EDISI : 395 TAHUN LXII
email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
Sabtu 19 FEBRUARI 2011 M / 16 RABIUL AWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
Sijunjung Hadapi Masalah Kemiskinan
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (QS Al A'raaf Ayat 10)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
05.11 WIB 12.32 WIB 15.50 WIB 18.34 WIB 19.44 WIB Sumber: www.pkpu.or.id
HASWANDI
TERGULING — Satu gerbong Kereta Api pengangkut semen milik PT Semen Padang dari arah Indarung ke Teluk Bayur terguling di kawasan Kampung Jua Kecamatan Lubuk Begalung Padang, Jumat (18/2). Hingga Jumat kemarin, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan atas penyebab kejadian ini.
Warga Kita di Kolong Jembatan Arab Saudi OLEH: ALWI KARMENA BANGSA kita memang bangsa yang tahan banting. Begitu tahannya karen terbiasa, sehingga kebanyakan dari kita telah kehilangan rasa, kalau tidak bisa disebut kehilangan malu. Lihatlah. Bagaimana kita bangga berkoar mengatakan mendapat devisa miliaran dollar, hanya dari hasil komisi “menjual” keringat anak-anaknya (baca:warganya), berkuras menjadi tenaga kerja di negeri orang.
Bersambung ke Halaman 11
Gerbong Kereta Api Bawa Semen Terguling PADANG, HALUAN — Satu gerbong Kereta Api pengangkut semen milik PT Semen Padang dari arah Indarung ke Teluk Bayur tergelincir dan terguling di kawasan Kampung Jua Kecamatan Lubuk Begalung Padang
RESTORAN Suasso yang berada di Jalan Asahan Padang, akhir-akhir ini jadi “buah bibir”. Tempat yang teduh dan asri ini, disebutkan menjadi “saksi bisu” terkait perdebatan sengit antara Gubernur Irwan Prayitno dengan unsur pimpinan DPRD Provinsi, yang berakhir dengan aksi gebrak meja. “Keributan” antarpimpinan ini konon bermula dari masalah penentapan biaya perjalanan dinas dan belum juga dilakukan mutasi serta pengisian SOTK oleh Gubernur. Entah kata-kata apa yang jadi penyulutnya, pertemuan informal itu berkeseduhan “podo”. Artinya, semua pihak membubarkan diri tanpa hasil apa-apa setelah “rapat” lima jam (17.00-21.00). Bila dilihat dari luar, restoran keluaga milik Nina yang bersuamikan Edi Khatib, tempat ini tak ubahnya seperti rumah lainnya yang ada di sekitarnya. Halamannya cukup luas, ditumbuhi pepohonan yang rindang. Bentuk
Bersambung ke Halaman 11
306-13 dengan masinis Akmal dan Zaini Umar mengangkut 20 gerbong yang berisikan semen. Masing-masing gerbong berisi sekitar 25 ton. Lokasi Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11
SOAL CURHAT IRWAN PRAYITNO
Pemimpin tak Pantas Mengeluh KALANGAN DPRD menganggap aneh kalau Irwan Prayitno merasa menyesal jadi gubernur. Soalnya baru enam bulan lalu berkampanye minta dipilih oleh rakyat.
PADANG, HALUAN — Curahan hati (curhat) Gubernur Irwan Prayitno yang menyesal jadi gubernur dan mengakui ternyata nggak enak jadi gubernur, sehingga ia tidak mau lagi jadi gubernur untuk kedua kalinya, mendapat tanggapan beragam dari kalangan anggota DPRD Sumatera Barat. "Seorang pemimpin tidak pantas mengeluh, apalagi di depan orang banyak. Seorang pemimpin itu mestinya memberikan optimisme kepada rakyat,"
Restoran Suasso Pilihan Pejabat
sekitar pukul 05.00 WIB, Jumat (18/ 2). Anehnya gerbong yang terguling ini merupakan gerbong 16, sementara empat gerbong di belakangnya sama sekali tidak tergelincir. Kereta Api dengan nomor seri BB
SIJUNJUNG, HALUAN— Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, persoalan utama yang dihadapi Sijunjung saat ini adalah masalah kemiskinan. Permasalahan kemiskinan ini cukup kompleks dan membutuhkan intervensi semua pihak secara bersama dan terkoordinasi. “Berbagai kajian akademik menyatakan bahwa penanganan masalah kemiskinan yang dilakukan beberapa waktu lalu cenderung parsial dan belum berkelanjutan. Peran dunia usaha dan masyarakat juga belum optimal,” katanya pada peringatan Hari Jadi ke-62 Kabupaten Sijunjung di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Jumat (18/2). Disamping itu, katanya, nilai-nilai kerelawanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang seharusnya menjadi sumber penting pemberdayaan dan pemecahan akar pemasalahan kemiskinan juga mulai luntur. Guna menyikapi masalah kemiskinan, sebut bupati, pemerintah daerah sejak beberapa tahun belakangan telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan upaya penanggulangan kemiskinan. Pelaksanaannya melibatkan partisipasi dan swadaya masyarakat. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada kesempatan itu mengatakan, Sijunjung dihadapkan berbagai tantangan dan hambatan, dalam peningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Hal itu, kata gubernur, tidak saja menjadi persoalan pemerintah kabupaten/kota, tapi juga persoalan pemerintah provinsi. Dan persoalan itu, dapat diantisipasi dan diatasi dengan mendorong efektifitas serta efisiensi
kata Liswandi, anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Demokrat. Tanggapan senada juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar Zulkenedi Said yang menganggap aneh kalau Gubernur Irwan menyesal jadi gubernur karena baru enam enam bulan lalu yang bersangkutan dulu begitu bersemangat berkampanye meminta dipilih oleh rakyat jadi gubernur. Tetapi anggota DPRD dari PKS, Mochlasin, tidak percaya Gubernur Irwan curhat se-
demikian rupa sehingga oleh sementara media diberikan sampai menangis. Keluhan atau penyesalan Gubernur Irwan Prayitno itu ia sampaikan dalam pidato tanpa teks seusai melantik Suprapto sebagai Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Pemukiman (Prasjal & Tarkim) menggantikan Dody Ruswandi, di Balairung Gubernur Padang, Kamis (17/2) lalu. "Ternyata nggak enak jadi gubernur. Mau ke Malaysia atau Singapura untuk liburan saja nggak bisa. Akhirnya Cuma istri yang pergi. Belum lagi mau lihat anak-anak, jadi jarang sekali, karena kesibukan," katanya. Bersambung ke Halaman 11
FUI ULTIMATUM PEMERINTAH
1 Maret Ahmadiyah Bubar
JAKARTA, HALUAN — Forum Umat Islam (FUI) mengultimatum pemerintah agar membubarkan Ahmadiyah paling lambat 1 Maret 2011. Jika tidak, FUI mengancam akan menginap di Istana Presiden. “Ahmadiyah dibubarkan atau istana yang dibubarkan,” ujar Sekjen FUI, Muhamad Alkhathtath, usai melakukan pertemuan dengan Komnas HAM, Jumat (18/2) kemarin. Forum Umat Islam merupakan forum tokoh Islam lintas ormas dan partai Islam. Mereka antara lain berasal dari Perguruan As Syafi’iyyah, Komite Islam untuk Solidaritas Dunia Islam, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Hizbut Tahrir Indonesia, Syarikat Islam, Dewan Masjid Indonesia dan lain lain.
ANTARA
MASSA dari gabungan berbagai organisasi Islam berunjuk rasa di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/2). Mereka mendesak pemerintah membubarkan Ahmadiyah.
Menurut Muhammad Alkhathtath, pemerintah harus tegas mengambil sikap untuk membubarkan Ahmadiyah. Jangan hanya melihat bahwa jemaah Ahmadiyah adalah warga negara yang
perlu dibela. “Jangan dilihat dia sebagai WN saja. Koruptor juga warga negara tapi tetap dihukum.” Bersambung ke Halaman 11
Hotel Yuriko Bukittinggi Terbakar
BUKIT TINGGI, HALUAN—Hotel Yuriko yang terletak di jalan Sudirman, persisnya di Simpang Kangkuang, terbakar sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (18/2). Kebakaran bangunan hotel kelas Melati, itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik di gudang penyimpanan barang. Menurut saksi mata, kebakaran yang terjadi saat umat Islam sedang menunaikan salat Jumat itu, pertama sekali diketahui Ferdi, pelayan toko Foto Agam yang berada di sebelah hotel itu. Ferdi melihat api berkobar di atas atap hotel, spontan berteriak ada kebakaran. Tidak lama kemudian, kobaran api semakin besar, sehingga warga kota berdatangan ke lokasi sehingga jalan Sudirman yang padat arus lalu lintas itu, menjadi macet. Bersambung ke Halaman 11