Haluan 19 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

19 DESEMBER 2016 / 19 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 075, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

GUBERNUR LEPAS MARATON 10K HBN

Ribuan Orang Napak Tilas ke Tugu PDRI

MARATON BELA NEGARA — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, didampingi Sekjen Kemenhan Widodo, Minggu (18/12) melepas lomba lari Maraton Bela Negara 10K di Depan Kantor Gubernur Sumbar, Jln. Sudirman Padang. Acara ini digelar dalam rangka peringatan Hari Bela Negara, 19 Desember. HUMAS

Evaluasi Semua Pesawat Hibah TNI JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari meminta pihak TNI melakukan investigasi secara tuntas atas jatuhnya pesawat Hercules C-130 mengingat usia peremajaan pesawat hasil hibah dr RAAF (Royal Australia Armed Forces) tsb baru saja diserahterimakan 10 bulan lalu. “Komisi I minta agar TNI melakukan investigasi secara tuntas untuk mengetahui jatuhnya pesawat itu, karena pesawat hibah dari Australia itu baru diserahterimakan 10 bulan lalu, kata Abdul Kharis, dalam siaran persnya, Minggu (18/12). Hal tersebut disampaikan Abdul Kharis menanggapi jatuhnya pesawat Hercules milik Angkatan Udara jenis C130 dengan kode penerbangan A-1330 Hsa 334 TNI AU yang jatuh di sekitar Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papuai, Minggu pagi (18/ 12) yang mengakibatkan 12 prajurit TNI AU gugur. Banyaknya terjadi peristiwa kecelakaan pesawat milik TNI

>> EVALUASI hal 07

PESAWAT operasional TNI, Hercules kembali jatuh. Pesawat hibah dari Angkatan Udara Australia Februari 2016 ini, terjatuh di pengunungan Wamena, Papua, Minggu (19/ 12). Akibat musibah yang berulang ini, semua operasional Hercules C-130 HS dihentikan untuk sementara.

WAMENA, HALUAN — Kecelakaan pesawat Hercules C-130HS dengan nomor registrasi A-1334 milik Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, di Gunung Tugima, Wamena, Papua, Minggu (18/12) pagi, menambah panjang daftar kecelakaan pesawat tipe A130 itu. Kecelakaan di Wamena, menewaskan 12 kru pesawat. Sebelumnya, pada Selasa 30 Juni

>> OPERASIONAL hal 07

ANGGOTA DPRD SUMBAR MINTA JAKSA

Usut Proyek Jalan Palupuah-Koto Tinggi

Syaiful: Positif untuk Olahraga Sumbar

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al BAqarah Ayat 183)

>> RIBUAN hal 07

Operasional Hercules Dihentikan

UNP DAN UNAND JUARA HALUAN FUTSAL CUP II

>> SYAIFUL: hal 07

rikan kita kemerdekaan. Hari bela negara bertujuan membangkitkan semangat juang para pemuda-pemudi untuk menghargai para pahlawan dengan cara marathon yang di selenggarakan. “Lari maraton sejauh 10k ini menimbulkan rasa perjuangan yang tinggi untuk mencapai garis finish yang di depan mata,” ujarnya. Juga hadir Sekjen Menteri pertahanan republik indonesia Laksdya TNI widodo, SE, M.Sc dan Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah. Sementara itu di Kabupaten

JATUH DI GUNUNG WAMENA PAPUA

KETUA KOMISI I DPR RI

PADANG, HALUAN —Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Syaiful SH. MH, mengapresiasi turnamen Haluan Futsal Cup II. Turnamen yang berakhir, Sabtu (17/12) dinilai Syaiful sebagai kegiatan yang positif dan berkontribusi nyata bagi perkembangan olahraga di Sumbar. Menurut Syaiful, Haluan Futsal Cup II dinilai cukup positif dalam menghasilkan

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Minggu (18/18) melepas lari marathon 10k di depan Gubernur Sumbar, Jln. Sudirman Padang. Sedangkan di Kabupaten Limapuluh Kota, ribuan wartga akan mengikuti Napak Tilas menuju Tugu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi. Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Bela Negara (HBN) yang jatuh setiap 19 Desember. Menurut Irwan, dengan lomba lari marathon ini masyarakat bisa menghargai keringat para pahlawan yang bisa membe-

PEMENANG Haluan Futsal Cup II foto bersama dengan Ketua KONI Sumbar dan pimpinan Harian Haluan serta panitia pelaksana. HUDA

PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) III (Agam-Bukittingi), Armiati meminta pihak kejaksaan turun untuk mengusut pelaksanaan proyek Jalan Palupuah-Pagadih-Koto Tinggi, Kabupaten Agam. Armiati menilai, penger-

jaan jalan yang menelan dana Rp4,9 miliar itu berjalan tak wajar. Kepada Haluan, Minggu (18/12), Armiati menyatakan bahwa temuannya saat berkunjung ke lokasi jalan ter-

>> USUT PROYEK hal 07

ADVERTORIAL

PERINGATAN HARI BUMI KE-46 TINGKAT SUMBAR

Tanam Pohon Agar Bencana Tak Melanda AROSUKA, HALUAN — Peristiwa bencana alam diduga akan terus meningkat karena dipicu fenomena perubahan iklim global dan degradasi lingkungan. Oleh karena itu, bumi perlu dijaga agar tak binasa, dan resiko bencana harus ditekan sekecil mungkin. Salah satunya dengan menanam dan memelihara pohon. KETUA TP PKK Provinsi Sumbar Hj Nevi Zu’airina Irwan Bupati Solok, H. Gusmal Prayitno disaksikan Bupati Solok H. Gusmal SE MM Dt Rajo SE MM Dt Rajo Lelo sa Lelo dan Ketua TP PKK Kabupaten Solok Hj Desna Devi Gusmal SH, menanam bibit pohon di Taman Hutan Kota Terpadu, Sabtu

>> TANAM hal 07 (17/12) di Arosuka. ADV

Unand Percepat Go Internasional PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) tengah gencar melakukan berbagai upaya untuk memenuhi syarat agar bisa segera go internasional atau menjadi perguruan tinggi berkelas internasional. Rektor Unand, Prof. DR. Tafdil Husni, SE. MBA mengatakan, beberapa syarat sebuah universitas diakui sebagai perguruan tinggi berkelas internasional adalah, pertama, menerbitkan penelitian di jurnal internasional yang terindeksi Scopus. Kedua, bekerja sama dengan universitas luar negeri.

>> UNAND hal 07

TAFDIL HUSNI

BERKUNJUNG KE PAGAI UTARA DAN SELATAN

Pontesi Kelautan Butuh Kelestarian Lingkungan KEMISKINAN dan ketertinggalan di Kabupaten Kepulauan Mentawai setelah 71 tahun Indonesia merdeka, merupakan tantangan yang harus segera dijawab. Salah satunnya, dengan pengelolaan potensi kelautan berbasis kerakyatan dan kelestarian alam. LAPORAN:

DODI NURJA

K

ETIKA perahu motor yang membawa para jurnalis dan aktivis Yayasan Citra Mandiri menuju Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) melintasi Selat Sikakap Rabu pagi itu, tersaji panorama nan eksotis. Di depan selat, pulau Bukit Manuang yang masih ditumbuhi pepowww.harianhaluan.com

honan besar, tampak berdiri kokoh sebagai benteng alami dari terjangan ombak samudera. Pantulan cahaya matahari bagaikan hamparan keristal putih yang membias di perkuan air. Namun, belum puas menikmati pesona Selat Sikakap, perahu motor sudah merapat di dermaga BBIP Sikakap yang berlokasi di ujung Pulau Pagai AHLI teknologi pembenihan dan pendederan ikan kerapu BPBL Batam memperlihatkan benih

>> PONTESI hal 07 ikan kerapu macan yang mulai dihasilkan BBIP Sikakap. Dodi Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


UTAMA

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

2

KOLOM TE Bela Negara Oleh: Taufik

Effendi

MAU DIEDARKAN DI LIMAPULUH KOTA

30 Kg Ganja Diamankan

K

etika Timnas berjuang memenangi laga perdana pada final Piala AFF di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12) malam lalu, ada rasa haru manakala skuad Garuda menaklukkan Thailand 2-1. Kita pun mengepalkan tangan saat sundulan kepala Hansamu Yama menggetarkan jala gawang lawan. Sebelumnya, kita sempat tersengal menyusul kebobolan satu gol. Namun, ketika Rizky Pora menyamakan skor dengan sepakan kerasnya, harapan untuk menang pun meluap di seantero negeri. Kemudian, di laga kedua, dua gol striker Thailand, Siroch Chattong menutup peluang timnas untuk memboyong piala. Skuad Garuda harus puas sebagai runner-up yang kelima kalinya pada iven sepakbola dua tahunan ini. Indonesia pun tertunduk lesu. Peluang menjadi juara pupus sudah. Padahal Boaz Salosa, dkk cukup bermain imbang saja untuk menjadi kampiun. Kita sedih, tetapi bisa menerima keadaan seraya bergumam bahwa kualitas timnas masih di bawah Thailand. Masyarakat mengapresiasi timnas. Para netizen berterima kasih melalui akun-akun medsos mereka. Terhadap negara, sedih dan gembira adalah sesuatu yang dalam. Kita bersorak gembira, bahkan dengan pekikan merdeka pula. Kegembiraan yang membahana. Bukan kegembiraan biasa-biasa saja. Kita juga bersorak gembira, ketika Mario Goetze menjebol gawang Argentina. Sehingga tim panser Jerman menjadi kampiun di Piala Dunia 2014. Tapi berbeda. Kemenangan timnas kita rayakan dengan haru biru. Jerman juara Piala Dunia, kita rayakan dengan kepuasan saja, tidak ada keharuan yang menyesak dada! Begitulah. Terhadap tanah tumpah darah sendiri, adalah sesuatu yang sangat subjektif. Dan kemenangan timnas terhadap Thailand di laga perdana, lalu terjungkal di laga kedua, dan kalah agregat sehingga gagal membawa pulang piala, kita respon dengan rasa yang tidak biasa. Kita respon secara luar biasa. Kiranya ini menunjukkan betapa rasa bernegara sebenarnya tidak pernah pupus. Itu pula yang dirasakan Mr Sjafruddin Prawiranegara saat mengambil inisiatif untuk mendeklarasikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat pada tahun 19 Desember 1948. Dan kita peringati setiap tahun sebagai Hari Bela Negara (HBN), menyusul Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 28 Tahun 2006 yang ditandatangani Presiden SBY, kala itu. Semoga itu pula yang kita rasakan sekarang, saat memperingati HBN dengan beragam acara. (*)

Berkas Anggota DPRD Pessel Tahap I PESSEL, HALUAN — Penyidik Polres Pessel akhirnya mengirim berkas dugaan penganiayaan Wali Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera, dengan tersangka anggota DPRD Pessel dari Fraksi NasDem Asril Datuak Putiah ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Painan. Selain itu, penyidik juga mengirimkan surat pemberitahuan ke Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Pessel. Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi menyebutkan, penyidik sudah merampungkan berkas kasus tersebut. Pengiriman berkas (Tahap I) dilakukan pada 5 Desember yang lalu. “Berkasnya sudah dikirimkan ke kejaksaan untuk diteliti. Kita juga mengirimkan surat pemberitahuan ke DPRD lewat Sekwan,” ungkap Kapolres. Setelah dikirimkan ke jaksa, penyidik tinggal menunggu penetapan, apakah berkas tersebut dianggap lengkap atau butuh perbaikan. “Kita menunggu saja. Kalau dikembalikan jaksa (P-19), tentu akan diperbaiki sesuai petunjuk. Jika tidak, berarti berkasnya lengkap, dan tersangka segera diserahkan,” sebut AKBP Deni. Walau sudah ditetapkan sebagai tersangka dan berkasnya telah Tahap I, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap Asril. Alasannya, selama ini Asril dianggap kooperatif. Setiap dipanggil, Asril selalu datang. “Tersangka dikenakan Pasal 351 tentang Penganiayaan, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara,” sebut Kapolres. Walnag Ampiang Parak Timur, Saparudin sampai sekarang menolak untuk berdamai secara hukum dengan tersangka. “Hukum harus ditegakkan. Biar nanti hakim yang memutuskannya. Saya tidak pernah berdamai dengan tersangka,” ungkap Saparudin. Saparudin mengaku kejadian itu terjadi dalam sebuah warung atau kedai yang ada di Taratakpaneh, Kanagarian Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera pada Kamis (13/10) siang. Ada tindakan penghinaan disertai dengan penganiayaan kepadanya yang dilakukan oleh pelaku Asril Datuk Putih. Saparudin dipukuli hingga luka lebam di wajahnya. Giginya juga parah. Setelah itu melaporkan tindakan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Sutera. Laporan Saparudin sesuai surat nomor: STBLLP/74/X/2016/Sek-str tertanggal 13 Oktober 2016. (h/ben) www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Upaya Mulyadi (36) yang hendak mengedarkan ganja kering berhasil berhasil dihentikan petugas kepolisian. Tak tanggung-tanggung, pemuda asal Aceh itu berencana mengedarkan ganja dalam jumlah besar, sebanyak 30 kilogram di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota.

PENGEDAR GANJA — Petugas Satresnarkoba Polres Limapuluh Kota memperlihatkan pengedar serta 30 kilogram ganja asal Aceh yang ditangkap di kawasan Harau, Limapuluh Kota. DADANG

DIKELOLA SWASTA

Pasar Bungus Beralih Fungsi PADANG, HALUAN — Mimpi masyarakat Bungus Teluk Kabung memiliki pasar tradisional, yang lengkap dan menjadi pusat transaksi tak kunjung terealisasi. Padahal, tahun 2012 lalu, pembangunan pasar sudah dimulai. Akan tetapi, setelah bangunan berdiri, malah dialihfungsikan dan dikelola pihak swasta. Bangunan itu tak dijadikan pasar. Selama ini, warga Bungus harus berbelanja ke Pasar Gaung, Teluk Bayur. Untuk ke sana, warga harus menempuh jarak sekitar 10 meter. Ironisnya, barang-barang yang dibeli warga Bungus, seperti sayur dan ikan, berasal dari Bungus juga, tapi dijual di Pasar Gauang, karena ketidakadaan pasar di daerah mereka. Informasi yang didapat, bangunan pasar sekarang dipergunakan untuk bengkel mobil. Ada pula lokasi pencucian mobil yang baru dibuka. Tidak jelas, siapa yang memberikan izin, sehingga pengalihfungsian itu bias terjadi. Pihak kecamatan, dan Dinas Pasar, yang mengelola permasalahan pasar di Kota Padang, sama-sama mengaku tak pernah memberi izin pengelolaan. Camat Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) Zulkadri yang dikonfirmasi menyebut, pengalihfungsian pasar, termasuk pendirian pencucian motor, tanpa sepengetahuan dirinya sebagai camat. Malahan, dirinya sudah melayangkan surat teguran ke-

pada pengelola. “Camat tidak pernah mengeluarkan izin penggunaan bangunan pasar untuk pribadi, seperti bengkel dan pencucian itu. Bahkan, saya sudah dua kali menegur pemilik bengkel dan pencucian tersebut,” ungkap Zulkadri. Sebagai Camat, menurut Zulkadri, dirinya hanya bias sebatas menegur, soal pemberian sanksi, dia tidak memiliki kewenangan. “Saya terus melakukan pemantauan pasar tersebut, dan memerintahkan lurah untuk tidak mengeluarkan izin apapun terkait penggunaan bangunan pasar. Tapi, hanya sebatas itu. Soal sanksi, itu Pemko Padang,” tegasnya. Kepala Dinas Pasar Endrizal juga mengaku tidak mengetahui adanya pengalihan fungsi bangunan pasar di Bungus Teluk Kabung. Kalau pun ada pengalihan, dipastikannya tanpa izin dari dinas yang dipimpinnya. “Tidak pernah Dinas Pasar mengeluarkan izin penggunaan bangunan di Pasar Bungus itu. Kami tidak tahu, karena bangunannya belum dalam pengawasan kami sebagiannya. Coba Tanya ke Dinas Koperasi,” ungkap Endrizal bersama sekretarisnya. Pengelolaan pasar oleh pihak swasta tentu menimbulkan bermacam pertanyaan, termasuk regulasi pengelolaan, sebab bangunan pasar tersebut dibangun dengan dana bantuan Menteri

Koperasi dan UKM di atas lahan 2,6 hektare. Selayaknya pembangunan yang m enggunakan APBD atau APBN, pengelolaan ada di tangan pemerintah, jika diserahkan ke pihak swasta atau koperasi, harus jelas aturan mainnya. Tokoh masyarakat Bungtekab Raizul Mailis Datuak Rajo Nando, SE juga sudah mendengar adanya polemik penggunaan bangunan pasar oleh pihak tertentu. “Sekarang, bangunan pasar itu dipergunakan untuk bengkel, itu jauh dari tujuan awal pembangunan. Masyarakat berharap Pemko segera memfungsikan pasar tersebut,” katanya. Soal adanya pengelolaan oleh pihak swasta, Datuak Rajo Nando meminta evaluasi dari Pemko atau pihak berwenang lainnya. “Harus dievaluasi dimana persoalannya. Jika pengelolanya selama ini yang belum optimal, masyarakat bisa melakukannya, tentu dengan pembinaan dan pengawasan dari Pemko,” ujarnya. Pihaknya tak mempermasalahkan pihak mana yang mengelolanya, tetapi sesuai dengan rencana awal dibangunnya pasar tersebut. Mantan Anggota DPRD Kota Padang ini khawatir pasar itu beralih fungsi. “Kasihan masyarakat yang harus ke Gauang berbelanja kebutuhan sehari-hari,” katanya. (h/ben)

“Seorang tersangka pengedar narkoba kita tangkap. Ganjanya 30 kilogram,” terang AKBP Bagus Kapolres Limapuluh Kota melalui Iptu Zul Andri Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Limapuluh Kota pada Minggu (18/12) malam. Tersangka Mulyadi ditangkap Satresnarkoba ketika hendak melakukan transaksi di kawasan wisata Lembah Harau. “Tersangka sedang menunggu pemesan narkoba di Harau,” kata Iptu Zul Adri. Pengedar ganja 30 kilogram itu ditangkap sekitar pukul 16.00 Wib, Minggu (18/12) kemarin. Dijelaskan Kasatresnarkoba, Mulyadi merupakan pemain lama dalam peredaran narkoba. Bahkan, tersangka pernah dihukum dalam kasus yang sama di wilayah hukum Polda Aceh.”Tersangka merupakan residivis kasus narkoba di Aceh. Waktu ditangkap di Aceh, barang buktinya juga dalam jumlah besar,” ucapnya lagi. Diterangkan Iptu Zul Adri, penangkapan berawal adanya informasi terhadap peredaran narkoba diwilayah hukum Polres Limapuluh

Kota. Dari sana, petugas langsung melakukan pengintaian. Ciri-ciri pelaku pun sudah dikantongi petugas. “Sudah seminggu aktifitas pelaku dipantau petugas. Saat hendak bertansaksi pelaku langsung ditangkap,” ucap Kasat lagi. Pelaku ditangkap ketika sedang mengendarai mobil jenis Toyota Avanza warna hitam bernopol polisi wilayah Sumatera Utara, BK 1893 QT. “Saat digeledah, tersangka menyembunyikan barang bukti ganja kering didalam mesin mobil. Ganja dibungkus tersangka dengan lakban kuning masing-masing 1 kilogram,” ungkapnya. Dari keterangan tersangka Mulyadi, dirinya mendapatkan upah sebesar Rp15 juta untuk menghantarkan 30 kilogram ganja sampai ke tangan pemesan di Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk mengelabuhi petugas, tersangka sengaja menyembunyikan ganja di dalam mesin mobil. “Untuk 1 kilogram, tersangka mendapatkan imbalan sebesar Rp 500ribu,”ucapnya lagi. Sampai saat ini, tersangka Mulyadi masih diperiksa di Mapolres Limapuluh Kota. (h/ddg)

KULIAH UMUM SEKJEN KEMHAN

Bela Negara Bukan Wajib Militer PADANG, HALUAN — Kesadaran bela negara sangat penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku Bangsa Indonesia dan sebagai perwujudan ketahanan nasional. Bela Negara bukan wajib militer, bukan militerisme, dan bukan pula sebuah usaha pembelaan atau pertahanan negara secara fisik semata dalam menghadapi ancaman militer. Hal ini dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan, Laksamana Madya TNI, Widodo, saat memberikan kuliah umum di GOR Universitas Negeri Padang (UNP) Minggu (18/12), kemarin. “Bela Negara merupakan upaya membangun karakter bangsa untuk berbuat yang terbaik bagi

bangsa dan Negara” kata pria kelahiran Malang itu. Widodo juga mengingatkan agar siaga terhadap berbagai macam ancaman, baik bersifat kompleks dan multidimensional. Ada dua bentuk ancaman yang harus diwaspadai. Ancaman belum nyata itu seperti konflik terbuka atau perang konvensional. “Sedangkan ancaman nyata seperti terorisme, radikalisme, separatisme, pemberontakan bersenjata, bencana alam, perang ciber sedang banyak terjadi,” jelasnya. Mengatasi ancaman tersebut lanjutnya, ada empat kebijakan prioritas dalam Program Kesadaran Bela Negara, yakni konsep strategi pertahanan semesta. (h/isr)

REUNI AKBAR ALUMNI SINGGALANG

Memintal Kenangan di Veteran 17 PADANG, HALUAN — Lantai III, Ruang Redaksi Harian Singgalang di Jalan Veteran Nomor 17, Kota Padang, Sabtu (17/12) pagi penuh sesak. Jika hari biasa, hanya suara keyboard komputer yang terdengar, Sabtu itu tidak. Orangorang dengan wajah riang lalu lalang. Sesekali, tawa pecah. Guyonan-guyonan tentang masa lalu terdengar nyaring. P ara pelempar guyonan adalah alumni Harian Singgalang. Orang-orang yang di masa lalu, pernah bersama membesarkan koran yang berusia 48 tahun pada Minggu (18/12). Mereka datang untuk merayakan HUT Singgalang dan kembali memintal kenangan, semasa bekerja di Koran urang awak itu. Rasa haru serta rindu pecah kala puluhan senior, alumni yang disebut Veteran 17 silih berganti datang mengucap salam dari ujung jenjang lantai III. Di ruang redaksi mereka disambut hangat dengan dengan jabatan tangan, salam serta pelukan. Ada pula yang tengah asyik bercengkarama di ruangan pimpinan Basril Djabar. “Siko tampek wak buek berita dulu. Di sinan ha,” kata sejumlah veteraners, sambil menunjuk posisi tempat duduk mereka di masa itu. Masingmasing mereka hanyut dalam masa lalubelasan hingga puluhan tahun lalu.

Tak bisa dipungkiri, sakralnya lantai 3 menyimpan ribuan cerita sedih, duka dan kebahagiaan. Disudut Rattan Room jelas terpajang tulisan Reuni Veteran 17. Masa-masa itu tak tergantikan. Tak lama, di dalam ruang Pimpinan Redaksi silih berganti para veteraners itu bercerita seakan tengah mengembalikan waktu menjemput kembali ingatan yang tertinggal beberapa tahun silam. Mengingat suka duka pengabdian saat memproduksi berita. Seakan tengah menakhodai mesin waktu, cerita itu disambut dengan canda dan tawa. Suasana nostalgia itu turut di hujani air mata haru dari pimpinan koran ini Basril Djabar kala mendengar lantunan ayat suci Alquran oleh mantan wartawan Singgalang Wardas Tanjung yang merupakan qari terbaik dalam MTQ wartawan tingkat Asean yang saat ini juga Camat Pauh, Padang. Dalam sambutannya Basril Djabar memutar waktu membawa dan menceritakan kenangan indah bersama para veteraners Harian Umum Singgalang itu. ”Kebersamaan ini harus terus dijaga, sehingga tali silaturrahmi kita tidak pernah terputus. Meski kita sudah tidak lagi berada di satu atap,” kata Basril Dikatakan, reuni digagas oleh sejumlah veterenes, yang mulanya akan digelar saat usia

Harian Singgalang 50 tahun. Namun, karena sejumlah alasaan reuni itu dipercepat saat usia koran ini 48 tahun. Disebutkan Basril, tantangan media cetak saat ini sangatlah besar, namun dia yakin dan percaya Singgalang akan tetap eksis dan akan sampai diumur yang ke 100 tahun. Basril Djabar yang akrab dipanggil Uda Bas mengaku tak pernah memb ayangkan acara ini begitu indah dan anggun. “Kita hanya berpisah ALUMNI Veteran 17 berfoto bersama usai perayaan HUT Singgalang tapi tidak bercerai,” katanya. 48. Para veteran kembali ke Singgalang untuk mengenang masa lalu Sementara itu perwakilan ke serta memupuk silaturahmi. IST veteran 17 Adi Bermasa yakin tantangan yang ada akan diUsai kegiatan temu ramah, digelar itu tetap meriah dengan lalui surat kabar ini dengan acara dilanjutkan dengan pem- pemberian hadiah dan juga melahirkan perubahan dan berian hadiah dan juga kenang- penampilan seni dan budaya penyesuaian. “Melakukan pe- kenangan dari Veteraners serta salah satunya rabab. Harus rubahan dan melahirkan hal makan siang bersama. Kental- diakui sehari terasa kurang jika baru akan tetap membawa surat nya suasana kekeluargaan di- dilalui bersama untuk mekabar ini selalu dipercaya lanjutkan dengan diskusi dan ngingat masa lalu itu. Saat ini masyarakat karena surat kabar penyampaian pendapat yang jumlah veteraners Harian Singini hingga umur ke 48 terbukti meriah dengan berbagi hadiah. galang, lebih dari 200 ribu mampu menyesuaikan diri Tak terasa, ternyata matahari orang. Mereka berkiprah di dengan perkembangan zaman,” sudah terbenam saja, namu- berbagai instansi pemerintah, katanya. nrattan room masih terang, pengacara, dosen media lokal/ Lebih lanjut ia mengatakan sementara di luar gedung itu nasional cetak maupun elekbahwa Singgalang merupakan perlahan diselimuti gelap. Usai tronik, pengusaha dan bidang tempat mengabdi dan men- mengerjakan salat Magrib lainnya di tanah air. Veteraners Jalan Veteran 17 didik mereka puluhan tahun. berjemaah para alumni/ve“Kita berharap surat kabar ini teraners dan keluarga Harian Padang ini sudah menerbitkan jangan sampai mati seperti Singgalang menggelar nonton buku pengalaman semasa halnya yang terjadi pada sejum- bareng tim nasional Indonesia bekerja di Singgalang yang lah surat kabar lain baru-baru yang melakoni final leg ke dua ditulis oleh 55 anggota. Buku ini nanti akan dilengkapi oleh ini. Yang kita inginkan adalah piala AFF. terus berkembang. Singgalang Meski tim nasional kalah veteraners yang belum sempat harus menjadi tuan rumah tetap 2-0 atas tuan rumah, kegiatan mengirimkan tulisan pada di minangkabau ini,” ujarnya. reuni yang baru pertama kali cetakan pertama ini. (*) Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

EKBIS Rumah Murah Bersubsidi di Jantung Kota PASAMAN, HALUAN— Perumahan murah dan bersubsidi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, kini telah dapat dimiliki para PNS maupun swasta. Lokasinya tepat di jantung Kota Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Pembangunannya tengah dilaksanakan oleh pihak developer PT. Raja Wali Aldi Utama bersama PT. Pasaman

www.harianhaluan.com

Prima Kreasi. Jumlahnya sekitar 185 unit rumah di Tikalak dan Jembatan Jodoh, Kecamatan Lubuk Sikaping. Menurut Direktur Utama PT. Raja Wali Aldi Utama, Donizar kepada Haluan Minggu kemarin, sebanyak 185 unit rumah yang dibangun itu merupakan tipe 36 dengan ukuran 9x12 meter. Demi mempermudah akses untuk mendapatkan rumah, pihaknya sudah melaksana-

kan akad kredit dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk 37 unit rumah. “Rinciannya, 12 unit akad kredit di Talago Mukminin Permai, Tikalak dan 25 unit di Perumahan Tamber Indah, Jembatan Jodoh Jorong I Nagari Tanjung Beringin,” katanya. Jarak lokasi perumahan ini dari kantor bupati cukup dekat, berkisar 2 Km sampai 5 Km atau dengan jarak tempuh kendaraan 5 hingga 10 menit. Tidak hanya itu, saat ini pihaknya juga sedang membangun 30 unit rumah lagi di dua lokasi berbeda tersebut. ýRumah tipe 36 ini terdiri dari dua kamar, kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Pengembang membandrol rumah tersebut dengan harga Rp116.500.000 per unit. Namun masyarakat bisa mendapatkannya secara kredit dengan angsuran mulai Rp8ý35 ribu hingga Rp982 ribu per-bulan. “Besaran angsuran tergantung jangka waktu kredit, mulai dari 5 tahun hingga 15 tahun,” lanjutnya. Donizar menyebut, perusahaannya juga memberikan subsidi dari program Kementerian PU dan Perumahan Rakyat bernama FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Melalui program tersebut, perusahaan memberikan bunga 5 persen. “Angka tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan bunga komersil biasa yang berada pada angka 11,5 persen,” katanya. Namun untuk mewujudkan pengembangan Kota Lubuk Sikaping ini, pihaknya berharap pemerintah daerah setempat dapat membangun fasilitas umum seperti jalan aspal, penerangan dan sekolah sebagai pelengkap dari kompleks perumahan tersebut. “Bagi yang berminat, bisa mendatangi kantor kami di Jalan Agus Salim Nomor 16 Lubuk Sikaping,” pungkas Doni. (h/tos)

3

Andromax E2+ Hanya Rp999 Ribu PADANG, HALUAN—Smartfren kembali menghadirkan produk terbaru, yakni Andromax E2+ yang merupakan ponsel dengan slogan ”ngegame makin seru”. Area Sales Manager Smartfren Padang, Fakhrurrozi menjelaskan, Andromax E2+ dipersiapkan agar para pengguna dapat menikmati berbagai macam hiburan. Tak main-main, ponsel ini hadir dengan 2GB RAM, memori internal 16 GB serta prosesor snapdragon 212 quadcore 1.4 Ghz Cortex A7. Dengan prosesor serta RAM dan memori yang besar, membuat ponsel ini semakin tangguh untuk digunakan baik untuk game dan fitur lainnya. “Untuk tampilan, Andromax E2+ dilengkapi layar IPS + OCA LCD dengan teknologi Full Wide Video Graphics Array (FWVGA) dengan resolusi854x480 piksel dengan ukuran layar 4,5” s ehingga pengguna akan mendapatkan sudut pandang yang lebih baik dan warna yang lebih nyata,” ujarnya dalam rilis yang diterima Haluan, Minggu (18/12). Ia menyebutkan, bagi pengguna yang ingin menikmati suara yang jernih, ponsel ini juga dilengkapi dengan dolby digital audio enhancer serta snapdragon audio yang menyajikan audio berkualitas tinggi dengan efek surround digital. Selain itu, kata Fakhrurrozi, untuk memastikan kepuasan pengguna, Smartfren menyematkan fit ur smart screen yang memudahkan pengguna Andromax E2+ untuk mengakses fitur-fitur lain yang terdapat di dalam ponsel hanya dengan menggambar desain/

pola tertentu yang telah diatur sebelumnya. “Ponsel ini juga dilengkapi kamera depan 5MP AF BSI Sensor dan kamera depan 5MP dengan flash. Baterai Andromax E2+ memiliki kapasitas 1900 mAh dengan

teknologi Quick Charge 1.0 dari Qualcomm yang mampu mengisi daya pada ponsel hingga 40 persen lebih cepat,” tuturnya. Andromax E2+ ini sudah support jaringan 4G LTE Advanced dan juga teknologi VoLTE dari Smartfren. Dengan VoLTE dapat menggunakan video call yang stabil dan mudah. Ia menambahkan ,

Smartfren juga memberikan bonus bagi pembeli, yakni sampai 31 Desember 2016 setiap pembelian And romax E2+ ini akan mendapatkan Bonus Big Kuota 100GB. Bagi yang ingin membelinya, dapat mendatangi kantor Smartfren cabang Padang di Jalan Veteran, stan-stan yang disedikan di sejumlah mal besar. (h/rel)

ANDROMAX E2+—Andromax E2+, ponsel 4G dengan RAM 2 GB saat ditampilkan. Ponsel tersebut dapat dibeli dengan harga Rp999 ribu, dan pembelian sebelum tanggal 31 Desember mendapat Bonus Big Kuota 100GB. IST

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Rahmi


EKONOMI

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli AUD

1.00

9,932.20

BND

1.00

9,357.14

9,830.89 9,259.08

CAD

1.00

10,120.76

10,013.49

CHF

1.00

13,122.93

12,982.51

CNY

1.00

1,941.22

1,921.94

DKK

1.00

1,892.90

1,873.84

EUR

1.00

14,071.85

13,926.76

GBP

1.00

16,748.86

16,575.85

HKD

1.00

1,738.61

1,721.28

JPY

100.00

11,413.47

11,291.52

KRW

1.00

11.40

11.28

KWD

1.00

44,138.04

43,642.60

LAK

1.00

1.65

1.63

MYR

1.00

3,019.24

2,985.92

NOK

1.00

1,556.95

1,541.01

NZD

1.00

9,482.88

9,375.35

PGK

1.00

4,364.99

4,094.53

PHP

1.00

270.47

267.73

SAR

1.00

3,598.13

3,560.98

SEK

1.00

1,432.33

1,417.91

SGD

1.00

9,357.14

9,259.08

THB

1.00

377.32

373.37

USD

1.00

13,493.00

13,359.00

VND

1.00

0.59

0.59

Telkom Raih Predikat Jadi BUMN Terbaik 2016 JAKARTA, HALUAN — Komitmen PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) untuk selalu menjadi yang terbaik kembali mendapatkan apresiasi. Telkom berhasil meraih predikat BUMN Terbaik 2016 untuk Kategori Bidang Non-Keuangan Sektor Telekomunikasi dan Penyiaran dalam ajang Tokoh Finansial Indonesia 2016, di Jakarta, Kamis (15/12).

Sumber : Bank Indonesia 16 Desember 2016

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

10.719(Rp/Kg)

Gula

14.144(Rp/Kg)

Minyak Goreng

11.689(Rp/Lt)

Tepung Terigu

8.892(Rp/Kg)

Kedelai

11.101(Rp/Kg)

Daging Sapi

112.387(Rp/Kg)

Daging Ayam

30.921(Rp/Kg)

Telur Ayam

23.121(Rp/Kg)

Cabe

42.420(Rp/Kg)

Bawang

40.878(Rp/Kg)

Susu

10.412(Rp/385Gr)

Jagung

7.077(Rp/Kg)

Ikan

73.654(Rp/Kg)

Garam

5.449(Rp/Kg)

Mie Instan

2.362(Rp/Bks)

Kacang

24.783(Rp/Kg)

Ketela Pohon

5.619(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI 16 Desember 2016

TERIMA PENGHARGAAN — Direktur Keuangan Telkom, Harry M. Zen (tengah), menerima penghargaan BUMN Terbaik 2016 yang diserahkan oleh CEO Berita Satu Holding, Sinyo Harry Sarundajang (kiri), didampingi oleh Friderica Widyasari (kanan) di Jakarta, Kamis (15/12). IST

Bulan Terang, Ikan Mahal PADANG, HALUAN — Sejak beberapa hari belakangan, para penggemar ikan laut di Kota Padang mengeluhkan mahalnya harga ikan. Selain mahal, ikan yang dijual pun terbilang sedikit jika dibandingkan dengan dua minggu sebelumnya. Mul, pedagang ikan di Jl. Samudera (pinggir pantai Padang), mengakui jika harga ikan naik akhir-akhir ini. “Bulan tarang (purnama). Hasil tangkapan ikan nelayan sedikit. Makanya harga ikan mahal,” ujar Mul, Minggu (18/12).

Menur ut Mul, biasanya , dalam sehari ia bisa menjual ratusan anak tuna (ikan sisik). Namun, sejak beberapa hari lalu, ikan ini terbilang sedikit. “Paling, dalam sehari, kami bisa menjual pul uhan ekor ukuran kecil sampai sedang (ukuran 3 atau 4 kg per ekor),” tutur Mul. Satu kg ikan sisik tersebut dijual Mul seharga Rp50 ribu kepada pembeli. Kalaupun pembeli meminta diskon, biasanya ia hanya mengurangi beberapa ribu rupiah saja. “Ini juga baru

sekitar 3 hari ada ikan sisik seukuran ini. Biasanya hanya ikan kecil-kecil seperti tandeman ataupun gambolo aceh,” ucapnya, Untuk ikan kecil seperti tandeman tersebut, Mul menjualnya per onggok. Harga seonggok tandeman Rp20 ribu, sedangkan harga seonggok gambol aceh Rp15.000. “Itupun jumlahnya tidaklah terlalu banyak. Mau bagaimana lagi, hasil tangkapan nelayan itu yang sedikit. Otomatis kami juga menjualnya hanya berapa dapatnya saja,” kata Mul. Tentang keuntungan, Mul mengaku tidak mengambil keuntungan terlalu banyak. “Lumayanlah, unupayahakan pihaknya ada- tuk biaya hidup sehari-hari. lah cara agar semua usaha Yang penting anak bisa ekonomi kreatif di padang sekolah dan dapur tetap saat ini bergerak sendiri. mengepul,” ucapnya. (h/atv) Pihaknya juga sedang berharap semua pemangku kepentingan bisa bersinergi untuk menggerakkan perekonomian dan memanfaatkan peluang. “Kita tidak parsial lagi dan bisa bersinergi untuk membangun ekonomi kreatif dan jeli melihat peluang. Tentu saja supaya bisa menggerakkan perekonomian Sumbar, Padang khususnya,” ucapnya. (h/win)

Pelaku Usaha Harus Jeli Lihat Peluang PADANG, HALUAN — Sebagai kota yang disiapkan menjadi kota metropolitan, Kota Padang memiliki potensi yang luas, baik potensi sosial, ekonomi, maupun kekayaan budaya, untuk dikembangkan menjadi ekonomi kreatif. Namun, potensi ekonomi kreatif tersebut belum termanfaatkan secara optimal. Hal itu dikatakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dna Keuangan Pemko Padang, Afrizal Khaidir, usai membuka Rapat Koordinasi Forum Pengembangan Ekonomi Daerah, Jumat (16/12)

www.harianhaluan.com

di Padang. “Masih banyak peluang yang harus kita lakukan seperti memanfaatkan sederetan event yang kita selenggarakan. Seharusnya masyarakat tidak harus menjadi penonton saja namun bisa memanfatkannya sebagai peluang bagaimana bisa berfikir untuk meningkatkan perekonomian,” ujar Afrizal. Menurutnya, sarana dan prasarana di Kota Padang, seperti hotel dan restoran, cukup memadai. Karena itu, dengan fasilitas yang sudah ada, pelaku usaha, seperti

seperti perajin dan pengusaha, bisa memanfaatkannya. “Pemerintah membuat ieven tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha. Seperti yang bisa kita lihat di Jalan Pantura, dalam keadaan macetpun dimanfaatkan pelaku usaha sebagai peluang. Itu yang kita harapkan supaya pelaku usaha bisa melihat dengan cerdas peluang tersebut,” tutur Afrizal. Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemko Padang, Edi Darma mengatakan, yang sedang di-

Pada ajang penghargaan bergengsi tersebut, CEO Telkom Group, Alex J. Sinaga, juga dinobatkan sebagai Top Executive of Listed Company 2016, sekaligus terpilih menjadi salah satu tokoh finansial Indonesia 2016. Kedua penghargaan bergengsi tersebut diterima oleh Direktur Keuangan Telkom, Harry M. Zen masing-masing dari CEO Berita Satu Holding, Sinyo Harry Sarundajang, serta Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida. Sementara itu, Direktur Keuangan Telkom, Harry M. Zen mengatakan, penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Telkom karena Telkom harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia. “Penghargaan ini membuktikan komitmen Telkom dalam memberikan yang terbaik bagi kemajuan industri telekomunikasi nasional dan berkontribusi membangun bangsa sehingga mampu membawa industri telekomunikasi Indonesia sejajar dengan perusahaan telekomunikasi global lainnya,” ujar Harry dalam pers rilis yang diterima Haluan, Minggu (18/12). Dalam ajang ini, Alex J. Sinaga juga dinilai sebagai salah satu figur pemimpin yang berhasil mengusung terobosan dan strategi bisnis baru sehingga per usahaan mampu menunjukkan performansi positif, di tengah dinamika ekonomi nasional maupun global. Para CEO yang terpilih dinilai memiliki kontribusi penting pada industri yang digelut i sehingga layak menjadi panutan. Harry menambahkan, peraihan award ini menjadi

Redaktur: Holy Adib

motivasi tidak hanya bagi jajaran pemimpin Telkom, tetapi juga segenap karyawan untuk terus menciptakan inovasi dan meningkatkan kinerja perusahaan. “Ajang ini menjadi tambahan motivasi bagi seluruh jajaran TelkomGroup untuk terus menciptakan inovasi bisnis, terlebih lagi Telkom merupakan perusahaan yang bergerak di industri teknologi informasi dan komunikasi yang berubah dengan cepat dan sangat kompetitif,” tutur Harry. Tokoh Finansial Indonesia merupakan bentuk penghargaan tertinggi kepada para pemimpin perusahaan di Indonesia yang telah berhasil meningkatkan kinerja perusahaan serta memberikan kontribusi maksimal terhadap pengembangan industri bisnisnya. Selain itu, penghargaan sebagai perusahaan terbaik diberikan berdasarkan hasil perolehan nilai angka tertinggi terhadap delapan kriteria, yakni annual return, pertumbuhan sales selama tiga tahun berturut-turut, net operating margin, return on equity (ROE), asset turn over (ATO), volatilitas saham, likuiditas saham, dan pertumbuhan laba operasi selama tiga tahun. Penghargaan yang diselenggarakan oleh Majalah Investor ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan BUMN, multifinance, sekuritas, dan obligasi. Proses penilaian terfokus kepada inovasi dan strategi bisnis serta mempertimbangkan sisi tata kelola perusahaan yang baik dan tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaanperusahaan yang ikut serta dinilai oleh tim juri yang terdiri dari para ahli di bidang finansial dan praktisi keuangan. (h/dj)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

SENIN, KAMIS,1927DESEMBER OKTOBER 2016 19 Awal 1438 H 26Rabiul Muharram

5

MENOLAK WARGA ASING

Berorganisasi di Indonesia

N

YARIS tak ada yang setuju, Warga Negara Asing (WNA) membuat organisasi di Indonesia. Penolakan terjadi, dan akan terus terjadi. Karena, keberadaan WNA di Indonesia, jelas akan membaut masalah saja. Tidak dibolehkan saja, mereka masih saja berusaha mencilap-cilap masuk ke wilayah Indonesia dan “menguasai” sentra perekonomian di tanah air. Masuk dengan paspor/visa wisata, mereka bekerja di sejumlah perusahaan. Kalau di Sumbar, mereka ada yang bekerja di tambang emas atau beberapa perusahaan perkebunan. Pihak imigrasi seringkali kecolongan, meski ada juga yang telah tertangkap dan dipulangkan. Tapi bagi mereka, seakan tak ada masalah. Dipulangkan dengan biaya Negara Indonesia, toh suatu saat dan ketika ada kesempatan, mereka bisa balik lagi. Walau akan dipulangkan lagi. Tapi, entah siapa pula yang membisikkan, Presiden Jokowi meneken Peraturan Pemerintah (PP) No 59/2016 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang membolehkan Warga Negara Asing (WNA) mendirikan Ormas di Indonesia. PP ini, jelas berpotensi memicu perpecahan atau konflik di tingkat masyarakat, juga dikhawatirkan akan berdampak pada perekonomian masyarakat Indonesia. Wajar dan pantas Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Muzani mendesak pemerintah untuk mencabut PP yang diteken Jokowi sejak 2 Desember 2016 lalu itu. Ahmad melihat, keberadaan PP ini dapat berakibat fatal atau membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi semakin ramainya pergunjingan di media sosial terkait pendirian Ormas oleh WNA. Salah satu Ormas yang kini ramai diperbincangkan oleh netizen dan menjadi viral di sosial media adalah Forum Bhayangkara Indonesia (FBI) yang anggotanya warga Tiongkok. Munculnya Ormas FBI jelas didasari adanya aturan pendirian Ormas dengan dikeluarkan pemerintah. Ahmad Muzani meminta pemerintah tidak sembarang untuk memberikan izin. Mengingat peran ormas ataupun LSM bisa menjadi alat intelijen asing untuk memata-matai aktivitas dalam negeri. Anggota Komisi I DPRD Sumbar bidang pemerintahan, Mockhlasin juga sulit menerima kebijakan Jokiwi yang menurutnya tak bisa diterima dengan logika. Alasannya, untuk ormas yang didirikan oleh warga negara Indonesia saja, pemerintah masih sering menaruh kecurigaan dan sulit mengawasi pergerakannya. Apalagi ormas asing. Anggota DPRD Sumbar lainnya, Darman Sahladi dan Ahmad Khaidir sepakat dengan Mockhlasin. keberadaan ormas asing berpotensi menimbulkan perpecahan dan membahayakan kedaulatan bangsa Indonesia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Duski Samad menyesalkan adanya izin WNA mendirikan Ormas di Indonesia. Kepala Negara hendaknya lebih mendahulukan atau mengutamakan warga negara sendiri dibanding warga asing. Memang, sejauh ini kita tidak mendengar ada sosialisasi ataupun publikasi dari pemerintah tentanhg rencana penerbitanh PP ini. Namun, tiba-tiba saja ada dan terpublikasi ketika sudah diteken presiden. Karena itu banyak pihak sepakat. Tinjau ulang PP tentang ormas asing, daripada nanti tambah bagaleboh. ***

Pengaruh Minat Membaca dan Perpustakaan R

EMAJA merupakan makhluk yang memiliki dunia yang sangat luar biasa. Ketika fase inilah seorang anak mencari jati diri dimasa depannya. Pada fase ini juga anak akan menghadapi arus yang sangat luar biasa.

Oleh:

Ghaniya Ayunisa Mahasiswa Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Universitas Negeri Padang tahun 2015 Ketika mereka mampu menghadapi arus tersebut maka merekalah yang berhasil menemukan arah tujuan mereka, namun ketika mereka tidak mampu menghadapi arus tersebut dan hanya mengikuti kemana arus membawa mereka, maka mereka hanya akan berjalan dan tidak tau arah tujuan meraka tanpa tau apakah mereka selamat atau tidak. Arus yang d imaksud adalah bebasnya pergaulan yang membabi buta pada zaman sekarang ini. Bergaul memang penting dalam kehidupan, karena ma-

nusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain dan sangat membutuhkan orang lain. Salah satu cara mengurangi kenakalan remaja pada zaman sekarang ini adalah membaca. Salah satu wadah atau tempat membaca adalah Perpustakaan. Gambaran kecil tentang Perpustakaan adalah suatu tempat dimana didalamnya terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan dan informasi. Perpustakaan identik dengan adanya buku. Indonesia merupakan Negara dimana minat baca masyarakatnya sangat rendah, mungkin ini penyebabnya perpustakaan-perpustakaan di Indonesia sangat sepi pengunjung. “Pada dasarnya perpustakaan memiliki fungsi sebagai alat tolak ukur kemajuan Negara” ungkap salah seorang dosen program studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan

di Universitas Negeri Padang. Mengapa bisa? Mungkin pertanyaan itu akan muncul. Di Negara maju membaca dijadikan sebagai kebutuhan yang sangat luar biasa dan minat baca pada Negara maju juga sangat luar biasa. Tidak heran apabila perpustakaan di Negara maju sangat ramai pengunjung bahkan hingga 24 jam. Bayangkan apabila seluruh masyarakat Indonesia khususnya kaum remaja memiliki kesadaran minat baca yang tinggi, maka kemungkinan posisi Negara kita sama dengan mereka. Mengapa? Karena dengan membaca kita dapat memiliki informasi yang kita ingin tau bahkan yang kita tidak ingin tau sekalipun. Dengan membaca kita juga dapat menemukan referensireferensi lain sebagai bahan penelitian a taupun pertimbangan akan sesuatu hal yang sedang kita kerjakan. Dan bayangkan juga apabila remaja-remaja di Indonesia seperti itu, maka kenakalan remaja yang disebabkan oleh bebasnya pergaulan akan berkurang. Karena dengan membaca pikiran-pikiran positif pada anak akan muncul, hal ini

yang menyebabkan pergaulan anak juga semakin positif dan semakin jauh dari pergaulan bebas yang sangat mengancam keselamatan anak dan yang paling pasti apabila pergaulan tersebut berubah menjadi pergaulan positif maka kecemasan dari orang tua-orang tua pun akan hilang, kehidupan akan kembali damai sebagaimana mestinya. Selain mengurangi kenakalan remaja membaca juga dapat menigkatan pembendaharaan kata, menambah pengetahuan, bahkan dapat mengurangi stres. Seperti yang diungkapkan penyair dan esais Goenawan Mohamad “jika kemampuan membaca adalah rahmat, maka kegemaran membaca adalah kebahagiaan”. Bayangkan saja manusia yang terlahir sebagai tuna netra terus berusaha membaca dengan cara yang dikhususkan untuk mereka sendiri, namun kenapa kita sebagai manusia normal masih tidak mempunyai kesadaran untuk membaca? Apakah harus dilahirkan sebagai tuna netra dulu kita yang normal ini agar mempunyai kesadaran membaca? “Membuat masyarakat In-

donesia jatuh hati pada membaca adalah bagian dari tugas saya sebagai duta membaca, sebagai mak comblang bagi mereka yang belum menemukan cintanya pada buku memeng tugas berat namun itu bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Saya bersedia memanggul tugas berat itu karena percaya pada ungkapan buku adalah sebaikbaiknya sahabat!” Ungkap Najwa Syihab. Selembar kertas mungkin tidak berarti apa-apa untuk anda, namun ketika selembar kertas tersebut bersatupadu dengan tinta dan melahirkan tulisan-tulisan penuh informasi serta ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Maka selembar kertas tadi akan menjadi benda yang sangat berguna untuk kehidupan anda. Bayangkan apabila kertas-kertas yang berisi informasi dan ilmu pengetahuan tersebut barsatu menjadi satu membentuk sebuah buku. Tidak bisa dibayangkan lagi betapa kayanya Anda akan Ilmu Pengetahuan. Dan anda akan dinobatkan sebagai konglomerat Ilmu pengetahuan. Siapapun Anda, Anda bisa menjadi konglomerat! (*)

PP Ormas Asing Ribuan Orang Napak Tilas ke Tugu PDRI Tapaknyo lai dialeh tu Pak? Bela Negara Bukan Wajib Militer Lai ndak ka parang nagari ko Pak?

www.harianhaluan.com

K

EPADA Yth Bapak Presiden RI. Kami baru mengetahui Bapak Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah yang membolehkan warga Negara asing mendirikan Ormas di Indonesia. Kami takutkan, keberadaan PP ini menjadi masalah bagi kami rakyat kecil. Karena, kami baca di media social, sepertinya sudah begitu banyak orang asing masuk ke Indonesia. Entahs ecara legal atau illegal, kami juga tidak tahu. Mohon penjelasan Bapak. Pengirim: 08237727xxxx

Redaktur: Almudazir

Layouter: Ilham Taufiq


6

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

PARIWARA DINAS KOPERASI SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DATA KOPERASI PELAKSANA PROGRAM GEMA NAGARI 01.Koperasi Serikat Anak Nagari, Jorong Sawahan, Nagari Pangian, Kab Tanah Datar. 02.KSU Harapan Bersama, Simpang Tigo Luhak Nan Duo, Kab Pasbar. 03.KSP Gapoktan Albasiko II, Jorong Bangun Rajo, Kinali, Kab Pasbar. 04.Komasta, Talawi Mudik, Nagari Talawi, Kota Sawahlunto. 05.KSU Anak Nagari Sijantang, Nagari Sijantang, Sawahlunto. 06.KSP Tunas Harapan, Kolok Mudik, Nagari Kolok, Sawahlunto. 07.KSP Nasirah, Lumindai, Nagari Lumindai, Sawahlunto. 08.Koperasi BBS Mandiri, Nagari Balala Batu Sandaran, Sawahlunto. 09.KSP Mata Air, Kubang Utara Sikabu, Nagari Kubang, Sawahlunto. 10.KUD Lunto, Nagari Lunto, Sawahlunto. 11.KSP Madani Jaya, Nagari Taratak Bancah, Sawahlunto. 12.KSP Mekar Sari, Kolok Nan Tuo, Nagari Kolok, Sawahlunto. 13.Koppas Talawi, Talawi Mudik, Nagari Talawi, Sawahlunto. 14.Kopinkra Silungkang, Silungkang Tigo Nagari Silungkang, Sawahlunto. 15.Koperasi STF Amanah Mentawai, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Mentawai.

PENYAMPAIAN INFORMASI - UKM Sumbar dengan kabupaten kota dalam rangka penyampaian informasi dan sosialisasi Program Gema Nagari.

PROGRAM GEMA NAGARI

Bangun Ekonomi Nagari Bersama Perantau POTENSI perantau Minang itu sangat besar. Mereka yang tersebar di berbagai provinsi di tanah air itu, juga sangat peduli dengan kemajuan kampung halamannya. Namun selama ini bentuk kepedulian mereka cendrung untuk pembangunan fisik, belum terarah pada pembangunan ekonomi produktif. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, maka Pemprov Sumbar meluncurkan program Gerakan Lima Ribu Membangun Nagari (Gema Nagari). Perantau yang ingin berpartisipasi membangun kampung, bisa menyalurkan ban

tuannya baik berupa donasi, tabungan atau modal penyertaan minimal Rp5.000. “Gema Nagari adalah suatu gerakan untuk menggugah kepedulian anak nagari baik yang berada di Sumbar maupun di rantau untuk ikut serta berpartisipasi mem-

bangun perekonomian masyarakat nagari,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Ir Zirma Yusri didampingi Kabid Fasilitasi dan Pembiayaan Usaha Simpan Pinjam, Ir Desmerry. Program Gema Nagari yang diluncurkan secara resmi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, 24 Juni 2016 lalu itu, berwujud koperasi pada setiap nagari. Hingga saat ini, berdasarkan data sementara Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar tercatat 15 koperasi dari 4 kabupaten/ kota yang akan melaksanakan

program Gema Nagari. “Kita harapkan, kabupaten/kota segera menuntaskan seleksi koperasi yang berpartisipasi untuk program Gema Nagari ini,” katanya. Dikatakan, koperasi akan mengelola dana perantau yang terkumpul melalui kegiatan simpan pinjam. Artinya, koperasi hanya boleh memberikan pinjaman kepada anak nagari yang telah menjadi anggota koperasi dan memiliki usaha produktif atau kelompok usaha mikro kecil dan wirausaha pemula. Donasi, tabungan atau modal penyertaan perantau

dapat disalurkan melalui rekening koperasi di Bank Nagari. Tetapi bisa juga diantar langsung ke koperasi. Bagi yang menabung secara transfer, maka koperasi wajib memindahbukukan ke rekening penabung dengan pemberitahuan melalui website atau SMS banking. “Untuk kelancaran program Gema Nagari ini, sedang dibuat sistem online Gema Nagari pada website Pemprov Sumbar. Jika tak ada kendala, akhir tahun sudah selesai dan bisa dioperasikan,” terang Zirma. (*)

KOPERASI - Pertemuan Dinas Koperasi dan UKM Sumbar dengan kabupaten kota dalam rangka penyampaian informasi dan sosialisasi Program Gema Nagari.

LIPSUS DPRD DHAMASRAYA Ketua DPRD, H.Masrul Ma’as,SE

Wakil Ketua, Sutar- Wakil Ketua Ampera manto Budi Sanjoyo,SH Dt.Labuan Basa

SETELAH melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Dharmasraya diketuk palu melalui sidang paripurna DPRD, Jumat (16/12). Pengesahan tiga Ranperda jadi Perda itu disaksikan anggota DPRD, para SKPD, Camat, para Staf Ahli, Walinagari, Muspida plus dan sejumlah undangan lainnya. Hadir pula pada kesempatan itu Wakil Bupati Dharmasraya H Amrizal Datuak Rajo Medan. Tiga Ranperda yang disahkan jadi Perda itu tersebut adalah Perda tentang Penyelenggaraan Arsip, Perda tentang Pembentukan dan Penataan Nagari dan Perda tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Dalam rapat yang dipimpin langsung pimpinan DPRD Dharmasraya, Sutarmanto Budi Sanjoyo dan Ampera Datuak Labuan Basa , sebelum tiga Ranperda disahkan, terlebih dahulu diawali dengan penyampaian rangkaian dan proses pembahasan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan ) DPRD M

Yusuf. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian enam pandangan akhir fraksi. Dalam penyampaiannya, enam fraksi yang ada dalam tubuh DPRD memberikan masukan dan kritikan terhadap kinerja Pemkab Dhar-

Tiga Perda Disahkan masraya. Baik kinerja yang telah berlalu maupun kinerja mendatang. DPRD berharap pelaksanaan tiga Ranperda benar-benar sesuai dengan maksud dan tujuannya. DPRD pun meminta , SKP D selaku pelaksana t eknis d apat memberlakukan perda sesuai dengan aturan dan undang-undang berlaku. “Kami berharap tiga perda ini dapat memberikan kontribusi positif bagi Dharmasraya. Terutama perda tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dharmasraya pada tahun 2017

Wakil Ketua II DPRD Ampera Datuak Labuan Basa menandatangani dokumen pengesahan tiga Ranperda di Gedung DPRD setempat.

mendatang,” ungkap Sutarmant o Budi Sanjoyo diakhir proses rapat paripurna. Sementara itu, Wakil Bupati Dharmasraya H Am rizal Datuak Rajo Medan

dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih atas saran, kritikan dan masukan DPRD. Katanya, masukan dan kritikan yang disampaikan akan dijadikan bahan evaluasi dalam rangka pening-

katan kinerja untuk Dharmasraya yang lebih baik. “Insha Allah, tiga Ranperda yang telah disahkan ini akan dilaksanakan sebaik mungkin sesuai dengan tujuan,” sebutnya. Ia juga berharap, jajaran

SKPD selaku kaki tangan kepala daerah bekerja sesuai dengan Tupoksi. “Jadikan masukan dan kritikan DPRD ini sebagai bahan pelecut untuk bekerja lebih maksimal,” pungkasnya. (*)

Wakil Bupati, Amrizal Dt.Rajo Medan menandatangani dokumen pengesahan tiga Ranperda, yang baru disyahkan.

Wakil Bupati H Amrizal Datuak Rajo Medan menyampaikan kata sambutan setelah pengesahan tiga Raperda di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD setempat. www.harianhaluan.com

Wakil Ketua DPRD, Sutarmanto Budi Sanjoyo menandatangani dokumen pengesahan tiga Ranperda dalam rapat paripurna.

Suasana Rapat Paripurna pengesahan tiga Ranperda, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Setempat.

Pimpinan DPRD Sutarmanto Budi Sanjoyo, Ampera Datuak Labuan Basa dan Wakil Bupati Amrizal Datuak Rajo Medan, saat pengesahan tiga Raperda di Ruang Sidang Utama DPRD Setempat.

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

7

Operasional ................................Dari Halaman. 1 Usut Proyek .................................Dari Halaman. 1 2015 lalu, pesawat Hercules juga milik Skadron 32 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan. Pesawat mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari Lanud Soewondo Polonia, Medan, untuk terbang menuju Pulau Natuna dan Tanjung Pinang. Pesawat dipiloti Kapten Sandy sudah menyadari adanya trouble selepas take off dan memutuskan untuk kembali ke landasan. Tetapi naas, belum sampai ujung landasan, pesawat jatuh dan menabrak rumah toko yang berdiri tidak jauh dari landasan. Kecelakaan ini memakan korban jiwa hingga ratusan yang terdiri dari kru, penumpang dan penduduk yang tertimpa badan pesawat. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik menerima sebanyak 141 kantung jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules dan 139 jenazah di antaranya masih utuh. Pesawat Hercules A1334 merupakan pesawat hibah dari Royal Australian Air Force (RAAF) untuk memperkuat Skadron 32 Wing II Lanud Abdulrachman Salehpada Februari 2016 lalu. Pesawat ini dibuat pada dekade tahun 80-an. Pesawat itu mulai digunakan oleh Angkatan Udara Australia sejak 1980-an. Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Abdulrachman Saleh Mayor (khusus) Hamdi Londong Allo mengatakan, pe-

nyambutan kedatangan pesawat saat itu dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Abd Saleh Marsekal Pertama Djoko Senoputro, awal Maret 2016 lalu. Setelah A-1334, datang kembali pesawat A-1335 yang sama pada Nopember 2016 hingga menambah jumlah kekuatan pesawat di Skadron 32 sebanyak 16 pesawat. “Sekarang tinggal 14, dua ada di Jakarta, disini (Skadron 32) ada tiga pesawat, yang lain masih beroperasi dan kini dihentikan operasinya pasca kecelakaan A1334,” ungkap Londong. Pesawat Hercules menjadi pendukung operasi dalam hal angkut personel dan logistik dan banyak menjalani misi non militer atau kemanusiaan. Sementara itu Danlanud Abdulrachman Saleh Marsekal pertama Djoko Senoputro menyebut pesawat dalam kondisi baik. “Pilot Mayor Marlon memiliki track record baik. Pesawat juga masih menyisakan durasi terbang 64 jam,” terang Djoko kepada wartawan, Minggu (18/12) seperti dilansir detik.com. Djoko turut mengungkap ada lima pesawat Hercules dengan tipe sama, dimiliki Skadron Udara 32 Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh. “Ada lima pesawat jadi kekuatan kami. Sesuai instruksi semua berhenti beroperasi,” jelasnya. Terkait dengan kecelakaan

tersebut, pesawat Boeing 737 membawa peti jenazah kru pesawat Hercules A-1334 tiba di Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, sekitar pukul 20.10 WIB, Minggu (18/12). Di dalam pesawat, turut serta Panglima Komando Operasi II TNI AU Marsekal Muda TNI Umar Sugeng bertolak dari Biak usai proses evakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat di Gunung Tugima, Wamena, Papua. Pasukan telah siap mengikuti upacara penyerahan dan pelepasan jenazah yang akan digelar di hanggar Skadron Udara 32 markas Hercules Lanud Abdulrachman Saleh. Dalam hanggar juga t elah disiapkan meja untuk peti jenazah. Kerabat dan keluarga kru juga turut hadir mengikuti upacara militer penyerahan jenazah. “Ada tiga kru yang d imakamkan malam ini (Minggu malam). Yakni Peltu Suyata, Pelda Lukman Hakim, dan Lettu Arif Fajar Prayogi,” ujar Hamdi Londong. Londong juga menyebutkan rencana serta lokasi pemakaman kru lainnya, seperti Mayor (penerbang) Marlon Kawer, pilot dari Hercules A-1334 yang akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati, Kota Malang, serta Kapten Hotlan Saragih yang rencananya dimakamkan di Medan. (h/ald)

Evaluasi ...................................... Dari Halaman. 1 selama tahun 2016 ini, yaitu sudah 6 kali, dia meminta TNI melakukan evaluasi secara menyeluruh pesawat yang dimiliki TNI. “Ini adalah yang keenam kali terjadi di tahun 2016 ini. Maka Komisi I mendesak agar TNI melakukan evaluasi menyeluruh atas kelayakan dan keselamatan operasi seluruh pesawat TNI hasil upgrade atau peremajaan yang diperoleh dari luar negeri. Sekaligus juga meng-grounded untuk pesawat yang tidak layak operasi,” jelasnya. Komisi I juga mendesak agar dalam peremajaan pesawat dari hibah luar negeri melibatkan industri pertahanan nasional, dalam hal ini PT. Dirgantara Indonesia

sehingga peremajaan tersebut dijamin kelayakan operasinya. Kemudian, Komisi I melalui Panja Alutsista TNI akan mengundang pihak Kemenhan/TNI dan meminta penjelasan atas kecelakaan pesawat TNI di 2016 ini. “Sekaligus juga akan meminta penjelasan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) atas kinerja mereka dalam mengawasi kelayakan kontrak setiap alustista TNI,” abdul Kharis yang turut menyatakan belasungkawa atas gugurnya para awak pesawat baik sipil maupun TNI dan minta TNI untuk mengurus hingga pemakaman atas jenazah para korban. Secara terpisah, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan

belasungkawa dan keprihatinan sedalam-dalamnya atas jatuhnya pesawat Hercules milik TNI di Papua itu. “Saya sampaikan duka mendalam kepada TNI kita, dan juga duka mendalam kepada para keluarga prajurit yang gugur semoga arwah dan amal mereka diterima Allah SWT dan yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” ujarnya. Kejadian tersebut, lanjut Zulkifli Hasan hendaknya menjadi sebuah pelajaran untuk bangsa ini agar lebih diperhatikan kembali alutsista militer Indonesia dan polri agar lebih diperbaharui supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi. (h/sam)

Unand ..........................................Dari Halaman. 1 “Kerja sama tersebut bukan hanya MoU (nota kesepahaman, red-), tetapi sudah ada realisasi, seperti riset, pertukaran mahasiswa, dan pertukaran dosen. Selama ini, Unand sudah melakukan pertukaran mahasiswa dengan sejumlah universitas di luar negeri. Jumlahnya sudah ratusan mahasiswa. Begitu juga dengan pertukaran dosen. Sudah ada beberapa dosen Unand yang mengajar di luar negeri,” ujar Tafdil di Padang, Minggu (18/12). Mengenai riset (penelitian), Tafdil mengatakan jumlah riset yang dilakukan harus banyak dan memerlukan banyak dana. Untuk meraih dana penelitian, pihaknya melakukan kerja sama dengan pihakpihak terkait penelitian tersebut. Ketiga, mahasiswa asing kuliah di Unand. Sejauh ini, kata

Tafdil, cukup banyak mahasiswa asing yang kuliah di Unand. Fakultas di Unand yang paling banyak mahasiswa asingnya adalah Fakultas Kedokteran. “Agar semakin banyak mahasiswa asing yang kuliah di Unand, kami melakukan kerja sama dengan negara luar. Dalam kerja sama itu, kami memberikan gambaran kepada mereka agar tertarik menguliahkan anak bangsa mereka ke Unand. Selama ini, kerja sama itu sudah kami lakukan,” tutur Tafdil. Salah satu hal yang akan dilakukan Unand untuk mempercepat diri menjadi universitas berkelas internasional, kata Tafdil, adalah berupaya agar masuk program khusus yang diadakan oleh pemerintah. Program tersebut akan dibuka pada 2017

dengan melibatkan beberapa kementerian. Tujuan program itu untuk mempercepat universitas go international. Pada pengukuhan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Universitas Andalas (DPP IKA Unand) 2016-2010, Minggu (4/12) lalu, Tafdil mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendorong 10 program studi untuk bisa dapat akreditasi internasional. Strategi untuk itu antara lain untuk membawa nama Unand di lingkungan internasional dan melakukan percepatan penyebaran riset. Ia menambahkan, pihaknya memiliki target menjadikan Unand masuk 100 universitas terbaik tingkat Asia. Saat ini, Unand merupakan universitas peringkat ke-11 di Indonesia. (*)

Tanam ..........................................Dari Halaman. 1 at memperingati Hari Bumi ke-46 tahun 2016 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Taman Hutan Kota Terpadu (THKT) Aro Suka, Sabtu (17/12) mengatakan, pohon sebagai unsur utama pembentuk hutan merupakan solusi terbaik dan terpenting dalam menangani dampak perubahan iklim, yang salah satunya dapat mengakibatkan kekeringan dan datangnya beragam bencana. Pohon sangat bermamfaat dalam menahan laju air dan erosi. Juga sangat membantu menjaga kesuburan tanah, mampu menghasilkan oksigen dan mengurangi karbon dioksida, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang nyaman. Namun lebih dari semua itu, pohon memiliki peran strategis sebagai penyedia makanan atau produsen pangan. “Apabila pohon yang berfungsi sebagai produsen pangan sempat terganggu keberadaannya atau terancam kepunahan, maka dipastikan semua makhluk lain yang hidup di muka bumi ini akan terancam kepunahan pula,” ujar Gusmal. Pemerintah Kabupaten Solok sendiri, kata Gusmal tidak hanya memandang menanam dan memelihara pohon sebagai langkah antisipasi meminimalisasi resiko bencana. Melainkan melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan sekaligus sebagai upaya mewujudkan Taman Hutan Kota Terpadu Arosuka sebagai salah satu destinasi wisata halal berkualitas. Diungkapkannya, setelah lama terbengkalai, pada tahun 2017 mendatang, pembangunan Taman Hutan Kota Terpadu Arosuka akan dilanjutkan kembali. Master plannya sudah selesai dan lahan seluas 14 hektare ini akan dibenahi sedemikian rupa, sewww.harianhaluan.com

hingga layak untuk dikunjungi dan disinggahi. Taman Hutan Kota Terpadu akan dilengkapi dengan tempat penginapan keluarga, arena bermain untuk anak-anak, air mancur, kolam pemandian air panas, kolam pemandian anak-anak dan kolam pancing. Untuk menyalurkan bakat generasi muda, Taman Hutan Kota Terpadu juga menyediakan fasilitas seperti amphiteatre, baik dalam bentuk medan nan bapaneh, maupun dalam bentuk stage, camping ground, out bond, war game dan hiking track. Di samping menyediakan restouran, café bamboo, dan souvenier mall, Taman Hutan Kota Terpadu juga dilengkapi dengan kebun binatang mini yang menampilkan berbagai species burung dan plasma nutfah Kabupaten Solok, seperti ayam kukuak balenggek. “Saat ini orang berkunjung ke Arosuka baru hanya bisa menyaksikan tugu ayam kukuak balenggek. Dengan adanya kebun binatang mini, kedepan orang akan melihat yang aslinya,” kata Gusmal. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Hj. Nevi Zu’airina Irwan Prayitno sangat mendukung Pemkab Solok menjadikan kegiatan menanam dan memelihara pohon sebagai usaha meningkatkan ekonomi kerakyatan dan sebagai upaya mewujudkan Taman Hutan Kota Terpadu Arosuka, sebagai salah satu destinasi wisata halal. “Kita sangat berharap kegiatan menanam dan memelihara pohon di Taman Hutan Kota Terpadu Arosuka ini, bisa menjadikan daerah ini sebagai destinasi wisata halal. Akan tetapi kita juga khawatir, jangan-jangan pohon

yang indah dan rindang ini nantinya justru malah membuat Taman Hutan Kota Terpadu justru jadi destinasi wisata tak halal. Mudah-mudahan kekhawatiran itu tak akan pernah terjadi,” kata Hj. Nevi. Dikatakannya, upaya menanam dan memelihara pohon merupakan sumbangan terbesar terhadap bumi dan lingkungan hidup. Terkait hal itu, dalam memperingati Hari Bumi ini, Pemprov Sumbar telah m engupayakan bantuan bibit dari Dinas Kehutanan sebanyak 1.000 batang dengan jenis lengkeng, sirsak, sukun, belimbing, matoa dan durian. Kemudian ditambah bantuan bibit buah-buahan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan sebanyak 500 batang dengan perincian 250 batang jeruk gunung emas dan 250 batang jeruk nipis. “Mudah mudahan bibit ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Hj. Nevi. Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok, Hj Desna Devi Gusmal SH mengatakan, dalam memperingati Hari Bumi ini Kabupaten Solok mendapat bantuan bibit dari Pemprov Sumatera Barat sebanyak 1.500 batang yang terdiri dari lengkeng, sirsak, belimbing, sukun, jeruk gunung emas dan jerik nipis. Dari 1.500 batang bibit itu, 26 batang diantaranya ditanam di lokasi Taman Hutan Kota Terpadu Arosuka, sedangkan sisanya akan dibagikan ke nagari-nagari binaan TP PKK Kab Solok. “Agar bibit ini lebih bermanfaat kepada pengurus TP PKK di nagari agar ikut berpartisipasi menanam dan memelihara pohon ini di nagari masing-masing,” kata Desna. (adv)

sebut, terlihat pengerjaan jalan sepanjang 900 meter itu, ternyata yang baru rampung 100 persen hanya 400 meter. Sedangkan yang 500 meter lagi baru berupa cor dasar atau awal. “Besarnya dana yang diberikan untuk proyek tersebut tak sebanding dengan capaian kerja yang ada sekarang. Mestinya yang 900 meter itu telah tuntas keseluruhan 100 persen. Nyatanya yang selesai baru 400 meter,” ucap Armiati. Menurutnya agar tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat, proyek ini perlu diaudit. Harus ada penjelasan dan pertangungjawaban untuk semuanya. Jika memang ada unsur kesengajaan melambungkan anggaran, dirinya meminta kejaksaan turun.

Desakan pengusutan kejanggalan pelaksanaan proyek jalan juga disampaikan masyarakat setempat, Afdal (32). Warga Pagadih, Agam tersebut berencana mengadukan persoalan yang ada ke kejaksaan. “Kami akan melayangkan surat ke Kejaksaan yang ditembuskan langsung ke DPRD serta Gubernur Sumbar. Pengaduan ditulis atas nama LSM Nagari Kecamatan Palupuh yang langsung ditandatangani oleh ketua KAN, dan Wali Nagari,” ujar Afdal. Camat Palupuh Harizon mengatakan, memang banyak masyarakat yang mengeluh dengan kondisi yang ada sekarang. Hal itu karena jalan provinsi yang terletak Pagadih tersebut merupakan akses warga menuju Limapuluh Kota.

Dia khawatir, jika dibiarkan berlarut-larut maka akan perdampak dapak buruk untuk sektor perekonomian masyarakat Palupuh yang mayoritas adalah petani. “Tak hanya itu, banyak potensi pariwisata yang terabaikan akibat infrastukstur yang ada masih kurang memadai. Untuk Kecamatan Palupuah saja misalnya, kita memiliki air terjun Sarasah dan taman Raflesia, namun belum bisa dikembangkan dengan baik karena kondisi jalan yang ada belum mendukung,” paparnya. Harizon berharap dengan selesainya pengerjaan perbaikan jalan provinsi ini, nantinya akan ada investor yang akan menanamkan modalnya untuk mengembangkan potensi pariwisata. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. (h/len)

Syaiful: ........................................Dari Halaman. 1 serta melahirkan bibit-bibit atlet terutama untuk Asosiasi Futsal Provinsi Sumbar. Karena itu, sebagai bukti tanggung jawab KONI Sumbar terhadap iven olahraga yang diadakan masyarakat, ia meminta Haluan untuk mengikutsertakan KONI Sumbar dalam kerja sama penyelenggaraan Haluan Futsal Cup III pada tahun depan. “Pada Haluan Futsal Cup III nanti akan ada trofi khusus dari KONI Sumbar untuk pemenang,” ucap Syaiful saat menututp secara resmi Haluan Futsal Cup II di lapangan Futstar, Tabing, Padang. Dikatakan, apa yang dilakukan Haluan sudah tepat karena salah satu cara mencerdaskan masyarakat

adalah melalui olahraga, yakni mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga “KONI Sumbar melihat ada dua hal positif dan luar biasa yang dilakukan Haluan untuk dunia olahraga Sumbar. Pertama, Haluan tidak henti-hentinya memberitakan olahraga, khususnya olahraga Sumbar. Kedua, Haluan tidak hanya memberitakan, tetapi berbuat langsung, seperti mengadakan iven ini,” ujar Syaiful yang baru beberapa hari ini terpilih sebagai Ketua KONI Sumbar. Sebelumnya Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Effendi mengatakan meski ada pemenang pertandingan dalam turnamen Haluan Futsal Cup II ini, namun

pada esensinya semua tim yang memenangkan sportivitas karena bermain dengan damai. “Yang kami khawatirkan adalah insiden. Namun, tidak ada insiden selama pertandingan. Ada yang juara, tetapi juara hanyalah peringkat pertandingan. Semua peserta memenangkan sportivitas. Sesuai tujuan, semua mahasiswa dan perguruan tinggi menjalin komunikasi dan silaturahmi melalui iven ini,” ujar. Ia berharap Haluan Futsal Cup III naik level menjadi lebih baik, terutama pelaksanaannya. Selesai kegiatan itu, pihaknya akan mengevaluasi penyelenggaraannya sebagai perbandingan untuk melaksanakan turnamen yang sama pada 2017. (h/dib)

Ribuan .........................................Dari Halaman. 1 Limapuluh Kota, ribuan orang dari berbagai kalangan akan berjalan kaki tengah malam mulai Minggu (18/12). Rombongan akan berjalan dari Jorong Koto Kociak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak mulai pukul 20.00 Wib menuju pusat PDRI di Koto Tinggi. Hal itu dinyatakan Yudilfan Habib dari Forum Peduli Luak Limopuluah. Wakil Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Limapuluh Kota itu menjelaskan, pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk mengingat perjuangan bela negara. Karena Koto Tinggi adalah satu tempat yang menyuarakan tentang keberadaan PDRI pada 19 Desember 1948. “Karena itu kita

dari PPM mengadakan napak tilas untuk mengikuti jejak pejuang PDRI dari Koto Kaciak ke Koto Tinggi,” jelas Habib. Diterangkannya, napak tilas itu menelusuri jejak pahlawan dengan jalan kaki sejauh lebih kurang tiga puluh kilometer. “Anggota TNI, Ormas serta anakanak, cucu keturunan dari pejuang kemerdekaan RI ambil bagian dalam hal ini,”ucapnya lagi. Ketua PPM Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro mengungkapkan, napak tilas merupakan rangkaian peringatan Hari Bela Negara di Limapuluh Kota. Napak tilas yang diadakan PPM disupport penuh oleh Sekretaris Yayasan Peduli Perjuangan PDRI,

Ferizal Ridwan. Wakil Bupati Limapuluh Kota itu, mendukung upaya PPM dalam mengenang sejarah penting perjuangan pahlawan terhadap kemerdekaan RI. Sementara Ketua Panitia napak tilas PDRI Davit Arisandi melaporkan untuk peserta napak tilas mencapai seribu lebih. Tak hanya dari Kabupaten Limapuluh Kota, juga dari berbagai daerah di Sumbar serta provinsi tetangga. “Ribuan peserta ambil bagian dalam napak tilas ini. Star dari Koto Kociang, menuju Suliki dan finis di Koto Tinggi. Diperkirakan Senin subuh peserta sudah sampai di Koto Tinggi dan paginya langsung upacara Hari Bela Negara,” terang Davit. (h/ddg/ald)

Pontesi .........................................Dari Halaman. 1 Selatan itu. Tidak banyak pejabat teras di tanah tepi di daratan Sumbar, yang tahu bahwa dalam kawasan dikelilingi hutan mangrove ini sedang terjadi sebuah proses yang bakal menjadikan Sikakap sebagai sentra perkanan d i pulau Sumatera. “Dari seekor indukan, BBIP sudah berhasil menetaskan ribuan telur ikan jenis kerapu macan,” jelas Benny Oktamunis, ahli teknologi pembenihan dan pendederan ikan kerapu macan dari Badan Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam yang sedang melakukan pendampingan di BBIP Sikakap. Menurut Benny kini marine culture atau budidaya laut dari jenis ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus), sangat menjanjikan. Kerapu macan adalah komoditas diunggulan yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi, mempunyai harga yang mahal, juga merupakan komoditas ekspor. “Namun selama ini benih kerapu macan hanya dihasilkan oleh dua pusat pembibitan yakni Bali dan Bondowoso,” jelasnya. Oleh sebab itu, di Indonesia sangat perlu adanya penyebaran alih teknologi pembenihan dan pendederan kerapu macan. Dan untuk wilayah Sumatera, Benny menilai, BBIP Sikakap sangat berpotensi menjadi sentranya. Dari diseminasi uji multi teknologi pembenihan dan pendederan, terbukti BBIP Sikakap berhasil melakukan pembenihan krapu macan. “Saat ini telah dihasilan ribuan benih ukuran 3 cm hingga 7-10 cm dengan kelangsungan hidup sudah di atas 80 persen. Sampai saat ini masih berlangsung proses diseminasi. Pada saatnya nanti akan dilaksanakan alih teknologi budidaya pembenihan ikan kerapu kepada masyarakat Sikakap,” jelas Benny. Hatchery Skala Rumah Tangga yang akan dikembangkan di tengah masyarakat Pagai Utara, akan menjadi solusi bagi pembudidaya ikan kerapu di wilayah Sumatera. Terutama dalam mengatasi kesulitan mendapatkan benih kerapu macan. “Namun harapan besar itu hanya akan terwujud bila kelestarian alam dan lingkungan di Kepulauan Mentawai tetap terjaga,” ingat Benny. Sementara Sekretaris HNSI Cabang Sikakap Muhardi menyatakan, selama ini kebutuhan benih ikan kerapu , hanya dipa-

sok dari Bali atau Situbondo. Disamping costnya sangat tinggi, tingkat hidup benih juga sangat rendah, karena menempuh jarak yang cukup jauh. “Di samping mahal dan sulitnya mendapatkan benih ikan kerapu, kami juga terkendala dalam pemasarannya,” ujar Muhardi. Menurut Muhardi, kalangan nelayan Sikakap pernah mengalami masa jaya ketika hasil tangkap di laut maun pun hasil budidaya di Keramba Jaring Apung (KJA) , dapat dijual langsung pada eksportir dari Hongkong yang datang ke Sikakap. Namun sejak dua tahun belakangan, ikan krapu kualitas ekspor hanya dapat di jual ke pada eksportir dan pengepul di dermaga di Painan, Pesisir Selatan. Itupun dengan harga sangat murah. “Dulu di kapal dari Hongkong yang datang ke Sikakap, kami dapat menjual kerapu Rp425.000 hingga 600.000 per kilogram. Tapi kini di Painan hanya dihargai Rp200.000 per kilogram,” jelasnya. Apa lagi jauhnya perjalanan yang ditempuh, membuat banyak ikan mati dijalan sehinga tidak dapat dieksport lagi. Menurut Amrin, banyak nelayan KJA kini gulung tikar. Dulu ada 30 KJA denjgan , sekarang tinggal lima. Hal ini diperparah oleh tidak banyak pengepul lokal yang mau membeli kerapu karena ikan tersebut diprioritaskan untuk ekspor. “Belum lagi pembudidayaan yang dilakukan sampai panen memerlukan waktu lama atau paling cepat 8 bulan,” ujarnya. Ancaman Sawit Ahli teknologi pembenihan dan pendederan ikan kerapu dari Badan Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam yang dihubungi saat melakukan pendampingan di BBIP Sikakap mengingatkan, jika daratan Mentawai berubah jadi lautan perkebunan sawit dan pabrik sawit, maka mimpi besar menjadikan Mentawai sebagai sentara pemasok benih ikamn kerapu untuk wilayah Sumatera, hanya akan menjadi mimpi kosong. “Di musim hujan, sisa pemupukan sawit dan residu pestisida, akan mengalir ke perairan tangkap maupun perairan budidaya. Pada hal benih kerapu tidak akan hidup di perairan yang tercemar,” ingat Benny Oktamunis. Redaktur: ALMUDAZIR

Erosi yang mengalir ke laut akibat kerusakan lingkungan dan pengundulan hutan di daratan, kata Benny, juga sangat berbahaya pembenihan dan pendederan ikan kerapu. “Jika ingin menjadikan Sikakap sebagai sentra pembenihan ikan kerapu untuk wilayah Sumatera, maka semua lini harus berperan dalam upaya pelestarian lingkungan. Kerusakan di darat akibat pembukaan perkebunan sawit skala besar dan pembabatan hutan, merypaan ancaman serius bagi biota laut, termasuk pembenihan ikan kerapu. Sebenarnya, ancaman ekspansi perkebunan sawit skala besar yang dikhawatirkan itu, telah terjadi sejak izin lokasi keluar untuk lima perusahaan perkebunan sawit 73.500 hektar pada 2009 dan 2010 dimasa kepemimpinan Bupati Edison Saleleubaja. Untunglah, rencana perkebunan sawit itu batal karena mendapat penolakan masyarakat, gereja dan organisasi masyarakat sipil lain. Tetapi konglomerat sawit tidak putus asa untuk menguasai lahan “Bumi Sikerei” yang umumnya terhadiri dari tanah adat ini. Seperti yang dilakukan dua perusahaan sawit di Pagai Utara dan Pagai Selatan, dimana PT Swasti Siddi Amagra mengajukan surat permohonan kepada bupati untuk penerbitan kembali Izin Perkebunan Sawit Luas 14.157 Hektar dan PT Rajawali Anugerah Sakti juga mengajukan permohonan yang sama kepada Bupati untuk perkebuann sawit seluas 2.542 hektar di Pagai Utara. Untunglah, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, dengan tegas mengeluarkan Instruksi Bupati Mentawai No. 1 Tahun 2016 demi mengamankan Kabupaten Kepulauan Mentawai dari izin eksploitasi hutan dan perkebunan skala besar seperti sawit. Instruksi itu ditandatangani 24 Oktober 2016 tepat empat hari sebelum Bupati Yudas Sabaggalet cuti sementara untuk kampanye Pilkada. Keluarnya kebijakannya soal kehutanan Mentawai juga didasari oleh banyaknya konflik yang muncul antar masyarakat karena persoalan tata batas tanah yang dikelola perusahaan. Belum lagi persoalan-persoalan lingkungan, banjir yang disebabkan eksploitasi terus menerus. (*) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ADVERTORIAL

TANAM TOGA – Wakil Walikota Padang H Emzalmi disaksikan Kepala Sekolah SMAN 5 Padang Dra Hj Yenni Putri menanam bibit tumbuhan obat keluarga (TOGA) dalam kegiatan Jambore BNK Goes to School, Sabtu (17/12) di SMAN 5 Padang. IST

KETUA DPP Partai Beringin Karya, Neneng A Tutty berfoto bersama dengan pengurus DPW dan DPC Partai Beringin Karya se-Sumbar dalam acara Konsolidasi partai di Hotel Axana, Sabtu (17/12).

19 DPC SUDAH TERBENTUK

SMAN 5 PADANG GELAR JAMBORE BNK GOES TO SCHOOL

Partai Berkarya Sumbar Bersiap Deklarasikan Diri PADANG, HALUAN – Partai Beringin Karya (Berkarya) yang dibidani oleh Tommy Soeharto pertengahan tahun 2016, telah siap mendeklarasikan dirinya di Sumatera Barat. Seluruh kepengurusan organisasi tingkat Wilayah dan Cabang sudah dibentuk. Diakhir Desember, partai Berkarya untuk Sumatera Barat akan diresmikan langsung oleh Tommy Soeharto. Setelah dideklarasikan nanti, Partai baru pecahan Partai Golkar ini berencana akan langsung ngebut untuk mencapai target untuk bisa menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Pasalnya, 6 bulan lagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran kepada partai politik untuk verifikasi factual peserta pemilu 2019. Ketua DPP Partai Berkarya, Neneng A Tutty mengatakan sebagai pecahan dari partai Golkar, Partai Berkarya tidak jauh dari ideology ekonomi kerakyatan yang pernah dicetus oleh Mantan Presiden Soeharto. Rencana dan gagasan Soeharto terdahulu yang belum sempat dilaksanakan, akan dilanjutkan oleh anaknya, Tommy Soeharto selaku pendiri Partai. “Partai berkarya ini mesin bagi pak Tommy Soeharto untuk melanjutkan program ayahnya, mantan presiden Soeharto dan banyak rencana yang tidak. Pak Tommy hadir di kancah dunia politik, tidak lain untuk memperjuangkan ekonomi Indonesia yang sekarang sudah mulai dijajah oleh negara lain. Ekonomi kerakyatan yang digagas pak Harto dulu, bisa menjadi solusi

perekonomian Indonesia sekarang,” kata Neneng kepada wartawan, Sabtu (17/12) saat acara konsolidasi Partai Berkarya Wilayah Sumbar di Hotel Axana, Padang. Di Pemilu tahun 2019 mendatang, Neneng menjelaskan Partai Berkarya menargetkan bisa menjadi salah satu peserta pemilu. Seluruh DPW di 34 provinsi sudah siap membentuk pengurus baik dari DPC hingga PAC. Jelang pendaftaran partai untuk verifikasi 6 bulan lagi, Partai Berkarya optimis bisa lolos. “Kami optimis bisa lolos verifikasi di KPU. Masa dan kekuatan politik kami sudah mulai memperlihatkan hasil. Termasuk di Sumatera Barat,” katanya. Ketua DPW Partai Berkarya Sumbar, Dedi Asmara menyatakan kesiapannya untuk menghimpun kekuatan unt uk membantu Tommy Soeharto meneruskan jejak ayahnya. Dengan sudah lengkapnya kepengurusan di DPC 19 kabupaten/ kota se-Sumbar, diharapkan mampu bersaing ketat dengan partai berkuasa saat ini.”Saya siap menghimpun kekuatan politik untuk pak Tommy di Sumbar ini. Seluruh DPC sudah komit untuk menggalang kekuatan. Januari 2017 mendatang, mulai kami susuri kekuatan politik hingga ke tingkat kecamatan dan membentuk PAC di seluruh Sumbar,” katanya. Target Partai Berkarya Sumbar di tahun 2019 nanti bisa mengantarkan kadernya duduk di kursi legislative baik itu DPR RI, DPRD Sumbar, maupun DPRD Kota/ Kabupaten. (h/adv/ang)

Wawako: Sekolah Harus Cegah Masuknya Narkoba PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Padang dipercaya sebagai sekolah penyelenggara pertama Jambore Badan Narkotika Kota (BNK) Goes t o School tingkat Kota Padang. Acara yang berlangsung, 16-18 Desember 2016 tersebut, bekerjasama dengan kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kota Padang. Dalam sambutanya, Ketua BNK Kota Padang H Emzalmi mengatakan bahwa jambore BNK Goes to School ini merupakan yang pertama kali diadakan. Tujuannya, bagaimana meningkatkan peran sekolah dalam mencegah dan menanggulangi peredaran narkotiba di sekolah. Kedepan, jambore yang sama juga akan diselenggarakan di sejumlah sekolah di Kota Padang. “Dengan jambore BNK ini, kita berharap peningkatan peran sekolah dama membasmi peredaran narkoba yang sudah semakin mengkhawatirkan. Karena, para pengedar narkoba mulai mengarahkan target peredaran narkoba ke siswa, terkhusus siswa menengah atas,” ungkap Emzalmi, saat membuka jambore BNK, Sabtu

(17/12) di SMAN 5 Padang. Dengan BNK Goes to School yang juga melibatkan para guru dan ratusan siswa ini, lanjut Emzalmi yang juga Wakil Walikota Padang, sekolah dapat membentengi diri dari masuknya pengaruh narkoba ke sekolah. Karena, selain melakukan sosialisasi ke kalangan guru dan siswa, jambore ini juga akan diharapkan menghasilkan siswa-siswa yang paham akan dampak buruk narkoba bagi tubuh dan masa depan generasi. “Dengan pemahaman akan bahayo narkoba, maka para siswa dengan sendirinya akan tampil sebagai duta anti narkoba baik di tingkat seklah maupun dalam lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya. Ke depannya dialah yang akan jadi perpanjangan tangan sekolah dalam memberantas masuknya narkoba ke sekolah serta memberi pemahaman kepada teman-temannya. Target kita, semua sekolah terbebas dari peredaran narkoba,” tegas Emzalmi. Sementara itu Kepala SMAN 5 Padang Dra Hj Yenni Putri mengatakan bahwa dipilihnya SMAN 5 Padang sebagai lokasi penyelenggaraan Jambore BNK

Goes to School pertama, karena SMAN 5 Padang dinilai pihak Kesbangpol Linmas Kota Padang jauh lebih siap untuk menyelenggarakan iven ini.”Pihak Kesbangpol Linmas menilai SMAN 5 jauh lebih siap dan mampu melaksanakan jambore BNK ini, karena jamboree ini yang pertama di Kota Padang. Alhamdulillah, selama tiga hari acara, berlangsung dengan lancar dan sukses. Ini juga berkat dukungan penuh para guru dan siswa SMAN 5 Padang. Saya mengucapkan terima kasih untuk semuanya,” ucap Yenni. Menurut Yenni, majelis guru dan siswa terlihat sangat antusias mengikuti jamboree tersebut. Terlihat begitu semnagtanya mereka mengikuti kegiatan demi kegiatan yang dipandu oleh BNK dan Kesbangpol Linmas Kota Padang. Bahkan semua peserta memperoleh buku panduan, baju kaos dan pin anti narkoba serta sertifikat. Usai membuka jambore, Wakil Walikota P adang H Emzalmi berkesempatan melakukan pelepasan 1.000 bibit ikan di kolam sekolah dan penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di kebun SMAN 5 Padang. (h/ald)

PARIWARA SEMEN PADANG

MENTERI BUMN Rini M. Soemarno di Posko Semen Padang Peduli. Tampak Dirut PTSP Benny Wendry (4 dari kiri), Direktur Enjiniring dan Proyek PT Semen Indonesia, Gatot Kustyadji (5 dari kiri).

DIREKTUR Utama PTSP Benny Wendry (tengah) meninjau posko relawan Semen Padang

TIM medis dari Semen Padang melakukan penanganan terhadap korban gempa Pidie Jaya

Semen Padang Peduli Laksanakan Misi Kemanusiaan Di Aceh T

IM Semen Padang Peduli diturunkan untuk melaksanakan misi kemanusiaan membantu korban gempa di Pidie Jaya sejak 7 Desember 2016 hingga Kamis (15/12/2016) dalam masa tanggap darurat. Selanjutnya, tim Semen Padang Peduli yang tergabung dalam Semen Indonesia Group juga diturunkan pada tahap rehabilitasi dan rekontruksi dengan misi memperbaiki rumah korban gempa. Tim Semen Padang Peduli yang terdiri dari unsur Tim Reaksi Cepat Semen Padang, Serikat Pekerja Semen Padang, Semen Padang Hospital, dan perwakilan Semen Padang di Aceh dan Sumut, mengawali misi sejak 7 Desember 2016 dengan mengirim tim "asessment". Selanjutnya, pada 8 Desember 2016, Dirut Semen Padang Benny Wendry mengirim relawan kedua. Total personil yang diterjunkan pada misi ini adalah 19 orang termasuk tenaga medis empat orang (dokter satu orang, perawat dua orang, dan satu apoteker satu orang). www.harianhaluan.com

Selama di Pidie Jaya Aceh, Tim Semen Padang Peduli telah melakukan sejumlah aktivitas, seperti membantu BNPB dalam melakukan pendataan/"assessment" korban dan dampak gempa bumi, Koordinator BUMN Peduli, pendirian Rumah Sakit Lapangan, penyaluran bantuan sandang dan pangan untuk korban, pendistribusian air bersih, dll. Pada misi kali ini, Semen Padang Peduli juga melibatkan berbagai elemen perusahaan untuk membantu korban bencana Aceh. Serikat Pekerja Semen Padang berhasil menghimpun dana mencapai Rp71.265.000 dari penggalangan dana yang dilakukan 8 s.d. 14 Desember 2016. Dana tersebut akan dibelikan dalam bentuk barang, seperti selimut, kain sarung, kain panjang, alat

PERSONIL Semen Padang Peduli diabadikan bersama Direktur Utama PTSP Benny Wendry di depan Rumah Sakit Lapangan Semen Padang

kebersihan badan (sabun mandi, sampoo,sikat gigi, pasta gigi,sabun cuci/detergen), peralatan makan, (piring,sendok, gelas), dan alas tidur (karpet/kasur mini). Penggalangan dana juga dilakukan Semen Padang Football Club (SPFC), dan The Kmers, tim suporter SPFC. "Misi membantu korban gempa di Aceh bukan yang pertama kita lakukan. Sebelumnya kita juga menurunkan relawan dan bantuan bagi

korban gempa tsunami Aceh pada 2004, dan korban gempa Bener Meriah pada 2013," kata Dirut PT Semen Padang Benny Wendry yang didampingi Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum Iskandar Z Lubis, Kabiro Humas Nur Anita, dan Koordinator Tim Reaksi Cepat Semen Padang Kiki Warlansyah. Menurut Benny, selain sebagai bentuk kepedulian pada saudara-saudara di Aceh, PT Semen Padang mewakili

PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, dalam rangka mendukung program BUMN Hadir untuk Negeri dimana Semen Indonesia Group ditunjuk sebagai koordinator penyaluran bantuan. Untuk masa rehabilitasi dan rekonstruksi, Semen Indonesia Group telah menyiapkan bantuan semen sebanyak 1.000 ton. Sedangkan total dana yang disalurkan Semen Indonesia Group dalam kegiatan ini adalah sebanyak Rp500 juta.(*)

TIM Semen Padang Peduli menyalurkan bantuan di Desa Paru Cot. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

9

BATASI JAM LAYANAN

Puskesmas Akan Diberi Sanksi PADANG, HALUAN – Dinas Kesehatan Kota Padang menyorot jam pendaftaran pelayanan pasien di puskesmas untuk mensukseskan rencana akreditasi yang akan selesai tahun 2018 mendatang. Jika masih ada puskesmas yang membatasi pendaftaran pelayanan, Dinkes akan memberikan sanksi tegas kepada pihak puskesmas.

Tiga Pelajar Tawuran Digiring Petugas PADANG, HALUAN — Tiga orang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Padang, diamankan oleh Jajaran Satreskrim Polsekta Kuranji karena diduga melakukan tawuran dan balap liar, Minggu (18/12) di Komplek Taruko, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji. Informasi yang dihimpun Haluan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.30 yang berawal dari informasi warga tentang adanya sekelompok pelajar yang akan melakukan tawuran di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku serta barang bukti yang digunakan. Kemudian diserahkan kepada Polsek Kuranji untuk dilakukan penyelidikan. Kapolsek Kuranji Kompol Jhon Priyono mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga tentang adanya sekelompok pelajar yang akan melakukan tawuran di TKP. Tidak berselang beberapa menit, beberapa orang warga datang ke Polsek dengan membawa tiga orang pelajar yang akan melakukan tawuran dan balap liar tersebut. “Pelaku kami tahan sementara sampai orang tuanya datang untuk menjemput. Namun sebelumnya kami memberikan arahan dan pelaku disuruh untuk membuat surat pernyataan di atas materai yang diketahui dan ditandatangani oleh orang tua,” ujarnya. Lebih lanjut disebutkannya, tiga pelajar tersebut diketahui bernama Aris Syahdu Sepa Bole (16), Habib Nuryhuda (15) dan Hakim Alfarisi (15). Dari mereka berhasil diamankan barang bukti berupa satu bilah parang dengan tangkai besi panjangnya lebih kurang 60 cm, kemudian satu unit sepeda motor merk Honda Cs One warna hitam nomor polisi BA 5158 WO. Sementara sepeda motor yang diamankan tersebut diberi penindakan berupa tilang. “Setelah diberi arahan dan membuat surat pernyataan, kami menyerahkan pelaku kepada masing-masing orang tuanya,” tam bahnya. (h/mg-ina).

SIRAM TANAMAN — Seorang petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang sedang menyiram salah satu taman di Jalan Hamka, Sabtu (17/12). Pada musim kemarau ini, sejumlah tanaman banyak yang kering, penyiraman secara teratur diperlukan agar tanaman tidak mati. HUDA P UTRA

ENTASKAN KEMISKINAN MELALUI PKH

50 Kube Dibantu Rp1 Miliar PADANG, HALUAN — Sebanyak 50 Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kota Padang mendapat bantuan total senilai Rp1 Miliar dari Kementrian Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Padang, Martias pada Haluan, kemarin mengatakan Kube yang terpilih sebagai penerima dana tersebar di 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang. “Mereka diberikan bantuan oleh Kemensos melalui Program PKH agar bisa membuka usaha sehingga memiliki aktivitas yang dapat menambah pemasukan ekonomi. Satu kelompok Kube terdiri atas 10 orang, masing-masing anggota kelompok mendapat Rp2 juta.Jadi

satu kelompok Kube memperoleh total bantuan sebesar Rp20 juta,” katanya . Martias mengatakan, bantuan tersebut disalurkan langsung kepada ketua Kube yang telah ditunjuk, melalui rekening bank yang telah disediakan langsung oleh pihak kementrian. Lanjutnya, jenis usaha yang dilakukan masing-masing kelompok Kube seperti berjualan makanan dan minuman, berternak lele, membuka usaha menjahit, berjualan sayuran, kebutuhan pokok dan aneka usaha makanan hasil kreativitas yang diolah sendiri. “Masing-masing kelompok Kube menawarkan usaha yang bisa mereka lakukan. Usaha tersebut dikem-

bangkan dengan modal yang telah diberikan,” ucapnya. Dikatakannya, pencairan dana untuk Kube ini sudah dilakukan bulan November. Sekarang masingmasing Kube sedang melakukan realisasi dari program yang telah mereka rencanakan. Ermawati, kelompok Kube di Koto Tangah, Balai Gadang mengatakan, sangat terbantu dengan adanya kelompok usaha bersama ini. Ia bisa membuka usaha kecil-kecilan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. “Saya merasa terbantu dengan adanya Kube ini. Semoga usaha yang saya buka ini dapat memberikan hasil yang lebih baik, serta dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya,” katanya. (h/mg-eby)

Dari 22 Puskesmas yang tersebar di Kota Padang, tahun 2016 ini sudah ada 5 puskesmas yang diakreditasi. Dua diant aranya sudah mendapatkan akreditasi Madya yaitu Puskesmas Padang Pasir dan Air Tawar. Sedangkan 3 puskesmas yang lain yaitu Puskesmas Lapai, Lubuk Kilangan dan Lubuk Buaya berstatus Akreditasi Dasar. “Akreditasi Puskesmas itu baru dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2016 ini dan sudah ada lima puskesmas kami yang diakreditasi. Rencana di tahun 2017, ada 10 Puskesmas lagi. Kemudian tahun 2018 ada 8 Puskesmas. Karena tahun 2017, ada penambahan satu puskesmas di Dadok Tunggul Hitam (Kantor DKK lama-red),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani kepada Haluan, Sabtu (17/12). Mulyani juga mengatakan jika puskesmas telah terakreditasi, maka pelayanan, fasilitas, SDM dan kinerja puskesmas sudah bisa dipertanggungjawabkan. Saat ini, yang masih menjadi keluhan masyarakat adalah pelayanan. Dimana masih ditemukan Puskesmas yang membatasi jam pendaftaran untuk pasien yang ingin berobat. “Seluruh puskesmas Fasilitas, SDM dan pengobatan sudah baik. Namun, ada beberapa puskesmas yang masih membatasi jam pendaftaran untuk pasien. Pendaftaran pasien tutup pukul 14.00 WIB, tapi ada yang membatasi hanya di pukul 10.00 atau 12.00 WIB. Jika kedapatan atau ada laporan dari pasien, puskesmas terkait akan kami beri sanksi. Khususnya puskesmas yang telah terakreditas,” kata Feri Mulyani. Dijelaskannya, prosedur harus terpenuhi dengan baik oleh pengelola puskesmas. Dimana pendaftaran dan pelayanan harus dibuka sesuai jam kerja pukul 08.00-14.00 WIB. Memang setelah jam istirahat makan siang pukul 12.00-13.00, jarang pasien yang mendaftarkan diri untuk berobat. Namun, pihak puskesmas harus tetap membuka pendaftaran. “Setelah jam istirahat, jarang pasien yang berobat ke puskesmas. Jika, ada yang datang harus dilayani. Jangan sampai ditelantarkan,” katanya. Ditambahkannya, dari 22 puskesmas ada 7 puskesmas yang melayani rawat inap bagi pasien. Namun, layanan ini khusus untuk UGD yang buka 24 jam. Seluruh tenaga medis puskesmas rawat inap telah mencukupi baik dari kuantitas, maupun kualitas. (h/mg-ang)

PARKIR SEMBARANG TEMPAT

Polisi Copot Plat Truk “Bandel”

ILUSTRASI

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Jajaran Polsek Lubuk Kilangan mencopot plat n omor truk “bandel” yang parkir sembarangan di sepanjang Jalan Baru Kelurahan Indarung Kecamatan Luki, Sabtu (17/12) sekitar pukul 21.00 WIB. Plat nomor polisi yang dicobot tersebut langsung dibawa ke Polsek Luki, untuk didata sambil menunggu pemilik truk yang datang. Penertiban dilakukan karena

truk-truk terlihat sering ngetem di pinggir jalan sehingga penguna jalan lain merasa dirugikan dibuatnya karena jalan menjadi sempit. Dengan adanya laporan masyarakat yang resah dengan keadaan tersebut, petugas langsung melakukan pencopotan pada plat truk yang ngetem di tepi jalan.Sedikitnya lima truk yang berhasil dicabut plat truknya. Selain itu, penertiban juga dilakukan di Kelurahan Padang Besi kawasan Lalang, disana

terlihat juga ada dua truk yang ngetem di pinggir jalan. Dengan tidak menunggu lama Polisi pun langsung melakukan penindakan dengan mengambil plat No Polisinya. Kapolsek Luki Kompol Ediwarman mengatakan, dengan banyaknya laporan dari masyarakat bahwa adanya truktruk yang parkir sembarangan di Jalan Baru Indarung yang membuat penguna jalan raya lainnya risih sehingga pihaknya

menurukan personil untuk melakukan penertiban. “Razia yang dilakukan pada dua tempat ini berhasil ditertibkan sebanyak tujuh truk karena ngetem di pinggir jalan itu melanggar peraturan,”ungkapnya. Dikatakan lagi, pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap truk-truk yang parkir sembarangan tempat di pinggir jalan apalagi itu kawasan hukum Polsek Luki. Pihaknya akan tindak tegas

Redaktur: Afrianita

sampai para pemilik atau sopir truk merasa jera akan ulah mereka yang melanggar peraturan. “Setiap hari beberapa personil akan diturunkan untuk patroli di k awasan hukum Polsek Luki, kalau ada ditemukan truk yang ngetem di pinggir jalan baik itu siang maupun malam tindak tegas dengan membukak platnya dan langsung ditilang kita tidak main main, “ungkapnya, (h/mg-ina).

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

231,44 Km Jalan Sudah Dibetonisasi PADANG, HALUAN — Dari sepanjang 1.296,6 km panjang jalan lingkungan sekunder yang ada di Kota Padang, sekitar 329,66 km butuh penanganan intensif. Penanganan dilakukan baik yang rusak berat maupun masih tanah yang harus dibetonisasi dan diaspal.‘

Walikota: Kepemimpinan Bukan Untuk Dikejar PADANG, HALUAN — Kepemimpinan dalam perspektif fiqih perpolitikan adalah suatu hal yang harus dibangun dan dijaga dengan baik. Bukan untuk dikejar karena dengan motif membangun dan menjaga inilah akan bisa melahirkan pemimpin yang autentik dalam berintegrasi, berkapasitas, pengalaman, dan memiliki ketaatan dalam menjalankan perintah agama. Demikian disampaikan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo saat didapuk menjadi pemateri dalam acara Business Meeting BNI Syariah di Hotel Royal Tulip, Bogor, Jumat (16/12) sore. Dikatakan Mahyeldi, akan berbeda jadinya jika persepsi dalam kepemimpinan adalah sesuatu yang dikejar. Segala cara bisa dihalalkan. “Bahkan dalam psikologi politik dikatakan bahwa orang yang berambisi terhadap kepemimpinan cenderung sulit untuk melepaskan jabatan kepemimpinannya. Dari sinilah lahir motif pemimpin yang otoriter. Dan itulah pentingnya peran agama dalam berpolitik,” ungkap Walikota Padang di depan Direksi BNI Syariah dan seluruh kepala cabang BNI Syariah se-Indonesia yang hadir dalam acara tersebut. Ditegaskan Mahyeldi, landasan seorang muslim dalam kepemimpinan yakni “na’buda ilallah” atau beribadah kepada Allah. Serta “wa la nusyrika bihi syaian” atau tidak menyekutukan sesuatu yang lain selain Allah. “Dan jawaban mengapa kepimpinan atau jabatan bukanlah sesuatu yang harus dikejar, sesuai dengan hadits rasul,” sebutnya. Kepemimpinan dalam Islam pada dasarnya “high risk”, tetapi juga “high value”. Karena Allah SWT memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemimpin yang adil, tetapi juga mengecam pemimpin yang dzalim. “Bahkan Imam Ghazali mengatakan bahwa pemimpin yang adil dalam satu hari, lebih baik daripada beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Itulah cara Allah menghargai pemimpin,” terang Mahyeldi dalam materi berjudul “Kepemimpinan dalam Islam” yang disampaikannya di depan lebih seratusan undangan yang hadir sore itu. Sepanjang sejarah kelahiran Islam dimulai, kepemimpinan politik memberi pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan umat muslim. Dalam literatur barat, kekuasaan kepemimpinan selalu menggunakan kata ‘power’. Sedangkan ‘power’ pada umumnya bermakna kekuatan. (h/rel/win)

BETONISASI JALAN — Pengerjaan betonisasi di salah satu kawasan di Kota Padang yang dikerjakan oleh Dinas PU Kota Padang.IST

7 JANUARI 2017

Warga Lintau di Padang Adakan Mubes PADANG, HALUA N— Warga Lintau Buo, Kabupaten Tanahdatar yang berada di Padang akan melaksanakan silaturahmi dan Musyawarah Besar (Mubes) untuk pembentukan kembali Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) Kota Padang pada 7 Januari mendatang. Untuk itu, bagi warga Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara yang menetap di Padang diminta untuk mendaftarkan diri ke panitia. Indra Jaya, seorang notaries yang juga tokoh masyarakat Lintau di Padang mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan di Aula Balai Besar Pelatihan Pendidikan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial (Kemensos) yang berada di Ulakkarang, tak jauh dari Simpang ke Kampus I Universitas Bung Hatta (UBH).

“Tujuan utama acara ini adalah silaturrahmi dan menghimpun potensi masyarakat Lintau yang ada di Padang untuk bersinergi dalam rangka sato sakaki mambangun nagari,” jelas Indra Jaya didampingi tokoh masyarakat lainnya, Yuhefizar, Raflis dan Ramadhaniati. Sebelumnya, beberapa tokoh masyarakat Lintau di Padang sudah melaksanakan beberapa kali rapat untuk mempersiapkan acara ini. Pada rapat yang dihadiri oleh Indra Jaya, Ramadhaniati, Yuhefizar, Finner, Rozi, dan tokoh-tokoh pemuda Lintau di Padang, disepakati bahwa IKLB Padang yang selama ini mati suri akan dihidupkan kembali. “Banyak orang-orang Lintau yang sukses di Padang, namun tidak berhimpun dan menyatukan

potensinya. Jadinya, jalan sendirisendiri. Ini yang akan kita himpun kembali,” jelas Yuhefizar yang juga dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) ini. Ketua Panitia Silaturrahmi dan Mubes IKLB Padang, Hijrah Adi Sukrial mengharapkan, bagi warga Lintau yang ada di Padang agar mengirimkan data diri ke HP/WA 085278119261 atas nama Hijrah Adi Sukrial, 081267114976 atas nama Yuhefizar dan 082288393633 atas nama Hardyansyah. “Diminta untuk konfirmasi kehadirannya ke nomor HP/WA yang ada di atas. Kalau tidak hadir pun diminta untuk mengirimkan data, gunanya untuk jadi data penduduk Lintau di Padang,” ujar Hijrah didampingi Ketua Ikatan Pemuda Lintau Buo (IPPLB) Padang, Hardyansyah. (h/ita)

RAZIA TEMPAT HIBURAN

42 Wanita Tanpa Identitas Terjaring

TIM gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dan Sumatera Barat berhasil mengamankan 42 wanita dari berbagai kafe yang ada di Kota Padang pada Minggu (18/ 12) dinihari sekitar pukul 00.10 WIB. MUHAMMAD AIDIL.

PADANG, HALUAN — Tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dan Sumatera Barat berhasil mengamankan 42 wanita dari berbagai kafe yang ada di Kota Padang pada Minggu (18/12) dini hari sekitar pukul 00.10 WIB. Awalnya petugas penegak peraturan daerah (perda) menyisir kawasan Bukti Lampu, Kecamatan Lubuk Begalung, untuk memantau kafe tanpa izin dan pondok baremoh yang masih buka pascapembongkaran yang dilakukan tim gabungan dari Satuan Koordinasi dan Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4) Kota Padang pada Kamis (15/12) lalu. Tidak menemukan kafe dan pondok baremoh yang masih beroperasi serta tidak juga menemukan pasangan tanpa ikatan pernikahan yang berduaan di kawasan tersebut, petugas pun menyisir beberapa kafe dan tempat www.harianhaluan.com

karaoke yang tidak memiliki izin dan mempekerjakan wanita yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (ktp). Hasilnya, petugas berhasil menyita satu unit speaker dan dua orang perempuan d i sebuah kafe yang tidak memiliki nama di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Padang Selatan. Tidak jauh dari kafe tanpa nama tersebut, tim ‘bergerilya’ ke kawasan ‘pecinan’ Pondok, Kecamatan Padang Selatan. Di kafe New Monica, Jalan Niaga, petugas sempat sedikit bersitegang dengan sepasang pengunjung yang diketahui bernama Budi dan Ayu, warga Purus, Kecamatan Padang Barat lantaran menolak dibawa petugas karena mengaku sebagai pasangan suami istri yang sah. “Kami ini pasangan suami istri, kedatangan kami kesini, ke kafe ini adalah untuk urusan bisnis, sebagai tamu. Alasan apa sih bapak

mau membawa kami, kami ini suami istri pak, silahkan cek KTP kami,” tegas pasangan paruh baya ini dihadapan petugas. Tidak menemukan wanita pemandu karaoke tanpa identitas di kafe tersebut, petugas pun melanjutkan perjalanan ke kafe 25 dan 55 di Jalan Nipah, Kecamatan Padang Selatan. Hasilnya, sebanyak 23 perempuan tanpa identitas di tempat yang berdampingan tersebut digiring ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Padang, Jalan Tan Malaka, Kecamatan Padang Timur untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Selain di dua kafe tersebut, total sebanyak 19 wanita juga ikut diamankan dari berbagai tempat hiburan, diantaranya kafe 29, Jalan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan sebanyak lima orang, Damarus Billiard and Karaoke, Jalan Kampung Nias, Kecamatan Padang Selatan, delapan wanita, dan masingmasing dua wanita di Millenium Karaoke, Jalan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat dan Grande Resto and Karaoke di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Padang Selatan. Tidak hanya para wanita ikut diamankan, sebanyak liam alat pengeras suara berupa speaker juga ikut disita dari sejumlah kafe yang dirazia tersebut. Kepala Satpol PP Provinsi Sumbar, Nazwir kepada sejumlah awak media menyebut bahwa razia gabungan tersebut digelar untuk membantu dan mengawasi penegakan perda yang dilakukan oleh Satpol PP Kota

Padang, dalam hal ini Satpol PP Kota Padang. “Kegiatan ini dalam rangka operasi penyakit masyarakat (pekat). Kita ingin melakukan pengawasan dan pengontrolan secara berkesinambungan dan bebas dari maksiat. Maka dari itu, kami merazia kafe-kafe tanpa izin dan segala pelanggaran perda lainnya,’Nazwir. Nazwir mengklaim bahwa pada umumnya pihaknya telah masuk dan menggandeng Satpol PP yang ada di Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Barat, kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Pada umumnya, kami sudah masuk yah, kecuali Mentawai yang belum ada operasi pekat. Sampai sejauh ini, total sudah ada 200 kasus

yang kami tangani bersama Satpol PP Kabupaten dan Kota, termausk yang terakhir kasus oknum pegawai Kementerian Agama yang diamankan di salah satu hotel kelas melati di Bukittinggi, beberapa waktu yang lalu,” paparnya. Sementara itu, Plt Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri mengatakan bahwa pihaknya mengamankan puluhan perempuan tanpa identitas dan kafe tak berizin yang sudah berulang kali dihimbau. “Kafe yang dirazia memang sudah ditarget, kali ini kita memang menggandeng Satpol PP dari Provinsi Sumbar, selain itu kafe yang mempekerjakan pelayan yang memakai pakaian yang seronok,” ujar Eddy. (h/mg-adl)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Cipta Karya Fadelan Fitra Masta, Sabtu (17/12) pada Haluan, menjelaskan bahwa selain penanganan intensif, tambahan kerusakan per tahun juga perlu perhatian. “Jalan lingkungan sekunder yang butuh penanganan tersebut ada 329,66 km. Jumlah tersebut dimulai dari tahun 2014 sekitar 55,69 km, tahun 2015 sekitar 97,35 km dan tahun 2016 sekitar 78,40 km. Jai yang sudah dibetonisasi sebanayk 231,44 Km dan yang belum tertangani berjumlah 98,22 km dan ditambah dengan kerusakan per tahun dengan jumlah 45,17 km,” ulas Fadel. Dilanjutkannya, dari jumlah penanganan tersebut yang ditambah dengan kerusakan per tahun maka berjumlah 143,39 km. Jumlah tersebut ditargetkan akan selesai hingga tahun 2019 mendatang. Namun, Fadel optimis pada tahun 2018 pengerjaan jalan lingkungan yang merupakan program unggulan nomor walikota satu akan selesai. “Kita optimis pengerjaan ini akan selesai satu tahun lebih cepat dari pada target,” imbuhnya.

Fadel kembali mengatakan, pada tahun 2016, pengerjaan jalan lingkungan sepanjang 78,40 km dengan anggaran sebesar Rp67,88 miliar dengan rincian APBD Kota Padang sebesar Rp39 miliar, APBD Provinsi sebesar Rp10,88 miliar dan APBN sebesar Rp18 miliar. “Tiga kecamatan yang paling butuh penanganan kita yaitu Koto Tangah, Kuranji dan Lubeg. Kemudian yang kita prioritaskan penanganan jalan lingkungan ini seperti jalan menuju evakuasi, menuju ke sarana dan prasarana umum seperti masjid, sekolah, puskesmas dan lainlain. Kemudian seperti yang masih tanah dan kerikil juga diprioritaskan,” terang Fadel. Sementara itu, Komisi III DPRD Padang Bidang Infrastruktur Ai Helmi Musim juga mengatakan pemerintah serius dalam membangun infrastruktur khususnya pembetonisasian. “Insya Allah dalam tahun 2019 tidak ada lagi jalan lingkungan yang belum dibeton dan diaspal karena sesuai dengan program unggulan nomor satu walikota yaitu pembetonisasi dan pengaspalan jalan lingkungan di Kot a Padang,” ujar Ai. (h/win)

CFD Diramaikan Ratusan Warga PADANG, HALUAN — Ratusan masyarakat terlihat memadati GOR H. Agus Salim (HAS), Jalan Rimbo Kaluang, Padang. Hal ini dilakukan dalam acara Car Free Day (CFD) yang digelar setiap hari Minggu pagi. CFD diartikan sebagai hari bebas kendaraan bermotor. Tujuannya, mengajak masyarakat untuk bergerak dan mengurangi polusi udara dari kendarana di kota-kota besar dan padat penduduk. Dalam kegiatan tersebut diadakan acara jalan santai dan senam yang dilakukan untuk menghimpun masyarakat dalam satu lokasi. Selain itu, bisa juga diartikan sebagai sarana olahraga dan menjaga kesehatan masyarakat. Berdasarkan pantauan Haluan, Minggu (18/ 12), lokasi di sekitar Gos Agus Salim selain dimanfaatkan sebagai sarana olahraga juga sebagai sarana berjualan. Di sepanjang jalan terlihat aneka barang-barang yang dijual oleh pedagang. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Semuanya lengkap dijual di sana. Selain menjual kebutuhan pokok, baru-baru ini juga ada beberapa pertunjukan kesenian tradisional yang ditampilkan oleh sekelompok masyarakat. sehingga, lokasi ini selalu ramai dipadati pengunjung sebagai sarana hiburan dan olahraga di hari libur. Miftahul Jannah (23), warga yang tinggal di Belimbing ini mengatakan, tujuan ia datang ke CFD untuk berolahraga. Disamping itu, ia ingin melihat aneka dagangan, mulai dari makanan dan minuman, pakaian dan aneka kebutuhan lainnya. “Setiap datang ke CFD, saya selalu membeli sesuatu untuk di bawa pulang, baik makanan maupun buah-buahan,” katanya. Miftah mengatakan, di lokasi ini ada sebagian barang yang dijual dengan harga murah dan ketersediannya juga banyak. Sehingga ia tertarik untuk membelinya. (h/mg-eby)

ACARA Car Free Day (CFD), Minggu (18/12), ramai oleh warga. DEBY

Redaktur: Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

11

STIKES RANAH MINANG WISUDA 167 LULUSAN

Alumni Fekon UNES Adakan Silaturahmi PADANG, HALUAN — Alumni Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Ekasakti (UNES) Padang Angkatan I Tahun 1985 mengadakan acara ramah tamah di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis (8/12). “Ingin bersua, sudah lama tidak bertemu. Kini kita adakan ramah tamah. Selama ini kita sibuk dengan kegiatan dan kerja masing-masing,” kata Ketua Alumni Fekon Angkatan I Tahun 1985, Gusrial, di sela-sela kegiatan. Alumni ini dibentuk tahun 1985 dengan Ketua Gusrial, Angkatan I Lulusan Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNES Padang. Di antara para anggota alumni ada yang bekerja sebagai PNS, pengusaha, kontraktor, BUMN, BUMD di seluruh Indonesia, seperti di Kalimantan, Jakarta, Surabaya, Jambi, Riau, dan Palembang serta Sumatera Barat. “Momen silaturahmi ini dimanfaat oleh para alumni untuk berbagi cerita semasa perkuliahan dengan rekan-rekan sudah lama tidak bertemu,” ujar Gusrial. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Rektor III UNES Padang Mahmud R. Bara dan sekitar 75 orang Alumni Angkatan I Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNES Padang. Sebelumnya, para Alumni tersebut berwisata ke Padang Pariaman. Kemudian kegiatan itu dilanjutkan dengan makan malam bersama di Pangeran Beach Hotel Padang dengan menampilkan berbagai kesenian, termasuk KIM. Keakraban tampak di antara para alumni. Acara ini juga berjalan lancar dan direncanakan sekali dua bulan mengadakan arisan sekaligus membantu perkembangan Kampus. Tidak hanya itu, Alumni Angkatan I Fekon itu juga membezuk mantan Dekan Fekon, Syaridin Saleh, yang saat ini sedang terbaring sakit stroke di kediamannya Jl. Bingkuang No. 9 Purus Baru Padang. Alumni juga membezuk Alumni Angkatan I, Armen Kasuma, di Pengambiran Padang. “Bapak Syaridin Saleh sangat dekat dengan kami, mudah senyun, disiplin, sosok seorang dosen dan dekan yang menjadi panutan bagi mahasiswa. Beliau selalu memberikan semangat belajar. Makanya kami berhasil dalam kehidupan seperti sekarang ini,” kata Gusrial. Pada kesempatan tersebut Wakil Rektor III UNES Padang menyebutkan kualitas alumni mencerminkan kualitas perguruan tinggi yang melahirkannya. Alumni penting bagi almamaternya, dalam sistem akreditasi nasional peran serta dan sumbangan alumni menjadi salah satu penilaian yang cukup besar. “Saat ini alumni UNES-AAI Padang mencapai 23 ribu lebih tersebar di seluruh Indonesia dan menduduki berbagai posisi penting seperti di Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Bappenas, BUMN, dan BUMD, serta Perusahaan Swasta Nasional,” ujar Mahmud. (h/mg-sas)

Tenaga Kesehatan Perlu Tingkatkan Pendidikan PADANG, HALUAN — Standar kualifikasi pendidikan di dunia kerja semakin lama semakin tinggi, oleh karena itu di saat ada kesempatan, generasi terpelajar diharapkan dapat meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Begitu pula diharapkan bagi para lulusan di bidang kesehatan.

WISUDAWATI TERBAIK — Wisudawan/wati terbaik STIKes Ranah Minang (berdiri) sebelum mendapat penghargaan dalam sidang senat terbuka wisuda, pelantikan, dan angkat sumpah lulusan, Sabtu (17/12). ISHAQ

DKV UNP akan Helat Pekan Raya Visual PADANG, HALUAN — Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Negeri Padang (UNP) akan mengadakan acara Pekan Raya Visual, yang diadakan di Taman Budaya Padang, tanggal 21 Desember hingga 22 Desember. “Dalam acara tersebut akan diadakan pameran, bazar, dan Art Market, yang diikuti oleh mahasiswa, pelajar dan umum,” kata Ketua Panitia, Anggela Dios. Angela mengatakan, jumlah sasaran yang diharapkan dalam kegiatan tersebut sekitar 2 ribu masa. Sehingga semakin mengenalkan DKV kepada masyarakat luas dan mampu menjadi wadah bagi masyarakat dalam mengembangkan dunia visual.

Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut akan diadakan lomba kantin Food Photography, Workshop, Speed Drawing, Hand Lettering Competition, dan Games serta panggung hiburan. Untuk proses pendaftaran sebagai peserta lomba bisa m engubungi media sosial, seperti Instagram: PEKANRAYA#NDEEH#PRV2016 dan Line Id: tisza.ferahma. “Untuk syarat dan ketentuan yang lebih rinci bisa melihat di media sosial yang sudah kami tampilkan, namun yang jelas kami menyajikan Free entry bagi peserta dan pengunjung,” katanya. Katanya, sejauh ini untuk masingmasing cabang perlombaan sudah memeiliki peserta kurang lebih 15

sampai 20 team. Bagi pemenang dalam lomba Pekan Raya Visual 2016 dengan tema ‘Ndeeh’ ini akan mendapatkan tabungan, cendera mata dan sertifikat dari DKV. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan pada saat DKV sedang membagikan brosur di Gor Agus Salim, Minggu (18/12), DKV merupakan gabungan antara seluruh mahasiswa UNP yang beranggotakan kurang ebih 600 orang. Tujuan pembentukan DKV adalah untuk meningkatkan minat generasi muda dalam dunia komunikasi visual yang berhubungan dengan era modernaisasi yang menggunakan kecanggihan teknologi. Sehingga, mereka semakin mengetahui perkembangan dunia. (h/mg-deb)

12 Madrasah Tsanawiyah di Sungai Beremas Adu Tangkas PASAMAN BARAT, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1438 H, memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-71, dan meningkatkan hubungan silaturrahmi antar siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Negeri Sungai Beremas, Kamis (15/12) melaksanakan Porseni. Porseni siswa MTs se KKM MTs Negeri Sungai Beremas di

www.harianhaluan.com

akhir tahun 2016 ini, diikuti utusan dari 12 madrasah tsanawiyah. Secara kedudukan, seluruh madrasah se KKM MTs Negeri Sungai Beremas berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ranah Batahan, dan Parit Koto Balingka, lokasi MTs Negeri Sungai Beremas. Ketua pelaksana, Ilman, SE, sekaligus kepala MTs Swasta Simpang, selaku tuan rumah ivent bergengsi itu menyampaikan, Porseni se KKM MTs Negeri Sungai Beremas kali ini, merupakan agenda keenam,

yaitu dimulai dari tahun 2010, dan dilaksanakan setiap tahun, seperti dilaksanakan saat ini. Dijelaskannya, Poresni di MTs Swasta Simpang, Nagari Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka, sebanyak 12 madrasah, dengan jumlah siswa mencapai 1400 orang. Pada Porseni yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan HAB Kementerian Agama ke-71 menampilkan 10 cabang pertandingan dan lomba neliputi bola voli, sepak takrau, tenis meja, cabang tilawah, syarhil

quran, tahfiz quran, pidato bahasa arab, pidato bahasa inggris, pidato bahasa indoensia, dan cabang bintang qasidah. Kepala MTs Negeri Sungai Beremas, diwakili Kaur Tata Usaha, Sukmayanti, S.Ag mengakui, kalaulah bukan karena kegiatan seperti ini, sangat jarang ada pertemuan antar siswa madrasah se KKM MTs Negeri Sungai Berema terjadi. Momen seperti ini, terus dilestarikan, malah agendanya akan ditingkatkan hingga ke tingkat kabupaten.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Drs. H. Marjanis, M.Pd menyampaikan, Alhamdulillah berbagai madrasah selalu melaksanakan kegiatan keakraban dan kebersamaan. “Ajang Porseni yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, peringatan HAB Kementerian Agama, dan ajang silaturrahmi antar siswa madrasah tsanawiyah se KKM MTs Negeri Sungai Beremas, agar terus dilestarikan,” harapnya. (h/gmz)

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ranah Minang King Churcil, dalam sambutannya pada Sidang Senat Terbuka Wisuda, Pelantikan, dan Angkat Sumpah Lulusan STIKes Ranah Minang Desember 2016 di Aula Yayasan Ranah Minang, Sabtu (17/12). “Untuk para lulusan STIKes Ranah Minang, Prodi (Program Studi) DIV Bidang Pendidikan kami telah terakreditasi, sedangkan untuk S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners sedang dalam pengurusan akreditasi. Asesor telah datang untuk menilai dan menyatakan prodi-prodi di STIKes Ranah Minang berpeluang terakreditasi baik, terutama karena bagusnya fasilitas yang kami miliki,” kata King. Selama melaksanakan program pendidikan, lanjut King, pihaknya selalu berusaha menjalankan intruksi yang disampaikan Kopertis secara umum, dan oleh Kopertis Wilayah X secara khusus. Salah satunya, tersedianya laboratorium yang memadai untuk praktik mahasiswa, yang bisa diakses 24 jam dalam sehari. “Sebelum masuk ke dunia kerja, selain kepastian kualifikasi yang memadai, kami juga ingin memastikan lulusan STIKes Ranah Minang mampu bekerja dengan profesional dan mengedepankan sisi kemanusiaan dalam melayani,” lanjutnya. Ketua STIKes Ranah Minang Efrida Aziz, dalam laporan pendidikannya mengatakan, sebanyak 167 lulusan dari tiga prodi diwisuda pada kesempatan kali ini. Selama pendidikan, para mahasiswa ditempa oleh para tenaga pendidik tetap dan dosen luar biasa yang datang dari berbagai perguruan tinggi dan rumah sakit utama di Sumbar. “Selama pendidikan pula, para mahasiswa telah mengabdi dalam praktik di Rumah Sakit utama di Sumbar, seperti RSUP Dr M Djamil, RS Yos Sudarso, RS HB Saanin, RS Stroke Nasional Bukittinggi, Panti Sosial Tresna Wedha Sicincin, Dinas Kesehatan, dan instansi lain,” jelasnya. Dari 167 lulusan yang diwisuda, 67 orang merupakan lulusan S1 Keperawatan, 91 lulusan profesi ners, dan 12 lulusan DIV Bidang Pendidikan. Dalam kesempatan ini, penghargaan berupa piagam dan tabanas pendidikan juga diserahkan pada para lulusan terbaik di setiap prodi, yang diserahkan oleh Ketua Yasayan, Ketua STIKes, Kopertis Wilayah X, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang. Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah X yang dalam hal ini diwakili Kepala Bi dang Akademik Kemahasiswaan dan Kelembagaan Skunda Diliarosta mengatakan, secara kualitas lulusan perguruan tinggi di Sumatra Barat mampu bersaing dengan lulusan PT di luar Sumbar. Namun, beberapa kendala masih menyebabkan banyaknya lulusan yang belum bekerja.”Salah satu peluang bekerja itu ada di luar negeri. Kualitas kita mumpuni, bahasa bisa dilatih, tapi justru masalahnya banyak pada izin keluarga. Padahal, di saat teknologi informasi dan komunikasi berkembang saat ini, sebaiknya kesempatan bekerja di luar negeri dapat dipertimbangkan,” katanya. (h/isq)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


12

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

Lingkar 177 Kg Rendang Dikirim ke Aceh PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh mengirimkan bantuan buat korban gempa di Pidie Jaya, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Pemberangkatan bantuan itu dilèpas Plt H Priadi Syukur bersama Ketua DPRD H YB Datuak Parmato Alam dan anggota Forkopimda, di teras gedung DPRD Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh, Sabtu (17/12). Bantuan yang dibawa ke Pidie Jaya, berupa uang Rp80.000.000, 1 ton beras, 177 Kg rendang, 150 ikat telur, 200 kardus mie instan, 2 pak pembalut dan 35 karung pakaian layak pakai. Daftar bantuan itu diserahkan Priadi Syukur dan Ketua DPRD kepada Kepala BPBD Payakumbuh, Yufnani Awai yang mengantarkan bantuan ke Pidie Aceh. Bantuan yang dibawa dengan mobil box Polresta Payakumbuh, Rescue Dinsos dan mobil lapangan BPBD Payakumbuh itu, selain berasal dari pegawai dari semua SKPD, kalangan guru, juga berasal dari jajaran Kantor Kemenag, Polresta Payakumbuh serta paguyuban Aceh yang ada di kota ini. Plt Walikota Priadi Syukur, berharap, agar bantuan yang dikirim bakal mampu meringankan duka yang dialami warga Pidie Jaya Aceh. “Kita warga kota Payakumbuh dan Sumatera Barat umumnya, sangat merasakan betapa terpukulnya saudarasaudara kita di Pidie Aceh, akibat bencana gempa alam tersebut,” ujarnya. (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Rencana pemindahan jasad Tan Malaka oleh keluarganya ke Sumatera Barat diprotes masyarakat Kediri, Jawa Timur. Sejumlah seniman menggelar aksi teatrikal di lereng Gunung Wilis, menggambarkan keinginan mereka mempertahankan makam Tan Malaka yang terletak di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen.

SEPEDA SEHAT — Walikota Priadi Syukur didampingi Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam melepas sepeda sehat dalam rangkaian HUT Kota ke-46 di Medan nan Bapaneh, Minggu. ZULKIFLI

nya Wakil Sekretaris. Bendahara oleh Indri Yani yang sebelumnya Ketua DPC Harau dan Badan Pembinaan Orgasisasi dan Keanggotaan oleh Efrizal Hendi Dt Patiah yang sebelumnya Wakil Sekretaris. “Target PAN kedepan, terutama untuk perolehan kursi Pileg 2019 minimal 1 kursi per dapil. Artinya, Limapuluh Kota dengan 5 dapil setidaknya PAN mendapatkan 5 kursi di Limapuluh Kota,”ucap Faisal Dt Songko Dirajo Ketua DPD PAN Limapuluh baru-baru ini. Sat ini, terangnya, PAN Limapuluh Kota memiliki 3 kursi di DPRD Limapuluh Kota. Sehingga, pada 2019

mendatang ada peningkatakan terhadap perolehan kursi legislatif di Kabupaten Limapuluh Kota. “Ada peningkatan 2 kursi, sehingga unsur pimpinan bisa diraih PAN Limapuluh Kota, ”terang Faisal Dt Songko Dirajo. Dalam mencapai hal tersebut, DPD PAN Limapuluh Kota sudah memiliki ribuan kader yang siap memenangkan Pileg 2019 tersebar di 13 kecamatan 79 nagari dan 410 jorong. Diakhir tahun ini, DPD PAN Limapuluh Kota berencana akan mengukuhkan dan melantik kepengurusan baru yang sudah di-SK-kan oleh pengurus pusat serta propinsi

Sumbar. “Pengurus yang sudah definitif ini, segera dilantik dan dikukuhkan. Sehingga, pengurus baru siap untuk menyongsong PAN jauh lebih baik kedepannya,”tegas Faisal Datuak Songko Dirajo. Terkait adanya penyegelan kantor DPD PAN Limapuluh Kota oleh kadernya sendiri, mantan pengurus harian di DPD Limapuluh Kota itu menilai, kondisi tersebut merupakan hal yang wajar saja. “Itu juga bentuk kecintaan kader terhadap partainya sendiri. Ini kita anggap positif saja. Sesuai dengan slogan PAN, ber-

politik tanpa gaduh, ”terangnya. Pasca penyegelan pada pekan lalu itu, saat ini pintu kantor DPD PAN Limapuluh Kota terbuka lebar. “Sebenanrnya penyegelan tidak ada masalah, hanya saja ada beberapa kader yang mungkin ingin menyampaikan aspirasi dengan cara tersebut. Mereka masih keluarga kita. Sekarang aktifitas di kantor PAN tetap seperti biasa, pintu terbuka bagi siapa saja,” ucapnya lagi. Yang penting, terangnya PAN ke depan harus memperkuat akar rumput dari pengurus, kader serta simpatisan yang tersebar di berbagai daerah. (h/ddg)

PACU PEMBANGUNAN

Tangkap Peluang Investasi ke Sumbar

ASISTEN Bagian Pemerintahan Pemrof Sumbar mewakil Gubernur, ketika menyampaikan sambutan. ZULKIFLI

PAYAKUMBUH, HALUAN — Mengucurnya investasi ke Sumatera Barat yang sudah mencapai Rp4,03 Triliun pada kuartal III 2016, dari target 2016 sebesar Rp3,8 Triliun, harus ditangkap Pemko Payakumbuh. Itu menjadi peluang positif untuk memacu peningkatkan kesejahteraan warga kota. Pemko diminta Gubernur juga ikut memberikan kemudahan dan jaminan kepada investor untuk menanamkan modalnya di daerah, seperti dilakukan Pemrov Sumbar.

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemindahan Jasad Tan Malaka Ditolak

PAN Limapuluh Kota Targetkan 5 Kursi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah terbentuknya kepengurusan baru DPD PAN Limapuluh Kota periode 2015-2019, partai berlambang matahari itu mulai bergerak cepat. Terutama terhadap target menuju Pemilihan Legislatif 2019 mendatang. Kepengurusan baru berdasarkan hasil keputusan DPW PAN Sumbar itu, terdiri dari Ketua DPD yang dipercayakan kepada Faisal Dt Songko Dirajo yang sebelumnya pengurus harian di DPD Limapuluh Kota. Kemudian, Sekretaris dijabat oleh Yosrizal Datuak Parmato Alam yang sebelum-

Harian Umum

Keterbatasan APBD disemua daerah, harus diimbangi dengan upaya mencari sumber daya lain di luar pemerintahan, sebagai solusi ideal bagi daerah memacu pembangunan. Kota Payakumbuh yang tidak memiliki sumber daya alam yang dapat dibanggakan, diminta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, untuk terus berinovasi dalam rangka menggali sumber pendapatan daerah untuk menopang roda pembangunan, untuk kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan hal itu dalam pidato tertulis yang dibacakan Asisten I Setdaprov Bidang Pemerintahan, Devi Kurnia SH MM, pada rapat paripurna istimewa DPRD, memperingai Hari Jadi Kota Payakumbuh ke 46, di gedung utama dewan setempat, Sabtu (17/12). Rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD H YB Datuak Parmato Alam didampingi Wakil Ketua DPRD H Suparman dan H Wilman Singkuan. Dihadiri Plt Walikota H Priadi Syukur, Sekdako H Benni Warlis, anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Dan Yonif 131/BS, Dan Den Zipur 2, Kepala BNN, jajaran perbankan, Ketua LKAAM, Bundo Kanduang, Ketua MUI, OKP, LSM, organisasi wanita, pimpinan SKPD. Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, periode 2012-2017, Riza Falepi – Suwandel Muchtar yang tengah menjalani cuti kampanye, juga ikut hadir bersama mantan Sekdako Payakumbuh Irwandi

yang kini menjabat Wakil Walikota Bukittinggi. Berikutnya, juga hadir yang mewakili Walikota dan Bupati dari daerah tetangga, serta Ketua DPRD Limapuluh Kota H Safarudin. Dikatakan Gubernur, berkaca pada kondisi aktual saat ini, pemerintahan daerah semakin dihadapkan pada tantangan dan tuntutan akan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih ankuntabel, transparan, dan efektif, dalam kerangka tata pemerintahan yang baik dan bersih dalam menjalankan hak dan kewenangan otonomi daerah. Kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan daerah, pada dasarnya dapat dilihat dari bagaimana daerah tersebut mampu memaksimalkan seluruh potensi yang ada, baik potensi birokrasi, masyarakat, alam, geografis atau potensi sosial budaya yang ada di daerahnya. Sehingga membawa daerah tersebut ke suatu kondisi yang lebih baik, dalam batasan kewenangan pemerintahan yang telah ditentukan. Ketua MUI Payakumbuh H Mismardi, ketika memberi

sambutan atas nama masyarakat Payakumbuh, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemko, dengan sejumlah prestasi yang diukir. “Mulai dari pengelola pendidikan terbaik, Kota Sehat, Adipura, Inovasi Managemen Perkotaan, Wahana Tata Nugraha, Bhakti Koperasi, KAN Terbaik, LDS Terbaik, Sekolah Sehat, Adiwiyata. Prestasi tersebut, menggambarkan sukses pada semua bidang. Keseimbangan Iptek dan Imtaq,” sebutnya. Plt Walikota Priadi Syukur, bersama Ketua DPRD YB Datuak Parmato Alam dalam pidatonya, juga mengaku senang dengan kemajuan kota ini. Payakumbuh dinilai telah banyak mengalami kemajuan dengan sejumlah prestasi tingkat nasional dan provinsi. Baik dibidang pemerintahan, pengelolaan keuangan, pendidikan, kesehatan, perekonomian, bidang keagamaan, bidang adat dan budaya, bidang pertanian, bidang tertib lalulintas, lingkungan hidup dan bidang PKK. Semuanya mencatat prestasi bergengsi di tingkat nasional. (h/zkf)

Para seniman dari kelompok teater Adab itu menari teatrikal seolah bersusah payah mencapai makam Tan Malaka. Melewati jalanan berbatu yang curam, seniman yang juga mahasiswa Universitas Negeri PGRI Kediri ini memperagakan tarian kontemporer dan pembacaan puisi bertema “Yang Terlupakan”. Di tempat sunyi yang jauh dari permukiman dan akses jalan desa, empat seniman, yakni Muksin Kota Al Florezy, Gayatri, Ratungga, dan Ike Miranti, mengekspresikan kesedihannya di pusara Tan Malaka. Di sela gerak tari dengan balutan busana merah, putih, dan hitam, Ike Miranti membacakan baitbait puisi tentang Tan, “Tan, apa kabarmu di sana?” Selama sekitar enam menit tiga mahasiswi ini melakonkan teatrikal tanpa penonton. Sebab, letak makam Tan di dasar lembah Gunung Wilis hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Muksin, yang juga kreator pementasan itu, mengatakan aksi tersebut adalah ekspresi kegelisahan dan kesedihan mereka terhadap kondisi jasad Tan Malaka. Sebagai orang yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia, Tan Malaka tak mendapatkan penghargaan dari negara, sehingga jasadnya terkubur bertahuntahun di pelosok desa tanpa perawatan yang layak. Dia mengaku keberatan jika jasad tersebut akan dipindahkan ke Sumatera Barat. Alasannya, pemindahan akan memutus sejarah perjalanan Tan Malaka yang berakhir di Kediri. “Biarlah jasad ini berada di Kediri, seperti kematiannya. Namun sosok Tan Malaka milik bangsa Indonesia,” ujar mahasiswa asal Flores ini. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan belum memberikan sikap resmi atas rencana pemindahan makam Tan Malaka. Sebab, kata dia, Pemerintah Kabupaten Kediri belum menerima pemberitahuan langsung dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang berencana membawa pulang jasad Tan Malaka. “Belum ada permintaan resmi dari sana,” ucap Haris. Sejarawan Asvi Warman Adam meminta pemerintah dan pihak terkait secepatnya memindahkan makam Pahlawan Nasional Tan Malaka. Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, disebut Asvi sebagai lokasi yang tepat sebagai pusara Sutan Ibrahim, nama asli Tan Malaka. Makam Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur rencananya akan

dipindahkan pada 2017 ke tanah kelahirannya di Nagari Pandam Gadang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Pemindahan itu akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Di sisi lain, Asvi berpendapat, Tan layak dimakamkan di TMP Kalibata. Ia mengatakan, pemindahan makam Tan ke TMP Kalibata tak sekedar bentuk penghormatan terhadap Tan. Melainkan juga sebagai pengakuan atas kekeliruan pemerintah, terutama pemerintahan Orde Baru dalam memperlakukan sosok Tan. “Dimakamkan di Kediri, atau di tanah kelahirannya, atau di TMP Kalibata itu bukan masalah. Yang terpenting, pemerintah secepatnya mengurus makam Tan Malaka,” kata Asvi. “Tetapi sebaiknya memang dipindahkan ke TMP Kalibata. Pemindahan ke TMP Kalibata berarti pengakuan pemerintah bahwa ada kekeliruan di masa Orde Baru yang menghilangkan namanya dalam sejarah perjuangan bangsa,” ujarnya. Tan Malaka ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional lewat Keputusan Presiden RI Nomor 53 yang ditandatangani Presiden Soekarno. Semasa hidup Tan aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dia sempat bergabung dengan Partai Komunis Indonesia sebelum akhirnya membentuk Partai Murba pada tahun 1948. Asvi mengatakan, sosok Tan Malaka sengaja dihilangkan dari panggung sejarah Indonesia selama rezim Orde Baru. Makam Tan Malaka bahkan tak pernah diketahui atau dipublikasikan secara resmi oleh pemerintahan Orde Baru. Keberadaan makamnya baru diketahui beberapa tahun terakhir setelah peneliti Tan Malaka sekaligus sejarawan asal Belanda, Harry Poeze, mempublikasikan hasil penelitiannya soal lokasi makam Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kediri. Hasil penelitian sejarah itu kemudian diperkuat melalui rangkaian penelitian forensik dari Tim Identifikasi Tan Malaka. Saat itu, Poeze menyebut kepastian lokasi makam dan jenazah Tan Malaka di Desa Selopanggung mencapai 99 persen. Satu-satunya yang belum terjawab adalah hasil tes DNA Tan Malaka. Asvi yang merupakan anggota Tim Identifikasi Tan Malaka mengatakan, kesulitan mencocokkan DNA Tan Malaka disebabkan oleh kadar keasaman tanah tempat pahlawan itu dikuburkan. (h/ben)

BERIKAN PELAYANAN OPTIMAL

Kantor PTD P3 Payakumbuh Rampung PAYAKUMBUH, HALUAN — Kantor UPTD Pelayanan Pendapatan Propinsi (P3) di Payakumbuh, sejak akhir November lalu sudah rampung dikerjakan 100 persen. Kantor baru itu menelan biaya sebesar Rp2 miliar lebih, yang keseluruhan biayanya ditanggung oleh DPKD Sumbar. Rencananya, pemakaian gedung baru itu akan diresmikan pada Januari 2017 mendatang. Gedung UPTD P3 Payakumbuh itu, cukup megah, terletak di kawasan kantor lama di Jalan Rasuna Said Nomor 200, di Kelurahan Balai Batimah, Kecamatan Payakumbuh Timur. Kepala UPTD P3 Payakumbuh, Yunidar SSos di ruang kerjanya, Sabtu (17/12) mengawww.harianhaluan.com

takan, kantor tersebut mulai dibangun awal bulan Juli 2016 lalu. Dan untuk sementara UPTD P3 Payakumbuh atau yang lebih dikenal dengan Kantor Samsat ini menumpang berkantor di Balaikota baru eks lapangan Poliko Kota Payakumbuh. Bicara tentang target, Yunidar menambahkan, capaian target yang dibebankan ke UPTD P3 di Payakumbuh, setiap tahunnya bisa melebihi target yang ditetapkan itu. Sehingga DPKD Provinsi Sumatera Barat, memberikan reward atau penghargaan kepada UPTD P3 di Payakumbuh dengan membangun kantor baru. “Terhitung 1 Januari 2017 seluruh pelayanan sudah bisa kita lakukan di kantor yang baru.

Desember ini sebagian alat dan kelengkapan sudah dipindahkan ke kantor yang baru tersebut. Tentang kantor baru, kita hanya menerima semua kebijakan dari provinsi saja. Provinsi membangun kantor ini sebagai reward bagi UPTD P3 Payakumbuh, karena capaian yang telah di peroleh melebihi target yang dibebankan kepada kami,” ujarnya. Menurut, Yunidar, dari perjanjian awal dengan Pemko Payakumbuh peminjaman kantor yang ditempati sekarang ini hanya sampai dengan akhir bulan Desember 2016. “Jadi bagi masyarakat yang akan berurusan dengan UPTD P3 Payakumbuh, agar datang saja ke kantor yang baru itu. Karena di kantor Balaikota

Payakumbuh ini hanya pinjam pakai sampai bulan Desember ini saja,” tambahnya. Salah satu capaian yang melebihi target itu disebutkan Yunidar, tahun 2016 ini. realisasi yang melebihi target tahunan adalah dari PKB, ditargetkan 62.148 unit dengan nilai Rp25.659.885.750 dengan realisasi sebesar 60.358 unit dengan nilai Rp26.331.051.650, atau 102,62 persen. Sedangkan BBNKB ditargetkan sebanyak 1.203 unit senilai Rp417.713.000 namun terealisasi sebanyak 1.258 unit senilai Rp431.340.900, atau 103,26 persen. “Jumlah keseluruhan target yang diberikan kepada kami adalah sebanyak 63.351 unit dengan nilai Rp26.077.598.750,

terealisasi sebanyak 61.516 unit dan nilai Rp26.762.392.550, atau 102,63 persen. Jadi setiap tahunnya bisa melebihi realisasi capaian yang diberikan,” ulas Yunidar Selain itu, kata Yunidar dengan a kan dioperasikannya kantor baru, diharapkan semangat kerja pegawai P3 juga meningkat dan pelayanan bisa lebih bisa dioptimalkan lagi kepada msayarakat yang berurusan. Dalam kesempatan itu, kepada DPKD Provinsi Sumatera Barat, diucapkan terima kasih banyak atas perhatian ke UPTD P3 Payakumbuh. “Kedepan kami ber harap a kan menjadi perhatian yang lebih buat Payakumbuh,” pintanya. (h/zkf).

Redaktur: Bhenz Maharajo

YUNIDAR,S.SOS, Plt. Kepala P3 Propinsi Sumbar di Payakumbuh.

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM & BUKITTINGGI

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

13

Lingkar

Pokdarwis Bantu Perbaikan Pariwisata AGAM, HALUAN- Keberadaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdar wis) di Kabupaten Agam, sangat membantu perbaikan dan pembangunan pariwisata. Berkat pambinaan yang berkelanjutan Mereka sudah sangat memahami arti penting memp erlakukan pengunjung objek wisata dengan ramah, dan santun. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Agam, Hadi Suryadi, Minggu (18/12), mengatakan, saat ini lebih kurang ada 13 kelompok sadar wisata. Kelompok tersebut tersebar dari Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, sampai ke Sungai Janiah, Kecamatan Baso. Jumlah terbanyak terdapat di Kecamatan Tanjung Raya. Dikatakannya, anggota kelompok telah dibekali ilmu dan keterampilan kepariwisataan. Kelompok tersebut beranggotakan warga sekitar objek wisata, bahkan di antaranya merupakan pelaku pariwisata, seperti p edagang makanan dan minuman di objek wisata tesebut. Mereka juga sudah sangat menyadari, kalau melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan para tamu objek wisata, bisa merugikan mereka sendiri nantinya. Oleh sebab itu sekarang mereka sudah memahami arti penting memperlakukan p engunjung objek wisata sopan. Pengunjung mulai nyaman dan betah bersama keluarga di objek wisata yang ada di Agam. Kondisi demikian telah mampu memperbaiki kondisi wisatawan di Agam. Keluhan wisata wan, terutama pada libur lebaran, sudah tidak terdengar lagi. Biasanya, keluhan wisatawan mereka kena pada masalah harga oleh tukang parkir maupun pedagang makanan dan minuman. “Kalau biasanya para pedagang sering memanfaatkan banyaknya pengunjung pada hari libur, untuk melakukan aksi pakuak, kini tidak lagi. Bahkan, tukang parkir, yang dulunya sangar dan galak, kini sudah ramah dan santun, serta tidak mau lagi main palak. Ini semua tentinya sangat menbantu dalam p engembangan pariwisata,” jelasnya. (h/yat)

Agam Raih Penghargaan APE 2016 AGAM,HALUAN- Kabupaten Agam memperoleh Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2016, penghargaan itu akan diterima bupati Indra Catri di Jakarta Rabu (21/12). Menurut Kepala Dinas Pember dayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agam Retmiwati Hasnal, Kementerian Pemb erdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI telah mengundang Bupati Agam Indra Catri untuk menerima penghargaan itu. “Penyerahan penghargaan akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI M. Jusuf K ala,” ungkap Retmiwati di Lubuk Basung Sabtu lalu. Penghargaan Anugerah APE diberikan pemerintah pusat atas kepedulian pemerintah daerah terhadap pemenuhan hak-hak perempuan dan hak-hak anak. “Kita baru dapat p enghargaan APE setelah 4 tahun mengikuti penilaian dan Kabupaten Agam merupakan satu-satunya kabupaten di Sumatera Barat yang memperoleh penghargaan ini,” lanjut Retmiwati. Penilaian terhadap program ini dilakukan melalui b erbagai indikator yakni, kebijakan daerah, keuangan pendukung, p enyediaan sarana dan prasarana program.(h/ks)

www.harianhaluan.com

JUARA UMUM - Tampil meyakinkan dalam ajang lomba drumband Bukittinggi Open Marchingband Competition (BOMC), Tim Drumband MAN Padusunan Pariaman berhasil momboyong Piala Bergilir Wali Kota Bukittinggi.IST

DPRD Bukittinggi Bantah Isu Tambuo BUKITTINGGI, HALUAN - Beredarnya isu PT Agung Podomoro yang notabene milik pengusaha China akan membeli lahan bisnis di kawasan Tambuo, Bukittinggi. Dibantah Ketua Komisi I DPRD Bukittinggi, Muhammad Nur Idris. Dalam keteranganya kepada Haluan kemarin, Nur Idris menjelaskan, Badan Musyawarah DPRD Bukittinggi belum ada menjadwalkan pembahasan revisi Perda RTRW. “Apa dasarnya isu yang mengatakan tanah Tambuo sudah dibeli PT Podomoro?. Kenyataan kini sertifikat masih atas nama pemilik awal dan yang melakukan perikatan jual beli adalah pemilik dengan PT AMB. adi, bukan PT Podomoro seperti yang dihebohkan,” tegasnya. Dalam keterangannya M Nur Idris menguraikan, Lahan Tambuo dulu adalah kawasan pertanian milik masyarakat, baik kaum atau sdh peruntukan. Sekitar 2007-2009 ada rencana pemda menjadikannya kawasan untuk membangun terminal. “ Maka di sinilah mulai pembicaraan tambuo dijadikan terminal dan terminal Aur Kuning dipindahkan ke Tambuo. Sementara lahan terminal akan dijadikan toko dan pemilik tanah Tambuo diprioritaskan untuk mendapatkan toko.”Maka

dirancanglah Tambuo menjadi kawasan terminal oleh Pemko dima masa Pak Djufri,” jelasnya. Seiring berjalan waktu, pertengahan tahun 2009 dirancanglah Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dalam salah satu perda itu menjadikan kawasan Tambuo menjdi perluasan terminal, termasuk peruntukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bukit Apit dan Pintu Kabun (yang akhirnya diributkan karena Pemko dianggap tidak adil menetapkan peruntukan RTH). “Awal tahun 2009 DPRD yang kala itu dalam masa jabatan 2004-2009 membahas Ranperda RTRW, namun sampai akhir periode tidak tuntas. Maka, akhir tahun 2010 dilanjutkan pembahasan final oleh DPRD 2009-2014 dan pertengahan tahun 2011 Perda RTRW disahkan dengan Perda 06/2011,” sebut Idris. Namun dalam pelaksanaannya, lanjut Idris, di tengah perjalanan Perda RTRW dapat perlawanan dari masyarakat antara lain soal RTH di Bukit

Apit termasuk masyarakat Tambuo menolak tanahnya dijadikan terminal. Jadilah Tambuo berubah status dari lahan pertanian jadi kawasan pengembangan terminal sejak Perda 06/ 2011. Idris melanjutkan, sekitar tahun 2012-2013 terdengar kabar masyarakat pemilik tanah Tambuo mau membangun kawasan Tambuo berupa toko yang akan dibangun seorang pengusaha asal Bukittinggi dengan investasi Rp 320 miliar dan akan membangun toko 1.500 petak diatas tanah seluas 4,2 hektare. “Saat mengajukan permohonan IMB ke Pemko, ternyata Pemko tidak memberikn izin karena terbentur masalah status kawasan tersebut sebagai kawasan terminal. Dari kasus gagal izin membangun inilah sedikit informasi bahwa ternyata tanah di Tambuo sudah bersertifikat 39 buah dan sudah ada perikatan jual beli dengan pemilik PT Agung Mitra Bukittinggi (AMB) punya pengusaha Bukittinggi. Bahkan pemilik tanah sudah ada yang menerim uang muka dari PT AMB berkisar Rp 50 juta s/d Rp 200 juta,” jelasnya. Sejak terbentur masalah izin masalah dan rencana pembangunan, jelas Idris, tidak ter-

dengar lagi. “Sampai muncul isu yang berkembng saat ini sejalan isu nasional aksi umat Islam dan anti-Ahok yang dihubungkan dengan PT Agung Podomoro yang notabene milik pengusaha China dan dianggap orang Ahok,” jelasnya. Isu tersebut kemudian semakin berkibar karena bulan Agustus lalu Pemko Bukittinggi kembali menggodok revisi Perda RTRW 06/2011 karena alasan kebutuhan tata ruang demi kepentingan masyarakat. “Beberapa kali Pemko mensosialisasikan rancangan revisi perda dengan komponen masyarakat melalui Bappeda. Seiring perkembangan waktu pada Rabu (7/12), Pemko mengajukan rancangan revisi perda RTRW No. 06/2011 dengan alasan dan beberapa pasal. Salah satunya masalah perubahan status kawasan Tambuo dari perluasan terminal direncanakan menjadi kawasan perdagangan dan jasa,” jelas Idris. Seiring perkembangan pada Tgl 07.12.16 . Pemko mengajukan rancangan revisi perda RTRW No. 06/2011 dengan alasan dan beberapa pasal. Salah satunya masalah perubahan status kawasan Tambuo dari perluasan terminal direncanakan menjadi jawasan perda-

gangan dan jasa. Namun sampai saat ini belum ada badan musyawarah DPRD menjadwalkan pembahasan revisi perda RTRW. Kemungkinan akan dibahas pada masa sidang I sekitar Januari-oebruari 2017. Akan selesai sekitar 2-3 bulan kedepan. “Dari penjesan singkat ini saya justeru bertanya-tanya . Apa dasarnya isu orang mengatakan bahwa tanah tambuo sudah dibeli PT. Podomoro. “Kenyataan kini sertifikat masih atas nama pemilik awal. Dan yang melakukan perikatan jual beli adalah pemilik denfan PT. AMB bukan PT. Podomoro seperti yg dihebohkan,” jelasnya. Kata Idris, belum ada satupun izin yg dikeluarkan oleh Pemko Bukittinggi sampai saat ini untuk mendirikan toko di Tambuo. “Kalau ada yang bilang sudah ada izin, itu dipastikan bohong,” jelasnya. Ia menegaskan, belum ada satu pun izin yang dikeluarkan Pemko Bukittinggi sampai saat ini untuk mendirikan toko di Tambuo. “Kalau ada yang bilang sudah ada izin itu dipastikan isu bohong. Jadi intinya, Wali Kota Ramlan Nurmatias tidak ada sangkut pautnya da lam hal ini. Isu itu tidak benar sama sekali,” pungkasnya. (h/dn)

Kebijakan Politik Hukum Dalam Kemajuan Ekonomi BUKITTINGGI, HALUAN — Sebagai bentuk aplikasi keilmuan, Fakultas Syariah IAIN Bukittinggi mengelar seminar nasional dengan tema Kebijakan Politik Hukum Dan Budaya Bagi Terciptanya Kemajuan Ekonomi Umat dan Bangsa di Aula Kampus I IAIN Bukittinggi di Garegeh, Kamis (15/12) Seminar kali ini, menghadirkan narasumber Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. Anwar Abbas, MM, M.Ag dan Wakil Rektor I IAIN Bukittinggi, Dr. Asyari

Dalam materinya, Anwar Abbas, menjelaskan tentang kebijakan politik, hukum dan budaya serta pendidikan bagi kemajuan ekonomi umat dan bangsa. Ia menengahkan solusi agar Indonesia dapat mengakselerasi dirinya untuk menjadi salah satu negara yang terkuat ekonominya di dunia, termasuk dalam ekonomi syariah. Maka harus ada keberanian dan keputusan politik yang dibuat oleh para petinggi di negeri ini yang dirumuskan dalam bentuk hukum dan atau

undang-undang serta peraturan yang akan dijadikan acuan atau dasar dan pedoman dalam menata , mengarahkan dan mengembangkan p er eko n o mian n eg er i ini termasuk untuk memajukan ekonomi sya r i ah . “Agar Indonesia yang kita cintai ini bisa menjadi salah satu negara maju, yang rakyatnya hidup dengan aman, makmur , berkeadilan serta sejahtera lahir dan bathin, kita harus mampu memperbaiki keimanan, membe nahi dan m e-

nyempurnakan budaya kita dan k it a juga harus b isa menguasai dan mengembangkan budaya progresif seperti, Amerika dan negaranegara besar lainnya menjadi maju dan menguasai politik ,iptek dan ekonomi dunia,” kata Anwar Abbas. Sementara itu, Dr. Asyari menjelaskan tantangan MEA dan persaingan dalam meningkatkan ekonomi umat dan bangsa. Menurutnya Ada beberapa garis besar yang disampaikannya yaitu per-

Redaktur: Dodi Nurja

soalan Tentang MEA, Existing Ekonomi Indonesia Indonesia dan Sumatera Barat dan Agenda Peningkatan Daya Saing, Ekonomi dan Mitagasi Bencana, serta Peningkatan Ekonomi Umat. Ia Menjelaskan empat pilar MEA yaitu Terbentuknya pasar tunggal dan basis produksi regional, Terbentuknya kawasan dengan daya saing tinggi, Terbentuk kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata, dan Integrasi d engan perekonomian dunia.(h/rel/ril).

Layouter: Yohanes


14

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DPRD Bicarakan Kampung Halaman dengan Perantau AROSUKA, HALUAN—Pembangunan Kabupaten Solok tidak maksimal kalau hanya dipikirkan oleh pemerintah dan wakil rakyatnya. Pembangunan di daerah membutuhkan pikiran bernas dari semua kalangan, termasuk perantau. Mengenai hal itu, DPRD Kabupaten Solok melakukan diskusi dengan perantau Solok yang tergabung dalam Solok Saiyo Sakato (S3) di Jakarta baru-baru ini. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal, mengatakan, dalam kegiatan dengar pendapat itu, legislator Kabuapaten Solok menerima banyak masukan dari perantau terkait kebutuhan pembangunan Kabuapaten Solok. “Kita paling banyak menerima masukan sekitar masalah pembangunan infrastruktur, air bersih, agama, ekonomi kerakyatan, dan pendidikan,” ujar Hardinalis

di Arosuka, Jumat (16/12). Ia menginformasikan, dalam dengar pendapat dengan S3 itu, banyak hal penting tentang pembangunan Kabupaten Solok yang selama ini tak terpikirkan, justru dimunculkan oleh perantau, misalnya ide bernas tentang strategi pembangunan Kabupaten Solok yang disampaikan Ketua S3, Marwan Paris, dan Ketua Presidium DPP S3, Prof. Asmaniar Z Idris dan DR Lukman.

Selain membicarakan kondisi Kabupaten Solok terkini, mereka juga merancang program pembangunan yang cocok dengan Kabupaten Solok ke depannya. Kegiatan dengar pendapat ini, kata Hardinalis, bukanlah suatu bentuk pembelajaran bagi anggota DPRD, melainkan bentuk kepedulian perantau terhadap kampung halaman. Sebagaimana yang diungkapkan Prof. Asmaniar Z Idris, dialog ini akan digelar secara berkala sebagi bentuk kepedulian dan dukungan perantau terhadap kampung halaman. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian perantau Sol ok d alam mer umuskan dan menyukseskan pembangunan untuk p eni ngkatan pe rekono-

Kabupaten Solok Bakal Miliki Perda Pilwana AROSUKA, HALUAN—DPRD Kabupaten Solok menilai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) sebagai kebutuhan yang mendesak dalam rangka efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan roda pemerintahan. Lantaran itu, DPRD daerah penghasil beras ini akan segera mengesahkan ranperda itu dalam minggu ini. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal, mengatakan, Ranperda tentang Pilwana sudah mendekati final. Sejauh ini, ranperda tersebut hanya membutuhkan beberapa masukan dari beberapa wali nagari dan tokoh nagari. Besar kemungkinan ranpaerda itu disahkan pada Selasa (20/12). Ia menjelaskan, berdasarkan nota pengantar Bupati Solok terhadap Ranperda tentang Pilwana yang disampaikan lansung Bupati Solok, Gusmal, beberapa waktu yang lalu, pilwana akan dilakukan secara serentak sebanyak tiga gelombang. “Apabila Ranperda tentang Pemilihan Wali Nagari bisa disahkan pada Selasa besok, pemilihan wali nagari serentak gelombang pertama sudah bisa dilaksanakan pada tahun 2017,” ujar Hardinalis di Arosuka, Jumat (16/12). Pada gelombang pertama itu, kata Hardinalis, pilwana serentak dilaksanakan di 14 nagari. Pada pemilihan tersebut, tiga nagari yang masa jabatan wali nagarinya berakhir pada tanun 2016 dan sebelas nagari yang masa jabatan wali nagarinya berakhir pada 2017. ”Pilwana serentak gelombang kedua dilaksanakan pada 2018 dan diikuti oleh 52 nagari dengan perincian 2 nagari yang masa jabatan wali nagarinya berakhir pada 2018 dan 50 nagari yang masa jabatan wali nagarinya berakhir pada 2019,” tutur Hardinalis. Pelaksanaan Pilwana serentak gelombang kedua, kata Hardinalis, dilaksanakan bukan pada 2019 dengan mempertim-

www.harianhaluan.com

bangkan pada tahun itu merupakan tahun politik, waktu pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Berdasarkan pengalaman pada 2014, Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan instruksi tentang larangan pelaksanaan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan pemilihan kepala desa/nagari. Jika intruksi ini kembali muncul pada 2019, pemilhan wali nagari serentak gelombang kedua akan dilaksanakan pada 2020. Bila ini terjadi, akan terjadi penunjukan penjabat wali nagari dari kalangan PNS dalam jumlah besar. Hal itu akan menimbulkan kesulitan bagi Pemkab Solok dalam menyediakan PNS yang memahami dasar-dasar pemerintahan untuk diangkat sebagai penjabat wali nagari,” ucap Hardinalis. Sementara itu, katanya, jika pilwana serentak gelombang kedua dilaksanakan pada 2018, bagi wali nagari yang masa jabatannya berakhir pada 2019, yakni 50 nagari, eksekusi hasil pemilihan pada 2018 baru akan dilaksanakan ketika masa jabatan wali nagari bersangkutan berakhir. Bila demikiam, walaupun masa jabatannya berakhir pada 2019 dan pelaksanaan pilwananya pada 2018, hal itu tidak merugikan masa jabatan wali nagari yang bersangkutan. ”Pemilihan wali nagari serentak gelombang ketiga dilakukan pada 2020. Pilwana ini diikuti oleh 8 nagari dengan perincian 7 nagari yang masa jabatan wali nagarinya berakhir pada 2020 dan 1 nagari lagi yang masa jabatan wali nagarinya berakhir pada 2021,” tutur Hardinalis. Ia menambahkan, pilwana serentak ini mempertimbangkan pengelompokan waktu berakhirnya masa jabatan wali nagari di daerah, kemampuan keuangan daerah, dan ketersediaan PNS di lingkungan Pemkab Solok yang memenuhi persyaratan sebagai penjabat wali nagari. (h/eri)

mian dan kesejahteraan masyarakat Solok. Kegiat an i ni b ukan kegi at an pertama, tetapi telah banyak kegiat an lain yang telah dilaksanakan S3 seb elumnya ,” ucap Asma niar. Sebelum ini, kata Asmaniar, S3 t elah melaksanakan musyawarah besar (mubes) adat bertema Aplikasi Manajemen Suku. Mubes itu menghasilkan rekomendasi kesepakatan b er sama dengan Kepo l isian D aerah Sumat era Barat berkaitan dengan tindak pidana ringan. Di samping itu, S3 juga menerbitkan buku Manajemen S uku yang berisi pemahaman a dat unt uk mencerahkan pemahaman adat masyarakat sekaligus melesta r ikan n ilai -nilai adat. (h/eri)

DENGAR PENDAPAT S3—DPRD Kabupaten Solok rapat dengar pendapat dengan perantau Solok Saiyo Sakato (S3) di Jakarta baru-baru ini. Kegiatan itu digelar sebagai salah satu bentuk kepedulian perantau Solok dalam merumuskan dan menyukseskan pembangunan untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Solok. IST

SEMPURNAKAN RANPERDA KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

DPRD Studi Banding ke Surakarta dan Boyolali AROSUKA, HALUAN— Sebelum disahkan menjadi peraturan daerah (perda), panitia khusus (pansus) DPRD Kabupaten Solok menyempurnakan Ranperda inisiatif DPRD Kabupaten Solok tentang Ketahanan P angan dan Gizi dengan melakukan studi banding ke Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen St Putih, di Arosuka, Jumat (16/ 12), mengatakan, rombongan Pansus Ranperda inisiatif DPRD Kabupaten Solok tentang Ketahanan Pangan dan Gizi menggali informasi sedalam mungkin di Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Bayolali dan di DPRD Kota Surakarta. Dalam diskusi yang berlansung alot itu,rombongan Pansus banyak menerima masukan dari Wakil Ketua DPRD Surakarta, Djaswandi ST, beserta anggota terkait usaha pemerintah setempat dalam menjamin ketersediaan pangan. Sebagaimana yang disebutkan Djaswandi, berkat kerja keras Pemko Surakarata dalam menjamin ketersediaan pangan di daerah itu hampir tidak pernah ada kelangkaan atas kebutuhan pokok pangan. Bahkan, Pemkot Surakarta belum berpikir untuk melakukan upaya yang

signifikan untuk perlkuan khusus terhadap masalah ketahanan pangan karena wilayah pemerintahan yang relatif kecil dan tidak adanya permasalahan yang urgen (sangat penting) tentang pangan. Septrismen menyebutkan, rombongan pansus juga mendapatkan masukan yang cukup berarti dari Pemkab Boyolali. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Boyolali, Juwaris mengungkapkan, untuk menjamin ketersediaan pangan di Boyolali, pihaknya memaksimalkan pengelolaan Beras Miskin Daerah (Raskinda) dengan cara menunjuk pihak ketiga sebagai penyuplai. Di samping itu, pihaknya juga bekerja sama dengan dinas yang memiliki keterkaitan dengan masalah ketersedian pangan,seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan. Kerja sama itu diawasi secara ketat oleh Satpol PP. “Satpol PP ditugaskan untuk melakukan upaya pencegahan penimbunan bahan pokok dalam kurun waktu tertentu agar ketersedian pangan dapat terjamin,” tutur Septrismen. Penyusunan perda inisiatif Ketahanan Pangan dan Gizi itu, kata Septrismen, sudah mendekati kesempurnaan dan dalam waktu dekat

akan disetujui bersama Pemkab Solok. Dengan disetujuinya ranperda ini, katanya, akan dapat menjawab kondisi yang terjadi pada saat ini tentang ketahanan pangan di Kabupaten Solok. “Pokok-pokok pikiran yang melatarbelakangi lahirnya ranperda ini adalah kenyataan bahwa pada saat hasil panen melimpah, harga hasil panen itu menurun drastis sehingga para tengkulak memanfaatkan situasi untuk meraih keuntungan dengan cara membawa hasil panen keluar daerah. Sebagai aki-

batnya, terjadi kondisi rawan pangan,” ujar Septrismen. ”Kondisi rawan pangan ini juga disebabkan oleh kon disi iklim yang tak menentu, sehingga tidak ada kepastian stok pangan,” katanya lagi. Dengan adanya Perda Ketahanan Pangan dan Gizi itu, ia mengharapkan stabilitas ketahanan pangan serta persoalan lain terkait ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik. “Dengan stabilnya ketahanan pangan, persoalan pemenuhan gizi dengan sendirinya akan teratasi,” kata Septrismen. (h/eri)

SERAHKAN CENDERA MATA—Wakil Ketua DPRD Kabupa ten Solok, Septrismen, menyerahkan cendera mata kepada Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta, Djaswandi, di Kantor DPRD Surakarta baru-baru ini.

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU & KEPRI

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

15

Pekanbaru Semakin Gersang PEKANBARU, HALUAN — Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru belum juga melakukan penanaman bibit pohon pelindung jalan yang mati disejumlah ruas jalan di Pekanbaru. Minggu (16/12), di ruas Jalan Tuanku Tambusai, pohon pelindung jalan yang mati tampak sudah ditebang oleh petugas dari DKP. Keadaan seperti ini membuat Pekanbaru semakin gersang.

Polres Kampar Temukan Produk Kadaluarsa BANGKINANG, HALUAN — Kepolisian Resor Kampar menggelar razia besarbesaran terhadap produk makanan dan minuman, Sabtu (17/12). Razia menyasar tempat perbelanjaan. Dalam razia, petugas menemukan berbagai merk yang sudah kadaluarsa. Kepala Polres Kampar AKBP. Edy Sumardi Priadinata mengungkapkan, petugas menemukan dua kaleng Roti merk Unibis, empat kaleng Susu merk Queens dan dua botol Sirup merk Pohon Pinang sudah kadaluarsa. Selain itu, petugas menemukan beberapa lusin minuman beralkohol. “Terhadap barang-barang tersebut dilakukan penyitaan dimana sebelumnya dibuatkan berita acara penyitaannya,” ujar Edy, Minggu (18/12). Edy menyebutkan, lokasi sasaran operasi bukan saja beberapa titik di wilayah Bangkinang Kota yang dipimpin Kaur Mintu Sat Reskrim Polres Kampar Aiptu Zainal Arifin. Razia juga menyasar sejumlah toko dan swalayan di wilayah Tapung yang dipimpin langsung oleh Kepala Polsek Tapung Kompol Darmawan. “Di Polsek-polsek lain juga terpantau serentak melakukan kegiatan yang sama,” kata Edy. Di antaranya, polsek Siak Hulu di Desa Pandau Jaya, Polsek XIII Koto Kampar di Desa Muara Takus, Polsek Tapung Hulu di Pasar Sukaramai dan Polsek Perhentian Raja di Desa Sungai Pinang dan Pantai Raja. “Petugas sekalian menghimbau pemilik kios dan warung makanan untuk meneliti barang dagangannya sehingga tidak menjual produk makanan dan minuman kadaluarsa yang membahayakan kesehatan konsumen,” ujar Edy. Edy menjelaskan, razia ini merupakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD). Digelar menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru. Menurut dia, K2YD untuk mengantisipasi peredaran makanan dan minuman yang sudah tidak layak dikonsumsi. “Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi masyarakat agar terhindar dari membeli dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah kadaluarsa,” harap Edy. (h/trn)

300 Peserta Ikuti Duri XTrim DURI, HALUAN — Tiga ratusan lebih penggemar motor trail ikut berkompetisi menguji adrenalin di kawasan Duri-Pinggir, Bengkalis, Riau, Minggu (18/12). Acara yang diberi nama Duri Enduro XTrim ini dibuka oleh Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dan didampingi Ketua XTrim Indonesia Doddy dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Eduar MPSa di lapangan Pokok Jengkol Duri. “Pesan saya hanya 1 dalam permainan ini, tolong berhati-hati saat melintas pemukiman penduduk. Kurangi kecepatan jika diperlukan, misalnya ketika masyarakat mendekat ingin melihat rombongan peserta. Jangan sampai membahayakan diri sendiri termasuk masyarakat yang menonton,” kata Doddy, Ketua XTrim Indonesia. Terima kasih juga, lanjutnya menambahkan, kepada Bupati Bengkalis, Amril Mukminin yang sudah sangat mensuport kegiatan ini agar berjalan dengan lancar. 4 unit VIAR bantuan dari Bupati akan membuat peserta menjadi bersemangat untuk ikut dalam permainan ini. Sementara itu, Bupati Bengkalis dengan harapan yang sama ingin, olahraga ekstrim ini memiliki program dan kegiatan positif seperti kegiatan sosial yang sudah pernah dilakukan. “Meskipun ini dimulai dari hobi, namun harus diisi dengan tujuan yang baik. Selamat datang juga kepada peserta adventure trail dari berbagai Kabupaten Kota ini. Semoga kedepannya komunitas ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat keuntungannya,” kata Bupati. Melalui kegiatan-kegiatan baik iven pertandingan maupun kegiatan sosial yang pernah dilakukan, Bupati Amril yakin penggemar motor trail setiap harinya akan bertambah. “Peserta harus berhati-hati agar bisa sampai digaris finish dengan selamat. Saya juga yakin para penggemar motor trail ini dapat memperkenalkan potensi wisata daerah kepada orang diluar sana. Sehingga pemerintah juga bisa memberikan perhatian apabila daerah tersebut pantas untuk kunjungan wisata,” tuturnya. Ketua XTrim Duri, KH Siregar didampingi Divisi Humas, Boni F Sagala menyebutkan, peserta yang mendaftar dihari terakhir sudah mencapai 300 an. Namun, saat permainan akan dimulai juga masih ada yang mendaftar, salah satunya peserta termuda di Duri Enduro XTrim. “Namanya Arsya usia 14 tahun atau kelas 3 SMP, warga Kecamatan Pinggir dan anak Bupati Bengkalis, Amril Mukminin. Selamat bertanding untuk seluruh peserta. Terimakasih juga kepada Bupati Bengkalis yang sudah meluangkan waktunya untuk membuka iven ini,” ujar Boni. (h/gr) www.harianhaluan.com

SEMAKIN GERSANG — Pohon pelindung jalan yang mati di ruas Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Akibat banyaknya pohon pelindung yang mati membuat Pekanbaru semakin gersang. IST

Akhir Desember Pemko Pekanbaru Lakukan Mutasi PEKANBARU, HALUAN — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru akan meminta restu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan mutasi akhir Desember ini. Pihak BKD menjadwalkan, dalam waktu dekat ini akan mengirimkan surat izin ke Kemendagri perihal rencana mutasi tersebut. Surat tersebut akan dikirimkan ke Gubernur Riau untuk selanjutnya di kirim ke Kemendagri. Plt Kepala BKD Kota Pekanbaru, Masriah, Minggu (18/12) mengungkapkan, pihaknya sudah mengusulkan nama-nama pejabat yang akan menduduki Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Usulan dari kita sudah masuk ke Baperjakat. Saat ini tim Baperjakat sedang menyusun, dan melihat satu persatu usulan nama-nama itu,” kata dia.

Selanjutnya, usulan nama-nama tersebut akan diputuskan melalui rapat bersama tim Baperjakat. Setalah didapatkan, nama-namanya, maka akan di kirimkan ke Kemendari melalui Gubenur Riau untuk meminta persetujuanya. Sesuai ketentuanya, diungkapkan Masriah, yakni surat dari Menpan t entang tata cara pe ngisian OPD baru disebutkan, apabila OPD baru tersebut tidak ada perubahan, maka cukup pejabat yang lama itu dikukuhkan. Namun jika ada pemecahan dinas, maka salah satu dari kepala SKPD akan dijabat oleh kepala SKPD yang lama. Sedangkan untuk dinas yang dilebur atau digabung, salah satu dari kepala SKPD yang digabung tersebut akan menjabat OPD baru. Sementara kepala SKPD lainya akan apabila ada jabatan yang setara akan mengisi jabatan tersebut.

“Jadi nanti yang akan duduk di OPD baru itu orang-orang lama juga, hanya berpindah dan berganti nama saja,” bebernya. Seperti diektahui, beberapa perangkat daerah dalam SOTK baru mengalami perubahan. Seperti Dinas Pasar (Dispas), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Distaruba akan dihapus. Dispas akan bergabung dengan Disperindag, sedangkan DKP bergabung dengan Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup, serta Distaruba gabung dengan BPT PM dan Dinas PU. Selain itu, pada OPD baru nanti juga akan ada dinas baru yakni Dinas Pertanahan, Dinas Perikanan dan Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Sementara untuk SOTK yang berubah dari sebelumnya, diantaranya adalah Satuan Pamong Praja, Dinas Lingkungan Hidup dan Dishub dan Dinas Infokom. (h/trn)

Namun sayang, hingga saat ini belum terlihat ada penanaman bibit baru sebagai pengganti pohon yang ditebang tersebut. Padahal pihak DKP sebelumnya mengaku akan menanam kembali bibit pohon yang baru dilokasi pohon yang mati tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan, DKP Kota Pekanbaru, Masdauri, akhir pekan lalu membenarkan jika pohon mati tersebut belum ditanam kembali dengan bibit yang baru. Namun untuk ruas Jalan Tambusai memang belum dilakukan penanaman. “Masih menunggu giliran, kemarin ada 20 bibit batang yang kita sisipkan dilokasi lain. Tapi yang untuk di Jalan Nangka memang belum kita lakukan, masih menunggu giliran,” paparnya. Seperti diketahui, pohon pelindung jalan banyak ditemukan mati di ruas jalan Tuanku Tambusai. Terhitung sudah tujuh batang pohon pelindung jalan yang mati di ruas jalan ini. Paling banyak ada di depan Rumah Sakit Andini. Di depan rumah sakit ibu dan anak ini terpantau ada lima batang pohon pelindung jalan yang mati. Selain di depan Rumah Sakit Andini, pohon pelindung jalan yang ada di simpang Jalan Pepaya juga mati. Tidak hanya itu, satu batang pohon pelindung jalan di ruas jalan Tuanku Tambusai tepatnya di depan Bank Permata juga terlihat mati. Seluruh pohon yang mati tersebut saat ini sudah tidak ditebang. Terang saja, kondisi ini membuat ruas jalan ini menjadi gersang. Karena pohon pelindung jalan yang semula di tanam untuk penghijuan kota tersebut mati. Mirisnya, pihak DKP tidak kunjung menanam kembali bibit pohon yang baru dilokasi pohon pelindung jalan yang mati tersebut. Selain di ruas Jalan Tuanku Tambusai, sejumlah pohon pelindung jalan yang ada dipinggir ruas Jalan Riau juga banyak yang mati. Jumat (16/12) lalu terpantau, sedikitnya ada sepuluh batang pohon pelindung jalan yang mati di ruas jalan ini. Sebagian besar pohon yang mati ada didekat tiang baliho dan neon box. Tinggi rata-rata pohon pelindung jalan yang mati sekitar 4 sampai 6 meter. Beberapa pohon yang mati terlihat ada bekas sayatan pada kulit batang pohon tersebut. Temuan lain, diruas jalan ini juga, sejumlah pohon pelindung jalan dipangkas karena menghalangi reklame jenis neon box. Namun belum diketahui, apakah yang memangkas pohon tersebut petugas dari DKP Kota Pekanbaru, atau dari pemilik reklame. Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan DKP Kota Pekanbaru, Masdauri, meminta semua pihak, termasuk pemilik ruko yang didepanya ada pohon pelindung jalan tidak ditebang atau dibunuh. Sebab pohon-pohon tersebut sengaja di tanam untuk penghijuan kota, sekaligus mengurangi polusi udara. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) kota Pekanbaru Nomor 5 tahun 2002 tentang Ketertiban Umum. Dimana bagi pelaku yang dengan sengaja merusak pohon dapat dikenakan sanksi hukum kurungan penjara selama tiga bulan atau denda Rp 50 juta. (h/trn)

DPRD Batam Dukung Pelayanan Publik Buka Sabtu Minggu BATAM, HALUAN — DPRD Kota Batam Kepulauan Riau mendukung wacana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk tetap membuka pelayanan publik saat hari libur nasional dan akhir pekan. “Saat ini pelayanan publik masih menjadi sorotan, penyebab terlambatnya pelayanan adalah hari libur,” kata Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto di Batam, Minggu (18/12).

Banyak peluang peningkatan kepuasan masyarakat, bila pelayanan umum tetap diberikan pada hari libur dan akhir pekan.”Wacana Menpan, perlu menjadi bahan pemikiran dan kajian,” kata dia. Ia mengatakan dalam perayaan HUT Batam ke-187, pemerintah perlu meningkatkan upaya demi mewujudkan pemerintah yang bersih, demokratis, dan terpercaya. Pelayanan pemerintah diharapkan dikem-

bangkan dengan sistem berkeadilan, responsif, akuntabel, transparan yang mudah diakses semua pihak serta menjawab semua kebutuhan masyarakat. Di tempat yang sama, Wali Kota Batam mengatakan, dalam usia Batam yang ke-187, kota itu masih memiliki banyak masalah dan tantangan pembangunan yang harus diselesaikan bersama-sama, berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, Sumber Daya Ma-

nusia yang memiliki Ilmu Pengetahuan, Iman dan Takwa, fasilitas umum sosial, infrastruktur dan utilitas perkotaan dan hinterland. Karenanya, Wali Kota mengajak seluruh pihak untuk saling bahu-membahu mewujudkan Batam yang terus lebih baik.”Mari bersama berusaha menjadikan Batam sebagai daerah yang kondusif untuk berinvestasi, hingga berdaya saing tinggi era globalisasi. Jaga kesa-

tuan NKRI dan saling menghormati. Mari berjuang tinggi demi Batam lebih baik,” katanya. Pemkot dan DPRD merayakan HUT Batam yang ke-187 dalam Sidang Istimewa DPRD. Penetapan Hari Jadi Batam, didasari atas peristiwa pemberian kuasa dari Kesultanan RiauLingga kepada Raja Isa untuk mengembangkan Nongsa, cikal bakal Batam, sesuai dengan Perda No.4 Tahun 2009 tentang Hari Jadi Kota Batam. (h/ant)

Bengkalis Masih Kekurangan Beras BENGKALIS — Petani merupakan garis terdepan ketahanan pangan, sehingga para petani layak dijuluki pahlawan pangan sejati, karena berkat kerja keras dan pengorbanan para petani membuat kita semua bisa makan dan sehat. Demikian disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan, Haholongan saat menghadiri panen padi musim tanam 2016 di Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Minggu (18/12). Oleh sebab itu, Bupati memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para petani khususnya Desa Mentayan, umumnya petani di Kabupaten Bengkalis yang tetap bertahan menjadi petani padi. “Sebab, ada kecenderungan dari sebagian petani kita, mulai mengalihfungsikan lahannya menjadi perkebunan sawit maupun karet” ujarnya. Dikatakan Haholongan, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Amril, bahwa kebutuhan beras untuk Kabupaten Beng-

kalis sebanyak 56.031 ton setiap tahun. Sedangkan jumlah produksi beras yang dihasilkan petani baru sekitar 16.861 ton setiap tahun. “Ini artinya, kita masih kekurangan beras sebanyak 39.170 ton. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita harus mengimpor atau mendatangkan besar dari daerah lain,” ungkapnya. Kondisi tersebut, imbuhnya, tentunya merupakan sebuah tantangan besar dan sekaligus peluang untuk meningkatkan hasil produksi padi di daerah ini. Meskipun belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Bengkalis, namun dengan tekad dan usaha keras, setiap tahunnya harus berupaya untuk memperkecil jumlah impor beras dari luar daerah. Dijelaskannya, untuk meningkatkan hasil produksi padi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, maupun Pemerintah Pusat, tetap konsist en mengalokasikan dana peningkatan produksi padi dan program

pembinaan. Seperti, memberikan bantuan benih padi, pupuk, pestisida, perbaikan jalan usaha tani, perbaikan jaringan irigasi dan alat mesin pertanian. “Selain itu, Pemerintah juga melakukan sistem upaya meningkatkan produksi padi melalui sistim pertanaman padi Jajar Legowo (Jarwo), seperti yang dilakukan di hamparan lahan padi seluas 200 hektar di Desa Mentayan Kecamatan Bantan ini” ungkapnya lagi. Apresiasi diberikan kepada petani di wilayah berjuluk Negeri Junjungan karena tidak mengalihfungsikan lahan. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau, Askardiya R Patrianov, mengharapkan Bengkalis menjadi lumbung padi di Pantai Timur Sumatera. “Kami sangat bangga dengan para petani di Kabupaten Bengkalis karena tidak mengalihfungsikan lahan dan menerapkan sistim Jarwo yang mencapai 80 persen. Semoga hal ini dapat dipertahankan atau

bahkan dapat ditingkatkan lagi sehingga menjadikan Bengkalis sebagai lumbung padi di Pantai Timur Sumatera,” harapnya. Selain Haholongan dan Askardiya R Patrianov, panen padi ini juga dihadiri perwakilan Balai Besar Peramalan Organisme Penggangu Tum-

buhan selaku Penanggung Jawab Upsus Pajale Riau, Elwidar Is, Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Inf Ricad Harisab, Danramil 01/Bengkalis Mayor Inf Irwan, Sekretaris Camat Bantan, H Jundi Mustari dan sejumlah pejabat teras lingkup Pemkab Bengkalis. (h/gr)

BUPATI Bengkalis diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan, Haholongan menghadiri panen padi musim tanam 2016 di Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Minggu (18/12). IST Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq


16

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

17

UNAND KAMPIUN BARU TINGKAT DOSEN

UNP Juara Bertahan Tanpa Cacat PADANG, HALUAN – Unggulan terkuat Haluan Futsal Cup II 2016 tingkat mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), berhasil menegaskan dominasinya setelah keluar sebagai kampiun untuk kedua kali. Seperti penyelenggaraan tahun lalu, Tim mahasiswa UNP menang tanpa cacat, alias selalu menang sejak babak penyisihan, hingga bertemu Politeknik Negeri Padang (PNP) di partai puncak. Sebelum bola bergulir di lapangan, partai bergengsi final futsal Haluan Cup II diawali dengan upacara pertandingan. Sebelum i tu, digelar pula partai final tingkat dosen, yang mempertemukan Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Taman Siswa (Unitas), di mana Unand berhasil keluar sebagai juara baru (juara tahun sebelumnya UNP) setelah unggul 5-1. Selain itu, di hari penutup Haluan Cup II, Sabtu (17/12), juga digelar partai perebutan tempat ketiga tingkat dosen dan mahasiswa. Politani Payakumbuh berhasil keluar sebagai terbaik tiga tingkat dosen, setelah mengandaskan

STKIP PGRI Sumbar dengan skor tipis 1-0. Sedangkan Institut Teknologi Padang (ITP), menjadi juara ketiga tingkat mahasiswa setelah menang tipis 5-4 atas tim mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang. Jalan Pertandingan Rangkaian pertandingan di hari ketiga Haluan Cup II diawali dengan laga semifinal. Di tingkat Mahasiswa, PNP mengandaskan permainan skematis IAIN Imam Bonjol dengan keunggulan 4-3 di akhir laga. Di partai semifinal lain, UNP nyaris tanpa perlawanan saat bersua ITP, dan berhasil menyudahi laga dengan kedudukan 7-2. Setelah semifinal, perebutan tempat ketiga Haluan Cup II tingkat mahasiswa antara IAIN Imam Bonjol melawan ITP berlangsung menarik. IAIN IB berhasil unggul lebih dulu di awal

laga 1-0, tapi ITP berhasil balik memimpin 2-1 di pengujung babak kedua. Selepas turun minum, IAIN Imam Bonjol berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Setelah itu, jual beli serangan terus terjadi dan kedua tim silih berganti memimpin. IAIN IB beberapa detik jelang laga berhasil masih memimpin 4-3. Namun, tendangan bebas pemain ITP di ujung laga berhasil mengecoh kiper IAIN IB dan mengubah kedudukan jadi 4-4. Pertandingan berlanjut ke babak tambahan 2x5 menit. Di awal babak tambahan, ITP cenderung menunggu dan mencari peluang serangan balik. Skor tak berubah pada tempo pertama babak tambahan. Memasuki babak kedua tambahan, justru ITP yang berhasil mencuri gol dan membuat kedudukan menjadi 5-4, dan mengantar ITP ke tangga juara ketiga turnamen. Sementara itu, perebutan tempat ketiga tingkat dosen mempertemukan dosen dan staf Politani Payakumbuh melawan STKIP PGRI Sumbar. Tensi pertandingan yang

SERAHKAN PIALA— Ketua KONI Sumbar Syaiful menyerahkan Piala Bergilir Haluan Cup kepada perwakilan tin mahasiswa UNP, Sabtu, (17/12) di lapangan Futstar Tabing. UNP berhasil menjadi juara setelah mengalahkan PNP. HUDA PUTRA

tak begitu panas membuat laga ini seret gol. Politani berhasil keluar sebagai pemenang ketiga turnamen setelah menang tipis 1-0. Laga pun dilanjutkan dengan partai final tingkat dosen dan staf, mempertemukan Unand dengan Unitas. Gempuran Unand ke pertahanan Unitas seolah tak

terbendung di sepanjang laga, hingga Unand berhasil menang 5-1 dan memastikan diri sebagai juara baru Haluan Cup, setelah di tahun sebelumnya UNP menjuarai turnamen ini. Kemudian, sesuai perkiraan banyak penonton, PNP tak mampu memberi perlawanan berarti untuk menahan laju UNP dalam

mempertahankan gelar Haluan Cup. Sejak awal laga, PNP langsung menerapkan skema bertahan sembari menunggu peluang menceploskan bola ke gawang lawan lewat skema serangan balik. Namun, tak satupun membuahkan hasil. Setelah unggul 3-0 di babak pertama final, UNP

terus menggempur pertahanan PNP dan menyarangkan 4 gol lagi. Kedudukan 7-0 yang sepertinya akan menutup laga, berhasil diubah lewat satu gol hiburan PNP. Skor 7-1 menandai berakhirnya serangkaian pertandingan pada Haluan Futsal Cup II 2016. (h/isq)

AKBID & STIKES ALIFAH PADANG GELAR SEMINAR INTERNASIONAL

Akbid & STIKes Alifah Siap Menjawab Tantangan Global Y

PEMBUKAAN Seminar Internasional oleh Sekretaris Pelaksana Kopertis X, Drs. Hanafi, MS

PENANDATANGANAN MoU antara STIKes Alifah dengan Lincoln University Malaysia

FOTO Bersama Panitia Seminar, Ketua Yayasan dan Pembicara www.harianhaluan.com

AYASAN Alifah Nur Ikhlas yang menaungi dua Institusi Pendidikan Tinggi yaitu Akademi Kebidanan (Akbid) dan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Alifah Padang berkomitmen mendukung segala kegiatan untuk meningkatan mutu pendidikan bagi mahasiswa maupun dosen. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Yayasan Alifah Nur Ikhlas, Hj. Fatmi Arma, SKM, dalam sambutannya pada pembukaan Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Akbid dan STIKes alifah Padang, Kamis (15/12) di ball room Hotel Grand Inna. “Sebagai wujud nyata upaya peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa serta peningkatan kegiatan ilmiah, kami mendukung penuh penyelenggaraan Seminar Internasional ini” demikian disampaikan Fatmi Arma. Bahkan Ia berharap, ke depan kegiatan seperti ini bisa lebih ditingkatkan lagi baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sementara itu Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X, Drs. Hanafi, MS yang didaulat untuk membuka secara langsung kegiatan ini menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada Akbid dan STIkes Alifah yang telah mampu menyelenggarakan kegiatan bertaraf Internasional. “Kegiatan ini tidak hanya bermaanfaat untuk mahasiswa, namun juga berkontribusi positif untuk perkembangan karir dosen” ungkap Hanafi. Karena itu, Ia memberi apresiasi khusus atas terselenggaranya kegiatan ilmiah tersebut.

Seminar Internasional yang mengangkat tema “Quality Improvement in Health Care Toward the Challenging of Global Competitivness in The ASEAN Countries” ini dikuti oleh lebih dari 700 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa, dosen dan umum, baik dari internal maupun eksternal Akbid dan STIKes Alifah. Kegiatan ini sendiri didukung oleh Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. Para pembicara yang tampil dalam seminar kali ini adalah H. Bustami, MS, MQIH (Indonesia) yang berasal dari STIKes Alifah Padang, Prof. Datuk. Dr. Hj. Bibi Florina Abdullah, RN (Malaysia) dari Faculty of Nursing Lincoln University dan Assistant Prof. Dr. Nilubon Rujiraprasert (Thailand) dari department of Advance Midwivery Faculty of Nursing Khon Kaen University. Kegiatan seminar berjalan sangat dinamis dan interaktif. Banyak ide-ide segar yang muncul dan disampaikan oleh pembicara terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan di kawasan ASEAN yang sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman. Tentu saja ini sejalan dengan tujuan seminar yaitu untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang peningkatan mutu dalam pelayanan kesehatan guna menjawab tantangan bagi tenaga kesehatan dalam menghadapi era globalisasi yang meliputi bidang keperawatan, kebidanan dan kesehatan masyarakat. (*)

KETUA Yayasan Alifah Nur Ikhlas Padang dan Pembicara Seminar

SUASANA Diskusi Antar Pembicara pada Seminar Internasional

PESERTA Seminar Internasional Akbid dan STIKes Alifah Redaktur: Arda Sani

Layouter: Irvand


18

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

UNP Bersyukur, PNP Tetap Bangga P

ADANG, HALUAN — Tim futsal mahasiswa UNP bersyukur bisa mempertahankan gelar juara Haluan Cup dan tim mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) tetap bangga meski hanya meraih juara II. Dalam partai final yang digelar Sabtu (17/12) di lapangan Futstar Tabing, UNP berhasil mengalahkan PNP dengan skor 7-1.

Ridho Batra selaku pelatih tim futsal UNP mengatakan sangat bersyukur atas keberhasilan anak asuhnya dalam meraih juara untuk kedua kalinya secara beruntun. Pelatih yang akrab dipanggil Ridho juga menuturkan gelar juara yang di-

raih UNP karena kerja sama tim yang sangat solit. Tim yang bermain di Haluan Cup tersebut sudah lama terbentuk dan pengalamanya cukup banyak. ”Kekompakan tim dan pengalaman pemain menjadi kunci dari keberhasilan ka-

mi meraih juara untuk yang kedua kalinya,” ujar Ridho. Dari 12 pemain yang dibawa 7 orang adalah pemain yang juga meraih juara Haluan Cup tahun 2015. Pemain yang diturunkan UNP pada ajang Haluan Cup merupakan pemain yang ber-

laga di Porprov lalu dan juga membela PON Sumbar. Sementara itu tim mahasiswa PNP tetap bangga meski hanya meraih juara kedua. Menurut pelatih PNP, M. Fauzan kalau anak asuhnya sudah semaksimal mungkin untuk menghadapi UNP di

partai final. M. Fauzan mengatakan UNP merupakan lawan terberat yang dihadapi tim PNP. Pasalnya tim futsal UNP lebih tinggi satu tingkat di atas tim futsal UNP. “Kualitas tim UNP diatas tim kami,” ujar Fauzan. (h/mg-rul)

PERWAKILAN tim dosen Politani Payakumbuh yang meraih juara ketiga.

PEMIMPIN Perusahaan (PP) Haluan David Ramadian saat menyerahkan hadiah ke tim PNP yang merupakan juara dua tingkat mahasiswa.

INSTRUKTUR pelatih AFC asal Indonesia Emral Abus menyerahkan trofi kepada ITP yang meraih juara ketiga tingkat mahasiswa.

REDPEL Haluan Almudazir menyerahkan hadiah kepada supporter terbaik yang diraih oleh PNP.

PEMIMPIN Umum (PU) Haluan Zul Efendi saat menyerahkan piala kepada juara pertama tingkat dosen yang dirah oleh Unand.

RAIH KESUKSESAN GANDA

Roby Pratama Pencetak Gol Terbanyak Tingkat Dosen PADANG, HALUAN — Roby Pratama meraih kesuksesan ganda dalam turnamen futsal antarperguruan tinggi Haluan Cup II, 15-17 Desember di lapangan Futstar Tabing. Selain sukses meraih pencetak gol terbanyak di kelompok dosen/karyawan, Roby juga sukses mengantarkan tim dosen/karyawan Unand. Roby berhasil mencetak 18 gol dari enam kali pertandingan, mulai dari babak penyisihan hingga babak final. Dirata-ratakan Roby berhasil menciptakan tiga gol per pertandingan. Bagi Roby mengantarkan tim dosen/karyawan Unand juara baru dalam turnamrn Haluan Cup sangat membanggakan. Selain itu predikat pencetak gol ter banyak yang d iraihnya merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Pria yang bekerja di FMIPA UNAND bagian kemaha-

siswaan tersebut, marupakan salah satu pemain muda yang di andalakan tim dosen/ karyawan Unand pada Haluan Cup 2016. Karena gol yang disarangkan oleh Roby ke jala gawang lawan-lawanya merupakam gol penentu bagi UNAND. Roby berharap turnamen futsal Haluan Cup semakin maju dan lebih bagus lagi kedepannya, baik dari segi pelaksanaan dan keamanannya. “Semoga Haluan Cup kedepannya lebih bagus dan.menjadi kompetisi yang bergengsi di tingkat mahasiswa dan dosen,” ujarnya. Tim futsal Dosen Unand merupakan juara baru, sebelumnya pada Haluan Cup 2015 tim futsal Dosen UNP yang berhasil merebutnya. Unand menjadi juara Haluan Cup 2016 tingkat dosen setelah berhasil mengalahkan Universitas Taman Siswa (Unitas) di babak final dengan skor 5-1. (h/mg-rul)

PEMRED Haluan Ismet Fanany MD saat menyerahkan piala kepada juara kedua tingkat dosen/karyawan yang dirah oleh Unitas.

TOP SKOR MAHASISWA

Fajri Setiawan Dua Kali Antarkan UNP Juara PADANG, HALUAN — Fajri Setiawan berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen futsal antarperguruan tinggi se-Sumatera Barat Haluan Cup II, 1517 Desember di lapangan Futstar Tabing. Pemain yang akrab disapa dengan Fajri ini juga sukses mengantar tim yang dibelanya UNP merebut gelar juara di kategori mahasiswa. Fajri sukses menjaringkan 13 gol dan berhak mengondol hadiah berupa Handphone Smartphone. Bagi putra asli Kota Padang ini, sudah dua kali mengikuti turnamen futsal Haluan Cup II dan keduanya sukses dengan gelar juara. Fajri sendiri sudah memiliki berbagai gelar juara dan mengikuti berbagai kejuaraan futsal baik di tingkat daerah maupun nasional.

FAJRI Setiawan pencetak gol terbanyak kategori mahasiswa saat menerima hadiah.

“Saya memulai debut untuk bermain futsal bersama tim Rafhely FC. Hingga saat ini masih membela tim Rafhely FC,” ujarnya. Berkat kepiawai dan mampu bermain apik ber-

sama klub, mengantarkan Fajri menjadi salah satu pemain yang memperkuat tim PON Sumbar pada PON 2016 di Bandung Jawa Barat lalu. Namun sayangnya Fajri bersama teman-temannya

masih belum bisa membawa tim futsal PON Sumbar berbicara banyak. Untuk tim Rafhely FC, Fajri berhasil membawanya lolos ke babak delapan besar Liga Nusantara tingkat nasional. Selangkah lagi akan mengantarkan Fajri bersama Rafhely untuk berlaha di liga Pro. Saat babak 34 besar nasional, Rafhely FC berhasil lolos dengan status juara grup dengan meraih semua kemenangan. Tahun 2015 Fajri mengikuti turnamen futsal My Intern asional mewakili Sumbar. Selain itu Piala Gato di Bandung dan meraih juara dua piala Walikota Pekanbaru bersama Rafhely FC. Sedangkan baru-baru ini Fajri juga megikuti Piala Emas di Jakarta mewakili Sumatera Barat.

TIM ekshebisi Jurnaslis Sumbar Raya dan Panitia Haluan Cup

ROBY pencetak gol terbanyak kategori dosen/karyawan saat menerima hadiah. www.harianhaluan.com

Fajri juga berhasil mengantarkan Kota Padang meraih medali perunggu di Porprov Dharmasraya pada tahun 2014. Pada Porprov tahun 2016 Fajri berhasil mengatarkan tim futsal Kota Padang meraih medali emas. Fajri tercatat sebagai mahasiswa di UNP tahun 2012. Selain bermain futsal Fajri kini juga disibukan dengan persiapan skripsi. Pemain yang memiliki segudang prestasi tersebut juga berharap kalau turnamen Haluan Cup nantinya meningkat bahkan pesertanya tingkat Nasional. “Saya berharap Haluan Cup setiap tahunnya ada, dan kualitas turnamenya juga meningkat baik dari segi lapangan, maupun peserta yang mengikutinya,” ujar Fajri. (h/mg-rul)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

19

Pungli Adalah Tindakan Pidana Lingkar

Mesir Usir Putra Osama bin Laden KAIRO, HALUAN—Otoritas keamanan Bandara Internasional Kairo di Mesir mengusir seorang pria bernama Omar bin Laden dan istrinya pada Sabtu 17 Desember waktu setempat. Mereka dilarang menjejakkan kaki di negara tersebut karena diketahui merupakan putra dan kerabat dekat dari pendiri Al Qaeda, Osama bin Laden. Melansir CBS News, Minggu (18/12), Omar dan istrinya tiba di Kairo setelah terbang dari Qatar. Mereka datang mengenakan paspor Arab Saudi. Petugas memeriksa data dirinya dan menemukan bahwa nama yang bersangkutan berada dalam daftar orang yang dilarang masuk ke Mesir. Segera keduanya dideportasi ke Turki. Pejabat bandara yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, pendeportasian ke Turki merupakan pilihan Omar dan istrinya. Omar bin Laden adalah putra kedua Osama hasil pernikahannya dengan Najwa Ghanem. Perempuan itu merupakan istri pertama sekaligus saudara sepupunya. Kakak laki-lakinya bernama Abdallah bin Laden. Osama sendiri diketahui memiliki sekira 20—26 anak dari lima istri. Pria kelahiran 10 Maret 1957 itu masuk dalam daftar teroris setelah menabarakkan pesawat ke menara kembar World Trade Center dan gedung pertahanan AS Pentagon pada 11 September 2001. Ia meninggal dalam usia 54 tahun di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei 2011. Ia tewas dalam upaya penyerbuan yang dilancarkan tentara elit AS, US Navy SEAL di rumah persembunyiannya. (h/okz)

Tak Ada 72 Bidadara bagi “Pengantin” Bom Wanita JAKARTA, HALUAN—Kelompok teroris biasanya meyakini akan mendapatkan imbalan 72 bidadari di surga nanti apabila mati syahid dalam menjalankan aksinya. Lalu bagaimana bila teroris tersebut merupakan seorang perempuan yang menjadi “pengantin” bom wanita? Pengamat intelijen, Al Chaidar, memastikan tak ada imbalan 72 bidadara di surga bagi seorang boomber perempuan yang sukses menjalankan misinya. Hal tersebut diyakininya berdasarkan ilmu fiqih yang menjadi mahzab dari kelompok teroris. “Secara teologis teroris itu dijanjikan 72 bidadari dan kalau perempuan sebagai teroris tidak ada dalam ilmu fiqih akan dijanjikan 72 bidadara. Karena itu bagaimana mereka mempersiapkan pengantin bom wanita secara teologis itu penelitiannya sampai sekarang belum terjawab,” kata Al Chaidar seperti dikutip Haluan dari Okezone.com, Minggu (18/12). Menurut hipotesa Al Chaidar, pengantin bom wanita tak pernah sendirian dalam melakukan aksinya. Pasalnya, selama ini tercatat pengantin bom perempuan kerap beraksi bersama para pasangannya. “Pelaku bom wanita tidak sendirian dalam menjalankan aksinya. Jadi pengantinnya ditemani misalnya suaminya dan kemudian dia melakukan itu dalam persepsi dia dia yang akan menjadi bidadari. Begitu suaminya meninggal syahid langsung masuk surga dan memandikannya pertama kali itu juga dia (pengantin wanita),” tutur Al Chaidar. Al Chaidar menambahkan, aksi boomber perempuan sangat jarang terjadi di dunia. Hanya ada pengantin bom wanita saat peristiwa Bom Madrid tahun 2006 yang juga diketahui bersama pasangannya. “Tapi, saat itu kedua pasangan ini diketahui belum menikah dan daya ledaknya juga cukup tinggi. Lalu, pengantin bom wanita juga pernah terjadi di Palestina namun motivasinya karena benci dengan Israel,” ujar Al Chaidar. (h/okz)

JAKARTA, HALUAN — Untuk mengkampanyekan budaya antipungutan liar, Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) menggelar sosialisasi di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/12). Turut hadir dalam acara ini Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Irwasum Polri yang juga Ketua Satgas Saber Pungli Komjen Dwi Priyatno dan Plt Gubernur DKI Jakarta Soemarsono. Dwi Priyatno mengatakan, kampanye itu dilakukan untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa pungli adalah kegiatan ilegal yang berakibat buruk kepada masyarakat sendiri. “Dampaknya menyusahkan

masyarakat, menghambat pembangunan, merusak tatanan sosial, ada biaya ekonomi tinggi. Kita tahu bahwa pungutan liar itu telah merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya. Menurutnya, pemberantasan pungli harus dilaksanakan secara tegas, terpadu, efisien, efektif sehingga mampu memberikan efek jera. Ia juga mengingatkan bahwa pungli adalah perbuatan pidana. “Sebagaimana yang dirumuskan di dalam KUHP seperti

ketangkap,” ucapnya. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan adanya praktik pungli kepada Tim Saber. * Menurut Wiranto, masyarakat tak hanya bisa melaporkan praktik pungli ke Tim Saber Pungli di tingkat pusat saja. Di Kementerian dan tiap Provinsi, kata dia, sudah dibentuk unit Saber Pungli, sehingga masyarakat bisa lebih mudah melapor. * “Jadi, di lembaga kementerian, kita buat unit. Kalau satgas itu Pusat. Kalau Kementerian dan provinsi itu unit pemberantasan pungli. Mengapa? Karena kita harapkan mereka ada aktivitas. Laporan masyarakat tidak hanya pusat, tapi itu ke unit-unit itu,” ujar Wiranto. (h/okz)

Pelatihan Jadi Kapten Pilot Dihentikan Sementara JAKARTA, HALUAN — Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Marsekal Madya TNI Hadiyan Suminta Atmadja, mengatakan, pelatihan peningkatan kualifikasi penerbang d i Bandara Wamena, Papua, dihentikan sementara. “Sementara ini, penerbangan ke Wamena yang sifatnya menaikkan k ualifikasi dari kopilot menjadi kapten akan dihentikan dulu,” ujar Hadiyan di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (18/12). Menuru tnya, kelanjutan pelatihan penerbangan ini akan diputuskan setelah TNI AU selesai melakukan evaluasi terhadap kejadian nahas yang terjadi di Papua itu. Ia menjelaskan Bandara Wamena kerap digunakan TNI AU sebagai lokasi latihan mengendalikan pesawat bagi calon kapten. “Misi kedatangan kru Pesawat Hercules di Papua ini salah satunya adalah untuk latihan agar para penerbang mampu mengoperasikan pesawat dimana pun pangkalan berada,” tuturnya. Bahkan, menurut Hadiyan, dua korban Pesawat Her cules, koilot J Hotlan F Saragih serta Lettu Pnb Hanggo Fitradhi r encananya akan dievaluasi Mayor Pnb Marlon Kawer (Pilot) untuk kemudian diangkat menjadi kapten. Namun , kecelakaan yang merenggut di antaranya tiga nyawa penerbang itu menggagalkan rencana tersebut. Hadiyan mengungkapkan,

pada Minggu pukul 06.08 Wit, menara masih sempat melihat pesawat dengan nomor registrasi A-1334 ini, tapi pukul 06.09 Wit sudah tidak ada jawaban dari pilot. “Kami meminta maaf kepada bangsa Indonesia atas kejadian yang tidak kita kehendaki ini. Tentu kami juga mengharapkan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan menerima cobaan ini,” ucapnya. Pesawat Hercules TNI AU C-130 bertolak dari Bandara Mozes Kilangin di Timika, Kabupaten Mimika, menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan diperkirakan mengalami kecelakaan pada pukul 06.09 WIT. Mayor (Pnb) Marlon A Kawer menjadi penerbang pesawat ini dengan membawa 11 kru lain, yakni Kapten (Pnb) Jihan H Farlin Saragih, Lettu (Pnb) Hanggo Fitradhi, Lettu (Nav) Arif Fajar Prayogi, Peltu Suyata, Peltu M Kusen, Pelda (Lek) Luqman Hakim, Peltu (Air) Agung Triwahyudi, Pelda Agung Sugihantono, Serma Ahmad Fathoni, Serma Mokhamad Khudori dan Serda Suyanto serta satu personel yang merupakan penumpang terusan dari Satuan Radar 242 Tanjung Warari, Biak, Kapten Reno. Rentetan peristiwa Hercules C-130 jatuh di Indonesia Kejadian jatuhnya pesawat Hercules bukan yang kali pertama. Dikutip dari Okezone.com, berikut daftar kece-

WABAH FLU BURUNG

Jepang Musnahkan Ratusan Ribu Unggas TOKYO, HALUAN—Wabah flu burung diduga semakin menyebar di berbagai penjuru wilayah Jepang. Pasalnya, otoritas Jepang kembali memusnahkan ratusan ribu unggas di wilayah Hokkaido. Sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu (18/12), otoritas kesehatan Negeri Sakura setidaknya telah memusnahkan 210 ribu unggas di peternakan yang berlokasi di Hokkaido bagian utara. Dilaporkan, ini merupakan pemusnahan kelima yang dilakukan otoritas Jepang pada musim dingin ini. Pemusnahan terus dilakukan untuk menekan penyebaran virus H5N1 yang saat ini mulai menjadi wabah di Jepang. Beberapa pekan

yang lalu pemusnahan dilakukan di wilayah Niigata dan Aomori dan menyebabkan 573 ribu unggas dimusnahkan. Namun, berdasarkan keterangan pejabat Hokkaido kemajuan pemusnahan tera sa lambat dalam beberapa waktu ini. “Kami terus memusnahkan ayam hari ini tapi pekerjaan kami terhambat karena suhu udara yang mencapai –(minus)20 derajat celsius,” ujar sang pejabat yang tidak disebutkan namanya. Sang pejabat menambahkan, pemusnahan terakhir dilakukan pada Sabtu 17 Desember 2016 dengan 32.310 ayam dimusnahkan dari peternakan yang berlokasi di Kota Shimzu. (h/okz)

Seorang Pria Naik Pesawat Pakai Celana Renang

www.harianhaluan.com

pendapatan negara bertambah, pengangguran berkurang. Pada intinya nanti terbentuk masyarakat Indonesia adil dan sejahtera, makmur,” katanya. Pelaku pungli pasti tertangkap Sementara itu, Menko Polhukam, Wiranto, menegaskan, pemerintah tidak akan mainmain dalam memberantas pungli. Bahkan keseriusan itu ditunjukkan d engan membentuk Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungli yang dikukuhkan pada 28 Oktober 2016. Dalam hal ini, Wiranto mengingatkan sejumlah pihak baik dari masyarakat maupun instansi negara agar menjauhi kegiatan pungli. * “Jadi, hati-hati, orang yang pungli, cepat atau lambat pasti

HERCULES JATUH DI WAMENA

ADA - ADA SAJA

AFRIKA SELATAN, HALUAN— Seorang pria asal Johannesburg, Afrika Selatan, sempat memicu kehebohan di bandara Kota Lilong we, Malawi. Pasalnya, ia nekat naik pesawat tanpa menggunakan pakaian dan hanya celana renang saja yang melekat di tubuhnya. Pria bercelana renang dan sendal jepit itu ternyata bernama Greig Bannatyne. Ia berada di bandara Kota Lilongwe karena mencoba naik pesawat maskapai South Africal Airways. Bannatyne dan timnya yang berasal dari Mad Swimmers berada di Malawi untuk mengikuti iven

pasal 368 pemerasan, tindak pidana suap, kemudian UndangUndang tindak pidana korupsi nomor 31 tahun 1999 yang diamandemen menjadi UndangUndang nomor 20 tahun 2001. Itu apa namanya sudah masuk ke dalam kategori korupsi,” tutur Dwi. Dengan adanya Satgas Saber Pungli, ia mengharapkan pemberantasan pungli akan lebih masif. Pasalnya satgas dibentuk dari kementrian lembaga di tingkat pusat hingga ke pemerintah daerah. “Jadi, di situ bukan hanya kaitan dengan tangkap tangan tapi juga pencegahan jadi secara dini masyarakat sudah terbiasa Indonesia bersih pungli. Kita harapakan investor bisa masuk, pembangunan berjalan lancar,

renang menyeberangi Lake Malawi untuk amal. Namun, ketika bus yang akan mengantarnya ke bandara, Bannatyne baru sadar ia tidak membawa baju ganti. Karena melihat Bannatyne kebingungan, rekan-rekan timnya malah menantang pria berkulit putih itu untuk kembali ke Johannesburg hanya dalam menggunakan celana renang. “Saya semakin kebingungan dengan banyaknya perenang dan kru pendukung yang berjanji akan memberikan uang lebih jika saya kembali pulang hanya gunakan speedos (celana renang),” tutur Bannatyne, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Minggu (18/12).

Akhirnya ia menyetujui tantangan itu dan nekat tetap menggunakan celana renang. “Langsung saya didatangi petugas keamanan yang memberitahu kami bahwa saya tidak bisa masuk dalam keadaan ini. Setelah dijelaskan untuk amal maka kami diizinkan masuk,” ujar Bannatyne. Aksinya itu terhenti ketika di pos pemeriksaan paspor ketika ia dihampiri polisi. “Sayangnya karena kami tidak memiliki surat resmi yang mensahkan aksi ini, mereka (polisi) meminta saya menggunakan baju dan celana,” ucapnya. Untungnya, rekan-rekan timnya tetap memberikan uang walaupun Banatyne gagal menyelesaikan tantangan. (h/okz)

HERCULES JATUH—Sejumlah tentara melihat puing-puing pesawat Hercules jenis C 130 A-1334 milik TNI AU di Timika-Wamena, di Papua, Minggu (18/12). Karena kejadian itu, pelatihan peningkatan kualifikasi penerbang di Bandara Wamena, Papua, dihentikan sementara.

lakaan pesawat Hercules: 1. Pesawat C-130 Hercules TNI AU Jatuh di daerah Condet Jakarta Timur: 5 Oktober 1991, pesawat Hercules jatuh di daerah Condet Jakarta Timur. Akibatnya sebanyak 133 Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dan dua warga sipil tewas. Kejadian ini bertepatan dan HUT ke-46 ABRI. 2. Pesawat Hercules C-130

TNI AU jatuh di desa Nggeplak, Kecamatan Karas Magetan Jawa Timur: 20 Mei 2009, pesawat dengan pilot Mayor (Pnb) Danu ini mengangkut 13 penumpang. Pesawat ini jatuh dalam penerbangan dari Jakarta menuju Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur. Pesawat jatuh di sekitar permungkiman dan menimpa tiga rumah penduduk. Akibatnya dua orang penduduk

tewas 3. Pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan Sumatera Utara: Kecelakaan Pesawat Hercules tipe C-130 nomor 1310 terjadi di Jalan Jamin Ginting Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015. Akibatnya 122 orang meninggal. Pesawat ini juga menimpa ruko dan beberapa kendaraan yang terparkir di lokasi. (h/okz)

Perdana Menteri Australia Ingin Negaranya Jadi Republik CANBERRA, HALUAN — Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull, mengutarakan, keinginannya agar Negeri Kanguru menjadi republik bebas dari pengaruh Inggris. Namun, ia menegaskan, hal itu direalisasikan usai masa Pemerintahan Ratu Elizabeth “Tujuan dari Australian Republican Movement (ARM) merupakan tujuan dari Australia. Kami tidak mengurangi atau tidak menghormati patriotisme mereka-mereka yang mengambil pandangan yang berbeda, tapi kami tidak memiliki motif lain, tidak ada

alasan lain selain cinta negara,” ujar Turnbull terkait menjadikan Australia menjadi negara republik pada pidatonya di depan para anggota ARM, sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu (18/12). Banyak warga Negeri Kanguru memandang kekuasaan kerajaan Inggris di sana hanya simbolis semata. Namun, Ratu Elizabeth tetap populer di kalangan warga Australia sehingga hal itu menimbulkan dua persepsi terkait isu republik, ada yang tetap ingin di bawah Inggris, ada juga yang ingin Australia berpisah. Namun, kritikan pedas

muncul dari Partai Liberal konservatif terkait pandangan Turnbull. Turnbull yang juga anggota partai tersebut dipandangan dukungannya terhadap republik hanya akan merusak pemerintah. Akan tetapi, sang PM Australia menegaskan para warga Australia tidak menginginkan adanya referendum lagi selama Ratu Elizabeth memimpin Inggris. Sekadar informasi, referendum republik di Australia terakhir diadakan pada 6 Nov ember 1999 dengan 54,87 persen warganya menolak referendum tersebut. (h/okz)

Kompolnas Khawatirkan Surat Polri Perihal Natal JAKARTA, HALUAN—Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengkhawatirkan surat edaran Polri perihal perayaan Natal memicu gerakan razia organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu. “Saya justru khawatir imbauan semacam ini bisa disalahgunakan oleh kelompok tertentu untuk razia,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (18/12). Poengky menilai, surat edaran Polri yang berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai dasar hukum merupakan langkah keliru. Fat-

wa MUI bukan produk perundang-undangan yang d apat dijadikan rujukan dasar hukum di Indonesia. Poengky menegaskan, penghormatan dan perlindungan kebebasan beragama maupun berkeyakinan telah dijamin secara konstitusi di Indonesia. Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota menerbitkan Surat Edaran Nomor: B/4240/XII/ 2016/Restro Bks Kota tertanggal 15 Desember 2016 Perihal Himbauan Kamtibmas. Selain itu, Polres Kulon Progo DIY dengan Nomor:B/ 4001/XII/2016/Intelkam tertanggal 17 Desember 2016 Redaktur: Holy Adib

Perihal Himbauan Kambtibmas yang ditujukan kepada para pimpinan perusahaan. Surat tersebut untuk mencegah timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang bermuatan suku, ras, agama dan antar golongan saat merayakan Hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. P emimpin pe r usahaan menjamin h ak b eragama umat Muslim dalam menjalankan agama sesuai keyakinannya, tidak memaksakan kehendak unt uk menggunakan atri but keagamaan non-Muslim kepada karyawan/karyawati. (h/okz) Layouter: Yohanes


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KETUA MUI SUMBAR GUSRIZAL GAZAHAR

Polres Siap Amankan Natal dan Tahun Baru SOLSEL, HALUAN — Polres Solok Selatan (Solsel) siap untuk pengamanan perayaan natal dan malam tahun baru. Hal itu disampaikan Kapolres Solsel AKBP Ahmad Basahil, Minggu (18/12). “Untuk pengamanan kita juga dibantu TNI, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum,” terangnya. Ia mengatakan, selain mendirikan pos pengamanan juga dikerahkan sekitar 300 personel. “Operasi akan digelar selama 10 hari, mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017,” katanya. Menurutnya, pos pengamanan didirikan di dua lokasi, yakni di Ruang Terbuka Hijau Muaralabuh Kecamatan Sungai Pagu dan Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan. “Setiap pos, kami akan menempatkan personel empat orang,” ujarnya. Pihaknya, juga akan melakukan patroli dalam rangka sterilisasi perayaan Natal. Sterilisasi akan dilakukan sebelum perayaan Natal. “Patroli, akan dilakukan di daerah sekitar rumah ibadah yang digunakan oleh umat Nasrani untuk perayaan Natal. Dikarenakan di Solsel belum ada gereja. Umat Nasrani merayakan Natal di rumah warga yang digunakan sebagai rumah ibadah, yakni di Sikinjang dan Mitra Kerinci, Kecamatan Sangir,” ujarnya. Ia menyebutkan, umat Nasrani di Solsel yang menggelar perayaan Natal di daerah itu berkisar 15 orang. “Selain ada yang pulang kampung, seperti ke Medan Sumatera Utara. Sebagian ada yang merayakan Natal di Padang. Semoga kondisi kondusif tetap terjaga,” tutupnya. (h/jef)

SMP 17 Juara Turnamen Bola Voli SOLSEL, HALUAN—Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 17 Solok Selatan (Solsel) menjuarai turnamen bola voli putra tingkat SLTP Pekan Olahraga Sekolah yang diadakan SMA Negeri 2 Solsel dari (12-16 Desember 2016). Pertandingan yang berlangsung di lapangan SMAN 2 Solsel itu menggunakan sistem setengah kompetisi atau saling bertemu. SMPN 17 Solsel behasil meraih poin sempurna dengan mengalahkan lawanlawannya seperti MTsN Lubuk Malako 21, SMPN 6 Solsel 2-0, SMPN 11 Solsel 2-0, SMPN 26 Solsel 2-0, SMPN 25 Solsel 2-0, SMPN 28 Solsel 2-0, dan SMPN 16 Solsel 21. Juara kedua diraih oleh MTsN Lubuk Malako, dan juara ketiga SMPN 16 Solsel. Pada nomor putri ke luar sebagai juara SMPN 11 Solsel yang juga menaklukkan semua lawannya, juara kedua SMPN 30 Solsel, dan juara ke tiga SMPN 25 Solsel. Kepala SMA Negeri 2 Solsel M Sukamto didampingi oleh Pembina OSIS Mukhridal dan Ketua Pelaksana Dodi Andespa mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan mempererat tali silaturrahmi antar sekolah dan sekaligus untuk memperkenalkan SMAN 2 Solsel. “Untuk lebih meriahnya maka kami adakan dengan sistem setengah kompetisi atau saling bertemu, jadi tahu kekuatan tim sebenarnya,” katanya, Sabtu (17/12). Ia menambahkan, turnamen digelar selama masa senggang selesai ujian dengan penerimaan rapor agak panjang, makanya dimanfaatkan untuk kegiatan ini, dan sesudah antar SMP juga dilanjutkan dengan tingkat SMA untuk empat wilayah atau daerah Sangir lama. “Insya Allah, untuk masa yang akan datang akan kita perluas ruang lingkupnya yakni se-Solsel,” tutupnya. (h/jef)

Kembali ke Surau Bukan Sekedar Salat di Surau SOLSEL, HALUAN — Surau berperan penting sebagai wadah pe-ngem-bangan keilmuan agama dan dunia, tempat bertukar pikiran, dan bahkan membicarakan situasi perpolitikan. Seyogyanya, fungsi surau seperti demikian harus dihidupkan kembali.

AIR TERJUN —Inilah objek wisata air terjun kembar Bangun Rejo, Sangir, Sabtu, lalu.

AWAL TAHUN 2017

Kondisi Kendaraan Dinas Dicek Ulang SOLSEL, HALUAN — Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Solok Selatan (S olsel) berencana akan menggelar apel kendaraan dinas di awal 2017 mendatang. Sebab, dari 925 kendaraan dinas SKPD lingkup Solsel, hingga kini masih belum dilakukan pengecekan, baik kelayakan fisik, kelengkapan surat-surat kendaraan maupun penyesuaian data pemegangnya dengan yang ada di Bidang Aset DPPKAD Solsel. Pengecekan terakhir dilakukan pada 20 Maret 2015 lalu oleh Dinas Perhubungan dan Informatika. Itupun hanya untuk 56 Kendaraan Dinas yang ada di sekretariat daerah saja, yang

terdiri dari 33 roda empat dan 23 roda dua, termasuk juga kendaraan dinas bupati dan wakil bupati. Sementara, untuk kendaraan dinas SKPD di lingkup Pemkab Solsel, secara keseluruhan belum dilakukan pemeriksaan hingga sekarang. Kepala DPPKAD Solsel Irwanesa didampingi Kabid Aset Akmal Hamdi, menyebutkan, sebenarnya pihaknya sudah akan melakukan apel kendaraan di tahun 2016 ini. Namun, terkendala oleh banyaknya pekerjaan mengenai penghapusan Barang Milik Daerah (BMD) yang secara syarat melatarbelakangi seperti usia barang, keterbatasan lahan dan anggaran pergantiannya

telah tersedia di tahun ini. “Tahun ini ada 14 aset bangunan daerah yang jadi prosedur penghapusan Barang Milik Daerah (BMD), yang sering kali memakan waktu lama. Selain itu, kerumitan karena banyak persyaratan yang dipenuhi agar dapat disetujuinya penghapusan suatu Barang Milik Daerah,” tandasnya Jumat (16/ 12). Kemudian, untuk apel kendaraan dikatakannya, akan direalisasikan tahun 2017 mendatang. “Sekarang sudah menjelang akhir tahun, maka kita akan disibukkan dengan perangkuman data laporan, seperti penyerapan anggaran dan perekapan data laporan lainnya,” katanya. (h/jef)

Diare dan ISPA Dominan Serang Masyarakat SOLSEL,HALUAN — Perubahan cuaca yang tiba-tiba atau tidak menentu beberapa bulan terakhir di daerah Solok Selatan (Solsel), membuat masyarakat rentan diserang penyakit. Hingga Agustus lalu, sudah tercatat 7.740 pasien ISPA dan 1.092 pasien diare di Dinas Kesehatan Solsel. Kepala Dinas Kesehatan Solsel Novirman, menyebutkan di awal musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya berkaitan erat dengan beberapa gangguan kesehatan seperti flu, batuk, pilek, demam, gangguan saluran napas, masuk angin, influenza, gangguan pencernaan seperti diare, dan tifus abdominalis. “Jika siang hari matahari bersinar sangat terik sehingga suasana terasa amat panas,

namun tiba-tiba cuaca dapat berubah seketika menjadi hujan dan udara menjadi terasa dingin. Temperatur yang berubah-ubah adalah salah satu kondisi yang memacu virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak, serta meningkatnya sirkulasi virus di udara,” jelasnya. Dikatakannya, pihaknya secara berkelanjutan sudah melakukan penyuluhan bagi masyarakat agar dapat mengantisipasinya. “Di setiap kesempatan selalu kami berikan arahan, dan di tiap Puskesmas bahkan diberikan penyuluhan tiap hari bagi masyarakat agar selama musim pancaroba ini ketika keluar rumah dapat menggunakan masker serta banyak mengonsumsi air minum dan istirahat

cukup,” imbaunya. Dikatakannya, selain ISPA, saat ini penyakit diare di Solsel juga semakin banyak menyerang. Diare dinilai cukup rentan terjadi, lantaran lingkungan yang kotor, serta pola makan yang kurang sehat. Penyakit diare kalau sudah parah bisa berujung ke dehidrasi. “Kami bersyukur hasil pemantauan di lapangan, walaupun memang ada penambahan jumlah kasusnya, namun jenis diare yang dialami warga tidak sampai dehidrasi,” paparnya. Novirman mengaku penyakit ISPA t ermasuk diare selalu mendomisai dari tiap pasien perbulannya. Hal itu sudah dipastikan tinggi, karena pihaknya tengah menyiapkan data hingga November. (h/jef)

Anggota RKSS Ciptakan Suvenir dari Barang Bekas

ANDIKA Alfa (kanan) ketika ikut iven nasional dalam pameran kerajinan Solsel Agustus lalu. IST

SOLSEL, HALUAN—Hasil kerajinan tangan dari limbah, karya pemuda Solok Selatan (Solsel) perlahan mulai dikenal kancah nasional. Bahkan sudah ada pembeli hasil karya tangan itu dari luar negeri. Kabar baiknya, pada Agustus lalu, Komunitas Rumah Karya Solsel (RKSS), baru saja memenangkan juara 1 tingkat provinsi lomba handycraft souvenir ikon Solsel dengan inovasi pemanfaatan bahan dari limbah. www.harianhaluan.com

Seorang pengrajin limbah Rumah Karya, Andika Alfa, sudah menggeluti dunia seni sejak dari bangku kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Kerajinan tangan andalan dan yang banyak diminati oleh wisatawan ataupun penikmat seni yaitu miniatur rumah gadang dan suvenir relief kaleng. “Hasil karya miniatur rumah gadang dan relief kaleng sebagian besar bahannya dari limbah yang biasanya dibuang. Seperti kaleng bekas minuman, batok kelapa, sisa

kayu bekas, dan pelepah pisang. Benda yang tak berharga itu jadi lebih berharga, dari limbah jadi berkah,” katanya. Menurutnya, alasan pembuatan miniatur rumah gadang jadi kerajinan tangannya. Disebabkan, sebagai ikon Solsel Saribu Rumah Gadang. “Seperti di Bukittinggi, ikonnya yaitu Jam Gadang sehingga suvenirnya Jam Gadang. Tapi untuk kedepannya saya dan komunitas masih menelaah untuk mendapatkan suvenir yang benar-benar berciri khas dari kabupaten ini,” katanya. Satu buah miniatur rumah gadang, terbuat dari bahan-bahan seperti pelepah pisang, kaleng bekas, kayu bekas dan karton jerami. Membuat tiga buah miniatur rumah gadang berukuran kecil membutuhkan waktu 1 hari. Sedangkan untuk membuat 1 miniatur ukuran besar, bisa menghabiskan waktu 1 minggu. “Semua pengerjaan masih saya lakukan secara manual menggunakan gergaji scroll manual, belum dengan mesin scroll serta kompresor,” lanjutnya. Untuk miniatur rumah gadang, katanya, sudah tersedia bermacam macam ukuran dari yang kecil hingga yang besar berikut lengkap dengan “rangkiang” dan tamannya. Harga jualnya pun bervariasi, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya,

mulai dari Rp 40.000 sampai dengan Rp. 1.500.000. “Tetapi, yang paling laku miniatur rumah gadang ukuran kecil karena bisa dijadikan sebagai oleholeh suvenir dan mudah dibawabawa,” terangnya. Sedangkan untuk suvenir relief kaleng, katanya, dibuat dari kaleng bekas minuman yang dibakar dengan kompor agar berubah warna menjadi kuning. Setelah itu, dengan kelihaian jari jemarinya dan tentunya menggunakan jiwa seni yang tinggi, kaleng tersebut diukir menggunakan pena bekas tak bertinta agar menghasilkan sebuah gambar relief karya seni indah bercitra rasa tinggi yang dapat memanjakan mata para calon pembeli maupun penikmat seni. “Suvenir relief kaleng ini juga dibuat dari limbah. Bingkainya bisa dari tempurung kelapa atau triplek. Harga jual ada yang Rp75.000 sampai Rp150.000, tergantung kesulitannya dan harga beda jika ada pesanan khusus seperti menggunakan kotak untuk tempatnya,” jelasnya. Usaha kerajinan tangan yang ia geluti ini masih belum maksimal dan belum sesuai dengan harapan. Dalam perjalanannya masih banyak hambatan atau kendala yang dihadapinya .(h/jef)

Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar, Rabu (14/12), di aula Kantor Bupati Solok Selatan (Solsel). Dikatakannya, kembali ke surau, jangan diartikan hanya dalam konteks beribadah saja, misalnya setiap hari ketika salat pergi ke surau, bukan itu. “Saya memahami kembali ke surau dalam Perda tersebut adalah kembali “basurau” artinya memfungsikan surau seperti dulu, buat salat, musyawarah mufakat, dan hal lain yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat di dunia dan akhirat,” ujarnya. Kemudian, ia juga menghimbau masyarakat Solsel agar tetap menjaga kesatuan umat demi kesatuan bangsa. Katanya, jangan umat jangan mudah terpengaruh oleh isu perjuangan yang tidak mendatangkan kemaslahatan. “Kita boleh berjuang menegakkan kalimah Allah, namun jangan sampai kita berjuang atas isu yang mendatangkan kemudaratan. Ingat, Indonesia merdeka oleh umat Islam, jadi Islam bukanlah pemecah kesatuan di negara yang telah dimerdekakan sendiri olehnya,” imbuhnya. Sementara, Bupati Solsel Muzni Zakaria, menyebutkan sesuai visi misi pemerintah daerah Solsel, yang mewujudkan masyarakat sejahtera dan religius. Salah satu kereligiusan itu

adalah berupaya mengajak dan menyokong masyarakat agar semakin meningkatkan ibadah dan kecintaannya kepada Allah SWT, termasuk juga kembali basurau. “Cita-cita kami salah satunya adalah membangun mesjid agung dengan desain termegah di Solsel ini untuk wilayah Sumbar, agar masyarakat semakin dimanjakan dan nyaman untuk beribadah, dengan artian termegah bukan termahal,” katanya. Pada kesempatan itu, bupati juga mengatakan demi untuk menciptakan Solsel yang religius, pihaknya juga akan menganggarkan dalam APBD 2017, untuk kesejahteraan para dai. Dalam kesempatan yang sama, dibarengi juga dengan penggalangan dana bantuan peduli gempa di Aceh, yang dikumpulkan oleh pegawai Kesra Pemkab Solsel. Kabag Kesra Solsel, Zuardi menyebutkan untuk dana peduli gempa Aceh sejauh ini terkumpul Rp 6,513 juta. Namun belum diputuskan seberapa besar nominal yang akan dikirim melalui Rekening BRI khusus untuk bantuan Aceh peduli bencana gempa. “Terkait berapa nominal yang akan kita kirim nanti akan kita bicarakan dulu dengan bupati, apakah ada tambahan atau yang diperoleh saat ini saja, namun kita berharap patisipasi dari semuanya juga untuk ini,” pungkasnya.(h/jef)

BUPATI Solsel Muzni Zakaria memberikan sambutan dalam sebuah kegiatan yang dihadiri Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar.

Tiga Nagari Masih Tunggu Nomor Registrasi SOLSEL,HALUAN — Kebijakan Pemprov Sumbar yang meminta pemkab/kota di Sumbar, tentang percepatan penataan wilayah dinilai kontradiktif oleh Pemkab Solsel. Pasalnya, tiga nagari yang sudah dikeluarkan Perbubnya tentang pembentukan nagari persiapan di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) telah diajukan untuk dikeluarkan nomor register oleh pemprov, namun hingga saat ini masih menggantung. Adapun tiga nagari yang sudah dikeluarkan Perbubnya itu adalah Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Nagari Lubuk Gadang Barat Daya dan Nagari Lubuk Gadang Barat di lingkup wilayah Kecamatan Sangir. “Ketiga nagari itu sudah dikeluarkan Perbub No 28 tahun 2015, dan sudah kita ajukan ke pemprov pada Oktober 2015 lalu, untuk dikeluarkan nomor registernya, namun hingga saat ini belum keluar juga,” imbuh Kepala Bagian Pemerintahan Nagari (Pemnag) Pemkab Solsel Basrial, Jumat (16/12). Dikatakannya, menyikapi surat edaran Gubernur Sumbar Nomor 120/245/Pem-2016 tertanggal 31 Maret lalu dan Nomor 120/238/Pem-2016 tanggal 4 Mei dan Nomor 120/ 468/Pem-2016 tanggal 31 Mei, Redaktur: Nova Anggraini

tentang percepatan pelaksanaan penataan wilayah di Sumbar. Pemkab Solsel sudah melakukannya. “Kita tidak tahu juga apa kendalanya, kenapa tiga nagari yang diajukan tersebut hingga saat ini masih belum dikeluarkan nomor registernya, namun jika merujuk syarat pemekarannya yaitu jumlah penduduk 4.000 atau 800 KK dan sudah melalui usulan dari nagari induk, ketiga nagari itu sudah memenuhi,” katanya didampingi Kasubag Administrasi Pemerintahan Nagari Ali Afrionel. Basrial menyebutkan, Kabupaten Solok Selatan saat ini memiliki 39 nagari dan 7 kecamatan. Sementara ada 9 nagari yang mengajukan pemekaran, dan tiga di antaranya sudah dikeluarkan Perbubnya. “Enam nagari lain yang belum dikeluarkan perbubnya atau masih dalam proses pemekaran adalah Pekonina dengan nagari induk Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo. Bangko, nagari induknya Bomas Kecamatan Sungai Pagu. Batang Lolo dan Balun, induknya Pakan Rabaa Tengah, Sungai Aro, induknya Pakan Rabaa dan Ulu Suliti dari Pakan Rabaa Utara Kecamatan KPGD,” tuturnya. (h/jef) Layouter: Rahmi


PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

21

HKG PKK KE- 44 DAN HUT DWP KE- 17 DIPERINGATI SERENTAK

Perempuan Ikut Majukan Pembangunan PADANG PANJANG, HALUAN — Memperingati Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke- 17, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Sekda Edwar Juliartha mengajak agar seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Padang Panjang untuk mengimplementasikan semangat dan dedikasinya untuk selalu berperan aktif memberikan kontribusi terhadap program dan kebijakan pemerintah daerah.

“Dharma Wanita Persatuan juga harus mampu menjadi organisasi perempuan yang berkualitas dan bermanfaat dalam membangun keluarga, bangsa dan negara, bermitra dalam menuntaskan berbagai agenda pemerintah dan program pembangunan di Kota Padang Panjang ini,” kata Edwar Juliartha di hadapan seluruh anggota

TIUP LILIN — Ketua DWP Padang Panjang Ny Renny Rasyidi bersama pengurus TP PKK dan Sekdako meniup lilin kue ulang Tahun DWP dan HKG PKK di aula Balai Kota Padang Panjang.

SEKDA Padang Panjang Edwar Juliarta saat memberikan sambutan.

KETUA Dharmawanita Padang Panjang Renny Rasyidi Edwar memotong kue bersama Sekda Kota Padang Panjang Edwar Juliarta.

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Dharma Wanita yang berlangsung di Hall Lantai III Balai Kota Padang Panjang, Kamis (15/12). Turut hadir, Forkopimda Kota Padang Panjang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Renny Rasyidi Edwar, Wakil Ketua TP PKK Kota Padang Panjang May Syamsul Bahri, para pejabat kepala SKPD dan undangan lainnya. Disampaikan Edwar Juliartha, sebagai organisasi gabungan istri ASN, Dharma Wanita mempunyai peran yang sangat penting dan strategis. Dharma Wanita dituntut

untuk mendukung tugas tugas suami sekaligus juga berperan aktif dalam pembangunan serta mendukung keberhasilan program pemerintah, termasuk program yang berkaitan dengan gerakan masyarakat hidup s ehat dan pengentasan kemiskinan. Kendati di sisi lain, anggota Dharma Wanita adalah istri yang diharapkan mampu menjadi pendamping dan pendukung suami keberhasilan suami. “Dharma Wanita Persatuan harus semakin menunjukkan semangat dan pengabdiannya untuk keluarga dan untuk Padang Pan-

jang,” katanya. Memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke44, Sekda Edwar Juliartha menyampaikan apresiasi karena gerakan PKK telah dapat dirasakan kehadiran dan kebersamaannya dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan khususnya di Kota Padang Panjang. “Pada momentum ini, kami mengimbau dan mengajak kita semua terutama para kader PKK agar selalu setia dan siap untuk mengabdikan dirinya melalui gerakan PKK bagi masyarakat Kota Padang Panjang,”

PARA pemenang lomba foto bersama dengan Sekdako dan unsur Forkopimda.

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. A d i n e g o r o N o . 3 0 , A r a h ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca Lubuk Buaya ( D e p a n film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. P e r u m a h a n L u b u k G a d i n g . No. Hp. 081374315278 H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

katanya. Ketua Dharma Wanita Kota Padang Panjang Ny Renny Rasyidi Edwar menyampaikan, DWP sudah seharusnya mengambil peranan dalam konstalasi pembangunan nasional. DWP sebagai mitra pemerintah akan medukung program pemerintah seperti sosialisasi Kartu Indonesi Pintar, dan gerakan masyarakat sejahtera. Ny. Renny Rasyidi Edwar juga menyinggung permasalahan sosial seperti free sex, penyalahgunaan obat terlarang, penyebaran HIV AIDS sebagai efek globalisasi yang mengancam, di mana hal itu bisa dibentengi dengan peran keluarga. “Keluarga yang damai akan menghasilkan produktivitas yang tinggi,” katanya. Selain pemotongan kue ulang tahun yang dilakukan oleh sekretaris daerah didampingi Ketua DWP dan Pengurus PKK Kota Padang Panjang, juga dilakukan penyerahan hadiah kepada juara sejumlah perlombaan yang dilaksanakan memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan di gedung M Syafei, Rabu kemarin. (h/rel/pis)

DIJUAL RUMAH PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

Redaktur: Nova Anggraini

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK BA 3735 QX, An. ZULHELMI. Hilang sekitar Jl. Tan Malaka 17 Desember 2016. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat 1 Bh BPKB Toyota Kijang Super Th.1989, Warna Biru, BA 1806 ND. An. YENDRIZAL. Hilang sekitar Aur Kuning Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Layouter: Rahmi


22

Salingka

Korban Banjir di Aia Gadang Terima Bantuan PASBAR, HALUAN — Warga Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat, Jumat (16/12) kemarin menerima bantuan kemanusiaan dari jajaran PT Berkas Sawit Sejahtera (BSS) dan PT Usaha Sawit Mandiri (USM). Bantuan ini diberikan kepada warga yang dilanda musibah banjir beberapa waktu lali. Bantuan berupa bahan pokok itu diserahkan oleh maneger dari dua perushaaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit di wilayah Pasaman Barat bagian utara, Marihot Hutabarat, Parlindungan Rangkuti, Marjohan, Gusta, Emron Sihombing, dan Jaja Suharja. Daerah yang mendapat bantuan yakni, Jorong Simpang Tigo, Nagari Muaro Kiawai, dan Jorong Simpang Nagari Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka. Selain masyarakat Air Gadang, Kecamatan Pasaman, bencana alam berupa banjir di areal persawahan di Simpang Tigo, Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, sekitar Joong Simpang Nagari Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka, dan dibeberapa kejorongan lain di Pasaman Barat. Masyarakat Air Gadang, usai menerima bantuan kemanusiaan dari PT BSS, dan PT USM itu merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada dua perusahaan pengelola perkebunan kelapa sawit di wilayah Pasaman Barat bagian utara. Camat Pasaman, diwaliki Sekretaris Kecamatan, Syafnir, pada kesempatan yang sama mengaku turut prihatin dengan bencana yang melanca wilayah ini. Ribuan hektar padi sawah, tanaman pangan, ladang jeruk manis di sepanjang luapan aliran sungai Batang Saman disapu banjir. Nagari terkenal penghasil limau termanis, terlaris di Sumatera Barat, dikhawatirkan akan mengalami fluktuasi, dan menyebabkan lumpuhnya produksi jeruk di Pasaman Barat. “Alhamdulillah, saat masyarakat Air Gadang, mengalami duka pangan, akibat luapan aliran sungai Batang Saman, membuat produksi pertanian (kebun) jeruk manis, kelapa sawit dan tanaman andalan masyarakat setempat jadi lumpuh. Bantuan kemanusiaan dari PT BSS dan PT USM, merupakan bukti kemanusiaan dan wujud dari keprihatinan,” katanya. Kepala Jorong Labuah Luruik, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman, Mulyadi kepada Haluan menyampaikan, keberadan perusahaan pengelola perkebunan kelapa sawit di Simpang Tigo, Nagari Muaro Kiawai, termasuk di Jorong Simpang Nagari Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka, merupakan perusahaan yang bisa menampung tenaga kerja dari dalam daerah. (h/gmz)

SENIN, 19 DESEMBER 2016 / 19 Rabiul Awal 1438 H 1438 H

Emma Yohanna Ajak Masyarakat Bangun Pasbar PASBAR, HALUAN — Anggota DPD RI, Hj. Emma Yohanna, asal pemilihan Sumatra Barat ajak semua elemen melaksanakan empat pilar MPR-RI. Pelaksanaannya penting, terlebih bagi tiga kabupaten, yakni Mentawai, Pasaman Barat, Solok Selatan. Pasalnya, ketiga kawasan masih tertinggal di Sumbar maupun nusantara. “Mari kita laksanakan empat pilar, kita majukan Pasbar, “ajaknya saat sosialisasi empat pilar MPR-RI, sekaligus sebagai kado pulang kampung putri Pasaman itu di Gedung Pertemuan Kecamatan Sungai Aur, Pasbar, Sabtu (17/12). Dia mengupas, empat pilar sebagai pondasi bangsa Indonesia berupa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bersama masyarakat setempat penuh akrab, antusias. Keterisolasian daerah di bumi pertiwi ini, katanya, apalagi Pasbar cukup menyedihkan. Pasalnya, sumberdaya alamnya sangat potensial, buminya mekar, belum lagi kehadiran 18 investor perkebunan besar swasta nasional. Namun kondisi sumberdaya manusianya tetap lemah. Tingkat kesehatan, pendidikan, pendapatan sebagian warga masih

memprihatinkan. Sementara, Pasbar tidak hanya dikelola pemerintah, tapi juga bersama 18 perusahaan perkebunan kelapa sawit tadi. “Makanya penting bergandengan tangan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk bebas dari belenggu kawasan tertinggal, “ tandasnya. Sesi dengar pendapat sosialisasi empat pilar itu, warga juga menyampaikan soal pemekaran nagari, pendidikan empat pilar, adat. Tak itu saja, mayoritas warga peserta lebih menyayangkan kenihilan corporate social responsibility (CSR) investor, baik terhadap pembangunan fisik maupun mental. “Kalaupun ada tanggung jawab sosial perusahaan disini, tapi tak satupun investor itu yang transparan, berapa persen tanggung jawab sosialnya dari laba bersih perusahaan per

SOSILISASI EMPAT PILAR — Anggota DPD RI, Emma Yohanna sosialisasikan empat pilar MPR kepada masyarakat di Gedung Pertemuan Kecamatan Sungai Aur, Pasbar, Sabtu (17/12). IST

tahun, “ aku Alhuda salah seorang peserta sosialisasi lainnya. Emma, Putri Sungai Aur bertekad membawa aspirasi warga tersebut, sehingga berwujud perubahan maupun pencerahan ke depan. Khusus CSR, pihaknya beserta pemerintah

daerah bakal memanggil 18 investor, merumuskan, menyepakati peraturan daerah (Perda) tentang tanggung jawab sosial perusahaan bersangkutan. Emma Yohanna sebagai narasumber didampingi Camat M. Yandra Hanafi Lubis, Wali-

Maulid Nabi Nagari Bual Bertabur Hadiah

KETUA DPC ISNU Kabupaten Sijunjung, Fadlur Rahman memberikan reward kepada peserta lomba adzan tingkat anak dan remaja dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW 1438 H, Sabtu (16/12) di Masjid Nurul Islam, Kenagarian Bukit Bual, Kecamatan Koto VII. OGI

SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, masyarakat Kenagarian Bukit Bual, Kecamatan Koto VII bersama Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Asosiasi TPQ/TPSQ Nagari Bukit Bual dan Pemerintahan Nagari melaksanakan sejumlah kegiatan. Salah satunya lomba adzan tingkat anak dan adzan tingkat remaja seKanagarian Bukit Bual, Sabtu (17/12) di Masjid Nurul Islam. Lomba ini diikuti oleh 14

orang peserta yang diambil dari setiap perwakilan TPQ yang ada di Nagari Bukit Bual. Sedangkan lomba Imam untuk umum berjumlah 14 orang dari perwakilan suku atau kaum seKenagarian Bukit Bual. Walinagari Bukit Bual, Otriwandi yang didampingi Ketua Asosiasi TPQ/TPSQ Nagari, Bujang mengatakan, pihaknya mengucapkan rasa syukur yang tidak terhingga kepada Allah SWT serta seluruh pihak yang telah membantu kegiatan tersebut, sehingga berjalan sukses sesuai dengan harapan dan

keinginan seluruh warga. “Alhamdulillah, dengan bantuan semua pihak terkhusus kepada ISNU yang telah mensukseskan serta memaknai kegiatan hari besar Islam yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya sebagai upaya pemerintah dan organisasi dalam melaksanakan pembinaan keumatan dan membina kecintaan anak dan masyarakat akan makna dari kehidupan serta menjadi ajang perbaikan akhlak bagi kita semua,” ujarnya. Pemerintahan Nagari bersama pemangku adat, selain memberikan medali, sertifikat dan tabanas, juga memberikan apresiasi untuk peserta lomba tersebut, yakni pemberian bonus bagi juara 1 mendapatkan 1 ekor kambing . “Bentuk apresiasi itu guna memberikan daya dorong semangat berjuang dalam peningkatan moral spritual masyarakat tentang amalan pentingya adzan dan imam. Pemberian bonus ini ada syaratnya, yakni tiga ekor kambing betina yang menjadi bonus juara 1 akan diberikan saat pemenang telah membuatkan kandang tempat kambing,” pungkasnya (h/ogi)

nagari Erwin Lubis, Anggota DPRD Pasbar Farizal Hifni, Moderator Yulifri. Hadir niniak mamak, tokoh warga, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dai perangkat nagari, babinkamtibmas, danramil, kapolsek, mahasiswa, pelajar, dan pemuda. (h/fad)

Nagari Sasak Tuan Rumah Iven Selaju Sampan PASBAR, HALUAN — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang ke-13 akan diwarnai sejumlah iven, seperti iven selaju sampan yang dilaksanakan di Nagari Sasak. Pangulu Adat Nagari Sasak, Akmal Bahri yang hadir dalam pembukaan di Muaro Pantai Sasak, Minggu (18/12) menyebut sangat mendukung penuh kegiatan yang menghidupkan perekonomian nagari tersebut. Bagi Akmal, iven seperti itu bisa meramaikan orang yang datang ke Sasak. “Kami sebagai Pangulu Adat Nagari Sasak mendukung semua program pemerintah salah satunya menghidupkan kegiatan wisata seperti ini. Sebab, secara tidak langsung masyarakat sasak terbuka kesempatan secara ekonomi. Kita berharap, kegiatan ini tidak hanya sebatas seperti ini. Ada upaya Pemkab Pasbar memajukan lokasi wisata

dengan cara memperbaiki objek wisata yang saat ini seadanya,” terang Akmal Bahri yang diiyakan oleh Walinagari Sasak, Arman. Apa yang diinginkan oleh Pangulu Adat Nagari Sasak disambut baik oleh Bupati Pasaman Barat, Syahiran melalui Sekretaris Daerah, Manus Handri saat membuka kegiatan selaju sampan tersebut. Menurut Manus Handri, kegiatan selaju sampan yang tahun ini masih terlihat sederhana dengan segala persiapan dan penampilan. Tetapi, tahun depan selaju sampan akan dipermak habis, mulai dari penampilan hingga desain Pantai Muaro Lasak “Tahun depan selaju sampan ini akan kita robah bentuknya. Tidak lagi sesederhana ini. Kita akan jadikan selaju sampan ini menjadi perahu naga. Muaro akan kita sulap menjadi indah dengan desain pinggirnya arena tempat penonton,” papar Manus Handri. (h/ows)

diberikan untuk menghidupi keluarganya. “Ya, kadang istri bapak sering bantu-bantu juga untuk melengkapi kondisi dapur, kadang kami pergi cari kayu bakar kehutan, kadang kalau musim kesawah, ia pergi bantubantu tetangga. Lumayanlah bisa menambah beli beras juga,” katanya. Ketika ditanya terkait bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh pemerintah daerah setempat, ia menjawab sudah pernah diberikan satu kali. Namun, saat ini kondisi rumah tersebut masih terbengkalai dan belum bisa mereka tempati. “Bantuan bedah rumah dulu sudah pernah datang satu kali. Namun, entah apa sebabnya sampai saat ini kondisi rumah itu masih terbengkalai begitu saja. Bagaimana kami mau menempatinya atapnya saja belum siap, hanya susunan batu bata saja yang baru terpasang. Entah uangnya memang sudah habis, atau memang tidak dilanjutkan

lagi pembangunannya, bapak juga tidak tahu. Padahal kami sudah lama ingin memiliki rumah yang layak huni. Apalagi kedua anakanak saat ini sudah beranjak remaja,” ungkapnya. Lebih lanjut kata dia, untuk bantuan dari pemerintah sendiri, diakuinya selama ini tetap mendapatkannya, baik beras maupun untuk kesehatan hingga anak-anaknya di Sekolah. Namun, persoalan rumah yang layak huni belum bisa mereka tempati hingga saat ini, akibat pembangunannya tidak jadi dilanjutkan. “Dengan kondisi seperti ini, tentu kami sangat berharap agar pemerintah daerah betul-betul memperhatikan keadaan kami yang seperti ini, jangan hanya setengah-setengah. Kalau raskin tetap dapat, untuk kesehatan dapat Jamkesmas, anak-anak juga dapat beasiswa sehingga mereka bisa bersekolah. Meski untuk sekolah jaraknya cukup jauh itu tidak apa-apa, yang penting anak kami tetap bisa sekolah,” tutupnya. (*)

POTRET WARGA MISKIN DI PESSEL

Ali Amat Dambakan Rumah Layak Huni Laporan: OKIS MARDIANSYAH POTRET warga miskin diwilayah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tidak pernah habis tergerus zaman. Meski pemerintah daerah telah berjuang habis-habisan dengan segala daya dan upaya untuk mengentaskan kemiskinan, faktanya masih saja banyak yang tercecer jumlah warga miskin di daerah tersebut.

H

AL ini juga dialami pasa ngan Ali Amat alias Pokeang (65) serta Yeni

(40), warga Kampung Jirat, Kenagarian Siguntur Mudo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan

KONDISI gubuk milik pasangan keluarga miskin Ali Amat alias Pokeang (65) serta Yeni (40), warga Kampung Jirat, Kenagarian Siguntur Mudo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). OKIS MARDIANSYAH www.harianhaluan.com

(Pessel). Saat disambangi Haluan, Minggu (18/12), terlihat keduanya tengah asik duduk di gubuk reyot yang hanya berukuran 2X3 persegi dan berlantai tanah padat serta beratapkan terpal biru yang dipenuhi lobang. Kondisi rumah mereka semakin diperparah lagi dengan kondisi dinding gubuk yang terbuat dari susunan kayu yang sudah lapuk dimakan usia. Perkembangan zaman yang semangkin canggih saat ini, sepertinya sangat berbanding terbalik dengan kondisi yang dirasakan oleh pasutri ini. Mereka terpaksa hidup dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Rumah yang tak layak huni dan penghasilan yang paspasan selalu menghantuinya setiap waktu. Apalagi, pasutri ini harus menghidupi dua orang anaknya yang saat ini sedang tumbuh remaja, yakni Fitri Wulandari (8), yang saat ini masih duduk dibangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD), dan Muhamad Yondri Syaputra (12) duduk

dibangku kelas 6 SD. Jangan ditanya soal Handphone apa yang dipakainya saat ini, atau sinetron apa yang saat ini tayang d i televisi, untuk sekedar menerangi gelapnya malam saja mereka masih mengandalkan lampu togok. “Sebelum tinggal disini, kami dulu pernah mengontrak salah satu rumah milik tetangga yang tidak jauh dari sini. Namun, karena tidak mampu lagi membayar uang sewa Rp500.000 pertahunnya, akhirnya kami memutuskan untuk pindah kesini saja,” ungkapnya polos. Lebih lanjut diceritakannya, kedua anaknya yang sudah beranjak remaja itu, tentulah penyemangat bagi keluarga ini untuk mementingkan pendidikan mereka. Meskipun mereka harus rela berjalan kaki ke sekolah masing-masing, untuk meneruskan bangku pendidikan yang berjarak puluhan kilometer dari gubuk reyot miliknya. “Saat ini, anak saya yang laki-laki Muhamad Yondri Syaputra (12), tinggal

dirumah saudara tirinya di Kampung Koto, Kenagarian Siguntur Mudo. Tujuannya supaya dekat pergi sekolah. Karena dulu saya juga punya istri disana. Namun, sudah almarhum, beliau sudah meninggal belasan tahun lalu,” katanya lagi. Sejak menikah dengan istri keduanya, ia telah tinggal di gubuk reot itu hampir dua tahun lebih, bersama istrinya Yeni (40), yang juga mengalami gangguan pendengaran, dan seorang anak perempuannya Fitri Wulandari (8). Untuk menghidupi keluarganya, ia hanya mengandalkan pekerjaan mencari kayu bakar di hutan, terkadang jadi buruh serabutan, dan sering juga diminta para tetangga untuk membersihkan ladang mereka. “Pekerjaan apapun akan saya lakukan asal anak dan istri saya bisa makan,” katanya lirih. Sehari-hari, Ali hanya bisa mendapatkan penghasilan paling tinggi Rp30 ribu. Kadang dalam sehari, ia tidak mendapatkan pundipundi rupiah yang akan

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


SUMBAR

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

23

TEKAN ANGKA KEMISKINAN

Sehari, Ali Yusuf Bedah Tiga Rumah SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski persentase kemiskinan Kota Sawahlunto versi Badan Pusat Statistik (BPS) berada di posisi kedua di level nasional, dengan angka 2,22 persen, namun hal itu tidak membuat Pemerintah Sawahlunto berpuas diri. Beragam upaya terus dilakukan dalam menekan angka kemiskinan untuk mencapai angka di bawah 2 persen. Salah satu langkah yang ditempuh, yakni dengan menyelesaikan langsung permasalahan kemiskinan ke titiknya, berupa program bedah rumah. “Program bedah rumah ini dilaksanakan dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sawahlunto,” ujar Walikota Ali Yusuf, yang memimpin langsung 38 personil gabungan Team TRC, BPBD Sawahlunto dan Satpol PP, dengan mambangun tiga unit rumah layak huni, Minggu (18/12). Menurut Ali, dalam program bedah rumah yang dilaksanakan di Dusun Mulia Desa Tumpuk Tangah itu, Pemerintah Kota Sawahlunto sudah berkomitmen untuk terus mengentaskan kemiskinan,

BEDAH RUMAH — Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat memimpin pelaksanaan bedah rumah, Minggu (18/12). FADIL

Lingkar DPRD Bahas Ranperda Olahraga Rekreasi PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar tengah membahas Ranperda tentang Keolahragaan. Ranperda Keolahragaan sendiri adalah usul Komisi V DPRD Sumbar. Juru bicara tim pembahasan Ranperda Keolahragaan, Yuliarman mengatakan, dalam Ranperda yang tengah dibahas ini, selain pengembangan olahraga prestasi, hal yang berhubungan dengan pengembangan olahraga rekreasi juga akan diatur. “Pengembangan olahraga rekreasi masuk dalam Perda yang sedang kita susun karena hal ini juga bagian dari kegiatan penyelenggaraan keolahragan, selain olahraga pendidikan dan olahraga pretasi,” papar Yuliarman saat Paripurna DPRD Sumbar, Kamis (15/12). Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu aspek yang menjadi objek pengembangan dari olahraga rekreasi ini adalah olahraga tradisional. Hal ini sejalan juga dengan Permendagri Nomor 80 tahun 2015 dimana muatan yang diatur dalam sebuah Ranperda tidak hanya untuk rangka pelaksanaan otonomi daerah, tapi juga dalam rangka menampung aspirasi masyarakat. “Maka dari itu, kewenangan pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi yang merupakan olahraga masyarakat tak hanya jadi tanggungjawab pusat, tapi juga pemerintah daerah,” ucapnya. Ke depan, jelas Yuliarman, tanggungjawab atas pelayanan dan kemudahan dalam penyelenggaraan olahraga, baik itu tanggungjawab menyediakan sarana dan prasarana, perizinan, pendidikan dan pelatihan, dan pemberian penghargaan serta dukungan ilmu pengetahuan olahraga akan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Menurut dia, secara prinsip sejumlah indikator tadi sebenarnya telah dilaksanakan, seperti halnya pemberian bantuan hibah kepada KONI, pemberian penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi, dan yang lainnya. “Namun, dengan diaturnya peran dan tanggungjawab pemerintah daerah, hal-hal sehubungan dengan penyelenggaran olahraga diharapkan bisa terlaksana dengan lebih mudah. Ini karena ke depan aturan dan dasar hukumnya telah ada,” pungkas Yuliarman. (h/len)

Satpol PP Pasbar Siap Kawal Perda PASBAR, HALUAN — Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di lingkup Pemkab Pasbar, jajaran Satpol PP menyatakan siap membantu seluruh SKPD untuk mendukung Perda dimasing-masing SKPD. “Kita siap mendukung SKPD Pemkab Pasbar agar Perda pada masing-masing dinas berjalan sebagaimana mestinya,” sebut Kepala Satpol PP Pasbar, Edi Murdani kepada Haluan, Minggu (18/12). Perda yang akan dikawal tersebut, lanjutnya, seperti peningkatan PAD melalui retribusi rumah makan serta seluruh pajak dan retribusi daerah lainnya. Tujuannya, agar PAD tersebut naik. “Ini sesuai dengan tupoksi

Satpol PP sebagai pengawas, menyelidiki, menyidik tindak pidana ringan (tipiring) dan penindakan terhadap terkait dengan pelaksanaan Perda masing-masing SKPD, dan kebijakan pimpinan,” tambahnya. Disebutkan, s elain akan merazia anak sekolah yang keluyuran saat jam sekolah, Satpol PP juga akan melakukan penertiban terhadap PKL pada pasar pasar tradisional di Pasaman Barat, sehingga pasar akan terlihat tertib di Pasbar. Untuk penguatan tugas tugas Satpol PP tersebut pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas Linmas dan inteligen nagari, serta petugas pemadam kebakaran. Sementara untuk pembenahan internal Satpol PP,

pihaknya juga telah melakukan tes urine bagi seluruh staf agar bebas dari narkoba. Ditambahkan, saat ini Satpol PP juga sedang berbenah administrasi dengan sistem online, dengan membuka layanan pengaduan melalui SMS, facebook, WA. Sehingga apa saja keluhan dan pengaduan masyarakat akan dilayani melalui online. “Selain itu Satpol PP akan kawal seluruh aktifitas ASN. Kalau Pegawai Pemkab Pasbar main-main pada jam kerja, kami akan tindak sesuai aturan yang berlaku, tanpa terkecuali,” tambahnya. Tak hanya itu, Satpol PP juga siap mengawal Perda dan siap melakukan tugas yang di peritahkan oleh pimpinan termaksud masalah aset dan lainnya. (h/idn)

NOFI CANDRA:

Kota Solok Siap Menjadi Daerah Tujuan S O L O K , Madinah itu dimuHALUAN — HUT lai,” kata Nofi. Kota Solok ke-46 Upaya untuk yang jatuh pada mewujudkan Kota tanggal 16 DesemSolok yang maju ber, sejatinya jadi dan modern, kata momentum bagi daNofi, sebetulnya erah dalam memtelah dilakukan oleh bangun dan mewuPemerintahan Kota judkan cita-cita Solok. Hal ini termensejaht erakan lihat dengan terjaNOFI CANDRA masyarakat. Hal ini linnya sinergi antara d iungkap kan Pemerintah Kota seanggota DPD RI asal Sumbar, bagai eksekutif dengan DPRD Nofi Candra usai mengikuti sebagai lembaga legislatif dalam sidang paripurna istimewa mewujudkan pembangunan peringatan HUT ke-46 Kota yang dinilai monumental di S olok di Gedung DPRD daerah itu. setempat, Jumat (16/12). “Sudah dimulai dengan dibaMenurut Nofi, usia 46 bu- ngunnya jalan lingkar utara, kanlah usia yang muda lagi. Jika pembangunan GOR yang repdiibaratkan dengan manusia, resntatif, hotel berbintang hingga usia 46 merupakan fase menun- rumah sakit yang bernuansa jukkan kematangan seseorang. Islami,” ungkapnya. “Ini merupakan momentum Pihaknya memandang Kota strategis bagi daerah dalam Solok memiliki potensi besar menyongsong peringatan emas untuk menjadi kota yang maju dan Kota Solok pada 2020 men- modern. Hal ini, kata Nofi, ditodatang, menuju Kota Solok yang pang dengan posisi strategis Kota maju dan modern. Saat ini Solok yang berada di kawasan merupakan momen yang tepat perlintasan dari daerah lain. mewujudkan kota beras serambi “Sekarang tinggal lagi ba-

gaimana menjadikan Kota Solok menjadi daerah tujuan, dengan menawarkan kelebihan yang kita miliki,” ujar senator yang memulai karir organisasi sebagai Ketua KNPI Kota Solok ini. Sebagai putra daerah, Nofi mengaku siap membantu Pemko mewujudkan cita-cita Solok menjadi Kota yang maju dan modern. Meski tak punya kapasitas dan fungsi dalam budgeting APBN, namun lembaga DPD RI tetap punya kemampuan menggaet dana bantuan dari pusat melalui kementerian yang menjadi mitra kerjanya. Terpisah, Walikota Solok, Zul Elfian menyebutkan, untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita daerah, tidak hanya menjadi tugas Pemko semata. Namun dibutuhkan kepedulian dari semua pemangku kepentingan di daerah itu. Kota beras serambi Madinah sebagai mana menjadi visi daerah, diejawantahkan dalam bentuk kehidupan masyarakatnya yang maju dan makmur nan berlandaskan kepada Alquran’an dan Sunnah. (h/ ndi/hel)

serta setiap masyarakat yang ada di Kota Sawahlunto menempati rumah layak huni. “Pemerintah akan selalu turun ke lapangan melihat langsung kondisi masyarakat sehingga program pemerintah tepat sasaran, tepat guna, sehingga visi menciptakan masyarakat produktif, mandiri, sejahtera, religius dan pemerintah yang melayani terwujud,” ujar Bapak tiga anak itu. Pria kelahiran 11 Mei 1970 itu mengatakan, Pemerintah Sawahlunto tidak akan pernah bisa merealisasikan persentase kemiskinan ke titik nol. Namun, untuk mencapai angka di bawah 2 persen, dengan kebersamaan akan bisa diwujudkan. Didampingi Ketua BAZNas Sawahlunto M. Syarif, Ali Yusuf mengharapkan ketiga keluarga yang menerima bantuan bedah rumah itu, untuk melaksanakan

gerakan magrib mengaji dan subuh berjemaah. Ketua BAZNas Sawahlunto M. Syarif mengungkapkan, bantuan bedah rumah bagi tiga keluarga di Dusun Tanjung Mulia diterima Benawilis (37), Khairul Efendi (38) dan Adri Agusni (35). “Untuk pengerjaannya, lanjut pensiunan Sekretaris Perin dag kopn aker Sawahlunto itu, dipimpin langsung Walikota Ali Yusuf, bersama 38 personil tim gabungan dari TRC BPBD Sawahlunto dan Satpol PP. Kepala Desa Tumpuk Tangah, Zulkifli mengucapkan terimakasih atas bantuan bedah rumah, yang diberikan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni. “Saya bangga punya Walikota yang sangat peduli dengan masyarakatnya,” ujar Zulkifli. Sedangkan Adri Agusni, penerima bantuan mengaku sangat bersyukur. “Insya Allah, kami akan selalu mendukung program pemerintah, terutama magrib mengaji dan subuh berjamaah,” ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja bongkar muat batubara itu. (h/dil)

Jembatan Evakuasi Tsunami Tak Tersentuh Pemerintah PAINAN, HALUAN — Hingga saat ini kondisi jembatan kelompok II B di Kampung Muaro Gadang, Kecamatan Linggo Saribaganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) belum tersentuh pemerintah setempat, pasca ambruk akibat banjir tahun 2007 lalu. Akibatnya, akses penghubung antar Kampung Muaro Gadang Barat dan Kampung Muaro Gadang Timur menjadi tersendat. Untuk itu, warga berinsiatif membuat jembatan alternatif dengan susunan pohon kelapa seadanya. Warga setempat Buyung (32), mengaku kecewa dengan sikap pemerintah daerah yang terkesan acuh terhadap masyarakatnya. Padahal jembatan kelompok II B itu sudah lama putus (2007-2016). Selain untuk jalur evakuasi tsunami, jembatan tersebut juga sebagai akses mobilisasi masyarakat setempat dalam mengangkut dan mengolah hasil panen mereka. “Kami kecewa dengan pemerintah daerah. Dulu sejumlah pejabat sempat memberikan angin segar kepada kami untuk membangun ulang jembat an yang ambruk ini. Namun kenyataannya hingga saat ini m asyarakat masi h menggunakan jembat an darur at untuk dilalui,” ungkapnya. Akibat terputusnya jembatan itu, lanjut dia, bukan hanya mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat setempat, namun, juga berdampak buruk kepada sejumlah anak sekolah yang ingin melewatinya, karena takut terpeleset ketika melintasi jembatan itu. Apalagi kalau sudah masuk musim hujan.

“Dengan kondisi seperti ini, kita berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya atau DPRD setempat untuk segera memperbaiki jembatan yang sudah lama rusak itu. Jangan sampai menunggu korban dulu, baru diperbaiki. Ini menyangkut kebutuhan masyarakat banyak, dan pemerintah mestinya cepat tanggap,” tutupnya. Hal senada juga diharapkan, Walinagari Muaro Gadang, Sapri. Menurutnya, jembatan itu dahulunya dibangun sebagai jalur evakuasi tsunami warga setempat. Pasca putus akibat diterjang banjir pada tahun 2007 lalu, hingga saat ini belum ada upaya Pemkab untk memperbaikinya. Padahal kondisi tersebut sudah semestinya diperbaiki dengan membangun sebuah jembatan permanen, agar memudahkan proses mobilisasi masyarakat setempat, mengingat keadan ini sudah sangat lama terabaikan. “Jembatan alternatif ini, sudah yang ketiga kalinya dibangun oleh masyarakat setempat. Saya mewakili masyarakat sangat berharap, mudah-mudahan aspirasi kami dapat didengarkan oleh pihak terkait. Karena sebanyak 47 KK yang dihuni oleh 97 jiwa mereka adalah bertani dan berkebun. Hal ini bukan saja menjadi tanggung jawab Walinagari saja, akan tetapi semua pihak terkait,” ungkapnya. Secara terpisah, Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tata Pemukiman (Prasjaltalkim), Kabupaten Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf hingga berita ini diturunkan masih belum bisa dihubungi. (h/mg-kis/hel)

Marihot. Sementara itu, Samsul Edi, selaku Humas PT PHP mengatakan, keluarga besar PT PHP I menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat. semoga bantua ini dapat meringankan beban para korban, dan bencana tersebut tidak akan terulang kembali untuk masa yang akan datang. Sementara itu, Walinagari Sasak, Arman, di dampingi Kepala Jorong Rantau Panjang, Ahmad Sunadi kepada Haluan mengucapkan ribuan

berterima kasih atas bantun kemanusiaan yang diberikan pihak PT PHP I yang selalu cepat tanggap terhadap apa yang dirasakan masyarakat, apalagi dalam kondisi bencana seperti ini. “Bantuan yang diberikan PT. PHP I tersebut sangatlah bermanfaat bagi masyarakat korban banjir tersebut. Semoga ke depan hubungan baik antara masyarakat, Pemerintahan Nagari dengan pihak perusahaan ini dapat berjalan dengan baik demi kemajuan Nagari Sasak yang kita cintai ini,” harapnya. (h/fad)

PT PHP Pasbar Bantu Korban Banjir

REFI Muhardi, selaku Bina Mitra PT PHP I, didampingi Manager PT PHP I, Marihot, Humas PHP I, Samsul Edi saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Walinagari Sasak, Arman, Jumat (16/12). FADLI www.harianhaluan.com

PASAMAN BARAT, HALUAN — Untuk menunjukkan komitmen terhadap program Corpotare Social Responsibility (CSR) serta bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat, PT Permata Hijau Pasaman (PHP) I berikan bantuan terhadap korban bencana banjir yang melanda masyarakat Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Jumat, (16/12). Refi Muhardi, selaku bina mitra PT PHP I, kepada Haluan, Jumat (16/12) mengatakan,

kegiatan membantu korban bencana alam ini, merupakan salah satu kegiatan Corpotare Social Responsibility (CSR) perusahan. “Kegiatan ini adalah wujud usaha dari perusahaan dalam menempatkan diri menjadi bagian dengan masyarakat, dan menunjukkan komitmen PT PHP I terhadap program CSR. Kami berharap dapat menjadi bagian dengan masyarakat dengan cara t erlibat aktif dalam kegiatan usaha-usaha peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dibidang pen-

didikan, keagamaan, olahraga maupun yang menyangkut dengan bencana alam,” ungkapnya. Marihot, selaku Manejer PT PHP I mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, dan mie instan. “Ini merupakan bentuk nyata bahwa perusahaan sangat peduli dengan apa yang dirasakan masyarakat sekitar. Melalui bantuan ini kami ingin meringankan penderitaan para korban dan berharap mereka diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapinya,” ujar

Redaktur: Heldi satria

Layouter: Rahmi


24

SENIN, 19 DESEMBER 2016 19 Rabiul Awal 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JAPFA Gelar Sunatan Massal PADANGPARIAMAN, HALUAN — Anakanak rentan terhadap penyakit pada masa pertumbuhan. Seringkali orangtua lalai dan terlambat mendeteksi penyakit yang terjadi pada anak. Oleh karena itu, menjaga dan memeriksakan kesehatan anak secara berkala harus dilakukan. Menyadari hal tersebut, dipenghujung tahun ini, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) menggelar dua kegiatan bertema kesehatan. Sunat menurut syariat Islam diwajibkan bagi anak lakilaki yang mendekati akil balik. Tak hanya itu, sunat juga bermanfaat untuk menjaga kebersihan, menurunkan risiko infeksi saluran kemih, serta mencegah terjadinya kanker dan penularan HIV AIDS. Melihat hal itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, JAPFA kembali mengadakan Sunatan Massal bagi warga sekitar pabrik JAPFA Unit Padang, Minggu (18/12). Meski sudah dilaksanakan

sejak 2009, kegiatan tahun ini sedikit berbeda. Pasalnya JAPFA memberikan edukasi kesehatan sebelum Sunatan Massal dimulai. “Supaya anak-anak tidak terlalu takut sebelum disunat, kita harus beri tahu apa pentingnya sunat bagi kesehatan mereka. Tidak hanya dari segi kesehatan, kita juga memberikan informasi dari segi agama,” jelas Adi Purnomo, Head of Unit JAPFA Unit Padang. Setelahnya, anak-anak juga akan diberikan Paket Gizi berisi 2 buah sosis siap makan, 3 buah susu, dan 2 buah buku cerita. Rangkaian kegiatan dilanjutkan pada, Senin (19/11) ini, dengan Pemeriksaan Kesehatan di

sekolah binaan JAPFA, yakni SDN 06 Batang Anai dan SDN 06 Pasir Jambak. Seluruh anak diukur tinggi dan berat badannya, serta diperiksa kesehatan mata, telinga dan mulutnya. Tidak lupa, anak-anak juga mendapatkan Paket Gizi serta 2 buah buku rapor kesehatan usai pemeriksaan. “Melalui rapor kesehatan, orangtua bisa turut memonitor tumbuh kembang anak. Pembagian buku rapor ini merupakan bentuk pendampingan JAPFA terhadap kesehatan anak -anak Indonesia dan dukungan kepada Pemerintah dalam memasyarakatkan hidup sehat,” ujar R. Artsanti Alif, VP Head of Public Relations JAPFA. Sebagai acara hiburan, JAPFA juga menggelar lomba mengambar logo JAPFA4Kids di kedua sekolah tersebut. Nantinya, hasil gambar anak-anak akan dinilai oleh Tim Dewan Kesenian Surabaya. Tiga pemenang

terbaik juga akan mendapatkan uang tunai dan piala dari JAPFA. Sebelumnya yayasan yang didirikan perusahaan, JAPFA Foundation (JF) juga telah melakukan renovasi dan rangkaian kegiatan bagi sekolah binaan JAPFA tersebut. Diantaranya, Project Based Learing, Principals Sharing Network, dan School Team Building. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memenuhi tujuan JF untuk mengedukasi guru dan kepala sekolah guna memberikan metode pembelajaran yang tepat bagi para siswa. Sebagai perusahaan agribisnis termuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan serta produksi vaksin hewan, JAPFA akan terus SUNAT MASSAL — Adi Purnomo, Head of Unit JAPFA Unit Padang foto bersama sejumlah anak mendukung generasi penerus yang ikut program sunatan massal, Minggu (18/12). IST Indonesia, sesuai dengan visi perusahaan “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”. (h/rls)

Konstitusi Mesti Menata Berkebangsaan bangunan yang adil dan merata. Melalui konstitusi negara, masyarakat dapat mengambil peran untuk mengontrol dan mengkoreksi kebijakan pemerintah agar implementasi pembangunan sesuai dengan koridor konstitusidi tengah keberagaman suku, bangsa

dan agama. Sosialisasi tersebut berlangsung mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB dan dihadiri 150 orang peserta dari unsur yang disampaikan sebelumnya. Di sesi diskusi, berlangsung hangat dan peserta terlihat antusias dengan kegiatan tersebut. (h/mat)

SIDI Hermanto Tanjung saat menyampaikan pemaparan empat pilar di BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Padang Panjang. IST

PADANG, HALUAN — Anggota DPR RI Sidi Hermanto Tanjung mengatakan Pancasila merupakan pedoman nyata dalam konteks hubungan sosial untuk para elit yang lebih mengedepankan etika, etis dan estetika dalam berkomunikasi pada publik dan sesama lembaga. Hal itu, perlu diejawantahkan agar menghindari konflik sosial yang berakibat melambatnya pembangunan. Dalam perbincangannya dengan Haluan, Minggu (18/ 12), politisi PKS di Senayan ini juga menyebutkan guna memberikan kontribusi pembangunan karakter kehidupan berbangsa dan bernegara, perlu juga meokohkan budaya Minang untuk men-

www.harianhaluan.com

dorong kohesifitas sosial dalam memberi peluang lebih besar masyarakat . Hal itu, katanya, juga menjadi bahasan pada sosialisasi Empat Pilar MPR RI di BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Padang Panjang, pertengahan pekan lalu. Menurut doktor jebolan IPB itu, pada sosialisasi yang dihadiri anggota DPRD, mahasiswa, aktivis pemuda dan majelis taklim tersebut, disebutkan juga UUD 1945 sebagai konstitusi negara yang mesti hidup dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu, sekaligus menjadi pedoman dan parameter penyelengaraan negara dan pemerintahan sehingga terwujudnya pem-

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.