Haluan 19 Maret 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

SELASA

19 MARET 2013 M / 7 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. (Surat : An-Nahl Ayat : 99)

05.09

12.29

15.30

18.33

TERBIT 24 HALAMAN 148 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19.41

KHAS

UAS SMA DI PADANG TERNODA

Ujian PKn Terancam Diulang PELAKSANAAN ujian akhir sekolah (UAS) tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Kota Padang ternoda. Ujian mata pelajaran PKn terancam diulang, karena pada sejumlah soal ditemukan tanda jawaban.

PADANG, HALUAN — Sebanyak 9.204 siswa SMA terancam mengulang kembali ujian mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Pasalnya, hari keempat pelaksanaan UAS SMA, Senin (18/ 3) diwarnai dengan ditemukannya sejumlah soal yang sudah memiliki tanda atau sinyal jawaban. Sebanyak 26 soal dari 50 soal, ditemukan beberapa pilihan jawaban yang ditandai dengan menghitamkan atau lebih menebalkan cetakan huruf pilihan tersebut. Beberapa guru pun menyatakan, pilihan yang sudah

ditemukan atau yang dicetak lebih tebal tersebut merupakan jawaban yang benar. Seperti disebutkan Kepala SMA Pertiwi 1 Padang Muspardi. Dia menemukan ada soal yang

>> UJIAN PKN hal 07 Terlihat jelas salah satu pilihan jawaban soal ujian akhir sekolah (UAS) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mata pelajaran PKn yang diuji Senin (18/3) dicetak lebih tebal. Banyak guru menyatakan pilihan jawaban yang dicetak tebal tersebut adalah pilihan jawaban yang benar. UAS PKn diminta diulang. AMIR

Rabab Tolong Sampaikan... DARWIS (58) warga Talang Tansaidi, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan Senin (18/3) tampak sibuk memainkan sebuah pisau rautan berukuran kecil di atas bingkai kayu yang akan dijadikan alat musik rabab (mirip biolared). Jarinya menggenggam kuat hulu pisau lentik itu, namun gerakan tangannya tampak lincah, lentur dan meliuk-liuk mengikuti garis khayal yang akan membentuk lekukan bodi rabab. Lelaki ini sudah hampir separuh hidupnya menghabiskan waktu membuat alat musik tradisional khas Pesisir Selatan itu. Dari tangannya telah tercipta ribuan rabab yang dipasarkan ke berbagai tempat. Rabab buatannya pun banyak pula dimainkan tukang rabab tersohor atau juga dibawa keluar daerah sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan.

>> RABAB TOLONG hal 07

PBB Diberi Nomor 14 PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) akhirnya memutuskan untuk menindaklanjuti putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) yang meloloskan Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi peserta pemilu 2014. Hal itu tertuang dalam keputusan Nomor 143 Tahun 2013 dengan menempatkan PBB pada nomor urut 14. Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, Senin (18/3), menegaskan, keputusan itu diambil untuk menghindari terganggunya tahapan pemilu yang sedang berjalan. “KPU memutuskan, menindaklanjuti putusan PT TUN dengan menerbitkan surat keputusan Nomor 143 dan menetapkan PBB sebagai peserta pemilu 2014. PBB

>> PBB DIBERI hal 07

Bupati Tuding Ketua DPRD di Balik Tambang Emas Ilegal UNJUK RASA — Suasana SOLSEL, HALUAN — Bupati unjuk rasa Mayarakat Dompeng Solok Selatan H Muzni Zakaria Anak Kemenakan Ninik Mamak geram saat menghadapi perRantau 12 Koto di halaman Kantor wakilan para pendemo yang meBupati Kabupaten Solok Selatan, nuntut izin dompeng di aula kantor Senin (18/3). Korlap Josra Wirman bupati, Senin (18/3). Ia menuding saat menyampaikan orasi. ICOL Ketua DPRD Solok Selatan Khairunnas berada di balik maraknya aktivitas tambang emas ilegal. “Saya apresiasi dan bangga ketika

rakyat Solsel menyampaikan aspirasi ke bupati, seharusnya mereka menyampaikan aspirasi ini ke para wakil mereka di DPRD. Namun hari ini, hanya sedikit wakil rakyat yang datang. Bahkan, Ketua DPRD Solok Selatan, ketuanya dari para wakil rakyat daerah Solsel tidak hadir.

>> BUPATI TUDING hal 07

PANEN RAYA BAWANG SEBULAN LAGI

Petani Bawang Ingin Kenaikan Sampai April Petani bawang di Alahanpanjang tengah bekerja di ladangnya, Senin (18/3). ERI SATRI

SOLOK, HALUAN—Kenaikan harga bawang merah yang cukup tinggi sepekan terakhir ternyata tidak terlalu berdampak kepada petani di sekitar Danau Kembar Alahanpanjang. Karena melonjaknya harga bawang tidak bertepatan dengan masa panen raya.

Masa panen raya baru dimulai pertengahan April mendatang. Harga bawang merah dan putih di pasar-pasar Sumtera Barat hingga mencapai Rp40.000 sampai Rp50.000 per kg.

>> PETANI BAWANG hal 07

BAHARUDDIN R

YUSRIL

Kasus Bupati Pasbar Terlalu Dini PADANG, HALUAN — Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra menilai dugaan pemalsuan surat, fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan yang dituduhkan kepada Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R dinilai terlalu dini. “Kalau saya penyidiknya, pasti akan saya tanyakan kepada pelapor, apakah sudah disanggah dan dibantah suratnya atau diusulkan rapat untuk mencari jalan penyelesaiannya. Tidak main pidana saja,” kata Yusril usai memberikan keterangan sebagai ahi hukum administrasi negara untuk kasus tersebut di Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumbar Senin (18/3) kemarin.

>> KASUS BUPATI hal 07

Solar Kembali Hilang........................................ >> 02 Warga Temukan Bayi Dalam Kardus................>> 04 Pemko Minta KPUD Mundur Saja....................>> 10 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA KILAS Solar Kembali Hilang SOLOK, HALUAN — Pemilik kendaraan yang berbahan bakar solar di Solok kembali gigit jari. Masalahnya, pasokan solar dari Padang ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah tersebut kembali tersendat. Akibatnya, stok solar di SPBU habis. Dari pantauan Haluan di sejumlah SPBU di Kota Solok, terlihat karyawan SPBU pada pompa solar banyak yang bermenung lantaran solar tidak ada. Pada areal SPBU juga tertulis solar habis. Juga tampak tertulis pengumuman bahwa solar sedang dalam perjalanan dari Padang. Sepanjang Minggu dan Senin (17-18/3), beberapa SPBU di Kota Solok kehabisan stok solar. Banyak sopir angkutan umum, bus dan mobil barang yang berbahan bakar solar kecewa sesampai di SPBU karena solar tak ada. Para sopir mengaku heran dengan selalu menipisnya persediaan solar di SPBU. Tidak diketahui kemana menghilangnya solar untuk jatah SPBU di Kota Solok. “ Kalau terusterus begini, kami bisa bangkrut. Usaha tidak bisa jalan karena bahan bakar untuk kendaraan sering terputus,” jelas Edo, salah seorang sopir angkutan umum yang berbahan bakar solar di lokasi SPBU Tanah Garam, Senin (18/3) siang. Hal senada juga dikemukakan Buyung, seorang sopir bahan bangunan. Ia mengaku stok BBM jenis solar di kendaraannya sudah menipis. Sementara untuk mendapatkan solar sangat susah. Buyung mengaku sudah berkeliling ke-4 SPBU di Kota Solok. Ternyata solar habis. Kalaupun ada itupun harus antre menunggu giliran karena banyaknya kendaraan yang membutuhkan solar. Pemerintah, katanya, sejogyanya segera mengatasi masalah ini agar BBM jenis solar agar tidak sering menghilang. Karena sampai saat ini pemilik kendaraan yang berbahan bakar solar masih membutuhkan solar. (h/alf)

Ubah Dapil, Hanura Gugat KPU RI PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumatera Barat mengajukan gugatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu terkait penetapan daerah pemilihan. DPD Hanura menilai keputusan KPU dengan SK Nomor 95/2013 tentang Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) di wilayah Sumbar, sangat merugikan kepentingan politik mereka. Dalam SK tersebut disebutkan, Sumbar dibagi dalam 8 Dapil untuk Pemilu 2014 mendatang. Sementara, DPD Hanura menilai seharusnya ada 9 Dapil. Hanura mengusulkan, Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, dan Kota Sawahlunto dijadikan satu Dapil. Begitu juga dengan Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang dijadikan satu Dapil. Sebelumnya, kedua Dapil ini oleh KPU dijadikan satu. Menurut Sekretaris DPD Hanura Sumbar Marlis, keputusan mengajukan gugatan ini diambil setelah dilakukan kesepakatan publik oleh KPUD Sumbar 25 Februari lalu. Dari 10 panitia yang hadir dan satu ormas yaitu LKAAM Sumbar, 9 partai dan LKAAM menyetujui untuk dijadikan 9 Dapil. Sementara satu partai, dalam hal ini Golkar menyatakan tidak setuju. “Hal inilah yang menjadi alasan kita mengajukan gugatan. Kita juga mempertanyakan kenapa KPU Pusat tidak merespon kesepakatan publik ini,” jelasnya, Senin (18/ 3) sebelum berangkat ke Jakarta. Lebih lanjut Marlis mengatakan, berdasarkan UU No 8 tahun 2012 pasal 24 ayat 2 tentang Pemilu Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten dan kota, jumlah kursi setiap daerah anggota DPRD provinsi minimal 3 kursi dan maksimal 12 kursi. “Jika Dapil VI ini dipecah, untuk Dapil VI yang ditunjuk Hanura memiliki 6 kursi. Sedangkan Dapil VII yang diusulkan Hanura memiliki 5 kursi. Jadi, tidak ada yang salah,” katanya. Alasan lain yang jadi alasan gugatan di antaranya, dari aspek historis, sedikit sekali putra daerah Sijunjung, Dharmasraya, dan Sawahlunto yang mewakili daerahnya. Pada periode ini pun, tidak ada putra daerah dari Dharmasraya. Ini akan mengurangi serapan aspirasi rakyat di daerah tersebut. Dari aspek psikologis, membuat putra daerah menjadi enggan mendaftar jadi caleg. “Karena hak politis mereka selalu dikalahkan warga dari Tanah Datar. Dari 10 orang di Dapil III saat ini, ada 5 orang dari Tanah Datar,” jelasnya. (h/cw-eni)

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

Bom Ikan Marak di Mentawai PADANG, HALUAN — Sejak dua bulan belakangan ini, penggunaan bom ikan marak digunakan nelayan luar Sumbar. Mereka menguras isi laut Kepulauan Mentawai. Aksi mereka ini tak urung membuat Pemprov Sumbar resah.

SUGUHAN SIRIH — Osman Sapta Odang didampingi Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menerima suguhan sirih dalam carano oleh siswa SMA Agam Cendekia. HUMAS

Wagub Kunjungi SMAN Agam Cendekia PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim beserta tokoh masyarakat Sumatera Barat, Dr. Oesman Sapta Odang dan mantan Menteri Sosial RI, Bachtiar Chamsyah, Senin (18/3), menyambangi SMAN Agam Cendikia, di Kabupaten Agam. Dalam kesempatan tersebut, Muslim Kasim memberikan arahan sekaligus pencerahan bagi para stakeholder dan siswa SMAN Agam Cendikia. Muslim Kasim menyampaikan, sejauh ini keberadaan sekolah itu memiliki arti penting bagi masyarakat dan menjadi tumpuan dalam mendidik generasi muda bangsa. “Di pundak para siswa–siswi inilah masa depan Sumatera Barat digantungkan. Karena sekolah ini mempunyai track record yang cukup bagus dalam mencetak remaja-remaja yang cerdas dan pintar,” katanya. Berbekal pendidikan terpadu dan kedisiplinan yang tinggi, menjadikan

SMAN Agam Cendekia pilihan masyarakat dan lulusannya diperhitungkan di Ranah Minang ini. Dari data yang ada, sebanyak 95 persen lulusan SMA Agam Cedekia diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia. “Ini merupakan prestasi yang sangat mengagumkan. Ke depannya, memang perlu kita berikan apresiasi dan dukungan kepada setiap jajaran majelis gurunya,” ujar Muslim Kasim. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Walikota Padang, Fauzi Bahar tersebut, Dr. Oesman Sapta Odang menyebutkan, bahwa di Sumatera Barat ada 2 hal yang semestinya dapat dikembangkan lebih lanjut. Yang pertama adalah pariwisatanya, karena alam Sumatera Barat sangat indah. Dan kedua adalah pendidikan, karena orang Minang dianugerahi otak-otak yang cerdas. “Para tokoh bangsa banyak berasal dari Sumatera Barat, seperti Moh. Hatta, M. Natsir dan Buya Hamka. Sedikit banyaknya hal ini bisa meng-

gambarkan betapa tingginya ilmu dan pendidikan masyarakat Sumatera Barat di zaman dahulu. Dan hal itu harus tetap kita pertahankan mulai dari sekarang dan di masa depan nantinya,” ujar Oesman. Oesman Sapta Odang yang juga merupakan putera Minangkabau, asli Sulit Air tersebut mengatakan, salah satu cara untuk mempertahankannya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. SMAN Agam Cendekia sebagai salah satu sekolah unggulan di Sumbar, juga harus memegang peranan dalam mewujudkan hal tersebut. “Dengan berbekal kedisiplinan yang tinggi, karakter siswa yang baik serta pendidikan yang layak, saya yakin SMAN Agam Cendekia dapat berbuat lebih banyak dalam menyumbang para pelajar-pelajar cerdas untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembangunan di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya,” katanya. (h/vie)

Apalagi aksi nelayan yang diduga dilakukan nelayan Sibolga, Sumatera Utara itu, sempat direkam Christi Carter, seorang pengelola Cottage di Pulau Mainuk, Mentawai . Video itu disiarkannya di Youtube. Pengeboman ikan ini pun lalu menjadi perhatian dunia, termasuk lembaga internasional peduli lingkungan. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI langsung turun tangan mengatasinya. Pasalnya, issu illegal fishing seperti itu bisa berakibat ancaman embargo bagi produk perikanan asal Sumbar khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Dirjen Pengawasaan Sumber Daya Keluatan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Lapis Silalahi didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri, usai rapat bersama Forum Koordinasi Penangganan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan, Senin (18/3), di Padang mengatakan, pemerintah melarang penggunaan bom ikan. Praktik ini harus dicegah. “Kita sangat prihatin dengan sikap para nelayan yang menggunakan bom dalam menangkap ikan. Kita akan cari solusinya bersama, supaya mereka sadar bahwa aktivitasnya bisa merusak lingkungan laut, seperti terumbu karang,” katanya. Menurut Lapis, selain di Sumbar, daerah lain yang juga rawan tindakan pengeboman ikan yaitu Indonesia timur seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara hingga Irian. Namun upaya pengamanan ini sering terkendala karena minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki KKP. ”Kita memiliki kapal pengawas di seluruh Indonesia sebanyak 25 unit dengan personil di 16 orang per kapal. Untuk itu, kita bersama-sama membuat penyadaran kepada masyarakat terkait hal ini,” tukasnya. Menurut Yosmeri, praktik pengeboman ikan itu diduga dilakukan nelayan asal Sibolga, Sumatera Utara. Karena itu mereka diundang hadir rapat agar dapat memberikan pemahaman kepada nelayan di daerahnya. Rapat juga dihadiri Bupati Mentawai, Polda Sumbar, Lantamal, Adpel Teluk Bayur dan instansi terkait lainnya. Untuk itu, bersama Dirjen PSDK, pihaknya akan melakukan patroli atau gelar pengawasan dengan mengerahkan kapal pengawas ke Mentawai dalam pekan ini. Mereka juga akan melakukan operasi intelijen pasar terhadap pemasaran ikan hasil pemboman maupun sumber bahan rakitan bom. “Dalam pertemuan ini kita sengaja mengundang Pemprov Sumatera Utara dan pemkab terkait, karena diduga kapal-kapal pembom tersebut berasal dari Sibolga,” kata Yosmeri.Untuk pengamanan di laut ini, pihaknya akan melakukan pengawasan di Kepulauan Mentawai dengan mengerahkan kapal tonda. Pemprov Sumbar juga berkoordinasi dengan Lantamal untuk pengamanan laut ini.Soal kapal memang menjadi kendala untuk efektifitas pengamanan laut. Jumlah kapal masih terbatas. Namun pihaknya akan meminta bantuan ke pusat untuk menyediakan kapal-kapal pengawas yang representatif. (h/vie)

Gubernur Dukung HPN di Pasbar PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan apresiasi atas diselenggarakannya peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat provinsi di Pasaman Barat, 30-31 Maret mendatang. Gubernur berjanji akan memberikan dukungan atas dilaksanakannya perhelatan wartawan tersebut. Hal itu disampaikan gubernur saat menerima panitia HPN tingkat Sumbar di gubernuran, Selasa (18/3). Selain Ketua PWI Cabang Sumbar H Basril Basyar, Ketua HPN Sukri Umar, juga ikut dalam audiensi di gubernuran tersebut Pengurus Harian PWI Ismet Fanany MD, H Heranof, Ketua SIWO Roni Putra, Sekretaris DKD Edi Jarot dan Yulinur Sadar. Gubernur berharap peringatan HPN setiap tahun bisa memberikan dampak positif bagi semua pihak. Selain ajang meningkatkan profesionalitas wartawan, HPN diharapkan juga memberikan

dampak positif bagi pembangunan daerah. Sebab semakin profesional wartawan dan perusahaan persnya, maka akan semakin mendorong pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan. “Pers itu pilar ke empat demokrasi. Peranannya sangat penting bagi daerah. Tetapi tentu pers yang profesional yang bisa menjadi pilar demokrasi. Kita sangat setuju dan sangat mendorong setiap kegiatan yang dilakukan insan pers dalam meningkatkan profesionalitasnya. Termasuk rencana HPN tingkat provinsi yang diisi sejumlah agenda positif,” terangnya. Terkait rencana dihadirkannya Menteri Perhubungan dalam rangkaian HPN tersebut, gubernur akan mem back up rencana tersebut. Bahkan ia langsung mendisposisi kehadiran Menhub melalui Kadis Perhubungan Sumbar. Namun sebelumnya, secara lisan Ketua PWI Sumbar

Basril Basyar mengaku telah menyampaikan hal tersebut pada Menhub saat HPN tingkat nasional di Manado 9 Februari lalu. “Insya Allah saya hadir dalam puncak HPN tingkat Sumbar dan akan mendampingi Pak Menhub. Insya Allah beliau bisa hadir langsung,” ujar gubernur seraya meminta adc gubernur Rafki mencatatkan pada agenda kegiatan gubernur. Ketua PWI Basril Basyar yang didampingi Ketua HPN Sukri Umar menambahkan, selain kehadiran Menhub sebagai keynote speaker dalam seminar pembangunan Pasbar, pihaknya juga mengundang sejumlah tokoh pers pusat, antara lain Tarman Azam. Selain seminar pembangunan dan peran pers dalam era otonomi, pada puncak HPN di Pasbar juga dilakukan rangkaian acara lainnya, seperti pelatihan jurnalistik, penghargaan pada tokoh tokoh peduli pers, serta

Gubernur bersama pengurus PWI Sumbar. SAL peninjauan lokasi sarana perhubungan di Pasbar. Selain menyampaikan rencana HPN, rombongan juga menyampaikan rencana Porwanas yang akan dilaksanakan di Banjarmasin September 2013. PWI akan mengirim kontingen yang cukup besar dari berbagai

cabang olahraga. “Peringatan HPN di Pasbar juga kita manfaatkan untuk pemusatan ajang uji coba. Jadi, rekan-rekan yang sudah mengikuti seleksi dan yang berminat mengikuti seleksi tambahan diharapkan hadir di Pasbar, 30 dan 31 Maret itu,” ujar Roni Putra. (h/sal)

Fit and Proper Test Cawako? PEKAN lalu, berita nasional dihiasi oleh pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap dua calon deputi gubernur Bank Indonesia (BI) oleh Komisi XI DPR RI. Fit and proper test ini juga banyak dilakukan oleh kepala daerah terhadap calon pejabat eselon di lingkungan pemerintah daerah sejak beberapa tahun terakhir. Meskipun hasil baik atau lebih cenderung disebut lolos fit and proper test tak menjamin posisi jabatan struktural yang akan diisi, namun pastinya hasil fit and proper test itu bisa mengetahui kualitas kepatutan dan kelayakan seorang pejabat. “Wah… bagus sekali upaya ini untuk menempatkan pejabat sesuai posisi dan kemampuannya.” Namun pertanyaannya sekarang, jika calon pejabat mengikuti

fit and proper test, bagaimana dengan calon pimpinan mereka sendiri yakni calon kepala daerah. Pentingkah uji kepatutan dan kelayakan bagi calon kepala daerah seperti calon walikota yang akan bertarung di Pilkada? Sepertinya fit and proper test cawako ini patut dicoba. Namun mungkin pelaksanaannya berbeda dengan fit and proper test calon pejabat eselon, seperti calon kepala dinas dan pejabat struktural di lingkungan kedinasan itu. Fit and proper test ini penting bukan saja untuk mengetahui kepatutan dan kelayakan cawako dari sisi pendidikan, namun juga melihat sikap dan jiwa kepemimpinan yang dimilikinya. Diantaranya bersifat ikhlas, sabar dan besar hati mengakui kemampuan atau kelebihan orang lain. Jiwa kepemimpinan seperti ini

diharapkan terlihat sebelum penetapan bakal calon walikota peserta Pilkada di tingkat KPU. Prosesnya tentu dilakukan sebelum penetapan calon walikota di tingkat partai. Boleh jadi dilaksanakan debat visi misi walikota secara terbuka di depan partai politik dan di depan masyarakat. Bakal calon yang akan maju silahkan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk mempresentasikan visi misi dan konsep yang akan dijalankan jika terpilih sebagai walikota nanti. Kemudian dilakukan debat terbuka. Disini bisa terlihat cawako yang betul-betul punya kemampuan dan cawako yang hanya mengejar jabatan. Sebab, dia akan diuji oleh semua kalangan. Jika dia hanya mengandalkan konsep yang bukan dia sendiri yang

membuat, juga bakal ketahuan. Nah, kaitannya dengan jiwa pemimpin yakni bagaimana bakal calon yang lain bisa dengan lapang dada mengurungkan niatnya maju di Pilkada, lalu memberikan dukungan kepada calon yang dinilai paling tepat dan punya kemampuan. Kelebihan atau konsepkonsep jitu yang dimiliki juga disumbangkan kepada calon yang terbaik dari yang terbaik itu. ‘Kapal’ pengusung juga bervisi demikian hendaknya. Jangan hanya mengedepankan ego, apalagi materi. Jika memang ada calon terbaik dari yang baik, kenapa tidak didukung bersama dengan tujuan walikota terpilih merupakan yang terbaik? Jika kondisinya seperti ini, pasti tidak bakalan banyak jumlah pasangan calon yang maju di Pilkada. Mungkin hanya dua atau

tiga pasangan calon paling banyak. Tapi dua pasangan ini betul-betul calon terbaik dari yang terbaik. Seleksi bakal calon seperti ini kayaknya belum dilaksanakan. Memang selama ini, untuk mengetahui gambaran kemampuan calon walikota atau pun gubernur masih mengacu kepada debat visi dan misi. Debat ini ada yang dilakukan di depan publik, media televisi maupun di tingkat partai politik pengusungnya. Tapi mereka yang ikut bukan bakal calon, tapi sudah berstatus calon yang maju bertarung. Jumlah pasangan calon umumnya terdapat 5 pasangan atau lebih, karena parpol atau pun dari calon independen merasa mampu bersaing. Akibatnya suara pemilih terpecah-pecah. Bisa dibayangkan bagaimana hasilnya. Apalagi, tingkat kepercayaan pemilih terus menurun.

Oleh: DAVID M. BUNGSU Makanya, ada baiknya fit and proper test dulu sebelum maju. Nah, sekarang siapa yang akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan ini? Bisa lembaga independen, ormas atau pun organisai lainnya yang betul-betul independen. Tentu saja mesti dipayunghukumi dengan UU atau PP maupun Peraturan KPU! (*)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

3

35 HARI MENGHILANG

KETUA KPU Provinsi Sumbar Marzul Veri serahkan keputusan KPU tentang Daerah Pemilihan.

KPU Serahkan SK Dapil Kabupaten/kota PADANG, HALUAN — Ketua KPU Provinsi Sumatera, Marzul Veri, secara resmi menyerahkan Keputusan KPU Nomor 95/Kpts?KPU/ TAHUN 2013 tentang Daerah Pemilihan kepada KPU Kabupaten /Kota se Sumatera Barat. Penyerahan ini dilaksanakan dalam suatu rapat koordinasi, Senin, (18/3) dengan KPU kabupaten/kota di Aula Sekretariat KPU Sumbar. Selanjutnya, Marzul Veri, meminta kepada KPU kabupaten/kota untuk dapat menyosialisasikan kepada partai politik dan stakeholder terkait di daerah masing-masing. Mungkin hasilnya tidak sama dengan apa yang diusulkan oleh KPU kabupaten/kota beberapa waktu yang lalu. Tetapi yang perlu dipahami adalah, bahwa usulan tersebut telah disampaikan dan telah dibahas dengan melibatkan partisipasi masyarakat, mulai dari KPU kabupaten/kota, KPU Provinsi dan KPU RI. Keputusan tersebut merupakan hasil akhir yang ditetapkan KPU RI dan akan menjadi pedoman bagi KPU dalam mengambil kebijakan selanjutnya. Bagi partai politik peserta Pemilu, Dapil ini dapat dijadikan acuan dalam menetapkan calon anggota DPRD. (h/rud)

Jasad Adek Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan SOLSEL, HALUAN — Jasad Adek Eka Putra (16), warga Sariak Taba, yang hanyut di Sungai Batang Hari dekat lopon kawasan PT Andalas Merapi Timber (PT AMT), Kecamatan Sangir pada Senin (11/2) ditemukan warga dengan kondisi menggenaskan.

JENAZAH — Jasad Adek saat dievakuasi tim dari BPBD Solsel di lokasi penemuan di Gasiang Kenagarian Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang Hari. ICOL

KEGIATAN RESMI TERTENTU PEMERINTAH

Bahasa Minang Jadi Bahasa Pengantar PADANG, HALUAN — Ke depannya nama jalan, iklan, kompleks perumahan, papan nama instansi, dan lainnya akan menggunakan bahasa Minang dalam penulisannya. Hal ini tertuang dalam Ranperda Penguatan dan Pelestarian Budaya Minangkabau, yang disampaikan Senin (18/3). Pelestarian kebudayaan daerah Minangkabau yang dimaksud meliputi, bahasa Minang, kesenian, kepurba-

kalaan, sejarah, nilai-nilai tradisional dan museum, pakaian daerah, ornamen bangunan, dan upacara perkawinan. Bahasa Minang pun akan menjadi bahasa pengantar dam bahasa pergaulan seharihari pada hari-hari tertentu. Bahkan pembukaan dalam penyampaian sambutan pada acara tertentu pula. Hasranita, juru bicara komisi IV DPRD Sumbar yang membahas ranperda ini me-

ngatakan, hal ini akan menguatkan fungsi lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang ada di setiap nagari. Beberapa hal yang mesti dikerjakan seperti, memfasilitasi dan mediator dalam penyelesaian perselisihan yang menyangkut adat dan istiadat, serta kebiasaan. “Melalui Ranperda ini juga akan dilakukan iventarisasi budaya Minangkabau. Termasuk kesenian, makanan,

pakaian, adat istiadat, dan lainnya. Intinya, masyarakat kembali menggunakan kebiasaan yang sudah lama ditinggalkan,” jelasnya. Sementara, peran serta masyarakat di antaranya, turut serta dalam inventaris adat istiadat, aset kebudayaan, penelitian adat, kesenian, termasuk sejarah, dan lainnya. Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan, dalam upaya pelestarian bu-

daya Minangkabau yang sudah dilakukan, belum bisa dinilai apakah sudah efektif atau tidak. Sedangkan upaya yang dilakukan, seperti menerapkan ABS SBK yang berada pada point pertama misi gubernur. Dalam 10 prioritas, pelestarian pun masuk dalam program uatama. “Efektif atau tidak, masyarakat yang menilai. Saya berharap Ranperda ini bisa segera diterapkan,” ujarnya. (h/cw-eni)

Jasad Adek ditemukan oleh warga yang melakukan penambangan di Gasiang Kenagarian Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang Hari pada Minggu (17/3) sekitar pukul 23.00 WIB di tepi sungai. Warga yang menemukan jasad Adek, yang tidak mau disebutkan identitasnya itu langsung menghubungi pemerintahan nagari setempat, kemudian informasi itu dilanjutkan oleh pejabat nagari ke pemerintah kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Solok Selatan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Hamudis, Senin (18/3) menyebutkan, setelah mendapatkan informasi tersebut langsung menurunkan tim untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 13.00 WIB, jasad korban sampai di rumah keluarga di Kuok. “Dengan bantuan aparat Kepolisian Sangir Batang Hari dan pihak rumah sakit Abai, maka jasad korban berhasil dievakuasi dan langsung diantarkan ke rumah duka di Kuok Kenagarian Lubuk Gadang Kecamatan Sangir,” ujar Hamudis. Ia menyebutkan, kondisi ketika jasad Adek ditemukan

sudah mengganaskan. Meskipun pakaian korban (baju dan celana) masih utuh, namun daging yang membalut kaki, tangan dan kepala korban sudah tanggal (hancur-red). Melihat kondisi daging yang telah hancur, maka korban langsung dibalut dengan kain kafan dan dimakamkan di pandam pakuburan kaum di Kuok. Dengan ditemukannya anak ke-2 dari empat bersaudara pasangan suami-istri Metrizal dengan Yuldaliana ini, sontak membuat masyarakat setempat buncah. Mereka berbondong-bondong ingin menyaksikan jasad Adek. Ratapan isak tangis tidak bisa dielakkan di rumah duka, baik tangisan iba dari keluarga dan masyarakat yang mengetahuinya. Betapa tidak, Adek adalah pemuda yang baru beranjak dewasa, dan sudah mendahului family dan teman-temannya dengan ajal yang menggenaskan. Aprido (23) salah seorang teman sepermainan Adek mengaku sedih kehilangan temannya itu. “Saya sedih dengan kepergian adek. Selama ini Adek adalah pria yang dekat dengan temantemannya dan mudah bergaul,” kenangnya. (h/col).

PERCONTOHAN DI SUMBAR

Padang Launching Pajak Online U

ntuk mempercepat dan memudahkan pelayanan pajak, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerapkan pelayanan pajak online. Wajib pajak dapat mengakses pelayanan pajak secara online melalui bank-bank yang ditunjuk, seperti Bank Nagari, Bank BNI, dan Bank BTN. “Dengan sistem online ini, seluruh pajak daerah yang dikelola Pemko Padang melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA), akan terpantau lalu lintasnya. Sistim ini juga mempermudah wajib pajak dalam membayar pajak,” kata M. Ismiransyah M. Zain, Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kanwil DJP Sumbar dan Jambi, saat Launching Pajak Online Kota Padang, di Balaikota, Senin (18/3). Penerapan pajak online ini merupakan yang pertama di Sumatera dan kedua di Indonesia setelah Kota Surabaya. Pajak yang dapat dibayar secara online itu antara lain, pajak hotel, restoran, hiburan, air tanah, reklame, parkir, sarang burung walet, mineral bukan logam dan bantuan, penerangan jalan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea

Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah didampingi Kepala Dinas DPKA, Syahrul berharap, melalui pajak online ini hendaknya dapat diminimalisir hal-hal negatif yang akan timbul, seperti penyimpangan pajak. Kegiatan ini pun dapat menjadi pilot project atau kegiatan percontohan bagi Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat. “Melalui pajak online ini, jelas akan mempermudah wajib pajak untuk membayar pajaknya. Mereka bisa mengaksesnya langsung, karena kita telah bekerja sama dengan sejumlah bank yang di tunjuk untuk melayaninya, seperti Bank Nagari, Bank BNI dan Bank BTN,” ungkap Mahyeldi. Dia menambahkan, pembayaran pajak online di kota Padang juga didukung oleh mitra konsultan, PT Rhido Usaha Bersama (RUB) dan PT Murfa Surya Mahardika yang telah menyusun sistem dan infrastruktur jaringan. Sehingga pembayaran pajak online dapat terlaksana. Apalagi tahun ini, juga

KETUA TPP PKK Mutiawati Fauzi Bahar membayar pajak secara online.

WAKIl Walikota Padang, Mahyeldi saat memberikan sambutan.

WAKIL Walikota Padang Mahyeldi saat membayar pajak secara online. terjadi pengalihan pengelolaan PBB Pedesaan dan Perkotaan dari pemerintah pusat ke daerah masing-masing. Otomatis terjadi penambahan wajib pajak daerah sekitar 208.000 wajib pajak, dengan perkiraan terkumpul uang sebesar Rp38 miliar.

Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman juga menyambut positif langkah Pemko Padang memberlakukan pajak online ini. Pajak online ini diharapkan dapat mewujudkan good governace dan mempercepat otonomi daerah yang ditandai dengan kinerja efesien dan efektif.

Terobosan ini akan menjadi catatan sejarah bagi pengelolaan keuangan di Kota Padang. Karena terdapat kemudahan-kemudahan, seperti tidak perlu menunggu jemputan petugas pajak dan dapat dilakukan dengan mudah melalui transaksi di bankbank yang ditunjuk. (***)

KETUA TP PKK Mutiawati Fauzi Bahar menggunting pita saat launching pajak online.

KETUA DPRD Kota Padang, Zulherman memberikan sambutan

KEPALA Dinas DPKA memberikan sambuatan Pada acara launching Pajak online. >> Editor: Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


4 SUMBAR

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

Warga Temukan Bayi dalam Kardus PASBAR, HALUAN — Memiriskan, seorang bayi baru lahir ditemukan warga di tepi jalan lintas Jorong Kartini Kenagarian Muarakiawai, Kecamatan Gunungtuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (18/3) dalam kondisi hidup.

Bayi malang jenis kelamin laki-laki itu kini dibawa ke RSUD Jambak, guna pertolongan medis. Menurut Wali Nagari Muara Kiawai, Harju menyampaikan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh Kruman panggilan Ketoh, (59) di tepi jalan lintas Jorong Kartini. Saat itu, Kruman melintas dan melihat kardus Supermi di tepi jalan dengan keadaan bergerak. Merasa aneh, lalu Kruman menghampirinya, ternyata ada seorang bayi yang baru lahir. Bayi itu dibungkus dengan kain panjang, dan pusarnya masih melekat dalam tubuh bayi tersebut. Bayi itu juga masih merah, diperkirakan

bayi itu dibuang oleh orang tuanya malam itu juga. Begitu ada bayi ditemukan, Kruman memberitahukannya ke warga sekitar. Wargapun banyak berdatangan untuk melihat bayi malang tersebut. Beberapa saat kemudian, warga menghubungi polisi dan pihak medis. “Kita belum tahu, siapa orang tua yang tega membuang bayi itu di tepi jalan,” kata Harju. Dijelaskan, bayi berat 3 kg dengan panjang sekitar 40 cm itu kini sudah dibawa ke RSUD Jambak untuk dirawat. Akibat peristiwa ini, warga sekitar sempat gempar, karena orang tua bayi itu dinilai

tidak berprikemanusiaan. Peristiwa penemuan bayi ini sudah diserahkan ke pihak kepolisian guna proses hukum lebih lanjut. Warga berharap, agar pelaku yang membuang bayi itu segera terungkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso melalui Kasubag Humas AKP Mudassir dan Kapolsek Gunungtuleh, Iptu Malkani, membenarkan peristiwa penemuan bayi di Jorong Kartini tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Kasus ini masih kita lakukan penyelidikan, dan sejumlah saksi juga sudah kita panggil,”kata H Mudassir. Seraya menyampaikan, bayi itu kini dalam kondisi sehat dan sedang dalam perawatan RSUD Jambak. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan berupaya mengungkapkan siapa pelaku yang telah melanggar hukum ini. (h/nir)

JALUR EVAKUASI— Kondisi jalur efakuasi warga pesisir pantai rusak parah dan penuh lobang. Jalan rusak itu terdapat di kelurahan Pasie Nantigo, Kecamtan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (18/3). AMIR

Pasbar Kembali Terima PLTS Rp3 Miliar

LINGKAR Korban Gigit Babi Butuh Bantuan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Akibat digigit babi saat berburu, hingga kini kondisi kesehatan Ridwan (50), warga Korong Padang Jajaran, Kenagarian Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, masih belum pulih. Dia harus kehilangan salah satu jari tangan kanannya, karena gigitan babi tersebut. “Ia kehilangan jari tengah tangan kanannya, saat itu ia ikut berburu babi bersama Porbi Kecamatan, Minggu (10/3) di kecamatan Batang Gasan secara bersama-sama, tapi malang baginya, babi itu secara tiba-tiba langsung mengejar Ridwan. Ia menghambat babi tersebut pakai tangan, dan di sinilah babi itu menggigit tangannya,” ujar Wali Nagari Malai V Suku, Buyung Intan, Senin (18/3). Dikatakannya, Ridwan memang hobi berburu babi, tapi untuk sekarang ini memang sial baginya. Karena selama berburu babi, belum pernah ia digigit babi. “Semenjak dari dulu ia memang sering ikut berburu babi, tapi belum pernah bernasib seperti ini, entah apa penyebabnya sampai digigit babi, ia pun tidak mengetahui,” jelasnya. Sekarang Ridwan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman. Namun hanya dilakukan rawat jalan, dan tidak dirawat di rumah sakit. “Sekarang Ridwan hanya tergolek lemas di rumahnya, dan ia sangat mengharapkan bantuan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk biaya pengobatan, Agar ia dapat dirawat inapkan di rumah sakit,” jelasnya. (h/cw-bus)

PASBAR, HALUAN — Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan bantuan sebesar Rp3 miliar, untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Bantuan itu berasal dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI, yang ditujukan untuk kawasan Kejorongan Pigogah, Kecamatan Sungai Beremas. “Program bantuan PLTS ini sebelumnya juga ada tahun lalu,

yakni di Pulau Panjang. Tahun ini juga ada dan direncanakan di daerah Pigogah Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pasaman Barat, Faizir Djohan, didampingi Sekretaris, Armen, Senin (18/3). Bantuan PLTS dari pemerintah pusat itu diperuntukkan bagi wilayah pesisir. Sebelumnya dilakukan pendataan di daerah pesisir, kemudian ditetapkan

daerah Pigogah sebagai penerima bantuan untuk penerangan pemukiman ini. Wilayah Pigogah ini terdapat sekitar 90 kepala keluarga, yang bakal menikmati aliran listrik tenaga surya ini. Dengan adanya program ini, masyarakat akan terbantu. Diharapkan, program ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat, dalam meningkatkan ekonominya yang lebih baik.

tempuhnya 45 menit dari daratan Aia Bangih itu, saat ini sudah terang ketika malam hari. Dari daratan, pulau itu terlihat indah karena dihiasi lampulampu. Bukan itu saja, pemukiman rumah penduduk juga sudah terang dan masyarakat sangat bersyukur dengan program ini. Karena sebelumnya warga di Pulau Panjang masih menggunakan lampu togok dan di pasang di dinding rumah. (h/gmz)

Seorang Kakek Hilang di Hutan PAINAN, HALUAN — Seorang kakek, Bustami (61), warga Limau Sundai Koto Nan IV Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pessel diduga hilang di hutan. Pasalnya, kakek yang sudah beranjak usia senja tersebut, pergi ke ladang miliknya sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (17/3) dan sampai saat ini belum jelas nasibnya. Karena merasa cemas, pihak keluarga memberitahukan kejadian itu kepada masyarakat. Mendengar informasi peristiwa tersebut, masyarakat secara spontan bersama pihak keluarganya langsung melakukan pencaharian ke ladang milik korban, yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya

di daerah kawasan hutan. Tim SAR BPBD Pessel bersama masyarakat bahu-membahu menelusuri kawasan hutan mencari korban. Namun sampai pukul 16.00 WIB, Senin (18/3), korban belum juga ditemukan. Sebelumnya, pencarian juga dilakukan oleh masyarakat sampai larut malam, dengan menelusuri semak belukar menuju lahan pertanian milik korban. Salah seorang warga Limau Sundai Ujang (33) mengatakan, upaya pencaharian sudah dilakukan secara maksimal, siang dan malam. Karena kawasan hutan penuh dengan semak belukar, menjadi kendala pencarian korban.

Beberapa warga menyebutkan, korban yang sudah tua tersebut diduga tersesat masuk ke dalam semak belukar. Karena faktor usia, kakek itu tidak sanggup lagi pulang ke rumah, dan pasrah saja di dalam hutan. Namun ada pula yang menduga, kalau kakek terjatuh dan tak dapat pertolongan. Danton SAR BPBD Pessel Dahler mengatakan, Tim SAR akan terus melakukan pencaharian terhadap korban, dengan mengunakan peralatan senjata tajam untuk merambah semak belukar. Kemungkinan korban terjebak masuk ke dalam lubang tali bandar yang ada di daerah kawasan hutan.(h/mjn)

Lelaki Paruh Baya Tewas di Sungai SOLOK,HALUAN — Feri (60) ditemukan tewas tergeletak di pinggir sungai, persisnya pinggir Tapian Puti, Sawah Tapi, Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Senin (18/3) siang. Lelaki setngah

“Program ini akan kita usulkan lagi kepada pemerintah pusat. Karena dengan program daerah terisolir ini, warga dapat menikmati listrik. PLTS,” katanya. Sementara, Armen menambahkan, pada 2012 Pulau Panjang juga memperoleh bantuan tenaga surya. Saat ini warga sudah bisa menikmati listrik. PLTS di Pulau Panjang itu sudah mampu menerangi sebanyak 350 kepala keluarga. Pulau yang jarak

baya ini diduga tewas karena tergelincir dan tubuhnya berbenturan dengan batu. Korban warga Dusun Pakan Kamih,Jorong Kota Gadang, Nagari Koto Anau ini ditemukan oleh salah seorang warga, dalam kondisi terlentang di pinggir

sungai. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan kameja batik coklat, tanpa menggunakan celana. Dari kondisi jasad korban, diperkirakan Feri meninggal belum lebih dari satu malam. Karena, badan korban masih belum berbau Sementara, Kasat Reskrim Polres Solok, AKP Adra Bulkaini mengatakan, dugaan sementara korban terjatuh di pinggir sungai. Karena tidak

ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, besar kemungkinan korban tewas karena terjatuh. Namun begitu, kami belum berani memastikan penyebab kematian tersebut, apakah di bunuh atau tidak. Dalam waktu dekat pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini.” kata Adra Bulkaini. (h/cw-eri)

Gedung Logistik Perjuangan yang terletak di Jalan Batang Arau, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Senin (18/3) kondisinya rusak parah. Beberapa bagian dinding gedung terlihat retak. AMIR

Kecamatan Butuh Satu Mobil Damkar PAINAN, HALUAN — Daerah Kabupaten Pesisir Selatan salah satu daerah yang rawan musibah kebakaran. Apakah itu kebakaran rumah, pasar tradisional, maupun kebakaran hutan. Hal itu menimbulkan kerugian cukup besar bagi daerah, karena dapat menghambat perkembangan pembangunan. Salah seorang tokoh masyarakat Painan Suhardi mengatakan, untuk menekan kerugian yang lebih besar, pemerintah perlu melakukan penambahan

mobil kebakaran (damkar). Setidaknya satu unit Damkar untuk satu kecamatan. Ketersedian Damkar akan sangat membantu masyarakat, untuk mengatasi kebakaran yang terjadi. Jarak tempuh ang relatif jauh, juga menjadi penyebab lambatnya Damkar ke lokasi. Maka tak heran, kalau masyarakat cendeerung menyalahkan petugas yang lambat datang. Sedangkan peristiwa kebakaran itu, hanya dilayani dua unit Damkar. “Padahal petugas kebakaran BPBD Pessel sudah

>> Editor : Rudi Antono

menjalankan fungsi secara maksimal. Namun, akibat faktor jarak tempuh yang jauh, membuat pelayanan kepada masyarakat terlambat,” kata Dantor Damkar BPBD Pessel Dahler. Sementara, Kasi Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Pessel Jon Brahmulia mengatakan, sepanjang tahun 2012 telah terjadi sebanyak 54 kasus kebakaran dengan nilai kerugian sekitar Rp15 miliar. Sebelumnya tahun 2011 sebanyak 57 kasus kebakaran dengan kerugian sekitar Rp304 miliar. (h/mjn)

>> Penata Halaman: Syahrizal


OPINI 5

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

Korupsi Demokrasi Setelah KLB PSSI, Saatnya Berprestasi khirnya kehebohan sepakbola nasional yang tidak terjadi di lapangan bola, melainkan diantara gedung-gedung tempat petinggi bola berada, reda sudah. Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang mengantarkan La Nyalla Mattaliti, Ketua KPSI sebagai Wakil Ketua PSSI, mendampingi Djohar Arifin Husein menghasilkan keputusan-keputusan yang melegakan semua pihak. Meskipun sempat diwarnai aksi walk out (WO) enam anggota Komite Eksekutif (Exco), tetapi itu tidak menghalangi FIFA untuk memastikan Indonesia terhindar dari sanksi. Perwakilan FIFA dan AFC merasa sangat sangat puas sekali dengan hasil ini dan memberitahukan lebih awal bahwa Indonesia akan bebas dari sanksi FIFA. Keluarnya enam orang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, tak serta merta membuat FIFA menilai kongres gagal. Keenam anggota Exco yang melakukan walk out adalah Farid Rahman, Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, dan Widodo Santoso. Mereka memutuskan keluar dari ruangan kongres karena menilai KLB telah melenceng dari kesepakatan awal. Mereka beranggapan bahwa KLB tidak taat azas dan tidak taat aturan. Mereka mengkritik pasal tentang extraordinary congress menyatakan bahwa kongres bisa dilaksanakan apabila diminta oleh 2/3 anggota atau ada permintaan dari Exco. Dua hal ini tidak dilakukan. Menurut mereka kalau bukan ini, dasarnya tentu MoU. MoU menyatakan bahwa bahwa PSSI harus melaksanakan extraordinary congress dengan e-mail terakhir bahwa agendanya hanya tiga. Pertama unifikasi liga, lalu revisi statuta, dan pengembalian keempat Exco yang dipecat. Tapi, tiba-tiba pimpinan sidang menyatakan agenda ketiga adalah penentuan tempat dan tanggal kongres biasa. Tetapi apapun, bagi rakyat Indonesia yang terpenting bukan hal itu melainkan bagaimana sepakbola Indonesia benar-benar diurus dan bukan terus menerus dipertengkarkan oleh pengurus. Dalam KLB itu dibahas penyatuan liga, ada dua konsep, yakni konsep yang ditawarkan Djoko Driyono dari PT Liga Indonesia selaku pengelola ISL dan Widjajanto selaku pengelola IPL. Dari dua konsep itu, floor menyepakati konsep ala Djoko yang ditetapkan untuk penyatuan liga tahun 2014. Dalam konsep penyatuan liga yang ditawarkan PT Liga Indonesia, yakni unifikasi liga akan dimulai pada tahun 2014, sementara pada tahun 2013 Indonesian Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) masih akan berjalan sendirisendiri. Peserta kasta teratas liga profesional pada tahun 2014 berasal dari 18 klub ISL dan empat klub IPL. Pada tahun 2014 dan 2015 akan diberlakukan sistem dua promosi-empat degradasi, sehingga pada tahun 2016 hanya akan ada 18 klub peserta kasta teratas liga profesional dan liga tetap dinamai ISL. Mulai tahun 2016 dan seterusnya, akan diberlakukan sistem tiga promosi-tiga degradasi. Sekali lagi bagi kita yang tidak berada dalam pusaran pengeloa sepakbola dan hanya sebgai penikmat sepakbola, sudah waktunya menghentikan keluh kesah dan caci-maki atas reputasi sepakbola Indonesia. Saatnya kini menunggu ‘makan tangan’ para petinggi bola. Jangan lagi hanya bisanya bertengkar berebut kuasa tetapi tidak bisa bertengkar memenangkan tim nasional di iven-iven internasional. KLB PSSI ditujukan untuk mempersatukan dualisme pengelolaan kompetisi persepakbolaan nasional. Melalui kongres ini diharapkan akan membawa pengaruh positif bagi perkembangan sepakbola di Indonesia selanjutnya. Selain itu, kongres ini juga diharapkan akan melepaskan Indonesia dari ancaman sanksi FIFA, dan semua masyarakat Indonesia bisa bersama-sama sepenuh hati mendukung setiap iven persepakbolaan nasional tanpa adanya perasaan terkotak-kotak menjadi golongan pencinta IPL dan ISL. Nah, itu sudah dicapai sekarang. Tinggal lagi melaksanakan governance sepakbola menjadi lebih profesional, bersih dari unsur-unsur politisasi dan mewujudkan persepakbolaan yang fair play sesuai semangat sportivitasme. Revisi statuta, adalah hal yang akan menjadi pekerjaan nonbola oleh pengurus baru. Sebab ini merupakan hal yang krusial karena akan mempengaruhi iklim persepakbolaan selanjutnya. Lalu soal kompetisi liga harus diurus benar-benar dengan fair. Tidak ada lagi penempatan klub anggota liga yang tidak berdasarkan pertimbangan yang matang dan menempatkan semua elemen klub sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dengan tepat. Permasalahan layak atau tidak layaknya sebuah tim masuk kasta tertinggi liga Indonesia ataupun divisi utama dan divisi di bawahnya bisa dilakukan dengan menggunakan pertimbangan kualitas pengelolaan, kesiapan pendanaan, serta aspek kesiapan tim itu sendiri mengikuti jadwal kompetisi. Sepakbola adalah cabang olahraga paling populer dan disuka sebagian besar rakyat. Oleh karena itu ia berpotensi untuk menyatukan bangsa, bukan menceraiberaikan bangsa. Kebanggaan bangsa bisa dilahirkan dari kebanggaan atas prestasi tim nasional sepakbolanya. Tapi apabila terus menerus kalah dan kalah, kebanggaan apalagi yang bisa diberikan kepada rakyat? Kini saatnya berubah.***

A

Anak jalanan bertambah dua kali lipat di Padang, Dinsos kewalahan Walah….walah…walah, kan karena kita sayang anak Kadin: “Bawang putih membubung diduga karena ada kartel.” Jadi bukan karena ibu tiri ya?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

OLEH: YUDI LATIF elambungnya biaya demokrasi yang berbanding terbalik dengan menurunnya tingkat kesejahteraan umum membuat banyak orang mulai meragukan maslahat demokrasi bagi kehidupan bangsa. Ongkos kekuasaan yang mahal memicu merebaknya korupsi politik. Dalam perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), biaya pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) 2010-2014 mencapai Rp 15 triliun (Kompas, 24/07/ 2010). Jumlah itu akan semakin mengerikan jika ditambah pengeluaran masing-masing kandidat untuk memperoleh “tiket” pencalonan dari partai politik, menyewa konsultan politik, belanja iklan politik, kampanye lapangan, bahkan mungkin money politics. Dalam pandangan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, ada paradoks antara tuntutan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme dan biaya pemilukada yang mahal. Dicontohkan, untuk pencalonan gubernur diperlukan dana sekitar Rp 100 miliar, padahal gaji gubernur hanya Rp 8,7 juta per bulan. Desain institusi demokrasi seperti itu mengedepankan penjelimetan ornamental

M

dengan mengabaikan substansi. Demokrasi yang semestinya berkhidmat pada penguatan daulat rakyat dan maslahat umum, justru tersesat dalam permainan prosedural yang menyelewengkan arah demokrasi menjadi tawanan kepentingan sempit elite politik. Prosesi demokrasi yang berujung pada korupsi adalah suatu keliaran anarkisme yang melenceng jauh dari rel demokrasi dan reformasi. Korupsi merupakan sesuatu yang diharamjadahkan (anathema) oleh demokrasi. Oleh karena itu, suatu pohon demokrasi yang berbuah korupsi niscaya merupakan suatu proses delegitimasi demokrasi. Dalam hal ini, studi Rose Ackerman (1999) menunjukkan bahwa “negara-negara dengan tingkat korupsi yang tinggi memiliki tingkat kepercayaan yang rendah terhadap institusi-insitusi publik, yang selanjutnya membawa dampak negatif berupa pudarnya komitmen warga pada proyek kolektif dan perilaku warga, memacu tingkat kriminalitas, dan disorganisasi sosial”. Sejalan dengan itu, studi Della Porta (2000) menduga bahwa korupsi merupakan sebab dan akibat dari buruknya kinerja pemerintahan.

Tingginya biaya kekuasaan memicu melambungnya praktik korupsi. Konsekuensinya, “Korupsi membawa buruk kinerja pemerintahan dan buruknya kinerja pemerintahan merangsang warga negara untuk mengembangkan praktik-praktik penyuapan untuk mempermudah urusan atau memengaruhi proses pengambilan keputusan, yang pada gilirannya kian menyuburkan praktik korupsi. Pada akhirnya, tingginya tingkat korupsi menimbulkan rendahnya tingkat kepercayaan terhadap demokrasi.” Jika korupsi bisa mengubur janji-janji kebaikan demokrasi, tingkat korupsi justru cenderung meningkat pada fase transisi menuju demokrasi. Studi Weyland (1998) di sejumlah negara di Amerika Latin menunjukkan bahwa korupsi cenderung meningkat secara tajam justru ketika sejumlah negara beralih ke sistem demokrasi. Ada beberapa alasan untuk itu. Pertama, di bawah sistem demokrasi terjadi penyebaran pusat-pusat kekuasaan. Akibatnya, terdapat lebih banyak veto players (penentu keputusan) ketimbang di bawah rezim otoritarian, yang memberi jalan bagi perluasan sentra-sentra baru penyuapan. Kedua, demokratisasi politik kerap merangsang kebijakan neoliberal dalam

perekonomian yang ditandai oleh intervensi modal dalam penyusunan perundang-undangan serta privatisasi perusahaan-perusahaan negara. Fenomena ini membuka peluang lebar bagi praktikpraktik penyuapan dalam rangka memuluskan kepentingan modal dalam memenangkan persaingan. Ketiga, pentingnya dukungan pemilih dalam konteks demokrasi dengan kinerja partai politik yang buruk membuat ongkos kampanye politik begitu mahal. Hal ini mendorong para veto players untuk menggelembungkan pundi-pundi keuangan partai dengan jalan bermain “sabun” dengan para pemilik modal, meski harus mengorbankan the rule of law. Perluasan kesempatan korupsi pada era transisi

menuju demokrasi merupakan jebakan yang bisa membawa sistem politik surut ke belakang. Demokrasi menghendaki legitimasi sistem politik dan kredibilitas institusi-institusi publik. Sedangkan korupsi membawa efek delegitimasi sistem politik yang paling destruktif. Demokrasi politik yang dibayangi “demokratisasi” korupsi merupakan tindakan bunuh diri. Sungguh ironis, anggota parlemen yang menjadi pengawal demokrasi dan dimungkinkan naik oleh demokrasi, justru berjamaah membunuh demokrasi dengan membiarkan praktik politik yang mahal modal. Absurditas politik ini harus dihentikan. Sebab dalam suatu demokrasi yang disemarakkan oleh korupsi, kebebasan tak bisa bertahan lama. (*)

serakah karena tidak malumalu memakan dan mengambil yang bukan haknya. Kemiskinan moral yang disematkan kepada para koruptor memiliki daya rusak dan daya ledak dahsyat dalam meruntuhkan sendi-sendi kehidupan bangsa ini. Korupsi yang sudah laten dan sistematik di negeri ini perlu segera disikapi dengan tindakan-tindakan riil dan nyata untuk mengubah agar bumi Pertiwi ini dapat terbebas dari penyakit tersebut. Oleh karena itu, diperlukan langkahlangkah luar biasa untuk menuju Indonesia bebas korupsi. Pertama, kalangan civil society, pers dan masyarakat agar menekan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melakukan perubahan dan penambahan dalam perundang-undangan yang berlaku berkaitan dengan pemberantasan korupsi. Terutama tentang hukuman bagi koruptor dengan hukuman minimal

20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati, ditambahkan lagi dengan pasal pembuktian terbalik dan pemiskinan. Sebagaimana kita lihat dan dengar, bahwa hukuman bagi koruptor di Indonesia tergolong ringan dan tidak memberikan efek jera bagi para pelakunya. Padahal, hukuman ringan bagi koruptor merupakan variabel dan faktor yang memberikan kontribusi tumbuh suburnya kasus-kasus korupsi di negeri ini. Untuk itu, hukuman berat bagi koruptor adalah suatu keniscayaan bila ingin kasuskasus korupsi dapat ditekan sampai titik paling rendah. Kedua, civil society dan masyarakat dapat mendukung penguatan kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Publik dapat ikut mendorong pemerintah dan parlemen untuk memberikan anggaran pembiayaan, sumber daya manusia serta sarana prasarana yang maksimal. Di sisi lain peraturan perundangundangan tentang pemberantasan korupsi juga harus diperkuat lagi. Indonesia yang bebas korupsi adalah mimpi yang dapat menjadi kenyataan, bila komitmen dari seluruh kompenen bangsa kuat. Upaya-upaya sebagaimana dimaksud di atas, akan nyata dan efektif dalam pemberantasan korupsi, bila aparat penegak hukum, pemerintah dan legislatif benar-benar mendukung dengan serius dan sepenuh hati. (*)

Korupsi dan Kemiskinan OLEH: MUHTADI

Staf Pengajar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta indakan korupsi di Indonesia sudah sistemik. Korupsi dilakukan secara berjamaah dan melibatkan banyak aktor, baik di eksekutif, legislatif, yudikatif maupun swasta dan masyarakat. Sehingga, kasus korupsi pun penanganannya memerlukan waktu yang lama dan kerjakerja yang luar biasa untuk menyelesaikan. Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa (crime extraordinary) yang dapat membuat rapuh ketahanan bangsa. Berdasarkan rilis dari organisasi Fund for Peace bahwa dari 182 negara, Indonesia berada di urutan 100 untuk urusan indeks korupsi tersebut. Indonesia hanya berbeda 82 tingkat dari negara paling korup berdasarkan indeks lembaga tersebut, yakni Negara Somalia. Negara yang dianggap paling rendah indeks korupsinya adalah Selandia Baru. Transparency International (TI) Indonesia juga telah meluncurkan Corruption Perception Index (CPI), yaitu sebuah indeks pengukuran tingkat korupsi global. Menurut catatan TI Indonesia, indeks korupsi di Indonesia pada tahun 2012 memiliki skor 32, atau berada di urutan ke-118 dari 182 negara yang diukur. Hal ini berarti, kondisi buruk korupsi di Indonesia

T

masih belum mengalami perubahan signifikan dari tahun ke tahun. Hasil rilis dari lembagalembaga internasional tersebut mengisyaratkan bahwa kejahatan korupsi belum turun dan masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia. Padahal, bangsa ini tidak akan menyongsong fajar baru kemakmuran, kesejahteran dan keadilan selama tindakan korupsi masih bersemayam dalam kehidupan di masyarakat. Karena, tindakan atau kejahatan korupsi akan berdampak dan memberikan kontribusi besar bagi terwujudnya kemiskinan di masyarakat. Korupsi tinggi berbanding lurus dengan kemiskinan yang tinggi. Anggaran bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pemberantasan kemiskinan dan lainnya jika dikorupsi, maka pembangunan tidak akan berjalan maksimal dan tidak akan bermanfaat bagi pembangunan kesejahteran masyarakat. Angka pengangguran dan kemiskinan tinggi, tingkat kesehatan akan menurun dan rendah, belum lagi infrastruktur yang cepat rusak hingga berpotensi dapat menghambat pertumbuhan perekonomian masyarakat. Pada titik inilah, korupsi, sekali lagi, memberikan dampak buruk bagi kesejahteraan

masyarakat. Kemiskinan pun akan menjadi permanen jikalau korupsi merajalela dan tidak dihentikan. Negara yang tingkat korupsinya rendah, dapat dipastikan bahwa kehidupan masyarakatnya akan sejahtera. Dengan indeks korupsi rendah, maka kemajuan-kemajuan akan dapat dicapai di bidang ekonomi, pendidikan dan infrastruktur cukup mengagumkan dan benar-benar mampu menyejahterakan warganya. Krisis moral Di sisi lain, pelaku-pelaku tindakan korupsi adalah pribadi-pribadi yang miskin integritas (baca; kejujuran) dan mengalami krisis moralitas. Mereka adalah individuindividu yang memiliki karakter-karakter negatif dan menyebabkan diri menjadi terasing. Mereka juga adalah pribadi yang ambisius dan egois serta

082390765000

Tertibkan Betor yang Ugal-ugalan Yth Ibu Kapolsek Nanggalo. Mohon ditertibkan becak motor (betor) yang kurang ajar atau yang suka kebut-kebutan dan mengganggu lingkungan kampus dan lingkungan sekolah. Terimakasih. +6282381579***

Resah dengan Preman Kampung Bapak Bupati dan Kapolres Pasaman yang terhormat. Kami warga Jorong Dua Sungai Raya, Kenagarian Padang Mentinggi, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, resah terhadap perilaku preman-preman kampung yang ada di daerah ini. Mereka seenaknya saja

minum-minuman keras dan melakukan sabung ayam. Kami minta, pihak pemerintah dan kepolisian meninjau, dan menindak tegas preman-preman tersebut. Terimakasih +6285474988****

Jalur Evakuasi Buruk Kepada Bapak Walikota Padang. Harap mengambil tindakan terkait buruknya jalur evakuasi di

Kelurahan Pasie Nantigo. +6287793271***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul HIdayat


6

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

HARTA DJOKO SUSILO

Rp30 M Atas Nama Istri Muda JAKARTA, HALUAN — Djoko Susilo ternyata memang kaya raya. Harta kekayaannya berupa sawah seluas 7.000 meter persegi (m2) di tepi Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kabupaten Tabanan, Bali, yang diduga miliknya, tercatat atas nama istri mudanya, Mahdiana.

DEMO — Massa dari Aliansi Nasional Antikorupsi SBY (ANAK SBY) berunjukrasa dengan memakai topeng Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (18/3). Dalam aksinya, mereka meminta KPK untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi yang melibatkan keluarga Cikeas atau SBY. OKZ

LINGKAR Komnas HAM Desak Densus Diawasi JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Siti Noor Laila meminta pemerintah membentuk tim pengawas kinerja Tim Densus 88. Usulan itu muncul mengingat banyaknya aksi Densus 88 yang melanggar HAM.”Pemerintah harus memantau pola kerja dalam pemberantasan terorisme, sehingga pelanggar HAM bisa terhindar,” kata dia di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (18/3). Pada prisipnya, tambah dia, Komnas HAM mendukung penuh pemberantasan terorisme. Tapi, upaya memberantas teroris juga tidak boleh melanggar HAM. “Komnas Ham tidak membenarkan adanya kekerasan. Jika seseorang kondisinya sudah menyerah, tak berdaya atau tak bersenjata, tidak ada kekerasan atau penembakan terhadap seseorang, walau pun dia benar sudah terbukti,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, terungkap fakta video adanya pelanggaran HAM yang diduga dilakukan oleh Tim Densus 88 saat menangkap terduga terorisme di Poso, Sulawesi Tengah pada 22 Januari 2007 lalu. Komnas Ham menilai Kepolisian sebagai pihak yang harus bertanggungjawab adanya tindak kekerasan itu. Penegakan hukum terhadap oknum yang terlibat dalam tindak kekerasan diharapkan agar tindakan serupa tidak terulang lagi. “Kekerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum Densus 88 yang terkesan tidak manusiawi, tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (h/okz)

Situs Penjualan PSK Meresahkan JAKARTA, HALUAN — Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, mengatakan saat ini kementeriannya tengah menangani situs penjualan PSK online. Penjualan PSK online itu, didapatnya dari laporan masyarakat. Tak hanya itu, Tifatul mengaku mendapat laporan tentang penjualan obat aborsi online. Atas hal itu, Tifatul mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Itu akan selalu ada selama internet ada, jangankan lewat internet, lewat HP saja bisa dimasukkan halhal begituan,” kata Tifatul di Gedung DPR, Senin (18/3). Menurut dia, ada beberapa tindakan konkret yang dilakukan kementeriannya untuk mencegah adanya jual beli PSK dan obat aborsi di internet. Misalnya, jika dilakukan di dalam negeri akan langsung dilaporkan ke kepolisian. Sementara, jika dari luar negeri maka situs tersebut akan diblokir. “Tapi untuk mengawasi situs sedunia ini jumlahnya lebih dari 2 miliar. Jadi tentunya harus ada laporan juga dari masyarakat,” kata dia. Februari lalu, mahasiswa Institut Pertanian Bogor, HF alias AD, diduga penjual sejumlah ABG melalui media online www.bogorcantik.blogspot.com. Mahasiswa semester akhir jurusan Argobisnis ini menjual ABG berusia di bawah 18 tahun dengan tarif Rp1 juta sampai Rp1,5 juta

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, tersangka yang masih berusia 24 tahun ini telah menjalankan aksi ini selama 2 bulan terakhir. “Dalam sekali transaksi yaitu Rp1 juta hingga Rp1,5 juta, pelaku dapat memperoleh keuntungan 1/3 atau Rp500 ribu bila transaksi mencapai Rp1,5 juta,” kata Martinus. Martin mengatakan ada sebanyak 9 ABG dengan status pelajar SMK dan SMA yang dijual HF. “Perempuannya dari Bogor semua, dan dipampang fotonya di blog serta facebook,” ungkapnya. Sementara itu, kata Martin, HF mengaku baru menerima lima orang konsumen yang mayoritas berprofesi sebagai karyawan swasta. Ketika ditanya apakah ada pejabat yang pernah memesan ABG yang dijualnya, HF pun berkilah. “Tidak pernah,” tuturnya. HF menuturkan perekrutan ABG yang dijualnya itu berdasarkan informasi dari temannya. “Saya kenal dari teman, katanya suruh nyariin pelanggan dan saya carikan. Itu berjalan dari Desember sampai Februari ini,” katanya. Akibat perbuatannya itu, tersangka HF dijerat pasal 27 ayat 1 jo pasal 45 ayat 1 tentang ITE, pasal 88 tentang eksploitasi seksual anak, dan pasal 506 KUHP tentang mucikari dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. (h/vvn/mdc)

Hal itu terungkap berdasarkan data Dinas Pendapan Kabupaten Tabanan. “Nama yang tertera sebagai wajib pajak Mahdiana dengan alamat Jati Padang, Jakarta Selatan. Luasnya 7.250 meter persegi,” kata Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Tabanan, Nyoman Sudarma, Senin (18/3). Sementara itu, kepala dusun setempat, Wayan Winda mengaku tak tahu persis kapan proses jual beli itu berlangsung. Winda mengaku tak terlibat dalam proses jual beli itu. Termasuk saat Komisi Pemberantasan Korupsi memasang papan nama penyitaan, Winda sama sekali tak tahu. Winda menjelaskan, pemi-

lik awal sawah itu adalah almarhum Ketut Merta. “Dia warga sini, warga Yeh Gangga,” kata dia. Namun empat tahun lalu kepemilikan sawah itu berpindah tangan kepada seseorang asal Jakarta. Saat itu, sambung Winda harga tanah di sekitar desanya sebesar Rp65 juta per seratus meter persegi. “Sekarang, karena pesatnya perkembangan pembangunan di wilayah sini, khususnya untuk vila, maka harganya mencapai sekitar Rp430 juta per seratus meter perseginya,” imbuh Winda. Dengan harga itu, maka aset sawah milik Djoko Susilo yang disita KPK diperkirakan mencapai Rp30 miliar lebih.

Dicecar KPK Sementara itu sebagai tsangka kasus korupsi proyek pengadaan Simulator SIM dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) proyek Simulator SIM, Djoko Susilo kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin. Usai diperiksa selama enam jam, mantan Gubernur Akademi Kepolisian itu menolak berkomentar terkait pemeriksaannya hari ini. Djoko Susilo juga enggan berkomentar terkait penyitaan sejumlah aset miliknya oleh KPK. Jenderal bintang dua Polri itu menerobos kerumunan wartawan dan masuk ke mobil tahanan KPK. Pengacara Djoko, Juniver Girsang menyatakan kliennya diperiksa dalam kasus Simulator SIM. Djoko, kata Juniver, ditanyakan seputar prosedur dan realisasi proyek pengadaan Simulator SIM. “Tadi kami jelaskan bagaimana proses dan bagaimana persetujuan dari pimpinan. Itu yang disampaikan,” kata Juniver. (h/vvn)

Parpol tak Serius Rekrut Perempuan JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua MPR, Melani Leimena Suharli meminta partai politik (parpol) menempatkan perempuan dengan kapasitas terbaik pada nomor urut pertama dalam daftar calon anggota legilastif (Caleg) agar keterwakilan perempuan dalam affirmative action di parlemen menjadi lebih efektif. “Sejauh ini keterwakilan perempuan yang bersifat affirmative action atau keberpihakan, belum efektif karena mereka yang duduk di parlemen lebih disebabkan karena popularitas. “Saya usul agar nomor urut kecil di caleg diisi oleh perempuan yang berkualitas, bukan mereka yang cuma populer agar,” ujarnya dalam satu diksui bertema “Penguatan Peran Politik Perempuan Parlemen”, di Gedung MPR, Senin (18/3).

Dengan menempatkan perempuan dengan kemampuan politik dan akademik yang lebih baik, kata Melani, akan membuat keterwakilkan tersebut lebih berarti dari sisi kualitas. “Dengan meningkatkan kualitas perempuan diharapkan mutu perempuan di parlemen akan terus membaik selain meningkat dari sisi kuantitas,” kata Melani. Pengamat dari Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI) Ani Soetjipto yang juga tampil sebagai pembicara dalam diskusi tersebut menilai bahwa parpol tidak serius merekrut kaum perempuan dalam perspektif gender. “Parpol masih terjebak pada angka-angka 30 persen perempuan seperti perintah UU No.8 tahun 2012. Parpol asal rekrut perempuan berdasarkan jenis kelamin, sehingga

tidak mengutamakan kader, representasi basis dan kualitas, melainkan mereka yang punya popularitas dan modal semisal artis, pengusaha dan pragmatis,” kata Ani. Menurut Ani, parpol harus menyadari adanya relasi dalam isu perempuan yang bisa dibingkai dalam perspektif gender. Tapi, karena hal itu tidak diperhatikan, ketika sudah menjadi pejabat dan anggota DPR, kaum perempuan itu tak tahu apa tugas yang mesti dikerjakan. “Padahal di luar dirinya sebagai perempuan banyak ketimpangan sosial, pendidikan, kesehatan, masalah tenaga kerja, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), UU PRT (pembantu rumah tangga), buruh dan sebagainya. Itulah antara lain tugas perspektif gender,” tambah Ani. (h/sam)

7 PEREMPUAN PEJUANG PANGAN

Tangguh dalam Perjuangan MEREKA amat mencintai pangan Habibah, adalah salah satu nelayan lokal, produk negeri sendiri, dan sukses yang tersisa di Marunda Kepu, Jakarta melakukan pemberdayaan bagi masya- Utara yang terus menghasilkan pangan rakat lingkungan serta me;lawan setiap walau terhimpit reklamasi pantai dan riuntangan. pencemaran laut. Oxfam bekerja sama dengan Aliansi Suparjiyem, petani kaya pengalaman Desa Sejahtera menghadirkan ketujuh dari Gunung Kidul, Yogyakarta, yang perempuan pejuang pangan dari tujuh rajin berbagi pengetahuan tentang pola daerah itu ke Jakarta dalam rangka tanam kepada petani sekitar dan aktif Hari Perempuan Internasional, Jumat mengadvokasi kebijakan pemerintah. (8/3). “Semangat dan pengabdian mereka menginsfirasi kita untuk berbuat lebih baik,” ujar Tejo Wahyu Jatmiko dari Aliansi Desa Sejahtera. Apa lagi kondisi pangan lokal saat ini amat memprihatinkan. “Saat ini, 65 persen dari kebutuhan pangan dipenuhi oleh pangan impor. Beras masih impor sekitar 2 juta ton,” katanya. Mereka adalah contoh dari jutaan perempuan petani dan nelayan di Indonesia yang memiliki perjuangan yang serupa. Faktanya, perempuan secara mayoritas bertanggung jawab dalam produksi pangan khususnya di negara-negara berkembang. Di sektor perikanan, perempuan nelayan berkontribusi hingga 48 persen untuk ekoPejuang pangan lokal. Tujuh perempuan tangguh. nomi keluarga setiap bulannya. Sedangkan di sektor pertanian, perempuan berkontribusi hingga 54 persen Lalu Marlina Rambu Meha, meruuntuk menjalankan roda perekonomian pakan pegiat tani dari Sumba Timur, keluarga. Dan, ada jutaan perempuan NTT yang melestarikan tenun dan 12 yang bisa menyediakan pangan kita. jenis pangan lokal demi mendorong Tujuh Perempuan Pejuang Pangan kemandirian perempuan di tengah yang ide, kreativitas dan semangatnya “pagar’ budaya yang ketat. telah menginspirasi banyak orang tersebut Siti Rofiah, adalah perempuan yang adalah Jumati, Habibah, Suparijiyem, mendorong kemandirian petani di dua Marlina Rambu Meha, Siti Rofiah, Siti wilayah di Manggarai Barat dan Rahmah, dan Mama Robeka. Lembata, NTT untuk membudidayakan Jumati, nelayan perempuan dari pangan lokal yang mulai terlupakan. Desa Sei Ngalawan, Serdang Bedagai, Sedangkan Siti Rahmah, petani Sumatera Utara yang menghidupkan sayuran organik yang bercita-cita berbagai kegiatan ekonomi di desanya mendorong agar teknik budidaya sehingga ibu-ibu keluar dari kemiskinan tanaman pangan dan tambak di dan ancaman kelaparan. kabupatennya menjadi organik. Serta

Mama Robeka, petani yang membentuk kelompok Habibah dari Marunda Kepu, Kecamatan Cilincing, Kelurahan Marunda Baru, DKI Jakarta, menuturkan, cuaca ekstrem mendorong dia untuk menyatukan ibu-ibu di kampungnya. “Saya amat prihatin karena tidak ada yang bisa turun ke laut. Padahal, perempuan Marunda butuh uang untuk anak sekolah dan kebutuhan sehari-hari,” kata Habibah. Habibah mengawali kegiatan dengan menanam cabe, tomat, dan sayur-sayuran sendiri agar tidak perlu mengeluarkan uang untuk belanja. Kini atas inisiatif Habibah, 40 orang berkumpul dan memiliki kegiatan simpan pinjam, membuat terasi rebon, serta mengumpulkan remis dan pemulung (cilong). Sebagai perempuan yang mencoba untuk mandiri, para perempuan itu awalnya mengalami kendala sosialkultural. Inisiatif mereka dipandang remeh bukan hanya oleh kaum pria, melainkan juga oleh kaum perempuan. Pandangan sinis dan rasa pesimistis ditepis dengan kerja keras untuk mewujudkan rencana mereka. “Kaum pria meremehkan dan mengatakan apa kami bisa. Kami menjawab dengan bekerja. Sebenarnya kami tidak ingin lebih tinggi, tetapi ingin agar laki-laki menghargai kami,” ujar Jumiati. Tantangan dari kaum perempuan adalah perasaan tidak percaya diri dan pesimistis. Sedangkan Country Director Oxfam di Indonesia Richard Mawer mengatakan, tidak adanya kesempatan yang sama dengan laki-laki bagi para perempuan menyebabkan perempuan sulit memaksimalkan kreativitas mereka untuk keuntungan keluarga. (h/dn/kcm/lic)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

Kasus Bupati .................. Dari Halaman. 1 Petani Bawang ................ Dari Halaman. 1 Yusril hadir di Mapolda Sumbar, Senin (18/3) sekitar pukul 16.00 WIB, dan langsung memasuki ruang penyidik AKBP Rudi Yulianto, Kasubdit IV Reskrimum. Yusril diperiksa hingga pukul 19.15 WIB, terkait dugaan pelanggaran Pasal 310, 311 dan 317 KUHP yang dituduhkan kepada Baharuddin. Kehadiran Yusril ini merupakan yang kedua kalinya dimintai keterangan oleh penyidik Polda Sumbar. Menurutnya, surat tersebut bukan juga termasuk objek pengadilan tata usaha negara, tetapi hanya korespondensi antar pejabat yang ditembuskan kepada pihakpihak tertentu. “Surat yang dipermasalahkan itu hanya menjawab surat Sekretaris Daerah Provinsi, bukan dalam hal izin usaha pertambangan dan lainnya. Saya diminta memberikan keterangan sesuai keahlian saya,” ujarnya. Pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh surat tersebut seharusnya mengajukan bantahan dan sanggahan berkali-kali sesuai hukum administrasi negara. Jika itu belum memuaskan juga, bisa meminta atau mengundang pejabat yang bersangkutan atau atasan pejabat di daerah itu untuk melakukan rapat untuk mencarikan jalan keluar yang sama-sama tidak merugikan, dan diterima semua pihak. “Tidak langsung main lapor pidana seperti ini. Kalau semua masalah administrasi dipidanakan,

bisa repot negara ini,” jelasnya. Direktur Reskrim Umum Polda Sumbar, Kombes Pol Adi Karya Tobing menyebutkan, kedatangan Yusril Ihza Mahendra adalah sebagai ahli dalam kasus ini. Setelah meminta keterangan dari Yusril, maka penyidik akan mendalami kasus tersebut. “Kalau tidak ada pidananya, kita keluarkan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3). Tetapi jika memenuhi unsur pidana, maka kita teruskan ke kejaksaan,” ujar Adi Karya Tobing, Senin (18/3). Kemudian soal perkara tersebut dinilai prematur, kata Adi Karya Tobing, biar saja pengadilan yang menilainya. “Kita akan serahkan ke pengadilan untuk memutuskannya,” ungkapnya. Sebelumnya, pertengahan Februari lalu Yusril Ihza Mahendra juga telah memberikan pendapatnya terkait kasus dugaan pelanggaran Undangundang Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara yang juga dituduhkan kepada Baharuddin. Saat itu Yusril juga menegaskan, tidak ada unsur pidana yang dilakukan Bupati Pasbar dalam kasus tersebut. Katanya, perkara ini hanyalah melanjutkan surat bupati lama saja. Kalau ada pihak yang merasa dirugikan, seharusnya mereka menggunakan jalur Pengadilan Tata Usaha Negara. Sementara Staf Ahli Kapolri, Chairul Huda yang juga dihadirkan

sebagai saksi ahli menilai polisi seharusnya menghentikan penyidikan kasus dugaan pemalsuan surat dan pencemaran nama baik yang dituduhkan kepada Baharuddin R. ”Tidak ada nilai pidana di dalamnya. Penyidik seharusnya menghentikan penyidikan dengan mengeluarkan surat penghentian penyidikan (SP3) perkara ini,” katanya usai dimintai keterangan sebagai ahli kasus tersebut di Direktorat Reserse Umum Polda Sumbar beberapa hari lalu. Menurutnya, surat yang dituduh dipalsukan tersebut lahir menjawab surat sekretaris daerah dalam kapasitasnya sebagai Bupati Pasaman Barat. “Ini hanya persoalan administrasi,” lanjut Doktor Ilmu Hukum pidana Universitas Indonesia ini. Kebijakan yang dibuat dalam jabatannya tidak bisa dipidana. “Surat itu timbul melewati sejumlah proses, mulai dari staf hingga jajaran yang lebih tinggi, kemudian baru dikeluarkan bupati. Bahkan dengan kop surat dinas, dan ditandatangani atas nama bupati. Mana bisa diseret ke ranah pidana? Itu sudah saya jelaskan semua ke penyidik,” lanjutnya lagi. Ia menilai konstruksi yang dibangun penyidik dengan menyeret Baharuddin R dengan Pasal 310, 311 dan 317 KUHP tentang pencemaran nama baik serta pemalsuan surat, tidak tepat. (h/nas)

Bupati Tuding ................ Dari Halaman. 1 Bapak-bapak jangan menanyakan kepada saya, karena saya yakin bapak-bapak tahu di mana Khairunnas,” ujar Bupati Solsel dengan nada geram. Menurut bupati, aksi unjuk rasa yang digelar oleh pengusaha dompeng ini sepenuhnya didukung oleh Khairunnas. “Saya yakin, bapakbapak ini didukung sepenuhnya oleh Ketua DPRD Solsel Khairunnas. Ia di Padang memantau aksi yang bapak gelar hari ini (kemarin-red),” ungkap Bupati Solsel H Muzni Zakaria dengan yakinnya. Selain itu, Bupati Solsel juga menilai bahwa ketidakhadiran Khairunnas, Ketua DPRD Solsel, di ruang audiensi dalam menampung aspirasi masyarakat Solsel, karena disebabkan oleh ketidakmampuan Khairunnas memimpin lembanga DPRD. Tidak hanya itu, bahkan bupati menyampaikan bahwa Khairunnas tidak gentleman dan lumpuh sebagai ketua para wakil rakyat. Ternyata tidak hanya bupati yang geram, Wakil Ketua DPRD Solsel Edi Susanto pun mengungkapkan bahwa yang mengahalangi pembahasan Perda tambang rakyat adalah Khairunnas. Sementara itu, Khairunnas sendiri tidak bisa dikonfirmasi terkait tudingan Bupati dan Wakil Ketua DPRD Solok Selatan. Menurut informasi, Khairunnas tidak berada di Solok Selatan. Bahkan ketika dihubungi melalui HP-nya, semua nomor yang masuk diblokir. Sebelumnya, aksi yang digelar oleh Masyarakat Dompeng Anak Kemenakan Ninik Mamak Rantau 12 Koto Kabupaten Solok Selatan yang dihadiri oleh 500-an orang yang menuntut Pemerintah Daerah Solok Selatan dalam hal ini bupati, harus mengizinkan para pendompeng untuk tetap bisa beraktivitas. Kelompok massa ini bergerak dari Simpang Tiga Padang Aro sekitar pukul 11.00 WIB, yang dikawal oleh 230 orang personil kepolisian Polres Solsel, dan anggota Dandim 0309 Solok. Aksi tersebut berjalan damai sesuai rencana awal. Selesai menggelar orasi di depan kantor Bupati Solsel di Timbulun Padang Aro, sekitar 20 orang perwakilan masyarakat diajak berdialog dengan Pemda Solsel dan Muspida. Dari mereka yang mewakili, hanya dua orang yang menyampaikan aspirasi, yaitu Syahrul (NasDem) dan Syafruddin Wakil Datuk Pintu Basa. Syahrul menyampaikan, mereka sebagai tokoh masyarakat sebenarnya mendukung (apresiasi) tindakan yang diambil Pemda Solsel untuk menertibkan illegal mining. Akan tetapi, masyarakat yang diwakilinya menuntut agar pengusaha dompeng tidak dilarang menambang emas. Katanya, khusus untuk pengusaha dompeng, awalnya juga melakukan tuntutan adanya regulasi yang jelas untuk mereka beraktivitas. Setelah ada komunikasi yang baik antara pemda, investor dan pengusaha, mereka dibolehkan beraktivitas, namun sekarang sudah didemo lagi. Memang, Pemda Solsel pernah membolehkan pengusaha dompeng untuk menjalin kerja sama dengan investor melalui bapak angkat anak angkat. Tetapi, realisasi di lapangan berbeda. Salah satu perusahaan (PT Geominex Solok Selatan) malah menyalahgunakan kesepakatan. PT Geominex Solok Selatan malah menjual Surat Perjanjian Kerja (SPK) kepada pengusaha ekskava-

tor. Maka, dompeng mulai ditinggalkan dan ekskavator berluncuran masuk lokasi emas, yang kini menyisakan masalah besar (menasional-red). Kemudian, Syafruddin Wakil Datuk Pintu Basa menyampaikan bahwa sebagai tokoh adat, bak pepatah itiak menyudu ka bancah, ayam manyudu ka lasuang, setiap masyarakat bekerja di lokasi yang berbeda-beda sesuai potensi daerahnya. Maka dari itu, WPR yang terkendala oleh investor luar, seolah telah mengeliminasi kepentingan masyarakat banyak di daerah itu. “Kami butuh regulasi (peraturan tambang rakyat-red), sudah tiga tahun kami menunggu tetapi tidak kunjung disahkan aturan tersebut, atau tidak diurus oleh instansi terkait, maka kami hari ini menuntut kejelasannya (WPR dan IUPR),” ungkapnya. Menanggapi pernyataan wakil masyarakat ini, bupati dan wakil bupati angkat bicara. Masyarakat diajak untuk bersama-sama menemani Pemda Solsel untuk menghadap ke Kementerian ESDM RI dalam upaya mengurus izin tambang rakyat. Pemda dan pengusaha dompeng sepakat untuk menyampaikan aspirasi tambang rakyat itu langsung ke Kementerian ESDM sesuai dengan upaya-upaya yang telah disusun oleh Pemda. Usai pertemuan 20 orang perwakilan para pengunjuk rasa itu, massa dibubarkan. Rencana dapur umum dan menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Solsel diurung. Aksi sempat kisruh, ketika mobil dinas bupati dihadang oleh massa. Namun cepat diredam oleh aparat keamanan dan massa serta aparat keamanan berdamai. Kantor bupati Solsel sudah dikosongkan oleh kelompok massa dengan aman dan tertib. Bahkan, usai berdialog, perwakilan pengunjuk rasa malah memilih berfoto ria bersama Bupati Solok Selatan. Cabut Izin PT Geominex Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menegaskan agar perusahaan yang bermasalah dokumen perizinannya, harus dicabut agar ada wilayah yang akan dijadikan untuk pertambangan rakyat. “Lima bulan kami dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, kami sudah mengajukan draf peraturan daerah tentang tambang rakyat. Akan tetapi, draf ini tidak jadi dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Solsel,” ujar Wabup Abdul Rahman. Alasan penolakan itu, dikarenakan tidak ada kawasan yang bisa dijadikan sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). “Karena tidak ada lagi lokasi yang mengandung emas di Solsel, semuanya sudah ada Kuasa Pertambangan (KP). Jadi kami setuju untuk mengusut perusahaan yang memiliki IUP tetapi tidak lengkap,” ujarnya. Ia menyebutkan, dalam dokumen yang akan diusulkan untuk WPR pada Maret 2011, merupakan daerah yang berpotensi emas, tetapi terletak di lokasi rentan dan hutan lindung. Seperti, Batang Pamong, Batang Gumanti, Batang Talantam, Batang Gumanti, Batang Hari, dan Batang Sikiyau. “Kita bukan tidak memikirkan rakyat, tetapi lokasi yang ada ini tanahnya rentan bencana dan terletak di lokasi hutan lindung,” terangnya. Menurut Wabup Abdul Rahman, ketika pembahasan itu dotolak maka yang diajukan untuk WPR adalah di Batang Hari tepatnya di kawasan izin usaha pertam-

bangan PT Geominex Solok Selatan dan PT Geominex Sapek. “Satusatunya cadangan untuk lokasi WPR adalah lokasi yang ada di dua perusahaan ini, maka izin ini yang harus dievaluasi dan eksekusi,” lanjutnya. Lagi-lagi, kata Wabup Abdul Rahman, soal cabut izin perusahaan asing yang menggarap emas Solsel kembali mendapatkan penolakan. “Ada anggota DPRD menolak untuk mencabut izin perusahaan ini karena alasannya sulit mencari dan mendatangkan investor,” urainya. Intinya, Wabup Solsel Abdul Rahman setuju jika yang akan dijadikan wilayah pertambangan rakyat adalah lokasi izin yang dimiliki oleh PT Geominex Solok Selatan dan PT Geominex Sapek. Pernyataan yang sama juga muncul dari anggota DPRD Solsel Armensyah Johan. Menurutnya, jika memang perusahaan itu tidak mengantongi izin yang lengkap, maka Pemda Solsel harus tegas untuk mencabut izinnya. “Kita mendukung pendapat Wabup Solsel, kalau memang izin bermasalah maka harus kita tindak dan jangan lagi diberikan izin-izin lainnya kepada pengusaha tersebut, tetapi harus dicabut,” terangnya. Ia menyampaikan beberapa kesalahan perusahaan, seperti tidak lengkapnya dokumen izin pinjam pakai kawasan hutan. Apalagi perusahaan PT Bina Bakti Pertiwi yang hanya memegang izin kawasan pertambangan untuk eksplorasi bukan izin operasi produksi. Tidak hanya itu, bahkan perusahaan emas itu tidak memberikan laporan berkala sekali tiga bulan, sehingga rencana produksi dan jumlah produksi emas oleh perusahaan itu tidak diketahui. Dalam beberapa diskusi pejabat berkepentingan di Solsel soal tambang rakyat, baik Pemda Solsel maupun DPRD Solsel, maka kendalanya adalah tidak adanya kawasan untuk dijadikan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Maka, jalan keluarnya menurut mereka adalah mencabut izin perusahaan yang tidak lengkap dokumen izin dan menjadikan kawasan itu untuk WPR. Seperti yang ditegaskan oleh Ketua Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok Selatan Noviar Dt Rajo Endah. “Kalau memang Bupati Solsel H Muzni Zakaria sudah mengatakan bahwa aktivitas tambang emas oleh perusahaan tersebut ilegal, maka kita tuntut kata-kata bupati, untuk mengevaluasi dan mengeksekusi perusahaan tersebut. Jika memang kita serius menertibkan tambang emas di Solsel,” pungkasnya. Sementara itu, tidak hanya PT Geominex Solok Selatan dan PT Geominex Sapex yang tidak lengkap perizinannya. PT Bina Bakti Pertiwi yang bergerak di sektor pertambangan emas di Alai Kecamatan Sangir Batang Hari se-aliran Sungai Batang Hari juga dinyatakan ilegal oleh Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria. Namun, sayangnya lokasi perusahaan ini berada dalam kawasan hutan lindung. Maka, sungguhpun tiga perusahaan ini dapat dicabut izinnya maka kemungkinan yang bisa dijadikan WPR hanya lokasi di dua perusahaan, yaitu PT Geominex Solok Selatan dan PT Geominex Sapex. Sedangkan lokasi PT Bina Bakti Pertiwi berada di lokasi hutan lindung, maka kesulitan untuk mengurus izin pinjam pakai kawasan hutan. (h/col)

Meski belum panen raya, namun Medi (35) petani bawang di Alahan panjang merasa bahagia dengan kenaikan harga bawang yang sangat tinggi dua pekan terakhir. Dia berharap kenaikan harga masih tetap berlangsung hingga dua bulan ke depan. Karena bawang di kebunnya baru mulai bisa dipanen pertengahan April mendatang. Begitu juga dengan kebanyakan bawang lainnya di wilayah Alahan Panjang juga akan masuk panen raya pada pertengahan April nanti. “Rata-rata umur bawang milik petani di sini baru 40-50 hari. Hanya sebagian kecil saja yang sudah mulai panen. Diperkirakan panen bawang baru bisa dimulai satu bulan lagi. Kalau boleh meminta, kami berharap kenaikan harga ini masih terus berlangsung hingga dua bulan ke depan,” kata

Medi penuh harap, kemarin. Menurut Medi, rata-rata petani di Alahanpanjang tidak menyangka harga bawang akan juah melonjak sebagaimana yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi harga bawang dalam waktu sepuluh tahun terakhir tidak pernah melonjak. Harganya tetap stabil, pada kisaran Rp8.000-Rp9.000 per kg pada tingkat petani. Kalau pun ada kenaikan, itu pun tak lebih dari Rp10.000 per kg. Karena harga bawang tak pernah melonjak, maka petani Alahanpanjang pada umumnya menjadikan bawang sebagai tanaman pendamping. Tanaman utama petani di Alahanpanjang ini adalah kentang, kol dan cabai. Diperkirakan, dengan melonjaknya harga bawang, maka pada musim tanam mendatang banyak petani yang beralih

ke tanaman bawang. Sementara itu, secara nasional harga bawang merah sudah mulai turun. Sebagai salah satu contoh, harga bawang merah dan putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai turun. Seorang pedagang bawang merah Desi (50) membenarkan kabar turunnya harga jual bawang merah sejak kemarin, Senin (18/3). Dua hari lalu, kata Desi, harga bawang merah mencapai Rp 65.000 per kg. “Sekarang udah turun, saya jual bawang merah super Rp40 ribu per kg,” kata Desi kemarin. Bawang yang ukuran kecil, kata Desi, dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. “Waktu harga naik, bawang yang kecil gini juga mahal, sampai Rp 45 ribu. Kualitasnya beda, bagusan yang super,” ujarnya. (h/cw-eri/ti)

PBB Diberi .................... Dari Halaman. 1 diberi nomor urut 14. Putusan ini akan disampaikan kepada pemohon dan partai politik peserta pemilu lainnya,” tegas Husni. Putusan PT TUN, terang Husni, sebenarnya memberi ruang kepada KPU untuk menerima putusan itu atau kasasi. Pengadilan juga menjelaskan hak konstitusional KPU untuk melakukan kasasi. Sesuai pasal 269 ayat 11, KPU wajib menindaklanjuti putusan PT TUN sebagaimana dimaksud pada ayat 6 atau putusan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia sebagaimana dimaksud ayat 9 paling lama 7 hari kerja. “Tapi setelah kita bahas secara maraton, jika dilakukan kasasi, proses di MA akan melampaui tahapan pencalonan yang sudah ditetapkan,” ujarnya. Sementara dalam pasal 57 ayat 2 UU Nomor 8 Tahun 2012, mengatakan pengajuan calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan 12 bulan sebelum hari pemungutan suara. Pendaftaran calon anggota legislatif akan dimulai tanggal 9 sampai 22 April 2013.

Husni juga menjelaskan undangundang memberi waktu bagi MA, untuk memutus kasasi sengketa pemilu paling lambat 30 hari. Tetapi jika dihitung waktu untuk memproses kasasi tersebut mulai dari pencatatan permohonan kasasi, pembentukan majelis sampai pada proses pembuatan putusan dan penyerahan putusan itu ke PT TUN dan pemohon akan memakan waktu sekitar 2 bulan. Meski menerima putusan itu, Husni menegaskan tidak ada yang salah dalam pelaksanaan verifikasi faktual yang dilakukan KPU kabupaten/kota dan KPU Provinsi terhadap PBB. “Verifikasi yang dilakukan oleh KPU sudah benar dan sesuai aturan. Dalam amar putusannya PT TUN hanya menyebutkan bahwa putusan KPU soal verifikasi normatif,” ujarnya. Terkait status Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Husni menegaskan akan menunggu proses di peradilan dan memberi perlakuan yang sama. “Kita dengar mereka sudah daftar ke PT TUN, kita tunggu hasilnya. Kalau sudah ada putusan, kita akan merespons

dengan cepat,” ujarnya. Kerja Keras Ketua Dewan Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra merespons diloloskannya PBB ke Pemilu 2014. Yusril berbangga, gugatan hukum yang dimenangkannya di PT TUN akhirnya memaksa KPU meloloskan PBB ke Pemilu 2014. Yusril pun menerima nomor urut 14 untuk partainya di Pemilu 2014. Dia tak memaksa KPU mengocok ulang nomor urut parpol peserta Pemilu 2014. Wakil Ketua DPW PBB Sumbar Maswar Mas’ud, di Padang Senin (18/3) mengatakan, PBB membutuhkan usaha yang keras untuk menyusun strategi menghadapi pemilu 2014 mendatang. Pasalnya, beberapa pengurus DPW PBB Sumbar banyak mengundurkan diri, karena mengetahui awalnya PBB tak lolos jadi peserta Pemilu 2014. Namun PBB tetap optimis menghadapi pemilu 2014 mendatang. Sebagai bentuk syukur, PBB Sumbar, akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh DPC dan ranting di Bukittinggi. Pertemuan akan digunakan untuk menyusun strategi menghadapi Pemilu 2014. (h/rud/eni)

Ujian PKn ..................... Dari Halaman. 1 dihitamkan pilihannya dan jawabannya pun benar. Muspardi tidak melakukan tindakan apa-apa dan berharap siswa tidak terjebak. Setelah ujian berlangsung sekitar satu jam, terlihat ada siswa yang tidur-tiduran, karena mereka sudah menyelesaikan ujian. Lusi, seorang siswi yang ditemui seusai ujian mengatakan, ujian ini tidak terlalu sulit dibanding ujian lainnya. Sementara, Dinda siswi SMAN 3 Padang menyatakan, meskipun seisi kelas mengetahui ada pilihan jawaban yang lebih dihitamkan atau cetaknya lebih tebal, tidak ada yang melapor ke pengawas. Dia juga sempat ragu dengan pilihan jawaban tersebut. Kepala SMA Negeri 2 Padang Habibul Fuadi juga menemukan hal yang sama pada lembaran soal ujian kemarin. Namun pihak sekolah tetap mendiamkan hal ini ketika ujian berlangsung. Murid pun tidak kelihatan resah, katanya. Hal yang sama juga ditemukan di SMAN 6 Padang. Kepala SMAN 6 Padang menyarankan, sebaiknya ujian PKn ini diulang kembali. Dia menganggap, ini merupakan kealfaan yang dilaku-

kan oleh tim penyelenggara. Bukanlah suatu tindak kesengajaan untuk meningkatkan hasil UAS siswa. Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Padang Indriyedi Bakri menyatakan, untuk pembuatan soal dan penyelenggaraan dilaksanakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Padang. Dinas Pendidikan sendiri, menurutnya, hanya mengakomodir pelaksanaan mata pelajaran yang di-UN-kan. “Kita akan menyelidiki permasalahan ini. Pihak yang bersangkutan akan diminta pertanggungjawabannya. Berkemungkinan akan diadakan ujian ulang untuk mata pelajaran ini,” katanya, Senin (18/3). Indriyedi juga meyatakan, berdasarkan laporan yang masuk ke dinas pendidikan, hanya satu pengawas yang melapor. Sementara, kenapa terjadinya hal seperti ini, menurutnya, merupakan kealfaan editor. Sebab, sebelum soal dicetak, dihitamkan terlebih dahulu jawaban yang benar dan kemudian dicetak. Namun sayangnya, editor tidak memeriksa kembali. Lebih lanjut, dia mengatakan

untuk pelaksanaan UAS sendiri berdasarkan aturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan secara otonomi oleh masing-masing sekolah. Namun tidak ada larangan untuk dilakukan secara berkelompok. Untuk penilaian pun, dilakukan oleh masingmasing sekolah, tidak oleh tim penyelenggara. UAS sendiri merupakan salah satu penentu kelulusan siswa. Untuk bisa lulus, siswa harus memiliki nilai rata-rata untuk nilai akhir minimal 5,5. Pengertian nilai akhir sendiri, merupakan kombinasi dari nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dengan bobot 40 persen dan nilai UN dengan bobot 60 persen. Sementara nilai sekolah diperoleh dari gabungan 40 persen nilai rapor dan 60 persen nilai ujian sekolah. Indriyedi mengatakan, jika cara ini digunakan sekolah sebagai cara untuk meningkatkan nilai UAS siswa merupakan cara yang tidak dibenarkan. Untuk meningkatkan nilai UAS sendiri, sekolah masih mempunyai kesempatan melakukan remedial. (h/cw-eni)

Rabab Tolong ................. Dari Halaman. 1 Darwis memperoleh keterampilan membuat rabab dari mamaknya (paman-red). Menurut keterangannya, ia sudah mulai belajar membuat rabab ketika berusia belia. Dan rabab hasil ciptaan pertamanya ketika ia baru berumur 12 tahun. Membuat rabab butuh kesabaran dan kemampuan memainkannya, jika tidak hasilnya tidak sempurna. Beberapa tahun terakhir, mahasiswa STSI Padang Panjang sering memesan rabab kepadanya. Kadang pesanan itu mencapai 80 rabab setiap tahun. Namun hingga kini ia mengaku belum pernah mendapatkan bimbingan teknis pemasaran dari pemerintah. Mulai dari pembuatan hingga pemasaran masih dilakukannya secara tradisional. Oleh karena alat musik rabab pasisie tidak serupa dengan alat musik rabab Piaman atau Pauh Padang, maka ia sering menggunakan kekuatan insting dalam pekerjaannya. Kebanyakan orang memandang alat musik rabab pasisie dianggap sama dengan alat musik rabab lainnya, padahal tidak. Ukuran alat musik rabab pasisie dibuat agak kecil dari rabab standar. Badannya persis sama dengan biola, artinya bukan bulat dan memiliki leher sedang dan pegbox. Ia memiliki empat senar. Tidak ada papan nada ditangkainya. Menurutnya, rabab yang bagus terlihat dari jenis kayu yang

terpancar dari warna dan usia kayunya. Kayu tua memperlihatkan bodi yang loreng (lingkaran tahunan kayu). Semakin tajam dan jelas lorengnya, dipastikan kayu yang digunakan menggunakan bagian dalam pohon, dipercaya lebih bagus suaranya. Secara fisik, dengan demikian rabab telah selesai. Untuk menguji, cobalah melihat loreng tersebut seperti melihat halogram. Bila loreng itu “bergerak”, maka itu asli, bila loreng itu kesannya diam, maka dipastikan loreng itu hanya di gambar saja. Selanjutnya, geseklah biola tersebut, apakah bunyinya keras apa tidak. Hati-hati juga dalam menggesek, karena dapat merusak telinga bila rababnya terlampau jelek, karena frekuensi yang dihasilkan terlalu tinggi, dan merusak gendang telinga bila dimainkan terlalu lama. Bila suara yang dihasilkan menimbulkan kesan “nyaman”, itulah ciri biola yang baik. “Itu hanya cirri-ciri secara umum. Namun biasanya orang yang peka terhadap musik rabab akan mengetahuinya ketika mendengarkan bunyinya,” kata Darwis. Mereka yang sudah fasih memainkan alat musik rebab pasisie akan mengetes suranya dengan memainkan irama malahgam (bunyi yang beriba-iba dan menyayat). Namun tidak pula semua pemain rabab yang bisa memainkan irama balagham tersebut. Kini

irama balagham itu telah punah untuk ditampilkan dimuka umum karena tidak ada lagi tukang rabab yang bisa memainkannya. Irama balagham kini hanya tinggal nama dan pameo. Orang sering mengatakan, “rabab sajalah yang menyampaikan”. Padahal rabab yang bisa menyampaikan adalah tukang rabab yang dapat memainkan irama balagham. Dulu menurut Darwis, dimanapun pertunjukan rabab, tukang rabab bisa menyampaikan maksud dan tujuan seorang lelaki kepada perempuan yang disukainya. “Bahkan keduanya bisa jadian setelah tukang rabab menyampaikan dalam irama balagham,” katanya. Irama balagham itu bisa menyentak hati perempuan maupun meluluhkan hati laki-laki. Lalu kemudian merasakan pilu yang sedalam-dalamnya dan akhirnyapun jatuh hati. “Sekarang yang tersisa hanyalah ratok sikambang dan raun sabalik, sedangkan balagham yang dipergunakan untuk menyampaikan telah lenyap,” katanya. Untuk mengerjakan pembuatan musik rabab yang bisa mengeluarkan suara untuk irama balagham tersebut perlu waktu dan ketekunan. “Itu makanya tidak semua tukang kayu bisa membuat rabab. Tukang membuat rabab biasanya sekaligus bisa memainkannya,” katanya. (Haridman Kambang)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

1. PARTAI NASDEM

2. PKB

3. PKS

4. PDIP

5. PARTAI GOLKAR

6. PARTAI GERINDRA

7. PARTAI DEMOKRAT

8. PAN

9. PPP

10. PARTAI HANURA

PILKADA PADANG PANJANG

Demokrat Siap Menangkan Sonatra PADANG PANJANG, HALUAN — Setelah resmi mendeklarasikan dan mendaftarkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang periode 2013-2015, Partai Demokrat mengaku siap untuk mengantarkan duet Sonny Jendriza Idroes dan Aldias Sastra (Sonatra) untuk meraih kemenangan pada Pilkada, Juli 2013 mendatang.

“Kita akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk memenangkan Pilkada di Kota Padang Panjang. Seluruh kader diminta untuk solid dan merapatkan barisan,” seru Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, Joserizal Zain saat deklarasi pasangan Sonatra, Minggu (17/3). Mantan wali kota Payakumbuh dua periode itu juga menyebutkan, penetapan

calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung Partai Demokrat telah melalui perjalanan panjang dan pertimbangan matang. Sehingga kandidat yang dicalonkan adalah mereka yang dianggap mampu membawa daerah itu kearah yang lebih baik. Ketua DPC Partai Demokrat Padang Panjang Orba mengatakan, Demokrat siap meraih kemenangan secara

SURVEI BENUA INSTITUTE JELANG PILKADA PARIAMAN

bermartabat. Dengan semangat jujur dan inspiratif, pasangan Sonatra merupakan figur pemimpin harapan baru yang akan mampu dalam membawa perubahan di Kota Padang Panjang. “Sebagaimana diketahui, selain menjabat Ketua Demokrat, saya sendiri juga tercatat sebagai salah seorang kandidat calon walikota. Namun karena melihat figur Sonatra yang memang jauh lebih baik dan memiliki niat tulus untuk membangun Padang Panjang,

maka dengan bijak saya ikhlaskan dan akan saya dukung penuh untuk kemenangan Sontra pada Pilkada nanti. Yang jelas, asaya berada di barisan terdepan untuk kemenangan Sonatra,” papar Orba. Sementara Sonny Jendriza Idroes didampingi Aldias Sastra mengatakan, dirinya bersama cawawako yang diusung Partai Demokrat, telah sama-sama berkomitmen untuk membuat perubahan dan pembaharuan di Kota

Balapan Helmi, Indra dan Mukhlis PARIAMAN, HALUAN —Sebuah survei yang digelar oleh Benua Institute tentang Pilkada Kota Pariaman menunjukkan bahwa penilaian 58 persen warga Pariaman yang masih cukup puas atas kinerja Wakil Walikota Pariaman saat ini, yaitu Helmi Darlis dibandingkan dengan Walikota saat ini, yaitu Mukhlis Rahman . Kepuasan atas kinerja Walikota dirasakan oleh 46 persen warga. Dalam kinerja sehari-hari, pemerintahan Kota Pariaman saat ini dinilai cukup baik oleh mayoritas warga masyarakat Kota Pariaman. Siaran pers yang dikirimkan Muhammad Ramli dari Benua Institute ke redaksi Haluan kemarin menyebutkan masyarakat menilai, kelemahan Mukhlis Rahman, bukan bagian dari kelemahan Helmi Darlis. Meskipun begitu, sebanyak 48 persen warga secara umum menilai Pemerintah Pariaman kurang bersih dari praktek korupsi (suap). Hal ini tak terlepas dari kasus yang menimpa Walikota Pariaman sekarang yang

masih belum jelas di pihak kepolisian dan pengadilan. “Selain itu, survei juga dihelat untuk memberikan saran dalam bentuk rekomendasi program/kegiatan kepada tokoh yang berpeluang kuat untuk menang. Survei ini kami anggap penting mengingat 72 persen dari 100 persen total responden/warga Pariaman sudah sadar (awareness) dengan adanya pemilihan langsung Walikota Pariaman mendatang.,” kata Ramli. Survei dilakukan dengan mengunakan metode Multistage Random Sampling (pensamplingan secara acak dan bertingkat) dengan mewawancarai 480 (empat ratus delapan puluh) responden yang diambil dari seluruh desa/kelurahan di Kota Pariaman. Responden di Kota Pariaman rata-rata berusia muda, yaitu paling banyak 31-35 tahun (19%), disusul usia 3640 tahun (17%), 41-45 tahun (16%) serta 21-25 tahun (12%). Metode pengambilan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dan penyebaran kuesioner.

Dalam penerapannya, wawancara dikontrol secara sistematis oleh koordinator Area dan 2 asisten Koordinator Area dengan melakukan cek ulang di lapangan (spotcheck) untuk menjamin akurasi data yang diperlukan. Setelah dilakukan Spotcheck, tidak ditemukan kesalahan pada akurasi data. Selain kesadaran akan adanya Pemilukada di Pariaman yang cukup tinggi, kami juga mendapati fakta menarik berupa perilaku politik warga masyarakat yang sudah menentukan pilihan siapa Walikota Kota Pariaman beberapa bulan atau bahkan lebih dari setahun sebelum masa kampanye resmi dimulai. Angka responden yang sudah menentukan sikapnya ini mencapitu tersebut kebanyakan ditentukan oleh pandangan kepemimpinan masya rakat yang 40% menyatakan pilihan pada calon Walikota dan Wakil Walikota yang perhatian pada rakyat. Disusul dengan sifat bersih (28%) dan kewibawaan yang dimiliki (10%). (h/vid)

Padang Panjang. Dia mengaku, kolaborasi dirinya dengan Aldias Sastra, merupakan perpaduan yang seimbang untuk saling melengkapi dalam memimpin Kota Padang Panjang kelak. “Dengan segala potensi dan kekuatan yang ada, kami siap mengabdi untuk masyarakat Kota Padang Panjang. Insya Allah, berbagai program unggulan juga sudah kami siapkan untuk mewujudkan perubahan mendasar di Bumi Serambi Mekkah ini,” kata Sonny.(h/yan)

LONG MARCH—Cawako Sonny, Orba, cawawako Aldias Sastra, Walikota Bukittinggi Ismet Aziz, Ketua DPD PD Sumbar Joserizal Zain, menyapa masyarakat Kota Padang Panjang saat menggelar long march menuju kantor KPU Padang Panjang, Minggu lalu. Ryan Syair

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Kemampuan SDM LPSE Ditingkatkan PADANG, HALUAN—Untuk mewujudkan proses pengadaan barang dan jasa yang akuntabel di lingkungan Pemko Padang, maka diperlukan personil yang memiliki kompetensi di bidangnya. Oleh sebab itu, mereka yang bertugas di bidang pengadaan barang dan jasa perlu diberikan pemahaman, pembekalan pengetahuan, keterampilan dan prosedur pengadaan barang dan jasa. Agar mereka tak salah dalam menerapkannya di lapangan. Demikian antara lain disampaikan Sekretaris Daerah Kota Padang, Syafril Basir, SH saat membuka acara Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa dan Ujian Sertifikasi di lingkungan Pemko Padang, Senin (18/3). Dijelaskan Syafril, pelaksanaan kegiatan pelatihan pengadaan barang dan jasa merupakan tahun ketiga, kerjasama Pemko Padang dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). “Disamping menyelenggarakan pelatihan, Pemko Padang juga pengirimkan pegawainya pada pelatihan serupa yang penyelenggaraannya dilaksanakan oleh propinsi atau pihak perguruan tinggi,” ujar Syafril. Lebih lanjut dijelaskan, Pemko Padang sudah menerapkan e-procurement atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sendiri untuk meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintah. Dengan sistem dan metode seperti ini akan mempersempit kemungkinan terjadinya penyimpangan anggaran. “Jadi, sangat tepat apabila Pemko Padang sangat mendorong terbentuknya LPSE di Kota Padang, mengejar ketertinggalan dari propinsi dan instansi pemerintah lainnya,” tambah Syafril. Sementara itu, Kepala BKD Kota Padang Asnel menjelaskan, pelatihan pengadaan barang dan jasa diikuti oleh 25 orang yang berasal dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan fungsional umum dari SKPD di lingkungan Pemko Padang. ( h / v i e )

JELANG PEMBANGUNAN BYPASS DUA JALUR

67 Persil Tanah dan 83 Bangunan Belum Tuntas PADANG, HALUAN—Sampai saat ini, masih tersisa 67 persil tanah konsolidasi yang belum diselesaikan. Pemko Padang pun harus berkejar dengan waktu untuk menyelesaikan secepatnya.

Sebab pembangunan Bypass dua jalur akan segera dimulai awal April mendatang. Sedangkan bangunan yang belum selesai konsolidasinya tersisa 83 unit lagi. Namun Pemko Padang harus berhati-hati, terutama dalam proses ganti rugi, karena hal ini menyangkut penggunaan keuangan Negara.

Pemko Padang harus berkonsultasi ke BPKP Sumbar soal ganti rugi tanah konsolidasi tersebut. Namun BPKP Sumbar tak bisa memutuskan sendiri dan membawa persoalan tersebut ke pusat. “Masih tersisa 67 persil tanah konsolidasi yang belum dibayarkan. Kita memang tak bisa tergesa-gesa menye-

Anjal Bertambah Dua Kali Lipat PADANG, HALUAN — Dinas Sosial Kota Padang telah melakukan penjangkuan terhadap para pemgemis, penyandang cacat, dan anak jalanan di Kota Padang beberapa minggu yang lalu. Namun agaknya, keberadaan para pengemis, penyandang cacat dan anak jalanan tidak berkurang. Bahkan ditengarai jumlah bertambah banyak. Pantauan Haluan, Senin (18), hampir seluruh perempatan jalan utama maupun pinggiran kota dipenuhi para pengemis, anjal, dan penyandang cacat. Parahnya lagi, jumlah mereka diperkirakan bertambah dua kali lipat dari sebelumnya. Padahal Dinas Sosial sudah melakukan penjangkuan (penertiban), sehingga jumlah mereka hanya hitungan jari. Penambahan itu dapat dilihat pada beberapa perempatan jalan, pengemis, penyandang cacat, dan anjal mencapai belasan orang. Yang lebih parah lagi, dari anak-anak jalanan tersebut, banyak yang masih berada di bawah umur atau masih dalam bangku pendidikan. Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Hariadi Dahlan yang dikonfirmasi mengaku kewalahan melakukan penjangkauan, karena jumlah mereka justru semakin banyak. Selain itu, ia juga mengeluhkan tidak adanya panti rehabilitasi untuk tempat penampungan anjal tersebut. “Bagaimana kami mau melakukan penjaringan, kalau tempat penampungan mereka tidak ada. Beberapa minggu lalu, kami berhasil menjaring 45 anjal. Namun, kami tidak bisa berbuat apa-apa, terpaksa kami lepas kembali,” ujarnya. Dikatakan, apabila Pemko Padang bisa menyediakan tempat penampungan para anjal dan pengemsi tersebut. Maka pihaknya akan menjamin, Kota Padang akan bebas dari anjal, dan pengemis. (h/cw-wis)

9

WARGA MENGAMUK — Ratusan warga Bungus Teluk Kabung mengamuk saat mereka berdialog dengan Anggota DPRD Padang, Senin (18/ 3). Mereka menuntut ganti rugi lahan yang digunakan untuk kegiatan TMMD, berupa pembangunan jalan Bungus ke Indarung. AMIR

lesaikannya karena terkait penggunaan anggaran. Kita tengah berkonsultasi dengan BPKP Sumbar. Tetapi BKPB harus berkonsultasi pula ke pusat. Jadi kita tengah menunggu rekomendasinya,” kata Asisten I Pemko Padang Yosefriawan kepada Haluan, Senin (18/3). Sebelumnya, Pemko Padang telah membuat perjanjian dengan masyarakat. Bahkan sudah ditegaskan kepada masyarakat, bahwa Pemko Padang akan mengganti tanah masyarakat yang belum selesai konsolidasinya, baik yang kurang, maupun yang tidak mendapatkan ganti rugi sama sekali, sepanjang mereka mempunyai hak dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku. “Tetapi kita juga minta, agar masyarakat memahaminya. Jangan masyarakat hanya berfikiran yang sifatnya sesaat seperti sekarang, tapi pikirkanlah untuk kentingan anak cucu di masa yang akan datang,” katanya. Tanah yang belum selesai konsolidasinya itu, terletak lima kelurahan yang ada di Kuranji, diantaranya Korong Gadang, Sungai Sapih dan Kalumbuk. Sedangkan di Pauh terdapat di Kelurahan Pisang yang belum selesai konsolidasinya. “Kami diberi deadline oleh provinsi untuk membebaskan lahan itu sampai akhir Maret ini. Karena pada bulan April, proyek tersebut sudah harus dikerjakan,” katanya. Untuk ganti rugi, Pemprov Sumbar sudah mengucurkan dana sebesar Rp23 miliar. Jika dana tersebut tidak mencukupi, Pemko Padang juga bisa mengambilkannya melalui dana

pembebasan lahan sebesar Rp26,3 miliar yang dianggarkan untuk seluruh pembebasan lahan yang ada di Kota Padang tahun 2013 ini. “Tapi anggaran sebesar Rp26,3 miliar itu sifatnya tidak spesifik. Karena itu adalah dana untuk pembebasan seluruh lahan yang ada di seluruh Kota Padang,” tambahnya. Ganti rugi tersebut, bisa saja berbentuk uang ataupun tanah. Namun kalau berbentuk tanah, tentu harus dicarikan lahan baru. Ini dinilai butuh proses yang panjang. Karena itu, kalau memang ada anggarannya, pihaknya akan melakukan ganti rugi berbentuk uang saja. Sementara itu Kabag Pertanahan Pemko Padang Desmon Danus mengatakan, bangunan yang belum selesai konsolidasinya masih tersisa sebanyak 83 bangunan lagi. Dari jumlah itu, sebanyak 72 bangunan terletak di Kuranji, 8 bangunan di Pauh serta 3 bangunan di Koto Tangah. Sedangkan untuk Lubeg dan Padang Timur konsolidasinya sudah selesai. “Kalau kami hitung semuanya hanya tinggal 80 bangunan lagi. Sedangkan 3 bangunan yang ada di Koto Tangah dapat dianggap sudah selesai. Karena pemilik tanah juga berjanji akan membongkar sendiri bangunan mereka tersebut,” katanya. Untuk mencairkan dana ganti rugi tersebut, Pemko Padang masih menunggu arahan dari BPKP Sumbar. Karena dana yang akan diberikan, untuk ganti rugi tersebut merupakan uang Negara yang harus jelas pertanggungjawabannya. (h/ade)

PEMBANGUNAN JALAN TMMD

Warga Bungus Tuntut Ganti Rugi Lahan PADANG, HALUAN —Puluhan warga Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, mendatangi Gedung DPRD Kota Padang, Senin (18/ 3). Mereka menuntut ganti rugi proyek pembangunan jalan lingkar sepanjang 13,6 kilometer dari Indarung sampai ke Bungus, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Menurut salah seorang warga, Amzai, proyek TMMD ini telah merampas hak rakyat dan warga di Bungus. Sebab Pemko Padang dan TNI hingga saat ini belum membayarkan ganti rugi atau siliah jariah, baik untuk tanah yang terpakai oleh proyek tersebut, hingga tanaman

yang selama ini menjadi mata pencarian warga. “Pembangunan jalan pada kegiatan TMMD telah berlangsung sejak 2011. Dan pada 2012, telah ada pertemuan dengan DPRD serta Pemko Padang, yang menjanjikan akan ada pembayaran ganti rugi. Namun hingga sekarang itu hanya janji saja, kami tidak juga mendapatkan ganti rugi satu persen pun,” katanya. Warga Bungus ini mendatangi DPRD Kota Padang, karena pada pertemuan bulan April 2012 lalu, dewan telah berjanji akan menindaklajuti dan menyelesaikan pembayaran ganti

rugi lahan dan tanah warga yang terpakai karena kegiatan TMMD. Namun hampir satu tahun lamanya, tidak ada ada juga realisasinya, baik dari DPRD maupun Pemko Padang. “Kami tidak melarang kegiatan itu. Namun jika masih belum dibayarkan ganti rugi, maka diharapkan proyek tersebut dihentikan saja sementara,” ujarnya. Warga juga mengungkapkan, bahwa saat pembangunan jalan TMMD pada 2012, tidak ada satu pun unsur masyarakat diberitahu. “Kami sangat berharap sekali pemerintah memberikan ganti rugi tanah atas pembangunan jalan TMMD itu,” jelasnya.

Jalan TMMD yang dibuat itu sepanjang 13,6 km, sejak dari Bungus sampai ke Indarung. Awalnya lebar jalan 10 meter, kemudian dilebarkan lagi menjadi sekitar 40 meter, sehingga banyak lahan warga yang terkena pembangunan tersebut. Dalam unjukrasa tersebut, sempat terjadi dorong-dorongan antara Satpol PP dan warga, dan mengakibatkan kaca pintu masuk DPRD Kota Padang pecah. Sementara itu, untuk menenangkan warga, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman dan juga Masrul didampingi Asisten I Pemko Padang Yosefriawan, akhirnya menerima

>> Editor : Devi Diany

pengunjuk rasa untuk berdialog. Menurut Asisten I Yosefriawan, pembangunan jalan tersebut sudah disosialisasikan dan tidak ada ganti rugi tanah. Yang ada hanya ganti rugi tanaman. “Bahkan, sudah disepakati sebelumnya dengan ninik mamak. Tapi, kenapa terjadi seperti ini. Hal ini harus dipertanyakan,” katanya. Masyarakat seharusnya mendukung program pemerintah. Karena dampaknya akan dirasakan anak cucunya kelak. Jadi jangan berpikir pendek. Sedangkan, pemerintah dalam hal ini tidak ada kepentingan dan hanya untuk kepentingan masyarakat saja. (h/ade)

>> Penata Halaman: Irvand


10 PA D A N G

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

TAHAPAN PILKADA BELUM DIMULAI

Pemko Minta KPUD Mundur Saja LINGKAR

PADANG, HALUAN — Asisten I Setdako Padang, Yosefriawan meminta, agar Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang mengundurkan diri saja, jika tidak mampu memulai tahapan Pilkada pada bulan Maret 2013 ini.

Distribusi Mita Masih Lancar PADANG,HALUAN—Meskipun kelangkaan minyak tanah terjadi di beberapa daerah di Kota Padang, namun hal tersebut tidak dirasakan masyarakat Kampung Batu, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Senin (18/3). Erni (45), pedagang nasi ampere di kawasan itu kepada Haluan mengatakan, warga setempat tidak pernah mengalami kelangkaan minyak tanah. Pembagian minyak tanah cukup merata, 4 kali dalam sebulan. Proses pembagiannya di bagi menjadi dua bagian, masing-masing 2 kali sebulan pembagian minyak tanah untuk masyarakat, dan 2 kali sebulan untuk para pedagang. Pihak pangkalan juga tidak pernah membatasi masyarakat dalam membeli minyak tanah. Terganntung kebutuhan dan kemampuan masyarakat. Tetapi untuk para pedagang, minyak tanah di jatah satu drum tiap pedagang. “Kami jarang mengalami kelangkaan minyak, kelangkaan terjadi apabila minyak tidak masuk ke pangkalan,” katanya. Hal yang sama juga disampaikan Upiak (40), warga Kampung Batu lainnya. Menurutnya, setiap warga dapat memperoleh minyak dari 10 sampai 30 liter. Harga minyak di pangkalan juga dihargai dengan harga yang wajar, yaitu Rp3.200 per liternya, sedangkan untuk pedagang dihargai Rp600.000 per drumya. Tin (47) tahun juga mengutarakan hal yag sama. Bahkan setiap warga di daerah itu memberikan apresiasi yang tinggi pada pangkalan minyak milik Bastian Rakhman tersebut. Saat ditelusuri ke pangkalan minyak tanah, tim tidak berhassil bertemu dengan pemilik, hanya bisa bertemu dengan sekretarisnya Tuti Abidin (48) tahun. Menurut Tuti, pangkalannya membagikan minyak tanah dua kali sebulan untuk warga dan juga penjual. Setiap minggunya pangkalan menerima jatah minyak tanah 5.000 liter atau 24 drum. Minyak tersebut biasanya dibagikan setiap hari Jum’at sekitar pukul 14.00 WIB. “Biasaya pembagian minnyak tanah diselang-seling antara minyak tanah untuk masyaarakat dan untuk para pedagang. Misalnya, minggu ini jatah minyak tanah untuk masyarakat, dibagikan kepada warga tanpa ada sisa. Begitu juga dengan para pedagang”, katanya. (h/amr)

BUKA SELUBUNG—Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi Kepala DPKA Syahrul meresmikan Layanan Pajak Online dengan membuka papan selubung, Senin (18/3). Layanan pajak secara online ini semakin memudahkan masyarakat dalam membayar kewajibannya. HUMAS

Pajak Online Mempermudah Masyarakat PADANG, HALUAN—Melalui pajak online, masyarakat akan lebih mudah dan lebih cepat melakukan pembayaran pajak. Sehingga kinerja Dinas Pendapatan Keuangan dan Asset (DPKA) dalam memungut pajak, menjadi efektif dan efesien. Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun semakin jelas terpantau dan terlihat peningkatannya. Kepala Dinas DPKA Kota Padang, Syahrul usai peresmian pembayaran pajak online oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Senin (19/3), mengatakan, di tengah kemajuan teknologi dan informasi saat ini, memang sejatinya pembayaran pajak dilakukan secara online. Cara ini dapat

mempermudah dan mempercepat proses pengurusannya. “Selain itu, juga dapat praktek penyimpangan pajak, karena petugas tidak bertemu dengan wajib pajak. Dengan sistem online, datadatanya juga valid dan tidak mudah dirubah, seperti besaran pajak yang wajib dibayar. Sehingga pelayanan pajak akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya. Sofyan Sara SH, MM, Pemimpin Bank Nagari Pasar Raya Padang menyatakan, pajak online memang suatu keharusan di tengah teknologi yang serba instan. Karena pertambahan penduduk dari tahun ke tahun dan pertambahan jumlah wajib pajak harus diimbagi dengan Sumber Daya Manusia (SDM). . Pihaknya menyatakan kerja sama yang

dilakukan akan berdampak positif bagi pihak pemerintah dan pihak bank. Sehingga pelayanan warga wajib pajak menjadi maksimal. Sementara itu, Mardiati, warga Rimbo Kaluang juga menyambut positif penerapan pembayaran pajak online ini. Karena jelas mempermudah masyarakat untuk membayar pajak. Pajak bisa langsung dibayar di bank. Dia menambahkan, selama ini ia harus menunggu petugas pajak untuk menjemputnya. Terkadang saat penjemputan ternyata uang yang dimiliki tak ada pula. “Memang sudah sepantasnya pembayaran pajak melalui sistem online melalui kerja sama dengan pihak bank. Sehingga kita dengan mudah membayar pajak. tutupnya (h/cw-lex)

Pasalnya waktu berjalan terus. Tapi sampai saat ini, tahapan pilkada belum juga dimulai hanya karena alasan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) belum dilakukan dan dana Rp20 miliar tidak diterima seluruhnya oleh KPUD. ”Kalau KPUD tidak mampu menyusun tahapan Pilkada, sebaiknya mengundurkan diri saja. Jangan menudanunda waktu, sebab pilkada ini merupakan tanggungjawab KPUD dan jangan cari-cari alasan untuk menunda pilkada,” kata Yosefriawan kepada Haluan, Senin (18/3). Dikatakannya, MoU itu hukumnya tidak wajib. Apalagi pada pilkada yang lalu juga tidak pakai MoU. Dan yang pasti, soal kekurangan anggaran, Pemko Padang bisa mengalokasikan tambahannya, apalagi jika terjadi dua putaran. Dikatakan, sebenarnya kalau ingin MoU tidak hanya antara Pemko Padang dengan KPUD saja, tapi juga melibatkan DPRD Kota Padang. Selain itu, yang namanya dana hibah tidak bisa dicairkan secara penuh tapi berdasarkan kebutuhan. Dan hal itu tidak hanya terjadi pada KPUD saja, namun ormas-ormas lain pun seperti itu. “Dana hibah itu, uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya bahkan diaudit oleh BPK,” tegasnya. Menurutnya, Pemko Padang tidak bermaksud untuk menahan-nahan dana Pilkada itu. Bahkan, Pemko Padang dan KPUD sudah duduk bersama namun KPUD tetap bertahan dengan pendapatnya.

“Saat ini, terserah KPUD saja. Karena yang bertanggungjawab KPUD, dan KPUD jangan mengada-ada,” katanya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, aturan keuangan APBD diatur oleh Permendagri No.13 tahun 2006 yang diperbaharui dengan Permendagri No.32 tahun 2011, terkait dana hibah. “Pada ketentuan itu, pencairan dana hibah dilakukan pertriwulan berdasarkan kebutuhan. Jadi tidak bisa dikucurkan 100 persen langsung,” kata kader PKS ini. Pemko Padang siap mengucurkan dana awal Pilkada Kota Padang sebesar Rp7,5 Miliar. “Dana sebesar itu, tinggal dicairkan saja lagi. Nanti , setelah dipergunakan KPUD harus dipertanggung jawabkan ke BPK,” ujarnya. Kepala DPKA Kota Padang Syhrul mengatakan, yang namanya dana hibah tidak bisa diterima secara penuh oleh KPUD Kota Padang, karena melanggar aturan. “Sebab, yang menerima dana bertahap itu bukan hanya KPUD tapi juga ormasormas lainnya, bahkan juga PMI,” tegasnya. Sedangkan Koordinator Divisi Sosialisasi KPUD Kota Padang, M Syahbana Sjam mengatakan, meski dikabarkan sudah bisa dicairkan dana Rp7,5 miliar itu, tapi sampai saat ini dana tersebut belum diterima KPUD. Sebab pencairan itu, tetap harus ada MoU antara Walikota dan KPUD. Termasuk, naskah hibah antara DPKA dengan Sekretaris KPUD. (h/ade)

ROFIL KELURAHAN KAMPUNG PONDOK

Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak Sangat Tinggi PADANG, HALUAN—Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, dihuni beragam etnis dan masyarakatnya dominan berprofesi wiraswasta. Jumlahnya mencapai 70 persen. Kondisi ini sangat menguntungkan pihak kelurahan, karena warganya sangat tinggi untuk membayar pajak. “Dengan terdapatnya bermacam etnis di Kampung Pondok, sehingga mendorong masyarakatnya untuk membuka usaha sendiri. Tanpa bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kondisi ini sangat membantu kami dalam pengumpulan pajak,” kata Lurah Kampung Pondok, Syamsuddin kepada Haluan, Senin (18/3). Dikatakan, Kampung Pondok dihuni berbagai macam etnis seperti etnis Jawa, etnis Cina, etnis Nias serta Minang. Mereka juga menganut berba-

gai agama. Jumlahnya adalah pemeluk Islam 399 orang, Khatolik 430 orang, Protestan 250 orang, Hindu 374 orang dan Budha 137 orang. “Walaupun masyarakat kami memeluk agama berbeda, tetapi tidak membuat mereka terpecah-belah. Malah persatuan mereka sangat kuat dan usaha mereka berkembang. Padahal usaha yang digeluti masyarakat umumnya usaha rumahan seperti kuekue, toko pecah belah dan perabot rumah tangga dan lainnya,” jelas Syamsuddin. Kelurahan Kampung Pondok hanya dihuni sekitar 1.601 jiwa, terdiri dari 800 jiwa lakilaki dan 801 perempuan. Jumlah penduduk yang sedikit ini disebabkan banyak warga yang pindah. Hal ini disebabkan oleh kecemasan warga terhadap ancaman gempa dan banjir. Sedangkan angka pe-

KANTOR lurah kampung pondok. ngangguran di kelurahan ini tercatat sebanyak 144 orang. Profesi masyarakat selain berwiraswasta, juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 339 orang, pedagang 998 orang, Swasta 287 orang serta buruh sebanyak 72 orang. Adapun data warga Kelurahan Pondok yang menuntut ilmu sebanyak 26 orang tingkat Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) 352 orang, Sekolah Lanjutan Tingkat

>> Editor :Devi Diani

Pertama (SLTP) sebanyak 365 orang, Perguruan Tinggi (PT) sebanyak 121 orang dan pascasarjana sebanyak 262 orang. Syamsuddin menambahkan, warga Kelurahan Pondok sangat menyadari pentingnya pendidikan serta kesadaran untuk maju semakin besar. Tidak bisa dipungkiri, juga bermunculan pengusaha-pengusaha dari warga Pondok nantinya. (h/cw-oos)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

SIDAK BUPATI H. BAHARUDDIN R

Tambang Ilegal Undang Bencana PASBAR, HALUAN — Melakukan aktivitas tambang batuan tanpa izin, galian C milik Najar di Aek Nabirong, Kecamatan Ranah Batahan digerebek Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R, saat infeksi mendadak (sidak), Minggu (17/3).

SIDAK — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R berang kepada Najar sang pemilik tambang ilegal di Aek Nabirong. Ulahnya itu sudah merusak lingkungan dan mengundang bencana bagi orang lain. ANDIKA

LINGKAR Gempa Bumi Bisa Ubah Air Jadi Emas CANBERRA , HALUAN — Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa gempa bumi bisa memicu sebuah proses yang mengubah air menjadi emas. Penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Australia ini menjelaskan bagaimana proses alam ini mampu memunculkan bongkahan emas hingga memiliki berat sekira 2 kilogram. Dilansir Nbcnews, Senin (18/3), penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience ini mengungkap bahwa air menguap selama gempa bumi dan menyimpan kandungan emas. Model penelitian yang diungkap Dion Weatherley dari University of Queensland ini menjelaskan mekanisme kuantitatif untuk menghubungkan antara emas dan kuarsa. Kuarsa merupakan penyusun utama dalam pasir, batuan dan berbagai mineral. Kuarsa bersifat tembus cahaya ultraviolet, yang biasanya digunakan juga dalam alat optik. Ketika gempa bumi menyerang, terdapat material yang bergerak di sepanjang retakan tanah. Fraktur besar ini memiliki fraktur kecil dengan berbagai ukuran panjang. Sekira 6 mil (10 kilometer) di bawah permukaan tanah, terdapat suhu dan tekanan yang luar biasa. Air membawa konsentrasi karbondioksida tingkat tinggi serta silika dan elemen emas. Selama gempa bumi, retakan tiba-tiba akan terbuk lebar. Air yang tersimpan akan dapat menguap, kemudian memaksa silika membentuk kuarsa mineral dan emas keluar dari cairan, serta melapisi ke permukaan di dekatnya. Peneliti Australian National University di Canberra, Richard Henley mengungkap proses tersebut. Sementara itu, ilmuwan telah lama menduga bahwa penurunan tekanan tiba-tiba dapat menjelaskan hubungan antara deposito emas raksasa ke retakan kuno. “Bagi saya, tampaknya ini cukup masuk akal. Ini adalah sesuatu yang orang mungkin ingin model eksperimental atau numerik dalam sedikit detail lebih rinci guna melihat apakah ini benar-benar akan bekerja,” ungkap peneliti Jamie Wilkinson di Imperial College London, Inggris. (h/okz)

Status Gunung Tangkuban Parahu Diturunkan JAKARTA, HALUN — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Tangkuban Parahu kembali normal. Sebelumnya gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang Jawa Barat, itu berstatus waspada. Kepala PVMBG Surono mengatakan, perubahan status tersebut terhitung sejak Senin (18/3) pukul 16.30 WIB. Perubahan status tersebut berdasarkan hasil pengamatan kegempaan, deformasi, visual, pengukuran gas, dan suhu air danau kawah. “Akhirnya melalui evaluasi yang dilakukan

bahwa Tangkuban Parahu diturunkan dari waspada Level II ke normal I sejak Pukul 16.30,” kata Surono, di Kantor PVMBG, Bandung, Senin (18/ 3). Gunung yang terkenal dengan kawah ratu itu sejak terjadi erupsi pada awal Maret lalu tak menunjukkan aktivitas berarti. “Alasan kenapa diturunkan kita lihat tidak ada tremor yang terjadi sampai dua jam, sekarang tremor sudah tidak tercatat,” katanya. Kemudian emisi gas belerang dioksida (SO2) yang semula mencapai 5,2 ton perharinya berkurang drastis menjadi 2,1 ton per hari. Sedangkan konsen-

trasi gas C02 dan H2S di dekat Kawah Ratu masing-masing sekitar 600 ppm dan 11 ppm. Kegempaan hingga pukul 06.00 WIB tadi hanya terekam 1 kali Gempa vulkanik dalam, 14 kali gempa vulkanik dangkal, lima kali gempa tektonik jauh. Hal itu berbeda ketika kali pertama Tangkuban Parahu dinyatakan Waspada. Saat itu atau 22-28 Februari terekam lima kali gempa vulkanik dalam, 20 kali gempa vulkanik dangkal, empat kali gempa hembusan, dua kali gempa tektonik jauh, dua kali gempa tektonik lokal, 13 kali gempa tremor dengan amplituda 2-45 mm. (h/mdk)

Kawah Gunung Tangkuban Parahu

Kedatangan Bupati Baharuddin bersama sejumlah anggota Pol PP dan Kasat Pol PP Pasbar, Abdi Surya sontak mengejutkan para pekerja tambang yang sedang asyik beraktifitas. Bahkan sang pemilik, sebelumnya tidak mengetahui kedatangan Bupati itu tergopoh-gopoh menghampiri orang nomor satu di Pasbar itu. Pantauan Haluan dilokasi lahan tambang milik pribadi itu sudah sangat membahayakan bagi orang lain. Tebit-tebing sekitar dikorek habis, sudah rentan longsor. Aliran sungai yang persis di tepi lokasi sudah dialihkan aliran airnya, sehingga banyak tebing-tebing sungai yang longsor. Saat rombongan tiba dilokasi, alat berat eksavator sedang beraktifitas. Beberapa pekerja lainnya juga sedang asyik bekerja. Ada yang melakukan penambangan ada juga yang sedang membuat alat-alat pendukung penambangan. Kendati demikian, tidak ada yang disita atau ditahan dalam operasi itu, tapi sejak kemarin lokasi tersebut ditutup alias tidak boleh lagi ada aktifitas disana. Plang merek izin usaha tambang batuan yang diduga bikinan sendiri oleh pemilik di copot dan dibawa oleh anggota Pol PP. Bupati Baharuddin di lokasi tambang mengatakan, apa yang dilakukan Najar tersebut sudah melanggar aturan, yakni melakukan aktifitas tambang tanpa izin serta melakukan pembangunan tanpa izin lokasi . “Katanya, ia akan membangun kolam renang dan waterboom disini, manamungkin pula itu akan dilakukan, membangun kolam renang dipinggir sungai, itu tidak masuk akal,” kata Bahar. Ia katakan, Pemda tidak pernah melarang masyarakat membangun. Tapi harus sesuai aturan, sebab ada aturan yang mengatur. “Kalau seperti tambang ini sudah melanggar amdal. Kita boleh mengambil pasir, tapi sesuai aturan. Sedangkan yang dilakukan Najar ini tidak sekedar mengambil pasir lagi,tapi sudah merusak lingkungan,” timpalnya. Bupati juga menegaskan, tidak semau kita saja untuk melakukan pembangunan. Ada aturan mana yang boleh mana yang tidak. Membangun harus ada izin lokasi. “ Ada izin atau tidak memotong gunung, memotong sungai. Itu namanya sudah tidak mengambil pasir atau kerikil. Sudah merusak dan mengalihkan sungai,” tegas Bahar. Bupati menilai, yang dilakuakn Najar saat ini, lebih besar kerusakan alam dari pada manfaat. “Ini sudah luar biasa bagi saya, apa yang dia lakukan” timpalnya. Sementara itu Najar saat di konfirmasi mengaku tambang galian C serta pembangunan-pembangunan yang dia lakukan tidak punya izin. Ada izin galian C, tapi hanya manual. “Lokasi ini rencana saya akan dijadikan kolam renang. Memang tidak ada izin, sebab saya mau bikin kejutan pada pemda,” elak Najar pula. Ia katakan, sudah sekitar 10 tahun ia melakukan aktifitas serupa. Selama itu pula ia tidak ada mengantongi izin. Adapun luas lahan tambang galian C sekitar 1 hektare, ditambah pula lokasi pembibitan ikan, waterboom dan sirkuit motor cross hingga total lahan sekitar 5 hektare. Dari aktifitas tambang yang dilakukan, minimal ia bisa produksi 600 kubik pasir, sirtu dalam satu bulan. Bahkan sekarang sudah kontrak pula dengan Bareta untuk pengadaan sirtu 60 ribu kubik untuk enam bulan. Kata Najar ada sekitar lima eksavator dengan pekerja sekitar 25 orang, serta armada pengangkut 25 unit perhari yang melakukan aktifitas. “Saya tidak tahu harus ada izin dulu, sebab rencananya, saya mau bikin kejutan pada Pemda, bahwa inilah yang kami lakukan dan bangun di Aek Nabirong,” kata Najar. (h/dka)

KEHILANGAN BPKB JENIS YAMAHA YUPITER Z-CW BA 5062BH,BPKBMOBILMINIBUS MEREK TOYOTA KIJANG BA 1854 RN A/N ZAHARDI. S.SOS. HILANG ANTARA PADANG SARAI KOTO TANGAH MENUJU KAMPUS UNP. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGANSTNK HONDA BA 2107 JP A/N YUSRL. HILANG DI SABTUR SAWAHLUNTO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

KEHILANGAN S T N K B A 5 4 6 8 BD A / N A D E K . BAGI YA N G MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI T E R D E K AT >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

BOTIAH

KADIS PERIKANAN TERTUTUP

Jabatan Strategis Eselon II Segera Diisi

Mutu Benih Ikan Diragukan

SARILAMAK, HALUAN — Pejabat eselon II pada jabatan strategis di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, sampai kini masih lowong. Pejabat itu adalah, Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan. Untuk mengisi kedua jabatan yang masih kosong itu, kepala daerah bersangkutan bertekad tidak akan mendatangkan pejabat dari luar. “Kita tidak akan mendatangkan pajabat dari luar daerah untuk mengisi jabatan dua dinas tersebut, karena pejabat yang ada di jajaran Pemkab ini, diyakini mampu mengemban tugas pada jabatan strategis tersebut,”ungkap kepala BKD Limapuluh Kota, Indra Nazwar ketika dihubungi di Kantor Bupati Sarilamak, Senin kemarin. Menurut dia, dalam waktu dekat ini direncanakan bakal ada mutasi dan promosi di jajaran pemkab setempat, selain untuk penyegaran bagi pejabat juga untuk mengisi jabatan eselon II yang masih kosong, termasuk satu jabatan eselon III, yakni Sekretaris Pemberdayaan Perempuan yang juga masih kosong. Ketika ditanyakan apakah jumlah PNS yang ada di Limapuluh Kota, sudah sesuai dengan kebutuhan. Dikatakannya, sangat relatif kecuali guru SD dan penjaga sekolah yang masih dibutuhkan tambahannya. Saat ini jumlah pegawai di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, tercatat sebanyak 7.722 orang, ulasnya. (h/zkf)

300 Pelajar Ikut Seleksi Paskibraka PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Payakumbuh, menyeleksi 300 pelajar dari seluruh SLTA di kota ini, untuk bergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Payakumbuh, di GOR Kubu Gadang, selama empat hari, 18-22 Maret 2013. Dari 300 pelajar itu, nantinya akan dipilih 54 pelajar sebagai anggota inti Paskibraka Payakumbuh tahun ini. Seleksi Paskibraka itu, dibuka Kepala Disdik Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, S.Pd di kawasan GOR Kubu Gadang, Senin (18/3). Pembukaan seleksi juga dihadiri kepala sekolah dan seluruh kepala bidang di jajaran Dinas Pendidikan serta tenaga pelatih dan anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Payakumbuh. Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri, mengajak seluruh peserta berkompetisi secara sehat untuk terpilih sebagai anggota Paskibraka. Dikatakan, tak ada titipan dalam seleksi Paskibraka. Mereka yang terbaik, sehat jasmani dan rohani, akan terpilih sebagaimana mestinya. Mereka yang terpilih adalah puteraputeri terbaik yang akan mengharumkan nama sekolah dan keluarga, katanya. Pelatih kepala Paskibraka Payakumbuh Serma Aidal, menginformasikan, seleksi Paskibraka itu melibatkan Bripka Antoris dari Polresta serta lima anggota PPI Payakumbuh. Dari 300 peserta, setelah empat hari ini, akan diciutkan menjadi 100 peserta. Setelah itu, akhir April nanti, dari 100 peserta terseleksi, akan ditetapkan menjadi 54 pasukan inti, masing-masing 27 putera dan 27 puteri. Mereka yang tak naik kelas pada akhir semester tahun ajaran ini, langsung gugur sebagai peserta Paskibraka, ungkap Aidal. Selain menetakan 54 anggota Paskibraka Payakumbuh, pihaknya juga akan memilih lima Paskibraka terbaik ( 3 puteri dan 2 putera) untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat provinsi dan tingkat nasional ke Padang, Mei nanti. Harapan Aidal, mudah-mudahan tahun ini, ada putera terbaik Payakumbuh yang kembali terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional. Tahun 2012 kemarin, Delin Novarianti, siswi SMAN 2 Payakumbuh, terpilih sebagai Paskibraka Nasional dan dipercaya membawa bendera pusaka saat upacara penurunan bendera merah putih di Istana Negara Jakarta di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(h/smt)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dinas Perikanan Limapuluh Kota, sepertinya tidak mampu mengawasi dan mendeteksi mutu ikan yang diperdagangkan di Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya benih ikan mas rayo. Sehingga berpotensi menimbulkan kerugian bagi petani pemelihara ikan di kolam.

FARMASI — Dekan Fakultas Farmasi Unand, Dr. Muslim Suardi, M. Si, Apt menyampaikan rencana Unand kepada pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, Senin (18/3). SRI

Unand Payakumbuh Buka Fakultas Farmasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Multi Kampus Unand Payakumbuh, tahun akademis 2013/2014, merencanakan membuka Fakultas Farmasi, dari dua fakultas yang sudah ada sebelumnya, masingmasing Fakultas Ekonomi dan Fakultas Peternakan. Dekan Fakultas Farmasi, Dr. Muslim Suardi, M. Si, Apt yang memimpin delegasi Unand Padang, berkunjung ke Payakumbuh, menyampaikan keinginan Unand tersebut kepada pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, Senin (18/3). Dalam acara di ruang kerja walikota, keinginan Unand yang disampaikan Dekan Fakultas Farmasi Muslim Suardi itu, disambut hangat Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar. Untuk kemajuan pendidikan di kota ini, apapun yang diberikan Unand, kurang laweh tapak tangan jo nyiru kami tampuang. Persoalan ini akan kami bicarakan dengan DPRD,” ucap Walikota Riza. Keinginan

Unand, tahun akademis 2013/ 2014 nanti, calon mahasiswa empat jurusan farmasi S1, sudah bisa diterima, asalkan pemko sudah siap memfasilitasinya dengan sejumlah fasilitas yang diinginkan, sebut Muslim Suardi. Delegasi Unand ke Payakumbuh itu, didampingi sejumlah dosen Fakulas Farmasi lainnya, seperti Prof. Dr. Deddi Prima Putra, MS, Apt, Prof. Dr. Armenia, MS, Apt, dan Drs. Yufri Aldi, MS, Apt serta dekan dan dosen Multi Kampus Unand Payakumbuh. Sementara, dari jajaran pemko juga hadir Kadisdik H. Hasan Basri, Sy, S.Pd, Staf Ahli Walikota Drs. Edvianus, Kadis Pertanian Ir. Mediar Indra, M.Si, Kepala BKD Dra. Hj. Ruslayetti, M.Pd, Direktur RSUD dr. Adnaan WD serta sejumlah pengurus Dewan Pendidikan Payakumbuh, seperti Sevindra Juta. Kota Payakumbuh, sebut Dekan Fakultas Farmasi Muslim Suardi, sudah menjadi incaran Unand untuk pengembangan fakultasnya secara luas. Tidak

hanya semangat pemkonya yang tinggi, tapi semangat warganya juga ikut mendukung. Fakultas Farmasi Unand yang sudah memiliki sertifikat Akreditasi A Plus, ingin memperluasnya ke Payakumbuh. Karena menyangkut mutu, makanya tak ada calon mahasiswa titipan dalam penerimaan mahasiswanya. “Kami, mulai dari rektor, dekan sampai dosennya siap ekspansi ke Payakumbuh,” sebutnya. Menurut Muslim Suardi, mutu lulusan Fakultas Farmasi Unand siap bersaing dengan mahasiswa farmasi universitas lainnya di Tanah Air. Kehadiran Fakultas Farmasi di Payakumbuh, akan semakin membuka mata masyarakat provinsi dan kota/kabupaten tetangga lainnya, untuk melanjutkan pendidikannya ke Payakumbuh. Kunjungan dalam rangka menjajaki peluang pembukaan Fakultas Farmasi itu, dalam waktu singkat ini akan ditindak lanjuti dengan naskah kerjasama.(h/smt)

IKK Sarilamak Dilengkapi Terminal LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Selain membangun gedung kantor SKPD yang baru secara bertahap di Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak, Pemerintah Kabupaten setempat juga akan membangun terminal transit yang direncanakan di pinggiran jalan nasional Ketinggian Sarilamak. Terminal itu akan dilengkapi dengan tempat peribadatan, kios souvenir, kios makanan ringan, kuliner dan lain. Seluruh kendaraan bus angkutan penumpang antar kota antar propinsi serta angkutan penumpang travel, diharapkan singgah di terminal guna melepas lelah serta makan minum di lokasi sambil beristirahat. “Kita merencanakan pembangunan terminal tran-

sit di Sarilamak, untuk mendukung ketertiban dan mempercantik kawasan IKK. Sedangkan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan terminal tersebut, diperkirakan sekitar 2-4 hektar, “ujar Kadis Perhubungan Limapuluh Kota, Radison dalam percakapan dengan Haluan di Tanjung Pati, Senin kemarin. Menurut dia, terminal itu diharapkan mampu meraih PAD yang sigtivikan, utamanya dari penyewaan kios kepada pedagang serta membantu masyarakat beristirahat dengan aman dan damai termasuk di malam hari. Melengkapi segala kebutuhan masyarakat di lokasi terminal ketika menempuh perjalanan jauh. Pekerjaan pembangunan infrastruktur di IKK Sarilamak, sebagai pusat pemerintahan, sosial budaya, jasa dan pusat ekonomi, memang cukup berat. Untuk merealisasikannya memerlukan keseriusan semua pihak terkait dan menyita per-

hatian yang lebih. Sebab yang akan dibangun itu termasuk air bersih dan pengembangan pasar. Lebih jauh Radiso mengonfirmasikan, pemkab Limapuluh Kota dalam waktu dekat akan membangun pusat pengujian kendaraan bermotor. Pembangunan gedungnya berukuran sekitar 45X12 meter berada didekat Dinas Perhubungan di Tanjung Pati. Sementara biaya yang dibutuhkan sebesar Rp1,3 miliar, dalam waktu dekat dilakukan proses tendernya. Disitu akan ada mekanik dan peralatan yang memadai. Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano sebelumnya menjelaskan, pekerjaan berat membangun IKK sudah berlangsung. Namun tahun 2013 akan ada gebrakan, seperti dimulainya perencanaan pembangunan terminal, pasar dan air bersih dan kantor SKPD yang baru. Diharapkan sampai akhir tahun 2015 pekerjaan itu rampung. (h/zkf)

“Banyak terjadi benih ikan mas rayo yang dibeli petani tidak sesuai dengan usia pemeliharaan. Ada benih ikan yang dipelihara selama setahun pertumbuhannya sangat lamban, selain kepala ikan bertambah besar ketika diberi pakan pelet, makannya meningkat justru sangat merugikan pemelihara ikan,” ungkap Ketua Kelompok Ikan Buyau Saiyo, Senin kemarin. Waktu pemeliharaan banyak tersita pertumbuhan ikan sangat lamban, bahkan ikan tak mau besar sama sekali. Kondisi seperti itu, tidak berdampak ekonomi bagi petani ikan malah mereka merugi. Karena itu, sebaiknya benih ikan disertivikasi, sehingga jelas mana benih ikan yang baik dan mana yang tidak. “Sekarang ini tidak jelas campur aduk, benih ikan bermutu atau tidak. Petani ikan pemula jelas akan rugi, disebabkan mereka masih awam dengan benih ikan yang dijual dipasaran. “Jika pembudidaya ikan membeli ke Balai Benih Ikan (BBI) Tarantang, Kecamatan Harau, sulitnya bukan main, dijanjikan dari besok ke besok, akhirnya terseok alias tidak jadi dapat,”sebutnya. Ada kecendrungan membeli benih ikan di BBI Tarantang yang dilayani sepertinya hanya pembelian partai besar. Sementara pengelola budidaya ikan kurang mampu yang membeli benih seribu ekor, tampaknya hanya dipandang sebelah mata,

seakan disepelekan petugas penjual ikan di BBI tersebut, tambahnya. Hal senada juga diungkapkan pembudidaya ikan Kecamatan Guguk, Zurnalis yang dihubungi ditempat terpisah. Ia mengaku pernah terbeli benih ikan mas rayo, setelah dipeliharan di kolam 1,5 tahun dengan makanan pelet dan dedak, mayoritas ikan itu pertumbuhannya tidak normal, kepala besar, perut buncit sudah tentu sangat merugikan, karena modal yang pas pasan. “Kalau dapat Dinas Perikanan setempat proaktif meninjau ke lokasi pendederan ikan, menguji mutu apakah benih ikan yang diproduksi itu memenuhi syarat atau tidak. Kepada mereka yang nakal dilarang mendederakan benih ikan, hanya dikhususkan untuk berdagang benih ikan, supaya pembudidaya tidak terlalu dirugikan,”sebutnya. Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Refilza ketika hendak dikonfirmasi di Kantor Dinas Perikanan setempat di Tarantang, Senin kemarin menegaskan, kalau hendak konfirmasi tentang perikanan harus melalui Kabag Humas dan protokoler Pemkab Limapuluh Kota. “Sudah diatur seperti itu,” tegasnya. Kabag Humas M.Siebert yang dihubungi tidak berada ditempat, ditelepon HP-nya tidak aktif. Kata stafnya, Kabag tengah mendampingi bupati ke lapangan. (h/zkf)

Angkutan Barang Wajib Masuk Terminal PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh menjadwalkan, Juni mendatang, seluruh kegiatan bongkar muat terhadap angkutan barang, sudah berada di terminal Koto nan Ampek di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat. Sosialisasi terhadap perubahan itu, tengah dilakukan dinas terkait. Walikota Payakumbuh sudah mengeluarkan edaran yang dikirim kepada seluruh pengusaha serta pemilik angkutan barang di kota ini. Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Payakumbuh Adrian, SH, M.Si, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (18/3), menginformasikan, meski pindah ke terminal bus di Koto nan Ampek, tapi pemko tetap merencanakan pembangunan terminal yang representatif. Hanya saja, kata Adrian, pihaknya masih belum menemukan calon lokasi yang tepat untuk itu. Dikatakan Adrian, akibat tak punya terminal angkutan barang, sedikitnya Payakumbuh kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) Rp750 juta/tahun. Sementara itu,

dampak neqatif lainnya, jalan dalam kota bertambah rusak, akibat dilewati angkutan barang bertonase besar. “Kondisi ini, harus kita antisipatif,” kata Adrian. Kabid Bina Marga Dinas PU Payakumbuh, H. Zul Arman, ST, di tempat terpisah, mengatakan, jalan dalam kota Payakumbuh tak cukup kuat menahan beban angkutan barang yang setiap hari masuk ke pusat perniagaan di kota ini. Selain itu, selama ini cukup banyak drainase dan gorong-gorong jalan dalam kota yang rusak, akibat dilewati angkutan barang bertonase besar. Rencana pemko memasukkan angkutan barang ke terminal Koto nan Ampek, sebuah langfkah positif dalam menyelamatkan infrastruktur jalan di kota ini, sebut Zul. Menurut Adrian, dalam dua bulan ke depan, pihak akan terus memberikan sosialisasi kepada pengusaha serta pemilik kendaraan angkutan barang di kota ini. Sehingga, begitu peraturan tersebut diberlakukan, tidak ada lagi pemahaman yang miring terhadap pemko, simpul Adrian. (h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

Basamo Mako Manjadi

AGAM 13

Malalak Barat-Selatan Terhubung AGAM, HALUAN— Nagari Malalak Barat dan Malalak Selatan telah berhasil dihubungkan dengan jalan baru yang dibangun dengan gotong royong masyarakat menggunakan dana PNPM-MP.

Pemkab Anambas Kunjungi Agam AGAM, HALUAN-Pemerintah Kepulauan Anambas Riau, melakukan Study Banding pada Program Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Kabupaten Agam, di Aula Utama Kantor Bupati Agam, Senin (18/3) Kunjungan tersebut bertujuan untuk studi banding, untuk bertukar pengalaman dalam mengelola Media Center dan pemberitaan di daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut , Ir Armasyah Plh Asisten ADM Umum Sekretariat Agam, Kabag, Kasubag beserta staf Humas Agam, Asisten ADM Umum Anambas selaku Pimpinan Rombongan, Kabag Humas dan Protokoler, Kasubag Pemberitaan dan Publikasi selaku koordinator media center Anambas, Kasubag Protokol beserta staf Humas dan personil media center Anambas. Dalam pertemuan tersebut Media Kabag Humas kabupaten Agam Monisfar mengatakan, Agam Media Center (AMC) rutin upload berita setia hari 2 hingga 6 berita per hari. Bagi rekanrekan pers yang ikut acara kelapangan, mereka dipersilahkan mengambil berita dari website agam media center. Menurut Monisfar, selain dari website AMC, juga ada twitter dan juga facebook yang bernama Humas Agam, dari situ kita juga selalu meng upload berita, yang selalu di lihat masyarakat, katanya lagi. Sementara itu, Assisten ADM Umum kepulauan Anambas Augus Raja Unggul mengatakan, kita akan jadikan kunjungan ini awal dari kerjasama yang akan datang dan bisa berkembang bagi bidang-bidang lainnya. “Kita juga banyak belajar dari Humas Agam dalam mengelola Media Center yang telah memperoleh prestasi sampai di tingkat Nasional,” katanya. Kabag Humas Anambas Odi Karyadi, mengucapkan terima kasih atas sambutan Pmerintah Kabupaten Agam dengan rombongannya, dan semua yang telah disarankan Humas Agam tersebut, akan dijadikan sebagai pelajaran yang sangat teristimewa oleh Humas Anambas. (h/yat)

TAK TERAWAT— Di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang masih banyak terdapat rumah gadang asli berusia tua seperti ini tapi sayang kurang terawat. KASRA SCORPI

Jalan tersebut sepanjang 1,5 km di Malalak Barat mulai dari Bantiang Tangah dan 1,1 km di Malalak Selatan di Balai Satu. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Agam Drs Welfizar yang mengunjungi warga yang bergotong royong membangun jalan itu Jumat pekan lalu, semangat gotong masyarakat untuk membangun nagari masih tinggi, sehingga hasil dana pembangunan yang dikucurkan selalu bernilai lebih. Seperti di Malalak itu setiap kali gotong royong dihadiri oleh ratusan warga. ”Dan pembangunan yang dilakukan mendapat dukungan karena sesuai dengan keinginan dan prioritas yang diusulkan masyarakat itu sendiri melalui musyawarah nagari”kata Wlfizar. Juga dikatkanya, dana PNPM-MP yang dikucurkan sejak tahun 2008 umumnya digunakan untuk pembangunan infra struktur seperti jalan kampung, air bersih, irigasi dan sarana pendidikan. Pembangunan tersebut telah banyak pula membuka daerah terisolir yang selama ini tidak dilalui kendaraan(h/ ks)

BKMT Agam Kunjungi Kamang Magek AGAM, HALUAN- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Agam melakukan kunjungan bulanan perdana sekaligus mengadakan pengajian bersama ke BKMT Kecamatan Kamang Magek yang berpusat di Masjid Baiturahim Jorong Pakan Sinayan Nagari

Kamang Mudiak, Minggu (17/3). Kunjungan itu dipimpin oleh Ketua BKMT Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri disertai beberapa orang pengurus dari kabupaten. Menurut Ny. Vita Indra Catri, kunjungan ini merupakan pertama kali dilakukan, namun ke depan akan dilakukan setiap bulan ke kecamatan-kecamatan secara bergilir. “Rencananya untuk bulan April depan kita akan mengunjungi keca-

matan Sungai Puar ,”kata Ny. Vita. Tujuan kunjungan untuk menjalin silaturrahmi dengan masyarakat dan menyemangati warga agar rajin menghadiri pengajian keagamaan. Pada kunjungan ke Kamang Magek itu hadir Ketua BKMT Kecamatan Kamang Magek Hj. Suarni, camat setempat Surya Wendri, anggota DPRD Sumbar Martias Tanjung dan tampil sebagai penceramah agama Kakanmenag Agam Drs. Asra Faber(h/ks)

Ketua BKMT Agam Ny.Vita Indra Catri bersama pengurus BKMT Kecamatan Magek di MAsjid Baiturahim Kamang Magek. KASRA SCORPI

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA Resep

Penyakit Wasir dan Gejalanya Hemmoroid merupakan istilah medis dari yang kita kenal sebagai wasir atau ambeien.

Orak Arik Telur Bahan: 2 buah wortel, iris bentuk korek api. 150 gr buncis, iris menyerong tipis 2 daun bawang, iris menyerong tipis 2 butir telur ayam 1 sdt bubuk kaldu Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 1/2 sdt merica butiran 4 siung bawang merah, ulek kasar 1 sdt garam Cara Membuat Ulek bawang putih, merica dan garam sampai halus. Khusus untuk bawang merah, tambahkan terakhir dan tumbuk secara kasar saja karena disinilah letak kelezatan rasa dan aromanya. 1. Panaskan minyak goreng, kocok telur dan bikin orak-arik, sisihkan. 2. Tambahkan minyak goreng di wajan jika perlu, tumis bumbu halus hingga berbau harum. 3. Masukkan wortel dan buncis, masak sampai layu sambil diaduk. 4. Masukan orak-arik telur kemudian tambahkan bubuk kaldu, aduk rata. 5. Terakhir tambahkan irisan daun bawang. Masak sebentar hingga layu. 6. Tambahkan garam sesuai selera. 7. Sajikan hangat.

Tips Menghindari Wasir HEMMOROID adalah keadaan yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah vena di bagian bawah dari saluran cerna. Keadaan ini terjadi akibat peningkatan tekanan di daerah tersebut. Menurut Dr. Chaidir Aulia, Sp, PD KGEH FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta (RSPI), pencegahan hemmoroid dapat dilakukan dengan berbagai cara. Perbanyak makan makanan yang tinggi serat, jangan terlalu sering dan terlalu kuat mengejan, hindari menunda-nunda buang air besar, cukup minum, dan berolahraga teratur. (h/she)

Madu Penyembuh Ambeien SEMUA pasti tahu kalau madu mempunyai banyak sekali manfaat. Baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Salah satu manfaat madu adalah untuk menyembuhkan ambien. Ambien atau wasir adalah penyakit yang diderita diarea dubur. Biasanya akan terasa sakit dan mengeluarkan cairan darah. Bisa hanya tetesan atau bahkan seperti memancar darah yang keluar. Tentu juga diiringi rasa sakit di area tersebut. Selain itu akan ada benjolan kecil yang keluar dari lubang dubur. Bisa sebesar jari hingga sebesar jempol tangan. Yang jelas sangat menyiksa bagi mereka yang punya penyakit ini. Yang lebih menyiksa adalah cairan darah akan keluar merembes tidak hanya ketika buang hajat, tapi ketika kita melakukan kegiatan sehari hari. Maka tak jarang darah merembes pada celana bagian belakang. Agak serem sih kesannya tapi itu yang saya rasakan. Jadi hampir sama seperti wanita yang sedang haid. Wah mak nyos sekali rasanya kalau sudah kambuh ambiennya. Ada banyak hal yang menyebabkan ambien. Faktor kurangnya konsumsi makanan yang mengandung serat adalah penyebab utama. Kurangnya mengkonsumsi sayuran, buah atau cairan bisa mempercepat penyakit ambien. Penyebab yang lain adalah karena keras, maka kita sering memaksakan kotoran yang akan keluar, ngeden lah namanya. Maka umumnya wanita bisa mudah kena ambien karena faktor ngeden waktu melahirkan anak. Untuk mengobatinya ada beberapa pengobatan. Dari menggunakan obat yang ditelan maupun yang dimasukkan melalui lobang dubur. Tentu rasanya tidak nyaman sekali. Memang harus operasi sebenarnya kalau ambien sudah akut. Namun ada obat tradisional dengan meminum madu, tentu madu yang asli. Ternyata ada hasilnya. Minumnya pagi dan malam tanpa mencampurnya dengan air sebanyak satu sendok. Setelah habis dua botol maka ambien sembuh. Meski sudah sembuh, tapi Anda tetap mesti menjaga makanan. Mengkonsumsi makanan yang berserat dan tidak terlalu pedas. Dan jangan lupa tetap konsumsi madunya. (h/otk)

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu keras saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi) dan dapat terjadi juga pada wanita hamil. Tetapi umumnya, penyebabnya adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga lebih rawan terjadi pada wanita daripada pria. Itu disebabkan karena wanita lebih

sering mengalami pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena (misalnya saat menstruasi atau hamil) dibandingkan pria. Secara umum, ambeien dibagi dua yaitu Ambeien Internal dan Ambeien Eksternal. Ambeien Internal, pembengkakan terjadi dalam rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar. Masalahnya jadi tidak sederhana lagi, bila ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan. Ambeien yang terlihat berwarna pink ini setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi bisa juga didorong masuk. Ambeien Eksternal menyerang anus sehingga menimbulkan rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, ambeien ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang menjadikan ambeien berwarna biru-ungu. Gejala Umum Penyakit Wasir Wasir bisa mengeluarkan darah, terutama setelah buang air

besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah dihandukataupun tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Lama kelamaan wasir dapat menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan darah yang berat atau anemia sehingga memerlukan transfusi darah. Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya pembekuan darah. Kadang-kadang, wasir bisa juga menyebabkan keluarnya lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan. Perut terasa mau jebol karena banyak tinja yang tertahan akibat takut mengalamai rasa sakit saat buang air besar. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien, dapat menyebabkan partikel-

partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani. Ada juga yang mengalami rasa sakit di bagian tulang belakang bagian bawah. Biasanya, gejala itu di alami oleh penderita yang sudah p a d a ambeien stadium 2. (h/ rmh)

Ibu Hamil Rentan Ambeien AMBEIEN atau yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai wasir adalah gejala pelebaran pembuluh darah balik yang berada di anus. Memang, ambeien biasanya dapat sembuh sendiri selama satu atau dua minggu, tetapi jika ambeien yang diderita sudah bengkak dan iritasi tentu akan sangat menganggu. Apalagi jika kondisi Anda sedang hamil, tentu sangat menjengkelkan! Ya, ambeien tidak hanya diderita oleh pegawai kantoran saja. Ibu hamil pun sering mengalami ambeien dan hal tersebut wajar. Mengapa Ibu hamil wajar mengalami ambeien? bagaimana menyembuhkan ambeien pada saat kehamilan? Artikel ini akan membantu kita menemukan jawabannya dan juga membahas 9 rahasia untuk menyembuhkan ambeien pada saat kehamilan. Mengapa Ambeien Mudah Dialami Ibu Hamil? Berdiri pegal, duduk juga rasanya tidak nyaman. Itulah yang dirasakan oleh penderita ambeien. Gejala yang sering dialami adalah nyeri, gatal pada bagian anus, keluar cairan, sulit buang air besar dan bahkan seringkali terjadi perdarahan pada saat buang air besar. Karena gejala tersebut, tak heran bahwa ambeien menjadi salah satu faktor alasan bagi seorang wanita tidak mau mengandung untuk kedua kalinya. Mengapa wanita hamil wajar mengalami ambeien? Berikut faktor penyebabnya. · Perubahan hormon Pada masa kehamilan, kadar hormon progesteron pada Ibu hamil akan meningkat. Meskipun hormon tersebut bermanfaat untuk memperkuat atau menahan janin di dalam rahim, hormon tersebut juga dapat menghambat gerak peristaltik otot pencernaan yang memiliki fungsi untuk melancarkan

perjalanan makanan dari saluran pencernaan menuju saluran pembuangan. · Ukuran janin yang makin besar Seiring dengan usia kehamilan, janin dan rahim pun akan ikut membesar yang mengakibatkan terjadinya tekanan pada rongga perut dan panggul. · Sembelit Sebuah penelitian dilakukan oleh dr Bradley dari Departemen Kebidanan Universitas Iowa, Amerika Serikat. Dari penelitiannya ia menemukan bahwa 25 persen Ibu hamil menderita sembelit dan kondisi ini bisa berlanjut hingga 3 bulan setelah melahirkan. Jika sembelit tidak segera ditangani, resiko mengalami kerusakan otot panggul menjadi besar. Ya, ambeien memang kondisi yang merepotkan, apa lagi jika dialami saat masa kehamilan. Jika Anda mengalaminya, tenang dan jangan khawatir! Berikut 9 rahasia yang bisa dicoba Ibu hamil untuk menyembuhkan ambeien. Menyembuhkan Ambeien pada Masa Kehamilan Menyembuhkan ambeien pada saat kehamilan mungkin sedikit sulit dibanding menyembuhkan ambeien setelah melahirkan. Oleh karena itu, seorang pakar kebidanan dan kandungan dari Mayoclinic, Roger W. Harms, M.D. memberikan 9 cara berikut untuk menyembuhkan ambeien. · Duduk berendam di air hangat Cara ini cukup efektif untuk menyembuhkan ambeien karena air panas memiliki manfaat untuk mencairkan pengumpalan darah yang beku. Lakukan secara rutin setelah buang air besar. Cukup menyiapkan sebuah baskom atau ember yang bisa Anda duduki selama 10-15 menit, kemudian tuangkan air panas dengan suhu 40-60 derajat celsius atau secukupnya.

·

Manfaatkan es batu Es batu dapat dimanfaatkan untuk meredakan rasa nyeri dan mengurangi aliran darah pada pembuluh darah yang melebar. Ambil beberapa es batu dan pecahkan es batu tersebut menjadi pecahan kecil. Taruh pecahan es batu tersebut ke dalam plastik kemudian tutup dengan handuk tebal lalu duduklah di atasnya sekitar 10 menit. Lakukan secara rutin beberapa kali sehari untuk menyembuhkan ambeien. · Kurangi tekanan perut dengan “SOS” “SOS” yang dimaksud di sini bukan save our soul melainkan sleep on side atau berbaring dengan posisi miring. Dengan sering berbaring bolak-balik ke kiri atau kanan, maka Ibu hamil dapat mengurangi tekanan uterus terhadap pembuluh darah besar yang ada di bagian belakang perut sehingga bayi bisa mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal. Selain itu, gerakan ini juga dapat membantu ginjal untuk membuang kotoran dari tubuh Ibu sehingga kaki dan tangan tidak bengkak. · Area dubur harus selalu bersih Pakailah tissue basah setelah buang air besar. Tissue basah yang hendak digunakan ada baiknya tidak memiliki kandungan alkohol dan pewangi. Jika perlu, gunakanlah tissue khusus untuk penderita ambeien. · Rutin konsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari Makanan dan buah-buahan yang baik untuk Ibu hamil yang menderita ambeien adalah yang mengandung banyak serat serta vitamin, seperti pepaya atau bayam. Hindarilah mengonsumsi buah dan makanan yang pedas, lemak atau

asam karena makanan tersebut dapat membuat feses menjadi keras dan mengakibatkan proses mengejan jadi lama dan sulit. · Perbanyak minum air putih Cara berikutnya yang paling mudah dan murah untuk menyembuhkan ambeien adalah mengonsumsi air putih yang cukup. Dengan mengonsumsi air putih, feses akan cenderung melunak. Anjurannya adalah 1,5 liter-2 liter sehari. · Lakukan orahraga ringan Berenang atau jalan kaki selama 30 menit dapat menjadi olahraga yang cocok untuk Ibu hamil. Dengan begitu, Ibu hamil dapat membantu otot-otot di saluran pencernaannya untuk aktif mendorong sisa makanan ke saluran pembuangan. · Biasakan untuk tidak menahan buang air besar Jangan biasakan menahan diri untuk buang air besar karena dapat mengakibatkan feses mengeras dan membuat proses mengejan menjadi lama. Jika Anda mengalami kesulitan un-

tuk buang air besar, cobalah untuk mengonsumsi segelas air hangat pada pagi hari sebelum buang air besar. BAB yang tidak lancar juga disebabkan karena kurangnya cairan dalam tubuh. · Mencoba bahan alami untuk menyembuhkan wasir Salah satu tanaman alami yang cocok untuk menyembuhkan wasir adalah lidah buaya.Tanaman serbaguna ini pun dapat digunakan untuk menyembuhkan wasir. Tak heran, karena tanaman ini mempunyai sifat anti-radang dan juga memberikan sensasi dingin sehingga dapat mengurangi rasa panas pada dubur. Caranya, potong beberapa lidah buaya, kemudian oleskan lendirnya pada dubur Anda. Jika saran tersebut di atas masih tidak membantu menyembuhkan ambeien Anda, atau bahkan kondisinya makin parah hingga menimbulkan perdarahan, segera konsultasikanlah ke dokter kandungan Anda untuk mendapatkan resep obat yang aman untuk kandungan.Mari segera atasi ambeien Anda dan jangan biarkan ambeien menganggu masa kehamilan Anda! (h/net)

Wasir, Hindari Duduk Terlalu Lama Apakah Anda banyak menghabiskan waktu dengan duduk, berdiri dalam waktu lama, atau sering mengangkat beban yang berat? Jika ya, Anda sebaiknya waspada. Apalagi jika Anda hanya sedikit mengonsumsi air putih dan sayuran berserat. Anda berpotensi terserang wasir atau ambeien Menurut ahli bedah dari RS Husada Jakarta, Soetanto Gandakusuma, MD wasir adalah penyakit yang timbul karena pembuluh-pembuluh darah di daerah anus melebar akibat aliran darah ke jantung terhambat. “Pembuluh yang melebar ini kemudian ditutupi oleh selaput lendir, kulit, jaringan ikat atau otot-otot polos, dan lamakelamaan membengkak dan membentuk tonjolan,” jelasnya. Pemicu utama wasir sangat sederhana, yakni saat susah buang air besar, terpaksa harus mengejan. Selain itu, pekerjaan yang menyita banyak waktu duduk, berdiri lama, mengangkat yang berat-berat dan kehamilan juga bisa mengakibatkan wasir. Beberapa jenis makanan yang merangsang, seperti cabe dan rempah-rempah pun dapat memicu wasir. “Karena zat dalam makanan

tersebut membuat pembuluh darah gampang melebar.” Penyakit diare kronis juga bisa menimbulkan wasir. “Saat diare, kita buang air berulang-ulang, sehingga pembuluh darah yang melebar dan tertutup oleh selaput lendir, jaringan ikat atau kulit, terlalui kotoran dan terinfeksi.” Ada juga yang bilang, wasir juga merupakan penyakit keturunan. Jika orangtua punya wasir, maka si anak juga berisiko terkena wasir. “Memang ada yang bilang wasir adalah penyakit keturunan, tapi presentasinya tidak dominan. Hanya sekitar 1015 persen,” ungkap Soetanto. Siapa saja yang bisa kena wasir? “Pada dasarnya bisa menyerang siapa saja dan dari berbagai lapisan usia, kecuali wasir luar tentu berbeda dengan wasir dalam. “Karena berada di luar dan tidak dilalui kotoran, keluhannya adalah rasa sakit atau nyeri akibat pembuluh darah yang pecah. Setelah pecah, darah tidak keluar tapi mengumpul dan menjadi trombus (bekuan darah),” lanjut Soetanto. Ada kalanya wasir pecah, tapi tetap menonjol dan menjadi bekuan darah. Sebetulnya, hampir 50 - 60

persen manusia dewasa mempunyai wasir. Namun, tidak semua penderita wasir butuh pengobatan. Kalau tonjolan wasirnya tidak besar, hanya berdarah 2 atau 3 bulan sekali dan tidak ada keluhan, “Ya tidak perlu diobati, apalagi dioperasi. Tapi kalau sudah terasa sakit, nyeri, sering berdarah dan tonjolan terasa terganggu, baru perlu diobati,” jelas Soetanto. Jadi, langkah pertama jika punya keluhan buang air adalah langsung periksa ke dokter. “Selain mendengar keluhan, dokter juga akan memeriksa dengan teknik colok dubur. Teknik ini merupakan tingkat pemeriksaan pertama dan paling penting,” lanjutnya. Caranya adalah dengan anak-anak,” rinci Soetanto. Anak-anak biasanya tidak terkena wasir, kalaupun anak susah buang air dan keluar darah, itu biasanya karena luka di anus saja. “Darah tidak menetes dan hanya menempel di feses. Bisa juga anak punya polip (daging tumbuh) berwarna merah bertangkai yang ada di daerah anus. Polip ini merupakan bawaan lahir. Saat polip dilalui feses yang keras, maka kadangkala berd-

arah,” lanjut Soetanto. Tak Semua Butuh Pengobatan Ada 2 macam wasir, yaitu wasir dalam dan wasir luar. “Keduanya sama bahayanya. Pada wasir dalam, pembuluh darah ditutupi oleh selaput lendir yang basah di dalam anus. Awalnya wasir dalam tidak terlihat dari luar, tapi kalau sudah membesar bisa menonjol keluar,” jelas Soetanto. Gejala umum wasir dalam adalah keluar darah kalau buang air, karena tonjolan wasir yang menempel di dinding dalam anus tergesek oleh feses yang sulit keluar. Khusus untuk wasir dalam, ada beberapa stadium, yaitu: 1. Stadium 1, tonjolan masih kecil dan belum keluar. Gejalanya, darah menetes setiap habis buang air besar. 2. Stadium 2, tonjolan sudah keluar tapi belum begitu besar. Gejalanya, setelah buang air besar, tonjolan keluar, tapi akan masuk kembali saat penderita dalam posisi berdiri. 3. Stadium 3, tonjolan sudah lebih besar. Gejalanya, usai buang air tonjolan keluar dan tidak masuk lagi. Jadi harus ditekan dan di>> Editor : Atviarni

dorong menggunakan tangan. 4. Stadium 4, tonjolan bisa sebesar bola tenis. Tonjolan tidak bisa didorong masuk, dan harus dioperasi. Sementara pada wasir luar, kulitlah yang menutupi pembuluh darah. Karena posisinya di luar anus, wasir luar lebih gampang terlihat. Gejala umum wasir luar tentu berbeda dengan wasir dalam. “Karena berada di luar dan tidak dilalui kotoran, keluhannya adalah rasa sakit atau nyeri akibat pembuluh darah yang pecah. Setelah pecah, darah tidak keluar tapi mengumpul dan menjadi trombus (bekuan darah),” lanjut Soetanto. Ada kalanya wasir pecah, tapi tetap menonjol dan menjadi bekuan darah. Sebetulnya, hampir 50 - 60 persen manusia dewasa mempunyai wasir. Namun, tidak semua penderita wasir butuh pengobatan. Kalau tonjolan wasirnya tidak besar, hanya berdarah 2 atau 3 bulan sekali dan tidak ada keluhan, “Ya tidak perlu diobati, apalagi dioperasi. Tapi kalau sudah terasa sakit, nyeri, sering berdarah dan tonjolan terasa terganggu, baru perlu diobati,” jelas Soetanto. (h/nva) >> Penata Halaman:Jefli


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

BANK NAGARI SALURKAN KUR RP972,5 MILIAR

Dua Bulan, Bertambah 2.400 Nasabah LINGKAR

PADANG, HALUAN — Untuk 2013, hingga akhir Februari ini Bank Nagari sudah mengucurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sebesar Rp972,5 Miliar.

Lion Air Beli 234 Pesawat Airbus JAKARTA, HALUAN — Maskapai penerbangan Lion Air memesan 234 unit pesawat Airbus senilai 24 miliar dollar AS. Pesawat tersebut akan didatangkan secara bertahap mulai Juli 2013 hingga tahun 2026. Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana, di Paris, Perancis, Senin (19/3), mengemukakan, pemesanan pesawat tersebut untuk memperkuat ekspansi bisnis Lion Air ke pasar Asia Pasifik. Pihaknya akan memanfaatkan pesawat tersebut untuk fokus bisnis ke luar negeri, baik berupa penerbangan baru di luar negeri ataupun bangun maskapai baru dengan cara akusisi atau beli. Rusdi menambahkan, 98 persen dana pembelian pesawat bersumber dari pinjaman luar negeri. Pinjaman itu berasal dari export credit agencies, lembaga keuangan Eropa yang mengurus kredit ekspor (ECA). Lembaga keuangan tersebut meliputi ECA di Jerman, Perancis, dan Inggris. “Pesawat ini ditargetkan untuk pengemb a n g a n airline di Asia Pasifik. Sebagai pengusaha, kami tak puas hanya mengembangkan usaha di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, apalagi menyambutopen sky d i Asia Pasifik” ujar Rusdi. Pengembangan pesawat tersebut akan didukung dengan pembangunan pusat perawatan pesawat di Batam seluas 16 ha. Seluas 4 ha di antaranya akan mulai operasional pertengahan tahun ini. Pembelian pesawat airbus oleh Lion Air ini merupakan yang pertama kali. Sebelumnya, Lion Air menggunakan pesawat jenis Boeing. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengemukakan, tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa pesawat penerbangan murah low cost carrier hanya mengandalkan satu jenis pesawat. (h/kcm)

Demikian dikatakan Direk- dengan jumlah nasabah 2.400 tur Pemasaran Bank Nagari orang. “Ini berarti dalam dua Indra Wediana pada Haluan, bulan saja yakni Januaridi kantornya Jl. Pemuda No. Februari pertambahan nasa21 Padang, kemarin. bah baru untuk KUR sebanyak Jumlah 2.400 nasabah itu diberikan atau rata-rata untuk seba1.200 nasabah/ nyak 29.306 bulan,” tenasabah rangnya lagi. Bank Nagari Sedangkan yang tersebar berdasarkan di berbagai sektor, alokasi kantor dengan tertinggi KUR penyaluran adalah untuk tertinggi asektor perdagadalah KUR ngan yakni semikro sebabanyak Rp675 nyak 65 perMiliar atau 69 Indra Wediana sen. “Sebapersen dari tonyak 65 persen penyaluran tal KUR. Lalu sektor pertaadalah untuk KUR mikro nian sekitar 15 persen atau dengan nilai di bawah Rp20 sebanyak Rp150 Miliar. Juta, atau sebanyak 13.560 Menyinggung soal rasio krenasabah. dit macet atau Net Performing Lalu 25 persennya untuk Loan/NPL, dikatakan Indra jumlah pinjaman Rp20-50 Juta rasionya masih diambang batas sebanyak 5.480 nasabah, lalu yang dipersyaratkan Bank 7 persen untuk pinjaman Rp50- Indonesia sebesar 5 persen. Rp100 Juta sebanyak 1.540 “Rasio NPL KUR sekitar 2,47 nasabah. Persen. Target kita untuk KUR rasio Kemudian 2,35 persen untuk NPL nya bisa di bawah satu persen. kredit Rp100 -250 Juta seba- Dan beberapa cabang, berhasil melanyak 519 orang dan sisanya kukannya.Seperti Bukittinggi, Lubuk baru untuk pinjaman besar Sikaping, Pulau Punjung, Tapus, yakni di atas Rp250 Juta Lintau dan Payakumbuh . NPL sebanayak 190 nasabah,” KUR bisa di bawah 1 persen jelasnya. ini sangat bagus karena banyak Sedangkan untuk 2013, juga anggapan masyarakat, target penambahan KUR bahwa KUR itu dana bantuan sebanyak Rp400 Miliar. Dari pemerintah sehingga pejumlah tersebut, sudah diku- ngembaliannya macet,” tambah curkan sebanyak Rp86 Miliar Indra lagi. (h/ita/atv)

KONTER BERJALAN — Menjamurnya penggunaan mobil untuk berdagang ternyata juga diikuti oleh usaha konter pulsa dan handphone. Seperti konter Theo Cell yang mangkal di Jalan Batang Arau, Kelurahan Pondok, Kota Padang. Senin (18/3). AMIR

BAKSO LAPANGAN TEMBAK

Sudah Terdaftar di BPOM PADANG, HALUAN — Salah satu kuliner terkenal khas Indonesia. Dari anak kecil hingga orangtua menggemari santapan bola daging ini. Keberadaannya pun mudah ditemui. Mulai dari bakso pinggiran dengan gerobak, hingga hotel bintang lima, menu bakso selalu tersedia dengan olahan variatif. Kini, bakso tidak lagi sekadar makanan pinggiran. Beberapa usaha penjualan bakso bahkan memiliki jaringan waralaba yang omzetnya tidak pernah surut. Di Padang, mudah saja menemukan bakso dengan berbagai merek hasil waralaba dengan

perusahaan bakso ternama di luar Sumbar. Peluang usaha waralaba bakso semakin mudah dijalankan karena memiliki bahan baku yang gampang diperoleh langsung dari asalnya. Penikmat bakso tidak perlu khawatir akan keamanan bakso ini karena telah melalui pemeriksaan dan terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Seperti Bakso Tulang Muda, Bakso Kepala Sapi, Bakso Lapangan Tembak Senayan, Mister Baso, Baso Kaget dan lainnya. Menu makanan yang ditawarkan oleh masakan khas olahan

Bakso lapangan tembak di Jalan Juanda Padang. Kini, bakso tidak lagi sekadar makanan pinggiran. Beberapa usaha penjualan bakso bahkan memiliki jaringan waralaba yang omzetnya tidak pernah surut. OSNIWATI

daging itu memang menggiurkan, salah satu contohnya Bakso lapangan tembak yang terdapat di Jalan Juanda memang menjanjikan kelezatannya. Manajer bakso lapangan tembak, Nanda Putra mengatakan semenjak berdiri beberapa tahun yang lalu membuat bakso lapangan tembak tersebut menjadi incaran untuk bersantai. “Tidak hanya bakso saja yang ditawarkan, menu makanan yang disediakan antara lain, bakso dan mie ayam, ayam dan cumi/udang, chinesse food, sapi dan hotplate, kwetiauw dan nasi goreng, mie dan bihun dan banyak menu menarik lainnya.” terang Nanda Putra. Harga yang ditawarkan oleh bakso lapangan tembak tidak terlalu mahal di mulai dari harga Rp15.000 satu porsi. Masih terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Menurut Nanda Putra, target yang menjadi dibidik adalah para remaja dan keluarga yang ingin menikmati suasana santai. “Kita bukan hanya menawarkan makanan saja, akan tetapi kenyaman dalam suasa kekeluargaan serta tidak diburuburu oleh pelanggan lain yang ingin makan. Seperti yang kita lihat di tempat-tempat lain,” Jelas Nanda Putra Selain makanan yang menggugah selera, Bakso Lapangan Tembak juga menyediakan aneka minuman. “Menu yang kita sediakan sungguh least. Masyarakat tak akan merasa rugi kalau menikmatinya,” ungkapnya. (h/ cw-ooos)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Habli


16

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

HUT 103 DIRAYAKAN SEDERHANA

Semen Padang Bersyukur PADANG, HALUAN— Rasa syukur menyelimuti peringatan HUT 103 Tahun Pendirian PT Semen Padang. Usia seabad tiga tahun menjadikan Semen Padang sebagai perusahaan berpengalaman dan ikon pabrik semen nasional. Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin dalam pidatonya saat Upacara HUT Pendirian Pabrik ke-103 di Plaza Timur Kantor Pusat Semen Padang, Senin (18/3) mengatakan, PT Semen Padang bangga dengan usianya 103 tahun makin tumbuh dan berkembang. Perjalanan pabrik yang telah menempuh 103 tahun itu patut disyukuri bersama. “Perkembangan dan eksistensi yang kuat ini dapat terwujud karena adanya komitmen, kerja keras seluruh karyawan/karyawati, dukungan dari SP Grup, serta semua stakeholder,” kata Munadi Arifin. Tampak hadir pada upacara itu, Direktur Litbang dan Operasi Agus Boing Nurbiantoro, Direktur Keuangan Epriliyono Budi, dan Direktur Pemasaran Benny Wendri. Upacara diikuti jajaran Staf Pimpinan, Karyawan Semen Padang Group, dan Ibu-

ibu dari Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang. Munadi menyampaikan, dengan adanya komitmen yang kuat, mulai dari manajemen puncak sampai karyawan, maka efektivitas pelaksanaan aktivitas-aktivitas sebagai tindak lanjut dari kebijakan strategik dapat terlaksana dengan baik. Ulang tahun ke-103 PT Semen Padang ini diperingati dengan sederhana, tidak hurahura namun tidak mengurangi arti peringatan ke-103 Pendirian Pabrik PT Semen Padang yang dicintai. Ulang tahun perusahaan ditandai dengan pelaksanaan “pindah Rumah Sakit” atau “soft launching” Rumah Sakit yang dinamakan “Semen Padang Hospital” (SPH) di Bypass. Setelah “soft launching” ini Semen Padang Hospital baru melayani karyawan. Sedangkan pelayanan untuk umum akan dibuka setelah Grand Launching pada bulan Juli 2013 mendatang. “Pada masa transisi ini tentunya masih banyak yang perlu disempurnakan. Baik dari sisi fasilitas maupun pelayanan,” kata Munadi. Pada kesempatan itu, HUT ke-103 tahun pendirian pabrik juga diumumkan para pemenang anugerah Semen Indonesia Award on Innovation (SIAI-2012). Dari 124 judul inovasi yang

HADIAH—Direktur Pemasaran PTSP, Benny Wendry menyerahkan piala kepada karyawan yang berhasil meraih Anugerah Semen Indonesia Award on Innovation SIAI-2012

didaftarkan Semen Padang, 12 di antaranya lolos sebagai finalis dan meraih juara dalam acara penganugerahan tersebut. “Kita semua juga patut berbangga, pada tanggal 7 Maret 2013, telah diselenggarakan penganugerahan Semen Indonesia Award on Innovation (SIAI-2012) di Surabaya. Kami dari jajaran manajemen PT Semen Padang mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang SIAI-2012. Inovasi yang sudah menjadi program perusahaan ini perlu dukungan

dan partisipasi aktif dari seluruh karyawan,” kata Munadi. Di tahun 2013 target KPI inovasi adalah terimplementasinya 50 persen judul inovasi yang didaftarkan. “Untuk itu kami himbau kepada seluruh unit kerja untuk terus memperhatikan pencapaian target KPI di bidang inovasi dan memonitor implementasinya. Jangan sampai hanya menciptakan inovasi-inovasi tapi tidak dimanfaatkan,” tambahnya. (h/vid)

Owner AFI Tour bersama seluruh kru berfoto bersama saat makan malam di Aerowista Premier Basko Hotel, Minggu (17/3) malam. PARWIS

AFI Tour Utamakan Servis PADANG, HALUAN—Dewasa ini, berbagai jasa penyedia travelling untuk ibadah haji dan umrah begitu menggeliat. Namun, dari sekian banyak jasa tersebut, tidak sedikit pula para customernya yang mengalami kekecewaan. Hal itu seiring banyak para customer yang kecewa terhadap servis, dan peyanan yang diberikan oleh jasa travelling tersebut, saat customer melaksanakan ibadahnya di tanah suci Mekkah. Berbeda dengan AFI Tour, sebagai penyedia jasa travelling untuk ibadah haji dan umroh, AFI Tour menawarkan berbagai kemudahan bagi para pengguna jasanya. Dimana, AFI Tour akan memberikan servis dan harga minimal kepada seluruh customernya.

Demekian disampaikan Owner AFI Tour Sahrul Gunawan didampingi Kepala Perwakilan AFI Tour Cabang Padang Buk Linda. “Tidak di pungkiri, banyak jemaah yang berangkat dengan berbagai travel, mengalami kekecewaan. Dimana, banyak jemaah yang mengeluh, karena antara janji dengan kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang diberikan penyedia jasa, pada saat jemaah berada di tanah suci. Namun, AFI Tour sebagai penyedia jasa travelling, tidak akan mengecekan para customer. Karena, menurut kami, kepuasan para customer menjadi titik keberhasilan kami dalam menjalankan usaha ini,” ujar Sahrul kepada Haluan di Aerowisata Premier Basko Hotel,

Minggu (17/3) malam. Dikatakan, dikatakan, dari segi servis, AFI Tour akan memberikan berbagai kemudahan, baik dalam pengurusan administrasi jemaah maupun pada saat jemaah melaksanakan ibdah nantinya. “Kami tidak bisa beberkan semua promosi yang kami tawarkan. Setelah customer mencoba memakai jasa kami, baru kasih komentar, apakah pelayanannya jelek atau bagus,” ungkap Sahrul lagi. Bagi para customer yang ingin mendaftar atau memakai jasa AFI Tour, bisa menghubungi nomor 081363421373 Buk Linda, atau datang langsung ke kantor cabang jalan Prof Dr Hamka (depan Basko Hotel, Red). (h/cw-wis)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

17

Mancini Belum Akan Tereliminasi JAKARTA, HALUAN — Masa depan Roberto Mancini sebagai manajer Manchester City dispekulasikan lagi usai kekalahan dari Everton. Tapi, Italiano itu disebutkan masih didukung oleh para fans dan pemilik klub. The Citizens kalah 0-2 saat berhadapan dengan The Toffees di Goodison Park, Sabtu (16/3), di lanjutan Premier League. Gawang Joe Hart dua kali dibobol oleh Everton lewat Leon Osman dan Nikica Jelavic. Hasil itu membuat City semakin tercecer dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris dengan Manchester United. Sergio Aguero dkk. yang mengumpulkan 59 angka, kini tertinggal 15 poin dari The Red Devils. Seiring dengan performa kurang impresif City musim ini, Mancini pun dirumorkan bakal segera angkat koper dari Etihad Stadium. Kendati demikian, asisten manajer City, David Platt, menjelaskan bahwa Mancini masih mendapatkan dukungan dari para suporter dan juga pemilik klub. "Ada apresiasi bagi Roberto (Mancini) dari para suporter dan pemilik klub," jelas Platt di Sky Sports. "Tingkat harapan dari Roberto Mancini lebih tinggi daripada yang orang-orang pikirkan. Jika orang yang ingin membicarakan mengenai rumor dan hal-hal negatif, itu terserah mereka. Kami tak bisa menghentikannya," tambah mantan rekan setim Mancini saat masih bermain untuk Sampdoria tahun 1993 hingga 1995 silam.(h/net)

ALIENS — Penyerang Barcelona Lionel Messi makin pantas disebut aliens karena keuletannya melebihi pesepakbola rata-rata. Saat dikepit lebih dari satu pemain, seperti pemain Vallecano ini, Jordi & Tito, Messi tetap masih melepaskan diri dan mencetak gol. UEFA

CETAK GOL PENENTU KEMENANGAN BARCELONA

Messi Kian Menakutkan BARCELONA, HALUAN — Barcelona mengokohkan diri di puncak klasemen usai menaklukkan Rayo Vallecano dengan skor 3-1 di mana dua gol kemenangan diciptakan Lionel Messi. Dalam laga yang dihelat di Camp Nou, Senin (18/3/2013) dinihari WIB, Messi sudah mengancam gawang Rayo di menit 8, ketika tembakan bebasnya menghantam mistar gawang Ruben. Gol pertama Barca dibuka

oleh Villa di menit 25. Solo Run Messi melewati hadangan beberapa pemain Rayo dan kemudian diakhiri dengan umpan terukur ke Villa, yang kemudian dengan mudah menyontek bola ke jala Ruben. Lima menit sebelum bubaran

babak pertama Barca mencetak gol keduanya dan pencetak golnya siapa lagi kalau bukan Messi. Kali ini giliran Villa yang memberikan assist pada Messi menyusul kerjasama 1-2 antara keduanya. Tanpa kesulitan si kulit bundar didorong Messi ke dalam gawang. Cesc Fabregas nyaris mencetak gol ketiga Barca di menit 44 andaikan tembakan kaki kirinya tidak melebar dari sasaran. Empat menit setelah restart giliran Dani Alves yang

punya peluang tapi tembakan keras Alves setelah menerima umpan Iniesta malah menerpa tiang. Bola rebound bergulir tanpa mampu digapai pemain barca. Di menit 55 Alexis Sanchez membuang peluang ketika tembakannya dari dalam kotak penalti masih melebar di sisi kiri gawang. Messi! Messi mencetak gol ke-41 musim ini setelah menerima umpan Villa di menit 56 untuk kemudian mengecoh pergerakan Arbilla Dominguez sebelum tembakan kaki kirinya

menaklukkan Ruben di bawah mistar. Rayo mencetak gol hiburan di menit 70 ketika pemain pengganti, Tamudo, menaklukkan Jose Pinto lewat sepakan dari jarak dekat. Skor 3-1 kemudian bertahan hingga laga usai. Dengan raihan tiga poin ini Barca kokoh di posisi teratas klasemen dengan 74 poin dari 28 laga, unggul 13 angka dari Real Madrid di posisi kedua. Sementara Rayo di posisi ke-9 dengan 41 poin.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA Pembalap Indonesia ke Eropa Lagi JAKARTA, HALUAN — Indonesia kembali mengirimkan wakilnya di ajang balapan kelas dunia. Tahun ini, Ali Adriansyah Rusmiputro akan berangkat ke Eropa dan tampil di European Junior Cup (EJC). EJC adalah kompetisi pendukung resmi Kejuaraan World Superbike yang khusus diikuti oleh pebalap-pebalap muda potensial. Dari kompetisi ini, para pebalap muda tersebut diharapkan bisa melanjutkan karier mereka ke level yang lebih tinggi seperti Superstock, Supersport, dan tentu saja Superbike. Untuk tahun ini, EJC terdiri dari delapan seri yang semuanya di Eropa. Seri pertama akan digelar di Aragon, Spanyol, 14 April mendatang. Semua pebalap di EJC akan memakai motor yang sama, yakni Honda CBR500R. Sebelum berangkat ke Eropa, Ali yang kini berusia 19 tahun menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di kantornya, Senin (18/3/2013). "Saya support pebalap muda, kami, dari pemerintah sangat support pada rencana kegiatan ini," ujar Roy. "Saya juga support olahraga otomotif, event kejuaraan kita, balap motor superbike. Pemerintah memberi dukungan penuh meskipun Kemenpora belum bisa memberikan dana," lanjutnya. (h/net)

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

SUMBAR SONSONG PON XXI 2024

Dispora Inventaris Venue PADANG, HALUAN — Perlahan tapi pasti, pemerintah daerah di Sumbar mulai menyiapkan langkah-langkah untuk mewujudkan mimpi menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 mendatang.

Pelaksanaan ISG Terancam Diundur PEKANBARU, HALUAN — Rencana Riau menjadi tuan rumah ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 terkendala banyak masalah. Ada kemungkinan event internasional itu diundur waktu pelaksanaannya. Ketua Panitia ISG Pusat, Antoni Surya, ketika dihubungi detikcom, Senin (18/3) mengindikasikan pemunduran tersebut, dari yang semula 6-17 Juni menjadi di bulan Oktober. Beberapa persoalan yang dihadapi panitia adalah venue yang belum siap. Stadion Utama juga masih disegel pihak kontraktor karena Pemprov Riau belum melunasi utangnya. "Ini juga masalah yang harus dihadapi. Pemprov Riau punya utang ke kontraktor. Walau pemprov mengklaim sudah punya dana untuk membayar utangnya, namun perlu payung hukum untuk pembayaran itu. Ini satu di antara persoalan yang kita hadapi," kata Antoni Surya. Persoalan lain yang tidak kalah pentingnya, lanjut Antoni, soal dana APBN untuk pelaksanaan ISG itu sendiri. Rupanya anggaran tersebut masih diberi bintang pertanda belum disetujui. "Kalau mata anggaran itu sendiri masih diberi bintang dengan batas waktu yang mepet ini, tentunya akan membuat repot. " jelas Antoni.(h/net)

PULIH — Pelatih Kepala Timnas, Rahmad Darmawan menyalami kiper Semen Padang Jandia Eka Putra yang ikut seleksi Timnas di Lapangan C Senayan, Jakarta. Jandia dipastikan pulih dari cedera saat bertanding menghadapi Churcill Brothers India, pekan lalu. DETIK

BEREBUT POSISI KIPER TIMNAS

Pulih, Jandia Bersaing ke Jakarta JAKARTA, HALUAN — Kiper utama Semen Padang, Jandia Eka Putra pulih dari cedera yang didapatnya saat berlaga di Pune, India . Buktinya, ia memenuhi panggilan Timnas, bersaing berebut tempat sebagai palang pintu terakhir bersama tiga kiper lainnya, Samsidar, Endra Prasetya, dan I Made Wiryawan. Untuk kepastiannya, pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan akan segera menentukan skuat inti, kendati baru sore ini mulai melatih para pemain 'Skuat

Garuda'. Pengumuman itu akan ia lakukan paling lambat hari Rabu (20/3/2013) lusa. "Saya akan mengakhiri seleksi sampai besok setelah itu saya akan umumkan pemain besok malam atau Rabu pagi. Rabu itu kita sudah fokus untuk menghadapi Arab Saudi," ujar RD, sapaan Rahmad Darmawan, di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Senin (18/3). Dikatakan RD, dirinya sangat senang dengan potensi timnas saat ini dan akan memanfaatkan waktu singkat yang tersisa untuk me-

nentukan 23 pemain terbaik untuk masuk skuat inti, mengingat pada tanggal 23 Maret nanti Arab Saudi sudah akan dihadapi. "Gambaran tentu saya akan melihat proses seleksi sampai hari terakhir seleksi. Saya akan melihat potensi pemain. Jujur saya baru melihat mereka di beberapa pertandingan, ada juga yang saya lihat sejak lama." "Tetapi saya harus memilih maksimal 25 pemain dan minimal 23 pemain. Karena Entry by name di pertandingan itu 23 orang," jelasnya.(h/mat/net)

Anak Tabing itu Cicipi Profesionalitas Sepakbola di Madrid

RANAH Minang, yang menjalani pendidikan Lipio Camp di Madrid Spanyol, Aldo Claudio mendapatkan tambahan ilmu, selama lebih kurang 20 hari berada di negeri matador tersebut. Pemain yang sebelumnya berasal dari PSTS Tabing tersebut, berangkat ke Madrid sejak 6 Februari 2013. Seperti dilaporkan ayah Aldo, Yulkafli, serta dari beberapa status pemain kelahiran 2 Desember 1997 tersebut di facebook, Aldo bersama tujuh pemain junior

Indonesia lainnya sedikit terkendala dengan masalah cuaca. “Pada latihan hari pertama sedikit berat, dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat. Suhu disana (Madrid, red) saat itu minus 3 derajat celcius. Namun pada latihan kedua serta seterusnya, sudah bisa menyesuaikan diri,” jelas Aldo. Selama menimba ilmu di Madrid, Aldo mengaku mendapat pengalaman berharga dari pelatih-pelatih profesional disana. Baik dari segi latihan,

serta disiplin diri yang mereka terapkan sangat baik. “Tepatnya selama di Madrid, kami mengikuti latihan empat kali, serta melakukan ujicoba dengan tim-tim akademi disana sebanyak dua kali. Alhamdulillah, meski hanya sebentar, banyak hal yang bisa kami dapat disana,” jelas Aldo lagi. Pesepakbola muda Indonesia tersebut, juga berkesempatan untuk menyaksikan pemain usia dini Indonesia yang menimba ilmu di akademi sepakbola Real Madrid, berujicoba dengan tim akademi Rayo Vallecano, dan Lipio Camp Madrid. Program pendidikan Lipio Camp sendiri merupakan program beasiswa untuk pesepakbola muda berbakat Indonesia yang didanai oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sementara ayah Aldo, Yulkafli sedikit menyayangkan waktu pendidikan anaknya yang hanya 20 hari berada di Madrid. “Sebelumnya direncanakan selama dua tahun,

namun hanya 20 hari. Tapi untunglah pemain-pemain muda tersebut, tetap merasa senang menimba ilmu disana,” terangnya. Dijelaskan Yulkafli, saat ini Aldo Claudio telah berada di tanah air, tepatnya di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Salatiga Jawa Tengah. “Dibawah asuhan pelatih Edi Prasetio, Aldo tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar PPLP, Juni mendatang di

Banda Aceh,” tukas Yulkafli. (h/rio)

Salah satu langkah yang telah dilakukan, dengan menginventarisir kesiapan venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON nanti itu yang dimiliki daerah. Dan dalam waktu dekat hal ini akan dituangkan dalam MoU daerah dengan Pemprov. Pada rapat koordinasi, Senin (18/3 kemarin, 13 kabupaten/kota antusias mengajukan venue untuk dirumuskan pada persiapan Sumatera Barat untuk menjadi tuan rumah multi iven empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024. Venue-venue yang diajukan oleh kab/kota tersebut, kebanyakan lebih kepada venue yang bersifat menggaet banyak pengunjung, seperti sepakbola, dan cabang olahraga beladiri. Seperti dilaporkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Priadi Syukur yang didampingi Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumbar. Priadi menjelaskan, pencanangan Sumbar menjadi tuan rumah PON tersebut, merupakan hasil pemikiran Gubernur Sumbar, berdasarkan masukan-masukan dari masyarakat pecinta olahraga di Sumatera Barat. “Waktu lebih kurang 10 tahun tersebut, dirasa cukup realistis untuk melakukan persiapan agar bisa lebih matang. Disamping itu kab/ kota juga bisa mengumpulkan anggaran secara berkelanjutan sejak awal,” terangnya. Sebanyak 13 Kab/kota yang telah mengajukan venue tersebut yakni, Dharmasraya mengajukan venue sepakbola, bola voli, atletik, dan tinju. Kabupaten Agam mengajukan venue dayung, paralayang,

>> Editor : Rahmatul Akbar

pencak silat, sepakbola, atletik, tinju, tarung drajat, dan karate. Kabupaten Solok Selatan mengajukan venue pencak silat. Kabupaten Sijunjung mengajukan venue sepakbola, atletik, dan bulutangkis.Pesisir Selatan mengajukan venue bulutangkis, gulat, taekwondo, voli pantai, paralaang, dan ski air. Kabupaten Pasaman mengajukan venue taekwondo, sepakbola, aquatic, serta bola voli. Kota Sawahlunto mengajukan venue kempo, bridge, dan panjat tebing. Kota Bukittinggi mengajukan venue panjat tebing, dan cabang beladiri. Kabupaten 50 Kota mengajukan venue paralayang, bola voli, panjat tebing, serta sepakbola. Kabupaten Tanah Datar mengajukan venue catur, bridge, dan panjat tebing. Kota Padang mengajukan aquatic, bulutangkis, pencak silat, tenis lapangan, serta sepakbola. Kabupaten Solok mengajukan venue tarung drajat dan gulat, serta kota Payakumbuh mengajukan venue tenis, renang, sepakbola, dan cabang beladiri. Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Sumbar, Astronel menjelaskan Dispora akan menerima terlebih dahulu pengajuan-pengajuan venue tersebut, nantinya akan dirumuskan pada rapat selanjutnya. “Kami akan berkoordinasi dengan KONI Sumatera Barat, untuk merumuskan venue mana yang lebih cocok, sesuai dengan potensi olahraga mana yang dimiliki oleh daerah-daerah tersebut. Selanjutnya setelah pengajuan tersebut di follow up, baru akan dicanangkan dalam suatu acara dengan disertai MoU antara kab/kota dengan gubernur,” tukasnya. (h/rio)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

Taiwan Arahkan 50 Peluru Kendali ke China

NOTES

TAIPEI, HALUAN —Taiwan akan memproduksi 50 buah misil jarak menengah tahun depan yang akan digunakan untuk mengincar sejumlah basis militer di wilayah tenggara China. Demikian laporan media setempat, Senin (18/ 3/2013).

Sydney Harbour Bridge Dibuka 19 MARET 1932 – Sydney Harbour Bridge atau Jembatan Sydney Harbour adalah jalur utama untuk menyeberangi Pelabuhan Sydney (Sydney Harbour) yang menghubungkan distrik pusat bisnis Sydney (Sydney CBD) dengan wilayah utara Sydney (North Sydney). Di atasnya terdapat jalur kereta api, kendaraan bermotor, sepeda, dan trotoar. Bersamaan dengan Gedung Opera Sydney, Jembatan Sydney Harbour adalah ikon bagi kota Sydney sekaligus Australia. Warga setempat menamai jembatan ini sebagai The Coathanger (gantungan pakaian) akibat dari designnya yang melengkung di bagian atas, meskipun panggilan ini semakin lama semakin jarang disebut. Pelabuhan Sydney dari udara memperlihatkan Jembatan Sydney Harbour,Gedung Opera Sydney, North Sydney dan sungai Paramatta. Jembatan ini adalah bangunan tertinggi di kota Sydney hingga tahun 1967. MenurutGuinness World Records, jembatan ini adalah yang terlebar di dunia, sekaligus sebagai jembatan lengkung berkerangka besi tertinggi di dunia dengan puncaknya berdiri 134 meter di atas permukaan pelabuhan. Jembatan ini juga tercatat sebagai jembatan lengkung besi terpanjang nomor empat di dunia. (h/wkp)

LINGKAR Dua Napi di Kanada Kabur dengan Helikopter SAINT-JEROME, HALUAN— Dua narapidana di Quebec, Kanada, memanjat tangga tali yang diturunkan helikopter yang sedang melayang-layang di udara untuk melarikan diri dari penjara di barat laut Montreal pada siang bolong, Minggu (17/3/ 2013). Polisi provinsi Quebec mengatakan bahwa mereka telah menangkap tiga orang, sekitar 50 kilometer di utara penjara SaintJerome, dari mana para tahanan itu melarikan diri. Salah satu dari mereka yang ditangkap bernama Benjamin Hudon-Barbeau yang berusia 36 tahun. Pihak berwenang, Minggu malam, menemukan narapidana kedua dan mengatakan perimeter keamanan dibuat di seluruh daerah di mana Danny Provencal yang berusia 33 tahun ditemukan. Pada Minggu pagi, polisi menerima telepon dari staf di penjara Saint-Jerome, yang melaporkan kasus pelarian diri pada sekitar sekitar 14.20 siang, kata seorang polisi provinsi Quebec, Sersan Benoit Richard. Sipir penjara mengatakan kepada polisi bahwa Hudon-Barbeau dan Provencal telah meraih tali yang diturunkan dari helikopter untuk melarikan diri. Polisi provinsi Quebec lalu melacak helikopter yang digunakan dalam pelarian pada hari Minggu sore itu ke Mont-Tremblant, sekitar 85 kilometer dari penjara, tetapi hanya pilot helikopter itu yang masih di tempat kejadian. Pilot tersebut dibawa ke rumah sakit setempat, kata Richard. “Dia akan ditanyai penyidik dalam beberapa jam ke depan,” kata Richard, yang menambahkan bahwa terlalu dini untuk mengatakan apa peran pilot itu dalam pelarian tersebut. Sebuah stasiun radio Montreal, 98,5 FM, mengatakan bahwa pihaknya menerima telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai Hudon-Barbeau pada hari Minggu. Si penelepon mengatakan, ia “siap mati” saat mencoba untuk menghindari polisi. Yves Galarneau, manajer lembaga pemasyarakatan yang mengawasi penjara Saint-Jerome, mengatakan, ia belum pernah melihat upaya pelarian diri sedramatis itu dalam lebih dari tiga dekade ia bertugas. Galarneau mengatakan, tidak ada tindakan keamanan yang dilakukan di penjara itu guna mencegah helikopter tersebut menukik ke penjara tersebut. “Sejauh yang saya tahu, ini yang pertama di Quebec,” katanya kepada wartawan di tempat kejadian. “Ini luar biasa.” (h/kcm)

AKROBAT UDARA - Tim akrobat udara Breitling yang bermarkas di Dijon, Prancis, beraksi di udara Subang, di pinggiran Kuala Lumpur, Sabtu (16/3). Barisan pesawat L39 Albatros terlihat terbang dengan latar belakang Menara Petronas. (AP)

Artikel itu muncul setelah mantan menteri pertahanan Michael Tsai mengungkapkan dalam sebuah buku yang baru saja terbit, bahwa Taiwan sejak 2008 negeri itu sudah mampu membuat sendiri misil jarak menengah yang mampu mencapai daratan China. Misil “Yun Feng” (Puncak Awan) sudah sejak lama dikembangkan Institus Sains dan Teknologi Chungshan. Misil ini memiliki jarak tempuh lebih dari 1.000 km. Demikian laporan harian China Times mengutip sumber militer. Misil-misil itu nantinya akan ditaruh di kawasan pegunungan di wilayah tengah Taiwan pada tahun depan dan diarahkan ke sejumlah target militer seperti pangkalan udara dan pangkalan peluru kendali di sepanjang pesisir tenggara China. Taiwan mulai mengembangkan pembuatan peluru kendali untuk membalas ancaman China, setelah negeri itu menembakkan sejumlah peluru kendali ke arah Taiwan pada 1996. Artikel itu menambahkan bahwa proyek “Yun Feng” berlangsung dengan bantuan sebuah negara Eropa yang tak disebutkan namanya. Kementerian Pertahanan Taiwan belum memberikan komentar soal penempatan peluru kendali ini. Namun, Kemenhan Taiwan mengecam pernyatan Michael Tsai karena dianggap bisa membahayakan keamanan nasional. Para pakar Taiwan memperkirakan, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China memiliki lebih dari 1.6000 peluru kendali yang diarahkan ke Taiwan. (h/kcm)

Korea Utara Minta Warga Korsel Mengungsi PYONGYANG, HALUAN — Sebuah situs propaganda Korea Utara memperingatkan agar warga Korea Selatan yang tinggal di pulau-pulau dekat perbatasan mengungsi. Situs Uriminzokkiri -yang berkaitan dengan pemerintahmenyebutkan lima pulau di wilayah Korea Selatan yang dekat perbatasan sebagai kemungkinan sasaran. Salah satunya adalah Pulau Yeonpyeong, yang diserang dengan

meriam pada tahun 2010 dan menewaskan empat orang. Artikel di situs tersebut juga menyebutkan sebuah ‘percikan yang tidak disengaja bisa berkembang menjadi api’. “Dan kerusakan atas mereka yang tinggal di perbatasan dan di lima pulau di kawasan selatan akan besar,” seperti tertulis dalam situs itu. Laporan-laporan menyebutkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyaksikan latihan

militer di dekat perbatasan laut. Kunjungan ke Yeonpyeong Hari Kamis (14/03) Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Hong Won, sudah berkunjung ke Pulau Yeonpyeong dan meminta agar warga tetap tenang sambil menegaskan militer Korea Selatan siap menghadapi provokasi dari Utara. Warga pulau itu dilaporkan sudah berpakaian lengkap saat tidur sebagai tindakan bersiaga untuk menyelamatkan

diri jika terjadi serangan. Ancaman ini merupakan yang terbaru dari Korea Utara ditengah-tengah ketegangan dengan Korea Selatan, setelah pernyataan pemerintah Pyongyang untuk membatalkan secara sepihak gencatan senjata. Korea Utara menentanglatihan militer tahunan bersama Amerikat SerikatKorea Selatan dan memprotes rencana PBB untuk meningkatkan sanksi sehubungan

dengan uji coba nuklirnya bulan lalu. Sementara itu Amerika Serikat, Jumat (15/03) mengumumkan akan menambah 14 sistem rudal pertahanan untuk menghadapi kemungkinan serangan dari Korea Utara. Menteri Pertahanan Chuck Hagel mengatakan sistem pertahanan itu akan ditempatkan di Alaska pada tahun 2017, untuk menambah 30 yang saat ini sudah terpasang. (h/bbc)

Eropa Timur Lirik Tenaga Kerja Formal dari Indonesia BANDUNG, HALUAN—Beberapa negara di Eropa Timur, seperti Cekoslovakia dan Rusia, meminta banyak tenga kerja dari Indonesia untuk bekerja di sana terutama sebagai tenaga pijat kesehatan di spa dan terapis, menurut seorang pejabat pemerintah Indonesia. Peluang kerja TKI di Eropa Timur untuk bidang ini terbilang baru, menyusul banyaknya tenaga kerja di Eropa Timur yang terserap oleh Eropa Barat dan Amerika Serikat, sehingga negara-negara ini mulai mencari tenaga kerja ke wilayah Asia, ujar Elia Rosalina, Direktur Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas Tenaga Kerja Luar

Negeri II pada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). “Kalau ditotalkan lebih kurang sekitar 100 (TKI), tapi itu memang untuk tahap awal, dan itu terus-menerus setiap tahun. Mereka (Eropa Timur) minta per tahun. Inilah peluang tenaga kerja kita untuk mengisi ke sana,” ujar Elia pada Minggu (17/3). Elia menambahkan, tenaga kerja asal Indonesia, khususnya sektor formal, cukup disukai di luar negeri. Untuk menunjang penempatan para TKI tersebut agar bebas dari calo dan TKI ilegal, BNP2TKI kini menerapkan

sistem daring (online) dalam pendaftaran calon TKI. “Pendaftaran TKI itu mau penempatan (ke luar negeri) itu semuanya di-online-kan, mencegah (TKI) ilegal. Saat dia mendaftar, dalam hitungan detik datanya dia sudah sampai kami di pusat, karena online,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Pasar Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Zamhur mengatakan, sebagian besar pengangguran di Indonesia terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara permintaan perusahaan dengan kondisi tenaga kerja. Dia mencontohkan,

banyak lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menganggur karena kualifikasi keterampilan yang mereka miliki tidak sesuai dengan permintaan perusahaan. “Sekarang tetap ada ketidakseimbangan. Seperti SMK. Di SMK dia mengambil jurusan otomotif contohnya, diajarkan otomotif. Tapi kan kalau perusahaan teknologinya sudah mulai tinggi, tidak akan sama. Nah, itulah ada suatu kewajiban di perusahaan untuk diterima, nanti melalui pelatihan,” ujarnya. Selain di Eropa Timur, penyerapan TKI formal untuk di wilayah Timur Tengah juga cukup banyak, untuk ditem-

patkan di sektor konstruksi, mekanik, dan bidang teknik perminyakan. Tahun lalu saja, sebanyak 1.887 TKI diberangkatkan ke Timur Tengah untuk dipekerjakan dalam pembangunan tiga kota di Jeddah. Sesuai Instruksi Presiden, saat ini pengiriman TKI untuk sektor formal lebih diutamakan daripada sektor nonformal. Berdasarkan data BNP2TKI, penempatan TKI pada 2012 total sebanyak 496.314 TKI, dengan persentase TKI di sektor nonformal sebesar 48 persen, dan TKI di sektor formal 52 persen. Sedangkan target penempatan TKI 2013 ini totalnya yaitu sebanyak 600.000 TKI. (h/voa)

London, Kota yang ‘Dibangun’ dari Ribuan Tulang? LONDON, HALUAN - Siapa sangka London, Ibu kota Inggris ini memiliki sebuah misteri. Diduga, di dalam tanah-tanah yang berada di Kota London masih menyimpan ribuan tulang yang diduga berasal dari penduduk yang tewas akibat serangan penyakit di masa lalu. Seperti diberitakan The Telegraph, Minggu (17/3/2013), wilayah dari Pimrose Hill hingga ke jantung wilayah Square Mile masih terdapat ribuan tulang yang tersimpan di dalam tanah. Tinggal menggali beberapa meter dari permukaan, maka akan ditemukan beberapa tulang yang tersimpan di bawah pondasi bangun modern. Kejadian ini dialami oleh insinyur yang bekerja di dalam sebuah proyek yang menemukan 14 jenazah yang sudah berbentuk tulang di

Charterhouse Square di Farringdon. Kerangka itu, berbaris rapi dan diduga berasal dari jenazah penduduk kota termiskin yang berada di Inggris ketika wabah penyakit menyerang Inggris di tahun 1348 dan menewaskan lebih dari sepertiga penduduknya. Berdasarkan dokumen sejarah, saat itu mayat-mayat yang tewas menempuk dan halaman-halaman gereja tidak dapat menampungnya. Karenanya para korban itu kemudian dikuburkan di lubang darurat. Berdasarkan sebuah lembaga survei di Inggris menyebut tanah di London ‘mengandung’ sekitar 50.000 mayat dan 100.000 mayat lainnya dimakamkan di tempat lain di kota. Jejak adanya tanah pemakaman sebelumnya yang belum pernah berhasil diidentifikasi.

Seorang arkeolog di Museum of London saat ini tengah mencoba untuk memetakan wabah penyakit yang membuat puluhan ribu warga meninggal. Diharapkan penelitian ini akan menjawab banyak pertanyaan atas apa yang menyebabkan meluasnya wabah epidemi di London dari abad ke-14 hingga ke abad pertengahan ke-17. Penyakit ini dicatat oleh Daniel Defoe pada tahun 1655. “Ini adalah penemuan menarik,” kata Profesor Justin Champion, seorang spesialis dalam sejarah epidemi. “Saat ini kerangka telah digali. Ini bisa menjadi kemajuan besar untuk tahu lebih banyak tentang wabah itu. Kami masih belum cukup tahu tentang bagaimana cara penularannya antara manusia. Di

beberapa daerah termiskin di luar tembok kota, seperti Southwark dan Clerkenwell, orang hanya akan jatuh mati di jalan,” imbuhnya. Sekitar 1,5 juta warga Inggris diperkirakan telah tewas dalam wabah yang disebut ‘Black Death’, sementara sekitar 25 juta penduduk tewas di Eropa dan 75 juta orang di seluruh dunia. Gejala penyakit tersebut adalah termasuk mual, muntah, demam. Selama mewabahnya penyakit itu di London, total jumlah warga yang tewas akan dirinci disetai paroki. Perempuan miskin dipekerjakan sebagai “pencari” untuk memasuki rumah wabah dan mendiagnosa korban. Ketika angka kematian semakin tinggi, orangorang mencoba melarikan diri dari kota. (h/dtc)

Di wilayah dari Pimrose Hill hingga ke jantung wilayah Square Mile terdapat ribuan tulang yang tersimpan di dalam tanah. Tinggal menggali beberapa meter dari permukaan, maka akan ditemukan beberapa tulang yang tersimpan di bawah pondasi bangun modern. >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Jefli


20

KABUPATEN SOLOK

LINGKAR Pagar BPK Danau Kembar Dibongkar OTK SOLOK, HALUAN — Pagar BPK (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Danau Kembar yang pembangunannya memanfaatkan bantuan dari Bank Dunia dibongkar oleh orang yang tidak bertanggungjawab (OTK). Kejadian ini sekaligus akan menganggu keamanan dan kenyamanan penyuluh yang bertugas disana. Camat Danau Kembar Fery Hendria S.Sos. M.Si ketika dikonfirmasi Haluan Senin (18/3) membenarkan adanya OTK yang membongkar pagar BPK rumah sekolahnya petani tersebut. Namun untuk mengetahui lebih jelas masalah pembongkaran pagar BPK tersebut pihaknya segera memanggil Walinagari dan Walijorong setempat. “Saya sudah dapat laporan dan segera memanggil Walingari dan Wali Jorong serta berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil ,sehingga masaalah pembongkaran Pagar BPK tersebut dalam waktu dekat bisa dituntaskan,” tambah Camat. Sementara itu Kepala BPK Danau Kembar Syafrial dalam laporan tertulisnya kepada Kepala Dinas Pertanian,Perikanan dan Peternakan/ Kepala Bapelluh Kabupaten Solok tertanggal 17 Maret 2013 menjelaskan,bahwa ada oknum warga setempat yang membongkar pagar BPK dan mohon untuk dapat ditindaklanjuti. Koordinator Penyuluh Kabupaten Solok Eri Izwardi sangat menyayangkan pembongkaran pagar BPK tersebut. Sebab seharusnya warga setempat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan BPK,karena BPK adalah rumah sekolahnya petani atau tempat belajarnya petani untuk meningkatkan SDMnya. (h/mit )

Gerak Jalan Wisata Digelar di Danau Talang SOLOK, HALUAN — Dalam upaya mempromosikan objek wisata Danau Talang di Kaki Gunung Talang Kecamatan Danau Kembar dan peringatan satu abad Kabupaten Solok, Camat Kecamatan Danau Kembar menggelar “ Gerak Jalan Wisata “. Kegiatan ini diikuti oleh Muspika, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) ,ratusan PNS ( Pegawai Negeri Sipil ), Walinagari, tokoh masyarakat, guru, pelajar dan masyarakat se kecamatan Danau Kembar Senin ( 18/3). Camat Danau Kembar Fery Hendria S.Sos.M.Si dalam penjelasannya kepada Haluan Senin (18/3) saat berlangsungnya gerak jalan wisata tersebut menambahkan, gerak jalan wisata keliling Danau Talang tersebut disponsori oleh Bank Nagari Alahan Panjang yang sekaligus menyedia hadiah doorprize yang cukup menarik bagi peserta. Seiring dengan pelaksanaan gerak jalan wisata tersebut juga diadakan peninjauan Usaha Kecil dan Menengah di sepanjang jalur yang dilewati rombongan ,khususnya pengusaha kecil yang bergerak dalam bidang usaha kripik kentang, stik kentang, selai terung pirus, bawang goreng dan sejumlah usaha lainnya. Menurut Camat rombongan juga akan menijau rumah warga yang layak dimasukkan dalam usulan Program “ Bedah Rumah “. Pada tahun lalu telah dilaksanakan Bedah rumah untuk 5 orang warga di Kampung Batu Dalam bantuan FK2S dan sebelumnya juga telah dilaksanakan bedah rumah untuk 4 orang warga,dengan demikian semakin banyak Warga Kecamatan Danau yang mendapatkan bantuan bedah rumah. Camat merasa bersyukur dengan prestasi Pekerja Sosial Kecamatan Danau Kembar Usman Effendi yang telah berhasil meraih juara untuk Tingkat Nasional yang penyerahan hadiahnya dilaksanakan beberap[a waktu lalu di Ternate. (h/mit )

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

Aloe jo Patuik

Petani Bawang Tak Menikmati Kenaikan Harga SOLOK,HALUAN — Kenaikan harga bawang yang cukup tinggi sepekan terakhir ini ternyata tidak menguntungkan petani di sekitar Danau Kembar Alahanpanjang.

PETANI BAWANG – Petani bawang di Kabupaten Solok, tak ikut menikmati mahalnya harga bawang. Pasalnya, bawang yang mereka tanam baru akan panen hingga dua bulan ke depan.

Ratusan Polisi Bersepeda Berkeliling Danau Kembar SOLOK, HALUAN — Ratusan anggota Polri dari Polda Sumbar, Polairud, Polres Dharmas Raya, Sijunjung dan Polres Solok bersepeda berkeliling di sekitar kawasan obyek wisata Convention Hall Danau Kembar, Sabtu (16/03). Para petugas gabungan itu tak berpakaian dinas dan tidak pula membawa pistol, melainkan memakai baju olah raga layaknya atlet sepeda gunung yang sedang mengikuti lomba balap sepeda di alam terbuka. Aksi simpatik bersepeda ria ratusan Polisi itu mendapat aplaus dan lambaian simpatik masyarakat sekitar kawasan obyek wisata Convention Hall Danau Kembar dan Alahan Panjang sekitarnya. Sinergisitas antara Polri dengan masyarakat itu sebagai wujud

pencerminan Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Setelah berkeliling sekitar kawasan obyek wisata Convention Hall Danau Kembar sepanjang 30 KM pulang pergi, ratusan personil gabungan tersebut tiba kembali digaris start awal dihalaman depan kantin obyek wisata air nan indah itu. Karo Rena Polda Sumbar didampingi Dir Polairud Kombes Deni Pujianto dan pejabat teras lainya memberi apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso beserta jajaran, yang menjadi tuan rumah acara sepeda santai tersebut. Apalagi katanya keindahan alam obyek wisata Danau Kembar dan Alahan Panjang sekitarnya itu, bisa mendorong minat wisatawan lokal dan manca negara untuk

berkunjung ke daerah berhawa sejuk tersebut. Sedang Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso selaku tuan rumah acara itu antara lain mengatakan, kegiatan acara sepeda santai tersebut bisa lebih meningkatkan tali slaturahmi antar sesama anggota yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Wakapolres Solok Kompol Sarminal, Kabag Ops Kompol Mardianto, Kabag Ren Kompol Mawardi, Kabag Sumda AKP Nasir, Kasat Reskrim AKP Adra Bulkaini, Kasat Intel AKP Irwan Zani, Kasat Lantas Iptu Rifki Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Handi Satria dan jajaran Polres Solok lainya ikut hadir diacara yang berlangsung penuh keakraban tersebut. (h/ris)

Pemilihan Uda Uni Meriahkan Satu Abad Kabupaten Solok SOLOK, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan satu abad Kabupaten Solok yang jatuh pada 9 April 2013 mendatang, Dinas Pariwisata Kabupaten Solok menggelar pemilihan uda dan uni Kabupaten Solok di dermaga Singkarak. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kab. Solok, Jasman Rizal. “Saat ini panitia di Dinas Pariwisata Kabupaten Solok masih menerima pendaftaran dan akan ditutup pada tanggal 28 Maret mendatang.Sedangkan babak final akan dilansungkan di Dermaga Singkarak pada tanggal 8 April bulan depan,” ujar Jasman Rizal. Dijelaskan Jasman, persyaratan peserta uda dan uni Kabupaten Solok,di samping berpenampilan

menarik juga harus cerdas. Peserta harus memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, sekaligus menguasai salah satu bahasa asing,seperti bahasa Inggris.Dan tentu saja juga menguasai bahasa Minang. Di samping itu kata Jasman, peserta juga harus memahami kehidupan sosial budaya masyarakat Kabupaten Solok.Karena pemenang akan menjadi duta budaya Kabupaten Solok selama satu tahun.Selama satu tahun itu,mereka akan dikontrak oleh Pemerintah Kabupaten Solok dan tentu saja mereka mendapatkan honor yang pantas dan layak. “Pemilihan uda dan uni ini bukanlah pemilihan wanita tercantik dan pria tergagah se-Kabupeten

Solok.Melainkan pemilihan duta wisata yang memiliki kemampuan intelektual yang agus dan mempromosikan kebudayaan dan potensi objek pariwisata yang ada di Kabupaten Solok,” kata Jasman. Ditambahkannya,karena pemilihan uda dan uni ini bermuara pada penetapan duta wisata Kabupaten Solok,maka panita akan melakukan seleksi pemilihan ini se-objektif mungkin.Dan dijamin tidak akan ada calon titipan dari kalangan pejabat pemerintah Kabupaten Solok. Untuk itu kepada para peserta yang masih ragau ragu,Jasman meminta untuk segera mendaftarkan diri,mumpung masa pendaftaran masih terbuka sampai tanggal 28 Maret mendatang. (h/cw-eri)

Realisasi PAD RSUD Arosuka Baru 490 Persil Aset Pemkab yang Bersertifikat Tahun 2012 Rp1,29 Miliar SOLOK, HALUAN — Dari 956 jumlah ‘persil’ aset tanah bangunan gedung kantor milik pemkab Solok yang tersebar di wilayah penghasil bareh tanamo itu, baru sebanyak 490 saja yang sudah bersertifikat dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sedang sisanya sebanyak 465 persil yang trdiri dari gedung-gedung pemerintah daerah seperti bangunan sekolah, Puskesmas, kantor Wali Nagari, kantor UPT di Kecamatan dan lain sebagainya hingga saat ini masih belum bersertifikat. Namun dengan kondisi yang demikian itu, berarti sudah lebih dari 50% persil milik Pemkab Solok yang sudah bersertifikat. Demikian dikatakan Kabag Pertanahan Sekertariat daerah pemkab Solok Syahdanur, SH, MM kepada Haluan, Jumat (15/03) di Arosuka. Memasuki tahun anggaran 2013 ini ujar Syahdanur, Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah, akan mensertifikatkan sebanyak 125 persil bangunan gedung kantor yang belum bersertifikat tersebut, sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan di APBD. Namun imbuh Syahdanur, untuk tahun 2013 ini, yang diprioritaskan terlebih dahulu adalah persil bangunan gedung sekolah seperti SD, SMP dan SMA. Dalam rangka membantu

sekolah-sekolah tersebut diatas, memenuhi syarat-syarat untuk menerima dana bantuan pemerintah pusat karena salah satu syarat utamanya adalah gedung sekolah penerima bantuan harus sudah bersertifikat. “ Makanya untuk tahun 2013 ini akan diprioritaskan dahulu bangunan gedung sekolah SD SMP dan SMA tersebut,” jelasnya. Sebagai gambaran kata Syahdanur mengemukakan, dari 465 persil tanah bangunan gedung Pemkab Solok yang masih belum bersertifikat tersebut, sebagian besar diantaranya terletak didaerah-daerah yang masuk dalam kawasan daerah terpencil. Seperti di sekitar kawasan Kecamatan Tigo Lurah dan Kecamatan Hiliran Gumanti. Khusus di Kecamatan Hiliran Gumanti kata Syahdanur menambahkan, dari 27 persil aset tanah bangunan gedung milik pemkab Solok yang tersebar diwilayah setempat, baru 5 saja yang sudah bersertifikat “Namun yang pasti secara bertahap seluruh persil aset tanah bangunan gedung milik pemkab Solok yang masih belum bersertifkat itu akan dibuatkan sertifikatnya sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia di APBD setiap tahunya,” pungkasnya. (h/ris)

SOLOK, HALUAN — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) RSUD Arosuka Kabupaten Solok yang dipimpin dr Fitra Yeni Rivai sepanjang tahun 2012 berjumlah Rp1,295 miliar lebih. Itu berarti kontribusi pemasukan bagi PAD setempat jauh melampaui target yang ditetapkan sebelumnya yakni Rp563.720.206 atau 229,77 persen. Dari 23 item kontribusi realisasi pemasukan tersebut 3 sektor penyumbang tertinggi masing-masing adalah Retribusi Pelayanan Kesehatan yang jumlahnya sebesar Rp448. 316.651. Lalu dari sektor rawat inap Rp243. 956.150 dan kemudian Jasa Konsultasi dan visite Rp196. 931.750. Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Arosuka Yoserizal SE,MM kepada Haluan Jumat (15/03) mengatakan, seluruh jajaran rumah sakit milik pemerintah itu akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerjanya untuk mencapai hasil yang lebih baik ditahun 2013 dan tahun-tahun mendatang. Walau pun realisasi target pemasukan bagi PAD telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya dengan jumlah Rp1,29 miliar itu, namun seluruh jajaran RSUD Arosuka akan senantiasa bekerja lebih keras lagi dalam rangka memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Solok. Baik itu di segi layanan kepada pasien yang dirawat inap atau rawat jalan dan keluarga yang menungguinya, ataupun dibidang kelengkapan sarana dan prasarana lainnya.

KEPALA Bagian Tata Usaha RUSD Arosuka Yoserizal SE, MM. RISWAN JAYA

Seperti menambah jumlah kamar ruang perawatan seperti diantaranya untuk ruang rawat inap penyakit dalam, bedah dan lain sebagainya. Kemudian terus melengkapi sarana penunjang medik lainya seperti alat rongent baru, ruang laboratorium dan lain sebagainya. Di RSUD Arosuka sendiri imbuh Yoserizal yang sebelumnya adalah Sekertaris di kantor Camat Gunung Talang itu menambahkan, saat ini memiliki 235 orang petugas medis terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum, dokter gigi, Bidan dan perawat serta petugas bidang lainnya. “ Yang jelas jajaran RSUD Arosuka sudah berkomitmen tinggi untuk senantiasa ,meningkatkan kinerjanya dan memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Solok tercinta,” tutur Yoserizal. (h/ris)

Karena melonjaknya harga bawang tidak bertepatan dengan masa panen raya. Masa panen raya itu sendiri baru dimulai pertengahan April mendatang. Medi (35) petani bawang di Alahan Panjang merasa bahagia dengan kenaikan harga bawang yang sangat tinggi dua pekan terakhir ini. Dia berharap kenaikan harga ini masih tetap berlangsung hingga dua bulan ke depan. Karena bawang di kebunnya baru mulai bisa dipanen pertengahan April mendatang. “Rata rata umur bawang milik petani di sini baru berumur 40 sampai 50 hari, dan hanya sebagian kecil saja yang sudah panen. Diperkirakan panen bawang baru bisa dimulai satu bulan lagi. Kalau boleh meminta,kami berharap kenaikan harga ini berlansung hingga dua bulan ke depan,” kata Medi penuh harap. Ditamabahkan Medi,rata rata petani di Alahanpanjang tidak menyangka harga bawang akan melonjak setinggi ini.Harga bawang sepuluh tahun terakhir tidak pernah

melonjak.Harganya tetap stabil,berkisar pada angka 8000 sampai 9000 rupiah perkilogram pada tingkat petani.Kalau pun ada kenaikan,itu pun tak lebih dari 10 000 rupiah per kilogram. Karena harga bawang tak pernah melonjak,maka petani di Alahan Panjang pada umumnya menjadikannya sebagai tanaman pendamping. Tanaman utama petani di Alahan Panjang ini adalah kentang, kol dan cabe. Diperkirakan, dengan melonjaknya harga bawang, maka pada musim tanam mendatang banyak petani yang beralih ke tanaman bawang. Lain lagi dengan Jasril (45), petani bawang berperawakan kecil ini tetap akan setia menanam bawang, sekalipun panen bawangnya juga tidak bertepatan dengan kenaikan harga. Jasril hari ini juga belum bisa menikmati tingginya harga bawang, karena bawang dikebunnya baru berumur 30 hari. “Mungkin sudah tidak rezeki kita,harga bawang naik tetapi kita belum bisa panen. Namun demikian saya akan tetap tanam bawang sekalipun harganya akan normal kembali dalam waktu dekat.Karena memang budidaya bawang itulah keahlian saya,” ujar Jasril Dikatakan Jasril, ia tak mau ikut ikutan menanam cabe, sekalipun teman temannya banyak akan beralih pada tanaman cabe. Karena menurut perkiraan mereka tiga atau empat bulan lagi harga cabe akan melambung tinggi. (h/cw-eri)

POTENSI WISATA SOLOK

Belum Tergarap Maksimal SOLOK, HALUAN — Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia ( HPI ) Provinsi Sumatera Barat Budiman menjelaskan, potensi wisata Kabupaten Solok ibarat emas yang masih terpendam. Bila dikelola dengan baik serta professional, akan memberikan keuntungan besar kepada Pemerintah Daerah ini maupun kepada masyarakatnya. “Tidak bisa dipungkiri keindahan alam Kabupaten Solok sangat mempesona dan minat wisatawan untuk datang ke daerah ini. Namun sangat disayangkan objek wisata yang cukup banyak itu belum dikelola secara baik dan profesional, sehingga potensi tersebut belum banyak memberikan manfaat, baik kepada pemerintah daerah maupun kepada masyarakatnya,” demikian disampaikan Budiman kepada Haluan di Air Angek Bukit Kili Minggu (17/3), sehubungan dengan perkembangan wisata Sumatera Barat,khususnya Kabupaten Solok. Secara terbuka Budiman menambahkan,masaalah sangat prinsip dan perlu dicarikan solusinya oleh Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yaitu menyangkut keamanan dan kenyamanan serta minimnya sarana dan prasarana ditempat-tempat wisata sesuai “ Sapta Pesona” Wisata, Aman,Nyaman,Sejuk,Indah,Ramah Tamah, Tertib dan Kenangan. Dari pengalamannya puluhan kali memandu wisatawan,baik mancanegara, regional maupun lokal ke Kabupaten Solok yang sering ditemui di lapangan yaitu permasalahan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Hal ini dapat dibuktikan, beberapa kali wisatawan yang dipandunya sering dihadang oleh premanpreman yang meminta uang parkir semaunya. Bahkan pernah rombongannya dihadang dengan senjata tajam di Danau Kembar. Ia berharap Pemda Kabupaten Solok tidak tutup mata terhadap masaalah ini dan perlu dicarikan solusinya dengan memberikan pengertian dan bimbingan kepada masyarakat sekitar objek wisata. Sebab dengan kedatangan wisatawan ke Objek Wisata tersebut jelas akan memberikan keuntungan kepada masyarakat sekitarnya maupun kepada Pemerintah Daerah. “ Saya berani bertanggung jawab atas informasi yang saya berikan ini dan saya juga bersedia secara bersamasama untuk mencarikan solusi dalam mengembangkan wisata di Kabupaten Solok,sehingga Kabupaten tidak ditinggalkan nanti dalam daftar kunjungan wisata di Sumatera Barat,” tuturnya. Hal lain ditambahkan Budiman yang menjabat Ketua HPI Sumbar Periode 2012-2016 khusus untuk pengembangan Wisata Kabupaten Solok yang perlu diperhatikan yaitu minimnya Insfrastrukur, belum adanya restoran dan hotel yang representatif, kurangnya sarana parkir beserta pelayanannya. Padahal Kabupaten Solok memiliki objek wisata terlengkap di Sumatera Barat. Sejalan dengan itu HPI Sumbar sudah mengkaderkan pramuwisata Kabupaten Solok sebanyak 45 orang , bahkan sudah ada 2 orang sudah memiliki sertifikat Tour Guide Nasional yang siap mempromosikan objek wisata yaitu Anto dan Rafles. Karenanya mereka perlu pembinaan dari Pemerintah Daerah. (h/mit) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


FIGURA 21

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

MHD ARIEF

Sutradara Muda yang Ingin Keluar dari Comfort Zone SABTU (16/3), hari bersejarah bagi Muhammad Arief SSn dan 47 mahasiswa Institut Seni Indonesia Padang Panjang lainnya. Hari itu sutradara muda asal Kota Bukittinggi ini mengikuti wisuda program S1 dan S2 periode ke 2 tahun akademik 2012/2013. Rektor ISI Padang Panjang Prof Mahdi Bahar dalam sambutannya menyampaikan perlunya alumni untuk terus berkreativitas seni di manapun dan apapun profesi para

lulusan nanti. Karena seni adalah harga diri. Rektor juga menghimbau para lulusan menyiapkan diri secara profesional dalam menghadapi kebaharuan dunia seni saat ini, karena seni telah dijadikan komoditi dan industri, tidak hanya sekedar pelengkap saja. Para hadirin sontak bertepuk tangan saat salah satu wisudawan terbaik diminta memberikan sambutan di podium kehormatan. Muhammad Arief menga-

walinya dengan terima kasih kepada para orangtua. “Jika selama ini stereotype banyak orang bahwa orangtua bangga pada anaknya, hari ini kita balik. Kamilah bangga dilahirkan dan dibesarkan orangorang hebat seperti bapak ibu,” ujarnya. Sutradara muda asal Bukittinggi lulusan prodi Televisi dan Film ini juga menghimbau wisudawan untuk tidak cepat puas dan tenang-tenang saja berada di zona nyaman. “Kita harus keluar da-

ri comfort zone ini, karena kesuksesan bukan sebatas duduk tenang punya nomor induk pegawai, memiliki kendaraan dan tercukupi kebutuhan. Keluar dari comfort zone setidaknya membawa kita pada pertarungan yang lebih variatif,” sambung sutradara terbaik pada gala premiere film di STSI Padang Panjang ini. Ditanya Haluan rencana pascawisuda, penyandang gelar THE BEST VIDEOS EXOTISME OF WEST SUMA-

TERA 2013 ini menyatakan, ingin menambah ilmu dan pengalaman di dunia film secara industrial dulu, kemudian sekolah dan kembali mengabdi ke dunia akademis. “Tapi masih ada beberapa alternatif lain, harus istikharah dulu,” ungkap asisten sutradara film layar lebar Hari Ini Pasti Menang, yang akan rilis di Jakarta 8 April 2013 dan di seluruh bioskop di Indonesia ini. Pantas saja, Arif ngebet bersegera ke ibukota. (h/dodi)

Logat Jawa Sheila Marcia Makin Medok Banyak perubahan yang dirasakan Sheila Marcia sejak menetap di Yogyakarta. Istri Kiki Mirano itu mengaku lebih santai menikmati hidup. Bahkan tanpa terasa logat Jawa pun melekat padanya.

“Yang jelas medok. Kan, teman-teman di sana orang Yogya semua, kehidupan lebih santai, lebih fokus sama keluarga, coffee shop, lebihenjoy saja disana,” ujarnya di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta, Kamis (14/3). Perubahan lain juga dirasakan mantan kekasih Roger Danuarta tersebut setelah tinggal di sana. “Rasanya beda banget. Ini tanggung jawab sebagai ibu. Kalau kerja kan itu yang aku suka dan hobi juga. Kalau anak-anak, ini permataku, bagian dalam hidupku,” katanya lagi. Walau demikian aktris yang pernah tertangkap atas kasus narkoba ini tidak menampik kalau dirinya merindukan dunia hiburan. “Kalau nggak kangen ya nggak ke sini. Suami juga support. Buktinya, dia mau temani aku,” pungkasnya. (h/kpl)

Tata Dado Meninggal Dunia KABAR duka kembali mewarnai dunia hiburan tanah air. Komedian ternama Tata Dado menghembuskan napas terakhir pada Senin, 18 Maret 2013, sekitar pukul 16.30 WIB. Hal itu diungkapkan kakak Tata Dado, Soraya. “Iya benar. Maaf saat ini saya sedang repot,” kata Soraya saat dihubungi melalui sambungan telepon. Kabar itu juga dibenarkan kerabat Tata, Ozzy. Pada awalnya, Ozzy sempat membantah jika komedian tersebut meninggal dunia. “Benar meninggal pukul 04.30 sore. Saya sudah di rumah duka. Tadi semua nanya, saya bilang gosip. Sekarang sudah ada bukti, sudah di rumah duka,”ujar Ozzy saat dihubungi melalui sambungan telepon. Saat ini, jenazah Tata disemayamkan di rumah duka di Taman Galaxy, Bekasi Barat. Sekedar informasi, empat tahun belakangan ini, komedian yang populer lewat Lenong Rumpi tersebut melawan penyakit stroke dan diabetes, yang dideritanya. (h/vvn)

RIO DEWANTO

Jadi ‘Pembunuh Bayaran’ SETELAH berakting cemerlang sebagai psikopat di film Modus Anomali, Rio Dewanto berperan sebagai pembunuh kejam di film terbarunya. Ia baru saja menyelesaikan film garapan Hanung Bramantyo. Ini merupakan pertama kalinya Rio bermain dalam film laga. “Judulnya masih tentatif, tapi terakhir sih 2014,” terangnya saat ditemui di Pullman Hotel, Central Park, Senin, 18 Maret 2013. Di film ini, ia berperan sebagai seorang pembunuh bayaran yang terlibat dalam persaingan politik. Ia disewa untuk membunuh seorang politikus demi perebutan kekuasaan. “Ceritanya drama political issue dan action. Pertentangan idealisme, perbedaan pandangan politik antara anak dan bapak. Saya sebagai pembunuh bayaran, mencoba membunuh bapaknya,” cerita kekasih Atiqah Hasiholan itu. Lawan mainnya dalam film itu tak tanggung-tanggung. Mayoritas aktor senior, seperti Ray Sahetapy, Donny Damara, sampai Rudi Salam. Di film ini, Rio kembali beranting bersama sang ke-

kasih. “Dia jadi lawan main saya, dia jadi polisi. Ya, harus berantem di situ,” tutur bintang filmHelloGoodbye itu. Peran sebagai pembunuh bayaran, membuat Rio lebih banyak menjalani syuting di luar daripada di dalam ruangan. Selama empat hari syuting, ia ‘dijemur’ dari pagi sampai sore di atas rooftop. “Syuting film action ternyata capek banget. Saya hitam banget. Tapi pengalaman baru sih, seru juga,” katanya berkomentar. Beberapa lokasi syutingnya, antara lain, di Cikarang, Istana Negara di Bogor, dan beberapa tempat lainnya. (h/vvn)

>> Editor : nova anggraini

>> Penata Halaman: Irvand


22

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

LINGKAR Bupati Lantik Walinagari Sinuruik PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, hari Jumat, 8 Maret 2013 lalu melantik sekaligus memngambil sumpah jabatan Adrizal, sebagai Pj. Walinagari Sinuruik, Kecamatan Talamau. Pelantikan itu dilaksanakan melalui rapat paripurna istimewa Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Sinuruik di Gedung Pertemuan Talamau. Pada kesempatan itu juga dilangsungkan pelantikan Ketua TP PKK Nagari Sinuruik, Ren Adrizal oleh Ketua TP PKK Kecamatan Talamau. Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R pada pelantikan itu mengatakan, tugas Walinagari berat. Punya tanggung jawab serta beban moral yang tinggi. Dengan menjadi walinagri berarti siap untuk menjadi pelayan masyarakat. Maju mundurnya pemerintahan nagari berada di tangan walinagari. Justru dengan hal itu, walinagari yang menjabat mesti mampu memegang amanah sebaik-baiknya. Pemda Pasaman Barat katanya, memperioritaskan pembangunan daerah yang didorong dari tingkat nagari. Sebagai bukti anggaran Rp 1 miliar pernagari yang sudah bergulir 3 tahun lamanya. Dalam hal inilah, sebagai walinagari dituntut untuk bekerja maksimal. Transparan dan akuntabel dalam menjalankan roda pemerintahan. Nagari Sinuruik memiliki potensi yang banyak untuk dikembangkan. Untuk pula, Bupati berharap walinagari bisa membawa nagari yang lebih baik. Tugas saudara adalah menjalankan pemerintahan nagari, dan mengantarkan pemilihan walinagari defenitif. Sementara sebelum walinagari defenitif terpilih. Pj. Walinagari punya hak dan kewajiban untuk mempersiapkan. Pemerintah daerah menitipkan pemerintahan nagari sinuruik kepada Pj. Walinagari. Bekerjasamalah dengan baik, begitu juga dengan Bamus. Nanti kita cari walinagari defenitif yang bagus, yang layak serta berwibawa pantas untuk memimpin Nagari Sinuruik ke depan,” ulas Bahar. Di sisi lain Bupati sampaikan, Walinagari mengurus nagarinya sendiri, jangan ikut pula urusan nagari orang lain. Walinagari juga mesti mendapat pengakuan, diakui masyarakat, di akui Bamus dan di akui pemerintah, serta ada pelantikan. Oleh sebab itu pak wali harus baikbaik, dengan ninik mamak, alim ulama atau pemangku adat. hatanya menambahkan. (h/gmz)

Atribut Partai Dibolehkan, Tapi Patuhi Aturan PASBAR, HALUAN — Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Pasaman Barat, Elvi Sukaesih mengakui, mulai saat ini pimpinan partai telah dibolehkan memasarkan partai berikut nama-nama calonya kepada masyarakat, tapi harus sesuai turan. Pemasangan baliho atau gambar bisa dilakukan di temoat umum, dan tidak bisa sarana ibadah, bangunan sekolah, dan areal kantor pemerintah. “Mulai saat ini, pimpinan partai berikut kader dan aktivisnya diperbolehkan memasang gambar atau baliho di tempat umum, tapi harus sesuai aturan. Sebaliknya, pimpinan partai tidak diperbolehkan mamajang gambar atau baliho di sarana ibadah, bangunan sekolah atau sarana pendidikan lain, termasuk di kawasan perkantoran pemeritah,” kata Elvi Sukaesih kepada Haluan di Simpang Ampek. Khusus di bundaran Simpang Ampek, tegas Ketua Panwaslu Pasaman Barat lagi, selama tidak ada kepentingan pemerintah, atau wujud dari kegiatan publikasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat, tidak diperbolehkan ada pimpinan partai bersama kelompoknya memasang bendera, gambar atau baliho partai di bundaran. Bundaran Simpang Ampek, jelasnya, adalah salah satu fasilitas umum yang tidak bisa dimanfaatka oleh satu atau beberapa partai saja. “Adaya masanya seluruh bundaran dipadati bendera partai, tapi ada saatnya pula dilarang, termasuk pembersihan atribut partai,” kata Ketua Panwaslu itu. Sebenarnya, ulasnya lagi, partai yang telah benyak menyebarluaskan atribut atau benderanya di sepanjang jalan lintas atau tempat terbuka lain adalah lembaga politik yang telah menyibukkan diri menjelang dilaksanakannya agenda suksesi lembaga legislatif pada bulan April tahun depan. Lebih jauh dikatakan, “Sebaliknya, adanya pimpinan partai atau pengurusnya lembaga politik sengaja belum mau memajangkan gambar atau bendera partainya di tengah masyarakat, sebenarnya dikembalikan kepada pimpinan lembaga politik bersangkutan. (h/gmz)

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

357 Keluarga Kurang Mampu Dapat Listrik PASBAR, HALUAN — Sebanyak 357 kepala keluarga (KK), yang rumahnya belum teraliri listrik listrik selama ini di daerah tertinggal se Kabupaten Pasaman Barat, akan segera menikmatinya.

PAUD — Bupati Baharuddin R, menyerahkan bantuan pembangunan PAUD di Kampung Harapan, Tinggam Talu. GMZ

Bupati Bantu Bangunan Lembaga PAUD PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, didampingi Kepala Dinas Pendidikan setempat, Pramana Yose, dan pejabat terkait, Rabu (13/3) meninjau lokasi pembangunan sekolah untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SLTP di Kampung Harapan, Jorong Tinggam, Kecamatan Talamau. Pada kesempatan yang sama, Bupati Baharuddin R menyerahkan secara simbolis buku sertifikat tanah, sebagai tempat dilaksanakannya pembangunan sarana pendidikan di Tinggam Kecamatan Talamau. Selain camat Talamau, Syafruddin, unsur Muspika dan pejabat terkait di kecamatan setempat, dari Kecamatan Talamau dihadiri Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, Zulfikar dan tokoh masyarakat setempat. Bupati Baharuddin R pada kesempatan itu menyampaikan,

membangun Kampung Harapan, Jorong Tinggam bukan sematya tugas sekaligus pekerjaan pemerintah kecamatan dan kabupaten dengan melibatkan pihak terklait. Hal itu adalah tugas bersama, karenanya kepada seluruh Pegawai Negri Sipil (PNS), Ninikmamak, tokoh masyarkat segera mungkin dapat berkordinasi dengan semua pihak. Dikatakannya, khususnya pada hari ini saya membawa Istansi yang terkait agar aspirasi masyarakat jorong harapan dapat segera berkordini langsung dengan Istansi yang terkait dalam pembangunan daerahnya ke depann. Dengan harapan kerja baik ini akan sukses, seperti diharapkan. Dengan demikian, harapnya, Jorong Tinggam ini secara bertahap akan maju sekaligus mampu bersaing dengan daerah lain di masa-masa mendatang. Selain itu,

Kampung Harapan di tahun 2014 depan akan dibangun Sekolah lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dengan upaya peningkatkan kualitas pendidikan. Ketua panitia, Zulkarni, selaku Ninikmamak menyampaikan sesuai dengan aspirasi pembangunan dalam kemajuan pendidikan dan pembangunan di Kampung Harapan, Jorong Tinggam, pihaknya sangat berterimakasih kepada Pemda Pasaman Barat yang telah hadir untuk kemajuan jorong ini. Kalau bukanlah ada perhatian secara khusus dan langsung dari Bupati, Baharuddin R, yang secara otomatis mewakili Pemda, maka masyarakat bersama generasi penerus yang ada secara jelas tidak akan pernah mengicap pendidikan. Sebab di tahun lalu, banyak warga di daerah ini mengalami putus sekolah, dengan alasan utama adalah kesulitan ekonomi. (h/gmz)

IMM Diklatkan Kadernya di Yappas PASBAR, HALUAN — Sebanyak 52 orang mahasiswa se Kabupaten Pasaman Barat dan tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Jumat hingga Minggu kemarin mengikuti latihan kepemimpinan mahasiswa berupa Darul Arqam Dasar. DPD selama tiga hari itu dilaksanakan di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Ilmu Hukum (STIE-IH) Yappas Pasaman Barat, Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat. Wakil Ketua Yayasan STIE-IH Yappas Pasaman Barat, Adriwilsa pada kesempatan itu menyampaikan, sepanjang ada keitannya dengan peningkatan kualitas diri, kemampuan, sumber daya manusia, dan profesionalisme masing-masing, pihaknya mendukung dilaksanakannya kegiatan seperti ini. Mahasiswa kritis, kreatif dan mandiri, bukanlah mereka yang pintar dari segi intelek semata, tapi harus diiringi dengan keteguhan hati akan segala perintah sekaligus menjauhi segala yang dilarang oleh Allah SWT. Sejalan dengan hal itu, mahasiswa adalah calon intelek, kader umat, kader

bangsa sekaligus pewaris tampuk pimpinan umat di masa datang. Sejalan dengan hal itu, harap Adriwilsa lagi, manfatkanlah waktu dan kesempatan yang secara maksimal, perbanyak ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman, sehingga akan terbentuk sumber daya manusia (SDM) mendiri, kreatif juga profesional. Ke depan, penentu sukses atau tidaknya seseorang bukanlah orang lain, tapi pribainya sendiri. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat, yang diwakili Sekretarisnya, Yondrizal pada kesempatan itu menyampaikan, sebagai organisasi keagamaan sekaligus sebagai gerakan dakwah, Muhammadiyah dengan seluruh organisasi otonom (Ortom) di lingkungannya, bukan sebatas wadah pembinaan umat, tapi media untuk meningkatkan kualitas ilmu, amal dan menambah keimanan kepada Yang Maha Kuasa. Di tubuh Muhammadiyah, ingat sekretaris PDM Pasaman Barat lagi, selain keberadaan majelis dan lembaga yang ada, kekuatan Muhammadiyah melaksanakan program peningkatan ilmu, amal

dan sosial kemasyarakatan lain, juga dilaksanakan secara terkelola dan terprogram oleh pimpinan organisasi otonom yang ada. Bagi kaum ibu berikut program kerjanya, gerakan amal dan usaha Muhammadiyah secara terpola sekaligus terprogram dilaksanakan oleh pimpinan Aisyiyah, kalangan pemuda dikelola pimpinan Pemuda Muhammadiyah, kalangan kaum puteri (pemudi) dikelola pimpinan Nasyiatul Aisyiyah atau Nasyiah, kalangan mahasiswa dikelola pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), untuk kalangan pelajar dikelola oleh pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan sebagainya. Ketua Pimpinan Cabang IMM Pasaman Barat, Hendrayani, mengakui sebagai intelektual muda, mahasiswa generasi penerus sekaligus harapan masadepan bangsa, agama dan negara. Sejalan dengan hal itu, IMM sebagai salah satu elemen kemahasiswaan di negeri ini atau satu organisasi otonom dikalangan Muhammadiyah secara otomatis bertanggungjawab melakukan pola pembinaan dan kaderisasi kepada seluruh anggota. (h/gmz)

Narkoba Ancam Masa Depan Generasi Muda PASBAR, HALUAN — Tugas berat dan menantang mubaligh, termasuk dai nagari saat ini dan ke depan makin berat. Jika ada di antara juru dakwah di masyarakat tugas dai hanya sebagai penceramah di mesjid atau musala, tidak benar. Peredaran narkoba, perbuatan maksiat dan sejenisnya hingga saat ini telah menyebar ke setiap penjuru. “Sasaran empuk dari peredaran sekaligus mengkonsumsi narkoba dan sejenisnya tidak lagi mereka yang telah berusia dewasa, tapi termasuk anakanak, terutama usia pelajar,” kata Kapolres Pasaman Barat, diwakili Kasat Narkoba, Muhammad Ikbal menjawab pertanyaan Haluan di Simpang Ampek, Sabtu (16/3). Menanggulangi peredaran narkoba di tengah masyarakat, jelas Kasat Narkoba

Polres lagi, tidak bisa jika yang dihandalkan hanya pihak kepolisian semata, tapi penanggulangan beredar dan berkembangnya pemakai narkoba dan sejenisnya harus dilaksanakan secara bersama, dengan melibatkan seluruh komponen yang ada. Persoalan besar dan berdampak kepada masa depan generasi penerus bangsa bukan saja masalah keuangan yang dimanfaatkan untuk membeli barang-barang haram bersangkutan, tapi hal itu akan merusak sikap mental, akhlak dan prilaku anak bangsa. Hingga saat ini yang selalu menikmati narkoba dan sejenisnya telah dirasakan kalangan pelajar, mulai tingkat SD hingga SLTA atau sederajat. Untuk mendapatkan narkoba dan sejenisnya untuk saat ini bukanlah sesulit yang

dibayangkan, tapi bisa saja diperoleh selanjutnya dikonsumsi masyarakat secara umum, apalagi kalangan generasi penerus. Pasaman Barat, sebagai daerah baru juga dijadikan daerah efektif dan strategis peredaran Narkoba dan sejenisnya oleh pihak luar yang memanfaatkan. Dari catatan yang ada, jelas Ikbal, terdapat tiga pintu gerbang masuk dan beredarnya barang-barang haram di daerah ini. Ketiga pintu itu adalah arah selatan di Kecamatan Kinali, arah timur di Kecamatan Talamau, arah utara di Kecamatan Sungai Beremas dan Ranah Batahan. Tidak tertutup kemungkinan di beberapa titik di Kecamatan Parit Koto Balingka, Sungai Aua, dan Kecamatan Gunung Tuleh. Secara umum, setiap keca-

matan di bagian utara Kabupaten Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Mandahiling Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara. Kendati tidak bisa dilewati dengan jalan lintas, seperti di Kecamatan Ranah Batahan yang pada setiap hari kendaraan dari dan ke Sumatera Utara melintasi kecamatan itu, tapi jalan setepak juga sangat efektif bagi mereka untuk datang sekaligus mengedarkan barangbarang haram dimaksud. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq secara terpisah mengaku, di tengah kemajuan zaman dan makin terbukanya informasi saat ini. Jika orangtua, masyarakat dan pihak terkait tidak hati-hati sekaligus wasapada terhadap dinamike kehidupan generasi

penerus, otomatis mereka akan terbawa arus. Selain narkoba, perbuatan maksiat dan sejenisnya, ancaman berat generasi penerus saat ini adalah, makin terbukanya arus informasi dan kian mudahnya mereka (generasi penerus) mendapatkan fasilitas teknologi infoemasi. Di Simpang Ampek dan beberapa lokasi lain di Pasaman Barat terdapat sejumlah warung internet (warnet). Memang, katanya, banyak hal kegunaan dan manfaat dari banyaknya fasilitas layanan TI dimanfaatkan warga bersama generasi penerus. Melalui fasilitas internet itu akan terbuka wawasan, ilmu dan pengalaman setiap orang untuk mengetahui berbagai ilmu, wawasan dan segala hal berhubungan dengan keilmuan. (h/gmz)

Pasalnya, Pemda setempat akan memberikan kepedulian berupa sarana penerangan secara cuma-cuma. Program yang dialokasikan di tahun 2013 ini, diprioritaskan untuk keluarga kurang mampu di Pasaman Barat. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Pasbar, Faizir Djohan, didampingi Sekretaris, Armen, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jalan Cindua Mato, Simpang Ampek, Jumat (15/ 3) menjelaskan, program listrik gratis ini bekerja sama dengan PLN, diutamakan masyarakat miskin. Saat ini pendataan sedang dilakukan dilapangan. Program ini sangat membantu masyarakat miskin. ”Langkah yang kita buat untuk saat ini dan ke depan, melakukan pendataan secara bekerjasama dengan kepala jorong dan walinagari di setiap kecamatan. Pasaman Barat yang tersebar dari Kecamatan Kinali hingga Ranah Batahan dan Kecamatan Sungai Beremas memiliki 212 jorong,” kata Armen.

Program listrik ini diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak mampu memasukkan listrik kerumahnya. Padahal jaringan listrik ke kampungnya masing-masing sudah ada. Jaringannya sudah ada namun tidak memiliki biaya untuk memasukkan jaringan kerumahnya. Memasukkan jaringan inilah yang akan dibantu oleh pemda. Dalam waktu dekat, terang Faizir Djohan dan dikuatkan Armen, jika sudah diperoleh data yang lengkap dan akuran dari pihak terkait, beberapa waktu kemudian Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R akan mengeluarkan surat keputusan tentang daftar yang akan memperoleh listrik gratis tersebut. Dijelaskannya, Kabupaten Pasaman Barat termasuk sebagai daerah yang rasio aliran listriknya rendah, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Barat. Daerah ini baru dialiri oleh listrik listrik sekitar 52 persen, yaitu dari 362.414 penduduk yang ada. Melalui program ini diharapkan persentase warga yang rumah masing-masing mendapat dialiri listrik semakin tinggi. Di sisi lain, saat ini Pemkab Pasbar juga sedang melakukan pendataan program listrik masuk desa dari pemerintah pusat. Program ini juga untuk keluarga kurang mampu. Kriteria jorong yang akan diusulkan yakni daerahnya memiliki potensi alam dan jorong itu juga memiliki 100 kepala keluarga yang rumahnya belum teraliri listrik. (h/gmz)

Batagak Kudo-kudo Rubah Gadang Dunian Tibaro PASBAR, HALUAN — Peresmian batagak kudo-kudo rumahgadang Pariuak Timbago Simarajo di Kampuang Durian Tibarau, Jorong Anam Koto Utara, Kinali Pasaman Barat, Minggu (17/3) sore meriah. Prosesi itu diselenggarakan di depan Mesjid Syehk Mudo Abdul Rahman, dihadiri juga oleh ninik mamak, pucuk adat Kinali dan unsur pemerintah kecamatan setempat. Pemangku Adat Simarajo, Muslim, pada kesempatan itu mengatakan, peresmian batagak kudo-kudo dimaksudkan untuk membangkitkan kembali batang tarandam yang selama ini nyaris hilang, sehingga akan lahir sekaligus berkembanglah nya nilai-nilai adat, budaya Minang di negeri ini. Selama ini diakui rumah gadang Simarajo ini sudah runtuh dimakan usia. Maka ke depan rumah gadang ini akan diperbaiki kembali. ”Sudah lama rumah gadang sebagai semboyan adat dan budaya tradisional di negeri ini tidak difungsikan, akibatnya generqasi penerus maikin jauh dari kebiasan yang selama dijadikan idole di tengah-tengah warga. Mulai peresmian batagak kudo-kudo ini, pihaknya berharap kesadaran masyarakat dan keterlibatan anak bangsa melestarikan nilai-nilai luhur itu diharapkan akan tumbuh dan berkembang kembali,” kata Muslim Simarajo didampingi Khalifah Burhanuddin. Dijelaskan, Kampung Durian Tibarau ini nama awalnya Ringkiang lalu Koto Batagak dan berubah namanya menjadi Durian Tibarau. Perubahan nama kampung itu memiliki sejarah turun temurun dan filosofis tersendiri. Yang sampai saat ini masih diakui dan diyakini masyarakat sekitar. Bahkan kampung Durian Tibarau ini termasuk pinggir laut. Namun, lambat laun laut itu berubah menjadi daratan. Ketika itu masih sebelum perang paderi berlangsung. “Kinali ini dulu laut, yang masuk pinggiran darat itu hanya Gunung Talamau dan Pasaman,” kenang Burhanuddin suku Melayu didampingi warga lainnya. Menurutnya, dalam adat itu tigo tungku sajarangan, seperti Rajo adat, Rajo ibadat dan Sampukudus (pemerintahan). Artinya harus sejalan yang tiga tungku ini, ketika ada persoalan ditengah masyarakat. Dan yang tiga ini juga harus ada setiap nagari. Sementara, Rumah Gadang Rajo Adat Rajo Ibadat H Syekh Abdul Rahman H M Syekh Mudo menyampaikan, kearifan lokal dalam nilai-nilai adat dan budaya harus dilestarikan. Karena adat dan agama itu dekat dan sejalan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu generasi muda juga harus mengerti dengan adat, jangan sampai pudar. Ketua Panitia Pelaksana, Kasman menambahkan, acara ini dilakukan untuk membangun kembali rumah induak Timbago Pariuak Simarajo. Dalam acara ini hadir seluruh ninik mamak yang ada di Kinali, kelompok wirid yassin, Muspika, Wali Nagari Kinali Marsal, dan lainnya. (h/gmz)

SEBANYAK 50 mahasiswa tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se Pasaman Barat ikuti DAD di STIE-IH Yappas >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR

KAPOLDA DIMINTA TURUN TANGAN

Diduga Pupuk Bintang MJ Tidak Miliki Izin KOTO GASIB, HALUAN — Beredarnya pupuk Bintang MJ di Lingkungan Kecamatan Koto Gasib dikeluhkan petani. Diduga pupuk tersebut merusak tanamannya, dan juga tidak memiliki izin. Pasalnya tidak terdapat label Standar Nasional Indonesia (SNI) pada kantong pupuk tersebut. Kepala perwakilan CV.Maju Jaya, Purwanto Senin (18/3), selaku penanggungjawab pengedar pupuk tersebut di wilayah Kabupaten Siak yang berkantor di Km 11 kecamatan Koto Gasib, mengatakan, bahwa pupuk yang dipasarkan oleh perusahaanya sudah memiliki ijin dari departemen pertanian pusat. “Pupuk kami sudah terdaftar di departemen pertanian,” terang Purwanto. Menurutnya, sesuai dengan dokumen yang dimiliki perusahaan, pihaknya sudah berhak memasarkan pupuk tersebut ke petani. Meskipun pada karung pupuk tidak berlabel SNI. namun, Purwanto bersikeras bahwa dengan mengantongi ijin dari departemen pertanian sudah legal dan hasil lab-nya diakui oleh departemen pertanian. Menurut dia kadar jenis pupuk Bintang MJ sudah lulus lab oleh pihak terkait. “Yang kami punya hanya hasil lab dan ijin dari depatemen pertanian. Kalau tidak lulus lab dari pihak terkait, kami tidak mungkin berani menjual ke petani,” jelas Purwanto Selain tidak memiliki label SNI keberadaan pemasaran pupuk itu juga tidak mengantongi surat ijin usaha dari pihak kecamatan. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Trantib Kecamatam Koto Gasib, Wendi, bahwa kantor pemasaran pupuk tersebut tidak mengantongi surat ijin tempat usaha, atas hal itu pihaknya memberikan peringatan untuk segera mengurus surat ijin usahanya secepatnya. “Sesuai dengan peraturan yang ada, kami menghimbau perusahaan itu untuk bisa segera mengurus surat ijin usaha serta surat ijin reklame, bila tidak diindahkan kami akan memberikan sangsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Wendi. Sementara itu kepala badan penyuluh Kecamatan Koto Gasib Tukimin mengaku, pihaknya belum mengetahui keberadaan cabang pemasaran pupuk itu. Selain itu, pihaknya belum pernah dapat surat dari perusahaan terkait tentang keberadaan jenis pupuk yang dipasarkan. Menurutnya jenis pupuk yang dipasarkan yakni Bintang MJ perlu dipertanyakan “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap petani, pihak perusahaan hendaknya memberikan informasi terhadap jenis pupuk yang dipasarkannya,” kata Tukimin Ditempat terpisah Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak Robiati menyebutkan, bahwa pihaknya belum mengetahui tentang Pupuk Bintang MJ yang beredar ke petani dibeberapa kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Siak. “Kami belum tau tentang keberadaan pupuk bintang MJ yang beredar di beberapa kecamatan, untuk itu atas informasi tersebut pihaknya akan segera turun kelapangan mengadakan pengecekan,” ujar Robiati singkat melalui seluler Sementara, Kasi pengawasan peredaran barang dan jasa Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tengku Wendi Wahyudi menegaskan, bahwa pihaknya belum mengetahui peredaran pupuk yang bermerk Bintang MJ. Pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lapangan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa setiap barang yang beredar harus mencantumkan label SNI “Semua harus sesuai ketentuan dan bila nanti di temukan bahwa produk itu ilegal kita akan berikan sangsi dan harus di proses sesuai dengan peraturan yang ada,” kata Tengku Wendi. (h/mg4)

Walhi Serukan Masyarakat Hentikan Penggunaan Air TELUK KUANTAN, HALUAN — Lembaga Swadaya Masyarakat Wahana lingkungan (Walhi) Riau menyerukan himbauan kepada masyarakat Kuansing pengguna air sungai kuantan agar menghentikan untuk sementara waktu menggunakan air sungai kuantan untuk kebutuhan sehari-hari, karena temuan air raksa pada air sungai kuantan akan membahayakan masyarakat.

SURVAI — Tim Maskapai penerbangan Garuda Indonesia malakukan survai dan peninjauan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Hal tersebut dilakukan sebelum penerbangan perdananya yang akan dilakukan pada Bulan Mei 2013 ini, Senin (18/3). Perwakilan dari Garuda dan dari DPRD Kepri serta dari Angkasa Pura saat meninjau lokasi. SUTANA

Armen Syafril Resmi Jabat Wadan Lantamal IV TANJUNGPINANG, HALUAN — Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV (Komandan Lantamal IV) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Agus Heryana selaku Inspektur Upacara (Irup) serah terima jabatan Wakil Komandan Lantamal IV dari Kolonel Marinir Rudy Andi Hamzah kepada Kolonel Laut (P) Armen Syafril. Upacara Sertijab dilaksanakan di Markas Komando Lantamal IV Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (18/3). Kolonel Marinir Rudy Andi Hamzah mendapat amanah jabatan baru sebagai Komandan Detasemen Markas Mabesal, sedangkan Kolonel Laut (P) Erman Syafril sebelumnya menjabat sebagai Paban VI Sops Kasal Mabesal Jakarta. Turut hadir pada acara tersebut KS Guskamlabar, para Komandan Satuan TNI/POLRI wilayah Kepri, para Asisten Danlantamal IV, para Kadis/Kasatker Lantamal IV, para Danlanal jajaran Lantamal IV, Walikota Tanjungpinang, Walikota Bintan, Ketua Korcab IV DJAB Ny. Agus Heryana beserta pengurus, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. Komandan Lantamal IV mengatakan, sertijab di jajaran Angkatan

Laut merupakan suatu proses yang wajar dan alamiah, serta diarahkan pada dua hal pokok, yaitu untuk memenuhi salah satu bagian penting dari proses pembinaan personel, yaitu peremajaan dan kaderisasi kepemimpinan, serta untuk memantapkan manajemen organisasi agar lebih antisipatif terhadap dinamika lingkungan dan lebih proaktif dalam menyikapi fenomena yang berkembang. “Oleh karena itu, diharapkan akan tumbuh semangat baru, ideide yang kreatif, inovatif serta antisipatif sehingga organisasi Angkatan Laut khususnya Lantamal IV akan semakin berkualitas dan meningkat dari waktu ke waktu,” kata Agus Heryana dalam sambutannya. Selain itu, Wakil Komandan Lantamal IV juga melaksanakan pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan sesuai dengan program yang telah direncanakan, sehingga tugas pokok Lantamal IV dapat terlaksana dengan baik. Wakil Komandan Lantamal IV dituntut untuk benar-benar memahami dan melaksanakan tugas dan kewajibannya terlebih lagi Lantamal

IV memiliki posisi sangat strategis. “Sebelumnya juga ada sertijab asisten dilingkungan Lantamal IV seperti Asintel, Aslok dan Aspek. Tugas Lantamal, sebagai pelaksana dukungan operasi, yang dimaksud dengan dukungan kepada satuansatuan operasional,” ujarnya. Untuk kedepan, lanjut Agus, tugas ini tidak semakin ringan, khususnya masalah diutara, Laut Cina Selatan yang perlu diperhatikan karena perkembangan di laut cina selatan ada masalah-masalah yang memang tidak berkaitan langsung dengan kita. Antara Negara Cina dan beberapa negara yang mengklaim-klaim perbatasan ataupun wilayah-wilayah laut di Utara. “Memang tidak ada kaitan langsung dengan kita tetapi tentunya ada imbas-imbas yang perlu kita antisipasi,” tegasnya. Secara geografis wilayah kerja dan tugas Lantamal IV sebagian besar merupakan lautan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, sehingga rawan terhadap berbagai tindak pidana di laut yang perlu mendapat pengawasan yang ketat, intensif dan konsisten. (h/cw72)

Kerugian Akibat Flu Burung Mencapai Rp63 juta BATAM, HALUAN — Akibat flu burung yang melanda sejumlah ternak masyarakat Batam di tiga lokasi dimusnahkan, Senin (18/3). Akibat pemusnahaan di kelurahan Airaja, Tanjung Riau, dan Patam Lestari, masyarakat mengalami kerugian sekitar Rp63 juta Hal ini dikatakan Kabid Peternakan KP2K Kota Batam Sri Yunelli, untuk kerugian masyarakat yang memiliki ternak yang telah di musnahkan mencapai Rp63 juta, dan ini dari hasil perhitungan yang telah di musnahkan unggas yang berada di tiga titik lokasi. “Sebenarnya untuk ke-

rugian belum tau pasti, namun jika kita hitung dari unggas yang telah di musnahkan di peternakan masyarakat di Kelurahan Airaja sebanyak 1002 unggas sebanyak 66 KK, di Tanjung Riau enam ekor 1 KK, dan di Patam Lestari sebanyak 47 ekor 4 KK. Jadi jika dijumlahkan totalnya 71 KK dan jumlah unggas yang telah di musnahkan sebanyak 1055 ekor, jadi untuk kerugian tinggal dikalikan saja dengan harga ayam berkisar Rp60 ribu perekor, jika tidak ada kendala dalam minggu ini kerugian bisa di cairkan bagi masyarakat yang terdaftar,” kata Sri Yunelli. Selain di tiga titik lokasi

yang telah positif terjangkit flu burung, kata Sri Yunelli, pihaknya juga telah mendapat laporan dari berbagai lokasi di Batam terkait unggas mati mendadak, seperti di Duriangkang, Tanjung Uma, Punggur dan Batu Aji, namun sejauh ini pihak mereka telah mengambil sample untuk di uji di pakan Baru, apakah benar penyebab kematian unggas ini adalah flu burung atau tidak. Dikatakannya, hasilnya akan bisa diperoleh selama satu minggu kedepan, bahkan bisa mencapai satu bulan. Untuk pemeriksaan di titik lokasi yang di bolehkan untuk beternak, seperti halnya di peternak yang besar, lanjut

Nelli panggilan akrabnya, pihaknya selalu melakukan pengecekan sekali dalam tiga bulan secara rutin memeriksa ke titik lokasi. Sementara itu, Samuel sebagai Dokter Hewan di KP2K mengatakan, untuk gejala-gejala flu burung ungas akan terlihat dari tanda klinis seperti jengger, pial, kulit perut, yang tidak di tumbuhi kuku berwarna biru ke unguan, kadang-kadang ada cairan dari mata dan hidung, pembengkakan di daerah bagian muka dan kepala, perdarahan di bawah kulit, perdarahan titik pada daerah dada, kaki dan telapak kaki, batuk bersin dan ngorok, dan unggas menga-

lami diare dan kematian tinggi. Samuel mengatakan, pihaknya pun telah berupaya untuk tetap mengantisipasi dan mencegah flu burung dengan bersosialisasi kepada masyarakat yang memelihara unggas termasuk ayam. “Biasayanya yang sering kena terjangkit flu burung ini ayam buras. Untuk ayam ras broiler dan layer memang sangat jarang sekali, mati pun ayam itu bukan flu burung bisa jadi penyebab penyakit yang lain. Sedangakan tingkat kesakitannya mencapai 60%, sementara tingkat kematian tergantung virus yang menyerangnya,” ungkapnya. (h/abk)

TKI Wanita dan Bayi Dideportasi dari Malaysia SEKUPANG, HALUAN — Sebanyak 19 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terdiri dari 17 wanita dewasa dan dua bayi yang dideportasi dari Malaysia, tiba di selter penampung Dinas Sosial Kota Batam, Sekupang, Senin (18/3) siang. Pasalnya, para TKI yang dideportasi dari Malaysia itu tidak memiliki kelengkapan dokumen keimigrasian, yang dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga(PRT) di negara Jiran, dan dianggap sebagai TKI illegal. Dalam kepulangan TKI ke Batam ini, diantar oleh Heri Perwakilan Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Malaysia. Saat ditemui di shelter penampungan Dinsos Kota Batam, Sekupang mengatakan, ke 19 TKI tersebut dipulangkan dari Johor Baru,

Malaysia melalui pelabuhan laut Situlang Laut menuju Batam pelabuhan Internasional Batamcentre. “Seperti biasa, kebanyakan dari mereka ini kosong tidak ada dokumen. Jadi, kita bantu untuk memulangkannya,” kata Heri singkat kepada wartawan. Salah seorang TKI yang dideportasidari Malaysia tersebut, Atminah(24) dari Purwokerto mengatakan, kalau ia sudah sembilan bulan bekerja di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Namun, karena hampir setiap hari kena marah dan mendapat perlakukan kasar dari majikannya, akhirnya Atminah kabur dari rumah majikannya itu. “Saya kabur dari rumah majikan karena sudah tidak tahan lagi mas. Setiap hari

saya selalu di marahin dan mendapatkan perlakuan kasar dari majikan dan keluarganya. Bahkan, selama bekerja di Malaysia ini saya tidak pernah menerima gaji,” kata wanita muda asal Jawa Tengah, Purwokerto. Menurutnya, hampir semua pekerjaan saya tidak pernah beres di mata majikan. Padahal, ujarnya, saya sudah berusaha bekerja dan memberikan pelayanan sebaik mungkin, tapi saya selalu saja dimarah-marahin. “Saya kapok dan tidak akan mau lagi. Selama bekerja sama majikan bisa makan saja sudah syukur, lihat saja sekarang badan saya sudah sangat kurus,” jelas Atminah. Sementara itu, Puji Lestari (19) asal Pati, Jawa

Tengah menyebutkan, dirinya baru empat bulan di Malaysia, berangkat pada November 2012 lalu. Namun, karena mendapat perlakuan yang tidak jauh berbeda dengan rekannya yang lain, makanya Puji berusaha kabur ke KJRI di Malaysia. “Saya baru empat bulan di Malaysia mas, dua bulan tinggal sama majikan dan dua bulan di Konjen Indonesia. Selama bekerja gaji saya tidak dibayar, makanya saya kabur,” ujar Puji. Dia mengaku sangat kecewa. Awalnya, PJTI yang membawanya ke Malaysia menjanjikan pekerjaan sebagai kasir di sebuah restoran. Namun, setelah tiba disana malah disuruh jadi pembantu rumah tangga. “Pertama saya dijanjikan

pekerjaan di restoran sebagai kasir, sehingga saya mau dan setuju. Biaya keberangkatan dan pengurusan dokumen ditanggung, Eh tidak tahunya saya di Malaysia di suruh jadi pembantu dan mendapat majikan galak pula,” ungkapnya. Sementara itu, Kasie KTKPM Dinsos Kota Batam, Ahmad Yani mengungkapkan, keseluruhan TKI ini hingga besok (20/3) masih ditampung di selter Dinsos. Semua kebutuhan makan, kesehatan, dan tempat tinggal akan ditanggung pemerintah. “Pemulangan TKI ini berdasarkan jadwal kapal. Jadi, Rabu nanti seluruh TKI akan dipulangkan ke daerah asalnya melalui ke Jakarta dengan menggunakan kapal KM Kelud,” ujarnya. (h/vnr)

Walhi juga mendesak Kapolda Riau untuk segera turun tangan untuk menyelesaikan penertiban PETI dialiran sungai kuantan, karena sejauh ini telah sering dilakukan himbauan namun penertiban PETI tak kunjung tuntas. Demikian ditegaskan Direktur eksekutif Walhi Riau, Hariansyah Usman atau yang akrab disapa Kaka kepada Haluan Riau, Senin (18/3). Hal ini juga merujuk Laporan hasil uji (LHU) Nomor 0624/0359-0361/LHU/LKL-PR/ II/2013 menerangkan, kalau air Sungai Kuantan itu sudah tercemar oleh air raksa. Apabila kondisi ini dibiarkan, tentu akan lebih membahayakan bagi kesehatan jiwa dan mental masyarakat serta keturunan yang akan dilahirkan akan terancam cacat. Dari hasil uji labor yang didapat di Diskes Kuansing diperoleh nilai bahwa kadar air raksa itu mencapai 0,001 mg/L, dan nilai yang sama juga terdapat pada hasil uji labor air bersih di Teluk Kuantan. Sedangkan di Lubuk Ambacang, hasil ujinya mencapai 0,002 mg/L. Dijelaskan Kaka, temuan adanya logam berat air raksa ini termasuk golongan bahan peracun berbahaya disebut limbah D3. Mercuri ini atau air raksa tidak bisa terurai, kalau sudah masuk kedalam tubuh manusia dan dikeluarkan tetap akan menjadi bahan peracun berbahaya, “jadi ini sudah ancaman bagi masyarakat pengguna air sungai kuantan, makanya persoalan ini tidak mainmain, ini ancaman serius untuk manusia dan akosistem lainnya yang ada disungai,” tegas Kaka. Dikatakannya, begitu bahayanya dampak yang timbul dari limbah yang dihasilkan aktivitas PETI disungai kuantan, hendaknya pemerintah melalui aparaturnya seperti BLHPI, kepolisian, dan dinas lainnya untuk segera meng-

hentikan aktivitas PETI ini yang sudah sangat lama melakukan aktivitas. “Tidak ada kata lain dan tidak ada alasan lain aktivitas ini harus segera dihentikan. Ini berdasarkan hasil penelitian ada air raksa yang ditemukan disungai kuantan, tidak ada alasan lain, semua pihak harus secepatnya menuntaskan masalah ini,” katanya. Walhi juga menyerukan kepada masyarakat yang bergantung dengan air sungai kuantan, agar berhati-hati menggunakan air sungai kuantan, karena jelas dari hasil penelitian hendaknya masyarakat menghentikan dahulu menggunakan air sungai kuantan, “Sebelum aktivitas berhenti khusus bagi masyarakat yang saat ini sangat bergantung pada air sungai kuantan, agar menghentikan dulu menggunakan air sungai kuantan,” ujarnya. Selain seruan katanya, masyarakat juga diharapkan melaporkan masalah ini bisa langsung datang kepolisian terdekat atau polres, agar pihak kepolisian mengambil tindakan tegas menghentikan penambangan. Kita minta ini juga menjadi perhatian Kapolda Riau, bahwa sudah lama dilakukan himbauan namun tidak juga ada tindakan tegas dan aktivitas masih berlangsung sampai saat ini,” walhi minta kepada Kapolda Riau untuk mengarahkan bawahannya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih parah lagi,”katanya. Saat ini aktivitas masih tetap berlangsung di hulu sungai kuantan, selain itu aktivitas juga marak disungai Singingi didua Kecamatan yakni Singingi dan Singingi Hilir. Aktivitas juga masih berlangsung disungai yang ada di ibukota Kabupaten di Kecamatan Kuantan Tengah, juga aktivitas marak di sungai kuantan di Kecamatan Inuman dan Cerenti. (h/rob)

Oknum Kepala Sekolah Dilaporkan PINGGIR, HALUAN — Seorang oknum kepala sekolah (Kepsek) di salah satu SD Negeri di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis berinisial TS (50), diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap sejumlah guru honornya. Perbuatan tidak terpuji dari salah seorang pemimpin sekolah tersebut diketahui setelah salah seorang korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pinggir pada akhir Februari lalu dengan nomor STPL No: 31/11/2013/SPKT tanggal 26 Februari 2013. Kapolsek Pinggir AKP Hendrik Sitompul melalui Kanit Reskrim Iptu Nopi Fosu Senin (18/3) membenarkan laporan tersebut. Dikatakannya berdasarkan laporan salah seorang korban mengatakan bahwa terakhir perbuatan cabul dilakukan TS pada Februari 2013. Saat itu korban dipanggil oleh TS ke ruangannya. Setelah itu disuruh untuk mengerjakan administrasi. Namun ketika korban asyik bekerja, ternyata TS datang dari arah belakang dan memeluk si korban. Selanjutnya TS mengancam untuk tidak memberitahu kepada siapapun, dan korban mengakui bahwa perbuatan tersebut sudah sering dilakukan. “Saat ini, kita sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan atas laporan korban,untuk mencari saksi

pendukung, kita sudah memeriksa 5 orang saksi,” ungkap Kapolsek Diakui Hendrik, bahwa sampai saat ini TS yang diduga sebagai pelaku pencabulan belum dimintai keterangan seputar laporan korban, hingga menunggu kelengkapan saksi pendukung. Disisi lain, kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oknum kepsek itu sudah menjadi perbincangan masyarakat yang tinggal di lingkungan sekolah. Mereka tak terima lingkunganya dicemari dengan perbuatan bejat oknum tersebut, serta sejumlah tokoh masyarakat termasuk Ketua BPD, RT/RW sudah mendatangi kantor Diknas Pinggir. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pinggir Usman, saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan perbuatan cabul oleh oknum kepala sekolah tersebut. “Kita sudah menerima laporan dari beberapa guru yang menjadi korban pencabulan oleh TS ,dan tindakan sementara yang diambil TS tidak dibenarkan ke sekolah demi untuk keselamatan. Untuk kegiatan dinas dilakukan di kantor UPTD Pendidikan Pinggir,” terang Usman. Ditambahkan Usman untuk tindakan selanjutnya adalah merupakan wewenang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. (h/sus)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


24

SELASA, 19 MARET 2013 M 7 JUMADIL AWAL 1434 H

Kedapatan Curang, Siap-siap Tidak Lulus UN JAKARTA, HALUAN— Sesuai dengan peraturan POS Ujian Nasional (UN), siswa yang menjadi peserta UN harus mengikuti tata tertib yang berlaku. Pembantu Rektor III Unes melepas gerak jalan santai di FKIP Unes. OOS

Unes Gelar Gerak Jalan Santai PADANG, HALUAN – Mahasiswa dan jajaran Universitas Eka Sakti (Unes), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggelar gerak jalan santai, kemarin, di Kampus II Unes Jalan Bandar Purus Nomor 11. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar civitas akademika. Pembantu Rektor III Unes Nurfan Agus melepas 200 orang mahasiswa serta semua karyawan dan dosen. “Diharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk dapat memberikan contoh bagi masyarakat karena sebagai calon pendidik akan memberikan teladan yang baik dan bisa dijadikan contoh oleh anak didik. Mari kita perlihatkan bahwa kita contoh bagi pengguna jalan dan begitu juga nanti perguruan tinggi yang akan melaksanakan kegiatan serupa,” jelas Nurfan Agus. Dia menambahkan, sebagai calon pendidik perlu diterapkan ke dalam diri etika dan tata cara dalam pergaulan. Tidak hanya menerangkan di depan kelas saja. Namun, segala tindak-tanduk dilihat oleh masyarakat banyak. “Kegiatan ini akan kita laksanakan setiap tahunnya, nanti juga akan dilaksanakan kegiatan sosial secara bersama-sama dengan masyarakat,” tutup Nurfan Agus. Dalam kesempatan ini mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang akademik yang diberikan oleh Kepala BAAK Unes, Suparman. “Di kampus, kita tidak hanya menuntut ilmu, perlu sosialisai serta bisa mengikuti prosedur yang diatur oleh kampus,” tangkas Suparman. Selain gerak jalan santai, juga diadakan kegiatan tarik tambang, solo song, lamba puisi, lomba berbicara spontan. Keluar sebagai juara umum adalah, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, piala bergilir langsung diserahkan oleh Dekan FKIP diwakili Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Zuraida Chairani. Adapun pemenang dalam kegiatan lainya seperti lomba solo song dimenangkan oleh Utami dari Fakultas matematika. Kemudian untuk lomba berbicara spontan keluar sebagai pemenang Lukas dari Fakultas Ekonomi.(h/ cw-oos)

Pasalnya, apabila peserta UN melanggar tata tertib alias curang, maka hasil ujian yang bersangkutan dianggap tidak sah dan terancam tak lulus UN. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan bahwa sanksi terhadap peserta yang melanggar peraturan UN tersebut akan ditentukan secara bertingkat hingga pembatalan hasil ujian. “Sanksinya dari ringan hingga berat tergantung tingkat kesalahan yang dilakukan peserta,” kata Khairil, Senin

(18/3). Bentuk pelanggaran ringan yang berakibat sanksi diberi peringatan oleh pengawas meliputi meminjam alat tulis dari peserta ujian lain dan tidak membawa kartu ujian. Sementara bentuk pelanggaran sedang yang berakibat dengan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian meliputi membuat kegaduhan dan membawa telepon genggam ke ruang ujian. Sedangkan pelanggaran berat yang berakibat sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan, apabila peserta UN kedapatan bekerjasama dengan peserta ujian atau menyontek pekerjaan peserta lain. Hal ini termasuk jika ada peserta UN yang memakai atau menyebar bocoran kunci jawaban. “Jadi ada tingkatannya. Kalau sudah diperingatkan tapi tetap saja melanggar maka bisa saja hasil ujiannya dianggap tidak sah,” tandasnya. (h/kcm)

ANGIN SEPOI-SEPOI — Karena keterbatasan ruang belajar, sejumlah siswi Yayasan Liga Dakwah Kota Padang, terpaksa belajar di ruang seadanya, Senin (18/3). Angin sepoi-sepoi pun menyejukkan suasana belajar mereka. AMIR

Ujian Akhir Madrasah Hari Pertama Lancar BUKITTINGGI, HALUAN Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di Kota Bukittinggi diikuti sebanyak 397 peserta di hari pertama, Senin (18/3), berjalan aman, tertib dan lancar. Para peserta tampak menjalani ujian itu tanpa diwarnai raut kecemasan. “Tidak adanya kecemasan yang dialami peserta, karena pihak sekolah selama ini telah membekali siswa dengan pengayaan, bedah soal, lima kali try out serta belajar tambahan

lainnya,” ungkap Kepala Kemenag Kota Bukittinggi M Nur kepada Haluan di sela-sela kunjungannya di MAN 1 Model dan MAN 2, Senin (18/3). Menurut M Nur, dari jumlah peserta 397 orang pada pelaksanaan UAMBN yang berlangsung 18 sampai 20 Maret tahun ini, terdiri dari 221 peserta dari MAN Model, 136 dari MAN 2, 16 dari MAS Munawarah, 16 MAS Baitul Ridwan dan 8 MAS Al Ma’rif untuk mengikuti lima mata pelajaran khusus yang diujikan, yakni yakni Bahasa Arab, Ilmu

Kalam, Akidah, Sejarah Kebudayaan Islam, Fiqih serta Alquran dan Hadist dari jurusan IPA, IPS dan Keagamaan. Soal-soal UAMBN ini, lanjut M Nur, didampingi Kepala MAN 2 Roslinda, serta sejumlah pengawas, bersumber dari Kementerian Agama RI dan dilaksanakan secara serentak. Pengawasnya terdiri seluruh guru Madrasah Aliyah dengan sistem pengawasan silang. Khusus di Bukittinggi, sekolah penyelengaranya ada dua, yakni MAN 1 dan MAN 2.

Khusus di MAN 2, tambah Roslinda, jumlah pesertanya dibanding tahun lalu jauh meningkat. Tahun lalu hanya diikuti sebanyak 86 peserta namun sekarang sebanyak 136 peserta. Lima di antaranya sudah diundang Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) mengikuti tes masuk. “Kelimanya berhasil lulus tes tertulis, tinggal lagi menunggu hasil tes wawancara yang berlangsung di Medan Sumatera Utara,” jelasnya. Sementara M Nur mengaku, semasa bertugas di Kemenag

Pariaman, ia merasa kagum dengan pemberitaan di media massa yang menyebutkan betapa banyaknya lulusan Madrasah Aliyah kota Bukittinggi yang lulus di berbagai perguruan tinggi ternama. Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga keluar negeri seperti ke negara-negara Arab, tapi juga Eropa seperti Jerman, Jepang serta negara maju lainnya. “Kita berharap, hal yang sama juga diikuti para lulusan tahun ini dan selanjutnya lebih banyak lagi,” tambahnya. (h/ rdw).

KHAIRUNNISA NABILA

Alumni SMA 3 Padang Wakil Jabar ke Tingkat Nasional PADANG, HALUAN— Khairunnisa Nabila, alumni SMA Negeri 3 Padang yang kini menuntut ilmu di Fakultas Ilmu Komunikasi Univeritas Padjadjaran (Unpad) Bandung, berhasil menyingkirkan puluhan pesaingnya dan menyabet gelar Juara I Junior Chamber International Public Speaking se Jawa Barat, yang digelar di Hotel Pangrango 2, Jl Padjadjaran No. 32 Bogor, Sabtu (16/3). “Karena Nisa juara se Jawa Barat, jadi sekarang Nisa mewakili Jawa Barat untuk tingkat nasional,” ujar Nisa, panggilan

akrab Khairunnisa Nabila ketika dihubungi Haluan ke ponselnya, kemarin. Menurut sulung dari tiga bersaudara ini, lomba pidato dalam Bahasa Inggris itu untuk tingkat nasional akan digelar tanggal 6 April 2013 mendatang. Dia mengaku mendapat bimbingan dari para leader di PT. Melia Sehat Sejahtera yang sedang ditekuninya. Dikatakan, Junior Chamber International (JCI) yang menggelar lomba ini adalah satu-satunya organisasi kepemudaan dunia yang nonpolitis dan nonsektarian. Anggotanya berusia antara 18

hingga 40 tahun yang berasal dari berbagai negara di dunia. “Tujuan organisasi ini adalah membuat perubahan positif di dunia,” tutur buah hati dari wartawan senior John Edward Rhonny itu. Menurut dia, tema yang disiapkan panitia yakni tentang tindakan lokal yang berpengaruh terhadap perubahan global. Dengan tema yang disiapkan tersebut, Nisa lalu mengambil kasus pengolahan limbah plastik. “Kebetulan pula, malam sebelum lomba Nisa menonton berita tentang seorang nenek-

nenek yang membuat kerajinan dari plastik dan akan diusulkan untuk menerima penghargaan ke lembaga dunia PBB di USA,” ujar cewek kelahiran 17 Juli 1995 dan sudah mengoleksi lebih 100 piala kejuaraan di kediamannya ini. Dikatakan, bila dia berhasil menang pada kejuaraan tingkat nasional yang digelar pada Sabtu tanggal 6 April mendatang, dia akan mewakili In donesia untuk tingkat Asia Pasific yang akan digelar di Korea Selatan, dan setelah itu untuk tingkat dunia di Brazil. “Doakan menang terus ya om,” katanya mengakhiri. (h/rud)

>> Editor : Nova Angraini

KHAIRUNNISA NABILA

>> Penata Halaman: Jefli


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.