Haluan 19 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 084, TAHUN KE-70

JUMAT, 19 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

2 Jumaidil Awal 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.31 15.55 18.36 19.50

WIB WIB WIB WIB WIB

Objek Eksekusi Jauh Melenceng PADANG, HALUAN — Eksekusi terhadap lahan yang berada di belakang Hotel dan Grandmall Basko jauh melenceng dari lokasi semestinya. Lewat tangan-tangan kekuasaan, dan petunjuk juru ukur BPN Kota Padang, eksekusi menyentuh lahan yang sama sekali tak berhubungan dengan perkara perdata yang melibatkan PT BMP dengan PT KAI. Selaku pemohon eksekusi, PT KAI Divre Sumbar meminta PN Padang untuk mengeksekusi perkara perdata yang dimenangkan melawan PT Basko Minang Plaza (BMP). Namun, saat juru sita turun ke lapangan, titik eksekusi yang diukur petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang jauh melenceng dan meluas sekian ribu meter persegi dari titik sengketa antara PT KAI dan PT Basko Minang Plaza (BMP). Pantuan Haluan di lapangan, juru sita PN Padang Basrul Effendi bersama Panitera PN Padang Reflizailius di bawah pengawalan ratusan personel gabungan pengamanan, memperingatkan PT KAI untuk tidak ikut mengukur lahan yang akan >> OBJEK hal 07

DIKAWAL KETAT – Eksekusi lahan bersertifikat Basrizal Koto yang dimohonkan PT KAI Divre II Sumbar dikawal ketat aparat polisi bersenjata lengkap. Meski lahan yang dieksekusi bias, bahkan ada yang mengenai lahan di luar sengketa, eksekusi tetap saja dilakukan. RIVO

Basko “Dihabisi” di Kampung Sendiri Basrizal Koto hanya bisa mengurut dada saat alat berat mulai meruntuhkan sebagian bangunan hotel dan mall yang merupakan simbol pengabdiannya pada kampung halaman. Tak ada lagi kata-kata yang sanggup mewakili kesedihan putera Piaman itu.

H

PADANG, HALUAN – Perjuangannya untuk membangun tanah yang dicintai berbuah

kepahitan. Basko seolah dibunuh di kampungnya sendiri. Bertahun-tahun untuk mem-

pertahankan kebenaran yang diyakininya seolah berhenti di Kamis (18/1) pagi. Basrizal Koto pada akhirnya harus menyaksikan tanah bersertifikat m iliknya dieksekusi Pengadilan Negeri (PN) Padang, atas permintaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumbar. Kesedihannya kian bertambah ketika melihat satu persatu karyawannya lari ter-

LOKASI PENYIMPANAN DIGEREBEK PEDAGANG

OWNER Basko Group Basrizal Koto memperlihatkan sertifikat hak milik resmi miliknya yang dikeluarkan BPN kepada petugas eksekusi. IRHAM

Satu Ton Daging Ilegal Disita BUKITTINGGI, HALUAN — Persatuan Saudagar Daging (Persada) Kota Bukittinggi membongkar peredaran daging sapi impor di Bukittinggi. Sekitar 1 ton lebih daging ilegal siap edar dikeluarkan secara paksa oleh Persada dari rumah distributor yang berlokasi di Jalan Sutan Syahrir, Simpang

Tarok, Bukittinggi, Kamis (18/1) pagi. Aksi yang dilakukan Persada melibatkan sekitar 300 orang pedagang daging di Bukittinggi. Mereka mendatangi rumah distributor daging ilegal dan menggeledah rumah tersebut. Dari penggeledahan yang dilakukan, pedagang menemukan sekitar

1 ton lebih daging impor ilegal yang didinginkan dalam mesin pendingin. Meski aksi yang dilakukan tidak mendapatkan perlawanan dari pihak distributor, namun daging yang sudah sudah dikemas itu akhirnya dikeluarkan paksa >> SATU hal 07

birit dari gedung hotel dan mall, sambil berusaha menyelamatkan aset perusahaan yang bisa terjangkau dan terbawa dengan tangan kosong. Sebab, waktu untuk menyelamatkan barang-barang pun hanya diberi setengah jam oleh juru sita

pengadilan. Dia merasa sangat dikerdilkan di kampungnya sendiri. Segala upayanya untuk membuka peluang kerja berbalas tidak sesuai harapan. Basrizal Koto mengaku tak >> BASKO hal 07

PETUGAS Pol PP Bukittinggi mengumpulkan daging impor yang digerebek dari lokasi penyimpanan. Setidaknya, dalam penggerebekan yang dilakukan pedagang pada Kamis (18/1) itu, satu ton daging impor disita. GATOT

Tak Ditahan, Ustaz Zulkifli Bisa Terus Berdakwah

USTAZ Zulkifli diwawancarai awak media usai diperiksa selama lima jam di Bareskrim Polri, Kamis (18/1). Ulama kondang ini jadi tersangka karena ceramahnya dianggap meresahkan oleh pihak kepolisian. IST

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Penyidik Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri akhirnya memutuskan tidak melakukan penahanan terhadap ulama kondang asal Payakumbuh, Ustaz Zulkifli Muhammad Ali. Ulama yang dijuluki sebagai Ustaz Akhir Zaman itu, masih bisa terus berdakwah. Utadz Zulkifli menjalani pemeriksaan sekitar lima jam, Kamis (18/1) siang di Bareskrim Polri. Dia diperiksa oleh penyidik mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Usai diperiksa, ia lantas meninggalkan ruang penyidik didampingi sejumlah penga-

cara dan tokoh ulama. “Alhamdulillah, penyidik memberlakukan saya dengan baik. Nyaman serasa berada di rumah,” ujar Ustaz Zulkifli usai pemeriksaan. Ia mengaku tidak ada hal yang krusial terkait pemeriksaannya itu. Ia sempat bertemu dan bercengkrama dengan Direktur Tindak Pidana Cyber Bareskrim, Brigjen Pol Fadhil Imran. “Pemeriksaan lancar, cair, dan penuh kehangatan. Pak direktur bilang, silakan kembali berdakwah,” kata Zulkifli kepada wartawan, usai diperiksa. >> TAK hal 07

ANGGOTA DPRD Pessel, Asril Datuak Putiah saat duduk sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Painan. Kini, Asril berada di balik jeruji besi karena divonis tiga bulan penjara oleh hakim. OKIS

NASDEM HARUS BERIKAN SANKSI

Anggota DPRD Pessel Berstatus Narapidana PAINAN, HALUAN — Anggota DPRD Pessel dari Fraksi NasDem, Asril Datuak Putiah kini sudah berstatus narapidana. Wakil rakyat itu dijebloskan ke penjara setelah Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan sanksi tiga bulan penjara atas kasus penganiayaan seorang wali nagari. Namun sayangnya, walau telah dijebloskan ke sel tahanan, Partai NasDem belum mengambil sikap tegas terhadap kadernya tersebut. Asril dieksekusi jaksa eksekutor pada 20 Desember lalu. Putusan MA menguatkan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Painan yang menjatuhkan vonis tiga bulan penjara kepadanya pada 4 Mei 2017 yang lalu. Kini, Asril sudah mendekam di sel tahanan. Meski demikian, status kedewanannya tetap melekat. Dia juga te Redaktur: Bhenz Maharajo

tap menerima gaji sebagai wakil rakyat sebab belum ada sanksi dari partainya. Dikonfirmasi soal ini, Ketua DPW NasDem Sumbar, Malkan Amin mengaku terkejut. Dia mengaku tidak pernah menerima laporan dari pengurus DPD NasDem Pessel terkait adanya kader yang duduk d i legislatif terjerat kasus hukum. “Lah, kok saya tidak pernah menerima laporan dari DPD. Seharusnya masalah yang serius seperti ini dilaporkan ke saya. Akan saya cek duduk persoalannya, dan alasan kenapa DPD tidak melaporkan ke DPW,” tegas Malkan Amin ketika dikonfirmasi Rabu (18/1) sore. Sanksi tegas dari partai akan dijatuhkan jika memang Asril Datuak Putiah membuat kesalahan fatal dan tersangkut kasus hukum. “Jika memang bersalah dan status hukumnya telah final, sanksi pasti akan >> ANGGOTA hal 02  Layouter: Syamsul Hidayat


2

UTAMA

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

Terkait LGBT, Perda Maksiat Bakal Direvisi PADANG, HALUAN — Menghindari munculnya hambatan pelarangan penyakit seks menyimpang LGBT masuk dalam sebuah regulasi, DPRD Sumbar bersama pemerintah provinsi (Pemprov) berencana untuk tidak melahirkan peraturan daerah (Perda) baru terkait anti LGBT.

TAK BERAKTIVITAS — Proses eksekusi bangunan Hotel dan Basko Mall di atas lahan yang diklaim PT KAI menyebabkan para pekerja di pusat perbelanjaan itu tak bisa beraktivitas. Mereka terlihat duduk di luar bangunan dan menyelamatkan barang-barangnya dari dalam gedung (berita terkait hal 1). IRHAM

Pria Lanjut Usia Tewas Gantung Diri PADANG, HALUAN — Seorang pria lanjut usia gantung diri di tangga rumah yang berada di Jalan Kelenteng, nomor 317, RT002, RW004, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kamis (18/1). Korban yang diketahui beridentitas Ganto Susilo (69) ini ditemukan dalam kondisi tali terlilit di lehernya dan tali tersebut disangkutkan di tangga besi belakang rumah di lantai II. Kakinya tidak menyentuh lantai. Di sebelah korban tewas terletak sebuah bangku kayu. Saat kejadian korban mengenakan polo shirt belang-belang dan celana pendek. Santi (37) keponakan korban mengatakan sebelum menemukan korban, ia sempat makan di lantai II. Setelah makan, dan hendak turun ke lantai I, ia melihat korban tergantung di bawah tangga besi untuk naik ke lantai III. Sontak, ia langsung berteriak berlari ke lantai I memberitahunan keluarganya. “Saya heran, mengapa om saya itu berdiri di bawah tangga, tapi tidak bergerak. Saat saya dekati, ternyata lehernya sudah dililit tali untuk pengikat, yang disangkutkan ke tangga besi. Saya tidak menyangka korban mengakhiri hidupnya dengan cara begitu,” katanya. Kakak kandung korban, Heri Ganoh (79) mengatakan sekitar pukul 12.30 WIB, ia masih sempat melihat korban berjalan-jalan di lantai satu rumah dan ia juga sempat melihat korban berjalan ke lantai II, hingga ia mendapatkan kabar dari keponakannya bahwa korban telah gantung diri. “Korban memang mengidap penyakit kulit seperti benjolan-benjolan di sekujur tubuh. Korban juga sudah berobat ke dokter tapi tidak juga sembuh. Sejak mengidap penyakit kulit korban memang sering diam. Dari dugaan sementara korban depresi karena penyakit yang diidap cukup lama tak kunjung sembuh. Jasad korban yang masih tergantung diidentifikasi, selanjutnya diturunkan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kanit Reskrim Polsek Padang Barat Iptu Edi Surya mengatakan diduga korban tewas karena bunuh diri. Informasi yang beredar korban tidak kuat menahan sakit yang diidapnya namun pihaknya masih akan terus memintai keterangan dari saksi-saksi. “Korban memang ditemukan tergantung. untuk penyebab pasti kematian korban kita akan melakukan penyidikan dan perlu dilakukan otopsi. Tapi untuk otopsi kita masih menunggu kesediaan dari keluarga. Barang bukti tali digunakan untuk gantung diri, sebuah kursi dari kayu”.pungkasnya. (h/mg-hkl)

Pembangunan Harus Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi MENTAWAI, HALUAN — Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto, menghadiri peresmian pengoperasian Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Mentawai di Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dalam sambutannya, Hermanto menekankan soal eksternalitas pembangunan. “Keberhasilan membangun pusat pembangunan seperti SKPT Mentawai ini harus bisa melahirkan unit-unit ekonomi baru lainnya”, ujarnya Rabu (17/1) menjelaskan makna eksternalitas pembangunan. Menurutnya, bila eksternalitas pembangunan bisa terealisasi maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi. “Saat ini,

pertumbuhan ekonomi di Mentawai sebesar 5,3 persen. Dengan keberadaan SKPT Mentawai ini diharapkan pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi minimal 5,4 persen”, papar legislator FPKS dari dapil Sumatera Barat ini. Hadir dalam kegiatan ini Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet. Pada kegiatan ini diserahkan berbagai jenis bantuan. Kepada Pelabuhan Perikanan Pesisir (PPP) Sikakap diserahkan: ice storage , sistem air

bersih, conblock, jalan 40 m, kendaraan/mobil pick up, fasilitasi kebersihan, gapura dan fontbox. Bantuan kapal 5 GT, alat tangkap gillnet , cool box 1 ton dan biaya operasional melaut pertama kepada Koperasi STF Amanah Mentawai dan Koperasi Nelayan Sikakap. Bantuan benih ikan kerapu, pakan, obat-obatan dan alat pembersih jaring kepada perwakilan kelompok nelayan KJA. Bantuan cool box kapasitas 50 liter kepada kelompok nelayan. Bantuan benih ikan Kerapu produksi BBIP Sikakap dan Asuransi Nelayan kepada nelayan setempat. Selain itu diresmikan juga pasar ikan higienis dan penyerahan rumah untuk nelayan. (h/rel)

Polisi Amankan Pencuri Isi Gudang Perabot PAYAKUMBUH, HALUAN — Jajaran dari gabungan Polisi Sektor Kota Payakumbuh bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Payakumbuh menciduk salah seorang pelaku yang selama ini incar gudang perabot di Kota Payakumbuh. Tersangka diketahui bernama Ardinata (38) warga Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat. “Baru satu tersangka yang kita ciduk,”terang AKBP Kuswoto Kapolres Payakumbuh melalui Kompol Russirwan Kapolsekta Payakumbuh pada Kamis (18/1) malam. Diterangkan Kompol Russirwan, tersangka ditangkap dirumahnya pada Kamis (18/ 1) sekitar pukul 16.00 Wib. “Berkat bantuan Satreskrim Polres Payakumbuh, pelaku ditangkap tanpa perlawanan,

”katanya lagi. Dijelaskan Kapolsekta, tersangka melakukan pencurian di gudang perabot UD Rawang yang berada Kelurahan Tarok, Kecamatan Payakumbuh Utara. “Tersangka melakukan aksi pada Sabtu (13/1). Korban melapor ke petugas pada Rabu (17/1) kemarin. Sehari kemudian tersangka berhasil ditangkap,”terang Kompol Russirwan. Katanya lagi, petugas Polsekta bersama Satreskrim Polres Payakumbuh langsung bergerak cepat memburu keberadaan pelaku. “Setelah identivikasi, kita berhasil mendapat petunjuk terhadap pencurian tersebut. Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil di bekuk,”tegas Kompol Russirwan.

Dari keterangan pelaku, mengakui perbuatannya mencuri berupa satu unit genset, satu unit mesin ketam, satu unit mesin jitsaw dan unit amplas. “Saat dilakukan penggeledahan dirumah tersangka, ditemukan satu unit genset sedangkan mesin ketam dan yg lainnya di bawa lari oleh teman pelaku,”teranya lagi. Pelaku pengakui, saat menjalankan aksi dirinya tidak sendirian. Melainkan bersama temannya. “Kita masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Satu tersangka lagi, masih diburu,” terang Kompol Russirwan. Dijelaskan Kapolsekta, tersangka Ardinata melanggar pasal 363 pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 5 tahun lebih kurungan penjara. (h/ddg)

Cemarkan Nama Baik Deri Asta, Pelaku Minta Maaf SAWAHLUNTO,HALUAN — Pelaku pencemaran nama baik keluarga Deri Asta yang diunggah melalui media sosial face book meminta maaf secara terbuka kepada Keluarga Deri Asta yang diinisiatif oleh Polres Sawahlunto. Sebelumnya Kepolisian Resor Kota Sawahlunto berhasil mengungkap kasus pencemaran nama baik yang diunggah lewat media sosial Facebook. Polisi berhasil mengamankan satu orang terduga Joy Sumanto alias Joy (29) warga Kecamatan Silungkang pada Senin (15 /1) sekitar pukul 02.15 Wib dini hari, di Koto Baru Solok, di rumah mertuanya. Kronologis kejadian bermula pada tanggal 15 Desember 2017, JS dengan menggunakan nama akun samaran yaitu Syafrudin Harum (SH) www.harianhaluan.com

menulis status bermuatan fitnah di linimasanya dimana di komentar FB ia menyebutkan bahwa Nedi Asta , Doni Asta dan Doni Asta adalah bandar narkoba yang sudah menjadi target oleh BNN. SH juga menulis komentar bernuansa fitnah kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto, dimana BNNK disebutnya mudah diatur oleh para pengusaha tambang. “Saya sangat menyesal atas apa yang telah saya perbuat, saya mohon maaf sebesar besarnya karena telah membuat berita fitnah. Ini murni kesalahan saya sendiri tanpa ada dorongan dari pihak lain,” ungkapnya berurai air mata saat meminta maaf secara terbuka. Pada tanggal 19 Desember 2017 Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Sawahlunto melaporkan akun Facebook SH ke Mapol-

res Sawahlunto. Laporan polisi juga dibuat oleh Doni Asta, mewakili keluarga Deri Asta yang maju pada Pilwako Sawahlunto tahun ini, pada tanggal 21 Desember 2017. Kepada polisi, JS mengakui perbuatannya bahwa itu dilakukan atas inisiatif sendiri lantaran Pilkada. Pelaku juga bersedia meminta maaf dengan menggelar konferensi pers. “ Kami berkordinasi dengan Mabes Polri untuk melacak pengguna akun dan keberadaan pelaku. Pada tanggal 3 Januari kami berhasil mengindentifikasi dan pada tanggal 14 kasus ini naik ke penyidikan dan esoknya kita ringkus sipelaku,” ujar Kasat Reskrim , Iptu Rolindo Ardiansyah didampingi Kanit II Reskrim Polres Sawahlunto, Ipda Johannes Bregas, Kamis (18/1).

Disebutkan Kasat Reskrim, revisi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) mengatur soal pengurangan durasi hukuman penjara terkait pencemaran nama baik, penghinaan, dan sebagainya dikurangi menjadi di bawah lima tahun. Dengan demikian, tak ada kewajiban bagi penyidik untuk melakukan penahanan karena hukumannya ringan. Jadi, kurungan di balik jeruji bukan satusatunya jalan penyelesaian. “Polisi akhirnya tidak melakukan penahanan terhadap JS setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres Sawahlunto selama 1 x 24 jam dan telah melakukan mediasi antara pelaku dengan korban pencemaran nama baik yaitu dengan keluarga Deri Asta,” terangnya. (h/rki)

Namun Perda lama yang sudah ada dan berkaitan dengan maksiat akan direvisi. Kemudian dimasukkan poin-poin larangan terhadap aktivitas LGBT di Sumbar. Hal ini disampaikan, Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Sumbar Mockhlasin saat berbincang dengan Haluan, Kamis (18/1). “Kita sudah membicarakan ini secara informal dengan pemerintah daerah. Arah-arahnya sudah jelas, yang akan dilakukan adalah merevisi Perda Nomor 1 Tahun 2000 tentang maksiat,” papar Mockhlasin. Disampaikan Mockhlasin, rencana melakukan revisi atas Perda yang sudah ada dilakukan guna menghindari munculnya penolakan ketika yang dilahirkan adalah Perda baru, dan berbunyi anti LGBT. Meskipun sebahagian besar kalangan dan pemangku kepentingan di Sumbar men dukung lahirnya Perda anti LGBT, lanjut dia, secara luas tetap saja LGBT juga mendapat dukungan dunia internasional. Dengan alasan demokrasi atau HAM penyakit seks menyimpang LGBT dibiarkan ada. Sebabnya agar tidak ada hambatan dan penolakan oleh pihakpihak tertentu di depan, merevisi Perda yang sudah ada dinilai sebagai salah satu langkah terbaik. Mockhlasin menambahkan, pelarangan penyakit seks menyimpang LGBT mendesak untuk dituangkan dalam sebuah regulasi. Sebab penyakit seks menyimpang ini tidak sejalan dengan syariat islam dan kultur masyarakat Sumbar yang notabene orang Minangkabau “Kalau secara pribadi ataupun sebagai anggota DPRD, saya menolak dan menginginkan penyakit menyimpang ini diberan-

tas,” pungkasnya. Anggota DPRD Sumbar, Yuliarman menuturkan, keberadaan regulasi memang salah satu langkah terbaik untuk mencegah tumbuh suburnya LGBT di Sumbar. Maka dari itu, ia mengimbau Pemprov bergerak cepat apakah akan mengusulkan perda yang baru atau merevisi Perda yang sudah ada ke DPRD. Sebelumnya, LSM Forsis menginformasikan puluhan ribu gay menetap di Sumbar. Direktur Forsis, Khairul Anwar mengatakan, kelompok gay dan tersebar hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Terbanyak, menurut Khairul ada di Kota Padang, lalu Payakumbuh, Bukittinggi dan Solok. “Padang sebagai ibu kota provinsi, jumlah pria yang orientasi seksualnya sesama jenis, lebih tinggi dari daerah lain. Lalu, ada Payakumbuh yang secara jumlah, melebihi Bukittinggi,” papar Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumbar itu, Rabu (20/12). Tidak jauh berbeda, data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pariaman, kurang lebih terdapat 5.000 kelompok homoseksual di wilayah Sumbar. Sementara, Dinas Kesehatan Payakumbuh mengaku pernah mendapat informasi akurat adanya pesta gay yang dilaksanakan di Kota Galamai yang sesuai perkiraan, jumlah lelaki gay di sana mencapai 620 orang. Sementara itu, Dokter Spesialis Poliklinik HIV RSUP Dr M Djamil, dr Armen Ahmad menyebutkan, sebaran gay merata disemua kalangan. Bahkan ada lelaki gay yang berhubungan badan dengan 200 orang. Hubungan intim sesama jenis itu melibatkan ayah dan anak, mamak dan kemenakan. (h/len)

Anggota ...............Dari Halaman. 1 diberikan. Tapi tentu dilihat dulu duduk persoalannya, baru ditentukan sanksi apa yang akan diberikan. Tidak boleh gegabah dalam hal ini. Jujur saya belum tahu duduk persoalannya. Kalau tidak wartawan yang menelfon, saya tidak akan tahu,” papar Malkan, yang sangat menyayangkan tidak adanya koordinasi dari DPD NasDem Pessel ke DPW Sumbar. Ketika ditanyakan, apakah sanksi sampai ke pemecatan, Malkan belum bisa menjawabnya. Namun, sebagai partai yang berintegritas, menurut Malkan, NasDem tidak akan tutup mata jika ada kadernya yang bermasalah. Apalagi kader yang duduk di kursi dewan. “Integritas partai tetap dijaga. Soal sanksi, seperti saya bilang tadi, akan dikaji kemudian h ari,” papar Malkan yang memang baru beberapa bulan menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Sumbar menggantikan Syamsu Rahim. Mengaku Belum Tahu Sementara, Dewan Pembina Daerah (DPD) Partai NasDem Pessel mengaku belum mengetahui informasi kalau Asril Datuak Putiah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Painan, terkait kasus tindak pidana penganiayaan wali nagari beberapa waktu lalu. Meski telah dieksekusi di Rutan Painan, pihaknya mengaku belum bisa mengambil tindakan apa-apa terhadap anggotanya. “Maaf, kami tidak bisa berandai-andai karena surat resmi belum ada. Sebab itu persoalan hukum, tentu harus ditangani secara proses hukum yang jelas pula,” sebut Doni Marta, Sekretaris DPD NasDem Pessel, Kamis (18/1). Menurutnya, perjalanan kasus yang menjerat kader NasDem dan anggota DPRD Pesisir Selatan itu, hanya diketahuinya hingga penetapan vonis di tingkat Pengadilan Negeri (PN) Painan. Setelah itu, pihaknya mengaku tidak mengetahui lagi bagaiman perkembangan selanjutnya. “Jadi, sejauh ini belum ada sikap apapun dari partai. Sebab belum menerima surat pemberitahuan secara resmi,” katanya. Harus Disanksi Tegas Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi mengatakan, sikap dan tindakan ar ogansi kader NasDem Asril Datuak Putiah dinilai telah men Redaktur: Rakhmatul Akbar

coreng nama besar partai dan lembaga kedewanan di Pesisir Selatan. Menurutnya, atas kejadian itu mestinya partai tidak menutup mata. “Seharusnya partai mengambil sikap tegas, jika perlu membuat penyelidikan khusus terhadap kasus yang menjerat kadernya tersebut. Jika sudah terbukti bersalah, maka harus ada sanksi. Karena tindakan seperti ini akan memberi efek buruk kepada kader yang lain,” jelasnya. Ia mengatakan, seorang pejabat publik apalagi seorang dewan yang terhormat harus memperlihatkan figur yang baik karena akan menjadi contoh teladan terhadap masyarakat luas. “Jadi, hukum harus dipatuhi. Kalau dia benar melakukan tindakan pidana, ya harus dijalani hukuman itu,” ungkapnya. Dijelaskannya, dalam konteks kehidupan bernegara, seharusnya Asril sebagai politisi NasDem mempunyai etika sebagai pejabat publik. “Dia tidak membawa pribadinya s endiri dalam bertindak, tapi juga tertumpang maruah partai dan DPRD dalam setiap tindakannya. Kalau prilakunya negatif, maka image partai juga akan buruk,” kata Asrinaldi. Lebih lanjut kata dia, Asril tidak bisa berkilah kalau tindakan penganiayaan yang dilakukannya tidak bersangkut dengan partai dan lembaga kedewanan. “Partai harus profesional dalam melihat persoalan ini. Kalau terbukti bersalah, ya tentu harus ada teguran terhadap yang bersangkutan, agar memberikan efek jera kepada kader yang lain,” jelasnya. Sebelumnya, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Painan, Dimas Aditya membenarkan, bahwa Asril Datuak Putih selaku anggota DPRD Pessel dari Fraksi NasDem divonis tiga bulan penjara sesuai penetapan Mahkamah Agung. “Benar, yang bersangkutan kita eksekusi ke Rutan Painan, sejak 20 Desember 2017 lalu. Dia vonis tiga bulan sesuai putusan dalam persidangan kasus tersebut,” katanya. Ia menjelaskan, terdakwa di vonis tiga bulan penjara sesuai putusan majelis hakim PN Painan, pada Kamis 4 Mei 2017. “Dalam putusan sidang, majelis hakim menyebutkan terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 351 ayat 1 KUHP. Sebab, pemukulan dilakukan lebih dari sekali dengan unsur kesengajaan,” jelasnya. (h/kis/rin)  Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

3

PEMERINTAH SINGAPURA PROMOSI DI SUMBAR

Biaya Berwisata Sangat Terjangkau PADANG, HALUAN — Pemerintah Singapura melalui Kementerian Industri dan Perdagangan Singapura mempromosikan negaranya kepada masyarakat Sumatera Barat (Sumbar). Targetnya, masyarakat provinsi ini berwisata ke negara berjulukan Kota Singa itu. Direktur Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, Raymond LIM, mengutarakan, sehubungan dengan dibukanya penerbangan perdana dari Sumbar ke Singapura pada 9 Februari tahun ini, pihaknya mulai menjadikan provinsi ini sebagai target promosi wisata. “Selama ini, ada t iga penerbangan dari Sumatera ke Singapura, yakni dari Palembang, Pekanbaru, dan Medan. Tanggal 9 Februari nanti, mulai dibuka penerbangan dari Sumatera Barat ke Singapura dengan pesawat AirAsia. Kami senang ada tambahan penerbangan ini,” terang Raymond Lim didampingi Manager STB Indonesia, Dameria Hutabarat lebih jauh menjelaskan, saat mereka berkunjung ke Kantor Harian Haluan, Kompleks Lanud, Tabing, Padang, Kamis (18/1).

Dikatakan, pihaknya memperhatikan cukup banyak orang Sumatera Barat ke Malaysia dengan AirAsia. Dengan dibukanya penerbangan dari Sumatera Barat ke Singapura, kami berharap orang Sumatera Barat berkunjung ke Singapura. Lagi pula, selama ini, orang Sumatera Barat ke Singapura harus melalui Batam, Jakarta, atau Malaysia. Kini, dengan adanya penerbangan langsung dari Padang ke Singapura, biayanya lebih murah dan waktunya lebih hemat. Raymond menuturkan, Pemerintah Singapura mempromosikan negara tersebut ke Indonesia melalui Singapore Tourism Board, sebuah lembaga di bawah Kementerian Industri dan Perdagangan. STB diluncurkan ke Indonesia pada Agustus 2017. Dengan slogan “Passion Made Possible”, STB

memasarkan Singapura secara internasional untuk tujuan wisata dan bisnis. “Pada 2016, sebanyak 2.894 juta wisatawan Indonesia mengunjungi Singapura. Untuk tahun 2017, datanya belum keluar, tapi kami memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura naik 2— 3 persen dari jumlah kunjungan pada 2016. Tahun ini, kami menargetkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia naik 4—5 persen daripada jumlah kunjungan tahun lalu,” tutur Dameria. Dari sekitar tiga juta wisatawan Indonesia ke Singapura, kata Raymond, 60 persen lebih merupakan wisatawan dari Jakarta, sedangkan lebihnya adalah wisatawan dari daerah-daerah di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari daerah-daerah selain Jakarta ke Singapura, termasuk dari Sumbar. Namun, pihaknya tidak memberikan target jumlah wisatawan dari Sumbar ke Singapura. “Selama ini, yang terbayang apabila berkunjung ke Singapura adalah biaya-

nya mahal, padahal tidak demikian. Banyak hotel dengan harga terjangkau di Singapura. Bagi wisatawan muslim, khususnya dari Sumatera Barat, jangan ragu berkunjung ke Singapura karena di sana banyak akses untuk wisatawan muslim, seperti tempat salat, makanan halal, dan lain-lain,” ucap Dameria. Untuk mempromosikan Singapura kepada masyarakat Sumatera Barat, kata Raymond, pihaknya bekerja sama dengan media massa dan orang berpengaruh, seperti artis dan orang yang banyak pengikutnya di media sosial, yang bisa punya potensi besar untuk menarik minat orang untuk berkunjung ke Singapura. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan biro perjalanan untuk mempromosikan Singapura ke Sumbar. “Pada 9,10, dan 11 Februari nanti, kami memfasilitasi wartawan dari 10 media Sumatra Barat dan nasional ke Singapura untuk menulis tentang Singapura sebagai promosi wisata ke Sumatra Barat. Kami juga punya rencana mengadakan lomba menulis

PROMOSI SINGAPURA — Direktur Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, Raymond LIM, dan Manager STB Indonesia, Dameria Hutabarat, memberikan bingkisan kepada Pemimpin Redaksi Haluan, Ismet Fanani, saat mereka berkunjung ke Kantor Harian Haluan, Kompleks Lanud, Tabing, Padang, Kamis (18/1). STB mempromosikan Singapura ke Sumbar untuk mengajak masyarakat provinsi itu berkunjung ke Singapura. HOLY ADIB

tentang Singapura bagi siswa SMA, baik yang sudah ke

Singapura maupun yang belum. Pemenangnya akan kami

biayai ke Singapura,” ujar Dameria. (h/dib)

MULAI MELUNCUR DI TANAH AIR

Datsun Cross Dibanderol Rp163 Juta JAKARTA, HALUAN — Datsun resmi memerkenalkan kepada dunia pertama kali model barunya Cross di Indonesia, Kamis (18/1). Produk ini tersedia dalam pilihan transmisi manual dan otomatis. Sedangkan harganya mulai Rp 163 juta. Menurut Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), bahwa model ini dikembangkan untuk Indonesia. Fitur pun menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk keunggulannya, pertama adalah ground clearance cukup tinggi, mencapai 200 mm. Ini akan mendukung Datsun Cross dibawa menjelajah di banyak karakter medan di Indonesia yang tak begitu baik. Kedua, Koito menggarisbawahi soal penggunaan continously variable transmission ( CVT) generasi terkini yang akan meningkatkan kelembutan saat perpindagan gigi. Namun, performa tetap menjadi prioritas. Lalu, unggulan lainnya

adalah banyaknya fitur keamanan yang tersemat, dirangkum dalam Vehicle Dynamic Control (VDC) sebagai standar di semua varian. VDC mencakup peranti rem dengan ABS, EBD plus BA, kontrol traksi, dan brake limited slio differential (B-LSD). Selanjutnya, Datsun Cross juga dibekali lampu otomatis plus fitur follow me home, pertama di kelasnya. Kesenyapan kabin juga jadi sorotan Koito San, didukung kenyamanan lain seperti dukungan head unit layar sentuh. Terkait dengan mesinnya, Nobuyuki Kawai, Datsun Chief Vehicle Engineer dari Nisan Motor Company Limited mengatakan, kalau mesin 1.2L yang digunakan untuk Cross masih sama dengan model yang sudah ada. Namun khusus untuk mesin transmisi otomatis mengalami pembaruan lagi. “Meski engine sama tapi control system berbeda dengan Cross. Jadi ini benarbenar baru untuk model baru

ini,” ujar Kawai. Kawai menambahkan, soal tenaga dan torsinya sendiri untuk yang manual masih sama dengan Go Panca dan GO+ di dalam negeri 68tk dengan torsi 104 Nm. Sementara untuk yang CVT tenaganya naik 10 tk menjadi 78 sedangkan torsinya 104 Nm. Dari sisi dimensi sendiri, Cross punya tinggi 1.560

mm, lebar 1.670 mm, panjang 3.995 mm. Sementara untuk jarak sumbu rodanya di angka 2.450 mm dan ground clearance 200 mm. Meski memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang dari rata-rata yang ada di Indonesia, radius putar ada di angka 4,5 meter. Ini diklaim membuat mobil tetap nyaman dan lincah saat manuver di perkotaan. (h/kcm)

DATSUN memerkenalkan model terbarunya, Cross di Indonesia, Kamis (18/1). Produk ini tersedia dalam pilihan transmisi manual dan otomatis. Sedangkan harganya mulai Rp 163 juta. NET

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Devi Diany     Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

Ekonomi Diperkirakan Tumbuh 5,1% TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Rp11.875/Kg Daging sapi paha belakang Rp120.000/Kg Daging ayam ras Rp40.500/Kg Telur ayam Rp22.400/Kg Minyak goreng curah Rp9.900/Ltr Gula pasir Rp12.000/Kg Bawang merah Rp20.000/Kg Kacang tanah Rp23.000/Kg Ikan teri Rp70.000/Kg Tepung terigu Rp9.000/Kg Garam halus Rp12.000/Kg Jagung pipilan Rp6.000/Kg Kedelai impor Rp9.000/Kg Update Terakhir 19 Januari 2018

Tiga Provinsi Siap Rilis Obligasi Daerah JAKARTA, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan terus mendorong agar pemerintah daerah bisa mandiri dalam mencari sumber pendanaan dalam pembangunan proyek infrastrukur, salah satunya dengan menerbitkan obligasi. Ketua Dewan Komisioer Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menyebut tiga pemerintah daerah siap menerbitkan obligasi daerah. Ketiga pemerintah daerah tersebut tersebut antara lain, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Beberapa daerah sudah siap, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat siap,” kata Wimboh Santoso, saat menghadiri acara PINA Day di Jakarta, Kamis (18/1/2018). Namun, Wimboh belum bisa menyebut secara pasti berapa nilai emisi obligasi yang dirilis oleh masing-masing daerah tersebut. “Belum sampai angkanya, itu kan proyeknya banyak,” jelas Wimboh. Kendati demikian, lanjut Ketua DK OJK ini, rilis obligasi daerah tersebut ditargetkan akan dilaunching pada tahun ini. “Ketentuannya sudah kita keluarkan, ada beberapa pemda yang siap akan mengeluarkan nati kita mudah mudahan 2018 ini bisa rolling,” jelas dia. Sebagaimana diketahui, OJK sudah merilis Peraturan OJK (POJK) mengenai obligasi daerah. Dengan adanya aturan tersebut, pembangunan infrastruktur di daerah dapat dipercepat sehingga dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat segera dirasakan. “Dengan adanya obligasi daerah, setiap pemda bisa mandiri mencari sumber pendanaa dalam membangun fasilitas publik. Tidak selalu mengandalkan dana dari APBD atau APBN, tapi bisa pakai obligasi,” ungkap Ketua Komisioner OJK, Wimboh Santoso. Dirinya menyebut, adanya regulasi tersebut sekaligus menjadi jawaban, pasalnya saat ini banyak pemerintah daerah yang kesulitan membangun infrastruktur di daerah karena keterbatasan pembiayaan. Selain itu, Penerbitan POJK juga mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi ke seluruh pelosok Indonesia. (h/trn)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN—Dosen Ekonomi Bisnis UIN Padang yang juga seorang ekonom, Roni Andespa menilai, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 diprediksi tumbuh paling sedikit 5,1 persen. Pertumbuhan ini ditopang oleh berbagai faktor, salah satunya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. “Sebenarnya kita sudah hitung, belajar dari Pemilu akbar di 2014, dampaknya 0,1-0,2 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. Tidak terlalu besar memang, tapi kalau ekonomi di 2017 prediksinya kan 5,05 persen, artinya tinggal ditambahkan. Setidaknya minimal

tumbuh 5,1 persen, efek dari Pilkada,” kata Roni pada Haluan, Kamis (18/1). Secara nasional 56 persen ekonomi domestik didorong oleh konsumsi. Dibandingkan dengan pertumbuhan flat konsumsi di bawah 5 persen tahun lalu, maka tahun konsumsi akan

lebih meningkat karena ada belanja politik. “Di 2018 itu banyak sekali stimulus karena tahun politik di mana peredaran uang juga akan meningkat 10 persen yang artinya akan ada guyuran uang ke daerah yang merupakan belanja politik dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ungkapnya. Dari sisi investasi, Roni memprediksi masih akan tetap positif. Investasi yang berkontribusi sekitar 30 persen dari PDB, pada triwulan III-2017 lalu tumbuh 7 persen, padahal sebelum-sebelumnya hanya 4-5

persen. “Kita harapkan investasi sebenarnya masih cukup positif. Asing memang akan agak mengurangi sedikit karena banyak wait and see tahun politik, tapi investasi domestik masih akan cukup dominan dan jadi driver,” kata Roni. Belanja pemerintah yang berkontribusi sekitar 9 persen terhadap PDB juga diprediksi tumbuh lebih dari 7 persen tahun ini. Stimulus fiskal seperti bansos dan dana desa, serta kenaikan harga komoditas juga bakal meningkatkan daya beli masyarakat sehingga ekonomi

bergerak lebih cepat. Roni mengharapkan pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang aneh sepanjang 2018 yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian dan juga menghambat ekonomi domestik melaju lebih cepat dari sebelumnya. Ia mencontohkan, tahun lalu ketika pemerintah merevisi batas minimum saldo rekening yang wajib dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak dari semula Rp200 juta menjadi Rp1 miliar, setelah pelaku UMKM berkeberatan. (h/mg-rei)

Sumbar Targetkan 8,2 Juta Wisatawan PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu pada 2018 sekitar 8,2 juta orang, meningkat dari 2017 yang mencapai sekitar 7,6 juta orang. “Jumlah itu terbagi 55.700 wisatawan mancanegara dan 8.170.000 wisatawan nusantara,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian di Padang, Kamis (18/1). Ia menyebutkan, itu terkait upaya pemerintah setempat untuk menjadikan pariwisata sebagai pendorong perekonomian daerah. Menurutnya, target yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar 2016-2021 itu bisa dicapai dengan dukungan semua pihak, pemerintah, pelaku usaha pariwisata dan masyarakat. Pembenahan destinasi wisata agar makin nyaman dan aman untuk dikunjungi menjadi hal yang penting untuk dilakukan, termasuk menjaga kebersihan toilet. Harga kuliner yang tidak jelas dan merugikan wisatawan juga tidak boleh terjadi lagi, meski kasus seperti itu menurut Oni sudah jarang terjadi. Demikian juga persoalan tarif parkir di destinasi wisata, jangan sampai ada yang menaikkan sesuka hati tanpa mengikuti aturan. Oni mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir destinasi wisata di Sumbar terus berbenah, hingga menjadi “layak jual” pada wisatawan. Bahkan inovasi juga dilakukan, seperti pada kawasan seribu rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan. Beberapa rumah gadang mulai difungsikan serupa hotel.

OBJEK wisata Kawasan Seribu Rumah Gadang di Solok Selatan menjadi salah satu penyumbang wisatawan ke Ranah Minang. Targetnya tahun ini 8,2 juta wisatawan berkunjung ke Sumbar. NET

“Wisatawan bisa menikmati sensasi bermalam di rumah adat Minangkabau itu,” katanya. Selain itu iven seni dan budaya juga mulai berkembang, seperti Sawahlunto International Music Festival (SIMFest), Payokumbuah Botuang Festival dan Padang Indian Ocean Music Festival (PIOMFest). Iven tersebut diyakini bisa menarik minat wisatawan disamping even yang telah lebih dahulu ada seperti Tabuik Piaman.

Penerbangan langsung Padang-Singapura dan sebaliknya juga diyakini menjadi salah satu faktor pendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Sumbar. Ketua pengusaha perjalanan wisata (ASITA) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan dengan strategi promosi yang baik, terutama pada daerah yang warganya suka berkunjung ke Sumbar, tingkat kunjungan bisa terus meningkat. Faktor itu ditambah dengan variasi

dan inovasi paket wisata oleh perusahaan perjalanan wisata serta ketersediaan kamar hotel. “Sumbar memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa dan beragam. Destinasi tersebar mulai dari laut hingga gunung. Seni dan budaya juga mendukung dengan sistem matrilineal yang unik. Demikian juga dengan keberagaman kuliner yang memanjakan lidah,” katanya. (h/inl)

Komisi VI DPR Akan Bentuk Tim Pengawas Impor Beras JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi VI DPR RI, Teguh Juwarno menyebut, pihaknya berencana membentuk tim pengawas atau tim monitoring untuk menyikapi kebijakan impor beras yang dilakukan

Kementerian Perdagangan. “Ada hal-hal kontradiktif yang sebenarnya kami tidak harapkan dari pemerintah. Maka dari itu, kami butuh membentuk tim pengawas atau tim monitoring karena kami merasa harus turun melihat langsung,” kata Teguh usai memimpin rapat dengar pendapat dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan pihak terkait di gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/1) sore. Hal kontradiktif yang dimaksud Teguh adalah klaim dari

Kementerian Pertanian yang berbeda dengan alasan impor beras dari Kementerian Perdagangan. Menurut Teguh, Kementan mengatakan Indonesia swasembada beras, sementara Kemendag menilai perlu impor beras karena stok menipis dan harga di pasaran sudah merangkak naik. Selain itu, Teguh juga menyebut Komisi VI masih belum yakin karena Mendag Enggartiasto Lukita belum bisa menunjukkan data stok beras di gudang-gudang, baik gudang milik Perum Bulog maupun milik pengusaha. Sehingga, DPR merasa belum ada dasar yang kuat dari data mengapa Indonesia harus mengimpor beras. “Padahal Kemendag punya wewenang untuk minta data itu,

mencatat dan membuat pelaporan,” tutur Teguh. Pada rapat dengar pendapat hari ini, sejumlah pandangan dan pertanyaan dikemukakan, baik dari anggota Komisi VI dan Kemendag bersama Perum Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan pihak terkait lainnya. Namun, rapat tersebut belum mencapai kesepakatan atau kesimpulan apapun karena Enggar harus pamit untuk ikut rapat terbatas. Teguh memutuskan sidang hari ini ditutup untuk kemudian ditunda hingga jadwal berikutnya yang belum ditentukan. Beda Keterangan Teguh juga mengungkapkan

 Redaktur: Devi Diany

rencana mengundang Kementerian Pertanian untuk membahas mengenai kebijakan importasi beras yang dilakukan Kementerian Perdagangan. Sejatinya, Kementan ada di ranah Komisi IV namun ada usul dari anggota Komisi VI menghadirkan Kementan untuk mengklarifikasi sejumlah hal. Hal yang ingin diklarifikasi adalah soal perbedaan keterangan antara Kementan dengan Kemendag. Menurut Kementan, persediaan beras masih mencukupi bahkan swasembada beras, sementara Kemendag justru mendapati stok menipis dan harga beras di pasaran sudah naik di beberapa wilayah. “Rapat gabungan (dengan Kementan) akan kami bicarakan dengan teman-teman Komisi VI,” kata Teguh. Meski masih merencanakan untuk rapat gabungan dengan Kementan, Teguh mengaku sudah berkomunikasi dengan anggota Komisi IV mengenai kebijakan importasi beras. Jika dari internal Komisi VI merasa memerlukan kehadiran Kementan untuk menjelaskan perbedaan pendapat itu, maka rapat gabungan akan diselenggarakan. Pada rapat dengar pendapat hari ini, sejumlah pandangan dan pertanyaan dikemukakan, baik dari anggota Komisi VI dan Kemendag bersama Perum Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan pihak terkait lainnya. Namun, rapat tersebut belum mencapai kesepakatan atau kesimpulan apapun karena Enggar harus pamit untuk ikut rapat terbatas. Teguh memutuskan sidang hari ini ditutup untuk kemudian ditunda hingga jadwal berikutnya yang belum ditentukan. “Intinya, kalau kami merasa perlu lakukan rapat gabungan apa tidak, akan kami koordinasikan dengan Komisi IV,” tutur Teguh. (h/ kcm)  Layouter: Luther


OPINI

S

HALUANISME  Terkait LGBT, Perda Maksiat Bakal Direvisi  Silahkan untuk disegerakan  2018, Sumbar Targetkan 8,2 Juta Wisatawan  Jangan sampai mereka kecewa, benahi

www.harianhaluan.com

5

2018 Akan Krisis Ekonomi-Kah ?

Menanti Terminal di Padang ejak tahun 2004, Kota Padang tidak memiliki terminal setelah ditutupnya terminal antarkota dan antarprovinsi, Lintas Andalas. Upaya Pemerintah Kota Padang memindahkan Terminal Lintas Andalas ke Terminal Regional Bingkuang (TRB) di Jalan By Pass Aia Pacah pun gagal dan kini sudah berdiri megah Balai Kota, sebagai pusat pemerintahan kota. Persoalan terminal ini bertambah ketika Pemko Padang juga menutup Terminal Goan Hoat yang selama ini dijadikan terminal angkutan dalam kota. Di bekas Terminal Goan Hoat kemudian dibangun Sentra Pasar Raya (SPR). Sejak itu, Padang dijuluki orang kota tanpa terminal. Masyarakat jelas masih membutuhkan terminal bus. Terminal merupakan titik simpul transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. Bagian dari sistem transportasi dan budaya bepergian, sekaligus cerminan wajah kota dalam pengaturan lalu lintas. Adanya terminal bus, akan memudahkan masyarakat bepergian, karena terminal adalah titik tujuan atau titik akhir seseorang setelah turun dan bepergian dan melanjutkan berjalan kaki ke tempat tujuan, ke rumah atau ke pasar dan sebagainya. Pemko Padang sendiri sebenarnya menyadari pentingnya terminal ini. Sementara TRB tak mungkin lagi untuk dipertahankan. Kawasan terminal ini pun akhirnya dijadikan pusat pemerintahan Kota Padang. Sedangkan untuk terminal AKDP dan AKAP yang merupakan terminal Tipe A dibangun di Anak Aia, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah. Lokasi terminal seluas 4,5 hektare ini cukup strategis dibanding TRB karena akses jalan boleh dikatakan sudah bagus. Saat ini Terminal Anak Aia masih dalam proses pematangan lahan dan menunggu serah terima aset dari Pemerintah Kota Padang ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Kini lahan tersebut sudah dibersihkan setelah fase land clearing rampung dikerjakan tahun lalu. Kini, statusnya masih menanti karena lahan untuk terminal bertipe A itu akan dioperasikan pemerintah pusat, mulai dari aset, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan, sesuai sesuai dengan UU Nomor 23 tahun 2014 bahwa terminal Tipe A dikelola oleh pusat, mulai dari aset, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan. Dengan demikian, pembangunan Terminal Anak Aia ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Targetnya, tahun 2018 ini sudah bisa dioperasionalkan. Tapi hingga saat ini belum juga tampak tandatanda proses pembangunannya dimulai. Itu baru urusan AKAP dan AKDP. Bagaimana dengan terminal angkutan kota yang kini belum juga permanen. Terminal sementara itupun hanya mampu menampung beberapa trayek angkutan. Jadi, untuk menyeluruh, perlu integrasi yang saling menyentuh setiap simpul angkutan. Jika saja pembangunan terminal ini rampung, diharapkan hal ini menjadi upaya Pemko Padang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang transportasi ini terwujud.(*)

JUMAT, JANUARI2016 2018 KAMIS, 2719 OKTOBER 226 Jumaidil Awal1438 1439HH Muharram

T

ahun 1998 Indonesia mengalami krisis moneter. Tahun 2008, Indonesia kembali diguncang oleh krisis ekonomi. Apakah di tahun 2018 akan menjadi siklus 10 tahunan dan Indonesia akan mengalami kembali krisis ekonomi? Walaupun sepertinya tidak terlalu banyak yang teringat akan fenomena ini, tentu bukan berarti kita tidak boleh bertanya. Ada beberapa h al yang mungkin dapat menimbulkan krisis ekonomi di tahun ini. Pertama, di tahun ini perekonomian Indonesia dimulai dengan kondisi yang tidak begitu cemerlang. Tahun 2017 ditutup dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen saja. Dengan melihat fokus pemerintah yang masih berkutat di pembangunan infrastruktur, sepertinya angka ini tidak akan beranjak di tahun 2018. Apalagi mengingat pertumbuhan ekonomi selama tiga tahun terakhir ini hanya naik sebesar 0,1 persen pertahun saja. Untuk alasan pertama ini saya ingin mengutip pendapat Faisal Basri, salah satu ekonomi senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF). Dia mengatakan, penyebab tidak akan naiknya angka 5 persen tersebut adalah karena masih minimnya sumber pengungkit perekonomian. Satu-satunya pengungkit yang ada saat ini adalah penerimaan devisa dari sektor pariwisata sebesar USD 11 miliar. Itupun langsung habis gara-gara defisit minyak sebesar USD 11,2 miliar. Baru diterima langsung ludes lagi. Ibaratnya pagi terima gaji, siang langsung habis untuk membayar hutang. Kedua, diperkirakan konsumsi masyarakat belum akan mengalami peningkatan di tahun ini. Padahal konsumsi rumah tangga merupakan penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto. Lebih tepatnya, lebih dari setengah PDB Indonesia adalah dari konsumsi rumah tangga. Darimana kita

OKKI TRINANDA MIAZ Dosen FE UNP

simpulkan bahwa masyarakat enggan berbelanja di tahun 2018? Karena kita dapat berkaca pada kuartal II dan III 2017. Biasanya kedua kuartal tersebut merupakan puncak dari konsumsi masyarakat, karena terdapat banyak libur serta akhir tahun. Namun nyatanya angkanya biasa-biasa saja. Keengganan masyarakat untuk berbelanja itu tentu akan membawa dampak lanjutan. Yang pasti, dengan lesunya belanja masyarakat, perusahaan-perusahaan juga tidak akan bersemangat dalam melakukan ekspansi. Kredit perbankan juga pastinya akan tertahan. Harapan untuk mendorong laju ekonomi akhirnya terletak pada belanja pemerintah. Apalagi saat ini pemerintahan Jokowi sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur. Mudah-mudahan saja memang hal ini dapat menjadi jalan keluar, namun yang harus diingat adalah penerimaan pajak masih terbatas sementara ruang

utang juga semakin sempit. Ketiga dari sisi ekspor juga tidak terlalu menggembirakan. Sebagaimana kita tahu, salah satu andalan ekspor Indonesia adalah energi. Dengan adanya berbagai penemuan baru serta kesadaran dunia akan energi terbarukan, Ekspor minyak, gas dan batu bara diperkirakan juga akan mengalami penurunan. Sekarang energi bersih sudah banyak yang jauh lebih murah daripada minyak, gas, dan batubara yang dianggap mencemari lingkungan. Apalagi di Cina sekarang sedang digalakkan pembatasan emisi. Polusi di kota-kota besar di negara tersebut sudah sedemikian parahnya, maka sejak beberapa tahun belakangan mereka berusaha membatasi emisi yang dihasilkan oleh gas buang. Darimanakah emisi tersebut berasal? Minyak, gas dan Batubara. Darimanakah mereka biasa mengimpor ketiga komoditas tersebut? Indonesia. Keempat, yang terakhir, tahun 2018 dan tahun 2019 adalah tahun politik. Di tahun ini sebagian daerah di Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), dan tahun depan akan diadakan Pemilihan Presiden (Pilpres). Meskipun tidak berhubungan langsung dengan pertumbuhan ekonomi, namun berbagai hal yang dipicu oleh pemilu dapat tentu dapat mempengaruhi. Berdasarkan pengalaman Pilkada dan Pilpres sebelumnya, meskipun berjalan damai, namun tidak dipungkiri masyarakat dan swasta akan lebih memilih menunggu dan mengamati (wait and see). Dinamika politik yang semakin lama semakin dinamis ini bukan tidak mungkin akan mencipta kan perpecahan. Selain itu, energi pemerintah juga akan tersedot untuk mengurusi tahun politik ini. Maka bagi masyarakat dan swasta, tahun 2018 dan 2019 ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan investasi. Lebih baik menunggu dinamika politik selesai, baru kembali mengembangkan usaha dan lainnya. Satu-satunya investasi dan belanja yang akan terdorong tentunya belanja politik. Namun hingga saat ini belum jelas dampak yang dibawa oleh belanja politik tersebut. Apakah m emang signifikan terh adap pertumbuhan eko nomi, ataukah tidak membawa dampak yang besar. Apa Yang Bisa Dilakukan? Dengan berbagai fenomena diatas, apakah kita harus pesimis dan berjalan dengan lesu dalam menghadapi tahun 2018 ini? Tentu saja tidak. Dibalik kesempitan selalu saja ada kesempatan. Jika kita ambil contoh kejadian tahun 1998, disaat ribuan perusahaan mati, ternyata banyak pula yang malah mendapatkan berkah dan menghasilkan untung berlipat ganda. Peluang pertama adalah ekonomi digital. Indonesia dengan jumlah penduduk sebesar 256,2 juta jiwa, ternyata pengguna internetnya sudah sebesar 132,7 juta orang (hasil survei APJII 2017). Artinya ini adalah sebuah

peluang raksasa yang bisa dimanfaatkan. Ekonomi digital tentu telah mengubah mindset dari masyarakat dan pelaku ekonomi. Di sektor finansial misalnya, otomatisasi, big data, ewallet hingga retail banking akan terus melaju di tahun 2018. Berbagai startup digital Indonesia juga bagai tak terbendung. Lihat saja Gojek, Grab dan Uber yang s emakin hari semakin berkibar. Dengan demikian, maka salah satu tugas pemerintah selain mendorong pembangunan infrastruktur fisik, juga adalah infrastruktur digital. Termasuk berbagai infrastruktur pendukung lainnya yang akan mendorongnya. Dengan adanya keseriusan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi digital, bukan tidak mungkin sektor ini akan menjadi andalan Indonesia di tahun-tahun mendatang. Hal ini sudah terbukti di India dan China, dimana bermunculan berbagai usaha maju ditengah-tengah masyarakat karena kemudahan yang ditawarkan dunia digital. Kapan Indonesia memiliki pusat industri teknologi layaknya Silicon Valley? Tetangga kita Malaysia sudah duluan menyadari potensi ini dan membangun pusat ekonomi digitalnya di Kuala Lumpur dari tahun 2016. Peluang kedua adalah ekonomi kreatif. Indonesia yang memiliki keragaman budaya, memiliki potensi ekonomi kreatif yang hingga saat ini masih tidur. Dari ke-enam belas sektor ekonomi kreatif, Indonesia memiliki semuanya. Namun sayang, hingga saat ini baru tiga yang telah memiliki kontribusi lumayan untuk perekonomian Indone sia. Yaitu: kuliner sebanyak 32,4 persen; fesyen 27,9 persen; dan keraji nan 14,88 persen. Jika sektor ekonomi kreatif dikembangkan dengan serius, maka ini dapat menggantikan berbagai ekspor bahan mentah yang selama ini menjadi andalan Indonesia. Kembali kepada pertanyaan yang menjadi judul tulisan ini. Apakah di tahun 2018 akan terjadi krisis ekonomi. Saya memprediksikan tidak. Ini berkaca dari kemampuan adaptasi Indonesia yang selalu membaik di setiap tahun. Jika kita bandingkan krisis ekonomi 1998 dan 2008 saja sudah sangat jauh berbeda. Di tahun 1998, ekonomi kita bersandar pada konglomerasi. Maka disaat para konglomerat itu kolaps, maka ekonomi Indonesia juga dibawa runtuh. Di tahun 2008, ekonomi kita bertulang punggung pada ekonomi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil. Ternyata resep ini berhasil memperkokoh sendi-sendi perekono mian kita. Di saat negara lain ekono minya berantakan, di tahun 2008 kita melewatinya dengan selamat. Memang perekonomian kita di tahun ini belum akan “meroket” sebagai mana yang pernah dijanjikan oleh Jokowi. Tapi tidak pula akan tenggelam karena berbagai kesulitan. Kita sudah jauh lebih tangguh daripada sebelum nya. Maka, di tahun ini, siklus krisis ekonomi per sepuluh tahun insyaAllah tidak akan terulang. Amin. ***

Siram Jalan Kepada Dinas PU di seluruh Sumbar, tolong peringatkan pelaksana perbaikan jalan untuk menyiram jalan yang sudah dikeruk atau digali dalam rangka perbaikan atau perawatan jalan. Masyarakat mengeluh karena banyak kabut di jalan. 08238684xxxx

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Yohanes


6

POLITIK

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MENUJU PILKADA BADUNSANAK

KPU Sawahlunto Coklit Data Pemilih SAWAHLUNTO,HALUAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto akan melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) serentak data pemilih Pilkada Walikota dan Wakil Walikota setempat pada 20 Januari 2018. Kegiatan coklit pada hari pertama tersebut akan dilakukan serentak secara nasional. Namun kegiatan coklit sendiri akan berlangsung hingga 18 Februari 2018 nanti. Ketua KPU Sawahlunto Afdhal menjelaskan, pada kegiatan coklit serentak nanti petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) diwajibkan mencoklit sebanyak 5 kepala keluarga (KK) dam dibuat pelaporannya untuk disampaikan ke KPU pusat melalui KPU Provinsi. “PPDP akan berkunjung ke rumah warga secara door to door untuk melakukan coklit data pemilih tetap (DPT) terakhir hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) sehingga tidak ada warga yang terlewatkan untuk menggunakan hak pilihnya,” ungkap Afdhal, Rabu (17/1). Sebelumnya sebut Afdhal, KPU Kota Sawahlunto sudah melantik 165 orang PPDP untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto tahun 2018. Sebelum pelantikan lanjutnya, KPU telah menerima usulan nama - nama PPDP daru PPS, dimana tahapan pembentukan PPDP dan Bimteknya dilakukan sejak 19 Desember 2017 hingga 17 Januari 2018. “165 orang PPDP itu akan bertugas di 131 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melaku kan pencocokan dan penelitian (coklit) atas data pemilih yang ada di masing masing TPS,” terangnya. Ditambahkan Komisioner Divisi Sosialisasi, data dan Humas Indra Yosep Datmi, coklit tersebut merupa kan upaya untuk lebih terbuka menyampaikan penyelenggaraan pemilu sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang sama dengan penyelenggara pemilu.”Kita menekankan kepada seluruh PPDP agar dapat melaksanakan tugas dengan maksimal dan profesional. Jangan saat coklit hanya berdasarkan perkiraan tanpa mendatangi rumah atau bertemu (h/rki) pemilih,” katanya.(h/rki)

KPU Mulai Distribusikan Dokumen Coklit PADANG, HALUAN—Dua hari jelang kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mulai mendistribusikan kebutuhan kegiatan Coklit ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Padang.

SIMULASI-Sebanyak 500 personil gabungan Polri, TNI dan satuan samping mengikuti simulasi pengamanan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto yang dipusatkan di Jalan By Pas Kandi, Kamis (18/1). RIKI YUHERMAN

8 Parpol Belum Serahkan LPJ PASAMAN, HALUAN-Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasaman, Afridansyah memberi tenggat waktu tiga bulan sejak tahun anggaran berakhir kepada Parpol untuk menyerahkan laporan keuangan partai, jika tidak ingin dana itu dihentikan. Hal itu menyusul dari sembilan partai di Pasaman, baru satu partai yakni PAN, yang sudah menyerahkan laporan pertanggungjawaban keuangan partainya ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat di Padang. Sementara, sebanyak delapan partai belum sama sekali.

Sembilan partai politik di Pasaman mendapatkan dana bantuan dari pemerintah sebesar Rp863.232.275 di tahun 2017 lalu. Dana terbesar, diperoleh oleh Partai Golkar, sebagai partai peraih kursi terbanyak, yakni sebesar Rp189.890.900. (PAN Rp121.892.900, Nasdem Rp 115.895.475, Demokrat Rp97. 746.300, PPP Rp80.504.775, PKB Rp78.962.575, i Gerindra Rp69.499.075, PKS Rp58. 520. 875, dan PDI Perjuangan Rp50. 019.400. “Kami sudah menyurati selu ruh partai yang mendapatkan bantuan dari APBD Pasaman tahun 2017 awal Januari 2018,

untuk segera memberikan laporan keuangan secepatnya,” katanya. Menurut Afridansyah, jika kedelapan partai itu tidak memberikan laporan keuangan pada BPK Sumbar, maka pemerintah tidak lagi mengalokasikan dana bantuan keuangan untuk partai tersebut di tahun anggaran berikutnya. Sesuai dengan Undang Undang Partai Politik Nomor 2 tahun 2011 pasal 34 A itu diketahui, batas penyerahan laporan keuangan bagi parta politik adalah 3 bulan setelah tahun Berarti kini, masing-masing partai di Pasaman masih memili ki waktu kurang lebih 2 bulan lagi. (h/yud)

“Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) Kota Padang berikut dokumen yang diperlukan untuk Coklit (Form Model A.KWK), telah kita distribusikan ke PPK untuk kemudian secara berjenjang dibagikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) lalu didistribusikan ke Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP),” ungkap Koordinator Divisi Program dan Data KPU Kota Padang, Yusrin Trinanda, Kamis (18/ 1). Dikatakan Yusrin, baru tiga PPK yang mengambil bahan A.KWK. Ketiga PPK itu adalah Nanggalo, Padang Barat dan Padang Selatan. Untuk itu, ia berharap anggota PPK segera mengambil bahan A.KWK ke KPU Padang dan secepatnya juga mendistribusikan ke PPS sehingga pada 20 Januari itu pelaksanaan Coklit bisa terlaksana secara lancar. Pada 20 Januari itu akan ada 5 orang komisioner KPU Padang, 55 orang anggota PPK, 312 orang anggota PPS serta 1.704 orang PPDP, akan melakukan Coklit secara serentak di seluruh wi layah Kota Padang. Masingmasingya akan mencoklit lima unit rumah warga.

“Pada saat Mencoklit itu, warga Padang diharapkan mempersiapkan KTP-elektronik, kartu keluarga (KK) atau surat keterangan (Suket) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, untuk dicocokan datanya dengan DP4,” pungkas Yusrin. KPU Kota Padang targetkan 10.380 rumah tuntas dicoklit (pencocokan dan penelitian) daftar pemilih pada 20 Januari ini. Setiap petugas akan mencoklit lima rumah sehingga akan terealisasi sebanyak 10.380 rumah yang telah selesai dicoklik pada tanggal 20 Januari tersebut. Jumlah 10.380 itu berasal dari 2.076 petugas dikali 5. Berdasarkan data yang diterima oleh KPU RI dari Kemendagri pada akhir Desember lalu, jumlah DP4 Kota Padang adalah 634.197. “Laki-laki sebanyak 314.497, dan perempuan sebanyak 319.700. Sementara jumlah pemilih pemula sebanyak 40.963, yang dapat dibagi menjadi laki-laki sebanyak 21.087, dan pe rempuan sebanyak 19.876. Kemudian yang berumur di bawah 17 tahun, namun sudah menikah sebanyak 2 orang,” jelas Yusrin Trinanda. (h/rin)

PARIWARA DPRD KOTA PADANG

PARIPURNA Pelewaan AKD DPRD Padang dipimpin oleh Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti Didampingi Wakil Ketua Wahyu Iramana Putra dan Sekwan, Syahrul.

ELLY THRISYANTI KETUA DPRD KOTA PADANG

ASRIZAL WAKIL KETUA DPRD KOTAPADANG

WAHYU IRAMANA PUTRA WAKIL KETUA DPRD KOTA PADANG

MUHIDI WAKIL KETUA DPRD KOTA PADANG

SYAHRUL SEKWAN DPRD KOTA PADANG

DPRD Padang Lewakan AKD

P

ergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kota Padang dilewakan pada Senin (15/1).

SUASANA Paripurna Pelewaan AKD DPRD Padang.

SUASANA Paripurna Pelewaan AKD DPRD Padang.

PESERTA Paripurna Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. www.harianhaluan.com

Komposisi AKD yang dilakukan perubahan yakni Badan Kehormatan (BK), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Komisi I, II, II dan IV, tak ada nama anggota dari fraksi PAN-PKS di struktur. Seperti di BK, kali ini Ketua BK Yendril (Hanura), Wakil BK Ilham Maulana (Demokrat). Periode sebelumnya, Ketua BK Amril Amin (PAN) dan Wakil BK Yulisman (Demokrat). Begitupun di Bapemperda, Ketua Wismar Panjaitan (PDIP) dan Wakil Jumadi (Golkar). Sebelumnya, Ketua Hadison (PKS), Wakil Miswar Jambak (Golkar). Untuk Komisi I, Ketua Azirwan (Nasdem), Wakil Ketua Zaharman (Hanura) dan Sekretaris Zulhardi Z. Latif (Golkar) dengan Koordinator Elly Thrisyanti. Komisi II Ketua Gustin Pramona (Demokrat), Wakil Ketua Miswar Jambak (Golkar) dan Sekretaris Dasman (PPP), dengan Koordinator Wahyu Iramana Putra. Komisi III Ketua Emnu Azamri (Gerindra), Wakil Ketua Elvi Amri (Hanura), Sekretaris Mailinda Rose (Nasdem) dengan Koordinator Asri-

ANGGOTA DPRD Padang Zulhardi Z.Latif, Emnu Azamri, Miswar Jambak, Elvi Amri dan Anggota dewan lainnya berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya.

zal. Dan Komisi IV Ketua Maidestal Hari Mahesa (PPP), Wakil Ketua Surya Jufri (Demokrat) dan Sekretaris Muzni Zen (Gerindra) dikoordinatori Muhidi. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, dalam perubahan AKD itu. Semuanya sesuai Tatib DPRD, dan melalu mekanisme yang semestinya. Dikatakan, apa yang dilakukan bermula dari masuknya surat dari fraksi-fraksi terkait pergantian AKD. Kebiasaannya, setiap awal tahun

terjadi perubahan komposisi komisikomisi. “Sementara BK dan Bapemperda, diganti tiap dua setengah tahun. Tapi ada aspirasi fraksi, yang meminta sekalian diganti. Kami dipimpinan hanya menyalurkan aspirasi itu,” ujarnya. Sebelum pergantian, sudah dilakukan rapat Bamus. Rapat dilakukan setelah rapat pimpinan DPRD, terkait surat masuk dari PAN dan PKS bahwa pemilihan dilakukan untuk komisi saja. Sementara Bapemperda dan BK, belum patut dilakukan pergantian. “Tapi fraksi

lainnya, tetap ingin lanjut diganti,” katanya. Dalam Tatib, BK dan Bapemperda disebutkan maksimal masa jabatannya 2,5 tahun. “Tapi, tidak ada masa minimalnya. Artinya, kapan saja dilakukan pergantian asalkan sesuai prosedur berlaku. Selama ini kebiasaannya, dilakukan pergantian 2,5 tahun,” katanya. Rapat Bamus dihadiri 22 orang anggota, berjalan cukup alot. Fraksi PKS dan Fraksi PAN sepakat, tidak perlu dilakukan perombakan terhadap Bapemperda dan BK. Dan, yang lainnya setuju. Ketua DPRD Kota Padang Elly mengatakan, dalam rapat Bamus, anggota Fraksi PAN dan PKS hadir untuk membahas. “Namun dalam paripurna pelewaan tidak satupun anggota mereka yang hadir, tapi tidak jadi persoalan, karena paripurna dilakukan s esuai Tatip dan quorum,” katanya. Anggota Bamus DPRD Kota Padang Aprianto mengakui, dalam pembahasan sempat memanas. PKS dan PAN bersikeras, agar tidak dilakukan perombakan terhadap posisi BK dan Bapemperda. Seperti diketahui, selama ini BK ketuanya dari PAN dan Bapemperda ketuanya dari PKS. “Karena menolak maka dilakukan voting. Hasilnya, rapat penetapkan jadwalkan pemili han komisi, Bapemperda dan BK, serta rapat jadwal paripurna internal pelewaan AKD ,” ungkapnya.*

 Redaktur: Dodi Nurja    Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

7

Tak ................................................ Dari Halaman. 1 Satu ............................................... Dari Halaman. 1 Pihaknya menilai bahwa polisi tidak berniat mengkriminalisasi dirinya sebagai ulama terkait kasus yang menjeratnya. Zulkifli pun berpesan kepada pendukungnya agar tidak memusuhi polisi, TNI dan pemerintah. “Polisi, tentara, dan pemerintah bukan musuh. Tapi ada kekuatan jahat di balik itu yang mau memecah belah kita,” katanya. Dalam pemeriksaannya tersebut, Ustaz Zulkifli mengaku didampingi oleh 40 orang pengacara serta diantar ratusan pendukungnya. “Saya merasakan tidak ada keinginan kepolisian mengkriminalkan ulama. Justru, mereka sangat memuliakan ulama,” ujarnya. Dituturkannya, polisi adalah mitra rakyat dalam menjaga Indonesia. Maka dari itu, rakyat Indonesia, khususnya kaum muslimin harus menjaga hubungan harmonis dengan pemerintah, polisi dan TNI. “Karena pemerintah bukan musuh kita, polisi bukan musuh kita dan TNI bukan musuh kita. Tetapi mungkin ada kekuatan-kekuatan jahat yang menginginkan kita pecah belah dan hancur,” tuturnya. Ia pun mengajak kepada seluruh umat muslim dan para alim ulama untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di tanah air. “Kita harus jaga perdamaian. Kita semua adalah bersaudara, “ ajak dia. Soal ceramah yang ia sampaikan, ia membantah kalau ingin membuat keonaran melalui ceramahnya. Dia justru ingin mengimbau rakyat Indonesia untuk mewaspadai ancaman-ancaman yang masuk ke Indonesia. Sebagai ulama, dia mengaku tetap mencintai NKRI. “Saya sebagai ulama

tentu menyampaikan dan saya sebagai putra bangsa asli kita cinta dengan negeri ini. Jadi tidak mungkin kalau ulama dikatakan sebagai pembuat kacau dan pembuat keonaran. Kita cinta dengan NKRI dan siap mati demi tanah air NKRI,” ujar Zulkifli. Ustaz Zulkifli ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan penyidik Siber Bareskrim atas laporan bernomor LP/1240/XI/ 2017/Bareskrim tertanggal 21 November 2017, di mana Zulkifli dituduh terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana menunjukkan kebencian kepada orang lain berdasarkan diskriminasi SARA dan atau dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA. Dalam laporan itu, yang dipermasalahkan adalah isi ceramah Zulkifli yang diduga berisi ujaran kebencian dan bernuansa SARA. Video ceramah tersebut viral setelah rekamannya diunggah ke media sosial. Bila terbukti bersalah, Zulkifli akan dikenakan pelanggaran Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45B UU Nomor 19 Tahun 2016 dan atau Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Kombes Pol Sulistyo Pudjo sebagai Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri menjelaskan, kasus yang menimpa Zulikifli berawal dari hasil patroli siber. “Ini kita berdasarkan hasil patroli siber bahwa ada viral informasi di internet, bahkan melewati 70 ribu viral,” kata Pudjo di Siber Bares-

krim Polri sebelum pemeriksaan dimulai Kamis (18/1) dikutip dari Okezone.com. Pudjo menambahkan, ada protes dari masyarakat terkait apa yang disampaikan oleh Ustaz Zulkifli. Karena ada yang merespon negatif itu makanya polisi melakukan penelusuran. “Banyak komplain di masyarakat karena viral, jadi ada orang yang merespon negatif ya, karena itu kita cari, siapa, kontennya apa, kemana saja, ini benar atau tidak, kalau benar gak ada masalah,” katanya. Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mempertanyakan penetapan tersangka terhadap Ustaz Zulkifli Muhammad Ali. Andre merasa heran mengapa di era sekarang banyak ulama mudah dikriminalisasi. Padahal, para ulama itu menyampaikan apa yang ada di dalam Alquran dan hadis. “Apa salah ulama? Apa salah ulama menyampaikan pesan-pesan dalam Alquran dan hadis?” ujar Andre kepada wartawan, Kamis (18/1). Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) menambahkan, seharusnya penegak hukum bisa berada di tengah masyarakat dalam menegakkan hukum secara berkeadilan. Bukan pilih kasih, kepada yang pro pemerintah tak diproses, sebaliknya kepada kritikus diproses hukum. “Kalau mau menegakkan hukum, tegakkan hukum secara berkeadilan. Umat Islam, ulama-ulamanya, jangan terus terusan dijadikan pesakitan. Jangan hukum hanya tajam ke Ustaz Zulkifli saja,” pungkasnya. (h/mg-ari)

Objek ............................................. Dari Halaman. 1 dieksekusi, dan hanya boleh menunjukkan titik-titik lahan untuk diukur oleh BPN. “Kami tidak mengizinkan PT KAI ikut mengukur, tapi hanya menunjukkan titik mana yang bersengketa untuk diukur BPN,” kata Basrul Effendi mengawali proses eksekusi. Namun, beberapa kali petugas PT KAI tampak “mencuri” kesempatan mengukur dengan meteran yang telah disiapkan sendiri. Kemudian, dalam pengawalan ketat aparat keamanan, di bawah komando Kasat Sabhara Polresta Padang Kompol Sigit, petugas BPN Kota Padang mulai mengukur berdasarkan titik yang ditunjukkan petugas PT KAI. Mulai dari titik di Selatan (tepi Banda Bakali), hingga ke titik di utara (stasiun PT KAI). Pengukuran bahkan menyentuh tanah bersertifikat atas nama Basrizal Koto. Namun sayang, keberatan yang diajukan, diabaikan begitu saja. Sejak awal, H Basrizal Koto melalui kuasa hukumnya Feri A Siregar sudah meminta juru sita untuk tidak mengukur objek yang telah terbit sertifikat sah di atasnya, atas nama H Basrizal Koto. Namun, permintaan tersebut tidak digubris dengan dalih juru sita hanya menjalankan perintah Ketua PN Padang Bambang Hery Mulyono, yang tak muncul ke lokasi hingga proses eksekusi berakhir. PT KAI mulai menunjukkan objek sengketa kepada petugas BPN dengan cara menandai titik dengan cat pilox. Namun, sejak awal, titik-titik yang diukur tetap saja berada di atas lahan yang telah terbit sertifikatnya oleh oleh BPN Kota Padang sendiri untuk H Basrizal Koto. Terkait hal ini, Basrul menegaskan, tugas pengadilan hanya mencari titik sengketa untuk dieksekusi. Feri A Siregar selaku kuasa hukum pun menyayangkan terus dilakukannya pengukuran oleh BPN di atas tanah yang telah bersertifikat tersebut. Sebab, H Basrizal Koto tidak termasuk para pihak yang bersengketa, dan saat ini juga tengah mengajukan gugatan perlawanan ke PN Padang. Menanggapi itu, Basrul Effendi mengatakan, sebagai juru sita, kewenangannya hanya melakukan penyitaan, tidak pada kewenangan menilai. Untuk menilai, ia mempersilakan pihak yang keberatan untuk menghubungi Ketua PN Padang. Dalam proses pengukuran masih berlangsung, Feri A Siregar berusaha terus berkomunikasi dengan juru sita, yang pada intinya menyampaikan bahwa terjadi kekeliruan besar dalam proses pengukuran. Namun, sebagai kuasa hukum, ia beberapa kali tidak diperkenankan petugas keamanan untuk mendekati juru sita. Setiap Feri ingin berargumen, dia dilarang. Bahkan Kasat Sabhara Polresta Padang Kompol Sigit memerintahkan anggotanya untuk berbuat kekerasan jika ada yang www.harianhaluan.com

berusaha berargumen. Ucapan untuk menusuk dengan sangkur, tembak saja dan pukuli keluar dari mulut perwira, yang semestinya menjadi pihak yang mengamankan eksekusi. “Tusuk saja pakai sangkur. Tusuk, tusuk,” teriaknya. Kabagops Kompol Ediwarman mengatakan, selama eksekusi tidak ada gesekan yang berarti. Ediwarman menambahkan, personel Polri diturunkan murni untuk antisipasi pengamanan. “Alhamdulillah pengamanan selama eksekusi berjalan dengan baik, tidak ada gesekan yang berarti. Kalau ada pihak yang komplain masih dalam batas kewajaran. Untuk Polri p ada prinsipnya mengamankan kegiatan saja. Tidak ada tendensi lain atau kepentingan lain. Hanya semata untuk dinas dan kepentingan negara,” tambahnya. Lebih lanjut Ediwarman menjelaskan, jumlah personel yang diturunkan berjumlah 349 personel, terdiri dari TNI, Polri dan Satbrimob Polda Sumbar. “Jumlah personil yang disiapkan sesuai dengan permintaan Pengadilan Negeri Padang, namun kita juga melihat perkembangan dan diturunkan sesuai kebutuhan,” jelasnya. Titik Tak Bertemu, Diukur Lagi Setelah proses pengukuran rampung, BPN dan PN Padang melakukan koordinasi, tetapi tidak ditemukan titik yang dimaksud oleh PT KAI sebagai aset perkeretaapian berdasarkan kepemilikan groonkaart 1888. Namun, PN Padang justru kembali mengizinkan PT KAI mengulang menunjukkan titik, dan BPN Kota Padang kembali mengukur titiktitik tersebut untuk kali kedua. Pihak H Basrizal Koto menilai hal ini sebagai sesuatu yang dipaksakan. Menurut Feri A Siregar, setelah tidak ditemukan titik-titik sengketa pada pengukuran yang pertama, dan jumlah yang ditunjuk terlalu luas dari objek sengketa, petugas diizinkan melakukan pengukuran ulang agar hasil pengukuran bisa pas dengan objek yang disengketakan. Pihak H Basrizal Koto kembali malayangkan protes kepada juru sita atas izin mengukur dua kali tersebut. Namun, lagi-lagi protes tersebut tak digubris, dan juru sita tidak memberikan alasan konkrit mengapa izin bisa diberikan dua kali. “Mereka mau menunjukkan titik-titik, kami persilakan. Mengukur, kami persilakan. Tapi kalau sudah tidak bertemu, jangan dipaksakan. Kami ingin tidak ada intervensi dalam proses ini. Hargai kami, apalagi ini sedang ada gugatan perlawanan. Undang-undang mana yang membolehkan objek yang tengah dalam proses hukum boleh dieksekusi,” ujar Feri lagi. Feri menilai, dalam melaksanakan tugasnya, juru sita PN Padang telah berada dalam posisi yang tidak netral, dan hanya memutuskan segala sesuatunya

berdasarkan komunikasi sambungan telfon dengan Ketua PN Padang. Artinya, dalam proses ini, H Basrizal Koto selaku pemilik tanah tidak diberi hak keperdataan sebagai warga negara pemegang sertifikat sah. Sembari terjadi sedikit ketegangan atas izin kedua pengukuran yang diberikan juru sita itu, di bagian utara lokasi eksekusi petugas PT KAI kembali mengeluarkan meteran dan mulai mengukur. Padahal, di lokasi itu terlihat beberapa petugas PN Padang yang hanya membiarkan. Petugas PT KAI baru berhenti mengukur setelah diteriaki oleh pihak H Basrizal Koto. Eksekusi Tetap Dilakukan Pada pukul 12.19 WIB, Panitera PN Padang Reflizailius yang intens berkomunikasi dengan Ketua PN Padang lewat sambungan telfon, mengaku mendapat perintah dari ketua PN untuk segera melakukan eksekusi. Artinya, segala keberatan dari pihak H Basrizal Koto. Bahkan, pernyataan H Basrizal Koto yang telah tiba di lokasi pada waktu jam itu, tak digubris sama sekali. Melihat tidak ada harapan lagi untuk bertindak dalam koridor hukum dengan pihak pengadilan, H Basrizal Koto mulai legowo jika memang eksekusi mesti dilakukan. Namun, ia meminta agar ditunjukkan secara jelas titik mana saja yang berjumlah 2.167 meter persegi, sesuai dengan perkara perdata yang dimenangkan PT KAI atas PT BMP. Petugas BPN yang kurang lebih berjumlah enam orang kembali mengambil peralatan dan alat tulis untuk menjumlahkan titik-titik hasil pengukuran. Namun hampir satu jam, belum juga diperoleh kepastian titik mana yang memiliki luas 2.167 meter persegi tersebut. Setelah berkoordinasi dengan petugas keamanan, juru sita PN Padang malah memerintahkan eksekusi segera dilakukan hingga menyentuh dinding Basko Hotel. Padahal, hotel tersebut berdiri di atas tanah yang berbeda sertifikat dengan sertifikat HGB 200, 201, dan 205. Dua unit alat berat pun merangsek mendekati gedung Basko Hotel, serentak dengan kedatangan puluhan personel Brigadil Mobil (Brimob) bersenjata lengkap. Tanpa ampun, eksekusi dimulai dengan penghancuran dinding belakang hotel. Alat berat terus bergerak ke selatan dan menghancurkan dinding belakang Basko Grand Mall. Setelah mencongkel habis dinding bagian belakang Basko Hotel dan Basko Grand Mall, serta memancang puluhan besi rel kereta api di atas tanah yang telah dieksekusi, juru sita PN Padang memutuskan menunda eksekusi hingga Senin 22 Januari. Sebab, banyak peralatan yang berpotensi menimbulkan bahaya yang mesti diamankan terlebih dulu. (h/isq)

oleh pedagang beserta mesin pendingin dari lokasi rumah pemilik, yang dikawal oleh beberapa aparat kepolisian. “Aksi dan tindakan yang kami lakukan sebagai bentuk puncak kekecewan pedagang daging di Bukittinggi atas lambatnya respon dari Pemko Bukittinggi untuk mengamankan daging sapi impor yang dijual oleh pihak distributor di Bukittingi,” kata Ketua Pemuda Persada Bukittinggi Eri Datuak Paliang Gagah usai mengeluarkan daging impor tersebut dari rumah distributor. Menurut Eri, pedagang sudah merasa kesal terhadap penjualan daging ilegal ini karena pemerintah daerah tidak juga mengambil tindakan untuk melarang dan menutup tempat penjualan daging ilegal tersebut. Bahkan persoalan ini sebelumnya juga telah disampaikan pedagang kepada DPRD melalui pertemuan yang dihadiri oleh OPD terkait. Namun hingga saat ini nyatanya pihak terkait tidak juga turun ke lokasi untuk menutup tempat penjual daging impor tersebut. “Kami sudah sangat dirugikan

dengan adanya penjualan daging impor yang tidak memiliki izin resmi. Berhubung tidak adanya tindak lanjut dari pemerintah daerah untuk melarang perdagangan daging impor di Bukittinggi, maka kami dari Persada mengambil tindakan dengan mendatangi lokasi dan mengeluarkan secara paksa daging ilegal tersebut dari rumah pemilik,” ungkap Eri didampingi Wakil Ketua Persada Boy Malin dan sejumlah pedagang daging lainnya. Diakuinya, penjualan daging sapi impor di Bukittingggi telah merugikan bagi pedagang dan mengganggu jual beli pedagang. Harga jual daging sapi impor ilegal tersebut jauh di bawah harga pasaran yang dijual seharga Rp70 ribu/kilogram. Sementara untuk daging segar pedagang menjual seharga Rp120-130 ribu/kilogram. Selain merugikan pedagang kata Eri, ada indikasi daging impor yang dijual itu tidak layak dikonsumsi, karena saat disita ditemukan daging yang kadaluarsa, dan warna dagingnya juga tidak segar. “Kami pe dagang daging di Bukittinggi menolak

penjualan daging sapi impor tersebut. Untuk Bukittinggi, pasokan daging segar yang kami jual masih mencukupi, bahkan berlebih. Untuk itu kami meminta kepada pihak terkait untuk dapat mengusut peredaran daging impor tersebut,” ungkap Eri. Terpisah, Kapolsek Bukittinggi, Kompol Zahari Almi menjelaskan, dalam aksi yang dilakukan pedagang tersebut, pihak kepolisian sifatnya hanya mengamankan situasi di lapangan. Sedangkan untuk masalah penindakan selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada Pemko Bukittinggi. “Kami sifatnya hanya mengamankan. Tindak lanjut kasus ini akan kami serahkan kepada pemerintah daerah. Sampai saat ini belum ditemukan tindak pidana dalam kasus tersebut,” ujar Kapolsek. Pantauan Haluan, dalam aksi yang dilakukan oleh pedagang, penjual daging impor ini tidak berada di tempat, dan rumah si penjual juga di kunci rapat. Daging yang dikeluarkan secara paksa oleh pedagang ini akhirnya diamankan dan disita oleh pihak Satpol PP Bukittinggi. (h/tot)

Basko ............................................. Dari Halaman. 1 habis pikir atas tindak sewenangwenang juru sita Pengadilan Negeri (PN) Padang, yang mengomandoi jalannya eksekusi lahan di atas tanah bersertifikat sah miliknya. Sebab, dalam perkara perdata yang dimenangkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) atas PT Basko Minang Plaza (BMP) dan PT Kereta Api Indonesia, dia hanyalah pihak ketiga. “Yang berperkara bukan saya. Objek perkara antara PT BMP dengan PT KAI itu juga diduga berada di lahan parkir dengan luas 2.000an meter persegi. Seluruh lahan parkir itu luasnya 5.000-an meter persegi. Tapi lihatlah, yang dieksekusi itu seluruh lahan parkir, ditambah bangunan hotel dan mall saya yang hendak dirubuhkan,” kata H. Basrizal Koto di hadapan wartawan. Bila ditotal, semua lahan yang dinilai dieksekusi tanpa landasan hukum yang jelas tersebut, diperkirakan Basko memiliki luas 7.000-an meter persegi. Melesat jauh dari luas objek perkara antara PT KAI dengan PT BMP yang hanya 2.000-an meter persegi. Padahal di atas lahan tersebut, jelasnya telah terbit sertifikat atas nama dirinya, yaitu SHGB 200, 201, dan 205. Sejumlah sertifikat itu bahkan telah digugat PT KAI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk dibatalkan. Hasilnya, gugatan itu mental hingga tingkat Mahkamah Agung (MA). Artinya hingga detik ini, lahan-lahan yang dieksekusi itu masih sah sebagai milik H. Basrizal Koto. “Ini benar-benar tidak masuk akal. Bahkan saya sedang melakukan gugatan perlawanan atas rencana eksekusi ini. Karena tanah itu ada sertifikat saya yang resmi diterbitkan oleh BPN. BPN itu kan negara. Saya tak habis pikir apa arti semua ini. Harusnya karena saya sedang ajukan perlawanan di pengadilan, pengadilan itu tidak melaksanakan eksekusi dulu,” kata Basko lagi. Setelah tidak ada lagi harapan untuk mempertahankan hak miliknya yang ia peroleh dengan cara yang sah, Basko mengaku melunak dan mempersilakan PT KAI menunjukkan aset mana yang bersengketa, mempersilakan BPN melakukan pengukuran, dan mempersilakan juru sita melakukan eksekusi. Namun tanpa ia sangka, hotel dan mall miliknya pun ikut serta akan dirubuhkan. Seharusnya, kalau memang sesuai dengan klaim PT KAI, Basko menilai yang akan dieksekusi itu hanyalah lahan kosong perparkiran mobil, tidak lebih dari itu. Namun entah dengan alasan apa, hampir seluruh lahan di lokasi Basko Hotel dan Basko Grand Mall hendak dihantam oleh alat berat. “Hotel dan mall saya ditarget. Di dalamnya ada gas, genset, dan peralatan sensitif lain yang sangat mengancam keselamatan orang banyak jika diperlakukan semena-mena. Apa tidak ada berpikir sampai ke situ sebelum alat berat itu bergerak,” imbuhnya kesal. Ditambah lagi, ia merasa amat dirugikan oleh proses eksekusi yang dinilai tanp a landasan hukum yang jelas tersebut. Karena proses itu, banyak tamu hotel yang ketakutan dan tidak jadi menginap di hotel, ratusan karyawan terpaksa ia liburkan dan belum jelas nasib ke depan bagaimana, belum lagi sarana hotel seperti listrik dimatikan sepihak tanpa belas kasihan. “Hukum benar-benar tidak berlaku bagi saya. Keadilan benar-benar tidak

ada sama sekali. Saya akan mengadukan semua proses eksekusi ini kepada pihak yang berwenang. Sampai ke Mahkamah Agung akan saya adukan,” pungkasnya. Diundang Membangun Kampung Basko pantas sedih. Dia tidak menyangka, keputusannya untuk menerima undangan Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin pada tahun 90-an untuk membangun kampung halaman berakhir tragis. Kala itu, Basko diundang ke Padang bersama sejumlah pengusaha nasional asal Minang antara lain; Abdul Latief, Fachmi Idris, Is Anwar dan kawan-kawan. Gubernur Sumbar mengajak dia dan para perantau untuk membangun kampung dengan berinvestasi dan membuka lapangan kerja. Dari undangan gubernur itu, lahirlah Nagari Development Center (NDC), tapi tidak jalan sesuai harapan. “Akhirnya saya dengan dorongan Gubernur Sumbar, Hasan Basri Durin, tergerak untuk buka usaha mall di Kota Padang. Untuk mendukung rencana investasi itu, Pak Gubernur memperkenalkan saya dengan Djohan Makmur, pemilik tanah HGB Nomor 04 seluas 11.750 M2 di Air Tawar Timur atas nama PT Pembangunan Padang. Itu cikal bakal saya berinvestasi di kampung halaman,” paparnya. Kemudian, setelah Basko berkenalan dan atas kecocokan harga tanah tersebut dilakukan jual beli di hadapan Notaris Hajjah Deetje Farida Djanas, SH dengan akta No. 4/6/Pu/JB/1992 tanggal 12 Juni 1992, dan terbitlah sertifikat HGB 72 atas nama H Basrizal Koto seluas 8585 M2 dengan masa berlaku sampai tahun 1993. Pada 23 Agustus 1994, sertifikat HGB 72 berubah menjadi sertifikat HM 160 atas nama H Basrizal Koto dengan luas tetap 8585 M2. Pada 10 Agustus 1996, tanah sertifikat HM 160 dimasukkan sebagai penambahan setoran saham H Basrizal Koto pada PT Basko Minang Plaza (BMP). Maka SHM 160 pun berganti menjadi sertifikat HGB 141 atas nama PT BMP dengan luas tetap 8.585 M2. Di atas lahan inilah pertama kali berdirinya mall Minang Plaza yang kemudian berkembang menjadi Basko Grand Mall dan Basko Hotel. Sedangkan sisa tanah seluas 3165 M2 (tanah asal 11.750 M28585 M2) belum dit erbitkan sertifikat oleh pihak BPN dikarenakan ada masyarakat yang tinggal di atasnya atas nama Kasim cs. Sampai tahun 1994 dilakukan pembebasan tanah yang dihuni Kasim cs, dengan cara membayar ganti rugi kepada masyarakat antara lain Kasim, M Yunus, Ahmad Sarkawi, Norma, dll. Melalui panitia yang dibentuk Pemko Padang bersama Camat Padang Utara waktu itu, Fabian dan Lurah Air Tawar Timur, saya memberikan ganti rugi atas delapan rumah warga yang ada di sana. Ditambah pembelian baru seluas 2679 M2 melalui Tim Pemko yang diketuai Camat Fabian tanah negara eks Verponding 1650 lainnya. Pada tahun 2010 sisa tanah pembelian melalui PT Pembangunan Padang ditambah tanah pembelian baru (3.165 M2 + 2.679 M2=5.844 M2) diajukan permohonan penerbitan sertifikat ke Kantor Pertanahan Kota Padang dan terbitlah sertifikat HGB masing-masing yang 3.165 M2: HGB 200, 201 dan HGB 205. Sedangkan pembelian baru 2.679 M2 terbit sertifikat HGB 203 dan

 Redaktur: Bhenz Maharajo

204. Tanah seluas 5.844 M2 dengan sertifikat HGB atas nama H Basrizal Koto ini disewa oleh PT BMP dan digunakan sebagai lahan parkir. Kontrak sewa lahan parkir ini tercatat atas nama H Basrizal Koto dengan PT BMP Nomor 169/PSM/BGM-PDG/VII/ 2012 tanggal 1 Juli 2012 dengan perpanjangan No.201/PSM/BGM/ VII/2017. Sejak tanah itu dibeli tahun 1992 sampai pembebasan tanah yang ditempati Kasim Cs sampai terbitnya sertifikat HBG 200, 201 dan 205 tahun 2010 lalu, tidak ada satu orang/pihak pun yang menyanggah dan keberatan. Apalagi tanah itu, sejak 1994 telah ditimbun dan pagar dengan cara melanjutkan pagar sebelumnya semasa ditempati Kasim Cs. “Masalah baru muncul pada 1 November 2011. Pimpinan dan ratusan karyawan PT KAI, merusak dan memancang areal PT BMP dengan alasan tanah saya sertifikat 200, 201 dan 205 itu, adalah milik PT KAI dengan bukti Grondkaart 1888. Tindakan pengrusakan dan pemancangan besi oleh PT KAI, terjadi kembali untuk kedua kalinya pada 6 Juni 2015,” tutur Basko. Rugi Ratusan Juta Eksekusi yang dilakukan mengganggu bisnis hotel dan grand mall. Khusus hotel, kerugian mencapai ratusan juta karena banyak panitia acara membatalkan agendanya. Selain itu, para tamu juga terpaksa dipindahkan. Accounting Premiere Basko Hotel, Sonya Nindya Sari mengaku tidak menyangka akan diadakanya eksekusi. “Saya merasa terkejut dan tidak menyangka kalau akan dieksekusi seperti ini. Semua karyawan saya lihat sangat terkejut. Eksekusi ini tentunya sangat mengganggu pekerjaan kantor, apalagi saya dari accounting tidak bisa melaksanakan kegiatan karena kantor kami yang salah satunya menjadi imbas eksekusi,” bebernya. Sedangkan Ardi sastra mengatakan, eksekusi yang dilakukan PT KAI sangat arogan. “Saya sangat merasa kehilangan, merasa rugi dan tentunya sangat kecewa karena menurut saya eksekusi ini terlalu arogan tanpa ada pertimbangan terlebih dahulu. Bagian yang dieksekusi merupakan jantung operasional hotel dan mall,” ujarnya. Akibat dari eksekusi ini, banyak pesanan hotel yang harus dibatalkan. “Hari ini ada 5 acara yang akan dilaksanakan di Hotel Basko, tapi kami harus membatalkan karena aliran listrik padam dan kegaduhan akibat pelaksanaan eksekusi. Kalau listrik belum bisa hidup, operasional tentunya belum bisa jalan sebagaimana mestinya. Tentunya ini akan berimbas kepasa nasib 200 karyawan hotel dan sekitar 1.000 lebih karyawan mall,” paparnya. Marketting Manager, Rico mengungkapkan, seharusnya ada toleransi waktu dari pihak PT. KAI. “Kami dari karyawan tidak mengetahui akan ada eksekusi hari ini. Harusnya ada jeda waktu yang diberikan pihak PT KAI untuk kita agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari mencari hotel pengganti dan lainnya,” ungkap Rico. Akibat dari pelaksanaan eksekusi, Basko Hotel harus mendapatkan kerugian ratusan juta. “Estimasi saya masalah kerugian itu mencapai Rp200 juta sehari. Ada 5 acara yang dibatalkan dan ada banyak tamu yang harus dipindahkan ke hotel lain,” katanya. (h/isq/mg-hen/mal)

 Layouter: Syamsul Hidayat


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

Daerah 3T Masih Terkendala Jaringan PADANG, HALUAN — Tahun sekarang, total SMA/SMK di Sumbar yang bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diperkirakan masih berada diangka 85 persen lebih.

DPK Padang Panjang Bentangkan Lapak Baca PADANG PANJANG, HALUAN — Berbagai upaya untuk menumbuhkan minat baca selalu dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melalui dinas perpustakaan dan kearsipan. Salah satu langkah, yakni membuka lapak baca di sekolah pada jam istirahat. Lapak baca yang diagendakan ke setiap sekolah yang ada di Kota Padang Panjang ini dilakukan pada saat siswa sedang istirahat, seperti yang telah digelar di MAN 3 Kota Padang Panjang, Selasa (16/1) kemarin. Tampak antusias para siswa untuk menghampiri mobil biru yang penuh dengan aneka buku tersebut. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) melalui Kepala Bidang Perpustakaan Joni Aldo mengatakan, mudahmudahan dengan datangnya perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah ini dapat menambah minat baca dari siswa yang sedang menuntut ilmu di Kota Padang Panjang ini. “Kegiatan ini kita lakukan semata-mata agar menambah minat baca dari para pelajar di Kota ini,” kata Joni Aldo. Joni Aldo menambahkan, dinas perpustakaan saat ini mempunyai buku khasanah intelektual Minangkabau dan juga pada tahun ini perpustakaan akan menambah koleksi buku semua karangan Buya Hamka. “Saat ini kita akan melengkapi koleksi buku semua karangan Buya Hamka, jadi untuk masyarakat jangan lupa untuk mengunjungi perpustakaan kita yang buka selama tujuh hari kusus Sabtu dan Minggu dibuka pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dan hari kerja kita buka layanan pukul 08.00 WIB sampai habis jam kerja,” jelas Joni Aldo. (h/pis)

PARA siswa mengikuti lapak baca di MAN 3 Padang Panjang. APIZ JACKSON

BERDISKUSI — Bunda PAUD Kota Padang, Harneli Bahar berdiskusi dengan jajaran guru usai peresmian APE PAUD Restu Ibu. HUMAS

APE PAUD Restu Ibu Diresmikan Bunda PAUD PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus memperkuat lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan pembinaan dan pemberian bantuan berupa Alat Permainan Edukatif (APE). Salah satu PAUD yang mendapatkan bantuan berupa APE adalah PAUD Restu Ibu, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo. Bunda PAUD Kota Padang, Hj Harneli Bahar saat peresmian APE tersebut mengatakan, penguatan fungsi PAUD sebagai wadah bermain dan belajar bagi anak adalah sebuah keniscayaan. Hal ini patut menjadi perhatian bersama, bukan saja pemerintah, tetapi juga masyarakat. “Karena pentingnya keberadaan PAUD sebagai wadah belajar dan bermain bagi anak, patut jadi perhatian kita bersama untuk pengembangannya,” kata Harneli Bahar d i sela pengguntingan pita menandai peresmian APE tersebut, Rabu (17/1). Menurut istri Walikota Padang itu, pertumbuhan PAUD

juga ditentukan oleh perhatian lurah dan camat serta SDM pengurusnya. Bila perhatian tingkatan pemerintahan di bawah bagus, past i akan akan berdampak atas kemajuannya. “Peran kecamatan dan kelurahan dalam mendorong kemajuan PAUD memang sangat diharapkan,” ujarnya. Pada kesempatan itu, istri Walikota yang akrab disapa Ummi itu juga turut menggalang dana atau ‘badoncek’ bersama yang hadir untuk membangunkan sebuah toilet untuk PAUD Restu Ibu. Camat dan para luruh, serta tokoh masyarakat yang hadir diajak pula ‘badoncek”. Sementara itu, Camat Nanggalo, Teddy Antonius mengatakan, berdirinya PAUD Restu Ibu tidak lepas dari peran dan kesungguhan para kader posyandu dan PKK. Lokasi yang dulunya tempat pembuangan sementara bagi warga di perumahan Siteba, akhirnya bisa disulap sebagai tempat pendidikan anak usia dini. Sekarang semakin representatif

dengan dilengkapi APE yang memadai di sisi bangunannya. “Setelah mendapatkan bantuan APE yang representatif, PAUD Restu Ibu sudah semakin baik. Hanya saja belum ada tempat toilet yang memadai, sehingga ini perlu jadi perhatian bersama,” kata Camat Teddy. Dari hasil “badoncek” mendadak yang digalang Bunda PAUD dirasakan belum mencukupi, sehingga perlu pengajuan penambahan bantuan melalui dinas terkait. “Sekiranya belum mencukupi dari dana yang digalang, kita akan ajukan bantuan pembuatan toilet ke dinas terkait,” tukas Teddy. Senada, Magdalena selaku pengurus PAUD juga mengharapkan bantuan dari donatur atau dinas di Pemko Padang untuk melengkapi sarana dan prasarana. “Dengan sarana dan prasarana yang lebih lengkap, kita bisa menerima murid lebih banyak lagi. Kita utamakan menerima anak-anak di lingkungan terdekat,” ujarnya. (h/vie/rel)

11 SMP dan 8 MTs Pariaman Ikut UNBK PARIAMAN, HALUAN — Empat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Pariaman melaksanakan UNBK secara Mandiri. Keempat sekolah itu adalah SMPN 1, SMPN 4, SMPN 5 dan SMPN 6. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kasni kepada Ha-

luan, kemarin mengatakan, sejak tahun lalu empat sekolah tersebut sudah UNBK secara mandiri. Dan secara keseluruhan semua SMP di kota ini sudah mengikuti UNBK sejak tahun ajaran 2016/2017. Menurut Kasni didampingi Kasi Kurikulum, Emri Joni, sekolah peserta UNBK sekarang, jelas bertambah, karena semua MTs di kota ini

mengikuti UNBK, tidak seperti tahun lalu. Untuk pelaksanaan UNBK yang lancar, dilakukan simulasi dengan tiga tahap simulasi UNBK dengan dua mata pelajaran dan waktunya selama dua hari. Simulasi tahap 1 sudah dilakukan dan tahap 2 pada 2324 Februari 2018 dan tahap tiga pada 20 sampai 21 Maret 2018. “Kini kegiatan simulasi hanya

tiga tahap. Pertahap selama dua hari dengan dua mata pelajaran,” kata Kasni. Dikatakannya, jumlah sekolah yang UNBK di Kota Pariaman sembilan SMPN, dua SMP swasta, tiga MTs Negeri dan lima MTs swasta. ”Jadi semua sekolah di Kota Pariaman tahun ini, UNBK tidak ada lagi yang ujian tulis kertas pada ujian

LINGKUNGAN SDN 29 Dadok Tunggul Hitam yang asri dan bersih menuju Adiwiyata Mandiri. VALON

PADANG, HALUAN — Memiliki lingkungan yang bersih, nyaman dan asri, menjadi dambaan setiap sekolah. Untuk mewujudkan hal itu perlu dukungan dari semua pihak, tidak saja tugas warga sekolah, melainkan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. Menerapkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan mengantar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Dadok www.harianhaluan.com

Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, meraih Adiwiyata tingkat Kota Padang pada tahun 2014 dan Adiwiyata tingkat provinsi pada tahun 2015. Kepala SDN 29 Dadok Tunggul Hitam, Gusniarti mengatakan, tingginya partisipasi dan perhatian tidak hanya sekolah, bahkan masyarakat Dadok Tunggul untuk menyelenggarakan penghijaun di sekolah.

Untuk saat ini saja, kita sudah memiliki 17 sekolah binaan,” ujarnya. Lanjutnya, SDN 29 Dadok Tunggul Hitam memiliki sarana 12 ruang belajar, pustaka, toilet, kantin, ruang UKS dan juga menciptakan komposter, biopori, green house dan kebun sekolah. Untuk anggaran yang diperlukan dalam penghijaun sekolah dapat bantuan dari dana BOS, komite dan swadaya masyarakat. “Untuk menyediakan anggaran, komite sekolah merangkul semua elemen mulai dari kelurahan, RW/RT dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) melalui musyawarah untuk kemajuan sekolah,” imbuhnya . Untuk penunjang akademik murid, pihak sekolah memberikan apresiasi bagi murid yang berprestasi berupa piagam dan reward. Bagi pemuncak kelas, juara satu dan dua setiap kelas akan diumumkan sebagai juara umum sekolah dan sudah berjalan selama enam tahun lebih. Tidak hanya itu, untuk

Ia juga memaparkan, pelaksanaan UNBK SMA/SMK akan dilakukan dari tanggal 2 sampai 11 April. Tanggal 2 sampai 5 April akan dilangsungkan ujian untuk SMK. Sementara 9 sampai 11 April untuk SMA. Bagi sekolah yang masih melaksanakan ujian tertulis jadwal akan disamakan. Meski tahun sekarang Sumbar belum bisa menyelenggarakan UNBK 100 persen, lanjut dia, tahun 2019 ditarget seluruh sekolah di Sumbar sudah bisa mengikuti ujian berbasis komputer ini. Salah satu upaya yang dilakukan, dinas pendidikan akan mengajukan pembangunan towertower penangkap sinyal internet melalui dana APBD untuk daerah 3T tadi. Hal ini, menurut dia, memungkinkan ditanggung dengan APBD. Sebab, jika hanya mendirikan tower untuk penangkap jaringan internet saja, biayanya tidak akan terlalu besar. Sebelumnya, Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Rafdinal meminta seluruh SMA dan SMK sederajat di provinsi itu agar mempersiapkan UNBK 2018 sejak jauh hari. “Persiapan UNBK untuk 2018 hendaknya dimulai dari sekarang, agar ketika mendekati waktu pelaksanaan ujian sekolah tidak kesulitan. Jangan sampai server atau jaringan bermasalah ketika ujian yang diikuti siswa sedang berlangsung,” ujarnya. (h/len)

KEPALA Kantor Kemenag Kabupaten Solok memberikan motivasi kepada siswa MTsN 3 Solok saat menjadi pembina upacara pada madrasah yang berada di Nagari Alahan Panjang tersebut, Senin (15/1). WANDI MALIN

MOTIVASI SISWA MTSN 3 SOLOK

nasional,” sebut Kasni. Ditambahkannya, total siswa SMP dan MTs di Kota Pariaman yang jadi peserta UNBK sebanyak 2.309 siswa. Dan sesuai jadwal ujian nasional dilaksanakan pada tanggal 2, 3, 4 dan tanggal 8 Mei 2017. “Begitu juga dengan ujian susulan akan berlangsung tanggal 22-23 Mei 2018,” ungkapnya. (h/tri)

SDN 29 Dadok Tunggul Hitam Menuju Adiwiyata Mandiri Saat ini, SDN 29 Dadok Tunggul Hitam sedang berbenah dan kesiapan sudah mencapai 85 persen mengikuti penilaian untuk Adiwiyata Mandiri yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2018 mendatang. “Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada semua pihak sekolah dan warga setempat yang mau membantu dan menyukseskan, agar terwujudnya sekolah yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri,” katanya, kemarin. Ditunjuk sebagai ketua pelaksana lingkungan hidup, Gusniarti terus berkoordinasi dengan karyawan dan mengumpulkan bahan yang perlu dipersiapkan, berupa aplikasi administrasi sekolah dan dokumen lainnya, serta memberikan sosialisasi pentingnya peduli lingkungan hidup dan perlu ditanamkan dalam diri siswa akan sadar lingkungan. “Saat ini kita sudah mengirimkan bahan-bahan untuk penilaian ke pusat dan juga memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah binaan.

Sekretaris Pelaksana UNBK Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumbar, Irman menyebutkan, s alah satu penyebab belum semua sekolah bisa menyelenggarakan UNBK, karena masih terkendala sarana prasarana, serta jaringan. Untuk persoalan jaringan, umumnya dialami oleh sekolah yang berada di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T). Daerah 3T tersebut, yakni di Kabupaten Mentawai, Solok Selatan (Solsel), dan Pasaman Barat (Pasbar). Dikatakan Irman, pada daerah 3T tadi, pelaksanaan ujian nasional masih akan menggunakan sistem tertulis. Ia mencontohkan, di Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada wilayah tersebut persoalan jaringan masih mendominasi, sehingga diperlukan towertower untuk menangkap koneksi internet agar pelaksanaan UNBK di sana dapat terwujud. “Perihal sarana dan prasarana, yang bisa dibilang 100 persen memadai hanya di wilayah perkotaan,” katanya saat berbincang dengan Haluan, kemarin. Ia menerangkan, dari 600 lebih SMA/SMK di Sumbar, yang belum bisa mengikuti UNBK tahun sekarang ada sekitar 90 sekolah. Penyebabnya karena tadi, tidak memenuhi syarat dari segi sarana dan prasarana komputer dan sarana penunjang lainnya.

sekolah juga memberikan hadiah bagi murid yang mampu menyampaikan visi dan misi sekolah secara lisan dan hafalan ayat-ayat Alquran yang dilaksanakan setiap hari Senin. “Kita memberikan penghargaan berupa reward bagi murid yang berprestasi dan menekankan amalan-amalan, seperti hafalan surat pendek, bahkan murid telah ada yang hafal 1 Juz Alquran,” tambahnya. Senada dengan itu, pengurus komite sekolah, Indra Kamaruddin mengatakan, rencana untuk ke depannya penghargaan tidak hanya diberikan untuk murid, tetapi juga kepada orangtua siswa, saat penerimaan rapor setiap orangtua murid juga akan diuji kemampuannya berupa pertanyaan, agar para orangtua peduli pentingnya ilmu pengetahuan. “Kita juga apresiasi orangtua murid tidak hanya mengantarkan dan menjemput ke sekolah, tetapi juga harus tahu ilmu pengetahuan yang telah lama terpendam,” candanya. (h/mg-vln)

Kakankemenag Minta Siswa Berakhlak Mulia AROSUKA, HALUAN — Menjadi siswa madrasah, sejatinya menumbuhkan rasa bangga bagi para siswa kala berada di tengah masyarakat. Karena, siswa madrasah memiliki kemampuan lebih dari siswa sekolah umum. Di samping dibekali ilmu pengetahuan umum, para siswa madrasah juga dibekali dengan pendidikan dan pengetahuan agama. “Kini tinggal lagi bagaimana memberdayakan diri dengan ilmu yang telah diperoleh dan dimiliki oleh siswa,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, Alizar Chan saat memotivasi siswa menjadi pembina upacara bendera di MTsN 3 Solok di kawasan berhawa sejuk Alahan Panjang, Senin kemarin. Dalam arahannya, Alizar mendorong siswa untuk generasi muda berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan, serta menguasai teknologi yang didapat dibangku madrasah. Pihaknya mengajak, para siswa juga memberikan contoh yang baik bagi siswa lain tentang kelebihan menuntut ilmu di madrasah dalam kehidupan di lingkungannya masing-masing. “Siswa Madrasah harus memiliki akhlak yang mulia, yang menjadi contoh bagi masyarakat. Kapan perlu

 Redaktur: Nasrizal

menjadi penggerak kegiatan keagamaan di masyarakat,” ujarnya. Sementara terkait ujian nasional 2018 yang tidak lama lagi akan dijalani siswa kelas IX, Alizar meminta siswa untuk mempersiapkan diri baik ilmu, mental dan kemampuan teknologi. Karena sesuai tuntutan zaman, ujian sekarang memadukan antara ilmu pengetahuan dan teknologi. “Agar kita tidak terbebani dengan kondisi, diperlukan kesiapan mental yang dibarengi dengan keimanan, agar semua berjalan di bawah Ridho Allah,” ucapnya. Menutup arahannya, tak lupa Alizar mengajak keluarga besar MTsN 3 Solok sebagai motivator dan penggerak program pemerintah maupaun kementerian agama, yakni Magrib Mengaji dan Subuh Berjamaah. “Ini sebagai upaya pemerintah untuk menciptakan generasi Qurani yang dibarengi dengan kehidupan Islami berlandaskan nilainilai Islam,” pungkasnya. Selesai upacara, Alizar yang didampingi oleh Kasi Penmad Syamsul Bahri juga menggelar pertemuan dalam rangka silaturahmi dengan tenaga pendidik dan kependidikan di MTsN 3 Lembah Gumanti. (h/ndi)  Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

9

667 ASN Bakal Pensiun di 2018 PADANG, HALUAN — Komisi I DPRD Kota Padang meminta Pemko Padang mengambil sikap terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam kampanye politik. “Kami harap pemerintah menindaklanjuti adanya laporan ke DPRD Kota Padang, yang menyatakan bahwa ada ASN yang terlibat politik praktis,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Azirwan, Kamis (18/1). Kabag Pemerintahan, Asisten I Pemko Padang dan Camat se Kota Padang, agar mendata siapa saja ASN yang terlibat dalam kampanye pilkada terselubung ini. Termasuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Baperjakat, untuk menindak lanjuti kebenaran laporan tersebut. “ Hal ini didasari karena ASN dilarang dalam aturan, untuk ikut serta menjadi team sukses ataupun relawan salah satu pasangan calon,” ujarnya. Selain itu, 11 camat se Kota Padang telah melaksanakan tahapan pilkada sejak 2017 sesuai aturan yang berlaku. “Untuk itu, jelang pilkada 2018 ini agar ada penambahan pengawai kontrak. Karena banyak ASN yang pensiun di tahun 2018,” tambahnya. Berdasarkan data BKD Kota Padang dan Kabag Pemerintahan, untuk tahun 2018 tercatat ASN yang pensiun sebanyak 667 orang. Terdiri dari, Eselon 2 sebanyak 4 orang, Eselon 3 sebanyak 11 orang, Eselon 4 sebanyak 121 orang, Eselon 5 sebanyak 136 orang, Fungsional sebanyak 8 orang dan Guru 387 orang. Pemilih pemula tahun 2018, sebanyak 20 persen. ”Tapi belum ada upaya KPU Kota Padang untuk mensosialisasikan, kepada pemilih pemula,” tambahnya. Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Zaharman berharap, tidak satupun ASN terlibat dalam kampanye pilkada ini, tapi bagaimana disaat tahun politik ini ASN semakin meningkatkan pelayanannya. “Bagi ASN yang terlibat dalam politik, agar segera disikapi dan diberikan sanksi yang jera. Apalagi, jelang pilkada ini banyak juga ASN yang bakal pensiun maka harus dimaksimalkan (h/ade) bekerjanya,” ujarnya.(h/ade)

PELAJAR DIAMANKAN — Petugas Satpol PP mengamankan 20 pelajar yang kedapatan keluyuran saat jam pelajaran masih berlangsung, Kamis (18/1).

KELUYURAN SAAT JAM PELAJARAN

20 Pelajar Terjaring Razia PADANG,HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menertibkan puluhan pelajar dari berbagai sekolah yang kedapatan keluyuran saat jam pelajaran. Mereka ditertibkan petugas saat melakukan patroli di kawasan Pondok, Simpang Tinju, dan Pantai Air Manis. Kamis (18/1). Pelajar tersebut berasal dari tingkatan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Di kawasan Pondok Kecamatan Padang Selatan, petugas

Pol PP mengamankan sebanyak 11 orang pelajar di salah satu warung. Lalu petugas melanjutkan ke kawasan Simpang Tinju Kecamatan Nanggalo. Empat orang pelajar juga terpaksa diamankan karena kedapatan asyik bermain internet, dan masih memakai seragam sekolah di salah satu warung in-

ternet (warnet). Kemudian, lima orang pelajar ditertibkan Petugas di Pantai Air Manis Padang. ”Total 20 pelajar diamankan oleh petugas. Mereka kedapatan keluyuran disaat jam pelajaran masih berlangsung,” kata Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison. Dikatakan Yadrison, pelajar yang terjaring terpaksa diamankan petugas ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka. Untuk diproses dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan. Selain

TARGETKAN PAD RP12 MILIAR

DLH Genjot Retribusi dari Lumpur Tinja

ILUSTRASI petugas kebersihan

www.harianhaluan.com

IST

PADANG, HALUAN — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang targetkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2018 sebesar Rp12miliar. Target PAD tahun ini meningkat cukup tajam dibanding tahun lalu. Kepala DLH Al Amin saat dijumpai Haluan, Kamis (18/1) di kantornya menyampaikan, meski target PAD tahun ini cukup jauh meningkat, ia tetap optimis. Upaya maksimal akan tetap dilakukan untuk p enca paian PAD tersebut. “Dua tahun belakangan PAD kita melebihi 100 persen. Namun, tahun ini targetnya cukup meningkat dan kita akan upayakan sebaik mungkin,” ujarnya. Al Amin menyampaikan, ada empat bidang dalam pengupayaan retribusi. Diantaranya penge-

lolaan sampah, Tempat Pemakaman Umum (TPU), lumpur tinja dan jasa labor. Sementara itu, Al Amin juga mengatakan bahwa DLH terus mengimbau supaya masyarakat bisa memperkecil sampahnya. Bagaimana sampah masyarakat bisa berkurang dari biasanya. “S ebenarnya yang kita mau bagaimana sampah ini tidak banyak dan kota menjadi bersih. Itu tujuan u tama kita,” tambahnya. Selain itu, ia juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan TPU yang sudah disediakan di bagian selatan. “TPU yang sudah ready khusus di bagian selatan masih kosong. Belum ada masyarakat yang meninggal dikuburkan di Bungus tersebut. Kita berharap masyarakat bisa memungsikannya,” pungkasnya. (h/win)

itu pihak sekolah dan orang tua juga di panggil . “Orang tua serta pihak sekolah mereka kita panggil ke Mako, agar mengetahui kegiatan anaknya,”jelas Yadrison. Selain itu, petugas Pol PP juga menertibkan 12 orang anak punk Kamis dini hari (18/ 1), sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka didapati di Kawasan Ruang terbuka Hijau (RTH) tepatnya di rumah Bagonjong lapangan Imam Bonjol. ”Padahal sudah larut malam, tetapi mereka didapati

masih berkumpul bercampur antara laki-laki dan perempuan. Untuk itu, guna menghindari terjadinya perbuatan yang tidak diinginkan. Mereka kami amankan,”sebutnya. Dari 12 orang anak punk itu, empat orang diantaranya adalah wanita. Selanjutnya, pihak Pol PP berkordinasi d engan Dinas Sosial Ko ta Padang, agar diberikan pembinaan. ”Mereka yang tertangkap terlebih dahulu kami suruh untuk membersihkan Mako,” ucapnya (h/mg-mel)

Baznas Belum Sentuh Anak Terlantar PADANG, HALUAN — Dari data Dinsos Sumbar 2017, untuk Padang tercatat ada 834 anak yang dikategorikan anak terlantar. Sementara data se Sumbar tercatat sebanyak 51.672 orang. Mengenai itu, terkait dengan keberadaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang katanya memegang teguh prinsip untuk penyaluran zakat berdasarkan enam program. Salah satunya, yaitu penyaluran zakat untuk anak terlantar, masih belum bisa meminimalisir angka keterlantaran itu. Bahkan untuk kasus itu sendiri, sudah masuk dalam program Padang Peduli. Namun kurangnya koordinasi antar Dinas Sosial Kota Padang dengan Baznas membuat pemetaan program untuk penyaluran be rimbuh

 Redaktur: Afrianita

kendala. Itu terjadi karena kurangnya koordinasi antar Dinas Sosial Kota Padang dengan Baznas. Hal itu diakui sendiri Ketua Baznas Padang Episantoso, kepada Haluan, Kamis (18/1). “Belum ada diusulkan. Kalau ada akan kita bicarakan bersama,” katanya. Terkait dengan itu, Koordinasi yang sudah terjalin saat ini adalah terkait pembinaan anak jalanan, dan pengemis. Dalam program itu, anak jalanan dirumahkan di panti Air Dingin, dan kemudian diberikan pelatihan. “Yang sudah ada kerjasama dengan Dinsos saat ini, menangani anjal. Dari baznas kita membantu pendidikan, kesehatan, pengajian, dan lainnya,” papar Episantoso (h/mg-rei).

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

PILKADA SERENTAK JUNI 2018

Padang Punya 16.077 Pemilih Pemula PADANG, HALUAN — Jumlah pemilih pemula mengalami peningkapan di Kota Padang, sebelumnya KPU Kota Padang memproyeksikan peningkatan jumlah pemilih pemula pada Pilkada serentak 2018 mencapai 15-20 persen, dibanding pilkada sebelumnya.

DPRD Baubau Belajar Investasi ke Padang PADANG, HALUAN — Pemko Padang, Kamis (18/1) menerima kunjungan kerja (kunker) dari DPRD Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sulteng). Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Baubau Ahadyat Zamani itu mengangkut 9 anggota DPRD gabungan Komisi I, II dan III disertai unsur sekretariat dewan. Walikota diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dian Fakri bersama beberapa pimpinan OPD terkait menyambut dengan dialog bersama di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Balaikota. Ahadyat Zamani menyampaikan, maksud dan tujuan kunker ke Padang sekaitan ingin mendapat masukan sekaligus meninjau langsung kemajuan ibukota provinsi Sumatera Barat itu. Dalam hal ini katanya, khusus terkait upaya manajemen investasi daerah dan pengembangan pariwisata di bidang kelautan. “Kita ketahui Padang berada di posisi strategis sebagai sebagai pintu gerbang barat Indonesia dari Samudera Hindia. Itu pun hampir sama di Bau-bau yang terletak di bagian selatan Provinsi Sulteng, berada di Pulau Buton dan berbatasan langsung dengan Selat Buton,” sebutnya. Dia menyebutkan, sementara untuk wilayah meliputi 8 kecamatan dan 43 kelurahan dengan jumlah penduduk berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2017 tercatat sebanyak 154.487 jiwa. “Jadi Kota Baubau sendiri memiliki visi dan misi menjadi pusat perdagangan dan pelayanan jasa dengan gencar menggerakkan sektor produktif. Maka itu kita perlu masukan dengan melakukan kaji banding ke Pemko Padang yang lebih dulu maju dalam hal itu,” tuturnya. Dian Fakri mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut kunjungan kerja tersebut. Menurutnya hal ini patut disyukuri karena Padang terus dipilih berbagai pihak sebagai tujuan studi banding. “Kita di Padang memang terus berbenah, mengembangkan dan memajukan kota dari berbagai sektor. Sekaitan tema kunker dari DPRD Baubau kali ini menurutnya cukup senyawa. Karena sesuai dari visi Kota Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya,” cetusnya. Disebutkannya, dalam mendorong investasi daerah Pemko Padang memiliki komitmen. Baik dalam bentuk kemudahan perijinan, fasilitasi, pendampingan bagi setiap investasi yang masuk. Selain itu kita juga siap menjadi pilot project dan percontohan secara nyata dan tuntas dalam mengoptimalkan posisi strategis daerah. “Alhamdulillah, Padang saat ini sudah berangsur menggeliat, dengan berbagai objek wisatanya, perdagangan serta terdapatnya belasan hotel berbintang, restaurant dan masih banyak lainnya.” tukasnya sembari memaparkan kondisi geografis, program pembangunan dan kemajuan Padang terkini. Dalam pertemuan bersama wakil rakyat dari kota yang memiliki benteng terluas di dunia, Benteng Keraton Kesultanan Buton itu, tampak hadir dari Pemko Padang diantaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Eyviet Nazmar, Kepala Bagian Administrasi Sekretaris DPRD Padang, Yuska Libra Fortuna dan Kepala Bidang Investasi DPMPTSP Richardi Akbar. Kedua belah pihak saling tanya jawab yang ditutup dengan saling tukar cenderamata. (h/ita)

www.harianhaluan.com

KAPAL SANDAR — Sebuah kapal bersandar di Pelabuhan Muaro Padang. Kapal nelayan bersandar di pinggir muara setelah pulang melaut. IRHAM

KOREM SELAMA TAHUN 2017

Komisioner KPU Kota Padang Chandra Eka Putra Kamis (18/1), jumlah pemilih pemula pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada 2015 sebanyak 13.398 orang. Dengan adanya pemutakhiran data penduduk, maka terjadi peningkatan hingga 20 persen. KPU memperkirakan, jumlah pemilih pemula pada Pilkada 2018 ini sebanyak 16.077 orang. Meski begitu, jumlah pasti penduduk yang memiliki hak pilih masih dalam proses pemutakhiran oleh KPU Kota Padang. Ia menyebutkan, data agregat kependudukan per kecamatan (DAK 2) teranyar Kota Padang sebanyak 883.767 orang. Kategori pemilih pemula ditujukan, untuk mereka yang sudah berusia 17 - 21 tahun pada saat pilkada yang berlangsung 27 Juni 2018. Demi menggaet pemilih pemula tersebut, agar menggunakan hak pilihnya sejumlah jurus dijalankan KPU Kota Padang. Pada 2017, KPU Kota Padang mengadakan jambore demokrasi pelajar tingkat Kota Padang yang menyasar siswa SMA yang sudah memiliki hak pilih. Tak hanya itu, KPU Kota Padang juga melakukan sosialisasi di media sosial dan sosialisasi ke sekolah. KPU juga menurunkan komisionernya ke sekolahsekolah, sebagai pembina upacara bendera untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilu kepada

siswa. ”Kami kira kegiatan tersebut untuk pemula cukup efektif dan menarik perhatian mereka, guna memanfaatkan hak pilihnya dengan benar,” katanya. Ia menerangkan, sosialisasi tersebut tidak hanya di tingkat pelajar SMA saja, tapi juga di kalangan mahasiswa d i Kota Padang. Sebab tidak menutup kemungkinan juga menjadi pemilih pemula. “Kami juga menggelar diskusi dengan mahasiswa di beberapa kampus yang ada di Kota Padang,” ujarnya. Ia mengatakan, pemilih pemula perlu memperoleh pendidikan politik yang benar agar bisa menggunakan hak pilihnya secara bijak. Sementara itu, jumlah pemilih tetap pada Pilkada Padang 2018, yakni sebanyak 560.723 orang yang terdiri atas 276.729 pemilih laki-laki dan 283.994 pemilih perempuan yang akan melakukan pencoblosan pada 1.532 tempat pemungutan suara (TPS). Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Padang Maiyulnita m enyebutkan, secara rata-rata, sekitar 300 siswa disetiap sekolah tingkat SMA Negeri terdapat pemilih pemula. “Untuk mendukung penyelenggaraan pilkada 2018, pihaknya telah melakukan upaya perekaman KTP-E dengan menjemput bola ke sekolah-sekolah,” katanya.(h/ade)

Cetak 573.174 Hektare Lahan Baru Aset KJKS Padang Timur Rp6,09 M PADANG, HALUAN — Komado Distrik Militer (Korem) 032/ Wirabraja telah melakukan luas tambah tanam (LTT) atau cetak lahan baru seluas 573.174,9 Hektar di 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar dalam mendukung program nasional terkait swasembada pangan. Jika dipersentasikan, tercapai sebesar 89,1 persen dari target seluas 643.148 hektar. Capaian tersebut merupakan kinerja selama tahun 2017. “Kalau di tahun 2018 kita masih menunggu hasil rapat koordinasi khusus tentang target capaian Upaya khusus (Upsus) bersama kementerian pertanian. Jadi masih menunggu,” terang Kepala Seksi Teritorial Korem (Kasiter) 032/Wirabraja, Kolonel Inf M. Asep Apandi di ruang kerjanya, Rabu (17/1). Dijelaskannya, dengan cetak lahan baru tersebut bisa memanfaatkan lahan kosong untuk meningkatkan produksi dalam percocokan tanam guna pencapaian swasembada pangan. Di tahun lalu, untuk wilayah Sumbar terbilang tercapai karena telah bisa menyumplai ketahanan pangan ke daerah lain. Namun, hingga saat ini, tambahnya, faktor yang dialami dalam pencapaian swasembada

pangan di wilayah Sumbar untuk peningkatan produktifitas masih terkanda dengan belum menyeluruh terjangkaunya irigasi. Namun, imbuhnya, hal itu tidak menjadi hambatan. “Selain itu, kendala yang kita hadapi juga terdapat dari segi sosial masyarakat karna tidak semua yang mempunyai kebiasaan dalam bertani, seperti di daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Namun itulah tujuan kita TNI melakukan pedampingan kemudian memberikan pemahaman terhadap masyarakat,” ulasnya. M. Asep Apandi menambahkan, faktor alam juga menjadi pengamatan dalam pencapaian swasembada pangan nasional saat ini. Namun, dari seluruh faktor itu tidak dijadikan suatu tantangan dan program-program akan terus berjalan dalam pencapaian swasembada pangan tersebut. Libatkan 1.300 Babinsa Lebihlanjut M. Asep Apandi menjelaskan, dalam pencapaian swasembada pangan nasional khususnya di Sumbar tersebut, Korem 032/Wirabraja juga melibatkan sebanyak 1300 Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang tersebar di seluruh wilayah Sumbar. “Kita libatkan 1300 Babinsa dari 88 Koramil dan sepuluh

Kodim, itu semua turun setiap hari untuk melakukan pedampingan terhadap petani. Dalam keterlibatan Babinsa itu, terus melakukan pedampingan setiap program-program upaya khsus (upsus) dari Kementrian Pertanian,” jelasnya. Diungkapkannya, meski telah melibatkan 1300 Babinsa namun angka tersebut masih sangat kurang karena wilayah Sumbar yang terdiri dari nagari yang sangat luas. Bahkan, imbuhnya, setiap nagari mendampingi petani di tiga nagari sekaligus. “Luas nagari ini bisa lebih luas dari kecamatan di Kota Padang, idealnya satu Babinsa satu nagari, ini kita sedang upayakan peningkatkan SDM dan kuantitas jumlah personel. Tapi kita tetap maksimalkan dengan semua para Babinsa yang ada guna melakukan pedampingan terh adap petani agar program swasembada pangan tercapai. M. Asep Apandi menambahkan, selain melakukan pedampingan Babinsa juga berperan sebagai motifator dan fasilitator seperti mengingatkan petani bahwa sudah masukanya waktu dalam melakukan penanaman dan memberikan penyuluhan terhadap petani.(h/mg-hkl)

PADANG, HALUAN — Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) se-Kecamatan Padang Timur sudah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) serentak, bertempat di SMK 2 Padang, pada Minggu (14/1) kemarin. RAT dalam rangka tutup buku tahun 2017 itu dibuka oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Yunisman. Walikota Padang mengatakan, KJKS yang berbasis di 104 kelurahan menjadi penggerak penumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus menghadirkan wirausahawan baru di Kota Padang. “Pengembangan KJKS harus tetap ditingkatkan guna mendorong anggotanya lebih maksimal melirik peluang yang ada untuk pengembangan usaha,” kata Walikota Mahyeldi. Menurut Mahyeldi, perkembangan KJKS karena didorong oleh perkembangan UMKM yang ada sehingga kedua sektor ini dapat bersinergi meningkatkan

 Redaktur: Afrianita

kesejahteraan. “Seiring tumbuh dan berkembangnya KJKS akan menggerakkan UMKM yang ada. Pelaku UMKM dapat bersinergi dengan KJKS sembari terus memanfaatkan peluangpeluang usaha dan penegmbangan usaha yang sudah berjalan,” ujar Mahyeldi. Walikota menekankan, pelaku UMKM yang ada di Kota Padang mestinya dapat meraih peluang yang ada terutama karena berkembangnya sektor perhotelan. Kebutuhan hotel-hotel yang ada di Kota Padang dapat didata dan diisi oleh produk UKM lokal tentunya dengan menyesuaikan standarnya. “Kebutuhan hotel di Kota Padang dapat diisi dengan produk lokal dengan memenuhi standar yang ditentukan,” ujarnya. Dari seluruh KJKS yang ada tersebut, di Kecamatan Padang Timur ratarata berkembang dengan baik. Dari aset awal yang berjumlah Rp3 miliar, saat ini mengalami perkembangan hingga seratus persen dengan aset mencapai Rp 6,09 miliar. (h/ita)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

JURNALISME WARGA

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumadil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Melestarikan Budaya Minang Melalui Silek

BUNDO KANDUANG

Penjaga Adat Budaya Minangkabau PADANG, HALUAN — Meski seakan termarjinalkan, ternyata pembangunan di Sumatera Barat tidak hanya melulu pembangunan fisik dan didominasi infrastruktur semata. Yang memang biasa dilakoni para lelaki, dengan menonjolkan aspek seorang pekerja keras. Ternyata, sentuhan dingin Bundo Kanduang juga sangat diberi ruang. Justru ruang yang begitu termaknai, sebab tersentuh pada aspek sosial, aspek kesenian dan budaya. Secara tak sadar, lakek tangan Bundo Kanduang mampu melestarikan kebudayaan dan adat istiadat Minang serta membentuk tameng mengguritanya biadabnya zaman modern. Para perempuan Minang diberi ruang dan kesempatan berbuat untuk kemajuan nagari. Meskipun di luar sana masih banyak persoalan pemberdayaan perempuan sedikit terabaikan. Namun, tidak begitu di Sumbar, yang diberi perhatian khusus dan disentuh utuh. Pengaruh Bundo Kanduang terus diakui. Adalah Nevi Zuairina, istri Gubernur Sumbar itu mampu merajut rasa dan asa. Betapa sepenuh hati memperjuangkan agar peran Bundo Kanduang tak meredup. Baginya, para Bundo Kanduang memiliki sentuhan magis yang tidak dimiliki kaum Adam. Itu terpecut, sebab tak mampu melepaskan sosok-sosok pejuang perempuan Minangkabau daribenaknya.Sebutsaja,Rahmah ElYunusiyah, Siti Manggopoh dan Rohana Kudus. Bagi nya, genetik kekuatanparapejuangperempuanRanahMinangituharus terusdijagadandipelihara. BagaimanaRahmah ElYunusiyahmenjadi kan perempuan berperan sentral dalam hidup dan kehidupan.Takhentiberjuangmemajukankeilmuan kaum hawa Minangkabau. Kekuatan nya, mampu mendirikansekolahIslamkhususperempuan. Takada belenggukebodohanbagiperempuan.Dirinyaseorang peloporpendidikanmuslimahdiIndonesia. Sama seperti Rahmah El Yunusiyah, Rohana Kudus juga berjuang untuk mengangkat harkat martabat perempuan Minang, yang bagi orang melayu saat itu memang menjadi kaum kelas dua. Selain menjadi guru tauladan di Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) yang didirikannya, dia juga aktif sebagai wartawan dengan berbagai tulisan kon trol sosial yang kritis bagi pemerintahan saat itu. Tak kalah hebatnya, ada Siti Manggopoh yang dijuluki ‘Singa Betina dari Manggopoh’. Tak menghilangkan kodrat sebagai perempuan di tengah keluarga. Namun di luar itu, tak pernah gentar melawan penjajahan kolonial. Bahkan, ikut bahu membahu angkat senjata bersama pejuang pria dalam mengusir penjajah. Lestarikan Kerajinan Nevi Zuairina, ibu tiga putra dan tujuh putri ini sangatlah sadar, dedikasi pejuang perempuan Minangkabau tak mampu disederajatkan, dilampaui, sekalipun untuk dikejar. Namun dari relungnya, juga enggan melihat para Bundo Kanduang duduk berdiam diri di rumah, mengurus dapur serta suami dan anak. Perempuan Minangkabau disemangati. Beruntung, dengan amanah yang disandang berupa ketua himpunan seperti, Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar, Lembaga Koordinasi Selain itu juga menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar. Sehingga jalanya jelas, dengan membangkitkan kerajinan tangan, anyaman, tenunan dan bordiran khas Ranah Minang. Setidaknya dapat menggerakkan perempuan dengan sekmen kerajinan dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumbar, Forum PAUD, P2TP2A, Forikan, Forum Silaturahmi Majelis Taklim, Persatuan Istri Pemprov dan Muspida, dijadikan sebagai kekuatan untuk menahkodai para Bundo Kanduang. Didukung program yang memang telah disematkan pemerintah provinsi, katanya, dia mulai bergerak. Dia terus berupaya merangkul para istri bupati dan walikota untuk juga menularkan semangat para ibu-ibu Ranah Minang untuk terus berbuat dan berkarya. “Para Bundo Kanduang harus menjadi Siti Manggopoh, Rahmah El Yunusiyah, dan Rohana Kudus di zaman sekarang. Memang tidak angkat senjata dan bergerilia di hutan untuk bertempur, seperti Siti Manggopoh. (h/rel)

TANAH DATAR, HALUAN— Perguruan Silat Usoli terus menggiatkan latihan silek, guna meningkatkan kecintaan terhadap budaya dan tradisi Minangkabau. Perguruan Silat yang berada Jorong Supanjang Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum, ini telah mendidik sebanyak 75 murit yang dilatih oleh Dt.Ta Mandaro sebagai guru utama.

MELATIH SILAT - Dt. Mandaro sedang melatih silat anak-anak di sasaran Usoli Kecamatan Lima Kaum.

DI SOLOK SELATAN

Ratusan Rumah Gadang Jadi Cagar Budaya SOLSEL, HALUAN — Bupati SoRestorasi Setelah terbitnya pera- agar kawasan itu kembali menjadi lok Selatan Muzni Zakaria menye- turan bupati tentang penetapan kampung tempo dulu. butkan setelah kunjungannya pada kawasan Saribu Rumah Gadang Tahun ini, akan dilakukan pemawal Desember 2017, tim Universitas sebagai cagar budaya, sebagai bangunan menara padang, kemuMalaya bakal meninjau langsung dukungan dalam mengembangkan dian pembebasan jalan di pinggir Kawasan Saribu Rumah Gadang pada daerah itu menjadi destinasi wisata, sungai serta pembenahan lampu akhir Januari 2018. pemerintah setempat berencana jalan yang berada di kawasan itu. “Mereka bakal melihat langsung melakukan restorasi atau pemu Jalan yang aspal, kata dia menke Kawasan Saribu Rumah Gadang garan atau pengembalian atau contohkan, akan diganti sedemikian pada 31 Januari. Cuma sehari di pemulihan ke keadaan semula. rupa agar mengesankan zalan masa Solok Selatan,” sebutnya baru-baru Rencana restorasi itu diusulkan lalu, seperti menggunakan batuini. ke Kementerian Pekerjaan Umum batu kecil yang disusun di sepanjang Dari hasil kunjungan mereka, dan Perumahan Rakyat. Setelah jalan. akan diketahui hal-hal mana yang ditinjau, kementerian itu menyeKesenian dan kebudayaan yang kurang dan perlu diperbaiki terkait tujui untuk melakukan restorasi berkembang di kawasan itu, akan dengan upaya meraih status warisan terhadap 40 rumah gadang. “Saat menjadi percontohan bahwa hal dunia itu. ini masih diproses di Kementerian tersebut sebagai adat istiadat dan Di lain sisi, Solsel telah mener- Pupera,” ujar Kepala Dinas Pariwi- budaya asli Solok Selatan. bitkan peraturan tentang kawasan sata dan Kebudayaan Solok Selatan Dalam berb agai acara a dat, cagar budaya untuk Kawasan Saribu Budiman. pihaknya mengarahkan masyarakat Rumah Gadang. Kini, pihaknya Restorasi tersebut, juga sebagai kembali menggunakan pakaian tengah mengajukan kepada provinsi bentuk dukungan dalam mengu- adat, seperti “taluak balango” agar kampung adat yang berada di sulkan kawasan tersebut sebagai (pakaian resmi pria Minangkabau), Nagari Koto Baru menerbitkan pera- situs warisan dunia. “deta” (ikat kepala asli Minangkaturan serupa. Selain melakukan restorasi, bau), serta pakaian adat “ninik “Peraturan cagar budaya sudah pemerintah setempat akan melaku- mamak”. kami terbitkan, sekarang kami usul kan penataan dan pembenahan Pemerintah kabupaten setempat kan ke provinsi,” ujarnya. secara detail juga Penerbitan peraturan memperhatikan hingga ke tentang cagar budaya ini persoalan pagar rumah agar pemerintah memiliki gadang agar mengesankan dasar hukum saat akan masa lalu. Selain itu, menggelontorkan angwarung-warung yang akan garan untuk pengembadikembangkan di kawasan ngan kawasan yang kini itu berbentuk lapau. telah menjadi ikon pariwiKendati 40 rumah gasata daerah itu. dang terse but telah dihiSesuai pendataan bahkan ke pemerintah, oleh Balai Pelestarian namun dalam pengelolaCagar Budaya (BPCB) Sum annya akan d iserahkan bar, di kawasan itu terdakepada pemiliknya. “Apapat 125 rumah gadang kah nanti digunakan unserta sejumlah bangunan tuk ‘homestay’ atau tetap yang layak ditetapkan menjadi rumah gadang sebagai benda cagar bu- Saribu Rumah Gadang Kawasan Saribu Rumah gadang kaum itu terserah masya daya. rakat,” ujarnya. (h/jef/*) di Solok selatan jadi cagar budaya.

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Y u l h e n d r i 081270040905075 FX STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

www.harianhaluan.com

11

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

MENCARI INVESTOR / PENYANDANG DANA

Dari pantauan Haluan, kelokasi sasaran yang terletak di Jorong Supanjang Nagari Cubadak, terlihat lokasi yang seadanya dengan luas 3x4 M, yang diberi atap terpal plastik berwarna biru. Ditempat yang sederhana tersebutlah anak-anak berlatih silat. Kepada Haluan Dt, Gindo mengungkapkan, para pesilat itu latihan setiap sabtu malam dan Rabu malam yanh diawasi oleh dua orang pendeka(guru) yakni Dt Gindo said dan Dt, Pono. “Kita sangat salut dengan kegigihan mereka, buktinya setiap hari sabtu malam padepokan ini dipenuhi oleh para murid dan penonton,” ujar Dt.Gindo. Ia juga berharab agar generasi muda sekarang mencintai lagi kebudayaan san tradisi Minangkabau dimasa lalu. Hal tersebut, sangat berguna bagi kelestarian budaya Minangkabau, agar tidak punah dan hilang dimasa yang akan datang. Ia juga mengatakan, bahwa dengan belajar budaya ataupun tradisi Minangkabau, seperti pecak silat, hal tersebut merupakan bekal bagi generasi untuk mengarungi masa yang akan datang. “Belajar silat merupakan ilmu yang sangat bermanfaat untuk bekla hidup dimasa yang mendatang,” ujarnya. Dikesempatan yang sama Camat Lima Kaum Afrizal, yang didampingi Ketua LKAAM Lima Kaum, serta Pengurus IPSI Tanah Datar, menyebutkan, silek merupakan kesenian dan budaya yang harus dilestarikan, oleh karena itu, sebagai orang Minangkabau kita berkewajiban untuk mengembangkannya melalui sasaran maupun padepokan. “Kita sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Menerut kami kegiatan seperti ini dapat membentengi dan mencegah anak nagari terutama generasi muda terjerumus kedalam pergaulan bebas yang akan merusak masa depan mereka, serta penyalah gunaan narkoba,” ujar Afrizal. Menurutnya, dengan telah dibukanya sasaran silek ini, dapat menghidupkan kembali siuasana keMinangkabuan yang hampir memudar. Ia juga berharap agar semua perangkat Nagari dan anak-anak yang belajar silek tetap menjaga semangatnya dalam pelestarian dan mengembangkan pencak silat di Tanah Datar, khususnya Kecamatan Lima Kaum. Afrzial selaku camat juga berjanji akan membantu untuk mencarikan solusi dalam sarana dan prasaran yang dibutuhkan. “Kami akan mencarikan jalan maupun solusi dalam pengembangan kebudayaan pecak silat Minang kabau di Lima Kaum ini,” ujarnya Menyikapi permintaan dari Camat Lima Kaum, Walinagari Cubadak Hendri Dunan menyambut positif dan berjanji akan mengang garkan dalam APB Nagari Cubadak tahun ini. “Insya Allah kita akan memfasilitasi kegiatan perguruan Usoli ini dengan membeli peralatan latihan seperti matras dan perleng kapan lainnya melalui dana APB Nagari tahun ini,” ungkapnya. Dikatakan, perkembangan silat di Kabupa ten Tanah Datar, pada akhir-akhir ini menun jukan peningkatan yang pesat dimana telah berdiri disetiap Nagari sasaran atau padepokan silat, dan pihak IPSI juga memfasilitasi mereka dengan menggelar GSB setiap tahun sebagai ajang silaturahmi antara pesilat, guru, tuo silek dan pemerhati silat di Kabupaten Tanah Datar. (h/mg-rul)

tengah menjamurnya televisi swasta. Fakta itu sekaligus menguatkan

antusias terhadap budaya lokal yang merupakan identitas berbasis kearifan lokal. ***

Kami PT. Damar Rumput mencari Investor/Penyandang Dana untuk membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) di Pessel. Yang berminat Hub : 0823 9063 5696

RS SITI RESWARI,menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

MOBIL DIJUAL DIJUAL MOBIL Suzuki Escudo JLX 1.6 Tahun 1996.. Warna Ungu Metalic. Plat B. Full Original Komplit. Low KM. Atas Nama Sendiri. Ban Wrangler. Istimewa dan Terawat. Harga 65 Juta.Bagi yang berminat hubungi 0813 8546 1899. Bukittinggi

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Atviarni

 Layouter:Yohanes


12

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

KONI Dorong Pemko Dirikan Stadion Olahraga PAYAKUMBUH, HALUAN — Keinginan Walikota Payakumbuh Riza Falepi untuk melengkapi fasilitas olahraga di kota tersebut, terutama terhadap rencana pembangunan stadion olahraga, disambut baik oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di daerah tersebut. Ketua Koni Payakumbuh Yusra Maiza malah mendorong Pemko Payakumbuh untuk sesegera mungkin untuk mewujudkan adanya stadion olahraga di Kota Payakumbuh. “Rencana Pemko untuk mendirikan stasion sepakbola, kita dorong penuh,” terang Yusra Maiza pada Selasa (16/ 1) siang. Direncanakan, Pemko Payakumbuh akan mendirikan 2 stadion olahraga dalam waktu dekat ini. Yaitu stadion di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dan stadion utama di Koto Nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat. “Saat pertemuan Koni Payakumbuh dan Walikota beberapa hari lalu, kami juga mengusulkan agar Pemko mendirikan stadion khusus bagi bela diri dan silat,” ucap Yusra Maiza. Itu mengingat, tinggi nya bakat atlit bela diri dan silat di Kota Payakumbuh. Bahkan, untuk latihan sehari-hari, pesilat hanya memanfaatkan halaman kosong diberbagai kantor karena tidak adanya arena khusus untuk berlatih. “Karena itu, kita usulkan adanya stadion bagi bela diri dan silat di Payakumbuh. Usulan ini, juga direspon positif oleh Walikota Riza Falepi, “ucap Yusra. Sementara Walikota Payakumbuh melalui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Elfiza Zaharman mengatakan, pembangunan stadion oleh Pemko sudah memasuki pembebasan lahan. ”Memang, ada stadion yang akan dibangun. Pertama stasion utama untuk sejumlah olahraga. Ada sepakbola, basket, volly dan bulutangkis,” ucap Elfiza. Untuk stadion utama di Koto Nan Ompek, bakal dibangun di perbatasan antara Kelurahan Ibuh dengan Kelurahan Tanjung Pauh serta berada di dekat aliran Batang Agam. Lahan pendirian stadion juga tergolong luas. Setidaknya, pemko sudah membebaskan 3 hektar lebih lahan untuk stadion utama tersebut. Kemudian, stadion sepakbola di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Sampai saat ini, katanya, tahapan pembangunan stadion tersebut sudah masuk ke pra studi kelayakan. “Insha Allah, dalam waktu dekat ini, stadion segera di bangun. Mudahmudah berdampak pada pretasi olahraga Kota Payakumbuh kedepan,” harapnya. (h/ddg)

LANTIK PEJABAT— Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di lingkungan Pemko Payakumbuh dilangsungkan di Aula Balaikota Bukik Sibaluik, Kamis (18/01). ARI

FWin Lakukan Mutasi Perdana PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh yang dipimpin oleh pasangan Riza Falepi - Erwin Yunaz (F-Win) lakukan mutasi perdana setelah dilantik September 2017 lalu. Acara pelantikan dan serah terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di lingkungan Pemko Payakumbuh dilangsungkan di Aula Balaikota Bukik Sibaluik, Kamis (18/01). Dalam acara pelantikan yang dihadiri oleh Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, Waka Polres Payakumbuh, Kompol Eddisra, Danyon 131/ Braja Sakti Payakumbuh Mayor Inf Yusuf Saud Tanjung, dan

kepala OPD se-Kota Payakumbuh itu, dilantik sebanyak dua orang PNS eselon II yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Yasrizal, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Wal Asri. Sedangkan PNS dengan jabatan administrator dan jabatan pengawas berjumlah 135 orang yang terdiri dari pejabat eselon III sebanyak 26 orang dan 109 orang eselon IV. Pejabat eselon tiga yang

Joni Amir Jabat Kalaksa BPBD

KEPALA BPBD Limapuluh Kota, diserah terimakan dari Hendri Joni kepada Jhoni Amis (kanan) di Gedung BPBD setempat. ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Limapuluh Kota, Jhoni Amir dapat jabatan baru. Kini yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Badan P enanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Pelantikannya sudah dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Lurah Kincie di Situjuh Batur baru baru ini. “Kita dalam bererja tidak mengenal tempat dan waktu. Pekerjaan di BPBD adalah tugas mulia yang mempertaruhkan nyawa,” ujar Plt Sekdakab Limapuluh Kota, Taufik Hidayat dalam arahannya pada serah terima jabatan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD

www.harianhaluan.com

Kabupaten Limapuluh Kota dari Hendri Yoni kepada Kalaksa BPBD yang baru Joni Amir, disaksikan Asist en Perekonomian dan Pembangunan Fitman Indrayani di kantor BPBD setempat. Dikatakan, pekerjaan di BPBD adalah tugas mulia. P ara aparaturnya harus selalu siap dan sigap dalam menghadapi berbagai situasi. Sebab, bencana datang tidak mengenal waktu dan tempat. “Karenanya, tugas pada OPD ini harus dilandasi dengan panggilan jiwa dan komitmen yang kuat,” papar Taufik. Menurut Taufik, agar bisa melaksanakan tugas kebencanaan, BPBD harus mampu menjalankan fung-

si koordinasi dan komando. Selain itu juga perlu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, kelembagaan, dan koordinasi serta sinergi dengan pihak terkait. “Pengendalian bencana supaya berjalan efektif, BPBD harus benarbenar solid dan harus melakukan koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak seperti TNI/Polri dan lainnya,” tutur Taufik. Lebih jauh Taufik menyebut, Limapuluh Kota merupakan salahsatu daerah yang rawan bencana. Tidak saja banjir dan longsor, berbagai tempat did aerah ini juga rawan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan. “Untuk itu, BPBD perlu segera

membuat peta rawan bencana. Pemetaan itu berguna untuk mengantisipasi resiko ketika bencana datang,” ucapnya. Sebelumnya Joni Amir menyampaikan, akan berupaya meningkatkan profesionalitas dalam aktualisasi penanggulangan bencana di daerah ini ke depannya. Selain itu ia juga mengakui perlunya sinergitas BPBD dengan banyak pihak. “Kita berharap bisa diminimalisir resiko bencana secara efektif, serta meningkatkan kapasitas personil untuk terwujudnya BPBD yang tangguh,” kata Joni mantan Kabag Humas dan Pemberitaan Setkab Limapuluh Kota itu. Lebih lanjut Joni mengajak seluruh aparatur pada OPD yang akan dipimpinnya itu bekerja dengan disiplin. Tidak saja menuntut kedisiplinan personal setiap staf, namun juga disiplin administrasi dan disiplin keuangan, serta berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.”Bagi saya disiplin adalah sesuatu yang tidak bisa di tawartawar. Tidak saja disiplin soal kehadiran para staf, namun juga disiplin administrasi dan keuangan,” ulasnya. (h/zkf)

dilantik diantaranya Kabag Organisasi Yonrefli, Kabag Umum DPRD Bode Arman, Kabag Kesejahteraan Ul Fakhri, Kabag Perekonomian Arif Siswandi, Sekretaris Satpol PP dan Damkar Ipendi, Sekretaris Bappeda Julfiter, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Antoni Jaya, Sekretaris Dinas Pertanian Yunizar, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Syamsurial, Kabid Kehumasan Diskominfo Irwan Suwandi, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Afrimars, Kabid Damkar Adrizal, Kabid Pengawasan Lingkungan Hidup Hepi, dan seterusnya. Dalam arahannya, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menga-

takan PNS yang baru dilantik agar amanah dalam bekerja. Laksanakan pekerjaan dengan baik, serius, dan bertanggung jawab. Ia juga menekankan agar para PNS memahami visi misi Pemko Payakumbuh. Pada periode kedua, Pemko bakal meletakkan dasar untuk memakmurkan Kota Payakumbuh. “Bersungguh-sungguhlah dalam bekerja dan sayangi masyarakat kita. Layani mereka dengan baik. Terjemahkan visi misi dengan kerja yang kita targetkan lima tahun ke depan sehingga Payakumbuh bisa menjalankan pembangunan dengan baik,” tuturnya. Di sisi lain, Riza mengakui bahwa sebetulnya ia belum bisa

melantik PNS karena belum sampai enam bulan menjabat sebagai Wali Kota di periode kedua ini. Namun karena banyaknya jabatan di lingkungan Pemko yang kosong dan itu menganggu kinerja, ia pun berusaha mempercepatnya. “Saya ajukan ke Mendagri, Alhamdulillah keluar izinnya. Saya ingin cepat mengisi jabatan yang kosong karena pada pos-pos tertentu tugasnya berat. Contohnya Kabid yang mengurus pengolahan sampah sudah pensiun. Jabatan kosong seperti itu tidak bisa dibiarkan lama-lama. Ini bahaya. Bisa-bisa sampah di Payakumbuh tidak terhandle dengan baik,” pungkasnya. (h/ mg-ari)

Tak Ada Akses Jalan Terdekat ke Sarilamak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota sangat mendambakan pembangunan jalan alternatif untuk mempersingkat jarak dengan pusat pemerintahan nagari di Sarilamak. Tahun 2004 sudah dibuka jalan alternatif untuk hubungan ke Buluh Kasok melalui Jorong Air Putih, namun tidak dibenahi sampai sekarang. Wali Nagari Sarilamak, Olly Wijaya yang dihubungi Haluan di Sarilamak, Kamis (18/1) kemarin mengatakan, permintaan pembangunan jalan alternatif tersebut, sudah lama dikemukakan masyarakat, baik langsung ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, maupun ke DPRD setempat, namun belum juga kesampaian. Menurutnya, jalan alternatif itu sudah ada melalui Jorong Air Putih dan sudah dibuka tahun 2004 lalu semasa pemerintahan Alis Marajo, tapi sampai sekarang jalan terdekat dari Sarilamak ke Buluh Kasok hanya berjarak 4 km dari Air Putih dan 9 km dari pusat pemerintahan di Sarilamak. Dikatakannya, jalan ters-

ebut perlu mendapat perhatian serius dari Pemkab Limapuluh Kota, yng dipimpin pasangan Irfendi Arbi-Wabup Ferizal Ridwan. Lagipula sudah sejak lama warga setempat menderita sampai sakarang. Buktinya, masyarakat jorong Buluh Kasok bila hendak berurusan dengan pemerintahan nagari di Sarilamak maupun Disduk Capil yang ada di Kota Payakumbuh, harus melewati beberapa nagari di Kecamatan Harau, terlebih dahulu. “Jika dari Payakumbuh, warga yang hendak ke Buluh Kasok, terlebih dahulu melewati Nagari Taram, Bukik Limbuku dan Pilubang dan Buluh Kasok, dengan jarak sekitar 21 km. Namun bila warga Buluh Kasok berurusan ke Pemerintahan Nagari di Sarilamak, terpaksa melewati Nagari Pilubang, Nagari Bukik Limbuku, Nagari Batubalang dan Nagari Koto Tuo, di Tanjung Pati, barulah sampai ke Sarilamak yang berjarak sekitar 25 km,” sebutnya. Karena warga sudah lama menderita utamanya harus menempuh jalan yang panjang sekitar 50 km pulang pergi bila warga Buluh kasok untuk berurusan maupun ke pasar

 Redaktur: Heldi Satria

Sarilamak untuk berbelanja maupun berjualan, sudah seharusnya mendapat perhatian penuh bagi pemimpin daerah ini. “Jangan sampai terindikasi warga yang berdomisili di jorong terpencil dianak tirikan,” ulas Olly Wijaya. Tidak ada lagi upaya yang dilakukan masyarakat setempat, unjuk rasa ke DPRD beberapa tahun lalu menuntut pembangunan jalan altrnatif, sudah pernah dilakukan. Begitu juga ke Pemkab Limapuluh Kota, di Bukik Limau juga sudah disampaikan aspirasi sekaitan dengan jalan alternatif terdekat ke Buluh Kasok, ke Sarilamak. “Intinya badan jalan ke Buluh Kasok terdekat sudah ada melalui Air Putih, cuma saja pembukaan jalan tersebut belum rampung seluruhnya. Jalan itu perlu perbaikan dan disempurnakan lagi sampai di Aspal. Sehingga masyarakat Buluh Kasok tak perlu lagi melewati beberapa nagari untuk berpergian keluar jorong,” sebutnya. Sementara itu, Forum Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yuldifan Habib, juga menyatakan prihatin dengan kondisi warga Buluh Kasok. (h/zkf)

     Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DPRD Dialog dengan Tokoh Angkatan 66 BUKITTINGGI, HALUAN — DPRD Kota Bukittinggi melakukan audiensi dengan tokoh 66 Provinsi Sumbar. Kegiatan audiensi tersebut dilakukan usai resepsi peringatan Hari Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) ke 52 tingkat Sumbar, yang dilaksanakan di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin (15/1). Ketua DPRD Bukittinggi dalam audiensi itu mengatakan, peringatan Tritura ke 52, menjadi momentum untuk membesarkan kembali nama Angkatan 66 dan sejarah Tritura itu sendiri. Karena masih banyak generasi muda yang tidak mengetahui salah satu perjuangan Tritura di Indonesia Dalam sejarahnya, pada tanggal 10 Januari 1966 lalu terjadi aksi demontrasi angkatan 66 yang dimotori oleh Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) dalam memperjuangkan Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera), yang mengusung Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura), yakni bubarkan PKI, perombakan kabinet dwipora dan turunkan harga pangan. Bagi DPRD sendiri, perjuangan para pahlawan Tritura akan dikenang melalui Perda inisiatif yang akan dibahas 2018 ini. Ranperda itu nantinya berisikan tentang penamaan jalan di Bukittinggi dengan menggunakan nama pahlawan Sumbar, khususnya Bukittinggi. “DPRD Bukittinggi sedang menyusun ranperda penamaan jalan dengan nama Pahlawan Nasional dari Bukittinggi. Tentu dengan adanya momentum peringatan Tritura ke 52, kami juga meminta masukan kepada para pejuang eksponen Angkatan 66. Karena para tokoh ini memiliki pengetahun sejarah yang lebih mendalam, bahkan juga ada yang menjadi pelaku sejarah itu sendiri,” ujar Beny. Salah seorang eksponen Angkatan 66, H. Masfar Rasyid mengapresiasi rencana DPRD membuat ranperda inisiatif terkait penamaan jalan di Bukittinggi dengan nama pahlawan, khususnya pejuang yang berasal dari Bukittinggi. Hal ini tentu akan menambah khazanah Bukittinggi sebagai salah satu kota perjuangan di Indonesia. “Rencana ini sangat bagus dan perlu didukung bersama-sama. Namun, alangkah baiknya diutamakan dulu menggunakan nama pahlawan nasional yang berasal dari Bukittinggi. Contohnya, Syafrudin Prawiranegara, M. Natsir, Akagani dan Abdul Moeis,” kata Masfar Rasyid.. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi kembali menggalakkan program Jumat bersih. Direncanakan program Jumat bersih awal tahun 2018 ini, akan dimulai dengan melaksanakan goro di objek wisata Janjang Saribu, Jumat (19/1).

MINA PADI – Untuk meningkatkan produksi ikan air tawar Pemerintah Kabupaten Agam mengembangkan usaha mina padi rakyat seluas 10 hektar dengan memberikan bantuan perbaikan lahan, pemberian bibit ikan dan makanannya.

Agam Kembangkan Mina Padi AGAM,HALUAN — Untuk meningkatkan produksi ikan air tawar Pemerintah Kabupaten Agam mengembangkan usaha mina padi rakyat seluas 10 hektar dengan memberikan bantuan perbaikan lahan, pemberian bibit ikan dan makanannya. Pemberian bantuan tersebut dilakukan melalui kelompok yang memenuhi persyaratan yang ditentukan. Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Ermanto, dana untuk pengembangan mina padi ini bersumber dari dana alokasi

DIKUPAK PENCURI – Walijorong III Kampung melihat gudang Gas Elpiji milik Tri Mayenti yang dikupak sekawanan pencuri di Mata Air Jorong III Kampung Nagari Gadut Kec. Tilatang Kamang, Rabu (17/1). YURSIL

www.harianhaluan.com

13

Program Jumat Bersih Kembali Digalakkan

khusus (DAK) tahun 2018. “Pada tahun tahun 2017 lalu Pemkab Agam juga mengembangkan mina padi seluas 55 hektare di tujuh kecamatan, dengan produksi mencapai 2,5 ton per hektar,usaha mina padi menjadikan lahan sawah berfungsi ganda sehingga menguntungkan petani,” kata Ermanto. Juga dikatakannya target produksi ikan Agam tahun 2018 sebanyak 60 ton,dengan pengembangan mina padi diharapkan tercapai. Sementara target produksi ikan air tawar tahun 2017 lalu seabanyak 65 ribu ton hanya

Dua Gudang Gas Elpiji Dikupak Maling

AGAM. HALUAN — Hanya berselang satu bulan, dua unit gudang Gas Elpiji di Jorong III Kampung Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang di kupak sekawanan pencuri. Kemaren (17/1) giliran gudang Gas Elpiji milik Tri Mayenti (53) disantromi pencuri. Tak tangung-tanggung sebanyak 201 tabung gas berhasil dibawa kabur dengan total kerugian mencapai Rp26 juta.

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

Informasi yang diperoleh Haluan di TKP menyebutkan peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Tri Mayerti sekitar pukul 05.00 Wib. Saat itu, ia baru bangun tidur yang bermaksud mematikan lampu di gudang yang berlokasi disamping rumahnya itu. Namun alangkah terkejutnya ia, ketika melihat pintu gudang miliknya sudah terbuka. Menuru tnya, pelaku

masuk ke dalam gudang dengan cara membongkar kunci gudang. Namun setelah diteliti, ternyata kunci yang dirusak tersebut tidak ada lagi di TKP, berkemungkinan kunci itu dibawa pelaku. “Kita baru bangun sekitar pukul 05.00 Wib dan kita hendak mematikan lampu di gudang gas, namun kita kaget karena pintu gudang sudah terbuka. Kemudian saya periksa isi gudang dan sebanyak 200 tabung gas 3 kg dan 1 tabung gas 12 kg sudah tidak ada lagi,” kata Tri Mayenti. Sementara Win, 55 suami korban mengaku sekitar pukul 02.00 Wib sempat terb angun karena mendengar suara berdentang dari arah gudang. Ia sempat melihat ke arah gudang dari balik jendela kamar. Namun tidak ada yang

mencurigakan, ia pun kembali tedur. “Saya juga merasa heran, sebanyak itu tabung gas yang dibawa kabur. Tidak sedikitpun terdengar suara gaduh dari dalam gudang, padahal gudang tersebut bersebelahan dengan kamar tidur saya,” terang Win. Sementara itu, Walijorong III Kampung Nevrigon mengatakan, peristiwa dibobolnya gudang penyimpanan tabung gas di Jorong III Kampung merupakan yang kedua kali terjadi dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya, tanggal 28 Desember 2017 lalu gudang Gas Elpiji milik Asyiar Effendi dikupak pencuri. Sebanyak 150 tabung Gas Elpiji 3 kg dan 6 tabung gas 5 kg digondol pencuri dengan total kerugian Rp24,4 juta. (h/ril)

tercapai sekitar 41 ribu ton, hal itu disebabkan pengurangan dan penghentian sementara keramba jala apung dalam upaya penyelamatan Danau Maninjau dari pencemaran. “Kita berharap pengembangkan usaha peternakan ikan air tawar, pada kolam, sawah, sungai dan tempat lain, masyarakat tidak terfokus lagi pada satu tempat sehingga dapat mengurangi pencemaran air,” sebut Ermanto. Bagi pegani di Agam, usaha mina padi sudah ada sejak lama, namun kurang berkembang karena kesulitan mendapatkan bibik ikan. (h/ks)

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, sebelumnya program Jumat bersih telah digalakkan oleh Pemko Bukittinggi dengan menggelar goro secara bersama –sama dengan para ASN dilingkungan Pemko Bukittinggi. Program Jumat bersih ini rutin dilakukan setiap minggunya. Namun sejak beberapa bulan terakhir kata Ramlan, program Jumat bersih memang tidak dilaksanakan secara keseluruhan. Kegiatan Jumat bersih itu hanya dilakukan oleh beberapa SOPD ataupun dilaksanakan oleh pihak kecamatan dan kelurahan “Memang beberapa sejak bulan terakhir, kita disibukkan dengan sejumlah proyek pembangunan di Bukittinggi, sehingga program Jumat bersih hanya dilaksanakan oleh beberapa SOPD atau kelurahan saja. Namun untuk tahun ini, program Jumat bersih akan tetap kita laksanakan secara rutin. Kita ingin Bukittinggi ini bersih secara keseluruhan,” ujar Ramlan. Menurut Ramlan, untuk program Jumat bersih diawal tahun ini, rencananya akan dimulai dengan melaksanakan goro di objek wisata Jenjang Seribu. Hal ini mengingat kondisi kondisi Janjang Saribu yang memprihatinkan. Dimana dilokasi itu sudah mulai ditumbuhi oleh rumput- rumput liar sehingga keberadaan Janjang Seribu itu terkesan tidak terawat. “Jumat besok, kita akan bersihkan lokasi Jenjang Seribu tersebut. Kita ingin Janjang Saribu itu menjadi salah satu objek wisata menarik di Kota Bukittinggi. Seluruh OPD akan kita gerakkan untuk membersihakan lokasi tersebut.(h/tot)

Pengurus ISSI Audiensi dengan Wawako BUKITTINGGI, HALUAN — Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bukittinggi masa bhakti 2017-2021, melakukan audiensi dengan Wakil Walikota Bukittinggi, Rabu (17/1). Audiensi yang dilakukan guna mensosialisasikan program dan agenda ISSI kedepan serta memperkenalkan kepengurusan ISSI yang baru. Ketua ISSI Bukittinggi Ridwan Noor ketika menggelar audiensi diruang kerja Wakil Walikota mengatakan, Nopember 2017 lalu ISSI Bukittinggi telah melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab). Dari hasil Muscab itu terbentuk kepengurusan ISSI Bukittinggi yang baru masa bhakti 20172021. Kepengurusan ISSI yang terbentuk ini ditetapkan

sesuai dengan Surat Keputusan ISSI Provinsi Sumbar Nomor 47/SK PengprovISSI/SB/XI/2017. Adapun kepengurusannya yakni Ketua Ridwan Noor, Sekretaris Hardimansyah, Wakil Sekretaris Feri Zaliyus dan Bendahara Feri Ardiansyah. Kepengurusan ISSI juga dilengkapi dengan ketua – ketua bidang, seperti Bidang pembinaan / prestasi yang diketuai oleh Surya Agusta, Bidang dana Fandi Ahmad, Bidang prestasi Mulyadi, Bidang perwasitan Azhari, Bidang komunikasi Faisal Asenk, Bidang perlengkapan Doni dan Bidang kesehatan Yandra Veri. “Audiensi yang kami lakukan selain untuk silahturrahmi dengan jajaran Pemko Bukittnggi, juga untuk m empe r ken alka n

 Redaktur: Atviarni

kepengurusan ISSI dan rencana program ISSI kedepan. ISSI Bukittinggi tahun ini tengah fokus melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Porprov yang akan dilaksanakan di Padang Pariaman,” kata Ridwan Noor. Dalam audiensi tersebut, Ridwan Noor juga menyampaikan kepada Wakil Walikota tentang rencana rapat kerja dan pelantikan ISSI BUkittinggi oleh Pengurus ISSI Sumbar. Direncanakan pelantikannya akan dilaksanakan pada 20 Januari besok di aula kantor Badan Keuangan Bukittinggi. Sementara itu Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi mengatakan, Pemko Bukittinggi meapresiasi dan menyambut baik terbentuknya kepengurusan ISSI Bukittinggi. (h/tot)

 Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Anak Harus Dibiasakan Baca Alquran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Membiasakan anak-anak membaca Alquran serta pelaksanaan didikan subuh yang rutin, akan melahirkan generasi terbaik dalam memimpin bangsa ini. Hal tersebut diungkapkan, H. Arisal Azis tokoh rantau asal Kampung Dalam Padang Pariaman, pada acara silaturahim dengan tokoh-tokoh masyarakat, walinagari, serta walikorong se Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Rabu (17/1) malam, di Masjid Raya Ismael Pasar Kampung Dalam. Untuk itu Arisal Azis mengajak seluruh masyarakat Kampung Dalam untuk membiasakan diri membaca Alquran setiap hari, serta juga menegaskan pada anak-anak untuk belajar mengaji serta mengikuti didikan subuh. “Kami mengajak seluruh walinagari dan walikorong untuk melaksanakan didikan subuh di setiap korong yang ada di Kampung Dalam,” ajak CEO Indah Kargo itu. Dikatakan putra asli Kampung Dalam ini, bahwa dia telah lama memiliki impian, bagaimana Kampung Dalam menjadi contoh bagi kampung lain yang ada di Sumbar. “Impian saya ini merupakan impian seluruh masyarakat, karena ini adalah ibadah,” ajaknya. Untuk menjalankan program tersebut, Arisal bersedia menjadi donatur. “Alquran dan tafsir serta honor guru untuk didikan subuh akan ditanggung oleh PT. Indah Kargo Grup,” terang Arisal. Menurut Arisal, bahwa dia telah memesan puluhan ribu Alquran/tafsir serta tuntunan salat lengkap untuk kegiatan tesebut. Alquran tersebut akan disalurkan pada seluruh rumah atau KK yang ada di Kecamatan Kampung Dalam serta memberikan buku tuntunan salat lengkap pada anak-anak TPA dan TPSA serta tempat didikan subuh. Dikatakan Arisal, bahwa program tersebut akan memperlihatkan dampaknya 15 hingga 20 tahun ke depan. Kalau program ini berhasil, maka 15 atau 20 tahun yang akan datang akan lahir generasi terbaik bangsa ini. Di samping itu, dengan membaca Alquran dan mengikuti didikan subuh juga akan menjauhkan generasi generasi dari pengaruh narkoba. “Saat ini narkoba telah merajelela dan perlu kita antisipasi bersama,” ajak Arisal. Pada pertemuan tersebut, lahir kesepakatan dari seluruh masyarakat yang hadir untuk menjadikan Kampung Dalam pilot proyek kegiatan yang dipopulerkan dengan nama “Kampung Alquran”. Hadir dalam acara tersebut, Camat V Koto Kampung Dalam, muspika, walinagari, walikorong, anggota bamus serta para tokoh masyarakat se Kecamatan V Koto Kampung Dalam. (h/ded).

TOKOH Rantau asal Kampung Dalam, H. Arisal Azis saat mengajak warga untuk sepakat menggerakkan baca tulis Alquran dan didikan subuh di seluruh korong yang ada di Kampung Dalam. DEDI SALIM.

POHON PELINDUNG — Pohon pelindung yang berdiri rimbun dan juga ada bunga di taman. Pemandnagan ini nampak di saat memasuki Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 VII Koto Sungai Sariak. BUSTANUL ARIFIN

Kekurangan Guru Mencapai Ribuan Orang PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kabupaten Padang Pariaman masih kekurangan guru Sekolah Dasar sebanyak 1.399 orang. Kekurangan tersebut belum termasuk penjaga sekolah dan tenaga operator sekolah. Hal tersebut disampaikan Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Mayulis pada Haluan baru-baru ini. Menurut Mayulis, kekurangan tersebut terdiri dari guru kelas SD sebanyak 978 orang, guru olahraga 266 orang, dan guru agama 155 orang. Sementara untuk penjaga sekolah PNS tingkat SD juga dibutuhkan sebanyak 327 orang dan operator SD dan SMP sebanyak 480 orang. “Kekurangan para guru tersebut hampir terjadi pada sekitar 401 SD yang ada di daerah ini,” akunya. Untuk menutupi kekurangan tersebut, kata Mayulis, pihak sekolah

terpaksa melakukan rekrutmen guru-guru honor. “Para guru honor ini dibiayai oleh dana BOS yang ada di sekolah masing-masing,” jelas Mayulis. Mayulis berharap pada pemerintah pusat, untuk melakukan prioritas dalam penerimaan PNS pada guru sekolah dasar ini. “Kalau guru honor telah berkurang di sekolah, maka anggaran BOS akan lebih fokus pada program peningkatan mutu pendidikan,” katanya. Mayulis mengaku, dengan banyak kekurangan tersebut memang tidak pernah menganggu proses belajar dan mengajar. “Karena, menurut pantauan kami para guru honor tersebut tidak kalah disip-

Masyarakat Diajak Lirik Sekolah Ikatan Dinas PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Sungai Limau meminta masyarakat Padang Pariaman umumnya dan Sungai Limau pada khususnya agar bisa melanjutkan pendidikan anak-anaknya yang tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, ke sekolah ikatan dinas pemerintah seperti STPDN, STAN, STIS, STTD dan lain sebagainya. Selama ini masyarakat lebih cenderung memasukkan anak-anaknya ke perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya. Hal itu dikatakan Sekcam Sungai Limau, Anton

Wira Tanjung saat berbincang-bincang dengan Haluan, Rabu (17/1), di Sungai Limau. Menurutnya, selama ini masyarakat kurang mendapatkan informasi tentang sekolah ikatan dinas pemerintah, dan lagi masyarakat itu beranggapan masuk sekolah itu sangat susah dan tidak tahu pula di mana mendaftarnya. “Selama ini, masyarakat banyak memasukkan anaknya ke perguruan tinggi negeri, dan sebagian ada yang memasukkan anak ke sekolah ikatan dinas dan itupun hanya anak-anak tertentu, seperti anak camat

dan lain sebagainya,” ujar Anton Wira Tanjung. Katanya, dilihat dari anak-anak masyarakat di Sungai Limau ini banyak yang berpotensi bisa masuk sekolah ikatan dinas tersebut, karena semuanya dapat dilihat dari hasil nilai dan prestasi anak tersebut. “Sebenarnya banyak anak-anak lulusan SMA yang berpotensi di Sungai Limau ini yang bisa masuk ke sekolah ikatan dinas tersebut. Dengan kurang ada informasi tentang itu tentu masyarakat tidak mengetahui cara-cara memasukkan anak-anak ke sekolah ikatan dinas,” terangnya.

Pihaknya, sudah mulai menyosialisasikan kepada masyarakat di Sungai Limua ini agar pada tahun yang akan datang bisa memasukkan anak-anaknya ke sekolah pemerintahan. “Sebelumnya, kita telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat memasukkan anak ke sekolah pemerintah. Karena sekolah ini sangat membantu sekali kepada anak-anak yang memiliki prestasi hebat, karena sekolah tersebut gratis dan setelah tamat bisa langsung bekerja di instansi pemerintahan,” tambahnya. (h/bus)

Guru PAI Wajib Pakai Peci Atau Hijab PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk mewujudkan nilai-nilai karakter yang baik di kalangan pelajar, tak bisa dilepaskan dari peran guru itu sendiri. Karena seorang guru harus menunjukkan kepribadian yang elok, yang akan dicontoh langsung oleh anak didiknya. Hal itu dikatakan oleh Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Padang Pariaman, Suhendrizal, dan ia selalu melakukan www.harianhaluan.com

pembenahan terhadap guru PAI, terutama yang berhubungan dengan karakter. “Setiap guru PAI yang laki-laki harus menggunakan peci saat mengajar, kalau bisa setiap hari, baik itu di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Karena kita telah menerapkan aturan tentang itu dalam membentuk karakter,” ujarnya. Sedangkan untuk guru PAI yang perempuan, kata-

nya, memakai jilbab dalam yang menutupi siku tangannya. “Berpakaian seperti ini tentunya cerminan dari tata kesopanan, keteladanan, anggun dan berwibawa,” kata Suhendrizal yang didampingi Pengawas PAI Padang Pariaman, H. Suardi Aminsyah Koto. Dia menjelaskan, guru adalah orang yang ditiru dan digugu (dipedomani) oleh semua orang, terutama anak asuhannya. Peraturan

yang dibuat itu telah dimulai dari lingkungannya. “Ini saya mulai dari lingkungan PAI yang ada di Kemenag ini. Kalau ada guru PAI yang datang berurusan ke kantor terlihat kurang sopan, atau berpakaian kurang pada tempatnya, tak segan-segan kita menegur dan menyuruhnya balik pulang untuk mengganti pakaian dengan yang lebih baik lagi,” terangnya.(h/bus)

linnya dengan guru PNS,” katanya. Guru SMP Juga Kurang Tak hanya guru SD, kekurangan guru PNS juga terjadi di tingkat menengah pertama SMP, mencapai 300 orang lebih. “Berjalan dengan serba kekurangan terasa khawatir untuk peningkatan dan satusatunya jalan dari kekurangan itu harus dibenahi,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab upaten Padang Pariaman, H. Yernizen menjawab Haluan, Kamis (18/ 1). Kekurangan guru di tingkat SMP hampir untuk berbagai mata pelajaran sedang di tingkat Sekolah Dasar (SD), kekurangan itu ada pada guru kelas dan juga guru mata pelajaran. Dia juga menyebutkan, kini hampir tiap hari ada saja guru yang mengurus berkas untuk pensiun. Data tersebut dari pendataan yang dilakukan secara e-

Formasi yang dimulai Desember dan akan berakhir 20 Januari ini. Kegiatan pendataan memang belum final tapi dengan kondisi yang hampir final ini tentu sudah dapat juga gambaran kekurangan guru untuk berbagai mata pelajaran. Sejak tiga tahun terakhir, tidak adanya pembukaan formasi pengangkatan guru negeri oleh pusat, menambah gamang jajaran pendidikan bicara tentang mutu pendidikan ini. Kekurangan guru yang ada di sekolah, sementara proses belajar mengajar harus jalan, tidak ada jalan lain kecuali memberdayakan guru honor. Menurut Yernizen, peran guru honor itu sangat membantu dalam menunjang laju PBM di sekolah. Hampir tiap sekolah di daerah ini mengalami kekurangan guru dan kekurangan itu diisi dengan tenaga guru honor. Tugasnya dalam mengajar sama dengan guru negeri, cuma

soal fiansial yang diterima yang berbeda. Para guru honor itupun diikutkan kegiatankegiatan seperti seminar dan MGMP. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyikapi hal itu memberikan insentif kepada guru honor tersebut. Pemerintah daerah setempat sampai sekarang baru sanggup memberikan insentif hanya Rp500.000/bulan. Selain itu guru honor yang mengajar di sekolah dapat juga dari dana BOS yang dibayarkan sekolah. Diharapkan dengan adanya para gur u honor yang mengisi kekurangan guru negeri di berbagai sekolah tidak patah semangat dalam mengabdi demi kemajuan generasi bangsa ini ke depan. “Soal formasi penerimaan CPNS dari pusat, sampai sekarang masih belum dapat informasi. Tapi kita terus pantau ke pusat untuk hal ini,” kata Yernizen.(h/ded/tri).

Sekolah Berada di ‘Pedalaman’, Siswa Tetap Ukir Prestasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Meski Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 VII Koto Sungai Sariak berada di Barangan, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak yang agak tersuruk di pedalaman, tapi siswa dan siswi banyak berhasil menjadi yang t erbaik setiap lomba yang diikuti oleh siswa dan siswi itu, baik itu pada tingkat kecamatan maupun untuk tingkat kabupaten. Kepala SMPN 2 VII Koto Sungai Sariak, H. Laswardi kepada Haluan, Rabu (17/1), menyebutkan, memang sekolah ini terletak agak di pedalaman, tapi semangat anak-anak tersebut sangat tinggi sekali untuk belajar. “Buktinya, banyak siswa dan siswi sekolah ini menjadi yang t erbaik setiap mengikuti lomba, dan pada lomba itu mendapatkan selalu mendapatkan peringkat,” ujar H. Laswardi. Dia menjelaskan, pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2017 yang lalu, siswa sekolah ini mendapatkan peringkat pertama bidang studi IPS.

KEPALA Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 VII Koto Sungai Sariak, H. Laswardi melihat green house sekolahnya, Rabu (17/1). BUSTANUL ARIFIN

“Pada OSN 2017 yang lalu, untuk bidang studi IPS siswa SMPN ini menjadi juara pertama atas nama Zulfikar, dan juga mewakili Padang Pariaman untuk tingkat Sumatera Barat,” terangnya. Walaupun kalah pada tingkat Provinsi Sumatera Barat, katanya, tapi sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak sekolah, karena sudah bisa menjadi terbaik di Padang Pariaman. “Selain itu, juga banyak lagi prestasi yang didapat oleh siswa dan siswi di se-

kolah pada ajang lomba lainnya,” katanya. Katanya, dengan sudah banyaknya anak-anak yang berpotensi maka sekolah selalu memberikan arahan yang terbaik agar ke depan bisa menjadi yang terbaik terus jika mengikuti lomba. “Semoga ke depan, selalu ada terus anakanak yang bisa menjadi yang terbaik setiap mengikuti lomba,” harap H. Laswardi. Dia menambahkan, selain prestasi siswa dan siswi ini banyak, juga dilakukan perubahan ke arah yang baik untuk sekolah. (h/bus)

 Redaktur: Nova Anggraini   Layouter:Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pecandu Narkoba Wajib Direhabilitasi TANJUNGPINANG, HALUAN— HALUAN—Sebanyak 27 pekerja PT CCI Bintan dibekali pemahaman tentang bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang. Pembekalan dalam lingkungan pekerja ini dilakukan dengan memberikan materi seputar P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba). Penyuluh BNNK Tanjungpinang, Lia Afiani yang juga pemateri menyampaikan dengan adanya penyuluhan ini di harapkan para pekerja memahami betapa berbahayanya narkoba jika disalahgunakan. Efek samping dari penggunaan narkoba dalam jangka pendek maupun panjang yang sangat berbahaya bagi kesehatan. “Dalam sosialisasi ini, kami juga jelaskan tentang beberapa jenis narkoba yang banyak beredar di masyarakat dan juga efek yang ditimbulkan akibat dari penyalahgunaan narkoba tersebut. Kita semua harus menjauhi narkoba dalam setiap kegiatan kita, karena kita bisa tanpa narkoba,” ungkap Lia, Rabu (17/1). Kegiatan penyuluhan juga diisi dengan sesi tanya jawab seputar penyalahgunaan narkoba dan aspek hukum yang di hadapinya. Dijelaskan, Lia bahwa seseorang yang terbukti sebagai pemakai atau penyalahguna narkoba akan menjalani rehabilitasi dan proses hukum yang menimpanya akan gugur. “Kita juga menjelaskan jika penyalahguna narkoba dapat dipulihkan melalui rehabilitasi dari BNN. Yang sesuai sesuai dengan UU No 35 Tahun 2009 pasal 54 yang berbunyi, Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial,” terangnya. Mengenai rehabilitasi dijelaskannya juga bahwa BNNK Tanjungpinang telah menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit dan klinik di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan diantaranya RSUD Tanjung Uban, Puskesmas Toapaya, RSUD Tanjungpinang, RSAL Tanjungpinang, Klinik Ananda dan RSUP Tanjungpinang. “Nantinya para penyalahguna akan menjalani rawat jalan tergantung dari seberapa parah tingkat ketergantungan narkobanya,” ujarnya kembali. Diharapkan kedepannya dalam mendukung P4GN para pekerja dapat mengetahui kondisi rekan kerjanya yang diduga menggunakan narkoba dan dapat berperan aktif dalam mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerjanya. Sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan bersih. “Dimana kita ketahui bahwa dunia pekerjaan tidak luput dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba khususnya pekerja lapangan. Oleh sebab itu karyawan PT CCI Bintan menjadi salah satu sasaran kami dalam melakukan P4GN di lingkungan pekerja,” pungkasnya. (h/hr)

RIAU DAN KEPRI

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

15

TAMBAH OBJEK WISATA

Gubri Akan Tata Teluk Keriting BATAM, HALUAN—Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menegaskan penataan Teluk Keriting, Tanjungpinang selain untuk menambah objek pariwisata, juga menjadikan kawasan bibir pantai dengan banyak fungsi.

Nurdin ingin ada kawasan di dalam, yang nanti memberikan banyak fungsi untuk dimanfaatkan masyarakat setempat. “Kawasan itu jika pasang

bisa dimanfaatkan anak-anak dan masyarakat untuk berenang. Jika surut bisa dijadikan lapangan sepakbola,” kata Nurdin di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (17/1).

PULAU LAMPU—Pulau Lampu merupakan pulau kecil di Bangka yang masih alami dan tidak berpenghuni. Apabila ingin melihat keindahannya, dapat berkeliling pulau dengan menyewa perahu. Harga sewanya tergantung kesepakatan dengan pemilik perahu. Dijamin membuat mata segar karena pemandangan pulau sangat indah dan eksotis.IST

1.323 PPDP Ikuti Bintek Pemutakhiran Data KAMPAR, HALUAN— Sebanyak 1.323 orang Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018 se-Kabupaten Kampar mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) secara serentak di seluruh Desa/Kelurahan di Kabupaten Kampar, Rabu (17/ 1). Dari pantauan Riaumandiri.co di kantor Camat Bangkinang Kota, Bimtek di Kecamatan Bangkinang Kota ini dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Pemilihan (PPK) Kecamatan B a n g k in a n g Kota, Almy

Zarlis. Bimtek ini diikuti oleh 62 orang PPDP se-Kecamatan Bangkinang Kota. Sementara itu untuk pemateri disampaikan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat Desa/Kelurahan dengan didampingi oleh PPK Bangkinang Kota. Almy Zarlis saat membuka Bimtek menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat strategis karena di saat bimtek inilah disampaikan apa yang menjadi tugas PPDP. ”Keberhasilan PPDP dalam menjalankan tugas akan sangat menentukan kesuksesan pelaksanaan Pilkada serentak ini,” ujar Almy. Untuk itu Almy meng-

harapkan kepada seluruh PPDP agar dapat mengikuti seluruh materi yang disampaikan narasumber. “Ikuti dengan baik, jika ada yang ragu atau tidak paham, silakan tanyakan ke narasumber, sehingga kita benar-benar paham dengan apa yang menjadi tugas kita nantinya, “ ujarnya. Disampaikan Almy bahwa sesuai dengan tahapan Pilkada serentak tahun 2018 ini, pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dilaksanakan oleh PPDP dari 20 Januari sampai 18 Februari 2018. Pada 20 Januari 2018, dilaksanakan coklit serentak. Dimana saat coklit serentak ini, KPU, PPK dan PPS

akan bersama-sama mendampingi PPDP melakukan coklit. “Kita minta kepada seluruh PPDP bisa melakukan coklit serentak pada 20 Januari nanti minimal 10 rumah, “ ujarnya. Terkait Bimtek Pemuktahiran Data Pemilih ini, KPU Kabupaten Kampar telah melakukan bimtek secara berjenjang. Pada Senin (15/1/18) lalu KPU Kabupaten Kampar telah melaksanakan bimtek untuk PPK yang dilaksanakan di Stanum Bangkinang. Selanjutnya, PPK melaksanakan Bimtek untuk PPS pada Selasa (16/1/18) secara serentak di seluruh kecamatan dan dilanjutkan dengan bimtek PPDP pada Rabu (17/1). (h/hr)

Menurut Nurdin, saat air pasang pun kawasan itu bisa digunakan untuk olah raga air. Tapi kajian-kajian untuk pemanfaatan kawasan tersebut harus matang. Kawasan yang di dalam juga bisa dimanfaatkan anak-anak untuk berenang dalam kondisi yang aman karena dibatasi sehingga tidak lepas ke tengah laut. “Kita ingin kawasan pemukiman di tepi laut ini bisa hidup kembali, dengan memperbaiki segala akses yang ada, selain untuk masyarakat juga dapat menambah daya tarik dari kota Tanjungpinang,” ujar Nurdin. Rencananya pemukiman dan lokasi laut di Teluk Keriting akan direvitalisasi. Pemukiman di Teluk Keriting akan dibuat menjadi lebih rapi tertata. “Kosep Pembangunan Pemukiman Teluk Keriting sedang dalam proses, anggaran sudah disusun dan 2018 akan segera dimulai, sejauh ini untuk warga setempat tidak ada masalah, karna kita bukan mengambil semua lahan namun memperbaharui dan merapikannya,” ujar Nurdin. Selain itu Gubernur juga memberi sejumlah ide antara lain penataan letak rumahrumah dan jalan. Gubernur ingin jalan-jalan setapak menuju ke laut diperbaiki, mengecat ulang rumah warga dan sampan-sampannya, serta mengganti bahan bangunan dari kayu yang rata-rasa sudah mulai lapuk. Saat pemaparan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang di Jakarta pekan lalu, Nurdin juga memaparkan hal yang sama. Ide-ide ini memang sepaham dengan usulan salah seorang konsultan intern asional tentang pengembangan Pulau Bintan. Bagi Nurdin, apapun yang dilakukan, yang paling utama harus mendapatkan manfaatnya adalah masyarakat setempat. Jangan karena pembangunan, masyarakat jadi terpinggirkan. “Pergerakan ekonomi mereka harus semakin terpicu sebagai dampak dari pembangunan yang dilakukan,” kata Nurdin. (h/hr)

DANA DESA SUDAH DIREALISASIKAN

Desa Petai Terima Rp700 Juta KUANTAN, HALUAN— Bantuan dana desa (DD) tahun 2017 yang diperuntukkan pembangunan infrastruktur desa, telah direalisasikan Pemdes Petai Baru, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi. Desa Petai Baru yang dipimpin Kepala Desa Daryanto beserta aparat desa Petai Baru bekerja sama dengan warga, beberapa waktu lalu telah melaksa-

nakan sejumlah pembangunan infrastruktur. Kades Daryanto menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 72 ayat (2) alokasi dana desa yang bersumber dari APBN merupakan belanja pusat dengan mengefektif kan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadilan. “Anggaran DD dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa, saat ini kami memang masih konsentrasi pada pembangunan infrastruktur, ke depan pemerintahan desa konsentrasi untuk mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Daryanto kepada Riaumandiri kemarin. Daryanto menuturkan, sejumlah pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2017 telah selesai dilaksanakan, di antaranya pembangunan Polindes beserta pengadaan alat-alat

kesehatan, drainase sepanjang 1000 meter dan pagar MDA sepanjang 180 meter. Kata Daryanto, pengerjaannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Sedangkan untuk anggaran, semua pembangunan tersebut diambil dari DD yang diterima Desa Petai Baru pada tahun 2017 lalu senilai kurang lebih Rp700 juta. “Selain pembangunan tersebut di atas, di luar anggaran DD, kami juga telah merealisasikan bantuan dari Kemenpora senilai Rp100 juta untuk pembangunan infrastruktur olah raga lapangan bola volly, dan juga bantuan dari Kementerian PUPR untuk pembangunan pencegahan kota kumuh senilai Rp250 juta, juga sudah kami realisasikan,” terang Daryanto. Kades Daryanto menambahkan, semua usulan pembangunan dari warga sudah menjadi prioritas Pemdes

Petai Baru. Dia meyakini di tahun-tahun mendatang beberapa usulan masyarakat tersebut juga bisa terealisasi. “Selaku Kepala Desa Petai Baru, saya berkomitmen untuk meneruskan sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah menjadi prioritas. Karena infrastuktur merupakan faktor utama dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” pangkas Daryanto seraya menyebutkan bahwa pada akhir Februari mendatang seluruh warga desa akan merayakan hari desa Petai Baru ke 27 tahun. Sedangkan Ketua BPD Desa Petai Baru, Hasrul Aswin Marpaung di kesempatan sama mengatakan, semua pembangunan merupakan hasil kesepakatan warga desa Petai Baru, melalui musyawarah desa, yang kemudian dikerjakan sendiri oleh warga desa Petai Baru. Pembangunannya disesuaikan dengan besarnya dana yang ada dan sesuai

dengan yang dituangkan dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB). “Pembangunan di desa kami merupakan skala prioritas dan hasil musyawarah desa kemudian disesuaikan dengan DD yang diterima. Sedangkan pekerjaan dikerjakan oleh warga kami sendiri,” terangnya. Hasrul mencontohkan, seperti pembangunan Polindes, menurutnya ini sangat tepat karena sebagai tempat pertolongan persalinan dan pelayan kesehatan ibu dan anak termasuk KB. “Dengan adanya Polindes ini tentu nantinya mampu memberikan pertolongan pertama pada kegawatan kebidanan dan bayi baru lahir, maka ibu atau bayi baru lahir dapat ditangani dan di rujuk di sini. Sehingga kemungkinan untuk mempertahankan hidup dan pemberian pelayanan kesehatan lainnya terhadap masyarakat bisa maksimal,” pungkas Hasrul. (h/hr)

26 ASN Lingga Terjaring Razia Disiplin LINGGA, HALUAN—Sebanyak 26 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lingga terjaring razia disiplin yang dilakukan Satpol PP dan pelaksana tugas Plt Sekertaris Daerah, Drs Junaidi Adjam. Razia difokuskan di kawasan pasar dan kedai kopi di Kecamatan Singkep, kemarin. Plt Sekretaris Daerah Lingga, Junaidi Adjam menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada publik dan juga disiplin kepada para ASN yang bertugas melayani masyarakat. www.harianhaluan.com

“Mereka keluar dari kantor, ada yang memiliki izin dan ada yang tidak memiliki izin. Semuanya kita catat dan data,” ujar Junaidi didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penegak Perda Satpol PP Lingga, Febrizal Taufik. Ditegaskan Junaidi, dari 26 orang yang t erjaring razia, 22 orang di antaranya meninggalkan tugasnya sebagai pelayan publik tanpa izin dan 4 orang memiliki izin dari OPD atau tempat mereka bertugas. Terhadap 22 orang yang tidak memiliki izin, pe-

merintah daerah, kata Junaidi, akan memberikan surat teguran melaui Dinas masing-masing. “Razia Ini sesuai instruksi bapak Bupati untuk meningkatkan disiplin pegawai terutama dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Jadi pada saat jam dinas tidak diperbolehkan meninggalkan tugasnya sbagai pelayan publik, apalagi perginya tanpa seizin kepala OPD,” kata Junaidi. Lanjutnya, razia kedisiplinan ini akan dilakukan setiap minggu ke depannya. Hal ini demi untuk mening-

katkan fungsi ASN selaku pelayan publik, dan ketentuan itu merupakan arahan Bupati Lingga sebagai pemimpin daerah. Salah seorang guru yang terjaring razia mengaku dirinya sudah mendapat izin dari kepala sekolah untuk pulang ke rumah mengambil sesuatu yg berkenaan dengan tugas di skolah. “Saya tadi izin sama kepala sekolah mau pulang mengampil flash disk karena ada tugas dari sekolah, tak taunya kena razia Satpol PP,” ujar guru berjilbab itu sambil tersenyum. (h/hr)

 Redaktur: Afrianita   Layouter:Rahmi


16

SENGGANG

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

SITI BADRIAH

ROEDY YOELIANTO

Belajar Dialek Jawa

Mahir Bola Jagling

P

edangdut Siti Bad riah merilis single baru berjudul Bojoku Pawang Kuota, Selasa (16/1/ 2018) di Beer Hall, kawasan SCBD, Jakarta. Lagu itu punya tantangan tersendiri bagi Sibad. “Ada dialegnya Jawa sedangkan aku mulut Sunda. Jadi harus dimedok-medokon, jadi pas aku take vokal pun bag ian bahasa Jawa beberapa kali harus diulang karena enggak pas. Enggak enak didengarnya,” kata Sibad. Agar lancar saat rekaman, Sibad seharian penuh belajar dialek Jawa. Meski tidak bisa sempurna, ia bersyukur sudah jauh lebih baik setelah belajar. “Satu hari akhirnya belajar dan mendekati sempur na,” selorohnya. Pada single baru ini, Si bad bekerja sama dengan situs berbagi video, Youtube Go. Bagi Sibad, ini merupa kan pengalaman perdana bekerja sama dengan Youtube Go. “YouTube Go ini sangat membantu, sekarang sudah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

T

IDAK ubahnya Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yoelianto, seperti Messy pemain bola inter nasional dalam memainkan bola Jagling, hingga saat ini menjadi viral di Media Sosial dengan like sudah ratusan ribu orang.

enggak khawatir kehabisan kuota. Lebih irit, sangat membantu isi dompet jadi enggak boros,” ujarnya. Selain itu, lanjut pedang dut berusia 26 tahun itu, media sosial ini juga menja di sarana bagi dirinya dalam mengenalkan karya kepada para penggemar. “Kebanyakan pengge marku memang pekerja, ada yang di luar negri segala macam dan mereka bebera pa kali setiap aku live, mere ka suka capture dan kirimkirim video. Itu sangat mem bantu mereka untuk infoinfo tentang aku teman-te man lain,” paparnya. (h/inl)

Menelusuri, kehebatan Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy, mainkan bola jagling, ia mengatakan ke Haluan, Selasa (16/1) di Mapolres Dharmasraya, sebelumnya beliau bercita-cita ingin menjadi pemain sepakbola yang sangat terkenal, namun takdir memantapkan dirinya untuk mengabdi kepada Negara dalam bentuk lain yakni menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia, jadi wajar saja skill olah bolanya AKBP Roedy seperti pemain sepakbola profesional. Kesempatan ini, Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto, bercerita, hobi bola kaki semenjak dirinya

berumur 6 tahun/masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar, bermain bola kaki sudah hobi turun temurun dari keluarganya, yakni dahulunya kakek dari orang tua perempuan seorang kiper bola kaki di kampung halamannya yakni Semarang Jawa Timur. “Nah karena kakek saya seorang kiper bola kaki dan saya berkeinginan menjadi pemain bola terkenal dari waktu kecil,” ujar Roedy. Kata beliau, kakeknya di karuniai anak dua orang perempuan termasuk ibundanya, tidak mungkin hobi kakeknya diturunkan ke anak kandungnya karena keduanya perempuan dan saya satu-satunya cucu lakilakinya mengambil hobi dari kakeknya berkeinginan men jadi pemain bola terkenal. Katanya, sewaktu dirinya di bangku SD hampir tiap hari bermain bola kaki bersa ma teman-temanya dikam pung tanpa pakai sepatu alias cakar ayam disalah satu lapangan tanah dekat rumah nya di Semarang Jawa Tengah. “Memang sewaktu saya kecil tanpa mengenal waktu dengan bermain bola,” kata Roedy. Hingga dirinya tamat SD dan masuk SMP kediaman orang tuanya ber pindah, namun masih di Wilayah Semarang, kebetulan rumah ditempati orang tuanya persis depan rumahnya ada lapangan bola rumput dan disitulah mulai bermain bola hampir setiap hari se-

JAGLING oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto. BADRI

pulang sekolah juga tanpa pakai sepatu, dan setelah masuk bangku SMA baru mulai bermain bola dengan pakai sepatu dengan di beli dari hasil tabungannya. “Seperti biasanya dilapangan rumput dekat rumah saya itu juga tanpa kenal waktu dalam bermain bola, sampai-sampai bola itu masuk kedalam rumah orang tua saya,” sebutnya. Hingga, kata mantan Kapolres Padang Pariaman ini, dirinya dalam bermain bola sudah mempunyai Klup di namakan Klup Sport Supaya Sehat (S3), setelah itu baru muncul Sekolah Sepak Bola dan juga dirinya masuk seko lah sepak bola tersebut hing ga sewaktu itu sudah bertan ding ke mana-mana di wilayah Semarang. Akabri polisi lulusan 1997 ini, juga mengatakan hingga saat ini dirinya menjadi Kapolres Dharmasrya bola tidak bisa dipisahkan dari dirinya dengan posisi berdiri setiap pertandingan bola bagian sayap kanan dengan andalan berlari sangat kencang.

Tidak itu saja, kata Bapak di kurniai satu orang anak perempuan ini bernama Callista (14), dirinya juga hobi berbagai macam olah raga sifatnya bergerak, yaitunya seperti Bulu tangkis, Batminton, Volly dan lainnya kecuali catur karena tidak menggerakkan semu tubuh. Dengan cita-cita sebagai pemain bola tetkenal tidak terwujud dengan takdir memantapkan dirinya sebagai polisi, berawal dari saran orang tua laki-lakinya saat itu menjabat sebagai anggota Polisi dengan keingi nan Roedy juga menjadi Polisi dengan masuk lama ran Akabri polisi hingga tiga kali masuk lamaran baru lulus Sebagai Calon Akabri Polisi. Suami dari Diyah Eriyana ini, menyebutkan tidak disangka dirinya m enjadi viral di media mensos, sebab saat dirinya Jagling hanya biasa-biasa saja sehingga menjadi viral dengan ribuan orang yang berikan like. Katanya, sesuai himba uan dan sarannya ke lapisan

masyarakat luas khususnya Dharmasraya di media sosial olah raga sangat penting di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Sementara, lanjut AKBP Roedy d i usia 44 tahun, dengan kelahiran 1974 ini, dirinya mengajak semua lapisan masyarakat untuk berolah raga, dengan menjaga sportifitas yang sangat tinggi. Dengan berolahraga main bola kaki ini juga bisa menyatukan kita antar sesama, yang intinya kita selaku masyarakat jangan sampai terpropeka tor pikiran-pikiran negatif lainnya. “Intinya niat saya dalam berolah raga untuk mengajak lapisan masyara kat untuk berolah raga dan mengajak menjaga keamanan dan ketentraman di wilayah masing-masing, juga berolah raga ini juga bisa menjaga kesehatan dan pikiran setiap individu, supaya bisa di jauhkan dari pikiran-pikiran kotor, narkona, dan jangan mau kita di adu domba oleh pihak yang tidak bertang gung jawab,” tutupnya. (**).

BOUNDLESS LOVE

Cerita Cinta Dua Negara Film Boundless Love telah rampung dibuat. Film ini berceritakan tentang cinta di khatulistiwa. Film tersebut salah satu perwujudan dari program promosi shooting location yang dibawa pada pertemuan misi bisnis di Shanghai, Mei 2017. Ini akan mempererat negara di dunia terutama

www.harianhaluan.com

hubungan antara Indonesia dengan Tiongkok. Judul film Boundless Love bisa diartikan dalam bahasa Mandarin mempunyai arti cinta di khatulistiwa. Tetapi karena berbagai alasan, film ini memiliki arti yang semakin dalam. Film yang syuting di Indonesia mulai dari 22 Desember

2017 - 11 Januari 2018, menunjukkan bahwa cinta itu tidak ada batas negara ataupun suku, serta lainnya. Film ini mengambil lokasi syuting di Palembang dan Bandung. Palembang dipilih karena untuk memperkaya cerita yang tidak lepas kaitannya dengan sungai musi dan jembatan Ampera.

 Redaktur: Atviarni

Sedangkan Bandung dipilih karena bernuansa hubungan antara Indonesia - Tiongkok. “Kita harus terus mendorong promosi film Indonesia. Industri film bukan hanya cerita tapi juga lokasi film. Film ini adalah film pertama yang Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) dukung bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah kota, kementerian lain tentunya dengan pemerintah China,” papar Joshua Puji Mulia Simanjuntak, Deputi Bidang Pemasaran Bekraf, di Kementerian BUMN, Jakarta, baru-baru ini. Masih menurutnya, dengan rampungnya syuting film ini, maka Bekraf terus evaluasi untuk lokasi film di Indonesia yang benar - benar menarik. Dia menambahkan, dengan memiliki pengalaman mendukung sebuah film, secara perlahan, Bekraf bisa memperbaikin ekosistem lokasi syuting di Indonesia. Pembuatan yang melibatkan kru yang terdiri dari 77 orang, diantaranya 25 orang Ti ongkok, sisanya adalah kru Indonesia. Untuk aktor dan aktris yang terlibat ada dari dua negara. Aktor pemeran utama dari Tiong kok Shen Hao, aktris peme ran utama dari Indonesia adalah Putri Ayudya. Untuk pemeran lainnya adalah Ray Sahetapy, Ade Firmansyah, Nungki Kususmaastuti, dan Maryam Supraba. Memang tidak mudah untuk menyatukan dua negara yang berbeda budaya. Namun dengan usaha para kru, pemain film, dan kedua negara tersebut, akhirnya film ini rampung dan rencananya akan tayang pada Agustus mendatang. (h/inl)

 Layouter:Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

17

Espanyol Hentikan Laju Tangguh Barca BARCELONA, HALUAN — Barcelona bukan lagi tim yang tak terkalahkan di musim ini. Laju tangguh mereka sejak awal musim akhirnya terhenti di tangan rival sekota, Espanyol. Barcelona tampil begitu tangguh sejak awal musim. Setelah kalah 0-2 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu pada leg kedua Piala Super Spanyol, Blaugrana merangkai laju tak terkalahkan sampai melewati separuh musim.

HENTIKAN LAJU — Gol tunggal Oscar Melendo ke gawang Barcelona memastikan Espanyol meraih kemenangan di Copa del Rey. Kekalahan ini sekaligus menghentikan laju tak terkalahankan Barcelona. NET

Skuat besutan Ernesto Valverde itu tak tertaklukkan di 29 laga berturut-turut sejak kekalahan di Madrid. Mereka memetik 23 kemenangan dan cuma enam kali berimbang. Namun selalu ada yang pertama untuk segalanya. Barcelona pada akhirnya menelan kekalahan pertamanya musim ini saat bertandang ke RCDE Stadium, Kamis (18/1), pada laga leg pertama perempatfinal Copa del Rey. Tampil dominan, Barcelona kesulitan menciptakan ancamanancaman bersih untuk tuan rumah. Espanyol justru berhasil memaksimalkan kelengahan Barcelona untuk mencetak gol lewat Oscar Melendo di menit ke-88. Menariknya, ini adalah kemenangan pertama Espanyol atas

Barcelona di seluruh ajang sejak Februari 2009 silam, alias hampir delapan tahun lalu. Hasil ini boleh jadi amat spesial untuk mereka, karena kemenangan derby pertama setelah sekian lama menghentikan laju tak terkalahkan Barcelona. Hasil berbeda boleh jadi akan dipetik Barcelona andai Lionel Messi tak membuang peluang dari titik penalti. Eksekusinya di menit ke-62 dimentahkan kiper Diego Lopez, sekaligus menandai malam buruknya di laga ini. “Kami tahu hari ini akan tiba, kami mencoba menundanya selama mungkin, tapi tak bisa ditawar lagi. Hal bagusnya adalah kami masih punya leg kedua untuk mencatatkan comeback. Ini takkan memengaruhi kami, ini cuma sebuah laga lainnya.

Kami beruntung bakal memainkan leg kedua di kandang. Kami bakal harus menang apapun yang terjadi,” imbuh Busquets. Meski kalah tipis, Ernesto Valverde menyebut hasil melawan Espanyol tidak bagus untuk Barcelona. Valverde pun menyebut Espanyol lebih favorit untuk lolos. Valverde pun menyayangkan kegagalan Barca memaksimalkan dominasinya. “Kami mendominasi permainan sepenuhnya, mereka menunggu kami dengan bertahan cukup dalam, mereka menunggu kesempatannya. Sayang sekali kami tidak mengubah dominasi kami menjadi gol. Kami menerimanya dan menantikan leg kedua. Sikap kami sangat bagus,” Valverde mengatakan seperti dikutip Sport. Barca akan gantian menjamu Espanyol di leg kedua pada Jumat (26/1/). Valverde menilai Espanyol lebih diunggulan untuk lolos.”Pada akhirnya yang jadi favorit adalah yang menang, yang punya keuntungan. Hasilnya tidak menguntungkan kami. Kami harus bertanding di kandang tapi mereka akan mencoba mencetak gol. Ini adalah Copa del Rey dan kami harus bermain sampai akhir,” Valverde menyatakan. (h/dtc)

TRANSFER AUBAMEYANG

Dortmund Beri Lampu Hijau ke Arsenal DORTMUND, HALUAN — Pierre-Emerick Aubameyang santer diberitakan bakal merapat ke Arsenal. Borussia Dortmund, klub pemain itu, pun disebut telah memberi lampu hijau agar transfer terwujud. Dortmund juga mulai menyiapkan pengganti Aubameyang andai transfernya rampung. Michy Batshuayi dari Chelsea dan Olivier Giroud dari Arsenal disebut menjadi calonnya. Arsenal dikabarkan memburu Aubameyang, sebagai pengganti potensial Alexis Sanchez. Pemain asal Chile itu juga santer diberitakan akan hengkang ke Manchester United. Menunjuk Aubameyang sebagai pengganti, Arsenal tinggal menyepakati harga, di mana Dortmund mematok 60 juta pound sterling. Kepindahan pun kabarnya tinggal menunggu waktu sebab Aubameyang sendiri sudah sepakat hijrah ke Inggris. Menurut surat kabar Bild, Manajer Dortmund Peter Stoger memberi lampu hijau kepada Aubameyang untuk merampungkan transfernya. Pemain asal Gabon itu diizinkan meninggalkan tim

www.harianhaluan.com

PIERRE-EMERICK AUBAMEYANG

dan melewatkan pertandingan melawan Hertha Berlin pada Jumat (19/1). Meski begitu, Aubameyang memang tengah dihukum Dortmund. Sikap indisiplinernya membuatnya ditepikan dari tim utama. Stoger disebut membiarkan Aubameyang meninggalkan tim

lantaran sudah gerah dengan sikapnya. “Kekecewaan adalah ekspresi yang salah. Terlihat kurang pengertian karena saya tidak bisa benar-benar memahami tingkah lakunya Dan saya jelas bukan satusatunya,” Stoger mengatakan seperti dilansir Daily Star. Ketika ditanya mengenai Aubameyang, Wenger secara tersirat mengonfirmasi minat dan adanya proses unt uk mendatangkan penyerang 28 tahun asal Gabon tersebut — walaupun ia lebih suka untuk membahasnya nanti saja ketika transfer rampung. “Tak ada yang bisa saya tambahkan mengenai hal

tersebut. Hal semacam ini lebih baik ketika dirahasiakan dan saat Anda tidak memberi komentar apa-apa sebelum memberikan pengumuman ketika segalanya sudah rampung,” kata Wenger dalam sesi konferensi persnya seperti dikutip BBC, Kamis (18/1). Menurut Wenger, Aubameyang akan cocok bermain di Arsenal. Aubameyang tak akan butuh lama untuk adaptasi gaya permainan.”Apa ia akan cocok di sini? Ya, karena karakter bisa menjadi sebuah aspek yang sangat positif dan negatif, tapi secara keseluruhan Anda melihat pencapaian seorang pemain dalam kariernya,” tuturnya. (h/dyc)

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

Persaingan Dovi dan Lorenzo Takkan Berbuntut Konflik BOLOGNA, HALUAN — Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sama-sama punya target tinggi di MotoGP 2018. Tapi Ducati yakin itu takkan berbuntut pada konflik di antara kedua pebalapnya. Pada saat presentasi motor Ducati untuk MotoGP 2018, Dovizioso dan Lorenzo kompak menuturkan tekadnya untuk bisa terlibat dalam persaingan berebut gelar juara dunia kelas primer tahun ini. Pun demikian, Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti menegaskan keyakinan persaingan itu takkan sampai melahirkan konflik di antara Dovi dan Lorenzo. Ia membandingkan dengan hubungan Andrea Iannone dan Dovi pada masa lalu di Ducati. “Saya pikir situasi IannoneDovizioso cukup berbeda karena karakter Iannone yang berbeda dengan karakter Jorge,” kata Ciabatti seperti dikutip Crash.net. “Kami sangat menyukai Andrea Iannone. Ketika datang ke tim, ia tiba seperti hendak menantang rider lain, yang dengan cepat menimbulkan friksi. Kini dengan Jorge dan Dovi, mereka sudah mengenal lebih baik karena sudah bertahun-tahun bersama di MotoGP. Mereka saling menghormati.” Menurutnya persaingan di kedua pebalap tersebut merupakan hal yang wajar, sebab mereka merupakan pebalap yang terbaik. Ducati sendiri tidak akan menghalangi persaingan keduanya.”Tentu saja mereka ingin saling mengalahkan, tapi ini wajar. Untuk seorang rider, lawan terberat senantiasa rekan satu timnya sendiri,” ucapnya. Oleh karena itulah Ciabatti menegaskan dirinya sama sekali tidak risau dengan potensi adanya ketengangan di antara Lorenzo dengan Dovizoso. Ia menilai keduanya punya rasa saling hormat kendatipun bakal bersaing ketat. “Mereka tak suka melakukan hal-hal gila di lintasan. Ketika rider saling menghormati, itu dikarenakan bagaimana persepsi mereka satu sama lain selama bertahun-tahun. (Itu mengapa) saya pikir tugas sudah 90% beres,” katanya. “Kita tidak hidup di dunia yang ideal. Mungkin akan ada momen-momen tertentu, sebagaimana beberapa kali tahun lalu, tapi tidak sulit buat kami duduk bersama untuk langsung berusaha mengurai benang kusutnya, memberi mereka membeberkan alasan jika ada kesalahpahaman sehingga hal itu tidak tumbuh ke level lebih buruk,” ujar Ciabatti. (h/dtc)

MARIA SHARAPOVA

GELAR LATIHAN — Tim putri FAJI Padang sedang berlatih untuk persiapan pra Porprov dan Porprov di sungai Batang Kuranji, Padang, kemarin. AKMAL

FAJI Padang Incar Juara Umum Porprov PADANG, HALUAN – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Padang mengincar juara umum pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman yang rencananya akan dilaksanakan awal November 2018 ini. Dari 16 nomor yang dipertandingkan, FAJI menargetkan bisa mendapatkan 10 medali emas. “Saya sangat optimis bisa meraih juara umum pada gelaran Porprov tahun ini, karena kami sudah menjalani latiham rutin 2 sampai tiga kali sehari,” ujar Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) FAJI Kota Padang kepada Haluan , Esneti, kemaren. FAJI Kota Padang menggelar latihan rutin selama satu minggu penuh. “Kamis sampai dengan

Minggu itu kami melakukan latihan rutin dan langsung ke sungai Batang Kuranji dan diselingi dengan latihan fisik. Sedangkan untuk tiga hari lainya kami fokus kepada latihan fisik,” ujarnya. Selain itu, Esneti mengatakan, keyakinan menjadi juara karena atlet Kota Padang sudah berpengalaman dan sudah banyak yang membela Sumatera Barat. “Kami akan meng-

incar 10 dari 16 nomor yang akan dipertandingkan karena atlet kami memang sudah berpengalaman serta kebanyakan dari telah membela Sumatera Barat,” katanya. Meski optimis dengan kekuatan atletnya, Esneti tetap mewaspadai daerah lain, bisa saja daerah lain tampil baik sehingga mengalahkan atlet Kota Padang. “Tapi kami juga harus mewasdai kekuatan dari pengcab lain di Sumatera Barat karena kebanyakan dari mereka sudah menyiapkan diri dengan baik dan saya menilai persaingan arung jeram di Sumatera Barat sangat kompetitif,” bebernya. Porprov sendiri dijadikan sebagai ajang persiapan untuk menghadapi PON 2020 yang akan digelar di Papua. “Sasaran kami itu

sebenarnya bagaimna bisa mempersiapkan atlet kami dalam pelaksanaan PON di tahun 2020 nantinya,” katanya. Pra Porprov akan digelar pada 20-21 Januari di Lubuk Alung. Pelaksanaan ini juga menjadi testevent dalam menyongsong gelaran Porprov. “Sabtu (20/1) ini kami akan berangkat untuk melaksanakan pra Porprov. Semua atlet Kota Padang saat ini sudah siap untuk mengikuti pra Porprov,” ungkapnya. “Saya berharap pembinaan yang serius ini bisa meningkatkan prestasi sumbar dalam olahraga arung jeram dan menjadikan Porprov ini sebagai tempat untuk mempersiapkan diri atlet,” tutupnya. (h/mg-mal)

AUSTRALIA TERBUKA

Kerber Hadapi Sharapova di Babak Ketiga MELBOURNE, HALUAN — Juara Australia Terbuka 2016 Angelique Kerber menandai hari ulang tahunnya dengan kemenangan di babak kedua. Kerber selanjutnya akan menghadapi Maria Sharapova. Kemenangan ini terasa makin spesial untuk Kerber. Sebab pada hari, Kamis (18/1), petenis asal Jerman itu berulang tahun yang ke-30. Memainkan laga babak kedua di Margaret Court Arena, Melbourne Park, Kerber membukukan kemenangan dua set langsung atas Donna Vekic dengan skor 6-4, 6-1. Lewat kemenangan ini, Kerber juga melanjutkan tren positifnya. Usai 2017 yang mengecewakan, Kerber kini sedang dalam rentetan tujuh kemenangan beruntun. “Luar biasa bagaimana waktu berjalan. Saya dalam kondisi bagus. Menyenangkan bisa menang hari ini, tentu saja, di hari ulang tahun saya. Sekarang saya pikir kerja keras terbayar dan ini baru awal tahun,” Kerber mengatakan seperti dikutip Reuters. Di babak ketiga, Kerber sudah ditunggu oleh Sharapova. Secara head to head, Sharapova sedikit unggul 4-3 atas Kerber. Namun pertemuan terakhir di pada 2015 dimenangi Kerber dengan skor 2-6, 7-5, 6-1. Maria Sharapova melanjutkan langkahnya ke babak ketiga setelah kembali menang dua set langsung atas lawannya.Menghadapiunggulan ke-14 Anastasija Sevastova di babak kedua, Sharapova meraih kemenangan 6-1, 7-6(2) setelah bertarung selama satu jam 23 menit. Sharapova merebut set pertama dengan amat meyakinkan. Petenis asal Rusia itu tampil nyaris sempurna dengan memenangi 100% poin dari servis pertamanya dan enam dari delapan poin di servis keduanya. Permainan menyerang Sharapova merepotkan Sevastova. Sharapova akhirnya merebut lima gim beruntun untuk memenangi set pertama dalam tempo 23 menit. Namun Sevastova bangkit di set kedua. Saat Sharapova yang unggul 5-4 memegang servis, Sevastova melakukan break untuk menyamakan kedudukan. Set kedua akhirnya harus ditentukan lewat tiebreak. Sharapova merebut lima poin beruntun untuk mencapai match point. Setelah dua kesempatan pertama tak mampu dimaksimalkannya, Sharapova akhirnya mengonversi match point di kesempatan ketiga untuk mengunci kemenangan setelah pukulan forehand Sevastova keluar. (h/dtc) www.harianhaluan.com

Tes Iven Tiga Cabor Terancam Batal

GREYSIA GREYSIA/Apriyani bertekad meraih emas di ajang Asian Games mendatang. NET

Greysia Ingin Raih Emas Asian Games Bersama Apriyani JAKARTA, HALUAN — Greysia Polii pernah berjaya di Asian Games bareng pasangan lamanya, Nitya Krishinda Maheswari. Prestasi serupa bertekad diulanginya bersama pasangan barunya, Apriyani Rahayu. Greysia dan Nitya menyelamatkan muka PP PBSI di Asian Games 2014 Incheon dengan emas ganda putri. Raihan itu memastikan Indonesia pulang dengan dua medali emas, hasil yang tak buruk-buruk amat karena menempatkan Indonesia di posisi dua di bawah China. Menuju Asian Games 2018, Greysia punya pasangan baru. Bersama Apriyani, dia berharap bisa memberikan hasil terbaik lagi terlebih Asian Games kali ini digelar di Indonesia. Seperti diketahui, Greysia dan Apriyani baru dipasangkan beberapa saat menyusul cederanya Nitya. “Saya tidak mau ingat yang dulu-dulu. Mungkin saya pernah ada Nitya tapi zaman terus berubah, tentu harus ada regenerasi. Tapi yang saya tekankan di sini adalah saya selalu mau belajar dan memberi lebih,” kata

Greysia Polii di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1). Menurut Greysia, dengan siapapun pasangan, dirinya tetap menargetkan meraih gelar juara disetiap kejuaraan yang diikutinya. “Berpartner dengan siapapun atau bersama Apriyani, saya ingin memberi yang terbaik. Memberi banyak prestasi yang secara sejarah ganda putri belum ada. Dan kami ingin membuktikan itu tidak hanya saat latihan tapi pertandingan. Selebihnya serahkan semua kepada Tuhan,” ujarnya lagi. Greysia optimistis menyusul permulaan yang baik bersama Apriyani pada tahun lalu. Mereka juara di Prancis Terbuka Super Series dan Thailand Grand Prix Gold, serta jadi runnerup di Hong Kong Terbuka Super Series.”Jadi masih banyak mengejar target. Step by step lah,” bebernya. “Sementara untuk persiapan yang kami terus melakukan latihan. Yang baik terus ditingkatkan dan yang kurang lebih minimalisir. Itu secara teknik. Dan lawan juga pasti sudah tahu karakter permainan kami

seperti apa. Nah, kami supaya tidak ketinggalan harus terus mencari apa yang harus diupdate terus,” ungkap Greysia. Apriyani merasa sudah cocok dengan karakter Greysia sehingga dirinya jadi lebih nyaman dalam menjalani setiap latihan dan turnamen yang mereka ikuti. “Sampai saat ini sudah banyak yang saya lalui dengan Kakak Greysia. Kami sudah sama-sama tahu. Pola main di lapangan sudah klop tinggal mematangkan kekurangan masingmasing saja. Semisal pola bertahan saya masih begini, ya harus diperbaiki, Saya juga tidak merasa gugup malah lebih ke enjoy dan tidak terlalu memikirkan,” katanya. Apriyani juga menyadari benar kalau negara lain pun telah menyiapkan strategi untuk bisa menang. China dan Jepang ia sebut secara khusus.”Atlet Jepang itu kalau di lapangan kuat, mereka juga pemain ulet. Sementara China lebih kuat di power. Makanya saya berusaha untuk menyiapkan sebaikbaiknya,” katanya. (h/dtc)

JAKARTA, HALUAN — Cabang voli, sepakbola, dan basket terancam batal menggelar test iven Asian Games 2018. Hal ini dikarenakan jumlah peserta minim. Test iven Asian Games dijadwalkan bergulir 10-24 Februari, lebih lama ketimbang rencana sebelumnya 10-18 Februari, di Jakarta. Miniatur Asian Games itu rencananya menggeber sembilan cabang olahraga, atletik, taekwondo, bola voli, basket, tinju, sepakbola, pencak silat, angkat besi, dan panahan. Tiga dari sembilan cabang olahraga (cabor), basket, voli, dan sepakbola terancam tak bisa menggelar test event karena minim peserta. Sebagai gambaran, sepakbola baru mendapatkan dua dari empat peserta, voli baru diminati empat dari lima yang diharapkan. Basket juga baru diminati dua negara. “Seperti yang saya katakan sebelumnya kami punya batas waktu. Alhamdullilah dari sembilan cabor, enam diantaranya sudah terdaftar. Hampir 21 KOI dari negara lain dengan jumlah pesertanya 1.030 sekian sudah terdaftar, dan mungkin sekarang sudah naik lagi hari ini,” kata Erick di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Kamis (18/1). PSSI sendiri sudah menyurati panitia agar memperpanjang waktu. ”Sementara sepakbola, kebetulan federasinya, PSSI, telah mengirim surat kepada kami bahwa mereka minta per-

 Redaktur: Arda Sani

panjangan waktu hingga pekan depan dan sudah saya setujui,” ujarnya kemudian. Jika sudah sampai lewat waktu yang ditetapkan, maka panitia terpaksa tidak akan menggelarnya karena akan banyak menggalami kerugian. “Saya juga tidak mau ada arogansi dari INASGOC karena test event ini juga merupakan acaranya cabor. Jadi kami masih membuka tapi pada deadline tertentu akan kami tutup karena ini akan dihitung kateringnya, transportasinya, akreditasinya,” ujar dia. INASGOC berharap test event yang sudah dijadwalkan bisa terlaksana sesuai dengan rencana. Terlebih, test event ini merupakan uji coba sebelum Asian Games benar digulirkan. “Jadi semisal 17 Januari kami sudah beri deadline, kemudian Senin kemarin kami sudah beri peringatan, mungkin pekan depan menjadi batas waktu terakhir. Jadi bila lewat dari batas itu mohon maaf kami akan tinggal. Bukan kami arogansinya tapi supaya sistemnya berjalan baik. takutnya pas ujung kami tak bisa prediksi,” kata Bos Mahaka Group ini. “Rencananya kami ada pertemuan dengan PSSI, supaya mereka jangan tahu hanya dari media saja, melainkan secara personal. Begitu juga akan ada pertemuan dengan pengurus basket dan voli. Kami harap pekan depan sudah ada kepastian,” dia berharap. (h/ dtc)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

19

Australia Manfaatkan Drone Selamatkan Nyawa Manusia SYDNEY, HALUAN — Sebuah pesawat tanpa awak berhasil menyelamatkan nyawa dua orang yang nyaris tenggelam di lepas pantai Australia. Drone tersebut diketahui berhasil menarik para perenang yang terancam nyawanya itu menuju ke tempat yang aman. Drone tersebut juga melemparkan jaket pelampung kepada para korban. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Lennox Head, sebuah pantai yang populer dengan peselancar di selatan Kota Brisbane. Meski berlangsung dramatis, nyatanya aksi itu hanyalah sebuah latihan atau simulasi. Melansir Reuters, Kamis (18/1), Otoritas Australia berencana memanfaatkan drone sebagai alat penyelamatan resmi. Simulasi tersebut diawali dengan dua orang pria yang berenang melewati batas aman yang ditentukan. Lifeguard atau penjaga pantai kemudian meluncurkan pesawat tak berawak itu dan mengarahkannya ke arah perenang. Setelah posisi dirasa tepat, si pengendali akan menjatuhkan jaket pelampung dari drone. Setelah para korban meraihnya, maka drone akan mengarahkan korban menuju ke pinggir pantai. Aksi penyelamatan tersebut berlangsung sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 70 detik. Pemerintah Australia dilaporkan telah menginvestasikan dana sekira Rp5 miliar untuk pengoperasian drone sebagai alat penyelamatan. Program ini telah dirancang sejak Desember 2017. Sebagian besar warga Negeri Kanguru sendiri atau sekira 24 juta orang tinggal di pesisir pantai. Angka kematian akibat tenggelam sendiri cukup tinggi. Tahun lalu tercatat terdapat 291 orang tewas tenggelam di Australia. (h/okz)

India Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua NEW DELHI, HALUAN — India berhasil menguji rudal balistik antarbenua miliknya pada Kamis (18/1). Rudal tersebut dilaporkan menempuh jarak lebih dari 5.000 kilometer. Hal tersebut dikatakan Menteri Pertahanan India, Nirmala Sitharaman “Kami telah berhasil meluncurkan rudal balistik bertenaga nuklir Agni-V hari ini (kemarin,red),” kata Nirmala Sitharaman dilaporkan laman Anadolu Agency. Sitharman mengungkapkan, uji coba rudal balistik antarbenua ini dilakukan di sebuah pulau di Odisha, sebuah negara bagian India Timur di Teluk Benggala. Ini pertama kalinya rudal AgniV diuji coba. Sitharaman pun menguraikan detail rancangan rudalAgni-V yang baru saja diuji coba. Rudal Agni-V adalah versi terbaru dari serial rudal asli India, yakni Agni. Rudal Agni-V memiliki tinggi 17 meter danlebar 2meter.Rudal inidisebut mampu membawa hulu ledak nuklir seberat 1,5 ton. Rudal tersebut nantinya akan disimpan di gudang Komando Pasukan Strategis India. Komando ini merupakan bagian dari Otoritas Komando Nuklir negara yang bertanggung jawab atas pengelolaan persenjataan nuklir taktis dan strategis. (h/rol)

PERTEMUAN PENGUSAHA AS — Kementerian ESDM menyelenggarakan Indonesia-US Energy Day yang turut dihadiri Menteri ESDM, Wakil Menteri ESDM dan Duta Besar Amerika untuk Indonesia. IST

Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Energi dengan AS JAKARTA, HALUAN — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini (kemarin,red) menyelenggarakan Indonesia-US Energy Day yang turut dihadiri Menteri ESDM, Wakil Menteri ESDM dan Duta Besar Amerika untuk Indonesia. Pertemuan yang turut dihadiri oleh perwakilan lebih dari 50 perusahaan Amerika dan Indonesia di sektor energi ini merupakan pertemuan yang penting bagi para pengusaha Amerika Serikat di sektor ESDM untuk mendapatkan pandangan secara langsung dari Menteri ESDM mengenai pengembangan sektor ESDM ke depan. Dengan demikian,

diharapkan investor Amerika mendapat gambaran untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Dalam sambutannya, Menteri ESDM Ignasius Jonan menekankan bahwa terkait penentuan tarif dalam proses jual beli listrik oleh PLN dan swasta, pemerintah akan bersikap adil dan menyerahkan sepenuhnya pada proses Bussines to Bussines (B to B). Namun yang paling penting adalah listrik yang harganya mampu dibeli masyarakat. “Jadi, jika kita dapat meraih 100% rasio elektrifikasi, tetapi banyak masyarakat dari kalangan tidak mampu yang tidak dapat menikmati listrik, saya rasa kecemburuan sosial akan sangat-sangat meningkat kuat,” tegas Jonan. Sependapat dengan hal tersebut, Duta Besar Amerika Untuk Indonesia, Joseph R Donovan mengungkapkan,

kehadirannya bersama 36 perusahaan dan agensi dari Amerika untuk membahas persoalan yang sama. “Saya rasa kehadiran 36 perusahaan Amerika dan agensi Amerika hari ini (kemarin,red) sangat untuk menyediakan solusi yang inovatif, efektif dan dapat diandalkan untuk industri pembangkit di Indonesia, terutama dalam upaya menurunkan biaya kelistrikan,” jelas Donovan Arcandra Tahar, Wakil Menteri ESDM juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan membuka berbagai kesempatan kerja sama dalam bentuk dana, inovasi, transfer teknologi dan pengetahuan. Dari berbagai diskusi yang dilakukan, kemudian diharapkan dapat membantu mewujudkan energi berkeadilan di Indonesia. Dengan demikian rasio elektrifikasi akan meniningkat dengan harga yang terjangkau bagi masyrakat.

Polri Belum Terima Laporan Fredrich

40 Mobil Tabrakan di Kota Saltillo MEKSIKO, HALUAN — Kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan di Kota Saltillo, Meksiko, pada Rabu (17/1) malam waktu setempat. Sebanyak 40 mobil terlibat tabrakan dan menumpuk di atas jalan layang di kota itu. Tragedi ini terjadi akibat ruas jalan yang membeku, karena suhu cuaca ekstrim di wilayah tersebut. Pemerintah kota setempat menyebutkan, suhu di Saltillo mencapai minus 5 derajat celsius. Kecelakaan ini menyebabkan ruas jalan tak lagi bisa dilalui, karena, 40 mobil yang terlibat, menumpuk tak beraturan di jalan layang. Seperti dikutip dari elsiglodetorreon, Kamis (18/1) kepolisian setempat menyebutkan, kecelakaan juga disebabkan kelalaian pengemudi, mereka memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan yang licin, karena membeku dan ditutup es. Selain itu, jarak pandang juga sangat terbatas, sehingga mobil yang datang tidak bisa melihat kondisi di depannya dengan baik. Pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraannya, mobil tetap melaju meski sudah berusaha direm. Sebenarnya, sebelum kecelakaan ini terjadi, kepolisian telah menutup 31 jembatan yang ada di kota itu. Termasuk ruas Jalan Tol Saltillo-Monterrey. Dalam kecelakaan ini, sejumlah orang terluka dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. (h/vvc)

“Hari ini (kemarin,red) kita menyaksikan bahwa perusahan-perusahaan yang ada di Indonesia juga perusahaan dari Amerika bekerja sama untuk mewujudkan energi berkeadilan. Energi berkeadilan ini tidak akan tercapai jika hanya mengandalkan apa yang ada di pemerintahan. Untuk itu pemerintah Amerika Serikat lewat kegiatan ini mendorong terciptanya energi yang affordable untuk masyrakat Indonesia,” tutur Arcandra. Sebagai informasi, Indonesia-US Energy Day ini terbagi dalam empat diskusi panel yang melibatkan perwakilan pemerintah dan pelaku usaha dari Indonesia dan Amerika Serikat, yakni Improving the efficiency of fossil fuel based power, Achieving Indonesia rural electrification target, Transmission, Distribution, Smartgrid dan Renewable energy development. (h/okz)

PRESIDEN Joko Widodo hadiri KTT ASEAN di Filipina.

IST

Indonesia Negara Paling Tanggap di ASEAN JAKARTA, HALUAN — Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN telah memasuki usia setengah abad. ASEAN selama ini dianggap membawa keberhasilan terutama dalam menjaga ekosistem perdamaian dan stabilitas. Namun, untuk memasuki 50 tahun berikutnya, ASEAN harus lebih lincah dan tanggap menghadapi tantangan di kawasan. “Perkembangan di kawasan sangat cepat. ASEAN tidak bisa hanya statis, tapi harus lebih fleksibel. Untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi nantinya di kawasan,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemente-

rian Luar Negeri, Jose Tavares di Jakarta, Kamis (18/1). Menurut Jose, selama ini jika merujuk isu yang ada, negara yang lebih cepat bergerak adalah Indonesia. Sebut saja, saat ada gejolak terhadap etnis Rohingya di Rakhine, kemudian konflik di Marawi maka Indonesia yang bergerak lebih cepat. “Makanya, seharusnya kalau ada yang seperti itu, ASEAN harusnya lebih agile, lebih cepat, kepemimpinan kolektif. Jadi tidak hanya Indonesia tapi juga samasama,” ujar Jose. Jose mengatakan, banyak pihak yang ingin Indonesia untuk memimpin ASEAN. Namun se-

harusnya yang terjadi adalah semua negara bergerak bersama untuk kemajuan ASEAN. “Kita harus dukung, jadi harus kepemimpinan yang bersifat kolektif. Jadi tidak harus melulu menunggu dari Indonesia,” kata dia. Di bawah periode kepemimpinan Singapura tahun ini, ASEAN diyakini akan memasuki era integrasi ekonomi dan kelanjutan beberapa proyek yang sempat tertunda. Beberapa hal yang juga masih menjadi problem yang dihadapi ASEAN, seperti terorisme, cyber security dan peningkatan pariwisata yang akan terus didukung Indonesia di bawah keketuaan Singapura. (h/vvc)

JAKARTA, HALUAN — Polri memastikan bahwa belum menerima laporan dari pihak tersangka Fredrich Yunadi yang ingin mempolisikan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. “Hingga saat ini, belum terima (laporan polisi dari Fredrich), belum masuk,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (18/1). Fredrich yang merupakan tersangka kasus dugaan merintangi proses penyidikan korupsi KTP-el dengan tersangka Setya Novanto (Setnov) ini sebelumnya, mengklaim sudah melaporkan Basaria dan Febri ke polisi. Namun, ternyata hal tersebut dibatah oleh aparat kepolisian. Iqbal menjelaskan, apabila sudah menerima laporan pihaknya akan terbuka dengan masyarakat. Menurutnya, setiap laporan akan diterima oleh Bareskrim Polri. Tetapi, Iqbal menekankan setiap laporan dari masyarakat akan ditelaah atau dipelajari terlebih dahulu untuk menemukan apakah memang mengandung unsur pidana atau tidak. “Bila ada laporan kami te-

rima, kami akan lakukan verifikasi ketika ada unsur pidana kami proses,” ucap Iqbal. Fredrich Yunadi sebelumnya, mengancam akan melaporkan Basaria Panjaitan dan Febri Diansyah ke polisi. Ancaman itu dilakukan Fredrich lantaran dirinya merasa difitnah oleh kedua orang itu dengan menyebutkan telah ‘merekayasa’ rekam medis dari terdakwa korupsi KTP-el Setnov. Ketika itu, Fredrich masih sebagai kuasa hukum dari Setnov. Dia akan melaporkan Basaria dan Febri ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Sementara itu, Kuasa Hukum Fredrich, Sapriyanto Refa, tak sejalan dengan kliennya terkait melaporkan Basaria dan Febri ke polisi. Menurut Refa, apa yang disampaikan Fredrich saat berniat melaporkan kedua orang itu diluar domainnya. Terkait pelaporan itu, Refa mengaku belum berkordinasi dengan Fredrich. Meskipun begitu, Refa tidak akan sepakat dengan yang dipikirkan oleh Fredrich. “Kalau pun koordinasi saya pun tak bersedia, karena itu bukan bagian tugas saya,” ujar Refa di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Kamis (18/1). (h/okz)

Lasky mengatakan di pengadilan tersebut, yang berada di penjara Ofer Israel di dekat Kota Ramallah, Palestina, mengabaikan argumen bahwa melanjutkan penahanan akan melanggar hak Tamimi sebagai anak di bawah umur dan menyimpulkan bahwa dia akan menimbulkan bahaya jika dibebaskan dengan jaminan. “Mereka memutuskan persidangan akan dimulai pada tanggal 31 Januari, tapi meski usianya baru 16 tahun, pengadilan tersebut yakin bahwa dakwaannya cukup untuk menahannya dalam tahanan sampai akhir persidangan,” kata pengacara tersebut kepada wartawan. Orang dewasa yang terbuk-

ti bersalah karena menyerang seorang tentara bisa dipenjara sampai 10 tahun, tapi hukuman itu tidak mungkin dijatuhkan pada anak di bawah umur. Tamimi, yang ayahnya adalah seorang pegiat Palestina terkemuka, juga membuat berita dua tahun. Dia tertangkap kamera menggigit seorang tentara yang berusaha menangkap adik laki-lakinya. Warga Palestina menginginkan Tepi Barat untuk negara masa depan mereka, bersama dengan Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. Sebagian besar negara di dunia menganggap ilegal permukiman Israel yang dibangun di wilayah yang dicaplok Israel dalam perang Timur Tengah 1967. (h/okz)

TAMPAR TENTARA ISRAEL

Remaja Perempuan Palestina Tetap Ditahan

PROTES penangkapan Ahed Tamimi, seorang wanita Palestina diamankan tentara Israel. IST

TEPI BARAT, HALUAN — Seorang remaja perempuan Palestina berusia 16 tahun, www.harianhaluan.com

yang dipuji sebagai pahlawan oleh orang-orang Palestina karena memukul dan menen-

dang tentara Israel di luar rumahnya, akan tetap ditahan sampai akhir persidangan atas tuduhan melakukan serangan. Hal itu disampaikan oleh pengadilan militer Israel, Rabu waktu setempat, terkait kelanjutan dari kisah Ahed Tamimi. Ahed Tamimi ditangkap setelah melawan seorang perwira Israel dan seorang tentara di luar rumahnya di sebuah desa di Tepi Barat yang diduduki pada 15 Desember. Dalam video yang beredar, Tamimi menampar seorang perwira dan meninju seorang prajurit di sebelahnya. Kedua pria yang juga ditendang oleh remaja itu, mengenakan helm dan perlengkapan tempur. Para tentara tersebut di-

tempatkan saat demonstrasi mingguan Palestina di desa tersebut melawan kebijakan Israel mengenai permukiman di Tepi Barat, salah satu isu paling panas dalam upaya memulai kembali perundingan damai Israel-Palestina, yang terhenti sejak tahun 2014. Amnesty International yang berbasis di London mencatat pertengkaran tersebut terjadi pada hari yang sama dengan penembakan sepupu Tamimi yang berusia 15 tahun. Sepupu Tamimi itu ditembak di kepala oleh seorang tentara Israel dengan peluru karet. Kelompok sayap kanan Israel telah memperdebatkan apakah pasukan tersebut tampak lemah dengan memilih un-

tuk tidak menyerang balik. Tentara Israel mengatakan bahwa mereka bertindak secara profesional dengan menunjukkan sikap menahan diri. Kasus tersebut membuat Tamimi menjadi simbol kuat bagi orang-orang Palestina dan seorang komentator di surat kabar sayap kiri Israel Haaretz mengatakan bahwa Israel mempertaruhkan mengubah Tamimi menjadi “Joan of Arc Palestina”. Tuduhan yang diajukan pada 1 Januari melawan Tamimi termasuk serangan, lemparan batu, hasutan dan partisipasi dalam “kerusuhan kekerasan”. Tidak ada permintaan peringanan yang masuk saat sidang. Pengacara Tamimi, Gaby

 Redaktur: Nasrizal  Layouter: Luther


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

KUNJUNGAN ANGGOTA DPRD KE DAPIL

Bantuan untuk Petani Ditingkatkan SOLOK, HALUAN — DPRD Kota Solok sangat berpihak pada petani. Hal itu terlihat dengan banyaknya bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah. Bantuan itu tentu mendapat persetujuan dulu dari DPRD melalui pengesahan anggaran.

LANTIK PEJABAT — Wakil Walikota Solok Reinier melantik pejabat pemimpin pratama dan pengawas di lingkungan Pemko Solok, Selasa (16/1). Pelantikan itu untuk mengisi jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. ALFIAN

ISI KEKOSONGAN JABATAN

Dominan Asuransi Pelajar dan Kesehatan SOLOK, HALUAN — Produk asuransi untuk pelajar dan kesehatan mendominasi nasabah Asuransi Bumi Putra 1912. Pasalya, produk asuransi perusahaan tersebut sudah dikenal luas oleh karena masyarakat karena sudah lama diluncurkan. Selain itu, nasabah dari produk asuransi tersebut sudah merasakan manfaatnya, terutama para orang tua. Sehingga saat tahun ajaran baru, para orang tua tidak kasak-kusuk mencari dana untuk keperluan anaknya sekolah. “Begitu juga dengan peserta asuransi yang memilih produk kesehatan. Jaminan kesehatan bagi seseorang sangatlah mutlak, karena jika kesehatan terganggu bisa melumpuhkan perekonomian suatu keluarga. Peserta asuransi dari sektor kesehatan sangat membantu dalam berobat,” jelas Pemimpin Cabang PT Asuransi Bumi Putra Solok, Darlis kepada Haluan di Kota Solok, Rabu (17/1). Untuk menggaet peserta asuransi pelajar dan kesehatan ini, lanjutnya, memang dibutuhkan kepiawaian dari petugasnya yang ada di lapangan. Terutama untuk meyakinkan nasabah adalah sangat mutlak, namun bukan berarti melakukan gombal pada nasabah. Petugasnya di lapangan tetap menawarkan jasa dan menjelaskan dampak positif sebagai peserta asuransi sekolah dan kesehatan. Dari pengakuan para orang tua saat hendak membayarkan tabungan sekolah, diakui sangat bahagia sekali. Menjawab Haluan tentang realisasi santunan selama tahun 2017, PT Asuransi Bumi Putra yang membawahi 5 kabupaten/kota mampu merealisasikan hinga Rp 5,5 miliar. Santunan itu di antaranya meninggal dunia, kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap, biaya penguburan, perawatan di rumah sakit dan habis masa tenggang serta tabungan belanja. (h/alf)

Wawako Lantik Sejumlah Pejabat SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok, Reinier melantik dan mengambil sumpah pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Solok di Aula Kubuang Tigo Baleh Kota Solok, Selasa (16/1). Pelantikan itu untuk mengisi jabatan yang kosong dan ada juga yang rotasi untuk menghindari kejenuhan. Dalam pengisian jabatan itu terutama untuk jabatan tinggi pratama (eslon II red) dilakukan secara terbuka dan komprehensif

baik secara nasional, provinsi maupun antar kabupaten/kota dalam suatu provinsi sesuai dengan peraturan pemerintah. Namun dalam seleksi itu tetap memperhatikan kompetensi, kualifikasi, kepangkatan dan pendidikan. “Berkaitan dengan pengisian jabatan itu terutama untuk sekretaris DPRD, sudah dilakukan seleksi terbuka sejak 2 bulan lalu,” terang wawako. Tahapan seleksi yang mesti dilalui di antaranya m eliputi seleksi administrasi, tes aka-

PEMBANGUNAN di Kota Solok terus berkembang baik infrastruktur maupun pusat pertokoan. Salah satunya pertokoan berada di pusat pasar Solok yang dulunya merupakan bangunan bioskop. ALFIAN

demis, penilaian kompetensi managerial oleh tim asesor dari Pusat Layanan Psikologi Universitas Negeri Padang, wawancara serta rekaman jejak. Dengan d ilantiknya pimpinan tinggi pratama, administrator dan lainnya terpikul tugas dan tanggung jawab. Apalagi ke depannya tantangan yang dihadapi makin berat, pemerintah yang demokratis, transparan dan bersih menjadi obsesi bagi masyarakat. “Keberhasilan pelaksanaan penyelenggara pemerintahan dan pembangunan akan tercapai jika dikelola oleh aparatur sipil negara yang berkualitas, professional dan bertanggung jawab,” katanya. Menurut Reinier, pengisian jabatan yang dilaksanakan saat ini karena sudah banyak pe gawai yang memasuki masa pensiun dan ada juga yang pindah keluar daerah. Agar tidak terjadi stagnasi maka Pemerintah Kota Solok melakukan pengisian jabatan. Bagi pegawai negeri sipil lainnya yang belum ber kesempatan mengisi jabatan agar memaklumi karena peluang masih banyak, hanya saja diminta untuk lebih giat lagi bekerja karena pekerjaan yang d ilakukan selalu dilakukan penilaian oleh atasan. Namun demikian jangan bekerja karena penilaian melainkan lebih dititikberatkan pada pengabdian pada masyarakat dan pemerintah. (h/alf)

KONDISI TERKINI TERMINAL BAREH SOLOK

Fokus Tingkatkan Pelayanan Angkutan Umum SOLOK, HALUAN – Kegiatan di Terminal Bareh Solok Kota Solok saat ini masih berkosenterasi pada peningkatan pelayanan pada bus angkutan umum, baik yang memiliki rute Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) menjelang turu nnya prosedur tetap (Protap) dalam penertiban angkutan umum. Kepala Terminal Bareh Solok, Pasdian menjawab Haluan di terminal itu, Rabu (17/1) mengatakan, pasca pengalihan pengelolaan Terminal Bareh Solok dari Pemerintah Kota Solok pada Kementerian Perhubungan, belum ada payung hukum yang bisa diterapkan dalam pengelolaan terminal kendati personel sudah ada. “Saat ini belum ada pewww.harianhaluan.com

tunjuk baku sekaligus payung hukumnya, kecuali baru bersifat pemberian pela yanan pada armada bus AKAP maupun AKDP yang singgah di terminal type A itu, disamping pelayanan yang diberikan dengan memberikan rasa aman dan nyaman pada calon penumpang juga melakukan pendataan pada bus yang ada, termasuk calon penumpangnya,” katanya. Pendataan bus dan calon penumpang di Terminal Bareh Solok sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 lalu. Hasilnya dilaporkan pada Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) wilayah III Sumatera Barat. BPTD itu merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. “Setiap kegiatan yang

dilaksanakan di terminal bareh Solok selalu disampaikan pada BPTD Sumbar wilayah III,” katanya. Berdasarkan pendataan yang dilakukan, jumlah bus AKAP memang sudah berkurang setelah bersaing ketat dengan transportasi udara. Kekurangan itu memang sangat terasa sekali, bahkan ada PO Bus AKAP yang tidak lagi melayan trayek Padang-Jakarta, kecuali Padang-Palembang, Medan, Bengkulu. Dari sejumlah PO Bus yang ada, Bus PT ALS yang mendominasi melayani rute Medan pulau Jawa. PO ALS sejak maskapai penerbangan menjamur masih tetap bertahan. Setidaknya ada 16 bus yang selalu setiap melayani calon penumpangnya. “Kemudian menyusul bus

NPM dan ANS. Kedua bus itu hanya 2 buah yang rutin dengan sitim 1 berangkat dan 1 pulang,” katanya. Sementara itu bus-bus yang masih setia melayani calon penumpangnya dalam pulau Sumatera, seperti Padang - Bengkulu, Jambi, Palembang dan Pekan Baru masih ada 2-3 bus setiap hari. Yang mangkal di Terminal bareh Solok memang tidak ada karena sesuai letak geografis terminal Bareh Solok yang berada di perlintasan, bus itu hanya sekedar mampir saja kemudian jika ada calon penumpang baru dinaikkan. Namun agen untuk jurusan tersebut masih banyak di Terminal Bareh Solok. Menyangkut bus AKADP yang masih kosenterasi di terminal bayangan, kata Pas-

dian, tetap diupayakan untuk bisa masuk Terminal Bareh Solok. Namun untuk menghalau bus itu agar masuk terminal, perlu ada petunjuk tetap dari Kementerian Perhubungan. Masalahnya untuk melakukan penertiban itu harus ada koordinasi dengan berbagai pihak termasuk aparat keamanan. “Saya belum bisa mengambil langkah kearah penertiban terminal bayangan kendati secara kasat mata, terminal bayangan hampir menghiasi setiap penjuru masuk Kota Solok, baik yang hendak ke Bukittinggi, Padang dan Sijunjung,” terang Pasdian. Dalam penertiban itu tentu bukan hanya bus umum, melainkan juga travel liar yang menjadi pesaingnya di terminal bayangan itu. (h/alf)

Bantuan yang diajukan melalui DPRD tidak pernah dipangkas sama sekali, bahkan jumlahnya dinaikkan. “Adanya prinsip DPRD tidak memangkas anggaran yang diajukan pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pertanian itu, karena memang tekat DPRD untuk mensejahterakan petani dengan keberpihakan anggaran,” jelas anggota DPRD Kota Solok, Yosri Martin dan Zulkarnaian saat tatap muka dengan anggota Kelompok Tani Keluarga Sepakat Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Selasa lalu. Kedatangan 2 orang anggota DPRD Kota Solok itu bersamaan dengan pertemuan bulanan Kelompok Tani Keluarga Sepakat. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Tanjung Harapan hadir untuk memotivasi petai dalam berusaha tani. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, hendaknya juga berangkat dari potensi yang dimiliki. Kelurahan Kampung Jawa yang terkenal dengan tanahnya patsolik merah kuning (PMK), hendaklah memilih komoditas yang cocok diusahakan. “Saya mendengar Kelurahan Kampung Jawa banyak bergerak pada komoditas tanaman buah, seperti durian, rambutan, kakao dan

ubi kayu. Jika memang komoditas itu sangat cocok diusahakan, hendaklah diintensifkan dan jangan setengah hati mengusahakan,” katanya. Ditambahkannya, DPRD memberi dorongan pada anggota kelompok tani untuk meningkatkan produksi pertanian dari bermacam komoditi tersebut. Dorongan yang diberikan dapat dilihat dengan pengalokasian pengadaan traktor mini, traktor itu bisa dipergunakan untuk pengolahan lahan. Sementara untuk pemasaran, tidak perlu khawatir karena Kota Solok punya pasar yang strategis. Apapun yang diusahakan petani, ada pasar sebagai tempat penampung komoditi pertanian. “Jika terjadi permasalahan dalam pemasaran laporkan pada pembina anggota kelompok karena instansi itu sangat paham dengan pemasaran,” katanya. Tapi, kata wakil rakyat itu lagi, petani dewasa ini sudah sangat pintar. Setiap komoditas yang diusahakan selalu melihat pangsa pasarnya dan sangat jarang menanam suatu komoditas tanpa ada pemasaran. Buktinya, untuk pemasaran biji kakao, pinang dan ubi kayu ditanpung di pasar Solok karena ada pedagang pengumpul. (h/alf)

SK4 Tertibkan Pedagang Nakal SOLOK, HALUAN — Keberadaan tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) di Kota Solok mulai dirasakan masyarakat. Pasalnya, beberapa kawasan yang selama ini dijadikan tempat mangkal pedagang kaki lima (PKL) maupun pedagang menggunakan gerobak dorong yang mangkal di sembarang tempat, kini tidak terlihat lagi. Pada kawasan jalan dua jalur di pusat pasar Solok yang selalu menjadi tempat potensial untuk berdagang oleh pedagang kaki lima, juga sudah bersih. Termasuk memanfaatkan jalan sebagai areal parkir, juga tidak terlihat sama sekali. Kendaraan roda empat maupun roda dua sudah bebas melewati jalan dua jalur itu. Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar melalui Sekretarisnya, Gusmandri kepada Haluan di Kota Solok, Selasa (16/1) mengakui, kalau tim SK4 yang sudah terbentuk sejak beberapa bulan lalu selalu agresif menertibkan pedagang kaki lima, parkir ojek maupun kendaaan roda empat dan termasuk kawasan jalan umum yang dijadikan tempat untuk berdagang disterilkan. Kehadiran tim SK4 memang sudah lama diharapkan di Kota Solok. Karena selama ini dalam menciptakan keindahan dan kenyamanan b agi masyarakat, selalu dipikul Satpol PP. Dilain pihak, personil Satpol PP masih memiliki keterbatasan dari segi kekuatan.

Sementara dalam tim SK4 terdapat banyak unsure, mulai dari kepolisian, Kodim, Dinas Perhubungan dan ditambah Sub Denpom. “Jika dalam tim itu sudah lengkap dari berbagai unsur, kekhawatiran tentang adanya dukungan bagi pihak lain dalam menggerakkan usaha pada kawasan yang dilarang, bisa dikendalikan. Sebab tim SK4 yang sudah dibentuk cukup solid tanpa bisa diintervensi pihak manapun. Tim tersebut memang bertekat menciptakan suasana aman, nyaman dan rapi di Kota Solok,” terang Gusmandri didampingi Jamalus selaku pejabat PPUD. Sebuah kota yang indah dan rapi, lanjutnya, tentu menjadi bagian dari harapan masyarakat maupun pemerintah itu sendiri. Sebab keindahan dan kenyamanan orang akan banyak berkunjung ke Kota Solok. Bahkan jauh dari itu kota kecil itu bisa menjadi kota idaman bagi banyak pihak. Menjawab Haluan tentang tindak lanjut dari penyegelan kafe dan hiburan malam yang tidak punya izin, menurut Gusmandri, sudah dilaporkan ke Polres Solok Kota secara resmi. Karena pencopotan segel oleh pemilik kafe jelas sudah masuk ranah pidana sebagaimana diatur dalam KUHP pasal 332 ayat 1. “Saat ini, Dinas Satpol PP dan Dankar masih menunggu tindaklanjut dari laporan yang diajukan bulan Desemer lalu,” katanya. (h/alf)

STERIL PKL — Jalan dua jalur di pusat pasar Solok mulai steril dari aktivitas pedagang kaki lima. Kawasan itu steril setelah tim SK4 untuk menertibkan pedagang kaki lima dan lainnya di Kota Solok. ALFIAN  Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

21

JADI LEMBAGA LAYANAN DIKTI

Kopertis Dibubarkan Maret Depan JAKARTA, HALUAN - Koodinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) akan dibubarkan menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LL-Dikti) dan diharapkan lembaga baru ini mulai berjalan pada Maret tahun ini. Keberadaan LL-Dikti akan diterapkan secara menyeluruh di 34 Provinsi.

PELATIHAN - Anggot Batalion 109 MD UMSB, Robi Arista memberikan arahan saat pelatihan baris berbaris kepada anak-anak komunitas anak dayung di tepi pantai Pase Nan Tigo Kelurahan Pasie Nan Tigo. IST

Dosen UMSB Bentuk Komunitas Anak Dayung PADANG, HALUAN— Salah Seorang Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB)Ilham, S.Pd.I.,M.A bentuk komunitas anak dayung di pesisir pantai Kelurahan Pasir Nantigo Kecamatan Koto Tangah pada bulan Oktober 2017. Hal ini disampaikan Ilham kepada Haluan Jumat (12/1). Komunitas Anak dayung tersebut melibatkan segala Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.”Komunitas anak da-

yung ini saya bentuk bersama relawan mahasiswa-mahasiswi UMSB pada bulan Oktober 2017 lalu,” ujar Ilham dosen UMSB Ilham juga menjelaskan, komunitas anak dayung ter sebut beranggotakan anakanak yang berada di sepanjang pesisir pantai Pasir Nan Tigo, Koto Tangah. “Peserta kominitas anak dayung ini adalah anak-anak yang berumur tiga tahun sampai kelas tiga SMP yang berada disepanjang pesisir pantai,” jelas Dosen tersebut. Terangnya, asal muasal

Jumlah Beasiswa ke Jepang Tak Terbatas JAKARTA, HALUAN-Pemerintah Jepang mempersilakan masyarakat Indonesia untuk menimba ilmu melalui program beasiswa dengan kuota tidak terbatas. Namun amat disayangkan kuota beasiswa dari Indonesia hanya terisi 4.630 orang, atau kalah jauh dari Tiongkok yang mencapai 98.483 orang dan bahkan oleh Nepal sebanyak 19.471 orang. “Pemerintah Jepang tidak membatasi kuota beasiswa untuk masyarakat Indonesia. Syaratnya hanya satu yakni bagaimana usaha masyarakat Indonesia bisa mengambil kesempatan tersebut, secara maksimal,” terang Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishi pada diskusi bertajuk Ambassador’s Talk yang diselenggarakan Ikatan Alumni Program Habibie, di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Sabtu. Ia menjelaskan pemerintah Jepang mendukung penuh pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Melalui kerja sama Indonesia-Jepang yang hampir menginjak 60 tahun, sejumlah beasiswa telah disiapkan dengan kuota tidak terbatas. Data menyebutkan, kata dia, beasiswa yang dimanfaatkan Indonesia sangat sedikit, yakni berada di urutan 6 dengan jumlah 4.630 orang pada 2016. Jumlah tersebut sangat tertinggal jauh dari Taiwan yang berada diurutan 5, 8.330, orang, Korea Selata 15.457 orang, Nepal 19.471 orang, Vietnam 53.807 dan Tiongkok 98.483 orang. Selain soal SDM, Ishii menambahkan, pemerintah Jepang juga terus mendukung sejumlah program pemerintah. Misalnya pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah digalakan. “Pemerintah Jepang turut serta dalam sejumlah proyek pembangunan pembangkit listrik 9.980MW yang sedang berjalan dengan inisiatif dan keterlibatan kami. Kemudian terdapat 1.500 entitas bisnis Jepang di Indonesia dan 93.% pekerjaannya diisi masyarakat Indonesia,” jelasnya. Investasi Jepang, lanjut Ishii terus bertumbuh di Indonesia. Yang paling terlihat dan akan segera beroperasi diantaranya proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Pelabuhan Patimban dan kereta cepat Jakarta-Surabaya. (h/rel) www.harianhaluan.com

dibentuk komunitas anak dayung tersebut karena prihatinnya terhadap generasi bangsa yang tidak cinta kepada pendidikan. “Saya prihatin melihat anak-anak generasi bangsa yang berada di sepanjang pesisir pantai, yang tamat SLTA sangat minim, yang kuliah sangat sedikit, dari sinilah asal muasal bersatu relawan sehingga terbentuk komunitas anak dayung,” ungkap Ilham. Ilham menerangkan bahwa, pihaknya sangat bangga terhadap relawan mahasiswa

UMSB yang mau berkontribusi. “Saya bangga kepada relawan mahasiswa UMSB, semua UKM mau membatu memberikan kontribusi dan membimbing komunitas anak dayung, dan peralatanperalatan yang dibutuhkan hampir semuanya dari kampus UMSB,” paparnya. Alhamdulillah,semakin hari pesertanya semakin meningkat, sekarang sudah mencapai 40 peserta. “Kita rutin dua kali satu minggu kita adakan latihan kesenian, beladiri, dan belajar bahasa Arab dan bahasa

Inggris, setiap hari Sabtu dan Minggu kita adakan pertemuan,” tambahnya. Sedangan Komandan Resimen Mahasiswa Batalion 109 Maha Dharma UMSB Robi Arista mengatakan, pihaknya juga ikut dalam membimbing komunitas anak dayung. “Semua UKM UMSB ikut berpartisipasi, kalai kami dari menwa memberi pelatihan baris berbaris dan yel-yel agar anak-anak tidak jenuh dalam pertemuan,” jelas Robi Arista mahasiswa fakultas kehutanan. (h/mg-ras)

Universitas Islam Internasional Dibangun JAKARTA, HALUAN - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan Universitas Islam Internasional Indonesia yang akan dibangun di Depok, Jawa Barat, akan mengajarkan Islam moderat. “Pesertanya internasional, bukan Timur Tengah saja, seluruh dunia. Jadi kaitannya itu bagaimana Islam yang bisa mem berikan manfaat bagi kita semua, yang bersifat toleran dan mode rat,” kata Nasir dilansuir laman antara Kamis. Menurut Nasir, pihaknya masih menunggu rencana prog ram pendidikan dari Kemente rian Agama yang akan diajarkan di universitas tersebut. Kementerian Ristek dan Dikti akan menindaklanjuti jika

usulan prodi sudah diberikan. “Kami hanya ingin memberikan mereka, berkonsentrasi kepada `Islam studies`, kepada bidangbidang ilmu agama Islam,” kata Nasir. Sementara itu terkait lahan pembangunan yang akan meng gunakan lahan RRI, dari sekitar 143 hektar, Nasir menjelaskan hanya akan dipakai sekitar 30 persen. Pemda Depok, Pemprov Jawa Barat dan Kementerian Agama akan segera menyelesaikan kebu tuhan lahan bagi pembangunan universitas itu, tambah Nasir. Menristek Dikti menjelaskan pemerintah berencana memin dahkan penduduk yang mendi rikan bangunan diatas tanah milik negara itu untuk meme-

nuhi kebutuhan lahan bagi lembaga pendidikan.”Instruksi Presiden segera diselesaikan lahan itu, untuk segera digunakan,” kata Nasir. Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan lahan tersebut terdaftar atas nama RRI dan akan dialihkan kepada Kementerian Agama. Sofyan mengatakan akan me mindahkan 740 kepala keluar ga yang tinggal diatas lahan tersebut d engan mem be rikan uang kerahi man .” Tenggat waktunya sesegera mungkin. Itu dilakukan oleh Pemda Jawa Barat. Gubernur sudah bikin tim u n t u k m e nyel e sa ik an da mp ak s osi al,” ujar Sofyan. (h/dn/*)

“’Insya Allah, Maret 2018 Lembaga Layanan Dikti ini akan bergerak. Semua sudah siap , dari 14 Kopertis untuk 34 p rovinsi yang bertransformasi akan dapat berkembang menjadi sekitar 18 lembaga layanan karena ada wilayah yang perguruan tingginya besar dan wilayah yang tersebar,” ungkap Menristek Dikti M Nasir dilansir laman mendiaindonseai, Kamis. Pada acara yang dipandu Dirjen Kelembagaan Kemenristek Dikti Patdono tersebut menghadirkan pejabat eselon 1 dan paparan capaian kinerja kementerian. Nasir menegaskan harapannya melalui lembaga baru ini dapat mempermudah pelayanan pendidikan tinggi dengan lebih baik, lebih mudah serta lebih cepat dengan perwajahan teknologi yang lebih maju. Dicontohkan, dalam pelayanan administrasi untuk kenaikan jabatan para dosen dapat menghabiskan biaya berkisar Rp 5-Rp 10 juta untuk menyusun dokumentasi dan berkas. “Nah dengan perbaikan sistem layanan melalui IT yang lebih baik dapat ditempuh proses ini secara online yang memu-

M Nasir

dahkan dan menghemat biaya sehingga dapat terjangkau semua pihak,” Na sir. Selain itu, lanjut mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini dalam pengajuan program studi (Prodi) yang selama ini tersentralisasi atau terpusat pada Kemenristek Dikti nantinya akan didelegasikan ke lembaga baru ini. Saat ditanya kesiapan sumber daya manusia (SDM) lembaga tersebut, Nasir mengemukakan otomatis SDM yang telah ada di Kopertis dalam proses transformasi ini menjadi SDM lembaga ini. “Ya ,nanti mereka yang berada di Kopertis menjadi tenaga LL Dikti,” tukasnya. (h/dn/*)

UNM Kampus Terbaik se-Indonesia JAKARTA, HALUAN— Universitas Negeri Makassar (UNM) dinobatkan sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) dengan satuan kerja terbaik pertama dalam pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran secara nasional di Gedung Pancasila, Universitas Sumatera Utara, Rabu (17/1). Rektor UNM Prof Dr Hu sain Syam di Makassar, Kamis, mengatakan prestasi yang diumumkan Sekjen Kemenristek Dikti Prof Ainun Na‘im itu berdasarkan beberapa indikator penilaian. “Salah satunya terkait serapan anggaran yang mencapai 98,45 persen, menggungguli PTN lainnya di seluruh Indonesia,” katanya. Husain mengaku bangga atas prestasi yang dicapai UNM. Penghargaan tersebut merupakan hasil dari buah kerja keras seluruh civitas academica dan pegawai dalam memajukan UNM. “Alhamdulillah, saya bersyukur dan bangga atas prestasi ini, tentunya hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh keluarga besar UNM. Terima

kasih atas kerja keras segenap civitas academica dalam memajukan UNM,” katanya. Pihaknya bertekad agar prestasi yang diraih makin ditingkatkan dengan kinerja dan kualitas prima di lingkup kampus tersebut. Husain yang juga mantan Dekan Teknik UNM ini mengapresiasi kinerja dan dukungan seluruh pemangku kepentingan di UNM. Ia juga menyemangati segenap civitas academica agar terus bekerja dan berkarya untuk memperoleh prestasi-prestasi membanggakan di masa yang akan datang. Terpilihnya UNM sebagai PTN satuan kerja (Satker) terbaik dalam pengelolaan program dan kegiatan selama TA 2017 sebelumnya telah melalui proses penilaian dari pihak Kemenristek Dikti yang menangani pendidikan tinggi dengan kategori masing-masing PTN. Dalam penghargaan itu, ada tiga besar PTN Satker terbaik yang ditetapkan. Selain UNM, ada pula Universitas Tidar dan Politeknik Ketapang. (h/dn/mi)

Korban Selasar BEI, 41 Mahasiswa UBD Masih Dirawat PALEMBANG, HALUAN - Empat puluh satu mahasiswa dan seorang dosen Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Sumatera Selatan, yang terluka dalam insiden runtuhnya selasar Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin lalu (15/1), sekarang masih dirawat di sejumlah rumah sakit. “Seluruh korban yang mayoritas perempuan itu sekarang ini dirawat di tiga rumah sakit yakni seorang dosen dan 17 mahasiswa dirawat di Rumah Sakit Siloam, 16 mahasiswa dirawat di RS Jakarta, dan 8 mahasiswa dirawat di RS TNI-AL Mintoharjo,” kata Koordinator Media Center Universitas Bina Darma (UBD) Palem bang, Herianto di Palembang, Kamis. Sedangkan mahasiswa lainnya peserta studi banding di BEI Jakarta yang hanya mengalami luka ringan sudah dipulangkan ke Palembang dengan didampingi sejumlah dosen, setelah mereka menjalani pemeriksa an oleh dokter. Sebanyak 53 mahasiswa korban runtuhnya selasar gedung BEI itu dibawa pulang dari Jakarta ke Palembang dengan menggunakan pesawat

secara bertahap yakni pada Selasa (16/1) 40 mahasiswa dan Rabu (17/ 1) 13 mahasiswa. Mahasiswa yang mengalami luka berat dan patah tulang yang menjalani operasi dan rawat inap di sejumlah rumah sakit di Jakarta juga nantinya akan difasilitasi kepulangannya

ke Palembang jika sudah diizinkan oleh tim dokter untuk bisa rawat jalan. Mereka yang masih dirawat itu terus dipantau perkembangannya dan tetap didampingi tim dosen yang sudah ditugaskan oleh Rektor UBD Prof Bochari Rachman. Mahasiswa UBD Palembang be-

rangkat studi banding ke BEI Jakarta seluruhnya 94 orang dari Program Studi Akuntansi. Akibat musibah yang terjadi di gedung BEI Jakarta, menurut Heri, kegiatan studi banding mahasiwa ke beberapa tempat lainnya tidak me mungkinkan diteruskan. (h/mi)

SALAH satu korban selasar BEI roboh, mahasiswa UBD Palembang, Ayu Rika Rahmawati mengungkapkan, beberapa bagian wajahnya luka robek dan harus dijahit. (REUTERS

 Redaktur: Dodi Nurja

 LayouterYohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

JUMAT, 19 JANUARI 2018 / 2 Jumaidil Awal 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MUSRENBANG LUBUAK JANTAN

Pencairan Anggaran Harus Dipercepat TANAH DATAR, HALUAN-Wali Nagari Lubuak Jantan Mukhlis berharap Pemerintah Daerah bersama DPRD Tanah Datar mampu menciptakan regulasi agar pencairan dana anggaran nagari bisa dicairkan lebih awal. Tujuannya agar pembangunan dapat terlaksana dan dilaksanakan dengan maksimal.

Puskesmas Dibangun di Nagari Cubadak TANAH DATAR, HALUAN— HALUAN—Kecamatan Lima Kaum akan bangun gedung baru Puskesmas Lima Kaum dua yang terletak di Nagari Cubadaka. Pembangunan Puskesmas baru tersebut menggunakan anggaran APBD Tanah Datar, mencapai Rp 3,8 M. Kepada Haluan Afrizal Camat Lima Kaum mengatakan, dirinya bersama rombongan sudah melakukan peninjauan lokasi tanah yang akan dibangun Puskesmas tersebut. Pembangunan puskesmas tersebut akan memakai tanah seluas 1.000 m. “Saya bersa ma rombongan sudah melakukan peninjau lokasi bersama rombongan dan Wali Nagari Cubadak,” ujar Afrizal baru baru ini. Ia menambahkan dalam peninjuan tersebut nampaknya tidak ada kendala yang akan mengganggu proses pembangunan puskesmas nantinya. Adapun kendala yang ditemukan sebelumnya, masalah kekurang tanah dan itu sudah bisa diselesaikan “Sebelumnya kami kekurangan tanah, pasalnya tanah yang tersedia hanya 750 m, sedangkan yang dibutuhkan 1.000 m. Namun berkat kerja sama kami bersama masyaralat bisa menambah kekurang itu dengan cara ‘badoncek’ menyumbang,” tambah Afrizal. Afrizal juga menambahkan bahwa angga ran yang digunakan untuk membangun puskesmas di Nagari Cubadak berasal dari APBD Tanah Datar, dengan kisaran Rp. 3.8 M. “InsyAllah pembangunan gedung baru puskesmas ini akan teralisasi tahun ini,” ujar Afrizal lagi. Sementara itu, Asrizallis Wali Nagari Cubadak mengatakan, pembangunan gedung puskesmas yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat khu susnya di Nagari Cubadak yang menjadi pintu masuk bagi pengunjung ke Batusang kar. Dipilihnya Nagari Cubadak sebagai lokasi pembangunan Puskesmas dua di Kecamatan Lima Kaum, merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya. Pasalnya, selaku Wali Nagari yang baru menjabat di Cubadak tentu memerlukan fasilitas yang memadai dalam menjalankan visi misinya. “Secara pribadi saya mengucapkan rasa terima kasih saya kepada Afrizal Camat Lima Kaum, dan Bupati serta Wakil Bupati Zukdafri Darma,” ujarnya. h/mg-rul) (h/mg-rul)

PERESMIAN-Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Syahiran resmikan Polindes Jorong Kapa Utara nagari Kapa kecamatan Luhak nan Duo, Kamis (18/1). IDENVI SUSANTO

Polindes Kapa Utara Diresmikan Bupati Syahiran PASBAR,HALUAN—Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Syahiran resmikan Polindes Jorong Kapa Utara nagari Kapa kecamatan Luhak nan Duo, Kamis (18/1). Pembangunan fasilitas dan layanan kesehatan bagi masyarakat tersebut dibangun dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kejorongan tersebut. Bupati Syahiran dalam arahannya menyampaikan bahwa kedepan pemerintah daerah akan terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Di Pasbar sendiri secara umum presentase jumlah pembangunan Polindes disetiap kecamatan yang ada sudah mencapai 60 persen. Kedepan jumlah tersebut akan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kedepan akan kita tingkatkan pembangunan Polin-

des ini. “Honorer bidan yang bertugas di Polindes kita harapkan juga bisa diangkat jadi menjadi ASN oleh pemerintah pusat. Ini harus jd prioritas,” ungkap Syahiran. Ditambahkannya, pembangunan Polindes di jorong Kapa Utara memakan dana yang cukup besar yakni 203.348.900 juta rupiah. Fasilitas kesehatan tersebut hendaknya benar-benar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.”Polindes ini dananya besar. Jangan sampai selesai dibangun, Polindes hanya menjadi sarang Kambing karena tidak termanfaatkan dengan baik,” tegas Syahiran. Disamping itu, pembangunan akses jalan ke kejorongan tersebut akan menjadi perhatian Pemkab Pasbar, mengingat kondisinya yang sudah kurang layak. Berbagai pembangunan terlambat oleh kurangnya komunikasi

dari pihak kenagarian. “Hari ini saya sudah sampai di sini dan melihat secara langsung kondisi jalan. Memang sangat memprihatinkan. Kedepan akan kita anggarkan pembangunannya secara bertahap,” sebutnya. Butuh TPA/MDA Sementara, Wali Nagari Kapa, Yulizar menyampaikan bahwa disamping pembangunan Polindes dan beberapa proyek fisik dana ADD/ADN yang sudah rampung 100 persen, Jorong Kapa Utara juga membutuhkan pembangunan PAUD, Sekolah Dasar (SD), dan TPA/MDA. Dijelaskannya, masyarakat setempat sudah menyediakan tanah yang siap dihibahkan kepada Pemkab Pasbar untuk pembangunan tersebut. Masyarakat juga berharap pembangunan, PAUD, SD, TPA dan MDA di jorong setempat dapat segera terealisasikan. (h/idn)

Hal ini disampaikan Mukhlis dihadapan Wabub Zuldafri Darma , anggota DPRD Dapil III Jonnedi, Istiqlal, Eri Hendri, Yuni Darlis, Jasmadi, Saparudin, Asrul Jusan, Syamsul Bahri, Sekretaris Baper litbang Darfizal, Camat Lintau Buo Utara, Forkopimca dan undangan lainnya pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari Lubuak Jantan di Hall Koci Nagari Lubuak Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara. “Ada beberapa anggaran yang realisasi kegiatannya jauh dari harapan kita, itu bukan karena kita tidak bisa dan mampu melaksanakannya, namun lebih dikarenakan anggaran yang terlambat cairnya, sehingga kegiatan tidak bisa dilaksanakan dan ujung-ujungnya memang menghasilkan Silpa yang relatif besar. Ini mohon menjadi perhatian pihak terkait,” sampai Mukhlis. Sementara itu anggota DPRD Fraksi Gerindra Jonnedi dikesempatan selanjutnya menyampaikan, banyak permasalahan dan tugas berat bagi Wali Nagari bersama perangkatnya dan masyarakat Lubuak Jantan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik lagi. “Daerah orang lain sudah semakin maju, kita tidak ingin kita semakin tertinggal dari mereka padahal kita mempunyai semua potensi yang ada untuk lebih baik lagi, karena itu Saya harap Wali Nagari bersama perangkatnya tetap bekerjasama dan sama bekerja dalam meningkatkan pem bangunan dan kesejahteraan masyarakatnya,” ujanya. Jonnedi menambahkan dan berharap kepada anggota DPRD Dapil III lainnya bisa memberikan bantuan baik dari dana pokok pikiran, dana aspirasi ataupun yang lainnya dalam meningkatkan pembangunan di Nagari Lubuak Jantan. “Ada sekolah butuh mobiler, ada

sawah masyarakat sudah 3 tahun tidak bisa digarap, ada jembatan lubuak bauak butuh perbaikan dan ada permasalahan PLTMH serta irigasi batang sinamar yang memang butuh penanganan dan penyelesaian dari semua pihak, karena itu dikesempatan ini Saya berharap kita bersatu dan bersama dalam menyelesaikannya,” harap Jonnedi. Dikesempatan terpisah Wabup Zuldafri Darma yang juga hadir pada acara Musrenbang Nagari Lubuak Jantan kepada humas menyampaikan, perangkat Nagari harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai corong informasi tentang program dan terobosan yang dilakukan. “Pemanfaatan teknologi dapat menyam paikan informasi lebih cepat dan akurat serta secara tidak langsung juga menjadikan masyarakat cerdas dan sadar teknologi,” sampai Wabup. Menyikapi penyampaian dari Wali Nagari tentang keterlambatan pencairan anggaran dana, Wabup menyampaikan hal ini terjadi bukan karena keinginan kita, namun karena ada beberapa perubahan regulasi yang menghambat dan memperlambat realisasi anggaran. “Tentu saja yang terjadi tahun lalu bisa menjadi pengalaman untuk ditingkatkan lebih baik di masa datang, sehingga pembangunan dan pelayanan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga SiLPA atau Sisa Lebih Perhitungan Ang garan tidak lebih besar,” harap Zuldafri. Wabup Zuldafri berpesan kepada Wali Nagari yang baru dilantik agar selalu berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait tentang penggunaan anggaran. (h/mg-rul)

NAGARI LAGAN HILIR PUNGGASAN Walinagari Lagan Hilir Punggasan Arpen, bersama Arnafriyadi selaku PTPKN bidang pembangunan nagari.

Bunga Bangkai Mekar di Sikucur Barat PARIAMAN, HALUAN- Warga Nagari (desa) Sikucur Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Paria man berbondong-bondong menyaksikan keberadaan bunga bangkai (Amorphophallus Titanium) yang tumbuh dan mekar didaerah itu. “Keberadaan bunga bewarna merah dan berbau tak sedap itu baru diketahui sejak Rabu (17/1/2018) oleh Hendri (38) salah satu warga setempat,” kata Pasi Intel Kodim Pariaman, Johan di Pariaman, Kamis (18/1/ 2018). Ia mengatakan, saat ditemukan, Hendri langsung melaporkan kepada Bintara Pembi na Desa (Babinsa) setempat Kopda TNI Ulil amri dilanjutkan pengecekan bersama warga ke lokasi penemuan. Sejak kemarin, bunga bangkai itu mulai ramai didatangi warga untuk menyaksikan secara langsung ke lokasi. “Penemuan bunga bangkai itu menyebar di tengah masyarakat dan menarik perhatian warga. Mereka pun datang ke lokasi untuk melihat. Bahkan banyak yang mengabadikan tanaman tersebut dengan berfoto. Lebih lanjut, kata dia, ketinggian bunga bangkai bisa mencapai sekitar 4 m dengan diameter sekitar 1,5 meter. Sebagian besar bunga bangkai adalah spesies endemik yang dapat dibudidayakan. “Bunga bangkai tersebut akan dijaga atau dipelihara, karena bunga bangkai ini adalah bunga yang termasuk langka. Kapan perlu bunga tersebut dipagar agar tidak tidak tertaganggu sehingga hidupnya bisa lebih lama,” tutupnya dilansir covesia. (h/cv) www.harianhaluan.com

Tahun 2018 Fokus Bangun Jalan Kelompok Tani Laporan: Okis Mardiansyah

D

EMI mewujudkan keinginan masyarakat agar bisa hidup secara normal, Pemerintah Nagari (Pemnag) Lagan Hilir Punggasan, Kecamatan Linggosaribaganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), bertekad untuk mewujudkan pembangunan jalan nagari hingga kepelosok kampung di daerah itu. Sebab, sesuai nawacita Presiden RI Jokowi membangun Indonesia harus dimulai dari

daerah terpencil agar masyarakat diberi kemudahan untuk meningkatkan ekonomi. Harapan itu dibuktikan, Wali nagari Lagan Hilir Punggasan, Arpen, pada tahun 2017 dengan penerimaan alokasi Angggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sekitar Rp 1,3 Miliar, yang mana sekitar Rp 700 juta lebih anggaran tersebut, terkuras untuk pembangunan sejumlah infrastruktur di nagari tersebut. “Ada sekitar 700 juta lebih anggaran yang kita peruntukan untuk pembangunan infrastruktur dan fisik di

Nagari Lagan Hilir Punggasan, seperti pengerasan jalan dan timbunan koral, pemasangan tanggul penahan tanah (TPT) parit miring di Bukit Lipai sekitar 800 meter, Bukit Cubadak sekitar 750 meter dan Bukit Lintang sekitar 2 KM. Selain itu, pembangunan jembatan gantung di Bukit Putus dalam dan peremajaan Sekolah PAUD,” jelasnya kepada Haluan. Kamis (18/1). Lebih lanjut kata dia, demi menciptakan sistem keamanan dan ketertiban lingkungan (Siskamling) di Kenagarian Lagan Hilir Punggasan,

CAMAT Lima Kaum bersama rombongan tinjau lahan untuk pembangunan Puskesmas di Nagari Cubadak, Selasa (9/ 1). KHAIRUL

juga didirikan dua unit pos ronda di Kampung Dusun Langsano dan Bukit Cubadak dengan anggaran sekitar Rp 40 juta. Serta memberikan pemberdayaan kepada masyarakat dibidang kesenian dan budaya serta agama, seperti menghidupkan kembali budaya turun ke surau TPA/TPSA dan tradisi randai. “Di era sekarang ini, kesadaran masyarakat menjaga kampung halaman dan ikut melestarikan tradisi daerah sangat perlu kita terapkan. Sebab, merupakan potensi dalam menumbuh kembangkan sikap mental anak, kepekaan dan daya tanggap setiap masyarakat demi menciptakan kondisi yanh tertib disetiap lingkungan,” sebutnya. Dikatakannya, program tahun 2018 yang telah disesuaikan dengan rencana kerja pemerintah (RKP) Nagari Lagan Hilir Punggasan, pihaknya tetap fokus kepada pembangunan sejumlah ruas jalan baru yang dapat menghubungkan antar kampung di daerah itu. Menurutnya akan dilaksanakan pembangunan jalan usaha tani di Bukit Putus dalam sepanjang 1,4 KM, rebab beton sepanjang 500 meter di Kampung Parak Pisang dan Kampung Panyawik sekitar 200 meter. Serta pengadaan lapangan bola kaki di Bukit Cubadak. “Sebanyak 1.400 KK penduduk di Kenagarian Lagan Hilir Punggasan, sekitar 50 persennya tergolong ekonomi dibawah menengah. Sebab, masih hidup pada desa tertinggal. Mereka bermata pencarian kesawah dan keladang. Saat ini, ada sekitar 50 masyarakat yang masih tinggal dirumah tidak layak huni (RTLH) dan mereka sangat butuh perhatian dari pemerintah daerah,” tutupnya. Semoga..

 Redaktur Dodi Nurja

 Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar Masyarakat Duo Koto Diimbau Bersatu PASAMAN, HALUAN - Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengajak masyarakat Duo Koto bersatu dan berhenti berpolemik soal status izin tambang emas PT Inexco Jaya Makmur (IJM) di wilayah itu. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir terjadi penolakan dari sebagian masyarakat setempat. “Masih saja ada penolakan dari segelintir warga dengan berbagai alasan. Saya sangat berharap agar warga menerima dengan senang hati para investor yang berkeinginan menanamkan modalnya disini (Pasaman),” kata Yusuf Lubis, saat melantik ratusan pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab setempat, Rabu (17/1). Dikatakan Bupati, bahwa perusahaan pertambangan nasional tersebut sudah mengantongi izin dari Gubernur Sumatera Barat, baik itu Izin Usaha Pertambangan (IUP) demikian pula izin Amdal, juga telah dimiliki oleh pihak perusahaan. Sehingga, kata dia, perusahaan itu tidak memiliki kendala lagi untuk beroperasi. “Semalam saya ditelpon pak Gubernur. Beliau mengatakan, bahwa tidak ada persoalan lagi. Pihak perusahaan sudah mengantongi izin terkait usaha pertambangan emas di Duokoto. Jadi, tidak perlu ada yang diributkan lagi,” katanya. Ia pun mengajak, agar masyarakat setempat bersatu dan berhenti berpolemik. Masyarakat, kata dia, harus dengan tangan terbuka menerima kedatangan investor. Sebab, kata dia, banyak keuntungan didapat dari hadirnya investor ke daerah tersebut. “Selain dapat memajukan perekonomian warga sekitar, kehadiran investor ini dapat kita manfaatkan untuk bangun sekolah, bangun jalan, bangun masjid dan bangun nagari jadi lebih baik. Jangan ditolak, tidak ada gunanya,” kata bupati. Dikatakan, bahwa potensi emas di wilayah Duokoto sangatlah menjanjikan. Jika dikelola dengan baik, kata Bupati, akan memberikan dampak bagi masyarakat setempat. Ekonomi masyarakat, kata dia, akan meningkat. Sebelumnya, sejumlah warga Simpang Tonang, Kecamatan Duokoto, menolak kehadiran investor pertambangan emas, PT Inexco Jaya Makmur (IJM) ke wilayah tersebut, karena rawan menimbulkan konflik sosial dan kerusakan alam. Penolakan dari sebagian masyarakat Simpang Tonang juga dilatarbelakangi lokasi pertambangan PT IJM ini disinyalir mencaplok sebagian ulayat masyarkat setempat. Padahal, lokasi penambangan yang tercantum pada IUP sebagaimana diputuskan Gubernur Sumbar hanya berada di Kejorongan Sungai Beremas, Nagari Cubadak dengan luas lahan 2.408 Hektar, bukan di Simpang Tonang. (h/mg-yud)

Roda Mutasi Bergulir di Pemkab Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN - Demi meningkatkan kinerja Pembangunan Kabupaten Dharmasraya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, melakukan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama (esselon II), dan pejabat administrator (esselon III) di lingkungan Pemerintahan setempat, Kamis (17/1) di Aula Kantor Bupati setempat. Tercatat, sebanyak 30 pejabat yang terdiri 8 eselon II, 22 pejabat eselon III. Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan di lingkungan Pemkab Dharmasraya tersebut dilakukan bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, didampingi Wakil Bupati Amrizal Dt Rajo Medan, Plt Sekda Leli Arni, Asisten II Adlisman, Staf Ahli Masheri Yandaboy, Kepala BKPSDM Khairudin. Dlam sambutannya, bupati menegaskan agar pejabat yang dilantik bisa melakukan kerjanya dengan sebaik-baiknya. “Selamat terhadap pejabat yang telah di lantik hari ini, dan selamat brkerja demi kemajuan Dharmasraya ke depan,” ucap bupati. Ucapan yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal. Penjabat yang telah dilantik diminta untuk bisa mengemban amanah yang telah diberikan. Seterusnya, bagi pejabat yang belum dilantik untuk bisa bekerja sebaik mungkin, karena bupati dan wabup akan terus menilai kinerja pejabat masing-masing dan untuk dilakukan evaluasi. “Mari bersama seayun selangka kita membangun Dharmasraya pada tahun 2018 ini, jangan mau lagi kita di adu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (h/mg-bdr)

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

23

Bunga Raflesia Tumbuh di Kampung Dalam PADANG PARIAMAN, HALUAN – Bunga Raflesia yang disebut bunga langka ternyata bisa tumbuh di perbukitan depan Kantor Wali Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Pariaman. Ini merupakan kali pertama bunga bangkai sebutan lain untuk Raflesia ini tumbuh di Sikucua Barat.

BUNGA BANGKAI - Bunga raflesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan bunga bangkai tumbuh tak jauh dari depan Kantor Nagari Sikucur Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. TRISNALDI

Bunga bangkai yang ditemukan ini merupakan jenis Amorphophallus Titanum. “Pemilik kebun sudah lama melihatnya namun ia baru mengetahui kalau tumbuhan itu adalah bunga bangkai,” kata Sekretaris Nagari Sikucua Barat, Evereadi di V Koto Kampuang Dalam, Kamis. Diketahuinya bahwa itu adalah bunga bangkai ketika Kepala SDN 06 Kecamatan V Koto Kampuang Dalam yang lokasi sekolahnya berdekatan dengan tumbuhnya bunga itu melihat langsung flora yang dilindungi itu. “Semenjak diketahui kalau tumbuhan itu adalah bunga bangkai warga banyak berdatangan untuk melihat dan berswafoto di sana,” katanya. Ia mengatakan karena warga sudah banyak yang berkunjung maka pagi tadi pihaknya memasang pagar yang terbuat dari plastik dan memasang pengumuman agar tidak memegang tumbuhan itu. “Kami takut kalau tidak diantisipasi tumbuhan itu

rusak jadi kita pagar,” katanya. Warga setempat meletakkan kardus untuk meminta sumbangan dan uangnya rencananya akan digunakan untuk dana membersihkan makam yang lokasinya berdekatan dengan tumbuhnya bunga tersebut. “Sumbangan itu hanya bersifat sukarela,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang warga setempat, Hendri mengatakan ia mengetahui adanya tumbuhan tersebut ketika akan ke sungai. “Melihat ada tumbuhan aneh, saya menghubungi kepala sekolah dan dari beliau kami mengetahui bahwa itu adalah bunga bangkai,” kata dia. Ia mengatakan semenjak mengetahui adanya bunga bangkai maka dirinya memberitahukan kepada warga lainnya dan dimasukkan ke media sosial. Bunga tersebut memiliki tinggi sekitar dua meter dan tumbuh di lereng bukit. Bunga tersebut mekar ketika sore hari dan mengeluarkan bau tidak sedap. (h/tri)

Pimpinan OPD Harus Paham Tugas Bawahan PAINAN, HALUAN – Guna mempercepat proses reformasi birokrasi yang lebih efektif dan efisien, perlu dilakukan perbaikan kesejahteraan bagi PNS di lingkungan Pemkab Pessel. Sebab, berdasarkan evaluasi terhadap tunjangan daerah sangat perlu adanya peningkatan dan penambahan penghasilan para pegawai berdasarkan dari kinerja masing-masing. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pessel, Ahda Yanuar mengatakan, ke depan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa memahami tentang penjabaran dan pelaksanaan tugas yang diembannya sebagai abdi negara. “Para pegawai nantinya wajib memberikan laporan kegiatan harian kepada pimpinan. Sebab, tambahan peng-

hasilan pegawai akan diberikinerja dan tamkan berdasarkan kinerja mabahan penghasing-masing,” sebut Ahda, silan yang diterisaat ditemui di ruangannya, ma oleh para peRabu (17/1). gawai nantinya,” Lebih lanjut dikatakansebutnya. nya, dalam pelaksanaan tugas Lebih lanjut nantinya, maka pejabat penikata dia, bagi pelai nantinya menjadi atasan gawai yang bertulangsung. Dan petugas pemegas di daerah terriksa hasil pengukuran kinerpencil, maka ja para pegawai, adalah mereakan ada tambaka yang diberi tugas untuk han penghasilan memeriksa dan memverifikasi tertentu. Selain hasil pengukuran kinerja PNS itu, juga akan ada yang di tetapkan dengan surat penghitungan an AHDA YANUAR keputusan bupati. tara perilaku ker ja “Jadi pengukuran kinerja dan prestasi kerja. dan perhitungan tambahan pengha“Kinerja juga akan dinilai dengan silan (IPKPTP) merupakan Instrumen PNS yang sering bolos dan tidak masuk yang digunakan untuk mengukur kerja. Jika PNS jarang membuat laporan

kegiatan perharinya, tentu akan ada dampak negatif terhadap tambahan penghasilan mereka,” jelasnya. Ditambahkannya, pada Perb up BAB II pasal 4 ayat 2 dijelaskan, pem berian tambahan penghasilan adalah berdasarkan kehadiran dan kinerja PNS. Dan pemberian tambahan peng hasilan dalam bentuk TPPT ditetapkan dengan surat keputusan bupati. “Jadi, bagi calon PNS atau para PNSD yang dipekerjakan di luar daerah, tidak akan diberikan tambahan pengha silan. Dan itu juga akan berlaku terhadap mereka yang tengah menjala ni cuti besar. Sebab, cuti di luar tang gungjawab negara dan PNSD yang sudah dinonaktif kan dari jabatan organik atau jabatan negeri atau tidak mempunyai tugas, jabatan dan peker jaan tertentu,” tutupnya. (h/mg-kis)

Rp300 Juta Dianggarkan untuk Keluarga Miskin PESSEL, HALUAN - Dinas Pangan Kabupaten Pesisir Selatan memprioritaskan 74 keluarga kurang mampu penerima bantuan gizi buruk dan kurang gizi sepajang tahun 2018. Rencana realisasi ini sesuai dengan hasil survei dinas setempat dalam menjaga ketersedian pangan di daerah itu. “Total anggarannya Rp300 juta dengan bentuk batuan seperti ternak bebek, bibit tanam dan lainnya. Target ini kita realisasikan berdasarkan hasil survei di lapangan,” sebut Kadis Pangan Pesisir Selatan, Alfis Basyhir, Rabu 17 Januari 2018.

Menurut Alfis Bahsyir, penyerahaan bantuan penerima bantuan gizi buruk dan kurang gizi ini digandeng dengan program bedah rumah TP-PKK Pessel. Sejauh itu, sepanjang 2017 lalu Dinas Pangan merealisasikan bantuan gizi buruk dan kurang gizi sebanyak 11 keluarga berupa bantuan ternak bebek yang telah digunakan. “Sebab sesuai sinkron dengan program bedah rumah Ibu Ketua TPPKK kita, jadi realisasi tahun 2018 ditambah menjadi 74 sesuai dengan anggaran yang kita usulkan,” jelasnya.

Menurutnya, peningkatan program bantuan gizi buruk dan kurang gizi di daerah itu, sesuai dengan visimisi Bupati Pesisir Selatan guna mensejahterakan masyarakat dari ketersedian pangan. Ketika penyerahan bantuan diserahkan, maka secara bertahap solusi penderita gizi buruk dan kurang gizi bisa diatasi. “Untuk gizi buruk dan kurang gizi ini, kita sinkronkan dengan data dari dinas kesehatan. Kalau masyarakat bisa dengaj serius mengelola bantuan ini, pasti akan bermanfaat terutama untuk Pangan sendiri,”

terangnya. Lanjutnya, selain memprioritaskan penerima bantuan gizi buruk dan kurang gizi. Pihaknya, juga mengawasi ketersedian pangan sepanjang 2018, diantaranya dengan mencadankan stok pangan 40,5 ton beras dengan surplus hasil pangan 2017. “Kebutuhan pangan di daerah kita selama ini sangat cukup. Jadi sesuai dengan surplus hasil pangan 2017, stok cadangan kita disediakan 40,5 ton beras untuk mengatasi gagal panen dan persediaan korban bencana alam,” pungkasnya. (h/mg-kis)

Anggota KPN Pasaman Berkurang PASAMAN, HALUAN - Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kantor Bupati Pasaman, gelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), Kamis (18/1). Selain memilih pengurus baru, sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh koperasi itu selama setahun terakhir turut dibahas. Ketua Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kantor Bupati Pasaman, Anwir mengatakan, bahwa anggota KPN itu hingga per 31 Desember 2017 berjumlah sebanyak 573 orang. Mengalami penurunan bila dibandingkan dengan jumlah anggota koperasi pada 31 Desember 2016, yaitu sebanyak 590 orang. “Banyak anggota keluar, jumlahnya sebanyak 54 orang pada 2017. Sementara penambahan hanya berjumlah 37 orang. Keluar, karena www.harianhaluan.com

mengundurkan diri, pensiun, tidak mampu bayar setoran wajib karena gaji tidak cukup. Ada tiga indikatorlah penye babnya,” ujar Anwir. Disamping menyampaikan pertanggungjawaban pengurus tahun buku 2017, RAT kali ini, kata Anwir, seka ligus memilih kepengurusan dan badan pengawas untuk periode tiga tahun ke depan. “Kita juga harus memilih pengurus dan badan pengawas koperasi untuk tiga tahun mendatang, 2018-20 21,” katanya. Sejumlah permasalahan, kata Anwir, akan dibahas pada RAT tersebut, seperti belum tuntasnya sejumlah permasalahan, banyaknya uang koperasi ditangan anggota (kredit macet), serta meninjau kembali besaran simpanan wajib bagi anggota koperasi.

“Berbagai upaya sudah kita upayakan, mulai surat sakti dari pimpinanan, mendatangi tiap anggota yang menunggak ke kantor-kantornya. Upaya ini sedikit berhasil, tapi belum signifikan. Selain itu, adanya keuangan pada anggota yang sudah pindah ke kabupaten lainnya, contohnya ke Pasaman Barat,” katanya. Masih rendahnya kepercayaan anggota untuk meletakkan uangnya di Koperasi disinyalir menjadi penyebab koperasi itu jalan ditempat. Beda jauh dengan koperasi lainnya. Dimana, seorang anggota mau menyimpankan uangnya hingga Rp200 juta di koperasi. “Ini yang perlu kita tanamkan ketiap anggota agar Koperasi kita kian maju. Simpanan wajib pada koperasi selain KPN, jumlah-

nya sudah mencapai Rp300 ribu. Sementara di KPN, hanya berjumlah Rp50 ribu,” katanya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasaman, Pilihan Hasibuan menyampaikan, KPN Kantor Bupati Pasaman menjadi koperasi keempat yang telah menggelar RAT, dari total koperasi di Pasaman sebanyak 134 koperasi. “RAT itu, salah satu perangkat dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Melalui RAT, jadi momentum untuk meningkatkan pendapatan koperasi. Koperasi ini, skalanya sudah besar dan harus dilakukan pengkaderan,” imbuh Pilihan. Pilihan menegaskan, agar dilakukan audit internal oleh akuntan publik mengingat asset koperasi yang

semakin besar. Ia juga meminta, pengurus dapat menampilkan seluruh data piutang pinjaman anggota. “Selama ini, pengurus tidak mampu untuk menampilkan data piutang simpan pinjam anggota. Jadi, saya minta anggota dapatemilih pengurus yang berkualitas dan terbaik yang mampu membawa KPN ini lebih baik,” ujarnya. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, M Saleh mengapresiasi pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN Kantor Bupati Pasaman itu. Menurutnya, RAT, merupakan forum tertinggi dalam koperasi. RAT, menjadi wadah bagi pengurus untuk menyampai pertanggungjawabannya. “Ini (RAT) forum tertinggi dalam koperasi. Da-

SEKDA M Saleh saat menyerahkan hadiah doorprize kepada para anggota Koperasi KPN Kantor Bupati Pasaman. YUDI LUBIS

lam RAT, disusun program koperasi ke depan. Keberadaan koperasi itu penting dan vital sekali. Karena, koperasi diharapkan menjadi sokoguru bagi perekonomian kita ke depan,” ujar M Saleh yang juga Ketua PKPRI Perwakilan Pasaman ini. Dari catatan Badan Pengawas, sisa Hasil Usaha (SHU) KPN Kantor Bupati  Redaktur: Heldi Satria

Pasaman periode Januari hingga 31 Desember 2017, sebesar Rp161,75 juta. Pencapaian SHU meningkat 159 persen, dari rencana Rp102 juta. Sementara realisasi pen dapatan koperasi sebesar Rp534,3 juta dari rencana Rp579 juta, dan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp372,55 juta, sangat kecil dari rencana Rp477 juta. (h/mg-yud)  Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 19 JANUARI 2018 2 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UNTUK PENGEMBANGAN

Pulau Tangah Butuh Rp30 Miliar PARIAMAN, HALUAN — Pengembangan objek wisata Pulau Tangah Kota Pariaman diperkirakan menghabiskan anggaran mencapai Rp30 miliar. “Anggaran yang besar tersebut akan digunakan untuk pembangunan taman burung, tempat pemandian air tawar, tempat bermain anak-anak, dan sejumlah sarana pendukung lainnya,” kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman di Pariaman, Kamis (17/1).

Beberapa pembangunan masih dalam tahap pengerjaan seperti jalan pedestrian sepanjang 800 meter terbuat dari rabat beton dan gazebo atau pondok peristirahatan sebanyak 15 unit yang menelan anggaran hingga Rp1,1 miliar. Khusus pembangunan

taman burung tersebut berbentuk sangkar setinggi 32 meter dengan diameter 72 meter, dan akan diisi berbagai macam jenis burung tertentu untuk mendukung kunjungan pariwisata. Selain itu katanya, pengembangan Pulau Tangah juga didukung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dengan memberikan bantuan pembangunan Dermaga Terapung senilai

Rp1,7 miliar. Oleh karena itu pihaknya mendesak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar memprioritaskan pembangunan di Pulau Tangah tersebut. “TAPD harus bekerja lebih optimal serta memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana yang sudah masuk ke dalam rencana utama agar segera dimanfaatkan,” katanya. Pembangunan yang sedang dilakukan tersebut ujar

dia, untuk mendukung dan menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat Pariaman. Selain memacu pembangunan di Pulau Tangah, pemerintah daerah dalam waktu dekat juga akan menyelesaikan pembangunan dermaga yang terletak di Pantai Gandoriah. Sementara itu Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman Riza Saputra mendukung penuh pengemba-

ngan Pulau Tangah yang sedang dilakukan pemerintah daerah. Pihaknya menilai pengembangan Pulau Tangah yang difokuskan kepada kelestarian alam dan lingkungan akan bernilai lebih terhadap sektor pariwisata. Langkah yang dilakukan pemerintah kata dia, untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan ke Pulau Angso Duo sehingga bisa berdampak buruk terhadap lingkungan.

“Pembangunan yang akan dilakukan tersebut ramah lingkungan, seperti jalan pedestrian terbuat dari rabat beton, taman bur ung dan lainnya ,” ujarnya. Pengembangan Pulau Tangah juga untuk membuat destinasi wisata baru sehingga para wisatawan yang datang ke kota itu tidak merasa bosan karena menemukan konsep berbeda dari daerah lainnya. (h/tri)

RAWAN BANJIR

44 IPAL Komunal Telah Dibangun di Kota Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang sudah selesai dibuat di Kota Pariaman sampai saat ini belum satupun yang diresmikan pihak terkait. Sarana yang dibuat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat dengan dana pusat sudah ada selesai per Desember 2017. Tahun 2017 ada 9 IPAL Komunal yang dibuat di sejumlah dusun dan korong di desa-desa di Kota Pariaman. “Hanya ada 6 unit IPAL Komunal yang selesai dikerjakan pembuatanya oleh KSM diakhir tahun 2017 dan memang belum diresmikan penggunaanya sampai sekarang,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Pariaman, Rismen menjawab Haluan, Rabu (17/1). Menurut Rismen, secepatnya, pihaknya akan melakukan peresmian IPAL Komunal tersebut. “Tunggu harinya saja,” kata dia. Jumlah IPAL Komunal tersebut yang kita dapat selama tahun 2017 ada 9 unit dan kini 3 unit masih dalam oekerjaan penyelesaian. Keterlambatan itu memang pekerjaanya di mulai Desember 2017 dan soal waktu selesainya beberapa waktu ke depan juga selesai dikerjakan. Terkait IPAL Komunal yang sudah selesai dibuat tersebut, memang diakui sudah ada yang telah berfungsi. Tahun 2018 kini, Kota Pariaman dapat lagi bantuan pusat untuk kegiatan yang sama tapi tidak untuk pembuatan IPAL komunal, tetapi untuk septiknya saja. Beda dengan IPAL Komunal, darisisi jumlah penggunanya saja. Kalau IPAL Komunal itu 1 unit untuk 50 KK kalau Septik ini hanya 5 sampai 10 KK saja. Persiapan-persiapan untuk kegiatan itu sudah dilakukan dan segera dikerjakan. Rismen menyebut, sudah ada 44 IPAL komunal yang dibangun di kota ini. Semua berdungsi sebagaimana mestinya. “Cuma ke depan perlu sebuah instalasi pengolahan lumpur pembuangan di kota ini. Karena satu unit IPAL komunal harus dibersihkan dan disedot minimal sekali tiga tahun,” pungkas Rismen. (h/tri)

www.harianhaluan.com

Batang Sumpur Butuh Normalisasi PASAMAN, HALUAN — Jadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba, ratusan masyarakat Tanjung Durian, Jorong ll Koto Panjang, Nagari Lansekkadok, Kecamatan Rao Selatan mendesak Pemkab Pasaman segera menormalisasi aliran sungai batang sumpur di daerah tersebut. Aliran sungai terbesar dan terpanjang di Pasaman itu kerap meluap hingga merendam permukiman warga. Tidak itu saja, banjir akibat luapan sungai itu juga merusak ratusan hektar sawah dan ladang hingga mengakibatkan warga gagal panen. Tak hanya sawah dan ladang, warga juga melaporkan infrastruktur jalan pertanian juga mengalami kerusakan. Kondisi ini kian diperparah karena sungai mengalami pendangkalan. “Sungai yang sudah dangkal disinyalir jadi penyebab kampung kami dan kampung lainnya yang dilintasi sungai ini jadi langganan banjir,” ujar salah seorang warga Irwan (28), kepada Haluan, kemarin. Dikatakan, dalam dua tahun terakhir, perkampungan warga setempat sudah sepuluh kali dihantam banjir, akibat luapan sungai Batang Sumpur tersebut. “Selama tahun 2016 hingga 2017 lalu, sudah hampir 10 kali kejadian, banjir terus melanda kampung kami hingga setinggi satu meter,” katanya. Banjir, kata dia, juga mengikis tebing sungai. Akibatnya, kata dia, jarak rumah dan sungai tersebut kini hanya berjarak belasan meter saja. Sementara sebelumnya, jarak

MULAI TERGERUS AIR - Kondisi Batang Sumpur di Tanjung Durian mulai melebar dan menggerus tebing sungai. Kondisi ini sangat dikhawatirkan warga karena mengancam permukiman mereka. YUDI LUBIS

sungai dengan rumah warga mencapai puluhan meter. “Banjir, mengakibatkan terus terjadi pergeseran dan tebing sungai terus di sapu air. Jika dibiarkan terus, tidak ada penanganan dalam jangka dua tahun kedepan kampung ini (Tanjung Durian) akan habis dan hilang dari peta, akibat disapu banjir,” tukasnya. Ia dan sejumlah warga lainnya, m enyesalkan luputnya perhatian pemerintah setempat akan kondisi warga di kampung itu. “Ini yang sangat kita sayangkan kurangnya perhatian pemerintah terkait persoalan ini,” tandasnya. Sementara Wali Nagari Lansekkadok, Antoni S juga membenarkan persoalan banjir sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat setempat khususnya masyarakat yang tinggal di

kampung Tanjung Durian Jorong ll Koto Panjang, Nagari Lansekkadok, Rao Selatan. “Hujan sebentar saja air sudah meluap kepermukiman masyarakat, itu dikarenakan sungai batang sumpur terus mendangkal dan kondisinya saat ini sungai sudah tidak lurus, akibatnya air sungai sulit mengalir dan terus bertahan,” katanya. Pihaknya, kata dia, sudah mengajukan surat permohonan kepada instansi terkait di kabupaten itu, agar segera menganggarkan dana untuk menormalisasi sungai tersebut. Namun, hingga kini usulan tersebut belum direalisasikan. “Kita sudah giring, tapi sampai detik ini belum ada respon pemerintah daerah. Melalui DPRD dan juga salah satu anggota DPRD Provinsi yang dari Pasaman juga sudah

pernah kita usulkan. Namun, belum juga ada tindakan,” katanya. Sementara, jika menggunakan dana nagari (desa), normalisasi Batang Sumpur itu tidak akan cukup, karena anggaran dana nagari ke nagari itu terbatas. “Jika dana nagari dianggarkan untuk pembangunan itu tidak akan bisa, karena dana nagari yang dibantu pemerintah pusat sangatlah terbatas. Dana ini, hanya bisa digunakan untuk pembangunan insfrastuktur jalan usaha tani, irigasi desa dan pemberdayaan masyarakat,” kata Antoni. Sementara itu, Kepala Bidang Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pasaman, Bujang, kepada wartawan menyebutkan, Sungai Batang Sumpur itu merupakan

wewenangnya pemerintah provinsi, melalui Balai Besar Wilayah Sungai V Provinsi Sumatera Barat. “Itu gawenya provinsi. Mereka yang berhak menganggarkan. Namun, walaupun demikian pemerintah daerah juga berhak untuk menganggarkan untuk normalisasi batang sumpur tersebut tapi semampunya,” katanya. Pada 2018 ini, kata dia, pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk normalisasi batang sumpur tersebut, tapi hanya dilokasi-lokasi yang dianggap rawan dampak banjir. “Benar, tiap tahun kit a usulkan normalisasi batang sumpur. Namun, tidak dalam skala besar karena APBD Pasaman, terbatas dan tidak akan mampu secara keseluruhan,” jelasnya. (h/mg-yud)

Kementerian PUPR Berencana Bangun PLTM di Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro direncanakan akan dibangun di Kabupaten Dharmasraya. Kamis (18/1), rombongan dari Kementerian PUPR RI bersama dengan Ba-

dan Wilayah Sungai V berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya untuk meninjau rencana lokasi pembangunan PLTM berdaya 4 megawatt itu, yakni di Bendungan Batanghari, Kecamatan Pulau Punjung.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat mendampingi rombongan dalam peninjauan lokasi itu menyampaikan terimakasih kepada pihak Kementerian PUPR RI untuk rencana pem-

bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, guna memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Dharmasraya. “Atas nama pemerintah daerah dan juga masyarakat Dharmasraya, kami sangat me-

 Redaktur: Heldi Satria

nyambut baik rencana ini. Karena memang, penambahan daya listrik sangat dibutuhkan dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ujar bupati. Selain itu, imbuh bupati, jika pembangunan PLTM ini terealisasi, akan dapat membuka peluang investasi di Kabupaten Dharmasraya. “Bagi investor, persoalan listrik ini menjadi salah satu hal yang sangat penting. Seperti investasi untuk bidang perhotelan, pabrik, dan lain sebagainya. Kalau listrik kita sudah bagus, tentu investor akan tertarik untuk masuk,” tukuk bupati. Sementara itu, menurut Kasubdit Pemanfaatan Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI, Saroni Soegiarto, rencana pembangunan PLTM ini karena melihat potensi air Kabupaten Dharmasraya yang cukup besar. “Potensi air di bendungan ini mencapai 86 kubik. Sementara yang terpakai untuk kebutuhan irigasi hanya berkisar 25 kubik. Sisanya inilah yang akan kita manfaatkan untuk pembagkit listrik,” ungkap Saroni. Dalam pembangunan PLTM ini, sebut Saroni, Kementerian PUPR akan menggandeng pihak swasta. Jadi pembangunannya tidak didanai oleh APBN. “Saat ini, rencana pembangunan PLTM ini masih dalam proses lelang untuk memilih investor. Setidaknya ada tiga investor yang akan dilibatkan untuk pembangunan PLTM ini,” tandasnya. (h/rel/hel)  Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.