Haluan 20 Feb 2011

Page 1

EDISI : 396 TAHUN LXII

MINGGU MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

KEMARAU DI PESISIR SELATAN

3.000 Ha Sawah Terancam Gagal Panen Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benarbenar dalam kesesatan yang jauh. (QS Asy Syuura Ayat 18)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

05.11 12.32 15.49 18.34 19.44

WIB WIB WIB WIB WIB

PAINAN, HALUAN — Cuaca ekstrem musim kemarau dua bulan berjalan 2011 mulai memakan "korban". Sekitar 3.000 hektare lahan pertanian berisi tanaman padi, terancam gagal panen di Pesisir Selatan. Kekeringan terjadi hampir di setiap kecamatan. Sebagian petani terpaksa menimba air untuk memenuhi kebutuhan air sawahnya.

Nagari Amping Parak Timur, lahan pertanian warga tampak kering dan mulai terjadi rengkahan menganga pada tanah. Daun tanaman padi tampak menguning. Meranggas. Luasnya mencapai 50 hektare. Oyon, (50), salah seorang petani warga Pasar Amping Parak Timur, mengaku baru saja menyemai benih padi sekitar dua minggu

lalu, namun akibat tidak ada air, sawahnya sudah mengeras. "Padi tak bisa tumbuh. Sawahnya kering. Air susah diperoleh," kata Oyon, Sabtu (19/2). Hal yang sama juga terjadi di Ranah Pesisir. Di sini ratusan hektare lahan pertanian mulai pula tampak menguning. Warga masih menunggu datangnya hujan karena tidak ada saluran irigasi alternatif.

Di Lumpo, Kecamatan IV Jurai dari keterangan, Al Ermon, Walinagari IV Jurai, kekeringan lahan pertanian di nagari yang dipimpinnya sudah mulai terlihat semenjak sebulan belakangan. "Di nagari ini puluhan hektare lahan pertanian tidak dapat diari dengan tali bandar," ujar Al Ermon. Bersambung ke Halaman 11

Kla Project Jawab Kerinduan Penggemar "Matinya" Bioskop di Padang BIOSKOP SUDAH disaingi oleh banyak media hiburan. Mula-mula disaingi oleh hadirnya video player yang menyebabkan orang tidak perlu datang ke bioskop untuk menonton film. Setelah itu muncul lagi VCD dan DVD player yang dapat menghadirkan citra visual secara lebih jernih. Kehadiran pemutar film di rumah ini ditunjang pula oleh banyaknya beredar cakram magnetik (CD/VCD) di pasar. Faktor lain yang ikut mendorong kemunduran bioskop adalah image bioskop yang makin lama makin turun. Orang tidak lagi merasakan adanya kebanggaan dengan pergi ke bioskop. Berbeda dengan suasana tahun 70an dan sebelumnya. Kota Padang kini hanya memiliki 3 bioskop, Bioskop Raya, Karya, dan Mulia. Kondisi ketiga bioskop itu, hidup segan mati tak mau. Banyak yang menilai, pemilik bioskop terlambat mengikuti perkembangan zaman, sehingga akhirnya tergilas dan mati.

Nan Indak Pandai Mancimeeh Tu, Kudo OLEH: WISRAN HADI RUMPUIK KUDO lah tagantuang sagarondoang di balakang bak bendi. Sagu sauleh lah tagolek di bak muko. Nan kusie, banamo Muncak tu duduak takantuak-kantuak sambia mamacik les bendinyo. Saroman lah kahabisan darah se Muncak pulang manambang hari ko. Mas Sam penumpang fanatik nan sato pulang kandang indak namuah manggaduah Muncak. Mas Sam duduak taangguak-angguak dioyak bendi dek jalan banyak lubangnyo, alun juo baaspal sampai kini lai, padohal jalan tu kabanya untuk jalur evakuasi tsunami. "Flu burung, flu babi, kaki gajah, busung lapar, gizi buruk, demam berdarah, itu yang kini mencemaskan kita," Mas Sam manggarutok sasudah mancaliak sapinteh judul berita surek kaba nan dijua anak-anak di simpang lampu merah. "Nan kusie bendi hanya mau mengurus bendinya saja, tidak mau menambal jalan raya tempat mereka selalu lewat," sindia Mas Sam.

Bersambung ke Halaman 11

HASWANDI

JAWAB KERINDUAN — Kla Project tampil di Pangeran Beach Hotel Padang, Sabtu (19/2) malam, sekalgus menjawab kerinduan penggemarnya yang telah 10 tahun menanti.

PADANG, HALUAN —Setelah 10 tahun vakum di dunia musik, band legendaris Kla Project melepas kerinduan penggemarnya di Kota Padang. Mulai tampil sekitar pukul 22.40 WIB, Kla Praject yang digawangi Katon Bagaskara (vokal) Lilo (gitar) dan Adi (keyboard) langsung menghentak ruangan Ballroom Pangeran Beach Hotel Padang dengan mengawali lagu Revolusi Disco dan membuat penonton langsung bersorak riuh. Ratusan penonton yang mayoritas berumur di atas 20 tahun kembali berteriak histeris di saat suara khas Katon menyanyikan lagu ‘Menjemput Impian’ yang membuat penonton seolah-olah berada di masa remaja mereka. Bersambung ke Halaman 11

Gubernur Ikut Barosok di Pasar Ternak Palangki SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam kunjungan ke Pasar Ternak Palangki, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (19/2) siang, Gubernur Irwan Prayitno sempat ikut "bertransaksi" ternak dengan sistem barosok dan berdialog dengan pedagang ternak. Tanpa sungkan seorang pedagang memegang tangan Gubernur seraya memperagakan sistem barosok dari jaketnya. "Kalau ini berapa harganya, apa tak bisa kurang lagi," ujar Irwan

yang disambut tawa pedagang dan pengunjung pasar ternak. Barosok adalah cara tradisional di Minangkabau untuk jual beli ternak dengan tawar menawar di dalam kain sarung atau jaket yang hingga kini masih tetap dijalankan pedagang ternak. Irwan hadir di pasar ternak terbesar di Sijunjung ini bersama Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Wabup Muchlis Anwar, Ketua DPRD, Mukhlis R serta sejumlah pejabat provinsi dan Kabu-

paten Sijunjung. Masyarakat antusias menyambut kunjungan pejabat ini. Eka Candra, salah seorang pengunjung yang menjadi "mitra" transaksi Gubernur, mengaku, dirinya berprofesi sebagai pemelihara ternak. Kedatangannya ke pasar ternak ini untuk mencari pedagang yang mau bekerja sama dalam usaha pegembangan peternakan. Bersambung ke Halaman 11

AP

PEMAIN CHELSEA, Ramires (belakang) berebut bola dengan pemain Everton, Marouane Fellaini (depan) pada pertandingan FA Cup, kemarin. Pada pertandingan itu, Everton menang adu penalti.

Everton Singkirkan Chelsea

LONDON, HALUAN — Perjalanan Chelsea di Piala FA tamat sudah. Adalah Everton yang menyingkirkan tim London Barat itu melalui drama adu penalti. Di babak berikut, The Tofees akan menghadapi Reading. Chelsea menghadapi Everton di Stamford Bridge, Sabtu (19/ 2) malam WIB dalam replay babak keempat Piala FA. Di

GUBERNUR IRWAN Prayitno bersama Bupati Yuswir Arifin mencoba cara bertransaksi sistem barosok di Pasar Ternak Palangki, Sabtu (18/2). AZNELDI

pertandingan sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1. Di 120 menit pertandingan, skor juga berkedudukan 1-1. Tim asuhan Carlo Ancelotti unggul dulu lewat Frank Lampard di menit 114, Everton membalas melalui Leighton Baines lima menit berselang. Bersambung ke Halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan 20 Feb 2011 by Harian Haluan - Issuu