Haluan 19 Oktober 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

Bersama Membangun Negeri

19 OKTOBER 2016 / 18 Muharram 1438 H / Edisi: 019, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

HILANG MISTERIUS—Untuk kesekian kalinya, ikon huruf plang nama Masjid Raya Sumatera Barat hilang secara misterius, seperti pada kondisi yang terpantau Selasa (18/10). Diduga, aksi tersebut dilakukan oleh tangan-tangan tak bertanggungjawab. Pihak terkait diminta untuk melakukan pengawasan di sekitar lokasi. HUDA PUTRA

ASMAN ABNUR

64 Persen ASN Hanya Juru Ketik Rendahnya kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat risau MenPAN RB Asman Abnur. Untuk mendongkrak kompetensinya, berbagai pelatihan dan kursus segera dilakukan. Termasuk memperbaiki sistem penerimaan ASN. Bagi lulusan cum laude, akan dapat prioritas utama diterima jadi ASN.

Penerimaan DAU Naik 3,7 Persen PADANG, HALUAN — Pemprov Sumatera Barat akan mendapatkan tambahan porsi Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat sebesar 3,7 persen atau sekitar Rp2,1 miliar rupiah per bulan. Jika penerimaan DAU pada tahun 2016 sebesar Rp57 miliar, maka pada 2017 akan naik menjadi Rp59,1 miliar setiap bulannya. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano mengatakan, dengan kenaikan tersebut, maka dalam setahun akan ada tambahan dana sebesar Rp25,2 miliar dari DAU pemerintah pusat yang masuk ke kas daerah atau APBD Provinsi Sumbar. Tambahan DAU itu terangnya, sudah disetujui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

>> PENERIMAAN hal 02

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim Ayat 7)

HAKIM TOLAK HADIRKAN SAKSI VERBALISAN

PH Bos Gula Bakal Hadirkan Saksi A De Charge PADANG, HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang menolak permohonan Penasihat Hukum (PH) terdakwa kasus dugaan peredaran gula tanpa label SNI, Xaveriandy Sutanto alias Tanto, untuk menghadirkan saksi verbalisan (penyidik dan pemeriksa) di per-

sidangan. Di sisi lain, hakim memberi kesempatan terakhir pada pihak terdakwa untuk menghadirkan saksi a de charge di persidangan pekan depan. Permohonan saksi verbalisan diajukan Defika Yufiandra dan Desmon selaku PH Xaveriandy Sutanto alias Tanto, sesaat sete-

lah hakim menunda kembali sidang yang seharusnya beragendakan mendengar keterangan saksi yang meringankan (a de charge), yang belum mampu dihadirkan pihak terdakwa. “Sidang ditunda hingga

>> PH BOS hal 07

PERDAYAI JEMAAH DENGAN HARGA MURAH

Gurita Bisnis Biro Umrah Bodong PADANG, HALUAN –Bisnis Biro Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), tumbuh bak cendawan di musim hujan. Seiring pesatnya persaingan, banyak biro yang salah langkah. Berlaku curang, demi untung semata. Calon jemaah diminta waspada jika tak ingin uangnya melayang percuma. Setiap tahun, sedikitnya terdapat 2.500 masyarakat Sumbar yang menunaikan umrah ke tanah suci, dan 300 lainnya naik haji lewat jalur haji plus. Jika satu jamaah umrah membayar Rp28 KAKANWIL Kemenag Sumbar H Salman K saat memberi keterangan pada karyawan, Selasa (18/10) di Padang

>> GURITA hal 02

JAKARTA, HALUAN— Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Asman Abnur mengatakan 64 persen Aparatur Sipil Negar a (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS),

memiliki kompetensi yang rendah, bahkan berkemampuan hanya sekelas juru ketik. Jumlah itu tidak termasuk tenaga kesehatan dan guru. “64 persen kompetensi

>> 64 PERSEN hal 07

SIDANG GUGATAN PRAPERADILAN IG DITUNDA

KPK Tak Hargai Hak Tersangka JAKARTA, HALUAN—Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang permohonan praperadilan yang diajukan mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman (IG) terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Selasa, 25 Oktober 2016, pekan depan. Penundaan dilakukan lantaran wakil dari KPK berhalangan hadir pada sidang yang digelar, Selasa (18/10). Tim kuasa hukum IG, Maqdir Ismail

>> KPK hal 07

BANGUNAN TEPI REL TANPA IMB

Pemko Padang Merasa Dirugikan PADANG, HALUAN – Pascapenemuan surat perjanjian sewa menyewa tanah antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan masyarakat awal Oktober 2016 silam, Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang mendesak PT KAI untuk segera menyelesaikan persoalan izin pendirian bangunan permanen yang tanpa mengantongi IMB. Kondisi itu jelas merugikan Pemko Padang, baik dalam hal penerimaan PAD maupun penataan Kota. “Kami tetap berada dalam komitmen untuk menata pemukiman di tepi rel kereta api. Jadi kami meminta PT KAI dengan itikad baik untuk menyelesaikan persoalan bangunan-bangunan yang berdiri tepi rel. Tanah itu dikelola oleh PT KAI, jadi langkah awal pastilah harus dari pihak PT KAI terlebih dahulu,” kata Kepala Dinas TRTB Kota Padang, Afrizal BR kepada Haluan, Senin (17/10). Menurutnya, tanah negara yang dikelola oleh PT KAI yang disewakan ke masyarakat adalah tanah yang berada di bawah penguasaan negara yang dengan alasan apapun tidak boleh disewakan. Pada kenyataannya, PT KAI menyewakan tanah ini kepada masyarakat.

>> PEMKO hal 02 Redaktur: RIAN SYAIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

TERBITKAN BUKU “HUKUM YANG TERABAIKAN”

Saldi Kritisi Kebijakan Hukum Jokowi JAKARTA, HALUAN — Guru besar hukum tata negara Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Saldi Isra meluncurkan buku “Hukum yang Terabaikan” di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Kalibata, Jakarta Selatan (18/10). Buku yang terdiri dari kumpulan tulisannya itu, mengkritis kebijakan hukum Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) selama dua menjalankan pemerintahan.

DPRD Minta Naikkan Uang Perjalanan Dinas PADANG, HALUAN — Keinginan anggota DPRD Sumbar untuk meminta kenaikan uang perjalanan dinas sepertinya belum akan terealisasi. Menurut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sumbar Ali Asmar, belum ada regulasi yang jelas untuk perubahan kenaikan anggaran perjalanan dinas. Dikatakan Ali Asmar, Selasa (18/10), uang perjalanan dinas anggota DPRD memang saat ini sedang dibicarakan. Karena untuk melakukan perubahan tentu harus dicari terlebih dahulu apa saja dasar-dasar hukumnya. Dasardasar hokum yang mendukung terhadap adanya perubahan tersebut. Kalau tidak nanti akan timbul pertanyaan dan polemik apa dasar dari pemerintah melakukan perubahan. “Jadi sebenarnya ini kan dilihat betul. Memang perjalanan dinas anggota DPRD provinsi adalah yang terendah di Sumbar. Kalau tidak salah sama dengan Kabupaten Solok, yang lain tinggi semua. Hal inilah yang menjadi dasar bagi kawan-kawan di DPRD,” jelasnya. Ia juga mengatakan, di satu sisi memang bisa dijadikan pembanding, namun untuk merubah itu harus ada dasar hukum yang kuat, tidak hanya sekedar membandingkan dengan yang lainnya. Diketahui sebelumnya, anggota DPRD Sumbar pada pembahasan APBD-P meminta kenaikan uang perjalanan dinas dinaikkan dari Rp1,2 juta menjadi Rp1,8 juta. (h/rin)

Dua Warga dan 22 Polisi Terima Penghargaan PADANG, HALUAN — Kapolresta Padang Kombes Chairul Azis memberikan reward atau penghargaan kepada sejumlah personil yang berprestasi serta masyarakat yang telah membantu pihak kepolisian dalam memberikan keamanan kepada masyarakat, Selasa (18/10) di lapangan Mapolresta Padang. Penghargaan yang diberikan dalam rangka 100 hari kapolri itu, diharapkan dapat memberikan motivasi terkait peningkatan kinerja anggota Polri yang bertugas di jajaran Polresta Padang. Reward diberikan kepada 22 personil dan dua warga masyarakat, yang terdiri dari 14 personil Satuan Reskrim Polresta Padang, Aiptu Selamet Riyadi, Aiptu Riki Sadli Siregar, Aiptu Apriadi, Aipda Hendra Anedi Anwar, Bripka Agus Prasetya, Bripka Ferianto Manulang, Bripka Dafid Rico Darmawan, Bripka Mardianto, Bripka Riki Andi Saputra, Brigadir Mulyadi, Brigadir Willy Astrada, Brigadir Manahan Fransiscus, Brigadir Budiman Jaya Harefa, dan Brigadir Hidayatul Akbar. Lima personil Polsek Kuranji, Aiptu Hendro Sumbogo, Bripka Indra Dodi, Bripka Walyatalattof Yusdi, Bripka Desmon Putra, Brigadir Junaidi. Selain itu, satu personil Bhabinkamtibmas Polsek Koto Tangah, Kelurahan Bungo Pasang Aiptu Mairi Bungsu, satu personil Bhabinkamtibmas Polsek Koto Tangah, Kelurahan Padang Sarai Bripka Hendra Eka Putra. Kemudian satu personil Bhabinkamtibmas Polsek Kuranji, Kelurahan Sungai Sapiah Bripka Arsyah. Tidak hanya personil kepolisian saja yang mendapat reward dari kapolres. Tapi dua warga, Dekra Dona dan Asam Basri yang berprofesi sebagai tukang ojek, warga Simpang Anak Air RT 01 RW 20, Kelurahan Lubuk Buaya juga mendapat penghargaan. Menurut Kapolresta Padang Kombes Chairul Azis, pemberian reward kepada personil berdasarkan tugas-tugas yang dilakukannya sangat patut diapresiasi. Seperti halnya personil Satreskim Polresta Padang dan reskrim Polsek Kuranji yang telah berhasil mengungkap kasus perampokan toko emas Dewi Murni yang terjadi pada Minggu (5/6) di Jalan Apel Raya Pasar Perumnas Belimbing, Kecamatan Kuranji, dengan menangkap 4 tersangka. Selanjutnya personil Bhabinkamtibmas yang telah berhasil menjalankan tugas pokoknya untuk hadir ditengah-tengah masyarakat. Tugas dari bhabinkamtibmas meliputi lima bagian diantaranya anggota intel, anggota reskrim, anggota Sabhara, anggota lalu lintas, dan anggota kamtibmas. “Mereka telah mampu mengayomi masyarakat dan menyelesaikan beberapa kasus yang terjadi di wilayahnya,” pungkasnya. Sementar a, pemberian penghargaan kepada dua warga masyarakat didasari dengan kepedulian mereka untuk menjaga keselamatan masyarakat. Karena diketahui kawasan perlintasan Lubuk Buaya selama ini tidak ada peringatan tentang waspada terhadap kereta api. Namun, didasari dengan upaya yang dilakukan oleh Polsek Koto Tangah dan masyarakat untuk menjaga keamanan di kawasan tersebut terhadap bahaya kereta api, akhirnya memberi manfaat yang besar untuk masyarakat. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berharap kepada personil yang mendapat penghargaan, jangan berpuas diri dan jadikan pemberian reward sebagai pemicu untuk lebih giat lagi dalam menjalankan tugas dengan baik, (h/mg-ina) www.harianhaluan.com

Pemimpin Redaksi Haluan Ismed Fanany memberikan draf kerja sama kepada Rerktor UNP, Prof. Ganefri saat kunjungan Selasa (19/10). ISRA

FOKUS PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

Harian Haluan-UNP Jalin Kerjasama PADANG, HALUAN — Harian Haluan berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam berbagai lini, terutama pendidikan. Kerja sama yang selama ini dijalin akan terus diperkuat khususnya dalam upaya penigkatan mutu pendidikan. Pemimpin Redaksi (Pemred) Haluan, Ismet Fananny mengatakan, kerjasama dengan UNP yang selama ini sudah terjalin, bagaimana kerjasama ini bisa semakin kuat ke depan. “Selama ini UNP juga telah banyak memberikan kontibusinya terutama dalam dunia pendidikan, bisa terus kita

dorong dengan pemberitaan yang positif,” pungkasnya saat kunjungan tim kerja Harian Haluan ke UNP, Selasa (19/10). Dilanjutkan Ismet, dengan program yang selama ini dilakukan UNP diharapkan akan mampu melahirkan pendidik yang berdaya saing di pasar internasional nantinya. Sementara itu, Rektor UNP, Prof. Ganefri menyebutkan, selama ini Haluan selalu memberikan respon yang baik terhadap UNP. “Kami yakin Haluan semakin hari semakin meningkat maju dengan pemberitaannya,” pungkasnya. Dengan perkembangan teknologi kata Ganefri, surat kabar

sebesar Haluan pasti akan terus meningkatkan oplah. “Namun bagaimana pun Haluan juga masih bertahan. Bagaimana pun media cetak masih prioritas bagi masyarakat,” katanya. Terkait dengan Futsal Haluan CUP I, UNP akan mendukung penuh. “Saya akan bantu nanti dengan ikut bekerjasama dengan kegiatan ini. Saya kira nanti UNP akan coba bantu lapangan,” ungkapnya. Hanya saja, kata Ganefri olahraga futsal ini memang perlu diperkuat lagi. “Melalui hal ini lah yang akan dapat meningkatkan peminat futsal nantinya,” ujarnya. (h/isr)

Korban Longsor Kekurangan Makanan PADANG, HALUAN — Korban tanah longsor di kawasan Batang Arau, Seberang Penggalangan RT 03 RW 03, Kecamatan Padang Selatan, masih diungsikan ke posko darurat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), persis di pekarangan Masjid Nurul Huda. Kondisi korban, Yusnimar (65) dan 17 Kepala Keluarga (KK) lainnya saat ini kekurangan bahan makanan. Dari data yang berhasil dihimpun Haluan di posko pengungsian warga Seberang Penggalangan, bantuan yang diterima menurut Ketua RT 03 RW 03 Batang Arau, Lelen Karman masih terasa sangat kekurangan. Terlihat bantuan yang diterima warga, berupa satu unit tenda dari Kementerian Sosial RI, dua helai terpal, empat helai selimut, dua bungkus makanan ringan berupa roti dan dua helai tikar plastik. Untuk makan malam pasca kejadian, warga hanya menerima enam bungkus nasi Padang dan lima kotak roti dari pihak Kecamatan Padang Selatan dan Kelurahan Batang Arau, serta lima bungkus roti dari Relawan Peduli Bencana (RPB) Kota Padang. “Dengan jumlah KK yang mencapai 17 dengan 58 jiwa, bantuan berupa terpal, selimut, tenda, selimut, dan sembilan bahan pokok (sembako) berupa telur, sarden, dan gula kami rasa

sangatlah kurang,” ucap Lelen. Terkait kapan warganya akan kembali ke kediaman masing-masing, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Batang Arau, Khairuddin (45) belum bisa memastikan hal tersebut. “Mengingat cuaca yang belakangan gampang berubah, kita belum bisa prediksikan warga terdampak longsor akan kembali ke kediamannya masing-masing,” katanya. Pantauan Haluan, Selasa (18/10) sore, terlihat sejumlah pengurus Kelompok Siaga Bencana (KSB) Batang Arau, KSB Kecamatan Padang Selatan, LPM Batang Arau, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Padang Selatan berjaga-jaga untuk terus memonitor keadaan warganya guna m engantisipasi longsor susulan. Kepada Haluan, putri Yusnimar, Maris (42) menceritakan bahwa sebelum tumpukan lumpur dari bukit menimpa rumah orang tuanya tersebut, pada Minggu (16/10) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB sudah terdengar suara semacam rekahan dan getaran dari atas bukit. Namun, dirinya memilih tetap bertahan hingga pada akhirnya pada siang harinya tumpukan lumpur menimpa rumah yang dihuninya tersebut. “Sekitar pukul 13.00 WIB,

bagian depan rumah sudah dimasuki lumpu. Beruntung Amak (Ibu, red) sedang berada di rumah tetangga. Saya sendiri sedang berada di bawah karena kondisi saat itu hujan,” ucap Maris sembari menunjukkan video detik-detik terjadinya longsor tersebut. Namun, dia menyebut ibunya tidak mengalami luka secara fisik. “Hanya saja beliau masih trauma,” sebutnya. Sebelumnya diberitakan, cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang selama beberapa hari terakhir menimbulkan longsor. PantauanHaluan di sejumlah tempat yang ada di Kota Padang, seperti di banjir kanal yang ada di kawasan Kuranji, Siteba, dan Jati, debit air cukup tinggi. Tidak hanya itu, akibat hujan yang cukup deras, rumah milik Yusnimar, warga Batang Arau, RT 03 RW 03, Kecamatan Padang Selatan nyaris hancur ditimpa bebatuan yang datang dari bukit di kawasan Muaro tersebut, Minggu (16/10) sekitar pukul 14.00 WIB. “Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Yusnimar dan warga sekitar sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari adanya korban jiwa,” ucap Ketua Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) Kota Padang, Zulkifli kepada Haluan. (h/ mg-adl)

“Ada 26 tulisan di buku ini dan hampir 90 persen mengingatkan Jokowi-JK soal apa yang dijanjikan dulunya saat ingin menjadi presidenwapres. Kalau dibaca judulnya bisa menjadi hukum yang terabaikan, hukum KPK yang terabaikan, KPK yang terabaikan,” ujar Saldi dalam acara bedah bukunya itu dengan menampilkan pembicara Komisioner KPK Laode Muhammad Syarif, Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin Mochtar dan Koordinator ICW Adnan Topan Husodo. Menurut Saldi, apabila dibaca uraian Nawacita sebenarnya banyak pihak berharap Jokowi-JK melakukan lompatan besar dibidang hukum dan penegakan hukum. “Akan tetapi, selama dua tahun memerintah, hukum dan penegakan hukum masih tertatih-tatih. Bahkan, belum menjadikan hukum sebagai prioritasnya,” ujarnya. Namun demikian, Saldi bisa memahami mengapa hukum belum menjadi fokus pemerintahan Jokowi-JK dalam menjalankan pemerintahan selama dua tahun ini. Tahun pertama pemerintah fokusnya pada konsolidasi politik dan tahun kedua fokus ke bidang ekonomi dengan menerbitkan belasan paket kebijakan ekonomi. “Ada 3.000an lebih perda dibatalkan, tidak tahu bagaimana implikasinya. Ada enggak agenda hukum yang bekerja? Ada. Bagaimana melihat produk hukum daerah yang menghambat investasi,” kata Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Unand Padang itu. Karena itu dia beharap, masa pemerintahan JokowiJK yang masih tersisa 3 tahun ke depan harus memberikan fokus lebih besar pada masalah hukum dan penegakan hukum. “Untuk itu, diperlukan peta jalan reformasi hukum dan penegakan hukum sehingga mampu menggerakkan semua institusi penegak hu-

kum yang berada di bawah wewenang mereka,” kata Saldi. Dengan peta jalan itu pula, menurut Saldi, presiden mendorong lembaga penegakan hukum seperti Mahkamah Agung melakukan pembaruan internal. Tidak kalah pentingnya, dengan peta jalan itu pula masyarakat bisa melacak strategi presiden mempertahankan eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam desain besar pemberatasan korupsi. Sebab, Saldi melihat kondisi KPK sempat memprihatinkan. Bahkan, sikap pemerintah pada awal 2015 menjadikan tahun kritis bagi KPK. “Kalau tidak di-backup civil society, mungkin sudah tidak ada lagi KPK. Situasi itu menjadi ujian paling penting bagi KPK kalau disandingkan dengan janji-janji Nawacita,” ucapnya. Komisioner KPK Laode M Syarif mengakui bahwa lembaga yang dipimpinnya itu hampir tinggal nama saja saat itu, ketika dia belum menjadi pimpinan KPK. “Sebagai akibat krisis itu, ketika komisioner KPK dilantik kami bicara dengan presiden, index persepsi korupsi harus mencapai angka 50. Tapi itu terlalu besar, sehingga pak Jokowi menyatakan mendukung 1000%’. 40an lebih kasus yang sampai saat ini terus terang belum bisa diselesaikan semua. Kedua, krisis semacam itu tidak baik untuk KPK, penegak hukum, dan mental pemberantasan korupsi di negeri,” papar Laode. Menurut Laode, memang untuk mencapai angka 50 di index prestasi korupsi, maka pungli harus diberantas. Dia berharap agar Jokowi benarbenar beri istruksi tegas untuk berantas pungli. “Pemerintah harus memperhatikan betulbetul masalah korupsi ini. Oleh karena itu dalam Nawacita dalam poin ke-4 cukup jelas dinarasikan yaitu menolak negara lemah dengan mereformasi kebijakan hukum,” pungkas Laode. (h/sam)

Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Komisioner KPK Laode Muhammad Syarif, pakar hukum tata negara Saldi Isra, dan Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar saat peluncuran buku “Hukum yang Terabaikan” karya Saldi Isra di kantor ICW, Jakarta, Selasa, (18/10).

TERKEPUNG DI KAMAR MANDI RUMAHNYA YANG TERBAKAR

Yunerizon Minta Maaf Pada Warga Sebelum Meninggal RUMAH Nomor 214 di Jalan Padang Panjang 1 RT 01 RW 09 Kelurahan Surau Gadang itu hanya menyisakan puingpuing setelah dilalap sijago merah, Selasa (18/10) dinihari, sekitar pukul 01-00 WIB. Pemiliknya, Yunerizon (41) ikut meninggal dalam rumah yang ditempatinya sendirian, sejak bercerai dengan istrinya. Sedangkan istrinya, memilih menetap di Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan dan membawa semua anak-anaknya. Menurut Acong (35), warga setempat, beberapa jam sebelum kebakaran yang menghanguskan rumahnya, Yunerizon sempat melambaikan tangan ke sejumlah warga setempat dari kediamannya. Rupanya itu sapaan terakhirnya pada warga setempat. Ketika api membakar rumahnya, dia diduga meninggal akibat kehabisan oksigen dan ba-

nyaknya menghirup asap saat berusaha menyelamatkan diri di kamar mandi rumahnya. Karena, tidak ada tanda-tanda terbakar pada tubuhnya. Ketika Camat Nanggalo Teddy Antonius dan Lurah Surau Gadang Irzal R mengunjungi rumah tersebut, Selasa siang, tidak terlihat ada aktifitas yang berarti di rumah tersebut. Hanya teknisi lisitrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terlihat menginstalasi ulang jaringan yang memang sengaja diputus saat terjadinya kebakaran. Acong menyebutkan, Yunerizon sempat meminta maaf ke sejumlah warga yang tengah asyik bercengkrama di depan kediamannya, satu minggu sebelum kejadian. “Kita kasihan sama korban karena mengalami kegundahan yang teramat dalam setelah berpisah dengan istrinya beberapa tahun lalu. Setelah

perpisahan itu, Yunerizon selalu terlihat lebih murung dan t idak banyak bergaul dengan warga setempat,” ungkap Acong. Senada dengan Acong, warga setempat lainnya Ida (71) juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, pria kelahiran Palembayan, Kabupaten Agam ini memang jarang berbaur dengan warga dan tidak banyak bicara sejak pisah dengan istrinya. “Dia hanya keluar kalau bertemu dengan adiknya, Yen yang bekerja di LPMP Sumbar, atau pergi membeli sesuatu ke warung. Setelah itu, masuk lagi ke rumahnya. Setahu saya, dia tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya saja dia memiliki kemampuan reparasi peralatan elektronik. AC saya pernah diperbaiki oleh korban,” papar Mak Ida. Mengenai bantuan bagi keluarga dan mengingat korban juga memiliki anak-anak, Teddy

CAMAT Nanggalo, Teddy Antonius dan Lurah Surau Gadang, Irzal R memantau kondisi rumah milik Yunerizon (41) yang hangus terbakar pada Selasa (18/10) dinihari tersebut. MUHAMMAD AIDIL.

Antonius mengaku telah menyerahkan hal tersebut ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang dan BPBD&PK Kota Padang. “Nanti biarkan instansi tersebut yang mengatur teknisnya seperti apa, karena korban sendiri sudah tewas dan anak-anaknya jauh berada di Muara Labuh. Hubungan anak dan bapak tidak boleh terpu Redaktur: Al Mudazir

tus meski orang tua mereka sudah bercerai,” ucapnya. Kapolsek Nanggalo, AKP Gusdi mengatakan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui dan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Korban langsung kita bawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar dan kerugian ditaksir mencapai Rp120 juta,” ujarnya. (h/mg-adl) Layouter: Wide


RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

3

NEW THE D’DHAVE HOTEL

Paket Murah untuk Ruang Rapat PADANG, HALUAN – Bisnis sebuah hotel tak melulu hanya menyewakan kamar pada pengunjung, tetapi juga menyewakan ruang pertemuan. Sektor bisnis yang satu ini memiliki peluang besar seiring gencarnya promosi pariwisata yang dikemas dalam Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

Lingkar

Rumah Murah Laris Terjual PAYAKUMBUH, HALUAN — Perumahan murah yang ditawarkan pengembang PT Mandevilla di Kota Payakumbuh, laris terjual. Dari ratusan unit rumah murah yang ditawarkan, hanya beberapa unit yang masih tersisa. “Perumahan murah yang kita tawarkan, sangat diminati masyarakat,” ucap Roni Ramadhan, Direktur PT Mandevilla di Kota Payakumbuh, Selasa (18/10) siang. PT Mandevilla, merupakan salah satu perusahaan yang dipercaya untuk pembangunan rumah murah bersubsidi oleh Pemko Payakumbuh. Perusahaan pengembang ini menawarkan sekitar 500 unit rumah murah. Dan hingga saat ini, sebagian rumah tersebut yang tersebar di beberapa titik Kota Payakumbuh, sudah ditempati pembelinya. Tak hanya di Kota Payakumbuh, PT Mandevilla juga melakukan pengembangan perumahan murah bersubsidi di Kabupaten Limapuluh Kota. Lokasinya di Koto Tuo, Kecamatan Harau. “Seluruh unit rumah murah di Harau, juga habis terjual,” terang Roni Ramadhon lagi. Larisnya perumahan bersubsidi yang dikembangkan PT Mandevilla itu, tak terlepas dari kualitas bangunan rumah yang cukup bagus, menggunakan material bangunan yang berkualitas. Disamping itu, perumahan PT Mandevilla dikemas dengan desain minimalis sehingga membuat penghuni jadi nyaman. Sesuai namanya, rumah yang ditawarkan juga dengan harga murah. Dengan membayar DP rendah , pemilik juga sudah bisa menempati rumah idamannya. “Angsuran sekitar Rp 700 ribuan perbulan,”terang Roni lagi. (h/ddg)

RUMAH murah

www.harianhaluan.com

BISNIS MENJANJIKAN — Agaknya bisnis tanaman hias di Kota Padang sangat menjanjikan. Dalam sebulan, para pedagang tanaman hias di kawasan Lubuk Minturun, Kota Padang bisa meraup omset hingga Rp10 juta. MELATI OKTAWINA

PEDAGANG TANAMAN HIAS DI LUBUK MINTURUN

Kantongi Omzet Rp10 Juta/Bulan PADANG, HALUAN —Kawasan Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang saat ini menjadi tempat penjualan aneka bunga taman, bunga hias, maupun pembibitan buah. Umumnya para pedagang bunga di Kota Padang

dan Sumatera Barat membeli bunga dikawasan ini untuk dijual kembali. Eni (35), pemilik Rinewa Florist saat ditemui Haluan, Selasa (18/10) di kawasan Lubuk Minturun mengatakan, bunga yang dijualnya mulai dari harga Rp3 ribu hingga Rp900 ribu per batang. Untuk bunga seharga Rp3 ribu hingga Rp10 merupakan bunga kecil seperti melati mini, tapak dara, cemara salju dan cemara kipas. “Untuk bunga yang paling mahal, berkisar Rp900 ribu. Biasanya bunga yang berukuran besar, seperti bunga putri salju,” ucap Eni Sedangkan untuk bunga ruangan, dijual mulai dari Rp50 ribu hingga Rp300 ribu per satuan. Jenis bunga ruangan yang tersedia seperti anthorium, valentine, dan red sumatera. Dari transaksinya itu, Eni bisa mengantongi omzet Rp7 juta hingga Rp10 juta per bulan. Eni sudah berjualan bunga di Jalan Pertanian Kelurahan Lubuk Minturun selama 5 tahun. Ukuran lahan yang ditempati untuk berjualan seluas 500 meter, dan menyediakan ratusan bunga taman, bunga ruangan, dan bibit buah. “Sedangkan harga bibit buah dijual berkisar Rp25 ribu hingga Rp100 ribu tergantung besarnya. Bibit buah yang tersedia

diantaranya jambu madu, saus, kedondong, mangga, jeruk nipis,” tutur Eni. Untuk bibit saus dijual seharga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu dengan kondisi saus sudah berputik dan cukup besar. Selain itu, bibit kedondong dijual seharga Rp75 ribu, juga dalam keadaan sudah berbuah. Begitu juga mangga seharga Rp100 ribu sudah dalam keadaan berputik. “Bibit buah yang dijual harganya akan berbeda sesuai dengan kondisi bibit buah yang dipilih,” ucapnya. Menurut Eni, konsumen yang biasa membeli aneka tanaman hias dan bibit buahnya merupakan pedagang dari sejumlah kabupaten/kota di Sumbar Bagi pedagang ini, pihaknya akan memberikan potongan harga. Tak jarang juga konsumennya berasal dari Jambi, Pekanbaru dan Medan yang kebetulan lewat di kawasan ini. Yuni, pedagang bunga lainnya di daerah ini, juga menyatakan bisnis penjualan bunga sangat menguntungkan . Karena untuk perawatan sendiri tidak terlalu susah. Cukup diberi pupuk dan dilakukan p enyemprotan secar a rutin serta dilakukan penyiraman setiap pagi. Sementara itu, Tania (29), seorang pembeli bunga menyatakan, bunga yang dibelinya rencana akan ditanam di taman rumahnya. Jadi dirinya membeli dalam jumlah yang banyak. Tania mengaku sering membeli bunga di kawasan tersebut karena harganya yang murah. Jika membeli dalam jumlah banyak, akan mendapatkan potongan harga. (h/mg-mel).

Tetapi pemanfaatan ruang pertemuan juga tak semata untuk kepentingan pariwisata. Berbagai institusi juga menggunakan ruang pertemuan di hotel untuk berbagai kegiatan mereka, apalagi jika pesertanya cukup banyak dan datang dari berbagai daerah. Ini pula agaknya yang dibidik New The d’Dhave Hotel, yang beralamat di Jalan Berok, Jembatan Lama Siteba, Padang. Hotel syariah bintang dua ini menyediakan ruangan pertemuan di samping penginapan. Walaupun masih memiliki satu ruangan meeting saja, setiap harinya selalu saja ada pelanggan yang memesan ruangan ini. “Untuk ruangan rapat ini, kami menyediakan beberapa paket yang dapat dipilih oleh pelanggan,” ujar Rudi, Operasional Coordinator New The d’Dhave Hotel. Ada 4 meeting package yang disediakan hotel ini, yaitu halfday meeting yang dibandrol seharga Rp90 ribu nett/pax dengan fasilitas 1 kali coffe break dan makan malam atau siang. Fullday meeting Rp120 ribu net/pax dengan 2 kali coffe break dan

1 kali makan. One day meeting Rp170 ribu net/pax dengan 2 kali cofee break dan 2 kali makan. “Terakhir, full board meeting Rp350 ribu net/pax dengan 1 kamar superior, sarapan pagi, 2 kali coffe break dan 2 kali makan,” katanya. Ditambahkan Rudi, fasilitas yang diberikan untuk penggunaan ruangan rapat ini adalah standar sound sistem, papan tulis, f lipcart dan screen, air mineral, permen, notepad, pensil, mini garden dan wifi. Awalnya, lanjut Rudi, banyak yang menganggap remeh hotel ini, karena jauh dari pusat kota. Namun, pihaknya mencoba membuktikan kepada tamu bahwa ketenangan dan pemandangan yang berbeda ini yang menjadi daya tarik New The d’Dhave Hotel. “Sudah 5 bulan ini, tamu hotel selalu ramai dan pemasukan dari ruangan meeting ini cukup besar,” ujarnya. Untuk ke depan, hotel ini akan mencoba membangun kolam renang dan ruang meeting baru dengan kapasitas lebih. (h/mg-rma)

MITRA TOYS

Perlengkapan Anak Diskon 10 Persen PADANG, HALUAN — Mempunyai anak adalah hal terindah bagi setiap pasangan. Sejak anak dalam kandungan hingga besar, selalu ada cerita yang tak bisa dilupakan par a orangtua. Misalnya saja, mempercantik anak dengan pakaian model terbaru atau aksesoris menarik, dan menyediakan aneka mainan bagi sang anak. Mitra Toys adalah salah satu sahabat anak yang khusus menyediakan kebutuhan bagi sang buah hati. Toko yang berada di Jalan Juanda No.14A-B, Padang, sudah dikenal dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Ayu, salah seorang karyawan Mitra Toys mengatakan, pelanggannya bervariasi mulai dari ibu rumah tangga hingga wanita karir. Di toko ini, para orangtua bisa mendapatkan berbagai keperluan si buah hati, seperti pakaian, mainan dan perlengkapan bayi. “Baju bayi mulai dari umur 0 hingga 12 bulan, dijual dengam kisaran harga Rp44 ribu hingga Rp200 ribu. Yang paling mahal adalah switter rajut,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (18/ 10). Untuk mainan dibandrol mulai dari Rp3.000 hingga Rp5 juta dan perlengkapan bayi Rp7 ribu hingga Rp400 ribu. Untuk pakaian yang paling laku adalah baju pe-

Redaktur: Devi Diany

rempuan sedangkan mainan yang paling laku adalah mobil-mobilan. Menurut Ayu, pelanggan biasanya ramai setiap akhir pekan. Saat itu, transaksinya juga sangat memuaskan. “Jika Sabtu Minggu, Mitra Toys bisa meraup omzet hingga Rp2 juta per harinya. Sedangkan hari biasa hanya sekitar Rp500 ribu saja,” tuturnya. Barang yang dijual di toko ini dipasok dari Jakarta dan Bukittinggi. Selain penjualan pakaian dan perlengkapan bayi, toko ini juga menyediakan penyewaan badut dengan harga Rp200 ribu perhari. Peminat badut ini cukup tinggi dan disering disewa untuk perayaan ulang tahun. “Ada berbagai macam badut yang disediakan, seperti spongebob, dora dan minion. Tetapi spongebob paling banyak diminati pelanggan,” katanya. Mitra Toys yang sudah menjadi swalayan sejak 2 tahun silam ini, juga menyediakan diskon 10 persen bagi pemegang kartu anggota. Untuk mendapatkan kartu ini, Ayu menjelaskan, pelanggan harus berbelanja dengan total Rp300 ribu. Selain, itu bagi pemilik kartu kredit Mandiri, juga mendapat diskon 10 persen. “Jika sudah memiliki kartu anggota, pelanggan akan mendapat diskon 10 persen,” jelasnya. (h/mg-rma)

Layouter: Syamsul Hidayat


EKONOMI

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,053.29

BND

1.00

9,449.97

9,354.91

CAD

1.00

10,012.99

9,910.66

CHF

1.00

13,285.70

13,141.9

CNY

1.00

1,947.76

1,928.44

DKK

1.00

1,941.10

1,921.56

EUR

1.00

14,447.43

14,298.96

GBP

1.00

16,034.93

15,868.13

HKD

1.00

1,689.70

JPY

100.00 12,625.45

KRW

1.00

11.56

11.44

KWD

1.00

43,321.22

42,834.98

LAK

1.00

1.62

1.59

9,947.11

1,672.85 12,499.04

MYR

1.00

3,115.26

3,080.70

NOK

1.00

1,607.83

1,589.94

NZD

1.00

9,416.19

9,317.62

PGK

1.00

4,234.21

3,997.53

PHP

1.00

270.54

267.75

SAR

1.00

3,495.45

3,459.41

SEK

1.00

1,491.24

1,475.86

SGD

1.00

9,449.97

9,354.91

THB

1.00

372.63

368.72

USD

1.00

13,109.00

12,979.00

VND

1.00

0.59

0.58

Sumber : Bank Indonesia (18 Oktober 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.083 Kg

Gula

14.167 Kg

Minyak Goreng

11.333 Lt

Tepung Terigu

9.000 Kg

Daging Sapi

120.000 Kg

Daging Ayam

36.667 Kg

Telur Ayam

19.733 Kg

Bawang

27.000Kg

Susu

10.000 Gr

Jagung

6.667 Kg

Ikan

60.000 Kg

Garam

2.000 Kg

Mie Instan

2.500 Bks

Kacang

24.667 Kg

Ketela Pohon

4.500 Kg

Sumber : Kemendag RI (18 Oktober 2016)

www.harianhaluan.com

Sumbar Urutan 14 Investor Terbanyak PADANG, HALUAN — Kepala Divisi Komunikasi dan Pemasaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Nina Rizalina menginformasikan, per 30 September 2016, Sumatra Barat (Sumbar) menempati urutan ke-14, dari 34 provinsi di Indonesia, jumlah investor terbanyak. “Sumbar menempati urutan ke-14 dengan 6.107 investor. Jumlah ini meningkat sebesar 64 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 3.730 investor,” ujar Nina saat jumpa pers di Padang, Selasa (18/10). Dari jumlah tersebut, kata Nina, 3.815 investor berdomisili di Kota Padang. Artinya, sekitar 62 persen dari jumlah tersebut dari investor berdomisili di luar Kota Padang. Ia menyebutkan, berdasarkan data Biro Pusat Statistik 2015, jumlah penduduk Kota Padang sekitar 902 ribu jiwa dengan persentase penduduk usia produktif sebesar 63 persen. Hal itu menunjukkan bahwa Kota Padang memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat berkembang menjadi salah

satu kota basis investor. “KSEI bersama Bursa Efek Indonesia dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) melakukan berbagai program peningkatan jumlah investor pasar modal melalui kerja sama dengan perguruan tinggi. Secara nilai, memang belum terlalu besar. Namun, kami yakin dalam jangka waktu lima sampai 10 tahun ke depan akan banyak orang yang menjadi investor pasar modal yang berkualitas. Selain itu, akan banyak juga yang benarbenar paham cara berinvestasi sehingga mampu mendukung ketahanan pasar modal Indonesia,” tutur Nina. Ia menyebutkan, KSEI meluncurkan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu atau S-INVEST pada 30 Agustus 2016.

S-INVEST merupakan mediator (platform) dan sistem yang terintegrasi untuk industri

pengelolaan investasi. “Kami berharap keberadaan S-INVEST meningkatkan

jumlah investor dan transaksi Reksadana di Indonesia,” ucapnya. (h/win)

SOSIALISASI KSEI — Kepala Divisi Komunikasi dan Pemasaran PT KSEI, Nina Rizalina memaparkan bahab sosialisai dan edukasi manfaat fasilitas AKSes kepada awak media, Selasa (18/10). PT KSEI menargetkan satu juta investor di Pasar Modal Indonesia pada tahun ini. HUDA PUTRA

Sido Muncul Jual Saham Treasury Stock

Menghias Rumah dengan Batu Alam

JAKARTA, HALUAN — Emiten jamu dan farmasi, PT Sido Muncul Tbk (SIDO), berniat menjual saham hasil pembelian kembali (treasury stock) sebanyak 259.875.200 saham. Hal itu dilandasi oleh semakin kondusifnya kondisi pasar. Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas untuk melakukan penjualan atau pengalihan saham tersebut. Waktu pelaksanakan penjualan saham, kata Irwan, dimulai pada 25 Oktober 2016 hingga 24 Oktober 2018. Pada tahun ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 30 persen atau menjadi Rp568,5 miliar dibandingkan pada 2015. “Kami menargetkan laba bersih sampai akhir 2016 meningkat 30 persen menjadi Rp568,5 miliar,” ujar Irwan di Jakarta baru-baru ini. Irwan menuturkan, pertumbuhan laba akan didorong peningkatan penjualan yang diprediksikan akan naik sebesar 15 persen menjadi Rp2,53 triliun. Selain itu, peningkatan kinerja pada tahun ini juga didorong oleh penjualan produk baru yang d ikeluarkan perseroan seperti Tolak Linu

PADANG, HALUAN — Penggunaan batu alam bisa menggantikan keramik maupun dinding rumah. Menurut Pemilik Sikumbang Jaya Batu Alam, Era, pemakaian batu alam untuk rumah semakin banyak digunakan sejak sepuluh tahun belakangan. “Batu alam untuk mempercantik rumah semakin digemari. Banyak orang memesan batu alam untuk rumah tipe minimalis. Namun, pemilik rumah apa pun saat ini memilih untuk menggunakan batu alam daripada keramik,” ujar Era di tempat usahanya, Jl. Jhoni Anwar No. 6A, Selasa (18/10). Sikumbang Jaya Batu Alam berdiri sejak 1979. Perusahaan itu menjual berbagai macam jenis batu alam, seperti batu koral, batu andesit, dan dinding cladding. “Saat ini, jenis batuan alam yang paling laku adalah wall cladding dari Tulung Agung. Sudah hampir tiga tahun belakang banyak pencinta batu alam yang menggunakannya untuk dinding atau pagar halaman,” tutur Era. Di Sikumbang Jaya Batu Alam, Era menjual wall cliding seharga Rp275 ribu per meter. Dalam satu meter

Mint dan Kuku Bima Energi Herbal karena pemerintah mendukung dari sisi regulasi. Menuru t Irwan, banyak sekali perubahan yang mendorong industri jamu dan farmasi sehingga membantu pelaku usaha untuk mengembangkan usaha. “Saya melihat banyak perubahan, seperti kemudahan terdaftar di BPOM. Perubahannya cepat. Intinya, pengusaha membutuhkan kecepatan,” ucap Irwan. Ia menyebutkan, perseroan selalu m e ngevalusi produk Sido Muncul yang sudah dipasarkan. Produk Tolak Angin

disambut sangat baik. “Kalau sambutannya baik, kita kembangkan,” kata Irwan. Sementara itu, Direktur Keuangan Sido Muncul, Venancia Sri Indrijati menambahkan, untuk meningkatkan penetrasi penjualan di luar negeri, perseroan berencana membuka kantor cabang di luar negeri. “Kami akan membuka kantor cabang di suatu negara agar penetrasi lebih cepat dalam me ngembangkan ekspor,” tuturnya tanpa menyebut negara yang akan menjadi tempat sasaran kantor cabang Sido Muncul. Ia menambahkan, selama ini, pasar ekspor Sido Muncul masih minim. Untuk itu, Sido Muncul akan merekrut tenaga ahli atau profesional guna meningkatkan pasar ekspor. (h/atv/*)

IRWAN HIDAYAT Direktur Sido Muncul

Redaktur: Holy Adib

terdapat 12 potongan. Sementara batu Andesit harganya Rp145 ribu per meter. Daripada Andesit, kata Era, wall cladding banyak digemari karena banyak pilihan warna, seperti merah, hitam, dan putih. Selain itu karena cocok digunakan untuk berbagai tipe rumah “Rumah tipe minimalis sebaiknya menggunakan batu alam yang berjenis Andesit karena warna dan coraknya sangat cocok untuk rumah seperti ini. Selain digunakan untuk dinding batu alam juga cocok digunakan di bagian garasi, taman, maupun halaman rumah, misalnya batu koral. Di Sikumbang Jaya Batu Alam ada lebih 25 jenis batu koral yang didatangkan dari Surabaya, Yogyakarta, dan Kupang. “Harga batu koral Rp4 ribu hingga Rp5.500 per kg. Biasanya, 10 kg batu koral bisa memenuhi 80 sentimeter hingga satu meter lahan. Penggunaan batu koral tak hanya untuk garasi, taman, dan halaman, melainkan juga untuk menghias tanaman ruang di pot. Bahkan, saat ini banyak yang menggunakan b atu koral untuk penghias kuburan. (h/mg-mel)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Hati-hati Memilih Biro Perjalanan Umrah

B

ISNIS Biro Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) tampaknya sangat menggiurkan. Banyak biro perjalanan menawarkan biaya murah untuk melaksanakan ibadah umrah. Tapi masyarakat tak boleh langsung percaya saja dengan tawarantawaran biro perjalanan itu. Saat ini banyak biro perjalanan ibadah umrah yang bodong atau tidak memiliki izin. Perusahaan ini menawarkan biaya murah untuk memperdaya masyarakat dan tak segan-segan melakukan penipuan. Hampir setiap tahun, kasus penipuan biro umroh terjadi. Pada tahun 2012, menimpa calon jemaah umrah PT Al Haram Padang. Tahun 2014, kembali terjadi pada salah satu biro travel umrah di Bukitinggi. Awal tahun 2016, sebanyak 26 calon jemaah umrah di Kabupaten Pasaman tertipu. Tanpa selidik, mereka percaya saja dengan Biro Perjalanan PT HH Medan Cabang Sumatera Barat. Setelah menyetorkan uang masing-masing Rp22,5 juta, ternyata mereka tidak jadi diberangkatkan umrah. Pimpinan biro perjalanan tersebut kemudian menghilang. Terakhir, calon jemaah umrah PT Putra Tanjung Arafah Tour yang mengamuk, karena mereka tak diberangkatkan ke tanah suci, padahal sudah membayar lunas. Kasus jemaah batal berangkat dan adanya penipuan jelas merugikan masyarakat. Uang yang susah payah didapatkan kemudian hilang tanpa bekas. Mengadu pun ke polisi belum tentu pelakunya bisa ditangkap. Kalaupun pelaku bisa ditangkap, uang yang sudah disetorkan belum tentu juga bisa dikembalikan. Karena itu, masyarakat harus waspada. Data yang dimiliki Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag), di Sumbar ada sekitar 60 biro perjalanan yang memberangkatkan jamaah umrah ke tanah suci. Parahnya, dari sebanyak itu, cuma lima biro yang berizin, dan dua dalam pengajuan. Selebihnya, merupakan biro bodong. Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar H Salman K, banyak biro perjalanan tanpa izin, tapi tetap memberangkatkan jemaah. Biro-biro itu, tidak jelas kantornya. Bahkan, tidak terdaftar. Untuk diketahui, lima biro travel Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang terdaftar, yakninya PT Sianok Indah Holiday (Padang), PT Armindo Jaya Tour (Padang), PT Rezki Internasional (Padang Pariaman, PT AZA (Bukittinggi), dan PT Penjuru Wisata Negeri (Padang). Sementara, dua biro yang sedang pengajuan izin, yakni PT Labbaika di Padang dan PT Aqsha, yang berkantor di Kota Solok. Kalau begitu, lebih banyak biro perjalanan ibadah umrah ini yang bodong dibanding yang resmi. Biro bodong inilah yang berpotensi merugikan masyarakat. Masyarakat mestinya curiga ketika ada biro perjalanan yang menawarkan biaya murah. Saat ini menurut hitungan Kanwil Kemenag Sumbar, satu jemaah menghabiskan biaya sekitar Rp25 – Rp28 juta sekali umrah. Nah, kalau ada biro perjalanan yang menawarkan umrah dengan biaya Rp15 juta, itu bisa dipastikan bodong. Cermat dalam hal cara memilih travel umrah merupakan kunci suksesnya keberangkatan dan kepulangan para jemaah. Semoga saja kasus-kasus penipuan calon jemaah umrah tidak terjadi lagi. (*)

Penerimaan DAU Sumbar Naik 3,7 Persen Patuik wak syukuri Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat Dipangkas Jan banyak na bajalan lai

www.harianhaluan.com

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

5

Menciptakan Pelayanan Publik Bebas Pungli P

ELAYANAN publik yang baik adalah salah satu cerminan dari masyarakat yang sejahtera. Pelayanan publik merupakan suatu bentuk kewajiban yang harus di tunaikan oleh negara (baca: pemerintah) kepada setiap warga negaranya tanpa terkecuali. Semua orang berhak mendapatkan ‘’service’’ dari negara. Oleh:

Agung Hermansyah Peneliti Muda Hukum Berkegiatan di Indonesia Cyber Law Community Tapi, dalam kenyataanya hal yang demikian tersebut urung terjadi. Masyarakat yang berurusan dengan intansi terkait banyak yang mengalami kesulitan. Bahkan banyak juga yang mendapatkan pelayanan yang tidak memenuhi standar operasional prosedural (SOP) yang baik. Tak hanya itu saja, para oknum yang bekerja pada intansi tertentu mencoba memanfaatkan posisinya tersebut untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka memaksa masyarakat untuk membayar uang tambahan dengan dalih untuk memperlancar dan mempercepat segala urusan. Modus operandi petugas untuk mengelabui masyarakat sengaja memberi sebuah isyarat ‘’ada pulus semua mulus’’ sehingga menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Masyarakat dipaksa membayar ‘’uang pelicin’’ untuk ‘’melumasi’’ s egala tetek bengek administrasi. Akibatnya, birokasi yang sudah kusut menjadi semakin runyam. Padahal pemerintah telah mengurai benang kusut birkorasi yang berbelit-belit ini dengan mengeluarkan program kebijakan (beleid) seperti pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan pelayanan izin tiga jam. Untuk tarif biaya pengurusan izin atau administrasi lainnya pun juga sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam Peraturan Pemerintah (PP), contohnya saja tarif pembuatan SIM dan STNK diatur dalam PP No. 50 Tahun 2010. Tarif biaya yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada dalam PP merupakan bentuk ‘’uang palak’’ dari petugas. Tertangkapnya oknum PNS Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Laut dalam operasi tangkap tangan (OTT) Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terkait pungutan liar (pungli) yang juga di hadiri presiden Jokowi patut diberi apresiasi. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memerangi penyakit-penyakit oknum aparat yang dapat merugikan masyarakat. Yang perlu menjadi per-

hatian kita bersama adalah bahwa selama ini celah untuk melakukan praktik pungli itu terbuka lebar dan hidup di dalam masyarakat. Pimpinan instansi terkait yang mengurus segala persoalan perizinan dan administrasi mustahil tidak mengetahui, bahkan saya rasa pejabat tinggi negara seperti presiden, menteri, gubernur, dan bupati/walikota hingga kepala dinas pun tahu mengenai praktik kotor yang dilakukan oleh bawahannya tersebut. Coba saja lihat, bukankah ketika kita mengurus perizinan dan proses administrasi lainnya di salah satu sudut kantor terdapat kotak sarankan?. Masyarakat dipersilahkan menuliskan segala keluh kesahnya mulai dari saran dan kritikan hingga pelaporan pelanggaran seperti pungli yang kemudian dimaksukan ke dalam kotak saran tersebut. Apakah selama ini kotak saran tersebut di tanggapi dan di proses ? kebanyakan tidak. Kertas-kertas aspirasi masyarakat hanya menjadi ‘’pajangan’’ di dalam kotak saran. Mungkin ini lebih karena solidaritas sesema aparatur sipil negara (ASN) sehingga pungli di jadikan alasan pembenar. Sangat sulit di pungkiri bahwa tingkat kesejahteraan ASN menjadi alasan maraknya pungli di kalangan birokrat. Kesejahteraan ASN yang tidak memadai di tengah himpitan ekonomi yang kian hari semakin tinggi membuat pungli menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan tambahan walaupun nilainya hanya Rp 10.000 saja, bayangkan jika yang mengurus izin dan Proses administrasi lainnya dalam sehari berjumlah 10 orang maka sang oknum bisa meraup Rp 100.00/hari. Pungli yang nilai nominalnya kecil barangkali ‘’di maklumi’’ oleh para pimpinan. Tapi bagi masyarakat ini tentu sebuah kerugian besar. sebab seperti kata pepetah ‘’sedikit demi sedkit lama-lama jadi bukit’’ hal ini tentu hanya akan menguntungkan oknum petugas dan belum tentu proses perizinan dan administrasi

lainnya selsesai dengan cepat seperti yang di harapkan oleh masyarakat dan di janjikan oleh sang oknum petugas. Reformasi Birokrasi Indonesia merupakan salah satu negara dengan basis ekonomi yang kuat. Sederetan pujian dan prediksi-prediksi akan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi indonesia nyatanya tidak terlalu dirasakan masyarakat kebanyakan. Mengapa? Birokrasi publik sebagai ujung tombak pelayanan dan pembangunan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Indeks persepsi korupsi tahun 2011 yang menempatkan ranking Indonesia pada kedudukan ke-100 dan indeks pembangunan manusia tahun 2011 yang hanya menempati ranking ke-124 menunjukkan bahwa kebutuhan reformasi birokrasi sangat tak terelakkan. Harus diakui, hingga saat ini upaya menerapkan reformasi birokrasi pun baru pada taraf kajian. Banyak penelitian dilakukan dan konferensi atau seminar digelar untuk mencari tahu cara terbaik menjadikan birokrasi publik direformasi dari sebelumnya. Lembaga internasional dan organisasi nonpemerintah (NGO) menaruh perhatian besar dengan memberikan sejumlah nasihat canggih tentang hal ini. Bagaimana perkembangan hasilnya? Nyaris nihil. Apa daya, kajian tetaplah kajian. Tidak banyak yang dilakukan jika berbagai pihak hanya berhenti pada tataran ide yang normatif. Berbagai kritik juga tidak berguna jika tidak diiringi dengan solusi praktis. Pemerintah juga menyatakan komitmennya dengan implementasi grand design reformasi birokrasi nasional 2010-2025. Namun, menuntut berbagai unit kerja pemerintah dan pemerintahan daerah menerapkan pedoman ini tanpa

diiringi tuntunan langkah praktis mewujudkannya juga sulit berharap keberhasilan. Kepraktisan adalah kebutuhan. Tidak akan ada yang menang melawan penyimpangan administratif dan korupsi birokrasi jika berpangku tangan pada jargon kosong tanpa praktik pelaksanaan. Untuk menciptakan good birokrasi diperlukan upaya nyata mendorong reformasi di dalam pelayanan publik. Upaya untuk melakukan reformasi di dalam birkorasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pertama,membuat standardrisasi pelayananyang bertumpu pada pelibatan masyarakat di dalam proses dan penilaian kinerjanya. Hal ini bertujuan agar akar persoalan menyatu dengan kapasitas administratif kementerian atau lembaga itu sendiri. Kedua,melakukan rasionalisasi penataan o rganisasi untuk mengembangkan birokrasi ke arah yang dinamis, responsif, dan efisien. Struktur birokrasi yang gemuk dinilai menyulitkan birokrasi dalam bergerak dan berubah sesuai tuntutan lingkungannya. Hal ini diharapkanmampu untuk menciptakan birokrasi dengan banyak fungsi namundengan struktur yang sederhana. Ketiga,mengintegrasikan administrasi pelayanan perizinan bagi dunia bisnis atau pelaku swasta. Agar mekanisme perizinan di bidang bisnis lebih ramah dengan mengintegrasikan semua proses perizinan dalam satu unit pelaksana. Keempat, pengembangan tata laksana intansi pemerintah untuk mencapai targettarget kerja administrasi dengan menghilangkan berbagai duplikasi dan inefisiensi prosedural. Arah pengembangan tata laksana ini di kembangkan ke arah yang membawa progresivitas dalam kejelasan

dan kepastian bagi kelancaran proses birokrasi dan administrasi oleh pengguna jasa. Kelima,mengembangkan aplikasi e-Office untuk merespon tuntutan era informasi dewasa ini. Hal ini diperlukan dalam rangka membangun electronic government (e-Government) yang memanfaatkan penetrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan administrasi negara, mulai dari penyelenggaran prosedur operasi secara teknis, ruanglingkup kelembagaan, hingga pada tataran kebijakan publik mesti dielaborasi secara praktis dan aplikatif. Selain itu, berangkat dari kesadaran bahwa masalah kepegawaian bermula dari tahap perekrutan pegawai, maka perlu adanya proses rekrutmen dan promosi aparatur secara terbuka yang diiringi perbaikan kesejahteraan untuk menunjang kinerja ASN yang optimal. Pengembangan dan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen sumberdaya manusia dalam lingkungan birokrasi mesti difasilitasi secara komprehensif, simultan, dan berkesinambungan melalui mekanisme assessment centeratau pusat penilaian kompentensi (Puspenkom) untuk menghadapi masalah ASN. Pada akhirnya, reformasi birokrasi tentu bukan hal yang mudah. Pungli yang dilakukan oleh ASN merupakan cerita lama dan warisan birokrasi yang mesti di hilangkan dari sektor pelayanan publik dan penyelenggaraan negara lainnya. Jangan tunggu ribut-ribut dulu di media massa baru bertindak melakukan upaya perubahan. Melangkah lebih awal dan membumikan ide-ide besar yang membawa perubahan positif penting dilakukan agar perbaikan secara berkesinambungan dapat terwujud demi masa depan bangsa dan negara yang lebih baik. Semoga. (*)

Perbaiki Jalan Perlintasan KA Lubuk Buaya A

SSALAMUALAIKUM ww. Diharapkan kepada Pemerintah Kota Padang dan PT KA agar memperbaiki jalan di perlintasan rel di Lubuk Buaya Padang. Kami pengendara begitu sulit melalui jalan tersebut apalagi kalau sedang hujan. Terima Kasih Pengirim: 08536461xxxx

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


6

LIPSUS PEMKAB PESSEL

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BERIKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT

Bupati Hendrajoni Komit Berantas Pungli BUPATI Hendrajoni saat meninjau pasar tradisional di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Ia geram karena masih banyak terdapat praktik Pungli dilokasi tersebut kepada sejumlah pedagang.

PERJALANAN selanjutnya, Bupati dan rombongan sampai di Pos Retribusi Dinas Perhubungan Pesisir Selatan, Bupati kaget dan kecewa ternyata pada pos tersebut sangat minim fasilitas karena tidak dialiri listrik, personil yang berjaga hanya dua orang saja dari pegawai honor Dishub, pada malam harinya mereka terpaksa memakai lampu ‘togok’ untuk alat penerangan secukupnya.

BUPATI Hendrajoni didampingi Sekda Erizon dan Kadis PSDA Yusdi saat berdialog dengan Walinagari Rantau Simelenang Ramli terkait pembangunan Dam Irigasi yang sempat terkendala.

P

AINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni langsung bergerak, melaksanakan instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam pemberantasan pungutan liar (pungli). Komitmen itu dibuktikan dengan melakukan sidak ke sejumlah instansi yang jadi pioner pelayanan masyarakat.

Bupati Hendrajoni didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Erizon, beserta sejumlah SKPD dan Forkopimda, Senin (17/10) awalnya mengunjungi dam irigasi di Nagari Rantau Simalenang, Kecamatan Linggo Sari Baganti. Bendungan belum bisa dimanfaatkan karena masih tersangkut masalah tanah seluas 700 meter yang belum bebas. “Kita berharap persoalan ini harus segera diselesaikan, Walinagari harus bertindak tegas,” kata Bupati. Setelah itu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kantor Camat Air Pura. Di sana, Bupati mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN), jangan saling melindungi dalam hal keburukan. “Laporan yang saya terima, ada ANS yang melakukan pungutan liar. Saya berharap kepada Camat yang baru dilantik, jangan sampai terjadi lagi,” harapnya seraya memberikan nomor ponselnya. Seterusnya, rombongan mengunjungi Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Di lokasi tersebut, terdapat ladang jagung yang luasnya 300 hektare. Di lokasi tersebut, Bupati mendengar secara langsung keluhan masyarakat terkait murahnya harga jagung. Ia berjanji akan segera

mencarikan solusi dan mendatangkan investor. Selanjutnya, Bupati mengunjungi RSUD Pratama Basa Ampek Balai Tapan. Setelah memantau seluruh gedung dan ketersediaan alat medis, ia mengatakan dalam waktu dekat rumah sakit tersebut akan segera dioperasikan. “Mudah-mudahan dengan beroperasinya RSUD, akan menjawab semua beban dan keluhan masyarakat,” sebutnya. Selanjutnya, Bupati mengunjungi Pasar Tradisional Tapan. Ia geram ketika berdialog dengan sejumlah pedagang, ternyata masih banyak praktek pungutan liar yang terjadi. “Pungli tidak boleh dibiarkan. Saya perin-

BUPATI dan rombongan meninjau proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat ia meminta pengerjaan PLTMH di Sako Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan itu dikebut dan dilaksanakan sesuai aturan dan prosedurnya.

tahkan Camat untuk segera berkoordinasi dengan Polsek, guna menyelidiki dan menindak tegas oknum nakal,” ungkapnya geram. Selanjutnya, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kebun Entres.

Menurut keterangan Kepala Dinas Pertanian Afrizon Nazar, pembibitan karet di kebun itu bisa memenuhi kebutuhan para petani karena lahan pembibitan mencapai 5 hektare. Selanjutnya Bupati dan rombongan BUPATI Hendrajoni dan rombongan saat mengunjungi ladang jagung seluas 300 hektare di Basa Ampek Balai Tapan. Bupati mendengar secara langsung keluhan masyarakat terkait murahnya harga jagung, maka ia berjanji akan segera mencarikan solusi dan mendatangkan investor dari luar negeri untuk meningkatkan harga jagung.

meninjau proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Perjalanan selanjutnya ke Pos Retribusi Dinas Perhubungan Pesisir Selatan. Bupati kaget dan kecewa ternyata pada pos tersebut sangat minim fasilitas karena tidak dialiri listrik, personil yang berjaga hanya dua pegawai honor Dishub. Malam harinya mereka terpaksa memakai lampu togok untuk alat penerangan. Kunjungan terakhir, Bupati dan rombongan sidak ke Kantor Pemadam Kebakaran, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, kepada sejumlah petugas bupati mengingatkan untuk selalu siaga 1x24 jam, mengingat akhir-akhir ini peristiwa kebakaran sering terjadi. (h/mg-kis)

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG DIDAULAT SAMPAIKAN TESTIMONI

Bupati Sijunjung Dianugerahi Kawastara Pawitra P

EMERINTAH Kabupaten Sijunjung menerima penghargaan Kawastara Pawitra dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Anugerah ini diberikan karena Pemkab Sijunjung telah menunjukan komitmen yang tinggi dalam mengimplementasikan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di Hotel Novotel, Kota Solo Surakarta Jawa Tengah, Sabtu (15/10). Tak h anya diberikan penghargaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga memberikan kesempatan kepada Bupati Sijunjung Yuswir Arifin untuk menyampaikan testimoni pada acara Anugerah Kawastara Pawitra dihadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, Direktur Jenderal Guru

dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata, Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Siswandari dan 113 kepala daerah dan yayasan swasta penerima anugrah tersebut. Dihadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata, Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Siswandari, kepala daerah penerima

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy menyerahkan Anugrah Kawastara Pawitra kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. www.harianhaluan.com

penghargaan Kawastara Pawitra, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih menyebutkan, pembangunan pendidikan menjadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sijunjung 2016 -2021 dengan visi terwujudnya masyarakat Kabupaten Sijunjung yang madani. “Kami meletakan sektor SDM pada misi kedua, yakni mewujudkan SDM yang sehat, kuat, cerdas dan berakhlak mulia,” jelas bupati dua periode. Konsep SDM sehat, kuat, cerdas dan berakhlak mulia, sebut Bupati Sijunjung, merupakan bagian dari upaya Pemkab Sijunjung meletakan sektor pendidikan sebagai skala prioritas disamping sektor lainnya, seperti infrastrutur. “Kami menyadari mutu pendidikan tidak lepas dari peran dan kepemimpinan kepala sekolah sebagai top leader. Melihat penting-

nya kepemimpinan kepala sekolah, maka usaha untuk peningkatan mutu pendidikan kami menjalin kerjasama dengan LPPKS,” ucapnya. Kerjasama tersebut merupakan salah satu upaya dari Pemkab Sijunjung dalam memajukan pendidikan, terutama mempersiapkan kepala sekolah agar memiliki kemampuan untuk mengelola sekolah dengan baik dan memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dan sekaligus menghasilkan lulusan yang berkualitas. Pemkab Sijunjung terus berkomitmen untuk selalu melakukan kerjasama dengan LPPKS Indonesia dalam penyiapan dan pembinaan kepala sekolah. “Saat ini sudah 267 orang kepala sekolah yang dibina LPPKS Indonesia, artinya 84 persen kebutuhan daerah sudah terpenuhi sesuai Permendiknas 28 Tahun 2010,” katanya. Untuk memenuhi target 100 persen, Pemkab Sijun-

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin bersama Ketua TP PKK, Ny.En.Yuswir Arifin, dan pejabat dari Sijunjung mengacungkan jempol saat foto bersama.

SAMPAIKAN TESTIMONI — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin didaulat menyampaikan testimoni pelaksanaan Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 dihadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dirjen, Kepala LPPKS, dam kepala daerah penerima anugrah Kawastara Pawitra.

jung tetap memprogramkan penyiapan dan pembinaan kepala sekolah dengan LPPKS untuk semua kepala sekolah di jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP. Sementara untuk jenjang pendidikan SMA/SMK, Bupati Sijunjung berharap pemerintah provinsi dapat melanjutkan program tersebut.” Khusus kepala SMA/SMK karena pengalihan kewenangan, diharapkan Pemprov Sumbar dapat melaksanakannya,” tuturnya. Terkait penghargaan tersebut, Bupati Yuswir Arifin berterimakasih kepada Mendikbud dan Kepala LPPKS Indonesia yang telah memberikan Anugrah Kawastara Pawitra

dan memberikan kesempatan menyampaikan testimoni dalam program tersebut. “Penghargaan ini menambah mo-

tivasi Pemkab Sijunjung dalam membangun dan memperhatikan sektor pendidikan,” ucapnya. (h/adv)

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin bersama Kepala LPPKS Indonesia, Siswandari, Kepala Dinas Pendidikan, Efigon dan Ketua TP PKK, Ny.En Yuswir Arifin. Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ilham Taufiq


SAMBUNGAN

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

7

Penerimaan ................................. Dari Halaman. 1 KPK .............................................. Dari Halaman. 1 Anggaran sudah bisa didapatkan pada 2017 mendatang. “Itu sudah pasti, kita dapat kenaikan DAU sekitar 3,7 persen,” ujar Arkadius, Selasa (18/10) di gedung DPRD Sumbar. Dikatakan, Sumbar mendapat tambahan DAU karena beberapa alasan. Salah satunya karena adanya beberapa kewenangan kabupaten/ kota yang dialihkan kepada provinsi. Di antaranya menyangkut urusan pendidikan SMA/SMK dan izin pertambangan. Sebelumnya, Sumbar hanya mendapatkan porsi DAU sebesar 10 persen. Sementara 90 persennya untuk kabupaten/ kota. Dengan adanya kenaikan, maka

porsi untuk provinsi bertambah menjadi 13,7 persen dan 83 persen lainnya untuk pemerintah kabupaten/ kota. Terkait DAU tahun 2016 yang ditunda sebesar Rp228 miliar imbuh Arkadius, kabar terakhir yang diterimanya menyebutkan bahwa pemerintah pusat berjanji memberikan Rp57 miliar untuk sebulan DAU pada Desember 2016 nanti. Sementara sisa tiga bulan DAU senilai Rp171 miliar, dijanjikan akan diberikan pada tahun 2017. “Kita berharap tak ada lagi penundaan transfer DAU,” kata Arkadius. Sementara itu, Ketua DPRD

Sumbar, Hendra Irwan Rahim pada rapat paripurna beberapa waktu lalu menegaskan, dana sebulan DAU yang akan cair dari pusat belum bisa digunakan pada tahun ini. Semua karena terbatasnya waktu. Dengan demikian, otomatis dana Rp57 miliar itu hanya bisa digunakan untuk APBD tahun 2017. Faksi-fraksi di DPRD juga menyepakati, satu bulan anggaran DAU yang akan diberikan pusat sebaiknya digunakan pada tahun 2017. Ini karena dana baru bisa dicairkan pada Desember 2016 mendatang. Sementara tahun anggaran juga akan berakhir pada bulan yang sama. (h/len)

Pemko .......................................... Dari Halaman. 1 Ditambah lagi, dalam perjanjian sewa menyewa disebutkan tanah digunakan untuk pembangunan rumah. Akibatnya, di titik-titik tertentu bermunculan perkampungan kumuh karena penataan pemukiman dilakukan secara otodidak, tanpa ada izin dari Dinas TRTB. “Saya tidak tahu apakah ada negara dirugikan dengan adanya perjanjian sewa tanah ini. Karena itu, saya masih mengkaji dan mendalami dulu tentang aturan perkeretaapian. Namun, Pemko Padang jelas dirugikan karena tanah yang disewakan tersebut didirikan bangunan tanpa pengawasan dan izin dari Pemko. Akibatnya banyak daerah kumuh bermunculan,” katanya. Sementara itu Kepala Divre II PT KAI, Shulton Hasanuddin membenarkan tanah negara yang dikelola PT KAI memang sengaja disewakan kepada masyarakat. Ini berdasarkan ketentuan dalam UU No 13 tahun 1992 tentang Perkeretaapian dan BUMN Per-13/ MBU/09/2014 tentang pemberdayagunaan aset negara yang dipegang oleh BUMN. Namun, dia membantah memberikan izin kepada penyewa tanah untuk mendirikan bangunan. “Kami ini BUMN. Jadi ada aturan yang mengharuskan kami untuk menyewakan tanah negara

yang kami kelola. Jika tidak, kami yang kena oleh pemerintah pusat karena tidak bisa memanfaatkan potensi yang telah diberikan. Uang dari penyewaan tanah tersebut nantinya masuk ke dalam neraca keuangan negara, bukan ke PT KAI. Tetapi dalam penyewaan ini, kami tidak pernah sekalipun memberikan izin kepada penyewa untuk mendirikan bangunan, termasuk rumah, pemukiman atau bangunan lainnya,” terang Shulton kepada Haluan, Selasa (18/10) di ruang kerjanya. Ia juga mengatakan persoalan tanah yang disewakan kepada masyarakat dan didirikan bangunan ini sudah pernah dibahas oleh PT KAI bersama Pemko Padang saat sosialisasi di hotel Grand Zuri beberapa waktu yang lalu. Disana, PT KAI sudah mengatakan jika ada bangunan yang permanen atau rumah berdiri di atas tanah PT KAI dan itu mengganggu program Pemko Padang, silahkan untuk dibongkar. PT KAI tidak akan menghalanghalangi. “Itu wewenang Pemko Padang karena berdirinya bangunan di tanah yang kami sewakan itu pasti ada andil dari pemerintah. Kami tidak akan menghalang-halangi karena tugas kami bukan di bagian penertiban,” katanya. Perihal adanya temuan surat

perjanjian sewa antara PT KAI dengan masyarakat yang jelas-jelas dituliskan untuk mendirikan rumah, Shulton membantah hal tersebut. Jika ada surat seperti itu, ia meminta Dinas TRTB untuk membuktikan keasliannya agar jelas persoalan ini nanti. Pasalnya, sampai sekarang dinas TRTB belum ada mengirimkan surat ataupun berkoordinasi dengan PT KAI terkait persoalan sewa tanah ini. “Sampai sekarang belum ada pemberitahuan, surat maupun koordinasi antar instansi dari Dinas TRTB. Jika benar ada temuan surat sewa tersebut, agar diklarifikasi terlebih dahulu ke PT KAI agar jelas persoalan ini nantinya. Jika memang benar, saya ingin tahu siapa yang memberi izin dan menandatangani izin t ersebut dari PT KAI,” kata Shulton. Ditekankan Shulton, sampai saat ini PT KAI tidak pernah ada bermasalah dengan masyarakat. Jika nantinya terjadi pembongkaran, jangan benturkan masyarakat ke PT KAI. “Jika terjadi pembongkaran, pemerintah harus mencarikan s olusinya. Jangan sampai masyarakat terlantar dan jangan benturkan PT KAI dengan masyarakat. Saya harap Dinas TRTB mau ke sini untuk berkoordinasi dengan kami atas persoalan ini,” tuturnya. (h/mg-ang)

64 Persen..................................... Dari Halaman. 1 ASN kemampuannya hanya juru ketik. Bagaimana negara bisa maju,” kata Asman saat memberikan pengarahan kepada pejabat eselon I-III Kementerian Dalam Negeri, Selasa (18/10) seperti dilansir kompas.com. Mereka yang punya kemampuan terbatas itu, ujar Asman tidak tahu harus berbuat apa-apa setelah sampai di kantor. ASN Indonesia didominasi oleh kemampuan administratif. Jumlah ASN berkompetensi rendah yang relatif banyak ini sangat merugikan negara. Padahal, tambah Asman, jika jumlah sebesar itu bisa berdaya dan punya kapasitas mumpuni untuk membangun negara, pemerintah tidak perlu menambah ASN. “Saya melihat dulu kapasitasnya kemudian melihat penyebarannya, terus ada juga penyebaran yang numpuk,” ucap Arman. Untuk mengatasi kondisi ini, Asman mengatakan sedang menggagas program bersama Lembaga Administrasi Negera. Para ASN itu akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi. “Setiap enam bulan sekali kami berikan kursus singkat sehingga nanti kebutuhannya kemana, kami arahkan kemam-

puannya kesitu. Kami tidak bisa mengurangi mereka. Kita harus terus upgrade kemampuan mereka,” ujar Asman. Sejalan dengan program peningkatan mutu ASN tersebut, lanjut Asman yang baru saja terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Andalas (Unand), aparatur sipil negara itu harus lebih dahulu berubah. Oleh karena itu, kualitasnya tidak boleh kalah dari pegawai swasta. Karena itu, pada tahun 2016 ini, untuk masuk menjadi ASN, calon harus benarbenar diseleksi dengan baik dan tidak boleh lagi kualitasnya rendah diterima menjadi ASN. “Kebijakan saya tahun 2016 ini yakni yang lulus dengan IPKnya tinggi atau cum laude itu yang akan kami prioritaskan untuk masuk ASN,” kata Asman. “Saya juga lagi buat program dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) agar aparatur sipil negara yang kemampuannya hanya administratif saja, nanti kami masukkan ke pendidikan khusus agar punya keahlian. Jangan sampai nanti datang ke kantor karena tidak punya keahlian tapi hanya gara-gara absen dan takut ditegur sama atasannya yang sudah di-

tunggu di kantor,” kata Asman. Dengan kebijakannya itu, Asman kembali berharap agar ke depannya ASN yang ada bisa melayani masyarakat dengan baik, ramah dan tepat sasaran. Selain itu, ASN nantinya juga akan menjadi pegawai nasional. Menurut Asman, hal itu sesuai arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berkeinginan ASN menjadi perekat nasional. “Jadi kedepan, tidak ada lagi pegawai Papua, pegawai Aceh, pegawai Sumatera Barat, pegawai Riau. ASN adalah pegawai nasional,” kata Asman. Asman menuturkan, untuk mencapai hal itu dapat dimulai dari lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN). Seperti pada Agustus lalu, Presiden Jokowi telah melantik 2.143 Praja IPDN. Asman melaporkan kepada Presiden dan Wapres agar lulusan IPDN menjadi role model pertama untuk menjadikan ASN perekat nasional. Asman mencontohkan, orang Papua lulusan IPDN tidak langsung dipulangkan ke Papua, namun menjadi sekretaris kecamatan di daerah lain. “Alhamdulilah dalam waktu dekat apa yang diinginkan Wapres itu sudah terjadi,” ucap Asman. (h/yan/ald)

PH Bos......................................... Dari Halaman. 1 pekan depan dengan agenda keterangan saksi a de charge. Ini kesempatan terakhir bagi terdakwa untuk menghadirkannya,” tegas Hakim Ketua Amin Ismanto, didampingi hakim anggota Sri Hartati dan Sutedjo, Selasa (18/10). Dalam sidang yang digelar untuk ditunda tersebut, Tanto juga tidak hadir di persidangan karena tengah berstatus sebagai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, untuk kasus dugaan suap terhadap mantan Ketua DPD RI Irman Gusman dan pada seorang oknum jaksa di Kejati Sumbar bernama Farizal (keduanya juga ditahan KPK). Kepada Haluan, Ri khi selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus peredaran gula tanpa label SNI tersebut mengatakan, Tanto sengaja tidak dihadirkan dari Jakarta karena belum ada kesiapan pihak Tanto untuk menghadirkan saksi a de charge. “Agendanya saksi a de charge, tapi saksinya belum ada, makanya terdakwa juga tidak datang dari Jakarta. Yang jelas kami terus koordinasi dengan KPK, termasuk untuk agenda pekan depan,” kata Rikhi seusai sidang. Pantauan Haluan setelah hakim menutup persidangan, Defika Yufiandra selaku PH mengajukan permohonan kepada hakim, untuk www.harianhaluan.com

menghadirkan saksi verbalisan, yaitu saksi yang melakukan penyidikan dan pemeriksaan, di waktu Polda Sumbar melakukan penggerebekan dan penyitaan 30 ton gula tanpa label SNI di gudang milik Tanto, di Kilometer 22 Jalan By Pass, Kota Tangah, Kota Padang. Menurut pertimbangan hakim, permohonan PH terdakwa tersebut adalah tindakan yang tidak memungkinkan, sebab agenda sidang telah berjalan jauh. Sehingga, jika kembali ke agenda saksi verbalisan, maka tidak akan sejalan dengan asas proses peradilan yang sederhana, cepat dan berbiaya ringan. “Tidak mungkin kita kembali lagi ke agenda yang sudah jauh ditinggalkan. Bukannya kami tidak mengakomodir hak terdakwa, namun agenda saat ini sudah sampai pada saksi yang meringankan. Jadi, kewajiban saudara selaku PH terdakwa adalah menghadirkan saksi tersebut, dan pekan depan adalah kesempatan terakhir untuk menghadirkannya, agar jangan sampai sidang ini semakin berlarut-larut,” kata Amin Ismanto menanggapi permohonan. Kepada wartawan seusai sidang, Defika menjelaskan, pengajuan permohonan saksi verbalisan didasari penerimaan kuasa dari

terdakwa kepada dirinya yang baru dilakukan pada pekan lalu, yaitu saat digelarnya agenda pemeriksaan terdakwa. “Permohonan ini diajukan karena kami baru menerima kuasa minggu lalu, sehingga kami merasa perlu mendengarkan keterangan saksi verbalisan. Tapi atas penolakan dan pertimbangan hakim, ya kami harus terima,” kata Devika. Mengenai menghadirkan saksi a de charge, Devika mengatakan, pekan depan pihaknya akan berusaha menghadirkannya, ditambah lagi kemungkinan menghadirkan saksi ahli. “Kemarin kan sudah ada saksi ahli dari pihak jaksa. Sekarang, selain saksi a de charge, kami juga berencana menghadirkan saksi ahli. Kemungkinan dari kementerian perdagangan dan/atau dari pihak yang mendistribusikan gula itu kepada klien kami. Karena dari sana bisa kita lihat SNI atau tidaknya gula yang diedarkan klien kami,” pungkas Devika. Berdasarkan berkas dakwaan, Xaviendry Susanto dijerat pasal 113 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 68 tahun 2013 tentang Pemberlakuan SNI Gula Kristal Putih Secara Wajib. (h/isq)

menyesalkan keputusan hakim I Wayan Karya yang menurut mereka menunda sidang untuk jangka waktu lama. KPK disebut tidak menghargai hak tersangka. Maqdir Ismail menilai KPK kerap menggunakan berbagai alasan untuk mengulur jadwal sidang praperadilan. “Ini kebiasaan buruk yang dilakukan KPK, padahal untuk pemeriksaan terhadap Irman, mereka selalu memaksakan,” ujarnya usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10). Terkait pokok perkara praperadilan, Maqdir menyebutkan jika tim kuasa hukum IG sudah menyiapkan sejumlah bukti terkait penangkapan yang menurut mereka tidak sah secara hukum. “Ini adalah hal yang kami persoalkan secara keras. Permohonan praperadilan ini juga lebih banyak menyangkut prosed ural dalam penangkapan maupun penanganan kasus itu oleh KPK,” kata Maqdir. “Masalah prosedural tentu saja mungkin sedikit ada mengenai pokok perkara, t api lebih kepada proseduralnya itu yang kami sampaikan. Penangkapan dini hari itu sesuai dengan ketentuan Undang-undang atau tidak, itu salah satu contoh. Apakah boleh orang misalnya diselidiki untuk perkara orang lain kemudian ditangkap. Ini kan yang enggak benar,” ucap Maqdir. “Apalagi Undang-undang memungkinkan orang menerima sesuatu yang mereka tidak ketahui. Begitu dia ketahui dia punya hak untuk melapor selama 30 hari. Nah ini yang tidak diberi kesempatan oleh KPK kepada Pak Irman, itu yang pokok,” pungkas Maqdir. Sidang kemarin hanya berlangsung beberapa menit. Hakim tunggal yang menyi dangkan gugatan praperadilan IG, I Wayan Karya hanya membacakan surat dari KPK yang meminta sidang ditunda selama dua minggu ke depan. Wayan menyebutkan alasan KPK tidak datang karena

mempersiapkan saksi dan bukti. “Selain itu, mereka juga sedang menyiapkan sidang lainnya di luar kota dan praperadilan lainnya,” kata Wayan. Ketidakhadiran wakil KPK dalam persidangan perdana itu membuat pengunjung sidang yang sebagian besar keluarga dan kerabat IG menjadi kecewa. Karena mereka menunggu dari pagi untuk mengikuti jalannya persidangan. Apalagi sidang dijadwalkan pukul 09.00 WIB dan baru dibuka hakim pada pukul 09.35 WIB. Maqdir Ismail juga sempat menolak permintaan KPK atas penundaan sidang dengan alasan rentan waktu yang cukup lama. “Sebenarnya waktu yang disampaikan cukup lama kepada termohon, jangan sampai dua minggu,” kata Maqdir. Maqdir meminta kepada majelis hakim membuat ketentuan agar penyelidikan terhadap IG dihentikan sementara, sembari menunggu sidang praperadilan selanjutnya. Hakim pun mempertimbangkan hal tersebut. “Supaya pemeriksaan untuk dihentikan sementara menunggu sidang praperadilan ini,” kata Razman Arief Nasution, pengacara IG lainnya. Pengacara Irman Gusman lainnya, Tommy Singh juga mempertanyakan keabsahan istilah OTT atau operasi tangkap tangan yang kerap dilakukan KPK. Termasuk, terhadap kliennya dalam kasus dugaan korupsi. Tommy mengatakan, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak mengenal istilah OTT yang kerap dilakukan dan disebut-sebut oleh KPK. “Saya ingin tegaskan yang namanya OTT itu tidak ada dalam KUHAP. Yang ada itu tertangkap tangan,” ujar Tommy di PN Jakarta Selatan, Selasa (18/10). Tommy menjelaskan, OTT dalam akronimnya ada kata ‘operasi’, sebagai tindakan yang penuh prosedur. Prosedur tersebut tidak dilakukan KPK saat menangkap kliennya beberapa waktu lalu. “Kalau kita bilang operasi,

pasti sudah diketahui duluan. Surat tugas, surat perintahnya (penangkapan) pun ada. Ini tidak ada. Pak Irman sempat tanyakan juga,” tegas dia. Sementara menanggapi keberatan kuasa hukum IG atas penundaan sidang dua minggu tersebut, Majelis Hakim I Wayan Karya memutuskan penundaan sidang hanya satu minggu, atau hanya hingga Selasa depan. “25 Oktober, kita akan melakukan pemanggilan ulang ke pihak pemohon,” kata Wayan seraya mengetuk palu sidang menutup persidangan. Sementara itu, Komisioner KPK Laode Muhammad Syarif mengakui bahwa KPK meminta Pengadilan Negeri Selatan untuk menunda sidang praperadilan IG. “Memang kita minta sidang ditunda dua minggu, tapi majelis hakim memberi waktu untuk penundaan satu minggu,” kata Syarif menjawab pertanyaan wartawan usai peluncuran buku Saldi Isra di kantor ICW Jakarta Selatan. Menurut Syarif, KPK menunda sidang perdana praperadilan IG itu karena keterbatasan personil yang dimiliki KPK untuk hadir di persidangan. “Kami tidak bisa hadir karena hari ini juga ada sidang praperadilan yang menggugat KPK. KPK kekurangan orang,” ujar Syarif. Sementara istri Irman Gusman meminta proses sidang praperadilan yang diajukan oleh suaminya berjalan seadil mungkin dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM). “Saya minta prosesnya seadil mungkin dan hormati HAM. Saya hanya inginkan keadilan, transparansi, dan kejujuran dari KPK,” kata Liestyana Rizal Gusman usai menghadiri sidang perdana praperadilan IG kemarin. Sementara itu, terkait kondisi Irman Gusman di tahanan, ia menyatakan bahwa banyak hal yang tidak sesuai dengan HAM. “Banyak hal yang tidak sesuai dengan HAM, saya minta hargai lah hak suami saya sebagai warga negara,” ucap Liestyana. (h/sam)

Gurita .......................................... Dari Halaman. 1 juta untuk sekali perjalanan, uang yang beredar mencapai Rp70 miliar per tahunnya. Inilah yang membuat tergiur banyak pengusaha biro perjalanan, hingga berlomba-lomba membuka program umrah murah. Data yang dimiliki Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag), di Sumbar ada sekitar 60 biro perjalanan yang memberangkatkan jamaah umrah ke tanah suci. Parahnya, dari sebanyak itu, cuma lima biro yang perizin, dan dua dalam pengajuan. Selebihnya, merupakan biro bodong. “Banyak biro perjalanan tanpa izin, tapi tetap memberangkatkan jemaah. Biro-biro itu, tidak jelas kantornya. Bahkan, tidak terdaftar. Mereka bodong,” terang Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Drs H Salman K, Selasa (19/10) siang. Lima biro travel Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang terdaftar, yakninya PT Sianok Indah Holiday (Padang), PT Armindo Jaya Tour (Padang), PT Rezki Internasional (Padang Pariaman, PT AZA (Bukittinggi), dan PT Penjuru Wisata Negeri (Padang). Sementara, dua biro yang sedang pengajuan izin, yakninya PT Labbaika di Padang dan PT Aqsha, yang berkantor di Kota Solok. “Hanya itu yang memiliki izin. Selebihnya bodong. Masyarakat harus cermat dalam memilih biro perjalanan. Jangan sampai, tergoda biaya murah lalu tertipu. Untuk cabang biro travel yang di pusat, Kakanwil Kemenag Sumbar belum mengeluarkan izinnya. Jadi, kalau ada biro yang mengaku cabang pusat dan sudah mengantongi izin secara aturan yang berlaku di Sumbar, itu bohong,” ungkap Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Syamsuir Ilyas. Dijelaskan Syamsuir, seharusnya perjalanan ibadah umrah dilakukan oleh pemerintah. Namun, karena belum dilakukan, program ini diberikan kepada birobiro perjalanan, yang sudah memiliki izin. “Izin PPIU itu hanya dua macam. Izin kantor pusat yang dikeluarkan Menteri Agama dan izin cabang, yang dikeluarkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi. Jika biro membuka cabang di daerah, mau tak mau juga harus mengurus izinnya di daerah. Tak cukup izin pusat saja. Regulasinya jelas,” ucap Syamsuir. Pemberian izin juga tak serampangan. Banyak syarat yang mesti dipenuhi oleh pemilik biro. Salah satunya, pemilik dalam akta perusahaan adalah WNI yang beragama islam. Perusahaan juga mesti memiliki struktur kepengurusan. “Izin hanya dikeluarkan kepada biro perjalanan yang sudah punya izin dari Dinas Pariwisata, dan seminimalnya sudah beroperasi dua tahun,”

sebut Syamsuir yang didampingi Kasi Pembinaan Haji dan Umrah H Efrizal Syarif, serta Kasubag Humas Irwan. Perusahaan penyelenggara ibadah umrah juga harus berupa Perusahaan Terbatas (PT) dan disahkan Menkumham serta Direktorat Jenderal Pajak. Syarat lainnya, perusahaannya juga dinyatakan sehat serta diaudit akuntan p ublic, dengan opini minimal Wajar Dengan Pengecualian (WDP). “Izin operasional sebagai PPIU hanya berlaku tiga tahun dan bisa diperpanjang. Catatannya, harus memiliki karyawan yang cakap di bidang pengurusan tiket. Keuangan dan akuntansi serta memiliki pembimbing ibadah,” papar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Syarat terberat, biro perjalanan harus menyerahkan uang jaminan berupa garansi bank, dan surat kuasa pencairan yang nilai minimalnya Rp200 juta. “Uang itu sebagai jaminan. Jika suatu waktu ada jamaah yang merasa dirugikan, atau gagal berangkat, ganti rugi pakai uang garansi. Ini wajib dilakukan oleh biro perjalanan,” tegas Syamsuir. Data yang dirilis Kanwil Kemenag Sumbar memang mengejutkan. Banyak, PPIU ternama di Sumbar, yang sudah bertahuntahun menyelenggarakan keberangkatan Umrah, rupanya tak berizin. Padahal, jemaah yang mereka berangkatkan setiap tahunnya, berjumlah ratusan. Pemiliknya, juga orang-orang ternama, juga tokoh agama. “Kita tidak memandang siapa yang punya, tapi izinnya. Jika tak berizin, ya nanti diambil tindakan sesuai aturan,” lanjut Syamsuir lagi. Untuk mengetahui biro bodong, menurut Syamsuir gampang saja. Pertama, soal program umrah murah. Hitungan Kanwil Kemenag Sumbar, satu jamaah menghabiskan biaya sekitar Rp25 – Rp28 juta sekali umrah. Keduanya, adanya program multilevel atau konsersium dan kerjasama. “Nah, kalau ada biro perjalanan yang menawarkan umrah dengan biaya Rp15 juta, itu bisa dipastikan bodong. Untuk tiket saja, uang segitu tidak cukup. Belum lagi akomodasi dan biaya hotel. Tidak masuk diakal dan wajib dicoret dari pilihan biro bagi masyarakat yang ingin berangkat umrah. Konsersium juga dilarang,” sebutnya. Koordinasi dengan Polda Untuk memberantas biro umrah bodong, Kanwil Kemenag Sumbar tak main-main. Tahap awal, Kakanwil Kemenag Sumbar melayangkan surat ke Kapolda Sumbar, untuk bersama melakukan penertiban biro bodong. Koordinasi dengan polisi memang Redaktur: Rian Syair

wajib dilakukan, karena Kementerian Agama tidak memiliki hak eksekusi terhadap pelanggaran, termasuk pidana. “Untuk penindakan, kita sudah berkoordinasi dengan Kapolda Sumbar. Ke depan, birobiro yang tidak memiliki izin akan ditindak tegas. Jika m elanggar pidana, ya dipidanakan,” papar Syamsuir. Hampir setiap tahun, kasus penipuan biro Umrah terjadi. Terakhir, calon jemaah umrah PT Putra Tanjung Arafah Tour yang mengamuk, karena mereka tak diberangkatkan ke tanah suci, padahal sudah membayar lunas. Pada tahun 2012, menimpa calon jamaah umrah PT Al Haram Padang. Tahun 2014, kembali terjadi pada salah satu biro travel umrah di Bukitinggi. Kasus ini tentu saja mesti jadi perhatian serius pihak kepolisian. Salah satu korban penipuan biro umrah adalah Khairani (58), wagra Kompleks Pondok Karya Perdana Blok A No 11 Batangkabung, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Katanya, setelah membayar uang ke biro, tiba-tiba keberangkatannya diundur, bahkan dibatalkan. Alasan pemilik biro, harga dolar naik, sehingga beban ongkos bertambah. “Saat itu, jumlah calon jemaah umrah gagal berangkat mencapai 143 orang. Biarpun kami sudah menambah Rp 1,5 juta akibat nilai tukar dolar naik, namun tetap saja tak berangkat,” paparnya. Selain batal berangkat, lanjut Khairani, pihak biro enggan mengembalikan keseluruhan uang jamaah calon umrah. Peserta yang sudah mendaftar sejak tahun 2014, malah diminta menunggu hingga tahun 2015. Banyaknya penipuan berkedok umrah membuat prihatin banyak pihak, termasuk penyelenggara Umrah sendiri. Indah Rahma Dini, Kepala Perwakilan PT Sianok Indah Holiday Kota Solok, yang sudah mengantongi izin menyebutkan, peristiwa penipuan bisa tak terjadi kalau jemaah jeli memilih b iro perjalanan. “Jangan asal pilih, dan tergiur harga murah. Jemaah harus lebih cerdas,” ucap Indah. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar AKBP Syamsi menyebutkan, jajarannya jauh-jauh hari ikut memantau bisnis umrah di Sumbar, t ermasuk menangani beberapa kasus dugaan penipuan. Sebab, menurut Syamsi, pihaknya baru bisa melakukan proses hukum jika ada jemaah yang melapor dan merasa dirugikan. “Prosesnya tentu menunggu yang melapor dulu. Jika ada yang dirugikan, kita siap melakukan proses hukum,” papar AKBP Syamsi. (h/ben) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SDN PERCOBAAN PADANG

Raih Juara II Budaya Mutu Nasional PADANG, HALUAN — Berbagai prestasi dan penghargaan berhasil diraih oleh SD Negeri Percobaan. Sekolah ini semakin menunjukkan kiprahnya dalam bidang pendidikan dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya.

TAMAN BACAAN — Warga melintasi taman bacaan masyarakat yang terletak di kawasan Danau Chimpago, Jumat (14/10). Kehadiran taman bacaan ini diharapkan semakin meningkatkan minat baca masyarakat sekitar dan semakin menarik wisatan. HUDA PUTRA

Lingkar

Orang Tua dan Sekolah Harus Bersinergi PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Padang, Habibul Fuadi, akan terus melakukan evaluasi kepada sekolah terkait pengawasan terhadap siswa. Hal ini menanggapi berita terjaringnya pelajar di Kota Padang pada razia Satpol PP karena keluyuran dengan seragam sekolah di saat ataupun di luar jam sekolah akhir-akhir ini. Habibul mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu. Menurutnya, mesti diketahui dulu apakah siswa tersebut tertangkap saat jam sekolah atau di luar jam sekolah. Kalau pada jam sekolah, hal itu merupakan tanggung jawab sekolah. Sementara itu, bila kejadiannya di luar jam sekolah, itu tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Habibul melanjutkan bahwa untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di luar jam sekolah, perlu ada dukungan dari masyarakat. “Kalau ada pelajar berseragam sekolah bermain di warnet, mestinya tidak dilayani,” ujar Habibul kepada Haluan, Senin (17/10). Senada dengan itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Padang, Barlius, menekankan bahwa peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi anaknya. Pihak sekolah, kata dia, hanya punya wewenang pada jam sekolah. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Fauzil Mahfuz, mengungkapkan bila siswa berkeliaran saat jam sekolah adalah bentuk kelalaian sekolah dalam melakukan pengawasan. Sementara itu, bila terjadi di luar jam sekolah, berarti orang tua kurang perhatian terhadap anak. “Kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi kita terhadap kinerja kepala sekolah,” ujarnya. Kepala SMP PGAI Padang, Gustrina, mengakui bahwa ada beberapa siswanya yang terjaring razia Satpol PP tersebut. Namun, menurut dia, siswa itu berada di tempat tersebut karena terpengaruh kawan dari sekolah lain. Hal tersebut terjadi di luar jam sekolah dan sudah termasuk tanggung jawab orang tua. Meski demikian, kata dia, pihak sekolah punya tanggung jawab moral untuk membina siswa. Saat ini siswa yang tertangkap itu sudah ditangani oleh guru bimbingan konseling. Menurut Gustrina, hal itu terjadi karena sepulang dari sekolah anak tidak dikontrol orang tua. Kemungkinan kelakuan siswa itu karena orang tua juga sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak sempat mengawasi. Lingkungan yang mestinya juga berperan, malah memperburuk keadaan itu. “Saya sebenarnya mendukung sekali fullday school. Sekarang sekolah ini sudah mulai mengarah ke sana. Senin-Kamis siswa pulang pukul 16.00. Dan tidak ada kejadian seperti ini. Tapi yang susahnya pada Jumat-Sabtu yang jadwal pulangnya pukul 11.00 susah bagi sekolah untuk mengawasi,” kata Gustrina. Sebelumnya, pada Sabtu (15/10) sekitar pukul 15.00 sebanyak 51 pelajar berseragam sekolah terjaring razia oleh Satpol PP di sedang bermain Dimension Billiard di Jl. H. Agus Salim lalu sekitar pukul 15.00. Di antara pelajar yang sebagian besarnya berstatus siswa SMP itu, juga ada yang kedapatan sedang mengisap sisha. Dua hari kemudian, 19 pelajar SMP dan SMA kembali terjaring razia di beberapa warnet di kawasan Kuranji, Simpang, Haru dan Lubuk Begalung pada jam sekolah. (h/mg-sas) www.harianhaluan.com

33 Sekolah Ikuti Lomba Sekolah Sehat PADANG, HALUAN — Sekolah terbaik dari Kota Padang akan mengikuti lomba sekolah sehat tingkat provinsi. Sebanyak 33 sekolah dari tingkatan taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang dikunjungi tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS), Senin (17/10). Salah seorang anggota tim penilai, Yolanda Kaharudin dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang menjelaskan, hal-hal yang masuk penilaian adalah kebersihan ling-

kungan sekolah, kepedulian warga sekolah terhadap kesehatan. “Penilaian meliputi lingkungan dan kepedulian siswa dan guru terhadap kebersihan dan kesehatan, “sebutnya. Ketua Tim Penilai LSS Kota Padang Fitri Abu Hasan mengatakan, penilaian dilaksanakan dengan mengunjungi langsung ke sekolah. Tim penilai melihat sejauh mana kesiapan dan perilaku warga sekolah serta lingkungannya dalam kepedulian terhadap kesehatan.

“Hari ini tim mulai mengunjungi sekolah yang dinilai. Dimulai di Kecamatan Padang Timur, yaitu TK Kartika I-55, SD 02 Tarandam dan SMP 31,” kata Fitri yang juga Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Padang. Fitri Abu Hasan menambahkan, sekolah yang dinilai terbaik tingkat Kota Padang akan mewakili lomba sekolah sehat tingkat provinsi. “Kita harapkan sekolah yang mewakili Kota Padang juga jadi yang terbaik di tingkat provinsi, “imbuhnya. (h/mg-mel)

Sekolah yang beralamat di Jalan Ujung Gurun Nomor 56 Padang ini kembali meraih prestasi di tingkat nasional dalam Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional ke-3 Tahun 2016. Lomba yang diadakan oleh Direktoral Pembinaan Sekolah, Direktoral Jenderal Penddikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Budaya, 11-15 Oktober di Balik Papan, mengantarkan SD N Percobaan keluar sebagai juara II Lomba Budaya Mutu Pembelajaran SD Negeri Tingkat Nasional. Kepala SDN Percobaan, Indra Bustadi, SPd mengatakan, sangat senang bisa membawa nama sekolah dan juga Sumbar di tingkat nasional. Ia tidak menyangka sekolahnya akan keluar sebagai pemenang. Hal ini dikarenakan masih banyak sekolah lain yang lebih baik dan memiliki berbagai macam kelebihan. Indra menuturkan bahwa ia dan juga dua orang guru pendamping yang ikut bersamanya berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kategori penilaian yang sudah ditetapkan. “Semua prosedur dan ketentuan diikuti dengan baik tanpa ada satupun yang terlewat. Sehingga, dalam penilaian fortopolio dan aspek pembelajaran kami mendapatkan poin yang terbaik,” katanya, Selasa (18/10). Lomba Budaya Mutu ini diikuti oleh 31 provinsi yang ada di Indonesia. Ada 3 provinsi yang perwakilannya tidak lulus dalam seleksi visitasi yang mengakibatkan mereka tidak diikutsertakan ke babak final. Dalam lomba ini, Provinsi Sumatera Barat mengirim enam sekolah yang terdiri dari SD negeri dan SD swasta. Dari keenam sekolah yang masuk babak final, dua sekolah berhasil membawa harum Sumbar di tingkat nasional, yaitu SDN 02 Percontohan Bukittinggi terpilih sebagai juara Pertama dan SDN Percontohan Padang sebagai juara ke dua. Lebih lanjut, Indra mengatakan bahwa dari segi kualitas dan mutu pendidikan, Sumbar sudah membuktikan bisa meraih prestasi di tingkat nasional. Ia dan rekan-rekan kepala sekolah yang menang dalam lomba ini berusaha mempertahankan prestasi yang sudah diraih. “Keluar sebagai pemenang tidaklah mudah, dan untuk mempertahankannya pun juga susah. Hal yang terpenting adalah selalu memberikan yang terbaik dan menjalin kerja sama tim,” katanya mengakhiri. (h/mg-eby)

Kemendikbud Diminta Terapkan Materi Kelautan JAKARTA, HALUAN—Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnaen berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan materi pembelajaran kelautan bagi setiap jenjang sekolah di Indonesia. “Ini sebagai langkah untuk mulai mengembangkan Kurikulum Kemaritiman Nasional. Output yang dihasilkan oleh LIPI bisa menjadi bahan untuk kurikulum tersebut,” kata Iskandar dalam konferensi pers peresmian Pusat Pelatihan

Keanekaragaman Hayati Laut dan Kesehatan Ekosistem (RTRC MarBEST Center) di Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) LIPI Ancol, Jakarta, Senin (17/ 10). Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan materi pembelajaran yang dikembangkan oleh Komponen Edukasi Coral Reef Rehabilitation and Management ProgramCoral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) LIPI kepada Kemendikbud. Iskandar berharap produk materi pembelajaran tersebut

dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran di sekolah-sekolah, terutama yang berada atau berdekatan dengan wilayah laut. Menurut dia, materi pembelajaran tersebut akan mampu menambah informasi dan bahan ajar mengenai laut sekaligus lebih mendekatkan para siswa kepada aspek kelautan dalam pendidikan. “Karena masih sangat kurang materi yang bicara tentang kelautan,” kata Iskandar. Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengem-

bangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Totok Suprayitno, berpendapat bantuan materi pembelajaran dari LIPI tersebut dapat membantu perkembangan riset mengenai laut. “Siswa dapat belajar pentingnya laut bagi kehidupan, maka kemudian mereka bisa bertanggung jawab untuk melestarikan dan mendidik generasi muda untuk merawatnya,” kaya Totok. Materi pembelajaran yang diserahkan tersebut mencakup

Serial Buku Pesisir dan Laut Kita kelas I sampai kelas XII untuk kurikulum 2006, Serial Buku Pesisir dan Laut Kita kelas I sampai kelas VI untuk kurikulum 2013. Selain itu, materi penunjang lain juga sudah disusun, di antaranya Buku Panduan Guru SD, SMP dan SMA, Silabus untuk SD, SMP dan SMA, Pengetahuan Umum tentang Ekosistem Terumbu Karang, Lamun, Mangrove, Pelagik, dan Estuari, Kamus Ekologi Laut dan Istilah Sosek, Komik, Poster. (h/ant)

Miliaran Rupiah untuk Pembangunan SMAN 5 Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Semenjak berdirinya SMAN 5 Payakumbuh pada 2011 lalu, setidaknya sudah miliaran rupiah uang yang digelontarkan untuk pembangunan sekolah tersebut. Lebih kurang Rp9 miliar dana yang terserap untuk melengkapi serta mendukung

fasilitas sekolah yang berada di selatan Kota Payakumbuh itu. “Lebih kurang ada Rp9 miliar dana untuk pembangunan SMAN 5 Payakumbuh,” ucap Walikota Riza Falepi saat peresmian SMAN 5 Payakumbuh pada Selasa (18/10) pagi. Dalam peresmian SMAN 5

Payakumbuh, hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar, Ketua DPRD Payakumbuh Yb Parmato Alam. Di hadapan Gubernur Sumbar, Walikota Riza Falepi mengungkapkan ke depan SMAN 5 harus jadi sekolah yang

paling hebat di Kota Payakumbuh. Sementara Kepala SMAN 5 Payakumbuh, Resnulius mengatakan SMAN 5 Payakumbuh berbeda dengan sekolah lainnya. Perbedaan tersebut, terletak pada penerapan yang dilakukan di sekolah tersebut.

“SMAN 5 Payakumbuh tidak hanya mengandalkan skill atau kepintaran siswa saja melainkan lebih mengutamakan sikap, mental dan karakter siswa. Ini yang dinamakan dengan Almamater Qalbu di SMAN 5 Payakumbuh,” ucap Resnulius. (h/ddg)

Potret Siswa

HADISTI NUR RAHMI

Menaklukkan Kelemahan Menjadi Keberhasilan Laporan: Debi Ayu Lestari PADANG, HALUAN—Percaya diri terhadap apa yang akan dilakukan memberikan kekuatan bagi seseorang untuk melangkah menyusuri setiap perjalanan kehidupan. Berawal dari ketidaktahuan dan berusaha keluar dari zona nyaman dalam kehidupannya, Hadisti Nur Rahmi berhasil menaklukkan semua hal yang membatasi potensi dirinya. Siswa yang kerap disapa Hadis ini meninggalkan semua ketakutan yang selama ini mengukungnya. Terlepas dari hal itu, kini ia menjadi bintang di sekolahnya. Ia berh asil menaklukan kelemahan dirinya

menjadi sebuah keberhasilan. Setelah meninggalkan kebiasaan lamanya yang takut berkumpul dengan banyak orang dan tertutup dengan orang lain, Hadis meraih berbagai macam prestasi yang selama ini belum pernah ia pikirkan. Sekarang, kehidupannya sarat dengan berbagai keberhasilan, di antaranya meraih juara satu umum di SMPN 28 Padang dan sekaligus juara kelas di XI.I. Hal ini ia rasakan setelah membuka diri dan berbaur dengan teman-temannya dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Tak hanya itu, gadis kelahiran 8 November 2001 ini juga terpilih sebagai juru bicara dalam lomba fisika yang diada-

kan di Kampus Universitas Andalas (UNAND). Berbagai macam organisasi pun juga diikuti oleh gadis yang hobi membaca ini. Ia terlibat secara aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Pramuka. Dalam waktu luangnya sepulang sekolah, Hadis mengikuti Bimbingan Belajar di Bimbel Atmosfer yang ada di Belimbing. Ia mengatakan, bahwa dengan adanya tambahan belajar ia semakin mengerti dengan materi yang diajarkan di sekolah. Kesehariannya gadis yang lemah lembut ini merupakan anak yang rajin belajar dan tidak membiarkan waktu luangnya terbuang sia-sia. Kadangkala, ia mengajak bebe-

rapa orang temannya untuk belajar bersama di rumahnya. Ia sangat disukai oleh teman-temannya karena kerendahan hatinya dan tidak egois, serta ia mau mendengarkan pendapat orang lain. Kepada Haluan ia mengatakan, bahwa modal keberhasilannya yang utama ialah tidak menjadi orang yang sombong dan selalu ada untuk orang lain saat mereka membutuhkan. “Percaya diri dan saling membantulah yang mengantarkan saya menuju prestasi seperti sekarang ini,” katanya. Sebagai seorang Ayah, Faizol mengatakan ia sangat bangga memiliki putri dengan kerendahan hatinya dan sangat disukai oleh teman-temannya. Ia mengatakan sangat ber Redaktur: Rahmadhani

HADISTI NUR RAHMI syukur dengan perubahan putrinya kearah yang lebih bak. “Saya berharap, ia mampu menjadi yang terbaik dan selalu disukai oleh teman-temannya,” katanya. *** Layouter:Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Jalan Berlubang Ditanami Pisang PADANG, HALUAN—Warga Simpang Kalumpang Kecamatan Koto Tangah menanam pisang di tengah jalan karena jalan yang berlubang tak kunjung diperbaiki. Telah banyak jatuh karena melintasi jalan tersebut. Dari pantauan Haluan ke lokasi, Selasa (18/10). terlihat satu batang pisang ditanam oleh tukang ojek yang biasa mangkal di Simpang Kalumpang tersebut. Dari pengakuan Edi (43) salah seorang tukang ojek yang biasa mangkal di situ, bahwa keadaan jalan yang berlubang ini telah lama dikeluhkan oleh pengguna jalan, terutama kami tukang ojek yang mangkal di Simpang itu. Hampir setiap harinya ada korban berjatuhan akibat kubang yang dalam tersebut. Kebanyakan korban yang berjatuhan dari kaum wanita. “Kami kasihan melihat ibu-ibu dan anak kuliah yang sering jatuh disini,” ungkapnya lanjutnya, kerusakan jalan tersebut sudah sangat lama mereka keluhkan, bahkan dari semenjak Bulan Ramadan lalu. Tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak terkait. Hal senada juga disampaikan salah seorang rekan Edi, Joni (45) dengan menanam pisang di situ, semoga Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaiki jalan tersebut. “Selain itu, kami menanam pisang agar mengantisipasi agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat lubang besar tersebut. Kami tidak bisa berbicara banyak lagi, mungkin dengan cara ini, bisa mengerakan hati PU untuk memperbaikinya,” tegasnya Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban akibat jalan yang berlubang itu, sehingga ia dan anaknya dilarikan kerumah sakit akibat luka di badanya. (h/mg-rul).

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

9

PEDAGANG SESAKI JALAN SANDANG PANGAN

Sebagian Segera Dipindahkan PADANG, HALUAN — Jalan Sandang Pangan yang saat ini penuh sesak oleh pedagang tidak lama lagi akan segera ditata. Karena, sepertiga dari pedagang tersebut akan dipindahkan ke kios penampungan sementara yang sedang disiapkan. Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal pada Haluan, Selasa (18/10) mengatakan bahwa saat ini di dekat pembangunan Inpres II dan IV sedang dibuatkan kios penampungan sementara untuk pedagang yang saat ini mengisi Jalan Sandang Pangan. “Sedang dibuatkan yang nantinya akan ditempti oleh pedagang ikan dan beberapa pedagang sandang pangan. Kemudian, Jalan Sandang Pangan bisa sedikit lebar dan terbuka yang bisa dilalui kendaraan tanpa macet,” terangnya. Disampaikan Endrizal, meski akan dipindahkan, Jalan Sandang Pangan belumlah kosong karena masih banyak pedagang yang berjualan di badan jalan. Jalan baru akan terbuka dan difungsikan sebagaimana mestinya jika pembangunan pasar Inpres III dan IV selesai. “Jika lantai 2 Inpres IV selesai maka akan diisi oleh pedagang daging yang saat ini mengisi Inpres II. Otomatis Inpres II juga akan diisi oleh pedagang yang di Jalan Sandang Panga. Begitu juga

BANTUAN AIR —Sejumlah ibu rumah tangga warga Komplek Rindang Alam, Kelurahan Koto Lua Kecamatan Pauh, tengah mengantre untuk menerima bantuan air bersih yang didistribusikan PDAM Kota Padang, Selasa (18/10). Sejak tiga hari terakhir, pelanggan PDAM di kawasan itu mengeluh kekeringan karena tidak masuknya distribusi air bersih ke rumah-rumah warga. RYAN SYAIR

dengan pembangunan Inpres III selesai maka sekitar 750 pedagang bisa meninggalkan Jalan Sandang Pangan,” terangnya. Sebagian besar Jalan Sandang Pangan dikatakan Endrizal diisi oleh pedagang Inpres III. Artinya, Jalan Sandang Pangan akan bisa lapang dan bebas dari pedagang yang tidak semestinya jika pembangunan pasar selesai. “Dalam waktu dekat kita akan angsur memindahkan. Namun tentu saja belum semuanya bisa dipindahkan mengingat kondisi yang belum stabil,” pungkasnya. Salah seorang pedagang Sandang Pangan Edy yang menyampaikan bahwa tidak ingin dipindahkan terlalu sering. Karena, hal tersebut akan berpengaruh kepada pelanggan pedagang tersebut. “Tidak masalah jika dipindahkan asalkan jangan terlalu sering karena akan berpengaruh dengan pelanggan kami nantinya. Jika pelanggan susah mencari maka akan mengancam penghasilan kami juga,” harapnya. (h/win)

SAMPAH SELALU MENUMPUK

Petugas Kebersihan Pantai Kewalahan

WARGA Simpang Kalumpang Kecamatan Koto Tangah menanam pisang di tengah jalan karena jalan yang berlubang tak kunjung diperbaiki. CHAIRUL SURF

PADANG, HALUAN—Sampah plastik berserakan di sepanjang Pantai Padang. Hal tersebut diperparah banyaknya pengunjung yang membuang bungkus makanan sembarangan. Dari pantauan Haluan di Pantai Padang, kemarin, hampir disepanjang pantai sampah

berserakan. Berdasarkan penuturan salah seorang petugas kebersihan Deni (34) sampah begitu cepat bertebarannya. Meski telah dibersihkan pagi hari namun pada siangnya setelah pengunjung datang sampah berserakan lagi. “Kami sangat kewalahan

membersihkan sampah yang bertebaran,” katanya. lanjutnya, jika hanya mengharapkan petugas kebersihan yang hanya beberapa orang saja untuk membersihkan pantai itu, mungkin rasanya tidak mungkin akan bersih jika dilihat jumlah pengunjung yang begitu banyak.

Dikatakannya, seharusnya Pemerintah Kota Padang melalui dinas terkait mengimbau pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya. Hal senada juga disampaikan oleh Silvi (25) salah seorang pengunjung mengatakan, bahwa tempat sampah yang disediakan kurang me-

madai dan letaknya sehingga terkadang pengunjung kesulitan dalam membuang sampah. “Tong sampah yang disedikan hanya terfokus di Pantai Puruih saja,” ungkapnya Lanjutnya, selain tong sampah yang kurang memadai, kesadaran pengunjung atas sampah juga kurang. (h/mg-rul)

SUDAH LAPUK DIMAKAN USIA

Warga Takut Jembatan Haru Ambruk PADANG, HALUAN— Kondisi Jembatan Haru di Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji rusak berat dan sudah lapuk dimakan usia. Hal ini dikarenakan jembatan masih terbuat dari kayu yang digantungkan dengan menggunakan tali dari kawat. Jembatan Haru merupakan salah satu sarana penghubung antara dua daerah, yaitu daerah Haru dan juga Rimbo Tarok yang dipisahkan oleh sungai. Warga setempat menyebut jembatan ini jembatan gantung, karena

www.harianhaluan.com

masih terbuat dari gantungan kawat. Berdasarkan pantauan Haluan, Selasa (18/10), kondisi jembatan sudah sedikit oleng dan kalau lewat akan memberikan guncangan yang kuat saat berada di atasnya. Selain itu, bagian tengah jembatan papannya sudah mulai ada yang berlobang. Witri (36), warga yang tinggal di daerah ini mengatakan bahwa ia cemas melepas anaknya sendiri untuk berjalan di atas jembatan. Jika tidak hati-hati, maka bisa jatuh ke dalam

sungai. Ibu dua orang anak ini mengatakan bahwa warga sudah sering bergotong royong memperbaiki jembatan. Perbaikan hanya dilakukan pada bagian papan yang rusak dan menggantinya dengan papan yang baru. “Bagian yang sudah rusak berat diganti dengan papan penyangga yang baru. Namun, selesai yang satu, bagian yang lainnya lagi yag rusak,”katanya. Warga setempat tidak bisa melakukan perbaikan secara keseluruhan karena

terkendala masalah biaya. Untuk perbaikan bagian yang sudah berlobang dilakukan dengan meminta sumbangan kepada masyarakat setempat. Hal senada juga dikatakan Samsul (32), ia mengatakan bahwa untuk kendaraan bermotor harus bergantian melewati jembatan ini. Jika dipaksakan dua atau tiga kendaraan langsung berjalan, maka jembatan bisa ambruk. “Jika ada kendaraan dari bagian ujung jembatan, maka semuanya harus menunggu motor tersebut sampai dulu, baru bergantian melewati

jembatan,”katanya. Disamping itu, jembatan ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Untuk mobil harus berjalan memutar dari kapung panjang yang lokasinya sangat jauh dari jembatan ini. Warga setempat berharap adanya perhatian pemerintah untuk memperbaiki jembatan ini. Jika terus dibiarkan akan membawa dampak burk bagi masyarakat yang melewati penghubung jalan ini, terutama anak-anak yang akan berangkat sekolah dan juga pedagang sekitar. (h/mg-eby)

JEMBATAN Haru di Gunung Sarik. DEBY

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEBABKAN PENGIKISAN HULU SUNGAI

Warga Minta Tambang Pasir Dihentikan PADANG, HALUAN—Warga Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah Padang meminta agar aktivitas galian C atau penambangan pasir di Muaro Penjalinan dihentikan karena membahayakan warga yang tinggal di hulu sungai.

Lingkar Polresta Luncurkan Aplikasi Android P A DA N G , HALUAN — Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Polresta Padang didukung oleh instansi pemerintah yang ada di Kota Padang akan melunCHAIRUL AZIS curkan aplikasi berbasis Android yang bernama Integrated Quick Respons (IQR). Aplikasi tersebut akan mempermudah masyarakat dalam menginformasikan peristiwa yang berdampak buruk terhadap masyarakat lainnya kepada pihak kepolisian. “Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan pengaduannya kepada kepolisian dan instansi terkait lainnya,” ujar Kapolresta Padang Kombes pol Chairul Azis, Selasa (18/10). Lebih lanjut dijelaskan, aplikasi IQR menyediakan pelayanan terhadap kejadian kriminalitas, pelayanan terhadap masalah lalu lintas, pelayanan terhadap terjadinya bencana alam, pelayanan terhadap terjadinya konflik sosial, dan pelayanan apabila adanya kabakaran. “Masyarakat hanya perlu mendownload aplikasi IQR di playstore,” imbuhnya. Ditambahkannya, dalam penggunaan aplikasi tersebut, pengguna cukup menekan tombol Klik dan mengambil picture/ foto kemudian kirim, maka laporan pengguna tersebut akan diterima diserver masing-masing instansi seperti, laporan terhadap bencana tanah longsor, dengan menekan tombol klik dan kirim foto maka pesan pengguna tersebut akan diterima di Polresta Padang, Kodim 0312 Padang, Basarnas, BPBD Kota Padang, dan Dinas PU Padang. Pihaknya sangat berharap masyarakat bisa menggunakan aplikasi tersebut dengan baik, sehingga peristiwa apapun yang terjadi di Kota Padang bisa ditangani dengan baik dan cepat. “Kami berharap dengan adanya aplikasi ini, pengaduan yang diberikan oleh masyarakat baik tentang kriminalitas, bencana maupun pengaduan laiinya dapat ditangani dengan cepat oleh instansi-instansi terkait,” pungkasnya, (h/mg-ina)

SELESAI DICOR—Warga melintas ruas Jalan Simpang Tinju yang masih ditutup kerena pengerjaan drainase, Selasa (18/10). Ruas jalan ini baru selesai dicor dan diperkirakan akan segera bisa dilalui pengendara dalam beberapa hari kedepan. HUDA PUTRA

DEWAN IMBAU WARGA

Jangan Dirikan Rumah di Tanah Terban PADANG, HALUAN—Ketua DPRD Kota Padang H. Erisman Chaniago, didampingi anggota dewan Iswandi Muchtar dan H. Maidestal Hari Mahesa mengunjungi lokasi tanah terban yang terjadi di Kelurahan Batang Arau RT 03 RW 03 Kecamatan Padang Selatan, kemarin. Ketua DPRD Kota Padang Erisman berharap Pemko Padang melalui Dinas terkait BNPB, Dinas Sosial agar mengakomodir kebutuhan warga yang terkena musibah. “Kami lihat di lokasi kejadian, kondisinya cukup parah yang berdampak pada rumah warga yang berada di bawahnya. Hal ini harus dicarikan solusinya agar tidak menimbulkan korban jiwa atau harta, “ ujarnya. Agar ada pendataan by name by adress, untuk warga di kelurahan Batang Arau. Pihak kelurahan harus berkoordinasi, dengan Dinas TRTB untuk memperkecil persoalan yang terjadi di daerah lereng perbukitan. “Terkait keberadaan rumah warga, apakah pantas atau tidak

berdiri didaerah lereng. Apalagi dengan kemiringan 90 derajat,” katanya. Hingga akhir tahun, cuaca ekstrem terjadi di Kota Padang. Perlu penanganan dari instansi terkait. Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang Iswandi Muchtar menambahkan, Kota Padang daerah rawan bencana seperti banjir, longsor, pohon tumbang apalagi beberapa waktu terakhir cuaca ekstrem melanda Kota Padang. “Kami mengimbau masyarakat tidak membangun rumah di kawasan lereng perbukitan. Apalagi di kemiringan yang cukup curam,” ujarnya. Lurah Batang Arau Efrinaldi mengatakan,kelurahan Batang Arau ada 19 RT dan dua bulan lalu sudah memberikan data warga yang tinggal kemiringan 90 derajat pada TRTB. “Kami khawatir, seandainya rumah ini terban mengakibatkan dampak pada 11 rumah, 17 kk 58 jiwa yang berada dibawah, “ ujarnya.

Selalu dingatkan pada warga yang tinggal di kelurahan Batang Arau, khususnya dikawasan lereng yang kondisi curam agar waspada ketika turun hujan lebat. Kemudian tidak memperbolehkan warga mendirikan bangunan baru di lereng perbukitan yang kemiringannya mencapai 90 derajat. Apalagi tidak ada izinnya. Camat Padang Selatan Fuji Astomi mengimbau masyarakat Padang Selatan tidak mendirikan rumah di lereng perbukitan. Berbahaya juga tidak memiliki izin kepemilikan, artinya tidak sesuai dengan aturan. “Saya rasa, pemerintah membuat aturan untuk masyarakat. Sebab pemerintah, telah mempertimbangkan aspek negatif yang timbul jika masyarakat melanggarnya,” katanya. “Kami selalu memperingatkan agar warga tidak mendirikan bangunan baru. Ini merupakan, suatu peringatan Tuhan, agar tidak lagi melanggar aturan - aturan yang sudah ada, “ ungkapnya.(h/ade)

SATU HAKIM BERBEDA PENDAPAT

Terdakwa Penipuan Rp3,65 Miliar Divonis 2 Tahun PADANG, HALUAN — Subanto Japari (51), terdakwa kasus penggelapan dengan modus penjualan Asphalt Mixing Plant (AMP) atau alat berat pengolahan aspal senilai Rp3,65 miliar, divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan hukuman dua (2) tahun penjara. Meskipun begitu, satu hakim mengajukan dissenting opinion (perbedaan pendapat). Sidang pembacaan vonis yang digelar pukul 15.00 WIB, Selasa (18/10) dibuka oleh Sutedjo selaku hakim ketua dengan anggota Anggiat dan Yose Ana Rosalinda. Terdakwa Subanto hadir dalam persidangan mengenakan kemeja putih berbalut rompi tahanan pe-

www.harianhaluan.com

ngadilan berwarna merah. Dalam amar putusan, hakim menilai Subanto terbukti melanggar Pasal 378 Kitab Undang-undang Hukum Pindana (KUHP) tentang penipuan dan penggelapan, sehingga hakim menjatuhkan vonis selama dua tahun dipotong masa penahanan. Putusan itu lebih kecil dibanding tuntutan yang diajukan Raadi Oktia N selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang menuntut terdakwa dengan hukuman 3 tahun dan 6 bulan. Menariknya, salah satu anggota majelis hakim, Anggiat, mengajukan dissenting opinion dalam melihat kasus ini. Hakim ketua memberikan waktu kepada Anggiat untuk menjelaskan rincian

perbedaan pendapatnya dalam melihat kasus tersebut. “Saya mengajukan perbedaan pendapat bukan karena ada kepentingan. Mutlak, tidak ada tujuan apa-apa. Saya menganggap sisi hukum perkara ini ada aspek perdatanya. Artinya saya memandang perkara ini jauh ke depan,” ucap Anggiat saat membacakan pendapatnya dalam persidangan. Terdapat delapan item yang membuat Anggiat berbeda pendapat dengan hakim lain. (1), ada aspek materi hukum perdata, di mana ada hubungan perjanjian antara terdakwa dengan saksi korban yang merupakan pengusaha asal Sumbar, yang memesan AMP kepada terdakwa. (2), perjanjian telah direalisa-

sikan, bahkan terdakwa telah mengajak saksi korban untuk pergi meninjau pabrik tempat pemesanan AMP di Negara China. Selanjutnya, (3), jadwal (Schedule) dalam perjanjian sangat jelas, di mana terdapat bukti surat menyurat yang luas, dan menunjukkan perjanjian ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan yang jelas. (4), Anggiat berpendapat, seharusnya saksi korban juga mempunyai kewajiban hukum untuk membuat kejelasan, sehingga terpenuhi perjanjian yang konkrit. (5), saksi korban memenuhi termin pengiriman uang (pembayaran), hanya saja terdakwa tidak mampu memenuhi prestasi janjinya.

Poin (6), perubahan postmajor yang mungkin patut dipertimbangkan, mengingat perjanjian ini dilakukan lintas negara, sehingga mungkin saja dipengaruhi ketidaksiapan kapal atau cuaca. (7), perjanjian ini menyangkut proyek dengan pihak-pihak terkait lainnya, yang tidak diketahui apakah sudah berjalan atau belum. Dan (8), terdakwa pernah berhasil melakukan pengadaan barang yang sama di Garut dan Surabaya. “Saya melihat dari sisi lain soal perkara ini. Terdakwa tetap bersalah, dan keputusan hakim sudah jelas. Saya hanya melihat perkara ini dari sisi berbeda,” ujar Anggiat seusai sidang kepada wartawan. (h/isq)

Dari pantauan Haluan ke lokasi, terlihat banyak truk pengangkut pasir sedang menunggu antrean untuk memuat pasir. Sebelumnya, pasir merupakan hasil dari pengerjaan pengerukan muara yang dilakukan oleh Balai Sungai. Namun sekarang menjadi tambang pasir yang meresahkan warga. Selain merusak jalan, aktifitas penambangan dikhawatirkan akan mengakibatkan pengikisan di hulu sungai. Sebelumnya, Tobing yang merupakan pengawas dari Balai Sungai, mengatak pasir tidak akan diperjual belikan. Pasir akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat. Namun dari salah seorang pengakuan sopir truk pengakut Pasir, Esy (45) mengambil pasir disini harus membayar kepada pengawas setempat dengan seharga Rp150.000200.000 ribu per unitnya . Pasir tidak hanya dibawa oleh mobil plat merah, rata-rata mobil disini mengunakan plat hitam dan kuning, tegasnya. “Kurang lebih truk yang memuat pasir disini mencapai 100 unit lebih perharinya,”

ujarnya. Dari pengakuan salah seorang warga, pengerukan yang dilakukan oleh Balai Sungai sudah melampuai batas kedalamannya. Pasalnya, kedalaman muara yang dikeruk sudah mencapai 5-6 meter. Dikhawatirkan hal ini berdampak buruk bagi warga yang tinggal di pinggir sungai, karena air sungai semakin deras mengalirnya. Hal senada juga diutarakan oleh salah seorang guru yang mengajar di SD N 49 Batang Kabung. Yuniarti merasa cemas dengan dampak yang akan ditimbulkan dari pengerukan muara yang begitu dalam. Pasalnya, SDN 49 tersebut hampir masuk ke dalam sungai jaran pinggir sungai dengan sekolah kurang lebih satu meter lagi. “Kami dan murid sangat was-was apalagi disaat hujan turun dengan itensitas yang tinggi,” ujarnya. Keresahan tersebut telah disampaikan kepada pemuda dan Rt/Rw setempat namun sampai saat ini, masih belum ada tanggapan terkait pengambilan pasir yang berlebihan. (h/mg-rul)

SEBUAH alat berat sedang memuat pasir ke dalam truk di Muaro Penjalinan. CHAIRUL SURF

Amnesti Pajak Disosialisasikan di Pemko PADANG, HALUAN — Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendukung diadakannya sosialisasi tentang amnesti pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumbar dan Jambi bagi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko Padang. Kegiatan yang dilakukan di aula Bagindo Azis Chan Balaikota, Selasa (18/10) itu dilakukan seusai rapat staf yang diikuti Wakil Walikota, H. Emzalmi beserta seluruh Kepala SKPD di lingkup Pemko Padang. Menurut Wako, kegiatan sosialisasi berkaitan amnesti pajak tersebut sangat penting khususnya bagi para ASN. Sebab, amnesti pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, sehingga menghindari sanksi administrasi perpajakan dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan. “Apabila bagi yang masih terhutang untuk pajak penghasilannya agar membayarkan pajaknya berhubung adanya program amnesti pajak. Sehingga kita dapat memperoleh berbagai manfaat dari program tersebut,” sebut Wako.

Redaktur: Afrianita

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan, Pelayanan (P2) dan Humas Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Sumbar dan Jambi , F.G Suratno mengatakan, kepada sesama penyelenggara negara yang memiliki harta dan belum melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahunan, agar dilaporkan supaya hartaharta yang dimiliki selama ini menjadi legal dan halal. “Saat ini merupakan yang terbaik untuk menghapuskan kekeliruan ataupun kesalahan di masa lalu semenjak tahun 1985 hingga 2015. Hal ini bertujuan, agar harta yang diwariskan kepada generasi penerus seperti anak, cucu dan keluarga kita nantinya tidak membebani mereka,” terang Suratno. Suratno juga menginformasikan, terkait cara memanfaatkan amnesti pajak bisa mendatangi Kantor DJP Sumbar dan Jambi atau cara lainnya dengan mendownload website www.pajak.go.id. Adapun sejauh ini sudah lebih 4000 wajib pajak di Padang yang mengikuti program ini. Setoran uang tebusannya diperkirakan di atas Rp500 Milyar. (h/mg-ang)

Layouter: Rahmi


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

11

PENGHAPUSAN SEMESTER PENDEK

Kampus di Padang Tak Sepakat PADANG, HALUAN — Rencana Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mengambil alih aturan semester pendek atau bahkan menghapuskan program tersebut ditanggapi oleh Wakil Rektor I perguruan tinggi di Sumatera Barat.

Politeknik Caltex Buka Jurusan Teknik Perminyakan PEKANBARU, HALUAN—Politeknik Caltex Riau (PCR) membuka program studi teknik pemboran dan perminyakan berdasarkan permintaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang menginginkan adanya jurusan yang spesifik pada suatu daerah. “Ini untuk mendukung industri yang berada di daerah. Untuk Riau sebagai penghasil minyak terbesar di Indonesia diminta membuka prodi terkait dengan bidang perminyakan,” kata Direktur PCR Dr Hendriko di Pekanbaru, Sabtu (15/10). Dia mengatakan kemungkinan dalam satu atau dua tahun lagi jurusan itu akan dibuka dengan bantuan pemerintah pusat. PCR belum akan membuka prodi teknik pemboran dan perminyakan tahun depan karena butuh proses izin. Saat ini jurusan ataupun prodi di PCR diantaranya Jurusan Akuntansi, Teknik Ekektronika, Teknik Komputer, Teknik Mekatronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Sistem Informatika, Teknik Elektronika Komunikasi, dan Teknik Informatika. Meski begitu menurutnya, ketika belum ada prodi itu, lulusan PCR juga sudah banyak yang bekerja di sektor perminyakan. (h/ant)

Kemristekdikti Tinjau Ulang Hasil Pemilihan Rektor JAKARTA, HALUAN — Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyatakan akan melakukan peninjauan ulang terhadap hasil pemilihan rektor yang dilakukan oleh pihak universitas. “Meski telah selesai di tingkat universitas, kami tetap melakukan peninjauan ulang untuk memastikan bahwa hasil tersebut sesuai dengan yang diinginkan,” ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, pekan lalu. Misalnya saja proses pemilihan rektor Universitas Negeri Manado yang seharusnya selesai pada 4 Agustus lalu. Kemristekdikti melakukan pengecekan mulai dari ijazah kandidat rektor tersebut. Namun kemudian, diketahui bahwa kandidat tersebut melanggar peraturan, maka pelantikan rektor itu ditangguhkan. Pemilihan rektor, lanjut dia, mengikuti Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 1/2015. Peraturan tersebut memperbaiki peraturan sebelumnya pada 2007. Di dalam peraturan tersebut, terdapat empat tahap dalam pemilihan dan pengangkatan rektor yakni tahap penjaringan, penyaringan, pemilihan dan pelantikan. Penjaringan lebih banyak dilakukan oleh pihak panitia yang terdiri dari senat atau majelis wali amanat. “Panitia bertugas melakukan penyaringan, para calon menyampaikan visi dan misi serta program kerja selama empat tahun ke depan,” lanjut dia. Dari sekian tahap tersebut, kata Nasir, yang paling rawan adalah tahap p enjaringan yang dilakukan oleh universitas. Dalam hal ini, pihak universitas yang menentukan syarat apa saja untuk maju menjadi seorang rektor. Sebelumnya, Mohamad Nasir membatalkan pemilihan rektor di empat universitas negeri. Persoalan terjadi karena adanya pelanggaran sistem pemilihan. Empat kampus negeri yang pemilihan rektornya tertunda adalah Universitas Negeri Manado (UNIMA), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Musamus Merauke (UNMUS). (h/ant/dtk)

SEMESTER PENDEK DIHAPUS —Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berencana mengefisienkan kegiatan perkualiahan, termasuk menghapus semester pendek. Namun, sejumlah kampus menolak rencana ini. IST

17 HINGGA 21 OKTOBER 2016

Jadi Hari Aspirasi di UNP PADANG, HALUAN — Selama lima hari, 17-21 Oktober 2016, mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) punya kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya kepada pihak kampus. Baik itu berupa keluhan tentang transparansi dana, kebijakan kampus, fasilitas kampus, maupun uneg-uneg lainnya. Semua aspirasi itu bisa disalurkan melalui Hari Aspirasi yang diadakan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UNP. “Selama ini mahasiswa hanya menyampaikan keluhan kepada temannya. Nah, sekarang keluhan itu bisa disampaikan ke orangnya langsung,” ujar Syukron Novri, Ketua MPM UNP kepada Haluan, Senin (17/10). Untuk menampung aspirasi mahasiswa, MPM UNP bekerja sama dengan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) tiap-tiap fakultas. Aspirasi tersebut, kata Syukron, bisa disampaikan melalui kotak aspirasi yang disebar di setiap fakultas, media sosial MPM dan BPM, serta dituliskan di kain putih yang disediakan

MPM. Hari Aspirasi ini juga akan diwarnai dengan berbagai aksi, di antaranya orasi, teaterikal, sosialisasi di media sosial, dan pengumpulan aspirasi di kampus-kampus cabang. Selanjutnya, Syukron menjelaskan bahwa aspirasi yang terkumpul nantinya akan dikaji oleh MPM dan BPM tiap fakultas pada Sabtu-Minggu (2223/10). Hanya aspirasi yang benar-benar perlu, dirasakan oleh sebagian besar mahasiswa, dan mempunyai data lengkap yang nantinya akan diproses. Kemudian pada 26-27 Oktober diadakan pelaporan hasil kajian dan diikuti oleh seluruh organisasi mahasiswa, mulai dari Himpunan Mahasiswa, BEM, hingga unit kegiatan mahasiswa se-UNP. Pada hari yang sama juga dilakukan penandatanganan MoU oleh semua perwakilan organisasi mahasiswa terkait hasil kajian. Hasil kajian yang telah disepakati itulah nantinya yang akan disampaikan ke pihak kampus. “Setelah itu rencananya kami akan melakukan dialog terbuka

dengan rektor, wakil rektor III, dekan, wakil dekan III, dan pejabat kampus lainnya. Namun, sampai saat ini belum ada persetujuan dari pembina kami,” ujar Syukron. Selain untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa, kegiatan ini juga dilakukan MPM UNP untuk menyatukan lembaga legislatif se-UNP. Selama ini, BPM fakultas hanya berjalan sendirisendiri sehingga aspirasinya kurang didengar. Di samping itu, Hari Aspirasi juga untuk memperkenalkan lembaga legislatif di UNP, MPM dan BPM, kepada mahasiswa. “Selama ini mahasiswa menganggap pekerjaan kami hanya mengurus soal pemilu,” ujar Syukron. Mahasiswa Program Studi Geografi angkatan 2012 itu pun berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa UNP menjadi lebih terbuka dan tidak apatis dengan kondisi kampus. “Yang lebih penting lagi, mahasiswa tidak malu lagi menyuarakan isi hatinya,” pungkas Syukron. (h/mg-sas)

Wakil Rektor I Universitas Negeri Padang (UNP), Agus Irianto, tidak sependapat bila semester pendek sampai dihapuskan. Program tersebut diadakan kampus untuk membantu mahasiswa dalam mempercepat masa studi. Mahasiswa yang tidak lulus pada mata kuliah tertentu bisa mengulang tanpa harus mengurangi jatah SKS pada semester normal, sedangkan mahasiswa yang punya kemampuan akademik di atas rata-rata juga bisa mempercepat masa studinya. “Kalau tujuan pemerintah mau memaksimal pelaksanaannya, saya setuju,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (18/10). Menurut Agus, tidak ada yang salah dengan semester pendek. Meskipun masa belajarnya hanya sekitar satu hingga dua bulan, jumlah pertemuannya tetap 16 kali, sama seperti semester biasa. Bedanya, perk uliahan d i semester pendek dilaksanakan hampir setiap hari, sedangkan di semester biasa sekali seminggu. Di samping itu, jumlah mata kuliah yang bisa boleh diambil hanya tiga atau sekitar sepuluh SKS— semester biasa 24 SKS. “Bahkan hasil pembelajaran di semester pendek bisa lebih bagus karena belajar secara intensif dan kontiniu. Semuanya tergantung pelaksanaannya. Harus sesuai dengan sistem SKS. Satu SKS terdiri dari 50 menit kuliah tatap muka, 60 menit tugas terstruktur, dan 60 menit belajar mandiri,” kata Agus menjelaskan. Senada dengan hal itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas, Dachriyanus, mengungkapkan bahwa semester pendek merupakan kesempatan yang diberikan kepada kampus untuk mempercepat masa studi. Mahasiswa boleh

mengulang ataupun mengambil mata kuliah di semester semester mendatang. “Pada semester pendek, mahasiswa bisa mengulang tanpa mengurangi jatah SKS di semester biasa. Dengan demikian, masa studi mahasiswa tidak menjadi lama,” ujarnya. Ermiati Harahap, mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia UNP angkatan 2013, menyayangkan bila semester pendek sampai dihapuskan nantinya. Semester pendek, bagi Ermi adalah kesempatan untuk memperbaiki nilai. “Lebih baik ambil semester pendek daripada mengulang kembali tahun depan bersama adik kelas. Nilai rendah di semester normal bukan berarti karena tidak mengerti, tapi bisa juga karena ada kendala saat ujian,” ujarnya. Sebelumnya, Kemenristekdikti berencana mengambil alih aturan semester pendek di perguruan tinggi. Bahkan diisyaratkan, akan ada penghapusan program itu karena ada kekhawatiran soal pendeknya pengendapan ilmu proses perkuliahan di semester pendek. Menristekdikti, Mohamad Nasir, menyatakan bahwa sebenarnya tak ada istilah semester pendek dalam pendidikan tinggi. Yang ada pengulangan mata kuliah tertentu bagi mahasiswa yang tidak lulus. “Itu sifatnya remedial,” ujarnya, Sabtu (15/10). Namun, saat ini tak sedikit perguruan tinggi memprogramkan semester pendek untuk mengambil mata kuliah baru. Hal itu dikhawatirkan pemerintah karena pengendapan ilmu yang diambil sangat kurang karena waktu pendalaman yang amat singkat. “Ini yang akan kami atur,” ujarnya. (h/mg-sas)

UKM Pramuka Unand Helat FIESTA 2016 PADANG, HALUAN —Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Gugus Depan Padang 06.067-06.068 Universitas Andalas ke-30, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Andalas yang dikenal dengan sebutan Racana Putera Puteri Swarnadwipa Helat Festival Swarnadwipa Tahunan (FIESTA) 2016 di Bumi Perkemahan (Buper) Pramuka Universitas Andalas, 17-22 Oktober 2016. FIESTA 2016 Racana Putera Puteri Swarnadwipa tahun ini mengangkat tema Berprestasi Dalam Harmoni disingkat “BERANI”. Sedangkan motonya adalah Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan. Kegiatan ini diikuti oleh Perwakilan Gugus Depan SMA/SMK sederajat se-Sumatera. Katua Gudep Padang 06.-

067-06.068 Universitas Andalas, Prof Dr H Isril Berd, SU saat pelaksanaan upacara pembukaan Fiesta 2016 pada Senin (17/10) di Bumi Perkemahan Unand, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Fiesta yang datang dari berbagai penjuru pulau Sumatera seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat . Semoga dengan semangat yang luar biasa kita dapat membina kebersamaan dan keharmonisan selama satu minggu kedepan untuk mewujudkan pramuka yang bersahaja, berprestasi dan hidup dalam kebersamaan dengan menghargai setiap perbedaan. FIESTA kali ini menyuguhkan 13 macam kegiatan, dengan harapan bahwa setiap kegiatan dapat menjadi stimulan untuk menumbuhkan jiwa bersaing yang sehat dan sportif

serta tanpa mengabaikan kebersamaan di dalam perbedaan. Sementara itu, Waka Kwarda Sumatera Barat, Yulisman menyebutkan bahwa Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka Univeristas Andalas telah dikukuhkan pada tanggal 1 September 1986 di Pulau Belibis Solok. Perjuangan pendirian Pramuka Unand yang didahului dengan gugus depan persiapan sejak tanggal 21 April 1985. Sejak didirikan hingga sekarang UKM Pramuka Unand telah banyak berkontribusi dalam kemajuan Pramuka di Sumatera Barat. Yulisman juga menyebutkan banyak tokoh-tokoh serta pejabat di negera ini merupakan berasal dari Pramuka seperti Gubernur Riau dan gebernur Sumatera Selatan. Hal ini membuktikan bahwa ilmu yang didapatkan dalam Pramuka

sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam organisasi. Ka.Mabigus Harian Gudep Padang 06.067-06.068 Universitas Andalas, Prof Dr Hermansah, MS, MSc menyebutkan gerakan Pramuka merupakan salah satu solusi handal dalam menghadapi persaingan global dan era digital saat ini. Kegiatan Pramuka di lapangan mampu mengurangi ketergantungan terhadap teknologi dan menumbuhkan sikap saling memahami, bekerja sama dan bersilaturahmi. “Selain itu Pramuka mengajarkan kita untuk cinta kepada alam. Melihat kenyataan saat ini masih terjadinya global warming karena ketidak seimbangan alam. Untuk itu, ayo seluruh peserta Fiesta untuk mencintai, menjaga dan memelihara alam. Perubahan

iklim yang terjadi saat ini tentu perlu pemikiran pemuda,” ucapnya. Ia juga menjelaskan UKM Pramuka Unand telah banyak berbuat dan telah mengoreskan prestasi baik bertaraf nasional dan internasional seperti Delegasi Kemah Budaya Serumpun Indonesia – Malaysia (Kuala Lumpur, Malaysia Tahun 2011), Delegasi Reimuna Nasional X (Jayapura, Papua Tahun 2012), Delegasi Kapal Pemuda Nusantara (Sail Tomini, Sulawesi Utara Tahun 2015), Delegasi Kemah Bakti Racana Nasional (Kalimantan Timur Tahun 2015), Peraih Dana Hibah Sebesar Rp 40.000.000 dari PHBD Tahun 2015 dari Direktorat Pendidikan Tinggi di Medan Sumatera Utara dan masih banyak prestasi-prestasi yang bergengsi lainnya. (h/rel/mg-rul)

Kemenkum dan HAM Sosialisasi Hak Paten di Unes PADANG, HALUAN—Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat berikan sosialisasi dan promosi kekayaan intelektual kepada puluhan dosen di Universitas Ekasakti Padang, kemarin. Wakil Rektor III Universitas Ekasakti Padang Ir Mahmud R Bara, MSi menyebutkan pengetahuan ini penting diketahui oleh peneliti di Unes, sehingga hasil penelitian dan produk yang dihasilkan bisa dipatenkan. “Pergunakanlah kesempatan yang baik ini untuk lebih banyak bertanya. Kalau ada inovasi juga harus dipatenkan, jangan disimpan di perpustaan,” ujar Mahmud. Menurut Mahmud, kegiatan sosialisasi ini lebih mendorong peserta terutama dosen dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi www.harianhaluan.com

selama ini diembannya dalam rangka meningkatkan kapasitasnya sebagai dosen. Melaksanakan pengabdian, tidak hanya dapat meningkatkan jabatan fungsional, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan dosen melalui Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari hasil penelitian yang dihasilkannya. Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Sumbar yang diwakili Kebid Pelayanan Hukum Rahmat Huda, SH, MM dalam paparannya menjelaskan perbedaan hak cipta, pencipta dan ciptaan. Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah sesuatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Pen-

cipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara sendiri- sendiri atau bersamasama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan pribadi. Ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dieskspresikan dalam bentuk nyata. “Ciptaan yang dilindungi di antaranya dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra seperti buku, pamflet, pidato, lagu, drama, karya seni rupa dan karya sinematografi, dan lainnya,” ujar Rahmat Huda. Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pelayanan AHU dan KI Kanwil Kemenkum dan HAM Faisal Rahman men-

jelaskan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak yang timbul dari hasil olah pikir, karsa, rasa manusia yang menghasilkan suatu proses atau produk barang dan atau jasa yang berguna bagi manusia itu sendiri. “Kekayaan int elektual merupakan alat penunjang pembangunan ekonomi dan penciptaan kreasi yang pada saat ini belum digunakan untuk memberikan hasil yang optimal di semua negara, terutama di negara berkembang,” ujar Faisal. Menurutnya, kekayaan intelektual mendukung dan memberi penghargaan kepada kreator, merangsang pertumbuhan ekonomi dan memajukan pengembangan sumber daya manusia, karena kekayaan intelektual bersifat memberdayakan. Pada hakekatnya kekayaan intelektual

merupakan hasil pemecahan masalah yang dihadapi seseorang, kreativitas yang timbul tersebut memicu daya cipta untuk menghasilkan karya intelektual. Karya intelektual harus dihargai kata Faisal, karena dilahirkan seseorang dengan pengorbanan tenaga, waktu dan bahkan biaya. Adanya pengorbanan tersebut menjadikan karya yang dihasilkan memiliki nilai, apabila ditambah dengan manfaat ekonomi yang dapat dinikmati, nilai ekonomi yang melekat menumbuhkan konsepsi kepemiklikan terhadap karyakarya intelektual tadi. Bagi usaha karya-karya itu dikatakan sebagai aset perusahaan. Sosialisasi HAKI ini sendiri dirancang oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ekasakti Padang,

APARATUR Kementerian Hukum dan HAM, Wakil Rektor III Unes dan peserta sosialisasi HAKI foto bersama sebelum acara pemberian materi, kemarin. HUMAS

diikuti 30 orang peserta terdiri dari dekan, ketua prodi dan direktur, diutamakan dosen peneliti yang memiliki potensi kekayaan intelektual baik hak cipta, merek dan paten, dan lainnya. Ketua LPPM Universitas Ekasakti Padang Dr Ivonne Redaktur: Rahmadhani

Ayesha, SP, MP menyebutkan Sosialisasi dan Promosi Kekayaan Intelektual ini dilaksanakan untuk melindungi hasil-hasil karya dosen UNES-AAI berupa produk, buku, dan memotivasi para dosen untuk membuat karya, produk dan buku. (h/rel/eni) Layouter: Syamsul Hidayat


12

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

IMBAS KEKERINGAN

535,5 Hektare Tanaman Padi Puso LIMAPULUH KOTA, HALUAN -— Kekeringan masih melanda Kabupaten Limapuluh Kota, dampaknya, ribuan hektare lahan sawah yang ditanami padi terancam gagal panen. Pasalnya seluas 535,5 hektare menjadi puso atau tak bisa diharapkan hasilnya lagi. Selain itu tanaman padi yang mengalami rusak berat seluas 396,5 hektare, terancam gagal panen. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar, didampingi salah seorang Kabidnya Rusli

yang dihubungi Haluan, Selasa kemarin menuturkan, tak hanya tanaman padi rusak berat dan puso yang mengalami rusak sedang juga cukup luas sekitar167 hektare. Begitu juga padi yang rusak ringan seluas 433 hektare. Menurut dia, kerusakan tanaman padi akibat kekeringan tersebut pada enam kecamatan yakni Kecamatan

Lareh Sago Halaban, luas lahan yang masih ditanami padi 350 hektare mengalami rusak berat dan fuso seluas 303 hektare, umur padi antara 50-95 hari. Di Kecamatan Situjuh Limo Nagari, dari 350 hektare yang masih ada padinya yang berumur 45-110 hari mengalami rusak ringan, sedang, berat dan fuso seluas 283 hektare. Kemudian di Kecamatan Luak dari 504 hektare komoditi padi yang berumur antara 30-90 hari, mengalami rusak ringan hingga padi puso mencapai seluas 480 hektare.

Sedangkan di Kecamatan Harau yang ada tanaman padinya pada umur 35 hingga 95 hari seluas 215 hektare, namun seluas 202 hektare mengalami rusak ringan. Dikecamatan Akabiluru dan Mungka termasuk gudang beras di Limapuluh Kota, luas lahan tanaman padi relatif sedikit masing masing 23 dan 36 hektare, tapi di lokasi tersebut, mengalami puso seluas 35,5 hektare. Untuk Kecamatan Guguk luas lahan yang ada tanaman padinya mencapai 1.230 hektare umur 30-110 hari yang mengalami

rusak ringan hingga puso mencapai 200 hektare, Data tersebut padi yang masih belum panen, tapi yang terundur masa tanam akibat kekeringan mencapai belasan ribu hektare. Untuk mengantisipasi kekeringan tersebut, perlu diperbanyak membangun embung, utamanya di lereng perbukitan untuk menampung air dan dialirkan ke saluran irigasi ketika musim kemarau. “Dengan bencana kekeringan ini dikhawatirkan ekonomi masyarakat petani akan terganggu,” ujar Rusli menambahkan. (h/zkf)

Satpol PP Bersihkan Ratusan Tanda Gambar Paslon PAYAKUMBUH, HALUAN — Ratusan tanda gambar pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, utamanya yang terpajang di pohon-pohon pelindung, sejak Senin (17/10) hingga beberapa hari ke depan, dibersihkan anggota Satpol PP setempat. Tidak hanya gambar pasangan calon, tapi juga gambargambar lainnya, yang dinilai merusak pertumbuhan pohon tersebut. Kasatpol PP Payakumbuh, Fauzi Firdaus, SP, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (18/10), mengatakan, pihaknya sudah diberi izin pimpinan untuk menurunkan seluruh tanda gambar pasangan calon itu. “Tidak ada pilih kasih dalam menurunkan atribut, siapa pun pemiliknya, tetap kami turunkan. Dan Walikota Riza Falepi sudah memerintahkan saya untuk itu,” tegasnya. Sejak sebulan terakhir, kata Fauzi, nyaris semua pohon pelindung di pinggir jalan dalam kota Payakumbuh, bergantungan tanda gambar pasangan calon kepala daerah. Begitu juga dengan atribut atau reklame dari sejumlah yayasan pendidikan dan perusahaan swasta. Pemasangan dimaksud, dilakukan tanpa meminta izin kepada Pemko atau SKPD terkait. “Jika meminta izin, sudah jelas tak diberikan, karena pohon pelindung tidak boleh dirusak dengan paku,” ungkap Fauzi. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh, Prima Yanuarita, SH, ketika dihubungi, membenarkan, jika pohon-pohon pelindung yang ada dipinggir jalan, sudah banyak yang dipaku, dengan menempelkan tanda gambar pasangan calon kepala daerah dan gambar atau iklan lainnya. Padahal, sesuai Peraturan Walikota Payakumbuh, pohon pelindung tidak boleh dipakai untuk memasang tanda gambar atau atribut lainnya. Termasuk memasang spanduk.. Pohon pelindung yang dipaku, katanya, akan merusak struktur pohon tersebut. Dampaknya, batang pohon dimaksud akan membusuk dan lapuk. (h/zkf)

TANDATANGAN PRASASTI — Gubernur Irwan Prayitno menandatangani prasasti tanda diresmikannya SMA Negeri 5 Payakumbuh, Selasa (18/10). ZUL

Wewenang 524 SMA/SMK Dialihkan ke Pemprov PAYA KU M BU H , HALUAN — Secara resmi Pemerintah Provinsi Sumbar sudah menerima seluruh aset pendidikan dari 19 kota dan kabupaten di Sumbar terhadap dialihkannya wewenang pendidikan di daerah ke provinsi. Pada 2017 mendatang di Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar, setidaknya terdapat 524 sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov Sumbar. “Aset pendidikan dari

daerah sudah di tangan Pemprov Sumbar. Sudah diterima Pemprov dua pekan lalu. Ada ratusan sekolah yang nantinya menjadi tanggung jawab Pemprov Sumbar,” terang Irwan Prayitno Gubernur Sumbar saat peresmian SMAN 5 Payakumbuh pada Selasa (18/10) kemarin. Dari 524 sekolah itu, terdiri dari 317 SMA dan 207 SMK yang tersebar di 19 kota kabupaten se-Sumbar. “Tak hanya sekolah negeri, sekolah swasta juga diambil alih Pemprov Sumbar pada 2017

mendatang,” ucapnya lagi. Untuk SMA saja, dari 317 itu terdiri dari 224 sekolah negeri dan 93 sekolah swasta. Sedangkan untuk SMK, 108 merupakan sekolah negeri dan 99 sekolah swasta. Berdasarkan data yang diterima Haluan dari Kepala bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Budaya Pemprov Sumbar Nasmeri, dari 19 kota/ kabupaten, sekolah terbanyak yakni di Kota Padang. Di Ibukota Provinsi Sumbar itu, terdapat 96 sekolah

dengan rincian 55 SMA (16 SMA Negeri, 39 SMA Swasta) dan 41 SMK (14 SMK Negeri, 27 SMK Swasta). Di Kabupaten Limapuluh Kota terdapat 23 sekolah dengan rincian 15 SMA (15 SMA Negeri dan 0 SMA Swasta) dan 8 SMK (6 SMK Negeri dan 2 SMK Swasta). Selanjutnya Kota Payakumbuh terdapat 19 sekolah dengan rincian 10 SMA (5 SMA Negeri dan 5 SMA Swasta) dan 9 SMK (4 SMK Negeri dan 5 SMK Swasta).

Sedangkan untuk tenaga sekolah, terdapat 22.509 orang yang akan menjadi tanggung jawab Pemprov Sumbar baik yang berstatus PNS ataupun non PNS. Dengan rincian guru sebanyak 17.057 orang, pegawai tata usaha 2.933 orang, pustakawan 374 orang, laboran 297 orang, pengawas 270 orang, guru DPK 296 orang dan guru SLB 1.282 orang. Dari 22.509 tenaga sekolah it u, 8.061 orang diantaranya berstatus non PNS. (h/ddg/zkf)

Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat Dipangkas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota bakal memangkas anggaran perjalanan dinas pejabat ke luar daerah dua bulan terakhir, terhitung November-Desember 2016 mendatang. Langkah tersebut guna menutup kekurangan anggaran dan kewajiban yang harus dibayar, menyusul pengajuan anggaran perubahan 2016, yang kini tengah dibahas Pemkab bersama DPRD. Demikian disampaikan Wabup Ferizal Ridwan, saat memimpin apel pagi di hadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman kantor bupati, Kawasan Bukiklimau, Sarilamak, kemarin. “Langkah pemangkasan anggaran dan pembekuan perjalanan dinas kami ambil, guna menutup kekurangan, menghadapi perubahan anggaran (APBD) 2016,” sebut Ferizal. Pemangkasan dana perjalanan dinas, kata Ferizal, sudah melalui kajian sesuai kebutuhan dan aturan. Sebab, setiap penyampaian laporan pertanggungjawaban keua-

www.harianhaluan.com

ngan daerah DPPKAD dibuat serta mengajuedarannya,” tegas kan nota peruwabup.. bahan anggaSelain membaran, Pemkab has anggaran permengalami kejalanan dinas, Fekurangan alias rizal juga menyo“tekor” hingga roti perihal disiplin Rp36 miliar. dan kinerja pegaM e nu r ut wai. Utamanya sodia, ada 4 langal pelaksanaan FERIZAL RIDWAN kah yang harus apel pagi yang bedi la ku ka n , lum maksimal, paselain melakukan pemang- dahal merupakan tugas utama kasan pada anggaran induk. ASN, sesuai Peraturan merumahkan pegawai. men- Pemerintah (PP) Nomor 53 jual asset, kemudian dengan Tahun 2010 tentang Disiplin cara mengajukan pinjaman ke Pegawai Negeri Sipil (PNS) pihak ketiga. Sekaitan mela- serta Permen-PAN RB kuan rasionalisasi anggaran, Nomor 13 Tahun 2014. tidak ada jalan lain, kecuali Dimana, aturan tersebut memangkas biaya perjalanan menyatakan, bahwa, apel dinas. pagi merupakan salah satu “Selaku penanggung-ja- tugas pertama ASN di mawab TAPD, kami meman- sing-masing instansi, yang dang, sesuai azaz kebutuhan wajib dilaksanakan. Tata dan manfaat perjalanan dinas aturan terhadap pelaksanaan belum efektif dan memberi- apel pagi dan kegiatan Rapat kan hasil memuaskan. Jadi, Koordinasi (Rakor), juga bagi pejabat yang berniat diperkuat Peraturan Bupati ingin melakukan perjalanan (Perbup) Limapuluh Kota. dinas dua bulan terakhir, lebih Seperti setiap Senin tanggal baik mengurungkan niat. 17, yang mengharuskan apel Kita akan bekukan. Tolong gabungan.

Karena itu, Ferizal meminta, kepada Bagian Organisasi Setkab dan BKD untuk terus melakukan evaluasi disiplin secara menyeluruh sesuai aturan, ke seluruh satuan perangkat kerja (SKPD). “Kalau ada temuan, siapkan sangsi. Sebab, sukses atau tidaknya organisasi pemerintahan, itu tergantung disiplin seluruh komponen organisasinya,” tuturnya. Ia menilai, selama masuk ke struktur pemerintahan daerah sebagai wakil bupati, diyakininya kegiatan apel, cukup efektif memperbaiki mental para pejabat dan aparatur dalam mengelola birokrasi. Jadi, tidak ada alasan, untuk melalaikan atau menentang tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan berdasarkan aturan. Kepada para anggota TAPD yang ditetapkan sesuai KUA-PPAS 2016, Ferizal juga menyebut, agar menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai mestinya. Tidak boleh ada kelalaian, sebab ini menyangkut dengan

Redaktur: Heldi Satria

keuangan daerah. Jangan sampai, anggota TAPD kita yang berjumlah 27 orang ketika rapat yang hadir hanya 6 orang. “Silahkan mundur bagi yang tidak mampu,” ulasnya. Dalam kesempatan itu, Wabup juga membahas kebijakan perpanjangan masa usia pensiun bagi pejabat eksekutif, baik pada eselon II, III dan IV. Dari hasil kajian, katanya, langkah perpanjangan usia pensiun yang dilakukan pemkab selama ini menunjukkan, 100 persen gagal. “Ke depan tidak ada lagi perpanjangan usia pensiun,” sebut Ferizal. Sesuai aturan, katanya, ada beberapa prasarat perpanjangan usia pensiun guna menempati sebuah jabatan. Diantaranya, pejabat yang boleh mengajukan perpanjangan, harus memiliki keahlian khusus, sangat dibutuhkan, atau dalam keadaan mendesak, karena tidak ada pejabat lain. “Ke depan, untuk pengisian jabatan harus benar-benar dievaluasi Baperjakat,” imbuhnya. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

Basamo Mangko Manjadi

13

MTsN Kamang Magek Gelar Gema Muharram AGAM, HALUAN — Madradah Tsnawiyah Negeri Kamang Kecamatan Kamang menggelar Gema Muharram 1438 Hijriyah, antar Madrasah tingkat Agam dan Bukittinggi, Senin (17/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari mensyiarkan Agama Islam. Acara dibuka langsung Bupati Agam, Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah, dan dihadiri Kepala Kemenag Agam H Hendri Bukhari dan Kasi di Kemenag, Zulkarnain Batubara, pejabat dari Kanwil Kemnag Sumbar, Camat Kamang Magek diwakili Sekcam, Wali Nagari Kamang Hilia, M Sutan Majolelo, pengurus komite, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. Dalam Kesemlatan itu, Bupati Agam Indra Catri Mengatakan, mensyiar Islam merupakan salah satu perintah agama. Pada bulan Muharam ini, Pemerintah Kabupaten Agam juga banyak kegiatan dalam rangka meyemarakkan tahun baru Islam. Ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Madradah Tsnawiyah Negeri Kamang Kecamatan Kamang. “Muharam adalah bulan pertama

pada penanggalan umat Islam. Ini artinya umat Islam harus telah memasuki tahun barunya. Tetapi pada hakekkatnya pergantian tahun adalah berkurangnya jatah kehidupan. Agama juga menganjurkan kita untuk selalu menghisab diri. Semoga hari-hari yang kita lalui dapat bernilai ibadah pada masa mendatang,” jelasnya. Kepala MTsN Kamang, Kecamatan Kamang Magek, Abel Tasman mengatakan, pada iven Gema Muharram ada banyak perlombaan yang dilakukan. Adapun kegiatan yang diadakan antara lain adalah memperlombakan Lagu Qasidah, Khutbah Jumat dan MSQ. Ia turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Agam, serta pihak- pihak terkait. “Kegiatan ini bertujuan untuk memmotivasi para siswa serta mengembangkan kreativitas mereka. Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan bapak Bupati Agam dan Kepala Kemenag yang sangat mengapresiasi kegiatan yang bernuansa Islami ini,” jelasnya. (h/yat)

GEMA MUHARRAM — Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah, didampingi Kepala Kemenag Agam H Hendri Bukhari dan Kepala Madradah Tsnawiyah Negeri Kamang, Abel Tasman Kecamatan Kamang menggelar Gema Muharram 1438 Hijriyah.

Rp3,7 Miliar untuk Garin Satreskrim – Dishutbun Tingkatkan Koordinasi AGAM, HALUAN — Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam saling menguatkan kordinasi dengan Polres Agam dalam pencegahan kasus illegal loging, di wilayah hutan Kabupaten Agam. Kedua lembaga itu juga mengajak masyarakat, peduli serta melakukan pencegahan dan memerangi ulah orang-orang yang tak bertang-

KASATRESKRIM Polres Agam AKP Syafrizen berdiskusi bersama Kadis Hutbun Yulnasri, usai memimpin apel kordinasi.

www.harianhaluan.com

gungjawab yang merusak hutan, termasuk kasus kebakaran hutan. Kadishutbun Yulnasri usai apel bersama Satreskrim Polres Agam, Selasa (18/10) mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kordinasi dengan Polres Agam terkait pembakaran hutan dan lahan baik disengaja maupun. Kelalaian itu dapat diancam pidana sesuai KUHP

dan Undang-Undang nomor 41, tahun 1999 tentang Kehutanan, serta Undang-Undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan. Ia meminta, kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah atau semak belukar di sekitar hutan, karena bisa menyebabkan kebakaran yang besar atau meluas. Selain itu, masyarakat

diminta tidak menebang hutan di Luhak Agam, demi terciptanya hutan di Agam ini tetap utuh. “Dalam menjamin terselenggaranya pencegahan hutan dari kebakaran serta pembalakan liar, maka kepada pejabat kehutanan tersendiri tentu sesuai dengan sifat pekerjaannya. Wewenang pidananya diberikan kepada pihak kepolisian,” jelasnya. Kasatreskrim Polres Agam AKP Syafrizen mengatakan, dampak dari kebakaran itu sudah jelas mengganggu kehidupan masyarakat. Pembalakan liar sudah jelas merugikan masyarakat, hewan dan biota lainnya. Ia mengatakan, koordinasi Hutbun dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan serta pembalakan liar di Agam sangat strategis. “Kami berharap semua pihak dapat menyepakati dan memerangi serta komitmen untuk meminimalisir peristiwa kebakaran hutan dan pembalakan liar. Selain itu, kita tentunya sangat butuh dukungan dari masayarakat. Peran aktif masyarakat juga sangat berpengaruh terhadap apa yang sama-sama kita harapkan, “ jelasnya. (h/yat)

AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam pada tahun 2016 menyalurkan bantuan kepada garin, imam dan guru MDA lebih kurang Rp3,711 miliar, yang dianggarkan melalui dana Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian serta komitmen pemerintah terhadap keagamaan. Kepala Bagian Kesra Setda Agam Zainal Mutaqqin mengatakan, penyaluran bantuan terhadap garin, imam dan guru MDA merupakan salah satu wujud pelaksanaan sembilan pioritas pembangunan Kabupaten Agam tahun 2016-2021. Dikatakannya, pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Agam, diantaranya memperk uat pemahaman dan pengalaman nilai-nilai keislaman serta pelestarian adat dan budaya salingka nagari. “Pada tahun ini, pemerintah menyalurkan bantuan tersebut lebih kurang Rp3 miliar. Penyalurannya sudah dilakukan sejak tanggal 12 hingga 16 Oktober dan diantarkan

Redaktur: Bhenz Maharajo

langsung ke Kecamatan. Kita berharap bantuan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima. Jika pada waktu penyerahan ada yang berhalangan hadir, maka dapat mengambilnya ke Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Agam ,” ungkapnya di Lubuk Basung, Selasa (18/10). Dikatakan Zainal, besaran bantuan beragam. Untuk guru MDA di Agam diberikan kepada lebih kurang 3.481 guru, masing-masing menerima Rp1 juta. Kemudian imam sebanyak 96 orang masing-masing menerima Rp1 juta dan garin sebanyak 96 orang menerima Rp1.200.000 per orang. Ia menambahkan pengambilan bantuan ini paling lambat 28 Oktober bagi yang bekum mengambil. (h/yat)

Layouter: Ilham Taufiq


14

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Anggota DPRD Ikuti Tes Urine SIJUNJUNG, HALUAN — Sekretariat DPRD Sijunjung bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sawahlunto untuk melakukan tes urine kepada anggota DPRD Sijunjung di kantor dewan setempat, Senin (17/10). Tes tersebut untuk mengecek apakah anggota DPRD Sijunjung bersih dari narkoba. Tes itu dipimpin Ketua DPRD Sijunjung, Mukhlis Rasyid, dan diawasi Kepala BNNK Sawahlunto, Guspiardi, beserta tiga orang staf BNNK. Dari 30 anggota DPRD Sijunjung yang dites urine, hanya seorang yang ikut karena sedang di luar daerah. Setelah dites, BNNK menyatakan bahwa anggota DPRD Sijunjung tidak menggunakan narkoba. Dengan kata lain, urine anggota dewan

tersebut negatif narkoba. Mukhlis Rasyid mengatakan, tes urine tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya kepada BNNK untuk memberantas narkoba di Sijunjung. Selain itu, pihaknya juga ingin menjadikan anggota DPRD sebagai contoh bagi masyarakatnya dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. “Untuk membuktikan bahwa anggota DPRD Sijunjung tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, salah satu caranya ialah mengikuti tes urine. Kami siap menjadi pelopor untuk mencegah penyalahgunaan narkoba karena peredaran narkoba telah sampai ke daerah terpencil,” ujar Mukhlis. Ia menyampaikan, semua pihak harus mewaspadai keberadaan dan peredaraan

narkoba. Dengan begitu, pencegahan yang dilakukan oleh instansi terkait dan semua elemen dapat berjalan baik dan lancar. Menurutnya, hal itu komitmen yang harus dibuktikan secara terbuka dan bersama-sama. “Tes urine bagi anggota DPRD Sijunjung ini menjadi salah satu indikator bahwa DPRD Sijunjung berkomitmen memberantas narkoba karena bahayanya sangat luas,” tuturnya. Selanjutnya, Mukhlis berharap kepada BNNK Sawahlunto untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk memerangi dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sementara itu, Guspiardi mengatakan, hasil tes urine dapat diketahui secara lang-

SERAHKAN SAMPEL URINE—Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis Rasyid didampingi Wakil Ketua Nursidin Djamil menyerahkan sampel urine kepada Kepala BNNK Sawahlunto Guspiardi di Kantor DPRD Sijunjung, Senin (17/10). Pada hari itu, BNNK melakukan tes urine kepada anggota DPRD Kabupaten Sijunjung. OGI SUNANDAR

sung dalam hitungan menit dan hasilnya bisa langsung diberitahukan kepada pihak yang dites yang penasaran dengan hasil tes urine masng masing. “Alhamdulillah, hasil yang kami peroleh dari 29 sampel

urine anggota DPRD Sijunjung, semuanya menunjukan hasil yang negatif,” ucapnya sambil meminta dukungan DPRD Sijunjung dalam upaya pemberatasan narkoba. Ia menuturkan, hal yang

paling utama dilakukan BNNK Sawahlunto dalam memberantas narkoba ialah pencegahan dan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di semua instansi pemerintah dan seko-

lah-sekolah di wilayah kerja BNNK Sawahlunto. “Sosialisasi masih perlu dilakukan karena masyarakat serta pelajar masih banyak yang tidak tahu mengenai narkoba,” ujarnya. (h/ogi)

Pemkab Diminta Perhatikan Anak Putus Sekolah APRISAL PUTRA BUNGSU

Disbudpora Diharapkan Tingkatkan Promosi Wisata SIJUNJUNG, HALUAN —Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Aprisal Putra Bungsu meminta Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) kabupaten itu untuk meningkatkan promosi wisata daerah. Menurutnya, promosi tersebut bisa dilakukan melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik, agar objek wisata di Sijunjung diketahui masyarakat luar daerah. “Pemerintah Kabupaten Sijunjung juga harus meningkatkan komunikasi intensif dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar anggaran yang bersumber dari APBN lebih banyak dikucurkan ke Kabupaten Sijunjung untuk pengelolaan dan perawatan objek wisata di Sijunjung,” ujar Aprisal di kantor DRPD setempat baru-baru ini. Ia juga mengharapkan peningkatan promosi pariwisata daerah untuk ditangani oleh sumber daya manusia yang memang betul-betul mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang tersebut. “Percuma saja jika mendapatkan kucuran dana APBN atau APBD untuk pariwasata, namun tidak dikelola oleh sumber daya manusia yang tidak berpengalaman di bidang pariwasata karena tidak akan memberikan hasil yang maksimal,” tuturnya. (h/ogi)

SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung terus mendorong kualitas pendidikan, salah satunya menggiatkan program wajib belajar 9 tahun secara gratis. Namun, masalah-masalah yang dihadapi dunia pendidikan masih menjadi tugas penting pemkab setempat, misalnya masalah anak putus sekolah. Muslim, anggota DPRD Sijunjung mengatakan, saat ini masih banyak anak Sijunjung yang putus sekolah karena faktor keluarga, dan lingkungan (pergaulan), dan ekonomi.

DASWANTO SIJUNJUNG, HALUAN— Ketua Komisi III DPRD Sijunjung, Daswanto menegaskan, pihaknya tidak memperbolehkan pengelola sekolah untuk

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

begitu memperhatikan pendidikan anak. “Kadang-kadang mereka berpikir buat apa sekolah tinggitinggi kalau akhirnya senasib dengan orang tua mereka. Pemikiran seperti itu harus segera diantisipasi oleh Pemkab Sijunjung karena bisa membawa dampak negatif bagi perkembangan SDM Sijunjung,” tutur Anggota Komisi III DPRD tersebut. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada keluarga, masyarakat, dan pemkab berperan aktif untuk mengupayakan agar

MUSLIM generasi muda Sijunjung untuk mempunyai keinginan yang kuat agar bisa terus mengenyam pendidikan secara formal. (h/ogi)

Sekolah Tak Punya Alasan Tarik Pungutan

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

“Orang tua mempunyai peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak putus sekolah karena faktor keluarga bisa saja dipengaruhi oleh masalah ekonomi karena

orang tua mempunyai keterbatasan dana untuk menyekolahkan anaknya. Orang tua yang dalam kondisi seperti memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan anaknya. Si anak kemudian terpaksa membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tutur Muslim di Kantor DPRD Sijunjung beberapa waktu lalu. Selain faktor lingkungan, faktor kemiskinan juga menyebabkan masalah anak putus sekolah karena orang tua tidak

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

melakukan retribusi atau pungutan di sekolah dengan bentuk dan alasan apa pun. Pihaknya menyampaikan larangan itu karena masih banyak pungutan dilakukan pengelola sekolah kepada wali murid meski sudah dilarang. Pengelola sekolah melakukan pungutan dengan dalih untuk membeli buku, baju seragam sekolah, dan lainnya. “Tidak diperbolehkannya pungutan di sekolah ada dasar yang sangat jelas. Dengan adanya peningkatan Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) dan besarnya anggaran pendidikan hingga 20 persen, tidak ada alasan bagi pihak sekolah untuk menarik pungutan kepada orang tua dan siswa sekolah,” ujar Daswanto di Kantor DPRD Sijunjung belum lama ini. Ia berpendapat, biaya operasional sekolah ditanggung pemerintah pusat melalui program BOS dan pemerintah daerah melalui program Bosda. Anggaran Bosda pada tahun ini pun meningkat cukup signifikan.

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TOCKIST XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

“Pemerintah pusat melalui pemerintah daerah telah memberikan anggaran untuk biaya operasional pendidikan. Dana tersebut diberikan kepada sekolah-sekolah yang memerlukan bantuan-bantuan sarana sekolah dan bagi siswa kurang mampu,” tuturnya. Ia menyebutkan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2012 tentang Larangan Pungutan Biaya pendidikan pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Dijual CEPAT SUZUKI Service, ganti oli, cucian mobil, dll. ESCUDO TAHUN 2000, jln. Adinegoro No. 38, Depan PAKAI SENDIRI, TERAWAT, perumahan Lubuk Gading Permai, WARNA KUNING METALIK arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, MINAT HUB. 071266096689 datang langsung ke alamat Kami. DAN 085263801756 Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput Kapasitas 14. 000 liter, harga bandara, rental kendaraan harian, 155jt (nego). Tanpa Perantara mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Hub : 0812 6690 3003 Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

serta Sekolah Menengah Atas, seharusnya menjadi acuan bagi sekolah untuk tidak melakukan pungutan. “Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 sudah menegaskan larangan bagi sekolah untuk tidak melakukan pungutan atau retribusi apa pun. Jika ada pungutan, harus dijelaskan tujuan ditariknya retribusi itu. Karena itu, Pemkab Sijunjung harus menindak tegas sekolah-sekolah yang terbukti melakukan pungutan,” ucap Daswanto. (h/ogi)

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIJUAL RUMAH di Jalan Proma No.3 Belakang Balok (Samping Kelurahan) Bukittinggi. Luas Tanah 365 M dengan Luas Bangunan 400 M. 6 kamar tidur (2 Lantai Atas, 4 Lantai Bawah) Surat Hak Milik. Bagi yang berminat hubungi HP: 081319854811 / 081273823777 HARGA SESUAI PASARAN

DIJUAL TANAH

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

Di JualTanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

STNK BA 8337 ZU, An. PT. Artamulia Tatapratama. STNK BA 4068 WJ, An. Fernando. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

BPKB mobil L-300 Mitsubishi BA 8224 XL a/n Elfi Darniati. Hilang antara Gadut dan Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK BA 8956 BY, An. Yusman. STNK BA 9340 BY, An. Ono Mujaya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK BA 2926 KJ, An. Aprizal Gindo Pokia. Hilang antar Kandang Baru Muaro.Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Redaktur: Holly Adib

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL & INTERNASIONAL

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

15

Banyak Pungli di Tanjung Priok JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan, terdapat banyak pungutan liar di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, sehingga diperlukan kerja sama sejumlah pihak untuk memberantas pungutan liar itu.

Turki Bantu Jet Tempur untuk Irak ANKARA, HALUAN — Pemerintah Turki memastikan jet-jet tempur angkatan udara negeri itu akan mendukung pasukan Irak dan Peshmerga Kurdi yang kini berupaya merebut kota Mosul dari tangan ISIS. “Angkatan udara kita terlibat membantu operasi udara koalisi di Mosul,” kata PM Binali Yildirim kepada fraksi Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di parlemen Serangan besar-besaran yang sudah lama dinantikan itu akhirnya mulai digelar pada Senin (17/10), dengan dukungan serangan udara dan darat dari koalisi pimpinan AS. Yildirim menambahkan, Turki memantau dengan seksama semua perkembangan di Irak tetapi tidak menjelaskan secara rinci soal bantuan serangan udara itu. Penjelasan Yildirim itu menegaskan pernyataan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang mengatakan bahwa Turki akan terlibat dalam operasi militer di Irak itu. Meski demikian, Yildirim, masih di depan anggota parlemen, mengatakan, Turki terus memperingatkan AS dan Uni Eropa terkait sesitivitas kawasan tersebut. “Kami secara berkala memperingatkan sesitivitas etnis dan sektarian di kawasan tersebut,” lanjut Yildirim. Awal bulan ini, Presiden Erdogan dan PM Irak Haider al-Abadi bertukar kecaman terkait kehadiran pasukan Turki di kota Bashiqa wilayah utara Irak. Di kota itu, menurut Erdogan, terdapat sekitar 700 orang personel militer Turki untuk melatih milisi bersenja di sana dan bukan untuk melakukan invasi ke Irak. (h/kcm)

Warga Filipina Percaya AS Ketimbang China MANILA, HALUAN — Masyarakat Filipina masih lebih memercayai Amerika Serikat daripada China, kata jajak pendapat, Selasa, meskipun Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, berpidato anti-Amerika dan bergerak tiba-tiba ke arah Beijing. Meskipun kepercayaan kepada kedua negara itu sedikit turun sejak jajak pendapat sebelumnya pada Juni, jajak pendapat Social Weather Stations (SWS) pada 24 hingga 27 September menunjukkan, 55 persen warga Filipina “sedikit percaya” kepada China berbanding 11 persen memiliki keraguan terhadap Amerika Serikat. Hanya sedikit di atas tigaperempat, atau 76 persen, dari 1.200 petanggap memiliki “kepercayaan tinggi” kepada Amerika Serikat, berbanding 22 persen yang menaruh kepercayaan kepada China. Jajak pendapat itu tidak meminta petanggap menjelaskan pandangan mereka. Duterte mengunjungi China pada Selasa, bersama dengan sejumlah perwakilan usaha, setidaknya 200 orang, saat dia berusaha membuka kerjasama perdagangan baru dengan Beijing, yang dia sebut ditujukan untuk meningkatkan perekonomian Filipina dan menyeragamkan kebijakan luar negeri, yang selama ini bergantung pada Washington. Dia mencela sekutu lama dan mantan penjajah itu serta mempertanyakan kesetiaannya. Dia mengeluh bahwa dia didikte terkait perang terhadap narkoba miliknya oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang dia sebut “pergilah ke neraka”. Pada minggu lalu, Duterte menyebut Obama, Uni Eropa, dan PBB dengan sebutan “bodoh” karena mengkritik tindakan kerasnya terhadap narkoba, dan mengatakan bahwa dia akan “mempermalukan” mereka jika mereka menerima undangannya untuk menyelidiki tuduhan eksekusi. Sejumlah warga Amerika Serikat di Filipina mengatakan, aksi Duterte itu telah membuat warga negara dan sejumlah bisnis Amerika Serikat gelisah. (h/ant)

Polisi Geledah Sekolah di Jerman BERLIN, HALUAN — Kepolisian menggeledah sedikitnya selusin sekolah di seluruh Jerman setelah mereka menerima ancaman via surel, meski para pejabat mengatakan tidak percaya pesan tersebut akan menimbulkan bahaya serius. Sembilan sekolah di Kota Leipzig mendapat ancaman yang dikirim lewat surel, kata juru bicara kepolisian tanpa memberikan rincian tentang isi pesan tersebut. Penyidik menggeledah beberapa sekolah sementara murid dan guru diberi tahu untuk tidak meninggalkan lokasi, katanya. Sekolah-sekolah di kota bagian barat, Goettingen, dan kota di bagian timur, Magdeburg, juga dilaporkan menerima pesan serupa. Namun demikian hasil penyelidikan menunjukkan “ancaman tersebut tidak serius” menurut juru bicara kepolisian sebagaimana dikutip kantor berita AFP. (h/ant) www.harianhaluan.com

“Dari apa yang kita kaji di Tanjung Priok, banyak sekali pungli. Ada juga oknum dari Bea Cukai maupun dari aparat penegak hukum yang melindungi pengimpor,” kata dia, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa. Menurut dia, mereka akan bicara ke depan, membenahi sistem, bagaimana sistem importasi dan pungutan Bea Cukai jadi ekefektif agar produk dalam negeri tidak terganggu, tidak ada disparitas harga mencolok, masyarakat terlindungi. KPK membahas hal itu bersama Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Kiagus Badaruddin, Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, dan lain-lain. “Banyak hal yang kita temui, ada oknum Bea Cukai,

BALAI TERAPUNG — Pekerja mengerjakan pembangunan balai pertemuan apung di kampung nelayan Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/10). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerapkan teknologi modular wahana apung pada bangunan yang akan digunakan untuk tempat pertemuan dan perpustakaan tersebut dengan menggunakan material ‘stereofoam’ yang dilapisi bahan bangunan lainnya. ANT

JADI PENGIKUT DIMAS KANJENG

Alasan Marwah Daud Terkuak

MASJID AL AQSA SITUS BERSEJARAH ISLAM

Pemerintah Israel Ajukan Protes YERUSALEM, HALUAN — Badan dunia untuk Pendidikan, Sains, dan Organisasi Budaya atau UNESCO mengeluarkan resolusi terbaru yang mengakui keberadaan Masjid Al Aqsa sebagai situs bersejarah umat Islam. Namun pemerintah Israel mengajukan protes. Sekjen OKI Iyad Amin Madani memuji upaya kelompok OKI dan negara-negara sahabat yang mendukung resolusi untuk melestarikan identitas Islam-Arab di Masjid Al Aqsa. Ia menekankan bahwa resolusi ini adalah ekspresi kecaman dan penolakan dunia internasional atas pendudukan Israel, baik secara politis maupun tindakan nyata atas Palestina, yang dirancang untuk menutupi fakta sejarah dan mengingkari hak-hak politik, budaya, dan agama dari rakyat Palestina yang berada di Yerusalem. Namun keputusan UNESCO

ditolak keras oleh Israel. Pemerintah Israel menyatakan keberatannya karena pengesahan nama situs tersebut hanya menggunakan nama Islam, sementara Israel juga merasa berhak atas situs Masjid Al Aqsa dan itu artinya menolak sejarah Yahudi dalam situs tersebut. “Pertunjukan absurd dari UNESCO terus berlangsung. Dan hari ini, organisasi tersebut mengadopsi keputusan delusional lainnya dengan mengatakan bahwa rakyat Israel tak memiliki kaitan sejarah dengan Temple Mount (Rumah Allah) dan Tembok Barat. Ini sama seperti mengatakan bahwa China tak memiliki hubungan dengan Tembok Raksasa dan Mesir tak memiliki kaitan dengan Piramid,” ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tak lama setelah UNESCO mengumumkan resolusi ter baru itu, seperti dikutip dari Al Arabiya , 18

aparat penegak hukum yang berada di belakang pengusaha tadi, itu fakta, yang jadi persoalan bagaimana kita membenahi itu,” ungkap Marwata. Menurut Badaruddin, sistem yang ada saat ini masih harus disempurnakan. Sejumlah rekomendasi yang diberikan KPK antara lain, (1) Perbaikan jalur impor ilegal melalui impor resmi, (2) Mengatasi penyelundupan lewat pelabuhan tikus dengan melanjutkan operasi penindakan yang didukung TNI/Polri. Sementara Pambudi menilai impor ilegal disebabkan sejumlah faktor yang penyelesaiannya harus melibatkan banyak pihak. Mulai dari regulator dengan 198 regulasi, pelaku bisnis itu sendiri, dan aparat penegak hukum. (h/dtk)

Oktober 2016. Nabil Abu Rdainah, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, resolusi itu adalah sebuah pesan yang sangat penting. “Ini pesan penting yang memberitahu Israel untuk mengakhiri pendudukannya, dan mengakui negara Palestina dan Jerusalem sebagai ibu kota suci umat Islam dan situs bersejarah umat Nasrani,” ujar Rdainah. Yerusalem diakui oleh Muslim, Nasrani, dan Yahudi sebagai tanah bersejarah mereka. Masingmasing m emiliki nama yang berbeda untuk situs bersejarah di Yerusalem, di mana terdapat Masjid Al Aqsa, Temple Mount, dan Bukit Zaitun. Resolusi tersebut diputuskan Kamis pekan lalu melalui voting, dengan hasil akhir 24 suara mendukung, enam menolak, dan 26 lainnya abstain. Resolusi ini tak berlaku selamanya karena bisa diperbarui secara berkala. (h/ant)

JAKARTA, HALUAN — Perkenalan antara Marwah Daud Ibrahim dengan Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng ternyata terbilang cukup unik. Marwah tertarik kepada Taat justru hanya karena melihat fotonya saja. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Raden Argo Yuwono, mengatakan saat itu foto tersebut ditunjukkan oleh Suparman. Argo melanjutkan, Suparman merupakan seorang sultan yang diangkat oleh Taat. “Begitu melihat foto itu, Bu Marwah langsung tertarik bergabung dengan Taat,” kata Argo, di Mapolda Jatim, Selasa, 18 Oktober 2016. Tidak hanya itu, tokoh intelektual Muslim itu juga langsung menyerahkan sejumlah uang sebagai mahar kepada Taat. Sayang, Argo masih belum mengetahui berapa jumlah mahar yang diserahkan Marwah tersebut.

“Dia (Marwah) mengakunya lupa karena sudah lama,” ujar Argo. Argo melanjutkan, setelah bergabung, Marwah tidak langsung ditunjuk sebagai Ketua Yayasan Dimas Kanjeng. Marwah masih melakukan kegiatan keagamaan sosial. “Dia baru menjadi ketua yayasan itu pada tahun 2016, yaitu Ketua Yayasan Sri Raja Prabu Rajasanagara, yang juga ada SK Menkumham,” kata Argo. Sebelumnya, Marwah diperiksa oleh Polda Jatim, Senin, 17 Oktober 2016. Marwah Dauddiketahui berguru kepada Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng, pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng. Taat merupakan tersangka dugaan pembunuhan dua pengikutnya, Ismail Hidayat dan Abdul Gani. Taat juga menjadi tersangka penipuan bermodus penggandaan uang. Korbannya diduga puluhan ribu orang dengan total kerugian disebut-sebut triliunan rupiah. (h/vvn)

Indonesia Ekspor Gerbong Bekas ke Myanmar YOGYAKARTA, HALUAN — Myanmar akan menggunakan kereta api dari Indonesia untuk operasional transportasi. PT KAI juga diminta untuk menjadi operator di Myanmar. Direktur logistik dan pengembangan PT KAI, Budi Noviantoro mengatakan bahwa PT KAI diminta untuk membantu mengembangkan perkereta-

apian di Myanmar. PT KAI diminta sebagai operator dan membantu mengirimkan kereta api yang masih layak untuk bisa dioperasionalkan di Myanmar. “Kami punya banyak kereta api yang umurnya sudah di atas 20 tahun. Itu akan kita rekondisi dan kita kirim ke sana (Myanmar),”kata Budi Noviantoro, pada acara ‘ASEAN

Railways CEOs’ Conference (ARCEO) ke 38 di hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (18/10), PT KAI telah mengirim tim teknis untuk mengecek kondisi di Myanmar. Ada 600 gerbong yang akan di rekondisi untuk kemudian dikirim ke Myanmar. Melalui for um ARCEO inilah berbagai peluang kerja-

sama antar Asean terkait perkeretaapian bisa dibicarakan. Kedepan diharapkan juga akan terbentuk Asean Railways Community. Dan bisa mewujudkan konektivitas melalui Vietnam, Thailand, Malaysia dan Indonesia. Dirut PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan masyarakat ekonomi Asean (MEA) telah men-

dorong terciptanya persaingan pasar pada 600 juta penduduk negara-negara anggota Asean. Konektivitas menjadi isu umum yang sering dibahas di level pemerintah negara-negara Asean. Kereta api diharapkan dapat menciptakan konektivitas untuk mempermudah distribusi logistik, SDM, modal, dan investasi di Asia Tenggara. (h/dtk)

KRI Bima Suci Diluncurkan dari Spanyol SPANYOL, HALUAN — Dalam satu upacara sederhana namun khidmat, badan kapal layar tiang tinggi yang baru TNI AL, KRI Bima Suci, diluncurkan dari galangan kapal di mana dia dibangun, Contruccon Navales Freire Shipyard, di Vigo, Spanyol, Senin waktu setempat. Berbeda dengan kapal-kapal perang lain TNI AL, maka KRI Dewaruci, KRI Bima Suci, KRI Arung Samudera I dan II, meripakan kapal perang non kombatan. Inilah sebabnya mereka tidak memakai nomor lambung sekalipun dilengkapi ular-ular perang di titik tertinggi tiang utamanya. Ular-ular perang (bendera kecil mirip pita berkelir merahputih) adalah penanda kapal itu merupakan kapal perang dalam adab dan tradisi angkatan laut seluruh dunia. Badan kapal layar tiang tinggi berkelir putih dan variasi garis-garis biru muda itu diproyeksikan menggantikan seniornya, KRI Dewaruci, yang telah berdinas sejak 1954, dari galangan kapalnya, Stulcken und Sohns, Hamburg, Jerman. Lagu kebangsaan, Indonesia Raya, dan lagu kebangsaan Spanyol, Viva Espana, diperdengarkan dalam komposisi resmi secara megah oleh personel korps musik Angkatan

Laut Kerajaan Spanyol. Laiknya upacara peluncuran kapal, pita kehormatan dipotong. Megawati dan Nora R Ryacudu menjadi tokoh yang memotong pita kehormatan itu. Tidak berapa lama, badan kapal layar tiang tinggi itu pun meluncur ke perairan, dimulai dari bagian buritan kapal. Hal itu terjadi setelah tombol peluncuran ditekan Ryacudu dan Freire. Dalam kisah pewayangan Mahabharata, Bima Suci adalah kelanjutan kisah pencarian jati diri Bima (anak kedua dari Pandawa) di dalam samudera yang digugah Dewaruci, sang penguasa samudera. Jati diri sesungguhnya Bima ada di dalam dirinya sendiri. Epos pewayangan inilah yang kemudian menjadi inspirasi kapal layar tiang tinggi TNI AL yang didedikasikan sebagai kapal latih alias kapal pendidikan bagi kadet-kadet Akademi TNI AL. Direktur galangan kapal Freire, Guillermo Freire Garcia, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas kepercayaan membangun kapal layar tiang tinggi itu. “Sebuah kepercayaan, sekaligus tantangan bagi kami, karena kami tahu bahwa pendahulu kapal ini, yakni KRI De-

waruci, telah menjadi kapal yang terkenal dan menjadi legenda dunia,” kata Garcia. Widarso mengatakan, peluncuran kapal KRI Bima Suci merupakan tanda sejarah memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia dan Spanyol sebagai negara yang dikenal mempunyai armada laut yang kuat sejak berabad-abad lampau. Dia terharu bahwa warga Spanyol bangga atas kapal buatan mereka itu akan menjadi tempat berlatih para kadet Akademi TNI AL yang akan penjadi perwira pimpinan TNI AL pada masa mendatang. KRI Bima Suci adalah kapal layar tiang tinggi di kelas Bark, yaitu kapal dengan tiang-tiang utama tempat layar persegi diletakkan. Inilah yang kemudian membuat kapal layar dengan dominasi tipe layar-layar persegi itu dinamakan sebagai kapal layar kelas Bark. Sedangkan KRI Dewaruci ada di kelas Barkentin (Bark dalam varian berbeda, dikombinasikan dengan konfigurasi layar di kelas Skuner). KRI Bima Suci berdimensi panjang 111,20 meter dan lebar 13,65 meter melebihi KRI Dewaruci yang memiliki panjang 58 meter dan lebar 9,5 meter,

BADAN kapal layar tiang tinggi TNI AL, KRI Bima Suci, masih dalam posisi disangga balok-balok penyangga sesaat sebelum diluncurkan secara resmi, di galangan kapal Freire, Vigo, Spanyol, Senin lalu waktu setempat. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (kanan) memberi sambutan atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia pada peluncuran kapal layar tiang tinggi pengganti kapal latih TNI AL, KRI Dewaruci. IST

yang terdiri dari tiga lantai. KRI Dewaruci telah melegenda di dunia dan menjadi satu-satunya kapal layar tiang tinggi kelas Barkentin buatan galangan kapal Stulcken und Sohns, Hamburg, yang tersisa dari tiga kapal yang dibangun. Dengan ukurannya di atas 110 meter, maka KRI Bima Suci berdimensi serupa dengan beberapa kapal layar tiang tinggi dunia, di antaranya BE Esmeralda (Chile), Kaiwo Maru I dan Redaktur: Afrianita

II (Jepang), Cuahutemoc II (Meksiko), USS Constitution dan USS Eagle (Angkatan Laut Amerika Serikat), Sagres (Portugal), dan Mir (Angkatan Laut Rusia); yang semuanya berukuran panjang di atas 95 meter. Dengan ketinggian tiang utama mencapai 50 meter dari permukaan laut, KRI Bima Suci jauh lebih menjulang daripada KRI Dewaruci yang ketinggian tiang utamanya 38,5 meter dari permukaan laut. (h/dtk) Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sahabat Doakan Raffi-Nagita Nambah Anak RAFFI Ahmad merayakan ulang tahun pernikahannya yang kedua tanpa didampingi Nagita Slavina. Padahal di kalangan media perayaan tersebut sudah tersebar luas.

M

EN U R U T sahabatnya, D e n n y Cagur acara ulang tahun pernikahan mereka justru cukup ramai. Ia juga mendoakan agar mereka kembali diberi anak. “Semoga Rafathar punya adik,” tuturnya saat

mereka. “Nggak apa-apa, sebuah rumah tangga apalagi Raffi public figure, dua-duanya top. Jadi ada aja hal yang tidak sesuai,” ujarnya. Raffi menghadapi isu tersebut juga dengan santai. Sebab, mereka memang sudah terbiasa dengan gunjingan seperti itu. (h/ dtk)

ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (17/10). Keluarga Raffi dan Nagita kini memang tengah mendapat ujian dengan berbagai berita perselingkuhan. Tapi menurut Denny, itu bukan masalah berarti bagi

MANAGER FAVE HOTEL OKY ANDRI

Service Excellent untuk Para Tamu PRIA yang satu ini sudah cukup lama malang melintang di dunia perhotelan. Pengalamannya sejak tahun 90-an di dunia perhotelan ini, membuat namanya cukup diperhitungkan. Ya, dia adalah Oky Andri, Manager Fave Hotel – Olo, Padang. Bekerja di group Aston dan mengelola hotel yang baru berdiri di Jalan Belakang Olo Nomor 46 Padang, merupakan tugas sehari-harinya saat ini. “Di sini, ada 37 karyawan. Semuanya adalah

tenaga yang berasal dari putra daerah di Sumbar. Ini yang membuat kami bangga dengan keberadaan hotel ini,” kata Andry kepada Haluan, kemarin. Menurut Andry, orang Sumbar juga punya kemampuan untuk melayani orang lain (tamu hotel) tak kalah ramah dengan orang yang berasal dari daerah lain. “Semuanya asal dilakukan dari hati, dengan niat yang baik, pasti hasilnya akan baik pula,” kata pria yang pernah bekerja di berbagai

hotel berbintang di Sumatera ini. Hal inilah yang selalu ditanamkan Oky pada semua karyawan Fave Hotel. Dan itu, menjadi tantangan tersendiri baginya. Bagaimana membuat para karyawan mampu melayani tamu hotel dari hati mereka, dengan tulus. Dengan pelayanan yang baik, sehingga kelak, tamu yang berkunjung akan kembali lagi ke sana. Memotivasi karyawan, bisa dilakukannya kapan saja. “Kadang sambil berjalan

dari satu tempat ke tempat lainnya di dalam lingkungan hotel. Tak harus duduk dalam satu ruangan. Namun, yang pasti, sekali sebulan karyawan memang dikumpulkan untuk mendapatkan ilmu tentang service excellent, maupun merefresh lagi standar pelayanan k a m i ,” lanj utnya . (h/atv)

YUNI USHI JOHAN

EVAWESTARI, SKM.M.I KOM

Psikolog Multi Talenta

WANITA yang satu ini boleh dibilang multi talenta. Ya, keahliannya, sebenarnya adalah sebagai seorang psikolog. Namun kenyataannya,

www.harianhaluan.com

selain psikolog, ia juga pintar memasak dan memiliki jiwa bisnis yang tinggi. Sebagai seorang psikolog, Yuni Ushi Johan, SPsi Psikolog ternyata memiliki jiwa bisnis yang tinggi. Wanita yang pada kecilnya itu memiliki cita-cita sebagai dokter tersebut sudah membuktikannya ketika mengawali kuliah di Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta jurusan Psikologi tahun 1994. Diawali dengan hobi

memasak, Yuni memiliki jiwa sosial yang tinggi. Masakan yang dibuatnya selalu dibuat berlebih dengan tujuan dibagikan kepada temanteman dan tetangga sekitarnya. Karena masakannya enak dan lezat membuat rekan-rekannya memaksa Yuni untuk membuka usaha kuliner. Awalnya, hanya orderan dari rekan-rekan saja, namun akhirnya Yuni terjun juga ke usaha kuliner ini. Psikolog yang sudah me-

miliki klien sekitar 200 perusahaan se-Sumatera ini memulai usaha kulinernya dengan membuka warung lontong yang berkembang menjadi rumah makan. “Awalnya hanya orderan dari rekan-rekan saja, namun atas desakan kawan-kawan saya memberanikan diri membuka warung lontong yang akhirnya berkembang menjadi rumah makan,” kata Yuni kepada Haluan baru-baru ini. Bukan hanya itu, saat membuka usaha kuliner itu, Yuni juga menjadi ibu kos dengan memiliki rumah sewa beberapa kamar. Kendati Yuni tidak memiliki rumah, namun dia melihat peluang usaha ketika si pemilik rumah menawari dirinya menyewa satu bulatan rumah.

“Saya hanya butuh pavilun rumah saja. Namun, pemilik rumah meminta saya untuk menyewa satu bulatan rumah. Akhirnya saya menyanggupinya. Saya hanya memakai pavilunnya saja dan rumah besarnya saya sewakan kepada mahasiswa setelah mendapat persetujuan dari pemilik rumah. Sekarang usaha kuliner di Yogyakarta dilanjutkan oleh adik,” jelas Yuni. Kembali ke Padang tahun 2000, Yuni mendirikan Lembaga Psikologi Progressive Reflection (LP2R) di Jalan Kemuning Komplek Dangau Teduh Padang. Lembaga ini berkembang pesat dengan memiliki klien sampai 300 perusahaan seSumatera. (h/atv)

Ajarkan Anak Peduli Kebersihan ADA banyak hal yang dilakukan setiap orang dalam menjaga kesehatan. Apalagi saat kondisi cuaca yang tidak stabil sekarang yang dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit menular dan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sama halnya dengan Evawestari, wanita yang kesehariannya bekerja di Dinas Kesehatan ini mengajak keluarga kecilnya untuk peduli lingkungan bersih. Setiap satu kali seminggu, ia dan ketiga putrinya beserta suaminya bergotong royong membersihkan rumah dari segala hal yang dapat menjadi sumber penyakit. Eva mengatakan bahwa ia banyak belajar dari jabatan yang sekarang ia emban yaitu sebagai Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Padang. Ia mengakui bahwa hal yang harus ia tanamkan kepada keluarganya mengenai pola menjaga kesehat an yang baik. “Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tuturnya. Lebih lanjut wanita kelahiran 21 Oktober 1974 ini mengaku dengan adanya gotong royong bersama keluarga setiap minggunya, mampu menjalin ikatan dan kebersamaan antar keluarganya. Meski kesibukannya di dunia kerja, tidak membuat ia lalai dengan keluarganya, apalagi mengenai kesehatan anak-anaknya. Ia akan menjadi ibu rumah tangga yang cerewet jika anak-anaknya menjadi pribadi yang tidak memperhatikan kebersihan, terutama Redaktur: Rahmadhani

kebersihan diri sendiri. Banyak hal yang bisa ia lakukan diwaktu luangnya bersama keluarga kecilnya. Selain bergotong royong, ia juga mengajak keluarganya liburan ke kampung halamannya untuk menikmati suasana yang sejuk dan udara yang bebas polusi. Setiap harinya, Eva selalu menjalin hubungan yang baik dengan anak dan suaminya serta masyarakat setempat. Ia mengajarkan anak-anaknya untuk peduli dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Sehingga, dengan segala pembelajaran yang diterapkan oleh Eva kepada putrinya mampu mengantarkan buah hatinya sukses dimasa depan dan juga dikenal baik oleh masyarakat di tempat tinggalnya. Prisip dasar yang ditanamkan Eva adalah disiplin waktu, terutama dalam hal ibadah. Ia tidak mau anak - anak nya menjadi pribadi yang lalai dalam b er ibadah dan menjalankan tugasnya. Eva menceritakan kepada Haluan. Selasa (18/10) bahwa banyak masyarakat sekitar rumahnya yang juga ikut membersihkan lingkungan rumah dan selokan katika ia beserta keluarganya sudah mulai bergotong royong. Sehingga, secara tidak langsung ia juga sudah mengajak mereka untuk peduli lingkungan. Wanita yang lemah lembut ini mengatakan, “kebahagiaan tidak perlu dicari, ia akan datang sendiri karena kita dikelilingi orang-orang yang sangat menyayangi kita,” katanya. (h/mg-eby) Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

17

BARCELONA VS MANCHESTER CITY

Mantan Tebar Ancaman BARCELONA, HALUAN — Barcelona akan mendapat kunjungan Manchester City pada matchday ketiga babak penyisihan grup C Liga Champions, Kamis (20/10) pukul 01.45 WIB di Camp Nou. Pertemuan ini akan sangat menarik karena Josep Guardiola bisa menjadi ancaman bagi tuan rumah. Pelatih 45 lima tahun tersebut pernah menangani Barca selama empat

musim, mempersembahkan tiga gelar La Liga dan dua

gelar Liga Champions. Sebagai mantan pemain, Guardiola mengantarkan Blaugrana menjuarai enam kali La Liga dan 10 kompetisi lainnya. Guardiola sudah pernah menghadapi Barca sebagai pelatih ketika menangani Bayern Munchen. Pada pertemuan di babak semi final Liga Champions musim 2014/ 15 waktu itu, tim besutan Guardiola menyerah dengan kekalahan agregat 3-5. Dengan pasukan yang dimiliki di City saat ini, mungkin kekalahan seperti sebelumnya tidak akan terjadi lagi. Namun m engalahkan Barca sepertinya juga bukan urusan mudah. Telah terbukti bahwa klub asal Inggris tersebut selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir di Liga Champions baik kandang maupun tandang. “Barca adalah lawan yang spesial karena semua tahu alasannya. Namun, saya terbang ke sana bukan untuk membayangkan pulang dengan tangan hampa tanpa raihan satu poin sama sekali,” kata Guardiola. Penampilan The Citizens yang menurun akhir-akhir ini

juga menjadi kenyataan pahit jelang lawatan ke Camp Nou. Meskipun tim besutan Guardiola sempat mengagumkan dengan catatan kemenangan berturut-turut sejak awal musim, namun dalam tiga laga terakhir, mereka tak pernah menang; termasuk hasil imbang 1-1 saat menghadapi Everton akhir pekan kemarin. Kiper City yang juga mantan kiper Barcelona, Claudio Bravo mengatakan bahwa Manchester City tengah merasa rileks, menjelang kunjungan mereka ke markas Barcelona di Camp Nou tengah pekan ini. “Kami semua tenang, kami tengah menantikan untuk memainkan pertandingan yang atraktif dan penting. Saya datang dari sana, saya melakukan semua yang bisa saya lakukan dan bahagia bisa kembali ke tempat yang membuka pintu dunia sepakbola global pada saya,” tutur Bravo menurut Goal International. Sementara itu, Barca sudah kembali tampil garang setelah sempat mengalami kekalahan lawan Celta Vigo. Di laga terakhir menghadapi Deportivo La Coruna di La Liga, pasukan Luis Enrique menang dengan skor 4-0. Melihat catatan laga kandang Barcelona di Liga Champions juga sangat mengagumkan, mereka selalu menang dalam 12 pertandingan terakhir. Bahkan jika di babak penyisihan grup, mereka tidak pernah kalah sejak

2009. Tim seperti inilah yang harus ditaklukkan City. Dalam menyusun pemain, Barca bisa menurunkan pemain terbaiknya. Trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) 99 persen bisa tampil. Andres Iniesta yang tak diturunkan pada laga terakhir, siap dipasang sejak menit awal. “Main dengan tiga bek lawan City? Mascherano sungguh getis, Mathieu yang paling gesit larinya dan Pique amat gesit meski tubuhnya jangkung. Saya tak akan mengatakan bagaimana kami akan bermain, namun yang jelas ada kemungkinan memakai formasi itu karena para pemain memahami skema 3-4-3 itu dengan sangat fasih,” tutur Enrique seperti dilansir Football Espana. Di tubuh City masih ada kendala kebugaran pemain. Sergio Aguero, Kevin de Bruyne, dan Raheem Sterling yang baru sembuh dari cedera, tampak belum menunjukkan performa terbaiknya. Tapi sepertinya, mereka akan tetap dipaksa bermain meskipun akhir pekan kemarin baru saja menjalani pertandingan. (h/ san)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Rafinha, Umtiti, Pique, Digne; Rakitic, Busquets, Iniesta; Messi, Suarez, Neymar Manchester City (4-1-4-1): Bravo; Zabaleta, Stones, Otamendi, Kolarov; Fernandinho; Sterling, Silva, Gundogan, De Bruyne; Aguero

BRAVO

MESSI

ARSENAL VS LUDOGORETS

Optimisme Tinggi LONDON, HALUAN — Pertandingan matchday ketiga Grup A Liga Champions 2016-17 mempertemukan Arsenal melawan Ludogorets Razgrad. Pertandingan ini akan digelar di Emirates Stadium pada hari Kamis (20/10) pukul 01.45 WIB. Arsenal bisa menatap laga ini dengan optimisme tinggi. Mereka tengah berada dalam performa luar biasa dengan tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir, meraih delapan kemenangan dan satu hasil imbang. Di Liga Champions pun, Arsenal sudah tampil cukup perkasa dengan meraih empat poin dari dua laga. Arsenal sangat diunggulkan dalam pertandingan melawan Ludogorets kali ini. Penyerang Arsenal Theo Walcott memperkirakan bahwa klub Bulgaria Ludogorets akan merasa cemas menjelang lawatan mereka ke Stadion Emirates. Meski begitu dia mengingatkan Arsenal

www.harianhaluan.com

tidak boleh lengah. “Saya akan bahu-membahu dengan para pemain dan semua pemain tahu bahwa tidak ada hadiah di sepak bola pada masa kini,” tuturnya. Arsene Wenger bisa tenang karena para pemainnya relatif bugar dan juga sedang on fire. hanya Aaron Ramsey dan Olivier Giroud saja yang masih mengalami cedera dan tidak bisa tampil dalam laga nanti.Itu artinya Wenger akan memasang

Alexis Sanchez sebagai penyerang tunggal. Granit Xhaka yang akan menjalani larangan tanding di Premier League akan kembali dipasang di lini tengah. Ludogorets memang tidak memiliki sejarah hebat di kancah Eropa, namun mereka bisa memberikan kejutan seperti dua musim silam. Saat itu, mereka bisa mendapatkan empat poin dalam grup yang berisi Real

Redaktur: Arda Sani

Madrid, Liverpool dan FC Basel. Penampilan mereka musim ini juga mengisyaratkan adanya ancaman terhadap para unggulan. Ludogorets mampu meraih hasil imbang impresif saat melawat ke markas FC Basel pada matchday pertama. Ludogorets kemungkinan besar akan menurunkan skuad yang sukses membawa mereka meraih hasil imbang kontra Basel. (h/bln)

Layouter: Wide


18

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

OLAHRAGA

Serena Batal Tampil di Singapura NEW YORK, HALUAN — Rencana Serena Williams untuk comeback di WTA Finals Singapura batal. Petenis Amerika Serikat itu belum juga pulih dari cedera. Serena dibekap cedera bahu sejak pertengahan Agustus. Dia sampai harus mundur dari Rogers Cup and Western & Southern Terbuka. Sejak itu, Serena berfokus menjalani pemulihan. Tiga turnamen direncanakan sebagai ajang comeback Serena. Yakni, mulai dari Wuhan Terbuka yang dihelat 25 September - 1 Oktober, China Terbuka di Beijing pada 3 9 Oktober, dan WTA Finals di Kallang, Singapura mulai 23-30 Oktober. Namun, Serena telah memutuskan untuk mundur dari Wuhan dan China Terbuka dan sempat berencana untuk tampil di WTA Finals. Rupanya dia butuh waktu lebih panjang lagi untuk penyembuhan. Serena kemudian mengumumkan untuk walkover dari WTA Finals. “Saya merasa amat kacau dengan tak bisa ambil bagian di Singapura tahun ini. Ini tahun yang berat buat saya, harus berkompromi dengan cedera bahu. Dokter saya menyarankan agar saya tetap tinggal di rumah agar saya bisa terus menjalani pemulihan. Saya menjalani terapi setiap hari agar saya bisa berkompetisi tahun depan,” kata Serena seperti dikutip ESPN. Serena mengakui sangat ingin tampil di Singapura karena memiliki kenangan yang manis. “Saya mempunyai kenangan manis di Singapura dan saya sudah sangat rindu dengan fans di sana. Saya berharap semua orang menikmati ajang itu dan semoga turnamen itu akan menjadi turnamen yang asyik, seperti biasanya,” ucap Serena yang mengantongi lima gelar juara WTA Finals itu. Tanpa Serena, WTA Finals yang menjadi ajang duel delapan petenis terbaik sepanjang tahun ini menyisakan tujuh kontestan, yakni Angelique Kerber, Simona Halep, Agnieszka Radwanska, Karolina Pliskova, Garbiñe Muguruza, Madison Keys dan Dominika Cibulkova. (h/dtc)

LINE UP MOTOGP 2017

Aspar Ducati Kontrak Karel Abraham MOTEGI, HALUAN — Tim Aspar Ducati mengontrak Karel Abraham sebagai pebalap mereka di musim 2017. Ini adalah kali kedua rider Republik Ceko itu membalap di MotoGP. Abraham datang ke Aspar Ducati untuk menggantikan Yonny Hernandez. Musim depan, rider 26 tahun itu akan berpartner dengan Alvaro Bautista, yang juga baru dikontrak Aspar. Dikutip dari Crash, Hernandez pada awalnya diprediksikan akan bertahan di Aspar. Apalagi Aspar sudah ditinggal Eugene Laverty yang memutuskan menyeberang ke Superbike. Namun penampilan Hernandez dinilai mengecewakan lantaran dia finis di posisi 22 pada race di Aragon. Hernandez juga baru menghasilkan 17 poin sejauh ini, sementara Laverty mengoleksi 71 poin. Kembali ke Abraham, ini adalah kali kedua dia membalap di MotoGP. Dari 2011 sampai 2015 dia berkancah di MotoGP bersama tiga tim berbeda, untuk kemudian memilih pindah ke Superbike pada 2016 ini. ”Saya sangat puas kembali ke MotoGP. Saya mulai bekerja untuk meraih target ini sesegera mungkin setelah saya tahu ada peluang untuk itu. Saya sungguh gembira, kembali ke Ducati, yang merupakan motor favorit saya. Dan saya juga berpikir tentang musim pertama saya bersama mereka, yang merupakan musim terbaik saya,” ucap Abraham. “Sebuah kehormatan bergabung dalam tim ini, yang sangat terkenal di paddock, sangat profesional dan sangat bagus. Bersama Ducati saya yakin bisa membuat hubungan yang baik. Saya antusias menyambutnya,” lanjut dia. Abraham total menghabiskan tujuh musim di balapan grand prix, mulai dari kelas 125cc, 250cc, Moto2 dan MotoGP. Salah satu tim yang dia bela adalah AB Motoracing Team yang merupakan tim milik ayahnya. Ayah Abraham juga merupakan pemilik Sirkuit Brno. Dengan bergabungnya Abraham ke Aspar Ducati membuat Line up pebalap untuk musim balap MotoGP 2017 akhirnya lengkap. Musim 2016 ini menjadi salah satu musim paling menentukan dalam penentuan line up pebalap MotoGP. Sebabnya adalah enam pebalap utama (Marc Marquez, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Andrea Iannone, dan Andrea Dovizioso) menjalani tahun terakhir bersama timnya masing-masing. Satu persatu kemudian mendapatkan kejelasan kontrak. Honda memutuskan memperpanjang duo pebalapnya, sementara Lorenzo membuat kejutan dengan meninggalkan Yamaha untuk gabung dengan Ducati. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Yamaha melakukan langkah yang tepat dengan mengontrak pebalap muda penuh potensi, Maveric Vinales. Sementara itu, Ducati melepas Andrea Iannone ke Suzuki. Tim asal Italia itu mempertahankan Dovizioso untuk berduet dengan Lorenzo. Dari daftar pendatang baru, akan ada empat rookie. Jonas Folger dan Johann Zarco naik kelas untuk memperkuat Monster Yamaha Tech 3. Sementara Sam Lowes akan menjalani debutnya di MotoGP bersama Aprilia Racing Team Gresini. Satu nama lainnya adalah Álex Rins. Runner up Moto2 dalam dua tahun terakhir itu akan menjadi rekan Andrea Iannone di tim Suzuki. (h/dtc) www.harianhaluan.com

RAIH KEMENANGAN — Semen Padang berhasil mengandaskan perlawanan tamunya Barito Putra dengan skor 2-0 di stadion Haji Agus Salim, Selasa (18/10). Gol kemenangan Semen Padang diciptakan Marcel Sacramento. Huda Putra

SEMEN PADANG VS BARITO PUTRA 2-0

Panggung Marcel PADANG, HALUAN — Laga antara Semen Padang melawan Barito Putra, Selasa (18/10) di Stadion H. Agus Salim dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) menjadi panggung bagi striker andalan Semen Padang Marcel Sacramento. Semen Padang sendiri berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol Semen Padang diciptakan oleh Marcel.

Dengan dua gol tersebut Marcel menjadi top score sementara ISC dengan 16 gol. Saat ini berjarak dua gol dari Alberto Goncalves dari Sriwijaya FC dan Pablo Aracil dari Madura United yang hanya mengoleksi 14 gol serta berjarak tiga gol dari striker Barito Putra Luiz Junior yang hanya mengoleksi 13 gol. Pelatih Semen Padang Nilmaizar sangat mensyukuri

dengan hasil yang diraih oleh Marcel. “Awalnya saya bercanda dengan dia untuk bikin dua gol dan ternyata dia bisa menciptakan dua gol. Hal itu sekaligus membuktikan kapasitasnya sebagai mesin gol Semen Padang,” tutur Nilmaizar saat jumpa pers usai pertandingan. Nil mengakui kalau cuaca yang sangat panas mempengaruhi penampilan anak asuhnya

pada laga ini. “Anak- anak menyadari kondisi tersebut. Makanya mereka mengubah gaya permainannya di babak kedua,” tutur Nil. Sementara itu pelatih Barito Putra Yunan Helmi mengakui kalau pemain Semen Padang pintar memanfaatkan situasi.”Ada kelalaian yang diciptakan oleh pemain Barito Putra sehingga tercipta gol oleh pemain Semen Padang,” tutur Yunan Helmi. Gol pertama dari Semen Padang menyebabkan mental pemainan Barito Putra menjadi turu n.”Seandainya pemain belakang kami bermain dengan disiplin tentunya para pemain Semen Padang akan kesulitan menembusnya. Namun mereka melakukan beberapa kesalahan,” ungkapnya. Sebagai tuan rumah,Semen

Padang langsung menekan pertahanan dari Barito Putra. Namun, pada menit kesembilan, Adam Alis menghasilkan peluang untuk menjebol gawang Semen Padang. Hanya, tembakan itu masih bisa ditepis Rivki Mokodompit. Gol yang dinanti tuan rumah akhirnya muncul pada menit ke14. Diawali tusukan Irsyad Maulana di sisi kanan pertahanan Barito, Aditya Harlan yang sudah meninggalkan posnya, tidak bisa mencegah sepakan kaki kiri Marcel Sacramento yang berhasil mendapat bola. Tanpa kesulitan, Marcel menceploskan bola itu ke gawang. Skor 1-0 berubah untuk Semen Padang. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai. Marcel membuktikan dirinya jadi mesin gol Kabau Sirah pada ISC. Penyerang asal

Brasil itu mencetak gol keduanya pada pertandingan ini sekaligus menjadikan Semen Padang memimpin 2-0 pada menit ke-45. Gol kedua Semen Padang tercipta kurang dari 30 detik setelah pertandingan babak kedua dimulai. Inisiatif untuk langsung menekan membuahkan hasil. Lewat satu penetrasi, Marcel mengakhiri tusukannya dengan menceploskan bola tanpa mampu diamankan Aditya Harlan. Skor 2-0 tidak berubah hingga wasit Untung meniup peluit tanda laga berakhir. Kemenangan ini menegaskan status Semen Padang sebagai raja kandang di ISC 2016 karena sejauh ini mereka baru sekali menelan hasil imbang dan selebihnya menang saat bermain di depan publik sendiri. (h/san/ mg-hud)

LASKAR MUDA DHARMASRAYA CUP II

Laskar Muda Raih Juara DHARMASRAYA,HALUAN — Bupati Dharmasraya diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM H.Syahril, SH, menutup secara resmi turnamen sepakbola Laskar Muda Dharmasraya Cup II, di lapangan bola kaki Krida Manunggal Nagari Kurnia Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai, Senin (17/10). Turnamen sendiri dijuarai Laskar Muda yang merupakan tim tuan rumah. Ia mengajak generasi muda dan masyarakat untuk menjadikan kegiatan olah raga bukan hanya sekedar untuk berolah raga dan hiburan semata, tetapi dijadikan untuk membentuk karakter generasi muda ke depan, karena

dengan kegiatan olah raga semacam pertandingan bola kaki ini akan dapat membentuk manusia yang berkarakter sportif, kerja sama, dan memiliki motivasi kuat untuk meraih kemenangan dengan semangat juang yang tinggi. Generasi muda yang berkarakter seperti itulah yang diharapkan akan mampu berkontribusi guna membangun daerah Kabupaten Dharmasraya menghadapi era MEA dan globalisasi yang penuh persaingan, sehingga Kabupaten Dharmasraya akan mampu memenangkan persaingan itu, dan semakin maju, serta makin mandiri dan bekembang. Menurut Ketua Panitia, De-

frina Anwar, turnamen sepakbola Laskar Muda Dharmasraya Cup II, yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat tersebut telah berlangsung selama 16 hari, yang diikuti oleh 16 klub sepakbola yang pesertanya bukan saja dari Kabupaten Dharmasraya, tetapi juga dari daerah tetangga Kabupaten Bungo dan Tebo, guna memperebutkan hadiah untuk Juara I berupa tropi bergilir dan tropi lepas serta uang pembinaan sebesar Rp6 juta, sedangkan untuk juara II selain tropi lepas juga mendapat uang pembinaan sejumlah Rp3 juta. Pada acara penutupan itu,

STAF Ahli Bupati Dharmasraya H.Syahril Sahda, menyerahkan trophi bergilir Laskar Muda Dharmasraya Cup II di Lapangan bola kaki Krida Manunggal Kurnia Selatan. MARYADI

berhadapan dua kesebelasan tangguh yaitu tuan rumah klub Laskar Muda dengan klub Muda Tama dari Tebo yang

diakhiri dengan adu pinalti yang di menangkan oleh klub tuan rumah Laskar Muda dengan skor 5-4. (h/mdi)

mempersiapkan diri untuk mencari hawa pertandingan,” kata Nitya. “Kami ingin memaksimalkan apa yang kami punya supaya lebih berprestasi. Kami mengejar ke super series final di Dubai. Sekarang tinggal empat pertandingan super series lagi, semoga kami paling tidak bisa mendapat satu gelar,” kata Greysia mengenai targetnya. Selain Greysia/Nitya, ada dua ganda putri lain dari Indonesia yang juga akan turun di Denmark Terbuka, yaitu Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Della/Rosyita akan berhadapan dengan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria). Sementara Anggia/ Ketut masih menunggu lawan dari babak kualifikasi. Denmark Terbuka ini akan menjadi debut dua pasangan ganda putra baru Indonesia

Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro dan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan. Hendra/ Ahsan yang sudah dipasangkan sejak akhir 2012 silam itu memang telah diputuskan untuk dipisah usai Olimpiade lalu. Turnamen Jepang Terbuka Super Series dan Korea Terbuka Super Series pada akhir September lalu jadi penampilan terakhir pasangan juara dunia 2015 itu. Hendra selanjutnya dipasangkan dengan Rian. Sementara Ahsan berpartner dengan Berry yang sebelumnya merupakan pasangan Rian. Di babak pertama, Hendra/Rian akan menghadapi pasangan Jerman, Jones Rafly Jansen/Josche Zurwonne. Tantangan berat sudah menanti keduanya jika mampu lolos karena berpeluang menghadapi pasangan tuan rumah yang merupakan unggulan tiga, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. (h/dtc)

DENMARK TERBUKA

Greysia/Nitya Incar Hasil Terbaik ODENSE, HALUAN – Pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari punya persiapan yang cukup panjang sebelum

tampil di Denmark Terbuka Super Series Premier 2016. Mereka pun berharap bisa meraih hasil terbaik. Denmark Terbuka 2016

PEBUUTANGKIS ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari punya persiapan yang cukup panjang sebelum tampil di Denmark Terbuka Super Series Premier 2016.NET

akan menjadi turnamen pertama Greysia/Nitya setelah Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Setelah Olimpiade, ganda putri terbaik Indonesia itu absen di dua turnamen super series, Jepang Terbuka dan Korea Terbuka. “Kondisi kami sudah lebih oke dan lebih siap. Karena kami punya waktu selama kurang lebih satu bulan untuk latihan setelah Olimpiade. Kami mau mencapai hasil terbaik di Denmark, tetapi kami juga ingin tetap menikmati jalannya pertandingan,” kata Greysia. Greysia/Nitya akan menghadapi pasangan Taiwan, Chiang Mei Hui/Hsu Ya Ching, di babak pertama Denmark Terbuka. Kedua pasangan tercatat belum pernah saling berhadapan sebelumnya.”Kami harus lebih beradaptasi dari babak pertama. Karena habis Olimpiade kami sempat istirahat dulu, baru latihan lagi. Jadi kami harus

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


RIAU DAN KEPRI Lingkar

Musim Pancaroba Ganggu Natuna NATUNA, HALUAN — Sekitar dua minggu belakangan ini, Natuna dinyatakan sedang dilanda musim pancaroba. Musim ini cukup mengganggu warga, karena padanya keadaan alam menjadi kurang menentu. Kadir, salah seorang warga menuturkan, musim pancaroba di Natuna rutin terjadi, musim ini terjadi di antara musim selatan dan musim utara, waktunya pun tidak terlalu lama. “Bulan dan tanggal segini ini biasa kita sebut pancaroba, karena musim utara belum masuk dan musim selatan baru saja berakhir,” katanya di Jalan Jendral Sudirman, Ranai, kemarin. Menurutnya, meski musim pancaroba itu tidak berlangsung lama, tapi musim sangat berdampak pada kehidupan masyarakat. Musim pancaroba bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan juga pendapatan masyarakat, karena perubahan cuaca cendrung dadakan. “Walaupun kadang tak sampai sebulan, musim ini bahaya. Sekarang banyak orang demam, batuk, pilek, muntaber dan lain sebagainya, karena musim ini kurang bagus bagi kesehatan. Begitu juga di laut, khawatir juga kita di laut karena cuaca tak menentu, sebentar-bentar angin, hujan atau gelombang tinggi. Pokoknya tak menentu lah,” ujarnya. BMKG Natuna, Asrul Safarudin membenarkan kondisi di atas. Dia mengatakan, berdasarkan rilis perkiraan cuaca selama tiga hari ke depan, cuaca berpotensi tidak menentu, karena angin masih bertiup dari arah barat dan selatan. Begitu juga awan, awan di Natuna cendrung rendah, hal ini berpotensi hujan lebat disertai kilat dan petir. Kondisi di atas berpengaruh juga pada keadaan laut. Ia menyebutkan, gelombang laut berpotensi naik dengan kisaran 1 sampai 2,5 meter selama tiga hari ke depan. “Dengan ini BMKG merekomendasikan, agar masyarakat hati-hati berkegiatan di luar rumah, karena keadaan cuaca cendrung tidak menentu. (h/hk)

www.harianhaluan.com

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

19

KAPOLSEK DI KABUPATEN PELALAWAN DIPERIKSA

16 Oknum Polisi Pungli Terjaring OTT PEKANBARU, HALUAN – Hingga kemarin, telah 16 oknum polisi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), yang sedang diselidiki Polda Riau. Bahkan, salah seorang di antaranya diketahui menjabat sebagai kapolsek.

ASET PEMKAB — Dua aset milik Pemkab Bengkalis, yakni kolam renang dan waterboom di Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, kini kondisinya sangat memperihatinkan. IST

Kolam Renang dan Waterboom Bengkalis Rusak Parah BENGKALIS, HALUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui SKPD

terkait diharapkan segera mengambil langkah penyelematan dua aset milik Pemkab Bengkalis, yakni kolam renang dan waterboom di Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis. Dua wahana air yang dibangun dengan anggaran puluhan miliar itu, kini kondisinya sangat memperihatinkan. Pantauan di dua wahana air tersebut, kunci pintu utama kolam renang yang terbuat dari kaca sudah rusak alias tidak berfungsi lagi, siapa saja bisa keluar masuk dari wahana air yang dibangun pada era Bupati Syamsurizal. Bukan hanya itu, hampir seluruh kaca di lokasi kolam renang dan pemandian hancur berantakan, kaca-kaca berserakan, bahkan puluhan daun pintu baik kamar mandi dan pintu-pintu lainnya hilang entah kemana. Sementara kolam renang dalam kondisi kotor, pelampung pembatas untuk perenang berserakan, air di kolam hanya sebetis orang dewasa, keramik juga banyak yang pecah. “Anak-anak sekolah sering main di sini, kemarin pernah kami tangkap dan kami ingatkan agar tidak merusak fasilitas yang ada. Tapi beginilah kondisinya bangunan ini tidak terkunci, siapa saja bisa masuk. Kalau cuma masuk tak apa, yang kita kesal mengapa dirusak,” kata salah seorang petugas cleaning service asrama atlet, Selasa (18/10). Karena kolam renang dibiarkan tidak dimanfaatkan, untuk sementara pengurus olahraga sepatu roda Bengkalis berniat memanfaatkan lantai bagian atas kolam untuk latihan atlet sepatu roda

Bengkalis. Hanya saja, menurut Ketua Pengurus Sepatu Roda Kabupaten, Chairul Afrizal, dirinya terpaksa membersihkan pecahan kaca yang berserakan di lantai. “‘Kalau ditengok sekarang, itu sudah kurang. Sebelumnya, kondisinya lebih parah, pecahan kaca berserakan di mana-mana dan sekarang sudah kami bersihkan, kemudian di buang menggunakan mobil,” ujar pria yang akrab disapa Yul. Menurut Yul, latihan memanfaatkan lantai di bangunan kolam renang sifatnya sementara, menjelang ada lokasi yang tepat untuk melakukan latihan atlet sepatu roda Bengkalis. “‘Arenanya lumayan, lebar dan panjang. Lagi pula, kalau kita manfaatkan untuk latihan syukur-syukur tidak ada lagi yang usil merusak bangunan, walau hampir seluruh kaca sudah pecah berantakan,” katanya. Seperti diketahui, dua wahana air tersebut sebelumnya dikelola oleh PT BUMD Bengkalis, karena persoalan keuangan dan lainnya pengelolaan dua wahana tersebut terhenti. Selanjutnya ada rencana dua aset tersebut diserahkan ke Disbudparpora Bengkalis, namun penyerahan tersebut urung dilakukan, karena pihak Disbudparpora berharap ada audit aset sebelum dilakukan serah terima. “‘Pemkab Bengkalis harus segera mengambil langkahlangkah penyelamatan, jika tidak dua bangunan berharga puluhan miliar ini akan semakin hancur,” ujar Zulkarnaen, warga Bengkalis. Untuk memperbaiki kerusakan dua wahana air tersebut, kata Zul, juga dibutuhkan anggaran cukup besar, mengingat kerusakannya cukup parah. “Tapi, itu lebih baik ketimbang dibiarkan begitu saja. Diperbaiki, lalu diserahkan kepada pihak ketiga untuk mengelola. Masyarakat masih sangat berharap dua wahana air ini berfungsi kembali,” ungkapnya. (h/nas/net)

Data yang berhasil dirangkum sampai Selasa (18/ 10) siang, oknum kapolsek tersebut berinisial SS, berdinas di salah satu kecamatan di Kabupaten Pelalawan Riau. Ia pun kini, resmi berstatus terperiksa dan terancam disanksi jika terbukti. Menurut keterangan, SS ini terjaring OTT atas kasus minuman selundupan. “Sampai sekarang, kami masih mendalami,” kata Kabid Propam Polda Riau, AKBP Pitoyo Agung Yuwono. Dikatakannya, jika ditotal telah ada sekitar 16 oknum aparat berwajib yang terjaring OTT, terutama soal pungutan liar (Pungli) dan pelanggaran lainnya. Data rincian dari Polda Riau menguraikan, sebagian mereka bertugas di lalu lintas dan sisanya di Polres. Dijabarkannya, dari 16 oknum itu empat di antaranya dinas di Satlantas Polresta Pekanbaru berinisial Bripka S, Bripka ES, Aiptu MR dan Brigadir GD. Kemudian dua oknum lalu lintas Bengkalis berinsial Bripka MM dan AP. Masih dari Bengkalis, satu petugas lainnya diketahui menjabat sebagai kapospol berinisial Aiptu SK. Ia ini diduga membiarkan terjadinya ilegal logging di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. Selanjutnya oknum Polsek Rumbai berinisial Brigadir IH dan DY. Satu anggota Sabhara Polres Pelala-

wan berinisial Bripka DC. Kemudian dari polisi lalu lintas di Siak berinisial Brigadir AS dan AR, serta anggota Ditlantas Polda Riau Aiptu Md dan Brigadir Mr. Terakhir, dari anggota Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau di Lipat Kain berinisial Brigadir DI. Semuanya kini resmi menyandang status terperiksa oleh Propam Polda Riau. Lebih lanjut dikatakannya, Bid Propam Polda Riau bakal terus memberantas oknum polisi yang melakukan pungutan liar dan pihaknya pun telah membentuk tim operasi sapu bersih (Saber). “Kita akan lanjutkan dan gaungkan terus operasi saber ini, terutama dalam rangka mendukung kebijakan Presiden soal OPP (Operasi Pemberantasan Pungli) dengan giat OTT,” jelasnya. Ia pun meminta dukungan masyarakat untuk mengoptimalkan kebijakan ini, dengan cara melaporkan bila melihat ada oknum yang melakukan pelanggaran. Sebagai bukti, baru 16 oknum yang berhasil terjaring OTT terkait pungli. “Masyarakat berperan aktif ikut mengawasi kinerja kita agar semakin hari semakin lebih baik dan lebih profesional. Mohon bantuan untuk terus memantau itu. Kita ajak masyarakat untuk ikut memiliki Polri, karena Polri punya masyarakat,” ungkapnya. (h/nas/net)

Pemprov Kepri Segera Lakukan Assesment Pegawai TANJUNGPINANG, HALUAN — Dalam beberapa hari ke depan atau dalam minggu ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau akan melakukan assesment (Penilaian,red) terhadap pegawai eselon II, III dan IV. Tujuan asesment ini tak lain untuk menempatkan pegawai dengan kompetensi yang tepat di tempat yang tepat pula atau the right man in the right place. Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah dikesempatan apel pagi gabungan di halaman kantor gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Senin (17/10). Penerapan sistem asesesment ini merupakan amanat undang-undang nomor 5 tahun 2014. Yang mana di dalamnya mengatur soal meritokrasi. Adapun meritokrasi sendiri mencakup tiga aspek penting kepegawaian, yakni kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Redaktur: Nasrizal

“Insyaallah dalam minggu ini kita akan melakukan assesment bagi para pegawai. Dan saya harapkan seluruh pejabat eselon, agar mempersiapkan diri untuk mengikuti assesment ini. Tujuan kita ini, agar para pegawai bisa bekerja sesuai dengan kompetensinya masing-masing,” kata Arif. Bahkan, Arif m enentukan pelaksanaan assesment selama tiga hari, yakni Jumat, Sabtu dan Minggu. Dan untuk ini, edaran kepada para pegawai akan segera dibuat. “Ini juga bertujuan untuk rotasi, mutasi dan sebagainya,” katanya. Selain itu, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri juga akan digalakkan sistem elektronik, baik masalah disiplin, penganggaran maupun perencanaan pembangunan. “Sistem elektrionik yang kita lakukan, seperti e-disiplin, e-budgeting dan e-planning. (h/hk)

Layouter: Syamsul Hidayat


20

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

KOTA PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Genius Umar Tinjau Pembangunan Fisik

TINJAU PROYEK — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, foto bersama dengan warga ketika meninjau tugu PKK di By Pass Pariaman. IST

Pemko Fasilitasi Pelaku UMKM PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman terus memacu tingkat perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikelola masyarakat di kota tersebut. “Di Kota Pariaman, tidak ada industri berskala besar yang menampung ratusan atau ribuan tenaga kerja. Ini salah satu dasar pemerintah dalam menumbuh kembangkan UMKM yang ada dimasyarakat, “ sebut Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit kepada Haluan. Sembilan puluh delapan persen industri yang ada di Kota Pariaman, adalah industri yang berskala rumah tangga, atau mikro. Ada tiga ribuan usaha ini dengan beragam produk yang dihasilkan, sebut saja seperti Sulaman, Bordir dan Rajutan, makanan, seperti ladu, keripik balado, kipang kacang, yang jangkuan pasar sudah meluas. Disebutkan Gusniyeti Zaunit, dalam memacu pasar produk industri rumahan itu, pihaknya selalu membuka peluang kepada pelaku usaha untuk meningkatkan kemasan produk, melalui sosialisasi. Bahkan di Kantor Dinas Koperindag Kota Pariaman kita sediakan tempat bagi pelaku usaha untuk konsultasi, termasuk untuk disign kemasan produk agar terlihat lebih bagus dan menarik . “Kemasan yang baik, bagus dan menarik menjadi salah satu daya tarik pembeli untuk membelinya, selain kualitas,” kata Kadis Koperindag itu. (h/tri)

Pemko dan Kemenag Gelar Magrib Mengaji KOTA PARIAMAN, HALUAN — Pemko Pariaman dan Kementerian Agama Kota Pariaman akan melaksanakan Magrib Mengaji bersama secara bergiliran di masjid dan musala yang ada di Kota Pariaman. Maghrib mengaji disamping program pemerintah, berdasarkan hasil penelitian juga bermanfaat bagi kesehatan panca indra manusia karena 70% permasalahan Panca Indra (mata, dan telinga) dapat disembuhkan dengan membaca dan mendengarkan Alquran. hal ini disampaikan oleh Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman pada pembukaan secara resmi apel akbar didikan subuh se-Kota Pariaman, Minggu (16/10). Magrib mengaji yang dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan ASN dan sebagai contoh teladan yang diberikan oleh pejabat Pemko Pariaman kepada masyarakat. “Saya berharap dengan magrib mengaji bersama diharapkan masyarakat menindak lanjuti di masjid dan musala masingmasing,” ulasnya. Sehubungan dengan didikan subuh ia mengatakan anak akan menjadi cerdas, bertaqwa dan mampu melahirkan generasi yang qurani. “pendidikan anak sedini mungkin harus kita tingkatkan, dan Saya terima kasih kepada Pembina dan pendidik MDTA/TPA,” tutur Mukhlis. Anggaran pembina dan pengajar MDA dianggarkan dalam APBDesa akibat kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak memperbolehkan penganggaran dalam APBD Kota. ia memerintahkan Camat untuk mengawasi pelaksanaan APBDes terutama insentif untuk pembina dan pengajar MDA yang telah dianggarkan dalam APBDDesa. Kepala Kementerian Agama Kota Pariaman, Helmi menyebutkan bahwa maghrib mengaji yang akan dilaksanakan bersama Pemko dimulai dengan Shalat Magrib berjamaah di Masjid/Mushalla yang dituju, mengaji bersama dan ditutup dengan Salat Isya berjamaah. Kabag Kesos Setdako Pariaman Adri menjelaskan tim yang turun berjumlah 4 tim, masing-masing tim diketuai Oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Sekdako Indra Sakti dan Asisten II Sukardi, dengan lokasi masjid dan mushalla yang berbeda, setiap harinya. (h/rel) www.harianhaluan.com

PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, meninjau sejumlah proyek fisik yang sedang dikerjakan di Kota itu, Selasa (11/10). Diantara proyek yang ditinjau itu adalah, pembangunan Taman Tugu PKK simpang by pass padusunan dan Jembatan Surau Kasiak Tungkal Selatan. Genius menyebutkan, Pembangunan Taman Tugu PKK berkontribusi untuk menambah keindahan Kota Pariaman, karena tugu itu akan dibuat sedemikian indah dengan design yang menarik. Jalan Bypass Pariaman, salah satu jalan utama, ramai dilalui orang. Jadi jika tugu

PKK ini bagus dan indah, dan menambah kontribusi positif untuk Kota Pariaman. Kawasan By Pass, sangat cocok untuk kawasan perdagangan dan jasa hal ini sesuai pula dengan visi jangka panjang Kota Pariaman. Terhadap pembangunan jembatan surau kasiak tungkal selatan, Wakil Walikota Genius mengingatkan sangat perlu partisipasi masyarakat nuntuk pembangunan tersebut, terutama terhadap pembebasan tanah. Pemerintah Kota Pariaman, tiap tahun terus meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana jalan dan jembatan, gunanya untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. “Jalan bagus, jembatan ada, transportasi lancar, maka akan mulus pulalah geliat ekonomi warga, artinya pembangunan meningkat ekonomi masyarakat lancar, inilah yang menjadi utama dalam setiap gerak pembangunan di kota Pariaman ini,” kata Genius. Pembangunan jembatan Surau kasiak di Tungka Selatan dengan dana Rp654 Juta. Keberadaan saran penghubung tersebut memperpendek jarak dan membuka akses terhadap warga kota yang berada di seberang sungai dan termasuk jalan penghubung ke Kabupaten Padang Pariaman. (h/tri)

Pengurusan Izin UMKM Mulai Meningkat PARIAMAN, HALUAN — Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pengerajin di Kota Pariaman tahun 2016 ini menunjukan peningkatan. “Hal ini terlihat dari munculnya pelaku-pelaku usaha baru di bidang perdagangan dan industri kecil atau pengerajin di Kota Pariaman,” kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit di Pariaman. Ia menjelaskan, pada saat yang sama beberapa produk UMKM dan pengrajin Kota Pariaman juga telah menjadi produk unggulan dan khas Kota Pariaman. “Produk itu diantaranya berupa aneka sulaman, seperti bordiran, sulaman benang timbul, aneka rajutan, serta sula-

man benang emas yang memang khas Kota Pariaman,” ujarnya. Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Pariaman, tahun 2013 hanya ada 3.900 UMKM saja. Namun saat ini, terhitung hingga bulan Agustus 2016 sudah ada lebih dari 5.000 UMKM yang tersebar di kota yang terkenail dengan julukan kota sala lauak ini. Pertumbuhan itu dipicu tingginya minat masyarakat dalam pengembangan potensi yang dimiliki serta diiringi permintaan pasar makin ba-gus. UMKM itu diantaranya

bergerak dibidang usaha, kuliner, kue kering seperti ladu, kipang kacang, bor-diran, sulaman dan rajutan, termasuk usaha cende-ramata. “Kita masih sayangkan, geliat UMKM yang kian marak tumbuh dan berkembang, ternyata belum memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUKM) sebagaimana yang tertuang dalam peraturan pemerintah No 89 tahun 2014. Ini yang akan kita kejar,” kata Kepala Dinas Koperindag Kota Pa-ria-man, Gusniyeti Zaunit menjawab Haluan, Senin (29/8) lalu. Seiring dengan peningkatan jumlah UMKM ini, lanjutnya, banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengurus Izin Produk Rumah Tangga Pangan atau (IPRTP). Karena mereka menilai izin tersebut punya nilai

disurvei atau diteliti terlebih dahulu oleh badan pemerintah,” sebutnya. Pada pemerintah yang mensurvei itu banyak unsur SKPD yang terkait sesuai fungsi masing-masing. Contoh, koperindag, BLH, Dinkes, KP2TPM dan petugas dari masing-masing instansi atau SKPD tersebut turun bersama-sama untuk suvei. San lagi saat ini konsumen ketika membeli sebuah produk, mereka selalu perhatikan komposisi yang terkandung dalam sebuah produk, apalagi produk tersebut produk makanan, karena bila sebuah produk punya IPRTP mereka merasa terlindungi. “Kita percaya produk pangan dengan telah mempunyai IPRTP akan jauh lebih menguntungkan untuk meraup pasar yang lebih luas,” kata Alfian. (h/tri)

PROSES TENDER BERULANG

Pemko Siapkan Rumah Sakit Tipe D PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman terus melangkah untuk mewujudkan pembangunan rumah sakit tipe D di daerah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bahktiar kepada Haluan beberapa watu lalu menjelaskan, Pemko Pariaman sudah perlu untuk mendirikan sebuah rumah sakit, paling tidak untuk type D dan sekarang lagi melangkah kearah tersebut. Diantara langkah itu adalah melakukan studi banding ke dua Rumah Sakit yang ada di dua daerah di Sumbar ini, Sijunjung dan Pasaman Barat. Pemko Pariaman sampai saat ini baru memiliki Puskesmas dalam melayani peningkatan kesehatan masyarakat. “Di kota ini memang telah ada Rumah Sakit tipe B, tetapi tidak

tambah untuk kemajuan usaha yang mereka kelola. Sampai akhir September 2016 ini saja, tercatat sudah mendekati 80-an izin yang dikeluarkan. Senada dengan itu, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM) Kota Pariaman Alfian menjawab Haluan, terkait IPRTP yang sudah disosialisasikan kepada UMKM membenarkan memang sudah banyak sudah puluhan sampai akhir September 2016. Sosialisasi menganai izin tersebut sudah dilakukan sejak lama dan terus disosialisasikan kepada UMKM karena keuntunganya banyak sekali. “Dengan meiliki IPRTP, UMKM sudah ada jaminan pemerintah tentang kesehatan sebuah produk. Sebab sebelum izin tersebut keluar, produk

ada salahnya jika berdiri 1 RS lagi tipe D yang dikelola Pemerintah Kota Pariaman,” kata Bahtiar. Pendirian rumah sakit tersebut mengacu kepada Permenkes 56 tahun 2014, bahwa RS type D itu punya Dokter spesialis minimal 4, spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit anak, kandungan dan bedah. Rimah sakit yang akan kita bangun berlatar belakang puskesmas, artinya Puskesmas yang akan ditingkatkan menjadi rumah sakit. “Kalau soal persyaratan kita pikir sudah mencukupi untuk mendirikan sebuah rumah sakit type D, RS tipe D yang akan kita dirikan itu rencananya adalah beranjak dari Puskesmas Padusunan. Artinya nantinya puskesmas ini akan menjadi rumah sakit,” kata Bachtiar. (h/tri)

Realisasi Proyek Fisik Masih Lamban PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Asrizal mengatakan, sampai Jumat (14/10) realisasi pembangunan program fisik dibidang ke PU-an yang tersebar di berbagai lokasi di kota tersebut, totalnya baru mencapai 60%. Berdasarkan p rogram yang disusun, seharusnya sudah 80%. Ketertinggalan 20% merupakan salah satu dampak juga dari proses tender berulang-ulang. Kondisi tender berulangulang sangat berpengaruh terhadap realisasi program pekerjaan di lapangan, karena setiap pekerjaan program terikat dengan waktu ter-

tentu. Kejadian s eperti itu umumnya terjadi pada proyek yang bernilai besar, bernilai miliaran rupiah. Asrizal mencontohkan, seperti sebuah pekerjaan untuk pembangunan jembatan gandoriah dan tungka. Sebenarnya, program kerja untuk pembangunan fisik di kota ini tiap tahun itu sudah diperhitungkan dalam menghindari keterlambatan yang bisa saja berdampak tidak maksimal dari sebuah proyek yang dikerjakan. “Perc epatan proses waktu tender sangat dibutuhkan untuk keselarasan maksimal realisasi perencanaan program terhadap sebuah peker-

jaan,” tambah Asrizal. Tahun ini, ada 150 item pekerjaan fisik bidang ke PUan dan tersebar diberbagai lokasi di Kota Pariaman yang sudah selesai dan sedang dalam pekerjaan. Kalau yang sifatnya pekerjaan Penunjukan Langsung atau yang lebih dikenal dengan proyek PL , tidak masalah, lancar-lancar saja. Terhadap pekerjaan pembangunan infrastruktur fisik yang sedang dikerjakan diharapkan pengawas dapat berfungsi maksimal. Total dana untuk untuk pekerjaan rpoyek-proyek di Kota Pariaman di bidang ke PU-an ini lebih kurang Rp150 miliar. (h/tri)

Bhakti TNI KB Kes Kodim 0308 Dinilai Provinsi

WAWAKO Genius Umar saat mem beri sambutan pada penilaian Kodim 0308 Pariaman.

PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menghadiri penilaian Bhakti TNI KB Kes tingkat Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Markas Kodim 0308 Pariaman, Senin (18/10). Menurut Genius Umar, Kodim 0308 Pariaman yang mempunyai 2 wilayah, yaitu Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, telah banyak

berbuat dalam menekan angka kelahiran, baik di Kabupaten maupun Kota Pariaman. Sehingga banyak prestasi yang dicapai oleh Kodim Pariaman dalam mensukseskan KB dan Kesehatan, baik di level provinsi maupun nasional. Lebih lanjut Genius Umar mengatakan gerakan menjadikan Babinsa TNI sebagai penyuluh KB sangat membantu

upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk di Kota Pariaman. Sosialisasi dan ajakan oleh personil babinsa secara persuasif menjadi langkah yang tepat. “Pengendalian jumlah penduduk dilakukan untuk menciptakan kualitas keluarga yang lebih baik. Keterlibatan babinsa TNI sebagai penyuluh KB bersama penyuluh KB dari BKKBD sangat baik dalam mengajak masyarakat untuk ikut program KB,” ujarnya. Saat ini TNI telah banyak terlibat dalam meningkatkan ketahanan nasional, mulai dari menekan angka ledakan penduduk, sampai terjun membantu petani untuk meningkatkan Ketahanan Pangan yang merupakan hal yang tak terpisah dalam mendukung Ketahanan Nasional, tutupnya Wakil bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dalam sambutannya mengapresasi dukungan Kodim 0308 Pariaman dalam upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk di Padangpariaman. Sumbangsih Kodim 0308 Pariaman melalui program TNI KB kesehatan

sangat mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk Padang Pariaman. “Salah satunya melalui KB kesehatan bagi pria, adalah strategi yang tepat dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk,” ulasnya. Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arh Endro Nurbantoro dalam eksposenya mengatakan, suksesi program KB kesehatan sebagai upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk terkendala minimnya anggaran. Namun hal tersebut bukanlah hambatan bagi Kodim 0308 Pariaman dalam melaksanakan program KB. Hal tersebut dibuktikan capaian yang melampaui target sasaran KB kesehatan yang mencapai 1.031 aseptor baru. “Kendala berupa keterbatasan anggaran bukan halangan, dengan gotong royong bersama, kita bisa melampaui target aseptor baru yang telah ditetapkan. Gotong royong dan dukungan dari tokoh masyarakat, todat sehingga kendala dapat kita atasi,” ujarnya. Sementara itu, ketua tim penilai program TNI KB kese Redaktur: Heldi Satria

hatan tahun 2016, Kapten Arh Wendra menuturkan, sejauh ini Kodim 0308 Pariaman menjadi salah satu kodim dijajaran Korem 032 Wirabraja terbaik dalam pelaksanaan program KB kesehatan. Dari pemaparan yang disampaikan kedua kepala daerah dan peninjauan dilapangan hasil capaian aseptor bagi dan metode pendekatan yang dilakukan oleh babinsa TNI dan penyuluh KB kepada masyarakat sangat sangat terbantu capaian aseptor baru. “Sejauh ini kodim 0308 Pariaman salah satu penyelenggara program TNI KB kesehatan terbaik. Setelah selesai semua sasaran penilaian, akan diumumkan,” tandasnya. Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Faisal Arifin, Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin II, Wakapolres Pariaman Kompol Aksalmadi, Kepala Dinas BP2KB Kota Pariaman Definal dan jajaran, Camat se Kabupaten Padang Pariaman, serta tim penilai yang datang dari Provinsi Sumbar dan jajaran Kodim 0308 Pariaman. (h/rel) Layouter: Rahmi


RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

Lingkar Pertina dan Kodim Gelar Kejurda Tinju Amatir SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Pengurus Cabang (Pengcab) Pertina setempat dan Kodim 0310 SSD akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir Piala Bupati. Iven yang digelar dalam rangka HUT TNI ke-71 tahun 2016, rencananya dilaksanakan pada tanggal 27 s/d 28 Oktober di GOR Sibinuang Muaro Sijunjung.” Ini iven kita yang pertama,” kata Ketua Panitia Kejurda, Muslim dalam rapat terakhir di ruang rapat kantor bupati, Selasa (18/10). Dalam rapat terakhir yang dihadiri Ketua Pengprov Pertina Sumbar Togi Paruhum Tobing, Plt Kepala Dinas Parsenibudpora, Ahmatullah, Dandim 0310 SSD diwakili Kapten Inf Ilham dan Sekretaris Umum KONI Kabupaten Sijunjung, Iswandi Ramora, panitia kejurda menyatakan siap menyukseskan Kejurda tinju amatir perdana tersebut. Bahkan, pihak panitia kejurda segera melengkapi segala perlengkapan yang digunakan dalam kejurda tersebut.” Segala perlengkapan, termasuk penginapan dari berbagai daerah sudah kami boking,” kata Kardi Ray yang juga Ketua Seksi Wasit dan Pertandingan. Ketua Pengprov Pertina Sumbar, Togi Paruhum Tobing mengapresiasi kejurda Piala Bupati yang digelar dalam rangka HUT TNI ke-71 tersebut. Ia berharap kejurda tinju amatir piala Bupati ini menjadi agenda tahunan di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. “Kita berharap Kejur da Tinju ini membawa dampak terhadap prestasi olahraga tinju, baik bagi Kabupaten Sijunjung maupun Provinsi Sumatera Barat,” ucap Ketua Umum Pengprov Pertina Sumbar. Berikut susunan kepanitiaan Kejurda Tinju Amatir Piala Bupati. Pengarah, Ketua Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy dengan anggota, Dandim 0310 SSD, AT.Rohendi, Bakhtiar Pane, Yofritas, Yusrizal dan Syahbuddin Dt Sinaro. Sementara penanggung jawab, Ahmatullah, Ketua Kejurda, Muslim, Wakil Ketua, Ramanuddin, Sekretaris Evandri dan Bendahara Yelvi Rozalina. Kepanitiaan ini juga dilengkapi dengan, Seksi Pertandingan, Sumantri dengan anggota Junaidi Bangkak, Seksi Permasalahan Atlit, Jon Iskandar dan Fauzan, Seksi Wasit dan Hakim, Kardi Ray dan Endra Yanti, Seksi Kesehatan, Ezwandra dan Rossa, Seksi Dana, Antonius Oksa, Romi Hariyadi, Banteng Dono Sariro dan Budy Tradi. (h/azn)

Sijunjung Raih Tiga Penghargaan Tingkat Provinsi SIJUNJUNG, HALUAN — Kabupaten Sijunjung terima tiga penghargaan dari Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno pada Hari Pangan Sedunia yang digelar di Kabupaten Solok. Tiga penghargaan yang diterima kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih itu, masing-masing peningkatan produksi beras diatas 5 persen, Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori pemangku ketahanan pangan dan juara penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori pembina ketahanan pangan. Penghargaan peningkatan produksi beras di atas 5 persen diterima Kepala BP4KKP, SERAHKAN PENGHARGAAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyerahkan penghargaan peningkatan produksi beras di atas 5 persen Ir.Ronaldi. Sedangkan, peng- dari Gubernur Sumbar kepada Kepala BP4KKP, Ronaldi di halaman kantor bupati setempat, Senin (17/10). AZNELDI hargaan APN kategori pe- pembina ketahanan pangan tahun 2016,” kata Bupati Sijun- takan, penghargaan baik pe- yang sama dapat dipertahanan mangku ketahanan pangan diraih Walinagari Kandang jung, Yuswir Arifin usai me- ningkatan produksi beras diatas pada tahun-tahun berikutnya. disabet Walinagari Latang, Baru, Marhalim. Dia berhasil nyerahkan kembali penghar- 5 persen maupun APN kategori “Mempertahankan keberhaMarlis Pandito Rajo. Ia berhasil keluar sebagai juara III APN gaan tersebut kepada penerima pemangku ketahanan pangan silan lebih sulit dari meraihmeraih juara II tingkat Provinsi kategori pembina ketahanan di halaman kantor bupati se- dan APN kategori pembina nya.Untuk itu kepada semua Sumatera Barat APN kategori pangan dan mendapatkan tempat, Senin (17/10). ketahanan pangan tidak lepas pihak, termasuk masyarakat pemangku ketahanan pangan hadiah sebesar Rp4.750.000. Bupati Yuswir Arifin me- dari dukungan semua pihak harus menumbuhkan tekad dan dan mengantongi uang pem“Alhamdulillah, kita ber- ngaku bangga dengan prestasi dalam upaya menjaga ketaha- semangat untuk terus tampil binaan sebesar Rp5.225.000. hasil menyabet tiga penghar- tersebut.Orang nomor satu di nan pangan di kabupaten ini. meraih prestasi,” ingatnya. (h/ Sementara, APN kategori gaan pada Hari Pangan Sedunia Kabupaten Sijunjung mengaDia berharap penghargaan azn)

Pasar Ikan Tanjung Gadang Segera Ditempati SIJUNJUNG, HALUAN — Kios mini ikan di pasar Nagari Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung segera ditempati, menyusul rampungnya pekerjaan pembangunan kios tersebut. Kepala Kepala Bidang Perikanan, Ir.Sutarto mengatakan, pekerjaan pembangunan kios mini ikan Pasar Nagari Tanjung Gadang telah selesai beberapa hari lalu. “Pembangunan kios mini ikan Pasar Tanjung Gadang sudah selesai, dan segera ditempati pedagang ikan,” kata

Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Sutarto kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (18/ 10) kemarin. Kios ikan yang dibangun dari dana DAK Kementerian Kelautan dan Perikanan RIO ditambah dana pendamping dari Pemkab Sijunjung sebesar Rp308 juta, rencananya akan segera ditempati pedagang ikan. Menurut Sutarto, kios ikan tersebut akan ditempati November mendatang. “Kalau

tidak ada aral melintang, kios itu ditempati pedagang ikan November nanti,” ujar Sutarto. Pembangunan kios mini ikan di Pasar Nagari Tanjung Gadang mengunakan d ana alokasi khusus (DAK) Kementrian Kelautan dan Perikanan RI ditambah dana pendamping Pemkab Sijunjung dengan total dana sebesar Rp308 juta. Pembangunan kios mini ikan berukuran 8 X 15 M tersebut mengingat pasar yang berada tak jauh dari jalan Lintas Sumatera belum memiliki tempat atau kios bagi pedagang

Dua Siswi SMAN 1 Finalis Lomba Karya Tulis Nasional

KEPALA Sekolah SMAN 1 Sijunjung, Drs Jhontridel didampingi guru pembimbing, Afrida Laili bersama siswanya, Meisya Githa Putri dan Fikriyyah Asrinovit selaku finalis 6 besar dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional. OGI

SIJUNJUNG, HALUAN — Berawal dari penyakit Dermatitis (kaki pecah-pecah) yang dideritanya, dua orang siswi kelas XII jurusan IPA SMAN 1 Sijunjung masuk sebagai finalis 6 besar dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional dalam rangka memperingati lustrum XIV Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) 2016. Kedua siswi tersebut adalah Meisya Githa Putri dan Fikriyyah Asrinovit. Tulisan kedua siswi yang berjudul “Pemanfaatan Batang Pakis Gajah dan Kayu Secang Untuk Pengobatan Penyakit Dermatitis Kontak di Nagari Limo Koto” tersebut berhasil meraih 6 besar nasional setelah berhasil mengungguli saingannya dari berbagai sekolah di nusantara. Karya ilmiah tersebut di buat kedua siswi SMAN 1 Sijunjung tersebut www.harianhaluan.com

21

berdasarkan sebuah tradisi kuat yang turun temurun di masyarakat Kenagarian Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus yang memanfaatkan batang pakis gajah sebagai sebagai obat tradisonal penyakit Dermatitis Kontak (kaki pecah-pecah). Agar mampu meraih juara dilomba karya tulis ilmiah tersebut, kedua siswi SMAN 1 Sijunjung tersebut juga melakukan uji coba pada dirinya sendiri yang juga menderita penyakit Dermatitis Kontak dengan ramuan obat herbal tersebut. Bahkan untuk menguatkan karya ilmiahnya tersebut, keduanya melakukan uji coba pengobatan pada enam penderita Dermatitis Kontak di Kenagarian Limo Koto, Kecamatan Koto VII dengan pengawasan dokter dan apoteker. Pada awal pengobatan, Meisya Githa Putri mengaku

telah merasakan dampak positif obat herbal yang dikembangkannya tersebut. Caranya mudah, potong kecil-kecil batang pakis kemudian tumbuk, lalu rebus kayu sacang hingga air berwarna merah pekat (maksimal 3 kali pengulangan). Kemudian batang pakis gajah yang sudah dipotong halus dicampurkan dengan eksrak air secang di dalam blender, jadikan air Secang sebagai pelarut di dalam blender, dan diamkan beberapa saat, lalu saring air dari ramuan obat tersebut, dan campurkan ramuan obat dengan alkohol, setelah itu kemas obat di dalam botol semprot, dan obat herbal sudah bisa digunakan. “Ujicoba pertama pada kaki saya, terlihat perubahan yang baik, diantaranya mengurangi sakit dan mengembalikan jaringan kulit yang rusak (pecah-pecah). Namun yang perlu kita ingat, saat mencampurkan bahan obat dengan alkohol, kita harus perhatikan takaran alkoholnya,” ungkap Meisya kepada wartawan, Senin (17/ 10) di SMAN 1 Sijunjung. Sementara itu Fikriyyah menambahkan, bahwa salah satu kandungan obat untuk penyakit kulit adalah betametason. “Tidak banyak yang mengetahui bahwa betametason juga terdapat di tanaman pakis, tepatnya tanaman pakis gajah, pakis gajah terdiri dari betametason, anti inflamasi, tanaman ini ada di sekitar kita,” ujar anak salah satu Periwra Polres Sijunjung tersebut. Fikriyyah dan Meisya berharap, karya ilimiah mereka ini nantinya menjadi

ikan. Penggalas ikan yang datang setiap hari pasar (Sabtu-red), mengelar dagangannya berpencar-pencar.Kondisi itu, selain tidak tertata juga menyulitkan para pembeli.Bahkan, limbah atau air bekas dagang ikan sering menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu warga yang tingga di sekitar pasar. “Selain tidak berada disatu tempat, limbah atau air bekas dagangan ikan itu menimbulkan baru dan menganggu warga sekitar,” tutur Kabid Perikanan Dinas Peternakan

dan Perikanan Kabupaten Sijunjung. Menyinggung peralatan lainnya, menurut Sutarto, nantinya kios mini ikan tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas pemasaran lainya, seperti cool box (kotak es) dan beberapa fasilitas pendungkung lainnya. Fasilitas tersebut, kata dia, akan dialokasikan pada anggaran tahun 2017 mendatang. “Kios itu akan dilengkapi dengan cool box dan fasilitas pendukung lainnya, seperti oxigen air rator dan timbangan,” ujarnya. (h/azn)

LKKS Sumbar Salurkan Bantuan Modal Usaha sesuatu yang penting bagi ilmu Farmasi Indonesia. Dengan jujur keduanya mengatakan, bahwa harapan mereka untuk menang nantinya sangat besar. Seiring harapan mereka untuk dapat diterima kuliah di Fakultas Farmasi UGM tersebut setelah lulus nanti. Kepala Sekolah SMAN 1 Sijunjung Drs. Jhontridel didampingi guru pembimbing Afrida Laili mengatkan, meski hanya sebatas karya tulis ilmiah, namun apa yang telah coba dikembangkan oleh kedua siswinya tersebut, mampu menjadi referensi bagi masyarakat untuk lebih mengenal tumbuhan obat di sekitar lingkungan. “Kita bersyukur anakanak kita memiliki daya pikir yang semakin maju ke depan. Karya tulis ini setidaknya mampu menambah wawasan masyarakat terkait kegunaan dan manfaat tumbuhan obat yang belum terlalu dikenali oleh masyarakat,” ujar Jhontridel. Dirinya berharap, karya siswi-siswinya tersebut mampu mengalahkan karya tulis siswa lainnya di dalam lomba karya tulis Fakultas Farmasi UGM yang akan digelar pada tanggal 28-29 Oktober mendatang di Universitas UGM. “Mereka menghasilkan karya tulis Ilmiah ini tanpa bantuan siapapun, karena ide mereka muncul dengan belajar dari lingkungan sekelilingnya, dimana di Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus telah turun temurun menjadikan batang pakis gajah ini sebagai obat untuk penyakit kai pecah-pecah, atau penyakit kulit lainnya,” pungkas Jhontridel. (h/ogi)

SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno menyalurkan bantuan modal usaha produktif kepada fakir miskin yang memiliki usaha di Nagari Timbulun, Kamis pekan lalu. Bantuan yang berasal dari Baznas Provinsi Sumatera Barat merupakan kerjasama LKKS Provinsi Sumatera Barat, LKKS Kabupaten Sijunjung dan Baznas Kabupaten Sijunjung. Jumlah bantuan yang disalurkan Rp50 juta untuk 25 orang penerima. Penyerahan bantuan dilaksanakan di SDN 16 Timbulun, dihadiri ketua dan pengurus Baznas Sumatera Barat, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Irwandi, Ketua LKKS Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin, Ketua Dharmawanita Ny. Ita A.T. Rohendi serta pengurus LKKS dan Baznas Kabupaten Sijunjung, Muspika Tanjung Gadang, Walinagari Timbulun, Yiprisal serta tokoh dan pemuka masyarakat setempat. Ketua LKKS Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengatakan, bantuan modal usaha bagi warga miskin berasal dari Baznas Sumatera Barat yang dihimpun zakat, infak dan sadaqah PNS Sumbar. Bantuan yang berjumlah Rp50 juta, disalurkan kepada 25 orang penerima dengan besaran Rp2 juta. “Bantuan ini untuk pengembangan usaha yang ditekuni ibu rumah tangga berkemampuan terbatas (Mustahik),” kata

WARGA miskin penerima bantuan modal usaha foto bersama dengan Ketua LKKS Sumbar, Ketua Baznas Sumbar dan Baznas Sijunjung usai menyerahkan bantuan tersebut. AZNELDI

Nevi Irwan Prayitno. Ia berharap, bantuan modal usaha ini dapat meningkatkan semangat kaum ibu-ibu yang memiliki usaha untuk ter us meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, supaya hidup dan p en gh id up an p en er ima bantuan lebih baik dari sebelumnya. Sebelumnya Ketua LKKS Kabupaten Sijunjung, Ny. En Yuswir Arifin juga berharap kepada penerima agar memanfaatkan bantuan modal usaha ini dengan sebaikbaiknya sehingga bantuan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga tercapai. Selain mempergunakan sebaik mungkin, para penerima bantuan juga diingatkan oleh ketua LKKS untuk bersyukur kehadirat Allah SWT dan berterima kasih kepada pengurus Baznas dan pengurus LKKS Sumbar yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat berkemampuan terbatas. Disamping terhadap pe-

Redaktur: Heldi Satria

ngurus BAZNas dan pengurus LKKS Sumbar, kepada para penerima bantuan Ny. En Yuswir Arifin juga berharap dan berpesan supaya berterima kasih terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumbar, karena bantuan yang diterima adalah zakat ASN yang disalurkan melalui BAZNas. ”Bantuan modal usaha ini berasal dari zakat pegawai Pemprov Sumbar yang disalurkan melalui Baznas. Karena itu, selain bersyukur, kita juga perlu berterima kasih kepada pegawai serta mendoakannya,” ucap Yuswir Arifin. Walinagari Timbulun, Yiprisal menyebutkan ibu rumah tangga penerima bantuan modal usaha memiliki usaha diantaranya ada yang menjual gorengan, menjual sate, jual jagung dan menjual makanan lainnya. “Penerima bantuan ini memili ki usaha ha r ian seperti penjual gorengan, pedagang sate, jagung dan makanan lainnya,” ujarnya. (h/azn) Layouter: Rahmi


22

RABU, 19 OKTOBER 2016 / 18 Muharram 1438 H 1437 H

P2WN Tetapkan Nomor Balon Walnag Pasir Talang Selatan SOLSEL,HALUAN — Panitia Pemilihan Wali Nagari (P2WN) Pasir Talang Selatan, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan (Solsel) melaksanakan tahapan penetapan nomor urut Calon Walinagari dari lima bakal calon (balon) yang berkompetensi, Selasa, (18/10). Sebelumnya, P2WN bersama Bamus telah lakukan verifikasi bahan balon walinagari melalui paripurna. “Lima balon Walinagari itu adalah, Hendrivon, Tamrin, Arputra Wandra, Amroni, Jon Nopi,”kata Ketua P2WN, Nursal Ilyas. Ia mengatakan, untuk tahapan pencabutan nomor urut balon Walinagari berjalan damai dan penuh kekeluargaan. Dari hasil pencabutan nomor urut Hendrivon dengan nomor urut 3, Amroni nomor urut 2, Arputra Wandra nomor urut 1,Tamrin nomor urut 5 dan Jon Nopi nomor urut 4. Ia berharap dalam pertarungan Pilwana Pasir Talang Selatan bisa berjalan damai dan sukses. “Yang akan menentukan kemenangan itu adalah kepercayaan masyarakat. Saya berharap kepada semua calon agar menaati aturan dan jangan memberikan janji sesuatu kepada warga, apalagi money politik,” harapnya. Sementara, balon Walnag Pasir Talang Selatan, Hendrivon dengan nomor urut 3 menyatakan jika memang dipercaya masyarakat nantinya ia akan mewujudkan program nagari nanti sesuai visi dan misinya, yakni Terwujudnya Nagari Pasir Talang Selatan sebagai Nagari yang mandiri dan bersatu dalam mensejahterakan masyarakat. (h/jef)

HASIL PELATIHAN — Camat IV Koto, Kabupaten Agam, Rahmi Rahmi Atanti, S.STP (nomor 5 dari kiri), foto bersama pada penutupan pelatihan keterampilan menjahit Kelompok SPP Aster Kampuang Pisang melalui program PKHP. Seluruh peserta sudah memakai pakaian hasil jahitan dan rancangan masing-masing. Camat berharap melalui kegiatan ini pemberdayaan kaum perempuan dapat semakin ditingkatkan. IST

PILWANA SERENTAK DHARMASRAYA

Seluruh ASN Dilarang Libur JALAN Bukik Tonggo Nagari III Koto Silungkang, kecamatan Palembayan sedang ditingkatkan dengan pengerasan dan pengecoran. KASRA SCORPI

MASYARAKAT TERBANTU

Jalan Bukik Tonggo Dicor Beton AGAM, HALUAN — Jalan Bukik Tonggo yang menghubungkan jorong Gumarang dengan jorong Silungkang di Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan sepanjang 1.600 meter kini sedang dikeraskan dan dicor beton. Peningkatan jalan yang semula merupakan jalan setapak beralaskan tanah itu menggunakan dana proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah(PISEW) Dirjen Cipta Karya PU sebesar Rp 1 miliar, rekanan pemborongnya CV.Alam Minang. Dikataan salah seorang anggota Bamus setempat Arif Budiman kepada Haluan Selasa(18/10)kemarin, dengan ditingkatkanya jalan tersebut, Kampuang Lansek dan Kampuang Aneh di jorong Silungkang dapat dilalui kendaraan roda empat, hal itu akan mempermudah masyarakat mengangkut hasil taninya ke jalan utama, sekaligus siswa dari kampung itu juga dapat menggunakan kendaraan ke SMPN 2 Palembayan yang berada di Bukit Tonggo. “Jalan ini cukup strategis karena dapat membebaskan masyarakat yang selama ini terisolasi dan mayoritas miskin, begitupun jalan ini melewati areal perkebunan masyarakat, terutama kebun sawit, kita berharap jalan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk menyejahterakan masyarakat, “ kata Arif Budiman. (h/ks)

DHARMASRAYA, HALUAN — Tidak ada libur bagi Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lingkup Pemkab Dharmasraya, pada Pemilihan Walinagari (Pilwana) yang akan berlangsung serentak pada Kamis (20/10) mendatang. Pemkab Dharmasraya melarang Aparatur Sipil Negara ( ASN) meliburkan diri karena

Pilwana bukanlah hari libur nasional yang tercantum dalam kalender. “Tidak dibenarkan libur pada hari “H” Pilwana,” ungkap Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setdakab Dharmasraya, Drs.Irsyad, MM, kepada Haluan, Selasa (18/10), di Pulau Punjung. Menurutnya, para pegawai dalam menentukan pilihanya hanya diberikan izin untuk memilih dan tidak ada libur khusus. Terpisah, Kapolres Dharmasraya, AKBP. Lalu Muhamad Iwan Mahardan, saat di

tanya via telphon terkait pengamanan 43 Pilwana yang akan di gelar pada Kamis (20/ 10) mendatang, menyiapkan 265 personil. Ia menjelaskan bahwa dari 265 personil tersebut akan di bagi 11 kecamatan yang ada, dan akan disusuaikan jumlah personilnya dengan kondisi kerawanan yang ada di nagari tersebut. Menurutnya, dari 43 Nagari yang akan m elakukan Pilwana serentak, hanya ada satu nagari yang tingkat kerawananya cukup tinggi, sehingga untuk pengamanan

pihaknya, juga menyiagakan personil tambahan. “Ada satu nagari yang rawan saat Pilwana yaitu Nagari Tabek Kecamatan Timpeh. dan untuk nagari tersebut kita siagakan tambahan pasukan,” tukuknya. Sementara itu Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Dharmasraya terjunkan 154 Linmas dari 52 nagari yang ada dan 20 orang anggota Pol PP untuk membantu pengamanan jalanya Pilwana di 43 Nagari.”Kita terjunkan 20 orang anggota saja dan ditambah dengan 154 orang

anggota Linmas,” ungkap Kepala Sat Pol PP Dharmasraya, Marius. Saat ini katanya, seluruh Linmas tersebut tengah mengikuti pelatihan selama dua hari di kabupaten. Marius mengatakan, 154 Linmas tersebut di ambil dari seluruh linmas yang ada di 52 Nagari, yang dipilih dengan mengutamakan yang sudah pernah menjadi Linmas pada saat Pemilu. Ia berharap, seluruh Linmas dapat mengawal proses Pilwana mendatang. (h/mdi)

Wabup Pessel Minta Camat Rangkul Walinagari PAINAN,HALUAN — Para Camat harus mampu merangkul para Walinagari dan semua element masyarakat dalam mendongkrak pembangunan. Para Walinagari, tokoh masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang, semuanya harus memiliki persepsi kebersamaan untuk membangun. “Camat juga harus bisa mengakomodir segala kebutuhan masyarakat dan pembangunan,” kata Wakil Bupati Pessel Rusma Yul Anwar dalam rangkaian kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat IV Jurai Pessel dari Ali Nasril kepada Salman Alfarizi Brutu, Selasa (18/10). Wabup Pessel mengatakan, tugas merupakan amanah yang

tidak boleh di sia-siakan dan harus dilaksanakan dengan baik, kemudian juga camat harus dapat memahami akan tugas yang diemban dengan harapan akan terjadi perubahan terhadap segala bidang pembangunan. Untuk itu Camat diminta harus mengoptimalkan kecerdasan emosional yang dimiliki dalam menghadapi dinamika kehidupan saat ini. Camat harus bisa membangun kerjasama dengan pemerintahan Nagari untuk kemajuan pembangunan. “Saya tidak menginginkan keberadaan kantor sebagai pemisah antara pemerintah dengan masyarakat. Fungsi-

kanlah kantor Camat sebagai tempat pelayanan masyarakat,” harapnya. Wakil Bupati Pessel Rusma Yul Anwar juga mengatakan hal yang sama pada kegiatan Serah Terima Jabatan ( Sertijab) Camat Kecamatan Bayang Utara dari Asril Pitir kepada pejabat baru, Ronald Bernando. Acara tersebut diikuti oleh para Walinagari, tokoh masyarakat,Ninik mamak, unsur pemuda. Dalam rangkaian kegiatan Sertijab Camat tersebut, Wabup didampingi oleh Asisten 1 Pemda Pessel Naswir, Kabag Tata Pemerintahan Umum Dasrianto, Muspika Kecamatan dan KUA Kecamatan. (h/mjn)

WAKIL Bupati Pessel Rusma Yul Anwar melakukan penyematan tanda jabatan kepada Camat IV Jurai, Salman Alparizi Brutu. M JONI

BUPATI DUKUNG TEKNOLOGI PENGERINGAN

Pasaman Kembangkan Pertanian Kakao

KEPALA Dinas Pertanian Yuspi saat membuka acara sosialisasi mesin pengering kakao. YUDHI

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dalam meningkatkan nilai jual dan produksi coklat (Kakao) di daerah itu dengan cara memperkenalkan alat pengering kakao. Pasalnya, Kabupaten Pasaman termasuk daerah penghasil kakao terbesar setelah Kabupaten Padang Pariaman. Sekitar 17 ribu hektare www.harianhaluan.com

lebih lahan pertanian ditanami coklat oleh petani setempat, dengan jumlah produksi kakao mencapai 19.412 ton per tahun pada 2015 lalu. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, sejak 2005 lalu, pihaknya sudah memacu masyarakat setempat agar menamam tanamam kakao pada lahan pertanian. Sebab, kata dia, kakao merupakan komoditi yang men-

janjikan. “Sejak 2005 lalu, ini sudah kita pacu agar masyarakat menanam coklat. Kualitas coklat di Pasaman lebih bagus dari daerah lain,” ujar Yusuf Lubis pada acara sosialisasi teknologi mesin pengering kakao, Selasa (18/ 10). Ia menambahkan, bahwa tanaman coklat, sekarang menjadi primadona dan andalan masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian mereka ke depan. Tanaman kakao kata bupati, hampir merata di seluruh kecamatan di daerah itu. Namun, yang terluas terdapat di Kecamatan Simpati 3.346 Hektar, Bonjol 3.312 Hektare. “Menyusul, Rao Selatan 2.081 Hektare, Lubuksikaping 2.000 Hektare, Rao 1.044 hektare dan Padanggelugur 1.600 hektare,” ujarnya. Permasalahan yang dihadapi petani, kata Yusuf Lubis, yakni tingginya serangan hama dan penyakit, rendahnya

produktivitas dan kualitas, serta pengeringan masih menggunakan cara alami. “Selain itu biji kakao belum dijual dalam bentuk olahan, tidak ada nilai tambah dan harga masih berfluktuasi alias sering dimainkan tengkulak,” katanya. Untuk itu, kata Bupati Yusuf Lubis, diperlukan penerapan teknologi budi daya secara keseluruhan bagi masyarakat petani, teknologi pengeringan tanpa mengandalkan tenaga surya (Matahari). “Ini yang harus kita upayakan. Jadi, kegiatan kita hari ini memperkenalkan mesin pengering kakao akan memudahkan petani dan dapat meningkatkan nilai jual kakao,” katanya. Upaya lain untuk meningkatkan produksi kakao, kata dia, Pemprov Sumbar sudah membentuk dua nagari model kakao di Pasaman, yakni di Nagari Sundatar, Lubuksikaping dan

Sontang Cubadak di Padanggelugur. “Hasilnya, produksi kakao di dua nagari model kakao itu melonjak signifikan. Per hektare bisa mencapai jumlah produksi sebanyak 1 ton,” katanya. Ia meminta, masyarakat Pasaman ke depan tidak lagi menjual kakao dalam bentuk biji lalu dijual keluar daerah. Tapi, ia mengharapkan biji coklat terbaik itu diolah menjadi produk jadi sehingga memberi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.”PR kita kedepan, adalah bagaimana agar jangan biji yang dijual. Tapi, dalam bentuk produk olahan sehingga ada nilai tambah,” katanya. Pasaman, kata dia, belum lama ini sudah memiliki mesin pengolahan produk coklat, harganya mencapai Rp2 milyar. Namun, mesin pengolah itu belum berfungsi maksimal. Ia berharap, keberadaan

mesin itu dapat dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) setempat, dalam hal ini PT Equator Pasaman. “Belum dapat digunakan, padalah sudah ada sejak 2012 lalu. Ke depan, mesin pengolahan biji coklat menjadi produk coklat kemasan dikelola oleh PT Equator,” imbuhnya. Plt Kadis Pertanian Kabupaten Pasaman, Yuspi mengatakan, perkenalan alat pengering kakao, diperkenalkan pertama kali di Nagari Sontang Cubadak. Masyarakat setempat, kata dia, sangat antusias, terhadap prospek alat tersebut. “Selama ini untuk mengeringkan kakao dilakukan dengan cara dijemur, mengandalkan panas matahari untuk mengeringkan kakao. Namun, upaya itu tergolong tidak efektif dan efisien,” katanya. Tim Bappeda Provinsi

Redaktur: Dodi Nurja

Sumbar, Haryadi mengatakan, potensi Pasaman dalam pertanian kakao sangat menjanjikan. Sebanyak 17 ribu hektar lebih lahannya berpotensi untuk dikembangkan. “Itu sudah kami lihat di daerah Sundatar dan Sontang Cubadak yang sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan,” katanya. Penghasil kakao terbesar di Sumbar, kata dia, ada di Kabupaten Padang Pariaman, dengan jumlah lahan kakao mencapai 25 ribu hektar. Namun, tanaman coklat kurang terpelihara dengan baik. Untuk Pasaman, harga coklat kering sangat fantastis, mencapai Rp35 ribu per kilogram. Sementara harga minimum hanya Rp30 ribu. “Ini sangat berpotensi jika dikembangkan bagi perekonomian masyarakat kita di daerah ini ke depan,” ujarnya. (h/mg-yud) Layouter: Wide


SUMBAR

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

23

PEMPROV SUMBAR LAMBAN

Rp65 M Dana Rajawali Mengendap PADANG, HALUAN — Rapat paripurna persetujuan fraksi-fraksi di DPRD Sumbar atas pencabutan Perda No 4 Tahun 2009 tentang pendirian Yayasan Minangkabau, telah berlalu hampir setahun.

Lingkar

Tabrakan Motor Tewaskan Sutan Marajo TANAH DATAR, HALUAN — Kecelakaan kendaraan di jalan raya kembali merenggut nyawa, setelah sebelumnya dalam bulan ini, siswi MAN 1 Sungayang menjadi korban tewas, kini kecelakaan maut terjadi di ruas jalan raya Batusangkar - Payakumbuh, persisnya di Jorong Ampaleh, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Selasa (18/10) sekitar pukul 07.30 WIB Korban yang meninggal adalah Abdul Hadi Sutan Marajo (75) warga Jorong Dalam, Nagari Nagari Tanjuang Alam, Kecamatan Tanjung Baru, dalam laka tersebut ia sebagai penumpang ranmor BA 6161 SK yang dikemudikan seorang pelajar yaitu IP (15) yang juga mengalami luka berat di tubuhnya, ungkap Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi, melalui Kasat Lantas AKP Yulandi Rusadi, di Batusangkar. Dijelaskan Kasat Lantas Yulandi Rusadi, selain dua korban tersebut, Bakarrudin (47) warga Jorong XII Koto, Nagari Tanjuang Baru, yang mengendarai motor BA 6855 LF juga mengalami luka. “Kejadian bermula ketika sepeda motor yang dikendarai IP melaju dari arah Payakumbuh menuju Tabek Patah, setelah di lokasi kejadian ia hendak belok kanan, datang motor dari arah yang sama yang dikemudikan Bakarudin, karena jarak yang terlalu dekat kecelakaan tak dapat dihindari,” ungkap Kasat Yulandi. Abdul Hadi Sutan Marajo kepalanya terhempas ke jalan raya, sehingga darah banyak mengucur ke luar melalui telinga serta kaki bagian kanan patah dan akhirnya ia meninggal di tempat kejadian, jelas Kasat. Sementara, Bakarudin mengalami luka parah di kepala, kaki dan tangan, saat itu tak sadarkan diri dan korban dilarikan ke Puskemas terdekat untuk mendapatkan perawatan, terangnya. Anggota Satlantas unit Laka Lantas di tempat kejadian perkara (TKP) melakukan olah TKP guna mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan dari beberapa saksi mata. (h/fma)

MERAKYAT — Bupati Pasaman Barat Syahiran Bersama Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit Dan rombangan temui warga saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Teluk Tapang, Kecamatan Sungai Beremas Pasaman Barat. IDENVI SUSANTO

Pemkab Pasbar Siap Realisasikan Visi-Misi PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Bupati Syahiran dan Wakil Bupati, Yulianto serta para pejabat di lingkungan Pemkab setempat, fokus bekerja menjalankan visi misi mewujudkan Pasaman Barat yang beriman, bermartabat, cerdas, sehat, sejatera serta berwawasan lingkungan. “Tentunya kami siap bekerja untuk masyarakat dengan mengedepankan kebersamaan dan kekompakan,” kata Syahiran didampingi Yulianto usai acara kunjungan ke Teluk Tapang bersama Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit, Selasa (18/10). Ia menambahkan, pada visimisi yang telah disusun pihaknya memprioritaskan pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, Pasaman Barat memiliki potensi luar biasa baik di bidang pertanian, perkebunan, kelautan, pariwisata dan potensi sumber daya manusia. “Diban-

dingkan daerah lain Pasaman Barat masih tertinggal padahal daerahnya kaya potensi. Ini menjadi tugas kami kedepannya,” sebut mantan anggota DPRD Provinsi Sumbar ini. Ia menjelaskan, dari bidang pendidikan Pasaman Barat masih jauh tertinggal dari daerah lain. Terakhir berada diperingkat 18 pada UN yang lalu. Tentu hal tersebut harus diperbaiki dengan peningkatan kualitas pendidik, sekolah dan program yang jelas dan terarah. “Kami juga merencanakan akan memberlakukan pendidikan gratis 12 tahun bagi masyarakat. Tentu ini akan membuat masyarakat memiliki kesempatan yang sama memperoleh pendidikan,” katanya. Di bidang kesehatan, peningkatan sarana prasarana, pelayanan harus lebih ditingkatkan. Pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus dilakukan dengan tidak mempersulit mereka. Di bidang infrastruktur, ia menilai Pasaman Barat masih

banyak memiliki sarana prasarana jalan dan jembatan yang kurang layak. “Dari sekian banyak kami turun ke lapangan, jalan diperkampungan yang ada sangat memprihatinkan. Ini perlu diperbaiki karena sangat berpengaruh kepada ekonomi masyarakat (akses pelayanan dasar),” sebutnya. Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto menambahkan dari berbagai program yang akan dijalankan tersebut, pihaknya tentu sangat mengharapkan dukungan semua pihak tanpa terkecuali untuk kepentingan masyarakat. “Tanpa dukungan dan kebersamaan, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya. Dia juga akan meningkatkan kebersamaan atau harmonisasi dengan semua elemen atau instansi baik vertikal maupun horizontal. “Kami siap mendukung program pemerintah pusat dan provinsi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (h/idn)

Namun sampai sekarang ketuk palu DPRD sebagai penanda sahnya Perda Nomor 4 tahun 2009 ini dicabut, masih menggantung. Dengan kata lain, pencabutan Perda masih belum dilakukan. Alhasil Rp65 miliar dana hibah PT Rajawali yang sebelumnya dikelola oleh Yayasan Minangkabau juga masih mengendap. Lambat Diproses Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano menyebut, saat ini bola pembahasan dana Rajawali bukan berada di DPRD. Tapi di pemerintah daerah provinsi (Pemprov) Sumbar. Sebelumnya, sebut Arkadius telah ada persetujuan fraksi-fraksi agar Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang pendirian Yayasan Minangkabau dicabut. Tapi sebelum pencabutan dilakukan, pemerintah daerah terlebih dahulu diminta menyiapkan bentuk pengelolaan dana ke depan. Untuk selanjutnya kembali diserahkan ke DPRD. “Sayangnya sampai sekarang wadah atau bentuk pengelolaan yang diminta itu masih belum diserahkan. Jadi saat ini bola bukan ada di DPRD, tapi di pemerintah daerah,” sebut Arkadius, ditemui Haluan, Selasa (18/10). Dikatakannya, pencabutan Perda belum bisa dilakukan jika wadah yang akan digunakan untuk mengelola dana masih belum jelas. Maka dari itu pihaknya meminta pemerintah daerah segera menyiapkan apa yang diminta. Dengan demikian anggaran bisa dimanfaatkan secepatnya. “Harapan kita,

sebelum akhir tahun 2016 anggaran telah bisa dimanfaatkan. Kita akan juga komunikasikan dengan pemerintah daerah agar cepat menyerahkan wadah yang akan digunakan mengelola dana ke depan,” ujar Arkadius. Ditambahkannya, jika bentuk pengelolaan telah diserahkan, DPRD akan kembali mengagendakan paripurna pencabutan Perda. Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat. Ditegaskan Hidayat, sampai sekarang DPRD belum menerima bentuk pengelolaan dana hibah PT Rajawali dari pemerintah provinsi.”Belum kita terima. Kalau sudah ada pembahasan pastinya akan kembali dilakukan,” kata Hidayat. Dilain pihak, pernyataan berbeda disampaikan pemerintah provinsi. Sekda Provinsi Sumbar, Ali Asmar, Senin (17/10) lalu mengatakan, pembahasan dana hibah PT Rajawali masih dilakukan oleh DPRD Sumbar. Terkait ini, pada rapat paripurna yang berlangsung akhir Desember 2015 lalu fraksi-fraksi di DPRD Sumbar telah menyetujui Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang pendirian Yayasan Minangkabau dicabut. Sebelum ketuk palu pencabutan Perda dilakukan, DPRD meminta pemerintah provinsi terlebih dahulu menyiapkan bentuk pengelolaan dana ke depan. Hampir setahun berlalu apa yang diminta DPRD tersebut tak kunjung diserahkan oleh pemerintah provinsi. (h/len)

Pessel Diguyur Hujan Badai PAINAN, HALUAN — Sejak sepekan terakhir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terus diguyur hujan dan badai, akibatnya selain pohon tumbang dan longsor, sejumlah ruas jalan nasional di kabupaten itu juga menjadi licin dan kerap tergenang air disejumlah badan jalan. Terkait hal itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pessel, AKP Syukur Hendri Syaputra m enghimbau, agar para pengguna jalan selalu ber hati-hati dan tingkatkan kewaspadaan ketika musim hujan datang.”Kembali kita ingatkan kepada para pengendara, agar tetap waspada dan hati-hati saat musim hujan, karena kondisi jalan kita sangat licin dan genangan air akan menutupi sejumlah lobang yang ada pada badan jalan. Begitu juga untuk saat ini, sejumlah ruas jalan nasional dikabupaten kita

tengah diperbaiki untuk proses pelebaran jalan,” terang Kasat kepada Haluan, Selasa (18/10). Dikatakannya, memasuki bulan Oktober hingga Desember mendatang, d ipastikan curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang, untuk itu ia mengingatkan kepada pengendara roda dua maupun roda empat sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berkendara apabila turun hujan lebat yang disertai angin kencang. “Ya, lebih baik berhenti saja, sambil menunggu hujannya teduh. Karena kalau dipaksakan bisa berakibat fatal bagi diri sendiri, karena hujan lebat dan angin kencang sangat mengganggu penglihatan kita, bisa jadi ketika ada pohon tumbang atau longsor kita tidak mengetahuinya, jadilah pelopor keselamatan untuk diri sendiri, karena lebih baik me-

ngantisipasi sedini mungkin daripada menjadi korban,” harapnya. Seorang pengendara motor Riko (27), asal kecamatan Sutera mengatakan, ketika datang musim hujan pasti selalu disertai badai, hal itu bisa saja menyebabkan tanah longsor atau pohon tumbang.”Saya dahulu sering bolak-balik dari Sutera ke Painan pakai motor. Karena saya takut terlambat masuk kerja, akhirnya memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan walaupun ditengah hujan lebat, bahkan suatu ketika saya hampir terpelosok kedalam jurang, akibat menghindari sebuah lobang yang ada pada badan jalan. Namun sekarang tidak lagi, lebih baik berhenti dahulu sambil menunggu hujan reda, jika hujan sudah reda, barulah melanjutkan perjalanan,” cerita pegawai sukarela di RSUD M.Zein itu. (h/ mg-kis)

GROUNDBREAKING 2 PAKET JALAN

Bupati: Pembangunan untuk Masyarakat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, Dahler mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu daerah penerima dana pembangunan infrastruktur terbesar di wilayah Sumatera Barat. Hal itu disampaikan Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sumbar, Dahler pada acara Groundbreaking kegiatan WINRIP IBRD Loan No. 8043ID terdiri dari dua paket pekerjaan yaitu Paket 20 Jalan Lubuk AlungSicincin dan Paket 21 Jalan Lubuk Alung–Kurai Taji, Selasa (13/10) di Pasar Baru, Sungai Abang Lubuk Alung. Acara groundbreaking, kata Dahler, digelar untuk mensyukuri atas kerja keras seluruh pihak mulai dari Pemerintah Pusat, Propinsi Sumbar dan Kabupaten Padang Pariaman. “Khususnya Bapak Bupati Ali Mukhni yang gigih memperjuangkan kedua jalan nasional tersebut dan dukungan masyarakat serta dalam pembebasan lahan,” kata Dahler. Dikatakannya, pembangunan kedua paket jalan tersebut untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Pantai Barat Sumatera. Juga untuk mengantisipasi kemacetan jalan www.harianhaluan.com

Padang-Bukittinggi. Terkait tanaman dan bangunan yang terkena pembangunan, Dahler menegaskan bahwa akan ada kompensasi sesuai UU nomor 2 tahun 2012 tentang penyediaan lahan dan fasilitas umum. Pada kesempatan itu, Dahler juga m emperkenalkan seluruh yang terkait dalam proyek tersebut mulai Pelaksana, Konsultan, Kontraktor PPK. Ia mengingatkan kontraktor penyedia jasa agar bekerja dengan baik karena pengawasan sangat ketat dan berlapis dari Bank Dunia. Bersamaan itu Dahler mengakui bahwa Bupati Ali Mukhni sangat aktif mendorong percepatan pengaspalan jalan DukuSicincin. Namun masih ada pembebasan lahan yang belum dibayarkan kepada masyarakat yang perlu ditindaklanjuti oleh tim pembebasan lahan. “Namun kita sudah bisa memulai pengerjaan jalan Duku-Sicincin dengan dana APBN bagi tanah yang telah dibebaskan” tambahnya. Pada kesempatan itu Bupati Ali Mukhni mengungkapkan, pembangunan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan pembangunan tersebut kita menginginkan pertumbuhan

ekonomi daerah ini tertinggi di Sumbar,” jelasnya. Untuk pencapaian target itu, yakni dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur disegala bidang baik jalan, bangunan, irigasi dan fasilitas umum lainnya. “Alhamdulillah, perjuangan kita didukung oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi Sumbar,” kata Bupati Ali Mukhni. Orang nomor satu di Padang Pariaman itu mengapresiasi masyarakat yang mendukung pembangunan sehingga tidak ada kendala dalam pembebasan lahan mengutamakan keterbukaan informasi. “Yang penting, keterbukaan. Misalnya dana pembebasan lahan ada 10 ribu rupiah per meter, jadi katakan sejujurnya kepada masyarakat dengan bermusyawarah,” kata Ali Mukhni didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Paket jalan yang dikerjakan itu, peningkatan Jalan Lubuk AlungSicincin dimulai dari tugu ikan Lubuk Alung hingga tugu di pasar Sicincin dengan panjang 16 kilometer dan lebar 14 meter. Biaya diperkirakan mencapai 131 Miliar dengan kontrak sistim multiyears yang berakhir pada 31 Desember 2017. (h/ded) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

RABU, 19 OKTOBER 2016 18 Muharram 1438 H

Lingkar

Tiga Tersangka Sabu Ditangkap TANAH DATAR, HALUAN — Satuan Narkoba Polres Tanah Datar berhasil menangkap tiga orang pengguna, pengedar dan perantara Narkotika jenis sabu. Ketiga tersangka beserta barang bukti tersebut langsung digelar perkara dihadapan media oleh Kapolres, Selasa (18/10) di Mapolres. Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi, kepada Haluan mengatakan, penangkapan tersangka itu dilakukan pada Senin (17/10) sekitar pukul 17.30 WIB di Jorong Lantai Batu, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum. Dikatakan, diantara tiga tersangka kasus sabu tersebut diantaranya Dadi Cahyadi (38) warga Jorong Tabek Boto, Nagari Baringin, Ronal (30) warga Simpang Koto Baranjak, Nagari Baringin dan Aswendra (43) panggilan Bujang alias Ujang Bocor warga Simpang Koto Baranjak, Nagari Baringin. Kapolres juga mengatakan bahwa ketiga tersangka ditangkap atas informasi yang diperoleh dari masyarakat yang resah dengan tindakannya dalam peredaran sabu itu. “Ketiganya ditangkap berkaitan saat anggota Sat Narkoba awalnya menangkap dua tersangka yaitu Dodi dan Ronal dengan barang bukti sabu seberat 0,56 gram sabu dan sebuah motor mio baru tanpa plat nomor,” jelasnya. Menurut tersangka Dodi, motor tersebut dipinjam dari kawannya sesama pekerja disebuah warung nasi di Koto Baranjak. Setelah ditangkap tersangka Dodi dan Ronal, kita lalu menangkap Bujang Bocor, yang memberi informasi sabu itu di mana didapatinya, ketiga tersangka terancam hukum penjara diatas lima tahun,” ungkap Kapolres. Sementara itu, Dodi dan Ronal mengaku bahwa barang haram tersebut akan ia konsumsi sendiri, untuk menghilangkan pusing atau melepas candu sabunya. “Saya beli barang ini untuk dipakai sendiri, untuk menghilangkan pusing, tidak untuk dijual kembali,” kata Dodi dan Ronal mengakui perbuatannya dihadapan Kapolres. (h/fma)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMBANGUNAN PELABUHAN TELUK TAPANG

Perusahaan Sawit Harus Mendukung PASBAR, HALUAN — Pelabuhan Teluk Tapang di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas Pasaman Barat, agar diselesaikan dengan secepatnya. Dukungan perusahaan sawit yang ada di Pasbar dibutuhkan. Pasalnya, dengan beroperasinya Pelabuhan Teluk Tapang truk pengangkut CPO ke Teluk Bayur bisa menggunakan Pelabuhan Teluk Tapang tersebut. “Bisa hemat ratusan kilo truk CPO pengangkut sawit jika Pelabuhan Teluk Tapang ini beroperasi. Selain itu, jalan kita yang biasa dilewati truk CPO tidak rusak,” urai Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ketika meninjau Pelabuhan Teluk Tapang, Selasa kemarin (18/10), yang didampingi oleh Bupati Pasbar Syahiran, Wakil Bupati Pasbar Yulianto serta Forkopimda. Nasrul Abit menambahkan, konsorsium dari 19 perusahaan sawit yang ada di Pasbar itu nantinya akan dibawa ke pemerintah pusat. Hal ini untuk melihat seberapa penting Pelabuhan Teluk Tapang ini bagi masyarakat dan perusahaan. “Jika itu kita lakukan, pembangunan akan cepat berjalan. Sebab, Pelabuhan Teluk Tapang ini tidak hanya dibutuhk an oleh masyarakat saja, perusahaan sawit

KUNJUNGAN — Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit didampinggi Bupati Pasaman Barat Syahiran dan Wakil Bupati Yulianto beserta kepala SKPD dan Forkominda Kunjunggi Pelabuahan Teluk Tapang, Kecamatan Sungai Beremas, Selasa (18/10). IDENVI SUSANTO

yang ada di sini juga membutuhkan,” jelas Nasrul Abit. Jika ditinjau ke lapangan, tambah Nasrul Abit, Pelabuhan Teluk Tapang sudah selesai. Tinggal akses jalan menuju pelabuhan yang perlu dikejar. “Untuk itu, saya minta namanama perusahaan yang ada di Pasbar.Saya akan panggil ke provinsi untuk konsorsium tentunya dengan Bupati Syahiran,” harap Nasrul Abit. Sementara itu, Bupati Syahiran kepada wartawan mengatakan Pelabuhan Teluk Tapang sudah selesai. Namun, akses

jalan baru siap sekitar 30 persen. “Tahun ini (2016) kita anggarkan lagi dari APBD Pasbar Rp20 miliar dan DAK Rp40 miliar,” papar Syahiran. Sedangkan izin hutan jalan yang akan dilewati sekitar 122 Ha sudah selesai dan tidak menjadi masalah. Kebutuhan pelabuhan bagi Pasaman Barat sangat berarti karena akan memperlancar distribusi sumber daya alam ke luar Pasaman Barat. “Pematangan lahan rawa sekitar 1,5 kilometer sudah selesai. Tinggal sekitar 4 km lagi yang akan diaspal,” kata Sya-

hiran yang dibenarkan oleh Kadis PU Pasbar Ahdiyarsyah. Ia mengatakan pihaknya menyediakan anggaran sekitar Rp1,3 miliar tahun 2015 untuk pematangan lahan tersebut serta menutupi lahan rawa. Menurutnya, percepatan pembangunan pelabuhan laut Teluk Tapang itu sangat penting bagi perkembangan ekonomi warga. Ia menargetkan pematangan jalan sepanjang 43 km menuju pelabuhan tuntas. Tinggal nantinya untuk peningkatan jalan lagi. Dengan adanya pelabuhan laut itu, maka hasil sumber daya alam

seperti kelapa sawit, laut, tambang biji besi dalam lainnya akan bisa dibawa melalui jalur laut. “Pelabuhan ini juga akan mengurangi kerusakan jalan darat akibat truk kelapa sawit yang dibawa setiap hari sesuai dengan apa yang dikatakan oleh wakil gubernur tadi,” tandas Syahiran menegaskan. Selain itu, akan memperbanyak akses transportasi menuju Pasaman Barat melalui laut. Bahkan, pendapatan warga yang ada di sekitar pelabuhan akan meningkat karena banyaknya aktivitas di pelabuhan itu. (h/idn/ows)

PUSAT DIMINTA PEDULI

Jalan Nasional di Solsel Butuh Perbaikan

KAPOLRES Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi bersama anggota Sat Narkoba memperlihatkan tersangka dan barang bukti sabu di Mapolres, Selasa kemarin. FERI MAULANA

SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) berharap kerusakan jalan nasional di Solsel segera dilakukan perbaikan oleh pemerintah pusat. Hal itu dikatakan Bupati Solsel, Muzni Zakaria, Selasa, (18/10). Ia menjelaskan, jalan nasional merupakan akses utama masyarakat menuju pusat kabupaten maupun menuju pusat provinsi Sumbar di Padang.

“Kita berharap di 2017 kerusakan sudah bisa diperbaiki,” kata Muzni. Berdasarkan pengalaman di 2016 katanya, Solsel merasa sangat dirugikan karena tidak diikutkan dalam iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS). “Penyebab utamanya adalah karena kerusakan jalan nasional dari Kabupaten Solok menuju Solsel.

Kita tidak ingin hal yang sama kembali terulang,”ujarnya. Menurutnya, jangan alasan tambang galian-C di Alahan Panjang dan sekitarnya menjadi alasan untuk membat alkan perbaikan jalan nasional tersebut. “Iven TdS salah satu bentuk promosi daerah. Nah, kita saat ini lagi serius dalam melakukan promosi pariwisata daerah. Kita tidak ingin wisa-

tawan enggan ke Solsel garagara akses jalan banyak yang rusak,” lanjutnya. Pentingnya, kerjasama seluruh stakeholder dalam perbaikan sangat diharapkan, katanya mulai tingkat kabupaten hingga tingkat pusat. “Jika memang ada keterbatasan anggaran dari pusat ataupun provinsi.Kita di kabupaten siap menyediakan dana sharing,” bebernya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan mengatakan terkait perbaikan jalan nasional harusnya pemkab Solsel lebih intens melakukan koordinasi. “Seharusnya pemkab Solsel lebih sering melakukan komunikasi dan koordinasi. Mulai tingkat provinsi hingga pusat sebab yang lebih mengetahui kondisi adalah kabupaten,” tandasnya. (h/jef)

Dishut Pasaman dan PKK Hijaukan Lingkungan PASAMAN, HALUAN — Salah satu program Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman tahun 2016 ini, adalah pengembangan perluasan pengelolaan hutan berbasis masyarakat, dengan skema Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan Hutan Nagari/Desa. Karena itulah, Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman selalu mendukung berbagai program

berbagai organisasi yang terkait dengan program tersebut. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Yozarwardi, kepada Haluan, Selasa (18/10) menyebutkan, pihaknya bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Pasaman, untuk menciptakan lingkungan dan pemukiman yang tadinya gersang menjadi hijau dan asri. Manfaatnya,

agar daun-daunan bisa menyerap CO 2 pada siang hari. “Lokasi yang dipilih adalah lokasi terpencil. Tepatnya di Kampung Pancahan Baru, Jorong Kampung Tujuh, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman. Daerah ini, lokasinya gersang, sulit air, berdebu dan sangat kering ketika kemarau,” kata Yoz,

KEPALA Dinas Kehutanan Kab. Pasaman Yozarwardi (kedua dari kiri) foto bersama TP PKK Kab. Pasaman usai penyerahan bibit pohon buah-buahan di Kecamatan Rao, akhir pekan lalu. IST www.harianhaluan.com

begitu ia akrab disapa. Dari hasil diskusi dengan TP PKK Kabupaten Pasaman itu, akhirnya disepakati untuk memanam pohon mangga, jambu dan rambutan di sana. “Pohon buah-buahan ini dipilih agar bisa menambah pendapatan masyarakat setempat dengan buah yang dihasilkannya kelak. Hal ini sekaligus juga menjadikan lahan masyarakat menjadi produktif,” lanjutnya. Pada kegiatan yang dilaksanakan pada akhir pekan lalu itu, menurut Yoz, pihaknya dan Dinas Pertanian membagikan 200 bibit batang pohon mangga, jambu dan rambutan. “Akhir bulan ini, tepatnya tanggal 27 Oktober mendatang, kami juga akan menanam pohon di lingkungan kampus STAI YDI Lubuk Sikaping. Saat ini kami masih mendata, berapa jumlah pohon serta jenis apa saja yang dibutuhkan untuk ditanam di sana,” tutup Yoz. (h/atv) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.