Haluan 19 Februari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

SELASA

19 FEBRUARI 2013 M / 8 RABIUL AKHIR 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN 124 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KASUS IMPOR DAGING

Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.

Mentan Diperiksa

(Al-Baqarah Ayat : 107)

05.13

12.35

15.52

18.39

19.49

KHAS

Ayam Kukuak Balenggek SELAIN dikenal sebagai daerah penghasil buah markisa terbaik di Sumatera Barat, Kabupaten Solok ternyata juga mempunyai potensi lain yang layak untuk dikembangkan. Salah satunya peternakan ayam kukuak balenggek (AKB). Ayam kukuak balenggek ini merupakan ayam asli Sumatera Barat yang ditemukan di Kecamatan Payung Sakaki dan Tigo Lurah, Kabupaten Solok.

>> AYAM KUKUAK hal 07

JUARA INTERNASIONAL — Seorang warga negara asing mencoba permainan Pacu Jawi di Nagari Simabur, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (16/2).Foto Pacu Jawi beberapa kali meraih juara dalam ajang nasional, dan yang terakhir meraih juara dalam lomba foto jurnalistik internasional World Press Photo. RIVO SEPTI ANDRIES

JAKARTA, HALUAN — Menteri Pertanian Suswono diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 7 jam. Mentan diperiksa sebagai saksi perkara dugaan suap impor daging sapi. Suswono diperiksa KPK menjadi saksi untuk empat tersangka. Dalam perkara ini, KPK menetapkan empat tersangka yakni mantan anggota DPR dari Fraksi PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Direktur PT Indoguna, Juard Effendi dan Arya Arbi Effendi dan perantara suap, Ahmad Fathanah. Mentan yang mengenakan kemeja batik, keluar dari lobi KPK sekitar pukul 20.20 WIB, Senin malam (18/2). Suswono mengakui adanya pertemuan di Medan, Sumatera Utara. Pertemuan itu melibatkan tersangka kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah, serta Direkur Utama PT Indoguna Utama Mari Elisabeth Liman, dan pengusaha Elda D Adiningrat. Sebelumnya, Suswono mengaku tak pernah melakukan pertemuan atau rapat dengan Ketua Asosiasi Benih Indonesia Elda D Adiningrat di Medan. “Ya benar (pertemuan itu), intinya saya sudah jelaskan apa adanya,”

>> MENTAN hal 07

DUA PELAKU LOLOS DARI KEJARAN POLISI

8 Kg Ganja Dibuang di Lembah Anai UNTUK kesekian kalinya, Polres Padang Panjang berhasil menggagalkan penyelundupan ganja. Kali ini 8 paket ganja kering diamankan. Sayang, dua orang yang diduga sebagai pelaku yang berada di atas mobil Avanza lolos dari kejaran polisi.

Kapolres Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat bersama jajarannya menunjukkan bungkus ganja yang diamankan pada Operasi Multi Sasaran, Senin (18/2) dini hari. IWAN DN

TERANCAM TAK PEROLEH ADIPURA 2013

Payakumbuh Kini Basilemak PAYAKUMBUH, HALUAN — Duet Walikota-Wakil Wakil Walikota Payakumbuh, Riza Falepi-Suwandel Muchtar tengah diuji. Pasalnya, banyak sinyalemen di tengah masyarakat yang menyatakan, kondisi kota batiah

mengalami kemunduran setelah habis masa bhakti Josrizal Zain-Syamsul Bahri. Kondisi itu meliputi banyak hal.

>> PAYAKUMBUH hal 07

PADANG PANJANG, HALUAN — Jajaran Polres Padang Panjang berhasil mengamankan 8 paket ganja kering dengan berat masingmasing paket 1 kg. Kedelapan paket ganja yang terbungkus rapi itu diamankan petugas dalam razia multi sasaran di Jembatan Kamba, Silaing Bawah, Senin (18/2) dini hari.

>> 8 KG GANJA hal 07

Munich membidik kemenangan dan tak akan puas dengan hanya hasil imbang. Bayern dan Arsenal akan saling berhadapan di babak 16 besar Liga Champions. Laga leg per-

tama akan dimainkan di Emirates Stadium, Rabu (20/2) dinihari WIB. Pertandingan ini sendiri disiarkan langsung SCTV pukul 02.45 WIB

>> SCHWEINSTEIGER hal 07

TEKAD BUPATI YUSWIR ARIFIN

2014, Sijunjung Lepas dari Ketertinggalan SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua DPD RI, Irman Gusman menyebutkan, kebersamaan dan kerja sama merupakan salah satu kunci sukses pembangunan. “Untuk memajukan daerah ini harus melakukan

Schweinsteiger Tebar Ancaman MUNICH, HALUAN — Bastian Schweinsteiger mengirim sinyal peringatan untuk Arsenal jelang duel di Liga Champions. Schweinsteiger menyatakan bahwa Bayern

Ketua DPD RI, Irman Gusman, tengah mencabik sirih dalam carona dalam acara penyambutan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-64 di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Senin kemarin. azneldi

kerja sama, antara pemerintah dengan masyarakat. Saya yakin, dengan pengelolaan sumber daya alam yang baik., penduduk miskin dapat ditekan,”ujar Irman

>> 2014, hal 07

6 PEJABAT ESELON II DILANTIK Bastian Schweinsteiger

Karobinsos Dibebastugaskan PADANG, HALUAN — Pe- kenapa Jefrinal dibebaslantikan pejabat esselon II di tugaskan. Sebab selama ini lingkungan P e m p r o v PEJABAT STRUKTURAL ESELON II DI Sumbar ke- LINGKUNGAN PEMPROV SUMBAR YANG BARU marin terasa agak lain. Se- 1. Rosman Effendi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Asisten I (Pemerintahan) lain menda- 2. Devi Kurnia 3. Erinaldi Pj Kepala Dinas Peternakan dak, ada yang 4. Priadi Syukur Pj Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dinon-jobkan 5. Eko Faisal Kepala Biro Bina Sosial (Bansos) pula. Jefrinal 6. Edwardi Staf Ahli Arifin yang sebelumnya adalah Kepala Biro ia diketahui termasuk orang Binsos dibebastugaskan. dekat Gubernur. Sampai petang kemarin >> KAROBINSOS hal 07 belum terjawab juga teka-teki

Kasus Penodongan Wartawan ke Polresta......>> 02 Bangli di By Pass Dibongkar........................... >> 10 Bundo Kanduang Turun ke Sekolah...............>> 13 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

POLDA BANTAH POLISI TAK RESPONS

Kasus Penodongan Wartawan Dilimpahkan ke Polresta Padang PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Padang, Senin (18/2) kemarin, kembali mendatangi Mapolda Sumbar untuk mendesak Polda Sumbar mempercepat pengusutan kasus penodongan wartawan.

KILAS KPK Harus Cepat Putuskan Kasus Anas JAKARTA, HALUAN — Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tidak akan menyelesaikan masalah di internal partai. Karena selain tidak ada hasil konkret, f o r u m tersebut berpotensi menyimpan konflik yang tidak terselesaikan. “Rapimnas tidak banyak membawa perubahan terhadap pertentangan di dalam Partai Demokrat. Ini seolah seperti menyapu dan menyimpan sampah ke bawah karpet karena persoalan yang sebenarnya belum tuntas,” tegas pengamat politik Maswadi Rauf usai menjadi narasumber dalam diskusi bertema ‘GBHN: Urgensi dan Relevansinya di Masa Kini’ di Gedung MPR, Senin (18/2). Kehadiran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum dalam Rapimnas tersebut dinilainya lebih bersifat simbolis. Selain itu, kehadiran SBY juga membuat para kader menahan diri sementara karena masih menghormati figur Presiden. Menurut Maswadi, pengambilalihan kewenangan Ketua Umum oleh Majelis Tinggi pada saat ketua umum masih menjabat merupakan kejadian pertama dalam perpolitikan nasional. “Preseden yang belum pernah terjadi tersebut akan membuat program dan kegiatan partai sulit untuk dijalankan. Satu-satunya kompromi yang bisa dicapai adalah Anas mundur. Tapi Anas tidak mau. Hebatnya, ketentuan untuk memberhentikan Anas tidak ada,” ujarnya. Terkait kondisi demikian, Maswadi menegaskan sangat penting bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mempercepat mengeluarkan putusan apakah Anas jadi tersangka atau tidak dalam kasus dugaan korupsi. Maswadi juga khawatir kalau dalam dua atau tiga bulan ini persoalan tersebut tidak selesai maka citra Partai Demokrat akan terus merosot, karena April semua parpol peserta pemilu sudah harus menyerahkan daftar nama calon anggota legislatif sementara yang harus ditandatangani ketua umum partai. (h/sam)

Oleh: Rudi Antono

K

eberadaan Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, kembali disorot kalangan politisi. Satu-satunya politisi paling getol akan unsur pengarah itu adalah Rizanto Algamar. Sejak duduk di lembaga legislatif provinsi tahun 2009, ia telah mulai memperhatikan keberadaan lembaga penanggulangan bencana itu. Jika melihat alasan yang dikemukakannya, semua pihak yang berpikir sudah pasti setuju dengan kengototannya itu. Karena, unsur pengarah yang selalu disorakkan itu, diamanahkan dalam peraturan perundang-undangan tentang kebencanaan. Tujuannya itu pun sangat masuk akal, bahwasanya BPBD sebagai instansi yang menangani masalah kebencanaan, perlu pihak-pihak luar yang independen untuk memberikan arahan dan masukan. Agar BPBD tetap berjalan pada trek sebenarnya, dalam menjalankan tugas dan fungsi yang telah diamanahkan. Tak heran pula, kalau kepala BPBD itu diemban oleh pejabat eselon I, setara dengan sekretaris daerah provinsi. Keinginan untuk membentuk dewan pengarah tersebut, pun sudah berungkali disampaikan. Pada pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Sumbar 2013, informasinya dana pembentukan dewan pengarah sudah disetujui. Namun belakangan, justru sebaliknya, anggaran itu ‘hilang’ dan tidak tercantum dalam APBD 2013. Pada persoalan ini, terjadi

PENGHARGAAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menyerahkan penghargaan untuk keberhasilan pembangunan bidang tenaga kerja dan transmigrasi, kepada Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Senin (18/2). HUMAS

DPKA PADANG KONSULTASI KE BPK RI

Kejanggalan Dana Perjalanan Dinas di DPRD Padang Rp1,9 Miliar PADANG, HALUAN—Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang, akan berkonsultasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, terkait kejanggalan penggunaan dana perjalanan dinas DPRD Kota Padang 2012 sebesar Rp1,9 miliar. Dana sebanyak itu digunakan untuk kunjungan, baik kunker, menghadiri undangan, studi banding, workshop dan pengembangan SDM. Berdasarkan data yang diterima Haluan dari sekretariat DPRD, Ketua DPRD Zulherman paling banyak melakukan kunjungan kerja dengan jumlah 42 kali, disusul Joni Ismet sebanyak 33 kali kunjungan dan anggota Komisi II, Roni Chandra mengikuti 32 kali kunjungan. “Setiap kunjungan, anggota dewan menghabiskan dana paling sedikit Rp7 juta dan paling banyak Rp9 juta,” kata staf Sekretariat DPRD yang enggan disebutkan

namanya. Selanjutnya Ketua Fraksi Partai Golkar Jumadi berada posisi empat dengan jumlah kunjungan sebanyak 31 kali. Afrizal yang merupakan Wakil Ketua DPRD berada pada posisi kelima begitu juga dengan anggota Komisi III, Yendril yang sama-sama melakukan kunjungan sebanyak 29 kali. “DPKA dalam waktu dekat akan melakukan konsultasi dengan BPK, terhadap temuan kejanggalan perjalan dinas anggota DPRD Kota Padang. Dengan adanya pertemuan, antara DPKA dan BPK nanti akan didapat kejelasan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki,” kata Kepala DPKA Kota Padang Syahrul kepada Haluan, Senin (18/2).

Dikatakan, pihaknya juga akan memperbaiki anggaran khususnya yang menyangkut kepentingankepentingan DPRD. Dan, ke depan BPK meminta agar dalam APBD tidak dianggarkan lagi dana yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan mendesak DPRD. “Anggaran yang ada dalam APBD, khususnya yang menyangkut perjalanan dinas harus teragendakan sejak lama dan tidak bisa mendesak,” tegasnya. (h/ade)

Hal ini di lakukan karena LBH Pers Padang menilai Polda Sumbar mendiamkan laporan pidana penodongan terhadap wartawan yang terjadi beberapa waktu lalu yang menimpa 7 orang wartawan media cetak dan eletronik saat razia warung esek-esek di kawasan Batang Harau. Pejabat Sementara Direktur LBH Pers Padang Roni Syaputra, dan Pemred Padang TV , beserta beberapa awak media cetak dan elektronik Sumbar, sekitar pukul 11.00 WIB kemarin mendatangi Direktorat Reserese Kriminal Polda Sumbar, untuk menindak lanjuti laporan tindak pidana yang di duga dilakukan oleh oknum aparat kepolisan di kawasan Batang Harau. Roni menilai, polisi terlihat mengulur-ulur waktu dalam memproses laporan tindak pidana penodongan yang dibuat di SPKT Polda Sumbar pada Kamis (14/2) lalu. Hingga Senin (18/2), belum ada kejelasan terhadap laporan tersebut. “Polisi tidak sesuai dengan motto nya “Quiks Respons, “ yang seharusnya menanggapi dengan cepat setiap aduan masyarakat. Namun sudah empat hari belum ada kejelasan,” kata Roni. Kedatangan LBH Pers Padang, ke Dir Reskrim Polda Sumbar, disambut oleh KA Opst

Dir Reskrim Polda Sumbar, AKBP Untung. Ia membantah polisi tidak respons terhadap laporan pidana tersebut. Namun pihak Direskrim Polda Sumbar baru menerima laporan tersebut pada Jumat lalu. Hari Sabtu dan Minggu libur. Karena itu agak lambat, “sebut Untung. Selain itu, Untung menilai dari analisis barang bukti dokumen yang telah di lakukannya, laporan tersebut tidak termasuk tindak pidana berat, tidak lintas daerah, dan tidak melibatkan petinggi kepolisian. Karena hal itu pihaknya melimpahkan penyelidikan kasus tersebut ke Polresta Padang. “Kita limpahkan kasus ini ke Polresta Padang,” ujarnya. Mendengar jawaban itu, Pjs LBH Pers Padang Roni Syaputra mengatakan pihaknya akan mengawal kasus ini. Dan hari Selasa (19/2), pihaknya akan mencek ke Polresta Padang dan akan meminta salinan pelimpahan penyelidikan ke Polda Sumbar terkait kasus tersebut. “Kita akan kawal kasus ini, selain akan meminta dukungan kepada LSM lain untuk mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini, agar kejadian serupa tidak berulang, “ tegas Roni. (h/hri)

Merancang ‘Bencana’ di Atas Bencana pertikaian pendapat antara pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumbar Leonardy Harmainy dengan mantan Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Marlis. Leo mengatakan tidak ada rekomendasi dari Komisi IV terkait anggaran Rp1 miliar itu, untuk pembentukan unsur pengarah. Marlis malah menyatakan bahwa Komisi IV sudah merekomendasikannya, dikutip Haluan Sabtu (16/2). Saat bersamaan Leonardy juga menekankan, bahwa program itu harus dikawal, dan butuh argumentasi kuat dari kepala BPBD. Jika tidak, maka kemungkinan program itu ditolak sangat besar. Menurut Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhil, anggaran pembentukan dewan pengarah ditolak oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumbar, dan akan diusulkan lagi tahun mendatang (2014-red). Apapun alasan dan perbedaan pendapat di atas, hal itu tetap membuat Rizanto Algamar angkat bicara, dengan menyebut ada permainan, ada usaha untuk menggagalkan terbentuknya dewan pengarah. Alasannya, BPBD termasuk ‘lahan basah’, tidak jauh berbeda dengan Dinas Prasjal Tarkim, Dinas Pendidikan, PSDA, Dinas Perhubungan. “Semua tahu anggaran bencana itu sangat besar, dari pusat (BNPB) sampai BPBD. Jadi masuk lahan basah, siapapun pasti tidak ingin diganggu di situ (BPBD-red),” ucap Rizanto. Terkait itu semua, apapun bentuknya makluk yang mau dibentuk itu, yang penting sasaran dan tujuannya memang harus jelas. Keberadaan unsur pengarah

diamanahkan dalam peraturan BNPB No 3 tahun 2008 tentang pedoman pembentukan BPBD disebutkan organisasi BPBD terdiri dari kepala, unsur pengarah penanggulangan bencana, dan unsur pelaksana penangulangamn bencana. Artinya, antara ketiga unsur itu, kepala, pengarah, dan pelaksana, memang harus sebangun. Agar, upaya penanggulangan bencana, memang dilakukan secara bersama-sama. Dengan kebersamaan itu, maka akan lebih mudah saling mengingatkan, memberi masukan antara satu sama lainnya. Lebih penting lagi, mengarahkan secara kelembagaan seperti yang diamanahkan oleh aturan. Maka, tak perlu kiranya bergelut juga dengan pembentukan unsur pengarah itu. Apa sulitnya membentuk unsur pengarah, yang memang bagian tak terpisahkan dari BPBD. Kata prioritas, sebaiknya dilihat dari berbagai perspektif atau sudut pandang. Sehingga, bencana yang terjadi di Sumbar, ditanggulangsi secara baik, dan bersama-sama. Supaya tak ada pula yang merancang ‘bencana’ di atas bencana. (*) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SUMBAR 3

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

KASUS HIV/AIDS MENINGKAT

Wagub Minta Daerah Bentuk KPA PADANG, HALUAN— Untuk menanggulangi kasus HIV/ AIDS yang terus meningkat, Wakil Gubernur Muslim Kasim meminta kabupaten dan kota segera membentuk Komite Penanggulangan AIDS (KPA).

Pemkab-Polres Teken MoU Kamtibmas PASBAR, HALUAN — Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) pemkab dan Polres Pasbar melakukan penandatanganan Mou. Nota kesepahaman itu diteken, juga dalam rangka menjaga Kamtibmas jelang pemilihan umum (pemilu). "Penandatanganan kesepakatan ini juga merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2013, tentang keamanan dan ketertiban untuk meningkatkan keamanan dalam negeri," kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso di Simpang Ampek, Senin. Dikatakan, kesepakatan kerjasama ini merupakan hal yang baru, dalam menyikapi Instruksi Presiden tersebut. Pihaknya juga telah menempatkan satu personil polisi di setiap nagari (desa adat) dan dilengkapi dengan kendaraan sepeda motor. Petugas itu bekerjasama dengan wali nagari, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dia mengharapkan, kesepakatan akan semakin mempererat hubungan, antara Pemkab Pasaman Barat, dengan kepolisian hingga ke tingkat nagari (desa adat) setempat. "Saat ini Polres Pasaman Barat menjadi percontohan (pilot projek) bagi daerah lain, dalam menempatkan polisi Babinkamtibmas di setiap nagari," sebutnya. Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R menyambut baik adanya kerjasama dengan pihak kepolisian, terkait upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Tujuan kesepakatan ini intinya meningkatkan keamanan ketertiban masyarakat. Mari bersama-sama mewujudkan situasi aman dan tentram," kata dia. Seluruh wali nagari dan kepala jorong, diminta meningkatkan koordinasi dengan polisi Babinkamtibmas yang ada di setiap nagari atau desa. "Mudah-mudahan kesepakatan ini akan membuat masyarakat merasa lebih aman dan tentram. Keamaman tidak hanya tugas polisi, tetapi semua pihak harus terlibat," tegasnya. (h/nir)

Pelaku Curanmor Diringkus

DITANAM BUNGA— Di sepanjang jalan Pariaman - Sicincin banyak ditemui lobang, baik di tengah maupun di pinggir jalan. Kondisi itu cukup mengkhawatirkan dan dapat menimbulkan kecelakaan, jika tidak segera diperbaiki.Seperti jalan di Bisati, untuk pemberitahuan kepada pengguna jalan, di tanam oleh warga bunga dan kayu. BUSTANUL ARIFIN.

Tiga Jorong Terima Kendaraan Operasional

PADANG, HALUAN— Jajaran DIrektorat Reserse Kriminal Polda Sumbar berhasil meringkus pelaku curanmor, Januar Efendi (25), yang biasa melancarkan aksinya terhadap rumah kos dan di parkiran, Tersangka merupakan warga Jalan Karet Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat. Tersangka diringkus ketika Jajaran Dir Reskrim Polda Sumbar melakukan patroli Senin (18/2) dinihari. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi tindak curanmor, yang semakin marak belakangan ini. Ketika melintasi kawasan Padang Pasir, petugas melihat gerak gerik Januar yang mencurigakan. Ia mengendarai satu unit sepeda motor jenis Satria FU, dibuntuti petugas hingga ke rumahnya. Saat petugas menanyakan surat kendaraan tersebut, lelaki 25 tahun itu gugup dan kelihatan takut. Karena curiga, petugas mengamankan Januar dan kendaraanya ke Markas Dir Reskrim Polda Sumbar. Saat diintrograsi petugas, pelaku ahirnya mengakui bahwa motor tersebut baru saja dicuri, di Komplek Perumdam Tiga Tunggul Hitam. Mendapat informasi tersebut, Anggota Polda Sumbar langsung mengontak Polsek Koto Tangah. Hasilnya, informasi itu diperkuat, karena sekitar pukul 02.00 WIB kemarin (18/2), ada yang melaporkan kendaraanya hilang yakni Muliandra (22), mahasisiwa perguruan tinggi negeri di Kota Padang. Saat ini, tersangka beserta barang bukti sudah diserahkan ke Polresta Padang, untuk dilakukan pengembangan terhadap tindak kejahatan Ranmor yang dilakukan tersangka. Terpisah, Kapolresta Padang M Seno Putro membenarkan kasusu tersebut. Katanya, saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan terhadap tindak kejahatan yang telah dilakukan tersangka. “kita sedang lakukan pengembangan terhadap Januar, dan saat ini tersangka beserta barang bukti sudah diresahkan oleh Polda Sumbar,“ ujarnya Seno. (h/cw-hri)

PASBAR,HALUAN— Tiga jorong di Kabupaten Pasaman Barat mendapat bantuan kenderaan operasional roda enam jenis truk dari Kementerian

PDT RI. Senin (18/2). Bupati Pasbar, H. Baharuddin R atas nama Menteri PDT RI menyerahkan mobil tersebut, usai apel pagi gabungan di halaman

Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menyerahkan mobil kenderaan operasional untuk daerah terisolir dari Kementerian PDT kemarin kepada salah seorang penerima di Simpang Ampek. ANDIKA

kantor bupati setempat. Pada kesempatan tersebut, Bupati didampingi Wabup, Syahrul Dt. Marajo dan Sekda, Yulrizal Baharin mengatakan, bantuan kendaraan operasional tersebut diharapkan mampu mengakselerasi serta meningkatkan percepatan pembangunan perekonomian masyarakat setempat. “ Kendaraan mobil ini khusus untuk desa yang masih terisolasi dan belum ada angkutan umumnya,” kata Bahar. Dengan adanya mobil bantuan ini, akan bisa menjadi moda transportasi masyarakat kejorongan, sehingga akses yang selama terkendala bisa lancar. “ Untukk memudahkan transportasi pengangkutan daerah tertinggal menuju kawasan perkotaan” tungkasnya Sementara itu Kepala Di-

nas Perhubungan Kominfo Pasbar, Mardani menyampaikan, jorong yang mendapat bantuan mobil operasional adalah, jorong Ranah Panantian Kecamatan Sungai Beremas, Jorong Sikilang, Kecamatan Sungai Aur, dan Jorong Bukit Malintang Kecamatan Sungai Aur. Mardani berharap kepada penerima bantuan ini untuk dapat memanfaat kan untuk kepentingan masyarakat daerah tertinggal bukan untuk kepentingan pribadi. Jika terjadi Bencana alam maka Pemda Pasbar meminta kepada penerima untuk berpartisipasi dalam bahu membantu membantu bencana di Pasbar Pada kesempatan itu, diserahkan pula peyerahan bantuan jam digital dari Bank Sariah Mandiri untuk masjid Agung, Simpang Ampek. (h/dka)

Komite itu bertujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara terpadu. “Sekarang penting, seluruh kabupaten/kota untuk memiliki KPA. Saya minta 9 kabupaten/kota yang belum untuk membentuk KPA,” tegasnya usai rapat mengenai penanggulangan HIV/AIDS bersama Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono melalui telecomference di kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar, kemarin (18/2). Dia menyebut, tren kasus HIV/AIDS terus mengalami peningkatan di Sumbar. Sehingga seluruh kabupaten/ kota perlu memprogramkan agenda penanggulangan. Karena kasus HIV/ AIDS hampir ditemukan di seluruh daerah di Sumbar. “Tidak ada lagi penundaan, kita harus bergerak bersama. Kabupaten/ kota harus punya anggaran untuk penanggulangan HIV/AIDS ini,” kata Muslim. Ke sembilan daerah yang belum membentuk KPA itu adalah, Kabupaten Padang Pariaman, Mentawai, Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Lima Puluh Kota, Pasaman Barat, Sijunjung, dan Kota Padang Panjang. Dia meminta kesembilan daerah tersebut segera menargetkan membentuk KPA tahun ini. “Tahun ini mesti terbentuk, dan segera dianggarkan beserta program-programnya,” katanya. Saat ini, catatan KPA Sumbar, ditemukan kasus AIDS mencapai 802 orang, sementara HIV sebanyak 685 orang pada tahun 2012. Angka itu terus mengalami peningkatan sekitar 30 persen setiap tahunnya. Data nasional juga menyebutkan Sumbar berada pada peringkat 10 dari 33 provinsi dalam kasus HIV/AIDS. Terus meningkatnya angka-angka tersebut membuat semua pihak harus turun tangan untuk mencari program penanggulangan yang tepat. “Itu baru data yang ditemukan. Pasti jauh lebih banyak lagi yang belum. Sejak 1992 sudah 123 orang meninggal akibat HIV/AIDS di Sumbar,” kata mantan Bupati Padang Pariaman itu. Dia menganggarkan untuk KPA provinsi Sumbar tahun ini sebanyak Rp400 juta. Dana tersebut digunakan untuk sosialisasi kepada masyarakat, program pembinaan, dan kegiatan lainnya. Termasuk penanggulangan narkoba. Program penanggulangan HIV/AIDS kata Muslim tidak cukup hanya dengan menunggu bantuan dari pihak luar. Meski tidak ada bantuan luar, harus mandiri menyiapkan program dan anggaran sendiri. Tahun ini bantuan dari luar (Global Fund) mencapai Rp2,7 miliar untuk penanggulangan HIV/AIDS. (h/cw-sal)

Infrastruktur Ibukota Kabupaten Prioritas SOLSEL, HALUAN — Pembangunan infrastruktur Kecamatan Sangir pada APBD 2013 Kabupaten Solok Selatan, masih prioritas dari enam kecamatan yang ada di daerah itu. Alasannya, daerah tersebut merupakan ibukota dari Kabupaten Solok Selatan. Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Terintegrasi Kecamatan Sangir 2013 di aula kantor Camat Sangir, Senin (18/2), di Lubuk Gadang. “Kecamatan Sangir yang paling prioritas, untuk mendapatkan pembangunan infrastruktur. Karena letaknya yang berada di pusat kabupaten Solok Selatan di Padang Aro,” ujarnya. Menurutnya, dana yang diplot untuk Kecamatan Sangir bukan

semata pembangunan fasilitas umum yang akan digunakan oleh aparatur kecamatan. Akan tetapi, ditambah dengan pembangunan fasilitas umum lain yang digunakan oleh aparatur kabupaten. Hanya saja, fasilitas tersebut dibangun di Kecamatan Sangir, sehingga termasuk juga pembangunan untuk Kecamatan Sangir. Selain pembangunan perkantoran pemerintahan daerah yang memang dipusatkan di Padang Aro Sangir, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang sebenarnya untuk membentuk wajah pusat Kabupaten Solok Selatan. Agenda Musrenbang Kecamatan Sangir dan forum SKPD juga memikirkan upaya mewujudkan Padang Aro, pusat Kabupaten Solok Selatan mampu menjadi kota masa depan di daerah itu. “Kita mungkin tidak bermaksud membanding-bandingkan anggaran pembangunan antara

satu kecamatan dengan kecamatan lainnya, namun semua kecamatan mendapatkan pembangunan infrastruktur sesuai visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih,” terangnya. Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bakri Bakar menyampaikan, ada tiga aspek yang menjadi faktor pendukung suatu daerah dikatakan sebagai kota. Yaitu aspek morfologi, aspek ekonomi, dan aspek sosial. “Aspek morfologi maksudnya apabila wilayah lebih dominan dibandingkan bentang alam. Seperti kawasan pemukiman dipenuhi gedung, bangunan pertokoan, rumah, pasar, dan bangunan fisik lainnya,” kata Bakri Bakar. Ia melanjutkan, aspek ekonomi maksudnya sebuah kota memiliki ekonomi andalan bukan pada sektor pertanian, tetapi bergerak di sektor perdagangan

Asisten I Pemkab Solsel Bakri Bakar menyampaikan pesan-pesan pemerintahan dalam acara Musrenbang Terintegrasi Kecamatan Sangir 2013. atau pertambangan. Akan tetapi, dengan kondisi perekonomian yang masih dominan pertanian di Padang Aro dapat berubah menjadi sektor perdagangan dan pertambangan. Terakhir, aspek sosial yang mana masyarakatnya terdiri dari masyarakat yang heterogen. “Kondisi Padang Aro kini masih cenderung homogen, seperti suku,

agama, dan mata pencaharian,” pungkasnya. Ia berharap dengan adanya Musrenbang Kecamatan Sangir yang melibatkan pemikir-pemikir dari setiap nagari di Kecamatan Sangir, dapat melahirkan ide-ide yang cemerlang untuk mewujudkan pusat kabupaten itu sebagai kota masa depan dan kebanggaan Solok Selatan. (h/col).

Jalan Jalur Dua Simpang Ampek-Manggopoh Dipertanyakan PADANG, HALUAN — Pembangunan jalan jalur dua dari Simpang Ampek Pasaman Barat ke Simpang Manggopoh Kabupaten Agam dipertanyakan. Pasalnya, jalan jalur dua itu sampai sekaran, baru terealisasi dari Simpang Ampek sampai ke Jambak. Sementara dari Jambak ke Simpang Ampek belum ada lagi. Padahal, jalan tersebut sangat besar artinya bagi masyarakat, di

sepanjang jalan dari Simpang Manggopoh, ke Simpang Ampek. Karena, jalan itu sangat kecil, jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang lewat. Artinya, jumlah moda transportasi tidak sebanding dengan kondisi jalan. Setiap hari, jumlah kendaraan truk tangki yang lewat, lebih dari 50 unit. Jumlah itu belum termasuk truk-truk pengangkut sawit, dan hasil bumi lainnya. Keberadaan

kendaraan besar di jalan yang sempit, membuat pengguna jalan lain kesulitan. "Dari beberapa kali bertemu dengan masyarakat di Pasaman Barat, selalu itu disampaikan atau dipertanyakan. Kenapa jalan jalur dua itu hanya dari Simpang Ampek sampai Jambak, yang sampai ke Manggopoh kapan?," ujar Zulkenedi Said, Anggota DPRD Sumbar,

kemarin. Sebelumnya, jalan jalur dua itu sudah dipresentasikan oleh Hediyanto dari PU, pada tahun 2010. Pembangunannya pun mulai dilaksanakan di Simpang Ampek, sampai Jambak. Namun, sampai saat ini belum juga ada kelanjutan pembangunan sampai Simpang Manggopoh. "Makanya sekarang dipertanyakan masyarakat, karena sudah

lama tidak dilanjutkan," ucapnya. Ia mengharapkan, agar pemerintah provinsi atau dinas terkait, dapat menindaklanjuti keinginan masyarakat itu. Pemprov Sumbar dapat memfasilitasi atau melanjutkan aspirasi masyarakat itu ke pusat. "Jalannya merupakan jalan nasional dan tanggungjawab pusat melalui APBN, pemprov dapat memfasilitasinya," ujar Sekretaris

DPD Partai Golkar Sumbar itu. Ia juga menyampaikan, bahwa sebagian masyarakat di Pasaman Barat, juga mempertanyakan penyelesaian setiap masalah perkebunan. Terutama soal plasma, yang sering menjadi sumber konflik. "Masyarakat juga minta, agar masalah perkebunan menjadi perhatian dari pemerintah. terutama soal plasma," tuturnya. (h/ rud)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman:Jefli


4 SUMBAR

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Tenaga Medis Dilatih Hadapi Flu Itik PADANG, HALUAN—Menanggapi masuknya virus flu itik atau (H5N1) clade 2.3.2 yang masuk ke Sumatera Barat baru-baru ini, Dinas Peternakan Sumatera Barat akan melatih tenaga medis untuk menjadi tenaga medis kesehatan hewan. Minimal akan dilatih 20 orang sebagai tenaga medis, yang kemudian ditempatkan ke daerahnya masing-masing. “Tenaga medis yang akan mengikuti pelatihan ini akan diseleksi dulu sebelum dipilih ikut pelatihan,” ujar Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi, beberapa waktu lalu. Selain itu, kata Edwardi, di tahun 2014 nanti ada larangan itik masuk ke Sumbar. Kegiatan pengadaan itik pun tidak akan dilaksanakan dinasnya meskipun ada permintaan.

“Saat ini ada kabar dari Agam yang meminta itik dari luar. Hal ini akan kita hentikan, supaya virus flu itik tidak semakin tersebar,” ucapnya. Sebelumnya Sumbar dikejutkan dengan ribuan itik yang mati mendadak di Kabupaten Padang Pariaman dan Payakumbuh. Untuk Padang Pariaman, pemerintah meminta peternak tidak membeli anak itik dari luar. Kementerian kesehatan melalui Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menye-

butkan beberapa tanda itik terserang flu itik. Di antaranya tortikolius yaitu itik akan berputar-putar, kemudian akan jatuh, kejang-kejang, sulit berdiri dan warna selaput mata berubah menjadi putih. Dibanding flu ayam, flu itik lebih ganas. Virus ini akan mengakibatkan kematian yang tinggi pada itik. Pada itik dewasa akan terjadi penurunan produksi telur. Cara pencegahannya adalah menghindari kontak langsung dengan itik yang sedang sakit. Pisahkan kandang dari rumah tempat tinggal atau pemukiman. Kemudian bersihkan kandang secara berkala dengan selalu menggunakan APD. Untuk kasus flu itik apda manusia, saat ini baru ditemukan di 3 negara. Yaitu Hongkong, Cina, dan Bangladesh. (h/cw-eni)

LAPSUS DPRD KOT WAHLUNTO KOTAA SA SAW

DEWAN TEKEN 12 RANPERDA

Sosialisasi Perda Harus Sampai ke Dusun PKK—Tim Apenilai PKK Provinsi Sumbar bersama rombongan saat di Jorong Lauik Maninjau, disambut Wakil Bupati Irwan Fikri dan Anggota DPRD Sumbar Nofrizon. Mereka melakukan penilaian terhadap kegiatan PKK Jorong Lauik. OOS

PKK Jorong Lauik Dinilai AGAM, HALUAN— Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Sumatera Barat melakukan penilaian di PKK Jorong Surau Lauik Nagari Panampuang Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam, Senin (18/2). Tim penilai tersebut disambut langsung oleh Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri dan anggota DPRD Sumbar Nofrizon. Wakil Ketua tim penggerak PKK Sumbar Ida Muslim Kasim mengatakan, kegiatan penilaian dilakukan untuk melihat sejauh

mana kegiatan tim penggerak PKK, sampai ke tingkat Dasa Wisma dalam menjalankan 10 program pokok PKK pada masyarakat. “Kegiatan PKK berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat,” ungkap Ida Muslim Kasim. Menurut Ida, ada empat kriteria penilaian yang dilakukan untuk kegiatan PKK. Pertama kelengkapan administrasi, kedua kemampuan untuk mengekpos, ketiga kegiatan penyampaian atau

wawancara dan terakhir penilaian di lapangan yang dilakukan oleh tim penggerak PKK Sumbar. “Empat kriteria tersebut harus ada. Setelah itu. baru kita putuskan siapa pemenangnya,” tutur Ida. Sementara itu, anggota DPRD Sumatera Barat Nofrizon dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa apapun kegiatan PKK, baik yang berada di tingkat propinsi maupun yang berada di tingkat Dasa Wisma, akan didukung secara penuh.(h/cw-oos)

LBH PADANG

Tindak Penyerangan Terhadap Ngasiman PADANG, HALUAN— Lembaga Bantuan Hukum (LBH) meminta pihak kepolisian, dalam hal ini Polisi Sektor (Polsek) Kotobaru Dharmasraya, untuk menindak tegas pelaku pengrusakan dan pengancaman terhadap Ngasiman, salah satu warga Jorong Langanja II, Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Darmasraya yang diduga Ahmadiyah, Minggu (17/2) kemarin. “Segala bentuk tindakan pengrusakan dan pengancaman tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun,” ujar Direktur LBH Padang Vino Oktavia, Senin (18/2) dalam surat elektroniknya kepada Haluan. Selain itu, lanjut Vino, LBH Padang juga mendesak kepolisian memberikan perlindungan dan jaminan keamanan terhadap Ngasiman dan tidak melakukan tindakan diskriminatif dalam penanganan kasus Ngasiman. “Dalam hal ini, Kepolisian sebagai lembaga yang mewakili tugas negara dalam memberikan rasa aman, dan perlindungan kepada setiap warga negara dari segala bentuk tindak kekerasan dan ancaman, berkewajiban untuk menindak setiap tindakan dan perbuatan yang dapat menimbulkan rasa tidak aman tersebut, tanpa membedakan agama dan keyakinan seseorang. Dalam hal ini pihak kepolisian harus memproses kasus ini secara adil profesional dan transparan,” lanjutnya. Di samping itu, LBH Padang juga meminta pemerintah segera melakukan langkah-langkah preventif untuk menghentikan tindakantindakan intimidatif dan kekerasan yang mengatasnamakan agama di Indonesia khususnya di Sumbar.

Sebelumnya terjadi penyerangan terhadap Ngasiman Hadi Susanto yang di duga sebagai penganut Ahmadiyah, di Jorong Langanja II, Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Darmasraya pada hari Minggu, 17 Februari 2013. Vino menilai, ini menandakan kondisi kerukunan umat beragama di Sumatera Barat semakin memprihatinkan. Sebagaimana diberitakan, penyerangan terhadap korban beserta keluarganya terjadi karena salah seorang warga Langanja II, Supriano (24) mengikuti ajaran korban. Keluarga Supriano dan masyarakat yang tidak menerima keadaan tersebut melakukan pengrusakan terhadap rumah korban dan meminta korban bersama keluarganya untuk meninggalkan Jorong Langanja II. Karena merasa terancam, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kotobaru, dan hingga saat ini masih diamankan di Polsek tersebut. “Penyerangan terhadap korban Ngasiman, hanya merupakan satu diantara sekian banyak kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh Jemaat Ahmadiyah di Indonesia. Sebut saja penyerangan terhadap Jemaat Ahmadiyah di Bandung pada bulan Oktober 2012 lalu yang pada saat itu bertepatan dengan hari raya Idul Adha, penyerangan terhadap Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik dan kasus-kasus lain yang terjadi di beberapa daerah lainnya,” papar Vino. Sumatera Barat juga tidak luput dari kejadian serupa. Dalam catatan LBH Padang, Jemaat Ahmadiyah telah beberapa kali mengalami perlakuan diskriminatif dan intimidatif. Mirisnya, perlakuan tersebut

tidak lepas dari kebijakan pemerintah dan pihak-pihak tertentu yang melarang jemaat Ahmadiyah seperti SKB tiga menteri tentang pelarangan jemaah Ahmadiyah, Peraturan Gubernur, fatwa-fatwa MUI dan lain sebagainya. Kebijakan-kebijakan tersebut seringkali ditafsirkan secara salah oleh masyarakat dan justru dianggap sebagai legitimasi atas tindak kekerasan terhadap Jemaat Ahmadiyah. Kondisi tersebut, katanya lagi, memperlihatkan lemahnya aktualisasi perlindungan terhadap kebebasan beragama di Indonesia khususnya terhadap Jemaat Ahmadiyah. Padahal UUD RI 1945 Pasal 28E, 29 UUD 1945 secara tegas menjamin hak-hak kebebasan beragama dan berkeyakinan setiap warga negara, bahkan dalam Pasal 28 I tegas dikatakan bahwa hak kebebasan beragama merupakan salah satu hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun, sehingga siapapun tidak boleh menjadikan seseorang objek kekerasan atas nama agama. Di samping itu, Pasal 28G juga menegaskan bahwa setiap orang berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat yang merupakan asasi. “Untuk menjawab amanat Konstitusi tersebut, negara dilengkapi dengan aparatur penegak hukum yang berfungsi dalam memberikan rasa aman bagi warganya dalam hal ini Kepolisian,” tutupnya. (h/dla)

SAWAHLUNTO, HALUAN— DPRD Sawahlunto menuntaskan pembahasan 12 rancangan peraturan daerah, hanya dalam tempo empat puluh dua hari kalender. Semenjak diajukan 7 Januari lalu, akhirnya tiga fraksi dewan menyetujui ke 12 Ranperda itu, dalam Rapat Paripurna, Senin (18/2). Pimpinan dewan bertekad, seluruh Perda yang disahkan harus diketahui seluruh lapisan masyarakat Sawahlunto. Untuk itu, dibutuhkan sosialisasi ke 27 desa, 10 kelurahan dan 121 dusun maupun rukun tetangga. “Seluruh lapisan masyarakat harus mengetahui peraturan yang telah disahkan ini. Sebab, Perda ini untuk diterapkan, dalam mencapai kesejahteraan masyarakat,” ujar Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf, usai rapat paripurna, Senin (18/2). Seluruh warga Sawahlunto, lanjut Ali Yusuf yang didampingi pimpinan dewan lainnya Emeldi dan Ismed, memiliki hak untuk mengetahui Perda yang telah dibuat. Dan tentunya, warga juga memiliki kewajiban untuk menjalankannya. Dari 12 Ranperda yang disahkan, sepuluh di antaranya berasal dari Pemerintah Kota Sawahlunto. Sedangkan dua Ranperda lainnya, merupakan usulan dari inisiatif DPRD Sawahlunto. Sepuluh Ranperda yang diajukan Pemerintah Sawahlunto itu, yakni Ranperda tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Kota Sawahlunto, Ranperda tentang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hingkungan Hidup. Selanjutnya, Ranperda tentang Pengelolaan Pasar, Ranperda tentang Penertiban Hewan Ternak, Ranperda tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Kantor Arsip dan Perpustakaan, Ranperda tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman. Ranperda tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu dan Satu Pintu, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 19 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas daerah. Ranperda tentang Perubahan

Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf disaksikan pimpinan dewan bersama kepala daerah, Amran Nur bersama Erizal Ridwan meneken pengesahan 12 Ranperda. FADILLA JUSMAN Kedua atas Perda Nomor 6 tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Daerah sebagai Pendiri Perseroan Terbatas Lembu Betina Subur, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 13 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Sedangkan dua Ranperda inisiatif DPRD Sawahlunto, meliputi Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan, dan Ranperda tentang Izin Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, mengharapkan lahirnya Perda Penyelenggaraan Pendidikan, akan dapat meningkatkan kualitas, serta semakin banyaknya tamatan SLTA yang diterima di perguruan tinggi negeri. “Dalam Perda Penyelenggaraan Pendidikan ini juga mengakomodir muatan lokal, pelaksanaan full day, pendidikan budi pekerti, serta pendidikan al quran melalui mengaji,” ujar Neldaswenti dari Fraksi PPP DPRD Sawahlunto. Tidak berbeda jauh, Fraksi Golkar dan Fraksi Gabungan, juga mengharapkan kehadiran Perda Penyelenggaraan Pendidikan, akan mampu memberikan sumbangsih dalam meningkatkan mutu pendidikan Sawahlunto. Perda inisiatif tersebut, diharapkan mampu mengembalikan pelaksanaan sistem program

full day atau sekolah sepanjang hari dalam bentuk yang hakiki. Penyelenggaraan pendidikan ke depan, dapat membuat anak betah di sekolah. Tentu saja hal itu dibarengi dengan kelengkapan fasilitas, sarana prasarana sekolah. Anak tidak hanya belajar, namun juga mengembangkan kemampuan bakat dan hobi yang mereka miliki. Sementara itu, Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf juga mengatakan, Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan mengakomodir pelaksanaan Kurikulum 2013, yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2013 ini. Untuk mensingkronkan Ranperda yang dibahas dengan Kurikulum 2013, DPRD Sawahlunto, melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan. “Pembahasan perda ini, juga melibatkan para ahli,” tambah Ali Yusuf. Walikota Sawahlunto, usai meneken pengesahan 12 Ranperda Sawahlunto mengatakan, pengesahan Ranperda merupakan bentuk komitmen penyelenggaraan pembangunan otonomi daerah. “Seluruh Ranperda memiliki muatan lokal, dalam penyelenggaraan otonomi daerah, yang tentunya bertujuan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sawahlunto sendiri,” tambah Amran. (h/dil)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


OPINI 5

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Rehab-rekon Mulai Digulir, Menuju Mentawai Sejahtera

S

ETELAH menunggu sejak 2010 yang lalu, akhirnya Kabupaten Kepulauan Mentawai akan menerima juga anggaran untuk pemulihan kembali daerah itu setelah diguncang gempa dahsyat berkali-kali sejak 2007. Pemerintah pusat menyiapkan anggaran Rp1,2 triliun untuk pembangunan Mentawai. Anggaran tersebut selain digunakan sebagai dana rehabilitasi dan rekonstruksi, juga untuk percepatan pembangunan Mentawai. Anggaran itu disediakan sesuai dengan instruksi Presiden Yudhoyono. Berita yang diperoleh, anggaran sebanyak itu dibagi dalam dua tahap. Tahap satu digunakan untuk rehab rekon yang dianggarkan sebesar Rp480 miliar. Anggaran ini dimanfaatkan untuk relokasi korban gempa dan tsunami, dengan membangun 2.072 hunian tetap (huntap). Sementara sisanya digunakan untuk program percepatan pembangunan. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai sendiri sudah bertekat untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek tersebut. Bahkan ditargetkan bulan Maret ini huntap itu mulai dibangun, dan selesai akhir tahun. Rencana pembangunan sebenarnya dimulai 2012. Namun karena terkendala perizinan pembukaan areal hutan, program tersebut menjadi tertunda. Akhirnya izin pemanfaatan hutan dikeluarkan Kementerian Kehutanan, sehingga tidak ada lagi kendala. Pembangunan huntap tersebut akan melibatkan masyarakat bekerjasama dengan pihak militer (Korem, Kodim, dan Koramil, red) dan akademisi. Yang kita peroleh datanya di lapangan, disebutkan bahwa masingmasing Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan senilai Rp68 juta untuk membangun hunian tetap. Mereka menentukan sendiri apa yang mau dibeli, dan seperti apa mau dibangun, dengan didampingi pendamping sarjana dari kampus dan dari pihak militer untuk mendapatkan material dengan harga murah. Ini sebuah kemajuan pelaksanaan program rehab rekon yang pernah ada. Jadi tidak ditentukan oleh yang melaksanakan proyek, melainkan mempertimbangkan kearifan lokal dan aspirasi masyarakat setempat. Cara ini sudah bagus, agar kita tidak mengulangi apa yang pernah terjadi pada proyek rumah guru di masa Orde Baru. Desainnya dibuat seragam di seluruh Indonesia, sehingga sulit diterapkan di daerah-daerah yang kulturnya berbeda dengan kultur Jawa. Rumah guru yang sempit itu, tidak lazim untuk keluarga di Minangkabau yang memerlukan batas-batas antara anak dan orang tuanya. Kita mendukung cara yang dipilih oleh pelaksana proyek rehab rekon di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini. Misalnya, pembangunan huntap dikerjakan dengan sistem pokmas (kelompok masyarakat). Masing-masing pokmas akan dibantu orang sarjana untuk ditempatkan guna mendampingi pekerjaan dan dari pihak militer. Empat wilayah korban gempa dua tahun lalu menjadi proyek program rehab rekon yakni Kecamatan Pagai Selatan, Pagai Utara, Sikakap, dan Sipora Selatan. Tetapi yang terpenting lagi adalah setelah program rehab rekon itu selesai. Bagaimana kehidupan masyarakat di sana, apakah cukup hanya dengan dibangun kan rumah tempat tinggal? Pada tahap berikutnya adalah bagian penting yang akan menjawab masa depan masyarakat korban bencana di Kabupaten Kepulauan Mentawai itu. Syukurlah pemerintah pusat juga sudah menetapkan tahapan kedua dari kegiatan pemulihan di Mentawai. Tahapan berikutnya itu adalah program percepatan pembangunan Mentawai. Pada tahap tersebut dibangun jalan trans Mentawai, jembatan, bandara, dan fasilitas umum lainnya. Jika ini dilaksanakan serius, kita optimis setelah percepatan pembangunan ini dilakukan, Mentawai bukan daerah tertinggal lagi. Mentawai memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, seperti sektor pariwisata dan perikanan. Meski berada dalam bayang-bayang ancaman besar gempa, namun masya-rakat di Kepulauan Mentawai harus tetap optimis menatap masa depan yang cerah dan terus melakukan rutinitas seperti biasanya. Mereka tetap yakin bisa melalui kemungkinan terburuk yang akan dialami. Tinggal lagi bagaimana masyarakat Mentawai bersama-sama membangun kepulauan itu dengan tetap mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa. Bagaimana masyarakat Mentawai menyadari juga bahwa tanah mereka adalah tanah yang indah yang layak untuk dihargai dengan mahal karena bisa mendatangkan devisa negara. Mentawai sudah punya pengalaman buruk dari sengketa tanah dari tahun-tahun sebelumnya. Saat masih beroperasi sejumlah perusahaan logging di sana, triliunan uang sudah diperoleh para investor dari hutan Mentawai. Tapi siapa orang Mentawai yang kaya karena perusahaan itu? Hingga sekarang masyarakat di sana masih miskin. Dulu pernah kalangan YCMM menggagas perencanaan dan pengelolaan tanah ulayat secara partisipatif. Intinya bagaimana kekayaan Mentawai dapat dimanfaatkan oleh Mentawai untuk kemaslahatan bersama dan memperbaiki jalan ke masa depan yang lebih baik lagi bagi Kabupaten Kepulauan itu. Intinya tanah Mentawai, marilah dikelola dengan baik. Jangan biarkan tanah menjadi tidak produktif dan tidak memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat Mentawai. Mentawai itu tidak miskin, hanya saja belum digarap dengan baik oleh masyarakatnya karena keterbatasan sumber daya manusia. Maka sebaiknya yang mesti dilakukan oleh pihak di luar Mentawai adalah memberi penguatan kapasitas. Bukan dengan mengeruk sehabis-habisnya kekayaan bumi Mentawai dan membiarkan mereka terus miskin. Mudahmudahan program rehab-rekon ini akan menjadi titik awal kebangkitan Mentawai menuju masa depan yang lebih sejahtera.***

Soal tunjangan sertifikasi nyasar, DPRD Padang belum bentuk Pansus Ya….duit keluar lagi Ruhut sebut Anas mirip hakim non-palu Tapi kan tetap hakim, woiii

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Politisi Pencari Kuasa tersebut berpotensi di rampas oleh negara. Namun, dari segi lain, mempertanyakan hak mereka yang “dirampas oleh negara” di tengah kekuasaan yang sedang dipegang terasa agak janggal. Seolah-olah mereka tidak puas dengan kekuasaan yang ada dan berusaha mendapatkan kekua-

tangan orang lain. Kalau pun kekuasaan itu harus lepas, maka mereka harus memastikan dulu bahwa masih ada kekuasaan lain yang diperoleh. Ini terjadi karena sindrome berkuasa mereka begitu kuat sehingga mereka tidak siap kembali menjadi massa seperti sediakala sebelum mereka menjadi elite. Sebenarnya, dalam praktik demokrasi yang dilaksanakan saat ini terdapat prinsip yang ideal dan patut menjadi perha-

disepakati. Misalnya, seorang kepala daerah dapat bersinergi dengan masyarakat yang memilihnya untuk mewujudkan tanggung jawab sosial yang harus dilaksanakan pemerintah. Begitu juga dengan masyarakat yang harus mendukung kepala daerah yang mereka pilih agar terjadi harmonisasi penyelenggaraan fungsi pemerintahan dengan keinginan masyarakat. Karenanya ketika seseorang menjadi elite po-

saan yang lebih besar dari apa yang sedang dimiliki saat ini. Padahal dengan kekuasaan yang ada saja, mereka belum bisa berbuat banyak untuk kemaslahatan masyarakat yang mereka pimpin. Kecuali hanya tugas-tugas rutin pemerintahan. Itulah penyakit politisi di negara ini yang selalu berusaha memaksimalkan kekuasaan yang ada di tangan mereka agar tidak lepas ke

tian pelaku demokrasi. Prinsip tersebut terkait dengan mekanisme check and balances. Secara implisit, prinsip ini bermakna adanya banyak peran politik yang dapat dilaksanakan oleh aktor demokrasi, baik itu dari golongan elite maupun massa. Setiap peran aktor demokrasi dari kedua kelompok ini harus saling bersinergi untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan bersama yang telah

litik, maka peran politiknya adalah memaksimalkan manfaat dari kekuasaan yang mereka laksanakan agar masyarakat sejahtera. Dengan demikian, elite tidak perlu memilih dan memilah jabatan politik yang hanya mengikuti nafsu untuk berkuasa saja. Yang penting bahwa pilihan politik itu sesuai dengan kemampuan mereka di jabatan tersebut. Saat ini sedang berlang-

OLEH: ASRINALDI A Dosen Ilmu Politik, Unand

EKUASAAN itu memang candu. Begitulah nasehat filsuf yang biasa mengamati fenomena kekuasan yang ada di tangan elite politik. Setelah seseorang berkuasa, maka ada dua kemungkinan yang akan dilakukan, mempertahankan kekuasaan atau kalau bisa menambah kekuasaannya. Tidak akan mungkin seorang politisi mau melepaskan kekuasaan yang sedang digenggamnya. Oleh karenanya, apa pun akan dilakukan agar kekuasaan tidak hilang dari mereka. Kasus empat elite politik di Sumatera Barat yang saat ini tengah melakukan uji materil Pasal 12 huruf k, Pasal 51 ayat (1) huruf k, Pasal 51 ayat (2) huruf h, Pasal 68 ayat (2) huruf h UU No. 8 tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR/ D dan DPD adalah buktinya. Masalahnya, keempat elite politik yang juga kepala daerah dan wakil kepala daerah ini merasa hak konstitusionalnya dirampas oleh UU sehingga klausul yang mengharuskan mereka mengundurkan diri dari jabatan yang sedang diemban tersebut dianggap diskriminatif. Padahal, dalam pandangan mereka, negara telah menjamin hak-hak politik warga negara tanpa diskriminasi seperti yang ditegaskan secara jelas oleh Pasal 28 (D) UUD 1945. Karenanya, salah satu upaya hukum yang dapat dilakukan agar kekuasaan itu tidak hilang adalah dengan menguji materi UU tersebut ke Mahkamah Konstitusi. Memang dari satu sisi, apa yang dilakukan keempat elite politik Sumatera Barat ini terlihat sebagai sesuatu yang wajar. Karena dalam negara yang demokratis, mempertanyakan hak politik warga negara adalah sesuatu yang wajar. Apalagi kalau hak

K

sung proses uji materil pasalpasal yang dituntut empat kepala daerah dan wakil kepala daerah ini. Namun, dari fakta ini, kita dapat melihat apa yang sesungguhnya sedang dipikirkan elite politik tersebut tentang kekuasaan. Malangnya, demokrasi yang kita laksanakan saat ini telah menghasilkan politisipolitisi oportunistik yang selalu mencari kesempatan agar kekuasaan di tangan mereka tidak berkurang apalagi hilang. Apapun celah yang ada mereka manfaatkan yang penting kekuasaan tidak lepas ke tangan orang lain walaupun harus melanggar fatsun politik yang penuh keadaban. Padahal, mundur dari suatu jabatan politik adalah pilihan logis ketika seseorang menginginkan jabatan politik lain agar dapat berkonsentrasi dengan apa yang dicarinya. Tidak akan mungkin seseorang dapat fokus menjalankan kekuasaan yang diamanatkan masyarakat, jikalau dirinya juga memikirkan kekuasaan yang lain. Apalagi jika orang tersebut hanya mencoba-coba peruntungan nasib berharap mendapatkan kekuasaan dan setelah itu baru bersedia meninggalkan jabatan yang sudah dimilikinya. Kalau pun orang tersebut kalah, maka ia masih dapat kembali ke jabatan yang lama. Jelas, fenomena ini menjadi pembelajaran politik yang buruk bagi masyarakat kita. Memang politisi itu mencari kekuasaan. Namun, dalam mencari kekuasaan tersebut idealnya mereka harus mengikuti panggilan jiwa dan menimbang kemampuan sehingga dapat mengabdikannya kepada bangsa dan negara. Jadi bukan hanya sekedar mengandalkan “peruntungan nasib” sehingga ketika berkuasa tidak tahu apa yang dilakukan dengan kekuasaan tersebut. Akhirnya, benarlah kata J. F Clarke, a politician think of the next election, a statesmen, of the next generation. Wallahualam. ***

082390765000

Pelaksanaan Razia Tebang Pilih KEPADA Bapak Kapolres Kota Solok. Kemaren kami kena tilang di Air mati, dekat Masjid Agung Kota Solok. Apakah begini aturan tilang atau razia lalu lintas? Yang di razia cuma beberapa orang saja. Sedangkan yang lain saya lihat banyak yang dibiarkan saja lewat tanpa kena razia. Padahal mereka yang lewat tidak menggunakan helm. Sepertinya oknum polisi ini sengaja pilih-pilih orang untuk dirazia. Saya: “Dalam rangka apa ini Pak?” Polisi: “Tidak ada dalam rangka apa-apa, cuma penertiban jalan saja.” Saya: Kalau tidak dalam rangka apa-apa, kenapa cuma kami saja yang kena tilang? Tuh yang lain banyak tidak memakai helm, kok dibiarkan saja lewat?” Polisi: “Itu bukan urusan kau.” Saya: “Ya jelas urusan saya dong Pak. Ini tidak adil namanya Pak?” Oknum polisi itu lalu balik badan tanpa menghiraukan saya lagi. Apakah begini etika seorang polisi? Saya perempuan. Di Minangkabau “kau” adalah kata yang tidak sopan. Saya kesal sama tingkah laku oknum polisi yang semakin meresahkan masyarakat ini. Tolong ditindak lanjuti persoalan ini Pak. Kalau tidak, habis uang masyarakat untuk membayar tilang. Uang segitu memang sedikit, tapi bagi kami sangat berharga. Dan uang itu untuk siapa? Kalau memang itu peraturannya, harus adil. Jangan pilihpilih orang untuk ditilang. Terimakasih. +6287792243***

HT Gabung ke Partai Hanura SEMOGA saja pilihan pengusaha media Hary Tanoe (HT) untuk bergabung ke Partai Hanura pascakeluar dari Partai NasDem adalah pilihan yang tepat. Bagaimanapun, kita berharap, pernyataan yang bersangkutan yang ingin melakukan perubahan di

Indonesia, bukan hanya lips service belaka. Semoga lewat kiprahnya di dunia politik, HT memang mampu berkontribusi terhadap perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik. +6281267028***

Soal Dana Bantuan Gempa 2009 ASS Bapak Walikota Padang. Kami warga RT 003 RW 001, Kel. Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, ingin kejelasan mengenai dana bantuan gempa tahun

2009 yang rumahnya rusak ringan. Apakah benar kami menerima bantuan yang awalnya di janjikan Rp 5 juta sekarang menjadi 3Rp ,5 juta? Kami bertanya kepada pihak

fasilitator, kenapa bantuannya bisa kurang. Kata mereka: “Untuang apak lai dapek mah. Yang lain indak dapek doh.” +6285272808***

Promosi Pariwisata Kurang Gencar YTH Bapak Gubernur dan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar. Banyak pihak yang mengakui bahwa Sumatera Barat punya kekayaan alam seperti gunung, laut, lembah, danau, dll yang tidak kalah dengan daerah lain, bahkan luar negeri sekalipun. Tapi sayang, kegiatan promosi pariwisata yang kita lakukan masih kurang gencar. +6281266410***

Periksa Oknum Wali Nagari KEPADA Yth Kepala Kejaksaan Negeri Batu Sangkar. Kami aparat dan masyarakat Nagari Tanjung, Kecamatan Sumbayang, minta Kejari Batu Sangkar untuk turun memeriksa oknum wali nagari yang diduga telah memakai uang nagari secara sewenang-wenang untuk uang jalan pribadi setiap hari. Kami pegawai tidak bisa bicara. Mohon bapak periksa. Terimakasih. +6285355605***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6 NASIONAL

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Angie Dipecat JAKARTA, HALUAN — Akhirnya Majelis Tinggi Partai Demokrat sepakat untuk memecat Angelina Sondakh, dari keanggotaan di Dewan Perwakilan Rakyat. Angie dipecat karena terlibat kasus korupsi. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta sebelumnya telah menjatuhkan vonis berupa hukuman 4,5 tahun Semula, sejak menjadi tersangka sampai akhirnya divonis, Angie masih menjadi anggota DPR. Angie pun masih menerima gaji pokok anggota Dewan sebesar Rp 15,9 juta setiap bulannya. “Permintaan majelis tinggi semua dibersihkan. Angie akan di-PAW (pergantian antar-waktu),” ujar anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, Senin (18/ 2) di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Ia menjelaskan bahwa partainya akan melakukan tindakan tegas jika terbukti korupsi. Angelina Sondakh sudah divonis 4,5 tahun penjara oleh majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi. Selama ini, Partai Demokrat berdalih tidak memecat Angie lantaran belum ada keputusan hukum yang tetap. Hal ini pun disa-

dari Marzuki. Meski partainya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, kata Marzuki, PD juga tidak ingin dihukum publik. “Selama ini tidak diproses sehingga lambat. Sebenarnya kami ingin ada asas praduga tak bersalah tapi jangan sampai kami dihukum publik,” kata Ketua DPR itu. SEbelumnya, sejak menjadi tersangka sampai akhirnya divonis, Angie masih menjadi anggota DPR. Angie pun masih menerima gaji pokok anggota Dewan sebesar Rp 15,9 juta setiap bulannya. Badan Kehormatan DPR tidak bisa memberhentikan Angie lantaran belum ada keputusan hukum tetap. Pemberhentian Angie hanya bisa dilakukan jika Fraksi Partai Demokrat menggantikan Angie dengan kader Demokrat lainnya. Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan vonis berupa hukuman 4,5 tahun penjara ditambah denda

Rp 250 juta subsider kurungan enam bulan kepada Angelina Sondakh alias Angie. Hakim menilai, Angie terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut dengan menerima pemberian berupa uang senilai total Rp 2,5 miliar dan 1.200.000 dollar AS dari Grup Permai. Selaku anggota DPR sekaligus Badan Anggaran DPR, Angie menyanggupi untuk menggiring anggaran proyek perguruan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional sehingga dapat disesuaikan dengan permintaan Grup Permai. Sukses Rapimnas Masih terkait Demokrat, Rapimnas yang tanpa intrik dinilai sebagai sebuah kemenangan partai pemenang Pemilu 2009 itu. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan, usai rapimnas, partainya mulai fokus melakukan konsolidasi.”Rapimnas jadi kemenangan Partai Demokrat, kemenagan semua, bersamasama,” ujar Jero, Senin. Menurut Jero, rapimnas yang dilakukan pada Minggu lalu itu merupakan hasil terbaik yang bisa dicapai. Gonjang-ganjing pelengseran Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum melalui Kongres

Luar Biasa (KLB) hingga ancaman walkout akhirnya tidak terjadi. “Saya sebagai salah seorang senior di partai menjaga konsolidasi kaderkader ini. Kami akan santun dan cerdas, tolong jangan lagi ada adu domba karena kami semua saudara,” kata Menteri ESDM ini. Partai Demokrat, sebut Jero, juga tidak akan berpikir jauh menghadapi Pemilu 2014. Saat ini, Partai Demokrat berkonsentrasi pada pelaksanaan pakta integritas yang akan membenahi moral para kadernya. “Kami berharap rakyat bisa memberikan simpati kepada kami,” ucapnya. Seperti diberitakan, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi memberikan pengarahan kepada ratusan pengurus Partai Demokrat dalam rapimnas kemarin. SBY menegaskan tidak ada upaya pelengseran Anas atau pun kongres luar biasa (KLB). SBY juga sempat menyinggung soal elektabilitas partai yang ditargetkan meningkat dalam waktu hitungan bulan. Pendiri PD itu agar para kader berupaya meningkatkan elektabilitas, serta mensosialisasikan keberhasilan program pemerintahan. (h/kcm/dtc)

ANGELINA SONDAKH

Pemerintahan Tidak Efektif JAKARTA, HALUAN — Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) sama saja dengan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang dibuat MPR semasa orde baru. Sedangkan RPJNPdirumuskan melalui visi dan misi calon presiden (capres) terpilih. “Prinsipnya sama saja, hanya saja pemerintahan SBY ini berjalan tidak efektif. Ketidakefektifan itu datang dari Istana sendiri, 50 persen dari Instruksi Presiden tidak jalan dan ini membuktikan presiden kita lemah,” kata pengamat politik Syamsuddin Haris

dalam dialog ‘GBHN: Urgensi dan Relevansinya Dimasa Kini’ bersama Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin dan pengamat politik Maswadi Rauf di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (18/2). Maswadi Rauf juga meyakinkan jika RPJPN itu sudah lebih lengkap dari GBHN. Hanya saja katanya, kewenangan MPR memang dikurangi; diantaranya tak bisa langsung mengimpecahment atau memberhentikan presiden kalau melanggar RPJPN. “Ini sebagai konskeuensi perubahan sistem politik. Oleh sebab itu ke depan dalam

setiap pemilu, capres dan kepala daerah tak boleh mengeluarkan visi dan misi program pembangunannya yang menyimpang dari RPJPN. Capres dan kepala daerah wajib membaca RPJPN 20 tahunan itu sebelum membuat visi dan misinya,” ujarnya. Sedangkan Lukman Hakim menilai bahwa yang dibutuhkan sekarang ini semacam GBHN. Dengan adanya GBHN tersebut, pelaksnaaan pemerintahan bisa dievaluasi setiap tahun. “Bisa dengan apa yang disebut RPJPN yang berlaku 20 tahun itu.”Hanya saja bagaimana mengevaluasi

pencapaian kinerja pemerintah dalam setiap tahunnya agar arah pembangunan jelas dan tidak menyimpang dari konstitusi,” kata Lukman Hakim. Lukman Hakim khawatir, kalau hanya bergantung pada visi dan misi presiden terpilih, makna dan pelaksanaan arah pembangunan itu hanya akan dijalankan sesuai dengan kepentingan kelompoknya. “Kalau acuan bersama semacam GBHN dengan melibatkan banyak elemen masyarakat, maka akan jauh lebih baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Tapi, bukan berarti mengembalikan GBHN,” ujarnya. (h/sam)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

JADI KERNET BUS KOPAJA

Tahanan Kabur Ditangkap di Jakarta PAYAKUMBUH, HALUAN — Memasuki hari ke-45 setelah kaburnya 6 tahanan yang sebelumnya mendekam di sel Mapolres Payakumbuh saat pergantian malam tahun baru 2013 lalu, satu persatu tahanan itu berhasil ditangkap. Kali ini, petugas kepolisian berhasil menangkap Dodi Harianto alias Codoik (26) warga Kelurahan Kotopanjang, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh yang juga tersangka kasus narkoba. Dodi Harianto ditangkap petugas kepolisian Polres Payakumbuh dibantu kepolisian setempat di kawasan DKI Jakarta, persisnya di Kelurahan Kuningan, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan pada Minggu lalu sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, petugas Polres Payakumbuh berhasil menciduk otak pelaku kaburnya ke-6 tahanan itu, yakni Dovit Roviko (35) warga Jalan Medan Lama, Jorong Bukit Lurah, Nagari Tilatang Kamang, Kabupaten Agam yang tersandung kasus narkoba. Minggu paginya, petugas berusaha menelusuri keberadaan Codoik yang bekerja sebagai kernet bus Kopaja di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Setelah sampai di tempat mangkal bus Kopaja jurusan Lebak Bulus dan Senayan, petugas pun menunggu Codoik

Tersangka Dodi Harianto alias Codoik (26) balik dari narik bus kebetulan milik urang awak itu. Setelah menunggu begitu lama Codoik tak kunjung datang dan petugas pun berusaha terus mengumpulkan informasi keberadaan tersangka. Akhirnya diketahui Dodi Harianto alias Codoik itu sedang narik bus Kopaja di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Setelah ditelusuri, petugas berhasil melihat tersangka saat itu berada di atas bus Kopaja merek Tadayo sedang berhenti di persimpangan Kuningan persisnya dekat lampu merah.

Saat ditangkap, Codoik berusaha melawan petugas kepolisian dan akhirnya petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan. Dua timah panas bersarang di kedua belah kaki tersangka dan selanjutnya Codoik diamankan ke poslantas yang tidak jauh dari tempat penangkapan. Codoik sempat dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan sebelum diterbangkan ke Bandara Internasional Minangkabau untuk dibawa ke Mapolres Payakumbuh. “Penangkapan ini berkat kerja sama jajaran petugas Polres Payakumbuh dengan petugas kepolisian setempat,” ungkap Kapolres Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada melalui Waka Polres Kompol Heri Budianto serta Kasubaghumas AKP Asniwati kepada sejumlah wartawan. Saat diintrogasi petugas, Codoik mengaku ikut kabur dari sel Mapolres Payakumbuh bersama 6 rekannya ke arah Wisata Ngalau Indah. Sesampainya di sana, ia bersama dua rekan lainnya, yakni Edi Putra alias Adek ( 35) dan Doni Candra alias Don Badak (31 ) berpisah dari rombongan itu. Mereka bertiga melarikan diri ke Kota Bukittinggi dan terus menuju Kota Jambi dengan menumpangi bus PNPM jurusan Padang-Jakarta.(h/ddg)

Ayam Kukuak ................. Dari Halaman. 1 Konon ceritanya, ayam kukuak balenggek berasal dari keturunan ayam kinantan milik Cindua Mato yang mengawini ayam hutan di Bukit Sirayuah Kecamatan Payung Sekaki dan berkembang biak hingga sekarang. AKB termasuk dalam kategori unggas bersuara merdu. AKB termasuk ternak endemik karena daerah penyebarannya hanya terbatas di daerah Solok dan tidak ditemukan di daerah lain manapun. Ciri khas AKB ini adalah suara kokoknya yang bertingkat hingga mencapai 15 tingkatan. Harganyapun lumayan mahal, berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1,5

juta per ekornya. Tergantung tingkatan kukuak ayam tersebut. Sejak tahun 1996, Pemkab Solok menjadikan hewan unggas langka ini sebagai maskot Kabupaten Solok. Hal ini dapat dilihat dari tugu ayam kukuak balenggek yang ada tepat di depan Kantor Bupati Solok. AKB merupakan jenis ayam asli yang potensial dikembangkan sebagai ayam unggulan Ranah Minang karena memiliki karakteristik suara kokok yang khas dan performans tubuh yang menarik. Keunikan ayam ini telah menjadi perhatian banyak penggemar ayam hias (fancy fowl).

Jika dilihat secara sepintas, AKB ini nyaris sama dengan jenis ayam-ayam lokal lainnya. Namun ada satu hal yang membedakannya, yaitu keindahan suara kukuak AKB yang berbeda dengan ayam lainnya. Keindahan dan tingkatan kukuak ayam ini bisa mencapai jenjang 6 sampai 15 tingkatan yang tidak bisa dilakukan oleh ayam lainnya. Gaung AKB ini tak hanya sebatas kawasan Sumatera Barat saja, melainkan sudah mendunia. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Solok setiap tahunnya terus menggelar lomba ayam kukuak balenggek yang diikuti oleh pecinta AKB. (h/hel)

Payakumbuh Kini ............. Dari Halaman. 1 Pantauan Haluan sejak beberapa pekan lalu hingga Minggu (17/2) banyak toko-toko kosong di lantai dua pusat pertokoan Pasar Payakumbuh yang tak terurus. Air dan sampah berserakan di lantai. Bau busuk dan pesing menyerang hidung, karena tokotoko yang pintunya sudah rusak itu juga digunakan sebagian orang untuk buang air besar dan kecil. Atapnya pun sudah banyak yang bocor. Kesan yang muncul, toko-toko kosong yang jumlahnya puluhan itu benar-benar tak terurus. “Biasanya toko-toko kosong itu sengaja dijadikan untuk buang air bagi sejumlah masyarakat. Tokotoko pun sudah mulai rusak dan dibiarkan begitu saja. Bahkan, kerap dijadikan tempat kumpul bagi anak-anak muda atau anak punk,” ungkap salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya. Disinyalir toko-toko kosong itu juga dijadikan tempat mesum alias tempat lokasi transaksi seks. Berikutnya adalah tak terurusnya terminal angkutan kota (Angkot) dan angkutan desa (Angdes) yang

lokasinya berdampingan dengan Pasar Payakumbuh. Sementara itu, sejumlah jalan raya berubah menjadi terminal panjang, meliputi jalan Pemuda di dekat Masjid Ansharullah Muhammadiyah, Jalan Sudirman di Simpang Benteng dan beberapa jalan raya lainnya. “Kami tidak betah untuk menunggu tumpangan di dalam terminal, karena susahnya penumpang. Di luar terminal, menunggu penumpang paling lama 15 menit dan langsung berangkat. Tetapi di dalam terminal harus menunggu berjam-jam, baru ada penumpang,” kata Anto (23), supir angkot. Bukan hanya pertokoan dan terminal yang terlihat tidak terurus. Banyaknya anak jalanan, pengemis serta orang gila yang bersileweran di tengah-tengah kota ikut merusak keindahan Kota Payakumbuh. Sangat mudah menemukan anak jalanan, pengemis serta orang gila di Kota Payakumbuh. Mereka berkeliaran begitu saja. Ada kekhawatiran memburuknya wajah Kota Payakumbuh menjadi ancaman bagi kelangge-

ngan Kota Payakumbuh mendapatkan Piala Adipura. Apalagi kini adalah saat-saatnya penilaian oleh Tim Adipura. Ferizal Ridwan, tokoh masyarakat Luak Limopuluah meminta Pemko Payakumbuh untuk lebih berbenah. Menurutnya kebersihan dan keteraturan kota harus menjadi budaya bagi Pemko Payakumbuh dan masyarakatnya. Pembenahan jangan hanya karena ingin merebut Adipura saja. Sekda Kota Payakumbuh H Irwandi mengatakan Pemko Payakumbuh terus berbenah di berbagai tempat yang menjadi sasaran penilaian Tim Adipura. Dijadwalkan, Maret mendatang merupakan penilaian tahap dua. Lokasi penilaian meliputi perkantoran, pasar, terminal, pertokoan serta di perumahan penduduk. Ketua DPRD Payakumbuh Wilman Singkuan mengingatkan Pemko Payakumbuh agar berupaya mempertahankan Piala Adipura. Dia berharap Tahun 2013 ini Payakumbuh dengan berbagai upaya kembali menyabet Piala Adipura. (h/cw-ddg)

2014, Sijunjung ............... Dari Halaman. 1 Gusman dalam sambutannya pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-64 di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Senin (18/2) kemarin. Dikatakan, meningkatkan pembangunan seluruh elemen masyarakat harus bekerja sama dan kompak.Sebab, kerja sama itu merupakan salah satu kunci sukses pembangunan. Selain kebersamaan dan kerja sama, sambung Irman, faktor pendukung lain yang tidak kalah pentingnya adalah ilmu pengetahuan. ”Masyarakat harus dibekali ilmu dan pengetahuan,” katanya. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, pemerintah daerah terus melakukan dan merancang berbagai program kerakyatan untuk mengatasi penduduk miskin di daerah ini.”Dalam mengatasi penduduk miskin, kita (pemda) terus

mengupayakan program bergulir,” ucapnya. Sebagai daerah yang masuk dalam kategori tertinggal, pemerintah daerah bertekat keluar dari ketertinggalan itu dengan meluncurkan program kerakyatan. Dia menargetkan menjelang tahun 2014 Kabupaten Sijunjung telah keluar dari kategori ketertinggalan. Sementara itu, tokoh masyarakat Kabupaten Sijunjung, Syafii Maarif, yang juga mantan Ketua PP Muhammadiyah mengatakan, jumlah penduduk miskin di Indonesia cukup banyak. Padahal kekayaan alam Indonesia, melimpah ruah. Hal itu, akibat belum meratanya pembangunan serta kesempatan kerja di negara ini. “Sebagai pemimpin perlu mengubah perilaku buruk dan tidak bertanggung jawab.Tanpa mengubah itu negeri ini akan terus seperti

ini,” ujar Syafii Maarif. Dan itu, lanjutnya merupakan persoalan besar yang harus cepatcepat diatasi.Kalaulah pemimpin tidak mengubah pola pikirnya, tentu masyarakat akan seperti ini juga, kata Syafii lagi. Pada HJK Sijunjung ke-64, mantan Ketua PP Muhammadiyah ini mengajak semua pihak untuk menjadikan peringatan HJK sebagai momentum untuk introspeksi diri, meskipun telah banyak pembangunan yang sukses dilaksanakan. Bahkan telah berhasil di tingkat nasional. Sidang paripurna HJK yang dipimpin Ketua DPRD Muklis R ini dihadiri, angggota DPR dari Fraksi PPP Epyardi Asda, Fraksi Golkar Poempida Hidayatullah, anggota DPD RI Ema Yohana, para bupati/walikota, manta pejabat Pemkab Sijunjung, Muspida, dan undangan lainnya.(h/azn)

8 Kg Ganja .................... Dari Halaman. 1 Pengamanan barang terlarang itu berawal dari kecurigaan petugas atas mobil Toyota Avanza yang parkir di depan Mushalla di Jembatan Kamba. Karena merasa curiga, petugas polisi yang patroli dengan mobil merapat dan berhenti di dekat mobil. Kaget melihat mobil polisi, pengemudi mobil Toyota Avanza itu langsung tancap gas, kabur ke arah Kota Padang Panjang. Polisi pun memburunya. Tiba-tiba pengemudi atau orang yang berada di mobil Toyota Avanza tersebut melempar sebuah karung di dekat Panorama Semen Padang. Curiga dengan isi bungkusan karung yang dilempar orang tak dikenal itu, Polisi pun berhenti dan mengambil karung tersebut. Begitu dibuka, polisi pun kaget melihat isinya. Ternyata berisi delapan paket besar ganja kering siap edar yang dibungkus dengan kertas dan lakban. Petugas kehilangan jejak. Mobil Avanza yang dikemudikan orang tak dikenal itu menghilang di kegelapan malam. Kapolres Padangpanjang AKBP Sofyan Hidayat didampingi Waka-

polres Kompol Machruzar, Kabag Ops Kompol S.Prioyono, Kasat Narkoba AKP Nong Pendi dan PAUR Humas Ipda Ferri Hak dalam jumpa pers di ruang kerjanya Senin siang kemarin, membenarkan bahwa jajarannya mengamankan delapan paket ganja dalam karung yang dilempar pelaku saat dibuntuti petugas. “Petugas menemukan daun ganja itu dalam razia multi sasaran. Petugas mencurigai satu buah mobil yang sedang parkir di Kawasan Silaing Bawah. Ketika didekati petugas, mobil tersebut langsung tancap gas menuju arah Padang Panjang. Dia membuang karung yang kemudian diketahui berisi ganja,” kata Sofyan Hidayat. Petugas malam itu terus membuntuti mobil Avanza berwarna hitam yang diduga berisi dua orang tersebut. “Kita sudah koordinasikan dengan seluruh Polsek untuk menutup jalan arah ke Bukittinggi dan Solok. Tetapi belum ditemukan mobil yang kita curigai tersebut, kemungkinan masih mengendap di wilayah Padangpanjang,” jelasnya. Sofyan Hidayat berharap kepada

masyarakat yang menemukan mobil yang mencurigakan, untuk segera melaporkan kepada petugas terdekat. Karena, pemilik ganja tersebut masih dalam pengejaran petugas. “Identitas dan pemilik mobil sudah kita ketahui, dan masih dalam pengecaran petugas,” sebutnya. Kepada masyarakat kapolres mengimbau agar melaporkan jika mengetahui adanya mobil yang mencurigakan. Sebab kota Padang panjang berada di posisi lintas yang rawan terhadap lalu lintas pengedaran narkoba. Kota Padang Panjuang memang sering dijadikan sindikat narkoba sebagai tempat lewat. Tanggal 18 Februari 2012 lalu, Polres Padang Panjang melumpuhkan melumpuhkan aksi dua pria yang tergolong nekat ketika hendak menyelundupkan ganja seberat 6 kilogram senilai puluhan juta dengan mengendarai sepeda motor. Dua orang pelakunya RK dan RP beserta satu sepeda motor Mio yang mereka gunakan dalam aksi tersebut diamankan di kantor Polres Padang Panjang. (h/one)

Karobinsos .................... Dari Halaman. 1 Hanya samar-samar terbaca dari apa yang dipidatokan oleh Sekdaprov Ali Asmar ketika melantik para pejabat baru itu. Ali sampai dua kali mengucapkan tanpa teks kata-kata ‘tidak boleh salah’. Ia mengucapkan itu setelah selesai membacakan pidato tertulis Gubernur Irwan Prayitno. “Saya ingin sampaikan pesan Pak Gubernur bahwa, pejabat yang baru dilantik, tidak boleh ada kesalahan,” katanya. Wartawan Haluan menanyakan kembali kepada Sekdaprov seusai acara pelantikan, apakah dengan dua kali menyebutkan kalimat ‘tidak boleh salah’ itu berarti ada yang salah dan oleh karenanya perlu ada yang dibebastugaskan?. “Ya,” katanya tegas. Tapi Ali Asmar tidak menyebut bagian mana atau tugas mana yang termasuk kategori salah yang dilakukan oleh pejabat sehingga harus ada keputusan non-job. Yang jelas kemarin itu, Jefri tidak terlihat hadir. Begitu juga dengan Edrward, mantan Kepala Dinas Peternakan yang sedianya dilantik menjadi staf ahli. Tapi Sekdaprov Sumbar menyebutkan bahwa Edwardi tidak hadir karena yang bersangkutan sedang

sakit. “Nanti kalau sudah sehat bisa dilantik,” katanya. Kabar yang berhembus di lingkungan kantor Gubernur lantaran ada mata anggaran yang terpaksa dicoret karena tidak tepat guna. Dan anggaran yang cukup besar itu konon ditempatkan pada Biro Binsos. Jefrinal yang dihubungi Haluan lewat telepon selulernya mengatakan bahwa dia tidak mengerti kenapa dia dibebastugaskan. “Tapi sudahlah, ini takdir saya, Tuhan maha tahu,” katanya dengan suara tersendat. Ia juga enggan menyebutkan anggaran yang mana yang membuat dirinya terjerembab itu. Lengkapnya mereka yang dilantik kemarin itu adalah Devi Kurnia menjadi Asisten I Sekda. Pung sapaan akrabnya sebelumnya adalah Staf Ahli bidang Hukum dan Politik. Ia menggantikan posisi Febri Erizon yang memasuki masa purnabakti lantaran tidak mendapat rekomendasi perpanjangan masa tugas. Lalu Erinaldi, dilantik sebagai Kepala Dinas Peternakan menggantikan Edwardi. Pejabat senior ini alih tugas menjadi Staf Ahli. Edwardi juga mendapat perpanjangan masa bakti lantaran dinilai berprestasi oleh tim penilai. Pejabat baru lainnya adalah

Periadi Syukur yang dilantik menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menggantikan Syahrial Bakhtiar yang kembali ke almamaternya di Universitas Negeri Padang menjadi Pembantu Rektor III UNP. Sedangkan Jenfrinal digantikan oleh bawahannya sendiri Eko Faisal sebagai Kepala Biro Binsos yang baru. Selanjutnya Rosman Effendi menjabat sebagai kepala Balai Diklat Provinsi yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli bidang pemerintahan. Ia menggantikan posisi Edi Suyono. “Saya harapkan para pejabat yang dilantik, benar-benar bisa meningkatkan pencapaian kinerja melalui pelaksanaan tupoksinya masing-masing,” ujarnya Sekdaprov dalam pidato pelantikannya di lantai II kantor Gubernur. Ali Asmar menyebutkan bahwa berdasarlan Pergub No 8 tahun 2013 para pejabat struktural eselon II yang akan diperpanjang batas usia pensiunnya baik dari 56 tahun ke 58 tahun atau 58 tahun ke 60 tahun tetap melalui proses seleksi dan penilaian kinerja yang terukur. Tim yang menilai tidak saja dari atasan tapi dari bawahan juga. “Dengan demikian penilaian sangat fair,” kata Sekda. (h/cw-sal/eko/vie)

Mentan Diperiksa............. Dari Halaman. 1 Schweinsteiger ................ Dari Halaman. 1 kata Suswono usai diperiksa KPK, Senin malam. Suswono mengakui, ihwal pertemuan di Medan itu termasuk materi pertanyaan yang diajukan penyidik KPK kepadanya. Namun, Suswono menegaskan kalau pertemuan itu tidak berkaitan dengan kasus impor sapi yang menjerat rekan separtainya, Luthfi Hasan Ishaaq. “Jadi tidak ada terkait langsung dengan saya,” imbuh Suswono. Petinggi Partai Keadilan Sejahtera ini mengaku diperiksa KPK sebagai saksi bagi empat tersangka, yakni Luthfi, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna Utama, yaitu Juard Effendi dan Arya Abri Effendi. Sebagai saksi, lanjut Suswono, dirinya tentu memberikan keterangan yang apa adanya. “Saya sudah meyampaikan apa yang ditanyakan oleh penyidik. Saya percaya betul bahwa KPK bekerja profesional dan independen,” kata Suswono. Adapun pertemuan di Medan tersebut pernah diungkapkan pengacara Luthfi, M Assegaf. Menurut Assegaf, kliennya pernah mengikuti pertemuan di Hotel Arya Duta Medan dengan Suswono, Fathanah, Elisabeth, dan Elda. Dalam pertemuan yang katanya berlangsung sekitar 10 menit itu, Elisabeth memaparkan data kondisi daging sapi di Indonesia. Saat itu Suswono juga mengaku punya data

dari Kementan soal kondisi daging sapi di Indonesia. Namun, menurut Assegaf, pertemuan itu sama sekali tak ada pembicaraan soal kuota impor. Pertemuan hanya membahas adanya masalah daging sapi di Indonesia. Dalam kasus dugaan korupsi impor daging sapi, KPK menetapkan Luthfi dan tiga orang lainnya sebagai tersangka. Tiga orang selain Luthfi yang menjadi tersangka adalah teman dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Luthfi bersamasama Fathanah diduga menerima Rp 1 miliar dari Juard dan Arya terkait kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama. Adapun Suswono diduga ada dalam pusaran kasus dugaan korupsi terkait impor daging sapi tersebut. Dugaan muncul karena Kementerian Pertanian adalah pihak yang menyiapkan kuota impor daging sapi. Perusahaan yang terpilih mengimpor daging sapi harus mendapatkan rekomendasi dari kementerian ini. Selain itu, Suswono berasal dari partai politik yang sama dengan Luthfi. KPK menduga Luthfi “menjual” pengaruhnya untuk mengintervensi pihak Kementerian Pertanian. Meskipun bukan anggota Komisi IV DPR yang bermitra

dengan kementerian ini, posisi Luthfi sebagai Presiden PKS dianggap memiliki pengaruh besar jika dikaitkan dengan Suswono. Panggil Ridwan Masih terkait kasus impor daging sapi, KPK kembali meminta Ridwan Hakim agar memenuhi panggilan kedua Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi impor daging sapi. Ridwan merupakan anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin yang terbang ke Turki sehari sebelum dicegah bepergian ke luar negeri. “Kita menghimbau dia hadir pada panggilan kedua nanti untuk memberikan keterangan agar kasus ini menjadi terang,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Senin. Menurut Johan, pihaknya akan memanggil kembali Ridwan untuk diperiksa. Kemungkinan Ridwan dipanggil lagi pada pekan depan. “Mungkin untuk pekan depan (diperiksa). Rencananya suratnya akan dikirim pekan ini kepada Ridwan Hakim,” ujarnya. Pada pekan lalu, Ridwan mangkir dari panggilan pemeriksaan pertama KPK karena telah terbang ke Turki. Johan mengatakan, KPK belum menerima pemberitahuan dari pihak Ridwan terkait alasan ketidakhadirannya ini. (h/dn/dtc/kcm)

Die Roten akan menghadapi laga ini dengan modal kemenangan atas Wolfsburg di Bundesliga akhir pekan lalu yang membuat mereka unggul 15 angka dari Borussia Dortmund yang duduk di posisi dua. Sementara Arsenal baru saja menelan kekecewaan usai disingkirkan Blackburn Rovers di Piala FA. Dengan bertindak sebagai tim tamu lebih dulu di leg pertama, Bayern bisa saja diuntungkan jika mampu mencuri hasil imbang di Emirates. Meski demikian, Scweinsteiger memperingatkan Arsenal bahwa mereka tetap akan mengincar kemenangan. “Di Munich, kami bermain untuk menang,” tutur Swcheinsteiger kepada Daily Mail. “Ada slogan terkenal dalam dialek Bavarian dan kami menggunakannya di Bayern Munich. Kami bilang ‘Mia san mia’. Itu berarti ‘kami adalah kami’. Itu bukan bermaksud arogan tapi kami sangat percaya diri dengan kemampuan kami untuk memenangi pertandingan.” “Ini soal mental juara. Ketika ada pemain baru datang mereka kadang senang ketika laga berakhir 0-0 atau 1-1, tapi kami dididik dalam lingkungan di mana kami harus menang.” “Kami tidak puas dengan 0-0 atau 1-1. Ini adalah mental Bayern

Munich,” tegas gelandang internasional Jerman itu. Sementara itu, Thomas Vermaelen berharap fans tetap memberi dukungan penuh bagi The Gunners saat melawan Bayern Munich di Liga Champions, menyusul kegagalan timnya memenangi trofi di musim ini. Langkah mereka di Piala FA terhenti di babak kelima setelah disingkirkan oleh tim dari Divisi Championship, Blackburn Rovers. Vermaelen mengerti jika fans kecewa dengan kegagalan Arsenal di Piala FA. Tapi, kapten Arsenal itu tetap berharap fans yang ada di Emirates akan memberi dukungan penuh kepada tim saat menghadapi Bayern, nanti malam, Rabu dinihari “Hasil melawan Blackburn sangat buruk. Adalah hal yang normal jika fans kecewa tapi kami juga ingin mereka percaya,” tutur Vermaelen kepada The Sun seperti dikutip Sportsmole. “Kami butuh dukungan mereka 100 persen di hari Selasa. Apapun bisa terjadi di Liga Champions,” imbuh bek asal Belgia itu. “Apakah realistis memenangi Liga Champions? Mengapa tidak? Ini adalah sebuah turnamen, aku percaya pada peluang kami,” seru Vermaelen optimistis. Porto Vs Malaga

Di pertandingan lainnya yang terkesan kalah pamor dibanding laga Arsenal Vs Munich, mempertemukan tim asal Portugal PC Porto dengan tim Spanyol, Malaga. Kendati demikian, duel dua tim kuda hitam ini tetap pantas disimak. Kedua tim punya catatan menarik untuk menjamin laga ini berlangsung seru. Malaga ingin memperpanjang rekor tak terkalahkan di ajang Champions League musim ini. Sedangkan Porto tentu punya ambisi besar untuk kembali mengangkat trofi kompetisi termegah Benua Biru ini. Terakhir Porto menjadi jawara di Benua Biru pada 2004 saat masih dibesut Jose Mourinho. Jaminan akan serunya duel ini juga diungkapkan bintang Malaga, Isco. Menurut Isco, Porto bukan lawan yang enteng. “Mereka lawan serius. Tapi kami juga punya keyakinan dengan kemampuan kami,” kata Isco di situs resmi UEFA. “Dalam dua pertemuan, sangat penting mencetak gol tandang. Kami akan bermain dan bertahan sebaik mungkin, mencoba mencetak gol. Hasil tergantung pada banyak hal termasuk faktor keberuntungan. Tapi saya percaya dengan tim ini,” lanjutnya.(h/mat/net)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

TARGET GERINDRA PASAMAN BARAT

Enam Kursi DPRD Dengan modal kekompakan dan kebersamaan, DPC Partai Gerindra Pasaman Barat (Pasbar) optimis meraup enam kursi di DPRD pada Pemilu 2014 nanti. PASBAR, HALUAN — Sedangkan untuk tingkat provinsi ditargetkan mengantongi 15 persen suara. Sikap optimis perolehan kursi itu disampaikan Ketua DPC Gerindra Pasbar Drs. H. Syahiran MM usai perayaan HUT Gerindra ke-6 di hotel Guchi Pasbar, Minggu (17/2). Acara itu dihadiri Hanafi Zen, Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Sumbar. HUT ke 6 Gerindra dengan mengusung tema “Gerindra Sukses Mewujudkan Indonesia Raya, Gerindra Menang Prabowo Presiden” itu berlangsung dengan penuh suasana kekeluargaan dan kesederhanaan. Silaturahmi dan keakraban terlihat antar

HUT GERINDRA — Ketua DPC Partai Gerindra Pasaman Barat, Syahiran bersama Wakil Ketua OKK DPD Gerindra Sumbar, Hanafi Zein saat peringatan HUT Gerindra di Pasaman Barat. SUTAN JUNIR sesama kader, pengurus, maupun simpatisan Gerindra. Sesuai amanat Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Gerindra bertekad menjadi partai yang bebas korupsi dan ikut memberantas korupsi. Hal itu dimulai dari rekrtumen kader yang transparans, profesional dan terukur. “Kalau ingin memperkaya

diri sendiri atau koruptor silakan minggir,” kata Syahiran yang diamini Hanafi Zen. “Rekrutmen kader mengedepankan kader yang punya integritas, punya moral etika, dan tidak terlibat kasus hukum, baik korupsi, maupun sifat tercela lainnya. Serta yang terpenting kader itu juga disenangi masyarakat karena

figurnya,” kata Syahiran. Saat ini DPC Gerindra Pasbar telah merekrut 70 kader Bacaleg yang akan diambil sebanyak 40 Caleg untuk bertarung pada Pemili Legislatif 2014 mendatang. “Pilihlah Caleg yang terbaik, yang bermoral dan tidak terlibat korupsi,” tambah Syahiran. (h/nir)

PILKADA

Yusman Kasim Maju Cawako Padang PADANG, HALUAN — Cukup lama tak tampil dipublik, ternyata Drs. H. Yusman Kasim mempersiapkan diri maju kembali pada pemilihan walikota Padang yang digelar Oktober nanti. Sama pada Pilkada 2009 lalu, ‘YK’ kembali maju sebagai calon walikota Padang. Majunya Yusman Kasim yang merupakan mantan wakil walikota Padang periode 2004-2009 ini membuat suhu politik jelang Pilkada Padang menghangat. Apalagi, Yusman Kasim merupakan peringkat 2 pada Pilkada Padang 2009 lalu dengan raihan suara tipis di bawah peringkat pertama pasangan Fauzi BaharMahyeldi waktu itu. Di samping itu, kans Yusman Kasim meraih keme-

nangan juga cukup besar, karena semasa menjabat wakil walikota sangat dekat dengan masyarakat, kalangan pegawai dan kalangan lainnya. “Inilah salah satu alasan saya untuk memutuskan maju kembali pada pemilihan walikota nanti. Ketika saya ke lapangan berjumpa dengan masyarakat, hampir semuanya menanyakan saya “maju kembali Pak?”. Dan ini menyemangati saya untuk melanjutkan kepemimpinan Kota Padang ini,” ujar Yusman kepada Haluan, Senin (19/2). Di samping itu, lanjut Ketua Kosgoro Sumbar dan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumbar ini, tekadnya maju sebagai calon walikota Padang

periode 2014-2019 ini tak lepas dari keinginannya membangun Kota Padang lebih baik lagi. “Cukup satu periode saja. Saya ingin berkiprah membangun Kota Padang dalam masa lima tahun itu. Membangun artinya tentu tak bisa sendiri, melainkan bersamasama membangun kota yang kita cintai ini. Kita yakin, jika bersama bekerja, apa yang kita cita-citakan insya Allah bisa terwujud,” ujar mantan Ketua Umum PSP Padang yang sukses mengantarkan ‘Pandeka Minang’ juara Divisi I Liga Indonesia dan promosi ke Divisi Utama sebagai kompetisi sepakbola paling bergengsi waktu itu. Membangun bersama yang disuarakan Yusman Kasim yaitu melaksanakan program dengan kekompakan, terutama kekompakan walikota dengan wakil walikota. “Kekompakan pasangan kepala daerah ini tak bisa

dipandang sepele. Sebab, inilah awal dari kunci kesuksesan kita memimpin. Jika pasangan kepala daerah sendiri tak harmonis, bagaimana bisa kompak melaksanakan pembangunan,” ujarnya lagi. Terkait visi misinya membangun Kota Padang, menurut Yusman Kasim yang juga menjabat Sekretaris PSSI Sumbar ini yaitu melaksanakan program pembangunan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Caranya yaitu turun langsung ke lapangan menampung aspirasi warga. “Jika turun ke lapangan, kita menyaksikan langsung kondisi kehidupan masyarakat. Disinilah kita tahu apa yang harus dibangun untuk masyarakat. Dengan demikian, program pembangunan setiap tahun itu bukan program copy-paste, melainkan betul-betul apa yang dibutuhkan masyarakat,” tambahnya. (h/vid)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

9

DIIKUTI 2.600 MURID SD

RRI Gelar Lomba Asmaul Husna PADANG, HALUAN—Untuk mewujudkan visi sekolah yang mantap, dalam iman dan taqwa, Radio Republik Indonesia (RRI) Padang menggelar pembacaan Asmaul Husna tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang. Acara yang bernuansa pendidikan agama itu, berlangsung sejak Senin (18/2) hingga selesai. Diikuti sebanyak 2.600 murid SD di Kota Padang. Perlombaan membaca Asmaul Husna tersebut, memperebutkan piala bergilir Walikota Padang dan berbagai hadiah menarik lainnya. yang membuat motivasi para peserta lomba. Kegiatan yang dimulai Senin (18/2), pukul 10.00 WIB itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Syafril Basyir. Dikatakan, dalam agama Islam, Asmaa’ul Husna adalah nama-nama Allah yang indah dan baik. Asma berarti nama dan Husna berarti yang baik atau yang indah. Jadi Asmaul

Husna adalah nama-nama milik Allah yang baik lagi indah. Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti diibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah manusia tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut namanama Allah Ta’ala. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama, terdapat pula perbedaan jumlah nama. Ada yang menyebut 99, 100, 200 bahkan 1.000. Bahkan ada

yang menyebut 4.000 nama. Namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orangorang yang beriman seperti Nabi Muhammad SAW. Asma’ul Husna secara harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifatsifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah. Menurut Sekda Kota Padang Syafril Basyir , kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa, khususnya menanamkan pendidikan agama sejak dini. Dengan begitu, mereka kuat menghadapi berbagai tantangan dari dunia luar nantinya. “Saya sangat menyambut positif , kegiatan yang digelar setiap tahun ini. Dengan kegiatan ini pula secara tidak disadari, anak didik mampu mengerti dan hafal akan Asmaul

Husna,” kata Mantan Sekwan DPRD Kota Padang ini. Tidak itu saja, sebagai perwujudan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat dengan sekolah, dan Pemko Padang membuka diri terhadap setiap kegiatan warga masyarakat sekitar yang sekiranya membutuhkan sarana serta prasarana, sehingga tercipta dan terjalin kerjasama dan hubungan yang harmonis antara pihak sekolah dengan masyarakat sekitar. ”Dalam jangka panjang yang ingin kami capai terhadap anak didik adalah jika kelak mereka menghadapi suatu masalah, mereka masih memiliki bekal dan pegangan yaitu agama. Bukan lari pada halhal yang negatif seperti narkoba dan sejenisnya,” ujarnya. Bahkan, untuk meningkatkan pendidikan agama bagi para siswa. Bulan Mei 2013 mendatang Pemko Padang akan menyelenggarakan lomba

ASMAUL HUSNA— Sekda Kota Padang Syafril Basir, Kepala Stasiun RRI Padang Edy Supakat, Direktur Layanan Pengembangan Usaha RRI Hasto Kuncoro beserta pejabat di lingkungan RRI Padang foto bersama usai pembukaan lomba Asmaul Husna. ADE membaca Asmaul Husna mulai dari tingkat SD hingga SMA dengan peserta yang lebih banyak. Sementara itu Kepala Stasiun RRI Padang Edy Supakat mengatakan, RRI merupakan lembaga penyiaran di Indonesia yang memiliki karakter bangsa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Khususnya dengan kegia-

tan lomba Asmaul Husna, yang diselenggarakan oleh RRI dalam rangka melestarikan budaya Asmaul Husna bagi anak didik di Kota Padang. Sehingga, terhindar dari peredaran narkoba dan tawuran,” ujarnya. Visi misi RRI, dengan terselenggaranya lomba Asmaul Husna juga untuk menanamkan karakter bangsa yang bermartabat dan beragama. Bahkan, untuk ke depan diren-

canakan pelaksanaan lomba Asmaul Husna hingga tingkat Korwil RRI. Selain itu juga, akan lebih disemarakkan lagi. Apalagi, untuk Kota Padang yang lebiih dikenal dengan nuansa agamanya. Akan diselenggarakan lebih semarak lagi, dengan diikuti seluruh sekolah di Kota Padang dari tingkat SD hingga SMA. Dan, RRI akan mendukung kegiatan Asmaul Husna ini. (h/ade)

Wujudkan Predikat Zero Accident Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin menyerahkan penghargaan kepada salah seorang pewakilan pemenang berbagai lomba dan kegiatan pada Bulan Mutu dan Bulan K3 Nasional di PT Semen Padang.

PADANG, HALUAN—Bulan Mutu dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di PT Semen Padang ditutup melalui upacara yang dilaksanakan di Plaza Timur Kantor Pusat Semen Padang, Senin (18/2). Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam Bulan Mutu & K3 bukan hanya

mencari yang terbaik, akan tetapi jauh dari itu diharapkan dapat memberikan pemahaman, meningkatkan kepedulian, dan penyampaian informasi K3, mutu, dan innovasi kepada seluruh karyawan dan anak perusahaan. Oleh sebab itu, diharapkan kegiatan bulan mutu dan K3 nasional tersebut membuahkan hasil melalui peningkatan kualitas kinerja yang diiringi predikat zero accident. (h/*)

Pemenang Bulan Mutu dan K3 Nasional PT Semen Padang 2013 Pemilihan Tim K3LH. Ketegori Non Operasional (Terbaik I Tim K3LH Bengkel Fabrikasi, Terbaik II Tim K3LH Litbang JK dan Terbaik III Tim K3LH PU). Kategori Operasional (Terbaik I Tim K3LH Tambang, Terbaik II Tim K3LH PPTB dan Terbaik III Tim K3LH PDTL). Pemilihan Circle Autonomous Maintenance. Terbaik I Dept. Produksi II/ III, Terbaik II Dept. Tambang dan Terbaik III Dept. Produksi IV. PemilihanTempat KerjaTeladan / HKR. Kategori Area Office (Terbaik I Internal Audit, Terbaik II Biro PSM, Terbaik III Biro Penagihan). Kategori Area Operasional (Terbaik I Biro PAT/ Tambang, Terbaik II Biro Pengantongan I (PPI) dan Terbaik III Biro Tenaga). Kategori Area Non Operasional (Terbaik I Dept. Litbang JK, Terbaik II Biro PABT/ Tambang dan Terbaik III Biro PabrikKantong). Pemilihan Unit Kerjadengan Layanan Terbaik. Kategori Umum (Terbaik I Biro PSM, Terbaik II Biro Jaminan Kualitas & PelayananTeknis dan Terbaik III Internal Audit). Kategori Khusus (Terbaik IBiro Bengkel

Fabrikasi, Terbaik II Biro Akuntansi Manajemen dan Terbaik III Biro Perencanaan&Penge. Perbekalan). P e m i l i h a n K o n t r a k t o r Te l a d a n K3. Terbaik I PT Kepsindo, Terbaik II PT Harry Tri Dharma dan Terbaik III PT BerlianTirta Utama. P e m i l i h a n R e k a n a n Te r b a i k (Vendor). Terbaik I PT Aneka Mitra Indonesia, Terbaik II PT SarasahIndustri dan Terbaik III PTDesraTeknik. LombaPemadamanKebakaran dengan HYDRANT. Terbaik I Tim PKTD YRSSP, Terbaik II Tim PKTD Litbang JK & PSM dan Terbaik III Tim PKTD Lt V Kt. Pusat. LombaPemadamanKebakaran dengan APAR. Terbaik I ArifFadillah/ Biro PSM, Terbaik II Dongkel P/ PDTL dan Terbaik III AsepSupriatna/Tambang. Lomba P3K. Terbaik I Tim PKTD Tambang, Terbaik II Tim PKTD YRSSP dan Terbaik III Tim PKTD PPTB. Lomba Cerdas Cermat. Terbaik I Dept. PS & MKP, Terbaik II Dept. INTERNAL AUDIT dan Terbaik III Dept. LBJK.

LombaArtikel K3. Terbaik I Ulkamri (Biro EvdalPemeliharaan), Terbaik II Aulia Putra (Biro Pengantongan I) dan Terbaik III AbdiButsinata (Biro EvdalPemeliharaan). Lomba Photo. Terbaik I Suroso (Biro Humas), Terbaik II Musyaddad (Biro EvdalPemeliharaan) dan Terbaik III M. FadliNazar (Biro EvdalPemeliharaan). Lomba Videography. Terbaik I Biro BengkelFabrikasi, Terbaik II Biro EvdalPemeliharaan dan Terbaik III Biro Pengantongan I (PPTB). Lomba Poster. Design Manual, Terbaik I Yasimin (Biro RendalProduksi), Terbaik II Paulus Bintsar T (Tambang) dan Terbaik III Nani (Dept. RBR). Design Grafis, Terbaik I Aprita Indriati (Internal Audit), Terbaik II HendarKusuma (Biro PSM) dan Terbaik III Nasriono (Biro Inovasi& TPM). Sub P2K3 Zero Accident. Sub. P2K3 Dept.Litbang& JK. Sub. P2K3 Kantor Pusat. Distributor Terbaik, Wilayah I PT CiptoSadarPratamapadang, Wilayah II PT MuliaSakti Perkasa Medan dan Wilayah III PT BimaSepajaAbadi Jakarta.

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal


10 PADANG LINGKAR Maret, MoU Dana Pilkada PADANG, HALUAN—Maret mendatang, akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dana hibah, antara Pemerintah Kota (Pemko) Padang dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang. “Penandatangan MoU antara Pemko Padang dan KPUD ini hanya merupakan bentuk dukungan agar Pilkada Kota Padang berjalan lancar. Dukungan dana itu diantaranya untuk keama-nan, keter-sediaan sarana dan lainnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Syafril Basyir kepada Haluan, Senin (18/2). Meski saat ini dana hibah untuk pelaksanaan pilkada ini belum ditandatangani, namun diyakini tidak menghambat pelaksanaan Pilkada. Jika sudah ditetapkan dalam APBD, berarti sudah bisa dilaksanakan. Sementara itu Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang, Eri Sanjaya mengatakan, pelaksanaan Pilkada, merupakan hak mutlak KPUD Kota Padang. Kewenangan ada di KPUD. Jika tidak ada pelaksanaan MoU, maka tahapan Pilkada tetap bisa berjalan. Jadi tidak akan menghambat pelaksanaannya. Lalu jika di pertengahan jalan nanti terjadi kekurangan dana, maka dapat dilakukan pergeseran anggaran untuk memenuhinya. (h/ade)

Hentikan Monopoli Frekuensi PADANG, HALUAN— Komunitas Puta Pilem Padang bekerjasama dengan Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat, akan menggelar pemutaran film dokumenter Di Balik Frekuensi, hari ini Selasa (19/2), pukul 14.00 WIB di Galeri Taman Budaya. Film yang disutradarai oleh Ucu dan produser Ursula Tumiwa tersebut, diangkat dari fakta-fakta seputar konglomerasi televisi dan beberapa kasus yang mempersoalkan kepemilikan media. “Pascareformasi, dengan cepat konglomerasi media menjadi corak industri media di Indonesia. Semakin hari masyarakat menyaksikan pola itu berkembang semakin pesat,” kata Ucu. Menurut Ucu, pemilik media di Indonesia kerap memakai frekuensi yang seharusnya menjadi milik publik tersebut untuk kepentingan bisnis dan politiknya. “Dan seperti yang kita tonton tiap sebentar, pemberitaan televisi seringkali memihak dengan jelas pemilik media,” katanya Sementara itu, S Metron M, dari Komunitas Puta Pilem menyebutkan, film dokumenter Di Balik Frekuensi pantas ditonton kalangan pers dan masyarakat yang terkadang tidak sadar telah dirugikan oleh media yang memanfaatkan frekuensi publik. “Kita saksikan sendiri apa yang kini terjadi di dunia media di negara kita. Terkhusus melihat sendiri ‘dapur’ media televisi yang menggunakan sarana frekuensi publik,” katanya. Dua tagline besar sebagai otokritik diusung dalam film dokumenter tersebut yakni “Hentikan Monopoli, Kembalikan Frekuensi!” serta “Media mengabdi pada publik, tidak menghamba pada pemilik.” Selain pemutaran film, digelar juga diskusi dengan pemantik Syofiardi Bachyul JB dari AJI Padang dan Fitri Adona dari KPID Sumbar. Dijelaskan, film documenter yang diputar ini mengisahkan Luviana, seorang jurnalis yang telah bekerja 10 tahun di MetroTV sebagai Asisten Producer News, kemudian dimutasi dari newsroom ke HRD. Ia menolak mutasi karena ia jurnalis. Ia masih percaya bahwa pekerjaannya harus independen, kritis dan bisa mensejahterakan. Namun ia kemudian secara sepihak di-PHK karena mempertanyakan sistem manajemen yang tak berpihak pada pekerja, dan ia juga mengkritisi independensi newsroom yang kerap dipakai oleh kepentingan pemilik. Perguliran kasus Luviana hingga kini masih belum ada penyelesaiannya. Banyak pihak, di luar jurnalis yang mendukung Luviana memperjuangkan hak-haknya selaku salah seorang jurnalis yang telah dirampas hak-haknya. Selain Luviana, film dokumenter ini juga mengisahkan dua orang warga korban lumpur Lapindo, Hari Suwandi dan Harto Wiyono. Mereka adalah dua orang yang berjalan kaki dari Porong (Sidoarjo) ke Jakarta. Hampir satu bulan mereka habiskan waktu di jalan demi tekad untuk mencari keadilan bagi warga korban Lapindo yang pembayaran ganti ruginya oleh PT Menarak Lapindo Jaya belum lagi terlunasi. Namun kemudian terjadi pemutarbalikan pemberitaan Hari Suwandi dan Harto Wiyono. Aksi protes yang diawal tampak menggebu-gebu sehingga menuai banyak simpati, berakhir dengan antiklimaks, saat Hari Suwandi muncul di layar TV One yang menangis, menyesali aksinya dan meminta maaf kepada Aburizal Bakrie. (h/vie/rel)

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

LANJUTAN PEMBEBASAN BYPASS

Pembongkaran Bangli Lancar PADANG, HALUAN—Pembongkaran bangunan liar di kawasan Bypass, terus dilanjutkan, Senin (18/2), dengan melibatkan Tim Gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP serta satu unit alat berat. PEMBONGKARAN BANGLI — Lanjutan pembongkaran bangli di kawasan Bukik Putuih By Pass berjalan lancar. Terlihat seorang amak pasrah saat bangunan miliknya dibongkar. HARI

Mahasiswa MKN Mandiri ’11 Berbagi di PA Bundo Saiyo Mahasiswa MKN Reguler Mandiri angkatan 2011 bersama pengurus dan anak Panti Asuhan Bundo Saiyo, Koto Tangah, Minggu (17/2). IST

PADANG, HALUAN — Mahasiswa Pasca Sarjana Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Andalas (MKN FHUA) Kelas Reguler Mandiri angkatan 2011, berbagi kasih di Panti Asuhan Bundo Saiyo, Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Padang, Minggu (17/2). “Kegiatan bakti sosial ini merupakan agenda kelas sebagai penutup proses belajar mengajar di semester tiga tahun 2013,” kata Sjamsurijal, SH, Ketua MKN FHUA Reguler Mandiri angkatan

2011. Mahasiswa MKN Mandiri angkatan 2011 berjumah 50 orang, berasal dari Sumatera Barat, Riau, Kepri dan Jambi. Selesai ujian semester minggu depan, kelas ini tidak lagi akan pernah menempuh proses belajar bersama. Mahasiswa akan sibuk dengan dirinya masing-masing untuk merampungkan tesis. Kunjungan ke panti asuhan merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan silaturahmi dan persaudaraan maha-

siswa MKN Mandiri angkatan 2011 yang diselenggarakan sejak sehari Sabtu (16/2) di Lubuk Minturun. Ketua Program MKN FHUA Dr Busyra Azheri, SH, MH yang hadir pada pembukaan kegiatan, memberi apresiasi atas acara ini. “Membangun silaturahmi dan berbagi dengan sesama perlu terus dilakukan agar hidup kita lebih berarti,” ujarnya. Selain berdialog dengan pengurus dan anak-anak panti, rombongan menyerahkan paket kebutuhan harian seperti beras, mie, telur, minyak goreng dan sejumlah uang. “Atas nama pengurus dan anak-anak panti, kami mengucapkan terima kasih. Kami juga berharap jika bapak-ibu kelak sudah jadi notaris dan bertugas di manapun di wilayah Indonesia, tetap mengingat dan berbagi kasih dengan anak-anak kita di panti ini,” ujar Ketua Yayasan Bundo Saiyo Nofyelni, S.Pd. Panti Asuhan Bundo Saiyo yang berdiri sejak tahun 2006 lalu, kini mempunyai anak asuh sebanyak 42 orang, 36 menginap di panti, sedang enam orang lagi belajar di pesantren di Jakarta.(h/rk)

Ratusan personil aparat ini menyisir kawasan Bypass di mulai dari Bukik Putuih hingga Batuang Taba, Pegambiran, Kecamtan Lubuk Begalung. Tim gabungan ini berhasil membongkar puluhan bangunan di sepanjang jalur tersebut. Dari pantauan Haluan, sebelum tim melakukan pembongkaran, Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi dan sejumlah pimpinan SKPD Pemko Padang, melaksanakan apel pagi di SPBU Bukik Putuih. Dengan harapan pembongkaran kali ini berjalan lancar, aman dan terkendali. Pembongkaran yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB itu berjalan aman. Selain itu warga yang tinggal di sekitar lokasi pembongkaran bangli, juga terlihat kooperatif, sehingga memudahkan petugas melakukan pembongkaran, bahkan warga sekitar memilih untuk membongkar sendiri bangunannya, yang di bantu oleh Satpol PP Kota Padang dan tim gabungan. Karena bangunan yang dibongkar berada dipinggir jalan, tak urung menyebabkan arus lalu lintas sedikit terganggu dan menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. Sementara itu, salah seorang warga, Erwin (43), mengatakan dia kecewa akan pembongkaran kali ini, karena Pemko Padang melakukan pembongkaran tidak sesuai dengan sepadan yang sebelumnya telah ditetapkan tahun 2004 lalu. “Kami kecewa karena rencana sebelumnya yang dituliskan dengan perjanjian tahun 2004 lalu, pembongkaran ini hanya 30 meter dari median jalan, 15 meter ke kiri dan kekanan, namun saat ini sudah lebih,” ungkapnya. Disamping itu, ayah enam anak ini juga meminta pemerintah untuk segara memproses ganti rugi yang sudah dijanjikan. “Kami sangat berharap ganti rugi yang dijanjikan pemerintah, karena kami butuh tempat tinggal baru,” harapnya. Hal senada juga diungkapkan Thamrin (63), yang juga berharap kepada pemerintah untuk segera membayarkan ganti rugi yang dijanjikan, agar mereka dapat menentukan langkah selanjutnya untuk mencari tempat tinggal baru. (h/cw)

WAWAKO MAHYELDI

Pemberian TPP dengan Pertimbangan Objektif PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kembali menyorot disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kota Padang. Disamping pentingnya kehadiran, dalam mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat juga memerlukan disiplin dalam bekerja, termasuk dalam pelaksanaan upacara. Bagi mereka yang menunjukkan disiplin yang tinggi dan kinerja bagus, maka akan ada r e w a r d b e r u p a Tunjungan Tambahan Pegawai ( T P P ) sebagaimana d i a t u r d e n g a n Perwako No.38 tahun 2012. “Kategori pemberian TPP tersebut antara lain, tambahan penghasilan

berdasarkan beban kerja, kondisi kerja, tempat tugas, profesi, kinerja, serta tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya,” terang Mahyeldi saat menjadi inspektur upacara bulanan dilaingkungan Pemko Padang di lapangan RTH Imam Bonjol, Senin (18/2).

Selain itu, pemberian TPP juga merupakan reward untuk memotivasi kerja pegawai yang dikaitkan dengan penerapan PP No.53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Evaluasi dan kontrol terhadap kinerja dan disiplin pegawai harus dilakukan secara kontiniu dan dilaporkan secara berkala

kepada pimpinan masing-masing SKPD dan diteruskan ke BKD sesuai dengan PP No. 53 Tahun 2010. Mahyeldi berharap, dengan diberlakukannya aturan tersebut akan melahirkan pegawai yang memiliki inovasi dan pemikiran baru dan cemerlang terhadap kegiatan-kegiatan rutinitas

>> Editor : Devi Diany

sehingga pekerjaan rutin tersebut tidak monoton dirasakan. “Jadi untuk kedepannya, tidak ada lagi PNS yang terlambat mengikuti upacara bulanan Pemko Padang, apalagi tidak mengikuti upacara. Hal ini berlaku bagi seluruh PNS termasuk pimpinan SKPD Pemko Padang,” tambah Mahyeldi. (h/vie)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR Pontensi Bencana Tetap Ada PADANG, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah akhirakhir ini menunjukkan bahwa potensi bencana alam tetap ada, sehingga semua pihak harus terus mewaspadai kemungkinan terjadinya hal itu lengkap dengan prosedur penanganannya. “Saya menggarisbawahi, saya ingatkan Indonesia belum aman dari bencana alam,” kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Senin sore. Kepala Negara mencontohkan terjadinya bencana banjir di Manado yang mengakibatkan korban meninggal, dan bencana banjir di Bojonegoro dan Jambi. “Saya sudah sampaikan pada Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Manado (untuk menangani dengan baik-red). Saya tahu BNPB telah bekerja tapi kita harus terus waspada untuk mengurangi jatuhnya korban,” kata Presiden. Kepala Negara juga mengingatkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo agar terus mengawasi kondisi Lumpur Lapindo yang berpotensi meluap saat musim hujan. Sebelumnya, sekitar 1.700 warga Manado, Sulawesi Utara, mengungsi ke bangunan milik pemerintah dan kerabat dekat akibat banjir dan longsor yang terjadi sejak Sabtu (16/2) lalu. “Hujan memang mengguyur hampir seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. Warga mulai diungsikan sejak Sabtu karena permukimannya rawan longsor dan sudah terendam banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung di Manado, Senin. Dia menambahkan, bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Manado, sepenuhnya sudah dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI serta Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundajang. Makarawung menjelaskan lokasi-lokasi yang terkena banjir di yaitu Kelurahan Pal Dua, Komo Luar, Tikala Ares, Sario Utara, Bailang, Mahawu, Karame, Tanjung Batu dan Bunaken. Sedangkan lokasi longsor terjadi di Kelurahan Pal II, Tingkulu, Karame, Singkil, Kombos dan Winangun Atas. Dampak akibat banjir dan longsor kata Makarawung, sebanyak 14 warga meninggal, delapan rumah rusak, 12 kendaraan rusak. (h/anc/rol)

Drainase Tersumbat, Painan Sering Banjir PADANG, HALUAN — Saluran drainase di Kota Painan banyak yang tersembat dan kumuh.

RAWAN — Rumah Warga di Barulak Kecamatan Tanjung Baru, Tanah Datar, beberapa waktu lalu terancam terban akibat tingginya curah hujan. BPBD Tanah Datar selalu siaga dan meminta warga meningkatkan kewaspadaan. AMRIZAL

CUMA TAMBAH PENDERITAAN

Korban Banjir Tutup Jalan Utama PADANG, HALUAN — Warga korban banjir di Desa Babussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, menutup akses jalan utama setelah truk-truk besar yang melintas daerah itu dianggap menambah penderitaan mereka. “Kami kesal karena truktruk besar tetap saja melintas di jalan yang tergenang air cukup tinggi. Air yang masuk ke rumah jadi semakin parah,”

kata Januar (45), warga korban banjir kepada wartawan yang turun ke lokasi bencana, Minggu sore. Pria ini mengaku menutup akses jalan itu bersama dengan warga lainnya yang kecewa dengan ulah pramudi truk yang melintas di jalur itu dengan tetap berkecepatan tinggi. “Mereka tahu banjir tapi tetap saja lewat dengan tidak pelanpelan.

Rumah kami jadi makin parah terendam. Bahkan barang-barang jadi rusak karenanya,” kata dia. Beberapa warga korban banjir lainnya mengaku kesal dengan aparat kepolisian yang tetap mengizinkan truk-truk itu untuk tetap melintasi jalur yang tergenang air. “Bayangkan saja, ombak dari truk-truk ini sangat besar dan menjangkau barang-barang

berharga kami yang telah disusun di tempat yang lebih tinggi,” kata Anisa, seorang ibu rumahtangga korban banjir. Warga hanya memperbolehkan sepeda motor dan mobilmobil kecil untuk melintasi jalur yang tergenang air luapan sungai itu. Banjir di Kabupaten Rokan Hulu sebelumnya dikabarkan telah merendam ribuan rumah di berbagai kawasan. (h/anc)

Akibat tersumbat, hujan deras disertai angin yang mengguyur kota itu Sabtu (16/2) Pukul 23.30 WIB haingga Minggu (17/2) Pukul 02.00 WIB membuat beberapa ruas jalan di kota itu terendam. Pantauan Haluan, beberapa ruas jalan direndam air. Misalnya jalan di belakang Kantor Bupati Pessel atau disamping Kantor Cabang PMIl air meluap ketangah jalan setinggi 20 Cm. Ujang (51) warga setempat menyebutkan, jalan disini terendam akibat beberapa saluran drainase tidak tersumbat, sehingga air hujan tidak mengalir dengan lancar. “Saya juga melihat air meluap di Kawasan Rawang Painan. Ketinggian air mencapai 30 Cm pada beberapa ruas jalan disana pada malam kemarin,” katanya. Dikatakannya, genangan air hujan dapat mengangu aktifitas masyarakat, untung nya hujan turun malam hari, jika hujan turun pada pagi hari ataupun siang hari tentu saja dapat menghambat kegiatan warga di kota ini. Sementara itu pantauan Haluan di sejumlah kecamatan, hujan yang mengguyur Pesisir Selatan Minggu dinihari itu menyebabkan debit air sungai meningkat. Air sungai yang mengalami peningkatan dari biasanya itu adalah Batang arusan, Batang Lumpo, Batang Jalamu, Batang Surantiah, Batang Lengayang, Batang Amping Parak, Batang Lakitan dan dan Pelangai. Warna air saat terjadinya peningkatan volume air berubah menjadi keruh dan kecoklatan. Meski demikian, peningkatan debit air suangi itu tidak membahayakan. Terkait buruknya cuaca, Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal mengimbau warga untuk tetap hati hati dan waspada. “Kawasan Pesisir Selatan rawan banjir dan longsor. Oleh karena itu warga yang bermukim di sekitar Daerah Aliran Sungai dan kawasan labil diharap berhati hati,” katanya. (h/har)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA LINGKAR

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

TIDAK RASIONAL

Pelajar SMK Tewas di Pemandian PAYAKUMBUH, HALUAN — Dunia pendidikan kota Payakumbuh diselimuti duka, pasalnya salah seorang pelajar SMK di Kota Payakumbuh tewas setelah ikut bermandi bersama teman-teman satu sekolah di kawasan wisata pemandian Batang Tobik, nagari Andaleh, kecamatan Luhak, kabupaten Limapuluh Kota. Korban bernama Fatul Rizki (16), pelajar yang masih duduk kelas XI SMKN 2 Payakumbuh itu, tewas setelah berenang dikolam pemandian yang saat itu cukup ramai pengunjung pada Sabtu (16/2) sekitar pukul 12.30 Wib. Fatul Rizki, anak dari pasangan suami istri Ina dan Afrrizal warga yang menetap di Perumahan Wisma Indah, kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh sempat dibantu warga lainnya yang kebetulan berada lokasi pemandian dan akhirnya di larikan ke RSUD Adnan WD Payakumbuh. Dari informasi yang berhasil di himpun Haluan, korban bersama teman-teman sekelasnya telah berencana untuk pergi mandi ke wisata pemandian Batang Tabik usai pulang sekolah. Ketika pulang sekolah, korban yang diketahui telah menderita penyakit kejang itu, langsung menuju Batang Tabik bersama-sama dan langsung terjung ke kolam pemandian. Saat asyik mandi-mandi bahkan sempat menyelam di kolam itu, tiba-tiba tubuh korban langsung mengambang dipermukaan air kolam yang jernih dalam keadaan layu. Pengunjung lain yang ikut mandi serta teman-teman korban panik dan membantu untuk menaikkan tubuh ke atas kolam renang.(h/ddg)

Warga Lega, Jalan A. Yani Tertib PAYAKUMBUH, HALUAN — Makin indah dan tertib, begitulah kesan hari ini ketika menapaki ruas jalan A. Yani Kota Payakumbuh yang terbentang dari jantung kota menuju Labuh Basilang. Suasana yang melegakan warga kota itu tercipta setelah Dinas Perhubungan dan intansi terkait lainnya, melakukan operasiu penekkan K3 beberapa waktu lalu. Syaiful Bujang Dt. Sinaro Nan Panjang warga yang bermukim dijalan A. Yani Labuh Basilang, Minggu kemarin menyatakan, sejak jalan A. Yani ditertibkan Dinas Perhubungan dengan instansi terkait mingggu lalu, jalan tampak bersih dan tertib. “Sebagai warga kota saya bangga melihat jalan A. Yani tertib dari pedagang kaki lima ( PKL ) terutma pedagang perabotan yang kini tidak menggunakan trotoar sebagai tempat dagangan mereka,” tuturnya.Selain bebas dan bersih, trotoar juga bebas dari parkir berkeliaran. “Setelah jalan A. Yani, jalan Sudirman, dan jalan Sukarno Hatta tertib, akan dilanjutkan pada penertiban pertokoan pada blok Timur yang belum terisi dan pasar Ibuh Barat yang belum dihuni seluruhnya, serta penertiban terminal. Saat ini terminal angkutan umum, angkot, truk, dan lain masih berserakan, perlu kita tata kembali, “ kata Syaiful yang menyebut mewakili kawan – kawan dari warga kota, mereka siap mendukung program pemda Payakumbuh. (h/snt)

Pembangunan Bandara Ditolak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sejumlah pemuka masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, tidak sepenuhnya menyetujui dibangunnya bandara di Luak nan Bungsu ini.

PENDIDIKAN — Sosialisasi pendidikan inklusif terhadap pelajar dan guru SMK 3 Payakumbuh oleh Pokja Pendidikan Inklusif.

SRI

Ratusan Anak Cacat di Payakumbuh Belum Bersekolah PAYAKUMBUH, HALUAN — Pekerjaan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, makin tertantang untuk memberikan pendidikan terhadap anak usia sekolah ke depan. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Pokja Pendidikan Inklusif Payakumbuh, di kota berpenduduk sekitar 127 ribu jiwa ini, ternyata sebanyak 754 orang anak yang serba kekurangan tidak bersekolah. Karena itu Pokja Pendidikan Inklusif (PPI) harus mampu meminimalisir kondisi ini. Ketua Pokja Pendidikan Inklusif Kota Payakumbuh, Dewi Marza, S.Pd, dalam keterangannya Minggu (17/2) menyebut, pendataan yang dilakukan PIP selama sepekan, mulai awal Januari lalu, bekerjasama dengan pekerja sosial masyarakat (PSM) yang ada pada seluruh kelurahan di kota ini. Angka tersebut sangat akurat, karena warga kelurahan sudah dimotovasi untuk tidak menyembunyikan putera-puterinya yang terlahir cacat. Menurut dia, data anak yang berkekurangan harus ada, berdasarkan data tersebut akan memu-

dahkan PIP menyusun program kerjanya ke depan. Data dimaksud, tambahnya, akan disampaikan ke Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa Kementerian Dikbud RI, selain kepada pimpinan di provinsi Sumbar dan di kota Payakumbuh ini. Berdasarkan pendataan di lapangan, dari 754 anak disability itu, 494 di antaranya, pernah sekolah pada semua tingkatan pendidikan. Tapi, karena kekurangan biaya, orang tua tidak mensuport, kenakalan anak atau karena alasan lainnya, membuat 496 anak tersebut akhirnya drop out (DO). Sementara itu, 260 anak benar-benar belum pernah mengecap pendidikan sama sekali. Kenyataan ini, akan menjadi PR PIP bersama Dinas Pendidikan Payakumbuh, ulasnya. Sementara itu Kadisdik Payakumbuh, H. Hasan Basri yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, pendataan tersebut sebuah realita yang harus diaplikasikan dalam bentuk karya nyata. “Payakumbuh adalah Kota Pelopor Pendidikan Inklusif pertama di Indonesa. Makanya, tak ada alasan bagi Pokja dan jajaran Dikdis.

Persoalan ini harus dijawab dengan tuntas. Kita akan lakukan koordinasi dengan DPRD, SKPD terkait dan stakeholder, untuk melahirkan sebuah kebijakan,” katanya. Kehadiran Pokja, sebut Hasan, sangat membantu dalam mensosialisasikan pendidikan inklusif di Payakumbuh. Warga kota, secara bertahap telah memahami, bahwa anak-anak yang terlahir cacat itu mempunyai hak mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak normal. Tak ada perbedaan, tegas Hasan. Dikatakan, PIP telah melakukan peningkatan SDM 720 guru dengan pengetahuan inklusif. Bagaimana menghadapi anak berkebutuhan khusus itu, telah diberikan kepada 720 guru itu. Sekarang ini, di Payakumbuh sudah ada 29 SD, 4 SLTP dan 4 SLTA yang menjadi sekolah inklusif. Sedangkan, anak berkebutuhan khusus itu, yang tengah mengecap pendidikan saat ini tercatat 748 orang. Meliputi 666 pelajar SD, 10 pelajar Madrasah Ibtidaiyah, 62 pelajar SLTP, 3 pelajar SMAN, 3 SMKN, dan 2 Madrasyah Aliyah. (h/zkf)

Pasalnya, mereka beranggapan masih banyak yang harus difasilitasi Pemkab Limapuluh Kota untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, utamanya pembangunan ekonomi. “Rasanya kita belum butuh bandara, lebih baik pemikiran kepala daerah lebih pokus untuk memajukan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah yang jumlahnya cukup banyak, sekitar seribuan di Limapuluh Kota, “ ungkap pemuka masyarakat Batu Balang, Kecamatan Harau, Nasrul Rasyid dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, Senin kemarin. Menurut dia, kalau Pemkab serius memberdayakan sektor UMKM dan Koperasi di daerah ini, bukan tidak mungkin pengangguran akan bisa diminimalkan, karena sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Selama ini mereka yang bergerak di usaha itu terkesan kesulitan modal usaha dan pangsa pasar, disinilah perang Pemkab mengayomi mereka supaya bisa lebih maju. Selain itu, perlu juga mendapat perhatian yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat adalah sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. Mereka perlu jaringan jalan ke lahan pertanian untuk mengangkut hasil produksi, jaringan irigasi yang memadai dan infrastruktur penunjang lainnya. “Sudah selayaknya kepala daerah merealisasikan janji janji yang dilontarkan pada kampanye Pilkada Limapuluh Kota, menyudahkan bengkalai. Tahun pertama dilakukan penjajakan, tahun kedua relugasi dan tahun ke tiga 2013 ini hendaknya realisasi rencana yang sudah dibuat utamanya yang mengarah ke peningkatan ekonomi masyarakat, termasuk peningkatan mutu kesehatan dan pendidikan. “Bila ekonomi masyarakat sudah meningkat, mereka akan membayar pajak maupun retribusi, otomatis penda-

patan asli daerah (PAD) Limapuluh Kota akan naik sniktivikan. Karena itu, diperlukan keseriusan pimpinan daerah bersama stakholdernya untuk menerapkan kebijakan yang pro rakyat,”kata mantan anggota DPRD itu. Hal senada juga disampaikan pemuka masyarakat Andaleh, Kecamatan Luak, AA.Dt.Karongkong Kayo dan Syafrianto ditempat terpisah. Bupati jangan dulu terpokus memikirkan pembangunan bandara, untuk saat ini Limapuluh Kota, dinilai belum memerlukan bandara, semua produksi masyarakat Limapuluh Kota, masih berjalan lancar lewat angkutan jalan darat. “Kita memberikan aspresiasi kalau pemerintahan dibawah kepemimpinan bupati Alis Marajo, mempu membawa dan meningkatkan ekonomi masyarakat kearah yang lebih baik melalui pengembangan berbagai sektor yang sudah ada, dan digeluti masyarakat selama ini, baik itu UMKM, peternakan, pertanian, perkebunan dan perikanan, masih terbuka peluang untuk meningkatkan sektor sektor tersebut di daerah ini,”ulas mereka. Sejumlah masyarakat Kecamatan Guguk, turut menyatakan pendapatnya, intinya mereka meminta kepala daerah bersama pasangannya terlebih dahulu memprioritaskan peningkatan ekonomi rakyat dengan berbagai program dan kegiatan yang menguntungkan. Supaya masyarakat lebih mampu mandiri, utamanya di sektor ekonomi dari pada memikirkan pembangunan bandara. Sebelumnya, bupati telah menyatakan akan membuka pelabuhan udara di Piobang, Kecamatan Payakumbuh, tapi belum terealisasi sampai kini. Dalam perjalanannya, bupati melirik lagi lahan di Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, sebagai lahan alternatif untuk rencana pembangunan banddara di kawasan itu. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

BANYAK PROYEK MUBAZIR

Harus Ada Kajian Matang LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, meminta, sebelum mengerjakan sebuah proyek pembangunan, utamanya di Kabupaten Limapuluh Kota, hendaknya didahului dengan kajian yang matang. Sebab kajian itu sangat menentukan keberhasilan sebuah proyek, sehingga dapat dinikmati masyarakat dalam waktu yang lama. Contoh kecilnya, banyak proyek proyek yang mubazir terdapat di Limapuluh Kota, akibat diduga kurang kajian dan perencanaan yang matang. Selesai dibangun proyek tersebut tidak bisa dipakai dan dimanfaatkan, dana habis untuk pekerjaan pembangunannya, sehingga terjadi kemubaziran, kerugian tentu dipihak masyarakat yang tidak menikmati hasil pembangunan. Pemuka masyarakat Guguk VII Koto, Kecamatan

Guguk, Yulfian Azrial dalam keterangannya di Payakumbuh, Senin kemarin menuturkan, memasuki tahun 2013 ini, biasanya tahun proyek akan banyak dilaksanakan kegiatan pembangunan di berbagai sektor, seperti jalan, jembatan, irigasi serta proyek sektor lain, termasuk di perikanan, peternakan dan pada Dinas lainnya yang berkaitan erat dengan pemberdayaan masyarakat. “Sebelum proyek dikerjakan diminta terlebih dahulu agar Pemkab Limapuluh Kota, benar benar memperhatikan dengan serius supaya pengelola proyek melakukan kajian yang matang, guna menghindari kemubaziran. Bisa dilihat dan disaksikan sekarang ini sejumlah proyek yang mubazir, pembangunan selesai tapi tanpa manfaat bagi masyarakat, sebutnya. Diantara proyek itu, pem-

bangunan rumah potong hewan (RPH) di Limbanang, Kecamatan Suliki yang dibangun sekitar tahun 2000-an, kini sebagai proyek yang menjadi mubazir karena mobil tidak bisa masuk lokasi. Belum pernah dipakai, banguan RPH itu kini sudah lapuk dimakan usia akhirnya menjadi sia sia. Selanjutnya, pembangunan pabrik gambir yang dibangun di Mungka dan Lubuak Alai, Kecamatan Kapur IX sekitar tahun 2003 belum pernah diresmikan dan difungsikan pemakaiannya, namun mesin itu kini sudah karatan menjadi besi tua bersama gedungnya tidak berfungsi sampai kini. Begitu juga dengan nasib pembangunan terminal truk di Rimbo Data, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, proyek selesai manfaatnya tidak ada, ulasnya. Senada dengan itu, juga dikatakan pemuka masya-

rakat VII Koto Talago, kecamatan yang sama, Edlen Syarkawi yang dihubungi secara terpisah. Ia menduga pembengunan proyek tidak didahului dengan kajian dan rencana yang matang, sehingga tidak dapat dipergunakan. Diperkirakan cukup besar dana untuk membiayai proyek yang menjadi mubazir itu. Menurut dia, tidak hanya proyek itu saja yang mubazir di Limapuluh Kota, masih ada proyek pasar ternak di Padang Siontah, Situjuh yang tidak berguna untuk kegiatan jual beli ternak sampai kini. Konon pasar ternak tersebut tidak diminati para pedagang ternak, selain lebar jalan ke lokasi kurang memadai, pasar ternak itu sepi pembeli. Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Armen dan anggota dewan Syamsul Mikar, sebelumnya mengakui kalau

ada sejumlah proyek yang mubazir di Limapuluh Kota, seperti RPH tidak punya jalan ke lokasi. Proyek pabrik gambir tidak disukai petani, akibat getah gambir yang di proses di pabrik lebih sedikit dibanding dengan cara manual, sehingga tidak bisa difungsikan. Begtu juga dengan terminal truk Rimbo Data. Ia tak menampik jika disebut perencanaan yang kurang matang. Kepala Dinas Peternakan Limapuluh Kota, Ir.Priyadi Budiman ketika dihubungi sebelumnya mengakui, pasar ternak tidak difungsikan lagi untuk jual beli ternak, karena tidak diminati pedagang ternak. Lahan pasar ternak yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas layaknya sebuah pasar ternak, kini dimanfaatkan untuk kegiatan sektor peternakan lain, ulasnya. (h/zkf)


BUKITTINGGI DAN AGAM 13

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Bundo Kanduang Turun ke Sekolah Siswa SMAN 2 Lubuk Basung mengikuti ceramah adat oleh Ketua Bundo Kanduang Sumbar.KASRA SCORPI

AGAM HALUAN— Ketua Bundo Kanduang Sumbar Prof. Puti Reno Raudha Thaib Sabtu (16/2) lalu memberikan ceramah adat di SMAN 2 Lubuk Basung.

Pada ceramah dihadapan siswa dan para guru Puti Reno mengatakan, adat Minangkabau merupakan tatanan kehidupan yang diwariskan nenek moyang kita dengan tujuan untuk mengatur kehidupan yang beretika, sopan dan beradab sesuai dengan tuntunan ajaran falsafah Minangkabau Adat basandi syarak, Syarak Basandi Kitabullah. ”Adat tersebut sangat perlu

diwariskan kepada generasi muda, palagi dalam kondisi sekarang di saat arus globalisasi informasi, dimana arus budaya asing mudah masuk dari luar ke daerah kita, dan kalau kita tidak memiliki ketahanan budaya, maka nilainilai budaya milik sendiri akan mudah terkikis malah bisa berganti dengan budaya asing itu yang tidak sesuai dengan adat kita. Untuk itulah pewarisan adat

dari genersi ke generasi amat penting dilakukan. Untuk itu siswa di sekolah-sekolah perlu dibekali dengan pengetahuan adat. Dan oleh karena itu pulalah makanya bundo kanduang turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan adat, ini dilakukan di tiap daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat sekali setahun, guna memberikan pembinaan-pembinaa terhadap

anak remaja dalam menghadapi kemajuan globalisasi dan modrenisasi yang terjadi saat ini, “tukas Bundo Kanduang. Kepada guru-guru di sekolah bundo kanduang berharap agar lebih memperhatikan tingkah laku anak, begitupun kepada orang tua, yang merupakan orang yang terdekat dari anak, selalu memberikan nilai-nilai tausyiah kepada anak, agar tidak melakukan prilaku menyimpang.(h/ks)

Balairong Adat Diresmikan AGAM, HALUAN— Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Barat (Sumbar), Ir. Desmeri, meresmikan Balairong Adat dan Pengukuhan Gelar Pusako Panghulu Andiko Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (17/2). Dalam peresmian tersebut, juga dihadiri, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH, Komisi IV DPR RI H. Refrizal, Ketua DPRD Kabupaten Agam, Muspida Plus Kabupaten Agam, Ketua LKAAM Agam, Camat beserta Muspika Kecamatan Tanjung Raya, Wali Nagari dan Wali Jorong se-Kecamatan Tanjung Raya, Ketua KAN Nagari Maninjau, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandaidan Bundo Kanduang Kecamatan Tanjung Raya. Dalam peresmian tersebut, Wakil Bupati Agam menyampaikan, kami selaku pimpinan Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Agam, sangat gembira atas diadakan acara peresmian balairong Adat dan Pengukuhan Gelar Pusako Panghulu Andiko Nagari Maninjau itu. Maka dari itu, Batagak Panghulu di Ranah Minang merupakan acara sakral dalam tatanan adat, karena merupakan puncak dari proses eksistensi seseorang mamak dalam kaumnya, dan sekaligus legitimasi dari masyarakat nagari tentang kepanghuluan yang diemban seseorang, dalam adat dikenal dengan “dima dagiang dilapah, disinan kuah dikacau, distu gala dilewakan”, ungkapnya. Seorang panghulu diharapkan, mampu untuk memimpin dan membimbing anak kemenakannya, untuk membuktikan kesatuan masyarakat hukum adat Minangkabau, yang terus hidup ditengah-tengah masyarakat, tambahnya. Dia berharap, para ninik Mamak dan masyarakat, bersama-sama memberikan pendidikan dan pemahaman adat kepada generasi muda Minangkabau, dengan demikian, kekuatan ajaran adat mampu menjadi perekat kebersamaan, untuk melaksanakan pembangunan daerah secara bersama-sama.(h/amc)

KOLAM RAKYAT— Di lembah Ngarai Sianok terdapat banyak kolam rakyat yang berpotensi sebagai lokasi kegiatan memancing bagi wisatawan. KASRA SCORPI

PAD Diskominfo Naik 100 Persen AGAM, HALUAN— Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) KabupatenAgam pada tahun 2012 merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sebanyak Rp900 juta, pencapaian ini meningkat satu kali lipat daripada tahun sebelumnya. Kepala Dishub Kominfo Agam Maryanis kepada Haluan,

kemarin (11/8) mengatakan, pada tahun 2012 terjadi peningkatan 100 persen. Tahun 2011, PAD yang didapat sebesar Rp593 juta, namun 2012 PAD yang didapatkan mencapai Rp900 juta. Ia menjelaskan, jumlah Rp900 juta tersebut merupakan realisasi PAD Dishub Kominfo Agam selang Januari sampai Desember 2012. Dari beberapa retribusi yang

ditetapkan sebelumnya, paling banyak disumbangkan oleh realisasi enam retribusi. Yaitu, retribusi menara komunikasi, parkir tepi jalan umum, retribusi kendaraan bermotor, retribusi terminal, tempat khusus parkir dan izin trayek Menurutnya, peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada tahun 2012 disebabkan dilakukannya penarikan

retribusi menara komunikasi. Sementara pada tahun 2011, penarikan kepada menara komunikasi belum dilakukan. “ PAD tahun 2011 kami menarik realisasi lima retribusi sebagai sumber pendapatan selama ini, yaitu, parkir tepi jalan umum, retribusi kendaraan bermotor, retribusi terminal, tempat khusus parkir dan izin trayek. Dari dari

lima retribusi dapat direalisasikan sebanyak Rp500 juta pada tahun 2011,” tandasnya. Ia menambahkan, tahun 2013 kan terus mengoptimalkan PAD dari wajib pajak. “Mudah-mudahan PAD pada tahun ini kembali meningkat. Kita juga mengharapkan kepada wajib pajak untuk pro aktif dalam menunaikankewajibannya,” terangnya. (h/yat)

UNTUK KORBAN LONGSOR MANINJAU

IASMA 1 BUKITTINGGI

Bantuan Masih Mengalir

Sediakan Beasiswa Rp400 Juta Setahun

AGAM, HALUAN— Bantuan untuk korban longsor Kampuang Dadok Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya masih mengalir, pada Minggu (17/2) bantuan datang dari Ikatan Keluarga Agam Bukittinggi (IKAB) Tanah Datar. Bantuan langsung diserahkan oleh Ketua IKAB Tanah Datar DR.H.Syukri Iska, M.Ag kepada Wakil Bupati Agam Irwan Fikri di Kantor Camat Tanjung Raya. Bantuan berupa beras sebanyak 150 kg, ikan sarden 50 kaleng, mie Instan 10 dus, minyak goreng isi 2 liter

BUKITTINGGI, HALUAN—Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi yang disingkat dengan IASMA 1 Bukittinggi, menyediakan tak kurang dari Rp400 juta dana beasiswa setiap tahun. Dana ini digunakan dalam usaha alumni membantu parasiswa dan mahasiswa berprestasi dari kalangan ekonomi lemah. Beasiswa ini diberikan mulai dari kelas tiga SMA sampai lulus masuk PTN dan dibiayai alumni sampai tamat kuliah. Menurut Kepala SMA Negeri 1 Bukittinggi Taswar yang ditemui Haluan di ruang kerjanya, bantuan beasiswa kepada para siswa dan mahasiswa, itu sudah berlangsung sejak tahun 00 silam. Beasiswa diberikan kepada para siswa kelas tiga dan akan berlanjut jika mereka lulus masuk PTN. “Itu dibiayai oleh IASMA 1 sampai mereka tamat kuliah,” kata Taswar. Ia menambahkan, pihak IAS-

sebanyak 64 liter dan pakaian sebanyak 2 karung 3 dus. ”Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban korban yang terkena longsor,”harap Syukri. Sementara Wabup Agam Irwan Fikri saat menerima bantuan mengucapkan terima kasih dan berjanji akan segera menyerahkan kepada para korban. Longsor kampung Dadok pada Minggu (27/1) lalu menewaskan 20 orang warga akibat tertimbun longsoran dan 9 orang selamat. (h/ks)

Wabub Agam Irwan Fikri menerima bantuan untuk korban bencana longsor Lampung Dadok Maninjau dari IKAB Tanah Datar. KASRA SCORPI

MA 1 juga memberikan bantuan pelatihan untuk para guruguru dari para guru dalam usaha meningkatkan kualitas lulusan. Menurutnya, IASMA Bukittinggi sudah memiliki agenda tetap tahunan melalui program kerja sosial yang dilaksanakan Tim Peduli Kemanusiaan IASMA 1 dengan melibatkan para alumni dari berbagai angkatan. Program kerja kemanusiaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun seperti kurban, operasi katarak dan bantuan bencana alam “Mereka turun langsung ke lapangan. Dan para alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi melaksanakan program kerja sosial dengan sangat antusias sambil bernostalgia tentunya,” tambah Taswar. Menurut Meinizar yang membidangi program beasiswa IASMA 1 Bukittinggi, mereka yang menerima beasiswa ini sudah ada yang bekerja dan mampu mengangkat status so-

sial di dalam keluarga. “Artinya, di antara penerima beasiswa sejak tahun 2000 silam itu, sudah ada yang bekerja di BUMN yang terkenal dan bergaji cukup besar,” kata Meinizar. Mereka yang dibiayai sampai tamat kuliah, itu terutama adalah mereka yang lulus di 5 besar PTN terkenal, termasuk Unand. Sedangkan beasiswa untuk SMA hanya diberikan kepada siswa kelas tiga saja. Sekarang tercatat 42 orang mahasiswa di berbagai PTN yang dibiayai IASMA 1 Bukititnggi. Masing-mnasing menerima sebesar Rp 3,6 juta/smester. Pada tahun 2011 silam tercatat 27 orang mahasiswa dibiayai dengan beasiswa sebesar Rp1,2 juta/orang/tahun. Saat ini, menjelang tahun ajaran baru, pihak IASMA 1 Bukittinggi, bidang program beasiswa yang dipercayakan kepada Meinizar, disibukkan kegiatan menjaring para maha-

siswa berprestasi yang lemah secara ekonomi, untuk dimasukan dalam program beasiswa IASMA 1 Bukittinggi. “Dalam hal ini, kita memang ketat, dan benar-benar diketahui secara pasti kondisi riil ekonomi keluarga mereka, memang harus dibantu,”katanya menambahkan. Sementara itu, dalam program kurban dan operasi katarak, masing-masing dipercayakan kepada Yanti dan Indria Flowerina Menurut Yanti, hampir seluruh daerah di Kabupaten Agam dan Bukikttinggi telah mendapat jatah kurban dari IASMA 1 Bukittinggi. Begitu juga program operasi katarakyang sudah dilaksanakan 3 tahun berturut—turut. “Saat ini kita sedang mencari orang yang memerlukan operasi katarak. Khusus untuk tahun 2013 operasi katarak dilaksanakan bekerjasama dengan pihak Kodim,” kata Indria(h/sms)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Ketika Suami-Istri Bertukar Peran Resep

Udang Masak Tauco Pedas BAHAN: D 250 g udang jerbung sedang D 1 siung bawang putih, parut D 1/2 sdt merica bubuk D 1 sdt garam D minyak goreng D 1 sdm margarin D 50 g bawang Bombay, iris tipis D 1 siung bawang putih, memarkan, cincang D 1 batang daun bawang, potong kasar D 1 buah cabai merah, iris halus D 6 buah cabai rawit merah, iris kasar D 1 sdm tauco Medan D 1 sdm saus tiram D 1 sdm kecap asin D 1 sdm kecap manis D 1/2 sdt merica bubuk CARA MEMBUAT: D Buang kepala udang, sayat punggungnya. D Lumuri udang dengan bawang putih, merica dan garam. Diamkan beberapa saat. D Goreng udang hingga kuning kecokelatan dan matang. D Angkat dan tiriskan. D Panaskan margarin hingga leleh. D Tumis bawang bombay, bawang putih dan daun bawang hingga layu. D Masukkan cabai rawit, tauco, saus tiram, kecap asin, kecap manis dan merica. D Aduk hingga rata. D Tambahkan sedikit air lalu didihkan. D Masukkan udang, aduk cepat hingga tercampur rata. D Angkat.Taburi sedikit daun bawang iris. D Sajikan.

Mengasuh anak seharian bagi seorang ibu tentu pekerjaan biasa dan dilakukan dengan perasaan bahagia. Karena hal ini adalah kewajiban baginya.

Buat mereka pasangan suami istri yang harus menjalankan kondisi ini tentu saja pilihan itu adalah yang terbaik. Apapun akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga terutama anak-anak. Banyak faktor sebenarnya yang mengharuskan sebuah keluarga dihadapkan pada pilihan ini. Awalnya mungkin karena keterpaksaan, sebab karier istri lebih bagus dan menjanjikan daripada karier sang suami, sementara anak-anak di rumah butuh perhatian dan tidak ada yang menjaga. Menyewa pengasuh tidak punya kemampuan atau orang tua tidak percaya bila anak-anak mereka diasuh orang lain. Selain itu kebanyakan kondisi ini terjadi karena suami habis di PHK, mau tidak mau istri harus rela menerima dan menjadi tulang punggung keluarga. Meskipun ini sifatnya sementara sampai suaminya menadapatkan pekerjaan tetap kembali. Situasi seperti ini berat dan sangat tidak mudah untuk dijalani oleh sebuah keluarga. Baik istri maupun suami. Bagi sang istri, banyak sedikit rasa minder akan dialaminya juga karena memiliki suami yang tidak bekerja. Meskipun dia bisa menerima kenyataan namun terkadang penilaian miring teman-temannya atau pertanyaan orang-orang di sekitar tentu lambat laun akan mengganggu pikirannya. Selain itu, perempuan juga harus dihadapkan pada persoalan tanggung jawabnya sebagai istri yang harus memenuhi kebutuhan biologisnya sebagai perempuan dan istri. Dia harus melayani suami dengan baik, sementara kondisinya yang sudah kelelahan sepulang kerja memaksa nya mengabaikan permintaan suaminya. Ini pernah dikeluhkan sahabat saya. Betapa dia merasa bersalah karena terlalu sering

Sementara sang Ayah adalah orang yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarga mencari nafkah. Namun di zaman modern saat ini peran ibu bukan lagi hanya sebagai pengasuh anak di rumah, karena para perempuanpun banyak memilih untuk bekerja di luar rumah, selain untuk membantu menambah penghasilan keluarga, juga karena perempuan punya kapasitas untuk melakukannya, bersaing di dunia kerja bersama para lelaki tentu saja hal biasa bagi perempuan sekarang. Jika dalam sebuah rumah tangga biasanya suami yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun tak jarang pula peran itu diambil alih oleh perempuan sepenuhnya, dan laki-laki atau suami menjadi pengasuh anak di rumah. Tentu saja ini bukan pekerjaan mudah bagi seorang pria. Butuh mental kuat dan keihklasan yang luar biasa agar dia mampu menjalankan peran sebagai ayah rumahan mengasuh buah hati sambil menunggu istri pulang dari kantor. Kebetulan saya memiliki beberapa sahabat yang menjadi tulang punggung keluarga sepenuhnya. Menyaksikan suami mereka mengasuh buah hati sepanjang hari terkadang membuat banyak orang bertanya.”Lha kok mau ya?” atau kata-kata “kasihan ya..!”

dan menjaga anak-anak di rumah tentu juga memiliki beban yang cukup berat secara mental. Meskipun seorang pria mau menjalankan perannya sebagai ayah rumahan. Tetapi bisa saja mereka mengalami krisis percaya diri dan bahkan mungkin stres. Hal ini dipicu oleh keberadaannnya di rumah yang baginya tidak sebanding dengan posisi istrinya, karena pada umumnya pria memiliki ego lebih besar, tak mampu memberikan nafkah lahir pada keluarga tentu membuatnya terpukul. Belum lagi saat harus menghadapi penilaian orang sekitar,tidak hanya orang luar bahkan mereka harus menahan malu dilecehkan keluarga istrinya. Dilematis memang, karena budaya dan apa yang kita percaya dari dulu bahwa yang bertugas memenuhi kebutuhan

Mengatasi Tekanan Masyarakat

Sajian untuk 4 porsi.

Tips Agar Suami Betah Bantu Istri PEKERJAAN rumah tangga tampaknya tak pernah habis. Semakin lama rasanya menjadi menumpuk. Selesai mengerjakan yang satu, datang lagi pekerjaan yang lain. Keterlibatan suami terkadang dibutuhkan untuk mengurangi beban tersebut. Namun, untuk mendapatkan pertolongan dari suami dalam pekerjaan rumah tangga, membutuhkan teknik yang bijaksana dan banyak taktik. Gunakan pesona Anda dan kesopanan untuk membuat pria membantu Anda dalam pekerjaan rumah tangga. Ikutilah tips ini dan nikmatilah seperti dikutip Magforwomen, Rabu (26/12/2012): 1. Jangan cerewet Saat wanita mengomel bisa memberikan efek yang berlawanan bagi pria. Pria akan menjadi lebih keras kepala dan kemungkinan wanita bakal berargumen dan melawannya. Jadi pertam-tama, berhenti mengeluh. Cukup tahan godaan untuk mengomel. 2. Meminta bantuan dengan sopan Pria akan menanggapi wanita ketika meminta bantuan. Jangan mengomel atau mengejek, melainkan meminta bantuannya dengan sopan. Kemungkinan pria akan memberikan bantuan yang wanita inginkan. 3. Jangan memberikan instruksi terlalu banyak Seringkali pria bersedia membantu tugas di rumah tangga, tapi saat wanita mulai terlalu banyak memberi petunjuk tentang bagaimana hal-hal harus dilakukan, pria kehilangan minat. Cobalah tidak terlalu sering mengontrol pekerjaan pria. Biarkan pria menyelesaikan tugasnya dengan cara yang diinginkannya. Wanita bisa membimbingnya dengan sopan, tapi pastikan Anda tidak berubah menjadi gila kontrol. Beri dia fleksibilitas dan kebebasan. 4. Rencanakan dan bagi tugas Diskusikan dan merencanakan bagaimana menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Libatkan suami Anda dalam perencanaan. Jangan hanya mendikte. Jika pria dilibatkan akan membangkitkan minatnya dan pria akan berpartisipasi dengan aktif dan sukarela. 5. Berikan insentif Buatlah pria mengerti bahwa jika ia membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas, maka Anda bisa mendapatkan kesenangan bersama dan Anda berdua bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama. Setiap kali dia membantu Anda, membalasnya dengan malam romantis dan banyak cinta. 6. Membuat bekerja sama menjadi menyenangkan. Saat mencuci piring bersama, Anda berdua bisa berbagi hari yang menyenangkan. Anda bisa berguyon dan bergosip bersama. Idenya adalah untuk menikmati meski keduanya sedang bekerja. Jika kerja menyenangkan, maka suami akan bergabung dengan sukarela. (h/net)

menolak keinginan suaminya. Namun itu terjadi karena ia benar-benar telah merasakan lelah yang luar biasa. Sahabat saya yang bekerja sepanjang hari, pergi pagi dan pulang menjelang malam, saat sampai di rumahpun tidak bisa langsung isirahat karena juga harus melakukan pekerjaan rumah seperti memasak dan bersih-bersih. Karena suami tentu saja kesulitan melakukan pekerjaan rumah seluruhnya seperti perempuan. Karena biasanya seorang pria sulit melakukan banyak hal secara bersamaan. Ini menjadi beban psikologis tersendiri yang pada akhirnya mengganggu kemesraan diantara mereka. Jika ini terus terjadi tentu tidak baik bagi hubungann mereka ke depannya. Setali tiga uang dengan istri , suami yang terpaksa menjadi ayah rumah tangga mengasuh

SEPERTI hal nya wanita karir masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia, demikian pula konsep bapak rumah tangga. Kekompakan antara suami dan istri dan komunikasi terus menerus sangat penting untuk menghadapi tekanan masyarakat seperti ini. Apabila tidak kompak, tekanan masyarakat (dan tekanan saudara dekat di Indonesia) bisa berpe-

ngaruh kepada psikologis anda berdua, dan ujung-ujungnya membahayakan perkawinan. Orangtua yang tinggal di rumah tidak perlu merasa rendah diri dengan posisi domestik mereka, karena: *) Pekerjaan domestik dan pengasuhan anak memegang peranan penting dalam pertumbuhan anak. Bahwa anda dapat memperhatikan

pertumbuhan anak secara detail dan dapat berperan langsung dalam memberikan pengaruh baik kepada anak, adalah pencapaian yang tak ternilai harganya. *) Keberhasilan dan pencapaian seseorang tidak hanya diukur oleh besar gaji, pangkat, atau titel. *) Peran domestik anda tidak berarti bahwa anda harus kuper dan terkurung. Jaman sekarang sudah jaman internet, yang berarti komunikasi dengan dunia luar semakin mudah. Kontribusi terhadap masyarakat bisa dilakukan dengan banyak cara (lihat bagian di atas, aktualisasi diri). Bergaul bisa tetap dilakukan dengan kompromi waktu bersama pasangan, misalnya dengan bergabung klub olahraga, *) Akhir kata, kepercayaan diri dimulai dari anda sendiri dan bersumber pada kekompakan anda dan pasangan anda. Orang yang meremehkan posisi anda sebagai domestic manager adalah losers. Di negara-negara barat, bapak rumah tangga membentuk support group untuk saling memberi support satu sama lain. Bahkan support group ini sudah mengadakan konfrensi internasional untuk bapak rumah tangga. Ironis bukan, bahwa pengasuhan anak di negara-negara barat sudah semakin egalitarian, sementara di Indonesia hal itu masih sangat bergantung pada bias gender. (h/wki)

Faktor Penentu Keputusan BRT KONSEP Bapak Rumah Tangga (BRT) sangat baru di Indonesia sementara di negaranegara barat hal ini sudah mulai menjadi umum. Keputusan menjadi Bapak Rumah Tangga adalah keputusan yang diambil secara kesepakatan bersama antara suami dan istri. Berbagai faktor menjadi dasar keputusan ini, antara lain: *) Suami memiliki karir yang lebih fleksibel, misalnya seniman, dosen/peneliti, online trader, dokter yang praktek dari rumah, arsitek, budayawan, entrepreneur, penulis skenario, musisi, dsb. *) Istri memiliki karir yang sangat sibuk, lebih sayang untuk dilepas, atau sangat ketat dalam kenaikan jenjangnya, misalnya, akuntan publik, pengacara, diplomat, manajemen dalam perusahaan publik, sedang menempuh program doktor di luar negeri, dsb. *) Kondisi keuangan rumah tangga yang memungkinkan untuk survive dengan satu pendapatan saja.

*) Anak masih kecil, belum mulai sekolah, dan membutuhkan perhatian penuh dari salah satu orang tua, sementara orang tua tidak sepenuhnya nyaman dengan pengasuhan dari orang ketiga (nenek, kakek, baby-sitter, pembantu). Lingkup Kerja Sebenarnya lingkup kerja bapak rumah tangga tidaklah jauh berbeda dengan ibu rumah tangga. Ia bisa berperan sebagai manajer rumah tangga (mengawasi pekerjaan seorang pembantu) ataupun berperan penuh dalam pekerjaan rumah tangga. Bedanya dengan ibu rumah tangga, hanya apabila si ibu masih menyusui atau tidak, dan sekarang bapak pun bisa berperan dalam pemberian ASI perah di rumah, apabila ibu harus kembali bekerja. Keberadaan salah seorang orangtua di rumah utamanya adalah karena anak yang masih berada di lingkungan rumah (anak yang masih kecil atau alasan lainnya). Karena itu, lingkup kerja

keluarga itu adalah pria atau suami. Dan ketika ada kasus sebaliknya masayarakat kita sulit untuk menerima, dan tak jarang juga mencibir dan menertawakan. Belum lagi orang tua harus mampu memberikan pengertian dengan bijak kondisi ini kepada anak-anak. Karena tekanan dari luar bisa saja membuat mereka bingung, dengan peran orang tua mereka yang bertukar. Bagi saya sendiri tetap menghargai dan salud dengan mereka baik istri maupun suami, mereka tetaplah orang-orang yang hebat yang mampu menjalankan peran yang tak biasa. Karena tak banyak orang sanggup melakukannya. Semoga bagi mereka pasangan suami istri yang mengalami masalah seperti ini bisa menjalankannya dengan baik. Lakukanlah dengan ikhlas, sembari tetap berikhtiar akan ada jalan keluar terbaik nantinya. (h/kcm)

Pria pun Bahagia Jadi BRT PEKERJAAN rumah tangga kini bukan urusan kaum wanita. Banyak pria merasa bahagia saat berkontribusi dengan porsi yang sama dengan kaum Hawa dalam pekerjaan rumah tangga. Demikian hasil studi terbaru oleh University of Cambridge. “Yang mengejutkan, kaum pria, bukan wanita, menarik manfaat dari peran gender tradisional dalam pekerjaan rumah tangga,” demikian tulisan pendahuluan laporan penelitian itu. Para peneliti sendiri mengaku terkejut dengan temuan. “Semula akademisi memprediksi kaum pria akan mengalami semacam benturan perasaan dan membuat semangat positif mereka menurun. Namun yang terjadi adalah sebaliknya,” tulis rilis dari University of Cambridge. Penelitian dilakukan di tujuh negara Eropa dan puluhan ribu peserta diminta mengisi kuesioner berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk tugas-tugas seperti memasak, mencuci, membersihkan rumah, belanja, dan pemeliharaan properti. Hasilnya dikaji silang dengan perasaan mereka. Para peneliti merujuk temuan ini pada dua faktor:

laki-laki yang makin mendukung kesetaraan gender dan perempuan lebih “tegas” dari masa lalu. Para peneliti mengatakan pria sebenarnya tidak nyaman ketika mereka tidak mengambil tanggung jawab yang sama untuk pekerjaan rumah tangga. Sejarah dan kebiasaan juga dapat menimbulkan rasa bersalah tersebut. Sikap perempuan juga berkembang, yang memungkinkan mereka menyuarakan keprihatinan mereka. “Perempuan menjadi lebih tegas dan menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan teman hidup pemalas.” Dalam penelitian yang berjudul Gendered Lives ini mereka meneliti kesetaraan gender di berbagai lini kehidupan, termasuk kesetaraan di rumah dan di tempat kerja. Peneliti menemukan bukti bahwa di seluruh Eropa kesenjangan antara perempuan dan laki-laki makin menipis. Secara keseluruhan, para peneliti percaya kesetaraan gender bergerak, walau perlahan, ke arah yang semestinya. “Ditemukan ada adaptasi walau terhuyung-huyung, bukan sebuah revolusi tapi juga tak terhenti,” begitu mereka menuliskan. (h/tmp)

domestik ibu / bapak rumah tangga sebaiknya menitik beratkan kepada interaksi terhadap anak tersebut. Karena itu, kerja rumah tangga lain yang tidak secara langsung berhubungan dengan anak bisa dioutsource kepada pembantu. Atau, apabila sudah cukup umur, anak bisa diajak terlibat mengerjakan kerja rumah tangga bersama-sama. Semua itu dimulai dengan menumbuhkan kebiasaan untuk selalu membereskan keberantakan rumah sedikit-sedikit, misalnya, mengembalikan piring kotor ke dapur, atau tidak meletakkan baju kotor di lantai. Hal-hal kecil remeh seperti itu yang ternyata berperan penting dalam mempermudah pekerjaan rumah tangga. Sedangkan penundaan membuat pekerjaan rumah tangga menjadi berat dan melelahkan. Kumpulan artikel di bawah ini akan memberi detail lebih jauh mengenai lingkup kerja rumah tangga dan tips-tips praktis untuk para bapak yang menjadi bapak rumah tangga. (h/wki) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Target Pembiayaan WOM Finance Turun PADANG, HALUAN—Perusahaan pembiayaan motor Wom Finance Padang hanya menaikkan target sebesar 5% untuk penjualan di tahun 2013 ini.

LINGKAR Harga Buah Impor Naik Tajam JAKARTA, HALUAN— Harga buah impor di beberapa pasar dan gudang buah di Jakarta mengalami peningkatan tajam hingga dua kali lipat. Hal ini disebabkan pembatasan kuota impor buah oleh Pemerintah dan biaya bea masuk yang melonjak drastis. Fakta ini diungkapkan oleh para penjual dan pemilik gudang buah yang ditemui Sabtu (16/2). Susanto, seorang pedagang buah lokal yang sudah 13 tahun berada di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, mengungkapkan, pada tahun ini sudah berhenti menjual buah impor karena harganya yang naik hingga 100 persen. “Saya tidak sanggup lagi menjual buah impor karena tidak punya modal. bayangkan saja anggur impor dari Amerika Serikat yang dulu saya beli delapan kilogram di gudang buah di Ancol seharga Rp 250.000, sekarang sudah naik hingga Rp 550.000,” papar pria asal Jepara ini. Hal serupa disampaikan Fadlin Mudin, pedagang buah impor di Blok S Pasar Senen Jakarta Pusat. Menurutnya, harga buah lokal seperti salak, melon, Alpukat, sirsak dan jambu masih stabil dengan kenaikan hanya mencapai Rp 1.000 per kilogram. Namun berbeda jauh dengan harga buah impor yang naik dari 50-100 persen. “Anggur Washington menjadi salah satu buah impor yang harganya melonjak dua kali lipat, dari Rp 40.000 menjadi Rp 80.000 per kilogram,” papar Fadlin Ayung, seorang pemilik Gudang Buah di wilayah Sunter, Jakarta Utara, yang mengimpor buah dari sembilan negara di kawasan Eropa, Asia, Afrika dan Amerika ini, menuturkan bahwa dirinya terpaksa menaikkan harga karena bea masuk buah impor juga tinggi. “Bea impor 30 jenis buah dari Amerika Serikat seberat 27 ton, tarif biasanya Rp 80 juta namun saat ini naik sampai Rp 150 juta. Sedangkan bea masuk impor dari China naik dari Rp 20 juta hingga Rp 80 juta,” ujar Ayung.(h/kcm)

KANTOR— Perusahaan pembiayaan motor Wom Finance Padang hanya menaikkan target sebesar 5% untuk penjualan di tahun 2013 ini. CITRA

Kepala Cabang Wom Finance Padang, April mengatakan, target tersebut memang berbeda dari target pada tahun sebelumnya. “Biasanya setiap tahun kami menaikkan target sebesar 20%, tetapi untuk tahun ini kami hanya menaikkan target hanya 5% saja,” ujar April kepada Haluan, Senin (18/2). Menurutnya, hal tersebut terjadi masih awal tahun dan unit-unit kendaraan tahun lalu masih belum habis. Oleh karena itu, penjualan lebih difokuskan kepada unit tersebut. Selain itu, terdapat juga kendala pengiriman barang melalui jalur darat tertunda karena terputusnya salah satu jalan. “Kita belum menaikkan sampai 20% karena masih awal tahun dan unit tahun 2012 juga masih ada jadi kami sedang fokus menghabiskan stok yang lama,” tuturnya. Ia mengungkapkan, pada Februari ini terjadi penurunan penjualan di Wom Finance. Menurutnya, hal tersebut karena bulan Februari hanya berjumlah 28 hari. “Mungkin karena hari yang pendek maka penjualan juga tidak terlalu banyak. Kami optimis setelah Februari ini akan terjadi peningkatan penjualan dari sebelumnya,” ungkapnya. April mengungkapkan, Wom Finance mengadakan sebuah program ‘Motorku’ yang berupa peminjaman dana oleh nasabah dengan jaminan BPKB. Program ini bisa diikuti oleh nasabah wom finance maupun pihak luar, selain itu, nasabah juga akan mendapat hadiah langsung yang bisa mereka pilih ketika selesai proses peminjaman. “Khusus untuk nasabah yang memiliki track record pembiayaan yang bagus maka proses peminjaman ini akan lebih mudah yaitu hanya dua jam. Sedangkan, untuk yang pemula harus melengkapi persyaratan yang diminta oleh Wom Finace,” ungkapnya.Besaran dana yang bisa dipinjam oleh pemohon yaitu dihitung berdasarkan harga sepeda motor yang dijaminkan. Wom Finance sendiri membatasi tahun maksimal motor yang bisa untuk dijaminkan yaitu motor keluaran tahun 2008 ialah tahun maksimalnya. “Nasabah hanya bisa meminjam sekitar 60 sampai 75% dari harga kendaraan yang kami jamin. Kami selalu memberikan informasi dan menawarkan program-program yang ada di sini kepada nasabah kami. Hal ini merupakan sebuah langkah menjaga hubungan yang baik dengan nasabah,” tuturnya. (h/ cw-ncv)

Harga Perabot Naik, Pembeli Sepi PADANG, HALUAN – Kenaikan harga perabot yang berkisar antara 7 sampai 10% , ikut berpengaruh terhadap penjualan perabot di Kota Padang. Berdasarkan pantauan Haluan di Toko Perabot Sandy Furniture yang berlokasi di Ulak Karang, Senin (18/2), toko tersebut terlihat sepi dari pengunjung. Menurut Pemilik Toko, Deddy, kondisi ini sudah terjadi sejak November tahun lalu. Ia mengatakan, penurunan yang terjadi mencapai 50%. “Sudah sejak beberapa tahun lalu kondisi jual beli seperti ini,

sepi sekali dari pengunjung,” keluhnya kepada Haluan. Deddy mengungkapkan bahwa dirinya tidak tahu pasti apa penyebab kondisi penjualan seperti ini. Dirinya juga mendapatkan informasi dari agen barang bahwa hampir semua toko perabot mengalami kondisi yang sama sepertinya. “Saya tidak tahu mengapa bisa sampai begini, agen juga mengatakan bahwa toko-toko lain juga sepi seperti di sini,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, penurunan penjualan biasanya memang terjadi di antara bulan

Februari dan Maret pada tiap tahunnya. Tetapi, untuk sekarang ini sudah terjadi sejak bulan November tahun lalu. “Pada bulan Februari dan Maret memang biasanya penjualan sepi, hal tersebut sudah menjadi kondisi umum bagi semua toko. Tetapi, untuk saat ini kondisinya agak berbeda dari sebelumnya, penjualan sudah menurun sejak November lalu,” katanya. “Bingung juga mau mencari solusi yang bagaimana, malahan harga barang mengalami kenaikan sekitar 10%,” ujarnya.

Ia menambahkan, biasanya penjualan perabot akan meningkat pada awal tahun ajaran baru dan Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut sudah menjadi budaya yang ada pada masyarakat Padang. “Masyarakat di sini berbelanja pada dua kesempatan yaitu saat anak-anak masuk sekolah dan yang kedua pada saat lebaran. Oleh karena itu, pada saat tersebut kami harus bisa memanfaatkan dengan baik,” tambahnya. Lebih lanjut, Deddy mengatakan bahwa untuk tahun ini jarak antar awal tahun ajaran

baru dengan lebaran begitu dekat. Hal tersebut diprediksi akan turut mempengaruhi intensitas pembelian masyarakat. “Kalau dulu kan jarak antar tahun ajaran baru dengan lebaran kan tidak dekat, jadi masyarakat memiliki jangka waktu untuk berbelanja. Untuk tahun ini berbeda, jarak keduanya berdekatan jadi diperkirakan tidak akan sama dengan tahun sebelumnya,” katanya. Ia berharap, tokonya dapat melalui kondisi ini dan bisa meningkatkan penjualan di bulan ke depan. (h/cw-ncv)

Toko Perabot Sandy Furniture yang berlokasi di Ulak Karang, Senin (18/2), toko tersebut terlihat sepi dari pengunjung. Kenaikan harga perabot yang berkisar antara 7 sampai 10% , ikut berpengaruh terhadap penjualan. CITRA

Ekonomi Kreatif SITI AMINAH

Menyulam, Hobi yang Mendatangkan Uang

Siti sedang menyulam yang disaksikan oleh tim PKK Propinsi Sumatera Barat dan PKK Kabupaten Agam.

AGAM, HALUAN— Kabupaten Agam terkenal dengan sulamannya. Sulaman tersebut tidak hanya disukai oleh wisatawan lokal. Namun, menjadi oleh-oleh yang terkenal sampai ke negara tetangga. Siti Aminah (45) seorang penyulam yang berada di Jorong Surau Lauik Nagari Panampuang Kecamatan IV Angkek Kabupaten agam ini sudah menekuni kegiatan menyulam selama puluhan

tahun. Menurutnya, menyulam adalah sesuatu hal yang gampang. Hanya saja perlu kesabaran dan ketelitian dari penyulam. “Meyulam itu perlu kesabaran yang berlebih. Itu makanya penyulam banyak digandrungi oleh kaum ibu,”ucap Siti Aminah. Kata Siti, menyulam itu perlu trik-trik yang digunakan agar hasil sulaman lebih bagus.

Salah satu trik tersebut adalah jarum penjahit yang digunakan untuk menyulam harus pendek dan itu harus dipatahkan separo.“Ada trik-trik tertentu, agar hasil sulaman bagus,”tutur Siti Aminah. Hasil sulaman Siti Aminah berupa taplak meja, sarung bantal dan beragam aksesoris untuk perabotan rumah tangga lainnya. Hasil sulaman sudah ada yang memesannya. Tinggal bagaimana membuat sulaman

sebanyak mungkin. “Harga sulaman beragam. Tapi masih terjangkau untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah,”tambah Siti Aminah. Walaupun berada di kampung, namun hasil sulaman Siti sudah terkenal karena keapikan karyanya itu. Ketika ditanya soal omset dengan santai Siti menjawab bahwa omset adalah urusan yang kesekian. Menyulam adalah hobi yang sekaligus men-

>> Editor : Afrianita

datangkan uang, itu saja sudah cukup. “Minimal Rp50.000 untuk satu sulaman. Harga tergantung kepada besar dan kecilnya ukuran sulaman itu,”tambah Siti Aminah. Jika ingin membeli sulaman Siti, bisa dihubungi lewat anggota PKK Agam. Sulaman Siti juga tersebar di tempat-tempat penjualan hasil sulaman di sekitar Pasar Bukit Tinggi.(h/cw-oos)

>> Penata Halaman : Jefli


16

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

LPS Ingin Periksa Keuangan Asuransi JAKARTA, HALUAN— Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meminta kewewenangan melakukan pemeriksaan terhadap keuangan perusahaan asuransi.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Heru Budiargo menyampaikan, permintaan wewenang itu agar pihaknya mampu meyakinkan kondisi tingkat kesehatan perusahaan asuransi. “Di samping kita mengelola data setiap perusahaan asuransi.

Kita juga perlu meyakinkan kapabilitas dan tingkat kesehatan perusahaan asuransi,” ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (18/2). Tren pertumbuhan industri asuransi kian pesat setiap tahun. Pada tahun 2012 premi asuransi

umum nilainya sudah mencapai Rp33 triliun. Hasil ini belum ditambah dengan jumlah perusahaan asuransi yang kian menggurita. Karena itu, guna menjamim para pemegang polis asuransi, pihaknya berharap agar pe-

merintah perluasan kewenangan LPS. Karena selain dapat mengontrol tren perkembangan industri asuransi, ke depan LPS juga mampu memaksimalkan upaya preventif karena dapat berperan melindungi dana masyarakat.

Meski begitu, Heru menyatakan penjaminan dalam kegiatan industri ini tetap diatur dalam undangundang, bukan melalui LPS. Hal ini dilakukan agar ada efektifitas program yang dapat selaras dengan upaya mengawasi industri asuransi secara riil. (h/inl)

LINGKAR

Bank Mandiri Terbitkan 2,8 Juta Kartu Kredit JAKARTA, HALUAN— Dalam mendorong peningkatan bisnis kartu kredit dan memperkuat penguasaan pasar, Bank Mandiri menerbitkan lebih dari 2,8 juta kartu hingga akhir 2012 (unaudited). Jumlah tersebut menempatkan kartu kredit Mandiri sebagai kartu kredit yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat pada akhir tahun lalu. Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri, Heri Gunardi menjelaskan, jumlah tersebut meningkat sekitar 20,9% dari jumlah kartu kredit Mandiri pada 2011, atau melebihi kenaikan jumlah peredaran kartu kredit di masyarakat pada 2012 yang sebesar 14,45%. “Pertumbuhan ini sangat menggembirakan karena juga diikuti oleh kenaikan penyaluran pembiayaan melalui kartu kredit yang signifikan. Pembiayaan kami di bisnis ini pada akhir tahun lalu tumbuh lebih dari17% dari 2011,” kata Heri dalam keterangan pers, Jakarta, Minggu (17/2). Menurut Heri, secara rata-rata tahunan Bank Mandiri berhasil mencatat pertumbuhan pembiayaan melalui kartu kredit sebesar 22,7% dalam lima tahun terakhir. Sedangkan tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan di atas 30%. Pencapaian tersebut sejalan dengan strategi perusahaan untuk fokus pada pengembangan bisnis segment retail financing dan retail payment, terutama mengingat potensi pasar yang masih besar di Indonesia. “Menurut hasil riset yang kami miliki, tingkat penetrasi kartu kredit di Indonesia pada 2010 baru mencapai 15% dari total populasi yang layak menjadi pemegang kartu kredit atau cardable population. Artinya dari 100 penduduk yang layak memegang kartu kredit, baru 15 orang yang memiliki kartu kredit. Sementara di beberapa negara tetangga di Asia Tenggara sudah lebih tinggi penetrasinya, seperti Singapura 36% dan Malaysia 26%,” tutur Heri. Meskipun di tahun 2013, kata Heri, terdapat ketentuan terkait dengan pembatasan jumlah kartu yang dapat dimiliki oleh nasabah dengan penghasilan Rp3 sampai 10 juta per bulan yaitu maksimal dari 2 bank penerbit. Bank Mandiri tetap optimis dapat memaksimalkan potensi internal yang kami miliki khususnya jaringan yang luas dan memanfaatkan jumlah basis nasabah Bank Mandiri yang saat ini mencapai lebih dari 12 juta nasabah, termasuk pemanfaatan value chain bisnis nasabah. (h/inl)

TRANSAKSI— Sejumlah nasabah tengah melakukan transaksi perbankan di kantor Pusat Bank Nagari, Jalan Pemuda, Kota Padang. Senin (18/2). AMIR

AKAN DILUNCURKAN CIMB NIAGA

Ambil Uang di ATM Tanpa Kartu JAKARTA, HALUAN— PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam waktu dekat akan mengeluarkan suatu produk pengambilan uang di mesin ATM tanpa menggunakan kartu ATM. “Sebentar lagi kita akan

launching produk, yakni ambil uang di ATM tanpa harus menggunakan kartu ATM,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid di Graha CIMB Niaga , kemarin. Dikatakan Arwin, karena produk

ini baru sampai saat ini pihaknya belum memberi nama. “Karena baru kita belum beri nama produk ini,” ucapnya. Dengan produk ini kata Arwin, siapa-pun dan di ATM manapun seseorang bisa mengambil uang di

ATM tanpa harus mempunyai kartu ATM. “Caranya simpel sekali, nomer ponsel kita daftarkan ke cabang Bank CIMB Niaga, dengan nomer tersebut bisa mentransfer uang dan bagi penggunanya akan mendapat

password, ketika di ATM, tinggal memasukan password yang ada di dalam ponsel dan uang keluar, simpel. Produk ini yang jelas sudah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia,” tandasnya. (h/inl)

Produksi Emas RI Ditargetkan 88 Ton JAKARTA, HALUAN— Pemerintah menargetkan produksi emas Indonesia tahun ini bakal 88 ton, meningkat dibandingkan produksi emas tahun lalu yang hanya mencapai 66 ton. Kontribusi terbesar adalah dari tambang Freeport di Papua. “Produksi mineral khususnya emas pada tahun ini diitargetkan mencapai 88 ton,” ucap Menteri ESDM Jero Wacik dalam Rapat Kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR yang diadakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/2). Dikatakan Jero, sementara untuk produksi timah tahun ini ditargetkan mencapai 100.000 ton.

“Sedangkan produksi konsentrat tembaga tahun ini mencapai 545 juta ton, bijih nikel 37 juta ton, bauksit 30 juta ton, dan bijih besi 11 juta ton,” ungkap Jero. Sementara ditambahkan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sukhyar, produksi emas masih paling besar masih dikontribusi oleh PT Freeport Indonesia di Papua, produksi kedua dilakukan PT Newmont Nusantara Tenggara, dan PT Aneka Tambang. “Produksi emas masih paling besar dari Freeport, kedua Newmont, ketiga Aneka Tambang, dan Martabe,” tandasnya. (h/dtk)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

17

Mou Rasakan Kemenangan di Laga ke 100 MADRID, HALUAN — Jose Mourinho sudah melakoni 100 laga di La Liga bersama Real Madrid. Capaian itu ditandai Mourinho dengan kemenangan atas Rayo Vallecano. Mourinho mulai menangani Los Merengues sejak musim panas tahun 2010 usai mempersembahkan treble winners untuk Inter Milan. Pelatih asal Portugal itu mengawali kiprahnya bersama Madrid dengan hasil 0-0 melawan Mallorca. Pertandingan melawan Vallecano di jornada 24 di Santiago Bernabeu, Senin (18/2/2013) dinihari WIB, merupakan laga ke-100 Mourinho bersama Madrid di La Liga. Laga itu sendiri berkesudahan 2-0 untuk kemenangan tuan rumah. Dilansir dari situs resmi Madrid, Mourinho menjadi pelatih keenam Los Blancos yang mencapai 100 laga di La Liga. Sebelumnya. pelatih yang mencatatkan capaian itu adalah Miguel Munoz (424 laga), Vicente del Bosque (153), Leo Benhakker (139), Luis Molowny (122), dan Mijan Miljanic (103). Statistik Mourinho di 100 laga itu cukup impresif. Pelatih berusia 50 tahun itu mencatat 76 kemenangan, 13 hasil imbang, dan 11 kali kalah. Selisih gol yang dicatat Madrid juga terbilang oke dengan memasukkan 281 gol dan kebobolan 87 gol. Dengan demikian, persentase kemenangan Mourinho bersama Madrid di liga sebesar 76%. Persentase itu menjadi yang terbaik jika dibandingkan dengan saat dia menangani Benfica, Uniao de Leiria, Chelsea, dan Inter Milan. Hanya di Porto Mourinho mencatat persentase kemenangan yang sama dengan yang diraihnya bersama Madrid. Tambahan tiga angka dari laga ini masih menempatkan Madrid di posisi tiga klasemen dengan raihan 49 poin. Cristiano Ronaldo dkk. tertinggal 16 angka dari Barcelona yang memimpin klasemen. (h/net)

HADANG — Pemain Fiorentina Adem Ljajic mencoba menghadang laju Andrea Ranocchia (FC Inter Milan) pada pertandingan yang berlangsung di Florence. Pertandingan ini sendiri dimenangi tuan rumah Fiorentina 4-1. UEFA

Fiorentina Hajar Inter FLORENCE, HALUAN — Fiorentina gemilang, Fiorentina dominan. Itulah gambaran singkat bagaimana jalannya 90 menit laga La Viola saat menjamu Inter Milan yang berakhir dengan kemenangan telak 4-1. Dalam laga yang dihelat di Artemio Franchi, Senin (18/2/ 2013) dinihari WIB, Fiorentina sudah unggul dua gol di babak pertama lewat Adam Ljajic dan Stevan Jovetic. Lalu kedua pemain itu menambah masingmasing satu gol di babak kedua. Pada pertandingan itu, Fiorentina yang menekan pertahanan Inter sejak awal akhirnya mampu menciptakan gol di menit

13 lewat Ljajic. Crossing Manue Pasqual gagal digapai Jovetic namun Ljajic yang berdiri bebas mampu menanduk bola dan menaklukkan Samir Handanovic di bawah mistar. Kebobolan satu gol membuat Inter meningkatkan intensitas serangan namun selalu gagal sebelum mencapai kotak penalti lawan. Salah satu peluang terbaik Inter adalah lewat tem-

bakan keras Zdravko Kuzmanovic namun masih melebar dari gawang Emiliano Viviano. Gawang Handanovic kembali jebol di menit 33 dan kali ini pelakunya adalah Jovetic yang mendapat bola di depan kotak penalti, lalu berputar badan sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok kiri atas tanpa bisa dihalau Handanovic. Fiorentina terus memberikan ancaman dan dua kali Handanovic harus melakukan penyelamatan dari tembakan Borja Valero di kotak penalti serta sepakan jarak jauh Alberto Aquilani. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Tiga menit selepas restart

Fiorentina mendapat peluang lewat tembakan Cuadrado dari dalam kotak penalti tapi bisa ditepis Handanovic dan berujung sepak pojok. Jovetic! Gelandang internasional Montenegro itu mencetak gol keduanya di laga ini sekaligus yang ke-11 musim ini. Memanfaatkan kemelut di pertahanan Inter, Aquilani mengirimkan umpan dengan tumitnya yang diteruskan langsung oleh Jovetic dengan sepakan terukur ke gawang Handanovic dan menambah keunggulan timnya menjadi 3-0. Inter kian terpuruk setelah Fiorentina mencetak gol keempatnya di menit 65 dan Ljajic kembali mencatatkan namanya

di papan skor lewat tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang membuat Handanovic hanya terpaku melihat bola meluncur ke gawangnya. Setelahnya Fiorentina lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah dan sesekali melakukan serangan. Sementara itu Inter coba terus mencari gol hiburan tapi serangan mereka kerap mentok di penyelesaian akhir. Gol hiburan untuk tim tamu dicetak Cassano di menit 86 lewat sepakan keras dari jarak 25 yard yang menembus jala Viviano yang nyaris sepanjang laga tak mendapat tekanan. Skor 4-1 menjadi penutup laga di Firenze tersebut.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA Tim Palembang Kalahkan Jakarta Electric JAKARTA, HALUAN — Tanpa butuh waktu lama, tim voli putra Palembang Bank SumselBabel menaklukan lawannya, Jakarta Electric PLN lewat tiga set langsung. Di pertandingan kedua hari kedua seri pedana BSI Proliga musim 2013 itu, tim kota Pempek berhasil menaklukan tim ibu kota, masing-masing dengan skor 25-18, 25-20, dan 25-22. Pertandingan kedua tim berlangsung di Lapangan Basket Hall A Senayan Jakarta, Sabtu (16/2/2013) sore. Dalam pertandingan itu, kedua tim sama-sama memainkan pemain asingnya. Namun, dengan aksi yang lebih brilian, pemain asing asal Kuba, Poey Romero Raydel, dan pemain asing asal Kanada, Maxwell Burt, yang dimiliki Palembang Bank Sumsel-Babel mampu mengatasi perlawanan dua pemain asing asal Brasil Diego Capolari Chiapetti dan Edinho Edison Candido yang dimiliki Jakarta Electric PLN. Pada tiga set itu, Palembang Bank Sumsel-Babel tampil dominan. Pada set penentuan di set ketiga, Jakarta Electric PLN sempat mengambil inisiatif menyerang. Tetapi, Palembang Bank Sumsel-Babel yang bermain dengan tenang dan lepas mampu meladeni permainan agresif tim ibu kota. (h/net)

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

JELANG LANJUTAN MUSPROV IMI

Baru 9 Klub Jalani Verifikasi PADANG, HALUAN – Sebanyak sembilan klub, telah melakukan verifikasi ulang untuk mengikuti Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar, yang akan dilaksanakan selambatnya awal Maret mendatang. Klub-klub yang telah melakukan verifikasi tersebut yakni, Atlantis Auto Community, Blaster, Safari Vespa, Padang Automotive, Nocenk, Bhie Pall, Spac, Kota Biru, serta Champ.

Panitia Musprov IMI, masih menunggu hingga Sabtu (23/2) untuk menerima verifikasi beberapa klub di Sumatera Barat, yang masih belum melakukan verifikasi tersebut. “Kami telah

mengirim undangan ke sebanyak 52 klub se-Sumbar untuk melakukan verifikasi, di Sekretariat IMI Sumbar Komplek GOR Haji Agus Salim Padang,” jelas Steering Commite panitia Musprov IMI Sumbar, Nusa Panca Putra, Senin (18/2). Nantinya klub-klub yang telah melakukan verifikasi, akan dilaporkan ke Pengurus Pusat (PP IMI). Klub yang lolos melalui kesepakatan panitia Musprov bersama PP IMI, mereka lah yang berhak mendapat hak suara pada

Musprov tersebut. Sebelumnya, PP IMI telah memerintahkan kepada panitia Sumbar, untuk segera melakukan Musprov ulang secepatnya, setelah kegagalan Musprov yang dihelat akhir tahun 2012 lalu. “Sebanyak 52 klub yang diundang tersebut, merupakan klub-klub yang aktif dan tidak aktif yang tersebar diseluruh daerah di Sumbar,” lanjut Organizing Commite Musprov IMI Sumbar, Erwin Pribadi. Syarat-syarat verifikasi yang

JELANG PIALA AFC 2013

Renovasi Stadion Hampir Rampung

KONI-KOI Diminta Patuhi UU JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengimbau Komite Olahraga Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk menjalankan Undang-Undang (UU) Sistem Keolahragaan Nasional dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing agar tidak saling bertabrakan. Belakangan ini terjadi konflik antara KONI dan KOI soal tugas dan wewenang dua lembaga olahraga itu. KONI meminta untuk mengajukan wacana penggabungan kedua badan tersebut, namun KOI menolak karena memandang tugas masing-masing berbeda. Menanggapi hal tersebut Roy meminta KOI dan KONI untuk menjalankan UndangUndang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Nomor 3 Tahun 2005 dan Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2010 tentang Satlak Prima. "Pemerintah tidak boleh abai, meski hal itu baru wacana. Karena itu, Pemerintah akan mempertahankan KONI dan KOI. Dua keputusan di atas mengikat," ujarnya usai pertemuan dengan KOI dan KONI di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/ 2013). "Meski begitu, karena Undang-undang bukan kitab suci, maka perubahan tersebut harus lewat jalur yang sesuai dan hukum yang berlaku," tambahnya. Roy berharap masalah tersebut segera selesai sehingga tidak ada konflik di antara dua lembaga olahraga tersebut. "Pemerintah mendukung adanya Musyawarah Nasional KONI pada 19 dan 20 Maret mendatang. Jika ada rekomendasi dari munaslub akan diambil oleh pemerintah. Tapi ingat, ada mekanisme dan aturan yang harus dilewati," lugasnya. (h/net)

harus dipenuhi oleh masingmasing klub tersebut yakni, melampirkian kuitansi pembayaran KTA, fotokopi TKT 2010-2011, serta kuitansi registrasi klub. Sementara Erwin Pribadi menambahkan mengenai calon yang nantinya akan diajukan, setelah verifikasi klub dilakukan, panitia Musprov akan meminta persetujuan PP IMI, apakah masih kedua calon yang sebelumnya saja, atau akan ditambah beberapa calon lagi. (h/rio)

TANPA IVEN — IMI Sumbar akan segera kembali melanjutkan Musprov menyusul terhentinya pelaksanaan kegiatan tersebut akhir tahun 2012 lalu. Akibat kevakuman ini, iven balap motor di Sumbar juga tak bisa digelar, kecuali mendapat rekomendasi pusat. NET

Penataran Pelatih Lisensi C Diminati PADANG, HALUAN – Sebanyak 28 peserta telah mendaftar ke panitia untuk mengikuti penataran pelatih lisensi C nasional yang rencananya akan dilaksanakan Maret mendatang di Padang. Biro Diklat Pengprov PSSI Sumbar akan menggelar penataran pelatih tersebut di Kota Padang. Nantinya yang akan menjadi instruktur, langsung dipegang pelatih berpengalaman asli Sumbar Emral Abus, Syafrianto Rusli, dan April sebagai asisten. Peminat untuk mengikuti penataran pelatih cukup besar. Sampai saat ini sudah 28 peserta mendaftar kepada panitia pelak-

sana penataran pelatih. Namun kuota maksimal yang dibolehkan bagi lisensi C tersebut yakni 26 orang. Mereka yang mendaftar berasal dari Pekanbaru, Jambi, dan Bengkulu. “Ya aturan dari PSSI Pusat hanya membolehkan peserta yang mengikuti lisensi C Nasional hanya 26 orang. Sekarang yang mendaftar pada kami sudah melebihi kuota. Jadi siapa yang cepat membayar adminsitrasi akan kami prioritaskan,” ungkap Ketua Panitia penataran Pelatih April kepada wartawan. Lebih lanjut April mengatakan tempat pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan di Lapangan PSTS Tabing Padang.

Nantinya peserta akan diinapkan di Asrama Haji Parupuk Tabing Padang. Namun jika berhalangan dilaksanakan di Padang, pihaknya berencana memindahkan kegiatan ke Kayu Tanam Padang Pariaman. “Jika jadwal berubah akan kita pindahkan ke Padang Pariaman. Karena disana juga pernah kita melaksanakan penataran wasit lisensi D,” lanjutnya. Syarat pendaftaran dikatakan April yang juga Ketua Biro Diklat PSSI Sumbar, peserta harus mempunyai surat pengantar dari Pengcab dan Pengprov. Membayar adminstrasi Rp 6,5 juta. Nantinya mendapat fasilitas penginapan, makan, dan perlengkapan pelatih. (h/rio)

PADANG, HALUAN — Proses renovasi stadion H Agus Salim yang dijadikan Semen Padang FC sebagai homebasenya pada AFC Cup 2013 mendatang mulai mendekati fase 100 persen. Beberapa syarat yang diajukan manajer kompetisi AFC, Jack Subramaniam saat inspeksi stadion, awal Februari 2013 ini, sudah rampung. “Ruangan untuk jurnalis dan bangku di tribun tertutup sudah dipasang. Silahkan lihat sendiri bang,”kata Media Officer Semen Padang FC. Pemasangan bangku permanen untuk tribun tertutup itu diharapkan bisa menetapkan jumlah penonton yang bisa masuk di kawasan ini. Di samping itu, bangunan untuk Media juga sudah dirampungkan dengan harapan. Selain dua fasilitas di tribun, sarana utama di lapangan, yakni ukuran lebar tiang gawang, juga sudah disesuaikan. “Ada koreksian dari AFC soal gawang dan kami sudah tuntaskan itu,”kata Ronny. Sebelumnya, tim AFC telah melakukan verifikasi kesiapan tim menghadapi kompetisi kelas dua di Asia ini. Tak hanya homebase Semen Padang FC, stadion H Agus Salim, yang akan diverifikasi, tim AFC juga menginspeksi hotel yang akan digunakan tim tamu dan perangkat pertandingan seba-gai tempat menginap saat menjalani laga away penyi-sihan grup E AFC Cup 2013. “Untuk stadion, akan ada pengecekan kondisi dan kapa-sitas lampu penerangan sta-dion, kelengkapan ruangan pendukung, seperti ruangan medis, dopping, security, ruang ganti, media, lapangan dan papan skor,”kata Ronny yang mendampingi manajer Semen Padang FC, Asdian. Semen Padang mewakili Indonesia ke ajang AFC Cup setelah menjuarai IPL 2012. Kendati menjadi juara kom-petisi, AFC menilai Kabau Sirah baru pantas bermain di AFC Cup, bukan Liga Champions Asia (LCA). Pada AFC Cup ini, Semen Padang tergabung di grup E, bersama Kitchee FC(Hongkong), Chur-chil Brother (India) dan Singa-pore Armed Forces.(h/mat)

KONI SOLOK SELATAN

ANDRE ROSIADE SPONSORI FILANO CUP II

Bonus Atlet Masih Diproses

44 PB Bersaing Jadi Pemuncak

SOLSEL, HALUAN — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Kabupaten Solok Selatan Alyunirwin menyebutkan bonus bagi atlet peraih medali di ajang Porprov XII lalu tengah diproses pihak terkait. “Kita berharap agar para atlet sabar dengan janji pemerintah daerah melalui KONI, tentang bonus, kemarin anggaran tidak mencukupi,” ujar Alyunirwin, Senin (18/2) di Padang Aro. Ia menyebutkan, kemungkinan bonus itu hanya bisa diberikan kepada atlet yang berprestasi, tidak untuk official karena keterbatasan anggaran. Pada Porprov lalu, Solsel meraih 10 medali emas, 10 perak, dan 11 perunggu. Untuk bonus,

PADANG, HALUAN — Sebanyak 44 Klub Bulutangkis atau biasa disebut PB ambil bagian pada Open Turnamen Filano Cup II, di Parakkarakah, Kecamatan Padang Timur, yang digelar sejak 416 Februari. Pada iven yang berlangsung sejak awal Februari itu, PB Legend I yang dihuni Muharman dan Gusmar, berhasil menjadi yang terbaik. Pasangan ini mengalahkan ‘saudara’ mereka PB Legend II yang berformasi Riko Rinaldi dan Jon Feri. Untuk peringkat ke-3, berhasil disabet PB Atlanta Padang yang digawangi Adrian dan David. Untuk pemenang kategori

bagi atlet yang meraih medali emas dihargai dengan bonus Rp15 juta, medali perak Rp7,5 juta, dan medali perunggu Rp5 juta. Menurutnya, untuk membayarkan bonus tersebut, sebenarnya tidak mendapatkan anggaran pada 2013 ini. Hanya saja untuk mengantisipasinya, dana operasional KONI yang diberikan. “Kita mengambilkan dana bonus dari dana KONI, seharusnya dana tersebut di luar dana KONI. Tahun ini, KONI mendapatkan dana Rp700 juta. Maka dari dana itu diambilkan sekitar Rp310 juta untuk bonus atlet berprestasi,” terangnya.(h/col)

veteran (usia lebih dari 45) berhasil dimenangkan PB Legend yang berformasi Jon Feri dan Gusmar. Pasangan ini menundukkan pasangan harapan tuan rumah PB Filano, yang diisi David dan Efendi. Juara ketiga diisi oleh PB Annisa dengan pebulutangkisnya Mirwanda Dedi dan Erianto. “Para pemenang pertama, mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp2,5 juta, dilengkapi medali emas, piagam, dan raket merek Tolson. Sedangakn juara kedua di tiap kategori, mendapatkan uang pembinaan Rp1,5 juta, medali perak dan piagam. Untuk pemenang ketiga mendapat-

kan uang pembinaan Rp1 juta, medali perunggu dan piagam,” sebut Agustian. Pada iven yang digelar di PB Filano Hall itu disponsorti Andre Rosiade. Ketua Panitia, Agustian mengatakan panitia membagi kategori peserta menjadi dua, yaitu kategori umum dan kategori veteran. “Khusus kategori umum, para juara Porprov dan atlet profesional, harus berpadu dengan para pendatang baru. Karena, tujuan dihelatnya open turnamen ini, untuk mencari bibit-bibit baru di bidang bulutangkis,” sebut Agustian. Menurutnya, kegiatan ini diikuti peserta yang berasal

dari beberapa kota di Sumbar, seperti Kota Padang, Bukittinggi, Padangpanjang, Pariaman, dan Solok. Andre Rosiade yang datang diwakili AR Center menyebutkan, geliat olahraga bulutangkis, akhir-akhir ini kembali meriah di Kota Padang. Andre mengharapkan, seluruh sekolah di Kota Padang, juga menyiapkan lapangan bulutangkis, untuk menyalurkan bakat-bakat anak didik mereka. “Ini merupakan program yang sebenarnya tidak sulit, namun kadang keterbatasan lahan, menjadi masalah. Mari, kita pecahkan bersama,” sebut alumni SMAN2 Padang ini. (h/atv)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR Mir Diluncurkan 19 FEBRUARI 1986 - Uni Soviet meluncurkan stasiun luar angkasa Mir. Mir adalah sebuah stasiun luar angkasa Uni Soviet (kemudian Rusia) yang dianggap sangat berhasil. Dia adalah tempat tinggal permanen jangka-panjang bagi manusia di angkasa. Melalui beberapa kerja sama, dia dibuat akses internasional dan digunakan astronot dari banyak negara. Mir dipasang di orbit secara sukses menyambungkan beberapa modul, yang diluncurkan secara terpisah satu per satu dari 19 Februari 1986 sampai1996. Stasiun ini berakhir pada 23 Maret 2001 ketika dia di-de-orbit. (h/wkp)

LINGKAR Jurnalis BBC Mogok Kerja LONDON, HALUAN — Para jurnalis media ternama Inggris, BBC menggelar aksi mogok kerja selama 24 jam. Aksi ini dalam rangka memprotes kegagalan pengangkatan kembali sejumlah jurnalis yang dipecat sepihak. Aksi ini berdampak pada terganggunya aktivitas siaran BBC, baik televisi maupun radio. Para jurnalis BBC yang merupakan anggota Serikat Jurnalis Nasional (NUJ) ini berbondong-bondong meninggalkan tempat kerjanya, melakukan aksi walkout pada Minggu (17/2) tengah malam waktu setempat. Aksi ini pun dikhawatirkan berdampak besar bagi layanan BBC di Skotlandia, Five Live, Asian Network dan World Service. Seperti dilansir AFP, Senin (18/2/2013), aksi mogok kerja ini berawal setelah rapat antara serikat jurnalis dengan pihak BBC gagal mencapai kesepakatan. Yang gagal disepakati adalah ketentuan dan prosedur soal pengangkatan kembali 30 karyawan BBC yang dipecat sebelumnya. Sekitar 9 karyawan yang dipecat berasal dari kantor BBC Skotlandia. “Anggota NUJ yang bertugas di BBC melakukan aksi ini untuk mempertahankan pekerjaan mereka dan mempertahankan kualitas jurnalisme di perusahaan tersebut,” tegas Sekretaris Jenderal NUJ, Michelle Stanistreet. “Mereka marah dan frustrasi terhadap keputusan buruk yang diambil oleh petinggi BBC — keputusan yang justru memaksa para jurnalis untuk melepaskan pekerjaan mereka dan mengabaikan kualitas jurnalisme dan program yang sudah disepakati,” imbuhnya. (h/dtc)

Warga Jepang Dapat Kiriman Berkilo-kilo Emas TOKYO, HALUAN — Warga di Ishinomaki, perfektur Miyagi, Jepang dikejutkan dengan sejumlah kiriman paket pos yang masingmasing berisi emas seberat dua kilogram dari seorang dermawan yang tidak dikenal. Kiriman itu ditujukan untuk dua lembaga yang membantu pemulihan dari dampak tsunami di daerah tersebut dan sebuah perusahaan pengelola pasar ikan dan pelabuhan. Pelabuhan kapal ikan di kawasan ini sempat mengalami kerusakan parah saat tsunami terjadi pada tahun 2011 lalu. Selain mengakibatkan hancurnya 40.000 bangunan, tsunami juga mengakibatkan lebih dari 3.000 warga di Ishinomaki tewas. Pengiriman paket emas kepada sejumlah kelompok ini mulai terjadi sejak 10 hari lalu. Dua lembaga yang membantu pemulihan dampak tsunami di daerah tersebut dan pengelola pasar ikan mendapat kiriman emas masing-masing seberat 2 kilogram atau jika diuangkan nilainnya setara dengan Rp 2,4 miliar lebih. Kepala Perusahaan yang mengoperasikan pelabuhan dan pasar ikan mengatakan dia menerima parcel berisi dua emas batangan yang beratnya masing-masing adalah satu kilogram. Tak Ada Alamat Pengirim “Karena ada petunjuk bahwa barang yang dikirimkan adalah masuk kategori barang lainlain, saya membuka kotak itu ya seperti biasa,” kata Kunio Suno, Presiden Ishinomaki Fish Market Co Ltd kepada kantor berita AFP. “Saya terkejut karena ternyata di dalam kota itu ada dua emas batangan 24 karat. Satu dibungkus dengan kertas coklat dan satunya dibungkus dengan kertas sisa halaman sebuah majalah.” tambahnya. Tidak ada pesan serta alamat pengirim di kotak tersebut namun laporan menyebutkan paket itu dikirim dari kota Nagano. Suno mengatakan dia akan menggunakan uang dari penjualan emas itu untuk membangun kembali pasar ikan di Ishinomaki yang saat ini beroperasi hanya dengan mengandalkan tenda saja. Sementara itu Yoshie Kaneko dari kelompok Jaringan Dukungan Pemulihan Ishinomaki, yang juga menerima dua emas batangan mengatakan dia sangat menghargai pemberian itu. “Kami tidak akan menyia-nyiakannya,” kata Kaneko. (h/bbc)

UPACARA PUJA LAUT — Generasi muda yang tergabung dalam masyarakat adat Mah Meri mengikuti prosesi upacara Puja Laut di Pulau Carey, Malaysia. BBC

Uni Eropa Perketat Sanksi Atas Korut Langkah ini ditempuh karena Korut kembali uji coba nuklir keempat dan kelima.

yang akan disetujui oleh para menteri luar negeri EU pada Senin mendatang. Dilansir Reuters, Jumat 15 Februari 2103, para diplomat dari Inggris dan beberapa negara lain EU, serta kedutaan besar yang ada di Korut, akan menunjukkan protes mereka dengan memboikot perayaan hari kelahiran mantan pemimpin Korut, Kim Jong-il pada Sabtu ini. Ke-27 negara EU itu akan memperluas sanksi yang telah disetujui oleh dewan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK

LONDON, HALUAN — Uni Eropa (EU) berencana memperketat sanksi bagi Korea Utara (Korut) setelah negara pimpinan Kim Jong-un itu kembali melakukan uji coba nuklir pada Senin lalu. Para diplomat EU sepakat untuk membuat daftar sanksi

PBB) pada Januari lalu. Selain itu, tindakan lebih lanjut juga akan diambil untuk menekan Korut. Sanksi yang akan diberlakukan meliputi pelarangan perdagangan dengan Korut terkait beberapa komponen yang dapat digunakan di dalam misil balistik. “Beberapa jenis aluminium yang digunakan di dalam sistem misil balistik juga akan dilarang untuk diperdagangkan dengan Korut,” ujar salah satu diplomat yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, EU juga akan melarang perdagangan emas dan logam mulia lain seperti berlian dengan badan publik Korut. Tak hanya itu, perdagangan obligasi publik baru yang diterbitkan oleh Korut juga dilarang oleh EU. Lebih jauh lagi, perbankan asal EU juga dilarang membuka kantor cabang baru mereka di kawasan Asia Timur Laut. Hal sebaliknya, perbankan Korut juga dilarang membuka kantor cabangnya di seluruh negaranegara EU. Semua sanksi ini diambil

Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Bom di Pakistan PESAWAR, HALUAN — Kepolisian Pakistan mengatakan sedikitnya 63 orang tewas akibat serangan bom di kota Quetta, Pakistan barat daya, Sabtu 16 Februari 2013. Sekitar 180 orang lainnya cedera dalam ledakan di kawasan pemukiman suku Hazara di kota tersebut. Bom meledak selepas tengah hari di pasar yang padat dan dekat dengan sebuah sekolah bahasa dan pusat komputer. Seorang perwira polisi Pakistan, Wazir Khan Nasir, mengatakan, “Komunitas Syiah merupakan sasarannya.” Dia menambahkan ledakan disebabkan bahan peledak yang ditaruh di sepeda motor walau ada laporan lain yang mengatakan bom ditaruh di sebuah becak.

Para saksi mata mengatakan korban jiwa termasuk anak-anak dan perempuan. Serangan Besar Kedua Tak lama setelah serangan, massa yang marah melempari polisi dan sempat mencegah polisi dan petugas penyelamat memasuki lokasi kejadian. Serangan ini merupakan serangan besar kedua atas masyarakat Hazara -yang merupakan umat Syiah di Quetta- dalam waktu lima pekan belakangan. Tanggal 10 Januari serangan bom di kota ini menewaskan 86 orang dan hampir semua korban adalah warga Hazara. Ketegangan di Quetta beberapa waktu belakangan meningkat dan umat Syiah menuduh pihak berwenang gagal melindungi mereka

dari serangan sektarian. Seorang juru bicara kelompok militan terlarang, Lashkar-eJhangvi, mengaku bertangggung jawab atas serangan ini, seperti dikutip kantor berita Reuters. Mereka juga mengatakan bertanggung jawab dalam serangan pada Januari lalu, yang merupakan salah satu serangan terburuk di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir. Saat itu keluarga korban empat menunda pemakaman jenazah sebagai aksi protes untuk menuntut jaminan keamanan. Quetta merupakan ibukota Provinsi Balukistan di dekat perbatasan Iran dan Afghanistan. Kawasan ini dilanda kekerasan yang dipicu oleh konflik sektarian dan gerakan separatis. (h/bbc)

Flu Burung di Meksiko, Setengah Juta Ekor Ayam Dimusnahkan MEXICO CITY, HALUAN — Wabah flu burung kembali melanda Meksiko. Pemerintah Meksiko pun harus memusnahkan hampir setengah juta ekor ayam setelah wabah flu burung terdeteksi di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah. Total ayam yang akan dibantai mencapai 486 ribu ekor. Demikian disampaikan pejabat-pejabat di Guanajuato seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/2/2013).

Upaya pemusnahan ini dilakukan setelah perusahaan produsen unggas, Bachoco melaporkan dugaan wabah virus H7N3 atau flu burung di lima peternakan ayam pada Rabu, 13 Februari lalu. Atas laporan itu, otoritas setempat mengambil langkahlangkah preventif dengan melakukan pengecekan ke peternakanpeternakan sekitar. Tujuannya untuk memeriksa apakah wabah tersebut telah

meluas ke tempat lain. Tahun 2012 lalu, wabah flu burung merebak di negara bagian Jalisco, Meksiko barat. Hal itu memaksa otoritas setempat untuk memusnahkan sekitar 22 juta ekor ayam. Akibatnya, krisis daging dan telur ayam pun muncul di Meksiko, negara dengan konsumen telur per kapita terbesar di dunia. Secara nasional, Meksiko memiliki sekitar 137 juta ekor ayam ternak. (h/dtc)

karena Korut kembali melakukan uji coba nuklirnya pada Senin lalu. Hal itu menuai kutukan dari dunia internasional lantaran telah melanggar resolusi PBB yang sebelumnya telah disepakati. Sebelumnya, kantor berita Reuters melaporkan Korut sudah mengumumkan kepada sekutu kuncinya, China, bahwa negara itu sedang bersiap untuk kembali meluncurkan satu atau dua kali uji coba nuklir di tahun ini sebagai upaya menggulirkan Amerika Serikat (AS) kembali ke meja perundingan. (h/vvn)

Warga Singapura Protes Pekerja Asing SINGAPURA, HALUAN — Sekitar 2.000 warga Singapura menggelar aksi unjuk rasa yang jarang terjadi di negara itu untuk memprotes meningkatnya jumlah pekerja asing, Sabtu (16/2). Unjuk rasa selama tiga jam itu diserukan oleh sekelompok pegiat masyarakat madani dan berlangsung dengan damai. Aksi ditempuh setelah pemerintah mengumumkan jumlah para pekerja asing diperkirakan akan mencapai hampir setengah dari total penduduk pada tahun 2030 karena rendahnya tingkat kelahiran. Para pengunjuk rasa membawa payung untuk berlindung dari hujan lebat dan sebagian mengenakan pakaian hitam. Mereka antara lain berteriak ‘kami ingin perubahan’ selama menggelar aksinya di kawasan yang memang disediakan untuk menggelar unjuk rasa. Pihak pengelola mengatakan banyaknya warga yang berpartisipasi dalam unjuk rasa memperlihatkan rakyat Singapura tidak takut lagi untuk mengungkapkan pendapatnya. “Banyaknya massa memperlihatkan kepada PAP (partai yang memerintah) bahwa mereka tidak takut lagi, mereka tidak ingin bersembunyi di balik Facebook untuk memperlihatkan keti>> Editor : Nova Anggraini

daksenangan mereka,” tutur Gilbert Goh, salah seorang pemimpin aksi unjuk rasa kepada kantor berita AFP. Penggalangan dukungan atas unjuk rasa dilakukan lewat internet dan media sosial dengan sasaran Partai Aksi Rakyat (PAP) yang sudah berkuasa di Singapura selama 50 tahun lebih. Banyak yang berpendapat bahwa unjuk rasa ini merupakan yang terbesar di Singapura. “Saya kira ini merupakan unjuk rasa politik terbesar dalam beberapa dekade belakangan. Ini juga merupakan yang pertama yang mengarahkan kemarahan langsung kepada pemerintah,” tutur Reuben Wong, asisten profesor ilmu politik di Universitas Nasional Singapura. Singapura merupakan negara dengan perekonomian maju yang mengendalikan kehidupan sosial warganya dengan ketat dan membatasi suara pembangkang politik. Bulan lalu, sebuah dokumen pemerintah mengatakan jumlah penduduk negara kota ini akan mencapai sekitar 6,5 hingga 6,9 juta pada tahun 2030 dengan 45 persen lebih merupakan warga asing. Warga asing yang datang ke sering dituduh mengambil pekerjaan dan sekaligus menjadi beban dalam sistem tunjangan kesejahteraan sosial negara itu. (h/bbc) >> Penata Halaman : Irvand


20

KABUPATEN SOLOK

LINGKAR Pemkab Siap Dikritik SOLOK, HALUAN — Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur mengatakan jajaran Pemkab Solok siap dikritik wartawan media cetak maupun elektronik. Kritikan tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan interospeksi diri jajaran pemda penghasil bareh tanamo itu, guna memperbaiki kinerjanya melaksanakan program pembangunan di wilayah setempat. Hal itu dikemukakan Desra Ediwan didampingi Asisten Administrasi Darman dan Kabag Humas Dodi Osmond kepada wartawan media cetak dan elektronik, di Operation Room Setda di Arosuka, Senin (18/02). Menurut dia, jajaran pejabat Pemkab Solok apakah itu Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Kepala SKPD lainya, tidak alergi dengan wartawan, dan tidak pula menjaga jarak dengan wartawan. Kalau selama ini dirasakan ada sedikit jarak antara jajaran pejabat Pemkab Solok dengan kalangan insan pers, itu hanya disebabkan kesibukan rutinitas Bupati, Wakil Bupati atau Sekda dan para kepala SKPD lainya. Di momen satu abad peringatan hari jadi kabupaten Solok pada 9 April mendatang kata Desra Ediwan, akan dijadikan momen untuk lebih mempererat hubungan dan meningkatkan kerja sama yang harmonis antar Pemkab Solok dengan wartawan. Walau sebenarnya ujar Desra Ediwan menambahkan, hubungan Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan jajaran SKPD setempat, sudah berjalan cukup baik dan harmonis satu sama lain. Desra Ediwan berharap kedepan rekanrekan wartawan akan lebih banyak lagi mengekspos keberhasilan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan jajaran pemkab setempat dengan segala dinamikanya. “Termasuk berita-berita keritikan yang sifatnya membangun dalam rangka introspeksi diri dan evaluasi kinerja,” tuturnya. Terkait hal tersebut sejumlah wartawan media cetak dan elektronik yang setiap hari bertugas meliput berita diwilayah penghasil buah Markisa itu mengatakan, merespon positif niat baik jajaran Pemkab Solok yang akan lebih meningkatkan hubungan timbal balik yang harmonis dengan wartawan. Mereka bahkan mengingatkan Kabag Humas DodiOsmond untuk tidak membeda-bedakan antara wartawan yang satu dengan wartawan yang lainnya. (h/ris)

PNPM Diharap Dukung Ekonomi Masyarakat SOLOK, HALUAN — Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lintang Fortuna Kabupaten Solok, Yuslir mengharapkan pemerintah setempat agar merealisasikan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. “Kita akan mendukung jika realisasi PNPM tersebut ada kontribusinya untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya di Arosuka. Menurut dia, saat ini di kabupaten itu sangat butuh program yang bersifat ekonomi kerakyatan untuk mengurangi angka kemiskinan. “Banyak hal yang bisa dilakukan, seperti mengarahkan program tersebut untuk mendorong masyarakat agar berwirausaha, atau membangun infrastruktur untuk menggenjot penghasilan masyarakat,” ujarnya. Selain program pembangunan fisik, kata Yuslir, juga diperlukan memberikan semacam pendidikan dan latihan (diklat) kepada masyarakat guna memberikan pengetahuan kepada mereka agar bisa berfikir cerdas dalam meningkatkan perekonomiannya. “Misalnya, beberapa utusan di tiap nagari (desa adat) diberikan pelatihan untuk teknik berwirausaha dan sebagainya,” ujarnya. Sementara itu Bupati Solok Syamsu Rahim, menyebutkan, pada tahun ini kabupaten itu mendapatkan alokasi dana PNPM sebesar Rp28 miliar atau naik 100 persen dibanding tahun 2012. “Pada tahun lalu kita hanya mendapatkan Rp14 miliar, dengan bertambahnya alokasi dana PNPM tersebut tentunya semakin banyak pula program yang bisa dicapai,” ujarnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) setempat Khairi Yusri menyatakan pihaknya akan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam merealisasikan PNPM tersebut sehingga tujuan untuk pemberdayaan masyarakat bisa dicapai. “Kita akan merealisasikan PNPM tersebut melalui berbagai program, seperti pembangunan infrastruktut, bantuan ekonomi produktif, dan sebagainya,” ujarnya. (h/net)

USAHA peternakan warga Pantai Cermin dalam upaya menggeliatkan ekonomi kini, semakin menjadi primadona para petani. MARNUS CHANIAGO

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Aloe jo Patuik

WAKIL BUPATI DESRA EDIWAN

Perencanaan Pembangunan Wajib Dilakukan SOLOK, HALUAN — Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur menegaskan setiap instansi pemerintahan daerah, wajib melakukan perencanaan pembangunan yang meliputi tahapan penyusunan pengendalian dan evaluasi. Semua berdasarkan peraturan perundang-undangan nomor 25 tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan nasional (SPPN) dan Peraturan Permerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan dan tatacara penyusunan perencanaan. Hal tersebut dikatakan Desra Ediwan di hadapan 41 orang peserta Pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis Aparatur Perencanaan Pembangunan Daerah di lingkungan pemkab setempat yang digelar di Grand Zuri Hotel Padang, Rabu (13/2). “Penyusunan semua dokumen tersebut adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling terintergrasi dalam kerangka pencapaian pembangunan daerah,” papar Desra Ediwan. Desra berharap, dengan adanya pelatihan tersebut kedepan peran para Kasubag perencanaan dan KTU SKPD sangatlah penting dalam BERBINCANG AKRAB — Bupati Syamsu Rahim berbincang akrab dengan masyarakatnya didampingi Wali Nagari Jawi-Jawi Laswir Cangkia (kanan) Camat Gunung Talang Syahrial (belakang) dan kepala BPM Khairi Yusri (belakang kiri) RISWAN

MTTS Forum untuk Menyelesaikan Persoalan Nagari SOLOK, HALUAN — Bupati Syamsu Rahim mengatakan Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan -Tali Tigo Sapilin (MTTS-TTS) bukanlah sebuah organisasi atau institusi. Melainkan sebuah forum untuk bermusyawarah masyarakat dalam upaya menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di nagari. Orang nomor satu di wilayah penghasil bareh tanamo itu menambahkan MTTS sendiri terdiri dari unsur ninik mamak yang dikatakan urang ampek jinih, unsur alim ulama sebagai suluh bendang dalam nagari dan unsur cadiak pandai yaitu pemerintahan nagari serta elemen masyarakat lainnya. Sedang Tali Tigo Sapilin atau TTS yakni tali Alquran dan hadist yang merupakan pedoman dalam hidup, tali adat yang tahu dengan malu raso, areso, arif bijaksana serta tali perundangundangan sebagai dasar pedoman peraturan yang ada dalam nagari. Seluruh unsur yang disebutkan diatas ujar Syamsu Rahim harus saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya. Hal tersebut dikemukakan Bupati Syamsu Rahim dihadapan

ratusan masyarakat di acara pelaksanaan MTTS dan pelantikan anggota Badan Musyawarah Nagari (BMN) Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang periode 2013-2019 di Jawi-Jawi, Jumat, (15/02). Acara yang belangsung semarak itu jua dihadiri Kepala BPM Kabupaten Solok H. Khairi Yusri, Camat Gunung Talang Syahrial dan Wali Nagari JawiJawi Laswir Malin Putih yang bertindak sebagai ‘Sipangka’ atau tuan rumah kegiatan acara itu. “Bila itu sudah terwujud maka berbagai persoalan yang ada atau timbul dalam nagari akan dapat diselesaikan dengan mudah “ tutur mantan Wali Kota Solok periode 2005-2010 itu. Sebagai tindak lanjut dari MTTS tersebut kata Syamsu Rahim diharapkan ada aplikasi nyata di tengah-tengah masyarakat Seperti salah satu contohnya adalah pembuatan buku monografi dan Sekolah Adat yang didirikan masyarakat dinagari Gantuang Ciri Kecamatan Kubung beberapa waktu yang lalu. “Dan pemerintah daerah sangat mengapresiasi pada nagari-nagari yang mempunyai inisiatif dan kepedulian yang

tinggi untuk kemajuan nagarinya,” papar Syamsu Rahim. Di samping itu, Syamsu Rahim juga berharap kepada masyarakat untuk dapat mendukung segala program dan kegiatan Pemerintahan di nagari. Dan BMN selaku penampung dan merumuskan aspirasi masyarakat untuk dapat mengawasi roda pemerintahan dinagari sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Bila semua unsur sudah saling bersinergis maka keinginan untuk membangun nagari akan mudah terwujudkan,” katanya. Sementara Wali Nagari Jawi-jawi Laswir Malin Putiah sangat berterima kasih atas kehadiran Bupati Solok Syamsu Rahim beserta rombongan pejabat lainya ke nagari berpenduduk 4 ribuan iwa yang tersebar di 4 Jorong tersebut. Wali Nagari Laswir berharap dengan kegiatan MTTS-TTS tersebut hendaknya ada perubahan untuk pembangunan nagari baik secara fisik maupun non fisik. “Yang pasti seluruh elemen masyarakat nagari Jawi-Jawi sudah berkomitmen tinggi untuk membangun nagari yang dicintainya dengan semangat kebersamaan,” pungkasnya. (h/ris)

Masyarakat Silanjai Berharap Dibangunkan SD ALAHAN PANJANG, HALUAN — Masyarakat Silanjai Talang babungo Kecamatan Hiliran Gumanti berharap mendapat bantuan Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri Pedesaan (PNPM-MPd). Bantuan tersebut diharapkan berupa sarana pendidikan guna peningkatan sumber daya manusia (SDM). Keberadaan sebuah SD gendongan dapat memberi kan kesempatan bagi anak mengikuti pendidikan, apalagi keberdaan SD.N.no 2 berjarak 2 km. Seperti diketahui kecamatan ini masih kategori tertinggal di kabupaten Solok, sampai saat ini m sih terkendala sarana pendidikan terutama tingkat sekolah dasar dan operasionalnya oleh karena itu warga berupaya keberdaan sekolah gendongan. Hal ini disapaikan Tedi Aurora Kepala SDN 02 Hiliran Gumanti, menjawab Haluan di ruang kerjanya Talang Babungo Hiliran Gumanti Kamis (13/2) Menurutnya, keterbatasan sarana pendidikan serta bentuan tenga pengajar masih dirasakan

terutama anak didik wajib belajar 9 tahun, belum memperoleh kesempatan belajar. Kini warga Silanjai telah berupaya pengadaan sarana melalui PNPM–MPd. Sedangkan pihak sekolah telah berupaya menghidupkan SD sejak tahun ajaran lalu dengan siswa 17 orang ketagori kurang mampu Di samping itu warga telah menyediakan lokasi, siswa yang merupakan anak-anak dari keluar ga setempat, yang terlatak jauh dari sekolah yang ada, sesungguhnya anak didik yang sudah mempunyai usia berpariasi bahkan ada yang seharusnya telah memasuki di atas kelas 2. Menyikapi hal ini SDN 2 Hiliran Gumanti merasa mampu menjangkaunya walau berjarak sekitar 2 km. Lebih lanjut dikatakannya, keberadaan sekolahnya masih di bawah standar seperti ruang belajar tak memadai, bangunan serta lokasi yang tak punya pekarangan sebagaiman sekolah layaknya dan keberadaan gendongan akan lebih mendukung proses belajar. Dapat

dilihat bangunan SD yang terpisah dibatasi lokasi diakui sulit dapat berjalan menurut semestinya. Apalagi dengan keberadaan siswa lebih kurang 15 orang. Dengan ruang belajar terdiri dari 1 lokal, bahkan untuk tahun ajaran ini pihaknya telah menempatkan 2 orang tenaga pengajar. Namun guru (PNS) yang ada hanya 2 orang. Kedua guru tersebut belum PNS. Sementara untuk menggaji guru tersebut keuangan sekolah tidak mencukupi Menyikapai kondisi ini demi kemajaun pendidikan bagi anak wajib belajar tingkat SD, apalagi dengan tingkat kemampuan ekonomi orang tua dan wali murid yang berada di SDN 02 induknya walaupun saat ini Gendongan Silanjai ini masih di bawah. Karena itulah guru yang direkrut tersebut tidak diberi gaji yang sesuai dengan jasa yang diberikannya “Siswa kekurangan alat-alat sekolah seperti pakaian dan alatalat tulis sehingga kadang kala menjadi alasan untuk tidak belajar,” katanya. (h/nus)

penyempurnaan renstra SKPD dan penyusunan rencana. Wakil Bupati mengisyaratkan bahwa penyusunan dokumen perencanaan haruslah dilaksanakan secara hatihati,tepat sasaran, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik (good governance). ”Untuk itu perlu diberikan apresiasi atas kehadiran dan keseriusan semua peserta untuk mengikuti pelatihan ini,” ucapnya. Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana pelatihan itu Hanafi dalam laporanya dihadapan Wakil Bupati Desra Ediwan mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dari tanggal 13 sampai 16 Februari. Peserta oelatihan kata Hanafi terdiri dari para Kasubag Monev dan pelaporan dilingkungan Badan / Dinas / Kantor setempat dan Kasubag Tata Usaha serta utusan dari Kecamatan. (h/ris)

Pejabat Diminta Hindari KKN SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim mengingatkan pejabat pada Unit Layanan Pengadaan dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik setempat agar menghindari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme dalam proses pengadaan barang dan jasa. “Jika seandainya pejabat ULP dan LPSE terbukti atau terindikasi praktik korupsi dan nepotisme, kita tidak segansegan memberikan tindakan,” katanya di Arosuka, Sabtu. Syamsu Rahim mengatakan, jika pejabat ULP dan LPSE tersebut tidak berhatihati dalam melaksanakan tugasnya dikhawatirkan akan terkontaminasi dalam praktik melanggar hukum tersebut. “Kita tidak ingin hal itu terjadi dan menjadi penyesalan kemudian hari, lebih baik bekerja sesuai aturan dan tidak melanggar hukum,” katanya. Menurut dia, dalam melaksanakan tugasnya pejabat ULP dan LPSE tersebut akan berhubungan dengan banyak pihak, seperti perusahaan, kontraktor dan sebagainya untuk melaksanakan peleangan atau tender.

“Kita meminta dalam proses tender tersebut harus dilaksanakan secara jujur, adil dan sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya. Dia menambahkan, untuk mengefektifkan pengawasan kepada jajaran ULP dan LPSE tersebut pihaknya melalui inspektorat setempat akan secara intensif melakukan pengawasan. “Intinya kita akan menerapkan pengawasan yang bersifat pencegahan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut,” ujarnya. Ditempat terpisah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Syafri menyatakan pihaknya akan siap melakukan pengawasan terhadap kinerja ULP dan LPSE. “Kita akan terus awasi agar dalam pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa tidak terjadi kongkalingkong,” ujarnya. Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat setempat agar melaporkan ke DPRD jika ada menemukan praktik tidak baik dalam proses tender yang dilakukan oleh ULP dan LPSE. (h/*)

Pemilihan Walinagari Dilaksanakan Serentak SOLOK, HALUAN — Tahun 2013 merupakan tahun Politik bagi masyarakat di Kabupaten Solok. Sebab pada tahun ini sebagian besar Wali Nagari di daerah tersebut akan habis masa jabatannya. Menghadapi pemilihan pemimpin nagari yang baru, serta untuk menghemat biaya, Bupati Solok, Syamsu Rahim, akan merencanakan pemilihan secara serentak pada tahun ini. Rencana Bupati Solok akan melaksanakan pemilihan Walinagari secara serentak ini, diungkapkan pada rapat koordinasi Bupati Solok bersama Camat dan Walinagari Se-Kabupaten Solok, Rabu (13/2), di Aula Kantor Bupati. Menurutnya dengan akan diadakan pemilihan Walinagari yang baru, Syamsu Rahim berharap, kepada Wali Nagari ataupun Panitia penyelenggara Pilwana agar dapat menggunakan sarana dan Prasarana milik Nagari dengan baik. “Rencana kita untuk melaksanakan Pilwana secara serentak, hanya bertujuan untuk dapat menghemat biaya, waktu dan lain-lainnya,” kata Bupati. Ditambahkan Bupati, bagi Wali Nagari yang hendak maju menjadi calon anggota legislative, juga dihimbau untuk tidak menggunakan sarana milik nagarinya. Jika dimamfaatkan oleh walinagari, tentu hal ini akan berdampak bagi masyarakat itu sendiri dan tentu bisa merugikan. “Tujuan Walinagari untuk maju menjadi calon anggota legislative adalah hal yang baik untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, namun jika walinagari memamfaatkan fasilitas nagari, maka nantinya mereka akan bisa dinilai akan menyengsarakan masyarakat sendiri,” tegasnya. (h/ptd) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


FIGURA 21

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Ardina Rasti Lapor LPSK abar ancaman yang diterima Ardina Rasti pasca pelaporan yang dilakukannya atas Eza Gionino membuat pemeran film VIRGIN itu meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

K

Bahkan beredar isu bahwa Rasti mendapatkan ancaman akan dibunuh jika tetap melanjutkan kasus hukum atas Eza. Namun, pihak LPSK tak berani menyebut secara rinci atas ancaman yang dialami Rasti. “Kalau ancaman yang disampaikan ke kami, Ardina Rasti mengalami ancaman dari pihak keluarga pelaku

yang berharap kasus ini tidak diteruskan,” ucap Maharani Siti Shopia atau Rani, Humas LPSK di kantor LPSK, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat, Senin (18/2). Menurut Rani, beberapa bentuk ancaman seperti intimidasi, teror, dan pernyataanpernyataan menyudutkan di depan publik telah dialami Rasti.

“Dia diintimidasi lewat sms, disuruh jangan macemmacem. Ancamannya mulai dari sms intimidasi, teror, dan juga pernyataan-pernyataannya di media publik. Artinya kuat adanya potensi serangan balik dari pihak keluarga, untuk melaporkan pencemaran nama baik terhadap saudara Rasti,” lanjutnya. (h/kpl)

Dewi Sandra Akan Berhijab di Java Jazz Festival 2013 VOKALIS Dewi Sandra mengaku akan menyanyi di panggung Java Jazz Festival 2013 di Jakarta, 2 Maret mendatang, dengan mengenakan hijab. “Belum pernah nyanyi (lagi), lagi vakum, insya Allah di Java Jazz nanti bakalan nyanyi perdana pakai jilbab,” tutur Dewi dalam wawancara di sela kegiatannya dalam Indonesia Fashion Week 2013 di Jakarta Convention Center, Jumat (15/2/ 2013). Meski Java Jazz Festival 2013 merupakan festival musik internasional dengan segala keriaannya, Dewi

tidak berminat untuk melepas hijabnya. “Enggak akan dilepas, semuanya dari hati, lingkungan ikut mendukung, dan suami pastinya ikut mendukung. Alhamdulillah,” tutur istri Agus Rahman ini. Untuk sampai ke tahap mengukuhkan diri berhijab bukanlah perkara mudah bagi Dewi. “Selama setahun terakhir berdebat dengan diri, karena perlu pertanggungjawaban yang besar untuk pakai jilbab. Memang, sudah mempersiapkan diri, semuanya learning by doing. Saya enggak mungkin langsung pintar seperti orang yang lebih dulu pakai hijab sebelum saya, juga harus ada pembelajaran,” ucapnya. (h/kcm)

Ashanty Pingsan Saat Syuting ASHANTY Siddiq dilarikan ke rumah sakit saat menjalani syuting film Kini Kartini. Ia tiba-tiba pingsan karena menderita radang selaput otak saat menjalani syuting. Kabar radang selaput otak yang menyerang istri Anang Hermansyah itu pun langsung dibantah oleh dr. H.Gatoet Soeseno selaku dokter keluarga. Menurutnya, Ashanty hanya

mengalami sakit kepala ringan. “Aah kata siapa? Enggak kok. Memang kemaren ke rumah sakit karena sakit pusing ajah, sakit kepala,” ujar Gatoet kepada wartawan, Senin (18/2). Dokter yang biasa menangani kesehatan Anang itu menegaskan, Ashanty masuk rumah sakit tidak sampai mendapatkan perawatan serius. Setelah diberi obat, istri Anang itu pun langsung pulang.

“Sama Anang habis sama siapa. Nggak ada biasa ajah. Pusing ajah , saya kasih obat habis itu pulang,” tambahnya. Sebelumnya, Ashanty diberitakan tengah dirawat di Rumah Sakit MMC, karena menderita radang selaput otak, hingga harus membatalkan syuting film terbarunya Kini Kartini. Akibatnya, syuting tersebut harus ditunda hingga Ashanty sembuh. (h/inl)

Anggun C Sasmi Dibenci Guru Anaknya Anggun C Sasmi harus berada di Indonesia selama tiga bulan karena sedang menjadi juri X Factor Indonesia. Alhasil, Anggun yang selama ini tinggal di Perancis harus meninggal anak dan suaminya. “Jadi selama tiga bulan ke depan ini aku akan berada di Indonesia,” kata Anggun saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta. Karena keberadaannya di Indonesia membuat anak Anggun, Kirana harus bolak-balik Perancis-Indonesia. Pelantun “Bayang-bayang Ilusi” itupun mengaku dibenci guru anak-anaknya karena membuat jadwal sekolah sang buah hati menjadi terganggu. “Karena aku selama tiga bulan di Indonesia, anak-anakku kan datang setiap dua minggu sekali. Sudah gitu disuruh bolos lagi. Gue jadi disebelin gitu sama gurugurunya, hehe,” kata Anggun tertawa. (h/okz)

>> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


22

PASAMAN BARAT

LINGKAR

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Tuah Basamo

Penanganan Narkoba Tidak Bisa Asal-asalan PASBAR, Haluan — Kepala Polres Pasaman Barat, Prabowo Santoso mengakui, penanggulangan narkoba atau sejenisnya dan memberantas peredarannya di kabupaten paling utara Provinsi Sumatera Barat tidak bisa hanya asal jadi. Penanganan juga penanggulangannya harus melibatkan pihak terkait dan masyarakat.

KATIAGAN — Bupati Baharuddin R dan rombongan belum lama ini menjemput aspirasi di Katiagan, Kecamatan Kinali.

Bupati Tinjau Warga Katiagan PASBAR, HALUAN — Mendekatkan komunikasi, koordinasi dan hubungan timbal balik antara masyarakat dengan bupati bersama jajarannya tidak hanya dilaksanakan di kantor atau tempat tertentu lain. Harapan bersama itu juga bisa dilaksanakan di tempat tinggal (domisili) warga. Sejalan dengan hal itu, hari Selasa (12/2) lalu Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R dan rombongan meninjau sekaligus bertatap muka bersama masyarakat Katiagan, Kecamatan Kinali. Dalam kunjungan tersebut. Bupati, Baharuddin R bersama rombongan, meliputi asisten, staf ahli, kepala SKPD dan pihak terkait di lingkungan Pemda Pasaman Barat menempuh perjalanan darat selama tiga jam dari Simpang Ampek. Perjalanan yang melintasi areal perkebunan PT AMP di Tiku, Kecamatan Tanjnung Mutiara, Kabupaten Agam, mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Baharuddin R, di hadapan warga Katiagan pada kesempatan itu menyampaikan, pihaknya selalu memperhatikan pembangunan di tingkat nagari. Hal itu dibuktikan dengan disediakannya anggaran sebanyak Rp1 miliar setiap tahun. Melalui program ini, diharapkan laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat ke depan diharapkan terus meningkat juga makin lebih baik. Disampaikannya, seperti pembangunan berbasiskan nagari menjadi modal utama. Pemkab Pasbar dalam menjalankan berbagai program yang ada. Kami mengharapkan dana Rp1 miliar bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat. Untuk mengakomodir segala kebutuhan pembangunan masyarakat, maka diharapkan kepada Kepala Jorong, Wali Nagari dan Camat harus bisa melihat segala kebutuhan masyarakat. Aspirasi masyarakat, ulasnya lagi, bisa disampaikan melalui Musyawarah pembangunan (Musrenbang) di tingkat bawah selanjutnya disampaikan ke tingkat kecamatan, oleh pihak kecamnatan seterusnya menyampaikan berbagai masukan, usul dan saran masyarakat itu ke kantor bupati. Sejalan dengan hal itu, pihaknya mengharapkan agar Nagari Katiagan sesegeranya membentuk Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan sarana penunjang lain. Selanjutnya Baharuddin. R mengatakan sejak tahun 2011 Pasaman Barat mengalokasikan dana sebanyak Rp1 miliar setiap nagari merupakan perangsang nagari untuk merencanakan agenda pembangunan yang bermanfaat bagi nagari yang bersangkutan menggunaan dana itu sebanyak 40 persen di antaranya untuk membantu penyelenggaraan kegiatan serta administrasi dan 60 persen lagi dimanfaatkan untuk pembangunan fisik nagari. Sementara itu, Ketua Program Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan (PPIP), Endang Putra pada kesempatan yang sama juga menyampaikan, pihaknya akan mendukung berbagai program pemerintah kabupaten. Perhatian Pemkab kepada nagari melalui dana Rp1 miliar merupakan perhatian luar biasa. Program ini merupakan yang pertama kali ada di Sumatera Barat bahkan di Indonesia, katanya menambahkan. (h/gmz)

DPRD Pelajari Persoalan Kebun PASBAR, HALUAN — Guna mengetahui apa persoalan, ketimpangan dan solusi yang akan dilaksanakan penyeleaian sengketa lahan perkebunan antara pihak perkebunan dengan kelompok tani di Kabupaten Pasaman Barat, secara maraton unsur pimpinan, komisi dan fraksi leksanakan hearing. Selain jajaran komisi A, B dan C, hearing juga menghadirikan pimpinan instasi terkait. Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Yulianto, didampingi anggota Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), Suhardi Hasibuan kepada Haluan di Simpang Ampek, Minggu (17/2) menyampaikan, permasalahan merakyat dan sulit dicarikan penyelesaiannya di Pasaman Barat hingga saat ini adalah persoalan lahan perkebunan. Selama beberapa waktu terakhir, berbagai keluhan, pengaduan dan penyampaikan inspirasi dari masyakat dari berbagai kecamatan atau nagari di Kabupaten Pasaman Barat selalu tentang masalah lahan berikut tapal batasnya antara warga kelompok tani dengan pihak perusahaan perkebunan. Sejalan dengan hal itu, jelas Yulianto lagi, unsur pimpinan dengan seluruh anggota dewan, termasuk antar komisi dan fraksi di DPRD Pasaman Barat secara berkeninambungan melaksanakan hearing dengan pihak terkait, rapat kerja bersama institusi terkait, dan meninjau lokasi (lahan) bermasalah dan disampaikan ke jajaran dewan Pasaman Barat. Komisi B pada hari yang sama, juga melaksanakan rapat kerja masalah lahan pertanian, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. Rapat teknis itu melibatkan tim teknis dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Pasaman Barat (BP4KP)(h/gmz)

KIBLAT. Tim BHR Pasaman Barat sedang melaksanakan pengukuran arah kiblat di SD IT Simpang Ampek.

PERSIAPAN UNTUK MTQ SUMBAR DI PASBAR

Panitia Tinjau Lokasi MTQ PASBAR, HALUAN — Panitia penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sumbar di Pasaman Barat, meninjau lokasi pelaksanaan, Jumat (15/2). Hal tersebut dilakukan guna mengetahui secara langsung bagaimana kondisi, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di setiap lokasi cabang lomba pada MTQ Nasional tingkat Sumatera Barat yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan. Selama diselenggarakannya MTQ Nasional tahun 2013 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Pasaman Barat, setiap cabang lomba dilaksanakan di 11 lokasi. Seluruh tempat pelaksanaan lomba dipusatkan di Kecamatan Pasaman, kata Seksi Tilawah, Fakhrizal, didampingi Ketua Seksi MSQ (Musyabaqah Syahrir Quran), Sarmidi dan pengurus lain kepada Haluan di Simpang Ampek, Jumat itu. Selain Gelanggang Olahraga (GOR) Pasaman Barat di Padang

Tujuah dan Mesjid Agung Baitul Ilmi kabupeten di Jalan SoekarnoHatta Pasaman Baru, Simpang Ampek, lokasi aneka cabang lomba semarak MTQ tingkat provinsi nantinya meliputi aula kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yaptip Pasaman Barat, gedung SMA Negeri 1 Pasaman, SMP Negeri 1 Pasaman, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Simpang Empat. Selain itu, mesjid Al-Falah Jambak, Mesjid Nurul Huda Jambak, Mesjid Al-Mukhlisin Bandarejo, Mesjid Raya Sukamenanti, Mesjid Al-Huda komplek Pertanian Padang Tujuah, Gedung Pertemuan Pemda Pasaman Barat. Dengan demikian jumlah lokasi (tempat) dilaksanaknnya seluruh cabang lomba ada di 12 lokasi. Seluruh lokasi cabang lomba semarak MTQ dimaksud berada di Kecamatan Pasaman. Kepala MTsN Simpang Empat, Syansul Bayan, menyampaikan, seiring ditunjukkanya lembaga

pendidikan yang dipimpinnya sebagai tempat dilaksanakannya salah cabang lomba pelaksanaan MTQ tingkat provinsi nantinya, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya. Hingga saat ini fasilitas MCK untuk peserta lomba, pelatih dan offisialnya terdapat 25 unit. Kendati Kabupaten Pasaman Barat baru pertama ini dijadikan tuanrumah pelaksanaan MTQ Nasional ke-37 tingkat Sumatera Barat, apalagi usia kabupaten setelah dimekarkan dari Kabupaten Pasaman, 7 Januari 2004 lalu baru berusia sembilan tahun. Namun, dengan komitmen sekaligus semangat bersama menyukseskan perhelatan keagamaan Islam akbar tingkat provinsi di Pasaman Barat sekitar bulan Oktober 2013 depan, pihaknya optimis penyelenggaraan MTQ tingkat Sumatera Barat nantinya berjalan mulus, seperti diharapkan. (h/gmz)

Wabup Lantik Dua Camat Baru PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt Marajo, belum lama ini melantik dua camat secara di tempat berbeda, yaitu Masud, dari Camat Kecamatan Luhak Nan Duo berfalih tugas ke Kecamatan Sungai Beremas. Pelantikan mantan camat Luhak Nan Duo itu dilantik di aula kantor camat setempat, Aia Bangih. Dua, Yonnisal, sebelumya sebagai Kepala Bidang Pengawasan di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadi Camat Ranah Batahan. Pelantikan Yonnisal sebagai Camat Ranah Batahan, Pasaman Barat dilaksanakan di aula kantor camat setempat, Jorong Silaping. Selain Syahrul Dt. Marajo, pelantikan camat paling utara kabupaten dan provinsi Sumatera Barat juga dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pasaman Barat, Muhayatsyah, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW)

Nur Syahrul, dan pejabat di lingkungan Pemda lain. Syahrul Dt. Marajo pada Haluan, usai melantik dua kepala pemerintah kecamatan itu menyampaikan, sebelumnya yang bertindak sebagai camat di Kecamatan Sungai Beremas adalah, Andrinaldi yang saat ini menduduki posisi baru sebagai Kabag Pertanahan (Agraria) di lingkungan Sekretariat Daerah Pasaman Barat. Di Kecamatan Ranah Batahan, sebelumnya dijabat oleh Suratno, yang saat ini menduduki jabatan di Pemda Pasaman Barat. Dijelaskan Wakil Bupati, jabatan camat merupakan sebuah tanggung jawab amanah yang harus diemban dengan penuh keikhlasan. Serta etos kerja yang tinggi demi tercapainya pelayanan prima kepada setiap lapisan masyarakat. Karena itu, camat harus mampu menjali koordinasi, komuniasi dan kerjasaman dengan semua pihak di wilayah kerjanya, dengan harapan

LANTIK — Wabup, Syahrul Dt. Marajo, belum lama ini melantik dua camat pada hari bersamaan.

hubungan harmonis yang terjali selama ini, dengan kehadiran pejabat baru akan lebih baik. Selain itu sebagai seorang Camat harus menjadi jembatan peyampai aspirasi kepada pemerintahan nagari dan daerah serta mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap perkembangan dan pembangunan di tingkat kecamatan. Karena itu diharakan kepada pejabat yang baru agar memahami tupoksinya dan tingkatkanlah kinerja, junjung tinggi disiplin pegawai negeri, kerja keras, sehingga apa yang menjadi harapan akan terlaksana. Pada kesempatan yang sama, Syahrul minta kepada Ketua TPPKK saya berharap juga bisa membawa roda organisasi PKK agar tetap terus berjalan seperti adanya kegiatan PKK di setiap nagari dengan baik. Atasnama pemerintah kabupaten, pihaknya mengucapkan selamat kepada pejabat baru seraya ucapan terimakasih kepada pejabat sebelumnya, sehingga pengabdian yang telah dilaksanakan selama ini akan ditindaklanjuti pejabat baru. Mashud, usai dilantiknya menjadi Camat Sungai Beremas mengatakan, sebagi kepala wilayah kecamatan yang baru, dirinya akan berkewajiban penuh dalam tugas Pemerintah khususnya di kecamataan Sei Beremas ini. “Saya akan memahami tugas sebagai aparatur Pemerintahan di Kecamatan ini yang lebih baik lagi dalam melaksanakan program di setiap Kecamatan”, katanya. Hal yang sama juga di sampaikan Yonnisal Camat Ranah Batahan yang baru saja dilantik akan memberikan pelayanan dan loyalitas yang baik terhadap lapisan masyarakat di Kecamatan Ranah Batahan ini serta menjunjung tinggi amanah yang diberikan, katanya. (h/gmz)

“Dari catatan peristiwa di Pasaman Barat hingga akhir tahun 2012 lalu, ternyata Kecamatan Lembah Melintang, Sungai Beremas, Pasaman dan Kecamatan Luhak Nan Duo sebagai kecamatan tertinggi peredaran dan terbanyak pemakainya”, kata Prabowo Santoso, melalui Kasat Narkoba, M. Ikbal Harun, menjawab pertanyaan Haluan di Simpang Ampek, Selasa (12/2). Kalimat “Bebaskan Pasaman Barat dari Narkoba, Jauhkan generesi penerus bangsa dari bahaya peredaran Narkoba”, agaknya kalimat ajakan sekaligus himbauan kepada warga Pasaman Barat, malah dipajang di beberapa lokasi di 11 kecamatan atau 19 kenagarian se Pasaman Barat, baru sebatas simbol. Artinya, realisasi sekaligus tindaklanjut dari ajakan yang disampaikan pihak Pemda Pasaman Barat dan dipajang di bebereapa lokasi tidak bisa direalisasikan, jika pemerintah bersama lembaga trerkait tidak mampu mebindaklanjuti ajakan yang disampaikan kepada masyarakat. Pemerintah daerah, katanya, sebagai pelaksana roda pemerintahan dan pembangunan di Pasaman Barat atau

kabupaten/kota lain di tanah air, seharusnya mampu memberikan uport, dorongan dan dukungan penuh kepada setiap institusi terkait, sehingga persoalan narkoba atau sejenisnya bisa dihilangkan keberadaannya di Pasaman Barat. Menyinggung sejauhama kendala dan tingkat persoalan dalam rangka pemberantasan narkoba di Pasaman Barat, Ikbal Harun menjelaskan, hingga saat ini persoalan mendasar dihadapi pihaknya menangani penyakit dari pengindap narkoba, adalah masalah keterbatasan dana. Biaya penanganan sekaligus pengobatan terhadap satu orang pengindap narkoba, jelas Ikbal, tidak kurang dari Rp3 juta. Besarnya biaya ini diperuntukkan sebagai biaya labor, tes urine, biaya transport dari Simpang Ampek ke Padang pulang-pergi, dan keperluan lain. Hingga saat ini, jajaran Polres Pasaman Barat belum memiliki anggaran untuk menanggulangi biaya berobat bagi peingdap narkoba. Sejalan dengan hal itu, bantuan dari pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota, seperti dari Pemda Pasaman Barat sangat diharapkan. (h/gmz)

Bupati Hadiri Maulid Nabi Sungai Aua PASBAR, HALUAN — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kecamatan Sungai Aua, Pasaman Barat dilaksanakan hari Rabu (13/2) di Masjid Raya, Nagari Sungai Aur. Selain Bupati, Baharuddin R, peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW juga dihadiri aisten, staf ahli, sejumlah Kepala Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Abdel Haq, pejabat dan staf di lingkungan Pemda Pasaman Barat. Bupati, Baharuddin R pada kesempatan itu menyampaikan, mengatakan peringatan maulid nabi yang setiap tahun, digelar oleh umat Islam di seluruh dunia, menjadi bukti ungkapan kemuliaan, keagungan dan kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. “Melalui momentum peringatan ini, sengaja kita datang dalam rangka silatuhrahmi dan segaligus peringatan tersebut meyangkut visi bupati, yaitu Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama”, Katanya. Disampaikannya. untuk menopang terlaksanakannya visi pemerintah daerah tersebut, mulai tahun anggaran 2012 Pemda Pasaman Barat menetapkan sebanyak 212 dai nagari di setiap jorong. Selain itu, dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbup) tahun 2012 tentang melibatkan pihak adat, ninik mamak dalam rangka pelaksanaan proses perkawinan terhadap pasangan calon suami-istri di Pasaman Barat, sekjaligus mewajibkan mereka untuk pandai mambaca dan menulis ayat alquran. Bagi calon peserta didik atau tamatan suatu lembaga pendidikan ketika hendak melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi, yang bersangkutan harus memiliki

sertifikat pandai membaca dan menulis ayat alquran. Sertifikat tersebut ditandatangani oleh setiap dai nagari yang ada di kejorongan masing-masing. Jika si anak atau calon anak didik, tidak memiliki sertifiklat, maka kepadanya belum diperbolehkan melanjutkan pendidikan di tahun yang sama. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq menyampaikan, yang patut menjadi perhatian dan sama-sama dilaksanakan dari peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, seperti diperingatai hari ini (Rabu lalu-red) adalah bagaimana setiap pribadi muslim mampu mencontoh sekaligus menauladani kepribadian Rasulullah SAW, sebagai hamba Allah SWT sekaligus jadi suri tauladan di tengah umat. Ketua Pengurus Masjid Raya Sungai Aua, Sastri pada kesempatan itu menyampaikan, sesuai visi misi Pemeritah Pasbar kami telah menjalankan pengajian-pengajia secara rutin dan juga mendirikan TPA/MDA dengan guru yang berkualitas. Disamping itu juga kami telah menyalurkan Uang santunan sebanyak Empat Puluh sembilan( 49) orang sebesar 50/ tiap bulan. Kegiatan peringatan Maulid ini juga disamping sebagai wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW yang bermuara kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT. Juga merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan tali silaturrahim diantara sesama umat muslim. Ini sangat penting artinya bagi m asyara kat Sungai Aua, seka ligus sarana untuk memperkokoh rasa per satuan dan kesatuan di tengah umat. (h/gmz)

>> Editor : atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR Cabai Merah Melambung Tinggi TANJUNGPINANG, HALUAN — Harga cabai merah yang di jual dipasar Tradisonal Tanjungpinang, melambung tinggi. Akibatnya, sejumlah ibu rumah tangga yang berbelanja banyak yang mengeluh, dikarenakan harga cabai merah dari Rp32 ribu perkg minggu kemarin menjadi Rp40 ribu perkilonya, Ahad (17/2). “Memang sekarang harga cabai merah yang saya beli harganya naik, dari Rp32 ribu perkilo sekarang sudah mencapai Rp40 ribu perkg dan naiknya tak tanggung-tanggung, yaitu sekitar Rp8 ribu perkilo mas. Bagaimana lagi terpaksa harus beli karena tidak enak makan tanpa cabai merah,” kata ibu rumah tangga yang belanja, Rosna. Masih dikatakannya, dengan kenaikan harga beberpa pekan ini, untuk cabai merah yang biasa dibelinya perkilo, sekarang terpaksa hanya membeli perone saja. “Ya terpaksa beli cabai merah per one karena harganya mahal. Biasanya saya beli perkilo mas, begitu juga dengan harga sayuran yang lainya seperti cabai rawit, tomat, cabai merah kering, telor, juga harganya naik, “ujar Rosna. Begitu juga saat ditemui haluan Kepri salah satu pedagang warung makan, Wati, juga mengeluhkan beberapa hari ini harga khusunya cabai merah dan tomat, juga mahal. “Cabai merah sudah dua hari ini, naik mas, begitu juga harga tomat, terpaksalah harga yang saya jual ke konsumen dinaikan,” kata Wati di warungnya Jalan MT Haryono Tanjungpinang. Terpisah, menanggapi kenaikan harga cabai merah yang melaambung tinggi salah sorang pedagang pasar tradisional Tanjungpinang, Monang mengatakan sudah beberapa hari ini harga cabai merah mulai naik. “Dalam sepekan ini harga cabai sudah naik bang, dari harga Rp32 perkg minggu kemarin sekarang sudah naik sekitar Rp40 ribu pekg yang kami jual kepada konsumen,” katanya. Kemudian, sambung dia, kenaikan harga cabai merah yang dijual kekonsumen dikarenakan untuk harga yang di ambil atau dikirim dari agen yang ada di daerah Jawa, sudah mengalami kenaikan harga. Dan penyebab kenaikan harga kata agen disana di akibatkan oleh faktor cuaca dan gagal panen. Sebelumnya diberitakan Haluan Kepri, Harga kebutuhan pokok cendrung naik karena saat ini gelombang laut tinggi dengan diikuti angin kencang, pedagang biasanya menaikkan harga jika persediaan terbatas. Apabila harga masih dibatas kewajaran, pedagang yang menaikkan harganya masih bisa diloransi. “Kalau menaikkan harga masih wajar, saya tidak bisa apa-apa itu sudah hukum ekonomi, tetapi apabila pedagang ada yang sengaja menaikkan harga dan menimbun barang kebutuhan pokok baru saya tindak”, Kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Efiyar M.Amin belum lama ini. Pedagang hendaknya untuk tidak menaikkan harga sembarangan, tanpa ada sebab. Jika cuaca seperti saat ini masih ditoleransi, bila kenaikkan masih dibatas wajar. Masyarakat juga hendaknya berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Dan bila menaik-naikkan harga sembarangan pasti ada tindakan. (h/cw72)

Bupati: Prioritas Penerimaan CPNS Tenaga Medis BAGAN SIAPIAPI, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Rohil berencana membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2013. Kali ini diprioritaskan bagi tenaga medis, dokter, bidan dan perawat. Hal itu dikatakan Bupati Annas Maamun melalui Asisten II Bidang Ekbang, Hasrial, pada acara Muskab II PPNI Rohil di Gedung LAM Bagansiapiapi, baru-baru ini. Dikatakannya, fokus penerimaan tenaga medis kesehatan merupakan program pemerintah dalam mensukseskan kesehatan masyarakat. Di samping itu, peningkatan pelayanan medis kesehatan di daerah terpencil. “Bupati masih menitikberatkan penerimaan pegawai di bidang tenaga medis kesehatan. Dalam waktu dekat Badan Kepegawaian akan menghadap Menpan, karena ada format yang akan disampaikan terhadap penerimaan CPNS nantinya,” ungkapnya. Dari informasi, data yang sedang diisi untuk memenuhi formasi tenaga kesehatan mulai dari jumlah bidan, perawat dan dokter. Setelah dilakukan pengisian daftar jumlah kebutuhannya, selanjutnya dilakukan inventarisasi. “Tugas kali ini memang cukup berat karena jumlah disesuaikan kebutuhan. Dan ini menjadi salah satu bahan menghadap Menpan,” sebut Hasrial. Menurutnya, banyaknya jumlah calon tenaga medis yang tamat atau lulus setiap tahunnya di daerah hanya dapat dibantu pemerintah daerah sebagai tenaga honor di daerah. Penempatan tenaga honor disesuaikan dengan kebutuhan layanan medis, seperti di daerah pesisir dan terpencil lainnya. Besarnya kebutuhan tenaga medis, lanjutnya, pemerintah daerah memprogramkan pembangunan sejumlah Puskesmas di daerah terpencil. Bagi Puskesmas yang ada statusnya ditingkatkan menjadi rawat inap, yakni Puskesmas Rantau Bais. “Untuk mendukung pemberian pelayanan medis yang optimal, tenaga medis seperti perawat dituntut memiliki kemampuan serta wawasan pengetahuan yang lebih baik. Jadi kegiatan seminar, dialog interaktif untuk melihat kemampuan tenaga medis tersebut,” imbuhnya. (h/way)

ROHUL MASIH TERENDAM BANJIR

Ribuan KK Masih Mengungsi PASIRPENGARAIAN, HALUAN — Hingga Minggu (17/2), banjir masih merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Rokan Hulu.

MUBES — Generasi Muda Minang (Gema Minang) Tanjungpinang menggelar musyawarah besar untuk memilih Ketua dan pengurus gema minang priode 2013-2016, Minggu (17/2). Kegiatan mubes digelar di SMKN 1 Tanjungpinang. SUTANA/HALUAN KEPRI

Gema Minang Tanjungpinang Mubes III TANJUNGPINANG , HALUAN — Musyawarah Besar (Mubes) III Generasi Muda (Gema) Minang Kota Tanjungpinang periode 20132016. Dalam kegiatan tersebut membentuk pengurusan Gema Tanjungpinang dan mengakhiri masa kerja Gema Minang periode 2009-2012 lalu, di Aula SMKN 1 Tanjungpinang, Ahad (17/2). Ketua Panitia penyelenggara, Riswandi mengatakan dalam sambutannya, melalui mubes gema minang ke-3 kita jalin kebersamaan sesama generasi muda demi meningkatkan persatuan dan kesatuan Gema Minang Tanjungpinang. “Untuk memilih pengurus Gema Minang yang baru hendaknya pilihlah calon orang yang punya waktu, mampu dan mau berbuat”, katanya. Masih dikatakannya, Perserikatan Sosial Minang Maimbau (PSMM) Tanjungpinang, meminta menyegerakan kongres tersebut, dan saat pemilihan mampu menjalin hubungan baik sehingga berjalan dengan sesuai aturan. Selain itu para undangan dan peserta pemilih dari Perwakilan Kelompok-Kelompok (IK-IK), Bundo Kanduang dan PSMM. Syahrial pimpin Gema Minang Tanjungpinang Direktur BUMD Kepri, Syahrial terpilih menjadi Ketua Umum

Generasi Muda (Gema) Minang Kota Tanjungpinang periode 20132016 dalam Musyawarah Besar (Mubes) III Gema Minang yang dilaksanakan di Aula SMKN I Tanjungpinang. Dalam Mubes yang berlangsung dengan pemungutan suara (Voting) tersebut, Syahrial berhasil menang satu suara dari pada calon ketua lainnya. Syahrial memperoleh 23 suara, Nurman 22 suara, Dedi Irwandi 6 suara dan Syahril AY 1 suara, total suara peserta yang diperebutkan para kandidat yakni 52 suara. Setelah selesai pemungutan suara pada sidang pleno ke IV yang dipimpin Sevnil Aznedi tersebut, Syahrial langsung ditetapkan menjadi Ketua Umum Gema MINANG Tanjungpinang sekaligus merangkap menjadi anggota formatur untuk menyusun kepengurusan Gema Minang Tanjungpinang. Usai ditetapkan menjadi Ketua Umum dan sekaligus ketua Foramtur, Syahril langsung memimpin rapat formatur yang terdiri dari utusan kelompok-kelompok yang tergabung di Perserikatan Sosial Minang Maimbau untuk memilih pengurus inti, setelah melalui musyawarah dan mufakat, akhirnya terpilih Nurman menjadi ketua Harian, Dedi Irwandi menjabat

Sekretaris dan Syahril Ay terpilih menjadi Bendahara. Syahrial menyampaikan, dirinya berjanji akan segera melengkapi kepengurusan Gema Minang Tanjungpinang,”kami minta waktu selama satu minggu untuk melengkapi kepengurusan,”katanya. Syahrial juga menyampaikan, dirinya akan bahu membahu bersama pemuda dan pemudi Minang yang berada di Tanjungpinang untuk mengembangkan organisasi tersebut, karena katanya, keberadaan perantau Minang yang berada di Tanjungpinang mempunyai potensi yang sangat besar dan berada di segala bidang. “Untuk itu, mari kita bersama membesarkan organisasi ini, agar membawa mamfaat bagi seluruh masyarakat Tanjungpinang yang berasal dari ranah Minang, “katanya. Ketua Umum PSMM Sutan Daswir Robert dalam arahannya menyampaikan, dirinya meminta kepada ketua terpilih untuk mengisi kepengurusan yang mau bekerja dan mempunyai waktu untuk menjalankan roda organisasi Gema Minang. “Gema Minang merupakan ujung tombak dari PSMM, maka dari itu, perlu pengurus yang benarbenar mau bekerja dan mengakomodir semua kepentingan setiap anggotanya,” tutupnya. (h/cw72)

PENCEMARAN LIMBAH MINYAK

Bapedal Minta PT CPI Remajakan Pipa Minyak BAGAN SIAPIAPI, HALUAN — Bapedalda Rohil meminta PT CPI melakukan peremajaan terhadap sejumlah pipa penyaluran produksi minyak, khususnya di wilayah Rohil karena dinilai tidak layak. “Kejadian ini sudah berulangulang kali, kita akan surati PT CPI untuk membuat kronologis kejadian serta bentuk upaya penanganan,” kata Kepala Bepdalda Rohil, Bachtiar, Sabtu (16/2). Dikatakannya, rata-rata usia pipa milik PT CPI lebih di atas 25 tahun. Untuk mengetahui spesifik kondisi pipa, Bapedal bakal

menurunkan tim ahli untuk melakukan penilaian kelayakan terhadap kondisi pipa tersebut. “Setelah PT CPI disurati, tugas kita selanjutnya menerjunkan tim ahli ke lokasi untuk melakukan penilaian kelayalkan fasilitas pipa. Kasus pencemaran limbah sudah berulang kali terjadi terutama dari pipa PT CPI itu,” katanya. Menurutnya, tindakan dini penanganan kebocoran pipa dan pencemaran limbah adalah demi menjaga lingkungan agar lebih baik. “Waktu saya kecil saja PT CPI sudah membebaskan lahan untuk

membangun fasilitas pipanya, kalau perkiraan tahun 1960 pipa sudah ada. Kita akan minta tim verifikasi susun data lapangan,” ungkapnya. Pencemaran Insiden kebocoran pipa penyaluran utama minyak mentah milik PT CPI telah menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, serta kerugian materil bagi masyarakat. “Kita imbau CPI mengikuti aturan undang-undang Kementerian Lingkungan Hidup, dan segera melakukan pemulihan lokasi pencemaran hingga kembali pada kondisi normal,” tegasnya. (h/way)

Ketinggian yang air berkisar antara satu hingga lima meter, membuat aktivitas masyarakat jadi lumpuh. Akibatnya, ribuan kepala keluarga masyarakat Rohul terpaksa mengungsi. Terkait hal ini, Bupati Rohul Achmad mengadakan rapat kilat pada Sabtu kemarin, untuk membahas penanganan terhadap korban banjir tersebut. Bupati menginginkan setiap instasi tanggap terhadap musibah itu. Khususnya untuk melayani masyarakat yang menjadi korban banjir. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Aceng Herdiana, ST, MT, masyarakat yang terendam banjir tersebut mencapai 5.033 Kepala Keluarga (KK) dengan total 21.056 jiwa. Sedangkan korban mengungsi sebanyak 771 KK atau total 3.452 jiwa. Sejauh ini, kerugian diprediksi mencapai Rp4,796 miliar. Namun demikian, BPBD Rohul memastikan 97 persen di antaranya sudah mendapat bantuan tanggap darurat. Sejak Kamis lalu, banjir telah merendam sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Rambah, Rambah Hilir, Rokan IV Koto, Kepenuhan Hulu, Kepenuhan, Bonai Darussalam, Kunto Darussalam dan Pagaran Tapah. Untuk Kecamatan Rambah, banjir melanda lima desa, di antaranya Desa Babussalam, Desa Pematang Berangan, Kelurahan Pasir Pangaraian, Desa Koto Tinggi dan Desa Pawan. Sedangkan di Kecamatan Rambah Hilir, banjir melanda Desa Rambah (Simpang Kumu) dan Desa Surau Tinggi Seberang. Di Kecamatan Pagaran Tapah, banjir menimpa Desa Sangkir Indah. Di kecamatan Rokan IV Koto, banjir terpusat di Desa Rokan Koto Ruang. Di Kecamatan Kepenuhan Hulu, banjir menimpa Desa Pekan Tebih, Desa Muara Nikum, Serombo Indah, Muara Musu dan Surau Hulu. Di Kecamatan Kepenuhan, banjir terjadi di Desa Bunga Tanjung dan Kelurahan Kepenuhan dan Kepenuhan Barat . Di Kecamatan Bonai, banjir terjadi di Desa Teluk Sono, Titian Gading dan Sontang. Untuk Kecamatan Kunto Darussalam, banjir menimpa Desa Kota Intan, dan Sungai Kuti. Sementara di Kecamatan Pagaran Tapah, banjir menimpa Desa Sangkir dan Desa Kembang Damai. “Melihat kondisi cuaca masih berpotensi akan turun hujan lagi kita minta masyarakat tetap waspada, kita pastikan di Rohul untuk bencana banjir kali ini belum ada korban jiwa,” ujarnya. Rambah Mencapai 1,5 Meter Kondisi banjir di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, kini kembali naik hingga mencapai ketinggian 1,5 meter

atau sekitar sepinggang orang dewasa. Akibatnya arus lalulintas yang menghubungkan Desa Babussalam dengan Desa Rambah Tengah Utara lumpuh total. Menurut pengamatan Haluan Riau, naiknya air diruas jalan Ibukota Pasir Pengaraian tersebut diperkirakan sekitar pukul 11.00 wib. Dan sekitar pukul 14.00 wib ruas jalan Tuanku Tambusai tersebut tidak dapat dilalui lagi karena debit air sudah mencapai sekitar 1,5 meter. Dan hingga pukul 21.18 wib kondisi air belum juga surut. Untuk menghindari kemacetan, sebagian kendaraan besar yang melintas terpaksa menunggu hingga kondisi air benar-benar surut dan bisa dilalui. Sementara sebagian kendaraan berat ada yang melintas, tapi saat itu dicegat dengan membentangkan kayu.Karena tidak ingin ribut, semua mobil angkutan CPO tersebut terpaksa berhenti dam memarkirkan kendaraan mereka. Hal itu dilakukan untuk menghindari amukan warga. “Untuk menghindari keributan, kita terpaksa turuti saja. Lagi pula apa yang disampaikan warga ada benarnya,”kata Pasaribu, salah seorang supir mobil kepada Haluan Riau Minggu (17/2). Sementara itu, Camat Rambah Arie Gunadi, mengatakan, pada Jumat kemarin, air sempat menyurut. Namun pada sabtu Sabtu (16/2) kemarin, tanpa diduga debit air kembali naik dan kembali menggenangi ruas jalan. Kondisi masih berlanjut hingga Minggu kemarin. Menurut Arie Gunadi, jumlah Desa dan kepala keluarga yang direndam di di Kecamatan Rambah, Jumat dan Sabtu pekan lalu, yakni Kelurahan Pasir 500 jiwa, terdiri Lingkungan Tanjung Harapan 160 KK, Tanjung Belanti 35 KK dan Kota Pasir Pengaraian sebanyak 17 KK. “Untuk menanggulangi korban banjir, kita dirikan Dapur umum di empat titik dengan antuan makan siang makan malam secara gratis,” ujarnya. Musibah banjir itu disikapi Bupati Rohul Achmad dengan menggelar rapat dengan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Rohul. Bupati berharap, masyarakat yang menjadi korban banjir bisa ditangani dengan baik. Dalam rapat itu, Bupati memutuskan membagi tanggung jawab penanganan korban banjir per kecamatan. Setiap pihak bertanggung jawab menangani berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat korban banjir. Mulai dari evakuasi, menyediakan tempat yang lebih aman, membuat dapur umum, serta menyediakan bahan makanan. “Kita ingin masyarakat tertangani dengan baik,” tegasnya. Bupati juga menegaskan, petugas yang telah ditunjuk wajib bersiaga di tempat-tempat yang telah ditentukan. “Saya tidak ingin ada SMS dari warga yang terkena banjir mengatakan ada yang merasa kelaparan atau tidak diperhatikan pemerintah daerah,’’ tegasnya lagi. Sejauh ini, Pemkab Rohul telah menyiapkan lima dapur umum untuk mengantisipasi kekurangan makanan di seluruh wilayah yang dilanda banjir. (h/yus/gus)

PEMUTARAN PERDANA “LASKAR ANAK PULAU”

Raup Sumbangan Rp41,5 Juta TANJUNGPINANG, HALUAN — “Laskar Anak Pulau” merupakan Film yang bertemakan tentang kehidupan sehari-hari anak melayu yang punya semangat gigih untuk bersekolah, merupakan film motivator yang telah mampu melahirkan bintang-bintang baru dari Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan dari film perdana di tanah Melayu ini diproduksi dan diperankan oleh anak Melayu pula. Film ini mendapat perhatian besar dari para pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Ketika film perdana Laskar Anak Pulau diputar di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kota Tanjungpinang Sabtu (16/ 02) lalu oleh Komunitas Film Batam (KFB) ini, para Kepala SKPD, Staf Ahli, yang hadir termasuk Kepala Bagian memberikan sumbangan hingga mencapai 41.500.000. Menurut Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, tayangan film ini merupakan tayangan dengan harga tiket termahal. Bagaimana tidak termahal, para kepala SKPD rata-rata memberikan sumbangan kisaran 1,5 juta hingga 2 juta. Sumbangan bermula ketika dari KFB menyampaikan bahwa film tersebut juga akan diputar di Hotel Aston Tanjungpinang pada hari yang sama. Untuk para siswa

dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 10.000,- per orang sedangkan umum Rp. 15.000,- per orang. A Hadi selaku ketua Dewan Pendidikan keberatan kalau film tersebut diputar ditempat tersebut dan pungut biaya karena akan menembah beban bagi siswa dan orang tua. Ia menyarankan diputar di Kantor Perpustakaan saja atau gedung Aisyah Sulaiman. Lis langsung menanggapi usulan tersebut, bahkan penonton yang dihadiri Wakil Walikota Syahrul beserta istri, para kepala SKPD, Kepala Bagian, Kepala sub Bagian di lingkup Sekretariat, Camat, Lurah serta para kepala sekolah ini diminta Lis

untuk menunjukkan loyalitasnya sambil bercanda dengan sistem lelang untuk menyumbang. Ia tidak memberi patokan berapa besaran yang mau disumbangkan. Para Kepala SKPD spontan saja menyebutkan besar sumbangannya dan diikuti yang lainnya, sehingga dana terkumpul sebesar Rp. 41.500.000,- dalam

waktu yang singkat. Dengan terkumpulnya dana ini Lis meminta agar anak sekolah bisa menonton gratis di beberapa tempat yang sudah ditunjuk dan diusulkan tadi.Ide Lis tersebut disambut tawa yang hadir dan sudah membuahkan hasil yang sangat baik, siswa bisa menonton tanpa biaya. (h/yan)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Irvand


24

SELASA, 19 FEBRUARI 2013 M 8 RABIUL AKHIR 1434 H

Kurikulum 2013 Dapat Dukungan Parpol YUNIDAR

Dirikan PKBM Murah Biaya PADANG, HALUAN — Beranjak dari keinginan seorang ibu yang ingin anaknya menempuh pendidikan di Taman Kanak-kanak namun tidak punya uang, Yunidar (56) pun mengabulkan keinginan ibu tersebut dengan mendirikan pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) Akari. “Di dalam PKBM itu, kan, bisa menampung berbagai program termasuk PAUD. Jadi orangtua yang tidak punya biaya namun berkeinginan anaknya bersekolah bisa sekolah dengan biaya murah di sini,” katanya. Hal inilah yang menjadi alasan utama Yunidar mendirikan PKBM. Dirinya ingin semua orang yang kurang mampu mendapatkan pendidikan sebaik mungkin. Katanya, untuk masalah biaya, ibu-ibu tidak usaha terlalu pusing. Selain itu, dirinya juga merasa terpanggil ketika menonton salah satu tayangan televisi yang menayangkan kemampuan orang cacat mengelola sebuah tempat pendidikan.“Masa orang cacat mampu, saya tidak,” ujarnya. Untuk menggaji tenaga pengajarnya, tidak jarang Yunidar harus menggunakan uang pribadinya. Jadi guru-guru tidak usah risau. “Pendapatan dan pengeluaran itu tidak sama besar. Ya, pakai uang sendirilah,” ujar perempuan yang ingin masuk kedokteran ini. Yunidar sendiri pada awalnya tidak pernah berpikir akan menjadi guru. Semenjak SMA di Medan dulunya dirinya membenci profesi guru. Alasannya, dirinya melihat guru-guru magang yang diolok-olok siswanya sendiri. Namun nasib berkata lain. Sebelum menjadi guru di PKBM ini, Yunidar pernah mejadi kepala TPA di kawasan tempat tinggalnya. Katanya, hal itu pun karena tidak disengaja. Sikap aktif yang dimiliki Yunidar di berbagai organisasi, memintanya untuk menjadi ketua pesantren Ramadan. Setelah itu, kembali dirinya diminta menjadi kepala TPA. Akhirnya, Yunidar ketagihan dan merasa mengajar itu ternyata menyenangkan. “Jadi semua yang dirasa tidak mungkin, bisa menjadi mungkin,” harap ibu tiga orang anak ini. (h/cw-eni)

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan partainya mendukung penuh pelaksanaan kurikulum 2013 dengan catatan dilakukan sosialisasi dan buku ditanggung oleh negara.

“Partai Golkar mendukung penuh pelaksanaan kurikulum 2013 dengan catatan dilaksanakan secara bertahap, dilakukan sosialisasi dan

ASMAUL HUSNA —Sejumlah murid Sekolah Dasar Negeri 26 Rimbo Kaluang Kota Padang, melantunkan asmaul husna pada lomba asmaul husna untuk tingkat SD se Kota Padang yang diselenggarakan di aula Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Jalan Sudirman Kota Padang, Senin (18/2). AMIR

buku jangan dibebankan kepada orang tua murid,” kata Ketum DPP PG Aburizal Bakrie pada diskusi publik kurikulum 2013 yang diselenggarakan Fraksi Partai Golkar di DPR Senayan Jakarta, Senin. Diskusi publik dengan tema “Mampukan kurikulum 2013 Menjawab Tantangan Generasi emas 2045 ?” Menghadirkan pembicara utama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh. Diskusi diselenggarakan selama satu hari dan diikuti 500 orang guru se-Jabodetabek. Lebih lanjut Aburizal menegaskan soal biaya buku harus ditanggung oleh negara sehingga tidak membebani rakyat. “Ini (pendidikan) bicara suatu masalah yang sangat mendasar dan krusial. Jika kita bicarakan masalah bangsa apapun harus kita lakukan,” kata Aburizal. Aburizal mengatakan saat ini banyak kecurigaan-kecurigaan masyarakat, seolah-olah kurikulum 2013 ini sebuah proyek, bukan kebutuhan bangsa ini ke depan.

“Ini masalahnya soal kesiapan, apakah mungkin dilakukan 2013? Kalau jawaban akan dilakukan secara bertahap, saya bahagia kalau begitu,” kata Aburizal. Lebih lanjut Aburizal menegaskan partai Golkar lebih fokus membicarakan gagasan dan ide-ide bagaimana membangun bangsa. Golkar tambahnya tidak akan ikut-ikutan dalam berbagai polemik, intrik maupun fitnah. “Saya minta pemerintah tanggung biaya buku dan tak bebankan ke anak didik,” kata Aburizal. Sementara Mendikbud M Nuh mengaku terharu dengan dukungan penuh Partai Golkar. “Pemerintah sampaikan terima kasih atas dukungan Partai Golkar pada kurikulum 2013,” kata M Nuh. Menyangkut beberapa catatan yang disampaikan, M Nuh menegaskan bahwa pelaksanaannya memang akan dilakukan secara bertahap. Begitu pun soal sosialisasinya. “Soal pembiayaan buku, memang sudah kami anggarkan. Saya terharu dan ini luar biasa,” kata M Nuh. (h/ans)

Ada Beasiswa Penelitian untuk Tugas Akhir Mahasiswa JAKARTA, HALUAN — Peluang mendapatkan dana penelitian terbuka bagi mahasiswa S1-S3 yang melakukan riset. Pertamina Foundation menawarkan 55 beasiswa penelitian bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir untuk skripsi, tesis, maupun disertasi. “Selain untuk para mahasiswa, peluang sama juga diberikan bagi para maestro yang akan melakukan riset dengan

penelitian mandirinya. Kami ingin mendorong munculnya peneliti-peneliti dengan hasil riset terkait dengan pilar Education for Sustainable Development (ESD) lewat program Anugerah Riset Sobat Bumi,” kata Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlina Pramono di Jakarta, Senin (18/2). Nina menjelaskan yang dimaksud dengan pilar ESD adalah ekologi atau alam, sosial, budaya,

ekonomi dan kesejahteraan. Pertamina Foundation menyediakan anggaran sekitar Rp1,3 miliar untuk 55 peneliti dalam program Anugerah Riset Sobat Bumi Tahun 2013 . “Para peneliti mendapat dukungan dana bekisar Rp 10 juta -50 juta, yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Salah satu kunci penilaian adalah jika penelitian yang dilakukan mampu mengintegrasikan setiap topik

dalam pilar ESD,” kata Nina. Direktur Pendidikan Ahmad Rizali mengatakan, seleksi akan dilakukan secara ketat oleh tim pakar di bidang masing-masing yang merupakan juri independen. “Kalau lulus di tahap ini, mereka diminta mempresentasikan proposalnya di hadapan dewan juri,” kata Ahmad. Peserta diminta untuk mengirimkan proposal penelitiannnya via email ke Sekretaris Panitia

(anugrah.risetsobatbumi@gmail.com) mulai 5 Maret 2013. Adapun syarat dan ketentuan dapat dilihat melalui www.beasiswasobatbumi.com mulai tanggal 25 Februari 2013. “Untuk yang lulus seleksi proposal, kami akan undang untuk presentasi pada pekan akhir Maret 2013. Sedangkan pemenang anugerah riset diumumkan pada pekan kedua April,” ujarAhmad. (h/kcm)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.