Haluan 19 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

19 September 2017 / 28 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 311, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

DARI 12 NAPI YANG KABUR DARI LAPAS MUARO SIJUNJUNG

Enam Napi Masih Diburu AKSI yang mereka lakukan telah direncanakan satu minggu sebelumnya dan diduga telah berbagi tugas ketika mereka melaksanakan aksi melarikan diri tersebut HIMSAR SIREGAR Wakapolres Sijunjung

SIJUNJUNG,HALUAN — Enam dari 12 narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas II-B Muaro Sijunjung pada Minggu (17/9) berhasil diamankan aparat gabungan dan masyarakat di sejumlah tempat. Sementara, untuk memburu sisa napi kabur lainnya, aparat setempat masih saling berkoordinasi. Enam narapidana yang berhasil diamankan tersebut bernama Junaidi Bin Nurdin panggilan Jon (44), Eki Nofriana panggilan Eki (25) , Ardianto Panggilan Gito (30), Risman Saogok Bin Alminus (46), Nasrul Ependi Panggilan Rul Ceding (42) dan Randi Derion panggil Datuak (27). Keenam napi tersebut saat ini diamankan di sel tahanan Mapolres Sijunjung untuk penyeledikan lebih lanjut. Sementara itu enam napi lainnya yang masih dilakukan pencarian dan pengejaran yaitu Bendri Doni (34) asal Kabupaten Dharmasraya, Tehegeli (41) Kabupaten Dharmasraya, Dani Darmianto (30) Kabupaten ENAM DITANGKAP — Wakapolres Sijunjung Kompol Himsar Siregar memberikan keterangan kepada wartawan terkait upaya pengejaran 12 narapidana Lapas Klas II-B Muaro Sijunjung, Senin (18/9). Dari upaya yang telah dilakukan, tim gabungan dan masyarakat berhasil mengamankan enam napi. OGI GUNARDI

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Hadiid 57:1) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.19 15.31 18.22 19.31

WIB WIB WIB WIB WIB

Warga Stasiun Siap Bertahan BUKITTINGGI, HALUAN — Warga Stasiun Kota Bukittinggi akan tetap bertahan di lokasi penggusuran untuk mempertahankan nasib mereka, meskipun tenggat waktu surat pemberitahuan tiga (SP3) dari PT KAI untuk warga akan berakhir Selasa (19/9). Dari pantauan Haluan di lapangan hingga Senin (18/9) sore kemarin, belum ada tanda tanda warga yang melakukan aktivitas untuk pindah atau mengosongkan lahan tempat tinggal mereka. Namun demikian, warga cukup panik dan resah dengan tenggat waktu yang diberikan oleh PT KAI yang memberikan tenggat waktu hingga Selasa (19/9) ini. Sebelumnya, melalui Surat Pemberitahuan (SP3) tertanggal 14 September 2017, PT KAI memberi tenggat waktu paling lama lima hari bagi warga Stasiun yang bangunannya masuk dalam program penertiban di lingkungan Stasiun Bukittinggi, untuk dapat melakukan pembongkaran bangunan/ pengosongan lahan terhitung mulai surat tersebut dikeluarkan. Jika dalam tenggat waktu tersebut warga tidak juga melakukan pembongkaran bangunan dengan sendirinya, maka pihak PT KAI yang akan melakukan sendiri pembongkaran bangunan tersebut. Dan PT KAI juga tidak akan menanggung segala risiko atas tindakan pengosongan lahan tersebut. “Warga Stasiun Bukittingggi telah sepakat untuk tetap bertahan di lokasi

>> WARGA STASIUN hal 07

>> ENAM NAPI hal 07

5 Pegawai BPN Tersangka Tidak Terkait Penerbitan 4.000 Sertifikat PADANG, HALUAN – Adanya isu terblokir otomat isnya seluruh sertifikat yang masuk dalam Eigendom Verponding 1794 (masuk dalam sengketa tanah Maboed-red) pasca penetapan kelima pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang oleh Polda Sumbar, Rabu (6/9) silam dibantah oleh kepala Kantor Wilayah BPN Kota Padang, Zahirullah. Dirinya menjamin persoalan hukum yang melilit bawahannya tidak ada kaitannya dengan soal status tanah terblokir atau tidak. Bahkan sampai saat ini, operasional dan administrasi di Kanwil BPN Kota Padang masih berjalan seperti biasa. “Saya pastikan tidak ada pemblokiran sertifikat kembali. Kemarin kan sudah dicabut. Tidak ada persoalan hukum dengan operasional dan

administrasi yang berjalan di kantor saya. semuanya baik-baik saja,” kata Zahirullah kepada Haluan, Senin (18/9). Mengenai persoalan hukum yang melibatkan kelima pegawai BPN Padang, Zahirullah mengatakan itu tidak ada kaitannya dengan 4.000 lebih sertifikat yang diterbitkan oleh BPN selama tahun 1982-2010. “Tidak ada kaitannya. Lima pegawai BPN Kota Padang yang dijadikan tersangka itu merupakan kuasa Kepala Kantor Pertanahan Kota Padang dalam perkara perdata No.04/Pdt.G/2016/PNPDG,” kata Zahirullah. Secara instansi, Zahir mengaku siap membela

>> 5 PEGAWAI hal 07

advertorial

Bupati Irdinansyah Berorasi Ilmiah di UNP

BUPATI Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan orasi ilmiahnya pada Dies Natalis ke-63 dan wisuda ke-109, Senin (18/9) di Auditorium UNP. IST

GUGUSAN beberapa pulau di lepas pantai Sumbar perlu pengawasan dari instansi terkait. IST

AWASI PULAU

DPRD Gandeng Instansi Terkait

TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar H Irdinansyah Tarmizi tampil di hadapan ribuan civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP). Dia jadi narasumber utama pada orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-63 dan wisuda ke109 perguruan tinggi negeri kebanggaraan Rang Minang itu, Senin (18/9) di Auditorium UNP Padang. Terlihat hadir pada kesempatan itu Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D, Ketua Senat Universitas Prof Z Mawardi Efendi, para guru

PADANG, HALUAN — Sumbar seperti kecolongan terkait dengan pengelolaan gugusan pulau yang disulap menjadi tempat wisata. Setelah pelanggaran di Pulau Suwarnadwipa terkait dengan masalah lingkungan, kali ini Pulau Sirandah yang berhadapan dengan persoalan acara yang ternyata dianggap bertentangan dengan norma-norma lokal dan perizinan. Karenanya, tak tertutup kemungkinan keberadaan pulau-pulau tersebut jadi tempat transit distribusi narkoba. Melihat kondisi ini, Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano angkat bicara. Ia melihat, kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat saja terjadi di gugusan pulau sepanjang garis pantai Sumbar. Karenanya, perlu pengawasan lintas sektoral untuk menekan terjadinya hal-hal tersebut. Seiring dengan perjalanan pembahasan Ranperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWPPPK) tahun 2017-2037, kata politisi Partai Demokrat ini, ia berpendapat, dalam pengawasan pengelolaan pulau-pulau kecil ini, selain Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) sebagai penegak Perda, semua pihak terkait lainnya juga akan dilibatkan. “Kita kan punya Forkopimda. Ada Lantamal yang akan mengawasi laut, Korem mengawasi teritorial,

>> BUPATI hal 07

>> DPRD GANDENG hal 07

MENGINTIP UPAYA KABUR PARA NAPI SIJUNJUNG

Numpang Truk Pasir dan Nonton Acara Kesenian Sebanyak 12 orang napi dari Lapas Klas II-B Muaro Sijunjung melarikan diri dari Lapas pada Minggu (17/9). Kabar ini, membuat seluruh pihak di daerah itu, seperti aparat dan warga siaga, termasuk di daerah perbatasan. Hasilnya, separuh dari mereka tertangkap berkat upaya yang saling bahu membahu.

Laporan: OGI GUNARDI

S

EBELUM enam orang dari napi yang kabur itu tertangkap, terungkap beberapa upaya dari mereka lolos dari kejaran petugas keamanan. Ada yang pura-pura menjadi penumpang truk dan ada yang berpura-pura www.harianhaluan.com

menjadi masyarakat biasa dan berbaur di tengah warga yang sedang menikmati acara kesenian masyarakat. Dalam jumpa media di Polres Sijunjung, hal ini terungkap. Ada empat orang napi yang kabur menggunakan truk pasir yang melintas dari arah Muaro Sijunjung ke arah Padang SibuPULUHAN petugas berjaga-jaga di Lapas Klas II-B Muaro Sijunjung. Sebagian lainnya memburu

>> NUMPANG hal 07 para Napi yang belum tertangkap. OGI GUNARDI

Redaktur: RAKHMATUL AKBAR

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

Elpiji 3 Kg Langka Akibat Pemakai Membengkak PADANG, HALUAN — Kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Sumbar diduga terjadi akibat pembengkakan jumlah pemakai. Sebab data penerima gas elpiji 3 Kg yang dipedomani Pertamina dalam penyaluran si melon tersebut adalah data tahun 2014 saat diberlakukannya konversi minyak tanah ke gas elpiji. Karena itu, perlu dilakukan revisi data masyarakat yang berhak menerima gas elpiji 3 Kg ini. “Selain itu, juga diduga pemakai gas elpiji 3 Kg tidak tepat sasaran. Sebab untuk mendapatkan elpiji 3 Kg itu sangat mudah, bisa dibeli di warung atau mini market,” terang Syafrizal Ucok, Sekretaris Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Pendistribusian Tertutup Elpiji 3 Kg di Sumbar, Senin (18/9) usai menggelar rapat dengan stakeholder terkait di ruang kerjanya. Rapat tersebut, lanjut Ucok, dihadiri perwakilan Hiswana Migas, para agen gas elpiji 3 Kg di daerah ini, pangkalan, Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Dinas Perhubungan, Dinas Perindag dan Dinas ESDM Sumbar. Ucok yang didampingi anggota tim Azwar menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Pertaminan tidak hadir. Namun Pertamina menyerahkan data melalui Hiswana Migas yang menyebutkan, saat ini terjadi peningkatan pemakai elpiji 3 Kg dari kelompok Usaha Mikro Kecil (UMK). Sedangkan dalam aturannya ditetapkan bahwa alokasi

elpiji 3 Kg untuk setiap rumah tangga sasaran itu hanya 2 tabung/bulan/KK. Namun dalam kenyataannya, di kalangan kelompok UMK mereka menggunakan elpiji 3 Kg itu hingga 3-4 tabung/bulan. Sementara berpedoman pada data konversi minyak tanah ke elpiji 3 Kg tahun 2014, penerima gas elpiji 3 Kg itu sebanyak 6.906.000 tabung, atau sebanyak 22.000 tabung hingga 23.000 tabung yang didistribusikan setiap hari. Selain itu, di lapangan juga ditemukan alokasi elpiji 3 Kg untuk suatu kabupaten/ kota ternyata ditemukan di kabupaten/kota lainnya. Hal itu bisa diketahui dari warna segel elpiji 3 Kg itu. Misalnya untuk Padang, warga segel elpiji berwarna kuning, tetapi elpiji dengan segel kuning ini dijumpai pula di Painan. “Hanya saja, kami tidak bisa melakukan penindakan terhadap berbagai temuan tersebut karena tim ini tidak memiliki kewenangan demikian,” katanya. Begitu pula dengan praktek penjualan elpiji di warung dan mini market. Sebab ke-

SEORANG pekerja tengah menyusun tabung gas elpiji 3 Kg di gudang milik agen. Saat ini, keberadaan elpiji 3 Kg sulit didapat di Sumbar dikarenakan melonjaknya jumlah pemakai, sementara pasokan dari Pertamina tetap. Ada juga dugaan, penyaluran gas khusus untuk warga miskin itu tidak tepat sasaran. IST

wenangan untuk menjual elpiji itu secara berjenjang dari SPBE, distributor, agen hingga pangkalan. Masya-

rakat bisa mendapatkan elpiji mestinya dari pangkalan. Tetapi kenyataannya tidak demikian. “Karena itu, dari

pertemuan tadi, kita sepakati akan melanjutkan rapat dengan mengundang OPD terkait di kabupaten/kota

untuk mendapatkan data konkrit distribusi elpiji di daerah masing dan rencana revisi data 2014 tersebut.

Selanjutnya, akan dikirim data tersebut ke Kementerian ESDM,” terang Syafrizal Ucok. (h/vie)

Darwisman Jabat Kepala OJK Sumbar PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat Nurhaida melantik Kepala OJK baru, Senin (18/9) di Aula Nan Tongga, Bank Indonesia Sumbar. Darwisman ditunjuk menggantikan Indra Yuheri Darwisman yang merupakan mantan Kepala OJK Privinsi Jambi resmi menjabat sebagai Kepala OJK Sumbar menggantikan Indra Yuheri yang dimutasi ke OJK Regional Jawa Tengah dan Yokyakarta. “Kita berharap pejabat baru bisa terus melakukan pencapaian yang sudah dilakukan

pejabat sebelumnya,” ujar Nurhaida. Disampaikannya, Kepala OJK di daerah harus berperan lebih aktif untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan nasional. Saat ini, pemerintah berkomitmen untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dan tidak lagi terpusat di kota besar yang tentunya membutuhkan pembiayaan dalam jumlah besar. “Sebagai gambaran, tahun 2018 Pemerintah akan membangun jalan tol sepanjang 856 km, jalan kereta api sepanjang 639 km, 15 bandara baru, irigasi sepanjang 781 km dan pembangunan perumahan

sebanyak 7062 unit (BKF, 2017). Dengan keterbatasan dari sisi fiskal, diperlukan peningkatan peran BUMN dan sektor swasta untuk turut berpartisipasi mendukung pembiayaan proyek dan program strategis nasional jangka menengah (sebagaimana dalam Perpres 58 Tahun 2017) yang nilainya mencapai hampir Rp4.200 triliun,” paparnya. Nurhaida melanjutkan, di sinilah peran penting OJK akan diuji. OJK harus mampu menyediakan kerangka pengaturan dan pengawasan di sektor jasa keuangan yang mendukung terwujudnya pembiayaan pembangu-

nan tersebut. Pengaturan di sektor perbankan, pasar modal dan IKNB harus mendukung upaya penyediaan pendanaan di sisi penawaran, maupun penyediaan investor di sisi permintaan. “Pejabat yang baru juga diminta membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintahan daerah dan stakeholder terkait, guna memastikan masyarakat mendapatkan akses dan pelayanan terhadap industri keuangan,” tuturnya. Dalam pelantikan, dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar dan relasinserta rekanan OJK. (h/win)

391 Jemaah Mendarat di BIM PADANG, HALUAN — Jemaah haji Debarkasi Padang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) XI, tiba di Bandara Internasional Minangkabau, , Senin (18/9) pagi. Ada 391 jemaah asal Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Kota Padang dan Kota Bengkulu yang tergabung dalam kloter XI. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Syamsuir Ilyas menyebutkan, hingga saat ini, jumlah keseluruhan jemaah haji yang telah sampai di tanah air, melalui Debarkasi Padang sebanyak 4.268 jemaah. Secara umum, kondisi jemaah yang telah mendarat dalam kondisi sehat. Meski ditemukan sejumlah jemaah yang mengalami kelelahan dikarenakan faktor

PANITIA Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang menyambut jemaah haji dari kloter XI yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Senin (18/9) pagi. RINA RISNA

usia. “Untuk kloter XI, ada 391 jemaah,” katanya. Sampai kepulangan Kloter XI, dikatakan Kabid Urais Binsyar itu, jemaah Debarkasi Padang yang wafat di tanah suci sebanyak 19 orang, delapan diantaranya jemaah Bengkulu dan 11 orang lagi jemaah asal Sumatera Barat. Sesampai di asrama haji Tabing, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumbar Salman menyambut dan memberikan motivasi kepada jemaah. “Kami yakin, jemaah sangat rindu berkumpul kembali dengan keluarga di rumah, kami mengucapkan selamat datang dan menitipkan salam untuk keluarga, semoga jemaah meraih predikat haji mabrur,” kata Salman. (h/mg-hen)

Penyelundup Puluhan Landak Diciduk PADANG, HALUAN — Polisi Kehutanan BKSDA Sumatera Barat bersama Datasemen Polisi Militer Lubuk Sikaping menggagalkan penyelundupan 40 ekor landak di Pasaman, Sumbar. Dua pelaku diciduk petugas. Kasat Polhut BKSDA Sumatera Barat, Zulmi Guslur mengatakan, landak itu dimasukkan dalam kerengkeng dan dibawa dengan m obil Toyota Anvanza hitam bernomor polisi BK 1511 IW. Rencananya mau diselundupkan ke Aceh, namun keburu ditangkap di Pasaman dini hari

tadi. “Saat di Panti, sekitar pukul 02.00 WIB,Minggu (16/9) dini hari, mobil yang dicurigai lewat dan dicoba dihentikan. Namun tidak berhenti, malah mobil dikendalikan dengan kecepatan tinggi. Lalu dilakukan pengejaran. Mobil berhasil dihentikan di perbatasan Tapusdengan Panti oleh petugas.” Terang Zulmi. Menurutnya, hewan dilindungi ini dikumpulkan oleh masyarakat di Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Melihat adanya kegiatan tersebut masyarakat langsung melaporkan ke BKSDA. “Kita langsung

melakukan pengintaian kepada masyarakat aktivitas ini, sengaja kita tidak melakukan penangkapan dikawatirkan akan menimbulkan keresehan pada masyarakat,” ujarnya di Kantor BKSDA Sumbar, Senin (18/9). Pihak BKSDA juga terus berkoordinasi dengan petugas lain yang ada di Kabupaten Agama, Bukittinggi dan Pasaman. Saat pergerakan terpantau, BKSDA langsung koordinasi dengan pihak Denpom Lubuk Sikaping untuk melakukan penangkapan. “Sesampai di Pasaman kita langsung menangkap pelaku dan barang bukti dibantu oleh

anggota Denpom. Landak itu diletakkan di bagian belakang mobil dalam kerangkeng besi,” katanya. 40 landak yang disita tu langsung dilepaskan di kawasan Taman Cagar Alam Rimbo Panti, Kabupaten Pasaman. “Sengaja kita lepaskan hewan landak itu karena sudah beberapa hari tidak makan dan tidak mau kita hewan tersebut stress dan mengakibatkan kematian makanya kita melepaskan, kalau oknum itu kita serahkan kepada pihak Denpom. Kabarnya landak akan dijadikan sate dan kotorannya itu mahal,” pungkasnya. (h/mg-hen)

PELANTIKAN Kepala OJK Sumatera Barat dari Indra Yuheri kepada Darwisman, Senin (18/9) di Aula Nan Tongga Bank Indonesia Sumbar. WINDA

Polisi Amankan Terduga Pembunuh Murid SD PAINAN, HALUAN — Seorang laki-laki bernama ED (38), warga Pasar Anjalai, Nagari Surantih, Kecamatan Sutera, Pessel, diamankan polisi karena diduga membunuh seorang murid kelas 1 SD, Minggu (17/9). Meski ditahan, polisi belum memiliki bukti kuat untuk menjerat ED. Statusnya belum tersangka. Diamankannya ED sebenarnya untuk meredakan emosi warga Pasar Anjalai, Surantih. Warga yang menuding Eldianto sebagai pembunuh bocah bernama Muhamad Asraf (7) sempat tersulut emosi dan mendatangi Mapolsek Sutera. Biar tidak terjadi aksi main hakim sendiri, polisi lalu mengamankan ED. “Massa memang sempat berkumpul. Petugas dan tokoh masyarakat akhirnya meminta warga membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Untuk ED, biar diproses secara hukum dulu,” terang Kapolsek Sutera AKP Alkadri. Peristiwa berawal ketika Asraf ditemukan tewas di areal persawahan, Jumat

(15/9), sekira pukul 16.30 WIB. Jasadnya pertama sekali ditemukan warga bernama Imul. “Saya kaget dan memberitahu Ekin yang masih bertalian darah dengan korban. Ketika saya temukan, posisinya tertelungkup,” sebut Imul. Bersama Ekin, Imul lalu mengangkat jasad korban dan dibawa ke rumah duka. Ketika diperiksa, ada luka memar dan robek di kepala Asraf. Luka seperti usai dianiaya. Atas dasar ini, lalu ibu korban, Suryani (28) melapor ke Polsek Sutera. “Keluarga merasa tidak senang, akhirnya melapor ke Polsek Sutera sesuai dengan LP Nomor : LP/61/ K/IX/2017/Sek-Str,” terang Kapolsek. Setelah memeriksa sejumlah saksi, polisi pada Minggu (17/9) sore mengamankan ED yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Ada seorang saksi yang mengaku melihat ED berada di lokasi pembunuhan sebelum jasad Asraf ditemukan. (h/mgkis)

Hanya Tujuh Daerah Serius Majukan Pariwisata PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyatakan, tidak semua kepala daerah di Sumbar peduli terhadap kemajuan pariwisata. Ia menilai kepedulian kepala daerah tersebut bermacam-macam, ada yang 40 persen, ada 60 persen, dan ada yang 100 persen. Kepedulian itu bisa dilihat dari porsi dana APBD tiap-tiap daerah untuk pariwisata. Karena itu, menurut Irwww.harianhaluan.com

wan, membangun pariwisata tidak bisa setengah hati. Sebaliknya, membangun pariwisata memerlukan keseriusan kepala daerah. Keseriusan itu dibuktikan dengan anggaran, kebijakan, prioritas destinasi wisata, dan rencana matang. Hal itu disampaikan Irwan pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Sumbar dan pemerintah kabupaten/kota dan lembagai lainnya di Auditorium Guber-

nuran, Senin (18/9). Tujuh kabupaten/kota di Sumbar terlibat dalam penandatanganan nota kesepahaman tersebut, yakni Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Mentawai, Sawahlunto, Pariaman, dan Bukittinggi. Irwan menilai, tujuh daerah itu serius memajukan sektor pariwisata, yang dibuktikan dengan kematangan perencanaan, pengalokasian anggaran, dan destinasi wisata prioritas. Seriu-

san tujuh daerah itu diikat dengan nota kesepahaman sebagai komitmen bersama untuk memajukan pariwisata. Komitmen tersebut nantinya dituangkan ke dalam perjanjian kerja sama. “Pemprov Sumbar akan menyokong penuh tujuh daerah itu, mulai dari pematangan rencana hingga penganggarannya. Setelah ini akan ada daerah yang akan ditunjuk dengan catatan sudah merespons program-program pari-

wisata yang dilontarkan pemprov kepada tiap-tiap daerah. “Potensi pariwisata lebih menjanjikan daripada industri dan pertambangan. Saat ini, Sumbar unggul dalam destinasi wisata, tetapi kurang promosi dari pemerintah daerah,” ucapnya. Irwan menekankan kepada tujuh pemerintah kabupaten/kota itu untuk mempercepat pembahasan perjanjian kerja sama tersebut. Dengan demikian, kepala Dinas Pariwisata Sumbar

dan kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota lebih aktif lagi. Sementara itu, Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, mengutarakan, selain tujuh kabupaten/kota, nota kesepahaman itu melibatkan beberapa perguruan tinggi di Sumbar. Dengan keterlibatan pihak-pihak tersebut, maka dibuat tiga program. Pertama, program pariwisita. Program itu membahas pengembangan pembangunan destinasi pariwisata

yang representatif hingga memperkuat jaringan kerja sama kabupaten/kota dan Pemprov Sumbar dengan lembaga, maupun masyarakat lokasi objek wisata. Kedua, bidang perguruan tinggi. Perguruan tinggi dilibatkan untuk meningkatkan pemahaman kebangsaan hingga terlibat dalam perumusan kebijakan, pembinaan, dan integrasi bersama pemerintah. Ketiga, bidang kebencanaan. (h/dib)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter:Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

3

AP II CARI INVESTOR

Rp20 Triliun untuk Perluasan Kualanamu JAKARTA, HALUAN — Dalam 4th AsiaEurope Meeting Transport Minister Meeting (ASEM TMM) di Bali pada 26-28 September 2017 mendatang, PT Angkasa Pura II (AP II) akan menawarkan proyek perluasan Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Nilai proyek perluasan bandara tersebut mencapai sekitar Rp 20 triliun, dibagi dalam 2 tahap. Yang akan dibangun adalah apron, terminal, runway, dan sebagainya. Acara 4th ASEM TMM akan dihadiri oleh setidaknya 18 menteri transportasi. Perwakilan dari 51 negara akan hadir, di antaranya adalah Rusia, China, Jepang Singapura, India, Malaysia, Luxemburg, Hongaria, dan se-

bagainya. “Investasi yang dibutuhkan lebih kurang tahap ini Rp 15 triliun, tahap kedua Rp 4,1 triliun, jadi kurang lebih Rp 20 triliun lah,” kata Direktur Komersial AP II, Daan Achmad, saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (18/9). Tapi tak sembarang investor yang dicari AP II, ada kriteria khusus, yaitu harus punya kompetensi dalam pengelolaan bandara.

PERLUASAN BANDARA — Bandara Kualanamu bakal diperluas. PT Angkasa Pura II (AP II) akan menawarkan proyek perluasan bandara tersebut dengan nilai proyek sekitar Rp20 triliun pada ASEM TMM di Bali. NET

“Yang kami mau dia (investor) punya kompetensi dalam pengelolaan airport dan hubungan dengan airlines baik. Cek saja, ada orang-orang yang bisa mengelola airport itu bisa datangkan traffic bagus,” ujarnya. Selain itu, AP II menginginkan adanya alih teknologi dan pengetahuan untuk pengembangan bandara. “Yang kita harapkan mereka bisa transfer ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan,” tukas Daan. Untuk sementara, hanya proyek perluasan Bandara Kualanamu saja yang ditawarkan di 4th ASEM TMM. “Sementara Kualanamu dulu, bagi-bagi dengan yang lain,” tutupnya. (h/dtc)

PENGGUNA DONIMAN BUSINESSMAN

Sewa Jet Pribadi Rp132 Juta/Jam JAKARTA, HALUAN — Bepergian menggunakan pesawat jet pribadi kini bukan lagi mimpi. Siapapun bisa menyewa pesawat jet untuk bepergian ke dalam negeri maupun luar negeri. Premiair sebagai salah satu operator pesawat terbang, menawarkan penyewaan jet pribadi yang biasanya digunakan untuk keperluan bisnis. Untuk menumpangi jet pribadi ini, calon penumpang perlu mengeluarkan biaya sekitar US$ 10.000 atau Rp132 juta (kurs Rp 13.200/US$) per jamnya. Jika bepergian ke luar negeri,

penumpang perlu menambah biaya penanganan pesawat alias ground handling di bandara di luar biaya sewa pesawat. “US$ 10.000 per jam. Kalau ke luar negeri add on ground handling,” kata Tony di Kantor Premiair Lounge, Jakarta, Senin (18/9). Biaya tersebut sudah termasuk jasa pilot dan co-pilot yang akan mengantarkan ke tempa tujuan. Di dalam pesawat pun sudah disediakan berbagai hiburan musik dan video untuk menemani perjalanan anda. “Ini sudah termasuk pilot,” ujar Tony.

Selama perjalanan, penumpang tidak dilayani oleh pramugari. Pasalnya kapasitas pesawat di bawah 19 penumpang sehingga tidak membutuhkan jasa pramugari. Tony menambahkan, mayoritas penumpang yang menyewa jet pribadi dari Premiair adalah pengusaha yang membutuhkan ketepatan waktu tiba di lokasi tujuan. “Paling banyak businessman,” tutur Tony. Karena itu, meski biaya sewa jet pribadi terbilang mahal bagi kebanyakan orang, namun tidak bagi kalangan pengusaha. Tak sekadar

sewa, bahkan ada yang rela membeli untuk kepemilikan pribadi. Alasannya tentu bukan untuk pamer kekayaan apa lagi sekadar gaya. President Premiair Group, Capt. Tony Hadi mengungkapkan, mereka yang membeli pesawat jet pribadi, punya kebutuhan yang jauh lebih penting dari sekadar pamer kekayaan. Mereka memiliki mobilitas yang tinggi dengan waktu yang terbatas, sehingga tidak dapat hanya mengandalkan jadwal penerbangan komersil. “Orang bisnis rentan dengan airline karena waktunya.

Mentalitinya itu juga harus diubah bahwa orang beli pesawat bukan semena-mena kaya, tapi untuk melakukan bisnis,” ujar Tony di Premiair Lounge, Jakarta, Senin (18/9). Tony mencontohkan, misalnya seorang pengusaha memiliki perjanjian bisnis senilai US$ 30 juta dengan waktu yang singkat. Sementara itu, tidak ada jadwal penerbangan pesawat komersil yang mengakomodir kebutuhannya, maka dari itu ia membeli atau menyewa pesawat pribadi untuk kebutuhan bisnisnya yang bernilai

jutaan dolar. “Mau tanda tangan bisnis US$ 30 juta tapi pagi harus sampai sana. Masa nunggu airlines habis itu pindah ke satu tempat,” kata Tony. Tony menambahkan, waktu memiliki nilai yang tak terkira. Maka dari itu, beberapa orang memilih menumpangi pesawat pribadi untuk tiba lebih cepat di tempat tujuan. “Waktu itu sangat bernilai, kalau di luar negeri waktu is money. Jangan sampai waktu enggak jadi uang, makanya gunakan business jet,” ujar Tony. (h/dtc)

Penjualan Properti Bakal Meningkat JAKARTA, HALUAN — Indonesia Property Watch (IPW) mencatat, jumlah unit properti yang terjual pada triwulan I 2017 tumbuh 5,7 persen. Angka itu lebih baik dibandingkan triwulan I di 2016 yang melambat sampai minus 24 persen. Direktur Eksekutif IPW, Ali Tranghanda memaparkan sejumlah kalangan meyakini bisnis properti akan bertumbuh lebih baik di semester II 2017. Hal ini tidak terlepas dari membaiknya in-

dikator perekonomian yang terus mendukung pertumbuhan bisnis properti. “Pasar properti nasional yang sehat dan solid dengan keseimbangan antara semua segmen masyarakat,” ujar Ali di Jakarta, Senin (18/9). Ali menyebut banyak langkah pemerintah yang merangsang pertumbuhan di sektor properti. Dalam hal ini adanya relaksasi loan to value (LTV) dari Bank Indonesia, pemangkasan perizinan, pemotongan PPh

final, suku bunga KPR yang cenderung menurun, dan amnesti pajak. Sedangkan hunian yang diincar masyarakat saat ini menurut Ali adalah rumah tapak murah dan rumah kelas menengah. Penjualan kedua segmen properti itu kata Ali akan terus tumbuh sampai akhir 2017. “Kenaikan terbesar terjadi di segmen menengah yang diperkirakan akan tetap menjadi primadona di sepanjang tahun 2017,” ungkap Ali. (h/trn)

Daihatsu “Moko” bagi Pelaku Usaha BANDUNG, HALUAN — Daihatsu menggelar Festival Bisnis bagi para pelaku usaha di Kota Bandung dengan menampilkan 110 unit Gran Max “Moko” (Mobil Toko). Kegiatan yang akan digelar 23-24 September 2017 itu adalah sebagai bentuk apresiasi Daihatsu dalam merayakan ulang tahunnya ke110 tahun. Dalam kegiatan ini, tampil berbagai bentuk Gran Max “Moko” yang menyediakan berbagai macam sajian kuliner penggugah rasa, fashion bagi pengunjung yang ingin tampil trendy, dan berbagai macam toko industri kreatif menarik lainnya. “Gran Max “Moko” adalah modifikasi dari Gran Max standar, sehingga secara fungsi menjadi mirip “Toko” dan cocok untuk mendukung kegiatan usaha,” kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head, PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO). Kehadiran 110 unit

www.harianhaluan.com

SEORANG pedagang tengah menggelar dagangannya di atas Daihatsu Gran Max yang disulap menjadi mobil toko atau “moko”. Moko ini sangat cocok bagi para pelaku usaha. IST

“Moko” pada ajang tersebut menjadi bukti bahwa Gran Max merupakan Sahabat Bisnis yang dapat d iandalkan. Tidak perlu diragukan lagi, Gran Max menjadi pilihan utama para pengusaha karena sudah terbukti secara kualitas. Gran Max juga rutin diekspor ke Jepang

sejak tahun 2008 sampai saat ini 2017 sekitar 1000 unit per bulan Gran Max sangat cocok untuk pengusaha Indonesia sebagai partner “Sahabat Bisnis”, dan menjadi bukti bahwa Gran Max cocok dan handal digunakan dalam berbagai macam usaha, se-

Redaktur: Devi Diany

hingga acara ini juga dapat menginspirasi para pelaku UKM lainnya untuk menggunakan Gran Max sebagai Sahabat bisnis mereka. “Semoga kita dapat terus berkembang dan terus melayani masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat,” ujar Hendrayadi. (h/vie/rel)

Layouter: Luther


4

EKONOMI

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

Sumbar Enggan Terapkan HET Beras TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 18 September 2017

Sambut Natal dan Tahun Baru Stok Pangan Aman JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pertanian optimistis, stok dan harga sejumlah komoditas hortikultura seperti aneka cabai dan bawang merah menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, stabil. “Direktorat Jenderal Hortikultura sudah amankan produksi, bahkan ada indikator surplus,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Spudnik Sujono, di Jakarta, Senin (18/9). Dia memaparkan, untuk cabai rawit, prognosis ketersediaan sebanyak 78.606 ton pada September 2017, sedangkan kebutuhannya 73.197 ton. Pada Oktober, ketersediaan 77.983 ton dengan kebutuhan 69.615 ton. Dan, ketersedian November sebesar 77.792 ton dengan kebutuhan 69.344 ton. Prognosis cabai besar pada September untuk ketersediaan 100.373 ton dengan kebutuhan 91.469 ton. Pada Oktober ketersediaan 100.373 ton dengan kebutuhan 91.468 ton. Sedangkan November diperkirakan ketersediaan 100.464 ton dengan kebutuhan 92.340 ton. Komoditas bawang merah, prakiraan ketersediaan pada September sebesar 108.987 ton dengan kebutuhan 100.291 ton, pada Oktober ketersediaan sekitar 108.987 ton dengan kebutuhan 99.374 ton, dan pada November ketersediaan 111.464 ton dengan kebutuhan 100.517 ton. Spudnik menerangkan tingginya produksi aneka cabai dan bawang merah tersebut dapat di atas kebutuhan nasional, karena Ditjen Hortikultura telah melakukan berbagai upaya secara berkesinambungan, antara lain menambah luas areal tanam, membentuk program petani “champion” di sejumlah daerah sebagai sentra produksi baru, mengatur pola tanam, pemberian bantuan berupa pupuk dan benih hingga alat dan mesin pertanian. “Saya harus amankan terus manajemen tanam menjadi dasar untuk pastikan suplai pasokan. Kedua, untuk menjamin manajemen tanam, harus ada infrastruktur, sarana prasarana dipenuhi. Saya lakukan semua dan tentunya tiap daerah berbeda-beda. Kemampuan kita juga berbeda-beda,” papar Spudnik. (h/inl)

PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengajukan wacana pengecualian Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi beras Solok. Alasannya, HET beras yang ditetapkan pemerintah pusat dianggap justru menekan petani. Apalagi beras Solok selama ini dikenal sebagai beras premium dengan harga yang cukup tinggi. Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengungkapkan, HET yang ditetapkan melalui Permendag Nomor 47 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, lebih cocok diterapkan untuk beras medium atau premium yang harga pasarnya memang di bawah Rp 13.300 per kg. Hanya saja, menurutnya, beras Solok tak bisa mengikuti aturan tersebut lantaran harga jual di tingkat eceran selama ini bahkan bisa tembus ketetapan HET. Beras Solok selama ini menjadi primadona bagi masyarakat Minang lantaran kualitasnya yang prima. Konsumen di Sumatra Barat memang dikenal doyan jenis beras yang menghasilkan nasi “badarai”. “Kita tahu bahwa konsumen beras Solok ini yang menengah ke atas, dan restoran-restoran. Kelas beras Solok ini lebih tinggi. Akan sulit mengikuti HET,” kata Nasrul, Ahad (17/9). Melalui beleid penetapan HET oleh Kementerian Perdagangan, memang ditetapkan harga eceran tertinggi untuk beras medium adalah Rp 9.950 per kg dan harge eceran tertinggi untuk beras premium sebesar Rp 13.300 per kg. Meski ditetapkan sejak 1 September 2017 lalu, namun seluruh daerah di Indonesia diberikan kesempatan untuk menyesuaian kebijakan ini selama dua pekan hingga 18 September 2017 esok. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Asben Hendri menjelaskan, sejatinya beras Solok

HET BERAS — Pedagang beras sedang melayani pembeli. Di Sumbar, agaknya tak bisa diterapkan HET untuk beras Solok. Pemprov Sumbar berencana akan mengajukan pengecualian untuk produk beras unggulan Sumbar tersebut. IST

mau tak mau harus mengikuti ketetapan HET pemerintah. Berdasarkan pengamatan di lapangan, harga jual tertinggi beras Solok masih sebesar Rp 12.500 per kg. Artinya, sekalipun HET diterapkan masih ada rentang margin hingga Rp 800 per kg yang bisa didapat penjual. “Karena ini regulasi, kami akan koordinasi dengan Satgas Pangan. Namun, karena aturan, harus tetap diingat bahwa ini produk hukum,” ujar Asben. Meski begitu, Asben berjanji untuk menindaklanjuti usulan untuk mencoret beras Solok dari kebijakan HET. Ia mengakui bahwa pemerintah daerah cukup kaget dengan kebijakan HET yang ditetapkan pemerintah pusat yang terkesan mendadak. Namun sebelum solusi akhir bisa ditetapkan, ia tetap meminta pedagang untuk manaati kebijakan HET. Solusi yang ditawarkan Dinas Pertanian Sumatra Barat adalah mendaftarkan

beras Solok ke dalam daftar Indikasi Geografis Terdaftar (IG). Beras-beras jenis IG diperbolehkan tidak mengikuti HET, seperti beras pandan wangi Cianjur, beras hitam, atau beras merah. “Beras Solok sedang kita daftarkan sebagai beras identifikasi geografis. Sehingga dengan terdaftarnya beras Solok dalam IG maka tak bisa didaftarkan dalam Permendag,” kata Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Candra. Namun Candra mengingatkan, bahwa penetapan IG harus dipatuhi oleh seluruh petani. Ketetapan beras Solok sebagai Indikasi Geografis Terdaftar maksudnya adalah beras yang memang ditanam di Solok. Bukan berarti beras dengan bibit yang sama kemudian ditanam di daerah lain bisa disebut beras Solok. Kementerian Pertanian, kata Candra, memberikan kesempatan bagi daerah untuk mendaftarkan beras IG hingga

akhir tahun 2017. Daerah yang ingin mengajukan komoditas berasnya ke dalam beras khusus harus mendaftar kepada Kementerian Hukum dan HAM. “Yang paling pertama adalah adanya komponen yang harus diikuti. Misalnya uji kadar protein dan vitamin yang harus dilakukan,” kata Candra. Salah satu perwakilan pedagang beras, Adi, mengaku akan patuh dalam kebijakan pemerintah terkait HET ini. Namun menurutnya, beras Solok tidak bisa disamakan dengan beras jenis lain yang harga jualnya lebih rendah. “Kalau kami yang jual, nggak tahu mana beras medium mana beras premium. Tahunya jualan. Kebijakan pemerintah ini cukup bagus, namun harus disadari bahwa Indonesia punya 34 provinsi dan setiap provinsi ini hasil pengadaannya beda-beda dan standar harga beda-beda,” ujar dia. (h/rol)

Harga Bawang Merah Turun PADANG, HALUAN — Saat ini, harga bawang merah turun. Sementara cabai merah harganya masih stabil. Pantauan Haluan, Senin (18/9) di Pasar Raya Padang, harga cabai merah asal Jawa masih berada di kisaran harga Rp28.000 per kg. Sementara harga bawang merah Rp14.000 per kg dari harga sebelumnya Rp24.000 per kg. Pedagang sembako, Kairul (35) menerangkan, harga kebutuhan bahan pokok sembako hingga kini masih stabil. Mulai dari cabai merah, cabai hijau, bawang, kentang, dan bahan lainnya. Stabilnya harga disebabkan terkendalinya pasokan di segala penjuru penghasil bahan sembako.

“Kita patut berlega hati karena harga beberapa bahan pokok masih stabil. Hal tersebut karena pasokan aman dan stok melimpah,” ujarnya. Sementara itu, untuk harga cabai hijau masih bertahan dengan harga Rp30.000 per kg. Diikuti oleh harga bawang putih dengan harga Rp30.000 per kg. Kemudian, untuk harga kentang darek berada pada harga Rp12.000 per kg. Untuk sayur-sayuran, wortel berada pada harga Rp14.000 per kg. Untuk terong dengan harga RpRp6.000 per kg dan tomat dengan harga Rp8.000 hingga Rp10.000 per kg. Salah seorang pembeli, War

(59) warga Perumahan Filano, Kota Padang mengaku lega dengan harga bahan sembako yang tetap stabil. Baik itu untuk kebutuhan pokok maupun kebutuhan pendamping. “Kami hanya berharap harga sembako tetap saja begini. Jika ada kemungkinan naik harus tetap ditangani pemerintah daerah. Apakah itu adanya operasi pasar maupun solusi lainnya,” tutur War. Bulog Harus Beli Sementara itu, anggota DPRD Sumbar berharap ada solusi dari pemerintah terhadap harga beli bawang merah di tingkat petani yang otomatis juga merosot. “Dari informasi yang masuk

pada kami, harga beli bawang di tingkat petani seperti di Alahan Panjang saat ini anjlok. Jadi pemerintah harus mengatasi persoalan ini. Sebagai bahan kebutuhan pokok, perlu dilakukan langkah pengendalian harga bawang merah,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Muzli M Nur di Padang, Senin (18/9). Pemerintah melalui Bulog harus turun tangan. Tujuannya, disamping untuk menjaga ketersediaan sekaligus juga agar petani tidak merugi. Menurut dia, sebelumnya, jajaran Komisi II sudah meninjau Pasar Alahan Panjang sebagai bagian dari langkah revitalisasi

pasar tradisional. Saat kunjungan tersebut diketahui tentang rendahnya harga beli bawang di tingkat petani. “Pemerintah melalui Bulog mesti menampung kelebihan produksi petani sebagai persediaan. Sehingga, ketika tidak musim panen, sembako itu tetap tersedia di pasaran dan harga jual petani tidak terpengaruh,” katanya. Salah seorang tokoh masyarakat Alahan Panjang, Datuak Ampang Basa menyebut, saat ini harga jual bawang merah di tingkat petani hanya Rp12 ribu per kilogram. Dengan harga tersebut, petani akan merugi karena tidak sesuai dengan biaya produksi. (h/len)

Ladang Ubi Kayu dan Pisang Masih Primadona PARIAMAN, HALUAN — Tanaman ubi kayu dan pisang masih menjadi tanaman primadona bagi sebagian masyarakat di Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman. Tak mengherankan dari 17 desa di Pariaman Utara, sebagian besar dari warga desa tersebut memanfaatkan setiap lahan tidur dengan menanam tanaman itu di ladangnya. “Pasar ubi kayu yang masih baik menjadi salah satu alasan bagi sebagian masyarakat untuk bercocok tanam ubi kayu dan pisang,” kata kata Camat Kecamatan Pariaman Utara, Ferry Ferdian, kepada Haluan, Senin (18/9). Selain itu, warga juga menyadari ubi kayu dan pisang memiliki nilai ekonomi dan turut menambah pendapatan keluarga. “Sebenarnya ada tiga jenis komoditas yang ditekuni warga dalam menggeliatkan eko-

SEORANG petani memanen ubi kayu dari ladangnya. Di Pariaman Utara, tanaman ubi kayu dan pisang serta coklat menjadi primadona dan bernilai ekonomi. NET

nominya. Selain tanaman padi sawah, ubi kayu dan pisang, juga ada coklat,” ujar Ferry Ferdian. Jika diperhatikan, tanaman ubi kayu akan ditemui di antaranya, di Desa Sikapak Timur. Sedangkan pisang ditanam warga Tungkal Utara dan tanaman coklat menyebar di sebagian wilayah kecamatan. Tak mengherankan, jika

petani Kecamatan Pariaman Utara ini mampu menghasilkan 60 ton pisang/tahun. “Jadi itu lah sejumlah komoditas yang menjadi tanaman primadona petani atau peladang setempat,” kata Ferry. Bahkan kini masyarakat tiga desa, seperti Sikapak Barat, Sukapak Timur dan Cubadak Air Utara, terus mengembangan tanaman ini.

Apalagi harga ubi kayu per karung dibeli orang tak kurang dari Rp120 ribu, bisa juga lebih. Yakirman, salah seorang pegiat usaha keluarga keripik balado dari Sikapak Timur dengan merek usaha “Mela Sari” saat ditemui Haluan kemarin, mengaku paling sedikit membeli 3 karung ubi kayu per minggu. Bahkan tak jarang pasokan ubi kayu itu terputus. Usaha keripik balado miliknya merupakan usaha keluarga dan sudah berjalan tiga tahun. Dia menjual keripik balado hanya Rp40 ribu/kg. Sedangkan soal pasarnya masih lokal dan sampai ke Kota padang. “Perkembangan usaha cukup lancar ditunjang ketersediaan bahan mentah yang mencukupi. Jadi kita beli ubi langsung ke petani lalu kita olah menjadi keripik balado,” kata dia. (h/tri)

Kemenkop: Koperasi yang Online Baru 12 Persen JAKARTA, HALUAN — Koperasi di Indonesia yang telah terintegrasi dengan dunia siber atau online baru 12 persen sampai saat ini. Kementerian Koperasi dan UKM menyayangkan penggunaan jaringan teknologi online di kalangan koperasi yang masih rendah. “Hanya sebanyak 9.429 atau sekitar 12 persen dari total jumlah koperasi yang memanfaatkan teknologi secara online. Hambatan peralihan ke jaringan teknologi diantaranya karena ketidaktahuan manfaat dan panwww.harianhaluan.com

dangan negatif terhadap efek yang ditimbulkannya,” kata Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (17/9). Ia mengingatkan pasar ecommerce sebesar Rp337 triliun dengan 132 juta pengguna internet yang menjadi konsumen potensial. Sayangnya, kata Agus, belum banyak koperasi yang menyadari potensi tersebut sehingga masih sedikit koperasi yang memanfaatkan jaringan online. Berdasarkan data tahun

berjalan 2017, jumlah koperasi yang tercatat di Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 153.170 unit dengan 26.769 juta anggota. Sedangkan jumlah koperasi yang sudah melaksanakan RAT sebanyak 80.008 unit. Laporan hasil RAT yang disampaikan melalui jaringan online (melalui website, email, dan media sosial) sebanyak 9.429 unit atau hanya 12 persen yang berarti masih 70.579 unit mempergunakan media konvensional. Agus mengingatkan orientasi ekonomi sudah Redaktur: Devi Diany

mengalami pergeseran paradigma sebanyak empat tahapan, yaitu ekonomi pertanian, ekonomi industri, ekonomi informasi, dan ekonomi kreatif. Agar bisa bersaing dalam paradigma yang sekarang ini, kata Agus, koperasi harus mengubah pola pikir dalam hal desain, produk berkisah, simponi, empati, permainan, dan produk yang berarti. Salah satu yang tak dapat dielakkan kata dia adalah koperasi harus memanfaatkan kecanggihan teknologi atau online di dunia siber. (h/rol) Layouter: Luther


OPINI Acakadut Izin Wisata Pulau WISATA bahari kini sedang memetik buah. Jadi primadona. Berwisata ke pulau, seolah menjadi gaya hidup. Orang-orang saling pamer, jika dia sudah pernah ke pulau itu, pulau ini. Tengok saja Kawasan Mandeh. Orang berduyun-duyun ke sana. Berlibur, untuk menghilangkan penat, setelah didera rutinitas. Hampir setiap akhir pekan, pulaupulau yang dikelola menjadi lokasi wisata, seperti Pulau Sirandah, Suwarnadwipa, Pulau Pagang, Pasumpahan, Pamutusan, dan gugusan Mandeh, selalu sesak oleh pengunjung. Tongkang yang menyeberangkan wisatawan ke pulau-pulau, hilir mudik. Nyaris selalu penuh. Booming wisata bahari tentu saja memutar roda perekonomian. Nelayan yang biasanya menggantungkan hidup dari hasil laut, kini banyak yang banting setir. Menjadikan tongkang miliknya alat transportasi penyeberangan ke pulau-pulau wisata yang dituju. Hasilnya berlipat-lipat ketimbang mereka melaut semalam penuh. Hidup warga pesisir pantai, yang jadi muara penyeberangan perlahan mulai membaik. Perputaran uang tidak hanya dikarenakan alat transportasi, tapi juga penjualan oleh-oleh, serta makanan. Masyarakat pesisir adalah bagian yang ketiban untung secara tak langsung, dari booming wisata bahari. Pengelola pulau yang jadi tujuan wisata, jangan tanya lagi untung yang mereka dapat.Di akhir pekan, hitungannya bisa puluhan juta, untuk biaya masuk ke pulau saja. Belum lagi sewa penginapan, dan alat selam. Jika masyarakat pesisir ketiban untung secara tidak langsung, pengelolah pulau adalah pihak yang secara langsung menerima limpahan berkahnya. Pundi-pundi mereka terus terisi. Lalu, pemerintah untungnya dimana? Pertanyaan selanjutnya, berapa pendapatan retribusi, pajak yang didapat pemerintah dari berduyun-duyunnya orang berwisata ke pulau? Sampai sekarang, jawabannya bisa jadi hanya nol! Ya, pemerintah, Pemprov Sumbar, termasuk Pemko Padang, atau Pemkab Pessel, yang pulau-pulaunya paling banyak didatangi, belum mendapatkan untung berlipat, seperti yang diterima pengelola. Pemerintah baru kebagian “masalah” saja. Masalah saling klaim lahan, operasional tidak berizin, perusakan lingkungan, hingga pengelola ilegal. Jikapun dapat uang, dipastikan tidak seberapa, dan belum akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. Belum untungnya pemerintah, sebenarnya dikarenakan ulah pemerintah itu sendiri, yang tidak sigap menangkap peluang, dan membuat regulasi yang jelas soal pengelolaan pulau. Skema perizinan yang sekarang ada acakadut. Pemerintah lamban, gagap bergerak dalam mengatur segala sesuatunya, sementara arus wisatawan terus mengalir deras. Akibatnya bisa ditebak, pemerintah ditinggalkan begitu saja. Para investor, dengan nekat mengelola pulau secara ilegal. Urusan perizinan, soal belakangan. Di Padang saja, kata Kepala Dinas Pariwisata Padang, Medi Iswandi, baru satu pulau yang berizin. Yakninya, Pulau Sikuai. Selebihnya, seperti yang disebut Medi, dikelola secara ilegal. Regulasi perizinan yang acakadut ini jelas merugikan pemerintah. Tidak ada pajak yang bisa dipungut, retribusi yang ditarik. Ini jadi polemik yang harus segera dicarikan solusinya, jika pemerintah tidak hanya ingin jadi penonton dan kebagian masalahnya saja. Wassalam (*)

DPRD Gandeng Intansi terkait Awasi Pulau Setelah kejadian, baru sibuk Enam Napi Belum Tertangkap Tetaplah Waspada di lingkungan kita

SELASA, 1927 SEPTEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 Dzulhijah1438 1438HH 2628Muharram

5

Pelibatan Masyarakat dalam Pengentasan Kemiskinan Oleh:

Shela Kusumaningtyas

K

EMISKINAN m enjadi perbincangan lantaran terus dialami dunia. Manusia dengan segala akal dan indera yang dimilikinya rupanya kerap kali tak mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhan mereka. Hal itulah yang menimbulkan kemiskinan. Peradaban manusia yang semakin maju pun biasanya diiringi kemiskinan. Kesenjangan antara kaum konglomerat dan melarat selalu terlihat di mana saja, tidak memandang itu negara adidaya atau negara berkembang. Istilah yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin dianggap sebagai fenomena yang lumrah. Toh, ada yang mengatakan bahwa, orang disebut kaya karena ada yang miskin. Terkesan, sebagai penyeimbang. Sebenarnya, kalau mau mencermati, h ingga tahun 2011, kemiskinan nasional telah mengalami penurunan menjadi 12,49 persen dari 13,33 persen di tahun 2011. Apalagi, Indonesia perekonomian Indonesia bertumbuh sebanyak 6,5 persen dibanding tahun 2010. Ini adalah bukan kesenanangan, tetapi pantas disyukuri. Sayangnya, itu bukanlah harga mati yang menunjukkan bahwa kemiskinan terbinasakan di Indonesia. Tingginya pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak menjamin tiadanya sejumlah kemiskinan, terutama kemis kinan absolut. Ditambah de ngan melebarnya jarak antara golongan kaya dengan golongan miskin. Hal inilah yang sekarang terjadi di Indonesia pada saat ini. Pemerintah melalui para wakil rakyat yang memimpin diharapkan segera turun tangan mengatasi hal tersebut. Minimalnya, terdapat tiga jalur yang bisa ditempuh untuk menanggulangi kemiskinan yang terlanjur menyusup di negara ini. Cara pengentasan kemiskinan yang pertama adalah dengan pelibatan masyarakat untuk sadar dan bangkit dari kemiskinan. Kedua, ma-

syarakat dirangkul dan diajak untuk berdaya dan berkem bang. Terakhir, memanfaatkan teknologi untuk menjangkau informasi-informasi yang positif. Malangnya, niat baik pemerintah seringkali tidak dibarengi dengan tanggung jawab dan kesungguhan para wakil rakyat. Program dan anggaran yang besar yang telah disusun untuk menuntaskan kemiskinan disalurkan untuk kantong pribadi beberapa wakil rakyat yang tega merampas kebahagiaan masyarakat. Imbasnya lagi-lagi menyengsarakan masyarakat. Penyelewengan dana alias yang ramai diberitakan sebagai korupsi benar-benar menusuk masya rakat secara perlahan. Hati nurani beberapa wakil rakyat tidak terketuk untuk meram pungkan apa yang seharus nya mereka aspirasikan. Aksi “cuci tangan” yang diidentikkan dengan lepas tangan dari para wakil rakyat justru menjadi pilihan. Percepatan program pengentasan kemiskinan tak kunjung diimplementasikan. Intesifikasi yang selama ini didengungdengungkan nyatanya hanya menguap belaka. Pemerintah pusat dan daerah saling lempar kewajiban tanpa memikirkan nasib rakyat. Kemiskinan antara desa dan kota semakin kentara nyata. Keterlibatan komunikasi dalam hal kemiskinan berada di bawah atau dipakai oleh, satu pemahaman lain tentang kemiskinan dan sarana untuk mengatasinya. Model sumber daya komunikasi tentu telah menjadi model pendekatan awal yang dominan. Yang terbaru dalam pemikiran ini adalah keterkaitan TI dalam model pembangunan yang melanjutkan tradisi konseptualisasi informasi sebagai sumber daya yang memadai dan lengkap. Hal ini membuat kita tidak terlalu sulit memahami alasan-alasan penyebaran model pembangunan d i seluruh dunia. Mengingat arti-penting dan dampak dari teknologi informasi serta pengolahan informasi dalam setiap aspek kehidupan. Sementara di jantung pilihan berbagai proses produktif, TI telah diberikan peran yang luar biasa dalam perkembangan global. Model komunikasi partisipatif erat kaitannya dengan keduanya, baik itu akses,maupun hak asasi manusia untuk pendekatan pembangunan. Hal ini didasarkan pada upaya sadar untuk melibatkan orang lain dalam aktivitas pembangu-

nan mereka sendiri. Ada pepatah yang mengatakan, lebih baik memberi jala dan umpan daripada memberi ikan. Ini dapat diterapkan pemerintah saat ingin mengangkat derajat masyarakat. Keunggulan saat memberi jala dan umpan maksudnya adalah membuat masyarakat menggali apa yang dapat mereka lakukan untuk lepas dari cengkeram kemiskinan lewat segala yang tersimpan di diri mereka. Pemerintah hanya bertindak menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang menginginkan berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Modal dan motivasi untuk berwirausaha dikucurkan dari pemerintah. Selanjutnya, m asyarakat dilatih menambah kemampuan dalam mengorganisasi usaha mereka. Tak hanya itu saja, pemerintah perlu mengawasi dan mendampangi masyarakat sebagai antisipasi terjadi kejanggalan. Pelaksanaan ide tersebut harus menggandeng lembaga kemasyarakatan. Tujuannya adalah sinergisitas yang terbangun antara program dan pelaku program. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri adalah salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam menggarap pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Pendidikan menjadi unit yang dipegang. Pemerintah paham bahwa kemiskinan tak terlepas dari kurangnya pendidikan dan kesehatan masyarakat. Pendidikan adalah aspek yang dapat membuat bangsa Indonesia dipandang dunia. Sudah waktunya, pendidikan dibenahi. Seharusnya, sasaran yang dituju bukan hanya masyarakat perkotaan. Pendidikan wajib menjamah seluruh elemen bangsa Indonesia. Miris rasanya, ketika mendengar berita tentang siswa Sekolah Dasar (SD) terpaksa memutar dengan jarak tempuh lebih lama saat hendak berangkat sekolah. Lantaran, SD yang mereka tuju, letaknya di seberang sungai dan jembatan yang biasa mereka lewati, hanyut terbawa arus sungai yang deras. Kondisi yang kontras dengan keadaan pejabat tinggi negara. Pejabat tinggi negara menikmati fasilitas yang berasal dari kontribusi masyarakat. Padahal, kinerja mereka tidak terlalu berperan terhadap kemajuan daerah terpencil. Ketimpangan antara masyarakat daerah terpencil dan pejabat tinggi negara akan kian ketara, apabila pemerintah tidak segera menangani. Peranan bidang pendidikan merupakan

salah satu upaya pemba ngu nan dalam memberantas kebo dohan, dan diharapkan mam pu memberantas kemiskinan yang terjadi guna dapat me ningkatkan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat. Berbagai literatur mengenai teknologi komunikasi mengawali pembahasan tentang kaitan teknologi dan perubahan. Dijelaskan evolusi media dalam masyarakat dari perspektif historis. Seorang Ilmuwan komunikasi Everett M.Rogers (1986) menuangkan ide tulisannya dengan memusatkan perhatian pada peran penting teknologi. Teknologi merupakan penyebab perubahan sosial penting yang t erjadi dalam suatu bangsa. Determinisme teknologi merupakan derajad untuk melihat bahwa teknologi merupakan penyebab utama perubahan sosial dalam masyarakat. Walaupun tidak sepenuhnya diakui, tetapi pada saat yang bersamaan hadirnya media baru telah membentuk Masyarakat Informasi, bersama-sama dengan faktor-faktor lain. Teknologi komunikasi yang kita pelajari ini terdiri dari piranti keras, struktur organisasi dan nilai-nilai sosial di mana individu bisa melakukan koleksi, pemrosesan, dan pertukaran informasi dengan individu lain. Sejak 1980 an teknologi komunikasi ini dianggap penting karena memfasilitasi pertukaran informasi secara luas di masyarakat melalui sistem komunikasi berbasis komputer. Hal itu dikenal dengan “teknologi komuni-

kasi baru”, “media baru” atau “komunikasi interaktif” yang mampu mengubah secara mendasar komunikasi manusia. (Rogers, 1986). Meski tampak bahwa Indonesia merupakan pengguna internet yang besar, jenis teknologi informasi dan komunikasi satu itu kurang dipakai sebagai sarana mengentaskan kemiskinan. Kesadaran akan potensi teknologi informasi dan komunikasi unt uk penanggulangan kemiskinan harus ditingkatkan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (terutama stakeholders). Setiap stakeholder mengemban misi untuk menggiatkan masyarakat paham, mengerti, dan tertarik belajar teknologi informasi dan komunikasi. Dengan demikian, kaum miskin tergerak untuk menancapkan eksistensi mereka sebagai pendobrak kemiskinan melalui teknologi infomasi dan komunikasi. Membangun kesadaran dan meningkatkan partisipasi ma syarakat akan manfaat TIK perlu dilakukan secarakolek tif, simultan dan terus-menerus di setiap lapisan masyarakat. Pemerintah mungkin bisa mengetahui bagaimana merancang program pengentasan kemiskinan dari kutipan kata bijak ini. Kemiskinan itu bukan alasan, dia adalah satu kondisi. Seperti gravitasi, dia mempenga ruhi semuanya (Gerald W. Bra cey). Hal terbaik yang bisa anda lakukan untuk orang lain bukan lah membagikan kekayaan anda, tetapi membantu ia untuk mem iliki kekayaannya sendiri (Ben jamin Disraeli). (*)

Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Yth Bapak Gubernur, tolong instruksikan OPD terkait di lingkungan pemerintah provinsi mengatasi kelangkaan gas elipiji 3 kg yang terjadi di sejumlah daerah. Salah satunya saat ini terjadi di Kota Padang. Jika ketersediaan gas elpiji 3 kg tak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, kembalikan saja minyak tanah ke pasaran. Jangan biarkan masyarakat terzalimi karena kelangkaan gas yang sudah berlarut ini. 081277231***

www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

PARIWARA UNP

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MILIKI AKREDITASI INSTITUSI A

UNP Matangkan Diri Menuju Go International REKTOR UNP, Prof Ganefri memindahkan jambul toga perwakilan wisuda dalam acara wisuda ke-109 UNP kemarin.

LAPORAN kepala BAAK UNP tentang jumlah wisuda ke-109.

KEINGINAN Universitas Negeri Padang (UNP) untuk menjadi perguruan tinggi yang bertaraf internasional terus dimatangkan secara komprehensif. Langkah ini pun didukung dengan diperolehnya Akreditasi Institusi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tahun 2017. Capaian Akreditasi Institusi A itu menempatkan satu langkah kaki UNP untuk go international. Dan bahkan i tu j uga sebagai bukti bahwa UNP telah siap bersaing secara global, terutama di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data World Economic Forum (WEF) yang menyusun ranking daya saing negara dalam Global Competitieveness Report, Indonesia mendapatkan nilai 4,52 dan menduduki peringkat ke-41 dari 138 negara yang disurvey. “Jika kita lihat secara regional, Indonesia belum mendapatkan posisi yang maksimal. Kita masih di bawah Singapura di posisi ke-2, Malaysia di posisi ke-25, dan Thailand yang menduduki posisi 32,”

ROMBONGAN Rektor saat memasuki Auditorium UNP untuk menggelar rapat wisuda.

SEBANYAK 3.689 orang wisudawan mengikuti acar wisuda dengan serius.

WALIKOTA Payakumbuh, Riza Falepi saat memberikan kuliah umum dalam acara wisuda UNP ke-109. Dalam kesempatan itu ada tiga kepala daerah lainnya yang diundang UNP.

www.harianhaluan.com

kata Rektor UNP, Prof Ganefri Ph D, dalam sambutannya di acara Wisuda UNP ke-109 Sabtu-Senin (16, 17, 18/9), di Auditorium UNP. Melihat posisi itu kata Ganefri, pendidikan tinggi sudah semestinya berperan melalui peningkatan kelembagaan, infrastruktur, pendidikan tinggi dan pelatihan, pasar tenaga kerja, kesiapan teknologi, serta pengembangan kecanggihan dan teknologi. “Untuk itu, UNP menempatkan posisinya secara startegis dalam memacu daya saing menuju internasionalisasi pendidikan tinggi,” ungkap di depan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, Walikota Solok, Zul elfian, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni. Di sisi Sumber Daya Manusia (SDM), UNP saat ini memiliki 267 orang doktor (S3), 627 orang dosen (S2), 57 orang guru besar, 288 Lektor Kepala, dan 84 orang dosen yang saat ini menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Saat ini UNP memiliki 98 program studi

REKTOR UNP, Prof Ganefri, bersama Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, usai acara wisuda ke-109 di Auditorium UNP.

termasuk program studi S2 dan S3. Program studi yang telah terakreditasi A sebanyak 26 prodi, dan 52 program studi terakreditasi B. “Disamping itu, saat ini ada 7 program studi di UNP yang sekarang juga mempersiapkan diri untuk mendapatkan sertifikat internasional Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA),” katanya di depan 3.689 orang wisudawan dari Diploma 2, Diploma 3, S1 dan D4 Kependidikan, S1 dan D4 non Kependidikan, profesi konselor, magister, dan doktor.. Prodi tersebut kata Ganefri, diantaranya Prodi Bimbingan Konseling dari FIP, Prodi Kimia dari FMIPA, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan dari FIS, Prodi Elektro dari FT, Prodi Pendidikan Jasamani dari FIK, Prodi Manajemen

dari FE, dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dari FBS. “UNP dengan berbagai macam program juga tengah memacu publikasi, terutama di jurnal internasional bereputasi dan prosiding internasional yang terindek untuk sejejar dengan univer-

REKTOR UNP, Prof Ganefri Ph D

Redaktur: Dodi Nurja

sitas terkemuka di dunia,” ujarnya. Dalam rangka internasionalisasi, UNP telah menerima 45 orang calon mahasiswa dari luar Indonesia. Dan ke depan memang diharapkan dengan internasionalisasi akan banyak orang asing yang kuliah di UNP. Untuk mencapai hal ini, UNP tidak dapat melakukannya sendiri. Butuh dukungan dari civit as akademika dan juga mitra UNP yang selama ini telah setia menjadi mitra UNP. “ Sebuah perjuangan tentu tidak akan berhasil apabila dikerjakan oleh satu kelompok. Cita-cita UNP untuk internasionalisasi perguruan ting gi juga mustahil dicapai apabila dikerjakan satu ke lompok. Butuh kerja sama dan dukungan semua pihak untuk mencapai ini,” ung kapnya. ***

Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

7

5 Pegawai ...................................... Dari Halaman. 1 Numpang ....................................... Dari Halaman. 1 kelima pegawainya sampai keujung pengadilan. Pasalnya, pihaknya yakin tidak salah dan seluruh data valid mengenai tanah Maboed sampai sekarang tersusun rapi di Kanto BPN Padang. “Kami punya data valid dan bukti persoalan tanah Maboet. Seluruh sertifikat yang telah kami terbitkan, akan kami pertanggungjawabkan. Terkait tuduhan pemalsuan dokumen dan wewenang yang dituduhkan kepada anggota saya, itu boleh saja. Yang jelas sampai ke ujung pengadilan akan kami bela mereka ini. Kami yakin mereka tidak salah, semua bukti lengkap pada kami,” kata Zahirullah lagi. Sementara itu pengacara BPN Kota Padang, Rahmat Wartira menolak mempublish bukti-bukti yang menguatkan BPN tidak melakukan pemalsuan dokumen ke media. Hanya saja, dirinya yakin prosedural yang dilakukan oleh BPN sudah jelas dan sesuai dengan aturan dan Undang-Undang. “Maaf kami tidak bisa mempublish apa senjata kami di pengadilan nanti kepada media dan masyarakat. Ini privasi kami. Yang jelas bukti ini akan memperlihatkan tanah Maboet hanya 2,5 ha, bukan 765 ha seperti yang diklaim oleh MKW Maboet, Lehar selama ini. Di persidangan nanti akan kami buka secara jelas. Dengan adanya bukti dan data ini, dipastikan seluruh klien saya tidak bersalah baik itu soal penyelahgunaan wewenang maupun pemalsuan dokumen, yang dituduh oleh Lehar itu palsu,” kata Rahmat.

Rahmat juga mengaku proses penetapan tersangka terhadap kelima pegawai BPN ini terlalu dini. Pasalnya, rentang waktu antara laporan masuk dengan penetapan status tersangka cukup singkat yakni tidak sampai 10 hari. “Lehar itu melapor awal September ini, belum genap 10 hari langsung ditetapkan tersangka oleh Polda Sumbar. Jadi hal ini yang perlu diluruskan dan menjadi pencerdasan bagi masyarakat banyak. Kami dari pihak BPN Padang jelas merasa aneh. Persoalan rumit dan besar seperti ini malah cepat diproses laporannya dan sudah ditetapkan saja menjadi tersangka,” kata Rahmat lagi. Pengacara MKW Ma’boed, Franz Adiosa SH membantah laporan Lehar dilakukan pada awal September 2017. Namun laporan ini dimasukkan ke Polda Sumbar pada Januari 2017. Persoalan benar atau tidaknya, kelima pegawai BPN Kota Padang ini tentunya ditetapkan oleh pengadilan. “Sah saja pengacara BPN membela kliennya. Itu tidak masalah. Yang jelas nanti pengadilan saja yang menetapkan salah atau tidaknya mereka dan satu lagi, kami melaporkan pegawai BPN ini bulan Januari 2017, bukan September 2017,” kata Franz saat dikonfirmasi Haluan. Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Erdi A. Chaniago mengatakan pernyataan dari pengacara BPN tersebut sah-sah saja, yang jelas penyidik telah menjalankan produr sesuai SOP untuk mene-

tapkan tersangka. “Sah-sah saja pengacaranya mengatakan seperti itu. Yang jelas penyidik sudah melakukan prosedur sesuai SOP dalam menetapkan tersangka. Jika tidak ada bukti yang kuat tidak mungkin ditetapkan menjadi tersangka,” kata Erdi. Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Sumbar meningkatkan status lima orang pegawai BPN Padang dari terlapor menjadi tersangka, Rabu (6/9) silam. Seperti dilansir oleh Posmetro Padang pada Kamis (7/9), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago SIK, M.Si menetapkan status tersangka kepada lima pegawai BPN Padang ini karena disangka menggunakan dokumen palsu untuk memberikan keterangan di pengadilan. Kelima pegawai BPN Padang ini berinisial SR (Kasi sengketa konflik dan perkara), RV (Kasi Survei dan pemetaan), NV (Kepala Sub Seksi Sengketa dan Konflik Pertanahan), EL (Kepala Sub Seksi Pendaftaran Hak) dan GA (Staff Sengketa Seksi Sengketa konflik dan perkara) setelah dilaporkan oleh Lehar dengan Laporan Polisi Nomor : LP/02/I/SPKTSbr, 4 Januari 2017. Dilanjutkan dengan surat perintah penyidikan Nomor : SP.Sidik/340/VIII/2017 Ditreskrimum tanggal 9 Agustus 2017 dan surat pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Nomor : SP2HP/150.a/VIII/2017 Ditreskrimum tanggal 28 Agustus 2017. (h/ang/isq)

Bupati............................................ Dari Halaman. 1 besar, dosen, dan mahasiswa. Kepala daerah menyampaikan orasi ilmiah di kalangan keluarga besar perguruan tinggi berpengaruh ini, merupakan kesempatan langka. Tapi kehadiran Irdinansyah mampu memberi visi baru bagi keluarga besar UNP. “Ini merupakan kehomatan luar biasa. Kesempatan yang diberikan ini telah memotivasi kami untuk teru mengembangkan sektor pendidikan, sebagai salah satu prioritas pembangunan di Tanah Datar,” ujar Irdinansyah, yang juga memiliki latar belakang sebagai seorang dosen. Irdinansyah pun kembali mengungkap fakta sejarah, UNP yang kini sudah berkembang luas dan menghasilkan banyak tokohtokoh berpengaruh bermula dari kawasan Bukik Gombak di Batusangkar. Di daerah yang kini menjadi salah satu titik simpul pendidikan di Tanah Datar itu, bermula berdiri Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PPTG) pada 1 September 1954. PPTG itu, sebut Irdinansyah, merupakan cikal bakal IKIP Padang yang kini sudah berkembang jadi universitas. Menurut Irdinansyah, PTPG merupakan ide besar dari Menteri Pendidikan dan Pengajaran saat itu Prof. Mohammad Yamin, SH. “Ini adalah salah satu tonggak sejarah perguruan tinggi di Sumatera Barat, khususnya pendidikan keguruan,” ucap bupati. Kemudian tahun 1956 PTPG bergabung dengan Universitas Andalas sebagai salah satu fakultasnya. Hingga tahun 1958 cikal bakal IKIP dan UNP itu masih beraktifitas di Batusangkar, tepatnya di Benteng Van der Cappelen saat ini. Dengan latar belakang ini, Tanah Datar menawarkan diri agar juga bisa didirikan kampus UNP di Luhak Nan Tuo, “Kami masyarakat Tanah Datar dengan tangan terbuka dan mendukung sepenuhnya jika didirikan kampus UNP di Tanah Datar. kita akan siapkan lahan untuk itu. Sirieh pulang ka tampuaknyo, kok karih pulang ka gagangnyo, semoga cita-cita bisa terwujud untuk kemajuan Sumatera Barat,” kata bupati yang didampingi Kadis Dikbud Abrar dan Kakankesbangpol Irwan. Memajukan dunia pendidikan sudah selaras dengan visi misi yang tercantum dalam RPJMD Tanah Datar 2016-2020, “Mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang madani, berbudaya dan sejahtera dalam nilai-nilai ABS-SBK”. Dalam orasi ilmiah berjudul Arah dan Kebijakan Pemerintah Daerah Tanah Datar dalam Mengelola Pendidikan, Irdinansyah menegaskan, Tanah Datar memprioritaskan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Sektor pertanian menjadi lapangan pekerjaan utama masyarakat hingga mencapai 70 persen dan dikelola dala skala kecil dan sederhana, Tidak ada lahan pertanian dan perkebunan yang luas, tidak ada pabrik dan industri yang besar dan sedikit usaha tambang mineral dan non mineral,” terang bupati. Karena terbatasnya SDA tersewww.harianhaluan.com

but, maka Tanah Datar lebih menfokuskan pada pembangunan SDMnya, baik melalui pendidikan formal, informal dan nonformal. Bahkan juga pebentukan karakter melalui pendidikan keluarga dan masyarakat. Potensi SDM ini juga diperkuat oleh sumber daya perantau yang cukup besar karena banyak perantau Tanah Datar yang berkiprah sebagai birokrat, politisi, diplomat, pengusaha, dan lainnya di tingkat nasional bahkan internasional. Bukti keseriusan pemerintah daerah memajukan sektor pendidikan, bupati sampaikan beberapa inovasi yang dilakukan, di antaranya. Pemerintah melakukan penguatan peraturan daerah baik RPJP 2005-2025 dan RPJMD 2016-2020. “Hal ini penting dengan menegaskan bahwa pendidikan prioritas utama dalam pembangunan berkelanjutan,” sebut bupati. Demikian juga dengan Perda Nomor 1 tahun 2015 tentang penyelenggaraan pendidikan, di antara isinya memberikan pembinaan yang sama untuk seluruh lembaga pendidikan, baik yang berada d i bawah pemerintah daerah maupun Kementerian Agama serta adanya Perda nomor 4 tahun 2008 yang mewajibkan pandai baca tulis Alquran bagi siswa SD yang akan masuk SLTP. Bupati juga sampaikan, Tanah Datar punya motto pendidikan yang telah dibuktikan, bahwa tidak ada anak Tanah Datar yang tidak bersekolah hanya karena tak punya dana dan tidak ada anak Tanah Datar yang tamat SLTA dan diterima di PTN, tidak jadi kuliah hanya karena tidak punya biaya. “Sudah lima tahun Pemerintah daerah memberikan bantuan pendidikan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikannya,” ucap bupati yang juga diberi penghargaan sebagai warga kehormatan UNP ini. Dari segi pendanaan bersumber dari APBD, pada tahun 2012 dibantu sebanyak 499 mahasiswa dengan anggaraan Rp1,2 miliar, 2013 sebanyak Rp.2,6 m iliar untuk 877 mahasiwa, 2014 Rp.2,5 miliar untuk 1.040 mahasiswa, 2015 Rp.2,3 miliar untuk 1.100 mahasiswa dan 2016 sebesar Rp.2,4 miliar untuk 1.260 mahaiswa. Tidak hanya itu pemerintah daerah juga mendapat dukungan Baznas Tanah Datar dan juga bantuan perantau. Tidak salah kiranya kata bupati, Kabupaten Tanah Datar setiap tahun menempati urutan pertama di Sumatera Barat sebagai daerah yang paling banyak diterima di PTN seperti UGM, UI, ITB, Undip, Unibraw, ITS, Unand, UNP, IAIN dan lainnya. Inovasi ini menjadi salah satu indikator Tanah Datar dinobatkan sebagai penyelenggara pendidikan terbaik berturut-turut dalam lima tahun terakhir. Selain itu diberikan reward kepada siswa-siswa berprestasi. Lebih dari 1.000 anak telah kita berangkatkan ke Malaysia dan Singapura sebagai reward atas

prestasi-prestasi yang diraih baik sebagai juara umum di masingmasing kecamatan, mendapat juara lomba bidang studi, olimpiade, seni dan lomba lainnya di tingkat propinsi dan nasional serta juga didampingi tentunya oleh guru-guru yang berprestasi juga. Program yang telah digagas semenjak tahun 2006 silam bertujuan membuka wawasan siswasiswa tentang dunia internasional sehingga menjadi motivasi yang kuat bisa berprestasi lagi di tingkat internasional. Tidak hanya itu, pemerintah daerah memberikan reward bagi para hafiz-hafizah di Tanah Datar. Baik untuk ikut studi banding internasional bahkan 4 orang dengan hafalan terbanyak akan diberangkatkan umrah ke Tanah Suci Makkah. “Menciptakan hafiz-hafizah di Tanah Datar berarti menunjang program pemerintah melahirkan generasi yang berkualitas, cerdas dan berkarakter,” tegas bupati. Saat ini telah dibent uk 54 rumah tahfiz dan akan bertambah setiap tahunnya. “Kita p unya target akan lahir lebih kurang 6 ribu hafidz baru di Tanah Datar dengan hafalan minimal 1 juz melalui program pola asuh 1 guru mengaji membimbing 3 muridnya,” katanya lagi. Selain itu untuk kemajuan pendidikan, pemerintah daerah juga mengikutsertakan para orang tua siswa terutama dalam penerapan pendidikan karakter. Kelas orang tua dilaksanakan empat sampai lima kali dalam satu semester untuk mengkaji, mendiskusikan dan mencari solusi di sekitar permasalahan anak di luar sekolah. Pemerintah daerah juga melatih guru konseling dan meningkatkan kompetensi guru. “Untuk pengelolaan pendidikan, terjadi peningkatan anggaran tahun 2015 sebesar Rp.441 miliar menjadi Rp.546 miliar pada tahun 2016 dan tahun 2017 meningkat lagi menjadi Rp.588 miliar. Sementara, Rektor UNP Prof Ganefri mengatakan Tanah Datar tidak bisa d ilupakan sebagai bagian sejarah terpenting Universitas Negeri Padang. Dari kota Batusangkar inilah kampus yang telah berakreditasi A dan dengan jumlah mahasiswa mencapai lebih 37 ribu orang ini lahir dan tumbuh menjadi salah satu kampus yang diminati oleh lulusan SLTA tidak hanya Sumatera Barat tetapi juga datang dari provinsi tetangga. “Menjadi sebuah kebanggaan bagi civitas Universitas Negeri Padang, cikal bakal UNP lahir di kota Batusangkar Kabupaten Tanah Datar,” sebut rektor yang disambut tepukan meriah dari guru besar dan seribuan wisudawan yang hadir. Ganefri juga menyambut baik tawaran pendirian kampus UNP di Tanah Datar serta juga menyampaikan dukungan agar bisa didirikan monumen PTPG di Bukit Gombak Batusangkar sebagai tonggak sejarah lahirnya pendidikan tinggi keguruan di Indonesia khususnya Sumatera Barat .(h/fma/adv)

suk, Kecamatan Kupitan. Mereka yang kompak memilih melarikan diri dengan menumpangi truk pasir adalah Junaidi, Eki dan Ardianto serta Randi Derion. Pilihan pun, jatuh ke sebuah truk pengangkut pasir yang dikendarai Malta, tak seberapa lama setelah mereka berhasil lolos. Di sebuah kawasan yang tak disebut dalam jumpa media itu, dua dari empat pelaku tadi menghentikan laju truk yang dikendarai Malta. Mereka mau menumpang. Merasa tak ada yang janggal dengan mereka, Malta yang warga Padang Sibusuk itu memenuhi permintaan dua calon penumpang itu. Keduanya-pun, duduk di samping Malta. Belum diketahui secara persis, siapa saja mereka. Lalu, diam-diam, dua yang lain, justru menyelinap di bak truk tanpa diketahui sang sopir yang berusia 27 tahun itu. Ternyata, upaya keempat pelaku ini terendus oleh petugas.

Beberapa personel berpakaian preman memburu truk itu yang telah melaju ke arah Kupitan. Saat memasuki Kenagarian Simancung Kecamatan Kupitan, para napi yang mengetahui petugas kepolisian sedang mengejar mereka langsung menyuruh sang sopir untuk menambah laju kecepatan kendaraannya, sopir yang mulai curiga dengan tingkah laku tersebut membuatnya dengan sigap langsung mematikan kendaraannya dengan mengaktifkan rem tangan dan melompat dari pintu sopir dan langsung berlari. Kemudian, dua orang napi yang duduk di samping sopir dan dua orang napi lagi bersembunyi di bagian belakang truk (bak truk) yang terkejut itu pun berusaha melarikan diri dengan cara melompat. Tiga orang narapidana berhasil diamankan, sementara satu orang napi bernama Randi Derion berhasil kabur dan akhir-

nya dapat ditangkap pada Senin (18/9) sekira pukul 02.00 WIB setelah dikepung pihak kepolisian dan warga di kawasan lahan Kenagarian Pamuatan saat hendak menunggu mobil tumpangan. Sementara itu, dua orang narapidana lainnya yang bernama Risman Saogok (46) bersama salah seorang napi lainnya bernama Nasrul Efendi (42) tertangkap pada Senin (18/9) sekira pukul 01.15 wib dini hari saat berusaha membaur dengan warga di salah satu kegiatan kesenian di Jorong Muaro Gambok Kenagarian Padang Laweh Selatan Kecamatan Koto VII. Warga yang mencurigai kedatangan dua o rang yang tak dikenal tersebut dan telah mengetahui informasi larinya 12 orang narapidana dari lapas Muaro Sijunjung tersebut langsung mengamankan kedua narapidana tersebut dan melaporkan kepada pihak kepolisian. (*)

Enam Napi .................................... Dari Halaman. 1 Sijunjung, Abdul Dasril (38) Kabupaten Limapuluh Kota dan Ya’riful (41) Kabupaten Limapuluh Kota. Wakapolres Sijunjung Kompol Himsar Siregar didampingi Kabag Ops Kompol Didik dan Kasatreskrim Iptu Dharmawan serta Paur Humas Iptu Ajo Nasrul kepada wartawan Senin (18/9) membenarkan penangkapan terhadap enam narapidana dari dua belas orang narapidana yang melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Murao Sijunjung tersebut. H Siregar juga menambahkan bahwa menurut keterangan salah seorang napi yang berhasil ditangkap, aksi mereka tersebut telah direncanakan satu minggu sebelumnya termasuk pembagian tugas saat aksi mereka dijalankan. Selain itu, saat ini tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Sijunjung, TNI dan Lapas masih melakukan pencarian serta pengejaran terhadap keenam narapidana lainnya yang diduga masih berkeliaran dan s embunyi di wilayah Kabupaten Sijunjung. “Aksi yang mereka lakukan telah direncanakan satu minggu sebelumnya dan diduga t elah berbagi tugas ketika mereka melaksanakan aksi melarikan diri tersebut. Tim Gabungan sat ini masih berada di lapangan untuk melakukan pencarian dan pe-

ngejaran terhadap enam narapidana lainnya,” ujarnya. Wakapolres juga menjelaskan bahwa barang bukti berupa pisau dari gunting yang dimodifikasi oleh narapidana untuk melukai petugas lapas bernama Dony (38) yang mengalami luka tusuk di bagian punggung, tangan dan telinga berhasil diamankan petugas kepolisian bersama barang bukti lainnya berupa handphone, sendal serta sendok yang dimodifikasi seperti pisau dari tangan narapidana yang berhasil ditangkap. Pihaknya juga mengimbau agar warga masyarakat Kabupaten Sijunjung waspada dan berhati hati terhadap seseorang yang tidak dikenal dengan gerak-gerik yang mencurigakan di lingkungannya masing masing, serta mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling untuk mengantisipasi keamanan warga dari indikasi tindak kejahatan di lingkungannya masing-masing. Di lain Pihak, Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Muaro Sijunjung Marten Bc.Ip SH mengatakan bahwa situasi di lapas pasca kaburnya 12 narapidana sudah berjalan seperti biasa seperti jadwal kunjungan dan kegiatan warga binaan lainnya. Namun dalam segi pengawasan pihaknya akan lebih memperketat

pengamanan dengan meminta bantuan personel Polres Sijunjung dalam melakukan penjagaan di lingkungan lembaga pemasyarakatan kelas IIB Muaro Sijunjung. “Pasca kaburnya 12 orang narapidana pada minggu kemarin, situasi di Lapas sudah mulai kondusif, sedangkan kegiatan di lapas seperti jadwal kunjungan tetap kita buka seperti biasanya tanpa adanya perubahan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan. Pihaknya juga menjelaskan dan mengklarifikasi bahwa petugas lapas yang mengalami luka tusukan akibat benda tajam tersebut berjumlah satu orang dan bukan dua orang, petugas yang mengalami luka tusukan tersebut bernama Dony (38) dikarenakan tidak mau membukakan pintu satu dan pintu dua saat 12 napi hendak melarikan diri. Namun, saat ini telah kembali ke rumahnya usai mengalami perawatan intensif di Puskesmas Muaro Gambok. Namun, Dony mengaku bahwa saat kejadian petugas memang berjumlah tiga orang, sebab personel petugas di lapas Kelas II-B Muaro Sijunjung memang kurang. Selain itu, kapasitas Lapas saat ini hanya bisa menampung 105 orang, sementara isi warga binaan termasuk tahanan mencapai 309 orang. (h/ogi)

Warga Stasiun ............................... Dari Halaman. 1 penggusuran hingga adanya musyawarah dan mufakat dari PT KAI. Jika penggusuran paksa tetap dilakukan maka warga siap menghadangnya dan melakukan perlawanan. Oleh karena itu, supaya tidak terjadi konflik di lapangan diminta kepada PT KAI untuk melakukan musyawarah terlebih dahulu,” tegas Ketua Organisasi Penyewa Aset Kereta Api Indonesia (Opakai), Kumar Z Chan, Senin (18/9). Menurut Kumar Z Chan, upaya penggusuran paksa yang akan dilakukan oleh PTKAI yang dalam hal ini diwakili oleh Divisi Regional (Divre) II Sumbar PT KAI sudah melangkahi kewenangan Dirut PT KAI pusat, yang menyatakan tidak akan melakukan tindakan apapun terlebih dahulu hingga dilakukannya musyawarah dan mufakat dengan warga. Kemudian tindakan yang dilakukan oleh PT KAI Divre II Sumbar ini, juga dinilai telah mengangkangi Lembaga Tinggi Negara, terutama DPR RI, Sekretariat Wakil Presiden RI, DPRD Kota Bukittinggi, Komnas HAM dan Ombudsman, yang telah berupaya untuk memediasi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga Stasiun. Hal ini dapat dilihat dengan

terbitnya surat-surat dari lembaga-lembaga tinggi Negara tersebut, yang meminta PT KAI untuk mengkaji ulang rencana pembongkaran bangunan/pengosogan lahan demi keamanan dan kenyamanan kedua belah pihak antara PT KAI maupun warga Stasiun. Lembag-lembaga tinggi Negara tersebut juga memiminta agar persolan ini diselesaikan dengan azas musyawarah. Namun pada kenyataannya kata Kumar, hingga saat ini belum pernah sekalipun PT KAI melakukan mediasi dan membuka ruang musyawarah dengan masyarakat yang terdampak. Bahkan dengan sikap arogansinya PT KAI menerbitkan SP3 kepada masyarakat untuk untuk membongkar sendiri bangunan dalam tenggat waktu lima hari. “Jadi apapun yang terjadi, warga akan tetap bersikeras untuk bertahan di lokasi. Karna warga yang menmpati lahan diatas tanah milik PT KAI di Emplasemen Bukittinggi itu bukanlah warga liar, melainkan ada perjanjian sewa menyewa yang sah,” ujar Kumar Z. Chan. Ia menambahakan, terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh PT KAI ini, pihaknya beren-

cana untuk mendatangi kembali lembaga DPR RI. Sementara itu Sekretaris Umum Opakai Kota Bukittinggi Yanche Dede Saputra menambahkan, jika memang penggusuran dan pembongkaran paksa itu tetap dilaksanakan oleh pihak PT KAI pada Selasa, maka warga yang terdampak telah siap untuk mendirikan tenda-tenda di sepanjang jalan kawasan Stasiun. Menanggapi rencana penggusuran yang akan dilaksanakan oleh PT KAI, Ketua DPRD Bukittinggi Benny Yusrial meminta kepada PT KAI untuk dapat mengedepankan azas musyawarah terlebih dahulu guna menghindari konflik dan bentrokan di lapangan. Sebab, jika ini memang terjadi tentu warga siap untuk mempertahankan nasib mereka di lapangan. ”Jika memang PT KAI tetap ngotot melakukan penggusuran, maka DPRD meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak memberikan fasilitas dalam penggusuran tersebut. Dalam artian Pemerintah daerah diminta untuk tidak memakai dana APBD untuk menggusur warga, seperti memfasilitasi alat berat dan menfasilitasi petugas pengamanan dari Satpol PP Bukittinggi,” harap Beny. (h/tot)

DPRD Gandeng ............................. Dari Halaman. 1 kepolisian, dan instansi terkait lainnya. Jika sudah berkaitan dengan kewenangan pusat, bukan tak mungkin dalam pengawasan ini akan terlibat juga kementerian, termasuk BNN jika itu berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba,” pungkas Arkadius. Ia meyakini, dengan adanya Perda RZWPPPK, nantinya izin pengelolaan pulau-pulau kecil di Sumbar akan diperketat. Pemanfaatan pulau tak boleh bertentangan dengan adat dan budaya masyarakat minangkabau. Spesifiknya penggunaan pulau-pulau kecil di Sumbar tak boleh melanggar filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) yang dianut masyarakat minangkabau (berita terkait halaman 9) “Yang menyangkut adat, budaya, dan agama kita itu tak boleh dilanggar. Apalagi saat ini kita tengah mendorong wisata halal di Sumbar. Kalau ada kegiatan pantai yang tak mencerminkan ABS-SBK, akan ada sanksi, itu akan diatur dalam Ranperda yang tengah dibahas,” tegas Arkadius saat berbincang dengan Haluan, Senin (18/9). Karena Perda RZWPPPK belum ketuk palu, Arkadius meminta jika ditemukan adanya kegia-

tan-kegiatan pantai yang bertentangan dengan ABS-SBK, kabupaten/kota agar menindak sesuai kewenangan. MUI dan LKAAM diminta turut turun tangan. Ranperda RZWPPPK sendiri mulai dibahas dibahas sejak 11 September lalu. DPRD menargetkan Oktober mendatang regulasi yang tengah disusun itu telah bisa disahkan menjadi peraturan daerah (perda). Lebih lanjut ia menyampaikan, saat aturan ini disahkan, semua pulau yang ada di kabupaten/kota akan didata ulang. Termasuk pihak yang melakukan pengelolaan. Sebelumnya, Asisten I Pemerintah Provinsi Sumbar, Devi Kurnia saat menyampaikan nota penjelasan gubernur atas Ranperda terkait menyebut, regulasi mengenai wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil perlu dimiliki Sumbar. Hal itu karena Sumbar memiliki kawasan laut seluas 186.500 kilometer persegi dengan panjang garis pantai 1.973,25 kilometer. Adapun jumlah pulaupulau kecil yang dimiliki Sumbar adalah sekitar 185 pulau. Saat regulasi ini ada diharapkan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau kecil di Sumbar lebih terperhatikan dan berjalan sesuai aturan. “Rencana zonasi yang akan

Redaktur: RAKHMATUL AKBAR

dimuat dalam Perda ini akan berhubungan dengan arah pemanfaatan sumber daya. Mengatur kegiatan apa saja yang boleh dan tidak dilakukan pada wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil yang ada di Sumbar,” ujar Devi. Lebih lanjut Devi mengatakan, rencana zonasi ini akan disusun untuk jangka waktu 20 tahun. Kemudian dalam penyusunannya diserasikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar. Kepala Badan Penanaman Modal Sumbar, Maswar Dedi kepada Haluan juga menyampaikan, sejauh ini dari sekian banyak pulau-pulau kecil d i Sumbar hanya satu yang dikelola pihak asing. Yakni Pulau Cubadak yang terletak di Pesisir Selatan (Pessel). Pulau Cubadak dikelola pihak Itali untuk penginapan. “Untuk Pulau Cubadak itu juga tidak seluruhnya dikelola asing. Hanya sebahagian kecil saja. Berapa income atau PAD yang bisa disumbangkan dari Pulau Cubadak, yang tahu adalah Kabupaten Pessel, sebab wewenangnya di sana,” ujarnya. Untuk ratusan pulau kecil yang dimiliki Sumbar, lanjut Dedi, peluangnya bisa dibilang cukup besar. (h/len) Layouter: IRV@ND


8

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pocil Tegur Pengendara Tak Pakai Helm BUKITTINGGI, HALUAN – Keberadaan Polisi Cilik (Pocil) di jalan raya sangat efektif memberikan efek malu terhadap pengendara yang tidak taat aturan lalu lintas. Betapa tidak, pocil yang merupakan murid-murid SD dengan lugunya memberikan nasehat kepada orang yang lebih tua dari dirinya. Hal tersebut yang dilakukan Pocil SD 03 Pakan Kurai saat turun ke jalan raya memberikan teguran dan nasehat kepada pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm di Simpang Mandiangin, kemarin (18/9). Kepsek SD 03 Pakan Kurai, Artispen mengatakan, mendapat teguran dari pocil seharusnya pengendara merasa malu. “Selain ditegur pocil karena tidak memakai helm, ia akan merasa malu dilihat oleh pengendara lain,” kata Artispen.

Ia menambahkan, dengan adanya pocil di sekolahnya akan memberikan dampak positif terhadap sekolah, di antaranya disiplin anak-anak dan sekolah akan meningkat tingkah laku anak tambah baik. “Banyak orangtua murid yang ingin anak-anaknya ikut pocil, karena sangat dirasakan manfaatnya oleh orangtua muri d,” j elas Artispen. Untuk menjadi seorang pocil, tambahnya, ada semacam syarat yang harus

dimiliki anak-anak seperti memiliki fisik yang baik dan kuat. Sebab, menjadi seorang pocil tersebut haruslah kuat dan tidak lemah, karena pocil akan turun ke jalan yang membutuhkan fisik prima. Selain itu, anak harus memiliki kecerdasan dan mental yang kuat “Dukungan dari orangtua sangat dibutuhkan, karena sebelum anak-anak menjadi anggota pocil. Orangtua murid, kami kumpulkan terlebih dulu dan ditanya mau tidak anaknya menjadi anggota pocil,” ulas Art ispen, mantan Kepsek SD 04 Birugo. Saat ini, lanjutnya, ada sebanyak 26 muridnya yang tergabung dalam pocil binaan Sat Lantas Polres Bukittinggi. Ia berharap, program pocil di sekolah hendaknya dapat berlanjut di masa-masa yang

akan datang. “Pocil ini tidak hanya membawa nama sekolah, namun juga membawa nama Kota Bukittinggi ke tingkat provinsi atau tingkat nasional. Bahkan beberapa hari yang lalu pocil dari Bukittinggi mendapat peringkat harapan I tingkat Provinsi Sumbar,” ungkapnya. Terpisah, Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP, Sukur Hendri Saputra melalui Kanit Dikyasa Aiptu Yasliman mengatakan, sebelum pocil turun ke jalan raya terlebih dulu diberikan arahan dan pada saat turun di jalan raya harus didampingi. “Mudah-mudahan, jika anak-anak yang menegur para pengendara jadi sadar betapa pentingnya tertib berlalu lintas,” ungkap Yasliman. (h/ril)

POCIL – Pocil dari SD 03 Pakan Kurai memasangkan helm kepada pengendara sepeda motor yang tidak taat aturan lalu lintas, Senin (18/9). YURSIL

OSIM MAN 1 Gelar Mamogi Art Competition Third

SMAN 3 Bukittinggi berhasil meraih juara I dalam ajang Britama Basketball Challenge tingkat SMA se-Sumbar, yang dilaksanakan di lapangan Basket Ateh Ngarai Bukittinggi. GATOT

SMAN 3 Raih Juara 1 Britama Basket se-Sumbar BUKITTINGGI, HALUAN — SMAN 3 Bukittinggi berhasil meraih prestasi yang gemilang di tingkat Sumbar dalam ajang Britama Basket Ball Challenge 2017 tingkat SMA se-Sumbar, yang berlangsung di lapangan Basket Ateh Ngarai Bukittinggi, Jumat-Sabtu (8/9-16/9) kemarin. “Alhamdulillah, tim Basket SMAN 3 Bukittinggi berhasil keluar sebagai juara I setelah berhasil mengalahkan tim Basket SMAN 1 Payakumbuh di grand final Britama Baskel Ball Challenge tingkat SMA se-Sumbar. Prestasi ini merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah,” ujar Kepala SMAN 3 Bukittinggi, Amri Jaya, Senin (18/9). Dalam ajang Britama Basketbal ini, kata Amri Jaya,

SMAN 3 tidak hanya berhasil meraih juara I, tapi pemain juga berhasil meraih Best Player (Pemain terbaik), serta suporter terbaik. Atas prestasi juara I yang diraih ini, tim basket SMAN 3 memperoleh reward sebesar Rp3.750.000, untuk Best Player sebesar Rp500 ribu dan suporter Rp500 ribu. “Ajang Basketball Challenge tingkat SMA seSumbar yang dilaksanakan bertujuan untuk menyalurkan bakat siswa, sehingga nantinya lahir atlet berbakat. Kita berharap prestasi yag diraih siswa dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Di samping itu, kita juga sangat mendukung kegiatan seperti ini dalam rangka mencari atlet be rbakat,” ungkap Amri Jaya. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUAN — Mamogi Art Competition Third yang digelar Organisasi Siswa Madrasah (OSIM) MAN 1 Model Bukittinggi bertema “Build a Sense of Religious with Art and Competition” diikuti ratusan siswa dari 30 sekolah tingkat SLTP dan SLTA se-Sumatera Barat, Sabtu hingga Minggu (16/9-17/ 9) di kampus sekolah itu berlangsung sukses. Ketua OSIM, Alverindo pada kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Bukittinggi, Abrar Munanda diwakili Kasubag TU H Idrial dan dihadiri Itjen Kementerian Agama RI, komite sekolah dan ratusan undangan lainnya mengatakan, masa muda adalah masa yang sarat dengan daya kreasi dan masa yang penuh semangat untuk berbuat seni. Untuk mencapai semua itu, lanjut Alverindo, semangat saja tentu tidak cukup, melainkan kepekaan rasa, kecerdasan intelektual dan pengalaman menjadi penentu. Kreatifitas pada dasarnya diarahkan untuk menumbuhkan kepekaan rasa estetik dan artistik, sehingga terbentuk sikap kritis, apresiatif dan kreatif peserta didik secara menyeluruh. “Sikap ini hanya akan tumbuh, jika dilakukan dengan serangkaian proses kegiatan kepada peserta didik yang meliputi pengamatan, penilaian, serta penumbuhan rasa memiliki keterlibatan dalam segala aktifitas seni di luar sekolah,” ujarnya . Sementara ketua panitia pelaksana, Adif Bayu Tirta menyebutkan, kegiatan kompetensi seni ini memperlombakan randai kreasi, kaligrafi, nasyid, song festival, miniatur bangunan, story telling, MSQ dan fotografi. Perlombaan ini diikuti sebanyak 30 sekolah tingkat SLTP dan SLTA se-Sumatera Barat. Tujuan digelarnya kegiatan ini, agar peserta didik dapat memahami pentingnya merencanakan segala sesuatu untuk sukses, bisa menya-

lurkan energi yang lebih ke arah positif agar muncul peserta didik yang berbakat yang akan mengisi suatu kreatifitas yang bermanfaat, membantu peserta dalam mengukur kemampuannya dibidang ilmu pengetahuan dan kesenian, menumbuhkan kreatiftitas pada jiwa generasi muda dengan menimbang nilai– nilai ibadah, serta memperkenalkan MAN 1 Bukittinggi kepada peserta yang datang dari berbagai sekolah di Sumatera Barat. Idrial pada pembukaan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan OSIM MAN 1. Terlebih pada kegiatan Mamogi (MAN Model Bukittinggi) untuk ketiga kali ini mengalami perkembangan yang luar biasa dari masa sebelumnya. Selain meningkatnya jumlah item lomba, pada kompetensi seni yang ketiga tahun ini, lanjut H Idrial, juga tidak meninggalkan kearifan lokal, yakni randai kreasi. Ini merupaka suatu pekerjaan atau program yang menjadi penilain yang cukup besar yang perlu dilanjutkan untuk tahun berikutnya, demikian juga dengan jumlah kepesertaannya yang

terus meningkat. Kepala MAN 1, Drs Irsyad, MPd, didampingi Wakil Kurikulum Novia Hermaniza, SAg, Kesiswaan Hamni, SPd, Sarana Yusti Rahmi, SPd dan Humas Syafrizal, MPd, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kompetensi seni yang digelar OSIM ini murni kegiatan dari siswa untuk siswa dengan menset yang istimewa. Dihadapan ratusan hadirin, Irsyad mengungkapkan, dari kegiatan ini nantinya akan lahir bibit bibit baru, yang natinya bisa berkembang. Sebab, jika kita selalu menuntut ilmu tanpa dibekali jiwa seni, maka akan jadi kaku. Senilah, nantinya yang menjadikan seimbang otak kiri dan kananya, sehingga bisa menjadi manusia yang berkarakter di Sumatera Barat. “Kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi demi suksesnya iven ini, terutama pengurus OSIM dan sponsor atas nama keluarga besar MAN 1 Bukittinggi kami menyampaikan ucapan terima kasih,” ujarnya. Dari kegiatan yang digelar selama dua hari itu, Minggu (17/9) panitia

KEPALA Kantor Kemenag Bukittinggi diwakili Kasubag TU H Idrial (kiri) dan Kepala MAN 1 Model, Drs Irsyad, MPd (kanan) foto bersama dengan tim Itjen Kemeterian Agama RI, yang turut hadir menyaksikan kegiatan Mamogi Art Competition Third yang digelar OSIM MAN 1 Model Bukittinggi, Sabtu (16/9). RIDWAN

pelaksana mengumumkan para pemenang juara I, II dan III dari masing-masing jenis lomba yang digelar. Lomba pop barat SLTP juara I, II dan III diraih MTsN 1 dan SMPN 1 Bukittinggi, serta SMPN 1 Banuhampu, Agam. Pop barat tingkat SLTA juara I, II dan III diborong oleh SMAN 3 Bukittinggi, story telling juara I dan III d iraih SMAN 3 Bukittinggi dan juara II SMAN 5 Bukittinggi. Lomba fotografi juara I, II dan III SMAN 1 Solok, SMAN 3 Bukittinggi, SMAN 4 Bukittinggi dan favorit SMKN 1 Bukittinggi. Lomba MSQ juara I, II diraih MAN 1 Padang Panjang dan III MAN 2 Tanah Datar. Lomba nasyyid juara I, II dan III diraih SMAN 1 Bukittinggi, SMA PSM Bukittinggi dan MAN 2 Padang. Lomba pop Minang tingkat SLTP juara I, II diraih SMPN 2 Bukittinggi dan III diraih SMPN 1 Canduang, Agam. Sedangkan untuk tingkat SLTA juara I, II dan III diraih SMAN 1 Bukittinggi, MAN 1 Kota Pariaman dan SMKN 2 Bukittinggi. Lomba kaligrafi tingkat SLTP juara I, II dan III diraih MTS TI Bulaan Kamba, SMP Banuhampu dan MTS Diniyah Pandai Sikek. Untuk tingkat SLTA juara I, II dan III diraih MAS Bulaan Kamba, MAN 2 Tanah Datar dan SMAN 2 Bukittinggi. Hasil perlombaan MANTION 3RD bidang randai tingkat SLTP juara I dan II diraih SMPN 1 dan MTS 2 Bukittinggi, sedangkan tingkat SLTA juara I, II dan III diraih MAN Kota Solok, MAN Pasaman Barat dan SMAN 1 Lubuk Alung. Lomba miniatur bangunan tingkat SLTP juara I, II dan III diraih SMAN 1 Baso, SMAN 1 Salimpaung dan SMAS Banuhampu. “Para pemenang selain mendapat hadiah berupa trofi, piagam penghargaan dan tabanas, juga menerima bingkisan,” tambah Humas Syafrizal, MPd. (h/rdw)

Langkah Awal Pendidikan Seksual Bagi Remaja

SRI HIDAYATI, SPD (Guru SMP Negeri 6 Bukittinggi)

M

ASA remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa yang umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal 20 t ahun. Menuru t pakar psikologi Gunarsa remaja berasal dari bahasa Latin puberty atau pubertas dan adolescense yang artinya masa muda antara 17 dan 30. Menurut WHO batasan usia remaja adalah 12-24 tahun. Menurut Depkes, dari segi program pelayanan, remaja adalah mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun dan belum kawin. Sementara itu, menurut BKKBN (Direktorat Remaja www.harianhaluan.com

dan Perlindungan Hak Reproduksi) batasan usia remaja adalah 10 sampai 21 tahun. Jadi kesimpulannya masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dimulai dari usia 12 tahun sampai usia 25 tahun. Masalah seksual dikalangan remaja adalah masalah yang menarik, namun cukup pelik untuk diatasi. Perkembangan seks pada remaja sebenarnya adalah bagian dari tugas perkembangan yang harus dijalani. Namun, disisi lain yang belum seharusnya dilakukan dapat menimbulkan resiko kehamilan dan tertular penyakit kelamin. Hal ini terjadi karena adanya rangsangan dari lingkungan, seperti film, TV, VCD tentang perilaku seksual, serta faktor gizi yang menyebabkan remaja sekarang lebih cepat perkembangan seksualnya, karena hormon seksual muncul lebih awal. Tidak mustahil anak-anak usia sekolah dasar kelas IV atau V, anak usia sekitar 9 atau 10 tahun sudah mengalami menstruasi ataupun mimpi basah. Hurlock mengemukakan, tugas perkembangan remaja dalam hal seksualitas

meliputi memperoleh pengetahuan seksual yang benar, mengembangkan sikap yang menyenangkan terhadap lawan jenis, mengembangkan hubungan dengan lawan jenis yang matang, menetapkan nilainilai yang menjamin adanya keputusan yang bijaksana di dalam pemilihan pasangan hidup, belajar mengekspresikan cinta serta belajar memainkan peranan jenis. Para remaja ingin mendapatkan informasi seksual lebih dari pesan moral atau pembatasan-pembatasan. Remaja ingin mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Pada tahap selanjutnya, remaja ingin mengetahui perubahan-perubahan yang dialami orang lain. Hal tersebut mendorong diri remaja untuk melakukan eksperimentasi terhadap orang lain. Rasa ingin tahu juga mendorong remaja mencari tahu sendiri melalui media atau melibatkan diri dalam pembicaraan tentang seks dengan teman sebayanya. Menurut BKKBN, pendidikan seks merupakan bagian dari pendidikan kesehatan reproduksi, sehingga ruang lingkup pendidikan reproduksi lebih luas dan

Peran orangtua dalam pendidikan seks sangat membantu remaja untuk memberikan informasi yang tepat tentang masalah seksual kepada remaja.

lebih difokuskan kepada hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan seks. Mungkin disekitar remaja banyak temannya yang berbisik-bisik soal seks. Bahkan banyak remaja yang bercerita tentang tontonan atau bacaan yang cenderung jorok, tetapi asyik. Selama ini, jika kita berbicara mengenai seks, yang ada dalam pikiran sebagian besar orang adalah hubungan seks. Hal ini disebabkan oleh fenomena seks bebas (free seks) yang banyak terjadi dikalangan remaja saat ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seks itu artinya jenis kelamin yang membedakan laki-laki dan perempuan. Lebih lanjut seksualitas lebih meng-

gambarkan ciri-ciri, sifat, peran seks, dorongan seks atau kehidupan seks. Pendidikan seksual merupakan cara pengajaran atau pendidikan yang dapat menolong muda-mudi untuk mengatasi masalah hidup yang bersumber pada dorongan seksual. Pendidikan seks merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif yang tidak diharapkan, s eperti pelecehan seksual, kehamilan yang tidak direncanakan, aborsi, penyakit menular seks (PMS). Pendidikan seks ini dapat dimulai dalam keluarga. Idealnya orangtua merupakan sumber informasi seksualitas yang paling penting, karena selain menginformasikan fakta juga menyampaikan nilai. Hasil temuan pakar psikologi, Epstain dan Ward tahun 2008 menyatakan, remaja yang tidak mendapatkan atau hanya mendapatkan sedikit informasi seksualitas dari orangtua akan mencari dari teman sebaya dan media. Namun, sayangnya akses remaja terhadap sumber informasi seksualitas yang dapat dipertanggungjawabkan masih terbatas. Untuk itu, orangtua da-

pat mengambil peran masing-masing dalam mengkomunikasikan m asalah seksual kepada remaja dan dilakukan secara bertahap. Ayah dapat memulai dengan mengajarkan kepada anak apa yang harus dilakukan saat baligh pada anak lakilaki, sedangkan ibu pada anak perempuan. Orangtua dapat memberikan mainan kepada anak sesuai dengan jenis kelaminnya, anak sudah dibiasakan untuk tidur terpisah dengan orangtua dan dengan saudara tidak satu selimut, memisahkan tempat tidur antara anak laki-laki dan perempuan, tutup kamar mandi, tutup aurat saat sudah baligh. Selain itu, orangtua juga harus menjadi sahabat bagi anak dalam persoalan seksual. Untuk itulah, peran orangtua dalam pendidikan seks sangat membantu remaja untuk memberikan informasi yang tepat tentang masalah seksual kepada remaja. Selain itu, remaja ingin mengetahui masalah seksual karena penasaran, rasa ingin tahu serta bisa nyambung saat ngobrol dengan teman dan suapaya tahu kalau ada teman yang menyimpang. Selain dari orangtua,

Redaktur: Nasrizal

sumber pendidikan seks juga bisa didapat remaja di sekolah melalui layanan informasi yang diberikan oleh guru bimbingan konseling berupa materi pendidikan seks, seperti perbedaan jenis kelamin, etika pergaulan, belajar bertanggungjawab jika sudah balig, penyakit seksual dan sebagainya disesuaikan dengan tahap perkembangan remaja. Dengan adanya pendidikan seks bagi remaja diharapkan remaja mendapatkan pengetahuan yang benar, jelas dan akurat t entang kehidupan seksual, seperti organ reproduksi beserta fungsi dan perawatannya, penyakit menular seksual (PMS), perilaku seksual yang sehat, remaja bisa mengelola dorongan seksualnya dengan tepat, tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang menyalahgunakan kehidupan seksualnya, dapat menghindarkan perilaku menyimpang seksual, seperti kebiasaan masturbasi atau onani, sodomi, incest (hubungan seksual dengan anggota keluarga), terhindar dari perbuatan maksiat atau zina serta dapat menjalankan hukum agama dengan benar berkaitan dengan kehidupan seksualnya. (h/*) Layouter: Irvand


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

9

PEMKO HENTIKAN PEMBANGUNAN DI PULAU SIRANDAH

Pengelola Coreng Stigma Wisata Halal PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut pesta pantai yang bertajuk ‘Independent Beach Party’ di Pulau Sirandah sama sekali tak mengantongi izin dari Pemko Padang.

Lingkar

Pukul Orang, Pria Bule Disidang PADANG, HALUAN — Diduga melakukan penganiayaan, terdakwa Jordan De Mille Heuer (43), harus merasakan duduk di kursi persakitan Pengadilan Negeri Klas 1A Padang, Senin (17-9). Pria asal California, Amerika ini melakukan penganiayaan di Pulau Karang Majat Mentawai beberapa waktu lalu. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lily Marian Yulis, mengatakan dalam dakwaanya bahwa terdakwa telah melakukan pemukulan terhadap Alexandre Leon panggil Sacha ditempat bermain surfing lokasi ombak Rif les Pulau Karang Majat Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Akibat dari perbuatan tersebut, Sacha mengalami luka-luka di bagian wajah dan mengeluarkan cukup banyak darah” kata JPU saat membacakan dakwaannya. Sementara, terdakwa Jordan yang didampingi oleh Penasihat Hukumnya (PH) Franz Adiosa, Rennaldi dan Ine Sari Dewi, mengatakan akan mengajukan pembelaan terhadap dakwaan dari JPU terhadap klienya tersebut. “Kami akan mengajukan pembelaan secara tertulis terhadap dakwaan itu,” kata PH di hadapan sidang. Tidak hanya itu, PH juga mengajukan penangguhan penahan terhadap terdakwa, yang sudah ditahan semenjak 11 September lalu. Menanggapi hal itu, Hakim ketua Jon Efredi yang didampingi oleh hakim anggota Syukri dan Leba Max Nando akan memeriksa permohonan penangguhan dari PH tersebut. Setelah itu, majelis hakim menunda sidang pada Rabu (27/9) mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi. Dalam dakwaan, peristiwa ini berawalRabu tanggal 06 Mei 2015, pukul 17.30 WIB. Korban Sacha bermain surfing. terdakwa kemudian mendatangi Sacha dan mengusirnya berkata “go out’ (keluar), sambil menabrakkan ujung papan surfingnya ke arah korban yang lalu ditangkis juga dengan papan surfing miliknya. Mendapatkan perlakuan tersebut, terdakwa masih dalam keadaan duduk diataas papan surfingnya, kemudian memukul korban sebanyak tiga kali, sehingga mengenai kening, mata sebelah kanan dan bagian rahang. Akibatnya korban mengalami luka robek dan mengeluarkan banyak darah. Oleh karena itu, perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) tentang penganiayaan. (h/mg-hen).

BONGKAR BANGLI — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang membongkar sejumlah bangunan liar yang berdiri di atas fasilitas umum di ruas Jalan Dr Sutomo, Padang, Senin (18/9). Tidak kurang sebanyak delapan bangunan terpaksa dibongkar. HUDA P UTRA

ANGGOTA DPRD PADANG

Tempatkan Aparatur Daerah di Sirandah PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk melakukan sidak ke Pulau Sirandah, terkait setiap bulan ada pesta disjoki (DJ) oleh pengelola Pulau Sirandah yang telah melanggar budaya dan nilai-nilai yang ada. Apalagi, Pemerintah Kota Padang sedang mengembangkan pariwisata. Yakni, pariwisata yang berbudaya dan halal. “Untuk memastikan pesta yang dilakukan di Pulau Sirandah apakah melanggar adat budaya atau tidak, sebaiknya Pemko

Padang melakukan sidak ke lokasi itu sehingga jelas kebenarannya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa, Senin (18/9). Jika perlu, tempatkan aparatur daerah untuk melakukan pengawasan di Pulau Sirandah sehingga kegiatan yang mengarah ke negatif bisa diminimalisir. Tapi, jika kegiatan itu sesuai aturan dan etika yang ada serta tidak melanggar aturan ya sah-sah saja. “Dengan adanya aparatur di Pulau Sirandah, maka adanya peredaran minuman keras bisa diantisipasi,” ujarnya.

Mengenai tidak adanya izin dari pemerintah, soal kegiatan DJ maka tidak boleh dilakukan. Artinya, kalau masih dilakukan melanggar aturan. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan, dengan tidak mengantongi izin dari pemerintah tentang kegiatan disjoki (DJ), maka Pemko Padang harus mengambil sikap tegasnya. Apalagi, aktivitas DJ yang dilakukan setiap bulan oleh pengelola Pulau Sirandah telah melanggar budaya dan nilai-nilai yang ada. (h/ade)

“Mereka menyebut telah mendapatkan izin. Barusan saya tanyakan langsung kepada Kesbangpol, Dinas Pariwisata dan juga Kepolisian mengenai izin yang diberikan. Namun, ketiga pihak ini membantah telah memberikan izin. Tentunya apa yang mereka sebut telah mengantongi izin adalah bohong,”ujar Mahyeldi saat ditemui Haluan, Senin (18/9). Lebih lanjut Dikatakan Mahyeldi, apa yang dilakukan oleh pengelola Pulau Sirandah baik pembangunan maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan hingga saat ini belum mendapatkan izin. Disebutkan Wako selain itu, itu aktivitas DJ yang dilakukan setiap bulan oleh pengelola Pulau Sirandah telah melanggar budaya dan nilai-nilai yang ada. Sebab, saat ini Pemerintah Kota Padang sedang mengembangkan pariwisata yang berbudaya dan halal. “Ini sudah jelas, DJ itu bukan budaya kita. Berarti kegiatan ini melanggar, ”sebutnya di Rumah Dinas Walikota Jalan Ahmad Yani. Ditambahkan Mahyeldi, pihaknya telah meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kota Padang untuk memanggil pengelola Pulau Sirandah untuk segera menghentikan aktivitas mereka baik pembangunan yang sedang dikerjakan, maupun pesta pantai dengan kegiatan DJ.

“Tadi sudah dipanggil pihak Dinas Pariwisata dan akan segera kita proses, ”ujarnya. Selain itu, dikatakan Mahyeldi secara publikasi pengelola Pulau Sirandah diminta untuk menyadari dan mengakui atas kesalahan yang dilakukan. Untuk aktivitas pembangunan harus dihentikan sementara waktu. Hingga pengelola mengantongi perizinan yang resmi. “Kita minta Dinas Pariwisata segera menindaklanjuti atas pelanggaran yang telah dilakukan dan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku, ”katanya. Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Padang Mursalim membantah terhadap apa yang disampaikan oleh CEO Event Organizer Pulau Sirandah Afis bahwa disjoki (DJ) yang diadakan setiap bulannya telah mendapatkan izin dari Kesbangpol. “Kami tidak pernah mengeluarkan izin seperti ini, “ tegas Mursalim saat dihubungi Haluan. Lebih lanjut dikatakan Mursalim, bahkan pihaknya tidak pernah mengetahui bahwa setiap bulannya Pulau Sirandah mengadakan DJ. “Saya baru tahu saat ini, setelah membaca berita online Haluan, “ujar mantan Kabag Humas Pemko Padang ini. (h/mg-mel).

IZINKAN PESTA PANTAI

9 Tokoh Teluk Kabung Diduga Terlibat PADANG, HALUAN — Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Teluk Kabung Suhaili Arsyad Rangtuo Rajo Bungsu mengaku telah duduk bersama dengan lurah, camat, Kapolsek dan Danramil Bungus Teluk Kabung soal pesta pantai di Pulau Sirandah. Mereka sepakat akan melaporkan panitia dan sembilan tokoh masyarakat yang mengizinkan acara pesta pantai ini ke Polda Sumbar. Alasannya, panitia tidak memberitahu adanya kegiatan ini

kepada elemen masyarakat dan membuat acara secara sepihak. “Mulai dari Lurah, Camat, Kapolsek hingga Danramil tidak diberitahu baik secara lisan maupun tulisan. Saya sudah mengantongi identitas panitia dan sembilan tokoh masyarakat Sungai Pisang yang berkontribusi dalam acara ini. Rencana mereka akan kami laporkan ke Polda Sumbar,” kata Suhaili ketika dikonfirmasi Haluan, Senin (18/9). Ia bersukur pesta pantai itu

terbongkar dan mendapatkan respon dari Kapolda terkait pesta pantai ini karena acara pada Sabtu kemarin bukanlah yang pertama kali. Namun sudah sering dilaksanakan dan sangat kental dengan alkohol dan seks. “Saya tidak tahu ini acara yang keberapa. Tapi sudah sering terdengar acara pesta pantai ini digelar. Beberapa pemuda yang melapor, acara ini sangat kental dengan alkohol dan seks bebas,” tuturnya. (h/ang/mg-mel)

TAK KANTONGI IZIN KEPOLISIAN

Penyelenggara Pesta Pantai Diproses Hukum PADANG, HALUAN — Pesta P antai yang bertajuk Independent Beach Party di Pulau Sirandah, Sabtu (16/ 9) bikin Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal meradang. Polda Sumbar akan memanggil pihak pengelola pulau dan panitia acara. Pasalnya, acara tidak mengantong i izin baik dari pemerintahan maupun kepolisian. “Kapolda sangat berang dengan adanya acara ini.

www.harianhaluan.com

Beliau sungguh kaget. Ada di Padang ini pesta pantai. Dalam waktu dekat, kami akan memanggil pengelola pulau dan panitia acara. Nanti ditanya perizinannya, jika ditemukan indikasi pidana, polisi akan menindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” kata Dir Reskrimum, Kombes Pol Erdi A. Chaniago kepada Haluan, Senin (18/9) Ia juga mengatakan saat acara pesta pantai ini ber-

langsung anggotanya langsung ke lokasi. Namun sesampai disana, acara sudah selesai. Yang ada hanya beberapa orang yang dudukduduk disekitar pantai, sampah berserakan dan pentas beserta alatnya. “Informasi kedatangan anggota kami mungkin bocor, jadinya sesampai disana acara sudah bubar. Saya tidak ingin kegiatan seperti ini ada lagi di Sumbar. Jelas merusak tatanan adat dan budaya

orang Minang, “ kata Erdi Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan sangat terkejut sekali dengan pesta pantai di Pulau Sirandah terlaksana. Padahal izin yang dimasukkan telah ditolak dan acara tidak diizinkan oleh pihaknya. “Izin mereka sudah kami tolak. Ini ada hal yang salah jika acara tetap berlangsung. Kami tidak ada mengeluarkan izin pada

acara ini,” kat a Chair ul Aziz. (h/ang)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

JANUARI HINGGA SEPTEMBER 2017

106 Warga Ajukan Santunan Kematian PADANG, HALUAN—Selama Januari hingga September 2017, tercatat 106 warga Kota Padang yang mengajukan santunan kematian kepada Pemerintah Kota Padang.

BANGUN LOS — Sejumlah pekerja tengah merenovasi sejumlah bangunan los daging di Inpres Blok IV, Pasar Raya, Padang, Senin (18/9). Hingga saat ini bangunan Inpres Blok IV belum sepenuhnya digunakan karena belum rampungnya akses jembatan penghubung dan tangga. HUDA PUTRA

AKIBAT MENCURI KABEL

Tiga Sekawan Dipenjara 3 Tahun Wako: Tumbuhkan Jiwa Enterpreneur PADANG, HALUAN — Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menilai jumlah pengusaha di Indonesia masih teramat minim. Dibandingkan negara lain, Indonesia justru jauh tertinggal. “Jumlah pengusaha di Indonesia hanya dua persen dari jumlah penduduk yang ada,” ungkap Mahyeldi di Rumah Dinasnya, kemarin. Mahyeldi mengatakan, pertumbuhan pengusaha atau entrepreneur di negara tetangga justru sangat pesat. Seperti di Malaysia dan Singapura yang rata-rata jumlahnya mencapai 10 persen dari jumlah penduduk. Walikota Padang berharap jumlah pengusaha di Indonesia terus bertambah. Sehingga diharapkan iklim perekonomian terus membaik. “Kita wajib mendorong pertumbuhan entrepreneur,” kata Mahyeldi. Di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang terus melakukan penguatan terhadap generasi muda. Bahkan saat ini banyak bermunculan komunitas yang bergerak di bidang entrepreneur. Di antaranya seperti Tangan Di Atas (TDA), Syarikat Saudagar Minang (SSM), Genpro, dan lainnya. “Hebatnya komunitas ini melakukan penguatan kepada UMKM di Padang,” terang Mahyeldi. Walikota Padang mengaku menyambut baik kehadiran komunitas tersebut. Karena itu, Mahyeldi akan terus mensupport setiap kegiatan komunitas entrepreneur yang ada. Bahkan, salah satu komunitas entrepreneur lain “Padang Berdaya” dalam waktu dekat ini akan melakukan penguatan kepada UMKM di Padang. Sebanyak 100 narasumber dihadirkan untuk mengupgrade pemilik usaha. “Kita fasilitasi tempat untuk pertemuannya,” beber Walikota. Sisi lain, Walikota berpesan kepada generasi muda di Kota Padang untuk terus menumbuhkan jiwa entrepreneur. Apalagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Sehingga nantinya muncul generasi muda yang berkualitas dan mampu mempercepat perekonomian Indonesia. (h/vie)

PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Padang, menuntut terdakwa Marlon Brando (34), Delvi Busyra (39) dan Ronal Fernando (34), dengan hukuman pidana penjara masing-masing selama tiga tahun kurungan penjara, di Pengadilan Negeri klas 1A Padang, Senin (17/9). Pasalnya ketiga terdakwan mencuri kabel listrik milik CV. Tjahaja Baru, di jalan Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang beberapa waktu lalu. Menurut JPU Willy Agustian Yoza, ketiga terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 363 ayat 1 ke 4 ke 5 KUHP tentang

pencurian. “bersalah telah melakukan tindak pidana pencurian,” kata Willy saat membacakan amar tuntutannya. Ketiga terdakwa yang mengenakan rompi merah bertulisan tahanan tersebut, mengaku menyesali perb uatannya, Sidang yang dipimpin oleh Lifiana Tanjung dan didampingi oleh hakim anggota Leba Max Nandoko dan Sihol Boang Manalu, ditunda hingga sidang pekan depan dengan agenda pembacaan putusan. Dalam surat dakwaan disebutkan, peristiwa ini bermula pada 16 Mei 2017 jalan Belakang Olo, Kota Padang. Ketiga-

nya mencuri kabel listrik, milik CV. Tjahaja Baru. Ketiganya mengambil kabel listrik dengan cara dipotong menggunakan gergaji. Setelah berhasil, kabel tersebut dijual kepada penadah. Setelah itu uang tersebut dibagi rata oleh terdakwa. Korban yang terkejut melihat kejadian, langsung melaporan hal tersebut ke polisi. Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyidikan, serta pengembangan dan penangkapan terhadap para pelaku. Terhadap kejadian tersebut CV. Tjahaja Baru kehilangan kabel sepanjang 165 meter dan mengalami kerugian sebesar Rp 231.375.000. (h/mg-hen)

Warga Sawahlua Minta Jalan Diaspal

KONDISI jalan di Sawahlua, Kelurahan Sungai Sapih, yang masih beralaskan tanah. Masyarakat berharap jalan ini bisa segera diperbaiki. IST

PADANG, HALUAN — Warga Sawahlua, Kelurahan Sungai Sapih, Kota Padang meminta jalan masuk ke tempat mereka diaspal. Sebab, saat ini kondisi jalan tanah itu sangat memprihatinkan, jika hari hujan

ibarat kubangan kerbau. Siahaan (60), tokoh masyarakat Sawahlua mengatakan panjang jalan yang belum diaspal hanya sekitar 500 meter dan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, apalagi ketika mu-

sim penghujan. ”Kalau musim penghujan, jalan sudah seperti kubangan kerbau,” katanya. Padahal, jalan ini merupakan akses satu-satunya bagi hampir 1.000 warga yang tersebar di tiga kompleks perumahan; Grya Sawahlua, Anggrek Residen, dan Malvinas. Selama ini warga selalu bergotong royong dengan swadaya sendiri untuk menimbun jalan yang berlobang. Menurutnya, jalan ini tidak hanya dipsergunakan warga yang tinggal di kompleks perumahan ini, namun juga menjadi jalan satu-satunya bagi para petani penggarap sawah yang ada di sekitar lokasi. Aciak Albert, Ketua Kompleks Grya Sawahlua mengatakan warga sudah mengajukan permintaan pengaspalan jalan ke Pemko Padang dan bahkan sudah mengadu secara langsung ke anggota DPRD, namun sampai saat ini belum juga terealisasi. (h/isr)

Sambut HUT, FKPPI Gelar Berbagai Kegiatan

SYAFRIZAL UCOK PADANG, HALUAN —Dalam rangka memeriahkan hari jadi ke 39 yang jatuh 12 September, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI POLRI (FKPPI) Sumbar menggelar serangkaian kegiatan. Diantara kegiatan yang telah dilaksanakan adalah ziarah ke makam pahlawan www.harianhaluan.com

dan anjangsana ke Panti Asuhan. “Selanjutnya, gerak jalan akan kita laksanakan Rabu (27/9) dengan menempuh rute Makorem Jl Sudirman hingga finis di Lapangan Imam Bonjol,” ujar Ketua FKPPI Sumbar, Syafrizal Ucok didampingi Wasekjen FKPPI, Indra Syarif kepada wartawan, Senin (18/9) di Padang. Gerak jalan ini bakal diikuti seluruh anggota dan keluarga besar FKPPI Sumbar dari seluruh kalangan TNI, Polri. Kegiatan ini juga sebagai bentuk silaturahmi, memupuk rasa kebersamaan keluarga besar FKPPI. Indra juga menambahkan terkait rasa nasionalisme dan patriotisme anak bangsa saat ini. Menurutnya, FKPPI adalah contoh terbaik dari

“Data ini hingga 15 September,”ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Padang saat ditemui Haluan, Senin (18/ 9). Dari data yang dihimpun Haluan, Januari tercatat 10 orang yang m engajukan santunan kematian, Februari 11 orang, Maret 18 orang, dan April 12 orang. Kemudian, Mei 9 orang, Juni 13 orang, Juli 13 orang, Agustus 15, dan September sebanyak 5 orang. Dikatakan Jamilus, mem berikan santunan kematian merupakan salah satu dari program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Padang yakni sebesar Rp1 juta per orang. Namun, terhitung mulai 21 Mei 2015 tidak semua warga Kota Padang yang meninggal mendapatkan santunan kematian. Dijelaskan Jamilus, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi yang ingin mendapatkan santunan kematian. Diantaranya, masyarakat Kota Padang yang mempunyai Kartu Jami nan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau Jamkesda. Kemudian, melaporkan kematian paling lambat 30 hari semenjak tanggal kematian. “Kalau dulu pada tahun 2014, persyaratan bagi yang mendapatkan santunan yang terpenting warga Kota Padang. Meskipun mereka kaya, tetap mendapatkan. Namun sejak 2015 disesuaikan dengan perwako dan peraturan menteri dalam negeri bahwa yang bisa mendapat

kan santunan hanya warga yang tidak mampu, “ujarnya. Ditambahkan Jamilus, persyaratan yang harus dibawa yakni surat permohonan dari ahli waris, kartu keluarga (KK) dan KTP yang meninggal. Kemudian, KK dan KTP ahli waris, surat keterangan kematian dari lurah, dokter dan rumah sakit. Lalu, surat keterangan miskin dan surat keterangan ahli waris dari lurah. “Surat keterangan ahli waris dari lurah diperlukan, untuk mengantisipasi pertengkaran jika ada keluarga lain yang mengklaim bahwa dirinya juga ahli waris, “katanya. Disebutkan Jamilus untuk proses pencairan tidak begitu lama apabila semua berkas lengkap. Namun, untuk pencarian tidak berada di bagian Kesra, melainkan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Kita sebagai tempat proses administrasi, tetapi pencairan tetap dibagian di keuangan. Paling lama mungkin tiga hari,”ujarnya. Sementara itu pada tahun 2015 ada sebanyak 93 orang yang mendapatkan santunan kematian. Pada 2016 sebanyak 165 orang. “Yang paling banyak itu pada tahun 2014 ada sekitar 1.000 lebih yang mengajukan, sedangkan realisasinya sekitar 800an. Semenjak adanya aturan tersebut maka sudah tidak banyak lagi mendapatkan dan mengajukan santunan kematian tersebut, “sebutnya. (h/mg-mel)

11 PSK Dikirim ke Panti Rehabilitasi PADANG, HALUAN — Januari hingga Agustus 2017 tercatat 11 pekerja seks komersial (PSK) yang tertangkap oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikirim ke Panti Rahabilitasi Andam Dewi, Solok. “Bagi PSK yang tertangkap langsung kita kirim ke Andam Dewi,”ujar Plt. Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison kepada Haluan. Dirincikan Yadrison, pada Februari ada 1 PSK yang tertangkap, April satu orang, Mei sebanyak empat orang, Juli dua orang, dan Agustus tiga orang. Total ada 11PSK yang telah ditangkap kemudian dikirim ke Andam Dewi. Disebutkan Yadrison, PSK akan dilakukan pembinaan dengan memberikan keterampilan menjahit, membordir serta kegiatan lainya. Lanjutnya, setelah PSK keluar dari panti rehabilitasi, diharapkan mereka tidak kembali melakukan pekerjaan maksiat atau menjadi wanita tuna susila (WTS) kembali. Dia menambahkan, wanita yang telah di rehabilitasi tersebut akan memiliki keterampilan. Sehingga, dapat dijadikan modal usaha dalam mendapatkan pekerjaan yang layak dan halal. “Kita akan terus melakukan razia terhadap pelaku maksiat. Jika mereka kedapatan menjadi PSK kita akan dikirim Ke Panti Andam Dewi. Namun, jika terungkap sebagai mucikari kita serahkan kasusnya ke Kepolisian karena sudah masuk ranah pidana,”ucapnya, Minggu (17/9). Selain itu, Yadrison menyebut bagi wanita malam atau pemandu lagu karaoke yang sudah dua kali terjaring razia. Satpol PP Kota Padang akan mengirim wanita tersebut ke Andam Dewi, walaupun bukan WTS. Yadrison berharap agar tidak ada lagi PSK yang tertangkap disaat razia yang dilakukan Satpol PP Kota Padang. (h/mg-mel)

keberagaman di tanah air, sebab anggotanya berasal dari berbagai latar belakang suku bangsa, agama, partai politik dan pangkat orangtua yang berbeda. Namun semua bersatu dalam wadah FKPPI. “FKPPI adalah rumah bersama bagi seluruh anggota yang berbeda-beda. Tetapi tidak ada perbedaan di FKPPI. Semua adalah satu Indonesia. NKRI adalah harga mati,” kata Ucok dan Indra menegasnya. Untuk memupuk nasionalisme dan patriotisme anggotanya, FKPPI pusat selalu menggelar diskusi dan pencerahan bagi anggotanya tentang empat pilar kebangsaan. Melalui kegiatan diskusi dan seminar itu, diharapkan anak bangsa dapat menjaga keutuhan NKRI ini. (h/vie) Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

UMB Bangun Floating Kampus BANJARMASIN, HALUAN — Universitas Muhammadiyah Banjarmasin gunakan konsep floating campus atau kampus terapung untuk pembangunan gedung baru. Dimana saat ini kampus itu masih dalam proses pembangunan. Rektorat sekaligus kampus UMB yang nantinya akan diresmikan pada tanggal 30 Desember 2017 dikatakan Wakil Rektor II, M Adriani Yulizar akan dibuatkan kolam. Sehingga pada bagian depan dan belakang kampus dihiasi air. “Karena banua terkenal dengan pasar terapung, maka UMB akan jadi kampus terapung. Insyallah nanti jukung pasar terapung kuin juga bisa lewat disini,” ucapnya Jumat (15/9). Sementara ini, ia mengatakan telah memindahkan sebanyak 2.800 mahasiswa pada gedung rektorat di Jalan Gubernur Syarkawi, Barito Kuala tersebut. (h/bjp)

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

Mahasiswa Baru UMMY Solok Ikuti PKBM SOLOK, HALUAN – Rektor UMMY Solok Elfi Sahlan Ben meminta pada senior mahasiswa agar dalam pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) yang dulu dikenal dengan Ospek tidak ada perpeloncoan, jika ada seniornya yang melakukan praktek perpeloncoan laporkan segera agar diambil tindakan tegas.

Kampus ITM Ikuti IMT-GT MEDAN, HALUAN — Institut Teknologi Medan (ITM) menjadi satu-satunya PTS yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT GT) tahun ini. Dua kampus lainnya merupakan PTN yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed). “Mahasiswa menunjukkan sportivitas, dan sikap yang baik untuk mengeratkan hubungan silaturahmi. Serta semakin percaya diri karena disetarakan dengan USU dan Unimed untuk kegiatan sebesar ini,” kata Rektor ITM, Dr Ir Mahrizal Masri MT, akhir pekan kemarin. Ia menuturkan, ITM terus meningkatkan sumber daya manusia dan mahasiswa, manajemen internal, dan eksternal. ITM juga menggelar kegiatan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa sehingga akreditasi kampus bisa dinaikkan lagi. Kegiatan kampus juga bisa menjadi alat promosi bukan hanya di dalam kota, namun juga untuk kegiatan nasional dan internasional. “Selain membawa nama kampus, dalam kegiatan ini mahasiswa juga membawa nama Indonesia, image Indonesia di hadapan mahasiswa luar negeri. Jadi mahsiswa menjaga kedisiplinan, sportivitas, ramah tamah, dan menjaga hubungan internasional yang sudah dijalin selama 19 tahun, dan ITM sudah cukup dekat dengan beberapa universitas anggota IMT GT,” tambah Mahrizal. Dalam kegiatan ini juga sebagai ajang promosi bahwa Indonesia merupakan tempat yang ramah, aman dan layak dikunjungi. Sebanyak 30 mahasiswa ITM akan mengikuti beberapa kompetisi cabang olahraga yakni bola kaki 11 orang, badminton 4 orang, voli 10 orang serta perwakilan seminar internasional sebanyak 3 orang. Drs Safrawali MA, Bidang Kemahasiswaan ITM yang menjadi Ketua Panitia IMT-GT Kampus ITM mengatakan, setiap mahasiswa yang berprestasi dibuktikan dengan sertifikasi dan akan mendapatkan beasiswa. “Jadi bukan hanya di bidang akademik tapi juga ekstrakurikuler seperti olahraga,” katanya. Selain itu, usai kegiatan seminar, untuk refreshing, para peserta akan diperkenalkan dengan daerah wisata Sumatera Utara Danau Toba. I TM ingin membantu pariwisata Sumut memperkenalkan aneka budaya dan adat istiadat serta peninggalan sejarah di daerah sekitar Danau Toba. “Sengaja kita berangkatkan para peserta seminar IMT-GT ke daerah wisata Danau Toba supaya mereka juga dapat mempelajari asalusul Danau Toba, adat istiadat serta peninggalan sejarah di daerah sekitar Danau Toba,” tegasnya. Jadi rute refreshingnya, lanjutnya, Berastagi, Air Terjun Sipiso-piso, Samosir, dan Simarjarunjung. Beberapa destinasi unggulan Sumut ini cukup membuat peserta antusias dengan pariwisata Sumut. (h/trn)

www.harianhaluan.com

11

PASANG TANDA PESERTA — Rektor UMMY Solok Elfi Sahlan Ben memasangkan tanda peserta pada mahasiswanya tanda dimulai kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) di UMMY Solok Senin (18/9). ALFIAN

AKREDITASI PT A

Dapat Bersaing di Tingkat Global PADANG, HALUAN — Kualitas Perguruan Tinggi yang bagus, akan membawa pengaruh terhadap generasi muda untuk bersaing di tingkat global. Untuk menghasilkan hal tersebut, maka perguruan tinggi harus semakin berlomba dalam meningkatkan akreditasinya. “Bagi Perguruan Tinggi (PT) yang sudah mengantongi akreditasi A, baik untuk akreditasi institusi maupun program studi, maka PT tersebut dapat bersaing di tingkat nasional,” kata Koordinator Kopertis Wilayah X, Herri. Herri mengatakan, untuk mendapatkan akreditasi A tidak-

lah mudah bagi sebuah PT. Hal ini karena, dalam penilaian tersebut mencakup semua aspek yang berkaitan dengan kualitas pendidikan di PT tersebut. Dikatakannya, adapun beberapa aspek yang menjadi penilaian utama dalam penilaian akreditasi A bagi PT ialah mengenai kemahasiswaan, kurikulum, sarana dan prasarana, dosen dan tenaga pendukung, pendanaan dan tata pamong. Selain itu, juga dinilai dari pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan dan ke-

luarannya, serta penelitian, publikasi, skripsi, dan pengabdian masyarakat. “Jika PT telah memenuhi syarat akreditasi A, maka baik dari internal maupun eksternal PT tersebut dapat bersaing di tingkat global dan memiliki kualitas yang baik,”katanya. Untuk itu, ia mengatakan, setiap PT harus selalu mengupayakan perbaikan dan pembenahan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sehingga, mampu menghasilkan generasi muda yang mampu membawa perubahan bagi bangsa dan negara. (h/mg-eby)

Di era-era sebelumnya, memang dijumpai sistim perpeloncoan, mahasiswa baru yang hendak menimba ilmu disuatu perguruan tinggi tersebut selalu was-was diperlakukan seenaknya oleh seniornya, bahkan tidak tertutup kemungkinan jatuhnya korban dikalangan mahasiswa baru, jelas Rektor UMMY Solok Elfi Sahlan Ben ketika membuka PKKBM di kampusnya Senin (18/9). Jumlah mahasiswa baru UMMY Solok tahun 2017 (205 )orang, mereka itu sudah menempuh dua seleksi, yakni seleksi tertulis dan wawancara. Dari 205 orang itu terdiri dari 12 program studi, penerimaan mahasiswa baru UMMY Solok ditandai dengan upacara dan pemasangan kokarde oleh rektor. Kehidupan di kampus dibanding dengan saat berada di SLTA sudah jelas sangat jauh berbeda, jika di SLTA semua diatur, mulai dari pakaian, sepatu, jam masuk, namun di kampus tidak lagi demikian, pakaian terserah apa yang diinginkan, begitu juga s epatu, hanya saja mahasiswa ditunut lebih pro aktif dalam belajar dan jangan menerima dari dosen semata. Kalau seseorang itu ingin maju memang dituntut kerja keras, baik belajar di kampus maupun di pustaka dan media sosial yang ada, ilmu itu memang harus digali

18 DOSEN AKUNTANSI UNAND

SEBANYAK 18 dosen Akutansi Unand melakukan pengabdian di Sungai Buluah Timur, selain Yurniwati juga terlihag aktif Ketua Jurusan Akutansi Rahmat Febrianto dan lainnya. IST

Ikuti Pengabdian Masyarakat PADANG, HALUAN — Sebanyak 18 orang dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Univeristas Andalas pindah mengajar. Atas nama pengabdian mereka mengajari warga nagari layaknya seperti mengajari mahasiswa selama dua hari 1314 September lalu. “Kami melakukan pengabdian masyarakat sesuai kapasitas kami yang merupakan dosen akutansi tentu materi terkait laporan keuangan,” kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Dr. Yurniwati, akhir pekan kemarin. Ke 40 peserta yang mendapat pengajaran dari dosen Akuntansi Unand itu terlihat antusias, mereka tak menyangka dapat pengajaran langsung dari dosen. “Ternyata indak susah buek laporan keuangan usaha ko doh, asa lai namuah baraja, salamo ko nan wak tau hanyo modal dan bara tajua se (tidak

susah buat laporan keuangan UMKM, asal mau belajar, selama ini, saya hanga tahu modal dan berapa terjual saja), ” ujar seorang peserta. Pelatihan sendiri disaksikan langsung oleh tokoh masyarakat di nagari tersebut. Seperti Ketua LKAAM, ketua pemuda, ketua kelompok tani, ketua PKK, ketua Bamus dan ninik mamak serta cerdik pandai di nagari tersebut. “Kami sangat senang dan bangga ibu dan pak dosen datang ke nagari kami dan memberi kuliah soal Akutansi kepada warga kami,” ujar Wali Nagari Sungai Buluah Timur Fauzi. Menurut Yurniwati, sasaran pengabdian masyarakat dari Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Unand Sungai Buluah Timur tidak lepas dari peran Unand Padang sebagai bagian dari Forum Perguruan

Tinggi untuk Desa yang dicanangkan Mengeri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo beberapa waktu lalu. “Ini wujud dari pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat, apalagi Unand Padang bagian dari Forum Perguruan Tinggi untuk Desa yang dibentuk oleh Menteri Desa,”ujar Yurniwati. Dan para dosen yang melakukan pengabdian ke Nagari Sungai Buluah Timur merupakan dosen aktif yang telah melahirkan ratusan sarjana akuntansi. “Kita menargetkanlewat pengabdian ini para pelaku usaha kecil dan menengah di sini bisa membuat laporan keuangan yang tidak sekedaf modal, jual dan untung rugi belaka. Kalau pembukuan baik tentu memudahkan dalam mendapatkan tambahan modal lewat kridit lunak perbankan

secara terus menerus tanpa monoton dan apatis. Harus banyak agresis dari mahasiswa supaya lulusan nantinya lebih berkualitas dan dapat diserap pasar kerja. Selama proses PKKBM, mahasiswa baru UMMY Solok banyak menerima pengarahan dari berbaga pihak termasuk dari TNI/ Polri yang hendak memberikan oelajaran tentang wawasan kebangsaan, sementara diinternal kampus sendiri mahasiswa bisa mengenal dosen, bagaimana cara belajar yang baik, etika seorang mahasiswa dengan dosen. Begitu juga dalam berorganisasi di kampus, juga dikenal dengan Presi den Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Gubernur mahasiswa, kampus hampir diibaratkan dengan pemimpin negara, ada presiden, menteri dan gubernur. Terhadap struktur organisasi tersebut, mahasiswa baru agar bisa tanpil sebagai pengurus. Jika mahasiswa sudah terbiasa berorganisasi, mahasiswa akan lebih terampil, bisa berpidato didepan umum dan melakukan kajian analisis terhadap sesuatu persoalan agar diambil kesimpulan, untuk masuk jajaran organisasi di kampus, mahasiswa harus belajar pada seniornya sehingga organisasi yang dimasuki tidak sia-sia. (h/alf)

misalnya, ”ujar Yurniwati, yang saat ini aktif sebagai Ketua Satuan Pengawas Internal Univeristas Andalas Padang. Pihak Wali Nagari sendiri berharap ada kelanjutan pengabdian masyarakat dosen Unand berbentuk pelatihan membuat laporan keuangan baik UMKM, Kelompok Tani maupun keuangan Badan Musyawarah Nagari. “Kita berharap ibu dan pak dosen mau melakukan pelatihan lanjutan untuk laporan keuangan ini,”ujar Fauzi. Ke 18 dosen Akuntansi yang melakukan pengabdian di Sungai Buluah Timur, selain

Yurniwati juga Ketua Jurusan Akutansi Rahmat Febrianto, Syahril Ali Rinaldi Munaf, Rahmi Desriani, Elvira Luthan, Jonhar, Rita Rahayu, Firdaus, Asniati, Husna Roza. Verni juita, Yuskar, Amsal Djunid, Deny Yohana, Nini Syofriyeni, Edi Herman dan Erna serta satu asisten dosen Zulifalida. “Pengabdian masyarakat Dosen Akuntansi Unand ini didukung oleh jurusan, LPPM Unand pak Uyung Gatot, Dekan FE Unand Harif Amali, tentunya izin dari Rektor Tafdil Husni,”ujar Yurniwati. (h/klp)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Pasangan Walikota Terpilih Segera Dilantik PAYAKUMBUH, HALUAN - Dalam waktu dekat, pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh pemenang Pilkada pada 15 Februari silam segera dilantik. Menurut rencana, pelantikan terhadap Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh periode 2017-2022 itu, digelar pada 23 September mendatang di Gubernuran Sumbar.

Diduga Stres, Wanita Paruh Baya Nekat Gantung Diri LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Diduga mengalami stress akibat penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, akhirnya Ibu Rumah Tangga nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Wanita paruh baya yang diketahui bernama Yetmi (52) warga Jorong Kuranji, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak tersebut, ditemukan tak bernyawa pada Senin (18/9) sekitar pukul 12.30 WIB. “Korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi leher tergantung ke langit-langit kamar, dirumah orang tuanya,” terang Ajun Komisaris Polisi Akno Pelindo Kepala Polisi Sektor Guguak beberapa menit usai kejadian. Diterangkan AKP Akno tersebut, korban nekat gantung diri diduga stres akibat penyakit gula yang diderita tak kunjung sembuh hingga akhirnya korban nekat mengakhiri hidupnya. “Korban mengalami sakit gula. Korban sudah miliki anak. Keseharian di rumah orangtuanya bersama suami dan anak-anak lainnya,”ucap Kapolsek lagi. Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya bernama Zuharmi (75). Saat itu, Zuharmi curiga dengan anaknya yang tak kunjung keluar dari kamar. Karena penasaran, korban berusaha memanggil korban dari luar kamar. Karena tidak kunjung disahut korban, akhirnya Zuharmi mencoba mengintip ke dalam kamar melalui lobang pintu. Alangkah terkejutnya ibu kandung Yetmi itu, setelah melihat korban ternyata dalam posisi yang aneh dan tergantung. Zuharmi langsung histeris, berteriak minta tolong ke warga sekitar. “Orang tuakorbanpertamakalimelihatkorbangantungdiri tapikorbantakbernyawalagi,”ucapAKPAkno. Takberapalama,petugasdariMapolsekGuguak langsung ke lokasi untuk evakuasi korban. Sempat dilakukanidentifikasiterhadaptewasnya.“Sampaisaat ini masih dalam pemeriksaan. Dugaan sementara korbanmurnigantungdiriakibatstrespenyakityang diderita,” terangnyalagi.(h/ddg)

Irfendi Ajak Masyarakat Tingkatkan Persatuan LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Hari pertama masuk kerja langsung pimpin apel pagi, setelah menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengucap kan terimakasih kepada Wakil Bupati Ferizal Ridwan dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, hingga ke tingkat jorong yang telah bekerja dengan baik. “Saya mengucapkan terimakasih kepada pak wabup dan seluruh jajaran pemerintahan daerah yang telah bekerja dengan baik selama saya menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Kalau selama ini ada dinamika dalam pekerjaan, itu hal biasa yang bisa diselesaikan,” ungkap Bupati Irfendi dalam arahannya pada apel gabungan di halaman kantor bupati setempat, Senin (18/9). Lebih lanjut Irfendi mengajak para abdi negara di daerah ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta saling menghor mati. Setiap perbedaan pendapat, harus segera di musyawarahkan agar tidak menimbulkan persoalan lain dan sebagai pemicu memecah persatuan dan kesatuan, ulasnya. Disisi lain Irfendi juga berharap, para ASN bisa bekerja dengan aman dan nyaman. Ia juga mengajak, seluruh jajaran untuk bersama-sama bergandengan tangan menyelesaikan tugas pemerintahan dan memberantas korupsi serta segala bentuk pelanggaran hukum di daerah ini. “Mari kita bersatu dan bergandengan tangan membangun Limapuluh Kota yang sejahtera,” papar Irfendi. Pada kesempatan itu Irfendi juga mengajak seluruh aparatur di daerah ini menciptakan suasana kantor itu benar-benar aman nyaman. Dengan begitu, ia yakin tidak akan ada pekerjaan yang terasa berat. “Kita pegawai itu bisa menikmati suasana kantor yang nyaman agar bisa bekerja dengan baik. Habis jam kerja, mereka bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga,” ucap Irfendi. Terkait dengan pelaksanaan kegiatan pemerin tahan dan pembangunan, Irfendi meminta setiap bulannya tetap dilakukan apel gabungan dan rapat koordinasi. Dengan begitu bisa diketahui apa permasalahan dan solusi yang akan diambil. Dari rapat koordinasi itu akan segera mengetahui permasalahan dan mencarikan jalan keluarnya. “Kita tidak mau kalau ada permasalahan dibiarkan berlarut larut tanpa solusi,” tutur Irfendi, dihadapan peserta apel gabungan yang dihadiri juga oleh Wakil Bupati Ferizal Ridwan, Plt Sekda Ir. M Yunus, MT, para kepala OPD dan pegawai di komplek kantor bupati Sarilamak. (h/zkf) www.harianhaluan.com

Pelantikan terhadap Riza Falepi-Erwin Yunas, Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh periode 2017-2022 tersebut tak hanya dilakukan di kantor Gubernur Sumbar saja. Melainkan di Kota Payakumbuh turut dilakukan kegiatan untuk penyambutan kepala

daerah yang baru bagi Payakumbuh. Salah satunya d i gedung DPRD Kota Payakumbuh. Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Parmato Alam menerangkan, setelah dilantiknya Riza Falepi-Erwin Yunas pada 23 September mendatang,

DPRD juga akan melakukan serah terima jabatan dari pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh 20122017 ke pasangan Walikota dan Wakil Walikota periode 2017-2022. “Sudah diagendakan paripurna khusus dalam rangka pergantian Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Sudah dijadwalkan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD,” ucap Yb Dt Parmato Alam Ketua DPRD Kota Payakumbuh pada Senin (18/9) siang. Dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh

itu, serah terima jabatan tersebut dilakukan pada 25 September atau dua hari setelah pelantikan diaula Gubernuran Sumbar. “Rencana, Senin pekan depan Riza Falepi-Erwin Yunas di paripurnakan di DPRD Payakumbuh. Ada beberapa tokoh nasional, Sumbar dan Payakumbuh yang hadir saat paripurna istimewa pada 25 September mendatang,” kata Yb Dt Parmato Alam. Pasangan Riza Falepi-Erwin Yunaz merupakan duet pemimpin baru bagi 128ribu masyarakat untuk memajukan

Kota Payakumbuh kedepan. Pada Pilkada 15 Februari lalu, pasangan yang diusung oleh PKS, PBB, Gerindra mampu meraup seti daknya 24ribu suara dari 87ribu DPT yang terdaftar. Pasangan dengan persentase kemenangan 43 persen itu, menyingkirkan dua calon lainnya. Dan salah satunya pasangan dari koalisi besar Yakni pasangan Suwandel MuchtarFitrial Bachri yang diusung Golkar, Demokrat, PAN, Hanura dan PDIP dan pasangan Wendra Yunaldi-Ennaidi yang maju independen. (h/ddg)

FOTO BERSAMA - Kepala Sekolah Syafwir Munir bersama siswa SMP Islam Terpadu foto bersama. ZUL

SMP Islam Koto Kaciak Mampu Raih Prestasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN Nagari VII Talago, Kecamatan Guguk, merupakan nagari terbanyak berdomisilinya sekolah sekolah agama, baik negeri maupun swasta. Diantaranya MAN Padang Japang, Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang, Madrasah Stanawiyah Swasta, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Islamic Centre, Darul Funun-Ellabbasyiyah. Dua tahun belakangan ini, berdiri lagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Nurul Ilmi, Koto Kaciak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota. Bagunan sekolah permanen dua lantai, lengkap dengan asrama pelajar. Sekolah itu didirikan tahun 2015 lampau diatas tanah wakaf seluas 2.150 meter persegi. “Bangunan serta halamannya lumayan luas untuk menggelar upacara. “Kini pengelola sekolah dibawah

Yayasan Nurul Ilmi yang diketuai H.Yusnizar, terus berbenah untuk menyonsong pendidikan yang lebih maju ke depan,” ungkap Kepala SMP Islam Nurul Ilmi, Koto Kaciak, Drs.Syafwil Munir, dalam percakapan dengan Haluan di ruang kerjanya Sabtu (16/9). Walau sekolah yang dipimpinnya terbilang baru, namun telah memil;iki murid sebanyak 50 orang dari kelas I, II dan III. Bahkan para pelajar di sekolah SMP Islam tersebut, sudah memiliki prestasi, seperti Ifkan Rahmadil Putra, sudah mempu menghafal Alquran 3 juz. Selain itu Sayid Barky, pelajar kelas III SMP Islam, mampu menjuarai solo song Minang. Selain memprogramkan pelajaran umum dan agama Islam, disekolah tersedia asrama untuk 100 pelajar. Ruang belajar kata Syafwil, 14 lokal, namun masih membutuhkan

ruang perpustakaan, labor IPA dan peralatannya, ruang UKS serta drumband. Menurut Syafwil Munir, SMP Islam didukung sebanyak 18 tenaga pendidik/guru dan 10 orang pegawai, mulai dari sopir, kebersihan, pustaka. Labor bahasa/computer, staf tatausaha dan Pembina asrama tiga orang. Sedangkan visi sekolah, berprestasi, kreatif, berbudaya yang bernuansa iman dan taqwa. Untuk Misi, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan a ktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Mendorong usaha usaha dalam menemukan hal hal baru dalam bidang pendidikan serta meningkatkan Profesi guru. Mengaktifkan kegiatan olahraga, kesenian, pra muka, kegiatan keagamaan, menciptakan budaya dan lingkungan bersih dan mengembangkan potensi diri. Kegiatan lain yang akan dilaksa-

nakan, mersemikan pemakaian sekolah dalam waktu dekat, serta merencanakan pembangunan gedung SMA Islam, yang direncanakan didirikan diatas lahan seluas 1,5 hektare. Lokasinya bersebelahan dengan tanah SMP Islam Nurul Ilmi. “Kita berharap pelajar yang menamatkan pendidikan di SMP Islam bisa melanjutkan ke SMA Islam yang juga rencananya memiliki asrama, ulas Syafwil. Dikatakan, pihak yayasan bersa ma kepala sekolah, majelis guru dan orang tua murid beserta donator, berupaya melengkapi sarana prasana sekolah yang masih kurang. Sehing ga diharapkan tahun depan sekolah ini diminati para orang tua murid yang anaknya lalusan SD untuk melanjutkan pendidikan di SMP Islam penghafal Alquran ini, tinggal diasrama bagi mereka yang jauh dari sekolah, jelasnya. (h/zkf)

Lima Sekolah Ikuti Lomba LSS Tingkat Sumbar LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Sebanyak empat sekolah berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota masing-masingnya TK Pembina Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX, SDN 04 Andaleh Kecamatan Luak, MTsN Limbanang Kecamatan Suliki dan SMAN 1 Kecamatan Suliki dinilai tim penilai Lom ba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sumatera Barat. Bupati Limapuluh Kota diwakili Plt Sekda Ir M Yunus, MT di hadapan tim penilai di halaman SMAN 1 Kecamatan Suliki, Senin (18/9), meng-

harapkan momentum lomba itu dapat merubah perilaku peserta didik untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. “Lomba ini bukan satusatunya target atau tujuan utama kita, melainkan juga menjadi salahsatu strategi, program, kegiatan dan jalan untuk mencapai tujuan. Tak kalah pentingnya, lomba ini diharapkan mampu merubah perilaku peserta didik untuk menerapkan hidup bersih dan sehat,” papar Yunus. Dikatakan, pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan seko-

lah/madrasah sehat adalah trias UKS/M yang merupakan tiga unsur penting bagi manusia untuk menjadi sejahtera, sehat dan mandiri. Masalah pendi dikan dan kesehatan merupa kan kebutuhan dasar dalam melakukan pembangunan yang nyata, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Pembinaan kesehatan di sekolah merupakan strategi yang tepat, mengingat sebagian besar waktu anak dihabiskan di sekolah. Pendidikan dan kesehatan sangat berkaitan, sehingga anak yang sehat

bisa belajar dengan baik dan pendidikan juga mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan,” terang Yunus. Sebelumnya Ketua Tim Penilai LSS tingkat Provinsi Sumbar Wiwi Pebriani, SKm, Msi dalam penyampaiannya menyebut, tujuan utama LSS ini adalah pembinaan agar pengelolaan UKS mulai dari tingkat pusat hingga daerah dan sekolah/madrasah terlaksana secara terpadu, terarah, intensif dan berkesinambungan hingga diperoleh hasil yang optimal. “Pelaksaan LSS ini adalah

evaluasi bagi kita terhadap upaya yang telah dilakukan selama ini dlam pelaksanaan UKS/M sesuai tujuan akhirnya yaiut membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, sebagai salahsatu upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan peserta didik,” jelas Wiwi. Sementara itu Kepala SMAN 1 Suliki Drs. Eriswandi, M.Pd kepada wartawan berharap mampu tampil s ebagai SMA terbaik di tingkat Sumbar. “Kami berharap bisa menjadi mewakili Provinsi Sumbar untuk lomba tingkat nasional,” tutur Eriswandi. (h/zkf)

Tim Mekar Polres dan P2TP2A Gelar Trauma Healing LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Sepekan pasca tragedi berdarah di perbatasan Nagari Taram dengan Nagari Pilubang, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota yang menewaskan seorang petani, karena itu puluhan polwan yang tergabung di dalam tim Melawan Kekerasan (Mekar) Polres 50 Kota menggelar trauma healing. Pemulihan mental terhadap perempuan dan anak. Tindakan pengurangan rasa trauma ini, dilakukan Tim Mekar bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pemkab Limapuluh Kota. Kegiatan diikuti

ratusan anak dan kalangan perempuan di Pilubang. Termasuk niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dan parik paga nagari. Acara dibuka secara resmi oleh Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis, bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKB-PPA) Yenni Elvi, di Kantor Walinagari Pilubang, Harau, Limapuluh Kota, Minggu (16/9) siang. “Kami hadir di sini, sebagai representasi negara pasca tragedi Pilubang. Ibu-ibu dan kalangan anak tidak perlu takut, tidak boleh larut dalam

kesedihan, saatnya bangkit dan kembali beraktifitas seperti biasa,” kata AKBP Haris Hadis, yang didampingi Kepala Satuan Binmas Iptu Afdal serta sejumlah perwira Polres. S edangkan Yenni Elvi, hadir bersama Kepala Bidang PPA Yulia Masna, para pengurus harian P2TP2A serta Desemberi P Chaniago yang sekaligus Ketua Badan Amil Zakat Nasional Limapuluh Kota. Acara diikuti pula oleh penyelenggara Pemerintahan Nagari dan KAN Pilubang. Kegiatan pemulihan mental, berlangsung di dua lokasi berbeda. Pertama di Aula Kantor Walinagari untuk kalangan

perempuan, dan di areal Sekolah Dasar setempat bagi anak-anak. Sedikitnya, ada 60an orang anak-anak Pilubang, yang diberikan semangat meng hilangkan rasa trauma oleh Tim Mekar dan psikolog serta tim P2TP2A. Kapolres AKBP Haris memastikan, akan rutin melakukan recovery mental dan trauma healing kepada anakanak di Pilubang. “Sebulan sekali minimal, kami akan kembali lagi ke sini. Tentu, juga bersama-sama dengan P2TP2A dan Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PPA,” jelas Haris. Untuk proses hukum, kata Redaktur: Heldi Satria

Kapolres Haris, masih berlangsung. “Penindakan hukum, akan kami lakuka secara profesional. Hari ini, kita hadir bersama, memberikan dukungan mental dan bersama-sama menghapus rasa trauma yang dialami masyarakat perempuan dan anak saat kejadian tersebut,” urai Haris Hadis. Tim Mekar dan para psikolog dan pengurus P2TP2A tersebut melakukan upaya pemulihan mental anak-anak berupa, bermain bersama anak-anak Pilubang. Ada beragam permainan, yang dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan diri anak. (h/ddg) Layouter: Yohanes


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Bukittinggi Butuh 300 Lebih ASN Baru BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi, mengajukan penambahan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 300 orang lebih ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) pada 2017. “Usulan ini telah disampaikan ke Kemenpan-RB pada pertengahan Agustus 2017,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, Sustinna di Bukittinggi, Jumat (15/9). Ia menerangkan kebutuhan jumlah pegawai tersebut didapatkan setelah melalui proses analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS. “Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa daerah boleh mengajukan kebutuhan ASN bila sudah memenuhi syarat melakukan analisis jabatan dan beban kerja pegawai di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada,” terangnya. Hal itu juga menindaklanjuti arahan Menpan-RB Asman Abnur ketika kunjungan kerja ke Bukittinggi pada akhir April 2017 agar daerah itu mengukur beban kerja ASN. Melalui analisis jabatan dan analisis beban kerja, Sustinna mencontohkan seorang kepala bagian dianalisis apa saja yang menjadi beban kerjanya dan pekerjaan itu dapat dilakukan oleh berapa pegawai. Dari analisis tersebut dapat diketahui ada beban kerja yang dapat digabung, ada yang dapat dipisahkan bila terlalu berat dan bila ada pegawai yang berlebih untuk mengurus suatu beban kerja maka dapat dilakukan mutasi. “Dari sini tampak kebutuhan formasi. Analisis beban kerja juga bermanfaat agar pegawai bekerja optimal di mana tugas dilaksanakan tepat sasaran,” ujarnya. Kebutuhan Bukittinggi untuk formasi tahun 2017 yang menjadi prioritas yaitu tenaga guru, medis, sarjana teknik dan sarjana pariwisata. “Analisis jabatan dan beban kerja ini dikawal oleh Kemenpan-RB dan harus ada perencanaan kebutuhan hingga lima tahun ke depan. Namun daerah mengedepankan kebutuhan prioritas itu dulu untuk formasi tahun 2017,” katanya. Usulan tersebut, katanya menambahkan, saat ini masih diproses dan diperiksa oleh Kemenpan-RB dan diharapkan dapat disetujui sesegera mungkin untuk membantu memenuhi kebutuhan pegawai di Bukittinggi. (h/ans)

ILUSTRASI

13

LP Padang Lansano Tingkatkan Pengamanan AGAM, HALUAN — Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Padang Lansano, Lubuk Basung, meningkatkan pengamanan lapas paska terjadinya kasus kabur sejumlah Warga Binaan pada LP Sijunjung, Minggu kemarin. Hal tersebut perlu diantisipasi sehingga kejadian yang sama tidak terulang Kepala LP Klas II B Padang Lansano Lubuk Basung, Dadi Setiawan, Senin mengatakan, pihaknya cukup prihatin dengan kejadiaan kaburnya narapidana di Sijunjung. Peristiwa itu meruapkan pelajaran khususnya bagi mereka untuk meningkatkan pengamanan. “ Kejadian napu kabur di Sijunjuang memang sangat mengejutkan apalagi, sampai melukai petugas lapas. Peristiwa ini merupakan warning khusunya bagi kami jika setiap kemungkinan bisa terjadi pada lembaga pemasyarakatan,” ungkapnya. Ia menjelaskan, kejadian napi kabur juga pernah terjadi LP Kelas II B Padang Lansano Sebelum ia masuk ke LP Itu. Semenjak memimpin lapas ia mengutamakan penanaman nilai sosial, religi dan menambah keterampilan Warga

binaan sehingga mereka terus beraktivitas di dalam. “ Dari kejadian ini kita telah menjngkatkan pengamanan. Tetapi sebelumnya kami juga sudah melakukan langkah-langkah prefentif sehingga warga binaan tidak sampai melakukan tindakantindakan membahayakan dan nekad. Salah satunya memberikan mereka pelatihan, menghidupkan tempat-tempat ibadah,” jelasnya. Ia menambahkan, pembedayaan serta pembinaaan bagi napi sangat penting, selain mereka memiliki kesibukan, mudah-mudahan tidak terpikir olehnya melakukan perbuatan anarkis di dalam LP apalagi diiringi dengan perbaikan spritual. Mudah-mudahan kejadian yang sama tidak sampai terjadi di LP Kami,” ungkapnya. (h/yat)

SYAHRUL SAPUTRA

Lulusan Terbaik PPLKT 1 RESMIKAN — Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria meresmikan kantor kas Bank Nagari, Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, Senin (18/9). Keberadaan kantor kas ini diharapkan akan bisa mempercepat perguliran pertumbuhan ekonomi. DAYAT

Wabup Resmikan Kantor Kas Bank Nagari AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria meresmikan kantor kas Bank Nagari, Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, Senin (18/9). Keberadaan kantor kas ini diharapkan akan bisa mempercepat perguliran pertumbuhan ekonomi. Dalam kesempatan itu Wabup Agam Trinda Farhan mengatakan, melalui pebukaan kantor kas di Tiku, diharapkan semakin meningkatkan pelayanan Bank Nagari kepada masyarakat. “ Fasilitas pemodalan usaha masyarakat harus terus ditingkatkan. Pembukaan kantor kas

merupakan salah satu cara Bank Pembangunan Daerah dalam mempercepat peningkatan ekonomi, serta peningkatan pelayanan,” katanya. “ Mudah-mudahan Bank Nagari bisa lebih meningkatkan pelayanan dan semkin profesional. Kami mengucapkan selamat kepada Bank Nagari yang telah meresmikan kantor kas ini,” jelasnya. Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubuk Basung, Ulya mengatakan, Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara memiliki sektor ekonomi yang berpotensi untuk berkembang pesat seperti, per-

kebunan, pariwisata sektor perikanan, dan perdagangan. Dikatakannya, kantor kas melayani menabung dan penarikan uang. Sementara untuk kredit tidak bisa karena proses peminjaman ini dilakukan di kantor cabang. Penempatannya sudah sangat strategis. Keberadaan kantor kas ini akan memudahkan masyarakat setempat dalam melakukan transaksi karena dekat dengan pasar tradisional dan pusat keramaian. “Nasabah tidak perlu jauhjauh untuk menarik dan menyimpan uang mereka,” ungkapnya. (h/yat)

Dinsos Agam Sosialisasikan Bahaya Narkoba AGAM, HALUAN — Upaya menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba, Dinas Sosial Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus melakukan sosialisasi tentang penyalahgunaan dan penanggulangan narkoba, baik terhadap masyarakat umum di setiap kecamatan. “Saat ini, kami telah memberikan sosialisasi penyalahguaan dan penanggulangan narkoba bagi tiga kecamatan

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

beberapa waktu lalu,” kata Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, Zulfiernawati, SS.t didampingi Kasi Rehabilitasi Sosial Penyandang Tuna Sosial (Rehsos), Erizal, S. Sos. di Lubuk Basung. Senin (18/9). Kecamatan yang dimaksudkannya adalah Tilatang Kamang, Tanjung Raya, dan Kecamatan Ampek Angkek, dengan peserta sebanyak 30 orang per-kecamatan. Ke-

giatan ini bekerjasama dengan Institusi Penerima Wajib Lapor IPWA Bukittinggi. Sosialisasi ini diikuti tokoh masyarakat, aparatur kecamatan, keluarga korban terkena narkoba, dan lain nya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, efek, akibat, dan dampak dari bahaya narkoba bagi masyarakat di kecamatan bersangkuan. Ini penting dilakukan,, karena berdampak terhadap

nyawa manusia. Kegiatan ini akan dilanjutkan setelah perubahan tahun 2017 ini. “Sosialisasi ini akan kita berikan bagi tiga kecamatan lagi dan telah dimasukkan pada perubahan anggaran APBD tahun 2017,” tuturnya. Dengan cara ini diharapkan sosilisasi bisa menekan angka penyalahguna narkoba yang terjadi dimasyarakat, dan saat ini telah mulai mewabah di lingkungan

sekolah. Karena n arkoba tidak pandang bulu, semua orang bisa menjadi korban. Setelah sosialisasi nanti, peserta diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekitarnya tentang bahaya penggunaan narkoba, dan bisa memberikan pengetahuan pentingnya bahaya narkoba, serta upayaupaya pencegahan berkembangnya pengguna narkoba di kalangan masyarakat. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Syahrul Saputra, yang berasal dari Balai Ahad, Kecamatan Lubuk Basung, menjadi lulusan terbaik dalam Program Pendidikan dan Latihan Komputer Terpadu (PPLKT) 1 tahun Yayasan Pendidikan Bina Muda Mandiri (YPBMM) Accenter Bougenville Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Putra dari Saodan tersebut, berhasil memiliki Indeks Prestasi 3,90. Ini dinyatakan saat PPLKT 1 tahun Accenter Bougenville mewisuda 47 mahasiswa di GOR Padang Baru Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Kamis (14/9). Setelah Syahrul, disusul Rani Ramadhani, dengan IP 3,85, Santi Widia Sari dengan IP 3,85, Elsha Hutrida Pasmala dengan IP 3,78, dan Bella Pawandita dengan IP 3,77 Bupati Agam, diwakili Staf Ahli Mulyadi,SH, mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, yang telah menyelesaikan pendidikan satu tahun PPLKT. Namun, ini bukan berarti akhir dari pendidikan, masih banyak lagi yang harus dikejar, agar bisa diperhitungkan dan bersaing dengan pelajar lainnya. Tidak hanya di Kabupaten Agam, tapi juga di level yang lebih tinggi. “Teruslah belajar, berinovasi, kembangkan kemampuan berfikir ke yang positif, bagaimana untuk mencapai cita-cita, dan menuju masa depan yang cerah, sehingga berguna bagi nusa dan bangsa,” ujarnya. Walau demikian, jangan sampai terpengaruh dengan

perbuatan negatif, yang menjadi musuh terbesar bagi diri sendiri, bahkan bangsa ini seperti, penyalahgunaan narkoba dan banyak lagi lainnya, yang akan merusak dan merugikan kedepannya. “Ini karena yang terlibat permasalahan itu kebanyakan kalangan anak muda, bahkan perempuan juga bisa terlibat dalam masalah tersebut,” kata Mulyadi. Untuk itu, orang tua diharapkan mengawasi dan melindungi anak-anak dari masalah tersebut. Masa depan anak-anak memang tergantung pada diri mereka sendiri, namun juga harus didukung dengan pengawasan orang tua. Maka dari itu, dikatakan Mulyadi, kembangkanlah kemampuan yang didapat selama mengikuti pendidikan, berfikirlah ke depan untuk menuju masa depan yang lebih baik. Jangan sampai terhenti sampai di sini, tingkatkan pendidikan. Sebab, untuk mencari pekerjaan dari masa ke masa membutuhkan pendidikan yang tinggi, dan kemampuan yang berkualitas. Pada kesempatan yang sama, Direktur Yayasan Pendidikan Bina Muda Mandiri (YPBMM) Accenter Bougenville, Drs. M. Yamin Idrus menyebutkan, Wisuda Angkatan XVIII sebanyak 47 wisudawan dan wisudawati, yang telah menyelesaikan pendidikan satu tahun, dari tiga jurusan yaitu, Akuntasi, Komputer, dan Bahasa Inggris. (h/amc)

Potensi Budidaya Udang di Tanjung Mutiara

KAWASAN pesisir kecamatan Tanjung Mutiara berpotensi sbagai lokasi budidaya udang. IST

AGAM, HALUAN — Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) mendukung rencana pembudidayaan udang vaname yang sedang diwww.harianhaluan.com

persiapkan pada pesisir pantai Tanjung Mutiara dan akan membantu peralatannya berupa kincir air, alat berat dan lainnya. Sementara itu Pemerin-

tah Kabupaten Agam, menyediakan lahan seluas 85 hektare di nagari Tiku Limo Jorong, masing-masing di jorong Ujung Labuag 5 hektare, Muaro Putuih 30 hektare, Labuhan, dan Subang-subang 50 hektare. Sebagai percontohan DPKP Agam akan membuat kolam percontohan budidaya udang vaname dengan dana Rp500 juta. Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Perikanan (DPKP) Agam Ermanto, budidaya daya udang vaname merupakan potensi ekonomi masyarakat pesisir Tanjung Mutiara, setelah disurvey lokasi daerahnya sangat cocok, namun belum ada investor yang mengembang-

kanya karena terkait dengan belum tersedianya tenaga teknis untuk mengelola di lapangan. “Justru itu kita akan berupaya mencari tenaga teknis dan membuat kolam percontohan untuk mendorong pemodal besar dan masyarakat berinvestasi” kata Ermanto. Keunggulan udang ini berharga jual tinggi, Rp 40 ribu sampai 50 ribu/kg, masa panen juga relatif singkat dan cepat, hanya sekitar 2 bulan. Udang vaname memiliki tubuh dibalut kulit tipis keras, berwarna putih kekuningkuningan dengan kaki berwarna putih. Ukuran tubuhnya bila dibandingkan dengan udang windu ataupun udang jrebug lebih kecil. (h/ks) Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


14

NASIONAL

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

Lingkar

TITIK PANAS BERTAMBAH

PCC Marak, Mendikbud Khawatir JAKARTA, HALUAN — Peredaran obat PCC (paracetamol, caffeine, dan carisoprodol) sedang marak dan menyasar para siswa sekolah di Kendari, Sulawesi Selatan. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, tujuan peredaran obat ini adalah merusak generasi muda. “Ini, menurut saya, proxy war, perang proxy, yang sasarannya bisa menghancurkan generasi muda melalui obat terlarang itu,” ucap Muhadjir setelah menjadi pembina upacara di SMKN 6 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/ 9/2017). Muhadjir berpendapat salah satu solusinya adalah dengan program penguatan karakter. Isu narkotika akan menjadi salah satu pembahasan dalam program penguatan karakter. “Kembali kepada penguatan karakter itu, karena itu program pendidikan penguatan karakter yang jadi perpres kita tindak lanjuti, termasuk narkoba itu jadi subtema yang harus dibahas, disampaikan kepada para siswa terutama,” kata Muhadjir. Tidak ada alasan tidak ada unsur kesengajaan sengaja dalam peredaran obatobatan terlarang, kata dia. Menurutnya, sebagian besar obat terlarang itu berasal dari luar negeri. “Kalau tidak sengaja, minimal setengah sengaja, obat terlarang ini sebagian besar merupakan impor, oleh pelakunya dari negara lain,” ujarnya. Muhadjir menjelaskan peredaran obatobatan terlarang yang semakin liar ini merupakan upaya memperlemah bangsa. Harus ada keseriusan dari semua pihak untuk memberantas narkoba. “Harus ada keseriusan dari semua pihak untuk mengatasi, mencegah semua. Banyak orang merasa khawatir bangsa Indonesia jadi besar,” ungkap Muhadjir. (h/okz)

Kementerian Tingkatkan Kesiagaan di Sumsel JAKARTA, HALUAN — Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meningkatkan kesiagaan terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan (Sumsel) sejak 10 titik panas kembali terpantau pada Sabtu (16/9) di wilayah itu.

KENDARAAN PEDESAAN — Presiden Joko Widodo (kanan) melihat purwarupa kendaraan perdesaan di Klaten, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2017). Presiden Jokowi menyatakan dukungan terhadap pengembangan kendaraan perdesaan yang diharapkan dapat bersaing di pasaran sehingga dapat membantu mengembangkan produktifitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan. IST

KPK Periksa Ajudan Setya Novanto

MUHADJIR EFFENDI

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Corneles Towoliu, ajudan Setya Novanto, dalam penyidikan kasus korupsi dalam pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan secara nasional (KTP-e). Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Setya Novanto menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin Selain memeriksa ajudan Setya Novanto, KPK akan memeriksa

tiga saksi lain untuk tersangka Setya Novanto yakni Abdullah, Yustin, dan Melyana JAP. KPK sedianya juga akan memeriksa Setya Novanto sebagai tersangka hari ini. Namun dia tidak hadir karena sakit. Dia juga tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pada Senin (11/9). Ketua DPR Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Juli 2017 dengan tuduhan telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dengan menyalahgunakan ke-

wenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena kedudukannya atau jabatannya sehingga mengakibatkan kerugian negara sekurang-kurangnya Rp2,3 triliun dari nilai paket pengadaan KTP-e di Kementerian Dalam Negeri tahun 2011-2012 yang nilainya sekitar Rp5,9 triliun. Setya Novanto telah mengajukan permohonan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang perdananya yang dijadwalkan Selasa (12/9) ditunda dan dijadwalkan kembali pada Rabu (20/9). (h/ans)

Kominfo Blokir 542 Ribu Gambar Porno di Medsos JAKARTA, HALUAN — Media sosial saat ini dimanfaatkan untuk menyebarkan konten pornografi. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) telah memblokir ratusan konten pornografi di media sosial. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan pihaknya telah menerima aduan dari masyarakat terkait konten pornografi di media sosial. Sampai saat ini, ada 780-an laporan terkait dengan kon-

www.harianhaluan.com

ten pornografi yang diterima Kemenkominfo. “Pornografi sendiri itu (aduannya sebanyak) sekitar 780-an. Image-image (berkonten pornografi) yang di media sosial kita sudah memblokir 542 ribu,” ujar Samuel di Jakarta, Senin (18/9/2017). Sementara itu, Kemenkominfo juga menerima ratusan laporan aduan masyarakat terkait kekerasan terhadap anak melalui media sosial hingga Agustus 2017. “Laporan dari masyarakat kita terima sekitar 700-an

lebih. Kami sudah dapat laporan kekerasan terhadap anak ataupun pornografi, ada 31 (aduan) sampai bulan Agustus kemarin. Kita lihat ada fluktuasinya,” lanjutnya. Perihal pornografi anak di bawah umur, lanjut Samuel, pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan Polri, khususnya bagian cyber crime. Kemenkominfo menyikapi serius setiap perkembangan kejahatan seksual terhadap anak yang terjadi melalui internet. “Bahwa di internet kita tidak kasih ruang untuk me-

reka bersembunyi. Di mana mereka mencoba menyembunyikan diri, kita akan cari, Polri sudah punya kemampuannya,” sambungnya. Kejahatan seksual terhadap anak yang terjadi di dalam jaringan menjadi fokus Kemenkominfo untuk lebih meningkatkan pengawasan media sosial. “Ini juga harus kita fokuskan. Fokus terhadap bagaimana melindungi anak anak kita agar tidak menjadi korban, apalagi image-nya sampai dijual di internet,” sambungnya.

Ke depan, Kemenkominfo juga akan mengembangkan kerja sama dengan masyarakat sebagai upaya pencegahan. Kemenkominfo juga akan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih memadai untuk menunjang pengawasan media sosial di internet. “Kami buka aduan konten, itu bisa diakses lewat website dan selalu akan kami laporkan hasil laporannya itu. Ke depan juga kita sediakan alat untuk bagaimana untuk melakukan pemantauan lebih lagi,” tandasnya. (h/dtc)

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Raff les B. Pandjaitan di Jakarta, Senin mengatakan pihaknya terus melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan terjadinya kebakaran. Sebelumnya pantauan ini diketahui berdasarkan satelit Terra Aqua (NASA) tingkap kepercayaan lebih besar dari 80 persen pada pukul 20.00 WIB, Sabtu (16/9). Selain Sumatera Selatan, delapan titik panas lainnya juga muncul yaitu dua titik di Bangka Belitung, satu titik di Banten, tiga titik di Lampung, satu titik di Sulawesi Selatan, dan satu titik di DKI Jakarta, sehingga total terlihat 18 titik panas. Sementara di waktu yang sama, pantauan satelit NOAA 19 menunjukkan tujuh titik panas, masingmasing dua titik di Sulawesi Utara, tiga titik di Kalimantan Timur, satu titik di Sulawesi Selatan, dan satu titik di Kalimantan Barat. Selain pengecekan lapangan, Manggala Agni terus menggiatkan patroli, baik patroli rutin mandiri ataupun patroli terpadu. Khusus di Sumatera Selatan, patroli terpadu dilaksanakan oleh empat Daerah Operasional Manggala Agni yang ada di sana. Mereka telah mendirikan 50 posko desa untuk menjangkau 447 desa rawan karhutla, lanjutnya. Berdasarkan hasil pengecekan tersebut dan diketahui terjadi kebakaran, Manggala Agni Daops Banyuasin segera melakukan pemadaman terhadap lahan seluas lebih kurang empat hektare (ha) di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Begitu pula pemadaman yang dilakukan oleh Manggala Agni Daops Ogan Komering Ilir (OKI), pada lahan seluas lebih kurang 82,16 ha di Desa Gunung Batu, Kabupaten Ogan Komering Ilir Timur. Sementara itu, di Desa Kayuara Batu, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, pemadaman juga dilakukan oleh Manggala Agni Daops Lahat pada lahan seluas lebih kurang 30 ha. “KLHK akan lebih waspada terhadap kondisi karhutla di bulan Agustus dan September 2017, yang menunjukkan tren meningkatnya jumlah titik panas. Kita melakukan sinergitas dengan yang lain,” kata Raffles. Secara kumulatif, jumlah titik panas periode 1 Januari sampai dengan 16 September 2017 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Data satelit NOAA menunjukkan 1.999 titik, sedangkan 2016 lalu sebanyak 3.164 titik, berarti terdapat penurunan sebanyak 1.165 titik atau 36,82 persen. Penurunan cukup besar juga ditunjukkan oleh data satelit Terra Aqua, yaitu sebanyak 1.336 titik terlihat sepanjang 1 Januari sampai dengan 16 September 2017. Pada periode yang sama tahun 2016, jumlah titik panas sebanyak 3.418 titik, sehingga saat ini terjadi penurunan 60,91 persen atau sebanyak 2.082 titik. Pemadaman d i Jambi dilakukan pada lahan belukar seluas lebih kurang dua hektare di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Sedangkan di Kalimantan Tengah, pemadaman dilakukan pada lahan terbakar di Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan total luas lebih kurang tujuh hektare. (h/ans)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

15

Tol Laut Mulai Angkut Ikan Natuna NATUNA, HALUAN — Secara bertahap Natuna mulai mengekspor ikan keluar daerah dengan menggunakan sarana yang diberikan pemerintah yakni kapal tol laut yang biasanya melayani kebutuhan pengangkutan logistik.

Lingkar

Badan Pengawas RSUD Terbentuk KARIMUN, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun telah menerima Surat Keputusan Dewan Pengawasan dan membentuk badan pengawas pada dua hari yang lalu. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Kementerian Dalam Negeri No 61 Tahun 2007 dan Peraturan Kementrian Keuangan No 109 Tahun 2007 tentang RSUD yang sudah memenuhi syarat untuk membentuk badan pengawas. “Syarat yang dimaksud adalah telah memiliki omset sebesar Rp15 miliar dalam setahun. Kemudian memilik aset di atas Rp75 miliar. Itu syarat berdasarkan peraturan kementrian dalam negeri dan kementrian keuangan untuk membentuk badan pengawas dan RSUD Muhammad Sani sudah memiliki syarat tersebut,” ujar Direktur RSUD Muhammad Sani Zulhadi di lobi RSUD, kemarin. Zulhadi mengatakan, adapun yang menjadi Dewan Pengawas sesuai Peraturan Kementerian Dalam Negeri yaitu Pejabat SKPD yang berhubungan dengan Kesehatan, kemudian penjabat SKPD yang berhubungan dengan keuangan, terakhir tokoh masyarakt yang berhubungan dengan dunia kesehatan. “Ada tiga dewan pengawas kita yaitu Pak Abdullah yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kemudian ada Pak Rachmadi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan yang terakhir dr Budi Harso merupakan tokoh masyarakat yang berhubungan dengan dunia kesehatan,” katanya. Bupati Karimun Aunur Rafiq yang waktu itu menyerahkan Surat Keputusan (SK) Badan Pengawas RSUD HM Sani mengatakan, dewan pengawas merupakan perpanjangan tangan bupati bertujuan membantu bupati untuk mengawas dan memberikan bimbingan di bidang administrasi dan pelayanan rumah sakit. “Jadi, sebagai Direktur M Sani dalam mengambil langkah-langkah kebijakan baik itu adminstratif dan strategis dalam satu atau lima tahun ke depan tetap melalui konsultasi dewan pengawas dan harus mendapatkan persetujuan dari dewan pengawas yang merupakan perpanjangan tangan bupati,” ujarnya. Kata Rafiq, wewenang Dewan Pengawas untuk memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada Direktur RSUD selanjutnya melaporkan kepada bupati. Dengan adanya badan pengawas ini langkahlangkah kebijakan baik yang administratif dan strategis yang diambil Direktur RSUD sudah ada badan pengawas yang mendampingi sehingga lebih cepat, tepat dan bermanfaat untuk masyarakat Karimun. Rachmadi, salah seorang Badan Pengawas RSUD HM Sani mengatakan, wewenang untuk memberika sanksi pada rumah sakit merupakan wewenang dari bupati. Sesuai dengan fungsi dan kewenangan Badan Pengawas, pihaknya hanya mengawas dan melaporkan apabila perjalanan rumah sakit tidak sesuai ketentuan akan dilaporkan. “Saya hanya bisa berharap, agar RSUD HM Sani bisa menuju ke arah yang mandiri dalam meningkatkan pelayanan yang lebih cepat. Sehingga yang menjadi visi dan misi RSUD HM Sani yaitu Cepat, Tepat, Ramah, dan Senyum bisa terealisasi dengan baik. Sehingga, makin meningkatkan kepercayaan masyarakat,” kata Rachmadi. (h/hk)

Kegiatan ekspor ikan ini dilakukan pemerintah atas kerjasama yang dibangun pemerintah dengan beberapa stackholder seperti PT. Perum Perindo, PT. Indonesia Port Corporate (IPC) melalui anak perusahaannya PT. MTI, Tol Laut, Pelni dan nelayan Natuna. Demikian yang disampaikan Kadisprindagkop UMKM Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda, kemarin. “Hari Jumat kemarin kita melakukan ekspor ikan yang perdana ke Jakarta. Ikan dikirim melalui Tol Laut dari pelabuhan Selat Lampa,” kata Yuda. Pada pelaksanaannya, PT. Perum Perindo selaku pembeli dan IPC selaku fasilotaor tempat dan alat dan Tol Laut sebagai penyedia jasa angkutan serta nelayan sebagai penyedia barang. “Semua pihak mengambil peranannya masing-masing. Dan alhamdulillah berjalan lancar,” ucap Yuda. Pada pengiriman perdana ini, Perum Perindo bersama PT. PELNI, IPC dan Pemerintah Kabupaten Natuna mendistribusikan 9,5 ton produk perikanan berupa Cumi Beku, Fillet Ikan Ketambak dan Ikan Karang Beku menuju Jakarta. “Sesuai rencana produk ini akan didistribusikan kebeberapa tempat seperti

DPRD Natuna Desak Pembangunan SLB SUSURI SUNGAI — Sejumlah warga menggunakan perahu kayu menyusuri sungai dengan tepian hutan bakau di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Pemerintah setempat terus berupaya menghindari semakin berkurangnya hutan bakau, dan menjaga kelestarian hutan yang berfungsi untuk mencegah abrasi di kawasan pesisir tersebut. ANT

PEDULI ETNIS ROHINGYA

Majelis Zikir Kumpulkan Rp10 Juta BATAM, HALUAN — Sebagai wujud kepedulian terhadap Etnis Rohingya di Myanmar, Majelis Zikir Manazil Assairin melakukan penggalangan dana di Simpang Baloi beberapa waktu lalu, dan sukses mengumpulkan dana sebesar Rp10.036.000. “Hasil penggalangan dana ini telah kami sampaikan ke Lembaga Amil Zakat Masjid Raya Batam,” ujar Buya Muda Budiman, Pembina Majelis Zikir Manazil Assairin, kemarin. Penyerahan hasil penggalangan dana tersebut diserahkan secara simbolis kepada pengurus Lembaga Amil Zakat Masjid Raya Batam, Ilyas. Sejauh ini

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

www.harianhaluan.com

Banten, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Proses pendistribusian ini masih dilakukan secara manual,” terang Yuda. Nelayan Natuna menyambut baik kegiatan yang digelar pemerintah bersama dengan sejumlah BUMN itu. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modalnya di Natuna di semua sektor terutama sekali sektor perikanan. Yuda juga mengapresiasi langkah Perum Perindo yang terus menggesa peningkatan produktifitas nelayan dengan berbagai cara. Diantaranya, dengan induksi modal kerja, peralihan alat tangkap, trading ikan serta peningkatan kemampuan menangkap ikan yang b aik dengan ti dak melanggar regulasi yang ada. Tidak hanya itu, berbagai jenis ikan yang selama ini belum memiliki harga bersaing di Natuna, Perum Perindo mencoba menjadi jembatan bagi nelayan untuk menyerap hasil tangkapan ikan tersebut. “Kita berharap ada multiplier effect dari kegiatan ini. Apalagi nelayan kita antusias sekali menyambut gerakan ini. Saya rasa ini jadi satu langkah maju bagi Natuna,” ujarnya. (h/hk)

DIJUAL MOBIL

mekanisme bantuan kemanusiaan oleh Majelis Zikir Manazil Assairin untuk etnis Rohingya sudah disepakati dikoordinir oleh lembaga yang berlokasi di Jalan Engku Putri, Batam Center Lantai Dasar Masjid Raya ini. Disampaikan oleh Buya Muda Budiman, bahwa penggalangan dana tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk membantu saudara-saudara di Rohingya, sebagai upaya meringankan beban mereka yang sedang terusir dari negaranya. Menurutnya, Majelis Zikir Manazil Assairin melakukan kegiatan tersebut bukan sematamata atas nama Agama, melain-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

kan a tas dasar kemanusiaan, sebab menurutnya jika mengatasnamakan Agama bisa saja dijadikan isu politik. “Muslim Rohingya membutuhkan bantuan kita sesama Muslim, agar mereka merasakan kebahagiaan. Bantuan yang dikumpulkan ini untuk diberikan kepada mereka. Kami berharap bantuan ini akan sangat berarti bagi mereka,” terangnya. Terakhir disampaikan, bahwa Majelis Zikir Manazil Assairing mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Batam yang dengan suka rela memberikan sedikit rezekinya untuk Etnis Rohingya. (h/hk)

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

NATUNA, HALUAN — Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Sofyan mengatakan, Natuna dalam hal ini eksekutif dan legislatif secara bersamasama mendorong percepatan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Natuna. Menurutnya, keberadaan sekolah itu sudah terbilang mendesak karena banyaknya permintaan dan usulan dari masyarakat agar anak-anak penyandang disabilitas dapat mengakses pendidikan yang layak. “SLB bagi kita di Natuna sangat penting, sudah banyak usulan masuk kepada kami mengenai hal itu. Dan memeng itu diperlukan masyarakat,” kata Wan Sofyan di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah, kemarin. Ia mengaku, sekolah itu saat ini tengah d ibangun oleh Provinsi Kepri di Jalan Sihotang, Kelurahan Ranai. Akan tetapi pemerintah dan

DPRD terus memamtau dan mendorong agar ada semacam percepatan. “Ya betul, sekolahnya sudah dibangun dan dikabarkan Desember nanti pembangnan itu selesai, tapi berbicara sekolah, bukan hanya gedung, tapi juga bagaimana sarana, SDM dan keperluan lainnya. Ini yang perlu kita dorong,” ungkapnya. Mengenai peruntukan sekolah itu, Sofyan mengaku pemerintah sedang melakukan survey kondisi mengenai keperluannya dari sisi kalangan umur. “Kalau peruntukannya masih ditinjau, apakah itu untuk SD, SMP atau SMA, tergantuntung keperluan terbanyak. Tapi kalau bisa itu dari dasar dulu,” ucapnya. Ia berharap ke depan tidak ada lagi anak usia sekolah di Natuna yang tidak dapat mengakses pendidikan hanya gara-gara ia menyandang disabilitas. (h/hk)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Ijazah SD N 3 Saning Bakar tahun 1971 a/n Dafris. Hilang sekitar Saning Bakar. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

STNK BA 2806 OH a/n Jamalius. Hilang di Pauh Pasar Baru. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 3927 BV, An. Faishall Maulana. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Redaktur: Afrianita

Layouter:Syamsul Hidayat


16

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SHANDY AULIA

Miris Narkoba Aktris Shandy Aulia mengaku sedih dan miris melihat maraknya kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Indonesia. Terlebih kasus tersebut banyak dialami generasi muda. Bintang film Eiffel...I’m in Love 2 ini berpendapat, narkoba hanya menawarkan kenikmatan semu dan bisa menghancurkan masa depan. “Mungkin akan merasa enak satu atau dua jam, tetapi hidup malah lebih hancur. Hidup itu cuma satu kali, jadi harus memutuskan hari ini untuk apa,” kata Shandy saat dijumpai di Kantor Soraya Intercine Films, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Perempuan kelahiran Jakarta 30 tahun silam ini bercerita, dirinya sempat men-

datangi lokasi pembakaran satu ton narkotika. Ia merasa sedih melihatnya kondisi itu. Shandy berharap peran serta keluarga dan masyarakat dalam membentengi diri agar terhindar dari kasus narkoba. Selai itu, ia juga berpesan kepada generasi muda untuk menjauhi narkoba dan bersikap tegas. “Sebenarnya dari diri sendiri, kita bisa mencegah. Balik lagi, ini pilihan hidup masing-masing. Kadang-kadang ditempatkan di keluarga super baik tetapi kalau tidak menjalani hidup dengan benar ya akan berantakan,” paparnya. (h/inl)

BLADE RUNNER 2049

Setting Film Futuristis PENIKMAT film fiksi ilmiah sedang menantikan film BLADE RUNNER 2049 tahun ini. Film ini dipercaya memberikan kelanjutan kisah film pertamanya yang dirilis tahun 1982. Dalam film lanjutan ini, diceritakan tokoh bernama K (diperankan Ryan Gosling) berupaya mencari Deckard (diperankan Harrison Ford) yang telah menghilang 30 tahun lamanya. Rahasia-

www.harianhaluan.com

rahasia yang terkubur bersama hilangnya Deckard berusaha digali oleh K. Rahasia tersebut mampu membawa umat manusia kepada kehancuran. Berbeda dengan film pertamanya, film yang juga dibintangi oleh Jared Leto, Harrison Ford, Robin Wright dan Ana de Armas ini tak lagi disutradarai oleh Ridley Scott. Posisi Scott akan digantikan oleh Dennis

Villeneuve yang sukses membesut SICARIO dan ARRIVAL. Sementara Scott masih tetap akan bergabung dalam p royek sebagai produser eksekutif. Mengingat film pertamanya yang dianggap film cult, Villenueve menggarap filmnya sedetail mungkin. Seperti yang dilansi r denofgeek.com, Villenueve sangat memperhatikan betapa pentingnya membuat film ini terasa lebih nyata, meski settingnya adalah di masa depan. “Kami membuatnya sebaik mungkin. Set film, kendaraan, dan segala macam yang spesifik dalam film ini. Aku tidak menyangka aku punya kesempatan besar sebagai sutradara untuk bisa membuatnya terlihat hi dup.” ungkap Villeneuve saat ditemui wartawan di San Diego Comic-

Redaktur:

Atviarni

Con. Villeneuve juga mengatakan bahwa dirinya bukanlah penggila grafik komputer. Kehebatan komponen fisik dan perasaan untuk membangunnya begitu luar biasa berperan. “Aku bukan penggila Computer Graphics. Itu memang alat edit yang luar biasa, namun tidak buatku.”jelasnya. “Kami berusaha sekeras mungkin untuk membuat kendaraan model dan asli supaya terlihat nyata. Tidak lupa pemandangaan dan tata letak yang pas supaya terlihat asli di depan kamera.” lanjut sutradara yang juga pernah menggarap Prisoners ini. ”Film ini akan benar-benar membuatmu seperti masuk di tahun 2049.” Film Blade Runner 2049 sendiri akan tayang di bioskop pada 6 Oktober mendatang. (h/kpl)

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

17

Real Madrid Kembali ke Jalur Kemenangan Mourinho Puas MU Kalahkan Everton MANCHESTER, HALUAN — Jose Mourinho puas dengan penampilan Manchester United, khususnya di babak pertama saat melawan Everton. ‘Setan Merah’ sukses bikin Everton tak punya banyak kans. MU menang telak 4-0 saat menjamu Everton di Old Trafford, Minggu (17/9). Gol cepat Antonio Valencia di menit keempat memudahkan MU mengontrol permainan. Skuat besutan Jose Mourinho ini tak membiarkan Everton leluasa bikin peluang saat mereka mengontrol bola. Hanya ada tiga percobaan tepat target yang dicatatkan tim tamu, sementara MU punya tujuh tembakan ke gawang dengan satu yang membentur tiang. Mourinho mengaku sempat khawatir timnya tak bisa mengunci kemenangan. Itu sebabnya dia memasukkan Ander Herrera menggantikan Juan Mata untuk memberikan perlindungan lebih baik terhadap lini pertahanan. Tapi pada akhirnya Henrikh Mkhitaryan mencetak gol kedua di menit ke-83, yang diikuti golgol dari Romelu Lukaku dan Anthony Martial di sisa waktu. “Saya rasa performa tim sangat bagus, terutama di 30-35 menit

pertama. Itu mungkin performa terbaik kami di musim ini. Kami menekan mereka dan mereka tak punya kesempatan untuk keluar, mereka tak punya satupun tembakan. Itu impresif,” ungkap Mourinho kepada Sky Sports. Banyaknya pilihan pemain membuat Mourinho dengan mudah menerapkan strategi permainan. “Setelah itu, para pemain bagus Everton muncul dan menunjukkan kualitas mereka. Mereka menyulitkan kami tapi saya melihat ke bangku cadangan di belakang saya dan melihat alternatif-alternatif.” Ander Herrera menjadi salah satu kunci kemenangan MU pada laga ini. “Anda harus mengunci laga dan memberikan mereka sedikit kesempatan. Ada sebuah momen ketika saya merasa kami tidak ‘membunuh’ laganya, jadi kami harus membuat permainan kami jadi solid dengan Ander Herrera. Gol kedua masuk, lalu game over.” “Mereka tak punya banyak peluang kecuali beberapa saja. Saya ingat Swansea musim lalu dengan Gylfi Sigurdsson, mereka bikin gol lewat tendangan bebas mendekati menit-menit akhir dan laga tuntas 1-1,” imbuhnya seperti dikutip BBC. (h/dtc)

SANSEBASTIAN, HALUAN — Real Madrid berhasil kembali ke jalur kemenangan di La Liga setelah sebelumnya bermain imbang di dua laga beruntun. Tandang ke Real Sociedad, Los Blancos menang 3-1di Estadio Anoeta, Senin (18/ 9). Kemenangan ini membawa Madrid naik ke posisi empat dengan raihan delapan poin, kalah satu angka dari Sociedad di posisi ketiga. Los Blancos berhasil unggul lebih dulu lewat gol Borja Mayoral di menit ke-19. Itu sekaligus jadi gol perdana Mayoral selama berseragam tim senior Madrid. Namun keunggulan terseb ut cuma bertahan selama sembilan menit. Sociedad sukses menyamakan skor menjadi 1-1 lewat tendangan voli Kevin Rodrigues. Rodrigues kembali mencetak gol menit ke-36. Namun kali ini gol tersebut dia sarangkan ke gawangnya sendiri saat berupaya memotong umpan silang dari Mayoral. Gol bunuh dirinya itu mengubah skor menjadi 2-1 untuk Madrid hingga turun minum. Di babak kedua Sociedad

GOL PERDANA — Mayoral melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sociedad. Pada laga ini Mayoral menciptakan gol perdananya berbaju Real Madrid senior. NET

meningkatkan serangan ke pertahanan Madrid. Tapi tim besutan Eusebio Sacristan itu lengah saat serangan balik dan harus kebobolan di menit ke-61 lewat kaki Gareth Bale, yang mengubah skor akhir menjadi 3-1. Zidane mengaku terkesan dengan performa Mayoral, yang musim ini ditarik ke dalam tim setelah sempat dipinjamkan ke VfL Wolfsburg, untuk menambal lini depan usai kepergian Alvaro Morata.

”Dia (Mayoral) adalah bagian dari skuat. Dia masih muda, tapi saya tahu dia bisa memainkan peran penting. Buat dia gol sangat penting, tapi saya terkesan dengan pekerjaan yang telah dia lakukan, bagaimana dia bergerak dan membantu timnya,” kata Zidane seperti dikutip dari Marca. Pujian bukan hanya diberikan kepada Mayoral. Zidane juga turut senang dengan penampilan Bale, yang belakangan dianggap mengalami penurunan performa.

Bahkan, Bale sempat mendapat cemoohan dari fans Madrid di tengah pekan lalu. Di laga ini Bale mencetak gol dengan lebih dulu melakukan solo run usai menerima umpan panjang Isco. Dia kemudian mencungkil bola untuk mengelabui kipper. “Saya sangat senang karena banyak pembahasan tentang dia (Bale), tapi dia telah menunjukkan betapa okenya dia malam ini, kami harus sabar dengannya,” ujar Zidane menambahkan. (h/san/dtc)

LAPSUS UNAND

Ribuan Peserta Ikuti Jalan Santai Dies Natalis Unand ke-61 CIVITAS Akademika Jalan Santai. Prof. Dr. James Hellyward

Prof. Dr. Tafdil Husni

Ketua Panitia Dies Natalis Unand

Rektor Unand

R

ibuan peserta dari civitas akademika Unand dan stakeholders mengikuti jalan santai dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Unand ke-61, Sabtu (16/9) lalu. Jalan santai ini start di depan Auditorium dan melewati rute Fakultas Peternakan-PertanianMIPA-Gedung I dan memutar melewati Fakultas Farmasi-Gedung Pascasarjana dan kembali ke halaman Gedung Auditorium.

Pembagian Kupon Undian

“Peserta jalan santai ini berasal dari unsur pimpinan dilingkungan Unand baik di tingkat rektorat maupun tingkat fakultas. Selain itu juga diikuti oleh mahasiswa serta mitra kerja Unand dari perbankan” ucap ketua pelaksana Dies Unand, Prof. Dr. James Hellyward. Panitia menyediakan hadiah yang menarik untuk peserta.”Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada sponsor seperti Bank Nagari, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Negara Indonesia dan Telkom Indonesia yang telah menyediakan hadiah-hadiah menarik kepada

dan juga jiwa. Rektor mengimbau kepada seluruh civitas akademika Unand untuk terus bersama-sama saling bahu membahu memberikan yang terbaik untuk Unand sehingga apa yang diharapkan Unand kedepanya dapat tercapai. “Sebelum jalan santai ini juga telah dilaksanakan serangkaian acara seperti penanaman pohon, operasi katarak, lomba tenis alumni antar perguruan tinggi se Indonesia, Unand bersyukur, dan Sidang terbuka tepat pada Ulang Tahun Unand pada 13 September lalu. Dan hari ini merupakan lanjutan dari rangkaian dies Unand” tambahnya. (*)

www.harianhaluan.com

peserta sehingga acara semakin menarik,” sambungnya. Sementara itu, Rektor Unand, Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA mengatakan jalan santai merupakan kegiatan olah raga yang dapat menyehatkan tubuh. Disamping itu, juga momen untuk menjalin keakraban dan silaturahim dengan seluruh civitas akademika. “Dengan dies kita dapat semakin mempererat silaturahim dengan seluruh civitas akademika yang mungkin dihari-hari biasa sibuk dengan kegiatan dan tugas masing-masing” ucapnya, Ia juga m enambahkan olahraga membuat raga sehat

PELEPASAN Peserta Jalan Santai.

PEMENANG Futsal.

PEMENANG Lomba Senam.

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

ASEAN PARA GAMES

Renang Indonesia Panen Emas KUALALUMPUR, HALUAN — Performa menawan ditunjukan tim renang Indonesia pada hari kedua ASEAN Para Games 2017, di Kuala Lumpur, Senin (18/9). Total mereka merengkuh 11 medali emas. ‘’Semangat untuk menyumbang medali jadi kunci performa anak-anak hari ini. Mereka benar-benar mengeluarkan kemampuan terbaik,’’ ungkap pelatih renang Indonesia, Dimin, Senin (15/8). Dimin mengatakan 11 medali emas yang diraih hari ini telah melebihi target. Semua mereka hanya dibebani delapan medali emas. Tiga emas kejutan salah satunya berasal dari Kevin Ode Natama yang turun di nomor gaya bebas 200 meter putra S14, dan Aris Wibawa (50 meter gaya dada putra SB7). Dimin menyebut performa mengejutkan tersebut semakin menambah keyakinan untuk semakin memperbanyak raihan medali emas mengingat masih banyak nomor yang diperlombakan.Tak hanya soal kejutan, prestasi apik lain adalah pemecahan sembilan rekor di ASEAN Para Games oleh perenang Indonesia. Sembilan nomor itu adalah Aris Wibawa di 50 meter gaya dada putra SB7, Guntur (50 meter gaya dada putra SB8), Musa Mandan Karuba di nomor 100 meter gaya bebas putra S10, Marianus ‘’Philipus’’ Melianus di nomor 50 meter gaya dada putra SB13, Irfan Septiana di nomor 50 meter gaya dada putra SB14. Emas lain datang dari Laura Auerlia Dinda (100 meter gaya bebas putri S6), Syuci Indriani (100 meter gaya bebas putri S14), Lince Suebu (50 meter gaya dada putri SB14). Serta kuartet Guntur, Jendi Pangabean, Musa Mandan Karuba, dan Suriansyah di nomor gaya bebas estafet 4x100 meter putra.’’Insya Allah kami akan bekerja keras dan mampu mencapai target,’’ ucap Dimin mengenai kans renang kembali menambah pundipundi medali pada ASEAN Para Games 2017. (h/bln)

LUPAKAN BHAYANGKARA — Mofu cs sudah melupakan kekalahan 1-2 dari Bhayangkara, Jumat (15/9) di Stadion H. Agus Salim Padang. Pemain Semen Padang sudah fokus menghadapi Persiba Balikpapan, Kamis (21/9) di Stadion Batan Balikpapan. HUDA PUTRA

BOYONG 18 PEMAIN

SPFC Tatap Laga Lawan Persiba PADANG, HALUAN — Semen Padang FC (SPC) sudah melupakan kekalahan dari Bhayangkara FC pada Jumat (15/9) di Stadion H. Agus Salim Padang. Para pemain kabau sirah julukan Semen Padang segera menatap laga selanjutnya menghadapi Persiba Balikpapan, Kamis (21/9) di Stadion Batakan Balikpapan. Menghadapi laga ini, Semen Padang memboyong 18 pemain terbaiknya. “Tim akan berangkat hari Selasa (19/9) ke Balikpapan via Jakarta dengan pesawat Sriwijaya Air dengan penerbangan jam tujuh pagi dan di perkirakan sampai pukul 17.45 WIB. Tim direncanakan akan

menginap di Hotel Swissbel Inn Balikpapan,” ujar Manager Semen Padang Win Bernardino, kemarin. 18 Pemain yang dibawa adalah Jandia Eka Putra, M. Ridwan, Hengky Ardiles, Cassio Francesco de Jesus, Agung Prasetyo, Novrianto, Sanjaya, Novan Setya

Sasongko, Irsyad Maulana, Ko Jae Sung, Finno Andrianas, Elfis Herawan, Vendry Mofu, Adi Nugroho, Riko Simanjuntak, Tambun, Marcel dan Muchlis. Win juga mengatakan, bahwa tim tidak dapat membawa Rudi yang terkena Akumulasi kartu kuning dan Boas yang mendapatkan kartu Merah pada laga menghadapi Bhayangkara. “Para pemain sudah melupakan kekalahan dari Bhayangkara. Mereka sudah mengalihkan fokus untuk menghadapi pertandingan melawan Persiba. Mudah-mudahan Semen Padang bias meraih kemenangan.

Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat,” tuturnya. Saat ini Semen Padang berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan 28 poin dari 24 pertandingan. Sedangkan Persiba berada di peringkat ke17 dengan 16 poin dari 24 pertandingan. Pada pertemuan pertama di Padang, Semen Padang mampu meraih kemenangan dengan skor 2-1. Tambun Naibaho mencetak dua gol kemenangan untuk Semen Padang. Satu gol balasan dari Persiba diciptakan oleh Siswanto. Laga ini menjadi laga dua

tim yang sedang terluka. Baik Semen Padang maupun Persiba, sama-sama mengalami kekalahan sebelum laga ini. Persiba kalah dari Persipura dengan skor 4-2 di Jayapura, sementara itu Semen Padang mengalami kekalahan yang menyakitkan dari Bhayangkara di hadapan pendukungnya sendiri. Pertandiingan ini diyakini akan berlangsung seru. Kedua tim yang sama-sama berada di papan bawah akan berusaha untuk meraih kemenangan demi menaikan posisi ke papan atas sekaligus menghindari degradasi di akhir musim. (h/san)

POPNAS

Gulat Sudah Sumbangkan Tujuh Medali ANETT KONTAVEIT

GUANGZHOU TERBUKA

Kontaveit Awali Kiprah dengan Baik GUANGZHOU, HALUAN — Unggulan ketiga, Anett Kontaveit mengawali kiprahnya di Guangzhou Terbuka 2017 dengan kuat. Petenis asal Estonia itu mencetak kemenangan yang nyaman 60, 6-2 atas petenis Italia, Jasmine Paolini di Guangzhou, China, Senin (18/9). Bagi Kontaveit, ini adalah keikutsertaannya yang ketiga di Guangzhou Terbuka. Setelah terhenti di babak kedua pada 2015, petenis 21 tahun itu berhasil hingga menembus empat besar tahun lalu.Kontaveit mengatakan kalau pertandingan tersebut peforma terbaiknya keluar. “Saya benar-benar berada di puncak pertandingan hari ini. Saya bermain agresif dan memainkan permainan saya, dan ini berjalan dengan sangat baik. Saya sangat senang bisa mendapatkan kemenangan putaran pertama hari ini,” ungkap Kontaveit, seperti dikutip WTA Tennis. Kontaveit menambahkan bahwa dia mencoba untuk memainkan laga demi laga dan memperlihatkan yang terbaik dalam setiap pertandingan tersebut. “Itulah satu-satunya tujuan saya... tapi sangat menyenangkan berada di sini,” tambahnya. Pada pertandingan selanjutnya, Kontaveit akan berhadapan dengan pemenang pertandingan dua petenis kualifikasi, yakni antara Gao Xinyu dari China dengan petenis Australia, Lizette Cabrera. Sementara itu, di pertandingan lainnya, petenis kualifikasi dari Turki, Ipek Soylu berhasil mengalahkan Maria Sakkari dari Yunani 6-0, 6-3. Lalu, Yanina Wickmayer menyisihkan Lesley Kerkhove 7-6 (7-1), 7-6 (7-4). Nasib kurang beruntung dialami pemain Rumania, Patricia Maria Tig, yang tidak mampu menuntaskan pertandingan ketika tertinggal 2-6, 2-4 dari Danka Kovinic, yang berkebangsaan Montenegro. Pemain tuan rumah, Liu Fangzhou gagal melanjutkan perjalanannya ke babak kedua, setelah takluk 5-7, 0-6 kepada wakil Ukraina, Kateryna Kozlova. (h/sdn) www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Cabang gulat menyumbangkan tujuh medali untuk Sumatera Barat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Popnas) 2017 yang digelar di Semarang Jawa Tengah. Tiga atlet gulat Sumbar masih akan berlaga pada hari ini, Selasa (19/9) dan berpeluang meraih medali. “Alhamdulilah cabang gulat berhasil meraih tujuh me-

dali dengan rinciang dua medali emas, satu medali perak dan empat medali perunggu,” ujar Pelatih gulat Sumbar, Arnaldi, kemarin melalui pesan Whatsapp. Medali emas disumbangkan oleh Randa Riandesta di kelas 69 kg gaya bebas, Yoris Adeli Saputra di kelas 58 kg gaya bebas. Medali perak disumbangkan oleh Gouldu

Alfaleri di kelas 63 kg gaya bebas. Empat medali perunggu dihasilkan oleh Tegar Waluya Arif di kelas 46 kg gaya bebas, Bayu Wulantara di kelas 54 kg gaya bebas dan Ananda Fauzan di gaya grego. “Anak- anak sudah berjuang dengan maksimal dan memberikan penampilan yang terbaik. Mudah-mudahan hasil ini bisa melecut semangat

mereka yang bertanding besok sehingga bisa menambah perbendaharaan medali Sumatera Barat,” tuturnya. Tiga atlet gulat Sumbar yang akan berlaga pada hari ini adalah Rexy Alfaleri kelas 63 kg gaya grego, Ferdi Rahmat kelas 69 kg gaya grego dan Bima Sakti kelas 58 kg gaya grego.”Semuanya punya peluang untuk meraih medali

emas. Semua tergantung kesiapan mereka, jika siap mereka bisa meraih medali emas,” tuturnya. Arnaldi meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat. “Doa dan dukungan dari masyarakat Sumatera Barat sangat kami butuhkan agar bisa meraih yang terbaik,” tutupnya. (h/san)

Hattrick Sutan Diego Menangkan Timnas U-16

USAI mengikuti Piala AFF U-18, Egi cs segera mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala AFC U19. NET

Indra Sjafri Segera Siapkan Tim Hadapi Kualifikasi Piala AFC JAKARTA, HALUAN — Setelah Piala AFF U-19 2017, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri segera tancap gas pemusatan latihan untuk Kualifikasi Piala AFC U-19. Indra mengatakan, akan kembali memanggil 36 pemain yang sebelumnya telah menjalani latihan. Selain itu, Indra juga tidak menutup kemungkinan untuk mencari pemain baru.”Kami sudah punya stok 36 pemain, kami berharap dari liga U-19 tapi sayangnya pemain di liga kelahiran 1998, sementara kami butuh pemain yang kelahiran 1999,” katanya. Namun, Indra masih belum membeberkan apa program untuk persiapan Kualifikasi Piala AFC U-19 yang digelar di Korea Selatan. “Programnya nanti saja dibahas, itu terlalu cepat. Yang jelas saya tetap memberlakukan sistem promosi degradasi,” ia menambahkan. Untuk promosi degradasi, Indra memang terus memegang prinsip memeratakan kesempatan kepada pemain. Apalagi, pada kompetisi atau turnamen usia dini, yang dicari bukanlah menjadikan pemain bintang secara individu, tapi secara tim. Seperti pada Piala AFF U-19 2017, Indra memberikan kesempatan kepada semua pemain. “Kami ingin memberikan kesempatan

pemain yang lain. Saya tidak mau memaksakan, takut kejadian seperti Hidayat, karena sebulan lagi kita tampil di kualifikasi,” tegasnya. Setelah berjuang di Piala AFF U-18 2017 sejak 5 September 2017, para pemain Timnas Indonesia U-19 akan kembali ke Tanah Air pada Selasa (19/9/2017). Maka itu pada Senin (18/9) jadi hari bebas para pemain. Media officer Timnas Indonesia U-19, Bandung Saputra, menuturkan para pemain mendapat izin dari tim pelatih untuk melakukan aktivitas bebas. “Sepertinya mereka akan jalanjalan di sekitar hotel. Ke mall yang dekat hotel atau keluar mencari oleh-oleh,” kata Bandung. Saat jeda pertandingan agak panjang pekan lalu, para pemain juga menyempatkan diri menuju Junction City, mall terdekat dari Hotel Olympic, tempat Timnas Indonesia U-19 menginap di Yangon, Myanmar, sejak 2 September 2017. Selama di Yangon, beberapa pemain sempat membeli ponsel. Kabarnya harga ponsel di bekas ibu kota Myanmar ini lebih miring ketimbang yang ditawarkan di Jakarta. Selain wisata belanja atau sekadar cuci mata, para pemain juga bisa menikmati objek wisata yang ada di seputaran Kota Yangon, seperti Sule Pagoda dan Shwedagon Pagoda. (h/bln)

BANGKOK, HALUAN — Timnas Indonesia U -16 meraih kemenangan kedua setelah mengalahkan Timor Leste 3-1 pada laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U16 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Senin (18/9). Sempat tertinggal lebih dulu, tim asuhan Fachri Husaini ini akhirnya menang 3-1 berkat hattrick Sutan Diego Armando. Timnas Indonesia U-16 harus kebobolan pada menit ke-19. Paulo Domingos Vreitas menjadi pemain yang sukses menjebol gawang Tim Garuda Asia yang dikawal Ernando Ari Sutaryadi. Fachri Husaini berusaha untuk mengubah strategi dengan menarik keluar Brylian Negiehta Aldama dan memasukkan Hamsa Lestaluhu saat laga baru berjalan 30 menit. Pergantian itu cukup berpengaruh untuk menambah daya serang Timnas Indonesia U-16. Hasilnya jelang akhir babak pertama, Timnas Indonesia U-16 mengoyak jala gawang Timor Leste melalui kaki Amiruddin Bagus Alfikri. Namun, sayang gol tersebut dianulir wasit karena sang asisten dari pinggir lapangan sudah mengangkat bendera tanda Bagus sudah berada di posisi offiside. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan Timor Leste. Fachri Husaini kemudian berusaha menyegarkan lini serang timnya dengan memasukkan Sutan Diego Armando Ondriano Zico untuk menggantikan Bagus pada awal babak kedua. Timnas Indonesia U-16 berhasil lebih menyerang dan berhasil kembali mengoyak jala gawang Timor Leste melalui Amanar Abdillah pada menit ke-48. Namun, lagi-lagi gol Redaktur: Arda Sani

itu dianulir karena Abdillah sudah berada di posisi offside. Timor Leste harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke51. Sang pencetak gol, Paulo Dominggos Vreitas menerima kartu kuning kedua dan memaksa wasit memberikan kartu merah karena pelanggaran keras yang dilakukannya. Sutan Diego Armando membayar kepercayaan Fachri Husaini yang memasukkan dirinya pada babak kedua. Sutan Diego mencetak dua gol hanya dalam kurun waktu dua menit, yaitu pada menit ke-61 dan menit ke-63. Dua gol Sutan Diego membuat Tim Garuda Asia berbalik unggul 2-1 atas Timor Leste. Timor Leste berhasil mengoyak jala gawang Indonesia pada menit ke-74 melalui Jhon Frith Ornai Liu. Namun, kini giliran Timor Leste yang harus merasakan golnya dianulir setelah sang pemain bernomor punggung 7 itu dilihat telah berada di posisi offside. Timnas Indonesia U-16 berhasil menambah keunggulan pada menit ke-88. Lagi-lagi Sutan Diego Armando mencetak gol yang membuatnya menorehkan hattrick dalam pertandingan ini. Sutan Diego tanpa ampun melepas tembakan mendatar ke sudut gawang Timor Leste setelah lolos dari jebakan offside saat menerima umpan terobosan. Kedudukan 3-1 pun bertahan hingga laga usai dan Timnas Indonesia U-16 meraih tiga poin kedua di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 ini. Tim asuhan Fachri Husaini ini tetap berada di puncak klasemen dengan enam poin sempurna dari dua laga yang sudah dimainkan. (h/bln) Layouter: Luther


POLITIK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DUKUNG JOKOWI CAPRES 2019

PPP Punya PR Berat di Sumbar PADANG, HALUAN — Usai mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi, membuat partai PPP punya “pekerjaan rumah” yang berat untuk meraih dukungan dari masyarakat. “Kami mengusung Jokowi tentunya sudah melalui banyak pertimbangan, antara lain kerja konkrit yang telah dilakukan beliau,” ungkap Ketua Umum DPP PPP Muhammad Roma hur muziy saat berkunjung ke Haluan, Sabtu (16/9) Deklarasi tersebut disampaikan langsung Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy dalam pidato politiknya di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017). PPP mendaklarasikan dukungan terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Sementara ini tentunya kontra image dengan 9 provinsi khususnya Sumbar, yang tidak begitu banyak memberikan dukungan untuk Jokowi. Menurutnya, politik itu impresi (kesan), yang tercipat dari sosok Jokowi sejak sebelum jadi presiden yang sampai saat ini terus dilakukan dan sengaja dikapitalisasi untuk kepentingan politik partai-partai oposisi tentunya. “Setidaknya, ada kesaksian dari elit-elit politik di tingkat pusat yang menyatakan dan membicarakan bahwa presiden yang kerjanya paling banyak itu ya Jokowi. Selain dari pertimbangan-pertimbangan lainnya yang membuat PPP mendukung,” ulasnya. PPP juga akan memberikan pemahaman baik di internal partai, maupun masyarakat bahwa Jokowi itu pantas untuk didukung karena kinerja dan pembangunan untuk negara yang nyata sudah dilakukan. Menurutnya, Jokowi terpiliha selain karena kerjanyatanya juga karena kesan (impres) yang dihadirkan membuat masyarakat terkesan. Seperti diketahui, waktu pilkada DKI Jakarta Jokowi hanya diusung oleh dua partai Gerindra dan PDIP, yang hanya berjumlah 16 kursi versus 86 kusi (kompetitornya). Namun ia bisa menang, Jokowi juga bukan asli warga Jakarta , hanya walikota, “Serta bukan walikota yang berasal dari daerah yang katakanlah seperti Bogor yang penduduknya 5 juta. Dia hanya Walikota Solo yang penduduknya hanya 5 kecamatan yang jumlah pen duduknyahanya300atau400ribu,”ujarnya. (h/rin)

www.harianhaluan.com

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

19

DPC PIKA Solsel Bantu Korban Banjir Bandang SOLOK SELATAN, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Indonesia Kerja (PIKA) Solok Selatan (Solsel) menyalurkan bantuan kebutuhan pokok pada warga yang terdampak banjir bandang pada (14/9) lalu di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Solsel. Bantuan diserahkan langsung kepada warga di Jorong Bancah Anak Lolo dan Batu Kulambai, Senin (18/ 9). Banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan sekitar 138 unit rumah warga dan puluhan hektar areal persawahan warga menimbulkan trauma mendalam. Belum lagi kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum. Satu unit PLTMH ikut hilang dibawa arus sungai Batang Lolo yang bakal mengancam 70 rumah tangga tidak menikmati arus listrik. Belum lagi dua unit intake PDAM yang ikut jebol sehingga mengakibatkan tiga nagari krisis air bersih. Ditambah, kerusakan jalan, jembatan dan kerugian kehilangan hewan ternak serta kolam ikan warga. BPBD Solsel menyebutkan setidaknya ada sekitar Rp8,5 miliar total kerugian akibat banjir bandang itu. Atas peristiwa bencana itu, sehingga mengunggah naluri DPC PIKA Solsel untuk menyalurkan bantuan kepada

saudaranya di nagari Pakan Rabaa Tengah. Inisator sekaligus ketua PAC PIKA kecamatan KPGD, Delvi Noveri yang tak lain warga Jorong Banca Anak Lolo yang ikut terdam-

pak, membawa bantuan berupa ratusan dus kebutuhan makanan untuk warga di tempat kediamannya itu. Delvi merasakan langsung dampak galodo di kediamannya, setelah usai membersihkan rumahnya dari material lumpur. Terpikir olehnya untuk bisa meringankan beban saudaranya di nagari itu. Dengan latarbelakangnya sebagai seorang pengurus organisasi politik di PIKA Solsel dengan posisi sebagai PAC. Ia mulai berfikir dan melobi Ketua Dewan Pim pinan Cabang (DPC) PIKA

BANTUAN-Ketua PAC PIKA kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) bersama kader dan simpatisan partai menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Senin (18/9). JEFLI

Solsel, Ramadan supaya bisa bersama-sama memberikan bantuan pada saudaranya yang tengah dirundung duka. “Tern yata, ide yang saya sampaikan pada ketua DPC PIKA bak gayung bersambut, rupanya ketua juga berniat memberikan bantuan pada saudara kami nan kena dampak galodo. Sehingga, kita kumpulkan kader dan simpatisan partai untuk berbe lanja kebutuhan pokok berupa, Ikan kaleng, Beras, Mie Instan dan kebutuhan sehari-hari lain nya. Setelah terkumpul kami, bagi-bagikan pada warga lang sung kerumah,”ujarnya. Ia menyebutkan, nilai bantuan itu tidaklah seberapa namun setidaknya mampu meringankan beban warga. “Kepedulian ini murni tanpa pamrih, ini merupakan rasa kekeluargaan yang telah melekat didalam dada,”ucapnya. Kedatangan rombongan Delvi Noveri dan Ramadan disambut haru warga. Dikarenakan, niat tulusnya membantu warga kendati juga ikut menjadi korban bencana. “Kita salut atas perhatian ini, semoga niat baik ini diijabah Allah,”kata Warni warga Bancah Anak Lolo. Sementara Ketua DPC PIKA Solsel, Ramadan mengatakan duka yang dirasakan warga

Redaktur: Nasrizal

DELVI NOVERI ikut dirasakannya. “Kita harus tabah menerima ini, anggap ini bagian dari ujianNya yang bakal menjadikan derajat kita meningkat. Semoga, kedepan kejadian tidak terulang lagi dan keluarga yang terdampak segera menjalani kehidupan seperti semula,”terangnya. Seorang warga lainnya, Toni (38) menceritakan dengan kondisi dapur roboh diterjang galodo. Lumpur menghiasi seluruh peralatan rumah dan perangkat eloktronik dirumahnya. “Kebetulan saat kejadian hanya isteri dan anak yang dirumah, saya masih sedang bekerja dan beruntung mereka masih bisa menyelamatkan diri kerumah tetangga,”katanya. (h/jef)

Layouter:Yohanes


20

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

KOTA SAWAHLUNTO

JADI PILOT PROJECT

Mei, Sawahlunto Terbitkan KIA SAWAHLUNTO, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sawahlunto mendapat penghargaan (reward) sebagai salah satu daerah percontohan (pilot project) untuk mencetak Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai salah satu pemenuhan administrasi kependudukan. Program pusat itu merupakan reward pencapaian KTP El yang melebihi target nasional. “Sebenarnya mulai Januari 2016 lalu , Kementerian Dalam Negeri RI memberlakukan aturan bagi anak balita dan anak-anak wajib memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai salah satu pemenuhan administrasi kependudukan. Langkah ini diambil agar pemerintah memiliki data yang lengkap terhadap seluruh penduduk Indonesia,” kata Nasratul Choiria, Sekretaris Disdukcapil Sawahlunto kepada Haluan, Senin (18/9). Semua penduduk sebut Nasratul, harus punya identitas. Bagi penduduk dewasa mulai dari 17 tahun plus sehari harus punya KTP elektronik. Begitu juga anak anak usia 0 - 17 tahun, juga harus punya kartu identitas anak. Sehingga saat mereka wajib KTP, mereka sudah punya data dan langsung untuk mendapatkannya. Untuk proses pencetakan KIA, lanjutnya, tidak perlu melakukan perekaman

IDENTITAS ANAK — Petugas Disdukcapil Sawahlunto tengah melayani warga. Mulai Mei, Disdukcapil Sawahlunto akan memulai tahapan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) yang diperuntukkan bagi anak usia 0 sampai 17 tahun sebagai percontohan. RIKI YUHERMAN

Kasus Malaria Vivax Muncul Kembali Polres Kerahkan 170 Personel SAWAHLUNTO, HALUAN — Menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sawahlunto 2018 mendatang, Kepolisian Resor Sawahlunto akan menurunkan 2/3 dari personil. Diperkirakan jumlahnya sekitar 170 anggota guna mengamankan jalannya alek pilkada lima tahunan itu. Kapolres Sawahlunto, AKBP. Zamroni Wibowo kepada Haluan menuturkan, pihaknya bersama tim gabungan lainnya akan melakukan pengamanan yang juga akan didukung penuh Kepolisian Daerah. “Dua pertiga kekuatan kita akan turunkan selama pengamanan Pilkada. Pada masa tenang akan diturunkan 85 personil, dan hari pencoblosan akan turun semua kekuatan yang ada, yakni sebanyak 216 anggota ke lapangan, ditambah dukungan dari Polda,” katanya. Demi menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Kapolres menghimbau masyarakat maupun partai politik agar jangan melakukan provokasi. Disamping itu, pihaknya juga akan menggalang kerjasama yang dituangkan dalam MOU untuk menjamin keamanan yangg kondusif dengan Polri, Parpol dan peserta pilkada lainnya. “Situasi politik pilkada yang rentan terjadinya perselisihan, harus mampu disikapi bersama oleh peserta Pilkada dan masyarakat a untuk tidak saling memancing kericuhan, karena bagaimanapun kita semua ini satu masyarakat Sawahlunto, walaupun berbeda pilihan tapi tetap satu Indonesia,” katanya. (h/rki)

Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD 2017 Diteken SAWAHLUNTO, HALUAN — Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed bersama pimpinan DPRD melakukan penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran Sementara (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD Kota Sawahlunto tahun anggaran 2017. Penandatanganan dilakukan pada rapat Paripurna DPRD, Rabu (12/9). Sebelumnya, pemerintah daerah telah menyampaikan rancangan KUA dan PPAS perubahan APBD tahun anggaran 2017 kepada DPRD pada 14 Agustus 2017. Sebagai tindak lanjut, Banggar DPRD bersama tim anggaran Pemko telah melakukan pembahasan pada 28 Agustus sampai 12 September 2017. “Pembahasan berjalan cukup alot karena ada juga pembahasan tiga Ranperda lainnya, sehingga memerlukan pembagian waktu untuk membahasnya,” ungkap Ketua DPRD Sawahlunto, Adi Iktibar usai sidang. Anggaran KUA dan PPAS yang ditandatangani terdiri atas pendapatan sebesar Rp601.789.171.082 yang sebelumnya Rp605.096.414.463. Sedangkan untuk belanja sebesar Rp636.708.426.336 surplus (Rp34.949.255.284) yang sebelumnya Rp687.984.602.4150 surplus (Rp82.948.187.952). (h/rki) www.harianhaluan.com

TIM Dinas Kesehatan saat memberikan obat kepada masyarakat Bukit Jonti yang terserang Malaria Vivax. Penyakit ini pernah muncul tahun 2007 silam dan kini muncul kembali setelah 10 tahun. RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Tiga kasus Malaria Vivax ditemukan di Sawahlunto. Kasus ini kembali muncul setelah 10 tahun terjadi di kota itu, tepatnya pada 2007 silam. Dua kasus terdapat di Bukit Jonti Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin dan satu kasus di Kelurahan Tanah Lapang Kecamatan Lembah Segar. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kesmas P2P) Dinas Kesehatan Sawahlunto, dr Al Anshari kepada Haluan menyebutkan, pihaknya telah turun ke lapangan dan sudah memberi obat dan dilakukan epidemologi. Saat ini juga tengah mencari vektor atau

nyamuk yang terinfeksi. “Kita tengah melakukan penelitian apakah parasit yang ada pada nyamuk anopheles itu memang sudah ada di sini atau datang dari daerah luar,” katanya. Menurut Ansari yang didampingi Sriwaresky Ismal, Kasi P2, Mulya Cahyana, Pengelola Program dan Yanti Mardewi, Pengelola Malaria Puskesmas Kolok, malaria merupakan penyakit yang terdapat di daerah tropis. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi lingkungan yang memungkinkan nyamuk untuk berkembangbiak dan berpotensi melakukan kontak dengan manusia dan menularkan parasit malaria. Contoh

faktorr lingkungan itu antara lain, hujan, suhu, kelembaban, arah dan kecepatan angin, ketinggian. Salah satu faktor lingkungan yang juga mempengaruhi peningkatan kasus malaria adalah penggundulan hutan, terutama hutan-hutan bakau di pinggir pantai. Akibat rusaknya lingkungan ini, nyamuk yang umumnya hanya tinggal di hutan, dapat berpindah di pemukiman manusia. Kerusakan hutan bakau dapat menghilangkan musuhmusuh alami nyamuk sehingga kepadatan nyamuk menjadi tidak terkontrol. “Malaria adalah penyakit akut dan dapat menjadi kronik yang disebabkan oleh protozoa (genus plasmodium) yang hidup intra sel yang ditandai dengan demam, anemia dan splenomegali,” jelasnya. Penyakit malaria yang terjadi pada manusia memiliki 4 jenis dan masing-masing disebabkan oleh spesies parasit yang berbeda, yaitu, plasmodium facifarum menyebabkan malaria tropika (malaria tertiana maligna), plasmodium vivax menyebabkan malaria tertiana (malaria tertiana benigna), plasmodiun ovale menyebabkan malaria ovale, plasmodium malariae menyebabkan malaria quartana. “Untuk Sawahlunto sendiri, baru malaria vivax yang ditemui kembali setelah kejadian pada 2007 lalu,” katanya. (h/rki)

data seperti prosedur KTP elektronik. Nnamun anak harus m emiliki akta kelahiran sebagai bukti legal data penduduk. “Begitu anak lahir selain diterbitkan akte lahirnya, ke depan juga langsung diterbitkan KIA sebagai identitas anak yang dapat dimanfaatkan sebagaimana peruntukkannya. Jika biasanya pelajar menggunakan kartu pelajar, sekarang diganti dengan KIA untuk berbagai hal,” katanya. Ditambahkan Kabid Kependudukan, Aljupri Papua, pihaknya juga akan memulai melakukan tahapan Kartu Identitas Anak (KIA) yang diperuntukkan bagi anak usia 0 sampai 17 tahun ini, mulai Mei mendatang. Untuk sosialisasi dan stimulan pencetakkan blanko dibantu dengan dana APBN. Sedangkan untuk kelanjutannya akan dianggarkan pada APBD Kota Sawahlunto. (h/rki).

700 Murid TK/RA Latihan Manasik Haji SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 700 siswa dari 41 Taman Kanak Kanak dan Raudatul Athfal (TK/RA) se Kota Sawahlunto, mengikuti latihan manasik haji, Kamis (7/9). Kegiatan tersebut digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Sawahlunto di lapangan Ombilin. Panitia kegiatan, Sri Hartati menyebutkan, latihan manasik haji bagi siswa TK/ RA ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Hikmah latihan manasik haji sangat luas, yakni selain mengenal lingkungan baru dan Rukun Islam, juga untuk memupuk iman dan taqwa kepada Allah SWT. “Anak-anak memang sengaja kami ikutkan latihan manasik haji, karena kegiatan ini akan mampu memberikan pemahaman ilmu dasar manasik kepada anak usia dini. Sehingga mereka akan terus mengingatnya di masa mendatang,” ujar Sri Hartati. Latihan tersebut, lanjut Sri, juga merupakan salah satu kegiatan dalam memberikan rangsangan pendidikan kepada anak usia dini untuk membantu menumbuhkan dan mengembangkan segala potensi dalam dirinya. Dalam hal ini, lanjutnya lagi, bentuk pendidikan tersebut berupa pengenalan mengenai ibadah haji yang ditargetkan untuk golongan anak usia TK/RA dengan cara memberikan gambaran mengenai apa dan bagaimana sebenarnya iba-

dah haji, dan bagaiman rangkaian kegiatan yang harus dilakukan. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat membuka kegiatan itu menyebutkan, bahwa anak-anak usia dini memiliki daya ingat yang kuat. Sehingga latihan di masa kecil ini diharapkan dapat merangsang mereka jika sudah dewasa nanti, yakni mereka akan memiliki keinginan melaksanakan ibadah haji. “Latihan manasik haji juga diharapkan dapat berimbas kepada orangtua siswa yang turut mengantarkan anaknya latihan manasik. Sehingga bagi orangtua yang mampu akan tertarik untuk melaksanakan ibadah haji,” harapnya. Dia menambahkan, usia TK/RA merupakan masa peka bagi anak, dimana dalam usia ini anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar pertama bagi si anak dalam mengembangkan kemampuan fisik/motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. “Salah satunya dengan latihan manasik haji ini yang akan merangsang dan menjadi contoh baginya dalam perkembangannya menjadi dewasa nantinya untuk menjalankan perintah agama yang dipelajari sedari dini,” ungkapnya. (h/rki)

TURUT IMPLEMENTASI KEBIJAKAN P4GN

Waka Perpanjangan Tangan BNNK

BNNK Sawahlunto menggelar pembinaan fasilitator pendidikan tentang implementasi kebijakan P4GN di lingkungan pendidikan. Kegiatan ini diikuti 20 peserta utusan waka sekolah bidang kesiswaan tingkat SLTP dan SLTA se Kota Sawahlunto, Senin (18/9) di Hotel Ombilin. RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto menggelar pembinaan fasilitator pendidikan tentang implementasi kebijakan Pencegahan,

Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan, Senin (18/9). Kegiatan yang diikuti 20 peserta yang merupakan utu-

san wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SLTP dan SLTA se Kota Sawahlunto itu, digelar di Hotel Ombilin. Hadir sebagai narasumber Kepala BNNK Sawahlunto diwakili Kasubag Umum, Ilham, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sawahlunto, Agung Sutomo Toba dan Kasi Pencegahan dan Yanmas, Kapten. Inf. Muryanto. Ilham menyebutkan, para peserta ini nantinya diharapkan menjadi perpanjangan tangan BNN di lingkungan sekolah masing masing dalam memberikan pemahaman bahaya mengkonsumsi narkoba tersebut. “Kita berikan ilmu yang nantinya bisa disampaikan ke guru yang lainnya, sekaligus bisa menjadi fasilitator di sekolah untuk melatih guru guru yang lain dan warga sekolah lainnya,” katanya.

Ditambahkan Kasi Pencegahan dan Yanmas, Kapten. Inf. Muryanto, saat ini peredaran narkotika berada di posisi yang mengkhawatirkan. Indonesia saat ini menjadi pangsa narkoba terbesar di Asia Tenggara, bahkan Asia. Data yang dirilis Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia menyebut, ada 6,4 juta pengguna narkoba pada 2016 di Indonesia. Meski kondisi Sawahlunto terbilang tenang, namun narkotika telah menjamah seluruh desa dan kelurahan di Sawahlunto. “Disinilah dituntut peran serta seluruh masyarakat terutama para guru untuk bisa memberikan pencerahan kepada siswa dan warga sekolah lainnya sehingga terhindar dari pengaruh dan jeratan barang haram ini,” ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, BNNK Redaktur: Devi Diany

Sawahlunto juga merangkul pegiat anti narkoba dan para relawan anti narkotika. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam menyelamatkan generasi penerus dari pengaruh narkotika. Untuk itu sebutnya, dibutuhkan pemberdayaan generasi muda yang lebih kreatif, serta peningkatan pengawasan dan operasi bersama lembaga masyarakat, serta penguatan lembaga rehabilitasi, dalam menutup celah penyelundupan dan penyalahgunaan narkotika. “Termasuk peran seluruh unsur pemerintah dan masyarakat agar bisa bersatu padu berperan aktif melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika, dengan melaporkan kepada aparat penegak hukum apabila ada bentuk penyalahgunaan di lingkungan tempat tinggal,” tuturnya. (h/rki) Layouter: Syamsul Hidayat


SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

KABUPATEN SOLOK

21

PERINGATI HARI JADI SATPRAKOJA

Jangan Ambil Soaldari Internet,GuruHarus DorongMinatBacaSiswa AROSUKA, HALUAN—Guru diminta agar lebih kreatif dalam memberi pelajaran kepada siswa. Jangan berikan soal yang berasal dari internet, karena nanti mereka juga mencari pelajaran di internet “Ini salah satu cara bagaimana guru mengajak siswa untuk membaca dan menumbuhkan minat baca masyara kat yang relatif rendah,” ujar bupati Solok H. Gusmal ketika menjadi inspektur upacara di SMP Negeri 4 Kubung, kemaren. Ikut hadir pada upacara ini Camat Kubung Dafrizon serta kepala SMP setempat Syafrizal. Disebutkan Gusmal, dalam pembelajaran anak-anak juga perlu melakukan dialog dan duskusi sesama siswa maupun dengan guru dalam rangka mendidik mental sehingga mereka berani berbicara dan tampil di depan umum. Sebaliknya kepada siswa, Gusmal juga berpesan agar disiplin serta menghargai guru karena guru adalah orang tua di sekolah. Saban hari Senin para siswa melaksanakan upacara, itu sebagai salah satu bentuk kedisiplinan yang telah dilakukan. “ Saya pesankan hari ini, bahwa pendidikan adalah suatu hal yang mutlak bagi anak-anak semua, “ papar Gusmal. Ia menyebutkan, pembelajaran tidak hanya melalui pendidikan formal saja tetapi juga pendidikan non formal yang bisa di dapatkan di luar sekolah. Karena alasan itu, para siswa dan generasi muda harus bekerja keras untuk mening katkan pengeta huan melalui sekolah dan pendidi kan di luar sekolah. Bupati sekaligus menghimbau agar semua pelajar di daerah itu agarmengikuti pelajaran dengan baik, patuh kepada guru dan orang tua. Hal itu penting karena pelajar saat ini adalah generasi penerus bangsa. “ Kepada Camat, kepala UPT, pemerintah nagari dan Komite sekolah dihimbau agar sering-sering mengun jungi sekolah dalam usaha memantau perkemb angan sekolah ini,” harap Gusmal. (h/ndi)

Bawa Sabu, Seorang Pemuda Dicokok di GOR Batu Batupang AROSUKA, HALUAN—Satuan Reserse (Sat res) Narkoba Polres Arosuka berhasil mering kus seorang terduga pelaku narkotika jenis shabu di Kompleks GOR Batu Batupang, Jorong Sawah Balik, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Minggu sore (17/9) sekitar pukul 16.20 Wib. Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana Depari melalui Kasat Narkoba Polres Arosuka, AKP Sitompul mengungkapkan, Penangkapan terhadap ADK (22), yang merupakan warga Gurun Bagan Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok ini berawal dari informasi dari masyarakat. Setelah dilakukan pengintaian, petugas mencurigai dua unit sepeda motor di Kompleks GOR Batu Batupang tersebut. Saat dilakukan penangkapan, satu pelaku dapat ditangkap, namun satu pelaku lainnya dapat melarikan diri. Saat digeledah, pada sepeda motor pelaku ditemukan satu paket shabu dibungkus plastik bening dan timah. Di samping itu, dari tangan pelaku juga disita satu unit handphone Samsung warna hitam dan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Soul GT warna merah. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kata AKP Sitompul pelaku bersama barang bukti lang sung diamankan ke Mapolres Arosuka. “Barang bukti Narkotika golongan satu jenis Sabu ditemukan di saku-saku sepeda motor milik tersangka. Diduga tanpa hak melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan satu jenis shabu,” kata Sitompul. (h/ndi)

Wabup Dorong Kegiatan Kepramukaan AROSUKA, HALUAN—Menandai peringatan hari jadi Satuan Pramuka Kobar Jaya (Satprakoja) ke VI di Lapangan MAN Kotobaru, kecamatan Kubung, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin hadir memberikan motivasi kepada anggota pramuka agar terus menciptakan karya dan kreativitas di tengah masyarakat. Dihadapan anggota DPRD Patris Chan, kepala Kantor Kememag Alizar Chan, kepala MAN Kotobaru dan Sekcam

Kubung, Wabup Yulfadri yang didaulat menjadi inspektur upacara dalam kegiatan ini, mengingatkan para pelajar

yang m erupakan generasi penerus bangsa agar waspada terhadap pengaruh perkembangan jaman dan kemajuan tekhnologi. “Saat ini banyak sekali bentuk penyakit masyarakat yang mengancam perkembangan gemerasi muda. Bahkan dengan kemajuan teknologi yang mampu menggeser nilai-nilai moral, budaya dan agama tentunya membuat kita semakin khawatir kalau tidak disikapi dengan bijak,”

kata Yulfadri. Selain mendorong agar para orang tua dan semua guru meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik, Wabup Solok.menyebutkan salah satu cara mengantisipasi gejala minor yang mencemaskan itu adalah dengan menanamlan ilmu dan pengetahuan agama yang kokoh kepada siswa. Yulfadri menyatakan setuju d an mendorong dikembangkannya kegiatan-kegiatan

kepramukaan di Kabupaten ini. Dengan mengaktif kan pramuka, kata dia, banyak sekali hal positif yang dapat dihasilkan untuk perkem ba ngan pelajar. “Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten terhadap kegiatan pramuka, kita akan membangun bumi perkemahan pramuka di THKT Arosuka sebagai wahana menumbuhkan ketrampilan,” sebutnya. (h/ndi)

ANUGERAH—Bupati Solok H. Gusmal menerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dari Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, di Balai sarbini Jakarta selatan, pekan lalu. HMS

Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Bupati Solok Terima Penghargaan AROSUKA, HALUAN—Dianggap telah memberikan kontribusi bagi pengembangan perpustakaan dan minat baca di kabupaten Solok, Bupati Solok H. Gusmal menerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dari Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Selasa (12/9). Dihadapan Duta baca Indonesia Najwa Shihab, Bupati Solok menerima penghargaan dalam kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional 2017. Penghargaan ini, diberikan untuk mengapresiasi usaha kepala daerah dalam meningkatkan minat baca dengan membangun taman bacaan dan perpustakaan. Pimpinan daerah yang berperan aktif terhadap pengembangan perpuatakaan dan pembudayaan gemar membacaberhak diganjar dengan sebuah penghargaan.

Terkait itu, kepala perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando menyebutkan, betapa pentingnya membaca untuk masyarakat dan bangsa Indonesia. Meski budaya baca di Indonesia sebenarnya tidak lah rendah, bahkan banyak masyarakat kita yang ingin membaca, tetapi penyebaran buku bacaan diakui belum begitu merata. “ Banyak sekali saudara kita yang di pedalaman yang tidak terjangkau mendapatkan buku,” paparnya. Atas alasan itu, penghargaan merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan Perpustakaan Nasional kepada

HARI JADI—Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin foto bersama kakan Kemenag Kab. Olok H. Alizar, pembina dan siswaberprestasi usai peringatan hari jadi Pramuka Kobar Jaya (Satprakoja) ke VI di Lapangan MAN Kotobaru, kecamatan Kubung. YUTIS WANDI

pihak-pihak yang dinilai telah berkontribusi besar bagi pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerahnya.” Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka, juga diberikan kepada para pemimpin daerah yang dianggap berhasil memfasilitasi dan mendorong budaya membaca dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana,” ungkapnya. Disamping menyampaikan selamat kepada penerima penghargaan, Muhammad Sya rif Bando menurutkan beberapa kategori penghargaan yang diberikan, baik dari elemen masyarakat, instansi, maupun unsur pemerintah. Ia

berharap penghargaan semoga menjadi pemacu semangat untuk terus memajukan minta baca Indonesia Terhadap penghargaan itu, Bupati Solok H. Gusmal menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Solok yang membangun minat baca. Apresiasi yang sama disampaikan kepada seluruh kepala sekolah dan walinagari yang telah berperan aktif membangun perpustakaan di sekolah dan nagari masing-masing. “Harapan ke depan, kita ingin seluruh nagari memiliki perpustakaan nagari yang memiliki buku-buku ilmu pengetahuan dalam rangka menambah ilmu

pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan seharihari,” sebut Gusmal. Kepada kepala sekolah Bupati meminta menumbuhkan pustaka-pustaka sekolah dan membangun minat baca kita di sekolah. Gusmal mengaku sudah perintahkan kepada guru untuk tidak membuat atau mengambil soal yang ada di internet untuk diberikan kepada siswa. “Kalau guru mencari soal di internet, siswa juga akan encari jawabannya di internet. Ini menyebabkan siswa malas untuk membaca,” paparnya. (h/ndi)

Pimpinan SKPD Harus Tegas Terhadap PNS yang Tak Disiplin AROSUKA, HALUAN—Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin meminta Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) proaktif memberikan sanksi atau teguran secara tegas kepada PNS yang tidak disiplin. Karena saat ini sudah menjadi pemandangan yang biasa Pegawai Negeri Sipil (PNS) sering bolos kerja dan tidak disiplin. Pihaknya mengatakan, PNS yang tidak disiplin atau berkelakuan buruk dapat dikanakan sangksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Bahkan dalam PP itu disebutkan bahwa jika pimpinan atau para pejabat yang tak beranai memberikan sanksi kepada bawahannya juga bisa dikenakan sangksi. “Pimpinan SKPD harus tegas terhadap PNS lingkungan Pemkab Solok, melaksanakan tupoksinya untuk melayani masyarakat dan tidak ada yang berkeliaran di luar kantor pada saat jam kerja sedang berlangsung,” tegas Wabup di Arosuka,

kemaren. Jika selama ini ada PNS berkeliaran di luar kantor pada saat jam kerja dan banyak yang tidak berkantor usai waktu istirahat, itu akibat tidak adanya ketegasan dari pimpinan instansi dalam memberikan teguran. Padahal, pimpinan instansi diwajibkan memberikan sanksi teguran dan tertulis untuk yang melanggar sesuai dengan aturan tentang disiplin PNS. Dikatakan Yulfadri Nurdin, sesuai aturan PP nomor 53 tahun 2010, proses pemberian sanksi disiplin PNS itu dimulai dari pimpinan SKPD. Dengan demikian setiap PNS yang melanggar disiplin tidak akan bisa diproses, apabila belum ada teguran dari pimpinannya. “Sampai sekarang, setiap habis istirahat pasti banyak PNS yang tidak masuk lagi ke kantor, apalagi pada hari Jumat. Sementara masih banyak masyarakat yang ingin berurusan ke instansi pemerintahan usai jam istirahat,” tutur Yulfadri.

Ditambahkannya, terlepas dari aturan disiplin itu, PNS juga harus bisa menyikapi tugas dan fungsi yang diembannya sesuai dengan amanah yang diberikan. Maka secara tidak langsung PNS lingkungan Pemda dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat. “Kita tentu menyadari masih banyak lagi yang perlu dibenahi,tapi setidaknya ada upaya untuk memperbaikinya dengan melaksanakan aturan secara tegas,” jelasnya. Lemahnya disiplin ini, kata dia, selain mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat juga berdampak terhadap rendahnya serapan anggaran di tiap SKPD. Bahkan, hingga kini masih ada SKPD yang serapan anggarannya belum mencapai target. “ Ini harus menjadi perhatian seluruh aparatur yang ada di Kab. Solok. bagaimana program yang telah direncanakan sebelumnya bisa berjalan maksimal sesuai target yang ditentukan,” pungkasnya. (h/ndi)

GOW Didorong Bangkitkan Potensi Ekonomi AROSUKA, HALUAN — Perempuan menjadi salah satu kekuatan yang sejatinya mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat. Hal ini lantaran, partisipasi perempuan dianggap dapat menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang lebih cepat dan adil, menciptakan peluang bisnis yang lebih besar serta meningkatkan daya saing bagi yang lainnya. “Peran perempuan dalam bidang ekonomi selain membantu suami, berpotensi juga menjadi tonggak utama dalam pertumwww.harianhaluan.com

buhan ekonomi suatu daerah,” kata Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Solok Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin di Arosuka, Jum’at (15/9). Menurutnya, untuk meningkatkan peran perempuan dalam semua lini diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perempuan tetap menjunjung tinggi dan tidak melanggar kedaulatan organisasi masing-masing anggota serta aktif dalam membina kerjasama mewujudkan program Pemerintah Daerah.

“Yang perlu ditingkatkan adalah daya saing perempuan dalam peluang bisnis sehingga usaha mereka dapat berkembang dari sektor permodalan informasi ke formal dari usaha kecil ke menengah dan lainnya,” jelasnya. Pihaknya mengharapkan pengurus dan seluruh anggota GOW Kaupaten Solok untuk dapat menyelengarakan kegiatan meningkatkan kualitas hidup perempuan. Serta meningkatkan partisipasi wanita dalam membangun sesuai fungsi potensi

dan profesi masing-masing dan memelihara persatuan sesama anggota. Semua itu, kata dia, bisa terlaksana secara maksimal jika seluruh pengurus dan anggota saling bekerjasama, bahu mem bahu dalam melaksanakan program yang telah direncanakan. “Dengan saling melengkapi dan saling mengisi kekurangan masingmasing, akan mendorong peningkatan kapasitas, eksistensi dalam organisasi ini,” jelasnya. Dahliar mengatakan, keberadaan Gabungan Organi-

sasi Wanita di Kabupaten Solok dapat bersinergi dengan Pemkab Solok untuk mensukseskan pembangunan di daerah. Kehadiran GOW merupakan salah satu momentum dalam memberdayakan kaum perempuan. Ia mengharapkan seluruh organisasi perempuan untuk lebih proaktif dalam memberikan arahan yang lebih intensif agar masyarakat mengakui keberadaan organisasi wanita ini sebagai Mitra yang dapat diandalkan untuk mengisi pembangunan.

Tantangan GOW dalam menunjukkan kapasaitasnya sangatlah berat, dimana kaum perempuan belum dapat berkiprah secara utuh. Keterbatasan yang dimiliki perempuan kerap menjadi bumerang dalam melakoni profesi yang dibutuhkan dalam pembangunan. Lantaran itu, “Melalui GOW ini bersama-sama kita mengupayakan tercapainya sasaran program yang telah disusun, agar suksesnya program kita ini, kita harus melaksanakan berbagai terobosan dan inovasi yang dilaksanakan oleh Redaktur: Dodi Nurja

bidang-bidang yang ada dalam organisasi ini,” beber Dahliar. Tersebab itu, pihaknya mendorong adanya penguatan GOW di level nasional, agar GOW Kabupaten Solok menjadi jaringan yang kuat bagi kepentingan perempuan Kabupaten Solok untuk berkiprah dalam menghadapi daya saing global. “Dengan demikian GOW betulbetul mampu menjadi pionir perubahan dan merangkul semua elemen di Kabupaten Solok,” tutup Dahliar. (h/ ndi) Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 / 28 Dzulhijah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

Lubuk Layang Nagari Mandiri Pangan PASAMAN, HALUAN — Nagari Lubuk Layang, di Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, ditetapkan sebagai nagari (Desa) Mandiri Pangan tahun 2017 di daerah itu. Menurut Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pasaman, Yuspi mengatakan, program inovatif gerakan kemandirian pangan ini diimplementasikan dalam tiga bentuk kegiatan. Yakni, Gerakan Integrasi Pemanfaatan Pekarangan dan Sektornya (GIPPS), Gerakan Integritas Nagari Mandiri Pangan (GIN-MP) dan Gerakan Otorisasi Cadangan Pangan (GOCAP). “Mandiri pangan ini memiliki beberapa indikator yakni indikator kesehatan, ketersediaan air bersih, tenaga kesehatan, ada tidaknya jamban, ketersediaan toko serta akses lainnya,” sebutnya. Ia menambahkan, kebijakan ketahanan pangan diantaranya, ketersedian pangan dan kerawanan pangan dengan kegiatan penanganan daerah rawan pangan, begitu juga terkait program diversifikasi konsumsi pangan. Salah satu kegiatannya, kata dia, adalah optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan pelatihan pengolahan pangan lokal bagi kelompok masyarakat, terutama kelompok wanita. Kemudian mengoperasionalkan pembangunan dalam rangka mengembangkan sistem ketahanan pangan baik ditingkat nasional maupun ditingkat masyarakat. Ia menjelaskan, ketahanan pangan diartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup, tersedia setiap saat di tengah masyarakat dan mudah memperoleh, aman dikonsumsi dan harga yang terjangkau. “Tujuannya adalah meningkatnya ketersediaan pangan, mengembangkan diversifikasi pangan d an mengembangkan kelembagaan pangan, usaha pegelolaan pangan,” ujarnya. Sementara itu, sasaran yang ingin dicapai dari program ini, kata Yuspi adalah, tercapainya ketersediaan pangan di tingkat regional dan masyarakat yang cukup. “Tugas Ketahanan Pangan yaitu mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Meningkatnya keanekaragaman konsumsi pangan masyarakat dan menurunnya ketergantungan pada pangan pokok beras melalui pengalihan konsumsi non beras,” ujarnya. Ia berharap dengan adanya nagari pangan ini di Pasaman maka diharapkan ketersediaan pangan akan tetap terjaga. Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, bahwa pencanangan nagari mandiri pangan ini memiliki tujuan untuk mempertahankan ketahanan pangan di daerah itu. Ketahanan pangan, kata dia, perlu diwujudkan karena pangan menjadi faktor utama kesejahteraan masyarakat. “Kemandirian pangan merupakan langkah yang harus diwujudkan terlebih dahulu untuk mencapai kedaulatan pangan. Di antaranya melalui terobosan dan inovasi mengelola potensi pangan lokal secara berkelanjutan agar lebih optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya Yusuf Lubis saat launcing desa mandiri pangan di Jorong Kubu, Nagari Lubuk Layang, Selasa (12/ 9). Ia berharap hal tersebut dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk bersinergi mewujudkan kedaulatan pangan. Ia juga berharap pengembangan desa mandiri pangan dapat terus ditingkatkan. “Utuk mendorong ketahanan pangan pihak terkait perku menyelenggarakan beberapa agenda, sehingga program bagus ini terwujud,” katanya. Sejumlah bantuan turut diserahkan kepada masyarakat petani di daerah itu, diantaranya bantuan bibit pepaya, mangga, buah-buahan, beras dan jenis bantuan lainnya. (h/yud)

LANTIK PERANGKAT — Wali Nagari Sasak Arman Lantik perangkat Nagari Persiapan se-Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. IDENVI SUSANTO

RANAH PASISIE HEBOH

Pelantikan Perangkat Nagari Persiapan Dapat Sorotan PASBAR,HALUAN — Pelantikan Perangkat Nagari Persiapan Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang dilaksanakan di Kantor Wali Nagari Sasak, mendapat sorotan. Pasalnya, pelantikan perangkat nagari tersebut dianggap janggal karena peserta seleksi oleh Pansel yang mendapatkan nilai tertinggi tidak dilantik. Melainkan nilai terendah yang dilantik. “Benar, saya telah mengikuti seleksi Pansel dari awal sampai akir. Dan nilai saya tertinggi dari peserta Pansel yang dilantik sebagai Kaur Umum Nagari Persiapan Ranah Pasisie,” tutur Junita Junila Sari kepada Haluan, Senin (18/9) Junita mengatakan, dirinya merasa kecewa terhadap keputusan yang diambil oleh Pj.Wali

Nagari Persiapan Ranah Pasisie. “Kalau demikian kenapa harus ada Pansel? lebih baik ditunjuk saja. Kan jelas dan tak ada yang kecewa,” katanya Junita menambahkan, keluarganya pernah di telpon oleh oknum pegawai kecamatan Sasak Ranah Pasisie bahwa dirinya mendapatkan nilai tertinggi dan akan dilantik Senin, 18 September 2017. “Tapi satu hari setelah itu saya diberitahu lagi tidak jadi dilantik, yang akan dilantik itu peserta yang nilainya di bawah saya,” sebut Junita. Sementara itu Pj.Wali Nagari

Persiapan Ranah Pasisie M HD Zulfikar yang dikonfirmasi Haluan membenarkan bahwa Junita Junila Sari mendapatkan nilai tertinggi dihasil akhir tim Pansel. Tapi demi rasa keadilan, Agea Putri yang dilantik. “Demi keadilan kita ambil nilai terendah. Dengan pertimbangan Nagari Persiapan Sasak Ranah Pasisie yang memiliki dua jorong yakni Jorong Pondok dan Jorong Pasa Lamo. Tiga orang dari Warga Jorong Pondok dua orang dari Warga Jorong Pasa Lamo yang kita lantik,” sebutnya. Sementara itu Kepala Bagian Pemerintah Nagari (Pemnag) Sekretariat Daerah Pasaman Barat Yunisal mengatakan, proses Pansel penetapan perangkat nagari harus sesuai dengan aturan perundang-undangan. Menurutnya, proses peneta-

Babinsa Pauh Kamba Perbaiki Irigasi Bersama Masyarakat

BABINSA Sunur Tengah, Koramil 07/Pauh Kamba, Irwansyah, saat gotong royong bersama warga. PENREM

PARIAMAN, HALUAN — TNI memang selalu dekat dengan rakyat sehinganya TNI kuat bersama rakyat tidak isapan jempol belaka. Minggu (17/9), Babinsa Sunur Tengah, Koramil 07/Pauh Kamba, Kodim 0308/ Pariaman Serma Irwansyah, bersama PPL Dedi

Junaidi, dan Ketua Poktan Bandar Baru Masri plus masyarakat melaksanakan gotong royong. “Kita bergotong royong bersama untuk memperbaiki dan membersihkan saluran irigasi,”ujar Irwansyah, Minggu (17/9) sore. Irigasi menurut Irwansyah adalah penting untuk menjaga

pan perangkat nagari harus melalui Pansel dan hasil dari proses pansel itu diserahkan kepada Pj nagari. “Setelah itu, Pj walinagari berkordinasi dengan wali nagari induk dan camat untuk dipilih berdasarkan nilai tertinggi, dan setelah itu dilakukan pelantikan,” katanya. Menangapi hal itu, Sekretaris Aliansi Masyarakat Bersatu Pasaman Barat (AMB-PB) Devi Irawan mengatakan hal tersebut tidak bisa dibiarkan. Camat dan Pj Wali Nagari harus tegas bila perlu tinjau ulang pelantikan perangkat Nagari Persiapan Sasak Ranah Pasisie. “Kita akan berkordinasi dengan Bupati. Hal itu harus kita sikapi dan ini tidak bisa dibiarkan. Kalau dibiarkan akan terulang kembali,” pungkasnya. Dari hasil laporan Pansel

Nagari Persiapan Ranah Pasisie terdapat lima jabatan yang di laporkan. Pertama, yakni Sekretaris Nagari atas nama Rica Tasia Putri dengan total nilai akir 94 dan Ezzy Putri Utami dengan total nilai a kir 89. Kedua, Kaur Pemerintahan atas nama Atim Taimah dengan total nilai akir 94 dan Neni Noviarti dengan total nilai akir 64. Ketiga, Kaur Pembagunan atas nama Elipa Gusma Rianti dengan total nilai akir 72 dan Anton Junaidi dengan total nilai akir 69. Keempat, Kaur Umum atas nama Junita Junila Sari dengan total nilai akir 80 dan Adea Putri dengan total nilai akir 67, dan kelima Kaur Kesra atas nama Robi Saputra dengan total nilai akir 68 dan Erwin Zadi Putra dengan total nilai akir 66. (h/idn)

Wagub Resmikan Dua Samsat Nagari

ketahanan pangan di daerah itu. “Kalau irigasinya rusak tentu hasil panen kelompok Tani Bandar Baru, tidak maksimal,”ujarnya. Bersama Babinsa gotong royong menurut anggota kelompok tani asyik. “Awak sanang bisa basamo Babinsa mampaelokan banda (senang hati warga bisa gotong royong bersama Babinsa),” ujar Ketua Kelompok Tani Bandar Baru, Masri yang tengah asyik memperbaiki tali bandar irigasi. Sampai siang Babinsa dan masyarakat bergotong royong dipusatkan di Korong Koto Rajo, Nagari Sunur Tengah Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman. Saluran irigasi terlihat rapi, termasuk mempedalam saluran karena terjadi pendangkalan karena banyak sampah yang dibuang ke saluran itu. “Sekarang aliran air sudah lancar mengalir tanpa macet ke persawahan kelompok tani,”ujar Irwansyah. Demikian Penrem 032/ wbr. (h/dn/*)

SOLOK SELATAN HALUAN — Bertempat di Kantor Wali Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, Wakil Gubernur Sumatera Barat, H. Nasrul Abit secara resmi membuka dua Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di wilayah Sumatera Barat (18/9). Kedua Samsat Nagari tersebut adalah Samsat Nagari Kotobaru Solok dan Samsat Nagari Pasir Talang Barat, Sungai Pagu, Solok Selatan. “Pembukaan Samsat Nagari ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor miliknya,” ujar Wagub. Bupati solok selatan, H. Muzni Zakaria turut menghadiri acara peresmian tersebut melalui tele conference di Pasir Talang Barat. “Samsat Nagari ini sangat bermanfaat,

dengan ditunjuknya Nagari Pasir Talang Barat sangat membantu masyarakat tiga kecamatan. Dari yang sebelumnya menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam ke ibukota, Padang Aro. Sekarang hanya membutuhkan waktu 15 menit saja,” ujar Bupati. Bupati berharap agar dapat juga dibuka kantor samsat lainnya dikecamatan lainnya. “Sehingga masyarakat semakin mudah membayar, dan akan berdampak pada PAD (Pendapatan Asli Daerah) Solok Selatan. Karena bagi hasilnya ke daerah cukup besar. Kepala UPTD Samsat Solok Selatan, Azyun Fadril mengatakan saat ini pajak kendaraan bermotor di Solok Selatan mencapai Rp8 Miliar dengan jumlah kendaraan mencapai 19 ribu kendaraan. (h/jef)

AKAN DILAKSANAKAN DI NAGARI BATU BAJANJANG

Walhi Sumbar: Proyek Geothermal Berpotensi Merusak Lingkungan PADANG, HALUAN — Berdasarkan hasil studi potensi resiko, rencana pembangunan geothermal di Gunung Talang, Bukit Kili Kabupaten Solok, berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat. Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar Uslaini Chaus menyatakan itu dalam Dialog Akademis yang diinisiasi oleh Pascasarjana Universitas Andalas bertajuk “Pro- Kontra Rencana Pembangunan Geothermal di Gunung Talang Bukit Kili”, Sabtu (16/9/2017). Faktor dampak adalah aktivitas Hydraulic Fracturing (fracking), kata Uslaini kepada haluan, yaitu upaya memperbesar permeabilitas batuan reservoir dengan cara menyuntikkan fluida ke dalam reservoir, sehingga dapat meloloskan www.harianhaluan.com

uap air dan gas diantara celahcelahnya. Fracking juga menjadi alasan geothermal menjadi energi terbarukan, karena uap air dapat didaur ulang dan disuntikkan kembali. Namun fracking adalah kegiatan yang berisiko tinggi terhadap lingkungan. “Kemudian posisi pembangkit yang secara topografi berada diketinggian, diatas pemukiman warga dan perladangan serta berada di zona merah ancaman letusan gunung api, dan berada di patahan semangko ,” kata Uslaini. “Resiko lain yang akan muncul akibat bahan pencemar yang dihasilkan berupa caustic soda, benzena, toluena, arsenik, antimon, boron serta limbah gas penyebab emisi berupa CO2, H2S, CH4 dan NH3.” Dijelasan, berdasarkan literatur dan kejadian-kejadian di daerah

lain, secara ekologi faktor dampak menurunnya priduktifitas lahan tersebut, emnurut hasil kajian dan gagal panen, serta peningkatan Walhi, akan berpotensi menim- biaya hidup (biaya perbaikan probulkan gempa bumi minor, akti- perti bangunan karena kerusakan vitas tektonik, amblesan seng atap rumah dari yaitu peristiwa turun atau hujan asam). lolosnya permukaan ta“Dan, secara sosial nah dan manifestasi liar dampak yang berpotensi atau munculnya kawah muncul adalah dampak atau fumorolla baru (maikutan mengelola sumber syarakat setempat medaya lahan yang terdapat nyebutnya Gabuo) yang di Gunung Talang , karetidak bisa dikendalikan. na secara psikologis maJuga pencemaran air dari syarakat sebagai komukebocoran fluida dan nitas asli merasa memiUSLAINI kehilangan debit air (keliki hak kelola yang lebih keringan) akibat tingginya serapan besar pada kawasan teritorialnya, air untuk pembangkit ataupun kemudian dampak berubahnya kesalahan pemboran dan peru- sistem sosial, adat dan budaya. Dan bahan sistem hidrologi bawah yang paling dikhawatirkan adalah tanah. konflik horizontal dalam masyarakat Secara ekonomi, kata dia, karena adanya benturan antara pro faktor dampak tersebut berpotensi dan yang kontra dari rencana pembamenyebabkan kehilangan lahan, ngunan ini,” jelasnya.

Prof. Ardinis Arbain saat menyampaikan tanggapannya juga mengatakan bahwa Geothermal bukanlah energi yang benar2 bersih. Banyak hasil riset dari geothermal di Itali dan Selandia Baru ditemukan bahwa Geothermal menghasilkan gas buang Karbondioksida dan Metan dalam jumlah besar. Disamping juga menghasilkan zat kimia berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan mayarakat disekitarnya berupa Mercury, Boron dan Arsenik. Ardinis menyarankan sebelum proyek ini dilanjutkan sebaiknya dilakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS) untuk wilayah ini. Hal ini karena Geothermal adalah proyek besar yang berada dikawasan lindung, dekat dengan pemukiman masyarakat dan memiliki dampak yang sulit diprediksi. Selain itu Prof Syafrudin Kari Redaktur: Dodi Nurja

mi seorang Ekonom dari Fakultas Ekonomi Universitas Andalas mengatakan bahwa perlu dilakukan kajian Valuasi Ekonomi Lingkungannya. Kita harus pastikan apakah nilai ekonomi ekosistem yang saat ini dirasakan oleh masyarakat saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekonomi yang dihasilkan oleh geothermal nantinya. Di akhir Dialog Akademis ini tidak ada kesimpulan yang disepakati namun kita harus menyadari karena pembangunan ini berdampak luas, Walhi Sumatera Barat berharap pemerintah dapat memperhatikan pendapat masyarakat dan para ahli ini serta menghentikan semua proses dilapangan saat ini. Pemerintah perlu melakukan kajian lingkungan hidup strategis dan kajian Valuasi Nilai Ekosistem sebelum proyek ini dilanjutkan. (h/dn) Layouter: Luther


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

23

WARGA PASAMAN

Keluhkan Pelayanan PDAM PASAMAN, HALUAN - Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Thirta Dharma, Kabupaten Pasaman, kembali dikeluhkan warga. Selain keruh, air bersih kerumah warga acap kali mati dengan alasan alami gangguan. Seperti yang dialami masyarakat di Jorong V TarungTarung, Kecamatan Rao. Warga mengeluhkan air PDAM tidak mengalir semenjak empat hari terakhir di daerah itu. Salah seorang warga setempat, Riko di TarungTarung mengatakan, air

sudah tidak mengalir semenjak empat hari terakhir. “Ini sudah sering terjadi, tidak hanya sekali ini saja. Bahkan dalam seminggu selalu saja mati,” ujarnya kepada wartawan, Senin. Bahkan, katanya warga sekitar sulit untuk mendapatkan air layak konsumsi.

Salingka Syahril Ditemukan Tewas Usai Panen Pinang PAINAN, HALUAN - Sesosok mayat laki-laki paruh baya, atas nama Syahril (60), warga Kampung Koto, Kenagarian Siguntur Mudo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), ditemukan warga tersangkut dahan kayu di sekitaran Batang Air Garuguah. Minggu (17/9). Sekira pukul 10.00 WIB. Robi Binur (37), warga setempat mengatakan, saat ditemukan kondisi jasad dalam keadaan terlentang dengan kondisi tersangkut pada dahan kayu disekitar aliran sungai Batang Air Garuguah, Kenagarian Siguntur Mudo, Kecamatan Koto XI Tarusan. “Saat itu, saya sempat berpikir bahwa jasad itu hanyalah sekumpulan batang kayu yang terbawa arus Sungai. Dikarenakan rasa penasaran, saya dekati dan ternyata itu adalah sesosok mayat. Dan langsung saya beritahukan kepada warga lainnya, untuk segera melapor ke Mapolsek setempat,” jelasnya kepada Haluan. Dihubungi terpisah, Kapolres Pessel AKBP Fery Herlambang, melalui Kapolsek Koto XI Tarusan AKP Sumardi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung cepat tanggap dan menurunkan anggota kelapangan untuk melakukan proses evakuasi. “Benar, kami menerima laporan dari warga setempat, bahwa korban hanyut ketika hendak menyeberang aliran sungai. Saat itu, posisi korban tersangkut di dahan kayu dan kami langsung terjun ke lapangan untuk melakukan proses evakuasi,” terangnya. Dijelaskannya, kejadian berawal pada hari Jumat (15/9), sekira pukul 07.00 WIB. Pada saat itu, korban pergi ke ladangnya dengan maksud hendak memanen pinang. Namun, karena cuaca dalam keadaan hujan deras dan diperkirakan volume air sungai meningkat. Akhirnya korban terseret arus, ketika hendak menyeberang sewaktu pulang ke rumahnya.(h/mg-kis)

Sutan Riska Jadi Irup Upacara Harhubnas DHARMASRAYA, HALUAN - Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, langsung bertindak jadi inspektur upacara pada peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2017, Senin (18/9) di lapangan upacara Kantor Bupati setempat. Upacara Harhubnas diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan ASN di lingkungan Pemkab Dharmasraya. Peringatan Harhubnas 2017 saat ini mengangkat tema, Melalui Peringatan Harhubnas tahun 2017 Kita Tingkatkan Solidaritas Sinergitas dan Kerja Bersama Dalam Mewujudkan Transportasi yang Handal Berdaya Saing dan Memberikan Nilai Tambah. Dalam pidatonya, bupati mengingatkan, terutama kepada aparatur untuk kembali melihat sejauh mana kontribusi yang telah disumbangkan dalam memajukan sektor transportasi di Indonesia, yang secara makro tentu saja untuk mewujudkan harapan dan keinginan pemerintah Indonesia dalam bidang perhubungan. “Pembangunan Indonesia sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan,” ungkap bupati. Pantauan Haluan usai melaksanakan upacara bendera, Dinas Perhubungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya, Bobi Perdana Riza, mengadakan kegiatan sosial donor darah di Kantor Bupati Dharmasraya. Ketika itu, bupati dan beberapa pejabat turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut. (h/mg-bdr)

USAI upacara Harhubnas, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan temu ramah dengan Kajari Pulau Punjung, Danramil Pulau Punjung, Waka Polres Dharmasraya. IST www.harianhaluan.com

“Bahkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi dan mencuci sulit. Kita terpaksa membeli air galon untuk memasak,” katanya. Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya Febri. Ia meminta kepada pihak PDAM untuk segera mengalirkan air ke rumah warga. “Jika air tetap mati maka akan menyulitkan warga. Kita terpaksa mencuci ke sungai dan airnya juga keruh,” ujarnya. Keluhan juga datang dari

warga Taluk Ambun Atas, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuksikaping. Mereka mengeluhkan, air PDAM sering mati di wilayah itu. Ironisnya, warga setempat mengaku, harus membeli air dari penjual untuk memasak dan kebutuhan lainnya. Penyebabnya tak lain, suplai air dari PDAM kerap mati. “Gak kunjung lancar air nya. Udah air nya kecil, eh 3 hari ini ga ngalir dikitpun ke rumah. Ada kran diluar dekat meteran yang cuma setinggi 5 cm dari tanah, mengalir

sangat kecil sehingga musti nampung dengan selang ke arah yang lebih rendah,” ujar salah seorang warga, Lala. Ia pun mengeluhkan, tiga tahun tinggal di lokasi itu masalah yang ia hadapi selalu air PDAM yang acap kali bermasalah. “Masa 3 tahun disana masalah nya PDAM, gitu gitu aja, apa gak ada penang anan atau ada masalah disana gitu? Susah, kalau air mati,” imbuhnya. Terpisah, Direktur PDAM Kabupaten Pasaman Musrawal Gusti, kepada war-

tawan mengatakan penyebab dari tidak mengalirnya air tersebut karena ada kerusakan di sumber air akibat banjir yang terjadi beberapa lalu. “Tapi mudah-mudahan hari ini sudah mulai dialirkan kembali,” ujarnya. Menurutnya, saat ini pihaknya masih bekerja untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Selain itu, penyebab sering matinya air PDAM di daerah itu karena banyak pipa yang sudah bocor. “Pipa yang ada saat ini

sudah lama tidak diremajakan. Pipa yang digunakan jenis ACP (Asbestos Cement Pipe) yang rentan terjadinya kebocoran. Pipa yang bagus itu HDPE (High Density Poly Ethylene),” ujarnya. Menurutnya, seharusnya sudah dilakukan peremajaan karena jaringan utamanya sudah banyak yang rusak. “Kita akan segera usulkan untuk penggantian pipa tersebut. Untuk bangunan PDAM yang tertua itu di Rao setelah di Lubuk Sikaping. Jadi sudah wajar itu di ganti,” katanya. (h/mg-yud)

Japfa Dampingi Sekolah di Solok Selatan SOLOK SELATAN - Tepat pada 18 September 2017 merupakan tahun ketiga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggandeng PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit Padang untuk melaksanakan Japfa4Kids bersamaan dengan Livestock Expo & Kontes Ternak se-Sumbar. Program Japfa4Kids sudah dilaksanakan sebulan sebelum Livestock Expo berlangsung, yaitu sejak Agustus yang lalu. Japfa memberikan pelatihan mengenai manajemen tata kelola sekolah untuk guru dan kepala sekolah, pelatihan duta makanan sehat, pelatihan duta anak sehat, dan pelatihan duta lingkungan sehat untuk para siswa. Ketiga duta tersebut dipilih dari anak-anak dari setiap sekolah peserta. Setiap dari mereka memiliki tanggungjawab untuk membuat, merancang, dan menjalankan program di sekolah dengan mengajak dan menginspirasi teman-teman sebaya. “Japfa percaya bahwa perilaku yang ditularkan oleh teman sebaya memiliki dampak yang besar, karenanya upaya untuk mendorong perubahan harus meletakkan anak sebagai pelaku utama,” jelas Head of Corporate Communications & Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, R. Artsanti Alif. Ia mengatakan, guru juga berperan sebagai pendorong dan motor untuk membangun sistem yang lebih kuat di sekolah sehingga perubahan tidak hanya pada tataran perilaku tetapi juga terbentuk mekanisme sistemik di sekolah. Setelah pelatihan selesai, Japfa mendampingi sekolah selama 6 bulan, dengan menugaskan dua orang pendamping lapangan untuk membangun sistem dan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta konsumsi makanan yang bergizi seimbang di 7 sekolah dampingan yaitu SDN 04 Timbulun, SDN 06 Durian Taruang, SDN 07 & 18 Sungai Lambai, SDN 12 & 24 Pincuran Tujuah & SDN 14 Padang Aro. “JAPFA ingin memastikan peru-

EKSIBISI CATUR - Bupati Solsel, Muzni Zakaria mencoba eksibisi catur simultan yang digelar Japfa4kids bagi siswa SD di halaman kantor bupati setempat, Senin (18/9). JEFLI

bahan yang terjadi di sekolah tidak hanya di tingkat pengetahuan semata tetapi juga terbangun secara sistemik sehingga perubahan dapat terus berkesinambungan pasca intervensi program,” ujar Artsanti. Setelah satu bulan berjalan, Japfa mengadakan gebyar Japfa4Kids yang bersamaan dengan Livestock Expo & Kontes Ternak Sumatera Barat 2017. Pada gebyar Japfa4kids kali ini diadakan pemeriksaan kesehatan, pembagian paket gizi, lomba memasak duta makanan sehat dan gebyar budaya. Berbeda dengan kegiatan yang dlakukan sebelumnya, pada kegiatan kali ini diadakan kompetisi (LISA BILAH) Lihat Sampah Ambil Pilah melalui kegiatan tersebut, setiap sekolah berkompetisi untuk mengumpulkan sampah yang ada di sektiar lokasi acara. Sekolah yang mengumpulkan

sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah. “Budaya membangun lingkungan sehat harus dimulai dari perilaku sederhana,” ujar Artsanti. “Kami ingin menunjukkan contohnya dalam gebyar budaya kali ini dengan kegiatan Lisa Bilah,” imbuhnya. Selain berbagai kegiatan diatas, ketujuh sekolah juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan eksibisi catur simultan. Norma Master Internasional Surya Wahyudi yang juga merupakan anggota Japfa Chess Club kali ini bertanding melawan 20 siswa SD dalam ajang Catur Simultan. Kegiatan Japfa4kids merupakan program investasi sosial Japfa yang dilaksanakan sejak tahun 2008. Sejak 2017, kegiatan Japfa4kids mengembangkan prinsip perubahan yang berkesinambungan dalam pelaksanaan

programnya. Berpijak pada prinsip tersebut Japfa mendorong pendekatan secara utuh tidak hanya dalam pendampingan tetapi juga pengukuran dan evaluasi perubahan. Sehingga dalam pendekatan yang berkesinambungan juga diukur capaian dan dampak sosial dari program. “Japfa4kids telah dilaksanakan Japfa selama lebih dari satu dekade. Pada tahun ini, Japfa melakukan inovasi program dengan tujuan agar pendekatan program sosial perusahaan senada dengan prinsip keberlanjutan dan berkesinambungan serta prinsip investasi sosial. Prinsip Investasi sosial berarti berbagai program yang dilaku kan Japfa dapat berkembang dan bertumbuh di masyarakat secara man diri pasca intervensi program,” tutup Artsanti. (h/jef)

Satpol PP Pasaman Diminta Razia Pelajar PASAMAN, HALUAN - Sejum lah terobosan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, dalam rangka mewujudkan pendidikan berkarakter agamis dan berbudaya di daerah itu. Berbagai program terobosan itu juga bertujuan untuk memajukan dunia pendidikan setempat. Selain meluncurkan program tahfidz Alquran diseluruh satuan pendidikan pada Januari 2017 lalu, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat juga menggelar apel akbar berkomitmen untuk membangun pendidikan berkarakter agamis dan berbudaya, pada 8 Juli 2017. Terakhir, 16 September lalu, pihak Disdikbud juga

menggelar rapat koordinasi pencegahan, penertiban dan pembentukan peserta didik berkarakter agamis dan berbudaya. Kegiatan t ersebut diikuti seluruh kepala sekolah, mulai dari tingkat SD/MIN, SMP/MTs, SMA/SMK dan MA. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, Asari mengatakan, berbagai upaya itu dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan dan mewujudkan pendidikan berkarakter agamis dan berbudaya diseluruh satuan pendidikan. “Untuk program tahfidz, kita menargetkan tamat SD/MI minimal hafal 1 Juz, untuk SMP/MTs hafal 2 Juz dan tamat SMA/sederajat minimal bisa hafal 3 juz,” kata Asari,

Senin (18/9). Asari menyebutkan, program tahfidz Alquran itu berlaku bagi seluruh satuan pendidikan di daerah itu. Ia mengatakan, bagi pelajar penghafal Alquran, akan banyak kemudahan diberikan. Termasuk diberi beasiswa salah satunya. “Bagi siswa SMA sederajat yang bisa hafal Alquran sampai 3 Juz atau lebih, akan mudah melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Salah satunya, UNAND di Padang dan Perguruan Tinggi UI di Jakarta, menyiapkan beasiswa khusus untuk itu,” katanya. Selanjutnya, kata Asari, komitmen bersama penguatan pendidikan berkarakter agamis dan berbudaya sudah disepekati bersama para pelaku dunia

pendidikan. Seperti, para guru, kepala sekolah, kepala UPT, pengawas, komite sekolah dan jajaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Seluruh pelaku pendidikan sudah berkomitmen, termasuk para orang tua. Itu ditandai dengan penandatangan MoU di apel akbar dan dilanjutkan disetiap sekolah. Ini juga menjadi salah satu penilaian kinerja bagi kepala sekolah, pengawas dan kepala UPTD,” katanya. Terbaru, kata Asari, pihaknya bersama para kepala sekolah juga menyepakati agar petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan anak usia sekolah yang berkeliaran pada jam sekolah serta menertibkan

mereka jika berkeliaran diatas pukul 21.00 WIB. Kesepakatan itu, kata Asari merupakan hasil dari pelaksanaan rapat koordinasi (Rakor) pencegahan, penertiban dan pembentukan peserta didik berka rakter agamis dan berbudaya. “Penertiban ini nanti kita harapkan dilakukan oleh petugas Satpol PP, minimal 5 orang petugas ditiap kecamatan. Mereka patrolilah. Hasil rakor itu sudah kita usulkan kepada pak Bupati,” katanya. Menurut Asari, berbagai upaya itu dilakukan untuk membentuk pendidikan berkarakter, sehingga para pelajar di daerah itu berprilaku agamis dan berbudaya. Dengan begitu, kata dia, pendidikan berkuali tas akan terwujud. (h/mg-yud)

Sumbar Jadi Provinsi Kedua Layanan Samsat Nagari PADANG, HALUAN - Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) meluncurkan Samsat Nagari di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, dan di Nagari Pasir Talang Barat, Solok Selatan, sebagai nagari percontohan Samsat Nagari, Senin (18/9). Dengan demikian, Sum bar menjadi provinsi kedua di Indonesia yang memiliki layanan Samsat di nagari. Tiga bulan yang lalu, Korlantas meluncurkan Samsat Desa di Yogyakarta. Hal itu disampaikan Kepala Korlantas, Irjen Royke Lumowa, saat meluncurkan Samsat Nagari di Nagari Koto Baru.

Ia menjelaskan, pihaknya meluncurkan Samsat Nagari/ Desa untuk membantu pemda meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Di Indonesia, rata-rata pendapatan pajak kendaraan bermotor menyumbang 70 sampai dengan 80 persen PAD. Tujuan lain program itu dilun curkan, kata Royke, adalah untuk melayani masyarakat lebih dekat. Dengan adanya Samsat di nagari, masyarakat yang jauh dari Samsat kabupaten/kota bisa membayar pajak tahunan kendaraan bermotor dan pengesahan STNK di nagari. “Samsat Nagari diadakan

agar Samsat lebih dekat dengan masyarakat. Hal ini sesuai dengan filosofi pelayanan, yakni melayani, bukan dilayani. Selama ini, kami telah menghadirkan Samsat di tengah masyarakat di tempat lain, yakni Samsat Keliling di kota, Samsat Gerai di mal, dan Samsat Apung di provinsi yang banyak pulaunya,” ujarnya. Samsat Nagari/Desa, kats Royke, merupakan terobosan Korlantas dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi. Sebelum meluncurkan Samsat Nagari/Desa, pihaknya telah meresmikan program layanan Samsat Tanpa Turun

(drive thru), Samsat Gerai, dan ATM Samsat. “Kami juga telah meluncurkan program Samsat online. Program itu baru ada di Jawa dan Bali,” ucapnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengatakan, Samsat Nagari adalah salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak. Selama ini, pelayanan terbaik kepada masyarakat yang merupakan wajib pajak masih merupakan pekerjaan besar. Karena itu, ia mengapresiasi kehadiran Samsat Nagari di Sumbar sebagai upaya meningkatkan pelaya Redaktur: Heldi Satria

nan kepada wajib pajak. Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Afrizal Khaidir Malin Batuah, mengapresiasi Korlantas karena memilih nagari itu sebagai lokasi layanan Samsat Nagari. Dengan adanya layanan itu, masyarakat akan terbantu dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor. “Pelayanan pengurusan pajak kendaraan makin dekat dengan masyarakat. Selama ini, jarak tempuh yang jauh ke Arosuka menjadi alasan yang membuat warga enggan membayar pajak kendaraan,” tuturnya. (h/dib/ndi) Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 28 Dzulhijah 1438 H

Pariaman Kirim Lima Ternak ke Livestock Expo PADANG PARIAMAN, HALUAN Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman kirim lima ekor ternak untuk ikut kontes ternak pada Livestock Expo dan Bulan Bakti Pertenakan dan Kesehatan Hewan 2017 di Solok Selatan. Menurut Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman, Bustanil Arifin yang dihubungi Haluan, pada acara kontes ternak yang dilaksanan dari tanggal 18 hingga 20 September ini mengirim lima ekor ternak untuk ikut kontes. Lima ekor ternak yang dikirim tersebut diantaranya, kerbau jantan, sapi sumental, sapi bali betina, kambing PE betina, anak kambing cempe. Bustanil yang didampingi oleh Kabid Produksi, Zulkhalisman menyebut, tiga dari lima ekor ternak yang dikirim tersebut akan mendapat juara pada kontes tersebut. “Kami yakin, kerbau jantan, anak sapi sumental dan sapi bali betina akan berhasil memenangkan kontes ini,” kata Bustanil. Keyakinan tersebut dibandingkan dengan kontes ternak tahun sebelumnya. Pada kontes ternak tahun lalu aku Bustanil, ternak yang dikirim juga berhasil meraih dominasi. “Sekarang yang dikirim tersebut lebih baik dari tahun sebelumnya,” akunya. Dikatakan Bustanil, ternak ternak yang dikirim untuk kontes tersebut dipilih dari kelompok kelompok ternak yang ada di Padang Pariaman dan telah melalui seleksi yang ketat. Dengan diikutkannya ternak kelompok beserta pemiliknya menurut Bustanil, akan mampu menumbuhkan semangat para peternak dalam berusaha dibidang pertenakan. “Sebagai motivasi, seluruh penghargaan dan hadiah kontes akan menjadi hak pertenak dan kelompok ternak,” terang Bustanil. (h/ded)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CEGAH PIL PCC BEREDAR

Dinkes Pasaman Tingkatkan Pengawasan Obat PASAMAN, HALUAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, antisipasi dan tingkatkan pengawasan peredaran obat-obatan berbahaya. Hal ini dilakukan setelah muncul obat PCC yang memakan korban di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Amdarisman mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pengawasan guna mencegah peredaran obat berbahaya itu. Hingga mengakibatkan puluhan remaja belia alami gangguan mental. “Pengawasan dan pencegahan itu sudah pasti. Seluruh jajaran sudah di instruksikan untuk itu. Melakukan pengawasan agar pil jenis PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol) tidak beredar dan diperjualbelikan bebas kepada masyarakat,” kata Amda, saat dihubungi, Senin (18/9). Amda menyatakan bahwa obat-obat itu jika dikonsumsi dapat menyerang jantung dan saraf. Maka jika berlebihan dapat mengakibatkan gangguan mental yang sangat berbahaya. “Jadi, tidak mengalami atau merasakan apa-apa. Dia menyerang otak, dan tak ada pikiran, sehingga dia mengalami loyo, panas, dan gangguan pikiran. Demikian informasi yang kita terima,” ujarnya. Efek dari obat tersebut, kata dia, membuat pemakainya tak sadarkan diri, kemudian

berhalusinasi lalu mengamuk. Untuk itu, kata dia, pihaknya akan menggandeng kepolisian setempat untuk melakukan pengawasan. “Nanti apotek-apotek dan toko obat akan diawasi secara ketat agar obat keras pil PCC tak masuk dan beredar di Kabupaten Pasaman,” katanya. Amda mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan laporan peredaran obat keras yang sangat berbahaya itu. Meski begitu, kata dia, pengawasan akan tetap dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi di daerah itu. Selain melakukan monitoring ke apotik dan toko obat, pihaknya akan memperkuat penyuluhan kesetiap Puskesmas dan masyarakat, karena dikhawatirkan obat tersebut menyasar para generasi muda setempat. “Pencegahan juga kita lakukan dalam bentuk penyuluhan pada setiap kunjungan ke puskesmas dan masyarakat pada setiap kegiatan rutin, khusus isue PCC ini,” lanjutnya. Pihaknya, kata dia, juga menginstruksikan agar setiap

puskesmas melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah terkait bahaya mengkonsumsi obat obatan terlarang lainnya,

selain jenis PCC. “Kemudian kita juga sudah menyurati kepala puskesmas supaya menginfokan hal ini

pada setiap kontak dengan kelom pok masyarakat dan melaksa nakan sosialisasi ke sekolahsekolah,” katanya. (h/mg-yud)

PUKUL GONG - Bupati Solsel, Muzni Zakaria memukul gong sebagai tanda dibukanya livestock Expo 2017 se-Sumbar didampingi Kadis Peternakan Sumbar, Erinaldi dan unsur forkopimda, Senin (18/9). JEFLI

Livestock Expo 2017 Resmi Dibuka SOLOK SELATAN, HALUAN - Bupati Solok Selatan (Solsel) H. Muzni Zakaria buka secara resmi Livestock Expo dan Kontes Ternak tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diadakan di halaman kantor bupati setempat, Senin (18/9). Muzni mengatakan, pemerintah memberi apresiasi atas diselenggarakannya acara ekspo peternakan ini sebagai upaya untuk terus menggenjot sektor peternakan, baik peternak, kelompok ternak, penyuluh dan petugas peternakan. “Melalui kegiatan ini diharapkan akan terjaring bibit ternak unggul, me-

www.harianhaluan.com

ningkatkan investasi agbribisnis peternakan serta meningkatkan pengetahuan tern ak dan pelaku usaha dibidang terkhnologi informasi,” ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, keberadaan Solsel sebagai sentra penghasil ternak di Sumbar sudah tidak diragukan lagi, disamping mempunyai luas lahan pertanian dan perkebunan yang luas, juga dibuktikan dengan prestasi dan penghargaan yang diterima dibidang peternakan, diantaranya juara I kategori anak Sapi Simental Jantan dan juara II kategori Sapi Bali Jantan pada lomba ternak tingkat provinsi ta-

hun 2015 serta Juara III Kategori Sapi Bali Jantan, Juara III Kategori Anak Sappi Simental Jantan dan Jantan Dewasa pada tahun 2016. Kontes ternak yang rencananya diresmikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada penutupan Livestock Expo, Rabu (20/9) ini melayani tidak hanya jual beli ternak, tetapi juga pemeriksaan kesehatan hewan,penerbitan kartu ternak, dan informasi harga pasar komoditi ternak. Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat mengatakan, acara

Redaktur: Heldi Satria

Livestock Expo merupakan ajang penampilan haisl produk-produk peternakan dan kesehatan hewan yang dikemas secara terpadu dalam bentuk pameran promosi peternakan, kontes ternak, lomba asah terampil, cerdas cermat tingkat SD, pelayanan bakti peternakan dan kesehatan hewan, lomba seni dan olahraga. Ia mengatakan, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan kegiatan Japfa For Kids yang merupakan salah satu bentuk CSR dari Group Japfa berupa edukasi murid-murid SD sebanyak 1.500 orang yang juga difasilitasi makanan bergizi. Selain itu, imbuhnya, dalam upaya meningkatkan angka kelahiran ternak sapi di sumatera barat, pemerintah telah berhasil mengadopsi dan memasyarakatkan tekhnologi inseminasi buatan (IB) dan transfer embryo (TE). “Dimana melalui dua tekhnologi reproduksi ini mampu memperbaiki mutu genetik ternak sapi terutama pada kawasan-kawasan peternakan, sehingga dapat meningkatkan produksi sapi di sumbar,” ungkapnya. Ia mengatakan, saat ini populasi ternak di sumbar tahun 2016 sebesar 521.030 ekor yaitu sapi potong sebanyak 403.048 ekor dan kerbau seba nyak 117.982 ekor, sedangkan secara umum produksi daging di Sumatera Barat tahun 2016 sebesar 64,299 ton, telur 77,206 ton dan susu 2,542 ton. (h/jef)

Layouter: Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.