Haluan 18 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

18 November 2017 / 29 Safar 1439 H / Edisi: 044, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PASAR KONVEKSI TERBAKAR

Derai Air Mata di Aur Kuning “Belum dapat dipastikan berapa jumlah yang terbakar, tim kami masih melakukan pendataan. Besok diperkirakan tim Labsfor dari Medan akan ikut membantu mengidentifikasi penyebab kebakaran” AKBP Arly Jembar Jumhana Kapolres Bukittinggi

PETUGAS kepolisian membantu pedagang mengevakuasi barang jualannya dari lokasi kebakaran. ABID AQILA PRANAJA

BUKITTINGGI, HALUAN – Kabar duka kembali tersiar dari Bukittinggi. Belum hilang lara akibat terbakarnya 800 kios di Pasar Atas, 30 Oktober 2017 lalu, peristiwa

yang serupa terjadi lagi. Jumat (17/11), giliran Pasar Aur Kuning memba-

ra. Sekitar 136 dari 5.879 kios dan lapak pedagang di pertokoan Blok A sampai Blok K ludes diamuk api. Air mata tumpah di sana. Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi bahkan sampai terisak. Air mata Irwandi jatuh ketika menyaksikan api melalap bangunan secara perlahan. Dia tidak kuasa menahan bulir air matanya.

>> DERAI hal 07

Mapolsek Payakumbuh Jadi Target Teroris JAKARTA, HLUAN — Kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) menjadikan Mapolsek Payakumbuh dalam daftar sasaran target penyerangan mereka. Hal itu diketahui usai polisi menangkap dua pria terduga teroris, Suprapto (27) dan Giovani (24) yang diduga terlibat penyerangan Mapolres Dharmasraya. Keduanya ditangkap pada Senin ASAP MEMBUBUNG — Asam hitam pekat membubung ke langit saat api melahap ratusan petak kios di Pasar Aur Kuning, Bukittinggi, Jumat (17/11). Belum dipastikan dari lalu di Jalan Lingkar Bandara Sungai mana asal api. IST Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi sekitar pukul 17.00 WIB dan di area parkir samping SMAN 1 Jalan Srisudewi, Kelurahan Pasir Putih, Rimbo Tengah, Muaro Bungo, Jambi sekitar pukul 09.00 WIB. “Suprapto dan Giovani turut serta dalam perencanaan aksi terorisme dengan sasaran atau target-target kantor polisi seperti Polsek Payakumbuh, Polres Dharmasraya RATUSAN warga memadati terminal bus untuk menyaksikan PERSONEL Damkar bahu membahu untuk memadamkan api WAKIL Gubernur Sumbar Nasrul Abit menenangkan seorang dan Mako Brimob Pame- kobaran api yang meludeskan ratusan bangunan. IST yang menyala hingga siang. ZUBAIR ABU ASIYAH warga yang histeris ketika mengetahui kiosnya ikut terbakar. IST nang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto ADVERTORIAL dalam rilisnya, Jumat (17/11). DIJAGA RATUSAN WARGA Setyo menjelaskan rencana serangan UNTUK CIPTAKAN GENERASI CERDAS ke beberapa markas polisi itu direncanakan Suprapto, Giovani, dan dua eksekutor penyerang Mapolres Dharmasraya yang tewas ditembak aparat, Eka Fitra Akbar dan dan Enggria PADANG, HALUAN — PeSudarmadi. Setyo menerangkan Sumerintah daerah diminta prapto juga masuk dalam daftar pencaPAINAN, HALUAN — Pe- alasan sakit. Kondisi keseproaktif menciptakan generian orang kelompok terorisme Pekanmeriksaan Wakil Bupati hatan Wabup dikabarkan rasi cerdas kreatif dan inoPessel, Rusma Yul Anwar memburuk pascadi tetapvatif. Pasalnya hal tersebut >> MAPOLSEK hal 07 yang sedianya dilakukan, kannya sebagai tersangka dapat berimplikasi terhadap Jumat (16/11) batal dilaksa- pada kasus perusakan Kawapengentasan pengangguran. nakan. Penyebabnya, ratu- san Wisata Terpadu (KWT) Hal ini ditegaskan, Wakil san simpatisan Rusma me- Mandeh. Sebab itu, untuk Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta Ketua DPRD Sumbar Gusberjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan nolak pemimpinnya diperik- melengkapi berkas, penyipardi Gaus saat memberikan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi sa dan melakukan penjagaan dik KLHK melakukan jemAllah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. sambutan pada acara gebyar (QS At Taubah ayat 20) di rumah dinas. put bola dengan mendatangi pendidikan 2017 yang diDatangnya penyidik langsung kediaman Rusma laksanakan di pelataran KLHK bersama Bareskrim Yul Anwar untuk melakukan parkir Dinas Pendidikan SUBUH 04.39 WIB Mabes Polri ke Pessel dika- pemeriksaan lebih lanjut. Sumbar, Kamis (16/11) lalu. WAKIL Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus ikut menabuh gendang ZUHUR 12.04 WIB renakan Rusma mengabai- Namun, upaya itu ditolak tasa dalam pembukaan gebyar pendidikan 2017 di Dinas Pendidikan ASHAR 15.26 WIB >> PEMDA hal 07 Sumbar, Kamis (16/11) lalu.IST MAGRIB 18.09 WIB kan panggilan penyidik ISYA 19.21 WIB >> WABUP hal 07 beberapa waktu lalu dengan

Wabup Pessel Batal Diperiksa

Pemda Harus Proaktif

Pembakar Mapolres itu Gitaris Terbaik BANYAK cerita yang tersisa dari Eka Fitra Akbar, pemuda 24 tahun yang tewas diterjang peluru polisi usai dirinya membakar Mapolres Dharmasraya bersama rekannya bernama Enggria, Minggu (12/ 11). Kawan-kawannya mengenang Eka sebagai sosok yang baik. Dia gitaris handal. Bintang panggung. Lalu, kenapa akhirnya Eka memilih jalan berbeda? LAPORAN

HOLY ADIB EKA FITRA AKBAR www.harianhaluan.com

S

ELASA malam, Eka t elah dikuburkan oleh keluarganya di pemakaman umum di Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi. Jenazahnya dijemput oleh orangtua ke Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, Senin siang. Walau Eka tiada, jasadnya sudah terkubur, namun kenangan bersamanya tidak pernah mati diingatan orang yang pernah dekat dengannya. Semasa hidupnya, ia merupakan anak band. Romoucha, (28), menceritakan kisahnya berteman dengan Eka saat pria itu masih bermain band hingga ikut pengajian bersama sekumpulan jemaah. Eka merupakan gitaris Area 51, band terkenal beraliran rock progresif di Kabupaten Bungo yang sering memenangi festival

>> PEMBAKAR hal 07  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

DPRD Minta Ranperda Penguatan Keluarga Diusulkan PADANG, HALUANHALUAN-Komisi V DPRD Sumbar meminta pemerintah daerah mengusulkan Ranperda tentang penguatan keluarga agar bisa masuk di pembahasan tahun 2018. Ranperda itu diimbau diusulkan melalui dinas terkait, berangkat dari kecemasan pihak legislatif melihat tantangan zaman saat ini, seperti adanya ancaman ideologi radikal, penyebaran narkoba dan pergaulan bebas hingga KDRT dan sejumlah perilaku menyimpang lainnya. Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat menyebut, kondisi-kondisi seperti tadi akan bisa diantisipasi dengan penguatan dari dalam, salah satunya oleh keluarga. Dalam hal ini, subtansi yang diatur dalam Ranperda penguatan keluarga di antaranya bagaimana pemerintah hadir untuk memberi pengetahuan-pengetahuan cara membentengi anak-anak, istri, dan kepala keluarga sendiri dari pengaruh negatif perkembangan zaman yang ada sekarang. Saat Perda penguatan keluarga ini dimiliki oleh Sumbar, lanjut Hidayat pemerintah juga bisa hadir melakukan pembinaan terhadap setiap keluarga. Utamanya keluarga yang tak mampu. Ketika ada regulasi yang mengatur dukungan anggaran juga akan bisa diberikan oleh pemerintah daerah. Saat ini Program Pembentukan Perda (Propemperda) 2018 masih sedang disusun. Jadi menurut dia, kesempatan untuk menguskan Ranperda ini masih ada. “Maka dari itu kami berharap Dinas Pemberdayaan Perempuan mengu sulkannya,” tukas Hidayat, Jumat (17/11). Lebih lanjut ia menyampaikan, selain penguatan keluarga dalam rangka menangkal pengaruh buruk perkembangan zaman seperti disebutkan tadi, mulai dari aliran radikal, narkoba pergaulan bebas dan beberapa yang lain tadi, peran lingkungan sekitar juga dibutuhkan. Di antaranya adalah peran alim ulama, niniak mamak, cadiak pandai dan tokoh masyarakat yang lain untuk membimbing anak kemenakan menjadi pribadi yang baik, memiliki kecerdasan sosial, dan sosok yang pekerja keras sangatlah dibutuhkan. Generasi muda kita yang dibesarkan oleh setiap keluarga, imbuh Hidayat merupakan cikal bakal yang meneruskan cita-cita bamgsa ini ke depan. Karenanya keluarga, lingkungan hingga pemerintah daerah harus bersama-sama mengarahkan mereka ke jalan yang baik. “Pemerintah daerah di sini bisa masuk dengan cara menyediakan regulasi Maka dari itu kami berharap Ranperda tentang penguatan keluarga ini bisa diajukan ke DPRD,” pungkasnya. (h/len)

Pelecehan dan Kekerasan Terhadap Anak Meningkat PAINAN, HALUAN – Kasus pelecehan seksual anak dan kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Pesisir Selatan (Peasel) tercatat nomor dua tertinggi di Sumatera Barat (Sumbar), setelah Kota Padang.

TOUR DE SINGKARAK — Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan iven Sport Tourisme, Tour de Singkarak 2017. Hari ini, etape pertama Batusangkar-Padang dimulai sebagai tanda dimulainya iven ini. MELATI

HARI INI TDS DIMULAI

Petugas Dianjurkan Pakai Rompi Anti Peluru PADANG, HALUAN—Pasca terjadi kebakaran Mapolres Dhamasraya, peningkatan pengamanan Tour de Singkarak (TdS) pun dilakukan. Mulai dari jumlah personel yang ditambah, dan keamanan petugas kepolisian yang berjaga. Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sumbar Kombes Pol Djihartono menyebut, pengamanan TDS kali ini memang tidak dipungkuri lebih ketat. Akibat dampak dari kejadian terbakarnya Mapolres Dhamasraya oleh terduga teroris. Sebanyak 7.838 petugas yang terdiri dari personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP ikut mengamankan perhelatan iven sport tourism Tour de Singkarak yang dimulai 18 hingga 26 November ini. Bahkan ia meminta kepada anggota polisi yang bertugas mengamankan jalannya TDS untuk menggunakan rompi anti peluru. “Kalau bisa seluruh personel yang

berjaga menggunakan rompi anti peluru lah,”katanya. Walau demikian untuk wilayah Kabupaten Dharmasraya yang baru saja mengalami musibah teror yang berujung terbakar habis kantor Mapolres, tidak ada penambahan personel keamanan, karena situasi di sana saat ini sudah kondusif dan aman untuk penyelanggaraan TdS 2017. Tak hanya itu saja kata Kombes Pol Djihartono, pihaknya juga melibatkan sejumlah personel Brimob untuk pengamanan. Selama penyelenggaraan TDS 2017, pengamanan diberlakukan dengan sistem terbuka dan tertutup. Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sumbar Kombes Pol Tumpal mengatakan, setidaknya ada 20 tim penjinak bom disiagakan di titik start, finish, penginapan atlet dan tempat makan atlit yang mengikuti TDS tahun ini. “Pengamanan memang diting-

katkan, untuk mengantisipasi ber bagai hal,”ujarnya. Terpisah, Kasi Prasarana Dinas Perhubungan Sumatera Barat, Hendrialdi, menyampaikan. Selama berlangsungnya Tour de Singkarak 2017, pihaknya akan mengerahkan satu unit kendaraan derek sebagai antisipasi, jika ditemukannnya kemungkinan kejadian hal yang membutukan kendaraan operasional derek. Demi kelancaran, Dishub Sumbar katanya, juga sudah menginstruksi kan Dishub yang berada di Kabupaten dan Kota yang dilalui oleh para pebalap untuk juga dapat mengerahkan kendaraan derek. Selain itu, Dishub juga menyediakan rambu dan marka disepanjang lintasan TDS 2017. “Selain kendaraan derek, kita juga sudah siapkan rambu-rambu dan marka. Semua saat ini sudah terpasang,”tutupnya. (h/mg-mel)

“Ya, setiap tahun angkanya t erus meningkat. Bahkan hampir 200 kasus. Sementara hanya sedikit yang sampai kepada proses peradilan,” sebut Loli Novita, selaku Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial, di Painan. Menurutnya, data Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan, sejak tahun 2014 mencatat sebanyak 197 kasus dan turun tipis menjadi 183 kasus hingga tahun 2015. “Pada tahun 2016, kembali meningkat menjadi 190 kasus. Hingga (Juli) 2017 sudah mencapai sebanyak 114 kasus,” terangnya. Dikatakannya, tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan pelecehan seksual pada anak dipengaruhi sejumlah faktor. Pertama, rendahnya perekonomian sebagian besar korban, sehingga rentan terhadap intimidasi dari sisi ekonomi. Kedua, rendahnya pendidikan keluarga, sehingga mudah terpengaruh. Ia mencontohkan, sebagian besar, terjadi di daerah-daerah terpencil. “Sedangkan yang ketiga adalah pengaruh dari perkembangan teknologi dan informasi. Nah, kasus ini sering terjadi pada kalangan pelajar,” ungkapnya. Ia mengakui dari semua persoalan yang ada, hanya sedikit atau sekitar 20 persen yang sampai prosesnya ke pengadilan. Selebihnya hanya sampai pada tahap penyelidikan dan penyidikan saja. “Begitupun upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah hanya sebatas sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ulasnya. Kendati demikian, lanjutnya, ke depan pihaknya akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) di setiap Kecamatan yang ada di daerah itu. Hal tersebut bertujuan agar pengaduan terkait persoalan pelecehan seksual anak dan kekerasan terhadap pe rempuan bisa segera diminimalisir sejak dini. “Menurut pihak Kepolisian, persoalan susahnya dalam pengungkapan kasus tersebut adalah ketiadaan saksi, banyak yang enggan bercerita terkait hal tersebut, sehingga susah untuk digiring ke ranah hukum,” sebutnya lagi. Terkait hal itu, ia berpesan agar masyarakat tidak takut menjadi saksi jika terjadi pelecehan seksual pada anak dan kekerasan terhadap perempuan. “Jika terjadi pelecehan seksual, silahkan korban mengadu ke pihak berwajib atau ke pihak kita. Nanti pasti kita dampingi,” tutupnya. (h/kis)

Menpora Rasakan Sensasi Menenun di Kampung Adat SIJUNJUNG, HALUAN Menteri Pemuda dan Olahraga (Menprora) Imam Nahrawi, Kamis malam (16/11) menyempatkan diri ke Kabupaten Sijunjung.Imam dan rombongan ke Sijunjung setelah sebelumnya membuka Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2017 di Kota Sawahlunto. Kehadiran Menpora disambut Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Sekdakab Zefnihan, Kadis Parpora, Yofritas, Kabag Humas dan Protoler, Henry Chaniago, Kabag Umum, Afrineldi dan beberapa pejabat di lingkup Pemkab Sijunjung. Imam dan rombongan sempat istirahat sejenak di ruang kerja Bupati Yuswir Arifin.Setelah istirahat sejenak, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin kemudian menjamu Menpora dan rombongan makan malam di rumah makan dendeng batokok Gambok. Kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Men-

pora) Imam Nahrawi dan rombongan dimanfaatkan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin memperkenalkan objek wisata di Ranah Lansek Manih.Di antaranya, objek wisata budaya nasional, Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab, Henry Chaniago mengatakan, di perkampungan adat, Imam Nahrawi dan rombongan disambut dengan kesenian tradisional talempong. “Setelah istirahat, bupati mengajak Menpora dan rom bongan melihat perkampungan adat Nagari Sijunjung dan pondok pesantren Syekh Amiluddin,” kata Henry Caniago kepada Haluan di ruang kerjanya, Jumat (17/11). Imam Nahrawi yang baru pertama kalinya ke Sijunjung langsung dipersilahkan, Bupati Yuswir Arifin dan Wali Nagari Sijunjung, Effendi masuk ke salah satu

MENPORA Imam Nahrawi didampingi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin merasakan sensasi menenun dengan alat tenun bukan mesin 9ATBM( di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung.(AZNELDI) www.harianhaluan.com

rumah gadang yang terdapat di kawasan Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. Cukup banyak yang disampaikan Bupati Yuswir Arifin kepada Menpora dan rombongan terkait objek wisata budaya nasional tersebut. Bahkan di kawasan perkampungan adat tersebut, Bupati Yuswir Arifin mengajak Menpora dan rombongan melihat alat tenun bukan mesin (ATBM). Di tempat tenun tersebut, Imam pun langsung ingin merasakan sensasi membuat tenun dengan menggunakan alat tenun tenun tradisional tersebut. Men-

pora pun tak sungkan bertanya langsung kepada pengrajin.Beberapa kali dicoba, akhirnya Imam Nahrawi bisa mengerakkan ATBM tersebut. Puas melihat objek wisata budaya di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Imam dan rombongan bergerak menuju pondok pesantren Syekh Amiluddin yang berada di Jorong Pudak. Selain berdialog dengan santri, orang nomor satu di Kementrian Pemuda dan Olahraga RI berziarah ke makam pendiri pondok pesantren tersebut.(h/azn)

 Redaktur: Rakhmatul Akbar     Layouter: Yohanes Akbar


BOLA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

3

MANCHESTER UNITED VS NEWCASTLE

Setan Merah Wajib Menang MANCHESTER, HALUAN — Raksasa EPL Manchester United bertekad untuk memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen, Manchester City. Untuk itu Setan Merah julukan Manchester United menargetkan kemenangan saat menjamu Newcastle United di Old Trafford pada hari Minggu (19/11) pukul 00.30 WIB. Semenjak Premier League musim ini digelar, Manchester United memang menunjukan tanda-tanda bahwa mereka adalah kandidat pemenang Premier League musim ini. Tim besutan Jose Mourinho itu mendulang kemenangan demi kemenangan sehingga mereka dan tetangga mere-

ka Manchester City menjadi kandidat kuat juara EPL musim ini. Namun belakangan ini langkah setan merah bisa dikatakan cukup tersendat. Menelan kekalahan dari Chelsea pada pertandingan pekan ke 10 EPL membuat jarak mereka dengan Manchester City semakin melebar menjadi 8 poin. Selain itu pesaing mereka, Tottenham Hotspur dan Chelsea semakin mendekat di mana Tottenham saat ini meraih 23 poin sama dengan mereka, dan Chelsea membuntuti di peringkat 4 dengan raihan 22 poin. Untuk itu kemenangan di Old Trafford ini menjadi kunci penting bagi MU untuk tetap bersaing di jalur juara. Lawan yang mereka hadapi di

pertandingan pekan ke 12 ini adalah tim promosi Newcastle United. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim dalam kurun waktu hampir 2 tahun terakhir setelah Newcastle United terdegradasi ke Championship 2 musim lalu. The Magpies di bawah komando Rafael Benitez sempat membuat kehebohan di awal-awal musim EPL ini. Sempat meraih 3 kemenangan beruntun, Newcastle akhirnya kembali menemukan inkonsistensi di mana mereka kembali menjadi tim papan tengah dengan koleksi 14 poin. Newcastle sendiri bisa dikatakan sebagai tim yang kerap merepotkan setan

merah. Pasalnya 2 laga terakhir kedua tim berakhir dengan hasil imbang. Namun The Toons Army tercatat hanya menang satu kali di enam lawatan terakhir mereka ke Old Trafford sehingga Setan Merah diyakini bisa mendulang poin penuh pada laga ini. Jelang laga ini Jose Mourinho dipastikan tidak bisa memainkan Phil Jones yang mengalami cedera saat membela Timnas Inggris. Namun nama-nama seperti Zlatan Ibrahimovic, Michael Carrick, Paul Pogba dan Marcos Rojo dikabarkan sudah pulih dari cedera kendati mereka kemung-

kinan tidak akan menjadi starter pada laga ini. Mourinho sendiri kemungkinan besar akan kembali memainkan skema 4-2-3-1 dengan Romelu Lukaku sebagai penyerang utama mereka pada laga ini. Ia akan disokong oleh Marcus Rashford, Henrikh Mkhitaryan dan Juan Mata di pos gelandang serang. Nama Chris Smalling kemungkinan akan masuk mendampingi Eric Bailly di jantung pertahanan Setan Merah. Di kubu tim tamu, Rafael Benitez mengunjungi Old Trafford tanpa kekuatan terbaik-

nya. Mikel Merino, Paul Dummett, Jamaal Lascelles dan Christian Atsu kemungkinan besar harus absen pada laga ini karena menderita cedera. Benitez sendiri kemungkinan juga akan menurunkan skema 4-2-3-1 d engan Joselu sebagai poros serangan The Magpies pada laga ini. Di lini tengah Jonjo Shelvey dan Isaac Hayden akan bertugas mengatur aliran bola Newcastle sementara duet Ciaran Clark dan Florian Lejeune akan bertugas mengawal Rob Eliot selaku palang pintu terakhir mereka. (h/san/bln)

ATLETICO MADRID VS REAL MADRID

Tuah Wanda Metropolitano MADRID, HALUAN — Sebuah partai panas akan menyambut kembalinya La Liga pada akhir pekan ini. Dua tim kuat asal Ibukota Spanyol, Atletico Madrid dan Real Madrid akan saling bentrok di Wanda Metropolitano Stadium pada hari Minggu (19/11) pukul 02.45 WIB. Atletico berharap bisa markas barunya bisa memberi tuah. Laga nanti menandai debut Wanda Metropolitano menggelar El Derbi Madrileno. Stadion berkapasitas sekitar 67 ribu kursi penonton itu baru digunakan Atletico pada September lalu. Pertandingan bertajuk El Derbi Madrileno ini merupakan laga yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola Spanyol. Hal ini dikarenakan kedua tim merupakan dua tim yang konsisten menantang gelar selama 7 tahun terakhir, sehingga pertemuan keduanya

www.harianhaluan.com

selalu menyedot banyak atensi. Sebagai juara bertahan La Liga, Real Madrid bisa dikatakan tampil mengecewakan beberapa pekan terakhir. Kekalahan atas Girona beberapa minggu yang lalu membuat mereka tergeser ke peringkat 3 klasemen sementara La Liga. Mereka tertinggal cukup jauh dari rival abadi mereka, Barcelona yang menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 31 poin sehingga mereka tidak boleh kehilangan poin lagi jika mereka tidak mau gelar juara mereka diserahkan kepada sang rival abadi di akhir musim nanti. Pertandingan Jornada ke-12 ini akan menjadi laga yang bagus untuk Real Madrid mengejar ketertinggalan mereka. Pasalnya lawan mereka, Atletico Madrid saat ini berada di peringkat 4 dengan raihan poin yang sama dengan mereka. Jika mereka menang pada laga ini, maka mereka bisa sedikit memangkas ketertinggalan mereka dengan Barcelona sekaligus menjauhkan diri dari kejaran rival yang berada di bawah mereka. Namun mencuri kemenangan atas Atletico Madrid nampaknya bukan tugas yang mudah bagi kubu Los Merengues. Tim besutan Diego Simeone i tu tercatat belum pernah kalah di La Liga musim ini, kendati 5 dari 11 pertandingan terakhir mereka berakhir dengan hasil imbang. Los Rojiblancos sendiri tercatat bukan lawan yang mudah ditak-

lukan oleh Real Madrid. El Real hanya 3 kali mengalahkan tetangga mereka tersebut di 6 pertemuan terakhir keduanya di semua kompetisi. Namun bermain Los Cholchoneros sendiri sangat kuat di kandang, di mana El Real hanya mampu menang 1 kali saat bermain di markas Atletico Madrid, sehingga laga ini menjadi laga yang berat bagi El Real. Jelang partai super panas ini, Diego Simeone bisa memainkan seluruh pemain terbaiknya pada laga ini. Hanya Diego Costa yang belum bisa bermain pada laga ini sehingga mereka siap menjegal tetangga mereka itu pada akhir pekan ini. Simeone kemungkinan masih akan mempertahankan skema 4-42 dengan duet Antoine Griezman dan Angel Correa sebagai tumpuan serangan mereka, sementara Koke dan Saul Niguez akan bertugas untuk membantu serangan dari sektor sayap. Di lini pertahanan, Diego Godinakan kembali berduet dengan Stefan Savic untuk membendung serangan El Real. Di kubu tim tamu Zinedine Zidane mengunjungi rumah baru tetangga mereka itu tanpa tim terbaiknya. Garet Bale, Mateo Kovacic, dan Keylor Navas kemungkinan besar belum bisa bermain pada laga ini karena cedera yang membekap mereka. Zidane sendiri diprediksi masih akan memainkan skema 4-3-1-2, di mana Isco akan bertugas sebagai pemasok bola untuk dua penyerang El Real, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Di lini tengah, trio Luka Modric, Casemiro dan Toni Kroos akan bertugas mengatur aliran bola El Real sementara nama Kiko Casilla akan menempati posisi Keylor Navas di bawah mistar gawang El Real. (h/san/bln)

 Redaktur: Arda Sani      Layouter: Irvand


4

POLITIK

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

Rumah Kebangsaan PKB Sawahlunto Diresmikan Imam Nachrawi SAWAHLUNTO,HALUAN - Rumah Kebangsaan sekaligus sekretariat Dewan Pimoinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Sawahlunto diresmikan.pemakaiannya oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nachrawi , Kamis (16/11).

Soal e-KTP, Fahri “Serang” KPK JAKARTA, HALUAN - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuktikan kerugian negara sebesar Rp2,3 triliun dalam kasus pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus tersebut. “Kan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) secara resmi mengatakan tidak ada (kerugian). Jadi apa ini sebenarnya?,” kata Fahri Hamzah mempertanyakan kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Jumat (17/11). Sementara kasus RJ Lino (bekas Direktur Utama PT Pelindo II), sebut Fahri, kerugian negara itu mencapai Rp4,08 triliun sudah tidak jelas kasusnya.”Termasuk kerugian akibat global bond, negara harus bayar sekitar Rp1 triliun per tahun. Ada itu orang. Sudah dua tahun keliling. Dan saya dengar dia dilindungi sama orang kuat. Keliling aja dia. Ketua DPR diburu-buru,” tegas Fahri dengan nada kesal. Fahri mengatakan, RJ Lino selama tujuh tahun menikmati uang, yang kemudian katanya dikembalikan dan tidak menjadi tersangka. Sementara ada orang yang belum tentu terima uang, tetapi dikejar-kejar. “Lalu sekarang dibikin rame kayak begini. Kasusnya tuh apa? Kalau yang sudah jelas perhitungan kerugiannya kan RJ Lino, yang menyebabkan Budi Waseso disingkirkan dari Kepala Bareskrim Polri menjadi Kepala BNN gara-gara mau menangkap RJ Lino,” paparnya. Fahri meyakini kalau kasus dugaan korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu dalam rangka memperebutkan kursi Pilpers 2019. “Saya nggak percaya rema-rame ini, bohong saja. Kalau menurut saya, ini bukan soal Novanto. Tapi soal tiket yang dia pegang. Kalau saya percayanya begitu,” tutur Fahri. Novanto selaku petinggi di Golkar itu tidak paham bahwa dia memegang tiket besar, dan tidak tahu cara menjaganya, sehingga akhirnya dia kena. “Novanto kena sial, karena dia megang tiket besar. Dia bingung dan nggak paham kalau dia menang tiket besar,” pungkas Fahri. (h/sam)

PERESMIAN - Menteri Imam Nachrawi resmikan Rumah Kebangsaan DPC PKB Sawahlunto.RIKI

YUHERMAN

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Imam Nachrawi sang mantan Sekjen DPP PKB, tepat di pintu masuk Rumah Kebangsaan didampingi Wako dan Wawako setempat, serta Ketua DPC PKB Sawahlunto Erichan R, BAC, Dt. Malin Pangulu dan Sekertarisnya Marjafri juga didampingi Ketua DPW PKB Sumbar, Ketua DPC PKB Sijunjung Dihadapan para pengurus DPC PKB Sawahlunto serta kader dan simpatisan PKB Imam Nahrawi memberikan apresiasi atas berdirinya Rumah Kebangsaan itu. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah langkah maju dari Partai Kebangkitan Bangsa di kota Sawahlunto, dimana selama ini jika ada kunjungan ke kota ini tidak ada sambutan dari kader PKB akibat facumnya kepengurusan.”Saya lihat, ini sangat bagus dan harus terus dijaga,” sebut pria yang belum lama ini mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Sunan Ampel Surabaya itu. Dalam menghadapi Pemilu tahun 2019 mendatang, lanjut pria kelahiran Bangkalan, 8 Juli 1973 silam itu, minimal harus bisa mendapatkan 2 kursi di legislative.”Untuk itu, lanjutnya kepada seluruh pengurus DPC dan para kader diharap-

kan agar mampu mengem bangkan PKB di kota ini. Ketua DPC PKB Sawahlunto Erichan R, BAC, Dt. Malin Pangulu didampingi Sekertarisnya Marjafri mengatakan, PKB di kota Sawahlunto ini memang sudah vakum selama 15 tahun atau sejak Pilkada langsung, dan baru sekarang dibangun lagi setelah lengkap susunan kepengurusannya. “Alhamdulillah, moment ini sangat luar biasa. Sebab, peresmian ini menjadi satu-satunya bagi DPC Parpol yang ada di kota Sawahlunto, yang diresmikan secara langsung oleh kader yang menjabat menteri,” katanya. Setelah sekian lama PKB di kota ini tidak eksis, lanjut Marjafri, Sekarang sudah ada yang menyambut kedatangannya. Ia berharap, dengan adanya Menteri dari PKB ini akan ada imbas terhadap PKB dan laju pembangunan untuk kemajuan Sawahlunto, melalui berbagai programnya. “Setidaknya, akan ada perhatian dari pusat khususnya melalui Kemepora, terhadap kota kita ini. Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memenangkan Pemilu, atau minimal bisa sejajar dengan Parpol lain yang telah lebih dulu eksis dan memiliki kursi di parlement Sawahlunto,” ungkapnya.(h/rki)

20 Orang PPK Kecamatan se Kota Pariaman Dilantik PARIAMAN, HALUAN- 20 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Pariaman di lantik di Aula Kantor KPUD Pariaman, Sumatera Barat. Dua puluh orang ini berasal dari 4 kecamatan di Kota Pariaman, dimana nantinya ditempatkan masingmasing lima orang per kecamatan. Ketua KPUD Pariaman, Boedi Satria mengatakan pelantikan para PPK ini bukan sekadar seremoni belaka melainkan ada mak-

na dan tanggung jawab yang harus diemban oleh masingmasing pribadi. “Mereka sudah kami pilih sesuai kualitas dan aturan yang ada, bekerjalah dengan cerdas dan jadilah selalu pribadi yang jujur melaksanakan tugas,” ujarnya. Ia menambahkan, Rekrutmen PPK telah dimulai semenjak 12 Oktober hingga 21 Oktober 2017 lalu dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 163 orang. “Ini merupakan rekor

yang sangat luar biasa, karena pada tahun sebelumnya tidak ada yang mendaftar sebanyak ini,” kata Boedi. Ia mengatakan, dari 163 pendaftar kemudian dilakukan proses Administrasi. “Melalui proses Administrasi lolos sabanyak 150 orang yang kemudian mengikuti ujian tertulis, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober di Gor SKB Desa Rawang,” kata Boedi. Dalam ujian tertulis ini kata Boedi, 7 Orang dinya-

takan gugur karena absen dan tanpa keterangan, hanya tinggal 143 orang yang mengikuti proses ujian tertulis. “Dari 143 orang inilah yang diurut jadi 10 besar per kecamatan dan pada tanggal 31 Oktober diumumkan sebanyak 40 orang di 4 kecamatan yang lulus ujian tes tertulis,” ulasnya. Selanjutnya, pada tang-

dan Rabu, (7-8/11) selanjutnya PPK akan mengusulkan 3 nama pada KPU yang terpilih sebagai PPS,” tutur Boedi S. Kemudian tugas PPK selanjutnya dalam waktu dekat ini adalah melakukan seleksi pendaftaran calon perseorangan tanggal 25 hingga 29 November, dan tugas selanjutnya adalah

melakukan pemutakhiran data pemilih. Boedi juga menaruh harapan besar pada PPK dan PPS untuk menjaga netralitasnya dalam Pilkada 2018. Pelantikan tersebut dihadiri Walikota Pariaman, Diwakili Ka Kesbangpol, Kapolres, Kajari, Kodim 0308, Panwaslu, Anggota KPU dan perwakilan Parpol. (h/war).

Kontestan Pilkada Harus Adu Program JAKARTA, HALUAN– Pada 2018, ada 171 daerah yang akan menggelar pemilihan, baik itu pemilihan gubernur, bupati maupun walikota. Rangkaian pemilihan di 2018 menarik dicermati, karena berdekatan dengan tahapan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Diharapkan, pesta demokrasi daerah tahun depan, tak segaduh Pilkada di DKI Jakarta dan tidak membuat masyarakat terbelah. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan hal itu di Jakarta, Kamis (16/11). Menurut Tjahjo, kontestasi politik seperti Pilkada misalnya, adalah ajang bagi rakyat mendapatkan calon pemimpin yang berkualitas. Karena itu, yang harusnya dikedepankan adalah adu gagasan dan program. Visi

www.harianhaluan.com

gal 3-4 Oktober dilakukan tes wawancara dan melalui hasil tes wawancara terpilihlah sebanyak 20 PPK dengan masa tugas selama 8 bulan. “Adapun tugas pertama dari kawan-kawan PPK 5 Orang perkecamatan setelah dilantik ini, tugas pertamanya adalah mewawancarai calon PPS yang sudah mendaftar ke PPK kecamatan, Selasa

dan misi yang mesti ditawarkan. Bukan kemudian proses pemilihan gaduh dengan isu dan informasi yang menyesatkan. “Mari adu program, adu konsep, adu gagasan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan tingkat kesejahteraan sosial,” kata Tjahjo. Pilkada, kata dia adalah salah satu instrumen demokratis dalam memilih para pemimpin di daerah. Karena itu, jangan sampai proses demokrasi itu dinodai oleh hal-hal yang merusak demokrasi itu sendiri. Demokrasi memang menjamin perbedaan pilihan politik. Tapi, jangan sampai perbedaan politik itu lantas menjadi permusuhan. Pesta demokrasi, pasti akan ada dinamika. Namun, jangan sampai dinamika itu membuat masyarakat terpe-

TJAHJO KUMOLO

cah belah. Ia contohkan, apa yang terjadi di Pilkada Jakarta kemarin. Memang, proses pemilihan berjalan aman dan lancar. Tapi, kegaduhan dalam Pilkada hampir saja memecah belah masyarakat. Ia pun berharap, kegaduhan di Pilkada Jakarta tak terjadi pada pemilihan serentak di 2018. “Ini yang harus dicermati dengan baik, kalau tidak ini akan bisa pecah bangsa ini. Urusan Pilkada DKI saja bisa memporak-porandakan persatuan dan kesatuan gotong royong, walaupun hari H-nya aman, tapi ini menimbulkan benih-benih yang tidak baik. Karena tadi tidak memahami hal-hal yang menjadi dasar,” tutur Tjahjo. Karena itu, kata dia, seluruh bupati dan walikota yang kelak terpilih dalam Pilkada serentak, tak melupakan janji politiknya. Janji politik harus dipenuhi. Bahkan kalau bisa harus tepat waktu. “Tugas kepala daerah itu adalah membangun tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, mempercepat reformasi birokrasi, pemberdayaan masyarakat, mengorganisir masyarakat, kalau itu dilaksanakan, saya yakin negara ini akak cepat selesai  Redaktur: Dodi nurja

dalam konteks percepatan pembangunan selama 72 tahun ini,” urainya. Partisipasi Pemilih Mengenai suksesnya sebuah pesta demokrasi, kata Tjahjo dapat diukur dari beberapa faktor. Salah satunya adalah meningkatnya partisipasi pemilih. Hak pilih warga dalam Pilkada harus dijamin. Dan tak boleh ada intimidasi dari siapa pun kepada para pemilih. Pesta demokrasi juga harus berkualitas. Yang bertarung, benar-benar bisa bersaing dengan dewasa. Tidak me ngumbar kampanye hitam. Melakukan fitnah, dan menyebar berita bohong atau hoax. Serta jangan sampai menghalalkan segala cara, menang dengan politik uang. Tidak ada politik uang dalam proses pemilihan kepala daerah sampai pemilihan presiden. Tidak ada kampanye yang berujar kebencian, berbau SARA, memecah belah, memfitnah. Ini harus ada tindakan tegas dari kepolisian, termasuk KPU dan Panwas harus mempertegas kalau ada tim sukses atau pasangan calon yang melakukan kampanye hitam,” ujarnya. Andai pun ada misalnya, pasangan calon yang merasa kecewa terhadap proses pemilihan, ia minta menempuh jalur hukum yang disediakan UU. Jangan sampai, main hakim sendiri. Misalnya, sampai melakukan peng rusakan. Itu saja saja mence derai demokrasi itu sendiri. “Aturan UU sudah ditentukan dengan baik, pelaksanaannya juga diatur dengan baik. (h/ist)  Layouter: Yohanes


OPINI Menanti Tebar Pesona Caleg

P

EMILU Legilslatif masih jauh, tahun 2019 mendatang. Tapi bagi sebagian kalangan, terutama para caleg, jadwal itu, justru tak lama. Pada saat bersamaan, regulator seperti KPU dan Bawaslu sudah ambil ancangancang tahapan pemilu, salah satunya terkait partai peserta pemilu 2019. Sasarannya tentu saat hari pencoblosan. Kendati masih lama, tentu tak salah kita membantu mengingatkan langkah-langkah mereka, terutama para caleg di Pemilu 2014 lalu mempertimbangkan dalam kurun waktu kurang dua tahun lagi. Kala itu, frekuensi calon anggota legislatif (Caleg) dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) turun ke masyarakat meningkat drastis. Para caleg bahkan rela datang ke dusun-dusun terpencil di Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Limapuluh Kota, dan lainnya di Sumatera Barat. Sampai menjelang hari tenang, frekuensi kunjungan itu akan terus meningkat. Para caleg itu rela naik bukit turun ke lurah, menyeberangi beberapa buah sungai bahkan menyeberang lautan untuk bertemu masyarakat. Caleg itu juga tak sungkansungkan duduk bersila di tikar lapuk bersama-sama dengan masyarakat yang dikunjunginya. Sang caleg juga tak risau tidur di gubuk-gubuk warga di dusun terpencil. Apa yang dicari oleh para caleg tersebut? Tak lain adalah hak suara, hak politik masyarakat yang dikunjunginya itu. Agar dipilih oleh masyarakat, si caleg memberikan kalender, baju kaos dan kadang sejumlah uang serta plus janji-janji politik. Bentuk janjinya bermacam-macam. Ada yang menyatakan jika terpilih akan membangunkan jalan, irigasi, sekolah, sarana olahraga, pasar dan lain sebagainya. Ada juga yang menjanjikan akan meluluskan menjadi honorer daerah hingga CPNS. Sedangkan caleg incumbent, juga sibuk mengklaim ke masyarakat bahwa pembangunan oleh pemerintah di daerah itu adalah atas lobi, usulan dan perjuangan keras yang dilakukan si caleg incumbent tersebut. Berbagai program pemerintah yang terlaksana di daerah itu terus diklaim, seolah-olah jika tak ada si caleg itu, daerah tersebut tidak akan mendapatkan program tersebut. Sementara itu foto-foto caleg plus janji manis dan rayuan mautnya dikanvaskan pada baliho dan spanduk di berbagai tempat. Sepertinya sulit mencari lokasi yang bebas dari sarana kampanye dan sosialisasi caleg, saking banyaknya baliho, spanduk, pamflet dan bendera parpol yang dipasang oleh para caleg di berbagai tempat. Semua caleg, memang full tebar pesona. Kini, akan konstituen menentukan pilihannya. Perlu ditimang-timang, partainya apa. Apalagi setelah KPU merilis nantinya secara resmi, partai peserta Pemilu 2019. Lalu, lihatlah siapa-siapa saja calon anggota dewan yang diusung oleh partai tersebut. Jika masih yang lama-lama, yang itu-itu juga, masyarakat berhak menentukan pilihan. Pun demikian dengan caleg. Momen tersisa pun mestinya bisa dimanfaatkan untuk mengejar utang janji yang tahun 2014 lalu terlontar. (*)

HALUANISME  Ranperda Penguatan Keluarga Minta Diusulkan Semoga Perda itu nanti bisa memfilter sejak dini  Derai Air Mata di Aur Kuning Mujua sepanjang hari, malang sekejap mato.

www.harianhaluan.com

SABTU, 2017 KAMIS,18 27NOVEMBER OKTOBER 2016 29 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Upaya Hukum Praperadilan P

RAPERADILAN merupakan wewenang dari Pengadilan Negeri untuk memeriksa dan memutus perkara yang diajukan kepadanya menurut cara yang diatur dalam Undang-undang ini yaitu KUHAP. Terkait dengan lembaga Prapera dilan kehadirannya tidaklah dapat dipandang sebagai lembaga baru, setidaknya ia lahir bersamaan dengan KUHAP itu sendiri. Adapun yang menjadi lingkup Praperadilan adalah pertama, sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan atas permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasa tersangka, kedua, sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan, ketiga, permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasanya yang perkaranya tidak diajukan ke pengadilan (pasal 1 butir 10 KUHAP). Keempat, sah atau tidaknya pemasukan rumah, penggeledahan dan atau penyitaan, dan yang kelima, sah atau tidaknya seseorang ditetapkan sebagai tersangka sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi No. 21/PUU-XII/2014. Lembaga Praperadilan bukanlah lembaga yang mandiri dan berdiri sendiri, tetapi ia berada dibawah naungan dari Pengadilan Negeri itu sendiri. Artinya lembaga Praperadilan jika dilihat dari ketentuan pasal 1 butir 10 jo pasal 77 KUHAP merupakan wewenang tambahan yang hanya diberikan kepada Pengadilan Negeri saja dan tidak diberikan kepada pengadilan baik itu tingkat banding, kasasi maupun PK. Adanya lembaga Praperadilan tentu ditujukan untuk men junjung tinggi dan melindungi hak asasi manusia agar tidak diperlakukan secara sewenang-wenang khususnya oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang hanya fokus kepada pencapaian “target” belaka. Karenanya lembaga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pengadilan Negeri untuk melakukan pemeriksaan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan upaya paksa yang itu tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Maka dengan demikian lembaga ini juga berfungsi sebagai sarana pengawasan secara horizontal dengan tujuan memberikan perlindungan kepada tersangka/terdakwa. Adapun pihak-pihak yang memiliki hak untuk mengajukan Praperadilan berdasarkan hemat saya ialah tersangka itu sendiri, keluarganya ataupun kuasanya. Hal ini biasanya berkaitan dengan, terbaru penetapan seseorang sebagai tersangka, penagkapan atau penahanan dengan menyebutkan alasannya. Kemudian, Penyidik dan Penuntut Umum, ini t erkait dengan sah atau tidaknya penghentian penyidikan, maka itu merupakan hak Penuntut Umum untuk mengajukan Praperadilan dan sah atau tidaknya penghentian penuntutan yang dilakukan

oleh Penuntut Umum, maka yang berhak untuk mengajukan Praperadilan ialah Penyidik dan pihak ketiga yang berkepentingan. Pertanyaannya ialah siapa yang dimaksud pihak ketiga yang berkepentingan? Dalam hal ini KUHAP sama sekali tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, sehingga menurut saya dapat ditafsirkan yaitu orang yang mempunyai kepentingan langsung dengan Praperadilan itu sendiri, bisa saksi atau pihak pengadu/ pelapor itu sendiri. Dengan demikian, bilamana terjadi peristiwa nyata penghentian penyidikan dan/atau penghentian penuntutan oleh Penyidik atau oleh Penuntut Umum yang tidak berbuat apa-apa, maka disanalah pihak ketiga masuk dan berperan untuk mengajukan Praperadilan atas pengehntian yang dilakukan oleh salah satu a tau kedua instansi penegak hukum dimaksud. Upaya Banding atas Praperadilan Dalam praktik hukum baru-baru ini, setidaknya begitu banyak tindakan Praperadilan yang dilakukan oleh seseorang yang diduga melakukan suatu tindak pidana tertentu, baik tindak pidana umum maupun tindak pidana khusus. Terlebih hal ini m enyangkut tindak pidana korupsi. Tindak pidana yang berkaitan dengan korupsi merupakan tindak pidana yang tersangkanya melakukan permohonan praperadilan atas penetapan di rinya sebagai tersangka oleh KPK. Bagaimana tidak, karena didasarkan pada kasus Budi Gunawan yang ditangani oleh Hakim Tunggal Sarpin Rizaldi kala itu telah memperluas objek Praperadilan yaitu sah atau tidaknya penetapan seseorang sebagai tersangka. Lebih lanjut sah

ALUNGSYAH, S.H,. (Penulis merupakan Pengamat hukum muda Jakarta)

atau tidaknya penetapan tersangka ini mendapatkan legitimasi dari Negara melalui lembaga Kekuasaan Kehakiman Mahkamah Konstitusi yang pada pokonya menyatakan bahwa penetapan seseorang seabagai tersangka merupakan objek dari Praperadilan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para tersangka korupsi yang berbondo ng-bon dong menguji penetapannya sebagai tersangka oleh KPK kepada Pengadilan Negeri setempat. Alhasil ada yang berhasil dan ada pula sebaliknya. Ketika uapaya hukum sudah ditempuh dan tersangka mengalami kekalahan, seolah tidak ada lagi harapan untuk melakukan perlawanan dari putusan Praperadilan tersebut. Padahal menurut saya, atas putusan Praperadilan bukanlah “kiamat” bagi para tersangka, tetapi mestinya ruang untuk mengajukan upaya hukum berupa banding haruslah dibuka, karena ini berkaitan dengan hak asasinya sesorang terlebih guna memperbaiki sistem dan penegakan hukum kita. Walaupun jika diteliti secara cermat berdasarkan pasal 83 ayat (2) KUHAP atas putusan Praperadilan dapat dimintakan banding terkait dengan sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penuntutan saja yang dalam hal ini mestinya juga berlaku jikalau sesorang tersangka yang dikalahkan atas putusan Praperadilan, maka terhadapnya dapat mengajukan uapaya banding kepada pengadilan tinggi. Karena pada prinsipnya atas apa yang dilakukan oleh hakim Praperadilan dalam hal memeriksa dan memutus permohonan Praperadilan misalnya yang merujuk pada sah atau tidaknya penetapan seseorang sebagai tersangka bisa saja dalam hal ini terjadi kekeliruan, kekhilafan, kelalaian ataupun tindakan lain dalam menilai prosedur yang menjadi objek dari Praperadilan. Bagitupun sebaliknya, ketentuan ini juga berlaku misalnya penyidik atau KPK

merasa dikalahkan atas putusan Praperadilan, maka secara otomatis pula dapat mengajukan upaya hukum banding untuk meminta dilakukan pemeriksaan ulang atas putusan Praperadilan. Sehingga atas nama apapun itu keran keadilan tidaklah dapat dibatasi dengan dasar undangundang tidak mengatur terlebih tidak lengkap/sempurna, sehingga pula hakim mengal ami kebuntuan untuk memerik sa, mengadili dan memutus uapaya hukum dari Prapera dilan yang menyangkut keadi lan itu sendiri. Upaya PK atas Praperadilan Beda halnya dengan upaya hukum banding, Praperadilan kiranya juga dapat ditempuh dengan upaya hukum PK. Mengapa uapaya hukum PK tapi bukan kasasi? Karena ada keharusan penyelesaiannya secara cepat, sehingga tidak dimungkinkan untuk dilakukannya kasasi. Walaupun KUHAP tidak mengatur boleh tidaknya PK atas putusan Praperadilan, bukan berarti itu dilarang. Sekali lagi saya katakana atas alasan apapun itu keadilan tidaklah dapat dibatasi jika keadilan itu sendiri merasa terdapat kesalahan didalam proses penanganannya. Karenanya PK merupakan upaya hukum tingkat terakhir dan putusan akhir. Mengapa demikian, karena sepanjang sejarah republik ini dalam prakteknya Mahkamah Agung sudah pernah menerima dan memeriksa PK terhadap putusan Praperadilan yang itu didasarkan pada pasal 263 ayat (1) KUHAP dan Pasal 23 UU No. 4 tahun 2004 sebagaimana diubah dengan UU No 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Adapun Putusan Mahkamah Agung dimaksud terhadap Praperadilan ialah Putusan Mahkamah Agung No. 32 PK/Pid/1989 tertanggal 7 Februari 1991. Putusan ini merupakan putusan PK atas putusan Praperadilan di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tertanggal 26 April 1989 No. 4/Pid/ Pra/1989/PN.TTD. PK ini diajukan oleh pemohon bernama Drs. Lukito. Sedangkan dalam mengadilii Mahkamah Agung menyatakan mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari pemohon Peninjauan Kembali Drs. Lukito tersebut dan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 26 April 1989 No. 4/Pid/Pra/1989/PN.TTD. Selanjutnya dalam mengadili sendiri Mahkamah Agung menyatakan mengabulkan tuntutan pemohon Peninjauan Kembali, menyatakan penangkapan dan atau penahanan terhadap Drs. Lukito, Agus

alias Loppi Kun dan Tio Lin Pin adalah tidak sah, menghukum pemerintah R.I. cq Kapolri cq Kapolda Sumatera Utara cq Kapolres Deli Serdang di Tebing Tinggi untuk mengganti kerugian sebesar Rp. 500.000.00, memulihkan hak pemohon dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya dan membebankan biaya perkara dalam semua tingkat peradilan kepada Negara. Artinya putusan atas Praperadilan bila dicermati lebih mendalam dapatlah diajukan upaya hukum banding ataupun PK. Dari seluruh uraian tersebut diatas setidaknya menurut hemat saya ada beberapa solusi terkait dengan upaya hukum putusan Praperadilan. Pertama, pemohon bilamana dikalahkan atas putusan Praperadilan haruslah diberikan ru ang upaya hukum untuk memperjuangkan hak-haknya, karena bisa saja dalam proses Praperadilan yang memakan waktu singkat hakim tunggal mengalami kekeliruan, kekhilafan ataupun tindakan lainnya yang merugikan pemohon Praperadilan. Karena disatu sisi kedudukan pemohon Praperadilan tidak seimbang dengan Negara melalui Penyidik/ Penuntut Umum yang itu mengutamakan asas praduga bersalah. Kedua, bilamana atas nama perkembangan hukum yang semakin maju, sehingga tadinya penetapan sebagai tersangka bukanlah objek dari Praperadilan, mestinya pula harus disadari b ahwa atas putusan Praperadilan dapat dilakukan upaya hukum banding dan PK, selama terdapat kesalahan dalam prosedurnya. Ketiga¸ kalaupun Praperadilan waktunya tidak begitu banyak, itu bukanlah alasan rasional dan masuk akal, karena pada hakekatnya keadilan itu tidak terbatas pada waktu dan tidak dibenarkan waktu yang singkat menjadi penghalang seseorang kehilangan haknya untuk mendapatkan keadilan dan kepastian hukum, keempat mestinya sebagai lembaga tertinggi, Mahkamah Agung segera menerbitkan PERMA boleh dilakukannya uapaya hukum atas Praperadilan. Ini penting dilakukan mengingat ssepanjang sejarah peradilan di Indonesia sudah pernah terjadi uapaya hukum atas putusan Praperadilan dan itu dikabulkan. Dengan demikian, atas nama keadilan dan masih belum tertatanya sistem hukum kita, baik dari sisi aparatur, budaya, struktur dan hukum itu sendiri, maka uapaya hukum atas putusan Praperadilan merupakan keniscayaan dan keran untuk itu haruslah dibuka guna menjunjung tinggi hak asasi manusia. **

Tour d Singkarak Pak panitia TdS, sosialisasi jalur balap sepeda dunia di Sumbar hendaknya disosialisasikan dengan gencar. Pakai juga baliho di jalanan sehingga kami tau kapan harus berjalan. 08126799***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

EKBIS

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PREMIER BASKO HOTEL

Paket Wedding Mulai Rp75.000/Porsi

PADANG, HALUAN — Premier Basko Hotel saat ini menggelar promo paket wedding mulai dari Rp75.000 per porsi. Bagi Anda yang ingin menggelar resepsi pernikahan di hotel mewah tersebut, segera saja booking dari sekarang dan pilih menunya sesuai selera.

KANTOR MAYBANK— MAYBANK—Pengguntingan pita sebagai tanda Bank Mybank Indonesia KC Padang resmi dibuka di Jalan Jendral Sudirman no 14 Padang, Jumat (17/11). Nasabah Mybank Indonesia juga bisa mengakses seluruh produk perbankan yang disediakan. WINDA

Maybank KC Padang Diresmikan PADANG, HALUAN — PT. Bank Maybank Indonesia resmi mengaktifkan kembali Kantor Cabang (KC) Padang, Jumat (17/11) di Jalan Jendral Sudirman No.14. Di KC Padang. Selain itu, nasabah Mybank Indonesia saat ini telah bisa mengakses seluruh produk perbankan yang disediakan. Peresmian kantor Maybank ini dihadiri oleh Walikota Padang, Pimpinan Bank Indonesia Sumatera Barat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar, serta relasi dan nasabah. Presiden Direktur Mybank Indonesia, Taswin Zakaria me-

nyampaikan, KC Padang yang sebelumnya terdiri dari gedung empat lantai, sejak gempa 2009 hanya tersisa dua lantai yang bisa difungsikan. Renovasi telah dilakukan untuk pembangunan satu lantai dengan struktur bertumbuh. Struktur bangunan baru dirancang mengikuti aturan standar nasional untuk menjaga aspek keamanan gedung. “Kita memiliki sejarah yang panjang di kant or ini. Dengan keberadaan kantor baru ini, diharapkan dapat memberikan solusi keuangan yang tepat kepada nasabah di area kami berada,” ujarnya

usai diresmikannya KC Padang. Disampaikannya, Mybank siap meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dalam bertransaksi. Sesuai dengan misinya, ‘humanising finansial services’ Mybank siap memberikan kenyamanan baik kepada pebisnis maupun komunitas. Selain itu, Mybank Indonesia bersama Mybank Foundation saat ini juga sedang mengembangkan program pemberdayaan ekonomi. Program tersebut ditujukan untuk komunitas perempuan pengrajin tenun di Sawahlunto dan Tanah Datar.

“Program tersebut kita namakan Mybank Women Eco Weaver. Program tersebut dirancang untuk mengangkat dan mempromosikan seni tenun tradisional secara berkelanjutan untuk mencapai independen si ekonomi,” terang Taswin. Hingga saat ini, kata Taswin, s ebanyak 200 pe rempuan pe nenun di Sawahlunto dan Tanah Datar telah m engikuti program tersebut. S ehingga , program tersebut membantu meningkatkan pendapatan para perempuan penenun rata-rata 300 persen per tahun. (h/win)

BARBERSHOP 74 JALAN ANDALAS

Potong Rambut Hanya Rp30.000 PADANG, PADANG —Bisnis barbershop dinilai oleh pria 33 tahun itu, sebagai bisnis yang menjanjikan keuntungan besar dan mampu bertahan lama. Karena itu pula, Haris Manpasri, memilih menekuni bisnis ini. Dia memilih lokasi usahanya di Jalan Andalas, Kota Padang dengan nama Barbershop 74. Kelincahan tanganya dalam soal menata rambut konsumen, sudah tak diragukan lagi. Dia sangat berpengalaman di bidang ini. Sebab, urusan penataan rambut saat ini memang bukan hanya menjadi urusan kaum hawa semata. “Saya memilih menekuni bisnis ini karena pada prinsipnya, para -pria yang ingin mendapatkan model

rambut terbaru pasti akan mencari barbershop,” ungkap Haris pada Haluan saat berbincang-bincang, Kamis (17/11). Terbukti, tren male grooming saat ini terus berkembang didorong oleh meningkatnya minat kaum pria akan tatanan rambut kekinian. Tren ini mendorong tumbuhnya bisnis barbershop mulai dari yang sederhana sampai kelas premium. Apa yang membuat barbershop diminati oleh konsumen tentu menjadi alasan keunggulan dibandingkan tempat pangkas rambut tradisional. “Secar umum pangkas rambut tradisional pada dasarnya sama dengan barbershop, namun fasilitasnya lebih minim. Di barbershop,

pelanggan akan merasakan tempat yang lebih nyaman dan sejuk ber-AC. Tersedia pula produk grooming untuk menunjang tatanan rambut,” kata Haris. Dari pantauan Haluan, tempat usaha Haris memang menyuguhkan suasana yang nyaman dan bersih. Barbershop Haris, selain nyaman juga menyediakan fasilitas-fasilitas lainnya, seperti TV, AC, musik, handuk panas dan wifi. Haris sangat mengutamakan kenyaman pelanggan, dengan cara komunikatif yang baik. Pada saat bersamaan juga terlihat pelanggan yang sedang pangkas rambut d engan mod el klasik. Saat ini, kata Haris, sentuhan klasik justru ba-

nyak diminati dan menjadi tren. Model potongan rambut klasik cenderung bisa disesuaikan dengan segala keperluan sehingga banyak diminati. “Tren pilihan potongan rambut lelaki tak beda dengan cara memilih fashion, dimana kini sentuhan klasik kembali menjadi primadona dalam urusan berpakaian,” ungkap Haris. Kemudian untuk jenis potongan rambut, pelanggan bisa memilih seperti barber haircuts, low fade with slick, brush up, high skin fade with slick comb over, undercut with long side swept, hi lo taper fade, high fade and line up with buzz cut, short sides with side swept hair, high bald fade with, mid taper

fade with loose side part. Selanjutnya untuk tarif pembayaran, konsumen akan dikenakan Rp30.000 untuk potong, Rp40.000 potong plus cuci pomade. “Biasanya, setiap hari kami kedatangan pelanggan rata-rata berjumlah 15 orang. Kami buka mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB,” ucapnya. Setelah itu, bagi pelanggan yang berminat untuk mendapatkan minyak rambut brand pomade, bisa langsung membeli dengan harga Rp120.000 hingga Rp170.000. “Minyak rambut pomade sangat diminati di sini. Bahkan kami tidak lagi mempromosikan, pelanggan yang bertanya,” tambahnya. (h/mg-rei)

PIC FB Manager Basko Hotel, Ardi Sastra pada Haluan, Jumat (17/11) mengatakan, harga paket yang tersedia mulai dari harga Rp75.000 per porsi, Rp95.000 per porsi hingga Rp120.000 per porsi, dengan minimal pesanan 500 porsi. “Paket wedding yang tersedia khusus untuk menu makanan saja. Sesuai dengan harga per porsi yang telah disediakan, tamu bisa memilih menu diinginkan,” ujarnya. Dikatakan Ardi, untuk segala macam perlengkapan perhelatan disiapkan oleh tuan rumah. Namun jika ingin mengalihkan tanggungjawab itu ke pihak hotel, bisa saja dilakukannya asalkan sesuai dengan segala kesepakatan. Dijelaskannya, untuk menu yang disediakan terdiri dari appetizer, soup, main cuirse, main course chicheen, aneka kerupuk,

ARDI SASTRA vegetable, side dessert, dan makanan penutup. Semuanya telah tertera dalam brosur dan bisa dipilih masingmasing satu item. “Masing-masing telah kita jelaskan pilihannya. Tamu bisa memilih salah satunya saja dari masingmasing nya itu. Maka akan kita sediakan sebanyak 500 porsi paling sedikit,” terang Ardi. Jika Anda berniat menggelar resepsi di hotel bintang lima, saatnya booking dari sekarang. Tentukan tanggalnya dan silakan pilih menunya. (h/win)

SIDO MUNCUL RAYAKAN HUT KE-66

Membangun Pariwisata Rawa Pening SEMARANG, HALUAN— Memasuki usianya yang ke66 tahun pada 11 November 2017, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk merayakan hari ulang tahunnya yang dipusatkan di Danau Rawa Pening, Selasa (14/11). Tema yang diangkat adalah wisata kuliner Semarang. Rangkaian kegiatan ulang tahun diawali dengan penerimaan kunjungan dari Jakarta, yaitu rombongan motor besar yang digawangi oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Dr.Tito Sulistio, juga para jurnalis dari Perancis ke pabrik Sido Muncul. Mereka ingin mengenal lebih dekat mengenai industri jamu atau obat herbal di Indonesia khususnya jamu Sido Muncul. Para tamu disambut langsung oleh Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat dan Komisaris Utama, Sigit Hartoyo beserta jajaran direksi lainnya, dengan mengajak berkeliling pabrik. Mulai dari pabrik bahan baku Semarang Herbal Indoplant (SHI) hingga Laboratorium dan berakhir di Agro Wisata Sido Muncul. Setelah berkeliling pabrik, para tamu diarahkan menuju kawasan Bukit Cinta Danau Rawa Pening untuk mengikuti prosesi parayaan ulang tahun. Tamu lain yang hadir adalah Bupati Semarang, Dr. H. Mundjirin ES, Sp, OG, Ketua Komisi B DPRD kabupaten Semarang, Ketua KP3K Prof. Sony Heru Priyatno, STIEPARI Semarang Prof. DR. Dr. Sutomo, WE, MED, Mantan rektor UNDIP Prof. Sudharto P. Hadi, MES, para pejabat terkait lainnya serta tokoh masyarakat setempat. Dipilihnya Danau Rawa Pening dan menyajikan wisata kuliner Semarang pada prosesi perayaan ulang tahun Sido Muncul ke-66, karena Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat ingin mengangkat Danau

Rawa Pening menjadi destinasi wisata kelas dunia. Danau Rawa Pening merupakan danau di tengah daratan yang luasnya mencapai 2.670 hektare, saat ini mengalami pendangkalan dimana hampir 70% permukaan danaunya tertutup Eceng Gondok. Sebelumnya, melalui kegiatan CSR nya Sido Muncul telah melakukan penelitian pemanfaatan tumbuhan Eceng Gondok menjadi sumber energi baru, yaitu semua bagian dari tumbuhan Eceng Gondok dapat dijadikan produk bahan padatan (briket/ biomas) yang berbentuk pellet, untuk digunakan sebagai energi baru pengganti minyak maupun gas. Selain itu, melalui salah satu produk unggulannya “Kuku Bima Energi”, Sido Muncul meluncurkan iklan dengan tema “Membangun Pariwisata Rawa Pening Menjadi Tujuan Wisata Kelas Dunia”. Melalui iklan ini, Irwan Hidayat berharap bisa menjadi solusi agar masyarakat ikut bergotong royong menjaga dan membersihkan danau-danau di Indonesia seperti halnya Danau Rawa Pening agar terbebas dari Eceng Gondok, sehingga nantinya danau-danau ini bisa menjadi destinasi wisata baru bahkan wisata tingkat dunia. Irwan juga menambahkan bahwa pariwisata di Indonesia ini harus dipromosikan karena pariwisata adalah sesuatu yang berkelanjutan yang dapat mempengaruhi semua bidang dan tidak akan habis serta dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada usianya yang telah mencapai 66 tahun di era milenial ini, Sido Muncul yang telah menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 2014 lalu, dalam melakukan semua aktivitasnya sejalan dengan visinya yaitu bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (h/atv)

HUT Sido Muncul ke-66 www.harianhaluan.com

 Redaktur: Devi Diani      Layouter:Rahmi


UTAMA Maling Beraksi di Tengah Kepanikan BUKITTINGGI, HALUAN — Sampai sekarang polisi masih melakukan penjagaan di sekitar Pasar Aur Kuning. Hal ini dilakukan aparat Polres Bukittinggi untuk mengantisipasi penjar ahan. Meski sudah dijaga, masih ada pencuri yang nekat beraksi. Petugas menangkap seorang pria yang diduga menjarah barang dagangan yang sudah dievakuasi. Wakapolres Bukittinggi, Kompol Albert Zai mengatakan, pria berinisial R (39) tersebut ditangkap pada pukul 14.00 WIB ketika pedagang masih sibuk menyelamatkan barang dagangan masing-masing. “Pria itu bersama barang bukti satu karung pakaian kini sudah berada di Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” terang Kompol Albert. Ia menerangkan, pada Jumat siang tersebut, kondisi di Pasar Aur Kuning sangat ramai dan tidak teratur. “Ada petugas pemadam kebakaran, kesehatan, pengamanan sibuk lalu lalang, pedagang juga demikian karena menyelamatkan dagangan, sementara warga datang silih berganti menyaksikan kebakaran,” katanya. Dalam kondisi tidak teratur itu, R yang merupakan warga Bukittinggi mengambil kesempatan

mencuri barang milik salah seorang pedagang. R ikut mengemasi barang di salah satu toko dan memasukkan ke dalam karung lalu dibawa pergi. “Aksinya itu diketahui oleh petugas keamanan di pasar yang curiga jadi langsung ditanyai lalu diamankan,” katanya. Barang Dievakuasi ke Terminal Fasilitas yang seharusnya menjadi tempat naik turun penumpang angkutan umum tersebut berganti menjadi tempat pedagang menumpuk barang dagangan, yang berhasil diselamatkan dari pertokoan yang terbakar. Selain itu puluhan kendaraan pribadi, kendaraan bak terbuka hingga truk juga tampak memasuki area terminal. Kendaraan tersebut dimanfaatkan pedagang untuk menyelamatkan dan mengangkut keluar barang dagangan dari area Pasar Aur Kuning. Pedagang juga memanfaatkan bagian bawah jembatan fly over di samping terminal sebagai tempat menyelamatkan barang dagangan. Sementara di luar terminal seperti di Jalan Diponegoro, sejumlah kendaraan umum menggunakan sisi jalan untuk menunggu penumpang. (h/tot)

Derai ............................................. Dari Halaman. 1 “Kita sedang diuji Yang Maha Kuasa. Semua harus dihadapi dengan tawakal. Belum hilang kesedihan atas kebakaran Pasar Atas, kini Pasar Aur Kuniang yang dimamah api. Ini ujian yang mesti dihadapi dengan hati yang lapang,” ujarnya kepada sejumlah pedagang. Beberapa kali Irwandi membuka kacamata dan menyeka air matanya. Sebagai pemimpin, terbayang olehnya kekalutan yang akan dihadapi pedagang di Bukittinggi ke depannya. Mulai dari modal, hingga tempat berdagang. “Selain toko, blok yang terbakar juga digunakan sebagai gudang para pedagang grosir konveksi. Ini Pasar Aur tahap dua. Seluruh pemadam kebakaran sedang berusaha melokalisir api, mudahmudahan bisa terkendali apinya. Kita musibahnya luar biasa di Bukittinggi, mudah-mudahan dukungan dari pemadam kebakaran lain cepat datang untuk memadamkan api ini, mohon doa agar cepat teratasi,” ujarnya. Para pedagang juga berderai air mata. Banyak yang hanya bisa terdiam menyaksikan si gulambai menjilati kios milik mereka. Banyak barang yang tidak bisa diselamatkan. Yunimar, pedagang mukena mengalami dua kejadian beruntun. Ketika Pasar Atas terbakar, dia juga korban. Saat Pasar Aur Kuning dilalap jago merah, tokonya juga ludes. Sebab itu, perempuanberusia 50 tahun tersebut hanya bisa duduk tersandar di salah satu pintu toko. Tubuhnya lemah menyaksikan api melalap barang dagangannya berupa mukena kerancang khas Bukittinggi. Selain karena meratapi barang dagangannya yang sudah menjadi abu, air mata ibu lima orang anak itu terus keluar karena juga menahan perih akibat asap yang terus membesar ditempat ia berada tidak jauh dari petak kedainya di Los E nomor 300. “Alah duh. Ndak ado lih. Sagitu nan rasaki awak,” ucap suami Yunimar berusaha menyabarkannya, sembari membopong Yat bersama seorang anaknya turun dari bangunan yang sudah semakin pengap. Yunimar atau yang akrab dipanggil Yat mengetahui musibah kebakaran tersebut dari

seorang saudaranya yang bekerja di Aur Kuning. Setelah mendapat telefon d ari saudaranya pada pukul 05.15 WIB, wanita yang sudah berjualan di Pasar Aur Kuning semenjak tahun 1995 itu, bergegas bersama suaminya menuju pasar yang berada sekitar 15 menit perjalanan dari rumahnya di Balai Panjang III, Kampung Gadut Tilatang Kamang. Beberapa saat menyaksikan barang dagangannya dilahap api, akhirnya Yat yang bersikeras untuk tetap berada di sana, dipaksa dan dibopong oleh suami dan anaknya menjauh dari lokasi kebakaran yang kepulan asapnya semakin mengganas. “Ndak ciekciek musibah nan datang. Alun dapek ka pangganti barang nan tabaka di pasa ateh, kini alah tabaka lo nan pokok no bana,” ungkap Yat yang menceritakan kalau barang dagangannya yang dititip di toko di Pasar Atas juga ikut terbakar pada musibah kebakaran beberapa waktu yang lalu. Yat mengaku, sejak kebakaran di Pasar Atas, Ia sudah mulai mengurangi stok barang dagangannya yang disimpan di gudang, karena takut pe ristiwa serupa juga terjadi di Aur Kuning. Namun beberapa hari belakangan ia kembali menambah stok dagangannya. Ia kembali membawa barangnya dari rumah ke kedainya di Pasar Aur Kuning karena ada beberapa langganannya dari luar kota berjanji untuk berbelanja pada Sabtu(18/11). Namun apa hendak dikata, barang dagangan yang hampir dipastikan bakal menjadi uang itu, kini sudah menjadi abu, tak ada yang bisa diselamatkan. Ia memperkirakan, lebih kurang barang dagangan yang ludes terbakar itu, bernilai sekitar Rp100 Juta, dan semuanya tidak diasuransikan. Tak ada yang bisa diperbuatnya. Saat ini Yat hanya pasrah menerima musibah yang menimpanya tersebut. Ia berharap, semoga diberi kemudahan dalam menghadapi semua ini.

kebakaran di Pasar Aur Kuning masih dilakukan. “Belum dapat dipastikan berapa jumlah yang terbakar, tim kami masih melakukan pendataan. Besok diperkirakan tim Labsfor dari Medan akan ikut membantu mengidentifikasi penyebab kebakaran,” katanya di Bukittinggi, Jumat (17/11). Dari proses pendataan sementara secara penghitungan kasar ada 5.879 kios dan lapak pedagang di pertokoan Blok A sampai Blok K. Pada penghitungan sementara hingga Jumat (17/11) pukul 12.30 WIB, yang habis terbakar yaitu bagian Blok J dengan 136 kios dan lapak. “Masih dihitung lagi, karena hal itu juga kami belum dapat menaksir berapa jumlah kerugian dari kebakaran pagi ini,” ujarnya. Mengenai penyebab kebakaran, pihaknya juga belum dapat memberikan informasi karena proses pendinginan masih berlangsung sehingga tim Inafis Polres setempat belum mendapat izin masuk ke lokasi kejadian. “Tim Inafis dari Polres Bukittinggi dan Polda Sumbar sudah berada di Pasar Aur, tapi belum dapat izin masuk lokasi karena masih pendinginan,” tambahnya. Sedikitnya, 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang mulai muncul sejak pukul 04.30 WIB tersebut belum bisa dipadamkan sepenuhnya hingga pukul 07.00 WIB. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi Musmulyadi menyebutkan, pemadaman kebakarn dibantu oleh tim dari kabupaten tetangga seperti Padang Panjang dan Agam. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti munculnya api yang melalap salah satu sentra konveksi terbesar di Sumatera ini. “Pemadam masih bekerja keras padamkan api. Tim dari daerah lain juga langsung meluncur membantu, Ada mungkin 20 atau 25 mobil,” kata Musmulyadi, Jumat (17/11). (h/tot)

Masih Mendata Kerugian Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana menyebutkan, pendataan dari dampak

Wabup ........................................... Dari Halaman. 1 simpatisan Rusma. Mereka tidak mau Wabup dibawa ke Mapolres untuk diperiksa di sana. Penolakan itu membuat pemeriksaan batal dilaksanakan. Pantauan Haluan, Rumah Dinas Wakil Bupati Rusma Yul Anwar di Jalan Agus Salim, Painan, sudah ramai dikerumuni warga sejak Kamis (15/11). Selain itu, juga terlihat satu unit mobil Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sumbar, mobil dinas Kapolres Pessel AK BP Ferry Herlambang dan mobil dinas Ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto Putra. Mobil Dalmas Polres Pessel juga hilir mudik. Kasat Sabhara Polres Pessel, AKP Yusman ZK mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personil sebanyak 42 orang untuk melakukan pengamanan jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tak diinginkan. “Pihak kita hanya sebagai pengamanan untuk memastikan kondisi tetap stabil dan kondusif. Sebab, begitu tadi perintah Kapolres,” sebutnya. Setidaknya, ada 400 pendukung Rusma Yul Anwar yang mengaku siap pasang badan jika KLHK atau polisi tetap memaksa menahan orang nomor dua di Pessel tersebut. Informasi akan adanya penahanan itulah yang menyebabkan masa berkumpul. Massa yang didominasi ibu-ibu dengan wajah kesal berdatangan memberikan dukungan kepada Rusma Yul Anwar. Kehebohan ini, bermula sejak Penyidik Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) www.harianhaluan.com

menetapkan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar sebagai tersangka dalam kasus perusakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan. “Jika Wabup ditahan polisi, kami siap pasang badan. Kami siap menghalau aparat yang bersikeras untuk membawa beliau keluar rumah dinas ini,” ujar para pendukung Wabup. Setelah melakukan proses negosiasi berjam-jam dirumah dinas Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar akhirnya penyidik KLHK menunda pemeriksaan Wabup untuk sementara waktu. Kuasa hukum Rusma, Martri Gilang Rosadi mengatakan, bahwa penundaan itu sekaitan dengan permintaan sejumlah massa pendukung Wabup yang menolak pihak KLHK untuk membawa Rusma Yul Anwar keluar dari rumah dinas. “Mengingat keadaan yang kurang kondusif, maka pemeriksaan klien saya hari ini diundur. Sebab, sejak dua hari terakhir Kamis 16-17 November 2017 massa pendukung Wabup terus saja memadati rumah dinas,” sebutnya kepada wartawan di Painan. Menurutnya, massa pendukung Wabup tidak menginginkan pemeriksaan terhadap klienya dilakukan di Jakarta ataupun di Mapolres Pesisir Selatan. Sebab, mereka khawatir, jika pemeriksaan dilakukan di luar rumah dinas, maka mantan Kepala Dinas Pendidikan Pessel itu bakal langsung ditahan tanpa ada yang menjamin. “Hal itu juga sesuai dengan pasal 113 KUHP. Tapi pada prinsipnya klien kita mau diperiksa. Namun, yang menolak itu adalah pendukung Pak Rusma,” jelasnya.

Lebih lanjut kata dia, dalam proses penetapan Wabup Rusma Yul Anwar sebagai tersangka, ia menilai terdapat sejumlah kejanggalan terkait pemeriksaan tersebut. Pertama, Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) hanya diberikan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP). Padahal dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP), pemanggilan harus dilakukan melalui penyidik, bukan dari Sat Pol PP. Karena Sat Pol PP tidak mempunyai kewenangan dalam hal ini. Kedua, penetapan Rusma Yul Anwar sebagai tersangka tidak melalui surat penetapan, melainkan hanya surat pemberitahuan. “Jadi, kami berfikir segala proses dalam kasus ini seakan dipaksakan. Padahal klien kami sedang sakit dan butuh istrahat,” sebutnya. Dikatakannya, terkait kasus hukum yang disangkakan kepada kliennya Rusma Yul Anwar, ia komit akan mentaati segala peraturan hukum yang berlaku. Sebab, bersalah atau tidaknya seseorang yang memutuskannya adalah persidangan. “Kalau sekarang status beliau kan masih sangkaan, jadi biar majelis hakim nanti yang membuktikan di persidangan,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Pessel AKBP Ferry Herlambang, SIK mengatakan, dalam hal ini pihaknya hanya sebagai fasilitator dan mediator untuk proses pemeriksaan. “Kalau kondisi dilapangan, saya jamin aman. Seandainya terjadi gejolak dilapangan, maka personel kita siap untuk pengamanan,” tegasnya. (h/tim)

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

7

Mapolsek ....................................... Dari Halaman. 1 baru sejak 2015 lalu. Suprapto diduga merencanakan teror akhir 2015 dan awal 2016. “Aksi itu disebut Konser Ujung Tahun,” sambung Setyo. Suprapto yang bekerja sebagai buruh tani dan Giovani Rafli alias Gio alias Abdullah alias Gundul (24), bekerja s ebagai t ukang parkir. Keduanya ditangkap di Jambi dan diketahui ikut terlibat dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). “Suprapto berperan membeli busur panah yang digunakan eksekutor Eka dan Enggria untuk menyerang aparat Polres Dharmasraya. Dia membelinya secara online. Suprapto juga menyediakan tempat untuk latihan memanah, menembak dengan senjata angin dan latihan fisik,” tutur Setyo. Sementara Giovanni mengetahui rencana aksi penyerangan Mapolres Dharmasraya. Sehari sebelum peristiwa penyerangan, ia bertemu dengan kedua eksekutor, EFA dan ES. Ia memberikan motivasi kepada kedua pelaku Eka dan Enggria untuk meneguhkan niat dan jangan ragu-ragu karena aksi tersebut akan dibalas dengan surga. Suprapto dijerat Pasal 15 juncto Pasal 7 dan atau Pasal 13 UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme dan

Pasal 4 dan atau Pasal 5 UU Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Sementara Giovani dijerat Pasal 15 juncto Pasal 6 dan atau Pasal 15 juncto Pasal 7 dan atau Pasal 13 UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme. Sampai sekarang, polisi masih mencari tahu cara pembakaran Mapolres Dharmasraya oleh Eka dan Enggria. “Dari kebakaran tersebut, kami sedang selidiki membakarnya seperti apa. Sedang dilakukan pemeriksaan oleh labfor penyebab kebakaran,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto. Rikwanto juga mengatakan penyidik Densus 88 Antiteror sedang menelusuri di mana pastinya kedua teroris tersebut terpapar paham radikalisme. “Yang akan difokuskan adalah pelaku dapat paham radikal dari mana,” ujar Rikwanto. Rikwanto kemudian menceritakan polisi meyakini Eka dan Engria sebagai pelaku pembakaran karena saat hendak diringkus, keduanya berteriak mengaku telah membakar lalu memanah aparat. “Teroris sebelumnya sudah teriak-teriak, dia mengaku dia yang membakar. Sudah teriak

sampai dia memanah petugas, dihentikan tidak mau, akhirnya dihentikan dengan penembakan,” terang Rikwanto. Penyerangan di Mapolres Dharmasraya terjadi hari Minggu (12/11) pukul 02.45 WIB. Akibatnya, gedung utama Mapolres Dharmasraya terbakar. Selain melakukan penyelidikan cara pembakaran, Bidang Propam Polda Sumbar juga tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan kelalaian personel piket Mapolres Dharmasraya. “Dari Propam Polda Sumbar sekarang semuanya telah bekerja, sedang melakukan audit bahwa pada saat terjadinya kebakaran itu siapasiapa yang bertugas, yang bertanggung jawab, pasti akan diminta keterangan,” kata Rikwanto. Keberadaan terduga teroris di lokasi diketahui pertama kali oleh petugas pemadam kebakaran yang sedang berupaya menjinakkan api. “Nanti akan ketahuan apakah terjadi pelanggaran-pelanggaran prosedur. Prosedur pengamanan markas itu sudah ada, prosedur pengamanan kegiatan, prosedur pengamanan personel sudah ada. Nanti akan dilihat siapa yang bertanggung jawab, apakah prosedur itu dijalankan atau tidak,” kata Setyo. (h/ben)

Pemda............................................ Dari Halaman. 1 Disebut Guspardi juga, dengan beralihnya kewenangan SMA/SMK ke provinsi yang resmi dijalankan sejak Januari 2017, lulusan yang diciptakan harus berkualitas. Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PAN menuturkan, lahirnya lulusan yang cerdas, kreatif dan inovatif tidak terlepas dari dorongan dinas terkait dengan sejumlah program yang strategis. Tidak hanya akademik tapi juga skill yang berguna dalam dunia kerja. Sehingga setiap lulusan tidak bertumpu kepada sektor formal saja. “Pemerataan kualitas pendidikan merupakan tantangan bagi pemerintah daerah, untuk itu setiap program harus disiapkan secara matang,” katanya. Ia menambahkan, melahirkan generasi cerdas kreatif dan inovatif melalui dunia pendidikan harus menyentuh sendi sendi kehidupan masyarakat yang berada di pelosok. Hal tersebut merupakan upaya untuk pemerataan

ekonomi karena selama ini, poros perekonomian terpusat di daerah perkotaan. Disampaikannya, jumlah penduduk menganggur di Sumbar saat ini bertambah 12.800 orang dalam satu tahun belakangan, sejak 2016 hingga 2017. Angka ini otomatis menaikkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 5,09 persen pada Agustus 2016 lalu menjadi 5,58 persen pada Agustus 2017. TPT memberi gambaran banyaknya tenaga kerja yang tak terserap pasar kerja. Sederhananya, setiap 100 orang angkatan kerja di Sumatra Barat, 6 orang di antaranya adalah pengangguran. Sementara itu, catatan BPS, sebanyak 2,48 juta atau separuh dari penduduk Sumbar sekitar 5 juta orang masuk dalam angkatan kerja. Angka ini bertambah 9.860 orang dibanding Agustus 2016 lalu. Namun, jumlah penduduk yang bekerja pada tahun ini sebanyak 2,34 juta orang, turun

sebanyak 2.940 dibanding Agustus 2016. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Burhasman Bur mengatakan, gebyar pendidikan yang merupakan agenda kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat (Disdik Sumbar) melalui UPTD Baltekkomdik Disdik Sumbar, yang pada tahun ini sudah memasuki tahun ke-6. Kegiatan dilaksanakan tanggal 16 sampai 18 November 2017 di Halaman Kantor Disdik Sumbar. “Kita berharap, acara ini mampu untuk meningkatkan kreativitas, kreatifitas dalam pendidikan maupun teknologi, karena inovasi yang dibuat akan menjadi teknologi masa akan datang” tuturnya. Pada kegiatan ini diperlombakan juga perlombakan pameran stand terbaik dan penampilan presentasi karya inovasi unggulan siswa SMA dan SMK. (h/adv)

Pembakar ...................................... Dari Halaman. 1 band. Band tersebut sudah cukup lama malang melintang di dunia musik di kabupaten tersebut, tetapi sering berganti personel. Eka dan Romoucha bergabung dengan band pada pertengahan 2012. Saat itu, Eka merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di sana. “Dia sempat kuliah, tetapi tidak tamat,” ujar RM, pianis Area 51, yang berada di Muaro Bungo saat dihubungi Haluan dari Padang, Kamis (13/11). Romoucha mengenal Eka saat sama-sama bergabung pada Area 51. Sejak kali pertama mengenal Eka hingga pria itu ikut pengajian bersama sekelompok jemaah, Romoucha mengenal Eka sebagai anak yang baik dan sangat sopan. Eka anak yang baik dalam bertutur, ramah dalam bersikap, menghormati orang, dan tidak pernah berbuat macam-macam, apalagi melakukan tindakan kriminal. “Dia bahkan tidak merokok, apalagi minum alkohol. Setahu saya, dia tidak pernah macam-macam. Dia juga orang yang ceria, periang. Makanya saya heran ketika mendengar kabar bahwa dia membakar kantor Polres Dharmasraya. Rasanya saya tidak percaya dia melakukan itu. Namun, saat melihat foto jenazahnya di internet, ternyata dia benar-benar Eka. Saya tahu jaket dan sepatu yang ia pakai itu. Ia sering memakai jaket itu. Sepatu itu adalah sepatu yang sering ia pakai saat main band,” tutur pria yang tidak mau menyebutkan nama panjangnya itu. Karena mengenal Eka sebagai orang yang baik, Romoucha tidak suka dengan label teroris yang disematkan kepada Eka. Baginya, teroris itu adalah pembunuh, sedangkan Eka tidak membunuh orang. Menurutnya, Eka hanyalah korban cuci otak oleh pihakpihak yang memanfaatkannya. Sebagai anak band, Eka bukan anak band sembarangan. Romoucha mengungkapkan, Eka merupakan gitaris terbaik di Jambi Barat pada festival band seJambi Barat pada awal 2013. Festival tersebut merupakan festival band pertama yang diikuti Eka bersama Area 51. “Secara pribadi, Eka suka musik metal dan rock. Gitaris favoritnya adalah Yngwie Malmsteen, gitaris neo classical metal. Saat dengan

Area 51, kami mengajaknya main rock progresif, seperti band Dream Theater,” ucap Romoucha yang kini cukup aktif bermain pada band Selamat Pagi Indonesia, band beraliran reggae. Saat aktif bermain band, Eka cukup total karena didukung oleh orang tuanya, terutama ibunya, secara morel dan materiel. Saat Eka tampil di panggung, ibunya selalu hadir untuk mengambil foto dan video anaknya. Sementara itu, di rumah, Eka difasilitasi gitar listrik dan perangkat pendukungnya sehingga ia bisa berlatih m emainkan gitar kapan dia mau. “Di rumah, Eka punya gitar listrik dan perangkat sound. Ibunya sayang sekali kepadanya. Dia sebenarnya anak manja. Keluarganya orang berada,” kata Romoucha. Pada Area 51, Eka bergabung hingga akhir 2013. Ia keluar dari band itu menjelang 2014. Alasannya keluar dari band tersebut karena ingin “hijrah” dari kehidupannya sebelumnya dengan bergabung dengan jemaah pengajian. Ia menceritakan alasannya keluar dari band kepada teman-temannya pada band itu. “Dia bilang ingin hijrah. Kami mendukungnya. Namun, kami menasihatinya untuk tidak ikut-ikutan gerakan-gerakan terlarang,” ujar Romoucha. Sebelum hijrah, kata Romoucha, Eka bekerja pada perusahaan kontraktor di Kabupaten Bungo setelah berhenti kuliah. Setelah hijrah, Eka keluar dari perusahaan itu. Eka lalu membuka usaha sendiri, yakni warung bakmi. Romoucha sering mampir ke warung bakmi Eka. Ia pun sering bertanya kepada Eka apakah Eka ikut-ikutan gerakan-gerakan terlarang. Eka menjawab bahwa ia tidak ikut gerakan seperti itu, tetapi hanya belajar agama. Warung bakmi Eka bertahan tidak lama. Setelah itu, ia pergi ke Bandung. Romoucha lupa tahun berapa Eka ke Bandung. Dari Bandung, Eka pulang ke Kabupaten Bungo membawa istri. Istrinya itu merupakan janda beranak dua. “Setelah dia pulang dari Bandung, saya bertemu sekali dengannya di sebuah minimarket. Saya lihat dia dengan seorang perempuan. Saya tanya kepadanya siapa perempuan itu. Katanya itu

 Redaktur: Bhenz Maharajo

istrinya. Dia ceritakan bahwa istrinya itu janda beranak dua. Katanya, dia memilih janda itu sebagai istri untuk mengikuti sunah nabi,” tutur Romoucha. Romoucha kali terakhir mengobrol dengan Eka pada 2016. Saat itu, Eka berdagang es tebu. Ketika bertemu itu, dia tidak menanyakan kegiatan Eka dengan pengajiannya. Eka menanyai Romoucha apakah masih main band. Romoucha bilang bahwa ia masih main band, tetapi tidak terlalu aktif karena Area 51 bisa dikatakan vakum. “Sejak saat itu, saya tidak pernah lagi mengobrol dengan Eka. Namun, saya sering melihatnya di masjid tempatnya beraktivitas dengan teman-teman jemaahnya. Saya hanya melihatnya tanpa mengobrol dengannya. Sekadar lewat begitu saja,” ucapnya. Pada Minggu (12/11) pagi, Romoucha mendapatkan kabar dari seorang temannya bahwa ada seseorang bernama Eka Fitra Akbar ditembak mati karena membakar Mapolres Dharmasraya. Temannya itu bertanya kepada Romoucha apakah Eka itu merupakan Eka temannya, mantan personel Area 51. Romoucha pun mencari berita tersebut di internet. Ia pun langsung yakin bahwa pria yang ditembak itu adalah Eka temannya karena mengetahui jaket dan sepatu yang sering dikenakan Eka. “Saya makin yakin bahwa itu adalah Eka karena surat yang ditinggalkannya itu. Di surat itu tertulis nama Azzam. Azzam itu adalah nama anaknya yang berusia 8 bulan. Makanya saya membantah bahwa surat itu dibuat-buat oleh polisi, seperti dugaan banyak orang. Saya yakin surat itu dibuat oleh Eka,” tuturnya. Kini, Eka telah tiada. Ingatan kawan-kawannya tentang Eka yang merupakan pemuda yang manja kepada sang ibu, ramah, dan cekatan dalam bermain gitar, tak akan lekang. Tak sedikit jua kawannya menganggap Eka sebagai teroris, yang tidak pantas dikenang, walau kematian sudah menjemputnya. Eka bagi mereka tetaplah Eka, sosok santun, yang memilih jalan hidup dengan mengikuti kata hatinya. (*)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Rumah Quran Bantu Proses Pendidikan PADANG, HALUAN — Kehadiran rumah tahfiz atau Rumah Quran yang memberikan layanan kepada para pelajar untuk meningkatkan pendidikan religius dan menghafal Alquran, dapat membantu program pendidikan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan, salah satu tujuan Pemko Padang dalam bidang pendidikan adalah untuk melahirkan generasi yang hafal Alquran. Dengan kehadiran Rumah Quran atau pondok tahfiz dapat membantu program tersebut. “Untuk program meng-

hafal Alquran, pihak sekolah diajak dan berperan aktif untuk menggerakkan dan mensukseskan program tersebut. Selain itu, di Kota Padang juga terdapat rumahrumah dan pesantren tahfiz yang tumbuh subur di lingkungan masyarakat,” katanya kepada Haluan, kemarin. Dikatakannya, kehadir-

an Rumah Quran dapat menjadi salah satu fasilitas bagi siswa untuk mengasah kemampuannya dalam menghafal Alquran, s ehingga adanya kontrol dari lembaga tersebut, menjadikan siswa lebih terarah dalam proses menjadi hafiz Quran. “Bagi siswa yang hafal Alquran, mereka diberikan kebebasan untuk memilih sekolah yang mereka inginkan. Jadi, siswa yang hafal Alquran mendapat kemudahan dalam merancang masa depannya,” katanya. Selain itu, pelajar yang hafal Alquran juga diberikan beasiswa sebagai bentuk

apresiasi dan motivasi bagi pelajar yang lain. Sehingga, semakin banyak lahir generasi penghafal Alquran di Kota Padang. Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Ramson. Ia

mengatakan, dinas pendidikan sangat mengapresiasi dengan kehadiran Rumah Quran yang begitu banyak di Kota Padang, sebagai lembaga yang dapat membantu siswa dalam mempelajari dan menghafal Alquran. “Kehadiran Rumah Qu-

ran di lingkungan masyarakat dapat membantu proses pendidikan religius dan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kota Padang,” katanya. Ia mengatakan, pendidikan di Rumah Quran mengarah kepada peningkatan

kemampuan siswa dalam menghafal dan memahami nila religius, serta dalam menghafal Alquran. Sehingga hal ini dapat diaplikasikan oleh pelajar dalam kehidupannya, terutama dalam kemajuan dan kualitas pendidikannya. (h/mg-eby)

Cut Siti Nabila Temukan Bahan Pengganti Deterjen PADANG, HALUAN — Cut Siti Nabila, pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Padang ini begitu gelisah melihat pencemaran air banda bakali yang ia lewati saat pulang-pergi sekolah. Ia menilai, salah satu penyebab tercemarnya air banda bakali itu disebabkan oleh limbah deterjen rumah tangga. Atas dasar itulah, Ela sapaan akrabnya membuat terobosan baru. Temuan baru yang dibuat itu, agar air banda bakali ini bisa lagi dihiasi habitatnya. “Saya mencari tahu lewat internet, apa penyebab air banda bakali itu hitam pekat dan berbau,” katanya kepada Haluan. Setelah mencari tahu, Ela menemukan alternatif. Daun waru, tanaman yang memiliki nama latin Hibiscus Tiliaceus ini, menurut Ela, mampu dijadikan sebagai deterjen rumah tangga yang ramah lingkungan. Tak hanya ramah lingkungan tanaman yang termasuk dalam kategori tanaman kapas ini, menurutnya, bisa mengangkat kotoran yang dekat keseharian. “Pada penelitian ini, saya baru mencoba untuk menghilangkan noda minyak cabe dan noda coklat,” ujarnya di sela-sela Gebyar Pendidikan Sumbar 2017, Kamis (16/11). Ela yang sekarang duduk di kelas IX ini, menuturkan, ada zat sakonin yang ter-

TEMUAN — Cut Siti Nabila (paling kiri) didampingi guru pendampignya, Zahratil Husna (tengah) memperagakan hasil temuannya pada acara Gebyar Pendidikan Sumbar 2017, Kamis (16/11). ZULFIKAR

dapat di daun waru, sehingga bisa membersihkan noda. Ini sebagai pengganti deterjen yang digunakan rumah tangga kebanyakan. “Cara membuatnya sangat muda, saya campurkan air 20 gr, bunga melati 20 gr dan daun waru 100 gr,” tuturnya. Setelah bahan-bahan itu dicampur, kemudian diperas. Barulah hasil perasan itu dijadikan sebagai pembersih noda. Lamanya, kata Ela, untuk noda minyak cabe membutuhkan waktu 15 menit. Sedangkan noda coklat hanya membutuhkan waktu

10 menit. Sementara guru pendamping penelitian SMPN 20, Zahratil Husna mengungkapkan, tahap awal seluruh siswa diberikan kebebasan terhadap apa yang akan mereka teliti. Setelah ditentukan objek penelitian, barulah kemudian dilakukan pembimbingan. “Bahan penelitian yang kami terima hanya yang memiliki kualitas bagus, agar bisa lanjut ke tingkat nasional,” kata guru Bahasa Indonesia itu. Karena objek penelitian

siswa tersebut bukan bidang ahlinya, Husna mengaku kesulitan juga. Namun, itu hambatan baginya. Dengan rasa bangga, Husna mengatakan, sekolahnya bisa mewakili Sumbar pada iven yang digelar tahun lalu. Meskipun belum memperoleh hasil yang diinginkan. Namun, ia merasa bangga atas murid-muridnya. “Ini baru produk pemula anak-anak. Harapan kami agar ada perhatian pemerintah. Sehingga prestasi anak-anak juga meningkat,” ungkapnya. (h/mg-fkr)

PARIWARA DINAS PENDIDIKAN SUMBAR

PENGGUNTINGAN pita oleh Ny. Ali Asmar, menandai dibukanya secara resmi Gebyar Pendidikan Sumbar 2017

SAMBUTAN atas kedatangan Setdaprov Sumbar Ali Asmar dan Wa.Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus, didamping Kadisdik Sumbar Burhasman

SAMBUTAN siriah dalam carano untuk Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar

GEBYAR PENDIDIKAN SUMBAR 2017

Sajian Kreativitas dan Inovasi Pelajar Sumbar yajikan 40 karya di tahap awal penilaian, ditambah 12 stand tamu seluruh SMK se-Kota Padang. Penjurian yang dilakukan oleh partisipan dari kalangan akademisi dan para praALI ASMAR BURHASMAN GUSPARDI GAUS ktisi akan mencari masing-masing MEMASUKI hari kedua oleh dewan juri. juara 1,2 dan 3 untuk keiven Gebyar Pendidikan SuSebanyak lima Sekolah lompok SMA, dan juara 1,2, matera Barat 2017, diisi Menengah Kejuruan (SMK) 3 untuk kelompok SMK. dengan persentasi dari para dan lima Sekolah Menengah Pengumuman pemenang pelajar yang maju ke babak Atas (SMA) yang terpilih ke akan disampaikan pada acafinal penilaian karya inovasi. babak final, saling adu ung- ra penutupan iven yang akan Persentasi di hadapan juri gul untuk menarik simpati berlangsung hari ini, Sabtu dan pengunjung berlang- dewan juri, agar ter pilih (18/11). sung seru, dengan masing- sebagai peserta terbaik daSebagaimana dijelaskan masing peserta berupaya lam ajang penilaian stand Kepala Dinas Pendidikan menjelaskan dan menangkis dan penilaian inovasi pada (Disdik) Sumbar Burhasman, setiap pertanyaan dan per- Gebyar Pendidikan Sumbar pada konferensi persiapan, dan nyataan yang dilontarkan tahun ini, yang total men- laporan panitia saat www.harianhaluan.com

pembukaan Gebyar Pendidikan 2017 Sumbar, di Halaman Kantor Disdik Sumbar, Kamis 16 November lalu, ajang Gebyar Pendidikan Sumbar bertujuan untuk menyampaikan kepada publik secara nyata, hasil dari proses pembelajaran pelajar di sekolah. “Oleh karena itu, tema yang kami angkat untuk gebyar pendidikan tahun ini adalah Generasi Cerdas, Kreatif, dan Inovatif,“ jelas Burhasman. Gebyar Pendidikan Sumbar 2017 sendiri dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Ali Asman, menggantikan Gubernur dan Wakil Gubernur yang tengah bertugas di luar Kota Padang. Dalam sambutannya, Ali Asmar menyebutkan, selain menjadi ajang pembuktian bagi pelajar, karya

SEORANG pelajar menjelaskan karya kreasinya kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Ali Asmar

kreasi juga membuktikan kualifikasi guru sebagai pendamping siswa dalam berkarya. “Jadi, iven seperti ini dapat menjadi tolok ukur kualitas pendidikan kita secara umum. Oleh karena itu, Gubernur sangat mengapresiasi digelarnya kembali iven ini dengan pelaksanaan yang lebih meriah tahun ini,” kata Ali. Dalam kegiatan pembukaan, turut memberikan sambutan Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus jadi ajang pembuktian kecerdasan pelajar sebagai generasi masa depan. Berdasarkan hasil penilaian lapangan yang dilakukan oleh Dewan Juri Gebyar Pendidikan Sumatera Barat Tahun 2017 pada Ka-

SALAH satu tim peserta Gebyar Pendidikan Sumbar 2017 memersentasikan karyanya di hadapan juri dan para tamu

mis 16 November 2017, lima Tim Terbaik untuk kelompok SMA yang menampilkan karya inovasinya di babak final di antaranya, SMAN 2 Harau Kab. Limapuluh Kota, SMAN 1 Pariaman, SMAN 1 SITIUNG Kab. Dharmasraya, SMAN 1 Pulau Punjung Kab. Dhamasraya, dan SMAN 1 Lubuk Alung

 Redaktur: Nasrizal

Kab. Padang Pariaman. Sedangkan di kelompok SMK, yang menampilkan karya inovasinya di babak final antara lain, SMKN 2 Sawahlunto, SMKN 1 Bukittinggi, SMKN 1 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman, SMKN 1 Bukittinggi (karya berbeda), dan SMKN 1 Koto Baru Kab. Dhamasraya. (h/*)  Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

9

HINGGA OKTOBER 2017

97 Santunan Kematian Dicairkan PADANG, HALUAN Hingga Oktober 2017, Pemko Padang sudah mencairkan sebanyak 97 permohonan santunan kematian.

PANTAI NIRWANA — Pantai Nirwana berjarak sekitar 14 km dari Kota Padang. Pantai yang memanjang ini lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Teluk Bayur yang sudah terkenal keindahannya sejak zaman Belanda menjajah negeri kita. Dari Pantai Nirwana ini kita bisa menyaksikan kapal-kapal, baik kapal penumpang atau kapal dagang yang akan atau sedang bersandar di pelabuhan Teluk Bayur. IST

“Santunan kematian tersebut telah diberikan langsung sebesar Rp1 juta per warga kurang mampu yang meninggal dunia di Kota Padang,” ujar Kepala Bagian Kesra Kota Padang Jamilus pada Haluan, Jumat (17/11). Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Padang sesuai janjinya telah memberikan santunan kematian bagi warga tak mampu. Lebih dari 100 berkas yang masuk, sebanyak 97 yang sudah dicairkan kepada warga tersebut. “Jika ada warga yang memasukkan berkas santunan kematian, kita akan langsung proses. Paling lama satu minggu dana sudah bisa dicairkan oleh warga tersebut,” ujarnya. Dikatakannya, program ini melanjutkan program sejak 2014 lalu, di mana Pemko Padang menganggarkan dana santunan kematian bagi warga tidak mampu. Dana tersebut dibayarkan setiap tahunnya. Jamilus menerangkan, pada tahun 2015 pemko telah membayarkan santunan kematian sebesar Rp93 juta. Kemudian, pada tahun 2016 sebesar Rp163 juta kepada warga tidak mampu. “Kita akan terus bantu warga kurang mampu dengan memberikan santunan kematian bagi anggota keluarganya yang meninggal dunia,” tambahnya. Ia berharap, dengan adanya santunan kematian maka bisa mengurangi beban ahli waris secara finansial. Tidak hanya itu, perhatian pemerintah tersebut hendaknya juga bisa mengurangi kesedihan bagi yang ditinggalkan. (h/win)

ATASI ANTREAN PANJANG PEMBAYARAN

Semua OPD Pakai Data Capil PADANG, HALUAN — Semua OPD di lingkungan Pemko Padang bakal memakai data kependudukan di Disdukcapil Padang untuk semua pelayanan. Diharapkan ke depan tak ada lagi tumpang tindih data dalam menjalan program. “Semua OPD bakal memakai data dari KTP elektronik ini dan akan terkoneksi,”sebut wakil walikota Padang, Emzalmi saat membuka rapat koordinasi pemanfaatan data kependudukan di ruang rapat Abu Bakar Ja’ar Balaikota Padang, Jumat (17/11). Untuk itu, pada tanggal 22 November 2017 nanti akan dilaunching pemakaian untuk 49 OPD. Sebelumnya sudah ada tiga OPD yang sudah memakai. Yakni Disdukcapil Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang dan Badan Pendapatan Daerah Kota Padang. Artinya, ke depan, semua OPD Pemko Padang tidak memakai lagi data lain. Seperti data statistik. Semuanya akan memakai data perekaman E-KTP untuk berbagai kepentingan. Seperti untuk perencanaan pembangunan, pelayanan public, alokasi anggaran pembangunan, demokrasi penegakan hukum dan pencegahan kriminal. “Ke depan kita hanya memakai satu data saja. Yakni data kepedudukan di Disdukcapil. Karena pemerintah pusat juga sudah mengakui validitas data kependudukan melalui program E-KTP ini,” sebut Emzalmi di hadapan seluruh perwakilan OPD. Untuk pemaksimalan pemakaiannya, Pemko Padang akan menyiapkan semua perangkat yang diperlukan. Seperti server dan lainnya. Sementara itu Kepala Disdukcapil Kota Padang, Wedistar mengatakan, data kependudukan adalah kumpulan berbagai jenis data kependudukan yang tersimpan secara sistematik dan terstruktur dan saling berhubungan dengan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras dari jaringan komunikasi data. Data ini adalah satu-satunya data yang bisa digunakan dalam segala hal. Dikatakannya, penggunaan data kependudukan akan sangat menguntungkan bagi setiap OPD. Karena memudahkan OPD dalam menyusun program-program dan pelayanan yang diperlukan dengan berbekal semua data yang terintegrasi dari Disdukcapil. Ia mencontohkan pada Dinas Pendidikan Kota Padang. Dari data kependudukan ini, bisa dilihat penduduk yang tamat SD, SMA atau SMA sederajat. Namun pemakaian data kependudukan di Disdukcapil bakal dilingdungi. Prosesnya, setiap OPD yang ingin memakai data harus mengajukan permohonan dulu kepada Walikota Padang. Baru kemudian dilakukan perjanjian kerjasama. Hal ini sesuai dengan amanat Permendagari. “ Jadi pemakaian data kita ini di lindungi. Harus ada izin walikota dulu,” kata Wedistar. (h/rel) www.harianhaluan.com

Paspor Diantar PT Pos ke Alamat PADANG, HALUAN — Mengatasi Antrian panjang bagi masyarakat dalam pengurusan paspor, Imigrasi Klas I Padang melakukan kerja sama dengan PT. Pos Indonesia. Dengan demikian masyarakat tidak harus antri dalam melakukan pembayaran dan juga tidak harus kembali ke Imigrasi untuk menjemput paspornya. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Dwi Prasetyo Sant oso usai penandatanganan kerjasama Imigrasi Klas I Padang dengan PT Pos Indonesia, di kantor Imigrasi Klas I Padang, Jumat (16/11). Dikatakan Dwi Prasetiyo, mulai sekarang masyarakat sudah dapat melakukan pembayaran melalui Pos Indonesia sehingga tidak perlu mengantri di kantor Imigrasi yang sangat menyita banyak waktu. Tidak hanya itu, untuk pengambilan paspor juga tidak harus datang kembali ke Imigrasi. “Biasanya pengambilan paspor itu bisa sampai tiga hari. Namun sekarang, masyarakat bisa menunggu saja di rumah dan akan diantar oleh petugas pos dan menyetorkan biaya pengurusan paspor itu,” katanya. Lebih lanjut dijelaskan Dwi Prasetyo, kerja sama yang dilakukan Pihak Imigrasi, merupakan bentuk evaluasi pelayanan pengrusan p aspor di Kantor Imigrasi yang harus selalu antri panjang. Diakuinya, kondisi tersebut menjadi keluhan bagi masyarakat

dan menganggap pengurusan paspor itu membutuhkan waktu yang lama. “Ya, dengan kerja sama ini diharapkan bisa memakan waktu lebih singkat, sehingga pelayanan prima itu dapat diwujudkan untuk masyarakat,” tuturnya. Deputi Jasa Keuangan Retil dan Jaringan Regional Dua PT POS Persero, Mugiono mengatakan untuk masyarakat Kota Padang, paspornya bisa diantar langsung dalam waktu satu 12 Jam. “Kalau untuk pembayarannya nanti masyarakat akan membayar dua kwitansi yaitu untuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pembayaran kepada Pos sendiri,” ujarnya. Lebih lanjut Mugiono berharap, kerjasama yang dilakukan PT. Pos Indonesia dengan Kantor Imigrasi Padang dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari lokasi pengurusan. “Harapannya, dengan adanya pelayanan seperti ini, masyarakat yang jauh dapat mengurangi pengeluaran seperti transportasi dan konsumsi jika menjemput paspor langsung ke kantor Imigrasi kelas I A Padang,” harapnya. Di samping itu, masyarakat tidak perlu lagi kembali ke Kantor Imigrasi untuk menjemput paspornya karena hadirnya pelayanan jasa pengiriman yang disediakan pihak Imigrasi bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia. Darmayunita (48) mengatakan dengan adanya kerja sama ini, sangat memudahkan masya-

rakat untuk mengurus paspor. “Mengurus Paspor membutuh waktu yang seharian, kami harus mengantri dan datang sebelum jam 07.00 pagi untuk mendapatkan antrian. Belum lagi nantinya antrian untuk membayar paspor dan mengambil paspor itu sendiri,” kata Darmayunita yang mengaku datang dari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman ini. Ia sangat merasakan kemudahan dalam melakukan pembayaran pengurusan paspor dan jasa pengirim langsung ke alamatnya. “Saya kemarin sudah mengisi dan melakukan proses perekaman data untuk paspor. Rencana mau membayar, ternyata mulai hari ini tak mesti mengantri lagi karena saya bisa membayar melalui mobil pembayaran dari pos yang ada di halaman kantor ini. Tentu ini sangat membantu,” sambungnya lagi.(h/mg-hen).

MOBIL keliling PT Pos Indonesia diserbu warga yang ingin membayar paspor. Masyarakat tidak perlu lagi kembali ke Kantor Imigrasi untuk menjemput paspornya karena hadirnya pelayanan jasa pengiriman yang disediakan pihak Imigrasi bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia. YUHENDRA  Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

TAMPUNG ASPIRASI MASYARAKAT

Puskesmas Nanggalo Adakan MMD PADANG, HALUAN — Puskesmas Nanggalo adakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan kader se-Kelurahan Surau Gadang di aula kantor lurah tersebut, Jumat (17/11).

Swadaya Warga Pagang Rp2 Miliar

MMD tersebut pertama kali dilakukan di kelurahan Suarau Gadang untuk mencari permasalahan-permaPADANG, HALUAN — Warga Pagang salahan yang ada di keluraDalam, Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan han tersebut. Nanggalo akhir-akhir ini acap ‘bersitungkin’ “Acara MMD ini perdana membangun jalan dan drainase di lingdilaksanakan dan rencanakungannya. Setelah mendapat anggaran nya kedepan akan kita jadistimulan untuk pembangunan melalui kan ini program tahunan,” program Kota Tanpa Kumuh, partisipasi ujar Darius selaku pimpinan warga semakin meningkat. Puskesmas Nanggalo kepada “Warga telah menunjukkan partisipasi Haluan. yang luar biasa. Untuk pembangunan jalan Ia mengatakan MMD yadan drainase, warga menyumbangkan tanah ng melibatkan seluruh kader dan merelakan tanaman mereka untuk se-Kelurahan Surau Gadang pembangunan,” kata Camat Nanggalo Teddy bertujuan untuk menggali Antonius. Dalam rangka pembuatan plat permasalahan dan menamduiker di rumah-rumah warga maka dipung unek-unek masyarakat adakanlah hotong royong. Material untuk Kelurahan Surau Gadang. pembuatan plat duiker ini dibantu oleh para “Di forum inilah kita donatur dan dikerjakan secara gotong menampung aspirasi atauroyong oleh warga. pun unek-unek masyarakat “Ada sebanyak 33 plat duiker yang akan dan langsung kita cari jalan dikerjakan secara swadaya dan materialnya keluarnya,” tutur dokter gigi KOTA TUA — Kota Tua Padang atau Padang Lama adalah sebuah kawasan di sehiliran Sungai Batang juga dibantu para donatur,” ujar Camat Arau yang merupakan peradaban pertama di Kota Padang. Secara administratif, Kota Tua Padang tersebut. Teddy. Selaku pelaksana kegiatan, Ketua mencakupi sebagian wilayah dua kecamatan, yakni Padang Barat dan Padang Selatan. Kawasan Kota “Saya ingin derjat keseBadan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tua Padang pada zaman dahulu adalah sebuah kawasan perdagangan yang sangat ramai melalui hatan meningkat, jangan Seiyo Sekato Kurao Pagang, Nasrul Alex Pelabuhan Muara. IST sampai ada gizi buruk dan mengatakan, pembangunan plat duiker ini angka kematian ibu dan menyusul pelebaran jalan dan drainase yang bayi. Kita usahakan jangan sudah dikerjakan. Jalan yang dikerjakan sampai ada,” tambah Darius sepanjang 400 meter berikut drainase yang sudah menjabat 17 sepanjang 800 meter dengan anggaran tahun sebagai pimpinan ‘Kotaku’ sebesar Rp500 juta. Puskesmas Nanggalo Nilai swadaya masyarakat nyaris menPADANG, HALUAN — Dinas Selama 2017, Dinas Pertani- Dinas Pertanian menargetkan Kordinator atau penangyentuh Rp2 miliar. Sedangkan nilai swadaya Pertanian Kota Padang mem- an menargetkan pemberian pemberian insentif untuk 1.000 gung jawab upaya kesejahpembangunan plat duiker senilai Rp50 juta berikan insentif untuk peternak insentif untuk 1.000 ekor sapi ekor sapi bunting. Hingga No- teraan masyarakat, drg. Ice berupa semen, besi dan bahan material sapi bunting. Sebanyak 200 sapi bunting. Hingga November telah vember telah terealisasi sebanyak Tresia Dewi menjadi naralainnya. “Nilai tersebut belum termasuk bunting usia minimal empat terealisasi sebanyak 800 ekor. 800 ekor. sumber dalam acara tersebut. tenaga dari warga yang juga dibantu personil bulan di Kecamatan Pauh men“Sisanya 200 ekor sapi bunting “Sisanya 200 ekor sapi bun- Dokter gigi tersebut menTNI, Polri dan mahasiswa serta ASN Kecadapatkan insentif sebesar Rp500 akan kita berikan di akhir No- ting akan kita berikan di akhir jelaskan tentang bagaimana matan Nanggalo,” katanya. (h/ita) ribu perekor. vember bagi Kecamatan Lubuk November bagi Kecamatan Lu- posyandu yang baik. Walikota Padang Mahyeldi Kilangan, dan Kuranji,”katanya. buk Kilangan, dan Kuranji, “Balita harus dipantau Ansharullah menyebut sapi beDitambahkannya, program ”katanya. kesehatannya, vitamin A tina tidak boleh di potong, agar ini diberikan untuk semua peDitambahkannya, program harus diberikan dua kali produktivitas tetap meningkat. milik sapi bunting di Kota ini diberikan untuk semua pe- dalam satu tahun,” uajar Ice “Sebab kebutuhan daging Padang. Peternak yang sudah milik sapi bunting di Kota Tresia Dewi di depan lebih sapi masih cukup tinggi dan memiliki sapi bunting minimal Padang. Peternak yang sudah kurang 30 peserta. PADANG, HALUAN — Utusan Satuan Polisi belum bisa dipenuhi,”kata Wali- usia 4 bulan, maka bisa mela- memiliki sapi bunting minimal Selain posyandu, dokter Pamong Praja (Satpol PP) tampil mengesankota Padang. porkan kepada Dinas Pertanian. usia 4 bulan, maka bisa mela- gigi tersebut juga menjelaskan pada lomba pengucapan Pembukaan Selain itu, disebut Mahyeldi, Setelah itu, petugas akan datang porkan kepada Dinas Pertanian. kan tentang jenis-jenis penUUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri. Tim insentif diberikan untuk pera- ke rumah, untuk melakukan Setelah itu, petugas akan datang yakit yang dominan dialami Penegak Perda akhirnya diputuskan terbaik watan sapi, dan memberikan pemeriksaan. ke rumah, untuk melakukan orang yang lanjut usia (lanoleh tim juri untuk cabang lomba itu yang semangat serta motivasi bagi “Rencananya program ini pemeriksaan. sia) dan berbagai macam dihelat dalam rangka gebyar HUT Korpri di peternak. “Bagi yang memiliki akan terus berlanjut hingga ke “Rencananya program ini penyakit lainnya beserta lingkungan Pemko Padang, Kamis (17/11). sapi betina, diimbau jangan 2020,”tambahnya. akan terus berlanjut hingga ke cara penindak lanjutnya. Pemenang kedua untuk lomba pengumemotong sapi tersebut. KeIa berharap dengan program 2020,”tambahnya. Selain memberikan ilmu capan Mukadimah UUD 1945 dan Panca cuali sudah tidak lagi produk- pemberian insentif ini akan Ia berharap dengan program pengetahuan, dalam forum Prasetya Korpri adalah Bagian Pemerintahan tif,”ujar Mahyeldi. meningkatkan jumlah sapi di pemberian insentif ini akan MMD tersebut menampung disusul tim PDAM. Sementara itu Kepala Bidang Kota Padang yang saat ini ber- meningkatkan jumlah sapi di unek-unek yang dikeluhkan Menurut Andi Amir selaku tim juri, Peternakan Dinas Pertanian Eva jumlah lebih kurang 22.000 ribu Kota Padang yang saat ini ber- masayrakat setempat, dan penampilan ketiga tim bukan saja mengesSusanti mengatakan, sebelum ekor sehingga, bisa menjadi 23 jumlah lebih kurang 22.000 ribu pihak puskesmas langsung ankan tetapi memenuhi kriteria-kriteria menyerahkan insentif, terlebih ribu hingga 24 ribu ekor. ekor. Sehingga, bisa menjadi 23 menindak lanjutinya. Apapenilaian. Baik dari kelancaran pengucapan dahulu melakukan pengecekan “Cara ini juga merupakan ribu hingga 24 ribu ekor. bila tidak bisa, pihak puskesdan intonasi maupun performannya. terhadap sapi. Sebab, yang di- cara mendidik peternak. Agar “Cara ini juga merupakan mas akan menjadikannya “Tim yang tampil juara memang yang berikan insentif hanya kepada tidak memotong sapi betina cara mendidik peternak. Agar sebagai PR. mendekati sempurna untuk semua kriteria sapi yang memiliki usia kan- yang ada, “sebutnya. tidak memotong sapi betina “Dari hasil keluhan mapenilaian,” kata Andi Amir. (h/vie) dungan minimal empat bulan. Selama 2017 menurut Eva, yang ada, “sebutnya. (h/ita) syarakat kita, dari puskesmas akan segera menyediakan timbangan dacin dan timAWASI OBAT DAN MAKANAN

200 Sapi Bunting Diberi Insentif

Lomba Baca UUD, Pol PP Juara

bangan lansia. Sebab ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan juga tensi meter untuk lansia akan kami sedikan secepatnya,” ujar penenggung jawab bagian kesehatan masyarakat tersebut. Desi (46) salah seorang peserta MMD juga seorang kader yang tinggal di RT 02 RW 18 m engaku merasa ilmunya bertambah dengan acara tersebut. “Yang dulunya kita tidak tau apa-apa, sekarang sedikit banyaknya sudah ada yang kita tau,” uajar Desi usai acara MMD “Mengenai lansia, hipertensi, diabetes, posyandu yang baik dan lain-lain sebagainya kita jadi taulah dengan acara ini,” tambahnya. Senada dengan itu, Sari (50) juga sebagai peserta, dengan kegiatan ini ia jadi tau tau bagaimana cara merawat dan menindaklanjuti lansia. “Tidak hanya itu, banyak ilmu yang kita dapat. Ddana pemberian makan tambahan (PMT) ternyata ada, Rp100.000 per bulan tapi diterima 1 x 3 bulan,”tutur Sari Gusrianti (49) juga ikut dalam acara tersebut, katanya pihak puskesmas bersedia melaksanakan posyandu untuk lansia apabila dibutuhkan. “Kata pihak puskesmas mereka bersedia mengadakan posyandu untuk lansia satu kali dalam satu bulan,” ujar Gusrianti. Lurah Kelurahan Surau Gadang, Irzal R menyambut positif acara MMD yang diangkatkan oleh Puskesmas Nanggalo tersebut. “Kami harapkan ilmu yang didapat dari pertemuan tadi bermanfaat bagi kita semua. Harapan kami, seluruh yang hadir disini menjadi perpanjangan tangan. Artinya ilmu tersebut harus disampaikan juga kepada yang lain,” ujar Irzal R saat memberikan sambutan di penghujung acara. Pihaknya menjelaskan, bahwa tidak mungkin seluruh masyarakat diundang dalam acara tersebut dikarenakan ruangan yang dipakai tidak bisa menampung seluruh masyarakat. “Makanya saya harapkan betul kerjasama dari kader ini,” tambahnya. (h/mg-ras)

BPOM Padang Gandeng Pramuka

KEPALA Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Padang Drs. M.Suhendri, Apt, M.Fram didampingi Pj. Ketua Kwarda Sumbar Yulius, ST menyalami perwakilan peserta usai memasangkan tanda peserta Perkemahan Keamanan Pangan Remaja tingkat Sumbar di Bumi Perkemahan Padang Besi Jumat sore (17/11). ANDRI YUSRAN

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang menggaet jajaran pramuka ikut mengawasi obat dan makanan. Kepala Balai Besar POM Padang Drs. M. Suhendri, Apt,M.Far mengemukakan hal itu ketika menjadi pembinaan upacara pembukaan Perkemahan Keamanan Pangan Remaja tingkat Sumbar di Bumi Perkemahan Padang Besi Jumat sore (17/11). Dikatakan Suhendri anggota pramuka terutama di tingkat SMA, MA dan SMK memiliki peluang besar tu-

rut serta menggerakan masyarakat dalam program gerakan masyarakat sadar pangan. “Makanya Balai Besar POM Padang memberikan peluang yang besar pada jajaran pramuka untuk berperan aktif dalam menggerakan pangan aman dan sehat. Sebab dari pangan aman dan sehatlah generasi bangsa ini bisa sehat,” katanya. Dikatakannya selama perkemahan yang berlangsung 17 sampai 19 Nopember ini sekitar 200 peserta mengikuti serangkaian kegiatan dan lomba yang ber-

kaitan dengan pangan aman dan sehat. Pj. Ketua Kwarda Pramuka Sumbar Yulius, ST menyambut baik gebrakan yang baru pertama digelar di Sumbar ini. Dalam sambutannya dia mengajak peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut. “Mulai hari ini adik-adik semua akan lakukan 5 hal yakni kenali pangan yang aman. Beli pangan yang aman. Baca label dengan teliti. Jaga kebersihan dan catat apa yang adik-adik temukan,” kata Yulius. (h/aye)

PUSKESMAS Nanggalo adakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan kader se-Kelurahan Surau Gadang di aula kantor lurah tersebut, Jumat (17/11).RASIHAN ANWAR

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

Manulife Terima Penghargaan Kiriman : Agung Ardyatmo, Jakarta PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kembali menerima penghargaan 2017 Top Investment House in Asian Local Currency Bonds dari The Asset Benchmark Research, untuk ketiga kalinya dalam 3 tahun berturut-turut. Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur MAMI (kanan) bersama Daniel Yu, Pemimpin Redaksi The Asset (kiri) dalam acara malam penghargaan yang digelar di Singapura, Kamis (16/11) malam. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas keahlian tim investasi MAMI dalam pengelolaan portofolio investasi, khususnya pengelolaan portofolio investasi pendapatan tetap. Hingga akhir September 2017, MAMI memiliki total dana kelolaan sebesar Rp60 triliun, dengan mayoritas (52%) dikelola dalam investasi pendapatan tetap. ***

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bantuan untuk Ponpes Darul Ulum Mentawai Kiriman : SYAHYUDI, PADANG

A

LHAMDULILLAH, penyerahan biaya lauk pauk untuk anak anak mualaf dan dhuafa di Ponpes Darul Ulum Mentawai kepada ustaz Is-

wandi, ditambah 21 helai pakaian layak pakai sudah diserahkan pukul 18.05 WIB seiring dengan akan masuknya magrib, Kamis (16/11).

Apa yang kita berikan kepada anak anak mentawai ini sangat berarti. Terutama memberikan makan minum sebagai kebutuhan pokok anak anak. Ustad Iswandi sudah

memasukan ke berbagai lembaga utk permintaan lauk pauk ini dan umumnya lembaga lain tak memiliki program dan dana, kecuali ke beasiswa dan fisik. Bantuan dari MUM

sangat diandalkan. Mudah2an, kita bisa terus berbuat lebih baik lagi dan dapat memberi mereka harapan. Barakallahu untuk semua. ***

Amazing Race Leader Camp Kiriman : PRADILA MAULIA, BOGOR

ATAS kesuksesannya menggelar 3 acara Sociotrip bertajuk Amazing Race Smart Leader Camp sejak pertengahan Tahun 2017, Sociotrip ke-empat akhirnya kembali diadakan pada hari Rabu, 15 November 2017 di Taman Wisata Matahari. Masih bersama Komunitas Happy Lucky Traveler yang berkerjasama dengan Dom-

www.harianhaluan.com

pet Dhuafa Pendidikan, acara ini sukses dilaksanakan dengan akhir yang sangat meriah. Sociotrip merupakan sebuah acara yang diusung Dompet Dhuafa Pendidikan, dengan tujuan memberikan akses kepada anakanak marjinal untuk berwisata edukasi bersama. Pada kesempatan kali ini,

Sociotrip mengajak adikadik dari Pesantren Tahfidz Ar-Rasyid Cibinong untuk berwisata edukasi di Taman Wisata Matahari. Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Ar-Rasyid memfokuskan pembelajarannya menghafal al-Quran mulai usia 3 tahun sampai remaja. Pada Sociotrip kali ini sebanyak 70 siswa mengikuti rangkaian kegiatan Sociotrip dengan penuh antusias. Konsep games yang diusung tidak banyak dilakukan perubahan, games yang disediakan masih menguatkan value Dompet Dhuafa Pendidikan diantaranya Sinergy, Persistence, Innovative, Care, Continuous Improvement dan Trustworthy, yang dibagi dalam pos-pos yang memiliki point yang harus dikumpulkan oleh para peserta. Ada yang berbeda dalam Sociotrip kali ini, saat games menulis mimpi, ham-

pir seluruh anak menuliskan mimpi yang tidak semua anak seusianya akan berfikir demikian, mimpi mereka diantaranya menjadi hafidz Qur’an, Ingin membuat kampung Qur’an di tempat tinggalnya, Menjadi detektif yang hafidz Qur’an, Menjadi ulama, Menjadi ahli kitab, Ilmuwan fisika dan lain-lain. Seluruh pos dapat di selesaikan pada pukul 13.00 WIB, acara kemudian dilanjutkan ISHOMA dan free time kemudian diakhiri dengan pengumuman siapa kelompok dengan perolehan point tertinggi, serta bertukar cinderamata dari pihak sekolah kepada komunitas Happy Lucky Traveler. Keberhasilan acara Sociotrip ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak yang sudah berkontribusi, Dompet Dhuafa Pendidikan dan Komunitas Happy Lucky Traveler mengucapkan terimakasih kepada Taman Wisata Matahari, Navigatour, Siomay Bintang, Air Minum Suli 5, Asar Community, Muira Tas Serut, serta Mandiri Catering yang t elah m enyeponsori acara Sociotrip kali ini, juga tak lupa kepada para relawan fasilitator yang telah meluangkan waktu untuk ikut berkontribusi pada Sociotrip ini. ***

KSNT Masuk Sekolah Kiriman : Yunisa, Padang SETELAH menggelar Festival SeniPekan Nan Tumpah 2017 selama sepekan di Gedung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat yang digagas untuk membangun iklim dan apresiasi penonton dengan cara berbayar atau tiketing, kali ini Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) kembali menyelenggarakan program tahunan yang bertajuk Nan Tumpah Masuk Sekolah 2017 (NTMS #7). NTMS #7 ini diselenggarakan pada

tanggal 17, 18, 24, dan 25 November 2017 di sekolahsekolah menengah di Kota Padang dan Payakumbuh. Berbeda dengan pertunjukan KSNT di gedung pertunjukan atau Festival Seni dua tahunan Pekan Nan Tumpah yang menjual tiket untuk membangun penghargaan dan apresiasi penonton, sejak awal program NTMS dirancang khusus sebagaiusaha ‘jemput bola” untuk pembangunan iklim penonton dengan cara menggelar pertunjukan di ruang publik atau sekolah yang tidak berbayar. “Pada tahun ini NTMS akan diselenggarakan di empat sekolah menengah di Sumatera Barat. Empat sekolah tersebut adalah SMK N 1 Sumatera Barat, SMA N 7 Padang, SMA N 1 Payakumbuh, dan SMA N 2 Payakumbuh. Materi isian pada program NTMS tahun ini adalah pelatihan teater, pelatihan musikalisasi puisi, dan pementasan pertunjukan teater dari KSNT” ungkapYunisaDwiranda, Manajer Produksi KSNT. “Selain sebagai ajang pelatihan, program NTMS dirancang KSNT untuk mendekatkan seni pertunjukan kepada generasi muda. Itulah kenapa kami sengaja membawa langsung pertunjukan ini ke sekolahsekolah, selain dari strategi  Redaktur: Atviarni

membangun iklim apresiasi penonton muda terhadap seni pertunjukan. Pendanaan produksi pertunjukan atau pelatihan seluruhnya dari kas umum KSNT, sekolah hanya perlu menyediakan tempat dan mengkoordinir siswanya sesuai dengan jadwal dan waktu yang dirancang manajemen KSNT”, jelasYunisa. Pimpinan KSNT, Mahatma Muhammad menambahkan bahwa televisi serta internet telah menjadi media massa yang menarik dan murah hari ini. Melalui televisi dan internet siapa saja bisa mendapatkan banyak hal. Namun, apa jadinya ketika tayangan televisi serta pemanfaatan internet tidak tepat guna, menawarkan “pembodohan”, dan bukan informasi yang “mencerdaskan”. Tidak ingin berpihak, namun salah satu contoh bentuk “ pembodohan” yang sangatpopuler di negara ini adalah tayangan sinetron. Melalui program NTMS ini, KSNT berrharap bisa menjadi sebuah alternatif jalan dan jembatan untuk melawan arus budaya populer yang bisa saja merubah tingkah laku generasi muda hari ini dengan begitu cepat melalui media televisi maupun internet. ***  Layouter: Rahmi


12

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Reklamasi Batang Agam Dikebut PAYAKUMBUH, HALUAN HALUAN—Proyek pembangunan reklamasi Batang Agam di Kota Payakumbuh, saat ini memasuki tahap pekerjaan perbaikan pinggiran sungai, pembangunan jalan mobil, track pejalan kaki untuk olahraga, serta taman sepanjanhg 7 Km. Proyek yang dikerjakan kontraktor PT.Wijaya Karya dan NKE ini, dibangun dengan alokasi anggaran senilai Rp188 miliar lebih.

REKLAMASI SUNGAI— SUNGAI—Pekerjaan reklamasi Batang Agam, Payakumbuh yang bernilai ratusan miliar, terus dikebut. Lokasi ini juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata baru dengan banyaknya taman-taman dan tempat bermain anak. ZUL

KUNJUNGAN KE PUSKESMAS LAMPASI MENINGKAT

Perlu Tambahan Tenaga Dokter PAYAKUMBUH,HALUAN— Pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Lampasi, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (Latina) Kota Payakumbuh, semakin memuaskan masyarakat. Hal itu dirasakan warga yang berkunjung, baik yang menggunakan kartu BPJS Kesehatan maupun yang mandiri atau pun pasien umum. “Tidak ada perbedaan layanan yang diberikan, sehingga Puskesmas dimaksud digandrungi warga untuk berobat,” kata salah seorang warga Latina, Anwar kepada

Haluan kemarin. Menurutnya, kunjungan berobat ke Puskesmas tersebut selalu meningkat setiap tahun. Seiring dengan peningkatan itu, perlu pula penambahan tenaga dokter umum di Puskesmas tersebut. Karena tak jarang hanya satu dokter saja yang melayani pasien, utamanya hari Sabtu. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, diwakili Kasi Yankes Fatmaneli didampingi Kepala Puskesmas Lampasi, dr.Harika Putra, kemarin, menginformasikan, Puskesmas t ersebut baru

saja meraih ‘Akreditasi Utama’ dari Kementerian Kesehatan RI. Pencapaian prestasi itu, tak terlepas dari perhatian penuh Walikota Payakumbuh yang memenuhi permintaan fasilitas yang diajukan pihak Puskesmas. Selain itu, kata Harika Putra, dukungan dari jajaran staf dan perangkat Puskesmas cukup besar. Karyawan di Puskesmas mau kerja keras dengan kunjungan berobat rata–rata perhari 80 orang ini. Sejak itu pula, lanjutnya, Puskesmas Lampasi sering

mendapat kunjungan dari berbagai Puskesmas di luar Kota Payakumbuh, seperti Puskesmas Air Tawar Kota Padang, bahkan dari Puskesmas Kuantan Singingi, Riau. Rombongan Puskemas Air Tawar Padang yang berkunkung ke Puskesmas Lampasi terdiri dari 15 orang. Selain bersilaturahmi, pihaknya juga saling tukar informasi dan tanya jawab tentang pelayanan kesehatan, mulai dari layanan umum, layanan penyakit khusus, laboratorium dan layanan

lain. Pimpinan Puskesmas Air Tawar Padang, dr.Fitma Yenti yang akrab disapa Maya mengatakan, keberhasilan yang diraih Puskesmas Lampasi yang mendapatkan Akredetasi Utama, termasuk langka di Sumatera Barat. Capaian itu diperoleh tentu berkat mutu layanan yang sangat bagus, administerasi dan proses operasional sudah standar, dan disegi falitas Puskemas Lampasi berlantai dua cukup memadai, serta keunggulan lainnya. (h/zkf)

Lokasi yang sudah dikerjakan itu, terdapat di dekat Jembatan Tanjung Pauh. Saat ini sudah terlihat wajah jalan dan aliran Batang Agam dialihkan guna memudahkan pekerjaan. “Untuk kelancaran pekerjaan, kami mohon dibantu hingga pekerjaam bisa diselesaikan tepat waktu,” ujar Abidin, salah seorang pelaksana PT.Wijaya Karya, kemarin. Dikatakan, PT Wijaya Karya dan NKE mengerjakan proyek ini mulai tahap II mulai September 2017. Sedangkan pekerjaan tahap I dikerjakan oleh kontraktor lain yang sudah menyelesaikan pekerjaannya berupa jalan mobil, track pejalan kaki, serta taman yang hijau bahagian kanan Bat ang Agam sekitar 800 meter lebih. Lokasi itu kini sudah mulai dimanfaatkan warga kota. “Proyek reklamasi Batang Agam ini diharapkan dapat menghidupkan ekonomi masyarakat, terutama kuliner serta industri makanan ringan di sepanjang jalan dan taman proyek,” katanya Apalagi, rencananya Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako Erwin Yunaz akan bakal membangun sarana olahraga dan fasilitas lainnya di daerah Tanjung Pauh Koto Nan Ampek. Kepala PUPR Payakumbuh, Muslim terpisah mengatakan, Pemko Payakumbuh akan membangun stadion dan gedung olahraga di

pinggiran sungai sekitar Tanjung Pauh. Kini tanah sudah tersedia dan dibebaskan. Sehingga sungaisungai di kota Payakumbuh akan dijadikan halaman depan dan sekaligus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Payakumbuh. Untuk pembangunan dan penataan kawasan Batang Agam, Pemerintah Kota Payakumbuh sejak 2015 – 2017, telah merealisasikan ganti wajar tanah, tanaman tumbuh, dan bangunan yang terkena proyek ini. “Dari lima kelurahan yang dilalui proyek ini, ganti wajar telah dibayarkan untuk 85 persil tanah,” katanya. Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas PUPR Kota Payakumbuh, proyek pembangunan kawasan Batang Agam ini, menurut peta bidang panjangnya 4.020,3 meter dengan lebar rata-rata antara 16 – 20 meter. Sampai Agustus 2017, telah dikeluarkan biaya ganti wajar sebanyak Rp. 13.476.622. 500 dengan luas total 79. 278 m2. “Nantinya bila proyek ini selesai, sisi kanan dan sisi kiri sungai, berfungsi juga sebagai jalan inspeksi. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata baru dengan banyaknya tamantaman dan tempat bermain anak. Diharapkan peran serta masyarakat untuk mengawal pelaksanaan pembangunan dan memelihara serta menjaga hasil pem bangunannya,” katanya. (h/ zkf)

Lembah Harau Butuh Sarana Prasarana LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Objek wisata Lembah Harau termasuk salah satu lokasi wisata terkenal di Ranah Minang. Cukup banyak wisatawan baik lokal, nasional maupun mancanegara yang berkunjung ke objek wisata Lembah Harau ini. Mereka umumnya mengagumi keindahan alamnya yang luar biasa, termasuk dua jenderal dari Kemenko Polhukam, yakni I Nyoman Nesa, SA dan Ghufron. Objek wisata di Limapuluh Kota yang dinyatakan sebagai 17 destinasi unggulan di Indonesia itu, saat ini tidak kelihatan berbenah. Bahkan jalan masuk ke objek wisata tersebut mulai dari Simpang Sarilamak sampai ke lokasi Lembah

www.harianhaluan.com

Harau, masih sempit. Objek wisata alam Lembah Harau ini diakui sangat mempesona. Namun sarana prasarananya harus dilengkapi. Termasuk jalan masuknya, harus dilebarkan,” ungkap perantau asal Jakarta, Rahmawati kepada Haluan kemarin. Meski objek wisatanya bagus, lanjutnya, tetapi bila tidak dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung yang memadai, tentu orang akan datang ke Lembah Harau hanya sekali saja. Sebab tidak ada daya tarik lainnya. Menurut dia, sebanyak apapun pujian dan promosi terhadap objek wisata yang dikatakan mendunia ini, tidak akan ada artinya bila tidak diikuti dengan pem-

benahan yang berarti. Dengan kondisi demikian, dikhawatirkan target untuk mendatang wisatawan yang signifikan tidak akan tercapai. Hal senada juga diungkapkan salah seorang perantau asal Payakumbuh yang berdomisili di Pekanbaru, Khalizurrahman. Ia mengaku baru dua kali berkunjung ke objek wisata Lembah Harau, Tapi karena tak ada pembaruan, seperti kolam renang anak dibuat seadanya dan kurang menarik, maka dia tak tertarik lagi untuk datang. “Sewaktu pulang kampung Lebaran Idulfitri pada Juni lalu, kami tidak datang lagi ke Lembah Harau,” katanya. Irjen Pol Ghufron juga memberikan masukan dan

saran ke Pemkab Limapuluh Kota dalam kunjungannya beberapa waktu lalu. Dia berharap, agar Pemkab terus berkomitmen mengembangkan destinasi wisata ini, sehingga nantinya Limapuluh Kota menjadi tujuan wisata pertama. “Jika wisata ini terus dikelola, saya yakin Sumbar, khususnya Limapuluh Kota, akan lebih dinikmati wiasatawan. Karena, keindahan alamnya tak kalah mempesona dengan Bali, “ungkapnya. Salah satu yang wajib dimiliki setiap objek wisata adalah, sebuah lokasi foto yang a kan menimbulkan kesan dan kenangan bagi wisatawan lengkap dengan nama objek wisatanya. “Hal itu akan menimbul-

kan sebuah kesan, bahwa mereka pernah mendatangani wisata yang indah ini,” pungkasnya. Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi saat mendampingi dua jenderal yang berkunjung ke objek wisata di Limapuluh Kota mengatakan, saat ini Pemkab sangat serius melakukan pengembangan pariwisata, termasuk pengembangan wisata berkelanjutan. Dikatakannya, ada berapa aspek yang menjadi fokusnya untuk ke depan, di antaranya mendorong kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan, peningkatan kapasitas masyarakat dan juga untuk peningkatan aspek ekonomi bagi masyarakat sekitar objek wisata. (h/zkf).

AIR terjun di objek wisata Lembah Harau hanya ada ketika musim penghujan. Lokasi ini sangat diminati untuk foto bersama. ZUL

 Redaktur:Devi Diany

     Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

Warga Salingka Danau Berharap Dilintasi Pembalap TdS AGAM, HALUAN — Iven internasional balap sepeda bertajuk Tour de Singkarak (TdS), yang berlangsung pada Sabtu (18/11) hingga Minggu (26/11), bakal melewati beberapa kecamatan di Kabupaten Agam, termasuk Kecamatan Tanjung Raya. Dengan demikian, Jalan Salingka Danau Maninjau masuk dari Muko-muko, dan keluar di Pasar Maninjau, via Tanjung Sani, sampai saat ini belum pernah dilalui sepeda pembalap TdS tersebut. Hal tersebut seperti dikatakan tokoh masyarakat Tanjung Raya St Malano dan St Pangeran, dalam perbincangan di sebuah warung di Pasar Padang Baru Lubuk Basung, kemarin. Menurut mereka, kalau TdS dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata daerah, kawasan yang dimaksudkannya itu juga sangat layak mendapat sentuhan promosi dimaksud. “Banyak objek yang pantas dilihat wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Namun, sejauh ini pihak berwenang di TdS belum memasukan jalur jalan lingkar tersebut sebagai lintasan pembalap,” ujarnya. Dikatakannya, Sungai Batang sampai Pasar Maninjau, terdapat banyak objek yang pantas dipromosikan. Sebut saja Museum Rumah kelahiran Buya Hamka, rumah sastrawan besar Nur St Iskandar, rumah kediaman Rangkayo Rasuna Said, dan banyak lagi yang lainnya. Namun sebelumnya, Asisten II Setda Agam, Isman Imran menyebutkan, jalan yang bisa dilalui pembalap TdS ada kriterianya. Jalan Lingkar Danau Maninjau pernah disurvei tim teksnis TdS, tapi hasilnya jalan tersebut belum layak dilalui pembalap sekelas peserta TdS. “Jalannya belum layak tempuh. Kualitas jalan yang layak dilalui pembalap TdS adalah kualitas jalan provinsi, atau jalan yang memiliki kualitas jalan provinsi,” ujarnya. Jalan lingkar dimaksud kelasnya masih jalan kabupaten. Bila ingin dilalui pembalap TdS, kualitas jalan mesti ditingkatkan, seperti jalan provinsi. Untuk itu, saat ini ia berterus terang, Pemkab Agam belum mampu melakukan hal seperti itu, karena masalah biaya. “Namun, kita akan berupaya agar dunsanak kita di seberang Danau Maninjau, dapat pula menyaksikan pembalap TdS berpacu melintasi perkampungan mereka,” ujarnya. (h/amc)

www.harianhaluan.com

13

Kelok 44 Medan Terberat Pembalap TdS Etape AGAM, HALUAN -- Tanjakan kelok 44 yang berada di Kecamatan Tanjung Raya dan Matur, merupakan medan terberat pada etape delapan Tour de Singkarak (TdS). Para pe lomba dimulai dari Padang Pariaman dan finis di Ambun Pagi, Matur, Kabupaten Agam.

MENYERAHKAN CINDERAMATA - Ketua TPID Bukittinggi, Yuen Karnova menyerahkan cinderamata kepada Ketua Rombongan TPID Yogyakarta dan Nagroe Aceh Darussalam. GATOT

TPID NAD dan Yogyakarta Kunjungi Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke TPID Kota Bukittinggi, Kamis (16/11). Kedatangan rombongan disambut Sekdako Bukittinggi, Yuen Karnova yang juga selaku Ketua TPID Bukittinggi di Balaikota Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Yogyakarta, Drajat yang mewakili seluruh rombongan dari dua provinsi tersebut mengatakan, rombongan dari Provinsi DIY yang berkunjung ke Bukittinggi berjumlah 15 orang dan dari Provinsi NAD berjumlah 16 orang. Dipilihnya Bukittinggi sebagai tempat kunker, karena

Bukittinggi menerima penghargaan TPID Kota Bukittinggi tentang penanggulangan Inflasi Daerah. “Karena itulah rombongan ingin mengetahui bagaimana upaya Pemko Bukittinggi dalam penangulangan inflasi daerah. Seperti bagaimana menggerakkan dan mengaktifkan TPID Kota, bagaimana TPID bisa menggerakkan sektor UMKM di daerah,” kata Drajat. Dalam kesempatan itu, Sekdako Yuen Karnova mengatakan, dengan luas wilayah Bukittinggi hanya 25 km, maka karakter inflasi Bukitinggi sedikit berbeda, karena Bukitinggi didominasi pasar. Karena itu intervensi kepada produksi pangan tidak bisa dilakukan. Produksi bahan pangan lebih banyak dari

daerah tetangga. Untuk penanggulangan inflasi, pemko telah melakukan berbagai kegiatan, seperti pembinaan kawasan dan pangan lestari, pembinaan usaha pangan masyarakat, seperti pemanfaatan lahan pekarangan rumah guna ditanami sayuran dan cabe untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Pemantauan harga pangan sangat penting. Apabila ada suatu pergerakan harga di pasar, kami secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan peninjauan ke lapangan. Sejauh ini selalu dilakukan pendekatan kepada ketua-ketua kelompok pedagang dan sejauh ini masih bisa dikendalikan,” ujar Yuen. (h/tot)

Pemko Gelar Seminar Pembudayaan Gemar Membaca BUKITTINGGI, HALUAN — Guna menumbuhkan minat baca kepada generasi muda, Pemko Bukittinggi menggelar seminar pembudayaan gemar membaca, dengan tema “Budaya Literasi Menumbuhkan Generasi Berbudaya Baca dan Cerdas Menggunakan Teknologi Informasi”. Seminar yang dilaksanakan di Istana Bung Hatta Bukittinggi, diikuti sekitar 300 peserta dari utusan guru se-Kota Bukittinggi, pengawas sekolah, SOPD, anggota komunitas literasi dan pemustaka. Seminar dibuka oleh Wakil Walikota Irwandi, Kamis (16/11), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Novri mengatakan, Pemko Bukittinggi melalui DPK saat ini terus berupaya melengkapi fasilitas pendukung untuk meningkatkan minat baca. Namun, diakuinya hingga kini budaya baca di tengah masyarakat masih belum berkembang. Menurutnya, butuh strategi khusus untuk lebih meningkatkan budaya baca. Salah satunya

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

WAKIL Walikota membuka seminar Pembudayaan Gemar Membaca di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Kamis (16/11).

lewat seminar pembudayaan gemar membaca. Seminar yang dilaksanakan bertujuan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca dan menulis menuju masyarakat belajar yang berujung pada peningkatan kecerdasan bangsa. “Saat ini DPK tengah m emaksimalkan website perpustakaan, yakni www.perpus

takaan.bukittinggikota.go.id. Website ini untuk memudahkan masyarakat mengetahui koleksi buku yang ada di perpustakaan daerah milik Pemko Bukittinggi. website tersebut juga tengah diupayakan agar dapat diakses melalui aplikasi android,” kata Novri. Sementara Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi dalam kesempatan itu mengapresiasi langkah yang dilakukan dinas perpustakaan dan kearsipan dalam upaya meningkatkan minat baca di tengah masyarakat, dengan merambah melalui sistem teknologi digital. Diakuinya, saat ini minat baca di Indonesia termasuk Bukittinggi masih sangat minim. Untuk itu, pembudayaan gemar membaca harus ditanamkan sejak usia dini. Di setiap sekolah pelajar juga harus dibiasakan untuk mengoptimalkan perpustakaan sebagai gudang ilmu. Selain itu, dengan adanya sarana website yang juga dapat diakses melalui andr oid, akan merangsang masyarakat untuk meningkatkan minat membaca tersebut. (h/tot)

“Etape delapan sangat menarik, karena berakhir di Puncak Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Dipastikan jalur paling menantang bakal dilalui oleh pembalap TdS pada tanjakan kelok 44,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson, Jumat (16/11). Menurutnya, panitia sudah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan finis sebaik mungkin. Ia mengatakan, jalur berkelok-kelok sangat me nantang dan bakal memberi kan kepuasan tersendiri bagi para pembalap. Selain menyuguhkan kesulitan, jalur kelok 44 juga bakal mamanjakan peserta TdS dengan keelokan pemadangan alam. “Etape ini sangat spesial menurut kami. Peserta yang berhasil menaklukan tanjakan tersebut juga bakal diberikan hadiah menarik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam sangat serius menyukseskan iven tahunan ini,” jelasnya. Dikatakan Jetson, persiapan sudah mencapai 90

persen dan bakal dijamu pada lokasi finis oleh masyarakat. Setelah acara penyambutan dan pemberian hadiah, mereka juga akan mendapatkan kenang-kenangan dari Agam. Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, juga bakal memberikan souvenir khas daerah, ini adalah bentuk sosialisasi hasil kekayaan daerah itu kepada peserta yang berasal dari berbagai negara di Benua Asia, Eropa, Amerika dan lainnya. Dikatakannya, pada iven ini pastinya akan membawa sesuatu yang spesial untuk pulang. Dengan harapan nantinya, wisatawan asing akan kembali mencari dan membeli kerajinan dari daerah ini, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari masyarakat. “Isi souvenir beragam, seperti gantungan kunci, songket, tenunan, sebo, syal dan lainnya. Ke 50 paket souvenir ini akan dibagikan kepada peserta saat penyerahan hadiah di lokasi finis etape VIII di Ambun Pagi, Kecamatan Matur, Sabtu (25/11),” kata nya. (h/yat)

Lima Keltan Agam Terima 20 Ribu Bibit Kopi AGAM, HALUAN — Sebanyak lima Kelompok Tani (Keltan) mendapat bantuan 20 ribu batang bibit kopi arabika dari Dinas Pertanian Kabupaten Agam. Kelima kelompok tersebut, yaitu Keltan Anugrah Kecamatan Tanjung Raya, Keltan Aka Mambua dan KWT Bunga di Kecamatan Candung, Keltan Bundo Kanduang dan Toboh Organik Kecamatan Malalak. Menurut Sekretaris Dinas Pertanian, Arief Restu, bibit kopi tersebut akan ditanam pada lahan kelompok tani seluas 25 hektare. “Bibit

kopi arabika ini merupakan jenis unggul dengan cita rasa yang mampu memikat dari segi selera dan harga lebih tinggi serta stabil dibanding kopi jenis lainnya,” kata Arif, kemarin. Selain menghasilkan buah berkualitas, kopi cocok dita nam pada daerah perbukitan untuk menguatkan tanah dan mencegah longsor. Ditambahkannya, bantuan yang diberikan berdasarkan verifikasi dan usulan proposal yang d iajukan dan dana bantuan ini berasal dari APBD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). (h/ks)

BIBIT kopi arabika untuk lima kelompok tani. IST

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Yohanes


14

RIAU DAN KEPRI

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

Tiga Tersangka Pungli KSOP Ditahan TANJUNGPINANG, HALUAN- Tim penyidik tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, akhirnya menahan tiga tersangka dugaan kasus pungutan liar (pungli) keberangkatan kapal antar pulau di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang yang dilakukan oknum di kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang.

Warga Taiwan Terjaring Razia KTP PEKANBARU, HALUAN— Tim Yustisi Kota Pekanbaru, Kamis,(16/11), kembali menjaring puluhan warga dalam razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digelar di Jalan Sudirman, tepatnya di depan lokasi Ruang Terbuka Hijau. Bukan hanya menjaring warga lokal, dalam razia itu petugas juga mendapati seorang Warga Negara Asing (WNA), asal Taiwan, tidak membawa dokumen identitas diri (paspor) saat mengendarai sepeda motor di jalan tersebut. Atas perbuatan itu petugas langsung memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp100 ribu, sesuai Peraturan Daerah Pekanbaru. “ Iya, dalam razia tadi kita menjaring seorang pria asal Taiwan, sedang mengendarai sepeda motor. Setelah kita periksa ternyata tidak bisa menunjukkan identitasnya. Karena ada orang yang menja min, mereka kita denda ditempat sesuai Perda yakni Rp100ribu,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Zulfahmi Adrian,Kamis,(16/11). Menurut keterangan pihak penjamin dari WNA kedatangan mereka di Pekanbaru untuk menghadiri salahsatu undangan. Sedangkan puluhan warga lokal yang terjaring terdiri dari 54 orang dengan sejumlah pelanggaran. 11 orang diantaranya tidak membawa KTP, 19 orang masih pakai KTP lama (Siak) dan 23 orang lagi memiliki KTP luar Pekanbaru. “ Khusus bagi warga yang kedapatan tidak membawa KTP kita sanksi denda Rp50ribu sesuai Undangundang Nomor 24 Tahun 2013, Tentang perubahan atas Undang- undang Nomor 23 tahun 2006, tertuang dalam pasal 91 ayat 1. Kemudian juga sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2016, Tentang perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2008, tertuang dalam pasal 67,” kata Zul. Kepala Dinas Kependudukan dan Penca tatan Sipil Kota Pekanbaru, Baharudin, membenarkan, dalam razia yang dilakukan pihaknya menjaring seorang WNA asal Taiwan. Namun demikian setelah dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan memang memiliki dokumen lengkap. “ Memang ada tadi WNA yang terjaring, awalnya saat razia memang tidak bawa dokumen identitas tapi sudah dijeput. Karena itu kita sanksi denda Rp100 ribu sesuai Perda,” katanya. Bahar mengimbau kepada warga yang masih memiliki KTP lama atau Siak untuk segera melakukan pengecekan ke UPTD Disdukcapil di kecamatannya masingmasing. Untuk mengetahui apakah e-KTP yang masih dalam pengurusan sudah selesai dicetak, kalau belum merekam diminta untuk segera melakukannya. “Yang belum punya e-KTP segera merekam untuk dicetak. Kalaupun belum bisa karena blangko belum tersedia, kami bisa mengganti sementara dengan Surat Keterangan (Suket) yang berlaku selama enam bulan. Perekaman eKTP penting, karena nomor induk kepen dudukan menjadi dasar dalam pemilihan presiden yang akan datang. Begitujuga untuk (h/her). di Kota Pekanbaru,” tutup Bahar.(h/her).

DEMODEMO-Aliansi mahasiswa dan masyarakat Cipang, Kabupaten Rokan Hulu menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Riau, Kamis sore. TP

Pemberdayaan Ekonomi Pesantren Wujudkan Kemandirian PEKANBARU, HALUAN- Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, Bank Indonesia melakukan pemberdayaan ekonomi bagi pesantren yang ada diseluruh nusantara. Pemberdayaan ini diinisiasi guna mewujudkan kemandiri ekonomi bagi setiap pesantren, dengan melibatkan 32 kantor perwakilan BI, termasuk Riau. Dikatakan Kepala Bank Indonesia, Siti Astiyah kepada Haluan Riau, Kamis (16/11) bahwa Riau sebagai salah satu propinsi ikut melaksanakan apa yang menjadi program pemberdayaan ekonomi tersebut. Apalagi sebagai lembaga pendidikan Islam seperti pesantren tentunya diharapkan mampu membangun kemandirian ekonominya, dan juga bisa menjadi basis pengembangan ekonomi terutama syariah di Riau. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) Riau menjalin kerjasama dengan sejumlah pesantren di Riau guna mendorong dan menumbuhkembangkan kemandirian ekon omi pesantren di Riau. “Saat ini kita bekerjasama dengan sebanyak 17 pesantren yang ada di Riau dalam upaya menciptakan serta membangun kemandirian ekonomi,” ujar Siti. Ia menilai, saat ini memang perlu dukungan semua pihak agar pesantren-pesantren di Riau bisa mandiri secara ekonomi, layaknya lembaga-lembaga seru pa yang ada di Pulau Jawa.

“Keberadaan pesantren di Riau cukup bagus dan menjadi fokus BI, karena banyak prestasi yang diraihnya. Oleh sebab itu saya sangat senang dengan perkembangan tersebut dan mengapresiasinya,”ujar Siti. Sementara itu, Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan bahwa dengan dijalinnya kerjasama dengan 62 pesantren, melalui masing-masing kantor perwakilan BI diyakini bisa memberikan pengaruh positif dan mendorong pesantren di seluruh Tanah Air untuk membangun gerakan dan kerja sama-kerja sama ekonomi syariah antar pesantren sebagai wujud nyata peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif,” ujarnya. Survey BI memperlihatkan bahwa sumber dana pesantren yang terbesar masih dari iuran santri, sementara kontribusi dari unit usaha masih relatif kecil, yakni baru 12%. Selain itu, sebagian sumber dana pesantren juga berasal dari bantuan pemerintah. Kecilnya kontribusi unit usaha disebabkan karena terdapat beberapa kendala dalam pengembangan ekonomi pesantren. Kendala tersebut antara lain pemasaran, jaringan, kapabilitas, dan permodalan. “Sehubungan dengan permasalahan mendasar yang dihadapi pesantren, BI, Kementerian Agama dan pesantren telah menyusun Roadmap

Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren pada 2016,” imbuh dia. Program pemberdayaan pesantren merupakan suatu perwujudan strategi pemberdayaan ekonomi melalui komunitas, antara lain pesantren dan UMKM. Roadmap tersebut berisi program-program peningkatan kapasitas pesantren disertai kerangka waktu pencapaian, yaitu penyusunan standar akuntansi pesantren, pilot project dan replikasi usaha, penyusunan virtual market, penyusunan repository knowledge, dan pendirian holding pesantren. Dalam pelaksanaan roadmap tersebut, sejak tahun ini BI telah melaksanakan pilot project dan replikasi pengembangan usaha pesantren di 62 pesantren seluruh Indonesia dengan melibatkan 32 Kantor Perwakilan BI. BI menjalin kerja sama dengan beberapa pesantren mentor untuk melakukan pendampingan di pesantren binaan. Selain itu, BI juga menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian dalam program pengembangan ekonomi pesantren. Dalam pilot project pengem bangan usaha ada lima Jenis usaha yang akan dikembangkan, yaitu pertanian berkesinam bung an, pengolahan daur ulang sampah, pengolahan air minum, biogas dan pengembangan ekonomi dan jasa kreatif,”pungkasnya. (h/nie)

Kepulauan Riau Bagaikan Surga Investasi TANJUNGPINANG (HK)Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyambut baik komitmen DPD RI untuk semakin memberdayakan daerah. Kepri sangat membutuhkan dukungan kebijakan dan regulasi untuk mempermudah masuknya investasi. Peran DPD juga harus maksimal dalam mendukung pembangunan Jembatan Batam-Bintan. “Daerah punya kemampuan terbatas dalam pembangunan. Karena itu butuh bantuan pusat,” kata Nurdin saat pembukaan Regional Diplomatic Meeting (RDM) di Nirwana Garden Hotel, kemarin. RDM kali ini mengang kat tema “ Kemitraan Strategis Untuk Memperkuat Kerjasama Pembangunan dan Investasi Antar Pemerintah Daerah dan Misi Diplomatik Negara Sahabat”. Nurdin berharap hasil RDM ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan terrealisainya sejumlah kegiatan ekonomi di Kepri. “Terima kasih kepada DPD RI, negara sahabat dan rekan-rekan dari seluruh Indonesia. Selamat datang di Kepri,” kata Nurdin. Ada sembilan perwakilan negara sahabat yang hadir pada RDM kali ini, seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Ajerbaizan, Cina, Fiji, Singapura dan Vietnam. Pada kesempatan itu, Nurdin menegaskan ada penekanan penting agar RUU Daerah Kepulauan yang menjadi inisiatif DPD RI segera menjadi UU tahun 2018 nanti. Kepri, dan daerah kepulauan lainnya, kata Nurdin, sudah tidak sabar www.harianhaluan.com

menunggu. “Sebagai daerah terdepan yang berbatasan dengan banyak negara tetangga, Kepri sudah seharusnya mendapat prioritas dalam pembangunan,” kata Nurdin. Menurut Nurdin, Presiden Joko Widodo pernah menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi poros maritim dunia. Kepri, kata Nurdin, siap menjadi yang terdepan dalam keinginan untuk menjadi poros maritim dunia itu. Alur maritim Kepri sangat mendukung keinginan itu. Termasuk segala potensinya. Nurdin juga menyampaikan soal pembangunan Jembatan Batam-Bintan dan berharap dukungan dari DPD untuk mewujudkan itu. Jem batan ini kalau jadi efeknya akan luar biasa bukan hanya perekonomian tapi juga pariwisata dan juga sektor lain akan ikut tumbuh. Terlebih Presiden ingin daerah perbatasan harus elok dan cantik. “Kalau sekarang kita banyak selfi di negara tetangga, kalau bisa ke depan warga negara lain datang dan selfi di negara kita,” kata Nurdin sambil menambah kan bahwa keinginan daerah berharap dukungan regulasi dan kebijakan bukan hal yang muluk. Permintaan Jembatan Batam-Bintan, kata Nurdin bukanlah sesuatu yang berlebihan. Apalagi m elihat komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur. Malah Menteri PUPR, kata Nurdin menyebutkan dana lebih dari Rp100 triliun dana untuk pembangunan infrastruktur di wilayah barat. “Hanya beberapa triliun saja untuk membangun Jem-

batan Batam-Bintan. Bantu kami sama-sama memperjuangkannya,” kata Nurdin. Nurdin juga mengatakan peluang investasi di Kepri sangat menjanjikan. Kepada duta besar dan perwakilan negara sahabat, Nurdin menyampaikan agar mengajak investornya untuk berinvestasi di Kepri. “Tak ada duanya, surga investasi ada di Kepri,” kata Nurdin. Sedangkan kepada pimpinan daerah, Nurdin mengajak bekerja sama dalam banyak hal. Bisa pariwisata, perikanan dan lainnya. Wakil Ketua DPD RI Hj Darmayanti Lubis menegaskan bahwa DPD RI sudah bertekad untuk lebih memberdayakan daerah. Karena kemajuan nasional merupakan cerminan dari kemajuan daerah. “Jika ingin

negara maju maka kita harus lebih memajukan daerah. Karena itu akselerasi kemajuan daerah harus menjadi tanggung jawab bersama. Daerah harus punya hubungan yang erat dengan negara sahabat. Maka itu DPD berinisiatif menyelenggarakan RDM,” kata Darmayanti. Menurut Darmayanti, DPD berharap dengan kegiatan ini daerah dapat berkomunikasi langsung dan menjalankan kemitraan yang berkelanjutan dengan negara sahabat. DPD akan terus mengawal. Ini akan bermanfaat buat daerah dan megara sahabat karena saling menguntungkan dan mensejahterakan. Untuk Kepri, Kata Darmayanti, pihaknya sadar memberikan kontribusi luar biasa bagi ekonomi Nasio-

nal. RUU Kepulauan akan terus mereka kawal. “Sama sama Kita berdoa, saat pengambilan keputusan, agar segera disahkan oleh DPR RI,” kata Darmayanti. Tentang Jembatan Batam-Bintan, Darmayanti melihat pembiayaannya tidak terlalu besar. Apalagi pemerintah sekarang sangat concern pada pembangunan infrastruktur. “Kalau kita usaha bersama sama mudah-muda han bisa. Sama-sama kita berusaha dan berdoa. Kita harus memberikan dampak signifikan dalam pembangunan nasio nal,” kata Darmayanti. Duta Besar Ajerbaizan yang hadir pada kesempatan ini juga menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia. Ter khusus di Kepri mereka tertarik untuk berinvestasi di bidang perminyakan. (h/r)

Ketiga tersangka tersebut adalah Herbert Panusunan Simamora (34), Sutoyo (42) selaku Kepala Pos KSOP dan Eri Priawan (27). Penahan ketiga petugas KSOP Tanjungpinang ini setelah dilakukan pelimpahan tahap dua (Berkas dan Tersangka) oleh penyidik Sa treskrim Polres Tanjungpinang ke jaksa. Sekedar diketahui, sejak proses penangkapan hingga penyidikan yang dilakukan pihak Polres Tanjungpinang, ketiga pelaku tidak pernah dilakukan penahanan. “Pelimpahan tahap dua berkas, berikut ketiga tersangka telah kita terima dari penyidik Polres Tanjungpinang. Usai kita periksa, ketiganya kemudian kita lakukan penahanan sementara dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas I Tanjungpinang kemaren sore,” kata Kepala Kejari Tanjungpinang, Herry Ahmad Pribadi SH MH melalui Kepala Seksi (Kasi) Pidsus, Beni Siswanto SH, Kamis (16/11). Dengan pelimpahan tahap dua kasus itu, kata Beni, pihaknya segera melakukan penyusunan dakwaan untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang.”Kita susun dulu dakwaan dari masing-masing ketiga tersangka. Setelah itu baru secepatnya kita limpahkan berkasnya ke pengadilan,” ucap Beni. Sebelumnya, penetapan ketiga tersangka tersebut merupakan hasil pengem bangan penyelidikan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim penyidik Reskrim Polres Tanjungpinang, terhadap salah seorang pegawai KSOP yang bertugas di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, yakni Harbert Panusanan Simamora Harbert ditangkap saat baru saja menerima amplop berisi uang dari salah satu pengurus kapal yang akan berangkat dengan mendatangi Kantor Pos KSOP di Pelabuhan SBP. Dari hasil pengembangan itu polisi akhirnya kembali mengamankan dua tersangka lainnya yang diduga ikut terlibat dalam kasus pungli tersebut, yakni Sutoyo selaku Kepala Pos KSOP dan Eri Priawan. Pada saat pengungkapan kasus tersebut, polisi mendapati sejumlah barang bukti berupa setoran dari masing-masing agen kapal yang

akan berangkat dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang kepada para oknum KSOP Tanjungpinang tersebut. Dari KM Sabuk Nusantara berupa setoran uang Rp500 ribu, kemudian dari agen kapal feri VOC Rp800 ribu, agen Superjet Rp450 ribu, agen kapal Sevent Star Rp300 ribu, agen kapal Marina Rp200 ribu dan agen ceking Sabuk Nusantara 59 sebanyak Rp400 ribu. Selain itu ada lima rekapan yang isinya berupa intensif dari masing-masing agen kapal tersebut di atas. Barang bukti lain, berupa amplop berwarna coklat yang isinya tulisan jumlah uang 373 x Rp5 ribu, termasuk 373 x Rp4 ribu. Kemudian satu amplop berisi tulisan 588 trip. Jadi tiga amplop kosong tersebut saat ditemukan polisi bertuliskan s ebagai pembayaran dalam bentuk bulanan trip dari kapal oleh masingmasing agen kapal. Kemudian didapati lima amplop coklat, dan satu buku rekapan warna hitam yang bertuliskan nama dan rincian uang yang diberikan pihak agen kapal, satu buah buku bertuliskan atas nama Dona Mentari yang didalamnya bertuliskan rincian uang. Disamping itu, satu lembar kertas warna putih dengan judul ponton Batam yang berisikan nama pemberi dan jumlah uang. Dua lembar jadwal piket bulanan pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Satu bundel kwitansi merk Sinar Dunia yang bertuliskan pemberi sumbangan dari pelaut. Satu lembar amplop kosong warna putih bercoklat biru merah bertuliskan air mail, termasuk satu buah Laptop merk Toshiba model NG.PSKOGL-09U05L yang berisikan jadwal kapal dan laporan, juga satu buah warna hitam merek Polo Clasik berisikan satu buah tabungan Bank BCA atas nama S (Sutoyo-red) Dari total jumlah uang yang disita polisi saat OTT itu Rp2.650.000. Jumlah uang tersebut disetorkannya kepada rekannya sebagai Kapos KSOP berinisial Sutoyo dan Eri Priawan sebagai angggota jaganya Modus operandinya, petugas ini mengecek sejumlah kapal, kemudian meminta uang kepada agen kapal bersangkutan untuk biaya cheking kapal dan cheking penumpang.(h/nel)

 Redaktur: Dodi Nurjai     Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Satpol PP Kota Pariaman Bentuk Tim PHH PARIAMAN, HALUAN - Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman membentuk tim Penanggulangan Huru Hara (PHH). Tim yang berjumlah 31 orang itu dibentuk sejak Senin 12 November 2017 dan sudah latihan sejak Selasa 14 November 2017. Kepala Dinas Pol PP dan Damkar, Handrizal Fitri kepada Haluan , Kamis (15/11) menyebutkan, tim tersebut dibentuk salah satunya sebagai pengamanan aset Pemko Pariaman. “Selain itu, timjuga dipersiapkan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Pariaman tahun 2018 mendatang,” tambahnya. Kini, anggota tim itu tengah dilatih selama tiga hari (14 – 16 November) di Halaman Balaikota. Menurut dia, pelatihan tim akan di maksimalkan latihannya sekali seminggu. Tim ini juga diharapkan dapat dikerahkan sewaktu-waktu jika terjadi huru-hara. Dalam latihan itu, Dinas Satpol PP dan Damkar mendatangkan pelatih dari personil kepolisian sebanyak lima orang dan Pol PP enam orang. Sementara Kasi Pengembangan Kapasitas dan Peningkatan SDM, Roni Kardinal mengatakan, dengan perlengkapan yang ada diharapkan latihan ini dapat berjalan maksimal. “Kota Pariaman memiliki 196 personil Polisi Pamong Paraja dan 78 personil Pemadam Kebakaran dengan kelengkapan yang ada diantaranya memiliki 20 set tameng dan baju anti huru-hara,” pungkasnya. (h/tri)

Jalur TdS Etape II Sawahlunto Akan Tutup 2 Jam SAWAHLUNTO, HALUAN - Iven tahunan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 etape II pada Minggu, 19 November akan start di Pantai Carocok Pesisir Selatan pada pukul 09.00 WIB. Diperkirakan, pebalap ini akan mencapai finish di Lapangan Segitiga Sawahlunto sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Jelang kedatangan pebalap yang berpacu dalam kecepatan tinggi melewati jalur lintas Kota Padang, Solok, Silungkang dan finish di Sawahlunto, Dinas Perhubungan akan melakukan sterilisasi dan penutupan jalan disepanjang jalur balap sekitar 2 jam sebelum jalur dilintasi pebalap. “Khusus untuk jalur dari Silungkang hingga Lapangan Segitiga akan disterilkan sejak pukul 11.00 WIB,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto, Eidwar. Edwar mengimbau masyarakat yang memiliki keperluan melewati jalur tersebut untuk dapat memaklumi demi keamanan bersama. Ia juga mengingatkan bagi warga Sawahlunto yang memiliki keperluan ke kota Padang di Minggu pagi itu, sebaiknya menempuh jalur Batusangkar-Padang Panjang karena jalur Solok-Padang akan ditutup. Adapun rute etape II start pantai carocok Painan-Tarusan-jalan Barungbarung Balantai- Bungus-Bukit LampuBandar Buat-Taman Hutan Raya Bung Hatta-Air Sirah-Pertigaan Cupak SolokRumbio-Terminal Bareh Solok-Silungkang-Muarokalaban-Kelok S-Pasar Remaja dan finish Lapangan Segitiga. (h/mg-rki)

TANAH DATAR, HALUAN - Untuk turut serta dalam mensukseskan Festival Pesona Minangkabau (FPM) yang akan digelar pada 29 November hingga 3 Desember mendatang di Batusangkar, Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar, Riau dan Kepri ikut berperan serta dalam salah satu pengusung kegiatan tersebut.

TIM PHH - Latihan penanggulangan huru hara Pol PP Kota Pariaman yang sedang berlangsung di Halaman Balaikota, Selasa (14/11) lalu. TRISNALDI

Lomba Puisi Tingkat Nasional Akan Digelar di Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang, melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pariwisata dan Forum Pegiat Literasi akan menggelar lomba puisi tingkat nasional di Taman PDIKM Kota Padang Panjang diakhir bulan mendatang. Kegiatan yang di gelar tanggal 28 hingga 30 November tersebut akan mengangkat tema tentang “Padang Panjang” dan menghadirkan juri yang sangat berkompeten seperti, Sosiawan Leak (Penyair dari Solo), Gus tf Sakai (Penyair dari Payakumbuh), Muhammad Ibrahim Ilyas (penyair dari Padang), serta Dorothea Rosa Herliany (penyair dari Bali). Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Padang Panjang, Alvi Sena mengatakan, selain menjadi serangkaian perayaan HUT Kota Padang Panjang 227,

lomba puisi tingkat nasional ini diharapkan dapat menambah kunjungan dan partisipasi dari semua masyarakat diberbagai penjuru Indonesia untuk berkunjung ke Kota Padang Panjang. “Saya harap acara ini lancar dan sukses serta diminati oleh masyarakat khususnya para penyair dan sastrawan di Indonesia sehingga tujuan menjadikan Padang Panjang s ebagai Kota Seni dan Sastra ini bisa kita wujudkan,” harap Alvi Sena, Kamis (16/11) kemarin. Dengan dihelatnya kegiatan Lomba Puisi Tingkat Nasional itu, lanjut Alvi Sena, dapat menjadi sebuah pembelajaran dalam menyelenggarakan iven yang lebih besar lagi, karena Dinas Perpustakaan dan Arsip juga telah menyiapkan sebuah kegiatan yang akan melibatkan peserta se-Asia Tenggara pada

tahun 2018 nantinya. Sementara itu Nu Dee, salah seorang anggota FPL mengatakan, untuk pendaftaran telah dibuka dan akan ditutup pada tanggal 25 November mendatang. Setiap peserta bebas untuk mendaftaar, tak hanya untuk masyarakat di Kota Padang Panjang bahkan kegiatan ini juga terbuaka untuk selueuh masyarakat di Indonesia. “Untuk durasi bagi setiap peserta yang akan tampil nantinya akan diberikan waktu 7 menit, dan para peserta pun bebas memakai kostum apa saja yang penting rapi, mau pakai musik juga boleh bahkan latar untuk penampilannya pun juga boleh. Untuk hadiah dalam kegiatan ini cukup besar, juara 1 uang tunai sebesar Rp10 juta, juara 2 Rp6 juta, dan juara 3 Rp4 juta ditam bah dengan tropi dan piagam penghargaan,” tutupnya. (h/pis)

“Ke depan, kita juga akan menggelar iven Indonesiana. Ini akan digelar pada tahun 2018 mendatang, iven kebudayaan ini digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat. Jika nanti peserta sebagiannya bisa berkontribusi di agenda tersebut akan sangat meramaikan dan suksesnya agenda Indonesiana ini nanti,” sebut Kepala BPCB Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri, Nurmatias saat jumpa pers di BPCB, Jumat (17/ 11). Kebudayaan, lanjutnya, berkaitan dengan karakter dan jati diri bersama. Dan ini perlu terus dilestarikan karena aset budaya itu terbatas dan tidak dapat diperbaharui, agar generasi muda mengerti dan paham akan budayanya. Langkah-langkah yang akan kita lakukan dalam iven FPM nanti merangkul kabupaten/kota untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam pelestarian cagar budaya di daerah masing-masing. “Kami berharap bantuan dari media untuk bisa menginformasikan kepada masyarakat apakah kegiatan ini dapat direspon atau kegiatan ini tidak mendapatkan manfaat dan kurang antusias dan semangat masyarakat dalam meresponnya. Karena agenda FPM ini akan menjadi

sebuah iven yang besar dan kita akan membuat badan pengelola sehingga dapat dikelola secara bersama, akan ada 125 tim dari berbagai daerah yang akan menjadi peserta dalam kegiatan pesona budaya Minangkabau ini. BPCB mendapat tempat di Gedung Nasional Sri Maharajo Dirajo. “Gedung ini akan kami sulap untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan, berbagai peserta akan mengisi standstand yang ada nanti di gedung Nasional tersebut, Jawa Tengah, Yogjakarta, Jambi, Bandung dan kami masih menunggu beberapa peserta dari daerah lain, termasuk dari Malaysia,” tambahnya. Ini memang agak terlambat, karena kami baru informasi tentang agenda ini baru diterima pada 1,5 bulan lalu. “Kami juga akan melakukan sayembara media masa, media cetak dan elektronik dengan materi tentang balai pelestarian nilainilai budaya. Lima pemenang terbaik akan kami berikan reward. Nanti tulisan terbaik tersebut akan diabadikan sebagai aset BPCB, dewan juri nanti akan didatangkan dari salah seorang pemimpin redaksi salah satu harian terbitan Kota Padang,” ujar Nurmatias mengakhiri. (h/fma)

TdS Harus Pancing Kunjungan Wisatawan Asing PADANG, HALUAN – Momen penyelenggaraan iven internasional Tour de Singkarak (TdS) sudah memasuki tahun kesembilan pelaksanaan pada tahun ini. Promosi dan pencitraan dinilai perlu untuk ditingkatkan setiap tahun, agar TdS tidak hanya menjadi magnet bagi para peserta kompetisi balap sepeda tersebut, tapi juga memancing turis luar negeri untuk ke Sumbar. Hal itu dikemukakan Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel (Asita) Sumbar Ian Hanafiah. Menurutnya, pemerintah dan masyarakat perlu terus berbenah, baik fisik maupun mental, agar kemasan TdS mampu menyedot kedatangan turis mancanegara ke ranah Minang. “Secara kasat mata, tentu iven TdS ini sangat berdampak pada per kembangan pariwisata di Sumbar.

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Ajang ini juga dapat menjadi media promosi kita kepada dunia, bahwa Sumbar p unya potensi menjadi salah satu destinasi wisata utama di dunia. Namun, tentu banyak yang masih harus dibenahi,” kata Ian kepada wartawan, Jumat (17/11). Meski pun begitu, Ian selaku praktisi pariwisata berharap TdS semakin professional dalam pengelolaan dan maksimal dalam pelaksanaan teknisnya. Sejauh ini, pembenahan destinasi wisata serta infrastruktur utama masih menjadi hal yang paling utama untuk dila kukan pemerintah, agar TdS tidak sekadar ajang untuk mendatangkan pebalap luar negeri ke Sumbar. “Yang kita harapkan itu, orang datang ke Sumbar langsung untuk menyaksikan TdS ini. Nah untuk menyigi potensi ini kita butuh pembenahan di sektor pariwisata.

Selain itu, ekspose TdS yang sedang berlangsung juga harus dimaksimalkan,” katanya lagi. Sejauh ini, lanjut Ian, belum terdata secara pasti peningkatan kunjungan wisatawan dalam momen pagelaran TdS tahun ini. Ian berharap, bagi wisatawan yang datang tersebut, tidak hanya datang untuk menyaksikan TdS, tapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Sumbar yang kaya akan keelokan alamnya. “Peningkatan kunjungan itu pasti ada dan cukup bagus. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, pariwisata di Sumbar cukup menggairahkan. Saat TdS ini banyak hotel dan homestay di Sumbar yang dikunjungi wisatawan,” katanya lagi. Ian mengakui, sejak TdS dimulai pelaksanaannya Sembilan tahun

lalu, peningkatan pertumbuhan bisnis perhotelan di Sumbar cukup baik. Dan, itu tidak hanya terjadi di Kota Padang dan Bukittinggi, melainkan juga terdata di kota/kabupaten lain melalui bangunan-bangunan hotel dan homestay yang bermunculan. Di samping pertumbuhan perhotelan, Ian menilai penting bagi pemerintah mengikutinya dengan perbaikan sarana infrastruktur secara maksimal. Terutama, dalam hal perbaikan jalan-jalan menuju lokasi destinasi wisata. Sebab, banyak wisatawan yang mengeluhkan hal itu. “Kalau sudah komplit, diharap kan TdS selanjutnya tidak hanya kedatangan pebalap, tapi juga komunitas gowes dari luar negeri. Nanti dinas terkait bisa menggelar semacam funbike di sela pelak sanaan TdS untuk mereka. Konsep ini tentu menarik,” pungkas Ian. (h/isq)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/ komputer, game pc/android/ipad/ iphone,hub 081261888142 (sms)

STNK BA 4423 BH a/n Drs. H. Bakri Dusar M.A. Hilang disekitar Jl. Gajah Mada. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat www.harianhaluan.com

15

Festival Pesona Minangkabau 2017 Segelra Digelar

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Heldi Satria

 Layouter: Yohanes


16

SUMBAR

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 29 Safar 1439 H

Polres Payakumbuh Tangkap Empat Pelaku Pencuri PAYAKUMBUH, HALUAN — Satreskrim Polres Payakumbuh berhasil menangkap empat pelaku pencurian pada lokasi yang berbeda di derah tersebut, Rabu (15/11). Komplotan pencuri tersebut terkait dengan kasus pencurian yang terjadi selama 2016 dan 2017. Keempat pelaku masing-masing berinisial E (32), warga Kel Ampangan, Kec Payakumbuh Selatan, S (35) warga Jorong Padang Jariang, Kenagarian Situjuh Gadang, I (33) warga Kel. Bonai Kec Payakumbuh Barat dan AA (22) warga Jorong Padang Jariang. Keempat pelaku telah diamankan di Mapolres Payakumbuh untuk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. Barang bukti yang berhasil disita diantaranya berupa satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU, 3 unit TV serta barang bukti lainnya yang sudah diamankan Sat Reskrim. Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto, S.Ik melalui Paur Humas Aiptu Hendri Ahadi membenarkan penangkapan komplotan pelaku pencurian tersebut. “Dalam perkara pencurian yang terjadi di wilayah hukum Polres Payakumbuh, diperkirakan sebanyak 40 kasus dalam tahun 2016 dan 2017, diduga pelakunya adalah mereka,” ujarnya. Untuk mengungkap kasus tersebut, telah dilakukan gelar perkara di ruang Kasat Reskrim yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Chairul Amri Nasution. Gelar perkara juga diikuti oleh KBO Sat reskrim, Kanit Sat Reskrim dan Polsek jajaran dengan membawa berkas laporan polisi. (h/mg-ari)

Empat Sungai Langganan Banjir Bakal Dinormalisasi MENTAWAI, HALUAN — Guna mengantisipasi terjadinya banjir dibeberapa pemukiman yang berdekatan dengan sungai yang sering meluap, Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun 2018 akan membangun 4 Daerah Aliran Sungai (DAS) yakni Sungai Muara Siberut, Sungai Sirilanggai, Sungai Pogari dan Sungai Saureinu.

PENGAMBILAN SUMPAH — Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman saat pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon II yang dilantik di lingkungan Pemko Pariaman, Jumat (17/11) TRISNALDI

12 Pejabat Eselon II Kota Pariaman Dilantik PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman melantik 12 pejabat tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, di Aula balaikota, Jumat (17/11). Pelantikan Pejabat tinggi Pratama atau eselon II tersebut ditandai dengan serah terima jabatan, diantaranya pihak pertama Safirman dan Yusrizal pihak kedua, untuk jabatan Sekretaris DPRD Kota Pariama dan dilanjutkan dengan penyerahan kunci kendaraan BA 11 W kepada Yusrizal, sebagai Sekretaris DPRD Kota Pariaman

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

yang baru. Sementara Syafirman menjabat jabatan baru sebagai kepala Disdukcapil. Jabatan Kepala Dinas PUPR, selama ini dijabat Asrizal diganti dengan Zamzamil yang sebelumnya di Plt Dinas Tarkim dan Asrizal di rotasi ke BPBD. Jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang lama Efendi Jamal pindah ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Begitupun jabatan Dinas Kominfo, dijabat Nazifah sebagai pejabat baru dan Yalvi Endri ke Badan Keuangan Daerah. Walikota pada kesem-

patan itu mengingatkan, jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan sumpah yang diucapkan. Proses ini sangat panjang, sejak pembikinan SOTK baru dan SOTK baru itu terpaksa dijabat oleh pelaksana tugas sejak bulan Mei 2017, sudah enam bulan berlalu. “Jabatan itu harus dilelang, sama dengan proyek, jika tidak cukup ketentuan, ulang lagi dan sampai mencukup sesuai dengan aturan,” sebut wako. Yang promosi jabatan,

sebut wako lagi, jangan sampai terlena dan yang rotasi jangan patah semangat dan itu suasana baru. Iklaslah dan jujurlah menerima amanah sehingga semangat kerja dengan lebih baik terus berjalan. Pejabat yang dilantik haruslah punya skil manajemen yang mantap karena pejabat eselon II itu adalah pejabat yang memberikan pertimbangan kepada walikota dan wakil walikota. Oleh sebab itu, pejabat eselon II jangan apa yang dibuat staf lalu diberikan ke walikota dan ini tak berapa beda dengan pengantar surat

dan saya tak ingin hal ini terjadi kata walikota. “Pelajari tupoksi dan harus disiplin. Bagaimana memimpin kalau tak disiplin. Jangan biasakan lihat-lihat dulu berusahalah tepat waktu dan menjadi contoh terhadap lingkungan kerjanya,” ingat wako. Performen dan loyalitas kerja, ulas wako, harus menjadi perhatiann dan perlu ditingkatkan dan jalankan prinsip dan aturan kelegawaian itu sehingga semua berjalan dengan baik kalau sudah begini kerja dan pembangunan pasti lancar. (h/tri)

Dimana dari 4 Sungai yang akan dinormalisasi, 3 diantaranya merupakan langganan banjir, seperti di Sungai Srilanggai, Kecamatan Siberut Utara, Sungai Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan dan Sungai Saureinuk, Kecamatan Sipora Selatan. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Brandus Donatus saat ditemui di ruang kerjanya Kamis, (17/11) mengatakan, project pembangunan normalisasi sungai sudah menjadi program prioritas Pemkab Mentawai. Jika terjadi hujan selama 6 jam dalam skala besar kerap terjadi banjir, akibat meluap dan terjadi penyempitan sungai. “Ini sudah program prioritas, tahun 2018 kita akan membangun 4 talut untuk normalisasi sungai di sekitar kawasan pemukiman, seperti sungai di Srilanggai,” ungkapnya. Ia menyebut, pembangunan normalisasi sungai tersebut akan membutuhkan biaya yang cukup besar, dimana nanti anggaran fisik bersumber dari APBN, melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Untuk sementara, kata dia, total anggaran belum bisa disebutkan, sebab konsultan belum melakukan survei lapangan. Sedangkan biaya perencanaan katanya dibebankan ke anggaran

APBD. Menurutnya, faktor penyebab terjadinya peluapan sungai ada dua yakni akibat perilaku manusia dan penyebab alam itu sendiri. Dimana penebangan pohon di pinggir sungai dan pembuangan sampah ke sungai akan berdampak turunnya lumpur dan menyempitnya sungai. Sementara itu tahun 2017 ini dikatakannya, sedang berlangsung perencanaan pembangunan normalisasi sungai antara lain sungai Mongan Bosan dan Sungai Mara di Kecamatan Sipora Selatan, Sungai Saumanganyak di Kecamatan Pagai Utara, Sungai Bagat Peigu di Kecamatan Siberut selatan dan sungai di Muara Sikabaluan di Kecamatan Siberut Utara. “Perencanaan pembangunannya sudah berjalan, sekarang tinggal pengusulan anggaran. Kalau tidak terkendala, perencanaan tahun 2017 ini, pengerjaannya tahun 2018,” paparnya Menurutnya faktor penyebab terjadinya peluapan sungai ada dua yakni akibat perilaku manusia dan penyebab alam itu sendiri. Dimana penumbangan pohon di pinggir sungai dan pembuangan sampah ke sungai akan berdampak tur unnya lumpur dan menyempitnya sungai. (h/mgred/hel)

 Redaktur: Heldi Satria      Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.