Haluan 18 Desember 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

Sesar Mentawai Bergerak

18 Desember 2017 / 29 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 070, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PADANG, HALUAN — Penangkapan Siti Sundari Daranila (51) alias Gusti Sikumbang, dokter yang berdomisili di Kayu Tanam, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman, Jumat (15/12) menambah panjang daftar orang Sumbar yang dijebloskan ke penjara terkait kasus ujaran kebencian. Rentetan penangkapan menjadi sinyalemen buruk bagi Sumbar, yang sejak dulu kala terkenal dengan masyarakatnya yang sangat pandai berdialektika. Sejak Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE) massif diterapkan aparat hukum, Sumbar seolah ladang subur para pelaku ujaran kebencian. Data yang dimiliki, sekitar lima orang yang diciduk polisi dan dijebloskan ke

BIJAKLAH BERMEDIA SOSIAL

Awas! Jarimu, Harimaumu SEBENARNYA, kasus ujaran kebencian tidak akan terjadi di Minangkabau jika saja masyarakatnya berpegang teguh pada filosofi kato nan ampek , yang sudah turun temurun diajarkan” SAYUTI DATUAK RAJO PANGULU

tahanan. Sebut saja, Ropi Yatsman (35). Dia dijatuhi hukuman 15 bulan penjara karena menyebarkan ujaran kebencian di media sosial dan juga mengedit foto Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat, termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Selanjutnya a da nama Ahmad Rifa’i Pasra. Dia ditangkap usai salat Asar di Masjid Nurul Huda, Silaing Bawah, Padang Panjang, 28 Mei 2017 sore. Pengasuh Pondok Pesantren Diniyyah Putri Padang Panjang diciduk karena menuliskan status di Facebook, terkait ujaran kebencian terhadap

>> AWAS! hal 07

KETUA LKAAM

PADANG, HALUAN — Sesar Mentawai yang merupakan sesar aktif, bergerak dan memicu gempa 4,6 Skala Richter (SR), Minggu malam. Masyarakat diminta untuk siaga. Sesar Mentawai berlokasi di laut sekitar Kepulauan Mentawai, yang berjarak sekitar 18 km dari Pantai Sumatera Barat. Sesar Mentawai juga memanjang dari pulaupulau Mentawai dari selatan hingga ke sekitar Utara Nias. “Pergerakan Sesar Mentawai menyebabkan gempa tektonik yang mengguncang Pesisir Selatan dan Padang, sekitar pukul 19.12 WIB. Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan 4,6 SR dengan episenter terletak apda koordinat 1.81 LS dan 100.42 BT, dengan kedalaman 18 km,” terang Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang, Rahmat Triyono, Minggu malam. Rahmat mengatakan, dari peta tingkat guncangan (shake map) menunjukkan, dampak guncangan dapat dirasakan di daerah Painan dan Kota Padang dalam skala

>> SESAR hal 07

BERLANGSUNG DI MONAS

Aksi Bela Palestina Terbesar di Dunia JAKARTA, HALUAN — Aksi Bela Palestina yang diprakarsai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Minggu (17/12) sesak oleh massa. Tak terhitung banyaknya yang datang. Bahkan, Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin menyebut, aksi bela Palestina di Monas, yang terbesar di dunia. Wakapolri memuji peserta Aksi Bela Palestina yang telah menunjukkan kepada dunia internasional mampu menyampaikan pendapat secara damai saat kegiatan itu dilangsungkan di

lapangan Monas, Jakarta. Komjen Syafruddin menegaskan bahwa aksi yang diikuti oleh lebih dari 100 ribu orang ini merupakan yang terbesar di dunia dan berlangsung damai.”Ini merupakan momentum bangsa Indonesia untuk menunjukkan pada dunia bahwa Aksi Bela Palestina di Monas ini yang terbesar di dunia,” kata Komjen Syafruddin. Jenderal bintang tiga ini juga menyebut bahwa sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dengan tegas m enya t a k an

menolak keputusan Donald Trump dan telah menghadiri KTT luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul,Turki. Sementara itu Menlu Retno Marsudi juga terus aktif melakukan upaya diplomasi untuk menentang keputusan presiden Amerika tersebut. “Jadi kalau hari ini umat Islam di Indonesia melakukan aksi di Monas maka hal ini sejalan dengan apa yang telah dilakukan pemerintah,” pungkas-

>> AKSI BELA hal 07

MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB) Asman Abnur menyapa sejumlah PNS yang sedang bekerja dalam lawatannya ke sejumlah daerah beberapa waktu lalu. IST

Waspada Surat Bodong Seleksi CPNS

PESERTA Aksi Bela Palestina memadati Komplek Monas untuk menyuarakan protes terhadap pernyataan Presiden Amerika, Donal Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Minggu (17/12). IST

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB) Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali Asman Abnur melalui Kepala Biro Humenemukan surat palsu yang mengatas>> WASPADA hal 07 namakan Kementerian PANRB. Surat tersebut berisi tanggapan Kementerian PANRB kepada Kementerian Hukum dan HAM atas permintaan persetujuan penambahan peserta CPNS 2017 dari jalur mahasiswa berprestasi/cumlaude. Surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM tersebut bernomor B/17/RB/092017.

2018 MULAI DITERAPKAN

Sumbar Jadi Acuan Reformulasi Dana Desa PADANG, HALUAN — Pengalokasian dana desa untuk tahun anggaran 2018, diformulasi ulang (reformulasi) oleh pemerintah. Reformulasi diperlukan untuk akselerasi pengentasan kemiskinan, pengurangan kesenjangan dan pemberian affirmasi bagi desa sangat tertinggal dan desa tertinggal dengan jumlah penduduk miskin tinggi. Sumbar termasuk daerah yang menjadi acuan dalam melakukan reformulasi tersebut. Anggota Komisi V DPR, Alex Indra Lukman menyebutkan, reformulasi dilaksanakan agar desa tertinggal mendapatkan www.harianhaluan.com

porsi yang setimpal dengan pembangunan yang dilakukan. “Sumbar menjadi salah satu daerah yang menjadi acuan pusat dalam melakukan reformulasi dana desa. Untuk porsi alokasi formula akan difokuskan pada bobot angka kemiskinan desa,” tutur Alex. ‘Dengan perubahan tadi, maka desa tertinggal dan sangat tertinggal yang mempunyai penduduk miskin terbesar akan sangat diuntungkan. “Reformulasi pembagian dana desa 2018 dilakukan dengan menurunkan porsi yang dibagi rata dari 90 persen jadi 77

>> SUMBAR hal 07  Redaktur: Bhenz Maharajo

ALEX INDRA LUKMAN  Layouter: Irvand


2

UTAMA

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

Hari ini, Iqra Chissa Dilantik Sebagai Ketum Hipmi Sumbar PADANG, HALUAN — Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia, hari ini (Senin, red) dijadwalkan melantik Iqra Chissa sebagai Ketum BPD HIPMI Sumatera Barat masa bakti 2017 2020. Pelantikan entreprenuer muda Ranah Minang ini akan dilangsungkan di Ballroom Premier Basko Hotel. “Alhamdulillah, BPP Hipmi sudah menetapkan Iqra Chissa sebagai Ketua BPD Hipmi Sumbar terpilih. Ketua Umum Iqra Chissa beserta jajaran kepengurusan dilantik langsung oleh Ketum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia,” jelas Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan

BPD HIPMI Sumbar, Alfinando. Didampingi Sekretaris Panitia Riffandy Pratama dan Bendahara Septiadi Fajri, Alfinando menyebutkan, sejumlah petinggi BPP Hipmi sudah mengkonfirmasi untuk menghadiri pelantikan ini, termasuk Sekretaris Jenderal BPP Priamanaya Djan. “Menurut rencana Ketum BPP Bahlil Lahadalia juga akan mengisi kuliah umum entrepreneur yang diadakan Kopertis di Universitas Baiturrahmah,” ujarnya. Sebelum prosesi pelantikan tambah Alfinando, diawali dengan agenda Diklatda yang akan diikuti ratusan peserta. Adapun materimateri wajib Diklatda Hipmi antara lain, sejarah dan tujuan

perjuangan Hipmi, mamudian, kebijakan pemnajemen organisasi dan bangunan daerah dan jenjang karir Hipmi dan mekanisme kesekretariamekanisme peraturan tan, kebendaharaan dan Hipmi di tingkat daerah. atruiibut Hipmi di tingSelanjutnya manakat daerah. jemen dan etika kemiMenahkodai BPD traan organisasi Hipmi di Hipmi Sumbar tiga tatingkat daerah, mekanishun ke depan, Iqra Chisme opini dan hubungan sa menegaskan bersama kemasyarakatan Hipmi, IQRA CHISSA dengan jajaran pengurus arah kebijakan dan promemiliki tekad berkongram Hipmi di tingkat BPD serta tribusi dalam pembangunan daindikator keberhasilan kepengu- erah. Satu di antaranya program rusan Hipmi tingkat daerah. strategis adalah dengan melakukan Sedangkan untuk materi pe- pembinaan intensif terhadap Banunjang pada Diklatda seperti, dan Usaha Milik Nagari (Bumnag) pengetahuan lokal yang meliputi dan UMKM. potensi usaha, potensi pasar lokal Meski terbilang sangat muda, dan manajemen perbankan. Ke- Iqra Chissa yang memiliki usaha

penyediaan bahan bakar dan kontraktor ini mengatakan, setiap nagari diwajibkan mendirikan Bumnag yang tujuannya untuk mendongkrak perekonomian nagari. “Merujuk dari hasil analisa dan evaluasi pengamatan di lapangan, pengelolaan Bumnag terkendala dari segi sumber daya manusia (SDM). Disinilah peran Hipmi. Kita bisa membantu membina Bumnag baik pemasaran, administrasi, maupun pengelolaannya,” terang Iqra. Pria kelahiran 20 Oktober 1993 ke depan akan memperkuat jejaring sesama pengusaha. Gagasan yang cukup relevan seiring teknologi yang kian maju pada era gadget, diperlukan data base anggota berikut usaha digeluti.

Dengan tersedianya data base tersebut, tentunya membuka peluang dunia usaha berkembang. Tidak itu saja, hal ini kata Iqra, akan membawa dampak luas yang positif bagi daerah. “Agar tersedia data dan informasi usaha yang akurat, mengkover seluruh daerah di Sumbar, kita akan buatkan aplikasinya,” papar Iqra. Program strategis selanjutnya adalah terkait sarana prasarana. Bagaimana ke depan Hipmi memiliki sekretariat yang representatif dengan sarana lahan parkir luas. “Sekretariat dengan lahan yang luas akan kita pakai untuk ruang bagi pelaku UMKM memasarkan produknya,” jelas Iqra. (h/rel)

Pakai Fasilitas Negara, Petahana Terancam PADANG, HALUAN— Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Chandra Eka Putra mengatakan, jika petahana kedapatan menggunakan fasilitas negara saat masa kampanye maka KPU memiliki kewenangan untuk membatalkan pencalonannya baik sebagai calon walikota maupun wakil walikota Padang pada pilkada 2018 mendatang.

Pulau Tak Bernama Akan Didata Ulang PADANG, HALUAN — Pulau-pulau tak bernama akan didata ulang agar pengaturan pengelolaannya bisa masuk dalam Ranperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) yang tengah dibahas DPRD bersama Pemerintah Provinsi Sumbar. Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman, Jumat (15/12) menuturkan, pendataan terhadap pulau yang belum memiliki nama akan dilakukan berangkat dari masukan yang diberikan kabupaten/kota. Hal ini karena dari hearing yang dilakukan Komisi II dengan kabupaten/kota belum lama ini terungkap, masih banyak pulau-pulau di daerah yang belum punya nama. “Kalau pun ada nama, yang memberinya masyarakat, yang belum memiliki nama sama sekali juga ada. Sebab itu Tim Perumus Ranperda kami minta untuk berkordinasi dengan daerah dan melakukan pendataan,” papar Yuliarman. Selain mengatur tentang pengelolaan pulaupulau yang ada di Sumbar, terang dia, Ranperda RZWP3K nantinya juga akan mengatur pengawasan terhadap hutan mangrove di luar hutan lindung. Terkait hutan mangrove, Yuliarman menegaskan ini tak akan berbenturan dengan aturan yang lebih tinggi. Misalnya, hutan mangrove yang masuk dalam kawasan hutan lindung, ini kaitannya adalah dengan aturan dari Kementerian Kehutanan. “Setiap masukan untuk Ranperda RZWP3K telah kami minta ditindaklanjuti oleh tim perumus. Ditargetkan 29 Desember mendatang regulasi ini telah rampung dibahas,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri menyampaikan subtansi dari Ranperda RZWP3K adalah arahan tentang pemanfaatan sumberdaya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada di Sumbar ke depan. Dalam penyusunannya, Ranperda RZWP3K memperhatikan arah kebijakan dan strategi rencana pembangunan daerah, serta arah kebijakan dan strategi RTRW yang terkait pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Dikatakan Yosmeri, Sumbar merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang harus memiliki peraturan daerah tentang zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. (h/len)

Enam Ranmor dan Tiga Pelajar Diamankan PADANG, HALUAN — Satshabara Polresta Padang mengamankan enam kendaraan dan tiga orang pelajar dalam kegiatan patroli yang dilakukan pada Minggu dini hari (17/12) sekitar pukul 01.00 WIB. Enam kendaraan dan tiga pelajar tersebut diduga akan melakukan balap liar dan tawuran. Enam kendaraan dan tiga pelajar tersebut diamankan di kawasan Gor H Agus Salim, kendaraan dan pelajar itu langsung dibawa ke Mapolresta Padang untuk dimintai keterangannya. Dalam kegiatan patroli tersebut, pertama diturunkan sekitar 30 personil Sabhara Polresta Padang disiagakan dan diapelkan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ediwarman. Sepuluh kendaraan roda dua Raimas Sabhara Polresta Padang, dua truk Dalmas di gunakan dalam giat tersebut. Patroli tersebut langsung difokuskan ke kawasan Gor H Agus Salim. Puluhan kendaraan yang diduga bodong atau tidak ada surat-surat dan kelengkapan terlihat di kawasan tersebut, melihat adanya petugas puluhan kendaraan berusaha kabur. Namun ada sebagian berhasil diamankan oleh petugas, kendaraan-kendaraan yang berhasil diamankan itu langsung diangkut menggunakan truk. Tidak itu saja tiga pelajar juga diamankan diduga akan melakukan tawuran di kawasan GOR Haji Agus Salim. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ediwarman mengatakan Minggu (17/12) kegiatan patroli itu selalu dilakukan setiap malam minggunya, dimana banyaknya laporan masyarakat tentang adanya balap liar dan tawuran di kawasan Gor H Agus Salim. Rupanya benar puluhan kendaraan yang akan melakukan balap liar dan pelajar yang akan melakukan tawuran berhasil diamankan. “Enam kendaraan, dan tiga pelajar kita amankan di kawasan itu. Kita mintak keterangan, dan motor yang kita amankan itu langsung kita tahan karena tidak memiliki surat surat kendaraanya, sedangkan tiga pelajar dipanggil orange tuanya,”ujarnya.(h/mg-hkl) www.harianhaluan.com

PROTES PRONA — Ketua KAN, Ninik Mamak beserta sejumlah pemohon pengurusan sertifikat prona saat melaksanakan sidang di kantor Walinagari setempat, terkait keluarnya surat penangguhan penerbitan sertifikat Prona oleh BPN Pessel.

Soal Prona, Ninik Mamak 4 Nagari Bayang Kecewa PAINAN, HALUAN — Sedikitnya 220 orang pemohon pengurusan sertifikat tanah melalui program Prona di Kecamatan Bayang, mengaku kecewa dengan terbitnya surat penangguhan penerbitan sertifikat Prona oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pesisir Selatan dengan nomor 1241/ 13.01300/X11-2017 pada tanggal 5 Desember 2017.Ratusan warga itu berasal dari 4 Nagari di wilayah adat kenagarian Koto Berapak Bayang, yakni Nagari Koto Berapak, Kapelgam, Koto Baru dan Nagari Kubang. Hal itu terkait, adanya dugaan dari sejumlah pihak yang memanfaatkan situasi, wewenang dan jabatan dalam pengurusan surat Alas Hak tanah yang terkesan dimanfaatkan secara bersama. Jon Elfaris Dt. Tan Panghulu mengatakan, bahwa telah terjadi kekeliruan dalam proses pendaftaran penerbitan sertifikat Prona tersebut. Menurutnya, saat anak kemenakan hendak mengurus atau mendaftarkan sertifikat tanah miliknya atau surat kepemilikan, tentu harus persetujuan Ninik Mamak. Sementara, beda hal yang terjadi pada 4 nagari Koto Berapak Bayang, surat kepemilikan tanah kemanakan ditandatangani oleh Ninik Mamak suku lain. “Saya tidak tahu ada anak kemenakan saya yang sedang mengurus sertifikat tanah. Anehnya lagi, dalam pengurusan sertifikat tersebut, ditan-

datangani oleh ninik mamak dari suku lain. Seharusnya saya yang lebih berhak untuk menanda tangani surat itu,” sebutnya saat menggelar sidang di kantor Wali Nagari Koto Berapak, Sabtu (16/12). Sementara itu, Dt. Gunuang Aceh, mengatakan program pemerintah dalam meringankan beban masyarakat adalah dengan cara melalui pembuatan sertifikat (prona) tanpa dipungut biaya. Namun, kondisi itu dimanfaatkan sejumlah oknum pemangku adat untuk melakukan pungutan, bahkan biayanya berkisar Rp1 juta lebih. Parahnya lagi dalam pembuatan sertifikat tersebut, tidak diketahui oleh masing-masing Ninik Mamak kaum mereka. “Ada yang tidak menggunakan kuitansi. Tentu ini salah satu pelecehan dan jelas mengesampingkan hak ninik mamak dalam satu kaum. Parahnya lagi, saat meluncurkan program prona ini kami tidak diberitahukan. Dan ketika munculnya persoalan, baru kami diundang. Artinya “Makan beliau ndak manyapo, Lah tatulang baru mintak tolong kapado nan banyak”, ungkapnya penuh kesal. Salah seorang pemohon atas nama Ujang, warga Koto Berapak, mengaku sudah menyerahkan sejumlah uang kepada pihak KAN untuk penerbitan sertifikat prona tersebut. Namun kata dia, hingga kini sertifikat tersebut belum juga keluar.

“Untuk pengurusan sertifikat prona tersebut, saya sudah membayar 1 juta. Tapi sampai saat ini sertifikatnya tak kunjung keluar,” katanya polos. Sementara dalam aturan pemerintah dijelaskan, bahwa pembuatan sertifikat atau alas hak tanah tidak dipungut biaya seperti yang diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis) tahun 2008 yang dikeluarkan oleh sekretaris utama BPN-Ri tanggal 22 Februari 2008 No. 496-120-1- Settema Jukis, pelaksanaan APBN tahun 2008 dilingkungan BPN-RI dan surat kepada BPN No.963-310-D 11 tanggal 28 maret 2008 tentang Juknis sertifikat prona atau Alas Hak. Disana dijelaskan, terdiri dari penyuluhan prona atau Alas Hak pengumpulan data yuridis tentang pengukuran. Sementara itu, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Darusman Dt. BGD Maharajo Lelo, mengaku bahwa pemungutan itu dilakukan atas kesepakatan Ninik Mamak pada tahun 2015. “Kami memang benar mengambil uang dari pemohon, namun dalam artian bukan memungut, melainkan untuk pengurusan surat Alas hak atau biaya Pendaftaran Tanah Sistematis Langsung (PTSL), dan itu sudah melalui kesepakatan para Ninik Mamak” terangnya. (h/kis)

“Cuti selama kampanye tersebut di luar tanggungan negara, tidak boleh memakai fasilitas kepala daerah. Termasuk dengan penggunaan mobil dinas, rumah dinas dan fasilitas kepala daerah lainnya,” ujarnya, Minggu (17/12). Tidak hanya itu, petahana juga tidak diperbolehkan untuk mendapatkan pengawalan atau penjagaan dari pemerintah selama melaksanakan masa kampanye. Jika KPU menerima laporan terhadap pelanggaran tersebut, maka KPU akan menindaklanjutinya bahkan bisa membatalkan petahana sebagai calon peserta pilkada nanti. Untuk mengawasi hal tersebut, KPU akan melakukan koordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Padang. “Tidak hanya penyelenggara pemilu, tapi kami juga berharap agar semua pihak atau masyarakat dapat berperan serta atau berpartisipasi untuk mengawasinya agar terciptanya pemilu yang jujur,” ulasnya. Petahana yang akan maju pada pilkada serentak 2018 wajib cuti selama kampanye, mulai dari tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018 atau sekitar 130 hari. “Calon dari petahana wajib menyerahkan surat pernyataan bersedia cuti saat kampanye, ketika ditetapkan sebagai calon kepala daerah oleh KPU,” jelasnya. Selain surat cuti, petahana juga mesti membawa surat pernyataan pengunduran diri juga berlaku untuk pegawai negeri sipil (PNS), serta anggota Polri dan TNI yang mendaftar sebagai calon kepala daerah yang akan dibawa pada saat pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada 8 sampai 10 Januari 2018. “Penetapan calon 12 Februari sekaligus menyerahkan surat cuti ke KPU setempat, dan 27 Juni 2018 adalah hari pemungutan suara,” ujarnya. Diketahui, wakil walikota Padang Emzalmi telah mendeklarasikan dirinya untuk maju pada pilkada 2018 nanti yang berpasangan dengan Desri Ayunda. Barubaru ini, walikota Padang Mahyeldi Ansharullah juga telah mendeklarasikan akan maju dalam Pilkada Padang 2018 berpasangan dengan Hendri Septa. Pilkada serentak 2018 daerah Sumbar diikuti oleh empat kota, yakni Kota Padang, Kota Sawahlunto, Pariaman dan Padang Panjang. (h/rin)

Penggiat SBW 2018 Sosialisasi Sambil Touring ke Sumbar PADANG, HALUAN — Meski baru akan dilangsungkan setahun lagi, penggiat Sumatera Bike Week (SBW) 2018 sudah gencar melakukan sosialisasi helatan itu ke sejumlah daerah di In donesia, salah satunya Padang. Para penggiat berlatar belakang pemotor Harley Davidson itu melakukan perjalanan berupa touring dari Sumut ke Sumbar. Menurut pengurus HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Sumut, Rizal Pahlevi begitu sampai di Padang, Sabtu (16/12) usai perjalanan panjang dari Sumut, Kamis (14/12) touring ini bertajuk Andalas Ride yang diikuti 20-an pemotor Harley sekaligus sebagai pemanasan. “SBW kali ini digelar 7-9 Desember 2018 mendatang di Medan dengan tajuk Road to Toba. Sumatera Utara menjadi tuan rumah SBW kedua kalinya setelah sukses pada gelaran awal tahun 2012 silam. Setelah terlaksana di Sumut, tahun 2014 lalu, SBW dilaksanakan di Riau dan disusul Sumsel pada 2016. Ditambahkannya, Andalas

Ride ini salah satu bentuk promosi kegiatan SBW selain Road show lainnya, di Indonesia, seperti di Medan sendiri, Lampung hingga promosi pada iven serupa di Jawa, Bandung Bike Week dan Yogya Bike Rendevous. Tak hanya ini, mereka juga menyiarkan kegiatan ini hingga ke negeri tetangga yang akan menggelar iven Phuket Bike Week di Thailand serta di Semenanjung Asia Tenggara lainnya. Pada kesempatan yang sama, Pengurus Bidang Organisasi HDCI Sumut Dedi Dermawan menambahkan, pihaknya meyakini iven ini dapat memberikan income bagi daerah, karena dengan adanya iven ini banyak peserta yang ikut, sehingga menjadikan tingkat hunian hotel menjadi penuh. “Ini berujung pada pendapatan daerah melalui pajak hotel dan restoran. Begitu juga iven ini pun mampu menggerakkan wisata kuliner mengingat peserta yang ikut SBW jelas akan mencicipi kuliner khas daerah yang menjadi tempat penye-

PARA Pengurus dan anggota HDCI Sumut dan Sumbar foto bersama Sabtu (16/12) usai penyambutan di Hotel Inna Padang. IST

lenggaraan SBW,” kata Dedi. Menyinggung jumlah peserta yang ditargetkan ikut dalam SBW 2018 nanti, Dedi menyebutkan pihaknya tidak membatasi jumlah peserta. Alasannya agar acara yang diadakan itu cukup meriah. “Untuk peserta, kami tidak batasi jumlahnya. Yang penting setiap biker, boleh ikut, tidak

terbatas untuk yang punya Harley Davidson saja, namun juga bagi rider dari merek lainnya motor boleh ikut,” kata Dedi. Sementara pendapat pimpinan PT Sumatera Motor Indonesia, selaku pemegang lisensi HDCI untuk Sumatera, Hafiz menyebutkan kemeraihan SBW jelas akan bertambah jika ada peserta SBW ada yang datang  Redaktur: Rakhmatul Akbar

dari luar negeri. “Hanya saja, saya minta kebijakan pemerintah lah, untuk memberi kemudahan izin masuk pada peserta SBW yang datang dari luar negeri nant, harapnya sambil berujar kegiatan kali ini mereka juga fokus menggelar kegiatan yang membantu ekonomi mikro di sekitar Danau Toba. (h/mat)     Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

3

KANTONGI IZIN PIHK

PT Armindo Jaya Tour Layani Haji Khusus PADANG, HALUAN— HALUAN—Bagi masyarakat Sumbar yang ingin menunaikan ibadah haji dengan fasilitas khusus, kini sudah bisa dilayani oleh PT Armindo Jaya Tour.

Pelayanan haji khusus ini dibuka seiring telah keluarnya izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

(PIHK) dari Kementerian Agama RI. Izin PIHK yangg dikantongi Armindo Jaya Tour adalah yang pertama di Sumbar. PT Armindo Jata Tour membuka PIHK tak terlepas dari tingginya minat masyarakat daerah ini untuk menunaikan ibadah haji. Sementara daftar tunggu pelaksanaan haji reguler sudah mencapai 19 tahun. Jika ingin berhaji secara khusus, maka terpaksa jemaah mendaftar pada biro perjalanan haji dan umrah di Jakarta. “Potensi jemaah haji khusus itu cukup besar di Sumbar. Dengan keluarnya izin PIHK ini, maka kita telah bisa memberangkatkan jemaah haji khusus dari Padang. Sedangkan biayanya 10.000 Dollar Amerika atau sekitar Rp135 juta. Besaran biaya ini sesuai fasilitas yang diperoleh jemaah haji khusus,” kata Direktur PT Armindo Jaya Tour, H. Irzal Achmad Ibrahim saat peluncuran PIHK di Padang, Sabtu (16/12). Pihaknya juga berharap, agar masyarakat cerdas dalam memilih biro perjalanan untuk berangkat umrah dan haji. Pastikan 5 hal, pasti izin biro perjalanannya, pasti keberangkatannya, pasti terbangnya, pasti hotel untuk menginap dan pasti visa keberangkatan.

HAJI KHUSUS— KHUSUS—PT Armindo Jaya Tour kini sudah menjadi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) seiring keluarnya izin PIHK dari Kementerian Agama RI. Peluncuran izin PIHK ini ditandai pembukaan selubung, Sabtu (16/12) di Padang. IST

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Nizar Alwi mengatakan, kuota untuk haji khusus Indonesia tahun 2017 sebanyak 17.000 orang dengan masa tunggu sekitar 6 tahun. Sedangkan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) khusus ini minimal 8.000 Dollar AS. Untuk penyelenggaranya, Kementerian Agama sudah banyak mengeluarkan izin PIHK. Namun tidak banyak yang bisa tetap eksis

hingga saat ini. Selain itu, pihaknya juga berharap pelaksanaan haji khusus ini harus sesuai bisnis syariah dan harga yang pantas. “Kita menemukan adanya biro perjalanan yang menjual paket haji khusus ini hingga Rp1 miliar. Ini sudah menyalagi bisnis syariah,” katanya. Sementara, Ketua Penyelenggara Haji Umroh dan InBound Indonesia (Asphurindo), Syam Res-

fiadi mengatakan, hingga saat ini anggotanya yang sudah mengantongi PIHK sebanyak 21 perusahaan. Untuk keberangkatan haji khusus ini, pihaknya mengusulkan maksimal 450 jemaah dan minimal 49 jemaah. “Jika jemaah haji khusus sebuah biro perjalanan kurang dari 49, maka disarankan harus bergabung atau bekerja sama dengan penyelenggara lainnya,” katanya. (h/vie)

KEN’S CAFE HADIR DI SPR PLAZA

Menu Lezat dan Harga Bersahabat PADANG, HALUAN — Kabar gembira bagi Anda yang suka belanja dan butuh tempat nongkrong asyik, tapi bingung mencarinya. Datang saja ke Ken’s Cafe yang berada di lantai 2 Sentral Pasar Raya (SPR). Anda akan disambut pelayannya yang

www.harianhaluan.com

ramah sambil menawarkan beragam menu, baik makanan, minuman maupun snack dengan nuansa kafe yang nyaman. SPR yang merupakan pusatnya belanja, tidak hanya menyediakan aneka pakaian dan kebutuhan lain-

nya saja. Ada kafe yang telah hadir untuk umun dengan harga yang sangat bersahabat. Marketing Executive, Feby yang didampingi oleh Promotion Executuve, Suci mengatakan, bahwa di Ken’s Cafe hadir untuk memenuhi

selera semua kalangan. Mulai dari sop buntut, nasi ayam, nasi goreng, soto, mie goreng dan menu makanan lainnya, Ken’s Cafe mulai ramai pengunjung. “Ken’s Cafe yang awalnya hanya menawarkan beberapa menu saja, tetapi saat ini hadir dengan beragam menu. Sederetan jus juga hadir serta makanan kecil yang bisa menemani bersantai jika sudah berbelanja di SPR,” ujarnya, Sabtu (16/ 12). Bahkan ke depan, pihaknya merencanakan segera menghadirkan musik life di kafe itu. Sudah tersedia panggung dan persiapan alat musik. Bagi pengunjung yang ingin bernyanyi bisa segera naik panggung. “Kita ada musik life dan nantinya juga ada penyanyi tetapnya. Namun jika ada pengunjung yang ingin bernyanyi, dipersilakan saja,” tambah Feby. Dikatakannya juga, untuk harga juga sangat ramah dikantong. Bayangkan saja, untuk harga sop buntut yang paling digemari hanya dibandrol dengan harga Rp25.000 per porsi. Makanan lainnya seperti sayursayuran hanya berkisar Rp10 ribuan saja. “Kita sengaja bandrol harga bersahab at supaya pengu nju ng yang datang bisa betah dan menjadi langganan. Selain itu, bagi karyawan toko di sini juga bisa menikmati makanan enak namun murah setiap harinya,” pungkasnya. (h/ win)

 Redaktur: Devi Diani     Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

Bangun Masyarakat Sadar Wisata kar Lingkar

PADANG, HALUAN—Kelompok HALUAN— Sadar Wisata (Pokdarwis) merupakan kelembagaan informal masyarakat yang berfungsi sebagai mitra pemerintah. Pokdarwis juga penggerak untuk menjadikan masyarakat “sadar wisata” yang mengerti pentingnya pembangunan pariwisata dan mau berperan serta mewujudkan Sapta Pesona.

Program IUMK dan Hak Merek Dipercepat TANGERANG, HALUAN— HALUAN—Kementerian Koperasi dan UKM terus mempercepat program Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) serta kepemilikan hak cipta maupun hak merek bagi pelaku UMKM di Tanah Air. Menkop dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan, IUMK ini penting agar pelaku UKM mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam berusaha di lokasi yang telah ditetapkan. “Jadi pelaku usaha tidak dikejar-kejar oleh Satpol PP,” kata dia, Ahad (17/12). Dalam pelaksanaannya, ia melanjutkan, kewenangan penerbitan IUMK sudah dilimpahkan ke Camat karena Pemerintah Desa harus segera mengkoordinasikan hal tersebut. Puspayoga mengatakan, dengan adanya IUMK, pelaku usaha memperoleh banyak manfaat seperti pendampingan untuk pengembangan usaha, kemudahan dalam akses pembiayaan bunga rendah maupun pembiayaan dari LPDB-KUMKM. “Hal ini seperti yang diharapkan oleh Presiden untuk mempermudah semua izin. Jadi bisa sehari selesai,” ujar dia. Puspayoga juga memastikan, pengurusan hak cipta maupun hak merek dapat selesai cepat. Tidak lagi berbulan-bulan, bahkan dalam hitungan jam. Menyusul program pemerintah terkait penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMI) yang telah digulirkan sejak Agustus 2017 ke empat koperasi, kata Puspayoga, terdapat 21 koperasi yang akan segera mendapatkan kredit UMI tersebut. “Sebelumnya diberikan kepada koperasi di Sidogiri Pasuruan, Koperasi di Bandar Lampung, Koperasi Tangerang dan Jakarta, ada 21 koperasi dari berbagai daerah yang segera akan mendapatkan kredit ini,” kata dia. Ia berharap kredit Ultra Mikro yang tahun ini Rp 1,5 triliun menjadi Rp 2,5 triliun pada tahun depan. Pembiayaan Kredit UMI ini ditujukan pada koperasi dan usaha mikro yang belum mampu mengakses KUR. Karena itu, plafon kreditnya maksi mum Rp 10 juta dengan bunga hanya dua persen per tahun. Adapun bunga kredit diberikan rendah sehingga benar-benar dapat membantu pelaku UMKM, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan mengurangi angka kemiskinan. Dinas-dinas terkait pun harus ikut mensosialisasikan kredit UMI yang merupakan kebijakan sekaligus komit men pemerintah dalam membantu koperasi dan usaha mikro agar semakin berkembang serta naik kelas. “Ini penting agar kontribusi koperasi dan UKM terhadap PDB semakin meningkat,” kata Puspayoga. (h/rol)

WISATA PERTANIAN— PERTANIAN—Peserta antusias saat berada di lokasi Agrowisata Koto Tinggi Baso, Agam. Diharapkan, pola pengelolaan wisata pertanian dengan menerapkan Sapta Pesona dapat ditiru peserta dalam mengelola wisata di tempat tinggalnya. IST

TINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI

Usaha Agribisnis Buah Mesti Terintegrasi PADANG, HALUAN—Memanfaatkan dana APBN Perubahan 2017, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar mengembangkan kawasan budidaya buahbuahan lainnya, yaitu mangga, manggis, durian, salak, srikaya, duku, kelengkeng, belimbing, sukun, nenas, pisang dan pepaya. Komoditas yang dikembang kan ini adalah yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani penerima manfaat. Namun untuk pengembangan kawasan buah lainnya ini, memerlukan partisipasi seluruh pihak terkait, termasuk di luar pertanian. “Untuk kerja besar ini, kita harapkan dukungan dan peran serta masyarakat, termasuk pelaku usaha untuk aktif dalam pengembangan kawasan,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Maswal Noor kemarin, di Padang. Pengembangan kawasan buah lainnya ini, lanjut Maswal, diarahkan untuk terbentuknya wilayah sentra produksi yang membentuk kluster usaha agribisnis buah yang terintegrasi. Untuk lokasi yang ditetapkan masing-masing Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Sijunjung dan Pasaman. Dikatakan, produk buahbuahan ini merupakan salah satu produk hortikultura yang me-

miliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi sumber pendapatan masyarakat. Sebab nilai jualnya tinggi, jenis beragam, serta potensi serapan pasar baik pasar dalam negeri dan luar negeri terus meningkat. “Produk buah ini memberikan sumbangan cukup besar bagi sub sektor hortikultura maupun sektor pertanian. Hal ini terlihat dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB) buah yang setiap tahunnya cendrung meningkat,” katanya. Pengembangan kawasan buah-buahan ini dilakukan pada lahan tegalan atau pekarangan milik petani. Bika juga pada lahan yang disewa petani sebagai anggota kelompok tani berupa kebun baru atau perbaikan mutu kebun. Sedangkan teknologi yang diterapkan adalah teknologi budidaya yang baik atau Good Agriculturer Practise (GAP) dan benar-benar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) spesifik komoditi dan spesifik lokasi. “Ppenerapan GAP dalam budidaya buah dimaksudkan untuk memperbaiki proses pro

duksi menjadi lebih ramah lingkungan, meningkatkan kualitas produk sesuai standar, memungkinkan penelusuran semua aktivitas produksi dan dapat dilacak balik bila terjadi masalah atau keluhan dari konsumen serta meningkatkan daya saing dalam memasuki pasar global,” katanya. Namun kemampun dan keterampilan petani perlu ditingkat agar dapat menerapkan GAP dengan tepat. Di a ntaranya dengan menggelar pelatihan teknis dan demplot kebun contoh tanaman buah. “Pelatihan dan demplot kebun contoh ini adalah salah satu pendekatan dalam meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan petani dalam menerapkan prinsip-prinsip GAP,” terang Maswal. Kebun contoh ini juga menjadi wahana bagi para petani untuk saling belajar dan bertukar pengalaman antar anggota dan interaksi antara petani dan pemandu lapangan tentang bu didaya yang baik, suatu komo ditas yang diusahakan oleh petani. (h/vie/rel)

Penumpang turun dari pesawat. Sambut Natal dan Tahun baru, Citilink tambah 280 penerbangan. NET

Sebagai mitra pemerintah, Pokdarwis juga berperan mendorong masyarakat untuk mampu mengambil man faat dengan berusaha di bi dang penyediaan barang dan jasa bagi wisatawan sesuai bidang masing-masing. “Untuk mewujudkan Pok darwis ini, maka kita menggelar kegiatan Bimtek Peningkatan dan Pengembangan Gerakan Sadar Wisata bagi warga yang bermukim di sekitar lokasi wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili Kabid Pengembangan Destinasi, Delviany pada Haluan kemarin. Bimtek ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya dengan peserta berbeda. Dilaksanakan selama dua hari, Rabu (6/12) dan Kamis (7/12) di salah satu hotel di Padang dengan pesera 100 orang dari pedagang Lapau Panjang Cimpago, warga Purus dan Kelurahan Olo, Kota Padang. “Kita masih fokus memberdayakan masyarakat di kawasan Pantai Padang. Diharapkan, usai mengikuti Bimtek ini, mereka dapat menerapkan unsur Sapta Pesona dalam keseharian nya,” katanya. Sedangkan narasumber yang dihadirkan selain Kabid Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Sumbar, dan Kadis Pariwisata Kota Padang, juga mengundang akademisi STP Bandung Wisnu Rahtomo, Ketua Pokdarwis Air Terjun Nyarai

Ritno Kurniawan dan Kabid UKM Dinas Kiperasi dan UKM Sumbar, Nasrizal. Usai pemberian materi di kelas, peserta diajak mengunjungi lokasi Agrowisata Koto Tinggi, Baso, Kabupaten Agam. Meski tipe wisatanya berbeda dengan objek wisata para peserta, namun pengelolaan wisata pertanian ini diharapkan dapat menginspirasi peserta dalam menerapkan pelayanan serupa bagi wisatawan. Sebelumnya, Kadis Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian menyebut, jika masyarakat di lokasi wisata mengelola wisata menerapkan Sapta Pesona maka diyakini akan meningkatkan kesejahteraan. Hal itu terlihat di Carocok Tarusan, Pessel. Dulu pendapatan sehari-hari masyarakat sebagai pengelola transportasi bagi wisatawan hanya Rp50 ribu/hari. “Tapi saat ini dengan pekerjaan yang sama, mereka bisa mengantongi penghasilan hingga Rp250 ribu/ hari, karena mereka telah menerapkan unsur Sapta Pesona dalam melayani wisatawan,” katanya. Kuncinya hanya penerapan Sapta Pesona, yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan bagi wisatawan yang berkunjung. Sehingga mereka betah berlama-lama dan menghabiskan uangnya untuk belanja. (h/vie)

Citilink Siapkan 280 Penerbangan Tambahan JAKARTA, HALUAN — Maskapai Citilink Indonesia menyiapkan 280 penerbang an atau 50.400 kursi tamba han tambahan (extra flight) ke tujuh rute terpadat selama liburan Natal 2017 dan Ta hun Baru 2018. Jumlah kursi tersebut naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya yang menyediakan sebanyak 41.760 kursi tambahan. Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menuturkan penerbangan tambahan tersebut berlaku selama 14 hari. “Peningkatan jumlah tersebut merupakan antisipasi manajemen Citilink Indonesia untuk menghadapi lonjakan penumpang di peak season ini yang akan berlangsung 21 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Sabtu (16/12).

Selain menambah kapasitas penerbangan, Citilink juga menyiagakan satu pesawat dan menjamin memberikan pelayanan maksimal selama libur natal-tahun baru. “Selain mempersiapkan armada pesawat, kami juga fokus menyiapkan unit pelayanan publik dan penumpang secara maksimal. Bahkan di unit pelayanan kami lakukan cek kondisi dan menyiapkan tenaga bantuan layanan bagi penumpang,” ugkap Juliandra Nurtjahjo. Rute padat yang akan mengalami peningkatan frekuensi penerbangan adalah Malang, Denpasar, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan penerbangan ke Silangit, Sumatera Utara. Dengan demikian selama periode libur Natal dan Ta hun Baru Citilink Indonesia akan terbang 264 kali setiap harinya atau naik 8,2 persen dibanding hari biasa seba nyak 244 penerbangan. (h/trn)

Asuransi Perikanan Bantu Pengusaha Kecil JAKARTA, HALUAN — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan, program asuransi perikanan bagi pembudidaya ikan berskala kecil merupakan affirmative policy atau kebijakan tegas untuk membantu pengusaha kecil sektor perikanan nasional. “Program asuransi ini merupakan bentuk affirmative policy untuk pembudidaya ikan kecil agar mereka mampu berdaya dan me-

langsungkan kegiatan usahanya,” kata Menteri Susi dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12). Menurut Susi, asuransi tidak hanya dibutuhkan untuk melindungi pemangku kepentingan sektor perikanan tetapi juga untuk melindungi uang negara dari kemungkinan force majeure dan fraud. Ia memaparkan, KKP mendorong program-program yang secara langsung

menyentuh masyarakat, dan sebagian besar pelaku usaha budidaya merupakan pembudidaya ikan berskala kecil. Oleh karena itu, ujar dia, negara harus hadir memberikan jaminan perlindungan bagi mereka untuk dapat bangkit saat menghadapi kegagalan produksi. Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi mengungkapkan bahwa pada akhir Oktober 2017, premi asuransi nelayan telah mencapai Rp 77,57 miliar yang melindungi sekitar 464 ribu jiwa nelayan, meningkat bila dibandingkan tahun 2012 dengan premi s enilai Rp 71,59 miliar untuk 401 ribu

jiwa nelayan. Riswinandi mengapresiasi usaha KKP telah mengembangkan asuransi tidak hanya untuk nelayan, tetapi juga untuk pembudidaya kecil yang memiliki tantangan dan kesulitan lebih tinggi. Ia memaparkan, karena risiko budidaya udang juga cukup sulit diidentifikasi antara lain karena berada di bawah air, hal itu dinilai cukup menjadi tantangan karena ada perpaduan antara ilmu aktuaria dan ilmu teknik. Sebagaimana diketahui, pemerintah pada tahun ini memberikan bantuan premi asuransi bagi setidaknya 2.004 pembudidaya ikan kecil yang tersebar di 12 provinsi. (h/rol)

Penyerahan kartu Asuransi Nelayan kepada nelayan di Kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu. NET www.harianhaluan.com

 Redaktur: Devi Diani

 Layouter:Yohanes

z


OPINI LGBT, Kisah yang Tak Pernah Usai

K

EMUNCULAN kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) mengguncang perhatian masyarakat luas. Ternyata, LGBT ini juga cukup banyak terdapat di Sumatera Barat. Belum lama ini, polemik penafsiran pun muncul seiring dengan keputusan MA terkait ini beberapa hari lalu. Sebuah survei yang dilakukan lembaga Garis Pantai memunculkan hasil yang mencengangkan. Di Pesisir Selatan saja, pada awal tahun lalu, jumlah sudah mencapai 500 orang. Angka ini meningkat tajam dibanding penghujung tahun 2014 hanya sekitar 300 orang. Hampir dapat dipastikan LGBT terdapat di seluruh wilayah di Sumbar. Tentunya dengan jumlah yang berbeda-beda. Kondisi ini tentunya memprihatinkan kita. Fenomena LGBT ini sudah muncul ke permukaan semenjak teknologi hiburan dan bisnis salon kecantikan berkembang. Salah satu penyebab meningkatnya jumlah LGBT adalah semakin terbukanya akses informasi dan komunikasi. Para LGBT ini selalu menggunakan senjata Hak Asasi Manusia (HAM) untuk membenarkan tindakan mereka. Perjuangan mereka sering diartikan sebagai kebebasan dalam melakukan sex sesama jenis. Jika melihat di beberapa media sosial saat seorang telah memploklamirkan sebagai gay mereka seperti bebas melakukan apapun. Kata dia, seolah-olah mereka dapat melakukan atau membenarkan seks bebas sesama jenis. Apapun alasannya, LGBT tidak dibe narkan menurut ajaran Islam, haram hukumnya. LGBT ini sebuah penyakit bawaan sejak kecil dan sudah menjadi kebiasaan mereka. Maka, pendidikan agama mutlak harus diberikan kepada anak sebagai penangkal perilaku menyimpang. LGBT merupakan persolan serius yang tidak bisa didiamkan begitu saja, namun perlu ada upaya pembinaan secara kontinue agar mereka kembali kepada ke fitrahnya. Penginsafkan kembali orang-orang yang terjerumus ke LGBT menjadi tanggung jawab kita bersama, tanggung jawab orang tua, masyarakat, pemuka agama dan juga pemerintah. Para dai dalam ceramah agamanya di masjid-masjid diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa LGBT adalah haram. Karana itu kehadiran LGBT di Sumbar harus ditolak. Kita mendukung seruan pemerintah provinsi agar seluruh kabupaten dan kota di Ranah Minang untuk mengeluarkan peraturan daerah (Perda) anti LGBT. Perda ini tentunya dimaksudkan untuk mengantisipasi berkembangnya LGBT di Sumbar. LGBT ini jelas bertentangan dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Karena itu, Sumbar harus dibersihkan dari LGBT. Membersihkan Sumbar dari LGBT memang tidak mudah. Perlu upaya bersama untuk mengantisipasi lahirnya LGBT-LGBT baru. Bagi yang sudah terlanjur, segeralah bertobat.***

HALUANISME  Sesar Mentawai Bergerak  Tak perlu panik, waspada penting  Pakai Fasilitas Negara, Petahana Terancam

SENIN, 2017 KAMIS,1827DESEMBER OKTOBER 2016 29 Awal1438 1439HH 26Rabiul Muharram

5

Rumah Nusantara dan Kesadaran Anak Daerah “M

EREKA ibarat menanam Pohon Jati.Butuh proses dan waktu yang lama untuk tumbuh. Tapi, ketika sudah besar nanti, pohon itu menjadi pohon yang kuat dan mampu melindungi sekitarnya. Dan tak lupa, bermanfaat untuk kehidupan makhluk lainnya. Itulah yang mereka lakukan.” Minggu pertama bulan Desember kemarin, pelajar SD berbondong-bondong mengikuti kelas Bahasa Inggris yang rutin diselenggarakan oleh organisasi Rumah Nusantara di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Siang itu kemudian terasa berbeda, meski kondisi cuaca panas terik, suasana belajar justru menjadi ceria. Cuaca panas yang seharusnya membuat semangat kendur malah tidak tampak berefek. Keceriaan ini timbul setelah melihat tingkah polah dan semangat adik-adik yang masih SD ini dalam menuntut ilmu. Jika pendidikan tidak membuat kita tersentuh dengan semangat dan kepolosan itu, betapa elitisnya kita sebagai bagian dari output pendidikan. Hal yang menarik disini adalah kemampuan Rumah Nusantara dalam mendekatkan diri dan mampu “mengambil hati” anak-anak SD. Sehingga bersedia untuk mengikuti kelas Bahasa Inggris tersebut. Bahkan Rumah Nusantara mampu menciptakan suasana partisipatif yang menjadi stimulus bagi anak-anak SD itu

untuk aktif dan mengeksplorasi kemampuan Bahasa Ing gris nya. Canda dan tawa pun tidak lepas dari pendekatanPendekatan mereka dalam membangun suasana belajar yang menyenangkan. Artinya apa? Kelas ini tidak menjadi penjara yang membuat peserta didik selalu ingin cepat pulang atau mengakhiri kelas. Akan tetapi, kelas ini menjadi taman bermain yang menyenangkan. Pelatihan Bahasa Inggris yang diberikan Rumah Nusantara tentu tidak sama dengan yang di ajarkan di sekolah-sekolah formal. Perbedaannya berada pada ranah metode dan suasana pembelajaran. Terkadang kelas ini juga dilakukan di ruang terbuka (outdoor), yang tentu saja berdampak positif kepada semangat belajar peserta didik yang berasal dari anak-anak SD. Poin utamanya adalah cara Rumah Nusantara dalam membangun suasana yang nyaman untuk belajar anak-anak SD. Ini tentu soal pendekatan. Anak-anak SD yang biasanya pulang sekolah, kemudian ganti baju dan langsung pergi main, namun dengan lingku ngan yang nyaman dari rekan-rekan Rumah Nusantara, mereka mampu “memindahkan” ruang bermain anak-anak SD itu ke kelas belajar. Selain pelatihan bahasa Inggris, masih banyak kegiatan-kegiatan pemberdayaan lainnya yg dilakukan oleh Rumah Nusantara. Ada tiga program (biasanya disebut

IKHSAN YOSARIE Peneliti Lab. Ilmu Politik Unand

kelas) lagi yang dijalankan, dengan target pelajar SMA. Pertama, kelas Literasi Publik. Dalam kelas ini, mereka akan mendiskusi beragam hal, bahkan kelas terakhir pembahasannya adalah PGRI. Sebelum berdiskusi, pelajar SMA tersebut terlebih dahulu mencari referensi atau bahan tentang materi, dan kemudian menuliskannya. Menariknya, selain melatih naluri investigatif pelajar, Rumah Nusantara juga membiasakan pelajar untuk memperbaiki dan mengasah public speaking para pelajar dengan m empresentasikan setiap materi yang mereka cari sebelumnya. Kedua, kelas Dokumentasi Kearsipan. Di kelas ini, mereka melakukan pendokumentasian terhadap tempat ataupun

benda-benda yang memiliki nilai-nilai sejarah, khususnya yang memiliki kaitan dengan Kecamatan Sumpur Kudus. Kelas ini tentu secara tidak langsung melatih peserta kelas untuk merefleksi kembali kisah atau cerita terdahulu yang kental dengan nuansa adat dan agamais, dengan kata lain, ini tentang JAS MERAH. Kelas dokumentasi kearsipan ini tentu menjadi stimulus bagi generasi muda untuk melek sejarah. Terlebih, di Sumpur Kudus ini terdapat monumen Hari Jadi Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung. Generasi muda disini secara tidak sadar direduksi perlahan kebiasaannya untuk menghabiskan waktu yang sia-sia, misalnya dengan gadget. Kelas-kelas yang produktif dibuka untuk pengembangan cara berfikir dan perluasan wawasan. Bahkan, malam minggu (setelah siangnya kelas bahasa Inggris), diskusi tentang sejarah Sumpur Kudus dan Kabupaten Sijunjung di buka dalam kelas dokumentasi kearsipan. Dan terakhir, Kelas lingkungan pertanian. Dalam kelas ini, kegiatan pengolahan hasilhasil tani dilakukan, misalnya pengolahan biji Salak yang biasanya di buang, dalam kelas ini di olah menjadi sejenis Kopi, yaitu Salak. Empat kelas ini menjadi langkah positif untuk wacanawacana pembentukan kelas berikutnya. Step by step, pemberdayaan itu memang harus naik kelas. Dan tentu pemberdayaan itu harus bersifat ramah lingkungan. Semua potensipotensi di daerah, baik manusia maupun alamnya, memang harus di pelajari dan di kembangkan. Anak Muda dan Gerakan Kolektif Organisasi Rumah Nusantara ini di gawangi oleh pemuda lokal, termasuk didalamnya para siswa, mahasiswa, dan sarjana-sarjana yang berasal dari Kecamatan Sumpur Kudus. Meminjam istilah Gramsci, pilihan-pilihan yang mereka ambil dengan memanunggalkan diri beserta d engan keilmuannya kedalam kehidupan bermasyarakat dan aktif, menunjukkan mereka sebagai intelektual organik. Tidak membuat garis demarkasi dengan masyarakat. Anak muda di Rumah Nusantara menjadi bukti bahwa gerakan kolektif anak muda dalam membangun negeri.

Mereka yang sedang a tau pernah menimba ilmu di dunia kampus, mampu meyakinkan, membuktikan, dan merangkul rekan-rekan sesama putra-putri daerah untuk bersama membangun daerah. Fenomena ini tentu tidak kalah substantif ketimbang sarjana membangun desa, lantaran ruang lingkup subjek atau volunteernya berasal dari berbagai status yang diikat dengan visi, misi, dan tujuan yang sama. Keberhasilan dalam membangun kesadaran kolektif lintas background itu sudah luar biasa. Ditambah lagi gerakan kolektif itu telah merambah ranah pemberdayaan masyarakat. Pendidikan telah menyentuh ranah sensitifitas sosial bagi Rumah Nusantara. Ilmu yang di dapat dari pendidikan formal, memang digunakan untuk pencerdasan dan di bagikan kepada masyarakat. Sehingga dapat diikuti oleh setiap elemen masyarakat. Imbas pendidikan telah sampai kepada ranah yang paling substantif, yaitu memperhalus perasaan dan mempertajam fikiran. Ranah itu kemudian di transformasikan ke dalam kelas-kelas yang menunjang dan menstimulus anak-anak muda di daerah tersebut untuk berfikiran maju. Hal yang patut kita support dan apresiasi dari gerakan yang dilakukan Rumah Nusantara adalah kesadaran anak muda didalamnya untuk membangun daerahnya. Mereka bergerak secara kolektif, dan tentu tiap-tiap orang di dalamnya memiliki visi yang sama untuk membangun daerah, atau kampungnya. Padahal, disisi lain masih ada pilihan untuk merantau. Fenomena ini terbilang anti mainstrean, tatkala di usia yang sama, sebagian dari mereka justru tidak memiliki zona nyaman dalam hal seperti ini. Anak muda harus mengambil peran dalam setiap pembangunan. Bukan hanya untuk “memilenialkan” pembangunan, tapi lebih dari itu, bahwa setiap stakeholder harus terlibat dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Terlebih, hutang dan tanggungjawab keilmuan bagi mahasiswa dan sarjana, mewajibkan mereka untuk tetap mengabdi kepada masyarakat. Tridharma itu tentu bukan hanya sebatas ketika berstatus mahasiswa. Dan anak muda di Rumah Nusantara sadar tentang itu.**

Rambu-rambu Jalan Mohon dilengkapi rambu-rambu jalan sepanjang jalan lintas Simp. GudangPasaman Barat. Karena pasca pelebaran jalan banyak rambu-rambu jalan yang sudah hilang, dan belum diperbaharui hingga saat ini di beberapa titik. 08238685xxxx

 Bisa sama-sama saling mengintai nanti

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

PARIWARA DINAS PERKIM PASBAR

PASCA pembagunan program pengembangan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di Kecamatan Talamau, Kenagarian Kajai.

TERLIHAT bersiri kokoh rumah semi permanen pasca pembagunan program pengembangan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni Dinas Perumahan Dan Permukiman Pasaman Barat.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMBAGUNAN Pondasi program peningkatan kualitas Rumah tidak layak huni disalah satu daerah di Pasaman Barat.

DORONG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Dinas Perkim Pasbar Sukses Realisasikan Program Tahun 2017 IR. ARPAN HARAPAN SIREGAR, MT Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pasaman Barat

D

inas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Pasaman Barat dibawah kepemimpinan Plt. Kepala Dinas Perkim Pasaman Barat, Ir. Arpan Harapan Siregar, MT bersama jajaran selama tahun anggaran 2017 telah berhasil merealisasikan seluruh program pembangunan yang menjadi visi dan misi Dinas Perkim Pasaman Barat. Hingga Per 20 Desember 2017 dipastikan seluruh kegiatan akan terealisasi 100 persen. Plt. Kepala Dinas Perkim Pasaman Barat, Ir. Arpan Harapan Siregar, MT menyampaikan bahwa pihaknya secara optimal sudah beru-

DARMAWAN, ST

AFRIZAL, MT

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman Pasaman Barat

Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Dan Permukiman Pasaman Barat

Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan dan Permukiman Pasaman Barat

paya mengembangkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi, telematika, bedah rumah, permukiman dan prasarana lingkungan yang menunjang aktivitas sosial kemasyarakatan di Pasaman Barat “Kita telah berupaya secara optimal dalam menjalankan program yang ada. Terutama untuk daerah tertinggal. Misalnya, program pengembangan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni selama tahun 2017 sudah terealisasikan sebany_ak 270 kegiatan dengan anggaran dari dana APBD dan APBN yang realisasinya tersebar di enam kecamatan yang ada di Pasaman Barat,” ungkap Arpan. Disampaikanya, enam

Kecamatan tersebut adalah kecamatan Talamau dengan bantuan rumah swadaya oleh Perkim Pasaman Barat sebanyak 30 unit rumah, Kecamatan Sungai Aur sebanyak 30 unit rumah, Kecamatan Gunung Tuleh 30 unit, Kecamatan Koto Balingka 60 unit,Kecamatan Ranah Batahan sebanyak 60 unit rumah dan di Kecamatan Pasaman 60 unit rumah. Disamping itu, diteruskannya, mengenai pengembangan sarana umum untuk jalan lingkungan sudah direalisasikan sebanyak 114 kegiatan, yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Pasaman Barat. Di Bidang Permukiman sendiri, program pembangunan saluran drainase juga t erealisasi

dengan baik. Pengelolaan air minum dan limbah yang ditangani bidang Perkim yakni diaplikasikan dengan pembangunan Savety Tank Komunal yang berukuran 6x8 M yang juga tersebar diseluruh kecamatan. “Tidak cukup dengan apa yang sudah kita peroleh. Untuk lebih optimalnya pembangunan Pasaman Barat kedepan, saya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perumahan Rakyat, Direktur Prasarana Rumah. Bersyukur. Ditahun 2018 mendatang, Pasaman Barat juga akan memperoleh bantuan 500 unit rumah dari pusat dan tambahan 200 unit dari Dana Alokasi Khusus Kementrian PUPR. Ini yang akan selalu kita kejar ke pihak

TIM Lapangan Dinas Perumahan dan Permukiman Pasaman Barat memeriksa kualitas Pembagunan Jalan rabat beton di salah satu jalan permukiman masyarakat Pasaman Barat.

www.harianhaluan.com

KEPALA Dinas Perumahan dan Pemukiman Pasaman Barat Ir. Arpan Harapan Siregar, MT tinjau pembangunan pengembangan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.

kementrian,” paparnya. Lebih jauh Ir. Arpan Harapan Siregar, MT menjelaskan, Dinas Perumahan dan Permukiman Pasaman Barat beserta seluruh jajaran, selama tahun 2017 sudah menunjukkan kinerja yang baik. Seluruh kegiatan yang ditangani oleh bidang yang ada, juga sudah berjalan dengan sangat baik. “Kedepan sesuai dengan apa yang menjadi visi misi Dinas Perkim serta niat dan target dari pimpinan. Bagai-

SALAH satu kondisi rumah masyarakat, sebelum direhab oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Pasaman Barat.

PEMBAGUNAN program pengembangan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni kepada salah satu keluarga miskim di Pasaman Barat.

JAJARAN Dinas Perumahan dan Permukiman Pasaman Barat memantau pembagunan jalan permukiman masyarakat.

KHAIRIL,SH

mana pengembangan perumahan di Pasaman Barat bisa menjadi layak huni, kawasan kumuh bisa berkurang waktu demi waktu, dan juga tercapainya peningkatan taraf hidup masyarakat dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana di setiap kecamatan terutama di daerah tertinggal akan kita oktimalkan sebaik mungkin,” pungkas Arpan Ditahun 2017 Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Pasaman Barat

memiliki anggaran sebesar Rp44.810.000.000.00 dengan rincian program diantaranya, program peningkatan sarana dan prasarana, program pengembangan perumahan, program pembangunan saluran drenase atau gorong-gorong,program penyelesaian komflik pertanahan, program pengembangan pengelolaan air minum dan air limbah serta program pembagunan infrastruktur pedesaan dan program lainnya. (h/idn)

TIM Lapangan Dinas Perumahan dan Permukiman memantau pembagunan jalan rabat beton.

Pembangunan Jalan Permukiman di Dinas Perumahan dan Permukiman Pasaman Barat.

JAJARAN Dinas Perumahan dan Permukiman Pasaman Barat meninjau pembagunan jalan di salah satu Nagari yang ada di wilayah Pasaman Barat.  Redaktur:Dodi Nurja     Layouter: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

7

Awas! .............................................. Dari Halaman. 1 Sumbar............................................ Dari Halaman. 1 Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Salah satu unggahannya menuding Tito telah merekayasa kasus ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, 24 Mei lalu. Oktober lalu, jajaran Kodim O3/04 juga mengamankan, Yusrizal (65) warga Lubuk Basung, Agam, karena berkomentar terkait pembubaran TNI di Facebook miliknya. Beruntung, Yusrizal tidak diproses hukum dan hanya kena wajib lapor ke Koramil Lubuk Basung. Masih di Agam, Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Sumbar, Sabtu 18 November 2017 menangkap pemilik akun Facebook Budi Akbar dan Budi Akbar III di Nagari Kototangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Budi yang berusia 35 tahun diciduk atas dugaan kasus ujaran kebencian dengan mengupload kata-kata penghinaan terhadap pejabat tinggi negara. Terakhir, giliran Siti Sundari yang dijemput petugas Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Polri. Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, penangkapan ini dipimpin oleh AKBP Irwansyah. Perempuan yang berprofesi dokter ini ditangkap di Jalan Pasar Gelombang, Nagari Kayu Tanam. “Jumat, 15 Desember 2017 pukul 11.00 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku yang memposting foto Panglima TNI Hadi Tjahjanto beserta keluarga yang mengandung unsur SARA dan atau Diskriminasi Ras dan Etnis,” kata Iqbal. Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan, pelaku ditangkap karena telah memposting foto Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta keluarga dengan caption ‘Kita Pribumi rapatkan barisan, Panglima TNI yang baru Marsekal Hadi Tjahjanto bersama istri Liem Sok Lan dengan dua anak cewe cowok, anak dan mantu samasama di Angkatan Udara’. Mantan Kapolrestabes Surabaya ini menyebut, bukan hanya Hadi dan keluarga saja yang dihina oleh pelaku, melainkan juga seorang Panglima tertinggi di Indonesia yaitu Joko Widodo. “Di dalam akun tersebut ditemukan juga postingan yang sifatnya pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap Presiden Jokowi,” sebutnya. Menurut pengakuan pelaku dan hasil interogasi sementara, pelaku melakukan penghinaan tersebut dikarenakan dirinya merasa tak terima terhadap kebijakan pemerintah. “Hal tersebut dilakukan karena ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah,” ucapnya. Saat dilakukan penangkapan hasil dari patroli tim siber, polisi telah menyita satu buah handphone merk Oppo dan satu buah handphone merk Samsung. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat 2 Undang Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun dan/atau Pasal 16 Jo pasal 4 huruf b angka 1 undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis dengan ancaman kurungan penjara 6 tahun. Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Asep Safruddin bersikukuh bahwa konten yang disebarkan Siti masuk dalam kategori ujaran kebencian bernuansa SARA. “Menurut penyidik dan sudah kami lakukan pemeriksaan dengan ahli, itu bernuansa SARA karena itu menyebutkan ‘Kita pribumi rapatkan barisan. Nah ada kata-kata ‘pribumi’ itu,” terang Asep. Asep menambahkan Siti ditangkap bukan hanya konten yang terkait dengan panglima TNI tapi juga karena sejumlah konten ujaran kebencian yang sebelumnya disebarkan. “Jadi kontennya dia ada beberapa yang memuat SARA. Jadi bukan hanya soal Panglima TNI, tapi banyak konten-kontennya bernuansa SARA,” kata Asep lagi. Seumpama Meludah ke Langit Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Sayuti Datuak Rajo Pangulu menyimpulkan, ada yang hilang dalam tatanan berdialektika orang Minang, terutama di media sosial. Masyarakat Minangkabau, menurutnya kehilangan raso jo pareso. Penerapan kato nan ampek, juga kian memudar. Kato nan ampek sebagai adat berbicara sebenarnya menjadi pagar seseorang dalam berbuat salah ketika berdialog dengan masyarakat luas. Setiap orang www.harianhaluan.com

AKSI Bela Palestina Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta, Jum’at (8/12). FOTO: MNA

dituntut paham perbedaan cara berbincang-bincang dengan orang berbeda. Pepatah Indak ka pernah samo datanyo sawah jo pamatang menjadi penanda bahwa ada tingkatan-tingkatan tertentu di m asyarakat dalam berdialektika. “Sebenarnya, kasus ujaran kebencian tidak akan terjadi di Minangkabau jika saja masyarakatnya berpegang teguh pada filosofi kato nan ampek, yang sudah turun temurun diajarkan. Semua sudah diatur, termasuk dalam menyampaikan s esuatu hal. Tapi, yang terjadi sekarang ini, masyarakat melupakan itu semua, sehingga banyak yang kebablasan,” paparnya. Di media sosial, filosofi kato nan ampek tetap harus dipakai. “Untuk menyampaikan pendapat, terutama kritik, masyarakat Minang itu tidak diperbolehkan mandago atau dalam bahasa lainnya, blak-blakan, terlalu lepas yang dapat membuat orang tidak senang. Pakailah kata kiasan, atau ucapan yang menenangkan,” ucapnya. Jika alasannya mengkritik kinerja pemerintah, katanya, gunakanlah kato malereang, jangan menghujat dan menghina sekehendak hati, tanpa memikirkan hal buruk yang akan terjadi nantinya. “Ada hal yang perlu dipertimbangkan orang Minangkabau agar tidak terjadi kasus seperti yang menimpa dokter di Padang Pariaman itu. Pertama, pahamilah adat Minangkabau yang tegas dalam prinsip, yaitu santun dalam menyampaikan,” lanjutnya. Terkait kritik terhadap pemerintah, sebenarnya hal yang sahsah saja, sepanjang itu membangun dan tidak dilatari hinaan atau cacian. Namun, pandangan Sayuti, menantang pemerintah sama saja meludah ke langit. “Artinya yang akan kena muka sendiri. Menantang pemerintah sama dengan manantang matohari. Nanti yang buta mata sendiri,” papar Sayuti. Kurangnya Literasi Sedikit mencoba menilik kembali pengertian ujaran kebencian, menurut Black’s Law Dictionary edisi kesembilan, ujaran kebencian ialah ucapan yang tidak memiliki makna lain selain ekspresi kebencian terhadap kelompok tertentu, misalnya ras, khususnya dalam situasi di saat ekspresi tersebut dapat memicu terjadinya kekerasan. Jadi dapat dikatakan bahwa ujaran kebencian sepenuhnya adalah alat provokatif yang destruktif. Kemudian kita bisa membayangkan bagaimana beragam ujaran kebencian itu beredar dengan begitu cepat dan menjadi konsumsi masyarakat. Masyarakat sekarang begitu mudah percaya suatu hal, lalu menyebarnya lewat media sosial tanpa memikirkan dampaknya. Mereka tidak memikirkan, apa yang mereka ketik akan menjadi sumber bahaya. Jarijari mereka ibarat harimau, yang siap menerkam kepala sendiri. Devie Rahmawati, dosen Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia, mengatakan hoaks di media sosial yang tak kunjung reda terjadi karena banyak sebab. Pertama, menurut Devie, karena minimnya program literasi media digital ke masyarakat. Devie menganggap penting literasi media digital untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang konten apa saja yang berpotensi melanggar hukum dan tidak. Dalam kasus fitnah terhadap panglima TNI yang dilakukan Siti, misalnya, profesi Siti sebagai dokter, artinya relatif berpendidikan tidak menjamin ia memahami delik pencemaran nama baik dan ujaran kebencian bernuansa SARA. “Seorang dokter bisa saja menempuh pendidikan yang tinggi, tetapi ternyata tidak mengalami literasi media yang memadai,” ujar sosiolog UI ini. Hal kedua yang menurut Devie tak menyurutkan penyebaran konten hoaks dan kebencian di media s osial adalah ketidak-

jelasan penegakan hukum. Dalam sejumlah kasus, kata Devie, seringkali pelaku pencemaran nama baik dan ujaran kebencian tidak diproses hingga tuntas. “Ada juga pelaku yang melakukan kesalahan tidak dipenjara. Ambigusitas hukum membuat orang merasa terlindung karena tidak ada kepastian hukum yang jelas,” katanya lagi. Hal ketiga yang tidak kalah penting adalah konflik politik di level elite. Devie mengatakan konf lik politik di level elite acapkali menular ke masyarakat. Devi e mengatakan apa yang dilakukan masyarakat sesungguhnya cerminan dari perilaku elite yang mereka contoh. “Karena para politikus ini orang yang intelek dan punya pengaruh di dunia virtual, tapi tidak menggunakan kekuasaan mereka di dunia digital atau di media untuk kebaikan,” ujar Devie. Dalam penelitiannya yang berjudul “Media Sosial dan Demokrasi di Era Informasi pada tahun 2014 silam”, Devie mengatakan hampir seluruh aktor politik saling berebut pengaruh melalui penggunaan media sosial untuk kepentingan politik. Mereka berebut mempengaruhi masyarakat melalui saluran media sosial. Selain elite politik, pengaruh buruk memanfaakan media sosial juga bisa datang dari tokoh publik yang memiliki banyak penggemar. Pertanyaan yang muncul kemudian ialah bagaimana cara menghentikan peredaran ujaran kebencian? Menurut pemerhatio social, Krisnawan Wisnu Adi, untuk m enjawab pertanyaan bagaimana cara menghentikan peredaran ujaran kebencian, kita perlu melihat fenomena ini secara holistis. “Meski sudah ada UU Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur peredaran informasi secara legal, ujaran kebencian tidak akan dengan mudah berhenti beredar. Malahan, peraturan yang terlalu ketat terhadap hal ini justru akan berbenturan dengan persoalan hak menyuarakan pendapat,” paparnya. Secara lebih luas, ujaran kebencian dan peredarannya berada di dalam konteks masyarakat informasional. “Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa menghentikan peredaran ujaran kebencian sebagai informasi di dalam konteks masyarakat informasional bukan merupakan hal mudah dan tampaknya hanya menjadi usaha yang sia-sia jika kita hanya berpikir jangka pendek. Penghentian peredarannya perlu dilihat sebagai upaya jangka panjang yang menyangkut persoalan mental manusia,” lanjutnya lagi. Adalah suatu keprihatinan ketika orang-orang sekarang secara tidak sadar terintimidasi oleh perkembangan teknologi, yang akhirnya hanya menjadikan mereka sebagai konsumen. Konsumsi gadget beserta informasi di dalamnya berujung pada aktivitas nonproduktif, ketika semua diterima dengan cepat, murah, dan lahap. “Pada akhirnya orang pun tidak bisa menggunakan tekonologi dengan bijak. Termasuk di dalamnya ialah konsumsi informasi ujaran kebencian yang dilahap begitu saja,” paparnya. Menurut Wisnu, siapa saja bisa mengubah kemunduran ini dengan mulai lagi mempertimbangkan asas dalam mengonsumsi sesuatu. Asas itu adalah fungsi, manfaat, dan produktivitas. Fungsi dapat diartikan sebagai aksi yang memproduksi hasil tertentu dari teknologi atau informasi tersebut. Lalu manfaat apa yang bisa diambil untuk membantu kita dalam kehidupan ini. Terakhir, hal konstruktif apa yang bisa dikembangkan atau ciptakan dari teknologi atau informasi yang ada. “Sekali lagi saya tekankan bahwa upaya menghentikan peredaran ujaran kebencian bukan hanya bicara soal cara yang teknispragmatis, melainkan lebih kepada mental manusia dalam mengonsumsi sesuatu,” tegasnya. (h/ ben/mg-hkl)

persen dari pagu dana desa, memberikan afirmasi untuk desa tertinggal dan desa sangat tertinggal 3 persen dari pagu dana desa,” kata Anggota Komisi V DPR, Alex Indra Lukman kemarin. Selanjutnya, meningkatkan porsi dana desa yang dibagi berdasarkan formula: Jumlah Penduduk (JP); Jumlah Penduduk Miskin (JPM), luas wilayah (LW) dan tingkat kesulitan geografis (IKG) dari 10 persen menjadi 20 persen serta mengubah bobot masing-masing variable pro pada kemiskinan. “Variabel pro kemiskinan itu yakni jumlah penduduk, 10 persen dari semula 25, jumlah penduduk miskin, 50 persen dari semula 35 persen, luas Wilayah dari 15 persen dari semula 10 persen dan tingkat kesulitan geografis, 25 persen dari semula 30 persen,” ungkap Alex. Dia menjelaskan, dana tersebut dialokasikan berdasarkan Alokasi Dasar (AD), Alokasi Afirmasi (AA) dan Alokasi For-

mula (AF) dengan bobot 77:3:20 untuk 2018. Pada 2017, alokasi tersebut didasarkan atas Alokasi Dasar (AD) dan Alokasi Formula (AF) dengan bobot 90:10. “Pada 2018, alokasi afirmasi tersedia bagi desa sangat tertinggal dan tertinggal dengan jumlah penduduk miskin tinggi, sementara pada 2017 tidak tersedia alokasi afirmasi. Di sisi lain, ratio ketimpangan distribusi dana desa menjadi 0,48 dari yang sebelumnya 0,51,” terangnya. Dikatakan, dana desa dengan jumlah penduduk miskin tinggi mendapatkan peningkatan menjadi Rp22,1 triliun dari yang sebelumnya, Rp19,2 triliun. Hal yang sama terjadi pada ketersediaan dana desa yang meningkat di desa tertinggal dan desa sangat tertinggal dengan jumlah penduduk miskin, yaitu Rp11,3 triliun dengan dana rata rata per desa mendapatkan Rp1,15 miliar, dengan alokasi minimal Rp0,84 miliar dana lokasi maksimal Rp3,42 miliar.

Sementara, pada 2017 dana yang dialokasikan Rp8,4 triliun dengan rata rata per desa mendapatkan dana Rp0,84 miliar dengan alokasi minimal Rp0,75 miliar dan alokasi maksimal Rp2,02 miliar. Dana Desa perkapita pada desa tertinggal Rp587 ribu dan desa sangat tertinggal Rp1.182.300 dengan total Rp1, 769,300 masih lebih besar dibandingkan dengan daerah lainnya yang hanya Rp269,5 ribu. “Namun, masih tetap terdapat implikasi pada reformulasi pembagian dana desa dengan rincian rasio ketimpangan distribusi dana desa turun dari 2017, alokasi dana desa di desa tertinggal dan desa sangat tertinggal dengan JPM tinggi lebih besar dibandingkan alokasi 2017,” kata dia. Selanjutnya, alokasi dana desa per kapita di desa tertinggal dan sangat tertinggal di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan lebih besa dibandingkan dengan daerah lainnya. (h/ben)

Waspada ......................................... Dari Halaman. 1 kum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kabar atau surat yang beredar, karena bisa sangat menyesatkan. “Kami tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” tegas Herman. Dalam surat tersebut tercantum Kementerian PANRB memberikan persetujuan atas ke-34 nama terlampir yang telah diusulkan oleh pihak Panitia Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM, sehingga dapat dilakukan mekanisme lanjutan untuk penetapan sebagai PNS Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2017. Herman menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS sangat transparan dan bebas KKN. Peserta yang lolos berdasarkan hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Untuk itu, Herman kembali mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau surat yang tidak jelas asal-usulnya. “Masyarakat bisa mengonfirmasi kebenaran surat tersebut kepada Kementerian PANRB,” ujarnya. Terlepas dari itu, seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memang akan dibuka

kembali secara nasional tahun 2018. Lowongan ini guna memenuhi 50-60 persen formasi yang ditinggalkan sebanyak 220 ribu PNS yang memasuki masa pensiun di periode 2017-2018. Masing-masing instansi pemerintah baik pusat maupun daerah diminta untuk menyampaikan rincian kebutuhan dan formasi PNS, rincian peta jabatan, analisis beban kerja, serta jabatan paling lambat akhir Desember 2017. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB) Asman Abnur mengingatkan, usulan kebutuhan PNS itu diutamakan untuk jabatan fungsional dan jabatan teknis lain yang mendukung tugas inti. “Khusus untuk pemerintah daerah diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, serta jabatan-jabatan yang mendukung pembangunan infrastruktur,” kata dia. Asman juga mengklaim sedang dalam tahap berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menghitung biaya yang dibutuhkan dalam seleksi penerimaan PNS tahun depan. “Penerimaan sesuai kebutuhan. Kita memang tidak menerima yang sebesar jumlah PNS pensiun. Kami tetap mengacu pada pertumbuhan minus,”

ungkap Asman. Tak hanya rekrutmen untuk formasi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, pemerintah juga akan membuka lowongan bagi formasi yang belum terisi pada penerimaan CPNS 2017. “Ini lagi kita hitung kemampuan keuangan, kemudian usulan masing-masing kementerian dan pemerintah pusat juga pemerintah daerah. Nanti kita lihat prioritasnya, dan baru akan ketemu angkanya. Kami harap [jumlah penerimaannya] nggak lebih dari jumlah yang pensiun,” kata Asman lagi. Adapun Asman sempat membeberkan alasan dari penentuan jumlah PNS baru yang tidak mengisi seluruh formasi yang ditinggalkan oleh para PNS yang pensiun. “Karena sekarang kita terapkan sistem teknologi informatika,” ungkap Asman. Asman sempat menyebutkan sejumlah evaluasi dari seleksi penerimaan PNS di 2017. Ia mengklaim pelaksanaan seleksi relatif lancar, sedangkan dari sisi teknologi informatikanya, dinilai tidak ada kendala yang sifatnya fatal. “ Alhamdullilah kemarin lancar, walaupun di sana-sini masih ada keluhan secara teknis. Overall, untuk pelaksanaan tesnya fair,” kata Asman dikutp dari detik.com. (h/ben)

Sesar ............................................... Dari Halaman. 1 intensitas II SIG-BMKG atau II-III MMI. “Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang belum tentu kebenarannya. Teruslah mengikuti arahan dari BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sehingga, informasi yang diterima lebih valid,” ucapnya. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif Mentawai. Analisis mekanisme sumber, menunjukkan bahwa gempa bumi dipicu penyeseran m endatar. “Berdasarkan hasil analisis, mekanisme sumber gempa bumi ini sesuai dan relevan dengan kondisi Sesar Mentawai yang memiliki pergerakan mendatar di kedalaman 18 km di daerah tersebut,” ucapnya. Lanjutnya, historis gempa bumi merusak yang pernah terjadi pada Sesar Aktif Mentawai yang

berdekatan dengan lokasi tersebut ialah gempa bumi 2 Juni 2016 lalu dengan kekuatan 6,5 SR. “Gempa bumi serupa juga pernah terjadi tahun lalu, yang menimbulkan kerusakan ringan di beberpa lokasi, tepatnya di daerah Painan, Solok, Muko-muko, Sikakap, dan Kepualuan Mentawai. Serta merambat kebeberapa daerah lainnya yang ada di Sumbar,” jelasnya. Sebelumnya, BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang mencatat 236 gempa bumi tektonik terjadi di provinsi itu sepanjang 2017. Dari 236 gempa tersebut, 22 di antaranya merupakan gempa dengan magnitude di atas 5 SR, baik yang bersumber dari darat maupun di laut dan dirasakan sebanyak tujuh kali oleh masyarakat. Kemudian terdapat satu kali gempa bumi yang cukup kuat terjadi pada 31 Agustus 2017 di 68 kilometer Timur Muara Saibi kepulauan Mentawai dengan

kekuatan 6,2 pada skala Richter. Gempa itu dirasakan masyarakat hingga ke Kota Payakumbuh dan Muko-muko Bengkulu. Hal ini terjadi karena Sumatera Barat berada di antara pertemuan dua lempeng tektonik besar yaitu Eurasia dan Indo-Australia serta patahan semangko atau sesar Sumatera sehingga intensitas gempa bumi cukup tinggi. Gempa yang di daratan Sumatera disebabkan oleh segmen patahan semangko yaitu segmen Sumpur, segmen Sianok, segmen Sumani dan segmen Suliti. Segmen Sianok berada di sekitar Ngarai Sianok Kota Bukittinggi sampai tenggara Danau Singkarak melewati sisi timur danau. Sebelumnya, ahli gempa dari Universitas Andalas, Dr Badrul Mustafa, mengatakan, secara umum Sumatera Barat belum termasuk kepada daerah yang sadar gempa karena di beberapa kabupaten/kotanya masih terdapat bangunan tidak tahan bencana itu. (h/mg-eby)

Aksi Bela ......................................... Dari Halaman. 1 nya seperti dikutip dari Okezone.com. Aksi itu menghasilkan sebuah petisi. Petisi tersebut akan dikirimkan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (18/12) besok. Petisi yang dibacakan Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas itu menuntut Amerika Serikat mencabut pernyataan Presiden Donald Trump yang menyebut Yerusalem sebagai ibukota Israel. Hal itu dipandang dapat merusak upaya perdamaian yang sedang dilakukan. “Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara sepihak atau ilegal mengakui Yerusalem ibukota Israel telah mencederai rasa keadilan dunia internasional melanggar HAM Palestina dan merusak upaya perdamaian antara Israel dan Palestina yang selama ini terus dilakukan PBB dan OKI. Oleh karena itu, keputusan itu harus dibatalkan dan dicabut,” kata Anwar. Kedua, Anwar memtampaikan jika Presiden AS tidak segera membatalkan pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibukota Israel

maka AS akan kehilangan legitimasi untuk menjadi penengah perdamaian antara Palestina dan Israel. Petisi juga mendesak kepada semua negara agar menolak keputusan sepihak dan ilegal Presiden AS Donald Trump untuk menjadikan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Anwar melanjutkan, Aksi Bela Palestina juga mendesak kepada semua negara yang selama ini telah melakukan hubungan diplomatik terhadap Israel terutama negaranegara yang tergabung dengan OKI agar memutus hubungan diplomatik. “Kelima, mendukung hasil deklarasi konferensi Islam di Istambul, Turki tanggal 13 Desember 2017 yang menegaskan bahwa perlu didorong terus upaya pencapaian hak-hak warga Palestina secara permanen. Termasuk hak menentukan nasib sendiri dan perwujudan negara palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya,” tandasnya. Anwar mengatakan jika Presiden Donald Trump tidak mencabut keputusannya maka petisi mendesak PBB segera menggelar

 Redaktur: Bhenz Maharajo

sidang istimewa memberikan sanksi tegas kepada Amerika dengan opsi pembekuan AS sebagai anggota PBB. Atau pemindahan markas PBB dari AS ke negara lain. “Kedua mendesak DPR membentuk pansus untuk meninjau kembali semua bentuk investasi atau bisnis perusahaan AS yang ada di sini. Serta mengimbau masyarakat Indonesia melakukan boikot. Mengimbau masyarakat seluruh Indonesia memboikot seluruh produk AS,” tegasnya. Anwar juga menyerukan kepada negara OKI dan masyarakat dunia agar meningkatkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk pembangunan sarana dan prasana kesehatan, pendidikan dan tempat tinggal dan tempat-tempat ibadah. Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menghormati hak berpendapat yang mengekspresikan pandangan masyarakat. “Kami menghormati hak semua orang untuk mengekspresikan pandangan mereka dan menunjukkannya dengan damai. (h/ben)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SDN 04 Birugo Juara Umum BOMC 2017 BUKITTINGGI, HALUAN — Lomba drumband Bukittinggi Open Marchingband Competition (BOMC) 2017 tingkat pelajar SD, SLTP, dan SLTA yang se-Kota Bukittinggi, ditutup secara resmi oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias di halaman balaikota setempat, Kamis (14/12). Lomba drumband BOMC 2017 yang berlangsung selama dua hari, diselenggarakan Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) dan Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kota Bukittinggi. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-233. Dalam kegiatan penutupan tersebut, juga diumumkan pemenang lomba drumband BOMC 2017, di mana tim drumband SDN 04 Birugo keluar sebagai juara full band devisi junior, sekaligus keluar sebagai juara umum setelah menjuarai 8 katagori lomba yang dipertandingkan. Sedangkan MTsN 1 Bukittinggi keluar sebagai juara full band untuk devisi senior. Untuk juara kedua devisi junior diraih oleh SDN 09 Belakang Balok dan juara ketiga diraih oleh SDN 04 Garegeh. Untuk devisi senior juara kedua diraih SMPN 4 Bukittinggi dan juar a tiga diraih oleh MTsN 2 Bukittinggi. Untuk tim favorit diraih oleh drumband SDLB Al Ikhlas Bukittinggi. Bagi pemenang juara umum mendapatkan hadiah uang pembinaan dan piala dari walikota. Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dalam kegiatan penutupan lomba drumband itu mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik kegiatan lomba drumband yang dilaksanakan. Sebab, lomba yang diselenggarakan sebagai ajang untuk pembentukan karekter generasi muda khususnya remaja sekolah dalam mengembangkan bakatnya. “Kami sangat mendukung lomba drumband yang dilaksanakan ini. Kami berharap kegiatan yang sama bisa diadakan setiap tahunnya dengan peserta lebih banyak lagi.” ujar Ramlan Nurmatias, yang juga selaku Dewan Pembima Marchingband Gita Jam Gadang dan Drumband Bukittinggi. Ketua PDBI Bukittinggi, M Nur Idris dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas perhatian walikota dalam pembinaan dan perkembangan drumband di Kota Bukittinggi. Begitu juga kepada jajaran Disparpora Bukittinggi yang menganggap berhasil mempersiapkan lomba, sehingga banyak men arik parhatian peserta dan pengunjung. (h/tot)

FOTO BERSAMA — Rombongan IASP1 foto bersama dengan kepala sekolah, komite, guru dan siswa sekolah tersebut, dalam kegiatan peresmian papan nomenklatur SMPN 1 yang baru di sekolah tersebut, Kamis (14/12). WETRIZON

SDN 31 JATI TANAH TINGGI (HL)

Kenalkan Budaya Minang ke Riau Lewat Tarian PADANG, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 31 Jati Tanah Tinggi mengenalkan budaya Minang lewat tarian ke SDN 001 Gema, Kabupaten Kampar Riau, Sabtu (16/12) malam. Kedatangan SDN 001 Gema dalam rangka kunjungan persahabatan. SDN 31 Jati Tanah Tinggi yang terletak di Kompleks PJKA Sawahan ini, membawakan berbagai tarian tradisional Minangkabau yang seluruhnya diisi oleh siswa kelas dua hingga enam, untuk diperagakan. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB hingga 22.30 WIB ini berlangsung meriah dan lancar. Tidak hanya

siswa SDN 31 dan SDN 001 Gema yang terlihat antusias, tetapi masyarakat sekitar pun ikut menyaksikan. Kepala SDN 31 Jati Tanah Tinggi, Ratna Yuriani mengatakan, tidak hanya tarian yang ditampilkan, tetapi ada nyanyian dan juga pantun. “Kita kenalkan budaya Minang kepada mereka. Betapa kayanya daerah ini dengan budaya yang

mempesona,” ucap Kepala Sekolah yang baru menjabat enam bulan di SDN 31 Jati Tanah Tinggi ini kepada Haluan, Sabtu (16/12). Dikatakan Ratna, dengan adanya penampilan tari dan nyanyian tersebut, dapat memberikan gambaran mengenai budaya Minang secara umum. Sehingga diharapkan nantinya, guru dan murid dari SDN 001 Gema, dapat menceritakan indahnya budaya yang ada di Sumbar. Sehingga tertarik untuk datang dan berkunjung ke Sumbar, khususnya Kota Padang. Tarian yang dibawakan SDN 31 Jati Tanah Tinggi, seperti Tari Pasambahan, Tari

Cewang, Alang Babega, Indang. Begitu juga dengan lagu Bareh Solok, Lintuah, Ayam Den Lapeh, dan Kambanglah Bungo. Tak lupa, lagu kebangsaan juga dinyanyikan yang menggambarkan persatuan NKRI, serta lagu ciptaan Walikota Padang Bhineka Tunggal Ika dibawakan dengan apik. Sementara itu, Kepala SDN 001 Gema, Kabupaten Kampar Riau, Halinus mengaku sangat terkesan dengan penampilan tari dan nyanyian yang dibawakan murid SDN 31 Jati Tanah Tinggi. “Dari tarian dan nyanyian yang dibawakan, SDN 31 Jati Tanah Tinggi itu memperkenalkan bagaimana budaya

Minang kepada kami. Kami seakan-akan mengunjungi seluruh daerah di Sumatera Barat hanya lewat dari tarian dan nyanyian yang ditampilkan dengan baik,”sebutnya. Ia berharap, apa yang ditampilkan oleh murid SDN 31 Jati Tanah Tinggi dapat dicontoh pula oleh murid kelas lima dan enam SDN 001 Gema, yang ikut pula dalam kegiatan ini. Bagaimana mencintai budaya tradisional sendiri dan bangga saat menampilkannya di depan umum. “Anak-anak memang harus dikenalkan dan diajarkan untuk mencintai adat budaya kita sendiri,” sebutnya. (h/mgmel)

PARIWARA BPBD SUMBAR MANFAATKAN HIBAH DAERAH BNPB TAHUN 2015 DAN 2016

Rehab Rekon Pasca Bencana Tuntas REHAB rekon irigasi di Tanah DatarRehab rekon irigasi di Tanah Datar

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengapresiasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) pasca bencana periode 20102016 di Sumbar. Memanfaatkan dana hibah daerah dari BNPB tahun 2015 dan 2016, perbaikan fisik sejumlah sarana prasarana yang rusak akibat bencana, selesai dilakukan.

REHAB rekon perkuatan tebing sungai di Solsel

“Kita harapkan, aktivitas masyarakat di daerah terdampak bencana bisa normal lagi dan ekonomi masyarakat juga bangkit kembali,” katanya. Meski demikian, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan, terutama warga yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor. Namun, yang lebih penting adalah menjaga lingkungan. Plh Kalaksa BPBD Sumbar, Eliyusman didampingi plh Kabid Rehabilitasi dan

Rekonstruksi, Suryadi menambahkan, kegiatan RR ini diawali pasca gemba bumi di Mentawai pada Oktober 2010, berupa pembangunan hunian tetap (huntap), serta sarana prasarana lainnya, seperti jalan, jembatan dan gedung perkantoran. Selanjutnya, pelaksanaan RR akibat banjir dan longsor di sejumlah kabupaten/kota pada 2012-2015. Perbaikan segera dilakukan, seperti normalisasi sungai, perbaikan irigasi, perbaikan

Rekapitulasi Kegiatan RR Dana Hibah BNPB 2016 No

Daerah

Pagu (Rp)

Paket

Keterangan

1.

Kab Solsel

10 miliar

17

Rehabilitasi dan rekonstruksi jalan dan jembatan

2.

Kab Mentawai

20 miliar

24

Rehabilitasi infrastruktur spt pembangunan SD, Poskesdes, pengadaan mobiler SD, pengadaan sektor kelautan dan perikanan (pengadaan perahu, mesin tempel, alat tangkap, cool box dan pendampingan kelompok nelayan)

3.

Prov. Sumbar

100 juta

-

Monitoring dan evaluasi kegiatan RR

JUMLAH

30 miliar

41

IRWAN PRAYITNO

NASRUL ABIT

Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar

jalan dan jembatan, membangun dinding penahan tebing dan aliran sungai, agar perekonomian masyarakat tak terganggu. “RR ini memanfaatkan hibah BNPB 2015 dengan pagu Rp134 miliar dan hibah BNPB 2016 sebesar Rp30 miliar,” terang Eliyusman. Pelaksanaan RR dengan hibah BNPB 2015, dimulai

pada 2016 pada 6 daerah, yaitu Kabupaten Solok, Tanah Datar, Solok Selatan, Mentawai, Kota Padang dan Kota Sawahlunto. Tetapi hanya Tanah Datar dan Solsel yang mampu menuntaskan paket pekerjaan RR ini, namun sisa tendernya yang cukup besar. “Tanah Datar dan Solsel diberi kesempatan meman-

faatkan dana tersisa itu pada 2017. Sedangkan empat daerah lainnya dapat perpanjangan penggunaan dana hingga akhir 2017,” katanya. Tetapi hingga akhir tahun, dananya masih tersisa Rp4,2 miliar (sisa tender kegiatan) dan telah disetorkan ke kas daerah. Penggunaan dana hibah BNPB ini mengacu pada proposal kegiatan yang diajukan masing-masing daerah terdampak bencana. Sedangkan pelaksanaan RR dengan h ibah BNPB 2016, dimulai 2017 untuk dua daerah, yaitu Pesisir Selatan dengan dana Rp10 miliar dan Mentawai Rp20 miliar serta Rp100 juta dikelola Pemprov S umbar untuk monitoring dan evaluasi. “Pessel menyisakan dana Rp2,3 miliar. Kita akan usulkan untuk rehab jalan dan jembatan gantung pada 2018,” ujar Suryadi. (h/*)

Rekapitulasi Kegiatan RR Dana Hibah BNPB 2015 No

Daerah

1. 2.

Kab Solok Kab Tanah Datar

12.075.700.000 14.663.839.000

3. 4.

Kab Solsel Kab Mentawai

20.035.147.000 57.131.101.159

5. 6. 7.

Kota Padang Sawahlunto Prov. Sumbar

3.745.000.000 6.708.204.000 19.680.873.941

Jumlah www.harianhaluan.com

Pagu Dana (Rp)

134.039.865.100

Keterangan Rehabilitasi rekonstruksi jalan. Rehabilitasi infrastruktur (air bersih, air limbah, irigasi, jalan, jembatan, perkuatan tebing sungai) Rehabilitasi dan rekonstruksi perkuatan tebing sungai. Pembangunan jalan lingkungan serta saluran, penyediaan air minum, penerangan dan lanjutan pembangunan huntap. Rehabilitasi dan rekonstruksi perkuatan tebing sungai. Rehabilitasi dan rekonstruksi perkuatan tebing sungai. Monitoring dan evaluasi dan pembayaran tunggakan RR pasca bencana Mentawai. LANJUTAN pembangunan huntap di Mentawai  Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Irvand


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

9

2018, Target Pengaspalan 50 Km PADANG,HALUAN— PADANG,HALUAN—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang menargetkan pengaspalan jalan pada tahun 2018 sepanjang 50 kilometer. “Pengaspalan akan tersebar di 11 Kecamatan yang ada,”ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Bina Marga Hendri Zulviton, kepada Haluan, Minggu (17/12). Dikatakan Hendri Zulviton, pengaspalan akan mulai dikerjakan kembali pada awal tahun, setelah selesai proses lelang. Sambung Viton, untuk tahun realisasi pengerjaan pengaspalan sudah sesuai dengan target yakni sepanjang 45 kilometer sehingga, tidak ada lagi pengaspalan hingga akhir tahun, kecuali penambalan jalan. Disebutkannya, penambalan akan tetap dilanjutkan hingga 31 Desember. Sebab masih ada jalan-jalan utama di Kota Padang yang masih berlubang dan membutuhkan penambalan. “Menjelang akhir tahun ini, kita akan tambal jalanjalan yang berlubang itu,” sebut Viton. Ditambahkan Viton, pihaknya hanya mengerjakan pengaspalan jalan. Sedangkan betonisasi jalan ling-

kung berada di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP). Sementara itu, seorang pengguna jalan, Wina berharap agar jalan yang ada di Andalas segera diaspal atau setidaknya ditambal. Sebab, banyak lubanglubang yang menganga di jalan. “Kemarin hampir jatuh di dekat SMP 31 karena lubangnya tertutup air saat hujan. Inikan sangat membahayakan pengguna jalan,”sebutnya. Tidak hanya Wina, Iin mengeluhkan banyaknya lubang di jalan Sutan Sjahrir menuju ke Kantor Camat Padang Selatan. Meskipun sudah berulang kali ditambal oleh Dinas PUPR, tetapi jalan kembali rusak dan berlubang. ”Jalannya banyak sekali lubang, dan juga sering digenangi air,”sebutnya. Ia berharap agar Dinas PUPR segera memperbaiki jalan-jalan yang berlubang di Kota Padang. Jangan biarkan ada korban jiwa, akibat lubang yang mengganga di jalanan. (h/mg-mel)

PERBAIKI SELOKAN— SELOKAN—Sejumlah pekerja memperbaiki selokan di Maransi Siteba Kecamatan Nanggalo Kota Padang tepatnya di dekat kampus II UBH. Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan perbaikan selokan ini untuk mengantisipasi banjir ketika hujan turun di daerah tersebut. IRHAM

Kuranji Bersih dan Aplikasikan ABS-SBK PADANG, HALUAN—Kecamatan Kuranji dicanangkan sebagai “Kecamatan ABS-SBK” setelah berhasil menjadi yang terbaik pada lomba aplikasi Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) beberapa waktu lalu. Keca-

www.harianhaluan.com

matan ini juga didapuk sebagai yang tergiat dalam kepedulian kebersihan dengan terbentuknya komunitas-komunitas peduli lingkungan. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah langsung mengatakan hal itu ketika

menghadiri kegiatan pencanangan Gerakan Kecamatan Bersih sekaligus mengukuhkan komunitas peduli kebersihan sungai dan peresmian bank sampah di Kuranji, Ahad (17/12). “Kecamatan Kuranji terbukti masih memiliki tradisi

 Redaktur: Afrianita

adat dan agama yang kuat sesuai dengan falsafah Minangkabau ABS-SBK,” kata Mahyeldi. Menuru t Walikota, semua itu terwujud karena dukungan masyarakat yang didorong oleh tokoh-tokoh masyarakat dalam pelaksanaan program-program. Baik program pembangunan fisik maupun program keagamaan dan sosial. “Berkat dukungan tokoh masyarakat dan warga semua program dapat berjalan dengan baik,” ujar Wako. Begitupun dalam kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Terbentuknya komunitas adalah wujud kepedulian tersebut. “Melalui kelompok-kelompok peduli kebersihan yang terbentuk kita akan terus mempertahankan Adipura,” tukasnya. Camat Kuranji, Rachmadeny Dewi Putri mengatakan, setiap kegiatan yang dilaksanakan mendapat respon uang baik dari warga. Termasuk dalam kegiatan h ari ini, semua elemen masyarakat turut berpartisipasi. (h/ita)

 Layouter: rAHMI


10

PADANG

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

AKHIR TAHUN RAWAN KEJAHATAN

Kesbangpol Imbau Warga Waspada PADANG,HALUAN— PADANG,HALUAN—Kesatuan Bangsa dan Politik ((Kesbangpol) Kota Padang mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan jelang akhir tahun. Sebab biasanya, banyak warga yang meninggalkan rumah untuk pergi berlibur. “Rata-rata masyarakat memanfaatkan waktu libur akhir tahun dengan berwisata ke luar daerah, sehingga meninggalkan rumah dalam beberapa hari,”ucap Kepala Kesbangpol Mursalim kepada Haluan, Minggu (17/12). Untuk itu, Mursalim mengimbau bagi masyarakat yang meninggalkan rumah, pastikan rumah dalam keadaan terkunci. Selain itu, kompor gas maupun tidak dalam kondisi yang mati. Serta sambungan listrik yang sebaiknya juga dalam keadaan tidak hidup. “Jangan sampai pergi berlibur, tetapi kondisi rumah yang ditinggalkan tidak diperhatikan. Sehingga mengundang maling untuk masuk,” katanya. Ditambahkan Mursalim, langkah atau antisipasi yang diambil Kesbangpol dalam menghadapi ancaman akhir tahun yakni mengajak masyarakat untuk tetap meningkat-

PENGERJAAN DRAINASE — Pengerjaan drainase di Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun tepatnya di persimpangan Rumah Sakit Ibnu Sina. Sejumlah material bahan bangunan seperti pasir dan batu, tampak di sana. IRHAM

TPID Gelar Pasar Murah PADANG, HALUAN — Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang menggelar pasar murah di Gelanggang Olahraga (GOR) Agussalim, Minggu pagi (17/12). Tujuannya, untuk membantu menstabilkan harga komoditi yang mulai merangkak naik menjelang akhir tahun. Pasar murah ini menjual berbagai kebutuhan pokok atau sembako bagi masyarakat. Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan, ini sebagai gerakan stabilisasi harga pangan dengan mengadakan operasi pasar murah. Sebab biasanya setiap akhir tahun barangbarang kebutuhan dapur harganya melonjak, sehingga menyulitkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu juga dapat menekan terjadinya inflasi yang disebabkan oleh kurang terkendalinya harga dan barang kebutuhan harian warga. ”Biasanya menjelang natal, dan tahun berbagai kebutuhan pokok harganya meningkat,”sebut Endrizal. Menurut Endrizal, pasar murah sengaja di gelar di GOR Agussalim pada hari Minggu, karena kawasan ini selalu ramai dikunjungi. ”Dibuka disini supaya ibu-ibu selesai berolahraga bisa berbelanja kebutuhan dapur yang diinginkannya. Sehingga tidak perlu lagi membeli ke pasar,”ucap Endrizal kepada Haluan, Minggu (17/12). Dikatakan mantan Kepala Dinas Pasar ini, barang yang dijual harganya lebih murah dari pasar di Kota Padang. Barang dagangan yang dijual pada minggu pagi itu mulai dari bawang merah, cabai merah, sayur-sayuran, beras kerjasama dengan Bulog, minyak goreng dan lain sebagainya. Harga yang ditawarkan kepada pembeli lebih murah 25 persen dari pasaran, seperti bawang merah dijual hanya Rp15 ribu perkilogram, sedangkan di pasar dijual Rp25 ribu lebih. ”TPID Kota Padang menggelar pasar murah, agar masyarakat dapat membeli barang kebutuhan sehari dengan harga terjangkau, malah lebih murah dari pasar,”jelas Endrizal. Pantauan Haluan, pasar murah dikunjungi banyak ibu-ibu yang selesai berolahraga. Mereka memilih membeli berbagai kebutuhan pokok ditempat itu. Seorang pembeli Yel menyebut, lebih memilih membeli kebutuhan pokok ditempat itu karena tidak perlu lagi harus kepasar. Selain itu, harga yang ditawarkan jauh lebih murah ketimbang harga dipasaran. ”Langsung dibeli disini saja, murah, dan tidak perlu kepasar lagi,”ucapnya. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

182 Siswa SMA 16 Ikuti Persami PADANG, HALUAN — Sebanyak 182 siswa kelas X SMA 16 Padang mengikuti perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) dalam rangkaian kegiatan ujian blok ekstrakurikuler (Ekskul) wajib pramuka di komplek sekolah tersebut di Bukit Napa Kuranji, (16-17/12). Kegiatan dibuka Sabtu (16/ 12) pagi dan ditutup Minggu siang (17/12) Wakil Kepala SMA 16 Padang Fitri Elfira, SPd. Kepada Haluan Fitri Elfira didampingi Ketua Panitia Wira Habibi, SPd dan Kepala Tata Usaha SMA 16 Padang, Delvian Darwis, S.Sos, Wakil Kepala SMA 16 Padang Armensyah, S.Si, Syafruddin Y, SAg mengemukakan selama kegiatan para siswa mengikuti serangkaian kegiatan baik ceramah maupun materi teknik kepramukaan. Tampil sebagai nara sumber Amriman M. SPd (Kepala SMA 16 Padang), Drs. Surya Sampeno (Wakil Kepala SMA 16 Padang), Fitri Elfira, Andri Yusran (Wakil Ketua Komite SMA 16 Padang) dan Candra (Pembina Pramuka). Dikatakan Fitri Elfira, persami merupakan kegiatan untuk

Lubeg Dibantu DPRD 5 Unit Betor

WAKIL Kepala SMA 16 Padang Fitri Elfira selaku pembina upacara menyalami pemimpin upacara Yudha Oprianda usai menutup perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) di SMA 16 Padang, Minggu siang (17/12). ANDRI YUSRAN

memenuhi kewajiban sebagai pelaksanaan kurikulum 2013 yang salah satunya pramuka merupakan ekskul wajib. Bagi siswa yang tak tuntas nilai pramukanya apalagi tak ikut, maka harus menuntaskannya. “Ini bukan perkemahan biasa, tapi kegiatan untuk memenuhi nilai yang akan diisikan pada rapor semester ganjil. Makanya siswa yang tak ikut harus mengikuti tugas yang akan diberikan nantinya, sehingga nilai pramuka di rapornya tak kosong,” kata El panggilan Fitri Elfira.

kan kewaspadaan diri. Deteksi dini terhadap orang-orang atau sesuatu yang bisa menimbulkan ancaman bagi masyarakat. Selain itu mengimbau kepada RT,RW, Kelurahan, dan Kecamatan agar dapat berperan untuk menjaga keamanan. Ketika masyarakat tahu adanya informasi tersebut, dikatakan mantan Kabag Humas Pemko Padang ini jangan biarkan info tersebut ditelan sendiri. Segera laporkan kepada pihak-pihak yang terkait. “Pada 2016 yang lalu ada ancaman bom. Tahun ini kita belum tahu, apakah masih ada ancaman bom atau tidak, yang jelas masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan,”jelas Mursalim. Keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi sangat diharapkan. Jangan hanya berharap informasi dari pihak kepolisian. (h/mg-mel)

Dikemukakannya, dengan kegiatan kepramukaan diharapkan para siswa memiliki keterampilan dan kedisiplinan dalam upaya membentuk karakter anak bangsa. Diakuinya, banyak siswa yang pintar, tapi tak dibarengi dengan keterampilan dan kompetensi sosial, sehingga mereka memasuki pergaulan di tengah masyarakat menjadi canggung. Makanya dengan kegiatan pramuka diharapakan bisa membentuk kepribadian yang berkarakter. (h/ aye)

PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti kemarin secara resmi menyerahkan 5 unit becak motor (Betor) di Kecamatan Lubuk Begalung. Penerima betor masingmasing terdiri dari Kelurahan Pengambiran 3 unit, 1unit di Parak Laweh, 1 unit Karang Taruna. Betor itu diadakan dari dana Pokok pikiran (Pokir) Elly Thrisyanti selaku Ketua DPRD Kota Padang, yang diperuntukkan bagi pengelolaan sampah di kelurahan itu. Elly mengatakan, betor itu diperuntukan kepada pihak kelurahan melalui Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS), RW dan RT untuk mendukung program Pemko Padang dalam menciptakan kebersihan di kota ini. “Kami berharap, betor berguna dalam menjaga kebersihan sehingga terciptanya

lingkungan yang sehat dan Piala Adipura dapat dipertahankan,” katanya. Penerima betor agar menjaga kendaraan itu dengan baik, sehingga dapat dipergunakan dalam jangka waktu cukup lama. “Jangan baru setahun pakai sudah rusak. Tolong dijaga dan dirawat dengan baik. Selain itu, jangan pula ada pertengkaran di tengah masyarakat akibat ada yang mendapat ada yang belum. Mudah-mudahan nanti bisa ditambah lagi,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu juga diserahkan perawatan dapur umum lapangan 3 paket dan mesin potong rumput dikecamatan itu, penyerahan ini tujuannya karena Padang rawan banjir dan bencana. “Dengan adanya alat dapur, konsumsi warga ketika bencana datang bisa dibantu oleh pihak kecamatan setempat,” ungkapnya.

PONPES PERKAMPUNGAN MINANGKABAU

108 Santri Ikuti Wisuda Tahfiz Quran

FOTO bersama Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau, Samsul Akmal, Dewan penyantun Yayasan Shine Al-Falah, Desri Ayunda dan wisudawan terbaik Wisuda Tahfidz ke II, Minggu (17/12). YUHENDRA

PADANG, HALUAN — Wisuda Tahfiz tahun ke II Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Aia Pacah, Padang mewisuda 108 orang santri. Pondok Pesantren yang berdiri sejak lima tahun tersebut dikelola oleh Yayasan Shine Al-Falah. Wisuda Tahfiz merupakan kegiatan puncak yang digelar

berbarengan dengan Milad Yayasan Shine Al-Falah ke-5. Mememiliki anak hafidz alquran merupakan cita-citaorangtua muslim pada umumnya. “Alhamdulillah, 108 orang santri yang wisuda Hafidz kali ini sudah mampu menghafal Alquran sebanyak 14 Djuz. Sedangkan tahun lalu jumlah wi-

sudawan hanya 64 orang dan hafalannya 7 Djuz,” kata Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau, Samsul Akmal didampingi Dewan penyantun Yayasan Shine Al-Falah, Desri Ayunda, Minggu (17/12). Lebih lanjut dikatakan Akmal, sebelum acara puncak wisuda hari ini, berbagai kegiatan yang dilakukan di ponpes terkait Milad Yayasan tersebut, yaitu Bakti Sosial Donor Darah, peresmian perguruan puncak silat Al-Falah, yang telah dimulai semenjak Sabtu siang. “Ini kegiatan sakral bagi mereka yang wisuda hafidz hari ini. Mereka nantinya kami harapkan bisa menjadi hafidz yang andal dan punya prestasi pada setiap lomba hafidz yang diadakan oleh berbagai pihak

nantinya. Tidak hanya itu, para santri ini merupakan kebanggan bagi kita semua, terutama bagi kedua orangtua mereka,” kata Akmal. Saat ini, Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau sudah memiliki 235 orang santri yang berasal dari berbagai tempat di Sumbar. Awal berdiri pada tahun 2013 lalu, ponpes ini baru memiliki 8 orang santri. Untuk mengelola ponpes itu, Akmal mengaku tidak bisa dilakukan sendiri terlebih menyangkut biaya operasional ponpes. “Makanya kami masih butuh campur tangan pihak donatur, mengingat ponpes ini adalah lembaga sosial,” terang Akmal lagi. Selanjutnya, ia menyebutkan semua santri yang mondok di ponpes ini tidak dipungut biaya apapun, mulai dari makan, pe-

 Redaktur: Afrianita

nginapan sampai masalah kesehatan. Semuanya gratis dan ditanggung oleh yayasan. Kasi Madrasah dan Pesantren Kemenag Kota Padang Hendri Yazid menyebutkan di Kota Padang sudah ada 13 pesantren, dua diantaranya Pesantren Salafiah (Pondok pesantren yang mempelajari kitab kuning, red). “Kendati sudah ada balasan ponpes, Kemenag Kota Padang masih memberi kesempatan pada pihak yang ingin mendirikan ponpes. Sebab dengan banyaknya ponpes, akan banyak pula lahir para Hafidz di Kota Padang,” kata Hendri. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan selalu mempermudah izin bagi pihak yang ingin mendirikan ponpes sepanjang syarat untuk mendirikan ponpes itu tidak lengkap.(h/mg-hen)

 Layouter: Luther


11

KAMPUS

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UIN Akan Miliki Buper Termegah PADANG, HALUAN - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang bersema civitas akademika tinjau lokasi Bumi Perkemahan (Buper) di kawasan kampus III UIN Sungai Bangek, Padang.

BEM AAI Gelar Seminar Pasar Modal PADANG, HALUAN — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) Padang menggelar Seminar Pasar Modal di Auditorium UNES-AAI, Kamis lalu, yang dibuka secara resmi Rektor Universitas Ekasakti diwakili Wakil Rektor I Dr. H. Agussalim, MS. Acara Seminar Pasar Modal ini diikuti para Mahasiswa Akademi Akuntansi Indonesia, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Mahasiswa Fakultas lain dilingkungan Universitas Ekasakti Padang. Pemateri Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Padang Early Saputra dan Trisiana Ambarwati Tim Leder OE PT, Mirar Asset Sekuritas Padang. Agussalim menyebutkan ekonomi salah satu pilar penunjang berdirinya suatu negara, dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi nasional, Indonesia memiliki perkembangan ekonomi yang pesat, salah satu kegiatan manusia untuk mencapai kesejahteraannya dengan melakukan aktivitas di pasar modal. Untuk mencapai hal itu, pasar modal merupakan sarana bagi individu, perusahaan maupun institusi lainnya dalam memfasilitasi kegiatan jual beli suratsurat berharga seperti perdagangan saham, obligasi, reksadana dan lainya. Pasar Modal penting bagi dunia bisnis, perkembangannya samakin pesat menuntut sumberdaya manusia harus memiliki kompetensi di bidang pasar modal. Tema Seminar yang diusung kali ini “Maha siswa Berinvestasi, Siapa Takut” dan menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk membuktikan bahwa betulbetul memiliki mutu dan kualitas terukur yang menjadi tanggungjawab mahasiswa nantinya dan harus diwujudkan melalui kesatuan perilaku dan sikap hidup dalam mengkualifikasi dirinya menjadi identitas pribadi sebagai genarasi pebisnis dimasa datang. Mahasiswa sarat dengan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan haruslah memiliki komitmen dan jiwa pantang menyerah untuk menjadi pebisnis, khususnya di pasar modal ini, kata Agussalim. Wujudnya akan terlihat pada kesatuan perilaku dan sikap hidup dalam membangun rasa percaya diri. Agussalim mengungkapkan kembali perkembangan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) Padang tahun 70-an dan 80-an, dimana Mahasis wa AAI Semester VI sudah diminta oleh Perusa haan yang bonafit seperti PT. Caltex, BUMD dan BUMN dalam dan luar negeri. Sekarang kita mulai meningkatkan kualitas lulusan AAI dengan berbagai kegiatan melalui Seminar, Kuliah Umum dan Kerjasama dengan Perusahaan baik dalam maupun luar negeri termasuk Instansi Peme rintahan. (h/rel)

TINJAU LOKASI — Rektor UIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman didampingi Kabiro Salman K, Kabag Humas Suardi besera civitas akademika lainya, berkumpul sebelum meninjau lokasi Bumi perkemahan di Kampus III UIN Imam Bonjol, Sungai Bangek, Sabtu (16/12). YUHENDRA.

HMJ SENDRATASIK UNP

Gelar Iven Pekan Komposisi Musik PADANG, HALUAN - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan event Pekan Komposisi Musik yang bertemakan “rentak jiwa dalam bunyi”, Kamis pukul 20.00 malam (15/12) di gedung Teater Tertutup FBS UNP. Ketua HMJ Sendratasik Nanda Hidayat mengatakan ide dasar dari event ini berangkat dari kecenderungan berpikir para seniman musik ataupun pegiat musik terkhusus di Sumbar dalam menggarap suatu karya musik. Yang mana setiap karya musik itu lahir dari kegelisahan atau pun gejolak jiwa pengkarya yang ditumpahkan kedalam media bunyi. “Ide dasar dari event ini berangkat dari kecenderungan seniman musik dalam menggarap sebuah karya yang berasal dari kegelisahan-kegelisahan disekelilingnya”. Katanya. Dari kegelisahan lahirlah musik

yang memuat beragam wacana didalam nya, mulai dari wacana sosial, politik, agama, hingga romantisme kehidupan. Setiap penggiat musik memiliki pola yang berbeda beda dalam sistem garapan. Namun setiap garapan karya tersebut tidak pernah terlepas dari wacana didalamnya yang sudah dimetaforakan kedalam bunyi. Selain untuk membuka wadah bagi para praktisi musik, dalam acara ini HMJ sendratasik juga memiliki tujuan untuk menambah bahan apresiasi bagi para mahasiswa musik, praktisi musik, serta pengamat musik. Sementara itu Ketua pelaksana Necya Khairyah Masya mengatakan dari acara ini diharapkan nantinya dapat menambah wawasan semua penikmat seni maupun pelaku seni itu sendiri di dalam seni musik. Pekan komposisi musik ini juga menjadi ajang apresiasi mahasiswa Sendratasik FBS UNP. “Harapannya dari event ini menambah wawasan penikmat dan

pelaku seni musik dan juga ajang apresiasi mahasiswa Sendratasik”. Imbuh mahasiswi semester lima ini. Salah seorang pengisi acara Nina Arianti menambahkan sangat mengapresiasi keberanian mahasiswa Sendratasik yang mengangkat event ini, dan menyarankan digelar berkesinambungan supaya potensi mahasiswa tidak meredup. “Bagus, acara ini sangat bagus, dengan keberanian mengangkat event ini saya perlu memberikan apresiasi dan saran saya digelar berkesinambungan supaya potensi yang ada tidak meredup”. Ujar vokalis utama Pentassakral ini. Pada event ini, HMJ Sendratasik mengundang beberapa kelompok musik yang sudah tidak asing lagi di Sumbar seperti, Zebew Ensamble, Pituah Chamber, Al-Takdiru, dan Pentassakral. Seluruh penampil berasal dari Sumbar, baik dari kota Padang maupun luar kota Padang.(h/mg-hkl)

”Kita akan menjadikan Buper ini salah satu lokasi perkemahan yang termewah di Indonesia, karena tempat yang strategis, serta memiliki pemandangan yang memukau. Tentu ini akan menjadi nilai tersendiri dan tidak dimiliki oleh Buper yang sudah ada selama ini, “ kata rektor Eka Putra Wirman, Sabtu (16/12). Eka berharap dengan adanya buper yang menunjang kegiatan mahasiswa ini, mampu mewujudkan visi UIN IB, serta dapat bersaing dengan universitas secara nasional. “Semoga Buper di lokasi seluas tujuh hektar ini bisa menjadi salah satu sarana untuk mewujudkan visi UIN kedepanya,” harap rektor. Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Ikwan Matondang mengatakan lokasi yang sudah disediakan ini sudah siap dimulai pembangunanya. ”Menurut cerita lokasi ini dulunya adalah kampung yang banyak ditanami cengkeh. Namun, cengkeh banyak yang mati para penduduk meninggalkan lokasi ini dan sampai sekarang tidak ada yang menempati,” kata Ikhwan yang juga Panitia perencanaan pembangunan buper tersebut. Sekarang, kata Ikwan, tanah lokasi secara keseluruhan sudah menjadi milik UIN namun masih ada satu bidang yang milik masyarakat. Dihejelaskan Ikhwan pembangunan Buper tersebut sudah dimasukan kedalam anggaran 2018, diawalnya akan dilakukan pembangunan jalan yang menjadi akses utama untuk masuk kelokasi tersebut. “Pengerjaan aka dilakukan secara bertahap, setelah jalanya diseledaikan akan dilanjutkan dengan pemerataan tanah. Sehingga lokasi ini memang siap digunakan untuk berbagai kegiatan,” ujarnya. Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Rohana Kudus yang juga ikut meninjau lokasi, Ririn, mengatakan bahwa ini menjadi langkah awal UIN untuk bersaing dengan kampus luar dan nantinya dapat dimanfaatkan UKM di UIN IB nantinya. “Kita yakin ini akan sangat bermanfaat dan menjadi daya tarik tersendiri untuk UIN” ujar Ririn yang juga ikut dalan peninjauan lokasi Buper tersebut. (h/mg-hen)

PARIWARA BANK NAGARI PENYERAHAN CSR bantuan dana pendidikan kepada anak petani/peternak Rp60 Juta.

ROMBONGAN DISAMBUT — Rombongan Gubernur dan Dirut Bank Nagari disambut saat rangkaian gerakan Nagari Elok Sejahtera (NES) ke -2 di di Gor Rang Agam, Lubuk Basung Kabupaten Agam, Sabtu (16/12).

SEJAHTERAKAN PETANI DAN PETERNAK

Kementan Apresiasi NES Bank Nagari D IREKTUR Utama Bank Nagari Dedy Ihsan, mengatakan bahwa sampai saat ini sudah Rp315 miliar dana dikucurkan untuk ternak sapi dengan jumlah 3.867 ekor sapi.

Hal ini dikatakan Dedy Ihsan saat rangkaian gerakan Nagari Elok Sejahtera (NES) ke -2 di di Gor Rang Agam, Lubuk Basung Kabupaten Agam, Sabtu (16/12). Hadir juga saat itu Direktur Kredit Dan Syariah Bank Nagari Hendri beserta komisaris. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno serta Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Ir. Fini Murfiani, M.Si. “Kucuran dana tersebut juga guna mewujudkan SK Gubernur untuk meningkatkan ketersediaan sapi, dan daging potong di Sumbar. Sampai saat ini, ketersediaan daging sudah mencukupi www.harianhaluan.com

kebutuhan,” ujarnya. Ia menyebutkan, kalau kelebihan produksi pihaknya bakal mencarikan pemasarannya. Seperti diketahui, sudah banyak sapi yang mulai besar, dan ini mudah-mudahan terus berkembang. “D alam rangkaian NES ke-2 di Lubuk Basung ini, kami juga memberikan edukasi dan sosialisasi mulai dari budidaya ternak, asuransi, bagaimana beternak sapi yang menguntungkan, mudahan semua itu bisa menjadi tambah wawasan pada peternak dalam meningkatkan produksi sapinya,” ujarnya. Dikatakan Dedy lagi, NES merupakan perwujudan peran Bank Nagari

dalam mempercepat, memperluas dan meningkatkan skselerasi, sinergi dan inklusi keuangan pada kawasan yang dapat dijadikan unggulan. Pada tahap awal aksi ini sudah dilaksanakan di Kecamatan X Koto, Tanah Datar dengan potensi agrowisata tanaman organiknya serta landscape yang indah dan udara yang sejuk. Nah, untuk NES ke2 ini, pihaknya bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), MBS-EC, serta Pemprov Sumbar dan Agam. Gerakan itu difokuskan untuk empat kecamatan, sesuai tema yang diangkat yaitu, integrasi sapi dengan sawit. Kecamatan dimaksud adalah Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, dan Palembayan. Selain itu, pihaknya juga memberikan beberapa bantuan CSR dalam

bentuk saprodi peternakan, dana pendidikan untuk anak peternak dan petani, dan lainnya. “Kita juga membuat MOU dengan BAZ, mudah-mudahan zakat pegawai bank nagari bisa disalurkan pada mustahik dengan baik, terutama untuk peningkatan produksi sapi,” jelasnya. Sementara itu Kementerian Pertanian RI, mengapresiasi gerakan Nagari Elok Sejahtera (NES), yang digagas Bank Nagari bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Menteri Pertanian RI, melalui Direktur Pengolahan d an Pemasaran Hasil Peternakan Ir. Fini Murfiani, M.Si, hadir pada saat itu menyebutkan, masyarakat Sumbar pada umumnya adalah pemakan daging sapi, sehingga harus memenuhi kebutuhannya sendiri. Ia mengakui, Sumbar termasuk 10 daerah ter-

besar untuk kantong ternak sapi, pihaknya menghargai upaya Pemprov Sumbar, yang bakal mengembangkan integrasi sapi dengan sawit dan jagung. Dikatakannya, Menteri Pertanian pada 14 Desember 2017, mengundang lebih kurang 80 bupati, untuk dipertemukan dengan perbankan, dalam rangka membahas pembangunan yang dilakukan Pemprov Sumbar melalui gerakan NES. Di mana, pemerintah dan perbankan memiliki keterkaitan dalam hal itu, seperti perbankan penyedia dana, dan pemerintah sebagai penyedia lahan. Dari seluruh BPD di Indonesia, Bank Nagari terpilih untuk melakukan presentasi di depan bupati, dan menteri, karena Bank Nagari telah mengimplementasikan penyaluran kredit KUR.

“Dari Rp277 miliar dana KUR, sebanyak 43 persen di antaranya disalurkan untuk peternak, hal ini sangat patut diapresiasi, dan mudahmudahan Bank Nagari menjadi rujukan BPD lainnya yang ada di Indonesia,” tambahnya. Sedangkan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc, mengatakan bahwa NES merupakan sebuah konsep perpaduan antar berbagai pemangku kepentingan untuk mengarahkan pada satu tujuan dalam mensejahterakan petani dan peternak. “Saya meminta kalau bisa jangan lama-lama dimunculkan nomor urut NES selanjutnya, kalau perlu sampaikan pada bupati atau walikota untuk ikut dalam program tersebut. Yang mau kita dampingi, bagi yang tidak kita biarkan saja,” ujarnya. (h/ita)

MENTERI Pertanian RI, melalui Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ir. Fini Murfiani, M.Si bersama Dirut Bank Nagari Dedy Ihsan saat penyerahan hadiah untuk pemenang Kontes sapi yang merupakan rangkaian kegiatan dalam gerakan Nagari Elok Sejahtera (NES), di Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

PENYERAHAN hadiah simpanan pelajar tingkat SD.

PENANDATANGAN MoU dengan BAZ sehingga zakat pegawai Bank Nagari bisa disalurkan pada mustahik dengan baik, terutama untuk peningkatan produksi sapi.

DIRUT Bank Nagari Dedy Ihsan dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama pemenang Kontes sapi yang merupakan rangkaian kegiatan dalam gerakan Nagari Elok Sejahtera (NES), di Lubuk Basung, Kabupaten Agam.  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


12

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

41 Pelajar Ikuti Turnamen Catur Percasi Cup PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 41 peserta ikut meramaikan turnamen catur Percasi Cup I Payakumbuh, tahun 2017, yang dilaksanakan di Aula SMPN 1 Kota Payakumbuh. Sabtu (16/12). Acara ini dilaksanakan Percasi Payakumbuh. Kegiatan itu dibuka Ketua Percasi Mawi Etek Arianto. Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Payakumbuh Mawi Etek Arianto mengatakan, turnamen catur ini hendaknya mampu memberikan wadah bagi bakat para pelajar untuk menyalurkan hobi mereka dan sekaligus sebagai pencarian Bibit-bibit atlet yang berpotensi. Sekretaris Percasi Payakumuh, Khairul Azwar yang sekaligus Ketua Pelaksana Turnamen Catur Percasi Cup I 2017 didampingi oleh Pelatih Catur Roni Busra yang sekaligus Sekretaris Pelaksana mengatakan, turnamen kali ini diikuti pelajar se Kota Payakumbuh, dengan harapan mampu mendulang prestasi terbaik. “Kita akan perbanyak turnamen catur antar pelajar ini kedepannya, sehingga mampu menjaring pecatur-pecatur muda terbaik, Kami ingin melahirkan pemainpemain berbakat tingkat yunior, yang kemudian akan kita bina menjadi pemain handal yang bisa berbicara ditingkat Provinsi maupun Nasional,” kata Khairul. Hasil akhir turnamen Catur Percasi Cup I 2017 Kota Payakumbuh, kategori SMP Putra juara 1 di raih oleh SMPN 1 Payakumbuh, juara 2 diraih oleh SMP IT Insan Cendikia dan juara 3 diraih oleh SMPN 1 Payakumbuh. Untuk kategori tingkat SMP Putri juara 1 diraih oleh SMP IT Insan Cendikia, juara 2 diraih oleh SMPN 4 Payakumbuh dan untuk juara 3 diraih SMPN 1 Payakumbuh. Selanjutnya Juara kategori tingkat SMA, untuk juara 1 dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Payakumbuh, juara 2 diraih oleh SMK Negeri 4 Payakumbuh dan untuk juara 3 diraih oleh MAN 2 Payakumbuh. (h/zkf)

Gerak Jalan ICBS Payakumbuh Banjir Peserta PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekitar 5.000 lebih warga ikuti gerak jalan sehat dalam rangka milad ke 8 yayasan pendidikan Islam Insan Cendikia Boarding School (ICBS) yang jatuh pada hari ini Ahad (17/12) . Kegiatan ini bertepatan dengan HUT Kota Payakumbuh ke 47. Gerak jalan dilepas Wawako Payakumbuh, Erwin Yunaz didampangi Asisten II, Amriul Dt Kirayiang, Ketua Yayasan ICBS, Kadiknas, Agustion, Kapolres diwakili Ka BO, Abdul Karim. Gerak jalan sehat ersebut ditandai dengan penguntingan pita dan sekaligus melepas balon ke udara oleh wawako didampingi para undangan. Gerak jalan dengan start di lapangan Poliko bergerak ke arah jalan depan RSUD Adnaan WD untuk mengambil kupon hadiah. Selanjutnya menuju lapangan Pacu Kuda GOR M. Yamin Payakumbuh. “Selamat Milad Ke 8 untuk ICBS yang bertepatan dengan HUT Kota Payakumbuh. Berbagai bentuk prestasi telah dipersembahkan ICBS untuk mengharumkan nama Kota Payakumbuh, dalam usia ICBS yang masih terbilang muda. Kita berharap, santri ICBS akan menjadi pemimpin harapan rakyat. Pemimpin yang sayang, mendengar keluhan dan mengayomi rakyatnya. Bukan pemimpin yang minta dilayani atau didengar keluhannya,” sebut Erwin. Pimpinan ICBS, Maududi mengatakan, saat ini santri ICBS berjumlah sekitar 1500 orang yang berasal dari Luak Limopuluah, bahkan dari luar provinsi Sumbar. Nikmat ini harus kita syukuri dengan peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan SDM para mudir. Hari ini kita akan berbagi nikmat dengan pembagian 8 kupon umrah, sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya. “Momen ini juga sebagai promosi kampus ICBS kepada publik. Mari kita ciptakan calon pemimpin yang beriman dan berilmu melalui ICBS. Terima kasih juga untuk para donatur,” tukuk Maududi. Pencabutan hadiah door prize berupa paket umrah yang dipersembahkan PT. AET Travel dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Fraksi PKS, Suparman. (h/zkf)

HUT KOTA PAYAKUMBUH KE-47

Payakumbuh Fokus Pertumbuhan Ekonomi PAYAKUMBUH, HALUAN — Peringatan HUT Kota Payakumbuh, kali ini bukan hanya sebuah acara seremonial belaka, ada sebuah gagasan besar yang ingin disampaikan. Pemko Payakumbuh tengah menyusun rancangan akhir RPJMD tahun 2017-2022 yang akan segera di Perdakan. Dalam RPJMD tersebut ada bahagian yang mengangkat tentang sinergitas pembangunan yang intensif bersama semua pihak termasuk melakukan kerjasama dengan daerah tetangga Kabupaten Limapuluh Kota, dalam rangka efesiensi dan efektifitas pelayanan publik serta saling menguntungkan. Demikian antara lain disampaikan Walikota Riza Falepi, sambutan hari jadi kota Payakumbuh ke-47 pada sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Payakumbuh yang berlangsung di ruang sidang utama, Gedung DPRD setempat, Ahad (17/12) yang dipimpin Ketua DPRD YB.Dt.Parmato Alam. Dikatakan, kerjasama antar daerah perlu diwujudkan secara konkrit guna optimalisasi potensi kedua daerah dan meminimalisir keterbatasan yang dimiliki antara keduanya. “Pada momen ini, kami berharap semua stakeholder dan komponen masyarakat d an hadirin dapat mendukungnya, untuk kemajuan Luak nan Bungsu ini,” sebut Walikota Riza. Dalam kesempatan itu, Wako Riza Falepi mengulas, berkat kebersamaan semua pihak, pembangunan fisik di Kota Payakumbuh semakin

hari kian terlihat kemajuannya. Keberhasilan ini masih perlu ditingkatkan melalui tangan-tangan terampil dan kreatif untuk menangani berbagai ur usan agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Menurut dia, pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya fisik tetapi pembangunan mental dan moral seluruh warga kota juga terus diupayakan. Pada periode kedua kepemimpinannya, melalui visi dan misi telah ditetapkan pasangan Walikota Riza Falepi bersama Wawako Erwin Yunaz, memfokuskan peningkatan kesejahteraan seluas-luasnya bagi masyarakat. Selain itu juga memacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, Hadir Wawako Erwin Yunaz, Anggota DPRD, Pimpinan OPD, Forkopimda, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, Alim Ulama, Niniak mamak, Bundo kanduang. Berikutnya cadiak pandai, sejumlah tamu undangan mantan walikota/wawako dan sekda yang pernah memimpin Payakumbuh, di antaranya Syamsul Bahri, Yulizar Bahrain, dan Suwandel Muchtar. Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam dalam pembukaan HUT Kota Payakumbuh ke-47 menyampaikan, Payakumbuh

FOTO BERSAMA — Jajaran DPRD Payakumbuh dan Jajaran Pemko Payakumbuh foto bersama usai sidang Paripurna HUT Payakumbuh ke-47, Minggu (17/12). ZUL

di usia yang ke 47 ini telah banyak menorehkan catatan dan agenda penting dalam sejarah perjalanan dan perkembangannya. “Sederetan prestasi dan penghargaan yang telah diraih, baik ditingkat propinsi maupun nasional akan menjadi indikator keberhasilan apabila dikolaborasikan dengan memaksimalkan peran serta dan partisipasi komponen masyarakat disetipa nafas pembangunan,” lanjutnya. Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatn dan SDM,

Jefrinal Arifin mengatakan, Payakumbuh diharuskan untuk dapat mengembangkan potensi berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimilikinya. Sebab pembangunan Payakumbuh di masa yang akan datang akan sangat tergantung pada kreatifitas pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi yang tersedia serta peningkatan investasi dan kunjungan ke daerah ini. Ia juga mengharapkan, Pemerintah Propinsi Sumbar dan Pemko Payakumbuh, dapat terus berupaya merumuskan

berbagai langkah kebijakan yang inovatif dan berdayaguna bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat Payakumbuh, sekaligus meminimalkan angka warga miskin di Payakumbuh khususnya dan Sumbar pada umumnya. “Sekali lagi kami ucapkan, selamat HUT yang ke-47, semoga Payakumbuh mampu menjadi kota terbaik dan dapat dibanggakan di Propinsi Sumatera Barat,” pungkas Jefrinal Arifin ketika membacakan sambutan Gubernur Provinsi Sumbar. (h/zkf)

Perayaan HUT Payakumbuh Tak Semarak Polres Payakumbuh Luncurkan Call Center 110

PAYAKUMBUH, HALUAN — Setiap 17 Desember merupakan momentum penting bagi Kota Payakumbuh. Kenapa tidak, bertepatan dengan tanggal dan bulan tersebut, adalah hari jadi lahirnya Kota Payakumbuh untuk membentuk daerah administrasi tingkat II pada tahun 1970 silam. Biasanya, setiap tahun, berbagai pergelaran, iven dan acara yang menyentuh langsung dengan masyarakat selalu digelar pada 17 Desember dalam meriahkan hari jadi kota Tetapi, berbeda dengan perayaan Kota Payakumbuh yang ke-47 tahun yang jatuh pada Minggu (17/12) kemarin, malahan terasa hambar dan kurang semarak dan itupun dirasakan banyak pihak. Di hari H lahirnya Kota Payakumbuh, tidak ada tandatanda bakal adanya perayaan Hut kota yang ke 47 tahun. Bahkan, dipusat Kota Payakumbuh suasananya malah biasa-biasa saja, tidak ada umbul-umbul ataupun tanda yang mengarah ke Hari Jadi Kota. 17 Desember tahun ini, Hut Kota Payakumbuh cuma diisi dengan Sidang Paripurna Istimewa di gedung DPRD Kota Payakumbuh yang dihadiri oleh

Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, pejabat pemerintahan, anggota DPRD, ormas termasuk tokoh-tokoh masyarakat. Paripurna istimewa, diisi dengan pembacaan pidat o yang berkaitan dengan perkembangan Kota Payakumbuh selama 47 tahun ini oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Walikota serta Gubernur Sumbar, dilanjutkan makan siang bersama di lantai dasar gedung dewan tersebut. Kurang semaraknya perayaan Hari Jadi Kota Payakumbuh juga dirasakan sejumlah anak dari pendiri Kota Payakumbuh. Diantaranya Rendra Trisnadi anak dari almarhum Kamardi Rais dan Nailul Oyon Badri anak dari Syahrial Ismail Datuak Kokomo. Diakui Rendra, tidak semaraknya Hari Jadi Kota Payakumbuh, dirasakannya sejak setahun terakhir ini. Puncaknya pada Hari Jadi yang ke-47 tahun ini. “Perayaan Hari Jadi Kota memang kurang semarak dan tak bergairah,” ucap Rendra Trisnaldi kepada Haluan pada Minggu (17/12) siang. Putra asal Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan itu turut merasa heran, kenapa Hut Kota sampai terasa tidak bergairah seperti saat ini.

Kondisi saat ini, jauh menurun dengan perayaan HUT Kota pada tahun-tahun sebelumnya yang jauh lebih berkibar sampai ke seluruh kelurahan. “Dahulu, jauh-jauh hari sebelum 17 Desember, sudah terasa dengunan untuk perayaan Hari Jadi Kota Payakumbuh. Tetapi, sekarang seperti tidak dalam suasana HUT kota, malahan biasabiasa saja,” ucapnya lagi. Begitu juga yang diungkapkan Nailul Oyon Badri. Anak dari Syahrial Ismail Datuak Kokomo itu mengatakan perayaan Hut Kota terkesan biasa-biasa saja dan kurang semarak dari tahuntahun sebelumnya. “Perayaan HUT kota yang sekarang kurang semarak. Jauh merosot dari tahun lalu,” terang Oyon. Tak hanya kurang semarak saja, putra keempat dari salah satu pendiri Kota Payakumbuh tersebut juga menyayangkan sikap pemerintahan yang kurang menghargai tokohtokoh yang turut berjasa dalam mendirikan Kota Payakumbuh. “Dahulu, papa selalu diundang oleh pemerintah setiap perayaan kota 17 Desember. Tetapi sejak 8 tahun terakhir ini, papa terlupakan sebagai salah seorang pendiri Kota Payakumbuh,” terang Nailul Oyon Badri.(h/ddg)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Polres Payakumbuh luncurkan layanan Call Center di nomor 110 untuk merespons kebutuhan masyarakat terhadap Polri. Melalui layanan ini, masyarakat Payakumbuh bisa melakukan pelaporan seperti kecelakaan, bencana, dan kerusuhan termasuk pengaduan terhadap penghinaan, ancaman, maupun tindak kekerasan. Layanan tersebut gratis alias tidak memakai pulsa dari masyarakat. “Dengan adanya layanan Call Center 110, masyarakat yang membutuhkan layanan dari Polri, khususnya di wilayah hukum kami dapat segera terpenuhi. Sehingga kehadiran Polisi betul-betul dirasakan ditengah masyarakat,” ujar Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto didampingi Kasubag Humas Iptu Hendri Has dan Paur Humas Aiptu Hendri Ahadi kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (15/12). AKBP Kuswoto menyam-

paikan layanan Call Center 110 merupakan kerja sama Polri dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) agar lebih cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kehadiran layanan tersebut ditujukan supaya terselenggaranya layanan keamanan publik. Dalam penyelenggaraan layanan, telah disiapkan sistem aplikasi yang mencatat dan merekam setiap interaksi Polri dan masyarakat. Sementara itu Kasubag Humas Iptu Hendri Has menjelaskan masyarakat yang melakukan panggilan ke nomor akses 110 akan langsung terhubung ke operator. Operator akan menerima keluhan dan aduan dari masyarakat untuk segera ditindaklanjuti. “Layanan ini gratis. Namun jangan dibuat main-main, karena jika nantinya terjadi seperti itu, pihak Polri tentu akan m elacak masyarakat yang membuat laporan palsu,” ujarnya (h/mg-ari)

yang ditawarkan oleh Badan Nuklir tersebut. “Di Payakumbuh, produksi makanan sangatlah pesat. Terlebih lagi produksi rendang. Sebagai salah satu sentra industri makanan tradisional Minangkabau, Kota Payakumbuh bekerjasama dengan BATAN utuk meningkatkan kualitas produksi,” kata Erwin yang ahli packaging itu. Erwin menuturkan penjajakan kerja sama dengan BATAN sudah dilakukan sejak September lalu karena teknologi yang dimiliki BATAN bisa diterapkan dan dimanfaatkan di Kota Payakumbuh. “Kerjasama menyeluruh dilakukan dengan BATAN

meliputi penelitian, pengembangan dan pemanfaatan teknologi nuklir untuk Kota Payakumbuh. Teknologi tersebut bisa dimanfaatkan untuk bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kesehatan, industri, energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup,” pungkasnya. Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman tersebut hadir Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto, Gubenur Sumbar Irwan Prayitno, Kepala Balitbang Daerah Sumbar Refti Wafda, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz, Kepala Bappeda Payakumbuh Ridha Ananda, serta instansi dan dinas terkait lainnya. (h/mg-ari)

PAKAI TEKNOLOGI NUKLIR

Rendang Bisa Tahan 18 Bulan

WAKIL Walikota Erwin Yunaz saling bertukar cenderamata dengan BATAN usai tandatangani MoU di Padang. IST www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Teknologi Nuklir tak selalu berkonotasi perang. Pemanfaatan teknologi nuklir bisa dilakukan untuk tujuan damai seperti pengawetan makanan. Melalui teknologi Iradiator Gamma, makanan dan buah-buahan bisa lebih tahan lama serta mampu untuk diekspor. “Dengan menggunakan teknologi Iradiator Gamma, rendang yang sebelumnya yang hanya bisa bertahan selama 2 bulan, bisa bertahan selama 18 bulan lebih,” ujar Kepala BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) Djarot Sulistio Wisnubroto dalam acara penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara BA-

TAN dan Pemprov Sumbar, serta Pemko Payakumbuh di Auditorium Gubernuran, Padang, Kamis (14/12). Djarot menyampaikan Iradiator Gamma merupakan alat pengawet makanan dengan menggunakan teknologi nuklir yang didesain, dibangun, dan dioperasikan oleh anak-anak negeri Indonesia. Iradiator Gamma yang diresmikan oleh Wapres Jusuf kalla di Puspiptek Serpong November lalu, siap mendukung kebutuhan industri makanan di Indonesia. “Jadi tidak benar nuklir hanya untuk pembuat bom, radiasi berbahaya dan hal-hal aneh lainnya seperti di filmfilm. Kami di BATAN telah banyak mengkaji dan me-

manfaatkan teknologi nuklir untuk kehidupan sehari-hari. Seperti produksi pangan dan pengawetan makanan,” ujarnya. Djarot menjelaskan selain untuk pengawetan makanan, teknologi nuklir juga bisa digunakan untuk bidang pertanian dan kesehatan. Teknologi nuklir sebenarnya bisa bermanfaat luas bagi masyarakat. Apabila digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, barulah teknologi ini menjadi berbahaya. Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz yang menandatangani kerjasama dengan BATAN mengutarakan ketertarikannya dengan teknologi

 Redaktur: Devi Diani

     Layouter:Yohanes


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

13

NES Dorong Ekonomi Masyarakat AGAM, HALUAN— Pemerintah Daerah Kabupaten Agam menyambut baik program Negeri Elok Sejahtera (NES) salah satu kegiatan Bank Nagari dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat di GOR Rang Agam, Lubuk Basung Kabupaten Agam, Sabtu (16/ 12).

FOTO BERSAMA – Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno beserta jajaran pemerintahan Sumatera Barat didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat kegiatan NES di Agam, Sabtu (16/12).

PKK KB-Kes ABTB Dinilai Tim Provinsi BUKITTINGGI, HALUAN — Kelurahan Belakang Balok Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), dikunjungi oleh tim penilai Kesatuan Gerak PKK KB-Kes tingkat Provinsi Sumbar. Kelurahan ini mewakili Bukittinggi pada penilaian Kesatuan Gerak PKK KB-Kes tingkat Provinsi Sumbar tahun 2017. Kedatangan rombongan tim penilai yang diketuai oleh Hj Nevi Irwan Prayitno, diambut oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Ketua TP PKK Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota, Sekda, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita Persatuan serta Kepala SKPD, Camat, Lurah dan pengurus PKK se-Kota Bukittinggi di Puskeskel Flamboyan Belakang Balok, Jumat (15/12). Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias mengatakan, TP- PKK Kota Bukittinggi terus berbenah dan memonitoring serta mengevaluasi programprogram PKK dari tahun ketahun. Disamping itu TP-PKK juga selalu memberikan motivasi kepada kader kader dan tenaga lapangan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Dengan pelaksanaan HKG PKK KB-Kes ini, kita harapkan target dari pada keluarga berencana dapat tercapai sehingga masyarakat sejahtera yang kita harapkan dapat terwujud,” ujar Yesi. Ketua TP-PKK Provinsi Ny.Nevi Irwan Prayitno mengatakan, adapun kategori yang akan dilakukan penilaiannya yakni kategori Posyandu, kategori Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), serta kategori kesatuan gerak PKK KB-Kes. Dengan tim penilai dari TP PKK provisni Sumbar, BKKBN Sumbar, DPP KB Dukcapil Sumbar dan Dinkes Sumbar. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Walikota dan seluruh SKPD serta masyarakat kota Bukittinggi yang telah melaksanakan kesatuan gerak PKK KB-Kes 2017 dengan baik dan berharap Kota Bukittinggi dapat mengharumkan nama Sumbar di tingkat Nasonal pada tahun 2018 mendatang,” ujarnya.

Program NES ke 2 di Kabupaten Agam dengan tema “Peternakan Sapi berintegrasi dengan Kelapa Sawit” disaksikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno beserta jajaran pemerintahan Sumatera Barat didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bupati Agam diwakili oleh wakil bupati Trinda Farhan Satria Dt.Tumangguang Putiah mengungkapkan “NES di Kabupaten Agam jangan hanya sampai disini, kalau dapat ada kesinambungan untuk program lanjutan diadakan lagi di Kabupaten Agam. NES ke 2 di Kabupaten Agam dilaksakan karena sudah melalui berbagai pertimbangan dan penilaian-penilaian. Dikatakannya, yang berkaitan langsung dengan ‘Integrasi Perkebunan Sawit dengan Peternakan’. Diangkatnya NES di Kabupaten Agam, akan bersentuhan

langsung dengan upaya permasalahan yang ada di tengah masyarakat dengan pemberian bea siswa maupun memberi bantuan pada masyarakat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Diangkatnya program NES akan mendorong terjadinya akrasi mendorong pertumbuhan kesejahtetaan pada masyarakat terutama terkait dengan peternakan sapi dan kelapa sawit. Trindi Farhan Satria berharap ‘untuk tahun depan, bisa mengadakan lagi dengan program baru dengan tema Kebun jagung berintegrasi dengan peternakan sapi yang di rencanakan di daerah Palembayan dengan ketersediaan lahan yang ada di Agam Barat seluas lebih kurang 20.000 Ha. Dalam kesempatan itu Gubernur mengatakan, Nagari Elok Sejahtera (NES) merupakan sebuah konsep perpaduan antar berbagai

pemangku kepentingan untuk mengarahkan pada satu tujuan dalam mensejahterakan petani dan peternak. Sekarang dibuka konsep tersbeut dengan mengajak perbankan, asuransi dan tentu pengusaha lainnya, yang sama dengan pendekatan kawasan untuk mencapai kesejahteraan pada masyarakat. Ia mengharapkan nes betul-betul mampu mensejahterakan mensejahterakan, dan meningkatkan ekonomi masyarakat Bagi yang bertanggungjawab dengan hal tersebut, jangan sampai tinggalkan sampai disni saja Ketua penyelenggara NES, divisi sekretaris Bank Nagari, Mardiah mengaku puas dengan sambutan masyarakat dan pemerintah daerah dan provinsi sangat luarbiasa dan dapat dukungan penuh dari dinas peternakan provinsi dan OJK. Mardiah berharap dalam rangka percepatan Akselerasi keuangan daerah, Bank Nagari bisa berkonstribusi langsung pada masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai sesuai dengan misi bank Nagari untuk mendorong ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(h/yat)

Kantor Koperasi Perempuan Pakoan Diresmikan AGAM, HALUAN — Kadis Peridustrian, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag dan UKM) Kabupaten Agam, meresmikan Pemakaian Kantor Koperasi Perempuan Pakoan Jorong Aro Kandikir Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Sabtu (16/12). Peresmian kantor koperasi perempuan kedua di Agam tersebut turut dihadiri, Sekretaris Camat Kec. Tilkam, Walinagari Gadut, Polsek Tilkam, Babinkantibmas Nagari Gadut, tokoh masyarakat. Kadis Perindag dan UKM Ariati mengapresiasi keberadaan Koperasi Perempuan Pakoan. Sebab, koperasi perempuan di Kab. Agam hanya dua koperasi yakni Koperasi Perempuan Pakoan di Nagari Gadut dan Koperasi Wanita Sa’adah di Canduang. “Harapan kita sangat besar kepada kedua koperasi ini, untuk mengembangkan usaha

yang lebih besar lagi. Kedepan kita akan bantu usaha koperasi ini tidak hanya dalam bidang simpan pinjam saja, namun berambah ke usaha ritail,” kata Ariati usai meresmikan Kantor Koperasi Perempuan Pakoan. Menurutnya, usaha retail Minang Mart telah banyak menjalin kerjasama dengan koperasi di Sumbar, dan terbukti kerjasama tersebut sangat menjanjikan. Ia berjanji akan mengajak pengurus Koperasi Perempuan Pakoan berkunjung ke salah satu koperasi yang telah berhasil bekerjasama dengan Minang Mart. “Kerjasama dengan Minang Mart berupa kerjasama win-win solution dengan artian koperasi menyediakan tempat, sedangkan Minang Mart akan mensupplay barang dan pelatihan menajemen,” jelasnya. Disamping seluruh anggota perempuan, Ia melihat keunikan dari koperasi perempuan adalah,

semangat kerja perempuan yang totalitas, jelimet dan lebih fokus. Terkait dengan permasalahan kekurangan modal kerja yang sering dikeluhkan pelaku UKM dan koperasi. Ariati menjelaskan, bahwa pemerintah telah banyak membantu pelaku UKM dan Koperasi, namun program tersebut tidak sukses karena terkendala SDM yang dimiliki pelaku UKM dan Koperasi. “Jadi untuk mengantisipasi hal itu, kita akan latih SDMnya dulu setelah itu baru kita cari modalnya,” ulasnya. Sementara itu, Ketua Koperasi Perempuan Pakoan Burmaini Darwin mengatakan Koperasi Perempuan Pakoan berawal dari arisan ibu-ibu dari berbagai daerah. Dari acara arisan tersebut terbentuklah koperasi yang terus berkembang. Saat ini jelasnya, asset Koperasi Perempuan Pakoan telah lebih dari Rp1 milyar.

KADIS Perindag dan UKM Kab. Agam Ariati meresmikan pemakaian Kantor Kopetasi Perempuan Pakoan yang ditandai dengan pembukaan selubung papan nama kantor koperasi, Sabtu (16/12). YURSIL

“Sebenarnya koperasi ini telah ada sejak tahun 1984 dan sejak tahun 2012 telah berbadan hukum. Saat ini anggota koperasi kita sebanyak 190

orang. Usaha kita masih berupa simpan pinjam dan tidak tertutup kemungkinan akan mengembangkan usaha lain,” ungkapnya.(h/ril)

Bukittinggi Wisata 10 K Diikuti 6.000 Peserta BUKITTINGGI, HALUAN — Pelaksanaan lomba lari Bukittinggi Wisata 10 K berlangsung semarak dan meriah. Sebanyak 6.000 peserta turut ambil bagian dalam iven tahunan yang diselenggarakan oleh KONI dan Pemerintah daerah setempat, Minggu (17/12). Kegiatan Bukittinggi Wisata 10 K ini, dilepas secara langsung oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, didampingi Wakil Walikota Irwandi, Unsur Forkopimda, Ketua KONI Bukittinggi Dhipa Arkendi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

(Disparpora) Erwim Umar di jalan Sudirman lapangan Kantin. Ketua Pelaksana Bukittinggi Wisata 10 K, Devri Neldo mengatakan, Bukittinggi wisata 10 K tahun ini memperlombakan 3 kategori , yakni 10 K Elite Nasional, 10 K umum dan 10 K pelajar, dengan total hadiah total Rp 269 juta. Lomba lari dimulai pukul 7.30 WIB dengan lokasi start di Jalan Sudirman depan Lapangan Wirabraja. Setelah dilepas oleh Walikota di lokasi Star, peserta lomba menempuh rute ke Jam

Gadang, Simpang Tembok, Pasar Banto, Simpang Mandiangin, Simpang Surau Gadang, By Pass Pacuan Kuda Bukit Ambacang, Simpang Jirek, RSAM, Panorama, Kantor DPRD dan finis kembali ke Jalan Sudirman. “Dari 6000 peserta yang mengikuti lomba, 5000 peserta diantaranya berasal dari pelajar dan 1000 peserta lainnya berasal dari umum dan atlit lari nasional. Para pelari yang ikut dalam lomba tersebut di antaranya berasal dari Sumbar, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat

dan Jawa Tengah,” kata Devri. Ia menerangkan, adapun rincian hadiah untuk masing masing kategori yang dilombakan tersebut adalah, untuk kategori kelas elit nasional juara pertama medapatkan hadiah Rp 25 juta, juara dua Rp15 juta, juara tiga Rp 10 juta, juara empat Rp 7,5 juta, juara lima Rp 5 juta dan juara enam Rp 2,5 juta. Untuk kategori kelas umum, juara pertama masingmasing akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 15 juta, juara dua Rp 10 juta, juara tiga Rp 7,5 juta, juara empat Rp 5 juta,

juara lima Rp 3,5 juta dan juara enam Rp 2 juta. Sedangkan untuk kategori pelajar, untuk juara pertama masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp 7,5 juta, juara dua Rp 5 juta, juara tiga Rp 3 juta, juara empat Rp 2 juta dan juara lima Rp 1,5 juta. Adapun pemenang lomba lari Bukittinggi Wisata 10 K yang digelar ini yakni, untuk kategori elite nasional putra, juara satu diraih Ridwan dari NTB, Juara dua diraih Acong Tio dari Capa AD Bandung dan Juara tiga diraih Wilman dari Sumatera Utara. (h/tot)

YAYASAN BUKIK 84

BUMNag Harus Bermanfaat Sosialiasikan Bahaya Merokok dan Narkoba Untuk Perekonomian

WAKIL Walikota Bukittinggi Irwandi, ketika membuka sosialisasi bahaya merokok dan narkoba bagi generasi muda yang digelar oleh Yayasan Bukik 84 di Aula SMKN 2 Bukittinggi. GATOT

BUKITTI NGGI , HALUAN — Sebanyak 150 orang pelajar SLTA di Kota Bukittinggi, mengikuti sosialisasi bahaya merokok dan narkoba yang dilaksanakan oleh Yayasan Bukik 84 di aula SMKN 2 Bukittinggi, Jumat (15/12). Kegiatan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi. www.harianhaluan.com

Dalam kesempatan itu, Irwandi menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Bukik ’84 yang telah banyak memberikan perhatian untuk Kota Bukittinggi. Perhatian yang diberikan itu tidak hanya dalam bentuk kegiatan social, tetapi juga menyentuh kepada pendidikan dan pembangunan di Kota Bukittinggi. “Keberadaan Yayasan

Bukik 84 sangat dirasakan oleh warga Bukittinggi. Karna Yayasan Bukik 84 tidak hanya bergerak di bidang social tetapi juga menyentuh kepada bidang pendidikan dan pembangunan. Dan sosialisasi yang diberikan kepada pelajar merupakan suatu bentuk kepedulian Yayasan Bukik 84 terhadap generasi muda Kota Bukittinggi. Ini adalah suatu hal yang luar biasa,” kata Irwandi yang juga selaku Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi. Ia menjelaskan, Bukittinggi termasuk daerah yang rawan terhadap peredaran Narkotika, karena posisi Bukittinggi yang berada pada jalur lintas Sumatera. Dengan posisi tersebut Bukittinggi daerah peringkat kedua pemakai Narkotika di Sumbar setelah Kota Padang, yang sebagian besar penggunanya

adalah generasi muda. “Pencandu Narkotika pada umumnya adalah generasi muda. Untuk di Sumbar, Bukittinggi menduduki urutan kedua pengguna narkotika setelah Padang. Hal ini dikarenakan Bukittinggi m erupakan kota kunjungan wisata di Sumbar yang letaknya sangat strategis. Melalui sosialisasi ini kita minta kepada generasi muda untuk lebih berhati – hati dalam pergaulan, jangan sekali – kali mencoba Narkoba”, ujarnya. Sementara itu Ketua Panitia pelaksana Fikri mengatakan, bahwa sosialisasi yang dilaksanakan merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati Milad ke-7 Yayasan Bukik ’84, sekaligus sebagai bentuk kepedulian Yayasan Bukik ’84 kepada generasi muda Bukittinggi terhadap bahaya merokok dan narkoba. (h/tot)

AGAM, HALUAN — Ketua Pansus Pembahasan Ranperda Kabupaten Agam tentang Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam mengungkapkan BUMNag harus berdampak kepada perekonomian masyarakat, serta nagari. “Pansus perlu memberi sumbang saran dan masukan untuk kesempurnaan tentang Ranperda Badan Usaha Nagari (BUMNag) yang di gagas oleh OPD. Pada Sabtu 16 Desember 2017 malam dan dilanjut Minggu Pagi bersama OPD terkait, kita terus melakukan pembahasan,” kata Ketua Pansus Drs.Feri Adrianto, Minggu (17/12). Dikatakannya, dengan pembahasan ini diharapkan ranperda BUMNag ini bisa menjadi Perda akan dapat menjawab sekaligus mengurangi permasalahan dalam

SUASANA pembahasan Ranperda Badan Usaha Nagari (BUMNag) yang di gagas oleh OPD, Sabtu 16 Desember 2017

pendirian. Begitu juga dalam pengurusan dan pengelolaan BUMNag kedepannya. BUMNag ini bisa bertahan lama dan itu dalam pembahasan perlu dicermati pasal demi pasal. “Tujuan dari didirikan Badan Usaha Milik Nagari itu pada prinsipnya untuk meningkatkan Perekonomian Masyarakat dan Peningkatan pendapatan asli  Redaktur: Atviarni

Nagari melalui pengelolaan potensi yang dimiliki oleh Nagari,” jelasnya. Menurut Feri, pemerintah bersama dewan tentunya akann terus memberikan dorongan kepada pemerintah Nagari bagaimana dalam meningkatkan sektor perekonomian di nagari. Begitu juga hendaknya, pertumbuhan itu juga dirasakan oleh masyarakat. (h/yat)  Layouter: Rahmi


14

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

 Redaktur: Dodi Nurja     Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

15

DPRD Agam Belajar ke Kabupaten Solok

DPRD Kab Solok menerima kunjungan DPRD Kab Agam yang melakukan studi banding tentang peraturan terkait penanaman modal.

TAHUN AJARAN BARU

Waspadai Pungutan di Luar Ketentuan di Sekolah

ERPALIS AROSUKA, HALUAN — Guna menyukseskan program Wajib Belajar 12 tahun di Kabupaten Solok, anggota Fraksi Bintang Nurani H.Erpalis mendesak pemerintah setempat untuk mewaspadai sekolah-sekolah yang diduga melakukan berbagai jenis pungutan yang lebih mengarah kepada bentuk pungli, terutama pada tahun ajaran baru. “Kita tak ingin momen tahun ajaran baru ini dimanfaatkan oleh sekolah untuk melakukan pemungutan yang mengarah kepada pungutan liar. Apalagi selama ini sering kita dengar ada beberapa sekolah setiap tahun ajaran baru memungut iuran di luar batas kewajaran,” ujar Erpalis di Arosuka (15/12). Lebih jauh politisi Partai Bulan Bintang ini mengatakan, ada sekolah yang berani memungut iuran di luar akal sehat. Jumlah nominalnya ada yang setara dengan setengah uang semester di universitas swasta. Mereka melakukan pungutan itu dengan berbagai macam dalih, mulai dari untuk membeli seragam sekolah hingga

www.harianhaluan.com

sumbangan pembangunan gedung. Biasanya pungutan ini hanya terjadi pada saat tahun ajaran baru. Ironisnya, pungutan liar ini sering kali terjadi sekolah favorit. Pihak sekolah memiliki posisi tawar yang tinggi, sementara orang tua murid sangat berkeinginan a naknya sekolah di sekolah favorit itu. Akibatnya, karena posisi tawar yang rendah, orang tua murid mau melakukan apa yang diminta pihak sekolah sekaligus mendiamkan pungutan tersebut. “Untuk itu, kami minta kepada Dinas Pendidikan untuk meninjau kembali jenis jenis pungutan yang ada di sekolah-sekolah dan pastikan tidak ada lagi pungutan liar,” kata Erpalis lagi. Ditambahkannya, di samping mewaspadai segala bentuk pungutan liar di sekolah, pihak Pemerintah Kabupaten Solok diminta untuk menganggarkan beasiswa untuk masyarakat miskin dan berprestasi. Sementara itu Bupati Solok, Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo mengatakan, akan menindak tegas sekolah-sekolah yang melakukan pungutan di luar kewajaran. Untuk itu ia mengintruksikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Solok untuk mengawasi segala macam iuran yang dilakukan sekolah pada tahun ajaran baru ini. “Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga harus mengawasi setiap pungutan yang dilakukan sekolah. Sekalipun pungutan itu dikemas dengan istilah dana partisipatif yang dilakukan oleh komite,” ujar Gusmal. Pada prinsipnya, kata Gusmal, dia sangat setuju untuk menertibkan pungutan dana komit e di sekolahsekolah, agar ke depan penggunaan dana komite sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. (h/eri)

AROSUKA, HALUAN — Kabupaten Solok akhir-akhir ini telah menjadi sasaran investasi, sehingga sumber pertumbuhan ekonomi daerah penghasil beras ini tidak hanya bertumpu pada sektor tradisional seperti pertanian, perkebunan, akan tetapi telah termasuk pula sektor pariwisata dan pertambangan. Keramahan Kabupaten Solok terhadap investor ini telah mengundang DPRD Kabupaten Agam untuk belajar ke DPRD Kabupaten Solok di Arosuka, Jumat (15/12). Legislator Kabupaten Agam ini datang untuk mempelajari kemudahan-kemudahan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Solok terhadap investor. “Iklim investasi yang cukup baik ini berdampak pada tingkat penyerapan ekonomi yang baik, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Solok,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin SH MH. Di hadapan rombongan DPRD Kabupaten Agam,Yondri mengatakan, Kabupaten Solok telah ber-

upaya memberikan beberapa kemudahan kepada investor, diantaranya kemudahan dalam mengakses regulasi untuk investasi yang akan dilakukan. Lebih jauh politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menjelaskan, dalam perencanaan pembangunan jangka menengah 20162021, Pemkab Solok melakukan penguatan infrastruktur dasar secara bertahap. Kemudian melakukan kolaborasi dengan pihak swasta dengan memberikan beberapa insentif. Bentuk insentif yang disiapkan terhadap swasta dan calon investor itu, katanya, di antaranya jaminan kemudahan dalam berinvestasi, penyederhanaan perizinan hingga penguatan infrastruktur direalisasikan secara simultan agar mampu memacu investasi di daerah itu. “Hal itu dilakukan agar Kabupaten Solok dilirik investor, sehingga sumber pertumbuhan ekonomi tidak hanya bertumpu pada sektor tradisional seperti pertanian,” ujar Yondri Samin. (h/eri)

Kembalikan Fungsi Penyuluh Pertanian AROSUKA, HALUAN — Penyuluhan pertanian merupakan salah satu kegiatan yang strategis dalam upaya pencapaian pembangunan pertanian. Namun sangat disayangkan akhir-akhir ini keberadaan penyuluh pertanian lapangan (PPL), terutama yang PNS, tak lagi banyak yang mendampingi petani. Kegiatan PPL kadangkala hanya sekedar mengambil absen di kantor, kemudian pulang ke rumah untuk istirahat. “Petani, terutama yang tinggal di daerah terisolir dibiarkan berusaha tani sendirian tanpa bimbingan PPL. Mereka seolah-olah dibiarkan berjuang sendiri menghadapi berbagai kendala dalam berproduksi. Sementara PPL bekerja malas-malasan, bahkan ada diantaranya yang merengek minta pindah ke bagian lain,” ujar anggota DPRD Kab Solok Surimariadi, di Arosuka, Jumat (15/12). Lebih jauh politisi PDI Perjuangan ini berharap, PPL sebagai ujung tombak pembangunan pertanian senantiasa berada di tengah-tengah petani dan selalu memberikan bimbingan. Di samping itu, PPL hendaknya selalu memperbarui ilmunya dan meningkatkan profesionalismenya. Sehingga ilmu PPL tidak tertinggal dari ilmu

yang dimiliki petani. Di lapangan, katanya, sudah banyak ditemui PPL yang memiliki pengetahuan lebih rendah dari petani. Banyak PPL yang tak mau menambah ilmu dan meningkatkan profesionalismenya. Mereka merasa puas dengan ilmu yang yang mereka peroleh semasa sekolah di SPMA dulu, sementara petani yang ada di Kabupaten Solok sudah banyak yang berlatar belakang pendidikan S1 Pertanian. Karena merasa ilmu yang mereka miliki sudah jauh tertinggal dari petani, banyak diantaranya yang bekerja malas-malasan. Mereka hadir hanya sekedar mengambil absen kemudian mencari pekerjaan lain atau pulang ke rumah untuk istirahat. “Semestinya kalau ilmu sudah ketinggalan zaman, mereka memperbaruinya dengan belajar secara otodidak, bukan lari dari kenyataan dengan bekerja ogah-ogahan,” kata Surimariadi.

SURIMARIADI Dikatakannya, saat ini PPL bekerja tanpa target kinerja yang jelas. Di samping itu, penyuluh pertanian yang berstatus PNS sudah sangat jauh tertinggal dari pada penyuluh pertanian swasta yang diterjunkan oleh perusahaan produsen sarana produksi pertanian. Penyuluh pertanian swasta yang dikenal dengan agronomis ini bekerja lebih profesional dan memiliki kinerja yang jauh lebih baik. Mereka sangat berperan dalam memberikan kontribusi pada penerapan teknologi bagi para petani. PPL berlabel PNS tak profesional karena mereka bekerja tidak dibebani target yang terukur dan jelas. Di samping itu juga tidak ada sanksi bagi mereka yang

 Redaktur: Heldi Satria

bekerja secara serampangan dan juga tak ada penghargaan bagi mereka yang berkinerja baik. Kondisi ini sangat berbeda dengan PPL swasta yang berkerja dengan target yang terukur dan jelas. Apabila mereka tak dapat bekerja dengan baik, sanksinya sangat jelas, mereka dengan sendirinya akan tergeser oleh penyuluh lain yang lebih baik dan profesional. Ke depan, kata Surimariadi, PPL diharapkan dapat meningkatkan kualitasnya. Karena bagaimanapun juga kemajuan ilmu dan teknologi di bidang pertanian harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang profesional. Melalui penyuluh pertanian yang profesional tingkatkan kemampuan petani, agar mereka mampu mengelola usaha taninya dengan produktif, efisien dan menguntungkan. Sehingga petani dapat meningkatkan taraf hidup yang layak dan sejahtera. “PPL sejatinya memiliki kemampuan mengarahkan petani menuju pertanian yang modern berdaya saing, mampu bekerja sama di antara sesama petani maupun dengan kelembagaan sumber ilmu dan teknologi serta mata rantai agribisnis. (h/eri)

 Layouter: Irvand


16

SENGGANG

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SANDRA DEWI

Deg-degan A

KTRIS cantik Sandra Dewi saat ini tengah hamil anak pertama dari perkawinannya dengan pengusaha Harvey Moeis. Usia kehamilan Sandra pun sudah cukup besar, dan tak akan lama lagi ia diperkirakan bakal memiliki buah hati. Sandra pun menceritakan bagaimana kondisinya saat ini ketika tengah hamil besar. “Tadinya sih aku masih aktif aja cuma memang masuk ke 9 setengah bulan ini 37 mau ke 38 udah mulai

agak ngantuk ya hahaha jadi biasanya kalau kerja dari pagi sampai malam aku masih ini, cuma kalo sekarang

jam 7 jam 8 tuh udah mulai agak ngantuk,” ujar Sandra Dewi di Pasific Place, Sudirman, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Jelang kelahiran sang buah hati, Sandra mengaku deg-degan. Apalagi saat ini ia tengah dalam masa pindah rumah karena sang suami berharap untuk memberikan yang terbaik baginya dan calon buah hati. “Deg-degan lah nggak bisa tidur udah mana tiap

SANDRA DEWI

malam susah tidur kan sekarang ke kanan salah kiri salah tengah salah terus nafas juga udah ngos-ngosan. Kayaknya kan tadinya kan masih enak banget gitu terus baju semua udah sempit, makin gede, biasanya kan ke dokter sebulan sekali USG sekarang tuh USG 5 hari sekali,” ujarnya. Hingga saat ini Sandra Dewi masih terus terlibat berbagai pekerjaan. Namun demikian di usia kehamilan 38 Minggu, ia meminta untuk rehat dari semua aktivitas. Walau sebenarnya diperbolehkan dokter berak-

tivitas, Sandra memilih untuk beristirahat. “Sebenarnya sih dokter bilang nggak papa cuma yang saya khawatirkan adalah ketika due date saya itu dokternya nggak ada. Jadi pas due date tuh dokter holiday itu masalahnya itu yang bikin saya kepikiran. Sebenernya makin tertekan pertama dokternya lagi holiday pas due date kan kita belum tahu kapan keluarnya kemudian. Jadi pas aku pindahan nggak tau nih kapan anaknya mau keluar, iya pindah rumah lagi jadi wah nggak tau deh jangan sampai lagi pindahan pindahin barang tiba-tiba (lahir),” tandasnya. (h/kpl)

RUBEN ONSU

Boyong Keluarga ke Jepang

P

RESENTER kocak Ruben Onsu akan memboyong keluarganya ke Jepang untuk menikmati libur akhir tahun. Mereka ingin menghabiskan waktu liburan sembari menikmati musim semi di Negeri Sakura. Hal itu dikatakan Sarwendah, istri Ruben dalam wawancara di Jakarta, barubaru ini. Menurut Sarwendah awalnya Ruben berniat liburan ke Australia namun urung demi sang anak, Thalia. “Tadinya ayahnya mau ajak ke Sidney tapi karena anaknya suka tempat dingin akhirnya ayahnya bilang, ‘ya sudah deh aku ngalah deh sama Thalia,” ucap Sarwendah. Sarwendah mengatakan, rencananya Ruben anak memboyong tujuh orang anggota keluarga untuk menikmati liburan bersama. Terkait liburan tersebut, Ruben dan keluarga pun tengah menyiapkan segala sesuatunya. “Persiapan baju dingin, kalau makanan enggak begitu repot. Sama obat palingan. Takutnya obat di sana enggak tahu tulisannya (dan) bacaannya. Paling bawaan nya itu,” ujarnya. (h/inl)

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Atviarni    Layouter:Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

17

Milan Dilipat Tim ENAM PESAING TUMBANG BERGANTIAN Papan Bawah Lagi VERONA, HALUAN — Tim papan bawah Hellas Verona mengemas kemenangan mengejutkan tatkala menjamu AC Milan dalam lanjutan Serie A Italia di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, Minggu (17/12). Mengawali laga di peringkat kedua dari dasar tabel, Verona tidak diunggulkan meski Milan sendiri dilanda inkonsistensi musim ini. Namun, di luar dugaan tuan rumah mampu menunjukkan kedigdayaan dan melipat I Rossoneri tiga gol tanpa balas! Hasil komprehensif ini langsung mengangkat Verona keluar dari zona degradasi. Laskar pimpinan Fabio Pecchia naik ke urutan ke-17, untuk sementara unggul satu poin dari Crotone. Adapun Milan masih di posisi ketujuh, tetapi terancam disalip beberapa tim di bawah mereka yang baru memainkan partai Giornata 17 sehabis pertandingan ini. Meski Milan menebar ancaman perdana melalui tendangan Nikola Kalinic yang ditepis secara brilian oleh kiper Verona Nicolas, adalah tuan rumah yang berhasil memecahkan kebuntuan skor terlebih dahulu pada pertengahan babak pertama Andrea Caracciolo menyambut umpan tendangan penjuru Romulo dengan sundulan tajam yang membentur mistar dan memantul ke dalam. Sebelum gol ini Verona sudah kehilangan Mattia Valoti karena cedera, dan sesudahnya giliran Alessio Cerci terpaksa ditarik keluar dini pada menit ke-32. Siapa sangka ini justru menjadi berkah terselubung karena pengganti Cerci, Moise Kean, tampil sebagai protagonis yang menggandakan keunggulan tim di babak kedua. Daniel Bessa berpenetrasi di sayap kiri, kemudian mengirimkan umpan tarik yang dikonversi dengan mulus oleh Kean, pemain pinjaman dari Juventus (55'). 13 menit jelang bubaran, giliran Bessa sendiri yang menorehkan namanya di papan skor lewat sontekan menuntaskan umpan matang Romulo. Petaka untuk Milan semakin lengkap setelah Suso diganjar kartu merah pada injury time. Melalui teknologi VAR, wasit menilai winger Spanyol itu sengaja menginjak tangan Daniele Verde. Untuk diketahui, Milan beberapa hari lalu justru berhasil mengalahkan Verona 30 di partai Coppa Italia dengan kekuatan nyaris sama. Hanya dua perubahan terjadi, yakni Nikola Kalinic dan Fabio Borini, masuk menggantikan Andre Silva serta Patrick Cutrone. (h/gdc)

SuperCity Sudah Tak Terbendung

MANCHESTER, HALUAN — Manchester City betul-betul superior. City tak sekadar menciptakan rentetan kemenangan, melainkan sekaligus mengalahkan rivalrivalnya dalam perburuan gelar. Sebuah kemenangan impresif baru saja didapatkan the Citizens usai mengempaskan Tottenham Hotspur 4-1 di Etihad, Sabtu (16/12). Empat gol disarangkan City ke gawang Spurs lewat Ilkay Guendogan, Kevin de Bruyne, dan sepasang gol Raheem Sterling. Kemenangan atas Spurs tidak hanya membuat City kini unggul 14 poin dari rival terdekatnya, Manchester United, yang baru akan bertanding Minggu (17/ 12). City juga turut mempertajam rekor kemenangannya yang kini mencapai 16 pertandingan berturut-turut. Di antara rangkaian kemenangan tersebut, City menaklukkan seluruh saingan utamanya. Dimulai kala menggulung Liverpool 5-0, City mengalahkan juara bertahan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge. Setelahnya, De Bruyne cs menumpas Arsenal 3-1, lalu mempermalukan MU 1-2 di Old Trafford dalam Derby Manchester yang panas. Sebelum menggulung Spurs, runner-up musim lalu. Fakta ini menegaskan bahwa City memang tim terkuat Premier League saat ini. Akan sangat layak apabila nantinya Si Manchester Biru tampil sebagai juara 2017/18. “Sejak Agustus, kami sudah begitu gembira dan saya paling kagum dengan bagaimana cara kami bermain tanpa bola,” Guardiola mengatakan kepadaBT Sport. ”Terima kasih kepada klub yang memungkinkan saya memiliki para pemain yang menakjubkan ini. Kami sedang dalam sebuah laju yang bagus. Namun, dalam tiga hari kami mesti bertanding,” katanya lagi.

DIGDAYA — Kevin De Bruyne menuai pujian usai menjadi lokomotiv utama saat City menggasak Spurs di Etihad Stadium 4-1, Sabtu (16/12). IST

De Bruyne Membunuh Pertandingan Pep juga tak sungkan melayangkan pujian memuji Kevin de Bruyne. Kemenangan City tidak lepas dari penampilan brilian De Bruyne. Gelandang serang Belgia itu secara konstan mengancam Spurs, memotori serangan City dan mencetak gol kedua di menit ke-70, yang ‘membunuh’ pertandingan. “Dia adalah teladan untuk para pemain muda, untuk pemain-pemain akademi kami. Mereka tahu seberapa bagus Kevin de Bruyne dan ketika mereka melihat bagaimana dia berlari dan dia bertarung untuk bola adalah contoh terbaiknya. Dia juga membantu kami menjadi sebuah klub yang lebih baik untuk masa depan. Penampilan dia pada hari ini, saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata,” puji Pep.

Pep Kejar Rekor Sendiri Keberhasilan Manchester City memperpanjang rentetan kemenangan sekaligus kian mendekatkan Pep Guardiola ke sebuah rekor pribadinya. The Citizens mencatatkan kemenangan beruntun ke-16 di Premier League setelah melibas Tottenham Hotspur. Kemampuan City untuk terus meraup poin penuh dalam rentetan 16 laga, semenjak 26 Agustus 2017, sudah membuahkan rekor di Premier League dan kompetisi liga teratas di Inggris. Guardiola sebenarnya justru punya rekor rentetan kemenangan lebih panjang. Semasa melatih di Bundesliga, Guardiola pernah membawa Bayern Munich merangkai 19 kemenangan beruntun antara Oktober 2013-Maret 2014. Artinya, Guardiola masih berjarak

tiga laga Premier League lagi untuk bisa menyamai rekornya tersebut. The Citizens berikutnya akan menghadapi Bournemouth (23 Desember), Newcastle United (27 Desember), dan Crystal Palace (31 Desember) di ajang itu. Dalam laga lawan Spurs, ESPNFC mengungkapkan, City menciptakan 20 percobaan (11 mengarah ke gawang), sedangkan Spurs cuma menciptakan 7 percobaan (2 ke arah gawang). Empat gol City bersarang ke gawang the Lilywhites lebih dulu berkat Ilkay Gundogan, De Bruyne, dan Raheem Sterling (2), yang dibalas Christian Eriksen sebagai gol hiburan. “Kami membuat sebuah penampilan yang luar biasa. Kami menciptakan empat gol dan menciptakan banyak sekali peluang melawan salah satu tim tertangguh dengan salah satu pelatih terbaik di dunia,” kata manajer City itu. (h/dtc)

PARIWARA DINAS KESEHATAN SOLOK

Dinas Kesehatan Kota Solok Launchig Smash Care's

U

NTUK mencapai visi terwujudnya masyarakat Kota Solok yang mandiri, berkualitas dan berkeadilan, dinas kesehatan Kota Solok meluncurkan program Solok Madinah Sehat Cara Revolusi Sehat (Smash Care's) pada Kamis, 30 November 2017.

MENTERI Kesehatan memberikan reward pada masyarakat yang berhenti merokok.

KENDARAAN Operasional SMASH CARE'S Dinas Kesehatan Kota Solok

Program inovasi berbasis layanan call center 119 atau lebih dikenal dengan Public City Center (PSC) 119 SMASH CARE'S merupakan pelayanan kesehatan kunjungan rumah 24 jam berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di t empat tinggal mereka yang bertujuan untuk menangani langsung kasus kegawatdaruratan yang terjadi di masyarakat. Tujuan Smash Care's adalah untuk menjamin pemenuhan hak dasar masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar dalam rang-

FOTO BERSAMA Menteri Kesehatan RI, Walikota Solok, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dan Jajaran Dinas Kesehatan Kota Solok. www.harianhaluan.com

ka mempertahankan, meningkatkan, atau memaksimalkan tingkat kemandirian, dan meminimalisir akibat dari penyakit untuk mencapai kemampuan individu secara optimal, memberikan perlindungan kepada masyarakat dan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan, dan meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat, dan Pemerintah Kota terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan. Pelayanan yang yang diberikan dalam program Smash Care's meliputi kriteria pelayanan umum dan pelayanan khusus. Sedangkan masyarakat yang dilayani adalah masyarakat Kota Solok, berdomisili di Kota Solok, mempunyai Kartu tanda Penduduk dan Kartu Keluarga Kota Solok. Pelayanan umum terdiri atas semua penyakit yang dialami pasien dan tidak sempat mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk pasi en dengan pasca stroke, penyakit degenerative (Hipertensi), luka diabetic, luka pasca bedah, dan penyakit tidak menular lainnya. Sementara itu kriteria pelayanan khusus adalah semua pasien dengan kondisi emergency (gawat darurat). Acara peluncuran Smash care's dihadiri langsung oleh

MENTERI Kesehatan Nila F Moeloek memukul gong tanda dilaunchingnya SPC 119 Smash Care's Kota Solok.

Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, Walikota Solok Zul Elfian, Ketua Komisi II DPRD Kota Solok, Kepala dinas kesehatan Provinsi Sumatera Barat dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS, Forkopimda, Sekda kota Solok, Kepala-kepala OPD, Ketua TP-PKK, Ketua DW, Ketua LKAAM, Bundo Kanduang, Direktur-direktur Rumah Sakit dan para undangan utusan Kab/Kota lainnya beserta kader-kader kesehatan yang berjumlah 700 orang. Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek di Solok mengatakan "PSC 119 Smash Care's" Kota Solok merupakan bentuk "menjemput bola" pelayanan kesehatan saat darurat kepada masyarakat secara langsung. Pelayanan tersebut dilakukan dengan mendatangkan dokter dan ahli medis secara langsung ke rumah penduduk setelah melalui call center PSC119 bebas pulsa. Dengan PSC 119 Smash Care's pelayanan kesehatan

FOTO Bersama Menteri Kesehatan RI, Kadinas Kesehatan Sumbar dan Kader Kesehatan Kota Solok.

dapat diakses lebih luas dan cepat. Melalui program masyarakat dapat menanyakan kemana tempat yang sesui untuk mengobati penyakit, dan dimana puskesmas atau rumah sakit yang memiliki tempat kosong untuk perawatan. Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan pemerintah Kota Solok sedang berusaha membangun fasilitas kesehatan baik rumah sakit umum daerah maupun memperbaiki fasilitas dan pelayanan kesehatan lainnya. Ia menyebutkan

dengan penduduk mencapai 70.000 orang, Kota Solok sudah memiliki empat puskesmas dengan keunggulan yang berbeda-beda. Puskesmas Tanah Garam diarahkan untuk ramah anak, Puskesmas Kampau Tabu Karambia (KTK) lebih mengutamakan penyantunan terhadap lansia. Kemudian Puskesmas Nan Balimo sebagai rawat inap dan tempat terapi berhenti merokok, dan Puskesmas Tanjung Paku melayani kebutuhan kesehatan masyarakat secara umum. (*)

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

TARGET LOLOS PON 2020

Indra Dt. Rajo Lelo Pimpin PSSI Sumbar PADANG, HALUAN — Indra Datuak Rajo Lelo terpilih secara aklamasi untuk memimpin Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Selurh Indonesia (PSSI) Sumbar untuk empat tahun ke depan dalam kongres yang diadakan Sabtu (16/12) lalu di Hotel Grand Ina Muara Padang. Sementara itu untuk wakil ketua umum dijabat oleh Suhatril Bur, yang berhasil mengalahkan Munafri dalam pemilihan, dengan perolehan suara 25 berbanding 15. Selain itu peserta kongres juga menetapkan tujuh anggota exco yang terdiri dari, Arsil, Erwin Sofyan, Zulfrinaldi, Trianda Farhan Satria, Reiner, Oscar, dan Ekasukma Munaf. Atas keterpilihannya, Indra mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemilik suara yang mempercayakannya menjadi ketua umum PSSI Sumbar. “Ini adalah amanah berat dari pemilik suara untuk saya, untuk memimpin PSSI Sumbar. Dalam waktu dekat saya bersama exco akan membentuk kepengurusan,” ujar Indra usai kongres. Agar sepakbola Sumbar bisa memiliki prestasi di pentas sepakbola nasional,

Indra mengharapkan kabupaten dan kota aktif menggelar kompetisi. “Dengan adanya kompetisi maka akan memunculkan pemain yang berkualitas. Selain itu juga akan menciptakan tim yang kompetitif,” bebernya. Menurut Indra, agar tim sepakbola Sumbar bisa lolos ke PON 2020 mendatang, dibutuhkan kerja sama semua pihak. Tim sepakbola Sumbar sendiri sudah pada beberapa pergelara PON tidak pernah lolos. “Keingan saya, tim sepakbola Sumbar bisa meraih medali emas. Namun, dalam mempersiapkan tim untuk meraih medali emas itu tidak mudah. Seperti butuh dukungan dari pemerintah daerah untuk pendanaan,” urainya. Meski sudah menjabat sebagai ketua umum PSSI Sumbar di periode sebelumnya, Indra belum bisa menyatakan program apa yang akan dilanjutkan di masa kepenguruaannya berikutnya. “Saya menjadi ketua umum di tengah jalan. Jadi saya hanya meneruskan apa yang dibuat oleh ketua umum sebelumnya, Bapak Totok. Termasuk pengurusannya, tidak ada yang saya ganti,” sebutnya (h/mg-mal)

OLAHRAGA KEJURDA TINJU PIALA WALIKOTA

Pertina Padang Juara PADANG, HALUAN — Tim PertinaKota Padang berpeluang besar mempertahankan gelar juara umum pada Pagelaran Porprov 2018. Tahun ini, Pertina Kota Padang sudah tiga kali berhasil keluar sebagai juara umum di empat kejuaraan tinju tingkat daerah.

“Tentunya kami bersyukur semuanya berjalan dengan lancar, bahkan pertandingan berjalan dengan ketat dilihat dari jumlah medali yang tersebar,” kata Dodi, Ketua Pelaksana Kejurda

JAWARA — Pertina Padang menjadi juara umum berfoto bersama, Ketua Pengprov Pertina Sumbar dan Kepala dinas Perdagangan Kota Padang, Jumat (15/12). AKMAL

tinju Piala Walikota Padang. Dodi juga mengucapkan selamat kepada Pertina Kota Padang yang telah berhasil menjadi juara umum di Kejurda kali ini. “Selamat Untuk Pertina Padang, mudahmudahan tahun depan kami bisa membuat kejuaraan yang lebih besar yang mempertandingkan kejuaraan tingkat Sumatera,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Umum Pertina Kota Padang Yendrizal Oyong mengatakan, keberhasilan ini merupakan bukti perkembangan tinju di Kota Padang yang terus meningkat. “Saya bersyukur, ini merupakan raihan juara yang keempat kalinya dalam tahun ini, selain ini ada Kejurda yang diadakan Dispora dan Pertina Kota Padang, Kejuaraan Kapolda Cup I, Popda, dan terakhir Kejurda yang baru saja berakhir,” ungkapnya, Jumat (15/12). Yendrizal mengatakan, keberhasilan Pertina Kota Padang tidak lepas dari proses latihan yang tidak pernah terhenti. “Tentunya ini tidak terlepas dari proses latihan

yang tidak pernah terhenti dan dibantu banyaknya kejuaraan yang menambah motivasi atlet untuk berlatih,” ujar Oyong yang juga Manajer PSP Padang. Kota Padang berhasil keluar menjadi juara umum di Piala Walikota Padang setelah meraih total poin 18 dan menyabet lima medali emas, yang d i antaranya diraih Inayah Restu pada kelas 45 kg youth putri, Putri Nadila Sukma pada kelas youth 48 kg putri, Yusril Ilahi pada kelas 46 kg youth putra, Sastra Wandi pada kelas 52 elite putra, dan M Iqbal yang turun di kelas 64 kg elite putra. Pengcab lain yang cukup mampu mengimbangi Kota Padang adalah Kabupaten Agam yang secara keseluruhan mampu merebut tiga medali emas, masing-masing dari kelas 49 youth putra atas nama M Vikri, kelas 52 kg youth putra atas nama Ronaldi Iskandar, dan Asep Exrada dari kelas 56 kg elite putra.(h/mg-mal)

Nagarirunners, Komunitas Lari yang Berburu Iven Hingga ke Mancanegara PADANG, HALUAN – Berlari, merupakan salah satu bentuk olahraga yang banyak dilakukan oleh publik pada umumnya. Biasanya lari yang sering dilakukan orang hanya sekedar bangun pagi, menggunakan sepatu dan berlari. Berbeda dengan Nagarirunners yang m erupakan sebuah komunitas lari yang saat ini ada di kota Padang. Dalam komunitas ini, para member-nya berlari dengan cara profesional serta memiliki target tertentu. Komunitas ini baru terbentuk semenjak 24 September 2017. Mereka bernaung di bawah Bank Nagari. Namun, bukan berarti hanya lingkup Bank Nagari saja yang beleh bergabung, komunitas ini terbuka untuk semua mayarakat di Kota

padang. “Awalnya hanya saya dan tiga orang lainya yaitu Hari Suhairi, Helfiyanrika dan Fandi Oktaviano. Namun seiring berjalannya waktu, Nagarirunners banyak diminati oleh orang, hingga saat ini sudah tercatat 60 orang member Nagarirunners,” kata Syofriadi Ketua Nagarirunners Kota Padang kepada Haluan, Minggu (17/12) Malam. Dijelaskan, tujuan dari Nagarirunners tersebut adalah ajakan berlari bersama Nagarirunners untuk mencapai suatu tujuan yaitu hidup yang sehat. Ia katakan komunitas Nagarirunners ini bukan hanya ajang gayagayaan semata, namun denganNagarirunners ini memiliki cakupan yang lebih luar, tidak hanya sekedar lari

biasa. “Untuk jadwal larinya sekrang kita lakukan setiap Kamis dan Sabtu pagi. Setiap berlari kami memiliki tema yang berbeda tergantung kesepakatkan. Biasanya, kami mulai dari GOR Agus Salim. Untuk tujuannya tergantung tema. Misalnya tema tentang kota tua, maka kami akan berlari hingga spot yang bagus di kawasan kota tua di Padang,” ujarnya lagi. Nagarirunners dengan slogan ”Lari sanang, Paruik kanyang” s aat ini sangat booming di Kota Padang. Tidak hanya pegawai Bank Nagari yang diikuti para pejabatnya sampai ke staf, tapi juga sudah diminati juga oleh masyarakat umum. Ia berharap Nagarirunners ke depannya biasa menjadi

pelopor untuk hidup sehat di Kota Padang khususnya serta memberikan kontribusi besar bagi Indonesia sehat ke depannya. “Kami sudah banyak mengikuiti berb agai eventevent lagi, mulai dari tingkat Kota Padang, Provinsi, Nasional dan Internasional, sebagaimana baru-baru ini kita ikut Standard Chartard Event di Singapura,” kata pria yang kerap disapa Adi ini. Selanjutnya, Adi mengatakan program Nagarirunners saat ini tidak hanya di Kota Padang saja, namun sudah mulai ditularkan ke daerah-daerah lain yang ada di Sumbar, bahkan di Jakarta dengan cabang Bank Nagari yang ada di sana. “Untuk kegiatan kita serahkan kepada teman-

PARA anggota komunitas Nagarirunners berfoto bersama usai mengikuti Insurun beberapa waktu lalu. IST

teman yang ada di daerah masing-masing. Namun,

mereka memakai konsep yang sama dengan di Kota

P adang ini,” Adi. (h/mg-hen)

pungkas

NANDA TELAMBANUA

Legenda Angkat Berat itu Terima Penghargaan dari Kemenpora PADANG, HALUAN — Mantan Atlet Angkat Berat asal Kota Padang Nanda Telambanua, menerima penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada malam Penganugerahan di Hotel Bisakara Jakarta, Rabu (13/12). Dalam karirnya, Nanda pernah meraih Emas PON dan Juara Dunia Angkat Berat, yang ikut mengharumkan nama Sumatera Barat dan Indonesia di kancah dunia. Selain Nanda, sekitar 200 mantan atlet berprestasi dalam beberapa dasawarsa terakhir, datang dalam malam penganugerahan. Beberapa atlet t erkenal itu antara lain, Rudi Hartono, Liem Swie King, Rully Nere, Ricky Yacobi, dan Susi Susanti. “Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden RI Jokowi yang telah memperlihatkan komitmennya untuk terus memperhatikan secara serius masa depan

atlet dan mantan atlet, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ke depan semoga perhatian itu terus meningkat,” kata Nanda. Nanda Telambanua sendiri lahir di Domo, Telok Dalam, Nias 11 April, 1965, merupakan atlet angkat berat (lifter) pertama dari Indonesia. Sepanjang karirnya, warga Kota Padang ini pernah meraih prestasi sebagai pemecah rekor dunia kelas 56kg deadlif t, squat , dengan total angkatan 500 kilogram di kejuaraan dunia angkat berat yunior II di Perth, Australia pada 1984. Selain itu, ia teah tujuh kali menjuarai kejuaraan dunia dan mencatatkan 10 rekor dunia, ditambah 11 kali juara nasional. Hingga saat ini, bukti sejarah telah mencatat, terdapat 3 medali Emas dari Nanda yang diminta pemerintah untuk diletakkan di Museum Na-

sional. Saat ini, selain bekerja di PT.Semen Padang, ia juga aktif melatih di Pusat pelatihan Angkat Berat PT. Semen Padang. Tak sedikit, atlet-atlet binaannya yang mencetak prestasi internasional. Salah satunya, Mella Eka Rahayu, atlet angkat besi putri yang telah 2 kali menjadi juara Asia. Biro Humas Hukum Kemenpora Amar Ahmad mengatakan, harus ada perhatian terhadap atlet berprestasi dari pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Sumatera Barat. Selama ini, kurangnya perhatian dari pemerintah menimbulkan permasalahan tersendiri pada atlet berprestasi.

“Sementara apa yang telah Nanda Telambanua lakukan untuk bangsa dan negara, itu besar dan itu butuh dihargai,” ujar Amar. Ia mengaku, sudah menerima keluhan dari Nanda Telambanua, yang diterima usai penganugrahan atlet Legenda berprestasi Indonesia. Surat tersebut ditujukan kepada Menteri, kami menunggu disposisi dari Menteri seperti apa baiknya untuk menanggapi masalah yang dialami Nanda itu. “Kami belum tahu detil masalah itu. Namun, dari Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Sumbar, harusnya menyikapi permasalahan atlet dengan membuka diri memberikan solusi,” ungkapnya. (h/ade)

MANTAN Atlet Angkat Berat asal Sumbar, Nanda Telambanua, saat menerima penghargaan atlet legenda dari Menpora Imam Nahrawi, di Jakarta, Rabu (13/12). IST www.harianhaluan.com

 Redaktur: Arda Sani

 Layouter: Syamsul Hidayat


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Turnamen Sepakbola di Ampang Kuranji

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama dengan bupati dan walikota seProvinsi Sumatera Barat (sumbar) menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) alokasi dana desa tahun anggaran 2018, yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Kamis (14/12) di Auditorium Kantor Gubernur Sumbar.

TERIMA DIPA — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima DIPA alokasi dana desa tahun anggaran 2018, yang diserahkan langsung Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Kamis (14/12). BADRI

INOVATOR DESA UNTUK PEMBANGUNAN INDONESIA

Wali Nagari Koto Laweh Terpilih Wabup Ukir Kenangan di Makasar DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan menandatangani prasasti deklarasi Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) bersama ketua, sekretaris, serta anggota akkopsi di Anjungan Pantai Losari Makassar, Selasa (12/12). Kegiatan tersebut ditujukan sebagai tanda kekompakan anggota akkopsi, setelah pemilihan pengurus akkopsi yang baru pada musyawarah nasional ke-3 akkopsi tahun 2017, dan memutuskan kegiatan akkopsi pada tahun 2018 mendatang akan diadakan di Kota Jambi. Dikatakan Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan sangat mengapresiasi kegitan akkopsi tahun 2017 ini, dan berharap pada tahun 2018 mendatang acara akkopsi berjalan dengan lancer, sesuai diharapkan bersama. “Pertemuan akkopsi ini sebagai bentuk kekompakan dan kebersamaan, serta mempererat hubungan silaturahim kita bersama,” ungkap wabup. (h/mg-bdr)

WAKIL Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan menandatangani prasasti deklarasi akkopsi. BADRI

19

Bupati Terima DIPA 2018

DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati (Wabup) Amrizal Datuak Rajo Medan membuka acara Turnamen Wali Nagari Cup di Kenagarian Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dhar masraya, Minggu (10/12). Dalam sambutannya, wakil bupati menyampaikan kepada setiap tim yang akan bertanding untuk bermain sportif saat pertandingan berlangsung. Jangan sampai ada yang menimbulkan keributan dalam bertanding, teruntuk juga untuk suporter agar bisa saling menjaga keamanan demi lancarnya acara turnamen wali nagari cup yang digelar di Nagari Ampang Kuranji ini. Sementara Wali Nagari Ampang Kuranji, Picok Adera mengatakan, ajang turnamen wali nagari cup yang diadakan ini semoga bisa lebih mempererat tali silahturahmi dan kebersamaan, turnamen bola kaki ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa ada dukungan dan rasa peduli dari masyarakat Nagari Ampang Kuranji. Ia berharap kepada setiap tim yang akan bertanding dapat bermain dengan sportif demi lancarnya turnamen wali nagari cup yang dilaksanakan. Dalam turnamen wali nagari cup ini, wakil bupati menyempatkan diri ikut serta dalam pertandingan bola kaki bersama tim tuan rumah. (h/mg-bdr)

SEBELUM pertandingan babak ke dua, Wakil Bupati Dharmasraya istirahat sejenak menghi langkan lelah dipermainan babak pertama. BADRI

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

DHARMASRAYA, HALAN — Ribuan kepala desa atau wali nagari se-Indonesia diundang an oleh Kementerian Desa RI di Aula Kaisar Hotel, Jalan Duren 3, Jakarta Selatan, Senin dan Selasa (11-12/12). Dengan sangat antusiasnya, kepala desa berbagi pengalaman dan program unggulan sebagai implementasi dana desa tahun 2017 dalam mewujudkan Nawacita Presiden menjadikan Indonesia berdaulat dan merata dalam sisi kewenangan dan pembangunan. Kesempatan itu, Wali Nagari Koto Laweh, Rahman juga wali terbaik tingkat Sumatera Barat versi gubernuran tahun 2016 ini, juga ikut terpilih sebagai inovator desa untuk pembangunan Indonesia. Kata Rahman saat dikonfirmasi, ketika dirinya mendapatkan apresiasi dari Dirjen Kemenkes Taufiq tentang inovasi Indonesia tahun 2017, hanya wajah gembira dan bahagia yang ada pada dirinya. “Saya sangat gembira mendapatkan apresiasi dari Dirjen Kemenkes, tentang inovasi Indonesia tahun 2017,” ujar Rahman. Pada kesempatan itu, Kementerian Desa berharap tahun depan dengan dana desa, keadaan dan kemajuan desa semakin dirasakan masyarakat Indonesia. Pembangunan desa, mulai dari embung desa, prokades, bumdesa dan sarana olahraga bisa terwujud. Bidang kesehatan, sosial dan pendidikan juga menjadi agenda prioritas tahun 2018 mendatang. Sebab itu, Nagari Koto Laweh semakin semangat dengan diberi kesempatan dalam temu ramah dan prestasi inovator dan kreator desa tahun 2017. Acara yang langsung digelar Kementerian Desa ini, sangat diapresiasi para peserta. Kiranya Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, dapat mewujudkan apa yang telah menjadi agenda

WAJAH gembira tampak di wajah Wali Nagari Koto Laweh, Rahman setelah mendapatkan apresiasi dari Dirjen Kemenkes. BADRI

nasional dan kebutuhan masyarakat. “Masyarakat harus mendukung dalam pembangunan desa atau nagari. Jangan malah membudayakan hujat-menghujat yang tidak penting, mari bersama kita kompak dalam semangat gotong royong dalam mewujudkan nagari masing-masing, khususnya Nagari Koto Laweh yang maju, mandiri dan berbudaya,” jelas Rahman. Rahman berpesan, berbuat lah walau orang lain tidak tau, berbuatlah walau itu hanya hal-

hal kecil dalam kebaikan. Ma syarakat yang baik dan bijak adalah selalu selektif rasional, bukan penyebar huruhara dan saling menyalahkan. “Terimakasih buat semua rekan inovator dan kreator desa seluruh Indonesia, semoga Indone sia maju dan jaya,” tutupnya. Dalam acara itu, ikut men dampingi Wali Nagari Koto Laweh, inovator desa untuk Indonesia, Mas Pandong Spendra SH, Buk Yet, Buk Marlinda dari Provinsi Sumatera Barat. (h/ mg-bdr)

WABUP Dharmasraya menghadiri festival lagu kenangan di Pasar Lama Pulau Punjung. BADRI

Kesempatan itu, usai acara penyerahan DIPA alokasi transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2018 oleh Gubernur Sumbar, Bupati Dharmasraya meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Dharmasraya untuk bergerak cepat melaksanakan proses kegiatan dan program pembangunan, jangan sampai APBD mengendap pada kas daerah. “Seperti pesan Gubernur Sumbar pada acara penyerahan DIPA alokasi transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2018, saya minta seluruh OPD bekerja cepat melaksanakan APBD. Sebab, masyar akat sudah menunggu kucuran dana APBD tersebut,” tegas Riska. Dirinya, tidak mau ada upaya menunda-nunda pelaksanaan APBD tahun 2018 di daerahnya, terlebih untuk kegiatan pembangunan infrastruktur. Sebab, ini sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. “Kita berharap awal tahun depan, setiap OPD sudah memulai rangkaian kegiatannya yang termuat di dalam APBD. Jangan lagi ada yang berleha-leha dan me ngulur-ngulur waktu,” ujarnya. Katanya, dengan bergerak lebih awal, tentunya dapat diharapkan seluruh kegiatan yang sudah diren

canakan terlaksana sebelum akhir tahun. Dan diingat kanya, khusus di Dharmas raya para wali nagari agar betul-betul memahami setiap aturan pemanfaatan dana desa/nagari, agar para pemimpin pemerintahan terbawah itu tidak berurusan dengan hukum. “Kita tidak mau ada wali nagari tersangkut kasus hukum, karenanya saya selalu mengingatkan para wali nagari untuk hati-hati dan mempelajari setiap aturan hukum penggunaan dana desa. Terkait dengan dana desa ini, saya senantiasa turun ke kantor-kantor wali nagari untuk melakukan pengawasan dan pembinaan,” ujarnya. Untuk sukses dan lancarnya pelaksanaan pembangunan di daerah ini, Riska mengajak seluruh elemen masyarakat meningkatkan per satuan dan kesatuan. Ia tidak mau, masyarakat mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab hingga membuat masyarakat terpecah belah. “Persatuan dan kesatuan itu merupakan salah satu modal membangun suatu daerah, makanya kita harus terus menjaganya dan jangan pernah mau diadu dom ba pihak yang tidak bertang gungjawab,” tegasnya. (h/ mg-bdr)

Jorong Pasar Lama Gelar Festipal Lagu Kenangan DHARMASRAYA, HALUAN — Mengingat kembali lagulagu lawas diera 80-an, anak Nagari Jorong Pasar Lama, Pulau Punjung, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Keca matan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, menyelenggarakan festival lagu tembang kenangan yang bertempat di Medan “nan bapaneh” Pasar Lama Pulau Punjung, Jumat (15/12). Festival lagu-lagu kenangan itu dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amri zal Dt Rajo Medan dan tampak hadir Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Helmi, Sekretaris Camat Pulau Punjung, Wali Nagari IV Koto Pulau Pun jung, David Iskan, Wali Nagari Sungai Kam but, toko masyarakat dan pemu da Pasar Lama Pulau Punjung. Awal sambutannya, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan sangat mengapre siasi atas dilaksanakannya festival lagu-lagu kenangan ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini akan melahirkan penya

nyi yang masih mencintai dan mengenal lagu di era 80an dan bisa memajukan industri musik di Dharmasraya ini,” kata wabup. Wabup mengimbau kepa da panitia festival dan masyarakat, untuk dapat mensukseskan acara kegiatan festival lagu kenangan ini dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, sekaligus menyalurkan bakat yang dimiliki masyarakat dan festival ini hendaknya dilaksanakan secara berkelanjutan. Festival yang baru pertama kalinya diadakan di Dharmasraya ini, sangat me macu antusias dan mendapat aspirasi dari masyarakat seki tar. ”Kegiatan ini untuk mengingat dan mengenang kembali lagu-lagu yang begi tu populer di masanya,” ajakan wabup. Kegiatan festival lagu-lagu tembang kenangan ini yang mendominasi dari kalangan kelahiran 70-an dan juga menghadirkan dewan juri dari Provinsi Riau yang sudah berpenga laman di bidang ini. (h/mg-bdr)

data akan memudahkan pekerja untuk mengerjakannya di lapangan. Yang memiliki wewenang dan tugas sistem penginputan data adalah kasi pemerintahan, yaitu Hardi Suharto. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa perangkat nagari berkompeten dalam penginputan

data, berita dan informasi lainnya juga memiliki legalitas untuk mengelola web nagari tersebut, karena aplikasi sinar tidak bisa lepas dari web. Memang, disadari oleh tutor sinar pada hari untuk langkah awal aplikasi sinar ini lebih baik dibuka secara online. (h/mg-bdr)

Nagari Sitiung Gelar Pelatihan Sinar DHARMASRAYA, HALUAN — Sinar adalah program inovasi Dharmasraya bersinar untuk Indonesia. Sinar pertama kali hadir di Indonesia, sinar merupakan sinkronisasi data antara pemerintahan nagari dengan kecamatan, nagari dengan pemerintahan daerah ataupun instansi lainnya. Semangat nagari untuk membangun merupakan salah satu perubahan yang dirasa pada hari ini. Dalam penghitungan jumlah populasi data penduduk dengan sistem sinar, hanya tidak lagi menyita waktu yang relatif lama. Kesempatan pada hari Selasa (12/12), Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, menyelenggarakan kegiatan pelatihan sinar di ruangan kerja Nagari Sitiung. Untuk pemantapan sistem pelayanan masyarakat, perlu kiranya untuk melakukan kegiatan ini. www.harianhaluan.com

Peserta pelatihan dengan jumlah delapan orang dibuka langsung oleh Sekretaris Wali Nagari Sitiung. Ruangan yang hikmat, baru terasa di saat perkenalan di mulai, serta sistem belajar yang dilakukan oleh tutor sinar. Kegiatan pelatihan sinar dilaksanakan selama dua hari, di mulai tanggal 12 sampai 13 Desember 2017. Wali nagari berharap dengan adanya pelatihan ini seluruh perangkat nagari mampu untuk mengelola sistem pelayanan di Kantor Nagari Sitiung. Sebagai program awal, sistem pelayanan adalah hal yang utama, karena tugas pemerintahan adalah melayani masyarakat. Sinar salah satu program untuk menunjang kinerja dalam sistem pelayanan pemerintahan nagari. Cakap, cepat dalam inovasi sinar telah memiliki keunggulan dalam proses di setiap bentuk sistem pelayanan publik pada masing-masing nagari

di Kabupaten Dharmasraya. Sinar hadir atas dorongan amanat UU Pasal 6. Gerakan desa membangun merupakan motivasi atas persepsi masyarakat Indonesia terhadap desa. Selama ini, desa dianggap orang-orang terbelakang, terisolir, bodoh, kolot, miskin dan lain sebagainya. Negatif merupakan pandangan umum masyarakat Indonesia terhadap desa selama ini, namun dengan adanya program Kementerian Desa amanat UU telah mengatur dalam sistem pembangunan untuk menghilang persepsi masyarakat Indonesia terhadap pandangan negatif selama ini, yang namanya “Gerakan Desa Membangun”. Tahun 2011, desa dianggap tidak sebagai pemerintahan, membuat situs pemerintahan tidak boleh, desa bukanlah pemerintahan. Pada 2012 domain desa.id sudah dibolehkan membuat web yang direalisasikan pa-

da tahun 2013. Kabupaten Banyumas adalah salah satu desa yang pertama menggunakan web desa. Pada tahun 2014 itu sudah dimulai di fasilitasi oleh pemerintahan kabupaten, walaupun itu hanya perbaikan karakter pemda. Tahun 2014 diadakan d i gunung medan festival desa, agar masyarakat bisa mengenali inovasi dalam membangun nagari atau desa. Sistem informasi adalah milik Nnagari, artinya dalam penginputan sudah bisa diambil kebijakan oleh nagari. Semua kegiatan di nagari tidak lagi menunggu intruksi dari pemerintahan daerah atau bupati. Hasil terciptanya sinar ini, merupakan salah satu hasil dari peninjauan oleh pemkab ke Banyumas. DPMD tidak memiliki jawaban hasil yang memuaskan untuk menciptakan sinar. Implementasi sinar ini baru lima bulan mulai, yakni pada bulan

Juni. Untuk kesempurnaannya membutuhkan sembilan bulan lagi. Sinar mengakui masyarakat yang tidak memiliki NIK, capil tidak menganggap masyarakat yang tidak memiliki KTP atau ID, artinya masyarakat yang tidak memiliki ID atau NIK tidak bisa masuk dalam sistem, kecuali daftar dulu (rekaman). Pada hari ini ada lagi inovasi yang akan dibuat oleh Kementerian Desa, yang akan diresmikan pada tahun 2018. Dalam aplikasi sinar ini juga memiliki kandungan format yang telah di atur atas perda yang telah disahkan oleh pemerintahan daerah. Dalam sistem pelayanan sangat memudahkan untuk mencetak surat yang diurus oleh masyarakat, karena hanya dalam satu klik. Dalam rancanagan pengembangan program sinar ini, akan diberdayakan pada pemakai android, hingga dalam sistem penginputan

PELATIHAN Sinar Nagari Sitiung tengah berlangsung. BADRI  Redaktur: Nasrizal        Layouter: Yohanes


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

KABAR INVESTASI TRILIUNAN RUPIAH DI SOLSEL

Kardiman: Itu Investasi Jangka Panjang SOLOK SELATAN, HALUAN — Direktur PT Kamiko Sigintir Tambang Selatan, Kardiman mengatakan, investasi ratusan triliun yang bakal masuk ke Solok Selatan (Solsel) yang disebutkan Gubernur Sumbar beberapa hari lalu, merupakan investasi jangka panjang, bukan investasi dalam waktu dekat. “Investasinya dalam jangka panjang dan nilainya

mencapai ratusan triliun. Jadi bukan dalam waktu

dekat ini. Masih dalam tahap awal. Beliau (gubernur) sangat senang, karena Insyaallah sepuluh perusahaan besar itu datang dan audiensi dengan gubern ur. Namun kita harus melobi tanpa didanai APBD,” sebut Kardiman pada Haluan, Minggu (17/12). Dijelaskan Kardiman,

investasi yang bakal masuk ke Solsel itu berasal terdiri dari berbagai sektor. Mulai dari kawasan perkotaan baru, kawasan industri dan sektor energi baru terbarukan. “Untuk sektor energi terbarukan adalah energi listrik dari sumber daya air. Berdasarkan potensi yang kami gali dan telah sampai

FOTO BERSAMA — Asisten II Sekdakab Solsel, Epli Rahman (kiri) bersama Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berfoto bersama di Gubernuran Sumbar. IST

pada tahap izin prinsip dan izin lainnya. Itu ada berpotensi dengan daya hingga 12,5 Mega Watt (MW) untuk dua titik,” lanjutnya. Ia menambahkan, khusus untuk Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batang Hari, pihaknya telah memperoleh izin dari kementerian terkait membangun PLTA dengan daya sebesar 40 MW dengan tinggi bendungan 20 meter. “Itu sekaligus akan dimanfaatkan sebagai danau wisata. Satu bendungan saja nilainya Rp1,3 triliun. Jadi dari sektor ini saja nilainya lebih dari Rp20 triliun. Insyaallah, mulai pembangunan fisik pada Juli 2018,” tambahnya. Kemudian, selain sektor energi. Pihaknya juga mengajukan ke pusat melalui dana APBN pembangunan infrastruktur jalan baypass menuju Kawasan Perkotaan Baru sepanjang 23 km dari kawasan perkebunan sawit di Sungai Kunyit, Sangir Balai Janggo. “Ini program jangka panjang, seperti kawasan industri di Batam. Sumber energi terbarukan ini bukan dari sektor tambang emas yang bakal kita gali,” lan-

jutnya. Ia mengatakan, s ejak 2016 pihaknya telah berjuang untuk mendapatkan SK Kemeterian Desa dan Transmigrasi untuk memperoleh Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) Bumi Asri Solsel. “Dalam RKT itu, kawasan yang diluar kawasan hutan lindung dan diluar HGU adalah kawasan masyarakat. Sekitar 16 nagari kawasan penyangga, mulai dari Padang Air Dingin, Sangir Jujuan sampai ke Kampung Baru, Sangir Batang Hari sekitar 114.000 Ha. Pusat KPB itu ada di Dusun Tangah,” lanjutnya. Menurutnya, sesuai Peraturan Pemerintah no 3 tahun 2017 tentang Daerah Tertinggal, pembangunan harus dari pemerintah pusat melalui pendekatan KPB. Dari 16 nagari tersebut akan diperbarui infrasturktur jalan, jembatan maupun komoditi budidaya usaha tani. “Sehingga daerah tertinggal tersebut terjadi pertumbuhan ekonomi. Sementara di pusat KPB, tidak boleh ada perkebunan atau budidaya tapi intinya adalah kawasan industri. Nah, dari industri tadi masuklah in-

vestasi,” terangnya. Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan mengatakan, jika potensi energi terbarukan untuk wilayah Sangir Jujuan, Sangir Batang Hari dan Sangir Balai Janggo adalah sumber daya air. “Saya juga belum mengetahui akan investasi ini. Barangkali, aliran sungai itu bakal dibuatkan bendungan sebab debit air relatif tenang di sana,” katanya. Namun Armen mengaku selain itu, potensi energi terbarukan dari sektor bidang panas bumi atau lainnya, pihaknya tidak mengetahui, kecuali sumber daya air. “Sepanjang itu positif dan kebaikan untuk masyarakat Solsel, saya menyambut baik,” tambahnya. Ketua DPD PAN Solsel, Ali Sabri Abbas mengatakan, investasi tersebut cukup fantastis dengan nilai ratusan triliun. “Investasi terbesar di Solsel baru geothermal dan itu hanya sekira Rp7 triliun. Kalau benar ada, kita bersyukur. Untuk energi, selain sumber daya air dan perkebunan tiga daerah itu tidak memiliki potensi sumber daya panas bumi,” tutupnya. (h/ jef)

AJANG PORKAB VIII SOLSEL

Pelajar SMAN 1 Sabet 60 Medali

Tambah Jumlah PAUD di Nagari SOLOK SELATAN, HALUAN— HALUAN—Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Solok Selatan (Solsel), Ny. Suriati Muzni mendorong nagari di daerah itu untuk meningkatkan pembentukan lembaga PAUD. Hal ini dikarenakan masih adanya beberapa nagari yang minim jumlah PAUD. “Saat ini masih ada beberapa nagari yang jumlah PAUD masih minim, padahal pendidikan pada usia dini merupakan hal yang cukup krusial bagi seorang anak,” kata Ny.Suriati Muzni saat pelantikan Forum PAUD Solsel masa bhakti 2017-2021 di Muara Labuh, Rabu (13/12). Senada, Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria juga menyuarakan hal yang sama. Ia menginginkan supaya forum PAUD yang terbentuk agar lebih proaktif untuk berdiskusi dengan dirinya. “Masa depan Solsel ada di tangan anakanak saat ini. Untuk itu kita harus mendidik anak-anak kita secara benar,” ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solsel, Zulkarnaini menjelaskan, saat ini Solsel telah memiliki 191 lembaga Pendidikan PAUD dan Dasar. “Taman Kanak-kanak ada 89 lembaga, Kelompok Bermain ada 54 lembaga, Satuan PAUD sejenis (SPS) ada 37 lembaga, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 10 unit, dan Sanggar Kegiatan Belajar 1 unit,” h/jef) jelasnya.. (h/jef)

BKAN Pauh Duo Komit Bantu Warga Miskin SOLOK SELATAN, HALUAN — Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Pauh Duo, menggelar kegiatan sosial berupa sunatan massal, donor darah dan santunan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) di Pauh Duo, Kamis (14/7). Ketua Pelaksana, Fitra Hidayat menjelaskan, bahwa BKAN merupakan forum pengelolaan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sejak 2009 dan telah mengelola kurang lebih Rp3 miliar. “Kami (BKAN) mengelola dana simpan pinjam perempuan (SPP) dengan balik jasa rendah dan pinjaman pribadi untuk pengusaha-pengusaha,” ujarnya. Pihaknya mengakui, sejak 2015 sudah mendapatkan surplus (keuntungan). Dan sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial perusahaan, digelar bhakti sosial tersebut. “Kami adakan sunatan massal untuk 30 orang dibantu Puskesmas Kec. Pauh Duo, 10 orang donor darah oleh RSUD Solok Selatan. Dan juga melibatkan BUMNag Luak Kapau Mandiri Alam Pauh Duo untuk moda transportasi antar jemput,” sebutnya. BKAN Pauh Duo juga berkomitmen melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat miskin. Harapannya pada tahun 2018, jika ada surplus terus menerus, maka pihaknya ingin mengelola sebuah sekolah. Ia menambahkan, untuk 2017 ini, BKAN sudah berkembang menjadi PT.BKAN yang menyediakan beberapa produk seperti pendri, pengadaan alat berat, katering, dan pembuatan kantor/gedung. Pada kesempatan lain, Camat Pauh Duo, Zamzami, mengatakan kegiatan bakti sosial yang digagas oleh BKAN semacam itu bisa menjadi percontohan bagi badan kerja sama, organisasi dan lembaga lainnya di Pauh Duo untuk juga hadir di masyarakat. (h/jef) www.harianhaluan.com

WABUP Solsel, H.Abdul Rahman foto bersama anggota Keltan Simancuang Bersinar di Jorong Karang Hitam Simancuang beberapa waktu lalu.IST

Pengembangan Pariwisata Harus Totalitas SOLOK SELATAN, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel) Abdul Rahman mengatakan, dalam pengembangan pariwisata diperlukan totalitas. Artinya, dalam membangun wista tidak bisa setengah-setengah. “Totalitas itu mulai dari perencanaan, pengawasan dan pelaksanaannya,” kata Abdul Rahman. Ia menginginkan pembenahan pembangunan sarana dan prasarana objek wisata Hot Water Boom (HWB) Sapan Maluluang dan kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) dilakukan dengan totalitas. Menurutnya untuk menarik wisatawan datang ke HWB perlu penataan lebih lanjut. “Penataan itu harus dilakukan totalitas. Mulai dari pintu gerbang masuk HWB yang tidak memiliki nilai seni dan kolam-kolam pemandian yang ada di sana perlu ditata kembali,” ujarnya beberapa waktu lalu. Begitupun objek wisata

kawasan SRG, mengingat kawasan ini telah mendunia, imbuhnya, perlu penguatan sarana dan prasarana. Saat ini kawasan tersebut hanya sekedar tempat home stay, tapi kegiatan penunjang lainnya tidak ada. “Kalau tidak ada kegiatan penunjang lainnya di komplek tersebut, maka wisatawan akan cepat bosan,” katanya. Ia menginginkan, penataan dan pembangunan sarana dan prasarana pendukung di SRG, seperti arena pertunjukan kesenian tradisional untuk menjamu para wisatawan dan aneka permainan tradisional, disediakan. “Dengan adanya arena permainan tradisional dan pentas kesenian tersebut akan memberikan hiburan kepada para pengunjung,” ungkapnya. Pemkab Solsel pada 2017, kata Abdul Rahman, akan membangun kembali gerbang masuk ke kawasan tersebut. Selain itu, juga akan dilengkapi ornamen khas Solsel pada beberapa pintu gerbang masuk,

serta membuat taman yang membuat pengunjung bisa langsung merasakan suasana berbeda ketika memasuki kawasan perkampungan tradisional itu. “Dalam menata ini, kami menggandeng konsultan,” ujarnya. Kemudian, terkait perencanaan pembangunan beberapa objek wisata di Kecamatan Sangir yang berdekatan, akan diintegrasikan. Seperti Air Terjun Tansi Ampek, Air Terjun Kembar, Puncak Bangun Rejo dan Bumi Perkemahan Camin Toran. “Objek wisata tersebut akan terintegrasi nantinya. Di mana secara bertahap sarana dan prasarananya akan dilengkapi,” katanya. Terakhir, Abdul Rahman menjelaskan, memasuki tahun kedua kepemimpinan dirinya berpasangan d engan Bupati Muzni Zakaria, masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur menjadi yang utama. (h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN—Perhelatan akbar Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) ke-VIII Solok Selatan (Solsel) telah usai. Keluar sebagai juara umum adalah Kecamatan Sungai Pagu. Sebagian besar atlet Kecamatan Sungai Pagu yang tur un d i ajang Por kab, bersekolah di S ekolah Menengah Atas (SMAN) 1 Solsel. Dan semuanya ambil bagian mengikuti semua cabang yang dipe rlombakan saat pelaksanaan Porkab tersebut. “Setidaknya enam puluh keping medali diperoleh siswa SMAN 1 dari ajang Porkab. Artinya, hampir separuh medali emas, perak dan perunggu diboyong ke sekolah,” kata Kepala SMAN 1 Solsel, Rifdanilson, Sabtu (16/12). Dia mengapresiasi dan bangga kepada semua pela-

jar yang telah berhasil mengharumkan nama sekolah dalam ajang Porkab dengan meraih sebanyak enam puluh medali. Jumlah medali yang diraih bukan jumlah yang tidak sedikit, jumlah itu sangat luar biasa. Jarang siswa di sekolah manapun membawa medali lebih dari separuh hadiah yang disediakan oleh penyelenggara. “Ini berkat kerja keras semua pelajar dan tak terlepas dari bimbingan para pelatih menager dan official. Yang lebih membanggakan pihak sekolah, ada siswa kami atas nama Nanda yang meraih medali emas sebanyak enam buah pada cabang renang. Diharapkan prestasi ini bukan untuk di tingkat kabupaten saja, namun kami berharap mereka bisa pula mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” harapnya. (h/jef)

PELAJAR SMAN 1 Solsel yang menerima medali saat Porkab VIII berfoto bersama. Jefli

MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW

LDS Sungai Pagu Gelar Perlombaan muslimah yang berwarna warni itu, terlihat cantik-cantik dan gagah-gagah. Mereka semua adalah peserta kegiatan lomba penyelenggaraan salat jenazah, lomba hafiz quran dan lomba qasidah yang dilaksanakan oleh Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Sungai Pagu yang diketuai oleh Aprimuldani. Sebelum acara dibuka secara resmi oleh Camat Sungai Pagu, yang diwakili Benriyono, Ketua LDS Sungai Pagu, Aprimuldani didampingi Sekretaris dan Bendahara LDS Alfizati, RATUSAN anak-anak dari MDA dan TPQ dari 11 nagari di Kecamatan Emi Syahril, menjelaskan, daSungai Pagu, tumpah ruah di Nagari Sako Utara Pasir Talang, tepatnya di Jorong Banda Gadang , Minggu (17/12) mengikuti yang dilaksanakan sar terlaksananya kegiatan lomba adalah kesepakatan LDS. bersama 44 MDA dari 11 nagari SOLOK SELATAN, Sako Utara Pasir Talang, te- di Kecamatan Sungai Pagu. HALUAN—Ratusan anak- patnya di Jorong Banda Ga- Sedangkan kegiatan ini digelar anak dari MDA dan TPQ dari dang , Minggu (17/12). bertujuan untuk memeriahkan 11 nagari di Kecamatan Sungai Kehadiran anak-anak de- peringatan Maulid Nabi MuPagu, tumpah ruah di Nagari ngan berpakaian muslim dan hammad, Saw 1439 H tahun

2017 ini. Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari program kerja LDS Sungai Pagu yang telah mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungai Pagu dan Pemerintahan Kecamatan. Sementara itu Kepala KUA Sungai Pagu, Yulkisra dalam arahannya saat pembukaan, mempertegas bahwa kegiatan lomba yang dilaksanakan LDS dengan dukungan banyak pihak ini, bagian dari usaha untuk mendukung misi bupati dan wakil bupati-kegiatan mewujudkan masyarakatnya ‘Sejahtera dan Religius’ (Serius). “Artinya, berbagai kegiatan lomba yang dilakukan oleh LDS ini, juga bagian dari usaha bersama mendukung terwujudnya misi “Serius” yang sudah digadang-gadang Muzni Zakaria dan Abdul Rahman,  Redaktur: Devi Diany

pada kepemimpinannya saat ini,” sebutnya. Sementara itu, Wali Nagari Sako Utara, Eris Nopel pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih pada LDS dan Kepala KUA Sungai Pagu yang telah memberi kepercayaan untuk tempat pelaksanaan lomba dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad, Saw 1439 H tahun 2017 ini. “Kegiatan ini, selain menjadi motivasi untuk bisa sebagai penyelenggara terbaik, juga diharapkan terbangunnya usaha bersama memajukan pendidikan agama, khususnya bagi anak-anak kita usia pendidikan sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Bahkan kegiatan ini juga sebagai ajang silahtuhrahmi antara anak nagari yang ada di Kecamatan Sungai Pagu,” ujarnya. (h/jef)  Layouter: Rahmi


POLITIK

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

21

RAKOR PANWASLU AGAM

Masyarakat Harus Aktif Awasi Pemilu AGAM, HALUANHALUAN-Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Agam, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Partisipatif Pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Hotel Parai Mountain Resort Bukittinggi, Sabtu (16/12). Rakor yang dilaksanakan dalam rangka pengawasan Pemilu Partisipatif se-Kabupaten Agam.

PEMBEKALAN- Kaur Bin Ops, Iptu Damanik, berikan pembekalan kepada petugas Panwaslu untuk mencermati indikasi kecurangan politik di Pemilukada. Apiz Jackson

Panwaslu Antisipasi Kecurangan Pilkada Padang Panjang PADANG PANJANG, HA LUAN—Menindak lanjuti kecurangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang Panjang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat, perkuat jaringan komunikasi internal dan lembaga menyatukan arah dan komitmet bersama untuk mendeteksi indikasi pelanggaran pada pemilu. Sebagai langkah awal yang dilakukan Panwaslu Kota Padang Panjang, Sekretaris Panwaslu Zulhairi, telah melakukan bimbingan serta pembekalan di internel Panwaslu yang dilanjutkan dengan melakukan sosia-

lisasi terhadap kerawanan indikasi pelanggaran atau kecurangan pada tahapan Pemilu yang telah dimulai. “ Untuk menyatukan persepsi sekaligus berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan tugas yang kita emban, melalui Rapat Dalam Kantor (RDK) dengan melibatkan instasi terkait, pengawasan Pemilu yang akan diawali dengan Pilkada Kota Padang Panjang dapat berjalan, sehingga sekecil apapun pelanggaran dan kecurangan dapat ditindaklanjuti sehingga Pilkada terlaksana dengan baik” sebut Zulhairi Kamis (14/12) lalu.

Digelarnya RDK tersebut, Panwaslu juga menghadirkan penarasumber dari Kepolisian dan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Padang Panjang, untuk membekali petugas pengawasan saat dilapangan agar tidak terjadinya mis komunikasi saat menemukan indikasi kecurangan. Sementara Kapolres Padang Panjang AKBP, Cepi Noval melalui Kaur Bin Ops Iptu. Damanik, mengatakan berbagai m acam strat egi politik dilakukan sebagai upaya mempengaruhi masyarakat untuk mendapatkan dukungan masyarakat pada

salah seorang calon. Untuk mendapatkan dukungan tersebut, jelas Damanik lagi, tidak menutup kemungkinan terjadinya kecurangan melalui politik uang, pemalsuan tanda tangan dan pemalsuan data sehingga munculah data ganda sekaligus terjadinya politik praktis dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Panwaslu dalam hal ini harus jeli sehingga mampu mendeteksi setiap pelanggaran dan kecurangan politik. Untuk mengetahui kecurangan ini, Panwaslu tentunya harus mam pu mendapatkan informasi dan mengetahui moment moment

yang dimamfaatkan oknum untuk melancarakan aksi kecu rangannya,” tegas Damanik Disampaikannya juga, dalam penindakan sebuah kecurangan, petugas harus memiliki alat bukti awal yang cukup untuk dapat dilaporkan sebagai tindakan pidana. “Tanpa alat bukti awal cukup, Penyidik tidak bisa mengatakan dugaan kecurangan itu sebuah pidana. Hukum itu sifatnya pasti dan tidak direka reka tanpa alasan yang tidak jelas. Saya tegaskan, pelanggaran bisa dikatakan pidana jika dua alat bukti,” tegas Damanik. (h/pis)

KI Kawal Transparansi Informasi Publik Pilkada BANDUNG, HALUAN- Pilkada serentak segera ditabuh, ada yang menarik yakni Pilkada zaman now yakni tuntutan keterbukaan informasi publik. Terkait itu, Komisi Informasi Sumbar melakukan sharing berbentuk diskusi pengawasan Pilkada dan keterbukaan informasi publik dengan Ketua Komisi Informasi Jabar Dan Satriana dan Bawaslu Jabar, Harminus Koto. “Bagi pelaksanaan Pilkada tentunya menjadi keharusan bahwa tuntutan keterbukaan dalam proses hingga pengawasan,”ujar Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal, Jumat 15/12 di ruang pertemuan KI Jabar. Hadir pada sharing itu, selain Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, dan Ketua KI Jabar Dan Satriana bersama komisioner KI Jabar M Zein. Dari Sumbar selain ketua KI juga hadir,Wakil Ketua Arfitriati, anggota KI Sumbar, Yurnaldi, Sondri dan Adrian Tuswandi serta

satu staf Ade Faulina. Menurut Harminus Koto pelaksanaan pengawasan Pilkada hingga Pileg nanti tidak ada yang tertutup.” Keterbukaan informasi di Bawaslu adalah keharusan walau sempat terjadi penolakan di jajaran maupun di pihak konstestan, tapi Bawaslu tetap konsisten untuk keterbukaan informasi publik ini,”ujarnya didampingi PPID Bawaslu Jabar. Bahkan soal anggaran pengawasan Bawaslu Jabar juga mudah diakses publik. “Membuka informasi berarti kita siap dinilai dan siap dikritik membangun dari masyarakat, adanya penilaian dan masukan berarti Bawaslu dicintai banyak orang,”ujarnya. Intinya kata Harminus dalam kerja pengawasan buka saja informasi yang menurut sifatnya adalah informasi publik. “Kalau enggan terbuka maka lembaga itu layak dicurigai ada apa dan kenapa,”ujarnya.

Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal mengatakan pada forum diskusi bahwa transparansi informasi bagi lembaga penyelenggara justru positif. “Terbuka informasi publik dalam proses penyelenggaraan maupun pengawasan Pilkada serentak itu artinya lembaga penyelenggara mendapatkan legitimasi publik dalam mengawaki Pilkada serentak,”ujar Syamsu Rizal. Sedangkab Ketua KI Jabar Dan Satriana menegaskan bahwa sampai hari ini penilaian KI Jabar dua penyelenggara Pilkada serentak di Jabar masih berjalan di rel keterbukaan informasi publik. “KI Jabar selalu siap mensupervisi keterbukaan informasi publik di Bawaslu dan KPU Jabar,”ujarnya. Bahkan saat putusan KI Jabar terkait sengketa informasi publik. “Tidak dilaksanakan maka si pemohon pun melaporkan ke DKPP, artinya apa sengketa informasi publik bisa berujung kepada sengketa Pilkada,”

ujarnya. Sehingganya KI Jabar dalam supervisinya ke Bawaslu tentu kontennya fokus kepada Peraturan Bawaslu RI tentang pengelolaa informasi publik. “Pengawasan kita ini kepada Bawaslu Jabar dan kabupaten dan kota se Jabar, konten kita jelas sampai dimana aplikasi Peraturan Bawaslu RI tentang informasi publik tadi,”ujar Dan Satriana. Akhirnya dari share diskusi di KI Jabar, berujung kepada tekad KI Jabar dan Sumbar siap mengawal keterbukaan informasi publik pada Pilkada serentak 2018. “Kita bertekad penyelenggaran Pilkada serentak yang terbuka informasi publik, dan Sumbar siap menjadi pemjaga pengawal demi Pilkada serentak yang clean and clear,”ujar Syamsu Rizal. Di Sumbar pada Pilkada serentaj 27 Juni tahun depan ada empat kota menggelar suksesi yaitu, Padang, Pariaman, Padang Panjang dan

FOTO bersama KI Sumbar dan KI Jabar, Jumat (15/12).

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI,menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

RUMAH DIJUAL STNK BA. 3012 QE A/N ALISMA. HILANG SEKITAR KOTA PADANG, MOHON ANTAR KE POS POLISI TERDEKAT BPKB MOBIL BA 1677 QF, AN. ZAKRI KACANG. HILANG SEKITAR KOTA PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

www.harianhaluan.com

tak sekaligus,” ujar Elvys. Mengingat pemilihan yang dilakukan secara serentak ungkapnya, tentu banyak hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh Panwas dalam menyonsong pelaksanaan Pemilu 2019 tersebut. Panwas sebagai salah satu penyelenggara Pemilu tentu harus ada persiapan khusus yang perlu dilakukan mengingat bertambahnya beban penyelenggara. Diakuinya, Pemilu yang dilakukan merupakan suatu bentu pelaksanaan kedaulatan rakyat, karna hasil dari Pemilu yang dilaksanakan akan menentukan bagaimana arah masa depan bangsa kedepan. Oleh karena itu masyarakat mempunyai peranan penting dalam pelaksanakan dan pengawasan Pemilu itu nantinya. “Ada beberapa peran yang diberikan undang undang terhadap masyarakat dalam pengawasan Pemilu itu nantinya. Diantaranya seperti menginformasikan dugaan pelanggaran, mengawasi, memantau dan melaporkan pelanggaran selama pelaksanaan Pemilu,” terang Elvys. Oleh karena itu ulasnya, melalui rakor yang dilaksanakan diharapkan dapat tercipta Pemilu di Kabupaten Agam yang jujur dan adil serta mampu membawa aspirasi masyarakat. “Kita berharap pengawasan Pemilu di Kabupaten Agam dapat berjalan maksimal, dan bias bergandengan tangan dengan ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang dan pemuda untuk mengawal proses demokrasi tersebut,” harapnya. Sementara itu, Kepala Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan, keterlibatan masyarakat d alam pengawasan ini sangat dibutuhkan agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik. “Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu sangat dibutuhkan, mengingat anggota Bawaslu, Panwas, Panwascam dan lainnya sangat terbatas dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu,” ujarnya. (h/tot)

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Sawahlunto. “Hasil diskusi bersama KI Jabar dihadiri Ketua Bawaslu Jabar menjadi bahan penting dalam pelaksanaan pesta besar demokrasi tahun 2018,”ujar Syamsu Rizal. Apalagi kata Ketua Bawaslu Jabar adanya penguatan kepada Bawaslu terkait pelanggaran administrasi. “Dan ini tentunya sengeketa informasi publik terkait Pilkada menjadi pelanggaran administrasi yanf ditangani oleh Bawaslu, bahkan bisa sampai ke DKPP,” ujarnya. (h/rel)

Rakor yang dibuka secara langsung oleh Ketua Panwaslu Kabupat en Agam Elvys, turut dihadiri Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, Surya Efitrimen. Dalam rakor tersebut menyajikan tiga materi dengan narasumber Ketua Bawaslu Propinsi dan anggota Panwaslu Kabupaten Agam. Ketua Panwaslu Kabupaten Agam Elvys mengatakan, rakor pengawasan Pemilu Partisipatif yang dilaksanakan di Parai Hotel Bukittinggi, merupakan rangkaian sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Agam. Dimana sebelumnya kegiatan Rakor telah dilaksanakan di Lubuk Basung untuk lima kecamatan. Selanjutnya kegiatan rakor dilanjutkan di Hotel Nuansa Maninjau untuk lima kecamatan lagi, yakni Kecamatan Matur, Ampek Koto, Banuhampu, Sungai Puar dan Kecamatan Malalak. Rakor pengawasan Pemilu Partisipatif se-Kabupaten Agam yang diselenggarakan Panwaslu, melibatkan stakeholder terkait seperti unsur pemerintah, organisasi kemasyarakatan, ninik mamak, bundo kanduang, pemuda pelajar dan wartawan. “Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Agam, guna menyonsong persiapan Pemilu 2019 mendatang. Sebagaimana yang telah ditetapkan oleh KPU RI, bahwa pelaksanaan Pemilu akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang,” kata Elvys. Menurutnya, pada Pemilu 2019 mendatang ada beberapa perbedaan dibanding Pemilu 2014 sebelum nya. Yakni pada Pemilu 2019 mendatang pemilihan dilakukan secara serentak untuk lima kategori, yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota DPR, pemilihan anggota DPD, pemilihan anggota DPRD provinsi dan pemilihan anggota DPRD Kabupaten/kota. “Dari lima kategori pemilihan itu akan dilaksanakan secara seren-

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

SENIN, 18 DESEMBER 2017 / 29 Rabiul Awal 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AIR BERSIH UNTUK PELOSOK NAGARI

Delapan Pamsimas Uji Fungsi PASAMAN, HALUAN— HALUAN—Sebanyak delapan lokasi Program Penyediaan Air Minum Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2017 disejumlah Nagari di Kabupaten Pasaman, sudah tuntas dan berhasil diuji fungsi.

KB di Tanah Datar Sukses Sejak Tahun 70-an TANAH DATAR, HALUAN — Kabupaten Tanah Datar ternyata sejak tahun 70 an sudah banyak mengukir prestasi dan berhasil dalam berbagai program serta pembangunan daerah. Ini tidak hanya di tingkat Provinsi Sumatera Barat saja namun sudah mencapai ke tingkat Nasional, salah satunya program Keluarga Berencana (KB) dan kecilnya angka kematian ibu melahirkan. Hal itu disampaikan ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno pada saat Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK-KB Kesehatan di Nagari Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara, Kamis (14/12). Pada saat HKG-KB Kes Tahun 2017 tersebut juga dilakukan penilaian terhadap PKK Nagari Balai Tangah yang mewakili Tanah Datar ke Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tim penilaian yang diketuai langsung Ny. Nevi Irwan Prayitno bersama tiga orang anggota tim lakukan penilaian terhadap 10 program pokok PKK, mulai dari tertib administrasi, kegiatan unggulan dan lain sebagainya. Namun sebelum menilai Ia menyebutkan bahwa “keberhasilan Tanah Datar lima puluh tahun lalu hendaknya itu didapatkan kembali, walau pada masa itu mungkin masih dengan program tiga anak dan masa sekarang dengan dua anak namun hasilnya tentu sudah dapat kita rasakan sekarang,” ucap Ny. Nevi. Dan ke depan kita berharap di Kabupaten Tanah Datar, pembangunannya berwawasan kependudukan, karena jika saat ini jumlah penduduk kita lebih kurang 250 juta jiwa, 30 tahun ke depan bisa mencapai 350 juta jiwa, coba kita bayangkan jika itu tidak terkendali dan tidak produktif tentu akan menimbulkan masalah baru dan akan menghambat pembangunan daerah, katanya. Kalau usia produktif penduduk tinggi namun tidak punya pekerjaan, tentu banyak juga bahayanya seperti pengangguran, lari ke narkoba, begal, atau menimbulkan penyakit-penyakit sosial lainnya, sebut Ny. Nevi. Lebih lanjut katanya, “dengan program PKK KB-Kes yang juga terdapat pemberdayaan perempuan dan sesuai dengan garis keturunan di Minangkabau matrilineal dapat kita tingkatkan peran kaum perempuan dan meminimalisir angka kematian ibu melahirkan,” tutur Ny. (h/rel) Nevi.(h/rel)

UJI FUNGSI FUNGSI— Kadis PUTR, Yasri Uripsyah, Sekretaris Bappeda Khoiruddin Batubara, Konsultan Pamsimas Pasaman, Syafrizal Agus saat melakukan uji fungsi jaringan air bersih Pamsimas . YUDHI LUBIS

LOMBA KB KES TINGKAT PROVINSI

Nagari Kamang Hilia Wakili Kabupaten Agam AGAM, HALUAN — Nagari Kamang Hilia Kecamatan Kamang Magek, mewakili Kabupaten Agam pada lomba Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2017. Tim melakukan penilaian Jum’at (15/12) di Kamang Hilia. Nagari Kamang Hilia dipercayai mewakili Kabupaten Agam setelah dilakukan proses penilaian di tingkat kabupaten. Tim Penilai yang dipimpin Bakhrizal, disambut hangat Bupati Agam Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny.Vita Indra Cati, Kepala OPD terkait, Camat Kamang Magek, Harmezi dan Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri, dan tokoh masyarakat. Penilaian langsung dilakukan dengan kunjungan ke lapangan dan ekspos yang dilakukan oleh Ketua TP-PKK Nagari Kamang Hilia Ny. Bet Khudri, serta laporan dari Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan

Bupati Agam dan ketua tim penilai. Ketua Tim Penilai Lomba PKK-KB-Kesehatan Bakhrizal mengatakan, penilaian pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan pada 2017 dilakukan terhadap empat jenis kegiatan, yaitu pelaksana terbaik kegiatan kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan, pelaksana terbaik posyandu, pelaksana terbaik PHBS di rumah tangga, dan pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat. Ia menjelaskan, penilaian dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi dan nasional. “Setelah kami melakukan kunjungan ke lapangan, baru memilih satu yang terbaik di antara yang terbaik untuk nantinya mewakili Provinsi Sumbar ke tingkat nasional,” ujarnya. Kendati demikian, saat ini Nagari Kamang Hilia sudah masuk nominasi tiga besar pada kategori posyandu dan PHBS. Bupati Agam Indra Catri, Dt.

Malako Nan Putiah, be rharap melalui kegiatan tersebut akan semakin meningkatkan motivasi dan pelaksanaan PKK-KB Kesehatan di Kamang Magek, Kabupaten Agam pada umumnya. Pasalnya, dengan keberhasilan pelaksanaan program PKK-KB-Kesehatan ini, sangat mendukung berbagai program pembangunan di Kabupaten Agam. “Kita juga bersinergi, dan berupaya semaksimal mungkin, agar pelaksanaan program Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan bersama dengan Posyandu, PHBS serta Lingkungan Bersih dan Sehat di Kabupaten Agam dapat berjalan dengan baik, serta mampu memberikan hasil seperti yang diharapkan,” ujar bupati. Bupati juga meminta kepada seluruh kader, baik kader PKK, maupun kader Posyandu, tetap bersinergi menjadi ujung tombak pelaksana program pemerintah, sekaligus mampu mengayomi masyarakat.(h/dn/amc)

NAGARI AMPANG TAREH

Sejahterakan Petani, Bangun Jalan Usaha Tani PAINAN,HALUAN — Dalam upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat nagari Ampang Tareh, kecamatan IV Jurai Pessel, saat ini tengah dipacu penyelesaian pembangunan jalan usaha tani Kayu Manang di nagari setempat, guna kelancaran hubungan dalam pengangkutan hasil bumi dari lahan pertanian masyarakat setempat.

www.harianhaluan.com

Wali Nagari Ampang Tareh Sufri Ali Andro, Rabu(13/12) mengatakan, selama ini kendala serius para petani akibat keterbatasan jalan yang belum memadai, bahkan masih mengunakan jalan setapak, masyarakat mengharapkan kepada pemerintahan nagari melalui untuk dapat mengatasi kesulitan masyarakat tersebut dengan pembanguan jalan yang bisa

dilewati oleh kendaraan. Usulan masyarakat tersebut mendapat respon positif pemerintahan nagari, keinginan masyarakat tersebut ditindak lajuti dengan menyampaikan ke Pemda Pessel, hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan pembangunan, terutama pembangunan di sektor pertanian dan perkebunan yang merupakan mata rantai kehi-

dupan masyarakat. Menurutnya,dengan adanya jalan yang memadai akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin membaik, pasalnya kendala sarana perhubungan sudah dapat diatasi, kemudian pengangkutan hasil bumi dari lahan perkebunan menjadi lancar seperti, karet, casiavera, kopi dan lainnya, bila

mengunakan tenaga manusia, tentu biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat petani lebih besar, kondisi ini akan mengurangi pendapatan para petani setempat. Asrial (48) salah seorang warga nagari Ampang Tareh mengatakan, masyarakat merasa lega dan terbantu dengan rampungnya pembangunan jalan usaha tani tersebut. (h/mjn)

Delapan lokasi Pamsimas itu tersebar di Pacuan Muaro, Nagari Tarung-Tarung, Kecamatan Rao, Koto Panjanng, Nagari , Lansekkadok, Rao Selatan, Jorong Titian Batu, Nagari Silayang dan Jorong Sopan, Nagari Muaro Seilolo di Kecamatan Mapattunggul Selatan. Selanjutnya, Nagari Pintu Padang di Kecamatan Mapattunggul, Simpang Kalam, Nagari Cubadak, Kecamatan Duokoto, Jorong Aia abu, Nagari Limokoto, dan di Jorong Musus, Nagari Ganggo Hilir, Bonjol. Konsultan Kabupaten Pamsimas wilayah Pasaman, Syafrizal Agus mengatakan, bahwa di tahun ini program Pamsimas menyasar 17 lokasi di daerah itu sebagai upaya pemenuhan air bersih bagi masyarakat. “Dari 17 lokasi itu, baru 8 lokasi yang sudah berhasil diuji fungsi dengan baik dan memberikan dampak bagi pemenuhan kebutuhan air bersih ditengah masyarakat. Sisanya, masih dalam tahap pengerjaan (finising),” kata Syafrizal didampingi Pakem Pamsimas, Ridwan, kemarin. Uji fungsi, kata dia, dilakukan untuk mengecek apakah sarana prasarana air minum dan sanitasi yang telah dibangun melalui program Pamsimas ini bisa berfungsi dengan baik atau tidak, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat. “Program Pamsimas ini menyasar wilayah pedesaan yang tidak dilalui oleh jaringan PDAM. Program air bersih Pamsimas dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 400-500 rumah tangga dari satu lokasi,” ujarnya. Dari hasil uji fungsi tersebut, tambah Syafrizal, ditemukan bahwa seluruh sarana prasarana air minum dan sanitasi yang telah dibangun bisa berfungsi dengan baik. Selanjutnya, kata dia, pengelolaan Pamsimas itu akan diambil oleh masyarakat melalui asosiasi bernama BPSpams. “Satu lokasi kegiatan Pamsimas ini menelan anggaran hingga mencapai Rp245 juta. Program Pamsimas ini 70 persen dibiayai oleh APBN, 10 persen APB nagari. Sisanya, 20 persen bersumber dari dana masyarakat,” imbuhnya. Dijelaskan, bahwa program Pamsimas di 17 lokasi itu, mencakup pembangunan intake, jaringan perpipaan, reservoir, saringan, jembatan pipa. Berikutnya, kegiatan sanitasi terdiri dari, pembuatan cuci tangan dan pembangunan jamban sekolah. “Juga ada kegiatan kelembagaan dan pemasangan bilboard tentang PHBS di sekolah dan masyarakat,” katanya. Panitia Kemitraan (Pakem) Pamsimas, Ridwan menambahkan, bahwa program Pamsimas merupakan salah satu program utama pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pencapaian 100 persen akses air minum aman dan sanitasi layak bagi masyarakat di kawasan perdesaan. “Program ini memberikan manfaat banyak bagi masyarakat perdesaan dalam hal mewujudkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Setiap program Pamsimas harus didukung untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat Pasaman,” kata pria berkepala plontos ini. Dikatakan, nantinya, pengelolaan Pamsimas sendiri akan diambil alih oleh Badan Pengelolaan- Sistem penyediaan air minum dan sanitasi (BP-Spams) yang tersedia di tiap kecamatan.”BP-Spams adalah contoh masyarakat yang mengelelola penyediaan air minum dan sanitasi,” katanya. (h/yud)

 Redaktur:Dodi Nurja

 Layouter: Rahmi


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

23

Izin Investasi Sumbar Dipermudah PADANG, HALUAN HALUAN—Meski merantau hingga berpuluh tahun di negeri orang, namun semangat masyarakat Minang untuk membangun kampung halamannya, tak pernah pudar. Mereka yang tersebar di berbagai pelosok itu, bersatu membentuk organisasi untuk menyalurkan niat tulusnya.

SERAHKAN CENDERAMATA Ketua Dewan Pembina MWF, Syukri Bey menyerahkan cenderamata pada Gubernur Sumbar, Irwan Prayinto usai pengukuhan Pengurus MWF. IST

Paguyuban Batak Pukau Warga Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN – Semalam di Bona Pasogit yang digelar Paguyuban Batak “Dos Ni Roha” Kota Sawahlunto sukses memukau warga yang hadir. Meski diwarnai hujan dengan atrak si seni budaya dan Marsada Band tampil sukses dan meriah mengajak penonton untuk bernyanyi dan bergo yang. Pentas Seni budaya yang bertajuk Semalam di Bonapasogit atau semalam di kampung halaman itu semakin semarak dengan ikutnya para anggota parsahutaon etnik

Batak bersama Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, di Lapangan Segitiga Ombilin, Sabtu (16/12) malam. Penasehat Paguyuban Batak Sawahlunto, Hutagaol mengungkapkan, di samping Marsada Band mampu menghibur dengan beriteraktif bersama penonton, ia juga sangat mengapresiasi penampilan sanggar Dos Ni Roha dengan tor-tor anakanak, remaja dan dewasa, serta penampilan Trio Bhayangkara dan Resima Trio. “Sangat terasa sekali apa yang jadi tema Semalam di Bonapasogit yang ditam-

pilkan, karna yang hadir ikut bergembira manortor bersama-sama. Meski etnik batak sangatlah minoritas dikota ini,” sebut Hutagaol. Ucapan terima kasih diapresiasikan kepada Pemko Sawahlunto melalui Disparpora serta warga paguyuban etnik lain yang turut hadir pada malam itu. “Terlebih sudah mulai bergairahnya grup dan solo song dari anggota Sanggar Dos Ni Roha menampilkan budaya batak baik Simalungun, batak Karo, Pakpak, batak toba dan lainnya,” ujar Hutagaol.

Ketua Paguyuban Batak Sawahlunto, Sihotang menambahkan, pentas seni budaya ini sebagai wujud untuk melestarikan budaya nusantara serta mempromosikan keberagaman suku dan adat istiadat yang ada di kota ini. “Dengan potensi keanekaragaman ini sebagai suatu kekuatan dalam mewujudkan kota ini sebagai salah satu tujuan wisata terkemuka di Sumatera Barat. Dan kita dapat bersanding bersama dengan etnik lain untuk melestarikan keberagaman ini,” sebutnya.

Sementara itu Walikota Ali Yusuf berharap, potensi yang mulai menampakkan perkembangan baik dari paguy ub an Batak dos ni roha di kota ini dengan tampilan seni budaya yang juga berlatar belakang berbagai profesi dari anggota paguyuban. “Mari tingkatkan lagi potensi keberagaman yang menjadi kekuatan dalam membangun kota ini, karna etnik dan latar belakang suku apapun pasti menginginkan kotanya mem ba ngun dan lebih sejahtera,” harapnya. (h/mg-rki)

“Bahkan ketika sebuah organisasi pecah akibat berbagai kepentingan, tetapi mereka tetap memiliki benang merah yang sama, yaitu semangat untuk membangun Ranah Minang agar lebih maju,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat pengukuhan Pengurus Minangkabau World Foundation (MWF), Sabtu (16/12) di gubernuran Sumbar. Pemprov Sumbar memberikan apresiasi pada MWF. Masyarakat Minang di mana pun, harus punya niat yang sama untuk mema jukan daerahnya. Pemprov juga membuka pintu untuk setiap investasi yang masuk ke daerah ini, apalagi jika investor itu adalah urang awak. Berbagai kemudahan akan diberikan, seperti da lam pengurusan perizinan. “Jika investor urang awak berinvestasi di Ranah Minang, maka dia akan mendapat dua keuntungan sekaligus, yaitu keuntungan finansial dan keuntungan sosial,” terang Irwan merespon aspi rasi MWF. Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina MWF, Syukri Bey dalam sambutannya mengatakan, MWF diben-

tuk untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah. Kesepakatan mendirikan yayasan ini beranjak dari respon positif dunia terhadap isu bisnis halal. Melalui MWF, pihaknya akan mengembangkan bisnis halal dengan merangkul UMKM di daerah ini. Isu itu juga sejalan dengan pengembangan pariwisata Sumbar yang identik dengan wisata halal dan kuliner halal. Wujud kegiatannya berupa penerapan system manajemen digital untuk bisnis halal. “Dalam kegiatan ini, kami tidak akan membebankannya pada APBD Sumbar, kita telah siapkan tenaga, termasuk anggarannya,” jelas Syukri Bey. Kepengurusan MWF ini terdiri dari Ketua Dewan Pembina, Syukri Bey, Wakil Ketua Budi Mitrasyah dan Buya Masoed Abidin. Sedangkan Ketua Umum Revri Aroes dengan Wakil Ketua M Nazif, Sekjend Tundra Meliala serta Bendahara Umum Aditya Kusuma. Kepengurusan dilengkapi dengan sejumlah bidang-bidang. (h/vie)

Polres Mentawai Terapkan e-Penyidikan MENTAWAI, HALUAN Dampak positif kemajuan teknologi internet mampu memberikan kemudah an bagi setiap orang dalam berkomunikasi maupun men dapatkan informasi. Bahkan banyak orang memanfaatkannya untuk berbisnis online. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini tengah memanfaatkan salah satu media sosial dalam rangka memberikan informasi perkembangan penyidikan perkara kepada masyarakat luas secara online melalui program e-Penyidikan. Hal itu dikatakan Kapolres Mentawai, AKBP Hen dri Yahya didampingi Kasat Res Narkoba Polres Men

tawai, Iptu PJ Nababan, Ju mat (15/12). “Ini merupakan program Mabes Polri dan termasuk salah satu program yang diprioritaskan oleh Kapolri, bagaimana setiap perkem bangan penyidikan perkara bisa diakses dimanapun masyarakat itu ada ter gan tung oleh jaringan internet,” terangnya kepada wartawan. Lebih jauh dia mengatakan, kegiatan serupa juga dilaksanakan diseluruh wilayah Polres Se-Indonesia, Hal tersebut bertujuan sebagai transparansi informasi kepada publik, di samping itu juga merupakan salah satu bahan kontrol bagi unsur pimpinan mulai tingkat Polres, Polda sampai ke Mabes Polri.

AKBP Hendri Yahya

Ia menyebutkan, mes kipun terkendala dengan jaringan internet yang ter-

batas di Kepulauan Mentawai, pihaknya akan berupaya memaksimalkan program tersebut bisa berjalan dengan lancar. Ke depan, katanya, ia akan meminta pemerintah setempat untuk meningkatkan Base Transceiver Station (BTS) yang ada di Kepulauan Mentawai ini. Hal itu merupakan implementasi Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, pasal 39 ayat 1, berbunyi dalam hal menjamin akuntabilitas dan transparansi penyidikan, penyidik wajib

memberikan Surat Pemberitahuan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada publik. “Mulai dari penerbitan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), tahapan proses penyidikan sampai SP2HP hasil penyelidikan akan kita sampaikan melalui e-Penyidikan. Semoga masyarakat bisa melihat video yang kita unggah sebagai informasi,” harapnya. Selanjutnya ia mengatakan, keberhasilan kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah dalam menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat, disamping itu juga akan mendapatkan penilaian tersendiri dan nanti direngking oleh Mabes Polri. (h/mg-red)

130 Santri Ponpes Darul Falah Gelar Kemah Santri SIJUNJUNG, HALUAN Sebanyak 130 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Lubuktarok menggelar kemah santri di areal Bumi Perkemahan Lubuk Kosek yang terletak di Jorong Koto Tuo, Kenagarian Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok. Kemah bakti itu berlangsung selama empat hari yakni dari 14 -17 Desember. Kemah bhakti santri itu dibuka langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fa-

lah Lubuk Tarok, ustaz Fauzan Azmi yang juga merupakan salah Satu Lulusan Universitas Kerajaan Marocco. Fauzan mengatakan, kemah santri tersebut merupakan aplikasi dari kegiatan kepramukaan yang selama ini digeluti oleh para santri di Ponpes Darul Falah. Ini juga menjadi program yang ditunggu-tuggu oleh setiap santri. Dimana Ponpes Darul Falah merupakan satu-satu nya pondok pesantren yang berbasiskan sekolah yang ada

di Kecamatan Lubuk Tarok. “Ponpes Darul Falah Ber diri sejak tahun 1992 yang dipelopori oleh Buya Zulkarnaini Angku Mudo (alm) yang memiliki cita-cita mem bangun generasi Islami di Nagari Lubuk Tarok. Di Pon pes Darul Falah ini, bukan hanya pembelajaran agama yang menjadi kelebihan disini, akan tetapi ilmu sosial kemasyarakatan serta kegiatan ekstra kurikuler juga menjadi unggulan,” katanya kepada wartawan,

Minggu (14/12) usai menu tup kegiatan tersebut. Dikatakan Fauzan, tahun ajaran baru 2017/2018 Pondok Pesantren Darul Falah Lubuk Tarok memiliki komitmen untuk mengembangkan pondok yang juga berbasiskan Tahfizh Alquran. “Bukan itu saja, di Ponpes Darul Falah ini, juga memiliki program ekstrakulikuler kepramukaan yang juga menjadi icon penting di pondok satu- satunya kebanggaan Lubuk Tarok,

sebab melalui kegiatan pramuka para santri bisa mengembangkan kepribadian yang disiplin serta memiliki mental sosial yang bagus,” jelasnya. Selain itu, majlis guru memiliki program kegiatan rutin tahunan yang diberi nama Kemah Santri Pondok Pesan tren Darul Falah. Seperti halnya yang dilakukan santri Ponpes Darul Falah kali ini yang meru pakan agenda rutin yang akan dilaksanakan tiap tahunnya. (h/ ogi)

KADIS Kominfo Kota Pariaman, Hanifah dan CEO Jawa Pos Group Dahlan Iskan saat penyerahan cenderamata. TRISNALDI

Kominfo Kota Pariaman dan Wartawan Kunjungi Graha Pena SURABAYA, HALUAN Rombongan wartawan dan Kominfo Kota Pariaman yang melaksanakkan studi komperatif ke Surabaya, disambut hangat CEO Jawa Pos Group, Dahlan Iskan dan Kepala Liputan, Arief Santosa di lantai IV Gedung Graha Pena, Sabtu (16/12). Meski CEO itu hanya sebentar menemui rombong an, tapi satu-satu personil rombongan disalami gembira. “CEO kami sangat sibuk” kata Kepala Arief Budiman kepada rombongan dalam pertemuan itu. Arief dihadapan rombongan menjelaskan bagaimana cara kerja kerekdasian Jawa Pos Grup inklud dengan manajemen, sampai menjadi besar dan lancar seperti sekarang ini dengan 170 cabang di seluruh Indonesia. Rombongan wartawan ikut serta Ketua PWI, Iklas Bakri dan dari Diskominfo Kota Pariaman dipimpin langsung Kadis Kominfo. Kadis Kominfo, Hanifah dalam pertemuan itu menya

butkan tentang Kota Paria man yang sedang dan terus membangun dengan raihan sejumlah prestasi atas keber hasilan pembangunan itu. Dia menyebutkan, menjelang akhir tahun 2017 ini, Pemerintah Kota Pariaman terus menuai prestasi, setelah mendapat peringkat III Anugerah Media Humas (AMH) 2017 di Palembang, meraih 10 penghargaan dari 14 kategori penghargaan di Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017 di Jakarta, dan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mendapatkan penganugerahaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya. “Kota Pariaman merupakan salah satu daerah tujuan wisata, karena memiliki pantai nan indah dengan jejeran pulau juga dengan pemandangan yang indah,” bebernya. Pertemuan berakhir dengan pemberian cendera mata. Usai pertemuan di Graha Pena, rombongan menuju ke objek wisata Gunung Bromo. (h/tri)

tama kendaraan yang tidak layak jalan, angkutan barang tidak sesuai dengan perun tukannya, misalnya kenda raan angkutan barang yang digunakan untuk mengang kut orang, kendaraankendaraan proyek yang mengangkut tanah/pasir tidak tutup diatasnya, yang dapat membahayakan pengguna jalan yang lain. Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Sei Lansek Kamang Baru, Idris (63) yang akrab disapa Aek di dampingi Feri eka Putra (42), warga setempat menga ku menyambut baik dan positif terkait terobosan Sat Lantas Polres Sijunjung tersebut. Selaku tokoh ma-

syarakat, pesan keselamatan berlalu lintas akan disampaikan kepada masyarakat lainnya dan pencerahan tentang keselamatan berlalu lintas efektif disampaikan dalam setiap kegiatan di nagari maupun di jorong saat warga mendatangi kegiatan tersebut. “Selaku tokoh masyarakat, kita siap membantu pihak kepolisian dalam men sosialisasikan tertib berlalu lintas dan siap menjadi pelopor keselamatan bagi warga, anak, cucu dan keme nakan kita. Sehingga diha rapkan dapat mengantisipasi sekaligus menekan angka kecelakaan lantas,” ujarnya. (h/ogi)

Warga Sijunjung Diingatkan Tertib Lalu Lintas SIJUNJUNG, HALUAN — Jajaran Satuan Lalu lintas Polres Sijunjung terus melaksanakan kegiatan mensosialisasikan budaya tertib berlalu-lintas ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk menggandeng para tokoh masyarakat. Dimana salah satu kampanye yang disampaikan adalah mengingatkan agar para warga pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berkendaraan di jalan raya bagi pengguna jalan lainnya. Seperti di kawasan wilayah Kiliran Jao, Kecamatan Kamang Baru yang sangat rawan dengan kejadian laka lantas. Satlantas Polres Sijunwww.harianhaluan.com

jung memberikan sosialisasi sekaligus penyuluhan kepada para warga juga tokoh masyarakat setempat yang ditemui dibeberapa kedai kecil agar selalu tertib berlalu lintas, bahayanya mengkonsumsi miras saat berkendara, mentaati rambu-rambu lalu lintas dan keselamatan berlalu lintas di jalan raya. “Sosialisasi ini sangat penting dimana kami bisa menjangkau distrik-distrik yang kami rasa kesadaran berlalu lintasnya sangat kurang. Diharapkan dengan ini mereka bisa tertib dalam berkendara. Hal itu penting demi menjamin keselamatan dan kelancaran berlalu lintas di jalan raya,” ujarnya Kasat

lantas Polres Sijunjung, AKP Afrino Chan kepada warta-

wan, Sabtu (13/12) saat meninjau titik titik pos lan-

KASAT Lantas Polres Sijunjung, AKP Afrino Chan bersama anggota Sat Lantas foto bersama dengan tokoh masyarakat Sei Lansek, Sabtu (13/12) di Kiliran Jao, Kecamatan Kamang Baru.. OGI

tas menghadapi liburan Natal dan tahun baru 2018 di Kiliran jao Kecamatan Kamang Baru. Satlantas Polres Sijunjung juga akan tetap terus pantau para pebalap liar, terutama malam hari disetiap malam minggu dijalan tertentu. “Jangan melakukan balap liar, orang tua harap memperhatikan setiap anakanaknya yang keluar rumah, jangan menggunakan kendaraan dibawah umur,” tegasnya. Lebih lanjut dirinya menegaskan, selain kendaraan roda dua juga akan dilakukan penindakan pelanggaran yang sering dilakukan oleh angkutan jalan, teru-

 Redaktur: Heldi Satria

 Layouter:Yohanes


24

SENIN, 18 DESEMBER 2017 29 Rabiul Awal 1439 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PROYEK BESAR TEREALISASI

Kota Solok Bangun RSUD dan GOR

LEPAS BALON — Walikota Solok Zul Elfian melepas balon berhadiah yang bermakna semarak HUT Kota Solok ke-47 usai sidang paripurna istimewa DPRD Kota Solok Sabtu (16/12). ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can mengaku bangga dengan kepemimpinan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Solok, Zul Elfian dan Reinier. Pasalnya, keduanya dinilai mampu mewujudkan visi dan misi dengan membangun 3 proyek besar untuk ukuran Kota Solok. “Ketiga proyek besar itu yakni pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) dan rehab berat Lapangan Merdeka Solok,” jelas Yutris Can dalam sambutannya ketika peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solok ke-47 dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Solok Sabtu (16/12). Pembangunan GOR, lanjutnya memang suatu citacita sejak lama yang belum terlaksana sama sekali. Beberapa daerah kabupaten/ kota di Sumatera Barat sudah mampu melaksanakan iven olahraga tingkat Sumatera Barat, sedangkan Kota Solok yang letaknya strategis

belum pernah melaksanakannya. Salah satu kekurangan karena belum lengkapnya sarana dan prasarana olahraga. Untuk mewujudkan sarana/prasarana olahraga, makanya dibangun GOR berkapasitas internasional, kemudian melakukan rehab berat lapangan merdeka sebagai arena mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pekan olahraga Provinsi. “Semoga Kota Solok bisa menjadi tuan rumah nantinya jika fasilitas pendukung sudah siap,” ujarnya. Sementara pembangunan RSUD Kota Solok juga sudah lama diimpikan, di Kota Solok yang ada merupakan RSUD milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dalam pengawasan dan pelayanan tidak bisa dicampuri oleh Pemko So-

lok. Kemudian juga membangun los pasar di terminal Bareh Solok, pasar yang ada di pusat Kota Solok sangat sempit. Dilain pihak, pertumbuhan pedagang makin banyak, pengembangan pasar memang sangat dibutuhkan, pasar itu diharapkan sudah bisa dimanfaatkan tahun 2018 nanti karena hampir rampung dibangun. Disisi lain, Pemerintah Kota Solok dan DPRD juga prihatin karena sangat minim mendapat alokasi dana sharing dari Pemprov Sumatera Barat. Minimnya mendapat alokasi dana mungkin karena putra/i terbaik asal Kota Solok tidak ada duduk di parlemen DPRD Provinsi Sumatera Barat. Walikota Solok, Zul Elfian pada HUT Kota Solok ke-47 menyebutkan, kota kecil yang berada di persimpangan jalan ini awalnya dulu merupakan sebuah nagari yakni Nagari Solok dan bagian dari Kabupaten Solok. Karena kegesitan dari

ninik mamak sehingga terwujudlah sebuah kota yang direstui oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden. Ninik mamak yang memprakarsai mendirikan Kota Solok tahun 1970 silam, segala kekuatan dikerahkan termasuk berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Barat. Hari demi hari tahun demi tahun, Kota Solok yang waktu itu bernama kota madya daerah tingkat II Kota Solok terus berbenah diri dan melengkapi berb agai fasilitas perkantoran dan pelayanan pada masyarakat. Memang Walikota Solok kala itu cukup bekerja keras membangun daerah dan menyiapkan segala kebutuhan. “Sekarang Kota Solok sudah berusia 47 tahun, dalam perjalanannya kota kecil ini sudah mampu mensejajarkan dirinya dengan kota-kota lainnya. Hal itu terlihat dengan prestasi yang diraih Kota Solok ditingkat nasional,” pungkas walikota. (h/alf/hel)

Baznas Pasaman Salurkan Rp2,88 M Zakat Tahun Ini PASAMAN, HALUAN — Hingga November 2017, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, sedikitnya telah menyalurkan zakat sebesar Rp2,88 miliar kepada para penerima manfaat (Mustahiq) di daerah itu. “Seluruh dana itu disalurkan melalui program yang kami miliki sehingga peruntukkannya sesuai dengan aturan yang ada,” kata Ketua Baznas Kabupaten

www.harianhaluan.com

Pasaman Syafrizal, kepada wartawan, kemarin. Menurut Syafrizal, seluruh zakat tersebut disalurkan pada lima program yang dimiliki oleh lembaga tersebut, yaitu Program Pasaman Sejahtera, Pasaman Sehat, Pasaman Cerdas, Pasaman Peduli dan Pasaman Imtaq. Dalam program Pasaman Sejahtera, kata Stafrizal, pihaknya mengalokasikan zakat kepada 1.128 warga

lanjut usia yang tidak menghasilkan. Setelah itu anggaran membantu 441 warga miskin yang tersebar di seluruh kecamatan. Selain itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat pihaknya telah mengalokasikan dana untuk modal usaha bagi 345 keluarga miskin. “Dengan bantuan ini diharapkan keluarga miskin dapat terlepas dari kekurangan dalam memenuhi kebutuhan seharihari,” kata dia. Sedangkan untuk program Pasaman Cerdas, Baznas telah menyalurkan kepada 1.207 siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu baik dari tingkat SD, SMP dan SLTA. “Awalnya kami menargetkan hanya mampu memberikan bantuan terhadap 500 siswa saja, alhamdulillah hingga November kita dapat menyalurkan hingga mencapai angka 1.207 siswa,” ujar dia. Program Pasaman Peduli, pihaknya mengalokasikan anggaran zakat tere-

 Redaktur: Heldi Satria

but untuk melakukan bedah rumah penduduk miskin. Sepanjang tahun 2017, Baznas Pasaman telah melakukan bedah rumah terhadap 42 rumah masyarakat ekonomi kurang m ampu dengan anggaran masingmasing Rp10 juta, jumlah itu lebih banyak daripada target awal yaitu sebanyak 30 rumah. “Kita akan terus menggenjot zakat agar dapat berdampak terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kalau bisa untuk bedah rumah itu kita langsung berikan kunci rumah kepada warga miskin tersebut,” kata dia. Dalam menyalurkan zakat, Baznas Pasaman tidak mengumpulkan masyarakat agar datang ke kantor Baznas namun para penerima zakat cukup menunggu di rumah karena ada tim yang menyalurkan langsung ke rumah-rumah warga. “Kita ingin dalam pelaksanaan pemungutan zakat ini sesuai dengan petunjuk alquran dan alhadist,” katanya. (h/mg-yud)

     Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.