Haluan 19 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 19 FEBRUARI 2017 22 JUMADILAWAL 1438 H

EDISI: 129, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Arsene Wenger

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Kurang Peka dengan Perubahan Dunia Taktik Sejak 3 atau 4 tahun terakhir, Arsene Wenger sudah berulang kali dikritik oleh pendukung .....

HAL. 9

Pilkada Masih Menyisakan PR PAYAKUMBUH, HALUAN – Kota Payakumbuh dan Mentawai merupakan dua daerah di Sumbar yang menggelar Pilkada serentak tahun 2017 pada Rabu (15/2) ini. Salah satu sorotan yang masih mengemuka adalah tingkat partisipasi pemilih hingga persoalan dugaan pelanggaran, hingga kesiapan penyelenggara.

05.10 12.34 15.55 18.39 19.50

Begitu proses pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 WIB, pada saat itu, hampir seluruh lapisan masyarakat, baik di Payakumbuh maupun di luar daerah tersebut, sibuk menelusuri akses informasi soal hasil perhi-

tungan Pilkada. Hasilnya, server resmi KPU setempat, jebol. Hingga Jumat (17/2) tengah malam, server KPU tak bisa diakses. Internal server error, demikian tampilan pada laman KPU Payakumbuhkota.go.id. Hal serupa, juga terjadi

SESUNGGUHNYA Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

(QS AL INSAAN AYAT 2)

Panggung DEDYANSA ASRIL

Duet Dengan Veby Parlin PADANG, HALUAN — Punya hobi nyanyi dan ngeband, Dedyansa Asril berencana menelurkan album duet dengan penyanyi minang Veby Parlin.

>> DUET : hal 07

>> PILKADA : hal 07

PILKADA — Seorang pemilih di TPS VI Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat tengah memasukkan surat suaranya ke kotak suara pada Pilkada Payakumbuh, Rabu (15/2). Insert : Ketua Tim Koalisi Badunsanak, W-FI memperlihatkan bukti kecurangan dalam Pilkada serentak bersama perwakilan partai pendukung. ANGGA

Bayi Kembar Dibuang Ibu Kandung ke Sumur SIJUNJUNG, HALUAN — Mengenaskan. Malang nian nasib bayi kembar perempuan bernama Nafira (11 bulan) dan Nafizah (11 bulan). Kedua balita ini meregang nyawa setelah dibuang ibu kandungnya di dua sumur berbeda lokasi di Jorong Koto Kenagarian Buluh Kasok, kecamatan Lubuk Tarok, Jum’at (17/2)

dini hari. Sang ibu, Yely (26) diduga mengalami gangguan kejiwaan. Dari informasi yang dirangkum Haluan, kejadian yang membuat geger dan pilu warga masyarakat tersebut diduga terjadi pada Jum’at (17/2) dini hari. Kedua jasad anak kembar tersebut ditemukan di dua sumur yang terpisah oleh

warga pukul 03.30 wib dan 04.30 wib. Penemuan jasad bayi mungil berwajah cantik itu berawal dari kecurigaan seorang warga, Toyon (39) tetangga pelaku yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah pelaku. Kejadian tersebut diketahui saat Toyon dibangun-

>> BAYI : hal 07

Hak Angket ‘Ahok Gate’ Sudah Masuk Pimpinan DPR JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memastikan usulan hak angket ‘Ahok-Gate’ sejumlah anggota DPR dari beberapa fraksi terus bergulir. Saat ini, hak angket kepada pemerintah berkaitan tidak dinonaktifkannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta itu, sudah dibahas dalam rapat pimpinan. >> HAK : hal 07

BOLOGNA VS INTER MILAN

Tren Positif Menuju Zona Champions

BAZAR PRODUK OLAHAN MAHASISWA TEPA AKN MENTAWAI

Melihat Tangan-tangan Terampil di Bumi Sikerei Laporan:

Ferdi Saputra

P

emandangan berbeda terlihat di Lapangan Parkir Dermaga Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat (17/2). Jika biasanya lahan parkir disesaki berbagai jenis kendaraan milik pekerja dermaga, maka siang itu lahan parkir disulap seperti pasar. Ditelisik lebih dekat, ternyata tengah digelar sebuah bazar. Uniknya, sebagian besar lapak pada Bazar itu dihuni para gadis

www.harianhaluan.com

pada laman KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai Hal ini dilakukan untuk mengecek jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya, sekaligus melakukan pengecekan sebaran suara tiga pasang calon Wako/Wawako di Payakumbuh. Dari rangkuman pada Jumat siang yang dilakukan tim liputan Haluan, ternyata partisipasi pemilih di Pilkada Payakumbuh tak mencapai 70 persen, tepatnya 68,3 persen dari 84.329 pemilih yang terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap). Melihat hal ini, Anggota DPRD Sumbar Dapil Payakumbuh-Lima Puluh Kota, Yulfitni Djasiran berharap pasca digelarnya Pilkada Mentawai-Payakumbuh, ke depan, tingkat partisipasi pemilih pada pilkada-pilkada lain di

DI stand ini, para mahasiswa AKN Mentawai mempertunjukkan kemampuan olah pangan mereka. FERDI SAPUTRA

remaja berseragam almamater biru dongker. Ternyata benar, mereka

adalah para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan Teknologi

Pangan (Tepa) di Akademi Komunitas Negari (AKN) Mentawai. Bazar hari itu pun bertema promosi produk teknologi pangan, yang memanfaatkan bahan pangan asli bumi Sikerei.

IVAN PERISIC

MILAN, HALUAN — Inter Milan bertekad untuk melanjutkan hasil positif yang mereka dapatkan di Serie A baru-baru ini. Untuk itu mereka akan membidik kemenangan saat menyambangi Stadio Renato Dall’Ara, markas Bologna pada hari Minggu (19/2) malam nanti. Setelah rekor 7 kemenangan beruntun terhenti di tangan Juventus, Inter kembali melanjutkan tren positif mereka dengan memetik kemenangan tandang atas Empoli 2-0, meski tanpa diperkuat oleh kapten dan top skor tim, Mauro Icardi, serta Ivan Perisic yang menjalani suspensi. Kini dengan kembalinya sang kapten, Inter akan dengan kepercayaan diri tinggi akan siap mencari angka penuh di Renato Dall’Ara, yang akhir-akhir ini tengah buruk, dalam upaya mereka untuk mengejar target lolos ke Liga Champions musim depan. Sementara, untuk Rekor Inter di Renato Dall Ara sangat-sangat baik, dengan mereka menang 8

>> MELIHAT : hal 07

>> TREN : hal 07

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


2

NASIONAL

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

Tindak Tegas Perusahaan tak Lakukan Restorasi Karhutla KPK Tetapkan Wako Madiun Sebagai Tersangka JAKARTA, HALUAN —Komisi Pemberanta san Korupsi (KPK) menetapkan Walikota Madiun nonaktif Bambang Irianto sebagai tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Penetapan itu merupakan pengembangan penyidikan dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar Kota Madiun tahun 2009-2012. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, Bambang diduga telah menyamarkan keuntungan hasil tindak pidana korupsi untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain dengan membeli benda berharga dan sejumlah aset. “Dalam pengembangan penyidikan, KPK menetapkan BI sebagai tersangka TPPU,” ujar Febri, Jumat (17/2). Saat ini, penyidik KPK juga telah memeriksa 33 orang saksi terkait di Polres Madiun. Para saksi berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pengembang proyek hingga kerabat Bambang. Lebih lanjut Febri menuturkan, KPK masih menghitung banyaknya aset yang dimiliki oleh Bambang yang diduga berasal dari TPPU. “Penyidikan masih dilakukan. Belum bisa dipastikan berapa besar TPPU yang dilakukan oleh BI,” katanya. Atas tindakan itu, Bambang disangkakan melanggar pasal 3 dan atau pasal 4 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU. Sebelumnya, Bambang Irianto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah terkait pembangunan pasar besar Kota Madiun tahun anggaran 2009-2012. Nilai proyek pasar tersebut mencapai Rp76,523 miliar untuk anggaran tahun jamak pada 2009-2012. Bambang diduga menerima keuntungan dari proyek pasar karena memberi pinjaman kepada perusahaan pemenang tender. Perusahaan tersebut menggunakan anak usaha Bambang sebagai penyalur barang-barang proyek. Empat mobil yang disita adalah Hummer warna putih bernomor polisil B11RRU, Range Rover hitam bernomor polisi B111 RUE, Jeep Rubicon bernomor polisi B11RUE, dan Mini Coopers putih bernomor polisi B1279CGY. KPK juga sebelumnya telah menyita sertifikat deposito senilai Rp7 miliar dan uang tunai Rp1 miliar terkait dugaan korupsi tersebut. (h/cnn)

JAKARTA, HALUAN - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus tindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan proses restorasi akibat kebakaran hutan dan lahan di Tahun 2015. “Penegakan hukum yang tidak tegas dan serius di sektor lingkungan akan semakin mendorong kerusakan yang lebih besar lagi. Karenanya, perlu ada langkah-langkah yang korektif dan koersif terhadap beragam pelanggaran baik secara personal maupun kor-

porasi,” tegas Anggota Komisi VII DPR RI Rofi Munawar, Kamis (17/2/). Diketahui, KLHK memberikan surat peringatan dan sanksi kepada sejumlah korporasi pemegang izin pemanfaatan usaha Hutan Tanaman Industri (HTI). Hal itu karena

tidak menjalankan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Permen LHK) Nomor P.77/Menlhk-Setjen/2015 ten tang Tata Cara Penanganan Areal Terbakar dalam Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Pada Hutan Produksi. Rofi berpandangan, pembiaran terhadap perusahaanperusahaan yang tidak me lakukan restorasi lahan akan menyebabkan preseden buruk di kemudian hari. Dimana lingkungan menjadi terdegradasi dan korporasi yang lalai

dalam mendorong keberlanjutan lingkungan (environment sustainability). “KLHK harus memiliki rencana yang sistematis dan alur yang jelas dalam penegakan hukum kasus ini. Agar proses Ini memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan tersebut memenuhi persyaratan yang diminta. Jika tidak ada itikad baik, maka sanksi administratif hingga tindakan pidana dapat ditempuh,” ujar wakil rakyat PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Timur ini.

Rofi meminta agar perusahaan yang melakukan pelanggaran mau koorperatif dengan KLHK. Berdasarkan data dari Badan Restorasi Gambut (BRG), gambut yang akan direstorasi sampai lima tahun kedepan seluas 2, 679 juta hektar, dengan kawasan budidaya 2,3 juta hektar. Dari 2,3 juta hektar (87%) itu, 1,2 juta hektar merupakan konsesi perkebunan dan kehuta nan. Ironisnya, sekitar setengah juta hektar konsesi kebun dan kehu tanan itu berada di kubah gambut, yang seharusnya masuk kawasan lindung. (sam)

PADAMKAN API -- Kebakaran Lahan masih terjadi di wilayah Provinsi Riau, seperti di Kabupaten Rokan Hilir. Padahal, pemerintah sudah terang-terangan mengancam akan mengambil tindakan terhadap pelaku, tapi mereka tetap tak jera. IST

Dua Titik Panas Terpantau di Rohil Polri akan Jemput Personil di Sudan PEKANBARU, HALUAN Setelah sempat nihil, Citra satelit kembali mendeteksi kemunculan titik panas di Provinsi Riau, Jumat (17/2) sore. Ada dua titik panas yang terpantau berada di Kabupaten Rokan Hilir. Dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, dua titik panas tersebut berada di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil. Selama ini, kawasan itu kerap jadi langganan kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutala). “Terdeteksi titik panas dengan level confidence (tingkat kepercayaan) di atas 50 persen di Rohil. Sedangkan untuk daerah lain di Sumatera nihil,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, Jumat sore kemarin. Dikatakannya, titik pa nas tersebut baru diketahui

www.harianhaluan.com

muncul pada sore hari. Sementara ketika pihaknya melakukan pemantauan pada pagi hari, dua titik panas tersebut belum tampak. Tidak menutup kemungkinan titik panas itu muncul akibat adanya aktivitas pembakaran lahan dan hutan. Sebelumnya, pada Selasa pagi lalu, BMKG Pekanbaru juga sempat mencatat adanya kemunculan empat titik panas. Ke empat titik panas itu berada di tiga kabupaten. Satu titik panas berada di level confident di atas 70 persen (cenderung merupakan titik api, red). Sedangkan tiga titik panas lainnya berlevel confident di atas 50 persen. Dirincikan, titik panas dengan confident di atas 50 persen ini terdapat di Rohil sebanyak dua hotspot, dan satu lagi di Kabupaten Pelalawan. Untuk satu titik panas

dengan level confident di atas 70 persen terdeteksi berada di Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Di Rohil, dua titik panas itu terdapat di Kecamatan Tanah Putih. Sementara di Pelalawan berada di Kecamatan Kuala Kampar. Cuaca Terkait cuaca di Riau saat ini, Sugarin menjelaskan, secara umum cuaca Riau masih cerah-berawan, dengan potensi hujan intensitas ringan tidak merata terjadi di Riau baguan tengah, barat dan selatan pada sore atau malam hari. Hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap tinggi gelombang. Diprakirakan tinggi gelombang disejumlah perairan Riau berkisar 0,25 hingga satu meter, seperti di Rohil, Dumai, Bengkalis, Inhil dan Meranti. (hr/grc/sis)

JAKARTA, HALUAN — Mabes Polri telah mengantongi izin pendaratan pesawat di Sudan untuk menjemput 139 anggota Kepolisian RI yang masih tertahan di sana. Mereka yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) 8 itu akan segera dipulangkan ke Indonesia. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan Department of Peacekeeping Operation (DPKO) PBB sudah mengirimkan nota diplomatik kepada perwakilan tetap RI yang ada di New York untuk memproses kepulangan anggota FPU 8. Proses pembuatan izin pendaratan pesawat di wilayah Sudah membutuhkan waktu setidaknya sepuluh hari. Sedangkan waktu tempuh dari Indonesia ke Sudan bisa mencapai lebih dari 20 jam. “Jadi diperkirakan kalau hari ketujuh sudah dapat izin pesawat itu landing di wilayah Sudan hari kedelapan atau hari kesembilan sampai. Kalau hari kesepuluh izin itu baru diperoleh maka bisa hari ke-11 atau 12 hari ke depan tiba di tanah air,” kata

Martinus di Mabes Polri, Jakarta pihaknya belum menerima hasil investigasi yang dilakukan otoritas Selatan, Jumat (17/2). Pasukan Indonesia ditahan saat Sudan dan United Nations Missions in Darfur (Unamid). hendak pulang usai menyelesaikan operasi di Sudan. Namun, atas dasar nota diplomatik yang Mereka diduga berupaya menyelunmengatakan dapat me“Atas dasar nota mulangkan anggota dupkan sejumlah diplomatik yang senjata dan amuFPU 8 berarti mereka mengatakan nisi yang terdiri tidak terbukti menyedari 29 senapan ludupkan senjata. kalau bisa pulang “Atas dasar nota diKalashnikov, emberarti pat buah GM3, plomatik yang mengamengindikasikan takan kalau bisa pulang dan 61 jenis senja ta lain. berarti mengindikasitidak ada kan tidak ada keterAtas kejadian keterlibatan ini, pihak PBB selibatan anggota FPU 8. Kami belum tau kenapa gera melakukan inanggota FPU 8. vestigasi setelah hasil investagasi belum Kami belum tau disampaikan,” kata Mar memperoleh inforkenapa hasil masi penahanan tinus. Saat ini anggota ini. Tim Polri juga investagasi belum segera bertolak ke FPU 8 masih berada di disampaikan,” Garuda Camp. Mereka Sudan untuk memkata Martinus. tetap melakukan pe berikan bantuan ngamanan, pengawahukum dan menlan tugas, penjagaan cari kejelasan atas dan patroli di wiayah Sudan. (h/ permasalahan ini. cnn) Martinus mengatakan, hingga kini

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


WISATA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

3

Laporan: Debby Ayu Lestari

Lubuk Cubadak dengan keindahan alam yang masih asri.

Menikmati Sejuknya Air Pemandian Lubuk Cubadak D

ERAS air yang mengalir di sela-sela bebatuan yang mulai berlumut. Ikan-ikan terlihat berenang bebas di sepanjang pinggiran sungai. Ditambah lagi hembusan angin yang menerpa pohon-pohon dan gemerisik suara bambu, semakin menambah keindahan lokasi ini. Bagi penikmat alam lokasi Lubuk Cubadak menjadi salah satu alternatif yang bisa dikunjungi untuk merasakan refleksi sejenak dari setiap pekerjaan harian. Sebagian orang mungkin tidak kenal dengan lokasi ini. Sebuah tempat yang menyajikan keindahan dan nuansa alam yang masih alami. Jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk daerah perkotaan. Jika dicari di mesin pencarian maka tidak akan menemukan tentang lokasi ini. Hal ini karena, banyak cerita dan sejarah yang disimpan oleh penduduk setempat akan keindahan lokasi ini, agar selalu aman dan terjaga. Pemandian Lubuk Cubadak merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Padang, Sumatera Barat. Dinamakan Pemandian Lubuk Cuba-

AIR Terjun Bayang Sani ramai dikunjungi saat libur.

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

LUBUK Cubadak yang menjadi lokasi pemandian yang ramai dikunjungi saat libur sekolah.

dak karena objek wisata ini terletak di sekitar perumahan warga yang daerahnya dinamai dengan Lubuk Cubadak. Pemandian Lubuk Cubadak berupa aliran sungai yang mengalir langsung dari mata air pergunungan.

Konon, menurut ceritanya di daerah ini terdapat banyak Pohon Cubadak atau yang dikenal dengan Pohon Nangka. Dahulu, ada sebuah Pohon Cubadak besar yang tumbuh di tepian sungai yang dijadikan sebagai tempat bercerita dan mufakat bagi nenek moyang. Sehingga, mereka sepakat untuk memberikan nama daerah tersebut sebagai Lubuk Cubadak, karena di bawah pohon terdapat lubuk yang sangat besar tempat mengalirnya air menuju irigasi sungaisungai penduduk setempat. Setiap ada acara atau kegiatan perhelatan, buah cubadak selalu dihadirkan sebagai hidangan utama. Buah ini sangat mudah didapatkan, karena hampir disetiap pekarangan rumah atau kebun warga terdapat pohon ini. Lokasi ini masih belum terjamah oleh pemerintah setempat. Namun, menjadi salah satu lokasi yang sangat disukai untuk beberapa momen penting dalam setiap perayaan. Untuk mencapai hulu sungai harus berjalan puluhan kilometer. Semakin berjalan kehulu, maka keindahan alamnya semakin tiada tara. Air yang jernih dan sejuk, serta jauh dari polusi udara. Muara sungai ini akan langsung menuju laut lepas pantai. Aliran Lubuk Cubadak juga sering dimanfaatkan anak-anak bermain arum

jeram dengan memanfaatkan ombak yang terbentuk diantara bebatuan. Sehingga menjadikan tempat ini disukai untuk olahraga air. Selain itu, di lokasi ini juga terdapat bagian-bagian tempat yang dapat dikunjungi seperti pincuran air dan batu pacah yang sering digunakan sebagai tempat mandi. Tak hanya itu, juga terdapat ikan larangan dengan ratusan ikan yang dipeli hara tanpa boleh diambil sebelum masa panen yang tersebar di sepanjang sungai sepanjang satu kilometer. Tempat ini pun sekarang mulai ramai dikujungi, karena disediakan lokasi bagi pengunjung agar bisa memberi makan ikan. Pengunjung tidak dipungut biaya untuk menikmati wisata alam yang ada di lokasi ini. Tempat ini ramai dikunjungi tatkala prosesi balimau, ketika akan memasuki Bulan Puasa. Selain itu, jika di daerah pesisir terjadi musim kemarau panjang, yang membuat daerah lain kekeringan, maka Pemandian Lubuk Cundaklah yang menjadi pilihan warga untuk mendapatkan pasokan air bersih. “Sungai inilah yang menjadi mata air penduduk yang tidak pernah kering, meski musim kemarau panjang. Sehingga, selain sebagai objek wisata, tempat ini menjadi sumber kehidupan warga,� kata Al-Chan, warga yang tinggal di daerah tersebut. ****

„ Redaktur: Isra Hermanto

„ Layouter: Yohanes


4

USAHA

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

TM COLLECTIONS

Jaminan Kualitas dan Garansi Seumur Hidup Laporan: MELATI OKTAWINA

K

reativitas sangat dibutuhkan dalam menjalankan suatu usaha. Apalagi usaha yang dikelola adalah produk yang dipakai sehari-hari. Yang selalu berkembang dan mengikuti model yang ada dan selalu berubah-ubah. Selain itu, menjaga kualitas produk yang dihasilkan juga sangat penting. Tomi Ardiansyah pemilik usaha sepatu kulit TM Collections ini mengatakan, usaha yang dikembangkan saat ini merupakan usaha yang telah dirintis oleh orang tuanya, Syarifuddin. Tomi mengatakan, awalnya orang tuanya bekerja dengan di Jakarta. Setelah dirasakan mempunyai modal yang cukup, maka kemudian men-

coba membuka usaha di Kota Padang. Usaha yang dipilih ada sepatu kulit yang berasal dari penggunaan kulit sapi. Pertama dibuka usaha sepatu ini bernama Lissha Shoes. Namun semenjak satu tahun belakang, Tomi ikut mengelola usaha itu dan namanya diubah menjadi TM Collections. ”Usaha ini telah dibuka semenjak 1994 di Jalan Tunggang Kota Padang,” ujar alumni Universitas Andalas (Unand) ini. Berkat kreativitas dan selalu menjaga kualitas dua tahun setelah membuka toko sepatu mereka memasukan proposal ke PT Semen Padang. PT Semen Padang setuju dan hingga saat ini setiap tahunnya selalu memesan sepatu untuk para karyawan di TM Collections. “Sejak 1996 hingga sekarang, sekali dalam setahun PT Semen Padang melakukan pemesan sepatu. Alhamdullilah, ini karena harga yang ditawarkan terjangkau serta kualitas dapat diadu dengan brand yang terkenal,” ucap pria kelahiran 1992 ini.

Pembeli di TM Collection

MODEL sepatu kulit yang ditawarkan di toko TM Collection.

SALAH seorang pekerja di TM Collection tengah menyelesaikan pesanan sepatu kulit pelanggan.

www.harianhaluan.com

Toko dan tempat produksi TM Collections berlokasi di Jalan Dr. Moh. Hatta Nomor 14, Rt 02 Rw 02, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Tomi menuturkan karena produksi sendiri, ia bisa menjamin kualitas dan harga lebih murah dibandingkan sepatu kulit lain. Dan bisa pula model sesuai pesanan konsumen. Untuk bahan baku kulit yang digunakan oleh TM Collections adalah kulit sapi jenis napa. Menurut Tomi jenis ini yang paling lembut dan tahan. Biasanya jika Tomi membutuhkan kulit ini dalam jumlah yang banyak, maka ia membeli langsung ke Jakarta. Namun, jika hanya sedikit dirinya memilih membeli di Kota Padang saja. ”Kalau di Ja-

karta kan harganya jauh lebih murah, ketimbang di sini (Kota Padang, red),” kata alumni jurusan Sastra Indonesia tersebut. Ada satu hal yang unik dari TM Collections ini, mereka memberikan garansi kepada setiap pembeli sepatu. Tak tanggung-tanggung pemberian garansi diberikan selama sepatu masih dipakai dan bisa dipergunakan. Hal ini membuktikan TM Collections selalu menjaga kualitas setiap sepatu atau pun sendal kulit yang dihasilkan. “Untuk tingkat kesulitannya paling kerapian kerja sama kualitas yang harus tetap dijaga. Soalnya kami menggaransi sepatu tersebut. Jadi produk harus tahan,”ujarnya. Garansi yang diberikan

oleh TM Collections berupa garansi lem. Karena lem itu tanggung jawab pekerjaan. Tapi untuk kulitnya merupakan perawatan dari konsumen. Kalau garansi lem tersebut seumur hidup sepatu. Artinya, selagi masih di pakai juga sepatu tersebut garansi akan selalu ada. Untuk ketahanan sepatu tergantung perawatan konsumen. Kalau konsumen tahu dan paham bagaimana cara merawat sepatu kulit bisa mencapi hingga 5 tahun. Ini untuk pemakaian rutin setiap hari. Tentunya jika jarang digunakan ketahanan akan jauh lebih lama. Palingan yang akan habis adalah tapak sepatu jika pemakaian rutin setiap hari. Tapak biasanya bisa bertahan hingga 2 tahunan. Jadi banyak konsumen yang kulit

sepatu masih bagus tetapi tapak sudah habis karna dipakai setiap hari. Datang saja langsung ke toko karena TM Collections menerima permak sekalian seperti ganti tapak. Tomi menjelaskan ketahanan dari sepatu kulit sangat bergantung kepada yang memakai. Kalau ingin tahan lama, pemilik harus rajin melakukan perawatan seperti menyemir sepatu sekali dalam tiga hari. Karena jika tidak rajin disemir kulit tersebut akan menjadi keras d an sangat mudah robek dan rusak. Selain itu, ketika sepatu telah basah terkena air segera dikeringkan setelah itu lakukan penyemiran kembali. Karena jika tidak disemir sewaktu kering kulit bisa keras dan pecah-pecah.” Tidak perlu takut sepatu kulit ketika basah terkena air asalkan sewaktu kering di semir kembali maka akan aman,” ujarnya. Proses pengerjaan biasa untuk pemesanan paling lama empat hari. Namun juga disesuaikan dengan model dari pemesan. Jika ribet biasanya paling lama seminggu pengerjaan telah siap dikerjakan. Tomi menjelaskan bagaimana proses pembuatan sepatu kulit. Pertama, yang harus dikerjakan adalah pembuatan pola. Selanjutnya dijahit dan d ipasang sesuai permintaan. Kemudian pola yang telah selesai dimasukan kedalam cetakan. Nah, di dalam cetakan ini lah yang cukup membutuhkan waktu yang lama. Sebab, harus ditunggu sekitar satu hari satu malam agar sepatu tidak timpang. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan tapak. Lalu baru terakhir di semprot. Meskipun berani men-

Redaktur: Isra Hermanto

jamin produk yang dihasilkan. TM Collections tetap menjual dengan harga yang terjangkau. Untuk sandal kulit harga yang ditawarkan hanya sekitar Rp130 ribu hingga Rp150 ribu. Sedangkan sepatu kulit hanya Rp300 ribu hingga Rp450 ribu. Tapi untuk permintakan model tertentu yang membutuhkan banyak bahan, harga bisa disesuaikan. Meskipun sudah lama berkecimpung di dunia sepatu kulit, TM Collections pun masih mengalami kendala. Kendalanya selera pangsa pasar saat ini. Konsumen lebih cenderung membeli sepatu kulit dengan harga murah, namun keaslian dari bahan kulit tidak bisa dipercaya. Atau konsumen lebih memilih membeli yang sudah mempunyai nama besar padahal untuk kualitas sama dengan TM Collections, tetapi harga yang ditawarkan jauh lebih mahal. “Yang namanya kendala tentu harus dihadapi. Pokoknya bagi kami menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan adalah harga mati. Sedangkan agar tidak kalah bersaing, tentunya kami harus selalu kreatif menghasilkan produk baru dan mengikuti selera pasar,” ucap pria 25 tahun ini. Dalam waktu dekat TM Collection akan membuat produk dari bahan kulit lainnya seperti dompet. Saat ini dirinya sedang mencari pola yang pas untuk pembuatan dompet dan bagaimana dompet yang diminati oleh konsumen saat ini. Bagi yang ingin melihat koleksi dari TM Collections dapat langsung ke toko atau jika sibuk bisa melihat di instagram dengan id t.m_ col lections. Atau dapat melaku kan pemesanan di nomor WA 085264159684. ****

Layouter: Yohanes


KELUARGA

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

5

BERSAMA ibu gubenrnur Sumbar.

KETIKA bersama rekan kerja

SITI IZZATI AZIZ

Agama Pondasi Mendidik Anak Laporan : RINA AKMAL

MENDIDIK anak laki-laki dan perempuan, mempunyai tantangan yang berbeda, dan porsi yang berbeda. Laki-laki adalah pemimpin, imam, makanya harus dipersipkan sejak dini. Memiliki empat orang anak laki-laki tentunya tidak mudah, namun bagi orangtua harus bisa berperan dari banyak sisi agar anak-anak bisa lebih terbuka dengan orangtuanya. Anggota DPRD Sumbar dari Golkar Sitti Izzati Aziz yang juga ibu dari empat orang anak, Ahmad Iqbal Mukhni, Ahmad Istiqlal Ahlun Nazaq, Ahmad Irsyad Sidiq, dan Ahmad Imron Hidayat. Menuru tnya, sebagai

www.harianhaluan.com

orangtua lebih banyak mengawasi dan juga tidak mengekang anak. Biarkan, ia menjalankan perannya, itu akan melatih anak-anak untuk menjadi pemimpin yang kreatif dan bertanggungjawab atas semua yang ia kerjakan. Peran orangtua adalah, memberikan arahan dan bimbingan, serta pengawasan terhadap anaknya. “Namun demikian, ketegasan orangtua sangat diperlukan dalam mendidik anak laki-laki. Anak adalah, anu-

gerah bagi sebuah keluarga, tetapi salah langkah dalam mendidiknya bisa-bisa menjadi musibah bagi sebuah keluarga,” ungkap istri dari Ir. Nurman. Menurut wanita kelahiran Padang 6 Desember 1966 ini, agama merupakan bekal yang sangat penting dalam kehidupan, bagi lakilaki keimanan adalah benteng dari segala macam godaan yang datang. Sejak anak masih janin di dalam kandungan dengan perdengarkan ayat-ayat AlQuran, dapat memperkenalkan Allah Pencipta Alam Semesta pada anaknya. Tidak hanya itu, setiap anak akan minum ASI atau makan, mulailah dengan basmalah, akhiri dengan hamdalah. Disaat anak sudah mulai mengerti, ia juga mengajarkan doa makan, doa mau tidur, doa hendak bepergian, doa masuk WC. “Sampai pada saatnya nanti, anak mulai kami ajarkan sholat dan puasa. Pendidikan agama yang berkesinambungan, sejak anak masih dalam kandungan hingga ia beranjak dewasa, akan menjadi kebiasaan dalam hidupnya. Sampai ia sadar betul , dan paham tentang konsep keimanan dan keislaman,” jelasnya. Dikatakan juga, anak laki-laki biasanya akan tumbuh menjadi anak yang cenderung cuek. Jadi, me- BERSAMA keluarga tercinta nurutnya sejak dini harus dijalin kedekatan, dengan mendapat masalah diluar menyediakan waktu, mem- rumah, ia tahu harus kembali beri kasih sayang dan per- kemana, ia tahu siapa orang hatian penuh kepadanya, pertama yang harus dihudan menjadi orangtua ter- bungi, ia juga tahu kepada baik. siapa harus menceritakan Sehingga, disaat anak masalahnya. “Anak akan kembali ke rumah sebagai tempat paling nyaman baginya, bukan lari ke jalan, mabuk-mabukan, narkoba, sebagai pelariannya. Ketika mereka ada masalah, saya mau orang pertama yang mereka cari adalah kedua orangtuanya bukan orang lain atau pelarian di luar rumah,” ujarnya. Mempunyai empat orang anak laki-laki yang

bukan usia anak-anak lagi, bukan berarti membuatnya lupa atau lalai dalam menjalankan perannya sebagai ibu atau istri. “Putra saya yang pertama sedang melanjutkan S2 Kenotariatan di Unand, kalau yang nomor dua Manajemen dual degree di UNP, dan anak yang ke tiga dan ke empat masih sekolah kelas 3 Adabiah, Adabiah kelas 2, dan saya bersyukur ke empatnya disibukkan dengan aktivitas yang positif,” jelasnya. Yang jelas menurutnya, yang harus dilakukan adalah banyak berkomunikasi de-

ngan anak, agar ke empat jagoannya ini dapat terbuka. “Apakah dalam keadaan marah dan senang. Mama bisa jadi teman, sahabat,

Redaktur: Ade Budi

guru, itu yang saya tekankan pada anak-anak agar mereka tidak mencari tempat pelarian ke luar rumah, ”pungkasnya.(h/rin)

Layouter: Rahmi


6

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

PROFIL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kompol Erianto Saat Menertibkan

KOMPOL Erianto Berbincang Bersama Warga

KOMPOL ERIANTO

Bekerja Dengan Ikhlas Laporan: ADE BUDI KURNIATI

BIARKAN hidup ini berjalan seperti air mengalir, demikian prinsip hidup Kapolsek Padang Selatan Padang, Kompol. Erianto.

D

ILAHIRKAN, di Rimbo Data Kecamatan Lubuk Kilangan tanggal 9 April 1993.

Cita-cita dari kecil, memang ingin jadi anggota Polri. Penampilan polisi pakai motor besar, membuat diri-

nya ingin jadi poliai untuk itu ia mempersiapkan dari SD hingga SMA. Tahun 1983, ia mulai ikut tes Akpol tapi gagal. Selama tiga kali tes Sekolah Bintara di Pekanbaru Riau, ketiga kalinya baru lulus. Upaya yang dilakukan, yaitu mempersiapkan diri sesuai ilmu pengetahuan yang ada soal kesehatan. Untuk pertama kali, ditu-

gaskan di Polres Dumai dan Bengkalis sampai tahun 1998. Tahun 2002, masuk ke Polda Sumbar karena istri Sumarni berada di Ranah Minang. "Karena, saya mencintai pekerjaan sebagai polisi, maka segala tugas dilaksanakan dengan ikhlas," katanya. Tugas terberat, tidak ada karena dilaksanakan penuh keikhlasan walaupun penuh bahaya. "Dulunya, saya ingin juga masuk TNI. Tapi, tidak pernah mencoba," ujarnya. Dengan sarana yang ada, walaupun jauh. Tapi, masih bisa sms. "Saya bangga, dengan orang tua yang telah melahirkan hingga menjadi orang berguna. Meskipun, kami keluarga sederhana, karena bapak seorang petani dan ibu berprofesi PNS golongan rendah," tambah lulusan SDN 3 Bandar Buat, SMPN 21 Lubuk Kilangan, dan SMAN 4 Padang. Hasil pernikahan dengan Sumarni Prasetyo, ia dikaruniai anak yang kini kuliah di Teknik Komputer Unand, Yudha Bagus Sajiwo, F.Kedokteran Unand dan buah salek Amanda Putri masih

SD. Dalam bertindak, ia sering selaku manajer, bawahan diarahkan untuk mencapai target. "Kalau bertindak sebagai leader, target harus bahkan wajib tercapai," katanya. Namun, manusia hanya berusaha semaksimal mungkin dan penentunya adalah Allah SWT. Polisi yang satu ini, suka traveling dan kuliner. Dan, menikmat i waktu berharganya, bersama kelua rga d enga n be r nyanyi.

Kompol Erianto Ketika Bertugas

Kompol Erianto sĂ at bertugas

www.harianhaluan.com

KOMPOL Erianto ketika mengamankan saat hari imlek

„ Redaktur: Ade Budi Kurniati

„ Layouter: Rahmi


SAMBUNGAN

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

7

Duet ............................................. Dari Halaman. 1 Tren .............................................. Dari Halaman. 1 Kepala Haluan pekan kemarin pria yang akrab disapa Dedy itu bercerita, rencana duet tadi muncul karena Veby Parlin sendiri yang menawarkan. Ia sendiri bersama Veby adalah teman dekat sejak beberapa tahun belakangan. “Karena Veby Parlin nya masih tengah sibuk dengan persiapan album solo, duet akan kami lakukan setelah itu. Sekarang Persiapan lagu dulu, doakan 2018 sudah bisa jalan,” ujar pria kelahiran 26 tahun silam tersebut. Terkait hobi bernyanyi yang ia jalankan, menurut Dedy semua

ia lakukan sebagai bentuk penyaluran minat bakat pada hal yang positif. Selain bisa berkreatifitas, Dedy senang mengasah kemampuan di bidang tarik suara karena ia melihat seorang penyanyi bisa bernilai plus di masyarakat karena suara mereka. “Untuk nyanyi, selain bersama band, biasanya saya melakukannya saat ada permintaan menghibur di iven-iven produk,” lugas Alumni UNP tersebut. Selain memiliki suara merdu dan membuat artis minang Veby Parlin tertarik berduet dengan-

nya, Dedy juga adalah sosok yang mahir dalam bidang olahraga. Saat kuliah ia tergabung dalam tim futsal, dan pern ah keluar sebagai top score ajang futsal fakultas ilmu sosial UNP. Kemudian ia juga pernah ikut ajang pertandingan futsal ke luar kota, yakninya ke Pariaman, Solok Selatan, hingga Kerinci Belum lama ini Deddy bahkan ikut tergabung sebagai pemain utama di tim futsal PWI lawan Polda Sumbar. Ditanya tentang mana yang lebih ia sukai antara menyanyi dan olahraga, Dedy mengaku tak bisa memilih. (h/len)

Melihat ........................................ Dari Halaman. 1 Suasana ceria tapi bermuatan ilmu khas akademik, serta interaksi tanya jawab antar pengunjung stand (lapak) dengan para penunggu lapak, sangat kentara di siang nan cerah itu. Tampak betul, Mentawai semakin berkembang pesat di bidang ilmu pengetahuan. Dosen AKN Mentawai Jurusan Teknologi Pangan (Tepa) Lili Marlina mengatakan, kegiatan bazar promosi produk teknologi pangan dilaksanakan untuk mempromosikan keberadaan AKN Mentawai, serta memperkenalkan hasil inovasi teknologi pangan yang diproduksi oleh mahasiswa jurusan Tepa yang saat ini masih duduk di Semester II. Kata Lili kepada Haluan, produksi makanan yang diolah mahasiwa AKN murni dibuat dengan bahan dasar sumber pangan lokal, seperti Talas, Pisang, Ubi, Singkong, Sagu dan Kerang Bakau atau Lilit, sejenis hewan yang kebanyakan hidup di hutan bakau atau di sela mangrove (Telescopium). “Masyarakat, terutama yang berkunjung ke bazar, masih ada yang belum mengenali AKN Mentawai. Bazar ini kami manfaatkan untuk promosi. Selain tujuan utama, mengenalkan hasil produksi olahan makanan bahan pangan lokal oleh mahasiswa Jurusan Tepa Semester dua. Seperti yang kita lihat, ada mahasiswa yang membuat empekempek dan nugget dari Lilit yang

selama ini diolah hanya untuk sambal, sekarang dibuat inovasi baru, “ Kata Lili Bukan main antusiasme mahasiswa Tepa AKN Mentawai dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Tak kurang dari 14 produk makanan yang merupakan hasil kreasi dan inovasi tangan-tangan terampil mereka, serta tiga produk inovasi dosen pengajar, dipamerkan dalam bazar kali ini. Wakil Ketua Direktur 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan AKN Mentawai, Kurnia, mengatakan pihaknya sangat bangga melihat semangat dan kreatifitas anak muda. Terlebih untuk hal-hal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas, dan hebatnya berasal dari tangan-tangan terampil Mahasiswa AKN Mentawai. “Mereka begitu semangat dan kreatif. Kami dari pihak kampus sangat bangga dan senang melihat anak muda yang kreatif dan inovatif seperti mereka, “ Kata Kurnia di pelabuhan Tuapejat Lebih lanjut dikatakan Kurnia, bahan yang diolah mahasiswa sendiri merupakan potensi alam masyarakat Mentawai, yang dibuat dengan memadukan unsur teknologi di dalamnya, dan dimodifikasi dalam bentuk makanan praktis, sebut saja seperti Nugget, Donut dan lain sebagainya. Terkait mempromosikan produk tersebut kedepan pihaknya berencana akan membuat Kerjasama dengan kapal cepat (Mentawai Fastred). “Nanti dapat kita kenalkan juga

di luar mentawai. Bisa dibawa ke pusat provinsi atau ke provinsi tetangga. Sebab, jujur saja hasil kreasi mahasiswa sangat menjanjikan untuk dipasarkan. Peluang ketertarikan pasar sepertinya sangat besar,” katanya kemudian. Terkait perkembangan Rintisan AKN Mentawai untuk menjadi perguruan tinggi mandiri dan terlepas dari binaan Politeknik Lampung, Kurinia mengatakan hal itu dirasa cukup memungkinkan, sebab selama ini Rintisan AKN Mentawai terus bergerak dengan berbagai kemajuan yang dihasilkan di sektor akademik. “Untuk mandiri kita diberi target dengan sejumlah mahasiswa, serta kemajuan potensi akademik lainnya. Untuk sekarang, mahasiswa jurusan Teknologi Pangan semester 2 saja sudah berjumlah 33 orang. Sedang untuk keseluruhan, Mahasiswa AKN Mentawai berjumlah 150 orang yang terbagi dalam dua prodi, yaitu Jurusan Perikanan dan Jurusan Teknologi Pangan,” terangnya. Dia berharap lulusan AKN Mentawai bisa membuka usaha dengan modal ilmu yang didapatkan selama belajar, tidak hanya mengandalkan produk dari luar Mentawai dan bahkan bisa menjual produk di luar daerah Mentawai. “Mentawai harus bisa menghasilkan produk yang laku di pasaran, dan beda dari yang lain. Peluang ke sana cukup besar, dan dengan keyakinan, akan mudah diwujudkan,” tutupnya. (*)

Pilkada ........................................ Dari Halaman. 1 Sumbar bisa lebih meningkat. Hal ini disampaikan Yulfitni melihat pada pilkada serentak dua daerah tadi. Menurutnya, angka tersebut tergolong masih rendah. Ia menuturkan, satu suara saja akan sangat menentukan siapa yang jadi pemimpin suatu daerah dalam kurun waktu lima tahun. Hal ini tentu juga berpengaruh pada maju mundurnya pembangunan itu daerah selama waktu tersebut. “Dengan sistem demokrasi yang dianut, sekarang ini rakyat diberi kekuasaan menentukan pemimpinnya. Nasib suatu negara atau daerah ada di tangan rakyat, kami harap ke depan ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan sebaiknya,” kata Yulfitni pada Haluan, Jumat (17/2). Ditambahkan Yulfitni, masyarakat harus menggunakan hak pilih karena, pemimpin suatu daerah tak hanya berhubungan erat dengan pembangunan infrastruktur yang akan didapat. Namun ini juga mempengaruhi pembangunan SDM di tengah masyarakat itu sendiri. “Jika yang terpilih orang yang kurang tepat, sementara itu terjadi karena masyarakat banyak yang tak menggunakan hak pilih, yang rugi adalah masyarakat sendiri. Maka dari itu, diharapkan kita semua bida menyadari pentingnya memilih ini,” pungkas Yulfitni. Sebelumnnya Anggota DPRD Sumbar lainnya, Sitti Izzati Aziz juga mengatakan, belajar dari pelaksanaan pilkada yang sudahsudah, beberapa hal harus perhatian untuk KPU pada pilkadapilkada selanjutnya di Sumbar. Selain persoalan sosialisasi, hasil Pilkada juga masih memicu silang pendapat. Masih di Payakumbuh. Karena merasa banyaknya pelanggaran yang ditemukan selama kampanye, libur tenang dan masa pencoblosan, relawan Koalisi Badunsanak yang mendukung Pasangan Calon no urut 3, Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri (W-Fi) melaporkan KPU ke Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Jumat (17/2) sore. Koalisi ini menilai telah ada pembagian sembako di masa tenang dan penggelembungan suara yang telah diatur secara masif. Koalisi Badunsanak yang juga diikuti oleh ratusan massa pendukung W-Fi ke Panwaslih ini telah memenuhi jalanan di depan www.harianhaluan.com

kantor DPC PDI-P Kota Payakumbuh sejak lepas Shalat Jumat. Kerumunan massa ini juga sampai ke kantor Panwaslih yang tidak jauh dari kantor DPC PDI-P. Bahkan pihak kepolisian yang melakukan pengawalan, kewalahan mengatur lalu lintas karena banyaknya massa ini. Pantauan Haluan, Koalisi Badunsanak W-Fi ini mendatangi Panwaslih sekitar pukul 16.15 WIB dan beberapa perwakilannya langsung diterima oleh Ketua Panwaslih, Suci Wildanis. Rombongan ini membawa tiga bukti pelanggaran kampanye yakni bukti penggelembungan suara, pembagian sembako, pakaian dan formulir C6 Ganda. Namun, bukti yang diterima oleh Panwaslih hanya penggelembungan suara. Sedangkan bukti lain tidak diterima Panwaslih karena tidak cukup bukti. Ketua Koalisi Badunsanak WFi, Aribus Madri meminta Panwaslih menggusut tuntas segala kecurangan dan pelanggaran Pilkada yang yang diduga untuk menambah suara pasangan nomor urut 2, Riza Falepi – Erwin Yunaz (F-WIN). “Ini beberapa bukti yang kami temukan di lapangan. Kami minta Panwaslih menyikapi laporan pengaduan ini dengan serius,” kata Aribus Madri kepada Wartawan usai memberikan bukti ke Panwaslih. Senada, perwakilan DPP partai PDI-P pusat, Cliff selama melakukan monitoring dan pemantauan mulai dari massa kampanye hingga pencoblosan, dirinya yakin banyak pelanggaran pilkada untuk memenangkan FWIN. Disamping itu, pengawasan Panwaslih dan teknis KPU di Lapangan juga dinilai lemah. “Sejak dimulai Pendaftaran Pasangan Calon ke KPU, saya sudah di sini. Saya memonitor perkembangan Pilkada ini langsung ke lapangan. Banyak kejanggalan yang ditemukan. Tapi, pengawasan Panwaslih sangat lemah dan KPU terkesan memihak salah satu pasangan calon,” kata Cliff. Ditambahkannya, pelanggaran ini dilakukan secara terstruktur mulai dari KPU, Panwaslih, PPK, PPS hingga ke RT/RW. Dengan itu, ia meminta agar KPU melakukan Pilkada ulang di TPS yang diindikasi ada kecurangan. “Kami minta Pilkada ulang di TPS yang kami indikasikan ada kecurangan. Jika tidak, buktibukti yang kami pegang bisa

menjadi modal untuk melaporkan beberapa pihak ke pihak berwajib,” tuturnya. Cliff menjelaskan data penggelembungan suara mayoritas berasal dari kecamatan Payakumbuh Utara. Disana ada salah satu TPS yang harusnya selisih suara 31, tetapi dalam data from C1 tertulis 131. “ini merugikan, dan kami menduga tidak hanya terjadi di satu TPS saja, tetapi masif terjadi diseluruh TPS se-Kota Payakumbuh. Khususnya di Kecamatan Payakumbuh Utara,” ujar Klif. Sementara, Ketua Panwaslih setempat Suci Wildanis, menyebut panwaslih sudah menerima laporan dari timses W-Fi dan sudah teregistrasi terkait penambahan jumlah suara. Dalam lima hari ke depan hasil laporan ini sudah bisa dipublish. “Laporannya sudah kami terima dan besok (hari ini-red) Panwaslih bekerja menelusuri kebenaran bukti yang didapat oleh tim W-Fi. Dalam lima hari ke depan kami sudah bisa mempublish apa hasilnya nanti,” kata Suci. Terkait dua bukti lain yang tidak diterima Panwaslih, Suci mengatakan dua temuan tersebut sebelumnya sudah dilaporkan ke Panwaslih dan sudah ditindak lanjuti. Namun hasilnya, nihil dan lemah bukti. “Dua bukti yang akan dilaporkan tadi sebenarnya sudah kami telusuri karena sebelumnya sudah dilaporkan juga. Hasilnya, pembagian sembako dan pakaian tersebut dilakukan oleh salah satu SKPD Pemko Payakumbuh tersebut merupakan program kerja internal. Tidak ada embel-embel politik didalamnya,” tambah suci Sementara di Mentawai, gesekan belum muncul ke permukaan, karena hingga Jumat siang kemarin, proses perhitungan suara belum rampung dilakukan. Kondisi geografis menjadi sebab karena kabupaten ini memang terdiri atas sejumlah pulau. Dilansir dari situs berita horasnews, pasangan nomor urut dua Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja memperoleh 53.08 persen atau 14.076 suara. Sedangkan pasangan nomor urut dua, Yudas Sabaggalet-Koranius Sabaleake memperoleh 46.92 persen atau 12.442 suara dari total suara yang masuk berjumlah 26.015 suara. Namun, di website ini dari 10 kecamatan di Mentawai, belum masuk suara dari Kecamatan Siberut Utara dan Kecamatan Pagai Utara. (h/ang/len/mat)

kali dan tak pernah kalah! Menariknya bahwa Bologna akhirakhir ini lebih baik catatan di laga tandang mereka dengan menang 2 kali dan imbang 2 kali di 6 kunjunga terakhir ke Giueseppe Meazza. Total kedua tim bertemu 41 kali, dengan Inter menang 26 kali unggul jauh atas Bologna yang baru menang 7 kali. Bahkan mereka menujukkan bahwa mereka tak bergantung pada Icardi, dengan memetik kemenangan 2-0 atas Empoli di laga terakhir, dengan striker penggantinya Eder serta Candreva sama-sama mencetak gol. Jika menilik pada pertemuanpertemuan sebelumnya, Bologna sudah membuktikan diri bahwa mereka sanggup untuk mempersulit langkah kubu Nerrazurri. Namun dengan cederanya sejumlah pilar inti mereka, kubu I Rossoblu diprediksi sedikit kesulitan untuk kembali menjegal langkah anak asuh Stefano Pioli

pada Giornata ke 25 ini. Dari catatan pertemuan, skuat asuhan Roberto Donadoni belum pernah bisa menang dari Mauro Icardi dkk. Dari segi klasemen sementara, Bologna masih terdampar di papan tengah klasemen, yakni posisi 14 dengan mengoleksi 27 poin. Sedangkan Inter duduk di posisi empat dengan 45 poin. Tuan rumah harus memanfaatkan dukungan langsung dari para suporter di kandangnya sendiri untuk memperbaiki catatan laga yang dilakoninya. Apalagi tim tamu datang berbekal kepercayaan diri usai menang atas Empoli di pertandingan terakhirnya. Roberto Donadoni akan memakai formasi 4-3-3. Trio Simone Verdi, Umar Sadiq, dan Ladislav Krejci ditugaskan untuk menggempur pertahanan Nerazzurri. Bermodalkan formasi 4-2-31, Stefano Pioli akan menurunkan Eder, Rodrigo Palacio, dan Ivan Perisic sebagai ujung tom-

bak serangan. Dari segi pemain absen, kedua tim banyak memiliki pemain yang tak bisa diturunkan. Roberto Donadoni tak bisa memakai jasa Antonio Mirante, Daniele Gastaldello, dan Mattia Destro yang belum fit. Sedangkan Domenico Maietta masih disuspensi. Sementara Stefano Pioli tak bisa menerjunkan Marcelo Brozovic yang bermasalah pada jari kakinya dan Mauro Icardi dan Geoffrey Kondogbia yang juga disuspensi. Secara statistik, Bologna belum mampu tampil memuaskan. Dari lima pertandingan terakhir, Rossoblu hanya mampu meraih satu kemenangan dan satu laga imbang. Tiga laga terakhir Bologna berujung kekalahan. Inter mencatatkan tiga kemenangan dan dua kekalahan dalam laga-laga terakhirnya. Laga pamungkas dilakoni dengan apik dan berujung kemenangan 2-0 atas Empoli pada Senin (13/02) lalu. (h/ mat/net)

Hak .............................................. Dari Halaman. 1 “Sudah sampai rapim dan sudah sampai penjadwalan Banmus (Badan Musyawarah, red),” terang Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2). Hal itu dilontarkannya menanggapi usulan hak angket dari sejumlah anggota DPR. Hak angket itu menyikapi keputusan Menteri Dalam Negeri yang tidak kunjung menonaktifkan Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Padahal, yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama. Dikatakan Fahri, setelah diproses di Banmus, selanjutnya usulan hak angket tersebut akan dibahas selanjutnya di paripurna. Menurutnya, kemungkinan hak angket baru masuk taraf dibacakan dalam rapat paripurna masa sidang DPR kali ini. Hal ini karena pekan terakhir Februari telah memasuki masa reses. “Paripurna itu soal pembacaan dulu, jadi usulannya dibaca dulu. Saya kira di Bamus akan dijadwalkan, memang ada persoalan teknis, jadwal rutin DPR tanggal 23 atau 24 sudah masuk masa reses,” kata Fahri. Karena itu, ia menilai, proses pengambilan keputusan hak angket akan memakan waktu yang panjang sampai pada pembukaan masa sidang DPR selanjutnya. “Jadi bisa panjang waktu untuk pengambilan keputusannya. Kalau paripurnanya baru hanya pembacaan, lalu ada jeda untuk persetujuan hingga lobi-lobi untuk siapa yang setujui dan yang enggak, akan cukup panjang itu,” katanya. Tak Berhenti Ditambahkannya, kendati ada enam fraksi di DPR menyatakan menolak, hal itu tidak bisa menghentikan kelanjutan hak angket

terkait Ahok tersebut. Pasalnya, hak angket tersebut adalah hak dari setiap anggota DPR dan berbasis suara anggota DPR. “Karena itu kan hak anggota, bukan hak fraksi, keputusan dan kesepakatan itu adalah hak anggota. Meskipun anggota itu berada di fraksi, tapi voting-nya harus tetap orang per orang. Sehingga akan ada aja di fraksi yang orangnya ada yang setuju dan ada yang enggak setuju. Itu biasa terjadi,” katanya. Memecah Belah NKRI Sebelumnya, sorotan terhadap status Ahok tersebut juga datang dari Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai. Menurutnya, perbuatan yang dilakukan Ahok bisa dikategorikan sebagai tindakan yang berpotensi memecah-belah bangsa sebagaimana disebutkan dalam pasal 83 ayat 1 Undangundang Nomor 23 Tahun 2014. “Sangat berpotensi (memecah-belah bangsa) dong, pendapat saya pribadi ya, bukan institusi, sebagai orang hukum,” kata Amzulian, usai menerima Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di kantor Ombudsman RI, Kamis kemarin. Menurut Amzulian yang juga seorang profesor hukum tata negara dari Universitas Sriwijaya, alasan Ahok tidak diberhentikan sementara tidak boleh hanya fokus pada ancaman lima tahun penjara. Jika melihat kualifikasi tindak pidana dalam pasal 83 ayat 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tidak hanya ada terorisme, korupsi, tapi juga terdapat tindakan atau perbuatan yang berpotensi untuk memecahbelah NKRI. “Enggak perlu bicara lagi lima tahun. Ini kan cuma fokus pada lima tahunnya, kenapa tidak fokus pada terorisme dan segala

macamnya itu,” kata dia. Bunyi pasal 83 ayat 1 UU 23/ 2014 adalah “Kepala daerah atau wakil kepala daerah diberhentikan sementara tanpa melalui usulan DPRD karena didakwa melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling singkat lima tahun, tindak pidana korupsi, tindak pidana terorisme, makar, tindak pidana terhadap keamanan negara, dan/ atau perbuatan lain yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Amzulian mengaku telah menerima sejumlah aduan masyarakat terkait masalah status hukum Ahok yang belum jelas. Laporan tersebut, ujar dia, diterima Ombudsman sehari sebelum pemungutan suara dalam Pilkada serentak, Rabu (15/2). “Kemarin sudah masuk satu atau dua (laporan) terkait dengan itu (status Ahok), yang kami tak punya pilihan lain, kecuali menindaklanjuti,” kata dia. Menurut Amzulian, setelah menerima aduan itu, Ombudsman tentu tidak ingin langsung bicara kepada publik. Pihaknya menahan diri untuk berkomentar karena tidak ingin mengganggu ketenangan proses penyelenggaraan Pilkada selama ini. Amzulian mengatakan, Kemendagri perlu segera mengambil sikap dalam persoalan Ahok tersebut. “Ada ketegasan lah dari pemerintah terkait status itu. Apa sih sikap pastinya. Kita akan mengawasi dan berkoordinasi juga,” kata dia. “Tapi sekali lagi, ini kan suatu perdebatan yang saya yakin tentu Mendagri juga secara bijaksana akan melihat masukan-masukan, aspekaspek tak hanya yuridis, justru Bapak Mendagri hadir di sini sangat responsif,” ujarnya lagi. (hr/rol/ral/sis)

Bayi ............................................. Dari Halaman. 1 kan istrinya, Mira (36) ketika mendengar atap seng yang dijadikan penutup sumur rumahnya berbunyi sekitar pukul 03.15 WIB. Namun Toyon tak langsung mengecek sumber bunyi tersebut. Baru sekitar 15 menit kemudian atau pukul 03.30 WIB, Toyon keluar rumah menuju sumur yang berada di samping rumahnya tersebut. Saat keluar, Toyon sempat curiga atap seng penutup sumur miliknya berubah posisi dari semula. Toyon lalu mengambil senter untuk memeriksa ke dalam sumur. Dari atas, Toyon melihat sosok seperti boneka yang sedang mengambang dengan posisi tertelungkup. Toyon mengaku sempat mengucap Asma Allah karena kaget melihat sesuatu di dalam sumurnya. Dia awalnya mengira bahwa jasad korban tersebut adalah setan. Untuk memastikan apa yang masuk ke dalam sumurnya, Toyon memanggil seorang kerabatnya. “Istri saya mendengar bunyi seng bergeser, namun saat ini saya tidak memiliki perasaan apa-apa. Baru 15 menit kemudian saya keluar dan memeriksa dalam sumur dengan senter. Saya dan istri serta kerabat yang saya panggil sangat terkejut saat melihat bahwa sosok tersebut dipastikan jasad bayi,” ungkap Toyon kepada wartawan saat ditemui di rumahnya di Jorong Koto, Nagari Buluh Kasok. Kemudian Toyon dan warga melapor ke Polsek Lubuk Tarok. Bersama petugas, warga berupaya mengeluarkan jasad bayi yang diketahui bernama Nafira, dari dalam sumur tersebut. Setelah dilihat, Toyon dan warga yakin bahwa anak tersebut anak dari Yely, tetangganya sendiri. Warga langsung membawa jasad korban ke rumah Yely yang

hanya berjarak 30 meter dari sumur tersebut. Sampai di rumah Yely, warga langsung bertanya soal kembaran Nafira yang bernama Nafizah. Nenek korban, Idar (50) kaget setengah mati melihat Bafira cucunya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sumur milik warga. Warga lain melanjutkan pencari an terhadap kembarannya yang bernama Nafizah. Setelah petugas dan warga sempat berkeliling kampung mencari keberadaan Nafizah dan kehabisan ide, seorang warga bernama Susi (45) be rcerita bahwa dirinya sempat melihat Lely melewati jalan depan rumahnya pada dini hari tersebut. Atas laporan tersebut, warga langsung memeriksa sumur tua yang berada di belakang sebuah surau yang sudah ditinggal lama. Sumur tersebut berada sekitar 300 meter dari rumah korban. Setelah sumur yang tidak dipergunakan lagi itu diperiksa warga pukul 04.00 wib, terlihat sesosok jasad tertelungkup mengapung di dasar sumur. Atas temuan tersebut, warga yakin jasad tersebut adalah Nafizah. Benar saja, setelah dievakuasi dari dalam sumur, jasad tersebut memang benar Nafizah. Temuan kedua jasad bayi kembar itu semakin membuat Idar histeris. Idar mengaku bahwa kedua cucunya tersebut diduga dibawa pelaku saat dirinya tertidur. Selama ini kedua cucunya tersebut memang tidak dirawat langsung oleh orang tuanya karena kondisi kejiwaan Yely sedikit terganggu. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB, pihak keluarga dan warga kemudian mengizinkan petugas membawa jasad korban untuk diperiksa di RSUD Sijunjung. Namun pihak Redaktur: Rakhmatul Akbar

keluarga korban, termasuk pemerintah nagari tidak mengizinkan untuk dilakukan otopsi. “Keluarga hanya memperbolehkan diperiksa, bukan diotopsi, karena pihak keluarga ingin kedua jasad tersebut segera dikuburkan,” tutur Jenuarizal, Wali Nagari Buluh Kasok saat mendampingi pemeriksaan jasad kedua korban di RSUD Sijunjung. Di RSUD Sijunjung, nenek korban masih terlihat syok dan histeris. Wanita paruh baya itu tidak henti-hentinya meratapi kepergian kedua cucunya yang sudah bersamanya selama 11 bulan tersebut. Sementara pelaku terlihat hanya diam tanpa reaksi. Kapolres Sijunjung, AKBP Dody Pribadi melalui Kasat Reskrim Iptu Chairul Ridha didampingi Kapolsek Lubuk Tarok, Iptu Arif mengatakan bahwa kedua bayi tersebut diduga dibawa keluar dari rumah oleh pelaku saat nenek korban tertidur pulas. Bahkan adik pelaku yang bernama Rosa, yang juga tinggal serumah dengan pelaku tidak mengetahui kapan kakaknya itu membawa kedua korban keluar rumah. “Dari pengakuan nenek korban mereka tidak mengetahui kapan kedua anak tersebut dibawa keluar oleh ibunya. Dugaan kita pelaku membawa korban saat seisi rumah tertidur pulas,” jelas Kapolsek. Kasat Reskrim, Iptu Chairul Ridha menambahkan, untuk pemeriksaan kejiwaan pelaku, pihaknya menyerahkan kepada petugas P2TP2A. “Untuk sementara pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan, untuk itu kita serahkan prosesnya kepada petugas yang lebih berwenang, yakni P2TP2A, sambil menunggu hasil observasi medis mengenai kondisi kejiwaannya,” sambung Kasat Reskrim. (h/ogi) Layouter: Syamsul Hidayat


8

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

OTOMOTIF

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CARRY PICK UP BARU

Lebih Tangguh dengan Beberapa Perubahan Suzuki Carry Pick Up kini hadir dengan tampilan baru yang lebih segar dan semakin tangguh. Kemampuannya dalam menjelajahi berbagai macam medan menjadi inspirasi untuk tampilan Suzuki New Carry Pick Up yang lebih tangguh dari sebelumnya. Sebagai sebuah perkakas (gear) yang irit dan dapat diandalkan sejak 1980-an, dari generasi ke generasi, menjadikan Carry Pick Up baru sebagai perkakas untuk sukses dalam setiap usaha.

DIREKTUR EPM Padang, Albert Gani, didampingi Manajer Pemasaran, Toni, dan Kepala Cabang, Liswendi Khamar saat peluncuran Carry Pick Up baru di diler EPM Padang, beberapa waktu yang lalu.

DILER Elang Perkasa Motor Padang.

Kepala Cabang Suzuki Elang Perkasa Motor (EPM) Padang, Liswendi Khamar, mengutarakan, Carry Pick Up baru memiliki kesan lebih tangguh daripada Carry Pick Up lama. Kesan tangguh tersebut di bagian eksterior, yakni perubahan lambang Carry, jerjak (grille), dan logo depan yang dibuat lebih modern dengan desain baru. Selain itu, under guard depan juga dibuat baru untuk membuat mobil tersebut siap mengarungi berbagai medan. Di bagian samping, Carry Pick Up baru dihiasi dengan stiker berdesain baru di bagian bak yang menjadikan

tampilannya lebih sporty. Sementara itu, di bagian interior, panel pintu (door trim) dan kursi Carry Pick Up baru diberi warna baru. Pada warna, mobil tersebut memiliki pilihan warna baru, yakni silver. Dari sisi mesin, Carry Pick Up baru dibekali dengan mesin G15A berkapasitas 1.493 cc, 4 silinder, 16 valve,

www.harianhaluan.com

MP1 (multi potin injection) yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 78.8 PS pada putaran 5.500 rpm dan torsi maksimum 120 Nm/ 3.000 rpm sehingga mesin tetap halus dan bertenaga namun irit konsumsi bahan bakar.

“Meski terdapat sejumlah perubahan kecil pada mobil tersebut, harganya sama dengan Carry Pick Up yang lama,” ujar Liswendi kepada Haluan baru-baru ini di diler EPM Padang, Jalan Khatib Sulaiman Nomor 87. “Carry Pick Up baru diluncurkan dengan berbagai penyegaran untuk memperkuat konsep mobil tersebut sebagai kendaraan komersial yang tangguh dan dapat diandalkan oleh pengusaha di Indonesia,” katanya lagi. Kepala Cabang EPM Padang, Liswendi Khamar, mengutarakan, pihaknya menargetkan penjualan Carry Pick Up baru 30 persen dari pangsa pasar mobil pikap di Sumatra Barat (Sumbar). “Pangsa pasar mobil pikap di Sumbar untuk semua merek pada 2016 sebesar 12 persen, turun daripada pangsa pasar pada 2017 yang sebesar 17 persen. Pada tahun lalu, kami menjual sekitar 600 unit pikap untuk tipe Carry dan Mega Carry Pick Up atau 34 persen dari pangsa pasar mobil pikap di Sumbar,” tuturnya. Mengenai harga, Liswendi menyebutkan, harga

Redaktur: Holy Adib

Carry Pick Up baru untuk wilayah Sumbar sebesar Rp120.750.000 untuk tipe Flat Deck dan Rp121.750.000 untuk tipe Wide Deck. Sementara itu, Direktur EPM Padang, Albert Gani, yakin bahwa Carry Pick Up baru diminati masyarakat Sumbar karena kualitasnya bagus dan sudah dipercayai masyarakat. Hal itu karena Carry Pick Up hadir di Indonesia sejak 40 tahun yang lalu dan membantu pergerakan roda perekonomian daerah. “Dari generasi ke generasi, Carry Pick Up dipilih oleh para pelaku usaha sebagai armada angkut yang andal dan irit. Ini merupakan bukti nyata kualitas tak tertandingi dari Suzuki seperti tagline yang diusung ‘Carry Pick Up Ilmunya Bisnis: Lebih Banyak Lebihnya (Irit bensin dan perawatannya, Lama umur pakainya, Muat banyak, Untung di ujung). Di Sumbar bisa kita lihat di jalan-jalan banyak masyarakat memakai Carry Pick Up. Harga jual bekasnya pun masih mahal,” tutur Albert. (h/dib) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

OLAHRAGA

MINGGU, 19FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

9

ARSENE WENGER

Kurang Peka dengan Perubahan Dunia Taktik S

ejak 3 atau 4 tahun terakhir, Arsene Wenger sudah berulang kali dikritik oleh pendukung Arsenal karena sikap dan pendekatan sepak bolanya yang kuno. Ia kurang peka dengan perubahan dunia taktik yang semakin kompleks. Pun dalam mengatur jadwal latihan pramusim bagi pemainnya. Arsene adalah sosok yang ikut berperan merevolusi sepak bola Inggris. Ia datang dari Jepang, dengan membawa sesuatu yang baru. Ia menanggalkan gaya sepak bola barbar bernama kick and rush ala Inggris daratan dan memainkan pola yang baru dan segar. Arsene juga yang mematangkan konsep pembinaan pemain di akademi untuk membantu suplai pemain muda ke tim utama. Hale End Academy adalah bukti bahwa Arsene pernah menjadi sosok revolusioner. Arsene pula yang mencontohkan perihal sports science di iklim sepak bola Inggris, mengajarkan pentingnya suplai nutrisi bagi pemain. Sialnya, itu semua dilakukan kakek tua dari Prancis ini pada dua dekade lalu, di awal kedatangannya ke Britania dan disambut dengan ucapan sinis, “Arsene who?� Arsene yang dulu, masih sama dengan Arsene yang sekarang. Ia bebal, banal, dan anti-kritik. Ia piawai berkelit perihal pasifnya manuver Arsenal di bursa transfer, karena memang ia mampu untuk itu. Ia malas mengembangkan taktiknya karena mungkin ia ingin Arsenal hanya boleh bermain dengan satu gaya, Wengerball. Masalahnya, di era taktik yang makin rumit dan memiliki banyak corak, masih relevankah gaya main Arsenal? Kritik untuk Arsene datang bukan tanpa sebab. Bukan semata perkara kekalahan di awal musim dari Liverpool pada Minggu (14/8). Bukan pula semata karena minimnya pergerakan Arsenal di bursa transfer. Tapi ke banyak hal lain, Arsene Wenger bukan lagi pelatih yang baik dan bijak. Usai kekalahan dari Liverpool, di laman resmi Arsenal, Arsene berkelit tentang belianya usia duo bek tengah yang menjadi sebab empat gol bersarang ke gawang Petr Cech. Ia juga yang menyakini bahwa Arsenal kalah karena mentalitas yang buruk di babak kedua. Sekilas hal itu masuk akal, tapi coba dipikir lagi, kenapa Arsene harus memasangkan Rob Holding dengan Calum Chambers? Bukankah cederanya Per Mertesacker dan Gabriel Paulista sangat mungkin disebabkan oleh pramusim Arsenal, yang dikritik Raymond Verheijen, sebagai tata kelola yang buruk? Soal mentalitas, ini kan konyol. Arsene adalah orang yang berdiri dan memberikan teamtalk ke pemain saat turun minum. Kalau mau mencari kambing hitam soal mentalitas

pemain yang ambruk di babak kedua, harusnya pria kelahiran Strasbourg ini mengambil cermin. Lalu, pandangi lekat-lekat wajah siapa yang tampak di kaca itu. Masalah belum selesai. Karena dua pemain Arsenal, Alex Iwobi dan Aaron Ramsey mengalami cedera di laga lawan Liverpool. Cedera hamstring Aaron Ramsey kemarin misalnya, bukankah seharusnya Ramsey masih memulihkan diri usai membela Wales di Euro 2016? Mengingat untuk pemain yang negaranya lolos hingga semifinal di Euro 2016 lalu, sudah selayaknya Ramsey mendapat cuti istirahat yang agak lebih lama dibanding kawan-kawannya. Dan bayangkan, untuk penutup pramusim di Swedia, Arsene bahkan menyempatkan memaksa Ramsey dan Alexis Sanchez untuk bermain. Ini konyol, walau tak sepenuhnya salah, karena pemain butuh match fitness yang apik demi menyongsong pertandingan pertama di liga. Tapi itu menjadi hal yang salah karena dua pemain tersebut terkesan dipaksakan dan berujung kepada performa yang tak maksimal di lapangan ketika melawan The Reds. Pada titik ini, semua pledoi dan pembelaan Arsene Wenger tentang kekalahan di Emirates adalah murni bualan belaka. Untuk seorang manajer top yang melatih klub papan atas, Arsene Wenger justru menampilkan sosok manajer yang terlihat minim pengalaman. Padahal ya, pria tua ini sudah berusia 66 tahun. Nah, untuk perihal transfer, saya masih pro-Arsene. Eks pelatih AS Monaco ini tentunya jauh lebih paham daripada kita kaum awam yang menilai pemain dari data

Whoscored atau Squawka. Ya minimal kita melihat aksi mereka di kanal Youtube lewat jaringan Scout Nation itu. Dan saya tidak sepenuhnya setuju bahwa 100% keberhasilan sebuah tim meraih trofi adalah membeli pemain sebanyak mungkin. Pada poin ini, diakui atau tidak, Arsene perlu belajar dari Jose Mourinho, si rival berisik. Jose gemar melakukan transfer mahal. Ia juga hampir selalu berada di tim yang menyuplainya dengan limpahan dana yang besar. Ditambah, penanganan kebugaran pemain yang sedikit lebih baik ketimbang Arsene Wenger. Hampir tidak pernah Jose mengalami badai cedera sehingga memaksanya membeli pemain di Januari atau mengorbitkan banyak pemain muda. Sedikit alasan mungkin, kenapa pria Setubal ini malas mengorbitkan banyak pemain muda dibanding Louis van Gaal, misalnya. Dan sedikit alasan juga, kenapa eks pelatih FC Porto ini adalah manajer dengan koleksi gelar juara yang banyak. Usai kalah dari Liverpool, Arsene harus dan sangat wajib berbenah. Banyak aspek yang perlu dibenahi, seperti yang sudah disinggung di atas. Mulai dari kebijakan transfer, kebutuhan taktik yang lebih modern, dan manajemen kebugaran pemain. Membeli pemain itu penting, jika kebutuhannya mendesak, dan Arsene jelas tahu ia punya masalah besar di lini belakang. Tapi menghakimi Arsene untuk sebuah dosa karena abai di bursa transfer adalah hal yang salah. Lho, salah kenapa? Ya tidak lain tidak bukan, karena dosa Arsene sangat banyak pada Arsenal. Dan hanya menuding bahwa ia berdosa karena aktivitas transfer yang minim, sungguh terlalu sopan sekali. Ia bersalah di banyak hal dan sudah seharusnya, kakek tua keras kepala ini perlu membenturkan kepalanya berkali-kali ke tembok rumahnya. (berbagai sumber)

ARSENE WENGER

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


10

KESEHATAN

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Waspada Demam Berdarah LAPORAN: Rahma Utami

B

erbicara tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) memang tidak ada habisnya. Setiap tahun selalu saja memakan korban. Apakah dari orang dewasa, remaja, dan bahkan anak-anak. Penyakit ini infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang disebar oleh nyamuk aedes aegypti. Biasanya nyamuk ini berkembang biak pada tempat yang kotor seperti genangan air dan baju yang sering digantung di rumah. Jika salah seorang telah digigit nyamuk ini dan kemudian nyamuk ini menggigit orang lain maka orang tersebut juga akan terserang DBD. dr Tia menuturkan, warga yang terserang DBD ini diawali dengan demam yang tinggi secara mendadak. “Biasanya demam tinggi ini juga akan mengalami nyeri yang hebat seakan-akan tulang mereka mau pa tah,” ujarnya kepada Haluan, Jumat (17/2). Selain itu, gejala akan muncul antara 3 dan 14 hari setelah seseorang terkena virus dengue. Seringkali gejala muncul setelah 4 hingga 7 hari. Oleh karena itu, jika seseorang baru kembali dari wilayah yang memiliki banyak kasus dengue, kemudian ia menderita demam atau gejala lainnya setelah lebih dari 14 hari dia kembali dari wilayah tersebut, kemungkinan penyakitnya tersebut bukan dengue. Apabila anak-anak terkena demam dengue, gejala yang muncul sama dengan gejala pilek atau gastroenteritis atau flu perut; misalnya, muntah-muntah dan diare, namun anak-anak mungkin mengalami masalah yang parah karena demam dengue. Menurut dr Tia penderita penyakit demam berdarah ini juga mengalami sakit dibelakang bola mata. “Jika gejala awal ini

Bahaya DBD

tidak diobati, kemungkinan akan semakin parah dan bisa mengalami kerusakan organ dalam seperti nyeri di hulu hati,” jelasnya. Gejala DBD tergolong parah (meskipun pada fase ini panas tubuh mengalami penurunan) di antaranya adalah kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening, muntah-muntah yang disertai darah, keluarnya darah dari gusi dan hidung, napas terengah-engah, dan pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di sekitar perut. Tia menjelaskan penyakit DBD ini memiliki 4 stadium dengan kondisi yang berbeda. Oleh sebab itu, penanganan bagi penderita juga berbeda. “Jika gejala masih demam biasa atau bisa disebut stadium 1 maka penderita dianjurkan istirahat dan minum obat yang diberikan dokter lalu

Nyamuk penyebar DBD

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

perbanyak minum air putih,” terangnya Untuk yang penyakitnya sudah sampai kependarahan atau stadium 2, dr Tia menganjurkan untuk melakukan observasi terlebih dahulu ke rumah sakit agar bisa mengetahui lebih dalam penyebabnya. Sedangkan untuk stadium 3 dan 4 biasanya tanda-tanda kegagalan organ terlihat pada penderita, selain melakukan observasi, pasien harus dirawat intesif. Belum ada vaksin yang dapat mencegah

seseorang terkena virus dengue tersebut. Terdapat beberapa tindakan pencegahan demam dengue. Orang-orang dapat melindungi d iri mereka dari nyamuk dan meminimalkan jumlah gigitan nyamuk. Sebagian masyarakat juga banyak yang berpikir minum jus jambu biji bisa mengembalikan trombosit bagi penderita DBD. Namun, dr Tia menuturkan belum ada penelitian yang menyatakan secara pasti tentang pengaruh jus ini.

Cara Mencegah DBD 1.Nyamuk aedes agypti dikenal melakukan aktivitas “menggigit” manusia pada siang hari dan tempat berkembang biak paling umum adalah wadah-wadah buatan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak membiarkan berbagai wadah tergenang air diam. Bersihkan berbagai wadah yang memungkinkan tergenang air seperti, pot-pot, ember, dan lain-lain. Ganti air di dalam bak mandi secara rutin. Jika air di dalam wadah memang harus tergenang dalam waktu lama, siapkan penutup yang rapat di bagian atasnya. 2.Balikkan wadah-wadah kosong yang mampu menampung air sehingga mencegah kemungkinan untuk menampung air tak terpakai. 3.Gunakan obat nyamuk oles atau bakar, baik di siang hari maupun malam hari. 4.Pastikan jendela dan pintu tidak memiliki lubang kecil sehingga memberi jalan masuk bagi nyamuk. Pastikan pula ventilasi udara memiliki penyaring untuk mencegahnya masuk. 5.Jika ada orang di rumah yang sudah terjangkit penyakit DBD ini, bersegeralah menutup berbagai kemungkinan untuk terjadinya gigitan kedua, baik pada diri si penderita maupun bagi yang lain yang belum tergigit. 6.Jika perlu, upayakan ada jaring anti nyamuk atau kelambu di tempat tidur anda. 7.Tutup tempat sampah jika sedang tidak digunakan. Tempat seperti ini menjadi tempat sembunyi favorit untuk nyamuk dan bebrapa jenis serangga lainnya. 8.Jika anda menggunakan penyejuk udara (AC), ingat untuk membersihkan dan membuang air di dalam nampan air secara teratur. 9.Cara alami untuk menjauhkan nyamuk adalah dengan meletakkan tanaman tulasi di dekat jendela-jendela rumah. Tana man ini memiliki beberapa sifat yang mam pu mencegah nyamuk berkembang biak. 10.Kamper atau kapur barus juga merupakan cara ampuh untuk menjauhkan nyamuk. Bakar kapur barus di sebuah ruangan dan tutup jendela serta pintu selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu ruangan akan terbebas dari nyamuk.

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Redaktur: Isra Hermanto

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Luas tanah 90 m dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di Perumahan Andalusia Blok H 7 RT 003 RW 002 Tarantang Kec. Lubuk Kilangan. Tipe 36 sudah direhab. Minat hubungi HP. 082383507743 (RIA)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK dan BPKB Mobil BA 1250 QS a/n Fery Sarvino. Hilang disekitar Kec. Lubuk Kilangan. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau hubungi 085274494949 STNK Yamah Mio BA 5688 BK a/n Ekky Herosmen. Hilang disekitar Jl. Tepi Bandar Bakali Alai Parak kopi Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Layouter: Yohanes


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Seto Permada Perenggan Ratih Rahayu

14

GABA GABA

Puisi Farikhatul Ubudiyah dan Firdaus Akmal

SULAM EMAS

Cerma Zhilan Zhalila Apresiasi Maya Angraini

BOEMI PARABEK ANDALAS BAPUISI 2017

Menyemarakkan Bukittinggi dengan Puisi S abtu sore 11 Februari 2017, satu per satu penyair berdatangan ke area jam gadang –Bukittinggi. Ada yang datang dari luar Sumbar seperti dari Pekanbaru, Rokan Hulu, dan Aceh. Ada pula yang datang dari kota-kabupaten tetangga seperti Payakumbuh, Padang, Padang Panjang dan lainnya. Semuanya hadir untuk berpuisi, pada ajang Boemi Parabek Andalas Pauisi (Beranda Puisi) 2017 Menjelang senja, suasana seputaran jam gadang tampak berbeda, kardus-kardus bergelantungan menghiasi pelataran. Akan tetapi, bukan sembarang kardus. Kardus-kardus itu berguratan puisi para penyair dari berbagai daerah, dengan tema Parabek, Bukittinggi, dan Islam. Pajangan puisi itu mengandung nilai artistik yang amat menarik. Sehingga tak heran, sebagian pengunjung jam gadang mengambil kesempatan untuk berfoto dengan latar puisi-puisi tersebut. Jam Gadang berdiri tahun 1926 di Pusat Kota Bukittinggi. Malam itu, langit Bukitinggi sempurna cerah. Pengunjung dan para penyair duduk berbaur di tikar-tikar yang dibentangkan panitia. Di tengah-tengah pengunjung dan penyair, tampak beberapa pejabat seperti Asril dari Disdikbud Kota Bukittinggi), Melfi Abra dari Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, dan Nur Idris selaku penikmat seni sekaligus anggota DPRD Kota Bukittinggi. Acara pembukaan Beranda Puisi 2017 berlangsung sederhana tapi bersahaja, d iawali pembukaan protokol, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh M.

J ambangan

Hasan Al Farozi dari Komunitas Nun-Pesantren Sumatera Thawalib Parabek-Bukittinggi, laporan singkat dari ketua panitia Arbi Tanjung, sambutan dan pembukaan dari Asril yang mewakili kehadiran Walikota Bukittinggi, lalu dilanjutkan dengan baca puisi secara estafet oleh para penyair. “Ada 42 orang penyair berbagai daerah terdaftar untuk membaca puisi malam ini. Aada 79 puisi karya penyair dengan tema Parabek-Bukittinggi yang diterima panitia. Acara ini adalah usaha lanjutan dari penyair Sumatra Barat, guna bersilaturrahim sesama penyair dan mendekatkan puisi ke masayarakat umum” ungkap Arbi Tanjung. Arbi melanjutkan, acara serupa juga telah dilakukan di Payakumbuh dengan tajuk Malam Puisi Tanah Rawa pada akhir Desember 2016 lalu, dan Petang Puisi Kubu Gadang di Padangpanjang pada 22 Januari 2017. Malam Akrab Penyair Se-Sumatera yang berisi penampilan baca puisi para penyair di pelataran Jam Gadang adalah satu dari lima rangkaian kegiatan utama Beranda Puisi 2017. Malam itu, tampil penyair kenamaan macam Sulaiman Juned, Iyut Fitra, Syarifuddin Arifin, Muhammad Subhan, Yeyen Kiram, Kunni Masrohanti, Surya Hardi, Kamal Guci, Refdinal Muzan, Soetan Radjo Pamuntjak, Nova Rzi, Okta Piliang, Arbi Tanjung, Hermawan AN, Endut Ahadiat, Asril Koto, Yusril Katil dan lain-lain. Dua jam waktu yang diberikan Dinas Pariwisata tak cukup untuk menampilkan seluruh syair pada penyair, sehingga acara terus berlangsung hingga pukul

23.00 Wib, dan berlangsung khidmad dan menyenangkan dengan Linda Zubeir sebagai pembawa acara. Usai acara malam itu, sebagian penyair menginap di Asrama Pesantren Sumatera Thawalib Parabek-Bukittinggi. Pada Subuh Minggu (12 Februari 2017), penyair bersilaturrahim dengan santri Pesantren Sumatera Thawalib Parabek-Bukittinggi dalam agenda Didikan Subuh Puisi. Agenda ini mengenalkan penyair ke para santri serta mengenalkan dunia sastra, khususnya puisi. Penyair merasakan langsung suasana keseharian pesantren yang berdiri sejka tahun 1910 tersebut, yang telah melahirkan tokoh nasional macam Buya Hamka dan Adam Malik. Sebelum agenda Kaliliang Parabek pada pukul 09.00-12.00 WIB, penyair menyempatkan diri berdiskusi sambil sarapan; terkait kegiatan silaturrahim bulan Maret), yang rencananya akan dilangsungkan di Batusangkar. Selain itu, agenda itu juga diisi dengan diskusi membahas masa depan seni, khususnya sastra. Adapun kegiatan Kaliliang Parabek, bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para penyair menikmati alam Parabek, seperti mengunjungi makam Syekh Ibrahim Musa (18841963), pendiri Pesantren Sumatera Thawalib Parabek-Bukittinggi. Menikmati suasana jembatan Guranti (Guguak Rendah Guguak Tinggi). Para penyair pun bercengkarama dengan unsur pimpinan, guru, serta santri setempat. Sembari para penyair mengikuti agenda Kaliliang Parabek, dilaksanakan pula agenda Pelatihan Cipta-Baca Puisi

Siswa SMP-SMA BukittinggiAgam, dengan pemateri penyair nasional/dosen ISI Padang Panjang Dr. Sulaiman Juned. Baca Puisi oleh penyair, guru, santri, dan masyarakat umum di kampus Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek menjadi puncak perhelatan Beranda Puisi 2017. “Kami sangat senang dengan kegiatan ini, mudah-mudahan menambah motivasi seluruh warga Pesantren Parabek untuk mencintai seni, khususnya sastra. Kami ucapkan terima kasih pada Komunitas Nun, FAM Bukittinggi, dan penyair Sumbar, selaku panitia yang mengupayakan kegiatan ini terlaksana dengan baik,” ungkap Ustad Ilham, Lc, MA, Pimpinan Pondok. (rel)

FOTO-FOTO DARI FB KACAMATA GOBER

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

MUHAMMAD SUBHAN

Giat Menumbuhkan Penulis Muda Oleh: DENNI MEILIZON

K

ABUT dari lereng Gunuang Singgalang belum lindap benar. Tanah lembab dan basah. Dedaunan dan kelopak bunga enggan menguapkan embun pagi, sisa geliat malam di Kota Padangpanjang yang merasuk ke dalam tulang. Di sebuah rumah, di dalam gang sempit di belakang bangunan yang saat ini difungsikan sebagai bank terlihat kesibukan kecil. Seorang lelaki tinggi semampai dengan raut wajah segar tengah mendorong sepeda motor ke luar rumah dan memarkirkannya di beranda. Terdengar rengekan suara kecil dari tengah rumah. Anak semata wayangnya itu agaknya sudah bangun pula. Lalu sayup suara perempuan membujuk anak kecil itu. Dari belakang melewati dinding semi permanen rumah itu, percikan air terdengar mengucur. Lelaki itu tersenyum sendiri. Ia ambil sapu dan mulai membersihkan ruang tengah nan lapang. Di sana, memepet kepada dinding, nampaklah aneka ragam buku tersusun rapi. Ratusan jumlahnya. Seperangkat laptop teronggok di atas meja dengan layar terbuka. Lampu led berkedip malu-malu. Aroma masakan menguar di gang depan rumah. Kabut mulai menipis dan www.harianhaluan.com

cahaya matahari menyibak pelan. Pagi merekah gembira, seperti bahagia yang mekar dalam dada. Namun, pagi tidaklah pagi jika segelas kopi atau sebagaimana kebanyakan di Minangkabau ini setidaknya ada teh telur dicecap juga sebagai pembuka hari. Sambil menawarkan menu pembuka pagi, berceritalah lelaki itu kepada para tamunya yang datang berkunjung di pagi buta. Hidup telah ia rasakan sepahit hidup. Terkenang dirinya betapa kehidupan yang dialaminya sejak kecil tak jauh dari kesusahan. Ia lahir di Medan pada akhir tahun 1980. Lelaki bersahaja dan murah senyum ini berdarah Aceh-Minang. Lama ia ikut orangtua tinggal di Kruenggeukueh Aceh Utara. Masa SMP dan SMA dijalani di sana. Sebuah masa yang kelak akan selalu terkenang. Hobi membaca yang terasah sejak kelas 4 SD ternyata menemukan bilahnya manakala saat kelas 2 SMP ia mulai mengasah kemampuan menulis. Karena jatuh cinta kepada tulis menulis, ia pula yang menggagas agar sekolahnya punya majalah dinding. Sebab itu pula ia didapuk menjadi pengurus OSIS dan belajar dasar organisasi di dalamnya. Agaknya, seperti diakuinya, berkecimpung di OSIS telah membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan dirinya. Untuk pertamakalinya saat duduk di bangku SMA ia berani mengirimkan tulisan ke koran. Setelah

beberapa kali mengirim, akhirnya ada media yang memuat tulisan itu. Senangnya tak terkatakan lagi. Yang pasti semangat menulisnya berkobar. Ia gila menulis sejak saat itu. Cita-cita masa kecilnya adalah berkeliling dunia. Untuk mewujudkan itu ia memilih menjadi wartawan ketika pertamakali menginjakkan kaki di Ranah Minang, kampung halaman ibunya. Muhammad Subhan, demikian ia dikenal dikemudian hari, menjalani proses jatuh bangun selama bertahuntahun untuk kemudian menemukan potensi diri. Pilihan menjadi wartawan ditentang oleh ibunya sendiri. Bagi orangtua itu, pekerjaan wartawan bakal hidup susah juga. Tak sampai hati rupanya sang ibu membayangkan kehidupan anak lelakinya terus menerus didera kesusahan. Tahun 2000, mulailah tulisan-tulisannya mewarnai koran lokal. Selain itu ia mulai melamar sebagai wartawan di koran-koran lokal itu. Awalnya di sebuah koran mingguan. Ia mulai membangun jaringan pertemanan. Wawasan mulai bertambah. Empat tahun kemudian ia bekerja di harian Mimbar Minang. Kemudian pascatsunami 2004 ikut membidani koran Serambi Minang. Setelah melakoni sebagai penyiar sebuah radio swasta di Padang, dan juga sempat menjadi koresponden Radio El Shinta Jakarta, Subhan melamar dan diterima bekerja di koran harian

Haluan. Selama bekerja di Haluan kemampuan jurnalistiknya terasah. Kemahirannya di bidang fotografi mengantarnya menjadi fotografer Haluan selama dua tahun. Begitu pun kesenangannya menulis feature yang mengangkat berbagai persoalaan human interest masyarakat kelas grassroot membuat namanya cepat dikenal. Tahun 2010, ia meninggalkan dunia wartawan untuk fokus menulis fiksi saja. Sadar akan pentingnya menulis fiksi justru ketika selama 3,7 tahun bekerja di Rumah Puisi milik penyair Taufiq Ismail di Aie Angek, Tanah Datar. Di rumah yang memiliki koleksi 7.000-an judul buku itu ia berinteraksi dengan banyak sastrawan Indonesia. Di sana pula ia mulai menularkan semangat menulis sastra di kalangan generasi muda berangkat dari kerisauan Penyair Taufiq Ismail terhadap semakin menurunnya minat membaca buku dan menulis karangan di kalangan remaja. Tahun 2011 Muhammad Subhan melahirkan novel pertamanya, Rinai Kabut Singgalang. Tepat pada 2 Maret 2012 ia mendirikan Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia, sementara pada 1 Januari 2013 ia pamit dari Rumah Puisi untuk selanjutnya terjun total ke tengah masyarakat mengkampanyekan gerakan gemar membaca dan menulis karangan. Gerakan itu semakin mudah ia jalankan di bawah bendera

Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Sambutan rupanya gegap gempita. Respon generasi muda Indonesia sangat positif terhadap kehadiran komunitas kepenulisan ini dan banyak di antara mereka yang ikut bergabung. Dalam waktu lebih kurang dua tahun, sejumlah cabang FAM Indonesia berdiri di beberapa kota di Indonesia. Subhan semakin aktif menebarkan ‘virus menulis’ di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, pesantren, dan kelompok-kelompok menulis pelajar lainnya. Dari kegiatan itu ia mengaku benar-benar meneguk kepuasan. Ilmu bisa dibagi, mendapat pengalaman dan jaringan pertemanan semakin luas. Setelah novel keduanya Rumah di Tengah Sawah terbit pada medio 2015, aktivitas Muhammad Subhan semakin sibuk. Berbagai undangan roadshow, workshop kepenulisan, seminar, pelatihan, temu baca dan sebagainya berdatangan hampir setiap hari. Ia sekarang dikenal dekat oleh penulis muda. Penulis muda memang wilayah fokus yang diputuskan Subhan untuk lebih dikelola. Prinsipnya, seribu penulis muda ditumbuhkan untuk kemudian ditempa menjalani proses. Ia tanam benih dan dipupuk untuk tumbuh. Satu saja pesan Subhan kepada penulis muda yang berbagi ilmu dengannya, sebarkan virus membaca dan menulis, jangan berhenti sampai kepada diri sendiri. Pendekatan bimbingan menulis yang ia Redaktur: Juli Ishaq Putra

MUHAMMAD SUBHAN lakukan sangat intens, personal dan kekeluargaan. Tahun 2016, di rumah kediamannya yang bersahaja Muhammad Subhan membentuk Kelas Menulis Tanda Baca. Segera setelah dibuka, kelas tersebut langsung menggeliat dan memberi warna. Pelbagai kalangan datang berbagi dan bersilaturahmi. Subhan tentu gembira sebab baginya pekerjaan literasi apalagi di kalangan generasi muda bukanlah kerja individu belaka melainkan pekerjaan bersama. Asik benar para tamu mendengarkan Subhan berkisah. Mereka sampai lupa jika matahari sudah semakin tinggi dan kabut itu benar-benar telah lenyap diisap matahari. Hari itu Minggu, hari belajar bagi anakanak Kelas Menulis Tanda Baca. “Minumlah teh telurnya, Engku,” canda Subhan meniru dialog tokoh Engku Kari, karakter yang ia bangun dalam berinteraksi di media sosial. Salam santun, salam karya.(*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

TUTURAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Saku Alin Seto Permada

D

i dalam saku baju Alin ada ciuman. Ia selalu menyimpannya dan membawa ke mana pun pergi. Bekas bibir itu mekar pada waktu pagi mengembang, dan matahari mengubah bukit-bukit jadi segenggam emas. Ciuman itu sudah berusia sepuluh tahun. Alin masih ingat bagaimana awalnya ciuman itu dimasukkan ke saku bajunya. Tetapi ia tidak mau mengingat ketika bibir itu memucat pada suatu sore, ketika ia pulang dari les origami di Taman Kanak-kanak. Secepat itu pula bapaknya menemukan bibir lain tergeletak di tepi jalan penuh onak berduri. Duri-duri itu sangat tajam. Lebih tajam daripada mata pedang. Karena pedang hanya bisa melukai kulit dan bikin luka menganga dari luar. Sementara duriduri itu sanggup mengoyak hatinya yang masih setipis gerimis. “Hati-hati di jalan, Alin. Rumah barumu bukan kandang singa. Atau sarang burung-burung gagak yang biasa mencuri keberanian anak-anak. Di sana ada taman bunga dan kolam ikan. Ikan-ikan hias yang diambil dari laut. Tempatmu nanti atau besok melemparkan pelet ke permukaan. Tempatmu menjaga bunga-bunga mekar dan menyirami mereka tiap pagi. Bernyanyi. Suatu hari nanti kau pasti akan merindukannya jika pindah rumah lagi dan bertemu dengan ibu baru.” “Tapi Mama adalah taman bunga dan kolam ikan untukku,” Alin hampir menangis di ambang pintu. Ia tidak lagi sibuk memilah kata-kata yang tepat agar mamanya tak terluka. Bibir yang hangat dan halus itu mengecup pipi dan kening Alin. Meredakan segenap rasa takut dan ragu-ragu di dadanya. Buah kecil yang baru terbentuk dari bunga-bunga luruh dihisap kumbang itu tersenyum manis. Mereka berpelukan hangat di pagi, ketika warna alam yang pucat berubah jadi lautan emas. “Mama, bolehkah aku menyimpan ciuman Mama?” Perempuan itu menatap heran. Kerutan berkumpul di tengah dahi. Ia berjongkok. Matanya menatap mata buah hati. Telapak tangan kanan meraih kepala mungil itu mendekat sekali lagi ke bibirnya. Ciuman yang panjang di hari pertama Alin memakai seragam, “Kau boleh mendapatkan setiap pagi, Sayang.” “Mama. Aku benar-benar ingin menyimpan ciuman Mama.” “Di mana?” akhirnya perem-

puan itu menyerah. “Di saku bajuku, Ma.” Dan saat itu, rombongan anak-anak menghentikan pembicaraan mereka. Alin melambai ketika langkah semakin jauh. Dan bocah itu tidak mendengar seruan mamanya dari bawah pohon mangga. Ia hanya tersenyum dan menggagap saku bajunya. Ah, ciuman mamanya menggeliat. Menggelitiki dadanya. Ia tertawa geli. *** Alin memasuki lorong panjang. Samar-samar. Cahaya remang itu berasal dari dinding lorong. Tempat bingkai-bingkai foto hitam-putih terpasang. Ia melihat potret dirinya di sana dengan mama dan bapaknya. Di restoran, padang bunga, ruang keluarga, pantai, maupun di dataran tinggi yang ia masih ingat tanah hijaunya begitu lembut seperti awan. Itukah potret kenangan? Lorong itu berubah jadi hitam kental ketika pipinya yang tembem dan masih bau sisa bedak menempel pada pipi yang pucat dan dingin. Aroma melati. Sore itu, ia tidak langsung bersalin. Tetapi segera memeluk mamanya yang terbujur beku di ruang tamu. Ia tidak suka mamanya memakai kain kafan. Ia tidak suka mamanya diikat. Ia tidak suka hidung mamanya disumbat kapas. Ia lebih suka mamanya memakai baju dengan gambar bunga mawar mekar di perut. Juga menciumnya ketika ia baru pulang dari harihari melelahkan. Rumah itu bergetar oleh lantunan ibu-ibu berkerudung membacakan ayat-ayat suci dan doadoa. “Pak, Mama kenapa? Kok pakai baju seperti itu?” Alin bertanya pada bapaknya yang duduk di sebelah kanan. “Mama sedang tidur, Alin. Mama sedang mendaki surga.” “Tidak, Pak. Tidak. Mama tidak sedang mendaki surga,” Alin menggeleng-gelengkan kepala. Dia ingat ketika suatu pagi yang dingin mamanya bercerita tentang surga. Dan siapa pun yang akan masuk surga harus melewati kematian terlebih dahulu. “Mama belum mati.” Alin memeluk perut mamanya yang dingin. Ia berharap ada lengan-lengan yang meraih kepalanya. Dan ciuman panjang seperti ketika pagi menjelang keberangkatannya ke Taman Kanak-kanak. Tetapi, entah kenapa justru bendungan dalam matanya bocor. Suara ibu-ibu yang tengah melantunkan ayat suci jadi tenggelam. Ciuman dalam saku baju

Alin terasa semakin berat dari sebelumnya. Dan basah. Merembes ke luar kain. *** Kamar seukuran 3x3 meter itu terasa semakin sempit untuk Alin. Menghimpit. Sendi-sendi penghubung tulang terasa lepas satusatu. Ia duduk mematut diri di depan cermin hias. Ia melihat bayangan orang asing di sana. Telapak tangannya meraba kelopak mata yang semakin hitam dan berair. Pipi yang semakin tirus kurang gairah. Bibir pecah— ia ingat pinggiran meja makan yang melakukannya, ketika ia menolak mencuci piring kotor milik perempuan itu. Di sekolah menengah, Alin menjadi penyihir tua dan jelek. Teman-temannya sering memanggilnya begitu. Bukan lagi pemilik mata sebening embun dan pipi segurih bakpao. Bibirnya sering terkatup. Entah itu ketika berkeleneng jam masuk, istirahat, atau ketika lonceng itu dipukul empat kali. Ia lebih senang berbicara dengan bayangannya sendiri daripada mereka. Bayangan hitam itu, yang sehitam loronglorong di kepalanya, yang kerap

dirindukan ketika berada dalam tempat-tempat tergelap di dunia. Tidak ada yang mau repotrepot menghabisi waktu dengan menatap wajah Alin. Temanteman. Ibu guru. Pak guru. Orang-orang. Bapak. Ketika gadis itu melintas di hadapan mereka, ia seperti noda hitam berjalan. Yang pelan-pelan merayapi bola mata mereka dan membuatnya seolah-olah bukan berasal dari bumi. Bahkan, dari hari ke hari, bapaknya menjadi asing bagi Alin. Lelaki itu lebih suka bermain-main dengan perempuan jalangnya di rumah. Sert a-merta ia beranggapan bahwa apa yang dilakukan dan diberikan lelaki itu padanya dan mamanya hanya omong kosong. Pura-pura. Seperti ornamen dinding yang mudah dilepas kapan saja. Menjelang tidur, Alin selalu mengeluarkan ciuman mamanya dari saku baju. Lampu-lampu dipadamkan. Ia tidak mau seseorang melihat atau mengintip ciuman mamanya dari celah gorden atau langit-langit. Ciuman itu adalah harta paling berharga di dunia. Bagaimana wujud dan

aroma ciuman itu? Hanya Alin yang tahu. Alin suka berbagi bantal padanya. Mereka selalu melewatkan malam dengan sungai-sungai madu atau peri-peri baik hati. Bercakap-cakap. Ciuman itu sering berbohong, bahwa mama Alin setelah mati berubah jadi wanita cantik bersayap kupukupu. Terbang menembus langitlangit. Selalu turun dari surga untuk memastikan Alin masih menyimpan ciumannya yang bahagia pada malam-malam panjang tanpa kehadirannya. Dan Alin percaya. Karena tidak ada lagi kepercayaan yang tersisa setelah mamanya pergi, kecuali ciuman panjang yang ditinggalkan pada pagi yang emas itu. *** Alin tidak pernah terpikir mengadukan perempuan jalang itu pada bapaknya. Karena memang tidak perlu. Ia benci melakukan hal yang sia-sia. Termasuk ketika pada suatu malam berselimut hujan. Karpet hijau lumut di gelar. Di atasnya kasur busa. Ia duduk di pojok ruang tamu; mencangkung beralaskan lantai keramik yang dingin. Di sana ia duduk ditemani bayangannya

ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. Akronim sendiri terbagi dalam tiga jenis, yaitu 1) akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata yang ditulis seluruhnya dengan huruf kapital, 2) akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau huruf dan suku kata dari deret kata yang ditulis dengan huruf awal huruf kapital, serta 3) akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil. Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri dari satu huruf atau lebih. Singkatan biasanya disebutkan hurufnya satu per satu. Jenis singkatan itu terdiri empat jenis, 1) singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti tanda titik, 2) singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik, 3) singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik, 4) lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran,

timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa sesungguhnya istilah paslon (pasangan calon), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Akom (Ade Komarudin), Setnov (Setya Novanto) merupakan contoh akronim. Sedangkan OTT dan HRS merupakan singkatan yaitu singkatan dari operasi tangkap tangan dan HRS singkatan dari Habib Rizieq Shihab. Singkatan OTT merupakan singkatan yang dipopulerkan oleh KPK (Komisi Pemberantasn Korupsi) yang merupakan operasi rahasia saat menangkap basah pelaku korupsi disertai dengan barang bukti sehingga tidak mungkin mengelak lagi. Namun, dalam dunia informatika, singkatan OTT merupakan singkatan dari Over The Top. OTT dalam dunia informatika merupakan konten yang berupa data, informasi, atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet yang biasanya beroperasi dengan menumpang pada jaringan internet milik sebuah operator telekomunikasi. Mengenai akronim paslon yang baru muncul akhir-akhir ini, akronim ini muncul menjelang adanya debat pemilihan kepala daerah yang disiarkan langsung di

televisi. Sesungguhnya ada yang lebih dahulu popular dan telah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu balon (bakal calon). Kemunculan akronim paslon ini mungkin dengan anggapan bahwa akronim balon lebih bersifat tunggal, misalnya balongub (bakal calon gubernur), sedangkan paslon merupakan bentuk jamaknya karena langsung berarti pasangan calon (kepala daerah dan wakilnya). Ada satu hal penting yang juga perlu kita ingat dalam perihal akronim dan singkatan ini, yaitu hal pengucapan. Dalam mengucapkan singkatan yang berasal dari bahasa asing, kita harus mengucapkannya dengan lafal dan ejaan bahasa Indonesia, bukan diucapkan dalam bahasa asalnya. Misalnya IMF (Internatonal Monetary Fund ), kita baca atau sebut [i-em-ef] bukan [ai-em-ef]. Akan tetapi, bentuk akronim asing harus diucapkan sesuai dengan lafal kata asing di dalam bahasa asalnya, misalnya akronim UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund) kita baca [yunisyef] bukan [u-n-i-c-e-f]. Yang menjadi dasar pertimbangan adanya perbedaan pelafalannya adalah bahwa akronim dilafalkan seperti halnya

sendiri. Dari balik tirai, muncul perempuan jalang itu membawa senampan ubi goreng dan sepasang cangkir kopi. Mereka duduk berpangku-pangkuan. Saling suap. Saling cubit. Saling melontarkan kalimat-kalimat nakal yang tidak pernah meluncur ketika mama Alin masih hidup. Alin memandangi roman picisan itu dengan tatapan jijik. Sesekali perempuan jalang itu mengerling ke arahnya dengan senyuman penuh ejek. Merasa puas telah merenggut kasih sayang lelaki itu darinya. Memang bibir penuh onak duri itu berhasil melukai hatinya. Tetapi ia segera ingat. Ia pun meraba saku bajunya. Dan seketika ketenangan menyelimuti dadanya. Ia masih memiliki kasih sayang dari mamanya. Satu-satunya kasih sayang yang hanya dimiliki Alin. *** Alin seperti kertas basah ketika ia memaksa diri menembus hujan yang hitam. Angin ribut. Masih dengan seragam putih-biru, tas punggung, dan sebuah amplop tergenggam tangan kanan. Ia masih hafal jalanan kecil yang selalu tertutup serakan daun-daun tua menuju makam mamanya. Di depan nisan batu, Alin bersimpuh. Ambruk. Memeluk kuburan mamanya yang sudah rata. Ia tidak menangis karena air hujan lebih dulu menyusupi kelopak matanya. Dari belah bibi r nya yang pecah, keluar nada-nada sumbang disertai getar yang turun dari gemuruh langit. “Mama. Mama. Aku lulus.” Alin mengeluarkan ciuman dari saku bajunya. Ia berkali-kali mencium ciuman mamanya. Kerinduan tiba-tiba menganga lebar. Ia jatuh ke dalam jurang yang ia ciptakan sendiri. Bayangan bapaknya yang mengelus perut perempuan jalang masih terus menggenang. Ia tidak jadi pulang dan mengabarkan berita gembira ketika mereka terus-menerus mengulang kata ‘anak’. “Mama. Aku tidak akan membiarkan mereka mengambil ciuman Mama dari saku bajuku.” *** Purworejo, 06 November 2016 Seto Permada, lahir tanggal 12 Oktober 1994 di Purworejo. Beberapa cerpennya bergabung dalam antologi Ritual Lapaong Astral (TBJT, 2016), Cinta Lakilaki Biasa (ANPH, 2016), dan Akuarium Melankolia (Ganding Pustaka, 2016).

Perenggan

Paslon dan OTT

RATIH RAHAYU Peneliti Bahasa Di Kantor Bahasa Provinsi Lampung

M

Masyarakat yang mengikuti perkembangan berita di media massa cetak maupun elektronik, pasti tidak merasa asing akan istilah paslon, bawaslu, OTT, Setnov, HRS, Akom, dan lain-lain. Akan berbeda halnya bagi masyarakat yang dalam keseharian hanya sibuk memikirkan pekerjaan dan hidupnya. Banyak sekali yang tidak paham apa arti istilahistilah tersebut, terlebih bila terlepas dari konteks kalimatnya. Tidak dapat dimungkiri bah-

wa saat ini banyak sekali istilah yang merupakan singkatan atau akronim digunakan dalam keseharian kita. Tidak hanya singkatan atau akronim yang bersifat resmi, bahasa gaul pun terkena dampaknya, misalnya akronim kudet (kurang up date), baper (b awa perasaan), dan mager (males gerak). Kemunculan fenomena ini mungkin dapat disebabkan oleh adanya prinsip ekonomis dalam berbahasa. Ternyata tidak hanya dalam hal-hal yang berkaitan dengan dunia ekonomi, berbahasa pun menerapkan prinsip ekonomi. Prinsip ekonomis sendiri sebenarnya berarti usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Jadi, prinsip ekonomis dalam kegiatan berbahasa dimaksudkan untuk mengeluarkan sesedikit mungkin ujaran untuk mengungkapkan sesuatu hal. Berbicara mengenai singkatan dan akronim, masih banyak pula masyarakat yang belum memahami perbedaan di antara keduanya. Baiklah, sebelum berlanjut ke contoh-contoh singkatan dan akronim beserta penjelasannya, akan diuraikan perbedaan arti keduanya terlebih dahulu. Pengertian akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata,

kata biasa sehingga akronim asing pun dilafalkan seperti halnya kata asing jika digunakan di dalam konteks kalimat bahasa Indonesia. Penggunaan singkatan dan akronim memiliki nilai positif dan juga negatif. Nilai positifnya ialah bahwa komunikasi dapat dilakukan secara lebih ekonomis, sedangkan dampak negatifnya ialah tidak semua orang yang diajak berkomunikasi memahami singkatan maupun akronim yang digunakan. Jika singkatan dan akronim yang digunakan dalam berkomunikasi melibatkan masyarakat luas dengan tidak menyertakan kepanjangannya, yang akan terjadi adalah gangguan komunikasi, karena pembicara dan lawan bicara tidak memahami apa yang dibicarakan. Oleh karena itu, bentuk singkatan dan akronim seungguhnya dapat digunakan dengan syarat apabila dalam komunikasi tulis harus disertakan kepanjangannya terlebih dahulu di awal tulisan dan apabila dalam komunikasi lisan sebaiknya pembicara harus menjelaskan terlebih dahulu kepanjangannya pada lawan bicaranya. Hal t ersebut harus diperhatikan agar tidak terjadi gangguan komunikasi yang dapat mengakibatkan salah paham. Salam. (*)

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

13

Farikhatul ‘Ubudiyah

Tempat Bertafakur ___dapur Aku tidak mengerti apa yang mestinya direnungi Tempatku menjamah pagi dengan sentuhan hati-hati Perapian selalu diciptakan Menyulut hari tanpa menggulut matahari Ada yang perlu kita bicarakan, bukan? Dari garam yang bulirnya tidak lagi karam Sebagai bukti iman tanpa banyak pertanyaan Siungan bawang brambang jangan dibaurkan ya, sayang Ke mana nafsu putih merahmu mesti dipisahkan Butiran merica dan ketumbar juga kita takar Mencermati angan masakan agar rasanya tidak tertukar Bulir beras tak usah kau hitung Seperti kasih sayang yang selalu berkunjung

Tempat Bersandar Aku silap pada tafsir kalimat yang tumbuh dari akar-akar kemarau Dicatatnya risalah paling tabah di rebah pengkhianatan musim Sekali kau sentuh batang pohon ini, menyerahlah daun-daun pada angin penjemput ajal Diranggas napas setelah perburuan dari pejal tanah kian menghilang Meski telah diajarkan bagaimana menyulur rindu dari seluruh cemburu Batang ini mengering sesaat tubuhku berselubung kabung Menerbangkan catatan yang patuh kepada guruh-guruh Demikianlah aku membasuh cuaca dengan airmata Serupa kau menyirami pokok di halaman rumah tiap habis subuh Dahan-dahan punggur menggugurkan usia yang mengering Lalu kuizinkan kau menengadah dua telapak tangan ke arah langit Seberapa sengit waktu memberi tanda dengan cara paling bisu Purwokerto, 2015

Kau tentu telah menyiapkan cobek serta anaknya Sebilah pisau diasah di gerenda Selembar talenan menyaput segala luka Luka dari sayur atau lauk lainnya Mengakhiri hidup dimutilasi tangan perempuan Katamu, “Hei perempuan, jangan menderita dari liku lukamu Api tungku telah mengungkapkan rindu-rindu” __sumur Kenapa kau pergi menutup perigi di sebelah kamar mandi? Mata air adalah batinmu yang tidak goyah di segala musim Hidup kadang jadi pongah, sebab lupa pada rahmah yang ruah Hanya seperangkat timba yang memahami kedalaman cinta Memberiku bening air terjauh __taman Sayang, maukah kau kuajak pergi ke sebuah taman? Menghitung daun-daun yang gugur dari lengan ranting Tetapi kita tidak jumpa pada panas berdenting Ingatlah, aku akan memelihara debar yang mendebur di dada Lebih dari ketika duduk di bangku pertemuan kita Purwokerto, 2015

Upaya Menggambar Dapur Aku ingin menjadi perempuan Beraroma pindang dan tumis kangkung Memagari rumah dengan mangkuk Ke jendela dapur tetangga Pada ranum bunga-bunga di halaman Disiramnya air bekas pesusan Yang seputih susu ibu Menghapus embun di pinggiran daun Sebelum menetes dari tutup segala rebusan

Puisi – Puisi Firdaus Akmal Sajak Tentang Orok Asuhan Lampu Merah

Cakrawala

Lampu merah- pada kalimat yang kau baca ini akan tidak sekadar menjadi maklumat bagi pengguna lalu lintas jalan raya “ Orok terdidur pulas di buaian pengemis perempuan, Sementara matahari sore menggangu pikiran sebagai waktu - kepada ibu kandung mereka dikembalikan “ Beberapa kabar lagi yang akan membuat matamu semakin berkaca bahwa di antara mama – mama itu ada yang tak mempunyai nama lain dari daftar pilihan selain menyewakan buah hati

Love 020: Romansa Game di Dunia Nyata

Sementara lagi Ada yang perlu kita pahami bahwa di antara orok, bayi itu ada yang tanpa sepengetahuan ayah-ibu-nya menjadi usaha sampingan bagi asisten rumahnya

Oleh: MAYA LESTARI GF

T

Setelah sekian baris barangkali dadamu mulai kembang-kempis namun ada kalimat lain yang perlu kau bacayang barangkali kau telah mempertanyakannya sejak mula “ Orok – orok itu dicekoki obat tidur, penenang hingga minuman keras, sehingga selama dibakar langit siang dan bising kendaraan tak sedikitpun mereka kejang – kejang dan wajah – wajah di bawah selendang itu terlihat demikian waras “ Lampu merah- pada kalimat yang kau baca ini menjadi tulisan tebal berwarna merah di lembar koran dan

Purwokerto, 2015

E sai

Tiga Aspek Sosialitas Dalam Novel Cindaku Oleh : M Redho Ilahi Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas

D

ALAM kehidupan masyarakat, mitos-mitos terdahulu yang melekat di tempat tinggalnya masih tidak dapat dilepaskan. Perkembangan semacam ini tidak terlepas dari kebudayaan animisme yang beberapa ratusan tahun mengendap di nusantara, tidak terkecuali di Minangkabau. Sebelum masuknya agama samawi, orang-orang sangat percaya bahwa suatu kejadian yang di luar akal sehat itu adalah hal gaib, termasuk kepercayaan terkait suatu letak geografis, senjata pusaka, ataupun makhluk halus. Dalam hal ini juga, mitos sebagai sarana penjelas akan pertanyaan mengapa kehidupan saat ini dapat berjalan. Beberapa filsuf, menganggap kepercayaan itu akan hilang ketika sains hadir di dunia. Orang-orang berpikir secara realistis. Namun apakah benar-benar sudah hilangkah kepercayaan manusia terhadap mitos? Azwar Sutan Malaka melalui novel Cindaku (2015) memberikan ketegasan pada dirinya (lalu kepada pembaca) bahwa ia juga sedikit banyak mengetahui mitos yang berkembang di daerahnya. Ref leksi lokalitas di Minangkabau tentang mitos manusia harimau diambilnya sebagai bahan karya sastra. Sebetulnya bukan hanya Azwar saja mengambil tema ini melainkan banyak sekali penulis. Berbagai karya sastra mengambil lokalitas seperti Puyang, Cindaku, Orang Bunian dan sebagainya. Untuk Cindaku biasanya www.harianhaluan.com

hidup di daerah Bukitinggi, Lubuk Basung dan daerah Kelok Ampek Puluah Ampek serta daerah Kerinci. Masih banyak orang percaya bahwa Cindaku benarbenar ada dan terjadi pada masa lampau. Novel Cindaku dapat ditelaah dalam kajian sosiobudaya apalagi ini berkaitan dengan kebiasaan masyarakat sekitar. Dalam konteks ini, Junus (melalui Damono, 1979) mengemukakan bahwa yang menjadi pembicaraan dalam telaah sosiologi sastra adalah karya sastra dilihat sebagai dokumen sosial budaya. Selain itu juga berkaitan dengan pengaruh sosial budaya terhadap penciptaan karya sastra, misalnya pendekatan Taine yang berhubungan dengan bangsa, dan pendekatan Marxis yang berhubungan dengan pertentangan kelas. Tak boleh diabaikan juga dalam kaitan ini pendekatan strukturalisme genetik dari Goldman dan pendekatan Devignaud yang melihat mekanisme universal dari seni, termasuk sastra. Sastra bisa dilihat sebagai dokumen sosial budaya yang mencatat kenyataan sosio-budaya suatu masyarakat pada suatu masa tertentu. Pendekatan ini bertolak dari anggapan bahwa karya sastra tidak lahir dari kekosongan budaya. Bagaimanapun karya sastra itu mencerminkan masyarakatnya dan secara tidak terhindarkan dipersiapkan oleh keadaan masyarakat beserta kekuatan-kekuatan pada zamannya (Damono dalam buku Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas, 1979). Pemikiran serba realistis yang hadir di sosok Salim menjadi penguat identitas manusia abad XXI. Manusia yang tidak percaya atas mitos. Salim merasa bukanlah anak Cin-

daku seperti diisukan di tengah masyarakat. Namun, masyarakat yang secara turun-temurun diceritakan mengenai mitos ini justru merasa siluman itu ada. “...Tetapi kau tidak bisa menghentikan cerita yang telah bersarang di kepala orang kampung ini sejak bertahun-tahun yang lalu Salim, kata Zaid.....” Hal ini menjadi bukti betapa belum hilangnya kepercayaan ini. Mitos bukan hanya aspek sosialitas yang ditampilkan melainkan budaya rantau para pemuda digambarkan terkait kehidupan pelik di tanah rantau. Budaya merantaudalam tokoh Salim yang terus-menerus diolok sebagai anak cindaku menjadi pelecut dirinya untuk meninggalkan kampung halamannya. Dia berkeinginan untuk pergi ke Jakarta memulai hidup laik. Mengingat pepatah M inang, karatau tumbuah di hulu/babuah babungo alun/ /marantau bujang dahulu/ di rumah baguno alun//. Salim sudah bertekad untuk mengenyam kehidupan di negeri orang dengan alasan untuk dapat memperbaiki kehidupannya.Kebiasaan pemuda sebelum merantau mereka akan diberi bekal baik ilmu diri atau agama. Orang Minangkabau memang sudah terkenal dengan etnis yang suka merantau. Bahkan jika dilihat di setiap daerah akan menemukan rumah makan Padang yang menjadi simbolitas dari orang-orang perantauan. Di Tanjung Karang, tempat tokoh Salim terdampar. Sedikit banyak kehidupan pemuda Minang digambarkan. Tidak asing lagi jika di sebuah pasar terdapat pemalakan terhadap orangorang yang berjualan. Tidak asing juga jika dirasakan begitu sulitnya mencari pekerjaan di kantor-kantor.

Dalam posisi tersebut, pemuda Minang yang terkenal dengan jago silat bisa menjadi pahlawan dan berpotensi mendapatkan uang dari sana. Namun perantau dari Minangkabau ternyata lebih memilih membuka usaha ketimbang melakukan hal seperti itu. Tokoh Salim mengalami tekanan psikologis dalam beberapa hal. Istilah-istilah khas Minangkabau juga terdapat misalnya daun kelapa gila, mangindo, pacah talua, lima tujuah raga serta cino buto. Untuk istilah terakhir menjadi cerita yang dibangun Azwar. Dalam masyarakat Minangkabau, cino buto diartikan laki-laki yang terlanjur menceraikan istrinya namun beberapa selang waktu kemudian, mereka merasakan jatuh cinta lagi. Sehingga berniat balikan namun adat tidak bisa kecuali ada lelaki lain yang menikah perempuan itu. Posisi Salim dilukiskan menjadi orang yang polos di tanah rantau. Dia seperti orang yang mengiyakan saja apa akan terjadi. Dalam teks jelas sekali ekspresi kekecewaannya, Salim mengutuk kebodohannnya dan mengutuk orang-orang pintar yang membodohinya. Hal menarik lainnya mengenai transportasi yang sering dipakai perantau dari Minangkabau. Dalam Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Zainuddin pergi merantau menggunakan kapal pada masa itu sedangkan tokoh Salim menggunakan bus atau travel. Dalam tulisan Suryadi yang dimuat di Singgalang, transportasi publik di Minangkabau termasuk paling maju di bagian barat Indonesia. Hal itu sudah tampak sejak akhir zaman kolonial. Apa yang kita kenal sekarang sebagai ‘oto travel’ sudah sejak dulu ada. Dan “tahoekah pembatja, auto

apa jang banjak dipakai djadi auto sewa’an [di Sumatra Barat?]”, kata Parada Harahap dalam bukunya Dari Pantai ke Pantai: Perdjalanan ke-Soematra, October-Dec. 1925 dan Maart-April 1926. Weltevreden: Uitgevers Maatschappij ‘Bintang Hindia’, 1926, hlm. 106. “Chevrolet, itoelah merk auto jang dikenal orang betoel disana, disamping auto Ford jang memang dimana-mana dan boeat siapa poen lakoe poela.” Menurut Parada, ongkos oto-oto sewaan alias mobil-mobil travel itu cukup murah. Mereka biasanya menunggu para penumpang di depan-depan stasiun kereta api seperti di Padang, Fort de Kock, dan Payakumbuh. “[A]ntara Padang dengan Padang Pandjang jang jaoehnja 55 K. M. lebih, auto Chevrolet jang baroe dan bagoes……. soedah dapat dinaiki dengan bajar f 10 satoe auto”, kata Parada lagi (h.107). Dia berkata, orang juga bisa naik bersama-sama dengan saling berkongsi ongkos. Dalam beberapa novel misalnya Cindaku dan Tenggelamnya Kapal van Der Wijck menunjukan jalur rantau berfokus pada Pulau Jawa. Tidak mengherankan memang. Daya tarik terhadap pendapatan yang tinggi menjadi alasan utama budaya rantau ke Pulau Jawa semakin tahun meningkat. Proses inilah yang menciptakan dampak sosiologi perantau di mana-mana. Untuk itulah, beberapa aksi kriminalitas tidak terelakan kar ena jumlah lapangan pekerjaan pada masa itu berbanding terbalik dengan jumlah pencari kerja. Padang, 2017 *Kelahiran Palembang, 27 Juli 1996. Mahasiswa Sastra Indonesia Unand.

Menonton film-film Asia memberikan kenikmatan tersendiri bagi saya, banyak hal lain yang tidak saya temukan dari film-film buatan Hollywood. Film-film Asia mampu memunculkan hal-hal yang bersifat melankolik dalam diri saya. Mampu memunculkan hal paling kanak-kanak dan remaja yang terpendam lama. Saya mencoba mengira-ngira sebabnya. Boleh jadi karena film-fim Asia (seperti Korea, Mandarin dan India) dibintangi dan disutradarai oleh orangorang Asia yang secara kultur memiliki kesamaan dengan saya. Atau boleh jadi karena film-film Asia cenderung lebih lentur, sama seperti musik Asia yang lentur sehingga nadanya bisa ditarik kemana saja, beda dengan musik barat yang terikat dengan pola tertentu. Saya ingin sekali bisa menemukan istilah lain yang lebih tepat untuk kata ‘lentur’, tapi sampai sekarang belum menemukannya. Film Love 020 yang disutradarai oleh Zhao Tianyu berada dalam kotak ‘lentur’ ini. Love 020 mengisahkan kehidupan sekelompok mahasiswa yang kecanduan main game online Mengyou. Ini adalah game perang yang melibatkan banyak pemain yang sebagiannya saling tak mengenal. Mereka ikut bermain, lalu bergabung dalam persekutuan mana pun yang mau menerima. Tugas mereka adalah mengalahkan para monster, dan sesekali mengalahkan tokoh dari persekutuan lain agar menjadi yang nomor wahid di dunia game. Yang menarik, para tokoh ini bisa memiliki kehidupan pribadi di dunia game, bahkan bisa menikah dengan tokoh game lainnya. Kisah dimulai ketika Luwei Weiwei (diperankan Angela Baby), pendekar wanita tangguh di game Mengyou diceraikan oleh suami game-nya, Zhensui Wuxiang (diperankan Bai Yu), ketua persekutuannya. Tak lama ‘menjanda’, ia kemudian dilamar pendekar nomor satu, Yixio Naihe (diperankan Jing Boran). Pernikahan mereka serta merta menjadi gunjingan di kalangan para gamer, karena menyebabkan Luwei Weiwei keluar dari persekutuan. Ia dihakimi habis-habisan oleh anggota kelompoknya. Naihe yang jengkel karena ‘istrinya’ diperlakukan tidak baik lalu melayangkan tantangan pada Wuxiang. Tindakan ini membuat Luwei Weiwei terkesan. Di dunia nyata, ketiganya adalah mahasiswa sekampus yang—meski saling mengenal—tapi tidak tahu kalau mereka terikat dalam game Mengyou. Luwei Weiwei, di dunia nyata dalah Weiwei, mahasiswi Ilmu Komputer paling cantik yang jadi idola cowok-cowok sekampus. Yixio Naihe adalah Xiao Nai, cowok Ilmu Komputer paling pintar dan terkenal yang cenderung tertutup. Sementara Wuxiang adalah Cao Guang, cowok yang mengejar-ngejar Weiwei. Romansa antara mereka bertiga berkembang jadi sangat menarik ketika Xiao Nai yang berperan sebagai pendekar Naihe mengajukan permintaan bertemu pada pendekar cantik Luwei Weiwei melalui kotak chatting game. Film semacam Love 020 adalah film ringan yang asyik ditonton untuk melepas suntuk. Gestur para pemainnya mengingatkan saya pada gestur-gestur teman-teman remaja saya yang jatuh cinta diamdiam (dan boleh jadi pada gestur saya sendiri).Ini membuat saya merasa remaja lagi saat menontonnya. Membuat jiwa SMA saya muncul kembali. Perasaan-perasaan menyenangkan semacam ini, bisa dibilang tidak saya temukan saat menonton film-film remaja Hollywood bertema sama. Saya pikir, boleh jadi, hal-hal s eperti inilah yang membuat fans drama Korea begitu militan menonton drama favoritnya. Ada yang sangat emosional dan melankolik ditarik keluar dari diri mereka oleh film-film ini. Menonton film Love 020 membuat saya teringat lagi pada adagium “tidak ada karya seni yang buruk, yang ada hanyalah karya yang kau suka dan tidak”. Ya, meskipun film ini tidak punya potensi masuk penghargaan Oscar, tapi yang jelas, sebagai sebuah tontonan ia memikat. Dan, saya menyukainya. (*)

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat

K sk se N D H A

Ji K se aneka p a keem at su at


14

SULAM EMAS

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C erma

Puisi

Bestie

Ahmad Zul Hilmi

Jangan Hapus Senyum Ibuku

Zhilan Zhalila

S

ekencang mungkin, aku mengejar orang yang meninggalkanku itu. Kupanggil namanya dengan teriakan yang memungkinkan ia dapat mendengarku. “Ivannn!” teriakku. Angin berembus mengantar teriakanku. Ia mendengar rupanya. Kemudian, ia menghentikan sepeda dan membalikkan badan. “Apa?” tanyanya dengan wajah tanpa ekspresi. Kuhampiri ia sambil berkata mengapa ia tega meninggalkanku. Aku dengan sigap berdiri m enempati sadel belakang sepedanya. “Ya, kamunya yang lelet,” kata Ivan sambil mengayuh sepeda lagi. Ivan adalah sahabat baikku dari kecil. Kami sebaya. Beberapa kesamaan kami antara lain, rumah kami berdekatan, sama-sama anak tunggal, sejak sekolah TK sampai sekarang masih duduk d i kelas yang sama. Tetapi, semua karakter kami terbalik, aku heboh, dia tidak. Aku biasa saja, dia pintar. Dalam perjalanan berboncengan sebagaimana kuceritakan di atas, kami sering berbantah-bantahan. Bertengkar kecil. Lalu sampai di sekolah baikan lagi. “Ehm, dua sejoli kita datang nih guys!” sorak Fadli si biang kerok. Aku memutar kedua bola mata dan mendenggus. Ivan mengabaikan kata-kata Fadli. Kelas memang begitu, apalagi si biang kerok kelas, pembuat gosip tanpa fakta. Kalau Fadli tidak masuk sekolah, kelas terasa seperti kuburan, hening tanpa suara. Tak lama Bu Isna datang sambil mendekap sejumlah buku. Pelajaran segera dimulai. “Apa buk? Ulangan?” histeris Fadli. “Memangnya kamu ke mana saja saat ibu beritahu?” tanya bu Isna. Fadli hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. Ulangan pun berlangsung. Suasana mendadak sepi. “Kamu tahu nomor 15?” tanya Ivan kepadaku saat ulangan berlangsung lima menit. Aku menggeleng dengan cepat agar Bu Isna tidak melihat kami. “Ini.” Ivan memberikan selembaran kertas dengan jalan yang panjang, ya, sekarang sedang ulangan Matematika.

Apresiasi

“Serius kamu?”tanyaku. Ia pun menggangguk. “Ivana, Ivan kalian sedang ngapain?” tanya Bu Isna. Tenggorokanku tercekat. Begitu juga dengan Ivan. Bu Isna adalah guru matematika yang sangat galak, kalau bercanda di waktu pelajaran, kalian akan ditunggu di depan pintu kelas saat pelajaran selesai. *** Akhirnya kami di hukum membersihkan kelas, belum lagi Fadli yang makin membuat kelas semakin kotor. “Fadli! Stop! Gue sama Ivana udah capek beresinnya!” bentak Ivan. “Hoho… bukan salahku. Salah kalian, kenapa kalian nyontek? Nakal-nakal gini, aku juga pintar,” ucapnya sambil duduk di atas meja dan menyeruput minuman. “Stoopp, Fadli! Udah, kamu ke luar sana! Jangan ganggu aku sama Ivan!! Apa kamu mau bantuin aku bersihin kelas,” bentakku sok dramatis. Akhirnya Fadli luluh. Ia mana bisa dibentak cewek. “Keren banget kamu,” ujar Ivan berdecak kagum. “Ih, biasa aja kali. Aku masih marah sama kamu karena gara-gara kamu aku kena hukum,” ujarku memalingkan muka dari Ivan. “Mengapa kamu mau menerima contekan dariku? Lemah benar imanmu.” “Jadi itu kunci asal-asalan?” ucapku kaget. “Iya,” ucapnya santai . “Dasar banget anak satu ini! Kenapa aku bisa kenal sama dia?” ucapku setengah berteriak. Ivan tetap terkekeh dan meninggalkan kelas. “Ehhhh Ivan! Mau ke mana?” teriakku. Ya beginilah kami, di mana-mana selalu ada debat, walau sering berdebat, tapi kami tak bisa dipisahkan. Aku berharap tidak akan berpisah selamanya. *** Sudah seminggu aku tak melihat Ivan, rumahnya kosong. Aku sudah menghubunginya, tapi tak berhasil. Aku heran. Keluarga Ivan, biasanya mereka memberi kabar atau setidaknya menitipkan kunci di rumahku. Teman sekelas bertanyatanya ke mana Ivan, tak biasanya aku pergi menggunakan angkutan umum, karena selalu bersama Ivan. Besoknya aku melihat Ivan pulang ke rumah. Ada perubahan dari hari-hari

sebelumnya. Aku segera menghampiri Ivan. “Van! Ke mana aja? Kok pergi tak bilang-bilang? Semua mencarimu,” ucapku. Ivan hanya membalas dengan senyuman tanpa arti. “Hei! Jawab dong!” desakku. “Maaf,Na. Aku tak kuat untuk menyampaikannya, apalagi kepadamu,”ucapnya menunduk. “Ada apa? Ayo cerita! Aku suka cerita! Kamu juga sudah lama tak ngomong serius sama aku” ucapku. “Besok aku pindah!” ucapnya tegas. Aku tersentak. Tenggorokanku tercekat mataku memedas. “Hah? Ke mana? Kenapa?” tanyaku. “Papaku ditugaskan di luar kota. Walau begitu, aku tak akan melupakanmu.” “Hahaha! Nggak mungkinlah! Papa Tio juga sering tugas ke luar kota. Jangan ngaco deh, Van!”ucapku tak percaya, sambil memukul lamban bahunya. Tak lama, datang mama Ivan menghampiri kami berdua. “Tadi mama dengar Ivana bilang Ivan bo hong? Semuanya benar Na. Apakah selama ini, mama, papa sama Ivan pernah bohong sama Ivana? Enggak, kan? Mama, papa sama Ivan bakal pindah ke Jogja. Tapi Ivana janji, Ivana tak boleh n angis. Nanti kami bakal balik lagi ke sini,” ujar mama Ivan. Mama Putri dan Papa Tio adalah orangtua Ivan. Mereka juga aku anggap bagai orangtua sendiri. Mereka baik sekali, kerap kali saat mama dan papa harus pulang malam, aku dititipkan pada keluarga Ivan. Mereka juga sering mengajakku ke mall agar aku tidak nangis di tinggal mama dan papa sewaktu kecil. *** Hari ini Ivan berangkat ke Jogja. Aku, mama, dan papa ikut serta mengatar mereka ke bandara. Aku memang tidak punya kakak maupun adik, mama dan papa juga sibuk, tanpa Ivan mungkin aku akan kesepian. Hanya Ivan sahabat terdekatku. Setiba di bandara, semuanya berderai airmata. Sebelum pergi, Ivan memberiku amplop kecil sebanyak 10 buah. Sebelum membukanya ada syarat di amplop kecil itu: buka ketika kamu sudah lulus! Congrats!”

Pendidikan, Masing- masing memiliki tujuan Berbeda keinginan Rotasi kerasnya kehidupan Cakrawala jalan kehidupan Jangan hapus senyum ibuku Jurusan bukan penentu sukses Tidak semua harimau ganas Jangan anggap pendidikan jadi penentu Jangan hapus senyum ibuku

Ayahku Pahlawanku “buka ketika aku melupakanmu” “buka ketika dapat teman baru” dan lain-lain. Melihat pesan yang menjadi syarat itu, aku terkejut. “Ivan! Kamu sudah janji sama aku kemarin, kan?”. “Buka ketika kamu udah dapet teman baru! Cieee!” “Iya bawel,” ucapku selembut mungkin. Ivan dan keluarganya menghilang di balik kerumunan orang menuju ruang tunggu bandara. *** Dua tahun kemudian. Aku membuka tirai jendela, ternyata hari sudah pagi. Aku melangkah gontai menuju kamar mandi. Selesai dari kamar mandi dan berkemas, tiba-tiba ada suara klakson mobil sangat keras persis di depan rumah. “Siapa sih pagi-pagi berisik?” ucapku sambil melihat keluar jendela. Ternyata sebuah truk berhenti di depan rumah yang ditinggalkan keluarga Ivan. Aku berpikir, truk siapa? Setahuku, rumah Ivan tidak dijual. “Ivannnnn!” teriakku segera menuruni anak tangga dengan cepat. Saat aku membuka pintu rumah, aku melihat mama Putri dan papa Tio menangis. Kenapa? Seharusnya mereka bahagia bisa pulang ke rumah lama mereka. Aku pun menghampiri mereka. Mama Putri memelukku erat dan kubalas pelukan hangat itu. Mama Putri menangis tersedu-sedu. “Ma, mana Ivan?” ucapku menekan kata-kata Ivan. Mama dan papa semakin menangis. Aku tidak mengerti. Aku melihat ada anak laki-laki menuruni truk tersebut. Aku pun melepaskan pelukan dari mama dan me-

ngejar Ivan. “Ivaaann!” ucapku. Ivan hanya tersenyum tipis dan sibuk mengambil barang-barangnya. “Van! Kamu tak kenal aku?” ucapku berteriak, karena ia memasuki rumahnya. Mama dan papa keluar rumah melihat keluarga Ivan datang. Semenjak dua tahun Ivan di Jogja, kami tidak pernah kontak kontak sama sekali. Hapenya selalu sibuk, terkadang mati. Mama putri menghampiriku. “Na, yang sabar ya,” ucap mama Putri mengelus pundakku. “Kenapa ma? Ivan kenapa?” ucapku juga ikut berderai airmata. Papa Tio menunduk, “Ivan amnesia, dia tak bisa ingat apa-apa lagi”. “Belum ada yang bisa ia ingat, Na..” lirih mama Putri. Secepat kilat aku berlari ke rumah mengambil amplop bersyarat, yang disampulnya tertulis; buka ketika aku melupakanmu. Aku pun memberikannya kepada Ivan. Ivan menggeleng, mengartikan ‘tidak tahu’. Hilang sudah harapan yang terpendam. Ivan tidak mengingat Ivana. Semuanya cara akan kulakukan agar besok atau lusa Ivan pulih dari amnesia. Lubuk Intan, 24 Juli 2016 Penulis adalah pelajar kelas VIII SD Islam Al Azhar 32 Padang, Karyakaryanya pernah dimuat di berbagai media massa, dan termasuk dalam 111 Penulis Nusantara Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Oleh: MAYA ANGRAINI (Mahasiswa Sastra dan Bahasa Indonesia STKIP PGRI Padang)

NAM puisi yang diturunkan oleh redaksi di halaman Sulam Emas kali ini merupakan kiriman Ahmad Zul Hilmi, Roni Okta Gusri, dan Ivan Aulia. Mereka menulis puisi dengan beragam tema. Ahmad Zul Hilmi menulis tentang orangtua, ibu dan ayah, sedang Roni Okta Gusri memilih tema matahari atau dengan nama lain surya, dan Ivan Aulia menulis puisi untuk seseorang serta melukis tentang alam. Pemilihan tema memang menjadi salah satu hal penting ketika memutuskan untuk menulis puisi (dan juga prosa). Dengan pemilihan tema yang baik, puisi pun dapat tersusun dengan baik pula. Ditilik dari tema, puisi Roni Okta Gusri memang paling kuat dari keenam puisi itu. Ia tetap ketat menjaga agar tak jauh bermain ke luar bangun puisi. Mari kita bahas saja puisi-puisi itu satu persatu.

E

www.harianhaluan.com

agar lebih memperkaya diksi lagi. Puisi identik dengan keindahan. Membacanya kita nyaman. Ke depan semoga dihasilkan puisi-puisi yang semakin bagus. Puisi berikutnya berjudul Sang Surya dan Sang Surya 2 dikarang oleh Roni Okta Gusri. Dua puisi ini apabila ditinjau dari sudut permainan metafora sudah cukup tepat. Diksinya pun lumayan bagus. Hanya saja ada ditemukan typo di sana dan sini. Penyair yang baik tentu harus mau mempelajari kamus perbendaharaan kata. Ia harus tahu kata. Bibit puisi adalah kata. Maka jika masih ada kesalahan pengejaan yang bukan sebab kesalahan pengetikan sebetulnya itu tidaklah boleh dibenarkan. Roni Okta mulai sekarang mesti mencamkan itu. Semoga setiap puisi yang ia tulis nanti akan semakin baik dan bagus. Semangat terus Roni, ditunggu puisipuisi berikutnya. Dua puisi terakhir karya Ivan Aulia sepertinya bisa kita beri apresiasi terbaik dari beberapa puisi di atas. Pemilihan katanya, penyusunan lariknya, diksinya dan linguistik cukup mampu ia eksplorasi. Di antara dua

puisi tersebut, dalam puisi yang berjudul Pemukiman Sawah, ia berusaha membuat perbandingan kehi dupan perkotaan yang tak menjanjikan dengan pemukiman persawahan tempat yang menurut penyair ini seharusnya ditinggali. Sedikit masukan untuk puisi ini hanyalah kekurangjelasan maksud saja. Perlu pembacaan lebih dari sekali untuk mencoba memahami apa yang hendak disampaikan penyair. Walaupun demikian, puisi yang berjudul Pesan Terindah Untukmu sedikit lebih enak dibaca. Awalnya saya mengira ini puisi cinta ternyata bukan. Ini puisi tentang persahabatan. Persahabatan yang terputus, tepatnya. Penyair haruslah melatih kepekaan rasa lahir dan bathin. Namun, janganlah menjadi penyair cengeng lalu menulis puisi-puisi cengeng pula. Ivan Aulia akan menjadi penyair yang diperhitungkan kelak, semoga. Apa yang dapat kita peroleh dari pembacaan keenam buah puisi tersebut? Ada beberapa hal dan ini sangat penting jika ingin tetap menulis puisi. Pertama, perhatikan kata yang dipilih. Penyair harus pan-

Roni Okta Gusri

Sang Surya di ujung senja kutatap indahmu kutak ingin kau berlalu tapi waktu tetap membawamu ke dalam lautan harapanku kini kau telah tiada di hadapanku kau jauh bersama hari barumu kucoba menggantikan cahayamu dengan purnama tapi manis sinarmu tak bisa kulupa meski malamku telah bersama purnama tapi kumasih merindukan sang surya.

Sang Surya 2 takkala malam aku berharap kau hadir dalam mimpiku tapi yang hadir hanyalah purnama tak kala fajar menyinsing kuharap kau ada untuk menghangatkanku tapi dingin yang hadir bersama hujan menusuk tulangku kucoba mencari penghangatan tapi tak ada yang sehangat kasih dan sayangmu sang surya yang menghangatkanku malam di tutup purnama siang di tutup awan hitam sang surya hadirlah, hiasi hari ini dengan cahayamu.

Ivan Aulia

Pesan Terindah Untukmu : Ratna Wahyu Anggraini

Pentingnya Menyunting Naskah Sendiri Ahmad Zul Hilmi dalam puisi Jangan Hapus Senyum Ibuku merentang hubungan antara keseriusan dalam meraih kesuksesan pendidikan dengan kedudukan seorang ibu. Ibu, dalam puisi ini dijadikan sebagai sebuah motivasi untuk lebih giat dan rajin. Ia mengungkapkan kegelisahan itu dengan larik begini, Jangan hapus senyum ibuku// Jurusan bukan penentu sukses/Tidak semua harimau ganas// Jangan anggap pendidikan jadi penentu/Jangan hapus senyum ibuku. Yang utama adalah ibu, begitu kirakira pesan yang hendak ia sampaikan. Dalam puisi kedua yang berjudul Ayahku Pahlawanku, Zul Hilmi dengan memakai pola penyangkalan ia memulai dengan larik begini, Bukan di ruangan yang sejuk/ Bukan di depan computer/ Tak berdasi/ Tapi jadi pemimpin. Sosok ayah dalam keluarga merupakan pemimpin. Ia kepala keluarga. Maka dengan lugas penyair menuliskan tentang sosok ayah. Semua kata yang ia susun memang dipersembahkan untuk sang ayah, kebanggaan keluarga itu. Sedikit saya sarankan kepada penyair terkait dua puisi di atas

Bukan di ruangan yang sejuk Bukan di depan komputer Tak berdasi Tapi jadi pemimpin Pemimpin antara keramaian Melayani yang datang Hujan panas di lewati Subuh sudah bekerja Walaupun hujan Tidak pergi, tidak ada yang masuk Pendidikan anak-anak yang utama Berikan sokongan Nasehat kehidupan Pengalaman masalalu Berharap Jadi kebanggan keluarga

dai menyaring dan mengempang kata. Dengan kata yang terpilih puisi bisa ditumbuhkan dengan baik. Kedua, kesalahan pengejaan atau typo. Kesalahan demikian dapat saja mengubah makna. Maka untuk menghindari hal tersebut memang dituntut kejelian dan kehati-hatian. Sebelum mengirimkan puisi ke koran misalnya, terlebih dahulu lakukan pembacaan ulang minimal tiga kali. Ketiga, meraut diksi dengan cerdik. Diksi mer upakan nyawa puisi. Orang membaca puisi pasti akan mencari diksi. Dengan menggunakan permainan diksi dari kata ke kata maka bahasa puisi akan lebih indah. Apalagi kemudian bisa memadupadankan rima dan irama. Keempat, untuk meningkatkan kualitas puisi maka penyair harus membaca buku agar perbendaharaan kata bertambah-tambah. Baca pula puisi-puisi yang s udah ditulis oleh penyair lain, terutama yang sudah malang melintang di dunia kepenyairan. Pelajari dan mulailah menulis puisi lagi. SALAM SULAM EMAS INDONESIA.

Selama menjadi sahabat setia Ia telah belajar banyak Ini meneladaniku Menerjang bening ke tepinya Melangkah kaki perlahan-lahan Kutemani penuh canda tawa Membentengi impian tapi retak Setapak tangan ditulis cerita singkat Kau menyimpang kesalahan pada dirimu Pesan terbang sekujur langit Kesalahan telah menyakiti hati Tertajam mata lalu menetes airmata Bentang jalan menuju anugerahmu Tidak tahu makna dalam pertemanan Membengkam memori Sejak setahun lamanya Suatu nanti Kulupakan lagi dia dan bagimu

Pemukiman Sawah Desa sepi mencampuri sunyi Pagi menyambut matahari cerah Menaiki sepeda menuju ke sawah Meski melawan kilometer Tubuh menetes tawamu Panjatkan bangunan sangat jauh Rumah tinggal di tempat permukiman Tak tahan setiap hari terus bekerja Hanya sekedar kebutuhan hidup Melainkan jalan raya didampingi sampah Tidak terdapat perkotaan yang dicampuri Hanya sebatas dirimu.

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat

H


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

15

RUSMADI

WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah berkunjung ke ruang praktek Jurusan RPL SMKN 2 Padang.

TODAK EXAM KARYA SMKN 2 PADANG

Selagi Muda, Ayo Berkarya U

sia bukan halangan untuk menciptakan karya yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Jika pun tidak bermanfaat bagi orang banyak, minimal bermanfaat bagi diri sendiri. Sebagaimana yang dilakukan Todak Source, tim yang terdiri dari guru dan para siswa di Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMKN 2 Padang. Tim ini mampu menciptakan aplikasi yang dapat digunakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bernama Todak Exam. Laporan: MELATI OKTAWINA

Plt. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Padang Rusmadi, saat ditemui Haluan, Jumat (17/2) mengatakan, Siswa yang mengambil jurusan RPL diharapkan mampu untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki, untuk membuat berbagai aplikasi maupun website yang dapat digunakan untuk mempermudah berbagai kegiatan. Rusmadi menuturkan, guru dan siswanya berhasil membuat aplikasi yang nanti akan dipergunakan pada saat Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), yang akan diadakan 20 Maret hingga 22 Maret mendatang. Aplikasi ini hampir sama dengan UNBK, tetapi aplikasi UNBK berasal dari pusat. “Nantinya, aplikasi USBN buatan SMK N 2 Padang ini direncanakan akan dipakai untuk

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

AKTIVITAS Siswa Jurusan RPL SMKN 2 Padang.

seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Kota di Sumbar,” ucap Rusmadi di SMK N 2 Padang yang berlokasi di Jalan Baru Andalas No.5, Simpang Haru, Kota Padang. Sementara itu, Jhoni Eka Putra, guru RPL di SMK N 2 Padang mengatakan aplikasi USBN dirancang sekitar satu tahun yang lalu bersama tim yang bernama Todak Source. Tim ini digawangi oleh Afdal Yusra, Robi, dan sebagian siswa SMK N 2 Padang. Aplikasi ini diberi nama Todak Exam. Jadi, sekolah tidak perlu lagi menggunakan kertas saat USBN. Cukup menggunakan komputer. Kelebihan Todak Exam, menurut Jhoni, bisa memeriksa hasil ujian isian dan essai. Sehingga waktu pemerikasaan akan jauh lebih

singkat. Selain itu, untuk tingkat kerahasiaan dari soal ujian pun jauh lebih terjaga. Karena nantinya soal hanya ada pada server yang dimiliki oleh SMK N 2 Padang, bukan pada masing-masing sekolah. “Penggunaan aplikasi ini untuk USBN akan menghemat biaya dan waktu. Karena tidak mempergunakan kertas lagi selain itu hasil pun sudah bisa diketahui pada esok harinya,” ucap Jhoni yang juga Kepala SMK 2 Kosgoro ini. Sementara itu, Afdal berharap semua sekolah bisa mempergunakan aplikasi Todak Exam karena aplikasi ini tentunya juga akan mengurangi kecurangan. Karena sistemnya hampir sama dengan UNBK. Tentunya siswa akan lebih jujur ketika menghadapi ujian. Selain itu, nantinya aplikasi ini juga

bisa digunakan untuk Tryout (TO) maupun ujian semester. “Jika sudah menggunakan aplikasi tentunya pekerjaan untuk memeriksa hasil siswa akan jauh lebih cepat dan hemat,” ucapnya. Wader Trisepa Jonson siswa kelas III jurusan RPL ini mengaku sangat banyak ilmu yang didapatkan di SMK N 2 Padang. Baginya banyak manfaat yang akan diperoleh jika dapat menguasai teknologi terutama rekayasa perangkat lunak. Meskipun terasa sulit di awal karena harus memahami logika yang dipergunakan saat membuat web. Namun dirinya tidak patah semangat, terus mencoba dan belajar dengan teman-teman lainnya. Agar ilmu mengenai RPL bisa terus ditambah dan selalu mengikuti perkembangan.

Wader saat ini pun telah bisa membuat berbagai aplikasi dan web, salah satunya aplikasi untuk USBN. Ia berharap ilmu yang telah didapatkan di SMK N 2 Padang akan terus dilanjutkan ke perguruan tinggi. Dan kedepannya bisa membuat berbagai aplikasi yang tentunya memudah banyak pekerjaan seperti aplikasi untuk rumah sakit, perguruan tinggi, dan perusahaan. “Awalnya saya suka dengan RPL ini sewaktu masih SMP saat melihat kakak yang begitu asik ketika membuat web. Selain itu, jika menguasai teknologi tentunya peluang kerja jauh lebih terbuka apalagi ke depannya teknologi akan menjadi bagian hidup manusia,” ucap Wader yang ingin kuliah di jurusan Sistem Informasi ini. Tak jauh berbeda dengan Wader, Rezky Revindo mengatakan, akan banyak yang didapatkan jika bisa menguasai teknologi. Karena aplikasi tersebut nantinya akan dipergunakan oleh banyak orang yang akan mempermudah kegiatan. Ia mengaku sudah jatuh hati dengan dunia RPL ketika masih SMP karena tertarik melihat orang yang bisa membuat game. Rezky pun menanyakan kepada orang tersebut bagaimana cara membuatnya dan juga belajar sendiri. Kini Rezky sudah bisa membuat web dan aplikasi game. Sewaktu kelas 1 SMK, dirinya mampu meraih peringkat dua lomba kompetensi siswa tingkat provinsi. “Sangat menyenangkan ketika bisa membuat aplikasi. Dan saya berharap kedepannya aplikasi yang dibuat dapat dipergunakan oleh perusahaan maupun instasi. Tentunya untuk mencapai ini, saya harus melanjutkan hingga ke jenjang kuliah,” ucap alumni SMP N 2 Padang ini. (*)

Redaktur: Juli Ishaq Putra

JHONI EKA PUTRA

WADER TRISEPA JONSON

AFDAL YUSRA

REZKY REVINDO

Layouter: Luther


16

PROPERTI

MINGGU, 19 FEBRUARI 2017 22 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KASUR SANTAI LIPAT

KASUR lipat bisa digunakan di dalam mobil.

KASUR lipat semi sofa.

Petunjuk Merawat Kasur Busa SETELAH membeli kasur busa alangkah lebih baik kalau kita juga mengetahui cara merawat kasur busa. Berikut ini petunjuj-petunjuk merawat kasur busa. Pertama, bersih. Pakailah seprai sebagai pembungkus kasur busa. Hal ini dilakukan agar tidak merusak kain penutup kasur busa. Agar kasur tetap bersih dan terhindar dari kuman, gunakanlah seprai berbahan katun. Seprai jenis itu baik untuk menyerap keringat sehingga kasur tetap bersih. Gantilah seprai dua minggu sekali untuk menjaga kebersihan kasur. Kedua, lembab. Tanpa disadari, kasur juga bisa menjadi lembab. Hal itu karena seringnya kasur digunakan untuk berbaring di bagian yang sama dan suhu kamar yang berubah-ubah. Agar kasur tidak lembab, jemurlah kasur beberapa jam di bawah sinar matahari. Hal itu juga bisa membuat volume kasur kembali seperti semula. Ketiga, rotasi. Karena kebanyakan orang berbaring pada bagian yang sama di kasur, rotasikanlah kasur secara berkala. Bagian tubuh yang paling berat saat berbaring adalah daerah bokong. Karena itu, rotasi berguna untuk membagi kerja pada kasur. Biasanya produsen kasur sudah memberitahukan kapan saat yang tepat untuk merotasi kasur. Namun, jika tidak ada instruksi dari produsen kasur, rotasikan kasur setiap enam bulan sekali. Keempat, mengganti kasur. Kasur Anda mungkin masih terlihat dalam keadaan yang baik, tetapi setelah beberapa tahun, bagian tertentu pada kasur mengalami penipisan. Biasanya bagian tersebut merupakan bagian yang menopang beban. Kelima, jangan meletakkan benda terlalu berat di atas kasur busa untuk jangka waktu yang lama karena pasti kasur busa akan kempis. Keenam, kedap air (khusus anak). Jika kasur busa tersebut digunakan untuk anak kecil, bungkuslah kain penutup kasur bagian yang ditiduri dengan benda kedap air lalu bungkus dengan seprai. Jika kasur terkena ompol, gunakan air panas untuk mencuci kasur. Kasur dari busa maupun kapas sama-sama bisa dihilangkan bau pesingnya dengan menggunakan air

www.harianhaluan.com

panas. Caranya pun cukup mudah. Pertama, ambil kasur, kemudian siram dengan air panas sebanyak mungkin, terlebih pada bagian yang terkena ompol sang anak. Setelah basah dengan air panas, jemur kasur hingga kering. Bau pesing yang menempel pada kasur akan ikut menguap bersama dengan air panas, dan kasur Anda juga lebih cepat mengering. Jika bau pesing masih tercium setelah kasur dijemur, artinya pengguyuran dengan menggunakan air panas yang Anda lakukan masih kurang maksimal, dan cara ini bisa diulangi lagi untuk menghilangkan sisa pesingnya. Kasur yang terkena ompol juga bisa disiram dengan alkohol di bagian yang terkena ompol. Cara ini bisa digunakan jika kasur

berbau pesing telanjur mengering. Tak perlu repot menggotong kasur besar keluar rumah untuk dijemur. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menyiram bagian kasur yang terkena ompol dengan sejumlah alkohol. Karena sifat alkohol yang memang mudah menguap meskipun dalam ruangan, bau pesing pada kasur akan ikut menguap bersama dengan alkohol. Jika kasur masih basah, jemurlah kasur busa tersebut di bawah sinar matahari sampai kering. (*)

Sarana Kumpul Bareng Keluarga A

GAR momen keluarga terasa lebih hangat dan bersahabat, kasur santai bisa menjadi salah satu pilihan sebagai sarana tempat merebahkan tubuh atau sekadar duduk di atasnya.

Kasur santai banyak digunakan sebagai alternati f tambahan bagi keluarga untuk berkumpul bersama saat waktu luang atau istirahat. Hal itu karena bentuk dan ukuran kasur santai sangat sederhana dan mudah dibawa. Tak hanya sebagai tempat berkumpul di ruang keluarga, kasur santai juga bisa digunakan untuk pergi rekreasi keluarga ke objek wisata sehingga vakansi menjadi lebih terasa nyaman dan aman. Bentuk kasur santai beraneka ragam, yakni ada yang berupa kasur lipat dan berupa kasur udara. Semuanya tergantung tingkat

Laporan: DEBI AYU LESTARI

kebutuhan dan ukuran ruangan. Jika ruangan istirahat ukurannya kecil, alangkah bagusnya memakai kasur lipat. Hal itu karena menggunakan kasur udara akan memakai tempat yang cukup luas sehingga menyisakan sedikit ruang kosong untuk bermain anak-anak di dalam rumah. Selain bentuk tesebut, ada juga kasur santai dengan bentuk yang lebih elegan dengan memilik bentuk yang unik sebagai letak kasur. Biasanya bentuk ini lebih banyak dipakai oleh masyarakat kelangan menengah ke atas. “Bisanya, masyarakat lebih banyak membeli kasur santai yang berupa kasur lipat. Alasannya, selain dari segi kebutuhan, juga harganya relatif murah,” ujar Danar, karyawan Toko Cahaya M u l y a

Meubelindo di Jalan Kalawi Nomor 21 Padang, Jumat (17/2). Danang mengutarakan, kasur santai lipat memiliki beragam ukuran, mulai ukuran minimalis yang bisa digunakan untuk selonjoran satu atau dua orang, hingga ukuran besar yang bisa digunakan oleh satu keluarga. “Harga kasur lipat terkecil ukuran 120 x 180 cm dijual mulai harga Rp120 ribu hingga Rp200 ribu. Semuanya tergantung ukuran dan ketebalan kasur. Semakin tebal, harganya semakin mahal,” tuturnya. Selain itu, model kasur lipat beraneka ragam, mulai bentuk segi empat, pola persegi panjang, dan jajaran genjang. Motifnyapun juga beragam, dari yang motif polos sampai motif bergambar yang sesuai dengan pilihan. Dengan adanya kasur santai, jadikan istirahat lebih nyaman dan efisien. Setelah digunakan, kasur santai jika tidak digunakan lagi bisa dilipat atau digulung sehingga tidak memakan ruang yang lebar bagi ruangan, dan menjadikan ruangan rumah selalu terlihat rapi dan luas. (*)

KASUR lipat untuk ruangan menonton televisi.

Redaktur: Holly Adib

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.