Haluan 20 Agustus 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 20 AGUSTUS 2017 27 DZULKAIDAH 1438 H

EDISI: 284, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Menikmati Pesona Pulau Laut Natuna GUGUSAN Pulau Natuna dengan beberapa pulaupulau kecil diantaranya Pulau Sekatung dan Pulau Laut adalah salah satu dari sekian banyak pulau di kawasan perbatasan NKRI. Pulau Laut berjarak 1.200 km dari Jakarta, 835 km dari pusat perintahan Propinsi Kepulauan Riau.

HAL. 16

ANAK MINANG TERASUKI PAHAM TEROR

Ninik Mamak, Pedulilah PADANG, HALUAN — Tertangkapnya Young Farmer, anak Jorong Balai, Nagari Kacang, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok di Jawa Barat, membuka mata bahwa saat ini anak kamanakan kita sudah terasuki pelaku terorisme. Sejak tahun 2011 lalu, setidaknya ada dua kali penangkapan yang dilakukan Densus 88 di Sumbar. Sisanya, berlangsung di luar Sumbar, seperti di Batam, Jawa Tengah dan Jawa Barat (lihat box). Pekan lalu, Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Komjen Suhardi Alius awal bulan ini menyebutkan ada 17 orang M inang yang tertangkap terkait dengan tindak pidana terorisme, dari total 1.200 pelaku terorisme yang sudah ditangkap. Dari 17 orang itu, di antaranya, 6 orang dari Bukittinggi, 2 orang adalah perempuan; 1 orang dari Padang Panjang; 1 orang dari Sangir, Solok Selatan; 1 orang dari Canduang, Agam; 2 orang dari Pasaman; 2 orang dari Pasaman Barat; 1 orang dari Padang, dan 1 orang dari Payakumbuh. “Ada beberapa orang di antara mereka sering pulang kampung meski beraktivitas di luar. Inilah yang harus kita

waspadai karena mereka bisa memengaruhi lingkungannya apabila pulang kampung,” tutur jenderal polri berbintang tiga yang merupakan putra Tanjung Alai, Solok itu. Ungkapan ini sebenarnya perlu dicermati lebih dalam. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Golkar Yulfitni Djasiran meminta biro terkait di pemerintahan provinsi mengawasi aliran radikal yang mungkin berkembang di tengah masyarakat, serta tokoh masyarakat. Mulai dari niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dan tokoh masyarakat yang lainnya, kata Yulfitni, diminta terlibat menjaga a nak kemenakan dari paham yang merusak.

>> NINIK : hal 07 Dari Berbagai Sumber

Aturan Baru, TNI/Polri Tak Bisa Isi Jabatan Sipil

05.03 12.25 15.46 18.28 19.39

Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS At Taubah Ayat 51)

Panggung

JAKARTA, HALUAN — Mulai tahun ini, pemerintah menutup peluang TNI/Polri untuk alih status ke jabatan sipil. Hal itu tertuang dalam PP 11/ 2017 tentang Manajemen PNS yang merupakan turunan dari UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, terbitnya aturan ini adalah untuk menambah kesempatan PNS untuk meningkat karirnya ke jabatan yang lebih tinggi. “PP ini dibuat salah satunya bertujuan menata pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT),” kata Setiawan dalam keterangan tertulis, Jumat (18/8).

Ia menyebut, sebelum PP ini keluar, ada banyak anggota TNI/Polri yang alih status ke sipil. Dengan alih status itu, batas usia pensiunnya (BUP) bisa diperpanjang menjadi 60 tahun. Namun hal itu menimbulkan kerugian bagi PNS. Karena diisi oleh anggota TNI/Polri yang berpindah status, peluang PNS untuk naik jabatan dan menduduki JPT menjadi kecil. “Sebelum ada PP 11/2017, alih status tidak masalah. Namun sekarang tidak boleh lagi,” sebut dia. Pemerintah tak ingin hal itu kembali terjadi, sehingga pemerintah menerbitkan PP tersebut.

>> ATURAN : hal 07

LADO MERAH

BUMN Bantu Veteran dan Atlet Sumbar

Segera Rilis Album GRUP band dengan genre musik ska asal Kota Padang Lado Merah yang digawangi Vino di vokal, Bhojer di toaster vokal Anda Bass, dan Fitra Keyboard, Reymond Drum tengah mempersiapkan album pertama. Lagu yang akan dilempar ke tengah masyarakat tersebut di beri judul Sunday oleh Lado Merah. Lewat album pertama ini Lado Merah akan mengusung konsep berbeda lewat lirik-lirik lagu yang mereka buat.

>> SEGERA : hal 07

DIRJEN Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny F Sompie merupakan salah satu JPT di lingkungan sipil yang berasal dari unsur Polri. Sejak 2015 lalu, Pati Polri berbintang dua itu pensiun dini untuk mengemban tugas di lingkungan sipil. NET

TERIMA BANTUAN — Veteran dan keluarga veteran mewakili sepuluh veteran penerima bantuan bedah rumah dari BUMN berfoto bersama setelah upacara bendera di GOR H. Agus Salim Padang, Kamis (17/8). IST

PADANG, HALUAN — Seperti yang dijanjikan sebelumnya, BUMN memberikan bantuan kepada veteran dan mantan atlet Sumatra Barat (Sumbar) dalam program “BUMN Hadir untuk Negeri”. Direktur Utama PT Jasindo, Solihah, mengutarakan, pada tahun ini pihaknya memberikan

bantuan kepada 10 veteran dan 4 mantan atlet nasional asal Sumbar. Pihaknya memberikan bantuan bedah rumah senilai Rp40 juta kepada tiap veteran, dan modal usaha dengan total Rp100 juta kepada mantan atlet. “Bantuan Rp100 juta kepada mantan atlet dengan jumlah berbeda-beda untuk

tiap atlet, yang disesuaikan dengan jenis usahanya. Kami juga memberikan pelatihan pendampingan kepada usaha mantan atlet. Rata-rata usaha mereka berdagang, seperti kedai dan toko,” ujarnya mewakili 23 BUMN di Sumbar. >> BUMN : hal 07

Tafakur, Bukti Cinta Tanah Air di Pagi Buta Berbagai cara dilakukan dalam menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72. Mulai dari upacara, panjat pinang, pacu karung, makan kerupuk, dan pengibaran bendera raksasa. Laporan: KHAIRUL Namun, di salah nagari bernama Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, masyarakat menyambutnya cara bertafakur. Pagi masih buta, langkah kaki sejumlah warga tak goyah berjalan menuju Masjid Baiturahman meski dingin www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

WARGA Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar berkumpul di Masjid untuk bertafakur memperingati HUT RI ke 72. KHAIRUL Redaktur: Rakhmatul Akbar

menusuk tulang, Kamis (17/ 8). Perlahan masjid yang pusat ibadah di kecamatan tersebut mulai ramai. Khusuk, begitulah suasana yang terlihat di dalam masjid. Tak lama, kumandang azan pun mulai menggema dari balik speaker. Ribuan warga yang datang dari berbagai kecamatan di Tanah Datar itu mengikuti salat subuh. Salat subuh berjamaah itu dilakukan dalam rangka menggelorakan spirit atau semangat membangun nilai kesyukuran kemerdekaan RI ke 72. Afrizon, ketua panitia yang juga Ketua DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar, mengatakan, kegiatan ibadah tersebut adalah kelanjutan dari subuh berjamaah jilid II. >> TAFAKUR : hal 07 Layouter: Luther


2

NASIONAL

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

Pemerintah Lanjutkan Moratorium Izin Pemanfaatan Hutan JAKARTA, HALUAN — Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melanjutkan komitmen moratorium izin baru pemanfaatan hutan melalui Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru (PIPPIB) Revisi XII. Luas areal penundaan pemberian izin baru revisi XII menjadi sebesar 66.339.611 hektare atau berkurang sebesar 102.524 hektare dari PIPPIB Revisi XI.

HARI KEMERDEKAAN — Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 tahun ikut dirayakan anak-anak di Palestina. Anak-anak Palestina berkumpul di Masjid Al-Aqsa. Mereka meneriakkan kata-kata ‘Eid Istiqlal, Indonesia’ yang memiliki arti ‘Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesia’. NET

TAHANAN KORUPSI DAPAT REMISI DINILAI KELEBIHAN KAPASITAS

DPR Bangun Gedung Baru JAKARTA, HALUAN - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana membangun gedung baru sebagai pengganti Gedung Nusantara I yang dinilai sudah kelebihan kapasitas. Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Anton Sihombing, menuturkan, saat ini luas ruangan anggota dewan hanya sekitar 28 meter persegi. Ruangan tersebut masih disekat untuk berbagi dengan staf dan tenaga ahli yang jumlahnya tujuh orang. “Gedung itu dibangun dulu untuk maksimal 800 orang, tetapi sekarang ini satu hari itu sudah lalu lalang minimum 5.000 orang,” kata Anton di Jakarta, Jumat (18/8). Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR Achmad Djuned menuturkan, ruangan anggota dewan akan diperluas masing-masing anggota menjadi 117 meter persegi, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011. “Itu akan digunakan untuk anggota dengan lima orang tenaga ahli dan dua orang staf administrasi,” tutur Djuned. Nantinya, satu ruangan anggota akan dilengkapi ruang tamu dan ruang rapat. Ruang tamu, menurut Djuned, sangat diharapkan karena setiap anggota hampir setiap hari menerima tamu. Ruangan juga akan disertai kamar mandi. Saat ini, kamar mandi anggota dewan di Gedung Nusantara I tak disertai kamar mandi dalam ruangan, melainkan kamar mandi bersama. Dalam satu lantai, bisa terdapat 40 hingga 50 ruangan anggota. Namun, Djuned mengaku jumlah lantai gedung baru belum ditentukan. “Kami masih diskusikan dengan (Kementerian) PU,” kata dia. Sebelumnya, DPR mengajukan usulan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun. Namun hanya Rp 5,7 triliun yang masuk ke dalam pagu anggaran DPRTahun 2018. Angka ini naik sekitar Rp 1,4 triliun dari anggaran Tahun 2017, yakni Rp 4,2 triliun. Penambahan anggaran dialokasikan salah satuna untuk merealisasikan pembangu nan ge dung baru DPR. Proyek yang rencananya dimulai tahun 2018 itu akan menggunakan sistem anggaran tahun jamak (multi years). Penataan Kompleks Parlemen akan mengha biskan biaya sekitar Rp 601 miliar. Adapun anggaran pembangunan awal gedung DPR berkisar Rp 320,4 miliar. (h/kcm)

www.harianhaluan.com

Wakil Ketua: Remisi Jangan Diobral JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, menyayangkan Kementerian hukum dan HAM (Kemenkumham) yang memberikan remisi untuk tahanan korupsi pada HUT Kemerdekaan RI ke-72 tahun. “Kami berharap, kepada Kemenkumham, remisi itu jangan di obral. Terutama untuk tindak pidana serius. Misalnya tindak pidana terorisme, korupsi, narkoba,” ujar Syarif Jumat (18/8). Menurutnya remisi sebaiknya diberikan kepada para tahanan tindak pidana yang tidak serius. “Remisi itu, sudah jelas aturannya. Kalau dia bukan justice collabora tor, dia tidak berhak mendapatkan remisi,” tegasnya. Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia (MenkumHAM), Yasonna H Laoly, memberikan remisi kepada 400 tahanan korupsi yang menda patkan remisi untuk pidana khusus sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2006 dan PP No 99/2012 terkait remisi untuk tahanan pidana khusus seperti narkotika dan korup si. “Sebanyak tahanan korupsi ada 400 orang mendapatkan remisi,” ungkap Yasonna di kantor Kemenkumham, Jakarta, Kamis (17/8). Dari 400 tahanan tersebut, belum ada tahanan korupsi yang mendapatkan remisi bebas. “Itu dari justice collaborator, yang termasuk dalam 400 orang itu bukan dari KPK saja, tetapi dari jaksa dan seluruh aparat Indonesia,” terang Yasonna. Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pemasyakaratan, Makmun, mengata kan remisi yang diberikan bervariasi

mulai dari satu bulan hingga enam bulan. Dari 400 tahanan korupsi, dua tahanan KPK Nazaruddin dan Gayus Tambunan termasuk di dalamnya. “Nazarudin mendapatkan remi si lima bulan, kalau Gayus enam bulan. Yang lain yang dari KPK tidak dapat remisi karena keterang an justice collaborator-nya belum ada yang belum keluar, ada yang ditolak,” terang Makmun. Makmun menerangkan untuk Nazarudin mendapatkan remisi karena termasuk justice collabora tor di KPK, sehingga KPK memberi kan rekomendasi. “Kalau Gayus itu berdasarkan PP 28/86 tidak bersyara tannya justice collaborator. Ga yus kan me mang memakai aturan lama, yang belum menggunakan persyara tan justis collaborator,” ucap Makmun. (h/rol)

Perpres Pengganti “Full Day School” Terbit Awal September JAKARTA, HALUAN - Peraturan Presiden ( Perpres) tentang Penguatan Karakter yang akan menggantikan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan soal kebijakan sekolah lima hari akan terbit pada awal September mendatang. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Sunardi, di Jakarta, Jumat, (18/8). “Perpresnya Insya Allah September awal (keluar)” kata Didik. Saat ini, Perpres tersebut masih terus digodok Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kemendikbud, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Sekretaris Negara. “Senin di Kemenkumham harmonisasi, biasanya digodok

beberapa hari dulu. Jadi enggak lama lagi Insya Allah (dikeluar kan),” kata Didik. Ada beberapa perubahan pada isi perpres. Namun, ia enggan membeberkannya secara detil. “Isi perpres ya penguatan pendidikan karakter. Yang jelas mengakomodasi beberapa kegiatan yang sekarang sudah ada di lapangan. Jadi sama sekali tidak untuk mematikan kegiatankegiatan yang ada,” kata Didik. Didik mengatakan, terkait lama waktu belajar dalam sepekan dikembalikan lagi ke sekolah. “Jadi yang mau 5 hari silakan, 6 hari juga silakan. Jadi, dua-duanya boleh,” kata Didik. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, ia akan segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penguatan Karakter. Perpres ini akan menggantikan Peraturan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan soal kebijakan sekolah lima hari. Jokowi menyebutkan, dalam Perpres itu, tidak ada keharusan bagi sekolah untuk menerapkan sekolah lima hari sepekan atau delapan jam sehari. Menurut Jokowi, pemerintah menyadari ada ketidakmerataan sekolah terkait kebijakan ini. Ada sekolah yang sudah siap melakukan kebijakan tersebut, tak sedikit pula yang belum siap menerapkannya. Bagi sekolah yang sudah siap, bisa menjalan kan kebijakan lima hari sekolah. Sementara, bagi yang belum siap, diperbolehkan untuk tak menerapkannya. Mengenai kapan Perpres terse but akan dikeluarkan, Joko wi me lempar penjelasan rincinya untuk ditanyakan kepada Men teri Sek retaris Negara Pratikno. (h/kcm)

Plt. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, Yuyu Rahayu, mengatakan, ini terjadi karena adanya pengurangan dari data konfirmasi perizinan yang terbit sebelum Inpres Nomor 10 Tahun 2011. “Penyebab lainnya yaitu perkembangan data tanah, hasil survei hutan alam primer dan permohonan kegiatan yang termasuk pengecualian moratorium,” ujarnya melalui siaran resmi, Jumat (18/8). Selain itu, penambahan areal penundaan izin baru karena adanya perkembangan tata ruang dan hasil survei lahan gambut. Terkait hal ini, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tanggal 17 Juli 2017 tentang Penundaan dan Penyempurnaan Tata Kelola Pemberian Izin Baru Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. Sebelumnya pemerintah telah menerbitkan Inpres Nomor 8 Tahun 2015, Inpres Nomor 6 Tahun 2013 dan Inpres No. 10 Tahun 2011. Untuk diketahui, regulasi tersebut diterbitkan dalam rangka menyelesaikan berbagai upaya penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut yang tengah berlangsung untuk penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. KLHK dalam melaksanakan Instruksi Presiden tersebut, ia melanjutkan, telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK. 351/MENLHK-SETJEN/ PLA.1/7/2017 pada tanggal 31 Juli 2017 tentang Penetapan Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru Pemanfaatan Hutan, Penggunaan Kawasan Hutan dan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Areal Penggunaan Lain (Revisi XII). “Dengan terbitnya Surat Keputusan ini, maka kepada Gubernur dan Bupati/ Walikota dalam menerbitkan rekomendasi dan penerbitan izin lokasi baru, wajib berpedoman pada lampiran PIPPIB Revisi XII ini,” kata Yuyu. (h/rol)

SOAL SBY-MEGA

Presiden PKS: Kita Tahu Mereka Sulit Bertemu JAKARTA, HALUAN — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menilai positif terkait pertemuan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-72 RI di Istana Negara, Kamis (17/8) kemarin. Kedua tokoh nasional yang bercengkerama saat acara itu turut menjadi sorotan. “(Pertemuan) bagus, positif, kami mengaperisasi. Karena itu harapan kita semua,” kata Sohibul di DPP PKS, Simatupang, Jakarta, Jumat (18/8). Menurut Sohibul, secara lahiriah, pertemuan keduanya tentu positif. Tetapi, soal dampak politik yang

Redaktur: Isra Hermanto

ditimbulkan, kata dia, bergantung pada niat masingmasing. Seperti jamak diketahui, menurutnya, kedua tokoh nasional itu memang sudah lama tak saling bertemu. “Kemarin kita melihat sangat sulitnya mereka bertemu. Dampak politik tergant ung niat masing-masing, tapi secara lahiriah positif. Pertemuan itu membuat situasi menjadi lebih adem,” tutur Sohibul. Pada perayaan kemerdekaan di Istana Negara, Megawati dan SBY saling berjabat tangan. Pertemuan kedua mantan presiden dan ketum parpol itu disebut-sebut menjadi angin segar dalam demokrasi dan pembangunan Indonesia. (h/rol)

Layouter: Yohanes


MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

AMINE GULSE

Sudah Terang-terangan Diakui Oezil

M

ESUT Oezil sudah tak malu-malu lagi memperlihatkan tunangannya, Amine Gulse. Pada Rabu (16/8) waktu London, dia mengajak Miss Turkey tahun 2014 ini makan siang di sebuah restoran kebab di London. Sebagaimana diwartakan Daily Mail, sepasang kekasih ini datang ke lokasi restoran mengendarai sedan Mercedes Benz yang dikemudikan Oezil.Meski berada di Ing-

gris, di mana kendaraan berjalan di lajur kiri, roda kemudi mobil Oezil itu berada di kiri, seturut sistem lalu lintas di Jerman. Penampakan Gulse ini semakin mempertegas berakhirnya hubungan Oezil dengan Mandy Capristo.Meski pun Gulse sudah sering muncul di foto-foto liburan Oezil, namun tetap muncul dugaan Oezil masih cinta Capristo. Dugaan itu seperti dibenarkan dengan raut wajah Gulse, seusai

meninggalkan restoran. Model berusia 24 tahun ini tampak gundah, dengan kening mengerut. Sementara Oezil berjalan di belakangnya, sibuk dengan telepon selulernya. Tidak ada konfirmasi penyebab kegundahan Gulse.Bisa jadi, dia mendadak tegang karena melihat sejumlah paparazzi yang memotret pasangan ini. Sebelumnya, Amine Gulse mengunggah video di akun Insta Story tengah bersama Mesut Ozil. Tam-

pak Amine Gulse dan Mesut Ozil berada di tepi kolam renang yang menghadap laut. Mesut Ozil memakai celana pendek, sementara Amine Gulse mengenakan bikini two-piece. Amine Gulse dipeluk Mesut Ozil dari belakang, keduanya menunjukkan senyum riang. Amine Gulse juga menjadi aktris di Turki. Amine Gulse menjadi pemeran utama serial Antara Nur dan Dia yang pernah tayang di ANTV. (h/*)

TOTTENHAM HOTSPUR VS CHELSEA

Dalam Ujian Besar LONDON, HALUAN— Chelsea benar-benar mendapatkan ujian besar dalam upaya mereka mempertahankan gelar di awal musim ini. Setelah kalah dari Burnley di partai pembuka, The Blues kini harus melawat ke rival langsung mereka dalam perebutan gelar musim ini, Tottenham Hotspur, Minggu (20/8) di Stadion Wembley. Sebagaimana diketahui, Chelsea dibuat ketar-ketir saat mereka menjamu Burnley di Stamford Bridge pekan lalu. Alih-alih memulai kampanye dengan kuat dengan status sebagai juara bertahan, tim asuhan Antonio Conte justru dipermalukan oleh tamunya itu dengan skor 2-3. Kekalahan yang menjadi warning besar bagi David Luiz dkk awal musim ini. Situasi semakin rumit bagi Chelsea jelang pertandingan ini menyusul kartu merah Gary Cahill dan Cesc Fabregas pekan lalu. Akibatnya, dua pemain itu bakal absen di Wembley melawan Spurs yang membuat skuat The Blues semakin minim pilihan. Tanpa Cahill, besar kemungkinan pelatih Conte akan mempercayakan satu dari tiga posisi bek kepada Andreas Christensen. Bek Denmark itu tampil bagus saat masuk menggantikan posisi Cahill pekan lalu dan diharapkan kembali bermain akhir pekan ini bersama www.harianhaluan.com

Antonio Rudiger dan Cesar Azpilicueta. sementara David Luiz akan diberi peran lebih ke depan sebagai gelandang bersama N’Golo Kante. Di tengah sedikitnya pilihan dalam skuat mereka, Chelsea memiliki kabar gembira dengan kabar sudah pulihnya Tiemoue Bakayoko dan Eden Hazard. Bahkan kedua pemain itu sudah tampil saat The Blues berujicoba melawan QPR baru-baru ini. Namun memainkan keduanya sebagai starter di pertandingan melawan Spurs jelas akan sangat riskan bagi Conte. Dari kubu tuan rumah Tottenham. Pelatih Mauricio Pochettino tak memiliki kendala berarti dalam skuatnya. Dengan absennya Kieran Trippier yang masih mengalami cedera, tampaknya Kyle Walker-Peters akan kembali mendapatkan kepercayaan sebagai bek kanan. Sementara pos bek kiri akan ditempati Ben Davies karena Danny Rose kabarnya masih belum 100 persen bugar. (h/bln/san) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Irvand


4

SEPAK BOLA

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

CROTONE VS AC MILAN

Pembuktian Revolusi Skuat CROTONE, HALUAN — AC Milan akan mengawali Serie A musim 2017/2018 dengan harapan baru. Mereka melakukan revolusi skuat pada bursa transfer musim panas ini dengan harapan menjadi penantang gelar serius setelah enam tahun terakhir tak pernah Scudetto. Milan akan mengawali petualangan di kompetisi liga akhir pekan ini menghadapi Crotone di Stadio Ezio Scida. Pertandingan ini akan berlangsung pada hari Senin (21/8) pukul 01.45 WIB. Sebelum menjalani pertandingan ini, pasukan Vincenzo Montella baru saja memetik kemenangan besar atas Shkendija di San Siro. Bertarung di babak playoff Liga Europa musim ini, mereka unggul dengan skor 6-0. Kemenangan tersebut menjadi suntikan moral yang bagus untuk Rossoneri untuk mengawali langkahnya di Serie A. Tentu saja mereka berharap memetik poin penuh pada laga perdananya

meskipun bermain sebagai tim tamu, guna memantapkan langkah mengarungi musim ini.. Musim lalu, Milan memang tak pernah mengalami kekalahan dalam dua pertemuan lawan Crotone. Milan mampu menang atas Crotone di kandang tapi hanya mendapat hasil imbang dalam laga tandang. Hasil imbang tentu saja bukan hasil yang ideal bagi Milan, jika ingin menjadi penantang serius Scudetto musim ini.

Untuk menggenjot dalam mendulang poin sejak laga pertama, Montella diperkirakan akan menurunkan skuat terbaiknya lawan Crotone nanti. Montella mungkin hanya akan melakukan perubahan sedikit pada tim yang digunakan menghadapi Shkendija. Sebab, tim tersebut yang mayoritas sudah fit dan terlihat kompak. Sejauh ini, Montella mengakui bahwa timnya masih membutuhkan adaptasi menyusul kehadiran para pemain baru.”Ada sejumlah pemain yang masih perlu menyatu dengan tim. Menghadapi Crotone pada hari Minggu adalah pertarungan sesungguhnya,” ucap Montella. Montella dipastikan tak bisa menurunkan Giacomo Bonaventura dalam pertandingan ini karena mengalami cedera kala menghadapi Shkendija. (h/bln/san)

ANDER SILVA

INTER MILAN VS FIORENTINA

Paulinho Yakin Klop dengan Barca BARCELONA, HALUAN — Barcelona secara resmi memperkenalkan Paulinho sebagai pemain baru mereka. Meski banyak yang meragukannya, Paulinho yakin akan cocok dengan Barca. Barca mendatangkan Paulinho dari klub China, Guangzhou Evergrande, setelah mengaktifkan klausul rilisnya sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 627 miliar). Mereka mengontrak gelandang internasional Brasil itu selama empat tahun. Banyak orang yang mempertanyakan keputusan Barca merekrut Paulinho. Selain karena nilai transfer yang mahal dan usia Paulinho yang sudah 29 tahun, gaya permainan eks pemain Tottenham Hotspur itu juga diragukan akan cocok denganBlaugrana. Namun, Paulinho mengaku siap untuk menjawab keraguan itu lewat performa di atas lapangan.”Saya yakin bisa menyesuaikan diri di Barca dan membuktikan bahwa semua usaha yang mereka lakukan untuk membawa saya ke sini akan sepadan,” ujar Paulinho ketika diperkenalkan di Camp Nou, Kamis (17/8). “Saya tahu Barca punya gaya dan DNA sendiri, tapi saya pikir saya bisa main di sini. Saya akan main di mana saya dibutuhkan dan melihat kesempatan apa yang saya miliki. Tujuan saya adalah membantu tim meraih trofi,” kata Paulinho. Paulinho sebelumnya pernah gagal ketika masih berkostum Tottenham pada 2013-2015. Akan tetapi, kepercayaan dirinya pulih setelah sukses besar bersama Guangzhou Evergrande. Di Guangzhou, dia meraih dua gelar Liga Super China dan satu titel Liga Champions Asia. “Pada musim kedua saya di Tottenham, segalanya tak berjalan sesuai harapan saya, tapi saya menerima tawaran dari sepakbola China dan di sana saya memulihkan kepercayaan diri saya dan saya memenangi titel. Barca adalah Barca dan saya pikir Anda tak bisa mengatakan tidak kepada mereka. Bisa main di sini adalah mimpi yang jadi kenyataan,” kata Paulinho di Soccerway.(h/dtc)

www.harianhaluan.com

Pembuktian Spalleti MILAN, HALUAN — Inter Milan akan membuka kompetisi Serie A musim 2017/18 dengan menerima kunjungan Fiorentina, Senin (21/8) pukul 01.45 WIB. Pada pertandingan pertama ini, Inter tentu saja mengincar kemenangan di Giuseppe Meazza. Laga ini juga menjadi pembuktian Spalletti sebagai pelatih baru Inter. Inter menutup musim lalu dengan cukup buruk setelah mereka hanya mampu finis di peringkat ketujuh. Hal itu membuat Nerazzurri gagal tampil di pentas Eropa musim ini dan karenanya mereka bertekad tampil lebih baik lagi sebelumnya. Musim ini Inter miliki pelatih baru yakni Luciano Spalletti. Mantan pelatih AS Roma itu telah memberikan aura positif di kubu Inter yang terlihat dari hasil bagus dalam sesi pramusim. Spalletti juga berhasil

SPALLETI

mempertahankan beberapa pemain kunci Inter termasuk Ivan Perisic yang menjadi incaran Manchester United pada musim panas ini. Pemain Kroasia itu bersama dengan Antonio Candreva dan Mauro Icardi akan jadi tumpuan di lini serang Inter. Inter memang tidak merekrut pemain bintang pada musim panas ini seperti rival sekotanya. Namun, mereka hanya melakukan pembelian yang sesuai dengan kebutuhan tim. Borja Valero, Matias Vecino, Milan Skriniar dan Dalbert merupakan nama baru yang didatangkan Inter sejauh ini. Oleh karena itu, Spalletti berpeluang besar memberi debut kepada empat pemain tersebut pada akhir pekan ini. Beralih ke sang tamu, Fiorentina. Sang lawan telah melakukan perombakan besarbesaran pada musim panas ini

termasuk merekrut mantan pelatih Inter Stefano Pioli sebagai juru taktik. La Viola telah menjual pemain terbaiknya termasuk Valero dan Vecino ke Inter dan juga Federico Bernardeschi ke Juventus. Selain itu, mereka masih berpotensi kehilangan Nikola Kalinic yang dikabarkan akan bergabung dengan Milan. Di bawah tangan dingin Pioli, Fiorentina tentu saja berharap bisa menyulitkan Inter di depan hadapan publik Meazza. Namun, Untuk laga ini Pioli tak akan bisa memainkan Federico Chiesa yang terkena suspensi. Oleh karena itu, Giovanni Simeone yang baru bergabung pada pekan ini bisa membuat debutnya saat melawan Inter. Pemain Argentina itu berpotensi memberikan ancaman besar kepada lini belakang Inter. (h/san/bln)

ATALANTA VS AS ROMA

Langsung Berat di Laga Awal BERGAMO, HALUAN — AS Roma akan mengawali perjuangannya di Serie A 2017/18 dengan laga tandang melawan Atalanta, Minggu (20/8) pukul 23.00 WIB di Stadion Atleti Azzuri. Roma era baru langsung mendapatkan lawan berat di giornata perdana. Roma musim ini punya wajah yang berbeda. Ini adalah musim pertama setelah dua dekade lebih Roma tanpa Francesco Totti. Nomor 10 itu telah pensiun akhir musim lalu. Selain itu, Roma juga telah ditinggal pemain-pemain seperti Mohamed Salah, Antonio Rudgier dan Leandro Paredes. Pelatih Luciano Spalletti p un telah menyeberang ke Inter Milan dan digantikan oleh Eusebio Di Francesco. Roma sendiri sudah mendatang-

kan pemain-pemain baru semacam Aleksandar Kolarov, Cengiz Under hingga Maxime Gonalons. Sementara itu, Atalanta juga cukup banyak berubah. Tak ada lagi Andrea Conti dan Franck Kessie yang kini berseragam AC Milan. Namun pemain baru seperti Josip Ilicic sudah bisa langsung menyatu dengan tim. Di pramusim, pasukan Gian Piero Gasperini bahkan memenangi uji coba melawan Borussia Dortmund (1-0) dan Valencia (2-1). Alejandro Gomez, yang musim lalu mengemas 16 gol dan 10 assist, juga masih ada. Singkat kata, tim yang musim lalu finis peringkat empat ini tetap kuat meski telah ditinggal dua pemain pilarnya. La Dea (Sang Dewi) masih menjadi ancaman bagi tim-tim di Serie A, tak terkecuali Roma.

Roma, yang musim lalu finis peringkat dua, ingin menjadi penantang serius dalam perburuan Scudetto kali ini. Untuk itu, langkah awal bakal cukup menentukan. Radja Nainggolan, Daniele De Rossi dan Kevin Strootman bakal jadi tumpuan di lini tengah. Penyerang baru Gregoire Defrel diharapkan bisa bahu-membahu dengan Diego Perotti untuk mendukung sangCapocannoniere Edin Dzeko di lini serang. Hasil positif di Bergamo bakal sangat krusial. Terlebih lagi, Roma bakal bertemu dengan Inter Milan besutan Spalletti di giornata 2. Roma perlu membangun momentum agar bisa berada dalam kondisi ideal saat menjamu Nerazzurri di Stadio Olimpico pekan depan. (h/ san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


SEPAK BOLA

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

5

FINAL PIALA SOERATIN SUMBAR

Dua Tim Padang Bakuhampeh PADANG, HALUAN — Dua tim asal Kota Padang yaitu PSP dan Semen Padang bakal saling bakuhampeh demi meraih gelar juara Piala Soeratin U-17 Sumbar, Minggu (20/8). Kedua tim sudah mempersiapkan strategi dan permaian terbaik demi melaju ke tingkat nasional nantinya. PSP lolos ke final setelah mengalahkan Persiju Sijunjung di babak semifinal dengan skor 3-1 di Stadion H. Agus Salim Padang, Jumat (18/8). Anak asuh Satria Feri langsung tampil menggebrak pertahanan Persiju. Menit ke10 Tegar Samudra membawa PSP unggul melalui tendangan bebas. Limat menit kemudian, Ivande Yasir menggandakan keunggulan PSP melalui tendangan kerasnya di dalam kotak penalti Persiju. Hingga babak pertama kedudukan masih tetap 2-0. Memasuki babak kedua gilaran Persiju yang menekan pertahanan PSP Padang. Pertengahan babak kedua Persiju mampu memperkecil kedudukan melalui tendangan penalti. Alvito mengunci kemenangan PSP melalui golnya di penghujung pertandingan.

BABAK FINAL — Tim PSP Padang lolos ke babak final Piala Soeratin Sumbar setelah menggalahkan Persiju di babak semifinal 3-1, di Stadion H. Agus Salim Padang, Jumat (18/8). Di final PSP akan menghadapi Semen Padang yang akan digelar Minggu (20/8). ROBI MALVINAS

Hingga pertandingan berakhir kedudukan 3-1 untuk keunggulan PSP. Pelatih PSP U-17 Satria Feri meminta anak asuhnya untuk melupakan pertandingan melawan Persiju dan

fokus menghadapi Semen Padang yang akan menjadi lawannya di partai f inal. “Pertandingan belum berakhir. Hari Minggu akan kami buktikan kalau kami bisa menjadi yang terbaik di

Sumbar,” papar Satria Feri. Menghadapi Semen Padang nanti, Satria Feri meminta anak asuhnya untuk tetap fokus sepanjang pertandingan agar bisa meraih gelar juara. “Anak-anak harus tetap

konsisten sepanjang pertandingan agar bisa meraih juara,” paparnya. Untuk memotifasi pemain, Direktur Akademi PSP Padang, Agus Suardi menjanjikan bonus jika lolos ke

tingkat nasional. “Saat tampil di semifinal para pemain sudah tampil maksimal. Namun harus mereka harus mengulanginya di partai final demi meraih juara,” tuturnya. Sementara itu Semen Pa-

dang lolos ke final setelah mengalahkan PSBS melalui adu penalti dengan skor 5-3 di babak semifinal, Jumat (18/8) di Stadion H. Agus Salim Padang. di waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. (h/san)

829 Karateka Ikuti Padang City Karate Open PADANG, HALUAN — Sebanyak 829 karateka se-Sumatera mengikuti kejuaraan Padang City Karate Open, 18-20 Agustus di Auditorium Unand. Kejuaraan ini memperebutkan hadiah total sebanyak Rp20 juta dan dibuka secara langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Jumat (18/8). “Sebanyak 44 kelas di pertandingkan pada kejuaraan ini. Mulai dari usia dini hingga under 21 tahun. Kejuaraan ini diikuti 69 kontingen yang berasal dari seluruh Sumatera,” ujar Ketua Pelaksana Kejuaraan, Andri Kurniawan. Kejuaraan ini juga untuk

memperingati hari jadi kota padang yg ke-348.”Selain itu juga untuk memperingati HUT kemerdekaan Indonesia yang ke-72,” bebernya. Perwakilan dari Forki Sumbar Wahyu Iramana Putra mengharapkan dengan adanya kejuaraan ini bisa menumbuh kembangkan karate di Padang dan Sumatera Barat. “ Kejuaraan ini juga menjadi ajang evaluasi latihan para karateka. Baik pelatih maupun karateka bisa mengukur kemampuan mereka melalui ajang ini,” sebut wahyu. Wahyu juga mengatakan kejuaraan ini sebagai persiapan untuk kejuaraan internasional yang akan digelar

pada bulan Desember mendatang. “Sudah ada beberapa negara yang menyatakan kesiapan untuk mengikuti kejuaraan internasional tersebut. Ajang ini menjadi menjadi persiapan untuk menggelar kejuaraan internasional tersebut,” tuturnya. Di PON 2020 yang akan digelar di Papua Wahyu berharap cabang karate bisa menyumbangkan medali emas. “Gubernur kita orang karate, Walikota Padang Pembina salah satu perguruan karate yaitu Inakanas. Ketua Forki Sumbar juga ketua DPRD Sumbar. Saya berharap pada PON mendatang bisa men-

dapat medali emas,” harapnya. Walikota Padang Mahyeldi berharap dengan adanya kejuaraan ini menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif seperti penggunaan narkoba.”Pemuda merupakan calon pemimpin bangsa. Anak muda harus memiki kompetensi. Salah satu cara menyalurkan kompensinya adalah dengan kejuaraan ini,” bebernya. Mahyeldi juga mengimbau masyarakat agar gemar berolahraga.”Dengan berolahraga akan menimbulkan badan yang sehat. Jika badan sudah sehat akan membuat fikiran menjadi jernih,” tuturnya. (h/san)

Menpora Targetkan 20 Emas Asian Games JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan target Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tinggal satu tahun lagi. Berkaca hasil Indonesia pada Asian Games 2014 Incheon, target itu cukup muluk. Sebab, waktu itu Indonesia finsi pada urutan ke-17 dengan empat medali emas. ”Target? Sepuluh besar, kita harus peroleh 20 medali emas,” ujar Menpora kepada pewarta. Menurut Imam, Indonesia akan memaksimalkan cabang-cabang olahraga yang diunggulkan seperti dayung, bulutangkis, panjat tebing, beladiri.”Cabang olahraga apa saja maka kita harus memantau lebih dalam lagi. Itu untuk melihat potensi dan peluang itu,” ucapnya. “Sekarang atlet kita sedang berjuang di SEA Games Kuala Lumpur, maka sebagian besar itu persiapan

www.harianhaluan.com

IMAM NAHRAWI untuk Asian Games. Oleh karenanya, para atlet memerlukan laihan tanding yang cukup dan recovery untul atlet yang cidera,” sambungnya. Hitung mundur menuju Asian Games 2018 dimulai. Presiden Joko Widodo meresmikannya dengan melepas busur panah.Jokowi datang ke Countdown Asian Games 2018 menggunakan jaket berwarna merah. Tak

lama setelah acara dimulai, dia naik ke atas panggung sambil membawa busur dan anak panah.”Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, kita sambut 365 hari menjelang asian games ke18 di tahun 2018,” ucap Jokowi. Usai itu, Jokowi lantas melepaskan anak panah ke bidang sasaran yang sudah disiapkan. Anak panah yang menacap di bidang sasaran menandai resmi hitung mundur menuju Asian Games 2018. Setelah anak panas menancap di sasaran, Tugu Monas berhias cahaya lampu dengan beragam corak. Sorak sorai dan tepuk tangan meriah terdengar dari ribuan penonton yang datang. Countdown Asian Games 2018 dilangsungkan di Silang Monas, Jakarta Pusat. Datang pula ke acara ini di antaranya Wapres, Jusuf Kalla, Menpora, Imam Nahrawi, Ketua Umum KOI, Erick Thohir, Menko PMK, Puan Maharani, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf. (h/dtc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


6

PROFIL JUARA

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MARCEL SACRAMENTO

Rayakan HUT RI Bersama Fans D

ENGAN ta disangkasangka, warga di P agambiran Ampalu, Kecamatan Lubuak Bagaluang mendadak keda tangan pemain bola sekali ber Marcel Sacramento. Penyerang Semen Padang FC itu datang ke daerah tersebut pada sore hari, Kamis 17 Agustus 2017. Ternyata, kedatangan bomber andalan dari klub yang berjuluk “Kabau Sirah” ini demi memenuhi undangan untuk menutup open turnamen futsal tingkat anakanak dan remaja dalam rang-

ka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72 yang diadakan di kawasan setempat. Pesepakbola asal Brazil ini pun setiba di lokasi langsung disambut antusias semua yang hadir di kesempatan itu. Tak ayal, ia pun seumpama “Bak Raja” yang terus dikerubungi tak hanya kaum muda namun juga kaum ibu-ibu dan bapak-bapak. Mungkin karena iya sering tampil di layar kaca kali ya.? “Saya tentu sangat senang bisa bertemu dengan masyarakat di kota ini, tem-

pat klub yang saya bela dalam karir sepakbola saya saat ini,” sebut Marcel meski masih terbata-bata berbahasa Indonesia pada kesempatan itu. Pria berambut ‘mohawk’ itu pun seraya memberikan motivasi bagi para pemain yang bertanding. Ia menyarankan, bagi Anda yang ngin menjadi pemain sepakbola profesional menurutnya memang harus diasah semenjak dini. “Berlatihlah terus dengan sungguh-sungguh, lalu makan dan istirahat yang

MARCEL DI TENGAH WARGA z tendangan

teratur, jaga dan tingkatkan fisik serta jangan begadang,” sebutnya memotivasi. Dalam kesempatan itu Marcel Sacramento juga menyerahkan hadiah utama bagi setiap tim pemenang. Selama di sana, Pria ganteng dan nyentrik ini pun terus disapa dan menerima permintaan foto bersama oleh warga. Sementara itu, Ketua Pemuda setempat Eddy Sud mengaku senang atas kedatangan Marcel tersebut. Ia berharap, semoga ini akan semakin memotivasi para generasi muda khususnya yang hobi bermain sepakbola. “Alhamdulillah pemudapemudi di RW X Komplek Pagambiran Permai, ini selalu antusias bahu-membahu dalam melaksanakan kegiatan yang positif. Seperti kali ini, kita semua menyelenggarakan berbagai lomba dan kegiatan positif untuk memeriahkan HUT RI ke-72 tahun ini,” serunya bersemangat diamini pemudapemudi yang dinamakan Ikatan Pemuda Pegambiran Permai Bersatu (IP3B) itu. Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua RW dan RT serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat. (ist/david)

Marcel Sacramento, bersama pesepak bola cilik di Kompleks Penggambiran Permai.

bebas

BERMAIN TANPA HATI: KETIKA SPORTIVITAS DINODAI

(Sepakbola dan segala bentuk kekerasan di dalamnya)

AMIN AKBAR Mahasiswa Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada Sedang melakukan penelitian dengan tema Psikologi Olahraga

“ Apapun itu bentuknya, kekerasan haram berada dalam tubuh sepakbola Indonesia “ (Amin Akbar)

B

ERBICARA tentang sepakbola artinya kita berbicara tentang olahraga paling popular di atas muka bumi ini. Salah satu contoh representatif mengenai popularitas sepakbola adalah lebih dari 2 miliar pemirsa televisi menyaksikan pertandingan antara kesebelasan Brazil mengalahkan Italia pada Final World Cup 1994. Popularitas itu dapat dibandingkan dengan jumlah pemirsa yang menyaksikan NFL Super Bowl sekitar 750 juta pada tahun 1993, 350 juta menyaksikan final Tennis Wimbledon, dan bahkan mengalahkan siaran tentang pendaratan manusia pertama di bulan yang hanya dinikmati sekitar 490 juta. Data di atas dapat menggambarkan betapa populernya sepakbola di dunia. Sepakbola juga mendapatkan posisi khusus di hati masyarakat Indonesia, karna di Indonesia sepakbola dianggap sebagai media hiburan. Data menunjukkan bahwa dalam penyisihan grup pergelaran Piala Presiden tahun 2017 terdapat sekitar 227.058 (dua ratus dua puluh tujuh ribu lima puluh delapan) orang yang datang ke stadion untuk menyasikan secara langsung. Data tersebut didapat dari @Labbola, yang merupakan tim independen yang melakukan tabulasi data statistik pegelaran Piala Presiden. Selain itu kita juga bisa lihat bagaimana stadion selalu penuh ketika Timnas berlaga di Indonesia. Selain sebagai media hiburan ada salah satu kritik yang harus kita berikan terhadap sepakbola dunia dan terkhusus untuk sepakbola Indonesia yaitu tentang kekerasan yang tejadi di atas lapangan atau yang sering kita kenal dengan perilaku agresif dalam istilah psikologi. Agresivitas merupakan tingkah laku yang diarahkan kepada tujuan menyakiti makhluk hidup lain yang sebenarnya menghindari perlakuan tersebut. Grange & Kerr berpendapat bahwa perilaku agresif dalam olahraga cenderung mencerminkan defenisi agresif pada umumnya yaitu suatu tindakan yang dilakukan dengan cara sengaja baik lisan maupun fisik yang dapat melukai orang lain, dan www.harianhaluan.com

dilakukan dengan harapan bahwa perilaku ini akan berhasil. Perilaku agresif dalam dunia olahraga bukan menjadi kajian baru bagi praktisi olahraga dunia. Penelitian dari Kimble, Russo, Bergman & Galindo menyebutkan bahwa dari periode Januari 1980 sampai dengan Desember tahun 2009 terdapat sekitar 239 penelitian tentang perilaku agresif pada berbagai cabang olahraga. Tabulasi penelitian di atas menggambarkan bahwa perilaku agresif memang tejadi di dalam dunia olahraga terkhusus sepakbola dan jenis olahraga yang memiliki kontak f isik secara lansung lainya. Selain data di atas, penulis mencoba memberikan gambaran tentang bagaimana perilaku agresif yang berakibat fatal dan terjadi di Indonesia, tahun 2014 kita kehilangan pemain berbakat asal Malang yaitu Akli Fairuz. Seorang pemain sepakbola yang membela tim Persiraja Banda Aceh harus menghembuskan nafas terakhir di lapangan sepakbola usai bertabrakan dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rochman. Benturan kuat yang terjadi pada pertandingan itu menyebabkan usus Akli menjadi robek sehingga nyawanya tak terselamatkan. Data di atas memperlihatkan bagaimana kerasnya sepakbola dunia dan Indonesia bahkan tidak hanya cedera menjadi hadangan bagi pemain sepakbola bahkan kematianpun bisa menjemput d i lapangan sepakbola. Hal ini berbanding terbalik dengan slogan dari FIFA selaku badan tertinggi sepakbola dunia yaitu “My game is Fair Play “. Perilaku agresif yang dilakukan oleh atlet adalah salah satu masalah yang serius pada olahraga modern. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Agresif Pemain Sepakbola Hal dasar yang mendorong munculnya perilaku agresif pemain adalah sebuah kemenangan. Kemenangan merupakan target yang harus diraih sebuah tim untuk tetap menjaga asa keluar sebagai juara sebuah kompetisi. Pelatih, official, maupun pemain akan melakukan apapun cara untuk keluar sebagai pemenang termasuk melakukan pe rilaku agresif dalam olahraga. Orwell menyebutkan bahwa olahraga kompetitif atau yang dilakukan dengan cara serius tidak akan menggunakkan istilah fair play karena didalamnya terdapat kebencian, persaingan dan kesombongan. Hal itu diibaratkan seperti perang tanpa menggunakkan senjata. Orwell menambahkan jika kamu mau menikmati olahraga tanpa kebencian di dalamnya pergilah ke desa terpencil dimana kamu bisa berolahraga dengan tenang dan suasana yang sangat kondusif, angin yang sejuk dan ditambahi dengan dedaunan yang masih hijau. Hampir semua olahraga yang di pertandingkan itu sangat kompetitif, dan para pemain akan melakukan upaya apapun untuk mendapatkan kemenangan. Senada dengan orwell, Donahue, E. G., Rip, B., & Vallerand, R.J dalam penelitianya yang berjudul When winning is everything menemukan bahwa pemain dengan passion yang kuat terhadap suatu olahraga tertentu cenderung memiliki tingkat agresifitas yang lebih tinggi ketika mendapatkan sebuah ancaman dalam bentuk kekalahan atau tertinggalnya skor dalam pertandingan dibandingkan dengan pemain yang passion nya dalam taraf yang biasa saja. Selain kemenangan sebagai faktor

dasar yang menyebabkan pemain melakukan perilaku agresif, Cox (2012) menyatakan bahwa ada beberapa faktor situasional yang juga dapat mempengaruhi perilaku agresif seorang pemain atau seorang atlet dalam setting olahraga, diantaranya : suhu lapangan pertandingan, struktur pertandingan, bermain tandang atau kandang, perbedaan skor dalam pertandingan, posisi di klasemen, atlet dan jenis olahraga, karakter dari pelatih. Target Perilaku Agresif Pemain Sepakbola Sepakbola merupakan sebuah olahraga yang kompleks, dalam sebuah pertandingan sepakbola professional banyak pihak-pihak yang terlibat, baik untuk menyelenggarkan ataupun untuk menyaksikan. Beberapa ahli mencoba memberikan gambar tentang siapa saja yang menjadi target dari perilaku agresif yang dilakukan oleh pemain sepakbola. Salah satunya Russel (2008) yang memberikan gambaran tentang siapa saja yang menjadi target perilaku agresif pemain sepakbola. a.Perangkat pertandingan Dalam sepakbola terdapat pihakpihak yang mengatur sedemikian rupa agar terlaksana sebuah pertandingan dengan aman dan nyaman. Dalam sebuah pertandingan resmi sepakbola terdapat empat orang wasit yang mengatur dan menjalankan pertandingan. Selama jalanya pertandingan wasit bertanggung jawab atas jalanya pertandingan, makanya tidak heran wasit menjadi pelampiasan agresifitas pemain sepakbola terkait dengan keputusan dan kepemimpinan wasit. Catatan yang dilakukan oleh Save Our Soccer bahwa dari tahun 2003-2016 terdapat sekitar 30 kasus pemu kulan terhadap wasit di Indonesia. b.Lawan Sepakbola merupakan jenis olahraga yang melakukan kontak fisik secara lansung. Sehingga sangat mungkin untuk seseorang pemain melakukan agresfitas pada pemain lawan. Grange dan Kerr (2010) menunjukkan bahwa pemain terapat kecenderungan dari pemain untuk melakukan tindakan agresi terhadap lawanya. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif pada pemain proffesional di liga Australia. Faktanya perilaku agresif yang terjadi dalam s epakbola terkait lawan sebagai saluran agresinya banyak terjadi, salah satunya adalah bagaimana Totti selaku pemain AS Roma menendang Kaki Balotelli dengan sengaja sehingga mengakibatkan kartu merah bagi Totti dan meskipun di kartu merah, dia merasa puas telah menendangnya. Di Indonesia juga baru terjadi perilaku agresif yang ditujukkan pada pemain lawan, yaitu ketika keseblasan Martapura FC versus Persebaya Surabaya. Kiper Marta pura dengan sengaja melakukan injakan terhadap striker Persebaya dan mengakibatkan laga menjadi ricuh. c.Supporter Hal yang menarik dalam dunia sepakbola adalah bahwa supporter juga bisa menjadi target dari perilaku agresif yang dimunculkan oleh pemain. Provoksi yang dilakukan oleh supporter dapat memicu mun culnya kemarahan oleh pemain sepakbola. Eric cantona adalah

pemain yang pernah menujukkan perilaku agresifnya terhadap supporter, tendangan kungfu yang dilakukan penyerang Manchester United itu menjadi kenangan tersendiri bagi pencita sepakbola. Bentuk perilaku agresif lainya juga ditemukan di Indonesia dimana Hamka Hamzah selaku pemain PSM Makassar mengacungkan jari tengah kepada Bobotoh atau kelompok supporter Persib Bandung, perilaku yang ditunjukan Hamka merupakan representasi Hostility (permusuhan) yang merupakan salah satu aspek perilaku agresif. Upaya yang Telah dan Harusnya Dilakukan Kemajuan sudah mulai terasa dalam sepakbola In donesia dari tahun ke tahunya, perubahan yang dilakukan guna menjadikan sepakbola indonesia lebih professional dan berprestasi. PSSI dan pihak klub sekarang tidak hanya bepatokan pada kompetisi atau system klub yang ada di Eropa dan kompetisi professional lainya tetapi sudah mengapli kasikanya. Perubahan yang sudah mulai nampak berupa adanya kontrak jelas yang ditawarkan klub terhadap pemain, datang nya pemain kelas dunia, sanksi terhadap pemain, klub yang lebih jelas, supporter yang sudah lumayan cerdas, infrastuktur memadai, dan jalanya liga yang sudah cukup membaik walaupun dalam bebera pa catatan harus dibenahi. PSSI selaku badan tertingi sepakbola Indonesia juga telah mulai memikirkan agar mengurangi segala bentuk perilaku agresif yang dilakukan oleh pemain sepakbola Indonesia. Sanksi adalah upaya yang telah berjalan saat sekarang ini, beberapa sanksi yang diterapkan PSSI

seperti denda dengan nominal yang cukup besar, larangan bertanding, bahkan larangan berkarir di sepakbola di Indonesia sudah dilakukan. Hal tersebut dilakukan guna untuk mengurangi dan menghilangkan segala bentuk perilaku agresif pemain sepakbola. Selain pemberian sanksi yang dilakukan PSSI, ada beberapa hal yang ditawarkan untuk menggiring perilaku agresif tersebut keluar dari sepakbola Indonesia. Pembentukan karakter untuk pemain adalah hal kongkrit dan penting dilakukan untuk membentuk pemain sepakbola yang menjunjung sportivitas. Membentuk dan menanamkan sikap dari dini perlu dilakukan agar terciptanya pemain yang lebih fair play dan bermain dengan hati tanpa menodai sportivitas dalam olahraga khususya sepakbola. Pelatih adalah individu yang mampu membentuk pemain, pemaparan esensi sportivitas sepakbola dari usia dini akan lebih mengkristal dalam ingatan pemain, sehingga harapanya akan tercipta pemain yang lebih sabar dan lebih cerdas. Selain pemberian materi tentang latihan, pemain harus dipaparkan materi tentang Law of the game and spirit of the game di sepakbola. Sehingga pemain tidak hanya melakukan permainan tetapi mengerti tentang aturan dan bagimana bersikap serta berperilaku di dalam lapangan. Harapan yang kita gantungkan pada pemain yang berlaga di Indonesia adalah bermainlah dengan h ati dan jangan nodai sportivitas sepakbola dengan segala bentuk kekerasan didalam nya. Berikan kami tontonan yang meng hibur dengan skillmu bukan dengan perilaku agresifmu. #merdekalah sepakbolatanahairku

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter:Yohanes


UTAMA

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

7

17 PEMANDU KARAOKE DIAMANKAN

Pol PP Kembali Razia Teebox PADANG, HALUAN — Untuk menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Tranmas) sesuai dengan peraturan daerah (perda) Kota Padang nomor 11 tahun 2005, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan 17 Orang wanita pada Jumat (18/8) dinihari di sejumlah tempat hiburan, salah satunya Teebox Pub and Karaoke. Petugas yang mendapat laporan dari masyarakat bahwa di kafe Teebox banyak wanita berpakaian minim yang membuat risih langsung mengamankan sejumlah wanita tersebut ke Mako Satpol PP Kota Padang, Jalan Tan Malaka nomor 3/C, Kecamatan Padang Timur.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang, Yadrison mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada para wanita untuk tidak usah berkeliaran pada malam hari dengan berpakaian yang minim. “Karena akan berseiko terhadap mereka sendiri dan juga menyalahi aturan daerah,” katanya.

Selain itu Satpol PP, juga melakukan pengawsan terhadap tempat-tempat hiburan malam dan penginapan kelas melati. Dalam pengawsan pada malam tersebut petugas juga mengamankan satu jerigen tuak di salah satu warung di jalan Samudera, Kecamatan Padang Barat, persisnya di depan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Muaro Klas II A Padang. “Mereka yang melanggar, dari wanita dan pemilik kedai tuak ini telah diproses dan jika melanggar kami akan eksekusi terus. Pengawasan akan dilakukan secara kontinuitas,” tutupnya. (h/mg-adl)

PERSONIL band Lado Merah.

Segera ............................................. Dari Halaman. 1 “Album Pertama ini lagulagunya lebih positif, keliatan dari lirik lagu-lagunya nanti. Terus album pada album pertama ini kami akan menceritakan lagu yang mengandung unsur pertemanan serta semangat kerja keras. Masing-masing personil akan menunjukkan egonya. Intinya, album pertama ini akan lebih Lado Merah banget,” ungkap Vino sang

vokalis. Persiapan band yang proses produksinya secara swadaya telah mencapai 80 persen. Disebut Vino nantinya akan ada 10 lagu di album pertama tersebut. “Udah 80 persen dan sudah akan masuk studio. Tapi masih ada yang akan dirombak total lagi. Nanti ada 10 lagu dan itu semua lagu baru,” ujarnya.

Namun, Penikmat music jamaica yang menantikan album pertama Lado Merah harus bersabar menanti. Pasalnya, album baru Lado Merah ini baru akan rilis November mendatang. “Mudah-mudahan semua lancar. Perkiraan kami habis lebaran tahun ini kami akan launching album keempat,” pungkas Vino. (h/len)

Tafakur ........................................... Dari Halaman. 1

TERJARING — Sejumlah wanita yang berpakaian minim dan mencolok terjaring dalam razia rutin yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Padang di Teebox Kafe, Jumat (18/8) dinihari. IST

Polisi Tangkap Pria Penghina Presiden Jokowi TANJUNGPINANG, HALUAN — Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungpinang, Kepulauan Riau menangkap MK, seorang pria yang diduga menghina Presiden Joko Widodo di akunFacebook miliknya. Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardianto Tedjo Baskoro, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, MK ditangkap di Sungai Lekop, Jalan Korindo, Kabupaten Bintan, Kepri. “Yang bersangkutan sudah ditangkap, dan diperiksa” katanya, Jumat (18/8). Pria yang mengaku berprofesi sebagai wartawan itu mengunggah foto Presiden RI Joko Widodo, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden kelima RI Megawati Soekarno Putri, Menkopolhukam Wirant o dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di akun media sosial Facebook miliknya.

Di akun Facebook itu pula MK turut menuliskan kalimat yang diduga menghina pejabat negara dan tokoh masyarakat di Kota Tanjungpinang. MK menulis kalimat yang menghina Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Ketua DPC Nasdem Tanjungpinang Bobby Jayanto dan Anggota Fraksi Hati Nurani Rakyat DPRD Kepri, Rudi Chua. Saat diinterogasi penyidik, MK mengakui telah mengunduh berita melalui media sosial Facebook miliknya, yang berisi kalimat yang menghina dan pejabat negara dan tokoh masyarakat di kota itu. MK beralasan mengunggah berita tersebut karena pertanyaannya tentang dasar hukum suatu kelompok tertentu masuk dalam pemerintahan NKRI, tidak dijawab pengguna media sosial lainnya. Sehingga dia merasa kesal.

“Berawal dari kekesalannya, MK mengunggah berita-berita yang berisi penghinaan dan pencemaran nama baik kepada presiden RI, wali kota, dan politisi di kota ini,” ujar Kapolres Ardianto. Saat diperiksa penyidik, MK juga mengaku sebagai salah satu wartawan Media Rakyat. Polisi turut mengamankan sejumlah identitas milik pelaku. “Kalau tidak ada tepuk tidak ada tampar,” kata MK tanpa menjelaskan maksud dari kalimat yang disampaikannya kepada wartawan. Sementara Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan m engatakan yang bersangkutan saat ini masih dalam pengawasan Polres Tanjungpinang. “Saat ini yang bersangkutan masih kami amankan, dikarenakan selama 1x24 jam yang masih dalam pantauan kami,” katanya. (h/rol)

DPR PERTANYAKAN SUMBER

Pertumbuhan Ekonomi 2018 JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, mempertanyakan mengenai sumber penerimaan negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 yang ditargetkan 5,4 persen. “Sampai akhir tahun pemerintah harus mengejar pertumbuhan ekonomi 5,2 persen (APBN-P 2017). Harus ada penambahan 0,2 dikali sekitar Rp13 ribu triliun. Pemerintah harus tahu mencari tambahnya dari mana,” kata Mekeng ditemui usai Sidang Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Politisi Partai Golkar tersebut menyebutkan beberapa kemungkinan sumber penerimaan negara di 2018, seperti investasi, belanja modal BUMN, atau penerimaan pajak setelah implementasi pertukaran informasi otomatis (AEOI). “Itu yang membuat kita punya PDB (produk domestik bruto) ekspansi,” kata Mekeng. Ia juga mengatakan DPR masih akan membahas lebih lanjut dengan pemerintah mengenai targettarget indikator ekonomi makro yang tercantum dalam RAPBN 2018. “Ini kan rancangan, DPR masih akan challenge lagi. Dulu sewaktu pembicaraan pendahuluan 5,2 - 5,6 persen, dan pemerintah ambil moderat di 5,4 persen.

Penaikan 0,2 persen (dibanding 2017) itu dari mana?,” ucap Mekeng. Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi di RAPBN 2018 ditargetkan sebesar 5,4 persen. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertumbuhan ekonomi tersebut akan dicapai melalui dukungan konsumsi masyarakat yang terjaga, peningkatan investasi, dan perbaikan kinerja ekspor dan impor. Asumsi dasar ekonomi makro yang ditetapkan tersebut didasarkan pada kondisi perekonomian terkini serta memperhatikan proyeksi perekonomian mendatang, sehingga diharapkan akan lebih mencerminkan kondisi di 2018. (h/anc)

BUMN............................................. Dari Halaman. 1 BUMN menyerahkan bantuan itu secara simbolis pada upacara bendera untuk memperingati HUT ke-72 Indonesia di GOR H. Agus Salim, Padang, Kamis (17/8). Veteran yang mendapatkan bantuan bedah rumah, antara lain, Mansyur dari Lubuk Sikar ah, Solok; Adjis Baki asal Silungkang Tigo, Sijunjung; dan Rajo Suari dari Sawahlunto. Sementara itu, empat mantan atlet nasional penerima bantuan modal usaha tersebut adalah Thio Hok Seng dari cabang olahraga (cabor) angkat berat, Rahmat Taubat dari cabor tinju, Suandi Wirananta dari cabor gulat, dan Sabaruddin dari cabor sepak takraw. Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumbar, www.harianhaluan.com

Faisal Kasim, menilai, perhatian kepada veteran dari sejumlah pihak dan pemerintah sudah cukup bagus. Pada saat itu, ia mewakili teman-temannya sesama veteran untuk menerima bantuan secara simbolis. Ia mengakui bahwa bantuan itu perlu karena saat ini ada beberapa rumah veteran di Sumbar yang perlu diperbaiki. “Kami berharap kepada sejumlah pihak dan pemerintah untuk tidak hanya membantu bedah rumah veteran, tetapi memperhatikan kami dari sisi lainnya,” ucapnya. Thio Hok Seng, mantan atlet angkat berat Sumbar, mengakui, ia senang mendapatkan bantuan modal usaha dari BUMN. “Saya memang sudah dapat

bantuan rumah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Namun, untuk biaya kehidupan sehari-hari memang butuh motivasi karena kondisi ekonomi. Bantuan ini akan saya gunakan untuk menambah modal toko dan memperluas usaha berjualan pulsa dan token listrik,” tuturnya. Ia menambahkan, pihaknya berharap berbagai pihak untuk terus memperhatikan mantan atlet dan atlet berprestasi agar mereka termotivasi meraih prestasi. Thio Hok Seng adalah atlet berprestasi yang memperoleh emas pada beberapa kejuaraan dunia dan Pekan Olahraga Nasional (PON) padaera 1990-an. Saat ini ia melatih atlet angkat berat di Sumbar. (h/dib)

“Antusias masyarakat Sungayang sangat tinggi untuk subuh berjamaah di masjid kebanggaan masyarakat ini dan d itambah datangnya jamaah dari kecamatan lain, dari saudara-saudara kami dari Mawar Lintau Buo Utara dan X Koto,” jelas Afrizon. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, yang ikut hadir mengaku terharu. “Subuh pada pagi ini merupakan subuh berjamaah teramai sepanjang hayat saya,” ungkap Irdinansyah. Lebih lanjut Irdinansyah mengatakan, sudah menjadi cita-cita bersama untuk melihat umat islam yang menunaikan salat subuh berjamaah. Berdoa, bertafakur dan bersyukur dalam merasakan kemerdekaan RI ke 72. “Ini yang tunggu-tunggu, subuh berjamaah hari ini seperti yang diidam-idamkan kita bersama, ramainya serasa salat jumat, mari kita bersyukur,” katanya.

Irdinansyah juga berharap ramainya shalat berjamaah di masjid terutama shalat subuh kali ini tidak hanya seremonial saja, tentunya subuh-subuh berikutnya mari kita ramaikan di masjid-masjid di lingkungan masing-masing. Senada dengan itu, Ustad Zulkifli Muhammad Ali dari Jakarta yang menjadi penceramah mengatakan, mencintai agama berarti juga mencintai tanah air. Karena menurutnya dua hal tersebut saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. “Umat untuk kembali melaksanakan islam secara kafah. Sebagai bentuk rasa syukur menyambut kemerdekaan Indonesia adalah mencintai agama islam secara utuh dan mencintai tanah air,” ucap Zulkifli. “Cinta islam dan cinta tanah air tidak bisa dipisahkan. Islam mengajarkan umatnya untuk mencintai tanah air sebagai wujud rasa iman kepada Sang Khalik,” ucapnya lagi.

Dijelaskannya, mari kita isi kemerdekaan ini dengan kembali kepada nilai-nilai islam. Dikatakannya mencintai agama dan tanah air dengan cara mensyukuri, memenuhi masjid-masjid. Ia mencontohkan, negara Turki bisa terlepas dari hutang karena adanya curahan rahmat tuhan dari langit dan dari bumi. “Seperti halnya negara Turki yang bisa keluar dari lilitan hutang, menjadi salah satu negara kuat di eropa, militernya disegani, semua ini karena mengamalkan ajaran Islam dan meninggalkan sekulerisme,” ungkapnya. “Mari kita doakan bangsa ini bisa berjaya, tegak berdiri dengan kekuatan sendiri, tidak dalam kendali bangsa asing. Menjadi tuan rumah di negeri sendiri, untuk itu jangan hanya berdoa untuk diri dan keluarga masing-masing saja,” sebutnya dan ditutup doa untuk kemaslahatan bangsa Indonesia. Dirgahayu Indonesiaku. (*)

Aturan............................................. Dari Halaman. 1 Setiawan mengungkapkan, ada sejumlah pasal dalam aturan baru tersebut yang melarang alih status. Di antaranya Pasal 155 dan Pasal 159. Dalam Pasal 155 disebutkan prajurit TNI dan anggota Polri yang sedang menduduki jabatan ASN pada instansi pusat diberhentikan dari jabatan ASN. “Jadi TNI/Polri yang ingin masuk ke jabatan sipil, harus mengundurkan diri terlebih dahulu. Kemudian mengikuti seleksi untuk JPT yang dimaksud. Bila gagal, yang bersangkutan tidak bisa balik lagi karena sudah mengundurkan diri,” terangnya. Di dalam Pasal 159, mengatur persyaratan untuk bisa diangkat dalam JPT dari TNI/Polri. Setelah

mengundurkan diri dari dinas aktif, ada syarat yang harus dipenuhi untuk menduduki JPT utama. Di antaranya, memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah pascasarjana, punya kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai standar kompetensi Jabatan yang ditetapkan. Selain itu ada ketentuan umur maksimal bagi pelamar 55 tahun untuk JPT utama dan madya. Sedangkan JPT pratama maksimal 53 tahun. Melihat syarat-syarat tersebut, menurut Iwan, makin kecil peluang TNI/Polri untuk pindah ke jabatan sipil karena ada batasan umur. Pengalaman tugas pun diperhitungkan dan harus linear dengan jabatan yang akan diduduki.

“Kalau pengin ke sipil syaratnya harus mundur. Misal pun lolos, BUP yang bersangkutan mengikuti BUP TNI/Polri. Jadi tidak disamakan dengan sipil yang 60 tahun untuk JPT utama,” sergahnya. Sekretaris Deputi SDM Aba Subagja menambahkan, ketentuan tersebut memang mempersempit ruang gerak TNI/Polri untuk pindah ke sipil. Sebab, fungsi utama TNI/ Polri adalah untuk menjaga keamanan negara dan penegak hukum. Bila aturannya dilonggarkan, fungsi TNI/Polri hilang. “Ya kalau semuanya ingin pindah karena ingin memperpanjang BUP kan repot. PP 11/ 2017 ini untuk mempertegas apa fungsi TNI/Polri dan ASN,” pungkasnya. (h/dtc)

Ninik ............................................... Dari Halaman. 1 Anak kemenakan, sebut dia, mesti sering diingatkan agar tidak mudah terpengaruh dengan aliran yang bisa memecah belah persatuan. “Disinilah peran niniak mamak dan tokoh masyarakat dalam nagari harus berjalan. Anak kemenakan mesti diingatkan mana yang benar dan mana yang tidak benar. Ini hanya bisa didapatkan dari pendidikan non formal yang ada di lingkungan masyarakat,” pungkas Yulfitni ketika dimintai tanggapan adanya warga Sumbar yang diduga terlibat jaringan teroris. Selain itu, katanya, masyarakat secara luas juga dihimbau agar tak mudah terpengaruh dengah aliran garis keras yang bisa memecah belah persatuan bangsa. “Masyarakat jangan mudah terbawa dengan paham radikal yang tak jelas apa yang mau diperjuangkannya. Apalagi negara kita menganut pancasila yang penuh dengan keberagaman. Paham seperti itu bisa memecah belah bangsa. Salah satunya ISIS, itu kan kita ga jelas sebetulnya perjuangannya apa,” tutur Yulfitni saat berbincang dengan Haluan, Kamis (17/8). Anggota Komisi I DPRD Sumbar Aristo Munandar belum lama ini juga mengatakan, keberadaan paham radikal atau kelompok teror bisa melemahkan bangsa dan bertentangan dengan pancasila. Karenanya, semua elemen masyarakat harus berperan s erta

mencegah berkembangnya paham radikal di ranah minang. Salah satu yang bisa dilakukan adalah melakukan deteksi dini. Deteksi dini ini, lanjut Aristo, sangatlah membutuhkan peran semua pihak. Mulai dari aparat keamanan, tokoh masyarakat hingga masyarakat itu sendiri. “Salah satu yang bisa dilakukan misalnya setiap RT atau RW secara tegas menerapkan aturan tamu harus lapor 1x24 jam saat berkunjung atau masuk ke suatu daerah,” ujar Aristo. Kemudian masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika diketahui ada aktivitas yang mencurigakan di lingkungan mereka, itu diminta untuk dilaporkan. “Semua kita harus terlibat. Jangan hanya mengandalkan pemerintah atau aparat. Aparat juga terbatas personilnya,”kata Aristo. Lebih lanjut, untuk aparat berwenang diminta ia menghimbau agar menggencarkan sosialisasi. Salah satunya bisa dalam bent uk memberitahukan pada masyarakat untuk andil mengawasi setiap orang tak dikenal yang keluar masuk ke daerah mereka. Utamanya yang mencurigakan dan mengarah pada sikap-sikap menyebarkan paham radikal. Soal Ninik Mamak sendiri, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat M. Sayuti Dt Rajo Panghulu beberapa waktu lalu Redaktur: Rakhmatul Akbar

menyebutkan lemahnya pengawasan niniak mamak terhadap anak- kamanakan, serta ti dak adanya tokoh-tokoh panutan yang mengayomi generasi muda, ditengarai sebagai salah satu penyebab mudahnya anak-kamanakan mudah dirasuki pemahaman radikal yang berujung kepada ajakan melakukan aksi terorisme. “Peran niniak mamak yang harus ditingkatkan untuk menanggulangi berkembangnya ‘wabah’ radikalisme ini. Sekarang, niniak mamak fungsinya banyak ke hal yang sifatnya seremoni adat saja. Ini yang harus diubah. Untuk itu, saya imbau niniak mamak di nagari, meningkatkan pengawasan terhadap anak dan kamanakan masing-masing, agar terbentengi dari upaya penyusupan paham radikal berujung aksi teroris ini,” katanya menyikapi maraknya penangkapan pelaku atau calon pelaku teror yang berasal dari Sumbar akhir-akhir ini.. Di samping itu, Sayuti juga menilai, generasi muda seperti kehilangan tokoh panutan di tengah masyarakat. Sehingga, sedikit sekali tokoh-tokoh yang dapat dicontoh. Sehingga, anak kamanakan merasa tak memiliki pengayom lagi dalam kehidupannya. “Kalau di masa lalu, selalu ada tokoh panutan yang didengar dan dijadikan contoh. Sekarang, itu yang sulit mencarinya,” tukas Sayuti. (h/len/isq/mat) Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PERINGATAN HUT RI KE 72 DI KENAGARIAN SUNGAI BULUH SELATAN

Kobarkan Semangat Bangun Nagari

S

EMARAK Hari Kemerdekaan Indonesia terlihat semakin mengema di seluruh lapisan masyarakat, hal ini terlihat di Kenagarian Sungai Buluh Selatan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, ratusan warga sangat antusias memeriahkan HUT RI ke 72 tahun, dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang di ikuti seluruh anak nagari. Kegiatan HUT RI ke 72 tahun ini dilaksanakan disamping kantor Walinagari Sungai Buluh Selatan, dan didanai oleh swadaya anak nagari sendiri dibawah naungan Ketua RT, Asmiron. Pada kesempatan itu,

Asmiron mengatakan, berbagai acara dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 72 ini yang diadakan anak nagari, dengan motto “Mempererat Persatuan dan Kesatuan” dengan artian, kita

memang harus bersatu dan bersama dalam membangun Nagari Sungai Buluh Selatan Ini, tanpa ada kebersamaan mustahil Nagari ini akan maju. Dalam beberapa hal kita sudah mulai meyakini sadar atau tidak disadari dengan kemajuan zaman, dan kita telah mulai meninggalkan budaya kebersamaan, namun disini timbul pertanyaan siapa yang akan melestarikan budaya adat minang kabau ini lagi. Berdasarkan hal tersebut, timbullah suatu keinginan dari anak nagari, pemuda, ninik mamak, dan tokoh-tokoh masyarakat di kenagarian Sungai Buluh Selatan, untuk membangkitkan kembali rasa persatuan dan kesatuan untuk terus dikobarkan semangat membangun nagari. Acara memperingati HUT RI ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya bahkan menjadi salah satu agenda rutin di Kenagarian Sungai Buluh Selatan ini. “Kita memperkenalkan kembali ke generasi kita bahwa kita mempunyai nilainilai kekompakan, kebersamaan dan Wujudkan Nagari Sungai Buluh Selatan akan semakin maju kedepannya”. Asmiron juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anak nagari, ninik

mamak atas terlaksananya acara tersebut dengan sukses dan aman, sehingga tetap terjalin kekompakkan dan rasa persaudaraan dan intinya lebih mendalami adat istiadat budaya Minang kabau sendiri,”ungkap Asmiron. (*)

ASMIRON

www.harianhaluan.com

Redaktur: —

Layouter: Irvand


USAHA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

9

H Zulkifli dengan istri Hj Rumsiah.

PESANTREN Sabbihisma di Anak Air Kelurahan Batipuah Panjang Kecamatan Koto Tangah.

WIRAUSAHA

Kejujuran Harga Mati M

ASIH banyak yang berfikir bahwa ketika memegang prinsip jujur dalam berdagang atau berusaha maka akan sulit untuk mendapatkan keuntungan. Tidak hanya keuntungan, usaha yang dijalankanpun akan lama untuk memperoleh kesuksesan. Padahal anggapan tersebut salah, kunci sukses dalam membuka usaha atau berdagang adalah kejujuran. RUMAH Sehat Sabbihisma di Jalan S Parman Nomor 170 Ulak Karang.

H Zulkifli bersama para Guru dan pimpinan Pesantren se-Sumbar.

Laporan: MELATI OKTAWINA “Kejujuran adalah harga mati. Kejujuran diatas segalanya,” ujar H. Zulkifli Imam Said saat ditemui Haluan di Anak Aia Kecamatan Koto Tangah, Jumat (18/8). H. Zulkifli Imam Said adalah pemilik usaha toko bangunan Pembangunan & Co, pendiri TK, SD, Pesantren Sabbihisma, dan Rumah Sehat Sabbihisma. Haji Zulkifli menceritakan mulai mencoba membuka usaha setelah dirinya berjualan berbagai macam atau serabutan selama lebih kurang 10 tahun. Pria kelahiran 1 Januari 1944 mulai berjualan setelah tidak lagi melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Unand). Hanya satu tahun dirinya merasakan bangku kuliah.

Alasanya berhenti bukan malas untuk kuliah, namun lebih memilih untuk mencoba membuka usaha agar bisa membantu keluarga. “Ayah saya sudah meninggal sewaktu saya masih berusia empat bulan,” ujar anak dari pasangan Imam Said Bin Makhdum Naina Malin dengan Maherunnisa binti Saymsad Ali. Disebutkan Zulkifli yang lahir di Batusangkar ini, setelah ayahnya meninggal. maka ibunya mengajak seluruh keluarga untuk pindah ke Bukittinggi. Di Bukittinggi Zulkifli lebih kurang hanya hingga menamatkan Sekolah Rakyat (SR) pada tahun 1957. Namun, akibat adanya pergejolakan waktu itu, maka usai menamatkan SR, sang ibu kembali memboyong delapan anak untuk kembali ke Batusangkar. Di Batusangkar pun tidak bertahan lama, hanya sekitar satu tahun. Ibu Zulkifli me-

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

mutuskan untuk pindah ke Kota Padang Tahun 1958. Anak bungsu dari delapan bersaudara ini akhirnya melanjutkan ke SMEP pada tahun 1961. Kemudian tahun 1966 menyelesaikan pendidikan SMEA Negeri Padang. Zulkifli usai tidak melanjutkan kuliah di tahun 1967, mencoba berjualan ke berbagai daerah di Sumatera Barat. Seperti berjualan beras ke Muara Bungo, kemudian dari Muaro Bungo berjualan kayu ke Kota Padang. Berjualan pula ke Medan, Pekan Baru hampir diseluruh wilayah di pulau Sumatera. “Usaha yang saya jalani ini pun tidak berhasil,” katanya suami dari Hj Rumsiah. Akhirnya di tahun 1977, kakak dari Zulkifli menyarankan ia untuk membuka toko bangunan di Jalan S Parman, Ulak Karang, Padang. Namun, ia tidak memiliki modal untuk membuka usaha menjual barang bangu-

nan. Ia pun tidak patah semangat, berkat kegigihan dan keyakinan tanpa bermodalkan barang bangunan yang tersedia di toko, ia menjalankan usaha tersebut. “Modal awal saya adalah ketika ada yang memesan barang bangunan saya belikan ke pasar. kemudian memperoleh sedikit keuntungan. Padahal pemilik toko di pasar tidak mengenal saya, hanya bermodalkan kepercayaan dan kejujuran sehingga mereka mau memberikan barangnya tanpa dibayar terlebih dahulu,” katanya. Lama kelamaan tokonya menjadi ramai, dan barang bangunan pun mulai tersedia ditoko. Disebutkan Zulkifli, bahkan ada pelanggan yang berani meninggalkan uangnya untuk dibelikan bahan bangunan tetapi tidak langsung dipergunakan. Begitu juga dengan pemilik toko bahan bangunan yang mau memberikan bahan bangunan meski tidak dibayar diawal. “Saya selalu tepat janji ketika pelanggan sudah membayar, uangnya langsung pula dibayarkan kepada pemilik bahan bangunan. Sehingga pemilik bahan bangunan pun menjadi senang dan mempercayakan barangnya untuk dijualkan,” sebut ayah tujuh orang anak ini. Setelah usaha toko bangunan yang dijalaninya berkembang, pada Tahun 1982 ia bersama sang istri pergi ke tanah suci untuk menunaikan rukun islam yang ke lima. Usai melaksanakan haji, ia merasakan usahanya semakin berkembang, semakin banyak rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Itu semua karena selalu menjaga kejujuran dan kepercayaan. Meskipun tidak dapat menamatkan kuliah, tetapi bagi Zulkifli pendidikan sangat penting. Semua orang harus mendapatkan pendidikan. Sehingga dengan pendidikan bisa merubah ke kehidupan yang lebih baik. Menyadari arti penting pendidikan ia pun membuka Taman Kanak-Kanak (TK) di Berok Siteba pada tahun 1995. Setahun kemudian pun ia membuka Sekolah Dasar (SD) di Simpang Tinju. Dan pada tahun 2002 membuka Pesantren Sabbihisma (SMP dan SMA) di Anak Aia, Kelu-

rahan Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah. Hingga saat ini, pria yang murah senyum ini telah memiliki toko bangunan Pembangunan&Co yang tersebar di tiga lokasi. Kemudian, 6 TK, 3 SD, dan Pesantren yang tersebar di wilayah Kota Padang. “ Untu SD saat ini telah berjumlah sekitar 1.100 orang siswa, TK Sebanyak 320 orang, dan Pesantren yang lebih kurang memiliki luas 3,7 ha dihuni sekitar 220 orang santri. Padahal sewaktu membuka TK hanya ada7 orang siswa, dan SD sekitar 20 orang, serta pesantren sekitar 30 siswa,” kata pria 73 tahun ini. Tak hanya sampai disitu tahun 2011 Zulkifli Imam Said juga mendirikan Rumah Sehat Sabbihisma di Ulak Karang yang saat ini sudah tersebar di beberapa lokasi di Sumbar seperti Padang Pariaman, Batusangkar, Bukittinggi, dan beberapa cabang di Kota Padang. Baginya kiat sukses untuk menjalankan usaha atau berdagang adalah menjaga kejujuran. Kejujuran adalah harga mati yang tidak bisa ditawartawar. Kejujuran selalu dipegang sampai kapan pun, dijadikan sebagai modal. “Jangan takut dengan bersikap jujur maka akan miskin atau lama memperoleh kekayaan. Yakinlah kejujuran adalah sebagai pintu pembuka rezeki,” sebutnya. Kini Zulkifli Imam Said tidak lagi yang menjalankan kesemua usaha yang telah berhasil dibangun. Sudah diserahkan kepada ketujuh anak-anaknya. Namun Zulkifli Imam Said tetap turun untuk mengontrol usaha dan mengingatkan anak-anaknya agar selalu menjaga dan mengedepankan kejujuran. Agar usaha yang dimiliki saat ini bisa lebih sukses. Saat ini ia lebih banyak untuk berdakwah, baik di dalam dan luar Kota Padang. Menyebar luaskan syiar islam kepada masyarakat. “Semenjak tahun 1988 saya mulai menceburkan diri ke gelanggang dakwah, dan juga menulis. Sudah ada sekitar 20 buku yang saya tulis,” katanya. Zulkifli Imam Said pada tahun 1992 juga menulis diruangan “Suluah Hiduik” (KMD Tanah Datar) di Harian Haluan hingga 1993. ***

TOKO bangunan Pembangunan&Co di Jalan S Parman Ulak Karang.

H Zulkif li bersama dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Heryanto Rustam.

OBAT herbal yang dijual di Rumah Sehat Sabbihisma.

HAJI Zulkifli saat mengobati pasien.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


10

OTOPRO

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GIIAS 2017

Kabin Mobil Sebaiknya Dibersihkan dari Asap Rokok TANGERANG, HALUAN — Merokok memang bisa membahayakan bagi kesehatan. Begitu juga jika sering merokok di dalam mobil. Bagi mereka yang tetap ingin menjaga kesehatan, membersihkan filter mobil dari bekas-bekas asap rokok yang menempel di dinding-dinding mobil sangat disarankan. Setidaknya setiap tiga bulan sekali pemilik mobil harus dibersihkan. Bahkan jika didiamkan bisa berpengaruh ke filter udara dan evaporator. “Tergantung seberapa parahnya, minimum tiga bulan sekali sudah harus karena tergantung sisi apa yang mau diperbaiki baunya atau sehatnya. Kalau baunya itu sampai dengan kursi segala macam harus dibersihkan tapi kalau sehatnya minimum 3 bulan sekali dibersihkan,” kata Department Manager After Market Division PT Denso Sales

GIIAS 2017 — Wakil Presiden, H.M Jusuf Kalla, mengunjungi boot di GIIAS 2017 . NET

Cara Maksimalkan Fungsi Kaca Spion JAKARTA, HALUAN — Kaca spion jadi bagian penting pada kendaraan. Tanpanya, pengemudi tidak mampu melihat keadaan sekeliling mobil ketika hendak berbelok atau berpindah jalur. Komponen ini juga tidak lepas dari ubahan oleh pemilik mobil terutama pada bagian kaca. Menurut Wira, dari bengkel Asia Jaya Motor, saat ini ada aksesori kaca spion yang memiliki beragam fitur yang mampu membuat pengemudi tidak kesulitan lagi terutama saat menghadapi kondisi blind spot. “Modifikasi sederhana pada kaca, mengganti dengan kaca spion yang memiliki lampu di dalamnya. Ini memudahkan pengemudi lain atau pengendara motor mengetahui arah kendaraan kita. Biasanya saat pengendara lain di posisi blind spot, kemungkinan tabrakan dengan mobil lebih tinggi,” ucap Wira saat ditemui beberapa waktu lalu. Ubahan yang dilakukan pun tidak banyak. Pemilik hanya mengganti bagian kaca dengan yang sudah dipasangkan lampu LED. Interval nyala lampu juga mengikuti dengan bawaan pabrikan. Selain itu, modifikasi kaca spion ini sudah memiliki fungsi anti silau seperti pada kaca tengah. Ini untuk mencegah sinar dari kendaraan di belakang menghalangi pandangan untuk melihat sekeliling di kaca spion. “Kaca ini juga punya fungsi hidropobik dimana butiran air saat hujan tidak akan menempel di permukaan kaca. Ini biasanya ada di kaca mobil-mobil Eropa,” ucap Wira. Menurut Wira, modifikasi kaca ini tidak merusak kaca bawaan pabrikan. Pemilik cukup menyediakan dana Rp750.000, sudah termasuk biaya pasang. (h/kcm)

Pengharum Mobil Bisa Bikin Evaporator Bocor TANGERANG, HALUAN - Pakai pengharum di dalam mobil memang sah-sah saja. Tapi sebaiknya jangan memilih yang menggunakan bahanbahan kimia ya, Otolovers. Jika tidak, apalagi jarang membersihkan filter udara mobil maka bisa saja membuat evaporator karatan. “Kita sering menyarankan jangan memakai chemical yang wangi-wangian dalam kendaraan itu efeknya di evaporatornya menjadi kayak banyak lumpur. Nah lumpur kalau tidak dibersihkan jadi korosi,” ungkap Department Manager After Market Division PT Denso Sales Indonesia (DSIA), A. Reinard Winardi di arena GIIAS, ICE BSD, Tangerang. Evaporator berlumpur yang karatan itu jika terusmenerus dibiarkan bisa menjadi bocor. Sehingga pengendara perlu mengganti evaporator dengan biaya yang tak sedikit. “Evaporator kalau dibiarkan bocor harus ganti evaporator, mahal bisa Rp 500 ribu sampai Rp 1 jutaan,” lanjut Reinard. Ia menyarankan jika tetap ingin menggunakan wangi-wangian di dalam mobil sebaiknya berasal dari bahan alami seperti pandan atau kopi. “Wangi-wangian alami taruh di mana saja di mobil kalau sedan ada yang di belakang, yang penting jangan mengganggu,” tutur Reinard. (h/dtc)

Menristek: Kalau Tidak Bisa Tutup Saja Fakultasnya!! JAKARTA, HALUAN — Prototipe mobil dan motor listrik sebenarnya bukan hal baru bagi di Indonesia. Sudah ada beberapa perguruan tinggi yang membuat mobil dan motor listrik bahkan mengikuti beberapa kompetisi nasional. Namun hingga saat ini belum ada yang diproduksi secara massal, masih hanya konsep-konsep saja. “Kalau Indonesia nggak bisa (buat motor dan mobil listrik) kita itu punya fakultas teknik seluruh Indonesia 122 perguruan tinggi negeri, sampai saya pikir kalau

nggak bisa tutup aja ya,” kata Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir seraya tertawa, di Kompleks Industri Wika Cileungsi, Bogor, Jumat (19/8). “Artinya kita harus challenge betul ternyata SDM kita mampu, kita bisa lakukan itu bagaimana regulasi,” tutur Nasir. Menurut Nasir memang untuk mengembangkan industri otomotif lokal masih terkendala oleh beberapa regulasi yang menghambatnya. (h/dtc)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

www.harianhaluan.com

Indonesia (DSIA), A. Reinard Winardi, di arena GIIAS, ICE BSD, Tangerang. Di Denso sendiri, Reinard mengatakan terdapat pelayanan untuk membersihkan kabin mobil dari segala virus-virus penyakit hingga asap rokok yang disapa Cleverin. “Sekarang berapa sering kita buka mobil kita kalau lagi jalan, nggak pernah kita buka. tapi ada orang masuk lagi sakit batuk, pilek segala macem, debu kotoran segala macam menempel di karpet nggak pernah kita bersihkan,” sambung Reinard. “Kita tes di mobil dinas kita ada yang ngerokok kita bersihkan, sekitar 70-80 persen hilang baunya kecuali yang rokok berat itu kita butuh lagi namanya plasmacluster dll, air purifier. Ini kita jual paket datang kita punya bengkel sekitar Rp 100 ribu, kita jual paketnya datang ke bengkel Denso paketnya paket Cleverin,” jelas Reinard. (h/dtc)

DIJUAL MOBIL

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

CEGAH MOTOR DICURI

Kunci Setang Motor ke Kanan JAKARTA, HALUAN — Motor-motor yang diparkir di sembarang tempat menjadi sasaran empuk para maling motor. Barubaru ini beredar pesan berantai soal tips agar motor tidak terlalu gampang digasak memakai kunci T. Katanya agar maling tidak mudah membongkar kunci, baiknya pengguna motor mengunci motor dengan setang ke arah kanan, bukan ke kiri seperti biasanya. Berikut pesan berantai yang seperti yang dilansir dari detikOto: “Sekedar babagi ilmu ...Kalo parkir motor jenis metik, Beat, Vario yg bukan di tempat parkir khusus , untuk kunci stang jangan arah kiri, harus stangnya

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

arah kanan, gunamya supaya stang dapat menutupi lobang kunci kontak agar kunci liter T yg sering digunakan para maling terhalang stang dan ini sdh terbukti ... SILAHKAN DIBAGI UNTUK KAWAN SMUA ILMUNYA .... Selamat mencoba,” demikian isi pesan berantai. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, mengatakan, pada dasarnya posisi rumah kunci kontak semua merk dan tipe sepeda motor matic dan bebek di sebelah kanan dengan tujuan agar lebih membuat ergonomis pengendara saat memasukkan dan memutar anak kunci. “Sepeda motor Honda type matic dan bebek memakai rumah kunci kontak yang

dilengkapi dengan teknologi “Key Shutter” yang dapat ditutup untuk mengamankan atau mempersulit memasukkan kunci lainnya,” ujarnya. Jadi sebenarnya tidak usah lagi Anda memutar setang ke kanan, karena Honda mengklaim sistem kunci mereka sudah mempersulit gerak maling. Namun Thomas menegaskan, jika memang pengguna motor mau mengunci setang ke kanan, silakan saja. “Silakan Pak hal tersebut menjadi pilihan bagi konsumen ya,” ujarnya. Untuk merek Honda seperti Honda BeAT memang bisa dikunci ke kanan s etangnya. Tapi untuk skuter lain, ada juga yang tidak bisa dikunci ke kanan, tetap harus di kiri. (h/dtc)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF.

DIKONTRAKKAN

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460

Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

STNK Motor BA 2291 BB AN.MAYA GUNAWAN, Hilang Sekitar Udara Tawar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302 Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

12

13

TUTURAN

14

GABA GABA

Cerpen Maulidan Rahmat Siregar Puisi Ade Faulina Perenggan Iwan Ridwan Lawak Bagalau Si Tampan

SULAM EMAS

Cernak Nasywa Shasi Kirani Esai Khairy Ra’if Thaib

FPM 2017

Kemerdekaan Guru dan Murid di Negeri Para Raja Oleh : ALDINO ADRY BASKORO

S

emburat merah sang surya terlihat samar di ufuk timu, saat pesawat komersial yang saya tumpangi mendarat dengan mulus di landasan pacu Bandara Pattimura, Kota Ambon. Tepat di hari kedua Bulan Agustus 2017. Landasan yang basah menyambut langkah kaki saya yang sedikit gontai karena tidak cukup istirahat. Perjalanan udara yang saya lakukan dimulai dari Bandara Internasional Minangkabau, transit di Soeta beberapa jam, untuk kemudian kembali terbang selama lebih dari tiga jam menuju ke arah timur Indonesia. Saya satu-satunya pembicara dari daerah paling Barat Indonesia yang diundang sebagai dalam Festival Pendidikan Maluku (FPM) 2017. Kegiatan pendidikan yang merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Heka Leka dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku ini adalah kali keduanya dilakukan di Kota Ambon Manise, setelah sebelumnya di awal tahun 2016, acara serupa digelar dan dihadiri oleh Mendiknas yang kala itu masih dijabat Anies Baswedan. Saya cukup beruntung karena kedatangan saya langsung dijemput Direktur Eksekutif Yayasan Heka Leka Stanley Ferdinandus. Pria berambut kriting yang juga berpofesi sebagai dosen di Universitas Pattimura ini dengan sigap membantu saya. Tiga kardus besar berbungkus plastik hitam bawaan saya dari Kota Padang, yang berisi dua set peluncur roket air segera berpindah dari troli bandara ke

R iwayat

mobil dinas milik Heka Leka. Kompetisi dan lokakarya roket air adalah acara yang dipercayakan kepada saya untuk diadakan di Maluku. Acara puncak FPM 2017 digelar pada tanggal 4-5 Agustus 2017 dengan mengusung tema “Rayakan kemerdekaan Guru dan Murid.” Selain kompetisi roket air, kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan dalam FPM 2017 kali ini antara lain, lokakarya pendidikan oleh inibudi, festival seni oleh ganara art studio, festival dongeng oleh Ayo Dongeng Indonesia, festival robot, street photo hunting, pameran pendidikan, hingga talkshow pendidikan dengan mengundang pembicara dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Rasa lelah yang saya rasakan seketika sirna kala mobil plat hitam yang dikemudikan Stanley bergerak keluar bandara. Sebuah spanduk besar bertuliskan “Selamat Datang” menyambut saya. Tak lupa tulisan besar “Festival Pendidikan Maluku 2017” berwarna biru menghiasi bagian bahwa spanduk raksasa itu. Tak sabar rasanya berbagi ilmu dengan anak-anak Maluku, demikian pikiran saya melayang sambil bibir terulas sebuah senyum. FPM 2017 Lokakarya roket air adalah kegiatan pertama yang saya lakukan di Kota Ambon. Tepatnya di Lapangan Merdeka yang terletak di depan Kantor Gubernur Maluku. “Kompetisi roket air akan diagendakan sebagai kegiatan rutin provinsi Maluku,” demikian ujar Pak Vence selaku perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku sebelum secara resmi membuka kegiatan itu. Kegiatan yang saya rancang

mengacu pada kompetisi roket air tingkat Asia Pasifik. Namun ada sedikit perbedaan. Kompetisi yang saya susun bersifat tim beranggotakan 3 orang dengan kategori SMP dan SMA yang dipisah. Sedangkan dalam kompetisi versi Asia Pasific, sifatnya lebih ke individual dan tak ada perbedaan antara siswa SMP maupun SMA. Kegiatan roket air dilakukan selama dua hari, Di hari pertama peserta dijelaskan mengenai prinsip-prinsip fisika dalam roket air, pembuatan model roket, serta uji coba peluncuran roket. Di hari kedua, barulah kompetisi dilangsungkan dengan sebelumnya peserta merancang ulang roket yang akan dilombakan. Di hari kedua inilah yang bertepatan

dengan acara puncak FPM 2017 yang dibuka oleh Gubernur Maluku Said Assagaf. Penentuan pemenang dalam kompetisi roket air secara aturan lomba sangat mudah. Luncurkan roket sampai dekat dengan target yang berjarak 60 meter. Masingmasing tim memiliki dua kali kesempatan peluncuran. Dari titik target, dibuat lingkaran berjari-jari 12 meter sebagai batasan lingkaran terluar. Siapa yang paling dekat dengan target dengan roket jatuh di dalam radius 12 meter, dialah pemenangnya. Namun praktiknya tak semudah yang diteorikan. Di Saparua dan Kei Tak hanya di Ambon, festival pendidikan juga dilakukan di beberapa pulau di Maluku.

Saparua dan Kei adalah dua pulau yang saya sambangi bersama beberapa pegiat pendidikan lainnya. Baik di kedua pulau tersebut, kami disambut dengan hangat. Di Saparua, kompetisi diadakan di Lapangan Merdeka yang berada di depan Benteng Duurstede yang berdiri kokoh di tepi laut. Cuaca yang berangin keras tak menyurutkan peserta yang hadir untuk mengikuti sesi workshop roket air. Tercatat 12 sekolah dari SMP, SMA, dan SMK di kecamatan Saparua dan Saparua Timur turut hadir mengikuti workshop yang dilanjutkan dengan ujicoba peluncuran roket air. Selain Saparua, pulau Kei menjadi destinasi terakhir saya untuk berbagi ilmu roket air. Mendengar kata “Kei”, ingatan saya langsung tertuju pada sosok preman tersohor penguasa dunia hitam ibukota. Siapa lagi kali bukan John Kei. Sosok sangar dan menakutkan ala preman justru tidak saya temui saat bertemu dengan warga asli set elah menginjakkan kaki di tanah kelahiran John Kei di Pulau Kei. Justru sambutan ramah menyambut kami setelah bus dinas perhubungan yang kami tumpangi tiba di Desa Ohoi Ohiora, Kecamatan Kei Kecil Barat, Maluku Tenggara. Enam orang perwakilan dari para pembicara mendapat kehormatan menjadi “anak adat” dari warga setempat. Keenam orang

tesebut masing-masing mendapatkan sebuah gelang berwarna keemasan yang diberikan oleh perwakilan dari 6 marga yang ada di desa tersebut. Keenam marga tersebut antara lain Sedubun, Ngabalin, Renyaan, Jalmaf, Erubun, dan Warbal. Saya sendiri mendapatkan gelang “emas” dari tokoh masyarakat bermarga Erubun yang langsung dipasangkan di tangan kanan saya. Festival Pendidikan Kei yang berlangsung tanggal 7-8 Agustus 2017 diramaikan oleh kompetisi roket air, ayo dongeng indonesia, ganara art studio, dan talkshow pendidikan bertema pendidikan karakter. Antusiasme anak-anak jangan ditanya. Rasa ingin tahu mereka demikian tinggi. Perjalanan lebih dari seminggu mengelilingi beberapa pulau di daerah timur membuat saya merenung. Bukankah Sumatra Barat memiliki pulau-pulau juga? Apakah setiap pulau mendapatkan akses yang sama dalam hal pendidikan? Kolaborasi antar komunitas tentunya bisa menjadi ladang inspirasi bagi anakanak memperluas cakr awala berpikir mereka. Tentunya dengan dukungan pemerintah, semakin kuatlah gerakan mencerdaskan bangsa ini dilakukan secara merata. ALDINO ADRY BASKORO. Komunikator Astronomi di langitselatan.com, Fasilitator di Sekolahalam Minangkabau

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

BAGINDO AZIS CHAN

Sekutu tak Bernyali Menembaknya dari Depan

S

Sabtu 19 Juli 1947 pagi hari bagi Alm. Brigjen Pol Jhoni Anwar yang saat itu menjabat Kepala Polisi Kota Padang, merupakan hari yang ia kenang dalam-dalam dan terbawa hingga ia wafat 20 tahun kemudian. Berita tragedi berdarah itu betul-betul menghenyak dirinya. Pagi itu, sebetulnya ia sudah memperingatkan Bagindo Azis Chan, Wali Kota Padang saat itu, agar membatalkan niat untuk maju ke front pertempuran di Bukittinggi. Tetapi sang Wali Kota berumur 36 tahun itu tetap keras kepala untuk berangkat. Bukan tanpa alasan Jhoni Anwar melarang kepergian itu. Ia www.harianhaluan.com

sudah mendapat laporan beberapa telik sandi di kepolisian Kota Padang, bahwa Wali Kota Padang sudah dalam target akan dihabisi. Hanya saja kewibawaan dan posisi Bagindo Azis Chan di mata rakyat cukup menjadi suatu hal yang harus diperhitungkan oleh Sekutu mau pun tentara Belanda. Maka untuk sahabatnya itu, Brigjen Pol Jhoni Anwar memang menyediakan beberapa orang pengawal dalam satu oto dengan wali kota. Dua atau tiga orang saja mungkin. Bagindo Azis Chan, anak muda cakap dan pemberani itu, awalnya menolak untuk dikawal karena ia masih yakin pihak musuh tidak akan berani berbuat

macam-macam kepadanya. Bagindo Aziz Chan merupakan Wali Kota Padang kedua setelah kemerdekaan, yang dilantik pada 15 Agustus 1946 menggantikan Mr. Abubakar Jaar. Ia meninggal dalam usia 36 tahun. Kepada Brigjen Pol Jhoni Anwar dilaporkan bahwa Bagindo Azis Chan wafat setelah kepalanya dipukul benda tumpul dari belakang. Ada sekitar 3 atau 5 bekas tembakan pada bagian kepala. Jhoni menyatakan dalam sebuah kesempatan kepada Rosihan Anwar dan dimuat dalam buku “Rosihan Anwar, Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia IV” bahwa Belanda atau pun Sekutu tidak akan berani menem-

bak sang wali kota dari depan. Sebuah tindakan pengecut dibutuhkan bila ingin menghabisi nyawa Bagindo Azis Chan, dan begitulah kemudian memang yang terjadi. Untuk menghormati jasa-jasa dan pengorbanannya, nama Bagindo Aziz Chan diabadikan menjadi nama jalan di beberapa kota, seperti Padang dan Bukittinggi. Di Padang, sebuah monumen berbentuk kepalan tinju didirikan di persimpangan Jalan Gajah Mada dan Jalan Jhoni Anwar, Kampung Olo, Nanggalo. Meskipun diresmikan sebagai Monumen Bagindo Aziz Chan oleh Wali Kota Padang Syahrul Ujud pada 19 Juli 1983, mo-

numen ini berikut persimpangan lebih dikenal sebagai tugu Simpang Tinju. Monumen lainnya, terletak di Taman Melati dalam kompleks Museum Adityawarman, hasil karya pelukis Wisran Hadi dan pemahat Arby Samah (Wikipedia). Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Bukittinggi. Gelar Pahlawan Nasional Indonesia telah disematkan kepadanya pada 9 November 2005 melalui Keppres No. 82/TK/2005. Semasa hidup, Bagindo Azis Chan menikahi R. Entis Atisah, seorang mojang Sunda (potret beliau kini tersimpan dan dapat dilihat dalam arsip milik Pemko Padang) dan Redaktur: Juli Ishaq Putra

BAGINDO AZIS CHAN Hj. Siti Zaura Oesman. [DM] *Dirangkum dari berbagai sumber, diterbitkan untuk tujuan edukasi Layouter:Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pulang Maulidan Rahman Siregar

K

amu di hutan, tidak ada air mineral botol, tidak ada makanan ringan, tidak ada kacamata, tidak ada headset dan handphone, tidak ada apa-apa. Kamu di hutan, sendirian. Tepat di tengah-tengah hutan. Lautan pohon dan sisa-sisa embun, hanya itu yang kamu dapati. Kamu tidak tersesat, sama sekali tidak. Kamu tahu jalan pulang, kamu tahu harus ke arah mana untuk sampai di rumah. Kamu hanya bingung kenapa kamu di hutan. Itu saja. Berjalan ke depan, menuju rumah. Sekali lagi, kamu tidak tersesat—kamu tahu jalan pulang. Tapi, seperti yang kamu ketahui, jalan pulang memang berliku, penuh kelok-kelok tajam, waktu yang diperlukan untuk pulang tidak sebentar. “Delapan hari perjalanan,” pikirmu. Kamu terus melangkah. Melangkah. Ingin pulang. Jembatan licin yang hampir patah, jalan yang kadang menurun kadang menanjak, kamu tidak peduli. Rumah, adalah tempat yang sangat ini ingin kamu jumpai. Kamu berlari, kencang. Bila letih menghampiri, kamu berhenti di sebuah pohon—bersandar di batangnya. Kamu harus mengatur tenagamu, begitu dalam pikiranmu. Jalan masih jauh, dan kamu harus terus melangkah. Malam di hutan akan sangat dingin, dan kamu tidak mau itu. Tidak ada rokok, korek api, yang akan membuatmu hangat. Satusatunya harapan hanya baju kaosmu, dan kamu tetap menjaga agar baju itu jangan sampai terlalu basah, akan susah dibayangkan bila malam datang dan bajumu basah oleh keringat. Makanya, kamu berhenti. Hari pertama di hutan kamu lalui dengan biasa, lagipula semua masih hening. Kamu berada tegak di bawah matahari, dan berkata: oh indahnya. Langit masih biru, jadi belum ada apa pun yang perlu dikhawatirkan. Masih menuju rumah. Kamu terus menatap ke depan. Tidak ada apaapa, tidak ada siapa-siapa. Hanya lautan pohon yang membentang luas, dan mereka pun tidak merasa terusik sejak kau berada di sana. Semua senyap, bagaikan hanya kamu saja yang hidup dan terus bergerak. Kamu lupa semua kegiatan yang pernah kamu alami sebelum kamu berada di hutan. Tidak ada tugas kuliah, orang tua yang akan marah ketika kamu pulang pukul 12 malam, koleksi video klip band indie yang matimatian kamu unduh, puisi, novel yang mati-matian kamu baca. Tidak ada apa-apa. Ya, perlahan kamu terlepas dari apa saja. Yang kamu lakukan hanya, menuju rumah. Itu saja. Sesekali burung-burung men-

yapamu, tapi, kamu seolah tidak mengerti bahasa binatang. Kamu terus melaju, pikiranmu hanya tertumpu pada gambaran rumah, lengkap beserta seluruh kenangan di dalamnya. Meja tulis yang kau pakai untuk menulis puisi, laptop untuk mengetik, dan voucher internet. Setidaknya itu, yang masih kamu ingat. Belum ada Ibu, juga belum ada Ayah. Di hutan, kamu memang belum sempat memikirkan Ayah dan Ibu. Kamu hanya ingin pulang. Pulang ke rumah. Kamu berlari, berlari, berlari terus. Sekali lagi, yang kamu tuju adalah rumah. Kamu ingin pulang. Tapi hendak bertemu siapa? Kamu mencoba mengingat-ingat. Mencari-cari nama. Tapi belum ada yang kamu ingat. Kamu pegang lagi kepalamu yang sembab, ada luka nanar di sana, berdarah. Bengkak. Tapi darahnya sudah tak mengalir, sudah kering. Barangkali benda tumpul, balok kayu, atau pentungan satpam, kamu membatin. Di depanmu, sungai. Kamu

terus berlari, berlari, kali ini untuk tuntaskan haus. Manis, gumammu. Kamu lalu ingat surga yang kamu temui di kitab-kitab. Tapi kamu belum mati, belum ingin mati. Kamu hendak membersihkan darah kering di kepalamu, tanpa pikir panjang, kamu menceburkan diri ke arah yang lebih dalam. Bruuk… sakitnya minta ampun. Kamu harapkan air yang sejuk menenteramkan, tapi yang kamu dapati batu-batu. Semua batu, sekepal tinju lelaki dewasa. Sungai yang kamu lihat tiba-tiba hilang ditelan apa? Darahmu kembali mengucur. Kulitmu kendur, matamu kabur, sebentar lagi kamu masuk kubur? Kamu tidak menjawab pertanyaanmu sendiri. Aku, geli mendengarnya. Aku ada di dekatmu, tapi kamu tidak melihatku. *** Korban berjatuhan. Semua ditembaki secara brutal. Seseorang tergeletak di jalan, tokotoko dijarah. Kacau sekali pemerintahan. Semua bawa senjata. Yang kuasa yang menang, yang

ditindas masyarakat (terutama mahasiswa). Allahu akbar… Allahu akbar. Takbir menggema, kuat, sangat kuat menuju langit. Tapi sumbernya bukan dari masjid. Di jalan-jalan. Salat juga di jalan, ah, betapa religius mahasiswa. Takbir beradu dengan lagu-lagu nasional. Selang seling, teriakan juga sangat pekik. Tangis juga pecah. Revolusi, revolusi. Revolusi sampai mati. Yang mati rupanya tak seorang. Ribuan. Sebab, peluru bisa saja sampai ke rumah orang yang sedang tidur. Ditambah krisis ekonomi, apa yang bisa diperbuat orang-orang lapar ketika tak bertemu nasi? Bunuh diri? Beberapa mahasiswa Indonesia masih di jalan, sebagian lagi di atas gedung MPR. Mengatasnamakan rakyat, mereka ditembaki. Tenang, tidak semuanya juga. Data terakhir menyebutkan, ada yang tidak mati. Cuma hilang, sekali lagi, cuma hilang. Mahasiswa memang tak bisa diatur. Sudah ditembaki, masih tegak berdiri. Mau dilawannya

pemerintah? Bandel kali. Beberapa saat setelah kerusuhan, penguasa yang tertuduh korupsi itu akhirnya turun. Mundur dari negara. Disiarkan televisi, tersebarlah berita ke seluruh negeri. Sorak-sorak bergembira, sebagian berlari dengan tangan dikepal. Merdeka! Merdeka! Semua bergembira. Kabar gembira untuk kita semua. Merdeka, merdeka, sorak-sorai mahasiswa. Padahal, merdeka sejak 45. Semua pulang ke rumah dengan sukacita. Mahasiswa berhasil membuat perubahan. Tak ada lagi hak rakyat yang diinjak. Tapi mereka lupa, teman-teman seperjuangan (masih) hilang. Hilang tanpa berita. Bagai asap. *** Waktu yang kamu tempuh 8 hari. Masih ada sehari lagi. Karena hari ini adalah hari ketujuh kamu di hutan. Artinya, rumah tentu kian dekat. Entah musibah atau manfaat, kamu tidak merasakan lapar. Tenagamu masih terisi meski hanya dengan minum air dan makan dedaunan yang kamu ang-

yenangkan, atau kurang bermutu dibandingkan dengan makna semula (Djajasudarma, 1993). Contohnya, ungkapan kaki tangan dulu dipakai dalam arti baik, yaitu ‘pembantu’. Akan tetapi, saat ini ungkapan tersebut lebih melekat pada makna yang kurang baik sebagai ‘pembantu dalam berbuat kejahatan’ (Sitaresmi dan Fasya, 2011: 110). Kata “pengantin” dalam konteks terorisme tampak menodai kesakralan makna “pengantin” dalam budaya pernikahan kita. Sebut saja tradisi Pasambahan Manjapuik Marapulai dalam adat istiadat Minangkabau ataupun tradisi Mapag Pangantén dalam khazanah etnis Sunda. Hal ini tidak terlepas dari faktor perkembangan sosial budaya yang turut memengaruhi dunia kebahasaan kita. Dalam hal ini, Badan Bahasa dapat meninjau kembali kehadiran kata “pengantin” dalam bidang terorisme sehingga kita dapat menambahkan makna kosakata “pengantin” yang telah meluas dan bergeser ini.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi V belum memasukkan konteks makna “pengantin” di bidang terorisme. Kata “pengantin” masih memiliki dua arti. Pertama, merujuk pada bidang pernikahan, yakni orang yang sedang melangsungkan perkawinan ataupun seorang mempelai (laki-laki dan perempuan). Kedua, merujuk pada makna tumbuhan yang bunganya harum (Nyctanthes arbortrisis). Makna “pengantin” akan memiliki arti lain ketika dihadapkan dengan kata “bom”. “Pengantin bom”, misalnya, membuat sang mempelai yang semula sakral dalam konteks pernikahan itu kini tergerus maknanya karena dihadapkan pada konteks terorisme. Istilah ini kian ramai diperbincangkan berbagai media massa seperti yang terlihat pada juduljudul berita berikut. (1). “Doktrin Ini yang membuat Dian Rela Jadi Pengantin Bom Bunuh Diri” (detiknews, 11/12/2016). (2). “Perempuan ‘Calon Pengantin’ Bom

Bunuh Diri Dikenal Pendiam” (CNN Indonesia, 12/12/2016). (3). “Seperti Apa Sosok Wanita Calon Pengantin Bom Istana?” (Tempo.co, 11/12/2016). (4). “Pengakuan ‘Pengantin’ Bom Istana” (Tv One, 13/12/2016 dari akun tvOneNews). (5). “Ichwan dan Sukri, stori dua pengantin bom panci” (Beritagar.id, 27/5/2017). Dari berbagai judul di atas terlihat bagaimana pergeseran makna “pengantin” ketika bersanding di pelaminan terorisme. Fenomena ini menunjukkan bahwa bahasa m enjadi saksi dinamika realitas sosial yang terjadi di masyarakat (Holmes dalam An Introduction to Sociolinguistics, 2008). Kata “pengantin” menghasilkan dua kubu yang bertentangan. Di satu sisi, kata “pengantin” berefek positif bagi kehidupan lelaki dan perempuan yang akan membentuk ikatan keluarga yang damai. Di sisi lain, kata “pengantin” berasosiasi dengan komponen makna yang negatif, kondisi yang kurang baik, dan tidak

gap bisa dimakan. Caranya gampang, tinggal kamu tempelkan di lidah. Jika merasa gatal, lekas kamu buang. Jika tak ada efek, kamu lekas pula menghabiskan. Manusia apa yang sanggup hidup hanya dengan makan dedaunan? Kamu salah-satunya! Kamu melangkah. Kali ini pelan. Sebab ini adalah malam kedelapan. Kebiasaan begadang di waktu bujang rupanya bisa diandalkan. Terang bulan, berarti tak ada ikan. Aku bingung dengan pikiranmu. Kamu di hutan, tapi masih mengingat ikan. Aku akui, imajinasimu liar, kamu memang cocok menjadi penyair. Selalulah kamu menyair! Diterangi cahaya bulan, pukul 04.00 pagi perkampungan mulai tampak. Kamu masih ingat rumahmu. Catnya berwarna merah, ada pohon mangga, dan teras bunga-bunga. Kamu mulai kembali mengingat nama-nama. Namamu, kamu sudah punya istri, sudah punya anak. Nama istrimu, nama anakmu. Nama Pak RT, nama temanmu, nama presiden, nama ketua MPR, dan nama-nama yang ingin kau ingat. Tapi, kamu tak mengingat apaapa. Azan subuh, kamu akhirnya sampai di rumah. Masih hening, masih tenang. Suara wuduk memang terdengar dari beberapa rumah tetangga, rumahmu juga. Langkahmu berhenti, ketika kamu melihat sebuah puisi nan indah, yang tertulis di pagar rumahmu. “Lekaslah pulang, Wiji Fajar merah menanti Tuliskan lagi, puisi Bagi jiwa nan mati Lekaslah pulang, Wiji Cuma rindu yang ada pada kami” Kamu ingat namamu. Namamu Wiji. Kamu diberitakan hilang, sejak Mei 1998. Kamu ingin mencium istrimu, mencium anakanakmu. Namun, kamu hanya berlari, berlari, berlari terus. Kembali ke hutan, sembunyi. Tapi kali ini, tanah sudah tak kamu pijaki. Aku berdoa, semoga kamu dihadiahi bidadari. MAULIDAN RAHMAN SIREGAR, lahir di Padang, Sumatera Barat, 03 Februari 1991. Menyelesaikan pendidikannya di IAIN Imam Bonjol Padang. Tinggal dan bekerja di Padang Pariaman. Puisinya disiarkan Haluan, Singgalang, Padang Ekspress, DinamikaNews, Metro Riau, Harian Rakyat Sumbar, Mata Banua, Buletin Jejak, Buletin Tubuh Jendela, Biem.co, Brikolase.com, DetakPekanbaru.com, Riaurealita.com, tarbijahislamijah.com.

P erenggan

Pengantin Bom

IWAN RIDWAN

M

Menjelang 72 tahun kemerdekaan kita, aksi terorisme datang silih berganti. Mulai dari aksi pengeboman seperti bom panci hingga aksi peneroran aparat kepolisian. Tak pelak, semua komponen masyarakat harus senantiasa waspada karena

ancaman teror dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Peristiwa teror tidak hanya meresahkan jiwa masyarakat, tetapi juga menimbulkan efek negatif bagi dunia kebahasaan, khususnya kemunculan istilah “pengantin” sebagai seseorang yang menjadi calon pelaku bom bunuh diri (baik lakilaki maupun perempuan) dalam aksi terorisme. Istilah “pengantin” yang berkaitan dengan tragedi teror memberikan dua hal bagi rumah kebahasaan kita. Pertama, istilah ini menambah perbendaharaan kata bahasa Indonesia sebagai saksi fenomena bahasa di bidang terorisme. Kedua, istilah ini turut menjadikan kata “pengantin” mengalami pergeseran makna. Dalam ilmu makna (semantik), perubahan makna “pengantin” dalam bidang terorisme dikatakan sebagai peyorasi, yakni perubahan makna yang mengakibatkan sebuah kata atau ungkapan menggambarkan sesuatu yang kurang baik, kurang men-

diinginkan terjadi oleh masyarakat ketika muncul para pengantin bom dalam aksi terorisme. Berkaca pada persoalan tersebut, masyarakat harus kembali menunjukkan bahwa terorisme bukanlah budaya bangsa kita karena kesakralan “pengantin” dalam konteks pernikahanlah yang menjadi identitas kita. Sebab, serangkaian upacara adat dalam ritual pernikahan (dari Sabang sampai Merauke) menyiratkan semangat cinta damai dalam ikatan kekeluargaan yang harmonis. Percayalah! IWAN RIDWAN. Peneliti bahasa, sastra, dan budaya. Bergiat di Sanggar Budidaya Linguistik (SBL) UPI dan Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS) UPI. Menulis Esai dan Puisi. Tulisannya pernah termuat di Kompas, Analisa, Fajar Sumatra, Haluan, Media Indonesia, Koran Sindo, Koran Madura, Koran Merapi, Padang Ekspres, Pikiran Rakyat, Riau Pos, dan Suara Karya.

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-Puisi

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

13

Ade Faulina

Pagi Ketika pagi tiba Lelaki tua termangu Suara alam bertemu masa lalu “Aku tak lagi punya kata kering, hilang segala di dada,” ujarnya dalam diam sendiri Romansa datang acap tak terduga Teringat gadis berselendang Lisan santun senyum menggoda Negeri hujan sumber segala bahagia “Entah bagaimana rupa kampung halaman, kini. Diri terusir berkali-kali,” sungutnya di dalam hati Petuah sakti umpama sakit tiada sembuh Meninggalkan segala untuk tiada Pantang pulang sebelum berharta Atau datang dengan nama-nama bersahaja

Sabtu Malam

Tersimpan di dada Menetas di kepala

/1/ Perempuan bergincu merah Nyamuk-nyamuk penghisap darah Di jalanan penuh rupiah Tak ada lagi yang tepat waktu pulang ke rumah

Sementara “Rumah gadang lengang dalam nestapa. Ah, andai saja,” pikirnya pula Tetap saja

Dua puisi Rindu Patut dicatat

/2/ Hanya ada tiga orang Di dalam rumah dengan jam dinding yang selalu berdetak Televisi menyala tayangkan debat politik tak biasa Sesaat, sunyi mengetuk pintu Antarkan oleh-oleh Berupa kenangan dari negeri seberang

Tangan sudah berjabat erat Langkah menjejak Segala indah bertaburan dalam pandang Seketika doa-doa melesat ke langit Tiada jalan kembali Rindu Silakan simpan dalam hati S.Sapih, Jan 2017

Rumah Harus Bersih Kita menemukan kata-kata tersuruk di bawah bantal ingatan yang jatuh ke lantai kenang-kenangan berserakan di halaman Satu per satu diri pergi berdiam dalam album tersimpan pada figura tua kerap pandangi jelang makan malam

/3/ Debur ombak lagu latar memadu kasih Tuan dan puan ketika itu Waktu berlalu Salahkan usia dan kenangan untuk segala luput Tak lagi gunakan riasan ataupun topeng Senjakala senantiasa jelma Cermin diri retak sudah biasa

Padang, 2016

Hujan Pendahuluan Bulan kedua Ruang kembali gaduh Derap langkah riang di halaman Segala tingkah berpadu Tirai-tirai menyatu dalam warna Ketika hujan kembali tandai Pesta bulan air Sepasang insan Jelma bahagia sederhana Menyuruk di dada Berkali-kali

Padang, 2016

November Dua Puisi

Kala tanggal-tanggal Serupa kasih sayang Membentang dari Hayat ke hayat Padang, 2017

Kita ada dan tiada Pergantian waktu bukan lagi seribu wajah suka duka peluk hangat hilang entah senyum tak lagi ramah tangis mengalir ke jantung

Pukul satu Lahir kata Hujan reda

Doa Sepucuk Surat Semoga

Lagu-lagu hilang timbul di telinga Ma Pa telah lelap Itu saja Bungsu duduk sendiri Pintu terbuka Angin kecil bermain di rambut

Kini, Sadari Bahagia tak pernah lama Sedih tak selamanya risau Sementara kebijaksanaan acap datang terlambat

Debu butuh sapu Yang berserak mesti dikumpulkan Yang terbuang bukan tak butuh Hanya saja

Apa yang hilang kembali Apa yang tak tampak mewujud Sadari sukacita berkawan koma Sedangkan dukacita tak harus titik

Masih terjaga Rangkaian huruf sibuk rayu Sejenak buru ingatan

Dan jangan usai Berkata-kata dalam hati

Ada yang datang Berdiam sejenak Segera hampiri

Selalu, Begitu adanya

Segala yang ada terbaca Segala luka lerai

Hingga tanda yang ada Padam sendiri

Puisi tidak pernah menunggu Ia tahu November akan berakhir

Rumah harus bersih Padang, Nov 2016

Jangan sampai mengutuk lupa Tak usah gamang hilang kenangan

Padang, 2017 ADE FAULINA. Alumni IAIN Imam Bonjol Padang. Pernah berkecimpung di LPM Suara Kampus IAIN Imam Bonjol Padang (2005-2009). Buku kumpulan puisi pertamanya, “Pesta Bulan Air” (2016).*

Lawak Bagalau

Merdeka Lo Lik

S

IANG hari paneh garang, si Pudin sangajo pai ka kota mambali bendera Merah Putih untuk ditagakkan di muko rumah. Di sapanjang trotoar yang diparuntuakkan untuk urang nan bajalan kaki, dipakai dek tukang galeh bendera tu mamajang galehnyo. Mungkin dek awak alah merdeka, inyo merdeka lo manggaleh di ateh trotoar. Tapi alah jadi kakobeh lo mah, kaki limo biasonyo manggaleh di ateh trotoar. Kadang-kadang kaki ampek nan digalehan dek kaki limo ko. Kaki duo nan tukang balinyo hehe. “Bendera nan ukuran sadang tu bara bali e, Da?” kecek Pudin ka tukang galeh bendera tu. “Nan itu tujuah puluh limo ribu,” jawek tukang bendera. “Indak kurang Da? Harago pas sajo lah Da.” Pudin manawar harago, kok lai masih bisa kurang. “Ondeh Sanak, iko bendera Merah Putih, Bendera NKRI! Indak tahu sanak? NKRI harago mati, indak bisa ditawar-tawar,” jawek tukang bendera sambia mangaja pambali lain nan baru datang. Marumeh paruik Pudin mandanga jawaban tukang bendera tu, sok-sok paham bana jo pilar-pilar kebangsaan. Nan digalehnyo bendera tapi lagaknyo bantuak urang politik nan manjua aset negara lo. Pudin ko walau tingga di Kamwww.harianhaluan.com

puang Suduik dan sajak nagari merdeka jalan ka kampuang inyo tu indak pernah diaspal, tapi soal kecerdasaan dan wawasan inyo cukuik lumayan, sayang cerdasnyo tu bilo mangecek se, kalau karajo acok panggalie. Bagi Pudin, nagari ko iyo alah merdeka sacaro de vacto, tapi dalam keseharian rakyat ko banyak nan indak menikmati merdeka nan sabananyo. Cubo bayangkan, alah tujuh puluh duo tahun awak merdeka, satiok hari kemerdekaan awak sibuk marayokannyo jo lomba tarik tambang jo panjek pinang. Di lain sisi, urang nan bakuaso saroman bakompromi jo urang asiang untuk untuk mangureh tambang-tambang nan ado di paruik bumi Indonesia ko. Kok iyo hasil bumi jo kekayaan nan takanduang di dalamnyo dikuasai dek Negara, dan digunoan untuk kesejahteraan rakyat, tantu rakyat Indonesia ko alah kayo atau jalan ka kampuang suduik alah baaspal. Dek nan dituju alah sampai, nan dicari alah dapek, bendera Merah Putih alah siap ditagakkan di muko rumah si Pudin, inyo taruih singgah ka lapau Uwo Incim, malapeh panek, menikmati kopi satangah. Di lapau tanyato si Munap sadang asyik bana mambaco koran Harian Haluan nan jadi langganan urang lapau Uwo Incim.

Karangan “Apo nan waang baco di koran tu Nap, basitungkin bana waang mambaconyo?” tanyo Pudin ka Munap sambia manyasok kopi satangahnyo. “Antahlah Din, awak punyo lawik laweh tapi garam didatangkan dari lua nagari, awak punyo hasil bumi tapi minyak tatap juo dibali ka lua nagari, awak punyo tambang ameh, tapi nan manikmati hasilnyo urang asiang. Urang asiang digaji tinggi di nagari ko, urang awak jadi PRT di nagari asiang,” komentar Munap sambia malatak an koran nan siap dibaconyo. “Tinggi bana carito waang mah Nap, wakden tadi pai kapasa mambali bendera, sapanjang jalan nan den lewati banyak urang nan mamintak sumbangan, kecek inyo untuk memperingati tujuh baleh agustus. Harusnyo satiok tujuh baleh agustus ko banyaklah pitih masuk, iko nan banyak pitih kalua se. Bukan den pilik, kok indak adoh apo nan ka diagih?” Baleh Pudin malapeh uneg-unegnyo nan ampiang bacakak jo urang nan mamintak sumbangan di jalan tadi nan mangecekkan inyo pilik. “Dek wakden takana carito urang gaek-gaek zaman saisuk, sasusah-susah iduik sacaro ekonomi, sacaro agamo jan sampai iman awak tagadai, nan penting tatap bausaho, apopun hasilnyo

awak syukuri, walau hanyo dapek makan sakali sahari. Tataplah punyo harago diri, jan sampai manjua diri,” kecek Munap bantuak urang bapaham bana. Uwo Incim agak tapurangah mandanga Carito urang nan baduo ko, biasonyo kalau Pudin jo Munap ko bacarito, walau caritonyo sapanjang tali baruak, tapi isinyo hanyo sapanjang tali sapatu. Alah tujuh puiuh limo tahun umua Uwo Incim ko, inyo alah marasoan susahnyo zaman penjajah jo zaman bagolak. Walau kini nagari ko indak dijajah dek bangsa asiang lai, tapi penjajahan dalam bantuak lain ka Bangsa Indonesia ko tatap dilakukan dek bangsa asiang melalui narkoba, budaya jo paham-paham nan aneh-aneh nan mambuek bangsa Indonesia ko makin jauh jo akar budayonyo, dan jadi lemah dan mudah dikuasai. “Bana kecek waang Nap, dulu dek ulah bareh satekong paham jo keyakinan bisa barubah. Kapatang ko Uwo mandanga babarapo daerah di Padang ko ado urang nan ka mambagi-bagi pitih simpanan Sukarno di Bank Swis. Pitih ko kabanyo jumlahnyo alah ribuan triliun, satiok urang nan mandaftar untuk mandapekkan pitih ko harus setor tigo puluh limo ribu surang sebagai uang administrasinyo, kabanyo beko satiok urang nan

mandaftar dapek limo baleh juta surang. Untuang kamanakankamanakan Uwo nan babini kalua kampuang ko alah Uwo agiah tahu jan sato-sato lo, indak dapek pitih indak anti, sumbarang se main tando tangan beko bedo urusannyo, alah iduik susah makin susah se jadinyo,” carito Uwo Incim ka Pudin dan Munap. “Jadi manuruik Uwo… apo bana hakikat kemerdekaan ko?” tanyo Pudin Ka Uwo Incim. “Merdeka tu bebas. Bebas dari penjajahan dan ba iyo-iyo maurus bangsa ko. Kepentingan negara di ateh sagalonyo untuk kemakmuran rakyat. Kini kebebasan ko alah banyak disalahartikan. Kepentingan pribadi dan kelompok nan diutamokan. Alah tujuh puluh duo tahun awak merdeka tapi jalan ka kampuang ko bantuak iko juo dari dulu, nan bansek makin bansek, nan kayo makin kayo. Dulu politikus di Negara ko zaman merebut kemerdekaan adalah negarawan, kini politikus banyak nan bapolitik panjek batang pinang. Untuak naik ka ateh harus dipijak kawan di bawah, tibo di ateh inyo teriak “Merdeka!” dan bebas babuek sakandak hatinyo. Politikus nan mamikian kesejahteraan rakyat lai ado juo, tapi kalah suaro taruih se dek politikus nan panjek batang pinang ko. Jadi sabananyo awak Redaktur: Juli Ishaq Putra

SI TAMPAN

iyo alah merdeka tapi alun menikmati tujuan kemerdekaan tu lai, saroman nan ditulih di pembukaan Undang Undang dasar negara awak ko…” jaleh Uwo Incim panjang lebar. “Jadi supayo politikus ko jan bapolitik panjek batang pinang, manuruik Uwo dilarang sajo panjek pinang ko?” kecek Pudin panasaran. “Panjek pinang ko sabananyo indak ka adoh, kalau alat bukti satiok pelaku nan panjek pinang tu disita dek negara, bukan dikebiri sajo, tapi disita dek Negara. Tapi nan panjek batang pinang bulihbulih sajo… ha-ha-ha-ha.” Bakuai galak urang salapau tu mandanga garah Uwo Incim. “Ha-ha-ha-ha... Buah sampelo di ateh pilin, Merdeka Uwo Incim….!” kecek Pudin sambia mambayia minumannyo.(*) Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C ernak

Ayahku Novelis Nasywa Shasi Kirani (KELAS VII B, SMP 1 PADANG)

K

alian pasti tahu rasanya bila kita diolokolok oleh teman sekelas cuma masalah ayah yang tidak bekerja, dan ini adalah kisahku. Pagi itu rasanya senang sekali matahari bersinar, udara sejuk, dan suara cicitan burung di atas pohon. Aku pun berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki,tapi kesenangan itu tidak berlangsung lama karena aku harus menghadapi Cintya yang selalu mencari keributan denganku. “Wah, kamu sudah datang ya Karin. Apakah kamu masih berpikir bahwa ayahmu bisa melakukan apa yang ayahku lakukan?” kata Cintya dengan sinis. “Emang ayah kamu bisa melakukan apa?” kataku dengan polos. “Ayahku baru saja ingin mengajakku ke Taman kota yang baru saja dibuka. Ayah kamu bisa gak?” kata Cintya lagi. “Cuma itu doang yang kamu pamerkan.Tanpa uang ayah, aku juga bisa ke sana dengan uang tabunganku. Beda denganmu yang selalu pakai uang ayahmu hanya untuk ke Taman kota,” balasku. “Huh, tapi ayah kamu bisa enggak dapat gaji kayak papaku. Enam juta sebulan?” sinisnya lagi. Ketika aku mau menjawabnya, bel sudah berbunyi dan Bu Dara yang mengajar Bahasa Indonesia masuk dan memulai pelajaran. *** Saat bel pulang berbuyi aku keluar dan menemui ayah yang sudah menjemputku dengan motornya. Memang ayahku tidak bekerja, tapi bunda bekerja sebagai guru Matematika di salah satu SMP di kota ini. “Bagaimana pelajarannya tadi?” kata ayah ketika kami sudah di atas motor. “Menyenangkan, ayah,” jawabku. “Oh ya, ayah. Katanya taman kota sudah dibuka. Apa ayah mau mengajakku ke sana,” pinta. “Boleh saja, tapi tanyai bundamu ya,” kata ayah. “Makasih ayah.” “Ya, sama sama,” jawab ayah. “Oh ya, Karin, apa kamu masih dibully oleh temanmu,” tanya ayah. “Ya, itu ‘kan gara-gara ayah tidak bekerja,” kataku spontan. “Ya ampun, Karin. Kamu malu dengan kondisi ayah,” kata ayah “Iya,karena aku selalu dibully oleh teman teman,”kataku, kemudian kami sama-sama diam dan

E sai

akhirnya sampai di rumah dan kebetulan bunda sudah pulang. “Karin, bunda sudah masak sayur kangkung kesukaanmu,” kata bunda, “segera makan ya, nak.” “Bun, kenapa ayah tidak bekerja,” tanyaku saat aku menghampiri ibu di dapur, dekat meja makan. “Hmmm... Karin hanya belum tahu pekerjaan ayah. Kalau tahu, pasti kamu akan senang,” kata bunda dengan santai. “Memang pekerjaan ayah apa bunda?” desakku. “Itu rahasia. Kamu hanya perlu menunggu satu minggu lagi, dan kamu pasti akan tahu jawabannya,” jawab bunda. Aku pun terdiam dan berpikir, apa sebenarnya pekerjaan ayah yang akan membuatku senang saat mengetahuinya. Setelah makan, aku melihat ayah sedang

menelfon seseorang. Aku mendengarnya sedikit demi sedikit. “Ayolah, aku ingin sekarang. Apa kau tidak bisa cepat dari ini. Aku sudah mengirimnya tiga minggu yang lalu,tapi mengapa belum ada juga %$%$#%$^#$. Kau sudah berjanji minggu depan. Bila lewat seminggu aku tidak akan mengirimnya lagi,” kata ayah, dan langsung menutup telfonnya. “Siapa yah,” tanyaku. Ayah pun kaget. “Oh Karin. Enggak. Cuma teman ayah,” kata ayah. “Kita jadi ke taman kota ‘kan yah?” tanyaku memastikan. “Tentu,” kata ayah. *** Seminggu berselang, tepatnya hari Minggu, aku, bunda, dan ayah pergi ke taman kota. Ayah menepati janjinya mengajak kami, terutama memenuhi keinginanku.

“Lihat bunda, bunga mawarnya bagus sekali,” ujarku seraya menunjuk salah satu kelopak mawar yang indah. “Iya, bunda tau kok, tapi jangan dicabut ya!” kata bunda mengingatkan. Setelah 30 menit bermain di Taman kota, ayah mengajakku makan bakso yang tidak jauh dari taman itu.”Karin mau apa?” tanya bunda “Karin mau mie ayam deh bun,” jawabku, “Ok. Kalau ayah?” tanya bunda sambil menoleh pada ayah. “Samain aja. Mie ayam,” jawab ayah mantap. “Karin, Selasa besok kamu ke perpustakaan kota ya. Soalnya ayah besok di sana. Kamu boleh beli buku apa saja di sana,” kata ayah. Aku agak heran tiba-tiba ayah mengajakku ke perpustakaan.

Namun, aku iyakan ajakan itu. *** “Apa? Kamu ke taman kota. Jangan bohong,” Cintya menyatakan tidak percaya saat kusampaikan aku sudah diajak ayah ke taman kota. “Siapa yang bohong,” jawabku. Setelah itu, Cintya malah terdiam kehabisan kata-kata. Pagi itu, pelajaran matematika dimulai. Aku diminta Buk Lola, guru kami, mengerjakan salah satu soal di papan tulis. Setelah menyelesaikan soal itu dengan baik dan benar, tiba-tiba aku tersandung saat akan kembali ke tempat duduk. Tepat saat aku melewati bangku Cintya. “Aww...,”pekikku kesakitan “Cintya!”teriak Buk Lola menegur Cintya. “Apa yang sudah kamu lakukan. Mengapa menjahati teman sendiri. Kamu silakan keluar dan berdiri di lapangan,”

kata Buk Lola penuh amarah. “Tapi bu,” Cintya memelas dengan wajah iba. “Tidak ada tapi-tapinya. Tinggalkan kelas.” Perintah Buk Lola. Setelah itu, ibuk guru yang baik itu menghampiriku untuk melihat kondisi kakiku. “Enggak kok buk. Cuma ngilu aja,” jawabku *** Aku kembali dijemput ayah siang itu. Sesampai kami di rumah, ayah langsung mengangkat telfon. “Apa? Belum siap juga. Janji anda besok, kenapa sekarang belum juga. Kalau kamis tidak selesai, saya ambil naskah itu dan saya berikan ke yang lain,” kata ayah setengah emosi pada lawan bicara di seberang telfonnya. “Naskah,” desisku. “Ayah ngomong dengan siapa lagi”tanya bunda “Biasa. Si Edo dari perpustakaan. Dia bilang naskah yang ayah buat belum selesai dibukukan,” kata ayah. “Ohhh... yang sabar saja dulu,” kata bunda menenangkan ayah. “Karin, kamu ke perpustakaan itu hari Kamis aja ya,” kata ayah Hari kamis, aku melihat ayah berbicara dengan orang yang mengelola perpustakaan, tapi ketika aku menghampiri ayah, ayah malah pergi entah kemana. Aku pun menanyai ayah kepada orang yang sebelumnya berbicara dengan ayah. “Pak,bapak yang tadi kemana ya?” tanyaku. “Oh bapak itu pergi ke rak novek di sebelah sana. Memang kenapa dek?” tanya bapak itu. “Itu ayah saya,” jawabku. “Oh. Kamu beruntung ya. Punya ayah seorang novelis terkenal.” Pernyataan orang itu membuatku kaget, nyaris tak percaya. Ternyata, selama ini ayah bukannya tidak bekerja. Malahan, ayah bekerja dengan pekerjaan yang selama ini tidak kusangka-sangka. Dan kurasa, pekerjaan itu pasti sangat menyenangkan. Setengah berlari kususul ayah ke rak pajangan novel. Sambil menahan kegembiraan, a ku langsung memeluk pinggang ayah dengan rasa bangga. “Ternyata ayah seorang novelis,” kataku setengah merengek. Ayah hanya tersenyum dan mengusap-usap kepalaku. Di belakang kami, bunda berdiri dan ikut lega setelah aku tahu apa sebenarnya pekerjan ayah. “ Ka r in bangga pada ayah ,” bisikk u saat a yah mencium keningku. (*)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

ALAM TAKAMBANG JADI BATU

Eksplorasi Sastra Lisan dan Narasi Kekinian Oleh: KHAIRY RA’IF THAIB

T

anggal 3 Agustus 2017 lalu, Komunitas Seni Nan Tumpah (KNST) mementaskan pertunjukan teater berjudul “Alam Takambang Jadi Batu” dalam pagelaran Kaba Festival 4 di Gedung Teater Utama Taman Budaya Sumatra Barat. “Alam Takambang Jadi Batu” merupakan naskah lakon karya/sutradara Mahatma Muhammad yang berangkat dari riset terhadap kaba Malin Kundang. Cerita tentang anak durhaka yang dikutuk ibunya menjadi batu tersebut kemudian direkonstruksi Mahatma ke dalam naskah lakon, kemudian digarap ke dalam bentuk pertunjukan teater. Mahatma dan rekan-rekan di Komunitas Seni Nan Tumpah membutuhkan waktu setahun untuk proses latihan yang dimulai dari memahami naskah, eksplorasi gerak, eksplorasi musik, pencarian karakter oleh para aktor, dan membagi karakter aktor tersebut menurut konsep penyutradaraan. Dalam pementasan “Alam Takambang Jadi Batu” Komunitas Seni Nan Tumpah mencoba menggabungkan antara elemen sastra lisan Minangkabau dengan www.harianhaluan.com

kondisi masyarakat di era teknologi pada zaman sekarang. Ide cerita yang diangkat dari kaba Malin Kundang kemudian direkonstruksi ke dalam bentuk seni pertunjukan dengan menghadirkan berbagai versi cerita Malin Kundang: Malin Kundang yang membunuh induk ayam lalu mencari pengganti induk ayam tersebut dalam pelayaran, Malin Kundang yang sukses di perantauan, Malin Kundang yang menikahi perempuan yang mirip dengan istri kedua ayahnya, Malin Kundang yang mencari ayahnya, Malin Kundang perajin patung, Malin Kundang yang tidak terima kena kutukan, dan Malin Kundang-Malin Kundang yang lain. Berbagai versi cerita Malin Kundang tersebut selain dipertunjukkan melalui dialog antar aktor, seperti dialog ibu-ibu rumah tangga, dialog Malin Kundang dengan Malin Kundang lain yang sesama perajin patung, dialog Malin Kundang dengan ibunya. Selain itu pementasan ini juga memakai elemen sastra lisan randai dan indang sebagai penyampai cerita Malin Kundang tersebut kepada penonton. Bentuk randai yang dipakai dalam pementasan “Alam Takambang Jadi Batu” ini ialah randai dalam bentuk tarian. Tarian randai yang berasal dari gerak pen-

cak silat itu kemudian dieksplorasi oleh Komunitas Seni Nan Tumpah menjadi tari dan musik. Tari dapat dilihat bagaimana gerakan pencak silat yang digubah menjadi berbagai bentuk gerakan kreasi. Sedangkan musik ditimbulkan dari tepuk tangan, tepuk galembong, dan tepukan pada bagian tubuh yang lain. Berbagai bentuk eksplorasi terhadap tarian randai ini berfungsi untuk penyampaian kaba Malin Kundang kepada penonton. Fungsi tarian pada randai tradisi yang hanya berfungsi sebagai penghubung antar adegan pada cerita randai berubah fungsi dalam pementasan “Alam Takambang Jadi Batu” ini. Tarian randai tidak hanya berfungsi sebagai perantara adegan melainkan sebagai cerita. Para aktor yang bermain randai sama halnya dengan para tukang kaba yang menyampaikan berbagai versi cerita tentang Malin Kundang. Selain itu pementasan ini juga memakai elemen indang sebagai penyampai kaba. Indang yang merupakan sastra lisan yang terkenal di daerah Pariaman yang memakai alat musik rapa’i itu kemudian dieksplorasi oleh Komunitas Seni Nan Tumpah sehingga menghasilkan bentuk indang yang baru. Indang yang biasanya menyampaikan ajaan agama digubah

menjadi penyampai kaba Malin Kundang. Para pemain indang yang biasanya duduk bersila di atas tikar dengan memegang rapa’i digubah menjadi pemain yang berdiri, bergerak, dan menghasilkan tari dan musik. Tari yang ditimbulkan dengan gerak aktor atau pemain indang yang bervariasi dan musik yang ditimbulkan dari rapa’i dan bunyi-bunyian yang keluar dari mulut aktor. Selain mengeksplorasi sastra lisan Minangkabau, pementasan “Alam Takambang Jadi Batu” ini juga mengangkat realita masyarakat di zaman sekarang. Di mana para generasi sekarang sudah tidak lagi percaya pada hal-hal yang berbau tradisi, mitos, dan kaba. Hal ini dapat dilihat bagaimana aktor yang memerankan narator atau tukang kaba yang mengaku bahwa ia adalah tukang kaba dari generasi zed (gadged). Aktor ini bertingkah sombong dan pada beberapa dialog ia mengatakan bahwa ia tidak percaya pada kaba Malin Kundang yang sedang dipeributkan dalam pementasan tersebut. Hal ini juga terjadi pada bagian akhir pementasan ini yang para aktor sibuk membacakan sebuah berita hoax di media sosial tentang anak durhaka yang dikutuk ibunya menjadi batu. Ini menunjukkan bahwa generasi zed

Foto oleh Akeo

(gadged) yang diperankan oleh para aktor Komunitas seni Nan Tumpah tersebut lebih percaya pada hal-hal yang jelas berbau hoax yang beredar di media sosial daripada kaba sendiri yang juga belum pasti kebenarannya tetapi mempunyai nilai amanat dan pesan moral yang masih ada sampai saat sekarang. Pementasan yang berdurasi sekitar 70 menit tersebut dan memakai konsep total teater (para aktor sekaligus menjadi penari dan pemusik) sangat menyita fisik dan konsentrasi aktor. Dalam pementasan ini terjadi beberapa kali kesalahan teknis yang diakibatkan oleh kurangnya konsentrasi aktor Redaktur: Juli Ishaq Putra

Berbagai kesalahan teknis yang terjadi dalam pementasan “Alam Takambang Jadi Batu” menunjukkan bahwa sebuah pertunjukan teater tidak bisa luput dari kesalahan. Untuk mengatasi kesalahan tersebut sebuah grup teater harus terus berproses. Inilah yang sedang dilakukan Komunitas Seni Nan Tumpah dengan karyanya “Alam Takambang Jadi Batu”. Setelah pertunjukan itu, KSNT akan terus berproses (*) KHAIRY RA’IF THAIB lahir di Nagari Kapalo Hilalang, Padang Pariaman, 18 Desember 1993. Alumni Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas Padang. Layouter: Syamsul Hidayat


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

15

LIDYA EKA PUTRI SITI NURKHOLIZAH

HUT RI KE-72

Remaja Memaknai Kemerdekaan CHINTYA SUCI ANANDA

M

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

aju dan mundurnya sebuah bangsa tergantung bagaimana suatu generasi menghargai arti sebuah kemerdekaan bangsa, bahwa NKRI adalah harga mati. Tak hanya sekedar merdeka dari penjajah, namun merdeka memiliki makna yang lebih dalam dari hal tersebut. Merdeka berarti bebas dari segala bentuk penderitaan dan kemiskinan, serta penindasan, baik dari dalam maupun luar negeri.

LAPORAN :

DEBI AYU LESTARI Sebagai remaja, momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-72 ini mengajarkan banyak hal. Salah satuny mengingatkan kembali arti dan perjuangan pahlawan dahulu dalam merebut kemerdekaan. Sudah selayaknya, sebagai remaja senantiasa mengembangkan potensi diri menjadi lebih baik dan sukses di masa depan. Siti Nurkholizah, siswa kelas Sembilan SMPN 18 Padang mengatakan, kemerdekaan memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Sebagai pelajar, ia ingin menjadikan momen kemerdekaan sebagai salah satu momentum untuk mengenang kembali jasa pahlawan yang telah berjuang untuk memberikan kebebasan bagi generasi sekarang. “Tanpa perjuangan pahlawan, kita tidak akan bisa merasakan

kebebasan dan ketentraman hidup seperti saat ini. Bisa menikmati dunia pendidikan dan kehidupan yang jauh dari penjajahan bangsa lain,” katanya. Gadis kelahiran 14 Maret 2004 ini menuturkan, pada hari kemerdekaan, ia ikut terlibat dalam melaksanakan upacara bendera di sekolahnya dan mengulang membaca kembali kisah-kisah para pahlawan yang telah berjuang dalam memerdekaan bangsa. Hal ini juga dikatakan Lidya Eka Putri, siswi kelas 10 SMAN 16 Padang, ia menuturkan, dengan adanya kemerdekaan 17 Agustus, bebrarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari segala penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib sendiri dan menjadi bangsa yang bertanggung jawab terhadap rakyat dan negaranya. “Dengan kemerdekaan kembali mengingatkan kita bahwa segalanya merupakan pintu gerbang

untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Saat ini masih banyak tantangan baru yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan pembangunan,” katanya. Ia mengatakan, merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan dan diakui oleh negara lain, namun merdeka memiliki makna yang lebih dalam. Salah satunya terjaminnya kehidupannya masyarakat. Mereka bebas dari kuasa golongan tertentu dan dapat mengemukakan pendapatnya secara bebas. Katanya, masih banyak hal yang harus diulas kembali oleh pemerintah sebagai perwakilan rakyat, perihal kemerdekaan. Apakah kita benar-benar sudah merdeka, bak secara moril maupun materil. Masih banyak masyarakat yang belum merasakan arti dari kemerdekaan itu sendiri. Salah satunya banyaknya hak dari rakyat yang belum terlaknsana. “Rakyat negeri ini masih banyak bergelimangan dalam kemiskinan dan penderitaan. Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Jutaan petani harus berteriak tidak berdaya karena mahalnya harga pupuk dan rendahya hasil jual panen maysrakat,” katanya. Lidya juga mengatakan, sebagai pelajar ia ingin menjadi pribadi yang menghargai seluruh jerih payah dari para pahlawan, menjaga dan merawat peninggalan sejarah dan menjadi pribadi yang

Redaktur: Isra Hermanto

sukses. Hal ini juga dikatakan Chintya Suci Ananda. Ia mengatakan kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk Indonesia. Proklamasi kemerdekaan indonesia dan pengakuannya oleh dunia telah didapatkan bangsa ini dengan perjuangan berat tak kenal pamrih. Dengan modal kemerdekaan, suatu bangsa akan memiliki harga diri dan dapat bersama-sama duduk saling berdampingan dengan bangsa-bangsa di dunia. “Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib bangsa sendiri. Hal ini berarti bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat, bangsa yang harus memliki tanggung jawab sendiri dalam hidup berbangsa dan bernegara,” katanya. ia mengatakan, saat ini banyak hal positif yang dilakukan remaja untuk mengisi kemerdekaan. Diantaranya mengikuti upacara bendera dan berbagai perlombaan yang dapat memeriahkan HUR RI. “Dengan adanya berbagai kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah dan masyarakat, menjadikan momen HUT RI menjadi lebih terasa. Hal ini juga dapat memupuk rasa persaudaraan dan persatuan antar masyarakat,” katanya. ***

Layouter: Luther


16

WISATA

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 27 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DAPAT berinteraksi dengan situs kapal tenggelam yang berumur lk 500 tahunan di Kawasan Taman Eko-Arkeologi Bawah Laut Natuna, Indonesia

PESONA daya tarik Taman Eko - Arkeologi Bawah Laut Natuna, Indonesia

Menikmati Pesona Pulau Laut Natuna Laporan:

Harfiandri Damanhuri (Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta, Padang)

G

UGUSAN Pulau Natuna dengan beberapa pulaupulau kecil diantaranya Pulau Sekatung dan Pulau Laut adalah salah satu dari sekian banyak pulau di kawasan perbatasan NKRI. Pulau Laut berjarak 1.200 km dari Jakarta, 835 km dari pusat perintahan Propinsi Kepulauan Riau. Serta berjarak 65 km dari Ibu Kecamatan Kabupatan Natuna, Ranai. Posisi pulau yang sejajar dengan Malaysia dan segaris vertikal dengan Vietnam. Punya kedekatan dengan gugusan kawasan terumbu karang (gosong/petc reef) Pulau Spratly yang sampai saat ini masih diklaim oleh beberapa negara terdekat sebagai kawasannya, terutama olehTiongkok. Pulau Laut adalah sebuah pulau yang terbentuk dari legenda yang berkembang ditengah masyarakat. Dimana penduduk asli Pulau Laut berasal dari keturunan anak raja dari sebuah kerajaan di Pulau Jawa; Kerajaan Antrapura. Sebagai bukti sejarah sampai saat ini masih ada, dijaga dan dirawat dengan baik yaitu Kawasan Batu Keramat. Salah satu dayatarik bagi pengunjung yang datang kepulau tersebut. Di sekeliling Pulau Laut terdapat beberapa pulau kecil lainnya yang ti dak berpenduduk. Untuk menghindari terjadinya pencaplokan pulau terluar, maka BadanLitbang KKP-RI, dengan Kelti Geodeep; Rainer A Troa, Ira Dillenia dan EkoTriarso telah merintis untuk dapat mewujudkan sebuahTaman Eko-Arkeologi Bawah Laut (Marine Eco-Archaeological Park) pertama di Indonesia dengan konsep perlindungan situs/artefak dan site ekosistem terumbu karang. Konsep Taman Eko-Arkeologi Bawah Laut ini masuk kedalam ketegori Kawasan

BERMAIN di indahnya wreak dive Kapal Teh di Pulau Natuna, Kapulauan Riau, Indonesia

DESA Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau

Konservasi Maritim (KKM). Maka untuk mewujudkan Taman Eko-Arkeologi Bawah Laut, maka Balitbang KP tidak bekerja sendiri, juga melibatkan akade misi dari Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat. Tujuan dari kawasan Taman Eko-Arkeologi Bawah Laut adalah untuk membentuk rumah-rumah ikan, habitat tumbuhnya terumbu karang, objek wisata bahari minatk husus; snorkeling dan diving, sebagai arsip alam, bukti sejarah kemaritiman bangsa, serta kegiatan penting untuk pendidikan dan penelitian. Selain itu, gugusan Pulau Laut dapat menjadi salah satu destinasi baru untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal, mancanegara dalam skala besar untuk mencapai target kunjungan wisatawan manca negara ke Indonesia pada 2019,sebanyak20 juta orang. Dengan tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Eko-Arkeologi Bawah Laut nantinya akan dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan masyarakat sekitar dengan tetap memelihara dan m enjaga

situs. Serta menjaga eksistensi keberadaan pulau terdepan NKRI diwilayah yang rawan konflik antar Negara. Apalagi setelah adanya perubahan penamaan dan pemetaan untuk pulau terluar, termasuk PulauLaut, Natuna. Sebagai faktor pendukung kawasan Taman Eko

Arkeologi Bawah Laut adalah kehadiran Museum Sri Serindit Natuna dengan pegiat Zaharuddin (Deng) yang telah mengelola museum secara swadaya, konsisten dan melakukan penyelamatan terhadap situs kapal tenggelam sejak 2008. Koleksi museum Sri Serindit terdiri dari kera-

mikTiongkok era dinasti Tang (618-907 M), Sung (960-1279 M), Yuan (12801367 M), Ming (1368-1644 M), Qing (1644-1922 M), serta keramik Asia Tenggara, Jepang, Eropa, Timur Tengah dengan jumlah koleksilk 10.000 keramik, yang sudah diidentifikasi dan disertifikasi.

Anda berminat datang ke Pulau Laut?,Taman Eko-Arkeologi BawahLaut?. Tak sulit memang, Anda dapat memulai perjalanan dari seluruh Indonesia dengan titik transit pertamadi Pulau Batam (Pesawat) dan Pontianak, Kalbar (Kapal). Dari dua titik lokasi transit ini, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Natuna (Bunguran), lk 1.30 jam penerbangan atau 3 jam pelayaran. Sampai di Pulau Natuna, pengunjung bisa singgah ke Museum Sri Serindit, melihat dan mengamati koleksi museum secara gratis. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan menaiki parahu pompong ke Pulau Laut yang dapat dilayari dengan naik dari jeti pelabuhan nelayan di Sepampang, Teluk Buton dan d ari Tanjung

www.harianhaluan.com

dengan waktu tempuh 4-5 jam pelayaran,dengan kondisi lautan tenang dan pasang tinggi. Besaran biaya yang dikeluarkan hanya Rp. 50.000/ orang, atau dapat juga menyewa satu (1) unit perahu pompong dengan kisaran biaya 3 juta/trip/pulang pergi dengan kapasitas penumpang15 orang hingga 20 orang. Sesampai di Pulau Laut, kitadapat tinggal dirumah

masyarakat pesisir pantai dengan tipekal rumah panggung, berbahan utamakayu. Juga ada kombinasi beton dengan panjang satu(1) unit rumah;50 kaki (16 m) dengan lebar 30 kaki (10 m). Rumah panggung Pulau Laut dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi dan saturuang tamu, serta ruangan terbuka dibagian halaman depan dan belakang. Nuansa perkampungan dengan rumah-rumah panggung yang unik dan menarik, begitu menent ramkan jiwa,karena selalu berada di atas perairan di kawasan pesisirpantai yang beriak, berarus dan bergelombang. Dari rumah tempat kita menginap (homestay), kita dapat menuju lokasi Situs Kapal Korea dengan posisi spot sebelah utara bagian

„ Redaktur: Ade Budi Kurniati

timur pulau untuk para penyelam (diver) pemula yang jarak lk 100 m, dengan waktu tempuh 25 menit jalur darat. Atau dapat juga dengan biaya yang relatif murah,naik ojek motor. Lokasi Situs Kapal Korea mudah ditemukan, karena sebagian bangkai kapal masih bisa dilihat dari permukaan laut (¹ 1 m berada di muka laut) dengan kedalaman berkisar antara5m -7 m dari permukaan laut (dpl). Sedangkan lokasi spot dive kedua ;Situs Kapak Teh dapat diakses menggunakan moda parahu pompong dengan waktu tempuh lk1 jam kearah selatan dari Desa Tanjung Pala, dimana kedalaman situs berada di antara 5 m - 12 mdpl. Di sisi timur laut Pulau Sekatung, terdapat lokasi persarangan penyu (nesting areas). Jumlah penyuyang naik kepantai berkisar 1012ekor/malam dari jenis penyu hijau (Cheloniamydas) atau pun penyu sisik (Eretmochelysimbricata). Penyu biasanya naik kepantai pada waktu sore hari, sampai tengah malam. Wisatawan dapat bermalam dengan berkemah di kawasan pantai peneluran tersebut. Selain itu, tinggal berbaur dengan karakter dan budaya masyarakat di Pulau Laut selama 3-4 hari adalah kegiatan yang menyenangkan. Selama berkunjung kita dapat juga menik mati pemandangan laut biru toska akibat gredasi warna dan pantai berpasir putih, halus dan bersih, serta dapat menikmati makanan dengan menu seafood segar kualitas eksport. Setelah selesai berkunjung kita-pun pulang dengan segala pengalaman dan pesona keindahan yang tiada duanya di dunia. Sebagai kenangan dari pulau, kita dapat membawa ikan olahan seperti ikan asin, teripang kering, olahan kima basih dan kering, berbagai jenis iakan dan biota lainnya yang merupakan salah satu ciri khas oleh-oleh dari Taman Eko-Arkeologi Bawah Laut, PulauLaut. Kabupaten Natuna, PropinsiKepulauan Riau. Selamat berkunjung, Salamkonservasi.* „ Layouter: Irv@nd


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.