Haluan 19 Juli 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

19 Juli 2017 / 24 Syawal 1438 H / Edisi: 255, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

TERKAIT RENCANA PEMBONGKARAN OLEH PT KAI

Warga Stasiun Siap Pertahankan Lahan WARGA akan tetap mempertahankan lahan yang mereka tempati sepanjang hal tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan” KUMAR Z CHAN Ketua Opakai BUKITTINGGI, HALUAN — Warga Stasiun, Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi akan tetap mempertahankan lahan pemukimannya, yang rencananya akan digusur PT KAI Divre II Sumbar, hari ini, Rabu (19/7). Meski siap

mempertahankan, warga diharapkan tidak terprovokasi untuk berbuat anarkis. Ketua Organisasi Penyewa Aset Kereta Api Indonesia (Opakai), Kumar Z Chan menegaskan bahwa Opakai bersama warga sta

>> WARGA hal 07

PENGAWALAN KETAT – Tujuh pengedar sabu lintas provinsi yang ditangkap Polda Sumbar, dikawal ketat aparat bersenjata lengkap saat jumpa pers, Selasa (18/7). Sebanyak 500 gram sabu disita dari para pelaku. HUDA

TUJUH PELAKU DITANGKAP

Penyelundupan 500 Gram Sabu Digagalkan PADANG, HALUAN — Jajaran Polda Sumbar mengamankan tujuh pengedar sabu yang tergabung ke dalam dua jaringan pengedar narkoba lintas provinsi. Dari tangan pelaku, sebanyak 500 gram sabu asal Riau diamankan petugas. Direktur Reserse Narkoba Polda

Sumbar, Kombes Kumbul Kusdwijanto Sudjadi menyebutkan, tujuh orang yang diamankan oleh polisi berinisial F (32), Z (60), DL (25), CP (39), DM (34), DB (44), dan RS (35). Para pelaku ditangkap di sejumlah lokasi, dengan jumlah barang bukti berbeda-beda. “Pengungkapan jaringan pengedar

sabu-sabu ini berawal dari ditangkapnya DM oleh petugas kepolisian pada 12 Juli 2017 lalu di Jalan Raya Padang-Bukittinggi tepatnya di Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang. Dari tangannya, petugas KABID Humas Polda Sumbar Kombes Pol Syamsi memperlihatkan barang bukti sabu yang disita

>> PENYELUNDUPAN hal 07 dari tujuh pelaku. HUDA PUTRA

WAKIL KETUA DPRD PADANG DILAPORKAN KE BK

Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan. (QS An Najm: 53-27) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.01 12.26 15.50 18.28 19.42

Wahyu: Ini Permainan Politik

WIB WIB WIB WIB WIB

ngelolaan pulau bisa diperketat. Tak boleh ada pihak asing yang bisa dengan mudahnya mengambil alih pengelolaan pulaupulau di Sumbar. “Jangan ada lagi pulau yang dijual ke pihak swasta dan pihak lain. Dengan demikian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Bahari juga

PADANG, HALUAN — Seorang perempuan melaporkan Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Padang, Senin (17/ 7). Dalam laporannya, perempuan bernama Yanthy Hasadis (50) menuding Wahyu melakukan pemerasan. Namun, Wahyu menanggapinya dingin dan menyebut semua hanya permainan politik WAHYU IRAMANA PUTRA semata. Dalam laporannya, Yanthy Hasadis yang merupakan warga Victoria Park, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten menyebut juga sudah melaporkan Wahyu ke Polresta Padang. “Saya merasa diperas oleh Wahyu. Makanya dia saya laporkan ke polisi dan BK DPRD,” ungkap Yanthy kepada Haluan, Selasa siang. Kepada Haluan, Yanthy Hasadis mengatakan telah memasukkan surat pengaduan ke BK DPRD Padang yang telah diterima oleh Sekretariat DPRD Kota Padang. Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Badan Kehormatan DPRD Padang dan Ketua DPRD Padang. ”Surat

>> JANGAN hal 07

>> WAHYU: hal 07

Tabung Bahan Bakar Roket Tiongkok Jatuh di Agam AGAM, HALUAN — Masyarakat Jorong Kubu, Kenagarian Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, digegerkan dengan jatuhnya benda aneh dari langit, Selasa (18/7) WIB. Konfirmasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), benda tersebut merupakan tabung bahan bakar roket Tiongkok yang lepas dan jatuh di Sumbar. Benda berwarna abu-abu, berbentuk bulat dengan berat sekitar 2,4 kg, dengan lingkar 110 cm itu jatuh sekitar pukul 09.30 WIB di dekat Kantor Pos Sungai Batang. Beruntung benda itu tidak sampai melukai masyarakat. Suara dentuman benda yang jatuh dari langit itu sangat keras dan

>> TABUNG hal 07

GUGUSAN pulau di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, Kecamatan XI Koto Tarusan, Pessel yang kini jadi lokasi wisata favorit di Sumbar. IST

Jangan Jual Pulau Sumbar ke Asing PADANG, HALUAN — Fraksi Golkar di DPRD Sumbar berharap dengan diusulkannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Tahun 20172037, ke depan tak ada pulaupulau kecil d i Sumbar yang dijual ke pihak asing. Sumbar sendiri memiliki 185 pulau kecil

yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah dalam pengelolaannya. Juru bicara Fraksi Golkar, Suhemdi menyebut, selama ini pihaknya melihat banyak pulaupulau di Indonesia yang dijual pada pihak asing. Termasuk di Sumbar. Namun dengan adanya Ranperda yang diusulkan Pemprov diharapkan ke depan pe-

Orang Minang Dianggap Lupa Beradaptasi PADANG, HALUAN — Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menilai orang Minang tertinggal di pentas nasional karena melupakan pasar, pendidikan, dan surau. Sejumlah tokoh di Sumatera Barat menanggapi dan menerjemahkan penilaian urang sumando Minang itu. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Prof Firwan Tan menjelaskan, dulu orang Minang maju dalam bisnis karena yang dibutuhkan dunia bisnis pada masa lalu adalah orang pandai mengaji dan orang berani, antara lain, berani berdagang, berani berpolitik, karena dulu pasar belum begitu bersaing. “Kita terlambat menguwww.harianhaluan.com

FIRWAN TAN

GUSRIZAL GAZAHAR

GANEFRI

bah pola berbisnis seperti itu sehingga kita, misalnya, tidak mengikuti perkembangan zaman. Kini, orang berb isnis mengandalkan teknologi informasi, semen-

tara kita masih bereuforia dengan masa lalu. Berbisnis pada masa kini istilahnya tidak lagi berdagang, tetapi industri. Orang Jawa sudah melakukan industri. Mereka

berinovasi dalam berbisnis, yakni menggabungkan pengetahuan akademik dengan bisnis. Dunia bisnis saat ini membutuhkan orang berinovasi. Sementara itu,

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

orang Minang pada zaman ini masih berbisnis dengan sistem lama, sistem kekeluargaan. Dalam berbisnis, manusia harus lebih cepat daripada perkembangan zaman. Kalau tertinggal dari perkembangan zaman, kita akan kalah,” ujarnya di Padang, Selasa (18/7). Seharusnya, kata Firwan, orang Minang tidak tertinggal dalam perkembangan zaman, dalam hal ini bisnis, karena punya falsafah adat yang merupakan modal lebih maju daripada orang lain. Falsafah tersebut, misalnya, alun takilek alah takalam, atau takilel ikan dalam aia, alah jaleh jantan

>> ORANG MINANG hal 07 Layouter: IRVAND


2

UTAMA

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

Bupati Dukung Proses Hukum Kasus Mandeh PAINAN, HALUAN - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, tegas mengatakan bahwa persoalan perusakan kawasan Mandeh, di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel, hingga saat ini terus diprores secara hukum. Bahkan, terkait perusakan itu, ia sendiri selaku kepala daerah sudah dipanggil oleh Polda Sumbar sebagai saksi. “Ya, sampai sekarang prosesnya tetap berlanjut di Polda Sumbar. Pejabat kita di Pessel juga sudah dipanggil, mulai dari Dinas Perizinan, DLH, sampai dengan Walinagari dan Camat. Termasuk juga saya selaku Bupati diperiksa sebagai saksi,” sebut Bupati Hendrajoni di Painan. Selasa (18/7). Selaku Bupati, ia mempunyai komitmen untuk membangun daerah sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat Pessel, jadi siapapun yang melanggar peraturan tentu harus ditindak tegas tanpa pandang bulu. “Sedangkan rakyat kecil yang melanggar aturan kita tindak tegas. Apalagi ini pejabat, tentu mereka lebih paham dan mengerti dengan aturan, tapi malah tidak mematuhi aturan itu. Biasanya kalau sudah masuk ranah pidana, hukumannya bisa lebih tinggi dari masyarakat biasa,” ungkapnya. Dijelaskan Bupati, ia dipanggil sebagai saksi oleh penyidik Reskrimsus Polda Sumbar, terkait sejumlah kerusakan yang ada di Mandeh, yakni kerusakan pada kawasan hutan lindung, pendirian bangunan tanpa izin di hutan HPL, perusakan Mangrove, dan perusakan terumbu karang. “Proses hukumnya terus bergulir di Polda Sumbar. Sekarang sudah masuk tahap pemerik saan sejumlah saksi, sebentar lagi akan masuk ke tahap gelar perkara untuk menentukan siapa saja tersangkanya,” terang Bupati. Ditambahkannya, dalam waktu dekat Komisi II DPR RI yang membidangi lingkungan hidup, juga akan melakukan monitoring dan pengecekan ke kawasan Mandeh bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), untuk melihat dari dekat kawasan Mandeh.(h/mg-kis)

Ungkap Kasus Aborsi, Polisi Sasar Pelaku Lain PADANG, HALUAN – Polisi dari Ditreskrimum Polda Sumbar membongkar kuburan janin hasil tindakan asusila mamak “IG” alias In kepada kemenakannya, sebut saja Melati yang berusia 17 tahun, di Kampung Lapai, Nanggalo, Selasa (18/7). In sendiri ditenggarai melakukan aborsi dibantu rekannya, “HN”. Keduanya, ditangkap polisi di tempat berbeda di Padang menyusul laporan ibu Melati pada Rabu (5/7) lalu. Dir Reskrimum Polda Sumbar, Erdi Adrimurlan Chaniago kepada sejumlah awak media di lokasi olah TKP menyebutkan bahwa olah TKP dilakukan untuk mencocokkan keterangan yang diberikan oleh

tersangka In dan salah satu pelaku lainnya, “HN “. In sendiri ditangkap dua hari setelah petugas menerima laporan, yakni Jumat (7/7) di Lapai. Sedangkan HN”, ditangkap Rabu (12/7) di Siteba.

“Olah TKP ini dimaksudkan untuk menguatkan petunjuk dan bukti dari kasus perbuatan asusila yang berujung kepada aborsi tersebut. Hasil sementara, bahwa tim dari Dit Reskrimum dan Forensik sudah menemukan janin berusia enam bulan dalam bentuk tulang yang diduga dikuburkan sebelum puasa lalu.,” katanya Lebih jauh, Erdi mengatakan, dari hasil temuan ini mereka harapkan ada petunjuk lain seperti Deoxyribose Nucleic Acid (DNA). Harapannya, apa yang disampaikan tersangka kepada penyidik kepolisian

benar adanya sehingga kami dapat melihat alur kasus yang terjadi agar perkara ini bisa dilanjutkan ke Kejaksaan untuk dilakukan penuntutan,” ucapnya. Saat ini, mereka sedang mengembangkan kasus tersebut untuk mencari adanya kemungkinan tersangka baru, seperti mengarah kepada istri kedua pelaku dan salah satu dukun tempat mereka membawa melati berobat di kawasan Limau Manis, Kecamatan Pauh. “S edang kami kembang kan untuk mencari dua alat bukti yang cukup. Saksi yang sudah kami periksa 12 orang,

DPD IWO Pessel Resmi Dibentuk PAINAN, HALUAN - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), resmi dibentuk secara aklamasi, pada Senin (17/7), di kantor Radio Garis Pantai, Jalan Jendral Sudirman, Sago-Painan. Berdasarkan hasil kesepakatan sejumlah wartawan Online yang hadir saat itu, Fahmi Yuhendra (garispantainews.com), terpilih sebagai ketua umum DPD IWO di wilayah Kabupaten Pessel untuk masa bakti 2017-2022. Pada kesempatan itu, Yuharzi Yunus, seorang wartawan senior dan juga terpilih sebagai anggota Dewan Etik DPD IWO Pessel, mengatakan, pembentukan IWO Pessel tersebut, dilaksanakan setelah diterbitkannya mandat sementara, dan sudah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP IWO, Jodhi Yudono dan Sekjen Witanto, pada tanggal 11 Juli 2017. Sementara itu, Fahmi Yuhendra selaku ketua DPD IWO terpilih, bertekad menjadikan IWO Pessel sebagai wadah dalam melahirkan wartawan yang profesional. Hal itu menurut dia, sesuai pula dengan aturan dan undang-undang yang berlaku tentang pers serta ikut memperjuangkan hakhak wartawan, terkait kebebasan dan kesejah teraan pers dimasa yang akan datang. Ditambahkannya, ia siap memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan wartawan Online yang ada di Pessel. Sebab, kesejahteraan merupakan modal dasar penggerak wartawan untuk meraih kesuksesan. Adapun susunan kepengurusan DPD IWO Pessel saat itu adalah, Dewan Etik, Dr. Elza Syarif, SH, MH. Yuharzi Yunus, Alirmansori. Fahmi Yuhendra sendiri dibantu Wakil Ketua Okis Mardiansyah (harianhaluan.com), Sekretaris Didi Someldi (antarasumbar.com), dan Bendahara Kiki Julnasri (klikpositif.com) (h/mg-kis)

ABORSI - Pihak keluarga korban tengah membawa mayat janin untuk dimakamkan secara layak usai proses olah TKP dan otopsi, Selasa (18/ 7). Pembongkaran kuburan ini bagian dari proses penyidikan Subdit IV Direktorat Reskrim Umum Polda Sumbar terhadap kasus aborsi dengan dua tersangka “IG” dan “HN” yang telah ditahan di Mapolda. HUDA PUTRA

baik dari pihak keluarga korban, pelaku dan dimana mereka membeli obat tersebut. Kemungkinan ada tersangka baru, itu sedang kita dalami. Saat ditelusuri dan digali dengan kedalaman 50 sentimeter kami menemukan tulang-tulang janin terbungkus dalam kain. Untuk diketahui, pengungkapan kasus aborsi merupakan dua kali yang terjadi, diharapkan ini yang terakhir kalinya,” ungkap Erdi. Lurah Kampung Lapai, Masril kepada Haluan yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengungkap kasus aborsi tersebut. Ia mengatakan, bahwa lokasi dikuburnya janin tersebut bukan merupakan kediaman pelaku utama. Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Sri Mul yati didampingi oleh ketua pemuda setempat, Erfi Syah roni menjelaskan bahwa saat ini istri dari pelaku Hen mengalami tekanan mental dan psikologi akibat kejadian yang menimpa suaminya. “Istrinya saat ini berada di kediaman saya dan belum bersedia memberikan keterangan apapun. Dirinya tidak percaya kejadian ini akan menimpa suaminya,” katanya. Untuk pengamanan, setidaknya 60 personil dari Polresta Padang dan Polsek Nanggalo dikerahkan ke TKP yang terdiri dari unit Sabhara, Forensik, Reskrim, dan Intelkam. “Kami terjunkan sebanyak itu demi kelancaran olah TKP dalam kasus aborsi ini,” sebut Kasat Sabhara Polresta Padang, Kompol Sigit Saputra didam pingi Kapolsek Nanggalo, AKP Gusdi. (h/mg-adl)

HINDARI KASUS KERACUNAN MAKANAN

DPRD Minta BBPOM Giat Turun ke Lapangan PADANG,HALUAN – Bebe rapa daerah di Sumbar masih saja dihantui masalah keracu nan makanan. Bahan makanan yang katanya sudah melewati tanggal layak konsumsi menjadi penyebabnya. Butuh peran yang lebih aktif dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) untuk mengantisipasinya. Kondisi ini pun turut menjadi perhatian Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar. Dimana Komisi V meminta BPOM Sumbar melakukan tes bahan makanan secara berkesinambungan. Jangan hanya melakukan pengecekan bahan makanan pada saat tertentu saja, seperti Bulan Puasa dan Lebaran saja. Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Supardi, menyebut, sejauh ini pihaknya melihat

BPOM cenderung hanya melakukan tes bahan makanan pada saat tertentu saja. Contohnya saat bulan Suci Ramadan. “Mestinya kegiatan pemeriksaan bahan makanan ini terutama di sekitar sekolah dan rumah sakit dilakukan secara berkesinambungan. Itu akan bisa mencegah konsumen mengkosumsi zat berbahaya yang mungkin terkandung di bahan makanan,” tegas Supardi belum lama ini di Padang. Terkait ini dari data BPOM Sumbar sendiri sudah terjadi lima Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan dengan total korban 65 orang sepanjang 2017. Dikatakan Supardi meskipun kejadian tidak semuanya kesalahan dari penjual, pengawasan dari BBPOM tetap harus ditingkatkan.

Sebagai contoh, lanjut dia, beberapa waktu lalu puluhan siswa SMA Negeri 1 Sumbar di Padang Panjang keracunan makanan setelah makan soto ayam di dekat sekolahnya. Dalam hal ini, sekolah mestinya menjadi area vital yang harus mendapat perhatian. Apa lagi ini menyangkut kesehatan siswa. “BPOM harus dapat melakukan uji bahan makanan terutama di dekat sekolah dan rumah sakit secara berkala untuk memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat,” tegas anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra tersebut. Supardi juga mengimbau pada masyarakat agar membiasakan hidup bersih sehingga terhindar dari keracunan makanan. Sebab keracunan makanan tidak selalu disebabkan karena bahannya saja, bisa

jadi karena kuman yang menempel di tangan. Kepala BPOM Sumbar, Zulkifli, dihubungi Haluan Senin (17/7), malam melalui sambungan telepon selular membantah kalau BBPOM hanya turun ke lapangan hanya pada waktu tertentu saja. Bahkan ia menyatakan, setiap hari anggota BBPOM Sumbar turun ke lapangan untuk mengawasi bahan makanan. “Kalau DPRD berpikir begitu itu tidak benar. Silahkan undang kami untuk hearing biar kami jelaskan bagaimana bekerja setiap harinya,” pungkas Zulkifli. Lanjutnya, terkait dengan keracunan makanan itu bukan notabene kesalahan BBPOM, karena itu jajanan sekolahan siap saji itu juga kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda)

untuk melakukan pengawasan. Dijelaskannya, KLB keracunan makanan yang pernah terjadi umumnya tidaklah disebabkan panganan kemasan. Namun lebih sering terjadi pada panganan yang diracik langsung seperti onde-onde, risoles, mie dan bakso. Untuk itu, jelas Zulkilfi dalam membuat panganan masyarakat tidak hanya dituntut memastikan adonannya bersih, namun juga wadah pembuatan hingga wadah pe nyajian. Zulkifli merinci lima KLB keracunan pangan dengan 65 korban yang terjadi sepanjang 2017 ditemui di Kabupaten Pesisir Selatan korban seba nyak delapan orang, Kota Pa dang 10 orang, Kota Solok 28 orang, Kabupaten Solok tujuh orang dan Kabupaten Dharmas raya 12 orang. (h/len/isr)

Dosen UBH Beri Motivasi Belajar Bahasa Jepang PADANG, HALUAN— Dosen Universitas Bung Hatta (UBH) menyelenggarakan penyulu han mengenai Pengenalan Budaya dan Bahasa Jepang bagi guru dan siswa SMA Xaverius Kota Bukittinggi, Kamis (13/ 7) lalu. Hal ini dikarenakan, saat ini minat masyarakat terhadap kebudayaan bangsa Jepang cukup tinggi terutama bagi kalangan remaja. Kegiatan ini diketuai oleh Diana Kartika yang merupakan dosen Sastra Jepang dan juga Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta dengan anggota Uning Pratimaratri, Yuni Astuti, Ali Mardius, Yusrizal Bakar dan turut melibatkan dua orang maha siswa Sastra Jepang Aulia Syaf putra dan Risqa Fitria Sari dari angkatan 2014 Diana Kartika memulai pemaparannya dengan memperkenalkan identitias negara Jepang, cara perkenalan, penggunaan bahasa dan huruf-huruf Jepang hingga budaya Jepang. Agar pelajar lebih paham media penyampainnya menggunakan viwww.harianhaluan.com

DIANA Kartika yang merupakan dosen Sastra Jepang dan juga Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta didampingi dua orang mahasiswa Sastra Jepang Aulia Syafputra dan Risqa Fitria Sari menyampaikan materi dihadapan pelajar dan guru di SMA Xaverius Kota Bukittinggi

deo dan gambar-gambar serta berbagai pengalaman dari mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta. “Dengan kegiatan ini para pelajar termotivasi agar lebih tertarik untuk mendalami bahasa Jepang, karena pelajara bahasa Jepang

masuk ke dalam kurikulum di SMA Xaverius ini untuk siswa kelas 10 dan kelas 11,” sebutnya. Ia menyampaikan tidak hanya itu dengan adanya berbagi pengalaman dari mahasiswa ini para siswa lebih fokus dan memiliki Redaktur: Isra Hermanto

rasa ingin tahu yang lebih dalam bagaimana cara belajar bahasa Jepang agar bisa sekolah maupun bekerja di Jepang. Bahkan guru Bahasa Jepang di sini juga alumni Sastra Jepang Universitas Bung Hatta yaitu sensei Susan.(h/ril/ mg-hud) Layouter:Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

3

KRIPIK BALADO LAPAU GADANG

Layani Pengiriman Antar Alamat PADANG, HALUAN — Wisata Sumatera Barat semakin mendunia. Semua mata tertuju akan keindahan alamnya disertai rasa makanan yang lezat. Tak terkecuali oleh-oleh khas Ranah Minang nan gurih dan lezat. Hal ini tak akan terlupakan oleh pengunjung.

BCA Pangkas Bunga Deposito JAKARTA, HALUAN — PT Bank Central Asia (BCA) secara bertahap memangkas bunga deposito, seiring masih tingginya rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) “Kami berencana bunga deposito diturunkan sedikit-sedikit karena LDR kami masih 74 persen, sehingga ruang masih banyak,” ucap Jahja di Jakarta, Selasa (18/7/2017). Menurut Jahja, dengan terpangkasnya bunga deposito maka ke depan suku bunga kredit akan turun secara pelan-pelan karena biaya dana (cost of fund) menjadi murah. “ýDeposito yang jatuh tempo baru bisa turun nantinya, jadi bunga kredit tidak bisa langsung turun,” ucap Jahja. ýBerdasarkan data BCA, suku bunga dasar kredit (SBDK) untuk segmen kredit korporasi di posisi 9,75 persen, kredit ritel 10,50 persen, kredit pemilikan rumah (KPR) 10 persen, dan non KPR (kredit konsumsi) 6,68 persen. Sedangkan, bunga deposito untuk dana kurang dari Rp 2 miliar pada kisaran 4,75 persen (1 bulan) sampai 5 persený (12 persen) dan lebih dari Rp 100 miliar dengan rentang 6,25 persen (1 bulan) sampai 5 persen (12 bulan). (h/trn)

BI Ajukan Lagi Redenominasi Rupiah JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) mengaku telah membicarakan kembali redenominasi rupiah dengan anggota Komisi XI DPR RI. Redenominasi yang akan dilakukan adalah penyederhanaan tiga nol dalam rupiah, atau Rp 1.000 menjadi Rp 1. Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengharapkan redenominasi mata uang rupiah bisa masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) 2017. “Kami jelaskan bahwa RUU Redenominasi mata uang sudah pernah masuk Prolegnas Prioritas 2013, kami ingin masukkan tahun ini,” kata Agus, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (18/7/2017). Menurut dia, jika bisa dibahas dan bisa disetujui tahun ini masih dibutuhkan waktu untuk proses selama kurang lebih 7 tahun. Dia menjelaskan, 2 tahun adalah masa untuk persiapan. Kemudian pada 2020-2024 adalah masa transisi. Kemudian ada tahap penerapan. “Kami harap RUU ini bisa dibahas di 2017 antara pemerintah dan DPR,” ujar dia. Agus mengatakan, BI juga sedang melihat bagaimana beban pekerjaan di DPR untuk pembahasan dengan pemerintah. Menurut dia, secara substansi Komisi XI DPR memahami dan mendukung rencana tersebut. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

LAPAU GADANG — Bisnis kuliner khas Minang sangat menggiurkan. Pasalnya, tingkat kunjungan ke Sumbar cukup tinggi. Salah satunya dengan hadirnya pusat oleh-oleh Lapau Gadang, seperti dipromosikan karyawannya, Nova Anggraini, aneka oleholeh yang dijual Toko Kripik Balado Lapau Gadang. IST

Hidupi Keluarga dengan Jualan Mie Ayam PARIAMAN, HALUAN — Untuk menarik pembeli diperlukan kiat khusus atau seni tersendiri. Jika tidak demikian, maka pelanggan akan lari, tak sudi mampir. Kondisi seperti itu agaknya sangat dipahami Jon, penjual bakso dan mie ayam keliling desa seputar Cubadak Air, Kota Pariaman. Dia berjualan sampai ke sejumlah nagari di wilayah Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.. “Kita jualan harus ramah dan selalu senyum, karena hal itu termasuk salah satu pesona dalam berdagang. Apalagi kita jualan keliling desa atau antar desa jelas hal seperti itu sangat diperlukan,” kata Jon yang tengah melayani pembeli mie ayam di Pasar Kampung Dalam, Selasa (18/7). Selain ramah dan senyum, soal rasa juga sangat perlu menjadi perhatian, sehingga pembeli itu bisa menjadi langganan karena makanan yang kita sajikan terasa nyangkut di lidahnya.

JON, penjual bakso-mie ayam yang selalu masuk kampung keluar kampung menawarkan dagangannya. Dari hasil jualan bakso, Jon menghidupi keluarganya. TRISNALDI

“Kami sudah berjualan bakso dan mie ayam sejak lima tahun lalu. Dan sangat bersyukur karena animo masyarakat untuk menikmatinya cukup tinggi,” katanya. Dengan menggunakan becak, Jon masuk ke jorong-jorong menawarkan dagangannya sambil tetap memukul-mukulkan sendok ke piring dan mengeluaran dentingan khas. Sebagian besar masyarakat sudah kenal dengan dentingan itu. Pelangannya juga dari berbagai kalangan, mulai anakanak hingga dewasa.

“Setiap hari kami membuat 3 Kg mie ayam dan bakso. Mulai jualan pukul 14.00 Wib. Jika pembeli ramai, maka menjelang Magrib dagangan sudah habis,” katanya. Satu porsi bakso dan mie ayam dijual Rp10.000,-. Harga ini cukup terjangkau untuk semua lapisan. Dari jualan bakso dan mie ayam ini, dia dia bisa menghidupi keluarganya dan menyekolahnya anak-anaknya. “Paling enak jualan bakso keliling itu di saat hujan rinai dan udara dingin. Dagangan pasti laris manis,” katanya. (h/tri).

Salah satu pusat oleh-oleh khas Ranah Minang yang perlu didatangi adalah Kripik Balado Lapau Gadang di Jalan Adinegoro Nomor 26 Tabing, Kota Padang. Persisnya sebelum Jembatan Muara Penjalinan, arah ke Bandara International Minangkabau (BIM). Lapau Gadang menyediakan semua jenis makanan dan aneka bumbu masakan khas Sumatera Barat untuk dijadikan buah tangan. Diantaranya, kripik balado original, kripik balado durian, kripik balado bulat, kripik balado panjang, kripik pisang balado, dakak-dakak dadu, dakak-dakak tipis, karak kaliang, kripik rasa keju, kripik bawang, kerupuk jangek, kerupuk jangek balado, kerupuk opah balado. Selain itu, ada juga aneka daging, rendang daging , rendang paru, rendang itik dan ayam suir serta kerupuk jengkol. Disamping kripik balado dan aneka daging rendang, Lapau Gadang juga menyediakan aneka bumbu masakan asli khas Sumbar, seperti bumbu soto dan sate Padang, pargedel, pecel, gado-gado, gulai ayam dan opor. Saat ditemui Haluan, Selasa (18/7), pemilik Lapau Gadang, Jacky Apriandi mengatakan, pusat oleh-oleh Kripik Balado Lapau Gadang berdiri Juni lalu. Hal itu tak terlepas dari tingginya kunjungan wisatawan ke wilayah Sumatera Barat, baik wiasatawan lokal maupun manca negara. “Kita buka outlet ini karena tingginya tingkat kunjungan ke Sumbar. Lokasi yang dipilih pada jalur menuju bandara,” katanya. Ditambahkan Jacky, bagi wisatawan yang tidak sempat berbelanja di pusat kota dengan waktu yang mendesak, maka toko miliknya adalah solusi yang paling tepat untuk mereka mampir dan bisa berbelanja oleh-oleh. “Sejak dibuka bulan Juni lalu, pusat oleh-oleh ini cukup diminati, baik bagi masyarakat sekitar maupun wisatawan yang ber kunjung ke kota Padang,” katanya. Untuk melayani pengunjung, pihaknya buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB, kecuali hari libur, Lapau Gadang buka sampai pukul 22.00 WIB. Aneka makanan khas Minang yang ditawarkan mulai dari Rp15 ribu, harga yang ekonomis dan cukup terjangkau. Bagi konsumen yang memiliki kartu member atau membawa konsumen baru, pihaknya memberikan potongan harga 10 persen. “Bagi konsumen yang oleh-oleh membeli dalam jumlah banyak, maka kita akan memberikan promo khusus,” katanya lagi. Yang menarik, tambah Jacky, bagi penikmat kripik balado dan sejenisnya yang berada di luar kota, pihaknya bisa mengirimkannya melalui paket dan dijamin 2 hari sampai ke alamat. “ L a pau Gadang b er ker jasam a dengan JNE, TIKI dan Pandu untuk pengiri man pesanan. Tentu pesanan antar alamat ini harus ditambah ongkos kirim,” katanya. (h/vie/rie)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.000/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp36.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp25.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 18 Juli 2017

Hati-hati Lelang Barang dan Jasa JAKARTA, HALUAN — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara mengingatkan, hati-hati dengan pengadaan barang dan jasa yang dibiayai keuangan negara. Moermahadi bilang, permasalahan yang acapkali muncul, biasanya terkait belanja barang dan modal yang dalam pelaksanaannya melibatkan proses pengadaan barang dan jasa. “Untuk itu diperlukan pemahaman atas risiko yang mungkin timbul dalam setiap tahapan pengadaan barang dan jasa,” ujar Moermahadi di Jakarta, Selasa (18/7/2017). Salah satu risiko dalam pengadaan barang dan jasa, lanjut Moermahadi, adalah adanya persekongkolan dalam proses pengadaan barang dan jasa, baik itu persekongkolan antara peserta lelang, maupun antara peserta lelang dengan panitia pengadaan atau pejabat pembuat komitmen, maupun pimpinan satuan kerja pemilik pekerjaan yang dilelang. Terkait persekongkolan dalam proses pengadaan barang dan jasa, lanjut Moermahadi, selama ini, BPK dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bekerja sama berbagi informasi dalam rangka menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK maupun hasil investigasi KPPU. “Kerja sama yang telah berjalan baik selama ini akan terus ditingkatkan untuk mendorong terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara,” kata Moermahadi. (h/inl)

KETUA BPK, Moermahadi Soerja Djanegara.

Libatkan Guru dalam Pembangunan Pariwisata PADANG, HALUAN — Guru memegang peranan penting dalam pembangunan pariwisata. Lewat guru, informasi tentang pariwisata yang tak semata menyajikan sesuatu yang indah dan menyenangkan, tetapi juga mengandung unsur aktivitas ekonomi, dapat tersampaikan kepada anak didiknya. “Kita berharap, guru da- ningkatan sumber daya mapat berbagi cerita dengan nusia (SDM) bidang parisiswanya tentang mengelola wisata agar mereka lebih pariwisata. Seperti kebiasa- profesional, termasuk guru. an-kebiasaan masyarakat “Peran guru sangat disetempat, makanan lokal harapkan untuk melahirkan dan juga budayanya yang tenaga kerja bidang pariwidapat disajikan dengan me- sata yang berkualitas, bisa narik dan menjadi daya tarik bersaing di dunia kerja,” bagi wisatawan,” ujar Kepala katanya. Dinas Pendidikan Sumbar, Guru harus bisa mengeBurhasman dihadapan se- nalkan objek wisata dan kitar 200 guru SMA/SMK juga Sapta Pesona Kemenpeserta Pelatihan Dasar SDM terian Pariwisata kepada Kepariwisataan untuk Guru muridnya. Ke depan mereka SMA/SMK di Sumbar, Selasa diharapkan menjadi pelopor (18/7) di Padang. dan melahirkan kader pariDia menjelaskan, mon- wisata berkualitas. yet memanjat kelapa, petani Sementara Asisten Demembajak sawah atau sistem puti Pengembangan SDM matrilineal masyarakat Ra- Kepariwisataan Kementerinah Minang adalah contoh an Pariwisata RI, Wisnu kebiasaan lokal atau budaya Bawatarunajaya dalam samyang sangat menarik minat butannya mengatakan, SDM wisatawan. Sementara se- adalah ujung tombak pelabagian besar siswa saat ini yanan termasuk di bidang tak paham lagi tradisi ter- pariwisata. Untuk pelayanan sebut. Jadi tugas guru untuk itu perlu dilakukan 4 R, PERAN GURU — Sekitar 200 guru SMA/SMK mengikuti pelatihan dasar kepariwisataan agar mereka dapat memberikan penjelasan dan yaitu raga (badan), rasio memberikan informasi yang lebih lengkap pada siswanya dalam rangka pembangunan bidang pariwisata, Selasa memacu siswa untuk men- (pikiran), rasa (hati) dan roh (18/7) di Padang. IST cintai kekayaan daerahnya. (kepercayaan). Kabid Destinasi dan Da“4 R itu harus dikelola BPJS KESEHATAN EDUKASI MURID SD MENTAWAI ya Tarik Wisata Dinas Pari- dan diharmonisasikan dengwisata Sumbar, Deviani an baik sehingga memberimenyebutkan, untuk per- kan aura positif pada orang cepatan pembangunan pari- lain, dalam hal ini wisatawisata perlu dilakukan pe- wan,” katanya. (h/vie) PADANG, HALUAN — Edukasi BPJS Kesehatan untuk menerapMESKI DIGEMPUR BELANJA ONLINE kan pola hidup sehat tak hanya untuk orangtua saja, tetapi juga murid SD. Sebab pembiasaan hidup sehat itu mesti dimulai sejak dini. Dalam hal ini, SD 13 Tuapejat, Kabupaten Mentawai terpilih sebagai lokasi edukasi. Menurut Asisten Deputi JAKARTA, HALUAN — Namun demikian, AsoMonitoring dan Evaluasi, Deputi Ditengah gempuran pusat siasi Pengelola Pusat Belanja Direksi Wilayah Sumbagteng perbelanjaan online atau Indonesia (APPBI) mengungdan Jambi, Andi Ashar, kegiatan yang dikenal dengan e-com- kapkan, pertumbuhan pusat promotif preventif ini serentak merce, industri ritel tetap tak perbelanjaan pada tahun dilakukan pada tiga belas SD di tergantikan. diprediksi sedikit mengalami Indonesia yang terpilih dalam Menteri Perdagangan perlambatan. rangkaian HUT BPJS Kesehatan ASISTEN Deputi Direksi Wilayah Sumbagteng dan Jambi, Andi Ashar (Mendag) Enggartiasto Lukita Ketua Umum APPBI Steke 49 pada Rabu (18/7). Melalui didampingi Kacab BPJS Cabang Padang Sistri Sembodo, Ketua PDGI mengungkapkan, hal itu di- fanus Ridwan menjelaskan, dan Perhati KL saat memberikan penjelasan pada wartawan kegiatan ini diharapkan, siswa Padang sebabkan industri ritel masih pertumbuhan pusat perbelantentang edukasi hidup sehat di Mentawai. IST dapat membudayakan pola himenjadi industri prioritas jaan pada tahun ini masih dup sehat sejak kecil dan ter- kepada para pelajar itu bahwa ini semoga berdampak dan dalam perekonomian nasional. terfokus pada Pulau Jawa yang hindar dari penyakit. menerapkan hidup sehat itu menjadi informasi positif bagi “Industri ritel masih belum disebabkan masih memiliki “Kami ingin menunjukkan sangat mudah dan murah. Cu- masyarakat. Terutama upaya tergantikan, saya juga termasuk pangsa pasar yang besar. kup dengan rajin me- peningkatan derajat kesehatan orang yang kalau belanja harus Menurutnya, saat ini innggosok gigi, cuci ta- masyarakat,” katanya. datang ke toko dan melihat vestor tengah dalam posisi ngan dan senam setiap Sisri mengungkapkan, pro- barang langsung,” jelas Men- menunggu dan melihat perhari, kita bisa mening- gram ini jangan multitafsir. dag di Kementerian Peda- kembangan ekonomi dalam katkan kebugaran dan Memilih Tuapejat, Kepulauan gangan (Kemendag) Jakarta, negeri untuk membangun sistem imun sehingga Mentawai bukan berarti ada Senin (17/7 ). pusat perbelanjaan. tidak mudah sakit,” te- kasus penyakit. Tapi, ini berMendag berkeyakinan Hal itu, disebabkan jangrang Andi Ashar didam- singgungan dengan pola budaya industri ritel dalam negeri ka waktu balik modal inpingi Kepala BPJS Ke- masyarakat setempat perlu sentu- masih akan mengalami per- vestasi bisnis tersebut mensehatan Cabang Pada- han baik dari PDGI dan THT tumbuhan hingga double capai 12 tahun. ng, Sistri Sembodo, Se- serta Dinas Kesehatan Sumbar. digit dan akan berkontribusi “Kalau daerah ujunglasa (18/7) di Padang. BPJS Kesehatan juga me- lebih dari 40 persen terhadap ujungnya return on investKarena itu, tambah ngingatkan serta mengimbau, PDB, meski dihantui dengan ment jauh banget. (return on Sistri Sembodo, dalam agar peran serta masyarakat dan persoalan daya beli yang investment) 9 tahun itu supelaksanakaan kegiatan generasi muda dalam mengawal menurun. dah bagus luar biasa, rataini pihaknya melibatkan keberlangsungan progran JKNPertumbuhan Mal rata 10-12 tahun,” paparnya. sejumlah elemen terkait KIS di Indonesia dapat terjaga Melambat (h/kcm) seperti Perhimpunan dengan baik. Artinya, kesadaran Dokter Spesialis THT generasi muda tentang keseSumbar (Perhati-KL) hatan dapat menurunkan jumlah untuk edukasi tentang peserta JKN-KIS dengan pemkebersihan telinga dan biayaan pelayanan kesehatan, Persatuan Dokter Gigi sehingga dapat dialokasikan Indonesia (PDGI) Kota kepada program promotif prePadang untuk edukasi ventif yang dilakukan agar gosok gigi. Selain itu, masyarakat tetap sehat. juga memberikan edu“Kami berharap pihak sekasi dan pemeriksaan kolah dan orang tua dapat turut IVA (Inpeksi Visual de- serta dalam membudayakan ngan Asam Asetat). perilaku pola hid up sehat,” MESKI digempur perbelanjaan online, namun Mendag “Upaya pencegaan katanya. (h/vie/red) Enggartiasto yakin, industri ritel tetap tak tergantikan. NET

Terapkan Hidup Sehat Sejak Dini

Industri Ritel Belum Tergantikan

Sido Muncul Ekspansi Bisnis ke Filipina JAKARTA, HALUAN — Produsen jamu dan perusahaan farmasi PT Sido Muncul baru-baru ini melakukan ekspansi bisnis ke ranah internasional dengan membuka kantor pemasaran pertama di Filipina. Perusahaan yang menyediakan produk jamu siap minum dan bahan baku jamu ini, menilai pasar ekspor Asia Tenggara berpotensi cukup besar. Dalam siaran persnya kepada Haluan, Irwan Hidayat, Direktur Pemasaran PT Sido Muncul mengatakan, kantor pemasaran www.harianhaluan.com

tersebut menjadi bagian dari usaha Sido Muncul menguatkan pasar ekspor yang ditargetkan dapat tumbuh hingga 5% di 2017. Sido Muncul telah melakukan ekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, di antaranya adalah Singapura, Malaysia, Filipina dan Jepang. Irwan meyakini bahwa pasar Asia tetap memberikan kesempatan besar karena senyatanya masih memiliki budaya minuman herbal yang kuat. “Di Brunei, Vietnam dan Thailand, orang juga minum herbal,” kata Irwan.

Sebagai informasi perusahaan jamu yang berdiri sejak 1951 ini memiliki dua pabrik. Pabrik pertama Sido Muncul yang fokus pada produksi jamu untuk konsumsi. Kemudian pabrik Semarang Herbal Indo Plant untuk menyiapkan bahan baku. Kedua pabrik tersebut berlokasi di Semarang dan dilengkapi dengan tim pendukung produksi seperti quality control, quality assurance dan tim riset. Tak hanya menyediakan bahan untuk keperluan produksi internal, namun produksi bahan baku Sido Muncul Redaktur:Devi Diany

juga diperu ntukan u ntuk perusahaan jamu lain dan ekspor bahan baku. Namun untuk saat ini dari segi pabrik belum ada rencana ekspansi. “Kita tidak ada rencana untuk membangun pabrik lain,” kata Irwan. Pabrik Sido Muncul di Semarang memiliki kemampuan produksi kapasitas mengevaporasi ekstrak bahan dengan air hingga 20.000 kubik per jam. Kemampuan produksi tersebut melahirkan berbagai seri jamu serbuk, jamu cair dan minuman berenergi Sido Muncul. (h/atv) Layouter:Syamsul Hidayat


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jualan Pulau (Demi) Wisata

W

ISATA menjadi salah satu andalan income atau pendapat bagi Sumbar. Dengan modal keelokan alam yang dianuge rahi sang pencipta, banyak pelancong yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan dunia yang rela merogoh kocek lebih dalam, hanya untuk menikmatinya, elok-nya daerah ini. Salah satu andalan wisata alam yang dimiliki Sumbar selain pemandangan, adalah wisata pulau. Sebagian pulau tersebut berjejer sepanjang 1.973,25 Km garis pantai yang ada di Sumbar. Menurut Pemprov, Sumbar memiliki , Sumbar memiliki tujuh kabupaten/ kota yang memiliki wilayah pesisir. Yaitunya, Kepulauan Mentawai dengan luas wilayah pesisir 6.011,35 kilometer persegi, Pesisir Selatan 4.860,22 kilometer persegi, Pasaman Barat 1.807,77 kilometer persegi. Kemudian ada Kota Padang dengan luas wilayah pesisir 389,05 kilometer persegi, Agam 205,73 kilometer persegi, Padangpariaman 420,46 kilometer persegi dan Kota Pariaman dengan wilayah pesisir 55,85 kilometer persegi. Pada tujuh kabupaten dan kota tadi terdapat 185 pulau dan tiga pulau terluar Yakni Pulau Niau, Sibaru-baru, dan Pulau Pagai Utara. Sebanyak 185 pulau itu, kini memang baru sebagian kecil yang tersentuh dengan polesan untuk wisata. Dengan nilai investasi yang tak sedikit, tentu tak banyak orang yang bisa menanamkan duitnya untuk pulau tersebut untuk urusan wisata. Karenanya, banyak pihak asing yang kini melirik pulau-pulau tersebut yang tentunya menarik atau punya daya tarik tersendiri. Pemerintah daerah, sudah mengantisipasi hal itu. Ada Ranperda yang tengah diusulkan ke DPRD Sumbar untuk dibahas, yakni tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Tahun 2017-2037. Harapan nya, pulau-pulau tersebut tak terkuasai asing. Aturan yang tengah dibahas ini mestinya tak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Jangan sampai nanti, begitu aturan disahkan menjadi Perda, akhirnya dimentahkan pusat karena bertentangan dengan regulasi yang lebih tinggi. Perlu penegasan sebenarnya, sejauh mana penguasaan atas pulau tersebut agar asing bisa melakukan pengelolaan. Harus ada garis api, bagian apa yang boleh untuk si bule melaku kan pengelolaan, dan bagian mana yang merupakan hak mutlak dari pemerintah daerah untuk menanganinya. Karena jika ditolak mentahmentah, tentunya tak sejalan dengan target-target investasi. Contoh sebenarnya sudah ada. Pulau Cuba dak yang wilayah administrasinya ada di Pesisir Selatan. Pulau ini dikelola oleh bule Eropa dengan perlakuan ekslusif. Tak semba rang orang boleh menginjakkan kaki di pulau ini. Bahkan, tahun 2014 lalu, sekelas Wakapol da saja, sempat diusir pengelola. Nah, prinsip-prinsip ini yang harusnya dijaga. Kenapa asing seenaknya bisa mengusir atau memang kita yang pribumi tak kenal aturan atau perjanjian. Selain soal aturan, yang tak kalah penting adalah transfer budaya terkait pengelolaan. Asing, dikenal sebagai sosok yang disiplin atas segala hal. Cubadak ini lah contohnya. Si pengelola begitu terpujikan oleh warga lokal terkait kelestarian alam dalam pengelolaan. Ini masih dalam kelestarian alam, belum yang lainnya. Karenanya, aturanaturan yang tengah disiapkan terkait pengelolaan pulau, perlu disiapkan dengan matang dan tak perlu sekedar kejar tayang. (*)

Haluanisme

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

Jangan “Politisasi” KKN! Oleh : Adjie Surya Kelana Mahasiswa KKN PPM Unand 2017 di Nagari Guguak Malalo

EBAGAI seorang mahasiswa, tentunya terdapat tiga tahapan yang mesti dijalankan selama masa perkuliahan. Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Pendidikan dan Penelitian merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan di lingkungan kampus dan membutuhkan referensi-referensi ilmiah. Sedangkan Pengabdian dilaksanakan di lingkungan masyarakat, perkantoran, ataupun dimana tempat lainnya yang menjalin kerja sama dengan kampus terkait. Tahun 2017, lebih d ari 6.000 mahasiswa di Sumatera Barat dilepas untuk mengabdi ke lingkungan masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Seorang mahasiswa yang ditempatkan di suatu daerah / nagari diharapkan bisa memberikan kontribusi aktif dalam memajukan nagari tersebut. Hasil dari KKN yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa tidak sedikit yang membuahkan hasil positif. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak dilihat “cendera mata” yang ditinggalkan oleh mahasiswa KKN di lokasi tempat dirinya mengabdi, seperti Tempat Pembuangan Akhir, Ram bu-rambu lalu lintas, platform nama daerah, dan berbagai bentuk benda nyata lainnya yang bermanfaat. Di lain sisi, tidak sedikit juga mahasiswa yang menjadikan KKN sebagai sarana “mem politisasikan” diri untuk bisa dikenal atau hanya sekedar menampilkan eksistensi diri yang sedang mengabdi. KKN dianggap sebagai ajang untuk berlomba menunjukkan fotofoto terbaik dalam kegiatan bergotong-royong dengan war ga yang pada kenyataannya hasilnya bertolak-belakang dengan apa yang ada di dalam foto. Kurangi Selfie, Lebihi Mengabdi Penting kiranya untuk dipahami bahwa KKN bukan ajang mencari perhatian masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang resah akan aktivitas mahasiswa KKN yang lebih sering selfie dibandingkan mengeluarkan ide dan gagasan untuk pembangunan nagari. Kesimpulan yang saya dapatkan dalam suatu wawancara dengan masyarakat di lokasi saya ber-KKN, sangat diharapkan adanya terobosan gagasan terbaru bagi masyarakat supaya modernisasi pemikiran dan pekerjaan bisa di-

S

aplikasikan di nagari. Masyarakat tidak menginginkan ajang selfie-selfie yang sering hanya untuk dibanggakan kepada teman-temannya di nagari lain. Alhasil, otomatis rekan-rekan di lokasi KKN lain juga akan melakukan hal serupa supaya bisa dianggap telah mengabdi. Menurut saya, kegiatan eksistensi diri seperti selfie boleh saja dilaksanakan andai suatu pengabdian telah selesai dilaksanakan. Jangan sampai hasil foto yang didapat melebihi pengabdian yang dilakukan dalam waktu yang ditentukan oleh pihak kampus. Hentikan Politisasi KKN! Tindakan mempolitisasi bagi seorang mahasiswa adalah hal yang lumrah. Mahasiswa terkadang memaksakan diri untuk bisa mencuri perhatian masyarakat demi tercapainya keinginan pribadi dirinya. Kembali saya berfokus kepada foto dan media sosial untuk permasalahan ini. Media Sosial yang tersebar saat ini sangatlah mudah untuk menyebarkan berita-berita tentang diri pribadi maupun orang lain. Hanya dengan mengandalkan suatu foto, seorang mahasiswa bisa membuat cap-

tion panjang lebar yang bahkan isinya belum tentu s esuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Aktivitas-aktivitas politik mesti dihentikan seorang ma hasiswa dalam suatu pengabdian yang dilakukan. Keikhlasan dan kejujuran mesti diterapkan. Jika saja kebohongan yang ditulis melalui caption, maka hasil yang didapatkan masyarakat atau mahasiswa itu sendiri akan nihil. Karena pada dasarnya adalah kejujuran dalam menyampaikan informasi kepada orang lain yang akan bisa membantu warga-warga di nagari itu untuk lebih maju. Aspirasi – Informasi – Realisasi Dalam jangka waktu satu bulan lebih, saya ber pikir bahwa mahasiswa mesti melaksanakan tiga hal, yaitu : Mendengarkan Aspirasi, Menyampaikan Informasi, dan Merealisasikan dalam bentuk wujud nyata. Yang pertama mendengarkan Aspirasi. Masyarakat memiliki banyak unek-unek tentang permasalahan yang ada di daerahnya. Transportasi, koneksi jaringan selular, mata pencaharian dan pendapatan, serta permasalahan lainnya. Rata-rata masyarakat di suatu nagari bekerja sebagai petani

Warga Stasiun Siap Pertahankan Lahan

Kapan Bus Damri ke Bandara Diganti?

Jan sampai takalok. Kok paralu, rundo bagiliran! Orang Minang Dianggap Lupa Beradaptasi

Kepada yang terhormat Dishub Sumbar, kapan mobil Damri rute bandara akan diganti pak. Kondisi bus yang ada saat ini sudah tidak layak dan nyaman lagi. Dan jam tunggu yang tak menentu, banyak masyarakat yang mengeluh saat harus menggunakan transportasi publik tersebut. Terima kasih. 085274000***

dan nelayan. Tentunya hasil dari pencaharian tersebut hanya cukup untuk menghidupi keluarga sendiri tanpa bisa memenuhi kebutuhan lainnya. Hal itulah yang bisa dimanfaatkan oleh seorang mahasiwa untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut, karena sejatinya mahasiswa diharapkan menjadi orang yang solutif, bukan problematif. Yang kedua menyampaikan informasi. Aspirasi yang didapat diharapkan bisa menjadi suatu hal yang dibawa ke ranah atau tahapan perbaikan. Mahasiswa mesti menyampaikan informasi yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Jangan sampai melebih-lebihkan atau bahkan menyepelekan aspirasi dari masyarakat. Yang ketiga merealisasikan dalam bentuk wujud nyata. Realisasi adalah tahapan yang sangat penting. Ti dak ada artinya dua tahapan sebelumnya tanpa ada wujud nyata pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa yang ber-KKN. Realisasi nyata adalah hal yang sangat ditunggu oleh masyarakat. Kegiatan realisasi diharapkan bisa berbentuk hal yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan dan memajukan kehidupan masyarakat. Nilai dari Masyarakat Lebih Penting

Ini adalah poin terakhir yang menurut saya sangat vital. Dalam suatu KKN, mahasiswa akan mendapatkan nilai dari dosen pembimbing pasca dilaksanakannya KKN. Tidak sedikit mahasiswa yang lebih mengutamakan sistem yang dibuat oleh dosen dibandingkan memenuhi segala keinginan masyarakat. Nilai di sini diartikan sebagai nilai angka dalam sistem perkuliahan. Bukan berarti meninggalkan apa yang diinginkan oleh dosen menjadi pokok pemikiran saya. Sebagai pribadi yang ingin mengabdi, sangat diharapkan seorang mahasiswa bisa menjadi pengabdi yang ikhlas dan bermanfaat. Tidak keseluruhan pemikiran dosen adalah aspirasi dari masyarakat. Maka seorang mahasiswa diharapkan lebih mengutamakan aspirasi masyarakat dibandingkan nilai yang akan didapatkan di kampus. Karena pada sejatinya adalah nilai-nilai sosial dalam ber-KKN jauh lebih penting untuk didapatkan dibandingkan dengan nilai angka yang didapatkan di Kampus. Nilainilai yang tidak berbentuk angka akan menjadi hadiah terbesar bagi seorang mahasiswa ketika telah mengakhiri pengabdian di suatu nagari. Semoga bermanfaat.

Apak urang Beradap minang pulo kan?

www.harianhaluan.com

5

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DINILAI BISA ATASI POLEMIK KOTA BINGKUANG

Demokrat Tunjuk Afdal Yandi Sebagai Wakil Ketua DPRD SOLOK,HALUAN- Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat menunjuk Ir.Afdal Yandi sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Solok menggantikan posisi Martin Jofari S.Sos yang meninggal dunia (13/3) lalu. Sedang untuk Pergantian Antar Waktu (PAW), DPP Partai Demokrat memberikan kepercayaan kepada Deni Nofri. Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solok,Irzal Ilyas Dt Lawik Basa di Solok,Selasa,(18/ 7). “DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan Surat Keputu san yang menyatakan memberi amanah kepada Ir.Afdal Yandi sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok menggantikan Martin Jofari yang telah meninggal dunia. Disamping itu,DPP Partai Demokrat juga menunjuk Deni Nofri sebagai pengganti antar waktu. Surat keputusan itu ditandatangani lansung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono dan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan,” ujar Irzal Ilyas. Lebih jauh Irzal Ilyas mengatakan,DPC Partai Demokrat sebelumnya menggelar rapat pleno mengenai siapa yang akan diberi amanah menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Solok yang ditinggal Martin Jofari. Dalam rapat pleno yang berlansung alot itu juga dibahas mengenai PAW. Untukmenunjuksiapayangakan mendu duki jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Solok dan PAW itu, kader Partai Demokrat menyepakati beberapapertimbangan.Pertimbanganitudiantaranya jabatan dalam partai, loyalitas pada partai, jabatan di DPRDKotaSolok,pendidikan,pengalamanorganisasi, integritaskepribadiandanumur. Setelah mempertimbangkan berbagai hal itu,akhirnya diputuskan untuk mengusulkan Ir Afdal Yandi sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Solok dan Deni Nofri sebagai PAW. Hasil keputusan itu lalu diusulkan ke DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Barat dan dilanjutkan ke DPP Partai Demokrat di Jakarta. “Ternyata DPD dan DPP sejalan dengan apa yang diusulkan DPC. Dan DPP Partai Demokrat mengeluarkan Surat Keputusan pada hari Senin (11/7) lalu. Sekarang SK itu sudah sampai di DPRD Kota Solok,”kata Iarzal Ilyas. Sementara itu Sekretaris DPRD Kota Solok, Nasyaruddin SH mengatakan,SK dari DPP Partai Demokrat itu sudah sampai di DPRD dan dalam waktu dekat Bamus akan membahas jadwal PAW dan pengisian jabatan jabatan Wakil Ketua DPRD yang lowong. “Besar kemungkinan jadawal PAW yang dibahas terlebih dahulu,setelah itu baru pengisian jabatan Wakil Ketua DPRD,”kata Nasyaruddin. (h/eri)

Andre Rosiade “Dipaksa” Bertarung di Pilkada Padang PADANG, HALUAN – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Gerindra, Andre Rosiade dinilai sebagai sosok yang pas memimpin Kota Padang. Dengan segala pengalaman yang dimilikinya, tokoh muda Minang yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam percaturan politik nasional itu diharapkan mampu membawa Padang ke masa gemilangnya. Bagi masyarakat Kota Padang, Andre Rosiade bukanlah politisi yang dianggap datang ketika tahun politik saja. Andre selalu bisa menjaga konsitensinya dalam berbuat untuk masyarakat Kota Padang. Dia turu n lapangan ketika ada bencana, menyalurkan bantuan bagi warga kesulitan, dan selalu menjaga kebanggaannya terhadap Kota Padang yang benar-benar dicintainya. Sebab itu, banyak masyarakat yang berharap, Andre cocok untuk memimpin Kota Padang. Dia diminta turun gunung di Pilkada 2018. “Masyarakat sudah lama mendambakan perubahan Padang kea rah yang lebih baik. Padang yang madani, dimana masyarakatnya bisa sejahtera. Dari banyak tokoh yang muncul, dan memberikan harapan perbaikan, Andre kami anggap sebagai sosok yang paling cocok memimpin Padang. Dia memiliki karakter yang kuat untuk memimpin Padang. Memiliki ambisi, dan semangat tak bertepi, menjadikan Padang sebagai kota termaju di Pantai Barat Sumatera. Kalau bisa, kami akan memaksa Andre Rosiade untuk bertarung pada Pilkada mendatang,” ucap Harlim Suryana

(37), warga Aur Duri, Kecamatan Padang Timur, Selasa (18/7). Dengan jaringan yang dimilikinya, Andre juga dianggap bisa manjuluak dana pusat untuk pembangunan Kota Padang, dan tidak sekadar mengandalkan APBD dalam pembangunan. Sehingga, harapan pemerataan pembangunan yang diharapkan bisa terwujud. “Andre Rosiade, seperti yang kita ketahui adalah sosok yang sudah malangmelintang di dunia perpolitikan. Di usia muda, dia mampu menjadi pioneer. Itu semua kita lihat saat Pilkada Jakarta. Peran Andre sangat besar dalam memenangkan Anies – Sandi. Dengan jaring an yang dimiliki, kita yakini, Andre bisa membawa dana pusat ke Padang, untuk pembangunan,” tutur Harlim. Hal yang sama diungkapkan Adrian, warga Simpang Haru. “Andre termasuk yang sering disebut, warga ingin merasakan kepemimpinan anak muda di Pilkada Padang. Banyak yang m eminta dan berharap Andre kembali untuk mengikuti pemilihan Wako,” ujar Adrian saat ditemui di Pujasera Sisingamangaraja, Selasa siang.

Untuk Kota Padang, Andre Rosiade punya sejarah panjang, Pada Pilkada dia sudah membangun basis yang kuat. Bahkan, dari hasil survei, namanya berada di papan atas dan disebut-sebut akan menjadi lawan berat Mahyeldi. Namun, takdir berkata lain, di detik akhir, Andre Rosiade terlempar dari percaturan. Meski demikian, dia tetap tidak kehilangan semangat untuk ikut serta melayani masyarakat. Tidak ikut Pilkada, bukan berarti pengab diannya berhenti. Malahan, Andre semakin sering membantu masyarakat. “Itu yang

membuat salut. Andre Rosiade selalu berada di tengah masyarakat,,” lanjut Adrian. Hal yang sama juga diungkapkan Medio Rahmat (32), warga Bypass Ketapiang, Kuranji. Dia awalnya mengenal sosok Andre Rosiade dari omongan orang di lapau. Dalam perbincangan, orangorang menyebut Andre sebagai anak muda yang santun, dan memiliki kharisma kuat. Di lain waktu, takdir mempertemukan Medio dengan Andre. “Andre Rosiade sudah menjadi pembicaraan orang banyak. Di kedai-kedai, dia disebut-sebut akan menjadi

calon wali kota, dan itu dianggap bagus, karena dia memiliki semua syarat untuk menjadi pemimpin. Saya pernah bertemu sekali. Dari segala tutur katanya, saya meyakini, dia orang yang cocok membangun Padang. Memiliki misi pembangunan yang jelas, serta bisa mendoktrin masyarakat untuk maju bersama-sama. Dia contoh seorang pemimpin yang berada di depan ketika masyarakat kesusahan, dan juga berada di depan dalam pembangunan. Saya mengharapkan Andre Rosiade maju pada Pilkada 2018,” ungkap Medio. (h/ben)

COCOK- Andre Rosiade saat berdiskusi dengan pedagang pasar beberapa waktu yang lalu. Sebagai sosok muda, Andre dianggap cocok untuk memimpin Kota Padang. BENZ

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK-UNAND TELITI ACARBOSE UNTUK CEGAH KOMPLIKASI PADA DIABETES

Prof. Dr. dr. Asman Manaf, SpPD, KEMD selaku promotor, mengalungkan medali gelar doktor kepada Dr. dr. Jazil Karimi, SpPD, KEMD

PENGUJI undangan akademik dalam sidang ujian terbuka promosi doktor Dr. dr. Jazil Karimi, SpPD, KEMD

Dokter Jazil Karimi Rengkuh Titel Doktor D iabetes menjadi masalah karena prevalensi meningkat dan progresivitas dari sel beta pangkreas, yang menyebabkan kadar gula tinggi, hingga muncul komplikasi. Lonjakan gula darah yang cepat setelah selesai makan, disebabkan sel beta pangkreas yang tidak mampu memasukkan insulin untuk menghambat lonjakan tersebut. Hal itu disampaikan Dr. dr. Jazil Karimi, SpPD, KEMD, sesaat setelah memertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji dalam Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor pada program studi (Prodi) S3 Biomedik, di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK-Unand), Selasa (18/7). Dalam disertasinya yang berjudul Pengaruh Pengendalian Hiperglikimia Akut Postprandial dengan Acarbose Terhadap Faktor Risiko Aterogenesis pada Diabetes Melitus Tipe 2, Dr. dr. Jazil menemukan: terdapat hal

lain yang berperan pada timbulnya oksidatif stres dan komplikasi kardiovaskuler pada penderita diabetes. “Untuk menanganinya, dalam penelitian ini kami temukan sarananya, berupa pemberian obat Acarbose yang disesuaikan. Jenis obat ini sudah ada di BPJS, dan bisa digunakan masyarakat,” kata Jazil. Jazil menerangkan, 80 persen pasien diabetes saat ini masih berada di tengahtengah masyarakat. Dan sejumlah pasien yang telah datang untuk berobat, tingkat keberhasilan dalam penanganannya baru mencapai angka 30 persen. “Yang datang berobat itu, sebenarnya bukan untuk mencapai kontrol gula darah saja, tapi juga harus diturunkan berat badannya, tensi harus distabilkan, dan sebagainya. Semuanya harus dilakukan untuk mendapatkan kendali kadar glukosa agar jangan sampai komplikasi, karena komplikasi menyebabkan turunnya kualitas hidup,” katanya lagi.

Dr. dr. Jazil Karimi, SpPD, KEMD bersama Promotor Disertasi dan Ketua Prodi S3 Biomedik FK-Unand

DEWAN penguji dalam sidang ujian terbuka promosi doktor Dr. dr. Jazil Karimi, SpPD, KEMD www.harianhaluan.com

SAMBUTAN Wakil Dekan I FK-Unand Dr. dr. Rika Susanti, SpF

Dr. dr. Jazil Karimi, SpPD, KEMD bersama orangtua, istri, dan anak tercinta

Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FK-Unand diwakili Wakil Dekan I Dr. dr. Rika Susanti, SpF menyampaikan, FK-Unand berharap agar doktor baru Jazil Karimi terus mengembangkan penelitian, demi kebutuhan keilmuan dan pening-

katan kualitas Rumah Sakit Pendidikan dan Fakultas Kedokteran tempat yang bersangkutan mengabdi. “Sebagaimana saran para penguji, penelitian harus dilanjutkan agar hipotesa yang didapatkan bisa terwujud. Novelty (kebaruan)

Nama

: Dr. dr. Jazil Karimi, SpPD, KEMD

TTL Pekerjaan

: Payakumbuh, 17 Agustus 1954 : Staf KSM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Keluarga

: Yen Martalinda (Istri) dr. Firdaus (Anak) Rahmi dan Ichsan (Anak/Menantu) Putri (Anak) Ammar dan Bilal (Cucu)

Pendidikan : SD Koto Bangun (1969) SMP Pangkalan Koto Baru (1970) SMA 1 Payakumbuh (1973) Pddk. Dokter FK UGM (1981) Sp-1 Spesialis Dalam Unpad (1991) Sp-2 Konsultan Endokrin Metabolik dan Diabetes Unand (2011) Prodi S3 Biomedik Unand (2017) Redaktur: Dodi Nurja

dalam penelitian ini harus dapat dipublikasikan, diseminarkan, bahkan jika perlu dipatenkan,” katanya. Bertindak selaku promotor dalam penelitian disertasi ini, Prof. Dr. dr. Asman Manaf, SpPD, KEMD, didampingi Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, SpPD, KEMD selaku Kopromotor I, dan Prof. Dr. dr. Fadil Oenzil, Ph.D, SpGK selaku Kopromotor II. Sedangkan Ketua Prodi S3 Biomedik Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, Ph.D, SpGK, bertindak selaku Ketua Sidang dalam ujian terbuka ini. Di jajaran dewan penguji, juga hadir Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K); Dr. dr. Masrul, SpGK; Dr. dr. Eva Decroli, SpPD, KEMD; dan Prof. Dr. dr. Dharma Lindarto, SpPD, KEMD selaku Penguji Undangan dari Universitas Sumatra Utara (USU) Medan. (h/*) Layouter Yohanes


SAMBUNGAN

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

7

Jangan ............................................ Dari Halaman. 1 Penyelundupan .............................. Dari Halaman. 1 akan bisa didapat maksimal,” tegas Suhemdi saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terkait Ranperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir di gedung DPRD, Senin (17/7). Perda tentang pengelolaan pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir dinilai penting mengingat besarnya potensi wilayah pesisir dan pulau-pulau yang ada di Sumbar, n amun semua belum terkordir secara baik. Ditambahkan Suhemdi, langkah kordinasi antara provinsi dan kabupaten kota juga perlu dilakukan agar penerapan Perda ini nanti dapat berlaku universal, tanpa merugikan pihak lain. Sementara itu, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melalui juru bicara Muzli M Nur menuturkan, Perda Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebab pengelolaan pulau oleh pemerintah daerah secara langsung pastinya menguntungkan bagi masyarakat. “Jika masyarakat pasir sejahtera, maka angka tingkat kemiskinan di Sumbar juga dapat berkurang” jelas Muzli M Nur. Asisten I Pemerintah Provinsi Sumbar, Devi Kurnia saat menyampaikan n ota penjelasan gubernur atas Ranperda terkait menyebut, regulasi mengenai wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil perlu dimiliki Sumbar. Hal

itu karena Sumbar memiliki kawasan laut seluas 186.500 kilometer persegi dengan panjang garis pantai 1.973,25 kilometer. Saat regulasi ini ada diharapkan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau kecil di Sumbar lebih terperhatikan dan berjalan sesuai aturan. “Rencana zonasi yang akan dimuat dalam Perda ini akan berhubungan dengan arah pemanfaatan sumber daya. Mengatur kegiatan apa saja yang boleh dan tidak dilakukan pada wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil yang ada di Sumbar,” ujar Devi. Lebih lanjut Devi mengatakan, rencana zonasi ini akan disusun untuk jangka waktu 20 tahun. Kemudian dalam penyusunannya diserasikan dan diseimbangkan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar. Diurai Devi, Sumbar memiliki tujuh kabupaten/kota yang memiliki wilayah pesisir. Yaitunya, Kepulauan Mentawai dengan luas wilayah pesisir 6.011,35 kilometer persegi, Pesisir Selatan 4.860,22 kilometer persegi, Pasaman Barat 1.807,77 kilometer persegi. Kemudian ada Kota Padang dengan luas wilayah pesisir 389,05 kilometer persegi, Agam 205,73 kilometer persegi, Padangpariaman 420,46 kilometer persegi dan Kota Pariaman dengan wilayah pesisir 55,85 kilometer persegi.

Pada tujuh kabupaten dan kota tadi terdapat 185 pulau dan tiga pulau terluar Yakni Pulau Niau, Sibaru-baru, dan Pulau Pagai Utara. Ranperda tentang tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulaupulau kecil di Sumbar akan membagi empat kawasan dalam pengelolaan dan pemanfaatan ruang laut. Yaitu kawasan pemanfaatan umum, kawasan konvervasi, kawasan strategis nasional, dan alur laut. Kepala Badan Penanaman Modal Sumbar, Maswar Dedi kepada Haluan menyampaikan, sejauh ini dari sekian banyak pulau-pulau kecil di Sumbar hanya satu yang dikelola pihak asing. Yakni Pulau Cubadak yang terletak di Pesisir Selatan (Pessel). Pulau Cubadak dikelola pihak Itali untuk penginapan. “Untuk Pulau Cubadak itu juga tidak seluruhnya dikelola asing. Hanya sebahagian kecil saja. Berapa income atau PAD yang bisa disumbangkan dari Pulau Cubadak, yang tahu adalah Kabupaten Pessel, sebab wewenangnya di sana,” ujarnya. Untuk ratusan pulau kecil yang d imiliki Sumbar, lanjut Dedi, peluangnya bisa dibilang cukup besar. Salah satunya pulaupulau yang ada itu bisa dikembangkan untuk mendukung wisata halal yang diusung Sumbar. Tinggal lagi bagaimana pemerintah daerah menggaet peluang investasi tersebut. (h/len)

Wahyu: ........................................... Dari Halaman. 1 pengaduan tersebut sudah diterima pihak sekretariat, dan yang pertama menerima yakni Wakil Ketua BK, Yulisman. Selanjutnya juga telah diterima oleh Ketua BK DPRD Padang Amril Amin, “ kata Yanthy Hasadis, Selasa (18/7). Sebelumnya, pada 8 Juli 2017 lalu, Yanthy juga telah melaporkan Wahyu di Polresta Padang dengan dasar laporan : LP/1268/ K/VII/2017-SPKT UNIT I, tanggal 8 Juli 2017, dimana terlapornya adalah Wahyu Iramana Putra, Wakil Ketua DPRD Padang atas dugaan tindak pidana pemerasan. “Laporan ini sudah sampai pada proses pemanggilan saksi-saksi,” jelasnya. Yanthy menuding bahwa Wahyu pernah meminta uang kepadanya sebesar Rp600 juta. Uang tersebut katanya untuk mengamankan kasus dugaan perselingkuhan Erisman di DPRD Kota P adang, sewaktu masih menjabat sebagai Ketua DPRD Padang. “Uang Rp600 juta yang diminta kepada saya, katanya untuk mengamankan kasus Pak Erisman di BK DPRD Kota Padang. Tapi saya tolak permintaan itu dan saya menyarankan dia meminta langsung ke Erisman,” jelasnya. Ia mengakui bahwa memang sebelumnya ada jalan damai, namun pada saat itu dirinya

merasa di bawah tekanan. Menurutnya itu bukan sebuah perdamaian, karena dirinya didatangi secara berbondongbondong oleh Wahyu Cs untuk diminta mencabut laporan. “Saya juga pernah membuat laporan yang sama terh adap Wahyu pada 25 Februari 2017 silam. Sempat terpikir ingin berdamai, namun saya kembali melaporkan kasus yang sama karena menurut Kasat Reskrim Polresta Padang, laporannya sudah t erlalu lama dan saya disarankan untuk membuat lagi laporan yang baru,” akuinya. Setelah berpikir panjang, ia ingin melanjutkan kasus ini dan membuat pengaduan kepada BK DPRD Padang, dimana dalam hal ini wanita paruh baya tersebut merasa telah sangat dirugikan baik moril maupun materil. Polemik yang terjadi juga dianggap mencemarkan nama baik keluarganya. Dimana bisnisnya berantakan dan rumah tangganya menjadi tidak harmonis. “Saya berharap kepada BK DPRD Kota Padang untuk dapat melakukan proses atau menindaklanjuti ini. Proses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” papar Yanthy. Menurut Yanthy, surat pengaduannya diterima BK dan

sudah masuk ke Sekretariat DPRD P adang. “Katanya, menindaklanjuti surat pengaduan ini pihaknya akan segera membicarakan bersama pimpinan lainnya dan BK akan menghubungi saya kembali untuk dimintai keterangannya,” ujar Yanthy. Dianggap Permainan Politik Wahyu Iramana Putra saat dihubungi mengatakan dirinya tidak tahu pengaduan apa yang dilakukan oleh Yanthy Hasadis. “Saya tidak tahu dilaporkan dalam permasalahan apa lagi. Sudah terlalu banyak saya m endapatkan cobaan dan masalah. Saya merasa ini seperti permainan politik karena sudah mulai memasuki masa itu. Jangan membuat masalah lagi, DPRD baru saja mulai tenang saat ini,” ulasnya Selasa (18/7). Wahyu Iramana Putra menyebut tidak ingin memperbesar masalah ini. “Tidak usah diributkan lagi masalah ini. Apapun yang dilaporkannya biarkan saja,” katanya. Ia sudah malas ribut, dan hanya ingin ketenangan saja. Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Padang Yendril mengatakan, jika Yanthy Hasadis ingin melaporkan Wahyu ke BK silakan saja, tapi harus melalui prosedur yang berlaku. (h/mgadl/ade)

Subdit III Dit Resnarkoba Polda Sumbar menyita satu ons sabusabu,” terang Kombes Kumbul yang bersama Kabid Humas, Kombes Syamsi saat jumpa pers, Selasa (18/ 7) siang di Mapolda Sumbar. “Dari keterangan DM, dia mendapatkan sabu-sabu dari tangan seorang rekannya yang berasal di daerah Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau. “Orang tersebut sedang kami buru. Barang yang didapat dari DM berasal dari Riau. Dia terlibat dalam jaringan pengedar sabu lintas provinsi,” s ebut Kumbul yang didampingi AKBP Yulmar Try Himawan, Kasubbid Penmas, AKBP Nina Martini dan Kaur Mitra Subbid Penmas Bid Humas, Kompol N Ratna Juita Zein. Selang beberapa harinya, Polda Sumbar kembali menangkap setidaknya enam orang. Tiga

batinonyo. Namun, falsafah itu tidak dipraktikkan dalam kehidupan. Selain hanya mengandalkan sistem kekeluargaan, kata Firwan Tan, orang Minang memiliki kelemahan lain dalam berbisnis, yakni tidak meregenerasi bisnisnya. Ia berpendapat, salah satu penyebab tidak adanya regenerasi tersebut adalah ketiadaan kepercayaan dari generasi pendahulu kepada generasi selanjutnya. “Misalnya, ayahnya tidak percaya kepada orang lain untuk melanjutkan bisnisnya, termasuk kepada anaknya. Ketika dia meninggal, bisnisnya tidak berjalan lagi. Entah kenapa orang Minang tidak suka anaknya mengikuti polanya. Misalnya, kalau dia pedagang, dia ingin anaknya jadi PNS. Seharusnya anak disiapkan untuk melanjutkan bisnis ayahnya tadi, seperti yang dilakukan pengusaha Minang, Basrizal Koto, itu bagus karena bisnis modern harus mendelegasikan kepercayaan orang lain,” tuturnya. Karena terlambat beradaptasi dengan pola bisnis modern, kata Firwan Tan, orang Minang jauh tertinggal daripada orang lain. Ia memandang, untuk mencapai kemajuan dari kondisi yang jauh tertinggal, dibutuhkan terobosan ekstrem dari pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, kaum intelektual, dan tokohtokoh masyarakat. Para pemangku kepentingan itu harus membuat gerakan untuk membuktikan bahwa orang Minang adalah orang yang pandai berdagang. Saat ini, Firwan Tan belum melihat ada gerakan seperti itu dari pemangku kepentingan di Sumbar. Pemda, misalnya, bekerja sebagaimana biasanya tanpa ada terobosan yang berarti. Dulu, kata Firwan, orang Minang penuh dengan terobosan, bahkan sampai memberontak, seperti pada peristiwa PRRI. “Kini kita tidak perlu mengulangi terobosan dengan perang itu. Yang kita perlukan kini adalah terobosan dalam bidang ekonomi. Pemimpinpemimpin di Sumatera Barat dulu punya terobosan. Pada masa gubernur Harun Zain, ada namanya lumbung pitih nagari. Dulu, pemimpin di Sumat era Barat membuat bank daerah pertama di Indonesia. Itu terobosan luar

Dianggap Melanggar HAM Rencana PT KAI Persero melakukan penggusuran terhadap pemukiman warga stasiun di Bukittinggi dinilai sebagai bentuk arogansi PT KAI kepada masyarakat. Tim advokasi Opakai dari Lingkar Bantuan Hukum (Link-BAKUM) menyebutkan, dalih reaktivitasi kereta api telah dijadikan alat untuk membohongi publik. “Sebab, di balik rencana penertiban itu, PT KAI telah mengadakan kesepakatan dengan PT Patrajasa untuk membangun hotel, balkondes, dan homestay di atas tanah emplasmen, bekas jalur KAI di kawasan stasiun,” kata Direktur Eksekutif Link-BAKUM Muhammad Arif berdasarkan rilis yang dikirim kepada Haluan. Secara hukum, jelas Arif, UU 23/2007 tentang Perkeretaapian mengatur bahwa PT KAI hanya perusahaan negara selaku operator Kereta Api, yang artinya PT KAI bukan negara. Oleh karena itu, PT KAI tidak berhak menggusur warga yang sudah mendiami tanah negara tersebut lebih dari 20 tahun. Arif merincikan, terdapat tiga alasan mendasar mengapa PT KAI tidak dapat melakukan penggusuran atas nama negara. Pertama, tanah emplasmen di luar jalur dan Stasiun KAI harus berlaku hukum agraria. Tindakan PT KAI yang selama ini menyewakan tanah negara kepada masyarakat merupakan sebuah pelanggaran hukum, dan perjanjian sewa-menyewa atas tanah negara tersebut berarti batal demi hukum. “Di atas tanah negara, seharusnya berlaku hukum agraria. Sesuai Pasal 44, UU Agraria, sewamenyewa hanya dibenarkan atas tanah hak milik, sementara PT KAI bukan pemilik tanah Stasiun Bukittinggi. Kalau PT KAI merasa berhak, harus secara elegan menunjukkan bukti hak berupa sertifikat,” jelas Arif lagi. Alasan kedua, rencana reaktiviasi kereta yang dilakukan oleh PT KAI harus tunduk kepada UU 23/2007 tentang perkeretaapian, serta peraturan perundang-undangan lain, khususnya UU Penataan Ruang. Terlepas dari rencana pembangunan hotel, homestay yang direncanakan oleh PT KAI bekerja sama dengan PT Patrajasa,

www.harianhaluan.com

jatuh dari langit di Tanjung Raya. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan kejadian itu. ”Kami menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga situasi untuk tetap kondusif,” imbaunya. Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut. Menurutnya, Lapan menangkap lintasan orbit benda tersebut sebelum jatuh. “Dalam hitungan orbit, objek tersebut memasuki atmosfer Sumbar pukul 09.09 WIB,” ujar Thomas. S etelah ditelusuri, ia mengatakan bahwa benda tersebut ternyata merupakan komponen

tabung bahan bakar roket buatan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). “Itu bagian tabung bahan bakar roket RRT Longmach/ Chang-Zheng 3 yang digunakan untuk meluncurkan satelit navigasi Beidou M1 pd 13 April 2007,” tambahnya. Thomas menjelaskan, semula benda tersebut berukuran besar. Namun, saat masuk atmosfer pecah. Sebagian mungkin jatuh di laut atau hutan. Dia mengungkapkan benda tersebut tidak berbahaya, tetapi perlu dihindari kontak langsung, karena biasanya masih ada bahan tersisa. “Tim dari Lapan Agam akan ke lokasi. Objek tersebut akan diambil oleh Lapan untuk penelitian lebih lanjut,” pungkasnya. (h/yat)

Warga ............................................. Dari Halaman. 1

Orang Minang ................................ Dari Halaman. 1 “Mengembalikan masingmasing kembali ke posisinya. Ini salah satu yang sedang diusahakan oleh MUI Sumbar sebagaimana yg termaktub dalam Deklarasi Serambi Mekah. Dalam deklarasi itu ada usaha mengembalikan peran imam dengan Gerakan Ulama Baliek Basurau (GUBB),” tuturnya. Namun, kata Gusrizal, gaya dakwah saat ini yang lebih cenderung kepada entertain karena kepentingan kelompok dan kekuasaan sehingga dakwah menjadi alat untuk tujuan yang jauh dari tujuan dakwah hakiki. “Karena itu, di tengah gaya dakwah seperti sekarang, dai dari Minang sulit untuk muncul karena para ulama kita tidak terbiasa/menuruti gaya dakwah entertain saat ini. Para dai dari ranah minang lebih cenderung kepada dakwah natural dan mementingkan muatan kajian dibandingkan pernak-pernik bungkusan,” ujarnya. Pada saat meresmikan gedung UNP pada Minggu (16/7), JK mengatakan, jika ingin memudarkan orang Minang, rusak pendidikan, surau, dan pasarnya. Sementara itu, apabila ingin memajukan orang Minang, majukan pendidikan, surau, dan pasarnya, Menurut JK, kebanggaan Minang berbeda dengan kebanggaan daerah lain. Di daerah lain, tokoh dan pahlawan yang dibanggakan memegang pedang, tombak, atau keris. Akan tetapi, di Minang, semua tokoh dibanggakan karena ilmu pengetahuan, yakni berjuang dengan otak. “Generasi Minang, tidak ke surau lagi, karena di rumah ada tv, ada kenyamanan. Itu sebuah kemajuan. Akan tetapi, apa yang bisa menggantikan itu adalah pendidikan yang serius dan menposisikan diri untuk bersaing,” ujar JK. Menurut Rektor UNP, Ganefri, pernyataan JK tersebut benar adanya. Menurutnya, modal kemajuan itu adalah ilmu pengetahuan, kecerdasan, dan inisiatif. “Mari kita tingkatkan Indek pembangunan manusia Sumbar. Kita harapkan bupati/wali kota lebih fokus memperhatikan pendidikan di daerahnya. Jangan sampai dibiarkan ada anak kemenakan kita yang putus sekolah,” ucapnya. (h/dib)

kedua pelaku itu berhasil diamankan dua pelaku lainnya berinisial F dan DL di Jalan Raya BukittinggiPayakumbuh, KM 8 Desa Lundang Jorong Lundang, Kenagarian Panampuang Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam. “Mereka ini keduanya berprofesi sebagai seorang sopir. Keduanya lama diamati. Sewaktu ditangkap, kami terkejut karena mereka membawa 400 gram sabu-sabu,” ungkap Kumbul. Kumbul mengatakan bahwa jaringan pengedar barang haram jenis sabu-sabu ini datang dari Provinsi Riau. “Pengakuan semua tersangka, barang haram ini mereka dapatkan dari Riau dan untuk diketahui, tujuh orang yang diamankan berada dalam dua jaringan yang berbeda, namun tujuan mereka sama. Mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi,” tukasnya. (h/mg-adl)

Tabung ........................................... Dari Halaman. 1 mengagetkan warga. Lokasi tempat jatuhnya benda aneh tersebut, membuat jejak dan merusak jalan dengan lingkar sekitar 15 centimeter dan kedalaman sekitar 6 centimeter Camat Tanjung Raya Handria Asmi, mengatakan, saat ada laporan adanya benda misterius itu pihaknya langsung ke lokasi. Benda itu diketahui jatuh dari udara. Pascajatuhnya benda itu, warga melaporkanya kepada pihak yang berwenang. “Saat ini benda misterius itu masih diselidiki pihak berwajib. Polisi sudah membawanya ke Mapolsek Tanjung Raya guna pengamanan, serta kebutuhan penyelidikan,” jelasnya. Handria mengatakan, baru sekali itu terjadi ada benda yang

siun tetap mengantisipasi terhadap hal hal yang tidak diinginkan. “Warga akan tetap mempertahankan lahan yang mereka tempati sepanjang hal tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kami pertahankan,” tegas Kumar, Selasa (18/7) siang. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, Opakai bersama warga stasiun yang terdampak melakukan pertemuan pada Selasa (18/7) malam. “Pertemuan yang dilakukan membahas rencana pengusuran yang dilakukan oleh pihak PT KAI, serta menindaklanjuti segala kemungkinan yang terjadi,” ungkap Kumar. Opakai ulasnya, m eminta kepada warga untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dihembuskan oleh oknum tertentu, terkait dengan rencana penggusuran yang dilakukan. “Besok Rabu (hari ini-red), pihak PT KAI akan menggelar pertemuan dengan Forkopimda dan anggota DPRD Kota Bukittinggi di Gedung Tri Arga Bukittinggi,” pungkasnya.

biasa. Dulu juga ada modal ventura. Sumatera Barat menjadi satusatunya provinsi di luar Jawa yang menjadi proyek percontohan modal ventura. Yang dibutuhkan untuk membuat terobosan itu adalah keberanian pemangku kepentingan untuk membuat kebijhakan berbeda dalam kondisi ekonomi lemah seperti saat ini,” tuturnya. Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar mengatakan, saat ini orang Minang bukan hanya meninggalkan surau, tetapi tidak menjadikannya sebagai titik ukuran dalam bergerak mengurus umat. “Surau/masjid malah menjadi objek perebutan kepentingan,” ucapnya melalui pesan WhatsApp. Mengenai komentar JK tersebut, Gusrizal menilai JK hanya melihat fenomena, tetapi tidak berbicara lebih jauh faktor yang menjadi penyebab orang Minang meninggalkan surau. Menurutnya, faktor utamanya adalah rebahnya tongggak tuo (tiang utama) surau, yaitu buya surau. Akibatnya, surau tidak lagi menjadi basis pe ngembangan wawasan keislaman, tetapi berubah fungsi menjadi tempat seremonial, bahkan menjadi objek kepentingan orang-orang yang memiliki misi-misi jangka pendek. “Para buya/ustaz hari ini dijadikan seperti orang upahan yang ditentukan kiprahnya berdasarkan kontrak yang dibuat. Ini berakibat hari demi hari, wibawa para buya dan ustaz semakin terkikis. Nah, coba renungkan! Apakah surau atau masjid yang kosong dari peran sebenarnya dari para buya akan mampu membentuk generasi yang tangguh seperti dahulu sebagaimana yang dibayangkan Pak JK tersebut?” ujarnya. Namun, kata Gusrizal, membentuk generasi tangguh bukan pekerjaan ringan karena kondisi hari ini, mayoritas surau tidak mendukung cita-cita itu. Jadi, menurutnya, membentuk generasi tangguh harus dimulai dulu dengan melakukan pembenahan pemahaman dan pembenahan pengelolaan terhadap surau. Selain itu, harus dilakukan reposisi ulama di tengah masyarakat karena antara surau dan umat serta masyarakat tidak bisa dipisahkan.

di antaranya merupakan sopir yang diduga terlibat dalam bisnis haram tersebut. Penangkapan dua pelaku terjadi di Kota Padang, di antaranya CP dan RS (35). Keduanya diamankan di Jalan Bypass KM 6, Kelurahan Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur. Setidaknya, 100 gram sabu-sabu disita dari keduanya. “Kemudian, petugas yang menyebar di seluruh wilayah hukum Polda Sumbar juga menagkap empat orang lainnya di dua kawasan berbeda. Dua kami amankan di s alah satu hotel bintang yang ada di Kota Padang, diantaranya Z (60) dan DB (44). Di sana kami mendapati satu paket kecil sabu-sabu dan enam butir pil ekstasi serta satu unit telepon genggam,” ulasnya. Kemudian, polisi melakukan pengembangan. Dari nyanyian

reaktivisasi kereta harus memperhatikan hak daerah dalam penataan ruang. “Daerah harus terlibat dalam rencana induk perkeretaapian provinsi atau kabupaten/kota, sesuai amanat UU Perkeretaapian. Apalagi, dilacak kepada Perpres 58/2017 tentang Perubahan atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, jalur kereta api yang melintasi Kota Bukittinggi tidak termasuk dalam skema Perpres a quo. Oleh karena itu dalih penertiban rumah-rumah warga Stasiun tidak dapat dibenarkan,” lanjut Arif, bersama Eka Novriadi selaku Koordinator Divisi Riset dan Advokasi. Alasa ketiga, lanjut Arif, arogansi PT KAI telah melecehkan Parlemen Daerah maupun Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi. Sebab, setidaknya telah pada 2 kali kesempatan DPDR Kota Bukittinggi menyuarakan nasib warganya yang terancam penggusuran. “Di antaranya pada 6 Juli 2017, DPRD Kota Bukittinggi melayangkan surat Penundaan Pelaksanaan SP3. Prinsipnya, surat itu adalah jalan tengah bagi pihak-pihak berkepentingan sebelum penertiban dilaksanakan. Namun melalui Surat Nomor KA.203/VII/13/Divre II-SB-2017, tanggal 11 Juli 2017, Vice President PT KAI Persero Divisi Regional II Sumatera Barat melayangkan Surat Mohon Bantuan tenaga Personil Satpol PP Wilayah Kota Bukittinggi untuk melaksanakan penertiban pada Rabu 19 Juli 2017,” kritiknya. Ironisnya menurut Arif, Surat Permohonan Bantuan Penertiban yang diajukan oleh PT KAI kepada Satpol PP Kota Bukittinggi tersebut, dibarengi dengan tidak satu pun pihak masyarakat menerima SP3 dari PT KAI. Dengan demikian, pernyataan PT KAI di media lokal pada 14 Juli, yang mengatakan telah memberikan SP3 kepada masyarakat adalah suatu kebohongan, dan tindakan melanggar HAM, khususnya hak atas rasa aman sebagaimana dijamin oleh konstitusi dan peraturan perundang-undangan. “Oleh karena itu, kami dari Link-BAKUM tegas menolak rencana penertiban itu. Selain itu, kami meminta PT KAI tunduk dan patuh kepada hukum yang berlaku, dan menghentikan segala pemberitaan yang tidak benar kepada publik. Kami juga minta aparat penegak hukum, untuk tidak memberikan bantuan pengamanan atas rencana penggusuran. Dan meminta masyarakat sipil, NGO dan pemerhati, untuk aktif memberikan dukungan kepada masyarakat Stasiun,” pungkas Arif. Dilaporkan ke Komnas HAM Sementara itu, Komisi Nasional Hak Azazi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Sumbar, meminta PT KAI Divre II Sumbar untuk memberikan klarifikasi atas kebenaran informasi terkait dengan persoalan reaktivisasi jalur kereta api di kawasan Stasiun Kota Bukittinggi. Permintaan tersebut sehubungan dengan surat yang diterima oleh Komnas HAM Sumbar dari Opakai pada 4 Juli 2017. Surat itu perihal bantahan Surat Peringatan (SP) I dan SP II terkait dengan reaktivisasi kembali jalur Kereta Api Padang Panjang- Bukittinggi-Payakumbuh. Ketua Opakai Kota Bukitting-

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

gi Kumar Z Chan mengatakan, dalam surat yang dikirimkan, Opakai menyebutkan pokok persoalan. Di antaranya Opakai meminta informasi kepada PT KAI tentang pengosongan lahan untuk optimalisasi lahan PT KAI berdasarkan dengan adanya nota kesepahaman PT KAI dengan PT Patra Jasa, tanggal 20 Maret 2017, tentang kerjasama pengembangan optimalisasi lahan. Kemudian pada sosialisasi terbuka dengan masyarakat penyewa serta di dalam SP1 dan SP2, dinyatakan bahwa akan dilakukan reaktivisasi jalur kereta api Padang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh. Namun dalam kenyataannya akan didirikan hotel, homestay dan balkondes dengan pihak pengembang PT Patra Jasa sesuai dengan nota kesepahaman tersebut. Opakai juga memberi informasi, masyarakat yang menempati lahan di kawasan Stasiun adalah masyarakat yang menyewa secara legal dan dikuatkan oleh perjanjian sewa menyewa antara kedua belah pihak. Selanjutnya warga Stasiun Bukittinggi akan menyetujui pengosongan lahan apabila lahan bertujuan untuk pengaktifan kembali jalur kereta api, dan menolak untuk pengosongan selain hal tersebut. “Alhamdulillah, surat yang dikirimkan Opakai ditindaklanjuti oleh Komnas HAM Sumbar, dengan menyurati PT KAI untuk meminta klarifikasi atas kebenaran informasi tersebut. Surat permintaan klarifikasi yang dikirimkan oleh Komnas HAM itu juga telah kita terima,” ujar Kumar Z Chan, Selasa (18/7). Dikatakannya, dalam surat bernomor 107/P/3.5.2/VIII/2017, perihal permintaan klarifikasi dan informasi kepada Vice President Divisi Regional II Sumbar PT KAI. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Komnas HAM Sumbar, Sultanul Arifin. “Dalam surat yang kita terima, Komnas HAM meminta kepada PT KAI untuk dapat memberikan klarifikasi atas kebenaran informasi yang disampaikan oleh Opakai, serta perkembangan informasi yang relevan dengan kasus ini. Jika pengaduan yang disampaikan mengandung kebenaran, kiranya pihak PT KAI dapat menindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundangundangan,” terang Kumar Z Chan. Konfirmasi PT KAI terkait proses penggusuran terhadap masyarakat yang melakukan penyewaan tanah di kawasan stasiun kereta api Bukittinggi. Saat didatangi Haluan ke Kantor Drive II Sumbar guna meminta keterangan tersebut, namun Humas tidak di tempat, katanya lagi dinas luar. Saat Staf Humas PT KAI Divre II Sumbar, Mardika sebelumnya menyebutkan, beberapa pejabat PT KAI Sumbar sedang dinas ke Bukitinggi dengan agenda pengurusan aset PT KAI yang ada di Bukittinggi. Humas PT KAI Sumbar, Zainir juga pergi ke sana. “Pimpinan sedang berada di Bukittinggi untuk mengurus persoalan aset yang ada di sana. Hanya itu yang saya ketahui. Saya tidak bisa memberikan keterangan lagi,” ucapnya kepada Haluan. dikonfirmasi lewat telepon seluler, Zainir, Humas PT KAI mengatakan dirinya sedang dalam perjalanan. Dia tidak mau berkomentar banyak. Beberapa pertanyaan dari Haluan tidak dijawabnya. (h/tot/hen) Layouter: IRVAND


8

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

PENDIDIKAN

Mahasiswa UBH Jambangi Silinduang Bulan TANAH DATAR, HALUAN - Keluarga besar Istano Silinduang Bulan menerima 30 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bung Hatta yang sekaligus didampingi Rektor dan para dosen, rombongan tersebut langsung diterima Raja Pagaruyung, Daulat Yang Dipertuan Sultan Muhammad Taufiq Thaib, Selasa (18/7). Rektor UBH yang diwakili Ketua LPPM Abdul Munzir dan didampingi Wirnita Eska selaku penanggung jawab agenda sosialisasi pelestarian adat dan budaya Minangkabau tersebut mengatakan bahwa langkah awal yang dicetuskan UBH itu akan berdampak secara jangka pangjang terhadap adat dan kebudayaan Minangkbau. “Ini salah satu kontribusi kami di UBH untuk Minangkabau yang dapat dilakukan saat ini, nilai-nilai budaya yang kondisinya saat ini mulai tergerus zaman kembali kita dalami kepada mahasiswa dan masyarakat. Saat ini terdapat 30 orang mahasiswa berbagai jurusan melakukan pendalaman terhadap budaya dan adat yang berlaku di rumah gadang, kita harapkan nanti akan terjalin silaturahmi antara budaya di Sumbar dengan Negeri Sembilan Malaysia oleh Daulat Yang Dipertuan

Raja Alam Pagaruyung, karena budaya kita satu,” sebutnya. Dikatakan, dari 36 program yang diusulkan oleh beberapa perguruan tinggi ke Dikti, alhamdulillah program kita ini satu-satunya direalisasikan Dikti di Kementrian Pendidikan dan Kebu dayaan, semoga ini menjadi langkah untuk kemajuan adat dan budaya Minangkabau kedepan, sebutnya Bupati Tanah Datar diwakili Asisten I, Mukhlis juga mengatakan bahwa UBH sudah tepat memilih Silinduang Bulan dan Tanah Datar sebagai wilayah KKN mahasiswa tersebut, karena Tanah Datar merupakan kota budaya yang menjadi busat kebudayaan Minangkabau. “Mari kita orang Minangkabau menjaga jati diri kita, untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dan jangan sampai cupak diganti orang pedagang, jalan dialih orang lewat. Saat ini ada rendang dan kesenian dipatenkan negara tetangga, padahal yang aslinya itu merupakan warisan nenek moyang kita. Momentum ini akan menjadi strategis untuk hal tersebut. Nilai-nilai budaya kita sudah sangat baik dirancang oleh nenek moyang agar jangan dirusak oleh budaya luar yang tidak sesuai dengan filosofi kita,” ujar Mukhlis. (h/fma)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SDN 12 Bukit Cangang Beretabur Prestasi BUKITTINGGI, HALUAN - Sukses meraih Adiwiyata tingkat Nasional, tidak membuat SDN 12 Bukit Cangang lengah untuk terus mening katkan dan mengejar prestasi, baik itu dibidang akademik maupun non akademik. Hal ini terlihat dari keberhasilan salah seorang guru SDN 12 Bukit Cangang, Ridha Hayati, SPd yang meraih peringkat pertama dalam Olimpiade Guru Nasional (OGN) tingkat Kota Bukittinggi, seka-

ligus mewakili Bukittinggi dalam seleksi OGN ditingkat Provinsi Sumbar. “Pihak sekolah terus berupaya meningkatkan prestasi dari tahun ketahun, baik itu prestasi akademik maupun non aka-

BERSAMA-Keluarga besar Silinduang Bulan bersama civitas UBH mengabadikan momentum agendanya di depan istana Silinduang Bulan, di Pagaruyung. FERI MAULANA.

demik. Begitu juga prestasi dari segi siswa maupun dari segi guru. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana SDN 12 Bukit Cangang bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di semua sektor,” kata Kepala SDN 12 Bukit Cangang, Nelfia, Senin (17/7). Menurutnya, pihak sekolah terus berupaya agar prestasi peserta didik dapat terwujud. Untuk itu sangat diharapkan kepada para orang tua murid untuk ikut serta mendukung dan memantau perkembangan peserta didik ketika di rumah. Sebab pendidikan itu tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan sekolah, namun juga sangat dibutuhkan peran dari orang tua murid. Nelfia mengakui, keberhasilan SDN 12 Bukit Cangang meraih Adiwiyata Na

sional tidak membuat pihak sekolah berhenti untuk mengejar prestasi, meski prestasi yang dikejar itu butuh waktu dan kerja keras. Dan yang tidak kalah pentingnya, prestasi itu akan bisa diraih dengan melibatkan semua komponen yang ada di sekolah untuk terus bekerja sama. “Prestasi Adiwiyata yang diraih oleh SDN 12 Bukit Cangang adalah wujud dari kebersamaan, kerja keras, dan partisipasi semua warga sekolah mulai dari siswa, guru, pegawai, komite sekolah dan pe ngawas sekolah. Dengan prestasi yang diraih ini diharapkan akan lebih meningkatkan kepedulian warga sekolah dalam memba ngun komitmen bersama terha dap kelestarian lingkungan. Kedepan kita juga akan berbenah untuk menuju Adiwiyata Man diri,” pungkasnya. (h/tot)

LIPSUS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PARIAMAN

PARA finalis gand final cuca Kota Pariaman 2017 berjalan ketika di catwalk.

PARA undangan menyaksikan penampilan artis minang sessaat sebelum acara grand final cuca dimulai.

JAJARAN dinas pariwisata berfoto bersama sesudah pengumuman pemenang.

WAWAKO dan istri berfoto bersama dengan pemenang wakil I cuca Kota Pariaman 2017.

ANILA MULUA PUTRI DAN SANDRA PRIMA SAPUTRA

Cik Uniang dan Cik Ajo Pariaman

KADIS Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal sedang membacakan laporan kegiatan.

ANILA Mulia Putri anggota pol pp kota pariaman yang menjadi Cik Uniang Kota Pariaman 2017.

A

grand final,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Efendi Jamal. Untuk memilih Cik Uniang Cik Ajo tahun 2017, kita mendatangkan dewan juri yang piawai dalam bidangnya dan mereka inilah yang memilih. Kata Efendi Jamal, para finalis itu setelah terpilih menjadi Cik Uniang Cik Ajo punya tugas untuk memajukan pariwisata kota Pariaman. Para Cik Uniang Cik Ajo terpilih tentulah sebagai duta wisata yang mempromosikan wisata kota Pariaman. Calon duta wisata kota Tabuik pada malam grand final berusia muda, 17 sampai 24 tahun. Dan cik uniang cik ajo terpilih juga sebagai wakil kota Pariaman

nila Mulua Putri dan Sandra Prima Saputra, terpilih sebagai Cik Uniang dan Cik Ajo Pariaman sekaligus sebagai duta wisata Kota Pariaman, tahun 2017. Malam Grand Final Pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo Kota Pariaman Tahun 2017 berlangsung meriah, di Simpang Tabuik kota setempat, Senin malam (17/7). Kemeriahan itu ditandai penampilan artis Minang diantaranya Anroi dengan lantunan tembang-tembang manis menambah suasana ceria malam itu. “Semula peserta yang mendaftar sebanyak 36 orang, kemudian terpilih 20 orang dan akhirnya m enjadi 10 pasang, inilah yang tampil pada malam www.harianhaluan.com

ke tingkat Sumbar nantinya. Dalam proses pemilihan oleh dewan juri, peserta grand final wajib menjawab sejumlah pertanyaan, menyangkut kecakapan berbahasa asing, pengetahuan umum serta pengetahuan tentang pariwisata itu diantara ragam pertanyaanya. Walikota Mukhlis Rahmanpun turut memberikan sebuah pertanyaan kepada calon duta wisata pada malam itu termasuk wakil walikota, Genius Umar. Malam Grand final, untuk memilih duta wisata kota Pariaman sekaligus menjadi utusan kota ini untuk Sumbar. Namun jauh dari itu kehadiran duta wisata dapat mempromosikan wisata Kota Pariaman. Walikota Pariaman, mengingatkan bahwa Pariaman punya sumber daya alam pantai nan indah. Makanya dari itulah kita menjadikan kota ini sebagai salah satu kota kunjungan wisata. Sepanjang garis pantai, menyimpan pemandangan yang elok dan potensi itu sudah kita benahi bersama antara pemerintah dan masyarakat, hasilnya seperti terlihat kini. Pariaman juga punya pulau, pasirnya putih dengan laut biru yang indah sekali. Makanya pemerintah benahi pulau sebagai destinasi wisata. Pembangunan infrastruktur yang telah dibangun di daerah destinasi wisata, ternyata berha-

WALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman dan istri foto bersama dengan Cik Uniang Cik Ajo tahun 2017.

sil menopang kenaikan angka kunjungan wisata ke Pariaman. Tidak hanya alam pantai yang indah tetapi juga kulinernya juga mengundang selera. Jadi, semua itu jadi satu kesatuan yang harus saling dukung secara optimal. Ramai orang datang ke Pariaman, jelas akan membawa tingkat geliat ekonomi di daerah ini. Jadi kita semua tentu harus samasama memaksimalkanya.

Begitupun dengan ivent yang dilakukan, semua untuk menarik wisatawan datang ke Pariaman.”Mari kita maksimalkan semua potensi yang ada dengan memelihara pembangunan yang ada melalui rasa kepedulian untuk kemajuan kota ini,” kata Mukhlis. Bila kota sudah ramai, ivestasi akan datang dan jelas geliat pembangunan bertambah cepat, tingkat kesejahteraan menjadi Redaktur: Dodi Nurja

lebih baik. Laksanakan ivent dengan baik dan jadilah tuan rumah yang baik di rumah sendiri, semoga kota Pariaman makin maju ke depan. Kota maju masyarakat sejahteta, karena itulah hakikat pembangunan yang dilaksanakan. Turut hadir malam itu, Forkopinda, para Kepala Daerah, undangan lainya dan masyaakat kota Pariaman.(h/tri) Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

9

Lingkar Nyabu, Tiga Pemuda Dipenjara 16 Bulan PADANG, HALUAN — Tiga terdakwa M.Nur (26), Rudin Ardiansyah (25), dan Erik Ardian (26), hanya tertunduk dan diam saat mendengarkan vonis oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (18/7). Ketiga pemuda mengenakan jas merah yang bertulisan tahanan ini awalnya dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum ( JPU) dengan hukuman penjara selama 2 tahun. Hal ini dikarenakan tiga pemudi ini menghisap narkotika jenis sabu-sabu. Majelis hakim menilai ketiganya terbukti melanggar pasal 127 ayat 1 huruf a undangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut, ketiganya divonis dengan hukuman pidana penjara masing masing satu tahun dan empat bulan kurungan penjara. Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan ini, dibacakan oleh hakim ketua Agus Komaruddin beranggotakan Suratmi dan Sukri, mendengat vonis tersebut ketiga terdakwa menyesali perbuatannya. Sebelumnya, dalam dakwaan disebutkan ketiganya ditangkap polisi pada tanggal 7 April 2017 di kawasan Tabing, Kecamatan Padang Utara. Polisi yang mendapatkan informasi dari masyarakat akan adanya penyalah gunaan narkotika langsung melakukan pengintaian sebelum ketiganya ditangkap. Dalam penangkapan polisi menemukan dua bungkus kecil sabu sabu seberat 0,5 gram berssama alat hisap. Barang haram itu didapat dari temannya yang bernama Mas Bro dengan cara dibeli seharga Rp 250 ribu. Ketiganya ditangkap saat hendak mempergunakannya. Akibatnya ketiga terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. (h/mg-hen)

BERSIHKAN JALAN —Alat berat mulai melakukan pembersihan di Jalan Pasar Baru Pasar Raya, Padang.Untuk mendukung perhelatan Padang Expo yang akan digelar 26 Juli hingga 30 Juli di Pasar Raya Padang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang mulai melakukan pembersihan Jalan Pasar Baru, Selasa (18/ 7).Pihak DPUPR menargetkan proses pengaspalan akan selesai dalam minggu ini. MELATI OKTAWINA

PASAR BARU DIBERSIHKAN

Jalan Diaspal Minggu Ini PADANG,HALUAN — Untuk mendukung perhelatan Padang Expo yang akan digelar 26 Juli hingga 30 Juli di Pasar Raya Padang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang mulai melakukan pembersihan Jalan Pasar Baru, Selasa (18/7). Pantauan Haluan, puluhan pekerja terlihat sedang melakukan permbersihan jalan mulai dari Simpang Kandang hingga ke depan Padang Teater. Alat berat pun diturunkan untuk mempercepat pengerukan sampah yang ada di jalan. Selain itu aspal lama pun ikut dikeruk, sebab hanya tinggal menyisakan sebagian saja yang rusak akibat selalu tergenang oleh air dan lumpur. Namun, puluhan pedagang masih terlihat berjualan disepanjang jalan yang sedang dibersihkan.

Mereka berjualan diatas trotoar yang sedang dalam proses pengerjaan pula. Kepala DPUPR Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Bina Marga Hendri Zulviton mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan jalan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengaspalan. “Kita sudah mulai bekerja, tetapi baru tahan clearing atau pembersihan jalan yang akan diaspal, ”ujarnya kepada Haluan, Selasa (18/7). Saat ditanya Haluan, kapan

proses pengaspalan akan dilakukan. Hendri belum menyebutkan hari pasti kapan akan dilakukan pengaspalan. “Mudah-mudahan cuaca baik, sehingga pembersihan cepat selesaikan. Sebab pembersihan juga membutuhkan waktu akibat banyaknya lumpur dijalan tersebut. Kita usahakan sesegera mungkin,”katanya. Disebutkan Hendri Zulviton pengerjaan direncanakan akan selesai dalam minggu ini. Sebab pergelaran Padang Expo lebih kurang hanya tinggal satu minggu lagi. “Kami usahakan minggu ini selesai pengaspalan, ”katanya. Panjang jalan yang akan diaspal lebih kurang 400 meter mulai dari Simpang Kandang hingga ke depan Padang Teater. Kemudian akan dilanjut-

kan dengan pengaspalan di jalan tempat bekas pemberhentian demo dulu. “Kita selesaikan dulu pengasapalan di jalan Pasar Baru, kemudian baru dilanjutkan deng di jalan bemo dan Jalan Rawang,”katanya. Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Asharullah menyebut, pengasapalan dilakukan agar kondisi Pasar Raya lebih indah dan bersih. “Minggu ini kita minta DPUPR untuk segera melakukan pengaspalan, ”kata Wako. Wako berharap, para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan, yang merupakan tanggung jawab bersama aga,r pasar tetap bersih, asri dan rapi. “Sebelum buka warung atau kedai dagangan terlebih dahulu di sapu di sekitar tempat dagangan, sehingga

sampah tak ada, betul-betul bersih baru kedai atau warung di buka begitulah setiap harinya, orang akan senang belanja di lokasi yang bersih dan nyaman. Kemudian setelah berjualan pun harus dibersihkan,”ucapnya. Pengunjung Pasar Raya, Layla berharap agar kondisi di Pasar Raya untuk dapat segera ditata. Pedagang yang berjualan saat ini kondisinya masih semerawut berjualan di sepanjang jalan yang ada di pasar. Padahal, sudah tersedia bangunan inpres yang layak ditempati pedagang. “Pasar Raya saat ini, hujan tidak hujan selalu tergenang air dan lumpur terutama disepanjang Jalan Pasar Baru. Penataan harus segera dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang agar pengunjung dapat nyaman berbelanja,”katanya. (h/mg-mel)

TEMPAT HIBURAN MENJAMUR

Razia Satpol PP Jangan Tebang Pilih PADANG, HALUAN —Satpol PP Kota Padang agar lebih ketat dalam penertiban terhadap tempat-tempat yang diduga sebagai lokasi mesum atau maksiat. ”Penertiban terhadap tempat maksiat, harus dilakukan ekstra ketat. Apalagi dengan munculnya, sarana

www.harianhaluan.com

hiburan dengan subur di Kota Padang. Karena, sangat banyak izin tempat tersebut disele-wengkan,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Oesman Ayub kepada Haluan, Selasa (18/7). Untuk itu, Satpol PP diminta bergerak guna mengan-tisipasi tempat hiburan

dan karaoke yang diduga bisa menjadi lokasi mesum. Dikatakannya, Pemko Padang perlu membuat semacam gebrakan dengan melibatkan aparat terkait, seperti kepolisian. Karena dalam pengamanan di Kota Padang, perlu adanya sinergi. “Kami mengharapkan,

Redaktur:Afrianita

penertiban terhadap lokasi maksiat lebih fokus. Ketika hal ini telah masuk kepada penyakit masyarakat, tentunya harus segera dibasmi,” katanya. Satpol PP, harus mampu menertibkan dan menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang, karena sampai saat ini masih banyak keluhan masyarakat masalah pekat yang tidak tertangani oleh Satpol PP. Ia mengharapkan, kerja Satpol PP sesuai dengan yang diharapkan oleh warga Kota Padang, yaitu bebas dari maksiat dan mesum. Dengan adanya, pengawasan yang baik tentunya penyakit masyarakat akan semakin berkurang bahkan habis. Sementara itu Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Yulisman mengatakan, kinerja Satpol PP harus semakin ditingkatkan, terkait semakin maraknya tempat maksiat dan mesum di Kota Padang. “Jika tempat hiburan dibiarkan, maka akan semakin menjamur dan susah untuk diberantas. Maka, Satpol PP harus pro aktif membasminya,” ujarnya. Peran serta dari masyarakat , sangat diperlukan karena tanpa adanya laporan dari warga. Maka, penyakit masyarakat semakin merajalela. Dan, bisa merusak generasi muda. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan, penertiban tempat maksiat jangan hanya dikalangan bawah, jika perlu ditingkat elite. Karena, yang susah itu menertibkan maksiat tingkat tinggi. “Sebab, kalau maksiat tingkat elite ada pejabat atau aparat dibelakangnya sehingga, sulit ditertibkan,” tambahnya.(h/ade) Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

BUNDARAN AIR MANCUR PENUH PKL

DPRD: Tertibkan dan Carikan Solusi PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang mengharapkan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Bundaran Air Mancur dan Jalan Pasar Raya Padang, agar diefektifkan kembali.

BUAT DRAINASE —Sejumlah pekerja membuat saluran drainase di ruas jalan Batang Arau, Padang, Selasa (18/7). Pembuatan drainase ini untuk mencegah terjadinya banjir atau genangan saat hujan deras di kawasan tersebut. HUDA PUTRA

BARU ENAM BULAN

Retribusi Museum Sudah Lampaui Target Pasar Raya Dijadikan Percontohan PADANG, HALUAN — Walikota Padang H. Mahyeldi Asharullah, SP. mengadiri acara Syukuran bersama pedagang, kemarin. Ia katakan untuk lebih indahnya dan bersih pasar ini akan di lakukan pengaspalan jalan di sekitar pasar raya, baik pengaspalan jalan pasar baru, jalan bemo, Jalan rawang. Dikatakannya, para pedang yang hebathebat dulu di tanah abang berasal dari Padang atau dari ranah minang, begitulah uletnya para pedagang rang minang di negeri orang berusaha, saat pulang kampung bersama para pedagang bisa bangun masjid secara bergontong royong. Mahyeldi juga mengimbau para pedagang, sebelum buka warung atau kedai dagangan terlebih dahulu di sapu di sekitar tempat dagangan, sehingga sampah tak ada, betul-betul bersih baru kedai atau warung di buka begitulah setiap harinya, orang akan senang belanja di lokasi yang bersih dan nyaman Disamping itu, harapan besar Walikota akan menjadikan pasar raya sebagai pasar destinasi yaitu sebagai pasar percontohan nantinya dan juga sebagai pasar wisata tempat belanja bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang. Selanjut Kepala Dinas Pasar Endrizal katakan acara Syukuran digagas para pedagang Blok III Pasar Raya Padang yang di tempati sekitar 275 pedagang. Berasal dari blok III lama yang belum dapat tempat pasca gempa Bumi 2009 lalu, kini telah dapat tempat dan laksanakan syukuran, bersama Walikota dan jajaran. (h/rel/ita)

ILUSTRASI

www.harianhaluan.com

PADANG,HALUAN — Museum Adityawarman terus berupaya mendongkrak pendapatan retribusi yang ditargetkan. Diantaranya menampilkan berbagai festival dan atraksi kesenian. Demikian dikatakan Kepala Museum Adityawarman, Adi Saputra kepada Haluan di sela-sela penutupan festival marandang, di Museum tersebut, Senin (17/7).

Menurut Adi, tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut meningkat dan berdampak pada peningkatan pendapatan retribusi karcis. Dari Januari sampai Juni telah terkumpul retribusi karcis Rp111 juta lebih. Padahal dengan rentang waktu yang sama pada 2016 hanya terkumpul Rp51 juta. Dikatakannya, hingga pertengahan

tahun, realisasi PAD sudah melebihi 100 persen. Realisasi telah mencapai Rp111 juta dari Rp100 juta target yang diberikan. ”Alhamdulillah dengan rentang waktu enam bulan pendapatan Museum Adityawarman melalui retribusi karcis telah terkumpul Rp111 juta, saya optimis sampai akhir tahun bakal terkumpul Rp200 juta lebih,” ujarnya. (h/mg-mel)

DPRD Sukabumi Belajar ke Padang PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang dalam waktu bersamaan, terima dua kunjungan kerja yakni dari DPRD Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Tujuan kunjungan dari dua daerah itu persis sama, yakni mempertanyakan tentang PP 18 tahun 2017. Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Selasa (18/7) menjelaskan, keluarnya PP 18 tahun 2017 tersebut, DPRD di daerah segera membuat perda sebagai acuan bagi masing-masing daerah, Kedudukan Hak Protokoler dan

Keuangan, Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Perda ini merupakan, amanat peraturan yang lebih tinggi, sehingga masalah yang perlu diperhatikan adalah hitungan persentase tunjangantunjangan dan kewajiban keuangan yang akan dibayarkan pemerintah Kota Padang kepada pimpinan dan anggota DPRD dalam rangka peningkatan kinerja kedewanan. “Namun, hingga kini Peraturan Menteri sebagai acuannya masih belum keluar,” katanya. Ia mengatakan, makanya untuk melakukan pembahasan, DPRD masih meraba-raba terkait besaran tunjangan

dan hak protokoler pimpinan dan anggota dewan. “Seperti halnya Kota Padang, berbentuk usulan Ranperda untuk jadikan Perda Inisiatif. Sedangkan, Sukabumi dalam bentuk Perda Pemkab dan Gunung Kidul mungkin dalam bentuk Perda Inisiatif dewan yang sama dengan kami. Maka, kekuatan aturan dalam membahas ini berbeda-beda pada tiap daerahnya ,” sebutnya. Anggota DPRD Gunung Kidul Maryanto mengatakan, ada beberapa bagian yang ingin disadur dari DPRD Kota Padang, terutama terkait PP tersebut. (h/ade)

Lusa, IKBA Adakan Silaturahmi Nasional PADANG, HALUAN — Demi mempererat silaturahmi antara sesama alumni dan lintas angkatan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) Universitas Bung Hatta (UBH) akan melaksanakan kegiatan Halal bihalal dan Silaturahmi Nasional yang akan dilaksanakan pada Jumat (21/7) mendatang. Hal tersebut dipastikan langsung oleh Ketua Umum DPP I K BA U BH , I ke Ag u ng kep ad a s ej uml ah awak m edia . D engan didampingi oleh Ketua Pelaksana, Henndy Luthan dan Rony Chandra, S elasa (18/7) di Sek retariat DPP Alumni Univer sit as Bung Hat ta , Kampus 1 Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara.

“Kegiatan ini kami beri tema Merajut Silaturahmi, Mengatualkan Potensi, Memberi Kontribusi kepada almamater. Kami berharap acara ini bisa mempertemukan sesama alumni yang mungkin saja sudah puluhan tahun tidak berjumpa. Selain itu alumni yang ditaksir sudah berjumlah hampir 40 ribu bisa memberikan kritikan dan saran kepada DPP Alumni dalam silaturahmi nasional ini,” ucap Ike Agung. “Sementara itu pengurus cabang ada dari DPC Tanjung Pinang-Bintan, Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Solok, Pesisir

Selatan, Pariaman, Tanah Datar, Padang Panjang, Sawahlunto, Sijunjung, dan Dhamasraya meskipun belum semua nya aktif secara kelembagaan. (h/mg-adl/mg-hud)

Redaktur:Afrianita

“Pasalnya, kondisinya kini masih semrawut apalagi Kota Padang sebagai ibukota Sumatera Barat yang merupakan contoh daerah-daerah lainnya,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi, Selasa (18/7). PKL butuh tempat berusaha, untuk makan dan sekolah anak-anak mereka. Jika terus digusur, malah menyengsarakan mereka. Maka katanya segera dicarikan solusinya dan jam berapa mereka pantas berdagang, tapi harus disertai aturan yang tegas. Ia mengharapkan, pembenahan PKL mesti menyeluruh. Jangan hanya menggusur. Kasihan mereka. Tiap hari dipungut bayaran, tapi tetap saja ditertibkan. Pemko Padang seharusnya bisa membina PKL. Kalaupun harus ditertibkan, mesti dengan cara-cara elegan. “Sediakan dulu, tempat berdagang yang layak sebelum penertiban. Bukan hanya bisa menggusur,” tegasnya. Untuk kemajuan daerah, tidak ada salahnya Pemko Padang meniru Kota Solo Jawa Tengah dalam menata PKL. Hendaknya, Pemko Padang mengajak pedagang dialog berkali-kali dalam menyelesaikan persoalan kota. PKL diberikan kesempatan bicara, menyampaikan apa yang menjadi keinginan mereka. Lalu, membuatkan PKL pasar atau tempat berdagang yang mudah diakses masyarakat yang ingin berbelanja, serta tenda. Dengan begitu, pedagang senang, karena merasa diayomi, diperhatikan dan diberikan kesempatan menyampaikan pendapat. Pendataan dan pemberdayaan harus terus dilakukan, termasuk memfasilitasi mereka yang kekurangan modal untuk mengakses dana di perbankan. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zaharman mengatakan, penataan PKL harus lebih diefektifkan, sehingga PKL menjadi tertata. “Namun, penataan PKL hendaknya harus ada solusi dan tidak sembarangan menata. Sebab, nantinya akan menimbulkan kerusuhan antara pedagang dan Pemko Padang,” katanya. Ia juga mengatakan, penataan PKL juga harus secara rutin dilakukan. Guna, menghindari tumbuhnya PKL yang baru dan semakin susah ditertibkan. Sedangkan Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dewi Susanti mengatakan, penataan PKL bisa saja terwujud dengan ketentuan terapkan aturan yang tegas, dari jam berapa saja mereka dibolehkan berdagang. Lalu, pemerintah juga bisa membuat lokasi khusus untuk PKL itu mencari nafkah. “Dengan begitu, tidak ada lagi kesemrawutan PKL di sekitar air mancur. Bahkan mengurangi kemacetan,” ujarnya. Namun, untuk terwujudnya itu semua harus ada dukungan semua pihak termasuk pedagang sehingga, keinginan untuk mendapatkan Adipura bisa terwujud. (h/ade)

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UNUSiapkan Lulusan Berpaham Aswaja PADANG, HALUAN — Pendidikan yang berwawasan Islam moderat yang berpegang pada paham Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) semakin dibutuhkan untuk membentengi sarjana dari paham radikal dan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumbar, Dr Rudi Kusuma, saat ditemui di kampusnya di Jalan Ikhlas VII, Andalas, Padang, Selasa (18/7). Menurut Rudi, kehadiran UNU di Sumbar adalah untuk menyiapkan sarjanasarjana yang berpaham Islam Aswaja. Karena UNU yang berada dalam pembinaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini didirikan dalam rangka mensyiarkan Islam berpahamkan Aswaja. “Alhamdulillah, UNU cukup mendapatkan perhatian calon mahasiswa di Sumbar. Tahun ini UNU sudah memasuki tahun kedua,” kata Rudi yang didampingi Wakil Rektor I, Muhammad Danil, Wakil Rektor II, Nazaruddin dan Wakil Rektor III, Arianto. Saat ini, kata Rudi, UNU sudah menempati gedung baru di Jalan Iklas VII Andalas. Sebelumnya di jalan Banda Purus No. 71. Dengan gedung yang lebih representatif diharapkan kenyamanan proses belajar mengajar lebih baik, sehingga apa yang menjadi tujuan bisa tercapai. “Saat ini UNU memiliki lima fakultas dan 10 program studi. Prodi Ilmu Hukum, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa Inggris, Ekonomi Islam, Agrobisnis, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Lingkungan, Manajemen Sumber Daya Perairan dan Budi Daya Perairan,” kata Rudi. Menurut Rudi, UNU mengembangkan kajian kebangsaan dan keislaman yang moderat terbuka dan mendakwahkan Islam Rahmatan lilalamin. “Selain itu UNU juga mendidik mahasiswa berjiwa wirausaha sehingga tidak mengandalkan menjadi pegawai negeri semata. Kini sedang dijajaki kerjasama dengan berbagai pihak,” kata Rudi. Ditambahkan oleh Wakil Rektor III Arianto, mengatakan dengan mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha ini, bisa menciptakan sarjana yang sangat siap untuk terjun langsung dalam masyarakat. Saat lulus, tidak lagi sebagai pencari kerja, namun sarjana lulusan UNU ini akan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, dan bisa membaca peluang dalam masyarakat. “Selain kerja sama dengan berbagai pihak, kami juga akan membuat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bisa membentuk jiwa kewirausahaan pada mahasiswa,” kata Arianto yang juga Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Sumbar ini. (h/mg-hen)

Unitas Buka Dua Prodi Baru PADANG, HALUAN — Universitas Taman Siswa membuka dua Program Studi (Prodi) baru tahun ajaran 2017/ 2018, yaitu jurusan Aktuaria dan Agrobisnis. Kedua jurusan tersebut sangat langka dan lulusannya sangat di butuhkan dalam dunia kerja. “Program Studi Aktuaria merupakan satu-satunya jurusan yang ada di luar Pulau Jawa. Sehingga, prodi ini sangat banyak diminati dan peluang lulusannya untuk bekerja juga besar, karena tidak banyak perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini,” kata Rektor Universitas Taman Siswa, Ediwirman. Pada Haluan, Ediwirman mengatakan jurusan Aktuaria di usulkan Februari lalu dan Juli ini sudah mendapat izin operasional dari Dikti. “Karena jurusan Aktuaria sangat langka dan satusatunya, maka prosesnya agak sedikit lebih cepat. Agar, awal tahun ajaran baru ini bisa langsung dibuka dan menerima siswa baru,” ucapnya. Sedangkan untuk jurusan agrobisnis, diusulkan sejak tahun 2015 dan baru disetujui awal 2017. Membutuhkan waktu yang sedikit lama dari biasanya, karena ada beberapa hal yang berkaitan dengan administrasi yang harus diselesaikan. Ia mengatakan, dengan adanya dua prodi baru tersebut menjadikan Universitas Taman Siswa memiliki 10 program studi dan memenuhi kelayakan untuk menjadi universitas. Diantara jurusan tersebut ialah, Agroteknologi, peternakan, manajemen, ilmu hukum, pendidikan matematika, geografi, agrobisnis, dan aktuaria, serta ditambah dengan beberapa jurusan program magister. “Adanya penambahan program studi baru ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas Universitas Taman Siswa, agar menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang memiliki dedikasi yang tinggi dalam memberikan layanan ilmu kepada masyarakat,” katanya. Ia mengupayakan, agar setiap lulusan mampu menempati dan bersaing dalam dunia kerja. Sehingga, para wisudawan yang telah menempuh jenjang pendidikan tidak menjadi pengangguran dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. (h/mg-eby) www.harianhaluan.com

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

11

ISI Padang Panjang Kirim 256 Mahasiswa ke Nagari PADANGPANJANG, HALUAN — Institut Seni Indonesia (ISI) Padang panjang kembali mengirimkan 256 mahasiswanya ke nagari-nagari dalam program Kuliah Kerja Nyata Pengabdian dan pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Selain ke nagari ISI Padang Panjang juga mengirim mahasiswanya untuk mengikuti KKN-PPM kebangsaan di Gorontalo.

KKN-PPM — Rektor ISI Padang Panjang Prof. Novesar Jamarun saat melepas keberangkatan mahasiswa ISI Padang Panjang untuk mengikuti KKN-PPM. APIZ

Suhefri Jadi Doktor Baru UIN IB PADANG, HALUAN — Di usianya yang ke-55 tahun, Suhefri melakukan ujian Promosi Doktor Program Studi Hukum Islam, Senin 17 Juli di Aula Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. “Proses ujian doktor tertutup sudah saya lakukan 20 Februari lalu, dan baru bisa d lanjutkan dengan ujian promosi doktor sekarang. Hal ini tertunda, karena memasuki bulan Ramadhan dan libur hari raya,” kata Suhefri, yang merupakan seorang mubaligh dan dosen di Fakultas Adab UIN Imam Bonjol Padang. Suhefri mengatakan, ia mendaftar sebagai mahasiswa Doktor tahun 2011 dan baru bisa menyelesaikan program tersebut tahun 2017. Hal yang paling berat ia rasakan saat menyusun disertasi. “Untuk disertasi saya menghabiskan kurang lebih delapan bulan di tambah dengan proses perbaikan dan

lain halnya. Bagian iniJudul disertasi yang lah yang saya rasa sedikembangkan oleh Sudikit berat selama menhefri ialah Ijma Ahl Aljalani program doktor,” Madinah sebagai Dalil Ucapnya. Hukum Menurut PersIa menuturkan, unpektif Imam Malik dan tuk ujian doktor diRelevansinya terhadap lalui melalui dua taFikih Kontemporer. hapan, yaitu ujian terIa berharap, disertasi tutup yang hanya diriyang ia kembangkan danya dan tim penguji, pat bermanfaat bagi matidak ada orang lain syarakat, karena hal yang SUHEFRI yang menyaksikan. Laia kembangkan berupa lu dilanjutkan dengan ujian pro- sesuatu yang klasik dan belum mosi doktor yang boleh disaksikan banyak dikembangkan dalam dunia banyak orang. Setelah menjalani pendidikan. Sehingga, inovasi yang proses ujian, gelar Doktor secara ia lakukan dapat memberikan warna resmi akan disematkan kepadanya dalam kemajuan penelitian. pada prosesi wisuda yang akan “Saya berharap disertasi yang dilakukan September mendatang. saya kembangkan dapat memberiIa mengatakan, setelah men- kan inovasi dalam perkembangan dapatkan gelar doktor ia akan penelitian di Indonesia. Karena, hal mengaplikasikannya dalam kehi- yan klasik belum banyak dikemdupan bermasyarakat dan pening- bangkan yang dikaitkan dengan katan kualitas pendidikan, khu- perkembangan kehidupan masyasunya di Kota Padang. rakat,” katanya,” (h/mg-eby)

Mahasiswa-mahasiwa yang mengikuti KKN ini secara resmi dilepas oleh Rektor, Prof Dr Novesar Jamarun, di halaman gedung pertunjukan Hoerijah Adam, Selasa (18/07). Kegiatan pelepasan dan pemberangkatan Mahasiswa KKN - PPM ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan ISI Padang Panjang. Ketua Pelaksana, Zulkifli, menjelaskan, bahwa jumlah mahasiswa yang mengikut i proggram KKN-PPM ini berjumlah 256 orang. Dari jumlah tersebut, mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok, dimana untuk KKN Reguler yang disebar di beberapa daerah. Untuk daerah Kabupatrn Solok berjumlah 120 orang dan untuk Kabupatrn Sijunjung berjumlah 91 orang. Selain daerah tersebut, ISI Padang Panjang juga mengirimkan mahasiswa KKN-PPM hibah Dikti berjumlah 60 orang yang juga dibagi di dua daerah yakni daerah Kabupaten Pariaman dan Kabupaten Limapuluhkota. Sedangkan untuk mahasiswa yang mengikuti KKN-PPM Kebangsaan yang dikuti oleh 30 Perguruan Tinggi se- Indonesia, ISI Padang Panjang mengirmkan 5 orang mahasiswa. “KKN ini telah dipersipakan jauh-jauh hari. Mulai dari pe mantauan yang dilanjutkan dengan kerjasama. Saya ber pesan agar mahasiswa dalam melaksnakan program ini dap at mengacu sesuai aturan yang s udah tercantum dalan buku pedoman pelaksanaan,” sebut Zulkifli. Rektor j uga m enegaskan bahwa, KKN mer upakan mat a kuliah wajib yang harus diikuti oleh seluru h mahasiswa untuk bisa menamatkan kuliahnya di ISI Padang Panjang. Selain itu, Rekt or juga berpesan bahwa mahasiswa-mahasiswa yang berangkat tahun ini merupakan duta ISI Padang Panjang. “Apa yang kalian lakukan di lokasi KKN merupakan refleksi dari kampus ISI Padang Panjang sesungguhnya. Untuk mahasiswa yang KKN agar mengikuti aturan yg berlaku di nagari tersebut dan menjaga nama baik kampus kita,” tegas Rektor. Untuk mahasiswa KKN-PPM Kebangsaan, Rektor menegaskan bahwa mereka merupakan duta terpilih dari ISI Padang Panjang yang akan bergabung dengan 30 perguruan tinggi lain di indonesia. Maka dari itu, Rektor berpesan untuk memperlihatkan bahwa mahasiswa ISI Padang Panjang juga dapat bersaing dengan mahasiswa di perguruan tinggi lain di Indonesia. (h/pis)

USAI DENGAN ARAB SAUDI DAN SRILANKA

UNP Terus Jalin Kerja Sama Internasional PADANG, HALUAN — Univeristas Negeri Padang (UNP) kembali mendapat dukungan internasional untuk mewujudkan impian menjadi World Class University (WCU). Dukungan kali ini datang dari Menteri Perumahan Rakyat Srilanka, Muhammed Hizbullah. Bahkan dalam kunjungan perdananya ke UNP, Muhammed Hisbullah menawarkan kerjasama antara UNP dengan salah satu universitas islam ternama di Srilanka. Apakah itu dalam bentuk kerjasama pendidikan atau pun pertukaran mahasiswa antara kedua universitas tersebut. Sementara itu, Wakil Rektor I UNP, Prof Yunia Wardi, yang menyambut rombongan Srilanka mengatakan, ke depan UNP harus mampu mencetak lulusan berdaya saing tinggi

secara internasional. Apalagi setelah kedatangan tamu internasional seperti ini, banyak tawaran bagi mahasiswa untuk berkarir di dunia internasional. “Ini kunjungan kedua dalam minggu ini. Kemarin (Senin, red) kami menerima kedatangan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaib. Hari ini kami kedatangan Menteri Perumahan rakyat Srilanka, Muhammed Hizbullah. Tentu ini akan membawa dampak postif,” ujarnya. Dikatakannya, sejak peresmian 11 gedung baru UNP oleh Wapres JK, Sabtu (15/7) lalu UNP memang terus bergerak untuk mengembangkan jaringan ke dunia internasional. “Seperti kedatangan tamu dari dalam dan luar negeri yang terus datang ke UNP dengan berbagai penawaran kerjasama”

MENTERI Perumahan Rakyat Srilanka, Muhammed Hizbullah, dan rombongan berkunjung ke UNP dan disambut Wakil Rektor I UNP, Prof Yunia Wardi dan Dekan FIS UNP, Prof Dr Syafri Anwar. IST

katanya didampingi Dekan FIS UNP, Prof Dr Syafri Anwar. Sementara itu, workshop kerjasama UNP dan Arab Saudi dengan tema ‘Etase Pendidikan Kedubes Saudi Arabia’ menghasilkan beberapa keputusan. Pertama, merancang k urikulum pendidikan agama Is-

lam yang sesuai dengan kebutuhan kampus dan visi misi jurusan. Kedua, bantuan pengadaan bahan ajar pendidikan agama Islam. Ketiga, pembahasan fasilitasi pengembangan kompetensi tenaga pengajar jurusan pendidikan agama Islam di UNP di masa

Redaktur: Atviarni

mendatang. Untuk diketahui setelah kerjasama dengan Srilanka dan Arab Saudi, nanti UNP juga akan melakukan kerjasama dengan Negara Ghana dan Afrika Barat. Dimana kerjasama ini akan membuka jaringan UNP semakin luas. (h/isr)

Layouter: Syamsul Hidayat


12

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA HARGA GAMBIR TURUN

Petani di Limapuluh Kota Menjerit LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Harga gambir terus mengalami tren penurunan semenjak dua bulan terakhir. Terakhir harga gambir terpantau di angka Rp45 ribu per Kilogram, dimana sebelumnya harga komoditi ekspor itu mencapai Rp50 hingga Rp55 ribu per Kilogramnya. Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Halaban, Muslim Syam, dihubungi Selasa (18/7) di pakan Rabaab Gadut menyebut, harga gambir Halaban ikut anjlok. Padahal gambir Halaban terkenal dengan mutunya yang baik, sehingga masyarakat petani gambir mempertanyakan penyebab harga

gambir yang terus mengalami penurunan. Sementara itu, Walinagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Ridwan, juga mengakui anjloknya pendukung ekonomi masyarakat Kecamatan Pangkalan itu dari bulan lalu. Harga gambir yang sempat meningkat sampai

Rp100 ribu per Kilogram telah memotovasi petani untuk membenahi kebun m ereka kembali. “Mudahan-mudahan pekan mendatang harga komoditi gambir ini meningka lagi dari harga pekan ini,” jelas Ridwan. Pemuka masyarakat Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Zenia Casanova, penurunan harga gambir berdampak terhadap ekonomi masyarakat setempat. Ketika harga gambir naik setiap rumah tangga mampu membeli sepeda motor dengan tunai, bahkan ada satu rumah tangga yang memiliki

dua sepeda motor. “Kondisi sekarang selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja mulai sulit, belum lagi untuk biaya pemeliharaan kebun gambir,” katanya. Lanjutnya, setiap pekan Nagari Maek mampu memproduksi gambir kering sekitar 15 ton per minggu. Jika harga gambir bertahan di atas Rp50 ribu per Kilogram tak dipungkiri, ekonomi masyarakat penghasil gambir akan semakin meningkat. Menurut dia, petani sudah bersepakat untuk me-

ningkatkan mutu gambir supaya harga gambir tidak anjlok terus. “Kalau mutu gambir kita terus ditingkatkan maka diyakini harga gambir akan semakin meningkat lagi dimasa mendatang,” harap Zenia. Tak hanya di Nagari Halaban dan Nagari Maek harga gambir yang mengalami penurunan, tapi pada sejumlah Nagari di Kecamatan Kapur IX dan Kecamatan Pangkalan Koto Baru, sebagai penghasil gambir utama di Kabupaten Limapuluh Kota juga mengalami hal yang sama. (h/zkf)

Nagari Bukik Sikumpa Siap Berbenah

SIMULASI KEBAKARAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika mencoba memadamkan api yang berasal dari kompor gas yang bocor. di kantor bupati Bukik Limau, Sarilamak, kemarin. Hal ini dilakukan dalam rangka simulasi pemadaman kebakaran. ZULKIFLI

KANTOR BUPATI NYARIS TERBAKAR

ASN Pemkab Limapuluh Kota Panik LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kantor Bupati Limapuluh Kota, di Bukik Limau Sarilamak, nyaris terbakar. Aperatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Sekretariat Daerah setempat tiba-tiba panik dan berhamburan ke luar ruangan. Penyebab kebarakan diduga adanya salah satu selang gas yang bocor. Akibat kebocoran tersebut, menimbulkan kobaran api yang cukup besar dan hampir melahap bangunan yang ada di kantor itu. Tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Dinas Kebakaran dengan sigap sampai di lokasi. Tim Damkar yang terdiri dari puluhan orang itu satu persatu memadamkan api yang mulai membesar. Mencegah api cepat membesar, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, yang juga berada disana ikut membantu

www.harianhaluan.com

petugas memadamkan api. Akhirnya, berkat kesigapan petugas pemadam suasana darurat itu hanya bertahan satu jam karena api telah berhasil ditaklukan. Peristiwa itu, terjadi saat personil Damkar Kabupaten Limapuluh Kota melaksanakan simulasi latihan penanggulangan bahaya kebakaran di lapangan Kantor Bupati, Bukik Limau Sarilamak, peringatan Lingkungan Hidup Sedun ia, kemarin. Kegiatan ini ikut disaksikan, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Wakil Bupati, Ferizal Ridwan, Kapolres, AKBP Haris Hadis, Dandim 0306/50 Kota, Heri Sumitro, kepalakepala OPD, beserta ASN di lingkungan sekretariat daerah kantor Bupati setempat. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Damkar, Irwandi,

diwakili anggota Damkar, Firmansah, mengatakan, latihan ini dilakukan guna meningkatkan kesiagaan dan kemampuan personil menanggulangi bahaya kebakaran bila sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran. Selain itu juga bertujuan sebagai materi pembelajaran pagi pegawai di lingkungan untuk bisa memadamkan api dengan alat-alat sederhana. “Intinya, jika terjadi kebakaran, kita tidak boleh panik,” ujarnya. Simulasi ini, memberikan penjelasan tentang jenis alat pemadam kebakaran dan kegunaannya, kemudian dilanjutkan dengan praktek memadamkan kobaran api yang berasal dari peralatan rumah tangga yang biasa digunakan sehari-hari. Seperti, kebocoran gas, terbakar waktu menstrika baju, kebakaran waktu memasak, dan cara memadamkan api

dari sumber-sumber lainnya. “Dengan adanya materi yang diberikan setidaknya bisa memberikan pemahaman kepada pegawai bagaimana m engatasi kondisi tersebut jika itu terjadi dirumah masing-masing,” sebutnya. Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pemadam Kebakaran setempat menurutnya sebagai pihak yang bertanggungjawab untuk menangani kebakaran di wilayah itu. “Damkar telah giat mengadakan penyuluhan mencegah terjadinya kebakaran,” ulasnya.. Dikatakan, salah satu materi penyuluhan tersebut, kegiatan simulasi bagaimana tentang teknik pemadaman api di lingkungan rumah tangga dengan menggunakan alat-alat sederhana.

“Jika terjadi sumber api, pemadaman api bisa dilakukan sedini mungkin, yang penting tidak boleh panik saat kejadian berlangsung,” harap bupati. Dirinya menyatakan bahwa salah satu teknik pemadaman yang sederhana adalah dengan mengisolasi sumber api dari oksigen. ”Kita bisa menggunakan handuk basah, karung goni, tanah, dan pasir untuk melakukan isolasi sumber api,” ingatnya. Bupati juga menghimbau agar masyarakat untuk tetap waspada terhadap musibah kebakaran. “Bagi seluruh masyarakat kita imbau agar tetap waspada, karena peristiwa ini bisa saja terjadi, hindarilah kegiatan-kegiatan yang merugikan, selalu menjaga fisik untuk beraktifitas dan jangan memaksakan diri,” sebutnya. (h/zkf)

BUKIK SIKUMPA, HALUAN — Nagari Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, siap berbenah. Sejumlah proyek infrastruktur dan bantuan pengembangan masyarakat akan diterima Nagari Bukik Sikumpa tahun anggaran 2018 mendatang. Camatan Lareh Sago Halaban, Elfi Zen, ketika dihubungi Selasa (18/7) mengatakan, proyek yang akan dilaksanakan tersebut di Bukik Sikumpa yaitu pengaspalan jalan penghubung Pekan Sinayan - Pekan Rabaa yang dilengkapi drainase. Selain itu juga akan dilakukan pengaspalan jalan dari Jorong Bukik Sikumpa ke Jorong Padang Balimbiang di nagari yang sama. Nagari Bukik Sikumpa yang juga dilewati aliran Batang Sinamar juga akan dibuatkan jembatan untuk melintas ke nagari seberang. Bahkan Pemkab Limapuluh Kota merencanakan pengerjaan pembangunan jembatan permanen tahun depan. Lanjutnya, pembukaan jalan menuju kantor BP3K Kecamatan Lareh Sago Halaban, pengaspalan jalan Padang Cubadak, serta pembangunan kantor jorong Bukik Sikumpa juga akan dilakukan

tahun depan. “Diharpakan nanti dengan proyek ini mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” sebut Camat. Tak hanya pembangunan infrastruktur, Nagari Sikumpa juga akan menerima pembenahan di bidang sosial budaya, seperti bantuan rumah tidak layak huni, bantuan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), bantuan untuk kelompok tani dan kelompok usaha, bantuan bagi siswa kurang mampu, dan penyandang disbalitas. Menurut Elfi Zen, pada bidang pemerintahan juga ada program peningkatan kesejahteraan perangkat nagari, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat nagari, peningkatan kapasitas Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Batu Payung, serta menyempurnakan sistem informasi nagari. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Sastri Andiko Dt.Putiah, mengapresiasi Pemkab Limapuluh Kota, karena pengaspalan jalan di Bukik Sikumpa sudah lama menjadi harapan masyarakat setempat termasuk pembangunan jembatan. (h/zkf)

Cerpen “Anak Tubo” Hantarkan Faras ke FLS2N PAYAKUMBUH, HALUAN — Tahun ini, Kota Payakumbuh berhasil mengantarkan satu pelajarnya ke lomba Festival Lomba Sains Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional. Yakni pelajar SMP IT Insan Cendikia atas nama Faras Fathin. Faras berhasil menyingkirkan pelajar dari SMP lainnya dalam Festival Lomba Sains Siswa Nasional tingkat Sumbar. “Alhmdulillah, FLS2N tingkat SMP Juara 1 Provinsi Ananda Faras Fathin Nauval SMP IT Insan Cendekia Payakumbuh perwakilan ke Nasional cabang Cipta Cerita Pendek,” kata Kepala SMP IT Insan Cendikia Kota Paya-

Redaktur: Isra Hermanto

kumbuh, Zuherman Syafri, pada Haluan Selasa (18/7) sore. Faras berhasil menang dalam lomba membuat cerita pendek tersebut dengan judul ‘Anak Tubo’. Dengan suksesnya Faras tersebut, ke depan Kota Payakumbuh turut hadir dalam lomba FLS2N nasional yang akan bersaing dengan propinsi lainnya di Indonesia. Tak hanya Faras, satu pelajar lagi juga sukses untuk mewaliki Sumbar ke pentas FLS2N tingkat nasional, yakni pelajar SMP Islam Raudhatul Jannah atas nama Yudha. Yudha berhasil juara 1 dan menyingkirkan pelajar lainnya di Sumbar pada cabang tari. (h/ddg)

Layouter: Luther


AGAM

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Basamo Mako Manjadi

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

13

Konsumsi Ikan Terus Meningkat AGAM,HALUAN — Kabupaten Agam terus mengelorakan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) kemarin, Ketua FORIKAN Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri mengelar sosialisasi bagi siswa dan guru di SDN 17 Sitingkai, Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh.

Lingkar

Rumah AK Gani Diusulkan untuk Dipugar AGAM, HALUAN — Masyarakat Palembayan mengusulkan kepada pemerintah agar rumah kelahiran pahlawan nasional Adenan Kapau Gani (AK Gani) di Lerang jorong Palembayan Tangah nagari Ampek Koto ADENAN KAPAU GANI dipugar dan dibuatkan monumennya. Usulan tersebut telah disampaikan oleh anggota DPRD Agam asal Palembayan AR Yutinof dalam beberapa kali sidang di DPRD, dia mengharapkan pemerintah meresponya karena keberadaan tokoh dan pahlawan nasional itu dapat menjadi kebanggaan dan motivasi bagi generasi muda daerah ini dalam mengabdi tehadap nusa bangsa. Menurut AR Yutinov, AK Gani tercatat sebagai pahlawan nasional dari Palembang Sumatra Selatan karena dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan dia lebih banyak berkiprah di provinsi tersebut, tetapi AK Gani putra asli Palembayan dan lahir di Palembayan, rumah kelahiranya masih ada sampai sekarang di kampung Lerang Palembayan Tangah dalam kondisi memprihatinkan. AK Gani lahir 16 September 1905, ayahnya Abdul Gani Sutan Mangkuto, ibunya Siti Rabayah, ayahnya seorang guru, mengajar di Kapau Tilatang Kamang, sehingga anaknya diberinya nama Adenan Kapau. Pamanya Dr. Rivai juga seorang pejuang kemerdekaan. Pahlawan ini meninggal tahun 1968 dalam usia 63 tahun. Pada masa awal pemerintahan NKRI AK Gani pernah menjabat sejumlah jabatan penting di pemerintah, antara lain Wakil Perdana Menteri pertama dalam masa 11 November 1947 – 29 Januari 1948, pernah menjabat Menteri Kemakmuran dan Menteri Perhubungan. AK Gani yang juga seorang dokter merupakan Gubernur pertama Sumatra Selatan. (h/ks)

SALURKAN ZAKAT — Wabup Agam Trinda Farhan didampingi ketua baznas Eldi zein saat menyalurkan zakat di Masjid Agung Nurul Fallah. IST

DI KABUPATEN AGAM

Pebalap TdS Jajal Delapan Kecamatan AGAM, HALUAN — Sebanyak delapan dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat bakal dilalui balap sepeda Internasional Tour de Singkarak 2017 yang rencananya digelar September mendatang. Kedelapan kecamatan itu masuk pada etape lima, etape tujuh, etape delapan dan etape sembilan. TdS IX dimulai pada 10 sampai 18 Oktober 2017. Etape satu dari Kabupaten Tanah Datar menuju Padang, Selasa (10/10). Etape dua dari Pesisir Selatan menuju Sawahlunto, Rabu (11/10), etape tiga dari Sijunjung menuju Dharmasraya, Kamis (12/10).Sementara etape empat dari Danau Singkarak Kabupaten Solok menuju Payakumbuh, Jumat (13/10). Etape lima dari Lembah Arau Kabupaten Limapuluh Kota menuju Padang Panjang, Sabtu (14/ 10).Sedangkan etape enam dari Kota Solok menuju Padang Arau

Kabupaten Solok Selatan, Minggu (15/10), etape tujuh dari Kota Pariaman menuju Pasaman Barat, Senin (16/10), etape delapan dari Padang Pariaman menuju Agam, Selasa (17/10) dan etape sembilan dari Pasaman menuju Bukittinggi, Rabu (18/20). Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Hadi Suryadi di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan, kedelapan kecamatan yang akan dilalui TdS itu sudah disahkan panitia. Sejauh ini Agam sangat siap dalam menyongsong iven tersebut. Adapun kedelapan kedelapan kecamatan yang akan dilintasi TdS itu antara lain, Tanjungraya, Ampeknagari, Palembayan, Palupuh, Tilatangkamang dan Baso, Kecamatan Tanjungmutiara, Lubuk Basung. Pada etape delapan, Agam merupakan lokasi finis dengan lokasi puncak Kelok 44.

Etape lima dari Lembah Arau Kabupaten Limapuluh Kota menuju Padang Panjang melalui Kecamatan Baso pada Sabtu (14/10). Sedangkan etape tujuh dari Kota Pariaman menuju Pasaman Barat melalui Kecamatan Tanjungmutiara, Ampek Nagari dan Palembayan pada Senin (16/10). Lalu etape delapan dari Padang Pariaman menuju Agam melalui Tanjungmutiara, Lubukbasung dan Tanjungraya pada Selasa (17/10). Sedangkan etape sembilan dari Pasaman menuju Bukittinggi melalui Kecamatan Palupuh dan Tilatangkamang pada Rabu (18/10). “ Kita akan menjadi tuan rumah pada etape kedelapan. Saat finis para atlet juga akan disuguhkan kesenian tradisional. Pebalap juga akan ditantang dengan medan Agam yang sangat menantang, salah satunya jalur kelok-kelok,” jelasnya. (h/yat)

Jaringan Internet Dipasang di Kecamatan AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, pada 2018 bakal memasang internet garis di kantor camat. Gunanya, untuk mempermudah masyarakat setempat mendapatkan informasi. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam, Fauzan Helmy Hutasuhut di Lubukbasung, Senin, mengatakan pihaknya akan memasang jaringan internet di dua kantor camat pada 2018 dan kantor camat tersebut masih dalam verifikasi. “Pemasangan jari-

www.harianhaluan.com

ngan internet ini akan kita lakukan awal tahun dan ini merupakan program Dinas Komunikasi dan Informatika Agam pada 2018,” katanya. Pada 2017, tambahnya, pihaknya telah memasang jaringan internet gratis di tiga lokasi yakni, Pasar Impres Padang Baru, Masjid Nurul Falah dan Kantor Bupati Agam. Pemasangan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang harga kebutuhan pokok,

mencari bahan pelajaran dan keagamaan. Layanan internet gratis itu akan dilengkapi sandi, agar masyarakat yang memanfaatkan wifi gratis bisa terpantau. Selain itu, layanan tersebut juga dilengkapi dengan sistem internet sehat. Artinya, situssitus porno secara otomatis akan diblokir agar tak bisa diakses masyarakat. Hal itu untuk menjaga moral dan akhlak generasi muda. Pemasangan wifi ini

sekaligus menunjukkan keseriusan Agam untuk mewujudkan program smart regency a tau kabupaten cerdas yang dimulai pada 2017. Pada tahun ini, Agam juga melakukan pemilihan wali nagari secara e-voting atau s ecara elektronik, aplikasi perkantoran maya (simaya) dan e-planning. “Kita berharap program smart regency ini berjalan dengan baik,” katanya. Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan

Lingkungan DPRD Agam, Ais Bakri, men dukung pemasangan wifi gratis di kantor pelayanan dan pusat keramaian. Namu pihaknya berharap agar dinas terkait untuk memfasilitasi nagari dan jorong yang belum mendapatkan akses internet. “Kami menginginkan pada 2018 seluruh nagari dan jorong di Agam sudah teraliri akses internet karena kebutuhan internet sangat penting sekarang,” katanya. (h/net)

Hadir dalam kesempatan itu Kasdim Komando Distrik Militer 0304/Agam, Kepala Perikanan dan Tanaman Pangan Kabupaten Agam Ermanto, Camat Palupuh, tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru. Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka mendukung Program Tentara Manunggal Membangun Nagari (TMMN) ke-99 tingkat Sumatera Barat, Senin (17/7). Pada kesempatan itu, Ketua Forikan Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, memotivasi agar semakin meningkatkan mengkumsi ikan. tingkat konsumsi ikan warga Agam hanya 28 kg perkapita per-tahun. Tetapi setelah di galakan Program Gemar Ikan, tingkat konsumsi ikan dimaksud meningkat menjadi 31,8 kg perkapita pertahun. Menurutnya upaya menggerakkan makan ikan berjalan dengan baik. Banyak manfaat dari mengkonsumsi ikan seperti, menjaga

kulit, rambut, mata, menambah kecerdasan. Tidak ada rugikan kalau mengonsunsi ikan. “ Masyarakat sekolah mengetahui dan paham tentang manfaat mengkonsumsi ikan, Karena ikan mengandung protein yang sangat baik dan penting untuk kesehatan. Oleh sebab itu ia tidak hentihentinya menggerakkan makan ikan ini,” jelasnya. Kepala Perikanan dan Tanaman Pangan Kabupaten Agam Ermanto mengatakan, ikan adalah salah satu sumber daya hewani yang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, dengan komposisi kandungan asam amino esensial seimbang, dan sangat diperlukan tubuh. “ Masyarakat harus terus didorong didekatkann dengan makanan serba ikan. sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat memakan ikan, dan perlu dilakukan kepada anak-anak sejak dini, mulai dari TK dan SD. (h/yat)

Masyarakat Terus Didorong Menaman AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, teus mendorong sektor pertanian serta masyarakat serta pemanfaatan lahan maupun pekarangan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Agam. Kegiatan itu sejalan dengan program Agam Menyemai, salah satu program pioritas Pemkab Agam semenjak enam tahun yang lalu hingga sekarang. “Dari pantauan kita di lapangan, masyarakat telah banyak menerima manfaat dalam mengembangkan lahan-lahan yang tidak produktif menjadi produktif,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Afdhal, melalui Sekretaris Distan Kabupaten Agam Arief Restu, Selasa. Ia menjelaskan, Bibit yang disalurkan kepada warga cukup banyak seperti, bibit durian, pala, alpokat dan jengkol di samping pemanfaatan lahanlahan kosong untuk di tanami berbagai tanaman produktif, masyarakat juag dipacu untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang telah meningkatkan animo menanam.

Redaktur:Atviarni

“ Agam terus mendorong warga dapat menggarap lahan semakin produktif begitu juga lahann tidur. Dinas Pertanian terus memberikan bibit kayukayuan dan buah-buahan untuk dibagikan kepada masyarakat, baik dijemput maupun dibagikan melalui kecamatan,” jelasnya. Melalui program Agam Menyemai, hasil pertanian dan perkebunan yang dimiliki masyarakat Agam meningkat lagi dari tahun yang akan datang. Karena, Pemkab juga memberikan pembekalan ilmu tentang cara pemeliharaan, penyuluhan, sosialisasi, sekolah lapangan dan pengolahan hasil diiringi studi banding. Dari tahun 2015, luas tanam bibit yang dibagikan mencapai 3.642 hektar. Sedangkan pada tahun 2016 meningkat menjadi 4.641 hektar seperti tanaman manggis, durian, alpokat, mangga, jambu jamaika, rambutan, duku, jengkol, petai dan nangka. Hasil yang telah dinikmati masyarakat seperti tanaman unggulan yakni jenis jeruk, manggis dan durian. (h/yat)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Tingkatkan Peran Wanita dalam Era Globalisasi SIJUNJUNG, HALUAN — Wanita mempunyai posisi sentral dalam keluarga. Selain sebagai istri, mitra suami, sebagai ibu rumah tangga, sebagai ibu pendidik pertama dan utama, karena pendidikan berlangsung sejak janin masih dalam kandungan ibu dan sebagai ibu bangsa yang mempersiapkan generasi penerus.

SUASANA RAPAT — Penentuan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD mengalami perubahan. Perubahan dalam lembaga legislatif tersebut dilakukan guna penyegaran struktur yang ada di DPRD Kabupaten Sijunjung. IST

Alat Kelengkapan DPRD Alami Perubahan SIJUNJUNG, HALUAN — Susunan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung mengalami perubahan. Perubahan dalam lembaga legislatif tersebut dilakukan guna penyegaran struktur yang ada di DPRD Kabupaten Sijunjung. Hal tersebut diumumkan secara resmi oleh Sekretaris DPRD, Jonkanedi, SSos , Jumat (14/7) saat pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD.

Susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD yang mengalami perubahan tersebut, di antaranya komisi I, II, III, Badan Kehormatan (BK), badan pembuat perda, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus). Alat kelengkapan DPRD Sijunjung yang berubah, yakni Ketua Komisi I yang sebelumnya dijabat oleh Ferly Wiranata Anas, SIP (PDI-P) dijabat oleh H Junaidi dari Partai Hanura, ketua komisi II yang

sebelumnya dijabat oleh Sumanto, SPt (PKS) digantikan oleh Aprisal Putra Bungsu dari fraksi PAN, kemudian ketua komisi III yang sebelumnya dijabat oleh H Daswanto, SE (PBB) digantikan oleh Sarikal, SSos (Golkar). Sementara itu, Ketua BK DPRD Sijunjung yang dijabat oleh Dasri Rajo Timbu (Hanura) digantikan oleh H Daswanto (PBB), badan pembuat perda yang sebelumnya dijabat oleh Aprisal PB

(PAN) digantikan oleh Bakri, SH (Demokrat), sedangkan pejabat banggar dan bamus diketuai oleh Ketua DPRD Sijunjung, Yusnidarti, SH, wakil ketua Walbardi dan Nursidin Jamil, sementara sekretaris Jonkanedi, SSos, yang merupakan bukan anggota. Dan perubahan pada masing-masing anggota komisi yang ada di DPRD. ”Alat kelengkapan DPRD ini mulai berlaku sejak ditetapkan,” ungkap sekwan. (h/ogi)

Wujudkan Pemerataan Pembangunan SIJUNJUNG, HALUAN — Kabupaten Sijunjung akan maju dan berkembang dengan cara meningkatkan pemerataan pembangunan di segala bidang. Baik pembangunan struktural fundamentalis maupun pembangunan infrastruktur. Semua itu, tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat bersama eksekutif dan legislatif. Namun, terdapat tiga muatan filosofi anggaran yang mampu menjadikan pemerataan di Kabupaten Sijunjung. Sehingga suk-

sesi Pemkab Sijunjung DPRD Sijunjung, muabisa menjadi kenyataan tan administratif, yaitu dan benar benar diraanggaran yang sakan rakyat. Demikian diturunkan pemerintah dikatakan Wakil Ketua harus mengadmiDPRD, Nursidin Jamil. nistrasikan semua proMenurut politisi dari gram secara baik dan Partai Persatuan Pembenar. bangunan (PPP) “Terakhir adalah tersebut, tiga muatan muatan amanah, yaitu NURSIDIN JAMIL filosofi tersebut adalah anggaran yang dikuWakil Ketua DPRD muatan politis, yakni curkan pemerintah unSijunjung anggaran yang akan tuk pembangunan harus dikucurkan untuk pembangunan merata dan dirasakan oleh semua harus disahkan secara politis oleh lapisan masyarakat Kabupaten

Sijunjung, karena semuanya itu berdasarkan amanah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” ucapnya. Sekretaris DPD PPP Sijunjung itu juga menambahkan, pembangunan harus merata di seluruh Kabupaten Sijunjung, jangan hanya yang ajukan saja, akan tetapi semua daerah yang membutuhkan pembangunan. Sehingga Kabupaten Sijunjung mengalami kemajuan dalam bidang pembangunan di segala sektor. (h/ ogi)

Pembangunan Taman Kota Diminta Segera Terealisasi SIJUNJUNG, HALUAN — DPRD Sijunjung menekankan, agar pembangunan taman kota di ibukota Muaro Sijunjung, serta rencana untuk kantor-kantor yang akan diratakan demi mewujudkan taman kota tersebut harus segera dilaksanakan. Supaya wajah Muaro Sijunjung sebagai ibukota tampak bersinar, seperti yang diinginkan sesuai dengan RTRW. “Kita ingin taman kota d i

ibukota muaro segera dilaksanakan dan direalisasikan, agar wajah ibukota bersinar, sesuai dengan kesepakatan antara pemkab dengan DPRD terkait RTRW,” terang Nasirwan, anggota Komisi III DPRD Sijunjung. D i k a t a k a n n ya , DPRD Sijunjung

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

NASIRWAN Anggota Komisi III DPRD Sijunjung

mendukung langkah pemerintah untuk membangun taman kota itu. Untuk mendukung pembangunan taman kota itu, pemerintah bersama DPRD menyepakati anggaran untuk pembangunan taman kota itu. Hal yang sama juga disampaikan Ketua

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

Komisi III DPRD, H Daswanto, SE, sampai saat ini taman kota yang digadang-gadang belum terlihat titik terangnya. Padahal pelaksanakan pembuatan taman kota itu direncanakan untuk tahun 2017. Namun, hingga kini taman kota tersebut belum juga kelihatan. “Kita minta, supaya rencana pembangunan taman kota itu segera dilaksanakan,” terangnya. (h/ogi)

OLISINDO S E RV I C E , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Tetapi yang s ering kurang pengertian dan pandangan mereka diketahui dan kurang dipahami terhadap agama masih terlalu sempit,” masyarakat, adalah potensi wanita ucap politisi Golkar tersebut. yang begitu besar dan sangat Elfa menjelaskan, peranan menentukan keberhasilan pemba- wanita dalam era globalisasi ini ngunan nasional, khususnya pem- sangat banyak. Banyak pekerjaan bangunan manusia Indonesia seu- yang dilakukan oleh para wanita tuhnya, belum dikemsekarang ini sama dengan bangkan secara maksimal. pekerjaan kaum pria. Hal Anggota DPRD Siini dilakukan juga karena junjung, Elfa Andayani faktor-faktor tertentu, mengatakan, peranan wamisalnya faktor ekonomi nita makin dirasakan dadalam pelajaran sosiologi, lam gerak pembangunan ini dapat disebut dengan yang kian pesat, sesuai penyimpangan yang podengan perkembangan sitif karena dianggap zaman dan teknologi. mempunyai unsur inoELFA ANDAYANI “Di era globalisasi vatif, kreatif, dan memAnggota DPRD Sijunjung sekarang, kaum ibu harus perkaya alternatif, sedilindungi dan harus mendapat hingga mengarah pada nilai yang tempat dalam berbagai kesempatan. didambakan. Kaum ibu, jangan sampai termajiContohnya, seorang ibu terpaknalkan, apalagi mengalami kekera- sa menjadi tukang ojek karena san dalam rumah tangga,” ujarnya keadaan ekonomi dan juga wanita Menurutnya, tanggung jawab yang bekerja, karena ingin mengisi pendidikan dibebankan atas pundak waktu luang dan menyalurkan si ibu yang dengan suatu tamsil, di kemampuan yang ia miliki. mana wanita dianggap sebagai tiang “Karena wanita yang tidak yang menentukan tegak-runtuhnya bekerja, baik di rumah maupun di suatu negara. Manakala baik akhlak luar rumah, akan kehilangan akal wanitanya, maka baiklah negaranya, unntuk mengisi waktu, mungkin ia tetapi manakala buruk akhlak wa- akan pergi bertandang ke rumah nitanya, maka rusaklah negaranya. tetangga atau tidur di rumah dan “Dengan demikian, jelaslah main-main tanpa arah. Akibatnya, pandangan orang yang menganggap ia akan merasa bosan, kesal dan bahwa wanita itu tidak perlu sekolah tidak tenang. Keadaan yang seperti dan tidak perlu terpelajar, karena ia itu akan menyebabkan suasana akan ke dapur juga, adalah pandangan keluarga menjadi tegang dan penyang salah. Memang kita sering didikan anak-anak akan terbengmendengarkan ucapan-ucapan kalai. Oleh sebab itu, wanita harus seperti itu dari mulut-mulut orang- bekerja sesuai kodrat dan kemamorang yang fanatik beragama, yang puannya,” ungkapnya. (h/ogi)

Seluruh OPD Harus Pintar Siasati Anggaran SIJUN JUNG, HALUAN — ngatakan, program-program prioSeluruh organisasi perangkat ritas dari setiap OPD harus terus daerah di lingkungan Pemerintah berjalan setelah melalui pengKabupaten Sijunjung diminta, kajian di komisi-komisi DPRD agar benar-benar mengefektifkan Sijunjung, yang mana terjadi anggaran pembangunan yang pemangkasan anggaran untuk diamanatkan kepada pihak terkait. OPD. Dengan begitu, terdapat seMeski terjadi pengujumlah anggaran yang rangan dari sisi jumlah, digeser peruntukannya. instansi negara tersebut Pemangkasan ini terjadi, harus tetap mengupayakarena adanya pengukan pembangunan yang rangan dana transfer dari maksimal. pemerintah pusat. Anggota Komisi II “Dari jumlah tersebut DPRD Sijunjung, Aroni sudah dilakukan pencerBasri mengatakan, selumatan pada sisa lelang ruh OPD harus pintar yang tidak terlaksana. menyiasati penggunaan ARONI BASRI Sehingga nantinya bisa Anggota Komisi II anggaran. Dalam sisa digunakan untuk keperDPRD Sijunjung waktu 2017 yang tinggal luan prioritas, seperti dana beberapa bulan lagi, OPD harus bantuan operasional sekolah, bantetap maksimal dalam menja- tuan infrastruktur dana desa dan belankan pembangunan. berapa program RPJMD yang ter“Jadi harus pandai-pandai, tunda, dan Pemkab Sijunjung harus mana yang menjadi prioritas dan memberikan alokasi dana khusus mana yang tidak,” kata politisi untuk penanggulangan bencana alam Partai Amanat Nasional tersebut, mengingat saat ini di Kabupaten pihaknya pun optimistis Pemkab Sijunjung banyak terjadinya kebaSijunjung akan tetap menjalankan karan hutan dan lahan, serta bersiappembangunan dengan baik. siap memasuki bencana pada musim Lebih lanjut pihaknya me- penghujan.,” ujarnya. (h/ogi)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 SERVICEAC(AIRCONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasanganAC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

SIM C, KTP, Kartu ATM, STNK BA 5441 NA a/n Muhammad Zaki. Hilang di sekitar Jl. Jhony Anwar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 850 BG a.n CV. Pancaran Motor. Hilang dari Pondok Kopi ke Nanggalo Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 5066 AR a/n Jaruni. Hilang sekitar Koto Tangah. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

STNK BA 5422 FS a/n Sarma Yurlinda AMG. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

15

WISATA KARIMUN — Kabupaten Karimun di Provinsi Kepulauan Riau adalah salah satu destinasi wisata yang sangat cocok untuk wisata keluarga. Terlihat suasana gemerlap malam hari di salah satu kawasan wisata di daerah itu.

Harga TBS Kembali Turun Pascalebaran PEKANBARU, HALUAN — Pasca Lebaran harga Tandan Buah Segar (TBS) terus mengalami penurunan, pekan ke tiga Juli harga TBS kembali turun di angka Rp16,33 per kg di mana sebelumnya turun di angka RP17,66 perkg. Penurunan harga tersebut terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun , yang mencapai 0,92% dari harga minggu lalu. Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Riau, Ferry HC kepada Haluan Riau, Selasa (18/7) usai rapat penetapan harga TBS di kantornya. Menurutnya, sejak tiga pekan terakhir terus terjadi penurunan disebabkan karena turunnya harga jual CPO. Di mana penurunan harga jauh lebih besar dari harga jual CPO. “Dapat kita lihat dari beberapa perusahaan yang berdampak seperti PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp112,98 perkg, Astra Agro Lestari Grup turun sebesar Rp142,73. Sementara di Sinar Mas Grup justru naik sebesar Rp8,86 perkilo, Asian agri naik Rp28,72 perkg dan PT CRS naik Rp15,00 perkg. Jadi permintaan sudah mulai berkurang, sehingga berdampak pada penurunan harga,” ujar Ferry. Dijelaskannya, bahwa selain dari harga CPO, harga kernel sendiri juga ikut mengalami penurunan sebesar Rp18,18 perkg, PT CRS turun sebesar Rp17,00 perkilo. Sementara Asian Agri mengalami kenaikan sebesar Rp5,83 perkilo dari harga seminggu sebelumnya. Namun begitu, ke depan diharapkan harga akan bisa kembali naik dan bisa bergejolak. (hr)

Bulog Tambah Stok Daging dari India PEKANBARU, HALUAN — Masih tingginya harga daging di pasar masih menjadi dilema bagi masyarakat. Sebagai upaya stabilisasi harga, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional RiauKepulauan Riau akan terus melakukan suplai daging, dengan melakukan penambahan pengadaan daging kerbau beku asal India ke wilayah setempat. “Untuk stok daging, kita sudah minta penambahan ke pusat sebanyak lima ton dulu, kalau kurang bisa tambah,” ungkap Humas Bulog Divre Riau-Kepri, Hendra Gunafi kepada Haluan Riau, Senin (17/7), dikantornya. Menu rut Hendra, pengajuan penambahan pasokan daging kerbau ini untuk tetap menyed iakan kebutuhan tersebut di pasaran sehingga tidak ada gejolak harga walau kini bukan pada momen perayaan hari keagamaan. Penambahan itu mengingat animo masyarakat Riau umumnya sangat tinggi terhadap daging kerbau beku asal India. “Untuk fungsi stabilisasi, Bulog berusaha menjaga harga agar pasokan stok yang besar di pusat dapat menjadi penyeimbang, karena daging beku ini dapat menjadi solusi terhadap sapi segar yang dijual di pasar, di mana ada selisih harga jual a ntara Rp120.000/kg dengan Rp 80.000/kg cukup signifikan,” ucapnya. Ia memperkirakan proses pengiriman daging kerbau beku akan dilakukan pekan ini, sehingga segera bisa dipasarkan ke masyarakat. “Mudah-mudahan minggu depan sudah sampai,” ujarnya. Ditambahkannya, Bulog sudah melakukan pengadaan daging kerbau beku sejak awal Ramadan 1438 Hijriyah. Kala itu pihaknya melakukan pengiriman bertahap sebanyak tiga kali. Tahap pertama sepekan sebelum Ramadan masuk lima ton, lalu pertengahan bulan suci tambah lagi enam setengah ton dan menjelang Idul Fitri bertambah tiga setengah ton. “Dari total 15 ton daging beku kerbau habis 11 ton, sisanya empat ton akan dijual lagi habis Lebaran,” tambahnya. Kini, tambahnya, permintaan daging kerbau beku tersebut masih tinggi maka pihaknya menambah pasokan lima ton. (hr) www.harianhaluan.com

DPRD RIAU SOROT KINERJA DISDIK

Guru Bantu Diminta Kembalikan Gaji PEKANBARU, HALUAN — Kebijakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto, kembali mendapat sorotan Komisi V DPRD Riau. Rudiyanto mengeluarkan Surat Edaran yang meminta guru bantu provinsi yang belum memiliki Nomor Unit Pendidik dan Tenaga Kependidikan mengembalikan gaji dan tunjangan yang sudah diterima. Padahal gaji dan honor guru bantu itu sudah dibayarkan sebelum Lebaran kemarin. Dengan keluarnya SE ini, dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan baru di dunia pendidikan Riau.

Terkait hal ini, anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat, mempertanyakan kebijakan Plt Kadisdik Riau itu. “Kita pertanyakan, mengapa surat edaran itu dikeluarkan di saat para guru bantu sudah menerima gaji dan tunjangan,” tanya politisi Partai Amanat Nasional itu, Selasa (18/7). Menurut Ade Hartati, seluruh guru bantu tingkat SMA/ SMK itu menjadi kewenangan

Pemerintah Provinsi Riau, di mana pengangkatan dan pembayaran gaji dan tunjangan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau. Dengan terbitnya SE ini, Ade Hartati menyebut kuat dugaan Disdik Riau tidak memiliki data akurat terkait data NUPTK guru bantu di Riau. “Apa Disdik itu tidak punya data guru bantu yang sudah ada atau belum ada NUPTK-nya, sehingga sebelum SE ke luar seluruh gaji dan tunjangan guru bantu dibayarkan,” sesal Ade Hartati. “Kalau tidak ada, ini jadi pertanyaan kita juga. Dari tahun

2015 kemarin kita sudah ingatkan Disdik untuk mengumpulkan data. Bisa jadi apa yang kita ingatkan, tidak mereka jalankan,” sambung legislator asal Kota Pekanbaru itu. Terkait hal ini, Ade Hartati menyebut kalau pihaknya telah menerima aduan dari beberapa guru bantu provinsi yang berasal dari Kabupaten Rokan Hulu. Untuk itu, komisi yang membidangi pendidikan itu segera akan memanggil Disdik Riau untuk dimintai keterangannya. “Kita belum tahu apa alasan mereka dengan leluasanya mengeluarkan SE itu. Nanti

kita akan panggil mereka untuk hearing,” pungkas Ade Hartati Rahmat. Sebelumnya, kinerja Disdik Riau disoroti anggota Komisi V DPRD Riau lainnya. Yakni, Muhammad Adil yang mengkritisi terkait belum dilantiknya kepala sekolah tingkat SMA/SMK di Riau. Menurut Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau itu, dengan belum dilantiknya kepala sekolah itu, menyebabkan ijazah para lulusan SMA/SMK tidak bisa ditandatangani, yang menimbulkan kegelisahan para lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.(hr)

Karimun Peringkat Kedua Penyalahgunaan Narkoba KARIMUN, HALUAN — Kabupaten Karimun menjadi daerah paling rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba kedua di Provinsi Kepulauan Riau, setelah Kota Batam. “Itu berdasarkan data yang kami terima. Kondisi demikian membutuhkan peran aktif semua pihak untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam upacara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Kantor Bupati Karimun, Senin. Aunur Rafiq mengatakan, peringatan HANI merupakan momentum semua pihak memperkuat barisan dalam memberantas peredaran narkoba. Menurut dia, Kabupaten Karimun yang terdiri atas pulau-pulau sangat riskan terhadap penyelundupan narkoba, dengan memanfaatkan jalur laut dengan berbagai modus. “Melalui peringatan Hari Anti Narkoba Internasional, mari kita wujudkan keprihatinan kita dengan membangun sebuah gerakan untuk menyadarkan masyarakat terhadap bahaya narkoba,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN), aparat kepolisian dan instansi terkait seperti Bea dan Cukai yang berkali-kali m enggagalkan penyelu ndupan narko ba dari Malaysia.

Wilayah Kabupaten Karimun yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura juga menjadi tempat persinggahan banyak orang dari luar negeri yang sengaja berkunjung ke Kabupaten Karimun. “Oleh karena itu untuk membebaskan diri dari narkoba ini dibutuh-

kan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat,” katanya. Ia mengatakan penyalahgunaan narkotika di Indonesia kini sangat memprihatinkan, sehingga pemerintah pusat menetapkan darurat narkoba. Sementara itu, Provinsi Kepulauan Riau menduduki peringkat keempat penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Letak geografis Kepri yang strategis berbatasan dengan empat negara, menjadikan provinsi itu sebagai daerah perlintasan penyelundupan barang haram itu. Upacara Hari Anti Narkoba Internasional bertema Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa Dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia Yang Sehat dihadiri berbagai komponen seperti TNI, Polri, BNN, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kanwil Bea dan Cukai Khusus Kepri. “Peringatan hari anti narkotika ini memberikan makna, semua harus berpartisipasi termasuk unsur pemerintahan dan masyarakat yang belum terlibat secara aktif,” katanya. (hk)

DPRD Pekanbaru Protes Tower Microcell di SDN 187 PEKANBARU, HALUAN — Dengan berdirinya tower microcell di lingkungan SDN 187, Jalan Kayu Putih, Kelurahan Bina Widya kecamatan Tampan, Pekanbaru, direspon serius oleh kalangan DPRD Pekanbaru. Dewan menilai tower telekomunikasi tersebut berdiri di area sekolah dapat mengganggu aktivitas pendidikan. Apalagi di lingkungan SD, yang notabene anak-anak masih rawan terserang radiasi. Lebih ironis lagi, ternyata pihak sekolah tidak tahu menahu bahwa yang dibangun itu

tower microcell. Mereka menyangka tower yang dipasang untuk tiang lampu jalan. “Kok bisa berdiri di situ. Gimana pengawasannya dan izinnya. Patut kita pertanyakan, tower telekomunikasi bisa dibangun di sekolah,” tegas anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Heri Setiawan, Selasa (18/7). Kondisi yang menyedihkan ini, kata Heri lagi, harus segera diambil tindakan tegas. Yang pasti, tower tersebut harus dibongkar. Sebab, selain berada di lingkungan sekolah, juga bisa membahayakan kesehatan

siswa yang masih anak-anak tersebut. Seharusnya, operator berpikir jernih di mana harus mendirikan tower. “Perkara lahan sekolah itu tanah hibah itu soal lain. Yang pasti di sana ada ratusan siswa yang masih anakanak yang terancam kena dampak radiasi tower telekomunikasi ini,” sebut politisi Demokrat ini. Kalangan dewan menyebutkan, bahwa pihaknya tidak pernah menghalangi, apalagi alergi terhadap setiap investor, yang mau menanamkan modalnya di kota ini. Namun ada

aturan dan etika yang harus dipatuhi. Apalagi di sini kota yang mengedepankan sopan santun dan bermusyawarah. Namun dengan kesewenangan seperti pendirian tower di lingkungan SD ini, tambah Heri, pihaknya sangat mengecamnya. Dalam waktu dekat, Komisi IV menjadwalkan akan memanggil untuk dilakukan hearing. Tujuannya, agar dewan tahu apa tujuan mereka menipu pihak sekolah. “Kepada Dinas Infokom kita harapkan juga tidak tutup mata. Cek ke lapangan, dan Redaktur:Nova Anggraini

tanyakan langsung ke anakanak sekolah. Itu jelas membahayakan, bongkar saja. Beri sanksi tegas operatornya,” pinta Heri. Sebelumnya, Kepala SDN 187 Pekanbaru Hj Legiyem Yahman SPd menjelaskan bahwa lahan tersebut merupakan hibah dari masyarakat. Selaku abdi negara, dia sangat mendukung program pemerintah untuk kepentingan umum. Namun, terkait keberadaan tower di lingkungan sekolah, dia sangat keberatan. (hr) Layouter: Irvand


16

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MELLY GOESLAW

SULITNYA GARAP LAGU ANAK Belakangan, lagu anak memang begitu jarang terdengar. Melly Goeslaw pun mengungkapkan sulitnya menciptakan lagu anak.

Kali ini, Melly Goeslaw diberi tanggung jawab untuk menggarap soundtrack untuk film ‘Rafathar’. Film tersebut dibuat terinspirasi dari anak semata wayang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Diakui Melly, beberapa kesulitan antara lain karena sulitnya meminta anak-anak untuk bercerita. Se-

hingga dirinya dan suami, Anto Hoed harus mencari cara lain agar lagu tersebut tetap tercipta. “Saya sudah dari dulu kerja sama dengan Raffi. Tapi yang PR ini film yang temanya anak-anak. Biar bisa anak-anak cerita itu gimana? Nah, Mas Anto ngakalinnya dengan musik rock,” kata Melly saat ditemui di

bilangan Cinere, Jakarta Selatan. Akhirnya, lagu ‘Hee Yooo Rafathar’ sukses dibuat oleh Melly dan Anto. Materi di dalamnya mereka ambil dari jalan cerita film yang akan rilis pada 10 Agustus itu. “Inspirasinya pasti dari skenario, ya. Brainstorming sama Raffi cerita tentang ini-itu,” ungkap Melly. (h/kpl)

DONITA

Makin Paham Tentang Pernikahan AKTRIS ternama Donita mengaku semakin memahami tentang hakekat pernikahan. Mengapa? Mendapat kesempatan bermain film Bukan Cinta Malaikat yang bergenre drama religi, membuatnya semakin mendalami apa arti sebuah pernikahan. Menurutnya, saat bermain film tersebut, dia mendapatkan banyak pelajaran berharga. Dalam film Bukan Cinta Malaikat produksi Ganesa Perkasa Films tersebut, Donita berperan sebagai Aliyah, yaitu seorang perempuan cantik yang memendam perasaannya terhadap seorang relawan bernama Reyhan (Fachri Albar). Aliyah merupakan sosok muslimah yang menikah dengan pria yang tidak dicintainya. Aliyah m enaruh hati

pada Reyhan, pemuda yang dikenalnya sejak kecil, tetapi pergi dan mengabdikan diri menjadi relawan di Timur Tengah. Aliyah memiliki suami yang kurang menghargai perempuan. Ia mendapat perlakuan yang kasar dari sang suami. Meskipun begitu, Aliyah berusaha tegar dan siap dengan risiko apapun. Dari perannya tersebut dan dari keseluruhan cerita di film Bukan Cinta Malaikat ini, Donita medapat pelajaran berharga yang justru selama ini belum begitu dia pahami. “Aku nih sudah nikah, aku juga orang Islam, tapi mungkin pemahaman tentang pernikahan, maksudnya syariat Islam itu seperti apa, perceraian menurut Islam itu seperti apa. Dan, di film ini, itu semua ada,” kata Donita

seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Jumat (14/7). Selain itu, Donita menjelaskan film ini tidak sekadar menghibur, tetapi juga memberikan banyak pesan moral dan pengetahuan kepada pe-

nontonnya. “Bukan cuma mengharukan, bukan cuma romantis, tetapi juga banyak pesan moral, dan banyak ilmu-ilmu yang bisa diambil dari film ini. Jangan lupa, nonton ya,” tambahnya. (h/inl)

FILM

DESPICABLE ME 3

Film Animasi Kecintaan Keluarga DENGAN pendapatan lebih dari US$ 1,5 miliar dari dua film Despicable Me dan US$ 1 Miliar lebih untuk spinoff-nya yang berjudul Minions, animasi ini terbukti menjadi salah satu animasi kecintaan p ara keluarga.

www.harianhaluan.com

Sekuel-sekuelnya dipastikan akan mengalami kejayaan yang sama. Termasuk film terbarunya, Despicable Me 3 yang meramaikan pawai film-film musim panas tahun ini. Dalam film ini, Lucy (Kristen

Wiig) dan Gru (Steve Carrell), disibukkan oleh penjahat bernama Balthazar Bratt (disuarakan oleh Trey Parker) yang dendam akan Hollywood. Bratt adalah mantan bintang cilik terkenal di era 80an dengan serial tv-nya yang hits. Akan tetapi, berkat perubahan fisiknya semenjak puber, serial tv-nya dihentikan dan Bratt pun merana. Hal inilah yang memicunya menjadi penjahat. Meskipun Lucy dan Gru berhasil menghentikan pencurian berlian yang dilakukan oleh Bratt, Lucy dan Gru gagal untuk menangkap Bratt. Hal inilah yang membuat mereka dipecat dari agency. Sementara Lucy galau karena dia merasa anak-anak mereka Margo (Miranda Cosgrove), Agnes (Nev Scharrel) dan Edith (Dana Gaier), belum menganggapnya sebagai ibu, Gru galau karena dia sebenarnya rindu akan perannya sebagai penjahat. Ini juga yang dikemukakan oleh para Minions yang kangen akan kejayaan mereka sebagai penjahat. Di saat Minions kabur karena merasa Gru sudah basi, Gru kedatangan tamu yang menyatakan bahwa ayah mereka sudah meninggal. Di sanalah Gru mendapatkan info bahwa dia memiliki saudara kembar bernama Dru (Steve Carrell). Dan dalam pertemuan itulah Gru mengungkap rahasia tentang keluarganya. Secara plot, tidak ada yang mengejutkan dalam

Redaktur: Atviarni

Despicable Me 3. Bagi Anda yang sudah menonton filmfilm Despicable Me sebelumnya pasti sudah familiar dengan kegilaan yang dialami oleh Gru dan kawan-kawan. Ini dikarenakan duo penulis skripnya, Cinco Paul dan Ken Daurio sudah tahu bahwa serial ini sudah memiliki pakem yang tidak bisa diubah. Humor-humor slapstick bertebaran di mana-mana dan suntikan adegan drama yang cukupan soal keluarga sudah dapat dipastikan kehadirannya. Eksplorasi terhadap hubungan keluarga Gru memang menarik meskipun penulis skripnya banyak kehilangan fokus. Mereka tahu bahwa Minions adalah sumber komedi yang kaya sehingga mereka memutuskan untuk membuat banyak adegan para Minions. Salah satunya adalah adegan para Minions di penjara, yang tidak ada hubungannya dengan plot utama. Adegan-adegan tersebut memang menggemaskan namun hal tersebut mengurangi fokus cerita utama. Meskipun ceritanya begitu tipis, sutradara Pierre Coffin dan Kyle Balda berhasil membuat Despicable Me 3 tetap berenergi dan fun. Animasi Illumation juga semakin matang untuk membuat petualangan Gru tampak mengesankan di layar lebar. Warna-warnanya mencengangkan dan enak dipandang sementara gerakan para karakternya begitu luwes. (h/dtc)

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

17

ALVARO MORATA

Chelsea Lirik Aguero

Milan Sudah Lama Incar Morata

LONDON, HALUAN — Chelsea belum juga mendapatkan striker baru di bursa transfer musim panas ini. The Blues dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Sergio Aguero dari Manchester City. Aguero masih punya kontrak dengan City hingga 2020 mendatang. Penyerang berusia 29 tahun itu sudah mencetak 169 gol selama enam musim berkostumThe Citizens. Sejak Diego Costa dipastikan tak masuk ke dalam rencana manajer Antonio Conte pada musim depan, Chelsea langsung mencari bomber anyar. Target utama mereka awalnya adalah Romelu Lukaku, tapi Lukaku ternyata lebih memilih Manchester United sebagai pelabuhan barunya. Oleh karena itu, Chelsea pun mau tak mau harus mengejar striker lain. Klub London Barat itu pun dikaitkan dengan nama-nama seperti Alvaro Morata (Real Madrid), Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund), hingga Andrea Belotti (Torino). Namun, Sky Sports mengabarkan bahwa Chelsea juga mempertimbangkan Aguero dan punya “ketertarikan yang kuat dan serius” kepada penyerang asal Argentina itu. Mendatangkan Aguero tampaknya akan jauh lebih sulit daripada Morata, Aubameyang, atau Belotti. Sulit membayangkan City akan melepas striker andalannya ke klub rival mereka di Premier League. City berkali-kali menyatakan bahwa Aguero akan tetap bersama mereka pada musim depan meski sekarang sudah ada Gabriel Jesus. Ketertarikan City kepada Alexis Sanchez juga tak membuat mereka berniat melepas Aguero. “Sergio adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Dan kami adalah tim yang berusaha menang di setiap kompetisi yang kami ikuti. Memiliki Aguero jadi bagian dari skuat adalah keharusan. Dan itu tak pernah diragukan,” kata bos City, Khaldoon Al Mubarak, pada bulan Mei lalu. Chelsea sudah membeli Antonio Ruediger dari AS Roma dan Tiemoue Bakayoko dari AS Monaco. Keduanya menghabiskan dana sekitar 69 juta pounds sterling. Selain itu, ada pula Willy Caballero yang direkrut cuma-cuma untuk melapis Thibaut Courtois. Dengan pembelian sejauh ini, Antonio Conte boleh jadi cukup puas. Dia mendapatkan Ruediger, seorang bek yang berpengalaman tampil dengan pola empat dan tiga bek di Italia yang terkenal taktis. (h/dtc)

SERGIO AGUERO

MILAN, HALUAN — AC Milan berhasrat mengeluarkan Alvaro Morata dari Real Madrid. Morata rupanya sudah masuk dalam radar Milan sejak lama. Pada awalnya, penyerang Spanyol itu santer dilaporkan akan bergabung dengan Manchester United. Namun, karena tidak adanya kesepakatan harga transfer maka kepindahan Morata pun gagal dan MU beralih menggaet Romelu Lukaku dari Everton. Milan muncul menjadi alternatif bagi Morata setelah terang-terangan memperlihatkan minatnya belum lama ini. Akan tetapi, Rossoneri mengindikasikan bahwa transfer Morata hanya akan terjadi kalau sesuai dengan ketentuan klub.”Kami sudah memantau Morata sejak awal, dan dia menyatakan tersedia untuk pindah,” ungkap direktur olahraga Milan Massimiliano Mirabelli kepadaPremium Sport. Namun niat Milan mengincar Morata tidak semudah yang dibayangkan. Kerumitan muncuk seusai final Liga Champions dimana Real Madrid yang merupakan tim dari Morata keluar sebagai juara.”Kemudian kerumitan muncul di antara final Liga Champions dan munculnya beberapa tim lain yang ikut meminati Morata sehingga semuanya teredam sejak saat itu. Itu (usaha mendatangkan Morata) bisa memanas lagi, tapi hanya dalam ketentuan kami,” bebernya. Selain Morata, Milan turut membidik striker Torino Andrea Belotti ataupun bomber Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang, untuk diboyong ke San Siro di musim panas ini. Mirabelli menegaskan bahwa El Toro sudah tahu bahwa Belotti sedang dimonitor klubnya.”Kami minta maaf apabila Torino terganggu soal Belotti. Kami memang sedang mempertimbangkan beberapa striker dan kami sedang meminta informasi,” sambung Mirabelli. “Saya sudah bericara dengan Torino dan mereka tahu bahwa Milan sedang memonitor Belotti dan beberapa pemain lain. Kami bertindak sesuai integritas dan transparansi: memberi tahu klub sebelum berbicara kepada pemain,” tuturnya. (h/dtc)

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG

Bupati Yuswir Arifin Dianugerahi Penghargaan MKK S

etelah Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin dianugerahi penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari BKKBN Pusat pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIII di NTT tahun 2016 lalu, kali ini penghargaan serupa diterima Bupati Sijunjung Yuswir Arifin.

Penghargaan itu diserahkan Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty dalam rangkaian puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXIV di Mahan Agung Bandar Lampung , Jumat malam (14/7). Satya Lencana Manggala Karya Kencana tersebut merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat melalui BKKBN. Penghargaan itu diberikan kepada kepala daerah yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, KB dan pembangunan keluarga. Seusai menerima penghargaan, Bupati Yuswir Arifin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang sudah membantu Kabupaten Sijunjung memperoleh penghargaan ini. “Terima kasih, saya dianugerahi penghargaan MKK karena program pengendalian penduduk, KB dan pembangunan keluarga didukungan semua pihak, termasuk masyarakat,” ujar Yuswir Arifin. Dia berharap, penghargaan kali ini bisa dijadikan sebagai motivasi untuk memberikan kinerja terbaik.Yang pasti, menurut Bupati Yuswir www.harianhaluan.com

Arifin, penghargaan ini merupakan kerja sama semua pihak, baik dilingkungan Pemkab Sijunjung, instansi terkait maupun masyarakat. “Terima kasih atas kerja sama dan sinergitas yang terbangun secara baik selama ini.Semoga dengan penghargaan ini semakin memotivasi kita semua untuk berkarya dan memberikan yang berbaik bagi masyarakat,” ucapnya. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Rina Defita Eka Putri mengatakan, penghargaan MKK tersebut diberikan kepada Bupati Sijunjung karena memiliki dedikasi yang tinggi terhadap program pengendalian penduduk, KB dan pembangunan keluarga. Parmameternya, yakni memberikan pelayanan KB secara merata bagi masyarakat dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam program KB, termasuk peningkatan status kelembagaan menjadi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Selain dukungan program pengendalian penduduk, KB dan pembangunan keluarga, pencapaian peserta KB aktif persentase cukup tinggi,” kata Rina Defita Eka Putri.(h/adv)

KEPALA BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty menyematkan Satya Lencana Manggala Karya Kencana (MKK) ke Bupati Yuswir Arifin.

USAI penyematan Satya Lencana Manggala Karya Kencana (MKK), Bupati Yuswir Arifin menerima ucapan selamat dari Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapaty dan Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin foto bersama dengan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Rina Defita Eka Putri, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera, Maryusman dan Kabag Humas dan Protokol Setdakab, Henri Chaniago. Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

PELATIHAN LISENSI C AFC

Arsil : Bisa Berikan Kontribusi Besar PADANG, HALUAN — Sebanyak 22 peserta mengikuti pelatihan pelatih lisensi C AFC 1729 Juli di FIK UNP Lubuk Buaya. Ketua pelaksa pelatiihan Arsil berharap nantinya para peserta yang banyak dari Sumbar bisa memberikan kontribusi besar terhadap sepakbola Sumbar.

LATIHAN SILAT — Para pesila,PSTGU Lintau tengah latihan untuk meningkatkan prestasi. Meski dengan sarana dan prasarana seadanya para pesilatPSTGU tak patah semangat. IST

Pesilat Luak Limopuluah Hormati Silat PAYAKUMBUH, HALUAN — Silat Lintau, Kabupaten Tanah Datar, sangat terkenal di Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Pada masa lalu anggota perguruan silat Lintau di segani anggota perguruan silat pada kedua daerah bertetangga itu. Bahkan ada juga pemuda daerah ini yang berguru silat ke Lintau. Namun sekarang olah raga silat lebih banyak untuk meraih prestasi. Tak terkecuali Persatuan Silat Tangkap Ular (PSTGU). Walau dengan

fasilitas terbatas, matras dan sansak yang belum dimiliki, PSTGU Jorong Kayu Merantiang, Nagari Tanjung Bonai, Lintau tetap berprestasi. Pengurus Silat PSTGU, Arkadius dan penggemar silat bernama Kuntang, Senin (17/7) mengatakan, kunci utama untuk berhasil dan mencatat prestasi adalah berlatih dengan tekun dan nawaitu yang baik. Walau belum maksimal, pesilat maupun guru dan pengurus menghidupkan latihan dua kali seminggu. Dikatakannya, buah latihan dua

kali seminggu itu, beberapa kegiatan yang diikuti iven se-Kabupaten Tanah Datar dan Sumatera Barat, seperti GSB (Gelanggang Silih Berganti), Kejuaraan silat Sumarak Bukittinggi, O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa) tingkat Tanah Datar dan Sumatera Barat, baru berhasil meraih peringkat dua di berbagai tingkatan.. Seperti dalam GSB PSTGU yang dipimpin Junaidi sebagai tuo silek yang juga merangkap pelatih, Chan sebagai Ketua, Arkadius sebagai sekretaris, dan Ben Yuzra

sebagai bendahara, berhasil meraih medali perak GSB Tanah Datar di Lintau, GSB Salimpaung, serta GSB Tanah Datar yang berlangsung di Limakaum. Pesilat yang meraih medali perak tersebut atas nama Weski dan Nobit tingkat SLTA, dan Junit bersama Tasa dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) kata Arkadius. Harapan bantuan fasilitas matras serta perlatan latihan ini, diharapak dari Bapak Arkadius Dt. Itan Bano wakil ketua DPRD Sumatera Barat. (h/zkf)

“Kami memiliki harapan para peserta ini nantinya bisa meningkatkan prestasi sepakbola Sumbar kedepannya. Kami sangat prihatin dengan prestasi sepakbola Sumbar saat ini. Pada PON lalu Sumbar gagal meloloskan cabang sepakbolaya,” sebut Arsil, Senin (17/7). Dirinya juga menyayangkan sedikitnya tim asal Sumbar yang berlaga di kompetisi Liga Indonesia. “Dulu ada PSP dan Semen Padang yang berlaga di kompetisi tertinggi Liga Indonesia. Saat ini hanya S emen Padang yang bertanding di Liga 1 Indonesia. Sementara itu di Liga 2 kosong. PSP Padang sendiri bermain di Liga 3. Kami ingin Sumbar ini bisa seperti daerah Jawa Timur yang timnya mengisi setiap kasta Liga Indonesia,” harapnya. Lebih jauh dijelaskan oleh Arsil, untuk menciptakan pemain yang hebat pelatihnya harus lebih hebat juga. “Saya berharap dari pelatihan ini bisa menciptakan pelatih yang hebat dan akhirnya bisa menciptakan pemain yang hebat dan membuat sepakbola Sumbar lebih baik lagi kedepannya,” urainya. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria melalui video conference, Senin (17/ 7). Sekjen PSSI yang baru ini berhrap dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan kemudian di kembangkan di tengah masyarakat.

Menurut Arsil, karena pelatihan ini AFC, peserta bisa dari luar negeri. Namun sayangnya peserta dari luar negeri tidak ada yang mengikutinya. “Dalam daftar yang kami terima jumlah peserta seharusnya 24 orang, namun dua orang sudah mengikuti pelatihan di Papua namun namanya masuk di pelatihan ini yaitu M. Rasyid dan Herman Kardiaman,” tuturnya. Panitia sendiri menyiapkan pelatihan ini dengan sebaik mungkin dan sesuai standar AFC. “Untuk lapangan kami menyiapkan dua buah sebagai tempat prakteknya. AFC meminta meminta semuanya harus standar. Jika tidak standar mereka tidak mau mengeluarkan rekomendasi untuk menggelar pelatihan,” bebernya. Instruktur pada pelatihan ini adalah Emral Abus yang merupakan dosen UNP dan pernah melatih Persib Bandung di tahun 2015, Syafrianto Rusli dan Sutan Harhara yang pernah melatih Semen Padang. Para pesertanya adalah Hendro Kesworo, Masril, Arjoni Mulya, Yulian Syahreva, Herry Syarif, M. Jeki, Ismail Fahmi, Kusdiyanto, Bambang Triawan, Afriyanto, Dian Rahma Putra, David Afri Ardhi, Hudra, Rifki Firdaus, M. Rasyid, Boy Ref ki Vanza, Suri Yandri, Aprius, Octavianus, Hendra Faizon, Tommy Pranata, Deris Herdiansyah, Hengki Ardiles dan Herman Kardiaman. (h/san)

PIALA ASIA U-23

Indonesia Incar Kemenangan di Laga Pembuka JAKARTA, HALUAN — Tim nasional Indonesia U-22 mencanangkan kemenangan ketika mengawali Kualifikasi Piala Asia U-23, menghadapi timnas Malaysia di partai pertama. Garuda Muda akan memainkan pertandingan pertamanya dalam fase kualifikasi tersebut di National Stadium, Bangkok, Rabu (19/7). Setelah Malaysia, tim besutan Luis Milla itu akan menghadapi Mongolia pada tanggal 21 Juli. Thailand menjadi lawan terakhir yang dihadapi di Grup H tersebut. ”Senang dengan kondisi tim. Kami siap untuk bertanding. Kami respek semua lawan, 3 tim semuanya kuat mereka

punya kelebihan dan style yang berbeda beda. Kami ingin lolos kualifikasi,” ujar pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, Selasa (15/7) Luis Milla meyakini pertandingan melawan Malaysia nanti tidak akan mudah. Milla yakin Malaysia akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi meraih kemenangan. “Melawan Malaysia kami akan melakukan permainan terbaik, karena kami sudah berlatih keras. Saya yakin dengan kemampuan semua pemain. Pertandingan besok akan menarik. Malaysia juga ingin menang. Kami akan berusaha agar kami bisa mendapatkan kemenangan di pertandingan

perdana,” katanya. Bagas Adi Nugroho, pemain bertahan timnas U-22, turut menyatakan kesiapan untuk menghadapi laga perdana lawan Malaysia tersebut. “Kami dalam kondisi bagus dan yakin meraih hasil terbaik. Persiapan kami juga sudah berjalan dengan baik,” sebutnya. Pemain lainnya Hanif Sjahbandi, menegaskan bahwa tim Merah Putih sudah siap tempur. “Kami sudah siap berlaga pada Kualifikasi Piala Asia U-23. Kami sudah ditempa sejak training campdi Bali hingga saat ini di Bangkok. Kami dalam kondisi bagus dan akan memberikan yang maksimal untuk

timnas. Mohon doa dan dukungannya agar kami meraih hasil terbaik pada ajang ini,” ucap Hanif Sjahbandi. Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee mengaku iri dengan Timnas Indonesia U-22. Ia iri karena tim asuhan Luis Milla memiliki waktu persiapan yang panjang dimana ini bertolak belakang dengan tim asuhannya. “Saya diberi tahu bahwa Timnas In donesia sempat mengadakan pemusatan latihan di Bali selama seminggu jadi mereka sudah siap. Bagaimana kami bisa siap untuk ke Bangkok jika hanya ada 19 pemain berlatih,” ucap Kim Swee. Sepuluh tim yang menjuarai grupnya masing-

PEMAIN Timnas U-22 Indonesia optimis meraih kemenangan di laga pertama kualifikasi Piala Asia U-22. NET

masing berhak lolos langsung ke putaran final Piala Asia U23 di China awal tahun

depan. Sedangkan lima jatah tiket lain bakal diperebutkan oleh sepuluh tim yang finis

sebagai runner-up di grupnya masing-masing.(h/san/dtc/ bln)

Wasit Asing Pimpin Liga 1 Indonesia JAKARTA, HALUAN — PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi di Indonesia memutuskan menggunakan jasa wasit asing untuk memimpin laga Liga 1 pada putaran kedua.Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Berlington Siahaan mengatakan, wasit asing akan memimpin 50 persen pertandingan pada setiap pekan mulai putaran kedua. PT LIB akan

JOHANNA KONTA

berkoordinasi dengan PSSI untuk mendatangkan wasit asing ke Indonesia dengan izin dan bantuan AFC. “Kami sudah berkomunikasi dengan PSSI dan dari Pak Ketum sangat menyetujui dengan rencana itu. Setiap pekan misal ada tujuh sampai sembilan laga, 50 persen pakai wasit asing yang berlisensi FIFA karena di dalam negeri memang masih sedikit wasit yang berlisensi FIFA,” kata

Berlington, Selasa (18/7). Pertimbangan PT LIB menggunakan wasit asing adalah untuk meningkatkan kualitas pertandingan sebagai hiburan masyarakat Indonesia. Selain itu, keputusan itu berdasar evaluasi pada putaran pertama, di mana ada sekitar delapan wasit Liga 1 yang diistirahatkan. ”Kami tidak mengatakan temanteman (wasit) Indonesia buruk. Tapi

ini untuk pembelajaran bersama, sama-sama introspeksi,” imbuhnya. Mekanisme penugasan wasit asing akan melibatkan AFC. “Secara administrasi, kami minta ke PSSI lalu PSSI bersurat ke AFC, dari AFC berkomunikasi dengan federasi yang bersangkutan. Nama wasit dan negaranya AFC yang menentukan,” imbuh Tigor Shalom Boboy, Sekretaris PT LIB.

umum sistem yang akan menentukan siapa yang akan ditugaskan, tapi ada pertimbangan lain, misalnya pertandngan dengan risiko tinggi dan sebagainya,” imbuh Risha Adi Wijaya, Direkur Kompetisi dan Operasional PT LIB. Liga membutuhkan waktu sekitar tiga pekan untuk merealisasikan rencana itu, mulai dari permintaan ke PSSI, lalu komunikasi dengan AFC. (h/bln)

Konta Raih Peringkat Tertinggi LONDON, HALUAN — Petenis perempuan asal Inggris, Johanna Konta, memang tampil dengan sangat baik di ajang Wimbledon 2017. Sayangnya, kiprah petenis unggulan keenam itu hanya mampu bertahan hingga babak semifinal.Di babak semifinal, Konta harus kalah dari Venus Williams. Meski hanya melaju hingga babak semifinal, Konta berhasil naik tiga peringkat di tabel WTA. Ranking empat dunia ini menjadi posisi tertinggi bagi Konta sepanjang kariernya di dunia tenis. Saat ini, Konta berada di posisi empat setelah hanya menjadi ranking tujuh dunia. Torehan lainnya yang berhasil dicetak oleh Konta adalah berhasil menyamai prestasi tiga petenis legendaris Inggris Ketiga petenis Negeri Ratu Elizabeth itu adalah Virginia Wade, Sue Barker, dan Jo Durie. Ketiganya

www.harianhaluan.com

PT LIB hanya akan menugaskan wasit asing untuk wasit tengah. Asisten wasit masih berasal dari Indonesia. Namun, PT LIB belum membocorkan berapa kisaran gaji yang akan diberikan kepada wasit asing nantinya. Liga juga akan menerapkan pertimbangan tertentu untuk menunjuk wasit asing yang akan memimpin pertandingan. “Secara

berhasil masuk ke jajaran lima besar ranking dunia dalam tabel WTA. Bahkan, posisi Konta berhasil mengalahkan Durie yang hanya mampu menempati peringkat lima sebagai ranking tertingginya di sepanjang kariernya. Namun, Konta masih kalah dari Barker (ranking tertinggi di posisi tiga) dan Wade yang pernah berhasil menjadi ranking dua dunia. Sementara itu kesuksesan Federer di Wimbledon juga membuat peringkatnya ikut terangkat. Dia kini menempati peringkat ketiga dengan 6.545 poin, di bawah Andy Murray (7.750) dan Rafael Nadal (7.465). Sementara posisi keempat ditempati Novak Djokovic dengan 6.325 poin. Dalam karier profesionalnya, Federer pernah menjadi petenis nomor satu dunia selama 302 pekan dalam tiga periode berbeda. Dia berharap kembali ke posisi

tersebut setelah terakhir menempatinya pada Juli-November 2012 lalu. “Saya pikir ini akan menjadi persaingan antara tiga atau empat orang. Atau mungkin antara dua orang antara saya dan Rafa pada suatu waktu, ketika Andy akan turun dari posisi nomor satu dunia. Namun, jika Andy tiba-tiba mulai menang lagi, kami juga harus menang lagi. Tapi, jika dia mulai kehilangan poin, kami akan mencapai posisi itu,” ujar Federer seperti dikutip The Telegraph. “Saya pikir itu saya dan bukan Rafa. Karena kembali ke posisi nomor satu dunia akan sangat berarti bagi saya. Saya harus bicara dengan tim dan memutuskan seberapa keras saya akan mengejarnya dalam jangka pendek agar saya bisa menjadi nomor satu dunia paling tidak sekali lagi dalam karier saya,” tambahnya. (h/dtc/okz)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

19

Otoritas Bandara AS Tambah Aturan Super Ketat AMERIKA, HALUAN — Departemen Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) t elah mencabut larangan membawa alat elektronik besar, seperti laptop ke dalam kabin pesawat khusus bagi penumpang maskapai Saudi Arabia Airlines. Diketahui sejak Maret lalu, Amerika memberlakukan pembatasan membawa laptop dan peralatan elektronik besar terhadap sembilan maskapai penerbangan. Di antaranya penerbangan maskapai dari Timur Tengah. Hal ini dilakukan untuk mengatasi potensi ancaman terorisme dan bahan peledak tersembunyi. Namun sebagai gantinya, pihak TSA menerapkan sejumlah aturan baru yang lebih ketat bagi setiap maskapai penerbangan. Menurut pejabat berwenang, mas-

PEMERIKSAAN ketat di Bandara Amerika Serikat. IST

Novanto Tetap Pimpinan DPR JAKARTA, HALUAN — Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP, Setya Novanto tetap menjadi Ketua DPR hingga ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap atau inkracht. Wakil Ketua DPR, Fadli Zon usai rapat pimpinan (Rapim) DPR bersama kesekjenan dan Badan Keahlian DPR, Selasa (18/7) menyatakan, bahwa komposisi pimpinan DPR tidak mengalami perubahan pasca penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang menjadi dasar ti dak diberhentikannya Setya Novanto, seperti dijelaskan Fadli Zon, yaitu mengacu pada Undang-undang 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). “Persoalan dipimpinan sejauh ini tidak ada perubahan dari partai atau fraksi. Maka tidak ada perubahan juga mengenai konfigurasi kepemimpinan DPR,” jelas Fadli dalam jumpa pers yang digelar usai rapim. Kepala Badan Keahlian (BK) DPR, Johnson Rajagukguk menjelaskan, dalam UU MD3 diatur mengenai pemberhentian pimpinan DPR. “Ada tiga alasan yang harus dipenuhi dalam pemberhentikan pimpinan dewan, yaitu bisa disebabkan meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan oleh partainya,” jelas Johnson. Kalau pemberhentian pimpinan DPR tersangkut hukum, ulas Johnson, bisa dilakukan jika ada putusan yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap a tau inkracht dengan diancam hukuman pidana lima tahun atau lebih. Pada kesempatan yang sama, Setya Novanto mengatakan, dirinya akan mematuhi proses hukum. “Saya menghargai proses hukum yang ada. Sebagai warga negara yang baik, saya akan mengikuti dan taat pada proses hukum,” ujarnya. Namun, menurut pengakuan Novanto, dirinya sampai hari kemarin belum menerima surat tentang penetapannya sebagai tersangka dari KPK. Menurutnya, dia baru mengetahui diri ditetapkan sebagai tersangka dari informasi di media. Karena itu, Novanto memilih proaktif untuk memperoleh surat perintah penyidikan (sprindik) KPK yang telah memuat namanya sebagai tersangka korupsi. (h/sam)

kapai penerbangan diberikan waktu hingga 19 Juli 2017 untuk memenuhi syarat-syarat itu. Dilansir Reuters, Selasa (18/7) beberapa hal yang harus dipatuhi antara lain meningkatkan alat deteksi ledakan, peningkatan screening penumpang di bandara selain di AS, meningkatkan protokol penerbangan di sekitar pesawat terbang dan penumpang serta pengerahan anjing pelacak yang lebih banyak dengan area lebih luas. Peraturan ini diperkirakan akan memengaruhi 325.000 penumpang pesawat dari sekitar 2.000 penerbangan komersial yang tiba setiap harinya di Amerika Serikat termasuk 180 maskapai penerbangan dari 280 bandara di 105 negara. (h/vvc)

Fraksi DPR Beda Pendapat Menyikapi Perppu Ormas JAKARTA, HALUAN — Fraksi-fraksi di DPR masih berbeda pendapat menyikapi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017 tentang pembubaran organisasi masyarakat (Ormas) anti Pancasila. Anggota Komisi X DPR dari Partai Hanura, Dadang Rusdiana menilai bahwa Perppu No. 2 tahun 2017 tidak berpotensi menimbulkan otoritarianisme atau kesewenangwenangan oleh pemerintah. Karena itu, masyarakat yang keberatan dengan perppu itu masih dipersilakan menggugat atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Tak ada kekhawatiran me-

nimbulkan kesewenang-wenangan dengan Perppu Ormas itu. Sebab, dalam era demokrasi ini tak dimungkinkan bersikap otoriter. Masyarakat yang menolak silakan gugat ke MK,” tegasnya dalam diskusi “Nasib Perppu Ormas Di DPR” di Media Center DPR, Selasa (18/7). Menurut Dadang, kalau masyarakat menilai perppu itu bertentangan dengan konstitusi, maka silakan gugat ke

MK dan itu konstitusional. “Jadi, tidak usah mencaci maki pemerintah, Presiden, menteri, atau partai pendukung pemerintah,” ujarnya. Sejauh itu, kata Dadang, DPR masih akan membahas perppu itu pada masa sidang mendatang setelah reses, sehingga komunikasi akan dilakukan antar fraksi. Hanura sendiri menerima perppu itu, karena bertujuan menjaga kedaulatan NKRI. “Jadi, perppu ini untuk kedaulatan negara,” pungkasnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPR dari PKS, Nasir Jamil menilai jika soal ormas itu sudah diatur dalam KUHP, tidak ada kekosoangan hukum dan tak ada alasan kegentingan yang memaksa.

Untuk itu, FPKS menolak perppu tersebut. “Kalau soal ormas, suku, agama, ras dan antargolongan, penistaan agama dan sebagainya itu sudah diatur dalam KUHP,” tambahnya. Direktur Voxvol Center, Pangi Syarwi Chaniago yang ikut prihatin dengan keluarnya perppu tersebut berharap ada pembinaan terhadap ormas yang dicurigai anti Pancasila. “Jangan sampai tidak pernah dibina, tapi langsung digebuk karena dianggap anti Pancasila. Seperti halnya penutupan telegram akibat membuat terorisme. Untuk itu, kalau perppu ini disahkan DPR, maka DPR harus bertanggung jawab,” tegas Ipang, begitu dia akrab disapa.

Berkas Gugatan Lengkap Terpisah, Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menerima berkas gugatan Perppu Ormas yang dilayangkan Kuasa Hukum Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Yusril Ihza Mahendra bersama belasan Ormas lainnya, Selasa (18/7). Jubir MK, Fajar Laksono mengatakan, berkas yang diterima kepaniteraan MK itu sudah lengkap, mulai dari permohonan, surat kuasa hingga alat bukti. “Kalau sudah lengkap biasanya tidak terlalu lama, minggu ini bisa diregistrasi. Paling lama 14 hari setelah registrasi, maka sudah ada sidang pendahuluan,” kata Fajar di Gedung MK. (h/sam/net)

Presiden Filipina Perpanjang Masa Darurat Militer

MILITER Filipina bersiaga di Kota Marawi Filipina menghadapi teror ISIS. IST

FILIPINA, HALUAN — Presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah meminta persetujuan Kongres Filipina untuk memperpanjang operasi darurat militer hingga akhir tahun 2017 di Filipina Selatan. Hal itu dilakukan untuk memerangi militan Islam, ISIS. “Kami akan memberantas kelompok teroris lokal yang selama ini mengancam Mindanao,” kata Juru Bicara Presiden Duterte, Ernesto Abella sebagaimana dilansir laman Reuters. M indanao m erupakan wilayah yang dihuni sekitar 22 juta orang. Dalam rekam jejaknya, Mindanao memang rentan dengan berbagai aksi separatis dan pemberontakan. Darurat militer diberlakukan di Mindanao

mulai tanggal 23 mei 2017 menyusul pemberontakan dan serangan yang dilakukan kelompok Maute dan kelompok Abu Sayyaf yang mendukung ISIS. Diketahui, ISIS sempat mengambil alih Kota Marawi. Kelompok militan pada saat itu menguasai jantung kota dan objek-objek vital dai Marawi. Sudah sekitar 7 pekan, serangan dan pertempuran antara militer dan kelompok militan terjadi di sana dan disebutkan menewaskan sekitar 500 orang. Sementara militer Filipina optimistis, bahwa posisi kelompok militan pendukung ISIS kini makin tersudut. (h/vvc)

Oesman Sapta Dukung Pelestarian Budaya Bangsa JAKARTA, HALUAN — Ketua DPD RI, Oesman Sapta (senator asal Kalimantan Barat) menyatakan dukungannya kepada Komunitas Cinta Berkain (KCB) Indonesia yang melestarikan pengenaan busana kain nusantara, termasuk sarung, sebagai warisan leluhur melalui gaya busana kain tradisional (lokal kedaerahan). Untuk mensosialisasikan busana kain, meningkatkan kecintaan, memberdayakan industri pakaian tradisional, membuka pasar dalam negeri, serta meningkatkan citra perempuan, Oesman mendukung pelestarian budaya bangsa melalui berpenampilan busana kain nusantara, membiasakan diri beraktivitas sehari-hari untuk mengenakan busana kain nusantara, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap adat istiadat busana kain. “Saya hargai sekali upaya komunitas ini. Kita perbanyak promosi gaya busana kain nusantara. Event-nya harus menarik simpati maswww.harianhaluan.com

yarakat untuk merangsang produksi kain di daerahdaerah. Harus gencar promosi. Saya dukung pakai kain. Kalau bisa, laki-laki pakai kain sarung seharihari,” ucap Oesman, ketika menerima Badan Pengurus Harian Komunitas Cinta Berkain (KCB) Indonesia di ruang kerjanya, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7). Audiensi jajaran badan pengurus harian KCB Indonesia ini dipimpin ketua umumnya, Sita Hanimastuty Agustanzil. Sita didampingi, antara lain ketua panitia halalbihalal KCB Indonesia, Erna Gunawan dan bendahara panitia halalbihalal, Dina Simatupang. Dalam kesempatan itu, Sita menjelaskan profil KCB Indonesia. “Komunitas kami ingin mengangkat budaya In donesia, gaya busana kain,” ujarnya. Berdiri tanggal 9 Maret 2014 di Jakarta, Sita yang seorang arsitek bersama sahabat-sahabat dekat yang sepemahaman dalam pelestarian busana sebagai buda-

ya bangsa, membentuk KCB Indonesia. Visinya, agar masyarakat Indonesia memiliki jati diri melalui gaya busana kain yang tradisional (lokal kedaerahan). Sedangkan misinya mensosialisasikan busana kain lokal kedaerahan sebagai pakaian keseharian, meningkatkan kecintaan terhadap busana kain lokal kedaerahan, memberdayakan industri pakaian tradisional, membuka pasar sandang dalam negeri, serta meningkatkan citra perempuan Indonesia yang mengenakan busana kain lokal kedaerahan. Ditambahkannya, strategi KCB Indonesia dalam mencapai visi dan misinya, seperti mengenakan busana kain, termasuk sarung, baik sendiri maupun bersama (kelompok) di setiap kegiatan-kegiatan pertemuan, terutama di tempat-tempat umum. Strategi lainnya, mengenakan gaya busana kain yang serasi, anggun, dan santun, yang nyaman tanpa mengu-

OESMAN SAPTA rangi kemudahan bergerak sesuai dengan kebutuhan dan kekinian fashion, serta gaya busana kain yang menarik simpati masyarakat. Dalam kurun waktu tiga tahun ini, organisasi KCB Indonesia telah berkembang melalui perwakilan di Kota Bandung, Kota Surabaya, Kota Bogor, Kota Malang, Bali, Kota Mataram, Lombok, dan Sumbawa Besar. Perwakilan di luar negeri, seperti San Fransisco dan Perth. Jumlah anggotanya mencapai 3.000 orang, terbanyak di Jakarta dan sekitarnya. (h/rel)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irvand


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

Istri Walikota Terima Penghargaan Nasional PARIAMAN, HALUAN — Dafreni Afdhal, istri Walikota Pariaman, menerima tanda kehormatan dan penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penyerahan penghargaan itu langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Enti Guntarti Tjahjo Kumolo di Pendopo Wahana Agung, Kompleks Rumah Dinas Gubernur Lampung, pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV di Bandar Lampung, Jumat (14/7) malam. Tanda kehormatan dan penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Pusat kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk. Penghargaan terhadap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, terkait prestasi, komitmen, kerja sama serta kepemimpinannya dalam menggerakkan program

kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Menurut Dafreni Afdhal, penghargaan yang diterima merupakan penghargaan untuk warga Kota Pariaman, dalam menyukseskan program keluarga berencana. “Penghargaan ini untuk seluruh anggota Tim Penggerak PKK, seluruh warga dan segenap jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kota Pariaman,” kata dia. Tim Penggerak PKK Kota Pariaman dengan penghargaan yang diterima ke depan semakin kompak dan terus saling kerja sama dalam menyukseskan program pemerintah,” ajak Dafreni Afdhal, yang lebih dikenal dengan sapaan akrab, Ny.Reni Mukhlis. Masalah kependudukan

TERIMA PENGHARGAAN — Walikota Pariaman (tengah) dan istri berfoto bersama setelah menerima penghargaan.

Wawako Apresiasi Pembahasan Ranperda Lancar PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, berkat kebersamaan yang terus dipelihara dan dilandasi saling pengertian positif untuk kepentingan rakyat, pembahasan ranperda berjalan dengan baik dan lancar, berakhir dengan pengesahan. Hal itu disampaikan Genius Umar yang membacakan sambutan Walikota Pariaman, pada sidang penyampaian pendapat akhir fraksi DPRD Kota Pariaman terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Pariaman Tahun Anggaran 2016 di ruang sidang DPRD setempat, Senin (17/7). Disebutkan, sebagaimana yang sudah dibahas dalam Rancangan Peraturan Daerah Kota Pariaman tentang Pertanggung Jawaban pelaksanaan APBD tahun 2016, bahwa realisasi

pendapatan daerah Rp612.535.178.051,19 dari anggaran sebesar Rp599.857.748.593, 30 atau 103,61%. Realisasi belanja daerah Rp644.690.733.675,18 dari anggaran sebesar Rp720.203.333.887,57 atau 99,26%. Penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2016 direncanakan Rp120.345.549.294,27 terealisasi sebesar Rp120.345.594.294,27 atau sebesar Rp100%. Pengeluaran pembiayaan tahun anggaran 2016 direncanakan sebesar Rp 0 dan terealisiasi Rp0 atau sebesar 0%. Jumlah Silpa akhir tahun 2016 adalah Rp77.189.993.671. Pelaksanaan APBD tahun 2016 tersebut, kata wawako, selain memberi banyak pengalaman berharga, juga merupakan bahan pelajaran sekaligus menjadi tantangan untuk bekerja lebih baik.

Selain itu menjadikan motivasi tinggi dengan semangat kerja keras yang dilandasi komitmen untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Pariaman. Pada dasarnya baik eksekutif maupun legislatif adalah pelaksana amanah rakyat. Terkait hal itu, ke depan tentu diharapkan seluruh lapisan SOPD dan jajaran pemerintah Kota Pariaman untuk lebih meningkatkan kinerja disertai upaya pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat mempertahankan Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI. “Kita perlu kesungguhan semua pihak dalam melihat setiap kegiatan tidak hanya sebatas ketentuan administrasi semata. Namun yang lebih penting adalah pemantauan atau monitoring secara berkelanjutan untuk eva-

luasi yang objektif atas kelemahan dan kekurangan yang perlu penyempurnaan,” kata dia. Pelaksanaan setiap kegiatan jangan hanya melihat jumlah anggaran yang terserap, namun yang lebih dari itu sejauh mana program dan kegiatan dapat menyentuh masyarakat sebagai peneriman manfaat. “Dengan demikian kita dapat menepis anggapan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hanya untk sekedar menghabiskan anggaran,” ujar wawako lagi. “Untuk hal ini kita perlu kesepahaman antara pihak seksekutif dan legislatif tentang pentingnya melakukan upaya optimalisasi pemanfaatan dengan anggaran yang tersedia, karena setiap rupiah yang dikeluarkan harus jelas pemanfaatanya untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” kata dia. (h/tri)

merupakan permasalahan utama dalam mengantisipasi ledakan penduduk, makanya program sosialisasi program KB harus terus jalan. Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, sudah kewajibannya membantu pemerintah daerah menyukseskan program pembangunan dan menyukeskan program KB, salah satu langkah yang dilakukan PKK dalam mendukung program pembangunan tersebut. PKK Kota Pariaman bersama-sama dinas terkait termasuk dengan Dinas Kesehatan menyosialisasikan KB sampai ke desa dan kelurahan yang ada di kota ini. Dan kegiatan itu sejalan pula dengan pencanangan kampung KB, bakti sosial gerak PKK, dan pelayanan terpadu bersama yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Target peserta KB baru yang ditetapkan pemerintah pusat, Kota Pariaman dapat mencapainya 100% pada tahun 2016. Dan suatu pertanda, kesadaran masyarakat untuk memiliki keluarga yang berkualitas semangkin tinggi. (h/tri)

IST

Walikota Lepas Kontingen PKK ke Bukittinggi PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman melepas rombongan Kontingen Kota Pariaman mengikuti Jambore Kader PKK Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Bukittinggi, 17-20 Juli 2017. Walikota melepas kontingen tersebut di Balaikota Pariaman, Senin (17/7). Kontingen berjumlah 30 orang, akan mengikuti berbagai ajang lomba diantaranya di bidang sekretariat dalam membuat leaflet, Pokja I, lomba Asmaul Husna, Pokja II, lomba UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK, Pokja III, lomba Daur Ulang, Pokja IV, lomba penyuluhan dan lomba yel-yel. Sejalan dengan kegiatan Jambore

Kader PKK berprestasi tingkat Sumbar tersebut, akan diserahkan hadiah lomba di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kota Pariaman akan menerima Penghargaan Juara I lomba IVA test tingkat Sumbar yang diraih oleh Kelurahan Kampung Jawa I, Kecamatan Pariaman Tengah, Juara II lomba UP2K PKK tingkat Sumbar oleh Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, dan Juara III lomba Hatinya PKK yang diraih oleh Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur. Walikota berharap, para Kader Berprestasi dari Kontingen Kota Pariaman dapat mempertahankan prestasi yang diraih, serta dapat memenangkan lomba-lomba selama Jambore Kader PKK berprestasi terdebut. (h/tri)

GRAND FINAL PEMILIHAN CUCA 2017

Anila Mulia dan Sandra Prima Jadi Uniang dan Ajo Piaman

WALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman dan istri berfoto bersama pemenang Cik Uniang dan Cik Ajo Kota Pariaman 2017, Anila Mulia Putri dan Sandra Prima Saputra. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Grand Final Pemilihan Duta Wisata Cik Uniang Cik Ajo (CUCA) Kota Pariaman tahun 2017 menghadirkan 10 pasang kontestan, digelar di Simpang Tugu Tabuik, Senin (17/7) malam, berlangsung meriah. Pada grand final pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo Kota Pariaman tahun 2017, terpilih untuk Cik Uniang, Anila Mulia Putri yang merupakan anggota Polisi Pamong Praja Kota Pariaman dan untuk Cik Ajo terpilih Sandra Prima Saputra. Penyanyi Minang An Roy, dan penyanyi Minang lainnya, dengan lantunan tembang-tembang manis menghibur penonton yang hadir malam itu. Ratusan pengunjung menyaksikan Grand Final Pemilihan Duta Wisata Cik Uniang Cik Ajo (CUCA) Kota Pariaman tahun 2017 yang sudah menjadi iven tahunan itu. Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, kegiatan www.harianhaluan.com

pemilihan duta wisata Cik Uniang dan Cik Ajo merupakan salah satu iven wisata untuk memajukan wisata Kota Pariaman. Setiap bulan, bahkan dua kali dalam satu bulan, Kota Pariaman mengadakan iven, yang tujuannya untuk meramaikan Kota Pariaman. “Sebut saja iven pesta pantai, Tablig Akbar oleh Ustad M Arifin Ilhan dalam rangka HUT Kota Pariaman dan sebentar lagi juga diadakan Pariaman Ekspo juga dengan mendatangkan artis ibukota, ulama kondang, dan banyak lagi iven lain,” sebut Mukhlis Rahman. Pariaman harus dikenal dan terkenal, makanya kita harus menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan, dan lebih giat mempromosikan Kota Pariaman sampai ke mancanegara. “Alhamdulillah dengan kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan, Kota Pariaman sudah

terlihat kemajuannya, ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman, sehingga istilah Piaman tadanga langang batabuik manggkonyo rami sudah tidak layak lagi disebutkan,” ungkap Mukhlis. Dia mengingatkan juga, semua apa yang telah dilakukan Pemko Pariaman tidak akan terwujud tanpa dukungan masyarakat, atas semua itu masyarakat Kota Pariaman sendirilah yang menjaganya, mulai dari kebersihan, kenyamanan, pengelolaan dan pengamanannya. “Tidak hanya itu, pelayanan dan keramahtamahan serta kenyamanan termasuk kebersihan lingkungan harus kita jaga. Menerapkan Sapta Pesona, jangan lupa, sehingga wisatawan yang berkunjung ke Pariaman akan betah dan tidak pernah merasakan cepat puas. Kalau sudah begini, mereka pasti akan datang lagi ke Kota Pariaman,” sebut

walikota. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Efendi Jamal menyebutkan, sebelum menghadirkan 10 pasang kontestan CuCa ini, ada 34 peserta yang ikut penyeleksian. Namun, setelah seleksi, maka 10 pasang inilah yang tampil di malam grand final. Pendaftaran dan penyeleksian Cik Uniang Cik Ajo dimulai pada tanggal 29 Mei sampai 12 Juli 2017 yang dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman. Untuk Wakil I Cik Uniang terpilih Dila Amelia, dan Wakil I Cik Ajo Hendrizal, sedangkan Cik Uniang II diraih oleh Raisya Admy dan Cik Ajo II oleh Abdi Rahman. Kemudian Cik Uniang Favorit diraih oleh Sahana Rompas yang merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pariaman dan Cik Ajo Favorit oleh Altonosa Kidin Cahyadi. (h/tri)

WAKIL Walikota Pariaman Genius Umar dan istri foto bersama dengan pemenang wakil I CUCA Kota Pariaman 2017. TRISNALDI

WALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman menyalami peserta kontingen Kota Pariaman yang ikut Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Sumbar di Bukittinggi. TRISNALDI

Wawako Ingatkan Rekanan Tuntaskan Proyek Tepat Waktu PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman mengingatkan para kontraktor yang mengerjakan proyek infrastruktur jangan lalai, sesuaikan waktu agar hasil pembangunan bisa dimanfaatkan masyarakat. “Kota Pariaman saat ini sedang giat membangun, termasuk infrastruktur fisik untuk kenyamanan dan geliat ekonomi warga menuju tingkat ekonomi yang lebih baik,” jelas Genius Umar, menjawab Haluan terkait geliat pekerjaan sejumlah infrastruktur fisik yang sedang dikerjakan di kota tersebut, Selasa (18/7). Pekerjaan sarana dan prasarana umum tentu harus dikerjakan secara baik dan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Dia memberi contoh pada sebuah pekerjaan trotoar di depan kantor balaikota ini, sangat diharapkan bisa selesai tepat waktu, karena yang dibenahi itu fasilitas umum. “Sekarang pejalan kaki pastilah berjalan tidak di trotoar lagi karena sarana itu sedang dalam pekerjaan, jadi sangat kita harapkan semua pekerjaan fisik sarpras haruslah tepat waktu,” katanya. Keterlambatan penyelesaian pekerjaan pastilah dapat merugikan banyak pihak, sementara jadwal dan progres capaian kerja dari hari ke hari sudah ditetapkan. “Kita berharap dinas instansi terkait yang menangani pembangunan sarpras fisik di kota ini tidak lengah dalam memantau atau memonitor dan mengevaluasi pekerjaan pembangunan yang ada di lapangan,” terang wawako. Sementara itu, Kepala bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota

Pariaman, Muliawan, kepada Haluan terkait pekerjaan sejumlah proyek fisik yang sedang dikerjakan kini mengakui ada sedikit keterlambatan kerja, karena hal itu sudah dimulai sejak awal, keterlambatan pengumuman lelang misalnya. Dijelaskan, jika ingin mengejar proses pekerjaan yang teringgal harus tambah waktu kerja atau menambah pekerja oleh kontraktor pelaksana di lapangan. Selain itu juga bisa dengan memakai teknologi alat berat, contoh dalam membuat saluran untuk pembangunan bentangan drainase pada lokasi baru. “Kita selalu monitoring di lapangan dan bila pekerjaan yang dirasa lalai, kita panggil pelaksana untuk segera bisa menyesuaikan progress,” kata Muliawan. Menurut Muliawan, ada di sejumlah lokasi di Kota Pariaman sedang dilakukan sejumlah pekerjaan, diantaranya pekerjaan trotoar, termasuk yang di depan Balaikota Pariaman. Kata Muliawan, pekerjaan di sini oleh kontraktor sedikit agak tercecer progresnya, namun rekanan sudah diingatkan agar pekerjaan bisa diburukan agar penyelesaian pekerjaan bisa sesuai batas waktu yang sudah ditentukan. Tahun ini ada 3 item pekerjaan untuk pembenahan trotoar dalam bentuk bangun baru, diantaranya termasuk pekerjaan yang sedang dilaksanakan di Taratak. Menurut Muliawan, semua pekerjaan kini sudah berjalan lancar dan pihaknya yakin semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu. (h/tri)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21 RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

PEMKAB IKUTI JI EXPO 2017

Peluang Investasi Dijajakan di Jakarta SIJUNJUNG, HALUAN — Sama seperti tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sijunjung kembali menawarkan peluang investasi ke pengusaha dalam dan luar negeri, pada pameran Apkasi Otonomi Expo 2017 di Jakarta International Expo (JI-Expo) Kemayoran Jakarta, 19 – 21 Juli. Selain menawarkan peluang investasi, pada kegiatan tahunan Apkasi Otonomi Expo 2017 itu, Pemkab Sijunjung juga mempromosikan produk kerajinan dan kuliner khas Sijunjung. “Pada pameran Apakasi Otonomi Expo 2017, kita (Sijunjung) menawarkan sejumlah peluang investasi dan memperkenalkan produk kerajinan dan kuliner khas Kabupaten Sijunjung,” kata Kepala Bidang Perencanaan, Promosi dan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Refles kepada Haluan via telepon selularnya, Selasa (18/7). Dalam kegiatan tahunan tersebut, sambung Refles, akan ditampilkan beragam peluang investasi yang ada di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih, termasuk produk kerajinan dan kuliner

khas daerah. Peluang investasi dan potensi daerah yang ditampilkan dalam momen bertaraf internasional itu, sebut dia, yakni peluang investasi di sektor pertambangan, pariwisata dan perkebunan. Peluang investasi itu dipublikasikan melalui audio visual, leaflet dan brosur serta bahan baku dan produk jadi. Refles sendiri mengatakan, telah menyiapkan informasi peluang investasi dengan OPD terkait sehingga dalam pameran Apkasi Otonomi Expo 2017, para pengunjung atau pengusaha, baik dalam maupun luar negeri tertarik berinvestasi di Kabupaten Sijunjung. “Kita berharap, dengan momen ini Sijunjung semakin dikenal dan potensi sumber daya alam yang belum dikelola dilirik investor,” harapnya.(h/azn)

FOTO BERSAMA — Sepuluh pasang finalis Uda – Uni Duta Wisata Kabupaten Sijunjung diabadikan bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin usai memberikan materi pengetahuan umum di perkampungan adat nagari Sijunjung, Senin (17/7).

Finalis Uda Uni Masuki Tahap Karantina SIJUNJUNG, HALUAN — Ajang pemilihan Uda – Uni Duta Wisata Kabupaten Sijunjung memasuki babak baru. Senin (17/7) kemarin, 10 pasang finalis Uda – Uni Sijunjung mulai memasuki masa karantina. “Masa karantina dilaksanakan di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dan Hotel Bukik Gadang,” kata Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung, Mira Apriyanti kepada Haluan via telepon selularnya, Selasa (18/7).

Pada masa karantina tersebut, sambung Mira Apriyanti, mereka mendapatkan pembekalan tentang pengetahuan umum, adat budaya kepariwisataan, pemerintahan, kelas kecantikan, pembentukan karakter, cara berperilaku dan pembelajaran lainnya. “Masa karantina di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, mereka dibekali pengetahuan umum yang disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin dan adat budaya yang dipaparkan Wali

Nagari Sijunjung, Efendi,” jelas Mira Apriyanti. Sementara masa karantina di Hotel Bukik Gadang, lanjut dia, para finalis dibekali pengetahuan kepariwisataan, kelas kecantikan, pembentukan karakter, cara berperilaku dan pembelajaran lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 finalis (pasang) Uda – Uni Duta Wisata Kabupaten Sijunjung lolos ke final. Mereka lolos melalui seleksi awal yang dilaksanakan, Sabtu (9/7). Kesepuluh pasang uda uni

yang terpilih itu akan menjalani masa karantina selama empat hari, terhitung sejak, Senin (17/7) hingga Kamis (20/7). Sementara itu, malam grand final Uda – Uni Duta Wisata Kabupaten Sijunjung diselenggarakan di gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Kamis (20/7). Para finalis t ersebut akan mengikuti sejumlah penilaian oleh dewan juri dari berbagai latar belakang pendidikan dan keahlian.(h/azn)

Pembinaan Kelompok UPPKS Digencarkan SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Sijunjung terus berupaya mewujudkan keluarga kecil dan sejahtera di jorong tertinggal. Salah satu yang dilakukan Dinas Pengendalian Pendudukan dan KB adalah memberikan pembinaan kepada kelompok Usaha Peningkatan

Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). “Selain mengaungkan program KB, kami dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB secara intensif juga melakukan pembinaan kepada kelompok UPPKS,” kata Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan Advokasidan Penggerakan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan

KB Kabupaten Sijunjung, Sukardi, SH kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (18/7). Menurutnya, UPPKS ini adalah salah satu wadah atau kelompok para perempuan peserta KB. Meski terdiri dari kelompok-kelompok kecil, namun langkah yang dilakukan keluarga akseptor KB, bisa mewujudkan ke-

luarga kecil sejahtera. “Meski terdiri dari kelompok-kelompok kecil, UPPKS ini mampu mewujudkan keluarga kecil sejahtera di jorong tertinggal,” ujar Sukardi, seraya menambahkan, pihaknya juga pembinaan kepada kader KB di jorong tertinggal tersebut. Pria yang akrab disapa Ray ini menambahkan, untuk

suksesnya program dan kegiatan tersebut, pihaknya telah melakukan rapat terpadu dengan OPD terkait, awal Juli. “Setelah rapat koordinasi ini, kami akan melakukan pembinaan, dan sekaligus memberikan keterampilan kepada kelompok-kelompok UPPKS di jorong tertinggal,” katanya.(h/azn)

Upacara Peringatan HANI 2017 Khidmat SIJUNJUNG, HALUAN — Tahun 2016 sampai 2017 diperkirakan angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang. Sementara angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba, setiap hari 40 sampai 50 generasi muda. Demikian antara lain sambutan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung, M.Rizal Sumadi pada upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2017, di halaman Kantor

Bupati Sijunjung, Senin (17/7). Selain mengakibatkan korban jiwa, sambung dia, penyalahgunaan narkoba juga mengakibatkan kerugian material yang cukup besar. Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp63 triliun. Kerugian sebesar itu meliputi kerugian akibat belanja narkoba, kerugian akibat biaya pengobatan, kerugian akibat barang yang dicuri dan kerugian akibat biaya rehabilitasi dan biaya yang lainnya. Lebih mengkhawatirkan lagi,

kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai lapisan masyarakat. Bahkan sebagaimana disampaikan kepala BNN, anak di TK dan di SD sudah ada yang terkena narkoba. “Tidak hanya di kota, di kampung dan di desa. Tidak hanya orang dewasa, remaja, anak-anak, dan bahkan anak TK sudah dirasuki narkoba. Tidak hanya orang biasa tapi juga ada aparat, ada pejabat yang seharusnya menjadi panutan juga terkena narkoba,” ujarnya.

Semua itu harus dihentikan, harus dilawan dan tidak bisa dibiarkan lagi. Ia mengingatkan semua kementerian, lembaga, aparat hukum, terutama di Polri, untuk menangkap penjual, pengguna dan pemakai narkoba. Upacara yang berlangsung tertib dan khidmat, diikuti Plt. Sekdakab Sijunjung Yunanto Masri, Forkopinda, ketua DPRD, pejabat teras pemkab serta perwira Kodim dan Polres, serta pejabat dan pegawai.(h/ azn)

KAJARI Sijunjung M. Rizal Sumadi Putra membacakan sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo pada upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, di halaman Kantor Bupati Sijunjung, Senin (17/7). AZNELDI

UPTD Disdik Adakan Halal Bihalal SIJUNJUNG, HALUAN — Guna mempererat kekeluargaan dan silaturahim serta mensyiarkan Islam dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah, aparatur UPTD Dinas Pendidikan bersama pemerintahan Kecamatan Kupitan menyelenggarakan halal bihalal, di UDKP kecamatan tersebut, Kamis (13/7). Halal bihalal yang diawali dengan pembacaan Kalam Illahi, dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sijunjung H. Arrival Boy bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala bagian (Kabag). Selain Camat Gafrialdi dan Kepala UPTD Dinas Pendidikan H. Syahril. D bersama perangkatnya, halal bihalal yang diisi dengan ceramah agama, juga diikuti walinagari dan kepala desa se-Kecamatan Kupitan, pengawas dan kepala sekolah serta majelis guru. Pada halal bihalal itu, wabup berharap dan mengimbau seluruh pelaku pendidik di Kupitan merapatkan barisan dan menyusun ke-

kuatan yang solid guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. “Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, banyak hal yang harus dilakukan. Diantaranya majelis guru harus aktif dan kreatif serta tidak hanya berperan sebagai pengajar, tapi juga selaku pendidik,” kata wabup. Begitu juga pengawas sekolah, tambahnya, harus benarbenar mengerti serta menguasai tugas dan tanggungjawab yang diemban. Jangan sampai yang diawasi lebih hebat dari yang mengawasi. Sebagaimana pengawas sekolah, kepala UPTD Pendidikan yang merupakan perpanjangan tangan kepala Dinas Pendidikan di kecamatan, juga harus tahu tugasnya apa dan bertanggungjawab kepada siapa. Sementara seorang kepala sekolah, harus berpikir akademis. Di samping itu, ke depan kepala sekolah perlu mempunyai target kinerja, terutama tentang kelulusan anak didik pada akhir tahun ajaran.(h/azn)

di samping memupuk persatuan sesama kader, tujuannya juga untuk mengevaluasi pengetahuan dan keterampilan kader dalam melaksanakan 10 program pokok PKK. Selain itu, jambore tingkat provinsi, merupakan kelanjutan dari jambore kabupaten dan kota. Ketua panitia pelaksana jambore kader PKK Syukri, menjelaskan, kontingen Kabupaten Sijunjung yang berangkat ke Bukittinggi, berjumlah 31 orang. Terdiri dari kader PKK nagari, ketua TP PKK kecamatan, pengurus TP PKK kabupaten, peserta TTG serta pendamping dari pengurus PKK kabupaten dan DPMN.

Jambore tingkat provinsi yang berlangsung dari 17 20 Juli 2017, kontingen Kabupaten Sijunjung akan mengikuti lomba membuat leaflet, lomba asmaul husna, pameran produk UP2KPKK, pemanfaatan limbah (daur ulang), penyuluhan metoda bermain peran serta lomba parade dan yel-yel. Kegiatan jambore PKK berprestasi yang diintergrasikan dengan gelar TTG, kontingen Kabupaten Sijunjung menggelar teknologi undo-undo gasiang (alat pembersih benih), alat pengarang sakam (alat untuk pembakar sakam padi sebagai bahan pencampur tanah kompos) dan teknologi tenun unggan.(h/azn)

PKK Sijunjung Ikut Jambore di Bukittinggi SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 31 kader PKK Kabupaten Sijunjung mengikuti jambore kader PKK berprestasi dan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG), di Bukittinggi, 17 – 20 Juli. Keberangkatan kontingen Kabupaten Sijunjung dilepas dalam suatu acara yang dipimpin Plt Sekdakab Sijunjung Yunanto Masri, di kantor PKK Kabupaten Sijunjung, Senin (17/7). Hadir pada acara tersebut, kepala OPD, camat, ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Hj. En Yuswir Arifin dan Ny. Hj. Ria Arrival Boy serta ketua TP PKK kecamatan. Kepada kontingen, Plt. www.harianhaluan.com

Sekdakab Yunanto Masri berharap dan berpesan agar mengikuti setiap mata lomba dengan serius dan sungguhsungguh, dengan kata lain tidak asal ikut. Di samping mengikuti setiap mata lomba dengan serius dan sungguh-sungguh, Plt. Sekdakab juga berpesan supaya kontingen menciptakan kebersamaan, kekompakan, persatuan dan kesatuan serta bertekat meraih yang terbaik. Harapan lain, adalah dampak nyata dari kegiatan jambore setelah para kader mengikuti berbagai kegiatan dan aktifitas. Dampak nyata diharapkan, karena muaranya akan memunculkan perubahan

KONTINGEN PKK Kabupaten Sijunjung foto bersama setelah dilepas secara resmi oleh Plt Sekdakab Sijunjung Yunanto Masri di Kantor PKK Kabupaten Sijunjung, Senin (17/7). AZNELDI

yang berarti dalam diri kader sendiri yang seterusnya meluas terhadap masyarakat banyak.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Ny . En Yuswir

Arifin, menjelaskan, jambore kader PKK berprestasi yang diselenggarakan setiap tahun,

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


22

Harian

RABU, 19 JULI 2017 / 24 Syawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

TAK JUA DIPERHATIKAN PU AGAM

Warga Perbaiki Sendiri Jalan Rusak Magrib Mengaji Penangkal Dampak Negatif Internet SAWAHLUNTO,HALUAN- Meski sarat dengan hal dan pengaruh negatif, hadirnya internet sangat dibutuhkan pada.zaman sekarang ini, baik itu masyarakat umum maupun oleh para generasi muda terutama pelajar. Orang tua tidak perlu melarang anak memanfaatkan internet, namun dalam.pemakaiannya harus diawasi dengan ketat. “Meski internet dimana didalamnya tetmasuk.media sosial (medsos) banyak mengandung hal negarif, kita tidak bisa melarang anak untuk memakaianya. Hal yang bisa kita lakukan hanya mengawasinya dengan baik dan membentengi anak kita dengan ilmu agama serta memberikan pencerahan agar penggunaan internet hanya untuk hal yang pisitif saja,” kata Walikota Sawahlunto saat melaksanakan safari subuh berjamaah di Masjid Raya Desa Lumindai Kecamatan Barangin, kemarin. Supaya dampak kecanggihan tekhnologi itu tidak berakibat buruk sebut Walikota, Di Sawahlunto pihaknya tengah gencar menggalak kan program keagamaan diantaranya magrib mengaji dan sholat subuh berjamaah, termasuk himbauan mematikan televisi disaat waktu magrib. Hal itu sebutnya, guna menumbuhkan spirit keagamaan yang diharapkan dapat menumbuhkan nilai nilai kebajikan sehingga generasi muda ini mampu memilah dan membentengi dirinya dari semua keburukan yang diakibatkan oleh tekhnologi. “Gerakan magrib mengaji dan subuh berjamaah itu, bukanlah aktivitas baru dikalangan masyarakat Minangkabau termasuk Sawahlunto, jauh dari zaman dahulunya, masyarakat Minang sudah menerapkan dan melekasanakannya, sebagaimana filosofi hidup warga Adaik Basandi Sara’ , Sara’ basandi kitabullah, yang diharapkan mampu menjadi pakaian keseharian masyarakat dalam membentengi dampak negatif perkembangan zaman,” ungkap suami Yenny Halil itu. Terlebih saat ini Sawahlunto sebagai kota Wisata Tambang yang Berbudaya tentu akan didatangi oleh banyak wisatawan berbagai macam latar belakang agama, adat dan budaya. Disaat itu semua terjadi akan semakin besar tugas dalam mengawasi generasi muda, tidak saja. pengaruh internet tetapi juga pengaruh kebudayaan yang datang bersama kunjungan wisata kekota ini.”Kita tahu sebutnya, bahwa wisata sangat rawan dirasuki oleh nilai-nilai budaya luar yang akan membuat norma keagamaan menjadi longgar. Kita tidak ingin hal terjadi di Sawahlunto. Untuk itu, program wisata ini juga harus dibarengi dengan penguatan dari segi spiritual,” tegas bapak tiga anak itu. Disetiap kesempatan safari subuh berjamaah, Walikota juga membagikan beberapa alquran kepada jamaah masjid dan musalla yang dikunjungi, dengan syarat jamaah tersebut khususnya anak anak harus di uji bacaan. alqurannya.(h/rki).

AGAM, HALUAN – Merasa kurang mendapat perhatian dari Dinas PU Pemkab Agam, warga Balai Panjang Jorong III Kampung Nagari Gadut Kabupaten Agam, secara bersama-sama gotong royong memperbaiki jalan berlobang di Jalan Raya Bukittinggi - Pekan Kamis tepatnya di depan Mushalla Nurul Falah, Selasa (18/7). Menurut salah seorang warga bernama Kopoik kepada Haluan usai memperbaiki

jalan mengatakan, jalan raya ini sudah lama berlobang, namun nampaknya Pemkab

Agam atau Dinas PU Kab. Agam kelihatannya tutup mata terhadap permasalahan ini, pada hal sudah banyak korban berjatuhan akibat lobang itu.”Jalan raya ini sudah lama berlobang, dan sudah banyak pengendara sepeda motor yang jatuh akibat lobang itu. Hari Senin (17/7) saja ,sudah tiga orang pengendara yang jatuh, semua korban dilarikan

ke Puskesmas Pekan Kamis untuk mengobati luka-lukanya,” kata Kopoik. Ia menjelaskan, selama ini pihak kecamatan terutama Muspika Kecamatan Tilatang Kamang setiap hari melalui jalan raya itu. Namun jalan berlobang itu, nampaknya kurang mendapat perhatian dari mereka. “Kita prihatin melihat korban yang jatuh

JALAN EKOWISATA - Jalan Kapalo Banda Lubuk Kandih Kuliek, mulai ditingkatkan dengan aspal dasar. Jalan ini untuk pengembangan Ekowisata Sarasah dan Rumah Pohon sebagai ikon wisata bagi Nagari Sungai Buluh. IST

akibat lobang ini. Kami secara bersama-sama gotong royong mencor jalan itu. Alhamdulillah salah seorang warga kami mau mendanai untuk mem beli semen dan pasir,” tambah nya. Ia berharap, Pemkab. Agam secepatnya melakukan perbaikan terhadap jalan itu, karena dikhawatirkan jalan yang ditambal pakai semen tersebut tidak dapat bertahan lama. Seharusnya jalan itu ditambal pakai aspal hot mix. Terpisah, Camat Tilatang Kamang Herman ketika dihubungi merasa ikut prihatin atas jatuhnya korban. Ia mengaku sudah membuat surat kepada Dinas PU Kabupaten Agam , namun belum mendapat tanggapan. “Kita sudah membuat surat secara resmi kepada Dinas PU Kabupaten Agam, Tapi sampai saat ini belum mendapat tanggapan serius dari dinas tersebut. Saya akan coba lagi mengubungi dinas PU dan Walinagari Gadut,” ungkapnya. Pantauan Haluan dilapangan, terdapat berapa titik lobang di sepanjang jalan 1 KM, lebih parah lagi lobang yang terdapat di depan Perumahan Muslim. Jika pengendara tidak hati-hati pasti akan menjadi korban, terutama di malam hari.(h/ril).

DPRD SETUJUI PERDA RTRW

Tambuo Jadi Kawasan Campuran BUKITTINGGI, HALUANSetelah melewati waktu yang cukup panjang selama enam bulan, akhirnya tujuh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi menyetujui ranperda perubahan Perda 6 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2010-20 30. Persetujuan disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Bukittinggi, Selasa (18/ 7). Pengesahan ini dipimpin oleh Ketua DPRD Beny Yusrial didampingi Wakil Ketua Trismon dan anggota DPRD kota Bukittinggi yang dihadiri langsung Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Kqpolres Bukittinggi AKBP. Arly Jembar Jumhana, Danramil Masrizal, Sekda Yuen Karnova serta kepala SKPD dalam lingkungan Pemko Bukitt inggi dan undangan paripurna lainnya.

M NUR IDRIS

Mengutip laporan panitia khusus (Pansus) RTRW yang dibacakan juru bicara DPRD sekaligus ketua Pansus, M. Nur Idris kepada haluan kemarin menyebutkan, bahwa pembahasan perda ini sudah memakan waktu selama enam bulan. Dengan subtansi perubahan sebanyak 73 pasal menyangkut penempatan RTH, kawa-

san Tambuo, garis sepadan ngarai dan koefesien dasar bangunan. “Pembahasan perubahan ranperda ini hampir enam bulan dengan perubahan ada 73 pasal yang menyangkut penyebaran RTH di masing-masing kelurahan dan perubahan kawasan Tambuo dari kawasan perdagangan dan jasa menjadi kawasan campuran” ujar M. Nur Idris. Ditanya tentang kawasan Tambuo yang dulu pernah heboh, M. Nur Idris menjelaskan mengenai kawasan Tambuo Pansus sepakat menjadikan kawasan seluas 3,8 Ha dijadikan sebagai kawasan campuran dengan titik berat sebagai kawasan perdagangan dan jasa sesuai dengan masukan masyarakat ketika Rapat Dengar Pendapat. “Jadi kawasan tambuo bisa untuk pemukiman, lahan pertanian, pusat

pertokoan atau bangunan lain tergantung izin yang diajukan pemilik lahan. Dengan izin bangunan memperhatikan kaidah hukum dan adat istiadat Kota Bukittinggi” kata M. Nur Idris. Sementara itu, tujuh fraksi di DPRD dalam pendapat akhirnya sepakat menyetujui ranperda perubahan Perda RTRW menjadi Perda. Yaitu Fraksi Demokrat melalui juru bicara Rusdi Nurman, Fraksi Gerindra dengan juru bicara Herman Syofyan, Fraksi PPP lewat Rismaidi, Fraksi Golkar Edison, Fraksi PKS melalui Ibnu Asis, Fraksi PAN melalui juru bicara Fauzan Havis dan Fraksi Gabungan lewat juru bicara Asril. Ketujuh fraksi menyatakan setuju atas ranperda RTRW menjadi Perda. Walikota Ramlan Nurmatias dalam sambutannya me-

nyampaikan terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan DPRD bersama Pemda dalam membahas perubahan Perda RTRW. Walikota juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembahsn perda RTRW ini. “Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak DPRD dan semua pihak yang sudah berkontribusi dalam perumusan dan penyusunan perda RTRW. Setelah mangaruak sahabih ganang, maawai sahabih raso. Maka perda ini dapat ditetapkan secara bersama” ujar Ramlan. Pada paripurna yang berlangsung hingga sore itu, juga disampaikan ranperda tetang Hak dan Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD oleh Pemko Bukittinggi. (h/dn)

Nagari Lintau Bakal Miliki Sentra Tenun TANAH DATAR, HALUAN— Istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi beserta jajaran yang juga didampingi Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi di Aula Rapat Universitas Baiturrahmah Padang, Sabtu lalu terkait rencananya membangun sentra tenun di Lintau. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam eksposnya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan Ibu Mufidah Jusuf Kalla memajukan IKM terutama kerajinan tenun di Tanah Datar. Sebagaimana kita ketahui Kerajinan Tenun merupakan produk unggulan Kabupaten Tanah Datar yang sudah dikenal dan semakin diminati oleh masyarakat Sumatera Barat hingga wisatawan luar, sampai tahun 2016 ini terdapat 2 tempat produksi tenun, di Pandai Sikek Kecamatan X Koto dan di Tanjung Modang Kecamatan Lintau Buo Utara. “Pemerintah daerah menyambut baik dan mendukung penuh rencana pembangunan Gedung Produksi Sentra Tenun di Tigo Jangko,” ucap Bupati didampingi istri yang juga selaku Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah. Lebih lanjut bupati sebutkan bentuk dukungan pemerintah daerah berupa penyediaan lahan seluas 11.710 m2 di Tigo Jangko dan ini sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah www.harianhaluan.com

(RTRW) Kabupaten Tanah Datar. Bentuk dukungan motivasi lain dari pemerintah daerah, Bupati Irdinansyah Tarmizi mengungkapkan kalau para pengrajin bisa menghasilkan produk bermutu, harga ekonomis dan mampu menyediakan dalam jumlah relatif besar, disamping kita pasarkan di IKM dan Dekranasda juga akan kita luncurkan program pakai produk lokal bagi ASN. “ASN setiap hari Kamis pakai baju batik dan Jum’at baju Muslim, kalau pengrajin mampu untuk sediakan produk bermutu baik, harga ekonomis dan jumlah banyak, kita akan kaji program pakai produk lokal bagi ASN di Tanah Datar dan itu mohon dukungan kita semua” sampai Irdinansyah. Namun ujar Bupati, tidak hanya sulaman saja yang dikembangkan, kalau bisa juga pembuatan souvenir. Pemerintah daerah menyadari manfaat dan nilai tambah yang akan diterima daerah dan masyarakat secara luas. Ekonomi masyarakat akan tumbuh dengan bertambahnya jumlah pengrajin yang ada, permintaan produk tenun/sulaman juga akan naik dengan semakin terlatihnya pengrajin yang ada, motif-motif baru akan lahir dengan sendirinya serta teknik menenun semakin berkembang, sehingga hasil tenun/sulaman punya daya saing di pasaran. “Tanah Datar punya potensi besar untuk mengembangkan tenun dan sulaman,” sebut bupati. Ada sebanyak 934 IKM kerajinan, untuk tenun sebanyak 426 IKM di Pandai Sikek dan 128

IK di Lintau sementara untuk sulaman/bordir tersebar di beberapa kecamatan di antaranya, Salimpaung 120 IKM, Sungai Tarab 70 IKM, Padang Ganting 40 IKM, X Koto 60 IKM dan Sungayang 70 IKM. “Ini potensi daerah yang harus dikembangkan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” tekan bupati. Sebagai tahap awal dilaporkan pada tahun 2017 ini akan dimulai pembangunan gedung produksi tenun dengan anggaran Rp. 1,5 Milyar melalui DAK Bidang Perindustrian dan Pembangunan Rusunawa 3 lantai dengan kapasitas 37 kamar dan 1 ruang serbaguna dengan anggaran Rp. 8,9 Milyar melalui APBN. “Alhamdulillah dalam waktu dekat pembangunan gedung produksi dan rusunawa di kawasan sentra tenun akan dimulai sehingga cita-cita memiliki pusat pengembangan tenun dan sulaman yang representatif secara bertahap akan terwujud,” tutur bupati. Pertemuan dilaksanakan bersamaan dengan acara peresmian Masjid Universitas Baiturahmah Padang oleh Bapak Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Dalam pertemuan ini terungkap sebuah impian besar seorang Mufidah Jusuf Kalla yang saat ini juga menjabat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kerajinan Nasional untuk melestarikan budaya Minangkabau sekaligus peningkatan ekonomi dan kesejah teraan masyarakat.”Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar memberi respon cepat, ide saya ditangkap dan ditindaklanjuti

untuk pengembangan sentra tenun di Kabupaten Tanah Datar,” ucap Ibu Mufidah yang didampingi Ibu Rini Rudiantara salah seorang Pengurus Dekranas Pusat. Sebenarnya Ibu Mufidah Jusuf Kalla telah lama mempunyai perhatian khusus terhadap pengembangan kerajinan tenun sebagai salah satu identitas budaya Minangkabau dengan berbagai motif yang mengandung simbolik dan filosofi yang dalam. Hal Ini kembali disampaikan saat mendampingi kunjungan Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla ke sentra tenun Tanjung Modang Kecamatan Lintau Buo Utara pada 6 September 2016 silam. “Pembangunan Sentra Tenun dan Sekolah Tenun harus didukung bersama untuk menarik minat masyarakat mempelajarinya serta meningkatkan kualitas tenun itu sendiri, Sentra Tenun itu nantinya tidak hanya untuk Lintau dan Tanah Datar saja tapi bisa dimanfaatkan daerah lain,” ucap Mufidah saat itu. Untuk tahun 2018 ke depan, Bupati Irdinansyah dalam perencanaan kawasan yang sudah disusun jelas bupati, akan didirikan galery, ruang bordir, pencelupan, pagar dan sarana pendukung lain seperti pagar, gazebo, lapangan olahraga, parkir, taman dan papan sentra. Sedangkan untuk operasional dibutuhkan biaya pelatihan dan pengadaan bahan baku. Menanggapi hal tersebut Dirjen IKM Gati menyampaikan

sudah merencanakan alokasi DAK Perindustrian Tahun 2018 sebesar Rp. 5,2 Milyar serta dukungan pelatihan melalui Badan Diklat Industri Padang Kementerian Perindustrian. Sementara Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah melaporkan saat ini songket Lintau yang baru tumbuh dalam waktu 3 tahun belakangan yang memadukan teknik tenun Pandai Sikek dan nagari Halaban mengalami kemajuan yang mengembirakan baik dari segi jumlah pengrajin dan jumlah produksi. Selain itu songket Lintau berkembang menjadi bahan pakaian dan pengembangan tenun pewarna bahan alami.”Sampai kondisi Juni 2017 ini ada 8 kelompok dengan jumlah 148 orang d i Lintau dengan kapasitas pro-

duksi 1.040 songket per tahun,” ucap Ny. Emi. Ny. Emi sampaikan untuk pengembangan lebih lanjut dibutuhkan alat tenun dan ini ditanggapi secara spontan oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla, “Saya bantu 3 unit Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), bahan b aku berupa benang sekaligus dengan pelatihannya,” kata Ibu Mufidah yang disambut senang oleh hadirin. “Dengan berdirinya Sentra Tenun di Tigo Jangko nantinya, pemerintah daerah bersama Dekranasda telah sepakat tidak mengurangi perhatian dan pembinaan di Tanjung Modang dan sekitarnya sebagai tempat berkembangnya Tenun Lintau bahkan kita akan sinergikan secara bersama-sama,” pungkas Ny. Emi. (h/fer)

ISTRI Wakil Presiden RI Mufida Jusuf Kalla berdiskusi dengan Bupati Tanah Datar Drs. H. Irdinansyah Tarmizi terkait pembangunan Sentra Tenun di Lintau. FERI MAULANA Redaktur: Dody

Nurja

Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

23

POLSEK TANJUNG GADANG

Gagalkan Penyeludupan 15 Kubik Kayu SIJUNJUNG, HALUAN — Jajaran polsek Tanjung Gadang berhasil mengamankan belasan kubik kayu jenis Meranti yang tengah diangkut menggunakan truk Hino dengan nopol BA 8040 AH yang melintas di jalan lintas sumatera (jalinsum) tepatnya di Jorong Sibisir Kenagarian Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang. Selain barang bukti kayu yang diangkut kayu maranti sebanyak 15 kubik yang dimuat ke dalam truk, petugas juga berhasil mengamankan dua pelaku yang diduga menggunakan dokumen palsu untuk menge-

labui petugas. Dari informasi yang diperoleh, Penangkapan berawal saat petugas melaksanakan kegiatan patroli di wilkum Polsek Tanjung Gadang tepatnya di Jalan Lintas Sumatera, kemudian

Lingkar 37,5 Ton Bibit Jagung Disalurkan untuk 25 Keltan SOLOK SELATAN, HALUAN - Dinas Pertanian Solok Selatan (Solsel) telah lakukan pendistribusian benih jagung unggul jenis hibrida sekitar 37,5 ton pada seluruh kecamatan di daerah itu melalui kelompok tani (keltan). Kadis Pertanian Solsel, Tri Handoyo, yang didampingi oleh Kabid Tanaman Pangan, Nurh amidah, mengatakan, pembagian benih tahap kedua ini sebanyak 15 ton dilakukan kepada 25 keltan di 4 Kecamatan yaitu Sangir, Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari. “Jumlah benih yang didistribusikan mencapai 15.000 kg (15 ton), dan hingga Selasa 11 Juli 2017 sudah tersalurkan 95 persen pada keltan penerima,” ungkapnya. Pendistribusian jagung yang dilakukan ini merupakan gelombang kedua setelah pendistribusian benih jagung sebelumnya Pioneer 33 (P33) kegiatan PAT pada 67 keltan di semua Kecamatan di Solsel (kecuali Kecamatan Sangir Balai Janggo) sebanyak 22,5 ton. “Jadi ada total 37,5 ton benih jagung yang sudah kita sebar dengan anggaran hampir mencapai Rp 1,6 Milyar,” tandasnya. Pendistrian benih jagung ini merupakan bagian dari kegiatan Satuan Kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar yang menjadi Tugas Pembantuan pada Pemkab Solsel. Benih Jagung yang didistribusikan adalah benih jagung Hibrida varietas Bima Uri 20 hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, dan termasuk varietas berumur sedang sekitar 112 hari. Menurutnya, hal Ini merupakan salah satu upaya Dinas Pertanian Solsel dalam mencapai target produksi 2017 sebanyak 103.932 ton dengan luas tanam 15.684 Ha, dan Luas Panen sebanyak 27.762 Ha. “Kita berpesan agar benih jagung tan disebar benar-benar di tanam, dan jangan ada yang di jual. Mudah-mudahan bisa dimafaatkan sebaik mungkin,” tutupnya. (h/jef)

melihat 1 unit truk Hino BA 8040 AH bermuatan berat yang dicurigai membawa kayu tanpa dilengkapi dokumen. Kemudian petugas kepolisian pun memberhentikan dan memeriksa isi dari muatan tersebut dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata mobil tersebut mengangkut hasil hutan jenis kayu. Sementara saat petugas menenyakan kelengkapan dokumen kayu tersebut, supir hanya bisa menunjukkan surat nota angkutan kayu dan tidak bisa menunjukkan surat

AKBP IMRAN AMIR

keterangan sahnya hasil hutan dan diduga memakai dokumen dan surat palsu. Petugas pun langsung mengamankan sopir beserta barang bukti kayu dan dibawa ke Polres Sijunjung guna pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku yang diketahui berinisial “ZI” (46) sebagai sopir yang merupakan warga Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam dan rekannya berinisial “RI” (18) dengan alamat yang sama tengah mengangkut. Mereka menguasai dan memiliki hasil hutan jenis kayu yang

www.harianhaluan.com

kemudian anggota melakukan pemeriksaan dan menemukan 15 kubik kayu meranti. Setelah dimintai dokumen resmi, pelaku yang merupakan supir dan rekan lainnya ternyata tidak bisa m e m p e r l i h a t k a n ny a . Bahkan, mereka malah mengeluarkan surat yang disinyalir surat-surat palsu. Kemudian keduanya bersama barang bukti kita amankan ke Mapolres untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (18/7) di ruangannya. (h/ogi)

Prawan Pasbar Siap Menyapa di Tiap Jumat PASBAR, HALUAN — Praja Wanita (Prawan) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasaman Barat mempunyai program baru dengan nama Prawan Menyapa. Prawan Menyapa ini merazia laki-laki yang masih terlihat santai ketika waktu Jumat sudah masuk. Program yang sudah ada semenjak setahun yang lalu sekarang dihangatkan lagi. Dengan tujuan agar tidak ada lagi laki-laki yang lupa dengan ibadah Jumat nya yang datang sekali dalam seminggu. Kasatpol PP Pasbar, Edi Murdani mengatakan, kegiatan yang bersifat imbauan kepada kaum laki-laki muslim yang berada di lingkup kantor pemerintah, tempat umum, warung dilakukan setiap Jumat oleh Prawan Satpol PP. Tim Prawan akan memulai kegiatan ini setengah jam sebelum memasuki waktu salat Jumat dengan cara mendatangi kaum laki-laki dan mengingatkan

untuk salat Jumat. Kata-kata yang diucapkan ketika mengajak juga sudah dilatih. Karena, takutnya ada pihak yang tersinggung jika salah dalam mengajak kebaikan tersebut. “Ini tidak ada maksud lain, Prawan tersebut semata-mata hanya mengajak laki-laki untuk segera sholat Jumat. Makanya dipilih kata-kata yang baik dan dimulai dengan kata maaf,”t andas Edi Murdani. Setelah itu, tim akan melanjutkan kegiatan pengawasan di beberapa masjid sekitar kantor pemerintah daerah, salah satunya di Masjid Agung. Prawan ini mengamankan jalannya sidang Jumat dengan setenang-tenang. Mereka akan mengusir remaja nakal yang tidak ikut Jumat dan meribut serta menjaga kendaraan bermotor dari jemaah Jumat tersebut. “Kendaraan jemaah aman, ibadahpun khusuk,” kata Edi Murdani.

PRAWAN PASBAR - Salah seorang anggota Prawan mengingatkan laki-laki yang masih duduk-duduk ketika waktu salat Jumat makin dekat. OSNIWATI

Salah seorang staf Pemda Pasbar ketika di datangi oleh Prawan, Hendi mengaku senang dengan program tersebut.

Selain sudah diingatkan untuk ibadah, program tersebut juga memberikan ketenangan kepada jemaah salat Jumat.

“Sesama umat islam kita memang harus mengingatkan, apalagi ini dalam kebaikan,” jelas Hendri. (h/ows)

ASN Diminta Lakukan Terobosan Baru

67 Calon Paskibra Sawahlunto Mulai Berlatih SAWAHLUNTO, HALUAN - Sebanyak 67 pelajar calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Sawahlunto mulai berlatih. Mereka yang akan bertugas pada upacara bendera 17 Agustus 2017 itu, merupakan utusan dari SLTA yang telah diseleksi oleh tim yang dibentuk Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat di sekolah masingmasing. “Calon paskibra sudah memulai latihan di bawah pembinaan pelatih yang terdiri dari unsur TNI AD, Polri, purna paskibraka Indonesia dan Disparpora. Meskipun nantinya sudah berlatih, belum pasti bisa menjadi Paskibraka. Jika tak memenuhi syarat, maka capas bisa saja dipulangkan ke sekolahnya. Ini sudah ada kesepakatan awal saat rekrutmen,” kata Kasi Pemuda Disparpora Kota Sawahlunto, Harun Sanip. Untuk latihan awal, sebutnya, sengaja dilakukan di lapangan Saringan untuk melaksanakan latihan dasar gerakan di tempat dan berjalan. Tahapan latihan formasi serta penaikan dan penurunan bendera a kan dilakukan di Lapangan Ombilin tempat pelaksanaan upacara nantinya. Ditambahkan sanip, sepekan jelang pelaksanaan upacara, para calon paskibra akan dikarantinakan melalui program desa bahagia di sanggar Kegiatan Belajar mulai, jelang 17 Agustus, peserta akan dibekali pelatihan menyangkut membentuk karakter para pasukan, tata karma dan etika sopan santun terhadap orang lain dan sesama pasukan yang keseluruhannya sudah diatur dalam bentuk pengunapan di asrama. “Keseluruhan tahapan selama karantina juga diberikan pembekalan kebangsaan, keagamaan dan kepemimpinan oleh narasumber dan pembina,” ungkapnya. (h/ mg-rki)

tidak dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan dan diduga memakai dokumen dan surat palsu. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir didampingi Kapolsek Tanjung Gadang, Iptu Gizel membenarkan penangkapan terhadap kedua pelaku dan satu unit kendaraan dalam kasus kayu yang diduga tidak dilengkapi dokumen yang sah. “Penangkapan oleh petugas berawal dari kecurigaan terhadap truk BA 8040 AH yang melintasi jalinsum dengan bermuatan berat,

ZULDAFRI Darma saat memimpin Workshoop Inovasi Pemerintah Daerah, Selasa (18/7).

IST

TANAH DATAR, HALUAN — Era globalisasi mengharuskan Pemerintah Daerah untuk segera meningkatkan kualitas SDM dan faktor lainnya, terutama sektor yang berhubungan dengan pelayanan publik kepada masyarakat. Aparatur Sipil Negara (ASN) selaku pelayan masyarakat harus bisa melakukan perubahan paradigma mindset atau cara pikir. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah, Datar Zuldafri Darma dalam acara workshop Inovasi Pemerintah Daerah Tahun 2017 dihadapan nara sumber Tri Widodo Wahyu Utomo selaku Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Selasa (18/7). “Perubahan mindset saja tidak akan cukup dalam hadapi perubahan yang begitu cepat. Kemampuan untuk berdaya saing sangat dibutuhkan dengan meningkatkan sifat kompetitif, kreatifitas, pembaharuan, serta inovasi dan terobosan. Hal ini akan menjadi starting point terhadap terwujudnya daya saing nasional, nantinya bermuara untuk kesejahteraan masyarakat kita di Tanah

Datar,” sampai wabup. Wabup memaparkan, beberapa instansi tahun 2017 telah melaksanakan beberapa inovasi pelayanan publik dan mampu berprestasi di tingkat nasional, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas PMPTSP, Dinas Pertanian. “Dinas pertanian mampu melahirkan inovasi Padi Salibu, sementara dinas Dukcapil pada kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2017 mampu menjadi Top 99 dari 3054 peserta, dengan inovasi OASE Sahabat Hati,” paparnya. Sementara itu Kabag Organisasi, Adriyanti Rustam selaku ketua penyelenggara menyampaikan, kegiatan workshop ini bertujuan untuk memberikan stimulasi kepada OPD untuk mempunyai kemampuan bersaing dengan menampilkan keunggulan masing-masing. “Kemampuan bersaing tidak lepas dari inovasi yang dilahirkan, kemudian dikoordinir dan direvitalisasi oleh Baperlitbang. Inovasi merupakan faktor utama untuk bisa bertahan terhadap perubahan dan perkembangan zaman,” sampai Adriyanti. (h/mg-rul)

SK 24 CPNS GGD Solsel Ditandatangani SOLOK SELATAN, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan Surat Keputusan (SK) dan Nomor Induk Pegawai Calon Pegawai Negeri Sipil (NIP CPNS) bagi 2.806 Guru Garis Depan dengan terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Agustus 2017. Penetapan ini tergolong ke dalam proses tahap I dari total kelulusan 6.296 GGD tahun 2016. Menyusul, sebanyak 3.490 SK dan NIP CPNS akan diproses pada tahap II. Sumarna Surapranata, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, mengatakan Pemerintah menyiapkan program dengan menempatkan guru yang bertugas di daerah Terpencil, Terluar dan Terdepan (3T) melalui Program Guru Garis Depan (GGD). Program GGD adalah untuk pemenuhan kebutuhan guru di daerah terpencil, terluar dan terdepan yang mengalami ke-

BUPATI Solsel, Muzni Zakari ketika melakukan penandatanganan SK CPNS 24 orang GGD di Jakarta, Senin (17/7). IST

kurangan guru. Simbolisasi peresmian, tujuh gubernur, dan 44 bupati menandatangani SK CPNS GGD, selaku Pejabat Pembinaan Kepegawaian masingmasing daerah. Pada kesempatan tersebut

turut hadir Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria untuk menandatangani SK CPNS GGD tersebut secara simbolis di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Senin (17/7) dimana Solsel mendapatkan 24 orang GGD yang siap bertugas di tempat

yang telah ditentukan nanti. “Kita berharap dengan lulusnya GGD dapat membantu proses pendidikan di Solsel terutama untuk daerah daerah sulit dan terpencil dalam rangka peningkatan kualitas dan pemerataan pendi dikan,” Redaktur: Heldi Satria

katanya. Solsel dalam program Kemedikbud RI ini mendapatkan 24 orang GGD yang lulus seleksi. Pemrosesan penetapan NIP dan SK CPNS GGD tahap I ini turu t dihadiri Badan Kepegawaian Negara (BKN), tujuh kantor Regional BKN, tujuh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) provinsi, dan 44 BKD Kabupaten. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengutarakan, guru yang ditugaskan sebagai GGD adalah guru profesional yang telah memiliki sertifikat pendidik sebagaimana yang dipersyaratkan dalam undangundang serta telah melalui sejumlah proses penguatan kepribadian dan jiwa nasionalisme pada saat mengajar di daerah 3T. Kepala BKN juga berharap agar GGD harus profesional dan jangan minta pindah ke kota, karena penempatan GGD memang untuk daerah pelosok yang sangat membutuhkan pendidikan. (h/jef) Layouter: Irvand


24

SUMBAR

RABU, 19 JULI 2017 24 Syawal 1438 H

Perhiasan IRT Digondol Sales PADANG PANJANG, HALUAN — Ber pura-pura menjadi sales kecantikan dan alat kesehatan, seorang wanita pelaku penipuan berhasil membawa kabur kalung emas dan handphone milik Suarni, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di RT 10 kelurahan Silaing Bawah, Selasa (18/ 7) kemarin. Dari informasi yang dihimpun Haluan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), modus pencurian yang terbilang baru itu, diduga juga menggunakan ilmu pukau atau hipnotis untuk meyakinkan korbannnya. Kejadian bermula saat Suarni sedang menjemur pakaian yang telah dicucinya di depan rumah, setelah itu ia di datangi oleh seorang wanita yang mengaku dari perusahaan alat kecantikan dan kesehatan, yang menawarkan Suarni untuk menikuti pameran yang tseang digelarnya di Rumah Sakit. “Tadi saat saya sedang menjemur pakaian, seorang wanita datang menghampiri saya di depan rumah, wanita itu datang dengan seorang rekan prianya menggunakan sepeda motor, namun pria itu hanya menunggu dimotor saja di pinggir jalan, dan saat itu wanita tersebut mengajak saya untuk ikut pameran kecantikan dan kesehatan yang di gelarnya di rumah sakit,” tutur Suarni. Waktu diajak untuk ikut pameran, Suarni sempat menolak, karena Suarni sudah tua dan juga saat itu sedang banyak kerjaan, namun wanita itu tetap bersikeras dan menyakinkan Suarni u ntuk ikut kegiatan tersebut karena Suarni sangat dibutuhkan dalam kegiatan tersebut. “Saat datang dan di ajak itu saya telah menolak, karena tidak mungki saya yang sudah tua begini ikut pameran kecantikan, namun dia tetap bersikeras dan mengatakan ada keperluan yang sangat penting yang harus saya ikuti, dan dia juga terus meyakinkan saya, dan mengatakan ibu-ibu disini juga ikut semua, Ibu RT dan Ibu RW juga ikut,” terangnya lagi. Beberapa menit berbicara di luar, akirnya Suarni mengizinkan wanita yang tak dikenalnya tersebut untuk masuk ke rumah, dan sampai di dalam rumah wanita itu meyakinkannnya lagi, dan menawarkan untuk di lulur (pijit, red) di rumah. “Saat di dalam rumah, ia mena-

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UPTD CAPIL PESSEL

Hadir di Tiap Kecamatan PAINAN, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) berencana membentuk UPTD Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) pada masing-masing kecamatan. Hal tersebut bertujuan agar lebih mendekatkan pelayanan ke depannya.

KORBAN PENIPUAN — Korban sedang menceritakan kronologis kejadian penipuan di rumahnya dan beberapa produk kecantikan yang di gunakan pelaku untuk memijit korban. APIZ JACKSON

warkan saya utuk di lulur dulu agar bisa ikut pameran tersebut, saya sempat menolak, namun dia kembali meyakinkan saya, dan akirnya dia meminta saya mengambilkan beberapa produk kecantikan seperti handbody yang saya miliki, lalu wanita itu mengaduk beberapa produk handbody milik saya dan di lulurkan kepada saya,” sebutnya lagi. Wanita itu, lanjut Suarni, mengurut saya dengan sangat keras dan kasar, hingga rambut saya pun ikut di acak-acak, Suarni sempat heran, namun entah kenapa Suarni tak bisa berbuat apa-apa. Dan wanita itu juga meminta Suarni untuk membuka kalung supaya tidak putus saat di pijit. “Ia membuka kalung saya menggunakan garpu, setelah itu ia kembali lagi memijit sebentar, dan menyuruh saya untuk mandi, entah kenapa saya langsung saja mengikuti perkataannya, tanpa sadar sedikitpun perhiasan dan HP saya yang tertinggal di luar. Dari kamar mandi saya bertanya kepada wanita itu, namun taka da jawaban, dan saya melihat keluar, ternyata wanita tadi itu sedah tidak ada, dan saya langsung tersadar kalau perhiasan saya telah dicuri,” ujar Suarni sambil menangis. Saat sadar telah menjadi korban pencurian, Suarni langsung berteriak dan memberi tahu warga sekitar, dan warga pun langsung berbondongbondong mendatangi rumahnya.

Lalu Suarni melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Padang Panjang. “Saya yakin saya kena pukau, wanita itu dan temannya yang menunggu di pinggir jalan membuat saya kehilangan kesadaran, hingga saya lupa menjaga perhiasan saya. Kejadian tersebut telah saya laporkan ke pada pihak kepolisian, saya berharap Polisi bisa segera membantu saya,” pungkas Suarni. Sementara, Kapolsek Padang Panjang, AKP Mairijohn saat dikonfirmasi Haluan membenarkan telah terjadi pencurian di RT 10 Kelurahan Silaing Bawah, dengan modus menawarkan alat kesehatan d engan mendatangi rumah warga, dan setelah warga lengah pelaku mengambil barang berharga berupa kalung 10 emas beserta liontin 1 emas dan satu buah HP milih korban. Namun korban masih dalam keadaan shock, sehingga pihak Polsek belum melakukan BAP terhadap korban. Korban diketahui sangat mengenali wajah pelaku melaui foto yang ditunjukkan pihak kepolisian. “Laporan sudah kita terima dan segera ditindaklanjuti dengan pengembangan setelah korban bisa kita minta keterangan lebih rinci. Informasi sementara, korban menunjuk salah satu foto sebagai wanita yang mendatanginya pagi itu,” terang Mairijohn melalui selularnya. (h/pis)

Bupati Pessel, Hendrajoni mengatakan, upaya tersebut direncanakan terkait masih adanya keluhan masyarakat yang merasa kesulitan dan jauh saat berurusan ke Disdukcapil setempat. “Saya akui. Sejak jadi Bupati, banyak masyarakat mengeluh ketika berurusan ke kantor Disdukcapil. Hal itu terkait jauhnya jarak tempuh saat mengurus KTP, KK, Akta Kelahiran dan sebagainya. Ke depannya, hal ini tidak terjadi lagi, karena saya akan dorong secepatnya, untuk terbentuk UPTD di masing-masing kecamatan,” ungkap Bupati Hendrajoni, di Painan. Senin, (17/7). Menurut Bupati, setelah masing-masing UPTD terbentuk, maka masyarakat yang membutuhkan pelayanan data kependuduk ke kantor Disdukcapil, tidak perlu repot-repot lagi ke Painan. Sebab, sudah ada UPTD sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat. “Dengan adanya pembentukan UPTD di masingmasing Kecamatan nantinya, kita berharap segala keluhan dan kendala masyarakat saat berurusan bisa terjawab nantinya. Untuk sementara, kita akan pakai kantor Camat untuk UPTD,” katanya. Sementara itu, untuk

perekaman kependudukan dalam mendapatakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), terus digencarkan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pessel, melalui Kabid Pendaftaran Penduduk, Edi Siswadi menambahkan, di daerah itu tercatat jumlah wajib KTP sekitar 315 ribu orang. Menurutnya dari jumlah itu, yang telah melakukan perekaman data, sekitar 263 ribu jiwa. Dikarenakan masih ada sebanyak 53 ribu jiwa yang belum melakukan perekaman data, sehingga pihaknya menurunkan petugas ke lapangan agar perekaman data kependudukan (e-KTP), bisa dilakukan secara maksimal. “Upaya itu kita lakukan, dengan mengoperasikan satu unit Mobil Dinas Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil, hingga ke nagari-nagari,” sebutnya. Dijelaskanya, selain memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, Disdukcapil Pessel juga telah menerima pendistiribusian blangko e-KTP sebanyak 22 ribu lembar dari pusat. Sehingga bagi warga yang sudah melakukan perekaman data sebelumnya, dan hanya dibekali surat keterangan pengganti identitas, sudah bisa mendapatkan kartu pengganti berupa e-KTP.

“Untuk mendapatkan pengganti kartu e-KTP itu, masyarakat cukup memperlihatkan surat keterangan pengganti identitas, sebagai mana yang sudah diberikan petugas saat perekaman data sebelumnya,” jelasnya. Dijelaskannya, pendistribusian blangko e-KTP itu dilakukan pusat secara dua tahap, dimana pada tahap pertama sebanyak 10 ribu lembar, dan tahap ke dua sebanyak 12 ribu lembar. “Sebelumnya masyarakat yang dibekali surat keterangan pengganti identitas, juga telah ada yang mengambil kartu, termasuk juga perekaman data baru, sehingga dari 22 ribu lembar itu, telah tersalurkan sebanyak 11 ribu lembar,” terangnya. Ditambahkannya, jika dibandingkan dengan jumlah warga wajib KTP dengan ketersediaan blangko e-KTP yang masih tersisa adalah sebanyak 11 ribu lembar, sehingga Pessel masih dinyatakan mengalami kekurangan. Sehingga, Disdukcapil masih tetap menyampaikan permohonan penambahan blangko e-KTP ke pusat. “Sebab berdasarkan data kebutuhan dengan stok yang tersedia, kita masih membutuhkan sekitar 42 ribu lembar lagi. Angka itu berdasarkan jumlah penduduk wajib KTP yang berjumlah sekitar 315 ribu orang di Pessel. Sebab, blangko yang berjumlah sebanyak 22 ribu lembar itu, sekitar 2 ribu lembar juga digunakan untuk pengganti surat keterangan pengganti identitas,” tutupnya. (h/mg-kis)

48 Peserta Ikuti Ajang Uda dan Uni Solsel SOLOK SELATAN, HALUAN - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solok Selatan (Solsel) sukses melaksanaan audisi pemilihan Uda-Uni Solsel

2017 pada Senin (17/7). Sebanyak 48 orang peserta mengikuti audisi itu untuk diseleksi sebanyak 10 pasang peserta yang akan dikarantina.

PESERTA seleksi audisi Uda-Uni Solsel 2017 ketika melakukan tes wawancara di Gedung Disbudpar Solsel, Senin (17/7). IST

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Acara ini dibuka oleh Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Disbudpar Solsel, Yolni Hendra, sebagai penanggungjawab kegiatan didampingi Chandra Dewi selaku Sekretaris, Panitia kegiatan. Dari 48 peserta audisi, terdiri dari peserta Uda sebanyak 23 orang dan peserta Uni sebanyak 25 orang. ”Setelah diadakan tes wawancara, maka 5 orang Dewan Juri mengadakan sidang untuk mengambil 10 pasang peserta dengan nilai tertinggi yang akan diikutkan pada Karantina pada (19 s/d 20 Juli 2017) di Hotel Pesona Alam Sangir. Selanjutnya Malam Grand Final akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2017, pukul 19.00 WIB di Aula Kantor Bupati Solsel,” kata Yolni. Selain itu, katanya pada acara malam puncak juga akan memberikan Piagam untuk yang pernah menjadi Kepala Disbudpar Solsel dan juga Piagam Penghargaan untuk para Penggiat Pariwisata yang telah dinilai pihaknya setahun terakhir. “Piagam Penghargaan ini akan diberikan setiap tahunnya dan penerimanya mungkin akan berubah setiap tahun, tergantung dari keaktifan dari beberapa kategori yang akan kita nilai,” katanya. Ia mengharapkan, para Uda-Uni nantinya mampu sebagai duta wisata daerah yang ber peran mempro mosikan pariwisata Solsel. “Selain it u, kegiatan ini bertujuan mengembangkan bakat, pengetahuan dan kreatifitas generasi muda dalam mengharumkan pariwisata Solsel di tingkat nasional maupun manca negara,” tutupnya. (h/jef) Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.