Haluan 20 Februari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

RABU

20 FEBRUARI 2013 M / 9 RABIUL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat la'nat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya. (Al-Baqarah Ayat : 161)

05.13

12.35

15.52

18.39

TERBIT 24 HALAMAN 124 TAHUN KE 65

DPRD Sumbar Kecolongan DANA DAKWAH PKS RP1,9 M LOLOS DI APBD 2013

19.49

KHAS

DPRD Sumatera Barat mengaku kecolongan. Dana Rp1,941 miliar untuk Safari Dakwah PKS lolos dalam APBD 2013. Padahal, sesuai Permendagri, kegiatan harus berada dalam wilayah administratif Sumbar. PADANG, HALUAN — Keanehan terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat tahun 2013. Ada dana hibah sebesar

BANJIR PADANG PARIAMAN — Sejumlah anak sekolah berjalan melewati banjir di Perumahan Bumi Kasai Permai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (19/2). Hujan deras yang mengguyur sejak malam, membuat ratusan rumah terendam banjir. Kawasan tersebut setiap tahunnya selalu digenangi banjir. RIVO SEPTI ANDRIES

Lansek Manih di Mana Kini? IA MERUPAKAN salah satu buah-buahan yang memiliki keserupaan bentuk dan rasa dari buah sejenis lainnya. Rasanya lengkap, ada rasa manis, asam, kesat dan yang jelas membuat orang ketagihan untuk terus mencicipinya. Jangan ragu, meski dikonsumsi banyak, tidak menyebabkan sakit perut.

>> LANSEK MANIH hal 07

PENUMPANG 8.000 PERHARI

Angkasa Pura II BIM Masih Terus Merugi PADANG,HALUAN — Angkasa Pura (AP) II masih terus mengalami kerugian dalam pengelolaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pariaman, Sumatera Barat sejak diresmikan tahun 2005

hingga tahun 2012. Setahun kerugian mencapai Rp18-20 miliar. Diprediksikan pengelolaan BIM oleh AP II akan memperoleh keuntungan pada tahun 2018 mendatang. Demikian dikatakan General

Manager (GM) AP II BIM, Rian Hadihito, Selasa (19/2) saat menerima kunjungan Pemimpin Perusahaan Harian Haluan

>> ANGKASA PURA hal 07

Rp1,941 miliar untuk kegiatan Safari Dakwah Wilda Sumatera DPP PKS. Sementara Badan Anggaran (Bang-

>> DPRD SUMBAR hal 07

Saat Tuan Rumah Tak Diunggulkan MILAN, HALUAN — Barcelona ada di posisi unggulan menatap laga lawatan babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan. Kendati begitu, Los Cules juga harus tetap fokus agar memperoleh hasil yang positif. Barca tampil impresif di Liga Spanyol musim ini. Azulgrana unggul jauh dari pesaingpesaingnya dalam perebutan gelar juara liga. Lionel Messi dkk. yang mengumpulkan 65 poin ada di posisi pertama dengan keunggulan 12 angka dari Atletico Madrid di peringkat kedua. Dan berjarak 16 poin dari Real Madrid yang ada di tangga ketiga. Bertolak belakang dengan Barca, Rossoneri justru sempat telat panas di awal musim ini.

>> SAAT TUAN hal 07

10.000 Unit Rumah Murah untuk Sumbar...... >> 02 Dewan Temukan Atap SD Bocor..........................>> 13 PTS Terancam Perguruan Tinggi Asing......... >> 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

KILAS

TUNTASKAN PERSOALAN PENODONGAN WARTAWAN

Maret, Presiden Resmikan 10.000 Unit Rumah Murah PADANG, HALUAN — Maret mendatang sebanyak 10.000 unit rumah murah yang dibangun Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Barat akan diresmikan Presiden. Peresmian itu juga sekaligus menandakan dihuninya 100 ribu unit rumah murah untuk warga miskin di seluruh Indonesia di bawah Kementerian Perumahan Rakyat. “Peresmiannya untuk seluruh Indonesia, tapi dilaksanakan di Padang. Saya sudah tinjau lokasinya,” kata Deputi bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo di Ruang Sidang Gubernuran, Selasa (19/2). Dia menyebut sebelum diresmikan Presiden, rumah tersebut hendaknya sudah dihuni oleh masyarakat. Namun karena beberapa fasilitas belum ada, rumah-rumah tersebut urung ditempati seluruhnya. “Akses jalan masih jadi kendala, termasuk drainasenya. Ada juga beberapa rumah yang belum dialiri listrik,” sebutnya kepada wartawan. Dia meminta fasilitas yang kurang tersebut segera diselesaikan. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Sumbar, Alkudri mengatakan, sekitar 9.000 unit dari 10.000 unit rumah yang dibangun REI tahun lalu sudah ditempati. “Sisanya belum karena masih ada beberapa fasilitas yang kurang, tetapi dalam waktu dekat segera ditempati pemiliknya,” kata dia. Dia menargetkan setiap tahun setidaknya REI bisa membangun 10.000 unit rumah murah untuk keluarga miskin. “Kalau kebutuhan kita di Sumbar, itu mencapai 129.000 unit. Tapi REI baru bisa sediakan sekitar 10 ribu unit setahun,” katanya. Untuk tahun ini, dia menargetkan mampu mambangun 15 ribu unit rumah murah. Rumah-rumah tersebut dihargai senilai Rp88 juta, diangsur melalui Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di Bank BTN. “Typenya 36, untuk persyaratan mendapatkan rumah silahkan hubungi pihak bank. Kami hanya pelaksana,” jelas Alkudri. (h/cw-sal)

Wako Janji Desak Polisi PADANG, HALUAN –– Walikota Padang Fauzi Bahar berjanji akan mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penodongan wartawan yang ikut dalam operasi bersih bersama Satpol PP pada Kamis pekan silam. Kepada rombongan Forum Editor (FEd’s) yang menyambanginya di kediaman Walikota Jalan A Yani kemarin, Fauzi Bahar menerima surat dari Forum Editor. Surat itu meminta walikota ikut memberikan dukungan mendorong kepolisian mempercepat proses pengaduan para wartawan. Pengaduan 8 wartawan berbagai media massa yang diwakili oleh Pemred Padang TV Vina Melwanti dan LBH Pers setelah ditelisik ternyata dilimpahkan ke Polresta Padang oleh Polda Sumbar. Ketika menerima tim FEd’s, Walikota Fauzi Bahar sengaja menghadirkan juga para pimpinan Satpol PP Padang. Ketua Presedium Fed’s, Heranof Firdaus kepada walikota menyampaikan penyesalan atas kurang responnya berbagai pihak atas pengaduan ini. “Selain menyesali kepolisian, kami juga menyesalkan Satpol PP Padang yang tidak ikut berusaha mendorong percepatan agar kasus ini dituntaskan kepolisian. Padahal para wartawan yang menjadi korban itu berada dalam ‘ajakan’ Satpol PP mengikuti operasi pembersihan,” kata Heranof diaminkan oleh anggota Dewan Penasehat Fed’s, Khairul Jasmi. Tapi Kepala Satpol PP Nasrul Sugana di hadapan walikota menyatakan bahwa sebenarnya mereka sudah ikut mendorong percepatan proses verbal pengaduan para wartawan. “Memang bukan kami yang langsung melaporkan, tetapi kami sudah kirim anggota untuk bersedia bersaksi atas penodongan tersebut,” katanya. Maka untuk memberi rasa aman dalam tugas-tugas Satpol PP yang mengajak serta para wartawan, Walikota Fauzi Bahar memerintahkan untuk memberi perhatian penuh kepada para wartawan yang ikut serta dalam berbagai operasi yang dilaksanakan Satpol PP. “Pers itu sangat penting bagi diterima atau tidaknya operasi yang sedang dilancarkan Satpol PP. Pembentukan opini yang tidak tepat bisa saja malah menimbulkan citra negatif kepada Satpol PP. Padahal selain fungsi penindakan atau pelanggaran Perda, Satuan Polisi Pamongpraja juga mengemban fungsi pengayoman. Maka saya minta wartawan yang diajak serta dalam operasi oleh Satpol PP bisa mendapat pengamanan penuh,” kata walikota. Pertemuan antara Forum Editor dan Walikota Padang itu dimaksudkan untuk melahirkan nota kesepahaman antara media dan dengan Pemko Padang, khususnya dalam hal pengamanan wartawan yang meliput di kota ini. “Jika di kota ini sudah ada main todong-todongan pistol, ini sudah keterlaluan,” kata Fauzi Bahar. Maka ia berjanji akan menyampaikan kepada Irwaspolda Sumbar agar kasus penodongan ini segera ditindaklanjuti dan pelakunya ditindak. Para anggota Forum Editor yang hadir dalam pertemuan itu kemarin adalah Heranof Firdaus (RRI), Eko Yanche Edrie (Haluan), Sukri Umar (Padang Ekspres), Gusfen Khairul (RCTI), Khairul Jasmi (Singgalang), Sawir Pribadi (Singgalang), Vina Melwanti (PadangTV), Defri Mulyadi (PadangTV), Rino (Trans7), John Nedy Kambang (TransTV), Herman Nasir (LKBN Antara), Indra Sakti Nauli (Freelance), Meidy (Classy FM), Nita Indrawati Arifin (Padangmedia). Selain bersepakat mendesak kepolisian untuk mendesak kasus ini agar segera masuk ke proses penyidikan, Walikota Padang juga meminta kepada Forum Editor untuk menggelar seminar bedah program. “Saya minta Forum Editor menggelar seminar yang membedah programprogram yang sudah saya buat di Padang selama 10 tahun. Tapi saya harap menilainya dengan jernih. Jika nilai baik katakan baik, jika nilainya jelek katakan jelek. Saya akan terima apapun hasilnya,” ujar Fauzi di pengujung pertemuan. (h/vie)

SILATURRAHMI — 24 parpol non parlemen di Sumbar yang tergabung dalam Koalisi Partai Maju Bersama, Senin (18/2) malam menggelar silaturrahmi di Hotel Grand Inna Muara Padang. Kegiatan tersebut juga dihadiri pimpinan Koalisi Partai Maju Bersama Sumbar, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB Saifullah Ma’shum, Ketua PWNU Sumbar Khusnun Aziz, DPC PKB, PPKB, Garda Bangsa, Gema Saba se-Sumatera Barat. IST

Koalisi Partai Maju Bersama Dukung PKB Sumbar PADANG, HALUAN — DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat punya masa depan lebih baik dibanding masa sebelumnya. Harapan tersebut tidak saja menjadi impian dari kader PKB sendiri, namun pengurus Koalisi Partai Maju Bersama Sumatera Barat. Pada Pemilu 9 April 2014 mendatang, PKB Sumbar bertekad akan mengirimkan wakilnya ke senayan Jakarta. Tekad tersebut ditegaskan pada Silaturrahmi Koalisi Partai Maju Bersama, Sumatera Barat, Senin (18/2) malam di Hotel Grand Inna Muara Padang. Silaturrahmi dihadiri pimpinan Koalisi Partai Maju Bersama Sumbar, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB Saifullah Ma’shum, Ketua PWNU Sumbar Khusnun Aziz, DPC PKB, PPKB, Garda Bangsa, Gema Saba se-Sumatera Barat. Selain silaturrahmi, dalam kesempatan tersebut sekaligus dilaksanakan pelantikan

pengurus Gema Saba Sumatera Barat dan pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PKB Sumbar. Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt. Bangso Nan Putiah menyebutkan, Koalisi Partai Maju Bersama terbentuk dari keinginan partaipartai non parlemen di DPRD Sumatera Barat untuk mengusung calon Gubernur Sumatera Barat ke KPU pada Pilkada Sumbar 2010 lalu. Banyak pihak meragukan kesiapan 24 partai yang tergabung dalam koalisi tersebut. “Alhamdulillah dengan rasa kebersamaan dan kekuatan silaturrahmi, Koalisi Partai Maju Bersama bisa mengusung Cagub ke KPU. Sekalipun Cagub yang diusung tidak meraih kemenangan,” kata Febby. Momen ini, kata Febby ingin mereview kembali bagaimana bisa meraih sesuatu dengan cara bersama. “Kami mengajak teman-teman di Koalisi Partai Maju Bersama,

kalau memang ingin tetap bersama bergabung dengan PKB. PKB terbuka bagi pimpinan partai di Koalisi Partai Maju Bersama untuk membesarkan PKB. Mudah-mudahan kebersamaan tersebut dapat membuahkan hasil maksimal,” tambah Febby. Gayung bersambut, kata berjawab. Ketua Koalisi Partai Maju Bersama Jasmar mengakui, untuk menyatukan pimpinan 24 partai memang tidak gampang. Apalagi partai tersebut tidak lolos verifikasi faktual yang dilakukan KPU, kecuali PKB. Untuk itu, ia berharap PKB menjadi partai parlemen di Sumatera Barat pada Pemilu 2014 mendatang. “PKB Sumbar yang diketuai anak muda, enerjik, berpengalaman, dan pekerja keras menambah keyakinan kita PKB Sumbar akan maju. Untuk itu, kepada segenap kader PKB, berjuanglah. Jangan putus tangan untuk saling bergandengan,” kata

Jasmar menambahkan. Ketua LPP DPP PKB Saifullah Ma’shum menegaskan, ia tidak ingin PKB Sumbar dianggap enteng oleh DPP PKB karena tidak memiliki wakil di DPR RI. Dengan 10 partai politik peserta pemilu pada 2014, diharapkan PKB Sumbar membuat sejarah baru dengan keberhasilannya mengirimkan wakilnya ke senayan. Saifullah memberikan apresiasi dan terharu dengan silaturrahmi Koalisi Partai Maju Bersama. Ini pertama kali terjadi di nusantara ini koalisi partai politik yang jumlahnya lebih dari 20 mampu menjalin silaturrahmi. Berarti momen penting ini menjadi salah satu tongak sejarah bagi kemenangan PKB Sumbar ke depan. “PKB menginginkan demokrasi yang lebih sehat, menyenangkan dan memberikan kesempatan bagi setiap warga Indonesia untuk turut berperan. PKB jadikan demo-

krasi mudah dan murah. PKB tidak menginginkan ikut Pemilu harus dilihat dulu uangnya. Sehingga menyebabkan demokrasi mahal. Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka akan merusak tatanan kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat,” kata Saifullah mantan Sekjen Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ini. Turut memberikan sambutan Ketua PWNU Sumbar Khusnun Aziz, Ketua Dewan Syuro Akmul DS, Ketua LPP DPW PKB Sumbar M.Husni Nahar. Sedangkan pelantikan Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gema Saba) Sumbar yang diketuai Firdaus, dilakukan Ketua Umum DPN Gemasaba Gazali Munir. Mukerwil PKB Sumbar berlangsung dua hari, SeninSelasa (18-19/2/2013) di Asrama Haji Tabing Padang. Mukerwil diikuti oleh 150 peserta dari unsur DPC PKB, Perempuan PKB (PPKB), LPP dan Gemasaba se-Sumbar. (h/rel/zal)

PIB XIII IPD Tahun 2013 Sukses

Wakil Ketua I PIB XIII IPD Tahun 2013, dr. Irza Wahid, SpPD-KHOM, FINASIM (kanan), yang menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan pertemuan ilmiah berkala tersebut. IST

PADANG, HALUAN — Ratusan dokter dari Sumbar, Riau, Jambi, Sumatra Utara, Bengkulu dan Aceh mengikuti Pertemuan Ilmiah Berkala (PIB) XIII Ilmu Penyakit Dalam (IPD) Tahun 2013. Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Prof DR dr Fadil Oenzil, Ph.D., Sp.GK, dalam sambutannya saat membuka PIB XIII IPD Tahun 2013, Sabtu (16/2), mengapresiasi pelaksanaan PIB XIII IPD Tahun 2013. Fadil juga berharap seluruh peserta yang terlibat

dalam kegiatan ini dapat memperoleh manfaat dan memetik ilmu-ilmu terbaru yang dibahas dalam PIB tersebut. Pada akhirnya, semua peserta diharapkan mendapat pencerahan dan hal itu akan bermanfaat bagi mereka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai dokter. Kegiatan yang mendapat perhatian luas dari berbagai praktisi kesehatan ini terselenggara atas kerjasama pihak Fakultas Kedokteran Unand dengan RS M. Jamil Padang

dan Persatuan Ahli Penyakit Dalam (PAPDI) Sumbar. Dalam kegiatan yang digelar di Pangeran’s Beach Hotel, Padang itu, juga digelar pameran farmasi dan alat-alat kedokteran yang menar-ik perhatian para dokter umum dan dokter spesialis yang mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai sejak Jumat (15/ 2) hingga Minggu (17/2). Sementara itu, Ketua Panitia PIB XIII IPD, Dr.dr. Eva Decroli, Sp.PD K-EMD menyebutkan, dalam kegiatan ini juga digelar sejumlah

simposium ilmiah yang terdiri dari beberapa sesi. Antara lain kardiologi, metabo-lik, endoktrin, gastroentero-hepatologi, ginjal, hipertensi, pulmonologi, hematologi, rematologi, ropik infeksi, geriatri, psikosomatis, alergi dan imunologi. Sejumlah pembicara tingkat nasional yang tampil dalam kegiatan ini antara lain, Prof.Dr.dr. Arry Haryanto Reksodiputro, SpPD KHOM (FK Universitas Indonesia), Prof. dr. Lukman Hakim Zein, SpPD KGEH (FK USU Medan), dan dr. Nannny Natalia,

SpPD KEMD (FK Unpad Bandung), dan sejumlah ahli penyakit dalam dari FK Unand sendiri. Di samping itu juga digelar simposium awam tentang kenakalan remaja, pameran farmasi dan alat kedokteran. Eva juga mengatakan, ada satu sesi yang sangat penting yang tidak boleh dilewatkan oleh para dokter umum, dokter spesialis adalah plenary lecture yang menghadirkan Andi Wijaya, PhD yang memberikan kuliah tentang stem cell. (h/zal)

HIPMI Pasang Badan HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan menjadi penjamin untuk anggotanya yang ingin mengajukan dana kredit Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) ke bank. Berita ini sempat menjadi headline halaman Ekonomi dan Bisnis koran ini. Tentu saja ini berita bagus, karena tak dipungkiri selama ini pelaku UMKM masih sulit dalam mengakses layanan perbankan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, saat ini ada sekitar 60 juta pelaku sektor UMKM yang belum tersentuh oleh perbankan. Menurut Darmin, yang dimaksud belum tersentuh adalah 60 juta UMKM tersebut belum mengakses produk/jasa perbankan, baik simpanan maupun kredit. “Istilah sederhananya, belum melek

finansial,” kata Darmin. Sulitnya UMKM mengakses perbankan, selain akibat masalah ketiadaan jaminan, birokrasinya juga dianggap butuh waktu yang sulit dan berbelit, sehingga membuat orang enggan mengikuti prosesnya. Padahal banyak sebenarnya program pembiayaan atau kredit yang dikhususkan untuk pengembangan UMKM di Tanah Air. Sebut saja Kredit Usaha Rakyat ( KUR). Namun demikian masih banyak juga pelaku UMKM yang mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan dana KUR tersebut. Karenanya banyak usaha yang memiliki prospek, namun sulit berkembang akibat sulitnya mengakses modal perbankan. Masalah modal masih menjadi kendala yang sulit terpecahkan bagi pelaku UMKM yang sedang tumbuh. Ketua Kompartemen Pengem-

bangan Usaha dan Riset HIPMI, Rommy Lesmana mengatakan UMKM di Indonesia sangat kuat dan mampu menjadi besar dibandingkan negara lain karena saat ini bunga kredit bank sebesar 13% dan kebanyakan UMKM tersebut mampu membayarnya. Sedangkan di negara lain seperti China dan India, bunganya hanya 5%. Kita di Indonesia yang bunganya tinggi, ternyata masih tetap bisa berjalan. Apalagi kalau bunga kredit diturunkan, bisa semakin besar jumlah orang yang berwiraswasta di Tanah Air. Rommy Lesmana, mengatakan, nantinya UMKM akan dikelompokkan sesuai bidang usahanya, sehingga mereka akan mudah mendapatkan dana kredit untuk usaha. “Seperti, bidang IT (teknologi) nanti dikelompokkan. Dan jika tidak kuat membayar angsuran kredit

akan di caplok (beli) sama temen sekelompoknya di IT,” kata Rommy. Dengan bertambahnya jumlah UMKM dengan sendirinya tentu dampak multiplier efeknya seperti penyerapan jumlah tenaga kerja, dan dampak ikutan lainnya akan signifikan menggairahkan perekonomian dalam negeri. Langkah HIPMI di pusat ini, tentu kita tunggu juga gebrakannya di Sumbar. Semoga HIPMI Sumbar turut serta melakukan hal yang sama karena di lokal pun kondisi UMKM tak jauh beda, sulit mengakses modal perbankan. Data Pemprov Sumbar, jumlah UMKM di Sumbar sekitar 930 ribu lebih, di mana 64,6 persennya atau 603 ribu mem-butuhkan pinjaman. Sisanya, tidak membutuhkan 33,4 per-sen. Dari jumlah tersebut, yang berminat mengajukan kredit sekitar 74 persen atau

sekitar 446 ribu UMKM, dan yang tidak akses sekitar 62 persen (potensi kredit). Alasan UMKM tidak bisa mengakses kredit, diakibatkan beberapa faktor. Diantaranya, pertama, tidak memiliki aset untuk dijadikan agunan sebanyak 87,5 persen. Karenanya apabila tidak diberikan penjaminan, maka selamanya mereka tidak akan akses dan tidak berkembang. Selain HIPMI yang bersedia menjadi penjamin pinjaman UMKM, maka kabar baik lainnya adalah terbentuknya dan terpilihnya Direksi Lembaga Penjamin Kredit Daerah (LPKD) Sumbar . Keberadaan LPKD ini sa-ngat penting artinya guna mengakomodir UMKM yang belum terakomodir perbankan. Semoga saja, semua upaya tersebut dapat efektif untuk

Oleh: AFRIANITA membantu UMKM dalam negeri untuk permodalan. Apalagi kondisi UMKM saat ini dalam kondisi yang sulit. Pasar luar negeri belum juga membaik, akibat krisis Amerika dan Eropa. Sedangkan pasar dalam negeri justru dibanjiri produk impor China yang kini membanjiri pasar tradisional. Saatnya UMKM bangkit. ***

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

3

AZWIR DAINY TARA

Oase bagi Masyarakat yang Dikunjungi

B

AK pepatah rang awak “kok haus dapek aia, litak dapek nasi”. Begitulah leganya hati

warga Jorong Sutijo, Nagari Koto Gadang Kabupaten Agam saat dikunjungi

Anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara, minggu lalu. Betapa tidak, hanya Azwir satu satunya anggota DPR-RI yang mau datang, mengunjungi jorong yang baru terbebas dari belenggu isolasi. Kedatangan rombongan Altara terdiri dari HM Azwir Dainy Tara anggota DPR-RI, HM Yamin Ferriyanto Tara “Bonny Tara”, yang juga bakal calon anggota DPR-RI periode 20142019, Ananda Mutiara Rezeki Tara “Mutia Tara” bakal calon anggota DPD-RI dan Muhammad Soeharto Khomeini Tara “Donny Tara” fungsionaris pusat Partai Golkar. Kedatangan rombongan disambut antusias masyarakat setempat. Kedatangan mereka seperti oase dan tempat untuk menumpahkan berbagai harapan. Harapan itu disampaikan langsung oleh Wali Jorong Sutijo R Dt Mantari Sati kepada HM Azwir Dainy Tara. Misalnya jalan menuju jorong mereka, tidak bisa dilalui kendaraan. Karena masih jalan tanah yang dibangun di zaman Belanda dulu Saluran irigasi sebagai urat nadi perekonomian warga juga rusak, banyak yang bocor, dan menyebabkan tanam padi mereka terganggu. Begitu pula sarana pendidikan, jauh dari yang diharapkan. Anak anak mereka harus berjalan kaki berkilo kilo meter, untuk mencapai sekolah. Sebab, tidak ada kendaraan umum yang beroperasi ke sana. “Maka tak heran, jika warga jorong Sutijo jarang yang tamat SLTA, apalagi sarjana. Belum lagi masalah kesehatan, juga jauh dari yang diharapkan,” katanya. Sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat, menjadi terenyuh mendengar keluhan masyarakat Jorong Sutijo. “Saya akan berusaha untuk meneruskan keluhan ini kepada pemerintah daerah, propinsi maupun ke kementerian terkait di Jakarta,” ujar Azwir kepada masyarakat. Meski belum terealisasi secara nyata, masyarakat sudah merasa lega. “Kami sangat berterimakasih. Kok ndak tatampuang jo tapak tangan, jo Niru kami tampuangkan,” ungkap R. Dt.Mantari Sati yang juga disambut tepuk tangan seluruh hadirin dan jemaah masjid Nurul Huda, yang menjadi lokasi pertemuan tersebut

Bersama masyarakat Jorong Matua Kaciak saat prosesi mambubuan padi

Jangan Takut Kunjungi Masyarakat Menurut Azwir Dainy Tara, kunci seorang wakil rakyat untuk bisa bertahan sebagai Anggota DPR-RI, adalah selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Ia sendiri sudah tiga kali menjadi anggota dewan di pusat, secara berturut-turut mewakili Sumbar. Datang bukan hanya menjelang kampanye saja. Namun setiap saat datang dan berkunjung ke tengah masyarakat. Mendengarkan denyut hati masyarakat “Banyak teman teman dari legislatif takut untuk turun ke bawah, karena akan selalu berhadapan dengan permintaan masyarakat, baik bantuan langsung atau proposal permintaan lain. Sementara, mereka tidak memiliki anggaran, sehingga banyak anggota dewan mencari dana secara tak halal. Muaranya berususan dengan aparat penegak hukum, karena terlibat tindakan korupsi,” katanya. Bagi Azwir Dainy Tara,

Melakukan temu ramah dengan masyarakat Matua Kaciak

Azwir sangat akrab dengan masyarakat

Azwir meninjau areal pertanian warga yang terkena imbas galodo Agam beberapa waktu lalu

Azwir ketika mengunjungi Jorong Sutijo, Kabupaten Agam

AZWIR meninjau jalan menuju Jorong Data.

Pindah Dapil untuk Pemerataan KEPINDAHAN HM. Azwir Dainy Tara menjadi calon Anggota DPR-RI pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang dari Dapil I Sumbar ke Dapil II Sumbar, adalah untuk memperkuat wilayah Dapil Sumbar II yang dirasakan masih banyak yang tertinggal dari segi pembangunan. “Saya melihat daerah Dapil II Sumbar, masih perlu pembinaan menyeluruh, baik di tingkat pusat maupun daerah. Apalagi kampung saya di Kecamatan Palembayan, masih membutuhkan pembenahan dibandingkan daerah lainnya di Kabupaten Agam,” sebutnya, yang akan maju bersama Partai Golkar. Kepindahan Azwir Dainy Tara ke Dapil II Sumbar, mendapat respon positif dari masyarakat, seperti di Kota Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Bukittinggi, Pasaman, Pasaman Barat, Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Karena mereka sangat membutuhkan wakil yang mampu menyuarakan aspirasi mereka di tingkat pusat. “Saya berterima kasih atas respon yang positif, dengan kepindahan Dapil saya, mudah mudahan kehadiran saya di Sumbar II nanti akan lebih memberikan penguatan dalam pembangunan di masa datang. Dan saya juga berterimakasih, karena setiap turun sering didampingi pejabat daerah maupun pengurus Partai Golkar setempat,” kata Azwir Dainy Tara

dia tidak pernah takut untuk mengunjungi masyarakat, termasuk memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan oleh masyarakat. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang dibutuhkan masyarakat. “Yaa, kok ndak panuah kateh saindaknyo panuah kabawah. Semuanya bisa dari dana kantong atau mencarikan solusinya, seperti melakukan kerjasama dengan BUMN melalui dana CSR atau dengan kementrian, termasuk mencarikan sumber pembiayaan dari donator swasta lainnya,” ujar politisi Golkar itu. Jika takut, katanya, tentu tak tahu apa yang akan diperjuangkan di lembaga nantinya. “Karena kita mewakili masyarakat, tentunya kita akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Baik yang ditambpung di tingkat daerah maupun di pusat. Selama ini, yang menjadi kunci sukses saya, karena selalu dekat dengan masyarakat,” jelasnya.

AZWIR bersama masyarakat Palembayan.

AZWIR bersama Ketua DPD Golkar Agam

AZWIR meninjau pertanian masyarakat di Kabupaten Padangpariaman. >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Ummul Khairina


4 SUMBAR

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

PEMKO PADANG PANJANG SURATI DIKNAS SUMBAR

Status Lahan SMA 1 Sumbar Belum Jelas PADANG, HALUAN— Keberadaan SMA I Sumbar terancam. Pasalnya, sampai saat ini sekolah milik provinsi di Kota Padang Panjang itu, status lahannya belum jelas dan tidak didukung dengan dokumen tertulis.

Terbukti dari surat Sekda Pemko Padang Panjang, tentang pinjam pakai tanah milik Pemko Padang Panjang, No 900/066/ DPPKAD-PP/I/2013. Dimana pemanfaatan tanah milik Pemerintah Kota Padang Panjang oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat belum didukung oleh dokumen perjanjian pinjam pakai, antara kedua belah pihak. Lahan seluas 68.391 m2 ini merupakan lahan tempat berdirinya SMA Unggul Sumatera Barat.

Untuk itu, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Budi Hariyanto meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Symasulrizal menyampaikan surat permohonan pinjam pakai tanah kepada Pemko Padnag Panjang. Hal ini bertujuan untuk menerbitkan dokumen perjanjian pinjam pakainya. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Sitti Izzati Aziz mendesak PemprovSumbar, untuk menyelesaikan masalah tersebut. Karena, masalah terse-

but akan berlarut, jika dibiarkan begitu saja tanpa solusi. Menurutnya, sebelum dibangun lahan itu mestinya sudah selesai segala permasalahaannya. Agar di kemudian hari tidak menjadi masalah. "Bila perlu dibeli saja tanah itu, agar tidak ada masalah nantinya. Kalau pinjam pakai, kan dalam jangka waktu tertentu dan akan kembali ke pemiliknya, yakni Pemko Padang Panjang. Walau sama-sama pemerintah, kadang hal

itu juga jadi masalah, apalagi jika ada perbedaan pemahaman akan keberadaan sekolah itu," ujar Sitti. Ia juga terkejut dengan surat tersebut, karena sebelum dibangun masalah dokumen harus sudah selesai. Apapun pembangunan yang dilakukan, lahannya yang harus diselesaikan dulu. Baik secara fisik, maupun administrasi atau dokumennya. "Kami minta ini diselesaikan secepatnya," ucapnya. Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Sumbar

Tabrakan, Welus Dirujuk ke M Djamil

LINGKAR Distribusi e-KTP Dipercepat SOLSEL, HALUAN— Pendistribusian eKTP di Kabupaten Solok Selatan memilih jalan pintas, agar pendistribusian ke masyarakat tidak terkesan lamban. Jalan pintas yang dimaksud, dengan menyerahkan langsung keping e-KTP ke pemiliknya tanpa melakukan cek ulang sidik jari dan scan mata. Padahal, dispensasi bolehnya pendistribusian tanpa melakukan pengecekkan hanya diperuntukan kepada warga yang memerlukan e-KTP sangat mendesak. Seperti tinjauan di Kecamatan Sangir, Selasa (19/2) di Padang Aro, terlihat aktivitas pendistribusian e-KTP tanpa dilakukan terlebih dahulu pencocokan. Camat Sangir Alifis menyebutkan, tidak dilakukan pencocokan disebabkan efisiensi dana dan waktu. “Kalau kita lakukan pengecekan seperti awal perekaman dulu, maka dana dan waktu yang dibutuhkan sangat besar seperti kegiatan perekaman dulu,” terangnya. Akan tetapi, meskipun tidak dilakukan pencocokan, pihak kecamatan tetap memberikan kesempatan bagi warga yang ingin melakukan pencocokan kembali. “Setelah e-KTP diterima warga, maka perlu diperhatikan data yang ada di e-KTP dengan teliti. Jika ada data yang salah, maka segeralah melapor ke petugas kecamatan,” ujarnya. Ia menargetkan, pendistribusian e-KTP, khususnya di kecamatan Sangir sudah disalurkan 350 keping e-KTP per nagari. “Kita harapkan pendistribusian e-KTP bisa segera selesai, dan ditargetkan 350 keping e-KTP dapat disalurkan,” jelas Camat Alifis. Disebutkan, target perekaman e-KTP Kecamatan Sangir sebanyak 20.042 jiwa, terekam 21.036 jiwa, dan e-KTP yang sudah sampai di tingkat kecamatan berjumlah 20.577. Sehingga ada sekitar 459 keping lagi yang belum dikirim oleh pemerintah pusat. (h/col).

LAGO KAMBIANG — Kendaraan roda dua BA 4454 GI dengan honda vario BA 3796 GE di Jembatan Sago Painan mengakibatkan 1 orang korban Welus (40 th) di rujuk ke RSU M Djamil Padang. M JONI

PAINAN, HALUAN— Welus (40) warga Balai Selasa Kecamatan Ranah Pesisir Pessel terpaksa dirujuk ke RSU M Jamil Padang, akibat kecelakaan kendaraan yang dialaminya. Kendaraannya jenis Sky Wave Suzuki BA 4454 GI laga kambing dengan Honda matic Vario BA 3796 GE yang dikendarai oleh Feby (17) di jembatan pintu gerbang memasuki Sago Painan Pessel/ Kecelakaan terjadi sekitar jam 08.00 WIB, Selasa (19/2) Korban mengalami pata pada bagian rahang dan dagunya, perbatasan alis mata bengkak dan luka, serta bagian kepalanya banyak mengeluarkan darah. Sedangkan penumpang yang diboncenginya Arpani (34) hanya mengalami luka ringan. Sedangkan Feby, warga Karang Pauh Bayang, juga mengalami luka lecet dan ke dua kendaraan mengalami rusak berat. Informasi dari masyarakat di TKP menyebutkan, korban bersama temannya Arpani datang dari arah Painan menuju Padang, dengan

memanfaatkan jembatan baru pada bagian kanan jalan. Tanpa diduga dari arah berlawanan muncul Honda vario, akhirnya kecelakaan tidak bisa dielakan di jembatan yang berada pada tikungan layang tersebut. Beberapa orang masyarakat juga menyebutkan, kecelakaan itu terjadi, diduga korban merasa cemas dan takut dikeroyok massa setelah menyerempet pejalan kaki yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian. Korban nekat tancap gas dengan kecepatan tinggi, menggunakan jembatan baru sebelah kanan untuk menghindari kemungkinan kejaran masa. Padahal, seharusnya korban memanfaatkan jembatan lama sebelah kiri jalan. Apalagi yang diserempet tersebut tidak mengalami luka serta tidak ada aksi massa. Kasus kecelakaan tersebut, saat ini sedang dalam penanganan pihak yang berwajib Satuan Lantas Polres Pessel. Kemudian barang bukti berupa dua unit kendaraan roda dua milik korban, diamankan di Polres Pessel (h/mjn)

Azwir Apresiasi Bupati Sijunjung PADANG, HALUAN-Anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara mengapresiasi terobosan Pemkab Sijunjung di bawah kepemimpinan Bupati Yuswir

Arifin dalam memberdayakan potensi daerahnya bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Menurut Azwir setelah sukses dengan hasil perkebunan karet dan sawit, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin bertekad pula menjadikan daerahnya sebagai “kabupaten Singkong” alias daerah pengolahlah yang berhak memhasil ubi kayu berikan sanksi terhadap dalam kapasitas siswa mereka,” terang Zulbesar . gafar. Menariknya, buSementara Kepala SMK pati juga menjamin Karya Mulia Sijunjung, Edipemasaran hasil pason. mengapresiasi upaya nen singkong masyapenertiban yang dilakukan rakat. “Ia memasang Satpol PP Sijunjung.Sebab, taruhan, jika tidak dengan adanya operasi ada yang membeli penertiban anak sekolah ini, singkong nantinya, akan sangat membantu antar saja ke rumah pihak sekolah dalam melakukan pengawasan terhadap siswanya, terutama bagi mereka yang sering bolos. Edison berharap, Sat Pol PP terus melakukan operasi penertiban terhadap pelajar, yang serig bolos di saat jam belajar di sekolah.” Kami berharap, pihak Satpol PP terus melakukan operasi penertiban,” ujarnya. (h/ azn)

15 Pelajar Ditertibkan Pol PP SIJUNJUNG, HALUAN— Sebanyak 15 pelajar digaruk Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Sijunjung, kemarin. Mereka tak berkutik, setelah ditangkap di Warung Internet (Warnet). Para pelajar ini ditemukan masih memakai pakaian sekolah dan saat jam belajar di sekolah. Selain mengamankan pelajar, petugas Sat Pol PP juga mengamankan seorang remaja belia yang masih duduk di bangku SMP, bersama pasangannya di sebuah tempat di kawasan Muaro. “Para pelajar ini kita temukan masih berpakaian sekolah dan saat jam belajar disekolah,” ujar Kepala Sat Pol PP, Jon Kenedi didampingi Kepala Tata

Muliardi menyebutkan, dinas sudah menyiapkan surat permohonan tersebut. Dirinya juga mengatakan hal ini tidak ada hubungannya terkait pengambilalihan lahan SMA Unggul Sumbar oleh Pemko Padang Panjang. "Ini merupakan bentuk pemenuhan administrasi penggunaan lahan SMA Unggul Sumbar. Pemko Padang Panjang membutuhkan dokumen ini untuk penataan aset yang dimiliki kota tesebut," ujarnya.(h/eni)

Usaha, Zulgafar. HZ diruang kerjanya. Pelajar yang diamankan itu, sebut Jon Kenedi, berasal dari dua sekolah yaitu SMK Karya Mulya Sijunjung 5 orang siswa, dan 10 orang pelajar SMAN 9 Sijunjung. Sementara seorang pelajar yang tengah berduaan dengan pasangannya, merupakan siswi SMPN 14 Sijunjung. Setelah diintergoasi dan membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan mereka, akhirnya diserahkan kepada pihak sekolah mereka. “Tugas kita hanya melakukan penertiban terhadap mereka yang membolos, sedangkan sanksi terhadap mereka kita serahkan kepada pihak sekolah. Karena pihak sek-

bupati. Biar bupati yang membeli. Tujuannya untuk meyakinkan masyarakat membudidayakan tanaman singkong,” kata Azwir mengulas tekad Yuswir yang begitu tinggi mengajak petani Sijunjung untuk menanam ubi kayu. “Sijunjung selama ini populer dengan lansek manih, kini terkenal pula dengan Kabupaten Singkong, karet dan sawit yang terhampar luas. Bahkan di perut buminya terkandung pula hasil tambang seperti emas, batubara, batu mangan yang sangat menjanjikan. Tinggal bagaimana menyikapinya dengan baik agar. Lebih memberi manfaat untuk masyarakat” kata Azwir Dainy Tara dalam bincang-bincang dengan Haluan, kemarin. Azwir Dainy Tara didampingi Bonny Tara, Mutia Tara, dan Donny Tara meminta agar Hari

Jadi ke-64 Kabupaten Sinjunjung dijadikan sebagai evaluasi dalam pelaksanaan pembangunan sebagai pedoman untuk masa datang. “Potensi alam Sijunjung yang melimpah itu perlu digarap dengan arif sehingga tidak menimbulkan musibah, agar dapat menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan,”ujar Azwir Terkait banyaknya tambang baik yang memiliki izin maupun tambang rakyat, menurut Bonny Tara, tambang itu harus ditata dengan baik dan bagaimana tambang tersebut tidak menjadi tambang liar. “Bina dan bekali mereka dengan pengetahuan sehingga usaha mereka itu tidak membahayakan dan tidak mencemari lingkungan,” kata Bonny Tara yang juga bakal calon anggota DPR-RI.

Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menjawab Haluan menjelaskan, program menjadikan Sinjunjung Kabupaten Singkong yang digagasnya sejak satu tahun lalu sudah menunjukkan kemajuan signifikan. Lebih 50 hektar lahan yang selama ini kosong sudah ditanami singkong. Para petanipun mulai bergairah lantaran tanaman singkong mereka tumbuh subur, harga jualpun cukup bagus. Bahkan pemasarannya, ujar Yuswir tidak ada kendala karena sudah ada kerja sama dengan pabrik tapioka di Lampung. “Saya dulu menjamin pemasarannya agar petani tidak takut menanam singkong. Jika tidak ada yang beli antarkan saja ke rumah dan saya akan membelinya, tetapi ternyata pemasarannya lancar dan masyarakatpun semakin bergairah menamam singkong “ kata Yuswir

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


OPINI 5

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

Penyelesaian Konflik PSSI Titik Awal Sepakbola Kita ALAU tidak juga selesai kali ini konflik di tubuh organisasi sepakbola nasional, maka patutlah kita menyesali kenapa pemerintah enggan turun tangan selama ini. Tapi syukurlah, akhirnya Menpora yang baru, RM Roy Suryo mau turun tangan. Ia mendamaikan kubu-kubu yang bertikai dalam persepakbolaan nasional. Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo sudah menyatakan akan menggunakan’surat sakti’ dari FIFA untuk menyelesaikan konflik dualisme organisasi sepak bola nasional. Kedua kubu yang berseteru, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dan pimpinan La Nyalla Mattalitti, menandatangani perjanjian (MoU) yang berisi kesediaan menggelar Kongres PSSI dengan anggota merujuk pada Kongres PSSI 2011 di Solo sebagai jalan keluar menyelesaikan kisruh ini. Ada yang patut kita berikan apresiasi. Yakni, Djohar berjanji kepada FIFA akan menggelar kongres pada 20 Maret. Sebagai langkah antisipasi andai kongres tak juga digelar pada tanggal yang dijanjikan, Roy mengaku sudah menghubungi FIFA dan pada hari Kamis telah menerima surat berisi petunjuk dari FIFA. Skenarionya Menpora akan memanggil PSSI atau Djohar Arifin, dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) La Nyalla, untuk bertemu dan melaksanakannya sesuai isi surat dari FIFA. Surat dari FIFA itu diterima pada Jumat (15/2) petang, berisi tentang petunjuk teknis solusi untuk menyelesaikan kisruh sepak bola nasional. Sejauh ini belum bisa diungkap apa isi surat tersebut. Tetapi kalau Menpora sudah mengatakan akan menggunakan ‘surat sakti’ dari FIFA itu, berarti surat itu termasuk surat yang bisa mengultimatum dunia persepakbolaan Indonesia. Sikap Menpora yang berhati-hati bukan sekarang saja. Tapi Menpora-menpora sebelum ini juga begitu. Bahwa sebagai kepanjangan tangan negara di bidang olahraga tidak bisa mengambil tindakan terhadap PSSI tanpa restu dari FIFA, yang melarang intervensi negara terhadap kebijakan anggotanya, termasuk PSSI. Jadi dalam hal konflik sepakbola berkepanjangan ini tidak bisa sepenuhnya kita sesalkan pemerintah. Karena memang pemerintah menurut statuta FIFA tidak boleh mengintervensi anggota FIFA yang dalam hal ini di Indonesia adalah PSSI. Pemerintah hanya ‘Tut Wuri Handayani’ atau memberikan bimbingan atau dukungan persepakbolaan dari belakang apapun namanya demi Indonesia. Jika sepakbola mau selamat, memang tidak ada pilihan bagi semua pemangku kepentingan sepakbola, termasuk kita sebagai penonton bola, selain memberi dukungan penuh kepada dilaksanakannya kongres yang tujuannya menghapus dualisme PSSI. Semua pihak yang berseteru mesti mendukung kemauan baik Djohar Arifin Husin dan La Nyalla Matalitti dimana keduanya bersepakat menggelar kongres bersama. Sikap bersedia Djohar itu ditunjukkan dengan menandatangani kesepakatan (minutes of meeting) dalam pertemuan bersama pihak La Nyalla Matalitti disaksikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Senin (18/2/2013) malam. Dalam pertemuan itu, disepakati kongres bersama PSSI akan digelar 17 Maret mendatang, tiga hari sebelum pelaksanaan rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA. Sebelumnya pihak Djohar selalu menolak menggelar kongres persatuan dengan kubu La Nyalla, seperti yang diamanatkan FIFA dalam nota kesepahaman yang ditandatangani dua belah pihak 7 Juni 2012 lalu. Dalam MoU itu disepakati empat hal, yakni penyatuan dualisme kompetisi antara IPL dan ISL, revisi statuta PSSI, pengembalian empat pejabat Exco yang dipecat, dan pelaksanaan kongres berdasarkan daftar peserta (voter) Kongres Solo (Juli 2011). Sayangnya, pihak Djohar selalu menolak menggelar kongres bersama dengan menggunakan voter Solo. Akibatnya, kubu Djohar dan La Nyalla sempat melaksanakan kongres sendiri-sendiri, November lalu. Kita berharap kesempatan yang diberikan FIFA untuk penyelesaian konflik sepak bola nasional tidak disia-siakan oleh PSSI. FIFA sebenarnya sudah bersiap menjatuhkan hukuman setelah PSSI gagal menyelesaikan masalahnya hingga tenggat waktu yang diberikan pada 10 Desember terlewati. Namun berkat lobi sejumlah pihak, termasuk pemerintah, FIFA memperpanjangnya hingga 20 Maret 2013. Mudah-mudahan ini menjadi tonggak baru bagi perkembangan sepakbola Indonesia menuju level Asia dan dunia. Sepakbola kita memang belum memberikan kebanggaan kepada bangsa ini. Tetapi apabila perseteruan antarpengurus terus berlangsung, maka pembinaan sepakbola nasional dan perputaran kompetisi menjadi terganggu. Tidak ada artinya kalau kompetisi tidak jalan. Lagi pula, tanpa kompetisi apa jadinya sepakbola? Maka hendaknya kesempatan kali ini menjadi titik awal bagi bangsa ini memperbaiki persepakbolaannya. Bagaimana mencetak satu tim nasional yang hebat dan bisa membanggakan 200 juta penduduk dari Sabang sampai Merauke.***

Muhammadiyah dan Politik masyarakat dan pembangunan nasional. Beragam prestasi yang mampu digapai oleh Muhammadiyah dalam kegiatan sosial kemasyarakatan ini, dibarengi pula dengan sikap politik

madiyah. Lalu kini, ketika Muhammadiyah dihadapkan kepada partai politik yang sekarang jumlahnya yang lulus verifikasi mencapai 10 buah, sejatinya sikap dasar Muhammadiyah tidak boleh berubah. Sesuai dengan kepribadian dan jati dirinya, Muhammadiyah mesti tetap memelihara dan konsisten dengan

pula membawa jubah Muhammadiyah. Makanya, kalau mereka memamfaatkan Muhammadiyah sebagai kereta politik, apalagi politik kualitas rendah yang berorientasi pragmatis dan materialistis, seperti yang melanda segelintir politisi Islam belakangan ini, Muhammadiyah oleh karena itu, sejatinya punya

Muhammadiyah yang punya karateristik tersendiri. Dalam perjalanan sejarahnya yang cukup panjang dan berliku, hubungan Muhammadiyah dengan politik memang bersifat khas atau unik. Dikatakan unik, pada satu pihak Muhammadiyah mesti peduli terhadap masalahmasalah politik. Rentangnya, tidak saja yang menyangkut isu politik nasional, tapi juga harus menyikapi secara cerdas situasi politik internasional. Sementara di pihak lain, Muhammadiyah secara institusional tidak boleh, bergelimang dalam habitus politik praktis. Pasalnya, karena Muhammadiyah bukan organisasi politik, melainkan organisasi dakwah amar ma’ruf nahi mungkar. Pada Mukatamar ke-38 tahun 1971 di Ujung Pandang, sikap politik Muhammadiyah itu ditegaskan secara gamblang. Pertama, Muhammadiyah dengan seluruh organisasi otonom (ortom) yang dipayunginya tidak berafiliasi, dan tidak ada hubungan organisatoris dengan partai politik apapun. Kedua, anggota Muhammadiyah dari berbagai tingkat secara pribadi bebas untuk memasuki atau tidak memasuki partai politik yang sesuai dengan kesukaan yang bergayut pada hati-nuraninya. Sampai satu abad usia Muhammadiyah kini, keputusan politik itu, tetap menjadi acuan baku bagi Muham-

khithah (garis perjuangan) sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, dan gerakan tajdid (pembaruan), yang berakidah Islam serta berlandaskan pada Alquran dan Sunnah Rasul. Diakui jujur, sejak era reformasi dan demokratisasi menggelinding di Indonesia pada 1998 lalu, cukup banyak elite Muhammadiyah yang ketiban durian runtuh. Mereka dapat peluang menyalurkan bakat dan darah politiknya di berbagai partai politik. Di Sumbar saja, beberapa aktivis Muhammadiyah asik bergelimang di area politik praktis. Sebutlah misalnya, Apris Yaman, Marhadi Efendi, dari PAN meloncat ke NasDem; Irdinansyah Tarmizi di Partai Golkar; Darmadi dan Guspardi Gaus, dari PPP hijrah ke PAN; dan sederet nama lainya di kabupaten/ kota. Dan, yang masih segar dalam ingatan, Drs. H. Dasril Ilyas (Ketua PW Muhammadiyah Sumbar) yang dipinang atau dilamar oleh PAN untuk menjadi Caleg DPR RI, pada Pemilu 2014. Andai diindang ditampi tareh (ditapis secara akurat), lalu disingkronisasikan dengan Keputusan Muktamar Ujung Pandang tadi, kemudian dikukuhkan kembali pada Muktamar Jakarta, pada 8- 11 Juli 2000, sebenarnya, keaktifan mereka di partai politik sama sekali bukan atas nama Muhammadiyah, dan bukan

kekuatan moral untuk meluruskanya. Kiat yang ditempuh, tentu bukan dengan cara frontal dan emosional. Tapi, secara bijak, persuasif, edukatif dan dialogis. Dalam konteks ini, bukankah di tubuh Muhammadiyah ada Lembaga Hikmah dan Kehidupan Bangsa, yang dapat menjembatani antara politisi Muhammadiyah dengan Rumah Gadang Muhammadiyah. Kendati Muhammadiyah bukan partai politik, dan tidak ada sangkut-pautnya secara organisatoris dengan partai politik, bukan berarti Muhammadiyah apatis terhadap politik. Dalam kaca-mata Muhammadiyah, politik atau assiyasah adalah wahana dan sarana cukup strategis bagi transformasi dakwah Islam ke depan. Di bawah ini, penulis mencoba mengedepankan bagaimana peran politik substansial (hight politic) Muhammadiyah yang bersifat non-praktis itu. Pertama, Muhammadiyah secara kelembagaan sejatinya memainkan fungsi sebagai kelompok kepentingan dan kelompok asosiasi yang selalu menyuguhkan kontrol politik; memengaruhi pengambilan kebijakan politik; memainkan public opinion; menghidangkan pendidikan budaya dan etika politik; mengayunkan lobby dengan pelbagai komponen yang bersentuhan dengan Muhammadiyah ; merajut

OLEH: H MARJOHAN

K

Pemerhati Sosial Budaya

AMES L. Peacock (1971), berpendapat bahwa, Muhammadiyah telah membuktikan dirinya sebagai organisasi pembaruan Islam paling kuat di Asia Tenggara, bahkan mungkin di dunia. Atau seperti yang disimpulkan Solihin Salam (1965): kelahiran Muhammadiyah merupakan manifestasi dari getaran jiwa yang hidup dan bergelora dalam dada masyarakat pada zamannya. Dunia yang dihadapi pendiri Muhammadiyah saat itu, sarat dengan kabut kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Umat Islam kian lama kian jauh dari kemurnian ajaran Islam. Penyakit TBC alias tahyul, bid’ah dan churafat merajalela di mana-mana. Kondisi masyarakat semacam itulah yang mendorong KH. Ahmad Dahlan menancapkan bendera Muhammadiyah pada 8 Zulhijjah 1330 H/18 November 1912 M. Apa yang dikedepankan kedua pengamat di atas, agaknya tidaklah berlebihan. Kenapa? Dalam usianya 103 tahun, menurut perhitungan Tahun Hijriyah, dan 100 tahun menurut tahun Masehi, Muhammadiyah seakan tidak terpisahkan dari dinamika sosial kemasyarakatan di negeri ini. Dalam konteks sosial kemasyarakatan itu, secara fisik atau non-fisik aktivitas yang digumuli Muhammadiyah nampak cukup berdenyut dalam pelbagai manifestasi. Sebutlah misalnya, bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, penyantunan kaum dhu’afa serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Khusus yang disebut penggal awal (bidang pendidikan): menunjukkan angka cukup signifikan. Sampai sekarang, Muhammadiyah mengelola tak kurang dari 172 buah Perguruan Tinggi; 1.143 SMA/ SMK/MA; 1. 772 SM/MTs/; 2. 604 SD/MI; 7. 623 TK ABA; 6723 PAUD; 71 SLB; dan 82 Pondok Pesantren. Dari jumlah sebanyak itu, belum termasuk yang sedang dalam proses legalitas formal di PW dan PP Muhammadiyah Ditilik dari sudut manapun, amal usaha semacam ini jelas memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap pembinaan kesejahteraan

J

komunikasi personal baik internal maupun eksternal; dan pada situasi tertentu tak ada salahnya menggelindingkan protes secara sehat, cerdas dan dewasa, dan fungsifungsi politik tidak langsung lainnya. Baik yang konvensional maupun non-konvensional sesuai dengan kepentingan, kondisi dan karakteristik yang dimiliki Muhammadiyah. Peran-peran politik tidak langsung ini mesti dimainkan secara efektif dan artikulatif. Sehingga memberikan bobot tekanan dan implikasi yang meluas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pada aspek inilah terasa pentingnya perangkat-parangkat konsepsional, fasilitas, finansial, kinerja organisasi, dan potensi sumber daya manusia yang bernas dan mumpuni. Sebab, tanpa dukungan yang konkrit itu, maka peran politik Muhammadiyah tidak bakal efektif dan produktif seperti didambakan banyak pihak. Kedua, yang tak kalah pentingnya adalah peran secara personal. Peran ini dilakonkan oleh orang-orang Muhammadiyah yang tersebar di mana-mana semisal: di partai politik, di barisan panjang legislatif, dan di habitat eksekutif. Atau mereka yang berada di jalur institusi kenegaraan/pemerintah, di BUMN, BUMD dan lainnya, sesuai posisi dan fungsi masing-masing. Peran individual juga dapat dimainkan oleh kader-kader Muhammadiyah di dunia swasta dan kaum profesional sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing. Peran itu dilakukan secara konsepsional, simultan, dan memiliki basis, visi dan misi serta moral yang jelas. Baik bagi kepentingan internal Muhammadiyah maupun untuk kepentingan umat dan bangsa serta dunia kemanusiaan secara makro. Khatimah! Guna menyegarkan ingatan dan sekaligus agar Muhammadiyah tidak ke mana-mana – tapi ada di mana-mana, akan lebih afdal diinap-inapkan kembali pesan moral plus transendental yang diwariskan KH Ahmad Dahlan kala membidani Muhammadiyah 100 tahun lalu: Hiduphidupilah Muhammadiyah, tapi jangan mencari hidup (dengan memperalat) Muhammadiyah. Nun wal qalami wama yasturun. Fastabiqul khairat!*.

082390765000

Mohon Perbaiki Jalan Provinsi yang Rusak Kepada Yth Bapak Gubernur Sumbar. Kami minta perhatian Bapak untuk memperbaiki jalan provinsi yang rusak parah dari Batu Sangkar ke

Sijunjung dan ke Sawahlunto. Tolong beri tugas Dinas PU untuk memantau dan memperbaikinya. Jangan hanya duduk di kantor saja. Terimakasih. +6285355605***

Oknum Polisi Menyabung Ayam

Diprediksi lebih 10 juta Golput di Pilkada Jawa Barat Loh….yang golongan berbaju putih siapa? PKS abaikan survei LSJ Mau kosentrasi ke sapi dulu

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Belajar dari Kartu Sehat Jokowi-Ahok CALON kepala daerah di kabupaten dan kota di Sumbar harus belajar dari produk Kartu Sehat produk pemerintahan Jokowi-Ahok yang digembar-gemborkan menjamin warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Ternyata Kartu Sehat tersebut tidak bertaji. Akibatnya, seorang bayi prematur, Dera Nur Anggraini, meninggal dunia. Karena itu, jangan mudah menjanjikan jaminan kesehatan untuk masyarakat, sebelum sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung program tersebut tersedia. +6285274168***

Tolong ditindak oknum anggota di Polsek Kecamatan Lembah Gumanti, Alahan Panjang yang menyabung ayam di depan asrama

di pinggir jalan. Dari keluhan masyarakat. Terimakasih. +6285263387***

Tingkatkan Uang Pembinaan Dimanakah PB GSC? Kok tidak muncul namanya berpartisipasi sebagai pemenang pada Open Turnament Badminton Filano Cup II yang disponsori Andre Rosiade? Apakah karena uang pembinaannya terlalu kecil?. Hanya 4 PB saja

sebagai pemenang : PB Legenda, PB Atlanta, PB Filano dan PB Annisa. Disarankan untuk iven mendatang agar ditingkatkan hadiah uang pembinaannya dan juga ada putrinya agar lebih semarak ivennya. +6282388114***

Jalan di Pasbar Banyak yang Rusak Bapak-bapak pejabat Yth. Pasaman Barat dikenal sebagai kabupaten yang memiliki pelabuhan laut dan bandar udara atau air port serta daerah penghasil sawit. Namun, kondisi jalan darat, mulai

dari Simpang Gudang sampai Simpang Empat sungguh menyedihkan. Bertahun-tahun janji dilontarkan. Hasilnya tidak ada. Saya baca di koran ini, janji itu sudah di lontarkan lagi. Mana buktinya? +6281266235***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Jefli


6

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

Ketua DPD RI Irman Gusman melepas touring safety riding yang diikuti Kepala Jorong.

Ketua DPD RI Irman Gusman menghadiri rapat paripurna HJK Sijunjung ke-64 di gedung Pancasila Muaro, Senin (18/2).

Ketua DPD RI Irman Gusman mencabiak siriah yang disuguhi anak nagari Ranah Lansek Manih.

KETUA DPD-RI IRMAN GUSMAN KUNJUNGI SIJUNJUNG

Mari Bangkit dan Keluar dari Ketertinggalan PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPR-RI) Irman Gusman mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, untuk keluar dari daftar daerah tertinggal di Indonesia. Dalam usia yang ke-64 tahun ini, maka Sijunjung harus bangkit dan bertekad untuk keluar dari status ini. Menurut Irman, Pemkab Sijunjung harus menggali sumber daya yang ada untuk menyejahterakan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten ini. Maka dari itu, pemerintahan Sijunjung segera melakukan pemetaan menyeluruh dan merencanakan secara matang dengan meninjau aspek kebutuhan mendesak masyarakat di kawasan tertinggal. “Bupati Kabupaten Sijunjung hendaknya dapat mewujudkan percepatan pembangunan transportasi serta infrastruktur di kawasan terisolir sebagai bentuk perjuangan terhadap masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan,” kata Irman Gusman saat mengunjungi salah satu daerah tertinggal di Kabupaten Sijunjung, Minggu (17/2) dan Senin (18/2). Irman mengatakan, selama ini Kabupaten Sijunjung masuk dalam daerah terting-

gal bersama tujuh daerah lain di Sumatera Barat karena kondisi infrastruktur jalan, ketersediaan air bersih, dan pasokan listrik masih memprihatinkan. Untuk itu, Irman meminta agar daerah tertinggal jangan terlena dengan status ketertinggalannya. Jangan hanya karena mendapat alokasi anggaran yang lebih dari pemerintah pusat daerah menjadi nyaman dengan status tertinggalnya. Padahal, daerah tersebut memiliki potensi ekonomi yang memadai untuk lepas dari status tertinggal. “Menurut informasi dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, 2014 nanti Sijunjung termasuk satu dari lima daerah yang lepas dari status tertinggal. Untuk itu, Kepala daerah, Camat, Wali Nagari, Wali Jorong, dan masyarakat harus bekerja sama agar daerah ini lepas dari status tertinggalnya,”

ujarnya. Inti kunjungan kerja oleh Ketua DPD-RI kali ini ialah menghadiri peringatan hari ulang tahun Kabupaten Sijunjung yang ke-64. Selain mengikuti sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung terkait peringatan HUT Kabupaten Sijunjung, Irman juga menjadi pembicara tunggal dalam seminar bertema Kepemimpinan Lokal yang Efektif di Era Otonomi Daerah dan melepas kampanye keselamatan berkendaraan yang diikuti oleh seluruh wali jorong Sijunjung. Irman berharap, program pembangunan yang sudah berpihak pada kepentingan masyarakat ini dapat lebih ditingkatkan, sehingga harapan untuk menjadikan Kabupaten Sijunjung untuk keluar dari daftar daerah tertinggal dapat terwujud. Apresiasi Pemkab Selain itu, Irman Gusman memberikan apresiasi kepada Pemkab Sijunjung yang memberikan fasiltas berupa sepeda motor untuk operasional Kepala Jorong dalam melaksanakan tugas, guna menyukseskan program pembangunan di kabupaten ini. “Program ini baru pertama kali di Indonesia, dimana bupati memberikan sarana transportasi berupa kendaraan roda dua kepada wali

jorong dalam melaksanakan tugas,” ujar Irman Gusman. Menurutnya, sangat diperlukan memberikan fasilitas kepada wali jorong yang ada di Kabupaten Sijunjung kendaraan sepeda motor dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kalau pemerintah nagari jeli dalam menggali dan memanfaatkan potensi yang ada di nagari, banyak sumber pendapatan bisa diperoleh nagari,” jelasnya. Kendaraan operasional yang telah diberikan, Irman berharap, agar kepala wali jorong dapat mempergunakan sebaik-baiknya dan tidak disalahgunakan, termasuk digunakan untuk kepentingan pribadi atau dipakai oleh anggota keluarga. “Kendaraan ini adalah aset daerah, inventaris daerah, dan digunakan untuk kepentingan daerah. Pergunakanlah kendaraan ini oleh bapak atau ibu untuk membantu tugas dalam menyukseskan program pembangunan. Sebab, kepala jorong adalah jembatan utama mendampingi wali nagari dalam rangka menyukseskan dan menerjemahkan visi-misi Kabupaten Sijunjung,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Kabupaten Sijunjung Yuswir Arifin menyebutkan, Pemkab Sijunjung berusaha bangkit dan menyetarakan dengan

kabupaten/ k o t a lainnya y a n g lebih dahulu maj u . Dalam pencapaian tersebut, pemerintah menarget-

IRMAN GUSMAN kan untuk keluar dari status daerah tertinggal di Indonesia pada tahun 2014 ini. Dikatakannya, pihaknya akan melakukan percepatan pembangunan daerah tertinggal dengan mereali sasikan program-program kepentingan rakyat hingga menyentuh ke masyarakat yang berada di daerah tertinggal, kawasan terisolir, dan daerah pedalaman. Namun harus diakui, hal

itu belum sepenuhnya mampu mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Sijunjung. Tapi pemerintah akan terus bekerja keras untuk berupaya memberikan perubahan, yang nantinya akan mengangkat martabat Kabupaten Sijunjung ini di hadapan masyarakat luar. Pemerintah masih harus banyak berbuat mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Sijunjung, sehing-

ga memberikan pencerahan dan kemajuan dalam semangat kebersamaan membangun daerah. “Kami yakin dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, melalui program pembangunan yang lebih berpihak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sijunjung, agar keluar dari daftar daerah tertinggal di Indonesia,” jelasnya. (h/nas)

Ketua DPD RI Irman Gusman menyerahkan cendra mata dan buku biografi kepada Bupati Kabupaten Sijunjung Yuswir Arifin.

Ketua DPD RI Irman Gusman memberikan kue ulang tahunnya yang ke-51 kepada Bupati Sijunjung Yuswir Arifin

Ketua DPD RI Irman Gusman beserta Bupati Kabupaten Sijunjung (kiri), Gubenur Sumbar (dua dari kiri), dan Ketua DPRD Sijunjung (kanan) sejenak berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Ketua DPD RI Irman Gusman dan Bupati Yuswir Arifin berdialog serius sebelum pelaksanaan seminar pemerintahan dalam rangka HJK Kabupaten Sijunjung ke-64.

Ketua DPD RI Irman Gusman melantunkan sebuah lagu di rumah dinas Bupati Sijunjung.

Ketua DPD RI Irman Gusman meniup lilin saat diberi kejutan perayaan HUT Irman Gusman yang bertepatan dengan HJK Kabupaten Sijunjung. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

Angkasa Pura ................. Dari Halaman. 1 Indra Helmi dan Pemimpin Redaksi Harian Haluan Yon Erizon dan Kabag Iklan Haluan Yunasbi di Kantor AP II BIM. Menurut Rian, per harinya jumlah penumpang yang berangkat dan datang di BIM sebanyak 8.000 orang dengan 56 penerbangan. Maskapai yang melayani penerbangan di BIM cukup lengkap. Maskapai dari perusahaan besar, seperti Garuda, Lion Air, Citi Link, Air Asia, Sriwijaya, Mandala dan lainnya. Salah satu maskapai yang stop operasi adalah Batavia. Untuk penerbangan luar negeri ada dua maskapai yang melayani, yakni Mandala dan Air Asia. Meskipun jumlah penerbangan dan penumpang yang dilayani oleh SP II BIM cukup banyak, namun dalam pengelolaannya dari pertama beroperasi tahun 2005 silam hingga 2012, AP II BIM masih terus merugi. Penyebabnya, karena besarnya biaya operasional dan beban pembiayaan

yang harus ditanggung oleh AP II BIM. Namun demikian, diperkirakan tahun 2018 pengelolaan BIM oleh AP II sudah mulai untung, dengan estimasi jumlah penumpang telah mencapai 30.000 orang perhari. “Diperkirakan 2018 sudah mulai untung. Dengan catatan ketika itu jumlah penumpang sudah 30.000 orang setiap harinya,” kata Rian, yang baru saja bertugas di BIM mulai akhir Bulan Desember 2012 lalu. Meskipun bandara yang dikelolanya masih terus merugi, namun Rian memuji fasilitas yang dimiliki oleh BIM. Ia juga sangat terkesan dengan nama BIM yang diangkat dari nama etnis. “Pemberian nama etnis Minangkabau bagi bandara ini saya rasa sudah sangat tepat. Ini adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang namanya diambil dari nama etnis, bukan nama pahlawan atau lainnya,” ujar Rian. Dia bertekad merangkul seluruh pihak yang ada di BIM untuk

meningkatkan citra bandara kebanggaan masyarakat Sumatera Barat ini menjadi bandara yang terbaik dalam kualitas layanan, baik itu kebersihan, keteraturan taksi, bus, parkir, layanan pihak maskapai dan lainnya. “Kami terus berusaha mengajak dan merangkul semua pihak untuk memberikan layanan terbaik,” kata Rian menandaskan. Bandara di wilayah Indonesia bagian barat yang berada di bawah pengelolaan AP II, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma, Sultan Mahmud Badaruddin II, Supadio, Polonia, Minangkabau, Sultan Syarief Kasim II, Husein Sastranegara, Sultan Iskandar Muda, Sultan Haji Fisabilillah, Dipati Amir, Sultan Thaha. Dari 12 bandara yang dikelola AP II, hanya dua untung, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Polonia. (h/erz)

Saat Tuan ...................... Dari Halaman. 1 Walaupun demikian, Milan kini tengah berada dalam tren yang bagus. Dalam tujuh pertandingan terakhir, Milan belum terkalahkan dengan rincian lima kali memetik kemenangan dan cuma dua kali meraih hasil imbang. Performa Milan yang tengah menanjak itulah yang harus diwaspadai oleh Barca dalam laga yang akan berlangsung di San Siro, Kamis (21/2) dinihari. Kendati mengakui tim asal Catalan itu lebih diunggulkan, mantan pelatih Milan, Arrigo Sacchi, juga menyatakan bahwa Barca harus tetap fokus selama laga berjalan. “(Pertandingan) itu akan menjadi laga yang seru di antara dua tim dengan sejarah dan pesonanya,” kata Sacchi di Football Italia. “Tentu saja tim asal Catalan adalah unggulannya, tapi di pertandingan Liga Champions, jika Anda tidak 100 persen fokus, Anda bisa masuk ke dalam jebakan,” tambahnya. Dengan rangkaian hasil positif di Seri A itu jadi bekal Rossoneri untuk berusaha memetik keme-

nangan. Hanya saja, untuk laga di kandangnya sendiri Milan kurang diunggulkan, terutama dikaitkan dengan materi pemain. Fakta lainnya, Milan tak pernah menang atas Barcelona dalam sembilan tahun terakhir, atau sejak Andriy Shevchenko memberi Milan kemenangan 1-0 di tahun 2004. Padahal dalam kurun tersebut kedua tim sudah berhadapan tujuh kali, dengan hasil empat kemenangan untuk Barcelona dan tiga sisanya berakhir imbang. Kondisi tersebut tak membuat penggawa Milan hilang keyakinan bisa memetik kemenangan. Rangkaian hasil positif yang didapat Riccardo Montolivo dkk di Seri A jadi modal bagus untuk mencoba mengalahkan Lionel Messi cs. “Bahkan jika kami menjadi underdogs, kami yakin pada diri kami sendiri. Kami ingin meraih hasil yang bagus,” sahut bek Philippe Mexes di BBC. Dalam 13 pertandingan terakhir di Seri A, Milan cuma menelan satu kekalahan. Sementara di laga terakhirnya mereka memetik keme-

nangan 2-1 atas Parma, untuk mendongkrak posisi ke urutan tiga klasemen sementara. “Kami tengah menjalani jalan yang positif saat ini, kami harus percaya pada diri kami sendiri. Kami harus mencoba dan bekerja keras dengan menyadari kami tengah berada di fase knock-out Liga Champions, menghadapi Barcelona, dalam salah satu pertandingan terbesar di dunia,” ujar Bojan Krkic di situs resmi klubnya. Di partai lain, Schalke 04 berkemungkinan akan memainkan Klaas-Jan Huntelaar menghadapi Galatasaray pada babak 16 besar Liga Champions. Pengumuman disampaikan Schalke melalui Twitter. Selama dua pekan terakhir, Huntelaar harus beristirahat karena mengalami cedera di bagian mata. Akibat cedera itu Huntelaar absen dalam dua pertandingan terakhir di Bundesliga Jerman, yaitu saat melawan Bayern Munich dan FSV Mainz. Huntelaar kini dapat berlatih penuh dan siap kembali menjadi andalan Schalke. (h/mat/net)

DPRD Sumbar ................ Dari Halaman. 1 gar) DPRD Sumbar tidak pernah membahas alokasi dana untuk itu. Nama kegiatan Safari Dakwah Wilda Sumatera DPP PKS jelas terlihat dalam daftar penerima alamat, dan besaran alokasi hibah yang diterima pada lampiran III Pergub No 2/2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013. Anggaran sekitar Rp1,941 miliar ini pun dialamatkan ke No rekening 5.1.4.06.0553 milik DPP PKS Jalan TB. Simatupang No. 82 Pasar Minggu Jakarta Selatan. Ketua Banggar sekaligus Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil merasa kecolongan ketika mengetahui kegiatan ini tertera dalam APBD 2013. Menurutnya dalam pembahasan badan anggaran hal seperti ini tidak pernah muncul dibahas. Hal ini juga mengindikasikan ketidakjelian komisi mengawasi kegiatan yang masuk ke APBD. Untuk menentukan objek penerima bantuan hibah sendiri menurut Yultekhnil berdasarkan Permendagri No. 39/2012 ada empat kriteria. Pertama, telah mempunyai legalisasi seperti lembaga yang mempuyai akta notaris. Selanjutnya, ada permohonan proposal, mencatumkan nama dan alamat penerima, dan kegiatan harus berada dalam wilayah administratif Sumbar. “Jika melihat kegiatan safari dakwah yang diselenggarakan PKS ini jelas berada di luar wilayah Sumbar. Hal ini mengindikasikan tidak mungkin kepala SKPD mengalokasikan kegiatan ini tanpa ada usulan dari atasan,” katanya. Menurutnya, bagi semua pihak terkait harus menerima sanksi akibat pengalokasian kegiatan ini. Tidak bisa, mantan Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Jefrinal Arifin saja yang menerima hukuman akibat kegiatan ini. Dirinya juga meminta kepada masing-masing komisi memaksimal pengawasan, agar kejadian ini tidak terulang lagi. Sementara anggota Komisi IV DPRD Sumbar Marlis yang sebelumnya menjabat ketua komisi menyatakan tidak pernah membahas program tersebut. Marlis pun mempertanyakan dari mana penganggaran kegiatan ini bisa masuk. “Tidak mungkin melalui DPRD. Masuknya pasti lewat belakang, melalui tangan siluman Pemprov,” terang Marlis. Ketua DPW PKS Sumbar Trinda Farhan Satria juga mengaku kaget

dengan munculnya kegiatan ini. Karena dirinya yang juga selaku Banggar DPRD Sumbar, tidak pernah mengetahui dan membahas kegiatan ini. “DPW PKS Sumbar tidak pernah mengusulkan proposal ke provinsi untuk kegiatan safari dakwah yang berlangsung beberapa waktu lalu. Untuk pendanaan kita kumpulkan dari sumbangan kader dan simpatisan,” jelasnya. Dia pun menduga terkait kegiatan yang muncul di APBD ini bisa dikarenakan ketidaktahuan pejabat SKPD bersangkutan tentang aturan penerima hibah. Kedua, hal ini merupakan tindakan oknum tertentu yang ingin menjatuhkan PKS. Dia juga menduga proposal ini diajukan langsung ke gubernur secara pribadi sehingga tidak diketahui. Hal ini merupakan sinyal bagi gubernur untuk berhati-hati dan bertindak tegas kepada bawahannya. Farhan sendiri akan menelusuri permasalahan ini kepada DPP PKS di pusat. Anggota DPRD lainnya juga meminta Sekdaprov Sumbar Ali Asmar selaku ketua TAPD menyelesaikan persoalan ini. Karena Sekda merupakan filter terakhir sebelum APBD disahkan. Beberapa pun mengusulkan dibentuk Pansus untuk mengusut permasalahan ini. “Kami menyangkan anggaran sebesar Rp1,9 miliar ini bisa lewat begitu saja. Sementara anggaran untuk biaya pendidikan sebesar Rp20 miliar malah diendapkan menjadi dana tidak terduga,” kata Bachtul didampingi Zulkenedi Said, Zulkifli Jailani, Israr Jalinus, dan Nofrizon. Sementara itu, Gubernur Irwan Prayitno membenarkan pencopotan Jefrinal Arifin dari jabatan Kepala Biro Bina Sosial (Binsos) disebabkan tersandung penganggaran dana safari dakwah PKS senilah Rp1,9 miliar. “Ya, itu benar, saya tidak perlu jelaskan lagi. Yang disampaikan Sekda itu benar,” katanya enggan bicara banyak kemarin. Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar, Ali Asmar menyebutkan penganggaran itu menjadi salah satu kesalahan Jefrinal sehingga mesti diparkir. Kesalahan lainnya berdasarkan uji kompetensi, belum menunjukkan hasil penilaian yang signifikan. “Pengalokasian anggaran itu, tanpa sepengetahuan saya dan gubernur,” sebutnya. Padahal, sebagai Ketua Tim Anggaran

Pemerintah Daerah (TAPD), semestinya penganggaran tersebut melalui dirinya, atau atas izinnya. Dia beralasaan TAPD kecolongan karena kewenangannya tidak sampai merinci penerima bantuan hibah. Kewenangan TAPD adalah memperjuangkan bantuan hibah untuk masyarakat ke DPRD. Untuk selanjutnya Biro Binsos menangani dan menyeleksi calon penerima hibah tersebut. Untuk mendapatkan hibah tersebut, pemohon mengajukan mengajukan proposal kepada Biro Binsos atau SKPD terkait. Setelah itu baru dilakukan verifikasi untuk menilai kelaikan yang bersangkutan menerima hibah, sebelum bantuan hibah diberikan. “Karena kegiatan safari dak-wah itu terkait kegiatan keaga-maan, makanya Biro Binsos yang menanganinya. TAPD bu-kan dalam kapasitas yang me-rinci peruntukan ban-tuan hibah. Itulah kesalahan yang dilakukan Jef-rinal. Makanya untuk semen-tara itu di-nonjob-kan dulu. Beliau nanti ditempat-kan di ruangan Sekda,” ujarnya. Terkait pencairan dana senilai Rp1,941 miliar itu, dia mengatakan jumlahnya masih utuh. Penganggaran itu akan direvisi dalam APBD-P untuk dialokasikan pada kegiatan lain. “Belum tersentuh, dananya masih utuh. Nanti direvisi melalui APBD-P,” jelasnya. Diminta pendapatnya mengenai proses penganggaran dana safari dakwah PKS tersebut, Jefrinal dan memilih bungkam. “Semua informasi sama Pak Sekda. Saya tidak dalam posisi untuk menjelaskannya,” ujarnya enggan berkomentar. Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Eko Faisal pun memilih tidak berkomentar. Berdasarkan sumber Haluan, proposal ini dikirim melalui jasa pengiriman barang kepada Gubernur Sumbar. Setelah sampai di Biro Umum, diteruskan oleh gubernur dan diserahkan kepada Kepala Bidang Keagamaan Biro Binsos Setdaprov, yang waktu itu dijabat Eko Faisal. Eko pun meneruskan proposal ini kepada Jefrinal Arifin. Jefrinal pun mendisposisi proposal tersebut untuk diproses sesuai mekanisme yang ada. Penyerahan proposal ini berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Jumat, 21 Desember 2012. Pada hari yang sama, APBD Sumbar tahun anggaran 2013 juga ditetapkan tengah malam. (h/cw-sal/cw-eni)

Pemilik 8 Kg Ganja Diringkus PADANG PANJANG, HALUAN — Berkat koordinasi yang melibatkan pihak Samsat dan Polsek Pauh Kota Padang, jajaran Polres Kota Padang Panjang akhirnya berhasil meringkus seorang kawanan pemilik 8 kg daun ganja yang berhasil kabur dari kejaran petugas, Minggu (17/2) malam. Tersangka “Dn”, dibekuk di daerah Tunggul Hitam Kota Padang, Senin (18/2), sekitar pukul 20.00 WIB. “Saat ditangkap petugas, tersangka yang mengaku warga Kota Padang itu, tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya,” ujar Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat melalui Kasat Narkoba AKP Nong Pendi. Nong mengatakan, keberhasilan penangkapan pemilik ganja yang juga seorang resedivis tersebut, setelah jajaran Polres Kota Padang Panjang melakukan pengembangan dan berkoordinasi dengan pihak Samsat, untuk mengetahui pemilik kendaraan pembawa barang haram tersebut. “Setelah dilacak, kita akhirnya berhasil mengantongi nama, sekali-

gus alamat pemilik kendaraan. Kendaraan yang dirental tersangka melalui Edi Polong, adalah milik Junaidi, warga Pauh Kota Padang,” pungkas Nong. Tak ingin terlalu lama membuang waktu, petugas langsung melakukan pengembangan dengan cara melibatkan Edi Polong untuk memancing keberadaan, sekaligus mengajak tersangka untuk bertemu. Dengan alasan mobil mengalami kerusakan setelah dirental pelaku, “Dn” akhirnya menyepakati untuk bertemu. “Akhirnya, Edi Polong dan tersangka “Dn” sepakat untuk bertemu di daerah Tunggul Hitam

Tabing, pada Senin sekitar pukul 20.00 WIB. Dari sinilah tersangka langsung dibekuk petugas,” jelas Nong. Hingga berita ini diturunkan, tersangka berikut barang bukti berupa satu unit mobil Avanza, sudah diamankan di Mapolres Kota Padang Panjang, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara rekan “Dn” yang identitasnya sudah dikantongi petugas, masih dalam buruan pihak berwajib. Minggu (17/2) lalu, tersangka “Dn” bersama seorang rekannya, didapati petugas tengah parkir di sekitar jembatan kembar Kota Padang Panjang di daerah Silaiang Bawah. Polisi yang curiga, mencoba mendekati mobil Avanza berwarna hitam, yang belakangan diketahui dirental dari warga Kota Padang itu. Mengetahui keberadaaan mereka diincar petugas, keduanya langsung kabur dan tancap gas menuju arah Kota Padang Panjang. Persis di belokan panorama Silaiang, para tersangka diketahui membuang barang haram yang tersimpan dalam sebuah karung. Setelah diselidiki, karung tersebut ternyata berisikan 8 kg daun ganja kering siap edar. (h/yan)

HARIMAU DAHAN TERJERAT

Dikirim ke BKSDA Sumbar PAINAN, HALUAN—Satu ekor harimau dahan dengan panjang sekitar 80 cm dengan jenis kelamin betina ditemukan terjerat oleh masyarakat Nagari Indrapura Selatan Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan dekat kebun warga setempat sekitar jam 17,30 wib, Minggu(17/2). Hewan dilindungi itu menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat dengan kondisi kaki terjerat kawat, sedangkan pada kaki depan sebelah kanan mengalami luka yang cukup serius. Penyembuhannya membutuhkan perawatan oleh pihak dokter hewan. Dandim 0311 Pessel Letkol Imanuel Pasaribu, S.IP didampingi Kasdim Mayor Inf Munawar mengatakan, pihaknya setelah mendapat informasi dari masyarakat langsung menurunkan anggota untuk melakukan penyelamatan terhadap hewan yang bernasib naas tersebut, kemudian menyerahkan hewan

Harimau dahan ditemukan terjerat kawat di ladang milik masyarakat. DOK DANDIM 0311 PESSEL

lindung itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Selasa ( 19/2). “ Kita berharap agar luka hewan ini bisa sembuh, dan tentunya nanti akan kembali ke habitatnya setelah dilakukan perawatan dan pengobatan oleh dokter hewan. Kepada masyarakat diminta agar tidak melakukan pemasangan jerat yang dapat mengancam keselama-

tan hewan lindung, apalagi perbuatan tersebut jelas melanggar hukum,” ujar Dandim Pessel. Bagi masyarakat yang sengaja melakukan pemasangan jerat tanpa izin serta membahayakan terhadap hewan lindung agar dilaporkan kepada petugas yang berwenang supaya kelestarian hewan lindung dapat terjaga dari kepunahan. (mjn)

Lansek Manih ................. Dari Halaman. 1 Memang sulit membedakan bagaimana rasa khas dari buah yang menjadi ikon salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat ini. Kalau di Ranah Minang, nama buah ini telah didendangkan para pelantun lagu minang. Seperti Anroy dan lainnya. Lagunya dipopulerkan oleh Elly Kasim. Berikut sepenggal bait lagu yang sering dan akrab di telinga. Nak urang Tanjuang Barulak, barulak barulai pulo, Nak urang Tanjuang Barulak, barulak barulai pulo. Den etong sado nan masak, nan busuak tingga di ambo, Den etong lansek nan masak, nan busuak tingga di ambo.… Nan ampek dibalah ampek, nan limo bilangan jari, Nan ampek dibalah ampek, nan limo bilangan jari, Iko bukan sumbarang lansek, Sijunjuang lanseknyo manih, Iko bukan sumbarang lansek, Sijunjuang lanseknyo manih. Iko tukuak, iko tambah, paragiahnyo perai sajo, Iko tukuak, iko tambah, paragiahnyo perai sajo Lagu dari buah-buahan yang menjadi ikon Kabupaten Sijunjung ini diciptakan oleh Nuskan Syarif. Ya, lansek. Buah yang sejenis dengan duku, rambai, dondan tersebut merupakan khas daerah Kabupaten Sijunjung. Ada beberapa pertanyaan dan dugaan yang muncul dari buah lansek. Apakah Kabupaten Sijunjung dinamai Ranah Lansek Manih karena buah lansek nan manis tersebut begitu banyak di Kabupaten Sijunjung. Atau hanya sebuah legenda yang mengisyaratkan dan menggambarkan bahwa, dulu pernah ada kejadian yang membuat lansek menjadi terkenal hingga dijadikan ikon daerah Kabupaten Sijunjung, yang dua hari lalu berusia 64 tahun (18 Februari 1949- 18 Februari 2013). Pertanyaan tersebut akan muncul, di saat ada orang atau sekelompok yang baru saja datang dari negeri antah berantah dengan optimisnya datang melancong ke Sijunjung untuk menyaksikan dan merasakan bagaimana nikmatnya buah lansek, yang didengung-

dengungkan begitu manisnya. Dan bisa saja, orang dengan kepentingan yang tidak disengaja datang dan menetap untuk beberapa waktu, namun tak manemui lansek hingga menarik kesimpulan bahwa lansek manih tersebut hanya tinggal cerita, buah yang menjadi sapaan akrab Kabupaten yang telah dua kali pemekaran ini. Semua dugaan tersebut tidak ada salahnya, dan jawaban yang tepat untuk menggambarkan lansek manih tersebut hanya dengan mencoba menawarkan rasa buah familinya, duku. Di mana-mana, duku bisa didapat. Apalagi saat musimnya. Demikian yang selalu menjadi dilema bersama. Lansek manih telah tiada, tergantikan oleh buah duku yang tentu bukan menjadi ikon negeri yang berdiri sejak tahun 1949 ini. Duku menjadi ikon bagi daerah tetangga, Palembang. Meski sepersekian persen ada di Ranah Lansek Manih namun, pertanyaan besar, Lansek Manih dimanakah ?. Banyak alasan yang membuat lansek tidak mampu bertahan. Bisa dikarenakan buah lansek yang tidak mampu bertahan lama. Kulit yang tipis membuat lansek tak tahan berlama-lama sehabis dipetik. Karena itu, dari segi ekonomi tak banyak petani yang sanggup hingga menjualbelikannya. Di samping itu, meski rasa lansek punya ciri khas tersendiri dibandingkan duku yang banyak digandrungi namun, lansek sehabis dipanen hanya bertahan hingga beberapa hari saja, setelah itu kulitnya akan menghi-tam sebagai tanda buah tersebut tidak memiliki nilai jual lagi. Namun inilah keunikan Kabupaten Sijunjung, lansek manih yang hanya sesaat bertahan namun mampu menjadi ikon daerah. Keunikan tersebutlah seharusnya menjadi motivasi bagi semua pihak. Tidak hanya pemerintah saja, yang harus memfasilitasi masyarakat untuk mencarikan solusi mulai dari pembibitan, pendistribusian hingga menjadikan buah lansek menjadi

raja di negerinya sendiri. Masyarakatnya juga kreatif, dengan ilmu tekhnologi budidaya tanaman pangan yang ada mampu membuat sekelompok atau masingmasing perkumpulan petani mau membudidayakan lansek. Buah lansek akan menjadi terkenal dan nyata, bahwa Ranah Lansek Manih benar-benar menawarkan sebuah produk hasil bumi khas dari Kabupaten Sijunjung. Layaknya daerah lain seperti Kota Padang, pasti ingat bing-kuang. Palembang dengan duku Palembangnya. Ini mesti dilakukan sebelum pada saatnya nanti, lansek melimpah di negeri lain dan Sijunjung seolah menumpang nama dari buah lansek. Sijunjung pada waktunya nanti benar-benar identik dengan lansek dan lansek itu ada, d isamping tempat wisata baik alam, sejarah, petualangan dan budayanya, seperti panorama alam yang indah yang tidak ada di tempat lain, tempattempat wisata di daerah Musiduga (Muaro Silokek Durian Gadang), olahraga petualang Arung Jeram, Ngalau Muko-muko atau dikenal juga dengan Ngalau Basurek, caving/panjat tebing, Pasir putih yang putih dan halusnya pasir ini tak kalah dengan tepi laut, air terjun, benda cagar budaya peninggalan masa penjajahan Jepang yaitu Lokomotif Uap nan kokoh masin bertengger, Batu Basurek, Batu Lesung, ngalau Silukah dan masih banyak tempat-tempat wisata alam nan indah dan menantang lainnya di Kabupaten Sijunjung. Ketua DPRD Sijunjung periode 2009-2014, Muklis R, dalam mengatakan bahwa sesungguhnya banyak yang bisa diangkat dari daerah Kabupaten Sijunjung, terlebih lansek yang menjadi ikon daerah. Menurutnya, tidak ada salahnya bila pemerintah bersama masyarakat kembali membudidayakan lansek. Sempat terbesit kata-kata dari kader partai Golongan Karya tersebut, “Saya akan angkat apapun itu menjadi ikon daerah, selama pemerintah dan masyarakat mau,” katanya. (h/cw-eep)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

9

PANSUS II DPRD KECEWA

Dinkes tak Hiraukan Undangan PADANG, HALUAN — Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Padang kecewa dengan sikap Dinas Kesehatan Kota Padang, yang tidak menghiraukan undangan rapat dengar pendapat. Padahal rapat itu agendanya terkait program yang telah dijalankan Dinas Kesehatan selama tahun 2012 dan rencana kerja mendatang. Menurut Anggota Pansus II DPRD Kota Padang, Jawardi kepada Haluan Selasa (19/ 2), kekecewaan pansus disebabkan karena pembentukan pansus adalah untuk menggali dan mengkaji penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada setiap SKPD

khusus di Dinas Kesehatan. Namun mereka terkesan tidak peduli dengan undangan yang telah disampaikan jauh hari tersebut. “Kami di Pansus melihat Dinas Kesehatan tidak peduli dengan pertemuan ini. Padahal kita seharusnya membahas penyaluran DAK 2010, 2011 dan 2012, serta program untuk menunjang kegiatan mereka ke depan,” kata Jawardi.

Dia menambahkan, kekecewaan itu dikarenakan pihak Dinas Kesehatan Kota Padang yang hadir hanya seorang Kepala Seksi (Kasi). Padahal seharusnya setiap pembahasan yang berkaitan dengan anggaran DAK, sangat penting kehadiran kepala dinas. Berdasarkan keterangan anggota pansus dapat disimpulkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Fridawati lebih memilih menghadiri seminar di salah satu hotel dengan Dinas Kesehatan Provinsi. Sehubungan dengan itu, DPRD Kota Padang meminta Walikota Padang untuk dapat memberikan teguran atau sanksi terhadap Kepala Dinas

Kesehatan yang dinilai melecehkan lembaga legislatif. Terkait DAK, Dinas Kesehatan sendiri beberapa waktu lalu mengakui bahwa membutuhkan dana yang besar, salah satunya adalah untuk pembangunan dan rehabilitasi puskesmas di daerah itu. Pascagempa 2009, setidaknya ada 22 puskesmas, dimana 16 unit mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, 11 unit diantaranya rusak berat. Hingga saat ini belum satu pun yang selesai diperbaiki. “Karena Kepala Dinkes Padang tersebut tidak datang, terpaksa kami mengatur ulang jadwal pertemuannya, tidak mungkin kami lanjutkan

ENGGAN MELAUT — Cuaca buruk sejak beberapa waktu belakangan ini, menyebabkan para nelayan enggan melaut. Hal tersebut terlihat dari puluhan perahu nelayan yang sandar di tepian Pantai Pasie Nantigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (19/2). AMIR pembahasan, hanya dengan seorang Kasi,” ujarnya. Sehubungan dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Frisdawati saat dihubungi melalui telepon selular, sempat mengangkat telepon genggamnya, namun mengatakan suara tidak terlalu jelas, lalu putus. Dan saat dihubungi kembali nada teleponnya dalam keadaan sibuk. (h/ade)

Perlu Petugas Khusus Kelola Pustaka Kelurahan PADANG, HALUAN —Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang, Drs. Zul Iskandar, MM menyatakan, setiap kelurahan disarankan untuk membuat pustaka kelurahan. Namun terkadang koleksi buku-buku itu hanya disimpan di dalam kardus saja dan tidak dikelola dengan baik. Mereka beralasan sibuk dengan urusan kelurahan. Seharusnya ada pegawai khusus untuk mengelola pustaka kelurahan ini. Sementara pihaknya, selalu memberikan perhatian terhadap pustaka kelurahan dengan memberikan pelatihan kepada pegawai kelurahan dengan sistem

peminjaman, penataan-penataan dan cara mengelola pustaka menjadi baik dan menarik. “Kita berharap sebanyak 104 kelurahan yang ada di Kota Padang, memiliki pustaka kelurahan dengan sarana dan

prasarana yang lengkap. Saat ini masih ada juga kelurahan yang tidak memiliki pustaka kelurahan. Hal itu disebabkan anggaran terbatas untuk menjangkau 104 kelurahan yang ada di Kota Padang,” tambahnya(h/cw-lex)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


10 PADANG LINGKAR

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

MENUJU MTQ TINGKAT SUMBAR DI PASBAR

Padang Siap Pertahankan Juara Umum PADANG, HALUAN — Untuk mempertahankan predikat sebagai juara umum Musabaqoh Tilawattil Qur’an (MTQ) tingkat Sumbar, Pemerintah Kota Padang melakukan persiapan TC pembekalan tahap pertama bagi 60 calon dan pelatih qori dan qoriah yang akan mengikuti MTQ ke-35 tingkat Sumbar ke-35 di Pasaman Barat nanti.

Andre Rosiade saat acara Shalawat Dulang di Aia Pacah, Koto Tangah. IST

Andre Rosiade Silaturahim ke ‘Papiko’ PADANG, HALUAN — Kunjungan Andre Rosiade ke Padang pinggir kota (Papiko) semakin sering dilakukan. Semakin banyak warga kota yang bisa langsung mendengarkan gerakan perubahan yang dibawakan Andre Rosiade, untuk membangun Kota Padang yang lebih baik. Saat ajang Shalawat Dulang digelar di Masjid Raya Nurul Yakin, Kampung Tarusan, Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Andre menjadi penyemangat jamaah dan pengurus masjid untuk membangun kembali masjid yang mengalami kerusakan cukup berat tersebut. Andre dan warga bersemangat menggalang bantuan dalam malam amal tersebut. Menurut Bakhtiar, Ketua Panitia Acara Shalawat Dulang mengatakan, malam amal tersebut masih mengambil momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, acara kian semarak, saat Andre Rosiade dan AR Center membaur dengan warga. Jadilah, iven tahunan tersebut, jadi jauh lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya. Pada pembukaan acara yang dihadiri Ketua LPM Aia Pacah Arifin Musa tersebut, panitia menghadirkan empat grup Shalawat Dulang, yang ‘mentas’ selama dua malam berturut-turut. “Kami bersyukur, cuaca bersahabat dan jamaah serta warga datang ke sini. Kami berharap, ini menjadi motivasi untuk kami mendakwahkan gaung rasa cinta kepada Rasul,” katanya didampingi Jefri, Sekretaris Masjid. “Masjid kami memang sudah cukup parah kerusakannya. Kegiatan ini kami gelar untuk mengumpulkan bantuan untuk masjid. Selain atap dan kubah yang rusak, kami juga ingin memperbaiki tempat wudhu, yang sudah rusak ini. Alhamdulillah, Pak Andre Rosiade sudah membantu kami,” kata Jefri yang juga seorang aktivis HAM ini. Andre Rosiade yang diberi kesempatan untuk menyampaikan program-programnya, mengawalinya dengan perkenalan diri kepada masyarakat. Ratusan orang yang hadir di halaman masjid itu, mengaku sudah mengenal, Andre dan program-program perubahannya. Andre menyebutkan, bersama AR Center, dia akan selalu bergerak ke seluruh penjuru kota. Karena, hanya dengan begitu, semangat perubahan itu akan terus sampai. “Warga kota, benar-benar menginginkan Kota Padang yang lebih baik. Karena sudah jauh tertinggal dari kota-kota di Sumatera, seperti Pekanbaru, Palembang, dan Jambi,” sebuta alumni SMAN 2 Padang ini. Untuk itu, dia menyebut akan terus melakukan pergerakan, menyebarkan programprogram perubahan itu. “Marilah kita manfaatkan momentum Pilkada 2013, untuk melakukan perubahan. Mari kita sambut era baru, pemimpin baru, walikota baru, Insya Allah Andre Rosiade,” katanya. (h/atv)

TC PEMBEKALAN — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka TC Pembekalan Qori Qoriah Kota Padang menuju MTQ Tingkat Sumbar di Pasbar. PARWIS

Tampil Prima, Tangga Bius Penonton PADANG, HALUAN — Penampilan Grup Vokal Tangga yang betajuk Starcoustic of Love disambut antusias dan meriah oleh ratusan penonton, yang memadati The Pirates Bistro Aerowisata Premiere Basko Hotel. Dalam pagelaran yang berlangsung Minggu (17/2) itu, Grup Vokal Tangga, yang terdiri dari Tahir Hadiwijoyo alias Tata, Mohammed Kamga (Kamga), Nerra Merlin (Nerra), dan Chevrina Anayang (Chevrina), mengawali penampilannya dengan membawakan lagu yang berjudul “Terbaik Untukmu”. Lagu perdana itu, disambut berbagai teriakan histeris dari penonton, dan kemudian lirik demi lirik langsung diiringi oleh penonton. “I Love Kamga… Aku cinta padamu Kamga…, Tangga memang hebat,” teriak para penonton. Terpesona dengan penampilan Tangga yang memukau dalam olah vokal, salah seorang penonton Suxi Indah Puti

(19), langsung memberikan komentar. Ia mengaku sangat puas dengan penampilan tangga tersebut. Bahkan ia, menyempatkan dirinya datang jauhjauh dari Kabupaten Agam hanya untuk meyaksikan penampilan Grup Vokal Tangga tersebut. “Luar biasa, salut buat Aerowisata Premiere Basko Hotel dan Star Radio Padang 94,3 FM yang telah berhasil mendatangkan Grup Vokal Tangga ke Kota Padang ini. Saya sangat puas dengan penampilan mereka. Bravo Tangga,” ujarnya. Sementara itu, dalam jumpa pers yang dilakukan sebelum penampilannya, Tangga menuturkan, kedatangan mereka ke Kota Padang tidak lain adalah untuk mengobati rasa kerinduan seluruh fans Tangga yang ada di Sumbar. “Kami datang hanya untuk menghibur dan mengobati rasa rindu yang telah di pendam oleh seluruh fans kami.

Grup Vokal Tangga hadir lagi di Padang. Penampilan mereka di The Pirates Bistro Aerowisata Premiere Basko Hotel, untuk mengobati rasa kerinduan seluruh fansnya yang ada di Kota Padang, Minggu (17/2). PARWIS Mudah-mudahan, penampilan kami yang ke-dua di Kota Padang ini bisa membuat seluruh fasn puas, dan bahagia,” uajr salah seorang personil Tangga, Tata. (h/cw-wis)

Acara TC pembekalan tahap pertama tersebut langsung dibuka oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah, dan juga dihariri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Yendrizal Khatib dan Ketua Muhammadiyah Dasril Ilyas, di Hotel Padang, Selasa (19/2). Dalam kesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, Kota Padang sebagai pemegang predikat juara umum MTQ tingkat Sumbar pada tahun 2012 lalu, harus terus mempertahankan predikat tersebut. Karena predikat sebagai juara umum MTQ adalah suatu kebanggaan untuk Kota Padang. “Sebagai Kota terbesar di Provinsi Sumbar, Padang harus mempertahankan predikat juara umum yang diperoleh pada saat MTQ tahun 2012 lalu. Dengan predikat itu, maka nama dan citra Kota Padang, akan semakin terangkat di Sumbar ini,” ujar Mahyeldi. Dikatakan, selain persiapan untuk mengikuti MTQ ke-35 tingkat Sumbar ke-35 di Pasaman Barat nanti, TC pembekalan itu juga akan ditujukan sebagai persiapan MTQ tingkat nasional 2013 nanti. “Selama MTQ digelar di Sumbar, Padang telah mendapat 22 kali gelar sebagai jaura umum. Oleh karena itu, sudah seharusnya, Padang membidik predikat juara tingkat Nasional. Dan dari TC pembekalan ini, saya sangat berharap, seluruh qori dan qoriah, serta pelatih untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan latihan,” ungkapnya. (h/cw-wis)

TAGIHAN RETRIBUSI TAHUN 2012

101 Tower Masih Menunggak PADANG, HALUAN—Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang terus menagih retribusi tower terutang tahun 2012 kepada 13 provider, yang terdiri dari 190 tower. Mereka pun tak dapat menolak, dan membayarkan tunggakannya. Sampai 19 Februari 2013, berhasil disetorkan ke kas daerah uang sebesar Rp559 juta. Uang sebanyak itu, merupakan pembayaran retribusi terutang 111 tower, masing-masing dari Telkomsel 88 tower,

Indosiar 1 tower, Protelindo 14 unit dan Indosat 8 tower. Pembayarannya langsung melalui rekening bank atau rekening Pemko Padang. “Retribusi tower tahun 2012 yang belum dibayar 13 provider dengan 190 towernya, akhirnya berhasil kita tagih. Dan sampai 19 Februari ini, disetorkan ke kas daerah dana sebesar Rp559 juta,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Padang, Firdaus Ilyas. Firdaus Ilyas didampingi Kepala Bidang Komunikasi dan

Informatika (Kominfo) Richardi Akbar, lebih jauh menjelaskan, provider ‘nakal’ yang masih menunggak akan dikejar. Sedangkan provider yang telah memenuhi kewajibannya, Pemko Padang menyampaikan ucapan terima kasih. Namun diharapkan, untuk retribusi tahun 2013 tidak menunggak lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemko Padang melalui Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) tertanggal 22 Oktober 2012, telah meminta para pemilik provider, meliputi

284 tower. Namun sampai Januari 2013, yang baru dilunasi sebanyak 111 tower. Selama Januari-Februari, pemilik tower kembali mencicil tagihannya. Dan sampai saat ini, masih tersisa sebanyak 101 tower lagi yang belum membayar retribusi. Sebelumnya tahun 2012 pihak ATSI selaku koordinator provider di Indonesia akan menjembatani pihak provider untuk membayar retribusi tower kepada Pemko Padang, dan kita menunggu sikap yang konkrit dari ATSI itu,

terang Richard. “Tower yang masih menunggak retribusi tahun 2012 diantaranya, Axis 4 tower, Bakrie Telecom TBK 5 unit, Exelcomindo Pratama TBK 1 unit, PT. HCPT 26 unit, PT Indosat 11 unit, PT Solusindo Kreasi Pratama 11 unit, PT Tower Bersama 11 unit, PT Solusi Tunas Pratama 1 unit, PT Natewave 2 unit, PT Protelindo 1 unit, PT Dian Swastatika/ Smartfrend 1 unit, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia 1 unit dan PT Mega Tower 5 unit,” jelas Richardi Akbar. (h/vie)

PROFIL KELURAHAN RAWANG

Setiap Hujan Lebat, Banjir Selalu Merendam PADANG, HALUAN—Kelurahan Rawang merupakan gabungan dari kelurahan Rawang Timur dan Kelurahan Rawang Barat. Mempunyai 14 RW dengan 52 RT, dengan jumlah penduduk 10.336 jiwa. Kelurahan Rawang adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Padang Selatan. Masyarakat Rawang sangat majemuk, terdiri dari berbagai etnis seperti Minang, Tionghoa, Nias, Jawa, dan Sunda. Begitu juga dengan profesi pekerjaan mereka beragam, seperti PNS, buruh, petani, nelayan dan

profesional. Wilayah kelurahan ini berbentuk seperti kuali, yang dikelilingi oleh perbukitan. Sehingga air dari perbukitan mengalir menuju Jalan JondulRawang di Kelurahan Rawang. Banda atau sungai yang menampung aliran air pun tidak ada, hanya selokan kecil yang dapat menampung air. Sesekali jika hujan deras, maka setengah badan motor akan terendam banjir. Seperti yang terjadi Selasa (19/2), banjir terjadi disekitar wilayah Kelurahan Rawang.

Rosnaidar, Sekretaris Lurah Rawang saat ditemui Selasa (19/2) mengatakan, jika hujan deras mengguyur daerah itu, maka air pun tergenang dan menyebabkan banjir. Air mengalir dari Villa Mega dan Bukit Karan mengumpul di dataran rendah yang ada di Kelurahan Rawang ini. Bahkan Kantor Lurah ini pun pernah direndam banjir. “Kami sudah memprioritaskan pembangunan untuk mengatasi banjir ini sejak dulu, melalui perbaikan Sungai Batang Rawang. Namun tidak

efektif, karena memang geografi wilayahnya berbentuk kuali dan berada di dataran rendah,” katanya. Tokoh masyarakat setempat pun, terus berupaya mencarikan solusi supaya banjir dapat diatasi. Mislanya saja dengan bergotong royong sekali seminggu. Menurut Edi suardi, tokoh masyarakat yang juga Staf Kantor Lurah Rawang saat ditemui mengatakan, banjir sudah menjadi langganan masyarakat sejak tahun 19841985 silam. Hal ini disebab-

kan wilayah Kelurahan Rawang adalah wilayah rawa. Dahulu jika orang ke sawah, maka lumpur sawah mencapai satu meter. Jadi daerah ini sudah dikenal sebagai daerah langganan banjir. Satu jam saja hujan deras mengguyur daerah ini, maka genangan air bisa mencapat lutut orang dewasa. Bila lebih lama lagi hujan turun, tak ayal akan merendam rumah warga. “Kami sudah memprioritaskan masalah banjir ini, namun tersumbat karena

Inilah Kantor Lurah Rawang. Bila hujan lebat berlangsung lama, maka kantor ini akan direndam air. Masyarakat Rawang selalu bersahabat dengan banjir. ALEX bandar di hiliran sungai tak ada. Makanya air yang tergenang tak sampai ke muara sungai. Genangan air hanya diserap oleh tanah. Jadi yang

>> Editor : Devi Diany

tidak mengalami banjir hanya wilayah yang berada diperbuktian saja yaitu di Jalan Bandes dan Jalan Gudang Baru, tambahnya. (h/cw-lex)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

BANJIR RAO UTARA

Tim Relawan Tembus Kotonopan PADANG, HALUAN— Bencana banjir yang menerjang wilayah Rao Utara, Pasaman, Sumatra Barat Jumat malam hingga Senin (19/2), masih membuat Nagari Kotonopan terisolasi dan ribuan warga di sana terkurung. Ketua Tim Relawan Peduli Rao Utara, Rudi Apriasi,SE melaporkan, kendati harus mengharungi sungai dan jembatan yang putus, namun bantuan sudah mulai dapat disalurkan. “Kami tadi berasama 20 relawan telah menyalurkan bantuan dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Pasaman dan Tokoh Masyarakat Rao. Kendati denga sangat susah, ternyaata bisa menembus isolasi,” jelas Rudi. Bantuan kebutuhan pokok yang terdiri dari sarden, mie instan, kecap , minyak goreng, garam, minyak tanah dan bensin tersebut, kata Rudi, digotong dengan berjalan kaki sejauh 2 Km. Kemudian dilanjutkan dengan mengharungi sungai karena jembatan putus diterjang banjir. “Barang bantuan dinaikkan ke atas ban-ban besar kemudian disertet dengan tali

bersama-sama hingga ke seberang. Alhamdulillah, dengan semangat gotong royong dan pantang menyerah, bantuan akhirnya sampai juga ke seberang, “ ujarnya lega. Sementara itu Sekretaris Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Pasaman, Wahyono, menambahkan nagari Kotonopan sangat susah disalurkan bantuan. Pasalnya, dua jembatan penghubung ke daerah itu terputus akibat terbawa air bah “Ada dua jembatan di Jorong Batu Tinggi di Nagari Koto Rajo sebagai penghubung Kotonopan, terputus akibat diterjang banjir sehingga bantuan sulit disalurkan,” kata Wahyono, Selasa (19/2). Atas keterbatasan tersebut, bantuan baru bisa diakses sampai jorong Batu Tinggi. Untuk menuju ke lokasi yang terisolasi itu harus menempuh jalan 15 Kilometer ke

lokasi dengan cara jalan kaki. “Selain jembatan putus jalan juga amblas 30 meter. Jadi masyarakat sendiri yang datang menjemput bantuan ke lokasi tapi itu secukupnya, karena mereka berjalan di kebun karet bukan jalan utama,” tuturnya. Dari data yang dikumpulkan SPI Pasaman, banjir merusak sawah seluas 470 hektare. Untuk menuju lokasi Kotonopan itu harus menempuh hutan belantara. Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Pasaman, M Nasir, mengaku belum mengetahui perkembangan penanganan, saat ini karena sedang ada tugas ke Jakarta Sementara itu, Direktur Walhi Sumbar, Khalid Syaifullah, mengatakan, penyebab banjir besar ini akibat pembalakan hutan dimana fungsi hutan dari hutan belantara diganti menjadi kebun karet. “Seperti mereka merambahkan di daerah perbukitan dengan kemiringan yang terjal, sehingga daya serap airnya berkurang. Selain itu, banyak sawmill warga yang melakukan penebangan liar tanpa ada izin,” ungkapnya. (h/dn/okz)

PUTUS TOTAL— Banjir yang menerjang Rao Utara, Pasaman, membuat sarana jalan putus total dan Nagari Kotonopan terisolir. Diharapkan pemerintah bergerak cepat menanganinya.

Longsor di Sulut Tewaskan 17 Orang JAKARTA, HALUAN— Banjir dan longsor yang terjadi pada Minggu (17/2) lalu di Sulawesi Utara (Sulut) menyebabkan 17 orang meninggal. Sebagian korban tewas kebanyakan karena tertimbun longsor. “Dari jumlah tersebut sebanyak 16 orang meninggal karena longsor dan 1 orang lainnya karena hanyut terbawa banjir,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Dr Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan yang diterima Selasa

(19/2). Menurut dia, korban tewas karena longsor dan banjir itu tersebar yakni sebanyak 8 orang di Kota Manado, 6 orang di Minahasa, dan 3 orang di Sitaro. Bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah hingga 4.220 unit. Dari jumlah tersebut, dimana 3.579 rumah rusak ringan dan 641 rumah rusak berat. “Kami pun masih terus melakukan pencarian terhadap korban terus dilakukan,” katanya. Dalam kaitan itu, BNPB,

BPBD Kota Manado, BPBD Provinsi Sulut, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan, dan dinas terkait masih melakukan upaya tanggap darurat. Terkait dengan kesimpangsiuran jumlah korban, pihaknya telah memerintahkan kepada Kepala BPBD Sulut agar melakukan rapat koordinasi sehingga data korban satu pintu yaitu dari BPBD. “Hal ini berpengaruh terhadap secara psikologis terhadap masyarakat,” jelasnya.(h/ mdc)

Gempa Beruntun Tak Pengaruhi Aktivitas Warga BUKITTINGGI, HALUAN—Dua gempa bumi beruntun mengguncang Kota Bukittinggi sekitar pukul 07.17 WIB dan pukul 07.25 WIB, Selasa (19/2). Guncangan gempa yang terasa sekitar lima detik menggetarkan bangunan, serta membuat panik sebagian warga. Namun kepanikan itu tidak berlangsung lama, karena guncangan gempa tidak berdampak buruk. Guncangan gempa yang mengagetkan ini juga tidak mempengaruhi aktivitas warga di Bukittinggi. Dari pantauan Haluan, aktivitas di sekolah, pasar, rumah sakit dan yang lainnya pascagempa, tampak berjalan normal seperti biasa. Dari catatan Ina Tews Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama yang terjadi pukul 07.17 WIB berkekuatan 3,9 SR di wilayah tiga kilometer tenggara Sungai Puar, atau berjarak 7 kilometer dari Jam Gadang Kota Bukittinggi. Gempa yang berlokasi di 0.37 LS, 100.40 BT ini terjadi di kedalaman 10 kilometer. Delapan menit kemudian, atau pukul 07.25 WIB, gempa susulan kembali terjadi. Namun magnitu-

donya semakin melemah, 3,2 SR. Gempa tersebut terjadi di wilayah dua kilometer timur laut Sungai Puar. Episentrum gempa ini berada di 0.33 LS, 100.39 BT, atau berjarak sekitar tiga kilometer dari Jam Gadang Kota Bukittinggi, dengan kedalaman 10 kilometer. Meski kekuatan kedua gempa tersebut berkategori kecil, namun kedalaman gempa yang tergolong dangkal itu membuat warga Kota Bukittinggi dan Kota Padangpanjang merasakan guncangan gempa hingga III Modified Mercally Intensity (MMI). Untuk Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Payakumbuh dirasakan II hingga III MMI, sedangkan untuk Kabupaten 50 Kota dirasakan I hingga II MMI. Untuk ukuran MMI, dikatakan berskala I MMI jika suatu gempa hanya dirasakan oleh orang tertentu, atau yang sedang beristirahat. Untuk II MMI, gempa dirasakan oleh banyak orang, dan benda ringan tampak bergoyang. Untuk III MMI, guncangan gempa menggetarkan bangunan, namun tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Sementara itu, data seimik dari Petugas Pos Pengamat Gunung

Marapi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tidak mendeteksi adanya peningkatan aktivitas Gunung Marapi, pascagempa Selasa pagi. Pengamatan Gunung Marapi secara visual juga tidak bisa dilakukan petugas, karena cuaca mendung dan gunung itu juga tertutup kabut tebal. Terkait gempa yang terjadi di Kota Bukittinggi, ini bukan pertama kali terjadi selama tahun 2013. Sebelumnya, gempa darat juga menguncang Kota Bukittinggi pada 27 Januari 2013 sekitar pukul 17.47 WIB. Gempa berkekuatan 2,6 SR itu terjadi di wilayah 5 kilometer tenggara Sungai Puar Kota Bukittinggi. Gempa yang berlokasi di 0.37 LS 100.42 BT, terjadi di kedalaman 10 kilometer. Tak hanya itu, sekitar pukul 06.54 WIB pada Jumat 18 Januari 2013 lalu, gempa juga terjadi di wilayah 9 kilometer selatan Kota Bukittinggi di lokasi 0.35LS 100.39BT. Meski gempa ini berkekuatan 3,2 SR dan masih berkategori kecil, namun kedalaman gempa yang hanya 10 kilometer dan tergolong dangkal itu juga dirasakan banyak warga. (h/wan)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

BOTIAH Parah, Jalan ke Padang Japang PAYAKUMBUH, HALUAN— Ruas jalan kabupaten di Mungka menuju Padang Japang Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, mengalami kerusakan berarti, aspalnya mengelupas dan menimbulkan lobang. Jalan rusak kaya lobang itu, terdapat di sejumlah titik mulai dari depan kantor UPTD Pendidikan Mungka, sampai ke Padang Japang VII Koto Talago. Lobang jalan yang sebelumnya hanya kecil dan banyak, ketika diguyur hujan dan dilindas roda mobil dan truk, lobang jalan bertambah besar, lebar dan dalam. Sehingga, berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas, utamanya bagi pengemudi kendaraan roda dua pengguna jalan tersebut. Salah seorang masyarakat VII Koto Talago, Zurnalis yang dihubungi Selasa kemarin di Guguk, mengonfirmasikan, ruas jalan MungkaPadang Japang, ramai dilewati setiap hari hingga malam oleh angkutan angpedes, mobil pick-up, pribadi, truk dan sepeda motor dagang garendong dan bibit ikan asal Andaleh, Mungo dan Jopang Manganti. Masyarakat setempat sudah lama mendambakan parbaikan jalan, sitidaknya dengan penimbunan tambal sulam pakai aspal. Dinas terkait diminta masyarakat untuk memprioritaskan perbaikan jalan berlobang di kawasan itu, agar kerusakan jalan tidak bertambah parah dan aktivitas masyarakat tidak terganggu, sebutnya. Pantauan Haluan, ke lokasi jalan rusak dari Mungka ke Padang Japang, kemarin melihat, kerusakan jalan memang meprihatinkan. Lobang jalan terdapat di sejumlah titik, ketika lobang itu digenangi air pengendara sepeda motor tidak mampu memperkirakan mana saja lobang jalan yang dalam maupun licin yang berpotensi mengundang kecelakaan. PLT Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, maupun Kabid Bina Marga yang hendak dikonfirmasi, sekaitan dengan jalan rusak, Selasa kemarin, di kantor setempat, belum berhasil ditemui, karena pejabat itu tidak berada ditempat. (h/zkf)

Persepak Butuh Dukungan PAYAKUMBUH, HALUAN— Publik sepakbola Payakumbuh sangat bangga dengan naik kelasnya Persepak Payakumbuh ke Divisi I PSSI tahun 2013 ini. Tapi, warga kota masih galau, apakah nafas Persepak cukup panjang menjalani kompetisi tersebut. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, selaku ketua umum Persepak, menjawab tantangan ini dengan optimistis. “Mari kita berdo’a dan memberkan dukungan, agar Persepak terus berkibar. Saya punya mimpi yang besar dan berharap warga Luak Limopuluah ikut mendo’akannya, Persepak bisa maju ke Divisi Utama.” Di hadapan pengurus dan pemain Persepak, dalam acara syukuran atas prestasi Persepak melaju ke Divisi I PSSI, di Balairung rumah dinas Walikota Payakumbuh, Senin (18/ 2), Walikota Riza Falepi, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemain, pelatih dan manager tim serta pengurus, yang bahu membahu dalam meningkatkan prestasi Persepak. Kekuatan ini perlu kita pelihara dan galang terus, karena perjuangan Persepak masih sangat panjang. Syukuran dan silaturahim pemain, pelatih dan pengurus Persepak itu, juga dihadiri Ketua Pengkot PSSI Payakumbuh Tri Venindra, SE, Kadisparpora Drs. Rida Ananda, Pembina Persepak Ir. Mediar Indra, M.Si serta sejumlah pengurus Persepak dan PSSI lainnya. Dalam pertemuan itu, pemain, pelatih dan pengurus, sama-sama menyampaikan aspirasinya, berupa berbagai pekerjaan rumah (PR) bagi pemko dalam meningkatkan prestasi Persepak ke depan. Menurut Walikota Riza Falepi, secara pribadi ia makin tertantang untuk mengangkat prestasi Persepak ke level lebih atas. Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota punya SDM yang berkualitas dalam melahirkan pemain bertalenta tinggi. Terpilihnya putera daerah Payakumbuh, Nil Maizar, mantan pemain nasional PSSI Garuda, sebagai pelatih timnas, bukti nyata Persepak Payakumbuh mampu melahirkan pemain sepakbola berkualitas. Esok dan lusa, mudahmudahan, akan terus lahir Nilmaizar-nilmaizar baru, untuk kemajuan persepakblaan Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Dikatakan, sukses Persepak promosi ke Divisi I, bukan tanggung jawab semata kepala daerah atau ketua umum Persepak. Kebanggaan publik, katanya, harus dibuktikan dengan sumbangan pikiran dan financial buat Persepak. (h/smt)

PUTUS— Jembatan rekreasi yang meng-hu-bungkan taman bermain anak ke tempat wisata taman satwa objek wisata Lembah Harau, Nagari Harau, Keca-ma-tan Harau, Limapuluh Ko-ta, bebrapa waktu lalu putus akibat luapan sungai Batang Harau. DN

LIMA BULAN MEMIMPIN

Mana Gebrakan F-Wan? PAYAKUMBUH, HALUAN— Gebrakan pasangan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, belum kelihatan, utamanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kota ini.

Walau sudah hampir 5 bulan sejak pasangan tersebut dilantik sebagai walikota dan wawako. Sehingga, sebagian masyarakat mempertanyakan dan merasa prihatin. “Kita belum melihat gebrakan yang dilakukan pasangan F-Wan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat daerah itu, kelihatan hanya serimoni dan rutinitas belaka. Gebrakan yang ditunggu masyarakat hanya terkesan sebagai mimpi semata, “ungkap salah seorang Pengurus

DPC Partai Demokrat Kota Payakumbuh, Bustiar Sutan Batuah yang dihubungi, Selasa kemarin di Payakumbuh. Menurut dia, seharusnya sudah ada gebrakan pasangan itu setidaknya di sektor ekonomi, memberdayakan ratusan usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Payakumbuh. Selain itu, juga dipertanyakan gebrakan serius dari pasangan itu di sektor perdagangan, peningkatan mutu pendidikan, agama dan pembangunan secara umum dan

Saldo Panitia Cuma Rp9 Juta PAYAKUMBUH, HALUAN— Olahraga tradisional pacuan kuda yang merupakan iven tahunan di Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, perlu disikapi serius oleh pemerintah kedua daerah. Staf sekdako dan sekdakab, diminta untuk arif menyikapi penganggaran alek pacu kuda ini setiap tahun. Penegasan tersebut disampaikan bersama oleh Walikota H. Riza Falepi dan Bupati Alis Marajo dalam acara pembubaran panitia penyelenggara pacuan kuda 2013, di Balairung rumah dinas kediaman bupati, di Labuah Basilang Payakumbuh, Senin (18/2) malam. Rapat pembubaran panitia

pacu kuda itu, juga dihadiri Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, Sekdakab Limapuluh Kota Yandri Thomas, dan seluruh panitia pacu kuda. Ketua Umum panitia Suwandel Muchtar bersama Wakil Ketua Busrizal Djaafar, melaporkan, pacu kuda yang berlangsung di Kubu Gadang, 3-4 Februari 2013, berjalan sukses dan lancar, dan menyisakan saldo sebesar Rp9 juta. Selain itu, panitia juga memiliki asset berupa printer. Menurut bupati dan walikota, alek pacu kuda merupakan pesta rakyat Luak Limo Puluah yang diwarisi sejak zaman kolonial Belanda dulu. Iven ini, dikatakan, akan mampu menjadi perekat silaturahim

antara warga kota dengan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Karena itu, sangat wajar jika pemerintah daerah bertetangga ini mengalokasikan dana buat kegiatan olahraga masyarakat ini. Dikatakan Alis, Luak Limopuluah telah punya pemimpin muda. Sinergisitas kedua daerah, mudah-mudahan akan berdampak positif terhadap kemajuan Payakumbuh dan Limapuluh Kota serta kesejahteraan masyarakatnya “Kabupaten Limapuluh Kota secara tak langsung akan ikut maju dan berkembang, jika Kota Payakumbuh lebih maju dari yang sekarang,” simpul bupati.(h/smt)

pelayanan umum. Dikatakan, seharusnya 100 hari menjabat, sudah kelihatan sektor prioritas yang mampu mendobrak pemberdayaan ekonomi masyarakat kota ini. Bahkan, saat ini ada kecendrungan lemahnya kinerja pejabat, akibat bakal terjadinya mutasi. Mereka yang menjabat saat ini kemungkinan tidak serius melakoni pekerjaannya, karena belum tentu terpilih dan diangkat lagi sebagai pejabat. Hal yang sama juga disampaikan, Ketua LSM Madani Sumbar, Syaiful Rahman. Ia menilai, peningkatan ekonomi kota ini sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat, suatu hal yang amat penting, sehingga mampu meminimalkan pengangguran dan menurunkan angka masyarakat miskin.”Kita berharap pasanggan walikota dan wawako serius membawa Payakumbuh, kearah yang lebih baik, “ulasnya. Kota Payakumbuh, sebagai pintu gerbang Sumbar menuju propinsi Riau, sudah sepantasnya berbenah lagi, supaya tidak terus menerus tertinggal. Diharapkan Payakumbuh, tidak lagi menjadi

kota untuk lewat semata bagi masyarakat Riau yang berkunjung ke Sumbar, bila pasangan F-Wan mampu melakukan gebrakan berbagai sektor yang berpotensi dikembangkan di kota ini. Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Sudirman Rusma, ketika dihubungi di gedung dewan setempat sebelumnya, mengakui belum melihat gebrakan yang berarti yang dilakukan pasangan F-Wan tersebut, baik itu soal peningkatan di sektor ekonomi maupun sektor lainnya. Sedangkan kota Payakumbuh, punya potensi dalam pengembangan sektor ekonomi dengan ratusan usaha UMKM, peternakan sapi, kambing, ayam potong dan ayam petelur. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi yang dihubungi lewat telepon genggamnya, Selasa kemarin, untuk konfirmasi sekaitan gebrakan wako yang belum terlihat di Payakumbuh, setelah lima bulan dilantik, tidak diangkat. Ketika dilakukan upaya menghubungi dengan pesan singkat SMS tidak juga dibalasnya. (h/zkf-ddg)

Pegawai Keluar, Pelayanan Terganggu PAYAKUMBUH, HALUAN— Pelayanan di kantor Dinas Pendidikan (Dikdis) Kota Payakumbuh, terganggu. Sebagian pegawai kantor tidak berada ditempat, beberapa orang guru yang hendak berurusan ke kantor itu, Selasa siang kemarin sempat menggerutu dan mereka terpaksa kecewa, akibat pegawai yang hendak ditemuinya tidak berada di tempat. “Kita para guru tidak dibolehkan meninggalkan sekolah dalam jam pelajaran, berdasarkan surat edaran Kadis Pendidikan. Namun setelah usai jam belajar tidak pula ditemui pegawai yang bersangkutan, sehingga harus kembali esok hari, “ujar beberapa guru SD yang tidak mau ditulis jati dirinya

yang ditemui di kantor Dikdis, Selasa kemarin. Menurut dia, guru serba salah dalam berurusan ke kantor ini, apalagi untuk mencairkan uang sertifikasi, bisa bolak balik beberapa kali. “Kita datang cepat tidak dibolehkan, datang setelah pukul dua, begini jadinya. Setelah menunggu agak lama tidak pula mendapat pelayanan dari pegawai bersangkutan,”ulasnya sambil berlalu. Pantauan Haluan ke Dikdis setempat, Selasa sekitar pukul 14.10 kemarin, melihat beberapa ruangan kantor kosong dari pegawai. Piket menyatakan mereka sedang istirahat, namun setelah diperhatikan agak lama puncak hidung mereka tidak kelihatan sampai jam menunjukkan pukul 14.45 Wib. Menimbulkan kesan kinerja pegawai Dikdis menurun

setelah dipimpin kepalanya yang baru. Kepala Dinas Pendidikan setempat, Hasan Basri yang dikonfirmasi Haluan di ruang kerjanya kemarin, mengakui banyak pegawai kantor yang tugas luar. Sejumlah pegawai mengkuti sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) no 70/2012 pengganti Perpres no 54/2010, tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Selama dua hari ini pelayanan untuk masyarakat yang berurusan ke Dikdis termasuk guru memang terganggu, namun tidak pegawai Dikdis saja yang ikut sosialisasi, melainkan seluruh pegawai yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa, “sebutnya. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli


AGAM DAN PADANG PANJANG 13

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

Dewan Temukan Atap SD Bocor LINGKAR

PADANG PANJANG, HALUAN — Sejak sepekan terakhir, jajaran Komisi III DPRD Kota Padang Panjang melakukan kunjungan lapangan (kunlap) ke sejumlah Sekolah Dasar (SD). Hasilnya, dewan masih menemukan adanya pembangunan fisik sekolah yang tidak sesuai dengan perencanaan.

Pengurus BAZ Belum Serah Terima AGAM, HALUAN — Serah terima pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Agam dari yang lama ke yang baru belum dapat dilaksanakan tersebab SK pengangkatannya masih harus direvisi karena anggota pengurus masih ada yang anggota partai. Menurut ketua BAZ Agam Yandril kepada Haluan, Senin (18/2) lalu, sebagai penggantinya dalam pemilihan Januari 2013 lalu terpilih Asisten III Bupati Agam Isman Imran, tapi untuk mendampingi Isman masih ada 3 orang pengurus berasal dari partai politik, mereka termasuk dalam SK pengangkatannya. ”Padahal sesuai komitmen pengusulan untuk pengurus baru tidak boleh ada orang parpol, tetapi dalam kepengurusan yang baru hanya saya sebagai orang parpol yang dikeluarkan sedangkan yang lainnya masih tetap,” kata Yandril yang juga anggota DPRD Agam fraksi PKS. Namun diharapkannya revisi SK pengurus baru secepatnya dilakukan agar pengurus tersebut dapat melaksanakan tugasnya. Ditambahkan Yandril, BAZ Agam yang penerimaannya dominan dari kalangan PNS cukup berperan mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan masyarakat. (h/ks)

29 Keltan Terima Sertifikat Pertanian Organik AGAM, HALUAN — Pertanian menggunakan pupuk dan racun organik yang ramah lingkungan berkembang cukup pesat di Agam, terutama pada Agam wilayah Timur. Hal itu dibuktikan dengan terpilihnya 29 kelompok tani setempat sebagai penerima sertifikat pertanian organik dari lembaga sertifikasi organik Sumbar pada tahun 2012 lalu. Menurut Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Agam I Gede Nyoman di Lubukbasung kemarin, perkembangan pertanian organik itu mengalami perkembangan cukup pesat terutama pada Kecamatan Baso, Banuhampu, Ampek Angkek, Ampek Koto, Canduang dan Kamang Magek. Selain menggunakan pupuk organik petani juga semakin selektif menggunakan bibit dengan mengganti bibit yang kurang berkualitas dengan bibit unggul. Pada umumnya yang menggunakan pupuk dan racun organik adalah petani sayur dan buahbuahan. Untuk lebih mengembangkan pertanian organi juga giat dilakukan penyuluhan, pelatihan dan pembangunan tempat percontohan pembuatan pupuk kompos atau organik. (h/ks)

BATU BARONJONG— Pinggir jalan di Jorong Sungai Jariang Nagari Koto Panjang Kecamatan Ampek Koto yang runtuh 2 bulan lalu, kini diperbaiki dengan memasang batu bronjong.Kasra Scorpi

Kerja Sama Promosi Wisata Dijalin PADANG PANJANG, HALUAN— Kota Padang Panjang bersama tiga kota besar yang telah memposisikan diri sebagai daerah destinasi wisata di Sumatera Barat yakni Bukittinggi, Sawahlunto dan Padang, akan melakukan kerjasama dalam hal promosi pariwisata ke dalam maupun luar negeri. “Melalui kerjasama ini, diharapkan akam mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke daerah. Secara umum, destinasi pariwisata di Sumbar tidak hanya terkosentrasi pada satu daerah, melainkan akan terjadi pemerataan,” kata

Kepala Dinas Porbudpar Kota Padang Panjang Syaiful Bahri. Hingga saat ini ujar Syaiful, nota perjanjian kerja sama antara empat daerah yang akan berkolaborasi dalam memajukan pariwisata Sumbar itu, sudah dibuat untuk selanjutnya ditandatangani masing-masing daerah terkait. “Kerjasama promosi pariwisata ini, tidak hanya bersifat nasional. Namun juga direncanakan ke beberapa negara di Asia, seperti Singapura, Malaysia, China, Jepang dan lainnya,” pungkas Syaiful. Disinggung kesiapan lokal,

Kota Padang Panjang jelasnya, sudah mempersiapkan sejumlah potensi pariwisata daerah, baik yang akan dipromosikan di dalam maupun di luar negeri. Selain beberapa objek sejarah seperti PDIKM, Masjid Asasi, Perguruan Diniyah Putri, Thawalib dan Institut Seni Indonesia (ISI). “Sementara untuk objek wisata alam, kita akan promosikan sejumlah lokasi wisata seperti, Mifan Water Park, Pemandian Lubuk mata kucing, Goa Batu Batirai, serta sejumlah lokasi sejarah lainnya,” ujar Syaiful.(h/yan)

“Tim masih menemukan adanya beberapa ketidakberesan dari realisasi pembangunan fisik di beberapa sekolah,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Panjang Drs Syafrizal didampingi anggotanya Hj Lastri dan Kamrita S.Pd, kemarin. Dari beberapa sekolah yang disambangi, Syafrizal mencontohkan salah satu SD yang berlokasi di Kelurahan Sigando Kecamatan Padang Panjang Timur. Di sekolah tersebut pungkasnya, dewan mendapati atap ruangan belajar yang masih bocor. “Ini aneh. Padahal tahun lalu telah dilakukan rehab terhadap gedung sekolah tersebut. Temuan ini hendaknya dapat segera ditindaklanjuti Dinas Pendidikan,” pungkas Syafrizal. Rangkaian kunjungan lapangan itu tandasnya, antara lain bertujuan untuk mengevaluasi program pendidikan tingkat SD, sesuai dengan bidang tugas Komisi III. Dari hasil kunjungan tersebut nantinya, akan dilaku-

kan evaluasi untuk menindaklanjuti berbagai program, khususnya pembangunan pendidikan di kota itu. “Yang jelas, kita akan terus memantau perkembangan dan penerapan program-program pendidikan di Kota Padang Panjang. Jika ada temuan lain, kami meminta agar masyarakat tidak sungkan-sungkan untuk melaporkan,” himbau Syafrizal. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Panjang H Eko Furqani SE MM mengatakan, DPRD akan terus melalukan pengawasan dalam mengawal pembangunan bidang pendidikan di daerah berjuluk Serambi Mekkah itu. DPRD kata Eko, juga meminta agar pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan untuk lebih jeli melihat kebutuhan-kebutuhan sekolah. “Anggaran pendidikan cukup besar, mencapai 26 persen. untuk itu, tidak ada alasan untuk tidak lebih memperhatikan kebutuhan sekolah.(h/yan)

Kelompok Dasawisma Surau Lauak Dinilai AGAM, HALUAN — Tim penilai PKK Sumbar dipimpin wakil ketua TP PKK Hj. Ida Muslim Kasim menilai kelompok Dasa wisma Anggrek Jorong Surau Lauak Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek Senin, (18/2) lalu. Tim penilai kelompok dasawisma nominasi 6 terbaik Sumbar selain menerima ekspose di tempat acara juga melakukan peninjauan ke rumah-rumah warga di dampingi Wabub Agam Irwan Fikri, ketua TP PKK Agam Ny. Vita Indra Catri dan Muspika kecamatan Ampek Angkek. Saat melakukan penin-

jauan tim penilai terkesan dengan kegiatan kelompok Dasawisma yang menjadikan pekarangan rumah warga berpotensi ekonomi dengan membangun kolam ikan dan menanam tanaman bermanfaat, seperti ubi, sayuran dan tanaman obat lainnya. Pada kesempatan itu Ida Muslin Kasim mengakatan, aktifitas Dasawisma diharapkan dapat merangkul masyarakat untuk menyukseskan pembangunan dan pemberdayaan, teruta ma sekali meningkatkan kemampuan keluarga me ningkatkan kualitas hidupnya. Sementara itu Wabub Agam Irwan Fikri mengata-

kan, selama ini PKK Agam telah banyak meraih prestasi di tingkat daerah maupun pusat. Hal itu merupakan kebanggaan dan harapan karena dengan prestasi yang diperoleh dapat meningkatkan motivasi dalam kegiatan ke depan. ”Keberhasilan kelompok Dasawisma Panampuang sebagai 6 nominasi di Sumbar hendaknya menjadi motivator bagi dasawisma lain di di Agam dan diharapkan kelompok ini terpilih sebagai terbaik Sumbar,”kata Irwan yang baru 3 pekan menjadi Wabub Agam. (h/ks)

Tim Penilai PKK Sumbar dipimpin Wakil Ketua TP PKK H.Ida Muslim Kasim didampingi Wabub Agam Irwan Fikri dan Ketua TP PKK Agam Ny. Vita Indra Catri pada penilaian kelompok dasa wisma Anggrek Jorong Surau Lauak Nagari Panampuang Ampek Angkek.Kasra Scorpi

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Ummul Khairana


14

SIJUNJUNG Lansek Manih

Bupati Terima Curahan Hati Guru SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menerima tiga orang perwakilan guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi tahun 2012 di ruang kerja Kantor Bupati Sijunjung, (13/2). Dalam pernyataannya, bupati mengaku tidak tahu dengan curahan hati yang disampaikan. Ketiga guru bersertifikasi tersebut diantaranya Aswil, S.Pd, Marhasan dan Lismahayati, S.Pd mengatakan bahwa, mereka mewakili guru-guru yang hingga saat ini 28 orang belum menerima dana tunjangan sertifikasi tahun 2012. Selain itu, mereka memaparkan proses sertifikasi hingga macetnya dana yang belum diterima masing-masing guru. “ Kita telah selesaikan syarat-syarat. Namun penjelasan dari kadis pendidikan kurang memuaskan. Makanya kita langsung hadap pak bupati agar memperjuangkan nasib kami,” tutur Aswil, S.Pd kepada Haluan. Bersamaan juga hadir Sekretaris Dinas Pendidikan, Yusnidar Yelli serta Silvia Arli untuk memfasilitasi kesimpulan yang diberikan bupati dalam pertemuan tersebut. Arahannya, bupati menginginkan permasalahan tersebut diselesaikan sesuai aturan yang ada terkait sertifikasi. “Kita terima keinginan perwakilan guru, dengar dan nanti kita follow up, ” tutur Bupati. (h/cw-eep)

Trabas Meriahkan Hari Jadi Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Terkait rangkaian kegiatan memeriahkan hari jadi Kabupaten Sijunjung yang ke-64 tahun 2013 pada 18 Februari, salah satu kegiatannya adalah trabas yang akan berlangsung pada 24 Februari 2013. Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar pecinta motor trail kepada Haluan, (13/2) mengatakan bahwa trabas merupakan kegiatan masyarakat yang memasyarakat. Menurut Wabup, dalam memeriahkan hari jadi, salah satunya kegiatan trabas menjadi sebuah kegiatan besar yang mampu menyedot perhatian massa. Selain itu, dilihat dari aspek ekonomi ini merupakan konsep ekonomi yang cukup baik. “ Ini momen yang tepat. Selain memeriahkan hari jadi kabupaten dengan ramainya peserta nanti, wisata alam yang menantang dan keelokan alam Sijunjung akan dilihat langsung oleh para peserta yang kebanyakan dari luar Kabupaten Sijunjung. Dari segi ekonomi, ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Paling tidak selama kegiatan berlangsung,” tutur Wabup. Disamping itu, menurut Wabup, olahraga berkendara motor trail tersebut juga ajang pengenalan daerah lebih dalam bagi pejabat pemerintah dan sosialisasi langsung kepada masyarakat. (h/cw-eep)

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

Pemda Diminta Sosialisasikan Perda SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota DPRD Sijunjung Komisi I dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ir. AA. Paduko Rajo, menginginkan pemerintah daerah lakukan kembali sosialisasi peraturan daerah di tahun 2013. “Kita ingin pemerintah daerah, kembali sosialisasikan secara kontiniu peraturan-peraturan daerah baik itu bentuknya Surat Edaran (SE), Perbup, Perda dan lainnya agar masyarakat semakin cerdas dan bijak menyikapi pembangunan yang tentu, masyarakat sendiri yang merasakan manfaatnya,” tuturnya, (19/2). Paduko Rajo yang merupakan anggota legislativ berasal dari daerah pemilihan Sijunjung III lebih mencontohkan kepada peraturan umum seperti pembangunan pinggir atau Daerah Milik Jalan (DMJ). “Salah satunya DMJ. Banyak kita lihat masyarakat membangun. Meski non permanen, namun dibeberapa titik malah mengganggu kelancaran lalu lintas. Ini banyak masalah yang akan timbul,” ungkapnya. Sebab dari itu pula, Paduko Rajo inginkan sosialisasi terus dilaksanakan. “ Sosialisasi itu penting, atur caranya. Apakah berkala melalui pemerintahan terendah dan perangkatnya. Melalui media sosialisasi, atau juga sosialisasi lisan dari aparat pemerintah yang dalam waktu senggangnya menyempatkan diri bercengkrama dengan masyarakat. Ini juga proses pencerdasan masyarakat,” tambah Ir. AA. Paduko Rajo. (h/ cw-eep)

SSB PERSIPAS — Salah satu SSB yang berhasil memenangkan pertandingan Danone Nation Cup 2013 di Lapangan Gumarang, Batu Sangkar (10/2) lalu. Menurut Wakil Bupati, Muchlis Anwar, olahraga anak merupakan sebuah potensi dan aset daerah yang perlu diperhatikan. Terlihat, pemain SSB PERSIPAS bersama Iddul Akbar (paling kiri) dan Rahmat Cahyadi (paling kanan), official tim SSB PERSIPAS. Mereka harapkan dukungan untuk pertandingan yang akan dilaksanakan pada 9-10 Maret 2013 nanti. ELFA FUADIANSYAH

DANONE NATION CUP 2013

Ajang Bergengsi SSB Wilayah III SIJUNJUNG, HALUAN — Danone Nation Cup 2013, festival sepak bola anak U12 antar sekolah sepak bola (SSB) yang salah satunya di wilayah Sumbar III dilaksanakan di Lapangan Gumarang, Batusangkar pada 10 Februari 2013 lalu menjadi ajang bergengsi bagi SSB wilayah III yang terdiri dari Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar dan

Kota Sawahlunto. SSB Persatuan Sepak Bola Indonesia Padang Sibusuk (PERSIPAS) menjadi salah satu SSB yang lolos dari 36 tim yang berlaga. Bersama SSB PERSIPAS, juga turun tanding SSB lainnya dari Kabupaten Sijunjung yang belum berhasil meraih kesempatan. Diantaranya, SSB dari Persiju Junior yang turun main dua tim, SSB Sungai Rambutan yang juga 2 tim serta SSB Perseto Tanah Bato.

Mendengar kabar tersebut, Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar kepada Haluan,(19/ 2) mengungkapkan rasa bangga. “ Saya turut bangga, anakanak memiliki potensi olahraga. Ini sebuah prestasi yang patut dikembangkan dan didukung,” kata Wabup. PERSIPAS menjadi salah satu dari 6 tim yang lolos dari 36 tim yang berlaga di Danone Nation Cup 2013. Kedepan, olahraga sepak

bola yang ditekuni oleh anak usia 12 tahun kebawah atau Under 12 (U-12) harus dikemas dan dikembangkan untuk dijadikan aset olahraga daerah melalui SKPD terkait dan organisasi olahraga sepak bola yang ada, kata Wakil Bupati. Untuk pertandingan berikutnya, akan dilaksanakan pada 9-10 Maret 2013 nanti di Kota Padang untuk memperebutkan juara SSB wilayah Sumatera Barat. (h/cw-eep)

STNK MOTOR BA 4219 NJ. ATAS NAMA ERIK ERMAN. HILANG SEKITAR KOTA PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT STNK MOTOR BA 2136 NC. A/N M. IRVAN.HILANG SEKITAR KOTA PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

Harga Gambir Rp22.500/Kg

LINGKAR Utang Indonesia Rp1.979 Triliun JAKARTA, HALUAN — Dalam bulan pertama di 2013 atau di Januari, utang pemerintah Indonesia bertambah Rp4,33 triliun. Total utang pemerintah Indonesia saat ini menjadi Rp 1.979,75 triliun. Secara rasio terhadap PDB total di 2012, utang pemerintah Indonesia berada di level 24% hingga Januari 2013. Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga Januari 2013 mencapai US$ 204,14 miliar, turun tipis dari posisi di akhir 2012 yang mencapai US$ 204,28 miliar. Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Selasa (19/2). Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman Rp605,32 triliun yang menurun dibanding akhir 2012 Rp614,32 triliun. Kemudian berupa surat berharga Rp1.374,16 triliun, atau naik dibanding 2012 sebesar Rp1.361,1 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp8.241,9 triliun, maka rasio utang Indonesia hingga akhir 2012 sebesar 24%. Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga Januari 2013 adalah bilateral Rp 348,93 triliun, multilateral Rp229,68 triliun, komersial Rp24,77 triliun, supplier Rp390 miliar dan pinjaman dalam negeri Rp1,82 triliun Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bakal mengurangi proyek-proyek yang menggunakan utang luar negeri.(h/dtk)

AGAM, HALUAN — Petani gambir di Kecamatan Palupuh kini dapat bernafas lega karena harga komoditas produk mereka cukup stabil mencapai Rp 22.500/kg. ”Harga tersebut lebih tinggi dari harga sebelumnya dan petani dapat memperoleh keun-

tungan, begitupun pemasarannya cukup mudah, banyak pedagang yang membelinya terutama

pedagang dari Payakumbuh, “kata salah seorang petani gambir bernama Pudin di nagari Pasia Laweh. Sementara itu Camat Palupuh Syahrul Hamidi kepada Haluan, Selasa kemarin mengatakan, gambir yang termasuk komoditas ekspor banyak ditanam di sekitar Pagadih dan

Sungai Guntuang Nagari Pasia Laweh. Tanaman ini dapat tumbuh subur di kawasan itu dan telah ditanam sejak lama, hingga kini tetap menjadi produk unggulan bagi masyarakat setempat. Luas kebun gambir di Pagadih saja 350 hektare miliki 242 kepala keluarga, sementara di

tempat lain walau terpencarpencar pada areal tidak begitu luas gambir juga banyak ditanam warga. Untuk mengolah daun gambir menjadi getah untuk dijual, m as y a r a k a t m e n g g u n a k a n teknologi tepat guna, berupa dongkrak mobil untuk mengempa daun gambir itu. (h/ks)

PERAJIN SEPATU— Kualiatas dan perkembangan usaha perajin sepatu dari waktu ke waktu semakin meningkat di Kota Padang, Seperti perajin sepatu Rindi di Jalan Simpang Gia, Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (19/2).

2020, Produksi Sawit 40 Juta Ton/Tahun JAKARTA, HALUAN— Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) optimistis produksi kelapa sawit pada tahun 2020 mencapai 40 juta ton per tahun, atau meningkat sebesar 10 juta ton dari target tahun ini yang sebesar 30 juta ton. Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun saat berdiskusi di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Senin (18/2). “Dengan menambah areal dan peningkatan produktifitas target tersebut bisa dicapai,” kata Derom. Derom mengatakan, saat ini ratarata produksi mencapai 3,6 ton per hektare per tahun. Dengan peningkatan produksi hingga 4,5 ton per hektar per tahun, target 40 juta ton bisa dicapai. “Tahun 2014, kita perkirakan produksi akan tumbuh 8-9% per tahun,” ujar Derom. Lebih lanjut Derom mengatakan kebijakan pemerintah tentang Bea Keluar (BK) akan membuat industri sawit makin bergairah. “Investor diperkirakan makin melirik industri hilir dan tren ini akan mendongkrak presentase hasil olahan yang saat ini mencapai 40%. Paling tidak kenaikannya bisa sampai 60-70% dalam 3-4 tahun ini,” ujar Derom.(h/inl)

AMIR

Jas Hujan Laris Manis PADANG, HALUAN— Ketika musim hujan sering melanda Kota Padang, maka yang paling banyak diminati oleh pengendara sepeda motor adalah jas hujan. Jas hujan salah satu keperluan yang wajib dimiliki oleh pengendara sepeda motor, apalagi banyak pengaruh penyakit dan tuntutan kerja sehingga jas hujan adalah solusi yang tepat dalam perjalanan. Salah satu toko yang menyediakan bermacam jenis dan ukuran jas hujan, toko RBS yang berada di Jalan Nanggalo Siteba Padang. Toko RBS ini sebenarnya lebih banyak menyediakan bermacam helm. Namun, jas hujan menurut Sandi Tias sang pemilik toko RBS mengatakan bahwa jas hujan dan helm tidak bisa dipisahkan.

“Bagi pengendara jas hujan adalah salah satu yang sangat dibutuhkan. Karena jas hujan mau tidak mau akan berguna ketika musim hujan datang,”kata Sandi Tias. Sandi Tias menambahkan, ukuran jas hujan tersebut beragam. Mulai dari ukuran yang terkecil sampai kepada ukuran jumbo. Harga yang ditawarkan oleh toko RBS mulai dari Rp80.000 hingga Rp180.000. Harga jas hujan tersebut juga tergantung kepada jenis bahannya. “Jas hujan yang berada di toko dengan yang dijual bebas di pasaran itu berbeda. Kalau yang kita jual itu kualitasnya memang bagus. Bisa dilihat,”tutur Sandi Tias. Toko Sandi Tias saat ini sudah mempunyai 3 cabang. Masing-masing berada di Lubek, dekat Kampus Uni-

versitas Putra Indonesia (UPI) dan di Siteba.Semuanya cabang tersebut masingmasing menjual jas hujan dengan ukuran yang lengkap. Keberadaan jas hujan saat ini memang tidak melihat dari kualitas dan mutu. Namun, bagi para pecinta mutu memang melihat sesuatu barang dari kualitas. Karena jas hujan adalah salah satu jenis perlengkapan yang cepat rusak, dan sering basah. “Kalau membeli jas hujan yang murahan itu, akan gampang robek dan rusak. Akan tetapi, kualitas yang kita sediakan lebih tebal dan bersitektur lebih lembut,”ucap Sandi Tias. Di toko RBS menyediakan jas hujan impor dari Malaysia dan Hongkong. Jadi kualitasnya memang terjamin.(h/cw-oos)

G

Salah satu toko yang menyediakan bermacam jenis dan ukuran jas hujan, Toko RBS yang berada di Jalan Nanggalo Siteba Padang. OSNIWATI

Masyarakat Bisa Tanam Modal di KFC dan Pizza Hut JAKARTA, HALUAN — Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) mendukung Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 07/M-DAG/PER/ 2/2013 tentang pengembangan kemitraan dalam waralaba untuk jenis usaha jasa makanan dan minuman. Konsekuensi dari Permendag tersebut, beberapa waralaba restoran seperti KFC dan Pizza Hut wajib mengajak masyarakat umum dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk masuk memiliki saham di gerai dua restoran tersebut. Permendag tersebut mengamanatkan setiap restoran dan kafe wajib mewaralabakan gerainya

ketika sudah mencapai 250 outlet atau dikerjasamakan dengan masyarakat. Sekretaris Umum Apkrindo Stevan Lie menegaskan sebelum adanya Permendag tersebut beberapa anggota Apkrindo telah melakukan kerjasama dengan para pengusaha UKM. Ia mencatat dari seluruh anggota Apkrindo ada dua usaha restoran yang gerainya sudah di atas 250 outlet yaitu KFC dan Pizza Hut. “KFC sudah 430 gerai, ada 180 yang harus didivestasikan atau yang dijual sahamnya oleh pihak lain. Kementerian perdagangan memberikan waktu lima tahun (proses divestasi), sampai batasnya tercapai, harus selesai selama lima tahun,” kata Stevan, Selasa (19/2)

Ia menuturkan tak tahu persis berapa investasi setiap gerai KFC maupun Pizza Hut. Namun yang ia tahu rata-rata investasinya bisa di atas Rp3 miliar di luar investasi tanah, umumnya para pemilik restoran tersebut menyewa tempat sebagai lokasi usaha mereka. “Pizza Hut sudah 270-an, itu nggak terlalu banyak (divestasi). Kalau McD masih sampai 200-an (gerai),” katanya. Selain restoran-restoran tadi, lanjut Stevan, tercatat restoran cepat saji seperti A&W sudah mencapai 250 gerai yang merupakan batas transisi dari ketentuan Permendag tersebut. Sementara itu, restoran lain anggota Apkrindo

seperti Wendy’s belum mencapai 250 gerai. “Soal bagaimana mekanismenya masyarakat yang berminat ikut penyertaan modal, kita dan kementerian perdagangan akan menggelar roadshow untuk mensosialisasikan ini. Nanti akan ada prosesnya dan mekanisme yang jelas,” katanya. Seperti diketahui Permendag No 07/M-DAG/PER/2/2013 tentang pengembangan kemitraan dalam waralaba untuk jenis usaha jasa makanan dan minuman. Salah satu poinnya adalah soal wajib mewaralabakan gerainya ketika sudah mencapai 250 outlet atau dikerjasamakan dengan masyarakat. “Dalam hal ini pemberi waralaba atau penerima waralaba untuk

jenis usaha restoran, rumah makan, bar/rumah minum dan kafe telah memiliki outlet/gerai sebanyak 250 outlet/gerai dan akan melakukan penambahan outlet/gerai mska pendirian outlet tambahan wajib diwaralabakan dan atau dikerjakasamakan dengan pola penyertaan modal,” jelas Gita Wirjawan dalam permendag tersebut. Mengenai syarat penyertaan modal dalam pola dikerjasamakan, diatur antara lain, untuk nilai investasi kurang dari Rp 10 miliar maka penyertaan modal yang dikerjasamakan paling sedikit 40% dari total investasi. Sedangkan untuk waralaba restoran atau kafe yang nilai investasinya di atas Rp 10 miliar

maka jumlah penyertaan modal dari masyarakat yang ingin memiliki gerai tersebut sedikitnya 30% dari total investasi sebuah gerai. Selain itu, dalam Permendag tersebut mensyaratkan bahwa para pemberi waralaba atau penerima waralaba restoran dan kafe yang mewaralabakan gerainya atau mengkerjasamakan gerainya harus mengutamakan pelaku usaha kecil dan menengah di daerah setempat. “Pemberi waralaba dan penerima waralaba untuk jenis usaha restoran, rumah makan, bar/rumah minum dan kafe wajib menggunakan bahan baku dan peralatan usaha produksi dalam negeri paling sedikit 80%,” jelas Permendag tersebut.(h/ dtk)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

Nissan Note Canggih JAKARTA, HALUAN— Nissan Eropa merilis foto resmi All-New Note, sebagai pemain baru di segmen-B dengan mengandalkan desain dinamis dan teknologi premium untuk pasar Eropa. Model ini akan dipamerkan di Geneva Motor Show 2013 bulan depan. Di Eropa, Nissan Note akan bertempur hatchback subkompak antara lain Honda Jazz, VW Polo, Renault Clio, Ford Fiesta, Peugeot 208, Citroen C3 dan Opel Corsa. Sosok Note baru tidak berbeda jauh dari model yang diluncurkan padaJuli 2012. Perubahannya hanya pada gril berbentuk sarang lebah dengan bingkai krom tipis di bagian bawah. Bemper depan

CANGGIH— Nissan Eropa merilis foto resmi All-New Note, sebagai pemain baru di segmen-B dengan mengandalkan desain dinamis dan teknologi premium untuk pasar Eropa.

terlihat segar dengan aksen krom pada lampu kabut. Bemper belakang makin dinamis, namun lampu mirip dengan model lama. Spoiler belakang mempertegas kesan sport Note. Interior, komposisi panel indikator lebih segar dengan setir tetap palang tiga. Nissan melengkapi Note dengan paket teknologi keselamatan canggih - selama hanya ditanamkan pada mobil premium - antara lain Around View Monitor(AVM) - pertama di segmen B, sistem peringatan area tidak terlihat (blind spot), peringatan pindah lajur dan sistem deteksi obyek bergerak. Semua sistem bekerja dengan menggunakan data dari kamera belakang yang

menayangkan gambar dengan jernih.. Sebagai sumber pengggerak, ditawarkan pilihan mesin 1.2 liter, 3-silinder segaris yang menghasilkan tenagar 80 PS @6.000 rpm dan torsi 110 Nm @4.000 rpm, untuk versi paling murah. Varian lebih canggih, tetap 1,2 liter namun mengunakan sistem injeksi langsung, 4-silinder dilengkapi dengan turbo, disebut DIG-S menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 142 Nm. Untuk melengkapi variannya - sesuai dengan karakteristik konsumen Eropa Nissan menyediakan mesin diesel 1.5 liter dCi diesel turbo yang menghasilkan tenaga 90 PS dan konsumsi bahan bakar diklaim 3,6 liter/100 km atau 27,7 km/liter.(h/kcm)

Harga Buah Impor Melambung Samsung Galaxy S IV Diluncurkan 14 Maret JAKARTA, HALUAN— Sebuah rumor terkait tanggal peluncuran Samsung Galaxy S IV kembali muncul di dunia maya. Menurut informasi yang berkembang, Galaxy S generasi keempat ini akan diperkenalkan di sebuah acara pada 14 Maret 2013 mendatang. Kabar ini dilansir oleh The Verge y a n g mengutiptweetsebuah akun milik Eldar Murtazin, yang menyatakan akan ada sebuah pengumuman besar pada tanggal 14 Maret 2013. Eldar Murtazin adalah pemimpin redaksi situs teknologi Mobile Review. Dalam akun Twitter-nya pada 18 Februari 2013, Murtazin memang tidak secara langsung menyebutkan nama Samsung Galaxy S IV. Ia malah berkomentar mengenai salah satu pesaing Samsung, HTC. Menurutnya, HTC akan kembali kehilangan momen penjualan produk baru dari seri One yang kebetulan akan diumumkan malam ini. Namun, SamMobile, sebuah situs yang terkenal sering membocorkan informasi mengenai produkproduk baru Samsung, menegaskan bahwa tanggal yang ada di “kicauan” Murtazin memang terkait dengan Galaxy S IV. (h/kcm)

PADANG, HALUAN —Sejak awal Januari 2013, harga buah impor melambung hingga 100 persen.

Berdasarkan pengamatan Haluan di Toko Buah Jun yang berlokasi di Jalan Pondok No.84, Selasa (19/2), harga buah impor mengalami kenaikan sam-

pai 100%. Menurut pemilik toko, Jun, hal tersebut sudah terjadi sejak awal tahun ini. “Naik tinggi sekali hingga 100%,”

Kredit Bank Danamon Naik JAKARTA, HALUAN- Kredit UKM dan komersial PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada 2012 lalu tumbuh 26% menjadi Rp30,5 triliun. Kenaikan ini ditopang kinerja positif dari unit bisnis ABF (assets based financing) dan trade finance. Adapun kredit UKM dan komersial mencakup 26% dari total portofolio kredit perseroan. “Kredit untuk segmen usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh sebesar 19% yang kontribusinya sebesar 31% dari total kredit perseroan,” ujar Direktur dan Chief Finan-

cial Officer Danamon, Vera Eve Lim dalam paparan kinerja 2012 di Jakarta, Senin (18/2) Menurut Vera, segmen wholesale yang berkontribusi 11% dari portofolio kredit perseroan, mencatatkan pertumbuhan kredit 1% menjadi Rp12,6 triliun. Sementara, kredit dari segmen Consumer Banking tumbuh sebesar 26% atau Rp7,1 triliun yang ditopang kenaikan kredit mortgage, pertumbuhannya juga stabil pada kartu kredit dan kredit personal. Sedangkan di segmen pembiayaan kendaraan bermotor,

kredit pembiayaan melalui Adira Finance tumbuh 10% menjadi Rp45,6 triliun, didorong pertumbuhan kendaraan roda empat sebesar 26%, sedangkan roda dua stagnan karena terkena dampak regulasi down payment. “Kami tetap dapat tingkatkan kualitas aset, kendati portofolio kredit tumbuh signifikan di semua lini bisnis selama tahun lalu,” ungkapnya. Pada akhir tahun lalu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL) gross membaik menjadi 2,3% dibanding 2011 yakni 5,6%. (h/inl)

ujarnya. Ia berpendapat, hal tersebut terjadi karena aturan pengetatan impor hortikultura yang diterapkan oleh pemerintah. “Hal tersebut terjadi sejak adanya pengetatan buah impor, pasokan menjadi berkurang dan harga menjadi sangat tinggi,” katanya. Jun menambahkan, biasanya harga apel per kardus Rp300.000 sekarang menjadi Rp600.000. Sementara itu, Jeruk Sunkist yang semula Rp20.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram. “Kebijakan ini belum tahu baiknya ada dimana? Sekarang hanya masyarakat menengah ke atas yang mampu beli buah impor, sedangkan yang kelas bawah tidak mampu membelinya,” keluhnya. Lebih lanjut, jeruk lemon yang biasanya Rp20.000 per kilogram naik menjadi Rp50.000

>> Editor : Afrianita

per kilogramnya dan apel hijau naik Rp22.000 menjadi Rp37.000 perkilogramnya. Sedangkan, anggur dari Rp40.000 menjadi Rp70.000. “Banyak pembeli yang kaget dengan kenaikan ini, akibatnya beberapa jadi tidak membeli karena mahalnya harga buah,” kata Jun. Ia mengatakan, masyarakat tetap membutuhkan buah impor karena rasa dan khasiat yang ada di buah impor berbeda dengan buah lokal. “Rasanya jelas beda, apel Washington dengan apel Malang jauh berbeda. Masyarakat pasti tahu perbedaannya,” tambahnya. Jun menilai, kebijakan tersebut sebaiknya ditinjau ulang karena semakin memberatkan para pedagang dan juga konsumen buah. “Sebaiknya ditinjau kembali kebijakan ini oleh pemerintah,” harapnya. (h/cw-ncv)

>> Penata Halaman: Jefli


RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

17

Nani Lempangkan Jalan MU MANCHESTER, HALUAN — Manchester United masih meneruskan kiprahnya di Piala FA musim ini setelah 'Setan Merah' memenangi laga babak kelima kontra Reading dengan skor tipis 2-1. Nani menjadi pahlawan pada laga yang dihelat di Old Trafford, Selasa (19/2) dinihari WIB. MU sendiri sejak menit awal laga langsung menekan

ketika di menit ketiga tembakan Danny Welbeck memaksa Adam Federici susah payah menepis bola itu. Di menit 21 Federici membuat

double save. Pertama menepis tembakan keras Tom Cleverley lalu bola rebound disambar Ashley Young tapi lagi-lagi Federici dengan sigap menghadangnya. Reading mendapat peluang pertamanya di menit 44 ketika Adam Le Fondre melepaskan tembakan ke arah gawang dan David De Gea bisa men-tip bola tersebut. Nani yang masuk menggantikan Phil Jones langsung menggebrak

dengan tembakan kerasnya tapi sayang bola masih menghantam mistar gawang dan skor 0-0- menjadi penutup laga di babak pertama. Di babak kedua MU masih dominan dan membuat beberapa peluang seperti dari Anderson di menit 60 ketika bola hasil tembakannya masih bisa ditepis Federici. Lima menit setelahnya Robin van Persie mengumpan kepada Nani yang diteruskan lewat sepakan keras tapi melebar masih melebar dari sasaran. Nani! Gawang Reading akhirnya jebol juga di menit 69 ketika Antonio Valencia melepaskan umpan silang ke kotak penalti, Nani menerima dengan kaki kiri dan menyelesaikan lewat sepakan first time kaki kanan dan tak bisa dihadang Federici. Reading langsung membalas setelah gol pertama MU itu lewat tembakan voli Le

Fondre memanfaatkan umpan sundulan Noel Hunt, tapi De Gea masih bisa menepis bola tersebut. Keunggulan MU bertambah di menit 71 ketika umpan silang Nani disambar tandukan Hernandez di tiang dekat dan menaklukkan Federici. Skor kini menjadi 2-0 untuk keunggulan tuan rumah. Reading memperkecil kedudukan di menit 80 ketika McAnuff mampu menggiring bola hingga area pertahanan MU dan melewati hadangan Nemanja Vidic sebelum menuntaskan lewat sepakan jarak dekat yang menaklukkan De Gea. Di menit 87 Hernandez nyaris mencetak gol keduanya setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti mengarah ke gawang tapi Federici bisa menepisnya, bola rebound didapat Nani tapi tembakannya masih melenceng dari gawang.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

LAWAN TANGGUH — Tim Semen Padang (Kiri) yang merupakan Juara IPL 2013 mendapat lawan tangguh asal Belanda, PSV Eindhoven (kanan). Direncanakan, dua tim ini akan bertanding 15 Mei 2013 di GBK, Jakarta. UEFA/DOKUMEN

Daud Yordan Fokus Fisik-Teknik JAKARTA, HALUAN — Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan lebih memfokuskan pada latihan pemantapan teknik dan fisik sambil menunggu jadwal pertarungan perebutan gelar kedua kalinya. Petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah itu, mengatakan hingga saat ini persiapannya masih bersifat umum karena belum ada kepastian kapan dirinya naik ring untuk mempertahankan gelarnya. "Kalau nanti jadwal pertarungan sudah ada, baru saya memfokuskan pada latihan yang bersifat khusus," kata Daud kepada Antaranews. Menurut Daud, pemantapan teknik tersebut lebih banyak untuk menutup kelemahan dari pertandingan yang telah dilaksanakan. "Setiap kali naik ring sudah pasti mendapat pengalaman yang baru dan itu yang sedang kita godok sekarang dengan pelatih Damianus Yordan," tutur Daud Yordan.(h/net)

ITF Perjuangkan Tenis di SEA Games

SP Jajal Juara Belanda PADANG, HALUAN — Intensitas Semen Padang FC untuk mencicipi pertandingan beraroma internasional terus meningkat. Setelah melibas tim-tim Asia Tenggara asal Malaysia dan Brunei Darussalan serta tampil di AFC Cup 2013, tim pabrikan PT Semen Padang ini berkesempatan menjajal kekuatan tim Eropa. Kabarnya, punggawa Kabau Sirah akan meladeni PSV Eindhoven. Kabar ini tak dibantah petinggi Semen Padang FC. CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar mengakui pihaknya memang dihubungi CEO PT LPIS, Widjajanto. Pimpinan regulator

IPL itu menyebutkan ada permintaan dari promotor PSV Eindhoven untuk berujitanding di Indonesia, tepatnya pada 15 Mei 2013 di Gelora Bung Karno. Permintaan itu kemudian di-

sodorkan pada Semen Padang FC. “Tawaran itu menarik, dan tentu kami siap ladeni. Apalagi jadwal kompetisi IPL tak terganggu karena kami bermain dengan Perseman Manokwari 9 Mei 2013,”kata Erizal. Kendati tawaran itu masih bersifat lisan, kata Erizal Anwar, SPFC cukup antusias menyambut tawaran itu. PSV Eindhoven yang saat kini memuncaki Eredivisie Belanda itu merencanakan bakal berkunjung ke Indonesia, setelah tahun lalu rencana mereka dibatalkan. Jadwal ke Indonesia adalah pada pertengahan Mei 2013 mendatang. "Karenanya, LPIS memprioritaskan kita. Tapi itu baru

sebatas pembicaraan lisan saja. Pak Widja dalam waktu dekat berjanji akan mengirimkan email resmi dari promotor itu ke manajemen SPFC," tambah Erizal. Bagi pihak SPFC sendiri, tentu saja menyambut gembira tawaran langka itu, dan langsung menyatakan siap menerima tawaran tersebut. "Kalau memang ada tawaran menarik seperti itu, kenapa tidak kita ambil. Kesempatan langka dan berharga bisa bertemu klub sebesar PSV Eindhoven itu. Tapi, untuk jelasnya kita tunggu dahulu surat resmi dari promotor PSV Eindhoven itu," tutur Erizal. Respon yang sama

Atlet Sawahlunto Terima Bonus Porprov

JAKARTA, HALUAN — Federasi Tenis Internasional (ITF) akan menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus asosiasi tenis se-Asia Tenggara di Bangkok, Thailand, pada 25 Februari untuk memperjuangkan tenis agar dipertandingkan pada SEA Games 2013. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Maman Wirjawan, mengatakan akan hadir dalam pertemuan tersebut, setelah sebelumnya berinisiatif mengajak perwakilan asosiasi tenis se-Asia Tenggara untuk bersatu memperjuangkan tenis. "Tadinya Pelti mau ajak pertemuan di Jakarta atau Bali namun ITF mengambil alih untuk melaksanakan pertemuan tersebut," kata Maman usai dilantik oleh Ketua Umum KONI, Tono Suratman, di Jakarta, Senin. Maman menuturkan pihak PP Pelti telah mengirim surat ke ITF untuk membahas persoalan tenis yang dicoret dari daftar cabang olahraga yang akan dimainkan di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu. "Mungkin setelah membaca surat itu mereka jadi tergerak untuk menggelar pertemuan," tambah Maman. Namun ia mengaku belum berani memprediksi seberapa besar peluang tenis bisa diperjuangkan.(h/net)

IWAN Samurai Terima Bonus Porprov dari Walikota Sawahlunto. FADILLA JUSMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Atlet 19 cabang olahraga, berhasil namun juga dilanjutkan dengan uang kontingen Sawahlunto, peraih medali mendulang 18 medali emas, 19 pembinaan, yang nantinya dapat pada ajang Pekan Olahraga Provinsi medali perak dan 24 medali perunggu. membantu para atlet dalam (Porprov) Sumbar XII Ketua KONI Sawahlunto, Gan- menekuni latihan terhadap olahraga lalu mulai menerima noffahlis mengatakan, terjadi pe- yang digeluti,” ujar Amran Nur. bonus dan uang pembi- nurunan jumlah medali dalam pecan Pemerintah Kota Sawahlunto memnaan, yang dibayarkan olah raga lalu, dibandingkan dengan berikan apresiasi berupa bonus, untuk setiap bulan. Porprov Sumbar XI sebelumnya. Hal perorangan medali emas sebesar Rp6,5 Bonus atlet dan itu dipengaruhi, keterlambatan juta, medali perak Rp4 juta, dan medali pelatih, Pemerintah penyerahan fasilitas latihan. perunggu Rp3 juta. Sedangkan untuk Kota Sawahlunto “Keterlambatan fasilitas sarana beregu, medali emas Rp5,5 juta, perak mengucurkan dana dan prasarana latihan disebabkan Rp3,5 juta, perunggu Rp2,5 juta. Tidak PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi Wushu Rp466 juta, yang proses tender pengadaannya. Hal hanya atlet peraih medali saja yang Indonesia (Pengprov WI) Sumatera Barat masa bhakti terbagi dalam bo- itu membuat cabang olahraga yang menerima bonus, pelatih juga ketiban 2010-2014 dijadwalkan akan dilantik bersaman dengan nus atlet sebesar ada, tidak maksimal dalam men- bonus dari Pemerintah Sawahlunto. pembukaan Kejurwil Wushu kolaborasi Pengprov dengan Rp347 juta, dan jalani latihan,” ujar Gannoffahlis. Untuk medali emas, pelatih menHimpunan Tjinta Teman (HTT) pada April mendatang bonus pelatih menSementara itu, Walikota Sawah- dapatkan bonus Rp2,5 juta, perak Rp2 di Pondok Padang. capai Rp119 juta. lunto, Amran Nur mengatakan, yang juta dan perunggu Rp1,5 juta. Rilis yang diterima Haluan dari Bidang Medprom Dalam Porprov sangat dihargai adalah ketekunan Khusus untuk atlet, selain Pengprov WI Sumbar, pelantikan/pengukuhan itu terkait Sumbar XII yang para atlet dalam berlatih. Target- bonus medali mereka juga menPengurus Besar WI telah menerbitkan Surat Keputusan digelar di Kabupaten nya, bukan hanya perolehan medali, dapatkan bonus bulanan, dalam (SK) Pengukuhan Penggantian Antar Waktu Personalia Limapuluhkota, namun prestasi dari atlet yang bentuk uang pembinaan. Untuk Dewan Penasehat, Dewan Pembina, serta Pengurus Provinsi Desember 2012 itu, dibina secara berkesinambungan. medali emas, atletnya mendapatWushu Indonesia (Pengprov WI) Sumatera Barat masa atlet Sawahlunto “Untuk suatu prestasi, pemerintah kan Rp500 ribu, perak Rp400 ribu, bhakti 2010-2014 itu tertanggal 28 Desember 2012. yang terjun dalam tidak hanya memberikan bonus, dan perunggu Rp300 ribu.(h/dil) “Surat Keputusan yang ditandatangani Ketua Umum PB WI Supandi Kusuma itu telah kami terima dan rencananya akan dikukuhkan saat pembukaan Kejurwil JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR Wushu se Sumatera, April mendatang,”kata Ketua Harian, Zaimul Bakri menyusul pelaksanaan Musdalub WI di Padang, tahun lalu. Sesuai SK yang diterbitkan dengan nomor: Kep13/PB.WI/XII/2012 tentang pengukuhan Penggantian PADANG, HALUAN — Me- datang harus mampu menyu- KONI periode saat ini. MeAntar Waktu Personalia itu menetapkan Kompol. M. mpunyai suatu rekam jejak sun dan memadukan faktor- nurutnya, apa yang telah diraih Widya Eka Putra sebagai Ketua Umum, Zaimul Bakhri yang baik sebagai pimpinan faktor yang akan mempenga- KONI sejauh ini merupakan sebagai Ketua Harian. Sedangkan posisi sekretaris merupakan salah satu dari ruhi kesuksesan dunia olah- sebuah prestasi yang cukup baik. umum, didapuk kepada Firman Syafei didampingi, sekian kriteria yang diinginkan raga Sumbar ke depan. “Prestasi tersebut cukup Seprinaldi sebagai wasekum. Hj. Usnaiti sebagai oleh Ketua Umum Persatuan “Faktor tersebut seperti baik, Sumbar mampu finish bendahara dan Delfi Rahman wakil bendahara. Angkat Besi-Binara-Angkat memilih pengurus, perencanaan di posisi 11 pada PON 2012 Susunan kepengurusan juga dilengkapi beberapa bidang Berat Seluruh Indonesia strategi yang tepat, pembinaan lalu. Hal ini juga akan menjadi seperti bidang dana dan usaha, bidang organisasi, bidang (PABBSI) Sumbar, Ir.H. Rija- atlet, fasilitas olahraga, dan tantangan untuk pengurus prestasi, bidang teknik, perlengkapan serta bidang media ludin Sar, S.E, MBA, untuk juga mampu membangun peran KONI selanjutnya untuk medan promosi. "Kita memang sudah menerima SK dari PB kriteria calon Ketua KONI masyarakat dalam mensuk- raih prestasi yang lebih,” tersebut. Terima kasih atas kepercayaan PB," kata Zaimul. Sumbar selanjutnya. seskan olahraga,” ucapnya ujarnya. Dikatakan Zaimul adanya iven Kejurwil di HTT Rijaludin mengatakan, kepada Haluan melalui telepon, Ia mengharapkan, pimpada April nanti maka bisa dijadikan untuk pelantikan sosok calon Ketum KONI yang Senin (18/2). pinan dan pengurus KONI pengurus antar waktu ini. "Kita akan sesuaikan jadwal akan dipilih pada MusyaSementara itu, Rijaludin selanjutnya dapat berkomitnanti," tambahnya. (h/mat) warah Olahraga Provinsi juga tidak lupa memberikan men dalam menghadapi tan(Musorprov), Maret men- evaluasinya terhadap kinerja tangan untuk mencapai tujuh

Pengprov WI PAW Segera Dilantik

diungkapkan manejer tim, Asdian. Karena akan sangat membanggakan bagi SPFC, bisa menghadapi klub elite Belanda itu. Selain itu, pertandingan ini juga bisa memberi pelajaran dan pengalaman berharga bagi SPFC. "Intinya, kita sangat merespon positif tawaran ini, dan berharap pertandingan ini benar-benar terlaksana," ujar Asdian. Terpisah, Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril bahkan menyebut ada beberapa tawaran lain tim luar negeri untuk bermain dengan Semen Padang. Namun, saat didesak, Ronny berkelit. “Nanti dulu. Kita pastikan semuanya oke,”sebut Ronny. (h/mat)

Casey Stoner Turun ke Lintasan Lagi JAKARTA, HALUAN — Casey Stoner berpeluang kembali ke MotoGP musim ini meski hanya berlaga di satu atau dua balapan saja. Tim Honda membuka peluang untuk memberi wild card buat Stoner tampil di seri Australia. Soal Stoner kembali ke MotoGP untuk tampil di GP Australia awalnya hanya sebatas spekulasi. Dasarnya adalah memberikan kesempatan buat Stoner untuk melanjutkan catatan gemilang yang dia punya di Sirkuit Phillip Island, di mana dia selalu jadi juara di sana sejak tahun 2007 sampai akhirnya memutuskan pensiun musim lalu. Alasan lainnya, kehadiran Stoner di seri Australia diyakini akan membuat publik tuan rumah mau memadati gelaran tersebut dengan datang langsung ke sirkuit. Saat diminta komentarnya soal hal tersebut, pihak HRC (Honda Racing Corporation) menyebut kalau hal tersebut bisa saja terealisasi. Apalagi jadwal MotoGP Australia dipastikan tidak bentrok dengan ajang V8 Supercar, yang mulai musim ini diikuti Stoner. "Saya tidak tahu dari mana rumor ini datang tapi Casey sempat bilang dalam sebuah wawancara kalau dia mungkin akan mau menerima jatah wild card, meski belum ada yang bisa dipastikan," ungkap bos HRC, Livio Suppo. "Itu adalah impian semua orang untuk memikirkan kalau mungkin suatu saat kita akan bisa melihatnya mengendarai motor lagi, tapi saat ini hal tersebut belum terjadi. Tentu jika Casey mau melakukannya maka kami akan sangat senang, tapi saya pikir saat ini Casey butuh untuk berkonsentrasi dengan petualangannya di Seri V8," lanjut Suppo di MCN. Selain di Australia, disebutkan juga kalau Stoner akan bisa tampil pada balapan kandang Honda di Sirkuit Motegi. "Tentu saja ini akan didiskusikan jika Casey menyatakan ketertarikannya. Itu tidak akan mudah karena karena jika ingin memberikan wild card pada Casey maka Anda harus melakukannya dengan sepantasnya. Tapi untuk pebalap seperti Casey Anda akan mencoba dan berusaha yang terbaik untuk bisa melakukannya," sambung Suppo.(h/net)

PABBSI Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan besar pada PON mendatang. “Selanjutnya, kalau bisa Sumbar finis di tujuh besar PON,” harapnya. Rijaludin mengatakan, indikator kemajuan negara pada saat ini dilihat dari prestasi olahraga yang diraih oleh negara tersebut. Oleh karena itu, olahraga merupakan sebuah hal yang begitu penting dalam membangun harkat dan martabat sebuah bangsa. “Tantangan untuk KONI ke depan ialah bagaimana mereka bisa mengembangkan sains dan teknologi ke dalam >> Editor : Rakhmatul Akbar

dunia olahraga, karena tidak bisa dipungkiri bahwa ke depan dunia olahraga akan bersinggungan dengan dua ilmu tersebut,’ ungkapnya. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya dan PABBSI belum memutuskan siapa kandidat Ketua KONI yang akan dipilih, semua tergantung pada Musorprov nanti. “Kami belum punya pilihan, lihat saja nanti siapa sosok yang dapat berkomitmen untuk memajukan prestasi olahraga Sumbar kedepannya,” tuturnya. (h/cw-ncv) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

19

4 TAHUN KEPEMIMPINAN FAUZI BAHAR-MAHYELDI ANSHARULLAH

Bertabur Prestasi dan Penghargaan Senin (28/2), duet kepemimpinan Walikota Padang, Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si dan Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP tepat berusia 4 tahun. Pasangan yang terbilang akur ini, mulai memimpin Kota Padang pada 18 Februari 2009 silam. Namun, belum lama menjalankan roda pemerintahan, kepemimpinan mereka mendapat ujian dari Yang Maha Kuasa. Gempa dahsyat meluluhlantakkan Kota Padang. Kerja berat pun menanti mereka untuk pemulihan pasca gempa. Momen itu menjadi saat yang tepat bagi keduanya, untuk mengabdikan diri sepenuhnya pada masyarakat dengan melakukan berbagai terobosan, agar roda perekonomian segera pulih. Dengan kerja keras, kesungguhan dan merangkul masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun, pasangan Fauzi BaharMahyeldi berhasil melewati masamasa sulit itu. Perekonomian masyarakat terus membaik. Pembangunan pun menggeliat. Rumah masyarakat yang rusak akibat gempa, diperbaiki. Begitu pula sarana publik yang rusak akibat

gempa, satu persatu diperbaiki. “Kita berhasil melewati masamasa sulit usai gempa 2009 itu. Kini, ekonomi masyarakat terus membaik. Begitu pula geliat pembangunan dan sarana prasarana publik lainnya,” jelas Fauzi Bahar. Meski demikian, bencana agaknya selalu mengintai masyarakat Kota Padang. Setelah gempa, bencana lain sempat melanda, seperti galodo dan banjir. Tetapi hidup dalam ancaman bencana, tidak membuat masyarakat lemah dan kendor semangatnya. Sebaliknya, dengan itikat, niat dan harapan besar untuk menjadikannya sebagai sumber kekuatan untuk membangun kembali Kota Padang. Dan akhirnya, kerja keras itu berbuah manis berupa setumpuk penghargaan dan prestasi, baik

Penghargaan Tahun 2009

tingkat lokal maupun nasional. “Semua keberhasilan itu diperoleh berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat yang ikut berperan aktif dalam mendukung setiap program pembangunan yang digulirkan,” ujar Fauzi Bahar. Itulah buktinya, bahwa masyarakat Kota Padang tetap optimis dan selalu bekerja keras sehingga membuahkan hasil, yakni

1. Penghargaan Adipura sebagai Kota Terbersih se Indonesia tahun 2009, Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah tahun 2009, Penghargaan Piala Adiwiyata tahun 2009 untuk sekolah Terbersih dan Bernuansa Lingkungan Hidup Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2009 di raih oleh SMP 24 Kota Padang, Piala Kalpataru, Pada hari lingkungan hidup dunia tahun 2009, di Istana Negara, Jakarta. Pada tanggal 5 Juni 2009. 2. Penghargaan Kota Layak Anak 2009, Penghargaan atas kebijakan pemerintah kota mengembangkan kebijakan yang mendukung tumbuh kembang anak. Hari AnakNasional (HAN) 2009 di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Pada tanggal 22 Juli 2009. 3. Penghargaan Inovasi Managemen Pembangunan Perkotaan, diwakili oleh Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negri Mardiyanto, di Hotel Boutique Jakarta, 13 Juli 2009 4. Penghargaan Paramadanda Madya Koperasi sebagai Kota Penggerak Koperasi, diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, di JCC Jakarta, 15 Oktober 2009. 5. Penghargaan dari Menteri Keuangan atas kinerja dalam bidang keuangan, diserahkan oleh Menteri Keuangan di Departemen KeuanganJakarta, 3 November 2009. Walikota Fauzi Bahar dengan penghargaan dari MURI sebagai Pemrakarsa Pembacaan Asmaul Husna Serentak dan Peserta Terbanyak berbagai penghargaan, sebagai imbalan pengabdian di bawah ancaman bencana. (***)

Penghargaan Tahun 2010 1. Penghargaan Bhakti Agama Islam 2010, Penghargaan atas kebijakan pemerintah Kota Padang dalam meningkatkan pendidikan Agama Islam di sekolah, diserahkan oleh Menteri Pendidikan Agama, di Kantor Departemen Agama RI, Jakarta, Pada tanggal 4 Januari 2010. 2. Penghargaan Cipta Bhakti Adi Negara, Penghargaan atas kebijakan Pemerintah Kota Padang atas komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik pemerintahan. Diserahkan oleh Presiden RI di Istana Negara, Jakarta, pada tanggal 11 Februari 2010. 3. Penghargaan Zakat Award, Zakat terbaik Se-Indonesia diserahkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Di Jakarta. Pada tanggal 1 April 2010. 4. Penghargaan Peduli Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penghargaan atas kebijakan pemerintah Kota Padang terhadap kebijakan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Diserahkan oleh Presiden RI, TMII, Jakarta, 23 Juli 2010.

Penghargaan Tahun 2011

Walikota Padang Fauzi Bahar menerima penghargaan Adipura dari Presiden RI, tahun 2009

Wakil Walikota Padang mahyeldi Ansharullah menerima penghargaan Adiwiyata dari Presiden RI

1. Penghargaan Pataka Kelurahan Terbaik Tingkat Nasional 2011, diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat pada pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat VIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 39, serta pencanangan Manunggal Karya Bakti TNI dan Penilaian RT berprestasi tingkat Kota Padang Tahun 2011, di Padang, 6 Mei 2011. 2. Penghargaan Piala Status LingkunganHidup Daerah (SLHD) diserahkan oleh Presiden RI Susilo BambangYudhoyono di Istana Negara, pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Jakarta, pada tanggal 8 Juni 2011. 3. Penghargaan Adiwiyata (Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan) diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup di Jakarta, pada tanggal 7 Juni 2011. 4. PenghargaanSatyalancana Pembangunan KoperasiTahun 2011, Penghargaan atas pembinaan dan pengembangan koperasi di Kota Padang, diserahkan oleh Presiden RI di Istora Senayan Jakarta, pada tanggal 12 Juli 2011. Pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke – 64. 5. PenghargaanWahana Tata NugrahaTahun 2011, Kategori Plakat, sebagai simbol tertib lalu lintas di berbagai kawasan Kota Padang, diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI, Fredy Numberi di Jakarta, pada tanggal 20 Juli 2011. 6. Penghargaan Indonesian Zakat Development Figure, penghargaan atas pengumpulan zakat yang fenomenal di Kota Padang, diserahkan oleh Indonesia Magnifience of Zakat (IMZ) dalam IMZ Award 2011, pada tanggal 4 Agustus 2011, di Jakarta.

Penghargaan Tahun 2012

Wakil Walikota Mahyeldi menerima Penghargaan MURI untuk Festival International Dragon Boat ke-10 sebagai kegiatan terbesar di Indonesia dengan peserta paling banyak

Walikota Fauzi Bahar menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan tentang Pasar Tertib

Walikota Fauzi Bahar bersama Ketua TP PKK Mutiawati menerima penghargaan Kota Layak Anak 2012 dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Walikota Padang Fauzi Bahar menyerahkan beras genggam kepada masyarakat yang berhak menerimanya

1. Penghargaan Bendera Pataka Tanda Bhakti atas keberhasilan Kota Padang sebagai Juara I Perlombaan Nagari dan Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumbar. Diserahkan oleh Gubernur Sumbar di Kampus IPDN Baso 1 Mei 2012. 2. Paguyuban Warga Sunda Award 2012 sebagai Tokoh Pelestari Seni dan Budaya Sunda 2012 di Sumatera Barat dari Paguyuban Warga Sunda Sumatera Barat. 3. Penghargaan SLHD (Sertifikat Lingkungan Hidup Daerah) tingkat Kab/Kota, Sertifikat Adipura dan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional untuk 8 sekolah: 2 Sekolah Adiwiyata Mandiri (Man Model & SD 13 Batu gadang) dan 6 Sekolah Adiwiyata Nasional (SD 10 Sungai Sapih, SD 03 Alai, SDsn 20 Indarung, SMP Semen Padang, MAN 2 Padang, SMA 6 Padang). Diserahkan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2012. 4. Penghargaan sebagai Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Terbaik Nasional. Diserahkan oleh Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Jakarta 13 Juni 2012. 5. Penghargaan Juara I Tingkat Nasional Lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS). Di serahkan oleh Ibu Wakil Presiden RI di Mataram NTB pada peringatan Hari Keluarga XIX Tingkat Nasional, 30 Juni 2012. 6. Penghargaan Musium Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Festival International Dragon Boat ke 10 sebagai kegiatan terbesar di Indonesia dengan kriteria peserta paling banyak (1.306) dan dilaksanakan sampai malam hari dan terselenggara dengan sukses. Penghargaan diserahkan oleh Presiden Indonesia Book Of Records Paul Wienarto di Padang, 14 Juli 2012. 7. Penghargaan dari Menteri Pertanian kepada Walikota Padang yang telah aktif memberikan dukungan dalam pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari. Jakarta 19 Juli 2012. 8. Penghargaan dari Kementrian Perdagangan tentang Pasar Tertib Ukur (Pasar Alai dan Pasar Tanah Kongsi). Diserahkan di Padang oleh Wakil Menteri Perdagangan di Padang 19 September 2012. 9. Penghargaan Kota Layak Anak 2012 dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, diserahkan di Jakarta 3 Oktober 2012. 10. Penghargaan Adi Upaya Puritama 2012 Bidang Perumahan atas kepedulian dan peran serta didalam bidang Perumahan, diserahkan oleh Menteri Perumahan Rakyat di Jakarta, 5 Oktober 2012. 11. Penghargaan dari Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia atas keberhasilan Kota Padang meningkatkan Manajemen Imarah Masjid (Pesantren Ramadhan, Didikan Subuh, dsb), diserahkan oleh PP Dewan Mesjid Indonesia Dr. H. M. Jusuf Kalla di Padang 22 November 2012. 12. Penghargaan Usaha Peningkatan Kesejahteraan Sosial (UPKS) 2012 untuk Kategori Perorangan non Disabilitas dari Menteri Sosial diterima oleh Ibu Walikota Padang Dra. Hj. Mutiawati Fauzi Bahar di Jakarta 3 Desember 2012. 13. Penghargaan Bidang Pekerjaan Umum Bina Marga 2012 untuk Kategori Kota Besar, diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri di Kantor Kementrian PU Jakarta, 4 Desember 2012.

Penghargaan Tahun 2013 Walikota Fauzi Bahar didampingi Wakil Walikota Mahyeldi menerima penghargaan Rekor Indonesia sebagai penggagas Festival Rendang.

Walikota Padang Fauzi Bahar menerima penghargaan Zakat Award, Zakat terbaik se-Indonesia diserahkan oleh Presiden RI

1. Penghargaan Implementasi Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemar Mengaji) diserahkan oleh Menteri Agama RI di Padang pada hari Amal Bakti ke 67 Kementrian Agama, 6 Januari 2013 di Padang. >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal


20

PESISIR SELATAN Banda Sapuluah

LINGKAR

PAUD Berkembang di Pessel PAINAN, HALUAN — Hingga Januari 2013, perkembangan tempat belajar anak usia dini di Pesisir Selatan terus mengalami peningkatan semenjak PAUD dicanangkan beberapa tahun lalu, namun anak yang belum menerima pendidikan PAUD perlu juga jadi perhatian serius. “Tercatat 70 lokal PAUD di Pessel, 180 orang lebih guru dengan jumlah murid 2.142 orang. Ini menandakan perhatian orang tua sangat besar untuk memberikan pendidikan kepada anak anak usia dini,” kata Rusma Yul Anwar Kepala Dinas Pendidikan Pessel. Dikatakannya, selain PAUD, juga terdapat 18 Play Group dengan jumlah guru 45 orang. Sementara jumlah siswa mencapai 1.157 orang.Meski demikian menurut Rusma Yul Anwar, masih banyak anak anak usia dini yang belum dapat mengeyam pendidikan di PAUD dan Play Group. “Terkait dengan itu, kita mendorong para orang tua untuk memperhatikan pendidikan anak naknya tersebut. Pendidikan Anak Usia Dini juga termasuk investasi bidang pendidikan bagi orang tua. Itu harus disadari orang tua,” katanya. (h/har)

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

Walinagari Ditantang Tekan Laju Pertumbuhan Penduduk PAINAN, HALUAN — Walinagari di Pessel ditantang untuk menekan laju pertumbuhan penduduk menjadi 0,2 persen setahun.

Warga Dihimbau Waspadai DBD PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Syahrial Antoni terkait perubahan cuaca menghimbau masyarakat daerah ini tanggap terhadap kemungkinan berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Apalagi, berdasarkan pengalaman selama ini, peningkatan atau perobahan cuaca sering menimbulkan kasus DBD. “Cuaca dapat berobah kapan saja. Cuaca yang buruk sangat berpengaruh terhadap perkembangan penyakit, termasuk DBD,” tuturnya. Disebutkannya, secara umum kasus DBD hampir merata di semua kecamatan, karena itu, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan juga meminta semua Puskesmas untuk melakukan beberapa pencegahan penyakit DBD. Puskesmas selalu diminta untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat di kecamatan. “Memberikan penyuluhan dengan mobil keliling, membagikan selebaran ke rumahrumah dan membagikan obat pembunuh jentik terus dilakukan,” ujarnya. Sedangkan, penanganan kasus DBD ini dilakukan bila ada masyarakat yang melaporkan ke petugas terdekat. “Tim dari Dinkes akan langsung melakukan pemantauan selama beberapa hari,” ucapnya. Karena penanganan ini sudah ada aturan yang baku dan tidak sembarangan. Jika ditempat itu ada yang positif terjangkit DBD, maka pihaknya akan melakukan lokalisir tempat kejadian, sehingga tidak menjangkit ketempat lain. (h/har)

Pembalakan Liar Masih Banyak PAINAN, HALUAN — Masyarakat diimbau untuk tidak lagi melakukan kegiatan pembalakan hutan. Pembalakan hutan telah menyisakan sejumlah persoalan lingkungan dan bencana alam. Bahkan yang akan menanggung beban akibat kegiatan yang tidak bertanggung jawab tersebut adalah masyarakat banyak. Kepala TNKS Pessel Kamaruzzaman menyebutkan, dari pantauan dan laporan yang diterima masih banyak kegiatan pembalakan di Pesisir Selatan. “Terakhir yang diterima dan paling banyak diperbincangkan orang adalah persoalan pembalakan di hulu Batang Kambang, Batang Pelangai dan Btang Tapan,” ujarnya. Menurutnya lagi, penghentian pembalakan sebenarnya juga dituntut kesadaran sipelaku, kemudian bagai mana masyarakat disekitar hutan mau bahu membahu menjaga hutan. Dengan demikian kasus pembalakan di Pesisir Selatan bisa ditekan. “Jika berharap kepada aparat saja, rasanya akan sulit memberantas praktek penggundulan hutan. Jumlah aparat sangat terbatas, apalagi polisi hutan, tentu tidak akan mungkin bisa memantau setiap saat hutan di Pesisir Selatan. Maka salah satu alternatif adalah bagaimana masyarakat mau melakukan pelestarian dan menjaga bersama,” ujarnya. (h/har)

COBA KENDARAAN — Nasrul Abit mencoba kendaraan untuk pedagang di Sungai Pulai, Silaut.

Sungai Pulai Dapat Bantuan Becak Motor PAINAN, HALUAN — Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut dapat bantuan berupa becak motor untuk pengusaha kecil di nagari itu. Kendaraan itu merupakan bantuan dari Kementrian Sosial RI. Wali Nagari Sungai Pulai Pujiyono menyebutkan kendaraan untuk pengusaha kecil itu berjumlah dua unit. Rencananya, kedaraan itu segera diserahkan kepada masyarakat yang memiliki usaha kue atau dagangan lain.

“Kami telah menerima kendaraan itu, dan dari Kemensos diserahkan melalui Bupati Pesisir Selatan pekan lalu. Kendaraan itu sangat bermanfaat untuk menunjang aktifitas para pedagang kue,” katanya menjelaskan. Disebutkan Pujiyono, pemerintah nagari melakukan seleksi kepada warga yang patut mendapatkan bantuan. Untuk itu, pemerintah nagari juga menyiapkan peraturan tentang tatacara penggunaan kendaraan itu.

“Kami berharap, dengan kendaraan ini, masyarakat yang mempuanyai usaha dapat termotivasi. Minimal akan berdampak pada semangat interprenuer,” katanya. Menurut Pujiono, kebanyakan usaha warga disini adalah berkebun sawit, namun tidak sedikit pula yang berusaha dibidang perdagangan dan membuat kue. Mereka biasanya ada yang menggunakan gerobak dan adapula menjajakannya dengan peralatan lain.(h/har)

Bayang Utara Butuh Bibit Kakao dan Karet PAINAN, HALUAN — Kecamatan Bayang Utara masih membutuhkan bibit kakao dan karet. Kebutuhan itu telah di tuangkan pada RPJM pada empat nagari di sana kecamtan tersebut. Nagari yang butuh bibit kako dan bibit karet tersebut adalah Pancung Taba, Limau Gadang Muaro Aie, Koto Ranah dan Puluik Puluik. Menurut keterangan Azwir, selaku Walinagari Limau Gadang, nagari yang dipimpinnya memiliki potensi perkebunan cukup besar untuk dikembangkan. Terdapat setidaknya sekitar 90 hingga 100 hektar lahan perkebunan yang bisa digarap untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Namun selama ini, masyarakat kami terkendala dengan sulitnya biaya pengolahan lahan dan biaya untuk membeli bibit unggul. Di Pancung Taba, berdasarkan hasil pengkajian potensi nagari dibutuhkan lebih kurang 150 ribu sampai 200 ribu bibit kako dan karet unggul,” ujarnya menjelaskan potensi dan kebutuhan bibit. Kemudian di nagari Muaro Aie, lahan yang bisa di olah untuk perkebunan juga belum tergarap maksimal oleh masyarakat. Bahkan masih banyaklahan kosong yang tidak tersentuh. Wali nagari Muaro Aie Joenaidi menyebutkan, masyarakat disini juga kesulitan untuk mendapatkan bibit unggul. Selain itu

sejumlah persoalan infrastruktur juga melanda daerah tersebut. “Padahal Muaro Aie memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Apalagi Kampung Dilan yang terisolir. Dilan hingga kini tidak memiliki jalan yang representatif. Segala keperluan pertanian dan pengangkutan produk pertanian memerlukan biaya besar, karena harus diangkut dengan kepala sepanjang empat kilo meter,” ujarnya lagi. Disebutkannya, kebutuhan bibit kakao dan karet sekitar 50 ribu batang. Meski ini, masuk dalam urusan pilihan dalam penyusunan RPJM tahun 2013 ini, ia berharap dinas terkait perlu memperhatikan usulan ini untuk didanai. .(h/har)

Terkait dengan mereka yang berhasil, pemerintah akan memberikan reward bagi yang berprestasi. Hingga tahun 2012 lalu tercatat laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mencapai 0,91 persen. Ini sesuai dengan hasil pendataan jumlah penduduk dengan penyajian lengkap yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) secara nasional di Pessel. “Namun rilnya ada sedikit perbedaan. Berdasarkan laporan dari para bidan dan ahli kebidanan setempat, setiap bulannya terjadi 1000 proses kelahiran bayi. Bukan mengenyampingkan hasil pendataan BPS, kelahiran riil itu menjadi ancaman serius bagi Pessel,” tutur Bupati Pessel Nasrul Abit. Disebutkannya, bila berdasarkan laporan para bidan desa, bisa bisa laju pertumbuhan penduduk mencapai angka 2 persen, dan itu sangat mengkhawatirkan.”Oleh karena itu, wali nagari perlu mensosialisasikan program KB kemasyarakat. Ada penghargaan kepada wali nagari yang mampu menekan laju pertumbuhan di nagari yang dipimpinnya,” katanya. Dikatakan Nasrul Abit, jika dibandingkan dengan tahun 2000, tingkat laju pertumbuhan masyarakat di daerah ini hanya 0,91 persen, sebab pada pendataan yang dilakukan tahun itu, jumlah penduduk Pesisir Selatan (Pessel) baru berjumlah 391.347 jiwa, kini telah mencapai 428.000 jiwa. Dari jumlah ini, sebanyak 192.093 laki-laki dan sebanyak 199.254 perempuan. Air Haji Tenggara

Berhasil Nagari Air Haji Tenggara, Kecamatan Linggo Saribaganti berhasil mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Bahkan ia mewakili Pesisir Selatan (Pessel) dalam Penilaian Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan tingkat Sumatera Barat tahun 2013. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Air Haji Tenggara Eli Marnis, saat penilaian kesatuan Gerak PKK di SD Lubuak Buaya Air Haji menyebutkan, nagari tersebut mampu menekan angka kelahiran lewat program KB (Keluarga Berencana). Program itu terlaksana berkat kerja seluruh kader PKK dan Posyandu. “Angka kelahiran setiap tahun di nagari ini tidak sampai 0,5 persen setahun. Warga sudah sangat menyadari arti penting dari perlunya mengatur kelahiran lewat ber - KB. Akibat dari itu, telah terjadi peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat di nagari ini,” katanya. Untuk terlaksananya program PKK, KBs dan kesehatan dimasyarakat ia menambahkan, TP PKK disini telah membentuk 109 Kelompok Dasawisma. Selanjutnya pencapaian peserta KB baru tiga bulan berjalan terhitung Oktober, November dan Desember sebnyak 87 orang, artinya telah mencapai 99 persen pasangan usia subur. “Begitu pula dibidang kesehatan, nagari ini telah mampu menciptakan lingkungan bersih dan sehat, pencegahan dan pemberantasan berbagai penyakit menular dan melakukan imunisasi terhadap bayi,” katanya. Kader PKK disini dituntut mampu memberikan pemikiran dan tenaga untuk nagari. “10 Program Pokok PKK perlu disosialisasikan dan dilaksanakan dimasyarakat, dan yang memegang peran kunci adalah kader. Dengan demikian, kesejahteraan yang diinginkan insyaallah bisa terwujud,” katanya.(h/har)

182 Nagari Revisi RPJM PAINAN, HALUAN — Sebanyak 182 nagari di Pesisir Selatan dipastikan merevisi RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari). Saat ini pemerintah nagari tengah melakukan perevisian RPJM nagari. Dengan demikian Pesisir Selatan telah mencoba menerobos kebuntuan perencanaan pembangunan selama ini. Kepala Bappeda Pessel Zefnihan menyebutkan, saat ini pelaksanaan revisi RPJM Nagari tersebut telah berlangsung sekitar 90 persen dalam bentuk draf dan selanjutnya disahkan Bamus (Badan Persmusyawaratan Nagari). “Pelaksanaan penyusunan draf dilakukan oleh Tim Penyusun RPJM yang di angkat oleh Walinagari. Jumlahnya setiap nagari minimal 11 orang, dengan melibatkan berbagai unsur di nagari,” katanya. Oleh Tim penysusun menurutnya diinput seluruh gagasan masyarakat dan di dokumentasikan melalui dokumen RPJM. Dalam RPJM juga

akan terlihat mana usulan yang akan di danai tahun ini, dan akan di danai tahun depan. “Di RPJM juga tertuang kegiatan yang masuk urusan wajib dan pilihan. Dengan RPJM tersebut masyarakat nanti juga akan mengetahui sejauh mana kegiatan yang direncanakan pemerintah terlaksanan dan sejauh mana pulayang belum terlaksana,” katanya lagi. Selain itu menurutnya, karena ini merupakan peraturan, maka di nagari tidak hanya ada satu peraturan yakni peraturan nagari tentang APB Nagari, akan tetapi nanti akan ada Peraturan Nagari (Pernag) tentang RPJM. Diharapkan pula juga akan muncul pernag pernag lainnya untuk pembangunan di nagari. Untuk mengobati hati warga pemerintah diminta untuk menjadikan RPJM sebagi acuan kepada setiap SKPD dalam merancang dan merencanakan pembangunan. (h/har)

tara DAK meningkat Rp16.469.900.000 (26,99 persen). Alokasi DAU untuk Pesisir Selatan 2011 sebesar Rp514.412.080.000 dan DAK sebesar Rp77.486.000.000 yang artinya terjadi peningkatan 13,28 persen untuk DAU dan 26,99 persen untuk DAK. Tahun 2013 kisarannya tidak jauh beda. Kebijakan umum penggunaan anggaran tahun 2013 nanti lebih dititik beratkan kepada upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi berbasis kerakyatan disamping peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan serta pembangunan infrastruktur lainnya. Pesisir Selatan mencoba menggariskan kebijakan yang

berorientasi kepada upaya pengentasan kemiskinan, perbaikan infrastruktur dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Disamping itu peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan serta percepatan pembangunan daerah tertinggal juga ikut menjadi perhatian. Persoalnnya adalah kreatifitas pimpinan SKPD sangat rendah, terutama untuk mencari tambahan dana pembangunan. Ketika pimpinan SKPD hanya berharap dari DAU, DAK dan PAD saja, maka perobahan mendasar seperti yang digariskan dalam kebijakan pembangunan sungguh sangat sulit terjadi ditahun 2012 ini, termasuk pertumbuhan ekonomi. ***

Mengurai Tantangan Perekonomian Pessel Oleh Haridman Kambang PESISIR Selatan menarget pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen lebih pada tahun 2013.Meski demikian, daerah ini memiliki tantangan perekonomian cukup besar. Setidaknya ada 12 tantangan perekonomian daerah ini. Tantangan pertama, pertumbuhan ekonomi Pesisir selatan selama ini cenderung lebih rendah dibandingkan kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumatera Barat.Ini sekaligus menjadi persolan bagi daerah untuk segera bisa keluar dari daerah tertinggal. Selanjutnya PDRB perkapita Rp 8,10 juta. Dengan PDRB perkapita itu menempatkan Pesisir Selatan dengan

angka yang terendah kedua di Sumbar. Oleh karena itu Pessel dihadapkan pada upaya peningkatan PDRB tersebut. Selanjutnya yang ketiga, KK miskin masih tinggi di daerah ini. Saat ini terdapat 28.82 persen dari jumlah penduduk, dimana jumlah penduduk Pesisir Selatan lebih kurang 429.000 jiwa. Persoalan keempat adalah rendahnya kualitas angkatan kerja, sebanyak 77,24 persen dari angkatan kerja daerah ini, hanya berpendidikan SD dan sebagian kecil SLTP. Rendahnya pendidikan sangat berpengaruh besar terhadap jenis pekerjaan dan penda-

patan yang diterima warga. Persoalannya selanjutnya adalah tingginya angka kematian ibu per 100.000 penduduk. Berdasarkan data angka kematian ibu 151 orang. Termasuk pula yang keenam persoalan infrastruktur energi, air bersih dan jalan, kondisinya belum memuaskan. Disektor pertanian juga produktifitasnya masih rendah dibandingkan sektor lain, yanghanya Rp 6,3 juta /th/ orang. Lantas di Pesisir Selatan masih banyak kampung dengan kagorisasi tertinggal. Persoalan lainnya adalah, listrik sering mati dengan voltase turun naik. 66 kampung lainnya belum dapat penerangan. Demikian pula mutu pendidikanmasih belum memuaskan.

Yang terpenting, kurang dari 73 persen luas kabupaten tidak bisa dikelola oleh masyarakat karena masuk kawasan hutan. Dan terakhir, minimnya aksebilitas wilayah, pengangguran terbuka mencapai 28.630 jiwa. Ini yang masih menjadi persoalan bagi Pesisir Selatan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Problema PAD dan DAU/ DAK Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan setiap tahun selalu berupaya meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Bahkan tahun ini, target PAD diupayakan meningkat 12,89 persen atau diatas Rp29 milyar. Pessel setiap tahunpun terseok seok untuk mencapai

target dimaksud. Memang terjadi kecendrungan kenaikan, misalnya tahun 2010 lalu PAD Pesisir Selatan sebesar Rp16 miliar lebih, tahun 2011 Rp25 milyar. PAD Pesisir Selatan masih sangat kecil dibanding total APBD, upaya peningkatan perlu dilakukan jika ingin berbuat lebih banyak untuk pembangunan PAD hanya sekitar 3,7 persen dari total APBD dan sisanya berasal dari dana perimbangan dan bagi hasil serta tugas perbantuan lainnya. Sedangkan untuk alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) pada tahun 2010 lalu meningkat begitu juga Dana Alokasi Khusus (DAK). Peningkatan DAU mencapai Rp60.314.809.000 (13,28 persen) semen-

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


LUAR NEGERI 21

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

NOTES

iPod Mini Diluncurkan 19 FEBRUARI 2004 - Apple meluncurkan iPod mini. iPod mini adalah versi miniatur dari piranti pemutar musik iPod. Produk ini diumumkan pada tanggal 6 Januari 2004, dan dijual secara umum di Amerika Serikat pada tanggal 20 Februaripada tahun yang sama. Alat ini bisa digunakan dengan komputer dengan sistem operasi Macintosh dan Windows, disertai kemampuan yang terbatas bila digunakan dengan sistem operasi Linux atau yang sejenisnya. Generasi kedua dari piranti ini diperkenalkan pada tanggal23 Februari 2005. Sejak September 2005 iPod mini sudah tidak diproduksi oleh Apple Computer dan telah digantikan oleh iPod nano. Alat ini menggunakan perlengkapan roda putar peka sentuhan (touch-sensitive scroll wheel)yang sangat popular dengan iPod generasi ketiga; tetapi, tanpa menggunakan empat butang di atas roda putarnya, roda putar tersebut berfungsi ganda sebagai pengganti butang tersebut (oleh karena itu roda putar ini dijuluki sebagai roda klik (click wheel).) Untuk menggunakan butang tersebut, penggunanya harus menekan ujuk dari roda klik yang sudah diberi label yang sesuai. Seperti pendahulunya, roda klik ini dikembangakan oleh perusahaan Synaptics khusus untuk Apple Computer. Roda klik ini juga digunakan untuk iPod generasi keempat. (h/wkp)

LINGKAR Hugo Chavez Kembali ke Venezuela C A R A C A S , HALUAN — Presiden Venezuela Hugo Chavez mengatakan dia telah kembali ke negaranya setelah menjalani perawatan penyembuhan kanker di Kuba. HUGO CHAVEZ Pernyataan tersebut disampaikan Chavez, 58, dalam pesan lewat Twitter. Ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Kuba Raul Castro dan mantan pemimpin negara itu, Fidel Castro. Chavez juga menyampaikan terima kasih kepada rakyat Venezuela atas dukungan mereka selama ia menjalani perawatan di Kuba. “Kita telah tiba di Venezuela lagi. Puji Syukur Tuhan. Terima kasih kepada rakyat tercinta. Kita akan melanjutkan perawatan di sini,” kata Chavez. Sejauh ini tidak ada informasi mengenai kapan dan bagaimana Hugo Chavez pulang ke Venezuela. Pemerintah belum memberikan pengumuman apakah Chavez akan aktif bekerja lagi. Chavez menjabat sebagai presiden selama 14 tahun dan pada Oktober 2012 dipilih lagi untuk masa jabatan enam tahun mendatang tetapi pelantikan ditunda karena ia sakit. Presiden Venezuela Hugo Chavez bertolak ke Havana untuk menjalani operasi pada 11 December. Operasi itu merupakan yang keempat selama periode 18 bulan setelah kanker dideteksi pada pertengahan 2011. (h/bbc)

Singapura - Malaysia Bangun Jaringan KA Supercepat SINGAPURA, HALUAN — Singapura dan Malaysia, Selasa, mengumumkan akan membangun jariangan rel kereta api supercepat yang menghubungkan Singapura sampai Kuala Lumpur yang diharapkan selesai pada 2020. “Ini adalah pembangunan strategis dalam hubungan bilateral yang secara dramatis akan meningkatkan keterhubungan antara Malaysia dan Singapura,” demikian bunyi satu pernyataan usai pertemuan antara PM Singapura Lee Hsien Loong dan PM Malaysia Najib Razak. “Jaringan ini akan mengantarkan era baru pertumbuhan yang kuat, kemakmuran, dan peluang-peluang kedua negara. Jaringan ini akan memfasilitasi perjalanan nan mulus antara Kuala Lumpur dan Singapura, memperkuat keterikatan bisnis dan mengantarkan rakyat Malaysia dan Singapura untuk lebih dekat,” tulis pernyataan itu seperti dikutip AFP. Pernyataan itu menegaskan bahwa kedua pimpinan menugaskan sebuah komisi kementerian gabungan untuk mempelajari rincian dan implementasi proyek tersebut. (h/ans)

LATIHAN PERANG — Sebuah kapal perang AL Korea Selatan menembakkan misil penjelajah baru yang diklaim sangat akurat sehingga bisa menembak sasaran individu di Korea Utara. AFP

Lagi, Korsel-AS Gelar Latihan Perang Bersama SEOUL, HALUAN — Korea Selatan menggelar latihan perang angkatan laut, Selasa (19/2/2013), yang melibatkan sejumlah pesawat terbang pengintai milik Amerika Serikat. Latihan ini digelar di tengah meningkatnya suhu politik di Semenanjung Korea usai uji coba nuklir ketiga Korea Utara.

Dalam hari pertama dari enam hari latihan perang di Laut Timur (Laut Jepang) ini melibatkan kapal-kapal perang

dan kapal selam AL Korsel didukung sejumlah pesawat pengintai Amerika Serikat. Dalam latihan ini militer Korsel akan mempelajari operasi untuk mendeteksi dan mengejar misil serta kapal selam Korea Utara. “Latihan ini ditujukan untuk meningkatkan kesiapan kami menghadapi ancaman musuh,” demikian seorang juru bicara

Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Latihan ini adalah yang terbaru dari serangkaian latihan militer yang digelar Korea Selatan, baik yang dilaksanakan sendiri maupun bersama militer Amerika Serikat. Pada awal bulan ii, Korsel dan AS juga menggelar latihan militer gabungan yang melibatkan sebuah kapal selam nuklir AS

Selandia Baru Ubah Kemasan Rokok

Kemasan Rokok. NET AUCKLAND, HALUAN — Selandia Baru mengatakan akan mengemas semua produk tembakau dalam bungkus polos, menyusul langkah bersejarah yang dilakukan Australia tahun lalu. Penelitian menunjukkan hal itu akan membantu mengurangi

daya tarik merokok dan mempublikasikan risiko kesehatan, kata Menteri Muda Kesehatan Tariana Turia. Pemerintah mengakui adanya tantangan dari perusahaanperusahaan tembakau. Selandia Baru awalnya akan

di lepas pantai timur Korea Selatan yang diikuti latihan gabungan angkatan udara. Selain menggelar serangkaian latihan perang, sejak Korut menggelar uji coba nuklir ketiganya pada 12 Februari lalu, Korsel menyatakan akan mempercepat program pengembangan misil jarak jauh yang memiliki presisi tinggi untuk menghantam sasaran apapun di Korea Utara. (h/kcm)

USULAN ANGGOTA PARLEMEN

memperkenalkan undang-undang tersebut akhir tahun ini namun akan menunggu hasil kasus-kasus legal di Australia sebelum menerapkannya. Sebagaimana di Australia, kemasan akan menampilkan gambar peringatan kesehatan dan tidak akan menampilkan merk perusahaan. “Saat ini kemasan melakukan segalanya untuk menarik konsumen dan meningkatkan daya tarik serta toleransi merokok,” kata Turia dalam sebuah pernyataan. Langkah menuju kemasan polos akan membuat risiko kesehatan terkait rokok lebih jelas, kata dia. Pemerintah juga harus mengelola semua risiko legal, tambahnya. Tahun lalu pengadilan tertinggi Australia menolak gugatan perusahaan-perusahaan tembakau yang menyatakan langkah itu akan mengurangi keuntungan dan memicu pemalsuan produk. Namun sejumlah negara penghasil tembakau telah membawa keluhan mereka pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Selandia Baru akan “menunggu dan melihat apa yang terjadi dengan kasus-kasus legal di Australia, menjadikannya sebuah kemungkinan jika perlu, penerapan legislasi Selandia Baru dan/atau peraturan dapat ditunda tergantung hasil tersebut,” kata pernyataan pemerintah.(h/bbc)

Seks Sekali Saja Per 3 Bulan MOSKOW, HALUAN — Ada-ada saja! Seorang anggota parlemen Rusia mengusulkan untuk membuat aturan tentang pembatasan seks bagi warga Rusia. Alasannya, warga Rusia selama ini terlalu sering berhubungan seks! Usulan itu disampaikan Vladimir Zhirirnovsky, pendiri dan pemimpin partai Liberal Democratic Party of Russia tersebut, terkait RUU mengenai larangan merokok di tempat umum. Menurut wakil ketua DPR Rusia itu, selain pembatasan merokok, rakyat Rusia juga memerlukan pembatasan makan dan hubungan seks. Untuk pembatasan seks bisa dilakukan dengan mengeluarkan semacam izin, kuota atau kupon dan membatasi seks hanya sekali per tiga bulan. “Kita memerlukan pembatasan makan. Orang-orang kita kebanyakan makan dan terlalu gemuk. Seks juga harus dibatasi menjadi satu kali per kuartal dengan menggunakan semacam izin, kuota atau kupon,” kata

Zhirirnovsky dalam artikel yang diposting The Moscow News dan dilansir Daily Mail, Selasa (19/2/2013). “Masyarakat kebanyakan seks, mereka makan, merokok dan minum terlalu banyak dan mati 20 tahun lebih awal. Di mana-mana di Eropa, Amerika atau Jepang mereka hidup lebih lama,” tuturnya menjelaskan alasan pembatasan tersebut. Zhirinovsky selama ini memang kerap mengeluarkan statemen kontroversial. Dia pernah menjadi bahan pemberitaan ketika muncul di TV saat berada di Amerika Serikat pada tahun 1992. Saat itu dia menyerukan “pelestarian ras kulit putih”. Kemudian pada tahun 2006, politikus senior Rusia itu pernah melontarkan pernyataan tajam tentang Menteri Luar Negeri AS saat itu, Condolezza Rice. Dikatakannya, Rice bersikap kritis atas aksi Rusia terhadap Ukraina dalam konflik gas, dikarenakan dirinya lajang dan kebutuhan wanitanya tak terpenuhi. (h/dtc)

Melukis Pakai Telur, Seniman Ini Raih Hadiah Rp224 Juta

LUKISAN The Isabella Plantation yang terbuat dari campuran telur ini akan dipamerkan di Mall Galleries

LONDON, HALUAN — Seniman Ruth Stage, yang menggunakan teknik melukis kuno dengan telur Egg Tempera, meraih hadiah seni sebesar Pound 15.000 (Rp224 juta) dari Inggris. Karyanya The Isabella Plantation memenangi hadiahh Lynn Painter-Stainers 2013 yang memberikan apresiasi pada lukisan figuratif dan representasi. Egg Tempera, yang menggunakan kuning telur untuk menyatukan pigmen, berawal dari zaman Mesir kuno tetapi mulai ditinggalkan setelah cat minyak ditemukan di zaman Renaissance. Stage,lulusan Royal Academy, juga menerima medali emas. Seniman kelahiran Hartlepool itu menerima hadiahnya di Mall Galleries di London. Pilihan cat yang tidak biasa, karena harus dicampur dengan

tangan, diaplikasikan di papan gesso, sehingga memberikan karyanya tekstur yang istimewa, dan ia dikenal karena insting pola yang kuat dan penggambarannya akan air. Hadiah sebesar itu menutupi harga normal lukisannya yang biasanya hanya ditaksir antara Pound 1.000 and Pound 5.000. Penghargaan lain diraih oleh John Hainsworth, yang menerima hadiah Pound 2.500 untuk seniman muda, sedangkan pemenang lainnya yaitu Robert Dukes, Jennifer McRae, Danny Markey, Cherry Pickles dan George Rowlett menerima Pound 1.500. Lebih dari 1.000 lukisan diseleksi untuk mendapat penghargaan tersebut dan sebuah pameran yang menampilkan karya-karya terpilih akan diadakan di Mall Galleries pada 19 Februari - 2 Maret. (h/bbc)

>> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Rahmi


22

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR Pintu Pengaman Perlintasan KA Sangat Dibutuhkan PARIAMAN, HALUAN — Dana untuk pembangunan pintu pengaman perlintasan kereta api (KA) pada dua lokasi di Kota Pariaman, Kurai Taji dan Kampung Keling, serta sejumlah pembangunan sarana dan prasarana lalu lintas lainnya, tahun ini diusulkan ke pusat melalui provinsi Sumbar. “Untuk pembangunan sarana dan prasarana lalu lintas, kita juga menjangkau dana pusat melalui Provinsi Sumbar, biar peningkatan pelayanan ke masyarakat melalui Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi makin dirasakan oleh masyarakat,” kata kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Agusriatman kepada Haluan Jumat, (15/2). Menurut Agus, pembangunan dua pintu pengaman perlintasan jalur kereta api di dua lokasi tersebut, penting, sebab ramai dilalui masyarakat, dan rawan kecelakaan. Hingga kini masih belum ada pintu pengaman perlintasan kereta api di lokasi dimaksud. Menjangkau dana pusat, itu merupakan langkah yang tidak bisa diabaikan, karena tidak semua pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bisa oleh dana APBD. Jadi tak ada salahnya kita juga menjangkau ke pusat. Sementara itu pembangunan sarana dan prasarana yang dibangun dengan APBD tahun ini, diantaranya, marka jalan, rabu lalu lintas, pemeliharaan terminal. Pemeliharaan sarpras yang sudah dibangun penting, sehingga pembangunan sarpras yang sudah ada terawat secara baik dan bisa berfungsi maksimal.(h/tri)

36 PNS Pensiun Tahun Ini PARIAMAN, HALUAN — Tiga puluh enam PNS di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman bakal pensiun tahun 2013 ini. Sejak dari tenaga pendidik, tenaga teknis dan fungsional dan secara otomatis, tenagapun berkurang. Untuk mengatasi kekurangan ini, menurut Kepala BKD Kota Pariaman, Khaidir, Jumat, (15/2), diharapkan ada formasi penambahan pegawai bagi pemerintah Kota Pariaman tahun ini. “Kita sedang berupaya memenuhi surat dari Menpan, untuk mendapatkan formasi penambahan pegawai yang kita harapkan itu”, katanya. Untuk mendapatkan formasi tersebut, harus pula dilengkapi dengan analisa jabatan, analisis kebutuhan pegawai untuk ke depan, termasuk kondisi pegawai saat ini dalam artian berapa yang kurang, dan kelebihanya dibidang apa, serta rekapitulasi, semua itu sudah dikirim ke pusat. Terkait adanya pegawai yang pensiun, paling berpengaruh itu adalah untuk guru, khususnya guru Sekolah Dasar (SD), karena yang pensiun tahun ini ada 12 orang, hampir semua guru kelas. Dan dari kondisi ini memang perlu penambahan guru terutama di tingkat sekolah dasar. Kekurangan guru, terutama guru kelas, jelas berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar mengajar anak-anak. Namun untuk sementara dalam mengatasi kekurangan tersebut, tak dapat dipungkiri, ada pula kepala sekolahdalam mengisi kekurangan guru tersebut dengan mengambil guru sukarela. Kebijakan Kepala Sekolah mengambil tenaga guru sukarela, bisa dimungkinkan, karena itu tidak tenaga honor, tetapi sukarela. Belanjanyapun diambilkan dari dana BOS. Jadi dana ini merupakan salah satu penggunaanya bisa untuk hal tersebut. Disisi lain, sekaitan dalam mengatasi kekurangan guru, untuk sementara waktu, pemerintah kota Pariaman belum bisa merespon permohonan guru yang akan pindah ke luar Kota Pariaman. Dibanding tahun 2012, dengan tahun sekarang tentang guru yang pensiun, tidak berapa beda,namun yang jelas, tahun 2013, jumlah PNS yang pensiun itu lebih banyak dari sebelumnya. Tahun 2012 itu dibawah 30 orang, sedang tahun 2013, sebanyak 36 orang. Untuk di SMP dan SMA, Kota Pariaman sudah cukup, apapun bidang studinya, kecuali untuk guru konseling atau guru BP. Terhadap guru BP, kita butuh sekitar 18 orang lagi, kata Khaidir. Sementara total guru yang ada di Kota Pariaman saat ini lebih kurang 1.695 orang.(h/tri).

Potensi Lahan BBI Belum Tergarap Maksimal PARIAMAN, HALUAN — Potensi lahan Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman, hingga kini belum tergarap secara maksimal, buktinya dari hasil yang ada di sini, hanya terproduk calon induk ikan lele sangkuriang.

Dengan jumlah kolam 10 unit dan 145 bak ikan, merupakan sarana yang cukup memadai untuk menggarap potensi yang lebih besar sesuai namanya BBI, tapi kenyataanya, hingga sekarang hanya menghasilkan produk satu jenis ikan saja yang lego pasar, yakni, calon induk lele Sangkuriang, dengan produksi, 5,2 ton. “Memang potensi BBI Kota Pariaman belum termanfaatkan seratus parsen hal itu disebabkan kekurangan tenaga teknis di kolam, namun dengan kegiatan yang dilakukan sekarang, kita sudah bisa hasilkan pemasukan ke kas daerah”, aku Kepala BBI, Fajri kepada Haluan, Rabu (13/2). Kebutuhan tenaga untuk BBI bisa jalan secara maksimal, dibutuhkan minimal 8 orang, yang ada sekarang cuma 4 orang, itu bergerak di bidang ikan lele. Sementara untuk tenaga teknis ikan gurami dan, nila, belum ada. Permintaan masyarakat akan bibit ikan nila dan gurami, tidak hanya lokal, tetapi juga dari luar daerah, cukup tinggi, tapi bagaimana lagi, tenaga teknis itu betul yang belum ada di kolam yang kita punyai. Dengan calon induk ikan lele Sangkuriang yang sekarang , pangsa pasaranya hingga ke Sumatera Utara, disamping Sumbar sendiri. “Kita cukup puas dengan hasil yang diperoleh, karena target yang dibuat cukup berhasil. Sedihnya, permintaan akan bibit nila dan gurami, tak bisa terpenuhi. BBI, sudah menghasilkan PAD bagi Kota Pariaman, yakni sebanyak Rp319 Juta, dari target hanya Rp300 juta rupiah di tahun 2012, dengan penggarapan potensi lahan hanya 60 parsen. Fajri optimis, dengan pertambahan tenaga teknis di kolam untuk ikan gurami dan nila terpenuhi, optimalisasi operasional BBI Kota Pariaman akan bisa tercapai, karena kita sudah produksi bibit-bibit ikan yang digemari masyarakat atau konsumen, yakni lele Sangkuriang, Nila dan Gurami.(h/tri).

Wako Maulid Nabi di Masjid Nurul Bahri PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R mengatakan, keberhasilan pembangunan di Kota Pariaman berkat dukungan masyarakat, sehingga banyak pembangunan yang dapat dicapai beberapa tahun terakhir ini. Hal itu dikatakan walikota pada acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan Keluarga Besar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumbar se-Kota Pariaman di Masjid Nurul Bahari, Minggu, (17/ 2). Walikota menyebutkan bahwa acara Maulid Nabi dapat juga dijadikan sebagai sarana untuk bersilaturahmi. Disebutkan juga, masyarakat merupakan faktor utama penentu dalam gerak pembangunan, oleh sebab itu perlu saling bahu membahu dan saiyo sakato, sehingga pelaksanaan pembangunan semakin cepat dan lancar, dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat. Program wajib belajar 12 tahun, misalnya, itu sudah dicanangkan sejak tahun 2010, aplikasi program pembangunan tersebut, Pemerintah Kota Pariaman tidak membebankan biaya pendidikan kepada masyarakat seperti uang pembangunan atau uang komite. Dibidang kesehatan melalui progam JKSS, warga Kota Pariaman yang mempunyai KTP dijamin pelayanan kesehatannya. Melalui program ini gratis berobat di RSUD Pariaman, RS. M. Jamil Padang dan RS Ahmad Muchtar Bukittinggi.(h/tri).

SERAHKAN BEASISWA — Salah seorang siswa tersenyum ketika menerima bea siswa yang diserahkan walikota Pariaman, Mukhlis.R, di ruang pertemuan Balaikota, Kamis lalu. TRISNALDI

Rp1 Miliar untuk Beasiswa PARIAMAN, HALUAN — Hampir satu miliar rupiah dana dari berbagai sumber telah mengalir ke siswa di Kota Pariaman, melalui bea siswa. Dan hampir sepuluh persen dari total jumlah siswa lebih kurang 27 ribu orang, telah menerima bea siswa dalam tahun 2012. Bea siswa yang diluncurkan kepada siswa/siswi yang ada di Kota Pariaman adalah bea siswa CSR dari Bank Nagari, jumlahnya lebih kurang Rp110 juta. berlanjut dengan bea siswa shearing dana APBD, bea siswa shearing dana APBD provinsi, APBD kota, APBD provinsi , bea siswa bakat prestasi bagi anak-anak yang mengukir prestasi diberbagai cabang-cabang di luar akademik, contoh prestasi di bidang lomba karya tulis, itu ada bea

siswa yang disiapkan oleh kementerian. Dan bea siswa miskin ini dari APBN. Serta bea siswa dari Badan Amil Zakat yang dihimpun oleh BAZ kota Pariaman dan bea siswa dari Mr.Moh.Rasyid. “Itulah sejumlah sumber-sumber bea siswa yang diberikan kepada pelajar di Kota Pariaman hingga saat ini”, jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi menjawab Haluan, jumat (15/2). Terkait bea siswa yang paling dominan, Kanderi menjawab, semua bea siswa yang dberikan itu berperan dominan, karena masing-masingnya sudah punya peran sendiri-sendiri. Ada bea siswa dari CSR, ada be asiswa miskin dari APBN, bea siswa bakat prestasi untuk motivasi, semua itu

sangat berperan dominan untuk bantu siswa dalam meningkatkan kegiatan belajar menuju pretasi gemilang. “kita berharap kepada siswa penerima bea siswa, dapat memotivasi belajar, dan itu ini termasuk bentuk kepedulian pemerintah kota dalam mengupayakan sumber-sumber penggaetan dana untuk kemajuan pendidikan disamping pendidikan gratis yang sudah dicanagkan hingga SMA”, kata Kanderi. Semua bea siswa yang diberikan kepada siswa yang menerima, apapun jenisnya, diberikan utuh kepada siswa, tidak boleh dipotong, karena namanya bea siswa, itu adalah haknya siswa., oleh sebab itulah ditransfer langsung ke pesereta didik dan ditarik langsung secara utuh oleh siswa penerima.(h/tri)

Memasak Rendang Diujicobakan

PARA peserta ketika lagi sibuk membuat rendang pada kegiatan uji coba model memasak rendang di UPTD SKB Kota Pariaman, Rabu baru-baru ini. TRISNALDI PARIAMAN, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pariaman bekerjasama dengan BPKB Provinsi

Sumatera Barat, melaksanakan kegiatan uji coba model memasak rendang. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu

(13/2) di SKB Kota Pariaman. “Kegiatan berlangsung sehari penuh,” kata Kepala UPTD SKB Kota Pariaman, Arman, dan kegiatan diikuti 20 orang dengan rincian, dari BPKB 10 orang, dari SKB 5 orang dan dari SKB kabupaten Padang Pariaman, 5 orang. Peserta itu dari ibu-ibu berusia 30-40 tahun. Kegiatan yang dilaksanakan itu, sekaligus melatih generasi muda terhadap masakan tersebut, sehingga budaya tersebut terus lestari setiap waktu. Pelaksanaan kegiatan dihadiri akademisi untuk melakukan penilaian terhadap masakan yang dimasak peserta, dengan racikan bumbu khas untuk rendang, kata Arman. Rendang, masakan ini memang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat,karena rasanya enak menggelitik lidah, dan membuka selera. (h/tri)

Mutu UPR Ditingkatkan

RAMBU penujuk arah di Jalan By-Pass atau di Jalan WR.Mongonsidi di Kota Pariaman, sudah robek. Kondisi ini sudah berlangsung lama, perlu pembenahan dari pihak terkait. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Kegiatan restoking atau pengisian sejumlah talao dan anak sungai dengan bibit ikan nila dan ikan mas di Kota Pariaman tahun ini kembali dilakukan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan ekosistem sungai dengan harapan pada saatsaat tertentu memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat dan desa. Anak ikan nila dan ikan mas untuk kegiatan restoking itu,

sebanyak 235 ribu ekor, terdiri dari 160 ribu ikan nila dan 75 ribu ikan mas, masing-masing berukuran 5-8 Cm dan 8-12 Cm. “Selain restoking, juga ada kegiatan untuk peningkatan mutu usaha pembenihan ikan rakyat (UPR)”, kata Kabid Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, Irwan, menjawab Haluan, Rabu (13/2). Cara untuk peningkatan mutu usaha pembenihan ikan

rakyat tersebut dengan kegiatan percontohan-percontohan budidaya ikan. Kita akan terapkan juga dengan ikan patin, kata Irwan. Kita pilih ikan patin, itu berdasarkan hasil ujicoba yang dilakukan dengan pembudidaya. Hasilnya bagus dan cukup menggairahkan dalam menuai rupiah, pangsa pasarnyapun lancar, banyak diminati konsumen. Diakui, selama ini kita terfokus untuk ikan lele, kini dicoba

lagi verifikasi ke ikan patin, itu juga dilakukan berdasarkan evaluasi pasar dan permintaan konsumen ke pembudidaya. UPR yang jadi sasaran untuk percontohan, cuma satu UPR saja, Dinas yang bimbing”, kata Irwan. Sementara itu untuk menjawab persoalan harga pakan ikan yang tinggi, Dinas Kalautan dan Perikanan Kota Pariaman, juga melakukan pelatihan pembuatan pakan ikan kepada

pembudidaya perikanan darat dengan hasil akhir yang diharapkan, para pembudidaya di Kota Pariaman bisa membuat pakan ikan sendiri, sehingga lebih bisa menekan cost produksi. Tahun lalu kegiatan serupa juga dilakukan, hasil akhirnya terkendala, karena tak diiringi dengan mesin pembuat pakan ikan. Pelatihan yang dilakukan sekarang diiringi dengan pemberian 1 unit mesin pakan ikan.(h/tri).

>> Editor : atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi/Damar


RIAU DAN KEPRI 23

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR Tiga Sungai Besar Hantam 3 Kecamatan KEPENUHAN HULU, HALUAN — Sebanyak 3 Kecamatan di Hilir Sungai masih direndam banjir, akibat meluapnya tiga Sungai besar, akibatnya lebih kurang 4000 KK masih terendam banjir. Demikian Hasil Kunjungan Anggota DPRD Rohul asal Pemilihan 2 Kepenuhan dan Kepenuhan Hulu Saparudin Poti Senin(17/2)di tiga Kecamatan tersebut. Diungkapkan Saparudin Dengan terjadinya banjir besar di Kecamatan Rambah Kabupaten Rohul sejak jumat lalu,saat ini adalah giliran tiga Kecamatan yang terletak di hilir Kecamatan Rambah,seperti Kecamatan kepenuhan Hulu, kecamatan Kepenuhan dan Kecamatan bonai Darussalam. Namun besar banjir tersebut akan jauh berbeda antara Kecamatan Rambah,rambah hilir Dengan 3 Kecamatan tersebut,karena Kecamatan Kepenuhan,Kepenuhan hulu dan Bonai terletak di muara tiga sungai besar yakni Sungai Sosa,Sungai Rokan kanan dan Sungai Rokan kiri. Menurut Saparudin Poti bahwa banjir yang terjadi kali ini berketepatan tiga sungai besar yang meluap,dimana Sungai batang lubuh dan Sungai Rokan kiri sejak jumat lalu,hari senin baru memasuki kawasan tiga Kecamatan itu,kemudian pada hari ini juga senin sungai batang sosapun meluap dan sama-sama bermuara antara Kecamatan kepenuhan dengan Kecamatan Bonai. Saparudin mengatakan akibat meluapnya ketiga sungai besar tersebut membuat lebih kurang 4000 KK mulai hari ini senin(17/2)terendam banjir dengan ke tinggian se dada orang dewasa. Dari 4000 KK terendam tersebut yakni di Kecamatan Bonai Darussalam elbih kurang 2.500 KK,Dusun kampung baru Desa pekan tebih lebih kurang 400 KK,Desa Kepenuhan barat,Dusun tanjung Alam, Seroja lebih kurang 600 KK,Desa Kepenuhan Timur Pasir Pandak, rantau binuang sakti sebanyak 600 KK,dan lainnya. Sementara itu Sekretaris Kecamatan Kepenuhan H.Junizar S,sos senin kepada Haluan riau mengatakan,pihaknya telah menyampaikan kepada warga agar tetap waspada,kalau kondisi air masih naik, diharapkan kepada warga agar pindah ke tempat yang lebih tinggi,dan aman agar tidak terjadi kepanikan,dan berusaha untuk menghindar dari banjir. Sementara itu Khusus untuk Kecamatan Kepenuhan Dinas Sosial sudah mengirimkan bantuan sembako untuk warga yang terendam banjir dan bantuan tersebut sudah di Distribusikan dan sudah diterima oleh korban banjir. Pantauan Haluan Riau Senin (17/2) siang di Kecamatan Bonai Darussalam di Desa Ulak patia bagian dalam terlihat ratusan rumah warga terendam banjir dan air sepinggang orang Dewasa,sedangkan di pinggir jalan karena rumah mereka rumah panggung,banjir baru membasahi lantai rumah mereka. Kemudian pada siang itu terlihat pihak BNPB Rohul sedang mengirimkan perahu karet untuk penyelamatan warga.(h/yus)

Aktivitas Penambangan Pasir Ilegal Kembali Marak PERBAIKI — Pekerja tengah memperbaiki jalan rusak karena terkelupas di Jalan Ahmada Yani Tanjungpinang, Senin (18/2). Masih banyak ruas jalan di Tanjungpinang yang rusak yang perlu perhatian serius dari Pemerintah. SUTANA

GAJI TIDAK DIBAYAR

Buruh PT Agam Patra Mogok Kerja BATUAJI, HALUA — Puluhan buruh galangan kapal Subkontraktor PT Agam Patra, Tanjunguncang, Batuaji, melakukan aksi mogok kerja akibat perusahaan tidak membayarkan gaji buruh selama empat bulan berturut-turut, dari bulan November 2012 hingga bulan February 2013, sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (18/2). Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, sebanyak 60 orang buruh yang bekerja di PT Agam Patra melakukan mogok kerja karena gaji mereka selalu terlambat dibayarkan. Kemudian mereka tidak bekerja sebelum dibayarkan gaji itu. Sebab, pihak perusahan selalu ingkar janji kepada buruh itu. “Kami merasa dibohongi. Sesuai kesepakatan dengan pihak perusahaan PT Agam Patra, setiap tanggal 10 gaji sudah dibayarkan, namun mereka melanggar kesepakatan tersebut,” ujar Taji supervisor PT Agam serta Koordinator aksi tersebut. Taji mengatakan pengingkaran kesepakatan tersebut selalu merugikan

pekerja. Padahal pihaknya selalu bekerja untuk perusahaan namun setiap bulannya pihak perusahaan itu selalu terlambat membayar gaji karyawan. “Kalau gaji terlambat terus keluarga kami makan apa pak. Kami butuh uang untuk kehidupan kami sehari-hari, ”ujarnya di Polsek Batuaji. Menurutnya, aksi mogok kerja akan terus dilakukan hingga gaji mereka dibayarkan. Walaupun sekitar pukul 14.00 WIB tadi, ada mediasi dari pihak perusaahan antara perwakilan karyawan yang diketahui oleh Kapolsek Batuaji, kompol Tua Turnip. Namun pihaknya tidak akan masuk kerja jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Dan hasil mediasi itu tidak jelas yang selalu berbelit-belit. “Siang tadi, sudah ada pertemuannya. Pihak perusahaan berjanji akan membayar setelah dapat uangnya namun teman-teman masih tetap menolak masuk kerja hingga harus gaji dibayarkan,” ujar Taji kepada wartawan.

Masih lanjut dia, kawan-kawan buruh merasa dibohongi pihak PT Agam itu. Pasalnya setiap ditagih gajinya, mereka beralasan belum masuk gaji. Kata dia, apapun yang terjadi, kami tetap menuntut hak kami, sebab, total gaji keseluruhan hampir berkisar 250 juta. Sambungnya, sebenarnya temanteman buruh mau demo didepan perusahan. Tapi, karena berhubung lahan itu miliknya PT Bumi Natura Indonesia (BNI). Kemudian disewa oleh PT Espert Engginering sebagai induk dari PT Agam Patra. Hal serupa dijelaskan Hombing mengatakan, kami tidak mau bekerja sebelum gaji dibayarkan, dan hal itu sudah sepakatan buruh lainnya. Ia juga mengatakan hingga kapan pun akan terus menuntut gajinya. Kalau tidak dibayarkan besok (Selasa red) akan pergi mendatangi Kantor Disnaker Batam. “Gaji kami belum dibayar bang, jadi istri dan anak saya makan apa dirumah, padahal hanya saya yang bekerja,” keluhnya. (h/cw71).

BATAM , HALUAN — Aktivitas penambangan pasir darat ilegal, di Kampung Panglong, Kelurahan BatubesarNongsa, kembali marak. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya 23 mesin penyedot pasir darat beroperasi secara ilegal. Ironisnya, aktivitas ini kembali marak paska dilakukan penertiban atau pembersihan lokasi oleh Ditreskrimsus Polda Kepri bersama Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam. Atas kondisi ini, Walikota Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kota Batam, Akhmad Rosano mendesak agar Pemko Batam melalui Bapedalda Kota Batam bersama pihak berwajib untuk turun melakukan penertiban. Pasalnya, kata Rosano, jika dibiarkan berlarut-larut maka dipastikan radius kerusakan akan terus bertambah lebar. Padahal saat ini sudah 50 hektar lahan bakau berubah jadi kubangan. “Bayangkan, saat ini sudah sekitar 50 hektar lahan bakau telah jadi kubangan,” ujar Ahmad Rosano kepada Haluan Kepri, Senin (18/2). Lebih parahnya lagi, kata Akhmad Rosano, setiap satu unit mesin mampu menghasilkan 12 hingga 15 kubik pasir setiap harinya. “Kalau 23 mesin, bayangkan berapa luas kerusakan setiap harinya,” tegas Rosano. Masih kata Rosano, berdasarkan penelusuran lansung Lira di lokasi, kedalam kubangan mencapai 5 meter. Sehingga kondisi di lokasi sudah benar-benar seperti danau. Bukan hanya menimbulkan kubangan raksasa, tetapi aktivitas tersebut telah menyebabkan jalan masuk ke perumahan sekitar pertambangan terancam longsor. Menanggapi desakan Lira, Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo berjanji akan segera menertibkan kembali keberadaan puluhan penambang pasir ilegal tersebut. “Saya masih diluar kota, setelah pulang saya akan turun langsung ke lokasi,” janji Dendi. (h/ays).

SEPANJANG 2013

Diskes Temukan 14 Kasus DBD TEMBILAHAN, HALUAN — Hingga pertengahan Februari tahun 2013, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Inhil telah mencatat 14 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kondisi tersebut dinilai serius dan di khawatirkan akan terus meningkat bila tidak segera mendapatkan tindakan. “Januari hingga Februari sudah mencapai 14 pasien DBD. Masalah ini sangat mengkhawatirkan. Maka itu, kami akan membuat langkah terobosan guna mencegah bertambahnya kasus ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil Rasul Alim. Senin (18/2). Namun pihaknya menilai kasus

ini dianggap menurun pada bulan ini (Februari, red) karena pada Januari kita mejumpai kasus DBD sebanyak 8 kasus dan sampai pertengahan bulan Febuari ini kita menjumpai 6 kasus. Dijelaskannya, pihaknya akan melakukan pendataan di setiap rumah sakit yang menangani kasus DBD tersebut. Salah satu cara mencegah penyebaran penyakit ini, Rasul Alim mengimbau kepada masyarakat Inhil agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Yang paling mudah, kata dia adalah dengan senantiasa mengingat dan melaksanakan pola 3M Plus, yakni menguras, menutup dan

menimbun. Menguras secara rutin air-air yang tergenang, menutup tempat-tempat yang bisa menampung air hujan dan menimbun barang-barang yang sudah tak terpakai terutama barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. “Yang paling diutamakan adalah kesadaran warga untuk menjaga kesehatan lingkungannya. Kami sebagai instasi terkait akan melakukan upaya pencegahan secara konkrit melalui sosialiasi dan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa mendapatkan informasi penting terkait bahaya DBD,” kata Rasul.(h/mg-rio)

KE EXPRESS AIR

Baru 8 ‘Korban’ Batavia Air Mendaftar BATAM, HALUAN — Pengalihan penumpang Batavia rute BatamPontianak dan Batam-Tanjungkaran ke maskapa Express Air, hingga Senin (18/1) baru delapan orang yang mendaftar. Pelaksana Tugas (Plt) Destrik Manager Express Air Batam Imanda Roni menyampaikan, saat ini untuk kedua rute yang ditunjuk oleh Dirjen Perhubungan Udara kepada Express Air untuk melayani penumpang Batavia tujuan Batam-Pontianak dan Batam-Tanjungkaran baru ada yang mendaftar sebanyak delapan orang. “Baru delapan orang totalnya yang mendaftar untuk kedua rute tersebut,”terangnya. Menurutnya, cukup banyak masyarakat yang mendatangi konter Express Air di bandara Hang Nadim tapi rata-rata belum mengetahui jadwal penerbangannya. Masyarakat mengira bisa melakukan peberbangan kapan saja. “Masyarakat yang datang mengira bisa terbang kapan saja. Untuk keberangkatannya harus sesuai dengan tanggal yang tertera dalam tiket dan juga jadwal penerbangan kita untuk kedua rute tersebut yang telah ditetapkan,” ungkapnya. Dia menjelaskan, kedua tujuan tersebut akan dilayani dengan pesawat Boeing 737-200, 737-300, 737-500 secara bergantian. Dan pesawat seluruhnya sudah dalam

keadaan siap terbang. Roni kembali memaparkan untuk jadwal pernerbangan kedua rute tersebut, adapun tujuan BatamPontianak PP akan terbang dua kali dalam seminggu pada hari Rabu dan Sabtu. Untuk berangkat dari Batam pada pukul 12.35 WIB dan dari Pontianak pukul 11.00 WIB mulai terbang pada tanggal 20 Februari. Dan untuk tujuan Batam-Tanjungkarang PP akan terbang sebanyak tiga kali dalam seminggu setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu. Terbang dari Batam pukul 16.00 WIB dan dari Tanjungkarang pukul 14.10 WIB mulai terbang tanggal 24 Februari. “Tiket Batavia yang kita terima hanya yang sesuai dengan schedule keberangkatan yang telah ada saat ini termasuk tanggalnya, ”terangngnya. Dan untuk persyaratannya, dia menjelaskan, membawa tiket yang telah dibeli sebelumnya di Batavia dan juga identitas diri sesuai dengan tiket. Untuk tempat penukarannya langsung mendatangi kantor perwakilan Express Air yang berada di Badara Hang Nadim Batam. “Akan dilayani secara gratis. Kita juga menghimbau minimal 12 hari sebelum keberangkatan sudah ditukarkan ke konter kita untuk didata. Kita akan melayani penumpang Batavia hingga tanggal 30 April mendatang sesuai dengan surat penunjukan dari Dirjen >> Editor : Atviarni

Perhubungan Udara,”terangnya. Menurutnya, dari data yang dimiliki Express Air untuk di Batam jumlah penumpang rute BatamPontianak dan Batam-Tanjungkarang yang memegang tiket Batavia berkisaran 900an orang. “Selain melayani penumpang pemegang tiket Batavia, kita juga melayani penumpang umum (reguler) untuk kedua rute tersebut, ”terangnya. Untuk harga tiket yang ditawarkan Batam-Pontianak dimulai dari Rp740 ribu dan Batam-Tanjungkarang dimulai dari Rp560 ribu. Setelah bulan April Exspress Air akan melayani kedua rute tersebut secara reguler. “Kita disini untuk membatu jalur penerbangan yang terputus dari Batam ke dua kota di Indonesia yaitu Pontianak dan Tanjungkarang. Yang mana paska ditinggal Batavia menuju kota tersebut harus terlebih dahulu melalui Jakarta, ”terangnya. Sementara itu Kabag Keuangan dan Umum Bandara Hang Nadim Batam Suwarso menyampaikan, pihak pengelola Bandara Hang Nadim sangat menyambut baik kedatang maskapai Express Air di Batam. Dan sejumlah prasarana yang diperlukan sudah dipersiapkan termasuk konter tiket. “Pada dasarnya kita sangat siap untuk penambahan rute maupun maskapai baru di Hang Nadim Batam,”terangnya. (h/jua) >> Penata Halaman : Syasmsul Hidayat


24

RABU, 20 FEBRUARI 2013 M 9 RABIUL AKHIR 1434 H

“Pojok Pajak” Hadir di SMKN 3 Padang PADANG, HALUAN — Akuntan publik Gafar Salim akan membuka pojok pajak Maret mendatang di SMKN 3 Padang. Kerja sama ini tidak hanya melibatkan SMKN 3 Padang, tetapi juga sekolah lainnya SMKN 2, SMK DEK, dan sekolah lainnya. “Tujuan didirikannya pojok pajak ini untuk membantu wajib pajak mengatasi hal yang berhubungan dengan pengisian SPT dan hal lainnya yang berhubungan dengan perpajakan,” jelas Kepala SMKN 3 Padang Yusrizal, Selasa (19/2). Dengan dibukanya pojok pajak pada bulan Maret mendatang tentunya banyak membantu wajib pajak pengisian surat pemberitahuan (SPT) yang akan berakhir di bulan tersebut. Dirinya berharap dengan pojok pajak ini, kesadaran orang membayar pajak ini semakin tinggi. “Pojok pajak ini merupakan tempat konsultasi bagi wajib pajak. Intinya menjadikan Padang kota wajib pajak,” ujarnya. Dikatakan Yusrizal, wajib pajak yang melakukan konsultasi akan dilayani siswa berprestasi di masing-masing sekolah di bawah binaan konsultan Gafar Salim dan rekan. Untuk jumlah dana yang besar akan diteruskan ke konsultan Gafar Salim dan rekan. (h/cw-eni)

Jelang UN, Siswa SMK Ikut Ujian Keahlian PADANG, HALUAN — Hari kedua pelaksanaan ujian kompetensi keahlian bagi siswa SMK di Padang, Selasa (19/2) berjalan lancar. Para siswa sudah dipersiapkan untuk mengikuti ujian ini semenjak awal semester. Ujian kompetensi produktif merupakan salah satu syarat siswa untuk mengikuti ujian nasional. Dikatakan Kepala SMKN 3 Padang Yusrizal, nilai uji kompetensi ini nantinya akan digabungkan dengan nilai UN. Nilai akhir inilah yang menentukan kelulusan siswa. Bagi siswa yang mengikuti ujian ini juga bisa mendapatkan sertifikat dari tim asesor (tim penilai) yang menguji. Hal ini bisa digunakan siswa untuk bekerja dan diterima di perusahaan yang melakukan asesor. “Tidak semua siswa bisa mendapatkan sertifikat. Bagi yang memiliki nilai yang cukup tinggi akan mendapatan sertifikat tergantung penilaian asesor. Bagi yang berprestasi akan langsung diminta bekerja. Sementara batas akhir untuk bisa lulus tes kompetensi adalah 7,00,” katanya. Dikatakan Yusrizal, di SMKN 3 ada empat sekolah lainnya di bidang bisnis dan manajemen, yang bergabung melaksanakan uji kompetensi, yaitu SMK PGRI, SMK Perbankan, SMK Taruna 2, dan SMK Media Utama. Sebanyak 139 orang siswa mengikuti ujian yang diuji oleh asesor eksternal akuntan Gafar Salim dan rekan. Dikatakan Kepala SMK PGRI Padang Ali Anas, kemampuan siswa mengikuti ujian ini tergantung kepada guru memberikan pemahaman materi ajar kepada siswa. Jika guru mampu menerjemahkan kisi-kisi soal uji komprtensi, maka siswa tidak kesulitan menjawab pertanyaan. (h/cw-eni)

PTS Terancam “Digulung” Perguruan Tinggi Asing JAKARTA, HALUAN — Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengatakan masuknya perguruan tinggi asing ke dalam negeri sulit dibendung pada era globalisasi seperti sekarang. Boediono juga mengingatkan perguruanperguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia, agar tak ‘digulung’ perguruan tinggi asing. “Apakah kita ingin menutup diri seperti Korea Utara? Tidak mungkin. Jadi semua sektor pasti akan terkena dampak globalisasi,” kata Wakil Presiden saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pembukaan Musyawarah Nasional III Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) di Jakarta, Selasa. Pada acara di Kantor Wakil Presiden yang juga dihadiri Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim dan Ketua ABP PTSI Thomas Suyatno itu, Wakil Presiden mengatakan perguruan tinggi dalam negeri harus siap menghadapi arus masuk perguruan tinggi asing. “Universitas sekelas Harvard pun saat ini sudah jalankan kuliah on line jadi sangat tidak mungkin kita menghentikan masuknya perguruan tinggi asing masuk ke Indonesia,” kata Boediono. Dia mengatakan, perguruan-perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi arus masuknya perguruan tinggi asing. “Kalau pengelola PTS masih bekerja seperti sekarang bisa saja digulung PTS asing. Jadi memang jalan terbaik harus persiapkan diri sebaik-baiknya,” katanya. Sementara Thomas mengatakan, perguruan-perguruan tinggi swasta dalam negeri harus memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang tersisa sebelum Masyarakat Ekonomi ASEAN terwujud pada 2015. “Waktu tinggal dua tahun bukanlah waktu yang pendek,” katanya. (h/ans)

TEKNOLOGI INFORMASI — Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dari waktu ke waktu, sehingga minat masyarakat untuk mendalami bidang ini semakin tinggi. Salah satunya dengan cara memilih pendidikan tinggi di bidang teknologi informasi, seperti yang dilakukan sejumlah mahasiswa di STMIK AMIK Indonesia, Padang, Selasa (19/2), ini. AMIR

PKBM Akari Terima Siswa Kurang Mampu PADANG, HALUAN — Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Akari menawarkan pendidikan murah bagi masyarakat yang kurang mampu. Bagi masyarakat yang tidak mampu membayar tepat waktu pun masih diizinkan membayar ketika sudah mempunyai uang. Menurut Pimpinan PKBM Akari Yunidar, memberikan kesempatan bagi semua orang mendapatkan pendidikan terbaik merupakan harapannya. Dirinya merasa tersentuh ketika mendengar keinginan salah seorang

ibu yang ingin menyekolahkan anaknya ke TK, namun tidak punya biaya. “Saya tidak ingin ibu-ibu kesulitan memikirkan biaya untuk sekolah anaknya. Jadi, kalau kesulitan biaya silakan datang ke sini,” katanya, Senin (18/2). Program yang dimiliki PKBM ini adalah bimbingan belajar regular intensif dan SNMPTN. Termasuk juga kursus bahasa Inggris, Jepang, Jerman, komputer, dan pengelasan karbit dan listrik. Termasuk juga PAUD

Hidayah. PKBM ini sendiri beralamat di Jalan Ampera No. 12 Kelurahan Kampung Baru Lubuk Kilangan. Uang yang harus dikeluarkan siswa untuk les adalah Rp50.000 per bulan. Satu bulan terdiri dari 12 kali pertemuan, dengan waktu belajar selama 2 jam dimulai dari pukul 16.00 wib. Untuk PAUD, dengan peralatan seadanya, guru-guru di PKBM ini berusaha membuat siswa tertarik untuk belajar. Misalnya, terang Yunidar, guru-guru tidak harus

menggunakan lapangan yang luas. Misalnya, guru akan mengajak siswa lomba pacu karung, lomba makan kerupuk, mengajak siswa bermain ke sungai, dan membuat baju dari koran. Siswa PAUD saat ini berjumlah 12 orang. Siswa juga dibebaskan untuk memilih aktivitas yang ingin dilakukannya. Jika ingin tidur, siswa diizinkan tidur sejenak. Hal ini menurutnya, harus dipahami orangtua. Menurutnya, tindakan orangtua yang sering bertengkar

di depan anaknya, tidak sehasrusnya dilakukan. “Karena hal ini mempengaruhi sikap anak ketika berada di sekolah. Anak jadi murung dan lesu ketika di sekolah,” ucapnya. PKBM ini sudah berdiri sejak 2011 lalu. Bekerja sama dengan berbagai perusahaan seperti PT Semen Padang, Belva Motor, Bengkel Motor Galaxy, dan lainnya. Saat ini dari siswa yang mengikuti kursus pengelasan selama 3 bulan sudah ada yang bekerja. (h/cw-eni)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.