Haluan 20 September 2011

Page 1

EDISI : 129 TAHUN LXIII

SELASA 20 SEPTEMBER 2011 M / 21 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. (QS Al Hajj 22:23)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.51 12.12 15.13 18.15 19.23

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

BELAJAR LUAR RUANGAN— Sejumlah siswa kelas 6 SD Pangudi Luhur Yogyakarta menggambar perspektif, di Depan Kraton Yogyakarta, Senin (19/9). Pelajaran luar ruang tersebut untuk mempraktekan teori yang diterima serta untuk lebih mengenalkan lingkungan sekitar kepada siswa.

REFLEKSI

Dahaga Ranah, Kemarau Rantau OLEH: INDRA J PILIANG SETIAP tahun, kita menyaksikan fenomena yang sama di Indonesia, yakni orangorang kembali ke kampung halaman masing-masing. Istilah yang dipakai adalah mudik. Yang terjadi adalah perpindahan sejumlah manusia dalam jumlah besar untuk sementara, dari kota (rantau) ke desa (ranah). Perpindahan yang tak mudah, justru di era kemajuan sarana transportasi. Kalau benar-benar tidak beruntung, perpindahan itu juga berarti perjalanan menuju kematian atau minimal cacat seumur hidup. Sudah banyak ulasan kenapa mudik menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Menurut data Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik tahun 2011 diperkirakan 15,4 Juta jiwa. Tidak semua berhasil mudik, karena meninggal di jalanan atau masuk rumah sakit. Angka yang tewas lebih dari 500 orang, setengah dari korban gempa Sumbar 2009. Ada juga yang meninggal setelah balik ke kota, akibat kelelahan menempuh perjalanan panjang.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

PERAMPOKAN DI PARAMBAHAN SOLOK

Rosnida Tewas dengan Mulut Tersumpal KASUS perampokan terjadi di wilayah hukum Polres Kabupaten Solok. Seorang nenek tewas dengan mulut tersumpal, sementara sang cucu selamat dari maut. Kawanan rampok berhasil membawa kabur barang-barang berharga.

SOLOK, HALUAN — Aksi perampokan yang menewaskan seorang nenek tua terjadi di Jorong Bawah Masjid Nagari Parambahan, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Senin (19/9) sekitar pukul 01.30 WIB. Korban Rosnida (63) ditemukan warga tewas dengan posisi mulut tersumpal kain dan terlentang di atas

tempat tidurnya dengan kaki dan tangan terikat kain panjang. Korban diduga tewas akibat mati lemas kehabisan oksigen setelah mulutnya disumpal kaos kaki, lalu dibekap dengan kain oleh kawanan rampok yang menyatroni rumahnya. Masih untung seorang cucu korban bernama Yesi Silvia (16) luput dari maut dalam aksi perampokan yang

terjadi di saat warga sekitar tengah tertidur pulas. Informasi yang berhasil dirangkum Haluan menyebutkan, tiga perampok bersenjata tajam dengan menutup wajah, tiba-tiba berhasil masuk ke dalam rumah korban melalui pintu bagian belakang rumah. Korban yang terkejut melihat kehadiran tamu tak diundang berada di dalam kamarnya, langsung dilumpuhkan kawanan penjahat dengan cara mulut disumpal kaos kaki. Lalu dibekap dengan kain agar korban tak berteriak.

RESHUFFLE KABINET BELUM DIBICARAKAN KOALISI WIWITTO

CANDI Tinggi salah bagian dari candi Muaro Jambi yang merupakan satu dari sekian banyak candi di Kompleks Percandian Muaro Jambi yang sudah direkonstruksi hingga utuh.

Situs Muaro Jambi Warisan Peradaban Manusia

CANDI Muaro Jambi di Kabupaten Muaro Jambi dicanangkan sebagai warisan sejarah yang perlu dilestarikan hasil peradaban dunia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan mencanangkan pada saat kunjungan ke Jambi 21-23 September ini. Selain itu, dalam kunjungan ke Jambi itu, SBY akan diberi gelar adat. Pemberian itu telah disepakati baik oleh lembaga adat kabupaten/kota maupun lembaga adat Provinsi Jambi. Presiden dinilai cukup berjasa dan dahulu pernah menjadi Pangdam II Sriwijaya, dan sering berkunjung ke Jambi.

Bersambung ke Halaman 11

Gamawan tak Khawatir Tergusur dari Kabinet

JAKARTA, HALUAN — Presikomitmen baru, semangat den Susilo Bambang baru, dan orientasi baru. “Kata kuncinya adalah akseYudhoyono hampir dipastikan akan merombak kabinetnya lerasi.” kata Daniel. “Jadi, tak pada Oktober mendatang. sekadar menggeser atau menggusur orang.” Namun pihak Istana menolak menyebut langkah Presiden Daniel menyebut, kesuksesan akselerasi ditentukan itu sebagai jawaban atas desakan dari publik maupun oleh tindakan cepat dan sigap. hasil survei yang memaparkan Karena itu, semua jajaran kementerian, lembaga, pemekinerja kabinetnya yang anjlok. “Tidak juga karena survei rintah daerah diminta untuk GAMAWAN FAUZI mengatakan ini atau itu,” kata meningkatkan kinerja dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi kerja samanya. Daniel Sparingga dalam pesan singkatnya Daniel memaparkan sejumlah alasan objektif sebagai penyebab penurunan kepada wartawan, Senin (19/9). Menurut Daniel, apa yang dilakukan kinerja itu. Sebagian karena faktor Presiden SBY bukan hanya menggeser eksternal dan sebagian lagi faktor internal. atau menggusur orang, namun juga membawa serta cara pandang baru, Bersambung ke Halaman 11

PEMILIHAN REKTOR UNAND

Dosen Luar Biasa Kedokteran Minta Hak Pilih

PADANG, HALUAN — Dosen Luar Biasa Fakultas Kedokteran Unand meminta untuk mendapatkan hak suara dalam pemilihan Rektor Universitas Andalas (Unand). “Ini pertama kali terjadi dalam pemilihan Rektor Unand. Saya tidak tahu mengapa,” ujar salah seorang Dosen Luar Biasa Fakultas Kedokteran (FK Unand) Yusirwan Yusuf. Padahal, Dosen Luar Biasa, kata Yusirwan, beban kerja yang diemban dengan dosen tetap sama, bahkan ada yang lebih banyak, terutama di bagian mata dan bedah. Namun, ketika pemilihan rektor, Dosen Luar Biasa seperti dikucilkan. “Seperti menciptakan dikotomi,” tambahnya. Permintaan Dosen Luar Biasa, katanya, hanya

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Nazar Sebut Lagi Keterlibatan Anas

JAKARTA, HALUAN — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kembali menyebut keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Kali ini dalam kasus korupsi proyek pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berbiaya Rp 8,9 miliar pada anggaran 2008. “Saya ditanya tentang keterlibatan PT Anugrah (Nusantara),” kata Nazar seusai diperiksa KPK pada Senin (19/9) tadi malam. Bersambung ke Halaman 10 MANTAN Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin menjalani pemeriksaan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (19/9).

HUBUNGAN RI-MALAYSIA

Minangkabau Bisa Jadi Pemersatu

Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat mendukung penuh rencana pertemuan terbatas Indonesia-Malaysia yang digelar di Bukittinggi 23 – 25 September mendatang di Bukittinggi karena disetting untuk menyegarkan kembali hubungan kedua bangsa serumpun ini. “Dalam hal ini Sumatera Barat mencoba memainkan peranannya dalam memesrakan kembali hubungan kedua bangsa yang sering mengalami turun naik pasang, Minangkabau bisa menjadi pemersatu

kedua bangsa serumpun ini,” kata Gubernur Irwan Prayitno ketika menerima Panitia Pelaksana Pertemuan Wartawan/ Budayawan IndonesiaMalaysia kemarin di gubernuran Padang. Panitia yang dipimpin Ketua Pelaksana Basril Basyar didampingi oleh Sekretaris Surya Budhi, Wakil Sekretaris Eko Yanche Edrie, Bidang Press Tour Rusdi Bais dan Bidang Publikasi Ismet Fanany MD itu menyampaikan progresifitas persiapan acara. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

PEKAN BUDAYA LEBIH BAIK

Keterlibatan Seniman Harus Maksimal

26.000 Rumah Belum Diperbaiki PARIAMAN, HALUAN — Hampir dua tahun pascagempa 30 September 2009, sebanyak 26.000 rumah masih mengalami kerusakan di Kabupaten Padang Pariaman. “Terhadap rumah rusak yang belum mendapat bantuan itu sudah kita usulkan kembali kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi untuk dibantu,” kata Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar, Senin (19/9). Ia menjelaskan, pasca gempa beberapa bantuan baik secara material maupun moril telah mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi. “Alhamdulillah, pasca bencana gempa bumi tersebut berbagai kalangan dari dalam dan luar negeri memperlihatkan kepeduliannya,” ujarnya. Seperti rehabilitasi dan pembangunan sarana kesehatan yaitu Puskesmas sebanyak 12 unit dan Rumah Sakit 1 unit telah tertanggani seluruhnya. Sedangkan untuk sekolah, katanya, dari 442 unit yang rusak, 272 unit sudah membuat komitmen bantuan dan 110 unit sudah diserahkan dan diresmikan pemakaiannya. Termasuk bantuan dari BNPB untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Penduduk yaitu sebesar Rp769 miliar. Dikatakannya, seluruhnya sudah tersalurkan pada masyarakat melalui empat tahap dengan jumlah rumah rusak berat sebanyak 35.329 unit dan rumah rusak sedang sebanyak 16.661 unit. Musibah gempa bumi disertai tanah longsor tersebut, jelas Damsuar, telah menelan korban sebanyak 467 orang meninggal dunia dan ratusan luka-luka, serta menyebabkan 277.430 jiwa atau 60 persen penduduk Padangpariaman kehilangan tempat tinggal. Di samping itu, gempa juga telah mengakibatkan kerusakan hampir 70 persen dari seluruh infrastruktur, fasilitas umum dan sarana prasarana yang ada. Total kerugian akibat gempa bumi 30 September 2009 tersebut ditaksir sebesar Rp8,7 triliun, sebutnya. Karena itu, jika hanya diandalkan dana APBD Padang Pariaman untuk memulihkan kerugian fisik itu, katanya, butuh waktu sekitar 14 tahun, karena rata-rata APBD Rp 600 miliar setahun. Di Kabupaten Padang Pariaman, hampir dua tahun pasca gempa, banyak rumah rusak yang sudah ditinggalkan pemiliknya, sebagian sudah dibangun kembali, namun sebagian lagi masih dipakai meskipun sudah tidak layak huni. (ant)

Program Pertanian Tak Berkelanjutan

PADANG, HALUAN — Pemerintah melihat sepotong-potong persoalan petani. Kondisi ini menimbulkan kebingungan, hingga konsep pensejahteraan petani hanya suatu yang semu. Program pertanian ini juga tidak berkelanjutan. “Di pemerintahan ada Dinas Pertanian, Perkebunan, lainnya ada Bulog. Ironinya, setiap dinas sering tidak sepaham,” kata Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumbar Sukardi Bendang, pada diskusi dalam rangka Hari Tani Nasional ke-51 yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI), di Padang, Senin (19/9). Dicontohkannya, Bulog mengatakan Indonesia harus impor beras, sementara dinas pertanian sebaliknya, produksi beras dinyatakan cukup. “Ini satu contoh ketidaksinkronan,” tuturnya. Kawan-kawan di nasional bahkan berasumsi agar dibentuk saja Kementerian Pangan,” sambungnya. Menteri Pangan ini yang mengakomodir semua soal pangan sehingga tidak terjadi tumbang tindih. Bila tidak, kerugiannya tetap pada petani. Menurut Sukardi, dengan kondisi demikian, persoalan petani sering dipolitisasi. “Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) misalnya. Secara konsep bagus, tapi bagaimana aplikasinya di lapangan?” tanyanya. Dengan tegas Sukardi menjelaskan, ketika terjadi kelangkaan pupuk, produksi yang gagal, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak ada yang komentar. “Bandingkan bila membahas soal program. Tidak ditanya pun mau bersuara. Program kan soal uang, soal pendapatan,” ujarnya. Lebih jauh diterangkannya, yang menjadi persoalan petani di Sumbar seperti, sempitnya lahan, alih fungsi lahan, distribusi pupuk, distribusi hasil, tak tersentuh. Ketika harga beras naik, apakah petani yang diuntungkan? “Tidak, yang diuntungkan adalah pedagang,” katanya. Tapi, ini tidak terpantau. Dalam diskusi yang dihadiri sejumlah wartawan itu, Sukardi juga menyebutkan bahwa program yang dilakukan dari pemerintah untuk petani tidak berkelanjutan. Setelah ganti pemimpin, program terhadap petani berubah lagi. Ironinya, itu terjadi terus menerus. (h/adk)

ANTARA

KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN — Pewarta foto kompas.com, Banar Fil Ardhi mendengar penjelasan dokter atas hasil visum terkait pemukulan dirinya oleh siswa SMAN 6 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (19/9). Sejumlah wartawan menjadi korban pemukulan puluhan siswa SMAN 6 Bulungan saat melakukan aksi protes berkaitan dengan kasus perampasan kamera video salah satu wartawan Trans 7. Para korban pemukulan tersebut adalah Yudhistira Pranoto (Seputar Indonesia), Banar Fil Ardhi (kompas.com), Fransiskus Simbolon (Kontan) dan Panca Syurkarni (Media Indonesia).

PEMBANGUNAN SUMBAR

Harus Ada Kepastian Pembebasan Lahan

PADANG, HALUAN — Ada kabar buruk bagi pembangunan Sumatera Barat ke depan. Pemerintah pusat tidak akan mengalokasikan dana untuk kegiatan pembangunan di daerah ini, bila lahannya belum dibebaskan. Sebab masalah pembebasan lahan selalu menjadi pengganjal kelancaran sejumlah proyek pembangunan di Sumbar. Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto kepada Haluan Senin (19/9), di Padang mengatakan, salah satu kasus yang cukup menonjol saat ini adalah pelebaran jalan alternatif Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) dan pelebaran jalur evakuasi Alai -By Pass. Khusus untuk ruas jalan Simaka, agar dana yang sudah dialokasikan dalam APBN 2011 tidak kembali ke pusat, maka dana tersebut dioptimalkan untuk mengerjakan ruas jalan yang tidak bermasalah. Sementara yang masih bermasalah, tidak bisa dibebaskan para kepala daerahnya, diupayakan dapat diselesaikan pada 2012. “Bila pada batas waktu akhir Desember 2012, pekerjaan ruas jalan Simaka ini tidak tuntas juga, maka

dipastikan pemerintah pusat tidak akan mengalokasikan dananya lagi. Begitu pula untuk kegiatan pembangunan lainnya yang berhubungan dengan lahan. Pemerintah pusat minta kepastian pembebasan lahannya, baru akan dialokasikan dananya,” kata Suprapto yang tengah berada di Jakarta mengikuti rapat di Kementerian PU. Pada 2012, fokus pembangunan Sicincin-Malalak-Balingka adalah perbaikan 9 unit jembatan yang masih berupa jembatan lama yang sempit. Lagilagi kelancaran pembangunan itu tergantung dari lahan yang akan digunakan untuk membangun jembatan, apakah sudah dibebaskan atau belum. Keputusan pemerintah pusat ini, tentunya berkaitan kepercayaan mereka kepada Sumbar. Sebab cukup banyak proyek pembangunan di bidang ke-PU-an yang terganjal di daerah ini, hanya gara-gara lahannya belum bebas. Proyek pengelolaan air

minum dan air limbah pada beberapa daerah juga terkendala masalah lahan yang belum bebas. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, pembangunan jalur alternatif Simaka diperkirakan bakal terbengkalai, menyusul laporan dari Pemkab Agam yang mengaku menyerah dan tidak sanggup menyelesaikan masalah pembebasan lahan pada 5 titik lokasi. Masyarakat pemilik lahan tidak mau bernegosiasi. Sementara laporan dari Pemkab Padang Pariaman hingga saat ini belum masuk. Namun sebelumnya Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sudah meyakinkan dapat menyelesaikan pembebasan lahan pada ruas jalan Sicincin-Malalak. Hanya 2 titik lokasi yang belum dibayarkan ganti ruginya karena harganya belum sesuai. Menurut Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setdaprov Sumbar, Suhermanto Raza, dari 9 titik yang berada di wilayah Kabupaten Agam dengan panjang jalan sekitar 778,5 meter, hanya 4 titik yang mampu dibebaskan sementara 5 titik lainnya menemukan jalan buntu, tidak bisa bernegosiasi untuk pembayaran ganti rugi. (h/vie)

PADANG, HALUAN — Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar Nofrizon menyatakan, seniman di Sumbar sulit disatukan dan saling punya ego, terhadap sesuatu hal ataupun program di bidang seni dan budaya. Sulitnya para seniman bersatu, tampak saat perhelatan Pekan Budaya Sumbar. Di mana terdapat nada negatif terhadap pekan budaya, baik dari sisi kegiatan, maupun pengunjungnya. “Seni dan budaya Minang akan sulit berkembang, jika para seniman atau praktisi budaya tidak satu suara. Realitas itu terjadi di Sumbar,” katanya, ketika bicara tentang hasil pelaksanaan Pekan Budaya Sumbar di Kota Payakumbuh yang sudah berakhir, Senin (19/9). Dalam pekan budaya, katanya pada umumnya masyarakat cukup antusias, untuk melihat kegiatan seni dan budaya yang diadakan. Namun sikap antusias tersebut, memang tidak dapat dilihat pada siang atau pagi hari. Melainkan hanya dapat dilihat pada malam harinya, karena saat itu waktu luang yang dimiliki masyarakat. “Dimanapun daerahnya, setiap acara seni dan budaya itu, ramainya pasti di malam hari. Apalagi kalau berkaitan dengan seni tradisional. Jadi tidak tepat, kalau ada yang mengatakan pekan budaya lengang atau sepi. Apalagi komentar itu keluar dari seniman,” katanya. Ia mengaku pernah terlibat dalam dunia seni dan budaya di Sumbar. Perhatian pemerintah daerah terhadap seniman, katanya sudah lebih baik, jika dibandingkan dengan daerah lain. Termasuk dalam penyediaan anggaran dalam APBD provinsi. “Anggaran untuk kegiatan seni dan budaya, cukup besar dialokasikan. Jika ada yang tidak terakomodasi dalam kegiatannya, sebaiknya jangan bicara miring atau negatif. Karena memang tidak semua dapat dibawa serta dalam satu kegiatan,” tuturnya. Ia minta seniman juga belajar pada seniman atau pelaku seni di tingkat nagari, seperti aaluang. Dimana mereka tidak kenal dengan dunia proposal dan sebagainya. Sedikit berbeda disampaikan anggota Komisi IV DPRD Sumbar Abel Tasman. Menurutnya pekan budaya memang jauh lebih baik, dibanding dengan pagelaran pekan budaya sebelumnya. Namun keterlibatan dari seniman dan budayawan, masih perlu ditingkatkan. “Para seniman dan budayawan harus dilibatkan dan jangan hanya jadi peserta. Karena kegiatan pekan budaya lebih didominasi oleh pemerintah daerah,” katanya. Soal perbedaan pendapat, menurutnya hal itu selalu terjadi setiap tahun. Karena semua stakeholder pekan budaya, juga punya pendapat dan cara pandang yang berbeda. “Hal itu terjadi tiap tahun, makanya keterlibatannya yang diperbesar agar apapun hasil dari pekan budaya, semua saling bertanggung jawab. Semua sama-sama merasakan,” tuturnya. (h/rud)

IRWAN PRAYITNO

Hilangkan Penyakit ‘SMS’

HALALBIHALAL — Gubernur Sumatera Barat dan jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan acara halalbihalal di auditorium gubernuran dengan staf.

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta, agar PNS di lingkungan pemprov Sumbar selalu menjaga Ukhuwah Islamiyah antar sesama

pegawai dan juga hubungan dengan masyarakat luas. Makna berpuasa di bulan Ramadhan dan lebaran untuk membersihkan hati dan jiwa, hendaknya benar-benar

dapat direalisasikan, sehingga tidak ada lagi penyakit ‘SMS’ bercokol di dalam diri. SMS yang dimaksud adalah Senang Melihat orang lain Susah dan Susah Melihat orang lain Senang. Sebab penyakit ini akan mengakibatkan perasaan tidak nyaman terhadap orang lain, hubungan silaturahmi pun juga bakal memburuk. Bila sudah demikian, maka akan mempengaruhi suasana dalam bekerja, kinerja bisa menurun. “Kita tidak ingin penyakitpenyakit seperti ini dianut PNS di lingkungan Pemprov Sumbar. Berprasangka buruk terhadap orang lain, cimeeh dan menggunjingkan orang menyebabkan hubungan tidak harmonis. Perasaan pun tidak nyaman di dekat orang itu. Apalagi bila terjadi di lingkungan kerja kita, dipas-

tikan akan mengganggu kinerja,” kata Irwan dalam sambutannya pada kegiatan Halalbibalal Keluarga Besar Pemprov Sumbar, Senin (19/9), di Auditorium Gubernuran Sumbar. Karena itu, dia tidak ingin adanya pengkotak-kotakan dalam lingkungan kerja ini, seperti sebutan tim sukses si anu atau orang-orangnya si ini. Semuanya adalah PNS Pemprov Sumbar yang loyal terhadap pimpinannya. Dikatakan, tidak ada larangan untuk menyampaikan kritikan atau masukan dan saran demi layanan pemerintahan yang lebih baik, tetapi agar disampaikan dengan santun dan objektif. Semoga puasa di bulan Ramadhan kemarin dapat membersihkan jiwa dan hati setiap umat muslim, sehingga tidak ada lagi berbagai prasangka.

Kegiatan Halalbihalal tersebut diikuti seluruh pimpinan SKPD, pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Sumbar serta para PNS Sekretariat Daerah. Siraman rohani yang disampaikan Ustad Syafwan Diran, yang disampaikan dengan komunikatif mampu menggelitik para hadirin. Disebutkan, ada beberapa hal yang akan memperkokoh rasa persaudaraan muslim, yaitu saling menebar senyum, saling berkunjung, saling mendoakan kebaikan dan saling menasehati. Sementara yang menjadi penyebab retaknya persaudaraan muslim itu adalah adanya perasaan iri hati, ghibah atau suka menggosip dan namimah atau mengadudomba. Dan tak kalah pentingnya perbuatan dosa dan maksiat turut menyebabkan retaknya Ukhuwah Islamyah itu. (h/vie)


NASIONAL 3

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Demo Freeport Bisa Sebabkan Banjir

L I N TAS Mendagri: Program e-KTP Perintah UU JAKARTA, HALUAN – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kembali menegaskan akan mengundurkan jika penerapan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) untuk 170 juta tidak selesai pada tahun 2012. “Oke saya mundur,” ujar Gamawan menjawab pertanyaan wartawan sebelum Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI dengan agenda membahas soal e-KTP, di gedung DPR, Senin (19/9). Terlepas dari berbagai persoalan seperti yang muncul ke publik terkait program e-KTP, pihaknya akan tetap melanjutkan program e-KTP tersebut. “Kita diwajibkan untuk menyelesaikan progran e-KTP ini untuk Pemilu 2014. Kita tetap lanjutkan karena perintah Undang-undang,” tegas Gamawan. Sementara itu dalam Raker dengan Komisi II, Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan respons yang telah dilakukan terhadap rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proses pelaksanaan program e-KTP. “Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) telah menindaklanjuti surat dan rekomendasi KPK melalui surat resmi secara administratif,” ujar Gamawan. Dijelaskan, ada enam rekomendasi KPK yang telah ditindaklanjutinya, diantaranya mengenai penyempurnan grand design Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK). “Ini telah disempurnakan oleh tim teknis dari 15 Kementerian/Lembaga dan disepakati tanggal 4 Agustus 2010 selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Mendagri,” ujarnya. Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti berikutnya adalah mengenai penyempurnaan SIAK dan mendorong penggunaan SIAK di seluruh wilayah Indonesia dengan melakukan percepatan dari non SIAK ke SIAK. Selanjutnya adalah mengenai kepastian tersedianya jaringan pendukung komunikasi data. Menurutnya, setiap tahun Kemdagri berupaya meningkatkan penggunaan jaringan komunikasi. Pada tahun 2010, penggunaan jaringan komunikasi data sudah dilakukan untuk 329 Kabupaten/Kota. “Namun kontrak jaringan tersebut masih terbatas untuk 1 tahun sehingga pada bulan Januari 2011 jaringan tersebut terputus kembali,” jelasnya. Ditambahkan, tindak lanjut rekomendasi berikutnya adalah mengenai pembersihan data dan penggunaan biometrik. Dia mengatakan, pembersihan data secara massal telah dilakukan pada tahun 2010 dengan tahapan pemutakhiran data di tingkat daerah dan lapangan serta dilanjutkan dengan konsolidasi data secara online di 329 Kabupaten/Kota. Khusus mengenai perekaman dan penggunaan sidik jari yang disarankan KPK dilaksanakan dalam rangka NIK, belum dapat ditindaklanjuti dengan alasan perekaman sidik jari tersebut dan penerbitan NIK tidak dapat diselesaikan pada tahun 2011. Sedangkan UU Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengamanatkan harus selesai akhir tahun 2011. (h/sam)

JAKARTA, HALUAN - Demo yang dilakukan oleh karyawan PT Freeport Indonesia beberapa minggu terakhir ini, dikhawatirkan dapat menyebabkan adanya banjir bandang. Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Thamrin Sihite menjelaskan, jika semua karyawan Freeport ikut turun dalam demo, maka tidak ada yang akan mengawasi peralatan kerja yang digunakan PT Freeport. “Jika semua karyawan turun bukit dan tidak ada yang mengatur di atas, kan bahaya dan bisa menyebabkan longsor. Ini kan juga berkaitan dengan keselamatan kerja,” ungkap Thamrin Sihite kala ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/9). “Karenannya, kami khawatir ini akan menyebabkan banjir bandang jika drainase dan pompanya tidak dipantau,” tambahnya. Menurutnya, memang merupakan tugas Kementerian ESDM untuk memberikan perhatian khusus terkait masalah teknis seperti lingkungan dan keselamatan kerja. (okz)

ANTARA

TUNTUT GANTI RUG — Seribuan pendemo yang tergabung dalam Ikatan warga Blang Lancang dan Rancong (IKBAL) membawa bendera dan atribut menuju pabrik PT.Arun NGL Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (19/9). Para pendemo menuntut pihak PT.Arun memberikan ganti rugi/ lahan baru (resetlement) yang tak kunjung diselesaikan bagi 542 Kepala Keluarga eks Blang Lancang .

Rp99 Triliun untuk Alutsista JAKARTA, HALUAN—Pemerintah menganggarkan sekitar Rp99 triliun untuk biaya perawatan dan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) sampai dengan 2014. PURNOMO YUSGIANTORO

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Senin, (19/9) mengatakan, alokasi anggaran itu merupakan salah satu hal yang dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Ini program nasional yang langsung di bawah koordinasi Presiden,” katanya. Rapat terbatas di kantor presiden itu adalah rapat keempat yang membahas tentang alutsista. Menurut Purnomo, rapat tersebut juga membahas finalisasi daftar alutsista yang menjadi prioritas untuk segera dibeli atau diproduksi. Purnomo mengatakan, sistem senjata yang masih dibutuhkan antara lain kapal selam dan kapal cepat rudal untuk angkatan laut, helikopter serbu dan serang, serta

helikopter angkut untuk angkatan darat. Pemerintah juga akan menentukan sumber pendanaan dari program penguatan alutsista itu. Menurut Purnomo, sumber dana itu bisa dari APBN, pinjaman dalam negeri, atau pinjaman luar negeri. Dia menegaskan, pemerintah juga telah membentuk “High Level Committee”, semacam kelompok yang bertugas untuk mengelola dan mengawasi proses pengadaan dan penguatan alutsista. “High Level Committee” diketuai oleh Wakil Menhan, Sjafrie Sjamsoeddin dan beranggotakan sejumlah orang dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Bappenas, BPKP, LKPP, dan beberapa instansi pengawas internal di kementerian terkait. Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengatakan, pemerintah telah menganggarkan Rp99 triliun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 untuk penguatan alutsista. Pemerintah membaginya menjadi dua alokasi anggaran, yaitu Rp32,5 triliun untuk pemeliharaan dan perawatan alutsista, serta Rp66,5 triliun untuk belanja

ANTARA

ALAT utama sistem senjata TNI yang masih sangat terbatas. Pemerintah telah menganggarkan Rp99 triliun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 untuk penguatan alutsista ini.

modal. Armida menjelaskan, Bappenas akan mengirim surat kepada Kementerian Keuangan sebagai rekomendasi tentang penguatan alutsista itu. Kemudian, menteri keuangan akan menentukan sumber pendanaan program tersebut. Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang juga ikut dalam rapat terbatas menjelaskan, ada empat sumber dana program penguatan alutsista, yaitu sumber pendanaan rupiah murni, rupiah murni

pendamping, pinjaman dalam negeri, dan pinjaman luar negeri. “Ini adalah sumber pendanaan dari pertahanan keamanan, dan ini juga sudah direncanakan sampai dengan 2014,” katanya. Bahkan, menurut Agus, pemerintah telah menyusun rencana setelah 2014. Dia menjelaskan, pemerintah telah mengantisipasi jika pembelian atau produksi alutsista selesai setelah 2014. (ant)

Way of Life!

n

Bula

R

MBE

TE SEP

DP enteng cuma

5

Serunya pake mobil baru

buat have fu n

jutaan*

bareng temen-temen kamu!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

30

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Berkirim-kirim Surat

Tiba-tiba sedang Zainuddin asyik menunggu-nunggu balasan dari suratnya, datang adik Hayati, Ahmad yang masih kecil itu, membawa surat. Berdebar sangat jantung Zainuddin bila membuka sampul surat itu: Tuan Zainuddin! Ketiga surat Tuan telah saya baca dengan mafhum, sekali-kali bukanlah saya tak menghargai surat-surat itu, bukan pula cemburu Tuan akan merendahkan nama saya. Keterangan yang lebih panjang tak dapat saya berikan dengan surat. Sebab itu, kalau Tuan tak keberatan, saya hendak bertemu sendiri dengan Tuan nanti sore di dangau di sawah tempat kita bertemu mula-mula tempo hari. Saya akan datang dengan adikku.

Hayati Ah, mengapa sedingin ini saja isi surat Hayati, kata Zainuddin dalam hatinya. Dingin benar, apa saya telah terlalu terdorong? Orang tentu maklum bahwasanya orang yang sedang dimabuk cinta itu, penuh hatinya dengan cemburu. Kadang-kadang cinta bersifat tamak dan loba, kadang-kadang was-was dan kadang-kadang putus asa. Ditunggunya hari sampai sore, di waktu orang-orang di sawah telah berangsur pulang dan anak gembala telah menghalau ternak-ternaknya ke kandang. Maka, Zainuddinlah yang telah berdiri lebih dahulu menunggu Hayati di dangau tersebut. Tidak berapa saat kemudian, Hayati datang pula

diiringkan oleh adiknya. “Sudah lama agaknya Tuan menunggu saya disini?”, kata Hayati. “Biar sampai matahari terbenam dan cahaya diberikan oleh bintang-bintang, saya akan menunggu kedatanganmu. Karena orang yang sebagai dikau, tidaklah akan sudi memungkiri janjinya.” Maka duduklah mereka berhampir-hampiran. Hayati termenung dan kepalanya tertekur ke bumi. Sepatah perkataan pun belum dimulainya. “Mengapa saya dengan suratku, Hayati? Besarkah kesalahan saya, makanya kau tak sudi membalasnya, sehingga perlu pula memberi keterangan kemari dahulu? Hayati, ini hati yang

tersimpan di dadaku, ini nyawa yang memberikan keizinan tubuhku tinggal hidup, ini semuanya telah lama mati pada hakikatnya. Bujukan kau saja, hanya semata-mata itulah lagi pengharapanku menempuh hayat. Mengapa engkau masih mundur maju?” Hayati menangis, dua tetes air mata mengalir di pipinya. “Kau menangis Hayati? Apakah tidak terlalu berlebih-lebihan jika kau akan menanggung rugi lantaran diriku? Bukankah air matamu dan nafasmu yang turun naik, lebih berharga daripada diriku ini? Jangan kau menangis, kau boleh menentukan vonis, mengambil keputusan terhadap diriku. Nyatalah bahwa cintaku

kau balas, kalau memang kau ada mempunyai itu. Itulah kelak akan jadi modal hidup kita berdua. Asal saya tahu kau cinta, saya tak harapkan apa-apa sesudah itu, kita tak akan melanggar perintah Ilahi. Tetapi kalau kau memang tak merasa terhadap diriku sebagai yang kurasa, kau tak cinta kepadaku, nyatakanlah itu dengan terus terang, sebagai pernyataan seorang sahabat kepada sahabatnya. Kalau keputusan itu yang kau berikan, walaupun mukaku akan hitam menghadapimu disini, lantaran malu, saya akan tahankan, saya sudah biasa tahan tergiling dari kecilku.” Ilustrasi Marwan


4 OPINI

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Haluan Kita

Rombak Kabinet di Mata Rakyat WACANA tentang rombak kabinet oleh Presiden Yudhoyono ternyata bukan isapan jempol. Kabarnya sudah hampir final ditengah makin melorotnya tingkat kepuasan publik terhadap Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana ditelisik oleh LSI. Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa selama kurang dua tahun terakhir, tingkat kepuasan publik (elaktibilitas) atas Kabinet Indonesia bersatu (KIB) jilid II menurun sekitar 15 persen. Elektabilitas KIB II turun dari 52,3 persen pada Januari 2010 menjadi 37,7 persen pada September 2011. LSI merilis hasil surveinya bahwa, kepuasaan publik atas KIB II cukup merosot dalam waktu kurang dari dua tahun karena angkanya di bawah 50 persen. Sedangkan, hasil survei yang sama LSI pada September 2010 (setahun pemerintahan SBY-Boediono) tingkat kepuasan sebesar 46,5 persen. Survei LSI dilakukan pada 5-10 September 2011, menggunakan metode “multistage random sampling”, berupa wawancara dan tatap muka responden dengan kuesioner, jumlah responden 1.200 orang dari 33 provinsi, serta tingkat kesalahan sekitar 2,9 persen. Survei itu menyebutkan bahwa 37,7 persen responden menyatakan puas atas kinerja KIB II, sedang 44,7 persen menyatakan tidak puas dan hanya 17,7 persen yang tidak menjawab. Responden di perkotaan yang puas atas kinerja KIB II sebanyak 29,6 persen, sedang di desa sebanyak 43,9 persen. Hal ini karena warga di kota lebih punya akses informasi dalam mengikuti perkembangan kinerja pemerintahan. Dari hasil survei itu bisa juga kita rasa-rasakan bahwa sejumlah kasus korupsi di kementerian yang kini ditangani KPK, menjadi penyebab menurunnya tingkat kepuasan responden atau publik terhadap kinerja pemerintahan SBYBoediono. Beberapa kebijakan yang dianggap negatif oleh publik juga menjadi faktor menurunnya tingkat kepuasaan publik seperti pemberian remisi bagi para koruptor, tingkat kemahalan harga sembako dan perumahan layak huni. Selain itu, kebijakan dalam penanganan TKI yang dihukum mati di luar negeri, kebijakan yang kurang dalam sosialisasi tabung gas, kebijakan perlindungan terhadap penganut aliran minoritas dan dugaan cacat moral kepada sejumlah pejabat. Apakah dengan demikian menjadi makin kuat alasannya untuk merombak kabinet? Sebenarnya pertanyaan itu tidak perlu diajukan karena segalanya memang terpulang kepada SBY. Mengubah, mengangkat menteri adalah wewenang prerogatif Presiden. Reshuffle kabinet menjelang dua tahun pemerintahan SBY-Boediono sepertinya bukan isapan jempol. Pihak Istana sudah memastikan proses perombakan para menteri sedang berlangsung. Kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga proses perombakan kabinet itu memang sudah ada dan sedang berjalan. Menilik jawaban Daniel itu bisa kita perkirakan bahwa Presiden memang sedang mencari momen yang tepat untuk mengumumkan apa yang ditunggu orang banyak itu yakni dirombak atau tidak dirombak kabinet Indonesia Bersatu II ini. Heboh-heboh soal pergantian itu bagi rakyat badarai tidak ada artinya. Paling rakyat hanya mematut-matut dari jauh. Justru yang sangat getol mempersoalkan itu adalah kalangan elit dan kalangan politisi. Ini bisa dimaklumi karena apapun keputusan Presiden soal kabinbet akan mengait dengan kepentingan politik dan sangat bisa mempengaruhi konstelasi politik terutama dalam barisan koalisi pendukung SBYBoediono. Bagi masyarakat menjadi tidak relevan membicarakan siapa mengganti siapa atau menteri mana yang akan dicopot. Rakyat hanya ingin tahu, apalagi setelah ini? Setelah menteri diganti atau tidak diganti sama sekali. Makanya, mungkin rakyat akan sepaham dengan kalangan Partai Demokrat yang dari semula sudah menyampaikan soal pergantian kabinet tidak perlu terlalu diributkan. Bahkan PD menganggap tidak perlu ada pihak tertentu mendesak-desak Presiden untuk mengganti anggota kabinetnya. Toh, yang jadi user setiap Menteri itu adalah Presiden dan Wakil Presiden. Konstitusi menyebutkan bahwa Menteri adalah pembantu utama Presiden. Jadi, siapa yang diyakini Presiden untuk bisa membantunya, ya itulah yang dia tunjuk. ***

MEMBANGKIT POTENSI DAERAH

Kakao, Komoditas Potensial Pengembang Ekonomi Oleh Moerhar Daniel

Peneliti Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Pertanian BPTP Sumatera Barat

SUMATERA Barat merupakan cerminan daerah Indonesia yang disebut oleh bangsa lain sebagai “surga dunia”. Banyak Rahmat Illahi yang dititipkan kepada manusia yang menempati daerah yang lebih suka disebut sebagai Minangkabau ini. Alamnya sangat indah dan segar, tanahnya subur mengandung berbagai kekayaan di dalamnya, dan tumbuhannya pun beragam. Semua itu bisa memberikan kehidupan bagi manusia di dalamnya. Pertanyaan: sudahkah kekayaan alam yang diberkahi Illahi tersebut memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat Minangkabau? Tulisan ini mengawali penggalian potensi pertanian daerah Sumbar dan kaitannya dengan perekonomian kerakyatan. Kakao (Theobroma cacao, L) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sesuai untuk perkebunan rakyat, karena tanaman ini dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan harian atau mingguan bagi petani. Tanaman kakao berasal dari daerah hutan hujan tropis di Amerika Selatan. Di daerah asalnya, kakao merupakan tanaman kecil di bagian bawah hutan hujan tropis dan tumbuh terlindung di bawah pohonpohon yang besar. Oleh karena itu, dalam budidayanya, tanaman kakao memerlukan naungan. Sebagai daerah tropis, Indonesia yang terletak antara 6o LU dan 11o LS merupakan daerah yang sesuai untuk tanaman kakao. Namun perlu juga dijajaki bahwa setiap jenis tanaman mempunyai kesesuian lahan dengan kondisi tanah dan iklim tertentu. Artinya, secara umum kakao mempunyai daya adaptasi yang luas pada wilayah kesesuaiannya, tetapi pada kondisi daerah yang spesifik (iklim mikro) tanaman ini juga

sulit berkembang. Dengan demikian, untuk pengembangan tanaman kakao hendaknya tetap mempertimbangkan kesesuaian lahan dan kondisi lingkungan. Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi wilayah yang sesuai untuk pengembangan kakao. Kakao banyak diusahakan mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Walaupun spesifikasi teknisnya mengatakan bahwa daerah adaptif untuk pertumbuhan kakao 0700 m dpl. Tetapi nyatanya sekarang, kakao tumbuh baik dan berproduksi tinggi di dataran tinggi seperti Baso, Tilatang Kamang, Halaban dan lainnya. Berat dugaan, perubahan iklim global berpengaruh terhadap daya adaptasi komoditas unggulan ini. Menyadari potensi yang dimiliki, pemerintah tidak ragu-ragu untuk menyediakan dan membagibagikan bibit kakao untuk mesyarakat. Kebijakan ini ditindaklanjuti dengan program sejuta kakao. Berbagai program telah direncanakan dan dijalankan untuk menjabarkan kebijakan tersebut. Sehingga di beberapa daerah bisa dilihat hampir setiap rumah mempunyai tanaman kakao. Perkembangan tersebut membuat, daerah Sumatera Barat tercatat sebagai salah satu daerah pengekspor kakao di Indonesia. Sasaran yang akan dicapai adalah menciptakan Sumatera Barat sebagai daerah produksi utama kakao di Indonesia Barat. Di dalamnya tersirat bahwa kakao akan memberikan hasil dan pendapatan yang

Oleh Asrinaldi A

Ini permintaan biasa dari dosen luar biasa Ketua SPI: pemerintah sepotong-sepotong melihat pertanian Jangan-jangan anggarannya juga dipotong-potong

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Respons Terhadap Tulisan Wahid Munfarid Upacara puncak wisuda akademis PT menurut Bapak Wahid Munfarid bertentangan dengan nilai dan prinsipkeislaman yangmerupakan cirri khas dari kaum yang dimurkai Allah(Haluan 16/09/ hal 4). Sedangkan kaum itu menciptakan pesawat terbang, kendaraan bermotor, KA, senjata modern, obat dan alat kedokteran dll. Mengapa hal ini tidak diharamkan memakainya kan lebih baik kendaraan kita naik onta nasinya korma minumnya import air Zam-zam bajunya daster laki. Supaya tidak haram mungkin bisa diusulkan upacara wisuda mahasiswa sebaiknya diganti dengan makan bajamba pakaipakaian adat stempat masing-masing daerah dan baca doa dengan bahasa Indonesia supaya tidak meniru orang Arab yang suka menganiaya dan memperkosa TKI kita. Pngran anak RajaArab kemarin ada beritanya memperkosa wanita dll. Sungguh berita menyedihkan sekali. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

setiap tahunnya Sumatera Barat akan menerima uang sebesar Rp 2,8 triliun. Bisa dihitung berapa kira-kira pemasukan bila produktivitas bisa ditingkatkan lagi bersamaan dengan peningkatan luas tanam. Uang sebanyak itu dapat dipastikan akan membangkit perekonomian rayat yang berbasis di pedesaan. Keberadaan komoditas ini juga akan membangkit sektor-sektor ekonomi lainnya di pedesaan. Budidaya kakao integrasi dengan ternak dan tanaman lain akan lebih menjanjikan bagi petani. Potensi ini merupakan ladang emas yang sangat mudah ditambang, terutama oleh rakyat kecil yang mayoritas. Masalah Dalam pengembangan usaha tanaman kakao ini, masih banyak masalah yang dihadapi oleh petani, yang paling menonjol adalah (1) lemahnya penguasaan modal petani dan sulitnya akses penguatan modal (2) lemahnya penguasaan, penerapan teknologi serta (3) lemahnya posisi tawar petani. Masalah lain yang dirasakan saat ini adalah kurangnya ketersediaan tenaga aparat Pemerintah untuk pembinaan dan pembimbingan di lapang. Sementara tanaman kakao tergolong tanaman manja, yaitu tanaman yang membutuhkan perhatian dan perawatan sepanjang tahun. Pertumbuhan tanaman dan produktivitas yang dicapai sangat tergantung pada kualitas perawatan. Mengingat potensi ekonomi dan posisi daerah sebagai daerah sentra produksi kakao wilayah Indonesia bagian barat, sangat perlu dilakukan berbagai kegiatan pengembangan, terutama yang menyangkut dengan kualitas pertumbuhan tanaman yang sangat erat kaitannya dengan produktivitas dan perolehan pendapatan petani. Pemerintah daerah sebenarnya tidak perlu ragu untuk merencanakan dan mengalokasikan anggaran pembangunan guna membangkit potensi yang dimiliki. Penumbuhan Komitmen Yang sangat dibutuhkan saat ini adalah komitmen pemerintah terhadap eksistensi dan kontribusi komoditas

Evaluasi Kehidupan Bernagari Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas

Dosen luar bisa FK Unand minta hak pilih pada Pemilihan Rektor

tinggi bagi masyarakat Sumatera Barat. Komoditas ini tampaknya akan dijadikan komoditas primadona dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Ditinjau dari sudut komersialnya, tanaman kakao mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Tanaman ini bisa memberikan pendapatan sekitar Rp2 juta sampai dengan Rp 4 per ha/bulan, apalagi kalau diusahakan secara terintegrasi dengan ternak dan tanaman lain yang menghasilkan. Di pasaran dunia, kakao merupakan komoditas perdagangan utama dan permintaannya cenderung meningkat. Dewasa ini, pasokan sering tidak mampu memenuhi permintaan sehingga harga cenderung meningkat, terutama permintaan akan biji kakao fermentasi. Potensi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Dengan penerapan teknologi budidaya yang baik, kakao bisa menghasilkan 2 ton biji kering per ha per tahun. Bila harga biji kering Rp20.000/kg, maka dalam satu ha kakao bisa mendatangkan uang Rp 40. 000.000. Seandainya satu KK bisa memelihara satu ha saja maka pendapatan yang bisa diperoleh Rp3,3 juta/bulan. Nilai tersebut akan lebih tinggi bila petani mau mengolah lebih lanjut untuk menghasilkan biji kering fermentasi. Dewasa ini, secara kuantitas jumlah tanaman di lapang sudah berkembang pesat yaitu sekitar 25.042 ha pada tahun 2006 menjadi 96.000 ha pada tahun 2010. Begitu juga dengan produksi yang dicapai, dari 14.068 ton pada tahun 2005 menjadi 48.000 ton pada tahun 2010. Dari data tersebut jelas bahwa perkembangan jumlah tanaman ini tidak diikuti oleh peningkatan kualitas pertumbuhan tanaman dan kualitas produk yang dihasilkan. Produktivitas yang dicapai (ratarata sekitar 0,5 ton/ha) masih jauh di bawah kemampuan genetik tanaman (2-3 ton/ha). Data di atas memperlihatkan betapa besarnya peluang peningkatan produksi dan pendapatan petani. Seandainya produktivitas bisa dicapai ratarata 1,5 ton saja per ha, maka

SEJAK dilaksanakannya kehidupan bernagari yang ditandai dengan terbitnya Perda No.9/2000, terjadi banyak perubahan dalam masyarakat. Secara kasat mata dapat dilihat beberapa kemajuan yang berarti, terutama dari segi dinamika pembangunan dan partisipasi masyarakat. Namun, dari segi lain pelaksanaan kehidupan bernagari ini juga membawa dampak negatif bagi masyarakat. Disadari atau tidak dampak negatif ini adalah akibat kaburnya konsep bernagari dalam praktik pemerintahan terendah yang dilaksanakan. Paling tidak realitas ini dapat dilihat dari beberapa masalah berikut. Masalah pertama dalam kehidupan bernagari yang sekarang dilaksanakan adalah tidak wujudnya kemandirian nagari. Kemandirian ini adalah konsep yang diturunkan dari UU Pemerintahan Daerah yang mendorong tumbuhnya kemandirian masyarakat lokal. Namun, fakta yang muncul di Sumatera Barat justru ketergantungan nagari kepada pemerintah kabupaten. Nagari yang diharapkan tumbuh mandiri dalam melaksanakan fungsinya jarang ditemukan. Mengapa? Ini adalah implikasi dari tidak tegasnya kedudukan nagari sebagai penyelenggaraan pemerintahan di tingkat terendah. Penyelenggaraan peme-

rintahan nagari saat ini berada dalam keadaan yang tidak jelas dalam melaksanakan hak otonominya. Faktanya, pelaksanaan fungsi pemerintahan nagari ternyata sifatnya hanya membantu pelaksanaan urusan pemerintah kabupaten dan bukan daerah otonomi sebagaimana yang dimaksudkan UU No.32/2004. Ini dapat dilihat dari keterbatasan infrastruktur pemerintah nagari dan pembiayaan yang sedikit untuk melaksanakan urusan tersebut sebagaimana layaknya daerah otonom. Tentu, keadaan ini menyebabkan nagari bergantung kepada pemerintah kabupaten. Masalah kedua yang juga krusial dihadapi nagari saat ini adalah munculnya konflik horizontal dalam masyarakat. Idealnya “kembali ke nagari” menguatkan kembali ikatan solidaritas di tengah masyarakat. Apalagi nagari dibentuk berdasarkan ikatan geneologi yang pada dasarnya adalah keluarga besar masyarakat berdasarkan suku-suku. Namun, sejak dikenalkan prinsip demokrasi modern yang menonjolkan sisi liberalnya, maka kontestasi dan rivalitas politik tidak terelakkan dalam dinamika masyarakat nagari. Cara pikir masyarakat nagari mulai berorientasi pada kepentingan individu dengan nilai kapitalisme yang menyertainya. Bahkan masyarakat mulai

meninggalkan ikatan kekeluargaan yang menjadi karakter asli kehidupan bernagari. Malah dalam konteks yang umum terjadi adalah menguatnya “persaingan” di antara suku yang nota bene asas dalam pembentukan nagari. Persaingan tidak hanya menyangkut masalah pusako tapi juga status sosial. Akibatnya yang terjadi dalam masyarakat adalah konflik yang sulit dikendalikan. Inilah paradoks kita berdemokrasi sejak otonomi daerah dilaksanakan. Ketika negara mengakui adanya hak asli masyarakat lokal, namun justru yang menguat adalah identitas kelompok, termasuk di nagari. Michael Mann (2004) dalam The dark side of democracy telah menjelaskan kecenderungan menguatnya identitas kesukuan dan kelompok politik ini. Secara sederhana, kecederungan ini terjadi karena suatu kelompok merasa berbeda dengan kelompok lain dalam proses politik yang berlangsung. Dalam perbedaan tersebut mereka berusaha memperjuangkan kepentingan masing-masing mereka agar tetap eksis. Jadi, munculnya konflik horizontal di nagari adalah akibat menguatnya identitas kesukuan atau kelompok yang penuh dengan kepentingan ini dengan mengabaikan nilai kebersamaan yang menjadi karakter masyarakat di nagari. Masalah ketiga yang juga ditemukan adalah melemahnya

semangat pengabdian masyarakat yang menyelenggarakan pemerintahan nagari. Sejak diterbitkannya Perda No.9/ 2000 yang selanjutnya direvisi dengan Perda No.2/2007 tentang pokok-pokok pemerintahan nagari, maka dibentuklah lembaga pemerintahan formal di nagari, yaitu pemerintahan nagari. Salah satu aspek penting dalam pemerintahan nagari itu adalah pemerintah nagari, yaitu wali nagari beserta perangkatnya. Dalam realitanya yang terjadi adalah semakin mengendurnya semangat perangkat nagari melaksanakan fungsi pemerintahan di nagari. Ini adalah implikasi dari semangat kapitalis yang menonjol dalam praktik demokrasi di nagari sehingga pengabdian di nagari semata-mata lebih mementingkan aspek finansial per se. Sebaliknya, persaingan untuk mendapatkan jabatan wali nagari melalui pemilihan langsung memotivasi kelompok elite di nagari untuk bersaing karena status sosial yang melekat dalam jabatan wali nagari. Apalagi dalam konteks tertentu, jabatan ini dapat menjadi batu loncatan terjun ke dunia politik praktis, terutama di tingkat kabupaten. Singkatnya, jabatan pemerintah nagari dipandang sebagai batu loncatan sebelum mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Masalah keempat yang

unggulan ini terhadap perekonomian daerah. Sudah saatnya pemerintah mengalokasikan anggaran yang besar untuk pemberdayaan petani kakao, untuk mendapatkan dampak yang jauh lebih besar. Dengan anggaran sepuluh milyar per tahunnya, pemerintah daerah akan menerima dampak pengembalian yang berpuluh kali dan mungkin beratus kali lipat 3-10 tahun kedepannya. Satu hal yang harus diantisipasi adalah dalam perencanaan dan pengalokasian anggaran tersebut. Sangat dibutuhkan pendekatan yang partisipatif dengan kajian yang lebih mendalam sehingga solusi yang akan diterapkan benar-benar sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan. Keterbatasan tenaga aparat bisa diantisipasi dengan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang lebih kompeten dan bertanggung jawab. Yang menggembirakan dan timbulnya harapan besar untuk perkembangan perkakaoan Sumatera Barat khususnya dan nasional umumnya, adalah dengan lahirnya asosiasi petani kakao yang berhimpun dalam sebuah lembaga yang bernama Hipkindo (Himpunan Petani Kakao Indonesia). Himpunan yang digagas oleh para petani kakao yang berpikiran maju dan mempunyai jiwa pemberdayaan komunitasnya ini, sangat cocok bila dijadikan mitra oleh pemerintah. Mereka mempunyai tenaga yang terampil dan berpengetahuan serta wawasan yang luas. Disamping itu, himpunan juga telah mengembangkan koperasi sebagai pendamping petani dalam penguatan modal usaha dan penjualan hasil. Melihat visi dan misinya, Hipkindo optimistis mampu mengdongkrak perbaikan budidaya kakao rakyat, serta sekaligus meningkatkan posisi tawar petani kakao untuk siap bersaing. Motto usaha himpunan, dari petani, untuk petani dan oleh petani kakao adalah dasar gerakan yang dibangun yang diyakini akan mampu membawa petani kakao menjadi komunitas yang siap bersaing.

juga patut menjadi perhatian adalah lemahnya kemampuan administrasi pemerintahan yang diselenggarakan oleh perangkat pemerintah nagari. Ada aspek penting yang dilupakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten ketika menjadikan nagari sebagai basis pemerintahan terdepan dalam melayani masyarakat, yaitu masalah administrasi. Jika ingin menjadikan pemerintah nagari garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan modern, maka idealnya aparatur pemerintah nagari telah disiapkan dengan baik untuk melaksanakan tugas pemerintahan, khususnya pelayanan publik. Namun, realitanya hal ini tidak pernah dilakukan. Tentunya ini merupakan pekerjaan serius semua pihak untuk membenahi kembali kehidupan bernagari yang sudah satu dasawarsa kita laksanakan. Saatnya pencapaian tujuan “kembali ke nagari” harus dievaluasi. Apalagi “kembali ke nagari” ini sudah terlanjur lekat dalam pikiran masyarakat Sumatera Barat yang identik dengan otonomi daerah. Jika ini penilaian bernagari ini dapat dilakukan, bukan tidak mungkin eksistensi nagari yang dikenal secara nasional dengan praktik demokrasinya mendapat perhatian nasional. Satu yang jelas terlaksananya evaluasi kehidupan bernagari ini tetap saja bergantung pada agenda politik pemerintah daerah.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

Los Merengues Merana

VALENCIA, HALUAN — Laju Real Madrid tertahan di pekan ketiga La Liga oleh Levante. Los Merengues yang mengakhiri laga dengan 10 pemain takluk dengan skor tipis 0-1. Dalam laga yang dihelat di Ciudad de Valencia, Senin (19/9) , Madrid sudah kehilangan satu pemain yakni Sami Khedira yang mendapat dua kartu kuning di akhir babak pertama. Gawang Madrid akhirnya bobol oleh gol Arouna Kone di menit 68. Berkali-kali tim tamu coba menyerang namun hasilnya nihil. Dengan kekalahan ini Madrid tertahan di posisi keempat dengan enam poin dari tiga laganya. Sementara Levante ada di posisi ketujuh dengan lima poin. Menurut entrenador Madrid Jose Mourinho, hasil itu adalah cerminan dari sepakbola “kotor” yang dimainkan tuan rumah. “Aku hanya perlu memberi selamat kepada mereka (Levante) yang cerdas karena mereka tahu bagaimana cara memprovokasi, mereka tahu bagaimana cara berpura-pura, mereka tahu bagaimana cara mengulur waktu, mereka tahu bagaimana cara menahan-nahan bola, mereka tahu ini adalah bagian dari sepakbola,” ujar Mourinho di AFP. “Dan di sini aku setuju kalau pemain kami sama sekali tidak nyaman dalam permainan seperti itu. Kami punya para pemain yang

sangat pandai tampil di level besar, dan mereka datang ke mari dan tidak bisa beradaptasi dengan situasi,” lanjutnya. Dalam pertandingan itu sendiri, Madrid sebenarnya cukup mendominasi permainan. Terbukti dengan penguasaan bola Madrid yang dicatat Soccernet mencapai 70 persen. Madrid juga membuat 14 tembakan, sedangkan Levante 11. Namun, Mourinho menilai strategi negatif Levante terbukti lebih jitu. “Aku tidak mau menggunakan kata-kata ini, aku tidak tahu apa kata-kata ini kasar, jika demikian itu bukanlah niatku, tapi aku tidak bisa menemukan kata-kata lain—inilah sisi kotor dari sepakbola, Anda tahu: ber-

pura-pura, provokasi, mengulur waktu, menahan-nahan bola,” sindir Mourinho. Selain menyindir lawan, pria Portugal tersebut sebelumnya juga tidak segan menyalahkan Khedira yang dinilainya sudah termakan provokasi lawan. Tapi selain itu Mourinho juga menilai kalau wasit pun pegang andil dalam kekalahan Madrid. “Tapi seperti yang saya katakan, wasit juga memiliki kesalahan karena sebuah hukuman seperti kartu merah adalah hal besar, di dalam sebuah permainan yang berimbang pun itu hal besar, dan kesalahan dilakukan kami, diriku sendiri dan juga para pemain yang ada di lapangan,” paparnya. (h/dtc)

Edinson Cavani

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M / 21 SYAWAL 1432 H

Kaka

NAPOLI, HALUAN — AC Milan menelan kekalahan dengan skor 1-3 saat melawat ke Napoli. Meski sempat unggul lebih dulu, Rossoneri dipaksa menyerah setelah Edinson Cavani menjebol gawang mereka tiga kali. Berlaga di Stadion San Paolo, Senin (19/9), Milan unggul lebih dulu melalui Alberto Aquilani. Namun sang juara bertahan akhirnya harus puas pulang tanpa meraih satupun poin setelah Cavani tiga kali merobek jala mereka. Kekalahan ini menjadi awal buruk buat Milan dalam upayanya mempertahankan titel

juara. Pada pertandingan pertama di kandang sendiri pekan lalu, Diavolo Rosso dipaksa bermain imbang 2-2 saat menjamu Udinese. Sementara untuk Napoli, ini menjadi kemenangan kedua mereka di awal musim, setelah sebelumnya menundukkan Cesena juga dengan skor 3-1. Partenopei kini berdiri di

puncak klasemen bersama Juventus, Udinese, Cagliari, Genoa dan Catania yang meraih dua kemenangan di dua laga pertama. Puaskan Walter Mazzarri dengan performa anak asuhnya? Tidak, karena dirasa Il Partenopei masih bisa lebih baik lagi. Ia mengaku masih banyak kekurangan dalam timnya terutama soal pertahanan dan konsentrasi. Mazzarri menyoroti gol Alberto Aquilani yang sempat membuat timnya tertinggal dan juga kala melawan Manchester City kemarin yang membuyarkan kemenangan timnya. “Kami memulai laga dengan buruk malam ini dan jika kami melawan klub besar seperti di atas lapangan lalu semuanya akan berakhir tidak baik. Kami harus memperbaiki dalam sisi respek kami dan juga persoalan psikologis,” analisa Mazzarri di Football Italia. “Banyak peluang bagus yang kami buang karena tidak mengumpan dengan baik dan tidak cukup lihai dalam hal

penguasaan bola,” sambungnya. “Jika harus jujur, aku tidak suka dengan performa tim. Kami terlalu raguragu dan gugup di awal. Jadi mungkin kami tidak terbiasa bermain setiap tiga hari. Kami punya masalah yang sama saat melawan Manchester City dan ini adalah risiko besar yang harus kami jalani.” “Kami harus bisa meningkatkan karakter kami jika kami ingin tetap bermain di level seperti ini. Media di sini cenderung untuk menilai hasil di mana aku mengevaluasi performa. Aku masih saja dikritik ketika timku bermain lebih baik dari ini,” akunya. Napoli saat ini berada di puncak klasemen setelah meraih hasil sempurna di dua laga. Mazzarri sendiri berharap jika Cavani dkk mampu mempertahankan penampilannya ini sepanjang musim. “Jika Anda bertanya kepada kami soal Scudetto, maka itu artinya kami dekat dengan puncak klasemen. Jadi aku harap pertanyaan itu akan tetap ada,” tuntas Mazzarri. (h/dtc)


6 OLAHRAGA

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

KL ASEMEN

JELANG PORPROV XII 2012

IPSI Agam Terus Berbenah

PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 02. Man. City 03. Chelsea 04. Newcastle 05. Stoke City 06. Everton 07. Aston Villa 08. Liverpool 09. Wolves 10. Queens PR 11. Tottenham 12. Sunderland 13. Norwich 14. Swansea 15. Wigan 16. Blackburn 17. Arsenal 18. Bolton 19. West Brom 20. Fulham

5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 1 3 2 1 4 1 1 1 0 2 2 2 2 1 1 0 0 3

0 0 1 0 1 1 0 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 2

(21-4) (17-5) (8-6) (4-2) (3-5) (6-4) (6-4) (6-7) (4-6) (4-6) (7-8) (6-4) (5-7) (3-5) (4-7) (7-10) (6-14) (8-13) (3-8) (4-7)

15 13 10 9 8 7 7 7 7 7 6 5 5 5 5 4 4 3 3 2

Hasil Sabtu (17/9) Blackburn vs Arsenal: 4-3 Aston Villa vs Newcastle: 1-1 Bolton vs Norwich: 1-2 Everton vs Wigan: 3-1 Swansea vs West Bromwich: 3-0 Wolverhampton vs Queens Park R.: 0-3

HUMAS

GAGAL — UNP gagal lolos ke babak penyisihan akhir grup setelah ditahan imbang UIR 2-2. Terlihat, kapten UNP, M. Qadavi (kiri) berupaya menghadang pemain UIR.

LIGA PENDIDIKAN INDONESIA 2011

UNP Gagal Lolos

Minggu (18/9) Tottenham vs Liverpool: 4-0 Fulham vs Man. City: 2-2 Sunderland vs Stoke: 4-0 Man. United vs Chelsea: 3-1 TOP SKORER 9-Wayne Rooney (Man. United) 8-Sergio Aguero (Man. City) 6-Edin Dzeko (Man. City)

SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Napoli 02. Juventus 03. Udinese 04. Cagliari 05. Genoa 06. Catania 07. Palermo 08. Lecce 09. Fiorentina 10. Parma 11. Milan 12. Lazio 13. Chievo 14. Novara 15. Inter 16. Roma 17. Siena 18. Cesena 19. Bologna 20. Atalanta

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 0

(6-2) (5-1) (4-0) (4-2) (4-3) (1-0) (4-4) (2-2) (2-2) (3-5) (3-5) (3-4) (3-4) (3-4) (3-4) (1-2) (0-1) (1-4) (0-4) (3-2)

6 6 6 6 4 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 -2

Hasil Sabtu (17/9) Cagliari vs Novara: 2-1 Inter vs Roma: 0-0 Minggu (18/9) Atalanta vs Palermo: 1-0 Bologna vs Lecce: 0-2 Catania vs Cesena: 1-0 Lazio vs Genoa: 1-2 Parma vs Chievo: 2-1 Siena vs Juventus: 0-1 Udinese vs Fiorentina: 2-0 Napoli vs Milan: 3-1

3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

0 0 1 1 0 0 2 2 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0

0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3

(6-3) (5-2) (15-2) (5-3) (10-3) (6-2) (2-1) (2-1) (4-1) (4-4) (2-7) (2-9) (3-4) (1-2) (1-5) (3-8) (4-6) (3-6) (2-8) (2-5)

9 9 7 7 6 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 1 1 1 1 0

Hasil Sabtu (17/9) Granada vs Villarreal: 1-0 Mallorca vs Malaga: 0-1 Gijon vs Valencia: 0-1 Barcelona vs Osasuna: 8-0 Sevilla vs Sociedad: 1-0 Minggu (18/9) Getafe vs Vallecano: 0-1 Zaragoza vs Espanyol: 2-1 Atletico vs Racing Santander: 4-0 Levante vs Madrid: 1-0 Bilbao vs Betis: 2-3 TOP SKORER 5-Lionel Messi (Barcelona) 5-Roberto Soldado (Valencia)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

sangat banyak didapat UNP, namun hanya dua yang menghasilkan gol,” ujar Kasi Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar, Andri Yunidal kepada Haluan usai pertandingan. Pada pertandingan itu, Robi Fernando dan kawan-kawan bermain sangat taktis demi mengejar kemenangan. Hanya saja usaha UNP baru membuahkan hasil pada menit 20 melalui striker andalannya, Robi Fernando. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk UNP. Hanya saja setelah unggul, lini pertahanan UNP lengah. UIR mampu menyamakan

AGAM,HALUAN-SSB Tunas Harapan U-13, Lubuk Basung, Agam tampil perkasa sejak awal Turnamen Sungai Geringging, Padang Pariaman. Namun langkah anak asuhan Benny Sastra, S.Pd dan kawan-kawan dijegal lawan, SSB Ketaping Padang Pariaman di Final, Sabtu (17/ 6) di Lapangan Sungai Geringging. Di partai penyisihan kejuaraan sepakbola antar SSB Padang Pariaman-Agam itu, Tunas Harapan meredam Basoka Pariaman, 1-0. Di babak berikutnya, menghempaskan tuan rumah Suger, Sungai Geringging, 3-1. Pada Partai Semifinal, Tunas Harapan membabat Gumarang Sungai Limau, 2-1. Sebenarnya dalam partai final, Tunas Harapan bermain bagus. Menghadapi gempuran anak-anak Ketapiang, mereka bermain taktis. Walau demikian, permainan lawan juga bagus. Makanya sampai bubaran kedudukan bertahan 2-2. Untuk mencari juara, dilakukan tendangan finalti. Namun eksekutor Tunas Harapan hanya berhasil menyarangkan 2 gol ke gawang lawan, dari 5 kesempatan yang diberikan wasit. Sementara Ketaping mampu

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! DAFTAR SEGE

DKI Jakarta Sementara Memimpin

menjebloskan 3 gol. Dengan kedudukan akhir 4-5, Tunas Harapan hanya bertengger di posisi II, dengan membawa hadiah, berupa uang pembinaan Rp1 juta. Sedangkan Juara I memperoleh uang pembinaan Rp2 juta. Masing-masing tim juga mendapat trofi dari Panpel. Walau demikian, pencetak gol terbanyak (top scorer) diraih Tunas Harapan, melalui penyerangnya, Syahrul Akmal. Syahrul berhasil mengoleksi 5 gol selama pertandingan berlangsung, Senin (5/9). Turnamen itu diikuti 6 tim dari SSB Padang Pariaman dan Agam. Tunas Harapan U-15 belum berhasil mengapai final. Mereka dikalahkan Basoka, 0-2. Kemudian digasak Suger menghempaskan mereka dengan angka 1-3. Di semifinal bermain imbang 1-1 dengan Ketaping,yang disudahi dengan adu finalti. Skor akhir 3-4 untuk kemenangan Ketaping. Ketaping akhirnya meraih kemenangan,setelah di partai final menundukan tuan rumah, Suger, 2-1. Dengan demikian SSB Ketaping Padang Pariaman memborong gelar juara I untuk U-13, dan U-15. (h/msm)

E .W

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

bermain dengan sembilan pemain menyusul Raviko diganjar kartu merah. Keunggulan jumlah pemain itu berhasil dimaksimalkan UIR dengan mencetak gol pada menit 90 melalui M. Al Asyari. UNP berhasil menyamakan skor pada injury time ke-3 melalui Eko Scotoni. Sayang setelah itu wasit meniupkan pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Pada Rabu (21/9) dua wakil Sumbar yang sudah lolos ke babak akhir penyisihan grup akan berlaga. SMA 5 Padang akan bertanding melawan juara grup II, SMA 1 Biruen Aceh di Stadion Benteng Tangerang dan SMP 7 Pariaman berhadapan dengan SMP 11 Muaro Jambi yang menjadi juara grup II SMP. “Mohon doa restunya agar dua wakil Sumbar melaju ke babak delapan besar di Bandung mendatang. Untuk lolos, mereka mesti mengalahkan lawan-lawannya pada Rabu mendatang,” kata Andri Yunidal. (h/pp)

POMNAS XII 2011

Tunas Harapan Juara II

PRIMERA SP ANY OL SPANY ANYOL 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Dua gol skuad asuhan Alex Aldha Yudi ini dihasilkan Robi Fernando menit 20 dan Eko Scotoni menit 93. Sedangkan gol UIR dihasilkan M. Al Asyari menit 21 dan 90. Dengan hasil itu, UNP harus puas di posisi ketiga klasemen akhir. UNP mengantongi empat poin. Posisi pertama ditempati Unimed dengan nilai 7, kemudian UIR dengan nilai 5 dan posisi buncit di tempati Universitas Bangka Belitung dengan nilai 0. “Para pemain sudah berjuang maksimal, namun dewi fortuna masih belum memihak tim UNP sehingga hanya bisa bermain imbang. Peluang

skor hanya dalam waktu satu menit melalui strikernya M. Al Asyari. Skor pun berubah menjadi 1-1. Pada menit 43, UNP mendapat keuntungan karena Akimul Akbar pemain belakang UIR diusir wasit setelah mendapat kartu merah. Hingga babak pertama usai skor tetap 1-1. Di babak kedua, UNP yang unggul jumlah pemain berupaya mengejar ketertinggalan. Sementara UIR yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos cenderung bertahan dan berupaya memprovokasi pemain UNP. Upaya UIR ternyata membuahkan hasil. Sejumlah peluang UNP berhasil dipatahkan pemain belakang UIR. Malahan, UIR mampu memprovokasi pemain UNP untuk melakukan pelanggaran keras. Pada menit 62 akhirnya UNP juga bermain dengan 10 pemain karena Riky Apriyanto diusir wasit. Permainan UNP semakin tidak menentu. Puncaknya pada menit 85, UNP harus

SEPAKBOLA KU-13 SUNGAI GERINGGING

TOP SKORER 3-Sebastian Giovinco (Parma) 3-Edinson Cavani (Napoli)

01. Valencia 02. Real Betis 03. Barcelona 04. Sevilla 05. Madrid 06. Malaga 07. Levante 08. Vallecano 09. Atletico 10. Sociedad 11. Zaragoza 12. Osasuna 13. Espanyol 14. Mallorca 15. Granada 16. Santander 17. Bilbao 18. Getafe 19. Villarreal 20. Gijon

PADANG, HALUAN-Semifinalis Liga Pendidikan Indonesia (LPI) musim lalu, Universitas Negeri Padang (UNP) gagal mengulang prestasinya setelah gagal di penyisihan grup nasional. UNP dijegal Universitas Islam Riau (UIR) dengan skor 2-2 (1-1) di Stadion Benteng Tangerang, Senin (19/9).

BATAM, HALUAN-Memasuki hari kedua Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII 2011, Kontingen DKI Jakarta masih menunjukkan ketangguhannya dalam perolehan medali. Kontingen yang sudah sebelas kali menjadi juara umum di setiap ajang Pomnass ini, memimpin sementara klasemen dengan perolehan 8 medali emas, 3 perak dan 6 perunggu. Sementara itu, Kontingen Jawa Tengah membayangi di urutan kedua perolehan medali dengan menggumpulkan 7 medali emas, dan 5 perak, menyusul Kontingen Banten dengan 3 emas dan 1 perunggu. Kontingen DKI berhasil meraup medali emas dari cabang olahraga atletik, renang dan catur. Untuk cabang olahraga atletik, emas disumbangkan oleh Ni Putu Wijayanti di nomor tolak peluru putri, Hanny Puspita di nomor lompat tinggi putri, dan Betahria H Sahulata di nomor lari 100 meter putri. Pada cabang olahraga renang, DKI Jakarta meraup 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Sedangkan pada cabang olahraga catur kontingen ini meraih 2 emas dan 1 perak. Meski sudah memimpin perolehan medali di klasemen sementara, Ketua Kontingen DKI Jakarta Erizal Azhar mengakui perjuangan kontingennya untuk mempertahankan juara umum cukup berat. Mengingat, saat ini sudah ada aturan atlet nasional tidak boleh diturunkan. Namun Erizal Azhar tetap optimis kontingennya mampu mempertahankan predikat juara yang tidak pernah tergeser semenjak ajakng PomNas digelar pertamakalinya pada tahun 1990 di Yogyakarta ini. “Target kita tetap mempertahankan juara umum,” jelasnya. Erizal menambahkan, kontingennya yang diturunkan saat ini berjumlah 168 atlet mahasiswa. “Total keseluruhan kontingen ditambah ofisial dan pelatih sebanyak 255 orang,” jelasnya..(hk/amr)

UNDANGAN SILATURAHMI Kami Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat mengundang Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari, warga Pasaman Barat yang berdomisili di Kota Padang dan sekitarnya untuk dapat hadir pada: Hari Tanggal Pukul Acara

: : : :

Penceramah Tempat

: :

Minggu 25 September 2011 09.00 WIB - sampai selesai Halal bi Halal dan Silahturahim antara Keluarga Besar Warga Pasaman Barat yang berada di Kota Padang dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Drs. KH. Samin Pane dari Medan Hotel Pangeran Beach - Padang

"TAMPILAN PUKULAN SERIBU BEDUK diiringi oleh Komunitas Seni Anak Nagari Rang Mudo Pasaman Barat." Demikian undangan ini disampaikan, atas kehadiran Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari diucapkan terimakasih.

BUPATI PASAMAN BARAT Ttd

Simpang Ampek, 19 September 2011 WAKIL BUPATI PASAMAN BARAT Ttd

Drs. H. BAHARUDDIN R., MM

SYAHRUL Dt. MARAJO, S.Pd

AGAM, HALUAN-Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Agam terus berbenah, dalam upaya mempersiapkan pesilat untuk diterjun dalam ajang Proprov XII Sumbar di Kabupaten Lima Puluh Kota 2012. “Para pelatih terus menggembleng para pesilat, untuk meraih hasil maksimal di gelanggang Porprov XII nanti,” ujar Ketua Umum IPSI Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun kepada Haluan, Minggu (18/9) di Lubuk Basung. Penggemblengan berlangsung secara sistematis, di bawah pimpinan Pelatih Kepala, Asrial, SH. Kini pelatihan berlangsung pada sasaran silat yang ada di daerah itu. Asrial dibantu para pelatih, yang bisa diandalkan. IPSI Agam kini lebih diuntungkan ketimbang Pengcab olahraga lain di daerah itu. Pasalnya, generasi muda di daerah itu sudah menggandrungi olahraga tradisional tersebut, sehingga bisa menjaring pesilat berbakat, dari ribuan generasi muda yang mengikuti latihan silat pada puluhan sasaran. “Kondisi seperti itu tercipta berkat tangan dingin para pembina dan pelatih, yang telah mampu mencetak para pesilat handal, dan meraup prestasi puncak pada iven Agam, Sumbar, dan regional,” ujar Dt. Maruhun pula. Dalam Porprov IX Sumbar/2010, pendekar Agam nyaris meraup juara umum. Mereka hanya kalah tipis dari pesilat Kota Padang. Dalam Proprov XII, tekad untuk menjadi juara umum kian membara. “Kami bertekad menjadi yang terbai di gelanggang silat Porprov XII. Dalam Porprov XI kami hanya kalah satu medali perak dari Padang,” ujar Dt. Maruhun pula. Dalam Porprov XI, pesilat Agam meraup 5 emas. Dalam setiap Porprov (dulu Porda) Sumbar, cabang silat memang menjadi andalan kontingen Agam untuk mendulang medali. Untuk lebih memasyarakatkan silat di Agam, pihak Pencab IPSI Agam akan melaksanakan Program Silat Masuk Sekolah. Program itu sedang digodok bersama pihak Disdikpora Agam. Program tersebut pernah diujicoba pada beberapa sekolah, antara dengan SMAN 2 Lubuk Basung. Hasilnya sangat menggembirakan. “Kejurda yang dilaksanakan SMAN 2 Lubuk Basung, bekerjasama dengan IPSI Agam, beberapa tahun lalu berlansung sukses,” ujarnya lagi. Kadis Disdikpora Agam, Drs. Erwin Umar, tidak berhasil dihubungi, Minggu (18/9), guna konfirmasi. Namun dari Sekretaris Disdikpora, Drs.Ediosman, M.Pd, diperoleh informasi kalau silat memang sudah ditetapkan sebagai bidang studi ekstra kurikuler di setiap sekolah di daerah itu. “Tidak ada lagi sekolah di Agam, sejak dari tingkat SD sampai SLTA yang tidak menjadikan silat sebagai bidang studi ekstra kurikuler,” ujar Ediosman via ponselnya, Minggu (18/9). Program Silat Masuk Sekolah di Agam mendapat sambutan dari pihak DPRD Agam. Setidaknya, Anggota DPRD Agam Asrinaldi, SE, dan Helmon Dt. Hitam mendukung sepenuhnya program dimaksud. “Kami mendukung sepenuhnya program tersebut. Siapa lagi yang diharapkan melestarikan seni bela diri asli daerah, kalau bukan kita,” ujar Asrinaldi. (h/msm)

BASKET IKASMANTRI 2011

SMA 14 Harus Puas Juara II

PADANG, HALUAN – SMA 14 Padang gagal menjadi juara pada turnamen basket Ikatan Alumni SMA 3 (IKA SMANTRI) Padang setelah ditundukkan 50-56 oleh tuan rumah SMA 3 Padang pada partai puncak Minggu (18/9) di GOR SMA 3 Padang. Laga yang disaksikan lagsung oleh kepala SMA Negeri 14 padang Afriza beserta tiga orang Wakasek (wakil kepala sekolah) yaitu Syafriadi, Dasrul, dan Afrizal (Abi) ini berlangsung begitu ketat. Anak asuh Syafrizal Rambo mampu mengimbangi permainan tuan rumah meski harus tertinggal di dua quarter awal. Memasuki quarter ke-tiga tim SMA 14 baru bisa membalikkan keadaan dengan berhasil unggul 48-39 dan bertahan hingga menit ke-5 quarter ke-empat. Tuan rumah SMA 3 Padang yang tak ingin malu didepan pendukungnya berusaha mengejar ketertinggalan tersebut sehingga menutup laga dengan skor akhir 56-50 untuk kemenangan SMA 3 Padang. Pelatih SMA 14 Syafrizal Rambo mengungkapkan sedikit ada kecurangan pada pertandingan tersebut. “Meski gagal pada laga kali ini, namun saya merasa bangga dengan permainan anak-anak yang mampu tampil sungguh-sungguh, dan bahkan kami sempat unggul pada quarter ke-tiga. Mungkin hanya keberuntungan yang belum berpihak pada kami,” tutur Syafrizal Rambo kepada Haluan kemarin (19/9). Senada dengan ungkapan pelatih, kepala SMA 14 Padang Afriza juga merasa bangga dengan penampilan siswanya. “Dari segi penampilan di lapangan, kita tidak kalah. Disamping itu, ini merupakan prestasi luar biasa karena SMA 14 bahkan tidak belum memiliki lapangan basket sendiri. Sekarang kami berusaha untuk merampungkan lapangan basket yang sedang dibangun. Mudah-mudahan lapangan tersebut bisa rampung tahun ini, sehingga kami bisa menggelar turnamen antar SMA, di awal tahun depan. Saya berterimakasih terutama kepada seluruh pemain, pelatih Syafrizal Rambo, manejer Ibu Hartati, asisten manejer Khatril muhardi, seluruh suporter yang mendukung tercapainya prestasi ini,” tegasnya. Dengan prestasi yang dicapai, juga terwujudnya lapangan basket tersebut nanti, akan lebih memotivasi siswa menggeluti basket sehingga kaderisasi pemain basket di SMA Negeri 14 Padang tidak terputus. (h/rio)


OLAHRAGA 7 7 Atlet Agam Perkuat Popnas Sumbar

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

SSB Peru Lolos ke Babak II ANDIANG, HALUAN—SSB Peru Parumpuang Koto Baru Simalanggang kecamatan Payakumbuh, Bintang Muda Limbanang Suliki, Pabasko Batu Balang Harau, serta PSKS Kota Sarilamak berhasil membukukan kemenangan awal Kompetisi antar SSB KU 15 Tahun, mengkuti jejak tuan rumah P2A Andiang. Satu tuan rumah lagi di lapangan Tanjung Jati, SSB Rajawali berhasil ditahan imbang tim tetangganya Sari Gumilang kecamatan Guguk pada pool E Jumat (16/9). SSB Peru yang menang 5-0 atas tetangganya Venus Koto Baru, bermain pada pool B di lapangan Nagari Andiang, Sabtu (17/9). Tiga tim SSB lainnya yang menang Sabtu (17/9), SSB Bintang Muda Limbanang menang 7-0 atas tim Ball Star Pilubang kecamatan Harau pada pool D, di lapangan Andiang. Sedang Pabasko Batu Balang menang 2-0 atas SSB Taram FC 2-0 di lapangan Tanjung Jati kecamatan Guguk, serta PSKS Sarilamak menang tipis 1-0 pada pool H, atas tim Dinamika Balai Talang kecamatan Guguk . Menurut Afriza Zain ketua ISSB Limapuluh Kota, pertarungan 32 tim yang menghuni 8 pool pada dua lapangan Andiang dan Tanjung Jati, akan lebih seru lagi mulai Senin (19/9) ini. Dari 8 pool tim dihuni 4 SSB, akan berhak maju keputaran kedua juara dan runner up pool, dan ramainya peserta Kompetisi antar SSB KU 15 Tahun tak kalah dengan kelompok umur lainnya, wajar Pemda Limapuluh Kota mengganggarkan biaya pembinaan SDM (Sumber Daya Manusia) lewat olahraga khusus sepakbola pada APBD. “Selain itu, kabupaten Limapuluh Kota bakal menjadi tuan rumah Poprprov XII, yang kalau tak ada aral melintang digelar Desember 2012 tahun depan,” jelas Afrizal. (h/snt)

ANTARA

LATIHAN-Timnas balap sepeda disiplin trek melakukan latihan perdana di Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Senin (19/9). Timnas balap sepeda Indonesia menargetkan raih enam hingga delapan emas pada SEA Games XXVI 2011.

Kambing Hutan, Maskot Porprov 2012 LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Niat hati untuk mensayembarakan logo Porprov XII kabupaten Limapuluh Kota harus tertahan, karena alokasi dana untuk itu tidak ada.

Saat ini ide dasar sudah ada yang mengemuka, dalam logo berbentuk lingkaran warna, merah, kuning hitam, ada yang mengusulkan gambar orang bersilat, bahkan ada juga ide orang sedang lari, sehubungan atlet atletik anggota PASI kabupaten Limapuluh Kota, sering meraih emas Porprov bahkan Porwil. Demikian dikatakan Zulhikmi Kepala Dinas Kebudayaan, Parawisata Pemuda dan olahraga kabupaten Limapuluh Kota dalam expose

persiapan Porprov XII , dihadapan para pengurus berbagai cabang olahraga diruang ex gedung DPRD setempat Senin (19/9) kemarin. Tentang maskot Porprov XII Sumbar di kabupaten Limapuluh Kota sudah hampir final, yakni Kambing Hutan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan, kambing hutan yang merupakan maskot daerah biru ini, memiliki beberapa terjemahan atau makna , sebabab kambing hutan bisa berjalan

meniti akar, dan berjalan diatas batu. Keterampilan khusus kambing hutan ini juga mengisyaratkan warga daerah biru Luak Limopuluh , lincah bicara, lincah berjalan didaerah sulit penuh tantangan. Zulhikmi menyampaikan 4 sukses yang akan dipacu panitia atau tuan rumah, yakni Sukses prestasi, sukses penyelenggaraan atau tuan rumah yang baik, sukses promosi daerah, serta sukses ekonomi masyarakat. Dalam rapat dipimpin ketua I Ir. Davis Emha, dan sambutan ketua umum Koni Limapuluh Kota Drs. Nur Berita Yuza, kepala Dinas Kebudayaan, Parawisata Pemuda dan olahraga Limapuluh Kota ini, juga

membentang lokasi-lokasi pertandingan, pemondokan, serta menginformasikan Stadion Singa Harau sedang dibenahi dengan dana Rp1,9 miliar. Kadis yang bicara atas nama bupati atau Pemda, juga menginformasikan, bahwa pihak Pemda Limapuluh Kota juga sudah menyampaikan proposal usulan dana untuk Porprov XII kepada Menko Kesra, dan Menergpora di Jakarta , semoga turun batuan dari pusat, selain dari bantuan donator, APBD Pemda I dan kabupaten, serta sumber-sumber dana lainnya untuk panitia. Jelang rapat bubar, Ben Yuza ketua umum KONI Limapuluh Kota menyampaikan bahwa KONI dengan

Enam Kenshi Sawahlunto Ikut Popnas

SAWAHLUNTO, HALUAN—Enam dari delapan kenshi kalangan pelajar asal Sawahlunto lolos dalam seleksi peserta Pekan Olahraga Pelajar Nasional, yang dilakukan Pengda Perkemi Sumbar, Sabtu dan Minggu (17-18/9), akhir pekan lalu. Keenam kenshi tersebut masingmasing, Alfiansyah (Sekolah Dasar) Armarezayuni dan Ardi Kurniawan (SMP), Novi Meristika, Rido dan Alyisa Milano (SMA). Mereka akan mewakili Sumatera Barat, dalam iven yang digelar

ASRIJAL SE

di Bengkalis Provinsi Riau, mulai 27 September 2011 mendatang. “Alhamdulillah, dari delapan yang kami kirim untuk mengikuti seleksi, enam diantaranya lolos untuk mengikuti pekan olahraga pelajar nasional tersebut. Mudahmudahan, mereka dapat mengharumkan nama Sumatera Barat dan Sawahlunto,” ujar Ketua Perkemi Sawahlunto, Asrijal kepada Haluan, Senin (19/9). Para kenshi asal ‘Kota Arang’ itu akan bergabung dengan 16 kenshi asal daerah

lain, yang sama-sama lolos dalam seleksi tersebut. Setidaknya 22 atlet kempo asal Sumbar akan berjuang untuk merebut medali dalam pekan olahraga pelajar nasional tersebut. Asrijal yang didampingi beberapa pelatih kempo itu mengatakan, selain atlet dari Sawahlunto yang lolos dalam seleksi yang digelar di GOR Agus Salim itu, juga akan berangkat seorang pelatih yang akan membawa nama Sumatera Barat, yakni Ari Permanto.(h/dil)

Agam Peringati Haornas AGAM, HALUAN—Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-27 diperingati dengan upacara bendera di halaman Kantor Bupati Agam dengan Irup Kapolres Agam AKPB Noortjahyo Senin(19/9) kemarin.

Pada upacara dihadiri pegawai dan pelajar di Lubuk Basung itu Kapolres membacakan amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng. Membacakan amanat Menpora

Kapolres mengatakan, Haornas diperingati setiap tanggal 19 September dengan mengibarkan bendera merah putih serta mengumandangkan lagu indonesia raya. Untuk bisa mengharumkan nama

KAPOLRES Agam AKBP Noortjahyo menyerahkan hadiah kepada salah seorang siswa pemenang lomba olahraga memeriahkan peringatan Haornas.

bangsa dan negara, pembinaan prestasi olahraga harus dikembangkan secara sistematis mulai usia dini, massal, berjenjang untuk semua cabang olahraga. Sementara untuk mewujudkannya dengan Program Indonesia Emas (Prima) bakat alam harus diasah dengan metode latihan yang efektif melibatkan sport science secara menyeluruh dan melakukan kompetisi yang berkesinambungan di semua tingkatan. Pada HAORNAS tahun ini Kemenpora melipat gandakan jumlah beasiswa kepada atlet-atlet SD, SMP, SMA termasuk Madrasah serta perguruan tinggi. Dan setiap tahun pemerintah memberikan penghargaan berupa rumah dan tunjangan hari tua, tahun ini 75 rumah diberikan untuk mantan atlet berprestasi yang belum mempunyai rumah seharga 125 juta, 65 tunjangan hari tua sebesar 30 juta. Selesai upacara Kapolres Agam menyerahkan hadioah kepada pemenang olahraga memperingati Haornas tersebut(h/ks)

KASRA SCORPI

PCC

Laptop & Accessories Jl. A.R. Hakim No. 46 B Padang - Sumatra Barat Telp. 0751 - 36600 - Fax. 0751 - 22841 Hanya Di

PADANG COMPUTER CENTER PORTEGE T210

PENTIUM SU 5500 2 GB DDR3 BONUS 500 GB SATA DVD 11,6' HD LED RW WEBCAM, WIFI BLUETOOTH WINDOWS 7 HOME PREMIUM LAN, HDMI PORT

Rp. 5.699.000

TOSHIBA L 745 - 1050 X CORE i3 - 2310 M 2 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM INVIDIA G-FORCE 1 GB

Rp. 6.399.000

TOSHIBA M545-5416

INTEL CORE 15 - 2410 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXG A HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW, USB 3.0 WINDOWS 7 HOME PREMIUM SPEAKER HARMAN KARDON

Rp. 6.799.000

TOSHIBA L 740 - 104 X CORE i3 - 2310 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM VGA INVIDIA G-FORCE 1 GB

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

Rp. 6.799.000

BONUS 10 HADIAH LANGSUNG SETIAP PEMBELIAN LAPTOP

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

induk-induk organisasi olahraga dalam 2011 ini mendapat dana hibah Rp 750 juta, dan jumlah itu walau kecil untuk 28 cabang olahraga, namun perlu dihargai. Usul dari peserta agar seusai Porprov ada monumental yang tinggal untuk pembinaan lanjutan, berupa lapangan tembak, peralatan senam artistik standar nasional, gedung olahraga lainnya, masih kurang mendapat respon dari KONI. Mudah-mudahan seusai rapat anggota KONI Propinsi 24 dan 25 September mendatang akan ada suatu kejelasan, cabang olahraga apa yang akan dipertandingkan dalam Porprov XII. (h/snt)

AGAM,HALUAN—Tujuh atlet Agam akan memperkuat kontingen Sumbar ke Popnas XI/ 2011 di Pekanbaru, Riau. Mereka akan membela panjipanji Tuah Sakato Selasa (27/ 9) sampai Minggu (2/10) di ajang Popnas dimaksud, seperti disampaikan Kadisdik Agam, didampingi Kabid Olahraga Disdik Agam, Jupri, M.Pd, dan kasi Peningkatan Manajemen dan Pembinaan Atlet Berprestasi, Benny Sastra, S.Pd, Sabtu (17/9) di Lubuk Basung. Atlet dimaksud berasal dari cabang olahraga atletik, pencak silat, taekowondo, dan sepakbola. Mereka adalah Andika Putra (atletik), Siswa SMPN 1 Canduang; Nofrinanda Pratama (pencak silat), Siswa SMAN 2 Lubuk Basung; Rudi Rezki. A (taekwondo), Siswa SMAS PSM Bukittinggi. Dari cabang seakbola adalah Febli Gushendra, Rosad Setiawan, Apriyono, dan Ayunda Arta Zola, seluruhnya Siswa PPLP Sumbar. Mereka dipanggil masuk skuad Sumbar berdasarkan Surat Kadisdikpora Sumbar nomor 462/2060/OR/2011, tanggal 13 September 2011. Para atlet itu akan bergabung dalam TC tingkat provinsi mulai Jumat (23/9) sampai Senin (26/), di Disdikpora Sumbar. “Menurut rencana, ofisial pendamping dari Agam adalah Jupri, M.Pd, dan Benny Sastra,S.Pd,” ujar Sekretaris Disdikpora Agam, Drs. Ediosman, M.Pd. (h/msm/ks)

ROSAD SETIAWAN

Dari Agam Menuju PPLP Ragunan AGAM, HALUAN—Ternyata bukan hanya pesepakbola yang dilahirkan SSB Tunas Harapan Lubuk Basung, Agam, Febly Gushendra yang dipanggil menimba ilmu di Diklat PPLP Ragunan, Jakarta. Rekannya, Rosad Setiawan juga terpanggil ke Diklat tersebut, seperti disampaikan pendiri dna pelatih SSB Tunas harapan, Benny Sastra, S..Pd, Minggu (18/9) di Lubuk Basung. Terakhir Rosad adalah siswa Diklat PPLP ROSAD Sumbar, dan ia menuntut ilmu di SMAN SETIAWAN 5 Padang. Rosad masih duduk di kelas XIIS. Sama dengan Febly, Rosad merupakan mantan murid SDN 63 Surabayo, Lubuk Basung. Setamat SD, ia melanjutkan ke SMPN 3 Lubuk Basung. Setamat SMP ia terpanggil masuk Diklat PPLP Sumbar,dan melanjutkan sekolah di SMAN 5 Padang. Rosad juga pernah memperkuat SSB Tunas harapan untuk merebut Juara 1 Piala Yamaha U-13 Tingkat Sumbar, tahun 2008. Juga pernah memperkuat Timnas U-13 ke turnamen sepakbola tahun 2008 di Vietnam. Tahun 2010 memperkuat SSB Tunas Harapan pada Piala Nike (MPUC) di Bukittinggi (juara II). Masih tahun 2010,ia bersama Febly dan kawankawan menganarkan SMPN 3 Lubuk Basung menjuarai LPI tingkat kabupaten Agam. Pada tahun yang sama,ia membawa SMPN 3 Lubuk Basung menempati posisi delapan besasr LPI tingkat Sumbar. Tahun 2011, Rosad membela PPSI Kota Padang pada turnamen U15 Tingat Sumbar. Kemudian, masih di tahun yang sama, ia bersama kawan-kawan mengantarkan SMAN 5 menjuarai LPI Tingakt Kota Padang, yang kemudian juga berhasil menjuarai LPI Sumbar pada tahun yang sama. SMAN 5 Padang akhirnya berhak mewakili Sumbar dalam LPI Tingkat Nasional. “Sebagai seorang gelandang tengah di kesebelasannya, Rosad dikenal lincah, dan ulet,” ujar Benny Sastra, pelatih yang memperkenalkan sepakbola pada Rosad. Remaja kelahiran LubukBasung, 9 Agustus 1986 itu berdita-cita menjadi pemain nasional,bila diizinkan Allah Swt. Baginya sepakbola adalah olahraga yang menarik. Karena di sana dibutuhkan perpaduan kekuatan otak dan otot. Yang terpenting, menurutnya, sepakbola adalah cabang olahraga yang paling merakyat di kampung halamannya, dan di Indonesia, makanya sangat tertarik untuk menjadi pesepakbola tangguh. (h/msm)


8

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

SIMULASI GEMPA DAN TSUNAMI

Belasan Siswa Terkapar

PADANG, HALUAN— Belasan siswa SMA Pertiwi I Padang terkapar saat mengikuti simulasi gempa dan tsunami pada Senin (19/9). Terkaparnya siswa itu disebabkan faktor kelelahan, karena mereka harus berlari sekitar 3,5 kilometer dengan perut kosong, atau tidak sarapan pagi sebelum mengikuti acara tersebut. Akibatnya, tim medis yang rencana awalnya hanya mengawal kegiatan dan memberi pertolongan kepada aktor korban, terpaksa kerja keras untuk memberi pertolongan bagi siswa yang betul-betul pingsan dan sesak nafas. Pada saat simulasi tersebut, siswa mengikuti rute jalur evakuasi mulai dari kawasan sekolah mereka di Jalan Cendrawasih Air Tawar Padang melintasi Jalan Hamka, lalu ke Tunggul Hitam, Dadok Tunggul Hitam hingga Jalan DPR dan berakhir di Jalan By Pass depan Kantor TVRI Sumbar. Meski simulasi ini dilakukan secara besar-besaran dengan melibatkan NGO dari Perancis, namun tetap saja para siswa kurang serius mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini tampak saat proses evakuasi, sejumlah siswa enggan berlari dan memilih jalan santai sambil tertawa. Bahkan waktu tempuh sepanjang 3,5 kilometer itu mencapai satu jam, padahal seluruh akses jalan telah disterilkan dari kendaraan. Kondisi ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, karena para pakar gempa dan tsunami dari LIPI memperkirakan tsunami akan tiba di Kota Padang dalam rentang waktu 30 menit hingga 40 menit. Disaat terjadi gempa, belum tentu bisa berlari kencang, karena banyaknya kendaraan yang menghambat di jalan. “Minimal, dalam waktu 30 menit setelah gempa terjadi, masyarakat telah keluar dari zona merah dan tidak harus sampai di titik evakuasi. Jika waktu itu bisa dicapai dengan baik, InsyaAllah tidak akan banyak korban jiwa gempa dan tsunami terjadi di Kota Padang,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Dedi Henidal saat ditemui Haluan di sela-sela kegiatan tersebut. Ia mengatakan, kegiatan simulasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BPBD Kota Padang. Jika biasanya simulasi bencana di lakukan di tingkat kelurahan, maka kali ini dilakukan secara besar-besaran, untuk menciptakan budaya siaga bencana dari kalangan siswa, maupun masyarakat. “Peserta dan petugas yang mengikuti simulasi ini berjumlah 800 orang, yang terdiri dari siswa dan guru SMA Pertiwi I Padang, enam Kelompok Siaga Bencana dari Kecamatan Padang Utara dan Koto Tangah, belasan NGO, Dinas Damkar dan seluruh anggota Tim SAR. Simulasi ini juga melibatkan aparat keamanan mulai dari Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri,” tambah Dedi Henidal. Sementara itu, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah berharap kegiatan ini bisa menimbulkan sensitifitas bencana bagi siswa dan masyarakat. Selain untuk membekal diri, Mahyeldi juga berharap masyarakat bisa meningkatkan kerjasama antar sesama dalam membantu korban gempa dan tsunami. “Selain itu, simulasi ini juga bertujuan untuk membekali siswa dalam memahami resiko dampak bencana, terutama bencana gempa dan tsunami. Saat ini masih banyak orangtua yang tidak percaya dengan kemampuan anak untuk menyelamatkan diri, sehingga rela menjemput anaknya yang jauh ketika gempa terjadi. Padahal kalau gempa itu berpotensi tsunami, jelas sangat membahayakan dan mengancam keselamatan orangtua itu,” tambah Mahyeldi. (h/wan)

GOTONG KORBAN - Sejumlah petugas Tim SAR, menggotong salah seorang siswa yang jadi korban gempa dalam gelaran simulasi gempa dan tsunami, Senin (19/9). Simulasi ini mengikuti rute jalur evakuasi mulai dari kawasan SMA Pertiwi I Jalan Cendrawasih Air Tawar Padang melintasi Jalan Hamka, lalu ke Tunggul Hitam, Jalan DPR dan berakhir di Jalan By Pass depan Kantor TVRI Sumbar. Haswandi

Gempa India, 53 Korban Tewas

SIKKIM, HALUAN-Setidaknya 53 korban dilaporkan tewas akibat gempa bumi yang berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang India timur laut dan Nepal, Minggu (19/9/2011) malam. Pusat gempa di negara bagian Sikkim di kawasan Himalaya yang berbatasan dengan Nepal, Butan, dan Tibet. Gempa tersebut juga telah menimbulkan kehancuran cukup parah pada bangunan dan jalan raya yang mengisolasi beberapa wilayah. Seperti dilansir AFP, Senin (19/ 9), tim penyelamat kini tengah berjuang di tengah guyuran hujan lebat dan tanah longsor. Helikopter yang mereka gunakan pun terjebak di perbatasan India dan Nepal, akibat cuaca buruk. “Tim kami terjebak di daerah tersebut. Kondisi yang parah, tetapi kru kami tengah melakukan yang terbaik,” ujar juru bicara Tanggap Bencana Nasional Surendra Ahlawat.

Akibat gempa tersebut, aliran listrik mati dan warga keluar dari rumah. “Tidak ada listrik. Semua orang berhamburan ke jalan,” kata warga Gangtok, CK Dahal, kepada saluran berita televisi CNN-IBN. “Kami semua keluar dari rumah. Beberapa orang bahkan meloncat dari jendela mereka. Anda bisa melihat sejumlah bangunan yang mulai retak-retak,” tambah Dahal. Guncangan-guncangan kuat

dirasakan di kawasan luas yang mencakup Nepal, Butan, Banglades dan kota-kota India, Guwahati, serta Kolkata, dan bahkan hingga New Delhi, ibu kota India. Di Nepal, polisi mengatakan, tiga orang tewas, termasuk seorang pengendara motor dan putrinya yang berusia delapan tahun, ketika sebuah dinding Kedutaan Besar Inggris roboh di Kathmandu, ibu kota Nepal yang terletak sekitar 270 kilometer sebelah barat pusat gempa. “Dua orang lagi tewas dalam insiden terpisah di Nepal timur,” kata juru bicara kepolisian nasional Binod Singh kepada AFP. Getaran gempa terbesar selama dua dekade dalam sejarah India itu ikut dirasakan sebagian besar warga di Prefektur Xigaze, Tibet, Cina. Pusat gempa yang terjadi kemarin di India ini diperkirakan berada pada 40 kilometer dari perbatasan Cina-India. Pusat gempa yang mengguncang India

Minggu malam pukul 18.10 waktu setempat itu, berada di 68 kilometer barat laut Gangtok dan 272 kilometer timur Kathmandu, Nepal. Gempa ini memiliki kedalaman 20,7 kilometer. Gempa besar itu diikuti oleh dua gempa susulan, satu di antaranya berkekuatan 6,1 skala Richter. Sekretaris Utama Sikkim Karma Gyatso mengatakan, lima orang tewas dan 60 orang cedera di dan sekitar Gangtok akibat tanah longsor, bangunan roboh, dan puing-puing yang berhamburan. Satu orang lagi dilaporkan tewas terinjak-injak penduduk yang panik di sebuah kota di negara bagian Bihar, India timur. Menurut Xinhua, Perdana Menteri India Manmohan Singh,telah mengumumkan rencananya untuk memberikan kompensasi sebesar 200 ribu rupee (Rp 36,9 juta) untuk setiap keluarga korban tewas gempa. Pemerintah India

Bank Sampah Berdampak Positif bagi Lingkungan PADANG, HALUAN— Guru Besar Ilmu Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang Prof Dr Eri Barlian menilai, upaya Kementerian Lingkungan Hidup untuk memperbanyak pendirian bank sampah berdampak positif terhadap pelestarian lingkungan. “Selain berkontribusi terhadap ekonomi kerakyatan, bank sampah juga besar manfaatnya untuk kelestarian lingkungan terutama mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir,” katanya di Padang, Minggu. Ia menyebutkan, hingga saat

ini upaya pengelolaan sampah rumah tangga masih belum dilakukan optimal. Masyarakat masih cenderung menjadikan sampah sebagai limbah yang harus disingkirkan sejauh mungkin dari lingkungan sehingga tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi satu-satunya muara hasil buangan dari aktivitas manusia itu. Di Kota Padang, katanya, diperkirakan produksi sampah mencapai rata-rata 500 ton per hari, sementara hanya 60 hingga 70 persen yang bisa dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Sementara itu, TPA sampah di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Koto Tangah, hanya mampu menampung sampah untuk 10 hingga 15 tahun ke depan. Untuk menanggulangi kondisi tersebut, lanjut Eri, diperlukan tindakan mengurangi volume sampah. “Kesadaran mengurangi sampah dapat ditumbuhkembangkan dengan menyosialisasikan pemilahan sampah organik dan anorganik dimulai dari lingkungan rumah tangga,” katanya. Sampah organik sebaiknya diolah sendiri oleh masyarakat ke

bentuk lain, seperti kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk. Jika hal itu memberatkan, sebaiknya ada suatu unit pengelolaan khusus yang menampung sampah organik untuk diubah menjadi pupuk. Sampah anorganik, katanya, disalurkan k tempat penampungan khusus untuk diolahh kembali menjadi produk lain atau diganti dengan uang. “Untuk pengelolaan sampah anorganik tersebut, saya sangat mendukung upaya pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup yang menggencarkan pendirian bank sampah di banyak daerah

ANCAMAN TSUNAMI 10 METER

Kesiapsiagaan Lebih Penting dari Teknologi PADANG, HALUAN— Direktur Eksekutif Yayasan Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Indonesia Patra Rina Dewi mengatakan, kesiapsiagaan masyarakat jauh lebih penting ketimbangan tersedianya teknologi dan infrastruktur pendukung kesiagaan dalam menghadapi tsunami. Hal itu menjadi kesimpulan yang dihasilkan pada International Talkshow Pembelajaran Tsunami Jepang dan Kerelawanan Mahasiswa yang digelar atas kerja sama Kogami, BEM-KM Universitas Andalas dan Wasend (Tim Relawan dari Waseda University

juga akan membagikan kompensasi sebesar 100 ribu rupee (Rp 18,4 juta) untuk setiap korban yang mengalami cedera serius. Gempa dengan kekuatan 6,8 skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Sikkim dan beberapa area di bagian timur India, serta negara tetangga Nepal, kemarin pukul 18.10 waktu setempat, telah menewaskan sebanyak 53 orang dan ratusan orang terluka. Gempa tersebut juga telah menimbulkan kehancuran cukup parah pada bangunan dan jalan raya yang mengisolasi beberapa wilayah. Getaran gempa terbesar selama dua dekade dalam sejarah India itu ikut dirasakan sebagian besar warga di Prefektur Xigaze, Tibet, Cina. Pusat gempa yang terjadi di India pukul 20.40 malam waktu setempat ini diperkirakan berada pada 40 kilometer dari perbatasan Cina-India. (afp/lp)

Jepang), katanya di Padang, Minggu. Menurut dia, pembelajaran dari internasional talkshow itu adalah, kebanyakan korban tewas dalam bencana tsunami merupakan orang yang terlalu percaya dengan teknologi dan infrastruktur pendukung tapi kehilangan kemampuan kesiapsiagaan (false sense of security). Karena itu, tambahnya, kesiapsiagaan masyarakat tetap menjadi sangat penting disamping infrastruktur pendukung dan peringatan dini yang canggih dalam kesiapsiagaan terhadap bencana tsunami. Ia menyebutkan, international

BEKAS makan tangan bencana galodo di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, yang belum terangani dengan tuntas. Miazuddin

talkshow tersebut merupakan rangkaian dari bentuk kerja sama Kogami Indonesia dengan Weseda University Jepang dalam penyiapan relawan untuk kesiapsiagaan terhadap bencana tsunami di Kota Padang. Melalui kerja sama ini dapat diadopsi semangat relawan para mahasiswa Weseda Jepang yang telah terlatih menghadapi bencana tsunami kepada para mahasiswa di Kota Padang, tambah Patra. Dalam kerja sama ini telah datang sejumlah mahasiswa tergabung dalam organisasi relawan “Wesend” Weseda University Jepang ke Kota Padang untuk berbagi pengalaman kesiapsiagaan terhadap tsunami dengan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Padang. Bagi pengalaman tersebut dilaksanakan Sabtu (17/9) di Gedung F Kampus Universitas Andalas Padang, ujarnya. Dalam kerja sama itu, Kogami dan Weseda University juga mengadakan pelatihan edukasi bencana untuk mahasiswa-mahasiswa yang ingin terlibat langsung sebagai fasilitator kesiapsiagaan di sekolah. Kegiatan ini berlangsung di kantor Kogami Padang pada Minggu (18/9). Ia mengatakan, hasil pelatihan akan diterapkan di sekolah-sekolah yang berada di pesisir pantai seperti SDN 32 Bungo Pasang dan SDN 48 Ganting

Koto Tangah Kota Padang yang akan dilaksanakan pada Senin (19/9). Patra mengharapkan kegiatan-kegiatan dalam kerja sama itu akan mampu membangkitkan semangat kerelawanan dalam lingkungan kampus di Kota Padang, sehingga mahasiswa yang terlahir sebagai sarjana nantinya lebih mempunyai sifat empati dan termotivasi untuk menjadi Duta Siaga Bencana. Ia menjelaskan, Jepang sebagai negara rawan gempa dan tsunami telah teruji menghadapi dua bencana itu seperti terjadi pada tsunami 11 Maret 2011 yang menyebabkan lebih 10.000 orang tewas. Pemerintah Jepang, menurut dia, telah membangun kesiapsiaagan melalui sistem peringatan dini yang canggih, mengadakan pelatihan secara rutin baik di komunitas sekolah, lingkungan penduduk dan perkantoran. Simulasi evakuasi nasional di negara itu telah menjadi agenda tahunan, yang diadakan setiap tanggal 1 September sejak 1961. Masyarakat Jepang tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa dan tsunami. Jika masih ada jatuh korban, lebih disebabkan kekuatan gempa dan ketinggian tsunami yang melebihi apa yang telah diperkirakan, sehingga tempat-tempat yang diperkirakan aman juga ikut terkena dampak, katanya. (ant)

di Indonesia,” katanya. Untuk itu, diperlukan sosialisasi lebih optimal kepada masyarakat, khususnya di Kota Padang sehingga bank sampah dapat berimplikasi ekonomi dan turut mendukung pelestarian lingkungan dari pencemaran akibat sampah, katanya. Kementerian Lingkungan Hidup menargetkan 50 persen kota di Indonesia atau sekitar 220 kota dapat mengembangkan bank sampah pada 2014. Hingga saat ini sekitar 175 kota di Indonesia sudah mengembangkan bank sampah. (ant)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Camat dan Lurah Tolak Dimutasi

L I N TAS 353 TKI Dipulangkan TANJUNGPINANG, HALUAN-Sebanyak 353 orang tenaga kerja Indonesia bermasalah yang menghuni penampungan sementara di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, dipulangkan ke daerah asal masing-masing melalui Jakarta. “Mereka sudah kami berangkatkan dengan kapal Pelni KM Umsini sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Koordinator Lapangan Satgas TKI bermasalah Tanjungpinang Kuswari di Tanjungpinang, Senin (19/9). Kuswari mengatakan, TKI bermasalah yang dipulangkan ke daerah asal tersebut telah menghuni penampungan sementara beberapa hari setelah dideportasi pihak Malaysia pada 14-15 September 2011. “Sebelumnya jumlah TKI bermasalah yang dideportasi Malaysia selama dua hari itu mencapai 500 orang lebih, namun sebagian telah dipulangkan terlebih dahulu bagi mereka yang berasal dari daerah Sumatra,” katanya. Selain dipulangkan Satgas, menurut dia, ada sebagian TKI bermasalah yang memilih pulang sendiri dengan menggunakan pesawat dari Tanjungpinang atau Batam menuju daerah asalnya, serta pulang setelah dijemput pihak keluarganya. “Bagi mereka yang pulang sendiri tidak ditanggung biaya kepulangannya oleh pemerintah dan kami sudah jelaskan hal tersebut,” ujarnya. Seorang TKI bermasalah asal Lumajang, Jawa Timur, Nina yang melahirkan seorang bayi perempuan sehari setelah dideportasi Malaysia menurut dia juga ikut dipulangkan bersama ratusan TKI bermasalah lainnya. “Kondisinya sudah membaik, Nina juga ditemani suaminya yang datang langsung dari Malaysia untuk menemani pulang,” kata Kuswari. General Manager PT Pelni Tanjungpinang, Johanis Wagiu mengatakan, ratusan TKI bermasalah tersebut diangkut bersamaan dengan sekitar 200 orang penumpang umum dari pelabuhan Kijang, Bintan. Menurut dia, kapal Pelni setiap bulannya melayani 12 kali pengangkutan penumpang TKI bermasalah dan penumpang umum dari Kijang menuju Jakarta. “Ada lima kapal Pelni yang melayani TKI bermasalah dan penumpang umum setiap bulannya dengan 12 kali keberangkatan,” katanya. (hk)

Harga Beras Naik PEKANBARU, HALUAN- Harga kebutuhan pokok jenis beras di Kota Pekanbaru, Riau, naik sejak seminggu terakhir karena sebagian besar harga beras yang didatangkan dari Pulau Jawa juga mengalami kenaikan. Sebelumnya harga beras meedium di sejumlah pasar di Pekanbaru tercatat Rp8.000 perkilogram, namun Senin pagi, para pedagang sudah menaikkan harga menjadi Rp9.500 hingga Rp10.000 per kilogram. “Minggu lalu, jenis beras medium kami jual dengan harga eceran Rp8.000 perkilogram, tapi dalam ini harga mulai meningkat hingga Rp9.500 lebih,” kata ucap Aris, salah seorang pedagang beras di pasar Tradisional Cikpuan Pekanbaru. Menurut Aris, penyebab naiknya harga beras di Pekanbaru ini akibat cuaca yang dialami Kota Pekanbaru, karena akhir-akhir ini Kota Pekanbaru dilanda hujan dan cuaca yang tidak bagus. “Masyarakat yang mrmpunyai gabah tidak bisa menjemur gabahnya, jadi mereka terpaksa membeli beras,” ujar Aris. Selain itu, menurut Aris, iklim kemarau yang melanda Pulau Jawa juga menjadi penyebab melambungnya harga beras di Pekanbaru ini, karena pemasok beras yang paling besar ke Pekanbaru itu dari Pulau Jawa. “Sementara, di Pulau Jawa sekarang banyak petani yang terancam gagal panen akibat kemarau panjang, sehingga menyebabkan melambungnya harga beras di Pekanbaru,” tuturnya. Dia juga menambahkan, permainan agen dalam hal ini juga bisa diprediksi menjadi penyebab melonjaknya harga kebutuhan pokok ini. Meskipun harga beras melambung, namun tidak diikuti jenis kebutuhan pokok yang lain, seperti harga minyak goreng di Pekanbaru masih normal dikisaran harga Rp10.000 selanjutnya telur masih dijual Rp1.000 perbutir, dan kacang tanah dijual Rp16.000 perkilogramnya. Para pedagang beras tradisional di Pekanbaru memprediksi harga kebutuhan pokok jenis beras ini akan terus mengalami kenaikan. “Biasanya kalau harganya naik tidak akan bisa turun lagi, paling turunnya cuma sedikit, seumpama naik Rp1.500 namun kalau turun paling cuma Rp500,” ungkap Aris.(hr/ant)

AZWAR

Salah satu titik lokasi banjir di Jalan HR Subrantas, Pekanbaru, Riau terdapat di depan Rumah Makan Sederhana, yang terlihat tidak mendapat perhatian dari pihak terkait. Terlihat genangan air usai hujan

PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 51 camat, sekretaris camat (Sekcam) dan lurah, menentang keputusan mutasi pegawai oleh Penjabat Walikota Pekanbaru dan menolak menyerahkan jabatan mereka.

AZWAR

RIAU EXPO - Salah satu kelompok tari menampilkan kebolehan di hadapan para pengunjung pameran Riau Expo 2011 di halaman Bandar Serai

149 Stan Ramaikan Riau Ekspo

PEKANBARU, HALUAN- Sebanyak 149 stan ikut meramaikan Riau Expo tahun 2011 di Bandar Syekh Raja Ali Haji Purna MTQ Pekanbaru yang berlangsung selama tiga hari, 18 - 20 September. Sebanyak 149 stan tersebut dari berbagai macam instansi, baik itu pemerintahan maupun swasta yang semuanya mempromosikan daerah dan budaya serta kepandaian, dan kerajinan masing-masing. Menurut Koordinator Acara Riau Expo 2011, Lucky di Pekanbaru, Senin, peserta datang dari berbagai instansi dan usaha kecil dan menengah. “Untuk seluruh satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) Provinsi Riau ikut semuanya, ditambah lagi dari Kabupaten Kota se-Riau, selanjutnya kita juga ada mengundang Perusahaan Swasta yang ada di Riau” tuturnya. Selain itu menurut Lucky, stan dari luar daerah juga ikut meramaikan Riau Expo tidak hanya dari luar daerah yang ada di tanah air tapi ada juga yang datang dari negeri jiran Malaysia. “Undangan kita banyak juga yang datang, dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, dari Dinas UKM Jepara (Jawa Tengah) dan ada juga yang

datang dari Malaysia,” ucapnya. Lucky menambahkan lagi untuk Riau Expo tahun ini stan yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung itu jenis stan UKM dan kerajinan-kerajinan asli daerah. “Seperti ada stan batik Riau, ada juga UKM makanan khas daerahdaerah, seperti keripik nenas dari Kampar, dan juga usaha aksesoris seperti kalung, gelang, dan perhiasan lainnya,” katanya.

Seperti yang diungkapkan Eliza penjaga stan aksesoris dari Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta, pengunjung sangat antusias mengunjungi stan yang menyediakan alat perhiasan dari permata air tawar tersebut. “Kelihatannya pengunjung lumayan banyak dan omzet juga lumayan, karena yang banyak datang itu dari kalangan remaja-remaja dan ibu-ibu,” ucapnya.(hr/ant)

SUTANA

Rombongan wisatawan asal Singapura memborong makanan di sebuah toko di Jalan Pelantar 2 Tanjungpinang, Kepri yang menjajakan berbagai makanan berupa ikan bili, udang kering, sotong kering dan makanan lainnya sebagai oleh-oleh.

Bengkalis Tawarkan Rp23 Juta Tunjangan Dokter Spesialis

PEKANBARU, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau, menawarkan tunjangan dokter spesialis Rp23 juta per bulan untuk menanggulangi kekurangan tenaga medis di daerah kaya minyak bumi itu. “Dokter spesialis dapat tunjangan Rp23 juta per bulan belum termasuk gaji,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Zulfan Heri, Senin (19/9). Menurut dia, hingga kini di Bengkalis baru delapan dokter spesialis. Mereka dibagi untuk bertugas di RSUD Bengkalis dan RSUD Duri. Idelanya, lanjut Zulfan, jumlah dokter

PEKANBARU, HALUAN-Kelangsungan nasib maskapai milik Pemprov, Riau Airlines kian terancam. Selain terus dibelit masalah keuagan dan manajemen, sejumlah izin yang dikantongi bakal habis masa berlakunya. Ada dua izin Riau Air menjelang habis. Pertama, Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) untuk carter yang masa berlakunya tinggal tiga hari, karena habis pada 21 September 2011. Kedua, SIUP reguler yang masa berlakunya tinggal tiga bulan atau akan berakhir pada 31 Desember 2011. Kasubdit Angkutan Udara Berjadwal, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI Hemi Pamudiharja, mengimbau menajemen Riau Air segera melengkapi persyaratan untuk

spesialis di sebuah daerah minimal adalah delapan orang. Dokter spesialis tersebut untuk kebutuhan umum seperti spesialis anak, penyakit dalam dan spesialis bedah.Namun, ia mengatakan tidak ada dokter spesialis yang berminat untuk mengabdi di Bengkalis meski pemerintah daerah memberikan tunjangan yang cukup besar. “Tahun lalu kami membuka lowongan pegawai negeri untuk dokter spesialis, tapi tak ada satu pun pendaftar,” katanya. Menurut dia, tak ada dokter spesialis yang berminat disebabkan lokasi Beng-

kalis yang cukup jauh dan kondisi geografis merupakan kepulauan. “Karena bisnis kesehatan seperti dokter yang membuka praktek sendiri di Bengkalis masih sepi,” katanya. Karena sepi peminat, lanjutnya, pemerintah daerah masih mempertimbangkan keperluan untuk membuka lowongan dokter spesialis pada penerimaan PNS pada tahun ini. Menurut dia, pemerintah daerah kemungkinan lebih memilih untuk menghasilkan sendiri dokter spesialis dengan cara memberi beasiswa kepada dokter umum yang berprestasi.(hr/ant)

Hal itu terungkap setelah 48 dari pegawai negeri sipil yang menolak mutasi itu berunjuk rasa di kantor DPRD Pekanbaru, Senin. Dengan mengenakan seragam Korpri berwarna biru muda, mereka menuding keputusan mutasi cacat hukum dan diduga dilatarbelakangi motif politik terkait Pilkada Walikota Pekanbaru yang tertunda. “Kami tidak akan melakukan serah terima jabatan karena kami tidak berpolitik, tapi kenapa kami dikait-kaitkan dengan kisruh Pilkada,” kata mantan Lurah Lembah Sari, Syamsudin. Unjuk rasa tersebut merupakan buntut dari keputusan mutasi yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru. Saat pelantikan pada pekan lalu, para pegawai yang dimutasi memilih meninggalkan acara dan tak bersedia menandatangani berita acara serah terima jabatan.Menurut Syamsudin, para pegawai bukan antimutasi melainkan disebabkan keputusan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Syamsurizal dinilai janggal dan tak sesuai aturan. Sebab, ia mengatakan pemerintah tak hanya melakukan mutasi tapi juga menurunkan golongan karir pegawai. “Dari 28 lurah yang dimutasi, 18 orang diantaranya turun pangkat dari golongan 4a menjadi 4b dan ini cacat hukum karena menurunkan pangkat ada mekanisme yang harus dilalui,” ujarnya. Menurut dia, semua pegawai yang dimutasi merasa tak pernah tersangkut masalah hukum maupun mendapat teguran dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru. Mantan camat Rumbai, Jamin Nur, mengatakan para pegawai yang dimutasi telah berupaya meminta penjelasan ke pemerintah setempat namun tak dilayani.Menurut dia, penjabat walikota seharusnya hanya berwenang untuk melakukan mutasi yang bertujuan untuk mengisi jabatan yang kosong dan mengantikan pegawai yang pensiun, namun bukan menurunkan golongan karir pegawai. “Ini pembunuhan karir karena bagi kami yang sudah meniti karir sekian lama ini sangat merugikan,” katanya. Lurah Kulim, Asrizal, bahkan mengatakan mutasi yang terburu-buru tersebut mengakibatkan ada dua pegawai yang menjabat lurah di daerahnya. “Sampai sekarang saya belum menerima SK pemberhentian maupun pemindahan, tapi sudah ada lurah baru berarti ada dua lurah di Kulim dan ini terjadi karena keputusan dilakukan ngawur,” kata Asrizal. Para puluhan mantan lurah, camat dan Sekcam tersebut meminta DPRD Pekanbaru memperhatikan kisruh mutasi tersebut agar nasib mereka tak terlantar dan pelayanan publik bisa terjamin.(hr/ant)

Pemekaran Kecamatan di Batam Ditunda BATAM, HALUAN-Rencana pemekaran kecamatan Kota Batam, Kepulauan Riau ditunda hingga 2012 karena pemerintah kota tidak memiliki dana. “Pemekarannya kami ‘extend’ di 2012. Karena anggaran juga sedang defisit,” kata Asisten Pemerintahan Sekretariat Pemerintah Kota Batam Raja Supri di Batam, Senin (19/9) Rencananya, pemekaran 12 menjadi 21 kecamatan dilaksanakan dalam tahun anggaran 2011. Namun, hingga kini belum ada kejelasan. Menurut Asisten Pemkot, pemekaran kecamatan memerlukan penambahan personil, pembiayaan, dan prasarana. Sedangkan kini, pemerintah mengalami defisit keuangan sehingga menjadi kendala pemekaran. Selain terkendala biaya, pemekaran juga sulit dilakukan karena keterbatasan personel karena Wali Kota menyatakan tidak akan menambah pegawai negeri sipil baru. Pemerintah Kota Batam berencana memekarkan sembilan kecamatan baru dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah.Anggota Tim Pemekaran Kecamatan Batam Buralimar mengatakan pemekaran kecamatan itu untuk menyesuaikan dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat di beberapa kecamatan. Pemekaran kecamatan, kata dia, diperlukan untuk memberikan pelayanan kepada penduduk Batam. Volume kerja aparat pemerintahan juga bertambah dengan peningkatan penduduk, sehingga perlu penambahan perangkat kecamatan baru. “Peningkatan jumlah penduduk harus diselaraskan dengan peningkatan pelayanan, salah satunya dengan kecamatan baru,” katanya. Di antara kecamatan yang dimekarkan adalah Galang, Belakang Padang, Sagulung, Batu Aji dan Batam Kota. Perencanaan pemekaran itu, kata dia, dimulai dengan pembentukan tim khusus yang akan mengkaji secara komprehensif mengenai dampak penambahan kecamatan. “Ini konsekuensinya banyak,” lanjutnya.(ant)

Nasib Riau Air Kian Terancam

memperpanjang kedua izin tersebut. “Sebaiknya pihak Riau Air segera melengkapi persyaratan untuk memperpanjang izinya. Sebab kalau terlambat, otomatis tidak boleh terbang lagi,” katanya. Hemi menjelaskan, untuk memperpanjang SIUP, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, terutama adanya pesawat yang masih terbang. “Untuk bisa memperpanjang izinya, Riau Air harus terbang lagi. Minimal ada dua pesawat yang harus diterbangkan,” tuturnya. Jika persyaratan tersebut tak bisa dipenuhi, jelas Hemi, tidak bisa izin Riau Air diperpanjang. Konsekwensinya Riau Air tidak memiliki izin sebagai maskapai penerbangan. Lebih lanjut Hemi mengatakan, jika izin Riau Air

mati memang masih bisa dihidupkan lagi, tetapi menghidupkan izin maskapai yang sudah mati persyarakatannya jauh lebih berat. Seperti, harus mengoperasikan 10 unit pesawat. “Harus sepuluh pesawat, lima milik sendiri dan sisanya lagi disewa,” tegasnya. Direktur Utama Riau Air Teguh Triyanto ketika dikonfirmasi, membenarkan kalau dua izin maspakai yang dipimpinnya segera habis masa berlakunya. “Memang demikian adanya. Sekarang ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa memperpanjang kedua izin tersebut,” ujarnya. Sementara itu Kepala Kepala Badan Penanaman Investasi dan Promosi (BPIP) Riau, Faizal Qamar Karim mengakui, tidak tahu kegunaan modal Riau Air Rp30

miliar yang disuntik melalui APBDP 2011. “Sekarang saya tidak tahu banyak lagi soal perkembangan RA, karena tidak lagi domain kita (BPIP). Tapi yang pasti kita pernah memperkenalkan perusahaan ini kepada dua investor di Abu Dhabi (Uni Emirzat Arab),” ujar Faizal. Faisal mengatakan, dua investor yang ditemui di Abu Dhabi itu merupakan pengusaha berkembangsaan Arab yang bergerak di bidang penerbangan, satu di Libya dan satu lagi di Kanada. Salah satu di antara pengusaha itu sudah sempat datang ke Riau dan menjumpai Gubernur Riau. Tapi Faizal mengaku tidak tahu persis perkembangannya sejauh ini. Sebelumnya, sejumlah pejabat

lain di Pemrov, termasuk Gubernur Riau, juga belum menjelaskan progres RA saat ini agar terbang kembali. Para pejabat di lingkungan Pemprov, mulai Ketua Bappeda, Sekdaprov Wan Syamsir Yus yang juga Komisaris RA, hingga Gubri, juga belum bisa menjelaskan rinci untuk apa saja anggaran itu suntikan APBDP 2011 sebanyak Rp30 miliar. Di sisi lain, banyak kalangan masyarakat termasuk sejumlah anggota DPRD Riau menginginkan BUMD di Riau yang tidak sehat, ditutup. Dari catatan Haluan Riau diperoleh berbagai sumber beberapa waktu lalu tidak terbangnya RA sejak April lalu karena terbelit berbagai persoalan, diantaranya kondisi keuagan disebutkan cost flow nagatif, hutang besar, dan tidak ada modal kerja. (hr/lah)


10 LUAR NEGERI

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

China Longsor, 40 Korban Tewas BEIJING, HALUAN — Banjir dan tanah longsor akibat hujan deras di China selama beberapa hari terakhir telah menewaskan hampir 40 orang dan memaksa 300.000 warga dievakuasi. Demikian media negara dan pemerintah pada Senin (19/9). Di Provinsi Shaanxi, di bagian baratlaut China, sedikitnya 20 orang meninggal dan 22 orang lainnya hilang, kata Kementerian Urusan Sipil dalam lamannya (www.mca.gov.cn). Tujuh belas di antara mereka meninggal setelah tanah longsor akibat hujan mengubur beberapa bengkel di Xian, ibu kota Provinsi Shaanxi, menurut kantor berita China, Xinhua. Di provinsi tetangganya, Henan, banjir telah menewaskan sedikitnya enam orang dan memutus jalur kerata api utama, kata laporan itu. Tiga belas orang lagi telah meninggal di provinsi Sichuan, di bagian baratdaya China, dan lebih 300 orang telah dievakuasi di kota Guangan, kata Xinhua.(ant)

DUKUNG PALESTINA- Anggota marching band pramuka Palestina tampil di Lapangan Manger di depan Gereja di kota Tepi Barat, Betlehem, Minggu (19/9). Palestina memulai perayaan menjelang tawaran pengakuan negara di PBB, Jumat depan.

AU Indonesia-Jepang Jajaki Kerja Sama JAKARTA, HALUAN—Angkutan Udara (AU) Indonesia dan Angkatan Udara Jepang sepakat untuk saling menjajaki beragam kerja sama yang dapat dilakukan angkatan udara kedua negara. Kesepakatan itu terungkap dalam pertemuan antara Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat dan Kepala Staf Angkatan Udara Jepang Jenderal Shigeru Iwasaki di Jakarta, Senin. Pada pertemuan tertutup itu, Kasau Imam Sufaat menyampaikan kemungkinan kerja sama saling tukar menukar taruna dan perwira angkatan udara kedua negara. Menanggapi itu, Kasau Jepang Jenderal Shigeru Iwasaki mengatakan akan ada pembicaraan lanjutan baik tingkat pimpinan maupun pada tingkat menengah. Selain itu, kedepan perlu diadakan pembicaraan lanjutan tentang latihan bersama antara kedua Angkatan Udara. Selain menjajaki kemungkinan beberapa kerja sama antarangkatan udara, kedua pimpinan angkatan udara itu juga saling menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kedua pihak saat salah satu negara mengalami bencana alam . Kasau Imam Sufaat menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemerintah Jepang pascabencana tsunami Aceh pada 2004. Begitu pun Kasau Jepang menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemerintah Indonesia saat Negeri Matahari Terbit itu tertimpa tsunami yang melumpuhkan sarana, prasarana umum dan sosial. (ant)

Tersangka Teror Ditangkap LONDON, HALUAN — Polisi Inggris menangkap tujuh orang yang dianggap terlibat atau berniat melakukan aksi teror. Penangkapan ini dilakukan setelah dilakukan operasi anti-teror besar-besaran. Operasi yang dilakukan di Birmingham Senin, menyisakan enam orang yang ditangkap dalam waktu semalaman. Mereka ditangkap atas tuduhan pelanggaran undang-undang anti-teror Inggris. Diantara enam orang yang ditangkap, seorang diantaranya adalah perempuan. Perempuan yang tidak disebutkan identitasnya tersebut dikabarkan tidak mampu memberikan informasi jelas mengenai keberadaannya di Inggris. Seluruh tersangka yang ditangkap ini dikabarkan berusia antara 22 hingga 32 tahun. Asisten kepala polisi Marcus Beale mengatakan, seluruh warga yang ditangkap ini diketahui termasuk dalam kelompok yang selama ini diawasi oleh pihak kepolisian. “Saya kira sudah sepatutnya mengambil tindakan untuk mengamankan warga,” ucap Beale seperti dikutip Associated Press, Senin (19/9/2011). Saat ini polisi melanjutkan operasi ini dengan melakukan penggeledahan pada enam rumah. Sebuah properti umum di Birmingham juga tidak luput dari operasi polisi.(okz)

REUTERS

CARTER INGATKAN OBAMA

Inggris Dukung Palestina

LONDON, HALUAN— Inggris bersiap untuk mengakui Palestina sebagai negara pekan depan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Langkah Inggris ini membawa mereka ke jurang perselisihan dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel. Pejabat di Inggris mendukung pemerintah mereka mendukung keanggotaan Palestina di PBB. Rencananya memang Palestina akan mencari dukungan untuk menjadi anggota tidak tetap dari PBB, pada Sidang Umum yang berlangsung pekan depan. Status anggota tidak tetap di PBB tentunya membuat Palestina memiliki hak yang lebih besar di PBB. Selama ini, Palestina lebih bertindak sebagai observer di PBB. Dengan memberikan dukungan status ini, Inggris meminta Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk membatalkan rencananya masuk dalam keang-

gotaan Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Namun, bagi Inggris permintaan Palestina itu dapat mempeburuk upaya perdamaian dari Palestina dan Israel. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama juga menentang keras keinginan Palestina untuk masuk menjadi anggota DK PBB. Obama mengancam akan menarik segala bantuan dana kepada otoritas Palestina, jika Abbas tetap bersikeras dengan keinginannya. Sikap Inggris yang mendukung Palestina di PBB ini, bisa jadi dapat membuat hubungan kedua negara dapat terancam. Seperti diketahui, Presiden Obama

oleh veto AS di Dewan Keamanan PBB. Para pemukim Israel bahkan dikabarkan akan melakukan demonstrasi di wilayah Palestina pada Selasa besok, hal ini juga akan semakin memperpanas hubungan antara Israel dan Palestina. Peringatkan Obama Sementara itu mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter memperingatkan dan mendesak Presiden Barack Obama agar tidak menggunakan hak veto di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait berdirinya negara Palestina. Lewat sebuah wawancara, Carter, mengatakan, “Bila saya presiden, saya akan senang melihat Palestina mendapat pengakuan dari PBB,” ujar Carter seperti dikutip Arutz Sheva, Senin (19/9). Carter mengakui, veto yang akan dilakukan AS terhadap

Kemampuan Berbahasa Inggris Rendah LONDON, HALUAN—EF English Proficiency Index berhasil menemukan beberapa kunci yang menarik selama data uji unik (metodologi khusus) pada lebih dari dua juta orang di 44 negara yang menggunakan tes gratis secara online selama kurun waktu tiga tahun yakni 2007-2009. Salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris di Asia adalah rendah. India sekarang tidak lebih cakap berbahasa Inggris dibanding Cina walaupun punya warisan sebagai kolonial Inggris dan reputasi sebagai negara berbahasa Inggris. Tentu sulit mengestimasi jumlah pasti pengguna bahasa Inggris di dua negara itu meski survey menunjukkan jumlah yang

Tayangan Ajang Pencari Bakat Populer Dihentikan

BEIJING, HALUAN—Pemerintah China telah memerintahkan penghentian penayangan sebuah ajang pencarian bakat populer di televisi selama satu tahun setelah acara itu melampaui waktu batas tayang yang diperbolehkan. Demikian media pemerintah, Senin (19/20). Selain itu, China berniat menggantinya dengan program yang lebih “mempromosikan etika dan moral” seperti tips keamanan publik dan rumah tangga. Ajang pencarian bakat bertajuk “Super Girl” yang

mendesak agar Palestina tetap melakukan negosiasi agar terbentuknya nua negara di wilayah yang dipersengketakan Palestina dan Israel. Sementara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Israel agar mengakui berdirinya Palestina, seiring dengan tindakan Palestina yang akan meminta keanggotaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pekan ini. Abbas mengatakan, bila Israel mengakui Palestina solusi dua negara akan tercapai dan Israel juga tidak akan kehilangan kesempatan untuk mencapai perdamaian. Pernyataan ini dilontarkan oleh Abbas ketika dirinya tiba di Kota New York, Amerika Serikat (AS), Senin (19/ 9). Sikap Palestina yang meminta pengakuan ke PBB sangat ditentang oleh Israel. Israel menuduh Palestina mencoba untuk menghindar dari negosiasi dan tindakan Palestina juga akan dihadapkan

sepintas mirip dengan American Idol atau X Factor, seharusnya hanya ditayangkan selama maksimal 90 menit, menurut aturan yang ditetapkan pada 2007, tapi kadang-kadang melebihi batas, kata China Daily. Hunan Satellite Television, yang memproduksi Super Girl, telah setuju untuk mengikuti keputusan regulator siaran untuk mengganti acara itu dengan program pelayanan publik, kata Wakil Pemimpin Redaksi Li Hao. “Sebaliknya, televisi tersebut akan me-

DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).

hampir sama. Cina diperkirakan melampaui India di beberapa tahun mendatang. Temuan lainnya yakni Spanyol dan Italia tertinggal jauh dari negara Eropa Barat lainnya. Eropa Utara adalah pengguna bahasa Inggris tertinggi di dunia tentu bukan gambaran utama. Sekarang 90 persen siswa di Eropa wajib belajar bahasa Inggris di sekolah. Ditambah perusahaan dan pabrik di Eropa mengharuskan pekerjanya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Yang mengejutkan lagi adalah bahasa Spanyol mengalahkan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di Amerika Latin. Amerika Latin menjadi

nayangkan program-program yang mempromosikan moral dan etika serta informasi keselamatan publik dan informasi praktis lainnya untuk pekerjaan rumah,” kata Li. “Saya percaya alasan yang memaksa pemerintah untuk `mengatur` program ini adalah karena beberapa pembawa acara dalam program itu memberikan komentar yang tidak pantas dan beberapa yang lain tidak berpakaian dengan sopan,” kata Jin Yong dari Universitas Komunikasi China, kepada harian itu. “Gaya itu mungkin telah menyinggung beberapa pemirsa yang lebih tua,” tambahnya. China secara rutin menyensor apa saja yang dianggap sensitif atau menyerang politik, baik itu lagu maupun film, yang berbanding terbalik dengan upaya mempromosikan patriotisme di stasiun utama, meskipun meluasnya pembajakan mengakibatkan hal-hal itu bocor melalui DVD maupun internet.(ant)

daerah terbawah dengan kemampuan berbahasa Inggris yang hampir tidak melampaui batas akhir kemahiran tes. Ini dapat menunjukkan berbahasa Spanyol lebih penting di karena digunakan untuk bisnis internasional, diplomasi dan perjalanan. Terakhir, negara dengan kemampuan berbahasa Inggris baik mempunyai pendapatan per kapita tinggi. EF EPI menunjukkan hubungan antara kemampuan berbahasa Inggris dengan penghasilan tinggi. Kasus sebab dan akibat. Negara berpenghasilan tinggi punya tendensi berinvestasi lebih di bidang pendidikan termasuk bahasa Inggris, bahasa pengantar utama di ekonomi global.(lp)

Nazar Sebut..Sambungan dari Hal.1 Nazar yang diperiksa sebagai saksi bersama adiknya Muhammad Nasir baru keluar dari KPK sekitar pukul 21.40 WIB. Tersangka korupsi proyek wisma atlet SEA Games ini mengatakan, Anas menjabat sebagai pimpinan di PT Anugrah bersama dirinya. “Direktur keuangannya adalah Yulianis,” katanya. Nazar diperiksa oleh penyidik KPK selama sembilan jam lebih sebagai saksi untuk tersangka Neneng Sri Wahyuni, istrinya yang masih buron. Pada kasus yang sama, KPK juga memeriksa Muhammad Nasir, saudara Nazar. Nasir sama sekali tidak menjawab pertanyaan wartawan ketika mendatangi Kantor KPK. Namun pada saat keluar, Nasir mengambil kesempatan di saat Nazar mendatangi kantor KPK sehingga luput dari pantauan wartawan. Pada kasus PLTS ini, Komisi Antikorupsi menetapkan dua orang tersangka, Neneng dan Pejabat Pembuat Komitmen Timas Ginting. KPK sudah menahan Timas. Adapun Neneng kini menjadi buron

Interpol atas permintaan KPK. KPK menduga kuat proyek ini telah dikorupsi setelah dilakukan subkontrak dari PT Alfindo Nuratama Perkasa sebagai pemenang proyek kepada PT Sundaya Indonesia. Akibat subkontrak menjadi Rp 5 miliar ini, Komisi menduga terjadi kerugian negara sebesar Rp 3,6 miliar. Dalam kasus ini, disebut-sebut juga keterlibatan PT Mahkota Negara dan PT Anugrah Nusantara. Keduanya merupakan perusahaan Nazar yang menjadi peserta tender dan ikut berperan sehingga adanya subkontrak itu. Juru bicara KPK Johan Budi SP yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui meteri pemeriksaan terhadap Nazar dan Nasir. “Setahu saya mereka diperiksa sebagai saksi,” kata Johan. Pada pemeriksaan terdahulu, anak buah Nazar, Mindo Rosalina Manulang menyebut keterlibatan dua anggota DPR Johny Allen Marbun dan Emir Moeis. Nazar yang dikonfirmasi ihwal ini mengatakan, KPK tidak bertanya soal Jhonny Allen kepadanya. (h/sal/ant/ti)

Palestina akan berdampak pada masa depan politik AS. Palestina hendak meminta pengakuan berdirinya negara Palestina merdeka ke PBB pada 23 September mendatang. AS tidak merestui Palestina karena permintaan itu dianggap unilateral (sepihak). AS tetap bersikeras, Palestina harus melanjutkan dialognya dengan Israel. Meski demikian, Palestina yang sudah lelah dengan dialog dengan Israel tetap akan meminta pengakuan langsung ke PBB. Palestina mendapat cukup banyak dukungan untuk memperbaharui keanggotaanya di PBB. Presiden Venezuela Hugo Chavez bahkan mengatakan, dirinya akan meminta PBB agar mengakui Palestina. Begitu pula dengan Rusia yang menegaskan apa pun yang dilakukan oleh Palestina akan selalu mendapatkan dukungan dari Rusia.(d/ant/okz)

Jerusalem Memanas JERUSALEM, HALUAN— Suasana tegang terjadi di sekitar Masjid Al-Aqsha, Ahad. Sekelompok Yahudi Ultra-Ortodox berusaha memasuki area masjid itu. Polisi Israel yang berjaga di sekitar masjid, mencegah upaya ini. Mereka memaksa masuk karena memposisikan diri sebagai ‘turis’. Pasukan pendudukan berat dikerahkan di gerbang kompleks serta di Kota Tua terdekat Jerusalem. Selama ini, pasukan Israel mendirikan pospos pemeriksaan baru pada jalan menuju ke masjid dan memeriksa seluruh bus Palestina yang melintas. Masuknya sekelompok Yahudi ultra-ortodox ini menarik kecaman dari Palestina. Dalam pernyataan bersama, politisi Hamas di Tepi Barat mengatakan langkah ini bertujuan menantang identitas Islam pada masjid yang diklaim sebagai milik Yahudi itu. Mereka menyerukan massa dan pejabat untuk bertindak segera untuk melindungi Masjid Al-Aqsha. Israel, Sabtu (17/9), meningkatkan pasukan keamanan di Tepi Barat karena takut terjadi pemberontakan beberapa hari sebelum permohonan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Demikian kata para saksi mata. ‘’Serdadu Israel menghentikan orang-orang Palestina yang bergerak dengan mobilmobil mereka melalui dua pos pemeriksaan utama yang menghubungkan kota-kota Tepi Barat dengan Yerusalem Timur,’’ kata para saksi. Mereka menambahkan bahwa pos-pos pemeriksaan lebih banyak ditempatkan di persimpangan utama di Tepi Barat. Pada Jumat, Radio Israel melaporkan bahwa satu pasukan tambahan berkekuatan 1,500 tentara akan dikerahkan di Tepi Barat untuk menghadapi kekerasan dari pihak Palestina. Israel juga mengambil langkah-langkah keamanan di sekitar permukiman Yahudi di sana untuk mencegah bentrokan antara pemukim Yahudi dengan warga Palestina. Rakyat Palestina merupakan pemilik sah wilayah itu yang dicaplok Israel dalam Perang 1967 dan dikutuk oleh masyarakat internasional. Rakyat Palestina berencana mengadakan demonstrasi massa untuk mendukung kepemimpinan mereka mengupayakan keanggotaan di PBB. Permintaan Palestina akan disampaikan melalui Dewan Keamanan PBB pada 23 September. Sejumlah besar negara telah menyatakan dukungannya terhadap pengakuan Palestina sebagai negara dan sebagai anggota penuh PBB. Suatu kenyataan yang membuat Israel dan AS semakin meningkatkan diplomasinya untuk menggagalkan upaya Palestina yang mendapat dukungan luas itu. (rep)


11

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Dosen Luar.................................Sambungan dari Hal.1 Dahaga Ranah ...........................Sambungan dari Hal.1 diakui saja keberadaannya, mereka juga tidak meminta untuk dipilih. Dalam catatannya, Dosen Luar Biasa di FK Unand berjumlah 132 orang dari 256 dosen. Dosen Luar Biasa ini, tuturnya, turut membangun dan membesarkan Unand. Yusirwan melihat, tidak adanya hak suara Dosen Luar Biasa dalam pemilihan rektor Unand, keputusannya tibatiba. “Saya tahunya baru Senin, keputusannya Jumat,” tuturnya. Yusirwan menakutkan, jika ini terus terjadi, akan menimbulkan pembedaan dosen Diknas dan non Diknas. Dan ini tidak bagus untuk menciptakan keharmonisan Unand di masa mendatang. Bagi Yusirwan, Dosen Luar Biasa di Unand (khusus di FK), selama ini tak pernah menuntut apapun,

termasuk soal gaji, yang katanya hanya Rp50 ribu per bulan. “Kita tidak pernah menuntut apa-apa, tapi tolonglah hargai pula keberadaan Dosen Luar Biasa,” katanya. Yusirwan yang pernah dua kali menjabat Koordinator Pendidikan di FK Unand akan menghadap rektor mempertanyakan hal tersebut. Yang membuat ia heran, di dalam organisasi apapun, anggota luar biasa selalu punya hak suara untuk memilih, tapi tidak untuk dipilih. Pemilihan Rektor Unand sendiri akan berlangsung pada 21 September dengan agenda pemilihan di tingkat dosen. Pada 26 September di tingkat senat, dilanjutkan pada 12 Oktober pemilihan di tingkat menteri dan senat dengan komposisi 35 persen suara menteri, selebihnya suara senat.

Sekretaris Pemilihan Rektor Unand Jhon Parlis menyebutkan, tidak adanya hak suara oleh Dosen Luar Biasa telah diatur dalam Permendiknas no. 24 tahun 2010 diperkuat keputusan senat Unand no. 9 tahun 2011. “UU tersebut mengatur hanya dosen PNS yang memiliki hak suara,” tuturnya. Jumlahnya dosen tersebut sebanyak 1.400 orang. Namun Jhon Parlis tak bisa memastikan apakah semua dosen akan memberikan hak suaranya pada 21 September. Menurutnya, dulu memang Dosen Luar Biasa diperbolehkan memilih yaitu untuk jurusan Politeknik dan Politani. Namun, UU telah mengaturnya dan harus mengacu ke sana. (h/adk)

Rosnida Tewas ............................Sambungan dari Hal.1 Sementara kaki dan tangan korban diikat menggunakan kain panjang dengan maksud agar korban tak melakukan perlawanan. Suara gaduh yang terjadi di kamar korban, membuat cucu korban Yesi Silvia (16) keluar dari dalam kamar dan bermaksud pergi ke kamar nenek yang sangat dicintainya itu. Namun tiga perampok tak kalah sigap dan secepat kilat langsung melumpuhkan korban yang seorang pelajar SMA ini. Mulut korban juga disumpal dengan kain oleh komplotan alapalap malam hari itu, agar korban tidak berteriak. Sedang kaki dan tangan korban diikat mempergunakan kain panjang dan baju pramuka. Berhasil melumpuhkan dua korbannya kawanan garong dengan leluasa mengacak-acak isi rumah korban mencari barang-barang berharga yang jadi target operasi mereka. Seperti DVD dan telepon genggam. Perhiasan emas berupa cincin yang melingkar di jari Rosnida, juga

diambil secara paksa oleh para tersangka yang sudah dirasuk nafsu untuk menguasai harta benda orang lain secara paksa itu. Tak hanya itu, anting-anting di telinga Yesi Silvia, juga disambar para pelaku. Sementara korban hanya bisa pasrah melihat aksi brutal kawanan bandit yang tega-teganya merampok dia dan neneknya Rosnida di malam yang dingin tersebut. Merasa cukup puas dengan aksi jahatnya, kawanan pelaku lalu kabur ditengah ke gelapan malam entah kemana. Beberapa saat kemudian Yesi yang berhasil melepaskan diri dari ikatan kain di tangan dan kaki serta sumpalan di mulutnya, langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban lalu berhamburan keluar rumah dan menuju rumah korban untuk memberi pertolongan kepada Yesi dan neneknya Rosnida. Namun rupanya takdir berkata lain. Sang nenek yang sangat dekat dengan anak-anak dan cucunya ini, ternyata sudah tewas di atas tempat

tidurnya. Diduga akibat lemas kekurangan oksigen karena mulutnya tersumpal kaos kaki dan terbalut kain. Korban sempat dilarikan warga ke Puskesmas Bukit Sundi untuk diberikan pertolongan medis seperlunya. Namun nyawa korban tak lagi bisa diselamatkan. Petugas Polsek Bukit Sundi dipimpin Kapolsek AKP Armen Sirin langsung terjun ke tempat kejadian perkara dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Namun kawanan penjahat sudah terlebih dahulu kabur dari lokasi kejadian, untuk kemudian menghilangkan jejak dengan menggondol sejumlah barang hasil kejahatanya. Kapolres Solok kota AKBP Lutfi Martadian mengatakan, kasus pencurian dengan kekeraswan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu masih terus dikembangkan. Guna mengungkap kasus tersebut sejumlah petugas dari Mapolres Solok Kota juga ikut dikerahkan di bawah komando Wakapolres Kompol Adi Winarno. (h/ris)

Situs Muaro ................................Sambungan dari Hal.1 Pemberian gelar adat ini sebagai suatu kehormatan bagi masyarakat Jambi, apalagi Presiden SBY juga menyatakan bersedia menerima penghargaan yang diberikan oleh masyarakat Jambi tersebut. “Tidak segampang itu, seorang Presiden mau menerima gelar dari rakyatnya,” ujar Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di Jambi, Minggu lalu. Acara pokok Presiden SBY ke Jambi adalah membuka Musyawarah Lembaga Adat se-Sumatera pada 21 September 2011, dan fokus kegiatan hanya dilakukan di dua daerah, yakni Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi. Dalam acara musyawarah lembaga adat itu akan diisi pula dengan kegiatan pemberian gelar oleh lembaga adat provinsi Jambi kepada Presiden SBY. Kunjungan ke Candi Muaro Jambi karena candi itu bernilai sejarah tinggi dan telah didaftarkan ke organisasi pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) sebagai salah satu warisan dunia. Kegiatan lain yang akan dilakukan SBY ialah membuka Munas Tarbiyah Islamiyah se-Indonesia serta kegiatan yang berkaitan dengan program “satu miliar satu kecamatan” (samisake) dan

bedah rumah bagi warga tidak mampu. Dalam rangkaian kunjungan ke Kabupaten Muaro Jambi, direncanakan Presiden SBY juga akan melakukan penyadapan getah karet perdana yang dihadiri sekitar 150 petani karet di Provinsi Jambi. Menurut Hasan Basri Agus, sengaja dipilih karet karena tanaman ini merupakan primadona masyarakat Jambi yang sudah 100 tahun lebih digeluti masyarakat. Warisan Sejarah Candi Muara Jambi adalah salah satu peninggalan bersejarah di Jambi yang pertama kali ditemukan oleh tentara Inggris bernama SC Crooke pada 1820, ketika ditugasi memetakan Batang Hari. Luas Candi Muaro Jambi adalah sebesar 12 kilometer persegi dan merupakan kawasan ibadat Budha pada zaman Kerajaan Sriwijaya. Percandian Muaro Jambi terletak di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muara Jambi. Jaraknya dari ibukota provinsi Jambi sekitar 40 kilometer dan bisa ditempuh melalui jalur darat atau melalui sungai (pakai kapal cepat lewat sungai) Candi Muaro Jambi memiliki 80-an candi, sembilan candi besar. Ada sembilan candi yang besar antara lain, Candi Koto Mahligai,

Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Telago Rajo, Kembar Batu dan Astano. Pada candi tersebut banyak ditemukan benda bersejarah Ditemukan banyak benda bersejarah yang tak ternilai harganya. Kini barangbarang itu disimpan di museum Negeri Jambi. Misalnya ada arca gajah singa, juga arca Dwarapala. Arca Dwarapala, ditemukan di Candi Gedong. Secara tidak sengaja ditemukan pada tahun 2002 waktu pemugaran gapuranya. Kalau dulu fungsinya sebagai penjaga gerbang, kalau sekarang katakanlah sekuritinya atau satpamnya. Satu arca lagi adalah Arca Prajnaparamita, dewi perlambang kesuburan. Sayang, beberapa bagian arca ini belum ditemukan seperti tangan dan kepalanya. Kemudian ada arca Prajnaparamitha, ditemukan di Candi Gumpung. Sayangnya sampe sekarang kepalanya belum ditemukan. Ini perempuan, ini adalah suatu lambang suci agama Budha. Di museum ini juga tersimpan belanga dari perunggu seberat 160 kilogram, tingginya 60an sentimeter, dengan diameter lubang belanga sekitar satu meter. Belanga ini diduga sebagai salah satu alat ritual umat Budha aliran Tantrayana. (h/ naz/berbagai sumber)

Minangkabau Bisa .....................Sambungan dari Hal.1 Menurut Gubernur, pertemuan yang akan dipuncaki oleh dialog Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Seri Utama Rais Yatim dengan Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia Tifatul Sembiring adalah pertemuan yang sudah lama dicita. “Karena itu sekalipun ada kendala dalam pengalokasian anggaran, kita tidak boleh menyerah. Saya harap panitia terus bekerja dengan keras, dan secara moral tentu saja saya akan mendukung dan secara institusional Pemprov Sumatera Barat tentu tidak akan melepaskan begitu saja mengingat ini sudah mendekati pertemuan G to G karena ada dua Menteri dari dua negara yang akan bertemu,” katanya. Ketua Panitia, Basril Basyar pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa dialog bangsa serumpun ini sudah dibicang sejak lama dengan pihak Malaysia. “Kita melihat hubungan Indonesia-Malaysia terus mengalami pasang naik dan pasang surut. Tidak terlalu stabil. Berbagai perselisihan paham yang terjadi diantara kita dan Malaysia sering melebar ke berbagai hal yang kadang tidak mengenakkan. Minangkabau atau Sumatera Barat agaknya bisa menjadi pembuhul kembali hubungan itu. Kita bisa bincang bersama apa-apa saja yang tidak mengenakan dan bagaimana kita bisa buat persamaan pandang dan menjauhkan

sejauh-jauhnya perbedaan diantara kita. Terutama bagi Sumatera Barat atau orang Minang, selama ini hubungan dengan Malaysia itu masih dalam batas-batas wajar. Kalau ada kerikil, itu hanya karena ketidaksamaan pandang saja. Di Bukittinggi kita coba membuat kesepakatan bagaimana persamaan itu bisa kita rajut,” kata Basril yang juga Ketua PWI Sumbar itu. Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 40 wartawan Malaysia dan kira-kira 40 orang pula wartawan Indonesia (dari Jakarta dan PWI Cabang se Sumatera) serta para budayawan akan ada seminar. Beberapa topik yang akan dibincang dalam seminar 24 September itu antara lain Memupuk Persamaan Peranan Wartawan dan Budayawan dengan pembicara Senator Dato’Dr. Firdaus Abdullah (mantan Ketua Dewan Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia), encik Baharo, Muhisin (Pemred Tabloid Kosmo, Malaysia), Taufiq Ismail (penyair/ budayawan Indonesia), Hasril Chaniago (PWI Sumbar) dengan moderator Datuk Paduka Ahmad A Talib (Ketua Ikatan Setiakawan Wartawan MalaysiaIndonesia (ISWAMI) Pada sesi kedua akan ditampilkan topik Mengakrabkan Hubungan Masa Depan/Pandangan Generasi Muda dengan pembicara Ramli Abdul Karim (Editor Berita Utusan Malaysia), Adib Alfikri

(Ketua DPD KNPI Sumatera Barat) dengan moderator Dirwan A Darwis (ISWAMI Malaysia) Sesi ketiga akan mengusung topik Para Tokoh Bicara Soal Mengakrabkan Hubungan IndonesiaMalaysia dengan pembicara Tan Sri Nordin Kardi dkk (Malaysia) dan H. Basril Djabar (Indonesia) dengan moderator Ir. Basril Basyar M.M (Ketua PWI Sumbar) Sedangkan pada sesi keempat akan tampil kedua Menteri Penerangan (Dato’Rais Yatim dan Tifatul Sembiring) dengan moderator Syaiful Hadi (Ketua ISWAMI Indonesia/Pemred LKBN Antara) Rombongan wartawan Malaysia itu juga akan melakukan press tour untuk meliput obyek-obyek wisata di beberapa Kabupaten. “Beberapa daerah sudah menyanggupi untuk menerima rombongan antara lain Padang Panjang, Bukittinggi dan Pesisir Selatan. Mereka akan mengekspose potensi wisata di daerahdaerah itu di media mereka masingmasing di Malaysia. Ini bermanfaat untuk industri wisata Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Surya Budhi didampingi Kepala Biro Umum, Alwis. Menurut Surya Budhi, daerah yang masih ingin untuk diliput oleh wartawan Malaysia itu bisa Mengoordinasikannya dengan Biro Humas Pemprov Sumbar. (h/vie)

Tradisi mudik juga membawa berkah bagi daerah. Uang yang mengalir diperkirakan mencapai Rp. 61 Trilyun. Atau hampir 100 kali lipat APBD Kab Padang Pariaman yang berjumlah Rp. 795 Milyar. Dengan cara seperti ini, sekali dalam setahun terjadi proses pengembalian uang ke daerah, setelah sepanjang tahun uang daerah disedot pusat. Keunikan ini tentu diluar transfer yang dilakukan para perantau kepada keluarganya di kampung. Sumatera Barat menjadi salah satu daerah yang memiliki kesibukan istimewa dalam setiap kali lebaran. Orang-orang di rantau biasanya akan pulang, sekalipun kurang dari seminggu. Kerinduan akan ranah disimpan sepanjang tahun, bahkan bertahun-tahun. Kegagalan atau keberhasilan di rantau menjadi ukuran dari seberapa sering pulang kampung. Siapapun anak rantau yang pulang dijadikan panutan, apalagi kalau berhasil membawa sejumlah anak kampung lain untuk ikut merantau. Tali kekerabatan yang kuat membuhul hubungan-hubungan ekonomi yang khas. Sudah lama diketahui bahwa perantau Minangkabau menguasai pasar-pasar tradisional di sejumlah daerah, misalnya Medan, Pekanbaru dan Jakarta. Masalahnya, secara nasional, pasar-pasar tradisional mengalami penyusutan jumlah dan besaran. Super market dan mini market kini menguasai hampir setiap pengkolan jalan. Tidak salah kalau ada yang mengatakan bahwa orang Minang itu selangkah lebih maju dari orang Tionghoa. Kenapa? Di depan ruko atau toko orang-orang Tionghoa, terdapat dagangan kaki lima orang-orang Minang. Semula, hanya dengan menjadi pedagang, perantau Minang bisa mengisi sektor pekerjaan yang tidak semua suku bangsa Indonesia mampu

melakukannya. Daerah-daerah baru biasanya menarik para perantau untuk betul-betul beradu untung. Lamakelamaan, proses ini berlanjut dengan menetap di daerah-daerah itu, membentuk komunitas, bahkan melangsungkan perkawinan dengan penduduk setempat. Organisasi para perantau berkembang dengan baik, sebagai bagian dari upaya mempertahankan soliditas kelompok. Dalam era demokrasi, para perantau ini masuk ke lembagalembaga demokrasi, terutama di daerah-daerah yang memang mayoritas. Jadi, semakin banyak anggota legislatif di suatu daerah di luar Sumbar yang diisi oleh orang-orang Minang. Kemampuan dalam adu argumentasi di pasar-pasar, beralih ke lembaga-lembaga demokrasi. Sebagian yang lain masuk dalam komunitas keagamaan, sehingga terkenal sebagai alim-ulama yang mumpuni. Perkembangan ini terjadi dalam jalinan tahun dan abad. Minang tidak lagi sekadar Minang, melainkan Minang menjadi bagian (penting) keindonesiaan. Sejumlah politisi, sekaligus intelektual, asal Minang muncul sebagai pemberi saham atas bangunan keindonesiaan awal. Sekarang, mereka berada di banyak daerah, sebagai bagian dari komunitas keindonesiaan yang sedang terombang-ambing dalam pertaruhan demokrasi melawan otoritarianime. Dari paparan itu, terlihat bahwa Minang tidak (lagi) hanya sebagai komunitas ekonomi, melainkan juga politik, keagamaan, bahkan menghasilkan banyak negarawan besar. Orang Minang tidak hanya sekadar mencari kehidupan duniawi berupa keberhasilan secara ekonomi, melainkan juga menggali terus kehidupan kenegaraan dan akherat. Sekalipun adat tidak bisa dibawa ke rantau, dalam bentuk yang sama persis, namun sebagai identitas kultural terus diper-

tahankan dalam bentuk kegiatan seni dan budaya di rantau masing-masing. Dan semua hal itulah yang dibawa kembali ke ranah, ketika mudik. Ada yang positif, ada juga yang negatif. Yang negatif, misalnya, membawa minum-minuman keras dan bahkan narkoba untuk dikonsumsi di areaarea publik seperti tepi pantai. Ada juga yang tipis telinganya, sehingga mudah menunjukkan “Siapa Saya” (Sia Aden) dalam senggol-senggolan di acara kendurian (baralek). Yang positif, tentu menebarkan ilmu pengetahuan yang didapat di rantau untuk dicerna masyarakat di ranah, dengan beragam tafsiran masingmasing. Ranah kini haus dengan beragam informasi dari rantau. Tidak sekadar informasi, tetapi juga ilmu pengatahuan dan metode-metode baru dalam menyelesaikan begitu banyak masalah di ranah. Ranah yang dihantam oleh beragam serbuan informasi mentah, setengah mentah ataupun mengada-ada lewat media televisi, memerlukan nilai-nilai tersendiri untuk menyaring dan mengendalikannya. Ranah yang dahaga ini layak diberikan kesegaran baru, berupa air minum ilmu pengetahuan yang tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan. Kenapa terbalik? Bukankah selama ini ranah menyediakan segalanya? Nah, kita perlu merenungkan baik-baik. Bukankah rantau juga sedang kemarau, dengan semakin marginalnya pasar-pasar tradisional, misalnya? Di titik ini terdapat esensi perlunya sinergi ranah dengan rantau yang sama-sama dahaga, samasama kekeringan, agar ranah tak hilang, rantau tak melayang, dilamun oleh tsunami krisis multi-dimensional dalam skala yang lebih luas. Semoga… Ketua Ikatan Alumni SMA 2 Pariaman

Gamawan tak.............................Sambungan dari Hal.1 “Kami membereskan yang di dalam, membenahi pekerjaan rumah, dan mencuci yang kotor,” katanya. Memasuki tahun ketiga, Presiden SBY akan memulai gaya pemerintahan yang lebih menggambarkan dinamika di luar istana. Ia berharap yang di dalam akan lebih seirama dengan derap langkah yang di luar. “Tidak ada yang terlambat karena semua ini memang harus dilalui, yang kita perlukan adalah köntinuitas, bukan jalan pintas,” katanya. Belum Dibicarakan Meski perombakan kabinet tinggal menunggu waktu, namun Presiden SBY dipastikan belum pernah mengadakan pertemuan dengan enam pimpinan partai politik pendukung pemerintahannya untuk membahas rencana kocok ulang kabinet tersebut. Kepastian itu disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Radjasa yang juga Menteri Koordinator Perekonomian di Istana Negara, Senin (19/9) kemarin. “Belum, belum ada pembicaraan,” kata Hatta. Menurut Hatta, wacana reshuffle kabinet tidak berkaitan dengan bargaining politik Presiden dengan mitra koalisinya. Kalaupun perombakan dilakukan, kata Hatta, semata demi efektivitas pemerintahan. Ketika ditanya kapan reshuffle dilakukan, Menteri Hatta minta wacana resuffle tidak terlalu banyak dianalisis. Presiden SBY, kata dia, telah mendengar semua masukan dari televisi, partai, LSM, akademisi, perguruan tinggi, dan pengamat. Presiden, kata dia, sedang mengkaji dan mengevaluasi sesuai dengan fakta integritas dan kontrak politik. “Presiden bisa mengambil apa pun. Ini hak prerogatif Presiden tanpa perlu harus ditekan kirikanan,” katanya. Ketika ditanya soal kinerja kader partainya yang juga Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar yang memiliki catatan buruk dari survei LSI, Hatta menolak menjawab. “Sekali lagi, itu hak Presiden.” Gamawan Tak Khawatir Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku dirinya tidak pernah merasa khawatir jika sewaktu-waktu akan digeser dari pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, apa pun alasannya. “Jangan berkalaukalau, bagi saya enggak pernah memikirkan jabatan kok, terserah orang mau ngasih jabatan,” ujar Gamawan sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi Politik Dalam Negeri DPR, Senin kemarin. Hal itu dikatakan Gamawan untuk menanggapi pertanyaan wartawan terkait rencana perombakan (reshuffle) kabinet yang akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober mendatang. “Saya kan sudah bilang, saya enggak memikirkan reshuffle. Itu kewenangan Presiden,” kata mantan

Gubernur Sumatera Barat itu. Gamawan menjadi perhatian wartawan berkaitan dengan berbagai isu yang sengaja ditiupkan sejumlah pihak sehubungan dengan proyek KTP elektronik yang jadi tanggungjawab Kementerian Dalam Negeri. Gamawan bahkan balik menuduh ada mafia di balik berbagai isu negatif berkaitan program nasional itu. Ia bahkan menyatakan siap munsur bila proyek e-KTP itu gagal terlaksana akhir tahun 2012. Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kembali melansir hasil surveinya mengenai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan SBY-Boediono di masa dua tahun pemerintahan pasangan ini. Menurut survei yang dipublikasikan Ahad 18 September 2011, kepuasan publik atas kinerja SBY-Boediono merosot drastis ke angka 37,7 persen. Mencuatnya kasus korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi salah satu faktor penyebab turunnya kepuasan masyarakat itu. Tidak ada disinggung mengenai Kementerian Dalam Negeri. Saat yang Tepat Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPR RI HM Ichlas El Qudsi menilai bahwa saat ini waktu yang tepat bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melakukan reshuffle (rombak) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. ”Kita mendorong Presiden SBY menggunakan hak proregatifnya untuk mereshuffle kabinet dan sekaranglah waktunya yang tepat. Kalau reshuffle dilakukan 2012, maka sudah tidak efektif lagi,” kata Ichlas El Qudsi yang akrab disapa Muchel itu, di ruangan kerjanya, gedung DPR RI, Senin (19/9). Anggota Komisi XI DPR dari daerah pemilihan Sumbar itu merasa yakin bahwa Presiden SBY segera menggunakan hak proregatifnya melakukan perombakan kabinet dengan pertimbangan dua faktor objektif, yakni internal dan eksternal. “Secara internal, memang ada anggota kabinet, utamanya di sektor teknis perekonomian yang tidak maksimal kinerjanya dan dari sisi eksternal ada krisis ekonomi global yang saat ini tengah berlangsung di Amerika Serikat dan Eropa. Dua kondisi inilah menurut saya presiden merasa perlu mereshuffle kabinet,” kata Michel. Dari dua faktor tersebut dan ditambah dari sisi rentang waktu perjalanan Kabinet Indonesia Bersatu II ini, maka satu atau dua bulan ke depan adalah waktu yang paling tepat bagi Presiden untuk menyempurnakan kabinet. “Setelah itu, pemerintah pasti akan fokus mengantisipasi ancaman krisis ekonomi dunia. Kalau itu tidak dilakukan, ujung-ujungnya ekonomi

mikro rakyatlah yang akan mengalami guncangan,” ungkapnya. Secara terpisah, anggota DPR dari Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai rencana reshuffle kabinet bisa jadi hanya usaha pengalihan isu. “Mudah-mudahan kita semua tidak lagi terjebak dalam permainan isu reshuffle kabinet yang berkepanjangan. Bukan bermaksud sinis, tapi saya ingin mengingatkan sudah berapa kali dan berapa lama kita berspekulasi mengenai reshuffle ini. Saya sempat mengimbau presiden untuk memberi kepastian mengenai reshuffle. Sebab, saya prihatin konsentrasi para menteri bisa terganggu”, kata Bambang kepada Haluan. Menurut Bambang, beberapa hari belakangan ini, isu dan spekulasi mengenai reshuffle kabinet merebak lagi. Di kalangan politisi, muncul keyakinan yang sangat kuat bahwa reshuffle pasti dilakukan. Mereka mengacu pada sejumlah pernyataan yang muncul dari dari kantor presiden. Terutama mengenai evaluasi kinerja menteri menyusul maraknya korupsi di kementerian. “Pertanyaannya adalah kapan reshuffle akan dilaksanakan? Karena belum ada yang bisa memastikan. Saya belum yakin 100 persen,” ujar Bambang. Bambang peduli pada masa depan kinerja pemerintah. Apakah formasi baru para menteri di kabinet pasca reshuffle akan membuat pemerintahan SBY-Boediono lebih produktif dibanding formasi sebelum reshuffle. “itu tidak jaminan juga. Pergantian menteri memang menjadi berita yang menarik. Tetapi, kita harus kembali pada persoalan utamanya, yaitu grafik kinerja pemerintah. Terutama di sektor penegakan hukum,” katanya. Sedangkan anggota Komisi III DPR dari Partai Hanura Syarifuddin Suding juga mengatakan, wacana reshuffle yang dilontarkan kalangan Partai Demokrat hanya gertak sambal tahunan. Menurut dia, tahun lalu SBY juga berencana melakukan perombakan kabinet, namun tetap tidak dilakukan. Wacana reshuffle, menurut Suding dilakukan untuk memberi sinyal kepada para keta umum partai politik peserta koalisi untuk tetap patuh berada di bawah koalisi. “Dulu juga begitu. Saya tidak yakin akan ada reshuffle,” ujar Suding dalam diskusi di ruangan wartawan DPR, kemarin. Pada bagian lain politisi Partai Hanura itu juga menegaskan agar partai yang sudah tidak nyaman berada di kaolisi untuk keluar saja. Suding menilai aneh kalau parpol peserta koalisi ikut mengkritik pemerintah sementara kadernya berada di dalam pemerintahan itu. Namun demikian dia tidak mau menyebutkan partai yang dimaksud. (h/sam/hc/ant)


SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Kunjungi Mantan Gubernur Sumbar

SETIAP tahunnya di saat Idul Fitri, Gubernur Sumbar yang tengah menjabat selalu mengunjungi para mantan Gubernur Sumbar. Tak terkecuali pada Idul Fitri 1432 H lalu.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Ketua DPRD Sumbar Yultehnil, Wakil Gubernur Muslim Kasim dan Kejaksaan Tinggi Sumbar Bagindo Fahmi, bersilaturrahmi ke kediaman mantan orang nomor satu di Ranah Minang itu. Diawali dengan mengunjungi mantan Gubernur Sumbar, Zainal Bakar di kawasan Padang Baru, Kota Padang. Rombongan disambut dengan rasa gembira bercampur haru. Meski Zainal Bakar masih dalam perawatan karena menderita sakit stroke sejak beberapa tahun lalu, tapi dia tak dapat menyembunyikan kegembiraan hatinya mendapat kunjungan para petinggi di Sumbar itu. Ada pijar semangat yang tepancar dari bola mata Zainal yang didampingi sang istri Anna Zainal. Dan bagaikan ada yang hendak disampaikannya. Yang jelas, semangat itu tak terlepas dari dukungan bagi Gubernur Irwan Prayitno dalam memimpin Sumbar, membangun daerah serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Silaturahmi itu berlanjut dengan mengunjungi kediaman mantan Gubernur Sumbar yang juga mantan Menteri Pertanahan, Hasan Basri Durin. Tak jauh beda suasananya. Rombongan Gubernur Irwan Prayit-

Gubernur Irwan Prayitno mengunjungi mantan Gubernur Sumbar saat Lebaran lalu

Perantau Minang Pulang Basamo

PADANG, HALUAN — Kehadiran perantau saat pulang basamo pada Lebaran lalu, benar-benar dimanfatkan masing-masing kepala daerah untuk mengajak mereka berpartipasi membangun kampung halaman. Hanya saja saat diskusi digelar dengan perantau, peta masalah yang akan dipasamoan dengan para perantau tidak tergambar dengan jelas. Mestinya setiap nagari menyampaikan berbagai persoalan dan kendala yang mereka hadapi dalam membangun daerah. Apapun kekurangan yang ada dan perlu dimintakan bantuan perantau, hendaknya disampaikan. Bukan sebaliknya, melaporkan hal yang bagus-bagusnya saja. “Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebelumnya sudah mengatakan, agar setiap daerah menyampaikan kondisi ril di daerahnya, baik kemajuan yang dicapai maupun kendala dan persoalan yang dihadapi. Bila ada yang kurang dan perlu dibantu perantau, mohon disampaikan,” kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setdaprov Sumbar, Suhemanto Raza. Begitu pula potensi daerah atau kegiatan pembangunan yang dapat dikerjasamakan dengan perantau, hendaknya dapat disoalisasikan semaksimal mungkin. Perantau yang pulang secara terorganisir dengan kapal perang maupun yang pulang kampung secara sendiiri-sendiri, diyakini tak hanya sekedar pulang kampung untuk berkumpul dengan sanak saudara dan membelanjakan uangnya, tetapi juga memiliki rasa keingintahuan yang besar tentang

perkembangan sanak saudara di kampung halaman, seperti kendala dalam bekerja, pendidikan, kesehatan dan perkembangan usaha dagang. “Momen-momen inilah yang bakal digarap lebih optimal lagi agar mereka terlibat dalam kegiatan pembangunan. Daerah juga dapat mengajukan usulan kegiatan pembangunan yang tidak dapat dibiayai APBD dan perlu dikerjasamakan dengan pihak ketiga,” katanya. Selama berada di kampung halaman, para perantau ini cukup banyak menyalurkan bantuan. Umumnya bantuan yang diberikan itu diserahkan langsung kepada masyarakat penerima, tidak melalui Pemko/Pemkab. Namun sebagian perantau ada juga yang memberitahukan kegiatan amalnya ke Pemko/ Pemkab setempat. Bantuan yang diberikan itu jenisnya bermacam-macam, baik berupa bantuan pembangunan

mesjid/mushalla, bantuan beasiswa maupun modal usaha. Meski gempa 2009 sudah berlalu 2 tahun lamanya, namun belum semua rumah ibadah yang terkena bantuan mendapatkan bantuan. Begitu pula ekonomi masyarakat, walau sudah pulih namun butuh waktu untuk bisa eksis seperti sebelumnya. Seperti pembangunan Masjid Nagari Baiturrahman Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, yang dibangun dengan partisipasi tokoh masyarakat Sungayang baik yang ada di rantau maupun yang ada di kampung. Pemprov memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras ini . “Kita juga mengharapkan, besarnya potensi perantau dalam menggerakan pembangunan hendaknya diimbangi dengan kesiapan masyarakat terutama untuk mengelola bantuan yang diberikan,” terang Suhermanto.

no disambut dengan hangat dan rasa kekeluargaan. Hasan Basri Durin masih terlihat bugar. Karena itu pula pembicaraan mengalir deras, banyak topik yang diperbincangkan dan didiskusikan. Sama dengan harapan mantan Gubernur Sumbar Zainal Bakar, mantan Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin juga berharap duet Irwan PrayitnoMuslim Kasim mampu membawa Sumbar ke arah yang lebih baik. Irwan Prayitno di sela-sela kegiatan silaturahmi itu menyebutkan, kunjungan tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan

hubungan baik antara Pemprov Sumbar dengan sesepuh, dan sekaligus mendengarkan masukan serta saran demi mensukseskan pembangunan daerah ini. “Kita amat senang dan bangga dengan mantan-mantan gubernur kita, mereka amat peduli dengan perkembangan yang terjadi saat ini. Semangat dan spirit dari mereka merupakan kekuatan bagi kita untuk berbuat lebih baik lagi dimasa-masa yang akan datang,” katanya. Pemprov Sumbar akan selalu menjaga hubungan baik dengan mantan-mantan gubernur maupun

tokoh-tokoh pemimpin Sumbar lainnya, baik yang ada di daerah ini maupun yang ada di perantauan. Pemprov Sumbar membutuhkan mereka untuk bersama-sama bangkit membangun daerah ini. “Mudah-mudah dengan berbagai program pembangunan yang diluncurkan saat ini, seperti Gerakan Pensejahteraan Petani, Pendidikan Berkarakter, Reformasi Biokrasi dan lain-lainnya, masyarakat Sumbar mampu keluar dari kemiskinan dan mengangkat status daerah tertinggal pada beberapa kabupaten di Sumbar,” harapnya.


13

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M / 21 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

BANTUAN TAHAP III BELUM DICAIRKAN

Warga Protes PJOK

Wanita Dijembret Tengah Malam

PADANG, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Kuranji datangi Penanggung Jawab operasional Kegiatan (PJOK) di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Padang, di Jalan Ujung Gurun guna mempertanyakan proses pencairan dana gempa tahap III.

PADANG, HALUAN — Seorang wanita Marta Linda (37) jadi korban jambret. Barang berharga miliknya diembat oleh orang tidak dikenal dekat Masjid Arahman, Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Padang, Minggu (18/9) sekitar pukul 24.00 WIB. Akibat kejadian ini warga Dr. Sutomo No. 66, Kelurahan Marapalam, Kecamatan Padang Timur ini mengalami kerugian sekitar Rp1 juta. Peristiwa ini bermula ketika korban tengah mengendarai sepeda motor miliknya dari arah Simpang Lubeg menuju rumahnya. Kemudian tiba di lokasi kejadian datang orang tidak dikenal dari belakang menggunakan motor merek Yamaha Mio tanpa Nomor Polisi (Nopol). Kemudian pelaku menyerempet motor milik korban dan langsung mengambil paksa tas miliknya berupa satu unit handphone merek Mito dan uang tunai sebesar Rp300 ribu. Merasa tidak senang tasnya sudah berpindah tangan, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar menyebutkan, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas. “Kami sudah melimpahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)

Urine Dua Tersangka Sabu Positif PADANG, HALUAN — Direktorat Narkoba Polda Sumbar masih memeriksa tersangka narkoba jenis sabu sabu yakni Risdi (31) yang ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Padang Barat, Padang, Sabtu (17/9) lalu. PJS Direktur Narkoba Polda Sumbar AKBP Alidison mengatakan, saat ini penyidik masih melengkapi berkas berita acara terkait penangkapan terhadap tersangka yang diduga mengkonsumsi dan pengedar barang haram tersebut. “Kami telah memeriksa urine tersangka dan hasilnya ternyata positif bahwa Risdi ini adalah pemakai sabu,” kata Alidison. Ditambahkannya, rencananya dua bulan ke depan berkas tersebut telah selesai dan akan dikirim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dan sampai kini pun tersangka masih bungkam dari mana asala barang tersebut diperoleh. “Penyidik masih mendalami kasus tersebut untuk membongkar jaringannya. Sedangkan rekannya yang berhasil kabur tersebut masih dalam pengejaran petugas,” ungkapnya. Sebelumnya, anak bos salah satu toko furniture di Pasar Raya Padang Risdi (31) diciduk Dit. Narkoba Polda Sumbar di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (17/9) sekitar pukul 21.00 WIB. (h/nas)

HASWANDI

TERANCAM – Sejumlah petani mencabut bibit padi di sebuah persawahan di Bungus Teluk Kabung Padang. Musim hujan yang mulai mengguyur Kota Padang membuat sejumlah petani merasa waswas akan tanaman padi mereka yang terancam mati terendam banjir.

Warga mendesak PJOK Kota Padang, Asnul untuk menjelaskan penyebab fasilitator kelurahan (faskel) belum memajang nama-nama penerima dana bantuan gempa tahap tiga di kelurahan masing-masing. Namun jawaban yang mereka terima dari Asnul tidak begitu menyenangkan di hati mereka. “PJOK hanya menyuruh kami supaya tetap menunggu faskel menempelkan nama-nama penerima bantuan tersebut di kelurahan. Sementara kami telah mencium pergerakan antara faskel dan lurah telah tidak enak lagi,” kata salah seorang warga Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, Yendra Enita kepada Haluan sekeluar dari ruangan Asnul, Senin, (19/9). Katanya, di Kelurahan Kuranji beberapa hari yang lalu ia melihat salah seorang ketua RT membagibagikan selembar surat kepada masyarakat korban gempa. Ia bersama beberapa orang masyarakat lainnya mencoba mendapatkan surat tersebut dari masyarakat yang menerimanya, kemudian ia fotokopi. Ternyata dalam surat tersebut tertulis pernyataan masyarakat yang berbunyi kalau masyarakat tersebut menyatakan bahwa rumah mereka benar-benar rusak dan layak untuk dibantu. Jika ternyata akhirnya dinilai tidak layak, masyarakat tersebut bersedia mengembalikannya. Katanya surat tersebut akan diberikan kepada pihak BNPB yang terlebih dahulu akan ditantdatangani dulu oleh lurah. “Jika ingin mengumumkan siapasiapa penerima bantuan gempa, kenapa harus melalui surat. Bukannya dalam juknis data-data penerima yang telah divalidasi faskel harus ditempel di kantor lurah supaya seluruh masyarakat tahu,” ujar Yendra. Selain itu, mereka juga mempertanyakan kepada Asnul, kenapa datadata korban gempa yang telah mereka serahkan kepada lurah jauh-jauh hari sebelumnya tidak divalidasi faskel. “Kenapa kami harus dibedakan.

Padahal kami sama-sama masyarakat Kota Padang yang sama-sama merasakan dampak gempa 30 September 2009,” tanya salah seorang warga Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Kuranji, yang juga mendatangi Asnul waktu itu. Asnul ketika dimintai komentarnya, mengatakan, persoalan tersebut terjadinya di tingkat kelurahan. Jadi menurutnya harus diselesaikan di kelurahan juga. Jika semuanya ditumpukan kepada PJOK, tidak bisa. “Tidak sanggup saya. Banyak persoalan lain yang lebih krusial yang mesti saya selesaikan,” ungkapnya. Dikatakannya, juknis penyaluran bantuan gempa tahap tiga sedikit mengalami perombakan dari juknis tahap dua kemarin. Pada tahap tiga sekarang, sebelum pembentukan pokmas dilakukan, faskel, lurah dan TPM harus menggelar rapat pleno terlebih dahulu di kantor lurah masingmasing dengan mengundang beberapa perwakilan dari masyarakat. Dalam rapat tersebut nanti dibahas hasil kerja faskel atau data-data setelah difalidasi faskel. Jika seluruh data hasil falidasi tersebut sudah disepakati layak untuk dibantu, barulah dipajang di kelurahan supaya disaksikan oleh seluruh masyarakat. Setelah tidak ada masalah lagi, barulah faskel beserta TPM membentuk kelompok masyarakat (Pokmas). “Jika telah sampai pada tahap pembentukan Pokmas, data tersebut telah sah. Jika ada yang mesti dituntut, makan yang harus dituntut oleh masyarkat adalah Lurah, Faskel dan TMP yang telah mensyahkan data itu. Tapi bukan PJOK,” ujar Asnul. Asnul meminta masyarakat supaya sabar dulu. Jika ternyata pada batas akhir pemajangan nama-nama masyarakat, Faskel tidak juga melakukannya, barulah kita tindak. “Kita tidak boleh memvonis langsung, Faskel tidak memajangkan data. Kita tunggu saja,” tukas Asnul.(h/ dfl)

Duda dan Janda Tertangkap Sekamar PADANG, HALUAN — Diduga berbuat mesum, pasangan tanpa ikatan resmi digerebek oleh masyarakat di dalam rumah milik adik tersangka laki-laki di Jalan Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (19/9) sekitar pukul 12.30 WIB. Pasangan tersebut adalah pria berstatus duda yakni Nal (34), sementara kekasihnya janda beranak dua yakni Yanti (31). Setelah ketahuan oleh masyarakat, mereka dibawa ke Mako Pol PP Kota Padang untuk di proses.

Keterangan Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison mengatakan, sebelum terjadi penangkapan terhadap pasangan tersebut berawal ketika mereka ini masuk ke dalam rumah rumah milik adik Nal sekitar pukul 11.55 WIB. Kemudian masyarakat melihat pintu rumah tersebut tertutup rapat. Merasa curiga terhadap gerak-gerik mereka, sekitar puluhan warga mengepung rumah tersebut dan menggerebek mereka sedang berada di dalam kamar. Setelah itu masyarakat

membawa mereka ke pos polisi di dekat lokasi kejadian dan polisi pun memberitahukan kepada petugas Pol PP Kota Padang terkait kejadian tersebut. Dari laporan itu, petugas menjemput mereka dan digiring ke Mako Pol PP Kota Padang.“Kami memberitahukan kepada kedua keluarganya dan sebelum mereka dipulangkan ke rumah masing-masing, penyidik memprosesnya terlebih dahulu,” kata Yadrison. Ditambahkannya, rencananya pasangan tersebut akan

dinikahkan setelah diproses oleh penyidik Pol PP. Sebab, keduanya ini saling suka satu sama lain, apalagi mereka ini berstatus duda dan janda. Sementara keterangan dari Yanti di ruang penyidik Pol PP Padang menyebutkan, sebelum kejadian tersebut dia bersama Nal berangkat pagi harinya ke Bukittinggi untuk membeli sayur-sayuran untuk dijual di Padang. Setiba di Padang sayur tersebut dia jual dan setelah habis terjual barang dagangannya, Nal pun meminta

tolong untuk diantarkan ke rumah adiknya. Sebab, Nal tidak mempunyai kendaraan. “Tiba di rumahnya, saya pun merasa letih dan Nal menyuruh saya untuk istirahat saja dulu di dalam kamar. Dan saat itu hanya saya dan Nal di rumah, sementara adiknya tidak berada di rumah,” kata Yanti. Yanti pun mengakui bahwa di dalam kamar tersebut melakukan hubungan layaknya sebagai suami istri. Disaat itu, dia digerebek oleh masyarakat dan dibawa ke kantor Pol PP Padang untuk diproses. (h/nas)

NASRIZAL

PASANGAN ilegal ini sedang diintrogasi oleh Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison (sebelah kanan) terkait kejadian tersebut di ruang penyidik Pol PP Padang.


14 PADANG

HASWANDI

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

PADAT – Meski kawasan Aie Pacah di Jalan By Pass Padang telah dipadati kendaraan, namun belum berdampak bagi perekonomian warga sekitar. Rencana pemerintah untuk mengalihkan pusat kota ke kawasan Aie Pacah ini tampaknya akan lama terwujud, karena selain lambannya pembangunan kantor pemerintahan di tempat ini, rencana pengalihan tersebut juga masih menimbulkan kontraversi.

LINGKAR Warga Andalas Kehilangan Sepeda Motor PADANG, HALUAN — Malang nian nasib Franceski (38), sepeda motor miliknya raib di pelataran parkir Masjid Nurul Amin, Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Padang, Minggu (18/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat kejadian ini, warga Andalas Baru No 17 A RT 003 RW 05, Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur ini mengalami kerugian sekitar Rp8,5 juta. Kejadian ini ketika korban ingin salat Isya di masjid tersebut dan motor milik korban merek Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 7081 QH ini diparkirkan di depan masjid dengan stang terkunci. Merasa telah aman, korban pun masuk ke dalam untuk menunaikan salat. Setelah selesai salat dan ingin mengambil motornya, ternyata kendaraan roda duanya sudah tidak ada lagi di tempat semula. Korban pun berusaha mencari motor tersebut di sekitar lokasi kejadian dan menanyakan kepada masyarakat, tapi tidak mengetahui siapa yang membawa motornya. Merasa tidak senang, Franceski pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar menyebutkan, petugas telah membuat laporan korban terkait kasus curanmor tersebut dan hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan. “Kami telah melimpahkan berkas pencurian tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ujar Rusdi. (h/nas)

Gadis Putus Sekolah Dicabuli Ayah Tiri

PADANG, HALUAN — Sungguh malang nasib sebut saja Mawar, warga Lapau Tinggi Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Gadis belia yang masih berusia 14 tahun yang harusnya mendapat perlindungan dari orang tua, justru menjadi santapan ayah tirinya berinisial “Kl” (42). Perbuatan tersangka terungkap, setelah korban melaporkan kasus ini kepada paman korban dan begitu mendengar pengakuan korban, paman beserta RT setempat langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Koto Tangah, Minggu (18/

9) sekitar pukul 23.00 WIB. Dari laporan tersebut petugas menindaklanjuti dan memintai keterangan dari korban dan saksi lain. Senin (19/9) sekitar pukul 03.00 WIB, petugas menciduknya di rumahnya dan digiring ke Polsek Koto Tangah. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno Putro mengatakan, peristiwa yang menimpa Mawar ini bermula ketika dirinya pulang

Kurangi Anjal Lewat Pembinaan

PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Padang mengharapkan, adanya upaya pembinaan yang harus tetap diperkuat guna mengurangi jumlah anak jalanan (anjal) dan gelandangan. Selain itu, Dinas sosial dan tenaga kerja (Dinsosnaker) juga perlu memberikan penguatan modal usaha bagi para fakir miskin terutama penyandang cacat. "Penguatan modal memang perlu diberikan, agar mereka punya ladang usaha pasti dan tidak berkeliaran lagi dijalan. Kalau penangkapan atau pemukulan, hanya akan merusak citra Pemerintah Kota (Pemko) Padang di mata masyarakat,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Muzni Zein kepada Haluan kemarin. Sebab, bukan keinginan mereka untuk menjadi gelandangan atau fakir miskin tapi karena keterpaksaan dan keadaan yang membuat mereka

harus seperti itu. Tapi, jika mereka diberikan keterampilan dan penguatan modal dari pemerintah maka sedikit demi sedikit gelandangan dan fakir miskin akan berkurang. “Jika gelandangan dan anjal hanya sekedar ditangkap, dipukul kemudian dilepas tidak akan mengatasi masalah apalagi mengurangi. Bahkan, mereka akan kembali turun ke jalanan,” tegasnya. Untuk itu, peran dari pemerintah sangat penting sekali untuk meminimalisir para gelandangan dan anjal tersebut. Selain itu, peran dari masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi kuat agar hendaknya memberikan bantuan atau bekerjasama dengan pemerintah untuk mengatasi gelandangan dan anjal sehingga beban pemerintah tidak begitu berat. Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kota Pa-

dang Zaharman mengatakan, perlunya tindakan tegas terhadap pengemis dan anak jalanan. Sebab, hal ini dilakukan untuk menegakkan UU dan peraturan daerah. "Selama dalam batas kewajaran, kenapa harus takut dengan HAM. Kita melakukannya untuk menegakkan peraturan. Kecuali, kalau terjadi penganiayaan terhadap pelaku yang tertangkap, baru melanggar HAM," katanya. Untuk itu selain penegakkan aturan yang tegas dari pemerintah, juga penguatan modal dari pemerintah sangat penting guna menghindari mereka turun ke jalanan kembali. “Karena, untuk mengurangi gelandangan dan anjal bukan persoalan yang mudah sebab kebanyakan mereka berasal dari luar daerah Kota Padang. Jadi solusinya pemerintah harus pro aktif dan sabar,” katanya.(h/ade)

Syarat : - Pria dan Wanita - Min SLTA Sederajat - Diutamakan berpengalaman - Berpenampilan Fasilitas : - Uang Transport (Bulanan) - Komisi - Asuransi

Paling lambat 25 September 2011

ke rumah orang tuanya. Maklum, sudah beberapa bulan tidak pulang, karena korban tinggal di rumah tantenya di Kota Solok. Begitu tiba, Sabtu (17/9) sekitar pukul 01.00 WIB, korban tidur pulas di dalam kamarnya dengan pintu kamar tidak terkunci. Kemudian ayah tiri korban masuk ke dalam kamar dan memaksa Mawar melakukan hubungan yang tak senonoh. Dan “Kl” pun memaksa korban yang tidak tamat SD ini. “Korban terpaksa melakukan perbuatan bejat ayah tirinya tersebut, karena Mawar mendapatkan ancaman oleh “Kl” dan tanpa sepengetahuan ibunya,” kata

Seno menirukan penuturan korban. Keesokan harinya Mawar melaporkan kejadian tersebut ke pamannya Fatris (40) apa yang dialaminya. Setelah mendengar dari pengakuan korban, pamannya pun mengadukan peristiwa tersebut ke RT 003 RW 07. Dari hasil pertemuan tersebut, Patris bersama ketua RT menemani Mawar untuk melaporkan ayah tirinya ke Polsek Koto Tangah malam hari. Setelah selesai membuat laporan, petugas pun menjemput ayah tirinya di rumah dan dibawa ke Polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Korban mengakui sudah

beberapa kali dicabuli oleh ayah tirinya. Selain itu, Mawar pun dipaksa menjadi pengemis di pasar raya dan kalau sudah tiba di rumah tidak diberi makan. Maka dari itu, korban pergi dari rumah dan tinggal di tempat tantenya di Kota Solok. Sedangkan keterangan tersangka, bahwa dia terpaksa melakukan perbuatan tersebut dikarenakan tidak bisa mengendalikan dirinya. Kemudian ia pun mengakui bahwa melakukan perbuatan bejat itu baru satu kali. “Kini tersangka telah diamankan di Polsek Koto Tangah dan tengah diperiksa intensif oleh penyidik,” ungkap Seno. (h/ nas)

Drainase Kota Dinilai Buruk

PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang menilai banjir yang melanda Kota Padang setelah diguyur hujan adalah imbas dari buruk sistem drainase dan riol di KotaPadang. "Perawatan terhadap dua komponen anti banjir itu yaitu drainase dan riol masih lemah. dan diminta, beberapa SKPD seperti Dinas TRTB, Dinas PU dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk segera mengambil tindakan," kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang Erison BAC kepada Haluan Senin (19/9). Ia menilai kapasitas drainase dan riol di Kota Padang sudah tidak mampu menampung curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi ini makin diperburuk dengan semakin berkembangnya pembangunan komplek perumahan di berbagai wilayah. Perkembangan itu, kata Erison harus membuat Pemko Padang meninjau ulang kembali kapasitas drainase yang ada. "Selain itu, aksi pengerukan drainase juga jarang. Sementara, komplek perumahan semakin berkembang. Akibat, pengerukan jarang dilakukan. Sehingga, drainase bisa saja tersumbat oleh sampah rumah tangga, atau limbah lainnya, menyebabkan banjir bisa cepat terjadi," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang ini. Hampir seluruh kawasan di Kota Padang memiliki sistem drainase yang memprihatinkan. Beberapa kawasan yang perlu pembenahan drainase seperti kawasan Jati, Muaro dan Purus. Sebab, kawasan tersebut sering terjadi banjir setelah diguyur hujan. "Perlu koordinasi yang kuat antar lintas SKPD, misalnya Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) yang memberi izin untuk pembangunan perumahan. Di sini, mereka perlu jeli melihat daya tampung drainase serta jarak drainase. Tapi, saat ini hal itu masih belum dilakukan," katanya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang lain, Jamasri mengatakan hendaknya SKPD jangan sering lempar tanggung jawab khususnya SKPD terkait pembenahan drainase dan riol. Ia juga menilai, kondisi riol dan drainase di Kota Padang

jauh dari layak. Akibatnya, saat ini Kota Padang menjadi langganan banjir. Kader partai berlambang pohon beringin ini juga mengecam keras jika ada pihak-pihak yang menjadikan alasan minimnya anggaran untuk menjaga kebersihan. Hal ini sendiri, kerap dikeluhkan SKPD saat pembahasan anggaran. Dampaknya bisa dilihat, kebersihan lingkungan sudah tak

lagi terjaga. Permasalahan lingkungan Kota padang saat ini juga terbilang komplit. Mulai dari pencemaran udara dan air, hingga masalah sampah yang ada di sejumlah kawasan di Kota Padang. "Ini perlu dibenahi bersama. Masalah lingkungan, tak hanya menjadi masalah satu atau dua SKPD saja, tapi semua dari DPRD pun harus terlibat agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat," katanya.

Terkait longsor, ia juga mengimbau aparat Pemko Padang tidak lepas tangan dalam menindaklanjuti. Meski longsor terjadi disekitar jalan milik provinsi, setidaknya pemko perlu ikut membenahi kawasan tersebut. Terutama sebagai antisipasi untuk masa mendatang. "Setidaknya, camat setempat perlu memberi warning kepada pengguna jalan agar lebih waspada," tegasnya.(h/ade)

HUMAS

Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meninjau Toko Indonesia Textile yang menggunakan fasum untuk kepentingan usahanya.

Riol Dipakai Tempat Berdagang

PADANG, HALUAN — Fasilitas umum adalah objek yang diperuntukkan untuk masyarakat banyak dan bukan hanya untuk kepentingan segolongan atau pribadi. Karenanya, para pemilik bangunan diingatkan untuk tidak memanfaatkannya secara pribadi karena akan merugikan kepentingan masyarakat yang lebih luas. "Harus diingat, yang namanya fasum (fasilitas umum) bukan untuk segolongan tapi untuk semua masyarakat," kata Wakil Walikota Padang saat meninjau genangan air di Jalan Imam Bonjol dan Balaikota Padang, kemarin siang. Dari pengecekan yang dilakukan Pemko Padang kata Mahyeldi, genangan yang lamanya bisa mencapai 1-2 jam tersebut, disebabkan tersumbatnya riol karena tumpukan sampah di dalamnya. Selain itu, banyak badan riol yang dimanfaatkan untuk kepenti-

ngan pribadi seperti tempat berdagang, lokasi parkir dan sebagainya. Seandainya badan riol tersebut bebas dari bangunan, tentu akan mudah bagi petugas untuk membersihkannya. Dan tentu kalau ini dilakukan, genangan yang selalu rutin setiap hujan turun akan hilang dengan sendirinya. "Kalau kita semua menyadari pentingnya menjaga fasilitas umum, tentu persoalan seperti yang terlihat saat ini tak akan terus berlangsung," pintanya. Selain oknum bandel yang selalu memanfaatkan fasum untuk kepentingan pribadi, maka kebiasaan membuang sampah ke tempat seharusnya juga harus segera dihentikan. "Semua itu saling berkaitan, meski fasum tak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi namun kalau sampah dibuang seenaknya kedalam riol tentu hasilnya sama saja. Di sini dibutuhkan kerjasama dan

koordinasi yang baik. Kalau semuanya telah berlangsung, tentu tidak ada yang dirugikan," imbuhnya. Selain kepada masyarakat, Mahyeldi yang melakukan peninjauan bersama Kadis TRTB Dian Fakri, Kasat Pol PP Yadrison dan Kabid Humas Richardi Akbar juga menginstruksikan petugas kebersihan untuk secara rutin melakukan kontrol terhadap riol atau drainase yang tersumbat. Dalam kesempatan itu, Wawako juga menginstruksikan kepada TRTB dan Satpol PP untuk mengambil tindakan terhadap pemilik toko Indonesia Tekstil yang memanfaatkan fasilitas pejalan kaki untuk lokasi parkir mereka dan areal tersebut justru dipagar dengan besi sepanjang hampir 4 m ke arah jalan. "Kenapa hal ini bisa terjadi, saya harap ada tindakan yang jelas," kata Mahyeldi mengharapkan. (h/ted)


PADANG 15

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Lingkar Penerimaan Lain-lain Meningkat Tajam P A D A N G , HALUAN — Penerimaan daerah Pemerintah Kota Padang bersumber dari lain-lain pendapatan asli daerah (PAD) yang sah ditargetkan meningkat tajam atau melonjak hingga 206,94 persen dalam perubahan APBD 2011. MAHYELDI Pada awal tahun anggaran lain-lain PAD ditetapkan Rp12,14 miliar atau naik mencapai 206,94 persen atau sebesar Rp25,12 miliar, maka pada perubahan APBD 2011 penerimaan dari sumber ini melonjak menjadi Rp37,27 miliar, kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah dalam pengantar nota keuangan perubahan APBD 2011 di Padang, Minggu. Ia menjelaskan, kenaikan pendapatan dari lain-lain PAD yang sah tersebut bersumber dari naiknya pendapatan hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan sebesar Rp21 miliar. Kemudian, penerimaan dari pendapatan bunga deposito Pemerintah Daerah sebesar Rp250 juta, pendapatan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) sebesar Rp200 juta. Selanjutnya dari pendapatan asuransi kesehatan (Askes) dan asuransi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang dikelola Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang dengan total Rp3,65 miliar. Lain-lain PAD yang sah merupakan salah satu sumber PAD Kota Padang yang cukup besar kontribusinya terhadap pendapatan daerah dalam perubahan APBD 2011, katanya. Sumber PAD Padang lainnya yang juga mengalami peningkatan target pada perubahan APBD ini adalah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang meningkat 71,34 persen atau mencapai Rp3,74 miliar. Pada awal tahun anggaran sumber PAD ini ditetapkan sebesar Rp5,25 miliar dan dengan penambahan sebesar Rp3,74 miliar, maka pada perubahan APBD 2011 penerimaan dari pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan meningkat menjadi Rp8,99 miliar. Pendapatan tersebut bersumber dari penerimaan bagian laba atas penyertaan modal Pemkot Padang pada BUMD Bank Nagari atau BPD Sumatera Barat, tambahnya. Sementara itu, untuk total pendapatan daerah Pemkot Padang pada perubahan APBD 2011 ditargetkan naik Rp118,82 miliar menjadi Rp1,292 triliun. Sebelumnya pada awal tahun anggaran ditetapkan pendapatan daerah dalam APBD 2011 sebesar Rp1,174 miliar, kata Mahyeldi Ansyarullah.(ant)

PELABUHAN BUNGUS Inilah Pelabuhan Bungus di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Padang. Rencana pemerintah untuk menjadi pelabuhan ini sebagai Pusat Perikanan Regional Samudera Hindia dan Sentra Tuna di wilayah barat masih berwujud rencana dan belum diikuti dengan perbaikan dan pengembangan pelabuhan itu sendiri. Haswandi

TARBIYAH SUMBAR SIAP SUKSESKAN MUNAS DI JAMBI

Kehadiran Presiden Harus Memberikan Kontribusi

PADANG, HALUAN — Ketua Pengurus Wilayah Tarbiyah Sumatera Barat, H Boy Lestari Dt Palindih berharap kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Menteri Agama, Suryadharma Ali untuk membuka secara resmi MusyaBOY LESTARI warah Nasional Tarbiyah Islamiyah di Provinsi Jambi pada Kamis (22/9) mendatang, harus memberikan kontribusi bagi organisasi keagamaan itu. Menurutnya, Tarbiyah jelas bangga dengan kehadiran orang nomor satu di republik ini di arena Munas yang dipusatkan di Abadi Convention Center Jambi.

"Kedatangan presiden jangan hanya sebatas eforia bagi organisasi Tarbiyah Islamiyah, namun harus bermanfaat untuk Tarbiyah. Kalau tak ada kontribusi untuk organisasi, struktur dan kelembagaan Tarbiyah, tentu kehadirannya tidak akan berarti," kata Boy Lestari pada Haluan di kantornya, kemarin sore. Sebagai sebuah organisasi keagamaan dengan anggota yang cukup besar, Tarbiyah Islamiyah jelas Boy Lestari sudah harus bisa menunjukkan jati dirinya. Dan jangan hanya terjebak pada eforia semata. Nah karena itu, melalui Munas ke sembilan tersebut, Boy Lestari mengharapkan ketua umum Pengurus Besar (PB) Tarbiyah Islamiyah ke depan harus orangorang yang memenuhi sejumlah

Namun demikian, akan lebih membanggakan kalau ada kontribusi yang jelas bagi kemajuan dan perkembangan Tarbiyah Islamiyah.

kriteria yang menjadi tolak ukur kebesaran Tarbiyah itu sendiri. "Calon ketua umum haruslah tokoh yang namanya telah dikenal secara nasional dan memiliki modal yang kuat. Memiliki komitmen jelas untuk membesarkan dan menghidupi Tarbiyah Islamiyah dan tidak justru mencari hidup di organisasi serta memiliki kekuatan spiritual yang juga teruji dan terukur," urainya. Jika semua kriteria tersebut bisa dipenuhi ketua umum baru periode 2011-2016 bisa didapatkan, Boy Lestari optimis nama besar Tarbiyah Islamiyah yang lahir di Bumi Ranahminang bisa semakin berkibar di pelosok nusantara. Bagi Sumatera Barat sendiri, Boy Lestari berharap momentum

Munas tersebut bisa menjadi titik penting untuk menancapkan organisasi Tarbiyah Islamiyah pada seluruh sub sektor kehidupan masyarakat. Baik untuk sektor pendidikan, sosial kemasyarakatan ataupun ekonomi. "Dengan sekitar 50 orang peserta yang dikirim PW Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat, diharapkan bisa pula memberikan warna di arena Munas," harapnya. Meski datang dengan kekuatan besar, namun Boy Lestari belum mau menyebut calon ketua umum yang akan mereka usung menggantikan ketua umum saat ini, Buya Basri Bermanda. "Semuanya masih bisa berubah, yang jelas kami ingin Munas tersebut sukses," katanya mengakhiri.(h/ted)

KENALI DARI DINI,

SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda.

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Untuk itu kami siap membantu :

H. MH. HERBALIST

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

Jl. Nipah No. 29 Padang 25118

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

1966

Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.

Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Dent

DP mulai Rp

8

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

READY STOCK Xenia, All New Sirion, Granmax, Luxio & Terios

Cash Back s/d

jt* DAHSYAT Rp. 1m/bln

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Rp

12

jt*

FERRY - ASTRA

082173140240 / 0751 - 9846138

= OTOMOTIF

ELEKTRONIK

DIJUAL BU

PUSAT GISUM

Tanah, luas 309M2, hook, SHM,

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

DIJUAL CEPAT Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232

PLN

Bandar

Buat.

Hub:

085219189628 / 087895078848

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

=

DIJUAL RUMAH

Griya Lestari Blok B. Masuk dari

Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

PIN BB : 32E4252D

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

harga nego. Perumahan Agro

karena kami adalah SAHABAT anda ...

Dapatkan : = Diskon Khusus = Free jasa service s/d 3thn = Happy Contract Service = Kaca Film = Karpet Dasar & Accesories lainnya

Hub :

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA

ASTRA INTERNATIONAL-DAIHATSU Star

Pasang Iklan Anda disini ...

Pasang Iklan Anda disini ...

=

DAIHATSU

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

SERVICE KURSI KELILING

TELAH Menerima service: HADIR = Kursi Tamu = Sofa di Kota = Kursi Kantor = Kursi makan Anda Service langsung ke tempat anda

Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

HARGA di bawah STANDAR

CP : ISKANDAR (0852 7429 7935 / 0878 9519 9599)

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

791


16

PASAMAN BARAT

Tuah Basamo

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Izin Bandara Sudah Keluar

L I NGKAR

Sepeda Santai Meriahkan Hari Perhubungan PASBAR, HALUAN — Ratusan warga Pasaman Barat, Minggu (18/9), mengikuti olahraga sepeda santai di kawasan ibukabupaten, Simpang Ampek. Kegiatan itu diresmikan Bupati Pasbar Baharuddin R, disaksikan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pasaman Barat, dalam rangka memeriahkan HUT Perhubungan tahun 2011. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Pasaman Barat Mardani, didampingi Kabid Operasi, Hermanto kepada Haluan usai melepas ratusan peserta sepeda santai, menyampaikan, peringatan Hari Perhubungan dilaksanakan setiap tahun. Semarak Hari Perhubungan tahun ini juga dimeriahkan dengan kegiatan anjangsana, aksi menanam seribu pohon di Pantai Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir dan sebagainya. Sebagai aparat Perhubungan, ulas Mardani, pihaknya dengan segenap jajaran terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, pembinaan dan pengamanan tertib lalulintas di sepanjang jalan lintas Pasaman Barat. Sesuai tugas pokok dan fungsinya, tambah Mardani, jajaran Perhubungan tidak saja melaksanakan tugas pemerintah untuk mengatur tertib berlalulintas dengan jajaran Satlantas Polres Pasaman Barat, tapi juga mengatur kelancaran jaringan komunikasi dan informasi, khususnya jasa telekomunikasi dan pos. (h/gmz)

PASBAR, HALUAN — Izin operasi bandara di Nagari Kapar Pasaman Barat telah keluar dari Kementerian Perhubungan RI. Oleh karena itu, dalam akhir tahun 2011 uji coba pendaratan pesawat kerja sama antara Susi Air dengan Pemkab Pasaman Barat sudah bisa dilaksanakan.

Demikian disampaikan oleh Kadis Perhubungan dan Kominfo Mardani, saat puncat peringatan HUT Hari Perhubungan dan Palang Merah Indonesia di Pasaman Barat, Senin (19/9). Peringatan Hari Perhubungan, PMI, Haornas (Hari Olahraga Nasional) di Pasaman Barat diperingati secara serentak, dan bersamaan, dengan berbagai kegiatan bakti sosial, seperti donor darah, membagikan helm dan sebagainya. Peringatan puncak HUT Perhubungan itu dihadiri Bupati Baharuddin R, Wabup Syahrul, Ketua LKAAM Sumbar, Pemangku Adat Simpang Ampek Daulat Parit Batu, dan Kadis Perhubungan Mardani, Ketua PMI Pasbar Nina Bahar serta jajaran staf di Pemkab Pasbar. Pada peringatan itu, bupati mengajak masyarakat memberikan dukungan agar terlaksananya tertib berlalu lintas di Pasaman Barat di masa depan. Untuk mendukung itu, Pemkab Pasaman bekerja sama dengan PT Angkasa Pura dan Pemprov Sumbar, akan mengirim anak-anak terbaiknya ke sekolah pernerbangan untuk mendukung beroperasinya bandara dimaksud. (h/nir)

JUNIR

RESMI - Bupati Pasaman Barat Baharuddin R meresmikan Simpang Empat menjadi nama ibu kabupaten Pasaman Barat pada peringatan HUT Perhubungan.

Simpang Ampek Diresmikan Jadi Ibukabupaten

HUT PERHUBUNGAN DAN PMI

Bupati Bagi-bagi Bunga

JUNIR

KEPALA DINAS Perhubungan dan Kominfo Pemkab Pasbar Mardani memberikan bunga kepada seorang pengendara sepeda motor.

PASBAR, HALUAN — Bupati Pasbar Baharuddin R membagikan bunga kepada pengendara sepeda motor di Simpang Ampek Pasbar. Hal itu sebagai bagian dari kampanye simpatik yang digelar Dinas Perhubungan dengan Satlantas Polres Pasbar dalam rangka memeriahkan Hari Perhubungan Nasional dan Hari Palang Merah Indonesia. Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Sat Lantas Polres Pasaman Barat, kepada Haluan kemarin, menyebutkan, selain berbagai bakti sosial, juga dilaksanakan operasi simpatik yang dinamakan dengan “Gerakan Setangkai Bunga”, dengan memberikan bunga kepada pengendara sepeda motor dan mobil. Sekaligus dilakukan sosialisasi kepada pengendara tentang berlalulintas yang baik di bundaran, Simpang Empat Pasbar. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pemkab Pasbar Mardani, didampingi Kasat Lantas Polres Pasbar AKP Yuhendri, mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk memberikan himbauan kepada para pengguna jalan tentang tata cara

berlalu lintas yang baik kepada pengendara. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian masyarakat untuk mewujudkan warga sadar tata tertib lalu lintas. Jika hal itu nanti berjalan dengan baik, akan berindikasi kepada daerah, serta citra masyarakat yang bagus karena patuh dalam berlalulintas. Menurut Mardani, Dishub dan polisi lalu lintas yang bertanggung jawab langsung dengan kendaraan dan pengendara wajib melakukannya, agar

pengendara merasa nyaman dan tahu aturan. “Dengan adanya Operasi Simpatik ini diharapkan masyarakat dapat sadar dan patuh dalam berlalu lintas, tidak hanya untuk keselamatan diri sendiri tetapi untuk orang lain juga. Untuk menjaga keselamatan dan kenyaman lalu lintas bukan hanya tugas polisi dan Dishub saja, tetapi butuh peran serta semua sehingga angka kecelakaan lalu lintas di Lampung dapat menurun,” ujar Kasat Lantas Polres Pasbar AKP Yuhendri. Selain itu dikatakan Mardani, saat ini kondisi lalu lintas di Pasbar sangat rawan, angka kecelakaan tinggi. Sebab, jumlah kendaraan yang ada terutama sepeda motor amat banyak. Karena itu, saat ini pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dapat menyampaikan pesan dan himbauan ini untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. “Kita terus akan melakukan kegiatan-kegiatan semacam ini untuk menggalakkan kesadaran berlalu lintas melalui berbagai operasi simpatik,” ujar Mardani yang diamini Yuhendri. (h/nir)

PASBAR , HALUAN — Simpang Empat sejak Senin (19/9) resmi menjadi ibu kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Nama Kecamatan Gunung Tulas pun diresmikan menjadi Gunuang Tuleh dan Sungai Aur diresmikan menjadi Sungai Aua. Hal itu disampaikan Bupati Pasbar Baharuddin R didampingi Wabup Pasbar Syahrul Dt Marajo, dalam peresmian nama ibukabupaten Pasbar, nama kecamatan, nagari, jorong, dan nama jalan di halaman Kantor Bupati Simpang Ampek, Senin (19/9). Hadir juga dalam peresmian tersebut, Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Dt Panghulu, pemangku Adat Simpang Ampek Hendri Daulat Parik Batu, dan sejumlah tokoh masyarakat di Pasbar. Pengembalian nama-nama daerah ke bahasa aslinya itu, kata Baharuddin, sebagai realisasi Perda Nagari yang

telah disahkan DPRD setempat barubaru ini. Selanjutnya, sebut Baharuddin, nama Kecamatan Parit, diganti dengan Parik Koto Balinga. Ujung Gading, diresmikan namanya Ujuang Gadiang. Kecamatan Silaping diresmikan sebutannya dengan Silapiang. Sebutan bundo kandung, dikembalikan namanya bundo kanduang. Sebutan Suka Menanti, disesuaikan lagi dengan Suko Menanti. Sebutan Padang Tujuh juga dikembalikan menjadi Padang Tujuah. Dan Air Bangis dikembalikan ke nama aslinya Aia Bangih. Nagari Sinurut juga dikembalikan ke nama aslinya Sinuruik. “Dengan demikian seluruh nama kecamatan, nagari, jorong, di Pasaman Barat sudah dikembalikan kepada namanama aslinya. Sehingga budaya Minangkabau itu di Pasaman Barat, akan tetap

selalu eksis dan masyarakat bangga dengan bahasa sendiri atau bahasa aslinya,” kata Baharuddin. Di tempat yang sama, Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Dt Panghulu, memberikan apresiasi kepada Bupati Pasbar yang punya inisiatif untuk mengembalikan nama-nama daerah ke bahasa asli Minangkabau. Sebab, tidak semua bahasa Minang bisa dijadikan bahasa Indonesia, yang mengandung arti yang benar. “Di Sumbar, baru Pasaman Barat yang pertama punya inisiatif mengembalikan nama-nama kecamatan, nagari, kampung, jalan ke bahasa asli Minangkabau,” kata Sayuti. Seiring dengan itu, kata Sayuti, falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah itu, diharapkan akan berjalan dengan baik di bumi Pasaman Barat. (h/nir)

NAMA-NAMA nagari, kecamatan, jorong dan jalan di Pasbar dikembalikan ke dalam bahasa asli Minang pada peringatan HUT Perhubungan. JUNIR

PMI Ikut Suarakan Tertib Lalu Lintas

JUNIR

BUPATI memasangkan helm kepada salah seorang PNS pada peringatan HUT Perhubungan.

PASBAR, HALUAN — PMI Pasbar ikut menyuarakan taat berlalu lintas melalui operasi simpatik yang digelar dengan Dinas Perhubungan. Ketua PMI Pasbar Nina Baharuddin mengatakan, keterlibatan PMI dalam operasi simpatik tersebut merupakan rasa keterpanggilan PMI untuk ikut menyuarakan taat berlalu lintas. Seiring dengan jargon PMI, setetes darah amat berharga bagi kehidupan manusia. “Ini bentuk panggilan jiwa

PMI, ikut menyuarakan tertib berlalulintas, karena kita lebih baik mencegah dan menghimbau dahulu dari pada sudah terjadi nanti kecelakaan,” katanya. Untuk kegiatan sosial, sosialisasi PMI Pasbar siap melakukannya. Kader PMI Pasbar saat ini punya dedikasi tinggi untuk melakukan tugastugas mulianya. Memperingati HUT Palang Merah Indonesia (PMI), PMI Pasbar juga menggelar donor darah dan sosialisasi bencana.

Kegiatan donor itu, kata Nina, sebagai bentuk kepedulian PMI terhadap masyarakat. Sebelumnya PMI juga melaksanakan bakti sosial goro bersama di Terminal Simpang Ampek, melaksanakan wirid bersama dan silaturahim. Dia berharap dukungan masyarakat agar PMI bisa memberikan yang terbaik dalam menjalankan misi sosial dan kemanusian, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan darah. (h/nir)

NINA BAHARUDDIN

IVEN EKSPO SUMBAR

PASBAR, HALUAN - Stand Kabupaten Pasaman Barat di ajang Ekspo Sumbar diserbu pengunjung, mulai dari masyarakat biasa hingga para pejabat. Stand itu tersebut diminati pejabat Provinsi Sumbar, anggota DPR RI, juga perantau Minang di Jakarta. Ikan talang yang merupakan spesifik Pasaman Barat pun tak bersisa diborong pengunjung. Bupati Pasaman Barat melalui Kabag Humas Pemkab Pasbar Zulnafri kepada Haluan, melalui telepon, Senin (19/9), di Jakarta, menyebutkan, sejak dibukanya Ekspo Sumbar , Kamis (15/9) lalu,

Stand Pasbar Diserbu Pengunjung

oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di aula Gedung JCC Hall B Jakarta, stand pertama yang dikunjungi gubernur dan pejabat negara adalah stand Pasaman Barat “Ini suatu penghargaan yang luar biasa buat kita, masyarakat Pasaman Barat,” ujar Zulnafri, mengutip bupati. Bahkan, sebut Zulnafri, stand Pasaman Barat juga disambangi oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, dan sejumlah mantan pejabat asal Minang di Jakarta. Kata Zulnafri, begitu selesai pemukulan gong oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan

pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno, didampingi Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt Marajo, rombongan langsung berkunjung ke stand Pasaman Barat. Terlihat hadir dalam kunjungan perdana ke stand Pasbar itu adalah Wagub Sumbar Muslim Kasim , Walikota Padang Fauzi Bahar dan Bupati Pariaman. Zulnafri yang didampingi Kepala Kantor Penanaman Modal Pasbar Mustaner, menjelaskan, dalam kunjungan tersebut para tokoh Minang di Jakarta sangat terkesan sekali pada komoditi

Pasaman Barat yang ditampilkan. “Ikan talang yang dikeringkan merupakan spesifik tangkapan nelayan Air Bangis dan Sasak diborong habis oleh pejabat yang masuk stand, sehingga Walikota Padang Fauzi Bahar tak kebagian. Ikan talang ini juga menjadi icon tersendiri bagi Kabupaten Pasaman Barat di Jakarta yang tak ada pada stand lainnya,” sebut Zulnafri. Ikan talang ini, selain enak juga gurih dimakan. Sambutan perantau Minang maupun Pasaman Barat sendiri, imbuh Zulnafri, luar biasa. Mereka seakan melepaskan rindu dengan

kampung halaman ketika berada di stand Pasaman Barat. “Kita berterima kasih sekali atas dorongan Ketua Dekranasda Pasbar, Ibu Nina Baharuddin, untuk tampil sebaik mungkin dalam Ekspo Sumbar di Jakarta, dengan menampilkan karya spesifik masyarakat Pasaman Barat,” ulas Zulnafri. Di tempat terpisah, Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, kepada wartawan, mengatakan, akan terus mendorong keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Pasaman Pasaman Barat pada iven Ekspo Sumbar di Jakarta, sebagai ajang

promosi dan investasi bagi Pasaman Barat yang cukup kaya dengan potensi SDA. Bahkan, katanya, kalau ada ekspo berskala internasional, maka Pasbar akan ambil bagian. “Dengan demikian diharapkan akan mendorong tumbuhnya iklim investasi dan modal dengan datangnya pelaku usaha ke Pasaman Barat, sebagai daerah yang kaya dengan potensi perkebunan dan pertambangan. Jika kita dikelola dengan baik, potensi daerah ini pasti akan meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan rakyat,” kata Baharuddin. (h/nir )


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Tips Menggaet Pelanggan PADANG, HALUAN — Seringkali dalam berbelanja, orang membeli sebuah produk tidak tergantung pada kualitas barangnya semata. Sikap ramah pelayan, suasana nyaman yang sengaja dihadirkan oleh pemilik usaha juga memberikan pengaruh yang besar bagi pembeli untuk betah berlama-lama memilih barangnya hingga akhirnya memutuskan untuk membeli. Bahkan tidak jarang bagi pembeli yang terpuaskan akhirnya menjadi pelanggan yang setia. Inilah trik yang diberikan oleh toko oleh-oleh Christine Hakim. Moto pembeli adalah raja mewajibkan pemilik usaha untuk memberikan service sebaik mungkin kepada pelanggannya. Bagi pemilik usaha yang menyadari hal tersebut, segala macam cara akan dilakukan guna mewujudkan kepuasan pelanggan seperti yang dilakukan oleh Christine Hakim, pemilik toko oleh-oleh khas Sumatera Barat dalam merangkul pelanggan. Selain itu paling penting adalah kualitas barang-barang yang dijual. “Dengan memberikan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen maka kita sudah dapat memberikan pelayanan maksimal sebesar 75 persen, sementara masalah layout, kemasan atau packaging hanya sebesar 25 persen dari total semua pelayanan yang diberikan,”ujarnya. Sementara untuk masalah sikap dan perilaku pelayanan sulit untuk dilakukan identifikasi besarannya sebab hal itu sesuatu yang sangat subyektif dan tidak ada standar bakunya, namun demikian Christine Hakim meyakini bahwa sikap yang baik akan mendorong sukses tidaknya seorang calon pelanggan mau melirik produk yang dihasilkan oleh pemilik usaha. Tips Menggaet Pelanggan 1.Meningkatkan produktivitas barang atau produk yang telah dihasilkan misalnya dengan membuat produk yang unik yang tidak dimiliki oleh tempat lain. 2.Pemilik usaha harus memperhatikan harga yang dipasang pada produk yang dihasilkan. 3.Selalu membuat ikatan emosional dengan pelanggan. Pada hal yang terakhir inilah peran service sangat dominan. Sebab keputusan membeli seseorang juga sangat dipengaruhi oleh perlakuan yang diterimanya 4. Setelah memiliki produk unggulan yang berkualitas dan menampilkan keramahan terhadap para pelanggan maka kenyamanan juga akan memberikan nilai plus terhadap calon pembeli. Sebab semakin nyaman orang berada di suatu lingkungan maka kemungkinan untuk datang lagi juga akan semakin besar.(h/win)

RENDANG PADANG GO INTERNASIONAL

Industri Rumah Tangga Daerah Berkembang Pesat

PADANG, HALUAN – Rendang adalah salah satu kuliner asal Ranah Minang yang telah “merantau” sampai penjuru dunia. Bahkan rendang baru-baru ini dinobatkan sebagai makanan nomor satu dari dari 50 item masakan lezat sedunia. Tidak hanya sampai di situ, Kamar Dagang dan Indrustri (Kadin) Kota Padang berencana akan memperkenalkan makanan khas Sumatera Barat ini ke Hongkong tangga 28 sepetmber nanti. Tidak hanya membawa rendang saja, kadin beberapa makanan lain juga ikut dipromoisikan. “Hongkong dikenal sebagai wisata dunia, maka tidak heran banyak yang ingin berwisata kuliner juga di sana. Apalagi warga Hongkong ternal suka mencicipi kuliner, ini merupakan peluang yang baik bagi kita,” jelasnya. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang Rahim Mardanis menjelaskan pada Haluan Senin (19/9) dengan masuknya rendang menjadi salah satu makanan terlezat dunia, semakin meningkatkan prospek home indrustri rending yang ada di Padang dan Sumatera Barat. Untuk itu Kadin akan lebih banyak melakukan promosi kuliner daerah, untuk meningkatkan penjualan rendang ke negara lain. Dengan berkembangnya industri rumahan diharapkan semakin mendongkrak tenaga kerja di Sumatera Barat. Lebih jauh Rahim menjelaskan, rendang tidak hanya mendapatkan perhatian dunia namun juga menjadi tuan rumah kuliner tempat asalnya. Seluruh rumah makan Padang pasti menyediakan rendang sebagai makanan istimewanya dan selalu mendapat akan apresiasi bagus dari konsumennya. Ini membuktikan rendang merupakan potensi bisnis yang bagus jika dikelola dengan baik. Dan peluang bisnis ini terbuka luesa bagi siapa saja. Kadin Kota Padang membuaka tangan untuki memajukan indrustri rumah tangga, baik kuliner maupaun apa saja yang berbau khas daerah. Karena dengan semakin banyaknya menggali potensi dearah maka, duna akan mengenal Sumatera Barat. Diyakininya, dengan diakui secara internasional, maka industri makanan khas dari daerah lainnya akan bermunculan. Un-

tuk itu Kadin akan melalukan pembinaan agar semakin maraknya indrustri yang bisa go Internasional. Sementara itu Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bangga masakan khas Minang, yakni rendang masuk dalam daftar masakan terenak di dunia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Gubenur Sumatara Barat Irwan Prayitno. “Kita bangga rendang berada di urutan 11 dari 50 makanan terenak di dunia,” ujarnya pada Haluan. Irwan mengingatkan untuk tetap menjaga keaslian cita rasa masakan rendang. Hal ini sangat penting, sehingga untuk mempopulerkan suatu masakan, tidak perlu ada kompromi bumbu atau cara memasak. “Penyesuaian rasa inilah yang banyak dilakukan restoran Indonesia di luar negeri. Pertahankan citra rasa masakan rendang Padang ini sehingga dunia internasional tetap mencari,” jelasnya lagi. Selain itu Irwan Prayitno juga memerintahkan untuk segera memberikan hak paten masakan khas Minang tersebut ke Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). “Kita segera patenkan masakan khas Minang, yakni rendang Padang ke Dirjen HAKI. Kita tidak ingin masakan rendang Padang ini dipatenkan oleh negara lain” katanya. Jika masakan rendang Padang ini tidak segera dipatenkan ke Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Sumbar akan mengalami kerugian secara ekonomi dan bisnis. Rendang merupakan hasil karya kuliner nenek moyang Ranah Minang sebagai bagian dari aset tradisional Sumbar. Dibawa ke Dubai Sementara itu, Christine Hakim akan bawa rendang ke Dubai 23 Oktober dalam pameran kuliner tingkat Internasional. Ini membuktikan bahwa Industri kuliner di Ranah Minang mulai menggeliat pasca diumumkannya oleh CNN bahwa rendang atau randang adalah makanan nomor 1 di dunia. Tidak hanya itu ada beberapa makanan khas Ranah Minang lainnya yang juga mendapat perhatian khusus seperti nasi goreng dan sate Padang. Sebagai salah satu toko yang menjual oleholeh khas Sumatera Barat Christine Hakim mengaku pada Haluan Senin (19/9) bangga de-

ngan terpilihnya rendang sebagai makanan nomor satu di dunia. Untuk itu, Christine Hakim selalu berusaha meningkatkan kualitas makanan kulinernya. Dengan dipercayanya rendang, maka semakin terbuka bagi para indrustri wisata khususnya yang menjual kuliner khas Sumater Barat mengembangkan sayapnya. Apalagi berbagai kegiatan pameran kelas dunia telah melirik Sumatera Barat sebagai salah satu daerah yang mampu memberikan kontribusi wisata dan kuliner dunia. “Rendang merupakan salah satu makanan khas Sumatera Barat yang paling banyak dicari wisaatawan. Apa lagi banyak

kreasi rendang yang ada membuat rendang semakin kaya cita rasanya,” ujar Christine Hakim. Christine Hakim menjelaskan Kebarangkatannya ke Dubai tidak hanya semata mengenalkan rendang semata namun juga makanan khas dari Sumatera Barat yang lainnya. Acara yang dikemas dalam pameran ini merupakan peluang promosi daerah agar Sumatera Barat bisa lebih dikenal lagi. Christine Hakim menghimbau pada pemerintah agar lebih memperhatikan home indrustri saat ini, karena dengan meningkatnya kulitas hari pengusaha kecil atau indrustri rumah tangga

akan semakin membuka perputaran ekonomi di Kota Padang. Tidak hanya itu salah saru poengusaha sukses wanita ini juga meminta agar pemerintah dan tenaga home indrustri meningkatan produktivitas, tenaga kerja, bahan baku, apabila dalam menjalankan aktivitas produktivitasnya. Untuk itu diperhatikan mutu kualitas dan kauantitas agar apa yang di peroleh lebih maksimal dan efisien. Oleh karena itu, upaya peningkatan produktivitas perlu diperhatikan untuk perkembangan suatu home industri demi menghadapi tantangan masa depan. (h/win)

WINDA

MERIAH – Nonton bareng di Hotel Hayam Wuruk, Minggu (18/9) berlangsung meriah. Pengunjung merasa sangat terhibur oleh tontonan tersebut.

Meriah, Nonton Bareng di HW

PADANG, HALUAN — Hotel hayam Wuruk (HW) kembali memanjakan tamunya, kali ini HW menawarkan nonton bareng Bareng Liga Inggris MU vs Chelsea, Minggu (18/9) lalu dengan konsep out door di di roof top lantai 6. Dengan konsep ini pengunjung tidak hanya bisa merasakan suanasa hangat namun juga bisa melihat view Kota Padang, khususnya view bukit dan pantai. Tidak hanya itu Performance dua musisi Nick Wallaki asal Australia dan Patricio asal Chilli memberikan nuasa baru saat nonton Bareng di Hotel HW. Asisten General Manager SYafii Syah Putra menjelaskan pada Haluan Senin (19/9) ini merupakan salah satu agenda bulanan Hotel HW. Kedepannya HW akan mengagenda program-program menarik untuk memanjakan customernya. “ini persembahan kita untuk customer HW, agar mendapatkan suasana yang berbeda. Akan banyak agenda yang menarik nantinya di HW,”

ujarnya. HW tidak hanya memberikan nonton bareng biasa seperti yang diggelar di hotel-hotel. HW memberikan konsep sedrhana namun eksklusif dengan view malam out door kota Padang dan sekaligus view pantai. Suasana meriah sudah terasa sejak acara dimulai sekitar pukul, 22.00 WIB. Pengunjung mulai ramai hadir di roof top lantai 6 hotel HW untuk menikmati nonbar. Suasana semakin seru setelah akhirnya pertandingan dimulai. Bahkan hingga pertandingan selesai yang dimenangkan oleh setan merah, suasana hangat masih terasa. Dari awal pertandingan para pendukung kedua kesebelasan terlihat antusias menyaksikan pertandingan. Selama pertandingan banyak terdengar sorak sorai para penonton sepanjang babak pertama. Pada saat jeda, tiba penonton kembali mendapat tontonan yang menarik, yaitu performance dua musisi Nick

Wallaki asal Australia dan Patricio asal Chilli. Dua musisi ini menunjukan kebolehannya, dan para tamu sangat terhibur. Andi salah satu penonton mengaku puas dengan nonton bareng yang diadakan oleh Hotel HW ini. Ia dan beberapa temannya tidak menyangka acara nonton bareng akan semeriah ini dan mendapat sajian yanbg eksklusif dari musisi manca Negara. “Saya tidak menyangka acaranya akan semeriah ini, HW benar-benar telah membuat konsep nonton bareng yang berbeda dari tempat nonton bereng yang lainnya. Saya puas dengan acara ini,” jelasnya. Pertandingan Liga Inggris MU vs Chelsea ini memang sudah menjadi salah satu agenda bagi HW untuk menjamu para tamunya baik yang menginap di Hotel HW maupun tamu luar. Untuk selanjutnya HW akan terus memberikan agenda menarik untuk para langganannya.(h/win)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Emas, Andalan Transaksi Perdagangan Dunia PADANG, HALUAN — Seiring dengan naiknya harga emas dunia, saat ini, transaksi jual beli pada dunia internasional, pertukaran barang dengan mata uang tidak lagi dilirik. Barter dengan emas sepertinya mulai menjadi tren dalam dunia perdagangan tersebut. Hal ini disebabkan, melemahnya pandangan para pengusaha terhadap dolar Amerika Serikat (Dolar AS) karena keterpurukan perekonomian AS yang membuat mereka mesti gigit jari (rugi). “Akhir-akhir ini dolar akan tetap merosot turun karena ketidakpastian ekonomi AS, sehingga wajar saja para pengusaha mengandalkan emas dalam bertransaksi,” ulas Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia cabang Sumbar, Guspardi Gaus kepada Haluan, Senin (19/9). Lagi pula kata Guspardi, harga emas telah menjadi standar internasional yang selalu berproduksi. “Produksi emas tersebut tidak sama dengan hasil tambang lainnya, seperti batu bara atau yang lainnya. Karena emas merupakan benda yang selalu berkembang dan tak akan pernah habis,” ulasnya. Tidak hanya itu saja, bahkan naik turunnya harga emas juga dipengaruhi oleh kondisi dunia luar, seperti gejolak. Dilanjutkan Guspardi, saat ini negara yang menjadi produsen emas terbesar di dunia, yakni Cina. “Setiap ada transaksi, Cina menolak adanya pertukaran dengan dolar AS, melainkan emas. Maka wajar saja, jika saat ini Cina berada pada level paling atas untuk menjadi produsen emas,” ulasnya. Cara bertransaksi tersebut, justru telah mendunia, sehingga dolar tak lagi dinilai sebagai pertukaran yang menguntungkan. Ia juga menilai, jika seandainya dolar AS mulai melonjak naik, belum tentu emas akan turun. Justru akan tetap merangkak naik, karena nilai jual yang semakin tinggi. Di Sumatera Barat (Sumbar), emas cukup terkenal sebagai tolak ukur dalam bertransaksi, namun semakin berkembangnya zaman, secara berangsur-angsur masyarakat mulai merambah pada pertukaran rupiah hingga sekarang. “Tapi, saat ini masih ada minoritas minang yang berbelanja berdasarkan emas. Seperti warga Guguak Randah Agam,” ulas Guspardi Gaus yang berasal dari Guguak Randah Agam, Sumbar. Ia mengatakan, untuk membeli tanah mesti ditukar dengan emas. “Atau jumlah banyak emas pada masa lampau dihitung berdasarkan jumlah harga emas saat ini, yang pastinya akan jauh meraih keuntungan karena harga emas yang selalu naik,” paparnya lagi. (h/mce)

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Matahari Beri Diskon Khusus bagi Pelanggan PADANG, HALUAN — Matahari Departement Store (MDS) Grand Mall Basko kembali mengadakan promo reguler Struk Kupon Diskon (SKD).

Promo tersebut berlangsung pada tanggal 19 hingga 21 September 2011. Hal ini merupakan salah satu penawaran menarik bagi konsumen yang hendak berbelanja. Asisten Manajer MDS, Agus kepada Haluan, Senin (19/9) mengatakan, ketentuan untuk menikmati promo SKD terbilang gampang. “Konsumen yang berbelanja sekitar Rp150 ribu akan mendapatkan struk diskon senilai Rp50 ribu,” ulas Agus. Struk itu hanya berlaku pada hari yang sama. Namun, untuk mencairkan struk diskon tersebut, konsumen mesti belanja kembali sekitar Rp100 ribu. “Jika konsumen belanja senilai Rp100 ribu, maka struk tersebut akan

dipotong sebesar Rp50 ribu. Otomatis konsumen cukup membayar sisanya saja, yakni senilai Rp50 ribu,” paparnya. Agus juga mengatakan, struk tersebut hanya berlaku untuk produkproduk barang yang bertanda SKD. “Hampir 60 persen produk yang ada di MDS diberi tanda SKD, baik fashion anak-anak, remaja, pria dan wanita dewasa,” katanya. Ditambahkan Agus, saat ini MDS tengah mengadakan promo khusus diluar promo regular. Diantaranya, pakaian segala ukuran dan jenis yang bermerek Hasenda. Pemotongan harga sekitar 50 hingga 70 persen. “Ini hanya berlaku pada tanggal 16 hingga 30 September 2011 mendatang,” tambahnya. (h/mce)

Tambang Liar Ancam Struktur Tanah BIM

PADANG, HALUAN — Pertambangan liar pasir besi di kawasan pantai dekat Bandara Internasional Minangkabau (BIM) cukup mengancam struktur tanah bandara. Apalagi saat ini, landasan BIM pada run way 15 arah utara (Kabupaten Padang Pariaman) ditambah sekitar 250 meter, sebelumnya panjang BIM sekitar 2.700 meter. Dari hasil pantauan pihak Angkasa Pura II dan Dinas Perhubungan Sumbar, dalam satu hari oknum yang melakukan penyedotan pasir besi tersebut bisa membawa hingga 18 bak truk besar. Otomatis, penambahan panjang BIM sepanjang 250 meter tersebut akan terganggu, karena posisi tanah yang tidak menyatu lagi. Menurut Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Sumbar, Herry Zulman, akibat pengikisan liar tersebut, shoulder (rumput) dan pave shoulder (pinggiran aspal area landing dan take off pesawat) pada fisiknya telah mengalami keretakan dan pecah-pecah. “Parahnya, kerusakan itu terjadi pada sepanjang Area landing dan take

off BIM yakni 2.700 meter,” ulas Herry kepada Haluan, baru-baru ini. Namun, jalan yang lebih parahnya yakni di arah selatan (menuju Padang). “Karena arah selatan tersebut dekat dengan pantai yang hanya berjarak sekitar 300 meter, sehingga penyedotan tanah pun lebih cepat di serap oleh oknum tambang tersebut. Sedangkan dari arah utara (Padang Pariaman) jarak pantai hanya sekitar 800 meter, namun tetap berdampak pada kepadatan tanah,” paparnya. Herry juga mengatakan, ditengah pemerintah tengah gencarnya membangun penambahan landasan BIM, aksi yang dilakukan penambang liar telah pernah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat serta pemerintah Padang Pariaman. “Namun, respon dan realisasinya masih belum begitu tampak, buktinya masih masih saja ada penambang, walaupun jumlahnya tak sebanyak yang sebelumnya,” paparnya lagi. Jumlah dana yang terserap untuk pekerjaan proyek tersebut yakni sekitar Rp18 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).(h/mce)

HASWANDI

DISKON KHUSUS — Matahari Departement Store (MDS) Grand Mall Basko kembali mengadakan promo reguler Struk Kupon Diskon (SKD). Promo tersebut berlangsung pada tanggal 19 hingga 21 September 2011.

Musim Hujan, Harga Pepaya Anjlok

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Musim hujan yang melanda Padang Pariaman, membuat petani pepaya mengeluh. Pasalnya, konsumen pepaya jauh berkurang dibanding sebelum musim hujan. Sementara itu harga kelapa mengalami kenaikan. “Kurangnya konsumen pepaya ini, jelas juga menyebabkan menurunnya harga,” ujar Agusmar, salah seorang petani pepaya di Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman, pada Haluan Senin ( 19/9 ). Akibat kurangnya konsumen pepaya tersebut, terlihat buah pepaya dibiarkan masak di batangnya. “Pepaya ini, kami panen kalau ada perintah dari “Juragan” yang datang,” kata Agusmar. Menurut Agusmar, sebelum musim penghujan, pepayanya dan pepaya petani lainya, cukup laris di pasaran. Hal itu dibuktikan, dengan rutinnya para juragan pepaya datang membeli ke kebun-kebun petani. “Paling kurang satu kali dalam tiga hari, para bos pepaya datang ke sini dengan mobil pickup,” terang Agusmar. Namun saat musim penghujan sejak lima belas hari lalu hingga kini, para pedagang pepaya itu jarang datang membeli. Kalaupun datang, jumlah yang dibelinya juga berkurang.

Sebelum musim penghujan aku Agusmar, pepaya jenis Penang miliknya laku dijual seharga Rp2000/kg. Namun saat musim penghujan tiba, harganya tak menentu. Bahkan pepaya yang dibawa oleh kontributor, tanpa harga yang jelas. Sementara itu, Mawardi juragan pepaya yang menyuplai pedagangpedagang pepaya di Kota Padang membenarkan anjloknya harga pepaya tersebut. Menurut Mawardi di samping jumlah produksi pepaya yang besar, juga disebabkan musim penghujan. “Sejak musim penghujan, pepaya yang dijual oleh pedagang pengencer kurang diminati oleh konsumen,” aku Mawardi. Sedangkan harga kelapa butir sejak musim penghujan mengalami kenaikan. Kelapa yang biasanya hanya seharga Rp2000 per butir, sejak musim penghujan naik hingga Rp2500 per butir. Nazaruddin, salah seorang pedagang pengumpul di Padang Alai Kecamatan V Koto Kampung Dalam mengungkapkan, naiknya harga kelapa tersebut hanya naik sesaat yang disebabkan hujan yang turun terus menerus dalam sepekan ini. Akibat hujan yang turun sepanjang hari, menyebabkan produksi buah kelapa menurun. Pasalnya, para pekerja tidak dapat bekerja memproduksi buah kelapanya. (h/ded)


PENDIDIKAN 19

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

FADHILA QUDTSI

Raih Medali Emas OSN

PADANG, HALUAN — “Awalnya saya sejak kecil pintar mengaji. Sedangkan juara kelas baru saya raih mulai kelas empat SD,” kata Fadhilla Qudtsi, siswa SDN 06 Kampung Lapai Kota Padang yang baru saja sukses meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Manado, Jumat lalu. Ungkapan polosnya itu juga sempat membuat dirinya tidak dibebani target untuk meraih medali emas. Namun berkat kegigihan dan kerjakeras serta ibadah yang kuat kepada Allah SWT, dia berhasil meraih prestasi paling bergengsi di olimpiade sains tersebut. Bahkan, satu medali emas yang diraih Fadhilla sekaligus menjadi penyelamat tim OSN Sumbar di iven bergengsi Kementerian Pendidikan Nasional ini. Sebab, pada tingkat SMA yang dilaksanakan secara bersamaan belum berhasil meraih emas.”Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT telah memberikan prestasi ini kepada saya. Prestasi ini juga tak lepas dari dorongan kedua

DAVID

SAMBUT — Fadhilla Qudtsi berkalungkan bunga berfoto dengan peserta OSN SD bersama dengan Kepala Bidang TK/SD Dinas Dikpora Sumbar, Bustavidia, Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno saat penyambutan tim di BIM.

orang tua saya, guru di sekolah serta kawan-kawan,” kata putri sulung pasangan Rahmi Yati dan Hendri ini. Prestasi yang diraih siswa kelas VI SDN 06 Kampung Lapai ini patut menjadi contoh bagi siswa lain. Sebab, meskipun lahir di keluarga sederhana dengan mama seorang ibu rumah tangga dan papa usaha sablon, namun bukan menjadi halangan baginya meraih prestasi. Ini dibuktikan bukan juara kelas dan medali emas OSN saja yang dia raih, namun juga banyak prestasi lain seperti sering menjuarai Lomba MTQ di sekolah, tingkat Kota Padang serta di daerah lainnya di Sumbar. Prestasi itu diantaranya

juara 1 MTQ tingkat Kota Padang, juara 1 MTQ tingkat kabupaten Agam, juara 2 MTQ tingkat Kota Bukittinggi dan juga juara di Tanah Datar. Sedangkan di sekolah, prestasinya sering meraih juara 1-3 di kelas. Rahmi Yati, orang tua Fadhila juga mengakui, prestasi mencolok di sekolah yang diraih anaknya itu terlihat sejak kelas 4 SD. Namun demikian, kepintarannya telah nampak sejak kecil, bahkan sejak usia 4 tahun. “Saya masih ingat, waktu itu Fadhila sudah bisa mengaji ketika baru berumur 4 tahun. Sejak itu, dia sering menjuarai MTQ tingkat anak-anak. Sedangkan prestasi di sekolah,

baru diraih sejak kelas 4 SD. Sedangkan sejak kelas 1 belum berhasil meraih peringkat 1,” katanya. Rahmi menambahkan, prestasi yang diraih Fadhila itu merupakan kebanggan baginya, keluarga, Kota Padang dan Sumbar di tingkat nasional. Untuk meraih prestasi itu, dia hanya menekankan kepada anaknya disiplin membagi waktu serta tekun beribadah. “Kami tidak mengekang Fadhila di rumah. Dia juga bermain seperti anak-anak sebayanya. Tapi satu bagi kami mendidiknya yaitu disiplin membagi waktu. Artinya, ada waktu bermain, ada waktu belajar dan waktu untuk beribadah,” tambahnya. (h/vid)

SMAN 3 BATUSANGKAR

Laksanakan Pemilihan OSIS Seperti Pemilu

BATUSANGKAR, HALUAN — Proses pendewasaan generasi muda dalam penerapan kehidupan demokrasi dikalangan pelajar SMAN 3 Batusangkar mengimplementasikan teori yang dipelajari kedalam kegiatan yang menjadi program bersama disekolah, yang melibatkan seluruh siswa guru dan lingkungan sekolah. Diawali dari proses pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), SLTA umum program unggulan ini melaksanakan proses pemilih-

an OSIS persis sebagaimana pelaksanaan Pemilihan umum Presiden dan kepala daerah yang dilaksanakan Sabtu (17/ 9). Melalui Majelis Perwakilan Kelas (MPK) sebagaimana KPU-nya pemerintah yang mengurus masalah pemilihan umum, MPK membuat rencana dan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) OSIS baru periode berikutnya. Pembina OSIS SMAN 3 Batusangkar, Dini Maizona menjelaskan proses pelaksanaan Pemilu Ketua OSIS SMAN 3

Batusangkar, diawali dengan penyaringan calon kandidat yang memiliki hak dipilih dari kelas X dan XI melalui penyeleksian tertulis dan wawancara. Calon yang telah ditetapkan MPK diwajibkan menghikuti setiap tahapan yang telah ditetapkan untuk mengikuti depat terbuka, melakukan kampanye bersama tim sukses masing-masing dan membuat kesepakatan menerima kemenangan dan kekalahan. Pelaksanaan Pemilu dilakukan oleh seluruh warga lingkungan sekolah mulai dari

pelajar kelas IX, X dan kelas XI tanpa mengganggu pelajaran, para guru, pegawai dan pemilik kantin. Kepala SMAN 3 Batusangkar, Rosfairil disela-sela kegiatan tersebut menjelaskan, penerapan kegiatan demokrasi kepada siswa pada momen seperti ini sebagai upaya pihak sekolah dalam pendewasaan anak-anak agar bisa merasakan dan menjiwai demokrasi yang sesungguhnya, sehingga apa yang dipelajari selama ini diimplementasikan dalam penerapan dilapangan.(h/ydv)

PROSES pendewasaan siswa SMAN 3 Batusangklar dalam berdemokrasi diimplentasikan pada kegiatan pemilihan OSIS.

SERBA-SERBI

BNI Serahkan Bantuan untuk SMKN 2 Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUAN — Perhatian BNI terhadap dunia pendidikan Payakumbuh terbilang cukup tinggi. Pemimpin Cabang BNI Payakumbuh Irwan Is, menyerahkan bantuan seperangkat alat-alat tekhnologi informasi (IT) senilai Rp63.680.000, kepada SMKN 2 Payakumbuh, usai upacara bendera di halaman SMKN 2, Senin (19/9). Seperangkat alat-alat IT yang diserahkan itu, di antaranya berupa ladtop, personal computer, infokus dan LCD. Bantuan tersebut diterima Kepala SMKN 2 Drs. Busrizal Jaafar, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Drs. Edvianus dan seluruh majelis guru. Sebelumnya, TK /RA Al-Huffazh Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, juga menerima bantuan Rp45 juta. Kemudian memberikan beasiswa kepada 5 pelajar di Payakumbuh, dengan total nilai Rp7,5 juta. Bantuan pendidikan

tersebut, dikatakan Irwan Is, akan terus dilakukan, sebagai komitmen BNI dalam memajukan pendidikan di Tanah Air. Di hadapan 3.000-an siswa SMKN 2 Payakumbuh, Pemimpin Cabang BNI Irwan IS, berharap, bantuan alat-alat IT yang diserahkan, mudah-mudahan menggairahkan semangat siswa dalam meningkatkan kemampuan dibidang tekhnologi informasi. Menurut Irwan, siswa yang menguasai tekhnologi informasi, tidak akan mengalami kesulitan dalam memperoleh kesempatan kerja nanti. Irwan optimis, siswa SMKN bakal mampu bersaing dengan siswa SMKN lainnya di Tanah Air. Di bagian lain, juga diingatkat, agar seluruh pelajar giat menabung. Mereka yang menabung sedari dini, disebut, pelajar yang visioner dan berpikir jauh ke depan, simpulnya.(h/il)

Pintar, Tak Jamin Lembaga Pendidikan Berkualitas

PASBAR, HALUAN — Sehebat apapun seorang kepala sekolah atau sepintar apapun dia, jika tidak mampu menjalin komunikasi dengan pihak terkait, termasuk majelis guru, jangan harap lembaga pendidikan yang dipimpinnya berkualitas. Sebaliknya, kepala sekolah yang kemampuannya hanya pas-pasan bisa memajukan lembaga pendidikannya. “Banyak memang, kepala sekolah berpendidikan tinggi sebagai kepala sekolah, malah gelar akademik yang disandangnya sejajar dengan gelar magister (S-2), tapi karena dirinya tidak mampu menjalin komunikasi yang baik di sekolahnya, kualitas lembaga pendidikannya tidak pernah berubah”, kata Pemerhati masalah pendidikan, Suardi yang juga dosen STIT Yaptip Pasaman Barat kepada Haluan di Simpang Empat, kemarin. Menurut Suardi, selain pandai mengelola sekolah sebagai tuntutan dan harapan pemerintah bersama masyarakat, kepala (sekolah) bersangkutan harus mampu menjalin kerjasama, komunikasi dan pendekatan dengan semua pihak, termasuk tenaga pengajar, tata usaha, perangkar sekolah, pihak komiter dan masyarakat setempat.

Yang jelas, katanya, menjadikan lembaga pendidikan berkualitas, maju dan makin diminati masyarakat tidak bisa ditentukan oleh gerakan atau program kerja dari kepala sekolah bersangkutan. Sebaliknya, berkualitas atau tidaknya dan diminati atau tidaknya lembaga pendidikan tertentu, bukan ditentukan oleh saudara dengan kelompoknya. Ketua Komite Pendidikan Pasaman Barat, Adriwilza secara terpisah mengakui, hingga saat ini banyak kepala sekolah canggung melaksanakan program pendidikan di sekolahnya, termasuk yang berstatus negeri. Padahal, pemerintah telah menganggarkan sejumlah uang untuk pembangunan, kemajuan dan pengembangan lembaga pendidikan bersangkutan. Selain tidak pandai menjali komukasi dan koordinasi dengan pihak terkait, jelas Adriwilsa, persoalan mendasar dihadapi oleh kepada sekolah bersangkutan adalah tidak maunya dirinya menambah ilmu dan pengalaman kepala orang lain. Padahal pengetahuan dan pengalaman bisa saja diperoleh dari orang lain, dan akan diaplikasikan di sekolah yang bersangkutan. (h/gmz)

YULDAVERI

REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA (UBH)

Lantik Direktur Pascasarjana dan Lembaga Penelitian

PADANG, HALUAN — Rektor UBH Prof.Dr.Ir. Hafrijal Syandri,MS melantik Direktur Pascasarjana UBH Prof. Dr. Ir. Nasfrizal Carlo,MSc dan Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Elfiondri,SS.M.Hum di Ruang Sidang Rektor Kampus I Ulak Karang, Jumat (16/9). Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, beberapa anggota Senat UBH, jajaran pimpinan universitas, para Dekan Fakultas, Ketua Jurusan, Dosen, dan

karyawan dilingkungan UBH, serta beberapa orang para undangan di luar kampus UBH. Dalam sambutannya Rektor berpesan, rotasi pimpinan merupakan bagian dari proses regenerasi dan penyegaran yang secara berkala akan terus terjadi pada setiap institusi. Terlebih pejabat yang baru dilantik dan diserah terimakan merupakan jabatan yang menduduki organ strategis di lingkungan UBH. “Melalui pergantian pimpinan ini, UBH akan mendapatkan tambahan

energi baru dalam bentuk kekuatan SDM yang handal. Sehingga akan dapat lebih memajukan dan mendekatkan UBH kepada upaya peningkatan reputasinya menuju perguruan tinggi yang bermutu dan terkemuka” katanya. Dia menambahkan semua pimpinan di lingkungan UBH, agar dapat menyemaikan rasa saling menghormati dan bekerjasama serta lebih meningkatkan jejaring koordinasi baik secara internal maupun eksternal. Menurutnya hal

tersebut dapat menjadi sandaran yang kokoh untuk mencapai keberhasilan khususnya dalam melaksanakan tugastugas nantinya. Selain itu, Hafrijal juga mengharapkan kepada pemimpin yang baru agar memiliki jiwa dan semangat berkorban untuk kemajuan UBH. “Mudah-mudahan Direktur Pascasarjana dan Direktur LPPM yang baru saja dilantik lebih baik dan bisa membawa UBH lebih maju dari sebelumnya”, harapnya Hafrijal mengakhiri. (h/ita)

HUMAS

REKTOR UBH Prof.Dr.Ir. Hafrijal Syandri, MS melantik Direktur Pascasarjana UBH Prof. Dr. Ir. Nasfrizal Carlo, MSc dan Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Elfiondri, SS, M.Hum di Ruang Sidang Rektor Kampus I Ulak Karang, Jumat (16/9).


20 POKOK & TOKOH

SENIN, 19 SEPTEMBER 2011 M 20 SYAWAL 1432 H

ANNISA ANANDA NUSYIRWAN

Mohon Dukungan Sumbar

Annisa Ananda Nusyirwan, gadis cantik kelahiran 14 Agustus 1991 akan mewakili Sumatera Barat dalam ajang grand final pemilihan Putri Indonesia pada 7 Oktober mendatang di Jakarta.

FADLY

Padi Vakum Sampai PR Selesai MENGENAI vakum sementara Padi, Fadly mengungkapkan bahwa band ini akan kembali aktif setelah semau PR dari masing-masing personel telah selesai. Menurut Fadly PR tersebut tak hanya dari Yoyo saja yang kini berada di penjara, melainkan seluruh personel yang sibuk dengan proyek sampingannya. “Bukan hanya tunggu Yoyo keluar. Dari semua personel punya PR. Ada yang (karir) pribadi, ada yang jadi produser, ada yang bikin lagu solo,” terangnya, Sama halnya dengan rekan-rekannya, Fadly kini juga tengah sibuk dengan proyekan sampingannya sebagai produser album anak-anak yang akan segera ia launching. Pun begitu ia tetap memprioritaskan Padi sebagai hal yang paling utama. “Tidak ada yang ngalahin rasanya main bareng Padi,” ujarnya. (kpl)

Dalam kunjungannya ke Padang, Senin (19/9), Icha panggilan akrabnya, dengan ditemani sang bunda Ir. Haryani, MT dosen di Universitas Bung Hatta Padang, menyempatkan diri bertemu awak media. Mahasiswi semester lima Universitas Parahiyangan Bandung Jurusan Hukum tersebut memohon dukungan dari seluruh masyarakat Sumbar agar dirinya bisa menjadi yang terbaik dalam pemilihan yang diikuti 38 peserta dari seluruh provinsi di tanah air. “Pada 28 september, sudah mulai masuk karantina sampai dengan grand final pada 7 Oktober mendatang. Siapa yang akan jadi pemenang keputusannya tetap pada juri, namun demikian untuk pemilihan putri kepulauan dan putri favorit, dapat didikung dengan SMS,” terang Annisa yang kala itu terlihat sangat anggun dalam balutan busana batik tanah liek. Untuk pemilihan putri kepulauan, anda dapat mengetik PPIK(spasi)Sumbar kirim ke 7288 sedangkan untuk pemilihan putri favorit ketik PPI (spasi)Sumbar kirim ke 7288.

MASRUL

Maju sebagai Rektor Unand

DEKAN Fakultas Kedokteran Unand Masrul mengajukan diri sebagai calon Rektor Universitas Andalas (Unand) periode 20112015. Pencolonan dirinya, kata Masrul, karena ia membawa kompetensi sebagai acuan. Pengangguran dari kampus, sambungnya, karena perguruan tinggi tak menjelaskan soal kompetensi. “Kalau ingin jadi politisi, persiapkan kemampuan debat, lobi, dan sebagainya,” kata Masrul. Hal tersebut diperkuat dengan melibatkan mahasiswa-mahasiswa di organisasi ekstra kampus. Keraguan masyarakat selama ini, setelah sarjana mahasiswa justru tak bekerja. Masrul melihat karena universitas tak menghadirkan kompetensi yang jelas. Kompetensi yang jelas, katanya, akan melahirkan karakter dan mutu.

“Anggaplah, fakultas pertanian tak banyak mahasiswanya. Tapi ia bisa diperkuat dengan lebih banyak melakukan penelitian,” tuturnya. Ini, lanjutnya, hanya akan diketahui bila universitas mengetahui karakter pendidikannya. “Tujuannya, tidak ada orang yang bertanya, mahasiswa Unand jadi pengangguran,” katanya. Brand atau keterkenalan keluar, kata Masrul, bukannya tidak perlu, tapi ia akan muncul sendiri dengan kekuatan dari dalam. Pressedium KAHMI Kota Padang 20102015 ini menjelaskan, selama menjabat sebagai Dekan, ia telah menggerakkannya. Di FK Unand, katanya, ruang belajar dilengkapi cctv. Gunanya untuk mengukur dosen yang tidak masuk, mahasiswa yang malas, dan bisa dilakukan tindakan yang berbeda. Kompetensi itu juga, menurut Masrul, FK Unand dipercaya sebagai satu-satunya kampus kedokteran sebagai pilot projek pemagangan setelah tamat. Hal yang perlu lagi dalam menciptakan kekuatan dari dalam adalah soal keuangan. Masrul melihat, tata keuangan yang transparan tidak bisa tidak harus dilakukan di kampus. “Bila ke dalam ini telah kuat dengan kompetensi yang jelas, universitas akan maju dengan sendirinya,” katanya. Brand, sambungnya, tanpa penguatan di dalam hanya akan melahirkan seperti istilah “rancak di labuah.” Meski begitu, Masrul mesti berjuang lagi mempertahankan idenya sebelum terpilih menjadi rektor. Pada 21 September, ujian perdananya adalah di tingkat dosen. Masrul yang perdana menjadi calon rektor setelah 35 tahun dari FK Unand, akan dipilih bersama 8 orang calon lagi, dan tersisih empat calon untuk dipilih di tingkat senat pada 26 September. (h/adk)

SMS dapat dikirim saat ini hingga 7 Oktober mendatang. Annisa menghabiskan masa TK hingga SMA nya di Kota Padang. Mulai dari TK Aisyiah di Ulak Karang Padang, SD Pertiwi II, SMP Frater dan SMA 2 Padang. “ Hanya kuliah saja yang di Bandung,” jelasnya lagi sambil mengembang senyum manisnya. Icha sendiri terpilih mewakili Sumbar dalam ajang pemilihan Putri Indonesia pada 8 Agustus lalu di Jakarta. Bakatnya dalam ajang putriputrian ini sudah terlihat dan dimulai sejak masih duduk di bangku SD. Sejak masih SD, Icha sudah mulai ikut-ikutan dalam kejuaraan fashion. SMP ia mulai masuk agency model. Prestasi yang pernah diraih diantaranya pernah jadi Top Five Anggun Cari Bintang Pantene, dan The best Performance Top Model Riau serta beberapa kejuaraan model lainnya. Namun demikian sejak kuliah, Icha sudah mulai pilih-pilih kegiatan yang akan diikutinya. Dirinya lebih fokus pada kuliahnya karena

prinsipnya pendidikan itu tetap yang utama. “Intinya kalau ikut kegiatan jangan sampai mengganggu waktu kuliah. Kalau untuk iven ini, Alhamdulillah didukung kampus juga apalagi orang tua,” ujar gadis yang juga bercitacita menjadi notaris seperti ayahnya. Untuk ajang grand final nantinya, Icha mengatakan sudah melakukan beberapa persiapan diantaranya melatih mental, fisik dan juga menambah wawasan tentang Indonesia dan Sumbar. “Alasan ingin ikut ajang putri Indonesia ini, salah satunya adalah untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya Sumbar ke dunia luar karena selama ini masih kurang terekspos, padahal kita punya potensi luar biasa. Salah satunya kita punya batik tanah liek seperti yang Icha pakai ini, cantik bukan? tuturnya lagi mengakhiri. (h/ita)

MARKUS HORISON

Pernah Dicium Ibu Hamil

PENJAGA gawang tim nasional Indonesia, Markus Horison, kini tengah berada pada puncak ketenaran. Ya, pemain sepak bola pun kini juga memiliki banyak penggemar layaknya seorang artis. Dan dalam kasus ini, kebanyakan para wanita yang menggemari pemain sepak bola. Disinggung soal godaan dari penggemar, Markus angkat bicara. “Yang pasti fans ada. Tergantung kita mau apa nggak,” ujar pria yang telah mendapatkan wanita yang sesuai dengan tipenya ini, dalam acara Hitam Putih di Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa

waktu lalu. Markus mengaku, istrinya, Kiki Amalia, tidak pernah marah atas tingkah penggemar-penggemarnya. Markus sendiri juga mengetahui batas-batas dalam memperlakukan penggemarnya. Jika ada penggemar yang berlebihan, kita sendiri yang harus bisa membatasinya. “Kalau fans baik ya ga apa-apa, kalau fans lebih ya marah. Belum pernah dicium fans perempuan, ibu-ibu ada, ibu-ibu hamil. Paling foto yang fans ABG,” papar penjaga gawang yang tergabung dalam klub sepak bola Persib ini. (kpl)


Aloe jo P atuik Patuik

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

KABUPATEN SOLOK

21

L I N GKAR Hadapi Kabut Asap, Anak Harus Diawasi AROSUKA, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Asmairizal mengimbau kepada masyarakat agar mengawasi anaknya terutama yang masih balita, saat kabut asap melanda.”Kita imbau kepada masyarakat agar anaknya yang masih balita agar tidak terlalu banyak melakukan kegiatan di luar rumah,” katanya di Solok, Kamis lalu. Menurutnya kabut asap yang melanda Sumatra pada umumnya itu tidak terlalu membahayakan bagi kesehatan, namun hanya membuat kondisi udara semakin lembap.”Sebenarnya di Kabupaten Solok juga sering terjadi kelembapan udara, tapi sekarang agak berlebihan,” katanya. Pantauan di lapangan kabut asap yang berasal dari provinsi tetangga itu yang juga melanda Kabupaten Solok cukup tebal bila pagi dan sore hari yang mengganggu jarak pandang.Salah seorang warga setempat, Wandi (38), menyatakan kabut asap yang melanda Solok tersebut sudah terjadi sejak sepekan belakangan. ”Pada awalnya warga memang tercengang, tapi sekarang sudah dianggap biasa,” katanya.Dikatakan, fenomena kabut atau awan yang tebal juga sering terjadi di daerah ini, karena secara geografis Kabupaten Solok terletak di dataran tinggi dan memiliki gunung berapi, akan tetapi saat ini kabutnya cukup tebal dari yang biasa. Di tempat terpisah, Kapolres Solok AKBP Ali Absar Said juga mengingatkan agar pengendara sepeda motor yang melintas di daerah setempat untuk ekstra hati hati, mengingat kondisi cuaca saat ini yang curah hujannya cukup tinggi ditambah lagi dengan kabut asap yang bisa mengganggu jarak pandang.”Kita harapkan pengendara lebih hati hati, dan menghidupkan lampunya di siang hari agar kecelakaan tidak terjadi,” katanya. (ant)

Bantu Anak Teman, Anggota DPRD Donor Darah SOLOK, HALUAN — Aksi kemanusiaan berupa donor darah yang digelar anggota DPRD Kabupaten Solok untuk menolong anak dari anggota DPRD setempat, Buya Marlis, yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD), Rabu (14/9), patut diapresiasi. Aksi donor darah dilakukan oleh seluruh anggota dewan, termasuk staf Sekretariat DPRD, di mana petugas PMI Unit Transfusi Darah (UTD) Solok datang langsung ke gedung dewan di Arosuka. Aksi sosial donor darah itu dilakukan setelah sidang paripurna dewan, dengan agenda pidato Bupati Solok tentang nota keuangan pengantar Ranperda Perubahan APBD 2011 yang dibacakan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur. Yusmaniar, petugas UTD PMI Solok kepada Haluan mengatakan, sebanyak 7 orang petugas dikerahkan guna melayani aksi sosial donor darah anggota DPRD Kabupaten Solok tersebut. “Cikal bakal aksi donor darah anggota DPRD Kabupaten Solok tersebut diprakarsai oleh semangat untuk menolong sesama,” papar Ketua Fraksi NPK Hendri Dunant didampingi Wakil Ketua DPRD Solok Edi Sumanto. (h/ris)

DIALOG - Bupati Syamsu Rahim didampingi Camat Danau Kembar Zulhanifa berdialog serius dengan masyarakat, usai kegiatan sosialisasi tambang bijih besi di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, beberapa waktu lalu.

RISWAN JAYA

JTO Lubuk Selasih Sudah Tilang Lebih 700 Truk

AROSUKA, HALUAN — Jembatan Timbangan Oto (JTO) Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, telah menilang lebih dari 700 truk yang melebihi tonase terhitung sejak Juli 2011, menyusul diberlakukannya Surat Edaran (SE) Gubernur setempat tentang pembatasan tonase angkutan barang. Kepala JTO Lubuk Selasih Yusril di Arosuka, Minggu, (18/9), mengakui sejak adanya SE tersebut pihaknya terus melakukan penertiban terhadap truk-truk yang bermuatan lebih dengan cara penilangan. Gubernur Sumbar mengeluarkan SE tertanggal 13 April 2011 tentang Pembatasan Tonase bagi Angkutan Barang yang hanya membolehkan total angkutan sebanyak 12 ton. “Seharusnya bagi yang bermuatan lebih itu dibongkar muatannya, tapi karena tempat penampungan belum ada, kita hanya bisa menilang,” katanya. Terkait adanya isu miring yang menyatakan pihak JTO membebaskan truk yang bermuatan lebih dengan membayar uang dalam jumlah tertentu, Yusril menyangkalnya. “Kita tidak melakukan praktik pungutan liar atau melakukan perbuatan suap menyuap di JTO Lubuk Selasih,” tegasnya. Menurut dia, jika tudingan itu benar dan ada petugas di timbangan yang kedapatan atau terbukti melakukannya, ia memastikan akan diberi sanksi keras. “Bisa dimutasi bahkan diberhentikan dengan tidak hormat. Bahkan kalau masih ada yang berbuat nakal, akan kita pecat,”

tegasnya lagi. Di tempat terpisah, salah seorang pengusaha angkutan truk, Indra mengatakan, di satu sisi ketentuan tonase angkutan 12 ton tersebut juga berdampak positif terhadap truknya yang akan terawat dengan biaya onderdil semakin irit. “Tetapi di sisi lain kemacetan ekonomi secara luas akan menyebar. Harga melonjak dengan tingginya biaya angkutan, dan pada akhirnya rakyat kecil semakin menjerit,” kata pemilik CV Taman Raudhah itu. Menurut dia, untuk sekali jalan bagi truk dengan volume sebanyak 25 ton upah yang diterima pemilik truk dari Dharmasraya menuju Padang sekitar Rp3,6 juta, sedangkan biaya operasional mencapai Rp2,6 juta. “Kalau tonase dikurangi, biaya angkutan terpaksa dinaikkan,” katanya. Anggota DPRD Kabupaten Solok Henderi Dunant menilai, adanya isu miring terkait dugaan permainan di JTO seharusnya membuat pihak JTO benar-benar menegakkan aturan sesuai SE Gubernur Sumbar. “Agar isu miring itu tidak meluas, diminta kepada pihak JTO menegakkan aturan dengan benar, sebab kendaraan yang membawa muatan lebih menyebabkan jalan cepat rusak,” katanya. (ant)

DPRD akan Panggil Kepala Disbudpar

AROSUKA, HALUAN — DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat dalam waktu dekat akan memanggil Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat terkait penyampaian program kepariwisataan mengingat daerah itu memiliki potensi wisata yang cukup besar. ”Dalam waktu dekat kita akan memanggil jajaran Disbudpar dan meminta mereka menyampaikan program strategisnya,” kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Solok Yulfadri Nurdin di Arosuka, Kamis. Dia mengkritisi pengelolaan objek wisata konvensi di daerah itu yang menurutnya kurang efektif, sehingga belum mampu menyumbangkan pendapatan bagi daerah secara maksimal. Dia mengatakan, Kabupaten Solok mempunyai potensi wisata yang prospektif agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

”Sektor wisata merupakan salah satu andalan Kabupaten Solok untuk menggenjot ekonomi kerakyatan. Dari alasan itu kita akan memanggil Disbudpar agar visi dan misi pengembangan wisata bisa disamakan dan terarah,” katanya. Kepala Disbudpar Kabupaten Solok Jasman Rizal mengatakan, pihaknya tetap berupaya meningkatkan pengelolaan objek wisata di daerah tersebut.Sejauh ini peningkatan sektor pariwisata sudah terlihat dan tergambar dari PAD yang meningkat tajam dari tahun sebelumnya. ”Pada tahun 2010 PAD sektor wisata hanya Rp29 juta, sedangkan per Juli 2011 sudah mencapai Rp95 juta. Angka tersebut telah membuktikan bahwa pariwisata Kabupaten Solok sudah membaik dan berkontribusi dalam peningkatan PAD,” katanya. Untuk mendukung pertum-

SOLOK, HALUAN — Sudah beberapa tahun tinggal di Jakarta mendampingi suami tercinta Mendagri Gamawan Fauzi, membuat Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi rindu akan kampung halaman dan makanan khas Kabupaten Solok, karupuak leak. Kerinduan akan karupuak leak itu akhirnya bisa terobati juga di sela-sela kegiatan acara Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Pulau Belibis Kota Solok pertengahan September lalu. Mengenakan baju terusan ber-

buhan sektor pariwisata di Kabupaten Solok, katanya, Disbudpar saat ini sedang gencar mencarikan investor di bidang pariwisata. ”Jika hanya pemerintah yang mengelola tanpa campur pihak swasta, mustahil pariwisata kita

akan berkembang. Untuk itu, kita membuka peluang bagi investor dari mana saja yang bersedia menginvestasikan uangnya di Solok. Jika hanya mengandalkan dari APBD, mustahil wisata kita akan berkembang,” katanya. (ant)

KTP Elektronik Direalisasikan Oktober 2011 AROSUKA, HALUAN — Kabupaten Solok, Sumatera Barat berencana akan merealisasikan kartu tanda penduduk elektronik pada Oktober 2011.” Berkemungkinan Oktober nanti kita sudah bisa melaksanakan pembuatan KTP Elektronik. Saat ini kita sedang menunggu sebagian peralatan yang belum dikirim dari pusat,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Solok Deddy Permana di Arosuka, Minggu. Menurut dia, saat ini peralatan yang sudah datang masing-masing alat sidik jari, perekam data dan beberapa unit komputer. “Peralatan lain masih ditunggu dan berkemungkinan dalam waktu dekat sudah sampai,” katanya. Dia juga menyebutkan, sasaran penerapan program KTP Elektronik di Kabupaten Solok mencapai 262.804 jiwa. ”Kami sudah melakukan sosialisasi sampai ke tingkat kecamatan, tinggal menunggu kelengkapan peralatan operasinonal dari pusat itu saja,” ujarnya menambahkan. Menurut dia, sebagai langkah persiapan Kabupaten Solok juga telah melakukan kerja sama dengan Universitas Putra Indonesia (UPI) untuk operator komputer yang akan ditempatkan di setiap kecamatan. ”Lebih kurang 20 mahasiswa UPI akan membantu sebagai operator komputer,” jelasnya.Terkait kapan dimulai

Dana Rp5 Miliar Dianggarkan untuk Bangun Kantor Bupati

AROSUKA, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, tahun 2011 menganggarkan dana sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan kantor bupati tahap pertama di kompleks kantor pemerintahan setempat. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

PETANI PADI sedang memanen hasil tanaman padinya di Koto Gadang Guguk Kabupaten Solok

Vita Gamawan Rindu Karupuak Leak

warna biru dipadu jilbab merah hati, Vita Gamawan menyambangi tenda kontingen Kabupaten Solok, disambut Ketua Tim Penggerak PKK setempat Erlinda Syamsu Rahim didampingi Iriani Desra Ediwan dan Is Asrizal serta seluruh anggota kontingen, dan mendapat suguhan karupuak leak. “Alhamdulillah akhirnyo lapeh juo karinduan ambo jo karupuak leak ko, yang alah ambo tunggutunggu sajak barangkek dari Jakarta,” tutur Vita Gamawan dalam logat Minang, didampingi Erlinda Syamsu Rahim. Setelah menyantap

kerupuk khas berbentuk bulat pipih yang berasal dari ubi kayu yang terlebih dahulu dilumuri dengan semacam kuah sate beraroma khas itu, Vita terlihat sumringah sambil tersentum ceria. Vita Gamawan mengatakan, alunan talempong dan suara saluang yang mendayu-dayu yang terngiangngiang di telinganya selama dia berada di Jakarta bersama Mendagri Gamawan Fauzi, membuat dia selalu rindu akan ranah Minang kampung halamannya. Dia juga rindu akan keindahan objek wisata Danau Kembar dan

program itu, Deddy mengatakan, saat ini masih menunggu peralatan operasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).”Memang rencana awal realisasinya pada pertengahan Agustus lalu, namun karena ada sedikit kendala terkait operasional sampai saat ini program itu belum bisa dilaksanakan,” katanya. Dikatakannya, KTP Elektronik merupakan komitmen pemerintah untuk menghindari KTP ganda karena KTP Elektronik berbasis NIK Nasional dan untuk menjaga keamanan data seseorang. ”Kalau KTP Elektronik sudah terealisasi tidak akan ditemukan lagi penduduk yang memiliki KTP ganda,” ujar dia. Kabupaten Solok merupakan salah satu daerah di Sumbar yang mendapatkan jatah penerapan e-KTP bersama delapan kabupaten/kota lainnya pada 2011.Kabupaten Solok memiliki 12 kecamatan dengan jumlah penduduk mencapai 348.991 jiwa.Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri juga berharap penerapan KTP Elektronik dapat terealisasi dengan baik di Kabupaten Solok, sehingga program Kemdagri itu sukses. ”Dibutuhkan kerja keras dinas terkait untuk dapat menerapkan e-KTP dengan baik agar nantinya tidak terkendala,” ujarnya. (ant)

Danau Singkarak nan indah yang begitu dikaguminya, saat dia mendampingi Gamawan Fauzi menjadi Bupati Solok selama 10 tahun. Lalu, perempuan berkulit putih berkaca mata yang masih terlihat tampil energik itu, juga rindu dengan deburan ombak pantai Padang nan menawan, yang biasa didengarnya saat dia mendampingi Gamawan Fauzi menjadi Gubernur Sumbar selama beberapa tahun. “Pokoknya kerinduan akan keindahan dan keelokan ranah Minang kian tergiang di telinga saya

Daerah (Bappeda), Taufik Efendi, Jumat mengatakan, untuk pembangunan ruangan kerja bupati akan ditender dalam bulan September ini.”Pembangunan tahap pertama menelan anggaran Rp5 miliar yang telah dianggarkan di APBD tahun 2011 sebesar Rp3 miliar dan APBD perubahan senilai Rp2 miliar,” katanya. Dijelaskan, total anggaran keseluruhan untuk pembangunan kantor bupati tersebut sebesar Rp16,6 miliar dan kekurangan anggaran itu akan dianggarkan pada tahun depan. ”Mengingat kondisi keuangan yang tidak memadai, maka dianggarkan dalam dua tahun, yakni tahun ini Rp5 miliar dan tahun 2012 sebesar Rp11,6 miliar,” katanya. ”Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kepala daerah dalam rangka efektivitas dan efisiensi penganggaran. Dengan menganggarkannya melalui APBD tahun jamak juga akan meningkatkan kualitas,” sebutnya. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri mengatakan, pembangunan kantor bupati yang baru sudah lama direncanakan pemkab dan memang perlu dilakukan mengingat kantor saat ini sudah selayaknya diperbaharui.Selain itu, katanya, penganggaran melalui APBD dalam dua tahun itu disebabkan keterbatasan anggaran, yang juga untuk mengefektifkan pekerjaan. (ant)

dan seolah-olah memanggil-manggil batin saya untuk sering berkunjung ke kampung halaman,” paparnya. Dalam kesempatan itu Vita Gamawan mengatakan dirinya mengaku salut dan bangga, dengan berbagai kreativitas seluruh anggota kontingen Kader PKK Kabupaten Solok yang dijumpainya saat itu. Usai menyantap karupuak leak, Vita Gamawan juga mencicipi penganan khas Kabupaten Solok lainnya yang juga sudah terkenal yakni ubi ungu. Vita juga memuji keindahan kerajinan masyarakat daerah peng-

hasil bareh tanamo lainnya, yakni sulaman Tingau nan indah dengan corak warna warni nan menawan. Sementara itu Ketua Tim penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno saat mendampingi Vita Gamawan Fauzi meminta kesediaan Erlinda Syamsu Rahim dan Kabupaten Solok menjadi tuan rumah Jambore Kader PKK tingkat provinsi itu pada tahun 2012 mendatang. “Insya Allah Kabupaten Solok siap menjadi tuan rumah yang baik untuk pelaksanaan Jambore Kader PKK Tingkat provinsi tahun 2012 mendatang,” tutur Erlinda. (h/ris)


22 BUKITINGGI Agam Bangun Dua Poskeri AGAM, HALUAN — Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di daerah terpencil, Dinas Kesehatan KAbupaten Agam membangun 2 Pusat Kesehatan Nagari (Poskesri) di Sitapuang, Kecamatan Canduang dan Ladang Hutan, Kecamatan Baso. Pembangunan Poskesri itu menggunakan dana alokasi khusus Rp647 juta lebih.Menurut Kadinas Kesehatan Agam Indra Rusli, dipilihnya Sitapuang dan Ladang Hutan sebagai lokasi Puskesri karena daerah itu jauh dari Pusksmas dan rumah sakit, sehingga masyarakatnya sulit mendapatkan pelayanan kesehatan. "Prioritas pengembangan Poskesri ini diharuskan pada nagari yang tidak terdapat sarana kesehatan, seperti Puskesmas dan RS, serta nagari di lokasi terisolir, terpencil dan tertinggal," kata Indra. “Selain mendirikan tempat pelayanan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga diupayakan dengan menambah pemberian asuransi kesehatan berupa Jamkesmas, Jamkesda dan asuransi lainnya. Tahun 2012 ditargetkan 60 persen warga Agam telah memiliki asuransi kesehatan.Untuk itu kini diluncurkan program baru yakni penjualan voucher kesehatan yang merupakan kerjasama Dinas Kesehatan dan BAZ Agam. "Dengan membeli voucher senilai Rp120 ribu, warga yang mampu dapat mengasuransikan satu orang warga kurang mampu," kata Indra. (h/ks)

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

DPRD BUKITTINGGI KHAWATIR

Target PAD Rp43 M Tak Tercapai BUKITTINGGI, HALUAN — Target pendapatan asli daerah (PAD) Pemko Bukittinggi tahun 2011 sebesar Rp43 miliar, tampaknya tidak akan tercapai. Alasannya sangat klasik yakni kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana. Hal itu terungkap dalam rapat RKUA/PPAS DPRD bersama seluruh kepala SKPD di gedung DPRD, Senin (19/ 9). Apalagi tahun ini dipastikan miliaran rupiah dana APBD akan menjadi sisa atau silpa diakhir tahun karena kegiatan tidak bisa dilaksanakan akibat obyek proyek fisik seperti gedung DPRD di Bukik Batarah Manggih Gantiang tahun ini menjadi barang bukti dan obyek perkara kasus mark up pembelian tanah yang menyeret 9 pejabat teras Bukittinggi ke penjara.Tidak saja proyek

DILAPORKAN KE WALIKOTA

10 Binatang di TMSBK Raib BUKITTINGGI, HALUAN — Sekitar 10 jenis binatang yang ada di dalam Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi tidak diketahui keberadaannya. Akibatnya, sejumlah pihak mempertanyakan kemana hilangnya binatang-binatang tersebut. Entah sudah mati karena sesuatu atau lain hal. Atau hilang karena digelapkan oknum petugas? Aktivis dalam bidang penyelamatan dan pelestarian suaka alam yang juga tokoh Bukittinggi, Ade Zakaria Zuhri menilai, masalah hilangnya sejumlah binatang dari TMSBK harus ditanggapi secara serius oleh walikota. Sebab, asumsi hilang atau matinya sejumlah hewan di kebun binatang itu bisa saja diduga akibat kurang profesional dan akuntabelnya Kepala Bidang TMSBK saat ini.“Kuat dugaan, ada beberapa indikasi kelalaian dan juga ketidakmengertian Kabid TMSBK terhadap seluruh hewan yang berada dalam ruang lingkup kebun binatang,” kata Ade Zakaria dalam surat resminya kepada Walikota Bukittinggi yang ditembuskan ke Kantor Perwakilan

PWI Bukittinggi tertanggal 12 September 2011 lalu. Surat yang sama juga ditembuskan ke Ketua DPRD, Kejaksaan Negeri, Kapolresta dan Kepala BKSDA Sumbar. Dalam surat itu, Ade Zakaria Zuhri membeberkan data-data hewan yang mati dan hilang.Yakni harimau dahan, kambing benggala, monyet jenis simpai, kancil, kambing biasa, siamang asal Payakumbuh, harimau Tandikek, babi hutan, beberapa ular yang mati serta gajah mengamuk.Menyikapi surat itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi yang ditemui Haluan sore kemarin di gedung dewan enggan berkomentar. ”Kalau soal ini, harus tingkat pimpinan yang menjawab. Tanyalah ke walikota atau Sekda,” kata Kadis Pariwisata Kaslim Burhan. Sekda Yuen Karnova yang juga sedang berada di gedung dewan, kepada Haluan menjawab, bahwa ia baru melihat surat pengaduan itu. “Surat ini kan sudah disampaikan ke walikota. Nantilah saya lihat dan kita pelajari,” kata Yuen Karnova. (h/jon)

gedung DPRD, sekitar Rp6 miliar lebih dana untuk pembangunan gedung parkir di eks tanah Kehutanan di depan kantor DPRD yang tidak jelas duduk perkaranya antara Pemko Bukittinggi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, juga akan mengendap. Karena itu, dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jusra Adek itu, ditegaskan kepada seluruh kepala SKPD, agar program yang diajukan jangan muluk-muluk dan benar-benar bisa terlaksana. Menyikapi kekhawatiran pemko tidak bisa mencapai target PAD Rp43 miliar tahun ini, menurut Ketua Komisi C Maderizal, adalah sesuatu yang aneh. Karena tahun 2009 lalu, dari target PAD Rp33 miliar, realisasinya justru mencapai Rp38 miliar. “Maka tahun 2010 ditetapkan target PAD Rp37 miliar. Tapi pemko hanya mampu mencapai Rp33 miliar lebih. Sekarang, tahun 2011 dinaikkan jadi Rp43 miliar, karena DPRD yakin, pemko akan mampu mencapainya. Tapi rapat kita belum selesai, kita dengarlah dulu, apakah mereka mampu atau tidak,” katanya. Berdasarkan data yang dihimpun Haluan, dari seluruh SKPD yang ada di Bukittinggi sampai Agustus, hanya Dinas Pariwisata yang mampu mencapai target PAD nya, bahkan melebihi target. Seperti retribusi dari TMSBK, dari target Rp3,4 miliar, saat ini sudah tercapai Rp3,6 miliar lebih. (h/jon)

KASRA SCORPI

MATERIAL - Alat berat milik Dinas PU Agam yang dikirim untuk membersihkan tumpukan material longsoran di badan jalan pada Jorong Batu Nanggai, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.

Ruas Jalan di Jorong Batu Nanggai Segera Pulih AGAM, HALUAN — Sampai Senin (19/9) siang kemarin, transportasi pada ruas jalan di Jorong Batu Nanggai, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya belum pulih. Namun alat berat milik Dinas PU Agam masih terus bekerja menyingkirkan tumpukan material longsoran. Menurut keterangan Kabag Humas Agam Monisfar yang dihubungi Haluan, pekerja dari Dinas PU baru berhasil menyingkirkan material longsoran pada 2 titik. Sedangkan yang 1 titik lagi masih dikerjakan. “Kita berharap Selasa (20/9) ini, transportasi bakal pulih kembali. Kasihan dengan masya-

rakat yang kesulitan untuk bepergian. Terutama mereka yang akan memasarkan ikan ke Maninjau. Masyarakat di sini hasil utamanya adalah ikan karamba,” kata Monisfar. Ditambahkan, andai semua tumpukan longsoran telah selesai disingkirkan, pengendara tetap harus hati-hati melewati jembatan karena kondisi jembatan tersebut darurat, hanya beralaskan kayu. Terputusnya transportasi ke nagari yang kaya dengan hasil ikan karamba itu akibat tiga titik tebing mengalami longsor di tiga titik yakni di Batu Muriak dan Durian Rampak, Kamis sore pekan lalu. Longsoran itu membawa material

berupa tanah berpasir, batuan besar dan gelondongan kayu yang kemudian menumpuk di badan jalan. Akibatnya, trasnportasi menggunakan kendaraan putus total. Untuk keluar dari daerah longsoran masyarakat terpaksa menggunakan jalan alternatif yang hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki. Jorong Batu Nanggai dan sekitarnya merupakan daerah rawan longsor dan telah ditetapkan sebagai daerah zona merah. Masyarakatnya kini banyak yang tinggal di shelter hunian sementara yang dibangun di Sungai Batang. (h/ks)

Basamo Mako Manjadi

Stand Agam Ramai Pengunjung AGAM, HALUAN — Bila dibandingkan dengan Kontingen Pasaman Barat yang berhasil menjadi Juara Umum Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Sumbar, Kontingen Agam memang harus mengakui kekurangannya. Namun kekurangan itu tidak sampai menjadikan duta PKK dari Agam merasa rendah diri, seperti disampaikan beberapa anggota kontingen PKK Agam, saat mengikuti kegiatan tersebut di Pulau Belibis, Kota Solok, pekan lalu. Kontingen Pasaman Barat mampu mampu meraih tempat terhormat, menjadi juara umum, karena mereka tampil dengan persiapan lebih matang. Sedangkan kontingen Agam tampil begitu sederhana. Hal itu terlihat dari stand mereka,yang juga dibangun seadanya. Walau demikian penataannya cukup bagus. Namun ada kelebihan, yang membedakan stan Agam dari stand lainnya dalam kegiatan kaum ibu tersebut. “Walau terlihat sederhana, stand kami tetap ramai pengunjung. Pasalnya, di stan Agam ada keterampilan khas, yang memproduksi cenderamata. Cenddramata itu banyak diminati peserta dan pengunjung jambore,” ujar salah seorang anggota Kontingen Agam, Yunaidi, S. M.Pd. Cenderamata yang banyak diminati tersebut adalah pembuatan pin dan gantungan kunci bergambarkan pemesan. Siapa saja bisa memesan pin dan gantungan kunci dengan foto diri, atau keluarganya. Hal serupa tidak ada di stan PKK lainnya pada jambore itu. Yang mengelola pembuatan pin dan gantungan kunci khusus itu adalah personil dari SKB Lasi, Agam. Ia bekerjasama dengan rekan dari pihak ketiga. Karena saking banyaknya peminat, mereka nyaris kelelalahan, karena tidak bisa istirahat. “Terpaksa diburukan, karena waktu yang mepet, dan pesanan yang membludak,” ujar Yunaidi. Pembuatan pin dan gantungan kunci itu merupakan kelebihan kontingen Agam dari kontingen lainnya dalam jambore itu. Karena hanya satu-satunya kontingen Agam yang memilikinya, peminat jadi tumpah kesana. Peminatnya bukan saja kaum ibu, kaum bapak dan para remaja putra pun banyak yang meminatinya. Dalam jambore itu, kontingen Agam berhasil menyabet Juara I Lomba Busana Muslim, melalui kadernya, Iva. Iva melengganglenggok di pentas lomba, memperagakan kebolehannya di hadapan para juri. Lenggoknya yang menawan, dan keindahan pakaian yang dikenakannya, mampu memukau para juri. Kemudian, Agam juga berhasil menyabet Juara Harapan I Lomba Asmaul Husna, dan Juara Harapan III Lomba Penyuluhan. “Itu hasil terbaik, yang pantas mendapat acungan jempol,” ujar salah seorang pengurus TP. PKK Agam, Ny. Upik Salman. Ia mengatakan, setiap keberhasilan adalah berkah dari Allah. Makanya wajib disyukuri. Bila umat mensyukuri yang kecil, Allah akan menambah rahmatnya untuk umat yang bersyukur. (h/msm)

KETUA TP PKK AGAM NY VITA INDRA CATRI

AGAM

Ikut Jambore untuk Belajar dan Belajar

AGAM, HALUAN — Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Sumbar di Kota Solok, bukan sekadar tempat berkumpul-kumpul dan berlomba bagi kaum ibu yang tergabung dalam TP PKK kabupaten dan kota se-Sumbar.

MIAZUDDIN

SERIUS — Ketua TP. PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri berbincang serius dengan Kabag Humas Setda Agam di depan stan kotingen Agam pada Jambore Kader PKK Berprestasi tingkat Sumbar, di Pulau Belibis, Kota Solok. Paling kiri nampak anggota kontingen AGam, Yunaidi, M.Pd.

Anggota Kontingen Utamakan Kebersamaan AGAM, HALUAN — Ada yang menarik dari personil kontingen Jambore Kader PKK Berprestasi Agam, seperti yang mereka perlihatkan dalam Jambore Kader PKK Berprestasi tingkat Sumbar, di Pulau Belibis, Kota Solok. Dalam iven yang berlangsung sejak Minggu (11/9) sampai Rabu (14/9) itu, setiap personil yang terlibat tidak pernah mengeluh. Pernyataan itu disampaikan Ketua TP. PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri, sebagaimana ditirukan Kabag Humas Setda Agam, Monisfar, S.Sos, usai acara penutupan kegiatan tersebut, di Pulau Belibis, Solok. Di malam yang dingin, seluruh anggota kontingen harus tidur bersempitsempit di bawah tenda, yang juga sempit. Bila siang, mentari membakar garang, panas membara terasa di bawah tenda. Namun semua itu dilalui dengan tenang. “Tenda kami tidak mewah, dan kecil. Namun kami tetap berhati lapang,“ ujar salah seorang anggota kontingen, Masrizal, S.Pd, didampingi rekannya, Yunaidi, M.Pd. Kebersamaan terlihat nyata. Kala itu tidak ada perbedaan status sosial,

pangkat dan jabatan. Semua meninggalkan atribut pangkat dan jabatan, dan melebur diri menjadi anggota kontingen PKK Agam. “Di sini kami senasib sepenanggungan,” ujar Ny. Mimi Maryanis, yang dibenarkan Ny. Susi Rahman.Walau keduanya istri pejabat eselon II di Pemkab Agam, mereka bergaul penuh kekeluargaan dengan rekan sesama anggota kontingen Agam. Kontingen Agam memang tidak membawa peralatan musik orgen tunggal, seperti tetangganya, kontingen Kota Bukittinggi, dan Padang Panjang. Namun mereka tidak berkecil hati, karena musik yang dilantunkan dari orgen tunggal kontingen Bukittinggi dan Padang Panjang juga mampu menghibur mereka. Kegembiraan anggota kontingen nampak nyata, kegembiraan yang murni. Betapa tidak, mereka bisa membebaskan diri dari rutinitas sehari-hari yang membosankan selama di Agam. Mereka bisa bergaul dengan rekan sesama anggota kontingen dari daerah lain. Mereka juga bisa berbagi pengalaman. Sebuah kesempatan yang sangat

jarang bisa diperoleh. Namun ada keinginan yang meledak-ledak dari anggota kontingen Agam. Keinginan itu pun mencuat dalam bentuk sebuah pertanyaan,yang belum terjawabkan: “Kapan kita di Agam menjadi tuan rumah Jambore Kader PKK Berprestasi tingkat Sumbar?” Agam memang belum memiliki lokasi yang pas untuk melaksanakan iven serupa, sebagaimana Kota Solok dengan Pulau Belibisnya. Ke depan, kaum ibu, yang tergabung dalam TP PKK Agam berharap Pemkab Agam membangun area yang bisa dijadikan tempat pelaksanaan iven kaum ibu tingkat Sumbar.Kabag Humas Monisfar menilai, ada beberapa kawasan yang bisa dijadikan tempat pelaksanaan Jambore Kader PKK Berprestasi tingkat Sumbar. Di antaranya objek wisata Puncak Lawang, objek wisata Tigo alai Nan Basa di Kecamatan Matur dan objek wisata Bandar Mutiara, Kecamatan Tanjung Mutiara. Tinggal lagi membangun sarana dan prasana penunjang. Misalnya sarana MCK, area parkir, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk itu. (h/msm)

Namun keberadaannya memiliki multi manfaat, seperti disampaikan Ketua TP. PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, ketika ditemui di stan kontingen Agam, menjelang penutupan iven tersebut, Rabu (14/9) lalu. “Kontingen Agam datang ke jambore bukan untuk mengejar predikat juara, tetapi untuk belajar dan belajar. Banyak hal bisa dipelajari dalam kegiatan jambore, yang bisa diterapkan dalam organisasi TP. PKK Agam, dalam pergaulan bermasyarakat, dan keluarga,” ujarnya didampingi Kabag Humas Setda Agam, Monisfar, S.Sos. Berkumpul bersama, dan tidur bersama di bawah tenda, merupakan pelajaran untuk membina kebersamaan. Makan bersama dan bekerja bersama dalam sebuah tim, merupakan pelajaran yang tidak kecil artinya dalam menjalani kehidupan berorganisasi, bermasyarakat, dan dalam sebuah keluarga. Masing-masing personil memiliki tanggung jawab dalam tim. Begitu juga dalam mengelola stan di Jambore PKK. Di sana akan terjalin rasa persaudaraan yang kental. Rasa senasib sepenanggungan tercipta melalui hari-hari yang dijalani dalam kegiatan jambore. Di sana anggota kontingen Agam juga bisa bergaul dengan anggota kontingen daerah lain. Pergaulan seperti itu banyak manfaatnya. Setidaknya bisa mempelajari berbagai masalah, dan cara bergaul anggota kontingen lain. “Kami bisa saling berbagi pengalaman dan keterampilan dengan anggota kontingen daerah lain. Itu sebuah momen penting dalam

mengelola PKK Agam ke depan,” ujarnya pula. Ia tidak memungkiri, dalam setiap perlombaan, setiap peserta ingin menjadi juara. Namun kemenangan bukanlah tujuan yang hakiki dari sebuah lomba. Yang terpenting adalah bagaimana tampil sebaik mungkin, dan mengakui kekalahan, bila memang penampilan tim lainnya lebih bagus. Tim yang bagus bisa menjadi contoh untuk tampil bagus pada iven yang sama berikutnya. Itulah yang dilakukan anggota Kontingen Agam dalam iven di Solok itu. Ny. Vita Indra Catri meminta anggota timnya mencatat kekurangan tim mereka dari tim lain. Baik dalam sektor pendirian tenda stand, penampilan peserta lomba, pengelolaan organisasi tim, dan hal lain yang penting demi perbaikan penampilan tim pada kegiatan berikutnya. Bahkan Kabag Humas, Monisfar mendapat jatah mencatat kelemahan dan kekurangan penampilan kontingen Agam dalam jambore tersebut. Kemudian juga dimintai saran, agar pada Jambore PKK Berpresasi tingkat Sumbar pada tahun berikutnya bisa tampil lebih baik. Jambore PKK Berprestasi tingkat Sumbar 2011, merupakan ajang penampilan dan pembelajaran bagi kontingen Agam. Agam memang tidak akan berhenti belajar, dan berbenah. Karena ibu-ibu PKK Agam memiliki keinginan untuk selalu tampil lebih baik dari waktu ke waktu. Mereka menjadikan masa lalu sebagai pengalaman dan pelajaran, untuk melangkah lebih baik ke depan. (h/msm)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

L I N TAS Walikota ke Spanyol Kadisdik ke Inggris PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, termasuk dalam rombongan Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, memenuhi undangan Pemerintahan Spanyol ke Barcelona, 7-24 Oktober mendatang. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Edvianus, juga beroleh kehormatan, diberi kepercayaan Kementerian Pendidikan Nasional berkunjung ke London, Inggris, 5-10 Oktober 2011.Kunjungan Walikota Josrizal ke Barcelona, dalam rangka tukar menukar informasi di bidang peternakan, sehubungan dengan program percepatan swasembada daging 2014 mendatang. Bagi Payakumbuh sendiri, program ini sangat strategis, karena Payakumbuh juga beroleh bantuan dari Spanyol, berupa pembangunan rumah potong hewah (RPH) beserta fasilitas alat-alat potong hewannya. Sementara, Kadis Pendidikan Edvianus, bertolak ke London untuk mengikuti kegiatan London World Skill (LWS). Bersama Edvianus, juga diundang Kepala SMKN 1 Payakumbuh, Drs. Adiman, M.Pd dan Kepala SMKN 2 Drs. Busrizal Jaafar. Kegiatan LWS, melihat dari dekat kemampuan pelajar sekolah teknik dari seluruh dunia dalam menyikapi kemajuan tekhnologi, termasuk sejumlah pelajar dari Indonesia.Keterangan Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (19/9), kunjungan ke negara besar di Eropa itu, banyak dampaknya bagi kemajuan Payakumbuh ke depan. Tidak hanya di bidang peternakan dan bidang pendidikan, tapi juga disektor-sektor lainnya, dalam memacu peningkatan kesejahteraan warga kota. (h/il)

Wawako jadi Pembina Upacara di SMKN 1 PAYAKUMBUH, HALUAN — Upacara bendera di SMK Negeri 1 Payakumbuh, Senin (19/9) terlihat berbeda. Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri, berdiri di mimbar, bertindak sebagai pembina upacara. Pengibaran bendera Merah Putih pun berjalan tertib dan khidmat. Namun, dalam amanatnya, Wawako Syamsul, mengoreksi jalannya upacara. Menurut wawako, kemampuan baris berbaris siswa perlu ditingkatkan, sesuai dengan aturan berlaku. Wawako mengingatkan, upacara bendera, jangan menjadi rutinitas sekolah setiap Senin pagi. Tapi, banyak makna yang terkandung di dalamnya yang bisa dipetik untuk peningkatan disiplin dan proses belajar dan mengajar ke depan. Keterangan Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh Drs. Edvianus, secara bergiliran, Wawako Syamsul Bahri, akan menjadi pembina upacara pada 13 SLTP/ SLTA di kota ini. Kegiatan dimaksud, dikatakan, bukan sekedar melaksanakan upacara. Tapi bertujuan untuk menampung aspirasi guru dan siswa, dalam memajukan pendidikan ke depan. Komunikasi antara guru, siswa dengan kepala daerah, perlu ditingkatkan, katanya. Pekan sebelumnya, Wawako Syamsul Bahri juga tampil sebagai pembina upacara di SMA Negeri 1 Payakumbuh. Usai upacara, sebelum pasukan dibubarkan, wawako membuat sebuah kuis, melemparkan pertanyaan pengetahuan umum kepada seluruh siswa. Yang beruntung, beroleh hadian dari wawako. Adalah Nadia, siswa kelas XI.1 yang beruntung mendapat bingkisan dari wawako, yang mampu menjawab pertanyaan nama pasangan Walikota Payakumbuh dan Wakil Walikota Payakumbuh periode 20072012. (h/smt)

ILHAM YUSARDI

TERUNGKAP— Pelaku pembunuhan Defi (21) yang ditemukan tewas tertimbun dalam sebuah sumur di kawasan Bukit Melintang, Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh, Kota Payakumbuh, terkuak. Pelaku ternyata suaminya sendiri. Tampak pelaku Anto (31) sedang diperiksa petugas

SUAMI ALMARHUMAH DEFI JADI TERSANGKA

Anto Mengaku Habisi Nyawa Istrinya

PAYAKUMBUH, HALUAN—Tabir gelap kasus pembunuhan Defi (21), ibu muda yang mayatnya ditemukan membusuk tertimbun dalam bekas sumur di kawasan Bukit Melintang, Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh, Kota Payakumbuh, terkuak. Senin (19/8) dini hari, tim Reskrim berhasil menangkap Anto (31), yang notabene suami dari Defi, saat ia kembali ke rumahnya di Padang Karambia pada pukul 00.30 WIB. Saat diboyong ke Mapolres Payakumbuh, Anto pun tidak mengelak bahwa memang dirinya yang telah menghabisi nyawa istrinya tersebut. Peristiwa tersebut terjadi tanggal 1 September 2011 lalu atau persisnya sehari setelah Idul Fitri 1432 H. “Setelah pembongkaran mayat kemarin,

kita langsung menyebar anggota polisi untuk mencari Anto. Ia kita dapati saat pulang ke rumahnya dinihari kemarin,” ujar Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga didampingi Kasat Reskrim, AKP Jefrizal Jarun. Di hadapan Kapolres, Anto mengaku bahwa ia memang sering cekcok dan bertengkar dengan Defi. Anto yang sehari-hari bekerja sebagai penambang galian C jenis pasir di tepian sungai Batang Agam tersebut mengatakan bahwa awal pertengkaran besar

terjadi pada hari kedua Ramadan. Saat itu mereka bertengkar, sehingga Defi pergi dari rumah. Kemudian Anto mengetahui kalau Defi berangkat ke Duri, Provinsi Riau.Belakangan, dua hari sebelum Lebaran, Defi sempat pulang ke Payakumbuh. Saat itu mereka dipertemukan kembali oleh ayah Defi. Maka, pada sehari jelang Lebaran itu, mereka sudah bersama-sama dengan kedua anaknya lagi, yakni Oji (5) dan Fara (2). Namun pada Kamis, 1 September 2011, persisnya sehari setelah Lebaran yang jatuh tanggal 31 Agusutus lalu, mereka kembali cekcok. Anto mengatkan bahwa hari itu ada mobil Avanza yang menjemput Defi. Namun Anto tidak tahu siapa yang menjemput istrinya itu. “Sampai tengah malam kami bertengkar, bahkan ia marah-marah

setengah kesurupan pada saya,” papar Anto. Akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, dalam keheningan malam yang masih dalam suasana Idul Fitri itu, Anto lepas kontrol dan mencekik Defi hingga tak bernyawa. Pertengkaran tersebut terjadi di luar rumah yang tak jauh dari TK Taslim. Anto kemudian mengakui membawa tubuh istrinya yang sudah tidak bernyawa tersebut ke bekas sumur di lereng Bukit Melintang, tempat ia pernah tinggal bersama. Anto kini ditahan di Mapolres Payakumbuh. Hingga hari ini polisi sudah mengantongi barang bukti berupa pakaian yang melekat di tubuh Defi saat tubuhnya dikubur. “Kita akan meminta keterangan beberapa orang saksi untuk pengusutan kasus ini hingga dilimpahkan ke peradilan,” ujar AKB S Erlangga. (h/il)

WAKO JOSRIZAL ZAIN

Staf Ahli dan Pimpinan SKPD Harus Mengikuti Perkembangan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, meminta tiga staf ahli walikota yang menjadi tim manajemen pemko, harus mampu meminimalisir kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan tugas selama ini. Ketiga staf ahli diminta, untuk terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Tanah Air, untuk diaplikasikan secara lokal di Payakumbuh. Penegasan tersebut disampaikan Walikota Josrizal Zain, dalam rapat koordinasi bulanan, di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (19/ 9). Selain mempertajam pendengaran, mengikuti perkembangan pemberitaan di tv nasional, staf ahli beserta seluruh pimpinan

SKPD harus banyak membaca berbagai buku yang berhubungan dengan pekerjaan pejabat yang bersangkutan. Rapat koordinasi, difasilitasi Sekdako H. Irwandi, SH, dibantu Asisten I Drs. Richard Moesa dan Asisten II Ir. H. Yanuar. Sementara, Wakil Walikota H. Syamsul Bahri menekankan, seluruh kepala SKPD untuk terus melakukan pengawasan yang ketat terhadap kinerja staf. Wawako berharap, setiap pekerjaan yang dilakukan, jangan pernah mengabaikan aturan main yang berlaku, sehingga tidak terjadi pelanggaran hukum. Untuk semuanya itu, diperlukan disiplin yang tinggi dalam setiap individu pegawai, tegasnya.

Sat Pol PP Harus Disiplin

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 54 orang tenaga harian lepas (THL) Bantuan Polisi Pamong Praja (Ban Pol PP) mengikuti pendidikan dasar selama 21 hari kerja. Kegiatan ini dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Don Adonis, di Kantor Bupati setempat, Senin (19/9). Peserta dilibatkan langsung dalam kegiatan ke lapangan. Untuk pelatihan ini, Sat Pol PP bekerja sama dengan TNI dan Polri sebagai narasumber. Kabupaten Limapuluh Kota, masih membutuhkan Bantuan Sat Pol PP dalam menegakkan peraturan di tengah masyarakat. Namun, Sat Pol PP diharapkan untuk tidak bersikap semena-mena dan harus terlebih dahulu memahami aturan yang akan ditegakkan tersebut. “Anggota Sat Pol PP harus memiliki kedisiplinan dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan,” ungkap Asisten Pemerintahan, Don Adonis saat memberikan sambutan. Selain itu, harus patuh pada perintah atasan, tunduk pada aturan karena anggota Pol PP juga adalah bagian dari masyarakat, dan bekerja di bawah satu komando. Anggota Sat Pol PP

48 PNS Inspektorat Ikuti Pelatihan

Laporan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Drs. Syahnadel Khairy, kunjungan pimpinan SKPD serta PNS ke perpustakaan masih relatif rendah. Walikota meminta, nama-nama pejabat yang sering datang meminjam buku di perpustakaan. Semangat membaca seluruh pimpinan SKPD dan PNS harus terus dipacu, untuk meningkatkan SDM, tegas walikota. Ke depan, tugas kepala daerah bakal lebih ringan, karena sudah banyak terbantu oleh staf ahli walikota. Menurut walikota, memacu kinerja SKPD, erat kaitannya dengan kemampuan SDM seluruh pimpinan unit kerja dan staf. Karena itu, membaca di antara

usaha untuk memacu kemampuan staf. “Bagaimana kemampuan SDM pegawai bakal meningkat, kalau semangat belajar dan membaca masih rendah? Karena itu, tolong berikan laporan pada saya siapa-siapa pejabat yang rajin datang ke kantor perpustakaan untuk meminjam buku,” ingat walikota. Rapat koordinasi bulanan itu, selain mengevaluasi pekerjaanpekerjaan seluruh SKPD bulan sebelumnya, juga menyikapi bengkalai program yang harus disegerakan. Di antaranya, percepatan penyusunan RAPBD 2012 serta usaha mempercepat penerimaan pendapatan asli daerah serta pajak bumi dan bangunan.(h/smt)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Empat puluh delapan orang tenaga pemeriksaan dan aparatur pengawasan Inspektorat Kabupaten Limapuluh Kota, mengikuti pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan. Kegiatan berlangsung selama empat hari, dimulai Senin (19/9) hingga Kamis (22/9) di Hotel Mangkuto. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus membuka pelatihan tersebut. Pelatihan menghadirkan narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat, Inspektorat Provinsi Sumatera Barat, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat, dan Kantor Pajak Pratama Payakumbuh. Wabup dalam sambutannya menyebut, pelatihan bertujuan untuk memahami Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, memahami Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Selanjutnya mengetahui aturan tentang perpajakan dan cara menghitung pajak, memahami Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan memahami teknik penyusunan laporan tersebut. Sehingga tercipta aparatur pengawasan yang terampil, berwawasan dan mempunyai ilmu pengetahuan yang memadai. Dikatakan, kegiatan pengawasan merupakan tanggung jawab bersama semua jajaran pemerintahan. Apalagi Pemkab Limapuluh Kota, memiliki komitmen yang tinggi terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi. Peningkatan pengawasan dan pembinaan aparatur melalui pelatihan ini diharapkan akan mewujudkan tata pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Inspektur Limapuluh Kota, Kasman Kasim, dalam laporannya menyebut, peserta akan diberikan materi tentang sistem pengendalian intern pemerintah, pengadaan barang dan jasa. “Setelah pelatihan ini seluruh tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan di Inspektorat diharapkan akan bekerja lebih baik lagi,” harapnya. (h/zkf)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

ZULKIFLI

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Don Adonis tengah menyalami peserta.

yang mengikuti pelatihan akan bertugas ke kecamatan-kecamatan di Limapuluh Kota untuk membantu penegakan aturan. Menurutnya, pelatihan ini merupakan kegiatan pembekalan terhadap Ban Pol PP yang baru menjadi anggota di Sat Pol PP. Karena itu, lanjutnya, jangan cepat berpuas diri. Jadilah anggota yang baik. Pahami setiap aturan yang akan dilaksanakan sebelum akhirnya terjun ke tengah masyarakat,”

ulas Don Adonis. Sementara itu, Kepala Sat Pol PP Kabupaten Limapuluh Kota, Nasriyanto didampingi Sekretaris Alfian, mengatakan, kegiatan tersebut untuk melatih sikap mental anggota Pol PP. Karena permasalahan yang dihadapi di lapangan tidak mudah. Namun kita harus optimis mampu bekerja maksimal dalam menegakkan aturan di tengah masyarakat. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT LINTAS Utama Johar Terpilih jadi Walinagari Tanjung Bonai BATUSANGKAR,HALUAN—Utama Johar terpilih jadi Wali Nagari Tanjung Bonai periode 2011-2017 dalam proses pemilihan langsung yang dilakukan di 25 Tempat Perhitungan Suara (TPS) di Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (17/ 09) lalu. Calon Wali Nagari Tanjung Bonai yang diusung lembaga unsur ninik mamak dan lembaga unsur bundo kanduang ini unggul mutlak di 14 TPS dan memperoleh 2.097 suara atau 27,7 persen dari 5.614 pemilih yang mengunakan hak suaranya pada proses pemilihan Wali Nagari Tanjung Bonai tahun 2011 ini. Kandidat lainnya, Fitra Hidayat memperoleh 1.581 suara (20,19%), menyusul SY. Dt. Penghulu Sutan dengan 1.523 (20,13%) dan A. Mantari Mudo memperoleh 413 suara (5,46%). “Hasil perolehan suara ini segera disahkan pada rapat paripurna BPRN Nagari Tanjung Bonai bersama Panitia Pemilihan yang disaksikan oleh pengawas pemilihan,” ujar Koordinator Pemilihan Wali Nagari Tanjung Bonai Herison. Menurut Herison, pada proses pemilihan ini, antusias masyarakat cukup besar. Terbukti dari sekitar 7.563 surat suara, 5.614 diantaranya telah digunakan oleh masyarakat untuk memilih wali nagari defenitif. Ketua Panitia Pemilihan wali Nagari Tanjung Bonai periode 2011-2017 Efendri mengungkapkan, pelaksanaan pemilihan ini sudah dilakukan di 26 Jorong dan dikecilkan menjadi 25 TPS yang ada di Nagari Tanjung Bonai. “Berdasarkan schedule yang telah kita tetapkan, proses selanjutnya adalah pelantikan yang akan kita laksanakan tanggal 28 September 2011 mendatang. Kita harap suksesnya proses pemilihan ini merupakan sukses Tanjung Bonai ke depan,” tambah Efendri.(h/doy)

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 M 21 SYAWAL 1432 H

Delapan Tersangka Pemukulan Anggota TNI AL Diringkus PERIKSA — Bupati Pessel Nasrul Abit, didampingi Wabup Editiawarman tengah memeriksa kayu hasil tangkapan. Kayu itu hingga kini tidak bisa diproses hukum karena tidak berpemilik. Pemkab berencana menggunakan kayu itu untuk pembangunan rumah masyarakat miskin. HARIDMAN

Kayu Tangkapan di Pessel untuk Bangun Rumah Warga Miskin

PAINAN, HALUAN-Ratusan kubik kayu tak bertuan hasil tangkapan Pemkab Pessel melalui Pol PP dan Polhut akan disumbangkan untuk pembangunan rumah masyarakat miskin. Rencana pemanfaatan kayu tersebut dilaksanakan setelah dilakukan survei terhadap rumah tak layak huni di Pessel. “Daripada kayu tersebut lapuk dan dimakan rayap, maka lebih baik disumbangkan untuk membantu pembangunan rumah warga yang tidak layak huni. Namun sebelumnya tentu kami cari

aturan atau payung hukum yang bisa melegalkan penggunaan kayu tersebut,” kata Bupati Pessel, Nasrul Abit. Disebutkannya, semenjak tiga tahun terakhir, kayu hasil tangkapan di letakkan begitu saja di halaman samping kantor bupati. Jumlahnya bahkan telah mencapai ratusan kubik. Bahkan beberapa bagian tumpukan kayu tersebut tampak telah mulai lapuk. “Kayu kayu itu memang tidak ada pemiliknya, karena ditemukan tanpa pemilik. Selama ini kayu tersebut tidak

bisa diproses akibat tidak diketahui pemiliknya. Jika telah ditemukan payung hukumnya, proses penggunaan kayu akan diatur pengelola,” kata Nasrul Abit Senin (19/9) saat melakukan pemeriksaan terhadap kayu tangkapan bersama Pol PP Pessel. Berdasarkan pendataan Bappeda Pesisir Selatan tahun 2009 lalu, terdapat sekitar 5 ribuan rumah warga di Pessel yang tidak layak huni. Rumah tersebut tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada. (h/har)

PENGGUNAAN DAUN DINILAI TAK TRANSPARAN

Warga Segel Kantor Walinagari Parik

PASBAR, HALUAN — Masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Peduli Nagari (APN), Senin (19/9) siang menyegel kantor Wali Nagari Parik, Kecamatan Parik Kota Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Penyegelan itu terjadi setelah warga merasa tidak puas dengan penjelasan Wali Nagari Parik Makmur soal penggunaan Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN) tahun 2009/2010 lalu. APN dalam orasinya mendesak Wali Nagari Makmur bersikap transparan, menunjukkan bukti pemanfaatan DAUN tahun 2009/2010 kepada massa. Sementara Wali Nagari Makmur SH tetap dengan pendiriannya, bahwa pihaknya

telah menggunakan DAUN sesuai aturan yang berlaku. Massa juga mempertanyakan 24 hektare kebun plasma kelapa sawit. Dan wali nagari mengatakan, awalnya pihak investor memang bersedia membangun plasma. Namun lantaran pihak nagari tak berhasil menyediakan lahan, maka kebun 24 hektare itu tak ada hingga sekarang. Sedari pagi kemarin, massa APN yang terdiri dari mahasiswa, pemuda dan warga, dengan koordinator Pebi Hardi dan Endi Saputra, melakukan long march dari jalan utama menuju kantor Wali Nagari Parik. Selain berorasi menyampaikan unek-unek, massa juga

membawa sejumlah pamflet yang diantaranya berisi tulisan, “Kau Kemanakan Hak Kami, Hapuskan Kezoliman, Korupsi, Sumbangan Utang, Mundur Makmur”. Sesampai di kantor wali nagari sekitar pukul 10.00 WIB, mereka langsung disambut Wali Nagari Makmur. Di situ, juga ada Camat Koto Balingka, Iswandi N Sahlan, Kapolsek Sungai Beremas, AKP M. Yanis beserta sejumlah aparat keamanan dari jajaran Polres Pasbar, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Askolan, dan para pegawai kantor wali nagari. Menanggapi aspirasi masyarakat itu, Wali Nagari Parik Makmur dalam kesempatan tersebut menjelaskan semua

laporan administrasi. Dan menurutnya, laporan DAUN itu sudah ada data rincinya di Inspektorat Pemkab Pasbar. Demikian pula halnya dengan janji sumbangan ke masjid, yang disinyalir APN tak ditunaikan wali nagari, dibantah keras oleh Makmur. Lantaran massa tak kunjung puas atas penjelasan Makmur, APN tetap mendesak agar wali nagari menunjukkan bukti serta laporan detailnya. Makmur bersedia memberikan seluruh data, tapi sangat disayangkan data rincinya dipegang sekretaris nagari yang hari kemarin sedang ada urusan ke Simpang Ampek. Tapi justru massa APN

mengultimatum, kantor walinagari bakal disegel bila walinagari masih tak memberikan data lengkap sampai pukul 12.15 WIB. Upaya mediasi yang dilakukan Camat Iswandi dan Ketua Bamus Askolan juga ditolak. Usai Zuhur kantor wali nagari yang berlokasi di pinggir jalan lintas Pasbar itu sudah disegel oleh massa. Pintu kantor depan maupun belakang dipalang dan dipaku dengan kayu. Sebagian massa masih tampak menduduki lokasi kantor, sedangkan sebagian lagi mengarahkan aksinya ke kantor camat Koto Balingka yang berjarak sekitar 1 km dari kantor walinagari Parit. (h/nir)

PASBAR, HALUAN — Setelah melakukan pengejaran, akhirnya Minggu (18/ 9) lalu, jajaran Polres Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), berhasil meringkus delapan orang pelaku yang diduga melakukan tindakan pemukulan terhadap seorang anggota TNI Angkatan Laut, Serda Indra Wijaya.

Sekarang ke delapan tersangka tengah menjalani proses hukum di Mapolres Pasaman Barat, dan langsung ditahan. “Delapan pelaku tersebut masing-masing berinisial BT (29), SI (31), AM (35), AR(22), RV(47) dan MY (57). Keenam pelaku itu adalah warga Koto Dalam Kecamatan Sungai Aua. Dan ditambah dua pelaku yakni RZ (22) dan AL (45), warga Jorong Bukit Haparan, Kecamatan Sungai Aua Pasbar,” sebut Kapolres Pasbar AKBP Sus Edy Tafif didampinggi Kasat Reskrim AKP Bendot Dwi Prasetyo SIK, pada wartawan, Senin (19/ 9). Menurut Kapolres, peristiwa pemukulan anggota TNI AL warga Pasbar ini, memang terjadi pada Rabu, (31/ 8) bulan lalu. Peristiwa ini berawal dari ibu korban Hj Harmaini (50) pulang dari pasar hendak menuju rumahnya di Sungai Aua dengan memakai sepeda motor. Ketika dalam diperjalanan, ibu korban diserempet oleh salah seorang pelaku yakni AL (25). “Tanpa sempat menjelaskan permasalahannya, ibu korban langsung dihardik dan dibentak oleh pelaku dengan kata-kata kotor dan mempertanyakan suaminya H. Mahyudin,” ujar Sus Edy. “Saat itu, ibu korban hanya diam dan tidak melawan. Ia lalu langsung pulang untuk memberitahukan pada suaminya H Mahyudin. Setelah sampai di rumah, ternyata suaminya tidak ada di rumah. “Karena panik, ibu korban langsung menelpon H Mahyudin untuk memberitahukan masalah tersebut. Setelah ditelepon, H Mahyudin dalam teleponnya mengatakan bahwa ia juga dipukuli di pasar,” sebut Harmaini seperti ditirukan Kapolres. Saat itu kebetulan korban bersama kakaknya Mirza Ahmad. Melihat kedua anaknya lewat di depan rumah, ibu korban langsung memanggil dan memberitahukan kepada anaknya bahwa ayahnya sedang dipukuli orang di pasar. Mendengar pemberitahuan itu, korban langsung mengajak ibuk dan kakaknya naik mobil menuju pasar Sungai Aur. “Hanya sekitar 500 meter dari rumah ibu korban, mereka dihadang puluhan pemuda. Melihat hal itu, mereka langsung turun dari mobil. Belum sempat bertanya, beberapa orang pemuda langsung menghajar ibu beserta kedua anak itu,” ungkap Sus Edy. “Tidak hanya sampai di situ saja, setelah anggota TNI AL dan kakaknya tersebut dapat melarikan diri ke salah satu rumah warga, puluhan pemuda itu masih saja memburu serta mengepung rumah warga tersebut. Puluhan pemuda itu akhirnya berhasil menemukan anggota TNI dan kakaknya sedang bersembunyi di dalam WC,” sebut Kapolres. “Melihat itu, puluhan pemuda tersebut kembali memukuli kakak beradik itu hingga babak belur. Sedangkan ibunya berhasil diselamatkan warga,” kata Kasat Reskrim Polres Pasbar, AKP Bendot Dwi Prasetyo menambahkan. Menurut Bendot, akibat kejadian itu, ketiga korban mengalami luka-luka dibagian kepala dan tubuh mengalami memar. Akibat peristiwa tersebut, kita telah mengamankan 8 orang pelaku pemukulan. Dan atas perbuatannya mereka akan kita kenai pasal 170 dan pasal 351 ayat 1 KUHAP dengan ancaman hukuman paling lambat 7 tahun penjara,” ujarnya.(h/nir)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.