Haluan 19 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

KAMIS

19 SEPTEMBER 2013 M / 13 DZULQAEDAH 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 302, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JADI CAWAKO TERMISKIN

Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuhtubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat).

Mahyeldi Siap Kekayaannya Diaudit

(QS Qaaf Ayat 4)

04.55

12.15

15.20

18.19

19.27

KHAS

Jari Putus Digigit Kuda, Tumbuh Lagi Berkat Babi PAUL Halpern harus berterima kasih kepada babi dan dr Eugenio Rodriguez yang menyelamatkannya dari amputasi. Jari telunjuk Paul yang semula harus diamputasi karena digigit kuda, kini bisa tumbuh berkat inovasi dari dr Eugenio. Dokter asal Florida ini menumbuhkan kembali jari Paul dengan bantuan kantung kemih babi.

>> JARI PUTUS hal 07

PEMBERSIHAN LONGSOR — Satu unit ekavator membersihkan tumpukan batu yang menutupi jalan Sicincin-Malalak di Bukit Apik, Malalak Timur, Kabupaten Agam, Rabu (18/9). Jalan tersebut ditutup selama 1 jam untuk membersihkan sisa longsor dan memasang peralatan untuk meledakkan dinding batu yang rawan longsor. RIVO SEPTI ANDRIES

SELAMA PILKADA LANGSUNG

>> MAHYELDI SIAP hal 07

PELAMAR DI SOLSEL SUDAH 8.538 ORANG

304 Kepala Daerah Tersangkut Korupsi SEJAK Pilkada langsung tahun 2005, sudah 304 kepala daerah tersangkut kasus korupsi. Pilkada langsung juga menimbulkan berbagai konflik sosial. Atas dasar itu, pemerintah mengusulkan perubahan UU Pilkada.

PADANG, HALUAN — Calon Walikota Padang Mahyeldi sebagai Cawako yang paling sedikit harta kekayaannya yakni hanya Rp245.422.146. Sejumlah pengamat memandang bahwa harta kekayaan yang dilaporkan Mahyeldi itu patut dicurigai, menyangkut beberapa jabatan yang pernah diemban kader PKS itu. Mahyeldi sendiri mempersilakan pihak berwenang mengaudit harta kekayaannya.

“Memang segitu harta kekayaan saya, karena selama ini saya tidak pernah macammacam. Saya hanya mengambil hak saya.

Harta itu pun banyak yang saya sumbangkan kepada masyarakat, kepada anak-anak yatim dan sebagainya,” kata Wakil Wal;ikota Padang itu menjawab pertanyaan Haluan di Padang Rabu (18/9) kemarin.

Sebelumnya, Ketua LBH Padang, Vino Oktavia bahkan berani mengatakan Mahyeldi diduga telah melakukan pembohongan publik terkait pelaporan harta kekayaannya.

JAKARTA, HALUAN — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilakukan secara langsung menyebabkan banyak kepala daerah yang tersandung kasus korupsi. Sejak Pilkada langsung tahun 2005 hingga September 2013, tercatat 304 kepala daerah tersangkut kasus hukum.

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan dalam Dialog Kenegaraan bertema ‘Berlarut-larutnya Pengesahan RUU Pilkada’ di Gedung DPD RI, Rabu (18/

9) mengatakan, Pilkada langsung selama ini menyebabkan mahalnya ongkos Pilkada dan sering menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.

Berdasarkan data yang disampaikan Djohermansyah, dalam konflik sosial tersebut, terdapat 70 korban jiwa, 107 korban luka, 279 rumah rusak dan pertokoan ikut dibakar dan 95 persen pasangan pecah kongsi. “Bahkan ada

>> 304 KEPALA hal 07

Pasaman Hanya Terima 40 CPNS Guru SD dan SMK SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 8.538 orang pelamar sudah mendaftar online mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk instansi tujuan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Rabu (18/9) sampai pukul 15.00 WIB. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok Selatan Ismael melalui Kabid Mutasi Apraisal mengatakan, rencananya, pelamar yang akan ditampung untuk mengikuti ujian tes CPNS dengan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK) Pemkab Solok Selatan dengan kapasitas 10 ribu pelamar. “Meski pelamar online hampir 10 ribu, namun pendaftaran tetap masih buka sampai waktu pendaftaran berakhir,” katanya.

Ia menyebutkan, di hari kedua sejak

diumumkannya revisi atau perubahan formasi CPNS Kabupaten Solok Selatan pada Selasa (17/9) belum ada satupun dokumen lamaran yang dikirim pelamar sampai ke meja pantia.

“Belum ada satupun dokumen yang dikirim lewat pos sampai kepada panitia. Kita senantiasa menunggu,” ucapnya.

Sampai saat ini, belum didengar adanya pencaloan (calo) dalam pendaftaran CPNS Solsel. Namun tidak menutup kemungkinan, para calo akan mencari mangsa-mangsanya yang bisa ditipu dengan kata-kata manis.

Adapun persoalan lambatnya loading pendaftaran CPNS untuk instansi tujuan

>> PASAMAN HANYA hal 07

PENYEKAPAN TERUNGKAP

2 Korban Disiksa dan Diborgol

laysia pada laga terakhir Grup B di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/ 9) malam.

JAKARTA, HALUAN — Lagi, peristiwa penyekapan terungkap di Jakarta. Polsek Jakarta Barat menggerebek sebuah ruko di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Selasa tengah malam. Di lokasi tersebut, dua korban ditemukan dalam kondisi terborgol ke pagar teralis.

Satu anggota TNI diduga terlibat dalam aksi penyekapan ikut digiring ke Mapolsek Tamansari. “Kami juga amankan dua oknum TNI, salah satunya anggota Lantamal II Jakarta. Tadi dia mengaku berjaga di kantor ini. Tapi mengaku bukan sedang berdinas, ketika kami tanya,” kata Kepala Polsek Tamansari Komisaris Ade Vivid, Rabu (18/9).

Satu oknum TNI tersebut adalah Kopda D, anggota TNI AL yang bertugas di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II. Ade mengatakan ketika penggerebekan dimulai dan petugas kepolisian meneriakkan identitas sebagai polisi, oknum itu menjawab dengan mengaku dia adalah marinir. Namun dalam pemeriksaan diketahui bahwa dia adalah anggota TNI AL dari pangkalan tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Ade mengatakan bahwa oknum TNI di ruko itu bekerja sebagai petugas keamanan. Ketika ditanya, oknum tersebut mengaku bahwa ia bekerja di sana tidak dengan sepengetahuan

>> INDONESIA hal 07

>> 2 KORBAN hal 07

Pemain Timnas Indonesia U-19 meluapkan kegembiraan setelah bermain imbang 1-1 dengan Malaysia Malaysia pada laga terakhir Grup B di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/9) malam.

SINGKIRKAN MALAYSIA

Indonesia ke Semifinal Lawan Timor Leste SIDOARJO, HALUAN — Tim nasional Indonesia U19 berjuluk Garuda Jaya melaju ke semifinal Piala AFF U-19 setelah bermain imbang 1-1 dengan Ma-

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin memberikan kuliah umum di Masjid Al Azhar, kompleks Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (18/9). Kuliah umum itu digelar dalam rangka Dies Natalis UNP. PARWIS

DIN SYAMSUDDIN

Konvensi Capres Demokrat Hanya Akal-akalan PADANG, HALUAN — Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, terus mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Kali ini, pengamat politik sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin secara terang-terangan mengatakan, bahwa konvensi capres tersebut, hanya sebuah trik dan upaya Partai Demokrat untuk menaikkan kembali elektabilitasnya.

Karena, penentuan Capres Partai Demokrat nantinya tetap berada di tangan Ketua

Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang dalam hal ini adalah Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kenapa saya berani mengatakan demikian? Karena AD/ART partai sampai saat ini belum berubah. Dimana pada pasal 13 ayat 5 AD/ART menyatakan bahwa kewenangan menetapkan calon presiden, tetap berada di tangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat,” ujarnya, satelah melakukan kuliah umum dalam rangka dies natalis di Masjid Al-Azhar kompleks Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (18/9).

Menurutnya, calon presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrat sudah ditetapkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, jauh sebelum konvensi digelar. Hal itu tidak terlepas dari kepentingan Ketua Umum SBY, untuk menyelamatkan diri, keluarga dan dinastinya dari berbagai jeratan hukum.

>> KONVENSI CAPRES hal 07

Tersangka Curanmor Diamuk Massa................. >> 02 Warga Transmigrasi Tagih Janji Pemerintah............>> 04 Banyak Warga Buta Huruf......................................>> 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

KILAS

BATAS ULAYAT DENGAN HUTAN NEGARA TIDAK JELAS

Tiga Warga Ditahan Polisi

JCH Kloter 8 Kosong 2 Orang PADANG, HALUAN — Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Padang gelombang satu, tuntas dilaksanakan seiring dengan diberangkatkannya kloter delapan ke Jeddah, Arab Saudi Rabu (18/9) siang. Kloter delapan ini terdiri dari gabungan jemaah asal Sumbar dan Bengkulu. “Kloter delapan berangkat sebanyak 371 orang. Kursi kosong ada dua orang. Satu JCH dari Bengkulu sakit dan satu lagi dari Sumbar pindah ke kloter lain,” kata Sekretaris Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH dan P3IH) Embarkasi Padang, Syamsuir.

Secara keseluruhan, kata Syamsuir, pemberangkatan gelombang satu ini berlangsung sukses. “Pemberangkatan sukses, tidak ada kendala, mulus,” terangnya. Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar itu, menyebutkan hingga kini sudah 2.959 orang jemaah Embarkasi Padang yang berada di Tanah Suci. “Sesuai laporan yang kita terima, semuanya dalam keadaan sehat,” tuturnya.

Dari seluruh pemberangkatan gelombang satu ini, dua orang jemaah dilaporkan meninggal dunia. “Mereka meninggal sebelum masuk asrama. Satu dari Bengkulu dan satu lagi dari Sumbar,” sebutnya. Untuk pemberangkatan gelombang kedua dari Embarkasi Padang, akan diselenggarakan pada tanggal 26 September mendatang. “Gelombang kedua ini masuk asrama tanggal 26 September. Yang pertama berangkat di gelombang dua adalah dari kloter 9. Semuanya dari Jambi,” imbuhnya. Dijelaskannya, seperti tahun-tahun lalu, panitia memberikan satu kilo rendang kepada masing-masing jemaah dari luar Sumbar. Begitu juga kepada jemaah asal Jambi.

“Untuk jemaah Jambi kita berikan rendang. Sama pelayanan dengan tahun lalu. Bedanya tahun ini Bengkulu tidak dapat rendang karena tidak masuk asrama,” terangnya.

“Kalau jemaah asal Sumbar memang kita tidak beri rendang karena mereka bisa membuatnya sendiri. Pemberian rendang kepada jemaah asal luar Sumbar sebagai bentuk pelayanan yang kita berikan kepada jemaah,” tambahnya. (h/vie)

SOLOK, HALUAN — Akibat ketidakjelasan batas antara ulayat nagari dengan hutan negara, tiga warga Jorong Sianggai-Anggai, Nagari Sariek Alahan Tigo, Kecamatan Tigo Lurah, ditahan polisi. Ketiganya kemudian diamankan di Mapolres Solok di Lubuk Selasih sejak Rabu, 11 September 2013 lalu.

Warga Sariek Alahan Tigo itu, Samsudirman (36) bersama

dua orang rekannya, ditangkap karena diduga melakukan pene-

bangan kayu secara ilegal (ilegal logging) di kawasan hutan negara.

Sebelumnya mereka sempat dinyatakan hilang di hutan karena tidak kunjung pulang ke rumah. Tapi ternyata, Samsudirman Cs telah mendekam di Mapolres Solok.

Terkait itu, tiga orang anggota DPRD Kabupaten Solok yang berasal dari daerah setempat, Rusli Intan Sati, Marsal Syukur dan Arlon Sutan Sati pun angkat bicara dan mempertanya-

CURANMOR — Dua tersangka curanmor, Rio (kiri), 18 tahun dan Ari (kanan), 15 tahun, tengah menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Sat Reskrim Polres Padang Pariaman. Kedua tersangka ditangkap oleh masyarakat ketika hendak mencuri sebuah sepeda motor di Sungai Sariak, Padang Pariaman, Selasa (17/9) malam. BUSTANUL ARIFIN

Tersangka Curanmor Nyaris Tewas Diamuk Massa PADANG PARIAMAN, HALUAN — Satu orang dari kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil ditangkap warga di Korong Bisati, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (17/9) malam sekira pukul 23.00 WIB. Usai ditangkap, pelaku bahkan nyaris tewas diamuk massa.

Pelaku yang ditangkap warga bernama Rio (17). Sebelum ditangkap, komplotan ini telah menjalankan aksi mencuri satu unit sepeda motor di salah satu toko bangunan di Sungai Sariak. Naas, aksi curanmor yang digawangi Rio dan Ari dikepergoki warga. Malam itu Rio dan Ari diuber warga dan polisi.

Kepala Korong Bisati, Azwar Anas mengatakan, saat kawanan pencuri itu sedang beraksi, seorang warga mengetahui aksi pencurian tersebut dan meneriaki pelaku maling. Mendengar teriakan warga tersebut, sontak puluhan warga lain yang sedang duduk-duduk tak jauh dari tempat kejadian peristiwa

(TKP), langsung mengejar pelaku. ”Aksinya diketahui warga. Rio dan Ari lalu melarikan diri ke arah berlawanan. Ari lari dengan sepeda motor dan Rio tertinggal. Rio lari masuk ke semak-semak dalam rerimbunan pohon kelapa di Simpang Kampuang Tanjuang, Bisati. Saat itu, pelaku sempat berhasil lolos dari sergapan massa,” jelasnya.

Akhirnya, para pemuda berhasil menemukan lokasi persembunyian pelaku. Puluhan pemuda yang tengah emosi lalu bergantian menghajar pelaku. Sebagian warga berteriak agar pelaku dibakar saja hiduphidup, biar komplotannya yang lain jera. Hampir 15 menit pelaku disandera di pinggir jalan, oleh warga pelaku kemudian diinterogasi.

Setelah mengaku, warga menyerahkan pelaku kepada polisi yang datang ke TKP. Selain Rio, polisi malam itu juga menangkap pelaku lain bernama Ari (17) dan seorang perempuan hamil bernama YL (18). YL merupakan siswa salah satu SMA di daerah

tersebut. Ari diciduk polisi di rumahnya di Korong Buluah Kasok, Sungai Sariak. Sedangkan YL diciduk polisi di rumahnya di Dusun Padanglimau, Korong Lareh Nan Panjang, Nagari Sungai Sariak. YL mengaku istri AL, tersangka lain dalam komplotan ini. Tersangka AL malam itu berhasil kabur.

Waka Polres Padang Pariaman, Kompol Rosmawi didampingi Kasat Reskrim AKP Amral, Rabu (18/9) mengungkapkan, usai mengamankan pelaku bernama Rio dari amukan massa, petugas langsung menginterogasi pelaku dan diminta menunjukkan keberadaan pelaku lain. Malam itu juga polisi menangkap Ari di Buluah Kasok dan perempuan muda YL di kediamannya di Dusun Padanglimau, Korong Lareh Nan Panjang. Namun, polisi gagal menangkap AL suami YL yang disebut Rio sebagai pemegang komando aksi.

Tak hanya mengamankan ketiga terduga pelaku, malam itu

polisi juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) aksi kejahatan kawanan ini berupa satu unit sepeda motor merek Honda Vario warna hitam BA 2812 FK. BB ditemukan di salah satu rumah tersangka. Sepeda motor tersebut merupakan milik korban Doni Andres (38). Sepeda motor itu berhasil dibawa kabur oleh pelaku saat terparkir di depan Toko Duku milik Doni. Malam itu pelaku berikut BB sepeda motor digelandang ke Mapolres Padang Pariaman untuk proses penyidikan. (h/cw-bus)

kan hal itu kepada Bupati Solok pada Sidang Paripurna DPRD setempat, Senin (16/9), tentang kejelasan batas antara hutan negara dan hutan nagari.

Rusli Intan Sati dari Fraksi Golkar sebelumnya mengungkapkan, pangkal masalah penangkapan warga lebih disebabkan oleh pengerjaan proyek DAK untuk pembangunan SD Gendongan 10 Sianggai-Anggai.

Untuk menyiapkan sekolah dimaksud, kata dia, pihak sekolah membutuhkan material dari jenis kayu. Kalau bahannya ditukar dengan jenis lain, takutnya nanti malah menjadi masalah.

Makanya pihak sekolah kemudian mencarikan kayu dengan meminta izin kepada ninikmamak dan pemerintah nagari, untuk mengambil kayu sebanyak 2 kubik. “Tetapi ketika kayu diambil di hutan nagari, justru warga yang mengambil kayu dianggap melakukan penebangan liar. Akibat penangkapan ini, pengerjaan proyek sekolah masih terbengkalai,” kata Rusli. Bila kondisi ini dibiarkan terus, akan banyak lagi warga akan menjadi korban dugaan pembalakan liar.

Karena itu, Pemkab Solok bersama Muspida dan pihak Dinas Kehutanan harus mendudukkan masalah batas hutan ini. Hingga sekarang, ketiga orang warga Sariek Alahan Tigo itu masih mendekam di Mapolres Solok. Semua pihak mesti prihatin, karena mereka diyakini mengambil kayu bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi lebih untuk kelanjutan pembangunan sekolah.

Marshal Suykur menyebutkan, sebelum mengambil kayu, warga ini telah mengantongi izin dari Wali Nagari Sariek Alahan Tigo Rahmul Ihsan dengan nomor surat 140/98/N-SAT-2013. Izin wali nagari ini keluar, itupun karena permintaan Kepala SD Gendongan 10 Sianggai-Anggai kepada ninik mamak setempat.

“Secara administrasi, pengambilan kayu di hutan nagari sudah dilengkapi. Semua prosedurnya juga sudah dilalui. Tetapi kenapa masih terjadi penangkapan? Kita menduga, hal ini terjadi akibat tidak jelasnya batas hutan ulayat

dan hutan negara atau hutan lindung,” papar politisi dari partai Demokrat ini.

Dijelaskan, batas hutan ulayat nagari dengan kawasan hutan lindung dari dulunya adalah Jalan Barantai. Sedangkan lokasi penebangan kayu yang menjadi hutan ulayat nagari masih jauh di bawah itu.

Senada dengan itu, Arlon Sutan Sati dari Partai Gerindra mendesak Bupati Solok supaya segera menjembatani penyelesaian persoalan ini, agar warga yang ditangkap segera dibebaskan. ”Masyarakat tadinya mengira mereka yang ditahan itu hilang di hutan. Tetapi karena ada informasi razia, masyarakat kemudian mencari ke kantor polisi. Disitulah kami baru tahu kalau Samsudirman dan rekannya telah ditahan polisi,” ujar Arlon prihatin.

Politisi Partai Gerindra ini meminta Bupati Solok cepat merespon persoalan ini supaya kesalahpahaman tentang batas ulayat menjadi terang benderang.

Dinas Kehutanan, kata Arlon, harus menjelaskan batas ulayat nagari dengan hutan lindung atau hutan negara untuk menghindari korban salah tangkap.

Bupati Solok yang dikonfirmasi wartawan di sela acara pisah sambut Polres Solok di Guest House Arosuka, Selasa (17/ 9) menyebutkan, tugas berat polisi di daerah itu memang soal pembalakan hutan.

Sekaitan dengan pembangunan proyek DAK yang menggunakan kayu dengan penebangan kayu di hutan, Syamsu Rahim menjelaskan memang tidak ada korelasinya. Tapi menyangkut dengan persoalan yang dialami warga Sianggai-Anggai, pihaknya secara khusus akan membicarakannya dengan Muspida.

“Kita besok (hari ini - red) akan bertemu Kapolres membicarakan ini. Kita tentu tidak ingin pula masyarakat jadi korban karena ketidaktahuan batas ulayat ini,” papar Syamsu Rahim memastikan bahwa memang ada hal-hal spesifik yang perlu dikoordinasikan dengan Muspida dan Kapolres Solok. (h/cw-ndi)

Syahrul Wirda Dilantik Jadi Kakanwil Kemenag Sumbar PADANG, HALUAN — Menteri Agama Dr Suryadharma Ali meminta segenap pejabat Kementerian Agama wajib melaksanakan konsolidasi internal dan adaptasi eksternal dengan perubahan yang berlangsung. Reformasi birokrasi harus menghadirkan semangat kerja baru dan menciptakan budaya kerja baru bagi segenap pejabat dan staf pelaksana Kemenag.

“Para pejabat harus bisa menggerakkan dan mengarahkan segala perubahan tersebut,” tandas Menag pada sambutan pelantikan sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama, di kantor Kemenag Jalan Lapangan

Banteng 3-4, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).

Pejabat yang dilantik antara lain Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim sebagai Rektor IAIN Ar Raniry Banda Aceh, Prof Dr Nur A Fadhil Lubis sebagai Rektor IAIN Sumatera Utara, Prof Dr Akh. Fauzi Aseri sebagai Rektor IAIN Antasari Banjarmasin, dan Prof Dr I Nengah Duija sebagai Rektor IHDN Denpasar.

Selain itu, Drs Syahrul Wirda, MM sebagai Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Prof Dr Abd Khalik Latuconsina sebagai Kakanwil Maluku dan Salmon Pamantung sebagai Ketua STAKN Toraja. Acara pelantikan di-

hadiri Sekjen Kemenag Bahrul Hayat PhD, serta para Pejabat Eselon I dan II Kemenag.

“Dengan pagu anggaran yang terbatas, kita semua dituntut untuk bekerja profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam mengelola tugas-tugas kementerian,” kata Menag Menyangkut pengelolaan perguruan tinggi IAIN, Menag meminta peningkatan kualitas dan pengembangan IAIN di seluruh Indonesia tetap konsisten pada tujuan mencetak sarjana yang ulama dan ulama yang sarjana serta membina kader-kader umat Islam di berbagai disiplin ilmu. (h/ks/dm)

KASUS PEMERASAN DAN PELECEHAN SEKSUAL

Empat Pelaku Masih Buron PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Nanggalo masih memburu empat pelaku pemerasan dan pelecehaan seksual terhadap beberapa korban wanita di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (15/9) lalu.

Sebelumnya, dua tersangka telah berhasil ditangkap oleh pihak keluarga dan masyarakat.

“Sampai sekarang anggota masih berada di lapangan mencari dimana saja keberadaannya. Namun belum juga ditemukan. Kemungkinan kawanan pelaku pemerasan dan pelecehaan seksual ini telah melarikan diri ke luar Kota Padang,” kata Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kapolsek Nanggalo AKP Zulfahmi kepada Haluan, Rabu (18/9).

Dikatakan Zulfahmi, setelah kedua tersangka yakni Arizona (28) dan Indrajoni (23) berhasil diamankan, petugas langsung melakukan pengembangan dan telah diketahui indentitas empat pelaku lainnya.

“Kami langsung mencarinya ke rumah pelaku masing-masing, namun tidak ditemukan. Kemungkinan empat pelaku tersebut telah meninggalkan Kota Padang,” ujarnya.

Hingga Rabu (18/9), lanjut Zulfahmi, pihak Reskrim Polsek Nanggalo berupaya untuk mengumpulkan informasi untuk mengetahui keberadaan mereka yang saat ini masih buron. “Kita berharap dalam waktu dekat pelaku dapat tertangkap,” ungkapnya.

Ditambahkannya, setelah kedua tersangka yang telah ditangkap

tersebut menjalani pemeriksaan, akhirnya keduanya ditahan di sel tahanan Mapolresta Padang. Selain terus melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku, pihaknya masih terus memburu empat pelaku lagi yang diduga ikut terlibat.

Sebelumnya, dua pria nyaris dibakar oleh masyarakat dan pihak keluarga korban di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (17/9) sekitar pukul 21.30 WIB. Diduga mereka ini melakukan pemerasan dan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan berinisial MI (19), Minggu (15/9).

Kedua tersangka tersebut yakni Arizona warga Simpang Kadis, Kecamatan Nanggalo, dan Indrajoni, warga Jalan Sawah Liek, Kecamatan Nanggalo. (h/nas) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Kartu ATM Hilang, Uang Yulia Melayang PADANG, HALUAN — Seorang karyawan swasta, Yulia Aziz (21), uang miliknya sebesar Rp800 ribu di rekening tabungan Bank Mandiri raib dicuri oleh orang tidak dikenal, Senin (16/9) sekitar pukul 08.15 WIB. Peristiwa itu terjadi di Belakang Bank Nagari Jalan Pemuda, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Merasa tidak terima atas kejadian yang menimpanya, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolresta Padang.

Menurut korban warga Jalan Belakang Surya Sakti, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum diketahui uang yang ada di dalam rekeningnya berkurang, dia berada di lokasi kejadian.

Kemudian saat ingin mengambil uangnya, ternyata kartu ATM miliknya tidak ada. Mengetahui hal itu, dia segera mendatangi Bank Mandiri. Saat diperiksa, ternyata saldonya telah berkurang Rp800 ribu.

“Saya mengetahui uang yang ada di rekening berhasil dibawa pelaku, saat mengecek di Bank Mandiri,” katanya kepada petugas SPKT Polresta Padang. Anehnya, pelaku ini berhasil mencairkan uang tersebut, padahal pelaku tidak mengetahui pin kartu ATM miliknya. “Kata petugas bank, uang itu dicairkan melalui mesin ATM. Saya langsung heran, darimana pelaku ini bisa mencairkan uang itu,” ujarnya.

Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, laporan korban sudah diterima dan telah diteruskan ke Unit Satuan Reskrim guna pengusutan lebih lanjut. “Kami telah menyerahkan ke bagian Reskrim untuk ditindaklanjutinya,” ungkap Ardiansyah. (h/nas)

Omzet Bandar Togel Rp7 juta Seminggu PADANG, HALUAN— Seorang bandar togel besar bernama Tando (42), duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang. Dalam kekaksiannya, Tando yang sesungguhnya hanya berprofesi sebagai tukang ojek mengaku mendapatkan omser Rp7 juta perhari dari berjualan togel.

Hitungan kasarnya, Tando

berhasil menjual togel Rp1 juga dalam sekali putaran. “Ya, sekali putaran terjual Rp1 juta majelis hakim. Pembeli saya dari berbagai kalangan,” terang Nando ketika dimintai keterangan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Padang, yang diketuai hakim Yus Enidar, Rabu (18/9).

Dikatakan Tando, dari omzet Rp1 juta per bulan, dia menda-

patkan fee sekitar Rp200 ribu atau 20 persen dari hasil penjualan. “Kalau menarik ojek, saya hanya dapat Rp30 ribu per hari. Jual togel Rp200 ribu. Makanya tergiur majelis,” aku Tando.

Namun, sedang enak menjalani profesi sebagai penjual togel, Tando ditangkap aparat kepolisian Polsekta Bungus. Ketika diciduk, pertengahan Juli lalu

di salah satu warung kawasan Bungus Teluk Kabung. “Dari tangannya, kita menyita uang hasil penjualan togel, kertas rekap dan sejumlah bukti lainnya,” ungkap Brigadir Andes, salah seorang polisi yang melakukan penangkapan.

Tak ayal, Tando dijebloskan ke penjara. Awalnya, ditingkat penyidikan, lelaki ceking bertubuh

Cable Car Akan Hadir di Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang menyambut baik gagasan pengembangan obyek wisata Minang Fantasi Water Park dengan kereta gantung ( cable car).

100 Pasis Sekkau Kunjungi Sumbar PADANG, HALUAN — 100 Perwira siswa Sekkau angkatan 94 dipimpin Komandan Sekkau Kol Pnb Hari Widodo, mengunjungi Sumatera Barat selama dua hari, mulai tanggal 18 hingga 19 September 2013.

Dalam kunjungannya di Sumbar para Pasis Sekkau A-94 menggelar agenda penting antara lain melakukan kujungan di Lanud Padang, Korem 032/ wb, Lantamal II Teluk bayur, Pemprov Sumbar, Pemko Padang, BPBD Sumbar, PT Semen Padang, serta sejumlah obyek menarik lainya.

Komandan Lanud Padang Ltk Pnb HKD Handaka S.sos, MM di dampingi sejumlah pejabat dan Perwira Lanud Padang secara resmi menyambut kedatangan kunjungan tersebut. Rombongan bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim perdanakusuma Jakarta menuju Pangkalan TNI Angkatan udara Padang serta diterbangkan dengan 2 buah pesawat militer C-130 Hercules Skadron udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

Komandan Lanud Padang Ltk Pnb HKD Handaka menjelaskan, kunjungan para Pasis Sekkau A-95 ke Sumbar, merupakan agenda yang penting untuk upaya peningkatan peran TNI Angkatan Udara dalam penanggulangan bencana alam.

Karena, wilayah Sumbar secara geografis terletak di pertemuam dua lempeng benua Australia dan Asia. Hal tersebut memungkinkan kerawan bencana seperti, gempa bumi yang berpotensi tsunami, banjir, tanah longsor maupun bencana alam lainya.

“Diharapkan dalam kegitan ini ada kontribusi positif yang di hasilkan dari kegiatan kunjungan Pasis Sekkau A-94, dan bermanfaat bagi Lanud Padang dan masyarakat Sumbar,’ ujarnya.

Sementara itu, Komandan Sekkau Kol Pnb Hari Widado mengatakan, tujuan dari kegiatan merupakan media kegiatan pembelajaran Perwira Sekkau, untuk mengaplikasikan pengetahuaan teoritis dan pengetahuan pendukung melalui metode penelitian yang telah di ajarkan.

Cakupan aplikasi pembelajaran tersebut meliputi bidang operasi udara, intelijen, personil (Sumber daya manusia), manajemen, kepemimpinan dan logistik.

“Selain itu dalam kegiatan ini sasaran yang ingin di capai, yakni tentang penangulangan bencana alam di Sumbar. Jadi, kami akan mengumpulkan beberapa data, dan sampel, kemudian akan dipersentasikan ke tingkat pusat. Karena, program penanggalangan bencana ini sifatnya analisis, dan laporan, bukan simulasi,” tuturnya. (h/wis)

Daftar Harga Komoditas Akan Dibuat PADANG, HALUAN — Dalam rangka menekan inflasi di Sumatera Barat, Dinas Pertanian Sumatera Barat akan membuat daftar harga komoditas yang ada di kabupaten/kota. Daftar harga komoditas tersebut rencananya akan dibikin pada 2014 mendatang.

“Penyebab kenaikan inflasi bukan hanya karena tidak tersediahnya komoditas, namun juga karena tak adanya informasi komoditas. Antara petani sebagai produsen, dan masyarakat sebagai konsumen atau pedagang, seringkali tak mendapatkan informasi mengenai harga komoditas yang jelas, sehingga produsen sangat murah dan harga pedagang yang menjual di pasar-pasar. Perbedaan harga produsen dan pedagang berbeda jauh,” ujar Masrizal Mansur, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Dinas Pertanian Sumbar, kepada Haluan, Selasa (17/9).

Kalau daftar harga komoditas diinformasikan, misalnya di website, petani bisa melihat daftar harga tersebut dan membandingkannya dengan harga komoditas bersangkutan dengan harga di daerah lain. Jadi, jika daftar harga komoditas tersebut sudah ada, maka petani bisa membandingkan, misalnya harga ubi di Alahan Panjang dengan harga ubi di Kota Padang,” tutur Masrizal.

Menurut Masrizal, daftar harga komoditas tersebut rencananya akan dibikin pada 2014 mendatang. Bahkan dalam bulan Desember 2013 ini, kata Masrizal, Bank Indonesia akan memfasilitasi hal tersebut melalui tim TPID (Tim Pemantauan Inflasi Daerah). (h/mg-dib)

gelap itu tidak mau menyebutkan, siapa bosnya. Dia baru jujur sewaktu ditanyai majelis hakim. “Saya setor kepada Iwan.

Dia itu bandarnya,” beber Tando.

Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Elly Roza, Tando dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian. “Terdakwa dengan sengaja menjadi bandar totel,” ungkap Elly Roza. (h/hel)

HARGA SAPI NAIK — Sebulan menjelaang hari raya Idul Adha, harga sapi naik 20 persen, seperti di Pasar Ternak Air Pacah, Kota Padang, Rabu (18/9). Dimana hari biasa harga satu ekor sapi berkisar Rp10 juta sampai Rp15 juta, kini per ekornnya di hargai Rp15 juta sampai Rp19 juta. AMIR

Hal itu dikemukakan Plt Walikota Padangpanjang, Budi Hariyanto, ketika mengikuti acara gelar potensi wisata dan temu usaha Sumatera Barat, di Hotel Balairung, Jakarta, Rabu, (18/9). Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, Kadis Pariwisata Tanah Datar Marwan dan utusan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kereatif, beserta puluhan pengusaha lokal, masional dan luar negeri.

Pada kesempatan itu juga dilangsungkan penandatanganan kerja sama pembangunan kawasan wisata tiga daerah, yaitu Padang Pariaman, Tanah Datar, dan Padang Panjang yang terkait dengan pengembangan wisata cable car.

Menurut Budi Harianto, pengembangan wisata di kota Serambi Mekah sangat terbuka lebar. Selain suasana daerah yang kondusif, alam yang indah, kunjungan wisata ke Padangpanjang juga terus meningkat sejak beberapa tahun terakhir setelah hadirnya Kawasan Wisata Mifan Water Park dan Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minang ( PDIKM).

Pemerintah kota Padang Panjang tidak hanya menyambut gagasan itu dengan tangan terbuka, akan tetapi juga akan mendukung dan memberikan kemudahan dalam segala macam persuratan yang dibutuhkan investor dengan tetap berpedoman kepada aturan yang berlaku. “ Pemda Padang Panjang akan mendukung gagasan pengembangan wisata dengan cable car dengan mempermudah segala administrasi yang diperlukan investor.

Gagasan ini tentunya akan menjadi daya dukung pula bagi pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat khususnya Usaha Kecil dan Menengah di kota Padang Panjang “ kata Budi Harianto Kabag Humas Pemda Padang Panjang H Ampera Salim menyampaikan, cable car untuk Kota Padang Panjang dipersiapkan di area kawasan Minangkabau Village dan Mifan Water Park. Sesuai rencana konsultannya, wisatawan bisa diangkut 340 orang per jam, dengan jelajah 1.800 meter Pulang Pergi dalam kecepatan 3 meter per detik. Cabel car itu akan memakan waktu 10 menit untuk berkeliling kawasan PDIKM Minangkabau Village hinggga Mifan Water Park pada ketinggian 10 hingga 30 meter. “Kita optimis, modal investor akan cepat kembali, bila hal ini dapat diwujudkan,” kata Ampera Salim. (h/one).

Sumbar Ikut Uji Coba SJKN PADANG, HALUAN— Sumatera Barat merupakan satu dari enam provinsi di Indonesia, yang akan ikut dalam uji coba pelaksanaan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (SJKN) 2014 mendatang.

Untuk tahap awal kuota yang tersedia sebanyak 1,4 juta jiwa.

Uji coba tersebut juga dilakukan di Jakarta Aceh, Jawa Barat, Gorontalo dan Manado “InsyaAllah Sumbar siap melaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Pak Gubernur juga sudah menyatakan kalau daerah kita masuk sebagai salah satu provinsi yang ikut u ji coba pelaksanaan SJKN 2014,””ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri di Padang, Rabu (18/9).

Dikatakannya, dalam pelaksanaan tersebut Pemprov Sum-

bar sudah bekerjasama dengan PT. Askes. Sistemnya tidak jauh berbeda dengan yang lama, hanya preminya yang beda. Misalnya untuk masyarakat miskin preminya dikenakan sebesar Rp19.225, sedangkan masyarakat mandiri Rp25.000 untuk kelas tiga.

“Bagi yang mandiri dibebaskan memilih pelayanan yang sama, tapi tingkat perawatan yang berbeda. Kelasnya lebih baik dibanding kelas tiga,” terangnya.

Dijelaskan Rosnini, tahap awal kuota BPJS tersebut sebanyak 1,4 juta jiwa termasuk dalam Jamkesda, yang terkategori hampir miskin. Sedangkan bagi masyarakat miskin kuotanya 1,1 juta jiwa. Jumlah itu masuk sistem Kementerian Kesehatan, dengan nama Jamkesmas. Dananya masuk ke

kabupaten/kota dan RS. Dana turun per triwulan berdasarkan jumlah yang diklaim. Jamkesda akan digabung bersama BPJS, dengan catatan sudah tercavered (tercakup), seperti Padang Panjang, Pasaman dan Payakumbuh harus memilah lagi masyarakatnya yang hampir miskin.

“Data masyarakat yang hampir miskin ini sedang kita pilah. Jika selesai akan jelas peruntukkannya,” terang Rosnini.

Sementara itu, data sistem Jaminan Kesehatan Nasional ini diambil dari tim penanggulangan kemiskinan yakni Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), yang diketuai Wakil Presiden Boediono dan wakilnya Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Menteri

Koordinator Bidang Perekonomian. Mulai Awal Tahun Depan JKN, yang dimulai 1 Januari 2014, bersifat gotong royong agar dapat membiayai pelayanan kesehatan bersama, sehingga ada kepastian biaya.

Dengan demikian, biaya kesehatan tidak lagi ditanggung sendiri oleh individu atau keluarga. Sifat gotong rorong dimaksudkan subsidi antara yang sehat dan sakit, antara yang muda dan tua, serta antar daerah. JKN ditandai dengan beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang merupakan implementasi dari berlakunya UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS dan UU Nomor 40 tahun 2004 tentang SJSN. Ada dua kelompok peserta yang dikelola BPJS kesehatan

Istri Polisi Akui Jalankan Investasi Bodong PADANG, HALUAN— Tangis Marcylia Chernata (25), pecah di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Padang, Rabu (18/ 9). Wanita muda berstatus sebagai istri polisi itu, mengakui kalau dirinya sudah menjalankan investasi bodong. Dia mendapatkan ilmu itu dari hasil seringnya menonton televisi.

Dia mengimingi korbannya dengan keuntungan 10 persen disetiap investasi yang diberikan.

“Memang majelis, proyek pengadaan alat kesehatan itu tidak pernah ada. Semuanya bohong.

Saya terpaksa menipu seiring tingginya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Saya nonton televisi, makanya tahu,” tutur Marcylia yang akrab dipanggil Cici dihadapan majelis hakim yang diketuai hakim Yus Enidar.

Dalam penipuan investasi bodong yang diduga mencapai Rp8 miliar, Cici menyebutkan,

keuntungan yang diberikan ke sejumlah orang, agar mempercayainya, merupakan hasil berputaran uang para korban.

“Jadi, untuk memberikan keuntungan itu, uang para korban saya putar. Itu-itu saja,” kata Cici berurai air mata.

Awalnya, menurut Cici korbannya hanya empat orang.

“Korban saya hanya empat.

Korban lain itu bukan langsung ke sana, tapi melului para korban itu. Saya memainkan perannya sendiri, mencari orang dan mengajaknya,” papar Cici.

Tapi, majelis hakim tidak percaya Cici bermain sendiri.

“Anda jangan bohong. Pasti anda memiliki jaringan. Mana mungkin anda main sendiri. Bayangkan saja, satu orang bisa anda tipu Rp700 juta, berapa semuanya. Siapa saja jaringan anda,” gertak hakim Yus Enidar.

Tapi Cici tetap kukuh pendi-

rian. Dia menyangkal punya jaringan. “Suami saya yang seorang polisi hanya sekedar tahu kalau saya menjalankan hal ini. Mertua saya juga begitu,” kata Cici berkilah.

Dilanjutkan Cici, uang hasil penipuan, dibelikannya mobil dan satu unit rumah. “Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan hidup saya. Selama ini, saya tidak dinafkahi suami.

Jangankan memberi uang, ketika saya ditahan saja, dia tidak pernah membezuk,” ungkat Cici sembari menangis. Kasus ini terungkap dari laporan yang disampaikan oleh korban Linda alias Coa Kiok Sui. Korban diajak oleh terdakwa untuk bisnis investasi pengadaan alat-alat kesehatan untuk dijual ke rumah sakit dan dokter yang ada di kota Padang, Pariaman, Bukittinggi dan lainnya. Terdakwa mengiming-imingi korban

akan diberikan keuntungan sebesar 10 persen setiap minggunya.

Merasa tertarik, kemudian korban menginvestasikan uangnya dengan total seluruhnya sebesar Rp700 juta. Korbankorban lainnya ternyata juga ada selain korban Linda. Diduga, total keseluruhan uang yang dikumpulkan terdakwa dari hasil penipuannya berjumlah Rp7,5 miliar lebih. “Saya cuma pernah menerima transfer uang di rekening BNI sebanyak 4 kali dengan total Rp30 juta. Itupun bukan uang pangkal modal yang telah diminta terdakwa. Uang Rp30 juta ini hanya bunga keuntungan yang dijanjikan terdakwa,” kata Linda.

Untuk melancarkan aksi penipuannya, jelas Linda, terdakwa selalu menjanjikan keuntungan yang berlipat ganda dengan bisnis proyek pengadaan alat

yaitu Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Peserta Non PBI yang terdiri dari para pegawai negeri sipil (PNS), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI, Polri, karyawan perusahaan swasta, juga pekerja mandiri.

Semua warga negara Indonesia wajib menjadi peserta JKN termasuk warga negara asing yang sudah tinggal di Indonesia lebih dari 6 bulan dan wajib membayar iuran kepada BPJS, bagi yang tidak mampu iuran dibayarkan pemerintah (PBI) yang pesertanya ditetapkan pemerintah. Konsep iuran BPJS bagi pekerja maupun PNS adalah 3 persen ditanggung pemberi kerja (perusahaan) dan 2 persen ditanggung pekerja itu sendiri, sehingga totalnya 5 persen berdasarkan upah. (h/vie)

kesehatan tersebut. “Jangankan pinjaman pokok yang Rp700 juta, uang ampao anak saya sebesar Rp5 juta juga masih diambil korban,” katanya.

Sementara itu, Desi, saksi korban lainnya mengaku kalau ia juga menjadi salah satu korban dari terdakwa. Ia merasa ditipu oleh terdakwa yang notabene adalah teman kuliahnya ini.

Menanggapi kesaksian tersebut, Marcylia Chernata membantah sebagian keterangan kedua saksi ini. Menurutnya, ia sudah pernah mengembalikan uang Linda yang ditransfer melalui rekening BNI sebanyak lebih kurang Rp300 juta. “Saya punya buktinya buk hakim, saya bisa berikan print out transfer tersebut,” kata terdakwa. Perbuatan terdakwa diancam dengan pasal 378 KUHP tentang penggelapan. (h/hel)

>> Editor : Rudi Antono

>> Editor : Jefli

4 SUMBAR

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR PLN Tertibkan Pencurian Arus SOLOK, HALUAN — PLN Rayon Kayu Aro Solok melakukan operasi penertibam airan listrik (Opal) kesejumlah rumah warga yang ditenggarai mengambil arus listrik secara ilegal.

Hasilnya, petugas PLN di bawah komando Manejer PLN Rayon Kayu Aro Hevlind Vanmarbosh berhasil mendapati sejumlah oknum pemilik rumah, yang mengambil arus listrik secara diamdiam, di 8 lokasi berbeda.

Di antaranya adalah rumah sejumlah oknum warga di Nagari Dilam Kecamatan Bukit Sundi, di Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya dan di kawasan Arosuka Kecamatan Gunung Talang.

Modus operandi pencurian arus listrik, kata Hevlind adlah, mengambil atau memasukan arus listrik dengan kabel instalasi dari jaringan tiang listrik, yang berada dekat dengan tempat tingggal mereka. Tindakan tersebut dinilai merugikan PLN. Bagi warga yang kedapatan, lanjutnya, diberi surat peringatan keras. Kemudian membuat surat pernyataan tidak akan melakukan perbuatan yang sama kembali. Selain itu, warga diminta membawar tagihan rekening listrik yang terpakai.

Masyarakat yang ingin membuat sambungan listrik ke rumah mereka, diminta untuk melalui mekanisme yang ada. Untuk lebih jelasnya, masyarakat dapat datang langsung ke PLN Kayu Aro. (h/ris)

MENGADU — Warga Jorong Pisang Hutan, Nagari Sasak, Kecamatan Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat yang mengadu ke DPRD Sumbar. ENI

30 TAHUN MENANTI SERTIFIKAT TANAH

Pembalakan Liar Bakal Disikat SOLOK, HALUAN — Kapolres SolokAKBP Tommy Bambang Irawan menegaskan komitmenya untuk menyikat habis oknum pelaku pembalakan liar, dan ilegal minning di wilayah penghasil bareh tanamo. Tidak hanya itu, kapolres juga akan mebereskan berbagai kasus yang meresahkan masyarakat. Seperti kasus pencurian dengan kekerasan,, narkoba, dan berbagai jenis-jenis tindak kriminal lainya.

“Keamanan dan kenyamanan masyarakat sangat diutamakan,” ujar Tommy saat pisah sambut jabatan Kapolres Solok dari pejabat lama AKBP Bambang Ponco Sutiarso, Selasa (17/09).

Acara pisah sambut itu disaksikan Bupati Syamsu Rahim, Wakil Bupati Desra Ediwan, Sekda M Saleh dan pejabat SKPD lainya, serta Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo.

Kapolres yang berasal dari bumi Periyangan Jawa Barat itu, sebelumnya bertugas di Polda Sumbar. Sedangkan Bambang Ponco Sutiarso yang berugas di Solok selama 1 tyahun 10 bulan dan 7 hari itu, selanjutnya pindah tugas ke lingkungan Mabes Polri di Jakarta.

Ia juga menyatakan, akan menindak tegas setiap oknum petugas, yang mencoba untuk bermain-main dengan berbagai kasus di Solok. Apalagi dengan kegiatan pembalakan liar dan tambang liar. (h/ris)

Warga Transmigrasi Tagih Janji Pemerintah PADANG, HALUAN—Sekitar 18 orang warga transmigrasi di Jorong Pisang Hutan, Nagari Sasak, Kecamatan Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, meminta tanah yang dijanjikan sebanyak 2 hektare per kepala keluarga dibuatkan sertifikatnya.

Saat ini, warga hanya memiliki lahan seperempat hektare yang dijadikan lokasi perumahan. Sertifikat ini sudah mereka tunggu selama 31 tahun lebih.

Hal ini disampaikan dalam hearing bersama Komisi I DPRD

Sumbar, Rabu (18/9).

Payinem, salah seorang transmigran asal Madiun, Jawa Timur, mengatakan, dirinya berada di lokasi ini sejak 1982 lalu. Semula dirinya dijanjikan akan mendapatkan lahan seluas

2 ha, jika bersedia pindah.

Namun, yang terjadi sudah 30 tahun, tanah yang dimilikinya hanya ¼ ha saja. Sisanya, dia tidak mengetahui dimana lokasinya.

“Kami hanya minta diberikan tanah yang dijanjikan. Tanah itu akan digunakan untuk berladang.

Sekarang saya tidak punya ladang, saya mencari sayuran untuk bertahan hidup. Temanteman banyak yang tidak tahan, tetapi saya dan suami bersama anak-anak tetap bertahan dengan kondisi ini,” ujarnya.

Bagian Kajian dan Riset

Satpol PP Razia Secara Acak

SEORANG petani membajak sawah dengan menggunakan glindingan tangan di area persawahan Air Pacah, Kota Padang, Rabu (18/9). AMIR

PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk meningkatkan pengawasan terhadap jalannya peraturan daerah (Perda) Kota Padang Panjang, Satpol PP Kota Padang Panjang terus melakukan operasi dan penertiban rutin dengan menggunakan sistem acak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Kasatpol PP Kota Padang Panjang, Sukma, S.Sos mengatakan, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap berbagai pelanggaran Perda yang dilakukan oleh masyarakat, terutama pelaku penyakit masyarakat (pekat).

Baik pelaku pelanggaran trantibum, maupun penertiban pedagang kaki lima, yang nantinya akan dilakukan dengan sistem acak tergantung kebutuhan.

“Personil kita tetap stan by dan terus melakukan pemantauan di lapangan. Untuk itu, kita juga akan terus tingkatkan koordinasi dengan satuan kerja lainnya,” kata Sukma.

Disampaikannya, untuk penertiban pelajar yang berkeliaran disaat jam sekolah dan berada di warnet masih menggunakan seragam sekolah, Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan sekolah yang ada di Padang Panjang. Hal ini bertujuan agar tindak kenakalan remaja dapat diminimalisir.

“Kita juga mengharapkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat, terutama dalam menginformasikan berbagai bentuk tindak pelanggaran yang terjadi di daerah ini,” tandas Sukma. (h/yan)

Pemkab Support Porwanas Kalsel PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XI di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini terlihat dari support yang diberikan melalui kehadiran lansung Kabag Humas mewakili Bupati di arena pertandingan di Kota Banjarmasin, Sabtu sampai Selasa (1417 September 2013).

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Pariaman, Ikhlas Bakri bersama Kabag Humas Zahirman, mengatakan, bahwa kehadiran pejabat Pemkab Padang Pariaman diarena pertandingan, di samping untuk memberikan support pada atlet yang bertanding, juga kami mengamati dan mempelajari penyelenggaraan event nasional tersebut,” jelas Ikhlas.

Menurutnya, pada tahun 2014 nanti, PWI perwakilan Pariaman

akan menyelenggarakan event seperti ini juga, yaitu Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Sumatera Barat.

“Tentu kehadiran kita disini banyak manfaatnya, agar penyelenggaraan HPN nanti di Padang Pariaman bisa berjalan dengan sukses,” ulas Ketua PWI. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Padang Pariaman Zahirman juga mempertegas apa yang disampaikan Ketua PWI tersebut. Dimana Bupati Ali Mukhni pada waktu pelaksanaan HPN 2013 tingkat Sumbar di Pasaman Barat. Bupati sudah mengajukan Padang Pariaman untuk menjadi pelaksanaan HPN Sumatera Barat tahun 2014.

Disamping itu, Pemerintah Kabupaten juga sudah menyiapkan rencana anggaran biaya penyelenggaraan HPN tersebut melalui bantuan dana hibah pada APBD 2014. “Kita ingin penyelenggaran HPN Sumatera Barat di Padang

Pariaman berjalan dengan sukses”, ungkap Kabag Humas, mengulang kata Bupati sewaktu HPN Sumbar dulu.

“Makanya, kita hadir lansung melihat dan mempelajari agenda PWI ini, mulai dari HPN 2013 di Manado dan Porwanas XI-2013 di Kalsel sekarang ini,” jelas Zahirman yang juga mantan Ketua KNPI Kabupaten Pariaman ini.

Kontingen PWI Cabang Sumatera Barat yang dipimpin oleh Khairul Jasmi, berkekuatan 75 orang atlet dan official, dengan mengikuti 8 Cabang Olahraga (Cabor). Adapun cabang olahraga yang tersebut adalah Atletik, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Futsal, Bridge, Catur dan Bilyard.

Untuk pertandingan pertama, Kontingen Sumatera Barat baru mulai pada hari Minggu yaitu Bulu Tangkis dan Futsal.

Sedangkan Cabor yang lain pada

hari Senin (1/9).

Selanjutnya, Panitia Porwanas XI Kalsel Zainal Helmi yang juga Sekretaris PWI Kalsel, mengatakan, Porwanas XI Kalsel yang dilaksanakan 12-20 September, dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pada hari Senin (17/9). Namun, sejak Jumat (13/9) sejumlah pertandingan telah mulai dilansungkan.

“Serangkaian penyelenggaraan Porwanas XI ini, juga akan dilaksanakan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) XXI pada tanggal 21-22 September”, terang Sekretaris PWI Kalsel Helmi mengakhiri.

Memanfaatkan waktu perjalanan, Kabag Humas bersama Ketua PWI Perwakilan, melakukan kunjungan ke Biro Humas Provinsi Kalsel untuk mempelajari dan konsultasi tentang kerjasama Pemerintah Daerah dengan PWI dalam penyelenggaraan setiap event, seperti Porwanas. (h/cw-bus)

Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Sumbar, Suharyati, yang mendampingi masyarakat, mengatakan, Jorong Pisang Hutan ini dijadikan lokasi transmigrasi oleh Dinas Sosial Sumbar, bagi para gelandangan dan pengemis jalanan sejak tahun 1982. Warga yang menempati lokasi transmigrasi ini, sudah banyak yang pindah, karena tanah yang dijanjikan tidak kunjung diberikan.

“Dulunya ada 80 KK yang menempati daerah ini. Sekarang hanya tinggal sekitar 10 KK lagi.

Menurut warga, tanah mereka ada yang dijual oleh mantan kepala jorong. Karena itu mereka minta tanah mereka disertifikatkan, sehingga tidak diperjualbelikan. Tanah yang dijanjikan itu, banyak yang dijual tanpa sepengetahuan mereka,” jelasnya.

Selain itu, kata Suharyati, pada tahun 2008 juga terjadi hal yang ganjil. Ada warga yang ditangkap pihak kepolisian karena dianggap mencuri sawit.

Padahal, warga yang dimaksuk mengambil sawit yang ditanamnya sendiri dari lahan yang diberikan pemerintah.

“Sudah cukup banyak penderitan yang dialami warga. Sejak

awal saja, warga sudah harus membuka hutan yang mereka tempati. Padahal awalnya, pemerintah mengatakan, lahan sudah dibersihkan. Karena kondisi lahan yang tidak jelas ini, kegiatan perekonomian masyarakat pun tidak menentu,” ujar Nurhayati.

PBHI sendiri, kata Suharyati, sudah menyurati Dinas Sosial Sumbar terkait permasalahan lahan ini. Karena pada awalnya, program ini milik Dinas Sosial.

Jawaban yang diberikan Dinas Sosial adalah, permasalahan lahan ini merupakan tanggung jawab kepala daerah.

“Kami juga sudah surati BPN, tapi masih diminta untuk bersabar,” jelasnya.

Ketua komisi I DPRD Sumbar, Muzli M Nur mengatakan, pihaknya meminta PBHI Sumbar membantu permasalahan ini dengan membuat kronologi kejadian ini. Hal ini akan dibawa ke tingkat komisi, dan akan dipanggil pihak yang bersangkutan.

“Dinas Sosial juga akan kita panggil untuk memberikan keterangan. Sangat disayangkan sejumlah warga transmigrasi ini harus terlunta-lunta nasibnya, karena persoalan tanah yang tidak kunjung selesai,” ujarnya. (h/eni)

UTTP Pedagang Bakal Ditera Ulang PADANG PANJANG, HALUAN — Dalam upaya mewujudkan sistim perdagangan yang bersih, jujur dan sesuai dengan syariat Islam, Dinas Koperindag dan UMKM Kota Padang Panjang dalam waktu dekat akan melakukan tera ulang terhadap alat ukur, timbangan, tera dan perlengkapan (UTTP) seluruh pedagang yang beraktifitas di Pasar Padang Panjang.

“Kita akan bekerjasama dengan UPTD Balai Metrologi Sumatera Barat. Insya Allah, kegiatan ini akan dilaksanakan pada 23-27 September mendatang,” kata Kabid Perdagangan Dinas Koperindag dan UMKM Kota Padang Panjang Jhon Hardi.

Dikatakan, selain untuk mewujudkan sistim perdagangan yang bersih dan jujur, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap alat ukur, timbangan, tera dan perlengkapan (UTTP) milik pedagang. Dari kegiatan itu, diharapkan peralatan ukur pedagang sesuai dengan standar yang berlaku.

“Dalam kesempatan ini, kita mengajak pedagang dan seluruh kelompok usaha yang memiliki UTTP, untuk dapat berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan itu,” imbau Jhon.

Tera ulang tersebut kata Jhon, juga dikhususkan bagi alat timbangan pedagang yang sudah melakukan perbaikan.

Sehingga bisa mengubah panjang, isi dan berat setelah dipakai kembali dan belum dilakukan tera ulang oleh petugas yang berwenang.

“Tidak ada sanksi bagi pedagang yang kedapatan masih menggunakan peralatan timbang yang sudah tidak sesuai standar. Namun kita akan melakukan pembinaan dan penyuluhan, guna meningkatkan kesadaran pedagang akan pentingnya standarisasi alat ukur,” sebut Jhon.

Pada kesempatan itu, Jon Hardi juga menghimbau kepada pedagang dan kelompok usaha lainnya yang menggunakan alat ukur, untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain melakukan tera ulang, pada kegiatan tersebut pedagang maupun pengusaha lainnya juga bisa melakukan konsultasi dengan petugas Tera Ulang dari UPTD Balai Metrologi Sumatera Barat. (h/yan) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Irvand

OPINI 5

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

PRAMUKA

Menimbang-nimbang Kekayaan Cawako Padang omisi Pemilihan Umum (KPU) KPU Kota Padang telah mengumumkan laporan kekayaan 10 pasangan Walikota/ Wakil Walikota Padang tahun 2013. Tiga pasangan yang diusung oleh partai politik dan tujuh pasangan yang mencalonkan atas nama calon independen.

Laporan kekayaan tersebut menyebutkan; Cawako Emma Yohana memiliki total kekayaan sebanyak Rp 61.027.561.139, sedangkan pasangannya Wahyu Iramana Putra memiliki kekayaan sebanyak Rp 2.540.570.114. Cawako Mohammad Iclas El Qudsi memiliki kekayaan Rp 10.422.377.376 dan pasangannya Januardi Sumka memiliki kekayaan sebanyak Rp 1.468.318.914. Berikutnya Cawako Desri Ayunda memililiki kekayaan sebanyak Rp 2.613.094.055 dan pasangannya James Hellyward memiliki kekayaan sebanyak Rp 3.065.152.452.

Cawako Asnawi Bahar memiliki kekayaan sebanyak Rp 16.864.570.726 dan pasangannya Surya Budhi memiliki kekayaan sebanyak Rp 313.012.000. Selanjutnya Cawako Padang Ibrahim memiliki kekayaan sebanyak Rp 2.514.616.997 dan pasangannya Nardi Gusman memiliki kekayaan Rp 549.932.779. Cawako Kandris Asrin memiliki kekayaan sebanyak Rp 5.652.428.288 dan pasangannya Indra Dwipa memiliki kekayaan sebanyak Rp 5.045.993.454. Sementara Cawako Maigus Nasir memiliki kekayaan sebanyak Rp 996.496.281 dan pasangannya Armalis memiliki kekayaan sebanyak Rp 3.705.898.463.

Berikutnya Cawako Indra Jaya memiliki kekayaan sebanyak Rp 6.530.770.590 dan pasangannya Yefri Hendri Darmi memiliki kekayaan sebanyak 2.888.000.000. Cawako Syamsuar Syam memiliki kekayaan sebanyak Rp 534.865.584 dan kekayaan pasangannya Mawardi Nur sebanyak Rp 368.500.000.

Cawako incumbent Mahyeldi memiliki kekayaan paling sedikit, yakni Rp 245.422.146 dan pasangannya Emzalmi memiliki kekayaan Rp 1.801.314.864. Dari laporan tersebut, diketahui Cawako Mahyeldi sebagai Cawako yang paling sedikit harta kekayaannya yakni hanya Rp245.422.146.

KPU mengekspos laporan kekayaan Cawako/Cawawako Padang secara terbuka, baik melalui selebaran, melalui media massa, elektronik dan media lainnya, tentu jelas maksud dan tujuannya. Salah satu tujuannya agar masyarakat dapat menjadikan laporan tersebut sebagai bahan pertimbangan di dalam menentukan pilihan. Berbagai presepsi dan kesimpulan muncul di masyarakat setelah mengetahui laporan kekayaan masing-masing calon. Barangkali ada masyarakat yang sebelumnya tak menyangka sama sekali, bahwa Emma Yohana yang notabene adalah politisi perempuan dan kini tengah menjabat sebagai salah seorang anggota DPD RI dari Dapil Sumbar ternyata paling banyak kekayaannya di antara 10 pasangan cawako yang ada. Jumlah kekayaannya sebanyak Rp60 miliar. Dan tentu juga banyak masyarakat yang seakan-akan tidak percaya sama sekali, bahwa ternyata kekayaan Calon Walikota Incumbent Mahyeldi Ansharullah hanya Rp 246 juta saja. Kekayaan sejumlah itu rasanya tidak sebanding dengan jabatan-jabatan strategis yang pernah dijabat oleh Mahyeldi.

Kader PKS itu pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Sumbar dan berikutnya menjabat sebagai Wakil Walikota Padang berpasangan dengan Walikota Fauzi Bahar.

Sejumlah pengamat memandang bahwa harta kekayaan yang dilaporkan Mahyeldi itu patut untuk ditelisik. Ketua LBH Padang, Vino Oktavia sangat tak yakin dengan laporan kekayaan yang disampaikan oleh Mahyeldi. Vino Oktavia menganggap laporan tersebut tidak masuk akal.

Mahyeldi sendiri mempersilakan pihak berwenang menganaudit harta kekayaannya. Sikap Mahyeldi tersebut, tentu memang harus demikian. Sekarang kembali lagi kepada KPU atau KPK atau lembaga lainnya yang berhak mengaudit kekayaan Mahyeldi yang sesungguhnya. Menurut Vino, jika benar bahwa pelaporan harta kekayaan Mahyeldi itu bohong, maka pembohongan itu akan berindikasi secara hukum dan berimbas kepada upaya menggelapkan harta kekayaan. Seorang pemimpin harus membangun kejujuran. Pengamat Politik Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra juga mempertanyakan nilai harta kekayaan calon walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, yang tergolong sangat rendah, yakni Rp245,4 juta. Angka itu dinilai tidak masuk akal, jika melihat rekam jejak dari yang bersangkutan.

Mahyeldi pernah menjadi pegawai negeri, pernah jadi anggota DPRD Sumbar dengan posisi wakil ketua, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Padang. Ketua KPU Padang, Alison mengatakan, KPK akan memerifikasi harta kekayaan 10 pasang Cawako yang dilaporkan beberapa hari yang lalu. Verifikasi akan dilakukan 23 September sampai 26 September. Betul atau tidaknya jumlah harta kekayaan para cawako, akan diketahui setelah hasil verifikasi itu keluar.

Kita tentu sangat berharap hasil audit lanjutan dan penjelasan oleh KPU atas kekayaan Mahyeldi yang banyak menjadi buah bibir masyarakat Kota Padang nantinya bisa disampaikan dengan seterang-terangnya. Begitu juga dengan laporan kekayaan caloncalon yang lainnya. Kita tentu sangat khawatir ada calon-calon yang mengalihkan nama harta kekayaannya kepada nama lain, apakah atas nama anak, istri atau saudara. Soalnya praktik seperti itu sering digunakan oleh para pejabat, pengusaha dan politisi yang berurusan dengan KPK dan Kejaksaan dan institusi penegak hukum lainnya. **

K

304 Kepala Daerah Tersangkut Korupsi

Implikasi dari Pilkada Langsung

Langkah Strategis Tangkis Hal Negatif OLEH: NOVA ANGGRAINI Wartawan Harian Haluan

umber daya manusia (SDM) yang andal adalah penentu kualitas suatu bangsa. Tak salah jika Robert Baden Powell, dalam bukunya Aids to Scouting (ditulis tahun 1899), menyatakan bahwa keberlanjutan satu bangsa mesti disiapkan melalui pembinaan anak mudanya, agar menjadi generasi emas, generasi yang berkualitas. Powell percaya bahwa anak muda yang berkualitas adalah kelompok yang secara alamiah akan meneruskan pengaturan kehidupan generasi berikutnya.

Untuk menciptakan generasi emas Indonesia, berbagai upaya dilakukan pemerintah.

Di bidang pendidikan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mulai memberlakukan Kurikulum 2013, yang di dalamnya terdapat sinergitas antara kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler dan ko-kurikuler sehingga membentuk sebuah segitiga utuh yang saling mempunyai keterkaitan.

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dipercaya mampu menciptakan generasi muda yang berkualitas adalah kegiatan Pramuka atau kegiatan kepanduan.

Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler pun mulai tahun 2013 ini dimasukkan sebagai kegiatan wajib yang harus diikuti siswa di sekolah dasar dan menengah. Melalui

S

eputusan pemerintah memberikan lampu hijau untuk peredaran mobil murah diyakini akan memberikan efek domino yang tidak besar. Saat ini pasar mobil murah di Indonesia masih sangat terbuka. Pola konsumsi masyarakat yang konsumtif membuat segmen ini digarap serius oleh produsen mobil. Tercatat saat ini Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Mobil yang merupakan adik dari Avanza dan Xenia ini mulai dipasarkan setelah keluarnya Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Perindustrian yang mengatur tentang Low Cost Green Car (LCGC). Toyota dan Daihatsu perlu menunggu hampir satu tahun sejak diperkenalkan ke publik pada 19 September 2012 lalu.

Berbagai pendapat bermunculan dengan dikeluarkannya aturan yang memayungi keluarnya mobil murah ini.

Prinsip pemerintah dalam penetapan peraturan tersebut adalah untuk melindungi industri otomotif dalam negeri

K

telah mampu memberikan arti tersendiri terhadap proses pembelajaran. Pada titik inilah, kebijakan Pramuka yang dijadikan ekstrakurikuler wajib di sekolah perlu mendapatkan apresiasi bersama.

Ada beberapa alasan, mengapa kebijakan Pramuka dalam Kurikulum 2013 ini wajib diapresiasi bersama.

Pertama, Pramuka adalah kegiatan yang menyenangkan dan siswa seolah mendapatkan ruang baru dari ruang kelas yang terus menerus “membelenggu” mereka, sehingga kegiatan Pramuka ini membuat mereka merasa gembira.

Alasan kedua, Pramuka adalah salah satu media pendidikan yang berbasis pada pengoptimalan otak kanan siswa. Proses pembelajaran di kelas lebih dominan pada pengembangan otak kiri (IQ :Intelektual Quotient).

Sementara pengembangan otak kanan (EQ:Emotional Quotient) seringkali mendapatkan porsi yang sangat sedikit, sehingga Pramuka menjadi wahana yang tepat untuk mengembangkan emosional otak kanan karena siswa dilatih untuk berinteraksi, berkomunikasi, kreatif, dan berafiliasi dengan teman-teman lainnya.

Pramuka juga melatih mental yang kuat. Melalui Pramuka, siswa dibekali dengan sikap mental yang tangguh seperti disiplin, berani, loyal, bertanggung jawab dan sifatsifat lainnya, yang tercermin dalam Dasa Dharma Pramuka yang tidak ditemui dalam proses pembelajaran formal. ***

karena bahan baku yang dipakai minimal 80% diproduksi di dalam negeri. Namun, bagaimana dengan nasib mobil nasional yang beberapa saat lalu digadang-gadang akan tumbuh?

Mobil Esemka. Mobil yang digadang-gadang oleh Jokowi ketika masih menjadi Walikota Solo ini, kabar beritanya sudah tidak menggema lagi. Hilang layaknya berita mengenai Kota Solo yang jarang diliput terobosan-terobosan barunya lagi.

Selain Esemka, ada pula mobil listrik yang dipromotori Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Mobil listrik yang cukup menarik adalah karya Dasep Ahmadi dan Danet Suryatama.

Namun, seperti juga Esemka, kabar berita mengenai pengembangan mobil-mobil tersebut seakan-akan hilang. Bahkan kabar mengenai Danet, sang kreator Tuxuci, sudah tak terdengar lagi.

Kondisi kemacetan Jakarta yang makin akut setiap harinya diyakini dalam beberapa tahun kedepan sudah akan menjadi kota berhenti. Tidak

ada penambahan jalur yang seirama dengan penambahan jumlah mobil yang beredar setiap harinya. Tentunya produsen Ayla dan Agya menargetkan penjualan yang tinggi di Jakarta. Wajar saja. Keluarga kecil di pinggiran Jakarta tentunya membutuhkan kendaraan yang murah dan terjangkau.

Kalau sudah begini, kemacetan akan semakin parah.

Bahkan Gubernur Jakarta, Jokowi, dalam lubuk hati yang terdalam tidak setuju dengan kebijakan ini. Beliau beranggapan bahwa dengan ditetapkan peraturan ini tentunya penjualan mobil murah akan meledak. Simpul kemacetan pun akan terjadi dimana-mana.

Ketakutan yang beralasan.

Dengan kondisi saat ini saja, masyarakat masih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada transportasi umum.

Pemerintah dituntut menciptakan sebuah aturan yang mampu mengakomodasi semua permasalahan ini. Setidaknya masyarakat yang sudah mem-

beli mobil tetap bisa menggunakan meski sudah tahu konsekuensinya. Hantu kemacetan itu sendiri diyakini juga akan berimbas ke Padang, kota yang setahun belakangan dirembesi dengan persoalan tersebut.

Di Sumbar, khususnya Padang, angka pertumbuhan kendaraan juga tak sebanding dengan pertumbuhan jalan, sama dengan masalah kotakota besar di Indonesia lainnya.

Ditlantas Polda Sumbar pernah memperkirakan tahun 2020 nanti, kendaraan di Padang tak akan bisa bergerak lagi, jika pertumbuhan volume jalan masih seperti saat ini yang hanya 0,1 persen per tahun.

Lalu, apa hubungannya dengan lalu lintas udara?

Beberapa hari yang lalu, media nasional pernah merilis traffic di Bandara Udara Soekarno Hatta sudah kian padat, hingga terjadi pergeseran waktu terbang. Untuk waktu yang sama, ada lima hingga tujuh pesawat harus antre terbang hanya karena ada pesawat lain yang

Oleh: RAKHMATUL AKBAR akan landing. Sebagai antisipasi, pemerintah mengeluarkan regulasi, penghentian izin maskapai baru karena maskapai yang ada di Indonesia sekarang sudah over load.

Garuda, bahkan sudah mengambil ancang-ancang untuk memindahkan operasi domestik ke Halim Perdana Kusumah karena traffic di Soetta memang sulit menjamin jadwal terbang rute domestik. Karenanya, pemerintah dan regulator angkutan darat, perlu arif dan belajar dengan regulator penerbangan untuk mengambil sikap, demi konsekwensi waktu dan kenyamanan lalu lintas darat. ***

082390765000

Lumayanlah….

Ormas Anas Bikin Pusing SBY

PEMBERITAHUAN

ORMAS baru yang digagas Anas Urbaningrum yakni Pergerakan Indonesia (PI) tampaknya mulai membuat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pusing. Sejauh ini, dua tokoh di Partai Demokrat yang dikenal sebagai loyalis Anas, Saan Mustopa dan Gede Pasek, telah jadi korban. Saan dicopot dari posisinya sebagai Sekretaris Fraksi Demokrat di DPR. Sementara Gede Pasek

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

yang semakin lengkap, masalah geng motor dan masih banyak lagi.

Hal tersebut bisa dibentengi dan ditangkis dengan, salah satunya, kembali ke ruh Pramuka secara utuh. Sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah dasar dan menengah, setiap anggota Pramuka tentunya juga wajib menghafal dan mengamalkan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka.

Coba simak salah satu kutipan dari anggaran dasar Gerakan Pramuka: “Gerakan Pramuka mendidik dan membina anak-anak dan pemuda Indonesia dengan tujuan agar mereka menjadi: 1. Manusia berkepribadian, berwatak luhur yang kuat mental, tinggi, moral, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tinggi kecerdasan mutu ketrampilannya. Kuat dan sehat jasmaninya. 2. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada negara kesatuan Republik Indonesia, serta menjadi anggota mayarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri, serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara.”

Setiap anggota Pramuka diharapkan mengerti betul isi kandungan di dalamnya, sehingga Pramuka tidak hanya sebagai atribut, sebagai pakaian seragam, tapi Pramuka benar-benar jadi filosofi hidup bagi anak muda, agar mampu menangkis segala pengaruh negatif.

Perlu apresiasi Diakui atau tidak, kegiatan Pramuka di sekolah terbukti

Antara Mobil Murah, Mobil Nasional dan Lalu Lintas Udara

Pasaman Hanya Terima 40 CPNS

Terbit Sejak 1948

berbagai kegiatan Pramuka, diharapkan lahir generasi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Secara perlahan, karakter, nasionalisme dan sikap-sikap dasar bangsa Indonesia, seperti gotong royong, saling menolong serta ramah tamah kembali tumbuh dan mampu karakter generasi muda yang lebih baik.

Sebab, dengan kegiatan Pramuka, anak didik di sekolah tidak hanya diajari hal-hal yang bersifat akademik saja, tapi juga nonakademik yang mampu melahirkan manusiamanusia berkarakter dan mencintai tanah airnya.

Penetapan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib tampaknya bukan tak beralasan. Kegiatan kepanduan adalah kegiatan yang bisa diterima di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Kegiatan ini bersifat universal.

Banyak hal positif yang bisa dipetik generasi muda dari kegiatan Pramuka, sehingga tepat menjadi ekstrakurikuler wajib.

Seorang jenderal besar di Indonesia, Soedirman, adalah seorang tokoh Pramuka. Sikap keprajuritannya layak diteladani generasi muda. Beliau seorang perwira yang taat beragama, pantang menyerah, diteladani dan disayangi bawahannya.

Pada usia belasan tahun, beliau merupakan aktivis Hisbul Wathan, sebuah orga-

nisasi kepanduan di bawah naungan Muhammadiyah.

Soedirman muda terkenal disiplin dan giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan yang kemudian menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap.

Kedisiplinan, jiwa pendidik dan kepanduan itulah kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi angkatan perang di Tanah Air. Menyikapi permasalahan generasi muda di era modernisasi saat ini, membuat miris.

Sebagian generasi muda kini lebih suka menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Main playstation berjam-jam, nongkrong di kafe dan lainnya.

Arus globalisasi terasa begitu kuat pada generasi muda, sehingga karakteristik bangsa berangsur-angsur semakin pudar.

Anak muda sekarang lebih memilih meniru gaya hidup sang idolanya daripada mempelajari semangat berjuang untuk meraih sukses dari sang idolanya tersebut.

Di antara mereka, ada juga yang memilih gaya berpakaian dari konsep aliran musik, dari mulai menerapkan aksesoris di tubuhnya sampai merubah gaya rambut. Padahal mereka tidak begitu tahu tentang falsafah dari aliran musik yang dia sukai.

Belum lagi masalah kenakalan remaja yang semakin meningkat, video vorno yang menyebar di smartphone remaja yang belum cukup umur, budaya malas karena termanjakan oleh fasilitas teknologi

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

dicopot dari jabatan Ketua Komisi III DPR RI. Banyak pihak menduga, pencopotan keduanya secara mendadak, tidak bisa dipisahkan dari kehadiran mereka saat PI dideklarasikan di kediaman Anas Urbaningrum, Minggu (15/9) lalu. Akankan PI mampu membuat Demokrat kelimpungan? Hanya waktu yang akan menjawabnya. +6285376151***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor: Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

6 POLITIK

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

USUNG ABURIZAL BAKRIE DI PILPRES

Golkar Tak Gelar Konvensi Capres LINGKAR

Posisi Aburizal Bakrie sebagai Capres Golkar yang masih diragukan selama ini, karena dikaitkan dengan elektabiliasnya rendah mulai terjawab. Partai berlambang pohon beringin itu sudah mantap menetapkan sang ketua umum, Aburizal Bakrie sebagai calon presiden.

Ketua KPU Terima Kunjungan DPD RI JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Husni Kamil Manik menerima kunjungan anggota DPD RI di ruang kerjanya, Selasa (17/9). Rombongan HUSNI KAMIL MANIK DPD yang dipimpin Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas itu bersilaturrahim dengan ketua KPU sekaligus ingin mendapatkan informasi seputar pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD 9 April 2014.

Dalam silaturrahim tersebut, Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyempatkan diri untuk menyampaikan sejumlah harapan para anggota DPD kepada KPU. Salah satunya berharap KPU dapat memberikan nomor urut pada surat suara untuk calon anggota DPD seperti halnya surat suara calon anggota DPR dan DPRD. Ratu Hemas berharap dengan adanya pemberian nomor urut, akan ada kemudahan bagi penyelenggara Pemilu dalam mengoleksi perolehan suara setiap calon anggota DPD. Sebab antara satu calon dengan calon yang lain nomor urutnya tidak mungkin sama. Berbeda ketika surat suara hanya mencatumkan nama yang disusun berdasarkan abjad dan disertai dengan pas foto diri.

Ratu Hemas juga menyampaikan harapan anggota DPD yang lain agar nomor urut yang diberikan untuk calon anggota DPD setelah penomoran partai politik. Hal ini, kata Ratu Hemas untuk menghindari adanya kesamaan nomor urut calon anggota DPD dengan nomor urut partai politik.

Alirman Sori, DPD asal Sumatera Barat berharap KPU dapat membuat peraturan yang lebih progresif dalam hal pembuatan nomor urut untuk calon anggota DPD. “Memang dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 itu hanya memuat nama dan foto. Tetapi memuat nomor urut kan tidak dilarang. Sepanjang tidak ada larangan, kan boleh saja dilakukan,” ujarnya.

Ketua KPU RI Husni Kamil Manik mengatakan sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 pasal 76 ayat 2 bahwa daftar calon tetap anggota DPD disusun berdasarkan abjad dan dilengkapi dengan pas foto diri terbaru setiap calon. “Aturannya memang tidak pakai nomor urut. Apa yang ada didalam undang undang itu kemudian yang kita tuangkan ke dalam peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilu Anggota DPD,” terang Husni.

Terkait dengan harapan para anggota DPD untuk memuat nomor urut dalam surat suara, nantinya akan dibahas di internal KPU. “Itu butuh waktu karena harus ada perubahan peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2013. Sementara setiap perubahan peraturan, mekanismenya harus melewati konsultasi di DPR. Sebaiknya usulan yang sama juga disampaikan ke Komisi II DPR,” ujar Husni.

Husni menegaskan undang undang dan peraturan KPU yang mengatur tentang pencalonan sudah memberikan kepastian kepada semua pihak.

KPU, kata Husni dalam membuat peraturan tidak ingin menyulitkan siapapun tetapi juga tidak dapat mengakomodir kepentingan semua orang.

Sementara untuk penyusunan nama berdasarkan abjad, KPU kata Husni mengacu pada nama yang tercantum dalam kartu tanda penduduk (KTP). “Sepanjang nama itu ada di dalam KTP, maka urutan abjad yang kami buat berdasarkan nama yang tertera dalam KTP tersebut,” ujarnya.

Memang kata Husni, ada keunikan nama dari berbagai daerah di Indonesia baik dalam hal gelar adat, gelar keagamaan, gelar kebangsawanan dan lain sebagainya. KPU kata Husni sangat menghargai dan memahami keragaman gelar tersebut.

Karenanya gelar yang menyatu dengan nama dan tercantum dalam KTP dianggap sebagai nama untuk memudahkan proses penyusunan DCT. Husni juga menjelaskan kepada para anggota DPD bahwa surat suara untuk Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD akan diberi penandaan khusus dalam bentuk microtext atau hologram.

Hal ini untuk memberikan kepastian dan jaminan bahwa suara yang diperoleh setiap kandidat sesuai dengan perolehan riilnya. (h/rel)

TERTIBKAN POSTER — Petugas Satpol PP Yuka Risman yang memimpin operasional penertibaan mencopot poster pasangan calon walikota/wakil walikota yang menyalahi aturan di Jalan Adinegoro Tabing, Kota Padang, Rabu (18/9). Operasi penertipan baliho tersebut sempat bentrok dengan para tim sukses dari sejumlah calon walikota Padang. AMIR

TERLIBAT ‘POLITIK UANG’

Bawaslu: Caleg Bisa Didiskualifikasi JAKARTA, HALUAN — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad menyambut baik temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi mencurigakan para calon legislatif (caleg).

“Jika benar terbukti, mereka akan terkena sanksi yang berat,’ kata Muhammad, Rabu (18/9).

Menurutnya, temuan politik uang itu bisa membatalkan kemenangan seseorang. Jelas sekali pasalnya.

“Jadi money politics (politik uang) yang terbukti bisa menggagalkan kemenangan caleg,” tegasnya.

Tak hanya caleg, Muhammad mengatakan sanksi juga dapat diberikan kepada partai politiknya. Hal itu jika ada kaitan bahwa partai politik berperan

dalam praktek money politics tersebut.

“Tentu mendapatkan sanksi sesuai aturan yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muhammad meminta PPATK menyerahkan data meningkatnya transaksi mencurigakan para caleg dan juga calon kepala daerah kepada Bawaslu. Selanjutnya, Bawaslu akan melakukan kajian sebelum mengambil langkah-langkah atau tindakan.

“Begitu diserahkan kepada pengawas sebagai indikasi dilakukannya money politics, ya kami sejauh mendapatkan data, kami kaji, kami proses dan kami tindaklanjuti,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Agus Santoso, menyatakan potensi politik uang dalam Pemilu 2014

meningkat. Agus meminta Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum untuk meningkatkan pengawasan.

“Selama periode pemilihan umum, kecenderungan laporan mencurigakan dan transaksi tunai itu naik. Kami menyampaikan ini kepada Bawaslu dan KPU agar mereka melakukan penyempurnaan dalam pengawasannya,” kata Agus saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/9).

Agus mengatakan, PPATK melakukan riset untuk membandingkan transaksi keuangan pemilu sejak tahun 2005 sampai 2012. Dari situ diketahui laporan transaksi oleh para calon anggota legislatif (caleg) dan calon kepala daerah, khususnya incumbent, meningkat signifikan sebesar 125 persen. (h/vvn)

JAKARTA, HALUAN – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menegaskan kemantapan partai berlambang pohon beringin itu untuk memajukan sang Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang. Bahkan, dia juga memastikan tidak ada wacana partainya menggelar konvensi calon presiden (capres).

“Saya kira tidak ada keinginan dan rencana untuk melakukan konvensi lagi untuk menetapkan calon presiden, kan Aburizal Bakrie,” ujar Akbar saat ditemui di sela acara HUT KAHMI di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Menurut Akbar, meskipun saat ini elektabilitas Ical masih rendah, tidak ada niatan dari partai untuk melakukan pergantian nama calon yang akan diusung dalam Pilpres 2014.

“Kami terus cermati elektabilitasnya, itu wajar. Sekarang kami masih tahap cermati itu. Tapi, tidak ada pikiran untuk perubahan capres,” jelasnya.

Menurut Akbar, tidak ada alasan untuk membicarakan perubahan keputusan nama calon presiden. Setiap kajian, paparnya, lebih kepada analisa untuk mencari penyebab rendahnya elektabilitas Ical, serta mencari strategi yang tepat untuk meningkatkannya.

“Tidak ada alasan untuk bicarakan itu (pergantian capres). Bahwa memang elektabilitas rendah, tapi itu bisa jadi bahan untuk partai lakukan kajian dan analisis pendalaman, apa yang jadi penyebabnya, saya kira itu boleh,” bebernya.

Akbar menyebut, Golkar terus melakukan kajian terhadap elektabilitas Ical, termasuk evaluasi strategi yang akan digunakan untuk meningkatkan elektabilitas sang Ketua Umum.

“Sekarang ini kita masih tahap cermati itu. Tidak ada pikiran untuk perubahan capres itu,” katanya. (h/trn)

PEMBERSIHAN LOYALIS ANAS DI DEMOKRAT?

Ruhut Gantikan Pasek Jadi Ketua Komisi III DPR JAKARTA, HALUAN — Berselang tiga hari pasca-pendeklarasian Ormas Pergerakan Indonesia bentukan Anas Urbaningrum, rekan-rekannya di Demokrat yang bergabung saat acara deklarasi itu berguguran.

Ada 7 anggota yang menjabat di DPRD terkena mutasi.

Salah satunya yaitu terdepaknya Gede Pasek Suardika yang sebelumnya sebagai Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR resmi digantikan Ruhut Sitompul. Gede dicopot karena bergabung dengan ormas bentukan Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesia.

“Komisi III dijabat oleh Ruhut Poltak Sitompul,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Rabu (18/9).

Meski sudah diakui Ketua Umum Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, bahwa Pasek dicopot karena keterlibatannya dengan ormas besutan Anas, tetapi Nurhayati berkelit. Menurutnya, pencopotan ini adalah bagian dari rotasi biasa di

partainya.

“Kalau ini dikaitkan dengan kehadiran tidak ada kaitannya.

Rotasi ini biasa dilakukan supaya memberi kesempatan anggta lainnya untuk memimpin,” kata Nurhayati.

Tak hanya Pasek, Saan Mustofa pun, kini tak lagi menjabat sebagai sekretaris fraksi Demokrat. Jabatannya kini dipegang oleh Teuku Riefky Harsya.

Nurhayati, lagi-lagi menegaskan, bahwa ormas Anas itu tak ada kaitannya dengan Partai Demokrat. Untuk itu, kata Nurhayati, pencopotan ini bukan sebagai sanksi karena loyalis Anas telah membelot. Sanksi lain tetap akan diberikan kepada Pasek dan Saan.

“Sanksi itu ya ada. Tapi bukan sekarang, sanksi kita nanti ada lagi, setelah diperingatkan, bagaimana tanggapan mereka. Kalau tetap (datang ke Anas), ya kita berikan sanksi.

Ini bukan sanksi, ini pergantian biasa,” kata dia.

Nurhayati menambahkan,

rotasi ini bukan dilakukan untuk membersihkan loyalis Anas.

“Kalau yang diganti Saan dan Pasek, memang keduanya tidak bisa dinafikan mereka teman Anas. Tapi yang lain-lain tidak ada. Kita tidak bicara loyalis Anas dan sebagainya,” kata dia.

Sementara itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah bila pencopotan Saan Musthopa dan Gede Pasek Suardika lantaran hadir dalam acara peluncuran Rumah Pergerakan Indonesia. Anas menyebut keduanya telah lama diincar.

Anas Urbaningrum menegaskan pencopotan Saan Musthopa dan Gede Pasek Suardika bukan karena keduanya hadir dalam acara peluncuran Rumah Pergerakan Indonesia pada Minggu (15/9) lalu.

“Bukan karena Ormas Pergerakan Indonesia, karena sebetulnya sudah diincar lama,” terang Anas seperti diberitakan inilah.com, Rabu (18/9).

Anas menyebutkan penyebab utama pencopotan kedua kole-

RUHUT SITOMPUL ganya tersebut disebabkan ketidakmampuan menghargai kecakapan dan prestasi. Ia menuding, pencopotan Saan dan Pasek dipicu oleh hilangnya sistem meritokrasi di Partai Demokrat.

“Ini adalah meritokrasi yang tersisih oleh jilatokrasi. Yang lebih dihargai adalah memuji-muji di luar takaran dan loyalitas buta

seperti patung,” tegas Anas.

Bekas Ketua Umum PB HMI ini mengatakan kendati Saan dan Pasek, cakap dalam bekerja, berprestasi dan loyal, namun keduanya tidak bisa memujimuji melebihi batas dan tidak bisa loyal seperti patung batu.

“Keduanya tidak biisa memuji di luar takaran,” sebut Anas. (h/trn)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SAMBUNGAN 7

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

Jari Putus...................... Dari Halaman. 1 Dilansir laman Daily Mail, Selasa, 17 September 2013, dokter ini berhasil menumbuhkan sel jari, tulang, jaringan lunak, bahkan kuku Paul yang sebelumnya putus karena digigit kuda saat si kuda diberi makan.

Sementara dokter lainnya memutuskan untuk melakukan amputasi, tapi dr Eugenio justru menyarankan Paul mencoba teknik baru yang dikembangkannya. Menggunakan bubuk yang terbuat dari

kantung kemih babi, dr Eugenio menumbuhkan kembali sepertiga jari telunjuk Paul yang hilang. Jari itu kemudian dilekatkan kembali dengan bagian dari jari telunjuk yang tersisa. Hasilnya pun cukup memuaskan. Meski tak terlihat sesempurna sebelumnya, tapi jari Paul terlihat lebih baik.

Dr Eugenio mengklaim, ia adalah orang pertama yang berhasil menerapkan prosedur yang dikenal

dengan nama implantasi xenograph.

Dengan bantuan sel babi, sel-sel tubuh bisa tumbuh kembali.

“Sel babi akan merangsang tubuh untuk menarik sel induk. Dan sel induk akhirnya mulai memproduksi jaringan yang hilang,” tutur dr Eugenio.

Ia berharap ini bisa menjadi gerbang awal untuk menyembuhkan pasien dengan luka yang sangat parah di kemudian hari. (tmp)

Pasaman Hanya .............. Dari Halaman. 1 Pemerintah Kabupaten Solok Selatan lebih dikarenakan oleh faktor kecepatan akses perangkat jaringan yang digunakan. Karena, semakin canggih perangkat yang digunakan maka semakin cepatlah akses. Namun, jika perangkat yang dugunakan di bawah standar maka leletlah jaringannya.

Dari penelusuran Haluan, ternyata ada beberapa orang yang bisa mendaftar di hari pertama pengumuman revisi formasi CPNS Kabupaten Solok Selatan diumumkan. Misalkan saja, pelamar atas nama Oktaviani, yang mendaftar formasi bidan. Padahal, banyak orang mengatakan di hari pertama pengumuman revisi tersebut, formasi yang keluar hanya tenaga guru. ”Saya mendaftar Selasa kema-

rin, ketika saya buka situsnya dan langsung terbuka. Saya pun langsung mendaftar, sekitar pukul 11.00 WIB,” katanya.

Sedangkan hendra, yang mencoba mendaftar Rabu malam, mengaku memang loading yang lambat. Sejak ditunggunya formasi yang akan dilamarnya sekitar pukul 19.00 WIB, baru sekitar pukul 02.00 WIB dini keluar semua formasi. ”Saya mengira ini memang loading yang lama, karena memang ada beberapa teman saya dari Jakarta, katanya sudah semua formasi yang dicantumkan. Namun, kami di sini baru sekitar pukul 02.00 WIB,” pungkasnya.

Pasaman Terima 40 Orang Setelah pendaftaran dibuka, jumlah perlamar CPNS Kabupaten Pasaman sudah mendekati angka

ribuan, padahal Kabupaten Pasaman hanya menerima CPNS 40 orang. Itupun formasi yang tersedia hanya untuk guru kelas SD dan guru produktif bagi SMK. Kepala BKD Pasaman Zulfahmi kepada Haluan Rabu (18/9) di Lubuk Sikaping mengatakan, formasi yang diterima pihaknya hanyalah sebanyak 40 orang yang diterima Pemkab Pasaman, itupun permintaan dari pusat, Pasaman tahun ini menerima formasi sesuai dengan kebutuhan pusat, bukan kebutuhan dari daerah sendiri.

“Karena itu memang banyak pelamar yang kecewa karena formasi yang tidak ada, dan pihak BKD tidak bisa berbuat banyak, semuanya karena berdasarkan kebutuhan pusat,” katanya. (h/ col/tos)

304 Kepala .................... Dari Halaman. 1 pengungsian akibat Pilkada langsung itu,” kata Djohermansyah.

Bukan itu saja sambung Djohermansyah, akibat Pilkada langsung berbiaya mahal itu, banyak kepala daerah, terutama bupati dan walikota yang terseret kasus hukum.

“Sejak Pilkada langsung dimulai tahun 2005 hingga September 2013 ini, sudah 304 kepala daerah yang tersangkut masalah hukum sehingga tidak bisa memimpin pemerintahan dengan baik. Ini permasalahan serius,” ujar Djohermansyah.

Dengan dasar itu, pemerintah mengusulkan perubahan UU Pilkada.

Beberapa hal yang substansi yang diusulkan dalam RUU Pilkada itu adalah sistem pemilihan untuk bupati dan walikota dikembalikan ke DPRD. Sedangkan pemilihan gubernur tetap secara langsung.

“Fakta politik tersebut juga merupakan pendidikan politik yang buruk bagi rakyat. Karena itu pemerintah mengusulkan kepala daerah itu dipilih oleh DPRD Kabupaten/Kota. Sementara wakilnya diangkat dari unsur pegawai negeri sipil (PNS) atau non PNS,” tambah Johermansyah.

Wakil Ketua DPD RI Laode Ida yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut “mengaminkan” apa yang disampaikan Djohermansyah Djohan. Laode

berpendapat, kepala daerah banyak tersangkut korupsi, karena mereka ini menjadi kunci untuk mengendalikan keuangan daerah. Ditambah lagi ketika mencalonkan diri sebagai kepala daerah diback up oleh cukong atau kongkalikong dengan pengusaha hitam.

“Maka wajar kalau terjadi money politics dan itu menyuburkan korupsi, membangun dinasti politik dan tentu memicu konflik yang memprihatinkan. Padahal, kalau bisa meninggalkan politik buruk tersebut, maka bisa memajukan dan mensejahterakan daerahnya dengan mandiri dan berwibawa,” kata Laode Ida. Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa juga sependapat bahwa Pilkada langsung selama ini banyak menimbulkan konflik sosial hingga menimbulkan korban jiwa dan harta. Tapi Agun tidak setuju jika Pilkada langsung itu berefek bagi kepala daerah melakukan korupsi.

“DPR sepakat jika mengakibatkan konflik sosial yang masif dan besarnya money politics. Tapi, tak sepakat bahwa pemilihan langsung itu yang menyebabkan kepala daerah menjadi koruptor. Ini akibat pemerintah pusat tak konsisten menjalankan otonomi daerah,” tegas Agun.

Sebab lanjut politisi Golkar tersebut, banyak alokasi anggaran

seperti kesehatan, pertanian, pendidikan, ekonomi, koperasi, sosial budaya, dan keuangan, masih dipegang oleh pemerintah pusat.

Mestinya anggaran itu diserahkan langsung kepada daerah.

Agun menilai Kemenkeu RI sebagai penentu APBN yang neolib kapitalis, yang berwenang menentukan anggaran keuangan daerah tersebut. Karena itu, apakah dipilih langsung atau tidak menurut Agun, pemerintah harus konsisten menjalankan otonomi daerah tersebut.

“APBN Rp1.600 triliun, dan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen. Namun hal itu tak berbanding lurus dengan pemerataan dan kesejahteraan rakyat karena otonomi tak dijalankan sepenuhnya,” pungkas Agun.

Meski masih terjadi perbedaan pandangan antara DPR RI dan pemerintah dalam pembahasan RUU Pilkada itu, namun Djohermansyah dan Agun tetap optimis revisi UU Pilkada ditargetkan selesai pada masa sidang pertama 2013-2014 ini.

“Kalau mau cepat selesai, Komisi II tak buta ada argumen yang sama. Soal konflik itu fakta.

Soal biaya mahal, DPR juga mempertimbangkan. Tapi harus konsisten. Komisi II menahan diri, minta ke fraksi-fraksi dan dengan suara DPD,” kata Agun. (h/sam)

Mahyeldi Siap ................. Dari Halaman. 1 “Tak masuk akal harta kekayaan Mahyeldi hanya Rp245. 4 22.146, bila melihat jabatan yang pernah dipegangnya selama ini.

Empat tahun ia menjadi Wakil Ketua DPRD Sumbar, lima tahun menjadi Wakil Walikota Padang, tapi hartanya cuma Rp245.422.146.

KPU, KPK dan Panwaslu harus menelusuri hal tersebut,” ujarnya Senin (16/9).

Menurut Vino, jika benar bahwa pelaporan harta kekayaan Mahyeldi itu bohong, maka pembohongan itu akan berindikasi secara hukum dan berimbas kepada upaya menggelapkan harta kekayaan. Seorang pemimpin harus membangun kejujuran.

Sementara itu, Ketua KPU Padang, Alison mengatakan, KPK akan memerifikasi harta kekayaan 10 pasang Cawako yang dilaporkan beberapa hari yang lalu. Verifikasi akan dilakukan 23 September sampai 26 September. Betul atau tidaknya jumlah harta kekayaan para cawako, akan diketahui setelah hasil verifikasi itu keluar.

Pengamat Politik Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra juga mempertanyakan nilai harta kekayaan calon walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, yang tergolong sangat rendah, yakni Rp245,4 juta. Angka itu dinilai tidak masuk akal, jika melihat rekam jejak dari yang bersangkutan.

Mahyeldi pernah menjadi pegawai negeri, pernah jadi anggota DPRD Sumbar dengan posisi wakil ketua, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Padang.

“Ini memang perlu dipertanyakan, masa selama jadi pegawai tidak pernah mendapat apa-apa, termasuk ketika jadi anggota dewan, apalagi saat ini sedang menjabat wakil walikota. “PNS saja dalam jangka lima tahun bisa asetnya sebanyak itu,” kata Eka. Selain itu, lanjutnya, biaya sosialisasi yang ada saat ini, jauh lebih besar dari kekayaan dimiliki.

Jika dalihnya itu sumbangan pihak

ketiga dan tidak terikat, maka itu juga perlu dipertanyakan, karena semakin banyak sumbangan dalam jumlah besar, akan menjadi beban oleh calon walikota.

“Dalihnya bisa saja seperti itu, namun sumbangan itu juga akan memberatkan pada kerja-kerja yang akan dilakukan walikota nantinya.

Karena tidak ada sumbangan cumacuma, apalagi dalam ranah politik,” sebutnya.

Ia mendesak, agar pihak terkait melakukan verifikasi sedetail mungkin, agar tidak terjadi pembohongan ke masyarakat. Selain itu, masalah seperti ini juga jadi pelajaran politik bagi masyarakat, dalam melihat calon pemimpinnnya.

“Pihak terkait harus memferifikasi yang sebenarnya. Karena tidak masuk akal tadi. Pegawai rendah saja beli rumah, nilai asetnya mungkin leebih dari itu. Ini pejabat, mantan anggota dewan, dan pernah jadi pegawai. Jadi, banyak patut dicurigai, sedikit juga perlu dicurigai, kenapa bisa demikian,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Padang, Alison mengatakan, KPK akan memerifikasi harta kekayaan 10 pasang cawako yang dilaporkan beberapa hari yang lalu. Verifikasi akan dilakukan mulai 23 September sampai 26 September. Betul atau tidaknya jumlah harta kekayaan para cawako, akan diketahui setelah hasil verifikasi itu keluar.

Berikut ini rincian harta kekayaan Mahyeldi yang didapat Haluan dari KPU Padang. Data tersebut berasal dari KPK. Tanah dan bangunan seluas 170 m2 di Kota Padang, yang berasal dari perolehan hasil sendiri, dari tahun 2003 sampai 2008 seharga Rp98.350.000.

Tanah seluas 677 m2 , di Kota Padang, yang berasal dari perolehan hasil sendiri, perolehan tahun 2012 seharga Rp135.400.00. Tanah seluas 376 m2, di Kota Padang, yang berasal dari perolehan hasil sendiri, perolehan tahun 2012 seharga Rp75.200.000. Tanah seluas 1.002

m2, di Kota Padang, yang berasal dari perolehan hasil sendiri, perolehan tahun 2013 seharga Rp200.

400.000. Tanah seluas 569 m2 , di Kota Padang, yang berasal dari perolehan hasil sendiri, perolehan tahun 2013 seharga Rp113.800.000.

Selain itu, juga ada harta bergerak (alat transportasi dan mesin lainnya) berupa mobil, merk Toyota Kijang Innova, tahun pembuatan 2011, yang berasal dari perolehan hasil sendiri, perolehan tahun 2011 seharga Rp240.000.000.

Motor merk Honda, tahun pembuatan 2012, yang berasal dari perolehan hasil sendiri, perolehan tahun 2012 seharga Rp13.000.000.

Harta Bergerak Lainnya berupa logam mulia, yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 2007 seharga harga Rp30.000.000. Barang-barang seni dan antik, yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 2012 seharga Rp10.000.000.

Benda bergerak lainnya, yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 2007 seharga Rp12.000.000.

Giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri.

Harga Rp50.772.140.

Piutang dalam bentuk pinjaman uang Rp140.000.000. Total harta semuanya Rp1.118.922.140.

Utang dalam bentuk pinjaman uang Rp855.000.000. Utang dalam bentuk (penghapusan atas data dilaporkan sebelumnya karena lunas) Rp18.500.000. Total harta Mahyeldi terhitung 9 Juli 2013 harta tidak bergerak berjumlah Rp623.150.000. Harta bergerak berjumlah Rp495.772.146. Sementara utang berjumlah Rp873.

500.000. Selisihnya Rp245.422.146.

Menurut Mahyeldi, jumlah Rp245.422.146 itu adalah pengurangan dari harta kekayaan dengan utang. “Utang saya yang Rp873.

500.000 itu saya gunakan untuk modal usaha karena saya dan istri saya membuka usaha. Terakhir saya meminjam Rp500 juta ke Bank Syariah Mandiri,” ujar Mahyeldi, Rabu (18/9). (h/mg-dib)

INILAH Ruko yang disewa oleh PT Benteng Jaya Mandiri di Jalan Hayam Wuruk No 120D, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu. Di lokasi inilah, dua korban disekap dan siksa. KCM

2 Korban....................... Dari Halaman. 1 komandannya. Ade mengatakan, saat ini polisi masih mendalami peran oknum TNI dalam penyekapan ini, apalagi pengakuan sementara korban menunjukkan bahwa oknum tersebut ikut menganiaya mereka.

Menurut Ade, keterlibatan oknum TNI AL tersebut sudah dilaporkan kepada jajaran TNI AL. Setelah diminta memberi keterangan, kata dia, penanganan terhadap oknum tersebut akan diserahkan kepada POM TNI AL. Selain itu, polisi juga menemukan senjata api dan senjata tajam di ruko PT BJM, Jalan Hayam Wuruk Nomor 120D, Tamansari, Jakarta Barat. Temuan tersebut diduga terkait dengan penyiksaan terhadap AA dan AZ terkait utang-piutang. “Dari TKP, kita temukan senjata api pistol bareta, peluru aktif 15 butir, airsoft gun, senjata tajam seperti celurit, golok, pisau, dua buah borgol, dan lain-lain,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu.

Rikwanto mengatakan, kedua korban menderita trauma fisik.

Korban tidak hanya diborgol, tetapi juga diberi makan seadanya, dipukuli, dan disiksa. Keluarga korban pun diancam keluarga dan ada yang diminta membayar Rp 5 juta meski jumlah itu tak menutup utang korban.

Menurut Rikwanto, korban AZ telah disekap selam dua pekan dalam kaitan dugaan utang senilai Rp 500 juta. Adapun korban AA

disekap selama 1,5 bulan dalam kaitan dengan dugaan utang Rp 1 miliar. “Dalam kaitan apa utang tersebut, ini masih didalami. Ada yang yang menyatakan saham, ada yang menyatakan lain, ini masih dilakukan pendalaman,” ujar Rikwanto.

Rikwanto menyebutkan, delapan pelaku ditangkap saat dilakukan penggerebekan di lokasi penyekapan tersebut. Mereka yang ditangkap adalah UD, TR, MS, SK, AP, UA, DJ, dan DK. DK diketahui merupakan anggota TNI berpangkat kopral, sedangkan MS merupakan mantan anggota TNI yang sudah menjadi warga sipil.

Polisi masih memburu seorang berinisial Z selaku pemilik perusahaan penyedia jasa keamanan di ruko tersebut. Z diduga menjadi otak penyekapan terhadap dua korban tersebut. Sesuai dengan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 333 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata. Saat ini polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku.

Kemaluan Dibalsem Sementara itu salah satu korban penyekapan, AZ, menuturkan aksi penyekapan yang dialaminya dipenuhi dengan penyiksaan.

AZ yang berprofesi sebagai manajer investasi mengaku disekap sejak Jumat (13/9) atau sudah 5 hari. “Saya diambil dari rumah di Cilacap. Dibawa oleh sejumlah orang.

Dalam perjalanan ke sini (Jakarta), saya dihajar di perjalanan,” ujarnya

seperti dituturkan dalam wawancara dengan tv one, Rabu.

AZ mengaku selama penyekapan diperlakukan tak manusiawi, mengalami penyiksaan fisik dan mental.

Dia disekap di dapur ruko tersebut, dengan tangan diborgol. “Setiap hari disiksa, disundut rokok, ditinju sampai diketok pistol. Kemalauan saya diolesi balsem,” ujarnya.

AZ menuturkan bahwa aksi penyekapan terkait dengan masalah bisnis investasi dengan salah satu rekannya. “Ada rekan yang tak sabar, terus menggunakan jasa debt collector,” ujarnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan satu anggota TNI Angkatan Laut dalam kasus penyekapan dua orang di daerah Tamansari, Hayam Huruk, Jakarta Barat. Jika terbukti bersalah, menurut Moeldoko, pihaknya akan menindak tegas.

“Kalau salah diberesin, yah diembat dong (tindak). Kalau salah ditindak hukum. Kalau dia (terbukti terlibat) pidana, yah maaf masuk penjara,” kata Moeldoko di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Moeldoko mengatakan, ia akan mendorong dilakukannya penindakan keras terhadap setiap penyimpangan anggota. Orang yang melakukan penyekapan, menurut dia, tidak pantas menjadi prajurit TNI. “Jadi, pelaku bakal diberhentikan tidak dengan hormat dari TNI? Bisa terjadi, sangat mungkin,” jawab Moeldoko. (h/kcm/dn)

Konvensi Capres .............. Dari Halaman. 1 “Tidak rahasia lagi, saat ini banyak kader, dan pengurus partai yang tersandung berbagai macam kasus. Dengan demikian, SBY tentunya akan mencari calon yang bisa menyelamatkan partai dan kadernya baik dari kejaran hukum maupun masyarakat luas. Kita ikuti saja, konvensi capres partai Demokrat ini, pasti akan mengarah kepada satu orang calon saja, dan peserta lainnya hanya akan gigit jari saja,” tuturnya lagi.

Din juga menyakini perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2014 nanti, akan merosot tajam, dari perolehan suara pemilu 2009 lalu. Sebaliknya, dengan kehadiran Joko Widodo (Jokowi) di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), akan mengangkat pamor PDIP pada Pemilu 2014 nanti.

“Saya tidak mengatakan kans

Partai Demokrat pada pemilu nanti tidak ada. Namun saya menyakini bahwa PDIP lebih memiliki peluang dalam pemilu dan pilpres nanti.

Tapi, jangan lupa dengan Partai Golongan Karya (Golkar). Mereka memiliki capres yang cukup bagus, yakni Aburizal Bakrie (ARB). Jadi, saya merasa peluang besar saat ini berada di tangan PDIP, disusul Golkar, dan Demokrat,” katanya.

Muhammadiyah Netral Din Syamsuddin sejak dini menegaskan tidak akan memberikan dukungan, atau tidak akan berpihak kepada salah satu calon presiden pada Pilpres 2014 nanti.

“Tidak akan ada dukungan dari Muhammadiyah untuk salah satu calon pada pilpres nanti. Kami akan bersikap netral, dan memilih sesuai dengan keyakinan masing-masing,” ujarnya.

Din juga mengatakan, dirinya tidak terlalu tertarik untuk menjadi salah satu capres, maupun cawapres pada pilpres mendatang, meskipun dilamar oleh salah satu partai politik nantinya. Salah satu alasan Din, karena menurutnya masih banyak figur yang lebih baik di Muhammadiyah selain dirinya.

“Kalau ditanyakan siapa figur yang lebih pantas maju sebagai capres, maupun cawapres dari Muhammadiyah, saya tidak bisa paparkan. Silahkan publik sendiri yang menilai. Kemudian, seandainya saya dilamar sekalipun oleh parpol untuk maju sebagai capres, maupun cawapres, saya tidak akan setujui secara sepihak, dan harus mendapat persetujuan dari Muhammadiyah. Selain itu, saya akan menyeleksi partai yang melamar, dan melihat kans kemenangannya,” paparnya. (h/wis)

Indonesia ke Semifinal ....... Dari Halaman. 1 Sempat tertinggal lebih dulu, tim besutan Indra Sjafri ini mampu menyamakan kedudukan di babak kedua melalui torehan Ilham Udin.

Di semifinal, Indonesia akan menantang Timor Leste yang berstatus sebagai juara Grup A di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (20/9/2013). Sementara, pemuncak klasemen Grup B, Vietnam, akan menghadapi Laos.

Berkat tambahan poin itu, Indonesia menduduki peringkat kedua klasemen Grup B dengan poin 10 dan akan melangkah ke semifinal bersama Vietnam yang berstatus juara grup. Sementara, Malaysia harus puas berada di peringkat ketiga dengan nilai delapan.

Lawan Malaysia Indonesia tampil tanpa kekuatan terbaik. Dua andalan di lini belakang, Hansamu Yama dan Fatchu Rohman absen karena akumulasi kartu, sementara Muchlis Hadi Ning Saifulloh yang mengalami cedera ringan duduk di bangku cadangan.

Untuk menggantikan posisi Hansamu dan Fatchu Rohman, pelatih Indra Sjafri memasukkan Mahdi Fahri Albaar dan Dimas Soemantri. Sedangkan untuk posisi striker, Dinan Yahdian kembali menjadi andalan Skuad Garuda Jaya.

Pada pertandingan tersebut, Indonesia mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Beberapa kali kombinasi Evan Dimas dan Ilham

Udin di lapangan tengah mampu merepotkan barisan pertahanan Malaysia di menit-menit awal babak pertama.

Hingga pertengahan babak pertama kedua tim memainkan tempo cepat. Namun, karena keasyikan menyerang, barisan belakang skuad Garuda Muda kurang konsentrasi saat menjaga pertahanan.

Hal itu pun mampu dimanfaatkan kubu Malaysia untuk mencetak gol lebih dulu melalui M Jafri pada menit ke-19. Lolos dari kawalan bek Indonesia, Jafri melepaskan tendangan keras tanpa mampu dihalau kiper Ravi Murdianto untuk membawa timnya unggul 1-0.

Enam menit berselang, Indonesia berusaha membalas. Sayang, tendangan keras Dinan Yahdian dari dalam kotak penalti mampu diblok oleh bek Malaysia sehingga peluang tersebut kembali terbuang sia-sia.

Kedua tim saling jual beli serangan hingga menit-menit akhir babak pertama. Akan tetapi sejumlah peluang yang diperoleh tidak dapat dikonversikan menjadi gol.

Skor 1-0 untuk Malaysia pun bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Indonesia mengubah strategi. Pelatih Indra Sjafri pun memasukan Maldini untuk menambah daya gedor skuadnya. Perubahan itu pun mem-

buahkan hasil karena serangan Indonesia lebih hidup.

Pada menit ke-52 Ilham Udin sukses membuat suporter pendukung tuan rumah bersorak setelah mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tersebut dilesakkannya seusai melakukan rebound dari bola tendangan keras Evan Dimas yang membentur tiang gawang.

Indonesia kembali mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-69 dan 72 melalui Evan Dimas dan Dinan Yahdian. Akan tetapi, dua kesempatan tersebut masih dapat digagalkan kiper Malaysia, Ahmad Syihan, yang tampil cukup baik sepanjang laga ini.

Sepanjang babak kedua, Indonesia terlihat menguasai jalannya pertandingan. Pada menit ke-77, lagi-lagi skuad Garuda Muda memperoleh peluang emas. Sayang, sontekan bola Hardianto masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Malaysia.

Malaysia tidak menyerah dengan terus mencoba menyakan kedudukan hingga menit-menit akhir. Namun, pada babak ini barisan pertahanan Indonesia tampil cukup tenang sehingga sejumlah peluang yang diperoleh Malaysia dengan mudah dapat dipatahkan. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai. (net/met)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

CAPRES KONVENSI DEMOKRAT

Lawan Kuat Jokowi CAPRES KONVENSI DEMOKRAT

AR Baswedan

Dahlan Iskan

Irman Gusman

Marzuki Alie

Pramono E W

Dino Patti Djalal

Hayono Isman

Sinyo HS

Gita Wirjawan

Endriartono Sutarto

Ali Maskur Musa

Upaya Partai Demokrat mengangkat elektabilitas melalui pergelaran konvensi Capres tampaknya membuahkan hasil.

Setidaknya upaya itu bisa terlihat dari popularitas dan elektabilitas peserta konvensi yang dinilai bisa menandingi elektabilitas Jokowi.

JAKARTA, HALUAN —Peneliti Senior Soegeng Sarjadi Syindicate (SSS), Sukardi Rinakit menilai, tak hanya Jokowi, namun juga para calon presiden lainnya untuk berhati-hati terhadap capres Partai Demokrat (PD) dari hasil konvensi. Dia mengatakan, capres PD adalah lawan yang harus diperhitungkan, bahkan untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

“Siapa pun yang muncul dari konvensi PD, menurut saya adalah juga lawan yang harus diperhitungkan dengan baik oleh siapa pun yang mendukung Jokowi,” ujar Sukardi di Jakarta, Rabu (18/9).

Menurutnya, hal itu karena siapa pun tokoh yang lolos konvensi yang digelar partai penguasa itu, kemungkinan besar akan tetap didukung partai-partai lain yang saat ini berkoalisi dengan Demokrat. Dia mengatakan, dukungan terhadap Jokowi yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memang kuat di tingkat bawah. Meski demikian, menurutnya, keputusan elite Demokrat dan partai yang berkoalisi dengannya sangat mampu menyejajari kekuatan Jokowi.

“Paling tidak akan muncul PD dengan koalisinya dengan capres yang diusung. Meskipun

itu wajah baru, misal Anis Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), atau Dahlan Iskan (Menteri Negara BUMN), akan tetap ada magnet dan magnitud. Tentu akan ada suara signifikan,” pungkas Sukardi.

Ia mengatakan, jika Jokowi menjadi capres dan hasil konvensi capers PD didukung partai menengah, akan terjadi persaingan yang sengit. Tetapi, yang pasti, kata Sukardi, saat ini belum ada tokoh yang mampu menyaingi popularitas dan elektabilitas Jokowi.

“Sementara ini, memang masih Jokowi,” katanya.

Soal koalisi dengan PD, dia memprediksi, semua partai yang bergabung dalam Sekretariat Gabungan akan tetap “menempel” pada PD pasca-Pemilu 2014. Menurutnya, hanya partai Golkar yang memutuskan memisahkan diri dari koalisi. Partai itu dinilai akan memiliki perolehan suara yang cukup siginifikan pada 2014 mendatang.

“Paling hanya Golkar yang ke luar. Tapi, yang lain-lain kan walau selama ini mengeluh dalam koalisi PD, tapi antara mengeluh dan nikmat. Tetap di situ, tidak ke luar-luar, PKB, PKS, PPP, PAN,” tuturnya. (h/kcm)

SIAP JADI CAPRES

Djoko Santoso Intensif Dekati Parpol Islam MALANG, HALUAN — Keinginan mantan Panglima TNI (Purn) Djoko Santoso maju di Pemilu Presiden memang sudah terlihat sejak lama. Kemarin, Djoko menyatakan siap mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2014 nanti.

Hal itu ditunjukkan dengan keseriusaan menjalin komunikasi politik sebagai ‘kapal’ yang akan membawanya menuju panggung politik Piplres nanti.

Bahkan, saat ini Djoko terlihat intens menjalin komunikasi dengan partai politik Islam.

“Saya tetap berniat maju dalam Pilpres 2014 nanti. Saat ini, masih terus menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik termasuk beberapa partai Islam yang siap mengusung saya,” tegasnya, ditemui seusai mengisi kuliah umum di FISIP Universitas Brawijaya Malang, Rabu (18/9).

Menurut Djoko, dia pernah ditawari ide

dari partai berbasis Islam. “Menurut saya, ide itu cukup bagus. Kita sambut baik.

Jika partai Islam bisa menyatu akan baik ke depannya,” kata dia.

Melalui Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman), Djoko Santoso berharap bisa melakukan pendekatan dan pembelajaran bagi masyarakat tentang konsep kepemimpinan. “Karena untuk menjadi Presiden Indonesia, dibutuhkan sebuah pengalaman yang cukup banyak,” katanya.

“Walaupun saya bukan orang partai politik, saya akan menawarkan konsep kepemimpinan yang baik untuk Indonesia,” katanya lagi.

Selain itu, saat ditanya soal Konvensi Partai Demokrat, Djoko menjawab, “saya sebenarnya dari awal tidak berminat mau ikut (Konvensi Capres Demokrat),” akunya, sembari mengakhiri wawancara. (h/kcm)

DJOKO SANTOSO

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

9

PENUMPANG ANGKOT RESAH

Sopir di Bawah Umur Suka Ugal-ugalan LINGKAR

PADANG, HALUAN — Kecelakaan tragis yang merenggut 7 nyawa sekaligus dengan tersangka anak musisi Ahmad Dhani yang masih di bawah umur, baru saja berlalu.

Namun hal itu agaknya tidak menjadi pelajaran bagi para pengendara lainnya di Kota Padang. Para sopir seakan tak peduli dengan peristiwa itu, begitu juga dengan dinas terkait.

Perketat Pengawasan Siswa PADANG, HALUAN— Wakil Wali Kota Mahyeldi meminta agar Dinas P e n d i d i k a n m e n e r a p k a n pengawasan ketat kepada siswa. Yaitu pembinaan dengan cara jumlah guru dan siswa dibagi habis.

Artinya, tidak ada siswa yang tidak terawasi.

Hal ini sebagai langkah untuk MAHYELDI menyelamatkan anak didik, agar tidak terulang lagi peristiwa yang memalukan dunia pendidikan di Kota Padang.

Ketika salah seorang siswi SMP swasta tertangkap dalam razia yang digelar Selasa (17/9) malam, sedang menjajakan diri kepada pria hidung belang.

“Tahun 2009, kita sudah minta Dinas Pendidikan Padang melakukan pembinaan dengan cara ini. Jika ada 300 orang siswa dengan 20 orang guru dalam satu sekolah, berarti satu orang guru akan mengawasi 15 orang anak. Jika ini terlaksana dengan baik, tentu hal seperti ini bisa dihindari,” kata Mahyeldi, Rabu (18/9) di SMKN 2 Padang.

Mahyeldi pun menyayangkan pembinaan seperti ini kurang terlaksana dengan baik pada tahun-tahun sebelumnya. Hanya sebagian sekolah yang menerapkan. Kepada sekolah dirinya juga meminta menjalin komunikasi dengan orang tua dan lingkungan sekitar, untuk bisa mengawasi perilaku anak didik.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Padang, Indang Dewata, sudah menghimbau sekolah mengawasi peserta didiknya. Kepada sekolah yang siswinya terjaring dalam razia, sudah diinstruksikan untuk mengeluarkan siswi bersangkutan. (h/eni)

MARKA — Seorang pekerja sedang mengecat marka jalan di pinggir trotoar pembatas jalan di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Rabu (18/9) dengan warna biru putih. AMIR

JALAN SUDIRMAN-KHATIB SULAIMAN

Pinggir Trotoar Dicat Biru-Putih PADANG, HALUAN — Ada pemandangan baru yang agaknya luput dari perhatian sebagian masyarakat Kota Padang. Sebab pelan-pelan namun pasti, marka di pinggir trotoar jalan kini sudah berganti warna semuanya menjadi biru putih. Tak ada lagi marka di pinggir trotoar yang berwarna hitam putih.

Hal ini bisa dilihat di sepanjang Jalan Sudirman hingga ke Jalan Khatib Sulaiman. Salah seorang pekerja marka, Tono kepada Haluan, kemarin (19/9) mengatakan, bahwa perubahan warna itu merupakan perjanjian antara pihak

kontraktor dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ia mengakui tidak tahu menahu tentang perubahan warna tersebut karena dia dan temantemannya hanya melakukan instruksi dari pihak atasan.

“Perubahan warna itu merupakan perjanjian kontraktor dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Saya dan teman-teman hanya melaksanakan tugas saja,” kata Tono.

Pengguna jalan, Andi ketika ditanya pendapatnya mengenai warna marka biru-putih kemarin (18/9) berpendapat, gabungan warna biruputih yang dipilih akan cepat pudar

PEDAGANG MENANGGUK UNTUNG

Pencaker Buru Soal Ujian CPNS PADANG, HALUAN — Momen penerimaan CPNS menjadi berkah tersendiri bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL). Mereka menjual aneka soal-soal ujian CPNS. Para pencaker yang akan mengikuti ujian CPNS, pun berebut membelinya.

Salah satunya Ucok Naga yang menggelar dagangannya di Kantor Pos Jalan Bagindo Aziz Chan. Ucok mulai berdagang jam 10.00 WIB hingga sore. Dia bisa mengumpulkan omset sehari Rp2 juta. Itu laba bersih.

Ucok menyediakan soal CPNS, formasi CPNS, map, serta keperluan PEDAGANG soal CPNS yang manggal di Kantor Pos Jalan Bagindo Aziz Chan cukup membantu para pencari kerja dalam menghadapi ujian CPNS. Mereka tidak perlu lagi ke Gramedia untuk mencari soal CPNS. OOS

surat menyurat lainnya.

Soal-soal CPNS tersebut didapatnya dari salah seorang temannya yang berdagang buku bekas di Padang Teater, Pasar Raya Padang. Kerja sama dengan temannya itulah yang membuat usaha Ucok berjalan mulus dalam pengadaan barang.

“Kita juga harus pintar-pintar melihat peluang. Karena yang mencari soal CPNS itu orang yang pintarpintar, setidaknya sarjana. Sehingga soal-soal yang ketinggalan tidak akan mereka gubris. Untuk itu, saya harus memperluas jaringan. Begitu juga

dengan formasi CPNS, saya foto copy dari koran-koran,” terang Ucok Naga.

Lokasi berdagang Ucok sangat strategis. Dia menggelar dagangannya arah pintu keluar kantor pos. Sehingga siapa saja yang datang ke pos akan melihat keberadaan Ucok.

Dengan ditemani istrinya, Ucok dengan cekatan menawarkan lowongan CPNS serta formasi kepada pencaker yang berkunjung ke kantor pos.

“Kita harus mahir menawarkan kepada pencari kerja. Karena kadangkadang mereka malu bertanya.

Walaupun sambil lewat, saya tawari perlu apa mereka, sehingga keberadaan saya akhirnya bisa menbantu mereka,”ulas Ucok Naga.

Soal CPNS dijual ucok dengan harga yang bervariasai, mulai dari Rp10.000. Begitu juga dengan harga map dan OTK lainnya menyesuikan dengan harga di tempat foto copy.

“Sebelumnya saya tidak berjualan ini, saya berjualan minuman dingin.

Tetapi karena menurut saya beralih profesi untuk sementara. Sayapun tidak menaikkan harga terlalu tinggi.

Paling tinggi saya mengambil untung Rp5.000 saja,”katanya.

atau pucat. Sebab warna biru yang dipilih tidak kental atau biru pucat.

“Marka itu kan untuk mempercantik kota dan bisa juga membuat tentram pengguna jalan karena warnanya yang adem. Kalau warna biru-putih juga bagus, akan tetapi birunya harus yang kental atau pekat. Sehingga tidak cepat pudar, kalau cepat pudar dicat lagi dan anggaran lagi sepertinya,” kata Andi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Raju Minrova mengatakan bahwa perubahan warna tersebut tidak melanggar perundang-undangan. Sebab, Dishub hanya menyesuaikan dengan daerah lainnya, yang juga memiliki ragam warna dari pinggir trotoar tersebut.

“Warna biru-putih sudah pernah kita lakukan pada tahun 2012 silam di Jalan Cut Mutia. Kita hanya melanjutkan pemberian marka. Yang tidak boleh itu adalah yang tidak berwarna. Kecuali untuk Zebra Croos memang harus berwarna hitam-putih. Saat ini kalau mau memakai warna merah putih juga boleh ataupun putih-hitam, selagi tidak menyalahi undang-undang tidak masalah,” kata Raju Minrova.

Hal tersebut, kata Raju Minrova diumpamakan dengan warna Traffic Light yang biasanya berwarna kuning. Jika saat ini diganti dengan warna abu-abu, tidak ada masalah.

Jadi, perubahan warna itu tidak ada masalah dan juga tidak melanggar UU. Ini hanya soal kebiasaan saja karena di Padang selalu dipakai warna hitam-putih, sedangkan daerah lainnya justru berwarna warni. (h/cw-oos)

Salah satu contohnya adalah, sopir angkot jurusan Lapai-Pasar Raya Padang yang ditemui Haluan Rabu (18/9), bernama Gozali. Dia mengaku menjadi sopir angkot menggantikan temannya yang sudah sejak pagi manambang.

“Saya menggantikan teman yang sudah manambang sejak pagi. Saya memilih siang karena pagi saya sekolah. Saya masih kelas I SMA. Kalau siang ini, saya cukup lega sebab razia jarang dilakukan.

Saya manambang selain hobi juga untuk memenuhi kebutuhan saya yang lainnya. Saya belum boleh mengurus SIM,” papar Gozali.

Kecemasan penumpang pun tak bisa disembunyikan ketika disopiri anak di bawah umur yang belum memiliki SIM. Akan tetapi, karena memilih ingin cepat sampai ditujuan, maka pada umumnya penumpang tidak sempat lagi memilih-milih sopir angkot.

Asnah, salah seorang penumpang dari Jati mengatakan, bahwa dia tidak naik angkot kalau sopirnya masih muda. Sebab, menurut ibu yang berjilbab itu sopir angkot yang masih muda selain belum punya SIM, sering ugalugalan ketika diejek oleh teman sesama sopir.

“Kalau sopirnya masih muda saya tidak mau naik, karena anak muda selain belum punya SIM mereka saling ejek di jalanan. Sehingga kebut-kebutan sering terjadi. Dua minggu yang lewat terjadi tabrakan antara penumpang yang turun dari angkot dengan pengendara sepeda motor. Karena sopir tersebut menurunkan penumpang di tengah jalan tidak menepi dulu. Kalau ingin selamat, pilihlah sopir angkot yang sudah tua, sebab yang tua memikirkan nasib penumpang,”urai Asnah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan

Kota Padang, Raju Minrova ketika dikonfirmasi lewat handpone genggamnya kemarin (18/9) mengatakan, penertiban sopir angkot di bawah umur sudah dilakukan dengan semestinya. Satu kali sebulan razia tersebut dilakukan.

Dengan adanya pertistiwa kecelakaan yang menimpa anak musisi terkenal Ahmad Dani, Dinas Perhubungan setiap hari memantau sopir angkot di bawah umur atau yang tidak memilki SIM. “Persoalan sopir angkot di bawah umur di Kota Padang memang masih ada. Namun, mereka manambang pada siang hari, atau sore hari ketika razia menurut mereka sudah tidak ada. Sepertinya mereka lebih pintar dari petugas. Akan tetapi, itu tetap tetap akan kita pantau. Kalau kedapatan nantinya angkot tersebut kita cabut izinnya. Sebab sudah mempermainkan petugas dan mengancam nyawa penumpang,”ulas Raju Minrova.

Dia menambahkan, penumpang angkot harus jeli melihat sopir angkot tersebut. Kalau sopirnya masih muda jangan mau naik angkotnya. Sebab, selain mengancam keselamatan penumpang, juga mengancam keselamatan orang lain.

“Untuk meniminalisir kejadian yang tak diinginkan, kepada penumpang angkot jangan naik ketika melihat sopirnya masih muda. Karena, sopir angkot yang masih muda itu jarang memikirkan nasib penumpang, mereka lebih memilih mengejar setoran.

Sudah banyak contoh yang kita lihat, kecelakaan maut dengan sopir angkot ugalugalan pernah terjadi di Kota Padang. Anak sekolah juga harus hati-hati memilih angkot, jangan cari musiknya yang keras saja. Keselamatan yang paling utama. Dinas terkait tidak bisa memantau setiap detiknya,” tutup Raju Minrova. (h/cw-oos)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal

10 PA D A N G

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

DPRD TUNGGU PUTUSAN PENGADILAN

Ganti Rugi Investasi PT FML Ditunda LINGKAR Minggu, Perwatar Gelar Sulaturahmi PADANG, HALUAN—Perantau Tanah Datar yang tinggal di Kota Padang dan tergabung dalam Persatuan Warga Tanah Datar (Perwatar), akan menggelar silaturahmi. Perwatar juga akan memilih kepengurusan baru di Aula Fakultas Kedokteran Unand, Jl. Perintis Kemerdekaan, Minggu (22/9) mendatang.

Ketua Perwatar Kota Padang Firman Hasan Rabu (17/9) mengatakan, ajang silaturahmi itu diselenggarakan mengingat sesudah lebaran kemarin, warga Padang Panjang dan Tanah Datar dalam wadah Perwatar belum pernah menggelar pertemuan untuk saling maaf-memaafkan.

“Makanya mumpung kami akan melakukan pemilihan kepengurusan baru, ada baiknya sekaligus menggelar ajang silaturahmi untuk mempererat kekeluargaan sesama orang dari Luhak Nan Tuo,” kata Komisaris Bank Nagari itu.

Dikatakannya, dengan berakhirnya masa kepengurusan yang lama, maka perlu segera dilakukan pengisian kepengurusan agar bisa segera melakukan kegiatan.

“Kami tak ingin wadah berhimpunnya warga Luhak Nan Tuo ini vakum karena masa kepengurusan habis,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia berharap agar segenap warga Padang Panjang dan Tanah Datar untuk bisa hadir di Aula FK Unand mulai pukul 08.30 WIB pagi. Pertemuan itu akan dihadiri tiga kepala daerah, yakni Bupati Tanah Datar, Walikota Padang Panjang dan Walikota Padang.

“Karena kami berada di Padang, tentu Walikota Padang akan diundang. Kami harap warga Tanah Datar dan Padang Panjang, yang berada di Padang bisa meramaikan alek bersama ini,” ujarnya. (h/ade)

PEKERJAAN FISIK TERTUNDA SEJAK 2011

Rp700 Juta Tak Bisa Direaliasikan PADANG, HALUAN—Anggaran sekitar Rp700 juta untuk pembangunan Kota Padang, tidak bisa direalisasikan. Pekerjaan fisik yang sudah direncanakan sejak tahun 2011, harus ditunda lagi. Rencananya dana sebesar ini akan direalisasikan pada tahun 2014 mendatang.

Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi, mengatakan, dana sebesar ini diperoleh dari sinergi anggaran antara pemerintah kota, provinsi dan pusat. Dana ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan Kota Padang lima tahun ke depan. Realisasi fisik anggaran ini tertunda karena ketidaksiapan daerah.

“Dana itu akan digunakan untuk pembangunan drainase, perbaikan jalan kelurahan yang banyak rusak, sarana kesehatan, sanitasi dan lainnya. Sangat disayangkan penggunaan dana ini sudah sangat lama tertunda. Jika digunakan lebih awal, tentu sudah banyak pembangunan yang dilakukan di Kota Pa-

dang,” ujar Mahyeldi, Rabu (18/9) di SMKN 2 Padang.

Terkait adanya permasalahan ini, Mahyeldi meminta SKPD terkait menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Jika ada hal yang meragukan, diminta untuk mengkomunikasikan segera.

“SKPD itu jangan hanya mengolah dana yang sudah ada saja. Tetapi mampu berkomunikasi dengan pihak pusat,” jelasnya.

Terkait arah pembangunan 2014 mendatang, Mahyeldi menyampaikan, berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plapon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2014 yang sudah disampaikan, akan difokuskan untuk penuntasan visi misi Wako dan Wawako Kota Padang.

Diantaranya rehab rekon pasca gempa 2009 lalu, memperbaiki kondisi objek wisata, termasuk jalan dan drainase di Kota Padang.

Menurutnya, permasalahan ini tidak terlalu berat jika semua pihak fokus menuntaskan permasalahan ini.

Untuk masalah dana, katanya, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Hanya masalah komunikasi saja yang perlu dipertajam. (h/eni)

PADANG, HALUAN— Dalam APBD Perubahan 2013, dianggaran Rp15,6 miliar untuk ganti rugi kios di bekas Terminal Regional Bingkuang (TRB) Aia Pacah kepada PT.Fajar Mitra Lestari (FML). Namun Fraksi Golkar DPRD Kota Padang menolak untuk bertanggungjawab jika akhirnya masalah penganggaran itu berujung ke ranah hukum.

BALAIKOTA — Sejumlah pekerja memperbaiki jalan utama menuju Gedung Balai Kota Padang di Aia Pacah, Kecamatan Koto tangah, Kota Padang, Rabu (18/9).

Rencananya gedung tersebut mulai difungsikan akhir bulan September 2013. AMIR

Orang Gila Banyak Berkeliaran PADANG, HALUAN—Keberadaan orang gila di Kota Padang cukup meresahkan masyarakat.

Akan tetapi, penertiban orang gila tampaknya tidak dilakukan secara serius. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang gila yang berkeliaran di taman-taman kota, pinggir jalan dan tempattempat umum lainnya.

Pantauan Haluan di lapangan beberapa hari terakhir, orang gila tersebut sering berada di Taman Imam Bonjol, halte bus massal yang sudah siap dibangun. Orang gila juga ditemukan di halte bus missal di Tabing. Kadang dia berjalan di rel kereta sambil melempar kayu ke sana ke mari.

Pengguna jalan ataupun menikmat taman kota dibuat takut dengan keberadaan orang gila tersebut. Mereka cemas diganggu orang gila tersebut.

Selain itu, orang gila itu juga mengotori pemandangan karena pakaian mereka hampir copot dari badan dan compang camping.

Menanggapi persoalan terse-

but, Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang, Firman Daus ketika ditemuai Haluan di kantornya kemarin (18/ 9) mengatakan, kewenangan untuk menertibkan orang gila bukan tugasnya. Sebab, tidak ada dalam Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Dinsosnaker yang tercantum dalam UU No.11 tahun 2009 dan Permensos No.8 tahun 2012.

Data yang tercatat di Dinsosnaker Kota Padang selama tahun 2013, tercatat 500 lebih orang gila dan sudah direkomendasikan ke RS HB Saanin sebanyak 139 orang. Diantaranya 5 orang dikirim ke Bengkulu untuk proses rehabilitasi. Dana untuk rehabilitasi tersebut berasal dari APBD, Dinsosnaker tinggal merealisasikannya saja.

“Kami tidak lepas tangan mengenai orang gila ini. Akan tetapi, kami juga tidak punya wewenang,” jelas Firman Daus.

Tanggung jawab untuk menangani orang gila, menurut Fir-

man Daus tidak bisa dalam satu pihak saja. Harus berkoordinasi dengan dinas terkait. Untuk itu, Firman Daus meminta Dinas Kesehatan dan Satpol PP melakukan penertiban tersebut, sehingga orang gila yang berkeliaran bisa ditertibkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Eka Lusti ketika dikonfirmasi Haluan mengatakan bahwa untuk menangani orang gila tidak bisa tergesa-gesa. Karena untuk menangkap orang gila yang mengamuk perlu teknik tersendiri. Dinas Kesehatan harus berkoordinasi dengan Satpol PP. “Sebenarnya perlu kajian yang jelas siapa yang menangai orang gila tersebut. Sehingga masyarakat yang menemukan orang gila langsung melapor. Tidak perlu ragu-ragu lagi, Dinas Kesehatan hanya bisa membantu kalau orang gila tersebut mengamuk dan tidak bisa ditertibkan. Kalau tugas penertiban adalah Satpol PP,”ungkap Eka Lusti. (h/cw-oos)

“Kami dari Fraksi Partai Golkar, tidak ikut bertanggung jawab soal anggaran itu bila suatu saat nanti menimbulkan akibat hukum. Karena penganggarannya tidak berdasarkan aturan hukum,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang, Jumadi kepada Haluan, Rabu (17/9).

Dikatakan, kasus ini merupakan bukti keteledoran Pemko Padang dalam memberikan pertimbangan kepada DPRD berkaitan dengan pemindahan pusat pemerintahan. Dengan rencana anggaran sebesar itu, maka mengisyaratkan bahwa pemindahan pusat pemerintahan ke Aia Pacah secara ekonomi menelan biaya tinggi.

Namun pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Pemko Padang saat ini sedang melakukan upaya hukum berupa banding di Pengadilan Tinggi.

Oleh karena itu rencana penganggaran ganti rugi kios kepada PT FML itu ditunda dulu hingga ada keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap yang mengikat dan bersifat final.

“Penganggaran Rp15,6 miliar tersebut belum perlu dianggarkan pada APBD Perubahan. Sebaiknya ditunggu keputusan hukum yang tetap dan final,” katanya.

Sementara itu Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Padang Erison mengatakan, saat ini sedang berjalan proses hukum, dimana Pemko Padang sedang melakukan proses banding. Maka Fraksi Demokrat juga mengharapkan, dana penggantian investasi PT FML sebesar Rp15,6 miliar hendaknya dilaksanakan setelah adanya keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

“Karena telah dianggarkan, maka pelaksanaan anggaran untuk penggantian investasi ini hendaknya dititipkan kepada Dinas PU saja untuk dapat dipergunakan demi kepentingan masyarakat banyak seperti, drainase, kesehatan, pendidikan dan lainnya,” katanya. (h/ade)

Tingkatkan Pendapatan Petani dengan Produk Olahan PADANG, HALUAN—Pendapatan petani di Kota Padang diprediksi bisa bertambah beberapa kali lipat dibanding hanya menjual hasil pertanian saja. Salah satu cara meningkatkan pendapatan tersebut adalah dengan mengolah produk hasil pertanian. Dengan begitu, selain bisa menjual produk mentah, petani juga bisa menjual produk olahan, bahkan juga bisa membuka lapangan kerja.

“Produk olahan hasil pertanian ini adalah dari petani untuk petani. Petani menanam sendiri bahan bakunya, mengolahnya, mengemasinya dan menjualnya sendiri. Usaha ini dilakukan oleh kelompok

petani. Jadi, jika selama ini petani tidak tahu harus melakukan apa lagi sehabis menjual hasil panen, maka dengan adanya usaha produk olahan ini, petani punya kegiatan tambahan yang juga menambah pendapatan,” ujar Masrizal Mansur, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar saat menjadi pembicara dalam kegiatan penyuluhan produk olahan hasil pertanian kepada petani di Kota Padang, , di Kantor Dispernakhutbun Padang, Selasa (17/9). Pada kesempatan tersebut hadir belasan perwakilan petani.

Masrizal mencontohkan produk mentah yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang mendatangkan nilai jual tinggi.

Misalnya ubi. Jika selama ini petani hanya menjual ubi mentah, sekarang bagaimana petani mengolah dan menjual makanan yang dibuat dari ubi. Beberapa produk yang diolah dari ubi antara lain, tepung, kripik balado, risoles ubi, berbagai macam kue, bolu ubi, ubi crispy dan lain-lain.

“Produk olahan ini jauh keuntungannya dibanding produk mentah, misalnya, 1 kg ubi mentah harganya Rp2.500, jika diolah menjadi kripik balado, seperempat kg harganya Rp10.000, seperti

yang dilakukan oleh Christine Hakim,” jelas Masrizal.

Untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk olahan, para petani perlu pengetahuan dan fasilitas untuk mengolah bahan mentah tersebut. Di Kota Padang, sudah ada beberapa kelompok petani yang dibina oleh Dinas Pertanian Sumbar. Pembinaan dan pemfasilitasan tersebut mulai dari penggunaan dan pemberian teknologi, keamanan pangan, pening katan SDM, pengemasan (packing), dan sebagainya.

“Pengembangan usaha produk olahan di kalangan petani ini adalah program Dinas Pertanian Sumbar yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian yang ada di daerah. Jika produk olahan ini berkembang, maka hasil pertanian pun akan meningkat karena permintaan akan bahan mentah akan bertambah. Jika kebutuhan akan hasil pertanian meningkat, maka harganya juga akan meningkat.

Tujuan lainnya adalah meningkatkan pendapatan petani.

Menurut Masrizal, pasar produksi produk olahan sangat terbuka, baik di Kota Padang, maupun di dalam dan di luar Sumbar. Banyak acara-acara nasional yang diselenggarakan di Sumbar. Juga banyak iveniven pariwisata berskala nasional dan internasional

yang diadakan di Sumbar.

Tamu-tamu yang datang dari luar Sumbar adalah pasar sekaligus media promosi produk olahan tersebut. Agar bisa merebut pasar secara luas, kemasannya harus dibuat sedemikian menarik, rasa dan variasi rasa juga perlu ditingkatkan.

Sementara itu, Ferdinan, perwakilan Sumbar Gambaro Ikatan Alumni Magang Jepang mengatakan, agar usaha pengolahan produk hasil pertanian berkembang cepat, pengolahannya harus menggunakan teknologi secara menyeluruh. Pengolahan pro-

duk hasil pertanian di Sumbar selama ini masih memakai teknologi yang tradisonal dan konvensional yang dikhawatirkan tidak terjaga kebersihannya. Selain itu, operasional teknologi seperti itu juga terbatas dan lamban.

“Kita perlu belajar dari Jepang sebagai negara yang berhasil mengolah hasil pertanian menjadi berbagai macam produk makanan. Di sana kemasannya sangat dirancang dengan baik dan terlihat bersih. Kemasan yang bagus berpengaruh terhadap daya beli pasar,” ujar Ferdinan. (h/mg-dib)

PENYULUHAN pengolahan produk hasil pertanian bagi kelompok tani. ADIB

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal

SIGAB 11

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

BERHASIL DIEVAKUASI

Puluhan Orang Tertimpa Reruntuhan LINGKAR Sinabung Mereda, Pengungsi Pulang MEDAN, HALUAN — Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, menuturkan bahwa ribuan pengungsi yang berasal dari lima desa di sekitar letusan Gunung Sinabung kembali ke rumah masingmasing setiap pagi hingga sore hari. BNPB sendiri mengaku tak khawatir karena lokasi rumah mereka memang masih di garis aman bahaya letusan.

"Jadi, pengungsi masih 1.700 orang pada pagi ini (dari 7.500 pengungsi), karena sisanya, 5.800 pengungsi, kembali ke rumah mereka masingmasing," kata Sutopo saat dihubungi, Rabu pagi, (18/9).

Sebanyak 1.700 pengungsi yang tetap tinggal di pengungsian itu, kata Sutopo, berasal dari Desa Sukameriah. Para pengungsi ini memang tidak diperbolehkan kembali ke desanya karena lokasi desa tersebut hanya berjarak tiga kilometer dari gunung. "Karena di desa itu dilewati awan panas dan batu pijar," kata Sutopo.

Sedangkan lima desa lainnya, seperti Desa Simacem, Desa Bekerah, Desa Sukanalu Teran, Desa Sigarang-garang, dan Desa Mardinding yang berada di Kecamatan Namanteran, tidak termasuk desa di zona merah. "Mereka sebenarnya tidak perlu mengungsi, tapi karena masyarakat khawatir, maka mereka memilih untuk mengungsi," kata Sutopo.

Gunung Sinabung kembali erupsi sejak Selasa, 17 September 2013. Atas aktifnya kembali gunung itu, 1.700 pengungsi dari lima desa diungsikan. Hingga saat ini, kondisi gunung masih tidak stabil, dan pengungsi, terutama di Desa Sukameriah, Karo, Medan, tidak diperbolehkan kembali ke desanya karena hanya berjarak tiga kilometer dari gunung. (h/tmp)

PASBAR, HALUAN-- Ratusan orang berlari berhamburan menyelamatkan diri ke daerah evakuasi di Simpang Ampek Pasaman Barat, Rabu siang (18/9) kemarin.

Sementara puluhan orang berhasil diselamatkan di posko siaga bencana di lapangan bola Pasaman Baru, Pasbar akibat tertimpa material bangunan karena gempa berskala 8,5 SR yang disertai tsunami.

Begitu juga suara pekikan ambulan, mobil kebakaran berlalu lalang di jalan cindua mato Pasbar melakukan evakuasi penyelamatan gempa dan korban tsunami di Simpang Ampek Pasbar. Karena di halaman Mesjid Raya banyak korban tertimbun reruntuhkan dan kebakaran rumah penduduk.

Darah korban juga berceceran di lokasi kejadian.

Kondisi itu rupanya, adalah kegiatan simulasi gempa dan bencana yang dilaksanakan Badan Penangunggalan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pasbar bekerja sama dengan jajaran Polres, SAR, didukung oleh jajaran jorong, TNI, Polri, PMI, Orari, Pramuka dan jajaran SKPD di Pemkab Pasbar, Rabu (18/9).

"Suasananya seperti benarbenar terjadi bencana, petugas dengan cepat melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap korban gempa maupun tsunami," ujar Zulkifli salah seorang warga yang menyaksikan simulasi gempa dan stunami itu.

Rute yang dipakai adalah, warga berlari dari depan kantor Bupati Simpang Ampek menuju Jalan Cindua Mato, menuju lapangan sepakbola Pasaman Baru sebagai posko utama penyelamatan evakuasi pengungsi korban bencana. Di posko itu tersedia berbagai logistik, Sembako, obat-obatan dan petugas medis.

Korban gempa yang diselamatkan berada di samping Mesjid Raya Simpang Ampek yang terban karena diterjang reruntuhan material bangunan, dan dilakukan penyelamatan oleh petugas gabungan terdiri dari pemadan kebakaran, SAR, Polri dan sebagainya.

Sekda Pasbar Yasri Uripsyah didampingi Kepala BPBD Pasbar Asgiarman, Rabu kemarin kepada Haluan menyebutkan, sedikitnya untuk simulasi bencana itu sedikitnya melibatkan hampir 800 orang.

Menurut Yasri, suasananya memang dibuat seperti terjadi bencana benaran. Simulasi itu dibuat dengan tujuan agar masyarakat dan petugas terlatih, dalam menghadapi bencana gempa atau tsunami kalau memang terjadi. "Tetapi kita berdoa jangan sampai terjadi bencana, baik tsunami

FOTO korban gempa dievakuasi petugas TNI dan SAR dalam simulasi bencana gempa dan tsunami di Simpang Ampek Pasbar Rabu kemarin. M JUNIR maupun gempa, kita selalu berdoa kepada Allah, agar bencana dijauhkan bagi masyarakat kita di Pasbar," jelas Yasri Uripsyah.

Artinya, kalau masyarakat dan petugas sudah tahu apa yang akan dikerjakan saat terjadi bencana, maka tentu korban akan bisa diminamlisir. Yang lebih penting, tambah Yasri, bagaimana semua petugas mampu memberikan pertolongan kepada masyarakat jika bencana itu benar-benar terjadi, dan tahun fungsi tugas-tugas dari masingmasing stakeholder dimaksud.

Dalam simulasi itu, juga langsung diberikan evaluasi oleh

pihak BPBD Provinsi Sumbar.

Metode dan pelaksanaan sudah baik, namun ada beberapa catatan yang harus dievaluasi, misalanya kurangnya petugas dinas perhubungan yang berada di jalan saat simulasi berlangsung untuk mengalur laju kendaraan. Selanjutnya, para sopir ambulan atau pemadam kebakaran, mobil logistik, dll, tidak perlu kebutkebutan atau terlalu kencang saat melakukan penyelamatan, karena akan bisa membahayakan keselamatan orang lain yang berada di jalan raya.

Kepala BPBD Pasbar Asgiarman, kepada Haluan menyampaikan ucapan terima

kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif terlaksananya simulasi bencana yang diadakan di Simpang Ampek Pasbar. Karena Pasbar salah satu daerah rawan bencana terutama gempa dan tsumasi, terutama kecamatan yang berada dipesisir pantai, diantaranya Kecamatan Sasak, Air Bangis, Mandiangin. "Kalau masyarakat dan petugas kita telah terlatih menghadapi bencana, dan selalu waspada terhadap bencana tentu jumlah korban akan bisa dikurangi, karena memang bencana itu tidak bisa kita ramal terjadinya," tambah Asgiarman. (h/nir)-

Pengetahuan Masyarakat Menghadapi Bencana Rendah

SUASANA diskusi publik penyusunan rencana penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Hotel Maninjau Indah, Rabu (18/9). RAHMAT HIDAYAT

AGAM, HALUAN — Pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana meliputi, pengelolaan tanggab darurat, pengaruh kerentanan, serta antisipasi dan kesiapsiagaan pada tingkat nagari di Kabupaten Agam masih rendah.

Hal tersebut terungkap dalam laporan perkembangan pelaksanaan dokumen kajian resiko bencana yang dibicarakan dalam acara diskusi publik penyusunan rencana penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Hotel Maninjau Indah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam bekerjasama de-

ngan PT Caturbina Guna Persada, dan difasilitasi kelompok Jemari Sakato. Kegiatan ini diikuti kelompok kerja (Pokja) penanggulangan bencana Kabupetan Agam.

Dalam mengatasi fenomena tersebut perlu adanya program yang terstruktur untuk mengatasi bencana pada tingkat masyarakat. Dengan pengetahuan yang bagus, setidaknya hal ini akan sangat membantu masyarakat dalam menghadapi bencana.

Kepala BPBD Kabupatan Agam Bambang Warsito mengatakan, saat ini rendahnya pengetahuan masyarakat tersebut sudah mulai terbangun. Hal ini bisa dilihat dari ketidak-

tergantungan terhadap dukungan pemerintah dalam menghadapi bencana dalam skala rendah.

Ia menjelaskan, BPBD terus berupaya memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar memiliki kesiapan jika sewaktuwaktu terjadi bencana. " Kita menginginkan pemerintah tangguh dalam menghadapi bencana.

Setidaknya ada beberapa misi yang ingin diwujudkan, antara lain membangun budaya siaga bencana, menciptakan sistem mekanisme penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.

Menurutnya, pemerintah juga menginginkan peningkatakan kapasitas ketangguhan swasta

>> Editor : Dodi Nurja

dalam membantu penyelenggaraan penanggulangan bencana. Salah satunya cara mewujudkannya dengan membangun pusat data informasi bencana yang mudah diakses oleh seluruh komunitas dalam maupun luar daerah. Data yang ada bisa digunakan untuk penanggulangan bencana.

Selain itu, Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan laporan dokumen rancangan penanggulangan bencana terdapat beberapa jenis bencana dengan kecenderungan meningkat, dan menjadi proritas utama untuk ditindaklanjuti, antara lain gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, cuaca ekteram, dan abrasi. (h/yat)

>> Penata Halaman: Irvand

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

Syafril Nita Bertekad Majukan Balai Wartawan

BOTIAH Indonesia Kijang Club Hadir di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebuah organisasi klub mobil Toyota Kijang, yang dikenal dengan nama (IKC) resmi hadir di Payakumbuh.

Lounching IKC dilakukan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dalam acara di pelataran parkir GOR Kubu Gadang Payakumbuh, kemarin. Usai lounching, Budi Kurniawan dikukuhkan Ketua Umum IKC, Muhammad Harisma Sanjaya, sebagai ketua IKC Perwakilan Payakumbuh.

Kehadiran IKC, diharapkan Walikota Riza Falepi dapat memberikan nilai positif dalam pembinaan generasi muda, terutama dalam mempelopori ketertiban berlaluliuntas di jalan raya. Komunitas otomotif bukan untuk gagahgagahan, tapi merupakan organisasi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemko akan sangat senang, jika IKC berdiri paling depan sebagai pelopor disiplin berlalulintas di tengah masyarakat, papar walikota.

Sementara itu, ketua Perwakilan IKC Payakumbuh, Budi Kurniawan, kemarin mengungkapkan, tugas pertamanya adalah mengembaliklan citra organisasi otomotif, agar tidak dipandang miring oleh masyarakat. Pencitraan ini, bukan hanya tanggung jawab pengurus, tapi seluruh anggota IKC dimana pun berada, ungkap Budi.

Dikatakan Budi, di Payakumbuh, IKC sudah punya 30-an anggota. Rekruitmen anggota cukup selektif. Tidak hanya yang punya kendaraan roda empat kijang saja yang diterima, tapi juga terbuka bagi pemilik kendaraan jenis lainnya. Yang paling penting, yang bersangkutan bersedia diajak kerjasama dalam mempelopori disiplin berlalulintas dan menjalankan fungsi sosial IKC di tengah masyarakat. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Syafril Nita yang juga kepala Perwakilan Haluan Payakumbuh serta Ketua PWI Kota Payakumbuh bertekad akan akan memajukan Balai Wartawan Luak Limopuluh.

Syafril Nita sebelumnya telah terpilih sebagai Ketua koordinator Balai Wartawan Luak Limopuluhan atau sebutan lain untuk wartawan yang bertu-

gas di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota untuk masa bakti 2013-2016.

Pemilahan berlangsung menegangkan. Pemilihan koordinator balai wartawan yang terdiri dari ketua yang berpasangan dengan sekretaris , hanya menampilkan 2 nama pasangan calon. Yakni pasangan Medi Suhendi (Wartawan Harian Rakyat) Sumbar)-Marjohan

(Wartawan Minggu) dan pasangan Syafril Nita (Wartawan Harian Haluan)-Rino Candra (Wartawan portal Komapost).

Dari sekian kubu yang diperkirakan, ternyata benar apa yang telah diduga sejumlah wartawan.

Saat pengapungan nama untuk pasangan calon, muncul nama pasangan Medy Suhendi-Marjohan yang sebelumnya telah diperkirakan berpasangan, kemudian

pasangan Ali Rahma-Bayu Vesky yang diperkirakan telah memiliki suara pendukung separuh dari anggota Balai Wartawan. Tetapi, ketika pengapungan nama bakal calon, hampir seluruh anggota balai wartawan yang hadir saat pemilihan, terkejut dengan munculnya nama pasangan Syafril Nita-Rino Candra yang sebelumnya tak diduga bakal dicalonkan untuk koordinator Balai

SMPN 5 DAN TK PEMBINA

Juara Nasional UKS PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua sekolah di luhak Limopuluah Koto menjadi juara nasional lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tahun 2013.

Kabupaten Limapuluh Kota meraih juara tingkat SLTP melalui SMPN 5 Kecamatan Payakumbuh, sementara Kota Payakumbuh meraih juara tingkat Taman Kanank-Kanak (TK) melalui TK Pembina Kelurahan, Payolansek.

Untuk Kota Payakumbuh, penghargaan dan tropy diterima Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota Bidang

Pendidikan, Drs. Edvianus, di Sentul, Bogor, kemarin malam.

Untuk tingkat Taman KanakKanak (TK), Sumatera Barat diwakili TK Pembina Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat. Pemenang kedua diraih TK ABA Kabupaten Bantul, Yokyakarta, dan pemenang ketiga digondol TK Islam Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan, untuk tingkat SLTP, Sumbar

diwakili SMPN 5 Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Tidak saja menerima penghargaan dan trofi, masing-masing juara pertama lomba UKS mendapat dana pembinaan sebesar Rp25 juta. Hadiah itu, kata Edvianus, cukup lumayan dalam rangka melengkapi kebutuhan TK Pembina Payolansek.

Dikatakan Edvianus, dalam

JUARA — Staf Ahli Walikota Edvianus bersama Kepala TK Pembina Yuli Sumarni dan rombongan dengan tropy dan penghargaan, juara UKS Nasional. SRI

Kantor KONI Pindah keGORKubu Gadang PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejak awal September 2013, Kantor KONI pindah ke GOR Kubu Gadang. Meski belum punya kantor sendiri, tapi KONI Kota Payakumbuh sudah bisa bernafas lega, di kantor baru yang lebih nyaman dari sebelumnya. Sekretariat KONI Payakumbuh sekarang memanfaatkan sebuah ruang di lapangan tennis indoor GOR Kubu Gadang Payakumbuh.

Ketua Umum KONI Payakumbuh Drs. Yunir Yalri didam-

pingi Sekretaris KONI, Drs. Asril Syamsuddin dan Ketua Bidang Organisasi Ostimardi, SP, kemarin mengatakan, gedung sekretariat KONI yang sekarang cukup lumayan baik. Dilengkapi dengan toilet dan ruang shalat, yang berada dalam kawasan lapangan tennis.

Yunir mengatakan, semangat pengurus KONI membenahi organisasi olahraga di Payakumbuh, cukup tinggi, terlebih lagi sejak menempati sekretariat yang baru.

Dalam rangka persiapan Porprov

Sumbar XIII/2014, kata Yunir, setiap dua hari sekali KONI mengundang dua cabor guna melakukan verifikasi terhadap cabor bersangkutan.

Dalam rangka menghadapi Porprov nanti, kata Yunir, Payakumbuh punya target memperbaiki peringkat dalam perolehan medali. Karena itu, sedari dini KONI membenahi organisasi cabor yang muaranya pada peningkatan prestasi atlet pada iven Porprov Sumbar.(h/smt)

IMPIAN RAKYAT TERWUJUD

Jalan Suayan-Simpang Sugiran Dikerjakan LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Akhirnya harapan masyarakat Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Limapuluh Kota, terkabul juga.

Pasalnya, jalan penghubung dua nagari Suayan-Simpang Sugiran, Kecamatan Guguk dikerjakan. Sebab jalan tersebut, merupakan akses transportasi ekonomi dan jalur alternatif untuk memperpendek jarak tempuh antara Suayan dan Ibukota Kabupaten Limapuluh Kota.

Ruas jalan ini sangat strategis, menghubungkan Kecamatan Aka-biluru dan Kecamatan Guguk. “Kalau jalan masuk dari Piobang dan Balubuih rubuh diamuk air

rangka menciptakan sekolah yang bersih dan sehat, program UKS dikeroyok oleh sejumlah SKPD terkait.

Di Payakumbuh, untuk membina UKS tidak saja diserahkan kepada sekolah, akan tetapi terlibat didalamnya pemerintahan kelurahan, kecamatan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, dan SKPD terkait lainnya.(h/smt)

Perbaikan Jalan Untungkan Masyarakat

Bank Mega Dikupak Maling PAYAKUMBUH, HALUAN — Bank Mega Mitra Layanan Mikro di jalan A. Yani Payakumbuh, Rabu (18/9) pagi, ditemukan pintu depannya sudah terbuka. Menurut pengamatan pimpinan dan karyawan yang melihat pagi itu datang ke kantor, pintu tersebut terlihat dibuka paksa kuncinya.

Melihat hal tersebut, Irni, Pimpinan Cabang Pembantu Bank Mega Mitro, melaporkan kejadian tersebut kepada Polresta Payakumbuh.

Waka Polresta Payakumbuh, Kompol Hadir Winarko yang datang ke tempat kejadian, mendapati lokasi tersebut sudah dikerumuni massa. Ia pun mengamati dan mengecek keaktifan alarm di bank tersebut. Ia membenarkan adanya tanda-tanda pintu dibuka dengan paksa.

Meski begitu, tak ada uang atau isi brangkas yang hilang.

Dikatakannya, diduga maling keluar sebelum berhasil melakukan aksinya, karena alarm kantor berbunyi. Pihak Satserse dan Buser Polresta Payakumbuh terus berusaha mengungkap dalang pembobolan pintu kantor Bank Mega Mitra itu.

Kompol Hadir Winarko mengingatkan warga Payakumbuh untuk terus berhati-hati menjaga keamanan tempat dan lingkungan masingmasing.

Beberapa hari yang lalu, rumah Irham, Staf Dinas PU Limapuluh Kota yang terletak di Balai Baru Koto Nan Gadang dimasuki maling. Sejumlah barang berharga pun hilang, seperti gelang emas seberat 5 kilogram, Hp, dan Ipad. Selain itu, di daerah Talang Koto Nan Ampek Payakumbuh, sebuah sepeda motor yang di parker di halaman rumah hilang. (h/snt)

Wartawan Luak Limopuluah.

Bahkan, pasangan yang disingkat dengan Syahrino tersebut akhirnya memenangkan pemilihan dalam dua putaran. Kemudian Syafril Nita yang juga kepala Perwakilan Haluan Payakumbuh serta Ketua PWI Kota Payakumbuh, ditetapkan sebagai Ketua Balai Wartawan dan Rino Chandra ditetapkan sekretaris Balai Wartawan. (h/ddg)

Batang Balubuih seperti yang terjadi tahun lalu, maka sudah ada jalan alternatif, sehingga Simpang Sugiran tidak akan terisolir lagi,”ungkap pemuka masyarakat Suayan, Endrijon Dt.R.Junjungan ketika dihubungi beberapa hari yang lalu di Payakumbuh.

Masyarakat Suayan dan sekitarnya pantas berterima kasih kapada Pemkab Limapuluh Kota, walau ruas jalan sepanjang 2 km dari Simpang Sugiran ke Suayan, tahun ini hanya dibuka dengan pengerasan kerekel sepanjang 600 meter. Namun nanti warga Simpang Sugiran yang habis berbelanja dari Bukittinggi

bisa langsung ke nagarinya lewat Suayan, tidak perlu lagi ke Payakumbuh,”ungkap pemuka masyarakat Suayan, Endrijon Dt.R.Junjungan.

Menurut dia, pembukaan jalan sudah diusulkan tahun anggaran 2011 dalam APBD Limapuluh Kota untuk peningkatan kelas jalan, namun ketika itu dananya belum tersedia.

Barulah tahun anggaran 2013 ini masuk ke APBD. Dikatakan, jalan itu merupakan urat nadi ekonomi masya-rakat dan hubungan terpendek untuk memasarkan hasil bumi penduduk setempat ke pasar terdekat seperti, Pasar Dangung-Dangung, Limbanang maupun ke Kota

Payakumbuh. Lagipula dasar jalan sudah ada sejak beberapa tahun lampau yang dikerjakan dengan goro masyarakat.

Jalan yang belum pernah sekalipun disentuh pem-ba-ngunan melalui dana APBD itu, sudah sejak lama dimanfaatkan masyarakat sebagai penghubung antara Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak dan Suayan Akabiluru. Jalan itu juga sebagai jalur terdekat jika ingin bepergian ke IKK (Ibukota kabupaten) di Sarilamak.

Jalan itu katanya, telah bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua, namun harus menyeberangi aliran Batang Lampasi karena belum terse-

dia jembatan. Pem-bebasan tanah dan pembukaan jalan sebelumnya dikerjakan melalui swadaya masyarakat, dan pengerjaan dasar jalan sudah lama rampung.

Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Edwar dan Kabid Bina Marga, Afrizal melalui kasinya, Inasrul di Tabek Panjang mengakui, tahun ini dilakukan pengerjaan pembukaan jalan dan pengerasan dengan kerekel sepanjang 600 meter. Jalan tersebut akan dikerjakan secara bertahap.

Tahun ini pembukaan dan pengerasan jalan dikerjakan CV Serumpun Bambu dengan nilai kontrak Rp378 juta. (h/ zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Sekaitan mulai dikerjakannya bangunan gedung monumen PDRI di Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) secara bertahap mulai melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan mulai dari jalan ruas Suliki-Simpang Sungai Dadok, segmen Baruah Gunung-Aie Angek sepanjang 700 meter dengan lapen.

Ruas jalan itu akan tembus menuju Jorong Air Angek dan Sungai Siriah nagari Koto Tinggi, pada lokasi pembangunan Monumen PDRI. Sehingga hubungan Suliki lewat Anding, Guntung Banjaloweh, Koto Tangah, Sungai Naning dan Baruh Gunung, menuju Kecamatan Gunung Omeh akan semakin lancar. Dimasa mendatang kendaraan bermotor roda empat dan truk akan mampu lewat ke kawasan tersebut.

Selain itu, hubungan Suliki, Tanjung Bungo dan Koto Tangah yang juga akan semakin lancar menyusul dikerjakannya pembangunan jembatan Sialang. “Kita optimis hubungan dari Kecamatan Suliki ke berbagai nagari di Bukik Barisan, juga akan lancar menyusul dibangunan satu unit jembatan di Sialang sebagai pengganti jembatan kayu dengan dana DAU sebesar Rp3,1 miliar,” ungkap Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Syafaruddin Dt.Bandaro Kayo dalam percakapan dengan Haluan di Sarilamak, Rabu kemarin.

Khusus perbaikan jalan Baruah Gunung-Aie Angek, sebutnya menambahkan, akan lebih menguntungkan masyarakat setempat, selama ini hubungan Baruang Gunung-Koto Tinggi agak tersendat, lantaran di beberapa tempat jalan banyak yang mengalami kerusakan, sehingga tidak mampu dilewati kendaraan bermotor roda empat, untuk mengangkut hasil bumi petani ke pasar Koto Tinggi lewat jalan tersebut, “ujarnya.

Bakal Mulus Sementara itu ruas jalan Parumpuang Nagari Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh-ke Balubuih Nagari Sungai Talang Kecamatan Guguk bakal mulus. Pasalnya, ruas jalan itu ditingkatkan dengan penetrasi, sehingga pasokan pakan ternak unggas utamanya ayam ras petelur maupun untuk mengangkut telur keluar Parumpung akan semakin lancar lancar.

Pemuka masyarakat Koto Baru Simalanggang, Hafdi Patra dalam keterangannya kepada Haluan beberapa hari yang lalu di Payakumbuh, mengatakan, perbaikan ruas jalan Parumpung- Balubuih, disambut baik masyarakat dua jorong bertetangga itu, termasuk pengusaha yang berprofesi sebagai peternak unggas.

Menurut dia, setelah pengerjaan jalan rampung nanti, bukan saja peternakan unggas yang akan semakin berkembang di daerah itu, diperkirakan mampu melebihi peternak unggas di kawasan Mungka, akan tetapi juga peternakan sapi.

“Kita optimis ternak besar akan berkembang di Parumpung dan Balubuih dan sekitarnya, bahkan di Balubuih sudah ada peternak swasta yang mengembangkan ternak sapi simental dengan jumlah hampir mencapai 200 ekor. Sedangkan populasi ternak unggas ayam ras petelur sedikitnya terdapat sebanyak 2 juta ekor dengan produksi telur mencapai 1,4 juta perhari belum termasuk ternak ayam potong,sebutnya. (h/zkf)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Jefli

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

Saayun Salangkah

BUKITTINGGI

13

Polresta Akan Evaluasi Setiap Kasus KILAS Tabrak Lari, Mobil Pelaku Dilempar Massa BUKITTINGGI, HALUAN — Polisi dan pelaku tabrak lari terlibat aksi kejar-kejaran di jalan raya yang mirip dalam adegan film action, Selasa (17/9). Pelaku yang diduga dalam keadan mabuk itu menabrak semua orang yang menghalanginya, tak terkecuali petugas polisi. Namun aksi kejar-kejaran itu berakhir disaat mobil pelaku terjerumus dalam sebuah selokan.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Waktu itu pelaku yang mengendarai mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi BA 1082 RY mengalami kecelakaan di Jalan Minangkabau, persisnya dekat Masjid Raya Pasar Atas Bukittinggi.

Menurut keterangan beberapa saksi mata, pelaku menabrak seorang anak kecil yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). Tanpa mau bertanggungjawab, pelaku kemudian berusaha kabur dengan kecepatan tinggi. Warga yang mengetahui hal tersebut meneriaki pelaku, namun sang pelaku tetap melajukan mobilnya.

Mobil yang dikendarai pelaku juga sempat di lempar warga, sehingga kaca mobil pecah pada bagian samping kanan, depan dan bagian belakang. Polisi Lalu Lintas dari Polres Bukittinggi yang bertugas di Jam Gadang ketika mengetahui hal tersebut segera melakukan pengejaran dan memberi tahu rekan-rekan lainnya.

Sadar dikejar polisi, pelaku semakin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sampai di Simpang Tugu Tigo Baleh, pelaku berbelok ke kanan menuju arah Kubang Putiah. Namun pelaku tidak menyadari, pada saat pengejaran itu, polisi sudah melakukan pengepungan hingga ke kawasan Gurun Aua arah ke Kubang Putiah.

Ketika mengetahui bahwa polisi telah mengepungnya, pelaku mulai panik dan berusaha ingin berbalik arah. Namun pada saat atrek, mobil yang dikendarai pelaku masuk selokan air sedalam lebih kurang dua meter. Disanalah polisi berhasil mengamankan pelaku. (h/wan)

BUKITTINGGI, HALUAN — Kapolres Bukittinggi AKBP Amirjan menegaskan, pihaknya akan terus konsekuen dan komitmen dalam memberantas pelaku tindak pidana.

Dengan berpedoman pada aturan dan undang-undang

yang berlaku, pihaknya akan memproses siapa saja yang terlibat, termasuk personil Polri sendiri atau kemungkinan adanya pejabat daerah yang terlibat.

“Kami tidak melihat siapapun dia, siapa pejabatnya, tapi melihat orangnya. Jika memenuhi unsur pidana sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku, maka tetap akan diproses,” tegas Amirjan seusai acara farewell parade dalam rangka serah terima jabatan Kapolres Bukittinggi

dari AKBP Eko Nugrohadi kepada AKBP Amirjan di halaman Mapolresta Bukittinggi, Rabu (18/9).

Untuk mengantisipasi terjadinya tindakan pidana atau menyikapi suatu perkara, serta mengungkap kasus secara maksimal, dalam waktu dekat Polresta Bukittinggi beserta jajaran akan melakukan evaluasi segala macam permasalahan atau kejadian, untuk menentukan langkah-langkah yang akan ditempuh selanjutnya.

“Untuk menentukan langkah awal dalam menganalisa suatu proses atau kasus yang terjadi, dibutuhkan langkahlangkah untuk mengantisipasi, menyikapi dan mengungkap suatu masalah atau kasus secara maksimal. Kami juga akan mempersiapkan pola penyidikan, penyelidikan dan pengembangan dalam menangani suatu kasus atau permasalahan yang terjadi,” ujar Amirjan.

Dalam melaksanakan tugas pokok kepolisian, Ia berha-

KAPOLRES BARU DAN LAMA — Kapolres Bukittinggi lama AKBP Eko Nugrohadi (kiri) dan Kapolres Bukittinggi baru AKBP Amirjan (kanan) saat acara farewell parade dalam rangka serah terima jabatan di halaman Mapolresta Bukittinggi, Rabu (18/9). HASWANDI

rap seluruh personil memiliki pola pikir yang berkualitas, agar segala tindakan yang dilakukan tepat sasaran atau tepat guna, sehingga penanganan suatu kasus bisa berjalan dengan baik dan cepat.

Amirjan juga menilai, menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban merupakan suatu tantangan bagi personil kepolisian. Oleh karena itu, Amirjan juga meminta dukungan seluruh kalangan masyarakat agar mau bersatu dan saling bahu membahu untuk menghadapi segala macam gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas).

Terkait antisipasi teror atau serangan kelompok tertentu kepada aparat kepolisian, Amirjan menghimbau kepada seluruh personil kepolisian di kawasan hukum Polresta Bukittinggi untuk meningkatkan kewaspadaan, baik untuk keamanan di markas komando (mako) maupun di tingkat satuan.

“Seluruh per sonil harus siap secara fisik dan mental dalam menjalankan kegiatankegiatan kepolisian. Teror yang dihadapi polisi di beberapa daerah di Indonesia diharapkan bisa menjadi instropeksi diri dalam menghadapi gangguan dan ancaman itu,” tambah Amirjan. (h/wan)

Rendahnya Minat Baca Pengaruhi Kualitas SDM BUKITTINGGI, HALUAN — Dari laporan United Nation Development Program (UNDP) tahun 2013, Indek Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2012 menduduki peringkat 121 dari 187 Negara dengan skor 0,629.

Dari hasil tersebut menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dibanding negara negara tetangga masih rendah. Ini menyatakan bahwa daya saing manusia Indonesia dalam kancah era Globalisasi dan liberalisasi dewasa ini mejadi masalah besar.

“Untuk itu sebagai era terbuka saat ini, dituntut adanya kualitas SDM yang unggul yang dapat berdaya saing dalam pergaulan kehidupan bangsa di dunia,” ungkap

Sekretaris Utama perpustakaan Nasional RI Drs.H.Dedi Junaedi, M.Si pada Seminar Peningkatan Baca yang dilaksanakan di Perpustakaan Bung Hatta Gulai Bancah Bukittinggi, Rabu (18/9).

Dijelaskannya, rendahnya kualitas SDM tadi dikarenakan permasalahan minat baca masyarakat yang menjadi masalah serius bangsa ini. Ketertinggalan SDM ini tentu disebabkan berbagai faktor yang sangat mempengaruhi diantaranya adalah rendahnya minat baca masyarakat serta rendahnya akses masyarakat terhadap pendidikan dan sumber bacaan yang berkualitas.

“Berdasarkan Survei United Nation Educational Scientific and Culture Organization (UNESCO),

membuktikan indek membaca masyarakat indonesia hanya 0,001.

Artinya, dari seribu penduduk hanya ada satu orang yang masih memiliki minat baca tersebut,” jelas Dedi.

Permasalahan ini lanjutnya, telah disikapi oleh Pemerintah melalui berbagai pogram aksi pembangunan. Terutama pembangunan bidang perpustakaan dan kegemaran membaca di tanah air.

“Dengan adanya seminar peningkatan minat baca ini diharapkan masyarakat kita akan tumbuh kegemarannya akan membaca terutama bagi warga Bukittinggi ini,” harapnya.

Terkait kegiatan seminar dalam rangka HUT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta yang ke 7 yang jatuh pada tanggal 21 September

2013 ini, Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi Drs Yahyono, SIP, M.Si mengatakan, seminar tersebut bertujuan untuk membangkitkan kembali kegemaran membaca dikalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Selain seminar juga diadakan pameran buku, dongeng atau story telling dan pemutaran Film hingga bimbingan pemustaka.

“Seminar dan pameran yang diselenggarakan ini bertepatan momentum Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada tanggal 14 September tiap tahunnya. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka HUT Perpustakaan Bung hatta yang ketujuh yang diresmikan oleh

Persiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 September 2006 lalu,” ungkap Yahyo.

Dijelaskannya, secara institusi Perpustakaan Bung Hatta kini berada langsung dibawah Perpustakaan Nasional RI. Terhitung awal tahun ini Perpustakaan Bung Hatta menjadi UPT dan bertanggung jawab langsung ke Perpustakaan Nasional RI sesuai dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 2 tahun 2012.

“Meski secara administrasi tidak lagi menjadi bagian dari Pemko Bukittinggi, namun pada dasarnya orientasi kita tetap sama dengan pustaka lama yakni melayani warga Bukittinggi dan para pemustaka dimana pun berada,” jelasnya.

Menurut Yahyo, jajaran UPT

di Perpustakaan Bung Hatta mempunyai tugas menghimpun, mengelola,melestarikan, mengembangkan dan mendayagunakan koleksi perpustakaan tentang Bung Hatta. “Kalau perpustakaan ini maju tentu warga Bukittinggi akan bangga akan keberdaadan Perpustakaan bertaraf internasional ini,” ungkapnya.

Ditambahkannya, saat ini pihaknya terus bekerja keras untuk melayani para pemustaka. UPT Perpustakaan terus mengembangkan sistem layanan otomasi misalnya Kartu Pustaka yang sebelumnya sistem manual sekarang berganti kartu elektronik. Pihak pengelola juga menghapuskan ketentuan denda bagi pemustaka yang terlambat mengembalikan buku. (h/cw-tot)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14 WANITA DAN KELUARGA Resep

Peanut Cake Bahan 3 butir telur 60 gula pasir 1/8 sdt garam 7 g cake emulsifier 15 ml susu rendah lemak 85 g terigu protein sedang 1/4 sdt baking powder 50 g kacang tanah sangrai 1/2 sdt bumbu spekoek 35 g minyak sawit 20 g irisan almond untuk topping Cara membuat 1. Campurkan telur, gula pasir, garam, cake emulsifier, susu rendah lemak, terigu, dan baking powder. Kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang sampai semua bahan tercampur rata dan mengembang.

2. Masukkan kacang tanah dan bumbu spekoek sambil dimix dengan kecepatan rendah.

3. Masukkan minyak sawit sambil terus dimix dengan kecepatan rendah.

4. Cetak menggunakan loyang persegi ukuran 22×10 cm yang sudah dialasi kertas roti dan diolesi minyak.

5. Panggang dalam oven selama 30 menit pada suhu 180oC. 6. Angkat. Dinginkan suhu ruang. Potongpotong. Sajikan.

Tips dan saran 1. Anda bisa menggantikan topping nya dengan potongan kacang tanah sangrai atau dengan potongan kenari.

2. Untuk mengurangi kandungan lemak dan kolesterol, anda bisa menggantikan 1 telur utuh dengan 2 putih telur. Jadi pada resep diatas 3 butir telur utuh dapat digantikan dengan 6 butir putih telur.

3. Anda juga dapat menggantikan minyak sawit dengan minyak lain yang lebih sehat misalnya minyak canola atau minyak kedelai.

Untuk mengurangi penggunaan minyak, anda dapat menggantikan setengah jumlah minyak yang digunakan dengan yogurt plain.

Tips Memilih PAUD untuk Anak BAGAIMANAPUN juga pendidikan sangatlah penting untuk kemajuan anak anda. Jangan sampai anak anda mendapatkan pendidikan yang kurang tepat bahkan salah. Anak usia dini sudah bisa anda berikan menu pendidikan sesuai usianya, yaitu memasukkan ke paud. Hal ini sangat berpengaruh untuk perkembangan positif anak anda.

Tips memilih paud memang tidak boleh asalasalan. Kualitas memang lebih dipentingkan, agar anak anda juga bisa merasakan pendidikan yang tepat untuk dapat berkembang. Anak anda kelak akan menghadapi kehidupan yang panjang, maka dari itu sejak dini anda harus memberikan bekal terbaik bagi mereka sebelum mereka menginjak jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Jangan hanya ikut-ikutan orang lain dalam memutuskan masalah pemilihan paud untuk anak. Anda harus selektif. Jangan sampai penyesalan akan anda dapatkan ketika sudah terlanjur memasukkan anak anda di salah satu paud yang ternyata tidak sesuai harapan anda.

Bagaimana tips untuk memilih paud yang baik?

Simak di bawah ini.

Inilah beberapa tips memilih paud untuk anak anda : 1. Pilih paud yang memiliki durasi pembelajaran selama 4 jam dan memiliki frekuensi berselang 1-3 hari atau 2 jam perhari. Hal ini cukup penting untuk anda perhatikan, mengingat anak sangat mudah merasa bosan.

2. Lebih disarankan untuk menjatuhkan pilihan pada paud yang mempunyai jarak terdekat dari rumah. Hal ini cukup penting untuk anda sadari, karena jika paud berjarak cukup jauh dari rumah, maka anak anda bisa merasa kelelahan ketika sampai di sekolah. Jika sudah begini, maka tidak akan efektif dan proses pembelajaran pun tidak akan terserap maksimal oleh anak anda.

3. Memperhatikan kurikulum.

Hal ini juga perlu anda perhatikan mengingat pihak sekolah mempunyai penawaran kurikulum nasional dan internasional. Lebih baik anda mempertimbangkan dengan matang, karena kurikulum internasional tentu lebih mahal biayanya. Anda harus menanyakan pada diri anda apakah anak anda sudah memerlukan dan pantas mengikuti dan mendapatkan kurikulum tersebut.

4. Perhatikan perbandingan tenaga pengajar dan murid Idealnya, perbandingan yang efektif adalah 5 orang murid berbanding 1 orang guru pengajar.

Jika anda mendapati perbandingan yang timpang, maka anda pantas mempertimbangkan lagi apakah anda harus mencari paud lain atau tidak. Tetapi dengan melihat perbandingan ideal tersebut, tentu lebih baik anda mencari paud yang sesuai dengan perbandingan ideal tersebut.

5. Bilingual Sebagai orang tua, mungkin saja anda bercita-cita agar kelak anak anda pandai dan menguasai bahasa asing. Jika keinginan anda memang seperti ini, maka lebih baik anda memilih sekolah yang menerapkan bahasa pengantar asing atau bilingual sebagai pilihan anda. Hal ini cukup penting untuk anda perhatikan. Lebih disarankan untuk mencari sekolah dengan pengajar native speaker dengan tujuan anak anda lancar dalam hal pengucapan bahasa asing. ***

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

Majelis Taklim Berperan Dalam Pembinaan Remaja MAJELIS taklim telah menjamur di tengahtengah masyarakat dengan berbagai bentuk kegiatan yang bervariasi. Keberadaan majelis taklim tentu tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat sebagai jamaahnya.

Kehadirannya di tengahtengah masyarakat tidak pernah sepi dari jamaahnya. Ini menunjukkan pada semangat dan tingkat kesadaran jamaah dalam mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan.

Kegiatan majelis taklim merupakan hal-hal yang sangat membantu perkembangan psikologi masyarakat. Sebab dalam bermajelis taklim, masyarakat akan terbangun jiwa keagamaannya. Para jamaah, tiap saat dan tiap hari lihat uztaznya, sehingga rangsangan-rangsangan untuk tercipta suatu tatanan yang baru dalam bentuk yang lebih Islami akan baik adanya.

Nasaruddin Sahaba yang rutin mengamati majelis taklim mengatakan, kegiatan majelis taklim yang full atau all out, akan sangat menyita waktu.

Sebab diskusi-diskusi keagamaan akan sangat membantu perkembangan mental setiap pribadi.

Oleh karena itu, penting artinya bagi kita untuk memberi ruang dan harapan yang baik untuk perkembangan suatu majelis taklim.

Di banyak tempat kegiatan majelis taklim banyak sekali manfaatnya dalam pembinaan remaja. Keseringnya kita menimba pengalaman dan membangun pribadi yang Islam, dimana besar sekali gunanya dalam kehidupan masyarakat. Perlahan-

lahan dari kegiatan yang dilakukan, pada suatu saat dapat menambah dan memperkokoh dunia dengan nafas Islam.

“Pembiasaan kegiatan keislaman akan terus merambah ke berbagai tempat. Masyarakat yang tadinya masih malu-malu, akan terbawa pada keakraban dan akhirnya bisa mendukung apa yang kita lakukan. Hal ini harus terus dijaga dan dipertahankan agar nilai-nilai agama tidak hilang hanya karena persoalan-persoalan yang tak semestinya. Keadaan ini harus terus dijaga sembali membina budi pekerti yang luhur dalam tatanan rumah tangga yang sakinah. Pada akhirnya semua anggota keluarga akan terbangun tata dan kode etik sebagai sarana pembentukan nilai-nilai Islam dalam masyarakat,” kata Na-

saruddin.

Sebagai pelaku utama pembangunan, pemerintah memiliki banyak kemampuan untuk mendorong tercitanya suatu kehidupan yang baik. Sebab semua program dan sasaan pembangunan dikemas dan dijalankan oleh mereka yang terlibat dalam pemerintahan.

Kewenangan ini, sedianya punya pengaruh yang sangat menunjang bagi tercapainya pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, sehingga dari hari ke hari masyarakat bisa maju dan terbebas dari segala macam ancaman kehidupan.

Pembinaan umat untuk mengantarkan mereka menjadi manusia seutuhnya merupakan tanggung jawab masyarakat bersama pemerintah.

Masyarakat, dalam hal ini

keluarga merupakan penanggung jawab utama dalam optimalisasi kehidupan yang lebih baik terutama dalam mendidik perkembangan mental anak.

Peran pemerintah adala menfasiltasi masyarakat agar mereka dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Di bidang pendidikan, upaya untuk menfasilitasi masyarakat antara lain standarisasi pembinaan yang terukur guna membantu masyarakat mengontrol pembinaan agama Islam khususnya agar tidak merugikan peserta didik maupun masyarakat, peningkatan kemampuan profesi dan akademik bagi tenaga kependidikan, peningkatan fungsi keluarga sebagai basis pendidikan anak.

Selain itu, masyarakat juga perlu peningkatan peran sertanya

secara aktif dalam pelaksanaan, pembinaan, dan pelembagaan pembinaan anak. Untuk itu pemerintah perlu memberdayakan peran serta masyarakat sebagai upaya menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan masyarakat, dengan mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat agar memiliki kemampuan sendiri dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan. Dalam kondisi seperti ini sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan. Keterkaitan ini akan sangat membantu percepatan pembangunan masyarakat, dimana pemerintah melakukan pembenahan dan pembangunan, sedangkan masyarakat memberikan dorongan dan membantu terlaksananya segala bentuk program kerja. (h/blg)

Majelis Taklim Sukses Kembangkan Ekonomi Guru PAUD Pessel Ikuti Pelatihan

JAKARTA, HALUAN — Majelis taklim kini tak hanya terpaku pada pengajian, tetapi juga telah berhasil mengembangkan aktivitas ekonomi.

Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tutty Alawiyah mengatakan, banyak majelis di daerah yang berhasil menyejahterakan anggota dan masyarakatnya melalui beragam usaha. Ia menyebut, salah satunya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut dia, mereka mengelola tanah cukup luas dan membudidayakan tanaman singkong. Saat musim panen, mereka tak hanya memanennya. Lebih jauh para anggota majelis taklim tersebut mengolahnya menjadi produk bernilai tambah, yaitu keripik.

“Kami membuat pabrik kecil di sana untuk kepentingan tersebut,” kata Tutty baru-baru ini.

Dengan produk ini, anggota memperoleh penghasilan dan bisa memberi dampak ekonomis bagi masyarakat sekitarnya. Tutty menuturkan, kesuksesan program ekonomi juga banyak dilaporkan dalam Rapat Kerja Nasional

(Rakernas) II pada 6 Juni 2013.

Dia mengungkapkan, anggota majelis taklim di sejumlah daerah mengoperasikan koperasi.

Ada beberapa bentuk koperasi, baik penjualan maupun simpan pinjam. Koperasi ini, ujar Tutty, memberikan keuntungan bagi para anggotanya. Dengan demikian, koperasi itu dapat meningkatkan kondisi ekonomi anggotanya. Selain itu, kata Tutty, pihaknya telah berhasil melakukan bedah rumah sebanyak 1.094 unit.

Rumah-rumah tersebut tersebar, di antaranya berada di Bekasi dan Bogor. Menurut dia, bedah rumah dilakukan atas kerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat.

“Kami memperbaiki rumah jamaah majelis taklim yang tak layak,” kata Tutty. Kini mereka bisa menempati rumah yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Dia menuturkan, pihaknya memperjuangkan nasib jamaahjamaah yang membutuhkan pertolongan. Di sisi lain, mereka kerap hadir di pengajian. Dengan demikian, Tutty menjelaskan,

pembinaan rohani mereka dan bantuan tersebut berjalan beriringan. Tutty juga menekankan kepada anggotanya untuk membina ketahanan keluarga.

Anggota BKMT adalah ibu-ibu yang selalu bisa menjadi contoh dan bisa melindungi keluarganya.

“Didik anak dan keluarga agar menjunjung agama dan memiliki akhlak yang baik,” ujarnya. Jangan sampai generasi Indonesia banyak bersentuhan dengan kriminalitas, narkoba, geng motor, dan kegiatan yang tidak positif lainnya.

Dia pun memaparkan anggota BKMT merupakan aset bangsa yang perlu dikembangkan.

“Mereka ada di tengah masyarakat dan melakukan kegiatan untuk masyarakat juga,” kata Tutty.

Menurutnya, anggota majelis taklim banyak menyimpan potensi yang dapat dikerahkan untuk membangun bangsa. Ini bisa bermula dari hal-hal kecil, yaitu mendidik keluarganya.

Kini organisasi yang Tutty pimpin beranggotakan lebih dari 15 juta orang yang tersebar di 440 kabupaten dan 31 provinsi. Menurut dia, jumlah ini sangat menggiurkan dalam politik. Karena itu, dia merestui anggotanya yang berkeinginan maju menjadi wakil rakyat atau pemimpin daerah.

Tentu saja, kata dia, kalau orangnya memang mampu.

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Achmad Satori Ismail mengatakan, BKMT merupakan sarana dakwah potensial. Menurut dia, organisasinya juga mempunyai jaringan sendiri, seperti majelis taklim yang dikelola BKMT. “Kebanyakan berada di masjidmasjid,’’katanya. Meski demikian, dia mengakui belum menggandeng BKMT untuk memperluas jangkauan dakwah. (h/rol)

PAINAN, HALUAN — Sebanyak 30 orang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Pessel mengikuti pelatihan pendidikan dan pengasuh PAUD yang digelar oleh Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB) Pessel di Pasar Baru Bayang, Senin( 23/9) Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalitas Sumber Daya Manusia ( SDM) guru, menambah wawasan pengetahuan tentang PAUD, kemudian menunjang karir sebagai tenaga pendidik.

Adapun nara sumbernya yaitu, Kepala SKB Pessel, unsur Dinas Pendidikan Pessel, Pamong Belajar BPKB provinsi Sumbar, dosen UNP Padang jurusan Paud, kata Kepala Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB) Pessel, Junaidi Dengan adanya pembinaan dan pelatihan tersebut diharapkan nanti para tenaga pendidik PAUD akan dapat menjalankan tugas dalam mencetak generasi muda yang berkualitas, kemudian akan tumbuh anak yang cerdas, inovatif sebagai pelopor bangsa di masa mendatang. (h/mjn)

Majelis Taklim Bayang Utara Gelar Tablig Akbar PAINAN, HALUAN — Majelis Taklim Kecamatan Bayang Utara melaksanakan tablig akbar di Masjid Taqwa Asam Kumbang Kecamatan Bayang Utara Pessel dengan penceramah Asril.

Kegiatan tersebut dimaksud untuk meningkatkan hubungan silaturrahim sesama anggota dan dengan masyarakat.

Kegiatan yang bernafaskan

Islam tersebut cukup mendapat perhatian masyarakat untuk mendengarkan ceramah agama yang disampaikan salah seorang ustad di kecamatan tersebut, terbukti Masjid Taqwa dipadati oleh pengunjung yang datang dari berbagai pelosok kampung di kecamatan tersebut Camat Bayang Utara Pessel Asril Pitir menyebutkan,

kebaradaan majelis taklim sangat dirasakan oleh masyarakat, bahkan banyak kegiatan sosial yang mampu menambah wawasan pengetahun bagi masyarakat, dan semakin berkembangnya tempat pengajian bagi anak usia dini Majelis taklim di kecamatan Bayang Utara nampak semakin tumbuh dan berkembang menjadi

salah satu organiasasi sosial kemasyarakatan. Bahkan bila kaum ibu tidak ikut dalam wadah perkumpulan majlisd taklim akan merasa rugi, pasalnya banyak pengetahuan agama yang didapat melalui perkumpulan kaum ibu tersebut.

Salah seorang anggota majelis taklim Rosnini mengakui, pihaknya merasa bangga ikut

organiasasi majlis ta’lim, karena organianasi ini serlalu aktif melakukan berbagai kegiatan yang menyangkut kebutuhan orang banyak. Misalnya pengajian agama dilaksanakan secara rutin setiap bulannya, kemudian penampilan kesenian qasidah rebana juga merupakan sebagai hiburan dalam nagari. (h/mjn)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi

EKONOMI DAN BISNIS 15

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

Mobil Murah Picu Perilaku Konsumtif KILAS EKONOMI

Munculnya mobil murah dinilai dapat memancing perilaku konsumtif masyarakat.

Hanya karena berlabel murah lalu masyarakat berduyun-duyun membeli padahal masih belum terlalu membutuhkan dan mendesak. Di sisi lain, pengeluaran juga bertambah karena mobil jelas memerlukan BBM yang tidak murah.

Harga Minyak Turun ke Level Terendah JAKARTA, HALUAN — Harga minyak New York mencapai titik terendah dalam dua minggu pada Selasa (17/9) waktu setempat (Rabu WIB), setelah kekhawatiran mengenai Suriah memudar dan menjelang pertemuan Federal Reserve AS. Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada Oktober , merosot ke 105,59 dollar per barel - yang terakhir terjadi pada awal September. Harga kemudian naik di posisi 106,27 dollar, di bawah 32 sen dari penutupan Senin .

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November turun 49 sen ke posisi 109,58 dollar per barel dalam transaksi sore London.

Pasar minyak telah merosot lebih dari satu dollar setengah pada Senin, karena investor bereaksi terhadap kesepakatan akhir pekan antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov untuk membongkar senjata kimia Suriah pada pertengahan 2014.

Sementra itu Brent telah menurun dalam perdagangan harian Senin ke posisi 108,73 dollarlevel yang terakhir terlihat pada 21 Agustus .

“Harga minyak Brent telah jatuh di bawah 110 dollar AS per barel untuk pertama kali bulan ini dengan kekhawatiran pasokan dari Timur Tengah mereda kembali, dan antisipasi bahwa Federal Reserve AS akan kembali memangkas proses pembelian obligasi,” kata analis Gary Hornby pada konsultan energi Inenco.

Investor khawatir bahwa kemungkinan serangan balasan atas serangan di bawah pimpinan AS terhadap Suriah karena diduga menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri, memicu konflik yang lebih luas di kawasan Timur Tengan, katanya.

Sementara itu, kekuatan Barat pada Selasa yang siap untuk menekan upaya mereka untuk resolusi PBB guna membersihkan senyata kimia Suriah sehari setelah sebuah laporan oleh badan dunia menginddikasikan suatu serangan “mengerikan” menggunakan gas sarin.

“Harga minyak mentah melemah setelah perjanjian Rusia - Amerika Serikat mengumpulkan bersama-sama dan menghancurkan senjata kimia Suriah,” kata Teoh Say Hwa, kepala investasi di Phillip Futures di Singapura dalam sebuah catatan. (h/kcm)

MEGAH —Terlihat kantor Cabang Bank Nagari Bukittinngi berdiri megah di Jalan Yos Sudarso Bukittinggi. YUSRIL

BANK NAGARI CABANG BUKITTINGGI

Salurkan Kredit Rp541 Miliar untuk 5.827 Debitur BUKITTINGGI, HALUAN — Bank Nagari Cabang Bukittinggi pada semester I tahun 2013 telah menyalurkan kredit sebesar Rp541 Miliar dengan 5.827 debitur.

Dengan penyaluran kredit yang terbesar pada sektor perdagangan.

“Sedangkan jumlah asset sebesar Rp601 Miliar dan telah menghimpun dana pihak ketiga Rp534 Miliar dengan jumlah penabung sebanyak 52.119 nasabah, “kata Sania Putra, SE Kepala Cabang Bank Nagari Bukittinggi saat ditemui Haluan di kantornya, Rabu (17/9).

Dikatakannya, saat ini Bank Nagari juga menyalurkan kreditkredit pemerintah yang dananya dari pusat. ”Kita menjadi penyalur kredit terbesar di Sumatera Barat seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) ,” ujar Sania Putra.

Ditambahkannya, Bank Nagari juga memberikan kesempatan kepada nasabah Tabungan Sikoci

untuk mendapatkan hadiah utama berupa Toyota Inova yang penarikan undian diadakan di Muara Labuh pada Bulan November nanti.

Disamping itu setiap triwulan dilakukan penarikan undian oleh cabang-cabang untuk seluruh nasabah, yang dibagi dalam beberapa wilayah dengan hadiah Toyota Avanza. ”Dihimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah Sumatera Barat, Bank Nagari ini punya masyarakat Sumatera Barat tentu kita punya kewajiban untuk membesarkannya.

Kami harapkan masyarakat dapat menabung di Bank Nagari karena semakin besar laba Bank Nagari maka semakin besar pula keuntungannya untuk masyarakat Sumbar dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR),” harap Sania Putra yang sudah berkarir semenjak tahun 1996 di Bank

Nagari.

Ditambahkannya, peranan Bank Nagari diharapkan dapat memberikan kontribusi sebesar 30% terhadap perekonomian di Sumbar yang merupakan target dari Bank Nagari sesuai dengan motto, Bank Nagari menjadi Bank Regional Champion (BRC) dengan arti bank terpercaya yang menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. ”Inilah yang harus kita pertahankan, karena pesaing-pesaing kita akan masuk setiap saat ke Sumbar dengan cara membuat kantor-kantor baru terutama bank swasta. Tentu pesaing kita akan merebut pangsa pasar, sementara pasar yang ada di Sumatera Barat ini tidak bertambah”, jelasnya lagi.

Ditambahkannya, Bank Nagari juga berlomba-lomba untuk mendapatkan dana dan Bank Nagari siap berkompetensi dengan bank-bank yang ada di Sumatera Barat. (h/yusril)

PADANG, HALUAN—Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Yulman Hadi menilai, munculnya mobil murah seperti Ayla-Agya akan menimbulkan perilaku konsumtif di tengah masyarakat.

“Tingkah laku masyarakat seperti ini harus dibatasi dengan diberi pencerahan.

Belum membutuhkan tapi dibeli juga.

Ujung-ujungnya nanti, mobilnya ada, beli BBM nya nanti yang kewalahan sendiri,” katanya, kemarin.

Sedangkan untuk ketersediaaan infrastruktur jalan, Yulman meminta agar pemerintah daerah memperhatikan panjang ruas jalan dengan pertumbuhan kendaraan.

“Munculnya mobil murah di kalangan masyarakat dan banyak yang membeli, tentu tidak bisa kita salahkan.

Masyarakat kan ingin efisien juga. Dengan membeli mobil, bisa membawa satu keluarga.

Pertumbuhan jalan inilah yang perlu diperhitungkan,” ujarnya.

Sementara itu pengamat transportasi dari UBH yang juga Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Sumbar, Fidel Miro, mengatakan, munculnya mobil murah ini tidak perlu dipermasalahkan. Meningkatnya pemakaian mobil, menandakan kondisi masyarakat sudah mampu.

“Mobil murah ini bukan satu-satunya kendaraan yang akan memenuhi jalanan di Padang. Kendaraan dari luar daerah pun turut memenuhi

jalanan. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah, jalan tidak bertambah dan kendaraan yang mengisi jalan meningkat,” ucapnya.

Diakuinya untuk Kota Padang, memang sulit untuk melakukan pelebaran jalan, salah satunya adalah maslaah pembebasan lahan. Fidel pun menyarankan, agar Kota Padang memikirkan pembangunan oiver pass (jalan layang) ataupun under pass (jalan bawah tanah).

“Dengan kondisi jalan di Padang saat ini, pembenahan yang bisa dilakukana adalah dengan melebarkan jalan ke atas atau ke bawah, tidak ke kiri atau ke kanan,” jelasnya.

Fidel pun mengakui, untuk pelebaran ke atas dan ke bawah ini memang membutuhkan waktu yang lama.

Untuk penyelesaian permasalahan di jalanan seperti kemacetan dalam waktu singkat, diperlukan penertiban penggunaan fungsi jalan sesuai peruntukannya.

“Banyak saya lihat fungsi jalan ini tidak berjalan dengan semestinya. Seperti di Khatib Sulaiman, sudah ada tanda dilarang parkir, tetap ada mobil yang parkir.

Kemudian pemakaian jalan ruas tengah juga tidak tepat.

Seharusnya ruas tengah digunakan untuk kendaraan dengan laju cepat, malah ditempatkan bendi dan becak, dan sepeda motor yang lajunya lambat. Hal-hal seperti inilah yang harus ditertibkan,” jelasnya. (h/eni)

SYAMSUDDIN

Puluhan Tahun Berjualan Ikan

SYAMSUDDIN yang menjual ikan sudah puluhan tahun tidak pernah menyerah karena optimis akan sukses menjual ikan di Pasar Raya Padang.

OSNIWATI

PADANG, HALUAN —Kehidupan memang sulit, sesulit yang dijalani oleh seorang pedagang ikan yang bernama Syamsuddin. Syamsuddin yang menjual ikan sudah puluhan tahun tidak pernah menyerah karena optimis akan sukses menjual ikan di Pasar Raya Padang.

Syamsuddin menjual ikan memang kalah dengan semangat penjual ikan yang muda, karena mengingat suara

Syamsuddin tidak bisa bersorak-sorak lagi dalam menjual ikan. Apalagi letaknya tidak terlalu strategis, Syamsuddin berjualan di dekat pasar daging arah ke belakang di samping pasar Inpres VII. “Saya berjualan sudah puluhan tahun, biasanya ikan itu laris manis. Akan tetapi, karena kondisi pasar raya seperti ini jadi saya tidak bisa seperti anak muda yang menjual ikan. Kalau yang muda

mereka bisa bersorak-sorak, sehingga pembeli tertarik membeli ikan mereka,”papar Syamsuddin.

Syamsuddin menjual ikan satu onggok Rp10.000 kalau membeli 2 onggok bisa lebih murah, Rp15.000. Akan tetapi, karena letak dagangan Syamsuddin tidak ditempat yang stategis dagangan jarang yang habis.

“Tidak ada lagi tempat untuk berdagang bagi saya, dahulu saya berdagang di pintu masuk samping kantor walikota. Karena yang muda lebih merasa berkuasa saya bergeser terus hingga sampai diujung ini. Kalau di pasar ini, yang kuat akan bisa menguasai. Apalagi saya tidak kuat lagi untuk berdagang pagipagi, sehingga bagian depan diisi oleh anak muda terlebih dahulu,”ungkap Syamsuddin.

Walaupun sudah tua, Syamsuddin masih mempunyai tanggungan seorang istri. Untuk itu syamsuddin tetap berjualan di hari tua. Beruntung Syamsuddin diberi kelonggaran oleh distributor ikan sehingga Syamsuddin langsung menerima ikan di pasar.

“Saya masih mempunyai istri. Untuk memenuhi kebu-

tuhan rumah tangga saya, makanya saya tetap berjualan. Karena tidak punya pilihan lain makanya saya tetap berjualan ikan sampai hari ini,”ulasnya lagi.

Syamsuddin berharap keadaan pasar semakin baik, sehingga pembeli bertambah ke pasar raya. Pasar yang becek dan bau apalagi pasar ikan yang tidak tertata dengan baik sehingga pembeli jadi malas ke Pasar Raya Padang.

“Dahulu pasar ini tidak seperti ini, akan tetapi semakin hari semakin kacau saja, apalagi pasar ikan.

Dengan kondisi ini pembeli jadi malas ke Pasar Raya, otomatis kami semakin terpuruk dengan kondisi ini.

Ditambah keadaan saya tidak mengizinkan lagi untuk berdagang selain berdagang ikan,”urai Syamsuddin.

Kalau dihitung perhari, kata Syamsuddin pendapatannya tidak seberapa. Namun, bertahan demi kelangsungan hidup itulah yang menjadi salah satu kewajibannya. Gambaran kecil, nasib pedagang kecil yang tidak pernah menyerah ada dalam diri Syamsuddin. (h/cw-oos)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Irvand

16

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

Hyundai Tucson XG Hadir di Padang Kilas Brio Satya Belum Lolos Verifikasi LCGC JAKARTA, HALUAN — Meski sudah diluncurkan sejak pekan lalu, ternyata Honda Brio Satya belum lolos verifikasi oleh Surveyor Indonesia sebagai lembaga independen yang digandeng pemerintah menjalankan program Kendaraan Harga Terjangkau dan Hemat Bahan Bakar (KBH2) alias LCGC. Hal ini dipastikan Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian di Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin (17/ 9).

“Honda belum lolos verifikasi. Mereka masih dalam tahap proses karena pengajuan baru dilakukan pekan lalu,” tukas Budi. Sampai kini, lanjutnya, baru duo Daihatsu Ayla dan Toyota Agya yang sudah resmi mengantong izin memasarkan LCGC sehingga bisa menikmati insentif, pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 10 persen.

Lamanya verifikasi, menurut Budi, sangat tergantung dari kesiapan masing-masing merek memberikan data kepada lembaga verifikator. “Intinya, mereka harus bisa membuktikan kalau produk LCGCnya bisa memenuhi kandungan lokal sampai 80 persen,” beber Budi.

Selain Brio Satya, model lain yang sudah diperkenalkan, Datsun Go+, juga belum lolos verifikasi.

Pasalnya, belum mengajukan untuk diaudit.

Merek lain - diperkenalkan di Indonesia International Motor Show 2013 - Suzuki Wagon R, juga belum ikut verigikasi. “Kalau memperkenalkan boleh-boleh saja. Ituagian dari strategi pemasaran. Tapi, wajib lolos verifikasi dulu,” tutup Budi. (h/kcm)

PADANG, HALUAN — Menjawab kebutuhan pasar akan mobil ternyaman, Hyundai Tucson XG akan memanjakan penggemar medium SUV di Sumbar.

Model terbaru ini dilengkapi dengan panoramic, sunroof, video rear parking sensor yang terletak di kaca tengah, desain terbaru alloy Wheel, Audio Sound dengan kualitas yang lebih dinamis dan body kit yang lebih bernuansa sportif.

Dengan fitur tersebut akan menambah kenyamanan kepada penggunanya. Yang tanpa meninggalkan konsep stylish dan agresif yang menjadi penyempurnaan Tucson sebelumnya.

“Saat ini, costumer sudah dapat memesannya, karena sudah hadir di Padang, “kata Adrian Wijaya, Manager Operasional, PT Auta Citra Hyundai saat ditemui dikantornya di Jalan Veteran No 7 Padang, kemarin.

Dikatakannya, Hunday Tucson adalah SUV pertama di Indonesia yang bergaya sport coupe hasil desain Thomas Buerkle (eks-desainer BMW).

Desain tersebut antara lain dapat dilihat dari rancangan roof-nya yang aerodinamis.

Ia menyatakan Tucson XG dibekali mesin Theta II berkapasitas 2.000 cc high performance yang sanggup menuai tenaga 166 PS pada 6.200 rpm.

Mengawinkan dengan transmisi 6-percepatan shiftronic.

Selain itu, Ditambah dengan suspense teknologi Mcpherson Strut dan Multi link pada suspense belakangnya. Sehingga menciptakan kenyamanan berkendara sekelas mobil premium .

“Tucson XG dilengkapi dengan lampu kabut yang

menyatu dengan bumber, hexagonal radiator grille dengan akses chrome lampu depan sporty mengikuti karakter gelombang air, serta outside miror dengan side repeater, membuat tampilan Hyundai Tucson XG terlihat stylish dan agresif secara keseluruhan” jelasnya.

Dia menambahkan, dari segi interior desan X-Shaped sangat kental mewarnai kabin, yang dimulai dari desain center fascia yang memberikan kesan dinamis, instrument cluster dengan tipe 2 silinder dengan aksen lampu berwarna biru, dilengkapi shif indicator transmisi, echo indicator dan trip

HADIR DI PADANG — Hyundai Tucson XG akan memanjakan penggemar medium SUV di Sumbar. Saat ini, costumer sudah dapat memesannya, karena sudah hadir di Padang. Dengan tambahan beberapa fitur akan menambah kenyamanan kepada penggunanya, tanpa meninggalkan konsep stylish dan agresif yang menjadi penyempurnaan Tucson sebelumnya. IST

Plafond KUR Naik Jadi Rp40 Juta JAKARTA, HALUAN — Kabar baik untuk pelaku usaha cilik. Kementerian Koperasi dan UKM menaikkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari semula Rp20 juta menjadi Rp30 juta hingga Rp40 juta per nasabah.

“Kenaikan tersebut untuk mendorong pengusaha cilik mengembangkan usaha mereka,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan di Kompleks Istana, Selasa (17/9). Kenaikan plafon KUR tersebut menjadi salah satu poin yang dibicarakan pemerintah dalam rapat kabinet terbatas soal ekonomi di Kantor Presiden.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan bahwa pemerintah akan menambah fasilitas dalam program KUR untuk memberikan perlindungan terhadap usaha kecil dan menengah di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Selama ini, satu usaha kecil dan menengah hanya mendapatkan maksimal Rp20 juta, dan jumlah tersebut akan ditingkatkan.

“Di samping itu, yang selama ini mereka hanya boleh mendapatkan satu fasilitas saja, apakah kredit untuk investasi atau untuk produksi dan modal kerja, ke depan akan diperbolehkan untuk investasi sekaligus untuk produksi,” kata Hatta.

Namun, Hatta saat itu belum bisa mengungkapkan besaran dana lantaran hal tersebut baru akan dibahas pada pekan depan.

Hanya, ia memastikan bahwa pembahasan akan dirampungkan secepatnya.

“Jangan sampai terhambat aksesnya pada finansial,” pungkas dia. (h/kcm)

computer. Konsep tersebut mengesankan Tucson XG dengan desainnya yang futuristic.

Sementara itu, Jefri costumer Auto Citra Hyundai Tucson menyatakan, Hyundai Tucson XG merupakan jawaban dari kegelisahan konsumen terhadap mobil ternyaman. Karena tampil dengan agregat yang lebih stylish dan agresif.

Sehingga memberikan kepuasaan driver saat mengendarainya. “ Terobosan terbaru dari Hyundai mengeluarkan produk Hyundai Tucson XG. Karena memenuhi permintaan dari kekurangan produk sebelumnya” ujarnya (h/cw-lex)

BARU SEBULAN IKUT ASURANSI

Anggota Satpol PP Terima Santunan Jiwasraya PADANG, HALUAN – Sebagai perusahaan asuransi tertua milik pemerintah, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Cabang Sumbar membuktikan komitmennya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Awal pekan lalu, perusahaan asuransi yang paling berpengalaman ini menyerahkan

santunan kepada anggota Satpol PP Padang yang baru sebulan bergabung dengan Jiwasraya.

“Santunan yang kita serahkan kepada ahli waris Alm. Jafri Chan, anggota Satpol PP Padang ini merupakan bagian dari kerjasama kami Jiwasraya yang dipercaya sebagai mitra berasuransi bagi anggota Satpol

PP Kota Padang,” kata Kepala Cabang PT Jiwasraya (Pesero) Sumbar, Dewirma Suhelmi kepada Haluan, kemarin.

“Kebetulan, anggota yang mendapat santunan ini baru sebulan bergabung. Almarhum bergabung tanggal 2 Agustus, dan meninggal dunia tanggal 1 September kemarin. Sesuai KACAB Jiwasraya Sumbar, Dewirma Suhelmi menyerahkan santunan yang diterima ahliwaris korban disaksikan Sekretaris Satpol PP Padang, Rinaldi Kasim di Kantor Jiwasraya Sumbar, Jalan Pemuda Padang.IST

pelayanan kami, almarhum mendapat santunan sesuai aturanya klaimnya,” jelasnya.

Penyerahan santunan yang diterima ahli waris korban disaksikan Sekretaris Satpol PP Padang, Rinaldi itu berjumlah Rp27,7 juta dengan premi Rp350 ribu per tahun. Almarhum meninggal saat masa bekerja.

“Sampai saat ini, ada sekitar 269 anggota Satpol PP Padang yang ikut bergabung mengasuransikan jiwanya ke Jiwasraya. Sebagai perusahaan asuransi pemerintah yang paling tua dan berpengalaman, kami pun memberikan pelayanan terbaik. Kami juga membuka diri kepada anggota Satpol PP seluruh kabupaten/kota bergabung dengan Jiwasraya. Sebab, kami tahu Satpol PP sebagai

>> Editor : Afrianita

petugas lapangan cukup banyak tantangan yang ditemui, sehingga perlu ikut asuransi,” tambahnya.

Sekretaris Satpol PP Padang, Rinaldi mengucapkan terima kasih kepada Jiwasraya yang begitu tanggap dan proaktif membayarkan klaim asuransi anggotanya itu.

Terkait pelayanan Jiwasraya, Dewirma Suhelmi menambahkan, tak hanya masalah asuransi, Jiwasraya juga punya program lainnya yang bisa membantu perekonomian masyarakat. Jiwasraya punya beasiswa pendidikan, kesehatan, beasiswa hari tua atau pensiun dan deposito berjangka 12 bulan. “Bahkan, kami banyak punya keunggulan seperti bonus tambahan dan bentuk lainnya,” tambahnya. (h/ita)

>> Penata Halaman: Jefli

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

17

RvP Tampil Oke di Laga Awal MANCHESTER, HALUAN — Bukan hanya Wayne Rooney yang tampil bagus kala Manchester United mengalahkan Bayer Leverkusen. Robin van Persie juga.

Pada laga yang dihelat di Old Trafford, Rabu (18/ 9) dinihari WIB, United menang dengan skor 4-2. Rooney mencetak dua gol, Van Persie menyumbang satu gol, sementara satu sisanya diciptakan oleh Antonio Valencia.

Bagi Van Persie, gol ke gawang Leverkusen adalah gol keenamnya dalam enam laga kompetitif terakhir bersama The Red Devils musim ini. Yang unik, itu adalah gol pertamanya di Old Trafford di ajang Liga Champions.

Musim lalu, Van Persie mencetak tiga gol di Liga Champions dan semuanya dia ciptakan di kandang lawan.

Gol ke gawang Leverkusen juga menjadi gol kelima Van Persie dalam empat laga terakhir di mana dia bermain. Dua dia ciptakan bersama United, tiga dia ciptakan bersama timnas Belanda di kualifikasi Piala Dunia 2014. Opta juga mencatat bahwa Van Persie kini sudah mencetak 13 gol dalam 13 laga terakhir di semua kompetisi bersama United. (h/net)

Menang, Guardiola Puas MUNICH, HALUAN — Pep Guardiola mengaku sangat puas dengan penampilan anak-anak asuhnya kala mengalahkan CSKA Moskow. Menurutnya tak mudah menang di laga pertama dengan status juara bertahan.

Bermain di Allianz Arena, Rabu (18/9) dinihari WIB, Bayern menang 3-0 atas CSKA. Statistik menunjukkan The Bavarians tampil dominan atas tim tamunya.

Soccernet mencatat anak-anak asuh Guardiola memegang penguasaan bola hingga 70% dan membuat 20 percobaan dengan sembilan di antaranya tepat sasaran.

Sementara sang lawan hanya mampu membuat delapan upaya dan dua yang mengarah ke target.

"Saya sangat puas dengan performa tim ini, terutama dengan penampilan babak pertama," kata Guardiola di situs resmi UEFA. "Pertandingan pertama setelah memenangi Liga Champions tidaklah pernah mudah.

Setiap orang berpikir itu mudah, tapi itu tidak."

"Saya di sini untuk mendukung para pemain baru saya dan saya sangat bangga dengan mereka hari ini," imbuh pelatih 42 tahun ini. (h/net)

MENANG BESAR — Para pencetak gol Real Madrid, Isco, Ronaldo dan Benzema, bersuka cita usai meluluhlantakkan wakil Turki, Galatasaray dengan skor telak 6-1. Hasil serupa juga diraih sejumlah tim unggula n pada laga perdana fase grup Liga Champions 2013-2014. UEFA

MANCHESTER, HALUAN — Tim-tim unggulan Eropa melenggang mulus di laga pembuka fase grup Liga Champions 2013-2014 dengan skor besar. Hanya saja, nasib miris dialami Juara Seri A Juventus yang ditahan imbang FC Copenhagen 1-1 pada laga yang berlangsung Rabu (18/9).

Manchester United memetik kemenangan 4-2 saat berhadapan dengan Bayer Leverkusen di laga Grup A Liga Champions. Dua dari empat gol MU itu disumbangkan oleh Wayne Rooney.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (18/9/2013) dinihari

WIB, MU unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Rooney dan disamakan gol Simon Rolfes, 'Setan Merah' mampu kembali menjauh berkat gol tambahan dari Robin van Persie, gol kedua Rooney, dan Antonio Valencia.

Leverkusen yang belum menyerah, berhasil mem-

perkecil kedudukan berkat gol dari Omer Toprak.

Sedangkan juara bertahan, Bayern Munich menundukkan CSKA Moskow tiga gol tanpa balas di kandang sendiri. Pada pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (18/9) dinihari WIB, Josep Guardiola menurunkan skuat terbaiknya dan unggul segalanya dari wakil Rusia itu.

Bayern membuka keunggulan lewat situasi bola mati pada laga ini dan David Alaba-lah yang menjadi pendulang golnya. Tendangan kaki kirinya kemudian masuk ke pojok kanan gawang CSKA yang dikawal Igor Akinfeev.

Gol kedua Die Roten diciptakan oleh Mario Mandzukic.

Umpan silang Arjen Robben disambut dengan sundulan oleh Mandzukic. 2-0. Robben yang mengarsiteki gol kedua akhirnya menambah keunggulan menjadi 3-0 di menit ke-68.

Berkat kemenangan ini, Bayern memimpin klasemen sementara Grup D dengan nilai 3. Sementara Manchester City, yang menang 3-0 atas Viktoria Plzen, berada di urutan kedua dengan nilai sama Real Madrid membuka kiprahnya di Liga Champions 2013/14 dengan meyakinkan.

Di markas Galatasaray di Stadion Ali Sami Yen, Cristiano Ronaldo menyumbang trigol untuk membawa Madrid me-

nang dengan skor telak 6-1.

Galatasaray sempat memberikan perlawanan kepada Madrid di awal-awal pertandingan. Namun, tim tamu malah berhasil unggul lebih dulu lewat Isco di babak pertama. Di babak kedua, Madrid ngamuk dan mencetak lima gol tambahan melalui Karim Benzema (dua gol) dan Ronaldo (tiga gol).

Sedangkan gol hiburan Galatasaray dibuat Umut Bulut.

Paris Saint-Germain mengawali kiprahnya di Liga Champions musim ini dengan gemilang. Menang 4-1 atas tuan rumah Olympiakos. Les Parisiens pun memuncaki klasemen grup C. (h/net)

Conte Puji Kiper Copenhagen KOPENHAGEN, HALUAN — Antonio Conte kecewa dengan hasil imbang yang didapat Juventus dari markas Copenhagen. Selain menilai kiper tim tuan rumah bermain apik, Conte juga menyebut timnya buruk dalam penyelesaian akhir.

Usai laga di Parken Stadium, Rabu (18/9) Antonio Conte memuji penampilan kiper Copenhagen, Johan Wiland, yang sepanjang pertandingan melakukan 11 kali penyelamatan. Namun di sisi lain, dia juga mengakui bahwa penyelesaian akhir timnya buruk.

"Sepanjang karier, saya sudah belajar bahwa menciptakan 10 peluang emas untuk mencetak gol tidak cukup untuk memenangi pertandingan jika Anda tidak memasukkannya ke dalam gawang," ujar Conte di situs resmi UEFA. "Saya pikir kami tidak pernah menciptakan begitu banyak peluang dalam satu pertandingan sebelumnya dalam karier saya sebagai pelatih Juventus," lanjut allenatore Juve itu.

"Kiper mereka luar biasa tapi kami juga membantunya dengan beberapa penyelesaian akhir yang buruk," katanya menambahkan. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA POJOK ARENA

Pertina Sumbar Mengacu ke AIBA

PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional Indonesia (Pertina) Sumatera Barat akan memberlakukan aturan baru dari badan tinju amatir dunia (AIBA) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014 di Kabupaten Dharmasraya.

“Ada beberapa aturan baru dari Amateur International Boxing Association (AIBA) bagi petinju yang mengikuti kejuaraan resmi, dan kita akan memberlakukan sistem tersebut di Porprov 2014,” kata Ketua Umum Pertina Sumbar Togi Tobing di Padang, Rabu.

Ia menjelaskan, pada aturan tersebut ada perubahan yang sangat signifikan dalam melakukan penilaian terhadap petinju yang melakukan pukulan, selain itu petinju juga tidak lagi memakai pelindung kepala dan bertanding seperti Petinju profesional.

Togi mengatakan, selain itu biasanya dalam setiap pertandingan melibatkan lima hakim namun, pada aturan baru AIBA hanya memakai tiga hakim setiap pertandingan.

Lebih lanjut, sebelumnya Pertina Sumbar sudah memberlakukan aturan tersebut pada saat menjadi tuan rumah peyelenggara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pial Wakil Presiden 2013. Namun itu baru berlaku pada tingkat petinju nasional. “Pada Porprov 2014 pertandingan sudah memakai sistim penilaian baru dari AIBA,” katanya.

Menyinggung tentang sosialisai aturan baru tersebut kepada semua petinju amatir di Sumbar, Togi mengatakan pada 5 Oktober 2013 akan digelar penataran pelatih dan wasit serta juri.

Pada saat itu katanya, semua pelatih dan wasit akan mendapat bimbingan serta pemahaman baru tentang aturan baru tersebut. “Penataran ini sangat penting, dimana para pelatih dan wasit bisa mengetahui hal-hal dalam penilaian setiap pertandingan,” katanya. Dalam penataran tersebut katanya, pelatih dan wasit akan melakukan ujian secara langsung leh narasumber. “Ini semacam sertifikasi wasit dan pelatih untuk bisa mengetahui aturan baru tersebut,” jelasnya.(h/mat)

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

POPNAS XII JAKARTA 2013

Sumbar Terbaik di Luar Jawa PADANG, HALUAN – Kontingen Popnas Sumbar yang bertarung di Jakarta hingga Rabu, (18/9) kemarin menjadi kontingen terbaik di luar Jawa sebagai pengumpul medali emas terbanyak.

TERSINGKIR — Sonny Dwi Kuncoro dan dua tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka gagal di babak pertama Jepang Open Super Series. NET

JEPANG OPEN SUPER SERIES

Tunggal Putra Indonesia Langsung Kandas TOKYO, HALUAN — Para pebulutangkis tunggal putra Indonesia langsung rontok di turnamen Jepang Terbuka Super Series yang baru memasuki babak pertama.

Dalam turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium itu, tiga pebulutangkis tunggal putra ‘Merah Putih’ harus angkat koper di babak pertama.

Sony Dwi Kuncoro kalah lebih dulu di tangan pemain India Anand Pawar 17-21, 21-7 dan 21-8. Kekalahan itu sekaligus mematahkan dominasi Sony atas Pawar. Pada tiga pertemuan

sebelumnya Sony tak pernah kalah.

Pemain tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto, juga tak bsia bertahan lebih lama. Tommy yang menjadi unggulan keenam pada turnamen tersebut malah kandas di tangan pemain Thailand Tanongsak Saensomboonsuk dengan 30-28 dan 21-13.

Dionysius Hayom Rumbaka gagal menjadi penyelamat. Dia kalah di tangan pemain Jerman Marc Zwiebler meski mampu mencuri kemenangan ia tetap kalah, 21-16, 11-21, 21-12.

“Hasil di Jepang Terbuka ini harus segera dievaluasi. Saya harus mengevaluasi program latihan yang

disiapkan pelatih kepala tunggal Joko Supriyanto,” kata Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan prestasi PP PBSI Rexy Mainaky di situs PBSI. “Melihat hasil yang diberikan Sony pada beberapa turnamen terakhir menunjukkan perkembangannya mulai berat. Dia selalu kalah di babak pertama.”

“Hayom masih terkendala fisik.

Seharusnya pelatih memahami kondisi itu. Tommy memang seharusnya lebih baik karena dia menjadi ujung tombak sekarang,” tuturnya. (h/net)

Dengan raihan 10 keping medali emas, Sumbar sementara nangkring di peringkat lima, di bawah raksasa Jawa, seperti DKI, Jatim, Jabar dan Jateng.

Keberhasilan ini tak terlepas dari sukses yang diraih kontingen Taekwondo yang meraup dua medali emas dan gulat, dengan sekeping medali emasnya pada laga Selasa (17/9) malam. Sukses ini menyusul kontingen atletik yang unjuk gigi mempersembahkan lima medali emas bagi Sumbar.

Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, emas pertama taekwondo lahir dari taekwondoin putri, Fitri Ramadhani. Turun di kelas Under 68 Kg putri, peraih medali perak di ajang Asean School Games di Thailand, bulan lalu itu menyudahi perlawanan taekwondoin Sumatera Selatan dengan skor telak 14-8. Menurut pelatih Taekwondo Sumbar, Budi Ilyas yang dihubungi Haluan melalui sms, sukses Fitri diteruskan rekan satu timnya, Rendi Maesaputra yang mengalahkan taekwondoin tuan rumah. Emas ini diraih Rendi yang turun di kelas under 68 Kg putra. Selain itu, kontingen taekwondo juga meraih perunggu melalui Haryadi yang turun di kelas Under 73 Kg putra.

Hanya saja, pada gelaran Rabu (18/9) kemarin atlet-atlet Sumbar yang turun di final beberapa cabang olahraga, seperti dayung, panahan dan atletik, gagal mengulang sukses hari sebelumnya.

Di dayung, Sumbar hanya meraih perak di nomor rowing, sedang pada cabang panahan, Igo Irza Rahman dari PPLP Sumbar, juga mengantongi medali perak. Dari lintasan atletik, kuartet sprinter putra Sumbar, Nanda Ramadhana, Herminal Fikri, Rulza Arif dan Arfizoni menyumbangkan medali perungu. Sementara, emas nomor 4 x 400 meter putra direngkuh kuartet pelajar Jabar dan perak untuk Papua. Di sektor putri, Jayanti Nanda Putri Cs meraih perak. Kasi Pembibitan Olahraga Dispor Sumbar Rasydi Sumetri melaporkan hingga malam ini Sumbar sudah mengoleksi 10 medali emas, 9 perak dan 15 perunggu. (h/mat)

HUMAS KONI PAYAKUMBUH KUNJUNGI KONI JABAR (BAG. 1)

Jabar Lakukan Pelatda Sentralisasi SPORT dan Forensik Intelijen ternyata benar-benar menjadi titik temu kesuksesan Jawa Barat dalam membina prestasi atletnya. Setiap kebijakan dan latihan dilakukan dengan kajian dari berbagai sisi.

Sehingga, keputusan yang diambil betul-betul akurat.

Meski sedikit melenceng.

Kunjungan dan diskusi dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, Selasa sepanjang pagi hingga adzan Zuhur membatasi begitu padat akurat. Wakil Ketua Bidang Humas KONI Kota Payakumbuh Dodi Syahputra melaporkan rombongan asal Kota Botiah ini diterima Ketua I KONI Jabar Djumara

Frasad. Jenderal TNI yang pernah berdinas ketentaraan di Sumbar itu, bersama Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Ir Verdia Yosep, Kepala Urusan Administrasi Bidang Media dan Promosi Zulkarnaen, dan Sekretaris I Dra Hj Lily Rolina antusias menerima kedatangan tamunya nan jauh dari Payakumbuh, kota sedang di Sumbar.

Olahraga mempersatukan semua. Prinsip inilah yang menjadikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat begitu terbuka dengan setiap tamu yang datang. Untuk persiapan Jawa Barat menuju tuan rumah PON XIX tahun 2016 saja,

sudah 8 kabupaten dan kota informasi dan teknologi andal, dan 6 provinsi yaserta mendata, meng beraudiensi dengalisa, mengevangan KONI Jabar. luasi serta menaKota Payakumbuh jamkan keputusan adalah yang ke-8 KONI secara presisi. itu.

Hampir tidak ada Djumara Frakesalahan. sad, sang Brigjen Membuka diskuTNI, ternyata mesi, tanpa sempat miliki pandangan banyak bercerita tendan visi pembina- DJUMARA FRASAD tang kondisi peman olahraga prestasi yang binaan prestasi olahraga di mumpuni. Betapa tidak, KONI Kota Payakumbuh, Djumara Jabar sejak menjabat 2010 Frasad sudah duluan berlalu sudah mengganyang semangat. Dirinya yang perpembinaan prestasi dengan nah bertugas di Korem Sumsistem yang terisntegritas. bar, ketika itu berkantor di Sebuah Badan Sport Intelijen Lapangan Kantin Bukittinggi, juga dibentuk, diketuai oleh hafal betul dengan raihan 50 Ir Verdia Yosep melibatkan medali Sumbar di PON XIII 7 orang perwira TNI, tim tahun 2012 di Riau.

”Pesaing Jabar sebenarnya, provinsi DKI dan Jawa Timur.

Sebab itu, kami bersedia membantu tim yang tidak akan merugikan raihan emas kami di PON. Apalagi, Sumbar memiliki atlet yang berbakat,” ujar Djumara Frasad yang masih berwajah tegas itu.

Saat ini, Jawa Barat tengah memfokuskan Pelatda Sentralisasi bagi atlet dari 9 cabang olahraga. 6 cabang olahraga dan 3 cabang olahraga permainan dibina atletnya secara fokus di Sentralisasi ini. Para atlet dibina, dikawal, didampingi, sampai tidak ada lagi beban yang harus dipikirkan atlet, selain latihan dan latihan. Itu tugas mereka.

Bukan tanpa penghargaan dan hukuman. Disampaikan oleh Verdia Yosep bahwa para atlet ini dilatih dan dibina dengan baik. Jika ada yang tidak sesuai dengan konsep latihan atau melanggar sistem, mereka akan dihukum dengan tegas. Hukuman tegas ini diberikan sebab di tubuh Pelatda Sentralisasi ada 7 perwira TNI yang bertugas sebagai pengawas para atlet selama 24 jam.

Letnan I Fathur yang berhasil dikonfirmasi, membenarkan hal ini. Tim Jawa Barat untuk PON 2016 tidak main-main. Bahwa, pembinaan tersentralisasi sementara baru untuk 9 cabang olahraga, tentunya dengan

>> Editor : Rahmathul Akbar

mudah akan ditambah. Selain Pengurus Provinsi masingmasing cabor tetap melakukan pembinaan atlet lainnya. ”Mulai dari hal yang kecil sampai sifat atlet kami telah tahu. Setiap akhir Minggu laporan kami input dan laporkan untuk amatan per hari.

Tugas pengawas juga termasuk menjatuhkan hukuman bagi atlet yang melanggar aturan yang dituangkan di pakta integritas,” ujar perwira TNI AD ini.

Lawan bagi atlet itu, bukan lawan di arena. Justru, menurut Letnan I Fathur yang sehari-hari juga menginap dan hidup di tengah atlet ini, lawan terberat itu adalah rasa malas yang ada dalam diri. Itu! (*)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

LUAR NEGERI 19

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

CONCORDIA — Para pekerja memulai usaha untuk menegakkan kembali kapal pesiar Costa Concordia yang terbalik 20 bulan lalu di dekat pelabuhan Giglio, Italia. REEUTERS

Kawasan Syiah di Baghdad Jadi Sasaran Bom BAGHDAD, HALUAN — Serangkaian pemboman mobil melanda Baghdad dan sebagian besar kawasan yang dihuni kaum Syiah di dekatnya, menewaskan 34 orang di Irak pada Selasa, kata para perwira keamanan Serangan-serangan itu merupakan yang terjadi paling akhir dalam gelombang kekerasan yang membunuh lebih 4.200 orang tahun ini, angka tertinggi sejak tahun 2008 ketika perang brutal antarkelompok terjadi di Irak.

Sedikitnya tujuh bom mobil meledak di Baghdad sejak sekitar pukul 17.00 waktu setempat (pukul 21.00 WIB) ketika warga Irak sedang berbelanja atau berkunjung ke kafe. Dalam ledakan-ledakan itu sebanyak 26 orang meninggal, kata para perwira dan pejabat medis.

Sedikitnya enam orang

meninggal dalam ledakanledakan bom di Zafraniyah, di bagian timur Baghdad.

Pada Selasa pagi, seorang pejabat provinsi ditembak mati di bagian timur laut ibu kota Irak itu.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut tetapi militan yang berfaham Sunni dan dekat dengan Al Qaida sering melakukan pemboman terkoordinasi dalama usaha menyasar mayoritas Syiah di negara itu.

“Fenomena pemboman dengan mobil yang masih ber-

langsung hingga kini meningkat dari segi volume,” kata Jessica Lewis, seorang analis di Institut Studi Perang yang berkedudukan di Washington, kepada kantor berita Prancis AFP. “Angka jumlah korban tampak bertambah,” kata dia.

Menurut dia, seranganserangan dengan menyasar warga sipil membantu kelompok militan memperoleh publikasi.

Kekerasan di bagian utara Irak menewaskan tujuh orang lain, semuanya anggota pasukan keamanan.

Dekat Mosul, kota utama di bagian utara, sejumlah pria bersenjata menyergap satu kendaraan yang membawa personel polisi tak bersenjata dan menghajar kendaraan itu dengan senjata mesin, kata para perwira.

Enam personel polisi tewas dalam serangan itu dan dua

lainnya menderita cedera serius.

Serangan terpisah di sebelah barat Mosul, kota yang dihuni sebagian besar oleh warga Sunni, membunuh seorang tentara.

Di Fallujah, bekas benteng pemberontak di sebelah barat Baghdad, para militan yang mengenakan ikat pinggang dengan bahan peledak menyerang satu kantor polisi dan terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan.

Tiga di antara pembom tewas ketika bahan peledak mereka meledak sedangkan seorang militan keempat ditembak oleh polisi, kata para pejabat, dan menambahkan 12 orang polisi lukaluka, termasuk dua perwira.

Menurut catatan AFP, jumlah korban dalam kekerasan paling akhir selama September bertambah menjadi lebih 400 orang. (h/ans)

Pejuang Suriah Pakai iPad untuk Luncurkan Mortir DAMASKUS, HALUAN — Keterbatasan persenjataan dan teknologi di Suriah memaksa para pejuang yang melawan rezim Assad itu putar otak. Berbagai sarana digunakan untuk menunjang penyerangan ke arah musuh, termasuk menggunakan aplikasi iPad untuk meluncurkan mortir.

Hal ini terlihat dalam sebuah foto yang dimuat Reuters pekan ini. Dalam foto tersebut, Brigade Ansar

Dimachk, salah satu pasukan tempur Tentara Pembebasan Suriah, terlihat sedang mempersiapkan peluncuran mortir.

Dalam foto tanggal 15 September ini, terlihat salah seorang dari mereka menggunakan iPad yang ditempelkan di peluncur mortir sederhana pada penyerangan di Jobar, pinggiran Damaskus. Tidak diketahui mengapa gadget buatan Apple itu digunakan.

Namun, beredar spekulasi di Twitter, para mujahidin ini

menggunakan aplikasi Apple yang bisa mengkalkulasi derajat kemiringan sebuah benda.

Kalkulasi ini penting untuk menentukan seberapa jauh dan tepat mortir jatuh.

Bukan kali ini saja para pemberontak kreatif ini menggunakan iPad. Sebelumnya Juni lalu, brigade lainnya yang melek teknologi menggunakan aplikasi peta di iPad untuk mengincar tentara Bashar al-Assad.

Sebelumnya tahun lalu,

para pejuang Suriah terekam kamera membuat sebuah kecil tank sederhana namun mematikan. Tank ini dikendalikan menggunakan stik Playstation.

Tank ini kebal dari tembakan meriam 23mm, namun bisa hancur jika dihajar tank Assad yang jauh lebih canggih.

Kendati sederhana, tank bernama ‘Sham II’ ini mampu membantu perjuangan kaum pemberontak dalam merebut wilayah dekat perbatasan Turki. (h/vvn)

Hampir 1 dari 7 Warga AS Tergolong Miskin WASHINGTON, HALUAN — Pemerintah Amerika hari Selasa mengatakan, tingkat kemiskinan naik 15 persen, hampir tidak berubah sejak 2011. Berarti lebih 46 juta orang hidup pada atau di bawah garis kemiskinan

di salah satu negara terkaya di dunia.

Garis kemiskinan di Amerika beragam tergantung pada besarnya anggota keluarga rumah tangga, tetapi ditetapkan pada pendapatan 23.550

dolar AS per tahun untuk keluarga yang terdiri dari empat orang.

Biro Sensus Amerika mengatakan rata-rata pendapatan rumah tangga tahun 2012 sedikit di atas 51.000 dollar,

Tingkat kemiskinan di AS meningkat 15 persen. >> Editor : Nova Anggraini

juga tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya. Laporan itu mengatakan warga kelahiran Amerika dan warga negara naturalisasi berpendapatan rata-rata lebih tinggi dibanding non-warga negara yang bermigrasi ke Amerika.

Pemerintah Amerika mengatakan rata-rata pendapatan perempuan yang bekerja penuh waktu adalah hampir 38.000 dollar, bertahan pada 77 persen dari rata-rata pendapatan laki-laki lebih dari 49.000 dollar.

Persentase orang tanpa asuransi kesehatan turun menjadi 15,4 persen tahun lalu, atau sekitar 48 juta orang. Berdasarkan UU asuransi kesehatan yang akan mulai berlaku penuh awal tahun depan, banyak orang yang tanpa asuransi akan diwajibkan membeli asuransi kesehatan untuk membantu membayar tagihan medis mereka. Jika tidak, mereka akan dikenai denda. (h/wkp) >> Penata Halaman : Rahmi

20

TANAH DATAR

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

Luhak nan Tuo

Pacu Jawi Perlu Dilestarikan PARIANGAN,HALUAN — Penampilan atraksi pacu jawi di wilayah kabupaten Tanah Datar perlu dilestarikan keberadaannya. Karena kegiatan tradisi di arena berlumpur ini merupakan kegiatan yang unik dan menarik.

"Pacu jawi di Tanah Datar merupakan kegiatan yang cukup langka, hanya ada di empat kecamatan, Pariangan, Limokaum, Sungaitarab,dan Rambatan," tutur Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Marwan didampingi Kasi Promosi Pariwisata Efrison di Batusangkar Senin (16/9).

Kegiatan pacu jawi ( sapi ) ini biasanya dilaksanakan pada waktu petani sebelum musim turun ke sawah, pesertanya terdiri dari sejumlah pemilik sapi yang ternaknya pandai berpacu ( jawi pacuan ).

Kegiatan pacu jawi ini menurut Efrison sudah dikemas dalam kalender pariwisata kabupaten Tanah Datar Luhak nan Tuo, digilir pada sejumlah sawah pacuan yang ada pada sejumlah wilayah nagari di daerah ini.

Sebelum sampai pada arena sawah pacuan, jawi pacuan di arah dengan menggunakan ganto dan pakaian pusako yang dipasangkan pada punggung sapi dengan pernik-pernik sulaman benang emas yang memantulkan kilau.

Saking uniknya penyelenggaraan pacu jawi ini, beberapa tahun lalu pernah dihadiri oleh para perserta lomba foto internasional yang langsung meembaur dengan para pengunjung di arena pacu jawi di Tanah Datar, Pada arena pacu jawi juga diikuti dengan hadirnya sejumlah makanan dan minuman tradisi dari Luhak nan Tuo, seperti minuman kawa daun, lamang tapai dan lain sebagainya. (h/emz)

150 Khatib Ikuti Pelatihan BATUSANGKAR,HALUAN — Sebanyak 150 orang Khatib se Kabupaten Tanah Datar berkumpul di aula Islamic Center komplek kantor Bupati Jln.Sultan Alam Bagagarsyah Pagaruyung Selasa (17/9), mengikuti pelatihan selama dua hari.

Kegiatan yang merupakan seminar, diskusi dan Tanya jawab tersebut dihadiri oleh para khatib yang didatangkan masingmasing dua orang setiap wilayah nagari yang ada di Luhak nan Tuo guna menyelaraskan antara iman dan taaqwa dari kalangan umat.

Kabag Kesra Pemkab Tanah Datar Yuhardi kepada Haluan kemarin menyebutkan, bayhwa kegiatan pelatihan para khatib ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pemkab Tanah Datar, guna lebih meningkatkan peran khatib di tengah kehidupan umat Islam. " Ke depanb kita juga mengagendakan pertemuan dan pelatihan untuk para anggota lembaga didikan subuh ( LDS ) se Kabupaten Tanah Datar, sehingga syiar agama di kalangan umat akan menjadi lebih baik sesuai dengan Adat bassaandi Syarak, syarak basandi kitabullah," tuturnya Dalam pelatihan para khatib, materi disajikan oleh sejumlah ulama Sykri Iska, ketua STAIN Batusangkar dan Dt.Hiang Basa ketua Badan Amil Zakat Tanah Datar. (h/emz).

KUNJUNGAN BHAYANGKARI — Bupati M.Shadiq Pasadigoe di SDLP Bhayangkari Lintau Buo. EMRIZAL

Bupati Lepas Kapolres Tanah Datar BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati M.Shadiq Pasadigoe menyampaikan ucapan terima kasih segenap warga Luhak nan Tuo kepada Kapolres yang lama Lutfi Martadian yang telah melaksanakan tugas di Tanah Datar selama ini "Hubungan baik yang telah terjalin selama ini hendaknya dapat berlanjut terus, dan

seringlah datang ke Tanah Datar, anggaplah Tanah Datar sebagai kampung halaman sendiri," tutur

Bupati M.Shadiq saat acara pisah sambut Kapolres Tanah Datar di gedung Indo Jolito Batusangkar Selasa malam (17/9).

Kepada Kapolres yang baru ,AKBP.Nina Febri Linda diucapkan selamat datang dan selamat bertugas di kabupaten Tanah Datar Luhak Nan Tuo, semoga senang berada di daerah Pusek Jalo ini.

Menurut Bupati M.Shadiq, selama ini hubungan baik dian-

tara Muspida berjalan dengan lancar dan diharapkan ke depan hubungan baik itu tetap dipertahankan dengan baik pula.

"Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Tanah Datar saya menyambut baik kedatangan Ibu Nina, semoga juga berhasil melaksanakan tugas di Luhak Nan Tuo ini, disamping itu saya tidak akan mencampuri ranah hukum

BPBD Tanah Datar Dapat Satu Mobil Dapur BATUSANGKAR,HALUAN — Untuk kebutuhan para pengungsi saat terjadinya bencana alam, BPBD Kabupaten Tanah Datar memperoleh satu unit kendaraan mobil dapur lapangan .

Bantuan satu unit mobil dapur lapangan yang akan dioperasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana ( BPBD ) Kabupaten Tanah Datar itu merupakan bantuan langsung dari BNPB pusat, "Mobil dapur lapangan ini kami jemput langsung bersama dua orang sopir ke BNPB Pusat," tutur Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi Rabu 18/9 kemarin beberapa saat kendaraan itu sampai di Batusangkar.

Mobil operasional logistik isuzu NKR 71 HD ini memiliki kapasitas box dapur umum, kompor gas tiga tungku, meja kerja dan lemari

MOBIL dapur lapangan bantuan BNPB untuk BPBD Kab.Tanah Datar. EMRIZAL dapur gantung sebanyak empat buah serta sejumlah peralatan dapur lainnya.

Dalam pengoperasian lapangan nanti, kelengkapan asesoris dari mobil dapur lapangan ini berupa satu set tenda gulung, bangku lipat tiga unit lampu sorot listrik serta

sejumlah kotak penyimpanan peralatan dapur.

Di ruangan box kendaraan dapur lapangan ini juga dilengkapi dengan satu unit kulkas pendingin sayuran, guna mengawetkan bahan baku sebelum dimasak agar tidak cepat rusak.(h/emz)

Nagari Andaleh Gelar Lomba Layang-layang ANDALEH,HALUAN — Para pencandu layang-layang mengikuti lomba di arena pertandingan yang dilangsungkan di nagari Andaleh Kecamatan Batipuh, yang dilangsungkan setiap hari Sabtu.

Pada hari Sabtu (14/9) lalu, arena lomba layanglayang nagari Andaleh dibanjiri oleh para pencandu yang

berdatangan dari berbagai penjuru nagari yang ada di wilayah kabupaten Tanah Datar Luhak nan Tuo Pertandingan layang-layang dilangsungkan dalam beberapa penampilan, yang diikuti sekurangnya empat puluh hingga lima puluh buah layang-layang yang dimainkan oleh para penggemarnya.

Untuk hadiah utama yang dilangsungkan pada sore hari, peserta berlomba memperebutkan hadiah berupa bintang emas, diikuti oleh layanglayang terbaik yang telah berhasil juara pada penampilan salincam.

Pada penampilan babak final hari Sabtu depan, hadiah utama berupa saeekor kambing yang disediakan oleh

seorang sosok Calon anggota Legislatif Luhak nan Tuo Nazaruddin Dt.Panduko dari partai Golkar Tanah Datar untuk wilayah pemilihan Kecamatan Pariangan, Batipuah dan X.Koto.

"Merupakan komitmen dalam memasyarakatkan berbagai kegiatan tradisi yang telah diwariskan oleh para pendahulu, seperti lomba

layang-layang ini", tutur Nazaruddin Dt,Panduko di Andaleh Sabtu lalu.

Selain di Andaleh, masyarakat Nagari Sabu Kecamatan Batipuh juga melangsungkan pertandingan layang-layang, dilangsungkan pada setiap hari Minggu, melepas hadiah berupa bintang emas untuk penampilan bapereh. (h/emz)

USAHA EKONOMI KELUARGA

Produksi Batako Siswanto Berkembang Pesat BERBAGAI usaha dilakukan oleh sesorang untuk menghidupi anak dan keluarganya, ada yang bertani, beternak atapun semacam usaha ekonomi dalam lingkungan rumah tangga, seperti memproduksi bahan bangunan dan lain sebagainya.

Laporan: EMRIZAL Seperti yang dilakukan Siswanto (51) ,warga Padang Siminyak Pagaruyung yang kini mengelola sendiri proses pembuatan batu batako di Simpang Bendungan, usaha yang ditekuninya telah mulai beranjak maju, pesanan berdatangan dari berbagai penjuru.

Saat ditemui di pondok batakonya kawasan Simpang Bendungan Padang Siminyak Selasa 17/9 Siswanto tengah

SISWANTO memproduksi batako. EMRIZAL. sibuk mengelola usahanya dalam pembuatan batu batako yang diusahakannya sendirian, "Sampai saat ini kita masih bekerja sendirian, pesanan semakin banyak, terutama warga yang ada di

sekitar wilayah Nagari Saruaso,. Bukik Gombak hingga sekitar pasar Batusangkar, yang diminta langsung di lokasi ini," tutur Siswanto.

Dalam seminggu Siswanto bisa memproduksi sebanyak

1500 buah batako, bila dibantu sekitar dua orang pekerja, produksi bisa ditingkatkan setidaknya mampu menghasilkan batu batako sebanyak 3000 buah.

Menurut Siswanto yang telah berpengalaman bekerja sebagai tukang batu selama puluhan tahun, para konsumen akan memilih batako yang berkwalitas bagus, harga belinya tak menjadi masalah, yang penting kwalitas.

Batu batako yang dihasilkan Siswanto dikenal berkwalitas bagus, buktinya setiap batako yang baru saja selesai dicetak tak pernah bertahan lama di lokasi pengeringan, satu hingga dua hari sudah diangkut oleh peminatnya.

Adukan pasir dan semen dikemas secukupnya, tidak mudah pecah, bahkan bila dijatuhkan setinggi tiga hingga

lima meter tidak akan pecah, mungkin saja kwalitas pasir yang digunakan dan adukan semen yang memadai, hasilnya menjadi produk yang dikenal bagus.

Harga jualpun bagi Siswanto tidak dibedakan dengan patokan harga yang dilepas oleh pembuat batako lainnya di wilayah setempat, untuk satu biji batako dilepas seharga Rp.2000, itupun bisa ditekan dengan nego-nego dan untuk pembelian dengan kwantitas tertentu.

Untuk pengembangan produksi batu batako ini, Siswanto masih belum bisa mencetak dalam jumlah lebih banyak sesuai pesanan, karena masih terkendala modal, agar lebih leluasa mengembangkan usaha, dia masih berupaya mencari peluang modal usaha sebesar kurang lebih Rp25 juta lagi. (h/emz)

sebagai tugas pokok ibu," jelas Bupati M.Shadiq.

Pada acara pisah sambut yang sangat meriah dan penuh kekeluargaan ini juga diselingi dengan hiburan, baik vokal group dari Ibu-ibu Bayangkari, maupun alunan suara dari pejabat lama yang akan meninggalkan Kabupaten Tanah Datardan pejabat baru yang akan membaur dengan segenap warga daerah ini. (h/emz)

DPT Tanah Datar 274.757 Orang BATUSANGKAR, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanahdatar menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan umum anggota legislatif (pileg) 2014 sebanyak 274.757 orang.

"Jumlah itu terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 134.115 orang dan pemilih perempuan sebanyak 140.642 orang," kata Ketua KPU Tanahdatar Arwin didampingi Sekretaris Elyusri di Pagaruyung, Selasa.

Ia menyebutkan, jumlah ini terjadi kenaikan dari DPT pemilihan bupati dan wakil bupati Tanahdatar yang diselenggarakan pada tahun 2010 sebanyak 26.916 orang, dimana DPT waktu itu sebanyak 247.841 orang dengan rincian 119.222 pemilih laki-laki dan 128.619 pemilih perempuan.

"Termasuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga bertambah. Pada pemilihan bupati dan wakil bupati terdapat 630 TPS, sementara pada pemilihan legislatif 2014 sebanyak 982 TPS yang tersebar di 75 nagari. Itu artinya terdapat penambahan TPS sebanyak 352", ucapnya.

Ia menambahkan untuk mendapatkan data yang akurat, pihaknya berharap partisipasi dari semua elemen.

Bukan hanya dari partai politik dan para calon legislatif, tapi juga peran serta masyarakat sangat diharapkan.

"Keterlibatan aktif masyarakat kita sangat butuhkan.

Ini agar DPT kita betul-betul akurat. Tidak ada lagi warga yang berhak memilih tidak terdaftar," tambahnya.

Jumlah DPT sebanyak 274.757 orang yang terdiri dari Kecamatan X Koto 29.622 pemilih, Batipuh 25.137 pemilih, Rambatan 28.426 pemilih, Limo Kaum 25.457 pemilih, Tanjung Emas 17.304 pemilih, Lintau Buo 13.470 pemilih.

Kemudian Kecamatan Sungayang 13.741 pemilih, Sungai Tarab 26.046 pemilih, Pariangan 17.512 pemilih, Salimpaung 17.413 pemilih, Padang Ganting 10.537 pemilih, Tanjung Baru 10.362 pemilih, Lintau Buo Utara 29.792 pemilih, dan Batipuah Selatan 9.938 pemilih. (h/emz)

Petani Tanah Datar Patut Tiru Petani Thailand BATUSANGKAR, HALUAN — Warga tani di wilayah kabupaten Tanah Datar perlu meniru kemajuan yang telah dicapai oleh para petani Chiang Mai Negara Thailand, yang berusaha di bawah kendali badan koperasi dalam pengadaan modal usaha dan pemasaran hasil panen.

"Para petani di kabupaten Ampher San Pha Tong , telah mampu memproduksi berbagai jenis tanaman yang berkwalitas bagus dan dipasarkan melalui supermarket," tutur Sekda Tanah Datar Muzwar.M lewat telepon selularnya dari Bangkok Thailand pada Haluan Selasa (17/9) siang.

Menurut Muzwar.M, salah satu koperasi petani di Chiang Mai Thailand memiliki anggota sebanyak 6000 orang, dengan memanfaatkan fasilitas koperasi bisa meningkatkan volume usaha di bidang non pertanian.

"Koperasi petani San Pha Tong di Chiang Mai telah memiliki fasilitas usaha lain seperti super market.dan tempaat penjualan BBM sejenis SPBU di daerah kita, jasa usahanya dimanfaatkan untuk kepentingan anggota yang terdiri dari para petani bunga dan sayuran lainnya", jelas Muzwar.M Sekda Tanah Datar Muzwar.M yang ikut bersama delegasi Jepang,Malaysia, Philipina dan Vietnam itu berada di Thailand dalam kegiatan kerjasama telekomunikasi dari masing-masing negara peserta. (h/emz) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand

FIGURA 21

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

HM AZWIR DAINY TARA

OLIVIA LUBIS JENSEN

Perhatikan Generasi Muda

Belajar Lari AKHIR bulan September 2013 merupakan hari yang ditunggu Olivia Jensen. Pasalnya ia akan memulai syuting film MARI LARI yang merupakan hal berbeda, apalagi ceritanya berbeda dengan film lain yang mengetengahkan tentang dunia olahraga khususnya lari.

“Hari ini lagi ridding film mari lari, mau syuting akhir bulan ini, film mengambil tema tentang running.

Pemainnya sama Dimas Aditya, adaDonny Damara pokoknya banyak yang seru-seru,” ujarnya di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (16/9).

Olivia sendiri dalam film tersebut berperan sebagai Anisa. “Seorang

ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Golkar HM Azwir Dainy Tara meminta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memberikan perhatian kepada generasi muda agar mereka tidak menempuh jalan yang salah.

“Mengatasi kenakalan remaja adalah tanggung jawab kita bersama.

Sebagai unsur masyarakat seharusnya ikut mendorong para generasi muda agar mereka selalu berjalan di jalur yang benar karena usia remaja adalah usia rentan terhadap berbagai pengaruh,” kata HM Azwir Dainy Tara saat menutup turnamen bola sawah Yamin Tara, Mutia Tara dan Donny Tara Cup di Lapau Kongsi Jorong Surabayo Nagari Lubukbasung, Sabtu (14/9) malam.

Salah satu upaya pencegahan kenakalan remaja itu, sebut Azwir Dainy Tara yang mewakili anakanaknya sebagai sponsor utama kegiatan

cewek yang demen lari, bisa dibilang disiplin, dia sibuk, punya karir, dia juga sangat suportif sama orang lain yang bisa lari juga,” katanya.

Selain itu film yang rencananya akan rilis pada bulan Maret 2014 nanti juga akan disisipi dengan percintaan.

“Romance ada, tetapi sebenernya ayah dan anak, lebih bond terhadap orang tua dan anak,” jelasnya.

Untuk pendalaman karakternya, wanita kelahiran 11 April 1993 itu mengaku menghabiskan waktu selama dua pekan.

“Selain reading kita juga belajar lari di GBK (Gelora Bung Karno),” pungkasnya. (h/kpl)

yang dilaksanakan sejak satu bulan lalu itu adalah olahraga, kesenian dan kegiatan sosial lainnya.

“Kita sangat prihatin dengan banyaknya kasus pelanggaran yang dilakukan oleh generasi muda kita, itu semua bukan semata-mata kesalahan mereka, tetapi juga kelalaian kita selaku orangtua yang tidak mengarahkan mereka kepada hal-hal yang bersifat positif, seperti kebut-kebutan di jalan, penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas yang merusak mental dan masa depan mereka,” sebut fungsinaris pusat Partai Golkar itu.

Keluarga besar Altara (Yamin Tara, Mutia Tara, Donny Tara dan Danny Tara), katanya, selalu mendorong kegiatan olahraga, kesenian maupun kegiatan sosial lainnya.

Semua sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu.

“Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, selain mampu memupuk kretivitas pemuda juga mampu menghadirkan hiburan bagi masyarakat setempat,” sebut Azwir Dainy Tara. (h/one)

Titi Rajo Bintang Sibuk Jadi Ibu

BELLA SOFIE

Dikawal 10 Paranormal

ARTIS Titi Rajo Bintang dikabarkan tengah dekat kembali dengan sang mantan suami, Wong Aksan. Namun saat dikonfirmasi perihal kabar tersebut, ibu satu anak itu membantah.

Meski tak menampik bahwa perceraian tak membuatnya menjauh dari Aksan, namun Titi menegaskan hubungannya kini tak lebih dari sekedar teman.

“Tidak ada wacana. Masa-masa lalu aja, jadi orang baik lagi. Mudahmudahan ketemu orang yang lebih seru,” ujar Titi saat ditemui usai tampil di acara ‘Hitam Putih’ Trans 7, di kawasan Pancoran, Jakarta

Selatan, Selasa (17/9/2013) malam.

Juri ajang ‘Indonesia Mencari Bakat’ itu menambahkan, ia dan mantan drumer grup band ‘Dewa 19’ itu kini telah menjalani hidup masing-masing. Ditegaskan juga bahwa dirinya tengah menyibukkan diri menjalani karier dan perannya sebagai ibu di rumah.

Meski begitu keduanya tetap meluangkan waktu untuk pergi bersama Miyake Shakuntala, putri mereka satu-satunya.

“Sekarang lagi fokus kerja.

Ketemu masih, masih sering ketemuan, makan siang. Karena masih ada anak ya,” ujar Titi. (h/dtc)

BELLA Sofie sering melihat penampakan mahluk halus saat syuting film horor terbaru Dendam Arwah Rel Bintaro.

Menghindari kesurupan, Bella mendapatkan penjagaan 10 paranormal.

“Aku dan kru film sering melihat penampakan hantu karena syutingnya di rel kereta api Bintaro, Jakarta Selatan,” ungkap Bella melalui telepon seluler, Selasa (17/9).

Bella lantas mengaku, ia dan seluruh tim produski mendapat penjagaan 10 paranormal demi alasan keselamatan jiwa.

“Jadinya ada 10 paranormal menjaga.

Tujuannya agar tidak ada yang kesurupan,” terang kekasih Adjie Pangestu ini dalam nada serius.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, film Dendam Arwah Rel Bintaro garapan sutradara Wisnu Kunchoro tersebut merupakan film horor yang berasal dari kisah nyata cerita masyarakat sekitar rel kereta api Bintaro mengenai berbagai kejadian mistis. Seperti, kejadian masyarakat yang sering melihat potongan kepala menggelinding sendiri, suara rintihan orang menangis atau sosok hantu dengan baju compang-camping yang terlihat setelah Maghrib sampai tengah malam.(h/inl) Editor : Nova Anggraini

Penata Halaman : Rahmi

22

PADANG PARIAMAN

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

Saiyo Sakato

Mobil Internet Tak Tepat Sasaran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Mobil internet bantuan dari Kemenkominfo untuk kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, tidak tepat sasaran. Karena selama ini mobil internet tersebut hanya mangkal ditempat perkotaan, dengan demikian masyarakat yang berlokasi dipedalaman tidak pernah merasakan bantuan internet tersebut.

LINGKAR Surat Penambahan Korong Belum Turun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hingga saat ini surat tentang penambahan korong dalam Nagari Guguak Kuranji Hilia, Kecamatan Sungai Limau belum ada diturunkan dari Bupati Padang Pariaman. Pasalnya, surat tersebut sudah berulang kali dimasukan, terakhir surat itu dimasukan pada tanggal 25 Agustus yang ke Bupati.

“Sampai sekarang belum ada kejelasan surat tentang penambahan korong dinagari ini, karena sudah berulang kali surat permohonan untuk penambahan korong itu ke Bupati,” ujar Wali Nagari Guguak Kuranji Hilia, Zainul Abidin, S. Sos kepada Haluan kemarin.

Sekarang ini katanya, nagari ini sudah memiliki lima korong, jadi masyarakat nagari menginginkan nagari menjadi enam korong, karena dari lima korong itu ada satu korong yang cukup luas dan tidak terpantau oleh satu kepala korong.

“Korong yang ada sekarang, Korong Pasar Paingan, Siguruang, Sarang Alang, Kampuang Tanjuang, Bukik Jariang Padang Jambu. Yang diinginkan masyarakat untuk dimekarkan adalah, Korong Bukik Jariang Padang Jambu menjadi dua, yaitu dengan nama korong satu lagi Gumali Bukik Jariang,” jelas Wali Nagari.

“Saking antusiasnya masyarakat untuk memekarkan korong itu, kepala korongnya sudah disiapkan, untuk sekarang ini masyarakat sudah merasa korong dinagari ini bertambah, akan tetapi korong tersebut belum terdaftar di pemerintah. Untuk itu, saya bersama masyarakat sangat mengharapkan kepada Bapak Bupati Padang Pariaman untuk secepatnya memberikan keinginan masyarakat terkait untuk pemekaran korong di Nagari Guguak Kuranji Hilia,” harap Zainul Abidin. ulasnya. (h/cw-bus)

Warga Sungai Sariak Goro Bersama Bupati PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekitar lima ratus orang masyarakat Panti Kayu, Korong Bisati, Kenagarian Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, sangat antusias untuk mengikuti gotong royong bersama Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman serta SKPD dan Muspika, Sabtu (14/9) kemarin.

Gotong royong yang diadakan masyarakat itu membuka jalan baru sepanjang delapan ratus meter dari Panti Kayu menuju Korong Limpato dalam Nagari Sungai Sariak juga, karena selama ini jalan menuju kampung itu hanya dilewati oleh kendaraan roda dua.

Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Bisati (IPPB), Anton Wira Tanjung mengatakan, dengan sudah lebarnya dikampung ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat, karena semua masyarakat Panti Kayu ini sedang menanam singkong.

“Biasanya, kampung sentra singkong ini membawa hasilnya dengan ojek menuju jalan yang bisa dilalui mobil untuk membawanya kepasar kecamatan, dengan sudah lebarnya jalan tentu mobil langsung menjemput keladang petani, otomatis meringankan biaya para petani,” jelas Ketua IPPB ini.

Sepanjang jalan baru dibuka itu katanya, terdapat dua jembatan, dalam goro bersama Bupati dan Wakil Bupati, dan Bupati Ali Mukhni akan berjanji untuk memberikan beton untuk lantai jembatan tersebut pada anggaran perubahan. “Saya berharap, dalam waktu dekat ini, janji Bupati itu bisa direalisasikannya, dan jangan mengecewakan masyarakat, karena masyarakat Panti Kayu dan Korong Bisati pada umumnya sangat mengharapkan lantai jembatan tersebut bisa dibeton,” harap Anton Wira Tanjung yang juga Sekretaris KNPI Kabupaten Padang Pariaman ini.

Sementara itu, Kepala Korong Bisati, Azwar Anas mengatakan, pembukaan jalan baru dalam goro bersama ini dilakukan, karena selama ini hanya dikampung itu hanya jalan setapak dan bisa untuk dilalui kendaraan roda dua saja. “Pada gotong yang dilaksanakan itu, dihadiri sekitar oleh semua tokoh masyarakat Sungai Sariak, untuk meringankan peserta goro juga ada satu alat berat untuk mendatarkan jalan,” ujarnya.

Selama ini katanya, setiap masyarakat yang membangun rumah harus bersusah payah membawa bahannya, kerana diturunkan dijalan dan harus dibawa dengan gerobak menuju rumah. “Dengan telah besarnya jalan, tentu akan membuka keterisoliran masyarakat korong ini sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK), sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat,” ulas Azwar Anas. (h/cw-bus)

Syafrizal Ali, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Padang Sago menyebutkan, bahwa mobil internet yang diperuntukan untuk kecamatan itu tidak tepat sasaran. “Selama ini, mobil internet hanya parkir ditempat keramaian, padahal dimana parkir mobil internet itu dekat dengan internet yang sudah dikelola masyarakat,” ujar Syafrizal Ali kepada Haluan Senin (16/9) kemarin.

Menurutnya, mobil internet bantuan dari Kemenkominfo itu seharusnya berada didaerah yang belum ada jaringan telefon, karena daerah pedalaman yang belum dilalui oleh jaringan telefon otomatis tidak ada masyarakat yang mengelola internet. “Dan disinilah mobil internet berada, karena anak-anak didaerah pedalaman itu banyak sekolah pada perguruan tinggi, atau mobil itu berada di SMP atau SMA, karena mereka itu membutuhkan internet untuk mencari pelajaran,” jelasnya.

Didaerah pedalaman itu katanya, mobil internet itu berada secara bergiliran, umpamanya pada SMP satu kali setiap bulan, dan seterusnya di SMA satu kali pula setiap bulan, dikantor camat.

“Puskesmas satu kali pula dalam sebulan, tapi giliran tersebut secara rutin. Kalau digiliran setiap bulan, otomasti masyarakat yang dipedalaman akan merasakan bantuan internet kecamatan,” katanya.

Selama ini katanya, mobil internet tersebut hanya parkir didepan rumah sopirnya, kalau begini tentu ini bukan bantuan untuk kecamatan, tapi untuk siapa yang menjadi sopirnya.

“Saya sangat mengharapkan kepada pemerintah, apakah bantuan internet kecamatan ini hanya bisa dinikmati oleh sebagian orang, atau golongan tertentu, karena masyarakat yang berada dipedalaman belum pernah mencoba bantuan internetnya,” harap Syafrizal Ali. (h/cw-bus)

UNTUK BANGUN PESANTREN

TINJAU JEMBATAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni meninjau jembatan rusak di Tarok, Kenagarian Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 X II Kayu Tanam. BUSTANUL ARIFIN

Nagari Sungai Sariak Lokasi BBGRM PADANG PARIAMAN, HALUAN — Nagari Sungai Sariak terpilih sebagai lokasi Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Padang Pariaman bulan September, tepatnya di Dusun Panti Kayu, Korong Bisati.

Bupati Ali Mukhni, Wabup Damsuar bersama kepala SKPD, Camat di lingkungan Pemkab Padang Pariaman hadir meramaikan pelaksanaan BBGRM, bersama Wali Nagari, Wali Korong, TP-PKK dan warga sekitar kampung, Sabtu (14/9).

Dalam pelaksanaan BBGRM kali ini, anggota goro berhasil memperbaiki lantai jembatan panjang 10 meter yang sudah rapuh dan bolong-bolong. Tidak lupa juga merapikan jalan tanah sepanjang 200 m lebar 6 m disertai

menanam pohon pelindung sepanjang jalan tersebut dengan bibit Mahoni.

Menurut Bupati Ali Mukhni, program BBGRM satu kali dalam sebulan ini hanya untuk memotivasi masyarakat. “Diharapkan masyarakat mendapat motivasi dengan pelaksanaan BBGRM. Masyarakat wajib menindaklanjuti minimal sekali seminggu di lingkungan masing-masing,” ujar Ali Mukhni.

Katanya, tidak perlu lama-lama melakukan gotong royong ini, minimal 1 jam sehari di lingkungan masing-masing sebelum berangkat ke sawah, ladang atau pasar. Untuk itu, Ali Mukhni meminta camat mengkoordinir wali nagari dan wali korong di daerahnya masing-masing untuk

bergoro secara rutin di masingmasing nagari dan korong.

Ali Mukhni tidak menampik bahwa budaya bergoro belum seluruhnya merata di masyarakat, namun dia yakin dengan upaya camat dan wali nagari menggiatkannya budaya goro bisa merata dilaksanakan di daerah masingmasing.

“Saya akan apresiasi camat yang bisa memotivasi wali nagari dan warga untuk bergoro secara rutin. Dan bagi yang gagal tentu ada punishment untuknya,” ulas Ali Mukhni.

Dalam acara goro tersebut, terkumpul sumbangan dari peserta goro sebesar Rp 5,4 juta. Uang yang terkumpul akan digunakan untuk melengkapi kebutuhan kegiatan goro. (h/cw-bus)

Bupati Terima Rombongan PSP3 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Delapan orang Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) angkatan 23 tahun 2013-2015 diterima secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman di ruang kerja Bupati di Pariaman, Senin (16/9). Turut hadir menerima peserta PSP3 itu Wabup Damsuar, Plt. Sekda Jonpriadi, Plt. Kadis Porabudpar Agusti Prami, Camat V Koto Kampung Dalam Ali Mustafa dan Camat Sungai Limau Zaldi Arnas.

Delapan pemuda yang berasal dari Gorontalo, Banten, NTB, Papua Barat, Bangka Belitung dan Kalimantan Selatan itu disambut secara sederhana, akrab dan penuh kekeluargaan, delapan pemuda itu diantar oleh Dispora Provinsi Sumbar.

Menurut Dispora Sumbar, program PSP3 tahun 2013 ini Provinsi Sumbar mendapat alokasi 21 pemuda yang ditempatkan pada 2 kabupaten, yaitu Kabu-

paten Solok dan Kabupaten Padang Pariaman. Di Kabupaten Solok 13 orang dan Padang Pariaman 8 orang.

Di Padang Pariaman, 8 peserta disebar pada dua kecamatan, masing-masing Kecamatan V Koto Kampung Dalam 4 orang, dan Kecamatan Sungai Limau 4 orang.

Kedelapan peserta PSP3 ini akan disebar di empat Nagari antara lain Sikucur, Cimpago, Kuranji Hilir dan Pilubang.

Kedelapan PSP3 ini akan bertugas selama 2 tahun di empat nagari tersebut dengan aktivitas penugasan menggerakkan, mendampingi dan melakukan capacity building serta mengembangkan kemandirian bersama masyarakat.

Tujuan akhir dari program ini nantinya diharapkan PSP3 ini dapat membentuk pemuda Indonesia yang mandiri dan berdaya saing.

Bupati Ali Mukhni menyebutkan, ia menyambut senang dan

bahagia kedatangan PSP3 dari 6 provinsi, masyarakat Minang sangat senang menerima tamu.

“Biasanya kedatangan tamu selalu membawa tambahan rezeki, selain rezeki bertambah tentu saudara bertambah pula, pengalaman, wawasan, ilmu, umur dan lain sebagainya,” ujarnya diamini Wabup Damsuar.

“Saya menyambut senang PSP3 ini sebagai upaya pemuda ikut membantu memotivasi masyarakat Padang Pariaman membangun daerahnya,” jelasnya.

Ali Mukhni kemudian memaparkan kondisi dan situasi Padang Pariaman dengan menaruh harapan kepada PSP3 dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. “Semua pihak akan siap membantu jika adik-adik menemui kendala di lapangan, selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, hormati adat istiadat, budaya, kebiasaan di lingkungan,” harap Bupati mengakhiri. (h/cw-bus)

Masyarakat Sijangek Serahkan 6 Hektare Lahan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Sijangek, Korong Sungai Durian, Kenagarian Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, sepakat menyerahkan tanahnya hampir 6 hektar untuk pengembangan dan pembangunan pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, yang selama ini Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum sudah berjalan di Desa Kajai, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.

Penyerahan tanah untuk lokasi pesantren, merupakan keinginan masyarakat menjadikan Sijangek sebagai lokasi memperdalam ilmu agama Islam.

Pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Muhammad Nur M.A, kepada Haluan Senin kemarin di Pariaman menyebutkan, langkah awal penyerahan lokasi yang akan dibangun tersebut sudah dilakukan goro bersama masyarakat membersihkan lokasi pada Minggu (15/9) kemarin. Selain Muhammad Nur, dan masyarakat setempat, juga turut bergoro Wakil Sekretaris PW Nahdlatul Ulama Propinsi Sumatear Barat Armaidi Tanjung. Lokasi di Sijangek ini merupakan pengembangan dari Pesantren Nahdlatul Ulum yang sekarang sudah dirasakan terbatas untuk dikembangkan.

“Saat ini ada 10 lokal yang digunakan untuk belajar dan asrama putra. Sejak dimulai tahun 2010, sudah ada 75 murid dari kelas I hingga III. Keterbatasan lahan di Desa Kajai, memang pengembangan Nahdlatul Ulum akan terbatas. Mudah-mudahan dengan lokasi yang baru ini nantinya bisa dikembangkan dengan daya tampung lebih banyak,” kata M.Nur yang juga Kepala

Kemenag Kota Bukittinggi.

Di Sijangek ini katanya, selain pondok pesantren juga akan dibangun lokasi manasik haji, sarana olahraga seperti panjat tebing, bola kaki dan arena perkemahan. “Insya Allah tahun depan, saya berharap sudah bisa mulai belajar, baik tingkat Aliyah maupun Tsanawiyah. Dan ini tergantung kebutuhan, tahap awal akan bangun 5 lokal belajar. Dari perkiraan sementara, pembangunan sarana dan prasarana pesantren sampai siap akan menelan biaya sekitar 7 miliar rupiah,” jelas Muhammad Nur. Ketua Komite Pembangunan Pesantren Nahdlatul Ulum Sijangek, Alimin yang didampingi sekretaris, Amzah.

M, S.Pd, MM, mengatakan, masyarakat Sijangek memang sudah sepakat menyerahkan lahan yang berada di sekitar aliran Batang Mangor untuk pembangunan pondok pesantren.

Kita ingin anak-anak masyarakat Sijangek, Patamuan dan anak-anak bangsa lainnya bisa belajar agama Islam di pesantren yang berada di Sijangek ini. Antusias masyarakat lihat saja saat akan memulai bergoro. Berbagai tokoh masyarakat di Sijangek langsung turun. Sekalipun usianya sudah tergolong tua dan tak kuat bergoro.

“Sebagai bentuk kesungguhan masyarakat, hari Minggu (15/9) kemarin langsung melakukan pengukuran dan rancangan tata ruang pondok pesantren. Sehingga bisa disiapkan master plan pondok pesantren yang bakal didirikan,” tambah Amzah yang juga salah seorang Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman. (h/cw-bus)

Rp986,96 milyar.

Sementara defisit anggaran menjadi Rp28,54 milyar yang akan ditutupi dengan Penerimaan Pembiayaan yaitu SILPA sebesar Rp36,53 milyar dan dikurangi dengan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp7,99 milyar.

Ketika diminta tanggapan Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman atas apresiasi Bupati Padang Pariaman, Eri Zulfian mengatakan, bahwa DPRD sangat menyadari kebutuhan masyarakat atas percepatan pembangunan daerah. “Kami sangat memahami bahwa masyarakat

butuh percepatan pembangunan. Untuk itu kami meminta kawan-kawan anggota DPRD untuk mem percepat pembahasan sesuai dengan kebutuhan ma syarakat Padang Pariaman,” katanya.

“Kita menyadari waktu pembahasan yang sempit, sementara agenda pembangunan begitu mendesak kita tuntaskan. Dan alhamdulilah, semua anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman memahami dan sepakat untuk bersama-sama menuntaskan pembahasan APBD-P 2013,” ulasnya. (h/cw-bus)

RAPBD-P 2013 Ketok Palu

BUPATI Padang Pariaman, Ali Mukhni menandatangani pengesahan APBD perubahan 2013 Padang Pariaman. BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Melalui pembahasan maraton dengan akselerasi cepat dibanding pembahasan serupa pada tahun sebelumnya, RAPBDP Kabupaten Padang Pariaman tahun 2013 berhasil disepakati dan diketok palu.

Ini merupakan tanda persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman dan Pemkab Padang Pariaman, Senin (16/9), tepat saat azan Magrib berkumandang.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sangat mengapreasiasi upaya legislatif yang

dipimpin H. Eri Zulfian, S.Pt, SH, MM, dalam mempercepat pembahasan RAPBD-P menjadi APBD-P 2013.

“Atas nama Pemkab Padang Pariaman saya sangat apresiasi dan bangga dengan upaya yang dilakukan rekanrekan di DPRD,” ucapnya memulai kata sambutan.

“Dengan waktu lebih kurang satu minggu, pembahasan demi pembahasan telah menemui titik temu kesepahaman antara kedua belah pihak dalam menuntaskan agenda daerah membahas APBD-P, hal ini patut kita syukuri karena dengan waktu

yang singkat dibanding tahun sebelumnya, APBD-P ini bisa kita tuntaskan pembahasannya,” tambahnya.

Rapat mendengar pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap RAPBD-P 2013 atau stemotivering ini lengkap dihadiri unsur pimpinan baik dari DPRD maupun eksekutif.

APBD-P 2013 disepakati menjadi Rp958,43 milyar dari semula Rp902,3 milyar atau naik sebesar Rp56,13 milyar. Sedangkan Belanja Daerah naik menjadi Rp72,75 milyar dari semula Rp914,22 milyar menjadi

>> Editor: Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

RIAU DAN KEPRI 23

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR

BOB TERKESAN LEPAS TANGAN

Bawaslu Bantah Mogok Kerja PEKANBARU, HALUAN — Bawaslu Riau meminta agar masyarakat tidak salah persepsi tentang tiadanya pengawasan di Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur Riau (Pilgubri) putaran kedua.

Mereka mengatakan ini bukan mogok kerja, namun tidak akan menginstruksikan ke jajaran pengawas untuk melakukan pengawasan.

“Tidak benar Bawaslu Riau mogok kerja. Yang benar adalah, kami tidak lagi menginstruksikan jajaran pengawas sampai PPL, untuk melaksanakan pengawasan Pilgubri putaran kedua,” ujar Rusidi kepada wartawan, Rabu (18/9).

Dikatakan Rusidi, alasan pihaknya tidak mengawasi Pilgubri bukan semata-mata karena tidak adanya honor semata, tapi terutama alasan penguatan kelembagaan dan pengembangan kapasitas pemilu. Menurutnya, masalah anggaran sebenarnya bukan semata-mata untuk honor, tapi yang lebih penting adalah penguatan kelembagaan dan pengembangan kapasitas pemilu.

“Jadi dana Rp10 miliar yang dialokasikan di APBD Provinsi Riau tahun 2013 jelas tidak mampu untuk pelaksanaan pengawasan yang optimal, tapi hanya mampu untuk honor dan operasional pengawas pemilu sampai tingkat kecamatan, itu pun hanya selama tiga bulan, yaitu dari bulan Maret sampai Mei 2013,” beber Rusidi.

Lebih lanjut Rusidi menambahkan, PPL telah bertugas sejak bulan Agust sampai dengan September 2013. Namun, mereka sampai saat ini belum menerima honor. Selain itu menurut Rusidi lagi, Panwascam juga sudah bertugas selama 5 bulan, yaitu dari bulan Mei sampai dengan September. Tapi baru menerima honor untuk 2 bulan, yaitu Mei sampai Juni.

“Panwaslu kabupaten/kota sudah bertugas selama tujuh bulan dari bulan Maret, namun baru menerima honor dua bulan, yakni April dan Mei,” ulas Rusidi.

Rusidi menambahkan, pihaknya sudah melakukan langkah proaktif dengan bertemu Bappeda dan DPRD Riau, untuk menjelaskan bahwa kegiatan Bawaslu Riau harus dilaksanakan sesuai tahapan Pilgubri, dan sekaligus meminta dana diproses cepat. “Tapi sampai saat ini hasilnya tetap saja tidak jelas,” katanya lagi.

Sikap Bawaslu untuk tidak menginstruksikan jajarannya dalam mengawasi Pilgubri putaran II, menurut Rusidi, hal tersebut juga untuk menegakkan marwah bawaslu sebagai lembaga negara yang tidak mendapat perlakuan yang sama dengan pihak penyelenggara pemilu lainnya atau KPU. “Ini juga upaya Bawaslu Riau dalam melawan indikasi politisasi anggaran di Provinsi Riau.

Keputusan kami ini bukan hanya karena emosional belaka, tapi cukup banyak pertimbangan,” tutupnya. (h/zal)

Aktivitas Perusahaan Lumpuh DAYUN, HALUAN — Aksi Mogok yang dilakukan oleh karyawan Perusahaan Rekanan PT. Badan Operasi Bersama (BOB) masih berlanjut. Sebab, sampai sekarang belum ada keputusan dari pihak manajemen untuk menyerahkan hak rapel gaji karyawan selama 7 bulan itu.

Perlu diketahui, aksi ini diikuti oleh karyawan dari 24 perusahaan kontraktor yang jelas menentukan bagaimana produksi PT. BOB yang bergerak dalam sektor migas tersebut. Adapun jumlah karyawan yang mogok sekitar 800 orang, yang bekerja di tiga wilayah operasional BOB, yakni Kasikan dekat dengan Petapahan Ujung Batu, Pedada yang terletak di Kecamatan Sabak Auh Siak, Zamrud yang berada di Kecamatan Dayun Hanafi (46) salah seorang karyawan yang ikut mogok dari PT. Andalan Permata Buana menyebutkan, jika dari pihak BOB mengatakan permasalahan ini dikembalikan pada masingmasing kontraktor, pembicaraan itu mundur kebelakang, karena BOB sudah berjanji tanggal 16 akan merealisasikan melalui perusahaan masing-masing.

“Kuncinya di BOB, jika sudah ada keputusan saya yakin perusahaan kami bisa merealisasikan,” ujar Hanafi saat ditemui di depan gerbang pintu BOB Zamrud, Rabu (18/9).

Menurut Hanafi, aksi ini tentu mengakibatkan aktifitas perusahaan lumpuh, pasalnya hampir semua karyawan mogok, tidak hanya karyawan BOB itu sendiri, dan perusahaan kontraktor dari BUMD. “Yang jelas kami sebagai pelaksana teknis di lapangan, jika kami tidak bekerja tentu akan berdampak pada hasil,” ujarnya Hanafi menjelaskan, hari sebelumnya aksi dilakukan

hingga pukul 17.00 WIB, hal yang sama juga akan dilakukan di hari ini (kemaren red). Dirinya beserta rekan-rekan sudah siap jika menerima intimidasi atau sanksi.

“Kami tidak takut, karena kami bergabung dengan serikat kerja, kompak menyatukan barisan untuk menuntut hak kami. Jumlah kami untuk di wilayah Zamrud lebih dari 300 orang,” tegasnya Senada disampaikan oleh karyawan lainnya, Rio (44), ia mencontohkan salah satu bagian elektrik, jika 1 atau 2 mesin pompa elektik rusak dan tidak ada yang memperbaiki, maka bisa dipastikan produksi menurun beberapa barel. Lanjutnya, belum ada perusahaan yang datang menemui karyawan yang mogok untuk memberi kepastian kapan haknya akan diterima Hanafi mengaku, bahwa Selasa (17/9) lalu, pihak BOB telah mengajak perwakilan dari mereka bertemu. Namun sama sekali tidak ada hasil, yang ada hanya menjelaskan proses yang dilakukan BOB yang belum ada kejelasan.

“Pertemuan itu dihadiri tiga orang penting BOB yakni Adiwinata, Yus, dan satu rekannya didampingi pihak keamanan kapolsek dan kapolres. Sedangkan dari kami yang ikut 25 orang mewakili rekan yang mogok. Yang jelas, aksi ini akan kami lakukan selama 3 hari, juka belum ada kepastian maka kami akan melanjutkan lagi,” tegas Hanafi

PEMKO RUGI - Pemko Tanjungpinang mengalami kerugian dalam pengelolaan sampah yang menghabiskan anggaran sekitar Rp5 miliar sampai Rp6 miliar pertahunnya, sementara retribusi sampah hanya Rp400 juta pertahunnya. SUTANA

Ketua Serikat Buruh Cahaya Indonesia (SBCI), Andermi yang mengadvokasi tuntutan seluruh karyawan mengatakan, hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak perusahaan, dan BOB juga belum ada mengadakan pertemuan resmi antara perusahaan kontraktor terkait dengan karyawannya. Dengan demikian nasib karyawan masih terkatung-katung.

“Pengakuan BOB, mereka sudah mengundang semua vendornya untuk membicarakan masalah ini, dan membicarakan hal ini dengan SKK Migas.

Sayangnya, saat ditanya bagaimana hasil dari upaya yang dilakukan, mereka belum bisa

memberi jawaban. Sementara yang namanya buruh butuh kepastian,” ujar Andermi Andermin berharap, dinas ketenagakerjaan provinsi bisa memediasi antara buruh dengan perusahaan. Mereka sudah mengajukan laporan, dan itu hanya bisa dilakukan oleh disnaker provinsi, pasalnya perusahaan ini beroperasi di tiga kabupaten, yakni Siak, Bengkalis, dan Kampar Sementara, Externa Affair Manager BOB Nazaruddin saat dikonfirmasi Haluan Riau melalui telepon celuler memberikan jawaban yang sama dengan pernyataan sebelumnya, dan

melempar permasalahan ini dengan kontraktor.

“BOB menghormati penyampaian aspirasi para karyawan mitra kerja melalui aksi mogok kerja. Upaya kami, mendorong kontraktor agar segera menyelesaikan permasalahannya dengan karyawannya. Karena BOB tidak punya kaitan langsung dengan para pekerja kontraktor,” ujar Nazaruddin.

Pihaknya meminta, agar dalam penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan konstruktif, dalam arti tidak menghalanghalangi apalagi mengintimidasi pekerja lain yang ingin tetap masuk bekerja. (h/Lam)

PARLEMENTARIA DPRD PASBAR

APBD-P Pasbar 2013 Ditetapkan PASBAR, HALUAN — Seiring perjalanan waktu dan pelaksanaan anggaran daerah tahun 2013, tentu masih ada beberapa alokasi anggaran yang menurut semestinya harus dilaksanakan revisi atau penambahan mata anggaran.

Sejalan dengan hal itu, Pemda Pasaman Barat (Pasbar) melalui TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) mengajukan rencana perubahan terhadap APBD 2013.

Mengingat adanya sejumlah alokasi anggaran daerah diperbaiki, sehingga mencapai tingkat kesempurnaan, rencana APBD-P Pemda Pasbar melalui TAPD mengajukan bahasan itu kepada pihak DPRD setempat.

Setelah berkas anggaran perubahan diterima di jajaran dewan Pasbar, oleh panitia musyawarah selenjutnya menyusun jadwal pembaha-

san, sehingga beberapa kali dilaksanakan sidang.

Setalah beberapa dilaksanakan pembahasan, pengkajian dan analisa tingkat komisi, fraksi hingga ke tahap paripurna oleh unsur pimpinan bersama seluruh anggota DPRD Pasbar, akhirnya hari Kamis, tanggal 12 September 2013 lalu, para wakil rakyat itu sepakat untuk menetapkan penyempurnaan rencana peraturan daerah Kabupaten Pasbar tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBDP tahun 2013.

Penetapan DPRD Pasbar

KETUA DPRD Pasaman Barat, Yulianto. tentang APBD-P tahun 2013 itu dikuatkan dengan surat keputusan (SK) Nomor 170/ 20/DPRD/PASBAR/2013, ditandatangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasbar

KEPALA SKPD di lingkungan Pemda Pasaman Barat serius mengikuti sidang paripurna penetapan APBD-P 2013 di ruang sidang dewan.

Yulianto, SH. Selain dihadiri unsur pimpinan dewan bersama seluruh anggota, sidang paripurna DPRD Pasbar, Wakil Bupati Syahrul Dt. Marajo pada hari Kamis, 12 September 2013 lalu, juga dihadiri unsur muspida, sekretaris daerah, kepala SKPD, dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Yulianto menyampaikan dari segi pendapatan daerah tahun 2013, berkaitan dengan alokasi pendapatan yang mengalami perubahan (pengurangan dan penambahan), signifikannya berada pada beberapa objek pendapatan. Kedepan kondisi itu akan menjadi perhatian, tentunya bagi jajaran Pemda Pasbar.

Namun, penambahan dan penurangan anggaran tersebut disebabkan keterlambatan penetapan pagu depinitif untuk dana bagi hasil pajak atau bukan pajak, dana penyesuaian dan dana otonomi khusus, kata Yulianto, melalui SK penetapan DPRD Pasbar tentang APBD-P tahun 2013, dibacakan Sekretaris Dewan Hasril AS. Berkaitan dengan dana bagi hasil cukai tembakau, yang dianggarkan melalui

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebagai SKPD di lingkungan Pemda Pasbar sebesar Rp108.238.180. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 230/ PMK/07/2013 dijelaskan, bahwa besaran dana bagi hasil cukai tembakau dan Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 903-656-2013 sebesar Rp127.645.854.

Sesuai dengan kondisi tersebut, pada rencana APBDP 2013 ini akan dialokasikan dana bagi hasil cukai tembakau dimaksud sesuai dengan SK Gubernur Sumbar No. 903-656-2013 tentang perubahan keputusan gubernur No. 903-834-2012 tentang alokasi sementara dana bagi hasil cukai tembakau.

Bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sumbar, perubahan APBD-P tahun 2013 tersebut termasuk dalam penyesuaian terhadap pemanfaatan dana bagi hasil yang dimaksud dengan dana kegiatan, kata Yulianto, melalui nota keputusan dewan tentang APBD-P 2013, juga dibacakan Sekretaris Dewan, Hasril.

Pada objek belanja, terdapat 10 aitem besar pembahasan. Diantaranya, pada belanja langsung dan tidak langsung, sebagaimana tersebut dalam data terdapat penambahan belanja tidak langsung sebesar 1,05 persen, dinominasi dari pos belanja bantuan sosial sebesar Rp28,51 persen. Untuk belanja hibah mengalami pengurangan sebesar 35,57 persen, telah disesuaikan dengan Permendagri No. 32 tahun 2011 dan Permendagri No. 39 tahun 2012.

Penggunaan anggaran belanja langsung itu, mengalami pertambahan sebesar 8 persen dari anggaran semula. Sejalan dengan hal itu, akan dilakukan pengepektifan penggunaannya (belanja langsung) tersebut sesuai dengan kondisi dan sisa

PARA anggota DPRD Pasaman Barat serius mengikuti paripurna pengesahan APBD-P 2013 di ruang sidang dewan. perjalanan waktu yang ada di tahun anggaran 2013 ini.

Terhadap pengelolaan dana hibah kepada Yayasan Mesjid Agung Pasaman Barat sebesar Rp1 milyar, dan hibah untuk panitia Musyabaqah Tilawatul Quran (MTQ) XXXV tingkat Provinsi Sumbar sebesar Rp5 milyar. Pengalokasian belanja dimaksud akan disesuaikan dengan mekanisme yang ada berdasarkan Permendagri No. 32 tahun 2011 dan Permendagri No. 39 tahun 2012.

Berkaitan dengan pengkorelasian nama kegiatan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) pada Dinas Kesehatan Pasbar, akan diganti dengan kegiatan sosialisasi peran ikatan bidan Indonesia Kabupaten Pasbar.

Hal ini sesuai dengan harapan sekaligus sasaran yang diinginkan, tentunya termasuk untuk peningkatan kesehatan masyarakat.

Berkenaan belanja perjalanan dinas luar daerah pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang mengalami kenaikan lebih dari 100 persen, diusulkan pada perubahan anggaran tahun 2013 ini. Hal ini disebabkan koordinasi intensif dari pihak RSUD Pasbar kepada peme>> Editor : Nasrizal

rintah pusat, berkaitan dengan APBN tahun penganggaran dan APBN perubahan untuk Kabupaten Pasbar mendapat anggaran cukup signifikan.

Pada APBD-P tahun 2013, juga dilaksanakan penambahan penganggaran untuk belanja modal, berupa pengadaan tanah pada kegiatan operasional Bandar Udara Simpang Ampek sebesar Rp1.026.450.000. Hal ini mengalami kenikan lebih dari 300 persen. Penambahan anggaran ini telah disesuaikan pengganggarannya dengan menyesuaikan kegiatannya, melalui kegiatan pengadaan prasarana dan fasilitas perhubungan udara.

Pada sektor pembiayaan terhadap sumber-sumber Sisa Lebih Pelaksanaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp54.646.905.880. Telah dijelaskan sesuai dengan sumbernya dan dapat dilihat pada DPPA PPKD dengan rincian, Sisa lebih belanja non DAK dan komulatif Silpa tahun sebelumnya sebesar Rp52.295.054.201, sisa lebih dana DPPIP tahun 2010 Rp450 juta, dan sisa kumulatif DAK tahun 2012 sebesar Rp1.901.851.679. (h/Gmz) >> Penata Halaman : Syahrizal

24

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 13 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR 605 Siswa di Kota Solok Terima BSM SOLOK, HALUAN — Sebanyak 605 orang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di Kota Solok, menerima dana bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) melalui Bank Syariah Mandiri (BSM) yang diserahkan Wali Kota Solok, Irzal Ilyas dan Kakan Kemenag Kota Solok.

Menurut Wali Kota Solok, Irzal Ilyas di Solok, Rabu, mengatakan bantuan dana BSM berasal dari Kementerian Agama. Dana bantuan ini merupakan dana BSM Tahap I untuk periode Januari hingga Juni 2013 berupa buku tabungan dan ATM. “Jumlahnya memang tidak besar tetapi dana bantuan ini dapat meringankan beban orangtua untuk kelanjutan pendidikan putra-putri mereka,” katanya.

Selain itu tambah dia penyaluran bantuan beasiswa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan akses serta kesempatan kepada siswa miskin untuk berprestasi dan mengenyam pendidikan sebagaimana siswa lainnya.

“Kita berharap program pemberian bantuan seperti ini mampu menurunkan angka putus sekolah serta membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan belajar,” katanya.

Kasi Pendidikan Madrasah, Kemenag Kota Solok, Afrizan menyebutkan pencairan dana BSM telah diserahkan kesekolah masing-masing dengan melalui Bank Bank Syari’ah Mandiri.

Sementara jumlah dana beasiswa yang dicairkan bervariasi. Untuk siswa MI nilai bantuan BSM sebesar Rp360 ribu per orang, siswa MTs sebesar Rp550 ribu, dan siswa MA sebesar Rp780 ribu. (h/ans)

Ampek Angkek Juara Umum AGAM, HALUAN — Peserta dari Kecamatan Ampek Angkek meraih juara umum lomba kreativitas anak usia dini se Kabupaten Agam yang diselenggarakan di GOR Rang Agam Lubuk Basung, Selasa (17/9), dengan meraih 4 juara dari 6 item kegiatan yang dilombakan.

Hasil lengkap peraih juara lomba tersebut adalah, lomba menggambar juara I Kecamatan Lubuk Basung, juara II Ampek Angkek, juara III Baso, juara I lomba finger painting Ampek Angkek, juara II Tanjung Raya, juara III Baso.

Lomba senam, juara I Palupuh, juara II Ampek Angkek, juara III Baso. Lomba kolase juara I Baso, juara II Tanjung Raya, juara III Lubuk Basung.

Lomba kecepatan bermain puzzle, juara I Malalak, juara II Tanjung Raya, juara III Lubuk Basung, sedangkan lomba bercerita juara I diraih oleh Ampek Angkek, juara II Lubuk Basung, dan juara III Tilatang Kamang.

Hadiah untuk pemenang diserahkan oleh Bunda PAUD Agam Vita Indra Catri.

Sebanyak 10 orang peraih nilai tebaik nantinya akan diutus sebagai wakil Kabupaten Agam ke lomba tingkat provinsi Sumbar.

Lomba kreativitas anak pada pendidikan usia dini diikuti 160 orang peserta dari 16 kabupaten di Agam. (h/ks)

BANYAK WARGA BUTA HURUF

Masyarakat Jorong Pisang Hutan Butuh Sekolah PADANG, HALUAN — Masyarakat di Jorong Pisang Hutan, Nagari Sasak, Kecamatan Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat mengharapkan ada sekolah yang dibangun di daerah mereka.

Menurut Ujang, yang sudah berdiam di wilayah itu sejak tahun 1985, belum satupun sekolah yang dibangun di daerah transmigrasi ini.

SD terdekat berada di Anak Air Rimbo, yaitu SDN 03 Sasak, yang harus ditempuh dengan melewati hutan sepanjang 3 km. Sementara untuk SMA harus ditempuh dengan jarak 15 km.

“Karena jarak yang ditempuh cukup jauh ini, anak kami hanya sekolah sampai SD kelas satu. Itupun hanya beberapa orang. Banyak orangtua yang tidak bisa mengantar anaknya, karena kesibukan bekerja dan lokasi sekolah yang jauh,” ujar Ujang, Rabu (18/9) di DPRD Sumbar.

Lokasi yang jauh dan penuh rawarawa menyulitkan orangtua untuk mengantar jemput anak ke sekolah.

Untuk pergi ke sekolah anakpun harus berjalan kaki.

Ujang mengatakan, hal inilah yang menyebabkan banyak warga di daerahnya yang buta huruf. Ujang dan masyarakat lainnya pun tidak bisa berbuat banyak. Pekerjaan mereka sehari-hari hanyalah sebagai petani dan tidak mempunyai uang lebih untuk membangun sekolah.

“Yang kami tahu, untuk membangun rumah saja kami tidak punya uang. Apalagi untuk membangun sekolah, kami tambah tak punya.

Biayanya terlalu tinggi,” katanya.

Lain lagi permasalahan yang harus dihadapi Painem, warga transmigrasi yang ditempatkan di Jorong Pisang Hutan. Dia menyebutkan, untuk mengantar anak pergi ke sekolah, sungai yang dilaluinya ketika pagi hari tidak terlalu deras. Kemudian, ketika kembali menjemput anak sekolah, air sungai sudah setingi dada.

“Tiga orang anak saya, tidak ada sekolah. Mengantar anak ke sekolah dengan keadaan sungai seperti ini mengerikan,” ucapnya.

Jorong Pisang Hutan merupakan daerah yang dipilih untuk daerah transmigrasi bagi para gelandangan dan pengemis. Daerah ini mulai dibuka pada tahun 1982. Selain masyarakat luar, masyarakat setempat juga ada yang ditempatkan di lokasi ini. Selain tidak adanya sarana pendidikan, jorong ini masih belum dimasuki aliran listrik.

Selama 31 tahun, masyarakat harus menggunakan lampu dinding untuk penerangan. (h/eni)

BERMAIN LIMBAH — Seorang anak bermain busa limbah di Sungai Batang Jirek, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Selasa (18/9).

Bahaya limbah dapat berpengaruh pada kesehatan manusia. RIVO SEPTI ANDRIES

Kemdikbud Awasi dan Evaluasi Kurikulum 2013 JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 yang meliputi tiga hal yaitu buku, pembelajaran, dan kemampuan guru.

“Sesuai dengan jadwal, mulai September kita lakukan monitoring dan evaluasi terhadap pertama buku, kedua proses pelaksanaan pembelajarannya dan ketiga kemam-

puan gurunya,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta, Selasa.

Menurut Mendikbud, pengawasan dan evaluasi itu diperlukan karena buku yang digunakan masih bersifat model sehingga dengan adanya pengawasan dan evaluasi dapat dilakukan perbaikan untuk semester berikutnya atau tahun mendatang.

“Terkait guru, seusai pela-

tihan guru kita telah memiliki rapor atau peta dari semua guru. Pada saat pelaksanaan sekarang kita cocokan antara rapor dengan pelaksanaan di lapangan,” katanya seraya menambahkan bahwa pemerintah juga menyediakan pendampingan untuk periode Oktober hingga Desember.

Menurut Mendikbud, hasil dari pengawasan dan evaluasi akan dapat diketahui pada akhir September.

“Nanti akhir September ini sudah dapat hasil pengawasan dan evaluasinya. Kalau hasil pelatihan sudah ada, sudah diumumkan secara nasional, per provinsi seperti apa, sampai per-orang kita sudah punya rapornya,” katanya.

Lebih lanjut M. Nuh mengatakan, pelaksanaan kurikulum 2013 terbilang bagus dan pemerintah terus melakukan pendampingan. (h/ ans)

Dibutuhkan, Dana Pinjaman untuk Siswa

Dino Pati Djalal

BANDUNG, HALUAN — Duta Besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal menyatakan perlunya skema dana pinjaman untuk para siswa untuk kebutuhan pendidikannya (student loan) sehingga menjadi salah satu alternatif selain bea siswa.

“Untuk mempertahankan partisipasi pendidikan pascaSMP dan SMA, perlu dilakukan terobosan, pemerintah memberikan student loan atau dana pinjaman untuk para

siswa menempuh pendidikannya,” kata Dino pada Kuliah Umum di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Menurut Dino, skema pembiayaan itu sama pentingnya dengan dana pinjaman bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

“Ini seperti investasi jangka panjang, rugi sedikit tidak masalah tapi rakyat Indonesia bisa meraih pendidikannya di dalam maupun di luar negeri,”

kata diplomat yang tengah ikut pada konvensi calon presiden Partai Demokrat itu.

Dino Patti Djalal menyebutkan, pendidikan di Indonesia saat ini telah lebih baik, salah satunya dengan pencanangan pendidikan 12 tahun. Namun demikian setelah lulus SMP dan SMA, tingkat partisipasinya menurun.

Menurut dia, angka putus sekolah setelah SMA ke perguruan tinggi tingkat partisipasinya turun lebih dalam lagi. (h/ans)

Wakil Walikota Minta Pembangunan RKB Dikebut

BUNDA PAUD Agam Vita Indra Catri menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba kreativitas anak usia dini di GOR Rang Agam Lubuk Basung, Selasa (17/9).

KASRA SCORPI

PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Mahyeldi, mengharapkan pembangunan ruang kelas baru (RKB) atau rehab kelas rusak yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari APBN agar diselesaikan tepat waktu. Masalahnya saat ini sudah masuk September, dan waktu yang tersisa hanya sekitar 3 bulan lagi. Waktu pengerjaan melalui DAK inipun dibatasi hanya sampai 90 hari.

“Kita minta pembangunan ini memang disegerakan. Perlu

diingat ini tidak hanya menjadi tanggung jawab kepala sekolah seutuhnya. Kepala sekolah dan guru hanya bertugas untuk memastikan kegiatan PBM berjalan lancar. Untuk sarana, sudah ada bidang aset dan prasarana sekolah yang memikirkan,” kata Mahyeldi, Rabu (18/9) sewaktu membuka kegiatan bimbingan teknis penerima DAK bidang pendidikan di SMKN 2 Padang.

Tahun 2013, melalui APBN, total anggaran DAK yang ditu-

runkan untuk SD sekitar Rp14 miliar. Kemudian untuk SMP sekitar Rp 8 miliar, SMA sekitar Rp7 miliar, dan SMK sekitar Rp 4 miliar.

Mahyeldi sendiri menilai, jumlah DAK bidang pendidikan yang diterima ini memang masih jauh dari kata cukup. Masih banyak sekolah yang memiliki bangunan di bawah standar.

Dirinya pun meminta pihak sekolah juga lebih aktif mencari bantuan dari luar dan menjalin komunikasi dengan berbagai

pihak.

“Kita lihat beberapa waktu lalu, ada SMAN 10 yang mendapat bantuan dari perantau di Balikpapan. Di SMKN 6 juga ada pihak luar yang membantu.

Artinya cukup banyak link yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan bantuan. Pihak sekolah jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan ini,” katanya.

Terkait masih banyaknya sekolah di pingir kota yang memiliki sarana pendidikan yang minim, Mahyeldi mengatakan pemberian

>> Editor: Nova Anggraini

DAK tidak melihat kondisi sekolah yang berada di pusat kota maupun pinggir kota. Sekolah yang memiliki prestasi bagus menjadi keunggulan tersendiri.

Kriteria pemberian DAK ini pun terbagi ke dalam beberapa hal. Seperti, jumlah murid cenderung meningkat, lahan tidak bermasalah, dan lainnya. Jika terjadi adanya kesamaan kerusakan oleh dua sekolah, maka kriteria ini akan digunakan untuk menilai mana yang lebih berhak. (h/eni)

>> Penata Halaman: Rahmi