Haluan 19 Jan 2011

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

EDISI : 368 TAHUN LXII

Rabu

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN

19 JANUARI 2011 M /14 SHAFAR 1432 H

Rp2500

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Ingatlah, ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". (QS Al Anfaal ayat 9)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

05.04 WIB 12.28 WIB 15.53 WIB 18.31 WIB 19.44 WIB

OP Beras Dihentikan Sementara

PADANG, HALUAN — Bulog Divre Sumbar menghentikan sementara operasi pasar beras ke toko-toko pengecer di Kota Padang. Penghentian ini terhitung sejak Selasa kemarin (18/ 1). Gunanya untuk evaluasi pelaksanaan OP beras. Rencananya operasi pasar beras kembali digelar Kamis (20/1).

Sumber: www.pkpu.or.id

Joki Penunggang Kekuasaan OLEH: H. FACHRUL RASYID HF

Namun penghentian sementara ini tak banyak diketahui para pedagang beras.

Diantaranya Hen dan Lela di Pasar Raya Padang. Keduanya mengaku tidak tahu kalau OP beras dihentikan. Meski demikian, masyarakat ternyata tak terlalu panik karena OP beras tetap digelar Bulog melalui pengecer langsung dari perusahaan plat merah ini.

“Saya tak tahu kalau tidak ada OP beras.

Saya mengetahuinya dari pengantar beras ke kedai saya yang menyebutkan selama 2 hari ini OP beras dihentikan,” ujar Hen. Menurut Hen, masyarakat tak begitu terpengaruh. Memang ada beberapa pembeli yang datang ke kedainya menanyakan beras bulog itu, namun setelah diberitahu kalau

JOKI, sebutan untuk penunggang kuda, tiba-tiba jadi populer saat terungkap kasus Karni, 51 tahun, menggantikan terpidana Kasiyem, 56 tahun, menjalani hukuman tiga bulan 15 hari, di Lembaga Pemasyarakatan Bojonegoro, Jawa Timur, 31 Desember 2010 lalu. Untuk jasa pidana itu Karni dijanjikan imbalan Rp 10 juta.

Sebetulnya perjokian ala Karni sudah sangat lumrah terjadi. Lihat saja perjokian dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru, penerimaan calon pegawai negeri sipil dan dalam tender/lelang proyek. Malah perjokian absensi /meneken daftar hadir di sekolah, perguruan tinggi dan di kantor-kantor dianggap hal biasa. Hanya saja tak populer karena tak diperkarakan dan tak tayangkan televisi.

bersambung ke Halaman 11 HENTIKAN— Bulog Divre Sumbar menghentikan sementara Operasi Pasar (OP) untuk evaluasi.

Kamis (20/1) Bulog kembali melakukan OP.

bersambung ke Halaman 02 DEVI DIANI

Laptop untuk DPRD Sumbar Dipertanyakan

PADANG, HALUAN — Tahun ini, setiap anggota DPRD Sumbar dibelikan satu unit laptop. Dana sebesar Rp960 juta sudah disediakan untuk membeli 55 unit laptop.

Alasan pembeliannya juga sangat sederhana. Yakni, agar dokumen Rincian

Pemulung Juga ada di Korea GWANGJU, HALUAN — Siang itu, Minggu 8 Januari 2011, salju turun diiringi hujan rinai. Jalan di tengah pasar Gwangju-si dengan cepat menjadi becek. Namun laki-laki tua bermantel kumal itu tak bergeming. Suhu lumayan dingin pula, -10 C, cukup untuk mengilukan tulang tuanya. Laki-laki tua itu tetap asyik memilahmilah kardus dan kaleng serta bungkusan plastik di tumpukan sampah depan Toko Daiso (Toko murah meriah yang cukup terkenal di Korea).

bersambung ke Halaman 11

Pengedar Ganja Ditembak

PASAMAN, HALUAN — Seorang tersangka pengedar ganja, Riki (24) dilumpuhkan dengan tembakan. Soalnya, pria ini berupaya lolos dari sergapan polisi di Simpang Langsat Kadap, Rao, Pasaman, Selasa (18/1) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari tangannya Jajaran Satuan Narkoba Polres Pasaman menyita barang bukti sekitar tiga kilogram ganja.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pasaman AKP Jasril mengungkapkan, tersangka sudah lama diincar petugas karena diduga masuk dalam salah satu jaringan pengedar bersambung ke Halaman 11

Kegiatan Anggaran (RKA) tidak bertumpuk-tumpuk. RKA ini sangat tebal, dan menyulitkan anggota dalam membahasnya. Disamping itu, pembelian laptop dapat meningkatkan efektifitas anggaran, dalam pembelian kertas RKA.

“Pembelian itu patut dipertanyakan, karena berbasiskan individual, dan tidak jelas fungsinya. Jika alasannya RKA tebal dan bertumpuk, justru kondisi itu

bersambung ke Halaman 11

DIRJEN OTDA KEMENDAGRI

Reformasi Birokrasi untuk Hemat Anggaran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Setiap daerah harus melakukan reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan menghemat anggaran. Dalam reformasi birokrasi ini, akan dapat menyisihkan para aparatur yang tidak memiliki keahlian dalam bekerja.

“Reformasi birokrasi, juga akan dapat menekan KKN dan korupsi dijajaran pemerintah,” kata Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Prof.Dr. H. Djohermansyah Djohan dalam seminar sehari di Gedung saiyo Sakato Pariaman, Selasa (18/1).

Seminar itu tentang “Penguatan Kelembagaan organisasi perangkat daerah dan Peningkatan kinerja sumber daya manusia aparatur” ini dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman. bersambung ke Halaman 02

JAKARTA,HALUAN — Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta meragukan 12 instruksi Presedin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menyelesaikan kasus Gayus karena intruksi tersebut juga dilimpahkan kepada kepada BUDIONO Wakil Presiden Boediono yang masih tersangkut masalah kasus Bank Century.

“Saya meragukan 12 instruksi presiden itu bisa dijalankan, karena presiden terlalu sering melimpahkan pekerjaan dan tidak ada hasilnya. Apalagi dilimpahkan kepada

bersambung ke Halaman 02

Sakit, Mantan Bupati Solsel Batal Diperiksa DEDI SALIM

BUPATI Padang Pariaman, H. Ali Mukhni didampingi Sekda Yuen Karnova menerima materi seminar dari narasumber Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur pada Kementrian Negara PAN dan Reformasi Birokrasi, Ir. Herry Yana Sutisna, M.Si, pada seminar Reformasi Birokrasi, Selasa (18/1).

Pisan, "Orang Mati" Hidup Kembali EMI

“Boediono tak Layak Jalankan Instruksi Presiden”

PADANG, HALUAN — Sepanjang Selasa (18/1), masyarakat Kota Padang heboh. Ada berita orang mati yang setelah dikubur beberapa hari, kemudian hidup kembali. Informasi tersebut beredar di tengah-tengah masyarakat lewat pesan singkat atau sms dari satu

hand phone (HP) ke HP lainnya dan juga lewat facebook.

Peristiwa yang menghebohkan warga kota tersebut disebutsebut terjadi di Kelurahan Tanjung Aur, Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Camat Koto Tangah, Amasrul, yang dihubungi

Selasa (17/1), mengaku telah mendengar kabar yang cukup menghebohkan warga Kota Padang itu sejak Selasa (18/1) pagi, saat menghadiri acara Musrenbang pada salah satu bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Mantan Bupati Solok Selatan (Solsel) Syafrizal.J batal diperiksa, Selasa (18/1). Tersangka kasus dugaan korupsi (TPK) dalam pengelolaan keuangan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) tahun 2008 ini tidak datang di Kejaksaan Tinggi.

Syafrizal tidak datang karena sakit. Dia tengah memeriksakan kondisi ginjalnya di Rumah Sakit Pertamina Jakarta. Namun peryataan yang disampaikannya itu tanpa disertai surat, baik surat resmi dari tersangka, ataupun surat keterangan dari dokter.

Informasi ini hanya dari orang yang mengaku teman Syafrizal.

Humas Kejati Sumbar Kosawara, SH, MH, menyatakan, akan kembali memanggil yang bersangkutan. Namun jadwalnya belum ditentukan.

bersambung ke Halaman 11

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Utama 2

Joki Penunggang............................................... dari Hal.1 Tapi kalau dicermati joki penunggang kekuasan, kewenangan dan jabatan bermotivasi uang dan kepentingan justru lebih ramai. Misalnya joki yang menunggangi presiden, menteri, gubernur, bupati/walikota dalam penentuan kebijakan, pengesahan undang-undang, peraturan pemerintah, perda, penyusunan APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota.

Perjokian berlanjut pada pelaksanaan pembangunan perkotaan, pelaskanaan proyek, penggunaan anggaran, pengendalian perusahaan negara dan perusaahan daerah.

Akibatnya, banyak perencanaan pembangunan perkotaan dan pelaksanaan pembangunan jadi amburadul karena bupati/walikota ditunggangi investor. Akibat perjokian pula muncul politisi atau tim sukses kepala daerah komisaris perusahaan pemerintah/daerah.

Perjokian di lingkungan penegak hukum pun tak kalah meriah. Joki bisa menyulap ruangan tahanan jadi kamar mewah, atau tersangka berpelesiran sampai ke luar negeri.

Terpidana bisa menginap di rumah sendiri atau berobat ke mana-mana.

Saksi bisa jadi tersangka, tersangka bisa bebas tak bersalah. Kasus perdata pun bisa digiring jadi pidana atau sebaliknya. Di tengah leguh legah perjokian itu terdengar suarasuara suap menyuap, pemerasan, perampasan kemerdekaan, intimidasi dan diskirminasi.

Perjokian bukan hanya membuat leluasanya penyimpangan/pelanggaran hukum dan keridakadilan tapi juga menguras keuangan negara, merusak lingkungan dan menyuburkan kesenjangan sosial. Di bidang ekonomi, menimbulkan gejolak harga, jatuhnya

nilai mata uang, hilangnya kesempatan berusaha/bekerja, berinvestasi dan menyuburkan kemiskinan di tengah rakyat.

Adalah tidak aneh jika kemudian orang-orang yang tak mampu menunggangi kekuasaan karena jauh dari kekuatan politik, pemegang kekuasaan dan uang, sering jadi bulan-bulanan penegak hukum, pengambil kebijakan negara dan bahkan gampang digiring ke penjara.

Mereka dengan mudah disingkirkan dari daftar calon siswa sekolah paforit, calon mahasiswa pendidikan khusus, calon PNS, calon anggota legislatif, calon kepala daerah, komisaris bank/ perusahaan pemerintah/daerah dan bidang pekerjaan lainnya.

Dalam skala global, perjokian terjadi antara satu negara dan negara lain. Prakteknya, sebuah negara mengendalikan kebijakan politik, ekonomi, budaya dan hukum pemerintahan negara lain. Maka, pada negara yang ditunggangi berlaku berbagai ketentuan perundangundangan, kebijakan politik, ekonomi dan budaya yang bertentangan dengan kulturnya sendiri. Misalnya, negaranegara yang masyarakatnya memuliakan orang tua dipaksa menciptkan hubungan perdata dengan anakanaknya sehingga harus memberlakukan ketentuan kekerasan dalam rumah tangga.

Negara yang kekuatannya berbasis pada hubungan sosial dipaksa membangun ikatan materialis.

Mudah dilihat, negara –negara yang bukan dibangun berbasis kultur, agama, nilai-nilainya sendiri sering diwarnai berbagai gejolak politik,

krisis ekonomi, keruntuhan moral dan aksi anarkis berkepanjangan.

Akibatnya, negara yang seharunya aman makmur, sejahtera dan berkeadilan larut dalam berbebagai kemulut dan jatuh menjadi negara miskin, lemah dan ketinggalan.

Negara itu kehilangan jati diri, kehilangan potensi sosial, kehilangan kulturnya sebagai sebuah bangsa dan abadi dalam kendali negara joki.

Melihat perkembangannya sepatutnya digugah kesadaran untuk menumbuhkan kembali kedaulatan politik, ekonomi dan budaya sehingga bisa dilahirkan satu generasi yang mampu melepaskan diri dari berbagai praktek perjokian. Generasi yang menghargai prestasi, kebenaran, keadilan dan nasionalisme berdasarkan kultur bangsa.

Langkah itu tampaknya harus dimulai dari nol, dari penerimaan calon murid SD, SMP, SMA, mahasiswa sampai pada penerimaan calon PNS, calon jaksa, calon polisi, calon hakim, calon anggota legislatif, calon kepala daerah hingga calon presiden dibebaskan dari praktek perjokian uang, politik dan kekuasan. Semua proses dikembalikan ke norma dan kaidah hukum yang menempatkan prestasi, kompetensi dan martabat manusiawi di atas segala-galanya.

Dengan demikian diharapkan negara ini bisa keluar dari berbagai krisis dan mampu membangun kembali kedaulatan politik, hukum, ekonomi dan budaya sebagai martabat dan jati bangsa.

Harapan itu mungkin kedengarannya terlalu muluk. Tapi berharap perbaikan dari pemimpin generasi ini tampaknya juga sesuatu yang mustahil. (*)

“Boediono tak Layak ....................................... dari Hal.1 Wapres. Saya menyesalkan kinerja SBY yang sering melimpahkan pekerjaan, kemudian tidak ada hasilnya.,” kata Anis Matta menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR RI, Selasa (18/1).

Anis menilai Boediono tidak layak mendapat pelimpahan 12 instruksi Presiden SBY tersebut karena Boediono masih tersangkut kasus Bank Century. ”Masa orang yang sedang ada masalah hukum diserahi penanganan masalah hukum juga,” tegas Anis Matta yang juga Wakil Ketua DPR itu.

Anis pesimis 12 intruksi Presiden SBY itu akan membuahkan hasil dalam menyelesaikan kasus tersangka mafia pajak . “Kasus ini tidak akan menunjukkan hasil yang positif. Di mana dalam kasus Century, masalah hukumnya belum selesai dan penyelesaian hukumnya tidak menunjukkkan hasil yang positif,” tutur Anis Matta.

SBY Cuci Tangan Secara terpisah, anggota Komisi III DPR dari PDIP Eva Kusuma Sundari menilai SBY terkesan tak peduli dengan kasus Gayus Halomoan Tambunan. “Saya sangat menyesalkan penanganan kasus Gayus diserahkan ke Wakil Presiden Boediono. Presiden SBY terkesan cuci tangan. Seharusnya Presiden SBY itu adalah risk taker,” kata Eva Sundari.

Ia juga menyesalkan sikap Presiden SBY yang tak sesuai antara perkataan dan perbuatannya dalam menangani kasus korupsi. “Kenapa Presiden SBY tak berani pasang badan soal Gayus Tambunan. Harusnya SBY yang handle karena tingkat kepercayaan menjadi tinggi,” kata dia.

Eva meyakini, pengawasan kasus Gayus yang diserahkan ke Boediono tidak akan dapat dituntaskan. “Ada dua kekuatiran saya kalau kasus

Gayus bila diserahkan pengawasan kepada Boediono,” katanya.

Kekuatiran itu adalah lemahnya tingkat ketaatan dalam menjalankan hukum menjadi lemah, penegak hukum bisa main-main. Selain itu, tambahnya, ada conflic of interest karena Boediono saja masih terlibat dan bermasalah hukum dalam kasus Century. ”Belum lagi dia mengeluarkan peraturan soal restitusi pajak.

Saya yakin keberhasilan dan efektifitasnya diragukan,” ujarnya Eva. Namun demikian, Wakil Presiden Boediono tetap akan melaksanakan mandat yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengawasi penanganan kasus mafia pajak Gayus Tambunan. Skandal Bank Century yang menderanya tidak membawa pengaruh kepada Boediono untuk mengawasi kasus Gayus.

Demikian pernyataan Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat, menanggapi keraguan sejumlah anggota DPR terhadap kapasitas Boediono dalam mengawasi kasus Gayus. Yopie menyampaikan pernyataannya dalam jumpa pers di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa kemarin.

“Kami tetap bekerja seperti biasa, tidak terpengaruh dengan persoalan itu. Ya mudah-mudahan tidak berpengaruh, karena tentu harapan semua orang kan ingin menuntaskan masalah ini (kasus Gayus) supaya tidak jadi beban berkepanjangan,” kata Yopie.

Menurut Yopie, sudah menjadi tugas DPR untuk memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah, termasuk penunjukan Boediono untuk memimpin pengawasan pengusutan kasus Gayus. Yang penting, lanjutnya, Boediono akan bekerja seoptimal mungkin dan berharap membuahkan hasil.

“Mudah-mudahan kami sanggup menyelesaikan amanat itu. Karena di sinilah fungsinya mengawasi penegak hukum itu supaya bisa menjalankan. Kami percaya betul lembaga yang ada. Kalau nggak percaya siapa lagi yang harus disuruh?” katanya.

Terkait kasus Bank Century, imbuh Yopie, semua pihak sepakat kasus tersebut diserahkan kepada lembaga penegak hukum, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tidak ada pihak tertentu yang dapat memaksa KPK untuk menghasilkan keputusan seperti apa yang diinginannya, termasuk DPR maupun Boediono sendiri.

Yopie melanjutkan, bila KPK memutuskan adanya korupsi dalam kasus Bank Century, Boediono akan mematuhi ketentuan yang ada.

Namun, bila memang KPK tidak menemukan unsur korupsi dalam kasus yang terjadi semasa Boediono menjabat Gubernur BI itu, selayaknya juga harus disampaikan ke publik.

“Kan, penegakan hukum itu jalan kita serahkan kepada penegak hukum yang memang mendapatkan mandat untuk menjalankan tugas. Ya, nggak apa-apa DPR sebagai pengontrol wajar menanyakan, mempersoalkan atau mendorong. Kami juga ikut mendorong.

Kami senang, asal tegas,” tutup Yopie.

Seperti diketahui, SBY mengeluarkan memberikan instruksi pada jajaran di bawahnya untuk menangani kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan, kemarin. 12 Instruksi ini merupakan langkah konkret yang harus dijalankan lembaga penegak hukum. Dalam poin terakhir, SBY menugasi Boediono untuk memimpin kegiatan pengawasan, pemantauan dan penilaian Inpres dengan dibantu Satgas. (h/sam/dtn)

Fungsi DPD Masih Lemah

PADANG, HALUAN — Fungsi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI masih lemah. Keberadaanya bak pelengkap derita, dalam tatanan pemerintahan saat ini.

Kenapa tidak, diberi fungsi legislasi, pengawasan, namun fungsinya tersebut nyaris tidak terlihat. Bahkan seolah-olah DPD hanya menjadi perias, bahwasanya negara ini punya lembaga negara perwakilan daerah.

“Dengan kondisi demikian, boleh dikatakan tidak ada lembaga saat ini, yang betul-betul menyuarakan aspirasi daerah. Jika dikatakan ada DPD, namun lembaga ini tidak diberi kewenangan sebagaimana mestinya,” kata Khairul Fahmi, salah seorang staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Andalas, dalam kegiatan Focus Group Discusion (FGD) tentang perubahan Undangundang No. 27 tahun 2009, tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Sementara anggota DPD RI Alirman Sori tidak menampik,

lemahnya fungsi dari lembaga tempat Ia beraktifitas. Sampai saat ini, fungsi DPD boleh dikatakan tidak dapat menyuarakan aspirasi daerah. Sebab setiap penyampaian aspirasi daerah, selalu terbentur dengan lembaga yang namanya DPR. Dimana fungsi DPR lebih menentukan, terutama dalam pengambilan keputusan.

“Kondisi memang demikian.

Misalnya DPD punya fungsi legislasi, namun hanya berupa usulan naskah pada DPR. Begitu juga dengan fungsi pengawasan,

setelah kami melakukan pengawasan, hasilnya diserahkan ke DPR. Tindak lanjutnya kami tidak tahu,” kata Ketua DPD Partai Golkar Pessel itu.

Sementara anggota DPRD Sumbar M. Nurnas mengatakan, mestinya dalam membuat peraturan lebih tinggi, anggota dewan harus memperhatikan setiap pasal, dan implikasi dari pelaksanaan pasal tersebut.

Bahkan tidak jarang, pasal yang dibuat dalam satu undang-undang, bertubrukan dengan pasal pada undang-undang lain.

“Tidak hanya menyangkut keberadaan DPD, tapi juga menyangkut DPRD. Harus jelas posisinya, dan ditempatkan pada posisi yang pas,” ujarnya.

Dari hasil diskusi, didapat bahwasanya masyarakat sangat berharap dengan DPD. Lembaga itu dalam menjalankan fungsinya perlu diberi penguatan, fungsi dan wewenang. Tidak hanya sebagai pelengkap lembaga pemerintahan. (h/rud)

Penjual Togel Diciduk Polisi

PADANG, HALUAN — Adril (35) penjual toto gelap (Togel) diciduk Tim Intel Polresta Padang dekan SMPN 17 Padang, Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin (17/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari tangannya ditemukan barang buktgi berupa dua helai kertas syair warna putih yang tertuliskan angka togel, uang tunai sekitar Rp644 ribu, dan satu unit sepeda motor merek Honda Supra X dengan nomor polisi BA 6879 JZ. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono mengungkapkan, tersangka ditangkap oleh anggota Intel dan telah diserahkan ke Unit Reskrim. Hingga kini

tersangka masih dalam proses lebih lanjut. Penangkapan tersebut berhasil, karena tersangka sudah menjadi target operasi.

Kemudian kegiatan penjulan togel yang dilakukan tersangka sudah meresahkan warga. Buktinya, kata Bambang, warga terus melaporkan keresahannya terhadap aktivitas penjualan togel yang di lakukan tersangka. Hal itu terpaksa dilakukan tersangka, karena katanya untuk menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya.

Awalnya, tersangka di tangkap setelah dilakukan pengintaian beberapa oleh petugas. Setelah memastikan tersangka sedang me-

megang barang bukti, anggota polisi dengan berpakaian pereman langsung menggrebek dan mencokok tersangka bersama barang bukti.

Sementara itu, polisi masih berusaha untuk membongkar siapa yang sebenarnya bandar togel tersebut. Dari keterangan Bambang, tersangka yang tertangkap bukanlah bandar, namun ia hanya penjual atau perantara antara pembeli dan bandar.

Akibat perbutannya, tersangka dikenakan pasal 303 tentang perjudian dan terancam hukuman penjara selama lima tahun. “Kita masih melakukan pemeriksaan tersangka untuk mencari tahu siapa bandarnya,” ungkapnya. (h/nas)

Reformasi Birokrasi ......................................... dari Hal.1 Karena itu, Dirjen Otda memberikan acungan jempol pada Pemkab Padang Pariaman, karena pada awal tahun 2011 ini baru Pemkab Padang Pariaman yang melakukan gebrakan reformasi birokrasi.

Sedangkan Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur pada Kementrian Negara PAN dan Reformasi Birokrasi, Ir. Herry Yana Sutisna, M.Si. dalam makalahnya “Penguatan Akuntabilitas Kinerja Dalam Kerangka Reformasi Birokrasi”, menyebutkan Reformasi Birokrasi memiliki makna, suatu upaya yang besar memberikan perubahan dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan.

Seminar ini, aku Herry Yana Sutisna, merupakan langkah yang tepat dilakukan. “Untuk melakukan reformasi birokrasi, memang harus dilakukan pada awal kepemimpinan seorang kepala daerah”, terangnya.

Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni mengungkapkan, seminar yang diikuti oleh seluruh stakehorders di Pemkab Padang Pariaman, sangat memiliki makna dan peranan yang strategis, dalam upaya mewujud tata kelola pemerintah yang baik (good governance).

Menurut bupati, upaya untuk mewujudkan suatu tata pemerintah

yang baik,bersih dan berwibawa, diarahkan pada reformasi birokrasi dengan memfokuskan kepada upaya upaya peningkatan kenerja aparatur.

“Kinerja aparatur ini nantinya akan mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat, terutama dalam peningkatan pelayanan, mengurangi tingkat penyalahgunaan kewenangan, serta pengawasan internal dan eksternal dari masyarakat,” katanya.

Bertolak dari pengalaman dan kenyataan tersebut, Pemerintah Padang Pariaman kata Ali Mukhni, mengawali reformasi birokrasi dengan melakukan seminar. “Kita berharap dengan adanya seminar ini, akan banyak masukan masukan dan tambah ilmu untuk dijadikan acuan dalam mewujudkan reformasi birokrasi,” ujarnya.

Sekretaris daerah, Yuen Karnova sebagai penyelenggara seminar mengatakan, reformasi birokrasi pada hakekatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah terutama menyangkut aspek, Kelembagaan (organisasi), Ketatalaksanaan (business process), Sumberdaya Manusia Aparatur.

Menurut Sekda, Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaran pemerintahan

tidak berjalan atau diperkirakan akan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperbaharui.

Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur Negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintah untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat.

Dikatakan Sekda, latar belakang reformasi birokrasi, meliputi, Praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) masih berlangsung hingga saat ini.Tingkat kualitas pelayanan publik yang belum mampu memenuhi harapan publik.

Tingkat efesiensi, efektivitas dan produktifitas yang belum optimal dari birokrasi pemerintah. Tingkat trasparansi dan akuntabilitas birokrasi pemerintah yang masih rendah dan tingkat disiplin dan etos kerja aparatur yang masih rendah. (h/ded)

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Nasional 3

Lintas Nasional Indosiar Harus Minta Maaf JAKARTA, HALUAN—Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (18/1), mengabulkan gugatan perdata karyawan terhadap PT Indosiar Visual Mandiri berkait dengan keberadaan serikat karyawan.

Majelis hakim yang diketuai Janes Aritonang menilai, PT Indosiar Visual Mandiri melakukan perbuatan melawan hukum dengan memberangus serikat pekerja dan menghalang-halangi keberadaan serikat pekerja. Majelis menilai, Indosiar melanggar pasal 28 UU No 21 tahun 2000.

Atas putusan itu, Indosiar diharuskan meminta maaf kepada Serikat Karyawan (Sekar) Indosiar selama satu minggu di media-media nasional. “Kami senang, karena keadilan sudah ditegakkan. Ini adalah hasil perjuangan kami. Kemenangan kami menunjukkan bahwa serikat pekerja itu tidak boleh diberangus, karena pekerja punya hak untuk itu.

Indosiar harusnya mengganti direksinya yang sekarang,” kata Sekjen Sekar Indosiar, Yanri Syawal Silitonga, Selasa.

Gugatan ini dilayangkan Sekar Indosiar menyusul kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap kurang lebih 239 karyawan Indosiar oleh manajemen. Sembilan puluh (90) persen karyawan yang di-PHK merupakan anggota Sekar Indosiar.“Tuntutan kami akhirnya dikabulkan, untuk permintaan maaf Indosiar tersebut. Untuk tuntutan uang senilai Rp 100 miliar tidak dikabulkan. Tapi itu tidak masalah, kami menerima karena kami hanya mencari keadilan untuk serikat pekerja, bukan uang,” jelas Ketua Sekar Indosiar Dicky Irawan.

Atas putusan itu, kuasa hukum Indosiar, Riezka GeesIndrawanita, menyatakan akan mengajukan banding. (kcm)

PERTEMUAN DENGAN PRESIDEN SBY

Tak Sentuh Persoalan Dasar

JAKARTA, HALUAN—Lihatlah secara kualitatif juga, jangan hanya bicara kuantitatif. Banyak rakyat susah cari makan dan hanya makan tiwul.

ant SWARA PINGGIR REL-Massa yang tergabung dalam Tim Anti Penggusuran Masyarakat Pinggir Rel (TAP MPR) berunjuk rasa didepan kantor DPRD kota Surabaya, Selasa (18/1). Dalam aksi nya tersebut mereka menolak pembangunan tol tengah kota karena dianggap tidak ramah lingkungan.

Azwir Bantah Komisi VIII DPR Terima Suap

JAKARTA, HALUAN—Anggota Panitia lingkungan proyek PLTA Asahan Kerja Lingkungan Komisi VII DPR I kendati analisis mengenai dampak Azwir Diani Tara membantah adanya lingkungan proyek tersebut sudah suap yang dilakukan PT Badjra Daya disiapkan sejak lama.

Sentra Nusa (BDSN) kepada DPR “Saya sebagai anggota panja lingterkait beroperasinya proyek Pemkungan DPR memastikan belum bangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pernah ada pengesahan itu. Tapi Asahan I. memang amdalnya sudah ada jauh“Tunjukkan saja kalau memang ada jauh hari disiapkan, tapi pengebukti-bukti suap itu. Nanti pasti kita sahannya belum ada,” ujarnya. akan laporkan ke Komisi PemberanSebelumnya beredar isu bahwa tasan Korupsi,” ujar Azwir seperti PT BDSN telah memberikan sedikutip republika.co.id seusai berjumlah uang kepada kalangan kunjung ke Gedung BPK Jakarta, anggota DPR terkait amdal AZWIR DIANI TARA bersama sejumlah anggota Komisi VII proyek PLTA Asahan I yang tidak DPR, guna mendalami hasil audit kunjung selesai. Pelaksanaan investigasi sektor hulu listrik, Selasa. proyek tersebut dinilai beresiko tinggi terhadap Menurut Azwir, hingga saat ini belum ada kelestarian lingkungan disekitar beroperasinya pengesahan dari Komisi VII DPR terkait audit PLTA itu. (h/*)

ant

KEMBAR SIAM-Bayi kembar siam dempet perut putri pasangan Tatang dan Hariyanti warga Desa Bukateja, Purbalingga, Jateng, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kariadi Semarang, Jateng, Selasa (18/1). Pihak RS Kariadi h akan melakukan observasi medis terhadap kondisi bayi tersebut untuk menentukan tindakan medis selanjutnya.

Nama Belakang SBY Ditambah “Siregar”

Wah, Gayus Juga Punya Guyana JAKARTA, HALUAN—Polri bekerjasama dengan ahli Teknologi dan Informasi menemukan wajah “mirip” Gayus HP Tambunan dan istrinya, Milana Anggraeni di paspor negara Republik Guyana. “Ahli Teknologi dan Informasi menemukan adanya paspor dalam konten surat elektronik tersangka Ari Nur Irwan yang dikirim Jhon Jerome Grice,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa [18/01].

Wajah “mirip” Gayus di dalam paspor tersebut atas nama Joseph Morris, sementara wajah “mirip” Milana atas nama Ann Morris, ujarnya.

“Paspor dalam konten milik Ari yang dikirim oleh Jhon antara bulan Juli dan Agustus,” kata Boy. Polri saat ini melaksanakan kerjasama internasional untuk mengungkap kasus Gayus dan mengejar Jhon yang warga negara Amerika, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Kita juga masih melakukan penyidikan bekerjasama dengan ahli IT, terhadap kualitas hubungan antara Ari dan Jhon,” katanya.

Gayus yang keluar dari Rumah Tahanan Markas Komando (Rutan Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok dan bersama Milana pergi plesiran ke beberapa negara.

Gayus diduga pada tanggal 22 – 24 September 2010 berada di Makau, kemudian berangkat lagi pada 30 September 2010 kembali 2 Oktober 2010 di Kuala Lumpur, Makau, Singapura dan Hong Kong bersama Milana.

Penyidik Polri mendapat informasi bahwa paspor dengan foto Gayus, atas nama Sony Laksono sebenarnya diperuntukan atas nama Margareta, bocah berumur lima tahun.

Gayus mengaku paspor tersebut diperoleh dari jasa calo dengan membayar US$ 100.000.(ant)

ULOS-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono telah diterima menjadi keluarga masyarakat Huria Kristen Batak Protestan, setelah diulosi oleh Ephorus HKBP Pendeta Dr.Bonar Napitupulu (kiri) .

TOBA SAMOSIR, HALUAN— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dianugerahi pakaian kebesaran adat Batak oleh pemuka adat enam puak Batak di sela peresmian Museum Batak TB Silalahi Center di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. “Makna penganugerahan pakaian kebesaran ini sebagai pertanda bahwa Presiden secara resmi telah menjadi bagian dari enam puak suku Batak,” ujar Nainggolan, salah seorang tokoh masyarakat Toba Samosir di Balige, Selasa.

Ia mengatakan, pakaian kebesaran yang diberikan berdasarkan kesepakatan bersama antara enam puak, yakni Batak Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Pakpak Dairi, dan Angkola. Pakaian adat “bulangbulang” dan “hoba-hoba” dibserikan tuan rumah dari puak Batak Toba. “Dengan pemberian seperangkat pakaian kebesaran adat Batak ini diharapkan Presiden SBY mendapat ‘sahala’ (dikaruniai anugerah berupa kearifan dan kebijaksanaan dalam kepemimpinan),” kata Nainggolan.

Tokoh adat dari puak Batak Toba memberikan tongkat “tunggal panaluan” sebagai simbol kepemimpinan tertinggi dirangkaikan dengan penyematan seperangkat pakaian adat kepada Presiden. Lima puak lainnya menyerahkan pakaian adat khas daerahnya dalam keadaan terlipat.

Pada kesempatan tersebut, Lembaga Adat Batak Angkola menganugerahkan gelar Patuan Sorimulia Raja kepada Presiden Yudhoyono setelah membacakan naskah kesepakatan hasil rapat para pengetua adat yang dituangkan dalam keputusan yang ant disebut surat “tumbaga holing”.

Mangaraja Parlaungan, tokoh masyarakat Angkola yang membacakan isi “tumbaga holing” mengatakan, gelar yang diberikan merupakan gelar kehormatan tertinggi Batak Mandailing yang juga berarti “Paduka Tuan”.

“Pemberian gelar ini akan melengkapi nama Presiden menjadi Susilo Bambang Yudhoyono Siregar,” ujar Parlaungan. Ibu Negara Ani Yudhoyono juga dianugerahi gelar Naduma Harungguan Hasayangan. Gelar tersebut merupakan gelar kehormatan untuk istri atau permaisuri. Dengan demikian Ibu Negara menjadi Ani Bambang Yudhoyono Pohan.Wah. (h/rpc)

Tak Lagi Sering Kesemutan dan Keputihan Karena sudah sekitar empat bulan lamanya tangannya sering mengalami kesemutan dan ia mengalami keputihan, Nyonya Sugati tentu saja mulai gundah. Maka, ia pun berusaha untuk berobat secara medis.

Namun, “Walaupun sudah saya berobat ke dokter, sembuhnya hanya sebentar. Setelah obat habis penyakit itu kumat lagi,” ujar wanita berusia 42 tahun yang saat wawancara berlangsung sudah punya dua orang anak ini. Karena itu, setelah mendengar berita tentang New Mandala 525, karyawati PT Sandra Fin Garment ini pun coba-coba membeli lalu mengonsumsi kedelai bubuk instan produksi Jawa Barat tersebut secara rutin. “Sudah tiga bulan lamanya saya rutin meminumnya dua kali sehari,” ujar wanita yang tinggal di Kampung Keroncong, Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, ini saat ditemui beberapa waktu yang lalu. Dan hasilnya? “Ternyata hasilnya menggembirakan. Sekarang tangan saya sudah tidak sering mengalami kesemutan lagi. Sedangkan keputihan tidak terus-terusan seperti dulu lagi. Hanya kalau saya sudah kecapean saja keputihan itu muncul,” ungkapnya. Tidak membiasakan diri tergantung pada obat memang merupakan tindakan yang tepat. Sebab, rajin mengonsumsi obat kimia tentu sama saja dengan meracuni tubuh secara pelan-pelan dalam jangka waktu yang panjang.

Ny.Sugati Berkaitan dengan ini, ada baiknya sebuah buku terbitan Gramedia di tahun 2007 yang lalu, yang berjudul Air, kita cermati. DI dalam buku itu, pengarangnya mengatakan bahwa pada dasarnya mengonsumsi obat itu adalah memberikan racun ke dalam tubuh kita. Lebih lanjut pengarang berkebangsaan Amerika Serikat yang merupakan seorang dokter senior dan juga peneliti handal itu mengatakan bahwa selama ini telah terjadi semacam kesepakatan terselubung antara pabrik-pabrik obat raksasa dan para dokter di seluruh dunia. Akibatnya, seorang dokter kadang-kadang begitu “tega” memberikan obat yang ia tahu betul tidak diperlukan, bahkan berbahaya, bagi pasien yang tengah

Inisiator tokoh lintas agama Din Syamsuddin mengatakan bahwa pertemuan Presiden dengan tokoh lintas agama di Istana Negara di Jakarta, Senin malam, normatif dan belum mencapai subtansinya.

“Pertemuan tadi malam saya sebut hangat, terbuka, tetapi belum subtantif,” kata Din yang juga Ketua Pusat Dialog dan Kerjasama antar-Peradaban (CDCC) kepada wartawan di Jakarta, Selasa. Menurut Din, pertemuan tersebut diibaratkan masih di pintu gerbang, dengan demikian pihaknya mengapresiasi adanya dialog lanjutan.

Ia juga mengingatkan agar gerakan moral para tokoh lintas agama tidak dikaitkan dengan gerakan politik dan tidak dimaksudkan ke arah pemakzulan Presiden. “Kami justru tidak setuju dengan tradisi jatuh bangun Pemerintah. Kami menilai pemerintah yang berganti-ganti tidak baik. Jadi, jangan dikaitkan dengan politik,” katanya.

Menurut dia, gerakan moral para tokoh lintas agama sudah dilakukan sejak lama dan tak akan berhenti. Dalam Islam terkait dengan “Amar ma`ruf nahi munkar” dengan tujuan ke arah perbaikan.

Ia juga mengingatkan bahwa gerakan moral tokoh lintas agama tidak asal bicara, karena didukung oleh Badan Pekerja sekitar 65 lembaga masyarakat madani yang punya keahlian di bidang masing-masing.

“Dengan demikian kami mampu memberi data akurat, baik soal korupsi, kemiskinan, pengangguran, hingga utang luar negeri.

Tidak asal omong tapi dasarnya data dan fakta,” katanya.

Menurut dia, ketika bicara soal kemiskinan pemerintah jangan hanya menyebut angka dan menyebut tentang keberhasilan dalam mengurangi kemiskinan, tapi lihat bahwa memang benar banyak rakyat miskin. “Lihatlah secara kualitatif juga, jangan hanya bicara kuantitatif. Banyak rakyat susah cari makan dan hanya makan tiwul,” katanya.

Serahkan ke KPK Din Syamsuddin juga mengaku kecewa karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak menyerahkan kasus hukum Gayus HP Tambunan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut pengakuan Din, dirinya bersama tokoh dan pemuka agama lainnya, ketika bertemu Presiden tersebut, sempat meminta agar kasus Gayus diserahkan ke KPK. "Jawaban beliau (Presiden), kasus Gayus sudah ditangani lembaga penegak hukum, dalam hal ini Polri dan Kejaksaan.

Saya pribadi kecewa dengan jawaban itu. Kita kehilangan momentum untuk memberantas korupsi, termasuk mafia pajak," kata Din. Padahal, sambung Din, KPK adalah lembaga penegak hukum yang paling tepat untuk menangani kasus Gayus.

Ia menilai dimensi korupsi sangat kental dalam kasus tersebut.

Din berharap kasus Gayus dapat dijadikan pintu masuk untuk membongkar kasus mafia hukum, mafia pajak, dan mafia peradilan di Indonesia. "Bagi saya, kasus Gayus adalah bongkahan gunung es," tegasnya.(d/ant/kcm)

School Law and Government

JAKARTA-HALUAN—Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, mendirikan Sekolah Hukum dan Pemerintah yang bernama Jimly School Law and Government.

Sekolah hukum dan pemerintahan swasta pertama di Indonesia itu diperkenalkan melalui acara Workshop “Revisi Undang-Undang Partai Politik”.

“Sekolah ini seperti Lemhannas, tapi versi swastanya,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, di sela-sela acara workhop itu di Jakarta, Selasa.

Pembangunan sekolah hukum dan pemerintahan ini, menurut Jimly, merupakan prakarsa dari mantan mahasiswanya, seperti Andi Muhammad Asrun, Rofiqul Umam, dan Zainal Arifin Hoesien.

Maksud didirikannya sekolah itu, lanjutnya, untuk menyediakan agenda bagi para politisi yang duduk di lembaga legislatif maupun eksekutif, baik yang sudah ataupun yang hendak menjadi calon agar dapat mengikuti “scores training” mengenai hukum dan pemerintahan. “Kan tidak semua yang jadi wakil rakyat, pejabat politik, atau yang berminat mengerti hukum dan pemerintahan. Karena kalau mereka sudah sibuk sulit untuk belajar, sekarang ini untuk pendidikan singkat, nanti kita pikirkan sarjana,” ujar Jimly.

Menurut dia, memang tidak cukup tiga bulan, satu bulan, atau satu minggu untuk belajar, tapi nanti bisa dibuat berdasarkan tema, sehingga mereka dapat mengambil yang diperlukan.

Sasaran sekolah ini adalah 15.000 anggota dewan seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, tim sukses dan calon kepala daerah yang juga perlu tahu hukum termasuk bagaimana cara bersengketa di MK.(ant)

ADVERTORIAL

ditanganinya. Oleh sebab itu, baik pengarang buku itu maupun sejumlah pakar kesehatan modern saat ini telah bersepekat untuk menganjurkan kepada para penderita penyakit untuk beralih ke terapi herbal plus mengatur pola makan dengan baik, minum air putih dengan cukup, mengonsumsi garam dengan cukup, berolahraga dengan cukup, beristirahat dengan cukup, dan mengkonsmsi suplemen makanan yang manfaatnya telah terbukti manjur, juga dengan cukup. Nah, daslam hal ini, mengonsumsi kedelai bubuk New Mandala 525 ini termasuk ke dalam kategori yang disebutkan di bagian akhir itu, yaitu mengonsumsi suplemen makanan yang pas buat memelihara dan meningkatkan kesehatan. Tentu saja karena manfaat kandungannya telah terbukti, baik secara ilmiah maupun secara empiris di lapangan.

New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342

DINKES: PIRT No. 15320503590

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Opini Menyoal Dana Representatif Direktur PDAM

4

Haluan Kita

Normal, Gubernur Bermasalah Hukum

DALAM teori dasar demokrasi, yang terbanyak adalah yang dianggap benar atau menang. Dalam teori psikologi sosial, golongan yang lebih banyak adalah kelompok yang normal sedangkan yang sedikit adalah yang menyimpang.

Dalilnya, dalam suatu komunitas sosial, jumlah orang gila lebih sedikit ketimbang orang normal atau tidak gila. Kalau orang gila sudah lebih banyak, maka yang tidak gila yang dianggap gila.

Berkaitan dengan teori dan dalil di atas, menjadi sangat menarik fenomena yang diungkapkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada Rapat Kerja dengan Komisi I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Senin (17/1) lalu. Menurut Mendagri, saat ini lebih separuh provinsi di Indonesia dipimpin gubernur yang tersangkut masalah hukum. Dari 33 gubernur, 17 di antaranya tersangkut perkara hukum dan sebagian sudah dinonaktifkan dari jabatannya.

Selain gubernur, lebih banyak pula bupati dan walikota yang tersangkut masalah hukum, kebanyakan perkara korupsi. Total sebanyak 155 kepala daerah yang tersangkut masalah hukum.

Jumlah kepala daerah yang tersangkut masalah hukum tersebut juga cenderung bertambah dari waktu ke waktu.

Menurut Gamawan Fauzi, hampir setiap pekan ia menerima permintaan izin pemeriksaan kepala daerah sebagai tersangka.

Kebanyakan perkara hukum yang membelit para kepala daerah itu adalah kasus korupsi atau penyalahgunaan keuangan negara. Di antara penyebabnya, sering dituding adalah mahalnya biaya atau modal untuk menjadi kepala daerah, gubernur, bupati maupun walikota. Berdasarkan pengalaman dari sementara kepala daerah, khususnya gubernur, untuk proses mengikuti pemilihan kepala daerah diperlukan biaya sampai Rp100 miliar. Sementara gaji gubernur resminya hanya Rp8,6 juta atau sekitar Rp816 juta selama lima tahun menjabat. Katakanlah ada pendapatan ‘sah’ yang lainnya, seperti bagian upah pungut pajak daerah, sehingga menjadi sekitar Rp100 juta sebulan, maka selama lima tahun hanya bisa mengumpulkan sekitar Rp6 miliar.

Kalau fenomena tersebut kita acu kepada teori dan dalil sosial di atas, serta kenyataan mahalnya biaya atau modal untuk menjadi gubernur, maka adalah normal saja bila para gubernur kemudian terjerat masalah hukum, khususnya perkara (dugaan) korupsi.

Dalam teori dan dalil pertama, kelompok yang banyak dianggap normal, sedang yang lebih sedikit adalah yang menyimpang. Karena sudah lebih separuh (lebih banyak) dari jumlah gubernur yang terlibat masalah hukum, maka mereka dianggap sebagai kelompok yang normal. Maka yang lebih sedikit menjadi kelompok yang menyimpang.

Realitas kedua, mengingat begitu mahalnya biaya untuk menjadi gubernur atau kepala daerah melalui sistem pemilihan langsung sekarang ini, maka menurut paham ekonomi normal saja ada usaha untuk mengembalikan modal itu setelah berhasil mencapai kursi kekuasaan.

Tetapi, sayangnya, hukum dan ketentuan yang ada tidak memungkinkan untuk mengembalikan modal itu secara sah atau legal. Akhirnya, kalau ada upaya untuk itu, maka bila ketahuan, akan menjadi kasus korupsi.

Namun, terlepas dari teori, dalil, dan hukum ekonomi di atas, sesungguhnya ada masalah serius dalam sistem demokrasi dan politik kita, khususnya yang berkaitan dengan pemilihan pejabat publik. Herannya, masalah ini justru terjadi di masa Reformasi yang diharapkan lebih baik ketimbang masa Orde Baru yang dianggap korup dan telah ditinggalkan itu.

Fenomena ini sungguh menarik untuk dikaji, didalami, dan dicarikan jalan pemecahannya. Terbukti, reformasi, demokrasi, dan otonomi daerah belum bisa menjadi jalan keluar dari berbagai penyakit akut kekuasaan dan penyelenggara negara, yaitu korupsi.

Padahal penyakit ini sangat membahayakan nasib dan masa depan negara ini.(*)

Haluan Aspirasi

08163253248

Dirikan Dinas Kebudayaan PROF. HERWANDI, sudah saya baca "Dirikan Dinas Kebudayaan" di Haluan, Selasa (18/1). Menarik dan penting, serta "wajib" ditindaklanjuti oleh pemangku kekuasaan sekarang ini juga. Tetapi apa daerah ini mau, mampu dan berani menerabas kemauan Jakarta? Dan mari kita simak pikiran-pikiran lain. Kita teruskan usaha pengubahan ini. He he he maaf. Pak Herwandi sedikit koreksian. Maksud Prof, tangible dan intangible, bukan? +628153512***

Rubrik Adat Budaya Minang Ditambah TERIMA KASIH dengan Haluan baru, saya suka rubrik adat dan budaya Minang, perbanyak porsi kedua rubrik tersebut. +6281374525***

Operasi Pasar beras sementara dihentikan di Sumbar Ganti dengan operasi usus ya?

Laptop untuk DPRD dipertanyakan Pediar sajalah, DPRD mau fesbukan KELASI

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Oleh: Dr Suharizal Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas Namun banyak kalangan yang keliru memaknai pengaturan dan model pertanggungjawaban dana representatif ini. Seakan dana ini disamakan dengan dana aspiratif anggota DPRD yang tunduk kepada model pertanggungjawaban keuangan daerah. Tulisan ini mencoba menelusuri persoalan tersebut.

Kedudukan PDAM Sampai hari ini, struktur organisasi PDAM Kota Padang masih diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1974.

Semestinya dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Pemko dan DPRD Padang harus segera membentuk Perda baru yang mengatur masalah PDAM kota Padang. Perda Nomor 5 Tahun 1974 sudah tidak sesuai dengan perkembangan dan keadaan saat ini, sehingga perlu diganti untuk disesuaikan.

PDAM bukanlah perangkat daerah. PDAM adalah sebuah perusahaan.

DI TENGAH polemik dana aspiratif anggota dewan, pos anggaran dana representatif Direktur PDAM kembali "memakan" korban. Setelah dibanyak daerah pos anggaran ini dipersoalan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat meningkatkan status Direktur Utama PDAM Padang sebagai tersangka terkait kasus korupsi penggunaan dana representatif PDAM Padang tahun 2005-2009 bernilai Rp2,4 miliar. Dalam dua pekan terakhir, polemik dana representatif PDAM ini menjadi "hot issue" di daerah ini. Hebatnya lagi, para pengambil keputusan di Jakarta turut memperbedatkan persoalan legalitas dana representatif Direktur PDAM. Bila perusahaan ini dianggap telah memiliki keuntungan dalam batasanbatasan tertentu, baru kemudian keuntungan tersebut dibagi ke pemerintah daerah sebagai bentuk sumbangan dalam pos Pendapat Asli Daerah (PAD).

Dalam struktur pemerintahan di daerah, PDAM tidak memiliki hubungan kewenangan dengan DPRD dan stuktur organisasi lainnya seperti dinas dan badan lainnya. Kepala daerah adalah selaku pemilik modal yang kemudian diberikan kewenangan untuk mengangkat direksi. Itupun atas usul dari Dewan Pengawas PDAM. Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah, PDAM adalah perusahaan daerah berbentuk badan hukum dan merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Pengaturan lebih teknis tentang pengelolaan barang daerah yang dipisah diatur dalam Kepmendagri Nomor 153 Tahun 2004.

Model pertanggungjawaban keuangan PDAM berbeda dengan kepala daerah,

DPRD dan perangkat daerah. Pertanggungjawabannya tidak mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Tetapi diatur tersendiri dalam Kepmendagri Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah.

Sebagai sebuah perusahaan, dewan pengawas adalah organ dalam struktur PDAM yang memiliki kewenangan untuk mengontrol dan mengawasi PDAM, khususnya direksi dan direktur. Pengawasan tersebut tidak saja dalam bentuk pengawasan atas laporan kegiatan operasional PDAM, tetapi juga menyangkut laporan keuangan triwulan dan laporan tahunan.

Dalam menjalankan kewenangannya, Direktur PDAM berpedoman kepada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Strategi Bisnis. RKAP adalah pedoman dan alat kendali manajemen dalam mengelola organisasi dan kegiatan usaha tahunan PDAM. Rencana Strategi Bisnis

(Bussiness Plan/Corporate Plan) adalah dokumen yang disusun oleh PDAM berisi rencana perbaikan kinerja PDAM yang terdiri dari aspek teknis, manajemen, dan keuangan 5 (lima) tahunan.

Dana Taktis Selain memperoleh gaji, tunjangan dan uang jasa pengabdian, direksi dan direktur juga dapat diberikan dana representatif.

Mengacu kepada Pasal 10 Permendagri Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Organ Dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum menjelaskan bahwa: "Untuk mendukung kelancaran pengelolaan PDAM, Direksi dapat diberikan dana representatif paling banyak 75 persen (tujuh puluh lima per seratus) dari jumlah penghasilan Direksi dalam 1 (satu) tahun". Dana representatif tersebut adalah dana taktis.

Sejak era Orde Baru sampai hari ini, hampir semua pejabat publik dapat diberikan dana taktis. Dilihat dari sisi pemberantasan korupsi, memang dana taktis dianggap sebagai bentuk penyimpangan anggaran karena tidak jelas model pertanggungjawabannya.

Namun kehadiran dana taktis masih menjadi kebutuhan dalam menjalankan fungsi-fungsi public service dari pusat sampai daerah. Makanya sampai dengan pemerintahan SBY-Boediono, kehadiran dana taktis masih tetap dipertahankan.

Dana taktis adalah bentuk otonomisasi anggaran yang dapat diberikan kepada pejabat publik. Dana taktis muncul karena berbagai jenis pengeluaran dalam

rangka pelayanan publik tidak dapat diakomodir dengan pos anggaran yang ada.

Model dana taktis direktur PDAM berbeda dengan pejabat publik lainnya seperti Gubernur dan Walikota. Dana taktis direktur PDAM tidak dianggarkan dalam pos APBD. Ia terpisah karena merupakan sebuah perusahaan yang memiliki pertanggungjawaban tersendiri. Artinya, model pertanggung jawabannya pun memiliki model dan aturan yang berbeda. Kalau Gubernur dan Walikota misalnya, tunduk kepada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Laporan itu nantinya disampaikan kepada Mendagri dan DPRD. Sampai hari ini belum ada aturan setingkat Peraturan Pemerintah yang khusus mengatur masalah pertanggungjawaban pengelolaan dana taktis Direktur PDAM. Dari sisi penataan dan pertanggungjawaban keuangan negara, ini jelas sebuah kemunduran.

Kepmendagri Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah adalah satu-satunya aturan hukum yang dijadikan pedoman pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan PDAM. Kepmendagri ini mengharuskan model pertanggungjawaban keuangan PDAM dalam sistem akuntansi. Model ini akan menyulitkan Jaksa yang menangani perkara dugaan korupsi yang dilakukan Direktur PDAM Padang.

Apalagi kedudukan dana representatif sebagai sebuah dana taktis.

Otonomi Daerah yang Tercecer SALAH satu tujuan diberlakukannya otonomi daerah adalah untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas provinsi/kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pemerintahan.

Melalui kewenangan yang dimilikinya, daerah dapat membuat berbagai macam program yang lebih efektif dan eifisien dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Maka segala sesuatunya tidak harus selalu diatur dan ditentukan oleh Pemerintah Pusat dengan remote control-nya.

Akan tetapi diakui bahwa masalah keuangan di daerah masih dibantu oleh Pemerintah Pusat dan bahkan porsi terbesar itu berasal dari sana. Misalnya pemerintah Provinsi Sumatera Barat beserta kabupaten/kota di dalamnya, masih sangat tergantung kepada Pemerintah Pusat.

Indikasinya Pendapatan Asli Daerah (PAD) ratarata masih di bawah dua puluh persen dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) setiap tahun.

Sedangkan menurut study Essex County Council di Inggris tahun 2003 bahwa

idealnya sebuah daerah otonom memiliki PAD minimal sepertiga dari jumlah APBD. Berarti di Sumatera Barat, belum ada daerah yang memenuhi standar minimal sebagai daerah otonom.

Semua daerah otonom diharapkan untuk dapat terus meningkatkan kemampuannya dalam menyelenggarakan pemerintahan, memberikan pelayanan kepada masyarakat, menggali potensi daerah dan tentu juga kemampuan keuangannya. Oleh sebab itu, dituntut agar selalu melahirkan inovasi dan kreativitas baru. Dengan berbagai macam pembaharuan tersebut diharapkan setiap daerah otonom semakin kuat dan mandiri secara bertahap sehingga suatu waktu nanti benarbenar bisa mengemban tanggung jawab sebagai daerah otonom.

Seiring dengan penerapan otonomi daerah sejak satu dasawarsa yang lalu juga muncul beberapa konsep yang lahir dari ahli dalam dan luar negeri.

Dulu pernah dipopulerkan reinventing government yang dilahirkan oleh David Osborne untuk diterapkan

dalam pemerintahan. Ada sepuluh konsep yang diperkenalkan yang pada mulanya dipakai oleh dunia swasta. Kemudian ditransfer ke dalam pemerintahan. Intinya peran pemerintah lebih banyak memfasilitasi dan mengembangkan partisipasi masyarakat serta swasta.

Kemudian juga harus ada ketebukaan (transparency), pertanggungjawaban (responsibility), taat hukum (legacy) dan lainnya. Tapi kini konsep reinventing government itu tidak terdengar lagi.

Pada waktu hampir bersamaan juga lahir konsep clean government and good governance, yaitu pemerintah yang bersih dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Dengan clean government diharapkan seluruh aparatur pemerintah, baik sipil maupun militer kondisinya bersih tiada cela. Mereka harus bersih dari korupsi, pungutan liar dan sogokan, bersih dari kasus asusila, bersih dari pelanggaran hukum sehingga tercipta aparatur negara yang berwibawa.

Selanjutnya dengan good governance diharapkan pula

agar penyelenggaraan pemerintahan itu terbuka, bertanggung jawab, sesuai hukum, koodinatif, efisien, efektif, professional dan berkualitas. Tapi akhirakhir ini konsep tersebut tidak pula disebut-sebut lagi.

Setelah itu, Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) juga pernah menggulirkan konsep praktik-praktik pemerintahan yang berhasil dengan baik, disebut juga dengan The Best Practices.

Maka pada waktu itu banyak pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang berlomba-lomba menemukan praktik-praktik terbaiknya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Semua inovasi baru itu dihimpun oleh pemerintah pusat dan kemudian disebarluaskan ke seluruh daerah untuk ditiru dan dilaksanakan. Tapi kini konsep inipun telah hilang begitu saja dan tidak lagi diterapkan.

Semua konsep tersebut di atas adalah dalam rangka mengisi otonomi daerah. Tapi kini telah kalah dengan isu pemilihan

Oleh Alfian Jamrah lansung presiden, DPR/ DPD dan kepala daerah yang sangat besar gaungnya.

Begitu juga isu supremasi hukum yang membuat banyak aparatur pemerintah gamang melakukan inovasi karena apabila salah akan terperangkap oleh hukum.

Isu lainnya adalah penyelesaian kasus-kasus, seperti masalah Bank Century, Bank Indonesia, mafia hukum, mafia pajak dan sebagainya. Maka kini tinggallah otonomi daerah dengan kesendiriannya, tercecer di antara isu dan kasus besar lainnya.

Rasanya sama saja kondisinya dengan sebelum diterapkan otonomi daerah pada tahun 2000 lalu.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid, H.F., Eko Yanche Edrie, Irfan Jasri, Ismet Fanani M.D. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Rio Fitra SY, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Budi Syahrial (Koordinator Iklan), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra.

Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang

5

5

RABU, 12 19 NOVEMBER JANUARI 2011 M /M14 5SHAFAR 14321431 H H JUMAT, 2010 ZULHIJJAH

KL ASEMEN PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 21 12 9 02. Man. City 23 13 6 03. Arsenal 22 13 4 04. Chelsea 22 11 5 05. Tottenham 22 10 7 06. Sunderland 23 8 10 07. Bolton 24 7 9 08. Stoke City 22 9 3 09. Newcastle 22 8 5 10. Blackpool 20 8 4 11. Blackburn 23 8 4 12. Everton 22 5 11 13. Liverpool 22 7 5 14. West Brom 22 7 4 15. Fulham 22 4 11 16. Birmingham 21 4 11 17. Aston Villa 22 5 7 18. Wigan 22 4 10 19. Wolves 22 6 3 20. West Ham 23 4 8

0 4 5 6 5 5 8 10 9 8 11 6 10 11 7 6 10 8 13 11

(43-19) (37-19) (45-22) (38-19) (31-25) (26-23) (36-34) (28-26) (35-32) (29-33) (29-37) (25-27) (28-31) (29-41) (23-25) (22-27) (24-38) (19-34) (24-38) (22-41)

45 45 43 38 37 34 30 30 29 28 28 26 26 25 23 23 22 22 21 20

Hasil Minggu (16/1)

n a l r o F o g e Di

Birmingham vs Aston Villa: 1-1 Sunderland vs Newcastle: 1-1 Liverpool vs Everton: 2-2 Tottenham vs Man. United: 0-0 TOP SKORER 14-Dimitar Berbatov (Man. United) 14-Carlos Tevez (Man. City) 11-Andy Carroll (Newcastle) 10-Kevin Nolan (Newcastle)

MADRID, HALUAN — Atletico Madrid menyudahi rentetan empat partai tanpa kemenangan. Menjamu Mallorca di lanjutan laga La Liga Primera, Atletico menang 3-0 (2-0).

Modric Percaya Diri

Luka Modric

LONDON, HALUAN — Tottenham Hotspur punya catatan bagus dalam 14 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kendati kini tengah tertinggal, gelandang Spurs, Luka Modric, percaya timnya bisa melaju melewati para pesaing.

Spurs memang gagal meraih kemenangan di hadapan pendukung sendiri akhir pekan lalu setelah bermain imbang tanpa gol dengan Manchester United. Tapi setidaknya The Lilywhites punya satu catatan bagus: hanya satu kali kalah dalam 14 laga terakhir di semua kompetisi.

Dengan hasil imbang tersebut, Spurs masih belum beranjak dari posisi lima klasemen sementara dan masih tertinggal delapan angka dari United yang ada di urutan pertama. Kendati demikian, melihat catatan mereka dalam 14 laga tersebut, Modric yakin timnya masih punya kans besar.

“Tottenham masih punya kans. Kami jelas belum keluar dari perburuan gelar juara, meskipun kami gagal memangkas jarak dengan United,” ujarnya di The Sun. “Dalam 14 pertandingan terakhir di semua kompetisi, kami hanya satu kali kalah.

Itu sangat bagus bagi kami dan kami harus tetap melaju,” ujarnya.

“Spurs ada di level yang sama dengan United. Dan meskipun kami tak pernah mengalahkan mereka dalam 10 tahun terakhir, kami menunjukkan pada mereka bahwa mereka tak lebih baik dari kami. Kami bisa mengimbangi mereka,” katanya.

Satu-satunya kekalahan dalam 14 laga tersebut ditelan Spurs kala menghadapi Everton 5 Januari silam. waktu itu mereka kalah 1-2. Khusus untuk di Premier League sendiri, kekalahan tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak November 2010, kala mereka dihantam Bolton 2-4. (dtc/pp)

tiga gol tanpa balas kontra Mallorca.

Kemenangan Atletico itu sendiri diwarnai dengan dua kartu merah, satu untuk tuan rumah dan satu lagi untuk Mallorca yang bertindak sebagai tim tamu.

Di dalam pertandingan, Valera membuat Atletico unggul pada menit 13. Keunggulan menjadi 2-0 dengan gol Diego Forlan pada menit 34.

melanggar Juanfran.

Di menit-menit akhir, Atletico memantapkan kemenangan menjadi 3-0 lewat gol Jose Antonio Reyes. Tambahan tiga poin pun membawa Atletico naik ke posisi enam klasemen dengan poin 30.

Susunan Pemain: Atletico Madrid: De Gea, Valera, Ujfalusi, Godin, Lopez, Assuncao, Elias (Juanfran ’45), Tiago, Reyes, Merida (Diego Costa ’86), Forlan (Kasmirski ’72) Mallorca: Aouate, Cendros, Nunes, Ruben (Cavenaghi ’74), Garcia, Victor, De Guzman, Nsue, Pereira, Victor (Castro ’26), Webo. (dtc/pp)

Birmingham Batal Gaet Keane

BIRMINGHAM, HALUAN — Birmingham City membatalkan niatnya untuk menggaet Robbie Keane dari Tottenham Hotspur.

Mereka pun kini mengarahkan bidikannya ke penyerang lain.

Sebelumnya diberitakan Keane akan segera berganti seragam setelah Spurs menerima tawaran 6 juta pounds dari Birmingham.

Namun kubu Birmingham akhirnya batal merekrut penyerang 30 tahun itu dengan alasan finansial. Kemungkinan mereka tak bisa memenuhi besaran gaji yang diminta oleh eks pemain Liverpool itu.

“Saya bertemu dengan Alex (McLeish) dan (kepala scout) Paulus (Montgomery) hari ini untuk membahas beberapa target baru - nama yang tidak akan kita sebutkan saat ini karena kami telah memutuskan bahwa perekrutan Keane tidak akan berada dalam kepentingan keuangan terbaik klub,” terang acting chairman Birmingham, Peter Pannu, di situs resmi klub.

“Semua orang tahu dia adalah pemain yang luar biasa.

Tetapi setelah mempertimbangkan paket keseluruhan, usia Keane dan durasi kontrak kami

rasa secara finansial dia bukan pilihan terbaik yang tersedia,” sambung Pannu.

“Hal ini sangat disayangkan karena Keane adalah pemain berkelas namun para suporter bisa tenang karena kita sedang mempertimbangkan pilihan lainnya dan akan mengejar mereka kalau secara finansial layak,” tandasnya.

Setelah batal mengontrak Keane, Birmingham dilaporkan mengincar striker Rangers, Kenny Miller. Milelr sendiri kabarnya juga diinginkan oleh Fiorentina. (dtc/pp)

Leo Belum Butuh Pemain Baru

Leonardo

MILAN, HALUAN — Pelatih Inter Milan Leonardo memberikan indikasi tidak ada pemain baru lagi yang bergabung ke tim “biru-hitam” di bursa transfer Januari. Leonardo mengatakan dirinya sudah puas dengan materi yang ada.

Di bursa transfer musim dingin kali ini, Inter tercatat baru mendatangkan Andrea Ranocchia dari Genoa.

Ranocchia mungkin bisa menjadi satu-satunya pemain baru yang bergabung ke Giueseppe Meazza di Januari 2011. Pasalnya Leonardo menilai bahwa materi pemain yang ada sudah cukup.

“Hal terakhir yang saya pikirkan adalah soal bursa transfer, sebab tim ini sudah memiliki keseimbangannya yang harus tetap dijaga. Itu yang penting,” kata pelatih asal Brasil itu dilansir dari situs resmi FIFA.

20 20 20 20 20 18 20 20 20 19 20 19 19 20 20 20 19 20 20 20

12 11 11 10 9 9 9 9 7 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 3

5 4 4 5 7 5 4 3 5 8 7 6 5 8 7 7 4 4 3 5

3 5 5 5 4 4 7 8 8 5 7 7 8 7 8 8 10 11 12 12

(35-18) (30-20) (26-18) (28-24) (35-25) (29-17) (33-25) (31-27) (24-19) (20-18) (20-28) (20-20) (15-19) (20-22) (19-25) (18-25) (13-22) (19-37) (17-26) (13-30)

41 37 37 35 34 32 31 30 26 26 25 24 23 23 22 22 19 19 18 14

(61-11) (47-17) (38-20) (29-20) (25-25) (29-31) (28-23) (23-21) (28-29) (26-31) (29-31) (25-25) (15-26) (15-26) (17-25) (24-41) (17-27) (17-32) (19-30) (17-32)

52 48 39 37 34 29 27 27 27 26 25 22 21 20 18 17 16 16 15 14

Hasil Minggu (16/1) Cagliari vs Palermo: 3-1 Juventus vs Bari: 2-1 Catania vs Chievo: 1-1 Brescia vs Parma: 2-0 Cesena vs Roma: 0-1 Lazio vs Sampdoria: 1-0 Genoa vs Udinese: 2-4 Lecce vs Milan: 1-1 TOP SKORER 14-Antonio Di Natale (Udinese) 13-Edison Cavani (Napoli) 11-Marco Di Vaio (Bologna) 11-Samuel Eto’o (Inter) 11-Zlatan Ibrahimovic (Milan)

Robbie Keane

Sebelum meraih tiga poin di Vicente Calderon, Selasa (18/1) dinihari WIB tersebut, Atletico sudah tanpa kemenangan di empat pertandingan —dua partai La Liga Primera dan dua partai Copa del Rey. Dengan hasil tersebut maka Atletico pun belum pernah meraih satu kemenangan pun di tahun 2011, sampai akhirnya Diego Forlan cs kini mengemas

Mallorca mendapat peluang emas untuk menyamakan skor setelah wasit menunjuk titik putih pada menit 67, setelah Emilio Nsue dilanggar Antonio Lopez di kotak terlarang. Wasit juga memberikan kartu merah untuk Lopez.

Sial untuk Mallorca, Pierre Webo yang maju jadi algojo gagal menuntaskan peluang. Skor masih 2-0 untuk Atletico yang kini tampil minus satu pemain.

Tiga menit sebelum bubaran wasit Miguel Angel Ayza Gamez harus mencabut kartu merah lagi, kali ini untuk Mallorca. Jonathan De Guzman harus meninggalkan lapangan lebih cepat usai

SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 02. Napoli 03. Lazio 04. Roma 05. Juventus 06. Inter 07. Palermo 08. Udinese 09. Cagliari 10. Sampdoria 11. Bologna 12. Fiorentina 13. Genoa 14. Chievo 15. Parma 16. Catania 17. Cesena 18. Lecce 19. Brescia 20. Bari

“Kita bisa saja menambahkan atau menjual pemain. Namun saat hal itu dilakukan, keseimbangan tim tidak boleh tersentuh. Tim ini sudah saling mengenal satu sama lain dan sudah paham bagaimana untuk berjuang,” tandas eks allenatore AC Milan itu.

Rencana Leonardo ini berbeda dengan pendahulunya Rafael Benitez yang menyebutkan dirinya berencana mendatangkan sekitar empat pemain.

Leonardo sendiri belum 100 persen menutup kans untuk mendatangkan pemain baru di Januari ini.

“Saya tidak ingin menyentuh kesiembangan itu. Kebersamaan sudah terbangun dalam tim. Seandainya kita akan mendatangkan pemain, maka dia adalah pemain muda, pemain yang didatangkan untuk masa depan,” jelas Leonardo. (dtc/pp)

PRIMERA SPANYOL 01. Barcelona 19 02. Madrid 19 03. Villarreal 19 04. Valencia 19 05. Espanyol 19 06. Bilbao 19 07. Atletico 18 08. Mallorca 18 09. Getafe 19 10. Sevilla 19 11. Sociedad 19 12. Hercules 19 13. La Coruna 19 14. Santander 19 15. Osasuna 19 16. Malaga 19 17. Gijon 19 18. Zaragoza 19 19. Levante 19 20. Almeria 19

17 15 12 11 11 9 8 8 8 8 8 6 5 5 4 5 3 3 4 2

1 3 3 4 1 2 3 3 3 2 1 4 6 5 6 2 7 7 3 8

Hasil Minggu (16/1) Valencia vs Deportivo: 2-0 Almería vs Madrid: 1-1 Barcelona vs Málaga: 4-1 Jadwal Senin (17/1) Atletico vs Mallorca

TOP SKORER 22-Cristiano Ronaldo (Madrid) 18-Lionel Messi (Barcelona) 14-David Villa (Barcelona) 11-Fernando Llorente (Bilbao)

1 1 4 4 7 8 7 7 8 9 10 9 8 9 9 12 9 9 12 9

Olahraga

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

6

LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.(02)Persipura 02.(01)Semen Pdg 03.Persija 04.Arema 05.PSPS 06.Deltras 07.Persela 08.Persiba 09.(11)Persiwa 10.(09)Persijap 11.(10)Sriwijaya 12.Pelita Jaya 13.Persib 14.Persisam 15.Bontang

8 9 9 9 9 11 11 10 9 8 7 9 7 8 6

7 1 6 2 5 2 4 3 4 2 4 1 3 4 3 3 3 2 3 1 3 1 2 1 2 1 2 1 0 1

0 1 2 2 3 6 4 4 4 4 3 6 4 5 5

(28-4) (14-5) (12-6) (15-7) (11-12) (15-20) (7-11) (13-14) (11-17) (11-14) (9-10) (12-16) (9-14) (7-8) (5-21)

Jadwal Pertandingan Rabu(19/1) AREMA Vs PERSIBA BONTANG FC Vs SRIWIJAYA PERSIJAP Vs SEMEN PDG

22 20 17 15 14 13 13 12 11 10 10 7 7 7 1

15.30 19.30

Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG ) HERMAN DZUMAFO EPANDI ( PSPS ) BAMBANG PAMUNGKAS ( PERSIJA ) MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS) CHRISTIANO LOPES F(DELTRAS)

11 7 6 5 5 5

LIGA PREMIER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persema 1 02.Batavia Union 1 03.P’sebaya 1927 1 04.Medan Chiefs 1 05.Semarang Utd 1 06.Bogor Raya 0 07.Cenderawasih 0 08.Jakarta 1928 0 09.Bali Devata 0 10.Manado Utd 0 11.Medan Star 0 12.Aceh United 0 13.PS Makassar 0 14.Real Mataram 0 15.Tangerang Wl 1 16.Bandung FC 1 17.Kabau Padang 1 18.Persibo 1 19.Solo FC 1

1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

(5-1) (2-0) (2-1) (2-0) (1-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-0) (0-1) (1-2) (0-2) (0-2) (1-5)

3 3 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Palembang Tuan Rumah Pra Olimpiade 2012

JAKARTA, HALUAN — Stadion Jakabaring Palembang ditetapkan PSSI sebagai tuan rumah pertandingan Pra Olimpiade 2012 antara Indonesia melawan Turkmenistan, 23 Februari 2011. Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Jakarta, Selasa, mengatakan, ada beberapa indikator dipilihnya Palembang sebagai tuan rumah, di antaranya untuk aklimatisasi pemain dan membangkitkan euforia SEA Games 2011.

"Lokasi pertandingan sudah pasti. Pertandingan akan dimulai pukul 19.00 WIB," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, Palembang selain digunakan untuk pertandingan pertama Pra Olimpiade juga akan digunakan untuk kegiatan seputar timnas U-23 termasuk pertandingan ujicoba internasional.

Dengan banyaknya kegiatan di Palembang, kata dia, pemain yang sebagian besar akan memperkuat timnas SEA Games 2011 akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan venue sepak bola event olah raga terbesar di Asia Tenggara itu.

"Palembang hanya khusus timnas U-23 saja. Untuk timnas senior terutama untuk Pre World Cup, pertandingan tetap digelar di Jakarta," katanya menambahkan.

Ia menjelaskan, untuk timnas senior kemungkinan besar akan menjalani pertandingan Pre World Cup 2014 pertama antara bulan Juni-Juli mendatang. Hanya saja hingga saat ini pihaknya masih menunggu calon lawan Timnas Merah Putih.

Khusus untuk timnas U-23, Badan Tim Nasional (BTN) telah merilis 26 pemain yang akan memperkuat timnas pada laga pertama Pra Olimpiade melawan Turkmenistan. Pemain itu hasil seleksi oleh jajaran pelatih yang dipimpin Alfred Riedl.

Dari 26 pemain itu ada satu pemain keturunan yaitu Ruben Wuarbanaran yang saat ini masih berkewarganegaraan Belanda. Pemain tersebut saat ini menjelani proses naturalisasi yang dibantu oleh BTN.(ant)

FOTO ANTARA

PERSIAPAN PERTANDINGAN. Sejumlah pemain kesebelasan Persijap Jepara, melakukan latihan ringan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Persijap Jepara akan meladeni Semen Padang pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), Rabu (19/1) malam.

SEMEN PADANG TANTANG TUAN RUMAH PERSIJAP

Waspadai Pemain Muda

PADANG, HALUAN — Pelatih Semen Padang Nil Maizar menyebutkan kekuatan pemain muda Persijap Jepara perlu diwaspadai.

Ketangguhan fisik pemain muda Laskar Kalinyamat— Julukan Persijap Jepara— melakukan eksplorasi lapangan membuat Nil tetap mempertahankan pola permainan Away 4-4-1-1 dan tidak memaksakan anak asuhnya melakukan pemain terbuka.

“Kita tetap berkaca dengan keberhasilan pola ini yang pernah membawa kami sukses di Malang, Balikpapan, dan Makassar.

Namun, pada menit-menit akhir, lebih meningkatkan kewaspadaan karena di saat itu, karena fisik pemain cenderung turun,”kata

Nil yang dihubungi Haluan melalui HP-nya.

Dikatakan pelatih berusia 41 tahun ini, bersyukur seluruh kekuatan tim sedang dalam kondisi prima. Diyakini, line up pemain tidak akan berubah dan tetap mempertahankan pola saat Semen Padang mengalahkan PSM di Makassar akhir November 2010 lalu.

Ya.. benar, kami tidak akan mengubah line up yang ada,”kata Nil Suimin Diharja, peracik tim Persijap Jepara disebut Nil sebagai pelatih yang lebih mem-

percayai pemain mudanya dibanding legiun asing. Kendati usia pemain masih di bawah 25 tahun, Suimin tetap berani memasang mereka sebagai line up. Di samping itu, pemain muda ini akan didampingi beberapa pemain senior seperti Enjang Rohiman yang pernah merumput untuk Semen Padang dua musim lalu.

Di tengah persaingan tim, pelatih Persijap menebar bendera perang dengan nada optimis dengan memasang target poin penuh di kandang. Wajar rasanya bagi Persijap untuk memasang target menang di kandang karena di laga terakhir menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, mereka kalah 0-1. Soal target Semen Padang, Nil tetap mencanangkan mencuri poin. (mat)

Klub Asal Pemain Timnas U-23 Dapat Kebijakan Khusus

JAKARTA, HALUAN — PSSI memberikan jaminan khusus kepada klub yang pemainnya terpaksa harus mengikuti pelatnas jangka panjang timnas U-23 sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2011 mendatang.

Sejumlah klub sempat mengeluhkan bakal kehilangan pemain mereka akibat pelatnas jangka panjang itu. Sebab, tenaga pemain dibutuhkan klub agar dapat meraih hasil maksimal di kompetisi Superliga Indonesia maupun Divisi Utama Liga Indonesia.

Situs berita olahraga goal.com melaporkan, Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengatakan, induk organisasi sepakbola nasional ini akan menawarkan kebijakan khusus kepada klub yang pemainnya dipanggil mengikuti pelatnas jangka panjang. Namun, penawaran ini bakal berlaku pada Maret nanti.

Timnas U-23 akan menghadapi Turkmenistan di pertandingan pra Olimpiade 2012 pada 23 Februari di Palembang dan 9 Maret nanti di kandang lawan.

Sedangkan bursa transfer pemain untuk Superliga berlangsung pada Februari. Sementara skuad SEA

Games baru ditentukan usai laga melawan Turkmenistan.

“Kami memahami kegundahan klub. Kami akan menawarkan kebijakan khusus. Selain memberi kompensasi gaji pemain yang mengikuti pelatnas, klub juga diperbolehkan mencari pemain baru,” ujar Nugraha.

“kami akan melakukan pembicaraan terlebih dahulu dengan pihak PT Liga Indonesia, karena dalam aturan tidak diperbolehkan melakukan pergantian pemain di tengah kompetisi. Kompensasi ini baru akan berlaku pada Maret mendatang saat pelatnas SEA Games dimulai.(net)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

PERSIJAP JEPARA: Danang Wihatmoko (GK), Nurul Huda, Anam Syahrul, Evaldo Silva, Kasiadi, Danan Puspito, Johan Juansyah, Anggo Julian, Ferly La'ala, Rizki Novriansyah, Gendut Doni.

SEMEN PADANG: Jandia Eka Putra(GK) David Ngan Pagbe, Park Chong Hyu, Tommy Rifka, Hengki Ardiles, Elly Aiboy, Esteban Viscarra, Hyu Hyunkoo, Vendry Mofu, Saktiawan Sinaga, Edward Wilson Jr

SEPAKBOLA PIALA SURATIN U-18

Semen Padang Imbang Persepak Kalah PADANG, HALUAN — Tim Sepakbola Semen Padang U-18 gagal memetik kemenangan di pertandingan pertama babak ketiga Piala Suratin U-18 grup A di Stadion Haji Agus Salim Padang, Selasa (18/1). Skuad asuhan Welliansyah ini ditahan imbang 1-1 (1-0) oleh Persimuba Musi Banyuasin. Sementara, satu tim Sumbar lainnya, Persepak Payakumbuh kalah 0-2 dari PSMS Medan yang bertanding di Stadion Tugu Jakarta.

Pada pertandingan antara Semen Padang melawan Persimuba, SP sempat unggul 1-0 pada menit ke-8 ketika pemain andalannya, Irsyad Maulana menjebol jala gawang. Gol tersebut membuka harapan SP yang bermain dihadapan pendukungnya untuk memenangkan pertandingan. Sayangnya, keunggulan itu gagal dipertahankan pada menit 80. Pasalnya, pemain Persimuba, Sunarman berhasil menyamakan skor.

“Kami jelas kecewa dengan hasil ini. Bermain di kandang sendiri seharusnya bisa memetik hasil imbang. Sayang, kosentrasi pemain di 10 menit terakhir buyar sehingga lawan bisa menyamakan skor. Hasil ini belum kiamat, maklum masih ada satu pertandingan melawan Persis Solo. Jika menang, SP lolos,” ujar Pelatih SP, Welliansyah kepada Haluan usai pertandingan.

Grup A babak ketiga Piala Suratin U-18 ini hanya diikuti tiga tim. Satu tim lainnya adalah Persis Solo. Sementara, Persema Malang mengundurkan diri. Dua tim dari grup ini akan melaju ke babak delapan besar. Dengan hasil imbang, maka peluang SP lolos ke babak selanjutnya sangat terbuka lebar. SP pun mendapat keuntungan karena mendapatkan rehat satu hari, sementara Persimuba langsung berhadapan dengan Persis hari ini. Besok, giliran Persis yang bertanding melawan SP. “Peluang masih terbuka lebar. Mohon doa restunya agar SP bisa lolos ke babak delapan besar,” kata Welliansyah.Pada pertandingan itu, SP langsung menggebrak sejak pluit babak pertama dibunyikan wasit. Terbukti, pertandingan baru berjalan delapan menit, SP sudah unggul melalui Irsyad Maulana. Meskipun memiliki banyak peluang setelah gol itu, namun skor tidak berubah 1-0 hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Persimuba mulai menekan untuk menyamakan skor. Namun hingga 10 menit pertandingan menjelang usai, SP masih mampu bertahan. Akhirnya pada menit 80 SP kecolongan. Pemain lawan, Sunarman mampu menyamakan skor.

Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 1-1.

Sementara, Persepak harus berjuang keras agar bisa lolos ke babak delapan besar. Kekalahan 0-2 dari PSMS membuat Persepak harus mencatat dua kemenangan agar lolos melawan PSIS Semarang dan Villa 2000.

“Kami harus mengalahkan PSIS pada Kamis (20/1) dan Villa 2000 pada Jumat (21/1) untuk lolos ke babak kedua. Meskipun cukup berat, namun peluang tetap ada,” ujar Sekum Persepak, Ostimardi kepada Haluan melalui telepon selulernya. (pp)

Arema Kerja Sama dengan Liga Primer Inggris

MALANG, HALUAN — Arema Indonesia dalam waktu dekat ini akan melakukan kerja sama dengan Liga Primer Inggris (EPL) dalam bidang pengentasan problem sosial anak muda melalui sepak bola.

"Media Officer" Arema Indonesia Sudarmaji, Selasa mengatakan, tawaran kerja sama dengan EPL ini menjadi tantangan sekaligus penghargaan bagi Arema.

Apalagi, Arema menjadi satusatunya klub di Asia Tenggara yang bekerja sama dengan EPL dan British Council.

"Ada dua program yang ditawarkan EPL, yakni pembinaan dan pengembangan potensi anak muda agar mampu lepas dari persoalan-persoalan sosial melalui sepak bola," ujar mantan wartawan tersebut.

Selain itu, kerja sama tersebut

juga menyentuh bagaimana mengelola klub secara modern.

Apalagi, Arema menjadi satusatunya klub yang sejak awal merupakan klub yang mandiri.

Menurut dia, pembicaraan kerja sama antara EPL dengan Arema tersebut sudah dilakukan dua kali. Terpilihnya Arema sebagai mitra EPL itu setelah dilakukan survei selama satu tahun terhadap klub-klub di Indonesia.

Lebih lanjut Darmaji mengatakan, kerja sama tersebut juga untuk meningkatkan bagaimana mengelola klub yang baik, profesional secara modern.

"Hal itu yang sangat berarti bagi Arema, apalagi sejak awal Arema memang klub yang mandiri, baik untuk biaya maupun mengelolaannya," ucapnya, menegaskan. Selama melakukan

pambicaraan dengan Arema, kata Sudarmaji, perwakilan dari British Council di antaranya, Danny Whitehead, selaku "Head of English language development", Sanni Susanti, selaku "Programme Officer English language development" dan Hesti Maharani, selaku "programme officer premier skills".

Pada akhir Januari 2011 mendatang, pihak pengurus Arema akan diundang ke Inggris untuk melihat langsung program "Kick" dan "Premier Skill" tersebut. Dalam kunjungan nanti, pengurus Arema diminta untuk memilih dua klub EPL yang bakal ditemui untuk belajar pengelolalan sepak bola modern.

Kerja sama tersebut selama kurun waktu lima tahun."Dari kerja sama ini kami berharap ada keuntungan yang lebih baik untuk

FOTO ANTARA

SEJUMLAH pesepakbola Arema Indonesia melakukan pemanasan dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/1). Ke depan, manajemen tim ini akan menjajaki kerjasama dengan Liga Primer Inggris untuk peningkatan kemampuan pemain.

Arema," ujarnya, berharap.

Program kerja sama klub dengan EPL tersebut sudah

berjalan di 15 negara, dan untuk di Asia Tenggara satu-satunya adalah di Arema.(ant)

Olahraga 7 Atlet PRSI Sumbar Dipanggil RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

7

Tommy Tantang Chong Wei

PADANG, HALUAN — Tujuh atlet dan satu pelatih Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumbar dipanggil masuk pelatnas SEA Games 2011.

Tujuh atlet tersebut terdiri dari satu atlet renang atas nama Patricia Yosita Hapsari, empat atlet polo air atas nama Daniel Calvin Matulessi, Februs Kapia, Novendra Deni dan Ilfan Riandy. Di cabang renang indah dipanggil, Shela Nur Annisa dan Sabrina Ayunda Kusuma. Sementara satu pelatih yang dipanggil adalah Maidison sebagai pelatih polo air.

“Kami sudah menerima pemanggilan dari PB PRSI. Hal itu merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi PRSI Sumbar karena bisa meloloskan tujuh atlet dan satu pelatih di Pelatnas SEA Games 2011,” ujar Ketua Harian PRSi Sumbar, Maidison di Sekretariat KONI Sumbar, Jalan Rasuna Said padang, kemarin.

Khusus untuk cabang renang indah, menurut Maidison hal itu merupakan yang pertama kali ada atlet Sumbar yang dipanggil masuk pelatnas. Ia mengakui dua atlet renang indah tersebut merupakan atlet pindahan dari Jawa Barat yang menyeberang membela nama

PADANG, HALUAN — Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung upaya pembangunan Sumatera Barat dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pembentukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), karena provinsi lainnya telah lebih dulu memiliki instansi yang khusus mengurusi olahraga.

"Pembentukan Dispora ini merupakan peluang untuk meningkatkan pembangunan olahraga di Sumatera

Sumbar.

“Mereka berdua sudah membela nama Sumbar. Mudahmudahan Shela dan Sabrina mampu memberikan kontribusi positif bagi olahraga renang indah di Sumbar,” katanya.

Sementara untuk pemanggilan atlet dan pelatih polo air, menurutnya hal itu sudah diprediksi sebelumnya. Maklum, polo air Sumbar masih merupakan salah satu kekuatan di Indonesia.

Sedangkan di cabang renang, pemanggilan Patricia Yosita Hapsari merupakan prestasi tersendiri. Maklum, Yosita yang menjadi atlet perhatian khusus KONI Sumbar itu bisa dipercaya masuk pelatnas.

“Mudah-mudahan mereka yang dipanggil bisa memberikan kontribusi positif untuk bangsa ini.

Bagi atlet dan pelatih, pelatnas diharapkan bisa menambah kualitas dan pengalaman sehingga bisa menyumbangkan emas bagi kontingen Sumbar di PON Riau 2012 mendatang,” katanya.(h/pp)

ANTARA

PANGGIL ATLET — Tujuh atlet PRSI Sumbar dan satu pelatih dipanggil masuk pelatnas SEA Games 2011. Terlihat atlet renang Indonesia yang dipersiapkan di pelatnas sedang latihan di Jakarta, baru-baru ini.

Sumatera Barat Sebaiknya Bentuk Dispora

Barat serta peningkatan kiprah kepemudaan di Sumatera Barat," kata Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Prof Dr Djoko Pekik Irianto di FIK UNP, Selasa (18/1).

Dikatakannya, dengan adanya Dispora Provinsi Sumbar akan terjadi sinergisitas dalam mengolahragakan masyarakat Sumatera Barat.

"Karena tugas Dispora menggiatkan masyarakat untuk gemar berolah raga dan bersinergis dalam

peningkatan prestasi olahraga bersama KONI Sumbar," kata Djoko Pekik yang merupakan salah satu teknokrat olahraga dari Universitas Negeri Jakarta.

Garis kinerja Dispora Provinsi, dijelaskannya adalah menggarap program keolahragaan di masyarakat serta mengurusi kegiatan kepemudaan, sementara KONI Provinsi Sumbar bertanggungjawab atas prestasi olahraga.

"KONI jelas perannya dalam pembinaan atlet dan bertanggung jawab atas prestasi olahraga di Sumatera Barat, sedangkan Dispora akan menggarap program keolahragaan di masyarakat serta mengurusi kegiatan kepemudaan," kata Djoko.

Deputi Menpora ini menilai, Dispora penting bagi wahana pembinaan olahraga dan organisasi kepemudaan. “Melalui dinas ini pembinaan atlet juga bisa ditingkatkan,

Dua Atlet Layar Sumbar Masuk Prima SEAG 2011

PADANG, HALUAN — Dua atlet layar Sumbar, Rudi Chandra dan Riko Gema Putra dipanggil masuk program Prima Utama dan Muda Sea Games 2011.

Pemanggilan itu berdasarkan surat keputusan PB Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) nomor: SKEP/181/ PB.PORLASI/I/2011 tertanggal 10 Januari 2011 tentang penetapan manajer, pelatih, atlet dan boatman Prima Utama dan Muda Sea Games 2011.

“Kami sudah menerima surat pemanggilan dua atlet layar Sumbar untuk program Prima

Utama dan Muda Sea Games 2011. Pemanggilan itu merupakan kepercayaan PB Porlasi terhadap dua atlet andalan Sumbar itu,” ujar Pelatih Layar Sumbar, Azwar Akip kepada Haluan, kemarin di Padang.

Dalam surat yang ditandatangani langsung Ketua Umum Porlasi, Djoko Pramono itu, selain dua atlet Sumbar juga dipanggil 22 atlet layar lainnya, enam pelatih, dua boatman, satu pelatih fisik dan satu manajer.

Azwar mengatakan dua atlet tersebut merupakan dua atlet di nomor open kelas fireball.

Selain dua atlet Sumbar di nomor dan kelas itu, juga dipanggil dua atlet DKI yaitu Bobby Feriandrianto dan Kris Subiantoro.

“Sebagai pelatih, saya optimis mereka berdua akan mampu mengharumkan nama Sumbar di pentas internasional. Pasalnya, mereka berdua merupakan atlet layar yang sangat diandalkan.

Mohon doa restu dan dukungannya,” ujarnya.

Dalam surat keputusan itu disebutkan bahwa pemanggilan manajer, pelatih, atlet dan boatman Prima Utama dan Muda Sea

Games 2011 tersebut sudah berdasarkan rapat PB Porlasi tanggal 6 Januari 2011 lalu.

Dalam surat itu juga ditetapkan bahwa manajer dan pelatih segera menyusun program rencana untuk pelaksanaannya dengan berkoordinasi bersama Satlak Prima Utama dan Muda.

“Sebelum berangkat ke Pelatnas, dua atlet layar itu terus kami genjot di pantai Bungus Padang agar terus meningkatkan kemampuannya. Kami sangat berharap mereka berdua menjadi tumpuan Indonesia di Sea Games mendatang,” katanya. (pp)

Sahripal Ikuti Seleknas Lakers Mulai Bangkit

PADANG, HALUAN — Berhasil menjuarai Kejurnas beberapa waktu lalu, pesilat andalan Sumbar Sahripal Efendi dipanggil mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) Silat 29-30 Januari 2011 di Padepokan Pencak Silat Indonesia Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

“Kami sudah menerima pemanggilan Sahripal untuk mengikuti seleknas Silat 2930 Januari 2011 untuk pembentukan tim inti silat Indonesia di SEA Games 2011.

Kami berharap Sahripal mampu lolos dan membela nama Indonesia di SEA Games 2011,” ujar Wakil Ketua Pengprov IPSI Sumbar, Syafril Murad kepada Haluan di Sekretariat KONI Sumbar Jalan Rasuna Said Padang, kemarin.

Syafril mengatakan pemanggilan Sahripal sesuai dengan surat pemanggilan PB IPSI nomor 13/SU/01/11 tertanggal 11 Januari 2011 yang ditandatangani Ketua Harian PB IPSI, Muchdi P. Dalam surat itu disebutkan bahwa pesilat yang dipanggil sudah harus berada di Pedepokan

Pencak Silat Indonesia, TMII pada tanggal 20 Januari 2011 dengan membawa perlengkapan bertanding lengkap.

“Selain itu pesilat diharapkan sudah mulai melakukan latihan secara rutin di daerah masing-masing untuk menjaga kebugaran tubuh. Bagi pesilat yang tidak datang pada tanggal 20 Januari itu tanpa ada pemberitahuan resmi dianggap mengundurkan diri,” kata Syafril.

Menanggapi pemanggilan itu, Syafril mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan Sahripal untuk bertanding mengikuti seleknas itu.

Sahripal yang turun di kelas B putra itu memang memiliki pesaing yang cukup berat di kelasnya. Di kelas B putra itu ada nama Lutfan dari Jawa Tengah yang sudah senior dan menguasai kelas B. “Sahripal terus menjalani latihan guna mempersiapkan diri. Dengan persiapan itu diharapkan Sahripal bisa melewati hadangan pesilat lain yang dipanggil mengikuti seleknas itu,” kata Syafril. (h/pp)

LOS ANGELES, HALUAN — Los mencoba mengikuti jejak Los AnAngeles Lakers bangkit dari geles Clippers yang berhasil menketerpurukan. Sempat tertinggal, curi kemenangan dengan tampil Kobe Bryant dkk mengalahkan gemilang pada kuarter empat.

Oklahoma City Thunder 101-94. Thunder mampu membalikan Adalah Pau Gasol dan Kobe keadaan menjadi 81-75 memasuki Bryant yang menjadi bintang dalam kuarter ini. laga di Staples Center, Selasa (18/ Lakers kembali bangkit di 1). Kedua pemain sama-sama kuarter terakhir. Gasol mencetak mengumpulkan 21 poin. Lamar empat angka secara beruntun untuk Odom menambah lewat torhan membawa juara bertahan 16 poin. memimpin 98-88 saat pertandSementara itu, Russell West- ingan tersisa 3 menit dan 47 detik brook dan Kevin Durant menjadi lagi. Sejak saat itu, Thunder tidak pengumpul angka terbanyak untuk mampu mengejar perolehan poin Thunder. Westbrook mengemas 32 Lakers.(okz/pp) poin dan 12 rebounds, sedangkan top skorer sementara NBA Durant Hasil lengkap NBA menghasilkan 24 poin.

Chicago 96-94 Memphis Lakers mendapatkan Utah 101-108 Washington perlawanan sengit dari Phoenix 129-121 New York Thunder. Terbukti, skuad besutan Phil Jackson Charlotte 92-96 Philadelphia baru bisa melepaskan Toronto 81-85 New Orleans diri dari tekanan tim Milwaukee 84-93 Houston tamu pada kuarter keDallas 89-103 Detroit tiga. Hasilnya, Los Indiana 107-114 LA Clippers Angeles membuat 14 Sacramento 98-100 Atlanta poin secara beruntun unNew Jersey 100-109 Golden State tuk memimpin 76-61.

Tapi Thunder tidak Minnesota 102 -113 Portland tinggal diam. Durant dkk

JAKARTA , HALUAN — Pebulutangkis Indonesia Tommy Sugiarto berhasil melalui babak kualifikasi untuk menantang unggulan teratas Lee Chong Wei dari Malaysia pada putaran pertama turnamen berhadiah 400.000 dolar AS, Malaysia Terbuka Super Series.

Pada final kualifikasi yang berlangsung di Putra Stadium, Bukit Jalil, Malaysia, Selasa, Tommy mengalahkan pemain Taiwan Hsueh Hsuan Yi 21-19, 17-21, 21-7 dalam 48 menit.

Sebelumnya, Tommy lebih dulu menyisihkan pemain tuan rumah Malaysia Chong Wei Feng dengan kemenangan 21-16, 24-22 untuk bertemu Hsueh.

Pertandingan Tommy yang pernah menghuni Pelatnas Cipayung, dengan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei pada turnamen pembuka rangkaian Super Series 2011 itu adalah pertemuan ketiga dengan dua pertemuan sebelumnya yakni di Filipina Terbuka 2007 dan All England 2008 dimenangi pemain Malaysia tersebut.

Sementara itu dua wakil Indonesia langsung tersingkir pada babak kualifikasi ketika pemain tunggal putri Melicia Kurniawan kalah oleh Florah Ng dari Malaysia 20-22, 10-21, dan ganda campuran Trikusuma Wardhana/Nadya Melati gagal mengatasi pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Chin Eei Hui 18-21, 16-21.

Adapun ganda putra Pelatnas Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan yang sedianya bertanding di babak kualifikasi, mendapat promosi langsung ke babak utama bertemu pasangan veteran Candra Wijaya/Luluk Hadiyanto.

Koordinator pelatih ganda Christian Hadinata mengharapkan psangan muda seperti Rendy/Afiat bisa memanfaatkan turnamen besar itu untuk mendapatkan lawan tanding yang bagus.

"Misalnya pemain-pemain nasional negara lain. Sebagai proses mencari bentuk dan pematangan mereka, karena ke depan mereka akan menjadi andalan," katanya.(ant)

karena tanpa keberadaan instansi teknis, pembinaan olahraga tidak akan efektif,” katanya Dikatakan, keberadaan Dispora sudah diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Berdasarkan Permendagri itulah, dinas ini selain berfungsi mengadakan pembinaan juga akan bertugas mengelola, menyalurkan, dan bertanggung jawab secara administrasi

keuangan, terhadap dana hibah bantuan dari APBD yang diberikan kepada organisasi kepemudaan dan olahraga,” ujarnya.

Meski demikian, dikatakannya Menpora tidak bisa berperan banyak dalam pembentukannya, karena kewenangan tetap berada pada pemerintah daerah dan DPRD. Diketahui, saat ini untuk Sumatera hanya Sumbar yang belum membentuk Dispora. (pp)

AUSTRALIA TERBUKA 2011

Clijster Singkirkan Safina MELBOURNE, HALUAN — Petenis putri unggulan tiga pada turnamen grand slam Australia Terbuka, Kim Clijster, dengan mudah menaklukkan mantan petenis peringkat satu dunia, Dinara Safina, hanya dalam waktu 44 menit, Selasa.

Juara Amerika Serikat Terbuka ini sangat menguasai jalannya pertandingan putaran pertama turnamen ini, sehingga tanpa kerepotan sama sekali ia menghabisi Dinara Safina yang terlihat tak mampu mengembangkan permainannya di Rod Laver Arena itu.

Dinara Safina yang dua tahun lalu adalah runner-up turnamen ini tidak mampu memperlihatkan kualitas seorang runner-up ketika ia mati kutu menghadapi dominasi Clisjster dalam setiap aspek dari pertandingan tersebut.

Set pertama yang berakhir hanya dalam hitungan waktu 20 menit dan set kedua yang selesai dalam waktu 24 menit bagi Kim Clijster merupakan suatu bentuk penegasan pada lawan-lawannya bahwa ia adalah penakluk para juara dan merupakan favorit juara pada turnamen ini.

Dinara Safina yang saat ini masih dibekap cidera telah dua kali mengalami kekalahan pada putaran awal turnamen grand slam sehingga membuatnya terancam keluar dari daftar peringkat 100 besar petenis dunia untuk pertama kalinya semenjak 2002.

Sementara bagi Clijster keberhasilan menyapu angka dari lawan di Australia Terbuka merupakan yang keempat kalinya setelah pada tahun 2003, 2004 dan 2007 pernah melakukan hal serupa.

Meskipun demikian Clisjter sendiri juga pernah mengalami hal serupa ketika ia ditaklukkan 60, 6-1 oleh Nadia Petrova pada babak ketiga Australia Terbuka 2010.

"Saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan, yaitu fokus dalam menjalankan pertandingan dan bermain dengan sebaik-baiknya," kata Clijster.

"Yang saya tahu adalah Dinara sedang tidak dalam performa terbaiknya, tetapi saya hanya fokus pada sisi net saya sendiri, dan saya tidak memikirkan apa yang sedang terjadi pada dirinya," tambah Clisjter.(ant)

8

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

INFO SIGAB Penanggulangan Bencana Tanah Longsor TANAH longsor atau dalam bahasa Inggris disebut Landslide, adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.

Ada enam jenis tanah longsor, yakni: longsoran translasi, longsoran rotasi, pergerakan blok, runtuhan batu, rayapan tanah, dan aliran bahan rombakan. Jenis longsoran translasi dan rotasi paling banyak terjadi di Indonesia. Sedangkan longsoran yang paling banyak memakan korban jiwa manusia adalah aliran bahan rombakan.

Tahap Prabencana selalu Dilupakan KEGIATAN pada tahap prabencana selama ini

kurang mendapat perhatian serius. Padahal, kegiatan tersebut sangat penting sebagai bekal untuk menghadapi bencana alam selanjutnya yang masih potensial terjadi.

Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Tanah Longsor · Hujan · Lereng terjal · Tanah yang kurang padat dan tebal · Batuan yang kurang kuat · Jenis tata lahan · Susut muka air danau atau bendungan · Pengikisan/erosi · Adanya material timbunan pada tebing dll Tindakan Yang Bisa Dilakukan Selama dan Sesudah Tanah Longsor 1. Tanggap Darurat Yang harus dilakukan dalam tahap tanggap darurat adalah penyelamatan dan pertolongan korban secepatnya supaya korban tidak bertambah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: Kondisi medan Kondisi bencana Peralatan Informasi bencana 2. Rehabilitasi Upaya pemulihan korban dan prasarananya, meliputi kondisi sosial, ekonomi, dan sarana transportasi. Selain itu dikaji juga perkembangan tanah longsor dan teknik pengendaliannya supaya tanah longsor tidak berkembang dan penentuan relokasi korban tanah longsor bila tanah longsor sulit dikendalikan.

3. Rekonstruksi Penguatan bangunan-bangunan infrastruktur di daerah rawan longsor tidak menjadi pertimbangan utama untuk mitigasi kerusakan yang disebabkan oleh tanah longsor, karena kerentanan untuk bangunanbangunan yang dibangun pada jalur tanah longsor hampir 100%.

Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk.

Konsekuensi dari tumbukan itu maka terbentuk palung samudera, lipatan, punggungan dan patahan di busur kepulauan, sebaran gunung api, dan sebaran sumber gempa bumi.

Ada beberapa tindakan perlindungan dan perbaikan yang bisa ditambah untuk tempat-tempat hunian, antara lain: Perbaikan drainase tanah (menambah materi-materi yang bisa menyerap).

Modifikasi lereng (pengurangan sudut lereng sebelum pembangunan).

Vegetasi kembali lereng-lereng.

Beton-beton yang menahan tembok mungkin bisa menstabilkan lokasi hunian. (h/atv/*)

foto: Haswandi

SIMULASI TSUNAMI – Pemerintah kota dan PMI senantiasa melakukan simulasi gempa dan tsunami kepada warga kota Padang. Seperti simulasi yang dilaksanakan di Gunung Pangilun baru-baru ini.

Demikian diungkapkan oleh peneliti dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Widodo, di Yogyakarta. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kuliah umum “Manajemen Penanganan Bencana Alam” di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII Yogyakarta, baru-baru ini.

“Jika semua pihak memiliki sedikit perhatian terhadap kegiatan prabencana, masyarakat dapat mereduksi potensi bahaya dan kerugian yang mungkin timbul ketika bencana,” ujar Widodo.

Menurut dia, selama ini penanganan bencana alam lebih banyak diutamakan pada kegiatan pascabencana berupa tanggap darurat dan pemulihan daripada kegiatan prabencana berupa mitigasi. Kegiatan yang dapat dilakukan sebelum bencana, di antaranya, pendidikan peningkatan kesadaran bencana, latihan penanggulangan bencana, penyiapan teknologi tahan bencana, membangun sistem sosial tanggap

bencana, dan perumusan kebijakan penanggulangan bencana.

Widodo menambahkan, kegiatan pada tahap prabencana selama ini banyak dilupakan. Padahal, justru kegiatan tersebut sangat penting karena sudah dipersiapkan dan bisa dijadikan modal untuk menghadapi bencana dan pascabencana. “Selama ini pemerintah, masyarakat, dan swasta kurang memikirkan langkah atau kegiatan yang perlu dilakukan dalam menghadapi bencana atau cara memperkecil dampak bencana,” kata Direktur Program Magister Teknik Sipil UII ini.

Ia mengatakan, titik lemah dalam siklus manajemen bencana adalah pada tahapan prabencana.

Hal itu mutlak perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk menghindari atau meminimalkan dampak bencana yang akan terjadi. “Penting karena bencana alam yang ekstrem pada umumnya terjadi secara tiba-tiba,” imbuhnya. (kcm)

Pentingnya Kewaspadaan Terhadap Bencana BENCANA alam adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kesakitan, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang paling sering terkena bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, gunung meletus, angin dan puting beliung.

Pemerintah Indonesia sendiri telah memetakan ada 378 kabupaten/kota sebagai daerah rawan bencana termasuk Kabupaten Probolinggo, Bon-

dowoso dan Situbondo di Provinsi Jawa Timur yang harus mewaspadai fenomena anomali cuaca yang ekstrim pada Januari hingga Maret 2011.

Salah satu bencana yang terjadi baru-baru ini adalah banjir bandang di Probolinggo dan puting beliung di Bondowoso dan Situbondo.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif. Ia meminta perhatian pemerintah daerah, Polres, Kodim maupun kelompok masyarakat untuk secara masif menyampaikan kepada masyarakat adanya cuaca yang ekstrem yang pasti akan terjadi mulai Januari hingga Maret 2010 ini.

Informasi ini disampaikan kepada masyarakat dengan bahasa yang dimengerti oleh masyarakat.

Artinya, apabila diketemukan rekahan-rekahan tanah walaupun hanya 1 cm lebarnya dapat berakibat longsor. Apalagi dilanjutkan dengan hujan yang turun terus menerus selama dua hari.

“Itu diasumsikan adanya tanda-tanda akan longsor karena rekahan tanah yang 1 cm, makin lama makin memanjang akibat hujan,” kata Syamsul.

Menurut Syamsul, tandatanda tersebut mengingatkan pengalaman BNPB selama ini seperti di Karanganyar, Wonogiri, Padang, maupun di Morowali.

“Longsor itu selalu dimulai dari rekahan tanah ditambah dengan sifat air yang sangat tajam,” ujarnya.

Selain ditanami pohon, untuk mengantisipasi adanya longsor dapat dengan menggunakan bambu dengan cara memasukkan ke tanah yang merekah (retak) tersebut dengan menyisakan satu meter ke bawah.

Kalau hujan itu ada yang bocor/turun, airnya masih bening itu tidak apa-apa. Kalau air itu sudah mengandung lumpur, nah itu artinya sudah mulai tergerus yang artinya sebentar lagi longsor, katanya.

Cara tersebut dipelajarinya dari Cisarua dimana kali Ciliwung itu kalau sudah mulai ada lumpurnya itu berarti longsor.

“Dan memang betul akhirnya terjadi longsor, tetapi kalau Cuma air yang bening saja nggak apa-apa. Nah, itu tandatanda alam, nggak usah memakai teknologi yang terlalu canggih sekali,” tandasnya.

Terkait dengan bencana angin puting beliung pihaknya belum mengetahui karena alurnya tidak diketahui atau liar, tapi masyarakat diminta untuk menjauh dari tempat-tempat yang rawan rubuh atau tumbang seperti atap rumah, pohon, tiang listrik ataupun benda yang tinggi.

Puting beliung ini belum diketahui alurnya seperti orang menyundul bola. Jadi, kemana larinya tidak diketahui atau liar.

Kalau gunung sendiri kita sudah tahu, kalau rekahannya kesini, artinya lahar kesini, jelasnya.

Sikap masyarakat dalam menghadapi bencana alam diakuinya sangat terpuji karena jiwa gotong-royong dan saling tolong-menolong.

Segera setelah bencana terjadi, masyarakat akan berupaya menolong sesama yang terkena dampak bencana alam ini, dan apabila bencana alam ini tergolong berskala besar maka negara senantiasa bertanggung jawab dan ikut menanggulangi.

Dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, ada isitilah yang disebut dengan Tanggap Darurat Bencana.

Tanggap darurat bencana

adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, pelindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana. (UU No. 24/ 2007 ttg PB, Pasal 1, Ayat 10).

Segera setelah bencana alam yang tergolong berskala besar terjadi, selain Pemerintah juga banyak pihak baik kelompok maupun Instansi/Lembaga di dalam masyarakat, dari dalam maupun luar negeri ingin berkontribusi menolong sesama yang terkena dampak bencana alamini.

Banyaknya pihak yang berkontribusi pada saat yang bersamaan di suatu lokasi yang sama dapat mengakibatkan tidak terkoordinasi dan tidak terpadunya upaya penanggulangan bencana apabila tidak dilakukan upaya pengendalian/pengaturan yang terkoordinasi.

Untuk menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh maka semua pihak (Instansi/Lembaga/Kelompok) yang terlibat dalam penanggulangan bencana harus mengacu pada sistem yang sama yang disebut Sistem Komando Tanggap Darurat Bencana.

Dalam status keadaan darurat, Kepala BNPB atau Kepala BPBD sesuai kewenangannya mempunyai kemudahan akses berupa komando untuk memerintahkan semua sektor/lembaga dalam satu komando untuk pengerahan sumber daya, peralatan, logistik dan penyelamatan.

Guna melaksanakan fungsi

komando ini, Kepala BNPB atau Kepala BPBD sesuai dengan kewenangannya dapat menunjuk seorang Pejabat sebagai Komandan Penanganan Darurat Bencana.

Hal ini dimaksudkan sebagai upaya memudahkan akses untuk memerintahkan sektor/ lembaga dalam hal permintaan sumber daya manusia, peralatan, logistik, imigrasi, cukai, karantina, perizinan, pengadaan barang/jasa, pengelolaan dan pertanggungjawaban atas uang dan atau barang serta penyelamatan. Komandan Penanganan Darurat Bencana inilah yang berwenang mengendalikan para Pejabat yang mewakili instansi/lembaga.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat bencana ini meliputi melakukan pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, dan kerugian di daerah bencana serta sumber daya yang tersedia.

Menentukan status keadaan darurat bencana, melakukan penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang terkena bencana.

Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terkena bencana, melindungi kelompok rentan (bayi, anak-anak, ibu hamil, wanita, lansia, dan penduduk dengan kebutuhan khusus (misalnya cacat jasmani dan orang sakit) dan melakukan pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital.

Penentuan status bencana dilaksanakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah dan ditetapkan oleh presiden untuk tingkat nasional, oleh Gubernur untuk tingkat provinsi dan oleh Bupati untuk tingkat kabupaten/kota. (h/ kominfo)

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Luar Negeri 9

Lintas Nasional

REVOLUSI TUNISIA TAK TUNTAS

“Gerbong” Lama Masih Dibawa

TUNIS, HALUAN — Kabinet bentukan Perdana Menteri Tunisia Mohammed Ghannouchi ternyata masih menyisakan tiga menteri rezim lama, yakni menteri luar negeri, menteri dalam negeri, dan menteri pertahanan. Berdasarkan pengalaman di beberapa Negara, dibawanya rezim lama telah membuat reformasi gagal total.

Tank Militer Israel Serobot Gaza

GAZA CITY, HALUAN—Tujuh tank Israel, Selasa, memasuki bagian utara dari Jalur Gaza, dekat kota Beit Hanun, kata para saksi mata dan anggota-anggota pasukan keamanan Hamas.

Tank-tank itu, yang memasuki sekitar 400 meter ke dalam wilayah Palestina, disertai oleh sebuah bulldozer, namun tidak jelas apakah mereka merencanakan pembongkaran.

Israel sering menghancurkan bangunan dan membersihkan lahan di sepanjang perbatasan Gaza dengan negara Yahudi, dengan alasan keamanan.

Seorang juru bicara militer Israel kepada AFP mengatakan, dia tidak bisa mengkonfirmasi ataupun menyangkal serangan apapun.

Israel dan Hamas secara formal berkomitmen untuk gencatan senjata yang disepakati setelah Israel melakukan Operasi 22-hari yang merusak ‘Cast Lead‘, yang berakhir pada Januari 2009.

Tapi dalam beberapa bulan terakhir, gerilyawan menembakkan puluhan roket ke selatan Israel, yang memicu serangan balasan pesawat tempur Israel. (ant)

Kendati mendapat sorotan PM Ghannouchi justru membela ketiganya. Dia berdalih ketiganya bersih. “Mereka termasuk menteri-menteri yang bersih dan selalu bertindak melindungi kepentingan internasional,” katanya kepada radio Perancis, Europe 1, Selasa (18/1).

Kabinet baru pemerintahan Tunisia telah terbentuk pada Senin . Sejatinya, kabinet baru ini mulai bekerja di tengah sisasisa ketegangan di jalan-jalan.

Dikhawatirkan akan ada reaksi dari jalan-jalan setelah pengumuman kabinet persatuan yang memasukkan wajah-wajah lama. Apa lagi Ghannouchi merupakan sekutu dari mantan Presiden Ben Ali. Ghannouchi mengunggulkan program kebebasan pers untuk mendinginkan kondisi di Tunisia.

Sementara itu, tugas pemerintah sekarang adalah bergerak cepat untuk memulai reformasi konstitusi dan mempersiapkan pemilu yang bebas dan adil yang dijanjikan kepada rakyat Tunisia.

Selanjutnya tantangan mendesak pemerintah adalah mengembalikan stabilitas ekonomi.

Krisis politik Tunisia diperkirakan menyebabkan kerugian sampai 2 miliar dollar AS.

Janji Diadili Dalam wawancara Selasa, PM Ghannouchi berjanji semua yang terlibat represi di Tunisia pada masa Presiden Ben Ali akan dihadapkan ke pengadilan.

Selain ketiga menteri dari rezim lama, Ghannouchi juga menempatkan tiga tokoh oposisi utama pada posisi penting.

Ahmed Ibrahim, pemimpin oposisi dari Partai Ettajdid, menjadi menteri pendidikan tinggi. Mustafa Ben Jaafar dari Serikat Kebebasan dan Buruh menduduki kursi menteri kesehatan. Najib Chebbie, pendiri Partai Demokrat Progresif, ditunjuk sebagai Menteri Pembangunan yang baru.

Ghannouchi berjanji bahwa semua partai politik akan diizinkan untuk aktif di Tunisia.

Para tahanan politik akan dibebaskan dan media akan diizinkan untuk kebebasan mutlak.

“Kami telah memutuskan untuk membebaskan warga dari penjara yang menahan ide, keyakinan, atau kebebasan mengemukakan pendapat berlawanan,” ujar Ghannouchi seperti dikutip kantor berita AFP. Pengumuman pemerintah baru ini juga diikuti dengan keputusan menghapus kementerian informasi.

Lantaran kebijakan itu, diharapkan

Presiden Promosikan Budaya Rusia

SIAGA-Sebuah tank militer diparkir di depan kantor pemerintah di La Kasbah, Tunis, ibu kota Tunisia. media massa memiliki kebebasan mutlak.

78 Tewas Antara pada Selasa melaporkan, sebanyak 78 orang telah tewas di Tunisia dalam sebulan kerusuhan, hampir melipat-empatkan korban tewas resmi sebelumnya. Jumlah korban tewas itu diumumkan oleh Menteri Informasi Ahned Friaa, Senin.

Hitungan resmi terakhir 21 orang tewas diberikan oleh pemerintah pada 11 Januari lalu — sebelum diusirnya presiden yang dipecat, Zine El Abidine Ben Ali. Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Paris mengatakan pada 13 Januari bahwa 66 orang telah tewas.(d/kcm/ant)

GORKI, HALUAN— Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, pada Senin menyerukan sebuah keutamaan yang lebih besar bagi kebudayaan etnik Rusia serta mengatakan diperlukan sebuah kebijakan penggiatan kebudayaan nasional.

“Perhatian khusus harus diberikan bagi kebudayaan etnis Rusia.

Ini adalah kunci menuju pembangunan seluruh kebudayaan nasional kami,” kata dia.

Medvedev menekankan bahwa etnik Rusia merupakan kelompok suku terbesar di negara itu dan bahasa Rusia merupakan bahasa resmi negara.

“Gereja Ortodoks Rusia merupakan pengakuan terbesar di negara kami,” kata Medvedev.

Medvedev menambahkan bahwa mempromosikan legenda, musik dan sastra Rusia modern juga penting dilakukan.(ant)

AL BUSRA BASNUR

Presiden China Dapat Sambutan Istimewa WASHINGTON,HALUAN—Presiden Hu Jintao kembali mengunjungi Amerika Serikat (AS), sejak Selasa waktu setempat, selama empat hari. Berbeda dengan kunjungan ke negara yang sama lima tahun lalu, pemimpin China itu akan menerima sambutan istimewa dari tuan rumah, termasuk menghadiri jamuan makan malam kenegaraan di Gedung Putih.

Menurut stasiun televisi CNN, Hu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Barack Obama dan berlanjut dengan santap malam kenegaraan di Gedung Putih, Rabu ini waktu setempat. Esoknya, 20 Januari 2011, Hu bertolak dari Washington DC ke Chicago selama dua hari untuk mengunjungi pabrik suku cadang mobil China dan sekolah bahasa Mandarin.

Pada pertemuan besok, Gedung Putih telah menyiapkan jamuan makan malam kenegaraan yang mewah untuk Hu dan delegasinya. Sambutan untuk pemimpin China itu kali ini berbeda jauh dengan yang dilakukan AS lima tahun lalu, yang konon membuat Beijing tersinggung.

Menurut harian The Guardian, pada kunjungan 2005, Hu disambut “ala kadarnya” oleh presiden AS saat itu, George W. Bush, yaitu berupa makan siang secara singkat. Bush dan timnya dikabarkan sengaja tidak mengadakan jamuan makan malam bagi Hu sebagai bentuk keprihatinan AS atas banyaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di China.

Kali ini, saat China kian berpengaruh bagi perekonomian dunia - termasuk bagi ekonomi AS sendiri - sambutan khusus bagi pemimpinnya yang sedang bertamu wajib dilakukan. Apalagi AS memerlukan bantuan China untuk memulihkan ekonominya - terutama dalam menciptakan lapangan kerja. AS juga perlu bantuan China untuk meredam ketegangan di Semenanjung Korea dan meningkatkan tekanan atas Iran terkait isu teknologi nuklir.

Maka, acara santap malam kenegaraan untuk Hu Rabu esok akan menjadi momen pertama bagi pemimpin China di AS dalam 13 tahun terakhir.

Sambutan meriah juga akan disiapkan pemerintah kota Chicago dan negara bagian Illinois saat Hu menyambangi wilayah mereka.

Duta Besar China untuk AS, Zhang Yesui, mengatakan bahwa kunjungan Hu sangat penting untuk melanjutkan hubungan bilateral dan memecahkan berbagai permasalahan melalui dialog. Zhang mengatakan kedua negara dapat menciptakan ‘win-win solution’ kali ini melalui diplomasi yang positif. (vnw)

JAKARTA, HALUAN—Indonesian American Society of Florida (INASOF) telah memberikan bantuan beasiswa kepada sejumlah anak Indonesia yang tinggal di Florida, Amerika Serikat (AS), khususnya untuk siswa SMA tahun terakhir yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di AS. “Pemberian bea siswa tersebut dimulai sejak tahun 2005. Jumlahnya 1-2 orang setahun,” kata Konsul Jenderal RI di Houston (Texas, AS), Al Busyra Basnur, dalam pernyataan persnya, Selasa.

Tahun 2011 ini INASOF juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang berada di tanah air, antara lain untuk operasi anak penderita bibir sumbing dan bantuan lainnya untuk pendidikan

INASOF Bantu Anak Indonesia di desa-desa Indonesia.

Informasi tentang pemberian bea siswa itu disampaikan oleh Sandra Amir dari INASOF dihadapan sekitar 300 orang yang menghadiri Malam Indonesia yang diselenggarakan oleh INASOF dan masyarakat Indonesia di Forth Lauderdale, Florida Sabtu 15 Januari 2011 lalu.

Konsul Jenderal Al Busyra Basnur, yang wilayah kerjanya merangkap Florida yang hadir pada Malam Indonesia itu menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan penghargaan kepada INASOF beserta masyarakat IndonesiaAmerika Florida.

“Kegiatan sosial seperti ini tentu sangat baik. Masyarakat bangsa kita di tanah air pasti sangat senang dan

berterima kasih atas bantuan yang diberikan sanak saudara mereka yang ada di luar negeri, khususnya masyarakat Indonesia dan friends of Indonesia yang ada di sini”, kata Al Busyra Basnur.

Sementara itu, Addy Wizardi Amir, Presiden INASOF mengatakan bahwa mulai tahun 2011 ini, kegiatan sosial INASOF bekerjasama dengan Konsulat Jenderal RI di Houston akan terus diperluas guna ikut membantu proses pembangunan di tanah air.

“Aktivitas dan kegiatan INASOF tidak hanya untuk masyarakat Indonesia-Amerika di Florida.

INASOF juga ingin mengabdi dan berguna bagi saudara-saudara sebangsa di tanah air.” kata Addy Amir yang hijrah ke AS tahun 1984.

Demikian antara. (h)

AL BUSYRA BASNUR

SERANGAN BOM

PESHAWAR, HALUAN—Ledakan bom waktu di sebuah minibus yang menewaskan 18 orang di Pakistan baratlaut Senin ditujukan pada seorang pemimpin Syiah yang dituduh melakukan pembunuhan sektarian di daerah itu, kata polisi kepada AFP. Ledakan di Jawarza dekat kota bergolak Hangu itu menewaskan 16 penumpang di minibus yang dipasangi bom itu dan dua orang lagi tewas di truk pick-up yang berdekatan.

Delapan orang dirawat kare-

18 Orang Tewas di Pakistan

na luka-luka mereka, empat diantaranya dalam kondisi kritis, kata perwira polisi senior Masood Khan Afridi.

Sasaran pemboman itu tampaknya adalah pemimpin Syiah Kamil Ali Shah, yang kata Afridi disalahkan atas pembunuhan empat muslim Sunni di distrik Hangu pada September. “Shah, bersama tiga tertuduh lain dalam kasus itu, sedang menuju Kohat untuk persidangan di sebuah pengadilan anti-terorisme” ketika bom itu meledak dan seluruh keempat orang itu tewas dalam

ledakan tersebut, bersama beberapa korban lain, kata Afridi.

“Itu merupakan kekerasan sektarian,” katanya.

Seorang polisi lain mengkonfirmasi insiden itu, namun belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.

Kepala kepolisian wilayah Abdul Rashid mengatakan, sekitar 10 kilogram bom dipasang di minibus itu. “Laporan regu penjinak bom menunjukkan bahwa bom yang diberi alat pengatur waktu dipasang dekat

tabung-tabung gas yang menimbulkan ledakan tersebut,” kata Rashid kepada AFP dari lokasi kejadian.

Juga di Hangu, seorang wanita polisi tewas bersama lima kerabatnya dalam serangan menjelang fajar di rumahnya oleh orang-orang yang bersenjatakan roket dan senapan.

Daerah itu berbatasan dengan kawasan suku konservatif Kurram, yang dilanda kekerasan di perbatasan dengan Afghanistan dimana militan menentang pendidikan dan pekerjaan untuk

wanita.

Dua hari sebelumnya, bom bunuh diri di kantor polisi di daerah berdekatan Bannu menewaskan 18 orang, sebagian besar aparat keamanan, dan melukai 15 lain.

Taliban mengobarkan kekerasan terhadap pasukan keamanan di Pakistan, sekutu utama AS dalam “perang melawan teror”, dan mengklaim banyak serangan sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak AS di daerah suku Pakistan. (ant)

Tertimbun Es Kutub Seabad Whisky Skotlandia “Pulang Kampung”

LONDON, HALUAN—Tiga botol whisky yang ditinggalkan di es Kutub Selatan oleh penjelajah Inggris, Sir Ernest Shakleton, lebih dari seabad lalu pulang ke Skotlandia pada Senin.

Ketiga botol whisky Mackinlay itu adalah bagian dari barang yang ditemukan tahun lalu dari bawah gubuk Shakleton di Antartika. Gubuk tersebut

dibangun pada 1908, sebagai bagian dari upayanya yang gagal untuk mencapai Kutub Selatan, demikian laporan kantor berita Prancis (AFP).

Ketiga botol whisky itu, Senin, kembali ke tempat asal mereka ,Whyte and Mackay, pemilik merek minuman tersebut, untuk dianalisis guna melihat bagaimana whisky itu

bisa bertahan setelah sangat lama diawetkan pada suhu beku di kutub, katanya.

Krat kayu yang berisi whisky tersebut, yang memiliki tanda British Antartic Expedition 1907, membeku pada temperatur minus 30 derajat Celsius (minus 22 derajat Fahrenheit), tapi whisky di dalam botol itu tetap cair, kata kantor berita tersebut.

Whisky itu diduga telah dimasukkan ke dalam botol di Skotlandia pada 1896 atau 1897, sehingga minuman tersebut termasuk yang paling tua di dunia.

Richard Peterson, ahli pencampur di Whyte and Mackay, mengatakan analisis tersebut akan “bermanfaat bagi industri whisky”.

“Tak pernah dalam sejarah industri kami menyimpan whisky yang berusia satu abad dalam kondisi alamiah, dan karena kondisi paling berat di planet ini,” katanya.

Ia menimpali, “Sungguh menjadi kehormatan untuk bisa memanfaatkan pengalaman kami untuk menganalisis minuman yang mengagumkan ini.(ant)

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Ekonomi Bisnis 10

INVESTASI SUMBAR 2010

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Mata Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD EUR JPY SGD USD

1.00 1.00 100.00 1.00 1.00

9,018.21 11,877.25 10,861.57 6,994.51 9,039.00

8,923.94 11,757.20 10,748.26 6,919.51 8,949.00 *Sumber Bank Indonesia

Lintas Ekonomi KS Masih Pertahankan Sisa Saham IPO JAKARTA, HALUAN — Komisaris Utama PT Krakatau Steel (KRAS), Zaki Anwar, mengatakan bahwa perusahaan itu belum akan melepas sisa saham penawaran saham perdana (IPO) sebesar 10 persen.

“Tidak dalam waktu dekat (melepas ke pasar). Bisa dalam 1-2 tahun ke depan,” kata Zaki di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa.

Menurut Zaki, kalaupun akan melepasnya, jumlah akan disesuaikan dengan kebutuhan dana perseroan.

“Pelepasan saham tersebut akan disesuaikan dengan kondisi pasar dan tentunya dengan harga. Kita berharap harga KS akan terus meningkat,” katanya.

Ia beralasan, sekarang perseroan masih memiliki dana dari hasil penjualan 19,8 persen saham KS pada 10 November 2010.

Dana yang diperoleh dari pelepasan saham sekitar 3,15 miliar lembar saham KS itu mencapai Rp2,67 triliun.

“Kami masih memiliki dana hasil IPO untuk keperluan ekspansi. Saat ini kami belum membutuhkan dana tambahan untuk itu,” ujarnya.

Hingga kuartal III 2010 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1,05 triliun, melonjak112 persen jika dibandingkan dengan laba akhir tahun 2009 yang sebesar Rp494,67 miliar. (ant)

PMDN Terealisasi Rp725 M dan PMA 15,3 Juta USD

PADANG, HALUAN — Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah ( BKPMD) Sumatera Barat mencatat realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN) tahun 2010 adalah sebesar Rp725,78 Miliar.

“Sedangkan rencana Surat Persetujuan ( SP) investasi PMDN yang masuk adalah sebesar Rp1,015 Triliun atau masih ada sekitar Rp275 Miliar rencana investasi yang masih belum dilaksanakan.

Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing ( PMA) dari SP investasi yang masuk sebesar hampir Rp20 Juta USD, realisasinya baru sekitar 15,3 Juta USD. Menurut Kasubid Pengendalian Pelaksana Penanaman Modal BKPMD Sumbar, Wastini pada Haluan, Selasa (18/ 1), BKPMD pada tahun 2011

ini akan lebih gencar mengejar realisasi SP. “Tenggang waktu diwujudkannya SP itu untuk direalisasikan bisa 2-4 tahun tergantung jenis investasinya. Tahun ini kita akan lebih aktif mengejar SP yang sudah dibuat.

Jika masih belum ada kabar berita kelanjutan SP itu, maka kita akan cari tahu dan menanyakan kenapa sampai belum juga direalisasikan.

Kemudian kalau memang tidak akan dilanjutkan, maka akan ada surety yang menyatakan bahwa SP itu dibatalkan sehingga

ada kejelasan,” tutur Wastini.

Menurut wanita yang biasa dipanggil Wati tersebut, untuk PMDN, penyerapan tenaga kerja selama 2010 adalah 3.399 yang semuanya WNI. Sedangkan untuk PMDN penyerapan tenaga kerja sebanyak 319 prang, dengan 43 diantaranya merupakan tenaga kerja asing dan sisanya orang Indonesia.

Ditambahkannya lagi, untuk PMDN ada 4 perusahaan yang mendapatkan SP investasi yakni PT Binapratama Sakato Jaya bidang usaha kelapa sawit di Kabupaten Solok Selatan dengan nilai investasi Rp710 Miliar dan jangka waktu 36 bulan.

Lalu CV Lestari Jaya Basamo bidang usaha perdagangan besar di Kabupaten Padang Pariaman dengan nilai investasi Rp2,5 Miliar, jangka waktu pengerjaan proyek 12 bulan dan

merupakan investasi baru.

Lalu PT Puti Bungsu, bidang usaha perdagangan besar, nilai investasi Rp128 Miliar, proyek 60 bulan, investasi baru. Terakhir PT Bumi Sarimas bidang minyak goreng, nilai Rp27, 693 Miliar, jangka waktu proyek 60 bulan, merupakan investasi baru.

Sedangkan untuk PMA, ada 7 perusahaan yang sudah mengantongi SP. Yakni PT Dereammaker Prancis usaha sarana wisata. Nilai 250 Ribu USD, PT Yi He Indonesia China, usaha pertambangan dan ekspor di Solok Selatan, nilai 4,5 Juta USD jangka waktu proyek 9 bulan.

Lalu PT Ganpati Trading bidang usaha industry kosmetik di Pesisir Selaran nilai 400 Ribu USD, jangka waktu proyek 17 bulan, merupakan investasi perubahan.

Kemudian PT Gainet Internasional Indonesia bidang usaha

Rp 6 Triliun Obligasi Negara Diserap Pasar

Menteri Dorong Investor Lokal Beli Saham Garuda JAKARTA, HALUAN — Porsi kepemilikan investor lokal pada penawaran saham perdana (IPO) PT Garuda Indonesia akan ditingkatkan hingga mencapai sekitar 80 persen.

“Peningkatan porsi investor ritel atau individual lokal agar lebih tercipta rasa memiliki perusahaan negara,” kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa.

Selain itu menurut Mustafa, peningkatan porsi investor lokal antara 70-80 persen juga dapat dijadikan alternatif jika serapan oleh investor asing kurang.

“Pemerintah ingin mengedukasi masyarakat supaya timbul rasa keterpanggilan untuk membeli saham BUMN. Pemerintah pun ingin memberi pemahaman kepada publik bahwa privatisasi khususnya melalui IPO itu merupakan salah satu solusi meningkatkan kinerja perseroan,” katanya.

Saat ini, PT Garuda Indonesia dan penjamin emisi IPO sedang melakukan “roadshow” (muhibah bisnis) ke Singapura, Hongkong, Amerika Serikat (Boston dan New York), dan London.

“Roadshow dilakukan di pusat-pusat perdagangan dan bisnis dunia. Saya lihat antusiasme para calon investor asing cukup tinggi. “Roadshow” di sejumlah kota besar tanah air juga dimaksimalkan,” tegasnya.

Pola peningkatan porsi investor lokal seperti yang mulai diterapkan pada IPO Garuda, diharapkan akan menjadi contoh bagi BUMN lain yang akan go public.

“Ini (IPO Garuda) bisa menjadi referensi bagi BUMN lainnya,” ujarnya.

Menurut jadwal, IPO perusahaan aviasi “platmerah” akan dilaksanakan pada 11 Februari 2011, dengan jumlah saham yang ditawarkan setinggitingginya 36,48 persen, atau setara dengan 9,36 miliar lembar saham.

Saham perdana yang akan dilepas sebanyak 28,93 persen milik perusahaan, dan saham milik PT Bank Mandiri sebesar 7,54 persen.

Adapun harga indikasi saham perdana akan berkisar Rp750-Rp1.100 per lembar.

Dengan begitu, maka perseroan diperkirakan memperoleh dana hasil IPO hingga Rp10 triliun. (ant)

industry besi dan baja dasar di Padang, nilai investasi 4,9 Jura USD, jangka waktu 60 bulan merupakan jenis investasi alih status.

Lalu PT Sri Janya Agro India Singapura, bidang usaha ondustri kosmetik di Padang, nilai investasi 215 Ribu USD, jangka waktu 36 bulan, investasi alih status.

Lalu PT Anugerah Mineralindo, bidang jasa usaha pertambangan dan perdagangan ekspor impor di Solok, nilai investasi 376 Ribu USD, jangka waktu pengerjaan 36 bulan dan merupakan investasi baru.

Terakhir PT Tirta Investama Singapura bidang usaha industri air minum dalam kemasan, nilai investasi 9, 25 Juta USD, jangka waktu proyek 60 bulan dan merupakan investasi perluasan. (h/ita)

NET

PANEN — Petani sedang panen beras. Harga beras akhir-akhir ini melonjak tajam dan bahkan sulit untuk mendapatkan pasokan beras.

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Keuangan menerbitkan surat berharga negara (SBN) dalam lelang pertama tahun 2011 dengan nilai Rp 6,05 triliun.

Adapun jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 9,36 triliun. Dengan demikian, terjadi kelebihan penawaran dibandingkan dengan nilai obligasi yang diserap pasar sebesar 1,55 kali.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Selasa (18/1).

Menurut Rahmat, SBN yang diserap pelaku pasar dalam lelang ini adalah tiga dari empat seri yang ditawarkan.

Ketiga seri itu adalah FR0055 dengan nilai penyerapan Rp 200 miliar, seri FR0053 sebesar Rp 1,85 triliun, dan seri FR0054 senilai Rp 4 triliun. Satu-satunya seri yang ditawarkan, tetapi tidak diserap pelaku pasar, adalah SPN20120119.

Dalam lelang ini Kementerian Keuangan melepas obligasi seri FR0055 pada kupon 7,375 persen. Adapun seri FR0053 sebesar 8,25 persen dan seri FR0054 sebesar 9,5 persen. Dengan tingkat kupon dan harga yang ditetapkan pemerintah, imbal hasil FR0055 mencapai 7,52 persen, seri FR0053 sebesar 8,542 persen, dan seri FR0054 di level 10,099 persen.

Tahun 2011 pemerintah menargetkan penerbitan obligasi negara sebesar Rp 200,7 triliun. Dengan penerbitan pertama ini, pemerintah masih harus menghimpun dana Rp 194,7 triliun dari penjualan obligasi negara hingga akhir 2011. (kcm)

Pemilik Bank Harus Bersedia Jaminkan Harta Pribadi

JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia ( BI) mewajibkan para pemilik bank menandatangani komitmen tertulis dalam hal kesediaan mereka menjaminkan harta pribadi sebagai salah satu syarat kelengkapan administrasi proses uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test.

“Tanpa komitmen itu, ia tidak lulus dalam penilaian secara keseluruhan,”

tegas Difi Difi A Johansyah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BI, di Jakarta, kemarin.

BI menegaskan ketentuan ini dalam Peraturan BI (PBI) Nomor 12/23/PBI/ 2010 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan yang terbit akhir Desember 2010 lalu.

Dengan penegasan ini, BI berharap si pemilik bank serius dan berhati-hati

dalam menjalankan bisnis perbankan.

Pemilik harus menalangi ketika terjadi masalah keuangan di bank mereka.

Aturan ini juga melengkapi ketentuan dalam UU No 40/2007 tentang Perusahaan Terbatas (PT), yang mewajibkan para pengurus usaha, termasuk direksi dan komisaris, merelakan harta pribadi mereka digunakan untuk menanggulangi masalah di perusahaan mereka. (h/ita/*)

NET

BI mewajibkan pemilik bank untuk mau menjaminkan harta pribadi mereka

MENAKERTRANS MUHAIMIN ISKANDAR

KINI TEMPATI POSISI KEDUA:

XL akan Selalu Jadi Operator Termurah Penyaluran TKI Harus Lebih Ketat

JAKARTA, HALUAN — Setelah berhasil merebut posisi pasar di level kedua terbesar di Indonesia, operator seluler XL akan terus berusaha menjadi operator termurah di nusantara ini.

jasa selululer yang “Alhamdulillah, jumlah SIM Card kita sudah bertengberedar untuk ger di posisi kedua. seluruh operator suKe depan, kita tetap dah menyentuh angingin mempertahanka pantastis, 230 kan image sebagai juta SIM-Card. Arseluler termurah. tinya sudah hampir Biaya percakapan satu orang penmurah, sms-an mududuk memiliki sarah dan internetan tu SIM Card. pun murah. Pokonya HASNUL SUHAIMI Menurut dia, demurah, murah, dan ngan level kedua murah,” ujar Presiden Direktur XL Axiata tersebut, pada tahun buku 2010 Tbk, Hasnul Suhaimi, dalam lalu XL diperkirakan akan keterangannya kepada Haluan meraup pendapatan sekitar di ruang kerjanya, Prima Rp17 triliun dengan 4000 Building, Mega Kuningan, karyawan di seluruh Indonesia.

Pertumbuhan ini juga memicu Jakarta, Lebih lanjut Hasnul men- naiknya harga saham XL di jelaskan, dalam tempo 14 pasar modal antara Rp5.500,tahun sejak kehadirannya di hingga Rp6000,- sehingga aset Indonesia, XL sudah mampu perusahaan XL Axiata Tbk (semenempati urutan kedua belumnya Exelcomindo Prasetelah sebelumnya berkutat tama Tbk) sudah mencapai di level ketiga. Pertumbuhan Rp45 Triliun.

Bermain di Internet yang cukup pesat itu tak Melihat makin membanterlepas dari kerja keras jajaran XL di seluruh Indonesia untuk jirnya peredaran SIM Card di merebut hati para pemakai Indonesia, Hasnul mengaku

angka pertumbuhan penjualan akan turun dari sebelumnya bisa 12 sampai 14 p e r s e n menjadi single digit, 9 persen.

Karena itu, tanpa sungkan menjelaskan strategia ke depan, XL akan bermain di internet dengan menyediakan berbagai aplikasi dan berbiaya murah tadi.

“Pertumbuhan penjualan pasti akan semakin mengecil.

Jadi, yang akan kita lakukan ke depan itu dengan pelanggan yang ada, apa produk-produk baru yang bisa memberikan nilai tambah. Salah satunya adalah mempermudah akses internet dengan beragam aplikasinya,” terangnya.

Menurut mantan Dirut PT Indosat –provider pelat merah ini, dari 40 juta pelanggan XL, 50 persennya ternyata sudah mengakses internet.

“Jadi, 1 dari 2 pelanggan XL itu sudah akses internet.

Canggih sekali. Inilah yang sangat menggembirakan. Ini akan menjadi sumber pertumbuhan baru kita. XL akan ke sana,” sebutnya.

Untuk itu, XL akan siapkan akses ke internet dengan

berbagai aplikasinya, seperti games, jual- beli, lelang, pendidikan, cerdas cermat.

Juga akan ditambah dengan conten-conten lainnya, seperti ada berita, lagu/musik, video dan sebagainya. Itulah nilai tambah untuk melecut pertumbuhan.

Saat ini, XL sudah mencatatkan juga 7500 pelanggan BlackBerry. Pertumbuhannya akan terus digiring karena di antara operator yang ada, XL masih mampu menawarkan tarif yang lebih murah, yaitu Rp99.999/bulan. Untuk langganan harian juga bisa. Malah, XL juga punya tarif langganan Rp50.000/bulan untuk berfacebook-ria dengan berbagai kemudahan akses lainnya.

Selain itu, Hasnul juga menceritakan bahwa perusahaan yang dikelolanya sejak 2006, juga punya kembaran di sejumlah negara di bawah bendera Axiata. Provider ini juga ada di Malaysia (induk group), di Singapura, India, Vietnam.

“Jadi, secara grup kita juga menguasai banyak negara. Jadi, link antar negara pun dengan XL jadi lebih mudah karena kami punya grup tersendiri,” ujarnya berpromosi. –( h/sal)

NET

MENAKERTRANS meminta pada BNP2TKI untuk lebih ketat dalam menyalurkan TNI ke luar negeri terkait maraknya persoalan TKI. JAKARTA, HALUAN — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Menakertrans) RI Muhaimin Iskandar meminta agar penyaluran TKI ke luar negeri harus lebih ketat. “ Selama ini persoalan TKI adalah karena kualitas hingga penyaluran yang amburadul.

Karenanya kita minta terutama pada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan ( BPN2TKI) harus lebih ketat dalam penyaluran ,” kata Muhaimin di Jakarta, Selasa ( 18/1).

Dikatakannya, untuk menjamin keselamatan TKI di luar negeri ada beberapa poin yang harus dilakukan yakni pertama mendorong BNP2TKI sebagai

koordinator utama dalam menempatkan TKI di luar negeri.

Karena BNP2TKI adalah lembaga yang terkait dengan berbagai kementerian, yakni Kemhuk dan HAM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Pemerintah juga akan berusaha menyediakan lapangan kerja di dalam negeri.

Kita juga harus mengurangi jumlah TKI informal dan meningkatkan jumlah tenaga formal yang bekerja di luar negeri,” katanya lagi.

Dirinya menyatakan bahwa TKI di luar negeri adalah kenyataan yang begitu kuat antara

permintaan pasar dan penawaran.

TKI membutuhkan pekerjaan dan luar negeri juga membutuhkan tenaga kerja dari dalam negeri.

Lainnya adalah meningkatkan layanan satu pintu yang diharapkan dapat mempercepat pengawasan terhadap pemberangkatan TKI ke luar negeri.

TKI tidak boleh pergi bekerja ke luar negeri tanpa persiapan. Inilah saatnya mulai pengetatan total dalam pemberangkatan TKI, termasuk masalah kompetensi, ataupun kualitas TKI,” katanya.

Lainnya adalah pengawasan pemberangkatan TKI perlu lebih diperketat, terutama pengawasan dilakukan kepada agen penyalur TKI. “Sebelum berangkat kerja harus ada job order yang ditandatangani KJRI. Agen juga harus memenuhi syaratsyarat seperti gaji yang baik,dan hak akses informasi melalui HP atau alat komunikasi lainnya. Ini yang perlu dibenahi,” ungkap Muhaimin.

Terakhir adalah mendorong penggunaan online system dalam merekap TKI dan juga merekap absensi pelatihan. Dengan perekapan TKI, identitas TKI dapat diakses KJRI sehingga bisa mengurangi TKI gelap. (h/ita/*)

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

11

Laptop untuk DPRD...................................... dari Hal.1 Pengedar Ganja .............................................. dari Hal.1 memprihatinkan. Karena sudah jelasjelas tertulis, tidak mampu membacanya, apalagi yang dalam laptop,” kata Ketua PBHI Sumbar Khairul Fahmi, Selasa (18/1), via telepon.

Ia juga mempertanyakan efektivitas kerja yang dimaksud, apalagi menyangkut anggaran. Apakah nantinya dibeli laptop, lalu pembelian kertas untuk RKA itu hilang atau tidak dianggarkan lagi. Apalagi, pembelian laptop itu berbasiskan individu, bukannya kinerja komisi.

“Kalau individu tidak jelas pertanggungjawabannya. Lain halnnya dengan komisi, misalnya beban kerja komisi I cukup banyak. Lalu untuk mendukung kerjanya dibutuhkan laptop dalam jumlah tertentu. Itu baru dapat diukur,” ujarnya.

Menurut Wakil ketua DPRD Sumbar Trinda Farhan Satria, munculnya program pengadaan laptop untuk anggota dewan, ketika proses pembahasan anggaran tengah

berjalan. Itu antara badan anggaran dewan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sumbar. Alasan yang muncul saat itu, Rincian Kegiatan Anggaran (RKA) yang dibahas cuku banyak, dan tebal. Setelah selesai pembahasan, kadangkala dokumennya tidak jelas, atau terbuang begitu saja.

“Dalam pembahasan anggaran, muncul ide untuk mengubah sistem pembahasan dengan menggunakan teknologi. Jika sebelumnya setiap anggota dan TAPD mempelototi kertas, dan sangat tebal, maka diusulkan Rincian Kegiatan Anggaran (RKA) dimasukan dalam laptop, tidak perlu lagi lewat kertas.

Jika dihitung dari segi biaya, dana pembelian laptop hampir sama dengan biaya pembelian kerta RKA dalam setahun,” katanya.

Soal kecakapan dari anggota dewan menggunakan laptop, menurutnya jika barangnya sudah ada,

biasanya akan mudah dipelajari. Artinya anggota dewan dapat belajar menggunakan laptop, kalau sudah punya.

“Tapi untuk anggota dewan Sumbar, rata-rata mereka sudah bisa memakai laptop. Sebab ada juga beberapa anggota yang punya laptop,” ujarnya.

Ketika ditanyakan kenapa tidak anggota Banggar saja yang diberi laptop, kenapa harus semua. Menurutnya dalam pembahasan memang ada pemikiran seperti itu. Namun pembahasan anggaran tidak hanya dilakukan oleh anggota Banggar. Komisikomisi dalam rapat mitra kerja, juga akan melihat dan membahas program kerja, serta melakukan pengawasan terhadap pemakaian anggaran.

“Daripada bahannya bertumpuktumpuk dan tidak jelas dokumentasinya, makanya lebih baik pakai laptop. Semoga bermanfaat. Soal pemanfaatan itu terserah anggota, apakah dimaksimalkan atau tidak penggunaanya,” ujarnya. (h/rud)

Sakit, Mantan................................................. dari Hal.1 Sementara itu, pemeriksaan terhadap tiga tersangka lainnya kemarin, juga batal dilaksanakan, meski ketiganya hadir memenuhi panggilan. Masing-masing tersangka, yakni Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solsel Adril, mantan Asisten II Pemkab Solsel Wardi Jufri dan mantan Bendaharawan Pengeluaran Pemkab Solsel Erifal Zeskin telah hadir sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka telah berhadapan dengan jaksa penyidik yang siap melakukan pemeriksaan. Namun ketiganya tidak jadi diperiksa, karena belum didampingi penasehat hukum.

Kepada tim penyidik masingmasing ketiganya sama-sama minta waktu untuk mencari penasehat hukum. Adril menyampaikan hal itu kepada Kasi Penyidikan Basril G, SH, Wardi Jufri kepada Jaksa Armailis, SH, dan Erifal Zeskin kepada Jaksa Satria Abdi, SH, MH. Menurut Koswara, meski ketiganya datang memenuhi panggilan, namun pemeriksaan terpaksa tidak dilaksanakan. Pemeriksaan terhadap ketiganya akan dijadwalkan kembali.

Namun waktu belum dipastikan.

“Kita tidak jadi memeriksa mereka, karena berdasarkan Pasal 54 KUHAP, tersangka yang mendapat ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara, dalam menjalani pemeriksaan wajib didampingi penasehat hokum. Untuk itu kita beri kesem-

patan kepadanya untuk mencari penasehat hokum,” ujar Koswara.

Sementara itu, salah seorang tersangka, Wardi Jufri kemarin menyampaikan, malam sebelumnya, tanggal 17 Januari 2011, sekitar pukul 19.30 WIB, dia menerima telpon dari seseorang yang mengaku Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar. Penelpon minta uang Rp80 juta, dan mengirimkan nomor rekening BRI, atas nama Siska Rahmawati melalui SMS. Menanggapi hal itu, Aspidsus, M. Yamin, SH, menduga, itu hanyalah ulah oknum yang memamfaatkan situasi. Untuk itu, dia minta kepada siapa saja yang diperiksa kejaksaan, baik sebagai saksi maupun tersangka untuk waspada dan hati-hati, jika ada yang menelpon mengaku Dario jajaran kejaksaan, agar segera dilaporkan ke Kejati Sumbar.

Seperti telah diberitakan, penetapan keempat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dalam pengelolaan keuangan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) tahun 2008, setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi Kamis pekan lalu.

Sementara dua tersangka yang terlebih dahulu ditetapkan, mantan Kepala BPKD Solsel Jhonny Hasan Basri dan mantan Kepala Bidang Penata Usaha Pengawasan dan penanggungjawaban Keuangan pada dinas BPKD Kabupaten Solsel, Erizal

B, rencana diperiksa kembali hari ini, Rabu (19/1). Erizal B kini menjabat sebagai Asisten III yang dilantik, Jumat (14/1).

Dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan daerah pada sekda Kab. Solok Selatan Tahun 2008 ini, tim penyidik telah memeriksa sejumlah saksi. Diantaranya, mantan Sekda Kab. Solsel Rosman Efendi, Edi Firnando, Irfan, Doni Hendra, Yulian Efi, Zakri, Ricky Amran, Alyu Nirwin, Yulharnis, Endang Prayitno, Yolni Hendra dan Afrilia Wahyuningsih Kasus ini berawal dari adanya sisa UUDP tahun 2008 yang belum disetorkan sebanyak Rp7.308.104.075.

Perkembangan dalam penyidikan yang telah dilakukan, ternyata nilai dana yang belum disetor berjumlah sekitar Rp10,9 miliar. Jadi dugaan sementara kerugian Negara dalam kasus ini sekitar Rp10,9 miliar. Uang tersebut diduga telah digunakan para tersangka untuk kepentingan pribadi.

Penyidikan kasus ini disampaikan Kepala Kejati Sumbar Fachmi pada peringatan Hari Anti Korupsi, 9 Desember 2010 yang lalu. Dalam perkara ini Kajati mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor : 514/ N.3/Fd.1/12/2010 tanggal 8 Desember 2010, dengan tersangka Drs. Johny Hasan Basri, MM. Dugaan korupsi dalam kasus ini, diduga karena adanya penyalahgunaan dana UUDP 2008, yang tidak tersedia dalam plafon APBD. (h/ynt)

OP Beras Dihentikan ..................................... dari Hal.1 Bulog menggelar langsung OP beras di persimpangan Balai Kota Padang, maka mereka segera ke sana.

Dari pantauan Haluan, masyarakat antre dengan tertib mendapatkan beras. OP digelar menggunakan sebuah kendaraan bak terbuka. Setiap orang dijatah mendapatkan 5 gantang beras dengan total harga Rp50.500,atau harga 1 gantang Rp10.100.

Menurut petugas OP, Asep, hari itu dia membawa 1,5 ton beras dan mulai berjualan sejak pukul 10.00 WIB. Bila semua beras yang dibawa laku terjual maka pasokan beras dapat ditambah kembali. Mereka tetap bertahan di tempat itu menyalurkan beras bila memang permintaan cukup tinggi. Biasanya baru pukul 18.00 WIB mereka tutup.

Evaluasi Kabid Pelayanan Publik Bulog Divre Sumbar, Heru Haryanto yang dihubungi terpisah menjelaskan, pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan OP di Kota Padang yang telah dimulai sejak 30 Desember 2110 lalu hingga Senin (17/1) selama 2 hari, terhitung Selasa (18/1) hingga Kamis (19/1).

Diantaranya, mengevaluasi distribusi beras kepada toko dan kedai yang direkomendasikan Dinas Koperindag Kota Padang, apakah benar dijual seluruhnya kepada masyarakat atau ada kemungkinan ditimbun.

Sebab toko dan kedai yang ditunjuk menjadi pengecer jumlahnya terus meningkat sehingga menyulitkan pengawasannya.

Berdasarkan data Senin (10/1), jumlah pengecer OP beras hanya 47 toko dan kedai. Sepekan kemudian Senin (17/1), jumlahnya mencapai 160 toko dan kedai. Sementara beras yang telah disalurkan sebanyak 444.300 kg. Dengan jumlah toko dan kedai sebanyak itu, pihaknya yakin tidak semua toko dan kedai mampu menghabiskan jatah OP yang diluncurkan 500 kg/ hari. Karena itu waktu 2 hari ini diharapkan mereka bisa menghabiskan jatahnya.

Disamping itu juga untuk melihat sambutan masyarakat, apakah OP beras selama ini sudah mencukupi kebutuhan masyarakat atau masih perlu dilanjutkan.

“Waktu dua hari ini kita gunakan untuk mengevaluasi penyaluran beras

ke toko dan kedai, apakah ada yang menimbun beras atau tidak, sekaligus juga untuk melihat respon masyarakat apakah masih perlu dilanjutkan OP atau tidak,” ujar Heru Haryoto.

Meski demikian, pengecer langsung dari Bulog tetap melaksanakan operasi pasar (OP). Setiap hari diterjunkan 5 unit mobil bak terbuka dengan membawa 1 ton hingga 1,5 ton beras. Mereka akan menggelar OP di titik-titik yang cukup padat penduduknya. Atau bisa pula masyarakat meminta langsung agar OP di tempat tinggalnya. Saat ini titik OP mobile ini adalah di Pasar Raya Padang, Pasar Siteba dan Perumnas Belimbing.

Kegiatan OP akan tetap berlanjut hingga harga beras mencapai tingkat kestabilannya. Karena itu, setiap daerah yang berkeinginan menggelar OP dapat mengajukan permintaan ke Bulog. Saat ini selain Kota Padang, daerah yang sudah melaksanakan OP adalah Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi.

Kabupaten Pesisir Selatan baru dimulai OP hari ini Selasa (18/1), Kota Pariaman telah melaksanakan OP sejak Kamis lalu dan Kabupaten Padang Pariaman akan menggelar OP beras hari ini Rabu (19/1).

Raskin sudah dibagikan Bersamaan dengan itu, beras untuk keluarga miskin (raskin) alokasi bulan Januari 2011 di Kota Padang juga sudah diserahkan.

Sasaran penerima raskin jumlahnya 29.661 KK dan masing-masing menerima sebanyak 15 kg dengan total raskin yang disalurkan sebanyak 444.915 kg.

Sejumlah kota/kabupaten lainnya juga sudah mengajukan Surat Permintaan Alokasi (SPA) ke Bulog, diantaranya Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Tanah Datar.

Diharapkan, kata Heru, penyaluran raskin ini dapat meredam gejolak kenaikan harga beras di pasaran. Meski demikian, harga beras yang dapat diredam itu hanya beras kelas medium.

Sedangkan beras kelas premium atau kualitas tidak bisa diatasi.

“Beras yang yang diluncurkan

Bulog baik dengan OP beras maupun raskin hanya dapat meredam kenaikan harga beras medium. Sedangkan beras premium tak bisa diatasi, sebab meredam beras premium harus dengan melepas beras premium juga ke pasaran,” terangnya.

Merata di Sumbar Kemarin, Dinas Koperindag kabupaten/kota se-Sumbar menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Koperindag Sumbar, menyikapi kenaikan harga beras.

Kepala Dinas Koperindag Sumbar Ir.Afriadi Laudin didampingi Kabid Perdagangan Dalam Negeri Triani Susilawati mengatakan, harga beras hari ini Selasa (18/1) untuk kelas medium Rp7.813,-/kg atau 12.600,/ gantang. Sedangkan beras kelas premium harganya Rp14.375,-/kg atau Rp20.000,-/ gantang.

Kenaikan harga beras kelas premium merata terjadi diseluruh kabupaten/kota di Sumbar. Untuk itu pihaknya mengharapkan, bagi Pemko/Pemkab yang belum menebus raskin dan belum menggelar OP beras, diharapkan segera menebus jatah raskinnya dan minta OP ke Bulog.

Sebab salah satu cara menekan kenaikan harga beras adalah dengan menyalurkan raskin dan menggelar OP harga. Hal ini setidaknya mampu membantu masyarakat dari kalangan kurang mampu.

Afriadi juga mengharapkan, agar masyarakat tidak memborong beras.

Sebab perilaku demikian dapat memicu kenaikan harga beras. Beli saja sesuai kebutuhan, apalagi OP beras akan terus dilaksanakan hingg harga kembali stabil.

Sementara di Pasar Raya Padang, harga beras Solok C 42 kategori kelas premium dijual Rp21.500,-/gantang dan beras Bukittinggi jenis RD juga Rp21.500,-/ gantang. Jenis beras lainnya sedang kosong.

“Saya hanya menjual beras Solok dan Bukittinggi saja, harganya Rp21.500,-/ gantang. Sedangkan beras jenis lainnya sedang kosong,” kata pedagang beras Hen. Bahkan rekannya Lela pemilik Toko Beras Hu justru tak memiliki stok sama sekali. Dia terpaksa membeli beras pada Toko Hen karena beras di Toko Hen langsung dipasok dari hullernya. (h/vie)

ganja di daerah itu.”Hasil penyelidikan kita, yang bersangkutan diduga kuat ikut menjual ganja,”katanya kemarin.

Bahkan beberapa waktu lalu sempat ditangkap. Tetapi polisi tidak bisa menjeratnya karena tak ditemukan barang bukti di tangan yang bersangkutan. “Ia dikenal cukup lihai menghilangkan barang bukti,” lanjut Jasril.

Senin (17/1) malam polisi mendapat informasi tersangka membawa ganja dalam jumlah cukup besar dari daerah Sumatera Utara.

Informasi ini kemudian dikembangkan. Keberadaan Riki dilacak.

“Ia kita cegat di Rao,”tutur mantan Kepala Unit Harta Benda Polresta Padang itu.

Melihat ada polisi yang menghadangnya, Riki berusaha kabur.

Tetapi dapat ditangkap. Dalam sergapan itu tersangka malah melawan sehingga dapat melarikan diri.

Petugas pun tidak tinggal diam.

Alhasil terjadi kejar-kejaran antara sejumlah anggota Satuan Narkoba Polres Pasaman yang dipimpin Jasril.

Tersangka sempat terjebak karena di depannya ada kolam. Tak kehilangan akal, Riki pun menceburkan diri ke dalamnya. Keluar dari kolam itu Riki dibidik polisi. Tembakan peringatan tidak diindahkannya, sehingga petugas terpaksa menembak kakinya. Dengan mudah kemudian Riki diciduk.

Ia dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan akibat luka tembak di bagian kaki sebelum digiring ke Mapolres Pasaman untuk penyelidikan lebih lanjut. “Yang bersangkutan masih kita periksa untuk mengungkap jaringannya, ”tambah Jasril.

Ini merupakan penangkapan yang kedua dalam dua hari terakhir, Sebelumnya Polres Pasaman juga

menangkap penjual ikan keliling, Aswin (42) karena kedapatan membawa enam paket ganja.

Warga Kubu Sungkai, Jorong Rambah, Lansat, Rao itu dibekuk polisi di Jembatan Asik, Rao, Minggu (16/1) sekitar pukul 13.00 WIB. “Kita temukan enam paket senilai Rp300 ribu di tangannnya.

Sekarang masih dikembangkan untuk mengungkap asal barang haram itu,”tutur Jasril.

Pihaknya tetap akan menggelar operasi serupa untuk mempersempit peredaran narkoba di wilayah Pasaman. Untuk itu kerjasama dari masyarakat terutama dalam memberikan informasi kepada polisi jika mencurigai ada transaksi atau penggunaan narkoba sangat diharapkan. “Kerjasama polisi dan masyarakat akan memaksimalkan operasi yang kita lakukan,”katanya. (h/aci)

Pemulung Juga................................................ dari Hal.1 Beberapa bus melintas dan memercikan lumpur kemana-mana, juga menerpa tubuh pak tua. Dia tak hirau. Dengan bekerja lebih giat selepas makan siang, mungkin lakilaki berusia sekitar 60 tahun itu berharap uang pembayar makan siangnya tadi akan segera kembali.

Kalau dapat bisa pula bersisa untuk membeli makan malam dan buat sarapan besok harinya. Pada musim dingin, malam datang lebih cepat, makanya kebanyakan orang-orang bekerja lebih cepat dari biasanya.

Mungkin bapak tua itu juga memaksakan diri untuk bergegas menjalankan tugasnya. Pak tua itu sebenarnya tidak sendiri. Pemandangan serupa dan orang-orang bernasib sama, semakin hari semakin banyak saja terlihat. Mereka mengais barangbarang di tumpukan sampah, tak peduli seberapa pun dinginnya cuaca atau seterik apapun matahari.

Menjadi pemulung bisa jadi bukan sebuah cita-cita, namun tak bisa dibantah kalau pekerjaan itu ada dan cukup banyak yang berprofesi sebagai pemulung.

Di Korea, di jalan-jalan Kota Seoul maupun di daerah pedesaan kita bisa bertemu dengan banyak pemulung. Mereka biasanya menarik atau memikul gerobak dari satu tempat pembuangan sampah ke tempat pembuangan sampah lainnya.

Banyak barang yang bisa dipulung, selain kardus, kaleng, plastik juga pakaian bekas, bahkan peralatan eletronik. Pokoknya jadi pemulung di negeri ini kenyang— bukan kenyang uang tapi kenyang dengan sampah. Asal rajin dan tak gengsigengsian dalam sehari pasti bisa mengumpulkan banyak sampah.

Namun tak semua orang bisa jadi pemulung. Seolah sudah digariskan— walaupun tentunya tak ada aturan sama sekali—yang boleh jadi pemulung hanyalah orang tua yang tak

punya keahlian, tak bisa tulis baca, yang berbadan pendek dan tidak penjijik serta rajin. Kalau syarat itu terpenuhi maka silakan memikul gerobak di sepanjang jalan dan lorong-lorong perumahan. Sampah yang bisa dipungut untuk dijual biasanya berupa kertas, besi, botol, dan sejenisnya untuk didaur ulang.

Sedangkan sampah jenis lain, terutama sampah basah, harus dibuang dan didaur ulang secara lebih sistematis yang sudah diatur dalam peraturan. Ini dapat dilihat dari aturan buang sampah di kompleks apartemen. Jadi pemulung tua, selain harus bersaing dengan sesama pemulung juga harus berebuat sampah dengan mobil-mobil sampah resmi milik dinas kebersihan kota atau perusahaan swasta yang mengelola sampah-sampah tersebut. Makanya profesi bukan tanpa tantangan.

Satu gerobak kardus dan kertas dengan muatan lebih kurang 10 kilo bisa dihargai lima ribu won. Ini tentunya tergantung jenis barang pulungan juga.

Kaleng atau kardus bisa berbeda harganya. Dalam satu hari, dengan tenaga tua yang terbatas-tentunya, seorang pemulung bisa mengumpulkan sekitar 50 ribu won. Uang sebanyak itu sebenarnya tidak banyak kalau diukur dengan biaya satu kali makan senilai 5 ribu sampai 6 ribu won. Belum lagi kalau malam hari untuk menghilangkan rasa capek biasanya mereka singgah untuk mandi di jimjilbang (pemandian umum yang ada saunanya). Sekali mandi rata-rata 6 ribuan.

Ming (55 thn), salah seorang pemulung yang sering beroperasi di daerah Yangbol-li, mengatakan kalau dalam satu hari rata-rata dia bisa mengumpulkan empat atau lima gerobak kardus. Kalau digabung dengan hasil yang diperoleh suaminya, menurut pengakuan perempuan tua itu bisalah mereka mendapat uang sekitar tujuh puluh ribuan perhari. Kalau dihitung

pengeluaran harian, mulai dari sewa rumah dan biaya makan tentu uang sebanyak itu tidak besar, tetap memadailah untuk standar hidup sederhana ala mereka. Standar hidup rakyat badarai yang tak bermimpi untuk melancong ke luar negeri, mandimandi cahaya di Hawai atau Bali bahkan sekedar berbelanja di supermarket sekelas Lotte atau Coex pun mungkin tidak, seperti yang menjadi kebiasaan para chaebol (istilah untuk para konglomerat Korea). Paling tinggi kebahagian mereka hanyalah mandimandi di jimjilbang, menyanyi di norebang (tempat karaoke) atau meneguk sebotol dua botol soju (bir tradisional Korea).

Barang hasil pulungan biasanya mereka setor ke sebuah gudang di daerah Oppo, tak jauh dari Yangbolli. Di gudang itulah rezeki mereka ditentukan, berdasarkan kiloan barang yang terkumpul.

Menurut pengakuan Ming, belakangan ini jumlah pemulung semakin bertambah. “Biasanya kalau hari ini kami tidak menyelesaikan memungut barang di satu perumahan, besok pagi masih bisa dilanjutkan. Sekarang tidak bisa begitu. Sekali kita lewatkan, orang lain akan ambil,” ujar perempuan bertubuh kurus pendek tersebut.

Sepertinya krisis ekonomi masih berjilid-jilid dan belum berakhir.

Kemakmuran suatu negara tidak bisa diukur semata dengan melihat pendapatan perkapita atau tingginya nilai ekspor serta banyaknya gedung dan pabrik baru. Kemakmuran juga bisa diraba dengan mengamati jumlah pemulung dan dengan mewawancarai mereka. Dan dari mulut merekalah seringkali keluar keluhan;” Ayiguuuu...”

Ya, di manapun hidup memang tak mudah bagi orang miskin, tua dan bodoh pula. Untungnya mereka tetap mau berusaha. (Ka’bati/dari Korea)***

Pisan, "Orang Mati"........................................ dari Hal.1 kelurahan di Kecamatan Koto Tangah. Hal senada juga disampaikan Lurah Tanjung Aur Budiman.

Orang mati yang disebut-sebut hidup kembali tersebut bernama Pisan, salah seorang warga Parak Karambia, Kelurahan Tanjung Aur, Kecamatan Koto Tangah. Sejauh mana kebenaran dari kabar yang menghebohkan sebagian warga kota tersebut?

Salah seorang anak Pisan, Emi (47) yang ditemui di kediamannya di Parak Karambia, Kelurahan Tanjung Aur, Koto Tangah, Selasa (18/1) mengungkapkan cerita yang dialami oleh orang tua laki-lakinya yang bernama Faisal, namun lebih dikenal dengan panggilan Pisan.

Cerita itulah yang kemudian berakhir dengan munculnya kabar menghebohkan, adanya orang mati yang hidup kembali.

Rabu (5/1) malam, Pisan yang telah berusia lebih kurang 75 tahun ke luar dari rumah. Ditunggu sampai pagi, Pisan ternyata tidak kembali.

Karena kebetulan ayahnya memiliki beberapa orang istri, keluarga di rumah menyangka malam itu Pisan menginap pada salah satu rumah keluarga yang lain.

Namun, sejak malam itu, seluruh keluarga tak pernah lagi bertemu dengan Pisan. Sosok Pisan seperti hilang ditelan bumi. Tak ayal, seluruh anggota keluarga besar Pisan yang tersebar di berbagai tempat di Kecamatan Koto Tangah kalang kabut. Dicari kemana-mana, Pisan tetap tak berhasil ditemukan.

Hampir sepuluh hari kemudian, tepatnya pada hari Jumat (14/1) sore, Ref, salah seorang tetangga Emi di Parak Karambia, pergi memotong rambut ke salah satu tempat pangkas rambut di daerah Simpang Tabing.

Saat itu Ref sempat membaca salah satu koran terbitan Padang yang memuat berita sekaligus foto salah seorang korban kecelakaan lalu-lintas

di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Sepintas, Ref melihat sosok yang ada di dalam foto tersebut mirip sekali dengan Pisan.

Dalam berita tersebut diinformasikan bahwa jenazah korban saat itu sudah beberapa hari berada di kamar jenazah RS M. Djamil Padang.

Cerita berdasarkan berita yang ia baca berikut foto yang dilihat dalam koran tersebut lalu dibawa Ref ke keluarga Pisan di Tanjung Aur. Salah seorang ponakan Pisan lalu menyebarkan informasi tersebut ke anggota keluarga yang lain. Akhirnya, karena merasa sosok yang ada pada foto dalam koran tersebut memang mirip dengan Pisan, Jumat (14/1) malam itu diputuskan untuk bersama-sama melihat jenazah tersebut ke kamar jenazah RS M Jamil Padang.

Anggota keluarga yang berangkat ke RS M Jamil untuk memastikan bahwa jenazah yang ada di kamar jenazah rumah sakit tersebut memang jenazah Pisan terbilang lengkap.

Mulai dari anak, menantu, ponakan sampai cucu. Maklum, keluarga Pisan terbilang keluarga besar. Usai mengenali sejumlah tanda-tanda yang ada pada tubuh jenazah, pihak keluarga akhirnya yakin bahwa jenazah yang telah tersimpan selama beberapa hari di kamar jenazah tersebut memang benar jenazah orang tua mereka. Karena saat itu hari telah malam, diputuskan untuk mengurus jenazah tersebut Sabtu (15/1) pagi.

Proses pengurusan jenazah baru selesai Sabtu siang. Sebelumnya jenazah tersebut telah dimandikan dan dikafani di RS M.Djamil Padang.

Menurut Emi, ada beberapa urusan yang harus diselesaikan di kantor Polsek Lubuk Alung. Sekitar jam 14.30, jenazah tersebut dibawa pulang ke Tanjung Aur. Jenazah kemudian disalatkan di Musala Nurul Ilmi Tanjuang Aur yang lebih dikenal dengan nama Surau Parak Karambia.

Menjelang salat ashar, jenazah yang diyakini sebagai jenazah Pisan tersebut selesai dimakamkan setelah sebelumnya sempat disemayamkan di rumah keluarga sekitar 10 menit.

Namun, pada hari Senin (17/1) sekitar jam 15.00, tiba-tiba saja Pisan kembali muncul di rumah. Keluarga besarnya yang masih berduka dan sebagian masih berada di rumah tak ayal kaget, bingung dan merasa tak percaya. Bagaimana mungkin, orang tua mereka yang baru saja dimakamkan beberapa hari yang lalu, bisa hidup kembali dan muncul di rumah.

Ternyata, tetangga Pisan yang lain, yakni Iwan dan In yang berprofesi sebagai kanvaser, siang itu melihat sosok Pisan di daerah Balai Baru.

Meski sempat merasa tidak percaya, karena mengetahui bahwa Pisan telah dimakamkan beberapa hari sebelumnya, keduanya memutuskan untuk membawa Pisan yang mereka temukan pulang ke rumahnya di Tanjung Aur. Kepulangan kembali Pisan ke rumah tentu menimbulkan kegemparan. Berbagai rumor pun muncul di tengah-tengah masyarakat di Kelurahan Tanjung Aur. Beberapa saat saja, lewat berbagai media, mulai dari hp sampai facebook, rumor tersebut langsung tersebar ke kecamatan lain di Kota Padang, bahkan sampai ke berbagai kota dan kabupaten lain di Sumatera Barat. Bahkan disebut-sebut, kuburan tempat jenazah Pisan dimakamkan telah terbongkar.

Kini, setelah Pisan pulang kembali ke rumah, tentu muncul sejumlah pertanyaan. Kalau memang Pisan yang pulang bukanlah Pisan yang beberapa hari lalu dikubur, jasad siapakah gerangan yang kini telah dikubur oleh keluarga Pisan? Pertanyaan lain, kemana saja Pisan melanglang buana selama hilang dari rumah? Ikuti kelanjutan ceritanya di Haluan Kamis (20/1) besok. (h/mat/srz)

Feature Tunisia, Arab yang Amat Sekuler RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

T

unisia atau secara resmi Republik Tunisia (alJumhûriyya at-Tûnisiyya ), adalah negara di Afrika utara. Ini adalah negara Maghreb (utara) dalam komunitas Islam dan berbatasan dengan Aljazair di sebelah barat, Libya di tenggara, dan Laut Mediterania di utara dan timur. Luas wilayahnya hampir 165.000 kilometer persegi, dengan perkiraan populasi lebih dari 10,3 juta. Namanya berasal dari ibukota Tunis terletak di utara-timur.

Bagian selatan negara ini terdiri dari gurun Sahara dengan masih banyak sisa berupa tanah subur dan posisinya 1.300 kilometer (810 mil) dari garis pantai. Setidaknya di masa lalu ada dua kota penting di Tunisia yang memainkan peran penting, pertama kota Fenisia terkenal dari Kartago, kemudian sebagai provinsi Romawi Afrika yang dikenal sebagai “keranjang roti” dari Roma.

Dalam sejarahnya Tunisia pernah diduduki oleh Vandal selama abad ke-5 M, Bizantium pada abad ke-6, dan Arab di abad ke-8. Di bawah Kekaisaran Ottoman, Tunisia dikenal sebagai “Kabupaten Tunis”.

Setelah mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1956 negara ini mengambil nama resmi dari “Kerajaan Tunisia” pada akhir pemerintahan Lamine Bey dan Dinasti Husainid. Dengan proklamasi republik Tunisia pada tanggal 25 Juli 1957, pemimpin nasionalis Habib Bourguiba menjadi presiden pertama dan memimpin modernisasi negara. Presiden rezim otoriter Zine El Abidine Ben Ali memerintah mulai 1987 (yang kemudian melarikan diri ke Saudi Arabia pekan lalu) Tunisia, sebuah negara berorientasi ekspor dalam proses liberalisasi dan privatisasi ekonomi yang memiliki rata-rata 5% pertumbuhan PDB sejak awal 1990-an, tapi negeri itu jadi morat-marit diporoti keluarga mantan presiden Ben Ali. Tunisia memiliki hubungan erat

Turis bersafari dengan onta di Padang Pasir Tunisia dengan Uni Eropa - dengan siapa ia memiliki kesepakatan asosiasi - dan dunia Arab. Tunisia juga merupakan anggota Liga Arab dan Uni Afrika.

Negeri ini telah membangun hubungan yang menguntungkan dengan Uni Eropa, dan dengan Perancis pada khususnya, melalui kerjasama ekonomi, modernisasi industri, dan program privatisasi.Pendekatan pemerintah dengan konflik Israel-Palestina juga membuatnya jadi perantara penting dalam diplomasi Timur Tengah.

Tunisia memiliki keanekaragaman lingkungan yang besar terbentang dari utara ke selatan. Tapi ada perbedaan lingkungan yang besar antara utara dan selatan. Ada padang pasir juga ada salju.

Sahel, sebuah dataran pantai timur Mediterania Tunisia, adalah salah satu wilayah utama di dunia budidaya zaitun. Tunisia memiliki garis pantai 1.148 kilometer (713 mil).

Iklim Tunisia adalah sedang di sebelah utara, dengan musim hujan ringan dan musim panas yang kering di selatan negara. Daerah di sebelah utara adalah pegunungan, yang bergerak ke selatan yang berdataran rendah serta padang pasir. Serangkaian danau garam, yang dikenal sebagai chotts atau shatts, terdapat di garis timur-barat di tepi utara Sahara, membentang dari Teluk Gabes ke Aljazair. Titik terendah adalah Gharsah Shatt al, di 17 meter (56 kaki) di bawah permukaan laut dan

tertinggi adalah Jebel ech Chambi, pada 1.544 meter (5.066 kaki).

Wilayah Tunisia memiliki beberapa padang pasir, termasuk bagian dari Gurun Sahara di selatan. Di utara dan pertengahan lahan ini dikelilingi oleh Laut Mediterania.

Sebagian besar (98%) dari Tunisia modern dianggap sebagai Arab dan Berber Arab dan merupakan penutur bahasa Arab Tunisia. Namun, ada juga yang (% 1 paling) kecil populasi Berber terletak di pegunungan Jabal Dahar di tenggara dan di pulau Jerba, walaupun banyak lagi memiliki keturunan Berber. Berber terutama berbicara bahasa Berber, yang sering disebut Shelha.

Populasi Eropa sangat kecil

12 (1%) sebagian besar terdiri dari Perancis dan Italia. Ada juga komunitas Yahudi di negeri ini. Sejarah orang-orang Yahudi di Tunisia dimulai sekitar 2.000 tahun. Pada tahun 1948 penduduk Yahudi adalah 105.000 diperkirakan, tetapi pada tahun 2003 hanya sekitar 1.500 saja.

Tunisia adalah rumah bagi populasi besar Prancis dan Italia (255.000 Eropa tahun 1956), meskipun hampir semua dari mereka, bersama dengan penduduk Yahudi, pergi setelah Tunisia menjadi independen.

Konstitusi menyatakan Islam sebagai agama resmi negara itu dan mengharuskan syarat seorang presiden adalah muslim. Tapi sebenarnya Tunisia juga menikmati tingkat signifikan kebebasan beragama, yang menjamin kebebasan untuk menjalankan agama seseorang.

Negara ini memiliki budaya sekuler yang mendukung penerimaan agama lain, kebebasan beragama secara luas dipraktekkan. Sehubungan dengan kebebasan umat Islam, pemerintah Tunisia telah membatasi mengenakan jilbab di kantorkantor pemerintah. Pemerintah setempat menganggap jilbab adalah “pakaian asal luar negeri memiliki konotasi partisan”. Ada laporan bahwa polisi Tunisia melecehkan laki-laki dengan penampilan berjanggut. Ada pria berjanggut yang ditahan dan kadang-kadang memaksa orang untuk mencukur jenggot mereka.

Lebih kebangetan lagi kelakuan Presiden Ben Ali itu pada tahun 2006 menyatakan bahwa ia akan “melawan “jilbab, yang ia sebut sebagai” etnis pakaian “. Secara populasi mayoritas penduduk Tunisia (lebih dari 99%) adalah Muslim, sementara sekitar 0,25% Kristen dan sisanya (kurang dari 0,25%) mentaati Yudaisme atau agama lain.

Tunisia memiliki komunitas Kristen yang cukup besar sekitar 25.000 pengikut, terutama Katolik (22.000) dan ke Protestan tingkat yang lebih rendah. Yudaisme adalah agama ketiga terbesar dengan 1.500 anggota. Sepertiga dari kehidupan penduduk Yahudi di dan sekitar ibukota. Sisanya tinggal di pulau Djerba, dengan 39 rumah ibadah.

Djerba, sebuah pulau di Teluk

Gabes. Di sini terdapat rumah ibadah Yahudi, Ghriba El, yang merupakan salah satu rumah-rumah ibadah tertua di dunia. Banyak orang Yahudi menganggapnya sebagai tempat ziarah, dengan perayaan setiap tahun. Bahkan, Tunisia bersama dengan Maroko telah dikatakan negara-negara Arab yang paling menerima populasi Yahudi mereka.

Selain berbahasa Arab dan ArabTunis, masyarakat Tunisia juga berbahasa Prancis. Ini karena Tunisia adalah bekas pendudukan Perancis, maka Perancis juga memainkan peran utama di negara ini, walaupun tidak memiliki status resmi. Hal ini banyak digunakan dalam pendidikan (misalnya, sebagai bahasa pengantar dalam ilmu-ilmu di sekolah menengah), pers, dan dalam bisnis. Kebanyakan warga Tunisia dapat berbicara itu. Karena kedekatan Tunisia ke Italia dan jumlah besar Tunisia Italia, maka bahasa Italia juga dipahami dengan baik dan dituturkan oleh penduduk Tunisia.

Pendidikan warga Tunisia cukup kuat. Diantara negara-negara Afrika, negeri ini relatif baik pendidikan mereka. Pendidikan diberi prioritas tinggi dan menyumbang 6% dari GNP. Sebuah pendidikan dasar untuk anak-anak usia antara 6 dan 16 sudah wajib sejak tahun 1991.

Tunisia peringkat 17 dalam kategori “kualitas (tinggi) sistem pendidikan” dan peringkat 21 dalam kategori “kualitas pendidikan dasar” dalam The Global Competitiveness Report 2008-9 yang dirilis oleh The World Economic Forum.

Sementara anak-anak umumnya memperoleh pelajaran bahasa Tunisia Arab di rumah, ketika mereka masuk sekolah pada usia 6, mereka diajarkan untuk membaca dan menulis dalam bahasa Arab Standar.

Sejak usia 8, mereka diajarkan Perancis sedangkan bahasa Inggris diperkenalkan pada usia 12.

Setidaknya ada enam perguruan tinggi terkenal di negeri Ben Ali itu, Ecole Polytechnique de Tunisie, Universitas Internasional Tunis, Université de Tunis, Université de l’Aviation Technologie et de Tunisie, Institut d’Nasional Agronomie de Tunis dan Université des Sciences de Tunis. (eko/dari berbagai sumber)

menyebut Tunisia dan Cina sebagai dua negara dengan sensor internet terbesar.

Tuduhan telah dibuat terhadap rezim: Ben Ali Cs menjadikan pemerintahan sebagai kleptokrasi korup dengan anggota keluarga Trabelsi. Kelompok keluarga Trabelsi, menguasai sebagian besar

sektor bisnis di negara ini.

Tapi akhirnya hanya dengan seorang martir: Mohamed Bouazizi, telah membangkitkan kesadaran umum masyarakat Tunisia untuk bangkit melawan kesewenangwenangan. Ben Ali bersama keluarganya lalu kabur ke luar negeri. (eko/dari berbagai sumber)

Ben Ali, Akhirnya Tergusur People Power SEBAGAI sebuah sebuah republik konstitusional, dengan seorang presiden menjabat sebagai kepala negara, perdana menteri sebagai kepala pemerintah, Tunisia menganut legislatif bikameral dan sistem pengadilan dipengaruhi oleh hukum sipil Perancis. Sementara Tunisia secara resmi sebuah demokrasi dengan sistem multi-partai, Konstitusi sekuler Demokrat Rally (RCD), sebelumnya Neo Destour, telah mengendalikan negara sebagai salah satu rezim paling represif di Dunia Arab sejak kemerdekaannya pada tahun 1956.

Presiden Ben Ali, telah berkuasa sejak tahun 1987. Ben Ali telah kembali terpilih dengan mayoritas besar setiap pemilihan, terakhir kali menjadi 25 Oktober 2009.

Parlemen Tunisia memiliki 214 kursi, 25% dari yang disediakan untuk ‘partai oposisi,’ dan Kamar Penasehat (112 anggota) yang terdiri

dari perwakilan partai politik, organisasi profesi dilindungi oleh presiden, dan pribadi yang ditunjuk oleh presiden. Perdana Menteri dan kabinet, ditunjuk oleh presiden, memainkan peran yang kuat dalam pelaksanaan kebijakan dan persetujuan perundang-undangan.

Daerah gubernur dan administrator lokal juga ditunjuk oleh pemerintah pusat. Sebagian besar konsultatif walikota dan dewan kota dipilih.

Partai Meskipun partai itu namanya (dalam masa rezim Bourguiba saja dulu dikenal sebagai Partai Sosialis Destourian), kebijakan pemerintah masih dianggap lebih banyak sekuler tapi tidak sosialis atau liberal. Langka bagi dunia Arab, wanita menyimpan lebih dari 20% dari kursi di kedua majelis parlemen. Selain itu, Tunisia adalah satu-satunya negara di dunia Arab di mana poligami dilarang oleh hukum. Ini merupakan bagian dari

ketentuan dalam undang-undang yang diperkenalkan oleh mantan presiden Bourguiba tahun 1956.

Kelompok hak asasi manusia, seperti Amnesty International, Freedom House, dan Perlindungan Internasional, telah mendokumentasikan bahwa hak asasi manusia dan politik dasar tidak dihormati di sini. Rezim menghalangi dengan cara apapun yang mungkin pekerjaan LSM lokal terutama yang bergiat untuk hak asasi.

Pada tahun 2008 Indeks Economist Demokrasi Tunisia diklasifikasikan sebagai rezim otoriter peringkat 141 dari 167 negara yang diteliti. Pada tahun 2008, dalam hal kebebasan pers, Tunisia menduduki peringkat 143 dari 173 negara.

Sejak tahun 1987 Tunisia telah secara resmi mereformasi sistem politiknya beberapa kali, menghapuskan kepresidenan seumur hidup dan membuka parlemen

kepada pihak oposisi. pidato resmi Presiden penuh dengan referensi terhadap pentingnya demokrasi dan kebebasan berbicara.

Tapi Amnesty International tetap menuduh bahwa pemerintah Tunisia menyesatkan dunia dengan menyampaikan citra positif tentang situasi hak asasi manusia di negeri ini sementara pelanggaran oleh pasukan keamanan terus berlangsung.

Kebebasan pers yang katanya resmi dijamin oleh pemerintah, tetapi pers yang independen tetap dibatasi, seperti halnya sejumlah besar konten web diawasi dengan ketat. Menurut Devisa Neto Initiative, jurnalis sering terhambat dari pelaporan pada peristiwa kontroversial. Dalam prakteknya, tidak ada kritik publik terhadap rezim yang ditoleransi dan semua protes langsung adalah sangat ditekan dan tidak dapat dilaporkan dalam media lokal. Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton

BMKG

13

RABU, 19 JANUARI 2011 M / 14 SHAFAR 1432

Selingkar Kota

Cuaca di Sumatera Barat cerah berawan dan berpeluang hujan pada malam hari. Suhu udara 21-32 derajat celcius. Udara 60-92%. Angin bergerak dari barat laut dengan kecepatan 10-12 km/jam. Tinggi gelombang air laut 2 meter.

SUDAH DIUSULKAN SEJAK 4 TAHUN LALU

Tambahan Mobil Damkar tak Kunjung Terealisasi

Suharto Gantikan Krisna S Sebagai GM PLN Sumbar PADANG, HALUAN — Mutasi di tingkat General Manager di lingkungan PT PLN Persero kembali terjadi. R. Krisna Simbaputra yang belum genap setahun menjabat sebagai General Manager (GM) PLN Wilayah Sumatra Barat (WSB) digantikan Suharto W dari PLN Distribusi Jakarta.

Krisna pindah ke Medan sebagai GM PLN Wilayah Sumatra Utara. Sementara, Suharto tak asing lagi bagi Sumbar, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Manager Teknik pegawai PLN Wilayah di era GM yang dijabat Sudirman.

Pergantian GM PLN WSB terbilang cepat, bahkan ada yang belum genap setahun menjabat sudah dimutasi lagi. Sejak 2008 pasca dimutasikannya Sudirman sebagai GM PLN WSB yang cukup lama sudah terjadi tiga kali pergantian GM yang baru.(h/vid)

HASWANDI

MOBIL PEMADAM kebakaran (Damkar) ini selalu siap siaga diterjunkan jika terjadi kebakaran. Sayangnya, jumlahnya masih kurang dan belum ada tambahan sejak 2006 lalu.

PADANG, HALUAN — Meskipun Kota Padang rawan musibah kebakaran yang dibuktikan tingginya kasus kebakaran, namun panitia anggaran Pemko bersama DPRD belum menganggap ini hal penting. Ini terlihat dari permintaan tambahan mobil pemadam kebaran yang diusulkan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) tipis kemungkinan direalisasikan tahun ini.

Padahal, tambahan mobil kebakaran sangat penting mengingat kota besar ibukota provinsi Sumbar ini hanya memiliki 11 mobil. Idealnya paling tidak ada 21 mobil dan 1 mobil damkar bertingkat untuk proses pemadaman api dan pertolongan korban di gedung bertingkat.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Damkar terpaksa mencari jalan lain, karena permohonan ke provinsi dan pusat juga belum berhasil. Jalan lain yakni saat ini Dinas Damkar sedang mengupayakan bantuan hibah dari Jepang melalui NGO JICA. "Tipis kemungkinan usulan tambahan mobil kami dipenuhi tahun ini, karena keterbatasan anggaran yang tersedot untuk rehabilitasi dan rekonstruksi.

Makanya sekarang kami sedang menunggu kepastian dari Jepang," kata Kepala Dinas Damkar Kota

Padang,, Budi Erwanto, Selasa (18/1).

Sebenarnya, lanjut Budi, terakhir tambahan mobil Damkar tahun 2006 lalu. Sejak itu pula Dinas Damkar terus mengusulkan tambahan armada setiap tahun anggaran. Namun kenyataan sampai tahun ini belum juga direalisasikan oleh tim anggaran.

Untuk upaya bantuan Jepang, katanya lagi, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan dan sudah dibahas bersama oleh Walikota bersama rombongan Duta Besar Jepang saat berkunjung sekaligus peremian pembangunan sekolah pascagempa dari bantuan Jepang beberapa waktu lalu.

"Sampai saat ini saya terus berkomunikasi dengan Deplu dan Depdag menindaklanjuti bantuan Jepang ini. Alhamdulillah, sinyal positif pihak Jepang menunggu

TEDDY

MASIH RENCANA — Humas Bank Nagari Idrianis, Selasa (18/1), menyebutkan plang Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pusat Bank Nagari di Aia Pacah baru sebatas rencana. Diakuinya, lahan tersebut milik Universitas Bung Hatta yang memang direncanakan hendak dibeli bank Nagari. Tampak pagar seng bertuliskan "Tanah ini Milik Kampus II UBH". utusan Pemko Padang tanggal 6 Maret ini. Makanya, 6 Maret ini utusan kita dari Pemko akan ke Jepang," katanya.

Dia mengharapkan bantuan Jepang tersebut dapat terealisasi

sekitar 5 unit mobil Damkar.

Sebab, jumlah armada saat ini sangat terbatas. Begitu juga anggaran operasional sekitar Rp1,45 miliar juga terbatas.

"Untung pihak PT Semen Pa-

dang, Pelindo dan Dinas Kehutanan selalu membantu kita selama ini dalam menolong korban kebakaran, karena mereka yang punya mobil Damkar," tambahnya. (h/vid)

DINAS PU DIMINTA SERIUS PERHATIKAN JALAN

Warga Keluhkan Lubang Bekas Galian

PADANG, HALUAN — Warga Kota Padang mengeluhkan kerusakan jalan akibat galian pipa PDAM dan perusahaan lainnya yang membuat aspal jalan tidak mulus lagi. Warga juga menyesalkan sikap Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang membidangi insfratruktur jalan seolah-olah membiarkan begitu saja jalan bekas galian tersebut.

"Kami tidak tahu pasti siapa yang bertanggungjawab, apakah PDAM, Telkom atau perusahaan lain yang menggali jalan bertanggungjawab memperbaiki, atau Dinas PU. Yang jelas, kami tahunya Dinas PU yang memperbaiki jalan. Sudah banyak jalan rusak akibat galian ini, kok tidak ada reaksi Dinas PU," kata Ita, salah seorang warga yang mengeluhkan kerusakan jalan tersebut.

Dia mengakui temannya pernah terjatuh saat berkendara akibat lubang bekas galian tersebut. "Sebelumnya, kami

SALAH SATU lubang di Jalan Raya bekas galian pipa PDAM HASWANDI

tahu jalan itu mulus. Besoknya sudah ada bekas lubang yang ditimbun pasir. Aspal yang sebelumnya mulus, sekarang sudah rusak, sehingga rawan penyebab kecelakaan," katanya.

Dia mengharapkan Dinas PU punya perhatian terhadap perbaikan jalan bekas galian tersebut. Jika yang bertanggungjawab si penggali dalam artian PDAM, Dinas PU harus

berani menegur PDAM untuk memuluskan kembali jalan yang telah digalinya.

Sementara itu, Komisi III DPRD Kota Padang meminta seluruh pihak, seperti PDAM, Telkom, PLN dan perusahaan lain yang melakukan penggalian jalan agar segera memperbaiki setiap jalan raya yang dilubanginya, setelah melakukan galian pemasangan pipa PDAM.(h/ade)

PTSP Gelar Sosialisasi Gempa di Kalangan Guru PADANG, HALUAN — Kemusibah gempa terjadi.

"Belajar dari musibah pedulian PT Semen Padang gempa lalu, banyak anak-anak (PTSP) terhadap upaya prepentif keselamatan diri yang duduk di bangku sekotidak hanya bagi karyawan, lah menjadi korban. Makanya, namun juga masyarakat dalam rangkaian kegiatan lingkungan. Ini ditunjunkkan Bulan K3 Nasional kali ini, dengan menggelar Sosialisasi kami dari panitia mengangBencana Gempa tanggal 31 kat acara Sosialisasi Gempa Januari nanti. ini," katanya.

Acara yang diikuti sekitar Kegiatan ini didesain 300 guru TK dan SD se-Kota dengan metode talk show Padang di Gedung Serba dengan menghadirkan naraNASRUN Guna (GSG), Komplek PT sumber dari Pemko Padang, Semen Padang tersebut digelar dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Komunitas Siaga rangka Bulan Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional.

Tsunami (KOGAMI) dan psikolog.

Para guru bisa melakukan dialog Koordinator Panitia Seksi Seminar interaktif dengan narasumber.

Bulan K3 PT Semen Padang, Nasrun saat ditemui, Senin (17/1) mengatakan, "Dengan kegiatan ini harapan kita sosialisasi gempa kepada para guru selain menghormati guru, juga membetersebut sangat penting, karena mereka rikan pengetahuan yang bisa diprakmemiliki peran yang sangat vital tikkan guru ketika terjadi gempa," ujar Nasrun yang didampingi panitia lainnya, membantu keselamatan siswa saat

Ade Kurniawan.

Terkait guru yang akan diundang, menurut Nasrun, panitia akan dikoordinasikan dengan PGRI dan Dinas Pendidikan Kota Padang. Dalam kegiatan tersebut panitia juga menyediakan door prize, materi dalam bentuk CD, dan piagam untuk dibagikan pada para peserta.

Selain sosialisasi gempa, seksi seminar bulan K3 PT Semen Padang juga akan menggelar kegiatan sosialisasi "safety riding" untuk karyawan PT Semen Padang pada 27 Januari 2011.

Juga direncanakan kegiatan "safety reading" untuk para relasi. Di samping itu kegiatan "home saftey" untuk Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang pada 24 Januari 2011. Untuk kegiatan "home safety, kata Nasrun, akan dihadirkan narasumber dari BPOM yang membawakan materi dengan tema "Makanan Halal dan Tidak Halal" dan "Kesehatan Kulit" Kosmetik. (h/vid)

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Sentral Kota Kios Darurat di Imam Bonjol Belum Ditempati

14

Tim Dragon HBT Disambut Meriah

PADANG, HALUAN—Tim Dragon and Lion Dance Himpunan Bersatu teguh (HBT) tiba di Padang, sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (18/1) . Ia kembali setelah memenangi perlombaan presiden cup pertandingan liong di Season City, Grogol, Jakarta, pada 15-16 Januari.

Kepulangan tim disambut petinggi HBT. Diantaranya David Alwie, Nanang, dan Suryadi Halim. Mereka kelihatan gembira dan memeluk sepuluh orang pemain yang masih berkostum, saat perlombaan sambil memegang piala.

David Alwie menyebutkan, kemenangan ini tidak hanya untuk HBT. Ini merupakan kemenangan untuk Sumatera Barat. Tim Dragon and Lion Dance berangkat ke Jakarta untuk mewakili Sumbar. Sayangnya, kedatangan dan kegembiraan tim ini tak disambut seorang pun perwakilan instansi pemerintah.

Kemenangan kali ini terasa lebih istimewa, sebab ini pertama kalinya tim Dragon and Lion Dance mengikuti perlombaan tersebut.

Pelatih tim Dragon and Lion Dance Nanang Suryadi (Tjiang Tjie Nang) menuturkan, kemenangan ini meruntuhkan dominasi Ching Lung dari Bekasi yang di tahun sebelumnya meraih juara pertama. Kali ini, Ching Lung hanya berada di posisi dua dan tiga. “Target kita, tahun nanti, ini bisa dipertahankan,” ujarnya optimis.

Dalam kejuaraan tersebut, Tim Dragon and Lion Dance menampilkan permainan naga yang panjangnya 18 meter, dengan berat kepala 2,5 kg, tinggi tongkat 1,95 meter, dimainkan 10 orang penggerak naga, satu orang pembawa bola naga, dan 5 pemusik.

Manajer Dragon and Lion Dance Indra max menyebutkan, prestasi ini melengkapi raihan sebelumnya yang telah diperoleh. Diantaranya menjadi finalis kejuaraan international pertandingan naga di Malaysia (2001). Di tahun 2002, finalis kejuaraan naga international juga di Malaysia. Tahun 2004, finalis kejuaraan naga international di China.

Dalam perlombaan di Jakarta, menurut Alex, timnya mendapatkan nilai sembilan. Ia dinilai dari tingkat kelincahan, kesulitan, kostum, dan kepiawain pemain. “Latihan dua minggu berturutturut, dan kerja keras anak-anak, membuahkan hasil. Saya senang sekali!” ujarnya.

Piala bergilir Presiden Cup tersebut diserahkan Deputi Mentri Olahraga James, yang mewakili Menpora Andi Mallarangeng. Dan, menurut Alex, hasil ini, akan lebih memacu timnya untuk meraih prestasi di masa yang akan datang. (h/adk)

PADANG, HALUAN—Kios darurat di Jalan Imam Bonjol hingga kini belum ditempati. Bangunan itu secara fisik sudah siap. Namun beberapa waktu lalu , bangunan tersebut dirusak oleh oknum pendemo setelah demo di DPRD Padang, Jumat (14/1).

Kondisi di kios darurat dan Pasar Raya, Selasa (18/1), pasca perusakan, yang disebut merugikan negara sekitar Rp15 juta, telah kembali seperti semula. Tak terlihat lagi bekas perusakan.

Tiap kios, dikunci dengan gembok. Hanya ada sekitar lima kios yang tidak berkunci. Ini disebabkan, pintu yang terbuat dari susunan beberapa papan, tak berfungsi.

Kepala Dinas Pasar Asnel menyebutkan, kios darurat kini masih dalam pemeliharaan kontraktor. Jadi perbaikan kios darurat sepenuhnya berada dalam kuasa pihak kontraktor.

“BS” Belum Dipanggil Sementara penanganan kasus perusakan kios di Polresta Padang, kini masih dalam tahap pengumupulan bukti-bukti. “BS”, yang dilaporkan sebagai tersangka pelaku utama belum dipanggil.

“Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti yang cukup dalam kasus pengrusakan kios darurat tersebut, sebelum melakukan pemanggilan terhadap terlapor Budi Syahrial Cs,” ujar Kabid Humas Polresta Padang AKP Gatot Istanto kemarin.

“Dalam menangani kasus ini

kami berhati-hati, jangan sampai orang yang tidak bersalah ikut terlibat dalam kasus tersebut.

Kami tetap mengungkap laporan ini, siapa pun yang terlibat dan bila terbukti benar, maka kami akan memprosesnya,” kata Gatot.

Dijelaskan Gatot, pihaknya belum bisa membuktikan. “BS” belum bisa dikatakan sebagai pelaku utama dalam melakukan aksi pengerusakan kios darurat di Jalan Imam Bonjol Padang, pada saat melakukan demo anggota Aliansi Pedagang Pasar (APP) Padang.

Dalam laporan polisi hanya tercantum nama “BS” yang diduga melakukan pengrusakan kios darurat secara bersama yang dilaporkan oleh pihak Pemko Padang. Namun, saat ditanyakan Cs siapa saja, Gatot belum mengetahui nama-namanya.

“Sampai saat ini, kami baru memintai keterangan dari dua

Haswandi

BELUM DITEMPATI – Seorang Ibu melintas di lorong kios darurat Jalan Imam Bonjol Padang. Hingga Selasa (18/1) kemarin, kios ini belum juga ditempati pedagang. saksi pelapor yakni dari Pemko Padang. Sedangkan saksi lain belum dipanggil untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

Walapun demikian dalam waktu dekat, akan dilakukan pemanggilan

NANANG SURYADI (TJIANG TJIE NANG)

Seni dalam Atraksi Naga

NANANG Suryadi (Tjiang Tjie Nang), satu di antara sekian sosok ‘di balik layar’ yang berhasil mengantarkan tim Dragon and Lion Dance HBT Padang juara pertama dalam kejuaraan Presiden Cup pertandingan liong.

Pertandingan tersebut diikuti berbagai daerah di Indonesia.

Nanang dipercaya melatih pemain.

Nanang mulai melatih pada 2001. Ia menjadi pelatih setelah sekian lama belajar NANANG SURYADI di Malaysia. Dalam liong, dulunya, ia pegang kepala naga.

Pengalaman tersebut ia bagi di HBT. Beberapa mahasiswa, ada juga yang bekerja dikumpulkan untuk memainkan naga.

Bagi Nanang, dan warga etnis Tionghoa yang tinggal di Pondok, naga tidak saja sebuah permainan. Naga diyakini sebagai binatang lambang kesuburan atau pembawa berkah. Binatang mitologi ini selalu digambarkan memiliki kepala singa, bertaring serigala

dan bertanduk menjangan. Tubuhnya panjang seperti ular dengan sisik ikan, tetapi memiliki cakar mirip elang. “Ini mesti dilestarikan,” ujar Nanang, Selasa (18/1).

Istimewanya, permainan naga tak bisa dikeluarkan (dipertontonkan) di hari-hari biasa. Menurut Nanang, naga dipertontonkan hanya pada saat-saat khusus saja. Di hari Chap Go Meh, Imlek, dan peresmian gedung, saat itulah, naga HBT dipertontonkan ke khalayak, dengan gerak-geriknya yang lincah.

Bagi Nanang, mengajarkan permainan naga, tak sekedar sebuah permainan. Ia sebenarnya sedang mewariskan nilai-nilai yang turut bersama permainan tersebut.

Mengajarkan naga tidaklah mudah. Nanang tahu betul, unsur yang terdapat dalam permainan naga, pada puncaknya adalah sebuah seni. Ia perpaduan gerak, musik, dan kekuatan.

“Pemain harus memiliki jiwa seni tinggi dalam mengolah gerak dengan musik menjadi keterpaduan yang baik,” tutur Nanang.

Maka, ketika unsur-unsur tersebut menjadi satu, naga seperti bergerak dan terus bergerak membentuk sebuah keindahan.(h/adk)

terhadap “BS” untuk dimintai keterangan terkait pengerusakan kios darurat itu, ungkap Gatot.

Sementara itu, kasus pengerusakan rumah Dinas Wali Kota Padang pada tanggal 11 Februari 2010, yang dilakukan oleh anggota Forum Warga Kota (FWK) Padang masih terus diproses oleh Polresta Padang.

Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko mengatakan, sampai saat ini berkas tersebut sudah dua kali P19. Kemudian pihaknya akan memantau langsung proses tindak lanjut kasus tersebut. Hal ini dilakukan agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali seperti dulu.

Dalam menangani proses tindak lanjut kasus tersebut, kata Wisnu, polisi harus berhati-hati dan pihaknya masih melengkapi berkas tersebut.

Proses tindak lanjut kasus tersebut menjadi salah satu prioritas Polresta Padang. “Dalam waktu dekat ini berkas tersebut bisa kita lengkapi dan pelaku serta barang bukti bisa diserahkan ke JPU,” ungkap Wisnu. (h/nas/adk)

SATELIT KOTA

Pencairan Dana Gempa Tunggul Hitam Rekomendasi Wawako ASRIAL

Air Pacah Turunkan Tim Audit Bantuan Gempa PADANG, HALUAN—Pemerintah Kelurahan Air Pacah bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan Koto Tangah dan Polsek Koto Tangah, kemarin menurunkan tim untuk mengaudit dana bantuan gempa 2009 yang telah dikucurkan beberapa waktu lalu.

Dalam pelaksanaan di lapangan, tim audit ini dipimpin langsung Lurah Air Pacah, Asrial.

“Dengan turunnya tim ini ke lapangan, bisa diketahui sejauh mana keakuratan data yang masuk dan dana yang diturunkan benar-benar tepat sasaran,” kata Asrial.

Kepada penerima bantuan yang ternyata bangunannya tak layak mendapatkan apresiasi dari pemerintah, Asrial meminta untuk mengembalikannya segera. Sebab, sesuatu yang bukan hak, tak pantas untuk diterima sama sekali.

Kepada seluruh fasilitator yang menemani tim audit ini ke lapangan, Asrial berharap dalam pendataan tahap kedua, bisa memberikan data akurat yang dilengkapi data dan fakta yang jelas.

“Saya tak ingin, bantuan yang dikucurkan nantinya tidak tepat sasaran. Itulah sebabnya diperlukan tim audit,” imbuhnya.

Kasi Trantib Kecamatan Koto Tangah, Akmal yang juga bertindak sebagai tim pendamping masyarakat (TPM), menambahkan, seluruh data yang masuk haruslah data yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Mudah-mudahan, pembentukan tim audit bisa menjadi titik awal kalau pemerintah menginginkan transparansi dan bantuan yang dikucurkan tepat sasaran,” katanya.

Akmal juga menambahkan, dengan melibatkan aparat kepolisian, selain keakuratan data menjadi jelas, juga diharapkan menjadi bukti kalau pemerintah tidak main-main dalam mengucurkan bantuan kepada masyarakat.(h/ted)

PADANG, HALUAN—Pencairan dana bantuan gempa kepada enam kelompok masyarakat (Pokmas) tambahan di Kelurahan Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah yang banyak mendapat kritikan dari berbagai pihak, karena tidak dilengkapi syarat administrasi yang sesuai petunjuk teknis (Juknis), ternyata merupakan perintah langsung dari Wakil Walikota (Wawako) Padang, Mahyeldi Ansharullah.

“Penambahan enam Pokmas korban di Tunggul Hitam merupakan perintah Wawako. Data dulu masyarakat korban gempa dan dananya segera dicairkan.

Administrasinya menyusul saja,” kata PenanggungJawab Objek Kegiatan (PJOK) penyaluran dana bantuan gempa, Hasnul, ZA, kepada Haluan, di ruangannya, Selasa (18/1).

Perintah Wawako tersebut dijalankannya mengingat waktu untuk pencairan sisa dana bantuan gempa untuk 2010 telah memang telah mendesak. Dari pada dana tersebut nantinya “busuk” dan ditarik lagi ke kas negara lebih baik diberikan kepada Pokmas tambahan dan administrasinya menyusul.

Banyak pihak yang mempertanyakan pencairan bantuan itu karena mungkin kurang disosialisasikan pihak PJOK. Banyak kalangan yang mengawasi penyaluran bantuan itu hanya tahu kalau bantuan tersebut tidak bisa dicairkan jika belum dilengkapi dengan administrasi yang lengkap sebagaimana yang tertera dalam Juknis PJOK. Selain tidak lengkap, pencairan dana kepada enam kelompok di tunggul Hitam yang menyerap dana bantuan sebesar Rp1,2 miliar itu, ternyata tidak diketahui oleh fasilitator, Tim Pendamping Masyarakat (TPM),

Lurah dan bahkan juga Camat Koto Tangah.

“Dari awal saya telah meminta kepada fasilitator agar melakukan pendataan terhadap enam kelompok masyarakat untuk dijadikan sebagai data tambahan dari data yang telah ada. Tapi fasilitator itu yang tidak mau dan Kelurahan serta camat juga tidak merestui,” katanya.

Sebelumnya, dia juga telah mencoba minta restu kepada Lurah agar memerintahkan fasilitator melengkapi persyaratan yang harus dilengkapi, tapi tidak dikabulkan.

Maka dari itu, sebagai PJOK, dia berinisiatif mendatangkan fasilitator dari luar untuk melakukan pendataan serta membentuk Pokmas sendiri.

Kenapa dana bantuan gempa untuk enam pokmas tersebut langsung cair 100 persen, sedangkan mereka hanya termasuk data tambahan dan administrasinya belum lengkap. Sementara korban yang telah lengkap administrasinya baru cair 50 persen baik yang rumahnya hanya mengalami rusak berat (RB) mau pun rusak sedang (RS).

PJOK menjawab, kalau data enam kelompok itu tidak bisa disamakan dengan data sebelumnya atau dengan 1.118 korban yang telah dibantu sebelumnya. Data enam kelompok

Teddy MULAI HILANG-Rumah adat Padang yang dikenal dengan nama Rumah Gadang atau Rumah Puti, belakangan mulai hilang dari pemukiman penduduk. Kalaupun masih ada, jumlahnya sangat sedikit sekali karena masyarakat lebih suka membangun rumah dengan corak yang lebih modern.

merupakan data tambahan untuk menarik sisa dana bantuan gempa untuk tahun 2010.

Sedangkan data 1.118 yang ada di kelurahan itu adalah data aman yang dana untuk 50 persen selanjutnya pasti akan dicairkan.

Melengkapi kekurangan administrasi untuk data enam Pokmas tersebut, fasilitator di kelurahan itu sekarang juga telah diperintahkan untuk memfalidasi kembali data enam kelompok itu berdasarkan data yang telah diserahkan oleh masing-masing

Pokmas.

Dari hasil falidasi nanti, dana bantuan gempa yang telah dicairkan kepada enam Pokmas akan ditarik lagi jika korban itu dinilai tidak layak menerimanya. Namun jika ternyata mereka layak, maka dana itu tetap diberikan.

“Penarikan dana tidak akan susah, meski dana itu sekarang telah di tangan Pokmas, sebab mereka sebelum menerima dana telah membuat surat pernyataan kalau dana itu akan mereka kembalikan jika mereka tidak

layak menerimanya,” tutur Hasnul.

Ditambahkannya, total dana bantuan gempa Rp620 miliar.

Jumlah itu telah bertambah sejak adanya perobahan DPA. Awalnya total dana hanya Rp488 miliar.

Jadi penambahannya Rp164 miliar.

Sementara berapa dana yang telah diserap oleh seluruh korban gempa di Kota Padang belum bisa ia sampaikan karena ia sendiri juga belum menerima laporan dari fasilitator.(h/dfl)

Sijunjung Dinkes Mulai Tindaklanjuti MoU Lansek Manih

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

15

Lingkar Sijunjung Bea Siswa BAZ Diserahkan

SIJUNJUNG, HALUAN—Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar, Selasa kemarin menyerahkan dana bantuan bea siswa dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sijunjung kepada 213 orang siswa SLTP dan SLTA yang ada di daerah itu.

Penyerahan dana bantuan bagi siswa miskin itu, dipusatkan di kantor Dinas Pendidikan setempat.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa dipergunakan semaksimal mungkin untuk mendukung pendidikan bagi penerima," kata Muchlis.

Wakil Bupati juga berharap, penerima beasiswa hendaknya bisa menjadikan dana bantuan yang diberikan BAZ sebagai pemantik semangat untuk lebih rajin dan giat dalam belajar.

Sekrataris BAZ Kabupaten Sijunjung, Drs. Khairuddin, kepada Haluan, secara terpisah mengatakan, siswa yang menerima dana bantuan BAZ berasal dari 37 sekolah yang tersebar di enam kecamatan. Masing-masing kecamatan Sijunjung, Lubuak Tarok, Tanjung Gadang, IV Nagari, Kupitan dan Koto VII. "Tahun ini BAZ Sijunjung menyalurkan dana bantuan untuk 454 orang siswa miskin. Sebanyak 213 orang diserahkan secara terpusat di Dinas Pendidikan Sijunjung, Katanya.

Sementara sisanya sebanyak 241 orang siswa yang berasal dari Kecamatan Sumpur Kudus, Kamang Baru dan penerima bantuan untuk madrasah akan diserahkan secara bertahap pekan ini.

Dana BAZ yang diserahkan kepada 545 orang siswa miskin itu, kata Khairuddin, merupakan dana BAZ tahap III tahun 2010. Masing-masing siswa menerima sesuai tingkatan pendidikan mereka.

"Untuk siswa SLTP dan sederajat mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu per orang.

Sedangkan untuk siswa SLTA sederajad menerima Rp350 per orang," rincinya.

Khairuddin menambahkan, penerima dana bantuan BAZ ini merupakan nama yang diusulkan sekolah mereka, baik sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan maupun maupun sekolah yang berada di lingkungan Kementerian Agama.(h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN—Setelah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh tiga instansi pemerintahan dan TP PKK Kabupaten Sijunjung tentang pengelolaan usaha kesehatan sekolah (UKS), Dinas Kesehatan setempat mulai turun ke sekolah-sekolah.

“Menindaklanjuti kerjasama tiga instansi MoU antara Dinas dan TP PKK dalam pengelolaan UKS, meKesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Keliputi beberapa aspek. menterian Agama dan Diantaranya penginTP PKK, kami langtegrasian program pembiasaan kesehatan di sung turun ke sekolahsekolah dalam kurisekolah,” kata Kepala kulum tingkat satuan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, Dr EDWIN SUPRAYOGI sekolah (KTSP), peEdwin Suprayogi, kenetapan strata sekolah melalui pemasangan striker biru, pada Haluan, kemarin.

Kunjungan ke semua jenjang hijau, kuning dan merah pendidikan itu, kata Edwin, sudah (BHKM) di setiap sekolah. dimulai awal Januari.

Selanjutnya, penyediaan "Baru sebatas memberikan tempat pelayanan UKS/PKPR, motivasi tentang perilaku hidup pelatihan dan guru pendamping sehat kepada anak didik. Karena, dengan pola kemitraan, pesejak Mou ditandatangani 24 nyampaian rencana kegiatan November 2010 lalu, belum UKS/PKPR, pembeian penditindaklanjuti dengan pem- didikan kesehatan reproduksi, bentukan tim Pembina UKS pembinaan dan pengawasaan kabupaten, kecamatan dan tim makanan jajanan sehat dan UKS di masing-masing sekolah," penyiapan 20 orang relawan jelasnya. kesehatan sekolah sebagai peng”Tim Pembina kabupaten dan gerak dan pengawal PHBS oleh kecamatan serta tim UKS di sekolah.

“Tugas dan tanggungjawab sekolah, akan dibentuk akhir Februari nanti," kata mantan serta peran masing-masing pihak, pimpinan Puskesmas Sungai akan ditetapkan dalam rapat koordinasi setelah tim pembina Lansek ini pula.

Edwin juga menyebutkan, terbentuk,” tuturnya.(h/azn)

azneldi

BANTUAN-Wakil Ketua TPP PKK Sijunjung, Ny.Linda Muchlis menyerahkan bantuan kepada murid Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Muaro saat beranjang sana ke sekolah tersebut beberapa waktu yang lalu.

Dermaga Arung Jeram di Batang Kuantan

SIJUNJUNG, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olah Raga, dalam rangka mendukung potensi wisata arung jeram, pada 2011 ini, akan membangunan dermaga arung jeram di kawasan sungai Batang Kuantan.

“Insyaallah, dermaga itu akan dibangun tahun ini," kata Kepala

Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung, Yusrizal, kemarin. Menurutnya, dana pembangunan dermaga itu sudah dialokasikan pada APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2011, yakni sebesar Rp80 juta. Dana sebesar itu, sambungnya, selain untuk pembangunan dermaga, juga dipergunakan untuk pembangunan gudang penyimpanan perahu. Pem-

bangunan dermaga dan gudang penyimpan perahu itu, kata Yusrizal, adalah untuk mendukung olahraga arung jeram.

"Disamping mendukung wisata air di Musiduga, pembangunan dermaga dan gudang penyimpan perahu juga dalam rangka persiapan seleksi arung jeram nasional dan Kejurnas Arung Jeram," jelasnya.(h/azn)

PENILAIAN KOMPETENSI WALI NAGARI SUMBAR

Wali Nagari Pematang Panjang Ukir Prestasi

Azneldi

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Malaranggeng diabadikan saat berkunjung ke kantor Kementerian Pemuda dan Olagraga di Jakarta, pekan lalu.

SIJUNJUNG, HALUAN— Wali Nagari Pematang Panjang, April Marsal mengukir prestasi yang cukup membanggakan pada penilaian kompetensi wali nagari tingkat Sumatera Barat. April keluar sebagai nominasi terbaik dalam kategori bidang pelestarian nilai-nilai adat, budaya dan agama.

Atas prestasi tersebut, selain mendapatkan sertifikat penghargaan dari pemerintah Provinsi Sumbar, April juga mendapatkan hadiah (award) berangkat umrah ke tanah suci.

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Sektdakab Sijunjung, Irwandi, mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada April Marsal berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 140-394-2010 tertanggal 28 Desember 2010 tentang

penetapan walinagari dan lurah penerima award tingkat Sumbar.

Penghargaan yang sama, sambung Irwandi, juga diterima Wali Nagari Sungai Pua, Feri Aprianto untuk bidang penyelenggaraan pemerintahan. Sementara Wali Nagari Padang Magek, Syafril Jamal untuk bidang pengembangan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Wali Nagari Pematang Panjang, April Marsal yang ditemui di tempat terpisah, membenarkan, kalau dia telah menerima SK Gubernur tentang penetapan walinagari penerima award tahun 2010. ”Benar, SK Gubernur tersebut sudah saya terima,” katanya singkat.

Menurut ayah tiga anak ini, keberhasilannya meraih penghargaan pada bidang

pelestarian adat, budaya dan agama, tidak terlepas dari kerja sama dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Nagari Pematang Panjang.

Terobosan yang dilakukannya selama menjabat wali nagari adalah melahirkan Perna tentang wajib ke surau bagi anak usia sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta wajib pandai baca Alquran bagi calon pengantin.

Selain itu April juga sukses membentuk dan mengaktifkan kembali surau adat, membangunan balai-balai adat, memberikan bea siswa bagi siswa SD, SMP dan SMA. Sementara untuk mahasiswa, bea siswa diberikan kepada mereka yang memperoleh Indeks Prestasi (IP) tertinggi.(h/azn)

APRIL MARSAL

CV. ADTUIL Photo Copy dgn Teknologi XEROX

PO RIAU KEMBAR MANDIRI Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :

DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228

MUKHLIS

BIRO PERJALANAN EXECUTIVE Padang, Pekanbaru, Perawang, Pangkalan Kerinci, Duri, Dumai, Bagan Siapi-api

ANGKUTAN SEWA EXECUTIVE

CV. ANDALAS PRIMA TOUR - TRAVEL & RENT CAR

put Jem r Anta t a Alam

: DHARMASRAYA

PADANG : BATUSANGKAR : MUARALABUH

Jl. Joni Anwar (Depan ACC) Telp. (0751) 7822218, HP. 085263014057

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 25 (Depan RSUP M Djamil) Padang T. 0751-32280, 085263252538, 081374134958

TANAH DIJUAL

PINDAH ALAMAT

Jl. Raya Simpang Empat Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp.

Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan.

Hub : 081374743809. T.P

Tour & Travel

PT. KBK Cargo

KIRIMAN BARANG KILAT DOMESTIC & INTERNASIONAL

PAKET - DOKUMEN - GARMEN, SPAREPARTS SPD MOTOR, BARANG PROYEK, PENGEPAKAN & PENGANGKUTAN - BARANG PINDAH, DLL PADANG : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Jati Telp. 33201, 28230, HARYS : 082170 113 222, 0811 66 9541.

BUKITTINGGI : 081363779696, 083180191580

Jl. Abdul Muis No. 16 F Padang Telp. (0751) 31105

NUSANTARA AC

CV. AKSARA ADHIKARYA

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801 BOOKING TIKET

CV. BINTANG MANDIRI JAYA Biro Perjalanan Executive Padang - Dharmasraya

Jl. Prof. Hamka Padang (Samping BNI UNP) T. 0751-7874240, 447806

Jl. Khatib Sulaiman No. 1 Padang Telp. 8506777, HP. 081374180777, 081374939777

Menyediakan Mobil Rental & Antar Jemput Bandara

DICARI MITRA USAHA Bus Pariwisata 48 Seat 28 Seat

Terbit sejak 1948

KETAPING JAYA

Biro Perjalanan Wisata (Tour & Travel) - Peluang Pelaksana Perjalanan Haji / Umroh - Paket Umroh - Agen Tiket Airlines - Bus Pariwisata - Lokasi Pusat Kota Jl Utama Padang MENCARI MITRA USAHA SERIUS HUBUNGI : 33201, 0811669541

TANAH DIJUAL Jl. Raya Simpang Empat Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp.

Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan.

Hub : 081374743809. T.P

- Copy A4, A3, A2, A1, A0 - Copy Warna - Print dan Scan A3

Tour & Travel

081363101400, 0751-7878400

RUKO DIJUAL Jl. M. Hatta No. 17 Simpang Anduring, Padang, LT 110 m2, LB 60 m2 X 3 Lantai, atau Total LB 180 m2, 2 Pintu, SHM, Listrik PLN 2200 VA, Bangunan Baru 1,5 Tahun.

Hub : 085278394999

KEHILANGAN BPKB BA 5757 JK NO. C 1223772C AN. ZAHIRWAN MARZA. HILANG DARI ALAHAN PANJANG MENUJU LUBUK SELASIH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

Percetakan & Supplier Jl. A. Yani No. 48 Padang Telp. (0751) 890448

KEHILANGAN STNK BA 2618 NL AN. SUIB. HILANG DI BANGKINANG. MOHON DIANTAR KE POS POLISI TERDEKAT

KEHILANGAN STNK NO. POLISI BA 5702 EW AN. ENEK. HILANG ANTARA LUBUK BASUNG - PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

KEHILANGAN BPKB RANMOR R-10 MITSUBISHI BA 9818 JR AN. SYAFRIL.S. HILANG DARI RUMAH MENUJU PASAR RAYA PADANG. BAGI YANG MNENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Rantau Persiapan Raker IKMR Dirampungkan

16

Lintas Rantau

Gempa 6,5 SR Guncang Bengkulu

BENGKULU, HALUAN — Gempa tektonik berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Bengkulu dan sekitarnya, Selasa dinihari sekira pukul 02.20 WIB, namun tidak brpotensi tsunami.

Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Selasa menjelaskan, gempa itu berlokasi 5.29 Lintang Selatan (LS) dan 102.47 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa itu berada sekitar 115 kilometer Barat daya Bintuhan, Bengkulu, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa tersebut sempat mengejutkan warga yang tengah lelap tidur, namun tidak ada gempa susulan dan warga kembali masuk ke rumah masing-masing, kata Samsudin warga Pagar Dewa, Kota Bengkulu.

Bengkulu pernah dua kali diguncang gempa besar yaitu pada tahun 2000 berkekuatan 7,3 SR dan tahun 2007 berkekuatan 7,9 SR, merusakan ribuan rumah penduduk dan menelan ratusan korban jiwa serta kerugian mencapai ratusan miliar rupiah, kata Dadang BMKG Kepahiang. (ant)

PEKANBARU, HALUAN — Panitia terus merampungkan persiapan Rapat Kerja (Raker) IKMR, Seminar Adat dan Budaya Minang dan Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) yang rencananya akan dilaksanakan akhir Januari ini.

Petani Langkat Kembangkan Gaharu LANGKAT, HALUAN - Petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengembangkan tanaman gaharu yang punya potensi sangat besar buat meningkatkan pendapatan petani.

“Kita sedang mengembangkan tanaman gaharu di Kecamatan Wampu,” kata Arbai, pembudidaya gaharu ketika ditemui di Stabat, Selasa.

Ada 15.000 batang yang sudah ditanam di beberapa lahan masyarakat yang ada di Kecamatan Wampu, yang hasilnya sungguh sangat memuaskan, katanya.

Tidak hanya melakukan pengembangan dan penanaman di Langkat, namun Arbai jug mengirim bibit produksinya ke daerah lain, semisal Deli Serdang, saat petani daerah itu meminta 1000 batang. Selain itu, petani di Riau juga telah memesan gaharu Langkat sebanyak 30.000 batang.

Arbai menjelaska mamfaar dari tanaman gaharu ini, di antaranya untuk obat-obatan dan minyak wangi, sedangkan daunnya bisa dimanfaatkan buat menghilangkan stres, gangguan ginjal, hepatitis, kanker, dan berbagai macam penyakit lainnya.

Dijelaskannya permintaan gaharu ini sungguh sangat tinggi saat ini karena harganya juga cukup tinggi di pasar dunia.

Harga untuk kelas super king gaharu mencapai Rp 26 juta per kg, kacangan A bisa mencapai Rp 4,5 juta per kg, kelas teri A mencapai Rp 1,5 juta pe kg, dan kelas Suloan mencapai Rp 15.000 per kg. (ant)

HR/ANOM

PERSIAPAN — Suasana persiapan Raker IKMR, Seminar Adat dan Budaya Minang dan Mubes IWMR di Eedaksi Haluan Riau, Senin (17/1).

Warga Palembang Cari Semen ke Lampung

PALEMBANG, HALUAN — Perbedaan harga yang mencolok dan kelangkaan semen membuat konsumen bahan bangunan di Kota Palembang, Sumatera Selatan harus mencari bahan bangunan tersebut ke Kota Bandarlampung.

Informasi dari konsumen dan kalangan penjual semen di Palembang, akibat kelangkaan semen dan harga yang mahal di tingkat eceran membuat sejumlah warga dan kontraktor terpaksa “memburu” bahan bangunan penting itu sampai ke Lampung.

Harga semen Baturaja di Palembang berada pada kisaran Rp65.000 per zak, dan Semen Padang lebih murah dari harga tersebut.

Namun persediaan semen di kalangan distributor dan penjual di toko bahan bangunan di Palembang seringkali terbatas dan sulit didaparkan. Padahal harga semen di Bandarlampung, untuk Semen Baturaja berkisar Rp50.000 per zak, dan Semen Padang Rp48.000-Rp49.000 per zak.

Jambi Fokus Kembangkan Energi Alternatif

ini tengah mempersiapkan komponen sarana fisik dan kelembagaan untuk mengembangkan energi alternatif, yaitu Kabupaten Bungo, Merangin, Kerinci, Tanjung Jabung Timur dan Sarolangun.

Kabupaten Bungo akan difokuskan pemasangan jaringan listrik, saluran udara tengah menengah dan rendah dengan trafo. Juga disiapkan peningkatan pembangkit listrik tenaga mikro hydro serta pengadataan 801 unit PLTS di Dusun Senamat Ulu, Timbolasi dan Sungai Telang.

Di Kabupaten Merangin, difokuskan pada pemanfaatkan tenaga air. Rencana ini didukung topografi Kabupaten Merangin yang berbukitbukit dan memiliki potensi air yang cukup tinggi.

Ada beberapa titik pengembangan energi, seperti peningkatan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Tanjung Dalam, Lembah Masurai, Desa Tuo, Lembah Masurai, Desa Renah Pelaan dan Jangkat. (ant)

JAMBI, HALUAN — Pemerintah Provinsi Jambi bersama lima kabupaten tengah fokus mengembangkan energi alam dan alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik warga desa sekaligus menekan minimnya rasio elektrisitas yang saat ini baru mencapai 40 persen, yang menyebabkan ratusan desa di beberapa kabupaten belum menikmati aliran listrik.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi Fauzie Anshori di Jambi, Selasa, mengatakan, pengembangan sektor energi menjadi fokus Pemprov Jambi untuk menumbuhkan aktivitas masyarakat, karena pihaknya tidak dapat berharap banyak pada pasokan arus dari PT PLN. “Tahun 2011 ini, kita fokus pengembangan sumber energi baru, terutama energi alternatif menggunakan potensi alam. Di Jambi cukup banyak potensi alam yang bisa menghasilkan listrik,” katanya.

Sedikitnya ada lima kabupaten yang saat

COMPUTER CV. PERSADA DIGITAL ANDALAS

KOMPUTER LAPTOP PRINTER ACCESORIES GROSIR & ECERAN

PADANG

: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 BUKITTINGGI : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838

P R O M O

A K H I R

T A H U N

DAPATKAN BONUS MENARIK SETIAP PEMBELIAN LAPTOP R

YOUR LIFETIME PARTNER

HARI LIBUR TETAP BUKA ..... Buka s.d Jam 21.00 WIB Info harga klik : www. pediacomputer.com PAKET WARNET & GAME CENTER PAKET 1

Rp. 2.750.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 1 GB VISIPRO HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 3

Rp. 2.799.000

AMD X 2 245 MB BIOSTAR A780 DDR 3 1 GB ELIXIR HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 2

Rp. 3.200.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

PAKET 4

Perbedaan harga semen yang mencapai belasan ribu rupiah per zak itu, mendorong kalangan konsumen termasuk kontraktor di Palembang yang membutuhkan semen segera dan jumlah besar terpaksa harus mencari dan mendapatkannya dari luar Palembang, termasuk Lampung, Sejumlah konsumen di Palembang membenarkan bahwa mereka harus mencari semen dari Lampung karena harganya yang jauh lebih murah.

Tapi kondisi itu membuat harga dan persediaan semen di Bandarlampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan ini, justru menjadi mahal dan sering tidak tersedia di tingkat distributor dan eceran.

Harga semen di sejumlah pengecer di Bandarlampung kini mengalami kenaikan, untuk Semen Baturaja mencapai kisaran Rp53.000 per zak dan Semen Padang Rp50.000 per zak.

Itu pun seringkali harus memesannya beberapa hari

Rp. 3.990.000

PAKET CORE I 3 MB MB INTEL H55 PJ DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

sebelumnya, mengingat tidak setiap saat tersedia di pasaran.

Dalam beberapa hari pekan ini, kalangan penjual bahan bangunan sampai kehabisan persediaan semen, termasuk Semen Padang yang banyak digunakan untuk proyek-proyek yang berjalan.

Diperkirakan, kenaikan harga semen dan persediaan di kalangan distributor dan pengecer di Kota Palembang yang terbatas, antara lain karena sedang gencar para pelaksana proyek sejumlah fasilitas pendukung pelaksanaan SEA Games di kawasan Jakabaring dan tempat lain di Kota Palembang.

Selain membutuhkan pasokan semen dan bahan bangunan dalam jumlah besar, pelaksanaan proyek fasilitas dan tempat pertandingan SEA Games ke-26 direncanakan pada November 2011, juga memerlukan dukungan para pekerja yang juga harus didatangkan dari luar Kota Palembang, bahkan luar Sumsel. (ant)

Ketua Panitia Pelaksana Raker dan Seminar Rudinal didampingi Sekretaris Umum IKMR Marjhoni Hendri usai rapat panitia Senin (17/1) mengatakan, persiapan tengah dimatangkan. “Persiapan untuk kesuksesan terus kita laksanakan.

Seperti hari ini (Senin-red) kita membahas secara lebih detail mengenai teknis kegiatan dari masing-masing bidang dan seksi kegiatan,” katanya.

Rudinal menyebutkan, a untuk seminar dengan sudah ada dua narasumber yang menyatakan kesediaan hadir.

Mereka adalah Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Drs M Sayuti Datuk Rajo Panghulu dan Cendekiawan Muslim Prof Dr Azyumardi Azra, MA. Sedangkan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Azaly Johan dan Budayawan Riau Tenas Effendi masih menunggu konfirmasi.

Ada tiga agenda penting dalam kegiatan ini. Pertama, Raker IKMR yang akan membahas program kerja sepanjang tahun ini dan memberikan

pencerahan kepada masyarakat Riau bersuku Minang, berkaitan dengan Pemilukada 7 kabupaten/kota yang akan berlangsung sepanjang 2011 ini.

Pencerahan dan pembekalan ini dimaksudkan agar masyarakat Riau bersuku Minang dapat memilih pemimpin mereka di kabupaten dan kota di Riau secara cerdik dan cerdas. IKMR ingin mengingatkan masyarakat agar tidak salah pilih nantinya.

Agenda kedua, pelaksanaan Seminar Adat dan Budaya Minang untuk membekali anak-kemenakan agar mengerti tentang adat-istiadat serta budaya Minangkabau. Seminar tersebut akan mampu memberikan pencerahan kembali kepada masyarakat, khususnya warga masyarakat Riau yang bersuku Minang.

Agenda ketiga yakni Mubes Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) sekaligus pelantikan organisasi sayap IKMR. Semua kegiatan ini dipusatkan di Mandiri Ballroom, Jalan Tuanku Tambusai No 7 Pekanbaru. (hr/sri)

Ribuan Nelayan tak Melaut

JAMBI, HALUAN — Ribuan atau sekitar 70 persen nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kawasan pantai timur tidak melaut karena ombak besar yang ketinggiannya mencapai tiga meter lebih.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Zabur Roestam di Jambi, Selasa mengatakan, sedikitnya 2.000 nelayan di daerahnya tidak melaut, karena ombak besar.

“Nelayan itu tidak bisa melaut, karena kapal atau alat tangkap yang mereka miliki kecil, berukuran di bawah 5 Hunian di Pusat Kota Msf

Hotel

GT, yang mudah terbalik diterpa gelombang,” katanya.

Ia menyebutkan, di daerahnya terdapat sekitar 3.000 nelayan dengan jumlah alat tangkap sekitar 1.200 unit, di mana dari jumlah kapal dan alat tangakp tersebut, 80 persen berukuran di bawah 5 GT. Ketinggian ombak di atas tiga meter itu, sagat rawan menimbulkan kecelakaan, sehingga nelayan yang memiliki kapal dan alat tangkap di bawah 5 GT lebih memilih tidak melaut, kalau pun melaut mereka tidak berani jauh atau hanya di bibir pantai. (ant)

Terapi AL-QUR'AN

Musafir-Inn

Bersih, Nyaman, Ekonomis

PROMO AKHIR TAHUN ROOM RATE "KELAS EKONOMI" (Kipas Angin) Rp. 90.000,Single Bed Nett Rp. 130.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 130.000,"KELAS STANDAR" (AC dan TV) Rp. 140.000,Single Bed Nett Rp. 180.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 190.000,Kapasitas Single Bed = 1 org per Kamar Kapasitas Single Bed + Extra Bed = 2 org per Kamar Kapasitas Twin Bed = 2 org per Kamar Harga Sewa Kamar sudah termasuk 2 Gelas Air Mineral dan Minuman Pagi (Teh / Kopi) Tarif Promo Sewa Kamar Hotel Berlaku s.d 31 Januari 2011 : - Menginap 2 malam, Gratis menginap 1 malam (minimal menginap 3 malam), berlaku kelipatan - Tarif Khusus menginap Bulanan diberikan Discount 35% Fasilitas : - Free Internet Acces - Private Bathroom BOOKING VIA SMS : 08126634234 Jl. Terandam No. 31 Padang Telp./Fax. (0751) 34646, email : musafir_inn_padang@yahoo.co.id

Buya Zukri Afriandi Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang

HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, J a n t u n g K o r o n e r, S a k i t K e p a l a Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena GunaGuna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll

Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIB Minggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Sumatera Barat 17

Lintas Sumbar Tiga Nama Kandidat Calon Rektor ISI Mengapung PADANG PANJANG, HALUAN — Tiga nama mulai mencuat sebagai kandidat calon Rektor ISI Padang Panjang menyusul akan dilakukannya pemilihan rektor 17 Februari 2011 nanti.

Tiga nama yang berpeluang tersebut yaitu, Prof DR Daryusti MSi (Ketua STSI Padang Panjang sekaligus Plt Rektor ISI Padang Panjang, jebolan Universitas Udayana Bali), Prof DR Mahdi Bahar SKar MHum (UGM Yokyakarta) dan Prof DR Nanik Prihatin (dosen pascasarjana di Udayana Bali).

Siapa yang bakal lolos menjadi Rektor ISI, sepenuhnya akan ditentukan nasibnya oleh 27 suara di lingkungan ISI dan 35 persen peluang ditentukan oleh pemerintah pusat.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor ISI Padang Panjang Rozal Vino, kemarin, mengatakan, tahapan pemilihan sudah dilakukan panitia termasuk penjaringan bakal calon Rektor ISI ke seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Antara lain ke ISI Yogyakarta, ISI Denpasar Bali, ISI Surakarta dan STSI Bandung. Penjaringan dilakukan sejak 5 hingga 21 Januari 2011.

“Sebelum ditetapkan sebagai calon, dilakukan fit and propertest dan dialog terbuka dalam forum senat, melibatkan walikota, anggota senat dan mahasiswa, juga hadir tokoh pemerhati pendidikan,” kata Rozal. Dialog akan digelar 26 Januari 2011. (h/one)

Rumah Terbakar, Desnidar Rugi Rp50 Juta AGAM, HALUAN — Lagi, kebakaran di wilayah Agam Timur. Kali ini, satu unit rumah kayu milik Desnidar (41), warga Jorong Korong Tabik Nagari Kapau Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, ludes dilalap si jagomerah sekitar pukul 01.00 wib, Selasa (18/1) dini hari. Kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta.

Belum jelas penyebab munculnya api dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Lalapan si jagomerah dapat dengan sigap dilumpuhkan sekitar 30 menit setelah kejadian, berkat bantuan warga dan petugas pemadam kebakaran dari Agam dan Bukittinggi.

Walinagari Kapau Gazali membenarkan, telah terjadi musibah kebakaran di Korong Tabik yang berdekatan dengan pasar nagari Kapau tadi malam.

Namun hingga kini tidak jelas, penyebab munculnya api.

Kata walinagari, rumah kayu yang terbakar selama ini tidak lagi dihuni Desnita, karena dia sudah membangun rumah permanen disebelahnya. (h/jon)

MUTASI BESAR-BESARAN

388 Pejabat Dharmasraya Dilantik

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya melakukan mutasi besar-besaran.

Sebanyak 388 orang pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya dilantik dan diambil sumpahnya, kemarin. Dari 388 pejabat yang dilantik itu, sebanyak 156 orang adalah pejabat eselon III dan 232 orang pejabat eselon IV.

MARYADI

MUTASI AKBAR — Mutasi besar-besaran terjadi di lingkungan Pemkab Dharmasraya. Sebanyak 388 pejabat eselon II, III dan IV dilantik Bupati Adi Gunawan di auditorium Dharmasraya, Selasa (18/1).

IKM Dapat Bantuan Sertifikasi Halal dan Kemasan BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi memberi bantuan sertifikasi halal dan kemasan (packing) untuk kalangan pegiat pangan industri kecil dan menengah (IKM) setempat. Untuk bantuan label halal yang mencapai Rp2 juta per sertifikat, tercatat sebanyak 53 unit IKM yang dibantu. Jumlah sebesar itu terhitung sejak 2010 lalu.

Sedangkan untuk bantuan kemasan, ada 12 unit pelaku usaha perorangan dan satu untuk asosiasi kerupuk sanjai. Jumlah

dana bantuan untuk kemasan saja mencapai Rp100 juta.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Harma Zaldi di Kantor Dekranasda, Senin (17/01) siang, kepada dua perajin. Dalam kesempatan itu Harma didampingi Kepala Dinas Perindagkop Gustav, Kabid Perindustrian Tati Yasmarni beserta sejumlah staf lain. Hadir pula puluhan pegiat IKM seperti pengusaha bayam goreng, pengusaha risoles hingga kerupuk singkong.

Harma menuturkan potensi

IKM Bukittinggi sangat besar.

Misalnya produk sanjai terkenal Christine Hakim, produknya dipasok dari Bukittinggi atau bordir kerancang. Malahan mukena Bukittinggi dipesan oleh pengusaha Jepang yang seterusnya memasarkan ke negara-negara Islam.

Harma menilai, selama ini pelaku IKM kota wisata kurang percaya diri. “Kita berharap IKM kita lebih percaya diri. Kita tidak setengah hati mengembangkan industri kecil. Kalau perlu label halal, packing, juga dibantu. ,” kata Harma. (h/rdw)

SOAL KASUS CPNS

Jadwal Pemanggilan Kapolda Belum Ditetapkan

PADANG, HALUAN — Rencana pemanggilan Kapolda Sumbar oleh DPRD Sumbar, belum dapat dipastikan. Ketidakpastian itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muzli M. Nur. Bahkan anggota Fraksi PAN ini, mengaku belum mengetahui agenda pemanggilan kapolda, terkait kisruh penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Padahal ia sudah satu setengah tahun menjadi anggota Komisi I. “Kami belum tahu, dan belum ada jadwal pemanggilan itu. Besok pagi kami baru rapat pimpinan, dan setelah itu baru rapat bamus,” katanya, sambil bertanya pada sekretaris Komisi I

Hasranita, apakah betul ada program pemanggilan kapolda, BKD, UI dan kabupaten/kota bermasalah dalam penerimaan CPNS. Seeolah-olah lupa dengan masalah yang dihadapi masyarakat, agak kecut untuk memanggil kapolda.

Ia sendiri tidak memastikan, apakah dirinya akan membicarakan masalah pemanggilan kapolda, dalam rapat pimpinan. “Kita lihat saja nanti dan tunggu saja hasilnya,” katanya pada Haluan, Selasa (18/1), di DPRD Sumbar.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Sumbar sebelumnya, Zulkifli Jailani, mengatakan bahwasanya DPRD akan memanggil kapolda,

BKD Sumbar, pihak UI, dan kabupaten/kota bermasalah dalam penerimaan CPNS. Pemanggilan pihak terkait itu, katanya cukup tepat, dan didukung dengan adanya permintaan Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (Imapasbar).

Sementara mantan ketua komisi I DPRD Sumbar, dan saat ini menjadi anggota komisi, Zulkifli Jailani mengatakan, ketua komisi yang baru, harus melanjutkan program komisi sebelumnya. “Itu menyangkut aspirasi masyarakat, dan sudah ada surat permintaan dari Imapasbar. Disamping itu, rencana pemanggilan sudah disampaikan, akan dijadwalkan dalam

MIAZUDDIN

DILANTIK — Bupati Agam Indra Catri melantik Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Agam yang baru Hadi Suryadi, di aula utama Kantor Bupati Agam, Senin (17/1).

banmus dewan,” katanya.

Pemanggilan pihak terkait itu katanya sangat penting, untuk menjelaskan pada publik masalah penerimaan CPNS sebenarnya. “Jangan lihat posisi negatif, ini pembelajaran bagi semua pihak. Untuk menciptakan penerimaan yang lebih baik,” katanya.

Sementara Khairul Fahmi, pengamat hukum Unand, mengatakan, melanjutkan aspirasi masyarakat, termasuk dari Imapasbar merupakan kewajiban melekat dari anggota dewan. Kewajiban melekat itu memang tidak ada sanksi hukumnya, namun sangat menyentuh tanggungjawab dari anggota dewan. (h/rud)

Dalam mutasi besar-besaran itu, tujuh pejabat eselon II tidak mendapat jabatan alias non job. Dari 29 pejabat eselon II yang dilantik, ada yang naik eselon dan ada yang turun, misalnya saja lima orang staf ahli, tiga orang dari eselon III yaitu Yaswirno sebelumnya Kabag Hukum, Martoni sebelumnya sekretaris DPPKA dan Mahadi sebelumnya Kabag Organisasi, sedangkan dua pejabat eselon II yang duduk pada jabatan staf ahli adalah Junedy Yunus, sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga dan Irigasi, dan A.Gani sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan.

Sedangkan dari eselon II lainnya yang dilantik terdapat tiga wajah baru yaitu Kepala Dinas PU Maisul, Kepala Disnakertransos Harijono dan Pj Kepala DPPKA Epi Marsal.

Begitu pula ada juga yang bertahan pada jabatan sebelumnya dan ada bergeser, misalnya pejabat eselon II yang bertahan adalah Asisten I Irsyad, Kepala Badan Perizinan dan Pelayanan Satu Pintu Lely Arni, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Prih

Handoko, Kepala Dinas Kesehatan Erina, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Palawasita dan Sekretaris Dewan Bambang Hermanto.

Sedangkan pejabat yang baru menduduki jabatannya pada eselon II adalah Asisten II Beny Mukhtar, Asisten III Rusydi Abbas, Kepala BAPPEDA Adlisman, Kepala BKD Joni Zubir, Kepala Lingkungan Hidup Rahmadian, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Djusnimar, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Khairudin.

Pejabat eselon II lainnya, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ramilus, Kepala Dinas Catatan Sipil Netty Helma, Kadis Perhubungan Andreas NS, Kadis Koperindag Zubrizal, Kadis Pertanian dan Holtikultura Afdal Tamsil, Kadis Perikanan dan Peternakan Yose Sudarso dan Pj Inspektur Suardi.

Sehabis dilantik dan diambil sumpahnya, perwakilan pejabat eselon membacakan pakta integritas dan langsung menandatanganinya. (h/yad)

Ebiet G Ade akan Konser di Padang

PADANG, HALUAN — PKPU Kota Padang akan menggelar konser akbar Ebiet G Ade untuk menghibur korban gempa di Sumatera Barat khususnya korban tsunami Mentawai, Desember 2010 lalu. Konser akan digelar di aula RRI, Kamis (20/1) malam.

“Konser tersebut bertemakan ‘Cinta Suci Untuk Mentawai’. Sebelum konser, siang harinya acara akan diisi dengan nasyid dan penampilan seni budaya,” kata Kepala Cabang PKPU Kota Padang Faridansyah, Selasa (18/1).

Katanya, tidak hanya bantuan berupa materil, bantuan berupa hiburan juga perlu disuguhkan kepada korban bencana di Mentawai umumnya korban

bencana di Sumatera barat.

Konser itu diberi tema Cinta Suci Untuk Mentawai, karena PKPU yang merupakan lembaga bantuan sosial yang bernaung Islam tersebut ikhlas membantu korban tsunami Mentawai yang non muslim. “Kita menonjolkan kemanusiaannya, tidak agamanya,” katanya.

Konser Ebiet G Ade dianggap cara yang paling ampuh menenangkan jiwa korban bencana serta mengingatkan kembali kepada mereka kalau di negeri ini pernah terjadi bencana.

“Sedangkan total dana bantuan yang telah disalurkan melalui PKPU ke Mentawai adalah Rp1,1 miliar. (h/dfl)

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Sumatera Barat Satpol PP akan Tertibkan Sapi Masuk Kota

18

Lintas Sumbar

Polisi Wajib Ciptakan Ketentraman

PADANG PANJANG, HALUAN — Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Rudi Hariyanto menegaskan, polisi adalah pengayom masyarakat sehingga wajib menciptakan rasa nyaman dan tentram di tengah masyarakat.

Rasa tenteram dan nyaman itu sekaligus akan menimbulkan kegairahan dalam bekerja. Ini akan berdampak pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” kata Rudi, Selasa(18/1), di ruang kerjanya.

Ketika masyarakat dihadapkan pada kondisi yang tidak aman, lanjutnya, otomatis masyarakat juga tidak bisa bekerja maksimal. Untuk menciptakan itu, Polres berupaya memberikan pelayanan pada masyarakat.

“FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) yang sudah ada di setiap nagari perlu diberdayakan maksimal, sehingga ketika ada persoalan atau silang sengketa di antara masyarakat, dapat dimusyawarahkan terlebih dahulu melalui koordinasi kerja antar pemerintahan nagari dengan ninik mamak sehingga masalah itu dapat ditanggulangi dini,” kata Rudi.

Rudy juga berharap adanya koordinasi kerja dan saling memberi informasi antara masyarakat dengan polisi. “Tanpa kerja sama yang baik antara masyarakat dengan polisi maka hasilnya tidak ada apa-apanya,” ujar perwira yang gampang bergaul ini. ( h/one/son)

Masyarakat Antusias Sambut Aktivitas UMMY

SOLOK, HALUAN — Kampus II Universitas Maha Putra Muhammad Yamin (UMMY) Solok di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung yang hampir dua tahun terakhir kosong melompong, kembali aktif dengan proses perkuliahan sejak Senin (17/1). Hal ini disambut antusias masyarakat nagari Koto Baru sekitarnya dan masyarakat Kabupaten Solok lainnya.

Pasalnya, dengan adanya aktivitas kegiatan perkuliahan di kampus itu yang melibatkan seribuan mahasiswa serta puluhan staf dosen lainnya, kembali menggairahkan gerak nadi perekonomian warga sekitar. Kedai-kedai atau warung-warung usaha milik warga yang tersebar di sekitaran Kampus II UMMY Solok yang selama ini sepi dari pembeli, bakal kembali ramai dan bergairah dengan adanya aktivitas perkuliahan di kampus itu.

Selama ini sejak ribuan mahasiswa UMMY Solok pindah ke kampus I di Jalan Jenderal Sudirman Kota Solok, membuat denyut nadi usaha warga sekitar nyaris terpuruk.

“Kami senang sekali ribuan mahasiswa UMMY kembali kuliah di kampus Koto Baru,” tutur Yongki (32), seorang pemilik usaha foto kopi kepada Haluan, kemarin.

Rektor UMMY Solok Elfi Sahlan Ben, kemarin, mengatakan, aktivitas perkuliahan UMMY Solok adalah satu, meski kampusya ada dua.

“Tak ada UMMY Kota Solok atau UMMY Kabupaten Solok. Yang ada saat ini adalah UMMY Solok yang berkampus di jalan Jenderal Sudirman dan yang berkampus di Koto Baru,” katanya.(h/ris)

Pemko Bukittinggi Susun RPJMD 2011-2015 BUKITTINGGI, HALUAN — Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi tahun 2011-2015 mulai digodok. RPJMD ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi SKPD untuk melaksanakan setiap kegiatan kepemerintahan, kurun waktu lima tahun mendatang.

Wakil Walikota saat membuka FGD yang membahas RPJMD 2011-2015, di Aula Balikota, Bukit Gulai Bancah, Senin (17/01), mengharapkan forum ini mampu menghasilkan suatu rencana pembangunan yang strategis dan memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.

RPJMD merupakan penyempurnaan rencana kerja dari program emergency yang telah dilakukan. Sesuai dengan visi Kota Bukittinggi, masyarakat Bukittinggi cerdas, sehat dan berekonomi mapan dilandasi nilai-nilai agama dan adat. RPJMD juga disusun guna mewujudkan visi tersebut.

Untuk ia meminta keseriusan dan kekompakan dari seluruh aparatur untuk bekerja secara bersama guna mewujudkan apa yang telah dicitacitakan tersebut. (h/rdw)

PAINAN, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pesisir Selatan (Pessel) akan mengupayakan Kota Painan bersih dan bebas dari gangguan ternak yang berkeliaran.

“Kita tidak akan membiarkan ternak berkeliaran lagi di Kota Painan. Penertiban akan dilakukan berkesinambungan,” ujar Kepala Satpol PP Pessel Maswar Dedy, beberapa waktu lalu.

Pemkab Pessel sebenarnya telah mempunyai aturan yang jelas terkait pengaturan hewan ternak, yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) No 22 tahun 1997 tentang Penertiban Ternak. Khusus untuk Kota Painan, aturan itu telah dijabarkan ke dalam Peraturan Nagari (Pernag) Painan No 4 tahun 2010 tentang penertiban ternak dan hewan peliharaan.

Dalam aturan itu dijelaskan sanksi terhadap hewan yang terjaring oleh tim operasi penertiban ternak. Untuk satu ekor sapi didenda Rp75 ribu per hari dan kambing Rp35 ribu per hari.

Bagi ternak yang sudah ditangkap, dapat diambil oleh pemiliknya dalam tempo atau batas waktu 10 hari. Bila tidak ada pemilik yang mengambil ternaknya, maka sapi dapat dilelang dan uangnya untuk kas pembangunan nagari.

Diharapkan, sosialisasi Pernag

M JONI

MASUK KOTA — Segerombolan sapi ini berkeliaran masuk kota dan menyantap sampah di Pasar Painan, Pessel. tersebut oleh Wali Nagari Painan lebih digencarkan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan tidak lagi membiarkan ternak mereka berkeliaran.

Sangat disayangkan tentunya

jika Kota Painan yang identik dengan kota parawisata, tapi ternak sapi milik masyarakat masih berkeliaran di tengah kota.

Bahkan, sapi di Painan dapat leluasa masuk pekarangan kan-

itu tidak peduli, apakah itu kantor polisi atau kantor bupati.

Bahkan ada sapi yang ‘berani’ melahirkan anaknya di salah satu pekarangan kantor di Kota Painan. (h/mjn)

Pemko Payakumbuh juga OP Beras Terminal Aur Kuning Diusulkan Pindah

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh, melalui Dinas Koperindag dan UKM serta kantor Ketahanan Pangan setempat bekerjasama dengan Bulog melakukan operasi pasar (OP) beras murah di pasar Ibuh Barat, Selasa (18/1). OP akan berlangsung hingga Jumat (21/1).

Operasi pasar tersebut untuk mengantisipasi gejolak harga beras yang melambung cukup

tinggi dua puluh hari belakangan ini. Asisten bidang pembangunan dan ekonomi, Pemko Payakumbuh, Benni Warlis, selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, didampingi Kakan Ketahanan Pangan, Depi Sastra, pimpinan operasi pasar ketika dihubungi menyatakan, operasi beras murah ini guna mengintervensi dan mempercepat penyaluran beras ke masyarakat.

“Intervensi dan percepatan penyaluran beras sangat diperlukan, guna menjawab persoalan kenaikan harga beras yang tak terkendali, sehingga harga dapat ditekan seminimal mungkin, “ungkap Asisten II Benny Warlis dan Depi Sastra di pasar Ibuh kemarin.

Menurutnya, pembelian beras operasi pasar dibatasi, masyarakat hanya mendapatkan 10 kg per orang dengan harga Rp6.300 per kg. (h/zkf)

KASUS SMAN 1 LUBUK ALUNG

DPRD akan Panggil Kadisdikpora

PARIAMAN, HALUAN — DPRD Padang Pariaman akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Padang Pariaman, Kamis (20/1), untuk meminta klarifikasi permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 1 Lubuk Alung.

Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPRD Padang Pariaman Bgd Yohanes Wenpi,

kemarin. Dia mengaku terkejut atas kebijaksanaan pihak SMA Negeri 1 Lubuk Alung, yang tidak menyediakan waktu untuk mata pelajaran agama, terkait persiapan menghadapi ujian nasional (UN) bagi siswa kelas XII yang akan tamat pada semester 6 ini.

“Jika memang melanggar undang-undang pendidikan, tentunya sangat keterlaluan,” kata

Yohanes.

Senada dengan Yohanes, Ketua Fraksi PKS DPRD Padang Pariaman Zaitun juga sangat menyesalkan kebijakan pihak SMAN 1 Lubuk Alung itu.

“Ini tindakan keliru. Tampaknya pihak sekolah menomorsatukan UN, dan mengabaikan pelajaran lain,” kata Zaitun. (h/atj)

Kopinkra Silungkang Gelar OP Beras

FADILLA JUSMAN

WARGA Kecamatan Silungkang berebut membeli beras dalam operasi pasar yang dilakukan pihak Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Silungkang, Selasa (18/1).

SAWAHLUNTO, HALUAN — Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Silungkang menggelar operasi pasar (OP) untuk memenuhi kebutuhan beras, di Pasar Nagari Silungkang, Selasa (18/1).

Operasi pasar itu digelar sebagai bentuk kepedulian Kopinkra bagi keluarga kurang mampu dari tiga desa

tor, pasar dan pekarangan sekolah serta merusak pagar rumah masyarakat.

Tak jarang pula, jika cuaca hujan, sapi memanfaatkan teras kantor untuk berteduh. Sapi-sapi

di nagari yang terkenal sebagai penghasil tenun dan songket itu.

Sedikitnya 600 paket beras berisi masing-masing 10 liter beras, dilepas kepada keluarga yang kurang mampu dengan harga Rp6.000 setiap liternya.

Harga yang ditetapkan Kopinkra itu terpaut jauh dari harga beras di pasaran saat ini.

“Kemarin harga beras di pasar Silungkang mencapai Rp12 ribu per liternya. Kami tidak mampu lagi untuk membeli beras yang mahalnya sangat luar biasa saat ini,” keluh Umar (61), salah seorang warga kepada Haluan.

Kopinkra dalam melakukan operasi pasar, membeli langsung beras ke heler-heler yang ada. Harga beras jenis anak daro di heler mencapai Rp8.000 per liter. Untuk operasi pasar, Kopinkra Silungkang menjual dengan harga Rp6.000 per liter.

“Kami memang sengaja memberikan subsidi dalam operasi pasar ini sebesar Rp2.000 per liter dari harga pembelian. Dan kalau dibandingkan dengan harga pasaran tentu lebih murah,” ujar Ketua Kopinkra Silungkang Fidar Kasim.

Fidar mengatakan, dalam menentukan siapa saja yang layak mendapatkan beras operasi pasar, Kopinkra bekerja sama dengan pihak desa yang ada. Data-data siapa saja warga Nagari Silungkang yang kurang mampu dan layak mendapatkan beras operasi pasar, dilihat langsung dari data desa.

Untuk memberikan beras, lanjut Fidar, kami memberikan kupon

sebagai tanda bukti siapa yang layak untuk mendapatkan bantuan beras operasi pasar. Kopinkra juga telah menyiapkan 20 ton beras untuk operasi pasar yang akan dilaksanakan selama empat pekan setiap hari Selasa tersebut.

Salah seorang warga Silungkang setelah melihat jenis beras operasi pasar mengatakan, beras yang dijual dengan harga miring itu terlihat sangat bagus dan berkualitas.

“Kalau tidak ada beras operasi pasar ini, kami belum tahu akan membeli beras di mana, sebab semua pedagang beras menjual dengan harga yang sangat tinggi,” kata Yarnis (45).

Ibu lima anak itu mengatakan, sangat terbantu dengan operasi pasar yang diberikan Kopinkra kepada masyarakat.

Sementara itu, Dinas Perindagkop Sawahlunto bekerja sama dengan Bulog juga melakukan operasi pasar di kawasan Pasar Talawi. Bulog melepas 8 ton beras di Kecamatan Talawi, dengan harga Rp6.400 untuk setiap kilogramnya.

“Perindagkop dan Bulog menyediakan 32 ton beras untuk empat kecamatan yang ada di Kota Sawahlunto,” ujar Sekretaris Dinas Perindagkop Sawahlunto Yulianti. (h/dil)

BUKITTINGGI, HALUAN — Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bukittinggi M Ridha, berpendapat, Terminal Aur Kuning Bukittinggi selayaknya dipindahkan saja. Hal ini menyikapi kondisi terminal tersebut yang tak kunjung pulih dari kesembrawutan.

“Terminal Aur Kuning sudah sewajarnya dipindahkan.

Sempitnya kawasan terminal menjadi masalah utama yang dihadapi saat ini. Terminal yang baru dan representatif adalah jalan ke luar persoalan yang terjadi saat ini,” ujar M Ridha, kemarin.

Menurut dia, wacana pemindahan terminal ke tempat yang baru sudah pernah muncul, namun sekarang mulai tidak terdengar lagi. “Mungkin karena belum adanya lahan yang pas untuk itu,” kata Ridha.

Dibangunnya sebuah terminal baru di Bukittinggi agaknya memang masih memungkinkan. Sebab masih banyak tersedia lahan untuk itu.

Hal ini diakui Kepala Seksi Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bukittinggi Hadrizon.

“Mungkin saja dibangun,

namun hal ini tentunya bukan kewenangan BPN, sebab BPN hanya mengurus pertanahan saja, sementara kebijakan dibangun atau tidaknya terminal tentunya kewenangan Pemko Bukittinggi,” kata Hadrizon.

Saat ini, lanjut dia, memang ada sekitar 28 persil permohonan sertifikat diajukan oleh warga secara bersamaan dari Kelurahan Parit Antang dan Pakan Labuah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi.

“Tapi kami tidak tahu apakah sertifikat tersebut ada hubungannya dengan terminal. Tidak ada hak kami untuk menanyakan hal itu kepada warga. Dari 28 persil sertifikat yang diurus oleh warga tersebut, luas secara keseluruhannya sekitar 4 hektar,” jelas Hadrizon.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Bukittinggi Maderizal, mengatakan, akan segera melakukan rapat kerja dengan SKPD terkait dalam waktu dekat untuk meminta keterangan soal program kerja ke depan.

“Kita berharap dengan sejumlah pejabat yang baru dilantik tersebut akan diperoleh gambaran tentang langkah strategis yang harus dilakukan pada tahun-tahun ke depan. (h/jon)

Riau & Kepri

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

19

Lintas Riau Kepri 191 Warga Asing Diusir TANJUNGPINANG, HALUAN — Sebanyak 191 dari 204 orang warga asing diusir dari Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau selama tahun 2010.

Sementara 10 orang warga asing lainnya, yang berasal dari Thailand dan Vietnam dipindahkan dari ruang tahanan Imigrasi Tanjungpinang ke Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang, kata Kepala Imigrasi Tanjungpinang Surya Pranata, Senin.

“Dua orang warga Thailand dan seorang warga Myanmar dideportasi dari Tanjungpinang menuju Batam. Mereka akan dipulangkan ke negara asalnya dengan menggunakan kapal,” ungkapnya.

Warga asing yang diusir dari Tanjungpinang selama tahun 2010 berasal dari negara Vietnam sebanyak 168 orang, Thailand 24 orang, Singapura 3 orang, Malaysia 5 orang, Laos dan Myanmar masing-masing satu orang, serta Mauritius sebanyak dua orang.

Mereka yang diusir dari Tanjungpinang ke negara asalnya, setelah menjalani hukuman penjara karena melanggar peraturan keimigrasian dan pidana lainnya. Selain hukuman penjara, warga asing tersebut juga dilarang masuk ke Tanjungpinang selama satu tahun, terhitung sejak dibebaskan dari ruang tahanan Imigrasi Tanjungpinang. (hk/ant)

SABU RP4 M DISITA

Polda Kepri Ungkap Sindikat Narkoba Internasional

BATAM, HALUAN — Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengungkap sindikat narkoba internasional yang melibatkan dua WNI.

DPRD Bersikukuh Pajak Walet 10 Persen

PEKANBARU, HALUAN — Wakil Ketua Pansus IV tentang Pajak Walet DPRD Pekanbaru, Afrizal Usman, mengatakan pihaknya tetap bersikukuh untuk menerapkan pajak walet sebesar 10 persen pada tahun ini.

“DPRD tetap bersikukuh pajak walet akan dikenakan sebesar 10 persen. Dikarenakan ini merupakan amanah dari Undang-Undang,” ujar Afrizal di Pekanbaru, Selasa.

Dikatakan Afrizal, keputusan ini merupakan hasil rapat Pansus Pekanbaru dengan berbagai pertimbangan. “Meskipun sebelumnya ada permintaan dari asosiasi pengusaha walet untuk penetapan pajak sebesar 5 persen, namun berdasarkan pertimbangan dari beberapa kali rapat, hingga memasuki tahap akhir, maka berdasarkan perhitungan ditetapkan 10 persen,” kata Afrizal.

Ia mengatakan, yang menjadi pokok persoalan dari penerapan pajak ini nantinya yakni berapa produksi sarang burung walet setiap tahunnya karena hal itu sulit diperkirakan. “Ditakutkan adanya permainan dari pihak Dispenda dan pengusaha yang melakukan pembukuan ganda.

Untuk itu perlu dirancang pengawasan yang benarbenar tidak memberi celah,” jelasnya.

Pihaknya memperkirakan pendapatan dari pajak walet ini akan mencapai Rp25 miliar setiap tahunnya, jauh melesat dari traget Dispenda Pekanbaru yang hanya Rp400 juta karena jumlah penangkaran walet mencapai 220 di Pekanbaru. (ant)

HR/NURMADI

BERSIHKAN — Seorang warga terlihat membersihkan sampah dan eceng gondok yang menumpuk di saluran drainase di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru

polisi menemukan barang bukti sabu seberat 2.350 kg senilai Rp4 miliar.

Awalnyapolisi mendapat informasi dari warga sekitar yang mencurigai gerak-gerik kedua tersangka. Kepada polisi, tersangka menyatakan menyelundupkan shabu-shabu dengan menyembunyikannya dalam sol sepatu.

Penyembunyian yang rapi menyebabkan keduanya lolos dari pemeriksaan petugas di Terminal Feri. “Modus ini merupakan cara baru,” kata dia.

Tersangka mengaku diberi upah 1.000 ringgit Malaysia untuk mengantar barang haram itu sampai Batam.(hk/ant)

Dumai Alokasikan Rp117 Miliar untuk Air Bersih

DUMAI, HALUAN — Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau mengalokasikan dana sebesar Rp117 miliar untuk melanjutkan proyek pengadaan air bersih dengan pos dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

“Proyek tersebut sangat vital dalam mengakomodir ketersediaan air bersih bagi warga kota,” kata Kepala Dinas PU Kota Dumai, Zulkifli Said, Senin.

Sebelum meneruskan pekerjaan proyek tahun jamak 20082011 tersebut, pihaknya terlebih dahulu melakukan evaluasi dan mengaudit proyek. “Langkah ini kita serahkan ke lembaga inde-

penden seperti Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan (BPKP) Provinsi Riau dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Sementara langkahlangkah selanjutnya kita serahkan ke Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK,” terang Zulkifli.

Wan Ramli, PPK Pembangunan Infrastruktur Air Minum pada Dinas PU Kota Dumai, menerangkan, memasuki tahun penganggaran ke empat, pelaksanaan kegiatan pengadaan air minum bagi masyarakat Dumai ini sudah menghabiskan anggaran daerah sebesar Rp107 miliar dari

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA BARAT DAN JAMBI Jl. Pemuda No. 49 Telepon. (0751) 33110 Fax. (0751) 33167 Homepage : http://www.pajak.go.id

PENGUMUMAN Nomor : Peng-01/WPJ.27/2011 Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor : PER-44/PJ/2010 dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-98/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai 1111, berikut ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa terhitung Masa Pajak Januari 2011 para Pengusaha Kena Pajak (PKP) didalam melaporkan kewajiban PPNnya wajib menggunakan SPT Masa PPN formulir 1111 dalam bentuk elektronik (e-SPT atau e-Filling) dan dalam bentuk formulir kertas (hard copy), yang selanjutnya disebut : SPT Masa PPN 1111 atau SPT Masa PPN 1111DM 2. Bagi PKP yang melakukan transaksi lebih dari 25 faktur pajak, maka diwajibkan melaporkan SPT Masanya dalam bentuk elektronik (e-SPT) dan berlaku terhadap SPT Masa berikutnya (walaupun transaksi dibawah 25 faktur pajak).

3. Untuk kebutuhan formulir SPT Masa PPN 1111 dan 1111DM dalam bentuk elektronik (e-SPT) maupun dalam bentuk hard copy (format PDF), dapat diunduh melalui website kami dengan alamat : http://www.pajak.go.id 4. Bagi Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Masa PPN, namun tidak memenuhi kriteria diatas (PER-44/PJ/2010), dianggap tidak menyampaikan SPT dan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Apabila terdapat hal-hal yang belum dimengerti, dapat ditanyakan langsung ke KPP Pratama atau KP2KP atau kepada Account Representative nya masingmasing.

Demikian disampaikan untuk diketahui.

KEPALA KANTOR ttd PENI HIRJANTO NIP. 19630921/989111001 Visi Ditjen Pajak : Menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan sistem dan manajemen perpajakan kelas dunia yang dipercaya dan dibanggakan masyarakat

“Setelah kami lakukan pengintaian, petugas meyakini dua orang tersangka terlibat sindikat narkoba internasional,” kata Direktur Narkoba Polda Kepri AKBP Agus Sadono di Batam, Selasa.

Ia mengatakan dua WNI berinisial K dan M bertugas membawa sabu-sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui Batam untuk diteruskan ke Jakarta. Sedang sabu-sabu dipasok dari Nigeria. “Shabu-shabu itu dititipkan orang Nigeria,” kata Agus.

Polisi menangkap kedua tersangka perempuan dan lelaki itu di kediamannya Perumahan Tiban Palem, Kecamatan Sekupang. Di rumah tersangka,

Misi Ditjen Pajak : Menghimpun penerimaan dalam negeri dari sektor pajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan UU Perpajakan dengan tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi

total dana sebesar Rp 233 miliar.

“Rencana anggaran ini dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 24 tahun 2007 tentang Pendanaan PAB,” paparnya.

Pelaksanaan PAB kata Wan Ramli ditangani oleh tiga Perusahaan berbadan usaha milik negara atau BUMN, yaitu PT Nindya Karya selaku Engineering, Procurement & Construction (Epc) Pembangunan Uprating Instalansi Pengolahan Air (IPA) di Jalan Jenderal Sudirman.

Selain itu perusahaan juga menangani pembangunan baru IPA di kawasan Kelurahan Bukit Timah dengan nilai proyek Rp70,5 miliar.

Perusahaan lain PT Waskita Karya yang melaksanakan pengadaan dan pemasangan pipa transmisi air baku dan pipa distribusi, sekunder, tersier dan sambungan rumah senilai Rp69 miliar.

“Sementara PT Adhi Karya selaku pemegang proyek pengadaan dan pemasangan pipa distribusi, sekunder, tersier dan sambungan rumah pada Paket II dengan nilai proyek Rp 83,7 miliar,” urai Wan Ramli.

Untuk realisasi pekerjaan, terang dia, PT Waskita Karya dan Adhi Karya sudah melaksanakan hampir 70 persen atas proyek yang ditangungjawabkan. Selebihnya

kata Wan Ramli dua Perusahaan BUMN tersebut akan melanjutkan ke pengerjaan jembatan pipa di sejumlah ruas jalan, yakni Jalan Ombak dan Tegalega di Kecamatan Dumai Barat.

Sedangkan PT Nindya Karya dikatakan Wan sudah merealisasikan pekerjaan pembangunan Engineering, Procurement & Construction (Epc) Pembangunan Uprating IPA di Jalan Jenderal Sudirman dengan baik hingga 100 persen.

Untuk PT Nidya Karya akan melanjutkan pembangunan baru instalasi di kawasan Kelurahan Bukit Timah yang kini tengah dievaluasi dan mulai dikerjakan dari nol persen.(hr/ant)

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Reportase 20

N HUTAN DAMPAK KERUSAKA

Harimau pun Makin Sering Tandangi Warga

D

alam beberapa tahun terakhir, si raja hutan alias inyiak balang semakin sering ‘bertandang’ ke pemukiman warga di Sumatera Barat.

Yang terbaru adalah seeokor harimau yang tertangkap basah tengah ‘mengendap-endap’ di kandang ayam milik warga Sungai Aro, Solok Selatan, sekitar sebulan yang lalu.

Idaf, demikian nama warga yang berhasil menangkap harimau itu, mengaku bahwa sebelumnya ayam-ayamnya memekik-mekik layaknya dicekam rasa ketakutan yang teramat sangat . Setelah diselidiki, Idaf terkejut, ternyata penyebab ayam-ayamnya itu panik adalah seekor harimau yang rupanya masih ‘anak-anak’.

Harimau itu didapati Idaf tengah bersembunyi di samping kamar mandi rumahnya. Dengan keberanian yang luar biasa, Idaf memukul kepala harimau itu

hingga harimau itu tak berdaya.

Itu hanya satu dari banyak lagi kasus harimau yang turun gunung dan masuk ke pemukiman warga. Jelas, harimau-harimau itu tidak sekedar ‘iseng’ bertamu ke rumah warga. Ada faktor utama yang membuat harimau itu tidak betah lagi di habitatnya.

Kalau ‘rumah’ harimau itu tak terganggu tentu tak bernai pula dia mengganggu manusia. Ketika dia merasa terancam karena rumahnya hilang atau sumber makanannya semakin langka, maka tak ada jalan lain bagi harimau selain keluar dari habitatnya dan mencari mangsa ke pemukiman warga. Bagi harimau yang berlaku adalah hukum rimba. Kalau dia mau tetap hidup dia harus melakukan berbagai cara untuk bisa bertahan.

Menurut petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), makin

seringnya harimau turun gunung dikarenakan habitatnya, yakni hutan yang sudah mengalami kerusakan parah dari hari ke hari.

Di antara penyebab terjadinya kerusakan hutan adalah pembalakan liar (illegal logging), perambahan hutan untuk perkebunan, dan kebakaran hutan akibat faktor alam.

Jadi, jika tidak ingin dikunjungi secara mendadak oleh inyiak balang, maka salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan tidak merusak habitatnya. Sanggupkah kita? (h/mad)

KETIKA KERUSAKAN HUTAN SEMAKIN MENGGILA

Indonesia Dianugerahi ‘Gelar Kehormatan’ oleh Guinnes World Record L

uas seluruh hutan di Indonesia adalah sekitar180 juta ha. Ini mencakup kawasan suaka alam, hutan lindung, dan hutan produksi. Namun, kerusakan hutan (deforestasi) masih tetap menjadi ancaman di Indonesia.

Menurut data laju deforestasi (kerusakan hutan) yang dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan, mencapai 1,17 juta hektar pertahun.

Bahkan kalau menilik data yang dikeluarkan oleh State of the World’s Forests 2007 yang dikeluarkan The UN Food & Agriculture Organization (FAO), angka deforestasi Indonesia pada periode 20002005 1,8 juta hektar/tahun. Laju deforestasi hutan di Indonesia ini membuat Guiness Book of The Record memberikan ‘gelar kehormatan’ bagi Indonesia sebagai negara dengan daya rusak hutan tercepat di dunia.

Dari total luas hutan di Indonesia yang mencapai 180 juta hektar, menurut Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan sebanyak 21 persen atau setara dengan 26 juta hektar telah dijarah total sehingga tidak memiliki tegakan pohon lagi. Artinya, 26 juta hektar hutan di Indonesia telah musnah.

Selain itu, 25 persen lainnya atau setara dengan 48 juta hektar juga mengalami deforestasi dan dalam kondisi rusak akibat bekas area HPH (hak penguasaan hutan). Dari total luas htan di Indonesia hanya sekitar 23 persen atau setara dengan 43 juta hektar saja yang masih terbebas dari deforestasi

(kerusakan hutan) sehingga masih terjaga dan berupa hutan primer.

Menurut pemerhati kehutan, Alamendah, laju deforestasi hutan di Indonesia paling besar disumbang oleh kegiatan industri, terutama industri kayu, yang telah menyalahgunakan HPH yang diberikan sehingga mengarah pada pembalakan liar. Penebangan hutan di Indonesia mencapai 40 juta meter kubik setahun, sedangkan laju penebangan yang sustainable (lestari berkelanjutan) sebagaimana direkomendasikan oleh Departemen Kehutanan menurut World Bank adalah 22 juta kubik meter setahun.

Deforestasi (kerusakan hutan) memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan alam di Indonesia.

Kegiatan penebangan yang mengesampingkan konversi hutan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan yang pada akhirnya meningkatkan peristiwa bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir.

Dampak buruk lain akibat kerusakan hutan adalah terancamnya kelestarian satwa dan flora di Indonesia utamanya flora dan fauna endemik. Satwa-satwa endemik yang semakin terancam kepunahan akibat deforestasi hutan misalnya lutung jawa (Trachypithecus auratus), dan merak (Pavo muticus), owa jawa (Hylobates moloch), macan tutul (Panthera pardus), elang jawa (Spizaetus bartelsi), merpati hutan perak (Columba argentina), dan gajah sumatera (Elephant maximus sumatranus).

Siapakah yang bertanggung jawab atas deforestasi hutan di Indonesia yang semakin menggila ini?. Siapa pula yang wajib mencegah kerusakan hutan di Indonesia? Jawabnya singkat, kita semua! Apalagi, PBB menetapkan tahun 2011 sebagai Tahun Hutan Internasional (International Year of Forests 2011). Tema yang diusung dalam Tahun Hutan Internasional 2011 adalah “Forests for People” atau Hutan untuk Manusia.

Dengan ditetapkannya tahun 2011 sebagai Tahun Hutan Internasional diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan bagi kehidupan di Bumi.

Bagi kehidupan manusia dan keanekaragaman hayati.(h/*)

Pesisir Selatan

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Banda Sapuluah 21

Masyarakat Diminta Tanggap dengan DBD PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Mirsal Basyar megimbau masyarakat daerah ini tanggap terhadap kemungkinan berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Apalagi, berdasarkan pengalaman selama ini, peningkatan atau perobahan cuaca sering menimbulkan kasus DBD. "Cuaca dapat berobah kapan saja.

MIRSAL BASYAR Cuaca yang buruk sangat berpengaruh terhadap perkembangan penyakit, termasuk DBD," tutur Mirsal diruangannya, Senin (17/1).

Disebutkannya, secara umum kasus DBD hampir merata terjadi di semua kecamatan. Karena itu, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan juga meminta semua Puskesmas untuk melakukan beberapa upaya pencegahan penyakit DBD. Puskesmas selalu diminta untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat di kecamatan.

"Memberikan penyuluhan dengan mobil keliling, membagikan selebaran ke rumah-rumah dan membagikan obat pembunuh jentik terus dilakukan," ujarnya.Sedangkan, penanganan kasus DBD ini dilakukan bila ada masyarakat yang melaporkan ke petugas terdekat.

"Tim dari Dinkes akan langsung melakukan pemantauan selama beberapa hari," ucapnya.Karena penanganan ini sudah ada aturan yang baku dan tidak sembarangan. Jika ditempat itu ada yang positif terjangkit DBD, maka pihaknya akan melokalisir tempat kejadian, sehingga tidak menjangkit ketempat lain.

Sementara, dalam mengatasi wabah DBD ini dengan membiasakan hidup bersih, khususnya menjalankan pola tiga M, yakni menutup genangan air, menimbun sampah dan menguras bak mandi yang selalu dijadikan oleh nyamuk DBD untuk berkembang biak, serta tidak membiarkan genangan air tempat berkembang biaknya nyamuk."Jika pencegahan ini sudah dilakukan, makanya nyamuk DBD ini tidak bisa berkembang dengan cepat," katanya mengakhiri. (h/har)

76 Nagari Segera Punya RPJM PAINAN, HALUAN — Sebanyak 76 nagari di Pesisir Selatan segera memiliki RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). Saat ini pemerintah nagari tengah melakukan penysusunan RPJM nagari. Dengan demikian Pesisir Selatan telah mencoba menerobos kebuntuan perencanaan pembangunan selama ini.

Kepala Badan Pemberdayaan MaNASRIZAL syarakat (BPM) Pesisir Selatan Nasrizal menyebutkan, saat ini pelaksanaan penyusunan RPJM Nagari tersebut telah berlangsung sekitar 90 persen dalam bentuk draf dan selanjutnya disahkan Badan Persmusyawaratan Nagari (Bamus).

"Pelaksanaan penyusunan draf dilakukan oleh Tim Penyusun RPJM yang di angkat oleh wali nagari. Jumlahnya setiap nagari minimal 11 orang, dengan melibatkan berbagai unsur di nagari," ujar Nasrizal menjelaskan.Oleh tim penyusun, menurut Nasrizal, diinput seluruh gagasan masyarakat dan di dokumentasikan melalui dokumen RPJM. Dalam RPJM juga akan terlihat mana usulan yang akan di danai tahun ini, dan akan di danai tahun depan.

"Di RPJM juga tertuang kegiatan yang masuk urusan wajib dan pilihan. Dengan RPJM tersebut masyarakat nanti juga akan mengetahui sejauh mana kegiatan yang direncanakan pemerintah terlaksanan dan sejauh mana pula yang belum terlaksana," kata Nasrizal.

Selain itu menurutnya, karena ini merupakan peraturan, maka di nagari tidak hanya ada satu peraturan yakni peraturan nagari tentang APB Nagari, akan tetapi nanti akan ada Peraturan Nagari (Pernag) tentang RPJM. Diharapkan pula juga akan muncul pernag lainnya untuk pembangunan di nagari."RPJM, juga akan menjadi acuan kepada setiap SKPD dalam merancang dan merencanakan pembangunan. Jadi SKPD tidak bisa seenak perutnya saja dalam menyusun rancangan kegiatan. Aspirasi masyarakat yang telah terdokumen secara resmi lewat Musrenbang perlu menjadi perhatian utama," katanya lagi menutup pembicaraan. (h/har)

TIGA orang petani sedang menyirami bibit kakao disalah satu perkbunan kakao masyarakat. Sekitar 90 hingga 100 hektar lahan perkebunan bisa digarap untuk kesejahteraan dan peningkatan eknomi masyarakat di Painan.

INVESTOR NASRUL ABIT bersama Mardinas N Syair mendampingi investor meninjau pelabuhan Panasahan.

TAHUN 2011

Target PAD Pessel Rp25,37 Miliar PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini. Target PAD diupayakan meningkat 12,89 persen atau sebesar Rp25.378.500.000. Sementara tahun 2010 lalu PAD Pesisir Selatan hanya sebesar Rp16 miliar lebih. Walaupun PAD Pesisir Selatan masih sangat kecil dibanding total APBD, upaya peningkatan tetap dilakukan.

Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Rosman Effendi menyebutkan, PAD hanya sekitar 3,7 persen dari total APBD dan

sisanya berasal dari dana perimbangan dan bagi hasil serta tugas perbantuan lainnya.

"Sedangkan untuk alokasi

ROSMAN EFFENDI

Dana Alokasi Umum (DAU) pada tahun ini juga meningkat.

Begitu juga dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Peningkatan DAU mencapai Rp60.314.-

Kecamatan IV Nagari Butuh 500 Ribu Bibit Kakao dan Karet

PAINAN, HALUAN — Kecamatan IV Nagari Bayang Utara membutuhkan setidaknya 500 ribu bibit kakao dan karet. Hal itu diketahui setelah seluruh nagari di Bayang Utara menggelar musyawarah pengkajian keadaan nagari atu penggalian gagasan. Empat nagari yang butuh bibit kakao dan karet tersebut adalah Pancung Taba, Muaro Aie, Koto Ranah dan Puluik Puluik.

Menurut keterangan Walinagari Pancung Taba, Azwir, nagari yang dipimpinnya memiliki potensi perkebunan cukup besar untuk dikembangkan. Terdapat setidaknya sekitar 90 hingga 100 hektar lahan perkebunan yang bisa digarap untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Namun selama ini, masyarakat terkendala dengan sulitnya biaya pengolahan lahan dan biaya untuk membeli bibit unggul.

Di Pancung Taba, berdasarkan hasil pengkajian potensi nagari

dibutuhkan lebih kurang 150 ribu sampai 200 ribu bibit kakao dan karet unggul," ujarnya menjelaskan potensi dan kebutuhan bibit.

Kemudian di Nagari Muaro Aie, lahan yang bisa di olah untuk perkebunan juga belum tergarap maksimal oleh masyarakat. Bahkan masih banyak lahan kosong yang tidak tersentuh.

Wali Nagari Muaro Aie Joenaidi menyebutkan, masyarakat disini juga kesulitan untuk mendapatkan bibit unggul.

Selain itu sejumlah persoalan infrastruktur juga melanda daerah tersebut.

"Padahal Muaro Aie memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Apalagi Kampung Dilan yang terisolir. Dilan hingga kini tidak memiliki jalan yang representatif. Segala keperluan pertanian dan pengangkutan produk pertanian memerlukan biaya besar, karena harus diangkut dengan kepala sepan-

jang empat kilo meter," ujarnya lagi.

Disebutkannya, kebutuhan bibit kakao dan karet sekitar 50 ribu batang. Meski ini, masuk dalam urusan pilihan dalam penyusunan RPJM tahun 2011 ini, ia berharap dinas terkait perlu memperhatikan usulan ini untuk didanai.

Selanjutnya di Koto Ranah, kebutuhan akan bibit kakao dan karet juga sangat besar. "Nagari kami butuh bibit sebesar 200 ribu batang. Ini sudah sering kita usulkan melalui Musrenbang, bahkan hingga kabupaten, namun belum ada realisasinya," ujar Asrizal selaku Wali Nagari Koto Ranah.

Sementara di Puluik Puluik, kebutuhan bibit sekitar 100 hingga 150 ribu batang. Di Puluik Puluik, selain kawasan wisata ternyata juga memiliki potensi perkebunan yang cukup besar."Namun belum tergarap maksimal," ujar Wali Nagari Puluik Puluik, Syafrial. (h/har)

809.000 (13,28 persen) sementara DAK meningkat Rp16.469.900.000 (26,99 persen)," ujarnya.

Disebutkannya, alokasi DAU untuk Pesisir Selatan 2011 sebesar Rp514.412.080.000 dan DAK sebesar Rp77.486.000.000. Artinya terjadi peningkatan 13,28 persen untuk DAU dan 26,99 persen untuk DAK. "Kebijakan umum penggunaan anggaran tahun 2011 nanti lebih dititik beratkan kepada upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan

ekonomi berbasis kerakyatan.

Titik berat berikutnya adalah peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan serta pembangunan infrastruktur lainnya," katanya lagi.

Dikatakannya, Pesisir Selatan mencoba menggariskan kebijakan yang berorientasi kepada upaya pengentasan kemiskinan, perbaikan infrastruktur dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

Disamping itu peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan serta percepatan pembangunan daerah tertinggal juga ikut menjadi perhatian. (h/har)

Masyarakat Diminta Stop Pembalakan Hutan PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pesisir Selatan Edi Suhartono menghimbau masyarakat untuk tidak lagi melakukan kegiatan pembalakan hutan.

Pembalakan hutan menurut Edi, telah menyisakan sejumlah persoalan lingkungan dan bencana alam. Bahkan yang akan menanggung beban akibat kegiatan yang EDI SUHARTONO tidak bertanggung jawab tersebut adalah masyarakat banyak.

Edi Suhartono mengaku, dinas yang dipimpinnya banyak menerima laporan tentang adanya kegiatan pembalakan di Pesisir Selatan. "Terakhir yang diterima dan paling banyak diperbincangkan orang adalah persoalan pembalakan di hulu Batang Kambang," ujarnya.

Menurut Edi lagi, penghentian pembalakan sebenarnya juga dituntut kesadaran sipelaku, kemudian bagai mana masyarakat disekitar hutan mau bahu membahu menjaga hutan. Dengan demikian kasus pembalakan di Pesisir Selatan bisa ditekan.

"Jika berharap kepada aparat saja, rasanya akan sulit memberantas praktek penggundulan hutan. Jumlah aparat sangat terbatas. Apalagi polisi hutan, tentu tidak akan mungkin bisa memantau setiap saat hutan di Pesisir Selatan. Maka salah satu alternatif adalah bagaimana masyarakat mau melakukan pelestarian dan menjaga bersama," ujar Edi Suhartono.

Pembalakan yang terjadi di Pesisir Selatan sudah mengkhawatirkan. Sejumlah bencana alam akibat terjadinya praktek illegal logging atau pembalakan liar telah terjadi.

Misalnya banjir, longsor. "Tentu kita tidak ingin hal ini terus terjadi. Kuncinya mungkin bagaimana kita bersahabat dan menjaga hutan kita," pungkas Edi Suhartono. (h/har)

Utara-Selatan, Isu Penjajah yang Tetap Bertahan Hingga Kini Oleh:Haridman Kambang PESISIR Selatan hingga kini tak punya tanggal lahir. Ibarat seorang anak, daerah ini dilahirkan oleh orang tua yang buta huruf, buta tanggal, buta hari.

Tidak begitu banyak catatan catatan penting yang bisa diperoleh. Lebih parahnya, tidak jelas pula siapa bidan yang membantu persalinan. Kelahirannya tidak ditandai denga selembar akte. Juga tidak ada orang-orang pintar yang bisa mengemukakan persoalan kelahirannya.

Demikianlah Pesisir Selatan. Hingga hari ini tidak mempunyai catatan utuh semenjak lahir hingga tumbuh dewasa. Namun kita tidak perlu berkecil hati. Para budayawan dan sejarawan Sumatera Barat masih mau mengikhtiarkan data dan petunjuk penting soal

pilar-pilar sejarah utama Pesisir Selatan. Misalnya, apa yang ditorehkan Yulizal Yunus dan kawan-kawan melalui bukubuku monumentalnya.

Dalam buku Pesisir Selatan Dalam Daswarsa 1995–2005 di bawah Kepemimpinan Darizal Basir dikemukakan catatan penting sejarah Pesisir Selatan. Namun buku tersebut tidak menjelaskan secara tegas kapan Pesisir Selatan lahir.

Disebutkan, pilar sejarah perjuangan rakyat Pesisir Selatan di pentas sejarah perjuangan nasional setidaknya dapat dilihat dari dua pendekatan.

Pertama, pendekatan semangat juang rakyat, dan kedua pendekatan perkembangan teritorial wilayah Pesisir Selatan dari abad ke-17 awal masa penjajahan sampai sekarang.

Artinya, menurut Yulizal Yunus dan kawan kawan, tonggak sejarah Pesisir Selatan ini, bukan saja melihat sejarah awal terbentuk kabupaten, tetapi sudah sejak kapan munculnya nama besar Pesisir Selatan sebagai sub kultur Minangkabau dan perjuangan rakyatnya di pentas sejarah perjuangan bangsa.

Jika lebih jauh kita selami kedua pendekatan ini, mungkin catatan penting yang masih tersisa adalah masa penjajahan Belanda dan masa penjajahan Jepang yang sarat intrik. Semenjak awal Belanda masuk ke wilayah Pesisir Selatan, tahun 1616 menancapkan pengaruhnya di Inderapura dan mendirikan kantor VOC tahun 1646 di sana.

Begitu Belanda masuk, langsung bersaing dengan pedagang Aceh yang terlebih dahulu menancapkan pengaruhnya. Aceh menurut Yulizal dkk, menempatkan wakilnya

di daerah ini tahun 1632 (Berakhir secara defacto tahun 1664). Tahun 1662 Belanda seperti mendapat angin pasca sandiwara Batang Kapas (dikukuhkan menjadi Perjanjian Painan tanggal 6 Juli 1663) dan nekad mendirikan loji dan sekaligus membangun pelabuhan emas (sekarang masih ada bekas hanggar) di Pulau Cingkuk.

Fenomena ini memicu rakyat berperang di Pulau Cingkuk, disamping juga dipanasi dengan pergolakan beberapa derah diantaranya yang terkenal dengan perang Bayang 7Juni 1663 berlanjut dengan peristiwa pembakaran loji VOC di Inderapura tanggal 6 Juni 1701. Pergolakan ini mulai reda setelah perjanjian Bayang tahun 1711.

Dua tahun setelah loji VOC berdiri di Pulau Cingkuk, Belanda meresmikan wilayah administrasinya sekaligus tempat kedudukan residennya di pulau

ini. Tempat kedudukan itu disebut dengan Residentieplaatsen. Pulau ini ketika itu dijadikan comptair. Dari pulau ini pengawasan dilakukan.

Selain persoalan residence, juga tersohor sejarah tentang afdeeling. Ketika Sumatera Barat diambil alih oleh Belanda 1819, penjajah ini mengatur administrasi. Tanggal 4 November 1823 dikeluarkan SK Gubernur Belanda tentang keresidenan. Wilayah keresidenan juga berubah.

Pertama berdiri Zuikdelijke Afdeeling Salido dan Inderapura (1825-1837), dengan wilayah yang cukup luas, yakni termasuk Padang dan Pariaman sekaligus Kepulauan Mentawai, resmi tanggal 20 Desember 1825. Kedua berdiri pula Afdeling Pesisir Selatan (18371942), dengan wilayah Painan sampai batas Bengkulu, Padang dan Pariaman termasuk Mentawai, selama 105 tahun. Berarti

Padang berada dalam wilayah Afdeling Pesisir Selatan selama 105 tahun.

Selanjutnya Pesisir Selatan di zaman Jepang dan masa setelahnya. Pada masa Jepang (1942-1945) tetap dipertahankan pembagian wilayahnya seperti wilayah Afdeeling. Hanya yang berubah nama yakni Bun Shu Pesisir Selatan. Wilayah dibagi dua yakni Distrik Painan (Siguntur sampai Balai selasa dan Distrik Sungai Penuh (Kerinci-Inderapura sampai batas Bengkulu) yang masing-masing distrik tersebut dipimpin oleh seorang Bun Shu Con sama dengan demang/controleur.

Sejak masa ini, dirasakan ada Utara–Selatan di Pesisir Selatan. Sebenarnya menurut Yulizal Yunus dkk, Utara– Selatan adalah taktik adu domba Belanda yang berlanjut di zaman Jepang. Malah dimasa Jepang semakin terasa Utara – Selatan dengan dibentuknya

Distrik Painan–Balai Selasa dan Distrik Sungai Penuh. Taktik adu domba disertai dengan analisis of power Belanda itu, memecah supaya terjadi disintegrasi dalam masyarakat Utara– Selatan. Tekniknya dengan menghembuskan “rasa hebat kampung sendiri”. Karenanya siapa yang termakan isu Utara– Selatan di Pesisir Selatan berarti terkontaminasi dengan isu Belanda dan Jepang masa lalu.

Maka hingga kini, menurut hemat penulis, isu Utara– Selatan selalu menjadi isu populer saat akan diadakannya sejumlah pemilihan. Termasuk pula isu ini juga merupakan bagian penting yang diusung untuk pemekaran wilayah. Isu Utara–Selatan juga batu sandungan untuk menetapkan hari jadi Pesisir Selatan, karena seolah-olah ada kepentingan berbeda antara orang Selatan dengan Utara dalam menetapkan hari jadinya. (***)

SELASA, 18 JANUARI 2011 M 13 SHAFAR 1432 H

Kota Pariaman

Sabiduak Sadayuang 22

Optimalisasi Operasional Terminal Jati Mulai Berhasil

Polresta

0751-93535

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

PLN

0751-91106

PARIAMAN, HALUAN — Operasional Terminal Bus Jati Kota Pariaman secara optimal masih jadi target utama tahun ini. Upaya yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu secara berangsurangsur kini mulai melihatkan hasil.

Bus angkutan umum antar kota dalam provinsi dan bus

antar kota antar provinsi telah melakukan kegiatan menurunkan dan menaikkan penumpang di terminal ini. Loket-loket penjualan tiket untuk penumpang bus juga sudah banyak dan kondisi terminal secara umum juga lebih ramai dibandingkan biasanya.

“Disisi terminal, pembangunan

timbangan untuk mobil angkutan barangpun menjadi inceran disamping pembenahan perparkiran," jelas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Tundra Laksamana di ruang kerjanya, Senin (17/1).

Untuk optimalisasi terminal, upaya yang terus dilakukan adalah

dengan mengajak pihak-pihak terkait untuk terus memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada sesuai porsinya.

Sosialisasi kepada pengusaha angkutan, koordinasi dengan instansi lintas sektoral terkait juga terus digalang. Sedang kelengkapan fisik terminal, sebagai pendukung

kelancaran operasional, dilakukan sambil jalan. “Kini kondisi terminal sudah bagus. Listrik dan air sudah memadai. Ruang tunggu dan pemberangkatanpun tak ada masalah. Termasuk rambu-rambu.

Tinggal lagi bagaimana kita semua memanfaatkannya secara kontinu," kata Tundra.(h/tri)

JELANG MUTASI

Lingkar Pariaman Pemko Serahkan Bonus Rp309,5 Juta PARIAMAN, HALUAN — Memotivasi para atlet untuk lebih berprestasi, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman berikan bonus bagi atlet Kota Pariaman sebesar Rp309,5 juta. Bonus diberikan untuk atlet yang berhasil mendulang medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2010 lalu. Bonus tersebut diberikan Walikota Pariaman, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman, Armen pada para atlet, Jumat kemarin di Rumah Dinas Walikota Pariaman.

Sekda Kota Pariaman Armen mengungkapkan, jumlah keseluruhan bonus yang diberikan Pemko Pariaman mencapai Rp309,5 juta. "Bonus itu diberikan khusus pada atlet yang berhasil meraih medali di ajang Porprov Sumbar lalu. Baik medali emas, perak dan medali perunggu," kata Armen. Menurut Armen, pemberian bonus ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pariaman terhadap prestasi dibidang olahraga. "Dengan adanya bonus ini walikota berharap dapat memotivasi para atlet untuk lebih berprestasi," kata Armen.

Ditambahkan, walikota juga berharap agar para atlet tidak melihat besar atau kecilnya bonus yang diberikan. Tapi yang dilihat adalah kepedulian dari Pemko Pariaman. "Pemberian bonus ini disesuaikan dengan kemampuan daerah," terang Armen.

Dijelaskan, atlet peraih medali emas untuk kategori cabang olahraga perorangan, bonus yang diterima sebesar Rp10 juta, peraih medali perak Rp5 juta dan peraih medali perunggu mendapat bonus Rp2,5 juta. Sedangkan, bagi atlet peraih medali emas untuk kategori cabang beregu, menerima bonus Rp7 juta per-orang, peraih medali perak Rp2 juta dan medali perunggu Rp1 juta. Sekda atas nama Pemko Pariaman mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggitingginya atas perjuangan para atlet dalam rangka mengharumkan nama Kota Pariaman di ajang Porprov Sumbar.

Cabang olahraga yang berhasil meraih mendali diantaranya, cabang tarung derajat dan cabang wushu. Tarung derajat menyumbang 3 medali emas, 1 perak, 2 perunggu. Sedangkan, cabang wushu menyumbang 5 medali emas dan 1 perak bagi Kota Pariaman. (h/ded).

Pejabat Kota Ramai Pindah ke Kabupaten

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menjelang mutasi jabatan di Pemkab Padang Pariaman, pejabat maupun pegawai negeri sipil (PNS) Pemko Pariaman ramai-ramai pindah ke Pemkab Padang Pariaman.

Para PNS yang pindah tersebut bukan saja PNS yang tidak mendapat jabatan di Pemko Pariaman, tapi juga PNS yang sedang duduk di eselon II dan III. Sementara itu jabatan eselon II di Pemko Pariaman masih banyak yang belum terisi.

Menurut informasi yang di himpun Haluan di kedua daerah, pindahnya pejabat di kedua daerah yang bertetangga tersebut, karena ingin mendapat peluang jabatan yang lebih strategis.

Menurut informasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pariaman, ada sekitar enam orang pejabat yang pidah ke Pemkab Padang Pariaman. Pejabat tersebut diantaranya Kepala Bappeda Mawardi Samah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Bahari dan Kasi Kesbang Pol, Salmi.

Sementara itu pejabat nonjob di Kota Pariaman yang pindah ke Kabupaten Padang Pariaman diantaranya, mantan Kepala BKD Anwar dan mantan Sekretaris Dinas Sosial Alti Sokla Espito.

Budi Utama yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman disebut-sebut juga bakal pindah ke Pemkab Padang Pariaman.

Sedangkan dari Pemkab Padang Pariaman sendiri juga ada dua pejabat yang pindah ke Kota Pariaman. Pejabat tersebut adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jonirinaldi, dan mantan Kepala kantor Pelayanan Terpadu, Lukman Syam.

Kepala BKD Kota Pariaman, Indra Sakti yang dihubungi Haluan, membenarkan kepindahan pejabat di kedua daerah tersebut. Menurut informasi yang didapat Haluan di Pemkab Padang Pariaman, pindahnya pejabat di kedua daerah karena adanya peluang jabatan yang lebih strategis dari masing-masing kepala daerah.

Seperti Kepala BP2KB, Bahari mengincar kursi Dinas Pendidikan di Pemkab Padang Pariaman.

Demikian juga Kepala BPBD Padang Pariaman, Jonirinaldi juga mengincar kursi Dinas PU Kota Pariaman yang saat ini kepala dinasnya masih PLT. Sementara itu Lukman Syam disebut-sebut akan menepati posisi sebagai Sekretaris DPRD Kota Pariaman.

Kepala BKD Kota Pariaman, Indra sakti menyampaikan, saat ini masih ada beberapa posisi eselon II yang belum terisi. Diantaranya, untuk staf ahli ada dua jabatan, asisten 1, kepala BPBD dan saat ini Dinas PU masih Plt. Walikota Pariaman, H. Mukhlis Rahman pada wartawan mengungkapkan, untuk mengisi jabatan yang belum terisi tersebut, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pelantikan pejabat yang akan mengisi posisi yang kosong tersebut. "Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan lakukan mutasi, untuk mengisi jabatan yang belum terisi, serta mutasi untuk penyegaran dan peningkatan pelayanan terhadap warga Kota Pariaman," terang Mukhlis. (h/ded)

Polresta Terapkan ISO

TRISNALDI

JALAN SENTOT Ali Basa di Kota Pariaman, masih memerlukan penghijauan agar lebih indah.

Pengisian Pejabat Utamakan dari Internal PARIAMAN, HALUAN — Untuk mengisi berbagai posisi penting di jajaran SKPD yang ada di lingkungan Pemko Pariaman, Pemerintah Kota Pariaman disarankan agar lebih memgutamakan PNS Kota Pariaman. "Kalau memasukkan PNS dari daerah lain untuk menempati posisi penting di SKPD, seperti kepala SKPD, dipastikan akan melemahkan kinerja dari PNS yang ada di Kota Pariaman," ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Pariaman, M Yasin, pada Haluan sehubungan informasi banyaknya PNS dari Pemkab Padang Pariaman yang pindah ke Pemko Pariaman.

Yasin menyarankan pada Pemko Pariaman, agar Walikota Pariaman tidak membuka peluang bagi PNS luar untuk menempati posisi penting di SKPD. "Kalau memang ingin pindah ke Pemko Pariaman, sebaiknya walikota menempatkan PNS tersebut sebagai staf di SKPD dan tidak langsung mengangkatnya sebagai pimpinan," saran Yasin. Menurut Yasin, untuk menempati posisi sebagai pimpinan SKPD, kita harus mengetahui dulu kinerja dari PNS tersebut.

"Kalau seorang PNS baru menjalankan tugasnya di Kota Pariaman, jelas kita belum mengetahui kemampuan dan prestasinya," ulas Yasin.

Disamping itu Yasin juga menilai, mengangkat PNS luar daerah Kota Pariaman untuk menjadi pejabat di Kota Pariaman, jelas melemahkan kinerja dari PNS yang talah lama mengabdi di Kota Pariaman. "Karena PNS tersebut beranggapan, prestasi kerja tidak akan mengantarkan mereka untuk jabatan yang lebih tinggi," terang Yasin.

Untuk itu Yasin mengajak Pemko Pariaman pada awal tahun 2011 ini untuk melakukan reformasi birokrasi. Karena pada awal tahun ini merupakan langkah awal untuk lebih memperbaiki pembangunan Kota Pariaman. "Mari kita lakukan evaluasi terhadap kebijakan dan program yang kita lakukan pada tahun sebelumnya. Juga bekerja lebih baik, untuk meningkatkan pembangunan disegala sektor pada tahun ini," ajak Yasin. (h/ded).

PARIAMAN, HALUAN — Untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pariaman, akan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.

Bentuk nyata dari kesiapan Polresta tersebut, Kamis kemarin Kapolresta Pariaman dan pihak perwakilan ISO, telah menandatangi kesepakatan sebagai tindak lanjut dari penerapan ISO tersebut.

Proses penandantangan komitmen itu dihadiri oleh seluruh perwira di lingkungan Polresta Pariaman dan sejumlah mitra kerja terkait. Menurut Kapolresta Pariaman, AKBP Drs Heri Maryadi, tahap awal penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 akan difokuskan pada pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi

(SIM) di bagian Satuan Lalulintas Polresta Pariaman.

Pelayanan SIM merupakan salah satu bagian terdepan dalam pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Kapolresta Pariaman mengatakan, penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 ini merupakan langkah Polresta Pariaman menuju perubahan. Khususnya perubahan pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya bagaimana membangun persepsi positif kepolisian di mata masyarakat.

"Pelayanan prima merupakan bentuk tanggungjawab Polri khususnya di jajaran Polresta Pariaman kepada masyarakat. Pihaknya berharap, masyarakat untuk tak sungkansungkan lagi pergi berurusan dengan jajaran Polresta Pariaman," ulas Heri Maryadi.(h/ded)

DEDI SALIM

PASANG BATA — Walikota Pariaman, H Mukhlis Rahman sedang memasang batu bata rumah warga program Rumah Syukur. Rumah tersebut merupakan bantuan Majlis Penghargaan (MRA) Malaysia, bagi rumah warga yang roboh oleh gempa 2009 lalu di Kota Pariaman.

5.631 Rumah Rusak Ringan Telah Terima Bantuan

PARIAMAN, HALUAN — Bantuan untuk 5.631 korban gempa tahun 2009 lalu yang rumahnya masuk kategori Rusak Ringan (RR), telah disalurkan oleh Pemerintah Kota Pariaman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bantuan yang dianggarkan dalam APBD tahun 2010 ini diberikan pada korban sebesar Rp1juta per rumah.

Menurut Sekretaris BPBD Kota Pariaman Kardinal, data korban RR gempa 30 September 2009 merupakan hasil verifikasi data yang dihimpun dari para kepala desa dan lurah.

Dikatakan Kardinal, jumlah korban gempa yang rumahnya rusak ringan ini mengalami penurunan dibandingkan data yang ada sebelumnya. Awalnya, data yang masuk ke BPBD berjumlah 5.771 rumah.

Setelah dilakukan verifikasi berjenjang, ternyata jumlah itu menciut jadi 5.631 rumah.

"Dana bantuan gempa khusus untuk korban yang rumahnya rusak ringan telah

kita salurkan seluruhnya. Dana itu bersumber dari APBD Kota Pariaman tahun 2010.

Dana disalurkan untuk 5.631 rumah yang datanya telah kita verifikasi. Data jumlah korban penerima ini berkurang dari 5.771 rumah menjadi 5.631," kata Kardinal.

Dijelaskan, untuk bantuan RR, masingmasing korban menerima dana bantuan sebesar Rp1 juta. Proses pembagian dana bantuan sendiri dilakukan oleh pihak Tim Pengawasan Masyarakat (TPM) di masing-masing desa dan kelurahan. Sejauh ini penyaluran dana bantuan berjalan aman dan lancar.

Kepada masyarakat yang telah menerima dana bantuan rumah rusak ringan, Kardinal berharap agar memanfaatkan dana tersebut sebaik-baiknya untuk proses perbaikan rumah yang rusak. Jangan sampai dana tersebut dipergunakan pula untuk keperluan lain, apalagi untuk kebutuhan konsumtif yang tak jelas juntrungannya. Sebab, penggunaan dana tersebut akan dipantau.(h/ded)

Padang Pariaman Gelar Seminar Sehari PADANG PARIAMAN, HALUAN— Pemkab Padang Pariaman melaksanakan Seminar Sehari tentang “Penguatan Kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah dan Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia Aparatur”, Selasa (18/1).

Kabag Humas Pemkab Padang Pariaman, Anesa Satria mengatakan, seminar digelar di gedung Saiyo Sakato Padangpariaman dengan peserta

seluruh pimpinan SKPD, camat dan para pejabat eselon III dan IV. “Seminar ini menghadirkan narasumber Prof. DR. H. Djohermansyah Djohan, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri dan Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Negara PAN dan Reformasi Birokrasi, Ir.Herry Yana,” jelasnya di Padang Pariaman Lebih jauh, Anesa men-

jelaskan, digelarnya seminar ini bertujuan untuk membangun/ membentuk profil atau prilaku aparatur dengan integritas tinggi, produktivitas tinggi dan bertanggung jawab, kemampuan memberikan pelayanan yang prima.

Sedangkan tujuan khususnya membangun/membentuk birokrasi yang bersih, efisien, efektif dan produktif, birokrasi yang transparan dan melayani masyarakat. (ant)

Warga Dihimbau Pilah Sampah Organik dan Non Organik

Warga Kota Pariaman di himbau untuk selalu memilah sampah rumah tangga menjadi kelompok organik dan non organik.

PARIAMAN, HALUAN — Pemko Pariaman mengajak warga kota untuk selalu melakukan pemilahan sampah rumah tangga antara organik dan non organik sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik yang akan diangkut truk pengangkut sampah.

Hal itu untuk membantu memudahkan pengolahannya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tungkal Selatan.

“Mesin pengolah kompos dari sampah organik sudah ada di TPA Tungkal Selatan dan itu dimanfaatkan setiap hari untuk mengolah kompos," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Pariaman Definal kepada Haluan kemarin.

Keberadaan mesin tersebut sejak tahun 2007 dengan me-

manfaatkan dana DAK. Walau produksinya masih kecil, sekitar 2 M3 per hari, namun cukup membantu dalam mengatasi dan mendaur ulang sampah organik. Sementara terhadap sampah non organik, dilakukan dengan sistem sanitari landfill.

Mesin serupa juga ada di TPST (Tempat Prosesing Sampah Terpadu) di Kampung Baru. Sampah-sampah organik yang ada di kawasan ini, diolah secara mandiri. Kegiatan disini berjalan lancar, jelas Definal didampingi Kasi Kemitraan Batrizal dari Humas Pemko Pariaman.

Penumpukan sampah terpilah-pilah dari rumah tangga ini, sudah dilaksanakan di Kota Pariaman. Meski belum mak-

simal, namun setidaknya di 18 titik kelurahan dan desa, itu sudah mulai dilaksanakan. Sementara Tempat Prosesing Sampah Terpadu (TPST) dengan mesin pengolah sampah organik jadi kompos secara maraton bakal di kembangkan di daerah tersebut.

Tahun 2011, kita dapatkan bantuan pusat untuk TPST ini untuk dua kawasan. Namun agar bantuan benar-benar bermanfaat, di kawasan mana TPST akan ditempatkan, sebelumnya akan di adakan lomba.”Jadi yang benar-benar berminatlah yang akan mendapat bantuan itu," katanya. Total produksi sampah di Kota Pariaman yang di buang ke TPA sebanyak 48 M3 per hari. (h/tri).

Wanita dan Keluarga Ragam Gaya Mengikat Scarf Bisnis dan Keuangan

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

23

KONSULTASI

BARANGKALI selama ini Anda hanya mengenal cara mengikat scarf dari foto-foto selebriti Hollywood. Gaya tersebut biasa diterapkan saat musim dingin, karena memang membuat leher menjadi hangat.

Gaya lainnya adalah gaya Keffiyeh, yang terlihat banyak dipakai oleh anakanak muda, baik lelaki maupun perempuan.

Di luar gaya tersebut, sebenarnya masih ada beragam variasi gaya scarf.

Pasti Anda tak menyangka bahwa berbagai gaya tersebut memiliki nama.

Jika Anda penggemar scarf, coba tiru gaya mengikat scarf di bawah ini agar penampilan Anda menjadi “beda”.

Ascot Knot. Cara mengikat paling sederhana, dimana Anda hanya mengalungkan scarf dari belakang leher ke depan, lalu menyimpul salah satu ujungnya dari belakang ke depan (foto 1).

Twice-Around Ascot.

Cara ini hampir sama dengan Ascot Knot, namun Anda harus melingkarkan dulu ujung scarf yang satu

ke belakang leher sekali lagi, lalu membuat simpul di depan (foto 2 dan 12).

Quick Toss. Cara ini sangat mudah. Anda tinggal mengalungkan scarf dari belakang leher, lalu sampirkan salah satu ujung ke belakang. Ikatan ini cocok untuk gaya kasual (foto 3).

European Loop, adalah cara mengikat scarf yang paling sering Anda jumpai sekarang. Caranya, lipat scarf menjadi dua bagian.

Kalungkan dari belakang leher ke depan, lalu masukkan ujung scarf yang terbuka ke dalam lipatan ujung satunya. Eratkan simpul sesuai selera (foto 4).

Shoulder Wrap. Ikatan ini dapat dilakukan jika scarf berbentuk bujur sangkar. Lipat ujung kanan atas ke sudut kiri bawah sehingga membentuk segitiga. Pasang di bahu belakang

Diasuh oleh: MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang) Tanya: Bu Meme, saya Weni, seorang karyawati swasta dengan penghasilan sekitar Rp3 juta sebulan. Saya mempunyai impian, yang ingin saya wujudkan tahun ini , membuka sebuah warnet di daerah saya, melihat potensi pasarnya yang sangat besar.

Namun, terus terang saya tidak mempunyai dana yang cukup untuk mewujudkan rencana saya itu. Padahal, untuk membuka sebuah warnet dengan 10 unit computer ditambah kontrak bangunan, paling tidak butuh modal sekitar Rp50 juta.

Menurut Ibu, apa yang harus saya lakukan agar rencana saya itu dapat terwujud? Tabungan saya saat ini hanya sekitar Rp10 juta di bank. Terimaksih Bu… Salam Weni, Padang Jawaban: Dik Weni yang terkasih, Penghasilan Rp3 juta cukup menarik dan tidak perlu dilepaskan dalam mengejar impian. Warnet bisa dijalankan oleh orang yang bisa Dik Weni percayai (delegasikan).

Sekarang banyak tersedia BPR - BPR yang bisa dijadikan pertimbangan untuk mendapatkan credit loan.

Yang perlu Dik Weni perhitungkan apakah hasil perolehan warnet setelah dipotong operational cost (sewa, gaji karyawan, pajak, listrik, air, kebersihan dll), cukup untuk membayar cicilan pokok hutang + angsuran.

Tentu saja sebagai owner, Dik Weni perlu memperhitungkan apakah setelah semua cost tersebut tertutupi, Dik Weni masih mendapatkan penghasilan.

Penghasilan itulah yang diinginkan dari setiap usaha bisnis yang kita lakukan.

Yang lebih penting Dik Weni lakukan lagi setelahnya adalah “smart spending” atau belanja cermat agar hutang terbayar dengan lancar, impian terwujud dengan indah.

Demikian Penjelasan saya, moga membantu Salam hangat, Meme dan Team

dengan mengarahkan kedua ujungnya ke depan. Buat simpul sederhana (foto 5).

Neck Wrap. Cara ini juga cukup sederhana.

Kalungkan scarf dari belakang leher ke depan, lalu buat ikatan seperti pita (foto 6).

Butterfly Wrap. Mirip dengan Neck Wrap, namun Anda hanya membuat bentuk pita setengah (foto 8).

Casual. Caranya hampir sama dengan European Loop, namun Anda hanya memasukkan satu ujung scarf ke dalam lipatan (dari dalam keluar).

Sedangkan ujung satunya dimasukkan ke dalam lipatan dengan arah sebaliknya, dari luar ke dalam (foto 9).

Keffiyeh Neck Wrap.

Gaya ini populer dikenakan anak muda. Namun meskipun namanya Keffiyeh, Anda bebas memilih motif scarf-nya (tidak harus kotak-kotak). Cara memakainya, buat lipatan segitiga dari scarf berbentuk segiempat. Pasangkan segitiga tersebut di dada dan leher, lalu silangkan kedua ujungnya ke kiri dan kanan leher tanpa membuat simpul (11).

Merawat Tubuh Usai Melahirkan KEBIASAAN lama ibu atau nenek Anda dalam merawat tubuh pascakehamilan atau persalinan perlu dilestarikan. Sebab, terbukti bahwa tradisi perawatan tubuh kaum hawa model lama ini justru mampu mengembalikan tubuh ideal.

Namun, memang cara dan bentuknya saja yang kini dikemas lebih praktis dan modern, dengan mengadopsi pola lama kaum ibu menjaga tubuhnya.

Menurut ahli fisioterapi Wiwit Azmi Lestari, AMF, SE, DIPL. CIDESCO, perawatan tubuh pascakehamilan atau persalinan harus dimulai sesegera mungkin. Jika dokter atau rumah sakit menyarankan meninggalkan rumah sakit tiga hari pascapersalinan, maka pada

hari keempat, ibu yang baru melahirkan sudah bisa memulai perawatan tubuh.

“Perawatan tubuh yang dilakukan sesegera mungkin pascapersalinan, tentu dengan disiplin diri dan cara yang tepat, akan mengembalikan tubuh ideal 100 persen, terutama untuk menurunkan berat badan,” papar Wiwit kepada Kompas Female saat ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta, Jumat (31/12/2010) kemarin.

Fase nifas 40 hari harus dimanfaatkan sebaikbaiknya oleh ibu pascamelahirkan jika ingin berat dan bentuk badannya kembali ideal. “Sekitar 4-6 minggu ibu harus diet keras, namun bukan diet asupan makan, tetapi lebih kepada perawatan yang tepat dan disiplin sebagai proses pengembalian bentuk dan berat badan agar kembali ideal,” lanjut

MULYA DS

Biasakan Hidup Sederhana

foto:Devi Diany

WANITA muda ini mengeluhkan beban hidup yang kian hari terasa semakin berat. Penghasilan sang suami yang biasanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah 2 orang anaknya, kini tak cukup lagi.

Terpaksa Mulya DS harus berhemat, mengurangi beberapa item belanja yang dirasa masih dapat ditunda.

Tak cukup sampai disitu, wanita yang akrab disapa Mul ini, juga harus turun tangan membantu suami Afrianda.

Pekerjaan lama yang sudah ditinggalkannya sejak melahirkan dulu, kembali ditekuninya sebagai penyanyi organ tunggal. Hanya saja karena usianya sudah tak muda lagi, permintaan manggung tentunya tak banyak diterimanya.

“Saya tidak muda lagi, walau suara saya bagus namun tentunya orang cendrung meminta penyanyi yang lebih muda usianya. Sehingga permintaan manggung itu tak banyak,” ujar wanita berusia 36 tahun ini.

Mul kembali memutar otak untuk membantu suaminya yang juga tidak punya pekerjaan tetap. Teras rumahnya di Perumahan Harka Sarai Permai, Lubuk Buaya Padang dijadikan lapak dagangan. Setiap pagi, dia belanja ke pasar, ada sayur-sayuran yang dibelinya hingga cabe, bawang dan ikan. Kemudian belanjaannya itu digelar di rumahnya. Para tetangga diharapkan akan menjadi langganannya.

Tetapi harapan tak seindah impian.

Dagangannya merugi, pembeli lebih banyak berutang dan minta bayarannya bulanan.

Sementara Mul berharap adanya perputaran uang setiap hari. Akhirnya dengan terpaksa dia menutup dagangannya.

“Suami saya tidak punya pekerjaan tetap, kadang ngojek dan kadangkala ikut menjadi kuli bangunan. Dulu dia

MULYA DS

juga ikut organ tunggal sebagai pemain keyboard. Di sana lah kami berkenalan dan berakhir ke pelaminan,” tutur wanita berparas manis ini.

Sama seperti dirinya, sang suami juga sudah tidak ikut organ tunggal lagi. Selain faktor usia, bisnis organ tunggal sekarang juga sudah menjamur, masyarakat punya banyak pilihan sesuai seleranya. Karena itu ibunda dari M.Ilham Mulyanda (10 tahun) dan Fika Dwi Mulyanda (7 tahun) ngotot bekerja untuk membantu suami.

Dan kini Mul mencoba peruntungannya di bidang akting. Dia ambil bagian dalam rangkaian audisi para calon pemain film televisi (FTv) yang tengah di garap sutradara muda Raymond Moza. Wanita lulusan SMA 7 Padang ini sangat berharap bisa diterima sebagai salah seorang pemain FTv dengan judul Nan Tongga itu.

Saat masih remaja, Mul memiliki segudang prestasi di bidang tarik suara.

Sebut saja, juara I Lomba Lagu Minang se Kota Padang tahun 1994, juara II Lomba Lagu Dangdut tahun 1995 dan sejumlah perlombaan lainnya.

“Saya memang belum pernah bermain film. Namun saya optimis mampu melakukannya karena saya yakin saya punya bakat alami di bidang ini.

Apalagi saya sudah terbiasa tampil di muka umum sebagai penyanyi. Semoga saja Tuhan membukakan jalan bagi saya dan keluarga,” pintanya.

Harapan yang lumrah tentunya.

Dengan pekerjaan barunya itu, Mul berharap dapat meringankan beban suaminya yang telah berusaha keras memenuhi kebutuhan keluarga. Kenaikan harga cabe dan beras yang membubung telah diikuti pula dengan kenaikan jenis kebutuhan pokok lainnya.

Sementara itu anak-anaknya juga harus tetap sekolah. Salah satu cara yang dapat ditempuhnya untuk membatasi pengeluaran adalah dengan mengurangi uang jajan anak. Wanita yang hobi lagu dangdut ini memang jarang memberi uang saku pada anaknya. Mereka sudah dibiasakan sarapan pagi di rumah.

Sehingga dengan situasi yang serba sulit sekarang, anaknya tak canggung bila tak mendapat jatah uang jajan.

“Istri harus pandai mengelola keuangan keluarga. Apalagi di masa sulit seperti sekarang, kita harus membiasakan hidup sederhana. Saya sendiri harus memangkas uang jajan anak sebagai penghematan. Sajian makanan pun juga amat sederhana, asalkan memenuhi unsur gizi seperti ada lauk dan sayur, ya cukup lah...Kalaua ada sisa uang, baru bias minum susu,” paparnya. (h/vie)

Wiwit.

Tradisi perawatan tubuh yang nyatanya masih ampuh mengembalikan tubuh ideal, di antaranya, mengonsumsi jamu selapan, mengenakan gurita, dan pijat khusus ibu pascamelahirkan atau perawatan khusus pascapersalinan. Jika perawatan ini dijalankan teratur dan disiplin, tentu dengan cara yang tepat, pada minggu ketujuh pascapersalinan tubuh akan kembali ideal, tegas Wiwit.

Sayangnya, tak sedikit perempuan yang meninggalkan tradisi ini karena menganggapnya tak praktis. Padahal, banyak perempuan yang mendambakan tubuh kembali ideal pascapersalinan. Kata Wiwit, ketidaktahuan menjadi penyebab utama keengganan perempuan menjalani perawatan model lama ini.

Kombinasikan jamu dengan aromaterapi ”Banyak yang tidak suka herbal atau jamujamuan, ini alasan yang paling banyak muncul saat bicara mengenai perawatan tubuh dengan jamu selapan. Padahal, hal ini bisa diatasi dengan menambahkan setetes saja aromaterapi untuk dikombinasikan dengan jamu selapan. Dengan begitu, aroma jamu menjadi tak dominan. Lagi pula, dengan kecanggihan teknologi, jamu herbal ini bisa digantikan dengan bentuk lain seperti pil atau kapsul dengan manfaat yang sama,” papar Wiwit.

Cara lain bagi

perempuan yang tak suka aroma jamu adalah dengan menggunakan aromaterapi yang disukai sebagai pengharum ruangan. Jadi, saat akan meminum jamu, aromaterapi mengalahkan aroma jamu, atau setidaknya mengurangi ketajaman bau jamu.

Dahsyatnya gurita atau stagenMenggunakan stagen atau gurita model lama dengan panjang hingga belasan meter memang tak praktis. Namun, cara ini masih dipandang jitu untuk membentuk tubuh, terutama bagian perut dan pinggang. “Perut ramping pinggang mengecil dengan memakai stagen. Kalau mau kurus ya memang harus

ada risiko yang dijalani meski dirasa tak praktis caranya,” jelas Wiwit.

Rupanya belum ada yang bisa menggantikan kedahsyatan gurita atau stagen, tradisi para orangtua. “Korset sifatnya lentur, tak bisa membentuk tubuh seperti gurita,” jelas Wiwit.

Pilih terapis yang ahli

memijat pascapersalinanSementara untuk perawatan tubuh dengan pijatan khusus pascapersalinan, pastikan Anda memilih jasa terapis ahli. Pilih terapis yang terlatih dan bersertifikat untuk memastikan pijatan yang dilakukannya tepat dan membantu Anda mengembalikan tubuh ideal.

“Terapis yang ahli dan terlatih khusus untuk perawatan pascapersalinan memiliki sertifikasi. Baik sertifikasi dari negara maupun sertifikasi khusus,” kata Wiwit sambil menambahkan, terapis ahli harus memperbaharui sertifikasi yang didapatnya dari negara setiap dua tahun. Sedangkan mengenai sertifikat khusus, bisa diperoleh terapis dari berbagai lembaga pendidikan yang dipilihnya untuk mempelajari terapi pijat atau perawatan khusus ibu pasca melahirkan.

Tak perlu takut gemuk pasacapersalinan karena tradisi sudah mengajarkan bagaimana Anda bisa kembali ramping pascapersalinan. Yang Anda butuhkan adalah motivasi dan disiplin diri menjalani proses perawatan segera setelah melahirkan hingga enam minggu waktu ideal mendapatkan kembali tubuh ideal. Jangan sampai menyesal karena terlambat memulai. Pasalnya, lewat dari periode waktu ini, peluang untuk mendapatkan tubuh ideal kurang dari 100 persen. (h/meme)

RABU, 19 JANUARI 2011 M 14 SHAFAR 1432 H

Pokok

Tokoh 24

TANTOWI YAHYA

Dibingungkan oleh ‘Gender’ Blackberry ANGGOTA Komisi I DPR yang membidangi informasi DPR, Tantowi Yahya saat ini dikungkung oleh rasa penasaran tingkat tinggi. Apa pasal?

Rupanya dia sampai kini belum tahu jenis kelamin alias gender layanan Blackberry dan RIM. “Saya mendesak Pak Tifatul (Menkominfo – red) segera mengumpulkan pakar-pakar telematika. Segera tentukan ‘jenis kelamin’ layanan BlackBerry dan RIM itu seperti apa?” katanya, Selasa (18/1).

Pernyataan bernada penasaran itu disampaikan Tantowi sekaitan dengan perdebatan antara Tifatul Sembiring dan anggota Komisi I bidang Informasi DPR soal kategori Research In Motion, produsen BlackBerry mengenai status RIM itu operator atau penyedia konten.

“Pak Tifatul sendiri mengakui RIM itu sebagai ‘mahkluk asing’. Dikhawatirkan, kita akan menghukum sesuatu dengan undang-undang yang tidak tepat,” jelas dia. ‘Jenis kelamin’ RIM yang belum jelas itu juga berujung pada pembayaran pajak. Menurut Tantowi, saat RIM bekerjasama dengan operator, perusahaan asal Kanada itu mendapat jatah sekitar US$7 per orang per bulan. Sebelum memberi kepada RIM, operator sudah dipotong pajak.

“Ketika mengimpor BlackBerry, itu juga sudah dipotong pajak. Nah, pajak yang dimaksud Pak Menteri itu pajak yang mana?” tanya Tantowi.

Yang dikhawatirkan oleh Tantowi adalah ketidaktegasan Tifatul dalam menentukan status RIM. Sehingga, dikhawatirkan pemerintah salah mengenakan undang-undang kepada RIM. Menurut politisi Golkar ini, ada beberapa poin pemerintah yang salah sasaran. Tantowi mengambil contoh, RIM itu bukan juga seperti operator telepon selular.

Sebab, Undang-undang yang ada saat ini, kata Tantowi, hanya mengatur perusahaanperusahaan operator dan juga content provider.

Tapi ketika berhadapan dengan RIM dan BlackBerry, ini menjadi tidak tepat. (h/mad)

CYNTHIARA ALONA

Bosan Kena Peras Terus

MERASA terlalu ditekan dan diperas korban kecelakaan, artis Cynthiara Alona pun mengambil jalur hukum.

Menurutnya, dirinya sudah bertanggung jawab ketika mobil yang dikendarai salah seorang tim advertising di kantornya menabrak seorang pengendara bermotor.

“Tadinya kita pikir bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, tapi semakin lama semakin menekan kami. Siapa sih mau jadi korban kecelakaan, namanya musibah kita tanggung bersama-sama. Dan lebih enaknya lagi kita selesaikan secara hukum supaya bisa diluruskan dengan baik,” tegas Alona saat ditemui bersama pengacaranya di Polres Jakarta Selatan, kemarin.

Untuk pengobatan operasi akibat luka di daerah punggung sang korban, Alona sudah merogoh kocek cukup dalam yakni Rp20 juta. Namun cara kekeluargaan itu tidak begitu saja diterima oleh keluarga korban.

“Mereka meminta untuk selama-lamanya, tanpa ada jangka waktu. Menurut saya itu nggak fair. Kalau biaya pengobatan sampai pulih masih bisa kita sanggupi,” ujarnya, “Aku sebenarnya mau selesai secara kekeluargaan, tapi kalau mereka masih terus menekan, ya udah kita lewat jalur hukum aja,” katanya disitir dari kapanlagi.com Sementara itu, kuasa hukum Alona yakni Sunan Kalijaga mengungkapkan bahwa itikad baik kliennya sebenarnya sudah dirasakan langsung oleh pengendara motor yang terluka. Sunan juga menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa berkesimpulan siapa yang salah dan benar atas kecelakaan tersebut.

“Sejauh ini kita belum bisa mengatakan siapa yang benar dan siapa yang salah,” pungkasnya. (h/ mad)

IRDINANSYAH TARMIZI

Dari Akademisi Menjadi Politisi BICARA soal pendidikan, Ia selalu fokus dan komit. Maka tidak heran, selama jadi anggota dewan di provinsi, Irdinansyah Tarmizi selalu ditempatkan di komisi IV yang membidangi masalah pendidikan.

Jika dilihat dari latar belakang, tidak salah kiranya suami dari Darmiati Anwar ini peduli dengan masalah pendidikan.

Pasalnya, sejak tahun 1986, Ia sudah menjadi staf pengajar atau dosen, di Kopertis Wilayah IX, Sumbar, Riau, Jambi.

Waktu itu dirinya ditempatkan di Universitas Muhammadiyah Sumbar. Selama menjadi dosen, Ia sempat diamanahkan jabatan sebagai Pembantu Rektor III/IV tahun 1990-1992. Sebagai seorang PNS, lelaki kelahiran Lintau ini menjalani tugasnya baik.

Bakat organisator sejak mahaisiswa, seperti terus melekat dalam diri. Buktinya, pada tahun 1992-1997, dipercayakan menjadi anggota DPRD Kota Padang, sampai tiga kali periode.

Waktu menjadi anggota dewan di Kota Padang, Ia masih menjadi PNS. Pada tahun 2000, Ia harus melakukan pilihan, antara politik dan pendidik. Sesuai PP No. 5 tahun 1999, di mana PNS tidak boleh terlibat dalam parpol. Baik itu pengurus, maupun menjadi anggota partai.

Menurutnya saat itu merupakan masa sulit untuk menentukan pilihan. Sebagai dosen, pengabdiannya bisa panjang, dan dapat pensiun. Sebagai politisi, hari ini jadi anggota dewan, besok bisa saja tidak terpilih lagi sebagai anggota dewan.

Setelah melalui perenungan dan shalat istikarah, dukungan istri dan anak, akhirnya diputuskan terjun penuh ke politik.

Kenapa politik, karena teman-temannya satu angkatan sudah menjadi doktor, golongannya sudah IV. Sementara saat itu Ia masih golongan III, karena sibuk di politik. “Pengalaman di politik sudah secara dengan dokter, itu yang disebut temanteman tadi,” kata ayah dari Suci Yaumi Syahdati, dan Intan Febrina Syahdati.

Alasan ke dua, tugas di bidang politik, dan tugas di bidang pendidikan, jika dihubungkan dengan pengabdian sama nilainya.

“Tentunya sepanjang tugas tersebut dijalankan dengan baik dan benar.

Allhamdulillah, dengan konsep seperti itu, saya masih dipercayai secara langsung, untuk duduk dua periode di provinsi.

Bahkan pada pileg 2004, meraih suara terbanyak kelima dan 2009 meraih suara terbanyak keempat,” katanya. Saat ini, Ia diamanahkan sebagai Ketua Baleg DPRD Sumbar. (h/rud)