Harian Umum
EDISI: 125, TAHUN KE-70
SELASA, 20 FEBRUARI 2018
Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
4 Jumaidil Akhir 1439 H
REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com
DUA PELAJAR SMA JADI KURIR SABU
Sumbar Dalam Cengkeram Narkoba
J
ERAT narkoba kini sudah tak tanggung-tanggung. Dari petani, nelayan, aparat hukum, ibu rumah tangga, hingga pejabat teras tak lepas dari jeratannya. Teranyar, dua pelajar di Limapuluh Kota terciduk sebagai kurir sabu. Betapa dalamnya cengkeraman barang haram itu dalam kehidupan masyarakat Sumbar.
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Cerita tentang jerat narkoba sudah berulang. Bak cindawan di musim hujan, setiap tahun, angka pemakaian narkoba melonjak di Sumbar. Tindakan ofensif terhadap para pelakunya yang digencarkan aparat, baik polisi atau Badan Narkotika Nasional (BNN), ternyata belum mampu menekan penyebaran secara drastis. Butuh formula baru untuk memutus mata rantainya. Penangkapan dua pelajar SMA di Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Limapuluh Kota, Minggu (18/2) seolah menjadi jawaban buruk atas keresahan
yang selama ini dirasakan. Keduanya, A (18) dan F (18). Tersangka A merupakan anak kelas XI dan F anak kelas XII dan sudah terdaftar sebagai peserta UN 2018 yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Mereka ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Payakumbuh. Sebelum ditangkap, mereka berniat bertransaksi narkoba. Keduanya bertindak sebagai pengantar barang haram, atau lazimnya disebut kurir. Tak tahu mereka kalau pemesan sabu adalah polisi yang menyamar. Langkah keduanya sudah
>> SUMBAR hal 07
GANJA DARI SUMUT – Jajaran Polres Pasaman berhasil menggagalkan peredaran 47 kilogram ganja asal Sumut, Senin )19/2). Dalam aksi penggagalan, satu mobil milik pelaku terguling ke jurang. Satu orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit. YUDI
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. (QS Huud Ayat 15)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
05.03 12.31 15.55 18.36 19.50
WIB WIB WIB WIB WIB
Mahar Politik Picu Korupsi JAKARTA, HALUAN — Persoalan mahar politik kembali menyeruak menjelang Pilkada serentak 2018. Mahar politik dianggap menjadi salah satu faktor maraknya korupsi di tingkat kepala daerah. Melalui mahar yang semakin besar maka faktor korupsi kepala daerah juga lebih besar. Peneliti Divisi Politik Indonesia Corruption Wacth (ICW) Almas Sjahfrina mengatakan, mahar politik sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Almas menerangkan, dari data yang dihimpun ICW dari 2010-2017 terdapat 215 kepala daerah yang melakukan korupsi. Kasus tersebut banyak yang berkait dengan Pilkada ketika mereka akan menjabat atau mempersiapkan diri untuk maju dalam Pilkada selanjutnya saat pada kepala daerah ini telah menjabat. Banyaknya kasus yang berkaitan dengan Pilkada tersebut juga dikarenakan adanya perjanjian di awal terkait dengan dana yang dikeluarkan pada saat Pilkada yang diikuti. Menurut Almas, dana yang dihimpun artai politik melalui mahar yang diminta kepada setiap calon kepala daerah nampakanya bukam hanya dipersiapkan untuk Pilkada 2018. Dana tersebut juga disinyalir sebagai dana bagi partai menjelang pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden
>> MAHAR hal 07 www.harianhaluan.com
Mobil Pembawa 47 Kg Ganja Terjun ke Jurang PASAMAN, HALUAN — Dalam semalam, Senin (19/ 2), tim Satresnarkoba Polres Pasaman yang dikomandoi Iptu Roni berhasil menggagalkan peredaran 47 Kilogram ganja siap edar dari dua tempat kejadian peristiwa berbeda. Satu pelaku terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena terluka setelah mobilnya terguling masuk jurang. Secara keseluruhan, empat tersangka yang ditangkap berinisial I (37) dan RH (33) warga Ulakan, Balai Kanji, Payakumbuh serta MR (29) warga Bukit Aur, Manis, Padang dan ZT (47) warga Jumalih, Lubukbasung, Agam. Namun, dua dari keempat pelaku, I dan RH, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri di Padang, siang, karena mengalami luka serius setelah mobil mereka terjun bebas ke dalam jurang dekat jembatan Batang Tingkarang, Rao, untuk menghindari kejaran polisi. Kasatresnarkoba Polres Pasaman, Iptu Roni mengatakan, rencananya puluhan kilogram ganja itu akan diedarkan di wilayah Bukittingi dan Padang. Pengakuan dari para tersangka, barang haram ini dipasok dari Kabupaten Madina, Sumatera Utara. “Barang haram ganja yang kita amankan berasal dari
>> MOBIL hal 07
PRESIDEN Jokowi dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bertemu beberapa waktu yang lalu. Keduanya dianggap akan kembali bertarung pada Pilpres 2019 mendatang. IST
2019 Panggung Jokowi dan Prabowo JAKARTA, HALUAN —Pemilu 2019 berpeluang besar hanya akan diikuti oleh dua bakal calon presiden. Dari sejumlah survei, petarungnya kemungkinan tak jauh berbeda dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yaitu petahana Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Survei Poltracking yang dilakukan medio 27 Januari-3 Februari 2018 memperkuat kemungkinan itu. Berdasarkan survei Poltracking, hanya Jokowi dan Prabowo yang punya elektabilitas dua digit. Hasil ini didapatkan dari empat kali simulasi tiga nama bakal capres. Elektabilitas Jokowi paling
tinggi dalam simulasi tiga nama capres yaitu mencapai 57,9 persen saat dihadapkan dengan Prabowo (31,5 persen), dan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (2,3 persen). Sementara itu, Prabowo menjadi kandidat penantang Jokowi
>> 2019 hal 07
Kasus SPj Fiktif Diduga Punya Sutradara
PARA saksi di persidangan korupsi SPj fiktif disumpah oleh petugas Pengadilan Tipikor Padang sebelum memberikan kesaksiannya di hadapan majelis hakim, Senin (19/2). YUHENDRA
PADANG, HALUAN — Kuasa hukum Yusafni Ajo, terdakwa korupsi Rp62 miliar meyakini ada pihak lain yang terlibat dalam kasus yang menjerat kliennya. Dugaan itu disampaikan dalam persidangan lanjutan yang digelar, Senin (19/2) sore di Pengadilan Tipikor Padang. Dugaan Bob Hasan, selaku kuasa hukum Yusafni bukan tanpa alasan yang jelas. Ia merasa ada yang janggal terkait pengalokasian Anggaran Biaya Tambahan (ABT) senilai Rp30 miliar, yang keseluruhannya dikucurkan ke Dinas Prasjaltarkim (kini Dinas PUPR) Sumbar. “Tanpa ada yang
Redaktur: Bhenz Maharajo
mengarahkan, tidak mungkin rasanya ABT seluruhnya untuk satu dinas,” papar Bob Hasan dihadapan majelis hakim yang memimpin jalannya sidang. Namun, Bob Hasan tidak menyebut siapa pengarah yang dimaksudnya. Dia hanya menyebut ada kemungkinan pihak lain yang berperan dalam kasus ini. Yusanif sebelumnya dianggap cuma satu bagian dari kasus yang dianggap berjalan dengan sistematis. “Ada pihak lain yang mungkin saja berperan. Kemungkinan ada yang mengarahkan,” papar Bob Hasan. Terlepas dari pernyataan
>> KASUS hal 07 Layouter: Irvand