EDISI : 396 TAHUN LXII
MINGGU MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
KEMARAU DI PESISIR SELATAN
3.000 Ha Sawah Terancam Gagal Panen Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benarbenar dalam kesesatan yang jauh. (QS Asy Syuura Ayat 18)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
05.11 12.32 15.49 18.34 19.44
WIB WIB WIB WIB WIB
PAINAN, HALUAN — Cuaca ekstrem musim kemarau dua bulan berjalan 2011 mulai memakan "korban". Sekitar 3.000 hektare lahan pertanian berisi tanaman padi, terancam gagal panen di Pesisir Selatan. Kekeringan terjadi hampir di setiap kecamatan. Sebagian petani terpaksa menimba air untuk memenuhi kebutuhan air sawahnya.
Nagari Amping Parak Timur, lahan pertanian warga tampak kering dan mulai terjadi rengkahan menganga pada tanah. Daun tanaman padi tampak menguning. Meranggas. Luasnya mencapai 50 hektare. Oyon, (50), salah seorang petani warga Pasar Amping Parak Timur, mengaku baru saja menyemai benih padi sekitar dua minggu
lalu, namun akibat tidak ada air, sawahnya sudah mengeras. "Padi tak bisa tumbuh. Sawahnya kering. Air susah diperoleh," kata Oyon, Sabtu (19/2). Hal yang sama juga terjadi di Ranah Pesisir. Di sini ratusan hektare lahan pertanian mulai pula tampak menguning. Warga masih menunggu datangnya hujan karena tidak ada saluran irigasi alternatif.
Di Lumpo, Kecamatan IV Jurai dari keterangan, Al Ermon, Walinagari IV Jurai, kekeringan lahan pertanian di nagari yang dipimpinnya sudah mulai terlihat semenjak sebulan belakangan. "Di nagari ini puluhan hektare lahan pertanian tidak dapat diari dengan tali bandar," ujar Al Ermon. Bersambung ke Halaman 11
Kla Project Jawab Kerinduan Penggemar "Matinya" Bioskop di Padang BIOSKOP SUDAH disaingi oleh banyak media hiburan. Mula-mula disaingi oleh hadirnya video player yang menyebabkan orang tidak perlu datang ke bioskop untuk menonton film. Setelah itu muncul lagi VCD dan DVD player yang dapat menghadirkan citra visual secara lebih jernih. Kehadiran pemutar film di rumah ini ditunjang pula oleh banyaknya beredar cakram magnetik (CD/VCD) di pasar. Faktor lain yang ikut mendorong kemunduran bioskop adalah image bioskop yang makin lama makin turun. Orang tidak lagi merasakan adanya kebanggaan dengan pergi ke bioskop. Berbeda dengan suasana tahun 70an dan sebelumnya. Kota Padang kini hanya memiliki 3 bioskop, Bioskop Raya, Karya, dan Mulia. Kondisi ketiga bioskop itu, hidup segan mati tak mau. Banyak yang menilai, pemilik bioskop terlambat mengikuti perkembangan zaman, sehingga akhirnya tergilas dan mati.
Nan Indak Pandai Mancimeeh Tu, Kudo OLEH: WISRAN HADI RUMPUIK KUDO lah tagantuang sagarondoang di balakang bak bendi. Sagu sauleh lah tagolek di bak muko. Nan kusie, banamo Muncak tu duduak takantuak-kantuak sambia mamacik les bendinyo. Saroman lah kahabisan darah se Muncak pulang manambang hari ko. Mas Sam penumpang fanatik nan sato pulang kandang indak namuah manggaduah Muncak. Mas Sam duduak taangguak-angguak dioyak bendi dek jalan banyak lubangnyo, alun juo baaspal sampai kini lai, padohal jalan tu kabanya untuk jalur evakuasi tsunami. "Flu burung, flu babi, kaki gajah, busung lapar, gizi buruk, demam berdarah, itu yang kini mencemaskan kita," Mas Sam manggarutok sasudah mancaliak sapinteh judul berita surek kaba nan dijua anak-anak di simpang lampu merah. "Nan kusie bendi hanya mau mengurus bendinya saja, tidak mau menambal jalan raya tempat mereka selalu lewat," sindia Mas Sam.
Bersambung ke Halaman 11
HASWANDI
JAWAB KERINDUAN — Kla Project tampil di Pangeran Beach Hotel Padang, Sabtu (19/2) malam, sekalgus menjawab kerinduan penggemarnya yang telah 10 tahun menanti.
PADANG, HALUAN —Setelah 10 tahun vakum di dunia musik, band legendaris Kla Project melepas kerinduan penggemarnya di Kota Padang. Mulai tampil sekitar pukul 22.40 WIB, Kla Praject yang digawangi Katon Bagaskara (vokal) Lilo (gitar) dan Adi (keyboard) langsung menghentak ruangan Ballroom Pangeran Beach Hotel Padang dengan mengawali lagu Revolusi Disco dan membuat penonton langsung bersorak riuh. Ratusan penonton yang mayoritas berumur di atas 20 tahun kembali berteriak histeris di saat suara khas Katon menyanyikan lagu ‘Menjemput Impian’ yang membuat penonton seolah-olah berada di masa remaja mereka. Bersambung ke Halaman 11
Gubernur Ikut Barosok di Pasar Ternak Palangki SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam kunjungan ke Pasar Ternak Palangki, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (19/2) siang, Gubernur Irwan Prayitno sempat ikut "bertransaksi" ternak dengan sistem barosok dan berdialog dengan pedagang ternak. Tanpa sungkan seorang pedagang memegang tangan Gubernur seraya memperagakan sistem barosok dari jaketnya. "Kalau ini berapa harganya, apa tak bisa kurang lagi," ujar Irwan
yang disambut tawa pedagang dan pengunjung pasar ternak. Barosok adalah cara tradisional di Minangkabau untuk jual beli ternak dengan tawar menawar di dalam kain sarung atau jaket yang hingga kini masih tetap dijalankan pedagang ternak. Irwan hadir di pasar ternak terbesar di Sijunjung ini bersama Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Wabup Muchlis Anwar, Ketua DPRD, Mukhlis R serta sejumlah pejabat provinsi dan Kabu-
paten Sijunjung. Masyarakat antusias menyambut kunjungan pejabat ini. Eka Candra, salah seorang pengunjung yang menjadi "mitra" transaksi Gubernur, mengaku, dirinya berprofesi sebagai pemelihara ternak. Kedatangannya ke pasar ternak ini untuk mencari pedagang yang mau bekerja sama dalam usaha pegembangan peternakan. Bersambung ke Halaman 11
AP
PEMAIN CHELSEA, Ramires (belakang) berebut bola dengan pemain Everton, Marouane Fellaini (depan) pada pertandingan FA Cup, kemarin. Pada pertandingan itu, Everton menang adu penalti.
Everton Singkirkan Chelsea
LONDON, HALUAN — Perjalanan Chelsea di Piala FA tamat sudah. Adalah Everton yang menyingkirkan tim London Barat itu melalui drama adu penalti. Di babak berikut, The Tofees akan menghadapi Reading. Chelsea menghadapi Everton di Stamford Bridge, Sabtu (19/ 2) malam WIB dalam replay babak keempat Piala FA. Di
GUBERNUR IRWAN Prayitno bersama Bupati Yuswir Arifin mencoba cara bertransaksi sistem barosok di Pasar Ternak Palangki, Sabtu (18/2). AZNELDI
pertandingan sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1. Di 120 menit pertandingan, skor juga berkedudukan 1-1. Tim asuhan Carlo Ancelotti unggul dulu lewat Frank Lampard di menit 114, Everton membalas melalui Leighton Baines lima menit berselang. Bersambung ke Halaman 11
2
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Laporan Utama DUNIA PERBIOSKOPAN DI PADANG
“Mati” dalam Belantara Teknologi Informasi
Bioskop dan Perfilman di Padang Tempo Doeloe Oleh Suryadi Alumnus Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra Universitas Andalas dosen dan peneliti di Universitas Leiden, Belanda TIDAK berlebihan jika dikatakan bahwa sudah sejak akhir abad ke-19 Padang menjadi kota ‘modern’, bahkan menjadi kota yang paling ‘maju’di bagian barat Indonesia. Kemajuan Padang meningkat pesat setelah sarana jembatan kereta api dibangun di Sumatra Barat pada 1892 menyusul pembangunan pelabuhan Emmahaven (Teluk Bayur). Sejak 1870-an Padang sudah mempunya koran (koran pertama yang muncul di kota ini bernama “Bentara Melajoe”), yang kemudian makin banyak jumlahnya (Adam 1975), baik yang berbahasa Belanda maupun yang berbahasa Melayu. Unsur kebudayaan bandar (urban) lainnya, seperti rumah bola (societeit), hotel (seperti Hotel Sumatra dan Hotel Oranje) dan komplek pertokoan yang menjual barang-barang impor dan buatan dalam negeri cukup lengkap di Padang Bahkan ikan herring yang ditangkap oleh nelayan Belanda di Laut Utara dapat dibeli di Padang pada waktu itu. Begitu juga halnya dengan grup-grup musik (muziekclub). Salah satu muziekclub yang terkenal di Padang sekitar awal abad 20 bernama ‘Petit Advendo’. Personilnya terdiri dari orang awak dan keturunan Asia lainnya. ‘Petit Adcendo’ sering diundang dalam acara pasar malam dan di rumahrumah bola di Padang. Saya ingin menelusuri apakah grup musik ini merupakan salah satu cikal-bakal dari musik gamad yang kita kenal sekarang. Unsur budaya urban lainnya yang sudah lama berkembang di Padang adalah bioskop dan film, topik yang menjadi fokus esai ini. Sejak awal 1900-an bioskop sudah ada di Padang. Pionir perbioskopan di Padang antara lain adalah “Biograph”, “Cinema Theatre”, “the Royal Excelsior”, and “Scala-Bio”. Pemilik (eigenaar) bioskop-bioskop itu pada umumnya adalah orang Eropa dan Cina. Pada tahun 1930an bioskop-bioskop mulai berekspansi ke kota-kota di darek seperti Bukittinggi dan Padang Panjang. Awalnya film-film bisu yang diputar, rapi sejak 1930-am mulai dikenal filmfilm bersuara. Film-film kebanyakan diimpor dari Amerika. Bintang film yang ganteng dan bermain bagus mulai jadi idola, seperti bintang koboi yang kesohor Tom Mix (tewas tgl. 12 Okt. 1940 dalam kecelakaan mobil di Arizona) dan pemain pantomime Charlie Chaplin. Koran Sinar Sumatra pernah melaporkan tentang seorang anak ‘nakal’ ngerjain seorang penjual minyak tanah keliling pakai gerobak di Padang sehingga minyak terbuang sepanjang jalan karena si anak meniru tindakan Tom Mix dalam salah satu filmnya. Banyak adegan mengenai pergi menonton ke bioskop dapat ditemukan dalam karya-karya sastra Indonesia modern awal yang berlatar Minang, baik yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, maupun dalam roman-roman Medan dan Bukittinggi. Adegan seperti itu antara lain dapat dikesan dalam roman “Melati van Agam” oleh Swan Pen, yang menceritakan kisah sedih percintaan antara Siti Norma dan Idroes aklibat budaya kawin paksa. Novel itu kemudian difilmkan, seperti dapat dikesan dalam iklan dalam ilustrasi esai ini (Sumber: Sinar Sumatra, 7-12-1940). Soal gembar-gembor kata-kata dalam iklan-iklan film pada waktu itu, mirip saja dengan masa sekarang. Foto iklan film “Melati van Agam” di atas bisa berbicara banyak kepada kita tentang budaya bioskop dan perfilman (si Sumatra Barat) tempo doeloe. Perhatikan misalnya segregasi sosial dan jender bentukan penjajah Belanda dalam pengaturan tempat duduk dalam bioskop dan harga karcis pada masa itu. Gedung bioskop pada waktu itu berbentuk panggung: oleh karenanya disebut ‘panggung bioskop’, yang bisa multifungsi. Kalau lagi tidak ada film, bioskop bisa difungsikan jadi panggung sandiwara (toneel) atau pertunjukan musik. Kali lainnya bisa jadi tempat pertemuan atau rapat (vergadering).Tidak banyak catatan sumber pertama bagaimana pengalaman menonton di bioskop tempo doeloe. Di antara intelektual Minang mungkin hanya Hamka yang cukup njelimet mencatat pengalaman masa kecilnya ketika teknologi film masuk ke Sumatera Barat. Saat bersekolah di Padang Panjang tahun 1917, Hamka kecil (lahir 1908) sering nonton film gratis. Dari rumah Hamka bilang kepada orang tuanya mau ke surau, tapi ternyata dia dan kawankawanya ngacir ke panggung bioskop. Bocah-bocah ‘nakal’ itu “pergi mengintip film yang main, sebab wang penjewa tidak ada. Mereka menyuruk ke “bawah panggung itu”, lalu dengan sengaja mereka melubangi lantai bioskop itu. Kemudian mereka “mengintip dari sana dengan sepuas-puas hati. Rupanya kelakuan djahat ini ketahuan oleh pendjaga panggung, sehingga pendjaga panggung, melumar lobang-lobang intipan itu dengan ‘tahi ajam’. Alangkah lutjunya seketika segumpal tahi ajam melekat dihidung” salah seorang reman Hamka. Dengan berbisikbisik karena kebusukannja” Hamka mengajak kawankawannya pergi dari bawah lantai panggung bioskop itu. Tahi ayam yang baunya ‘aduhai’ itu melekat di “badjunja, ada jang kena hidungnja, dan ada pula jang kenal kain sarung sembahjangnya. [P]endjaga panggung terdengar tertawa terbahak-bahak!” (Hamka, Kenang-kenangan Hidup (Jakarta: Gapura, 1951:I, 32-3). Demikianlah sekelumit cerita mengenai perbioskopan di Padang (Sumatera Barat) tempo doeloe. Adakah sivitas akademika perguruan tinggi di kota ini yang mau meneliti dengan serius sejarah urban entertainment di Padang yang menarik itu? Entahlah...
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
KEPUTUSAN Hollywood berhenti harapan akan ada tambahan penonton. mengirimkan produksi filmnya ke Tetapi bila mereka tak setuju, biaya Indonesia, pekan lalu, banyak me- tiket mereka terpaksa dikembalikan. ngundang reaksi. Namun sampai saat Padahal harga tiket dilepas ke ini pemutaran film di bioskop Cinema penonton hanya Rp15.000 satu kali 21 dan XXI masih normal. Kendati putar film. Sedangkan hari libur tiket begitu, jangan kaitkan dengan kondisi dijual dengan harga Rp20.000. Sebelum bioskop-bioskop di Kota Padang. Distop gempa harga tiket tahun lalu sampai atau pun tak distop Hollywood, untuk Rp25.000,- untuk 1 kali pertunjukan perkembangan film di Kota Padang Tak jauh berbeda kondisi Bioskop tak bersentuhan betul. Hidup saja, sudah Mulia Teater yang berada tepat di syukur. tengah Pasar Raya PaTiga bioskop yang dang. Meski harga tiket masih jalan, Bisokop hanya Rp10.000. Hari ihak Raya, Karya, dan Mubiasa dan Rp12.000. pengelola lia, lebih banyak mePada hari libur, namun bioskop dinilai mutar film lokal dan penonton tetap saja sepi. Mandarin sesekali film Siang itu, akan dilamban Hollywood. Produksi putar sebuah film Cina membaca Hollywood, tunggu berjudul “Dangerous setahun lagi setelah City”. Karcis yang sudah perkembangan beredar di seantero terjual baru 7 buah zaman. dunia. sementara 30 menit lagi Akibatnya, satu- film akan diputar. PaEra keemasan Bioskop Raya Padang dahal film itu baru kali satu tutup dan telah memudar seiring kedua diputar. Tetapi berguguran dengan perkembangan memang begitulah konditelan zaman. zaman. Pada era 70disinya. Ini masih lu80-an, bioskop ini mayan, kadang hanya salah satu bioskop ada 4 orang penonton. berkelas. Penontonnya, kelompok “Kita akan tetap putar film mesti menengah ke atas. Kini kondisinya cuma ada 4 orang penonton. Tetapi sudah suram. Tak banyak lagi penonton kalau penontonnya 2 orang, terpaksa dan penggemar film yang datang kita batalkan atau kita sarankan nonton menikmati film. pada jam pertunjukan berikutnya,” ujar Dwi Haryadi atau Ko Ong, Pe- penjual tiket Susi dan operator pemutar ngawas Operasional Bioskop Raya, film Del. mengakui, kondisi Bioskop Raya tak Setelah gempa bumi 30 September serami dulu lagi. “Jadi kalau menonton, 2009, sejak Pemko Padang membangun tak perlu khawatir kehabisan tiket,” kios darurat di depan Bioskop Raya. kata Ko Ong kepada Haluan Jumat Ruas jalan yang tadinya cukup lapang, (18/2). kini menjadi sempit. Pengunjung Ruang tunggu Studio 1 dan Studio bioskop yang memiliki kendaraan 2 yang berada di depan itu, masih pribadi atau datang bersama anggota banyak yang kosong. Calon penonton keluarga, enggan masuk. Sebab ruas tak mencapai 40 orang. jalan ini sering macet dan hanya dilalui “Satu kali pertunjukan itu paling angkutan umum saja. banyak penontonnya 30 hingga 40 orang, Bioskop Raya memiliki karyawan malah ada yang 10 orang saja. Padahal 15 orang sedangkan Bioskop Mulia Studio 1 dan Studio 2 memiliki hanya 6 orang. kapasitas tempat duduk 256 kursi. Meski demikian, pemilik Bioskop Studio 3 lebih banyak lagi sekitar 300 Raya, keluarga Wijaya Effendi tak kursi,” terang Ko Ong. berniat mengalihfungsikan gedung itu. Meski demikian, film tetap saja Mereka tetap bertahan dengan kondisi diputar. Tetapi bila penonton kurang seperti saat ini dan berharap situasi dari 10 orang, pengelola memutuskan kembali normal setelah kios darurat membatalkan pemutaran film. Sebab itu dibongkar nantinya. bila dipaksakan, tak dapat menutupi “Keluarga Wijaya Effendi ingin biaya operasional. menghidupkan terus Bioskop Raya dan Untuk tidak mengecewakan pe- menjadikannya sebagai salah satu nonton, pengelola menawarkan agar tempat hiburan pilihan masyarakat di penonton bersedia menunggu jadwal kota ini. Mudah-mudahan harapan itu pemutaran film berikutnya, dengan dapat terwujud setelah kios itu
P
Biskop Raya Jalan Pasar Baru Pasaraya dibongkar nantinya,” ujar Ko Ong. Kepemilikan Bioskop Bioskop Raya sudah berdiri dan beroperasi sejak tahun 1950 silam. Pemiliknya adalah keluarga Taslim yang juga pemilik PT Lembah Karet. Tahun 1979, Bioskop Raya dijual kepada keluarga Wijaya Effendi yang juga menjadi pemilik Bioskop Kencana. Bioskop Kencana sudah tak beroperasi lagi. Gedungnya dialihfungsikan dan disewakan pada pihak lain. Studio 1 disewakan untuk kegiatan karaoke dan Studio 2 digunakan sebagai tempat biliar. Tetapi Bioskop Raya tetap dipertahankan, tidak akan dialihfungsikan. Apalagi gedung itu sudah milik sendiri, tidak disewa. “Film-film bernafaskan agama dan komedi biasanya menjadi pilihan para orang tua yang menonton dengan anggota keluarganya,” kata Ko Ong. Namun secara keseluruhan, film Indonesia kini menjadi tontonan pilihan pengunjung Bioskop Raya. Penontonnya jauh lebih banyak dibanding film Barat. Film Indonesia justru sebaliknya. CD asli maupun bajakan baru akan keluar 6 bulan mendatang. Sehingga filmnya tidak ketinggalan. Bila dilihat dari peralatan yang ada, Bioskop Raya termasuk salah satu bioskop yang memiliki teknologi tinggi di Sumbar. Studio 1 dan Studio 2 menggunakan dolby stereo sedangan Studio 3 sudah menggunakan format digital, suaranya jauh lebih bagus. Perawatannya secara rutin tetap dilakukan baik perawatan peralatan maupun perawatan gedung. Bioskop Karya dan Mulia dimiliki
Wirako Anggriawan. Namun Bioskop Karya paling tua usianya, didirikan kakeknya tahun 1930-an silam. Melihat perkembangannya yang cukup pesat saat itu, sang kakek mendirikan pula Bioskop Mulia tahun 1940-an. Namun malang bagi pengacara kondang ini, sejak berada di tangannya operasional bioskop menjadi tersendat, bahkan nyaris gulung tikar. Saat ini kedua bioskop warisan keluarganya itu nasibnya di ujung tanduk. Pihak keluarga berencana untuk mengalihfungsikannya bila memang tak bisa diharapkan lagi. Tetapi bila Pemko Padang berniat menurunkan pajak tontotan dari 25% menjadi 5% saja, maka bioskop itu akan tetap dipertahankan. Sebaliknya, bila Pemko Padang lebih mementingkan uang masuk bagi daerah, maka tak ada jalan lain selain menyewakannya ke pihak lain. “Kita sudah merencanakan untuk menyewakan kedua bioskop itu pada pihak lain bila memang usaha bioskop tak bisa dihandalkan lagi,” terang Wirako. Sementara itu, Yusril Katil, master perfileman, mengatakan teknologi bioskop ketinggalan dari teknologi film itu sendiri. Selain itu, bioskop berubah menjadi tempat yang angker dan menyeramkan. “Poster poster yang di pajang di luar bioskop adalah gambaran dari suasana yang menyeramkan dan menegangkan itu. Film tidak lagi menjadi media seni dan hiburan, tapi menjadi media teror. Salah satu teror itu adalah teror moral dan susila,” kata Yusril. (h/vie/naz/adk/dfl)
Pengusaha Bioskop Lamban Bertindak
EMERALDY CHATRA
Pengamat Film
KONDISI perbioskopan Indonesia, termasuk Kota Padang dan kota-kota lainnya di Sumatera Barat, sebagian besar mati. Apa latar belakangnya? Bioskop sudah disaingi oleh banyak media hiburan. Mula-mula disaingi oleh hadirnya video player yang menyebabkan orang tidak perlu datang ke bioskop untuk menonton film. Setelah itu muncul lagi VCD dan DVD player yang dapat menghadirkan citra visual secara lebih jernih. Kehadirannya memperkuat posisi video player. Kehadiran pemutar film di rumah ini ditunjang pula oleh banyaknya beredar cakram magnetik (CD/VCD) di pasar. Faktor lain yang ikut mendorong kemunduran bioskop adalah image bioskop yang makin lama makin turun. Orang tidak lagi merasakan adanya kebanggaan dengan pergi ke bioskop. Berbeda dengan suasana tahun 70-an dan sebelumnya. Dari puluhan bioskop yang ada di Kota Padang, kini yang aktif tinggal hitungan sebelah jari: Bioskop Raya, Mulia, dan Karya. Apakah hal ini bisa dikatakan sebagai pertanda akan ma-
tinya dunia hiburan yang dinamakan bioskop di Kota Padang? Kalau kematian, mungkin relatif. Sebab, orang pun sedang berusaha mengembangkan bioskop dengan memperbaiki semua kelemahannya. Di kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta bioskop ukuran kecil (sineplek) masih dapat menjaring penonton. Bila dulu setiap bioskop hanya siap dengan satu layar dan ukuran ruangannya sangat besar, dengan konsep sineplek penonton lebih punya pilihan karena layar dan ruang tontonan bisa sampai 8 dan setiap ruang menyajikan film yang berbeda. Secara umum, bagaimana Anda menilai perbioskopan di Padang? Pengusaha bioskop terkesan lamban mengantisipasi perubahan selera penonton yang makin dimanjakan oleh teknologi. Kalau ingin eksis mereka harus waspada terhadap perubahan yang terjadi. Apakah bioskop yang ada sekarang representatif untuk salah satu alternatif hiburan bagi publik Padang? Belum. Bioskopnya perlu direnovasi, sound-system dan film-film yang dihadirkan harus dibenahi sehingga pengalaman menonton di bioskop tetap terasa lebih menarik ketimbang menonton di rumah, sekalipun di rumah orang bisa membuat home theatre. Sebenarnya nasib bioskop tipe lama hampir sama saja dimana-mana. Sekarang tidak zamannya lagi bioskop ukuran besar. Konsep sineplek terbukti lebih baik untuk sementara waktu. Kini, kondisi zaman telah berbeda. Teknologi informasi demikian canggih. Jika tak bisa menyesuaikan tergiling zaman. Namun di Amerika, penonton bioskop tetap membeludak. Mengapa itu bisa terjadi? Persepsi penonton kita terhadap
sebuah karya seni berbeda dengan persepsi masyarakat Amerika pada umumnya. Bagi kita menonton ya menonton. Setelah tontonan habis, habis pulalah perkara. Penghargaan masyarakat terhadap karya seni, khususnya film belum tumbuh. Di Amerika menonton di bioskop adalah bahagian dari ekspresi penghargaan terhadap karya seni mereka sendiri. Mereka bangga dengan Hollywood dan produk-produknya. Sementara masyarakat kita suka menonton film Indonesia, tapi belum tentu mereka punya kebanggaan. Alasan menonton film Indonesia lebih didorong oleh kemudahan memahami, karena bahasanya bahasa Indonesia. Kalau film Indonesia mati karena tidak ditonton, adakah orang Indonesia yang ikut merasa bersalah? Saya kira, hampir tidak ada. Bahkan aparat pemerintah pun yang harusnya mengembangkan film Indonesia, belum tentu akan merasa bersalah. Karena itu, menonton film gratisan di rumah, melalui CD/VCD bajakan tidak diiringi rasa bersalah terhadap produk bangsa sendiri. Kematian bioskop karena tidak dikunjungi pun tidak akan pernah diikuti rasa bersalah. Selain itu, yang cukup memprihatinkan, fungsi bioskop (yang tersisa), telah pula berubah fungsi. Bukan semata untuk menikmati film, tetapi dijadikan ajang memadu kasih bagi remaja saat menonton. Apa komentar Anda? Pertanyaannya, mengapa harus pacaran di bioskop? Apakah tidak ada tempat lain? Bioskop tidak dapat begitu saja disalahkan, karena yang lebih dulu salah adalah kondisi sosial yang mendorong orang berbuat demikian serta pelaku-pelakunya itu. Anda dulu pernah menggagas Padariamwood. Bagaimana ceritanya
gagasan itu bisa muncul? Pada akhir tahun 2000-an saya meluncurkan ide agar Sumatera Barat dikembangkan jadi sentra produksi film alternatif setelah Jakarta. Siapa tahu nanti bisa jadi hollywoodnya Indonesia. Karena itu saya siapkan sebuah nama, Padariamwood (Padariam itu singkatan dari Padang-Pariaman). Ini bukan sekadar luncuran ide iseng. Sejarah film Indonesia, kalau kita mau jujur, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran sineas Minang pada awal kemerdekaan. Mereka itu antara lain Usmar Ismail, Haji Djamaluddin Malik, Dr Abu Hanifah, Drs. Asrul Sani, Roestam St. Palindih, Anjar Asmara, Dr Adnan Kapau Gani, Hasmanan, Soekarno M. Noor, dan Rosihan Anwar. Anjar Asmara, Usmar Ismail dan Djamaluddin Malik dapat dikatakan pionir bagi perkembangan film Indonesia modern. Tapi mereka tidak menginspirasi kalangan muda di Sumatra Barat untuk ikut berkecimpung di dunia film. Nah, dengan ide Padariamwood itu saya ingin memotivasi agar seniman Sumatra Barat ramai-ramai terjun ke film dan berusaha membangun dunia perfilman Indonesia yang berwajah kultural, bukan sekedar bisnis. Namun sayang ide itu menguap seperti embun saja. Beberapa waktu lalu, dunia film indie sempat marak di Sumatera Barat, kini redup. Bagaimana penilaian Anda? Dunia kesenian kita kan sebenarnya tidak punya ideologi yang jelas. Dikatakan seni untuk pencerahan, tidak. Dikatakan untuk perlawanan kultural, juga tidak. Dikatakan untuk kebutuhan pasar apalagi. Nah, ketika orang ramairamai membuat film indie, kita juga ingin membuatnya. Tapi untuk apa? Karena tidak ada ideologi, dan hanya sekadar ikut-ikutan, akhirnya cape sendiri. (Pewawancara Nasrul Azwar)
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid, H.F., Eko Yanche Edrie, Irfan Jasri, Ismet Fanani M.D. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
Nasional
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
3
Menang, Keluarga Munir
KASUS pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia, Munir Said Thalib atau yang akrab disapa Munir, pada 2004 silam tiba-tiba kembali menjadi pemberitaan.
M
AHKAMAH Agung (MA) m e n o l a k permohonan kasasi yang diajukan Garuda Indonesia terkait perkara gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan istri almarhum Munir, Suciwati. Garuda diharuskan membayar ganti rugi kepada keluarga Munir. "Kami sudah mendapat pemberitahuan putusannya kemarin," kata Koordinator Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum), Choirul Anam, seperti dilansir vivanwes.com Jumat (18/2). Munir tewas dalam perjalanan menuju Belanda menggunakan maskapai milik pemerintah, Garuda Indonesia.
Berdasarkan hasil visum dokter forensik, Munir meninggal karena diracun dengan zat kimia, arsenik. Dalam kasus ini, bekas pilot Garuda Indonesia, Pollycarpus Budihari Priyanto telah dihukum pidana 20 tahun penjara. Suciwati menggugat Garuda. Gugatan dilayangkan Suciwati pada 2006. Yang digugat adalah manajemen PT Garuda dan mantan Direktur Utama PT Garuda Indra Setiawan, Vice President Corporate Security Ramelgia Anwar, Flight Operator Support Officer Rohainil Aini, pilot Pollycarpus Budihari Priyanto, dan lima awak kabin penerbangan GA 974 Yuti Susmiati, Oedi Irianto, Brahmanie Hastawati, Pantun Matondang, dan Madjij
Radjab Nasution. Para awak pesawat itu adalah mereka yang saat itu bertugas di pesawat yang ditumpangi Munir pada 6 September 2004. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, perkara kasasi ini dijatuhkan pada 28 Januari 2010 oleh majelis kasasi yang diketuai Abbas Said, dengan anggota Mansur Kertayasa dan Imam Harjadi. Choirul menjelaskan dalam putusannya, MA memperkuat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. MA juga menolak permohonan yang diajukan para tergugat yakni PT Garuda Indonesia cs. Menurut Choirul, putusan ini menjadi angin segar terhadap gerakan korban dan konsumen. "Kami akan mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk meminta salinan putusan," ujarnya. Tim pengacara Suciwati yang dipimpin Direktur Lem-
baga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis Hidayat menyebut, MA memerintahkan Garuda untuk membayar ganti rugi materiil kepada keluarga Munir sesuai dalam materi gugatan. Sedangkan untuk kerugian immateriil, nilainya berbeda dengan dalam permohonan gugatan. "Saya tidak tahu angka pastinya, tapi sekitar Rp3,38 miliar," kata pengacara Suciwati yang juga Direktur LBH Jakarta, Nurkholis Hidayat. Dalam gugatannya, untuk kerugian materiil, Suciwati mencantumkan nilai sebesar Rp3,38 miliar. Kerugian ini berdasarkan kehilangan penghasilan Munir sebagai kepala keluarga sejak September 2004 hingga usia 65 tahun. Belum lagi termasuk biaya pendidikan strata dua yang terlanjur dikeluarkan, serta biaya pendidikan bagi kedua anak Munir hingga jenjang strata satu. Sedangkan untuk kerugian immateriil yang diminta dari para tergugat sebesar Rp9.000. 740.000. Angka ini diambil dari nilai penerbangan Munir dari Jakarta menuju Belanda, GA974. Menurut Nurkholis, untuk kerugian materiil yang sekitar Rp3,8 miliar itu sudah sesuai dengan nilai gugatan. "Untuk immateriilnya (yang dikabulkan) sekitar Rp40 juta," ujar dia. Terus Berjuang Mendapat kabar itu, Garuda Indonesia tidak tinggal diam. Maskapai pelat merah ini akan berjuang dengan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas ditolaknya kasasi yang diajukan PT Garuda terkait gugatan yang diajukan Suciwati oleh MA. "Kami akan mengajukan perlawanan, PK," kata kuasa hukum Garuda Indonesia, Wirawan Adnan, seperti dikutiv vivanews.com. Tim pengacara Garuda yakin pertimbangan MA dalam
memutus perkara itu bermuatan politis. "Saya yakin MA pertimbangannya politis. Pertimbangannya belas kasihan dan desakan," terangnya. Wirawan mengungkapkan, pihak Garuda tidak terima bila harus bertanggungjawab atas kematian Munir. Sebab, kematian itu harus ada hubungannya dengan turun naiknya pesawat. Atas perkembangan kasus ini, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) beraudiensi dengan Kejaksaan Agung. Dewan Pembina Kontras, Usman Hamid menanyakan perkembangan kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir. "Tanggapannya positif, nanti dikaji lagi akan ada tim kecil untuk membicarakan kelanjutan masalahnya," kata Usman, di Kejaksaan Agung, Jumat 11 Februari 2011 lalu. Menurut Usman, Jaksa Agung akan mengkonsultasikan masalah itu dengan pejabat terkait seperti Menkopolhukam dan Kapolri. "Dan mungkin juga dengan Panglima TNI dan secara khusus mantan-mantan Jaksa Agung akan diajak bicara," imbuhnya. Mantan Koordinator Kontras ini menambahkan, pertemuan itu juga membahas adanya peninjauan kembali perkara Muchdi Pr. Salinan putusan PK itu sudah diterima oleh Kejaksaan Agung. "Jadi ya harus ada kelanjutannya," kata dia. Jaksa Agung, Basrief Arief membenarkan adanya pembahasan soal peninjauan kembali Muchdi. Namun kejaksaan belum mengambil sikap terhadap putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi jaksa. "Masih kami pelajari putusannya. Saya belum incharge dengan putusan itu," kata Basrief. Nah, kita tunggu saja. (d/vvn)
Siapakah Munir?
DENGAN nama lengkap Munir Said Thalib, (alm) Munir lahir di Malang, Jawa Timur pada 8 Desember 1965 dan meninggal pada 7 September 2004 di pesawat Garuda JakartaAmsterdam yang transit di Singapura. Ia meninggal karena terkonsumsi racun arsenik dalam penerbangan menuju Belanda untuk melanjutkan studi masternya di bidang hukum. Pria keturunan Arab lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini merupakan seorang aktivis dan pejuang HAM Indonesia. Ia dihormati oleh para aktivitis, LSM, hingga dunia internasional. Tanggal 16 April 1996, Munir mendiriikan Komosi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) serta menjadi Koordinator Badan Pekerja di LSM ini. Di lembaga inilah nama Munir mulai bersinar, saat dia melakukan advokasi terhadap para aktifis yang menjadi korban penculikan rejim penguasa Soeharto. Perjuangan Munir tentunya tak luput dari berbagai teror berupa ancaman kekerasan dan pembunuhan terhadap diri dan keluarganya. Usai kepengurusannya di KontraS, Munir ikut mendirikan Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia, Imparsial, di mana ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif. Saat menjabat Koordinator KontraS namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktifis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus yang dipimpin oleh Prabowo Subianto (Ketum GERINDRA). Setelah Suharto jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus (waktu itu) Prabowo Subianto dan diadilinya para anggota Tim Mawar. Atas perjuangannya yang tak kenal lelah, dia pun memperoleh The Right Livelihood Award di Swedia (2000), sebuah penghargaan prestisius yang disebut sebagai Nobel alternatif dari Yayasan The Right Livelihood Award Jacob von Uexkull, Stockholm, Swedia di bidang pemajuan HAM dan Kontrol Sipil terhadap Militer di Indonesia. Sebelumnya, Majalah Asiaweek (Oktober 1999) menobatkannya menjadi salah seorang dari 20 pemimpin politik muda Asia pada milenium baru dan Man of The Year versi majalah Ummat (1998). (d/nusantaranews)
-------------kenal nusantara----------
M
ENJADI hal yang cukup beralasan bila seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan benteng Fort Rotterdam di Makassar sebagai "the best preserved Dutch fort in Asia", benteng Belanda yang paling terlestarikan di Asia. Saat berkunjung akhir tahun lalu, saya masih merasakan nuansa menawan benteng yang dibangun pada abad ke-17 ini. Peninggalan dari Kesultanan Gowa, benteng ini kokoh berdiri di pinggir pantai sebelah barat Makassar. Walau pada beberapa sisi terlihat kusam dengan lumut yang menempel pada dinding tembok benteng, kemegahannya masih terasa. Saat berdiri di depan gerbangnya yang kokoh saya mendadak membayangkan kehebatan Kesultanan Gowa membangun benteng ini. Dari 17 benteng yang dibangun di sekeliling kota, Fort Rotterdam merupakan benteng yang masih tersisa hingga saat ini dan masih terpelihara keasliannya. Dari segi arsitektural benteng ini menampilkan bangunan berbentuk mirip penyu hendak merangkak turun ke lautan. Karena bentuknya mirip penyu, kadang benteng ini juga dinamai Benteng Panyua (Penyu), representasi kejayaan Kesultanan Gowa yang senantiasa meraih kemenangan di darat maupun laut. Benteng Rotterdam dibangun pada 1545 oleh Raja Gowa ke-X yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung atau Karaeng Tunipalangga Ulaweng. Bahan dasar pembangunan benteng
Melongok Fort Rotterdam Benteng Terkenal di Dunia
ini berasal dari batu dan tanah liat yang dibakar hingga kering. Pada 9 Agustus1634, Sultan Gowa ke-XIV (I Mangerangi Daeng Manrabbia dengan gelar Sultan Alauddin) membuat dinding tembok dengan batu padas hitam yang didatangkan dari pegunungan Kartz daerah Maros. Pada tanggal 23 Juni 1635, dibangun lagi dinding tembok kedua dekat pintu gerbang. Sejarah mencatat, untuk memperkuat jalur perdagangan rempah-rempah serta memperluas kekuasaan, Belanda pernah menyerang benteng ini pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin antara 1655-1669. Dipimpin oleh Gubernur Jendral Admiral Cornelis Janszoon Speelman, pasukan Belanda menggempur Kesultanan Gowa selama setahun penuh. Mereka dihadapkan pada perlawanan tangguh prajurit Sultan Gowa. Akibatnya, sebagian benteng hancur dan pasukan Sultan Hasanuddin menyerah. Akibat kekalahan tersebut Sultan Gowa dipaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667. Namanya kini diabadikan menjadi salah satu universitas negeri dan bandar udara internasional di Makassar. Benteng yang sebagian hancur ini kemudian dibangun kembali oleh Gubernur Jendral Speelman dengan model arsitektur Belanda. Speelman menamakan benteng ini sama dengan nama tempat kelahirannya, Rotterdam. Bentuk benteng yang tadinya segi empat dengan empat bastion, ditambahkan satu bastion lagi di sisi barat. Kehadiran
benteng ini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan Belanda di wilayah timur Indonesia namun juga menjadi pusat koordinasi perdagangan rempah-rempah Nusantara. Sebuah patung warna putih yang menggambarkan Sultan Hasanuddin mengendarai kuda menyambut kedatangan pengunjung di benteng ini. Patung yang gagah, tapi sayangnya ada
tangan-tangan nakal yang mencorat-coret beberapa bagian patung. Memasuki kawasan benteng, kita bisa langsung menuju Museum Lagaligo yang berisi peninggalan sejarah dan artefakartefak budaya masa lalu, khususnya kerajaan GowaTallo serta daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan. Di dalam kawasan benteng terdapat pula
ruang tahanan Pangeran Diponegoro. Menurut sejarah, Pangeran Diponegoro yang memimpin perlawanan pada Belanda antara 1825-1830 itu akhirnya ditangkap setelah dijebak oleh siasat licik penjajah untuk melakukan perjanjian damai. Pada 1834, Pangeran Diponegoro dibawa ke Fort Rotterdam setelah sebelumnya dibuang ke Manado. Di dalam
sel penjara berdinding kokoh melengkung itulah Pangeran Diponegoro ditahan. Banyak kalangan mempercayai sang Pangeran akhirnya wafat di Makassar, namun ada juga yang menyebutkan, untuk menghindari konflik jenazah Pangeran Diponegoro dipindahkan Belanda dan dimakamkan pada sebuah tempat yang dirahasiakan. Sangat mudah mencapai
benteng Fort Rotterdam karena letaknya di tengah kota Makassar. Anda bisa menggunakan angkutan umum atau taksi untuk mencapai tempat ini. Tidak ada pungutan bayaran apapun untuk memasuki benteng bersejarah yang kini menjadi salah satu obyek wisata andalan Sulawesi Selatan. (d/yhc)
4
Luar Negeri
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Kekuasaan Presiden Mesir Tak Pernah Happy Ending
S
EJAK awal Februari tahun ini, Mesir menjadi satu negara yang paling menyita perhatian. Yang menarik tidak lagi sebagai negara dengan seribu menara masjid, atau negara yang memiliki piramida dan mumi. Mesir menjadi sorotan akibat rakyatnya yang sudah muak dengan pemerintahan Presiden Hosni Mubarak. Tiap hari televisi asing menyiarkan ratusan ribu pengunjuk rasa berkumpul di Tahrir Square, Kairo. Mereka terus berteriak meminta Presiden Mubarak turun tahta. Permintaan yang akhirnya terjawab dengan mundurnya Mubarak. Dengan lengsernya Mubarak, kian menambah panjang daftar presiden Mesir yang tak pernah menyelesaikan masa waktu pemerintahannya. Padahal, Mesir modern selalu diperintah oleh militer. Masuknya militer di panggung pemerintahan Mesir terjadi di 1952, yang dikenal sebagai Revolusi 1952. Pada 22-26 Juli 1952 militer melakukan kudeta terhadap Raja Mesir, Farouk. Aksi militer ini dipicu oleh situasi ekonomi di Mesir yang tak kunjung membaik dan kalah perang
dengan Israel pada 1948. Uni Sovyet dan Amerika Serikat ada di belakang aksi militer ini. Letjen Muhammad Naguib menjadi Perdana Menteri Mesir sekaligus Presiden. Salah satu bawahan Naguib adalah seorang perwira kharismatik bernama Gamal Abudl Nasser. Di masa ini, para perwira militer mendeklarasikan Mesir sebagai negara republik, bukan lagi kerajaan. Namun dua tahun setelah menjadi wakil, Nasser bermanuver dan menjadi Perdana Menteri Mesir. Krisis politik kembali terjadi di Mesir, dan membuat Presiden sekaligus atasan Nasser, Muhammad Naguib tergeser dari pemerintahan dan menjadi tahanan rumah. Nasser resmi menjadi Presiden Mesir. Sebagai wakilnya, ia menunjuk beberapa orang, termasuk rekan dekatnya Anwar Sadat. Pada 1970, Nasser terkena serangan jantung dan meninggal dunia. Pemerintah langsung menaikkan Anwar Sadat sebagai pengganti Nasser, tanpa pemilu. Dibawah Sadat, secara perlahan, seorang perwira bernama Hosni Mubarak, mendekat ke pusat kekuasaan
Mesir. Pada 6 Oktober 1981, Anwar Sadat tewas dibunuh. Dan mengulang kasus Nasser, maka Hosni Mubarak langsung naik dari jabatan wakil presiden menjadi presiden. Era Mubarak berakhir pada 11 Februari 2011. Setelah 17 hari rakyatnya yang sudah tidak percaya lagi pada pemerintahannya berdemonstrasi luar biasa. Ratusan korban jiwa jatuh dan ribuan luka-luka. Mesir lumpuh dan negara Timur Tengah khawatir terhadap perkembangan Mesir. Mubara mengundurkan diri setelah
beberapa jam sebelumnya mengalihkan kekuasaan ke Wapres Omar Suleiman. Mubarak juga menyerahkan kekuasaan sementara Mesir ke Dewan Tertinggi Militer yang berjanji akan mengadakan pemilu yang adil di Mesir. Misteri 11 Pebruari Presiden Mesir Hosni Mubarak akhirnya mengundurkan diri setelah 17 hari berturutturut di demonstrasi rakyatnya sendiri. Mubarak mundur pada 11 Februari 2011. “Mubarak memilih tanggal yang tepat untuk mundur,” demikian ulasan harian Guardian. Apa yang terjadi pada 11 Februari di tahun-tahun yang lalu? 11 Februari rupa-rupanya tanggal yang cukup penting bagi politik sejumlah negara. Menurut catatan, pada 11 Februari 32 tahun lalu di Iran terjadi revolusi yang juga menggeser Shah Iran dari kursinya. Revolusi Iran menaikkan pemimpin spiritual Ayatollah Khomeini ke kursi pimpinan negara persia tersebut. Pada tanggal serupa, 21 tahun lalu di Afrika Selatan, pemerintahan apartheid membebaskan tokoh antiapartheid, Nelson Mandela setelah puluhan tahun dipenjara. Bebasnya Mandela memicu serangkaian kejadian di Afsel yang menyatukan dua ras yang tadinya bermusuhan. (dn/net)
Voynich, Manuskrip Paling Misterius
BILA ada sebuah manuskrip yang paling membuat pusing para ilmuwan, itu adalah manuskrip Voynich. Seperti dikutip Discovery News, manuskrip tua ini dipercaya berasal dari abad 15. Greg Hodgins, dari Departemen Fisika University of Arizona bekerja sama dengan School of Anthropology Arizona mengatakan bahwa manuskrip ini dibuat antara tahun 1404-1438. Voynich mengumumkan temuan mansukrip tersebut
dengan harapan agar manuskrip itu bisa diterjemahkan. Ia mengklaim bahwa manuskrip itu sebelumnya dimiliki oleh Rudolf II dari kerajaan Habsburg di abad 16. Voynich juga percaya bahwa manuskrip itu dibuat oleh Roger Bacon, seorang ilmuwan Inggris dari abad 13. Namun, klaim Voynich ini setelah diuji oleh pengukuran umur karbon, tidak terbukti. Yang jelas, manuskrip setebal 250 halaman dan terdiri dari 250.000 karakter ini
memang sangat sulit dipecahkan. Terbagi dalam beberapa kelompok, seperti tulisan dan kalimat, beberapa di antaranya mirip huruf latin Latin dan angka-angka Romawi, yang lainnya bahkan menggunakan bahasa yang belum diketahui. Selain itu, mansukrip ini juga memiliki tulisan tangan teka-teki yang dikelilingi dengan ilustrasi gambar yang ruwet: tanaman yang tidak bisa diidentifikasi, simbol-simbol astrologi, jaringan pipa, dan
gambar perempuan yang tengah mandi di dalam carian berwarna hijau. “Siapa yang tahu apa yang ditulis di manuskrip itu. Lihat saja. Apa itu berkaitan dengan botani? Apakah mereka organisme laut? Apakah terkait astrologi? Tidak ada yang tahu,” kata Hodgins. Ada spekulasi yang mengatakan bahwa manuskrip itu merupakan hasil karya milik sekte keagamaan, dokumen satu-satunya yang tersisa dari sebuah bahasa yang sudah terlupakan, kode
rahasia yang menunjukkan resep ramuan keabadian. Namun, beberapa pakar juga mengatakan bahwa manuskrip ini hanya sekadar hoax. Pada 2003 seorang pakar komputer Gordon Rugg sempat mendemonstrasikan bahwa teks-teks di mansukrip itu bisa dipecahkan dengan sebuah perangkat enkripsi yang ditemukan pada 1550, Cardan Grille. “Walaupun saya belum yakin 100 persen dengan keakuratan perkiraan usia manuskrip ini.” (net)
----------------JELAJAH---------------
Mengenal 10 Tempat Paling Rahasia di Dunia
BANYAK tempat rahasia yang tersimpan di dunia ini. Ada banyak juga daerah atau kawasan, atau mungkin bisa dibilang tempat, yang dianggap sangat rahasia di dunia. 10 tempat rahasia tersebut antara lain : 1. RAF Menwith Hill RAF Menwith Hill adalah pangkalan militer Inggris dengan koneksi ke jaringan mata-mata ECHELON global berisi beragam stasiun bawah tanah satelit dan komunikasi peringatan mencegat rudal dan telah digambarkan sebagai stasiun pemantauan elektronik terbesar di dunia. Situs ini bertindak sebagai stasiun tanah untuk beberapa satelit yang dioperasikan oleh US National Reconnaissance Office, atas nama Badan Keamanan Nasional AS, dengan antena yang terkandung dalam jumlah besar sangat khas radomes putih, dan diduga menjadi unsur dalam sistem Echelon. Sistem ini dilaporkan diciptakan untuk memantau komunikasi militer dan diplomatik dari Uni Soviet dan Blok Timur sekutu selama Perang Dingin pada awal tahun 1960-an. Tetapi sejak akhir Perang Dingin dipercaya untuk mencari petunjuk juga untuk mencari teroris, Rencana Peredran Obat”an terlarang, dan kecerdasan politik dan diplomatik. Terlibat juga dalam laporan spionase komersial dan diyakini untuk menyaring semua telepon dan komunikasi radio diseluruh bangsa-bangsa dan ini merupakan pelanggaran privasi yang ekstrem
RAF Menwith Hill 2. Gunung Cuaca Pusat Operasi Darurat Ini adalah tempat yang tidak hanya tertutup untuk umum, tetapi ini adalah tempat yang berharap masyarakat tidak perlu masuk! Di sebagian besar Film” “akhir dunia” yang kita lihat Seperti {2010} , selalu ada daerah yang sangat rahasia di mana pejabat pemerintah AS dan segelintir orang bisa pergi dengan harapan bahwa mereka dapat melepaskan diri dari azab yang akan datang. Bukit Cuaca Pusat Operasi Darurat adalah nyata. Didirikan pada tahun 1950-an akibat perang dingin tetapi tetap beroperasi sampai hari ini. Alasan yang jelas operasinya sangat rahasia. dijalankan oleh Federal Emergency Management Agency (FEMA). berfungsi dan bahkan dalam bencana lokal kecil di AS, sebagian besar lalu lintas telekomunikasi diarahkan melalui Tempat Ini 3. Ise Grand Shrine Ise Grand Shrine di Jepang (yang sebenarnya serangkaian lebih dari 100 tempat-tempat suci) adalah kuil yang paling suci di Jepang. kuil ini didedikasikan untuk Amaterasu (dewi matahari) dan telah ada sejak 4BC. Kuil utama diduga
untuk menyimpan item yang paling penting dalam sejarah kekaisaran Jepang: yang Naik? (cermin dari mitologi Jepang yang akhirnya berakhir di tangan kaisar pertama). Rumah suci itu dirubuhkan dan dibangun kembali setiap 20 tahun sesuai dengan ide Shinto kematian dan kelahiran kembali (berikutnya akan pembangunan kembali pada tahun 2013). Peringkat ini sangat tinggi dalam daftar tempattempat yg agan ga bisa masukin karena satu-satunya orang yang bisa masuk adalah imam atau pendeta dan ia harus menjadi anggota keluarga kekaisaran Jepang. , kecuali kita merupakan Pangeran atau Putri Jepang. 4. Kamar 39 Kamar 39 atau 39 adalah diklaim merupakan salah satu organisasi rahasia di Korea Utara yang mencari cara untuk memperoleh mata uang asing untuk Kim Jong-il, Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara. Kamar 39 didirikan pada akhir 1970-an. telah digambarkan sebagai lynchpin Utara atau disebut “pengadilan ekonomi” berpusat pada dinasti keluarga Kim. Tidak diketahui bagaimana nama ini berasal. Sangat sedikit informasi tentang
Kamar 39 karena sifatnya adalah organisasi yg sangat Rahasia, tetapi banyak spekulasi bahwa organisasi itu menggunakan 10-20 rekening bank di Cina dan Swiss untuk tujuan pemalsuan, pencucian uang, dan transaksi ilegal lainnya. Juga menuduh bahwa Kamar 39 yang terlibat dalam penyelundupan narkoba dan penjualan senjata gelap. Diketahui, juga organisasi ini memiliki 120 perusahaan perdagangan asing di bawah yurisdiksi dan berada di bawah kendali langsung Kim Jong-il . Korea Utara telah membantah terlibat dalam kegiatan ilegal apapun. Kamar 39 diyakini berada di dalam sebuah Kantor Partai Buruh bangunan di Pyongyang, ibukota Korea Utara 5. Area 51 Area 51 adalah nama panggilan untuk sebuah pangkalan militer yang terletak di bagian selatan Nevada di barat Amerika Serikat, 83 mil (133 km) utara-barat laut dari pusat kota Las Vegas. Terletak , di pantai selatan Groom Lake, merupakan lapangan udara militer besar Yg Rahasia. tempat ini adalah tempat untuk mendukung pengembangan dan pengujian eksperimental pesawat dan sistem senjata.
Kerahasiaannya sangat ketat yang karena ada peringatan yg mengelilingi pangkalan, sampai keberadaannya sendiri pemerintah Amerika Serikat hampir tidak mengakuinya, Muncul gosip” Bahwa terdapat UFO buat US disana, sampaiterdapat Peringatan Yg Berbunyi Kami Tidak Bertanggung jawab atas Keselamatan Jiwa Anda Jika Masuk Kearea. 6. White’s Gentlemen’s Club Club White’s adalah sebuah Club yg sangat esklusif Khusus Untuk Pria” Eksekutif Inggris. didirikan pada 1693 oleh Francesco Italia Bianco (Francis Putih) yg menjual cokelat panas tapi akhirnya menjadi khas (namun sangat pribadi) gentlemen’s club. Club Ini Juga terkenal Dengan arena berjudi, Tidak sembarangan Orang masuk kesana, seseorang yg akan masuk harus ada yg membawanya { member yg membawanya} Minimal 2 Orang. kecuali dia punya Royalti di Club tersebut atau orang Yg Berpengaruh di Politikatau Bidang seni. 7. Metro 2 di Moskow Metro-2 di Moskow, pihak Rusia telah mengakui terdapat sistem metro bawah tanah rahasia yang sejajar Metro
Area 51
Mezhgorye Moskow publik. Sistem ini dibangun pada masa Zaman Stalin dan memiliki nama kode D-6 oleh KGB. Metro 2 Dibangun Untuk kegiatan intelijen KGB . Maupun FSB {Dinas keamanan Federal Rusia} Rusia,dan sebagai Tempat Untuk Menaruh Arsip” Penting. Tidak sembarang Orang Masuk Kesana namun Kenyataannya Pihak KGB maupun FSB sendiri Membantah tempat tersebut ada. 8. Club 33 Disneyland merupakan Tempat Berekreasi Untuk umum Tapi ada satu tempat Yg tiadak Boleh sembarang Orang Masuk Kesana . Tempat Itu Benama Club 33.,Club 33 terletak terletak di jantung kota New Orleans Square bagian dari Disneyland.dijaga secara resmi sebagai fitur rahasia dari tema taman, pintu masuk klub tersebut terletak di sebelah Blue Bayou Restoran di “33 Royal Street” dengan pintu masuknya mempunyai cri” ada hiasan piring dengan jumlah 33 terukir di atasnya. Club ini merupaka Klub Untuk Minum’ dan sarana Lainnya. agan harus jadi member dulu sebelummasuk kesana, Biaya membernya kisaran 10 sampai 30USD. 9. Ruang Arsip di Vatikan Ruang Arsip DiVatikan, Agan Bisa Membaca Semua Arsip yg Ada,Tapi agan Ga bisa masuk Kedalamnya. agan harus
memesan dahulu sebuah arsip yg diperlukan baru nanti di ambilkan. tercatat ada sekitar 35.000 Buku dalam Katalog tersendiri disana. 10. Mezhgorye Mezhgorye adalah kota tertutup di Rusia yang diyakini merupakan Tempat Tinggal Bagi orang yang bekerja di Gunung Yamantaw yg sangat rahasia.Kota ini didirikan pada tahun 1979. Gunung Yamantaw berdiri di 1.640 meter (5.381 kaki) dan merupakan gunung tertinggi di Ural selatan. sama dengan Kosvinsky Mountain (600 km di utara), Diklaim oleh Amerika Serikat merupakan Tempat Rahasia sebagai fasilitas nuklir dan / bungker. Gelagat proyek Besar Ini telah diamati oleh satelit AS i baru-baru ini dari akhir 1990-an, pada masa Boris Yeltsin yang pro-pemerintah Barat / setelah jatuhnya Uni Soviet. dibangun lah fasilitas ini. mengomentari Klaim AS telah menghasilkan beberapa tanggapan dari pemerintah Rusia mengenai Gunung Yamantaw. Mereka telah mengatakan itu adalah murni lokasi pertambangan, repositori untuk harta rusia, tempat penyimpanan makanan, dan sebuah bunker bagi para pemimpin dalam kasus perang nuklir. (dn/net)
Lancong
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Asyiknya Melihat Itik Adu Kecepatan
PADANG, HALUAN — Melihat itik berbaris rapi mungkin sudah biasa dilihat. Tetapi bagaimana tingkah itik ketika beradu kecepatan untuk menjadi pemenang dalam pacuan. Itulah suasana yang terlihat saat menyaksikan pacu itik.
P
ACU itik, salah satu permainan anak nagari di Aur Kuning, Sicincin, Kota Payakumbuh. Ada yang menyebutkan permainan ini
lahir di tengah masyarakat Kanagarian Aur Kuning. Masyarakat daerah tersebut kebanyakan hidup sebagai petani. Mereka memiliki daerah persawahan yang ber-
tingkat, karena berada perbukitan. Selain bertani, masyarakat sekitar daerah tersebut juga beternak Itik. Mereka kerap menggembalakan Itik peliharaannya ke areal persawahan yang bertingkat. Ketika tengah menghalau Itik dari sawah tingkat atas menuju ke bawah, banyak rupanya dari Itik-itik tersebut yang terbang ke bawah. Maka mereka pun mencoba untuk melatih Itik-itik tersebut untuk menjadi sebuah
Ada Surga di Banda Neira AMBON, HALUAN — Kota Banda Neira ini tidak terlalu luas. Anda bisa mengitari pulau dengan naik becak, perahu atau ojek. Sambil menikmati keindahan pulau, ada beberapa tempat sejarah yang wajib didatangi salah satunya adalah Istana Mini Banda Neira. Istana tersebut merupakan tempat tinggal Gubernur Jendral VOC JP. Coen. Bentuk istana tersebut ternyata merupakan cikal bakal bentuk Istana Negara yang ada di Jakarta. Dilihat dari depan, memang sama dengan bentuk Istana Negara tetapi versi mini. Selain cerita sejarah pemerintahan JP. Coen, di dalamnya juga terdapat cerita misteri. Menurut pemandu wisata, JP. Coen dulu memiliki seorang pembantu yang bernama Spock. Sang pembantu ini merasa tertekan tinggal di pulau terpencil dan depresi. Hal ini membuat Spock bunuh diri. Sebelum bunuh diri, ia menulis curahan hatinya di sebuah kaca dengan cara memahatnya. Dalam curahan hatinya, ia menyebutkan kalau dirinya sangat ingin berkumpul dengan keluarganya. Hingga saat ini, goresan tulisan Spock di kaca masih ada yang dilindungi dengan kaca tambahan dan pengunjung bisa melihatnya. Konon, di istana tersebut sering terlihat penampakan makhluk gaib yang menurut warga setempat itu adalah Spock. Berlanjut ke tempat bersejarah lainnya, yaitu rumah pengasingan Bung Hatta. Ru-
mah ini masih dilengkapi meja, tempat tidur, mesin ketik dan barang-barang asli lainnya. Dari luar tampak kecil, tetapi di dalamnya cukup luas. Bahkan terdapat sekolah kecil di mana bung Hatta pernah mengajar anak-anak setempat. Salah satu muridnya adalah anak angkatnya yang merupakan sejarawan dan mantan diplomat Indonesia, Des Alwi. Tidak jauh dari rumah tersebut, terdapat benteng Belgica. Hanya membutuhkan waktu 10 menit dengan berjalan kaki ke benteng tersebut. Benteng pertahanan peninggalan Belanda ini hanya memiliki satu pintu masuk yang
menghadap selatan. Bagian dari benteng ini yang harus dikunjungi adalah bagian paling atas yang merupakan steling atau tempat peletakan meriam dan masih terdapat meriam tua di dalamnya. Dari atas benteng, mata dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa. Sekeliling pulau bisa terlihat, termasuk gunung vulkanik di seberang pulau. Udara sejuk juga membuat betah berlamalama di atas benteng. Lalu, tempat selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah Hotel Maulana yang pemandangannya paling indah sepulau Banda. (vivanews.com)
permainan anak nagari. Pada awalnya pacu itik hanyalah sebuah permainan anak nagari untuk sekedar menghilangkan kejemuan kala para petani pergi ke sawah. Namun akhirnya pacuan unik ini membuat banyak masyarakat sekitar berminat melatih utik mereka untuk terbang di daerah dataran. Alhasil Itik pun dapat terbang tanpa harus dari ketinggian. Sehingga sejak tahun 1927 berkembanglah tradisi Pacu Itik di kenagarian tersebut. Pacu Itik biasanya diadakan saat menyambut hari-hari besar seperti menjelang Bulan Suci Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha serta hari besar lainnnya. Walau tiap Itik bisa dilatih untuk terbang, namun tak semua Itik dapat dijadikan itik pacuan. Seekor itik pacuan memiliki beberapa Kriteria. Kriteria tersebut antara lain warna paruh dan kaki itik warnanya sama. Untuk mata, mata dengan alis Itik jaraknya tipis. Kemudian Itik yang bisa ikut serta dalam pacuan memiliki leher pendek, dan sayapnya tidak boleh berpilin, tetapi lurus mengarah ke atas. Lalu gigi itik haruslah ganjil seperti7, 9 dan seterusnya. Kriteria lainnya ialah ujung selaput kaki Itik memilki sisik kecil. Untuk postur tubuh, tubuh itik pacuan memiliki tubuh seperti jantung. Tak hanya ciri-ciri fisik yang harus dimiliki seekor itik pacuan. Itik yang ikut dalam pacuan haruslah dirawat khusus, karena
Itik yang ikut dalam Pacu Itik berbeda dengan Itik biasanya. Sebelum berlaga, itik-itik tersebut terlebih dahulu dijemur di bawah terik matahari, agar bulu-bulunya sayapnya kering dan ringan. Sehingga saat bertanding ia akan lebih mudah untuk terbang. Dalam Pacu Itik biasanya diikuti delapan ekor itik sekaligus. Mereka berpacu untuk terbang sejauh 800 meter. Itik yang bisa terbang lebih cepat sejauh jarak tersebut itulah pemenangnya. Selama pacu itik berlangsung anda tak hanya menikmati polah itik yang berpacu untuk jadi pemenang, namun juga bisa menikmati pacu itik sembari diselingi pertunjukan seni tradisonal khas Sumatera Barat seperti talempong. Pertunjukan seni tersebut turut memeriahkan berlangsungnya Pacu Itik. Tak hanya itu, usai pacu itik biasanya juga akan disuguhi pertunjukan seni lainnya seperti saluang dan randai. Bagi anda yang ingin menyaksikan permainan anak nagari yang unik ini anda dapat mengunjungi Kanagarian Aur Kuning, Sicincin, Kota Payakumbuh yang jaraknya kurang lebih 120 Km dari Pusat Kota Padang. Informasi seputar kegiatan ini juga dapat anda lihat di kalender wisata Kota Payakumbuh, karena saat ini pacu itik telah masuk dalam Kalender Wisata Pemerintah Kota Payakumbuh. (dodo/padangmedia.com)
5
AYAM GORENG KALASAN
Lezatnya Sampai ke Tulang
PADANG, HALUAN — Bagi penggemar ayam goreng, sebaiknya jangan melewatkan kenikmatan ayam goreng kalasan. Bagi sebagain orang, ayam goreng Kalasan sebagai menu utama . Tak hanya daging ayamnya yang lembut, tapi tulangnya yang lunak dipadu dengan bumbu sambal kecap juga mejadikan masakan ini sebagai idola. Berbeda dari ayam goreng lain yang diolah hingga garing, ayam goreng kalasan bertekstur basah karena dilumuri kecap manis. Selain keunggulan pada rasa, cara penyajiannya pun menggoda selera, karena lengkap dengan beragam sayur serta lalapan segar. Kombinasi bumbu dan cara pembuatan menjadi kunci dalam menciptakan makanan yang lezat. Pertama-tama sebelum digoreng, daging ayam dilumuri dengan air jeruk nipis dan bawang putih hingga rata. Langkah ini dilakukan agar bau amis pada daging hilang. Bersamaan dengan itu, rebus air kelapa yang dicampur dengan bumbu halus, daun salam, gula serta kecap manis. Setelah mendidih, masukan ayam yang telah dilumuri jeruk sampai airnya kering. Setelah itu, ayam yang telah direbus lalu digoreng. Setelah matang, disajikan dengan lalapan, seperti tomat, mentimun dan sayuran. (aci/*)
BUBUR SAGU MERAH
Kelezatannya Sulit Dilupakan PADANG, HALUAN — Sagu merupakan salah satu makanan pokok, selain nasi, gandum, jagung dan ubi. Namun bagi sebagian masyarakat, sagu memang lebih dikenal sebagai makanan kuda. Padahal, jika sagu diolah sedemikian rupa, rasanya juga tak kalah enaknya dibanding penganan yang berbahan beras atau gandum. Salah satu makanan berbahan dasar sagu yang rasanya tak kalah enak itu, yakni bubur sagu merah. Sagu yang kenyal dan berbulir-bulir kecil, ketika diolah jadi bubur ini juga bisa menerbitkan selera. Bahan dan cara membuat bubur sagu merah, diantaranya sediakan 150 gr sagu kering, direndam sebentar supaya mekar, delapan sendok makan gula pasir, satu sachet vanili, satu liter santan agak kental, satu sendok teh garam dan dua lembar daun pandan. Sagu direbus sampai matang, lalu masukan gula pasir dan daun pandan, dan sisihkan. Lalu masak santan,vanili, dan garam, sambil terus diaduk supaya tidak pecah dan sisihkan. Sajikan dengan mencampurnya. Untuk mendapatkan, rasa berbeda, gula pasir dapat diganti dengan gula merah atau gula aren. Dijamin, sekali mencoba, lain kali tak akan ada lagi yang menganggap sagu hanya sebagai makanan kuda. (h/ynt)
6
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Ekonomi Bisnis
KOPERASI UBH PADANG
AWAL berdirinya koperasi keluarga besar Universitas Bung Hatta ( KKB-UBH), tidak bisa dipisahkan dengan berdirinya Universitas yang menyandang nama Bapak Koperasi Dr.Muhammad Hatta ini. Untuk melanjutkan cita-cita sang proklamator itu dan sejalan dengan berbagai permasalahan mahasiswa, dosen dan karyawan UBH dalam memenuhi kebutuhannnya, akhirnya segenap civitas akademika mewujudkan satu koperasi yang diberi nama Koperasi Keluarga Besar Universitas Bung Hatta. Hal itu terwujud pada rapat mendadak pada 1 Juni 1982 yang dihadiri sekitar 688 orang. Pada rapat mendadak itu ditetapkan sembilan orang pengurus yang di ketuai oleh Drs. Djasmi Ilyas dan mengangkat 5 orang badan pengawas. Untuk penyusunan angggaran dasar dan akte pendirian, peserta rapat memberikan kuasa pada lima anggota yakni Drs. Hasan Basri Durin, Dr. Alfian Lains,MA, Dr.Agustiar Syah Nur, MA, Drs.Zuiyen Rais dan Mawardi Umar, BSc. Dengan modal awal dari iuran anggota sebesar Rp. 2.412.000,- dan bantuan dana dari Departemen Koperasi sebesar Rp. 10.000.000,- saat itu digunakan untuk pembuatan gedung, toko dan perkantoran yang sampai kini masih ditempati sebagai salah unit usaha Smart Syariah. Dalam perkembangannya KKB-UBH memiliki beberapa unit usaha antara lain, Toko ATK, foto copy dan percetakan, Toko P&D, kafetaria, simpan pinjam, perdagangan dan balai pengobatan yang diberi nama Klinik Rahmi Hatta. Seiring dengan perkembangan zaman, salah satu unit usaha KKB-UBH dibawah binaan Bank Indonesia Cabang Padang, meresmikan toko yang diberi nama Smart Syariah, yang diresmikan oleh Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono, Sabtu (29/1) lalu. Menurut Pimpinan Cabang BI Padang, Romeo Faisal syariah mart dibuka dan dibina BI untuk membantu pemasa-
ran produk-produk lokal dengan konsep pengelolaan bisnis yang berbeda jauh dengan minimarket berkonsep neolib.”Syariah mart adalah milik masyarakat setempat dan tidak dikuasai oleh sentral-sentral usaha di pusat (Jakarta),” tambahnya. Menurut dia, syariah mart didirikan sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dengan konsep tidak menjadikan seseorang itu maju sendiri, tetapi dengan melakukan sebuah kerja sama dengan konsep syariah. BI melakukan pembinaan sumber daya manusia (SDM) syariah mart di Sumbar dengan melakukan pelatihan kepada pegawai atau petugas yang akan terjun dalam bisnis mengelola syariah mart. Rome menambahkan, Selain melaksanakan konsep ekonomi syariah, keberadaan syariah mart yang dibina BI juga sangat berperan dalam membentuk capacity building. Apalagi, untuk UBH dengan koperasinya merupakan institusi perguruan tinggi yang sudah menjadi kewajiban bersama untuk menerapkan ekonomi syariah di semua aspek kehidupan. Sementara itu Ketua KKBUBH Anwar Nasihin, mengungkapkan konsep syariah mart tersebut merupakan program yang dikembang BI di wilayah Sumatra dalam mendukung ekonomi syariah di Sumbar. “Syariah mart dirancang dengan menggunakan konsep syariah dalam menjalankan usahanya. BI memfasilitasi dengan menjembatani pembiayaan usaha tersebut dengan pihak perbankan syariah,” ujarnya. Syariah mart kini mengelola kegiatan perjualan kebutuhan mahasiswa dan harian pada bangunan seluas 20x30 meter yang berlokasi dekat gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kini koperasi ini menjadi salah satu kebanggaan UBH.(Suswinda Ningsih)
Terapi AL-QUR'AN Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang
HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, Jantung Koroner, Sakit Kepala Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena Guna-Guna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll
Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIBMinggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup
Kelola Unit Usaha Dengan Pola Syariah
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
PENGOBATAN
ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan.
UNTUK UMUM
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!
KHUSUS PRIA
KHUSUS WANITA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)
CANON IR 8500 = Rp.
AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
Rantau
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
7
PROFIL
Yulizarman, dari Lakitan ke Negeri Timah
PANGKALPINANG, HALUAN — Ia anak ke-2 dari 7 bersaudara pasangan Yulis St Sang Sulaiman, kini berusia 78 tahun dan Elli, 74 tahun. Orangtuanya juga seorang guru. Kini ia teruskan profesi orangtuanya. Yulizarman salah seorang laki-laki Minang yang berhasil di perantauan. Merantau adalah migrasi spiritual dan fisik. Merantau sebagian besar dilakukan kaum laki-laki Minang. Merantau berfungsi sebagai suatu perjalanan spiritual dan batu ujian bagi kaum lelaki Minangkabau dalam menjalani kehidupan. Kehidupan merantau yang keras, jauh dari sanak saudara, diharapkan menjadi cobaan untuk menempa jiwa, kegigihan, dan keuletan si pria Minang dalam meningkatkan derajat penghidupannya. Yulizarman, sosok lelaki Minang, telah membuktikan itu. Dia merupakan salah seorang dari sekian banyak orang Minang yang berhasil di perantauan. Kini, Yulizarman menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Yulizarman adalah representasi dari sedikit pendidik yang bekerja keras, tangguh, dan pantang menyerah. “Jatuh bangun saya menyelesaikan sekolah. Tak mudah memang dilalui,” terang sosok ramah kelahiran Lakitan, Nagari Lengayang, Pesisir Selatan, 10 Oktober 1961 silam. Yulizarman mencecahkan kakinya di Kota Pangkalpinang pada tahun 1986, setelah menamatkan kuliahnya di Jurusan Teknik Elektro Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang, kini bertukar nama menjadi Universitas Negeri Padang (UNP). “Pergi merantau ke negeri orang memang menjadi motivator dalam hidup saya saat itu. Tamat di IKIP Padang, saya langsung pergi Pangkalpinang. Dan saya diangkat menjadi guru,” kata Yulizarman. Memilih hidup menjadi pendidik bukan hal baru baginya. “Kedua orang tua saya mengajar di sekolah dasar di Lakitan. Maka, dunia pendidikan bukan yang asing bagi saya,” tuturnya. Yulizarman merupakan anak ke 2 dari 7 bersaudara pasangan Yulis St Sang Sulaiman, kini berusia 78 tahun dan Elli, 74 tahun. Yulizarman menamatkan SD di Lakitan pada tahun 1973, ST Negeri Kambang, Pesisir Selatan tahun 1976, dan STM 1 Padang tahun 1977-1979. Berharap hidup senang dengan mengandalkan gaji orangtua sebagai guru sekolah dasar memang jauh panggang dari api. Sejak kecil, Yulizarman harus melewati perjuangan hidup yang tidak mudah dalam mencapai citacitanya. Kehidupan kedua orang tuanya yang sangat susah dalam menjalani profesi sebagai guru SD, sudah mengharuskan Yulizarman untuk merasakan beratnya beban kehidupan. Ia harus membantu orang tuanya berjualan kue untuk membiayai sekolahnya dan saudara-saudaranya. “Saya berjualan kue yang dibuat sendiri di rumah untuk membiayai sekolah dan meringankan beban orang tua waktu itu. Masa kecil saya memang cukup sulit dan sudah merasakan beratnya tekanan hidup. Namun, semuanya saya lakukan untuk membantu orangtua. Saya berjualan kue itu sampai masa kuliah,” ujar Yulizarman sembari mengingat masa lalu keluarga yang memang sangat berat dan penuh rintangan saat itu. Karena tekanan dan pertimbangan berbagai hal saat itu, rentang 1983-1984, ia memilih “istirahat” dulu kuliah. Saat itu ia kuliah di Jurusan Elektro IKIP Padang. Keputusan yang cukup berat itu, ia ambil untuk memberi kesempatan kepada 3 orang saudara-saudaranya yang juga sedang kuliah. “Orangtua dan perekonomian keluarga tak mampu lagi menopang beratnya beban pendidikan. Namun orangtua saya tetap menomorsatukan pendidikan anakanaknya. Pilihan saya beristirahat kuliah sekitar setahun, merupakan keputusan yang sangat tepat melapangkan salah seorang kakak saya untuk menamatkan kuliahnya dulu,” kata Yulizarman berkisah. Yulizarman menceritakan, ia dan saudaranya diterima kuliah lewat jalur Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru dan tidak melalui jalur-jalur penerimaan lainnya. Namun, ada satu orang saudaranya tak bisa menyelesaikan kuliah karena keterbatasan kemampuan ekonomi orang tua. “Ya begitulah suratan takdir hidup.” (h/nazrul azwar)
BINCANG-Ketua Ikatan Keluarga Minang Bekasi ( IKMB) Syahrizal Bogar (kanan) tengah berbincang-bincang dengan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Saat itu Syahrizal menyerahkan bantuan IKMB untuk korban tsunami di Mentawai
Mubes IKTD Batam Diundur BATAM, HALUAN — Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) yang sedianya digelar 20 Februari ini, diundur jadi 6 Maret mendatang.
PENGUNDURAN tersebut dengan pertimbangan kemeriahan acara itu. pasalnyatanggal tersebut merupakan hari libur. Diharapkan seluruh pengurus bisa hadir di Hotel Penuin Batam, tempat acara yang direncanakan.
“Ini kesepakatan kita bersama supaya semua pengurus dan tokoh masyarakat bisa hadir,”kata Sekretaris Panitia Safari kepada Haluan Kepri, Selasa(8/2). “Dengan perencanaan yang lebih matang, kita masyarakat
IKTD berharap Mubes ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Ketua terpilih nantinya dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik,”katanya. Apalagi kata Safari, munculnya kandidat-kandidat ketua dari tokoh-tokoh masyarakat IKTD yang mempunyai potensi yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam berorganisasi sosial di masyarakat. Rencananya Mubes tersebut akan dihadiri segenap tokoh IKTD dan perwakilan IKA-
IKA dari 14 kecamatan di Tanah Datar, yang nantinya mengusulkan calon ketua dari masingmasing kecamatan. Diantaranya kecamatan Salimpaung, Lintau, Padang Gantiang, Batipuah, Sungai Tarab, Limokaum, Pariangan dan kecamatan lainnya di Luhak Nan Tuo. Sementara calon ketua yang mungkin akan mewakili dari masing-masing kecamatan itua ntara lain Jalpirman, Jasman, Nursal, Arlon Veristo, Adel
Tasman, Jasirwan, Syahirman, Safari, Taufik Idris, Rusdianto dan lainnya. “Mudah-mudahan dengan banyaknya calon kandidat ketua IKTD ini,siapapun yang terpilih menjadi ketua nantinya, dapat membawa perubahan yang lebih baik, dengan semangat kebersamaan masyarakat IKTD, kita dapat berpartisipasi dalam membangun Kota Batam ke depan yang besinergi dengan program pemerintah Kota Batam,” imbuhnya. (hk/41)
IKMB Serahkan Bantuan untuk Mentawai
PADANG, HALUAN — Ikatan Keluarga Minang Bekasi ( IKM B) kembali memberikan bantuan untuk korban bencana tsunami di Mentawai. Sumbangan sebesar Rp38 juta itu diserahkanKetua IKMB Syahrizal Bogar saat bersilaturrahmi dengan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim di ruang kerja beberapa hari lalu. Dana itu kata Syahrizal, terkumpul dalam kegiatan silaturrahmi dan halal bihalal IKMB beberapa waktu lalu. “Anggota IKMB sekitar 60 orang menggelar silaturahmi dan terkumpul dana sebanyak itu sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan para korban bencana di kampong halaman,”tuturnya. Sementara Muslim Kasim
menyampaikan apresiasi dari pemprov Sumbar atas perhatian IKMB. “Mudah-mudahan hubungan silaturrahmi antara dunsanak di rantau tetap terjalin dengan baik. Untuk membangun daerah ini, kita sangat membutuhkan perhatian dan kepeduliam masyarakat kita yang di rantau, terutama sekali membangun nagari-nagari di Sumbar,”katanya. Pertemuan dan perkumpulan masyarakat di rantau adalah sebuah momentum menghidupkan nuansa rasa berkampung dan bernagari. Budaya merantau dan membangun kampung halaman merupakan sesuatu yang patut dilestarikan dari generasi ke generasi berikutnya.
Syahrizal Bogar menambahkan, saat ini banyak putraputra Minang yang telah berhasil dan berperan pada setiap kegiatan pembangunan di daerah Bekasi, baik di pemerintahan maupun di kalangan swasta. “Kami melihat dan merasakan silaturrahmi dan keakraban masyarakat Minang di Bekasi telah terbangun secara baik dan penuh kekeluargaan. Berbagai kegiatan IKMB telah ikut pula memberikan sumbangsih terhadap pembangunan kampung halaman, termasuk pada saat gempa 2009, juga telah membantu pembangunan gedung sekolah di Ikua Koto Padang Pariaman senilai Rp250 juta rupiah,” katanya. (rel/aci)
Kadar Gula Menurun, Stamina Meningkat Pemilik Apotek Maisunnah di Jalan Urip Sumoharjo, Pasar Legi, Ponorogo, Jawa Timur, ini sudah sepuluh tahun menderita diabetes mellitus dan gula darahnya pernah mencapai angka 430 mg/dl. Akibatnya, saraf-saraf lelaki 53 tahun ini banyak yang lemah dan ia tidak tahan lagi duduk berlama-lama. Selain itu lutut dosen fakultas pertanian di sebuah universitas swasta di Ponorogo ini juga sering pegal-pegal dan badannya lemas. Walaupun demikian, dengan alasan tersendiri, alumnus Universitas Sebelas Maret, Solo, ini tak pernah berobat ke rumah sakit atau dokter. Yang ia lakukan hanya minum obat-obatan saja. Mungkin diakibatkan oleh itu, ayah dua anak ini juga kena serangan batu ginjal untuk yang kedua kalinya. Padahal dulu, ia pernah menjalani operasi batu ginjal. Sejak dua tahun sebelum wawancara ini berlangsung, sarjana strata dua dari UPN Surabaya ini tak mau lagi meminum obat. Untuk me-maintain kesehatannya, ia hanya mengonsumsi kedelai bubuk New Mandala 525 dua kali dalam sehari. Ternyata hasilnya cukup memuaskan. “Selain kadar gula darah saya turun, stamina pun meningkat dan keluhan-keluhan tadi banyak berkurang,” ungkap lelaki yang juga punya apotek di Jalan Soekarno-Hatta, Muh.Hermanto Ponorogo, ini.Diabetes sering memancing penyakit lain untuk ikut “bermukim” dalam tubuh. Gula yang kita konsumsi mulanya diserap oleh darah. Untuk bisa digunakan sebagai tenaga, gula harus masuk ke jaringan sel. Untuk masuk, dibutuhkan insulin. Jika insulin cukup, gula dalam darah diubah jadi gula sederhana dan digunakan untuk metabolisme. Tapi bila insulin kurang, gula menumpuk. Darah yang dipenuhi gula menjadi kental. Untuk membuangnya dibutuhkan air. Itu sebabnya penderita sering haus. Gejala lainnya adalah penglihatan berkurang dan terjadi impotensi pada lelaki. Terkadang gula yang menumpuk tak bisa dibuang seluruhnya. Akibatnya, sirkulasi darah terganggu. Ini menyebabkan munculnya penyakit lain. Penyebab diabetes beragam, tapi umumnya merupakan
ADVERTORIAL
bawaan. Mereka yang punya riwayat keturunan menderita penyakit ini (disebut diabetisi) berpotensi besar mewarisinya. Umumnya gejala itu baru terdeteksi di atas usia 40. Tetapi, bukan berarti yang tidak memiliki riwayat keturunan takkan terkena penyakit ini. Dan bukan berarti pula orang muda tak akan terkena penyakit ini. Penelitian menunjukkan, anak kecil pun ada yang menjadi diabetisi. Penelitian juga menunjukkan, dengan proses yang sulit dijelaskan isoflavon kedelai dan sejumlah kandungan lain kedelai mampu membantu mengatasi gejala ini. Meski demikian, menjaga pola hidup sehat tetap dianjurkan untuk dijadikan prioritas utama, seperti berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup, menjaga pola makan dengan baik, berpikir positif, dan meminum air putih dengan cukup. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342
DINKES: PIRT No. 15320503590
8
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Wenger Ingin Maksimal BARCELONA, HALUAN-Barcelona secara berlahan mulai melupakan kekalahan di ajang Liga Champions saat bertemu Arsenal pertengahan pekan ini. El Barca hanya ingin fokus terlebih dahulu di kompetisi La Liga. Barcelona akan menjamu Athletic Bilbao pada 21 Februari 2011 dalam lanjutan La Liga. Target tiga poin harus bisa dipetik agar semakin menjauh dari kejaran rival abadinya, Real Madrid. Barcelona sebelumnya kalah dari Arsenal 2-1 di ajang Liga Champions. Tapi, Barcelona masih punya kesempatan kedua untuk membalas kekalahan di leg pertama itu bulan depan. Bek Maxwell menegaskan, kebangkitan timnya sangat penting agar bisa memetik kemenangan. Apalagi, persaingan di La Liga sangat ketat. "Kami selalu ingin menang, ini adalah periode sangat penting. Kami harus fokus dan melupakan segala sesuatu yang terjadi," kata Maxwell. Maxwell menambahkan, yang perlu dilakukan timnya saat ini adalah melakukan evaluasi. "Kami harus melihat kesalahan kami dan
membuat hal-hal yang lebih baik. Kami masih memiliki kesempatan dan kami akan mencoba pada hari Minggu melawan Bilbao," ungkap Maxwell. Kedua tim dalam grafik menurun. Barca baru saja ditekuk Arsenal 1-2 pada midweek lalu. Pekan lalu, Barca ditahan imbang Sporting Gijon dalam lanjutan Liga Spanyol. Sementara, Bilbao pekan lalu ditekuk Mallorca 0-1 dalam lanjutan Liga Spanyol. "Kami baru saja terpuruk usai kalah dari Mallorca dan kami ingin bangkit. Sayang lawan yang dihadapi adalah tim kuat Barca. Tapi kami tidak ingin menyerah," ujar striker Bilbao, Fernando Llorente. "Barca memang tim besar, tapi bukan tidak mungkin dikalahkan. Buktinya, Arsenal bisa mengalahkan mereka. Satu angka saja di kandang Barca sudah cukup," lanjutnya. (dtc/pp)
LONDON, HALUAN — Arsenal masih melanjutkan perjuangan untuk menjadi juara di empat kejuaraan berbeda. Berhasil terus melangkah mendekati fase akhir, Arsene Wenger yakin hasil baik bisa didapat anak didiknya di semua kompetisi. Cuma empat poin yang menjadi jarak Arsenal dengan Manchester United di puncak klasemen Seri A saat ini. Sementara di Piala FA, Minggu (20/2) besok The Gunners akan menjalani pertandingan babak 16 besar menghadapi Leyton Orient. Masih ada dua turnamen lain yang hingga kini diikuti Gudang Peluru. Selain Piala Liga Inggris, yang sudah masuk babak final menghadapi Birmingham City, Cesc Fabregas juga belum terhentikan langkahnya di Liga Champions, di mana pada laga tengah pekan kemarin berhasil menundukkan Barcelona 2-1. "Kami terlibat dalam semua kompetisi dan karena itulah takdir kami akan ditentukan seberapa fokus kami bisa berikan untuk setiap pertandingan. Seberapa banyak kami bisa menggunakan kemampuan di setiap pertandingan, seberapa banyak angota skuad perduli dan sikap cerdas kami sendiri di setiap saat mengkhawatirkan pertandingan berikutnya," beber Wenger di Yahoosports. Arsenal hingga kini masih mencari trofi pertamanya dalam enam tahun terakhir. Piala Liga Inggris berpeluang besar didapat
PREMIERSHIP
Arsenal mengingat mereka sudah sampai final dan tinggal menghadapi Birmingham, sementara untuk tiga kompetisi lainnya Wenger menolak memasang skala prioritas. Jika tampil maksimal, Wenger menilai kalau skuadnya bisa menjadi juara di seluruh kejuaraan tersebut. "Kami harus terus melaju di semua kompetisi. Saya percaya kalau kami bisa terus melaju hingga akhir di semua kompetisi tapi itu juga bisa berhenti dengan cepat. Itu terserah pada bagaimana kami yakin dan komitmen yang kami tunjukkan." "Saya yakin kami memiliki rasa lapar dan punya talenta yang berkomitmen untuk terus melangkah sejauh kami mampu," tuntas Wenger.(dtc/pp)
Inter Tunggu Sneijder
MILAN, HALUAN — Wesley Sneijder dipastikan absen saat Inter Milan menghadapi Cagliari di Liga Italia akhir malam nanti. Sang gelandang ditunggu kabar kepulihannya untuk laga kontra Bayern Munich di Liga Champions. Sneijder tak dimasukkan Leonardo dalam skuad Inter untuk menjamu Cagliari dalam lanjutan Lig Italia, Sabtu (19/2) waktu setempat. Gelandang asal Belanda itu mengalami cedera pada ototnya saat menghadapi Fiorentina tengah pekan lalu. Cedera Sneijder awalnya dikabarkan ringan dan dia akan bisa bermain malam nanti. Namun Nerazzurri sepertinya tak mau berjudi dengan memainkan dia di Liga Italia dan terancam absen justru di Liga Champions. Meski memberi Sneijder waktu istirahat lebih lama dengan tidak menyertakannya dalam pertandingan Seri A, namun hingga kini pihak Inter masih belum memberikan keterangan lanjutan soal pemain yang sempat membela Real Madrid tersebut. Demikian dikutip dari Football Italia. Juga bakal absen dalam laga malam nanti adalah Lucio. Namun setelah mengalami cedera tengah pekan kemarin, bek asal Brasil itu diyakini akan fit saat menjamu FC Hollywood. "Pertandingan menghadapi Bayern terlalu penting. Saya pasti akan berada di sana," tegas Lucio di Yahoosports.(dtc/pp)
Leonardo tak Pikirkan Milan
MILAN, HALUAN — Meski berhasil meraih banyak kemenangan, Adriano Galliani menyangsikan kebangkitan Inter Milan. Leonardo tak mau ambil pusing dengan komentar wakil presiden AC Milan itu karena fokusnya hanya pada Nerazzurri. Inter mengalami grafik penampilan yang menajak sejak dibesut Leonardo. Dalam 10 pertandingan terakhir di Seri A, delapan di antaranya berkesudahan dengan kemenangan dan dua kekalahan. Publik sepakbola pun mulai memprediksi kalau Zavier Zanetti cs akan bisa menggusur Rossoneri dari puncak klasemen. Kondisi yang kemarin diragukan Galliani, yang menyebut kalau
KL ASEMEN
dibanding saat Natal Inter cuma merapatkan dua poin ke arah Milan. "Jujur saja saya tak membuat kalkulasi apapun dan jika Anda bertanya pada saya berapa banyak poin yang Milan punya sejak awal 2011 saya tak akan bisa mengatakannya pada saya," seru Leonardo di Football Italia. "Saya memikirkan soal kami (Inter), bukan Milan. Ada 13 pertandingan tersisa, sepertiga musim. Itu jumlah yang banyak. Segala hal bisa terjadi," lanjut pelatih asal Brasil itu. Upaya Inter mengejar Milan di Seri A harus terbagi dengan kiprah mereka di Liga Champions. Empat hari setelah menjamu Cagliari di Liga Italia, Inter harus menjamu Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. "Tim ini sudah menunjukkan kontinuitasnya dan di 12 pertandingan terakhir kami meraih hasil yang bagus. Ada banyak kontinuitas dan bahkan kami bisa terus berkembang. Saya tak percaya kalau Liga Champions akan mengganggu kami." "Ini adalah tim yang punya hasrat untuk memenangi segalanya dan itu normal untuk berpikir memenangi segalanya tanpa memilih target. Di 12 pertandingan yang sudah dijalani kami sudah menunjukkan kemampuan untuk menjaga standar tinggi dan kami sudah menunjukkan apa yang kami pantas dapatkan," tuntas Leonardo.(dtc/pp)
01. Man. United 02. Arsenal 03. Man. City 04. Tottenham 05. Chelsea 06. Liverpool 07. Sunderland 08. Bolton 09. Newcastle 10. Stoke City 11. Blackburn 12. Fulham 13. Everton 14. Birmingham 15. Aston Villa 16. Blackpool 17. West Brom 18. Wigan 19. West Ham 20. Wolves
INGGRIS 26 26 27 26 26 27 27 27 27 26 27 27 26 26 27 26 26 27 27 26
16 16 14 13 13 11 9 9 9 10 9 6 6 6 7 8 7 5 5 7
9 5 7 8 6 6 10 9 8 3 5 13 12 12 9 5 6 12 10 3
1 5 6 5 7 10 8 9 10 13 13 8 8 8 11 13 13 10 12 16
(57-25) (56-27) (43-24) (37-28) (46-22) (35-32) (33-33) (38-37) (42-38) (31-33) (34-42) (28-28) (33-36) (25-35) (31-46) (39-50) (34-51) (27-45) (30-48) (26-45)
57 53 49 47 45 39 37 36 35 33 32 31 30 30 30 29 27 27 25 24
Jadwal Minggu (20/2) West Bromich vs Wolverhampton TOP SKORER 19-Dimitar Berbatov (Man. United) 18-Carlos Tevez (Man. City) 11-Andy Carroll (Newcastle) SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 02. Napoli 03. Inter 04. Lazio 05. Udinese 06. Juventus 07. Palermo 08. Roma 09. Cagliari 10. Fiorentina 11. Genoa 12. Bologna 13. Chievo 14. Sampdoria 15. Parma 16. Catania 17. Lecce 18. Brescia 19. Cesena 20. Bari
25 25 25 25 25 25 25 24 25 25 25 24 25 25 25 25 25 25 25 25
15 15 14 13 13 11 12 11 10 8 8 8 7 7 6 6 6 6 5 3
7 4 5 6 4 8 4 6 5 8 8 8 10 9 8 8 6 4 6 6
3 6 6 6 8 6 9 7 10 9 9 8 8 9 11 11 13 15 14 16
(44-19) (40-22) (46-30) (32-22) (42-30) (41-30) (44-35) (35-32) (32-27) (28-28) (20-22) (26-33) (27-27) (23-27) (23-34) (22-33) (26-46) (20-33) (17-34) (14-39)
52 49 47 45 43 41 40 39 35 32 32 32 31 30 26 26 24 21 21 15
(71-12) (53-19) (38-25) (41-23) (37-32) (30-31) (35-37) (35-38) (34-37) (25-30) (32-31) (27-34) (20-33) (20-34) (24-34) (23-31) (22-36) (21-30) (23-39) (30-49)
62 57 47 45 38 37 31 31 31 31 30 25 25 25 24 23 23 22 20 19
Jadwal Sabtu (19/2) Bologna vs Palermo Inter vs Cagliari Minggu (20/2) Lecce vs Juventus Chievo vs Milan Fiorentina vs Sampdoria Genoa vs AS Roma Lazio vs Bari Parma vs Cesena Udinese vs Brescia Napoli vs Catania TOP SKORER 20-Edison Cavani (Napoli) 18-Antonio Di Natale (Udinese) PRIMERA
SPANYOL
01. Barcelona 02. Madrid 03. Valencia 04. Villarreal 05. Bilbao 06. Espanyol 07. Getafe 08. Sevilla 09. Sociedad 10. Mallorca 11. Atletico 12. Hercules 13. Santander 14. La Coruna 15. Levante 16. Gijon 17. Zaragoza 18. Osasuna 19. Almeria 20. Malaga
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
20 18 14 14 12 12 9 9 10 9 9 7 6 6 7 5 5 5 4 5
2 3 5 3 2 1 4 4 1 4 3 4 7 7 3 8 8 7 8 4
Jadwal Sabtu (19/2) Valencia vs Gijon Madrid vs Levante Zaragoza vs Atletico Minggu (20/2) Almeria vs La Coruna Getafe vs Santander Osasuna vs Espanyol Villarreal vs Malaga Sevilla vs Hercules Barcelona vs Bilbao Senin (21/2) Sociedad vs Mallorca TOP SKORER 24-Lionel Messi (Barcelona) 24-Cristiano Ronaldo (Madrid) 15-David Villa (Barcelona) 13-Fernando Llorente (Bilbao)
1 2 4 6 9 10 10 10 12 10 11 12 10 10 13 10 10 11 11 14
Olahraga
Kemenangan Harga Mati
Klasemen Sementara 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
10 7 8 7 8 7 6 6 5 5 4 4 3 3 3
2 5 2 5 1 2 3 2 3 1 3 2 4 2 1
2 2 4 2 5 5 5 6 6 8 7 8 7 9 10
(39-11) (25-9) (20-10) (21-15) (19-14) (24-19) (19-22) (19-19) (17-20) (18-23) (17-26) (14-30) (8-19) (16-33) (14-21)
9
MINANGKABAU FC VS SOLO FC
LIGA SUPER INDONESIA 01.Persipura 02.Arema 03.Persija 04.Semen Padang 05.Persisam 06.Sriwijaya 07.Persiwa 08.PSPS 09.Persiba 10.Deltras 11.Persib 12.Persijap 13.Persela 14.Bontang 15.Pelita Jaya
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
32 26 26 26 25 23 21 20 18 16 15 14 13 11 10
PADANG, HALUAN-Kecuali kekalahan di laga pembuka, Solo FC meraih hasil impresif dengan belum pernah bertekuk lutut atas lawanlawannya. Tren positif tersebut akan coba dipertahankan saat melawat ke Minangkabau FC .
Hasil Pertandingan Rabu (16/2) Sriwijaya FC vs Persijap: 2-0 Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC ) HERMAN DZUMAFO EPANDI ( PSPS ) MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS) CHRISTIANO LOPES F(DELTRAS) FODAY BOAKAY EDDY ( PERSIWA ) IAN LOUIS KABES ( PERSIPURA )
14 9 7 7 6 6 6
6
LIGA PRIMER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persema 02.Persebaya 1927 03.Semarang Utd 04.Bali Devata 05.Solo FC 06.Batavia Union 07.Real Mataram 08.Persibo 09.Bintang Medan 10.PSM 11.Medan Chiefs 12.Manado United 13.Bogor Raya 14.Aceh United 15.Jakarta 1928 16.Cendrawasih 17.Tangerang Wolv 18.Minangkabau FC 19.Bandung FC
5 4 5 5 5 6 6 5 4 5 4 5 4 4 3 5 6 5 6
4 4 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
1 0 0 1 1 3 2 2 1 3 2 2 1 1 3 2 2 2 1
0 0 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 0 3 4 3 5
(11-4) (13-1) (7-4) (5-2) (7-7) (11-9) (11-9) (4-3) (6-4) (7-5) (3-3) (7-8) (3-5) (4-7) (5-5) (5-12) (4-12) (3-11) (5-11)
13 12 12 10 10 9 8 8 7 6 5 5 4 4 3 2 2 2 1
Hasil Pertandingan Sabtu (19/2) Bogor Raya vs Persema Tangerang Wolves vs Batavia Union: 3-3 Bandung FC vs PSM: 1-1 Cendrawasih Papua vs Semarang United: 1-2 Real Mataram vs Manado United: 2-2 Minggu (20/2) Minangkabau FC vs Solo FC Aceh United vs Medan Chiefs Bali Devata vs Persebaya 1927 Bintang Medan vs Jakarta FC 1928
VERIFIKASI CALON KETUA UMUM PSSI
Nurdin dan Nirwan Lolos JAKARTA, HALUAN-Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie lolos verifikasi yang dilakukan oleh Komite Pemilihan dan berhak maju dalam Konggres Empat Tahunan PSSI yang rencananya digelar di Pan Pasific Nirwana Resort Bali, 26 Maret mendatang. Dengan lolosnya kedua calon ini, maka peluang untuk terjadinya perubahan ditubuh PSSI tertutup karena dua calon yang lain yaitu George Toisutta dan Arifin Panigoro dinyatakan gagal dalam verifikasi. "Ini hasil verifikasi yang kami lakukan termasuk verifikasi bagi calon wakil ketua umum dan calong anggota EXCO PSSI," kata Ketua Komite Pemilihan, Syarif Bastaman pada saat pengumunan hasil verifikasi di Kantor PSSI Jakarta, Sabtu. Pada pengumunan yang dilakukan oleh Komite Pemilihan yang juga dihadiri oleh seluruh anggota itu juga diumumkan calon wakil ketua umum dan calon anggota EXCO yang berjumlah 25 orang. Untuk calon ketua umum berdasarkan hasil verifikasi adalah Nirwan D Bakrie (wakil ketua umum PSSI periode 2007-2011), Nurdin Halid (Ketum PSSI periode 2007-2011), Bob Hippy dan Ibnu Munzir. Sedangkan calon anggota EXCO yang lolos adalah Achsanul Qosasih, IGK Manila, Hinca Pandjaitan, Sumaryoto Padmodiningrat, Iwan Budianto, M. Zein, Mafirion, Dodi Reza Alex Noerdin, Tri Gustoro, Nugraha Besoes. Kemudian, Ashar Suryobroto, Ferry Paulus, Harbiansyah Hanafiah, Subardi, Syahrial Damopolii, Ibnu Munzir, Andi Darussalam Tabusala, Toto Sudibyo, Bernard Limbong, Togar Manahan Nero, Zainuddin Hamid, Adham Dambea, Djohar Arifin Husen, Surya Darma Tahir dan Haruna Soemitro. "Jika ada calon yang tidak puas dapat mengajukan keberatan ke Komite Banding Pemilihan dalam jangka waktu tiga hari terhitung sejak diumumkan 19 Februari 2011," katanya menambahkan. Ditanya alasan dicoretnya dua calon yang gagal lolos, pihak Komite Pemilihan tidak bisa menjelaskan kepada kalayak umum. Penjelasan, kata dia, hanya diberikan kepada semua calon baik yang lolos maupun yang gagal. "Kami tidak bisa menjelaskan. Yang jelas Surat Keputusan dibuat rangkap dua. Satu disampaikan kepada calon dan satu untuk arsip. Surat ini akan langsung dikirim ke masing-masing calon baik yang lolos maupun tidak," katanya menerangkan.(ant)
FOTO ANTARA
IMBANG. Pesepakbola Real Mataram FC, Dedik Susanto (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Manado United FC, Jardel Santana (kanan) pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (19/2). Laga tersebut berakhir imbang 2-2.
Real Mataram Ditahan Imbang
YOGYAKARTA, HALUAN-Tim Real Mataram ditahan Manado United dengan angka 2-2 pada pertandingan sepak bola kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu sore. Gol tim tuan rumah dicetak Zainal Abidin menit 10 dan Fernando Soler menit 30, sedangkan gol tim tamu dihasilkan Razi Alkarani menit 41 dan Amaral menit 82. Pada babak pertama pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi. Kedua tim tampil menyerang untuk menghasilkan gol. Gol pertama Real Mataram dicetak saat laga berjalan 10 menit. Gol berawal dari kemelut di depan gawang Manado United. Bola kemudian disambar Zainal
Abidin dan terjadilah gol. Tim tuan rumah menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui tendangan Fernando Soler pada menit 30. Tendangan datar Soler tidak mampu dijangkau kiper Manado United. Namun, tim tamu berhasil memperkecil ketinggalan melalui Razi Alkarani pada menit 41. Kedudukan 2-1 untuk Real Mataram bertahan hingga babak pertama usai. Pada babak kedua Manado United meningkatkan tempo permainan dengan melancarkan serangan secara gencar ke jantung pertahanan Real Mataram. Serangan yang dilancarkan baru membuahkan hasil pada menit 82 melalui kaki Amaral, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-2, yang
bertahan hingga pertandingan berakhir. Pelatih Real Mataram Jose Basualdo mengatakan, dirinya kecewa dengan hasil yang dicapai, karena sebagai tuan rumah gagal meraih nilai penuh. "Kami unggul dua gol lebih dulu, namun Manado United mampu menyamakan kedudukan. Tim tamu memang bermain cukup bagus," katanya. Pelatih Manado United Zein Alhadad mengatakan, dirinya bangga dengan permainan yang ditampilkan para pemain, sehingga mampu menahan tim tuan rumah. "Meskipun pada awalnya tertinggal dua angka, anak-anak tetap bermain konsisten sehingga mampu menyamakan kedudukan. Hasil itu cukup membanggakan," katanya. (ant)
Tangerang Ditahan Batavia
TANGERANG, HALUAN-Tangerang Wolves berhasil terhindar dari kekalahan saat menjamu Batavia Union. Di Stadion Banteng, Sabtu (19/2), Wolves sukses mengimbangi Batavia 3-3 usai ketinggalan tiga gol lebih dahulu. Peluang pertama Batavia diperoleh dari Tugihadi di menit kelima namun bola sepakannya masih bisa dijinakkan oleh kiper Wolves Rudy Ardiansyah. Gempuran serangan Batavia akhirnya melahirkan gol. Juan Cortez bawa tim tamu memimpin di menit 23 setelah menceploskan gol tanpa kawalan berarti. Keunggulan Batavia bertambah lima menit kemudian. Akibat backpass tanggung dari Regilio Jacobs kepada Rudy, bola mampu diserobot oleh Tantan yang lantas merobek gawang Wolves untuk kali kedua. Tekanan demi tekanan Batavia tak kuasa dibendung Wolves. Hasilnya Cortez sukses mengubah skor menjadi 3-0 di menit 36 setelah meneruskan umpan silang Leandro dari sayap kiri. Wolves mendapat peluang terbaiknya tiga menit menjelang turun minum. Diawali dari sepak pojok, Victor Hugo menyundul bola yang masih mampu ditepis oleh Rudy Ardiansyah. Batavia tidak mengendurkan serangannya memasuki babak kedua. Tantan nyaris menambah gol timnya andai kata sepakannya
JAKARTA, HALUAN-Pelatih timnas sepak bola Indonesia Alfred Riedl berharap tuah dari Stadion Jakabaring Palembang, dimana timnas Merah Putih akan berlaga melawan Turkmenistan pada pertandingan Pra-Olimpiade 2012. Timnas selama bertanding resmi atau pun ujicoba di stadion kebanggaan warga Sumatera Selatan itu menunjukkan tren positif. Di antaranya adalah mengalahkan Taiwan 2-0 dan Timor Leste 6-0.
Al Ain Bantai Sriwijaya FC
FOTO ANTARA
SERI. Kurniawan 88 (tengah) pemain Tangerang Wolves berduel dengan pemain Batavia Union pada pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI) di stadion Benteng, Tangerang, Banten, Sabtu (19/2). Tangerang Wolves ditahan imbang tamunya, Batavia Union dengan skor 3-3. tidak meleset. Wolves sukses memperkecil skor di menit 60. Bola hasil sepak pojok Wolves tidak lengket ditangkap Syaiful Habib sehingga masuk ke gawang sendiri. Sepuluh menit berselang, Wolves kembali menciptakan gol. M. Yusuf yang lolos dari kawalan defender Batavia, berhasil membuat sepakan keras yang bersarang di pojok kanan atas gawang tim lawan.Kegigihan Wolves terbayar. Di menit 85, Hugo sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat sundulannya
Solo FC saat ini duduk di posisi tiga klasemen sementara. Dari lima pertandingan yang sudah dijalani tiga kemenangan berhasil didapat, sementara dua lainnya berkesudahan dengan hasil imbang dan kekalahan. Satu-satunya laga di mana Solos FC gagal dapat poin adalah saat menghadapi Persema Malang di laga pembuka. Setelah itu skuad besutan Branko Babic meraih hasil impresif dengan tak pernah lagi menderita kekalahan. Kondisi itulah yang coba dipertahankan Solo FC saat melawat ke Minangkabau FC di di Stadion Agus Salim, Minggu (20/2). "Kita harus menjaga tren positif selama ini,� ujar CEO Solo FC Kesit Budi Handoyo. Meski menjalani laga tandang, peluang Solo FC menang terbuka lebar. Itu terkait performa Minangkabau FC yang belum meyakinkan sejauh ini. Dari lima pertandingan yang sudah dijalani mereka belum pernah memetik kemenangan. Dua kali imbang dan tiga kekalahan membuat skuad arahan Divaldo Alves terpuruk di posisi 17 dengan dua poin didapat. "Kami harus ekstra hati-hati menghadapi mereka. Oleh karena itu, meski bermain di kandang lawan, tim harus bermain menyerang. Kita akan mengandalkan permainan kolektivitas antarlini," tambah Kesit. Dari kubu Minangkabau FC, meski sementara terpuruk di papan bawah, mereka bertekad untuk tampil habis-habisan dalam laga tersebut. Mengaku telah menyiapkan strategi khusus, kemenangan jadi harga mati yang tak bisa ditolak. "Kami akan turun full team, karena tidak ada pemain yang cidera. Yang pasti, kami harus menang," ujar CEO Minangkabau FC Lamdelif. Untuk menggairahkan animo penonton, manajemen Minangkabau FC mencoba menarik perhatian para pelajar. Karena di Padang kini tengah digelar Liga Pelajar Indonesia (LPI), rencananya akan dibagikan 500 lembar tiket secara cuma-cuma pada para pelajar tersebut.(dtc/pp)
setelah menerima umpan silang dari sisi kanan kotak penalti. Tambahan tiga menit tidak mampu dimanfaatkan kedua kubu. Hingga peluit panjang dibunyikan skor sama kuat tidak berubah. Satu angka yang diraih bikin Wolves untuk sementara naik ke peringkat 17 menggeser Minangkabau FC yang samasama memiliki dua poin karena unggul produktivitas gol. Sementara Batavia tidak bergeming di urutan enam dengan koleksi sembilan angka. (ant)
PALEMBANG, HALUAN-Sriwijaya Football Club mengakui tim Al Ain, Uni Emirat Arab bukan tandingan, karena pemainnya cukup kuat dan strategi bertanding sangat bagus. Al Ain bukan tandingan, sehingga Sriwijaya FC menelan kekalahan, kata Pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev kepada wartawan di Palembang, Sabtu. Dalam pertandingan babak penyisihan Liga Champions Asia antara Al Ain, Uni Emirat Arab melawan tim tuan rumah Sriwijaya FC, walaupun mendapat dukungan penuh suporter, tetapi masih dimenangkan tim tamu, 4-0. Gol Al Ain dua diciptakan pada babak pertama dan dua lagi babak kedua pertandingan berlangsung. Gol Al Ain diciptakan melalui tendangan Omar Abdulrahman di menit ke 12 babak pertama pertandingan berlangsung, disusul tim tamu memperbesar kekalahan tim tuan rumah diciptakan Elias R pada menit 45 melalui tendangan finalti. Sementara gol ketiga dibobol Omar Abdulrahim setelah terjadi tendangan finalti pada menit ke 49. Selanjutnya gol keempat tim tamu juga diciptakan Elias R dimenit ke 53 pertandingan babak kedua berlangsung. Lebih lanjut dia mengatakan, kekalahan tersebut akan menjadi pelajaran saat mengikuti kompetisi putaran kedua nanti. Menurut dia, baru pertama bertemu tim kuat seperti Al Ain sehingga permainannya sulit diguga. Selain itu kekalahan tersebut karena tim Sriwijaya FC masih lemah akibat pemain andalan tidak bisa diturunkan, karena cedera dan ikut tim nasional. Pemain andalan "Laskar Wong Kito" yang belum bisa bergabung itu antara lain Firman Utina dan Oktovianus, kata dia pula. Mengenai mental pemain sendiri, masih bagus karena selalu berusaha semaksimal mungkin walaupun selalu diserang, katanya. Pelatih Al Ain, Alexadre T Gallo mengatakan, pihaknya merasa senang atas kemenangan tim tersebut. Target kedepan bisa lolos gruf F LCA, sehingga dapat melaju pada babak berikutnya. (ant)
Riedl Berharap Tuah Jakabaring
"Setidaknya kita memiliki kenangan sendiri saat bermain di sana, dua kali bermain di sana dan kita bisa menang," kata Riedl usai memimpin latihan timnas di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Sabtu. Menurut dia, sejak awal pihaknya berharap pertandingan pertama melawan Turkmenistan digelar di Jakarta karena dinilai lebih representatif dibandingkan di Palembang. Jika bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kata
dia, bisa dipastikan pendukung timnas akan memadati stadion kebanggaan Indonesia itu. Pihaknya berharap kondisi itu berlaku di Palembang. "Kita berharap stadion akan menjadi full dengan penonton," kata pelatih asal Austria itu. Guna mempersiapkan tim dengan baik, mantan pelatih timnas itu terus memberikan materi latihan yang cukup berat, salah satunya mengadu barisan striker melawan defender atau pemain belakang.
Latihan ini dinilai oleh pelatih cukup sulit karena semua pemain harus konsentrasi penuh selama latihan. Selain itu pelatih mengintruksikan peningkatan koordinasi antarpemain dan penyelesaian akhir. "Kami berharap mereka bisa menunjukkan permainan terbaiknya meski saat ini belum bisa sampai pada 'peak performance'," katanya menjelaskan. Ditanya kekuatan calon lawan, Riedl mengaku belum tahu
dengan pasti. Hanya saja pihaknya mengetahui jika timnas Turkmenistan dalam kondisi tidak bagus. Meski demikian, pihaknya tidak akan meremehkan calon lawannya. Yongky Aribowo dan kawankawan sebelum turun pada pertandingan resmi dijadwalkan terus menjalani latihan. Selanjutnya, Senin (21/2), seluruh pemain dan ofisial akan terbang ke Palembang. Pertandingan kedua dijadwalkan 9 Maret di Turkmenistan.(ant)
10
Rendo
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Si Mangkutak Baru
KONSULTASI HUKUM Diasuh Oleh Rusdi Zen Tanya Bapak pengasuh yang terhormat. Saya Mega, ibu rumah tangga di Batusangkar. Saya ingin konsultasi dengan bapak bagaimana cara membeli tanah untuk rumah supaya kelak di kemudian hari tidak timbul masalah? soalnya di daerah kita banyak terjadi kasus sengketa tanah, terima kasih Jawaban Pertama-tama yang perlu diperhatikan asal tanah. Jika tanah yang dibeli merupakan harta pencaharian atau gono gini dari penjual atau tanah berasal dari Hak Barat (Eigendom/Hak Milik Barat), maka pembelian akan sangat aman. Membeli tanah yang berasal dari Hak Adat dalam Pusako apalagi Pusako Tinggi, maka permasalahan akan sering muncul. Pusako itu adalah hak yang bersifat kolektif dan dimiliki turun-temurun. Kolektif artinya bersama dalam kaum. Turun temurun artinya sesuai dengan garis matrilineal, dari mamak turun ke kemenakan sampai kepada yang belum lahir sekalipun. Kemudian pusako jika dibeli tidak dimakan jual, jika digadai tidak dimakan sando. Jadi tidak pernah boleh diperjual belikan. Yang boleh diserahkan kepada pihak ketiga bukan kepemilikannya, tetapi hanya pemanfaatannya dengan menggunakan hak pakai berdasarkan sewa dan jangka waktu menurut kesepakatan. Dengan perkataan lain, silahkan makan buahnya, tetapi jangan ditebang pohonnya. Artinya jika hendak menikmati juga tanah yang berasal dari pusako, maka nikmatilah dengan hak pakai dengan jangka waktu sesuai kesepakatan. Mau 100 tahun pun boleh dan sertifikat hak pakai itu dapat dijadikan jaminan hutang ke bank. Tanya: Saya Afria, tinggal di Padang. Sepupu saya telah menikah selama lima tahun dan mempunyai 1 anak, tapi dalam tiga tahun terakhir mereka sudah pisah rumah. Suaminya tidak memberi nafkah (lahir ataupun batin), juga tidak memberikan tunjangan untuk anaknya. Menurut hukum perkawinan apakah sudah ada haknya untuk mengajukan perceraian, dan bagaimana caranya?, mohon penjelasan bapak pengasuh. Jawaban Apabila sepupu anda itu dan suaminya sewaktu menikah menadatangani Takliq Thalak, maka untuk bercerai atas kasus ini (suami melanggar Taklig Thalak) dia tinggal meminta pengesahannya saja dari Pengadilan Agama setempat. Apabila tidak menandatangani Takliq Thalak sewaktu menikah, maka kejadian itu sudah cukup untuk dijadikan dasar gugat cerai ke Pengadilan Agama setempat. Bapak pengasuh yang terhormat. Saya Nurdianto , warga Padang. Di daerah ini sudah ada Perda anti penyakit masyarakat (pekat) dan Perda parkir. Menurut bapak, apakah mereka yang sering berbuat mesum di sepanjang Pantai Padang bisa dijerat dengan saksi dalam perda itu. Kemudian untuk parkir, di dalam perda bagi motor hanya Rp500, tetapi dipungut Rp1.000. Tentunya yang memungut lebih besar itu juga bisa diproses dengan Perda Parkir itu?, mohon penjelasan. Soalnya selama ini terkesan dibiarkan saja, meski sudah ada perda-nya. Terima kasih pak.
Bosan Berdagang di Kios Darurat,...
Jawaban Perda itu adalah hukum positif. Hukum yang baik harus mengandung kaedah-kaedah yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat, bersifat logis dan dibuat secara benar. Benar artinya antara lain tidak bertentangan dan tidak tumpang tindih dengan hukum positif yang lebih tinggi yakni undang-undang pidana dan dilegislasi oleh lembaga yang berwenang. Perda oleh Pemda bersama DPRD. UndangUndang oleh Pemerintah bersama DPR. Dengan demikian, maka masyarakat akan cenderung mematuhinya. Masyarakat tidak berkenan akan sesuatu perbuatan, ternyata hukum melarangnya. Sebaliknya, akan timbul resistensi atau penolakan. Jika ingin ditegakkan juga, karena betapa pun buruknya, selama belum dicabut dia masih tetap berlaku (hukum positif), maka diperlukan enforcer (tenaga penegakan) yang banyak. Enforcer itu adalah Satpol PP. Namun makin besar tenaga Satpol PP yang dikerahkan untuk menegakkan suatu Perda, maka semakin terasa tidak adil oleh masyarakat. Berbuat mesum di Pantai Padang pasti bias dijerat menurut hukum pidana nasional, tapi saya ragu jika menggunakan Perda Pekat, sesuai penjelasan diatas tadi. Soal parkir sama saja, jika pengguna jasa parkir mau saja membayar Rp1.000 untuk tarif yang hanya Rp500, siapa yang tahu? Jadi harus ada juga control dari pengguna jasa parkir. Tanya Saya Novendri, wiraswasta di Padang. Dalam suatu diskusi beberapa waktu lalu ada yang menyebut tindak pidana yang dilakukan lebih dari 17 tahun lalu, akan hilang dengan sendirinya, dan pelakunya tidak bisa diproses lagi karena waktunya sudah terlewat. Benarkah demikian bapak pengasuh, terima kasih Jawaban Benar, tuntutan pidana tidak lagi bisa dilakukan terhadap pelaku, karena telah lewat waktu. Misalnya untuk pemalsuan 12 tahun. Itulah makanya aparat penegak hukum, terutama penyidik harus sigap. Tanya: Bapak pengasuh yang terhormat, Saya Dewi, pegawai swasta di Pasaman. Sebenarnya banyak warga ingin menggunakan jasa pengacara untuk berperkara untuk mendapatkan hak dan keadilan. Tetapi sudah terbangun imaj selama ini bahwa membayar pengacara itu mahal. Sebenarnya betul begitu pak?, mohon penjelasan Jawaban Menurut Undang-Undang Advokat, tarif advokat itu tidak ditentukan. Besarnya berdasarkan kesepakatan. Dalam praktek advokat kerap membedakan antara kasus yang muncul dalam rangka klien mencari kaya atau berbisnis dengan kasus yang murni musibah. Untuk yang pertama, wajar jika advokat pasang tarif berdasarkan nilai perkara. Namun untuk yang kedua, tidak wajar jika pasang tarif tinggi. Selanjutnya untuk orang tidak mampu tersedia jasa pengacara secara prodeo. Artinya negara – dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM – yang menyediakan anggaran untuk pembayar jasa pengacara bagi pencari keadilan yang tidak mampu. Dalam hal pelaku diancam dengan pidana 5 tahun atau lebih sementara dia tidak mampu membayar pengacara, justru negara wajib menyediakan pengacara, Selebihnya hubungan pengacara-klien pada dasarnya adalah interaksi sosial. Bisa saja seorang advokat yang biasa tarifnya tinggi, tetapi suatu ketika membantu seorang pencari keadilan secara cumacuma.
TTS BERHADIAH Kirim jawaban dengan kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.
kirimkan pertanyaan anda ke: aci_haluan@yahoo.com
Galak-galak Surang Pesawat Delay karena Batal Terbang Ketika sedang meluncur ke landasan pacu, pesawat jet tiba-tiba berhenti, berbalik dan kembali ke apron. Setelah menunggu selama satu jam, akhirnya pesawat lepas landas. Seorang penumpang bertanya kepada pramugari, “Apa masalahnya?” “Pilot tadi terganggu oleh suara keras yang ia dengar di mesin,” kata pramugari, “dan kami butuh waktu 1 jam untuk menemukan pilot baru.”.
Apakah Boleh Parkir “Bolehkah saya parkir disini ?” tanya Tomy, seorang pendatang baru, kepada polisi di kota itu. “Tidak boleh!!” sahut polisi. Tomy menjadi heran “Tapi kenapa mobil-mobil lainya boleh parkir di sini??” tanya Tomy kembali. “Karena mereka tidak bertanya terlebih dahulu” sahut polisi. ***
Sumber Ketawa.com
Membawa Anjing Melalui Bagasi Pesawat Seorang wanita ingin membawa seekor anjing dari Ambon ke Jakarta, jadi dia pergi ke agen perjalanan untuk memperoleh informasi mengenai caranya. Agen mengatakan, “Itu mudah. Anda pergi ke maskapai, mereka memberi Anda sangkar, Anda menaruh anjing Anda di dalamnya, ketika Anda turun di Ambon pergi ke rak bagasi, dan akan ada anjing Anda.” Jadi dia melakukannya, begitu turun di Jakarta, pergi ke rak bagasi, dan anjingnya tidak ada. Dia pergi bagian kehilangan bagasi, dan mengatakan, “Mana anjing saya?” Mereka mencari ke seluruh bandara untuk itu, dan menemukan anjing itu ada di terminal lain. Hanya saja anjing itu sudah mati.
“Oh Tuhan!” kata mereka, “Kita membunuh anjing wanita ini. Apa yang akan kita lakukan?” Kemudian pegawai satunya berkata, “Tunggu sebentar, itu anjing biasa. Ada toko hewan peliharaan di seberang jalan dari bandara. Kita akan mendapatkan anjing dengan ukuran, bentuk, warna, dan jenis kelamin yang sama. Dia tidak akan pernah tahu bedanya.” Mereka membawa perempuan itu anjing yang lain dan wanita itu berkata sambil tertawa, “Itu bukan anjing saya!” “Apa maksudmu itu bukan anjing Anda?” Dan wanita itu berkata, “Anjing saya sudah mati. Saya memang membawanya ke Jakarta untuk menguburnya.” ***
Umur Tinggal Enam Minggu Seorang pria tua masuk ke ruangan dokter untuk memeriksa fisik tahunan. Setelah beberapa saat, dokter keluar dan berkata, “Bill, aku minta maaf, tapi kami telah menemukan bahwa Anda memiliki kondisi yang hanya memungkinkan Anda untuk hidup 6 minggu lagi.” “Tapi, Dokter,” Bill menjawab, “Saya merasa sehat, aku tidak merasa lebih baik dari tahun ini.. Hal ini tidak mungkin benar. Apakah tidak ada yang bisa saya lakukan?” Setelah beberapa saat, dokter berkata, “Nah, Anda mungkin bisa ke spa kesehatan yang baru di ujung jalan ini dan mandi lumpur setiap hari.” Bill bersemangat bertanya, “Dan itu akan menyembuhkan saya?” “Tidak,” jawab dokter, “tapi itu akan membuat Anda terbiasa dengan tanah.”
Mengeluh Tentang Kepala Sekolah “Saya pikir kepala sekolah kita sangat bodoh!” Kata seorang anak laki-laki kepada seorang gadis. “Yah, kau tahu siapa aku?” Tanya gadis itu. “Tidak,” jawab anak itu. “Saya anak kepala sekolah,” kata gadis itu. “Dan kau tahu siapa aku?” Tanya anak itu. “Tidak,” jawabnya. “Syukurlah,” kata anak lakilaki dengan napas lega sambil berlari.
Pertanyaan Mendatar
Pertanyaan Menurun
1. Nama provinsi ditanah air 8. Dalam kondisi yang baik 9. Raih 10. Orang yang mengorganisasi 14. Permohonan kepada Tuhan 15. Bertanya (Ing) 17. Rumah toko 19. Nama negara di Timur Tengah 21. Makin keujung makin runcing 24. Tumbuhan pembuat gula 26. Lap 28. Lecet pada bagian tubuh 30. Tulisan di kayu salib 32. Gas yang di keluarkan dari cairan yang dipanaskan 34. Liga basket terkenal 36. Zaman 38. Gelar untuk orang yang ahli membuat keris 39. Gagah, tampan 40. Sedih (Ing) 42. Nama burung 43. Jalan lintas 44. Berkekuatan besar
2.Kamar kecil untuk buang air 3. Diulang, angkasa 4. Kambuh 5. Ambisi untuk menuntut sesuatu 6. Tempat kebugaran 7. Garis 11. Liat 12. Saudara suami atau istri 13. Tepi layar dari rotan 14. Permainan sejenis panahan 16. Rangkaian kalimat 18. Saran 20. Gerakan 22. Nama salah satu suku Dayak 23. Umur 25. Sifat Tuhan 27. Peta bumi 29. Misal 31. Perlombaan perahu layar 32. Nama hewan air 33. Penting 35. Sejenis ular berbisa 36. Bilangan genap 37. Penambahan terus menerus 40. Senam Pagi Indonesia 41. Gelar sarjana wanita
Kupon TTS
Haluan 001
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
11
KASUS SUAP CEK-PELAWAT
Mega Tolak Panggilan KPK
HAR
MERANGGAS — Abas, salah seorang petani di Pesisir Selatan yang lahan padinya mengalami kekeringan, berusaha semaksimal mungkin menyiram tanaman padinya.
3.000 Ha ......................................................... dari Hal.1 Hal yang sama terlihat juga di Tarusan. Sepanjang jalan nasional yang melewati kawasan itu, ratusan hektare lahan pertanian di kawasan ini meranggas. Warga setempat, juga mengaku tidak tahu harus berbuat apa untuk mendatangkan air di kawasan lahan pertanian mereka. Kondisi di Batang Kapas lain lagi. Kekeringan yang sudah mulai melanda lahan pertanian warga membuat petani kalang kabut. "Tanaman kami sedang butuh air, sementara hujan tidak pernah turun.
Rata-rata padi berumur dua puluh hari," kata Abas. Afrizon Nazar dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura menyebutkan, daerah ini memang rawan terjadinya kekeringan lahan. "Kekeringan lahan hampir terjadi setiap tahun," kata Afrizon. Ia menjelaskan, jumlah lahan yang bisa diairi dengan saluran pengairan masih sedikit. Rata rata lahan pertanian di Pesisir Selatan masih tadah hujan. Jika musim kemarau datang, akan terjadi
kekeringan lahan. Sekitar 15 ribu hektare sawah di Pesisir Selatan tadah hujan. "Kini sekitar tiga ribu hektare sawah yang sedang ditanami padi mengalami kekeringan," kata Afrizon Nazar. Untuk itu menurut Afrizon, warga yang lahannya belum tersentuh pengairan teknis diharapakan dapat membaca kalender musim. Dengan demikian lahan yang mereka tanam tidak menemukan kendala pada saat terjadi musim kemarau seperti sekarang ini. (h/har)
Nan Indak ...................................................... dari Hal.1 "Pilpres lah katibo lo sakali lai. Presiden lah mulai jago dari laloknyo nan lamak tu. Kecek an ka presiden nan baru jago tu. Janji sari baa? Baa mangko alun juo sejahtera kusie bendi ko sampai kini lai? Kan inyo nan bajanji dulu ka mansejahteraan rakyat ko ndak," jawek Muncak. "Mungkin belum sekarang waktunya, karena banyak masalah lain yang harus diselesaikannya. Kasus Gayus, bank Century, Miranda, KPK macam-macamlah. Satupun tidak ada kaitannya secara langsung dengan kehidupan kita," upek Mas Sam. "Jadi, bilo tu nak nyo urus nagari ko? Manantian bininyo jadi presiden lo lu?" "Bukan. Semua akan diurus.
Percayalah Muncak." "Akan. Akan. Akan ka akan juo baru lai. Lupoan selah janji-janji kampanye tu." "Kok dilupakan? Mesti kita tuntut janji-janji itu." "Baa manuntuiknyo Mas Sam? Surek utang bisa dituntuik, tapi manuntuik janji kampanye samo jo mintak sisiak ka limbek. Lupoan selah." "Jadi Muncak tak percaya janjijanji kampanye itu akan dipenuhi?" "Janji biaso mukie titian biaso lapuak, baitu kecek urang-urang tuo. Kok lai ado pitih Mas Sam limo puluah ribu kini, rancak disumbangkan ka dunsanak awak nan kurang pitih mambangun rumah kanai gampo. Jaleh. Awak indak
paralu bajanji, tapi langsung memberikan bantuan. Baa gak ati?" "Orang tidak mau naik bendi sekarang tahu Muncak sebabnya?" kata Mas Sam membalas sindiran Muncak. "Apo sababnyo tu?" "Sadonyo kusie bendi tu tukang cimeeh. Indak ado se nan elok urang dek inyo doh. Nyo sangko angok urang banyak ko lah samo baunnyo jo kantuik kudonyo," jawek Mas Sam jo bahaso Minang teloh-teloh sambia galak tabarai-barai. "Nan indak pandai mancimeeh tu lai tahu Mas Sam?" tanyo Muncak. "Siapa ya, yang tidak pandai jadi pencimeeh tu ya?" tanyo Mas Sam. "Kudo!" jawek Muncak galak takangkang.***
Everton Singkirkan ......................................... dari Hal.1 Di babak adu penalti, tim asuhan David Moyes berhasil menang 43. Eksekutor Everton yang gagal adalah Baines. Sementara algojo Chelsea yang tidak sukses adalah Nicolas Anelka dan Ashley Cole. Di babak berikutnya, The Tofees akan bertemu dengan Reading. Pertandingan digelar pada 1 Maret. Pada pertandingan itu, peluang bagi The Blues hadir di menit ke19. Phil Jagielka hampir menjebol gawang timnya sendiri ketika berusaha menghalau bola tendangan bebas. Kiper Tim Howard dengan sigap mengamankan bola yang datang. Gelombang serangan The Blues kembali hadir menitt ke-24. Frank Lampard yang menusuk ke kotak penalti mendapat kawalan ketat dari Marouane Fellaini. Kemudian pemain Inggris itu mengoper ke belakang. Bola selanjutnya ditembak Florent Malouda yang masih bisa ditepis Tim Howard. Bola rebound disambar Didier Drogba yang melepas eksekusi dari luar kotak penalti. Hasilnya masih melenceng dari sasaran. Menit ke-31, kerjasama Malouda dengan Didier Drogba melahirkan peluang. Namun Howard dengan sigap menghentikan kesempatan yang diperoleh Chelsea tersebut. Tujuh menit berselang, giliran Drogba yang memiliki kesempatan. Pemain asal Pantai Gading ini
melepas tendangan dari luar kotak penalti yang masih melintas di atas gawang The Tofees. Dua menit selepas restart, Drogba mengancam gawang Everton. Tendangan bebas striker Chelsea itu bisa dimentahkan Howard. Menit ke-64, kiper Everton asal Amerika Serikat itu mementahkan sepakan Lampard yang sebelumnya menerima umpan dari Ramires. Sepuluh menit berselang, tandukan Seamus Coleman usai menerima umpan silang dari Diniyar Bilyaletdinov masih bisa ditangkap Petr Cech. Peluang The Blues kembali kandas. Menit ke-82, Malouda bergerak menusuk ke kotak penalti usia menerima umpan dari Lampard. Howard maju menutup ruang tembak Malouda. Kemudian Malouda mengirim bola kembali ke Lampard. Nama terakhir melepas tembakan yang masih melayang di atas gawang Everton. Tiga menit menuju bubaran Everton sempat mencetak gol lewat Marouane Fellaini. Namun dianulir karena pemain Belgia itu sudah berada dalam posisi off-side. Tekanan terus dilancarkan Chelsea di masa 15 menit pertama perpanjangan waktu. Sepakan Branislav Ivanovic masih menyamping. Usaha Si Biru membuahkan hasil di menit ke-113. Adalah Frank
Lampard yang berhasil menjebol gawang Everton. Gol ini berawal dari pergerakan Anelka dari sisi kanan yang kemudian mengirim umpan silang ke kotak penalti. Bola sempat diterima Drogba dan kemudian diteruskan ke Lampard. Pemain bernomor punggung delapan itu melepas tembakan yang gagal dibendung Howard. Keunggulan Chelsea hanya bertahan lima menit. Everton berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Leighton Baines. Kans terakhir di waktu normal menjadi milik Chelsea. Tangkapan Tim Howard untuk menangkal sepakan Essien sempat terlepas. Namun kiper asal AS itu berhasil mengamankan keadaan sebelum bola diserobot Nicolas Anelka. Di babak tos-tosan, eksekutor Chelsea yang gagal melaksanakan tugasnya adalah Nicolas Anelka dan Ashley Cole. Sepakan Anelka ditepis Howard, sementara tendangan Cole melambung. Ada pun penyumbang angka bagi Si Biru adalah Lampard, Drogba, dan Essien. Ada pun Everton sempat gagal di penendang pertama ketika tembakan Baines ditepis Petr Cech. Namun selanjutnya tendangan Phil Jagielka, Mikel Arteta, John Heitinga, dan Phillip Neville berhasil menjebol gawang The Blues.(dtc/pp)
Gubernur Ikut ................................................ dari Hal.1 "Saya berprofesi sebagai pemelihara ternak Pak. Kedatangan saya ke sini untuk mencari pedagang yang mau bekerja sama dalam usaha perternakan," ucap Eka Candra kepada Gubernur. Dalam dialog itu, Eka juga menyampaikan keinginannya memiliki ternak sendiri, tetapi terganjal modal. "Sementara saya menjadi pemelihara ternak orang lain saja dulu, Pak, sampai uang terkumpul. Saya punya lahan seluas empat hektare. Dua hektare lahan rumput," ucap Eka dengan polosnya. Mendengar semangat Eka untuk
beternak, Gubenur meminta Bupati Sijunjung agar memprioritask Eka untuk mendapat bantuan sapi. "Orang-orang seperti Eka ini perlu mendapat perhatian dan bantuan modal usaha. Selain ada kemauan, juga memiliki lahan rumput," kata Gubernur. Selain ikut barosok, Gubernur juga melihat usaha Kelompok Tani (Keltan) Taruko Binayo yang pengelolakompos dari kotoran ternak di Pasar Palangki. Usai meninjau pasar ternak, Irwan dan rombongan meninjau Depo Ikan yang dimiliki Dinas
Peternakan dan Perikanan di lokasi eks Pasar Ternak Palangki. Dim lokasi ini Gubernur berdialog dengan Aiptu Yuliza Herman, anggota Polsek IV Nagari yang telah melakukan budidaya lele terpal di rumahnya. Menurutnya, budi daya lele terpal sangat mudah dan merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan. "Budi daya lele terpal ini Pak, sangat cocok bagi masyarakat yang memiliki lahan terbatas," ujar Yuliza. Mendengar keterangan polisi ini, Gubernur dan pejabat lainnya, mengangguk-angguk. (h/azn)
JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemanggilan Megawati Soekarnoputri Senin besok, namun ia menolak. Ketua Umum PDIP ini dinilai arogan. Petrus Salestinus, pengacara Max Moein, tersangka kasus suap cekpelawat, menyayangkan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menolak menghadiri panggilan KPK, Senin (besok). "Ketua Umum partai besar kok takut? Seorang ketua umum, pernah jadi wakil presiden, presiden, calon presiden. Sikap itu tidak pantas dan tidak memberi contoh penegakan hukum yang baik," kata Petrus melontarkan kritik pedas, Sabtu (19/ 2) di Jakarta. Menurut dia, Megawati memegang posisi penting ketika terjadi kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004, yang dimenangkan Miranda Swaray Goeltom. "Beliau waktu itu menjabat sebagai presiden dan ketua umum partai. Sebagai presiden, Beliau yang mengusulkan tiga nama calon Deputi Gubernur Senior BI (kepada DPR). Sebagai ketua umum PDIP, Beliau yang memerintahkan kepada fraksi memilih Miranda. Anggota yang melawan dan tidak memilih Miranda, bahkan diancam diberi sanksi pemecatan," kata Petrus. "Jadi keterkaitannya kan jelas. Itu hubungan hukumnya. Nyatanyata ada sesuatu di situ," Petrus menekankan. Ia mengingatkan, kesaksian Megawati sangat diperlukan agar perkara suap tersebut menjadi terang. Kasus suap, katanya, tentu harus ada penyuap dan penerimanya. "Di mana-mana ada kompromi dulu, mau berikan berapa, terima berapa, baru deal. Itu yang harus dibongkar PDIP." Petrus juga membantah argumen yang menyatakan bahwa untuk saksi meringankan, boleh memilih tidak memenuhi panggilan. "Undangundang tidak mengecualikan. Saksi ahli harus hadir jika dimintai keterangan, saksi (meringankan) juga
harus hadir. Apalagi saksi ini kan tergolong saksi fakta," jelasnya. Pernyataan Petrus itu bertolak belakang dengan keterangan Ketua Departemen Hukum DPP PDIP Gayus Topane Lumbuun yang mengatakan bahwa Megawati tidak mesti hadir di KPK. "Saksi meringankan bisa menolak untuk dimintai keterangan, karena itu adalah hak yang bersangkutan untuk memilih apakah hendak meringankan orang yang memintanya bersaksi, atau tidak. Tapi saksi ahli wajib memenuhi panggilan," ujar Gayus. Gayus menjelaskan bahwa ada perbedaan antara saksi meringankan dan saksi ahli. "Saksi meringankan bisa menolak untuk dimintai keterangan, karena itu adalah hak yang bersangkutan untuk memilih apakah hendak meringankan orang yang memintanya bersaksi, atau tidak," ujar Gayus. "Kami tidak mengerti cara berpikir PDIP yang terbalik-balik seperti itu," ujarnya. "Bisa jadi itu bentuk ketakutan, bisa juga bentuk arogansi." Yang jelas, jika Mega tak hadir Senin besok, Petrus akan meminta penjadwalan ulang. Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum ICW Febri Diansyah di Jakarta, mengatakan, penolakan Mega terhadap panggilanm KPK akan rugikan PDIP. Tapi sebaliknya, jika Mega memenuhi panggilan itu, bisa menaikkan citra partai ini. "Mega bisa menegaskan keterangannya di KPK, untuk clear-kan, bahwa suap travellers cheque terkait atau tidak dengan partai. Kalau Mega tidak datang, PDIP yang rugi memanfaatkan kesempatan ini," kata Febri. Sebenarnya, tidak ada masalah jika Mega memenuhi panggilan KPK, karena klasifikasi Mega adalah sebagai saksi meringankan. "Itupun atas permintaan tersangka. Jadi ya, jika Mega tak hadir, itu tidak akan rugikan KPK. Yang dirugikan justru kader PDIP yang terkait kasus cek pelawat ini," imbuh Febri. Keterangan Mega akan memperjelas, apakah keterangan kader PDIP dalam kasus cek pelawat benar atau
tidak benar. Terutama soal bahwa uang itu adalah untuk kampanye pilpres atau untuk kampanye partai. Semuanya bisa dijelaskan. Megawati dipanggil KPK sebagai saksi meringankan untuk Max Moein. Pemanggilan atas permintaan Max, mantan politisi PDIP yang dijadikan tersangka karena diduga menerima suap terkait pemilihan Miranda pada 2004 lalu. Namun Mega menolak datang. Gayus Topane Lumbuun, menjelaskan, tim hukum PDIP akan meminta keterangan terlebih dahulu kepada KPK alasan memanggil Megawati. Hal ini berkaitan dengan sisi politik, dimana sebagai ketua umum sebuah partai besar di Tanah Air, Megawati harus berhati-hati dalam mengambil langkah, termasuk dalam kasus hukum semacam ini. "Kami (PDIP) khawatir ada politisasi dalam kasus ini, yang nantinya akan berdampak pada partai," tutur Gayus. Oleh karena itu, kata Gayus, kehati-hatian sangat diperlukan sebagai antisipasi dan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. "Jangan sampai ada pihak lain yang memanfaatkan situasi ini, bahkan sampai mempolitisasi," tandas anggota Komisi Hukum DPR itu. Kata Gayus, apabila Megawati telah mengetahui dalam soal apa ia diminta keterangan oleh KPK, maka PDI Perjuangan akan mempertimbangkan perlu atau tidaknya memenuhi panggilan itu. "Jadi intinya Ibu Mega akan melihat dulu keterangan apa yang dibutuhkan KPK dari beliau. Terlampau berlebihan kalau memanggil pimpinan partai," tutup Gayus. Tenangkan Kader Atas pemanggilan KPK, PDIP mengeluarkan Surat instruksi ke daerah-daerah untuk menjelaskan bahwa Megawati dipanggil KPK adalah atas permintaan tersangka sebagai saksi yang meringankan. "Tujuan surat instruksi ke daerah itu supaya DPD-DPD tidak terpancing isu dan tidak melakukan gerakan yang tidak diinginkan," kata Gayus Topane Lumbuun. (h/vvn/ant/dtc)
Mahasiswa Indonesia yang Bertahan di Mesir Terima Beasiswa
KAIRO, HALUAN — Sesuai dengan keputusan Satgas Penanganan WNI di Mesir yang diketuai mantan Menlu N Hassan Wirajuda, setiap mahasiswa yang tidak dievakuasi dan tetap berada di Mesir mendapat beasiswa khusus sebesar 350 Pound Mesir per bulan (setara Rp600 ribu) untuk selama tiga bulan ke depan. Beasiswa sudah bisa diambil di Kantor Konsuler KBRI Kairo di Distrik 10, Nasr City. Hal itu dimaksudkan untuk meringankan beban para mahasiswa pada masa transisi di Mesir. Beasiswa khusus tersebut mulai hari ini didistribusikan oleh KBRI Kairo, demikian disampaikan Sekretaris III Pensosbud Ali Andika Wardhana, Sabtu (19/2). Dari data lapor pendidikan yang dimiliki oleh KBRI Kairo, jumlah mahasiswa Indonesia di Mesir yang berhak menerima beasiswa berjumlah 1.592 orang. "Mereka terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari strata satu sampai dengan program doktoral di berbagai perguruan tinggi di Mesir. Mayoritas dari mereka menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir," kata Ali Andika Wardhana. Mahasiswa yang belum sempat melakukan lapor pendidikan di KBRI melalui kantor pelayanan
Atase Pendidikan dapat menerima beasiswa setelah melakukan lapor pendidikan di kantor pelayanan Atase Pendidikan KBRI Kario. Peran Mahasiswa Proses distribusi beasiswa khusus berlangsung dengan lancar. Hal itu berkat dukungan dari Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Mesir dan berbagai organsasi mahasiswa kedaerahan Indonesia yang terdapat di Mesir. Para relawan dari organisasiorganisasi tersebut membantu kelancaran distribusi melalui upaya mereka mendiseminasi informasi kepada mahasiswa Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah di Kairo dan kota-kota lainnya. Dubes RI di Kairo A.M. Fachir menyambut baik keputusan pemerintah mengenai beasiswa khusus tersebut. "Karena sangat bermanfaat bagi para mahasiswa Indonesia yang tetap bertahan di Mesir selama menghadapi masa transisi," ujar Fachir. Fachir juga mengapresiasi dukungan dari berbagai unsur masyarakat Indonesia di Mesir, khususnya para relawan mahasiswa Indonesia yang telah membantu kelancaran proses distribusi beasiswa. Dukungan para relawan mahasiswa sebelumnya juga ditunjukkan
saat proses evakuasi WNI ke Indonesia dan saat distribusi bantuan pangan melalui posko-posko siaga WNI di berbagai sekretariat organisasi kemahasiswaan Indonesia di Mesir. Merasa Terbantu Salah satu mahasiswa penerima beasiswa khusus, Mujib Abdurrahman dari Tuban (Jawa Timur), mengemukakan bahwa dirinya merasa gembira dengan adanya bantuan pemerintah ini. "Alhamdulillah, bantuan dari pemerintah ini akan sangat membantu kami yang masih bertahan di Mesir," tutur Mujib, mahasiswa tingkat akhir Universitas Al-Azhar. Mahasiswa lainnya, Gulam Falah, juga dari Universitas Al-Azhar, menyampaikan bahwa bantuan pemerintah sebesar 350 pound Mesir akan bermanfaat untuk pembelian alat-alat kuliah, buku-buku dan lain sebagainya. Bantuan pemerintah ini juga dimanfaatkan oleh sebagian mahasiswa untuk melunasi pembayaran uang sewa apartemen yang sempat terhenti. Hal seperti itu antara lain dialami oleh Syarief Tampubolon, mahasiswa Indonesia yang sejak terjadi perkembangan politik di Mesir belum membayar sewa apartemennya. (h/ant)
Kla Project ...................................................... dari Hal.1 Bait demi bait lagu ini terus diiringi penonton, sehingga suasana konser semakin hidup. “Seharusnya nama kami tidak Kla Project, tapi Klua Project singkatan Katon, Lilo dan Uda Adi, karena salahseorang personil kami ini berasal dari Padang, sekaligus memberikan penghargaan khusu bagi Kota Padang malam ini,” ujar Katon sambil menunjuk ke arah Adi yang disambut tepuk tangan meriah penonton. Kla Project yang tampil maksimal tadi malam menyanyikan sekitar 16 lagu hits mereka dari album pertama hingga album ke sepuluh, seperti Hilang Separuh Hati, Pasir Putih, Hidup Adalah Pilihan, Semoga, Tak Bisa ke Lain Hati, Yogyakarta, tentang Kita dan yang lainnya.
Album baru Kla Project bertajuk Exellentia saat ini masih menggunakan lirik yang penuh makna yang menggambarkan kepekaan sosial, alam dan romantis. Meski terdengar baru, namun tidak asing ditelinga penggemarnya. Ini dikarenakan Kla bisa mengemas cantik musik dan lirik yang kuat. Yayuk (31), salah seorang penggemar fanatik Kla Project, mengaku sudah lama mengidam-idami Kla, yang akhirnya kesampain tadi malam. Padahal ia tengah hamil 7 bulan. Dia mengatakan kerinduannya mendengarkan musik Kla secara live sangat dinantikannya. “Saya sangat suka dengan Kla project. Awalnya saya pikir tidak ada lagi grup band ini, karena vakumnya lumayan lama. Tapi
syukurlah akhirnya muncul kembali, ini rejeki buat saya dan bayi saya,” ujarnya. Tak jauh berbeda dengan Yayuk, Hamon Bahar (66) mengaku telah menggemari lagu-lagu Kla Project sejak tahun 2008. Dan lagu yang berkesan baginya adalah ‘Jogjakarta’. “Saya suka lagu Jogja, lagunya enak didengar, dan liriknya sederhana. Lagunya pas untuk semua usia,” jelasnya Laki-laki mantan nakoda kapal ini mengaku selalu mengoleksi album Kla Project. “Tiap ada kesempatan dan mendapatkan lagu baru saya beli. Saya tidak mau beli yang bajakan, sayang, mereka telah berkarya, jadi tolong hargai karya mereka itu.” Ujarnya. (h/win/wan)
12
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
CERNAK (CERITA ANAK)
KENAL TOKOH
Si Qarun yang Durhaka
Oleh : Yarsih Fitri Harni
Q
Mochtar Lubis (Padang, 7 Maret 1922-Jakarta, 2 Juli 2004)
Pahlawan di Pentas Jurnalistik
PEMRED mantan Harian Indonesia Raya ini meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta pukul 19.15 WIB Jumat 2 Juli 2004. Selain sebagai wartawan, penerima Magsaysay Award untuk jurnalistik dan kesusastraan, ini juga dikenal sebagai sastrawan. Pandai pula melukis dan membuat patung dari keramik. Mulanya dia menulis cerpen dengan menampilkan tokoh karikatural si Djamal, kemudian menulis novel. Di antara novelnya: Harimau, Harimau!, Senja di Jakarta, Jalan Tak Ada Ujung, Berkelana Dalam Rimba. Disemayamkan di rumah duka, kemudian siang usai salat Zuhur, almarhum dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu 3 Juli 2004. Dia meninggalkan tiga anak, yakni Indrawan Lubis, 58, Arman Lubis, 52, dan Yana Zamin Lubis, 50 serta 8 cucu. Istrinya, Halimah, sudah lebih dulu tutup usia pada 27 Agustus 2001. Sejak kehilangan orang yang sangat dicintainya, kesehatan Mochtar tterus merosot. Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur dan sering bertanya, “Di mana Ibu?” Ia pernah dipenjara karena karya-karya jurnalistiknya. Wartawan senior ini lahir di Padang, Sumatera Barat, 7 Maret 1922. Setelah tamat sekolah dasar berbahasa Belanda HIS di Sungai Penuh, dia melanjutkan pelajaran di sekolah ekonomi partikelir di Kayutanam. Pendidikan formalnya tidak sampai pada taraf AMS atau HBS. Namun, putera Pandapotan Lubis, pegawai Pangreh Praja atau binnenlands bestuur (BB) pemerintah kolonial Hindia Belanda yang ketika pensiun pertengahan 1930-an menjabat sebagai Demang atau Kepala Daerah Kerinci, ini sempat menjadi guru sekolah di Pulau Nias, sebelum datang ke Jakarta. Ia memang seorang otodidak tulen. Pada zaman Jepang, ia bekerja sebagai anggota tim yang memonitor siaran radio Sekutu di luar negeri. Berita yang didengar lalu dituliskan dalam laporan untuk disampaikan kepada Gunseikanbu, kantor pemerintah bala tentara Dai Nippon. Demi sekuriti dan agar berita radio itu tidak tersebar ke dalam masyarakat, tim monitor tinggal terpisah dalam kompleks perumahan di Jalan Timor, di belakang hotel milik Jepang, di Jalan Thamrin sekarang. Dalam tim itu terdapat Dr. Janssen mantan pegawai Algemene Secretarie di Bogor yang paham bahasa Jepang, J.H. Ritman mantan Pemred Harian Bataviaasche Nieuwsblad, Thambu mantan wartawan Ceylon yang melarikan diri dari Singapura setelah kota itu jatuh ke tangan Jepang dan Mochtar Lubis. Pada masa itulah, akhir 1944, Lubis menikah dengan gadis Sunda, Halimah, yang bekerja di Sekretariat Redaksi Harian Asia Raja. (Halimah meninggal pada usia 77 tahun, 27 Agustus 2001). Setelah proklamasi kemerdekaan dan kantor berita Antara yang didirikan tahun 1937 oleh Adam Malik dkk muncul kembali. Mochtar Lubis bergabung dengan Antara. Karena paham bahasa Inggris secara aktif, ia menjadi penghubung dengan para koresponden asing yang mulai berdatangan ke Jawa untuk meliput kisah Revolusi Indonesia. Sosoknya yang tinggi 1.85 meter merupakan pemandangan familier di tengah war correspondents yang bule-bule. Menjelang penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) 27 Desember 1949, ia bersama Hasjim Mahdan mendapat ide untuk memulai surat kabar baru. Maka lahirlah harian Indonesia Raya. Mochtar Lubis sebagai pemrednya. Ketika pertengahan 1950 pecah Perang Korea, Lubis pergi meliput pertempuran di Korea Selatan. Lalu ia pun terkenal sebagai koresponden perang. Pada parohan pertama dasawarsa 1950, ketika di zaman liberal, demokrasi parlementer, sangat dominan adanya personal journalism. Maka, Moctar Lubis adalah identik dengan Indonesia Raya, begitu pula sebaliknya. Surat kabar dikenal oleh yang memimpinnya: B.M. Diah di Merdeka, S Tasrif di Abadi, Rosihan Anwar di Pedoman. Dapat dimengerti apabila Presiden Soekarno yang tengah mewujudkan konsep politiknya—kelak menjelma sebagai demokrasi terpimpin Orde Lama—marah-marah terhadap Lubis dan Indonesia Raya . Kolonel A.H. Nasution menjadi sekutu terpercaya Soekarno. Di musim gugur 1956, International Press Institute menyelenggarakan pertemuan para editor Indonesia dan editor Belanda di Zurich, Swiss, untuk mendiskusikan hubungan kedua negara. Sehari sebelum keberangkatan para editor, Mochtar dan Rosihan Anwar diinterogasi oleh CPM selama delapan jam di markasnya mengenai “sesuatu pemberitaan”. Mereka diminta untuk stand by terus, namun tidak mereka indahkan. Keesokan harinya, Mochtar dan Rosihan Anwar serta Diah, Tasrif, Wonohito, Adam Malik naik pesawat KLM dari Kemayoran. Lebih dari sebulan mereka berada di luar negeri menunggu situasi aman di Tanah Air. Kemudian mereka kembali dan di bandara diberitahu, mereka tidak akan ditangkap oleh Jaksa Agung. Rosihan Anwar memang tidak diapa-apakan, tetapi Mochtar tidak lama kemudian dikenai tahanan rumah. Ia mencoba memimpin Indonesia Raya dari rumah, tapi makin hari makin sulit situasinya. Pada 1961, ia dipindahkan ke penjara Madiun dan di sana ditahan bersama mantan PM Sjahrir, Mohammad Roem, Anak Agung Gde Agung, Sultan Hamid, Soebadio Sastrosatomo dan lain-lain. Keadaan di Tanah Air kacau. Peristiwa PRRIPermesta menggoyahkan stabilitas. Kebebasan pers sirna. Indonesia Raya, Pedoman, Abadi dilarang terbit oleh Soekarno-Nasution. (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)
arun berasal dari keturunan Bani Israil yang hidup pada zaman Nabi Musa As. Hidupnya sangat miskin. Meskipun begitu dia tidak kenal lelah untuk selalu berusaha dan berdo’a. Qarun sangat rajin beribadah pada Allah SWT, dia tidak pernah meninggalkan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Disela doanya, dia selalu berharap agar Allah SWT dapat mengabulkan keinginannya untuk menjadi orang yang kaya raya. Berkat kesabarannya, akhirnya Allah SWT mengabulkan semua doa Qarun, Allah SWT memberikan kekayaan yang berlimpah kepada Qarun. Qarun merasa sangat bersyukur dan bahagia, karena sekarang dia sudah menjadi orang yang kaya raya. Karena harta kekayaannya yang berlimpah, Qarun menjadi lupa daratan dan tidak pernah lagi mengingat Allah SWT. Yang ada dibenaknya hanya harta kekayaannya yang banyak dan berlimpah itu. Qarun memamerkan hartanya dihadapan masyarakat dengan berjalan-jalan diikuti oleh pengawal-pengawalnya yang lengkap dengan perhiasan yang serba komplit dan menarik hati orang yang melihatnya. “Ha. .ha..ha.. lihatlah saudara-saudaraku… Aku adalah orang yang
Oleh Putri Ovyra Ningrat Siswa SMP-IT Adzkia, Padang Di sebuah kerajaan, tinggallah sepasang Raja dan Ratu yang sangat bijaksana. Mereka mempunyai seorang puteri bernama Ayu. Setiap hari, Ayu selalu dirawat oleh para dayang. Sementara sang raja, yaitu ayahnya, didampingi istri, bekerja sebagai pemimpin di desa Panora. Ayu adalah puteri yang sangat cantik menurut rakyat. Waktu demi waktu pun berjalan. Ibunda dan sang ayah pun merayakan ulang tahun Ayu yang ke tujuh belas tahun. Semua rakyat juga ikut merayakan tanpa pengecualian, seperti binatang, peri, pokoknya semua mahluk hidup. Pesta tersebut dirayakan di halaman kerajaan. “Sekarang, putriku Ayu sudah beranjak dewasa, dan mari kita merayakannya!” Seru sang Raja. Pesta itu dimulai dengan meriah. Para binatang bernyanyi dengan merdu, peri-peri berdansa dengan indah, dan rakyat makan sepuas-puasnya. Di kerajaan tetangga, hiduplah Raja dan Ratu yang mempunyai seorang pangeran yang bernama Ronald. Mereka tinggal di Desa Nansuci. Pada malam perayaan ulang tahun Ayu, Ronald bermimpi kalau
GRAFIS :DONI
paling kaya dinegri ini … tidak ada yang bisa mengalahkanku… hartaku berlimpah...”. Kata Qarun dengan sombongnya. Padahal Allah sangat membenci orang yang suka memamerkan hartanya. Allah SWT sangat marah pada Qarun, karena orang yang dulunya selalu mengingat-Nya dan telah Dia beri rezki yang melimpah sekarang telah durhaka kepada-Nya. Oleh karena itu Allah SWT mengutus Nabi Musa AS agar membujuk Qarun untuk tidak durhaka dan
kemb a l i kepad a Nya. Tetapi sayang Nabi Musa AS tidak bisa membujuk Qarun karena dia sudah terlena dengan hartanya. Begitu juga dengan teman-temannya telah memberikan nasehat kepada Qarun bahwa semua harta kekayaannya itu adalah anugrah dari Allah SWT, jadi kita jangan lupa kepada-Nya. Tetapi semua orang tidak
berhasil membujuknya, justru Nabi Musa AS yang difitnah oleh Qarun karena telah berbuat zina. Tetapi Nabi Musa AS tetap tabah dan sabar dalam menghadapi fitnah itu. Akhirnya Allah SWT pun benar-benar marah pada Qarun dan menghancurkan semua kesombongan dan keangkuhan Qarun dengan sekejap mata. Qarun pun dilaknat oleh Allah SWT, semua harta kekayaan yang dimilikinya dan juga dirinya
dia akan menikah dengan seorang gadis cantik. “Apakah benar kalau aku akan menikah dengan gadis itu? Ah! Aku tidak boleh terbawa mimpi, mimpi itu tidak benar!” Ronald pun berjalan keluar untuk menghirup udara segar pada malam yang cerah dan sunyi itu. Tiba-tiba. “Dor! Dor! Dor!” Bunyi petasan memecahkan kesunyian malam itu. Ronald pun terkejut mendengar suara nyaring petasan-petasan tersebut. “Dari manakah asal petasan itu? Ah! Akan kulihat sajalah sendiri.” Ronald pun pergi mencari kudanya, setelah bertemu dengan kuda kesayangannya, dia langsung menyuruh kudanya untuk berlari sekencang-kencangnya. Sesampainya di tempat asal bunyi petasan itu, ia langsung terperanjat melihat Ayu yang sedang salam-salaman dengan para undangan. Ronald pulang dengan hati berdebar-debar. “Ternyata mimpi itu terkadang benar, puteri yang berada di dalam mimpiku itu memang dia. Tapi apa betul aku akan menikah dengan puteri itu?” Karena Ronald tak dapat menahan perasaan, Ronald menceritakan pengalaman indahnya itu kepada kedua orangtuanya. Tanpa terduga, orang-
tuanya setuju dan ingin menikahkan Ronald dengan sang puteri itu. Keesokannya, keluarga Ronald pergi melamar puteri Ayu. “Maaf jika kami lancang tapi anak kami ini ingin melamar anak Anda,” kata sang raja. “Apa? Anak anda yang sama sekali tidak mengenal anak kami, mau melamarnya? Apakah saya tidak salah?! Jangan asal melihat dari jauh bisa langsung melamar anakku! Jangan lacang kalian!” Ayah Ayu marah. Ronald dan keluarganya pun langsung terkejut. “Ma..maaf... kami sama sekali tidak bermaksud untuk berbuat lancang tapi anak kami memang sangat mencintai anak Anda. Tolong pertimbangkan sekali lagi,” kata ibu Ronald meyakinkan. “Baiklah. Saya akan membawa anak saya kemari, kalau anak saya menyukai anak kalian, maka kami akan merestui mereka, kalau mereka ingin berpacaran, juga tak apa,” kata sang Raja menghela napasnya. “Baiklah. Kami permisi dulu,” kata sang raja. “Tunggu dulu! Bolehkah saya bertanya, siapakah nama anak anda?” “Nama saya Ronald, yang mulia,” jawab Ronald seketika. “Apakah anda memiliki foto diri sekarang?”
“Ini. Sudah bolehkah kami pulang?” jawab Ronald sambil menyodorkan selembar fotonya. “Ya, silakan.” Malamnya, di kamar Ayu, ibu menunjukan foto Ronald kepada Ayu. “Ayu anakku, apakah kamu menyukai lelaki ini?” tanya ibunda. “Lelaki ini? Rasanya Ayu pernah menemui lelaki ini. Oh ya! Dia berada dalam mimpiku! Yah, memang dia!” “Apakah kamu mau menerima dia jadi pasangan hidupmu?” “Ngg... mau bu,” kata Ayu tersipu malu. Setelah dua hari Ronald menunggu, akhirnya keputusan dari sang raja tetangga sebelah telah keluar. Dan keputusan itu sangat mengembirakan rakyat kerajaan Nansuci. “Spasiba! Surat pemberitahuan! Dikirim untuk raja dan ratu kerajaan Nansuci, dari raja Panora. Raja Panora ingin memberitahukan bahwa puteri Ayu telah memilih pangeran Ronald untuk menjadi calon suaminya,” ucap utusan Raja panora. Ronald sangat gembira dan sekaligus tegang atas pernikahannya dengan Puteri Ayu. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Mereka menikah di halaman istana puteri Ayu yang besar itu. Mereka duduk berdua di tengah-
Kerajaan yang Bahagia
SUATU HARI… Selama aku tidur, sebanyak 90 aku gunakan untuk berpikirJadi saya bisa menebak ya…
sendiri habis ditelan bumi yang sangat dahsyat. Qarun berusaha untuk minta tolong. “Tolong… tolong…tolong… Maafkan aku ya Allah… jangan Engkau siksa aku seperti ini…”. Kata Qarun memohon. Tetapi tidak ada seorang pun yang mau mendengarkan apalagi Allah SWT. Itu adalah siksaan yang pantas untuk orang yang telah durhaka dan sombong seperti Qarun. Untuk itu kita tidak boleh sombong dan harus selalu mengingat Allah SWT, karena Dialah yang selalu ada untuk kita dan selalu menolong kita. Kini harta yang terpendam itu sering disebut-sebut orang harta karun.
tengah rakyat Panora dan rakyat Nansuci. Setelah pernikahannya yang terjadi dengan sempurna dan romantis itu, mereka menaiki kuda putih untuk membangun kerajaan yang damai dan jaya. Sekarang mereka hidup bahagia selamanya. Tentang Putri Ovyra Ningrat Lahir 11 November 1996 di Jakarta. Masih sekolah di SMP-IT Adzkia, Padang. Mulai menulis sejak umur enam tahun. Pernah meraih The Best Author of The Week dari Kegwoth Primary School – United Kingdom pada tahun 2002.
Elok
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
13
B
usana pengantin, selalu menarik siapapun yang memakainya. Secara umum, warna putih, yang identik dengan kesucian, selalu menjadi pilihan bahan dasar busana ini. Designnya, menambah anggun si pengantin tersebut. Seperti yang ditampilkan designer Elfa & Beauty Bukittinggi, saat berlangsungnya pagelaran busana APPMI di Basko Hotel, baru-baru ini.
Designer Model Lokasi Fotografer
: Feymil Chang : by APPMI Sumbar : Basko Hotel, Padang : Rahmad Doni
14
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Kultur
Kelangkaan Kritikus dan Peneliti Sastra Oleh: Nelson Alwi Budayawan tinggal di Padang
T
AK terbantahkan, dengan tulisan berjudul 30 Tahun Terakhir Tak Ada Novel Bermutu dari Sumatera Barat (Haluan, Minggu 23/1) Darman Moenir berhasil menggugah gairah sejumlah intelektual untuk penulis esai sastra sekaligus mempublikasikannya di harian kesayangan ini. Semangat mereka semoga dapat dipelihara dan semakin menyala-nyala, menyinari aktivitas berkesusastraan, terutama di daerah tercinta ini. Dan kini, pada gilirannya masalah langkanya kritikus (baca: kritikus dan peneliti) sastra di daerah ini pun ditaja menjadi tema yang seyogianya dibahas. Sebab, menurut redaktur “Kultur” Harian Haluan: “... karya-karya yang lahir dari rahim sastrawan Sumatera
Barat —baik berupa cerpen, puisi maupun novel— tak terpindai secara cermat dan hanya menghuni rak-rak buku tanpa perbincangan yang dialektis dan dalam”. Artinya apa? Perkembangan dan identitas keberadaan kesusastraan tak bisa lepas dari peran serta kritikus sastra. Karenanya, legitimasi, degradasi ataupun kelangkaan kritikus, kapan dan di manapun, selalu membuncahkan jagat sastra — menjadi persoalan klasik yang tetap aktual, relevan dan menantang. Dan ketika (ke)budaya(an) massa koran serta yang terakhir media maya alias internet menjadi begitu berkuasa, tradisi romantik yang cenderung ke detail dan melahirkan kritik sastra buku dan majalah ala Jassin dianggap sudah tidak relevan. Persoalannya adalah, kehadiran kritik(us) sastra (di) koran semakin (men)jauh dari yang diharapkan, sementara yang di internet —kalaulah boleh disebut kritik(us)— tak dan atau belum “terkendali” sama sekali. Hal ini dapat ditelusuri dari hangat dan rancunya silang pendapat yang difasilitasi sebuah harian ibu kota antara Arif Bagus Prasetyo, Damhuri Muhammad, Wicaksono Adi, Binhad Nurrohmat dan Budiarto Danujaya. Relatif senada dengan mereka, Muhammad Subhan dalam Biarkan Pembaca yang Menjadi “Hakim” (Haluan, Minggu 13/ 2) pun terkesan sangat ber-
sahaja dan absurd. Ke depan figur-figur sastra kita mungkin harus lebih berhati-hati menyitir vonis “kritik(us) sastra sudah mati”. Atau menyangkutpautkan “kelarismanisan” sebutlah novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi dengan mutunya, dan sebaliknya mengklaim “kekuranglarismanisan” taruhlah novel-novel pemenang Sayembara Menulis Roman Dewan Kesenian Jakarya (DKJ) sebagai tidak dan atau kurang bermutu. *** Kritikus yang juga dikenal sebagai peneliti sastra terkemuka seperti Faruk HT, Maman S Mahayana atau Budiarto Danujaya mensinyalir bahwa kritikus sastra, seiring zaman, terlihat mencari bentuk dan mediumnya. Dengan kata lain, kritik sastra ternyata begitu fleksibel, bisa menyesuaikan diri dengan zaman: buku, majalah, pengantar-buku, koran dan atau internet. Akan tetapi perlu digarisbawahi, keberhasilan atau keabsahan kritik sastra bukan bergantung kepada siapa yang membuat atau apa dan di mana ia dipublikasikan, melainkan oleh kebernasan atau “sesuatu” yang ada pada kritik itu. Dengan demikian, seekstrem apa pun kita menolak kehadiran seorang kritikus, tapi jika orang itu sanggup memformulasikan kritiknya sebagai sebuah kritik yang qualified maka akan jadi dan di”dikritikus”kan
khalayaklah dia. Dan menurut hemat kita di sinilah pokok permasalahan yang sesungguhnya. Nyaris senapas dengan sinyalemenen yang dilontarkan Sapardi Djoko Damono dalam “Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia” di Denpasar, Bali, beberapa tahun yang lalu. Guru Besar (emeritus) FSUI itu mengisyaratkan sebab-musabab “keterpinggiran” atau stagnasi keberadaan kritik(us) sastra dengan kalimat, bahwa untuk bisa membicarakan karya sastra secara baik kritikus harus lebih pintar atau minimal sama cerdasnya dengan pengarang. (Maka idealnya, seyogianyalah seorang kritikus menguasai seluk-beluk sastra yang maksimal sembari terus mempelajari puspa-ragam informasi yang beredar di tengah masyarakat. Bermodal pengetahuan yang memadailah seorang kritikus leluasa mengulas karya sastra. Tapi memang, kritikus yang akan berhasil dengan misi dan visi maupun citranya adalah kritikus yang cerdas memanfaatkan peluang zaman lewat medium yang dimasukinya). Suatu keniscayaan, tiap generasi harus memiliki juru bicara, karena tiap zaman punya keunikan dan problematikanya sendiri. Sesuai sifat serta fungsinya sang juru bicara alias kritik(us) akan berperan menjembatani pembaca dan (pengarang) karya sastra. Kecuali itu, kritik dengan segala konsekuensinya sangat boleh
jadi diperlukan sastrawan, sebagai tolok ukur —yang ironisnya, bukan tidak mustahil justru menyesatkan dan membunuh atau sebaliknya melambungkan karya sastra(wan). Terkait relasi kritik dengan karya dan masyarakatnya penyair merangkap prosais terkenal Gus tf Sakai pernah menulis, bahwa sublimitas seorang seniman adalah kehidupan sedang sublimitas seorang kritikus adalah karya seni. Ketimbang menyerahkan dan menghadapkan diri pada “keangkuhan” sebuah karya, kritikus menempuh jalan tersendiri yang sebetulnya ironi: mengritik dengan bahasa yang karena keharusannya bermain dalam gugus pengertian. Lebih jauh dari itu, tersebab filsafat dikotomi kritik jadi lebih bersifat konseptual. Karya sastra yang diposisikan sebagai sarana penyampaian masalah sosial ditempatkan kritik(us) sebagai subordinat suatu kepentingan. Karya sastra sebagai “alat” pencapaian ide-ide besar tentang seni mengambil tempat yang sangat individualistik. Karya sastra yang cenderung memanifestasikan tingkah-laku keseharian akan ditempatkan sebagai sesuatu yang agung, tinggi, didaktik dan karenanya akan terbebani oleh berbagai tuntutan dan harapan. Karya sastra (dunia simbolik) yang selalu berinteraksi dengan dunia sosial dan material, tidak saja akan membuat karya kehilangan otonomi tetapi juga akan
direduksi kritik(us) dengan banyak aspek kepentingan yang menyertai karya tersebut. *** Kemangkusan kritik sastra berkaitan erat dengan kearifan kritikus menjaga penetrasi porsi tulisan yang mengacu pada sifat serta fungsi kritik, di samping kepiawaian kritikus menyiasati medium (buku, majalah, pengantar-buku, koran, internet) yang hendak dimanfaatkannya. Namun kearifan dan kelihaian kritikus memahami maksud, kiat, style berikut gaya bahasa (yang pas) yang akan digunakan mengupas karya sastra jelas tak berarti andaikata ia tidak bijak dan jeli menangkap keindahan atau kelemahan yang terkandung dalam sebuah karya. Ini ditengarai bertalitemali dengan keseriusan, ketekunan, kejujuran dan objektivitas kritikus sewaktu menimbang karya yang dihadapinya. Sebagai ilustrasi, konon di sinilah keunggulan HB Jassin. Sejarah membuktikan, Chairil Anwar yang (selamanya) ia sanjung langsung dikecam begitu menyadari penyair besar itu “mencuri” sajak A Song of the Sea Hsu Chih-Mo. Tak heran, di ajang “Kongres Kesenian Indonesia I” tempo hari penyair kondang Taufiq Ismail mengungkapkan unek-uneknya dengan mengatakan bahwa semenjak HB Jassin “pensiun” menulis kritik dunia sastra kita merasa sangat kehilangan. Keadaan itu diperburuk karena beberapa kritikus
yang bilangannya bisa dihitung dengan jari tangan sudah memasuki “masa persiapan pensiun” pula. Sementara FSUI yang pada masa jayanya punya sebarisan jago seakan dilanda degenerasi. Sementara lewat salah satu esainya Darman Moenir secara spesifik mempertanyakan eksistensi serta regenerasi kritikus sastra di daerah ini: “..., adakah atau mungkinkah lahir (lagi) kritikus sastra dan ilmuwan sastra seandal, sekeras, sehebat dan seproduktif Umar Yunus?”. Dan sehabis mencatat beberapa nama kritikus sastra papan atas dari “luar” sana novelis ini pun menulis: “Dari Sumatera Barat? Ada Mursal Esten, dulu. Sekarang? Sayup-sayup pernah terdengar nama Hasanuddin W.S., Ivan Adilla, Adriyetti Amir, M. Yusuf, Atmazaki, Wannofri Samry, Fadlillah Malin Sutan, Nelson Alwi, Dasril Ahmad, Hermawan”. Pendek kata, sekian banyak pembicaraan, perdebatan atau kajian menyangkut keberadaan kritik(us) selama ini selalu menyiratkan keresahan, kekecewaan serta keprihatinan para pencinta sastra. Mengapa kelahiran maupun kehidupan pengarang dan karyanya seolaholah tak terikuti sedikit juga oleh kritik(us) sastra. Sangat mungkin karena, bak kata orang, pengarang mencipta berdasarkan kekuatan imajinasinya sedangkan kritikus bicara dengan keluasan (ilmu) pengetahuannya.
Mengajarkan Sastra di Sekolah Oleh: Donny Syofyan
Dosen Fakultas Sastra Universitas Andalas
WS Rendra saat tampil membawakan puisinya
S
ASTRA adalah kendaraan yang efektif buat mempromosikan intelektualitas, kebajikan, moralitas dan kearifan. Sejarah menuturkan secara fasih bahwa negara-negara maju dan industri, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Prancis, telah lama menjadikan sastra sebagai unsur tak terpisahkan dalam pengembangan kepribadian dan pembangunan bangsa. Tatkala sistem pendidikan kontemporer gagal menerangi generasi muda dengan nilai-nilai religius dan moral, sastra sepatutnya perlu dilihat sebagai jalur alternatif. Sastra, sebagaimana dirujuk di atas, adalah model pengalaman khusus yang direpresentasikan oleh teks dan diikuti oleh standar sastra yang mapan. Ia memunculkan jenis hubungan tertentu antara pembaca dan teks. Oleh karena itu, ia membutuhkan semacam proses pembacaan tertentu pula. Novel Siti Nurbayanya Marah Rusli, misalnya, mewakili segenap pengalaman pengarang;
kognitif, afektif dan psikomotorik. Seluruh pengalaman tersebut berwujud sejarah naratif dijumpai bukan hanya dalam novel ini tapi juga dalam bentuk-bentuk tulisan lainnya, semisal riwayat sejarah dan catatan ilmiah maupun kehidupan sosial secara umum. Satu asumsi keliru di kalangan siswa maupun masyarakat secara umum adalah: Kenapa harus repot-repot membaca novel, cerpen, puisi, dan drama padahal pengalaman itu semua bisa ditemukan dan dipelajari dalam karyakarya tulis umum? Salah satu pekerjaan melelahkan yang dihadapi oleh para guru adalah bagaimana merubah ”prilaku nonsastra” menjadi ”prilaku sastra” di kalangan siswa dan membekali mereka dengan kecakapan membaca sastra. Kekeliruan lain adalah membiarkan pengajaran sastra kepada guru apapun. Di kebanyakan sekolah pengajaran sastra malah ‘jatuh’ di tangan guru-guru yang tidak profesional. Sudah menjadi rahasia
publik bahwa sistem sekolah kita ditandai oleh fenomena professional mismatches demikian. Semenjak dini, sungguh esensial untuk mendekati sastra sebagai karya-karya tulis terbaik yang mengandung nilai-nilai, pemikiran, masalah dan konflik masyarakat— keseluruhan jalan hidup masyarakat. Secara kasar, sastra adalah sesuatu yang bernilai dan enak untuk dikatakan. Sastra merupakan sebuah unsur kebudayaan manusia yang monumental. Tak salah dikatakan bahwa di mana ada pendidikan di sana ada kajian sastra. Sastra perlu dibaca lewat model pembacaan sosial dan psikologis. Dalam konteks sosial dan budaya, pembaca perlu mengembangkan prilaku atau sikap bahwa membaca sastra akan meningkatkan pemahaman terhadap masalah-masalah kemanusiaan. Adapun secara psikologis, pembaca harus siap untuk menyerap nlai-nilai estetik terhadap karya-karya sastra. Sastra bukanlah sekadar bacaan tapi sebuah bacaan estetik. Bacaan estetik mensyaratkan bacaan nonestetik dan perhatian penuh pada apa yang dialami, dipikirkan dan dirasakan oleh pembaca. Upaya-upaya estetika psikologis ini didorong dan dipengaruhi oleh ciri-ciri tekstual, seperti bunyi, ritme, metafor, simile, asosiasi dan pilihan kata. Secara sederhana, mengajarkan bagaimana mengapresiasi sastra diyakini bakal memungkinkan atau memberikan kesempatan kepada pembaca untuk mendapatkan kekayaan nuansa pengalaman, pikiran dan perasaan yang ”dipancarkan” oleh sebuah teks. Lawan dari bacaan estetik adalah bacaan efferent (berasal dari Bahasa Latin yang berarti ‘mengangkut’), yakni bacaan non-sastra di mana aspek-aspek estetiknya sudah hilang, “dibawa jauh” atau “diangkut”. Para pembaca yang tidak ahli lazimnya menggunakan strategi membaca efferent tatkala membaca teks-teks
non-sastra seperti surat kabar, majalah atau buku teks. Bagi pembaca awam seperti ini, baik kesadaran estetik maupun apresiasi terhadap nilai-nilai sastra nyaris tidak terbentuk. Dengan arti kata, mengajarkan sastra secara benar sama halnya dengan menekankan estetika dan mengurangi kecenderungan efferent. Berdasarkan pokokpokok argumen di atas, menjadi sebuah pertanyaan benarkah pengajaran sastra sulit dan menyusahkan? Saya melihat ada beberapa hal yang perlu dieksperimentasikan dalam pengajaran sastra di sekolah. Pertama, sastra perlu diajarkan oleh guru-guru yang profesional yang dilengkapi dengan kompetensi dalam prilaku sastra, kemampuan membaca sastra dan kecakapan mengajarkan sastra. Prilaku sastra dimaksud dapat terukur dari karya-karya sastra yang dibaca, ditulis dan didiskusikan dalam lingkaran atau komunitas sastra di dalam dan luar sekolah. Kemampuan membaca sastra mencakup membaca untuk tujuan dan kenikmatan estetik. Penekanan berlebihan pada aspek-aspek kultural fiksi— kerap disebut dengan pendekatan struktural— semisal tokoh, seting, tema, dan alur—sesuatu yang acapkali menjadi latihan umum di sekolah-sekolah— sama sekali bukanlah kegiatan sastra dan berdampak menjauhnya dimensi estetik dari sastra. Sementara, kecakapan mengajarkan sastra adalah kecakapan atau kemampuan melahirkan ikatan sastra buat melahirkan apresiasi estetik, yang secara emosional meresap dalam pengalaman, pikiran dan perasaan pembaca. Kedua, sastra mesti dilihat sebagai apa yang disebut sebagai “evokasi sastra” (literary evocation). Penyair, pengarang dan pemain drama dan teater— laiknya penulis lain—ingin berinteraksi dengan pembaca. Bersesuaian dengan prilaku sastra adalah cara pandang
membaca transaksional (transactional view of reading). Hal ini menunjukkan peran aktif intelektual, emosional dan personal bagi para pembaca. Louise Rosenblatt (1985) mendefinisikan “evokasi sastra” (literary evocation) sebagai ”the process in which the reader selects out ideas, sensation, feelings, and images drawn from his past linguistics, literary, and life experience, and synthesizes them into a new experience” (proses di mana pembaca memilih gagasan, sensasi, perasaan dan citra yang berasal dari pengalaman hidup, sastra dan bahasa masa lalu, untuk kemudian menyatukannya ke dalam sebuah pengalaman baru). Implikasinya mengharuskan guru untuk memberdayakan dan mentransformasikan siswanya sebagai pembaca guna “menjempret” pelbagai bagian karya-karya sastra demi sebuah kenikmatan estetik. Tak kalah pentingnya, evokasi sastra menawarkan pembaca kebebasan menginterpretasikan karyakarya sastra berdasarkan justifikasi estetik sebaik mungkin. Pola ujian semisal “betul-salah” (truefalse)—seperti yang lazim dalam pelaksanaan ujian di sekolah-sekolah kita— sebetulnya adalah antitesis terhadap prinsip-prinsip pengajaran sastra. Ketiga, komunitas sastra bukan sekadar media buat pembelajaran sastra tapi juga pembelajaran secara umum. Kebebasan dalam apresiasi sastra fungsional meneguhkan upaya-upaya pribadi dan mandiri dalam merespon karya-karya sastra. Seringkali siswa berada pada stasi perasaan yang kosong ketika menelaah karya-karya sastra. Dalam komunitas sastra, perasaan amat terkait dengan pengalaman pribadi antara satu dengan yang lainnya. Ikatan-ikatan bersama ini akan memajukan dan mengembangkan interpretasi yang kaya, halus dan fokus dari karyakarya sastra. Pendekatan ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan
verbal siswa. Bahkan pada titik tertentu, hal ini berakibat pada meluasnya kebebasan berekspresi dan demokrasi. Keempat, mengajarkan sastra kerap diasosiasikan dengan pengembangan kemampuan menulis pembaca. Banyak yang menganggap bahwa menulis adalah keahlian yang paling sulit dan sedikit dikuasai oleh para pembelajar bahasa. Sebetulnya, keahlian ini bisa diperoleh lewat pengajaran sastra estetik. Dalam komunitas sastra, pembaca dituntut untuk melakukanjournaling, yakni mencatat segenap atau berbagai pengalamannya dalam journal (buku catatan harian). Dengan menulis, interpretasi pembaca menjadi hasil laporan sendiri dan bersifat otentik. Boleh jadi banyak yang tak percaya bahwa pembaca sekarang juga dengan sendirinya adalah penulis. Kelima, dalam komunitas atau lingkaran sastra, siswa dituntut membaca secara resiprokal dan memberikan komentar terhadap buku catatan harian. Setelah beberapa lama pengalaman yang
mereka tulis akan bermetamorfosis dari sebuah kewajiban menjadi kebiasaan atau bahkan kebutuhan. Pendekatan semacam ini akan muncul sebagai sebuah model alternatif dalam pengajaran sastra; sebuah pergeseran paradigma pengajaran dari yang berpusat pada teks (text-centeredness) menjadi berpusat pada pembaca (reader-centeredness). Berdasarkan hal-hal di atas, usulan sementara pihak agar kurikulum pengajaran sastra menjadi mata pelajaran yang terpisah dari bahasa dan alokasi waktu yang lebih banyak bagi kelas-kelas bahasa sungguh tidak masuk akal. Sastra adalah unsur yang tak bisa dilepaskan dari bahasa dan seyogianya diajarkan secara komprehensif. Di atas itu semua, aktor utama tetaplah guru. Sekolahsekolah kita sekarang ini betul-betul membutuhkan guru profesional yang mampu membentuk dan mengembangkan sikap estetik, kefasihan membaca sastra dan kemampuan mengajarkan sastra. Wa ‘lLâh-u a‘lam-u bi ‘lshawâb.
Limpapeh PUSAKO
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
15
Tentang Ilmu Basi
Diasuh oleh
Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat
Oleh HISY Dt Rangkayo Basa
Wilayah Alam Minangkabau
“HIDUP tanpa ilmu bagaikan berjalan dalam kegelapan.” Demikian kata orang bijak.
Berdasarkan apa yang ditulis di dalam berbagai tambo, wilayah Alam Minangkabau disebutkan dalam batas-batas yang jelas menurut nama daerah atau nagari. Namun ada anggapan bahwa batas-batas tersebut hanya sebagai bahasa simbolik dalam bentuk bahasa sastra. Namun dalam kenyataannya sampai sekarang, nama-nama nagari yang disebutkan di dalam tambo tersebut ada sampai hari ini. Batas-batas tersebut adalah; Dari Sikilang Aie Bangih Sampai Taratak Aie Hitam Dari Sipisok-pisok Anyuik Sampai Sialang Balantak Basi Dari ombak nan badabua Sampai durian ditakuak rajo
“Menuntut ilmu itu wajib bagi orang beriman,” kata Rasulullah SAW. “Sekarang makin berkembang satu ilmu, banyak aplikasinya dan makin banyak orang yang menggunakan ilmu itu,” kata kemenakan saya. “Hah, ilmu apa pula itu?” tanya saya kebingungan. “Ya itu, ilmu basi: basipakak, basibanak, basimada, basiginyang, basisulik, basikameh dan banyak lagi cabang-cabang lainnya. Yang harus banyak mendengar aspirasi rakyat pada basipakak, yang harus banyak menggunakan otaknya malah basibanak, yang seharusnya mengikuti aturan-aturan yang disepakati pada basimada, yang
Wilayah Alam Minangkabau, berdasarkan wilayah dari kerajaan-kerajaan yang ada di Minangkabau, menurut tambo, terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan kecil yang berada di bawah kerajaan Pagaruyung, diantaranya; Kerajaan Pasumayan Koto Batu (sekitar lereng Gunung Merapi) tempat mula Sri Maraharo Dirajo mendarat, kerajaan Pariangan Padang Panjang (sekitar lereng Gunung Merapi), kerajaan Bungo Sitangkai (Pusat kerajaannya di Sungai Tarab) dan Kerajaan Dusun Tuo (pusat kerajaannya di Limo Kaum), kerajaan Bukik Batu Patah (pusat kerajaannya di Pagaruyung), kerajaan Pagaruyung (pusat kerajaannya di Pagaruyung) Sedangkan menurut keterangan sejarah, wilayah Minangkabau merupakan wilayah kerajaan-kerajaan yang timbul tenggelam sejak abad 1 Masehi terdiri dari; kerajaan Kuntala (abad 1–4 M). Sekitar Jambi lama dan sekitar muara batang Kampar. Kerajaan Suwarnabhumi (abad 6–7 M). Ibukotanya Jambi, kerajaan Sriwijaya (abad 7– 12 M). Sekitar Palembang, kerajaan Malapura (Melayu. Abad 13 M). Sekitar Sungai Dareh (Hulu Batang Hari) – Darmasyraya, kerajaan Pagaruyung (abad 13 M) Sekitar Tanah Datar/Pagaruyung. Dengan demikian, baik menurut sejarah maupun menurut tambo, bahwa wilayah Minangkabau itu bukan hanya daerah Sumatera Barat saja, tapi termasuk di dalamnya; daerah Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangkulu. Juga sampai ka Negari Sembilan di Malaysia. Sekarang ini, banyak timbul berbagai penafsiran tentang wilayah dan tentang keberadaan kerajaan-kerajaan tersebut. Ada pendapat yang mengatakan bahwa semua itu tidak ada dan ada yang tetap meyakini bahwa semua itu memang pernah ada. Akan tetapi, jika pendapat yang mengatakan bahwa semua itu adalah dongeng atau cerita-cerita kosong saja, ternyata dalam kehidupan adat dan budaya Minangkabau, semua institusi adat yang berasal dari kerajaankerajaan tersebut tetap diikuti sampai sekarang. Boleh jadi, pendapat yang mengatakan bahwa tidak ada kerajaan di Minangkabau adalah pendapat yang dipinjam dari catatan peninggalan penjajah Belanda yang tidak ingin menjadikan daerah jajahannya menjadi sebuah kawasan yang besar dan kuat. Oleh karena itu, sekarang ini timbul keraguan terhadap pernyataan para ahli sejarah yang mengatakan bahwa kerajaan Minangkabau itu tidak ada dengan kenyataan sosial budaya yang diamalkan masyarakat Minangkabau sampai hari ini.
PR
MO
O
TANTANGAN dan perubahan zaman merupakan sebuah kenyataan yang terus bergulir dan tidak bisa ditolak. Segala bentuk perubahan zaman mempengaruhi juga pada semua bentuk kebudayaan yang ada di dunia termasuk Minangkabau. Namun demikian, ajaran Adat Minangkabau sedari awal sudah menyadari segala bentuk perubahan yang terjadi. Melalui ajaran adat yang diwariskan secara turuntemurun serta petatah-petitihnya harus dimaknai sedemikian rupa sebagai pedoman dalaam menghadapi tantangan zaman agar tercapai sebuah kondisi budaya yang selaras. Namun kenyataan yang terjadi, pada saat ini ajaran adat hanya sebagai pemanis di bibir. Akibatnya sangat terasa betapa beratnya menghadapi berbagai proses perubahan. Di pelosok-pelosok nagari dengan mudah kita saksikan para remaja laki-laki pakai tindik di telinga dan di hidungnya. Identitas dan
berminat mau memulai dan mengurus perizinannya, yang seharusnya memberikan kemu dahan malah basiginyang . Untuk mem bagikan dana bantuan bencana yang sudah berulangkali menimpa daerah ini dan sudah dianggarkan pemerintah pun seperti pakai ilmu basisulik. Sekarang sudah ada pula wacana untuk membangun shelter dimana-mana, bahkan mau mendiding laut, siapa pula yang akan memakai ilmu basikameh ini?” “Kamu seperti menyindir pemerintah saja terus”, sela saya. “O, tidak Mak. Ilmu basi itu seperti sudah merasuk ke seantero kehidupan masyarakat. Sudah berbusa-busa mulut para pakar mengatakan bahwa gempa tidak bisa diprediksi waktunya, masyarakat tetap saja basibanak mempercayai dan menyebar isu melalui SMS.
Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo perikaku antara remaja lakilaki dan perempuan sulit dibedakan, gayanya sama, plontos atau rambut panjang, pakai anting atau tato sudah jadi pemandangan biasa. Perilaku ini muncul disebabkan agar dianggap tidak ketinggalan zaman, tidak modern. Sudah
FREE HEADSET + BLUETOOTH MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER
MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER
PICO PJM 715
Rp. 4.599.000,-
Rp 2.499.000,- (Black) Rp 2.575.000,- (Red & Blue)
Intel Core 2 Duo Processor P7370 1GB DDR2 RAM, 250GB HDD
sedemikian bebasnya perilaku para generasi muda sekarang, ini merupakan sebuah konsekuensi dari bentuk penafsiran yang keliru dalam menyikapi berbagai perkembangan dan pertumbuhan teknologi. Paga atau pagar biasa dibuat dari bambu berfungsi sebagai pembatas ladang yang berisi tanaman supaya tidak dimakan hewan. Dalam konteks ini paga tentu saja tidak sebatas pembatas, tapi jika kita lihat dalam secara lebih luas paga juga mengandung pengertian sebagai ilmu pengetahuan. Dinding pengetahuan yang di ciptakan oleh budaya Minangkabau sebagai rambu, membentengi adat dengan segala norma yang berlaku agar lebih siap menghadapi tantangan zaman. Kearifan para paga nagari, niniak mamak, cadiak pandai alim ulama pagaran kokoh ka pai tampek batanyo pulang tampek babarito menjadi benteng bagi anak kemenakan. Paga dalam konteks ini
ZETTA MLM 2015
ZETTA MLM 2422
Rp. 4.899.000,Intel Core 2 Duo Processor T8300 (2.40 GH), 2GB DDR2 RAM, 320GB HDD
hari libur tetap buka dari pukul 09.00 s/d 21.00 WIB
MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER
NEON CNC 3422
Rp 4.599.000,Intel Core i3-370M Processor (2,4 Ghz,3M Cache), 2GB DDR3 RAM,320GB HDD,14.0"Wide (16,9) LCD,eSATA Port,HDMI Output,WI-Fi, DVDDual,Card Reader,WebCam
NEON CNC 3422 Rp 3.999.000,Intel Pentium Processor P6000 (3M Cache 1,86 GHz), 1GB DDR3 RAM,250GB HDD
FREE MODEM GSM 7,2 MBps MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER
FREE MODEM CDMA FREE MOUSE LOGITECH MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER + COOLING PAD, LCD CLEANER
NEON CLW 5620
NEON CLW 5520
NEON CLW 3522
NEON CLW P022
Rp 6.099.000,-
Rp 5.999.000,-
Rp 5.099.000,-
Rp 4.599.000,-
Intel Core i5-480M Processor (2.80 GHz, 3M Cache) with Turbo Boost up to 2.93 GHz, 2GB DDR3 RAM, 500GB HDD
Intel Core i5-460M Processor (2.53 GHz, 3M Cache) with Turbo Boost up to 2.8 GHz, 2GB DDR3 RAM, 500GB HDD
Intel Core i3-380M Processor (2.53 GHz, 3M Cache), 2GB DDR3 RAM, 320GB HDD
Intel Pentium Dual Core Processor P6100 (3M Cache 2.00 GHz), 2GB DDR3 RAM, 320GB HDD
MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER
MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER
NEON MNW 2015
MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER
NEON MNV P315
NEON MNV C915
Rp 4.099.000,-
Rp 3.699.000,-
Intel Core 2Duo Processor P7370 (2.00 GHz,3M Cache), 14.1" Wide WXGA,TFT,1GB DDR2 RAM,250GB HDD,WI-Fi,DVD Dual,Web Cam
Intel Pentium Dual Core 14500 (2.30 GHz 1M Cache), 14.1" Wide WXGA TFT,1GB DDR2 RAM,250GHz HDD,WI-Fi,DVD Dual Card Reader,Web Cam
Rp 3.399.000,-
ALFA ACCESORIES Jl. KAMPUNG NIAS II No.45 BELAKANG PONDOK TELP : 0751-35576-37056 FAX : 0751-23299
profesor dan doktor di perguruan tinggi yang rajin meneliti dan melakukan kajian, niniak mamak nan gadang-basa batuah, alim ulama pewaris Nabi dan urang-urang lapeh nan santiang menulis dan berbicara. “Bukan teori yang kurang Mak, tapi pengamalannya yang carut-marut. Setiap kesempatan semua bisa berbicara tentang visi dan misi untuk membuat keadaan jadi lebih baik, yang merasa pakar bisa membuat makalah yang tebalnya elok ka banta, niniak mamak dan alim ulama bisa berbusa-busa mulutnya mengatakan keunggulan falsafat adat Minangkabau adat basadi syara’, syara’ basandi Kitabullah dan kebenaran ajaran agama, tetapi kenyataannya, kehidupan kita makin susah, ekonomi makin sulit, ketertiban, keamanan dan kepastian hukum makin jauh dari kehidupan kita.” “Kan sudah sayang bilang; ibda’-i bi nafsih, mulailah dari dirimu sendiri!”
FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER
ACER D255
ACER 4253
- Intel atom Dual Core 550 - DDR 3 1GB - HDD 320 GB - 10.1" LED - WebCam
- AMD Dual Core - DDR 3 1GB - TEDD 320GB - 14" - DVD RW - Web Camp - WI-Fi
- Core i3 380 - DDR 3 1GB - HDD 500GB - 14" - DVD RW - Web Camp - Card Reader
cashdit &cre
READY STOCK Cash Back Rp.15 jt Gratis 2x Angsuran Bonus Aksesories Xenia, Grand Max, Terios Luxio, Sirion
PERSADA
8
Rp. jtan Bunga Mulai
0%
FERRY ASTRA
Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838
DIJUAL CEPAT BU / DIKONTRAKKAN RUMAH
MOBIL DIJUAL
KONDISI DAN LOKASI BAGUS LT/LB 264/ 385, 3 LANTAI, 6KT, 5KM, 2KP. JL. BERINGIN RAYA - BELANTI PADANG. HUB : 085215435664 / 08126638719
SUZUKI SX OVER M/T TH.HITAM,
Hub :
Ready Stock
15 Jtan 19 Jtan Cash Back 8 Jtan 15 Jt* 10 Jtan 14 Jtan Bunga mulai 0% Free miniatur
THIA ASTRA
GRATIS 2x angsuran
081266223485 / 0751 - 8525111
MULUS, TANGAN I DARI BARU, JARANG PAKAI, BA 3 ANGKA, MULUS, BELUM PERNAH GANTI BAN. HUB : 0811660105 / 08197557677. MAAF TP.
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :
ASTRA DAIHATSU
DIGITAL ANDALAS
: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar
TDP MULAI
082173140240 / 0751 - 9846138
TDP TDP TDP TDP TDP
Rp.4.900.000,-
Juga Tersedia : hub-printer-meja lesehan-meja standart-kursi-meja operatorkabel Lan-rg 45-MODEM GSMLAPTOP-cardreader-tinta-headsetkeyboard mouse-kabel listrik-UPSSpeaker-jasa pemasangan warnetservis paket bulanan-layanan konsultasi gratis-layanan antar alamat (dalam kota gratis)
COMPUTER CV.
PADANG
ASTRA DAIHATSU
XENIA TERIOS GM PICK UP GM MINIBUS LUXIO
Rp.4.100.000,-
FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER
BUKITTINGGI
Hub :
tapi sulit direalisasikan. Mari kita renungkan bersama, saat ini berapa jumlah para pemimpin yang benar-benar memper hatikan kondisi kesejahteraan masyarakat. Banyak kesulitan ditemui diberbagai sektor kehidupan, petani kesulitan dengan pupuk dan bibit, pedagang kesulitan dengan modal dan tempat berdagang. Dunia pendidikan sudah jadi komoditas. Paga dan urang nan mamaga merupakan gambaran tentang masyarakat dari berbagai komponen dengan sistem pengetahuan dan pendidikan sudah terbentuk dengan baik, mampu menciptakan, serta melaksanakan rambu yang sudah disepakati bersama. Apa bila relasi ini terbentuk secara ideal, maka negeri ini tidak perlu mencemaskan berbagai pengaruh yang datang. Tapi apabila paga jo nan mamaga yang sudah rusak, kucing saja tentu tidak bisa diandalkan, Janganjangan kucing akhirnya kompak dengan para tikus.
FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER
Rp.2.975.000,-
Intel Celeron Processor I3100 (1.90GHz), 1GB,DDR2 RAM 250 GB HDD
KULIT SINTETIS + KARPET DASAR (PEREDAM) UNTUK AVANZA/INNOVA Rp. 1.100.000,-
merupakan sebuah kekuatan dan ketajaman pikiran para perangkat adat dalam menghadapi berbagai persoalan, bukan pembiaran terhadap berbagai persoalan. Jika pagaran kokoh telah roboh, kuciang jo mancik barabuik tempat, semua rambu dengan mudah dapat dilanggar, jauh dari sopan santun. Niniak mamak tidak lagi peduli pada kemenakan begitu juga sebaliknya. Para ulama tidak lagi didengar fatwanya. Para pimpinan tidak lagi memikirkan nasib orang yang dipimpin, suka mendahulukan kepentingan peribadi dari pada kepentingan masyarakat. Adat Minangkabau telah menyediakan paga, sebagai pedoman dari berbagai hubungan dengan karib dan kerabat dalam suku. Para ulama dengan kaumnya, niniak mamak dengan kemenakan, antara pemimpin dan rakyatnya. Dek santiang mamaga, kuciang lalu mancik ndak masuak merupakan sebuah situasi ideal yang ingin dicapai bersama,
ACER 4738 381650Mnk
Axioo NEON CLW Includes 12"Wide(16,9) LCD,HDMI,Out Put,Bluetooth,WI-Fi,DVD Dual,Card Reader, Web Cam, Multi Gesture, Touch Pad 4 cell battery (up to 278 minute battery life)
HARGA PROMO SARUNG JOK SEMI
Pemakai jalan yang sudah jelas ada aturan-aturannya makin basimada seakan jalan itu milik nenek moyangnya. Pengemudi angkot seperti basipakak saja terhadap kenyamanan penumpangnya, pengendara sepeda motor basibagak saja di jalan raya, PKL makin basibanak saja memakai trotoir dan menutup jalan, pengemis dan anak jalanan makin basigilo di setiap persimpangan jalan, pengamen makin basimarajolelo di setiap restoran. Pada hal, katanya kita ini juga mau mengandalkan pariwisata agar wisatawan mau datang dan membelajankan uangnya disini. Antahlah Mak, dek ilmu basi, mungkin talinganya sudah seperti telinga kuali pula barangkali. Entah siapa yang bisa mengubah semua ini?” Pulangkan sajalah kepada yang tau. Kita kan punya pemimpin-pemimpin yang berdidikan tinggi dan berpengalaman memimpin, ratusan
Kuciang Lalu Mancik Indak Masuak
Tuangan Limbago
Lite Atom Processor N455 (1,6 GHz, 512K cache)
R
seharusnya melayani masyarakat karena digaji dari uang rakyat pada basiginyang, yang seharusnya memudahkan urusan pada basisulik, yang seharusnya berbagi kesejahteraan malah basikameh.” “Kamu jangan cuma bisa mancimeeh saja, mana buktinya?” tanya saya. “Ah, mamak seperti basibuto pula ini. Sudah sebanyak dan sesering itu diberitakan di koran, di radio, di TV dan dipajangkan dengan balihobaliho besar bahwa Padang perlu jalan yang memudahkan evakuasi, tapi tidak ada juga jalan yang dibangun atau diperbaiki. Lebih aneh lagi, sering dikatakan bahwa untuk mengatasi masalah-malah sosial, hukum dan keamanan karena faktor ekonomi di daerah ini perlu pembukaan usaha-usaha yang baru dan investasi, tetapi ketika yang
DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228
MUKHLIS
KEHILANGAN BPKB BA.2380 EB AN. NURSEHA. HILANG SEKITA BATUSANGKAR. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP HANTAR KE POS POLISI TERDEKAT
Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
AGUS FERDI,SE
08126617893, 0751-7800306
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
HADI ISMANTO,ST 081266003358 / 0751-8229888
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
KOBE
08126738957, 0751 - 7859913
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
ARIEF BUDIMAN,ST
081267506899,08153512689 / 0751 - 7827234
16
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Seni
Puisi-puisi Ramoun Pujangga Bulan bungkusan teri di sudut pasar. lakon pejuang di sepanjang dinding pembatas jalan. gelagat para nabi dalam setiap ingatan pejalan yang buram. ia hanya penyair yang tak dikenal. penyair yang tak pernah mendapat pujian dan merasakan sentuhan kekasih. setiap malam membayangkan bulan jatuh di pangkuan. setiap malam menghitung bintang yang menjauh ke negeri seberang. bila pagi datang, ia hanya membayangkan wajah bulan. betapa inginnya ia berpergian dengan wajah yang punah dari dendam orang-orang terbuang. dalam hujan ia mengenang; mengaminkan nasib serupa korban pembunuhan tuan tuan yang tak kenyang-kenyang menelan darah ibunda yang sudah menjanda. Tunas Mandiri-LPK, 2010-2011
Bulan Muda kita selalu bicara tentang perjalanan dari setapak mulai menapak selesailah sudah, “jika di perjalanan engkau tersesat, pulanglah dengan mengingat asal sebab bau asap pembakaran mayat yang membumbung serampangan paksa memintamu untuk dibakar di asalnya.” sebelum engkau jatuh di matamu. Tunas Mandiri, 2011
Renti dalam Komposisi renti, pecah ketuban langit, pecahlah aku semakin ngilu sendi tulang sebab ranting-ranting pohon berderai jatuh di pangkuanku sebab air yang menjadi komposisi mengadu kepada cintaku renti, lebur tulang rusuk, leburlah meski darah berhenti menyelisir tubuh aku pasti hidup bersama nafasku meski habis daging dimakan tulang pasti ada ruang bagi sarapan pagi untuk segera berkomposisi renti, putus nyawa ini, putuslah jika mata ini tamat ke dalam umur aku akan pulang menggawangi rahim ibu berkomposisi ulang menjadi engkau meski di sana aku mati berkali-kali Tunas Mandiri, 2011
Pintu pintu tidak lagi meminta bantuanmu untuk dibuka bila ia terbuka melalui kunci ia banyak belajar: bagaimana cara membuka dan menutup diri sekalipun jangan engkau bertanya tentang ia yang mandiri sebab ia tak segan-segan menjadikanmu hilang ingatan tentang nikmat udara gunung
Melukis Gonjong Oleh Alizar Tanjung Perhatikanlah Siak menggerakkan tangannya. Bagaimana ia menorehkan kuasnya dengan cara dia yang hati-hati. Kemudian bagaimana ia menggerakkan kuas itu naik turun dengan garis-garis lurus. Melepohnya dengan sangat halus. Semacam sapuan sapu pada daerah yang berdebu, maka berpoleslah semacam minyak kanvas itu. Tujuannya hendak menyelesaikan lukisan gonjong yang terbengkalai.
Tunas Mandiri, 2011
Jalan Lengang 13 dulu ruangan ini selalu meminta bantuanmu untuk membuka dan menutup pintu supaya yang tersimpan bebas menikmati hidup yang malam setiap waktu. Tunas Mandiri, 2011
Jalan Lengang 14 sekarang kunci tak bisa lagi mengunci pintu sebab ia tahu, kau selalu cemburu Tunas Mandiri, 2011
Cinta yang kusut seumpama benang sangkut di ranting kayu yang pecah seumpama tebu di mesin pemiuh yang halus seumpama giok hijau batu di jemari kelingkingku menjadi satu. Tunas Mandiri, 2011
Gerimis milyaran rintik darah jatuh ke dada bumi yang sedang menumbuhkan payudara dari langit yang pecah ketuban. Tunas Mandiri, 2010
Daging Babi aku telah lama menanti seorang muslim untuk memakanku agar aku dapat masuk ke tubuhnya untuk berproses menjadi darah Tunas Mandiri, 2011
Tentang Ramoun Apta
Lahir di Muara Bungo, Jambi, 26 Oktober 1991 Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas Padang Bergiat di komunitas SS (Sajak Sore) dan ruang tulis Tepi Jalan.
Ia telah menyelesaikan badan rumah bergonjong tanduk kerbau itu berbulanbulan, tapi ia bertanya kepada dirinya, kenapa gonjong ini yang belum usai. Perhatikanlah, ia kemudian berkalikali menghapus keringatnya, semacam berkali-kali bagaimana menyudahkan gonjong rumah gadang. Enam gonjong bagian tengah, satu gonjong menghadap ke depan rumah, menghadap ke jalan panjang yang tepat di depan badannya yang kini sedang menatap lurus. Siak berhenti sejenak. ‘Apa yang kurang katanya,’ dalam hati. Kemudian ia berdiri agak ke belakang di ruang remang cahaya senja itu, lalu duduk di atas kursi rotan, menghirup hidangan secangkir kopi pahit hidangan Nur, istrinya. Ia hirup hidangan kopi khas cap Minang itu. Kopi yang bergambar rumah gadang. Kopi yang pada plastiknya rumah gadang bewarna kuning emas. Menelusuk asap kopi ke hidungnya. Ia hirup rapat-rapat. Satu serupan kini mengisi rongga mulutnya. Ia letakkan kopi di atas piring kaca warna putih tisu. Piring kaca buatan orang minang dengan ukiran pedati1. Satu orang pengendara pedati. Pedati itu berhenti di halaman rumah gadang. Dari pintu rumah gadang seorang bundo kanduang turun dari rumah gadang mengenakan takuluak2, kain sampiang3, kebaya kuning. Siak, mengacungkan kuasnya, gerakan melukis ke atas, ke bawah, di atas angin. Siak sangat mengerti, melukis rumah gadang tidak boleh tinggal melukis gonjong rumah gadang. Gonjong lambang kemenangan. Ilmu yang Siak dapat dari kabar tambo Minangkabau4. Dahulu kala sebelum rumah gadang bergonjong, bertarunglah orang Majapahit dengan orang Pariangan5. Orang Majapahit membawa kerbau besar, orang Pariangan membawa anak kerbau. Orang Majapahit membawa kerbau betina. Orang pariangan membawa anak kerbau yang baru lepas dari susuan. Anak kerbau itu sengaja dipisahkan dari ibu susuannya selama beberapa hari. Nyatalah lapar anak kerbau. Tanduk anak kerbau diasah tajam. Kalau orang Pariangan menang maka Majapahit harus kembali ke tanah Jawa. Kalau orang Pariangan kalah maka menetaplah orang majapahit di Minangkabau. Hari tanding datang, kerbau dilepas
ke gelanggang, orang-orang Pariangan dengan memakai endong 6 dan kain sarung yang dsempangkan dari bahu sampai pinggang, menonton di pinggir gelanggang. Seorang penghulu memegang carano7, pimpinan orang jawa maju mangakok8 carano. Datuk pimpinan orang pariangan maju mangakok carano. Kerbau di lepas. Anak kerbau langsung menyerang kerbau betina. Anak kerbau mencari air susu ibunya. Kerbau betina terlonjak-lonjak menahan sundukan tajam tanduk anak kerbau. Induk kerbau koyak perutnya. Kerbau orang majapahit kalah, kerbau orang pariangan, menang. Sebab itulah bernama “Menang kerbau”, pada akhirnya disebut Minangkabau. Siak ukur jarak pencahayaan senja di kanvas. Sebelum melukis di atas kanvas, siak meneliti ke Air Mati, di pusat kota Solok. Siak sudah berkalikali ke Air Mati, terutama ketika pulang dari pasar Solok, Siak singgah dulu di rumah gadang yang sudah keropos. Siak akan berlama-lama menatap rumah gadang. Siak lukis di kertas kosong yang membenam di sakunya. Siak amati rumah gadang yang lantainya sudah lapuk. Siak naik ke rumah gadang yang berhuni. Kandang dengan tutup buluh yang lapuk. Siap tikam lantai yang dimakan rayap. Tonggak rumah gadang yang sudah condong. Siak juga beberapa kali ke istana pagaruyung9, hanya demi melengkapkan bahan lukisan rumah gadang Siak. Siak tidak suka berlama-lama di Istana Pagaruyung yang sudah menjadi objek wisata. Orang-orang berwisata memakai celana pendek ala barat, duduk berpasangan berfoto, membicarakan tentang ciuman enak di rumah gadang, menikmati duduk resek bersama teman wisata. Kini Istana Pagaruyung sudah roboh. Pada malam khairan di tengah hujan lebat. Petir menyambar atap istana pagaruyung. Petir menyambar gonjong Istana. Api menjalar. Istana pagaruyung hangus. Berita-berita kuluar di korang Singgalang dan padang Ekspres, Istana pagaruyung hangus. Ribuang orang minah menangis. Siak melukis rumah gadang dengan dinding berlapis buluh yang mengkilat, tiap kilat ia lukiskan ukiran dedaunan dan tingkat alam pada dinding. Rumah gadang berukiran kandang yang berlobang halus. Pada tiap lobang diberi garis halus warna coklat tua. Pada dua jenjang yang menghapit pintu rumah gadang, diletakkan air basuhan kaki. Bajanjang naik batanggo turun, pidato adat yang pernah dihafalkan Siak di surau semasa berguru pada manti dan labai. Kini Siak tidak tahu apakah labai masih di surau tuo di Karang Sadah, atau sudah mati. Siak sudah lama tidak pulang ke kampung dingin di kecamatan Danau Kembar itu. Berbulan perenungan itu siak lukiskan di atas kanvas. Kenapa gonjong ini yang belum usai? Siak mendekat ke garis pucuk gonjong. Tujuh pucuk gonjong terbengkalai dalam lukisan Siak. Siak hafal benar kalau rumah gadang tidak usai, seperti pohon ka ateh indak bapucuak ,ka bawah indak baurek, di tangah-tangah digiriak kumbang.
Siak sudah berpedoman ke pucuk Istana Pagaruyung, pucuk Istana Pagaruyung tidak tercatat di buku perjalanan perenungan Siak. Siak berpedoman ke dalam Rumah Gadang di Aia Mati, rumah gadang itu kini telah roboh. Sudah lama roboh sebelum lukisan siak selesai. Siak berpedoman ke pucuk rumah gadang di kebun binatang Bukittinggi, rumah gadang itu hanya tempat rekreasi wisata tempat orang berfoto, bule memotret kehidupan lama, tempat marga satwa dipamerkan. “Tanpa kehidupan baru,” ujar siak semacam tersengat kehidupan baru. Siak ingat pucuk rumah gadang di Koto Baru, pucuk rumah gadang berlambang bulan dan bintang yang patah. Kalau di kampung siak tidak ditemukan rumah gadang. Dahulu ada sebuah rumah gadang berpucuk lima. Empat pucuk sejajar. Satu pucuk menghadap ke depan. Tapi rumah gadang itu diungkit angin badai. Atap rumah gadang itu terbang dibawa angin. Semenjak itu rumah gadang itu dirobah bentuk. Rumah itu telah menjadi rumah orang kota, bersegi empat atap ilalang. Di kampung Siak tidak ada balairuang (tempat pertemuan adat), entah sejak kapan tidak bersedia. Medan nan bapaneh (tempat pertemuan warga kampung bersama kepala suku), tak pernah Siak ketahui wujudnya. Hanya satu yang siak ketahui, ketika ia menikah dengan orang suku melayu, pada hari pernikahannya, siak batagak gala (gelar pernikahan), siak mendapat gelar adat, Siak Mandaro Pudin, orang siak (orang yang dalam ilmu agamanya) di kampungnya. Siak tahu itu gelar kehormatan. Nama masa kecilnya Eman, maka semenjak ia menikah orang-orang tidak boleh lagi memanggil Eman. Ketek bapanggiah namo, gadang basubuak gala. Siak bawah ke ranah orang nama “Siak” itu. Orang-orang menjadi lupa bahwa namanya Aslinya Eman. “Corak kehidupan lama,” ujar siak menyapukan kipasnya ke ujung gonjong, ujung gonjong itu mulai berbentuk di tangan siak. Gonjong lama berliku bulan dan bintang bepucuk tajam, menghujam tinggi ke langit lepas. Ia sapukan ujung gonjong ke langit lepas. Cat minyak tumpah di ujung kuas. Siak teruskan menyapu ke langit lepas. “Kehidupan Minang suku dalam,” ujar Siak. Siak teruskan tarikan kuas menyelami warna langit senja. Siak duduk sejenak menatap warna jingga yang timbul dari timur langit. Siak luruskan letak celana pendeknya. Ia lepaskan kakinya di atas kursi rotan sambil menatap ruas senja di awan, celah cahaya di atap rumah gadang. Siak bergerak pelan, tangannya kembali menari menyilau gerak cahaya. Istrinya datang dari pintu ruang lukis membawakan segelas air kopi panas. “Minum Uda Siak. Sudah mau terbenam matahari.” Siak menngintip ke lobang dinding. Tampak matahari hampir tenggelam di balik bukit Barisan. Siak tersenyum. “Tanpa pergantian peradaban,” ujar Siak. Ia seperti tidak mendengar panggilan Nur. Nur masih berdiri di pintu dengan baju ketatnya. Nur memakai celana sebetis. Ia berdiri
dengan rambut tergerai. Siak sekilas melihat istrinya. Senyum itu menyungging dari bibir Siak. Siak makin gila, ia lukis gambar bintang dan bulan sabit di setiap gonjong. Kini lukisan itu makin siap. Ia perbaiki lukisan matahari. Matahari yang hampir saja terbenam di pucuk bukit barisan. Siak mengacungkan kuasnya, melukis seorang perempuan dengan kebaya, menatap gonjong, perempuan memakai takuluak, perempuan dengan baju kebaya, kain sampiang. Siak cukupkan lukisan gonjong, satu menghadap ke depan, siak goreskan kuas dengan sangat cepat. Azan magrib berkumandang. Siak belum selesaikan liku gonjong utama. Gonjong ini harus lebih utama dari gonjong yang lain. Siak kembali bermenung di kursi rotan. Memandang lurus. Siak berputar. “Tidak ada kehidupan,” ujar siak. Siak menatap ujung cahaya dari pinggiran matahari. Siang kembali bergerak pelan mengayun tangkai kuas. Kuas itu kembali menari di atas kanvas. Istri siak datang dari pintu. “Sudah Isya, Uda.” Siak bermenung sejenak. Tidak mendengarkan Istrinya. Ia ingat perempuan itu yang membawa satu gonjong di tangannya. Siak melukis enam gonjong yang horizontal. Gonjong itu berbulan sabit. Siak kembali bermenung. Gonjong itu mestinya bewarna apa jikalau senja meretas. Di bukit Barisan di lukisan Siak matahari masih tinggal satu sabit untuk tenggelam.***Padang, JuliNovember 2010. (Footnotes) Dahulu memang, di masa Minangkabau lama, orang-orang ke pasar dengan pedati, terutama pasar Solok, Bukittinggi, Padang, dan sekarang di tempat itu, konon masih ada orang menggunakan pedati, tapi lebih banyak bendi. 2 Kain penutup kepala, kain khas perempuan adat. 3 Kain panjang yang dililit dipinggang membentuk rok 4 Tambo, Cerita lisan 5 Pariangan, Pa 6 Endong, celana 7 Carano, 8 Mangakok carano 9 Istana Pagaruyung 1
Tentang Alizar Tanjung Lahir di Solok, dusun Karang Sadah, 10 April 1987. Ia sekarang tercatat sebagai Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam di IAIN Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat. Karya-karyanya berupa cerpen, puisi, dan esai, dipublikasikan di berbagai media lokal dan nasional; Harian Tempo, Sindo, Suara Pembaharuan, Jurnal Nasional, Pewarta Indonesia, Berita Pagi (Palembang), Linggau Post, Singgalang, Padang Ekspres, Haluan, Majalah Sabili, Majalah Annida Online, Majalah Tasbih, dan Suara Kampus.
Panggung
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
17
ADIROZAL
N
AGARI Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar dikenal karena dua hal: tenunan dan seni ukirnya. Dibanding tenunan songket, seni ukir lebih mudah berkembang sebab bisa dipelajari oleh siapapun. Sementara tenunan songket bersifat tertutup, sulit dipelajari oleh orang di luar Pandai Sikek. Seni ukir mulai dikenal oleh bangsa Indonesia bermula sejak zaman batu muda (neolitik), yakni sekitar 1500 SM. Pada zaman itu nenek moyang bangsa Indonesia telah membuat ukiran pada kapak batu, tempaan tanah liat atau bahan lain yang ditemuinya. Seni ukir sebagai salah satu kekayaan budaya Minangkabau lebih banyak dipahatkan pada kayu. Walau ada yang ditatahkan pada logam akan tetapi tidak disebutkan sebagai ukiran melainkan hanya sebagai hiasan kerajinan atau kriya logam. Pandai Sikek merupakan salah satu daerah yang masih menjaga lestarinya seni ukir tersebut. Ada 130 motif yang masih lestari hingga kini. Sebanyak 60 motif tumbuhtumbuhan, 32 motif binatang dan sifatnya, dan 38 motif alam. Faktor terbesar pelestariannya berasal dari bengkel dan sanggar tradisional. Ada 38 sanggar di Pandai Sikek yang terus mengembangkan seni ukir. Dalam perkembangannya, sanggar dan bengkel tersebut mampu mengembangkan berbagai bentuk baru yang mengutamakan nilai estetis.
Mengukir Doktor pada Motif-motif Pandai Sikek
Seni Ukir yang Tak Pernah Tumpul Keunikan seni ukir Pandai Sikek inilah yang menarik bagi Adirozal, dosen ISI Padang Panjang yang juga mantan Wakil Walikota Padang Panjang, melakukan penelitian terhadap seni ukir Pandai Sikek selama lima tahun. Temuannya itu dituangkannya dalam disertasi “Model Pendidikan Seni Ukir pada Sanggar Tradisional Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar”. Dalam disertasi itu disebutkan, seni ukir itu tidak akan punah di Pandai Sikek. Selalu ada yang ingin mempelajarinya. “Transformasi seni ukir di Pandai Sikek awalnya tidak berlangsung di sanggar. Warga yang berbakat dan berminat hanya mencoba-coba dan meniru-niru karya ahli ukir. Pendidikan seni ukir mulai terarah semenjak 1970 ketika Ramli Dt Rangkayo Sati mendirikan sanggar seni ukir,” katanya kepada Haluan Jumat (18/2) usai mempertahankan disertatasinya depan Guru Besar FBSS UNP. Sebagai pimpinan sanggar, Ramli Dt Rangkayo Sati merekrut warga Pandai Sikek yang mahir mengukir. Selain merekrut ahli ukir, Ramli Dt Rangkayo Sati mengajak pemudapemuda. Kelompok pemuda pertama yang menjadi warga belajar adalah Dirajo, Suardi, Fauzi St Padomanggih, Jastami Sidi Marah Alam. Menyusul kemudian Si On, Wardi Tanjung, dan Zainal Marsal.
Setelah periode itu, sanggar tradisional dan bengkel kerja melakukan berbagai inovasi, tidak sekedar mencoba-coba dan meniru . Maka, seni ukir Pandai Sikek tidak hanya dijumpai di rumah adat dan balairung, ia bisa pula dilihat di rumah pribadi, gonjong perkantoran, restoran, hotel, perabot rumah tangga, pintu, dan mimbar masjid.
“Ciri khas ukiran tradisional Pandai Sikek ditandai dengan motif yang bersumber dari alam dan bentuk penampangnya basandiang (segitiga lancip). Penampang basandiang disebabkan pengaruh penggunaan peralatan pahat tradisional (layang-layang),” ujar Ketua LPTO Kota Padang Panjang 2006-2010 ini. Prinsip ukiran di Pandai
Sikek mengacu filosofi alam takambang jadi guru. Umumnya motif ukiran diwujudkan dalam bentuk flora walaupun dalam judul atau penamaannya disebutkan alam fauna atau nama manusia. Misalnya motif siganjo lalai (nama gadis), simanjo lelo (nama laki-laki), kuciang lalok (kucing tidur), dan tupai managun (tupai tertegun). Pelajaran di bengkel dan sanggar tradisional, terlebih dahulu harus mengetahui motifmotif tradisional tersebut sebelum mempelajari falsafah motif itu sendiri. Materi filosofi diberikan pada kelas diskusi, terkadang diberikan secara berkelakar atau bercanda. Karena itulah, seni ukir Pandai Sikek, bagi masyarakatnya, tak hanya bermakna sebuah seni ukir, ia mengandung nilai-nilai. Arti lainnya, mempelajari seni ukir turut memahami makna-makna yang dibawa oleh seni ukir itu sendiri. Rutinitas Biasa “Masyarakat kita cenderung pragmatis. Kalau ukiran tidak laku, siapa lagi yang akan membuat?” Tiba-tiba nada suara Adirozal sedikit meninggi. Kekhawatirannya, sanggar dan bengkel tradisional itu bisa saja tergerus arus zaman. Realitasnya, kini di Pandai Sikek hanya tersisa empat sanggar. Menurut Adirozal, penyebabnya karena mereka tidak dibina secara berkesinambungan. “Ini tanggungjawab pemerintah,” ujarnya.
Sanggar dan bengkel tradisional tersebut—dengan tidak banyak dukungan—seperti menjalani rutinitas saja. Mereka belajar di sanggar, tapi tak mendapat banyak dari hasil pekerjaan itu. Padahal, sanggar dan bengkel tradisional tersebut dapat menjadikan orang untuk langsung bekerja. Dibandingkan dengan pendidikan formal, pendidikan di sanggar lebih efektif. Pembelajarannya langsung pada praktek dan memungkinkan mengurangi pengangguran. “Coba bayangkan bila tidak ada generasi muda yang mengukir. Budaya kita hilang, rumah adat tidak berukir, terjadi lost generation. Mestinya masuk ilmu pendidikan, masuk perhatian pemerintah. Ukiran Jepara sampai ke Eropa karena didukung banyak pihak,” tuturnya.
Perhatian pemerintah, begitulah yang ditunggu. Di Pandai Sikek, mereka telah berupaya melestarikan itu. Tapi perlu peningkatan dan campur tangan seluruh sinergi, bagaimana mengembangkan, perlu Perindag Kotam, bagaimana mendidik dengan baik, perlu Dinas Pendidikan dan Perguruan Tinggi. “Selama ini dikelola tradisional, apa adanya. Sedikit sekali campur tangan pemerintah, sedikit sekali yang ingin membuat mereka lebih baik,” ujarnya. Seni ukir Pandai Sikek memungkinkan untuk menjelajahi Indonesia, juga bersaing secara international. Menurut Adirozal, peluang ini belum termanfaatkan. “Dinas Perindag belum pernah menjual. Dinas Kebudayaan belum pernah melestarikan,” katanya tegas. (andika destika khagen)
Tradisi Indang yang Nyaris Terbenam Oleh: Nasrul Azwar
M
ENTARI baru saja menyurukkan wajahnya. Tak lama berselang, temaram cahaya membungkus nagari yang di tengahnya tampak dari jejauhan sebuah surau berdiri tegap yang usianya mungkin sama dengan usia nagari itu. Orang-orang mengalir seolah tertumpah ke sana. Suara bilal melantun dari pengeras suara yang kurang terawat. Magrib pun masuk. Malam itu, beberapa waktu lalu, masyarakat Nagari Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris, Kabapaten Padangpariaman, Provinsi Sumatra Barat—sekitar 60 km dari Kota Padang—sejak Magrib telah memadati surau yang tidak demikian besar itu. Masyarakat dari kampung yang berdekatan juga sudah tampak berdatangan: Ada yang sengaja singgah di lapau (kedai) dan ada pula yang langsung menuju surau. Laki laki-perempuan, tuamuda, dan anak-anak, semua satu tujuan: melihat kesenian baindang. Nagari Padang Bintungan memang sedang berhelat. Mereka menyebutnya Alek Nagari. Malam itu akan tampil seni indang. Ada indang tigo sagi (tiga segi) yang akan bermain indang, yaitu indang Sikabu dari Nagari Lubuak
Aluang, Toboh Parupuak dari Nagari Toboh Gadang, dan indang Bayua dari Nagari Pauh Kamba. Semuanya dari Kabupaten Padangpariaman. Malam terus bergerak, tak lama terdengar dari pengeras suara surau tadi dendang pemain indang: Piaman tadanga langang, baindang mangkonyo rami, tuan kanduang tadanga sanang, bao tompanglah badan kami. Demikianlah masyarakat kecil merayakan sekaligus merawat seni dan budayanya dengan cara mereka sendiri. Tak ada seremonial seperti festival-festival seni yang digelar di kota-kota. Tak ada pejabat yang berpidato dengan janji melestarikan budaya dan seni. Mareka menghidupi seni dan budaya itu berangkat dari ketulusan hati dan ikhlas. Tak ada tendensi material. Walau eksistensi seni tradisi itu berada dalam ancaman organ tunggal, tapi ia tetap kokoh. Karena masyarakat sebagai pemiliknya, menjaga dan menumpahkan perhatian. “Seni indang ini akan tetap hidup di tengah masyarakat, walau pemerintah kurang menyokongnya. Indang berfungsi memberikan ajaran agama Islam, sopan santun, dan nilai-nilai adat. Anak nagari
terus bermain di surau-surau dan menjaganya agat seni mereka tak punah,” kata seorang masyarakat. Secara historis disebutkan bahwa kehadiran kesenian indang merupakan manifestasi pendidikan surau dan pengaruh budaya Islam di Minangkabau. Selain indang, seni tradisi lainnya, seperti zikir, barzanji, tabuik, salawaik, dan dabuih, juga tak lepas dari pengaruh Islam. Perkawinan Kultural Kesenian indang merupakan hasil “perkawinan kultural” Minangkabau dengan peradaban Islam sekitar abad-14. Peradaban Islam diperkenalkan oleh pedagang-pedagang Islam yang masuk dari Aceh melalui pesisir barat Pulau Sumatra dan selanjutnya membiak di Ulakan-Pariaman. Proses perkawinan kultural yang damai itu tampak pada nyanyian indang, seperti maqam, iqa’at, avaz, dan musik-musik gambus. Maqam merupakan ciri yang dapat menggambarkan tangga nada, struktur interval, ambitus, dan sebagainya. Iqa’at adalah ide tentang modus-modus atau pola-pola ritme pada musik Islam, seperti pola-pola ritme yang terdapat pada musik gambus. Avaz adalah ciri musik yang dipergunakan
dalam musik Islam dalam bentuk melodi yang bergerak secara bebas tanpa birama. Kemudian modus-modus itu berpadu dengan budaya musik Minangkabau (Ediwar Chaniago, 2003). Pada awal perkembangannya, seni musik indang merupakan salah salah instrumen pengembangan ajaran Islam di tengah masyarakat. Isian dan muatan dalam musik indang juga terasa pada cara-cara berzikir, mengaji sifat Tuhan, riwayat Nabi, dan lain sebagianya. Pengajian biasanya dinyanyikan sembari duduk bersila dan mengoyangkan badan ke kiri, ke kanan, ke depan, dan ke belakang. Pengajian yang dilagukan itu diiringi dengan instrumen rapa’i (rebana ukuran kecil). Pada awalnya, seni indang mengunakan rapa’i ukuran besar, tapi karena perkembangan seni ini terus berubah, guru-guru di surau menukarnya dengan ukuran kecil. Tujuannya agar anak indang lebih lincah dan cepat dalam menari, Pertunjukan kesenian indang dibagi atas kelompokkelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 7 orang pemain yang semuanya lakilaki. Pemain duduk secara bersyaf bersila yang sangat rapat, sambil memegang satu buah rapa’i, berpakaian rapi dan mengenakan sarung. Tujuh orang ini disebut anak indang. Anak indang dipimpin seorang guru yang disebut tukang zikir (tukang dikie). Dalam alek nagari yang digelar di Nagari Padang Bintungan itu, tampil tiga kelompok kesenian indang dari
nagari yang berbeda. Mereka akan bertanding selama dua malam. Sebelum memulai, masing-masing kelompok mengambil posisinya dengan membentuk segi tiga. Masingmasing kelompok duduk bersila dan berderet dengan jalan menghimpitkan paha kanan pada paha kiri temannya. Ketiga kelompok indang melakukan tanya-jawab atau sindir-menyindir berbagai persoalan yang terjadi saat pertunjukan berlangsung. Satu kali penampilan indang ketiga kelompok ini disebut sapanaiak. Jumlah pemain indang setiap kelompok sekitar 8 hingga 22 orang. Satu orang tukang zikir dan lainnya yang berjumlah ganjil duduk berderet di depan tukang zikir itu. Dalam seni indang mereka ini disebut, tukang aliah, tukang apik, tukang pangga, dan tukang palang. Selain itu, ada pula tuo indang. Tuo indang bertugas menjaga keselamatan anggota pemain secara keseluruhan baik lahir maupun batin. Setiap penyajian indang selalu dimulai dengan basmalah berdoa untuk menyatukan diri menghadap Allah SWT. Maka dengan itu pula, pemain indang harus mampu memaparkan dan sekaligus menjalankan ajaran Islam dengan benar. Banyak yang berpedapat bergesernya keberadaan kesenian indang di surau di Minangkabau disebabkan masuknya sistem pendidikan sekuler di ranah Minang. Surau tidak lagi satu-satunya pilihan bagi masyarakat untuk mengecap pendidikan. Hadirnya madrasah dan sekolah-sekolah yang mengadopsi kurikulum Barat,
secara drastis menggeser fungsi surau. Selanjutnya menekan keberadaan kesenian indang dan juga seni lainnya. Kesenian indang yang semula sarat dengan sajian yang bernapaskan syiar Islam, kisah Nabi, dan juga pujian pada Allah SWT, mencoba menggeser muatannya pada masalah adat istiadat, sosial, politik, dan juga ekonomi. Seni indang menyesuaikan dirinya dengan kondisi yang berkembang. Namun, akibat penyesuaian itu muncul dua kubu: kubu pertama tetap mempertahankan indang sesuai dengan napas Islam dan pertunjukannya di surau-surau, sedangkan yang kedua melakukan pertunjukan di luar surau dan kerap bermuatan hal-hal yang berkaitan dengan keduniawiaan. Munculnya dua pola indang itu tidak serta merta menjadi dikotomik, malah memperkaya seni di wilayah yang membesarkannya di Padangpariaman. Dan kesenian indang akhirnya menuju perkembangan yang signifikans. Hal ini dapat dilihat banyaknya kelompok indang di nagari yang tumbuh. Alek nagari yang digelar masyarakat nagari Padang Bintungan diikuti 12 kelompok indang dari berbagai nagari di Padangpariaman. Tampaknya, kesenian indang bukan jenis kesenian yang kaku. Semula indang bergerak di surausurau kini telah masuk ruangruang publik, dan sudah melintas ke daerah-daerah sekitar, seperti Provinsi Riau, Sumatra Utara, dan lain sebagainya. Kini, indang yang terus bergerak di nagari-nagari Padangpariaman, dan masyarakat terus merawatnya dengan baik, dapat dimaknai sebagai sebuah perjalanan kultural yang “berhasil”. Akan tetapi, soal akan jadi lain ketika pemerintah daerah (terutama Dinas Pariwisata) memaknai indang sebagai kekayaan tradisi yang harus dijual ke hotel-hotel untuk konsumsi wisatawan lokal atau mancanegara. Kecenderungan kebijakan dinas-dinas pariwisata di seluruh Indonesia, tampaknya memang seperti itu. Kesenian indang, dan juga seni tradisi lainnya yang ada di seluruh pelosok Tanah Air, bisa mengalami nasib “sial” dan hidup dalam negeri yang
serakah mengisap darah seni tradisi itu. Fenomena yang kian berkembang di Provinsi Sumatra Barat, terutama di tingkat kaputaten dan kotanya, seni tradisi dibina, diberi bantuan untuk kepentingan kepariwisataan. Termasuk seni tradisi indang. Kesenian indang dikemas untuk selera penikmatnya yang baru, pertunjukan disesuaikan dengan selera wisatawan itu, dan ini terbukti, misalnya, ketika Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menggelar Pekan Budaya. Pada Pekan Budaya itu, semua kabupaten dan kota di Sumatra Barat mengirimkan kontingen kesenian mereka. Dengan pemikiran yang biasa merasuki para birokrat kebudayaan, kesenian tradisi dihadirkan ke tengah-tengah khalayak yang dinilai sebagai wisatawan, dengan kurang memahami konsep dan estetika kesenian tradisi itu sendiri. Padahal, kesenian tradisi memiliki konsepsi estetika dan kosmos tersendiri, yang dibutuhkan dalam kehidupan keseniannya. Perbedaan ini akan terlihat secara nyata bila kita melihat kesenian tradisi yang hidup dan ditampilkan di daerah dan masyarakat pendukungnya dengan kesenian tradisi yang ditampilkan dalam helat di hotelhotel atau ruang lainnya. Jalan tengahnya tentu saja tetap ada. Helat seni tradisi tetap dapat dibawa dan masuk dalam ruang di luarnya, namun ini membutuhkan penanganan dan kearifan pada seni tradisi itu sendiri. Birokrat kebudayaan, dan pemerintah secara umum, mesti memahami realitas ini. Konsepsi kebudayaan dan pariwisata dalam sebuah relasi yang harmonis harus dibangun dengan tanpa menghancurkan salah satunya. Hal ini sudah menjadi kekhawatiran banyak pihak, namun yang sering terjadi adalah pengabaian terhadap kekhawatiran ini. Kalau sudah begini, ya tunggu saja kehancuran budaya dan identitas kita. Dan ucapan H Umar Datuak Alaiyah Cumano, salah tetua indang dan tokoh masyarakat Nagari Padang Bintungan, menemukan pembenarannya. “Indang kami yang menghidupi, bukan orang lain.”
18
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
TEPAT GUNA
Penjernihan Air dengan Biji Kelor
SALAH satu alternatif yang tersedia secara lokal adalah penggunaan koagulan alami dari tanaman yang barangkali dapat diperoleh di sekitar kita. Penelitian dari The Environmental Engineering Group di Universitas Leicester, Inggris, telah lama mempelajari potensi penggunaan berbagai koagulan alami dalam proses pengolahan air skala kecil, menengah, dan besar.Penelitian mereka dipusatkan terhadap potensi koagulan dari tepung biji tanaman Moringa oleifera. Tanaman tersebut banyak tumbuh di India bagian utara, tetapi sekarang sudah menyebar ke mana-mana ke seluruh kawasan tropis, termasuk Indonesia. Di Indonesia tanaman tersebut dikenal sebagai tanaman kelor dengan daun yang kecil-kecil. Moringa oleifera. Sinonim: Moringa pterygosperma,Gaertn. Nama Lokal: Kelor (Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, Lampung), Kerol (Buru); Marangghi (Madura), Moltong (Flores), Kelo (Gorontalo); Keloro (Bugis), Kawano (Sumba), Ongge (Bima); Hau fo (Timor). Tanaman tersebut juga dikenal sebagai tanaman “drumstick” karena bentuk polong buahnya yang memanjang meskipun ada juga yang menyebut sebagai “horseradish” karena rasa akarnya menyerupai “radish”. Kelor (moringa oliefera) termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki ketingginan batang 7 -11 meter. Di jawa, Kelor sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar karena berkhasiat untuk obat-obatan. Pohon Kelor tidak terlalu besar. Batang kayunya getas (mudah patah) dan cabangnya jarang tetapi mempunyai akar yang kuat. Batang pokoknya berwarna kelabu. Daunnya berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai. Kelor dapat berkembang biak dengan baik pada daerah yang mempunyai ketinggian tanah 300-500 meter di atas permukaan laut. Bunganya berwarna putih kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Bunga kelor keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segi tiga memanjang yang disebut klentang (Jawa). Buahnya pula berbentuk kekacang panjang berwarna hijau dan keras serta berukuran 120 cm panjang. Sedang getahnya yang telah berubah warna menjadi coklat disebut blendok (Jawa). Budidaya tanaman Moringa atau kelor memerlukan pemeliharaan yang sangat minimal dan dapat tahan pada musim kering yang panjang. Cepat tumbuh sampai ketinggian 4-10 meter, berbunga, dan menghasilkan buah hanya dalam waktu 1 tahun sejak ditanam. Tanaman tersebut tumbuh cepat baik dari biji maupun dari stek, bahkan bila ia ditanam di lahan yang gersang yang tidak subur. Sehingga baik bila dikembangkan di lahan-lahan kritis yang mengalami musim kekeringan yang panjang. Penjernihan Air Biji kelor dibiarkan sampai matang atau tua di pohon dan baru dipanen setelah kering. Sayap bijinya yang ringan serta kulit bijinya mudah dipisahkan sehingga meninggalkan biji yang putih. Bila terlalu kering di pohon, polong biji akan pecah dan bijinya dapat melayang “terbang” ke manamana. Biji tak berkulit tersebut kemudian dihancurkan dan ditumbuk sampai halus sehingga dapat dihasilkan bubuk biji Moringa. Jumlah bubuk biji moringa atau kelor yang diperlukan untuk pembersihan air bagi keperluan rumah tangga sangat tergantung pada seberapa jauh kotoran yang terdapat di dalamnya. Untuk menangani air sebanyak 20 liter (1 jeriken), diperlukan jumlah bubuk biji kelor 2 gram atau kira-kira 2 sendok teh (5 ml). Tambahkan sedikit air bersih ke dalam bubuk biji sehingga menjadi pasta. Letakkan pasta tersebut ke dalam botol yang bersih dan tambahkan ke dalamnya satu cup (200 ml) lagi air bersih, lalu kocok selama lima menit hingga campur sempurna. Dengan cara tersebut, terjadilah proses aktivitasi senyawa kimia yang terdapat dalam bubuk biji kelor. Saringlah larutan yang telah tercampur dengan koagulan biji kelor tersebut melalui kain kasa dan filtratnya dimasukkan ke dalam air 20 liter (jeriken) yang telah disiapkan sebelumnya, dan kemudian diaduk secara pelanpelan selama 10-15 menit. Selama pengadukan, butiran biji yang telah dilarutkan akan mengikat dan menggumpalkan partikel-partikel padatan dalam air beserta mikroba dan kuman-kuman penyakit yang terdapat di dalamnya sehingga membentuk gumpalan yang lebih besar yang akan mudah tenggelam mengendap ke dasar air. Setelah satu jam, air bersihnya dapat diisap keluar untuk keperluan keluarga. Efisiensi Proses Proses pembersihan tersebut menurut hasil penelitian yang telah dilaporkan mampu memproduksi bakteri secara luar biasa, yaitu sebanyak 90-99,9% yang melekat pada partikel- partikel padat, sekaligus menjernihkan air, yang relatif aman (untuk kondisi serba keterbatasan) serta dapat digunakan sebagai air minum masyarakat setempat. Namun demikian, beberapa mikroba patogen masih ada peluang tetap berada di dalam air yang tidak sempat terendapkan, khususnya bila air awalnya telah tercemar secara berat. Idealnya bagi kebutuhan air minum yang pantas, pemurnian lebih lanjut masih perlu dilakukan, baik dengan cara memasak atau dengan penyaringan dengan cara filtrasi pasir yang sederhana. http:// kharistya.wordpress.com)
Wawas
Merawat Laptop
Laptop atau Notebook bukanlagi barang yang masuk kategori barang mewah dengan semakin membanjirnya produkproduk laptop baik yang produksi pabrikan resmi atau yang berupa “laptop kanibal” dengan harga yang bervariasi pula tergantung kantong kita tentunya.Banyak dari kita yang mungkin hanya bisa mengoperasikan laptop tapi kurang mengetahui bagaimana agar laptop bisa terawat dengan baik dan berumur panjang. Berikut beberapa tips merawat laptop yang bisa Anda praktikkan Membersihkan “Keyboard” Keyboar laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu
rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran. Mengelap Layar Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid
Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras. Hindari Panas Matahari Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang
diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook. Menghindari Goresan Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah
tersedia. Case Cemerlang Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen non-
zat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case. Menyimpan Notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengo-
songkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut. Hindari Medan Magnet Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
Budi Daya Belut METODE terbaru untuk budi daya belut khususnya pembesaran adalah di “air jernih (bersih / tanpa lumpur)”. Metode ini sudah dicoba di beberapa petani, hasilnya sangat menakjubkan dalam kurun waktu 1 1/2 - 2 bulan pembesarannya sudah seukuran jari manis dan telunjuk tangan orang dewasa. Bahkan di Boyolali, bibitnya berasal dari sawah yang diambil dengan cara “disetrum” tetapi dengan cara yang benar. Namun kita “tetap” menggunakan media lumpur dengan metode khusus untuk melakukan proses pembenihannya. Kasus-kasus pada Petani Belut Lumpur 1. Media lumpurnya memadat. 2. Jerami dan gedebok pisang tidak membusuk/hancur. 3. Media tidak keluar cacing Lor sawah sebagai cadangan pakan dalam kolam. 4. Tanam benih 4 bulan, setelah di panen tidak ada sama sekali (mati semua). 5. Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya kecil semua. 6. Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya tidak ada (habis). 7. Tanam benih 4 bulan, hasil panen “ tetap” ukuran belutnya (tidak bisa besar semua). Setelah meneliti dan mengunjungi hampir 45 orang petani belut dan menjalankan percobaan serta penelitian selama hampir 2 tahun pada beberapa media (media lumpur, media gedebok busuk + air, dan media air bersih 100 %) dan beberapa jenis belut serta berkeliling menemui para ketua kelompok tani belut dan petaninya, ahkhirnya kami menganalisa dan
menyimpulkan kunci-kunci pokok yang harus dipenuhi untuk keberhasilan beternak belut atau yang mau memulai usaha budidaya ini “Khususnya metode di media lumpur” agar benar-benar bisa panen: 1. Harus Mengetahui benar-benar “Penjual bibit yang tidak bermasalah!” 2. Bisa memilih “bibit belut yang benar” (bisa besar setelah dibudidayakan) 3. Bisa memililh bibit yang “benarbenar sehat” 4. Bisa “menyehatkan bibit belut di kolam karantina” setelah perjalanan / transportasi 5. Bisa “mengadaptasikan suasana di alam” setelah benih masuk media 6. Bisa membuat “benih belut mau
makan” setelah ditebar di media (kalau mau makan berarti benih belut bisa hidup) 7. Bisa membuat “media yang tidak beracun / tidak panas / cocok untuk belut” 8. Media budidaya harus bisa menumbuhkan “cacing lor sawah” setelah berjalannya waktu antara 3 minggu sampai 1 bulan setelah digenangi air 9. Bisa memberi “makanan yang berprotein tinggi” dan “yang disukai belut” pada awal pertumbuhannya (pada bulan I) 10. Mengetahui “teknik memberi makan yang tepat dengan protein yang seimbang dengan berat badannya” sehingga tidak mengakibatkan
kanibalisme antar sesama belut pada bulan II sampai paneni 11. Mengetahui “tehnik cara panen yang baik” agar belut tidak luka atau mudah mati setelah dipanen 12. Sudah adanya pembeli yang menerima hasil panen dengan sistem pembayaran ditempat setelah ditimbang, dengan harga yang bagus. Dan untuk memenuhi kebutuhan kuota ekspor, masih banyak dibutuhkan petani-petani yang harus dilatih membudidayakan belut mulai sekarang dengan standar ekspor (sesuai dengan HACCP Budidaya). Peluang Usaha 1. Dibuatnya “probiotik” khusus belut untuk efisiensi pakan dan probiotik untuk menekan amoniak dalam media budidaya. 2. Dibuatnya pabrik pelet khusus pakan belut yang murah dan berprotein tinggi serta bebas dari bakteri paktogen (Typus dan Coli). 3. Dibutuhkannya pupuk organik yang bisa menumbuhkan dan melipatgandakan jumlah cacing lor sawah yang ada di media lumpur budidaya. 4. Terbentuknya penyuluh perikanan (PPL) khusus budidaya belut baik dari pemerintah maupun swasta sebagai pendamping petani dalam melaksanakan budidaya. 5. Pabrik abon belut “ skala rumah tangga. 6. Pabrik dendeng belut skala rumah tangga. 7. Pabrik “krupuk belut “ skala rumah tangga. 8. Budidaya cacing “Lumbricus atau Tiger Australia” sebagai rekanan atau pemasok bibit cacing kepada petani belut. 9. Pemancingan “khusus” belut termasuk restorannya yang menyajikan menu aneka masakan belut.
Ikan Lele Dumbo dengan Kolam Terpal
IKAN Lele merupakan keluarga Catfish yang memiliki jenis yang sangat banyak, di antaranya lele dumbo, lokal, phyton, sangkuriang dan lain-lain. Daya Ikan lele dumbo relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya guramih. Pada dasarnya metode Budi Daya ini adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit, modal yang tidak
terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Lele dumbo merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang. Aneka masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara dan cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air yang “buruk” Lele dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian solusi pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi
alternatif yang perlu dicoba. Budi daya Ikan lele dumbo dengan Kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budi daya Lele Dumbo dapa dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan. Peluang usaha Budi daya lele dumbo dengan kolam terpal dapat dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain, tujuan pembibitan dan tujuan konsumsi. Budi daya Ikan Lele Dumbo sebagai bibit merupakan upaya memenuhi kebutuhan bibit yang terus meningkat seiring dengan permintaan Ikan Lele Dumbo Konsumsi. Budi daya ikan lele dumbo konsumsi merupakan upaya memelihara ikan lele
dumbo sampai ukuran dan bobot tertentu. Biasanya dari berat 1 ons per ekor ikan lele dumbo sampai 1 kg per ekor. Ukuran lele dumbo 1 Kg /ekor ke atas biasanya digunakan pada kolam pemancingan yang berisi lele dumbo. ele dumbo untuk keperluan konsumsi biasanya dipelihara mulai dari ukuran 5-7 cm atau lebih besar, untuk hasil panen cepat bisa dilakukan dalam waktu 2 bulan dengan pemberian makanan yang ekstra dan optimal. Peluang usaha budi daya lele dumbo untuk konsumsi ini relatif lebih mudah karena ukuran lele yang besar lebih tahan terhadap penyakit, dan tingkat hidup lebih tinggi. Untuk mendapatkan ukuran lele dumbo yang lebih besar memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan.
Persiapan Pembuatan Kolam Terpal Persiapan untuk budi daya lele dumbo dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan kolam , persiapan material terpal ,dan persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah lele yang akan dipelihara. Untuk Pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan 100 ekor lele dumbo ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan menggali tanah kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu yang kemudian diberi terpal. Cara pertama lebih membuat terpal tahan lebih lama.
Rumah
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Untuk Rumah S alah satu material yang cukup berlimpah di Indonesia adalah kayu kelapa. Walaupun jarang digunakan sebagai material bangunan karena kayu ini keras dan teksturnya kasar. Namun bila diolah dengan tepat akan menghasilkan bangunan yang unik, karena tekstur kayu kelapa sangat khas, tetapi finishingnya tidak bisa sehalus kayu borne, meranti, ataupun kamper. Harganya pun jauh lebih murah bila dibandingkan dengan kayu seberang (sumatera, Kalimantan). Rumah kayu yang terbuat dari kayu kelapa biayanya sekitar 1,2 juta -2juta/m 2 bandingkan bila menggunakan kayu seberang yang harganya bisa diatas 3 juta/ m2. Desain rumah saya buat dua lantai, lantai bawah yang terdiri dari ruang terbuka, dapur
Untuk Musala BERAWAL dari seorang kepala sekolah yang meminta dibuatkan desain musala untuk sekolah yang dipimpinnya. Kamipun membuat sebuah desain musala yang terbuat dari kayu kelapa. Dengan ukuran 6m x 6m diharapkan musala ini dapat menampung minimal 40 orang bila digunakan shallat berjamaah. Musala ini didesain terbuka tanpa adanya dinding sehingga tidak pengap walaupun ukurannya kecil. Dinding hanya ada dibagian depan (arah kiblat) itupun hanya dinding transparan dari balok kayu yang mengikuti pola tertentu. Lantai musala ini adalah lantai panggung yang terbuat dari kayu kelapa dengan ketinggian sekitar 60cm dari permukaan tanah. Diharapkan lantai yang lebih tinggi dari tanah disekitarnya dapat memberikan kesan Agung pada musala ini. Bentuk atap sebenarnya mengadopsi dari atap joglo, namun hanya mengambil bagian atasnya saja. Bentuk ini diambil karena dahulu di Jawa Barat masjid seringkali dinamai Bale Nyungcung (Rumah Menjulang), sehingga kesan menjulang pada musala ini sangat terasa. Ketinggian musala ini dari tanah hingga
puncak atap adalah sekitar 9 meter hampir setara dengan rumah tinggal dua lantai. Tentu saja de ngan
ketinggian ini kesan Agung pada musala ini sangat terasa. Selain untuk digunakan di sekolah, musala ini cocok juga bila ditempatkan di tempat lain, misalkan saja di cluster perumahan yang hanya terdiri dari unit rumah yang jumlahnya sedikit, di area resort, di restoran atau rest area, di SPBU atau dimana saja yang perlu adanya musala.
Dengan konstruksi yang dapat dibongkar pasang (knockdown), memungkinkan bagi musala ini untuk dikirim ke mana pun di wilayah Indonesia bahkan ke luar negeri. Musala dengan luas sekitar 36 m2 ini bisa dipesan dengan harga 45 juta rupiah (belum termasuk biaya pengiriman). Lama pembuatan sekitar 3 minggu di workshop dan 2 minggu pemasangan di lokasi. „
19
dan kamar mandi. Bila menginginkan privasi yang lebih, ruang terbuka ini bisa ditutup kaca pada sekelilingnya. Lantai atas terdiri dari dua buah kamar tidur dan satu buah kamar mandi, juga sebuah ruang yang bisa digunakan sebagai ruang tivi. Luas bangunan lantai bawah adalah 35 m2, lantai atas pun sama luasnya 35 m2. idealnya rumah ini didirikan pada lahan yang luasnya minimal 120 m 2. Untuk konstruksi saya lebih cenderung untuk menggunakan system knock down, sehingga rumah dapat dibongkar untuk dipindahkan tanpa merusak komponennya. Untuk mengerjakannya diperlukan waktu sekitar dua bulan untuk pembuatan, dan dua minggu untuk perakitan dan membutuhkan biaya sekitar 100 jutaan.
20
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
ANGELINA SONDAKH
Menangis di DPR
ANGELINA Sondakh Jumat (18/2) siang datang ke ruang Fraksi Demokrat di lantai 9 gedung DPR. Ia datang untuk membereskan barang-barang milik mendiang suaminya Adjie Massaid. Wanita yang biasa dipanggil Angie ini datang sekitar pukul 10.30 WIB. Angie yang datang bersama keluarganya ini mengenakan pakaian serba hitam. “Kegiatan Mbak Angie hari ini hanya membereskan sebagian barang-barang Mas Adjie. Ada 4 dus, yang dibereskan seperti fotofoto, baju dan beberapa buku milik Mas Adjie. Tadi dia cuma sebentar di sini,” kata Wawan Setiawan, staf media Fraksi Demokrat, di gedung DPR, Senayan, Jakarta
Selatan, Jumat (18/2). Wawan bercerita ketika Angie
membersihkan barang, Angie sempat menangis karena terkenang oleh mendiang Adjie. Wawan juga menunjukkan pesan singkat yang dikirim Angie kepada para wartawan. Isi pesan tersebut adalah: Sampaikan maaf ke media. Ketika saya sudah tegar pasti saya berbagi cerita Mas Adjie. Bagaimana Mas Adjie memperhatikan, mengurus dan mencintai saya sampai akhirnya maut yang memisahkan kita. Selain akan mengikuti acara main bola bersama, Angie juga akan mencurahkan isi hatinya kepada wartawan setelah kepergian Adjie. Pantauan detikcom, ruangan Adjie yang berukuran 3x3 m itu sudah kosong dan hanya tinggal 2 dus besar yang tersisa. Namun papan nama Adjie Massaid masih terpampang di bagian depan pintu ruangan Adjie. (h/dtc)
BILL COSBY
Tertawa Bisa Membunuhnya
AKTOR komedi Bill Cosby sedang mengalami masalah pada paru-parunya. Kini, bintang ‘The Cosby Show’ itu dilarang tertawa terbahak-bahak. Seperti dilansir Contact Music, Jumat (18/2/2011), aktor yang kini berusia 73 tahun itu saat ini harus bisa mengontrol diri. Ia pun sudah tidak bisa lagi terlalu senang. “Kalau saya tertawa sampai terbahakbahak itu sangat membahayakan. Paru-paru saya akan terisi oleh cairan dan saya mulai batuk. Otot perutku juga akan terbakar,” u j a r pemilik nama lengkap William Henry Cosby, Jr. Saat ini, Bill sudah tidak aktif lagi di dunia akting. Pria yang lahir pada 12 Juli 1937 itu lebih terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Bill memulai karirnya sebagai aktor lewat serial ‘I Spy’ pada 1965. Bill meraih kesuksesannya berkat ‘The Cosby Show’. Sitkom itu pertama kali ditayangkan di televisi pada September 1984. (h/dtc)
SM*SH
Tak Ingin Dianggap Kemayu
BOYBAND memang tidak selalu identik dengan imej kemayu. Ada juga boyband yang mempunyai imej macho. Lalu bagaimana dengan SM*SH? Kemayu atau macho? Jika dianggap kemayu, para personil boyband asal Bandung itu mengaku tidak ingin dianggap seperti itu. Mereka mengaku sudah
total dalam hal berbusana dan menjadi diri sendiri. “Imey boyband, selalu memperhatikan penampilan. Kita hanya bawa diri, style harus diperhatikan. Nggak setuju kalau SM*SH disebut kemayu. Oh, boyband itu tuntutan profesi. Seharihari kita nggak dandan, pakai kaos, celana pendek. Biasa aja kok,” kata salah seorang personel SM*SH, Rafael, saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini. SM*SH mengaku tengah mencari inovasi baru di dunia musik, khususnya boyband. Misal saya dengan terjun di dunia akting dengan bermain di serial ‘Cinta Cenat-cenut’ di Trans TV. “Kita mencari terus mencari invoasi baru. Kayak sekarang ada sinetron ‘Cinta Cenatcenut, dan mereka nggak asal nunjuk kita untuk main, tapi pihak Trans TV melakukan casting,” kata Rafael. (h/dtc)
FIVE V
Putus Cinta Lagi ARTIS Five V kembali menyandang status jomblo. Hubungan cinta Five V dengan kekasih bulenya kandas di tengah jalan. “Cerita aku dengan cowok Itali-ku itu tragis juga,” ucapnya saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat baru-baru ini Five V mengungkapkan hubungannya berakhir karena kekasihnya itu akhirnya kembali ke negaranya. Padahal, ia sudah merasa cocok dengannya. “Belum lama sih putusnya, cuma setahun ini sudah merasa lama,” ujarnya. Karena trauma masa lalunya, Five V mengaku kesulitan untuk mencari pendamping hidup. Kini, ia pun telah menetapkan beberapa kriteria untuk calon suami. “Nomor satu, setia, mapan terus bertanggungjawab,” jelasnya. (h/dtc)
SONY J-ROCKS
Jajal Karier Baru
GITARIS grup band J-Rocks, Sony, mencoba hal baru dalam karier bermusiknya. Di luar grup yang digawanginya bersama Iman (vokal), Wima (bas), dan Anton (drum), belakangan Sony sibuk sebagai music director album Free My Soul milik vokalis solo Jannu. “Gue pengin ada the other side of me. Gue bisa bermain musik selain di J-Rocks dan bisa memproduseri sekaligus nyanyi juga pastinya. Itu buat gue tantangan banget,” ujar Sony saat wawancara di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (18/2/2011). Tak sebatas menjadi music director, Sony juga menciptakan sebuah kolaborasi dengan Jannu lewat single “Wajahnya”. “Karakter suara Jannu membuat gue geregetan dan tertarik untuk membantunya mewujudkan impian. Karena sudah lama kenal Jannu, ini memudahkan aku untuk mengeksplor kemampuan vokalnya,” kata Sonny. Dengan kesempatan tersebut, bersama vokalis kelahiran 13 Januari 1997 tersebut, Sony mengaku bisa mengeluarkan musik idealisnya. “Gue bisa leluasa pula dalam menuangkan idealisme musik yang berbeda dengan JRocks,” kata Sony. Idealisme Sony itu pun dituangkannya ke dalam single ‘ Wajahnya; yang disajikan secara akustik. “Single bernuansa akustik ini sangat pas dalam mengekspresikan cinta. Bisa membuat siapa saja berangan-angan akan sosok yang paling mereka cintai,” Jannu. “Easy listening tentu saja. Cinta itu mudah dirasakan, begitu juga dengan lagu ini. Aku tidak lagi melafalkan lirik yang ‘nakal’ seperti di single perdana,” lanjutnya. (h/kcm)
Inspirasi SKENARIO
Sinergi di Pantai OLEH: ZUKRI SAAD
MEMOTIVASI siapapun yang ketemu sudah menjadi tradisi dalam hidup Uwan. Kalau itu dikategorikan amal, kenapa tidak? Itulah, siang yang terik tapi sejuk di bawah kerindangan pohon kapuraca atau bingkaleng (lidah lokal : bingkareng, (l dibaca r), kami diskusi lepas tentang bagaimana mensiasati hidup sejahtera tanpa harus korupsi. Kota kecil Dagho, Kecamatan Tamako -Kabupaten Sangihe yang kelak diarahkan menjadi pusat aktivitas kenelayanan rakyat siang Sabtu itu diterpa terik dan mendung bergantian. Katanya, belum ada hujan sejak bulan lalu. Teluk Dhago panas terik, namun berangin musim utara di akhir Agustus 2005. Kunjungan Uwan ke kabupaten perbatasan Indonesia paling utara ini adalah untuk memberi masukan kepada Pemda Kabupaten Kepulauan Sangihe tentang upaya mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan yang masih melilit kehidupan sebagian besar masyarakat nelayan/pesisir di seantero kabupaten. AN Limbong (39) memelas mengatakan bahwa kalau tak melakukan korupsi, tak mungkin pegawai negeri di dinas perikanan dan kelautan Sangihe sukses menjalani hidup. Gaji kecil, terjebak pekerjaan klerikal dan karena rutinitas membuat kehilangan kreativitas sehingga mayoritas nyaris tak lagi mampu menangkap peluang nafkah selain gaji plus tunjangan resmi. Uwan usul bagaimana kalau berkebun bingkareng saja, tanam jarak 2 m, bibit mudah didapat, hampir tak ada pemeliharaan, tanam, lihat sesekali dan tinggal tunggu. Harga kayu bingkareng waktu itu perkubik mendekati 2 juta pedr kubik. Owner estimated proyek perikanan dari pemerintah selalu mensyaratkan pemakaian kayu ini karena cocok untuk gading kapal (tidak meretak karena selalu lembab. Kalau kering kayunya keras sekali, tapi suka retak memanjang). Bagaimana kalau buat lembaga, minta HGU pesisir kepada pemdakab, dan hijaukan kawasan teluk dengan kebun kayu ini. Umur 20 tahun diperkirakan bisa menghasilkan sekurangnya 2 kubik per pohon. Selain bingkareng, kayu lain untuk gading: belase, ketapang, bahembang. Untuk bahan bodi kapal: kayu pilapihe, panirang, kamaluhang, kaluwatu (kayu batu) dan untuk bahan lunas: kakubi, kamaluhang, kaluwatu, bunaro, mangustang (kayu manggis). Pembicaraan menjadi menarik dan hadirin mulai berimajinasi. Chandra Landeng (kini 35 tahun) yang waktu itu berpangkat kepala bidang menanyakan apa syarat memulai usaha itu? Uwan katakan: Sederhana saja. Mau tidak jongkok-jongkok memungut buah untuk bakal bibit di bawah pohon atau menjaring biji yang hanyut dibawa arus kepinggir teluk. Tidak malu di depan publik merunduk-runduk memilih biji yang sehat untuk dibuat bibit. Mau pula bersama mengisi polybag dan menyusun rapi di lokasi pembibitan. Pada saatnya barulah menanamnya di pinggir pantai yang sangat luas memanjang. Langkah lanjut, kami membuat pertemuan partisipatif dengan kawan-kawan yang juga berminat untuk mempersiapkan masa pensiun. Sepakati penyusunan lembaga (pilihannya bisa berwujud yayasan atau koperasi) yang diakui negara, susun pengurus dan tetapkan skenario kerja. Di bawah naungan lembaga resmi berwujud koperasi yang diakui ini, bisa mengajukan HGU kawasan pesisir kepada pemda. Bila diperoleh konsesi 100 hektare (di beberapa lahan teluk) untuk 30 tahun, itu artinya 100 x 2.500 batang = 250.000 batang. Dengan 2 x penjarangan (tahun ke 5 dan ke tahun ke 10) dan sudah ada nilainya, bisa diperoleh 62.500 batang yang akan memasok setidaknya kebutuhan kayu lokal kabupaten tahun ke-20. Entah bisa pula untuk provinsi dan bahkan ekspor mengingat posisi geografis Sangihe langsung berbatasan dengan Provinsi Mindanao/Filipina. Zaman reformasi menghadirkan berbagai kebablasan, di antaranya susah sekali dibedakan antara hak kepemilikan dan punya orang lain. Bisa-bisa kita menanam pohon, orang lain kelak bisa memanen. Tanpa rasa salah, dengan berbagai pembenaran. Untuk itu, gerakan menanam pohon-pohon produktif di daerah teluk dan kawasan mangrove perlu pula bersinergi dengan rakyat setempat. Koperasi bisa bekerja sama dengan pemilik lahan dengan pola saling menguntungkan (idealnya pola bagi hasil). Katakanlah kerja sama dilahan sekitar 100 hektare, ditanami belase, bingkareng atau bahembang. Itu sebagai tahap awal yang artinya tertanam 250 ribu batang. Kelak, panen masing-masing pihak memperoleh 50 persen. Nilainya jelas sangat signifikan sebagai penukuk uang pensiun. Limbong dan Landeng kelihatan termangu, mengangguk-angguk dan mata mereka kelihatan bercahaya. Secara bertahap, lembaga dapat membangun kerja sama sinergis dengan masyarakat sepanjang pesisir pantai. Demikian pula, kerja sama sinergis ini dapat ditularkan ke dinas-dinas yang lain untuk mengikuti jejaknya. Berharap seluruh dinas akan punya hutan pantai binaan dengan masyarakat setempat dan pantai akan lestari, hijau kemana-mana dan siapapun yang berada di kawasan ini akan terkantuk-kantuk di siang bolong yang sejuk. Bila pola ini dikembangkan, pemdakab perlu menyusun skenario penghijauan berbasis masyarakat pesisir. Katakanlah proses penanaman pohon-pohon produktf di 3000 hektare kawasan pantai dan teluk, berpola polikutur dengan jenis tanaman mangrove yang ada. Jadi, di samping pala, cengkeh dan kopra, Kabupaten Kepulauan Sangihe akan punya ciri khas lain, penghasil kayu bahan pembuat kapal yang kelak akan dikenal dunia. Pegawai negerinya sejahtera lahir batin, bebas KKN dan punya tabungan pensiun. Diskusi hangat siang itu diakhiri dengan makan siang sagu salempeng, tudeh bakar, cakalang goreng cabe merah dan ditimpali dengan woku kerapu macan berbumbu aneka warna dan rasa. Makan siang yang akan selalu dikenang karena menghadirkan janji, kalau kelak kayukayu sudah tumbuh dan menghijau, mereka akan mengundang Uwan untuk berkunjung. Hadirin terkesan dengan pengembangan imanjinasi kolektif itu. Memang, bercerita di bawah kerindangan bingkareng yang sejuk tentulah mengasyikkan dan niscaya mendatangkan inspirasi. Seterusnya, tentu ada pula tercermin rezeki di situ, yakni hak Uwan sebagai pemberi ide. Pesan singkat mereka sesekali memberikan gambaran menggembirakan, hutan pantai bertumbuh dengan subur dan kini mereka sudah punya 3 lodge untuk bisa menerima tamu menginap. Bila dulu sekadar menanam bingkareng, kini bertumbuh hasil ikutan berupa pariwisata pantai. Entah apa kreasi berikutnya. Sabrina Pakanbaru, 30 Desember 2010
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
21
Lingkaran Baru Matahari Sedang Terbentuk RADIASI dari pancaran terbesar sinar Matahari dalam empat tahun diperkirakan mencapai Bumi pada Kamis larut malam (17/2) atau Jumat. Peristiwa semacam itu dapat membuat radio tak beroperasi dan mengganggu satelit komunikasi, tapi hasil pancaran saat ini sangat mungkin membuat layar Norhtern Lights jadi cemerlang, kata beberapa ilmuwan AS. Para ilmuwan NASA, Senin (14/2) melaporkan adanya pancaran sinar Matahari klas-X, yang pertama dalam lebih dari empat tahun. Pancaran klas-X adalah peristiwa sinar Matahari yang paling kuat yang dapat membuat mati radio dan memicu badan radiasi jangkapanjang. Itu adalah salah satu dari serangkaian tiga pancaran sinar Matahari dan menimbulkan spekulasi bahwa lingkaran baru Matahari mungkin sedang terbentuk. “Ini adalah salah satu peristiwa maksimal pertama sesungguhnya Matahari —yaitu ketika kita dapat melihat jumlah paling banyak pancaran sinar Matahari,” kata Brady O’Hanlon, mahasiswa tingkat doktoral di Cornell University di Ithaca, New York.
O’Hanlon mengatakan kegiatan Matahari secara khas mencapai puncaknya dalam lingkaran 11-tahun. “Kita telah berada pada kedalaman salah satu masa 11-tahun yang paling tenang,” kata O’Hanlon dalam wawancara telefon dengan wartawan Reuters, Y. Julie Steenhuysen — yang dipantau ANTARA di Jakarta. Pancaran sinar Matahari adalah pancaran sangat kuat energi yang berumur pendek. Pancaran tersebut muncul saat daerah cerah di Matahari, yang menghasilkan tingkat radiasi tinggi dan memancarkan partikel yang dapat menambah kuat angin Matahari, secara elektrik memancarkan partikel yang terus-menerus terpancar ke luar Matahari. Medan magnit Bumi melindungi sebagian besar wilayah planet ini dari cuaca antariksa. Tapi pancaran besar sinar Matahari dapat mengganggu jaringan listrik, mengganggu pesawat udara dengan frekuensi tinggi dan komunikasi militer, mengganggu sinyal Positioning System dan mengganggu
komunikasi sipil, kata National Oceanic and Atmospheric Administration —yang melacak pancaran sinar Matahari. NASA menyatakan awan partikel yang dihasilkan oleh peristiwa 14 Februari relatif lemah, dan sangat mungkin cuma menghasilkan pemandangan yang indah cahaya udara —pemandangan cahaya terang merah, hijau dan jingga yang diperkirakan menerangi langit utara pekan ini. Namun O’Hanlon, yang melakukan penelitian
mengenai cuaca udara dan dampaknya pada penerima perangkat lunak GPS, mengatakan orang yang telah datang untuk mengandalkan teknologi GPS mereka selama masa kegiatan tenang Matahari mungkin menghadapi lebih banyak gangguan pada sistem navigasi mereka saat kegiatan Matahari meningkat. “Itu adalah kegiatan minimum, dan kita tak perlu terlalu khawatir tentang GPS. Mungkin bukan itu kasus sesungguhnya selama
beberapa tahun ke depan,” katanya. Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai khatulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya diperkirakan berjarak 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar-kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98 persen massa Tata Surya terkumpul pada Matahari. (Sumber Antara)
Cicunguk-Cicunguik, Lai Basinyal… Dikarang Badawi St Pangeran
Kok sisunguik, iyo di nyo. Salabiahnyo, haw-haw. Enggaknyo kalau dituruti, abih awak…Abih! Kalau bajalan, bantuak koboi kailangan pistol. Kapak, sarupo katiak kanai barah. Mato baketek-ketek an. Garaman bagaritihan, sarupo urang sadang mangunyah pacahan kaco. Enggak babarek-barek an, ciek ka suok, ciek ka kida. Dek urang kampuang, tarutamo anak-anak mudo, namonyo Cicunguik. Karano nan gak manonjol dinyo memang sisunguik. Nyo piaro bana sunguik kawek tu tampaknyo. Barawat. Baagiah minyak kamiri jo minyak jalantah. Sakali tigo hari
bahangek an jo cimporong. Basangai, buliah gak tagang lantiaknyo. Yolah. Sakadar panampilan, dicaliak dek urang andia-andia tangguang, inyo raso indak talawan doh. Nyo pilin sunguiknyo. Nyo garitihan garamannyo. Tasasak karayia urang andia mancaliak. Cicunguik ko kapatangko mandapek durian runtuah. Mukasuiknyo, inyo dipicayo urang manjadi “Komandan alias bos. Ado perusahaan gadang nan habih main, dek bakao runtuah. Umpamo layang-layang, ampia manampiak. Perusahaan tu jo aset-asetnyo lah kadisita bank. Bahkan, kalau indak pandai-
pandai, nan bosnyo bisa-bisa bakujuik masuak tansi. Perusahaan CV Monyong, itulah usaho nan dipicayokan ka Cicunguk untuak maunyikan. Untuak manggadang-gadangan ati, digiah jabatan Cicunguk ko “mak neje” alias manajer. Bakuaso panuah, batangguang jawab panuah. Hitam kecek Cicunguk, hitam. Putiah kecek Cicunguk, putiah. Usahonyo adolah manjua rumah, alias kredit perumahan. Tanah lah ado di dalam sertefikat. Antah bara hektare…antah bara kali bara… tapi adoh, cukuik untuak mambuek saratuih atau duo ratuih rumah. Lataknyo
di bateh kota. Sabalah manyubalah, ayia jo bukik. Antah dima persisnyo, Cicunguk alun panah maliek lai doh. Tapi gambar sarato fotonyo ado balakek an di dindiang. Si kompong baru bacincin kecek urang. Sarupo baruak diagiah pamenan bungo. Indak tabado enggak Cicunguk doh. Apo lai, katangannyo dipicayolan oto rental. Buliah dipakai dinas, tapi, indak buliah dibao pulang. Oto ko balatakan di tampek urang marentalkan oto. Kalau dipakai dek urang manyeo, Cicunguk tapaso naiak oplet. Pai karajo badasi. Di kantua badasi. Mandi jo lalok sajo nan indak. Sajak jadi Mak Nejeh ko, antah apolah ubeknyo, sisunguik manjadi makin labek. Bapakai sikek jo kuas ketek untuak marapikannyo. Untuak manambah wibawa, Cicunguk mamasang tambahan panampilan, gigi sabalah muko baagiah lapisan ameh…Kuniang, bakilek…. Kacuali kalau sudah makan… Baraliah carito ka jandonyo. Si Cicunguk ko lah bacarai jo Samsibar bininyo tigo taun nan lalu. Pakaronyo, indak lain dari soal ekonomi. Cicinguik indak mancari. Bahandalkan sajo bini nan kabatulan pagawai asuransi. Tantu indak bisa batahan. Apo lai, awak indak maagiahan anak sakarek juo. Antah sialah nan salah. Antah sia nan mandua. Tapi, sajak Cicunguk diagiah durian runtuah, jadi lah gak barubah sajo pangana Samsibar. Raso-raso buliah dikaji ulang baliak, dima kusuiknyo hubuangan ko dulu. Apo lai, kalau dibayangbayangkan makan sisunguik nan labek tu, kok inyo manggareseh. Lai ado signal nan kamanyampaian pasan. Indak bana mangecek, es em es sajo jadilah….Mis kol (miss call) jadi juo. Singkeknyo, amuahlah diasuah. (Minggu muko disambuang)
22
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Beragam Aktivitas di Saat Libur Yosi Darma Putri, Mahasiswa Pertanian Unand KALAU aku biasanya mengisi liburan dengan melakukan hal kecil yang bermanfaat. Contohnya, aku coba dengan beres-beres rumah. Mungkin saja selama aku kuliah, jarang untuk beres-beres rumah. Nah, ini kesempatannya. Kalau liburan aku selalu balik ke Solok, kampung aku dan bantu bantu beres-beres Selain itu, terkadang aku juga menulis catatan harian dan curhat-curhatan di laptop.
Ollen Vianti, Mahasiswa Akper Ranah Minang KALAU bicara liburan, agak bingung juga menjelaskannya. Soalnya kegiatan yang padat membuat aku jarang mempunyai waktu untuk liburan. Enak rasanya kalau kita punya waktu lebih. Palingan kalau aku punya waktu lebih yang begitu, aku akan mengisinya dengan tenangin pikiran, happy-happy dan sebagainya. Sekarang belum terpikirkan kegiatannya apa. Yang penting ketika liburan aku merasa nyaman dan santai.
Fidia Oktarisa, Mahasiswa UNP Kalau liburan datang, biasanya aku isi dengan travelling. Banyak cara sebenarnya yang aku lakukan mengisi liburan selain traveling. Misalnya aku mengisi liburan dengan mencoba resep makanan baru. Kebetulan aku hobi masak jadi manfaatin saja. Kadang juga keluar kota bareng teman pakai motor. Pokoknya macammacam deh.
Syafriyal, Mahasiswa IAIN IB Padang YANG paling pertama aku lakukan saat liburan adalah pulang kampung. Soalnya lama-lama berkuliah di Padang, akhirnya kangen juga balik ke kampung untuk melepaskan penat dan rindu terhadap kampung halaman. Setelah puas liburan di kampung, kembali lagi kep padang. Caranya, aku mengisi liburan dengan jalan-jalan ke tempat yang belum pernah aku kunjungi.
Yuuk… Liburan dengan Scrapbooking LIBURAN telah tiba. Saatnya mengisi waktu untuk menambah pengalaman dan berkreativitas. Mhmmmm….. Pasti terpikir untuk travelling bersama keluarga ataupun dengan teman-teman dekat ke tempattempat yang mengasyikkan. Tetapi, bagaimana kalau liburan di rumah saja? Bingung cari kegiatan untuk mengisi liburan kali ini? Tak perlu khawatir, karena bakal ada kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi liburan walaupun di rumah saja. Yuk, kita scrapbooking. Tahukah kamu arti scrapbook? Kata scrap artinya barang sisa dan scrapbook adalah sebuah buku yang berisi kumpulan foto beserta cerita atau catatan seseorang atau keluarga. Catatan itu bias tentang kenangan bahagia atau sedih. Scrapbook dapat menyimpan kisah sejarah dari satu generasi ke generasi selanjutnya seperti mengumpulkan foto-foto waktu kecil sampai yang terbaru dengan menceritakan kisah foto tersebut ke dalam album yang kita desain sendiri. Kegiatan scrapbook ini disebut scrapbooking. Ini bias menjadi hobi tersendiri bagi seseorang yang suka berkreasi dengan menggunakan bahan dasar kertas. Kegiatan ini sangat mengasyikkan karena menantang kreativitas seseorang. Kegiatan ini memadukan keterampilan menempel kertas, foto, gambar dan seni memadukan warna, motif, dan bentuk. Kegiatan ini menghasilkan karya yang indah. Bikin scrapbook gampang kok. Kita cuma perlu gunting zig zag, gunting kuku, lem, one hole punch (pelubang kertas) gunting kecil lengkung dan spidol. Adapun bahan membuat scrapbook ini adalah foto, kertas, karton, manik-manik, pita warna, bunga dll. Kamu tempel foto di karton, lalu hiasi sesukamu. Jangan lupa menulis kisah mini dibalik terciptanya foto tersebut. Setelah selesai, jilid semua lembaran karton itu, dan scrapbookmu siap untuk dipamerkan. Nah, tunggu apa lagi!! Yuk, kumpulkan foto-fotomu dalam scrapbook. (Devarisa)
Kampus
Mengisi Liburan yang Produktif
LIBURAN boleh jadi sebuah solusi dalam menyelesaikan kejenuhan yang melanda pikiran. Aktivitas yang padat, terkadang membuat jenuh. Soalnya, yang dikerjakan hanya itu-itu saja. Sekali-kali otak juga butuh refreshing dengan melakukan hal yang berbeda dari biasanya. Liburan boleh jadi sebuah solusi dalam menyelesaikan kejenuhan yang melanda pikiran. Liburan, pada hakikatnya memberi ruang sejenak untuk beristirahat dari rutinitas yang biasa kita kerjakan. Tujuannya tentu saja untuk mengusir kejenuhan. Ada harapan, seusai berlibur, muncul energi baru untuk menjalankan rutinitas.
Dalam mengisi liburan, setidaknya manusia terbagi menjadi dua golongan. Pertama, mereka yang mengartikan liburan dengan berhenti beraktivitas. Dalam artian, mereka memaknai liburan adalah dengan tidur-tiduran, malas-malasan, menonton televisi dan sebagainya. Sedangkan golongan yang kedua memaknai liburan dengan melakukan aktivitas positif, seperti bekerja, menekuni hobi atau berpetualang ke tempat-tempat indah. Sebenarnya, sah-sah saja memaknai liburan dengan cara apapun. Sebab pada hakikatnya, liburan adalah melakukan aktivitas yang membuat orang menjadi senang. Melakukan
aktivitas yang membuat pikiran berehat sejenak dari rutinitas. Mereka yang kreatif, tentu saja menolak untuk bermalas-malasan. Ada banyak cara yang akan mereka lakukan untuk mengisi liburan, salah satunya melakukan aktivitas yang berbeda dari biasanya. Misalkan, liburan bisa dilakukan dengan mencoba resepresep makanan yang ditemukan di majalah. Begitu banyak majalah yang menawarkan resep makanan baru, yang rasanya unik, memancing lidah bergoyang. Bagi yang hobi memasak, mungkin bisa mencoba ide yang satu ini. Selain, akan mendatangkan nilai ekonomi. Hasil masakan yang sudah jadi
bisa saja ditumpangkan ke kedai-kedai dan menjadi penghasilan tambahan bagi kitakita yang mahasiswa. Untuk yang hobi menulis, juga bisa menulis cerpen, puisi, artikel dan sebagainya. Setelah itu bisa dikirimkan ke media cetak. Bila tulisan tersebut diterbitkan, akan ada suatu kebanggaan tersendiri. Bukan hanya bagi kita, tapi juga orang tua. Hal lain yang juga bisa dilakukan adalah bekerja freelance. Banyak lowongan kerja freelance yang membutuhkan tenaga mahasiswa. Misalnya menjadi sales promotion sebuah produk. Kenapa tak mencoba hal ini. Selain mendatangkan penghasilan juga pengalaman.
DEBAT
Mencari Efek Positif Liburan Sartika Zarfi, Stikes Ranah Minang MENDENGAR kata liburan, dalam pikiran kita pasti terbayang hal-hal yang menyenangkan. Dengan lburan kita dapat mengerjakan apa yang tidak bisa kita kerjakan karena kesibukan. Dengan liburan kita dapat berkumpul dengan teman dan keluarga, bahkan bisa menyalurkan hobi. Liburan, bila diisi dengan cara produktif, bisa memberikan efek-efek positif. Misalnya, sebuah penelitian yang beberapa waktu lalu dilakukan di Amerika, menemukan bahwa mereka yang liburan punya harapan hidup lebih lama. Ini mungkin karena liburan membuat mereka bebas dari stres. Lalu, liburan juga membuat fungsi intelektual
meningkat dengan baik. Hidup jadi lebih bahagia. Ketegangan atau tingkat stress turun. Nah, penelitian ini membuktikan pada kita, bahwa liburan yang produktif memiliki begitu banyak manfaat. Jadi, isilah masa liburan dengan hal-hal kegiatan yang menyenangkan dan membangkitkan energy. Misalnya jika kita ingin libur di rumah saja, maka usahakan berkebun, karena kegiatan ini sungguh baik, juga bisa membersihkan rumah, menata ulang perabotan, dan lainnya. Atau, juga bisa menonton filmfilm bagus. Bila ingin beraktivitas di luar rumah, kita bisa merencanakan sebuah kegiatan jalan-jalan yang bermanfaat. Pokoknya, apapun yang kita lakukan saat liburan, pastikan itu member dampak positif bagi jiwa kita.
Nur Illahi, Jurnalistik IAIN IB TAK terasa kita telah usai melaksanakan ujian semester ganjil. Tentu di hati muncul perasaan senang, sebab masamasa sibuk menyelesaikan tugas perkuliahan dan mengerjakan soal- soal ujian berakhir sudah. Liburan pun datang. Ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas positif yang mungkin tak bisa dilakukan karena rutinitas perkuliahan. Timbul pertanyaan, bagimana cara mengisi liburan yang baik? Berlibur memang memberi otak kesempatan untuk refreshing, namun ini tidak berarti kita memanjakan otak dan membuatnya berhenti berfikir,atau belajar. Sebaiknya kita tetap mengisi otak dengan ilmu pengetahuan karena ilmu tidak hanya didapatkan di bangku perkuliahan saja,
tapi bisa didapat dari pengalaman – pengalaman,dan pengetahuan dari lingkungan sekitar. Banyak hal yang dapat kita lakukan, asal kita dapat menguasai waktu dan kreatif. Kita bisa membuat sebuah usaha kerajinan tangan berupa asesoris atau menjahit. Juga bisa membuat cerpen, novel dan hal – hal yang bersifat positif. Mengunjungi tempat—tempat wisata terkenal juga bagus, asal itu tidak untuk hura-hura saja, tapi sebaiknya juga bertujuan untuk mendapatkan pengalaman budaya dan belajar bersosialisasi di lingkungan baru. Liburan bukanlah waktu untuk bermalas-malasan. Waktu adalah harta manusia yang paling berharga, Jadi, isilah dengan hal yang bermanfaat. Gunakan dengan produktif.
KESAN
Mendaki Gunung dengan Motor KEJADIAN ini sudah lama. Sekitar dua tahun lalu. Waktu itu aku lagi liburan semester. Teman-temanku kebanyakan anak-anak Mapala. Untuk mengisi liburan mereka bermaksud mendaki gunung. Namun, karena mereka anak-anak Mapala tanggung (maksudnya bajunya aja yang Mapala, tapi keberaniannya tidak Mapala sama sekali hehehe…) maka mereka memutuskan mendaki Gunung Sago. Waktu itu aku heran-heran sendiri. Soalnya selama ini gunung yang didaki anak-anak Mapala kan Gunung Marapi atau Singgalang, eh, ini malah Gunung Sago. Nah, berhubung ‘cuma’ Gunung Sago, aku berminat ikut
pula. Akhirnya, aku dan empat teman-teman cewekku memutuskan pergi ke gunung itu di hari kedua liburan. Gunung itu sengaja dipilih, karena juga tak jauh dari rumah salah seorang temanku yang tinggal di Situjuah. Pada hari yang ditentukan kami pun berangkat ke Situjuah. Untung orang tua temanku itu ikut mendukung rencana kami. Menurut mereka, lebih baik mendaki Gunung Sago daripada Marapi, karena lebih aman. Tapi, menurutku alasannya bukan itu, lebih dikarenakan, gunung itu tak jauh dari rumah mereka, dengan demikian peta gunung itu telah mereka ketahui. Apalagi, orang tua temanku itu punya ladang pula di pinggang gunung.
Sebelum berangkat kami menyiapkan bekal sebaikbaiknya. Orang tua temanku telah membungkuskan nasi untuk kami. Persediaan obat luka dan minyak gosok juga dipersiapkan. Melihat semua persiapan itu aku jadi semangat. Berasa anak Mapala sungguhan, hehehe… Jam Sembilan pagi kami pun keluar rumah. Di halaman, kami telah ditunggu oleh sesuatu, yaitu tiga sepeda motor. Apa?! Aku jadi terbelalak. Maksudnya apa nih? Masa hiking dengan sepeda motor? Tapi, ternyata begitulah adanya. Kami naik gunung dengan sepeda motor! Dasar anak Mapala gadungan! Teman-temanku yang
ngaku anggota Mapala itu dengan riang gembira menaikkan semua bekal ke atas motor. Aku tak habis mengerti. Kami sebenarnya mau mendaki gunung atau mau motocross sih?!! Pagi itu kami pergi ke Gunung Sago dengan motor. Mesin motor menderu-deru sepanjang jalan. Di suatu tempat kami berbelok, dan bertemu jalan menanjak berbatu-batu. Inilah saatnya! Kami mulai mendaki gunung dengan… motor! Sepanjang perjalanan aku ketawa-ketawa sendiri. Bayanganku semula tentang naik gunung berputar 180 derajat. Mungkin, kamilah yang pertama
di dunia mendaki gunung dengan motor. Ajaib nian! Menjelang tengah hari kami berhenti. Kami tiba di pinggang Gunung Sago. Tak mungkin meneruskan naik ke atas. Ya, tak mungkin kan naik ke puncak gunung dengan motor. Janganjangan malah motor yang akan menaiki kami nanti. Di pinggang gunung itu pemandangan alam Subhanallah indah luar biasa. Dari sana, kami seolah bisa melihat separuh dunia. Tempat itu tinggi sekali, pemandangan ke bawah jadi begitu luas. Kami mengucapkan syukur kepada Yang Maha Kuasa. Berkat Ia, kami sukses mendaki dengan motor.(Risa Syafitri Hasan)
UBH Gelar Pelatihan Kepramukaan Dasar Mahasiswa
SINEMANIAK
The Mechanic ARTHUR Bishop (Jason Statham) adalah seorang pembunuh bayaran profesional yang terkenal dengan reputasinya yang rapi dalam membunuh para target-targetnya. Suatu ketika, dia mendapatkan tugas untuk membunuh Harry McKenna, yang tak lain adalah sahabat dan juga seorang mentor bagi Arthur. Dengan alasan pengkhianatan, Dean (Bos dari Arthur) menargetkan Harry sebagai seseorang yang harus dibunuh oleh Arthur. Mempertimbangkan pengkhianatan yang telah dilakukan Harry, maka Arthur melakukannya. Steve McKenna (Ben Foster), satu-satunya anak dari Harry secara tak sengaja menjadi anak didik Arthur dan bekerja dengan Arthur menjadi satu tim yang solid. Menjalani tugas-tugasnya sebagai pembunuh bayaran, Arthur akhirnya mengetahui bahwa Harry ternyata tidak pernah berkhianat dan dia disingkirkan dengan alasan persaingan. Disisi lain, secara diam-diam Steve menyadari bahwa Arthur adalah pembunuh sang ayah. Setelah berhasil membantu Steve untuk membalaskan dendam kepada Dean, maka giliran Steve membalas dendam ke Arthur, namun sayang, percobaan pembunuhan kepada Arthur tidak berhasil dan Steve sendiri akhirnya yang terbunuh.
Atau, bila mungkin, kita juga bisa magang di perusahaan atau lembaga yang berhubungan dengan jurusan kuliah yang ditekuni. Liburan itu tak harus mahal. Liburan juga tak mesti menghabiskan banyak uang. Malahan, dengan liburan kita juga bisa menambah penghasilan. Yang paling penting adalah mengenal makna liburan itu sendiri. Bukan berhenti beraktivitas, melainkan mencari aktivitas baru yang belum pernah dicoba. Tidak terlalu sulit bukan? Ada tawaran lain untuk liburan kreatif yang murah dan tidak simpel? Boleh dicoba juga sepertinya.(Faraldi Almathori)
Winda
SEBAGIAN besar guru sekolah dasar (SD) belum memiliki kemampuan kepramukaan dasar. Padahal sebagai guru kelas, mereka tidak hanya bertugas sebagai guru mata pelajaran (mapel), namun juga sebagai pembina kepramukaan untuk tingkat dasar. Akibatnya, pendidikan kemandirian yang biasanya diajarkan lewat pendidikan kepramukaan pun tidak bisa dilakukan secara optimal sejak dini.
Sementara itu, fakultas keguruan yang mendidik calon guru juga tak memiliki mata kuliah khusus pendidikan kepramukaan bagi mahasiswa mereka. “Padahal banyak tuntutan dari sekolah yang mengisyaratkan kepemilikan sertifikasi pembina kepramukaan bagi guru mereka, khususnya di tingkat SD sesuai ketentuan Kwarcab,” papar Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta di sela sela pembukaan Pelatihan Kepramukaan Dasar
PARA calon pendidik harus memeliki kemampuan dasar kepramukaan.
Mahasiswa PGSD Universitas Bung Hatta, Rabu (16/2) di lapangan parkir Gd.B Kampus I Ulak Karang. Sementara di tingkat pendidikan tinggi pencetak calon guru, pendidikan kepramukaan hanya diajarkan melalui kegiatan ekstrakurikuler Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sehingga bila calon guru tidak secara aktif mengikuti kegiatan semacam itu, maka dipastikan dia tidak akan memiliki kemampuan
Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus
dan pengetahuan yang cukup sebagai pembina pramuka bagi muridnya kelak. Untuk mengatasi persoalan ini, fakultas keguruan harus secara aktif menyelenggarakan diklat diklat khusus pendidikan kepramukaan bagi mahasiswa mereka, mulai dari tingkat dasar hingga lanjutan. Sehingga ketika terjun sebagai tenaga pendidik, mereka bisa memiliki kompetensi yang cukup saat diharuskan menjadi pembina pramuka di sekolah. “Fakultas keguruan harus memfasilitasi mahasiswa mereka untuk mengikuti diklat pendidikan kepramukaan di diluar jam kuliah karena sulit untuk menambah mata kuliah kepramukaan,” jelasnya. Sementara itu ketua pelaksana pelatihan Richard Hamdani dalam laporannya mengatakan, pelatihan kepramukaan PGSD tersebut diikuti oleh 165 orang peserta selama 4 hari di kampus UBH dan 3 hari di Bumi Perkemahan Padang Besi. Pelatihan kepramukaan bagi calon guru dan mahasiswa PGSD untuk tingkat dasar diberikan tidak hanya bagi calon guru SD, namun sebaiknya juga diikuti oleh guru SD lainnya. Sebab selama ini banyak guru SD yang sudah lama mengajar tapi tidak mempunyai kemampuan menjadi pembina pramuka. “Pelatihan yang dilakukan selain pengetahuan dasar kepramukaaan juga nilai nilai yang diajarkan lewat kegiatan itu,” katanya. (h/win)
Pokok & Tokoh
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
23
HALIMAH
Kisah Cinta Berakhir Duka
CINTA BAMBANG Trihatmodjo-Halimah Agustina Kamil bersemi ketika mereka sama-sama menuntut ilmu di Inggris, lebih dari tiga dasawarsa silam. Suatu hari di negeri Lady Diana itu, dua mahasiswa asal Indonesia saling bertatap mesra sambil berjabat tangan menyebutkan nama masing-masing. Mereka adalah Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil. Meski baru berkenalan, mata dua insan itu tampaknya telah memancarkan binar-binar asmara, terutama sang pria. Ia rupanya jatuh cinta pada pandangan pertama. Love at the first sight. Rasa itu bahkan tak bisa dibendung lagi, hingga mendorong sang pria untuk mengejar pujaan hatinya sampai ke New York. Di kota itu, Baby – panggilan kesayangan Halimah - bermukim mengikuti tugas ayahandanya, Abdullah Kamil, yang menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kali itu Kamil yang antimiliter harus pasrah melihat putri bungsunya dipersunting oleh putra seorang jenderal. Namun, Kamil tetaplah Kamil. Ia menolak mengenakan
busana pria adat Jawa — kain batik, beskap, dan blangkon — saat resepsi ngunduh mantu pernikahan HalimahBambang yang digelar keluarga Soerharto, di Jakarta, 24 Oktober 1981 Di acara resepsi perkawinan putrinya, Halimah dengan Bambang di Jakarta 24 Oktober 1981, Abdullah Kamil yang menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, memilih mengenakan busana pria adat Minangkabau, teluk belanga. Waktu itu, Halimah sampai menangis meminta bapaknya agar mau mengenakan pakaian Jawa. Wakil Presiden RI saat itu, Adam Malik, sampai turut berdiri di samping Kamil dengan berpakaian adat Jawa, guna mengimbangi dan mantesmantesin. Padahal, waktu resepsi pertama, Pak Harto dan Ibu Tien sudah bersedia mengenakan adat Minang. Kamil sendiri sebenarnya menginginkan pernikahan putri bungsunya berlangsung di Amerika. Tapi karena alasan keamanan, Pak Harto meminta pernikahan putra ketiganya dengan Halimah dilangsungkan di Indonesia. Kendati begitu, insiden tersebut tak sampai menganggu biduk pernikahan Bambang-Halimah. Kehidupan rumah tangga Bambang-Halimah bahkan terhitung harmonis dibanding putra-putri Soeharto lainnya. Sesekali, media massa mengangkat nama Halimah dalam pemberitaan terkait kiprahnya sebagai Ketua Umum Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), tahun 1990-an. Bahkan, Halimah sempat diberi penghargaan oleh ayah mertuanya, Presiden Soeharto, atas keberhasilannya menggerakkan organisasi nirlaba yang membantu anak-anak putus sekolah itu.
Saat Soeharto lengser (1998), atas restu Bambang, Halimah mengajak putra-putrinya tinggal di Amerika Serikat. Mereka menetap di kawasan elite, Bel Air, Los Angeles. Di negeri Paman Sam itu, Halimah mengasuh ketiga buah hatinya; Gendis Siti Hatmanti, Bambang Panji Adhikumoro, dan Bambang Aditya Trihatmanto, selama hampir enam tahun tanpa didampingi Bambang. Agaknya, saat itulah hati Bambang mulai tergoda dan berpaling pada perempuan lain. Siapa lagi kalau bukan Mayangsari, penyanyi yang dikenal Bambang saat berkampanye untuk partai berlambang pohon beringin pada Pemilu 1997 di Denpasar, Bali. Halimah sebenarnya sudah mencium hubungan khusus suaminya dengan penyanyi asal Purwokerto itu. Dan, Halimah menolak mentahmentah ketika Bambang sempat melontarkan keinginannya untuk menikahi Mayang. Kendati begitu, pernikahan Bambang-Mayang rupanya berlangsung juga. Ayah Mayang, Gito Poerbotjarito, turut hadir dan menikahkan putrinya itu dengan Bambang Trihatmodjo, sembilan tahun silam. Pernikahan berlangsung secara siri di rumah Mayang di Simprug Golf XV No. 36, Jakarta Selatan, yang juga dihadiri manajer Mayang, Titik Barce Van Houten. Wajar kalau Halimah tak mengizinkan Bambang menikah lagi. Istri mana yang rela dimadu dan berbagi suami dengan perempuan lain? Meski begitu, penolakan itu tak diumbar Halimah dengan, misalnya, sikap atau omongan di depan publik. Saat berita Mayang-Bambang menggelinding bak bola salju, Halimah seolah tak tersentuh media massa. Namun, tiba-tiba saja Halimah tampil memberontak. Bagi sebagian orang, sikap tersebut boleh jadi merupakan wujud “perlawanan”-nya terhadap keluarga besar Pak Harto. Untuk persoalan aib pernikahan, dalam tatakrama khas Jawa, pantang diumbar ke mana-mana. Istilahnya, seorang istri selalu dituntut untuk bisa mikul dhuwur mendem jero. Tapi, di sinilah letak bahwa
kesabaran orang ada batasnya. Apalagi, latar belakang kultural Halimah memang berbeda dengan perempuan Jawa. Bersama kedua anaknya, Gendis dan Panji, Halimah melabrak madunya, Mayang. Penyerbuan Halimah terjadi pada Minggu, 21 Mei 2006, tak berapa lama setelah Mayang melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Kirania Siti Hartinah di RS Internasional Bintaro, Tangerang, Banten. Peristiwa penyerbuan itu ditangani Polres Jakarta Selatan, dan sempat menyeret Halimah sebagai tersangka. Namun, kasus itu kemudian menguap begitu saja. Sejak itulah, Bambang lebih sering berada di kediaman Mayangsari, daripada tinggal di kediaman istri pertamanya di Jalan Tanjung No. 23 Menteng, Jakarta Pusat. Senin, 21 Mei 2007, atau tepat satu tahun Halimah melabrak Mayang, Bambang Trihatmodjo melayangkan permohonan cerai talak terhadap istrinya, Halimah Agustina Kamil melalui Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang beralamat di Jalan Awaludin II No. 8, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kini, perkawinan sejoli itu telah berakhir. Halimah Agustina Kamil harus mengakhiri perjuangan panjang mempertahankan kehormatan perkawinannya setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) Bambang Trihatmodjo dikabulkan Mahkamah Agung. Keputusan tersebut sekaligus menutup gemerlap kisah-kasih pasangan yang telah dikaruniai tiga orang anak, dan dua cucu itu. (h/atv/vvn)
Kenny Loggins Batal Manggung di Java Jazz PARA PENGGEMAR Kenny Loggins siap-siap gigit jari. Penyanyi dan penulis lagu asal California itu membatalkan rencana manggung di festival tahunan, JavaJazz 2011. Sejatinya, penyanyi yang pernah berkolaborasi dalam proyek 'We are the World' bersama mendiang Michael Jackson ini
tampil pada Minggu, 6 Maret 2011. Pembatalan show dilakukan karena kesehatan Kenny sedang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh seperti dikutip dari situs resmi Java Jazz Festival, Sabtu, 19 Februari 2011. Jadi, bagi Anda yang telah membeli tiket pertunjukkan pria bernama
lengkap Kenneth Clark Loggins itu, uang Anda akan segera dikembalikan panitia penyelenggara. Kenny Loggins merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu sejak era 70-an. Selain menciptakan lagu untuk soundtrack film, dia juga banyak menulis lagu untuk Barbra Streisand dan Michael McDonald. (vvn)
Menteri 'Plagiat' Mencampakkan Gelarnya
MENTERI PERTAHANAN Jerman KarlTheodor zu Guttenberg secara sementara mencampakkan gelar Doktor nya setelah dituduh melakukan plagiat untuk skripsinya. Media lokal Jerman melaporkan bahwa skripsi zu Guttenberg yang dibuat di tahun 2006 menyontek hasil kerja orang lain. Guttenberg telah membantah tuduhan tersebut namun ia mengakui bahwa memang ada kesalahan dalam skripsinya. Menurut beberapa laporan, Kanselir Jerman Angela Merkel telah bersedia memberikan dukungannya ke Guttenberg asalkan ia mau menjelaskan permasalahan ini dan meminta maaf. "Untuk sementara ini saya akan mencampakkan gelar Doktor saya," zu Gutteberg mengatakan kepada wartawan. "Skripsi saya bukan hasil pencontekan dan saya membantah tuduhan tersebut," ujar zu Guttenberg. Zu Guttenberg mengatakan bahwa ia akan membantu mantan dosennya sementara pihak universitas menginvestigasi tuduhan plagiat tersebut. Banyak pihak yang menganggap zu Guttenberg, 39
sebagai pengganti Merkel. Awal minggu ini dia pergi ke Afghanistan dalam sebuah perjalanan yang tidak direncanakan. Seharusnya setelah balik dari Afghanistan ia mengikuti kampanye pemilu di Saxony-Anhalt namun ia dipanggil untuk bertemu dengan Merkel terkait masalah ini. Zu Guttenberg menyelesaikan skripsi Doktornya di Universitas Bayreuth dengan subyek pengembangan konstitusi di Amerika Serikat dan Uni Eropa. (BBC)
LOWONGAN KERJA PT. INDAH CARGO,
yang bergerak di bidang Jasa Pengiriman Barang & Dokumen beralamat di Jl. Pemuda No. 6 Padang membutuhkan karyawan dengan syarat : - Pendidikan Min. SMK - Wanita (Max. 22 th, belum menikah) - Bisa Komputer (MS. Office) - Bisa Berkomunikasi dengan baik - Jujur dan bertanggung jawab - Surat Lamaran lengkap - Pas Photo warna terbaru 4x6 2 lbr - Bersedia ditempatkan di Pulau Sumatera / Jawa Lamaran paling lambat diantar tanggal 28 Februari 2011
Program
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PASCASARJANA
PENERIMAAN MAHASISWA BARU TA 2011/2012 PROGRAM STUDI 1. Pengelolaan Sumberdaya Perairan Pesisir dan Kelautan ( M.Si) (Terakreditasi) *Teknologi Penangkapan * Budidaya Perairan * Pengelolaan Hasil Perikanan * Sosial Ekonomi Perikanan
2. MAGISTER MANAJEMEN SAINS (M.Si)
(Terakreditasi) * Manajemen Sumberdaya Manusia * Manajemen keuangan * Manajemen Pemasarann * Hospitality Manajemen
3. MAGISTER TEKNIK SIPIL ( MT) (Terakreditasi) 4. MAGISTER ILMU HUKM (MH) *Teknik Manajemen Konstruksi (dalam proses terakreditasi) * Teknik Manajemen Proyek * Hukum Bisnis * Hukum Tata Negara 5. MAGISTER ARSITEKTUR (M.Si) * Hukum Sistim Perdana * Hukum Keperdataan (dalam proses terakreditasi) * Teknologi Bangunan Pendaftaran sampai dengan : 25 April 2011 * Teori dan Perancangan Arsitektur Tes Potensi Akademik dan Tofl : 29 April 2011 * Perancangan Kota dan Daerah Pengumuman hasil : 4 Mei 2011 * Arsitektur Vernakular Kuliah Perdana : 7 Mei 2011
INFORMASI DAN PENDAFTARAN Jl.Khatib Sulaiman 86 Padang Telp.(0751)7058641 E-mail: sekre_pascaubh@yahoo.com
24
MINGGU, 20 FEBRUARI 2011 M / 17 RABIUL AWAL 1432 H
Usia bukan Halangan…
JASA pengangkutan barang ditekuni pak tua ini di Padang Lua Kota Bukittinggi
MENGANGKUT barang dalam jumlah besar dilakukannya setiap hari, seperti saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan Jati Padang BAGI mereka usia bukan halangan. Tak ada kata berhenti bekerja karena umur. Kulit boleh berkerut, tapi semangat tak boleh kendur. Sikap hidup demikian terus terpatri di jiwa mereka. Profesi yang dijalani beragam dan semuanya penuh dengan keringat. Usia yang telah larut tua, tapi spirit menjalani kehidupan yang keras dilewati dengan tulus.
Wajah-wajah yang berbinarbinar, tatapan yang mata yang kuat, seolah ingin mengatakan kepada orang lain: ‘Bekerjalah dan singsingkan lengan bajumu, bangun dirimu sendiri dengan keringat agar hidup tak menyusahkan orang lain.’ Hidup dengan membanting tulang dan menyedot energi yang demikian banyak, memang sebuah pilihan. Pilihan yang dirasakan sebagai tuntutan hidup. Tak ada jalan
lain—yang intinya halal dan bersih—karena hidup terus berjalan. Bagi yang sehat, alam takambang jadi guru ini akan memberi inspirasi tentang spirit hidup dan semangat kerja keras yang dinampakkan tetua kita itu. Hidup tak kerja keras sama artinya memurukkan diri ke jurang yang dalam dan berduri-duri. Narasi dan Foto Nasrul Azwar dan Haswandi
MENCARI barang bekas di kawasan Bungus Padang, yang bisa dimanfaatkan untuk dijual
PEDAGANG sayur di Pasar Bandar Buat Padang menjadi rutinititas nenek ini
BERUSIA tua tapi tenaganya sama seperti pemuda saat mengangkat beras Bulog di gudang Mata Air Padang
MESKI harus berkeliling menyusuri jalan, tapi semangat pak tua yang melintas di Jalan Belakang Olo Padang ini tak pernah luntur PENGANTAR Peristiwa unik dan lucu memang momen penting dalam perjalanan hidup manusia. Dan tentu sering juga luput dari perhatian kita. Foto-foto ini merupakan koleksi foto-foto lucu, unik, langka dan menarik yang terjadi di sekeliling kita tanpa rekayasa digital. Kami menerima foto-foto kiriman dari pembaca dan menyuka fotografi. Foto yang dikirim tentu harus karya asli, karya sendiri dan waktu pemotretan tidak lebih dari 3 tahun. Foto dikirim dengan format jpg dilengkapi nama, alamat, nomor telepon/hp, waktu dan lokasi pemotretan serta keterangan foto. Foto yang memenuhi kriteria akan dimuat di Resolusi yang hadir setiap Minggu. Tiga foto terbaik akan dipilih dan diberi hadiah menarik tiap bulannya. KIRIMKAN HASIL BIDIKAN LENSA ANDA EMAIL HALUAN_UNIK@YAHOO.COM ATAU DIKIRIM MELALUI PESAN DI FACEBOOK HALUAN UNIK.