Haluan 20 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

JUMA JUMATT

20 SEPTEMBER 2013 M / 14 DZULQAEDAH 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 303, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat DATA BPS

Kemiskinan di Sumbar Masih Tinggi SEBANYAK 407.470 jiwa atau 8,14 persen penduduk Sumbar masih miskin. Perlu reward bagi kepala daerah yang berhasil menanggulangi kemiskinan secara cepat dan tepat.

PADANG, HALUAN — Meskipun angka kemiskinan di Sumbar setiap tahun mengalami penurunan, namun jumlah masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan masih sangat tinggi, yakni mencapai 407.470 jiwa.

Hal itu seiring masih rendahnya penurunan angka kemiskinan di Sumbar, yang hanya mencapai 0,6 persen setiap tahunnya.

Berdasarkan data Badan Pusat

Statistik (BPS) Sumbar, pada tahun 2010 jumlah penduduk miskin di Sumbar mencapai 9,50 persen atau sekitar 430.024 jiwa. Tahun 2011, angka itu turun menjadi 9,04 persen dengan jumlah penduduk miskin 442.085 jiwa.

Kemudian pada tahun 2012 lalu, jumlah penduduk miskin berjumlah 404.736 jiwa atau kembali turun menjadi 8,19 persen. Lalu sampai pertengahan tahun 2013 ini, per-

sentase penduduk miskin di Sumbar menurun menjadi 8,14 persen atau sekitar 407.470 jiwa.

Berdasarkan data dari BPS tersebut, dibandingkan dengan daerah perkotaan, tingkat kemiskinan di Sumbar lebih banyak di daerah kabupaten. Tingkat kemiskinan tertinggi berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai yakni 18,85 persen. Dan tingkat kemiskinan terendah berada di Kota Sawahlunto

sebesar 2,34 persen.

“Meskipun tinggi, namun angka kemiskinan Sumbar masih berada di bawah rata-rata nasional, yakni 11,37 persen. Selain itu, berdasarkan data yang dikeluarkan BPS tahun 2011 lalu, hanya 7 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi, dan 12 kabupaten/kota lainnya berada di atas rata-rata provinsi,” ujar Wakil Gubernur Muslim Kasim saat Rapat

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Premier Basko Hotel, Kamis (19/9).

Dikatakan, penyebab kemiskinan di Sumbar dipicu oleh terbatasnya akses masyarakat terhadap layanan kebutuhan dasar, dan pemberdayaan terhadap masyarakat miksin masih lemah. Selain itu, berbagai penyebab lain dari

>> KEMISKINAN DI hal 07

Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

(QS Az-Zumar Ayat 5)

04.55

12.15

15.20

18.19

19.27

KHAS

PENERTIBAN — Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Nur Ali didampingi Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Kapolres AKBP Sugeng Riyadi dengan latar belakang 12 unit alat berat hasil operasi penertiban illegal mining sepekan lalu.

AZNELDI

Tikus yang terkena parasit Toxoplasma gondii tidak lagi takut pada kucing.

Tikus Tak Akan Takut Lagi pada Kucing KUCING adalah karnivora yang sempurna dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Hewan ini banyak dipelihara di rumah. Selain untuk kesenangan, kucing juga digunakan untuk membasmi tikus. Mendengar suara kucing mengeong saja, tikus akan berhamburan lari. Tapi, masa datang tikus tidak akan takut lagi kepada kucing.

>> TIKUS TAK hal 07

Kapolda: Tangkap Operator dan Pemodal Tambang Ilegal SIJUNJUNG, HALUAN — Meski upaya penertiban illegal mining (tambang ilegal) sudah dilakukan, namun diduga kegiatan yang menggunakan alat berat tersebut masih marak. Kapolda Sumbar

Brigjen Pol Nur Ali sendiri mengaku dirinya belum puas dengan hasil operasi penertiban illegal mining yang dilakukan jajarannya.

‘Belum puas. Memang ada hasil, tapi belum sesuai dengan apa yang

mining di wilayah Sijunjung. Alat berat ini digunakan untuk menambang emas umumnya sepanjang aliran Sungai Batanghari.

>> KAPOLDA: TANGKAP hal 07

PENGADAAN BARANG UJIAN NASIONAL

BERAKSI DI ATAS MOBIL

Kerugian Negara Puluhan Miliar

3 Perampok Dibekuk PAINAN, HALUAN — Tiga perampok beraksi di atas mobil. Pelaku berhasil melucuti barang-barang perhiasan emas milik korbannya, Kartini (55). Tak lama setelah merampok, ketiga pelaku berhasil ditangkap Tim Buru Sergap (Buser) Polres Pessel di Koto Mudiak Kecamatan Batang Kapas Pessel sekitar jam 16.00 WIB, Kamis(19/9).

Ketiga yang mengaku warga Padang yaitu Jhon Hendri 40, Ujang Amek 40, Yendri Anto 37. Mereka ditahan di Mapolres Pesisir Selatan di Painan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam aksinya perampok mengunakan mobil Xenia putih BA 1593 BE. Mereka datang dari Pekanbaru menuju Indrapura Kecamatan Pancung Soal Pessel.

kita harapkan,” ucap Nur Ali kepada wartawan di Mapolres Sijunjung, Kamis (19/9) kemarin.

Pernyataan itu dikemukakan Kapolda usai melihat alat berat (ekskavator) hasil penertiban illegal

JELANG INDONESIA VS TIMOR LESTE

Jangan Remehkan SAUDARA SIDOARJO, HALUAN — Tantangan Timnas Indonesia U-19 untuk menuju partai puncak Piala AFF U-19 2013 kini

JAKARTA, HALUAN — Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) RI akhirnya merampungkan pemeriksaan atas pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 yang berlangsung April. BPK menemukan kecurangan dan potensi kerugian negara pu-

luhan miliar rupiah.

Menurut anggota BPK RI Rizal Djalil, Ujian Nasional 2013 yang berlangsung April ternyata tidak berjalan dengan baik. Terbukti dari 11 provinsi yang mengalami kemunduran

>> KERUGIAN hal 07

Semangat Berkurban Bagi Pemimpin

>> JANGAN REMEHKAN hal 07

>> 3 PERAMPOK hal 07

Oleh:

Mohammad Ichlas El Qudsi PENGORBANAN adalah salah satu dimensi kebesaran Nabi Ibrahim AS dan keluarganya yang dikenang hingga saat ini. Ujian terbesar yang diberikan Allah SWT

kepada bapak para nabi (julukan bagi Nabi Ibrahim) adalah ketika diminta menyembelih putra tercintanya Nabi Ismail. Namun, ia lulus dalam ujian tersebut. Tanpa protes ia dengan tulus dan ikhlas mengorbankan putra kesayangannya.

Ia membangun peradaban besar di Kota Mekkah yang akhirnya menjadi pusat ibadah umat muslim di dunia.

Air zam-zam yang keluar dari hentakan kaki putranya Nabi Ismail menjadi berkah yang tak henti mengalir di tengah padang pasir.

Allah juga menobatkan Ibrahim AS sebagai pemimpin,

>> SEMANGAT hal 07

Gunung Marapi Meletus 14 Kali....................... >> 02 Lima Cawako Bersaing Ketat..................................>> 08 M Djamil Kekurangan Ambulan............................ >> 10 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

Selama September, Gunung Marapi Meletus 14 Kali BUKITTINGGI, HALUAN — Selama September 2013, per-19 September 2013 pukul 11.30 WIB, Gunung Marapi Sumbar telah meletus 14 kali. Aktivitas letusan ini jauh meningkat dibanding periode Agustus 2013 yang hanya mengalami empat kali letusan.

Dari data Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi, letusan terbanyak pada September 2013

LETUSAN Gunung Marapi di Agam. NET

KILAS Pelaku Pemerasan dan Pelecehan Seksual Bertambah PADANG, HALUAN — Dua tersangka dugaan kasus pemersaan dan pelecehaan seksual yang ditangkap, Senin (16/9) lalu, terus diperiksa itensif oleh penyidik Reskrim Polsek Nanggalo.

Dari hasil sementara, petugas menduga selain empat pelaku yang masih buron, masih ada pelaku lainnya.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kapolsek Nanggalo AKP Zulfahmi mengatakan, kemungkinan adanya pelaku lain terungkap setelah salah seorang pelaku sempat menyebutkan tiga nama lainnya saat diperiksa.

“Kita langsung melakukan penyelidikan mendalam guna memastikan keterangan tersangka tersebut,” kata Zulfahmi, Kamis (19/ 9). Selain itu, polisi belum bisa menyimpulkan secara pasti para kawanan pelaku ini.

Kemungkinan besar, pelaku yang masih buron ini adalah komplotan Arizona dan sudah kabur keluar Kota Padang. “Namun, kita akan tetap melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek yang ada di Sumbar untuk mencari keberadaan mereka,” ujarnya.

Dikatakannya, sejauh ini keterangan korban sangat membantu untuk pengusutan kasus ini.

Polisi sendiri juga sudah meminta tokoh masyarakat setempat untuk ikut membantu dalam penanggulangan kasus yang terjadi di lokasi tersebut agar tidak terulang kembali. “Kami juga meminta peran serta dari masyarakat untuk mengungkap kasus pelecehan seksual dan pemerasan itu,” ungkapnya.

Ditambahkannya, belakangan ini di kawasan tersebut memang sudah menjadi ajang tempat pemerasan dan pelecehan seksual bagi sejumlah korban. Untuk itu, kedua tersangka ini akan dijerat dengan dua pasal, yakni pasal 170 KUHP dan pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 10 tahun.

Kedua tersangka tersebut yakni Arizona warga Simpang Kadis, Kecamatan Nanggalo, dan Indrajoni, warga Jalan Sawah Liek, Kecamatan Nanggalo. Kini mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Nanggalo. (h/nas)

Ribuan e-KTP Warga Dharmasraya Bermasalah DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 1.595 data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sudah direkam beberapa waktu lalu, tidak dapat diterbitkan KTP nya. Dari jumlah tersebut, rekam data yang dilakukan di Kecamatan Sitiung paling banyak yakni 1.505.

Sedangkan sekitar 90 data lagi tersebar di kecamatan lainnya. Kesalahan tersebut diperkirakan telah menimbulkan kerugian sebesar Rp 15 juta. Belum lagi kerugian non material yang dialami warga karena mereka harus merekam data lagi ke kantor camat.

Salah seorang petugas rekam data e-KTP di Kantor Camat Sitiung yang tidak mau ditulis identitasnya mengungkapkan, persoalan tersebut diketahui setelah pihak Kemendagri tidak mengeluarkan e-KTP nya. Setelah dikonfirmasi, ternyata ada sejumlah kelemahan.

Namun, apa betul kelemahannya, yang bersangkutan juga tidak mengetahuinya. “Kalau kelemahannya saya tidak tahu. Silahkan tanya ke Disdukcapil,” tuturnya. Namun, Sekdakab Dharmasraya sudah menyurati pihak Kemendagri terkait terjadinya kesalahan dalam rekam data.

Ketika masalah ini dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dharmasraya, Netty Elma melalui Kepala Bidang (Kabid) Kependudukan, Rudy Aldrin, yang bersangkutan mengakui bahwa sebanyak 1.595 data warga yang sudah direkam tidak dapat diterbitkan e-KTP nya.

Dikatakan, dari jumlah tersebut, sebagian besar terjadi kelemahan sewaktu melakukan sidik jari dan merekam iris matanya. Akibatnya ada data yang tidak bisa direkam, sehingga eKTP nya juga tidak bisa diterbitkan.

Jalan keluarnya, warga yang bersangkutan harus melakukan rekam data ulang agar e-KTP dapat diterbitkan. (h/mdi)

ini terjadi pada Selasa 17 September 2013, yang mengalami enam kali letusan. Selain itu, letusan terjadi pada tanggal 2,11,13,15 dan tanggal 16 September 2013 yang masing-masingnya mengalami satu kali letusan. Pada tanggal 18 September 2013 juga terjadi dua kali letusan.

Terakhir, letusan terjadi pada Kamis 19 September 2013 sekitar pukul 09.43 WIB,

yang mengeluarkan asap tebal berwarna abu-abu setinggi 400 meter. Mayoritas semua abu vulkanik itu mengarah ke bagian timur atau ke kawasan Batusangkar.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi juga memperkirakan abu vulkanik itu jatuh ke sekitar puncak gunung dan tidak menjangkau pemukiman masyarakat.

Selama September 2013 per-19 September 2013, juga

terjadi 11 kali gempa vulkanik dalam (VA) serta tiga kali gempa vulkanik dangkal (VB). Gempa tektonik lokal juga tercatat 14 kali, sedangkan gempa tektonik jauh tercatat 25 kali.

Meski aktivitas letusan Gunung Marapi mengalami peningkatan yang signifikan, namun aktivitas warga di sekitar gunung masih terlihat normal. Tidak ada aktivitas pengungsian, bahkan warga

sekitar menganggap letusan itu suatu aktivitas yang lumrah di Marapi.

Untuk saat ini, warga masih diimbau agar tidak melakukan pendakian ke puncak Gunung Marapi serta tidak melakukan aktivitas pada radius tiga kilometer dari puncak Marapi.

Gunung Marapi saat ini masih berstatus waspada atau berada di level II. (h/ wan)

EMPAT TAHUN MENUNGGU

Nasib Penghuni Shelter Makin Tidak Jelas AGAM, HALUAN — Nasib warga yang menghuni shelter di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam semakin tidak jelas. Masyarakat sudah lelah menunggu kepastian transmigrasi yang tidak kunjung terwujud.

Tidak sedikit upaya yang sudah dilakukan masyarakat untuk memperjelas keberadaan nasib mereka. Tetapi mereka tetap saja tidak pernah mendapat kejelasan. Sekitar 77 kepala keluarga penghuni shelter tersebut rela empat tahun hidup di penampungan karena berharap transmigrasi.

Salah seorang penduduk yang menjadi penghuni shelter Nagari Sungai Batang, Chairul, Kamis (19/ 9) di Lubuk Basung mengatakan, sampai saat ini pelaksanaan transmigrasi lokal dari pemerintah provinsi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat tidak jelas ujung pangkalnya. “ Dulu kami rela dipindahkan dari kediaman di Nagari Tanjung Sani karena mendukung sikap pemerintah yang mengambil kebijakan transmigrasi bagi penduduk yang tinggal pada zona merah. Masyarakat ingin menjadi warga yang taat kepada pemerintah.

Ketika itu pemerintah mengaku akan melaksanakan transmigrasi dengan cepat. Tetapi apa mau dikata, janji tidak sesui dengan kenyataan,” katanya.

Ia mengatakan, penduduk yang menghuni shelter merupakan korban gempa dan tanah longsor yang terjadi pada 30 September 2009 lalu. Mereka berasal dari empat jorong, yaitu Jorong Pandan, Galapung, Jorong Sungai Batunanggai, Jorong Muko-Muko, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.

Menurutnya, dari tahun- ketahun masyarakat terus menunggu. Kesabaran masyarakat sudah mulai habis.

Permasalahan ini juga sudah pernah ditanyakan masyarakat mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat. “ Pemerintah sepertinya sudah mulai lupa dengan keberadaan kami. Pada tingkat kabupaten kita sudah mendatangi Pemerintah Kabupaten Agam dan DPRD Agam,” ungkap Chairul.

Masyarakat sudah meminta Pemkab Agam dan DPRD Agam untuk menjalin komunikasi dengan wilayah yang akan dijadikan tempat transmigrasi. Semua itu dilakukan dengan harapan mempermudah proses transmigrasi. Namun, kenyataannya kordinasi yang diharapkan tersebut sepertinya tidak pernah terwujud.

Sementara pada tingkat naisonal, masyarakat sudah mempertanyatakan hal ini sampai ke Kementerian ESDM dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Kedua kementerian tersebut sudah memberikan rekomendasi agar Pemerintah Provinsi Sumbar secapatnya melakukan transmingrasi bagi masyarakat yang tinggal pada daerah zona merah. “ Kita tidak tahu persoalannya di mana. Yang jelas saya mendengar gubernur sudah pernah memanggil kepala daerah yang wilayahnya dijadikan tempat transmigrasi. Tetapi hingga sekarang tetap saja tidak ada hasilnya,” jelas Chairul. (h/yat)

TERBAKAR — Sejumlah petugas pemadam kebakaran, melakukan proses pendinginan setelah memadamkan api yang menghanguskan angkot jurusan Bukittinggi-Baso-Padang Tarok dengan nomor polisi BA 1991 LU di sebuah bengkel Aur Kuning Kota Bukittinggi sekitar pukul 12.50 WIB, Kamis (19/9). HASWANDI

Korsleting, Angkot Terbakar BUKITTINGGI, HALUAN— Diduga kuat mengalami korsleting, angkot jurusan Bukittinggi-Baso-Padang Tarok dengan nomor polisi BA 1991 LU, terbakar di sebuah bengkel Aur Kuning Kota Bukittinggi sekitar pukul 12.50 WIB, Kamis (19/9). Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp70 juta.

Dari keterangan sopir angkot Syafe’i (38), sesaat sebelum peristiwa naas itu terjadi, ia sedang mengikis cat mobil dengan menggunakan soda api pada bagian plafon, yang rencananya akan dicat ulang. Namun mendadak pada bagian dashboard

mobil ia melihat api telah berkobar.

Melihat mobilnya terbakar, Syafe’i berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kobaran api yang cepat merambat pada bagian belakang membuat dirinya kewalahan dan bergegas meminta pertolongan.

Selang beberapa menit kemudian, mobil premadam kebakaran datang ke lokasi untuk memberi pertolongan. Namun api telah membakar sekitar 90 persen badan mobil membuat petugas tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan mobil.

“Terakhir saya menambang

sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah itu saya pergi ke bengkel yang rencananya untuk mencat ulang mobil. Tapi entah dari mana penyebabnya, saya melihat ada kobaran api pada bagian dashboard. Api itu cepat membesar dan sulit untuk dipadamkan,” ujar Syafe’i sedih.

Akibat peristiwa itu, lokasi kejadian dipadati oleh warga setempat yang hanya ingin melihat dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa petugas kepolisian juga masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. (h/wan)

42 Kubik Kayu Illegal Logging Ditangkap DHARMASRAYA, HALUAN — Dua truk bermuatan 42 meter kubik kayu pecahan tanpa dokumen, ditangkap unit kegiatan operasi illegal logging, di jalan lama Koto Baru, Kamis (19/ 9), sekitar pukul 04.30 WIB. Kedua mobil yang membawa hasil kegiatan illegal logging tersebut berhasil ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada truk bermuatan kayu pecahan tanpa dilengkapai oleh dokumen yang sah.

Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono didampingi Kasat Reskrim AKP Lazuardi yang dikonfirmasi Haluan lewat telpon selulernya, membenarkan adanya penangkapan kayu pecahan tanpa dilengkapi

dokumen tersebut.

Dijelaskan, awalnya anggota mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada truk bermuatan kayu tanpa dokumen yang akan melewati jalan lama Koto Baru.

Setelah diintai oleh tim, ternyata benar pada subuhnya mobil yang ditunggu-tunggu tersebut lewat.

Anggota yang tengah beroperasi langsung mengamankan mobil bersama barang bukti tersebut ke Mapolres Dharmasraya di Gunung Medan.

Petugas berhasil mengamankan Yuli Adrimal (35), warga Jati Baru No 66 Gambir, Jakarta Pusat, sopir mobil Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9251 BYV. Satu tersangka

lagi, sopir mobil Hino Ranger H 1673 KR, berhasil melarikan diri.

Tersangka bersama barang bukti saat ini berada di Mapolres Dharmasraya guna penyidikan lebih lanjut. Sedangkan pasal yang dilanggar adalah pasal 50 ayat 3 huruf H UU No 41 tahun 1999 tentang kehutanan.

Memang menurut informasi yang didapat Haluan, diduga jalan lintas lama menuju perbatasan Kabupaten Muaro Tebo Provinsi Jambi, merupakan sasaran bagi pekerja berbagai macam kegiatan ilegal untuk lewat, baik itu illegal logging, perampokan maupun pencurian kendaraan bermotor. (h/mdi)

SEBAGIAN kayu yang diduga berasal dari hasil illegal logging diamankan di Mapolres Dharmasraya. MARYADI

Hampir Empat Ribu Anggota PWI Sudah Bersertifikat

PENGURUS PWI Cabang Sumatera Barat foto bersama ketua umum PWI Margiono dan Sekjen Hendry Ch Bangun di Kongres XXIII PWI Banjarmasin. IST

BANJARMASIN,HALUAN — Hampir empat ribu wartawan anggota PWI saat ini sudah bersertifikat kompetensi.

“Artinya mereka layak menjalankan fungsi sebagai jurnalis,” kata Ketua Umum PWI, H Margiono dalam acara pembukaan Kongres XXIII PWI di aula Mahligai Pancasila Banjarmasin, kemarin pagi.

Margiono menekankan pentingnya independensi pers.

Dan pers independen hanya bisa dijalankan oleh wartawan yang kompeten dan media

yang kompeten pula.

“Media yang digunakan hanya untuk kepentingan kelompok akan diseleksi secara alamiah oleh tingkat kepercayaan publik. Roh nya media adalah kepercayaan publik.

Media yang tidak dipercaya publik tinggal menunggu waktu saja untuk ditinggalkan publik,” katanya.

Sementara Ketua Dewan Pers Prof. Bagir Manan mengingatkan agar Kongres PWI tidak sekedar pertukaran pengurus tetapi juga terdapat

semangat untuk meningkatkan kualitas pers nasional.

Kongres PWI yang sedia nya dibuka oleh Presiden SBY, akhirnya dibuka Gubernur Kalsel, Rudy Arifin.

Menurut Gubernur Rudy Arifin, meskipun presiden tidak bisa hadir membuka kongres dan menutup Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), tetapi Presiden SBY sudah berjanji akan datang ke Kalsel pada 24 Oktober mendatang untuk menghadiri pengukuhan

pengurus baru PWI serta meresmikan sejumlah proyek di Kalsel.

Kongres akan berlangsung sampai hari ini untuk agenda pemilihan pengurus baru.

Sejauh ini posisi H Margiono masih disebut-sebut sebagai calon kuat untuk dipilih kedua kalinya oleh 34 utusan cabang PWI se Indonesia.

Meski sempat disebut sebut jadi pesaing, mantan Ketua PWI Tarman Azzam yang ditanya peserta tidak terlihat serius menjawab.”Ya, >> Editor : Syamsu Rizal

itu terserah peserta sajalah,” ujar dia.

Tapi semalam 10 pengurus cabang Sumatera yang di mediatori oleh H Dheni Kurnia, Ketua PWI Riau menghimpun para pengurus PWI se Sumatera dengan mencetuskan Kaukus Sumatera.

“Ini hanya untuk menyamakan pandangan perihal perkembangan pers di Sumatera dimasa depan yang perlu jadi perhatian pengurus baru,” kata Ketua PWI Sumbar H Basril Basyar. (h/eko) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR

DPRD SOLOK SELATAN

Pelaku Curanmor Bonyok Dihajar Massa SIJUNJUNG, HALUAN — Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Arisman (37) dan Dedi Junaidi (37) babak belur dihajar massa. Pelaku yang mengaku warga Solok itu berhasil ditangkap tiga jam kemudian, setelah keluar dari persembunyian.

Persitiwa yang menghebohkan warga Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung itu, terjadi, Rabu (18/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, salah seorang bernama, Dedi Junaidi datang ke counter milik, Efriyanti (27) untuk membeli pulsa.

Asyik melayani, Dedi Junaidi, tanpa diketahui motor jenis Beat yang dia parkir di depan counter dilarikan orang tak dikenal.Kontan saja, Yanti, begitu ibu satu anak disapa terkejut, lalu memberitahukan kejadian itu ke suaminya, Aci (32).

Mendapat laporan itu, Aci pun kedepan.Dengan bantuan, Dedi Junaidi, korban berusaha mengejar pelaku sambil memberitahu warga.Namun usaha, Aci tidak membuahkan hasil.Dia bersama, Dedi Junaidi yang belakangan diketahui teman pelaku akhir pulang ke counter, dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sijunjung. Korban yang curiga dengan, Dedi Junaidi minta kepada petugas Kepolisian untuk mengamankan, Dedi.

Setelah melaporkan ke polisi, Aci kembali mencari pelaku. Pelaku yang sempat lolos dari kejaran warga akhirnya keluar dari persembunyiannya. Baru beberapa ratus meter keluar dari persembunyian, dua adik korban melihat pelaku mengendarai motor kakaknya. Tanpa piker panjang, kedua adik korban membuntuti pelaku.

Namun pelaku berusaha berbalik arah. Takut buruannya lepas, kedua adik korban menarik pelaku. Sempat terjadi baku hantam antara pelaku dengan adik korban. Tak berapa lama Aci pun datang.Dia pun sempat baku hantam dengan pelaku, dan akhirnya melumpuhkan pelaku.

Mengetahui pelaku curanmor ketangkap, warga pun datang. Tanpa komando, warga pun menghajar pelaku hingga babak belur.Beruntung, saat itu datang anggota Polres Sijunjung, pelaku berhasil diamankan.

Pelaku yang sempat tidak sadarkan diri, akhirnya di bawa ke Puskesmas. Setelah mendapat perawatan, pelaku akhirnya siuman. “Kondisi, Arisman sangat memprihatinkan. Ia sempat tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas,” kata Kapolsek Sijunjung, AKP Harianja kepada wartawan di Mapolsek Sijunjung, Kamis (19/9).

Harianja mengatakan, pelaku telah merencanakan pencurian kendaraan bermotor milik Efriyanti ini dengan membuat skenario. Yang satu mengalihkan perhatian dan yang satu lagi membawa kabur motor korban. Diduga kuat, kedua pelaku memiliki komplotan yang lain dan termasuk jaringan curanmor antar kota.

“Dari pengakuan, tersangka mengakui baru satu kali beraksi. Akan tetapi kita akan melakukan pengembangan karena melihat scenario yang dilakukan saat beraksi sangat rapi dan diduga mereka memiliki komplotan yang lain di luar sana,” ucapnya. (h/azn)

TTG Tidak Boleh Sekedar Seremonial PADANG, HALUAN — Pada tanggal 26-30 September 2013 nanti, Sumbar akan menggelar perlombaan Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke XV tahun 2013.

Perlombaan tersebut, akan diikuti sekitar 6.000 perserta dari 33 prpvinsi di Indonesia, dan dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan dipusatkan di GOR Agus Salim Padang.

Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Suhermanto Raza mengatakan, dalam perlombaan nanti, Sumbar sebagai tuan rumah akan mengikutkan peserta dari seluruh kabupaten/kota untuk lomba.

Tujuannya, selain untuk mengikuti lomba, peserta juga bisa melihat hasil karya dari peserta lainnya. Sehingga, para peserta bisa mencontoh berbagai teknologi yang diperagakan.

“Penunujukan Sumbar sebagai tuan rumah TTG, membawa keuntungan tersendiri buat kami.

Karena TTG ini tidak hanya sebagai lomba, namun bisa juga sebagai saranan buat masyarakat untuk mengembangkan teknologi lainnya,” ujarnya, Kamis (19/9).

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Mulim Kasim, meminta masyarakat yang ikut maupun yang tidak ikut dalam perlombaan benarbenar memanfaatkan momen TTG tersebut.

Ia juga meminta TTG tersebut tidak hanya sebagai acara seremonial saja. Namun, masyarakat harus memanfaatkan hasil dari teknologi itu nantinya.

“Dengan adanya teknologi, maka pekerjaan masyarakat akan semakin mudah. Jadi, seluruh teknoogi yang dihasilkan, bisa benar-benar dipakai, dan di bina oleh pemerintah, dan jangan hanya untuk seremonial belaka,” katanya. (h/wis)

Pimpinan Tak Hadir, Rapat Paripurna Batal SOLSEL, HALUAN — Tiga orang pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Solok Selatan tidak hadir sehingga rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi dibatalkan.

BONYOK — Dua pelaku curanmor, Arisman (37) dan Dedi Junaidi (37) babak belur dihajar massa. Pelaku yang mengaku warga Solok itu berhasil ditangkap tiga jam kemudian setelah keluar dari persembunyian. AZNELDI

Kolonel (Purn) Syahrial Ketua Pepabri PADANG, HALUAN — Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri ) sebagai organisasi para Purnawirawan TNI-Polri, harus bisa mengakar, dan dapat dijadikan panutan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Demikian dikatakan Danrem 032/Wirabraja Kolonel Inf A. Rachman, pada acara Musyawarah Daerah (Musda) Pepaabri ke XII Provinsi Sumbar, di Gedung Sapta Marga Padang, Kamis (19/9).

Ketua Umum DPP Pepabri Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar mengatakan, Purnawirawan TNIPolri yang tergabung dalam wadah Pepabri hendaknya rela menge-

depankan kepentingan bangsa dan negara, di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Dikatakan, anggota Pepbari harus yakin, bahwa TNI-Polri untuk tetap tegak dan teguhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita menginginkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonsia tetap utuh dan bersatu, serta yakini bahwa di RI ini tidak ada seorang pemimpin yang menginginkan rakyatnya hidup sengsara,” katanya.

Musda berhasil menetapkan Kolonel TNI (Purn) Syahrial sebagai ketua DPD Pepabri Sumbar periode 2013-2018, Wakil Ketua Komsospolkam Letkol TNI

(Purn) Nur Asli, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Kesjahbintalbud Mayor Pol (Purn) Soemarjo. K. Kemudian, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kolonel TNI (Purn) Bukhari Jalal, Wakil Ketua Bidang Wanita Betty Syahrial Sulaiman dari Warakawuri, Sekretaris Mayor Pol (Purn) Suwardi. B, dan Bendahara Suryani Didik Sudarman dari Warakawuri.

Pelantikan pengurus periode 2013-2018 di Gedung Sapta Marga langsung dilakukan oleh Ketua Umum DPP Pepabri Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar, ditandai dengan penyerahan bendera Pepabri.(h/nas/rel)

AZWIR DAINY TARA

Tenunan Unggan Perlu Dukungan SIJUNJUNG, HALUAN — Ang- tentunya usaha ini membutuhkan gota DPR RI HM Azwir Dainy pasar yang lebih luas, termasuk Tara menyatakan, tenunan Ung- Jakarta, maupun kota-kota besar gan, Kecamatan Sumpur Kudus, lainnya. Inilah yang harus kita Kabupaten Sijunjung perlu dido- kerjakan bersama-sama,” sebut rong bersama agar hasil kerajinan Azwir Dainy Tara ketika melihatlihat hasil produksi tradisional itu bisa tenunan milik bersaing di pasar naIndrayeni yang dipasional maupun interjangnya. nasional.

Di hadapan angDorongan itu tidak gota Komisi II DPRD saja dalam bentuk Provinsi Sumatera Bapeningkatan kualitas rat Liswandi dan Angproduk dan permogota DPRD Kabupaten dalan, namun yang Sijunjung Agusnali dan utama adalah bagaiSyahrijal, Azwir Dainy mana mempromosiTara menyampaikan, kan hasil tenunan tradisi ini agar laku AZWIR DAINY TARA dirinya akan senantiasa mendorong di pasaran.

Hal itu disampaikan Azwir kelompok-kelompok usaha lokal Dainy Tara ketika mengunjungi agar bisa berkembang dan usaha Tenun Unggan Sumpur bersaing di tingkat nasional.

“Banyak hal yang bisa kita Kudus di sela-sela kesibukannya menghadiri kegiatan bakaua adat lakukan dalam membina usaha yang dilaksanakan masyarakat kecil dan menengah di Ranah Minang. Selain program bantuan setempat, Rabu (18/9).

Menurut Azwir, tenunan Ung- modal dan peningkatan kualitas gan Sumpur Kudus sebenarnya produk, saya juga akan mengumemiliki nilai jual yang cukup sahakan pasar yang lebih bagus, menjanjikan. Akan tetapi, karena sehingga produk-produk yang kurang modal dan masih dibutuh- dihasilkan memiliki nilai ekonomi. kan peningkatan kualitas, maka Apalagi kalau sampai menembus hasil tenunan masyarakat Unggan pasar nasional dan ekspor,” sebut Ketua Umum DPP Kerukunan ini masih jalan di tempat.

“Beberapa tahun lalu, saya Usahawan Kecil dan Menengah ikut membantu usaha ini agar Indonesia (KUKMI) itu.

Pimpinan Usaha Tenunan lebih berkembang dan mampu bersaing dengan produk lokal Unggan Indrayeni menyebutkan, sejenis. Setelah berkembang, usaha yang dikelolanya sejak

beberapa tahun belakangan terus berkembang. Semuanya tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan oleh Azwir Dainy Tara dan sejumlah tokoh Golkar di Kabupaten Sijunjung.

“Untuk pemasaran, kita telah sampai ke Jawa dan Sulawesi dengan harga yang tetap terjangkau oleh masyarakat. Kendala kita selama ini, selain keterbatasan modal dan peralatan, kita juga masih kalah bersaing dengan produk-produk sejenis yang telah menggunakan teknologi lebih canggih,” sebutnya.

Indrayeni juga berharap kepada Azwir Dainy Tara selaku wakil masyarakat di Sumatera Barat untuk juga ikut mempromosikan produk-produk usaha masyarakat di Sumatera Barat di tingkat pusat, agar aneka produk yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok masyarakat bisa bersaing di pasar nasional.

Selain mengunjungi Usaha Tenun Unggan, Azwir Dainy Tara pada acara bakaua masyarakat Unggan, juga menyalurkan bantuan alat pengeras suara kepada kelompok masyarakat setempat.

Ia juga akan memprioritaskan beberapa proyek pemerintah di Kecamatan Sumpur Kudus, seperti pembangunan jaringan instalasi listrik, pembangunan PLTS di Simauwik dan Program Air Bersih untuk RSUD Sijunjung. (h/one)

Menurut Sekretaris DPRD Solsel Aswis, tiga orang pimpinan dewan sudah diberi undangan. Namun, tiga setali itu tidak hadir juga. “Ketua DPRD Solok Selatan Khairunas ada agenda dinas penting di Padang. Wakil Ketua Suhaimi ada agenda keluarga di Pulau Punjung, Wakil Ketua Edi Susanto tidak bisa dihubungi,” ujar Aswis kepada Haluan, Kamis (19/9) di Setwan di Golden Arm. Ia mengatakan, agenda rapat penyampaian pandangan Umum Fraksi Atas Nota Pengantar Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2013, merupakan agenda yang disepakati dalam Surat Keputusan Banmus Nomor 9/ BANMUS/DPRD-2013 Tentang Jadwal Kegiatan dan Rapat-Rapat DPRD Kabupaten Solok Selatan pada September dan Oktober 2013.

“Saya tidak tahu alasan pimpinan DPRD yang tidak memberikan alasan tertulis tersebut. Yang penting kegiatan ini adalah agenda yang harus mereka pimpin. Demikian juga dengan anggota DPRD yang tidak hadir,” katanya.

Kata Aswis, lampiran Banmus yang berisikan agenda dewan sudah diberikan ke setiap anggota dewan, demikian juga kepada pimpinan.

Bahkan, setiap ada kegiatan kedewanan, anggota dewan ditelepon dan dijemput dengan mobil dinas jika tidak punya kendaraan pribadi.

“Kejadian ini di luar dugaan kami. Kami sudah maksimalkan memfasilitasi pelaksanaan rapat paripurna tersebut. Karena tak seorang pun pimpinan yang hadir maka agenda sidang ditunda dan dilanjutkan besok Jumat,” terangnya.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Solsel Sukrial Syukur mengatakan, ditundanya si-

dang hanya karena tidak hadir pimpinan adalah kejadian yang sangat memalukan.

“Kejadian ini sangat memalukan, sebagai pimpinan DPRD, jika Ketua berhalangan maka digantikan oleh pimpinan yang lain, yaitu dua orang Wakil Ketua. Namun, dua orang wakil ketua, Suhaimi dan Edi Susanto juga tidak hadir,” terangnya.

Ditundanya sidang paripurna tersebut, membuat agenda pada Jumat harus ganda. Pada Jumat (20/9) agenda dalam Banmus adalah jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi terhadap pertanggungjawaban APBD 2012. Maka, sebelum agenda tersebut dimulai nantinya harus didahului dengan agenda yang tertunda, yaitu pemandangan umum fraksi.

Seiring banyaknya anggota dewan yang jarang hadir mengikuti agenda kegiatan dan rapat kedewanan, kata Sukrial Syukur, Badan Kehormatan sedang mengaudit kehadiran anggota dewan sejak Januari sampai saat ini.

“Anggota dewan minimal hadir 45 persen dari total agenda. Kalau tidak mencukupi maka mereka anggota dewan yang bolos diberi surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga. Jika melebihi dari ketentuan maka mereka bisa diberi sanksi diusulkan berhenti,” pungkasnya.

Mungkin saja, pemberhentian tidak bisa namun pemotongan gaji atau tidak membayarkan tunjangannya mungkin saja bisa dilaksanakan.

Untuk kehadiran anggota dewan pada agenda kemarin Kamis hanya 14 orang yang hadir. Yaitu, Sukrial Syukur, Sholihin, Jamalus, Hasmarman, Khamislihat, Armensyah Johan, Yunastri, Afrizal Chandra, Jamalus SST, Sidik Ilyas, Ria Andriani, Afrizal, Mukhlis, dan Albert Arifin. (h/col)

PKPU Targetkan 100 Kurban BUKITTINGGI HALUAN — Menjelang hari raya Idul Adha 1434 Hijriyah, Lembaga Kemanusiaan Nasional (LKN) PKPU Cabang Bukittinggi mengadakan program Sebar Qurban Nusantara (SQN) tahun 2013. Program SQN dengan tema “Kutunggu Qurbanmu” menandakan para penerima manfaat (Mustahik) sudah menunggu, dan menantikan daging kurban dari para pekurban.

Program SQN ini bertujuan untuk pemerataan pendistribusian daging Qurban, hingga ke pelosok-pelosok nagari terpencil dan mencegah terjadinya penumpukan daging qurban di masjid dam musala di wilayah tertentu.

“Melalui program SQN ini, PKPU dapat memfasilitasi para pekurban, untuk mendistribusikan Qurban ke daerah prioritas, seperti daerah pelosok dan terpencil yang jarang tersentuh distribusi daging kurban,“ ungkap Kepala PKPU Bukittinggi Zulfamiadi, Kamis (19/9).

Dijelaskannya, untuk tahun sekarang PKPU Cabang Bukittinggi menargetkan 100 ekor sapi pada program SQN. Target tersebut cukup realistis, mengingat tingginya animo masyarakat Bukittinggi yang akan melaksanakan ibadah Qurban.

Target tersebut melebihi dari target yang dilakukan pada tahun sebelumnya.

“Pendistribusian SQN untuk wilayah PKPU Cabang Bukittinggi meliputi Sumatera Barat bagian utara. Untuk itu kami menargetkan 100 ekor sapi dalam SQN tersebut,” jelas Zulfa, yang didampingi Kepala Bidang Kemitraan PKPU Adin Sampurna.(h/cw-tot).

TINGKATKAN PRODUKSI PADI

Distribusi Air Sawah Perlu Diatur PADANG, HALUAN — Perkumpulan petani pemakai air tingkatkan produksi padi. Sekilas, kalimat tersebut tak masuk akal.

Karena, bagaimana mungkin petani yang berkumpul memakai air bisa menyebabkan meningkatnya produksi padi.

Apa hubungannya? Jawabnya, dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) ada penyuluhan bagaimana mengatur pengairan.

Jika pengairan lancar, maka produksi padi akan meningkat.

“Selain pupuk, pengairan juga

penting dalam meningkatkan produksi padi. Permasalahan yang ada, air di sebuah kawasan persawahan yang dimiliki beberapa petani, tak cukup untuk mengairi sawah. Akibatnya, petani sering konflik, baik fisik mau pun hati, gara-gara pengaturan pengairan tak jelas.

Oleh karena itu, dengan adanya P3A, pengairan diatur sedemikian rupa, dan pertengkaran antara sesama petani terelakkan,” ujar Amril Syaiien (45), Ketua P3A Kolajaya Kelurahan Koto Lalang,

Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Kolajaya adalah P3A yang mewakili Sumatera Barat dalam lomba P3A berprestasi tingkat Nasional. Pada lomba tersebut, P3A Kolajaya mendapat peringkat 2. Peringkat 1 adalah Bali, dan peringkat 3 adlah NTB. Amril mengajak petani yang ada di Kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya, untuk membentuk P3A di daerah masingmasing. Banyak manfaat yang didapatkan petani jika bergabung dalam P3A. beberapa keuntungan-

nya antara lain, pengetahuan tentang operasional dan pengaturan jaringan pengairan, pengadaan pupuk untuk anggota, penyewaan handtracktor, SDM petani meningkat karena ada pelatihan sekolah lapangan, dan penyuluhan lainnya. Semua keuntungan tersebut bermuara pada satu tujuan, yakni meningkatkan produksi padi.

“Pata tahun 2008, ketika pengairan di P3A Kolajaya belum diatur, produksi padi hanya 3,8 ton per hektar. Pada 2012, ketika sudah

memakai pengairan yang memadai, produksi padi di P3A Kolajaya menjadi 6,56 ton per hektar,” jelas Amril.

Saat ini P3A Kolajaya dalam usianya yang 5 tahun, telah memiliki 331 anggota yang aktif. Untuk pemliharaan saluran pengairan, anggota P3A Kolajaya menyumbang Rp10 ribu per hektar dalam 1 kali musim tanam. Dalam setahun ada 2 kali musim tanam.

“Pada 8 Oktober nanti, aka nada kegiatan Panenraya di P3A Kolajaya bersama Menteri Perta-

nian, Suswono. Kementerian Pertanian RI menjadikan P3A Kolajaya sebagai pilot project yang berwawasan lingkungan dan nirlimbah.

Pencanangan pilot project tersebut akan diresmikan pada 8 Oktober mendatang oleh Menteri Pertanian,” kata Amril.

Amril berharap kepada pemerintah agar tidak menurunkan perhatian kepada petani. Ia juga berharap agar pemerintah membantu membangun sarana dan prasarana P3A yang ada. (h/mgdib)

>> Editor : Rudi Antono

>> Editor : Jefli

4 SUMBAR

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

RASKIN DINILAI TAK TEPAT SASARAN

Polres Agam Tahan Wali Nagari Bawan LINGKAR

Dua Pasangan Mesum Terjaring

AGAM, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kabupaten Agam menggelandang dua pasangan mesum di Penginapan Tropika Nagari Bayur Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (18/9) malam. Satu pasang di ataranya digerebek dalam keadaan telanjang.

Pasangan tersebut adalah Bunga (20) dan Luki (31) (nama samaran), keduanya adalah Warga Simpang Empat Pasaman Barat. Kemudian Tina (24), warga Padusunan Kabupaten Padang Pariaman dan Rutam (24) (nama samaran) warga Cacang Randah, Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Agam Olkawedi, Kamis (19/9) di Lubuk Basung mengatakan, dua pasangan ini diamankan/ karena tidak bisa menunjukan surat keterangan menikah saat bermalam pada salah satu penginapan di Maninjau. Awalnya mereka menolak untuk dibawa. Namun setelah didesak mereka mengaku adalah pasangan di luar nikah. “ Awalnya Satpol PP hanya menemukan satu pasang saja. Keduanya digerebek dalam keadaan tidak berbusana. Bunga dan Luki tidak memberikan perlawanan. Namun, mereka tidak bersedia untuk dibawa ke kantor, tetapi pemintaan tersebut tidak kami indahkan,” katanya.

Sementara satu pasang lagi adalah Tina dan Rustam sebelumnya tidak ada pada penginapan Tropika. Mereka diamankan saat kembali ke penginapan, setelah keluar beberapa saat untuk mencari makan malam. “Kami sudah curiga dengan satu kamar kosong, namun terdapat beberapa barang, dan kondisi kasur baru saja ditempati. Kecurigaan tersebut benar. Tina dan Rustam kembali menuju penginapan Tropika. Saat hendak masuk penginapan mereka mengetahui keberadaan Satpol PP dan mencoba melarikan diri, namun berhasil ditangkap,” kata Olka Wendi.

Dikatakannya, ketika dihentikan Satpol PP keduannya mengelak menginap pada tempat tersebut. Tetapi setelah didesak keduanya mengaku telah menempati penginapan Tropika sejak Rabu sore. Tina dan pasangan Rustam keluar penginapan sebelum kedatangan Satpol PP untuk mencari makan. (h/yat)

AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor (Polres) Agam menahan Basrizal (49), Wali Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam.

Dia ditangkap atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam mendistribusikan beras masyarakat miskin (raskin) tahun 2012.

Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Albert Zai di

Lubuk Basung, Kamis (19/9) mengatakan, tersangka sudah ditahan sejak 12 Septembar lalu di Mapolres Agam. Kuat dugaan Ia bersalah dan terjerat dengan pasal penyalahgunaan wewenang dan tindak korupsi.

“Kami sengaja tidak langsung mengekspos penahanan Basrizal, karena pertimbangan kelengkapan berkas dan bukti yang bersangkutan terpenuhi. Pihak kepolisian sudah menahannya sejak beberapa hari lalu,” katanya.

Ia menjelaskan, Basrizal tersangkut masalah penditribusian beras. Pada tahun 2012, Nagari Bawan mendapatkan

jatah beras masyarakat miskin 125. 925 Kg atau 125 Ton. Berdasarkan hasil penyidikan, beras yang disalurkan tersangka hanya berjumlah 68.805 Kg atau 68 Ton. Sementara sisanya sebanyak 57,1 Ton lagi diserahkan kepada orang yang tidak pantas menerima atau dijual.

Menurutnya, untuk menentukan berapa jumlah pasti kerugian Negara masih menunggu hasil dari tim pengauditan keuangan Negara. Namun, untuk sementara Polres Agam memperkirakan kerugian yang ditimbulkan oleh ulah tersangka sekitar Rp300 juta.

“ Kita sudah melakukan ekspose pada pihak pengauditan keuangan beberapa waktu lalu.

Dalam waktu dekat ini kerugian pasti yang ditimbulkan dari prilaku Wali Nagari Bawan tersebut akan diterima,” ungkapnya.

Dikatakan Asep Ruswanda, berkas penahanan, serta bukti tindak pidana yang sudah lengkap bakal dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Lubuk Basung dalam waktu dekat. Kepolisian Resor Agam sudah cukup lama mengumpulkan keterangan serta bukti berdasarkan informasi yang diperoleh dari lapangan, untuk menjerat Basrizal.

MENINJAU — Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy berdiskusi dengan Bupati Agam, Indra Catri, saat mengunjungi Nagari Malalak Timur, Kabupaten Agam dalam kunjungan kerjanya terkait percepatan penyelesaian jalan jalur Sicincin-Malalak (Simaka), Selasa (17/09). Jalur Simaka sendiri, kondisinya masih terjadi penyempitan jalan, karena belum bebasnya lahan tiga titik di kawasan Agam dan tiga titik di kawasan Kabupaten Padang Pariaman.

Berjudi, Kuli Bangunan Pesakitan PADANG, HALUAN — Herman (43) dan Yanto Septian (26) yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan terseret ke pengadilan negeri Padang, akibat perbuatannya bermain judi kartu jenis song.

Di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh hakim Muchtar Agus, beranggotakan hakim Jamaludin dan Herlina Rayes, dua kuli bangunan yang sudah ditetapkan sebagai terdakwa ini mengaku bahwa perbuatan mereka ini dilakukan hanya kerena iseng saja.

"Cuma iseng pak hakim, lagian taruhannya tidak banyak," kata salah seorang terdakwa dipersidangan.

Ada yang menarik dalam sidang perdana kasus judi song yang disidang di pengadilan negeri Padang ini, pasalnya, berdasarkan keterangan terdakwa di persidangan, barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp20.000 dari hasil permainan judi song ini, ternyata didapatkan oleh penyidik bukan dari tangan kedua terdakwa, melainkan dari tangan penjudi lainnya yang menjadi DPO. Dalam dakwaan yang dibacakan JPU Elly Roza, diketahui bahwa kedua terdakwa ditangkap oleh tim rskrim Polda Sumbar pada tanggal 6 Juli 2013 sekitar pukul 22.30 Wib setelah mendapatkan laporan dari masyarakat disebuah warung milik IYA di jalan SD 49 Batang Kabung Ganting kecamatan Koto Tangah, Padang. Saat penangkapan itu, selain terdakwa ternyata masih ada 3 orang lainnya yang ikut dalam permainan judi song ini. Namun tiga penjudi lainnya berhasil kabur setelah mengetahui kedatangan polisi di TKP. Dari hasil permainan judi ini, polisi menemukan barang bukti berupa 108 lembar kartu remi (2 set) serta uang tunai sebesar Rp20.000. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana pasal 303 ayat 1 ke 2e KUHP tentang perjudian. (h/hel)

Esi Nur Asiah Dijambret OTK PADANG, HALUAN — Esi Nur Asiah (23), menjadi korban jambret oleh orang tidak dikenal di samping Hotel Grand Zuri, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Kamis (19/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut, korban warga Kampung Nias, Kecamatan Padang Selatan ini mengalami kerugian sekitar Rp3,5 juta. Merasa tidak senang, korban pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolresta Padang, dengan harapan pelaku dapat ditangkap.

Menurut Esi kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum peristiwa tersebut, dia tengah berjalan kaki di lokasi kejadian hendak pergi bekerja. Kemudian tiba-tiba saja, datang pelaku dari belakang dengan mengendarai sepeda motor langsung menyambar tas jinjing miliknya.

“Pelaku berhasil membawa kabur tas yang berisikan I Pad Samsung Galaxy Tab warna hitam, dan uang Rp100 ribu. Pelaku ini beraksi menggunakan motor merek Yamaha Mio warna hitam,” kata Esi di ruang SPKT Polresta Padang, kemarin (12/9). Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Fetrizal mengatakan, dari keterangan korban pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, korban juga berusaha mengejar pelaku.

Namun pelaku berhasil kabur.

“Kami telah menerima laporan korban, dan laporan tersebut telah diserahkan ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjutinya,” ungkapnya. (h/nas)

Menurut Asep, apa yang menimpa Wali Nagari Bawan bisa saja terjadi kepada pejabat lain pada pemerintah Kabupatan Agam. Ia mengaku tidak segansegan menindak oknum yang menyalahgunakan wewenang untuk mengambil keutungan sendiri. “ Nagara ini punya payung hukum yang wajib ditaati penduduknya. Masyarakat maupun pejabat sama posisinya di mata hukum. Atas perbuatannya Basrizal melanggar UUD 31 tahun 2009 tentang korupsi dengan ancaman kurungan maksimal 20 tahun atau denda satu miliar rupiah,” kata Asep. (h/yat)

TEBANG BAMBU

Basri Cs Diseret ke Pengadilan PADANG, HALUAN — Hanya gara-gara menebang batang bambu, tujuh terdakwa masing-masingnya Basri Rajo Mudo, (82), Madinnir (55), Maniadi (49), Jafrianto (30), Indra Siswan (37), Jamaris (41) dan Marjulis (46) terpaksa harus berurusan dengan meja hijau pengadilan negeri Padang.

Tujuh warga Kapalo Koto, kecamatan Pauh dari suku melayu ini dilaporkan oleh korban Tasrul Sutan Basa yang merupakan mamak kepala waris dari kaum piliang, karena perbuatan para terdakwa ini, batang bambu yang yang sudah tumbuh sejak puluhan tahun tersebut mati.

Pada persidangan yang diketuai oleh hakim Muchtar Agus beranggotakan hakim Jamaludin dan Herlina Rayes ini, 7 terdakwa menghadirkan 4 orang saksi adechar. Ke 4 saksi adechat ini

masing-masingnya Nasrul, Sariffudin, Abizar dan Shopian.

Keempat saksi adechar tersebut mengatakan, bambu yang ditebang oleh Basri Cs ini bukanlah milik korban Tasrul Sutan Basa, melainkan milik suku melayu yakni terdakwa Basri Rajo Mudo Cs. "Dari dulu, kami masyarakat sekitar kalau ingin mengambil bambu tersebut terlebih dahulu meminta izin kepada pihak keluarga dari Suku Melayu tersebut," kata saksisaksi ini di persidangan.

Namun keempat saksi adechar ini tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh majelis hakim mengenai siapa yang memiliki tanah tempat batang bambu tersebut tumbuh.

Majelis hakim sempat marah kepada saksi Saffrudin, pasalnya, hakim menilai saksi ini mem-

berikan keterangan yang berbelitbelit dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. "Saudara jangan berikan keterangan palsu, saudara sudah disumpah, saya bisa saja memerintahkan terdakwa untuk ditahan saat ini juga," kata hakim Muchtar kepada saksi Saffrudin yang memberikan keterangan berbelit-belit.

Usai mendapat teguran keras dari hakim ini, akhirnya saksi ini minta maaf dan mengakui bahwa ia sebenarnya tidak mengetahui siapa sesungguhnya yang memiliki tanah tempat tumbuhnya tanaman bambu tersebut.

Sebagaimana diketahui, dalam surat dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Asnizar dalam sidang sebelumnya disebutkan bahwa kejadian ini terjadi di

Kebun Karet Rakyat Tak Terurus DHARMASRAYA, HALUAN — Perkebunan karet milik masyarakat di Dharmasraya masih banyak yang tidak terurus.

Kondisi kebun banyak ditumbuhi semak belukar, yang nyaris hampir sama tingginya dengan pohon karet. Hal ini perlu mendapat perhatian dari instansi terkait.

Menurut pantauan Haluan di beberapa perkebunan milik masyarakat, kebun karet sudah seperti hutan karet. Di sekitar pohon karet banyak tumbuh berbagai macam pohon yang hampir sama tingginya dengan pohon karet yang akan disadap oleh petani.

Selain tidak enak dipandang, petani juga merasa kurang nyaman saat ingin menyadap karet. Kesuburan tanaman karet juga jelas akan terganggu dengan banyaknya tumbuhan liar disekitar pohon karet tersebut.

Terkait kondisi ini, berbagai alasan muncul dari mulut petani.

Ada yang beralasan biaya pembersihan cukup tinggi. Sebagian petani menyatakan kondisi tersebut tidak jadi masalah, asalkan getah karet tetap bisa keluar. Petani sepertinya tidak paham bila kebun karet mereka bersih, akan meningkatkan jumlah produksi karet.

Namun, semua kesalahan tidak bisa dilimpahkan begitu saja kepada para petani. Hal itu juga merupakan tugas pemerintah melalui instansi terkait seperti Dinas Perkebunan dan tenaga penyuluh.

Tingkat kesuburan pohon karet sendiri sangat dipengaruhi oleh pemupukan yang teratur, sesuatu yang riskan sekali dilakukan petani yang memiliki kebun secara pribadi. Petani sepertinya enggan untuk merogoh kocek guna membeli pupuk secara berkala. Akibatnya, hasil yang didapat petani jauh dari yang diharapkan. Padahal, bila karet diperlakukan sesuai dengan

teori yang ada, maka penghasilan para petani mungkin akan jauh lebih baik.

Banyaknya kebun karet yang sudah tua dan perlunya peremajaan juga harus menjadi perhatian pemerintah. Apalagi pemerintah melalui perbankan punya banyak program yang bisa disalurkan untuk membiayai peremajaan kebun karet.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Dharmasraya, Abdul Gani mengakui bahwa para petani khususnya petani karet dan sawit memang perlu diberi penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuannya di bidang perkebunan.

Namun ia berkilah, masalah penyuluhan bukanlah kewenangannya, karena sudah ada instansi khusus yang membidangi hal tersebut. Hal ini merupakan salah satu kelemahan terpisahnya tenaga penyuluh dengan SKPD terkait. (h/mdi)

daerah Taratak Koto kelurahan koto lua, kecamatan Pauh, Padang dimana Basri Cs telah melakukan penebangan terhada batang bambu milik korban hingga menyebabkan batang bambu yang sudah tumbuh sejak puluhan tahun itu menjadi mati.

Akibat perbuatan para terdakwa, korban yang merupakan mamak

kepala waris dari suku piliang tidak lagi bisa melewati tanahnya tersebut. Akibat perbuatan tersebut, terdakwa diancam dengan pasal 406 ayat 1 KUHP. Sidang ditunda selama 1 minggu dengan agenda saksi dari pihak LKAM Padang yang dihadirkan oleh para terdakwa. (h/ hel)

Pengerjaan Proyek Infrastruktur Dikebut DHARMASRAYA, HALUAN — Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Dharmasraya terus dikebut. Selain karena curah hujan mulai tinggi, penyelesaian proyek juga sudah ditunggu masyarakat.

Pascaselesainya proses tender, beberapa proyek fisik tampak sudah dimulai pengerjaannya, terutama jalan dan jembatan. Salah satunya pelebaran jalan yang menghubungkan Kecamatan Sungai Rumbai dan Kecamatan Koto Salak.

Pelebaran jalan yang menghubungkan Sungai Rumbai dan Koto Salak sepanjang 5,5 km tersebut, menelan biaya Rp 4,7 miliar yang berasal dari APBD tahun 2013.

Diharapkan dengan rampungnya proyek jalan tersebut akan dapat memperlancar arus barang guna peningkatan perekonomian masyarakat dan memperpendek jarak tempuh kendaraan yang menuju Sungai Rumbai dari Koto Salak atau Ampalu.

Selama ini kondisi jalan yang sempit, sangat mengganggu arus lalu lintas. Terlebih lagi wilayah Koto Salak berbatasan langsung dengan provinsi tetangga, Jambi. Dengan lancarnya arus lalulintas, maka akan menarik masyarakat dari provinsi tetangga untuk membelanjakan uangnya di Sungai Rumbai.

Di samping itu, juga diperlukan rasa aman yang diberikan oleh aparat kepolisian di wilayah yang memang dikenal rawan dengan tindak kejahatan ini.

Bupati Dharmasraya Adi Gunawan mengungkapkan, Kabupaten Dharmasraya memang perlu percepatan pembangunan di bidang infrastruktur khususnya jalan dan jembatan. Apalagi jalan dan jembatan merupakan urat nadi perekonomian.

Bila arus lalu lintas barang dan orang sudah lancar, dampaknya adalah peningkatan perekonomian masyarakat.

Menurutnya, bila di tepi Jalinsum dibangun rumah, lebih rendah nilainya dibanding dibangun sebuah ruko, karena dampak ekonomi pembangunan ruko di tepi Jalinsum sangat jelas. Karena itu, Adi Gunawan berharap kepada investor agar lebih mengarahkan investasinya untuk pembangunan ruko di sepanjang Jalinsum di Dharmasraya. (h/mdi) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Jefli

OPINI 5

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

FENOMENA VICKY (NISASI)

Kucing-kucingan Penambang Emas EPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar) Brigjen Nur Ali mulai jengah dengan kurenah para penambang emas ilegal di wilayah hukum Sumbar, khususnya di wilayah Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya.

Meskipun Kapolda Brigjen Nur Ali telah mengibarkan bendera perang terhadap praktik illegal mining (tambang ilegal) emas setelah dia resmi dilantik menjadi orang nomor satu di jajaran Polda Sumbar menggantikan Brigjen Wahyu Indra Pramugari, namun para penambang masih berani curi-curi kesempatan.

Aksi para penambang emas ilegal di sepanjang aliran Sungai Batang Hari dan sungai-sungai lainnya di ketiga daerah itu yang menggunakan alat berat berupa ekskavator dan kapal dompeng laksana bermain kucing-kucingan dengan jajaran kepolisian. Lengah sedikit, alat berat tersebut kembali beraksi mencabik-cabik DAS (daerah aliran sungai) dan hutan lindung di kiri kanan sungai.

Aksi para penambang emas liar itu benar-benar mewariskan kerusakan alam yang sangat parah di ketiga daerah. Lubang-lubang seperti kubangan raksasa menganga. Pada bagian lain banyak gundukan tanah bekas hasil galian yang menggunung. Tanah itu tampak tandus, karena tak lagi berhumus.

Jangankan padi atau tanaman palawija, semak belukar saja sulit tumbuh di lahan eks tambang tersebut. Karena memang tidak ada dilakukan proses reklamasi pasca tambang oleh pihak yang menggarap lokasi itu secara ilegal. Bak kata pepatah, habis manis sepah dibuang, begitulah nasib lahanlahan eks tambang yang ditinggalkan begitu saja oleh para penamban ilegal.

Karena itu, pantas saja Kapolda Sumbar Brigjen Nur Ali mengaku belum puas dengan hasil operasi penertiban tambang ilegal yang dilakukan jajarannya. Barangkali tidak hanya sekedar tidak puas dengan penanganan tambang emas ilegal di tiga kabupaten tersebut, tetapi tidak tertutup kemungkinan Nur Ali juga kesal ada pihak-pihak yang tidak mendukung keseriusannya di dalam memerangi praktik penambangan emas secara ilegal.

Karena kesalnya, sampai-sampai Kapolda Brigjen Nur Ali melarang pinjam pakai ekskavator yang telah ditangkap jajarannya. Jika ada jajaran Polres yang melakukan pinjam pakai ekskavator barang bukti, maka Kapolda Sumbar ini langsung menebar ancaman akan mencopot Kasat Reskrim tersebut.

Kapolda memang harus tegas terhadap jajarannya yang berani main mata dengan para penambang. Pecuma saja Brigjen Nur Ali ditugaskan secara khusus ke Sumbar menggantikan Brigjen Wahayu Indra Pramugari dengan terget bisa menangani persoalan maraknya tambang emas ilegal ini.

Brigjen Nur Ali juga menyebutkan bahwa perang terhadap praktik tambang emas ilegal di wilayah hukum Sumbar tidak akan bisa berhasil tanpa adanya dukungan dari lembaga atau instansi yang terkait lainnya. Jangan sampai ada institusi-institusi lain yang menangguk di air keruh.

Sementara itu kita juga patut mencarikan solusi atas kandungan emas di wilayah Solsel, Sijunjung dan Dharmasraya dan keinginan para penambang untuk mendapatkan emas di wilayah tersebut. Perlu segera dicarikan solusi dan titik temu, sehingga para pengusaha dan penambang bisa melakukan kegiatan penambangan, dan di sisi lain lingkungan tidak rusak serta daerah dan masyarakat sekitar juga mendapat profit dari kegiatan penambang yang dimaksud.

Tentu kita tidak menginginkan, maraknya praktik penambangan emas secara ilegal di Solsel akan meminta korban lagi. Kita tidak ingin Brigjen Nur Ali tiba-tiba dimutasi ke daerah lain, dengan alasan yang bersangkutan tak mampu menangani praktik tambang ilegal tersebut.

Apalagi jika nantinya ada pengaduan-pengaduan ke Mabes Polri tentang tambang emas ilegal di daerah yang dimaksud. Semoga saja ada perubahan dan jangan ada kata menyerah. ***

K

Kemiskinan di Sumbar Masih Tinggi

Tapi banjir penghargaan

Jalan Pintas Menjadi Selebriti OLEH: MIRAWATI UNIANG ESKI pertunangannya dengan pedangdut Zazkia Shinta atau yang lebih popular dengan Zazkia Gotik hanya berumur 1 X 24 jam, namun Vicky Prasetyo berhasil mendulang popularitas instan.

Bukan hanya karena kasus penipuan tanah, tapi juga terkait asmaranya dengan sejumlah penyanyi dangdut lainnya. Belakangan, popularitas Vicky alias Hendriyanto atau Hendrik kian menjulang tinggi, menyusul beredarnya video wawancara di hari pertunangannya dengan Zaskia.

Video yang berisi rekaman wawancara Vicky dengan awak infotainment tersebut, terasa lucu dan menggelitik.

Video yang kemudian beredar luas di youtube dan berbagai jaring media sosial itu, berhasil menghimpun jutaan penonton. Bahasa Vicky yang lucu dan keluar dari pakem keseharian itu, menjadi perbincangan hangat, terutama di media sosial. Demam Vicky (nisasi) pun melanda berbagai kalangan, muda, tua hingga anak-anak.

Bahasa Vicky seperti twenty nine my age, statusasi dan labil ekonomi atau konspirasi hati menjadi akrab di telinga banyak orang. Bahkan mulai menggeser keberadaan bahasa alay sepertu ciyus dan miyapah. Vicky hadir dengan fenomena yang tidak lazim.

Tidak hanya berhasil menggegerkan jagat maya dan dunia selebritas tanah air, tapi ulah Vicky juga membuat gusar kalangan ahli bahasa. Vicky

M

ARI 20 hutan nagari yang diusulkan, baru satu yang dikabulkan. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, telah mengeluarkan SK penetapan areal kerja hutan nagari di Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok seluas 1.088 ha dan di Jorong Simancung, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan seluas 650 ha.

Menurut Direktur Eksekutif KKI Warsi Rakhmat Hidayat, salah satu ornop yang aktif mendampingi masyarakat untuk pengelolaan sumberdaya hutan berbasis masyarakat di Indonesia, maka keluarnya SK Areal Kerja Hutan Nagari Simancung itu merupakan bagian dari pengakuan negara terhadap kemampuan pengetahuan dan teknologi lokal yang telah tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat nagari di dalam mengelola sumberdaya hutan secara berkeadilan dan berke-

D

hinaan. Boro-boro menangguk popularitas, yang ada justru sebaliknya. Nama baik hancur, popularitas pun melayang.

Nah, ini yang perlu juga diwaspadai, tak selamanya media sosial itu memberikan “keramahan” seperti yang kita mau. Ibarat pisau bermata dua, ia bisa saja berbalik melukai. Satu lagi, tak perlu menghalalkan segala cara untuk menjadi terkenal, apalagi secara instan yang hanya mengandalkan sensasi minus prestasi.

Di sisi lain, masyarakat sepertinya mulai (sudah?) terbiasa menerima berbagai lelucon dan tampilnya artis dadakan tersebut. Alhasil, apa yang dilakukan Vicky cs menjadi penghiburan, semacam pelipur lara sementara di tengah himpitan kesulitan hidup. Menjadi guyon, kelakar dan bahan olok-olokan baik di dunia nyata apalagi di ranah maya. Sejenak, masyarakat – khususnya masyarakat kalangan bawah – bisa menghilangkan stres akibat akibat kenaikan BBM, tarif dasar listrik yang sebentar lagi juga naik, harga pangan yang terus melonjak, korupsi pejabat yang kian menggurita, mahalnya biaya pendidikan dan lain sebagainya.

Berkaca dari yang sudahsudah, bisa diprediksi, kepopuleran Vicky tak akan berumur lama. Hanya sedikit lebih panjang dari usia pertunangannya. Sekarang, Vicky memang sedang menjalani masa keemasannya karena media massa dan penduduk dunia maya sedang berkonspirasi mengkatrol namanya.

Ke depan, akan terjadi regenerasi Vicky(nisasi) lainnya.

Mari kita tunggu saja! ***

lanjutan dengan basis peraturan hukum lokal mereka.

Sebenarnya, Peraturan Menteri Kehutanan (Permenhut) No 49 tentang Hutan Desa/Hutan Nagari telah dikeluarkan sejak tahun 2001 silam. Hutan Desa/Nagari adalah kawasan hutan negara yang dikelola lembaga desa/ nagari yang ditujukan untuk kemakmuran masyarakat desa.

Kesadaran untuk menyelamatkan hutan dan lingkungan melaui program hutan kemasyarakatan, hutan desa atau hutan nagari, menurut saya sebenarnya sudah terlambat. Tapi lebih baik daripada tidak sama sekali.

Tengoklah ke belakang, ketika di masa Orba, puluhan juta hektar hutan di republik ini pengelolaannya diserahkan kepada konglomerat pemegang HPH dan HTI. Yang kita saksikan kini, ada sisa-sisa deforestasi secara masif yang menjadi sumber bencana alam, banjir, banjir bandang, galodo, kekeringan, kepunahan

flora dan fauna langka. Apa lagi soal keuntungan finansial, konglomerat pemegang HPH tumbuh menjadi orang kaya baru di republik ini. Sementara rakyat di sekitar hutan tetap dibelenggu kemiskinan dan keterbelakangan.

Apa lagi masalah lingkungan kini telah mengancam kelangsungan hidup manusia.

Kenyataan inilah yang kemudian mengilhami lahirnya UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan setelah era reformasi digulirkan. Semangatnya, harus ada pemberdayaan masyarakat disekitar hutan dan adanya akses yang memadai terhadap hutan. Menjadikan hutan untuk tumbuh kembang desa. Permenhut No.49 tahun 2008 adalah salah satu ketentuan yang mengatur pemberdayaan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui hutan desa/nagari.

Hutan desa/nagari merupakan kawasan hutan negara yang dikelola oleh masyarakat desa untuk meningkatkan

kesejahteraan mereka. Untuk mendapatkan legalitas pengelolaan, masyarakat mengajukan permohonan kepada menteri kehutanan melalui bupati masing-masing. Jika semua persyaratan administrasi terpenuhi, maka Kementerian Kehutanan akan menurunkan tim untuk melakukan verifikasi ke lapangan. Jika lolos verifikasi, harusnya dikeluarkan SK penetapan areal kerja hutan desa. Untuk mendapatkan hak kelola ini, membutuhkan waktu panjang dan juga perjuangan yang tidak mudah.

Kawasan yang diperbolehkan dijadikan hutan desa adalah kawasan hutan lindung ataupun hutan produksi yang belum dibebani hak, yang kawasannya berada di wilayah administratif desa. Kawasan tersebut merupakan penyangga utama penghidupan masyarakat desa.

Dari hutan desa itu yang boleh dimanfaatkan masyarakat adalah jasa, kawasan, hasil hutan bukan kayu dan kayu.

Tentunya untuk hutan desa yang

Oleh:

DODI NURJA berada di kawasan hutan lindung tidak bisa memanfaatkan hasil hutan kayu.

Prosedur pengajuan izin untuk hutan desa ini, cukup simpel dan tidak rumit. Diawali dengan pengajuan oleh kepala desa kepada bupati, bupati ke Menhut. Dalam proses pengajuan izin ini tentu akan ada verifikasi yang akan dilakukan.

Karena itu, sudah saatnya pemerintah dan Kementerian Kehutanan tidak menunda lebih lama lagi penerbitan SK Hutan Nagari yang sudah lama diajukan. Semoga.

082390765000

Giring saja ke meja hijau

Angkutan Umum yang Berkualitas MENANGGAPI kekhawatiran pemerintah bahwa kehadiran mobil murah akan menambah kemacetan arus lalu lintas dalam kota, kalau saja Menhub mampu menyelenggarakan angkutan umum yang aman lancar nyaman dan relatif murah, pimpinan SKPD yang pakai dasi dan rok sepatu tinggi serta masyarakat umum, pasti akan lebih memilih naik angkutan umum. Dijamin warga tidak akan menggunakan mobil pribadi. Masalahnya sudah beberapa kali ganti Menhub, tidak ada satupun yang berhasil menyediakan angkutan umum yang berkualitas. Carilah calon Menhub yang punya latar belakang sekolah lalu lintas dan transportasi. Mudah-mudahan ia akan berhasil. Tks. +6281266844****

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Diskon Tagihan, Janji PLN Palsu KEPADA Yth pimpinan PLN Sumatera Barat yang akan memberi diskon sebesar 10 persen dari tagihan listrik warga, kok tagihan saya tetap saja seperti bulan sebelumnya? Jangan bodohi masyarakat dengan janji palsumu. +6281266219***

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

nya menghilang tanpa jejak.

Tak ketinggalan, pelawak Kiwil yang me-launching fotofoto pernikahannya ke publik dengan seorang penyanyi dangdut pendatang baru. Belakangan terkuak pernikahan itu hanya rekayasa untuk mengangkat pamor sang biduanita. Bahkan Kiwil mengaku dibayar untuk itu.

Lalu susul menyusul, dengan kemunculan Vitalia Shesha, Tri Kurnia atau Septi Sanustika, para perempuan cantik yang terlibat skandal asmara dengan koruptor kuota impor daging sapi, Ahmad Fathonah. Keterlibatan para ladies Ahmad Fathonah ini tak hanya menyangkut asmara terlarang, tapi juga kucuran uang panas dari sang cassanova.

Kemunculan para artis dadakan tersebut, mampu merebut hati, simpati sekaligus antipati dari masyarakat.

Tapi yang jelas, mereka semua hanya menuai popularitas instan atau semusim.

Peran media sosial Ada banyak cara untuk menjadi terkenal dan merasakan sensasi sebagai selebritas. Salah satunya dengan memanfaatkan semaksimal mungkin kehadiran media sosial di ranah maya. Mengekspresikan diri di dunia maya seperti youtube memang menjadi fenomena baru di bumi pertiwi tercinta ini. Banyak keuntungan dengan menggunakan media sosial. Di samping biaya murah (low cost), juga tidak ada hambatan yang berarti. Bisa se-narsis dan se-eksis yang kita mau.

Kalau beruntung, bisa terkenal, tajir dan melejit karir di ranah entertainment.

Jika buntung, bisa jadi berbuah umpatan, cacian dan

Percepat Hutan Nagari

Mark-Up Proyek e-KTP Capai 49 Persen

Terbit Sejak 1948

disebut-sebut telah mengacaukan kaidah dan tata berbahasa Indonesia – juga Bahasa Inggris – yang baik dan benar.

Kini muncul pula kamus besar bahasa ala Vicky atau kamus besar bahasa Inggris ala calon lurah Cikarang.

Fenomena Vicky(nisasi) bukan hal yang baru di Indonesia, khususnya di ranah hiburan. Sebelumnya, ada sederet nama yang tiba-tiba saja menjadi selebritas dadakan. Di tahun 2012 kemaren, ada Eyang subur yang muncul membawa kabar perseteruan dengan komedian Adi Bing Slamet. Bersama Eyang Subur, mencuat pula nama Arya Wiguna. Belakangan, kedua nama ini berkibar mengalahkan nama Adi Bing Slamet yang notabene sudah bermain film sejak usia belia.

Arya Wiguna menuai berkah menjadi artis dadakan, banjir tawaran syuting sinetron, film hingga menyanyi dan bintang iklan. Pria yang terkenal dengan sumpah “demi tuhan” itu menggeber dunia maya. Bahkan video parodi sumpah demi tuhannya merajai youtube untuk beberapa waktu. Diunggah oleh jutaan pengunjung dan dibuat dalam berbagai versi, mulai dari dangdut, remik, disko hingga koplo.

Seterunya, Eyang Subur juga tak kalah fenomenalnya.

Laki-laki gaek 60-an tahun itu menjadi sorotan berbagai media. Ia diburu untuk dimintai komentarnya, terutama berkaitan dengan kehidupan poligami sembilan isteri dan

dunia mistis yang digelutinya.

Belakangan, Subur sesumbar ingin mencalonkan diri sebagai capres 2014 mendatang.

Sebelum Eyang Subur, selebriti instan lain yang sangat popular adalah Norman Kamaru, seorang anggota Polres Gorontalo. Norman Kamaru menjadi icon kesuksesan anak muda di paruh tahun 2011.

Penyebabnya, ia mengunggah video dirinya yang bernyanyi dan bergaya ala Syahruk Khan dalam menyanyikan lagu Chaiya-chaiya.

Sambutan publik terhadap video itu sungguh luar biasa.

Norman Kamaru menangguk sukses besar. Namanya berkibar dan disejajarkan dengan artis papan atas negeri ini.

Hari-hari Norman disibukkan dengan berbagai show, syuting video klip, road show dari televisi ke televisi, memenuhi undangan talk show maupun reality show hingga jumpa penggemar.

Norman Kamaru yang sejatinya seorang polisi menjelma menjadi penyanyi tenar berhonor selangit. Tidak mudah untuk mengundang Norman Kamaru untuk manggung saat itu.

Namun rupanya “demam” Norman Kamaru tidak berlangsung lama. Ia segera digantikan oleh fenomena Eyang Subur, Arya Wiguna dan yang teranyar Vicky Prasetyo. Setelah sebelumnya diselang-selingi oleh berbagai kasus. Beberapa diantaranya, kasus pebasket Denny Sumargo versus Dj Verny. Verny yang termehekmehek dan berurai air mata di hadapan sejumlah awak infotainment, mengaku sedang mengandung janin Denny Sumargo. Belakangan, kasus-

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor: Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Habli

6 POLITIK

LINGKAR

Selamatkan Demokrat, SBY Maju Cawapres?

J A K A R TA , HALUAN – Kepercayaan terhadap Partai Demokrat yang menurun setelah beruntun dilanda kasus korupsi dinilai belum membaik, meskipun saat ini partai yang dipimpin Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sedang menggelar konvensi calon presiden.

Kubu Anas Urbaningrum berpandangan, salah satu solusi terbaik bagi Partai Demokrat adalah mengangkat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2014.

Ini dinilai bisa menaikkan kembali suara partai.

Sama halnya ketika SBY turun dan mengambil alih posisi ketua umum DPP dari Anas Urbaningrum. “Berdasarkan fakta, SBY sebagai seorang presiden yang bersedia turun menjadi ketum partai dengan dalih menyelamatkan Partai Demokrat. Bukan mustahil, SBY akan turun pula menjadi wakil presiden dengan dalih yang sama,” jelas loyalis Anas yang juga anggota ormas Pergerakan Indonesia (PI), Carel Ticualu, seperti diberitakan inilah.com Kamis (19/9).

Dia yakin langkah ini menjadi opsi juga bagi Partai Demokrat. Apalagi, SBY melihat kondisi partainya yang tidak kunjung membaik.

Carel juga yakin SBY bisa saja mengambil opsi menjadi cawapres di Pemilu 2014.

“Menjadi cawapres demi menyelamatkan partainya dari kehancuran. Demi menyelamatkan diri dan keluarganya dari jeratan hukum Century dan Hambalang. Apalagi konstitusi RI tidak melarangnya,” jelas salah satu kuasa hukum Anas Urbaningrum ini.

Diberitakan sebelumnya, Anas juga sempat menuturkan bahwa menjadi cawapres bukanlah pilihan buruk bagi SBY dan Demokrat. “Demi kepentingan Partai Demokrat pada 2014 SBY menjadi cawapres bukan pilihan yang buruk,” kata Anas. (h/inc)

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

Hanura Pertahankan Predikat Partai Terbersih BENGKULU, HALUAN — Meskipun dalam prakteknya sering dihadapkan pada realitas kotor dan penuh intrik, namun Partai Hanura makin bertekad mempertahankan partainya sebagai partai terbersih.

DAFTARKAN CALEG — Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto bersam Ketua Bapilu Hanura, Hary Tanoe saat menyerahkan berkas Caleg ke KPU beberapa waktu lalu. Hanura bertekad mempertahankan predikat partainya sebagai parpol terbersih. IST

TAK MILIKI KTP PADANG

Cawako Tak Bisa Mencoblos PADANG, HALUAN — Satu dari 20 orang calon walikota dan wakil walikota Padang, yang akan bertarung di Pilkada Kota Padang 30 Oktober mendatang tidak bisa mencoblos. Pasalnya calon bersangkutan, yakni M. Ichlas El Qudsi tidak terdata di daftar pemilih, karena tidak memiliki KTP Kota Padang.

Koorditor Divisi Sosialisasi dan Data pemilih KPU Padang Azwir Wiraputra kepada Haluan, Kamis (19/9) membenarkan tidak terdaftarnya Michel - sapaan M. Ichlas El Qudsi di DPT Pilkada nanti.

“Dia saat mendaftar sebagai calon menggunakan KTP dengan alamat Komplek DPR RI Blok C1 No. 192 RT 05 RW 05 Kelurahan Rajawali, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Makanya dalam daftar pemilih ia juga tidak terdaftar,” kata Azwir.

Dikatakannya, yang dapat memilih dalam Pilkada Kota Padang adalah warga Kota Padang yang dibuktikan dengan KTP Padang dan terdaftar di DPT. “Sementara, bagi yang tidak terdaftar tapi punya KTP dan KK Padang, tetap bisa mencoblos sesuai dengan keputusan MK, cukup dengan menunjukkan KTP dan KK-nya itu,” ujarnya. Sebelumnya, calon lain Desri Ayunda juga terancam tidak bisa memilih, karena yang bersangkutan juga belum memiliki KTP Padang.

Namun saat pencalon, dia bisa mengurus KTP Padang.

“Maka Desri terdaftar di TPS 6 Kelurahan Cengkeh.

Tapi itupun hanya dia sendiri.

Sementara keluarganya yang lain masih belum memiliki KTP Padang,” ujarnya.

Sementara calon incumbent Mahyeldi, dalam KTP-

nya dia terdaftar sebagai warga Wisma Indah III Blok A No. 10 RT. 01 RW 04 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.

Namun karena selama menjabat sebagai wakil walikota, dia bermukim di rumah dinasnya.

“Makanya Mahyeldi memutuskan mencoblos di TPS dekat rumah dinas yakni TPS 9 Kelurahan Olo Padang Barat,” katanya. Untuk calon-calon lainnya, juga telah terdaftar di TPS dekat domisilinya masingmasing. Pasangan Mahyeldi yakni H. Emzalmi terdaftar di TPS 1 Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh.

Calon walikota Maigus Nasir terdaftar di TPS 5 kelurahan Sungai Sapih, Kuranji. Sementara pasangannya Armalis terdaftar di TPS 8 Kelurahan Ulak Karang Utara, Padang Utara.

Pasangan Indra Jaya dan

Jefri Hendri Darmi keduanya terdaftar sebagai warga kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara. Yang membedakan hanya TPS, Indra Jaya di TPS 24, sedangkan Hendri Darmi di TPS 23.

Sementara Kandris Asrin terdaftar sebagai warga Kampung Lapai, nanggalo. Ia akan mencoblos di TPS 9. Pasangannya Indra Dwipa akan mencoblos di TPS 7 Kampung Jao, Padang Barat. Desri Ayunda dan James Hellyward juga sama-sama tercatat sebagai warga Lubuk Begalung.

Desri di TPS 6 Kelurahan Cengkeh, sementara James terdaftar di TPS 6 Kelurahan Kampung Baru Nan XX. Pasangan Syamsuar Syam dan Mawardi Nur, masing-masing calon wakonya tercatat di TPS 14 Kelurahan Anduring Kuranji dan calon wawakonya terdaftar di TPS 5 Gunung

Pangilun, Padang Utara.

Asnawi Bahar dan Surya Budhi, keduanya juga merupakan warga kecamatan padang Utara. Asnawi akan mencoblos di TPS 6 Kelurahan Alai parak kopi, sementara Surya Budhi akan mencoblos di TPS 4 Air tawar Timur.

Satu-satunya calon perempuan Emma Yohanna akan mencoblos di TPS 1 Keluraha Padang Pasir, Padang Barat, sementara pasangannya Wahyu Iramana Putra tercatat di TPS 6 Kelurahan gunung Pangilun, Padang Utara.

Calon Wako Ibrahim tercatat di TPS 1 kelurahan Batang Arau dan calon wawako Nardi Gusman tercatat di TPS 5 Kelurahan Korong Gadang Kuranji. Sementara itu pasangan M. Ichlas El Qudsi, Januardi Sumka akan mencoblos di TPS 1 Kelurahan Rimbo Kaluang. (h/ade)

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dalam acara pembekalan caleg DPR RI provinsi dan kota/kabupaten se-Bengkulu di Hotel Rafles, Bengkulu, Kamis (19/9) mengatakan, Hanura merupakan partai yang bersih. Bahkan, akan membersihkan ‘tempat’ yang kotor.

Wiranto menyebutkan bahwa hal tersebut sesuai dengan visi Partai Hanura, yaitu mengubah negara ini menjadi bersih kembali. “Untuk membuat perubahan seperti itu maka kita harus menguasai eksekutif dan legislatif,” ujar Wiranto.

Dia mengingatkan caleg Hanura, baik tingkat kabupaten, kota, provinsi dan nasional bahwa perjuangan yang diusung oleh Partai Hanura belum selesai. “Insya Allah, Tuhan akan menunjukkan jalan agar terpilih pemimpin yang berhati nurani,” ujarnya.

Wiranto juga kembali menceritakan latar belakang reformasi tahun 1998 ketika pada saat itu militer yang berada sepenuhnya di bawah pimpinannya sebagai Menhamkam dan Pangab tidak mengambil alih kekuasaan,

padahal telah dibekali oleh TAP MPR untuk melakukan itu.

“Namun pada saat itu saya selaku Panglima ABRI memutuskan untuk tidak melakukan pengambilalihan kekuasaan agar agar tidak terjadi perang saudara. Bisa dibayangkan pada saat itu apabila militer mengambil alih kepemimpinan maka akan terjadi krisis multidimensi seperti yang terjadi di Suriah, Mesir, dan lain-lain,” ujarnya.

“Setelah reformasi, keadaan tidak junjung membaik, kami sepakat membentuk wadah yang melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang hatinya bersih dan berhati nurani, calon pemimpin yang jujur dan bersih, Karena hati nurani sumber kemuliaan, sumber kejujuran, sumber kebenaran, sehingga apabila terpilih menjadi pemimpin maka jadilah pemimpin yang berhati nurani,” ujarnya.

Deklarasi pasangan Wiranto–Hary Tanoe merupakan usaha dari partai Hanura mencari cara agar dapat memenangkan pemilu legislatif.

Diharapkan pasangan tersebut memenuhi keinginan rakyat yang mendambakan bersih, peduli, dan tegas. (h/inc)

KPU Setuju Tes Integritas Capres JAKARTA, HALUAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) setuju diadakan tes integritas bagi para calon presiden (capres). Tes integritas tersebut dinilai dapat meningkatkan kualitas pemilihan presiden (pilpres) 2014 mendatang.

“Semua langkah-langkah yang mengarah kepada peningkatan kualitas Pemilu, KPU ikut di dalamnya,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik di Kawasan Slipi, Jakarta, Rabu (18/9).

Husni juga tidak keberatan dengan usul Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri keuangan para kandidat. Ia

bahkan meminta PPATK memeriksa profil keuangan tokoh yang sudah mendeklarasikan diri sebagai capres.

“Misalnya ada yang sudah menyatakan niatnya secara terang-terang menjadi calon presiden. Itu data yang terbuka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Husni menilai penyelenggaraan pemilu tidak semua harus dikerjakan oleh KPU. Masing-masing lembaga negara seperti KPK, PPATK, lanjutnya, memiliki kewenangan masing-masing dan bisa menggunakan perangkat aturan yang tersedia untuk melakukan peranperannya. (h/vvn)

PERLUAS LADANG AMAL

Hj Nadiar Melangkah Menuju Senayan

PADANG PANJANG, HALUAN — Banyak tujuan tertumpang dibalik niat dan

keinginan seseorang untuk terjun dan berkecimpung di dunia politik. Tak terkecuali Hj Nadiar, salah seorang bundo kanduang asal Kota Payakumbuah, yang selama dua periode sebelum era reformasi dulu juga telah mewakili rakyat di DPRD kota Botiah itu.

Dengan niat tulus untuk memperluas ladang amal, ustadzah 69 tahun ini siap melangkah menuju senayan.

“Saya melihat, keterwakilan rakyat di tingkat pusat belum lagi mewakili rakyat secara keseluruhan, khususnya untuk wilayah Sumatera Barat.

Dengan niat tulus untuk

memperluas ladang amal, Insya Allah saya siap mewakili rakyat Sumbar di tingkat pusat,” ujar Nadiar, Caleg DPR RI Dapil II Sumbar ini.

Dengan bekal pengalaman sebagai seorang tokoh politik yang selama dua periode menduduki kursi wakil rakyat di DPRD Kota Payakumbuah, Nadiar berkomitmen untuk bisa mendedikasikan diri guna mewujudkan perubahan-perubahan penting di lembaga legislatif tingkat pusat.

Selain memprioritaskan pada peningkatan peran dan partisipasi wanita dalam bidang politik dan

pembangunan, Nadiar juga bertekad mengembalikan fungsi lembaga legislatif sebagai rumah kedaulatan rakyat.

“Wakil rakyat bukan wakil dari partai, atau wakil dari golongan. Wakil rakyat adalah wakil dari rakyat, milik rakyat. Untuk itu, kedaulatan rakyat harus diwujudkan melalui fungsi lembaga legislatif,” tandas istri tercinta Drs H Nukman Basyir, yang juga Ketua Kelompok Yasinan Luhak Limapuloah Kota itu.

Dengan niat tulus untuk memperluas ladang amal sebagai wujud bakti dan

pengabdian terhadap rakyat, bangsa, negara dan agama, Nadiar siap berjuang mewakili rakyat Sumbar, yang maju dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nomor urut 3, Daerah Pemilihan II Sumbar, meliputi Kota Bukittinggi, Payakumbuh, Kota/Kabupaten Pariaman, Pasamant Timur/Barat, Agam dan Kabupaten Limapuluah Kota.

“Insya Allah, jika dipercaya masyarakat Sumbar, saya siap berjuang dan mendedikasikan diri untuk kebangkitan dan kemajuan Ranah Minang,” pungkas Ibunda tercinta politisi senior PKS, H Nasrullah Nukman SH itu optimis. (h/yan)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : David Ramadianp

>> Penata Halaman : Habli

SAMBUNGAN 7

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

ELZA SYARIEF

Mark-up Proyek e-KTP Capai 49 Persen JAKARTA, HALUAN — Kuasa hukum mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), M Nazaruddin Elza Syarief, memastikan terjadi mark up atau penggelembungan proyek e-KTP mencapai 49 persen. Penggelembungan itu dilakukan oleh oknum-oknum di pemerintah, DPR dan pengusaha.

“Apa yang disebutkan Nazar sama dengan data hard disc yang disita KPK. Dalam hard disc itu, ada 20 kasus, tetapi saat ini baru terungkap 12 kasus. Itu klop dengan data di KPK,” kata Elza dalam diskusi tentang “Proyek e-KTP dan Kicauan Nazaruddin” di Ruang Wartawan DPR RI, Kamis (19/9).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi juga direncanakan menjadi pembicara dalam diskusi tersebut, tapi berhalangan karena harus ikut rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Nanggroe Aceh Darussalam. Pembicara lainnya adalah Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa.

Menurut Elza Syarief, kliennya M Nazaruddin menceritakan bagaimana oknum-oknum tersebut berkumpul di suatu tempat dan merancang strategi menggarong dana e-KTP. Pertama-tama mereka memastikan bahwa ada tiga bos besar yang akan mengendalikan semua proyek e-KTP tersebut. Bosbos besar itulah yang mengajarkan Nazar bagaimana mencari duit dari

proyek e-KTP. Ketiga bos besar, yang tidak disebutkan namanya oleh Elza, meminta proyek e-KTP digelembungkan 45 sampai 49 persen.

“Mereka merencanakan bagaimana e-KTP menghasilkan uang. Kalau tadinya anggaran e-KTP Rp 9 triliun, kemudian turun jadi Rp 6 triliun dan Rp 5,8 triliun, tetapi di lapangan digelembungkan lagi hingga 49 persen,” katanya.

Nazaruddin, kata Elza, menceritakan, para oknum itu bersama tiga bos besar memunculkan gagasan untuk melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam aksi mereka. “Itu rencana mereka.

KPK dilibatkan hanya sebatas supervisi. Tetapi mereka lupa bahwa masa tugas KPK itu kan hanya lima tahun. Kemudian diganti, sementara permohonan supervisi ke KPK lama,” katanya.

KPK sendiri, kata Elza, sudah melihat ada indikasi korupsi dan mark-up dalam kasus e-KTP. KPK juga sudah mengetahui kalau Nazaruddin salah satu pelaku. Tetapi Nazar tidak sendirian, ada bos-bosnya, paling tidak ada tiga bos besar.

Dijelaskan Elza, semua perusahaan yang mau terlibat dalam proyek harus menyetor uang muka di depan. “Hasilnya terkumpul lima perusahaan, dan satu perusahaan diminta uang dimuka Rp10 miliar,

sehingga dari lima perusahaan terkumpul Rp50 miliar,” katanya.

Elza juga mengatakan, selain Nazar, ada satu pengusaha yang membuka borok kasus ini. Pengusaha itu, kata dia, dulu bergabung dalam konsorsium yang dibentuk, tetapi belakangan didepak.”Ada konsorsium yang buka, dan orang itu ada di tangan saya. Orang ini yang sakit hati, dianggap pengkhianat. Dia sudah diganti, tidak puas dan mengungkapkan semua ke KPK,” katanya.

Ketua Komisi II Agun mendukung dugaan mark up proyek eKTP diusut sampai tuntas namun program e-KTP harus jalan terus.

“Mendagri Gamawan Fauzi dalam Raker dengan Komisi II DPR pernah bilang ada mafia e-KTP. Tapi, belum dijelaskan maksud mafia tersebut, meski proyek e-KTP ini melibatkan institusi Polri, Kemenkeu dan lembaga lainnya,” kata Agun.

Menurut Agun, masalah teknis operasional termasuk perusahaan, keuangan, teknologi e-KTP dan sebagainya semuanya diserahkan ke Kemendagri. “Khusus e-KTP ini DPR hanya meminta agar DPT (daftar penduduk potensial pemilih pemilu) itu akurat untuk pemilu 2014. Kita harapkan, per Januari 2014 seluruh penduduk sudah memiliki e-KTP. Jadi, proyek e-KTP Rp 5,8 triliun ini jangan sampai gagal,” kata Agun. (h/sam)

Tikus Tak Akan ............... Dari Halaman. 1 Menurut peneliti, tikus kemungkinan secara permanen tidak akan takut lagi pada kucing setelah terkena parasit mikroskopiks.

Parasit bersel tunggal Toxoplasma gondii telah menyebabkan berkurangnya rasa takut tikus.

Tim peneliti -yang menulis hasil studi di jurnal Plos One-mengatakan infeksi parasit ini dapat menyebabkan perubahan permanen pada otak tikus.

Wendy Ingram dan timnya di Universitas California, Berkeley, mengkaji reaksi tikus pada urine kucing.

Kucing biasanya menandai teritori dengan urine dan hal itu membantu untuk menghindari tempat predator binatang mengerat itu.

Tikus yang tidak terkena Toxo-

plasma gondii menunjukkan binatang ini menghindar urine, namun tikus yang terkena tetap berjalan secara bebas. Sejumlah tikus yang sudah tidak lagi terinfeksi parasit itu juga tidak takut lagi pada kucing.

“Satu hal yang luar biasa.

Setelah tidak lagi terinfeksi parasit, sikap binatang ini benar-benar berubah,” kata Ingrham.

Tertular ke manusia “Satu hal yang luar biasa.

Setelah tidak lagi terinfeksi parasit, sikap binatang ini benar-benar berubah. Dengan mengalami penularan parasit saja dapat menyebabkan perubahan permanen.

Pengaruhnya akan sangat besar dalam pengobatan penyakit menular,” kata Wendy Ingram.

Pada tikus, infeksi ini biasanya

terjadi karena makan kotoran kucing. Parasit ini akan memasuki organ tikus, dengan sasaran otak, dengan membentuk kista.

Infeksi ini juga bisa tertular ke manusia. Di Inggris, mereka yang terkena parasit Toxoplasma sekitar 350.000 orang setiap tahun.

Parasit ini dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan serta dampak buruk bagi mereka dengan daya tahan tubuh lemah.

Toxoplasma juga dikaitkan dengan gangguan kejiwaan seperti schizophrenia.

Joanne Webster dari Imperial College London mengatakan hasil penelitian tersebut dapat memiliki implikasi penting bagi manusia, khususnya pasien schizophrenia.

(BBC/met)

Kapolda: Tangkap ............ Dari Halaman. 1 Ketidakpuasan tersebut, lanjut Nur Ali, disebabkan pelanggaran terhadap illegal mining khususnya penggunaan alat berat belum sepenuhnya ditindak. Bahkan jenderal bintang satu ini meminta jajarannya untuk menangkap operator alat berat dan pemodal yang mendanai kegiatan illegal mining tersebut. “Penggunaan alat berat harus ditindak, cari operator dan pemodal kegiatan illegal mining tersebut,” tegasnya.

Meski demikian, orang nomor satu di Polda Sumbar itu menyebutkan kedatangan dirinya bersama Irwasum dan beberapa Direktur dan Kasat Bromob Polda Sumbar akan terus mendukung jajarannya agar lebih serius dalam menertibkan illegal mining.

“Kedatangan saya ke sini (Sijun-

jung) untuk memberikan support supaya anggota lebih serius lagi dalam menertibkan illegal mining khususnya yang mengunakan alat berat,” tutur Nur Ali yang juga didapingi Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Kapolres Sijunjung, AKBP Sugeng Riyadi.

Dia mengatakan, penertiban illegal mining, baik di Dharmasraya, Solok Selatan dan Sijunjung perlu komitmen dan keseriusan semua pihak yang terkait. Selain itu, sambungnya, juga diharapkan semua pihak terkait saling bersinergi dalam penertiban illegal mining sehingga berjalan baik.

Lebih lanjut dikatakan, sejak dirinya dilantik Kapolri sebagai Kapolda Sumbar, 8 April 2013 lalu, misi khususnya ke Sumatera Barat adalah membereskan illegal mining.

Makanya, sejak awal bertugas di Sumbar, dia sudah menyatakan perang terhadap kegiatan tambang ilegal.

Tak hanya illegal mining, Kapolda secara bertahap juga akan melakukan operasi illegal logging di wilayah hukum Polda Sumbar.

Justru itu, dia sangat mengharapkan peran serta masyarakat, termasuk pemerintah daerah.”Peran serta pemerintah daerah dan masyarakat sangat diperlukan,” katanya.

Terkait 12 unit Ekskavator yang ditangkap jajaran Polres Sijunjung bersama Brimob Polda Sumbar, Kapolda bertegas-tegas semua alat berat yang ditangkap tidak boleh dipinjam pakai.”Kalau berani pinjam pakai, Kasat Reskrim saya copot,” tegas Nur Ali lagi. (h/azn)

Jangan Remehkan ............ Dari Halaman. 1 hanya tinggal Timor Leste. Skuat Garuda Jaya tak boleh lengah dan meremehkan lawan yang notabene pernah menjadi bagian dari republik ini, jika ingin berada di partai final.

Kapten Timnas U-19, Evan Dimas menegaskan bahwa haram bagi dirinya dan rekan-rekannya untuk meremehkan lawan pada laga yang akan berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo Jumat sore pukul 16:00 WIB tersebut. Meskipun sejatinya Indonesia berada selevel lebih tinggi dari negeri yang baru merdeka 11 tahun lalu itu.

“Lolos ke semifinal adalah bukti bahwa mereka tim kuat. Kami akan berusaha tampil sebaik mungkin dan meraih kemenangan,” tegas Evan.

Hal senada disampaikan pelatih Indra Sjafri. Menurutnya, status juara grup yang disandang Timor Leste dan tak terkalahkan di babak penyisihan membuat timnya harus waspada dari awal sampai akhir.

“Kita tetap main dengan cara kita dan skema seperti biasanya. Bagi kami mereka adalah tim bagus dan berbahaya,” katanya.

Secara teknik dan organisasi permainan, Indonesia memang lebih baik. Tapi dalam setiap pertandingannya, Timor Leste memiliki semangat juang yang hebat dan permainan yang lugas. Apalagi saat mereka kehilangan bola. Dua tiga orang akan berlari mengejar dan memberikan pressing ketat pada

sang lawan.

“Saya happy bisa sampai ke semifinal. Tapi, saya takut pada Indonesia. Saya cemas memikirkan bagaimana taktik menghadapi mereka,” ujar pelatih Timor Leste, Norio Tsukitate merendah.

Dalam setiap sesi wawancara usai laga, pelatih asal Jepang ini memang kerap kali merendah.

Menang atas Laos pun dianggapnya karena faktor keberuntungan dan kelelahan sang lawan. Terlihat Norio lebih senang jika timnya diunderdog-kan karena permainan timnya bisa lepas.

Masing-masing tim akan kembali full team besok. Indonesia sudah bisa diperkuat Hansamu Yama Pranata dan M Fatchu Rahman yang terbebas dari akumulasi kartu kuning. Striker Mukhlis Hadi Ning Syaifullah juga sudah kembali fit. Bisa diprediksi, Indra akan kembali memasang striker tersebut di depan dan Dinan Yahdian Javier menempati posisi winger. Maldini Pali besar kemungkinan akan disimpan dan diturunkan ketika lawan mulai kelelahan.

Di kubu Timor Leste, 20 pemainnya sudah fit dan tak ada yang absen dalam sesi latihan di Stadion Jenggolo Kamis sore. Dari segi stamina, Frangcyatama Alves Kefi lebih siap dan diuntungkan karena memiliki istirahat sehari lebih panjang ketimbang Timnas U-19.

Faktor penunjang bagi Indonesia

kini tinggal bagaimana suporternya bisa meruntuhkan mental dan semangat juang Timor Leste.

Namun, pelatih Timor Leste, Norio Tsukitate malah membuat pernyataan sedikit nyeleneh.

Menurutnya, ia takut menghadapi Indonesia di babak semifinal Piala AFF U-19 besok Jumat (20/9) di Gelora Delta Sidoarjo. Ntah pola psy war, ntah ia memang benarbenar takut.

“Saya takut menghadapi Indonesia. Saya cemas. Mungkin malam nati saya akan tidur larut malam untuk memikirkan bagaimana taktik menghadapi Indonesia,” ujar Norio usai latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Kamis (19/09).

Hal yang membuat pelatih asal Jepang merasa takut adalah karena Indonesia merupakan tim kuat dengan dukungan melimpah dari suporter. “Indonesia tim kuat, didukung banyak penonton. Timor Leste hanyalah negara kecil,” ungkapnya merendah.

Namun, Evan Dimas dkk sebaiknya tak gegabah dengan pernyataan dari tim juara Grup A ini. Sebab, bisa jadi hanyalah psywar belaka demi meningkatkan mental mereka agar menjadi tim underdog.

Ditanya tentang strateginya menghadapi Indonesia, Norio enggan menjelaskannya. “Ini rahasia dan saya mungkin baru memikirkannya malam nanti,” tutupnya sambil senyum. (h/net/mat)

TURUN 30 CM — Kondisi Jembatan Siak III saat ini sudah parah. Meski baru setahun beroperasi, jembatan itu sudah mengalami penurunan hampir 30 centimeter.

Tidak itu saja, hanger kiri dan kanan jembatan seluruhnya mengalami penurunan.

Kemiskinan di Sumbar ....... Dari Halaman. 1 luar juga sangat mempengaruhi tingkat kemiskinan masyarakat.

Seperti gejolak ekonomi yang diakibatkan inflasi, belum fokusnya program atau kegiatan penanggulangan kemiskinan untuk mengintervensi RTS secara langsung.

Meskipun angka kemiskinan masih tinggi, namun kualitas kesejahteraan masyarakat Sumbar mengalami peningkatan. Berdasarkan indeks garis kemiskinan pada 2010 lalu, pendapatan masyarakat hanya sekitar Rp230.000 per kapita/bulan. Namun saat ini mengalami kenaikan menjadi

Rp292.052 per kapita/bulan.

“Kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Termasuk tingkat pengangguran yang turun dari 6,95 persen pada 2010 menjadi 6,33 persen tahun ini. Artinya, pemerintah mendapat keberhasilan dalam menekan kemiskinan. Dengan demikian, kami optimis, pengangguran dan kemiskinan bisa di atasi secara perlahan,” tuturnya.

Muslim Kasim juga menyinggung, untuk mengupayakan percepatan penanggulangan kemiskinan, maka pemerintah pusat perlu membuat, dan memberikan reward

kepada kepala daerah yang berhasil menanggulangi kemiskinan secara cepat, dan tepat. Sehingga dengan adanya reward tersebut akan dapat memacu motivasi daerah dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Agar memotivasi kepala daerah untuk untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan di daerahnya, maka pemerintah seharusnya membuat, dan memberikan reward untuk kepala daerah yang berhasil, dan serius dalam memberantas, dan menurunkan angka kemiskinan daerahnya,” ujarnya. (h/wis)

3 Perampok ................... Dari Halaman. 1 Di perjalanan melihat korbannya Kartini memakai perhiasan tengah menyapu rumah lalu. Ketiga tersangka mendekatinya dengan dalih menanyakan sesuatu kepada korban.

Lalu Kartini diajak naik ke atas mobilnya. Entah kena hiopnotis korban menurut saja. Sampai di atas mobil pelaku langsung tancap gas melarikan korban. Pada saat tersebut dimanfaatkan oleh pelaku meminta korban membuka seluruh perhiasan yang dipakainya supaya dimasukkan ke dalam tas dengan alasan takut menimbulkan kabel mobil konsleting. Korban pun menurut saja.

Setelah perhiasan dilucuti

pelaku, maka korban diturunkan di simpang Transat di Kenagarian Hilalang Panjang yang berjarak sekitar 35 km dari kediamannya.

Korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Pada saat hendak diturunkan dari mobil, pelaku mengancam akan menembak korban bila berteriak, kemudian pelaku langsung tancap gas meninggal korban di tepi jalan yang sepi. Ia terus ke arah Padang.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan korban ke pihak yang berwajib Polsek Pancung Soal.

Tim gabungan Polres Pessel akhirnya mengejar pelaku. Karena aksinya sudah diketahui oleh pihak

yang berwajib akhirnya pelaku berhenti serta meninggalkan mobilnya di pinggir jalan, kemudian pelaku masuk ke dalam daerah semak dan persawahan milik masyarakat di kawasan Kecamatan Batang Kapas. Berkat kerja keras tim buser Polres Pessel akhirnya pelaku berhasil dibekuk kemudian digelandang ke Mapolres Pessel.

Dari hasil penyelidikan pihak anggota Polres Pessel di atas mobil pelaku juga ditemukan ganja kering yang disimpan dalam jok bangku kendaraan. Sebagai Barang Bukti (BB) sebuah mobil Xenia putih dan paket ganja kini diamankan di Ma Polres Pessel. (h/mjn)

Semangat Berkurban ......... Dari Halaman. 1 panutan dan teladan bagi umat manusia dalam urusan dunia dan agama. Termasuk urusan budaya dan politik yang mengatur urusan manusia kepada kemaslahatan yang lebih luas.

Dari garis keturunan Nabi Ibrahim As, juga lahir para nabi dan raja-raja yang memerintah dengan adil, penegak-penegak hukum yang bijaksana dan memimpin manusia pada kebaikan dunia dan akhirat sebagaimana firman Allah; Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar (QS:04:54).

Hari Raya Idul Adha yang juga dikenal dengan Hari raya Qurban mengingatkan kita pada ajaran Islam yang dibawa Nabi Ibrahim.

Ibadah kurban yang dilakukan secara rutin oleh umat Islam pada 10 Dzuhijjah tersebut sejatinya memiliki nilai penting, tidak hanya dalam

konteks keagamaan tapi juga kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di era modern, pengorbanan memiliki praktek yang berbeda.

Tuhan tidak lagi meminta manusia untuk menyembelih anak seperti yang diujikan kepada Nabi Ibrahim.

Yang harus dilakukan seorang muslim agar bisa berkorban di jalan Allah adalah dengan menghilangkan sifat materialistis.

Jika sifat materialistis tersebut masih melekat dalam jiwa seseorang, sangat sulit baginya untuk bisa berkorban secara ikhlas di jalan Allah. Materialistis membuat orang begitu mencintai hal yang bersifat duniawi.

Sifat tersebut akan menjerumuskan manusia praktik-praktik yang merugikan sesama. Dalam kontek bernegara, pemimpin yang tidak memiliki jiwa rela berkorban akan melakukan praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang akan merugikan rakyat.

Pengelolaan kebijakan negara diorientasikan untuk kepentingan pribadi, bukan kepentingan umum.

Dewasa ini, praktik egoisme tersebut sangat banyak mencuat.

Para pemimpin rela menanggalkan baju ketaqwaan demi meraih duniawi. Bahkan, hal tersebut dicapaikan dengan mengorbankan kepentingan umum. Tentu bukan inilah hakikat pengorbanan yang sesuai dengan Nabi Ibrahim dan ajaran Islam. Inti ibadah kurban adalah semangat pembebasan manusia dari sifat-sifat yang menghancurkan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara serta memberantas korupsi.

Pada saat upaya-upaya pemberantasan korupsi yang dimotori oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat ujian dan hambatan yang sangat berat . Maka dengan semangat Idul Kurban bisa menjadi spirit untuk makin memperkuat upaya pemberantasan korupsi.

Kerugian Negara ............. Dari Halaman. 1 jadwal UN, BPK menemukan potensi kerugian negara yang cukup besar. “Penyimpangan dalam proses lelang 2013 mengakibatkan potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp6,348 miliar dan pada tahun 2012 sebesar Rp8,155 miliar,” kata Rizal dalam konferensi pers di Gedung BPK di Jakarta, Kamis (19/9).

Dengan kerugian tersebut, BPK memberikan rekomendasi pada Kemdikbud, untuk membenahi pembenahan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). “Sehubungan dengan masalah di atas, BPK merekomendasikan kepada Mendikbud M Nuh untuk tetap melaksanakan perencanaan, koordinasi, monitoring, supervisi, dan evaluasi UN melalui penyelenggara UN tingkat pusat dan menyerahkan teknis penyelenggaraan UN kepada pemerintah provinsi bekerjsama dengan perguruan tinggi setempat,” kata Rizal.

M Nuh sendiri diberi waktu 2 bulan untuk melaksana rekomendasi dari BPK. Hal ini sesuai dengan dengan UU No 15 Tahun 2006

tentang BPK. “Jadi waktu yang tersisa tinggal 1 bulan, karena audit ini sudah diberikan bulan lalu dan sudah ada jawaban tertulis oleh M Nuh,” kata Rizal.

Selain itu, potensi kerugian negara akibat dari proses lelang yang menyimpang, BPK juga menyebutkan kerugian negara karena adanya penyimpangan pengelolaan keuangan penyelenggaran UN 20122013 sebesar Rp2,6 miliar.

“Penyimpangan pengelolaan keuangan penyelenggaraan UN itu Rp2,6 miliar yang terdiri dari pemotongan belanja Rp888, 6 juta dan kegiatan fiktif serta mark up sebesar Rp1,7 miliar,” ujarnya.

Untuk itu, BPK akan berkoordinasi dengan KPK. Namun, terkait potensi kerugian negara akibat UN, termasuk tindak pidana korupsi atau tidak, Rizal sepenuhnya menyerahkan itu pada penegak hukum yang berwenang.

Hapus Saja UN Kacauan yang terjadi pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 beberapa waktu lalu mem-

buat masyarakat menginginkan agar pelaksanaan UN dihapuskan.

Seperti hasil hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Nasio_nal (LSN), sebelumnya, b sebanyak 58,1 persen responden setuju agar pemerintah menghapus pelaksanaan UN. Sementara yang tidak setuju UN dihapuskan, hanya 36,4 persen responden.

“Survei ini ditanyakan saat pelaksanaan Ujian Nasional 2013,” kata peneliti LSN, Dipa Pradipta, Alasan utama mengapa mayoritas masyarakat menginginkan UN dihapuskan adalah karena pelaksanaannya yang kacau.

Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah berusia 17 tahun ke atas.

Jumlah sample yang digunakan sebanyak 1.230 responden yang diperoleh melalui teknik multistage random sampling. Adapun margin error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (h/ dn/vvn)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

JIKA PILKADA PADANG HARI INI

LSI: Lima Calon Bersaing Ketat Perhelatan Pilkada Padang akan tinggal 40 hari lagi.

Sepuluh pasangan calon walikota dan wakil walikota sama-sama optimis mampu meraih suara masyarakat.

PADANG, HALUAN — Sepuluh pasangan calon yang bertarung di Pilkada Padang merupakan catatan sejarah bagi ibukota provinsi ini, karena jumlahnya peserta terbanyak.

Bagaimana respon masyarakat?

Melihat apa yang sudah dilakukan calon hingga saat ini, Lembaga Survey Indonesia (LSI) Wilayah Sumbar memprediksi ada empat dari sepuluh pasang calon yang akan bersaing ketat dalam Pilkada nanti.

Sementara, pengamat politik dari Universitas Negeri Padang (UNP), Ekavidia Putra, menyatakan, jika merujuk kepada beberapa hasil survei yang sudah dilakukan, ada lima orang yang akan bersaing ketat nantinya. Lima orang tersebut adalah pasangan Emma YohannaWahyu Irama Putra, MahyeldiEmzalmi, Michel-Januardi Sumka, Maigus Nasir-Armalis dan Desri Ayunda-James Hellyward.

Namun dia belum mau menyebutkan siapa calon yang akan menang. Masih terlalu dini melihatnya, itu alasannya.

LSI Wilayah Sumbar, seperti yang dikatakan Koordinator LSI Wilayah Sumbar, Edi Indrizal, melihat, lima orang yang dikatakan bersaing ketat ini dikarenakan lebih menonjol daripada pasangan lainnya. Namun, bukan berarti calon ini cukup kuat. Perkiraan LSI sendiri, kisaran perolehan suara untuk lima pasangan calon ini hanya pada rentang 10-30 persen.

“Hukum dalam Pilkada itu

menyebutkan, kemenangan pasangan ditentukan oleh popularitas dan kesukaan pemilih kepada calon. Untuk kelima calon ini baru pada popularitas.

Sementara untuk kesukaan pemilih kepada calon, masih lemah dan tersebar di seluruh calon,” jelasnya, Kamis (19/9).

Kemudian, tambah Edi, untuk pasangan lainnya, kemungkinan hanya mampu memperoleh suara sampai rentang 5 persen. Kelimanya masih lemah di popularitas dan kesukaan pemilih.

Terkait adanya pemeriksaan harta kekayaan yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu, menurut Edi, ini bukanlah suatu hal yang bisa mempengaruhi elektabilitas calon.

Masyarakat Kota Padang tidak lagi melihat calon dari kekayaan. “Pengaruh kekayaan bagi masyarakat Padang saat ini sedikit sekali.

Mayoritas pemilih sudah cerdas.

Kemudian, calon yang memiliki harta kekayaan terendah pun berpotensi untuk memainkan peta perpolitikan di Padang. Harta saat ini bukanlah segala-segalanya,” jelasnya.

Sementara Ekavidia Putra menilai, para calon saat ini masih memilki kesempatan yang sama.

Katanya, untuk pasangan independen, dengan KTP yang sudah dikumpulkan ini merupakan modal besar. Sementara bagi, tiga pasang calkon yang berasal dari partai

politik, keberadaan partai yang mempunyai mesin politik yang lebih besar juga menguntungkan.

Saat ini yang perlu dilakukan para calon adalah mempopulerkan diri dulu.

Caranya adalah tidak dengan caracara singkat.

“Kebanyakan yang terjadi saat ini, para calon lebih suka memanfaatkan momen acara atau kegiatan.

Kemudian memberikan sumbangan kepada komunitas atau masyarakat. Hal-hal seperti ini harus dikurangi, calon ini harus memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Padang,” ucap Ekavidia. Dengan keadaan yang terjadi saat ini, Ekavidia menjelaskan, masyarakat mulai melihat para calon dari sumbangan yang diberikan kepada komunitas atau lingkungan.

Semestinya masyarakat itu melihat integritas calon untuk merealisasikan janjinya dan melihat visi misi calon yang masuk akal. Termasuk juga pemecahan masalah apa yang ditawarkan untuk permasalahan Padang yang ada saat ini.

Selain dua orang diatas, seorang mahasiswa Fakultas Teknik Pertanian Universitas Andalas Padang, Ardi, menyatakan masih belum bisa memberikan jawaban ketika ditanya siapa calon yang akan menang jika Pilkada dilaksanakan saat ini. Dia mengaku, hanya mengenal beberapa calon, belum seutuhnya pada 10 pasangan calon.

“Yang dikenal itu ya seperti Mahyeldi, James Hellyward, Asnawi Bahar, dan Emma Yohanna. Yang lain saya belum kenal,” kata pria asal Cupak Tangah, Kecamatan Pauh ini. (h/eni)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

9

Balaikota Diresmikan 30 September LINGKAR Lengkapi Sarana dan Prasarana Puskesmas PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Kota Padang meminta, agar seluruh Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadikan pelayanan prima adalah program prioritasnya. Selain itu, juga adanya jaminan ketersediaan peralatan medis, obat yang memadai dan gedung perabot di sarana layanan kesehatan garda depan itu.

“Karena kondisi saat ini sungguh memprihatinkan.

Tenaga medis di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu cukup memadai. Namun pembinaan dan pengawasan personilnya tidak ditingkatkan,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang Erison B.Ac kepada Haluan, Kamis (19/9).

SDM Puskesmas itu mestinya juga mengikuti diklat regular, rakernas maupun pembinaan maupun pengawasan rutin, baik oleh unsur pimpinan Dinas Kesehatan, melibatkan Inspektorat Kota Padang maupun BKD Kota Padang. Program itu pun harus dipersiapkan secara matang.

Pada sisi lain, hampir 50 persen bangunan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu tidak layak lagi untuk digunakan dan harus dilakukan renovasi. Bila tidak segera dilaksanakan, pelayanan kesehatan akan terganggu. “Begitu pula ketersediaan alat dan obat yang sangat jauh dari yang diharapkan,” katanya.

Maka, pengadaan peralatan medis dan obat di puskesmas pada APBD Perubahan ini, harus segera dilaksanakan. Kalau tidak, maka menetapkan prioritas utama bidang kesehatan pada APBD dan APBD Perubahan tahun 2013, hanyalah pembohongan semata. Sementara itu Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen mengatakan, fasilitas kesehatan yang memadai dan pelayanan kesehatan yang baik merupakan keinginan dan hak masyarakat Kota Padang.

“Kami menyampaikan harapan dan mendesak keseriusan Pemko Padang, dalam melakukan pembenahan fasilitas kesehatan ini. Semoga pelayanan yang terbaik di Puskesmas dapat diwujudkan,” katanya. (h/ade)

PADANG, HALUAN— Pusat Perkantoran Pemerintah Kota Padang di eks Terminal Aia Pacah Padang, rencananya akan difungsikan 30 September 2013 mendatang.

Pembangunannya pun sudah mendekati final, tinggal penyelesaian akhir saja. Dan diharapkan jelang peresmian, seluruhnya telah rampung.

“Untuk persiapan peresmian tinggal 80 persen, dan Insya Allah peresmian bertepatan dengan 4 tahun kejadian gempa 30 September,” kata Kepala Inspektorat Kota Padang, Yosefriawan yang juga Ketua Panitia Pelaksana Peresmian Kantor Balaikota kepada Haluan, Kamis (19/9).

Peresmian nanti akan berlangsung secara semi formal, dengan prosesi tradisional seperti membantai kerbau yang dimulai pukul 07.00 WIB. Kemusian 11 kecamatan membawa jamba, memakai gendang talempong dan makan di pondok dari 11 kecamatan.

“Acara lainnya yaitu pembukaan selubung papan nama dan penandatanganan prasasti,” katanya.

Ia juga mengatakan, dalam peresmian nanti akan dihadiri seluruh elemen masyarakat dari ninik mamak, alim ulama, candiak pandai, generasi muda, tokoh masyarakat, perantau minang serta instansi dan BUMN. “Semoga acara peresmian itu berjalan lancar dan khidmat serta mendapat dukungan dari berbagai pihak,” katanya.

Sementara itu Kepala Bappeda Kota Padang, Hervan Bahar mengatakan, mudahmudahan Kantor Balaikota di Aia Pacah sebelum tanggal 30 September sudah tuntas dan bisa diresmikan sesuai keinginan Walikota Padang. Apalagi persiapan peresmian sudah berjalan 80 persen.

“Kontrak kerja pembangunannya selesai Oktober 2013 mendatang. Tetapi Walikota mengharapkan September sudah bisa diresmikan,” katanya. (h/ade)

SEPI — Meski sudah kembali beroperasi sejak dua pekan lalu, namun Sentral Pasar Raya (SPR) masih sepi pengunjung.

Toko juga belum seluruhnya dibuka, Kamis (19/ 9). AMIR

SPR Masih Sepi Pengunjung PADANG, HALUAN — Sentral Pasar Raya (SPR) sudah kembali beroperasi sejak dua pekan lalu. Akan tetapi, pasar yang sempat menjadi pasar idaman pengunjung itu, masih sepi.

Minimnya tingkat kunjungan ke SPR dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya karena minimnya pedagang atau toko yang ada di SPR tersebut dan akses masuk.

Hal itu dibenarkan oleh Pengelola SPR, Ahmad Jauhari ketika ditemui Haluan kemarin (19/9). Toko-toko yang ada belum seluruhnya

diisi oleh pemiliknya. Selain itu juga karena belum banyak masyarakat yang tahu, bahwa SPR sudah beroperasi.

“SPR sudah dibuka dua minggu yang lalu. Sedangkan soft launching-nya baru 15 September lalu oleh Walikota Padang, Fauzi Bahar.

Jadi masyarakat belum banyak tahu tentang SPR sudah kembali aktif,” urai Ahmad Jauhari.

Selain itu, sepinya pengunjung SPR, kata Ahmad Jauhari disebabkan pengaruh kacau balaunya penataan Pasar Raya Padang. Sehingga pengunjung SPR yang

PENCAKER KECEWA, TAK SEMUA FORMASI TERSEDIA

Damsar: Jangan Patah Semangat OLEH: OSNIWATI

PARA pencari kerja mencermati lowongan kerja yang terpampang di Kantor Pos Jalan Bagindo Aziz Chan, Kamis (19/9), karena pada lowongan CPNS, tidak ada formasi untuk mereka. OOS

ICHA, alumni UNP Jurusan Geografi sangat berharap bisa mengikuti seleksi penerimaan CPNS tahun ini.

Namun apa daya, dia harus menelan kekecewaan. Karena tak ada formasi untuknya.

Akan tetapi hidup harus tetap berlanjut. Gelar sarjana yang disandangnya perlu diaplikasikan. Mungkin tak harus menjadi PNS, bisa saja sebagai guru di sekolah swasta.

Hal itu lah yang pertama kali dilakukan Icha, ketika tidak menemukan formasi untuknya pada penerimaan CPNS 2013. Dia segera men-

cari pekerjaan lain. Icha yang ditemui Haluan kemarin (19/ 9), di Kantor Pos Jalan Bagindo Aziz Chan tengah melihat berbagai pengumuman lowongan pekerjaan.

“Mungkin menjadi PNS belum menjadi rezeki saya.

Saya harus sabar menerimanya dan tetap optimis dalam melangkah. Masa seorang sarjana putus asa.

ingin berbelanja ke SPR sulit untuk masuk.

“SPR yang sekarang ini lebih mewah dan megah, ada tempat makanan dan minuman. Akan tetapi, karena akses masuk ke kawasan ini agak sulit. Kemacetan yang sering terjadi di depan Jalan M. Yamin arah ke Pasar Raya itulah yang membuat pengunjung SPR tidak bisa menjangkau lokasi parkir yang sudah kita sediakan,” terang Ahmad Jauhari.

Jika dipresentasikan, tambah Ahmad, SPR baru beroperasi sekitar 60 persen dari segi kelengkapan isinya.

Sedangkan dari segi pengunjung masih tergolong sepi.

Walaupun begitu, Ahmad Jauhari optimis kecemerlangan SPR kembali berkibar di pasar pusat kota Padang itu.

“Inikan baru awal, diresmikan saja baru 5 hari.

Wajar saja masih sepi, kita optimis SPR kembali berkibar karena pemilik toko di SPR ini akan kembali aktif dalam waktu dekat. Terkait dengan akses masuk seperti parkir itu bisa kita siasati dengan larangan tidak boleh berdagang di depan SPR bagi PKL,” tutup Ahmad Jauhari. (h/cw-oos)

Tidak bekerja dan berdiam diri saja di rumah, itu juga contoh yang tidak baik, “ujar Icha optimis.

Lain lagi cerita Imam Gozali, alumni Fakultas Sastra Unand. Imam Gozali memang tidak berniat menjadi PNS. Sebab target utama yang ingin dilakukannya setelah tamat kuliah adalah melakukan penelitian dan mengabdi pada masyarakat.

“Saya dari awal memang tidak berniat menjadi PNS. Yang pertama saya lakukan setelah tamat adalah mengabdi saja kepada masyarakat banyak.

Pekerjaan juga bukan jadi PNS saja, banyak pekerjaan lain yang bisa dilakukan, seperti berdagang, bekerja di instansi swasta, atau bergabung dengan LSM,” teram Imam.

Kalau pun nasib nanti berpihak padanya dan dia lulus tes PNS, maka hal itu sangat disyukuri. Yang pasti PNS bukan target utama.

Sebab ketika berharap banyak tanpa berbuat banyak, tidak akan ada artinya.

Imam Gozali berpendapat, bagi pencari kerja apalagi yang baru tamat, bila tidak ada formasi untuknya maka tidak boleh kecewa atau patah semangat. Segerakan berbuat dengan mencari pekerjaan lain.

Hal berbeda j dikatakan Indah Purnama Sari, seorang

perawat yang tetap optimis walau tidak pernah lulus meski sudah tiga kali ikut CPNS. Menurut Indah, CPNS sekarang itu tidak masuk akal baginya, karena yang dicari hanya 5 orang di satu kabupaten, yang mendaftar puluhan ribu orang.

“Untuk saat ini saya lebih memilih bekerja di klinik saja dulu. Bersaing di dunia CPNS saat ini belum terpikirkan.

Selain urusannya ribet, persaingan ketat, prosedur parah pula. Lebih baik saya memilih kerja di klinik, gaji lumayan besar. CPNS itu untunguntungan,” terang Indah Purnama Sari.

Pengamat Sosial Prof Dr Damsar ketika dikonfirmasi Haluan kemarin (19/9), seputar perebutan kursi PNS ini mengatakan, bahwa fenomena CPNS memang kerap menyita perhatian pencari kerja. Apalagi anggapan selama ini bahwa PNS memang menjanjikan kesejahteraan.

Fakta itu memang benar terjadi, karena PNS saat ini rata-rata kehidupannya memang berada pada ekonomi menengah ke atas. Sehingga banyak yang memburu CPNS. Akan tetapi, bagi generasi muda harus bisa melihat dari sisi yang berbeda. Banyak orang sukses jadi pengusaha, itu perlu di contoh. (***)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Jefli

10 PA D A N G

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

TAK PUNYA MOBIL JENAZAH

RSUP M Djamil Kekurangan Ambulans PADANG, HALUAN — RSUP M. Jamil Padang yang merupakan rumah sakit rujukan Sumatera Bagian Tengah, ternyata kekurangan ambulans dan tak ada pula mobil jenazah. Dari 9 ambulans yang ada, hanya 6 unit yang produktif. Padahal ambulans yang dibutuhkan lebih dari 10 unit.

Yapi Tagih Janji Pemko PADANG, HALUAN — Yayasan Pendidikan Islam (Yapi) H Musa Padang, merupakan sekolah percontohan bagi pendidikan khusus, dengan menampung anak putus sekolah.

Namun sampai saat ini SD dan SMPA Yapi belum juga menerima beasiswa untuk siswanya.

Mneurut Kepala SMP Yapi Padang, L Kurnia Wijaya, sebanyak 83 orang siswa yang semula putus sekolah, diterima sekolah kembali di Yapi. Siswa ini pun sudah bisa belajar seperti semula dan mendapatkan baju seragam baru.

“Biaya sekolah dan baju seragam ini untuk sementara waktu dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak yayasan, sembari menunggu dana dari Pemerintah Kota Padang datang. Pihak sekolah pun berharap beasiswa pendidikan dan gaji guru yang semula dijanjikan, segera diberikan,” katanya, Kamis (19/9) didampingi Kepala Tata Usaha, Mardanis Kurnia mengatakan, pihak sekolah hanya berharap beasiswa yang dimaksud bisa diberikan. Paling tidak untuk biaya transportasi siswa. Saat ini siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, seperti dari Pasar Usang, harus naik angkutan umum dua kali. Jika tidak ada uang, siswa ini pun memilih tidak pergi sekolah.

Menurutnya, siswa yang diterima ini kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu dengan pekerjaan orang tua kebanyakan buruh. Untuk tingkat SD, dari 27 orang siswa, sebanyak 18 orang siswa diterima dengan alasan tidak ada biaya, 8 orang ditinggal orang tua, dan satu orang merupakan anak autis.

Kemudian untuk SMP, dari 56 orang siswa, sebanyak 27 orang diterima karena tidak ada biaya dan satu orang anak autis.

Menurut Mardanis, kesulitan para guru saat ini adalah mengajak siswa untuk bisa fokus dalam kegiatan belajar. Seringkali terjadi siswa yang masih berkeliaran ketika guru sudah masuk ke kelas.

“Memang cukup sulit menghadapi siswa seperti ini. Mereka yang sebelumnya tidak mau lagi sekolah dan sudah dikeluarkan dari sekolah, diminta untuk kembali ke sekolah,” jelasnya.

Selain permasalahan diatas, Kurnia dan Mardanis juga mengharapkan ada bantuan ruang kelas baru untuk siswa SD. Saat ini ruangan yang tersedia hanya 3 lokal dan masih kekurangan 3 lokal lagi.

Sementara utnuk SMP, kata Kurnia, saat ini masih bisa ditanggulangi. (h/eni)

AMBULANS — RSUP M Djamil Padang kekurangan mobil ambulans. Selain itu rumah sakit ini juga tak memiliki mobil jenazah, Kamis (19/ 9). Akibatnya pihak RSUP M. Djamil terpaksa menggunakan mobil ambulans untuk mengantar jenazah. HOLY ADIB

Michel: Bangun Kota dengan Kebersamaan PADANG, HALUAN — Masyarakat Kota Padang yang heterogen baik dari suku, ras dan agama serta latar belakang daerah asal merupakan kekuatan untuk membangun kota ini. Keragaman yang ada suatu potensi harus dimanfaatkan menjadi energi program pembangunan, kata Anggota DPR RI asal Sumatera Barat Mohammad Ichlas El Qudsi yang akrab disapa Michel saat berdialog di Padang, Rabu (18/9).

Harapan dari perwakilan sejumlah komunitas dan etnis dalam pertemuan di Jalan Nipah Padang tersebut, dalam pembangunan Padang ke depan jangan sampai ada yang dikecilkan.

Semangat kebersamaan harus menjadi titik tolak bagi Michel kalau mendapatkan amanah memimpin Padang lima tahun mendatang.

Michel yang juga calon walikota Padang itu, berkomitmen membangun Padang dengan kebersamaan tanpa harus memandang agama, suku dan ras atau kelompok-kelompok yang ada.

Selain itu, pria bertahi lalat ini siap menerima masukan yang konstruktif dari kelompok dan kalangan manapun, karena pembangunan yang dilaksanakan untuk kepentingan bersama.

“Kita ingin membangun kota yang nyaman untuk semua warga, jangan sampai ada yang merasa tertindas atau didiskriminasikan,”

tepat dan membutuhkan dukungan ujarnya.

Menurut dia, keberagaman di anggaran dari pemerintah pusat.

“Kita punya harapan dengan negeri ini suatu keharusan dan tak dapat dielakkan mesti diteri- pak Michel sebagai calon walikota. ma. Indonesia satu yang dibingkai Kami yang berpasangan maju di Pilkada Padang sudah Bhineka Tunggal Ika. berkomitmen mencari Menyeselaikan persoasolusi permasalahan lan kota yang perlu kota dengan dukungan mendapatkan perhaanggaran pusat,” tian, semua pemangku ujarnya. kepentingan mesti diPengalaman dan rangkul untuk dapat jaringan beliau (Michel) berbuat sesuai dengan sebagai anggota DPR kemampuan dan porsi RI, tentu nampak jalan masing-masing. dan sumber dana yang Oleh karenanya, MICHEL ada. Di tingkat kemensuatu tekad ke depan kalau dipercayakan memimpin terian kepemimpinan akan diuji, Padang, maka memanggil orang- jika ada kurang direspon usulan orang atau putra-putri yang lama yang disampaikan sangat naif sekali.

Jelas akan berbeda nantinya dan besar di kota ini untuk kalau yang datang ke kementerian kembali berinvestasi.

Kemudahan pelayanan peri- di pusat pemimpin yang telah zinan dalam berinvestasi sudah dikenal dan mengenal bagaimana suatu kewajiban bagi pemimpin persyaratan untuk mendapatkan daerah untuk melancarkan pro- sumber anggaran di pusat, tentu ada kemudahan. sesnya dan mempermudah.

“Berdasarkan pengalaman yang Menurut dia, banyak investasi untuk mendorong pembangunan ditemui, ada peluang program Padang, muaranya adalah untuk untuk daerah tetapi tak ada kepentingan dan kesejahteraan masuk proposal kepada kemenmasyarakat. “Saya sudah mena- terian tersebut. Hal seperti ini namkan dalam diri sendiri bertindak tentu butuh jaringan luas di tingkat sesuai dengan ucapan, bertindak nasional,” ujarnya. (h/met) dengan komitmen,” ujarnya.

Junuardi Sumka yang merupakan wakil walikota pasangan Michel dalam pertemuan tersebut menyampaikan, banyak persoalan Padang membutuhkan solusi yang

Kekurangan tersebut menjadi pintu masuk bagi ambulans swasta untuk menawarkan jasa di RSUP M. Djamil. Namun ambulans swasta cenderung tidak punya izin, tak jelas tarifnya, tak jelas pengaduan pelayanannya dan dikhawatirkan peralatannya tak lengkap.

Saat ini, kurang lebih 10 ambulans swasta mangkal di RSUP M. Djamil.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M. Djamil, Gustavianof mengatakan, untuk mengatasi kekurangan ambulans, pihaknya akan bekerjasama dengan Koperasi RSUP M. Djamil untuk mengelola ambulans swasta yang selalu mangkal di RSUP M. Djamil.

“Ambulans swasta itu akan direkrut agar jelas tarif, peralatan, tanggungjawab dan pengaturan lainnya. Selama ini mereka tak punya izin beroperasi dari RSUP M. Djamil.

Kami sebenarnya punya otoritas melarang mereka, namun kami tak tega karena tak mau menghilangkan mata pencaharian supir ambulans swasta tersebut, yang menggantungkan hidup dari mengantar jenazah,” ujar Gustavianof, Kamis (19/9).

Selasa (14/9) yang lalu, ambulans swasta menimbulkan masalah. Sesosok jenazah yang dibawa dengan menggunakan ambulans swasta dari RSUP M. Djamil ke rumah keluarganya di Lubuk Basung, terpaksa dikembalikan ke RSUP M.Djamil setelah jenazah sampai di rumah keluarganya.

Keluarga jenazah ternyata tak punya uang untuk membayar sewa ambulans swasta. Jenazah tersebut adalah pasien Jamkesmas yang tak perlu membayar sewa ambulans.

Padahal, di RSUP M. Djamil ada ambulans untuk pasien Jamkesmas.

Jenazah tersebut bernama Putri Nengsih (15), warga Jorong Surabayo, Kelurahan Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung Agam.

Setelah dikembalikan ke RSUP M. Djamil, jenazah Putri Nengsih baru diantar oleh ambulans RSUP M. Djamil ke Lubuk Basung tanpa

membayar. Gustavianof membenarkan kabar tersebut.

Karena tak punya mobil jenazah, RSUP M. Djamil akhirnya menggunakan ambulans untuk mengantar jenazah. Dwifungsi ambulans tersebut menurut Gustavianof tidak bagus. Karena ambulans diprioritaskan untuk melayani pasien yang masih hidup. Selain itu, mobil jenazah ada ketentuan. Misalnya, warnanya harus hitam, tak boleh mengangkut pasien hidup karena tak ada perlengkapan.

Posko Ambulans Ben, supir ambulans RSUP M. Djamil mengungkapkan, ia dan teman-temannya, mengaku jarang mengetahui ada jenazah yang meninggal di RSUP M. Djamil dan membutuhkan ambulans.

“Jenazah tersebut telah diatur sedemikian rupa oleh orang dalam, agar menggunakan ambulans swasta yang tak jelas tarifnya itu,” ujar Ben. Ben bercerita, dulu ia dan temantemannya sering mendapat tugas mengantar jenazah ke rumah duka.

Dalam sehari ada 10 sampai 20 jenazah yang harus diantar. laporan tentang orang meninggal kini tak sampai lagi ke posko. Hal tersebut terjadi sejak 2010 sampai sekarang.

“Kalau pakai ambulans RSUP M. Djamil memang tidak gratis, tapi tarifnya jelas. Tarif dalam kota jarak 10 kilometer Rp100.000. Tarif luar kota lebih dari 10 kilometer, keluarga jenazah menanggung biaya Rp6.000 per km. Pasien Jamkesda pun dipungut ongkos untuk membeli bensin dan biaya operasional supir, bukan untuk sewa ambulans,” ujarnya.

Karena jarang mengantar jenazah, mobil ambulans RSUP M. Djamil akhirnya cuma dipakai untuk menjemput dan mengantar dokter konsulen berserta perawat, melayani pasien yang butuh mobil ambulans dan sebagainya.

Menurut Ben, itu adalah fungsi utama mobil ambulans karena memang tugasnya bukan mengantar jenazah.(h/mg-dib)

PROFIL KELURAHAN ULAK KARANG SELATAN

Warga Tak Khawatir Tinggal di Pinggir Pantai PADANG, HALUAN — Meski berada di kawasan siaga bencana, namun jumlah penduduk di Kelurahan Ulak Karang Selatan justru bertambah.

Agaknya masyarakat tak

merasa khawatir bermukim di pinggir pantai.

Dari data yang dikemukan Lurah Ulak Karang Selatan, Zalminur, terjadi pertambahan penduduk sekitar 159 orang.

KANTOR Lurah Ulak Karang Selatan. ENI

Pertambahan terjadi karena ada penduduk yang pindah dari tempat lain dan adanya kelahiran.

Pada tahun 2012, jumlah penduduk mencapai 7.782 orang dan pada tahun 2013 mencapai 7.941 orang. “Saat ini, adanya isu gempa dan tsunami tidak mempunyai pengaruh yang besar bagi masyarakat, terutama nelayan yang bermukim di pinggir pantai, mereka tidak terlalu khawatir lagi,” jelasnya, Kamis (19/9).

Meski demikian, Zalminur tetap meminta pembangunan selter di wilayah itu direalisasikan. Rencananya di sepanjang pantai dan Pasar Ulak Karang akan dibangun selter. Pihak kelurahan pun sudah menyediakan tanah untuk pembangunan selter ini.

Jika permasalahn tsunami tidak lagi menjadi

masalah bagi masyarakat Ulak Karang Selatan, justru pembagian raskin, e-KTP, Jamkesda dan Jamkesmas masih menjadi persoalan di daerah ini. Kata Zalminur, keadaan terparah terjadi pada pendistribusian e-KTP. “Sebagian penduduk disini belum menerima eKTP, meskipun semuanya sudah melakukan rekam data. Ketika di tanya ke pihak kecamatan, jawabannya, KTP yang akan didistribusikan masih belum didapat dari Jakarta,” katanya.

Kemudian untuk raskin dan BLSM, dari sekitar 600 orang rakyat miskin, hanya 315 orang warga yang mendapatkan. Masalah lain yang mengintai kelurahan ini adalah banjir yang melanda jalan Jakarta.

Dirinya pun meminta ada perhatian untuk perbaikan riol di jalan ini. (h/eni)

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Jefli

SIGAB 11

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

RIBUAN PENGUNGSI BERTAHAN

Aktivitas Sinabung Mulai Menurun MEDAN, HALUAN- Jumlah pengungsi korban letusan Gunung Sinabung masih belum berkurang, meskipun vulkanik dari gunung muylai menurun.

“Hingga pukul 18.30 WIB hari ini, pengungsi masih bertahan mencapai 15.691 jiwa yang tersebar di 25 titik,” Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkatnya, Kamis (19/9).

Ke 25 titik pengungsian tersebut yakni, Jambur Sempakata (2308), Jambur Tuah Lopati (1600), Klasis GBKP (800), GBKP Kota/Gedung KKR (1200), GBKP Kota/Gedung Serbaguna (239), Mesjid Istikar Barastagi (310), Mesjid Agung (182), Zentrum (339), GBKP Simpang VI (220).

Selain itu ada juga di Paroki (340), GBKP Sukamakmur (200), GBKP Jl. Katacane (190), GBKP Asrama Kodim (9), Jambur Dalihan Na Tolu (1406), KNPI/Gedung Serbaguna (200), GPdI Ora et Labora (105), Gereja GBKP Katepul (275), Gereja Bethel Kabanjahe (49).

Sebagian pengungsi lainnya juga berada di Posko Tongkoh/jambur Tongkoh (307), Kantor ASAP (58), Batu Karang (921), Kuta Rayat (1900), Jambur Payung (1500),

MASIH BERTAHAN — Ribuan warga Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung masih bertahan di tempat penampungan. MTV KWK Berastagi/Perempuan (537), Klasis Berastagi/Laki-laki (496).

Lebih lanjut Sutopo mengatakan, meskipun aparat TNI dan Pemda sudah memindahkan pengungsi ke 16 titik untuk memudahkan distribusi makanan dan pengelolaan pengungsi, namun masih ada juga pengungsi yang kembali ke tempat semula. “Hal tersebut menyebabkan bertambahnya kembali titik pengungsian yang ada. Karena mereka kembali lagi

ke titik semula. Mereka merasa lebih nyaman ke tempat semula,” kata Sutopo.

Sutopo mengatakan, banyaknya jumlah pengungsi disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan ancaman bencana. Alhasil masyarakat yang tinggal di daerah aman pun ikut mengungsi secara mandiri.

“Pengungsi banyak yang berasal dari desa-desa yang sebenarnta aman dari ancaman erupsi Gunung SInabung,” ujar Suropo. (h/bsc)

Pemko dan PLN Antisipasi Kebakaran PAYAKUMBUH, HALUAN — Upaya menciptakan rasa aman dalam memanfaatkan energi listrik, Pemerintahan Kota Payakumbuh mengajak PLN setempat bersama dengan Mitranya berdiskusi. Hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi kebakaran akibat energi listrik yang tidak terkelola dengan baik.

Dalam kegiatan diskusi yang dimediatori oleh pihak pemerintahan Kota Payakumbuh, Rabu, dihadiri antaranya, perwakilan PLN area setempat, pihak kecamatan se Kota Payakumbuh, dinas terkait dan mitra PLN yakni, Konsuil, Asosiasi, PAKLINA, AKLI, AKLIDO, AKAKALINDO. Listrik adalah sumber energi yang sangat bermanfaat dan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat.

Defrizal, kepala komite nasional keselamatan untuk instalasi listrik (konsuil) Wilayah Sumbar menyebutkan, didalam mengfungsikan energi listrik dalam kehidupan

sehari-hari harus memperhatikan beberapa hal sebagai antisipasi bahaya kebakaran dan menjaga keselamatan jiwa seseorang. “Kita harus memperhatikan hubungan singkat (Short circuit), Sirkuit over fused atau kelebihan daya, Arus bocor (leakage current) dan Loss Kontak yang bisa menimbulkan percikan api,” jelasnya.

Menurut Defrizal yang bekerja dibidang pemeriksaan instalasi listrik dilembaga penerbit Sertifikat Layak Operasi(SLO), selama ini banyak pengguna energi listrik dirumah mereka yang kurang memperhatikan hal yang akan menimbulkan bahaya tersebut.

Sehingga tidak jarang kebakaran terjadi bahkan juga mencelakai jiwa manusia.

Untuk kedepan diharapkan kepada masyarakat untuk lebih mementingkan hal-hal sebagai antisipasi bahaya tersebut dengan menggunakan material SNI, mengikuti aturan instalasi listrik rumah.

Bila instalasi rumah yang dimiliki sudah kadarluasa (melebihi waktu

>> Editor : Dodi Nurja

15 tahun) atau sekiranya sudah tidak mungkin berfungsi dengan maksimal maka diharapkan untuk merekomedasikan kepada pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan kembali atau merenkontruksi kembali.

Pada acara sosialisasi ini juga dihadir Staf ahli Wali Kota setempat, Hendri Refdinal,. Dalam forum tersebut, ia berharap kepada semua pihak, disamping masyarakat itu sendiri juga Camat, Lurah dan dinas terkait untuk ikut memikirkan langkah sebagai antisipasi terjadinya bahaya yang ditimbulkan oleh energi listrik dan mensosialisasikan.

Dikatakan Defrizal hal ini juga sudah diperkuat dengan landasan hukum yang mengatur antaranya, UU Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen BaB II. Hak dan kewajiban. Juga UU No 30 tahun 2009 tentang ketenagaan listrik pasal 44, dan Bab XV pasal 54 tentang ketentuan pidana. (h/snt/pmc)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA Sertijab Camat Bukik Barisan LIMAPULUH KOTA,HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, meminta camat agar menyampaikan visi dan misi serta prioritas pembangunan Pemkab Limapuluh Kota, ke tengah-tengah masyarakat daerah itu. Tujuannya, agar masyarakat tahu dan ikut berperan serta mendukung pencapaian visi dan misi dimaksud.

Demikian disampaikan bupati Alis dalam sambutannya pada acara serahterima jabatan (Sertijab) Camat Bukik Barisan dari Andri Yasmen, S.Sos kepada Yatmiko, S.Stp, M.Si serta pelantikan dan sertijab Ketua TP PKK Kecamatan Bukik Barisan dari Hafni Andri Yasmen kepada Primadona Yatmiko di halaman kantor camat setempat, Rabu (18/9) siang.

Dengan adanya sosialisasi, setiap individu masyarakat diharapkan ikut bertindak dan berpikir serta berperan, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat dalam mewujudkan harapan pembangunan tersebut. “Lagi pula yang bersangkutan sudah berpengalaman menjadi camat di Lareh Sago Halaban dan Pangkalan Koto Baru. Sehingga harapan kehadiran SLTA Negeri di Kecamatan Bukik Barisan ini sudah di depan mata,” ujarnya.

Dikatakan, camat harus banyak melakukan temu ramah dengan masyarakat agar camat bersangkutan tahu dan mengerti apa yang diinginkan masyarakat.

Selain itu camat juga diminta agar senantiasa membaca peraturan-peraturan, supaya dalam melaksanakan segala sesuatunya benar-benar berdasarkan aturan yang berlaku.

Setiap kegiatan harus ada aturan, dan akan sulit melaksanakan pemerintahan yang bertanggungjawab tanpa aturan.

Terkait dengan pemerintahan nagari, Alis mengharapkan camat melaksanakan konsilidasi guna memperkuat atau memperteguh pemerintahan terendah tersebut.

Disamping itu, segera memantapkan organisasi serta menata lebih baik lagi pemerintahan nagari dengan regulasi atau aturan,ulasnya.

Sebelumnya Ketua PKK Kabupaten Lima Puluh Kota Rismawati Alis Marajo, dalam sausai melantik Ketua TP PKK kecamatan itu memaparkan, PKK selaku organisasi pemberdayaan masyarakat mempunyai peran pentingnya dalam pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota, melalui kelompok-kelompok kerja (Pokja)nya. Organisasi ini merupakan mitra kerja instansi pemerintah dalam menggerakan masyarakat.

“Kita berharap PKK Kecamatan Bukik Barisan senantiasa berusaha memajukan berbagai lini kehidupan masyarakat sebagaimana termuat di dalam 10 pokok PKK. Tak kalah pentingnya lagi mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan guna menunjang perekonomian masyarakat bersangkutan,” ujarnya. (h/zkf)

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

RAMPUNG 70 PERSEN

Jalan Pangkalan-Galugua Majukan Daerah LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Bobot pekerjaan peningkatan struktur jalan ruas Pangkalan– Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota, sampai kemarin sudah rampung 70 persen.

RAMPUNG — Inilah peningkatan Struktur Jalan Strategis Nasional Pangkalan-Galugua yang hinggga kemarin sudah rampung 70 persen. ZULKIFLI

PDAM AKAN GANTI PIPA SEKUNDER

Air Menetes Pada Jam Sibuk PAYAKUMBUH, HALUAN — Air ledeng Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh yang sering ngadat di sejumlah lokasi, hanya menetes pada jam jam sibuk, menyebabkan banyak pelanggan yang mengeluh. Sehingga banyak sorotan datang dari warga kota sekaitan dengan kinerja PDAM. Untuk mengantisipasi keluhan tersebut, PDAM merencanakan bakal mengganti pipa sekunder yang sudah tidak memadai lagi pada sejumlah titik, utamanya pada kawasan di Kecamatan Lampasi Tigo Nagari, Kecamatan Payakumbuh Barat dan Kecamatan Payakumbuh Utara.

Direktur PDAM Faisal Mustafa, SE, dihubungi di Payakumbuh, Minggu menginformasikan, seiring bertambahnya jumlah pelanggan PDAM sepanjang tahun ini, membuat air pada tiga kecamatan tersebut, tidak begitu deras pada jam-jam sibuk. Malahan, diakui Faisal, pihaknya sering diklaim warga, akibat air hanya keluar dari kran pelanggan dengan

menetes.

Kondisi tersebut, katanya, tak bisa dielakkan. Karena, kepercayaan warga terhadap PDAM dalam pelayanan air bersih semakin meningkat. Saat ini, katanya total pelanggan PDAM sudag mencapai20 ribu sambungan rumah (SR) atau 98% pelayanan kepadawarga kota. Bertambahnya kawasan perumahan di kota ini, juga menjadi faktor meningkatnya jumlah pelanggan, sebutnya.

Dikatakan, dengan pertumbuhan pelanggan tersebut, PDAM kesulitan dalam mendapatkan modal sendiri dalam memperbaiki pipa atau jaringan PDAM. Karena itu, PDAM harus mencari terobosan baru, untuk mendapatkan tambahan modal ke pemerintah pusat.

Usaha tersebut, mendapat respon positif dari Kementerian Keuangan RI, dengan pinjaman sebesar Rp5 miliar. Pinjaman tersebut, bunga disubsidi

oleh Kementerian keuangan, sehingga pengembaliannya tidak memberatkan managemen PDAM. Dana pinjaman lunak itu, akan dimanfaatrkan tahun 2014 mendatang.

Sementara daerah yang menjadi objek terluas dengan pinjaman itu adalah Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, selain kawasan Koto nan Ampek di Kecamatan Payakumbuh Barat dan kawasan Koto nan Gadang, Payakumbuh Utara. Faisal Mustafa menjamin, jika pipa sekunder itu sudah diganti, daerahdaerah yang airnya menetes pada jam-jam sibuk, sudah dapat diantisipasi. Sehingga, kekecewaan pelanggan tak terjadi lagi, ulasnya. (h/zkf)

Jalan tersebut, dikerjakan PT. Anugrah Tripal Jaya dengan jenis pekerjaan pelebaran dari empat menjadi 6 meter dan aspal lapisan beton (laston) sepanjang 5 kilometer. Jalan ini sangat bermanfaat untuk menguak kawasan tertinggal dan memajukan daerah.

Satker Peningkatan Struktur Jalan Nasional Wilayah I Sumbar, Ir.H. Dahler, melalui PPK 07, Isman,ST dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, Kamis kemarin menuturkan, jalan nasional strategis itu dibiayai dengan dana APBN sebesar Rp22 miliar. Dimulai dari Simpang Tiga Pangkalan sampai Banjar Ronah, pada bulan ini sudah memasuki tahap pengaspalan, diharapkan pengerjaannya rampung akhir tahun anggaran 2013 ini.

Menurutnya, pengerjaan tahap I dari Simpang Tiga Pangkalan yang menuju ke Banjar Ronah dan Lubuak Omeh Nagari Gunung Malintang dengan memanfaatkan dana puluhan miliar itu, aspalnya tiga lapis hingga bisa menahan kenderaan truk bermuatan berat. Pengerjaan pelebaran jalan, penimbunan serta pemasangan beton pengaman pada beberapa tempat sudah final.

H.Johandri,ST Direktur Utama PT.ATR (Anuhgrah Tri-

Ir.H.Dahler,MSc pal Raya) melalui Abe Handoko, bagian Logistik proyek jalan strategis Pangkalan menuju Galugua, daerah yang terkenal kaya dengan sumber daya alam (SDA) utamanya batubara sebelumnya menyebutkan, target awal pengaspalan dalam bulan September 2013. Kemudian dilanjutkan vinising dan marka jalan.

Kepala Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota, Edwar dan Kabid Bina Marga, Afrizl melalui kasinya, Inasrul mengatakan, sejalan dengan pengerjaan peningkatan struktur jalan nasional strategis secara bertahap, Pemkab Limapuluh Kota, mengerjakan jalan Tanjung Jajaran Galugua-batas Rokan Hulu, Riau sepanjang 2 km dengan lebar badan jalan 6 meter.

Pada tahap awal ini dilaksanakan pengerasan dengan kerekel yang dikerjakan CV. Rafli Kontraktor, melalui dana APBD Limapuluh Kota 2013 sebesar Rp569 juta. Bila jalan itu rampung, akan terbuka jalan Galugua-Rokan Hulu, akan menyambung nanti dengan ruas jalan nasional startegis Pangkalan Galugua, sehingga kawasan yang masuk daerah tertinggal pasa masa lalu itu akan punya akses jalan ke Rokan Hulu. (h/zkf/snt)

Bobot Fisik Bangunan TA Mencapai 36 Persen Kabu-paten Limapuluh Kota, serta kabupaten lain di Sumatera Barat.

TA akan didukung sem-bilan Sub Terminal Agri-bisnis (STA) yang sudah ada di kaota batiah ini.

Selain itu TA juga ber-fung-si sebagai pusat logistik pertanian.

Peluang ini diharapkannya mampu dimanfaatkan oleh petani untuk bertanam sayuran secara luas, sebab tanaman sayu-ran bakal men-janjikan untuk me-ningkatkan ekonomi petani daerah ini. Karena seluruh hasil pertanian di Luak Limopuluah, khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya bakal terserap oleh TA, ulasnya.

Sejalan dengan pekerjaan pembangunannya, Dinas Pertanian segera mempersiapkan teknis pengoperaBANGUNAN TA, bobot fisik proyek pembangunan Terminal Agribisnis di Payobasung hampir siannya. “Kita tidak menginginkan mencapai 36 persen. ZULKIFLI terminal agri-bisnis tersebut rampung nanti, tapi tak mampu dimanfaatkan oleh petani kita, PAYAKUMBUH, HALUAN — Fisik proyek pembamaupun STA yang sudah ada,”ulas Mediar Indra. ngunan Terminal Agribisnis (TA) di Payobasung, Selain itu, dikatakan, Dinas Pertanian Payakumbuh Kecamatan Payakumbuh Timur, memasuki minggu ketiga September ini bobot proyek sudah mencapai dengan STA Suma-tera Barat akan mem-buat 36 persen. Mudah mudahan akhir tahun anggaran perjanjian kerjasama dalam memajukan dan Desember mendatang rampung, sehingga bangunan mengem-bangkan terminal agribisnis ini. Sehingga tersebut dapat dimanfaatkan tahun 2014 mendatang. dimasa men-datang kehadiran TA, akan dilakukan Direktur PT.Multi Global, Yon Hendri melalui terpadu, melibat-kan seluruh STA yang ada di pengawasnya Tasanof dalam percakapan dengan sejumlah daerah di Sumbar. (h/zkf/snt) Haluan di Payobasung, Kamis kemarin menuturkan, pekerjaan yang dilaksanakan saat ini pemasangan kontruksi baja pada bangunan gudang, dam tembok penahan tanah lokasi serta memasang coran slof termasuk teras pada bangunan kantor TA. Terminal Agribisnis dileng-kapi dengan gudang pendingin yang mampu menampung komoditi beragam jenis sayu-ran dan komoditi perkebunan lain. Selain itu dilengkapi dengan 7 truk pengangkut komoditi pertanian. TA yang berlokasi tidak jauh dari pasar ternak dan RPH modern itu, rencananya dioperasikan tahun 2014 mendatang, sebut Devi Sastra.

Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh, Mediar Indra, sebelumnya menyebut, proyek pembangunan TA yang dibiayai dana APBN sebesar Rp2,46 miliar itu, guna membantu pemasaran hasil sayuran dan komoditas perta-nian dan perkebunan lain di Luak Limo-puluah, Kota Payakumbuh dan >> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand

BUKITTINGGI DAN AGAM

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR PLN: Manfaatkan Layanan Online AGAM, HALUAN — PLN Rayon Lubuk Basung menganjurkan pelanggan untuk memanfaatkan fungsi layanan online yang disediakan guna mempermudah kebutuhan pelanggan yang berkaitan dengan PLN. Manager PLN Rayon Lubuk Basung Hendriansyah kepada Haluan di Lubuk Basung Selasa (17/9) mengatakan, layanan online bertujuan untuk memberikan kemudahan pelanggan. Oleh sebab itu, pelanggan maupun calon pelanggan bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. “ Kita sangat mendorong pelanggan untuk memanfaatkan fasilitas online. Pada web PLN.co.id ini terdapat seluruh layanan yang diberikan PLN. Antara lain pembayaran tagihan, pemasangan listrik baru, penggantian meteran listrik, tambah daya, pengaduan gangguan,” katanya.

Ia menjelaskan, pengoptimalan layanan terus disosialisasikan kepada masyarakat. Banyak mamfaat yang didapat jika layanan online bisa berjalan dengan baik. Salah satunya pelanggan tidak perlu lagi antri untuk berurusan panjang di kantor.

Menurutnya, kemajuan teknologi berkembang dengan sangat cepat. Namun, tidak dipungkiri bahwa belum semua masyarakat bisa menggunakan fasilitas tersebut. “ Tidak semua masyarakat bisa menggunakan fasilitas internet. Tetapi saya perkirakan kendala ini secara bertahap tidak akan terlalu berpengaruh,” ungkapnya.

Dikatakanya, apabila fasilitas tersebut sudah maksimal, PLN tidak akan perlu lagi membuka loket untuk layanan pelanggan. “Internet sangat bermamfaat apabila dipergunakan dengan baik.

Seluruh kebutuhan masyarakat bisa diakomodir melalui layanan ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, Salah satu manfaat paling penting yang ditawarkan layanan online berhasil menghilangkan jarak dan memberikan kesempatan melakukan beragam kegiatan lebih cepat. Selain itu, layanan online juga bisa menganghapus budaya pungli yang sering terjadi pada tingkat teknis pemasangan listrik baru. (h/yat)

Wabup Imbau Jaga Kebersihan AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menghimbau pegawai negeri sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Agam untuk terlibat aktif dalam menjaga kebersihan jelang penilaian Adipura 2013 dalam waktu dekat. “ Sebagai seorang abdi negara kita semua wajib menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan maupun instansi tertentu,” katanya saat memimpin apel pagi di halaman kantor Bupati Agam Lubuk Basung, Selasa (17/9).

Ia menjelaskan, kecenderungan pemahaman masyarakat maupun PNS saat ini adalah, masalah kebersihan sudah dibebankan kepada instansi terkait. Persepsi ini tidak benar, karena menekan peredaran sampah adalah persoalan bersama dan harus diatasi secara bersama pula.

“Dalam waktu dekat penilaiaan Adipura akan dilakukan. Namun demikian, upaya menjaga kebersihan hendaknya tidak dipahami karena bakal menghadapi penilaian Adipura saja. Jika kita sudah terdidik menjaga kebersihan akan berdampak baik bagi lingkungan,” jelasnya.

Menurut Irwan, menamkan sifat menjaga kebersihan merupakan kewajiban semua elemen masyarakat. Sebagai umat Islam, agama juga mengajarkan pemeluknya untuk selalu menjaga kebersihan. Ciri umat Islam yang baik adalah bersih.

Ia juga meminta setiap SKPD harus menyediakan tempat pembuangan sampah yang ideal dengan luas dan kondisi kantor. Jangan membuang sampah sembarangan. Jika kedapatan melakukan hal tersebut, yang bersangkutan akan diberikan sanksi. “ Saya meminta setiap kepala SKPD terkait untuk ikut serta mengontrol himbauan ini. Upaya tersebut dilakukan untuk kita semua. Tidak ada maksud lain, dengan lingkungan yang bersih kita akan terhindar dari penyakit. Sebaliknya apabila sesorang tinggal pada daerah yang kumuh, resiko terjangkit penyakit akan lebih tinggi,” katanya.

Ia menambahkan, dengan komitmen bersama semoga Agam tidak hanya berhasil meraih penghargaan Adipura, tetapi prestasi-prestasi lain karena kebersihan lingkungan di jaga secara berkelanjutan. (h/yat)

13

Minim, Pengetahuan Masyarakat Hadapi Bencana AGAM, HALUAN — Pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana meliputi, pengelolaan tanggab darurat, pengaruh kerentanan, serta antisipasi dan kesiapsiagaan pada tingkat nagari di Kabupaten Agam masih rendah.

Hal tersebut terungkap dalam laporan perkembangan pelaksanaan dokumen kajian resiko bencana yang dibicarakan dalam acara diskusi publik penyusunan rencana penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Hotel Maninjau Indah, Rabu (18/9).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam bekerjasama dengan PT Caturbina Guna Persada, dan difasilitasi kelompok Jemari Sakato. Kegiatan ini diikuti kelompok kerja (Pokja) penanggulangan bencana Kabupaten Agam.

Dalam mengatasi fenomena tersebut perlu adanya program yang terstruktur untuk mengatasi bencana pada tingkat masyarakat.

Dengan pengetahuan yang bagus, setidaknya hal ini akan sangat membantu masyarakat dalam menghadapi bencana.

Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan, saat ini rendahnya pengetahuan masyarakat tersebut sudah mulai terbangun. Hal ini bisa dilihat dari ketidaktergantungan terhadap dukungan pemerintah dalam menghadapi bencana dalam skala rendah.

Ia menjelaskan, BPBD te-

rus berupaya memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar memiliki kesiapan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Kita menginginkan pemerintah tangguh dalam menghadapi bencana. Setidaknya ada beberapa misi yang ingin diwujudkan, antara lain membangun budaya siaga bencana, menciptakan sistem mekanisme penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.

Menurutnya, pemerintah juga menginginkan peningkatakan kapasitas ketangguhan swasta dalam membantu penyelenggaraan penanggulangan bencana. Salah satunya cara mewujudkannya dengan membangun pusat data informasi bencana yang mudah diakses oleh seluruh komunitas dalam maupun luar daerah. Data yang ada bisa digunakan untuk penanggulangan bencana.

Selain itu, Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan laporan dokumen rancangan penanggulangan bencana terdapat beberapa jenis bencana dengan kecenderungan meningkat, dan menjadi proritas utama untuk ditindaklanjuti, antara lain gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, cuaca ekteram, dan abrasi. (h/yat)

TINJAU — Wakil Bupati Agam Irwan fikri, meninjau beberapa titik pantau penilaian Adipura pada Rabu (18/9), mengingat waktu penilaian sudah semakin dekat. Saat peninjauan, Wabup didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup (BPLH) Aswirman, Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Agam Azwir.IST

KEMENAG AGAM

Gelar Orientasi Kehumasan dan IT AGAM, HALUAN — Kemenag Agam Menuju Teknologi Informasi dengan memberikan Orientasi Kehumasan untuk jajarannya baik pegawai maupun guru se-Kabupaten Agam.

Orientasi Kehumasan Dengan Tema Informasi Teknologi Memperpendek Jarak, Membuka Cakra wala Beragam Melalui Dunia Twitter, Face Book, Email sejenisnya, Tata Penulisan Berita 5W +1H dan Mind Map di Aula MAN

Model Gulai Bancah bukittinggi, Selasa - Rabu (17-19/9).

Orientasi ini diikuti sekitar 80 peserta dari seluruh jajaran Kemenag se Kabupaten Agam yang terdiri dari Guru MAN, MIN/ MTsN dan Penyuluh Kemenag.

Tujuannya, agar mengerti tentang Teknologi Informasi dan memafami tata cara berita yang berkualitas untuk di uploud ke Media Informasi www.agamkemenag.blogspot.com.

Lima Ribu Peserta Ikuti Jalan Santai

WAKIL Bupati Agam Irwan Fikri melepas 5000 peserta jalan santai dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di halaman Kantor Bupati Agam Lubuk Basung, Rabu (18/9) Rahmat Hidayat

AGAM, HALUAN — Sebanyak 5.000 peserta yang terdiri dari pegawai negeri sipil hingga siswa sekolah mengikuti acara jalan santai dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dimulai dari Halaman Kantor Bupati Agam, Rabu (18/9).

Kegiatan ini dilepas oleh Wakil Bupati Agam Irwan Fikri.

Ribuan peserta jalan santai tersebut melalaui beberapa ruas jalan di Kecamantan Lubuk Basung Kabupetan Agam lebih kurang sepanjang tiga kilo meter.

Setelah Start Kantor Bupati Agam peserta melewati jalan Agus Salim lurus depan Polres Agam, berlanjut menuju Sitingkah Tanggah atau simpang 4 Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung.

Kemudian berbelok ke kanan menuju Simpang Lapau Talang, berbelok ke kanan melewati jalan Gajah Mada sampai simpang tiga atau simpang tugu Lubuk Basung. Selanjutnya kembali berbelok ke kanan menuju kembali kantor Bupati Agam.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menga-

takan, jalan sehat sangat bermamfaat bagi kesehatan.

Dengan berjalan, banyak kalori yang akan terbakar. Dengan hal ini itu badan menjadi lebih sehat dan akan berdampak bagus kepada pekerjaan. “ Mari kita menjaga kesehatan dengan banyak berjalan kaki.

Apabila badan sehat pikiran juga akan lebih bersih,” katanya.

Irwan Fikri juga mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan baik di perkantoran maupun di sekitar tempat tinggal. Menjaga kebersihan bisa dilakukan dengan melakukan perbuatan yang sederhana antara lain memungut sampah yang berserakan. “ Ambil sampah yang berserakan kemudian buang pada tempatnya. Kebisaan ini sangat sederhana namun sangat bermamfaat,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jupri, selaku panitia mengatakan, hari olahraga masih belum terlalu popular di masyarakat. Melalui moment ini masyarakat bisa diajak melakukan hidup sehat. (h/yat)

>> Editor : Afrianita

Nara Sumber 3 orang dari Kakan Kemenag Agam Asra Faber, S.Ag, M.Ag, Wendry Desya Putra, S.Kom, M.CIO mewakili Kabag Humas Agam Monisfar, S.Sos dikarenakan beliau ditugaskan ke Banjarmasin menghadiri PORWANAS dan Staf Ahli Kemenag Kanwil Sumbar.

Menurut Salah satu nara sumber Wendry Desya Putra saat memberi materi menyampaikan, bahwa kunci untuk masuk ke dunia teknologi informasi khususnya internet setiap user wajib memiliki sebuah akun email karena email merupakan salah satu jembatan informasi untuk berkomunikasi di dunia maya.

Di Kabupaten Agam saat ini sudah ada Agam Media Center sebagai Media Informasi yang selalu menyajikan Informasi terkini Kabupaten Agam didukung dengan Facebook, Twiter dan juga melalui Blackberry.

Syafrizal selaku panitia penyelenggara mengatakan, dilihat dari antusias peserta dalam dunia teknologi ini berharap agar melalui orientasi ini menghasilkan terobosan dari Kemenag Agam melalui media Informasinya.

Audiens atau peserta sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut yang pada kesempatan itu langsung praktek menulis berita, membuat blog, mengunakan twitter dan face book.

Para peserta diwajibkan membawa laptop sendiri karena materi banyak bersinggungan dengan Teknologi Informasi serta pratek.

Diharapkan pelaksanaan orientasinya dapat membawa terobosan baru dan melahirkan sebuah peserta-peserta yang mampu mengendalikan IT bukan saja sebagai penikmat tapi ikut berpartisipasi dalam memajukan media informasi Kemenag Agam dimasa datang. (h/amc)

>> Penata Halaman : Irvand

14 WANITA DAN KELUARGA Resep

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

REZA WISMAIL:

Belajarlah dari Kesalahan KESALAHAN, selain memberikan tantangan dan rasa yang tidak enak, bisa juga memberikan peluang bagi diri kita untuk bertumbuh dan berkembang. Selama kita bisa mengolahnya.

Sus Isi Es Krim Bahan kulit sus: 1/2 sdt garam halus 250 ml air 125 gram margarin 125 gram tepung terigu protein sedang 1/4 sdt baking powder 4 butir telur ayam Cara Membuat: 1. Didihkan air, masukkan margarin dan garam, rebus hingga mendidih.

2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan yang rata, kental, licin, dan kalis atau tidak lengket di panci. Angkat, diamkan.

3. Setelah adonan menjadi hangat, masukan baking powder dan telur satu persatu sambil diaduk hingga adonan tercampur rata.

4. Tuang adonan ke dalam plastik segi tiga yang bagian ujungnya telah diisi dengan sepuit bintang.

5. Semprotkan adonan ke atas loyang yang sudah diolesi dengan margarin.

6. Panggang adonan dalam oven yang bersuhu 200 derajat celcius hingga kue mengembang, matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sisihkan.

7. Potong sisi kue, isi dalamnya dengan es krim favorit Anda dan siap untuk dihidangkan.

Tips Balita Belajar dari Kesalahan MANA bisa tidak kesal bila rumah kacau berantakan? Lho, justru anak-anak belajar banyak dari kesalahan yang mereka buat!

Si kembar baru genap 4 tahun dan si adik yang baru bisa jalan sangat butuh pengawasan khusus. Belum lagi si Mbak, pembantu rumah tangga sedang pulang mudik. Maka kini Anda mesti hadapi sendiri masalah di rumah.

Wajar jika pada hari-hari pertama Anda agak canggung dan bingung. Harus mulai dari mana? Maklumlah, kan keseharian Anda tak sepenuhnya berurusan dengan sapu, kain pel, lap meja, cucian, setrikaan dan masakan?

Belum lagi memandikan, memakaikan baju dan menyuapi bayi yang belum mandiri.

Mainan anak yang selalu bertebaran, baju-baju kotor yang berserakan, anak-anak yang bertengkar dan selalu ribut, membuat hari-hari Anda penuh gejolak emosi.

Mengapa harus perfeksionis? Sikap menerima kenyataan bahwa semua itu memang harus dihadapi, mungkin agak sulit.

Apalagi bila Anda bukan termasuk orang yang terlibat dalam pengurusan rumah tangga.

Rumah selalu bersih, rapi dan harum, anakanak tertib dan tenang, kini tinggal impian.

Tetapi, tahukah Anda, menuntut anak untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan rumah sepanjang hari, berarti mengorbankan kebahagiaan mereka? Ini artinya mereka tidak bisa bermain sesuka mereka.

Cobalah mengkaji kembali apa sesungguhnya makna menjadi orang tua yang baik. Ketimbang menjadi petugas maintenance gedung yang setiap saat menjaga kebersihan, lebih baik mengurangi tuntutan Anda terhadap anak-anak dan bersikap sedikit lebih santai.

Mengapa pula harus berlebihan menuntut diri sendiri dan anak untuk menjadi perfeksionis dalam hal kerapihan dan kebersihan rumah?

Kesulitan menangani rumah dan anakanak yang bertengkar, membuat kotor atau berantakan merupakan bagian dari pengasuhan anak. Semua hal ini sebenarnya juga penting bagi perkembangan anak. Anak perlu bereksplorasi, termasuk mengeksplorasi situasi yang sedang dihadapi bersama saat itu.

Dari buku-buku yang berantakan misalnya, mereka bisa belajar bahwa pensil warna mereka bisa terselip di antara buku dan tidak hilang diambil adiknya.

Dari situ mereka belajar betapa keadaan berantakan itu sungguh menyusahkan dan tak sedap dipandang mata. (h/ayb)

Dari Kesalahan Menuju Keberhasilan SEMUA jalan menuju kesuksesan, menurut Reza Wismail, pasti diisi dengan banyak tantangan dan juga kegagalan. Kesalahan kita buat dengan keputusan yang salah, perhitungan yang kurang akurat, atau keadaan yang tidak pas.

Ketidak sesuaian kenyataan dengan harapan adalah hal yang alami dalam kehidupan.

Pastikan saja bahwa anggapan kita bahwa kesalahan kita bukanlah diri kita. Pribadi kita terlepas dari kesalahan walaupun kita tetap bertanggung jawab.

Kesalahan adalah perbuatan kita tapi bukan yang mendefinisikan diri kita. Dengan perspektif seperti ini, paradigma berpikir kita akan mengalami suatu kemajuan yang pesat. Bahwa dengan melakukan kesalahan, berarti keberhasilan sudah semakin dekat.

Kesalahan yang dipandang bukan sebagai sesuatu yang negatif akan membawa kita kepada kesempatan-kesempatan yang tak terduga, pembelajaran yang tertanam dengan kuat, melatih kesabaran dan kegigihan kita. Jika saja kita secara proaktif mau mengevaluasi dan belajar dari kesalahan tersebut.

Cara belajar dari kesalahan kita, pertama-tama adalah dengan memandangnya sebagai sebuah

peluang untuk pemahaman, penghargaan atau rasa syukur, dan penerimaan untuk selanjutnya dievaluasi. Tak perlu dibesarbesarkan melebihi proporsinya, dan kesalahan sebaiknya dipelajari secara lebih mendalam agar mendapatkan pelajaran yang berharga.

Mengatasi Kesalahan dengan Optimisme dan Tindakan Pemikiran kita sebaiknya diarahkan berorientasi pada solusi, bukan sekedar berfokus pada kesalahan yang telah diperbuat.

Kita juga harus menyiapkan diri agar tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan seseorang setelah memahami kesalahannya secara menyeluruh, adalah untuk tidak lengah dan terus bertanya-tanya dengan beberapa pertanyaan yang berguna dan berhati-hati dalam melangkah dengan bekal pengetahuan yang diraih berkat mempelajari bukan saja kesalahan diri sendiri namun juga kesalahan orang lain.

Merefleksikan kesalahan dengan cara pandang yang positif akan membawa optimisme sehingga kita bisa bertindak dengan keyakinan. Peningkatan kepercayaan diri setelah melakukan

kesalahan perlu dijaga dengan rasa optimis yang terukur. Beragam skenario perlu kita pertimbangkan dalam meraih tujuan kita di masa mendatang.

Optimisme yang tidak membabi buta berarti menyiapkan rencana tindakan dengan berbagai kemungkinan dan menyiapkan diri dengan kehandalan. Pikiran kita harus tetap terbuka dengan rasa optimis dan berani mengambil resiko karena di dalam resiko terdapat potensi keuntungan.

Jangan malah takut mengambil resiko karena takut salah lagi.

Kesuksesan bisa didapat dengan cepat jika kita optimis dan berani gagal. Kesalahan demi kesalahan akan didapatkan sebagai pelajaran yang berharga dan kesempatan untuk bertumbuh.

Fleksibilitas dan kreativitas bisa menjadi tameng dan senjata kita dalam berjalan dan bersiap-siap melakukan kesalahan.

Berpikir maju ke depan bukan berarti kita sengaja mau melakukan kesalahan, melainkan menjaga diri kita dari kesalahan yang benar-benar merugikan, menghindari mengulangi kesalahan yang sama, dan mengelola resiko menjadi kesempatan untuk berkembang. Membawa kemajuan bagi diri dan kehidupan. (h/rza)

DR. FREE HEARTY

Kesalahan akan menguatkan karakter kita dan meningkatkan kemampuan jika kita mau belajar dan memandangnya dengan pola pikir yang terbuka untuk pembelajaran.

Salah seorang motivator Indonesia, Reza Wismail menyebutkan, kesalahan yang fatal pun bisa menjadi kunci kesuksesan di masa depan.

Beberapa penemu dan innovator mendapatkan keberhasilan dari kesalahan-kesalahan yang dibuat. Para programmer komputer dapat menyempurnakan aplikasi buatannya dengan mencari-cari kesalahan dan memperbaikinya.

Akhirnya, orang yang terus berkubang dengan kesalahannya akan tidak produktif.

Kinerjanya menjadi lambat atau menunda-nunda untuk bertindak. Kebanyakan penyesalan atau sikap yang terlalu perfeksionis jika melakukan kesalah, akan membawa kita pada emosi yang negative seperti amarah, rasa kesal, frustasi, stress, hingga depresi dan berputus asa.

Menurut Reza, cara pandang atau persepsi kita terhadap sebuah kesalahan harus ditransformasikan. Dari anggapan bahwa kesalahan bisa membawa masalah sampai kepada kesalahan adalah sebuah kewajaran dalam kehidupan. Bahwa kesalahan itu biasa, dan memang kita harus berupaya menghindarinya.

Tapi jika kesalahan itu sudah terjadi, kita harus menganggapnya bahwa itu memang sudah harus terjadi.

Dan kita selanjutnya diharuskan untuk mengolah kesalahan tersebut menjadi sesuatu yang positif dan

berharga bagi masa depan kita.

Pandangan pesimistis bagi mereka yang merasa sering melakukan kesalahan mesti bertransformasi menjadi kesadaran bahwa segala sesuatunya bisa diubah dan pasti berubah. Kritik diri yang tidak membangun, penilaian diri yang rendah, menjatuhkan diri sampai merasa malu dan rasa bersalah yang berlebihan sungguh merupakan persepsi yang merugikan.

Pada awalnya kita memang harus mengakui kesalahan dan bertanggung jawab untuk melakukan langkah-langkah yang konstruktif.

Namun, kita tak perlu menghakimi diri sendiri atau menyalahkan yang lainnya. Pengakuan ini secara psikologis akan menguatkan karakter dan juga integritas kita. Orang lain akan lebih menghormati kita yang mau mengakui kesalahannya.

Persepsi bahwa kesalahan adalah bagian dari pembelajaran dan sebagai penunjuk jalan agar kita tidak keterusan berada di jalur yang salah, adalah solusi yang optimal bagi kita untuk memandang kesalahan sebagai sesuatu yang sangat berharga.

Meskipun begitu, kita juga tidak boleh menjustifikasi kesalahan kita begitu saja.

Kesalahan ada bukan untuk diabaikan atau dirasionalisasikan. Kesalahan adalah petunjuk dan pelajaran yang harus diterima dan ditindaklanjuti.

Memang melakukan kesalahan itu rasanya tidak enak, tapi kedewasaan bermakna bahwa kita tidak boleh terusmenerus merasa bersalah dan mengasihani diri sendiri tanpa berperilaku yang membantu.

Mengeluh, menyalahkan diri atau orang lain, menuduh atau membuat alasan hanya akan membuang-buang waktu saja. Kesalahan yang ada harus diobservasi dan ditransformasikan untuk memperbaiki diri di masa yang akan datang. Demi keberhasilan di masa depan. (h/rza)

Potret Perempuan Dalam Sastra Alami Perubahan

POTRET kaum perempuan dalam karya sastra di era emansipasi ini telah mengalami perubahan dibanding sastra masa dahulu. Hal itu diungkapkan Doktor Ahli Sastra Free Hearty dalam kunjungannya ke Padang baru-baru ini.

Menurut Free Hearty, saat ini kaum perempuan mulai mempunyai ruang yang sama dengan laki-laki. “Perempuan dalam karya sastra saat ini sudah ada perubahan, dimana perempuan punya ruang yang sama dengan laki-laki. Hanya saja, ada beberapa perempuan penulis masih kebablasan dalam menggambarkan kebebasan kaum perempuan dalam karya sastranya. Seperti yang ditulis Ayu Utami dalam karyanya Saman. Kebebasan sosok perempuan dalam cerita tersebut justru dituliskan secara vulgar dengan fokus utama kebebasan dalam seks. Sehingga pencitraan kaum perempuan di mata publik semakin negatif,” ungkap Penulis buku kritik sastra Keadilan Gender dalam Sastra Timur Tengah, yang akrab disapa Bundo Free.

Bundo Free memaparkan, kebanyakan penulis perempuan apalagi laki-laki, ketika menuliskan tokoh perempuan masih terjebak dalam pengaruh budaya patriarkhi. Meskipun sebagian penulis sudah mampu menggam-

barkan tokoh perempuan dengan baik, namun kebanyakan tokoh perempuan tersebut akan terjebak dalam masalah rasionalitas ketika ia mengalami jatuh cinta.

“Perempuan akan menjadi irrasional, atau menurun tingkat rasionalitasnya ketika mereka mengalami jatuh cinta. Pada saat itu, perempuan akan cenderung emosional. Ia bisa menjadi benar-benar tunduk dan pasrah kepada perasaan cinta tersebut, atau melawan sehabis-habisnya,” ungkap Bundo Free.

Sebagaimana diketahui, potret kaum perempuan yang dibingkai dalam sastra sejak era 1920an khususnya di Indonesia, cenderung digambarkan sebagai objek yang mengalami keterkungkungan oleh karena pengaruh budaya patriarkhi. Segala aspek kehidupan didominasi oleh laki-laki, termasuk perempuan itu sendiri sebagai objeknya.

Perempuan dicitrakan sebagai makhluk lemah, tertindas, serta tak mampu melawan keadaan yang memaksanya tunduk kepada laki-laki. Salah satu contoh karya tersebut adalah roman Siti Nurbaya (1920) karya Marah Rusli, yang berkisah tentang tokoh perempuan yang terpaksa merelakan dirinya dikawini laki-laki tua, demi melunasi utang orangtuanya. Pada tahun-tahun berikutnya, bermunculan karya-karya dengan tema yang sama, yakni kawin paksa.

Bagaimanapun juga, karya sastra merupakan bingkai dari realitas kehidupan yang berlaku pada saat karya itu ditulis.

Karya tersebut menjadi cerminan dari keadaan dan situasi kehidupan nyata yang dituangkan dalam bentuk fiksi. Dengan demikian, dapat dikatakan kehidupan perempuan yang digambarkan mengalami ketertindasan serta keterkungkungan

oleh pengaruh budaya patriarkhi dalam karya sastra adalah juga gambaran nasib perempuan dalam realitas kehidupan yang berlaku pada zaman itu.

Sebagai bentuk perlawanan kaum perempuan terhadap segala bentuk penindasan tersebut, lahirlah gerakan feminisme yang muncul di Eropa pada abad pertengahan, dimana pada saat itu oleh pihak gereja perempuan didiskriminasi serta dianggap sebagai makhluk kelas dua dalam strata sosial di negara itu. Di Indonesia sendiri, gerakan feminisme berkembang sejak masa pra kemerdekaan yang dipelopori R.A Kartini, melalui surat-suratnya yang bercerita tentang nasib kaum perempuan, khususnya di Jawa yang mengalami keterkungkungan dan tidak punya hak memperoleh pendidikan sebagaimana laki-laki.

Gerakan yang mengusung tema emansipasi dan kesetaraan gender itu terus berlanjut hingga sekarang.

Meskipun saat ini telah banyak penulis feminis, Bundo Free menilai belum semuanya menuliskan tokoh perempuan sebagai sosok yang memiliki potensi untuk bangkit. Ia mencontohkan seorang penulis yang sangat feminis, Nawal El Saadawi. Dalam karya-karyanya, Nawal El Saadawi cenderung menulis sebagai feminis korban yang mencatat kejahatan-kejahatan laki-laki.

“Ia adalah seorang penulis yang sangat feminis, namun yang ia kedepankan dalam karyanya justru feminis korban. Ia mencatat kejahatan-kejahatan kaum laki-laki terhadap perempuan.

Hal ini tentu semakin menguatkan pandangan bahwasanya perempuan itu lemah, selalu tertekan, tunduk terhadap dominasi laki-laki, serta tak punya kekuatan untuk bangkit. Semen-

tara gerakan feminis yang dimaksud adalah gerakan yang membela kaum perempuan,” terang Bundo Free.

Mestinya, lanjut Bundo, para penulis feminis baik laki-laki maupun perempuan, dapat menuliskan sosok perempuan dari segi potensi untuk bangkit dan meraih cita-cita sebagaimana kaum lelaki. Sebuah karya yang dapat membangun sebuah gambaran sosok perempuan cerdas yang mampu bangkit dari ketertindasan.

“Bagaimanapun juga, karya sastra merupakan cerminan dari realitas. Kita lihat saja apa yang dialami kaum perempuan saat ini, meskipun gerakan emansipasi sudah lama digalakkan di negeri ini. Masih banyak kaum perempuan yang mengalami ketertindasan, menjadi korban kekerasan rumah tangga. Tidak terkecuali di Minangkabau ini, yang katanya tidak memerlukan gerakan feminis,” ungkap Bundo.

Bundo bercerita, suatu kali ia pernah disanggah Wisran Hadi ketika memaparkan pemikirannya mengenai gerakan feminis di Ranah Minang. Saat itu, Bundo bersikukuh dengan pemikirannya tersebut, melihat dari realita yang terjadi di Minangkabau dewasa ini.

“Dulu saya pernah disanggah almarhum Wisran Hadi mengenai feminis di Minangkabau.

Karena dari pengamatan saya terhadap realitas di Minangkabau saat ini, apa yang tertulis dalam adat tidaklah begitu yang dijalankan dalam kehidupan nyata,” kenang Bundo.

Dijelaskan Bundo, tidak sedikit perempuan Minangkabau yang menjadi korban poligami.

Dan yang lebih miris, melihat realitas yang dialami perempuan Minangkabau terutama mereka yang terjerumus dalam dunia hitam.

“Lihat, apa yang terjadi di sepanjang pantai Padang. Gadisgadis Minang menjajakan dirinya kepada kaum lelaki. Dimana peran ninik-mamak ketika keponakan mereka terjebak dalam dunia yang seperti itu?

Malahan para orang tua juga sengaja menyediakan tempat untuk generasi muda Minangkabau yang ingin ‘menikmati’ waktu bersama kekasih sebebasbebasnya. Andaikan saja apa yang tertulis dalam adat Minangkabau terealisasi sepenuhnya, maka saya dengan yakin mengatakan gerakan feminis memang tidak dibutuhkan di Minangkabau,” terang Direktur Eksekutif Woman for Harmony Institute ini.

Meskipun demikian, banyaknya penulis-penulis dari kalangan perempuan bermunculan, menjadi suatu pertanda baik bagi sebuah proses membangkitkan perempuan dari dunia sastra menuju realita. Sebagaimana halnya semangat Kartini dan perempuan-perempuan pejuang lainnya yang menyebarkan virus semangat untuk bangkit melalui tulisan. Begitu juga diharapkan karya sastra kini yang menuliskan perempuan dari sisi positif dan lebih mengedepankan pemikiran serta potensinya dalam memainkan peranan penting di segala bidang kehidupan.

“Saat ini sudah banyak perempuan penulis dengan pemikiran yang bagus dan berkualitas, menuliskan karya-karya dengan penggalian ide yang cukup baik.

Sebut saja, Asma Nadia, Kirana, Soesi Sastro, dan sederetan nama lainnya. Dengan bermunculannya penulis-penulis dari kaum perempuan dengan pemikiran yang bagus, diharapkan karya-karyanya mampu membangkitkan citra kaum perempuan di mata dunia,” harap Bundo. (h/atv/pmd)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi

EKONOMI DAN BISNIS 15

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

TUPPERING DITUNDA,

IHSG Langsung Ngebut JAKARTA, HALUAN — Para investor merespon positif penundaan kebijakan Federal Reserve AS untuk mengurangi stimulus sebesar 85 miliar dollar AS. Indeks Harga Saham Gabungan langsung melonjak hingga sempat menembus 4.700 pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (13/9) pagi.

Hingga pukul 09.15, IHSG melonjak 195,38 poin (4,38 persen) ke posisi 4.658,64.

Tercata 224 saham naik, 12 saham turun dan 29 saham belum bergerak. Indeks bahkan sempat menyentuh level 4.791.

Saham-saham yang menjadi penopan indeks diantaranya LPKR melejit 7,56 persen, ASII menguat 7,41 persen, dan BBRI bertambah 7,05 persen, BMRI melonjak 6,94 persen.

Sementara saham-saham yang menjadi pemberat antara lain, MYTX berkurang 3,70 persen, MITI terkoreksi 1,41 persen, MEDC melemah 1,72 persen, dan DNET turun 1,10 persen. (h/kcm)

Rupiah Menguat

MULAI NORMAL — Pedagang bawang di Pasar Raya Padang. Harga sembako sudah mulai normal dan stabil termasuk halnya bawang merah yang kini sudah Rp20.000 sekilo. AMIR

JAKARTA, HALUAN — Rupiah langsung menguat terhadap dollar AS pada perdagangan Kamis (19/9) pagi, mengikuti euforia penundaan pengurangan stimulus ekonomi Amerika Serikat.

Seperti dikutip Bloomberg, rupiah di pasar spot dibuka menguat pada Rp10.948 per dollar AS. Hingga pukul 09.30 WIB hari, rupiah naik 272 poin ke posisi Rp11.052 per dollar AS. Posisi ini menjadikan dollar AS terhadap rupiah melemah 2,40 persen dibandingkan posisi kemarin yang berada di level Rp11.324 per dolar AS. Penguatan nilai tukar rupiah terjadi setelah bank sentral AS atau Federal Reserve memutuskan untuk melanjutkan stimulus ekonomi.

Sementara itu, nilai kurs tengah dolar AS dari Bank Indonesia kemarin, berada di posisi Rp 11.492 per dolar AS. Posisi kurs tengah Bank Indonesia ini naik dari posisi sehari sebelumnya yang berada di posisi 11.451 per dolar AS. (h/kcm)

SAYURAN MASIH TINGGI

Harga Sembako Mulai Normal PADANG, HALUAN—Harga sembako sudah mulai normal dan stabil. Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Kamis (19/9) mulai dari bawang merah sekilo Rp20.000, cabai merah sekilo Rp25.000, tomat Rp 6.000, namun demikian harga sayur masih tergolong tinggi.

“Kalau untuk harga sembako sudah normal. Bawang merah sudah Rp20.000, cabai merah Rp25.000, dan kentang sudah Rp8.000 se kilo dari Rp12.000.

Kalau harga sembako sudah kembali normal kita juga senang berdagang karena transaksi lancar,”ujar Anto Salah seorang pedagang sembako di Pasar

Hatta : Mobil Murah untuk Ekspor JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berharap agar orientasi dari program low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan adalah ekspor, untuk menghadapi pasar tunggal ASEAN 2015.

“Kita menerapkan itu (LCGC) di Tanah Air sebagai basis produksi. Maka orientasinya harus ke ekspor. Jangan justru memenuhi untuk dalam negeri,” kata Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/9).

Hatta mengatakan, dengan orientasi ekspor, mobil nasional LCGC bisa mendorong tumbuhnya industri penunjang. Usaha kecil dan menengah bisa tumbuh.

Selain itu, kata dia, LCGC juga diharapkan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak sehingga beban APBN untuk subsidi BBM berkurang. Jika harapan itu nantinya tidak tercapai, maka tentu akan ada evaluasi.

Seperti diberitakan, kontroversi mengenai mobil murah berawal dari adanya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2013 tentang Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) bagi Produksi Mobil Ramah Lingkungan. Dengan peraturan itu, mobil dengan kapasitas di bawah 1.200 cc dan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 km per liter dapat dipasarkan tanpa PPnBM. Kebijakan itu dikritik berbagai pihak, termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Alasannya, LCGC tentu bakal membuat kemacetan di Ibu Kota semakin parah. Saat ini, kemacetan sudah menjadi pemandangan biasa di Jakarta. (h/kcm)

HATTA RAJASA

Raya Padang.

Anto menambahkan, harga sayur-mayur saat ini cukup tinggi.

Akan tetapi, sudah bisa menyeimbangi harga sembako.

Sehingga pembeli bisa sedikit bernafas lega karena harga sembako itu merupakan hal yang dibutuhkan dalam rumah tangga.

“Kalau harga sembako melambung semuanya bisa menjeritkan. Akan tetapi, kalau hanya satu dua saja yang masih tinggi, dan itupun tidak terlalu penting tidak masalah,”ungkap Anto.

Penjual sayuran, Mak Dang

menuturkan harga sayuran mahal.

Hal ini disebabkan oleh petani yang gagal panen dan pasokan dari kabupaten masih kurang, sehingga berimbas kepada tingginya harga. Sayur sawi sekilo Rp11.000 yang biasanya Rp8.000 sekilo. Lobak Bunga yang biasanya sekilo Rp11.000 naik menjadi Rp15.000 dan kol yang biasanya Rp7.000 sekilo naik menjadi Rp10.000.

“Sayuran sudah naik sepekan ini,”urai Mak Dang.

Kembali stabilnya harga

sembako cukup membuat pembeli lega. Namun, harga ayam yang masih mahal membuat sebagian pelanggan ayam mengeluh. Akan tetapi, masih bisa diimbangi dengan harga sembako yang masih stabil.

“Kalau semuanya naik kita juga pusing. Namun, harga sembako sudah normal kita sudah enak, kalau harga ayam, harga telur, harga daging, harga sayur memang masih mahal.

Bisa kita siasati saja,”ujar Dini, salah seorang ibu rumah tangga. (h/cw-oos)

Perbankan Mulai Hentikan Kredit Valas JAKARTA, HALUAN —Rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengurangi stimulus ekonomi membuat perbankan nasional cemas.

Jika pengurangan pembelian ini benar-benar terjadi, dapat dipastikan likuiditas valuta asing (valas) perbankan akan semakin menyusut.

Membaca situasi ini, Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menilai, meru-

pakan hal yang wajar apabila industri perbankan mulai menyusun langkah antisipasi.

Salah satunya adalah mulai mengurangi penyaluran kredit yang berdenominasi valas.

“Sekarang semua bank sudah mengetatkan pemberian valas. Bahkan, bank besar sudah mulai menghentikan, kecuali yang sudah komitmen untuk dicairkan,” kata Sigit di Jakarta, Rabu (18/9).

Menurutnya, pengetatan

penyaluran kredit valas terjadi bukan lantaran adanya imbauan dari otoritas yang sudah mencium langkanya ketersediaan valas.

Dalam kesempatan itu Sigit juga menjelaskan bahwa kenaikan BI Rate menjadi 7,25 persen akan berimbas pada ketatnya likuiditas di pasar perbankan. Situasi ini akan berdampak pada persaingan dalam pemerolehan dana pihak ketiga (DPK) di antara

bank-bank.

“Suku bunga dana akan naik karena bank ingin amankan likuiditasnya masing-masing, kondisi likuditas akan menjadi sangat vital,” ujar Sigit.

Naiknya suku bunga deposito, lanjut Sigit, akan menyebabkan perbankan melakukan penyesuaian dengan cara menaikkan suku bunga kredit.

Tujuannya adalah untuk menjaga margin perbankan tetap baik. (h/kcm)

Pasar Asuransi di Asean Menggiurkan JAKARTA, HALUAN —Dengan populasi mencapai 600 juta jiwa, kawasan Asia Tenggara dinilai sebagai pasar yang sangat menarik bagi industri asuransi. Apalagi penetrasi asuransi terhadap PDB di kawasan ini masih tergolong rendah.

Berdasarkan data Fitch Rating, hingga tahun 2012 penetrasi asuransi di enam negara ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam masing-masing masih di bawah 5 persen dari PDB. “ASEAN merupakan kawasan ekonomi yang semakin strategis bagi perekonomian global dan memiliki prospek pertumbuhan yang sangat kuat. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya per-

tumbuhan PDB dan potensinya di masa depan,” kata Sekretaris Jenderal ASEAN Insurance Council (AIC) Evelina F Pietruschka di Jakarta, Kamis (19/9).

Sebagai informasi, berdasarkan hasil riset IHS Global Insight, PDB ASEAN akan terus meningkat dari 2,3 triliun dollar AS di tahun 2012 menjadi 4,7 triliun dollar AS pada tahun 2020 dan 10 triliun dollar AS pada tahun 2030 mendatang.

“Menguatnya perekonomian ASEAN merupakan peluang yang sangat bagus bagi industri asuransi. Untuk itu, penguatan regulasi dan peningkatan kualitas SDM harus terus dilakukan agar industri asuransi di ASEAN dapat tumbuh secara sehat

dan kompetitif,” ujar Evelina.

Industri asuransi, lanjut Evelina, juga memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan di kawasan ASEAN.

>> Editor : Afrianita

Dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan asuransi, maka negara-negara di ASEAN akan memiliki lebih banyak sumber pendanaan bagi pembangunan. (h/kcm)

>> Penata Halaman : Irvand

16

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

KILAS

PERTAMA KALI DITAMPILKAN DI DUNIA

Wow, Vespa Piaggio Dibandrol Rp146 Juta JAKARTA, HALUAN — PT Piaggio Indonesia (PI) meluncurkan Vespa “jok melayang” 946, semalam (18/9/2013), di Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Model ekslusif dengan perpaduan gaya lawas dan masa depan ini jadi varian flagship, premium, dan sangat terbatas. Jika di Italia harganya sekitar Rp 90 jutaan, di Indonesia dijual Rp146 juta on the road Jakarta.

Piaggio menyebut model ini sebagai varian “fashion collection” dengan gaya khusus, dan produksinya akan berbeda tiap tahun. Untuk 2013, disebut koleksi Ricordo Italiano. Pengerjaannya dilakukan manual, satu demi satu dengan tingkat ketelitian tinggi. Mulai menjahit jok, memasang kerangka dan bodi, hingga menempelkan aksesori.

“Kami sendiri tidak mengetahui, desain Vespa 946 untuk 2014. Apakah bentuknya sama, atau berganti aksesori. Ini adalah sisi unik Vespa 946.

Maka tak heran jumlahnya terbatas, seperti koleksi yang tidak akan ditemukan pada merek dan model lain,” ujar Pratiwi Halim, Direktur Pemasaran PI. Karena dirancang sangat ekslusif, Vespa 946 tidak banyak diproduksi. Belum diketahui, berapa unit yang sudah meluncur dari pabrik di Italia.

Namun Indonesia sendiri mendapat jatah hanya 51 unit. Menariknya, menurut Managing Director PI Marco Noto La Diega, peminat sudah jauh melebihi kuota yang disediakan.

“Apakah kami akan menambah jatah lebih dari 51 unit? Jawabannya tidak. Hanya itu koleksi yang bisa kami sediakan untuk 2013. Kami sangat optimis model ini mampu dengan cepat meningkatkan citra merek,” kata Marco. (h/kcm)

Daihatsu Hadirkan 8 Mobil Konsep di IIMS JAKARTA, HALUAN —Suasana meriah tampak pada pembukaan Booth Daihatsu pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Kamis (19/9).

PESAN BRIO — Costumer sedang memesan Brio Satya di Honda Gadjah Motor Padang, kemarin. Brio Satya dipasarakn dengan harga Rp106-11 7 Juta. IST

Brio Satya Segera Hadir di Sumbar PADANG, HALUAN —Pasca dilaunchingnya mobil murah si kembar Daihatsu Ayla dan Toyota Agya beberapa waktu lalu, kini Honda Brio Satya juga siap dipasarkan di Sumatera Barat.

“Rencananya pada bulan oktober nanti Honda Brio Satya akan hadir di Padang.

Produk Honda ini pun siap menyaingi Ayla-Agya sebagai mobil murah ramah lingkungan (LCGC), “kata oleh Advan Helyon, Manager Mar-

keting Honda Gadjah Motor saat dikonfirmasi Haluan kemarin.

Dikatakannya, selama ini Honda bermain pada segmen mobil medium dan pasar kalangan menengah ke atas.

Maka untuk saat ini melalui produk Brio Satya akan mengadu untung disegmen mobil murah ramah lingkungan.

“Kami melihat kebutuhan kelas menengah didalam negeri melahirkan kebutuhan trasportasi pribadi baik dan

harga terjangkau. Makanya kehadiran Honda Brio Satya adalah jawaban dari kebutuhan tersebut” jelasnya Untuk harga di Padang, dirinya belum mengetahui karena belum ditetapkan paketnya oleh pusat. Brio satya 1200 cc ini merupakan mobil khusus pasar mobil murah ramah lingkungan (LCGC).

Yang bermesin i-VTEC bertenaga 88 PS khusus pasar LCGC Yang dilengkapi

65 Pengusaha Jamu Kunjungi Sido Muncul

PRESIDEN Direktur PT SidoMuncul Irwan Hidayat berfoto bersama para pengusaha jamu yang berkunjung ke pabrik SidoMuncul.

SEMARANG, HALUAN — Sebanyak 65 personil Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Jawa Timur berkunjung ke Pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul di Klepu Kabupaten Semarang.

Hal itu dimaksudkan untuk study banding dan bertukar wawasan anggota GP Jamu tersebut. Selain itu kunjungan ini juga dimaksudkan menjaga hubungan tali

silaturahmi dengan mitra kerja yang merupakan ujung tombak penjualan produkproduk Sidomuncul.

“Kegiatan ini penting dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan para mitra kerja kami, karena tanpa mereka produk-produk kami tidak akan berjalan seperti sekarang,” kata Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat yang menerima lang-

sung rombongan ini.

Sejauh ini Sidomuncul yang telah memproduksi lebih dari 200 macam produk, memiliki produk-produk unggulan yaitu Kuku Bima Energi, Tolak Angin, Kopi Ginseng, Kopi Jahe Sidomuncul, Susu Jahe dan Alang Sari Plus terus melakukan inovasi produk dan berbagai aktivitas yang mendukung upaya tersebut agar produkproduk Sidomuncul dapat terus diterima di hati masyarakat. “ Dengan adanya produkproduk baru ini kami harapkan omset Sidomuncul terus meningkat dan masyarakat bisa memilih minuman kesehatan yang lebih bervariasi,” ungkap Irwan Hidayat.

“Dengan kunjungan ini kami berharap anggota GP Jamu bisa memetik manfaat dari industri besar, mulai dari standarisasi bahan baku, pengolahan, hingga pengemasan produk yang baik dan berkualitas,” harap Ketua GP Jamu Jatim, Mimin dan ditambahkan oleh Ketua II, Jarwoko. (h/atv)

dengan dual airbag SRS. Ditambah dengan fitur hiburan, yaitu sistem audio Double DIN AM/FM, single disc, MP3/WMA, aux input, USB port, made for iPod (tipe 2), serta speaker depan dan belakang di seri E dan S. Sementara itu, Elli, Sales Counter Honda Gadjah Motor menyatakan, saat ini pihaknya telah menerima indent sebanyak 20 unit. Honda Brio Satya ini di bandrol dari harga Rp106 juta. Dengan tiga

tipe pilihan yaitu Tipe E (Rp 117 juta, S (111 juta dan A (106 juta). Dan enam pihak warna yang menarik yaitu taffeta white, alabaster silver metalic, crystal black pearl, rallye red, sunset orange II, dan polished metal metalic. “ Mereka pemesan adalah pelanggan setia produk Honda.

Merupakan kesempatan bagi konsumen untuk menikmati standar kualitas Honda dengan harga lebih terjangkau, “ ungkapnya. (h/cw-lex)

Selaras dengan brand tagline untuk Indonesia “Daihatsu Sahabatku”maka pada IIMS 2013 Daihatsu mengusung tema “Compact ECO Mobility Best Friend” yang berarti Daihatsu adalah “Sahabat bagi Mereka yang membutuhkan Kendaraan Hemat dan Efisien dengan Harga Terbaik”.

Dalam sambutannya Sudirman mengatakan bahwa Daihatsu selalu konsisten dalam menampilkan mobil konsep dalam ajang IIMS sebagai sarana edukasi sekaligus memperkenalkan inisiatif Daihatsu dalam mendukung gaya hidup Compact dan ECO pada perkembangan industri otomotif Tanah Air. Daihatsu akan terus menjadi pionir sebagai perusahaan manufaktur yang berada pada barisan terdepan bagi pengembangan Development PT Astra Daihatsu Motor.

Dalam kesempatan yang sama Vice Presiden DMC Tatsuya Kaneko mengatakan

bahwa volume produksi Daihatsu di Indonesia mencapai sekitar 70% dari total produksi Daihatsu di luar Jepang sehingga Indonesia merupakan pasar terpenting dalam strategi global Daihatsu.

Itulah sebabnya di IIMS 2013 Daihatsu menampilkan 8 mobil konsep yang merupakan World Premiere Concept Car karena ditampilkan untuk pertama kalinya di dunia.

Ke -8 World Premiere Car Concept tersebut adalah Ultra Function Compact (UFC - 2), mobil kompak, sporty untuk 7 penumpang ; Cross - over Utility Vehicle (CUV), mobil serbaguna bagi keluarga ; DR - Estate, mobil untuk mendukung gaya hidup anda, New Compact (NY -2), generasi berikutnya mobil dengan harga terjangkau.

Tiga mobil konsep lainnya merupakan mobil konsep AYLA, yang merupakan bagian darki 5 (lima) unit AYLA World yang dipamerkan di Booth Daihatsu IIMS tahun ini yaitu Ayla GT (sport), Ayla Luxury (elegant), Ayla X - Track (cross over). Sementara 2 (dua) unit AYLA World lainnya adalah AYLA Aero Package Varian M Sporty dan X - Elegan.

Selain mobil konsep, mosifikasi current model juga ditampilkan dalam booth Daihatsu.

Antusias pengunjung di booth Daihatsu terlihat cukup tinggi. Apalagi saat Daihatsu SUV konsep yang sporty dan elegan diluncurkan. Tampaknya mobil ini berhasil mencuri hati pengunjung. (h/sil)

TINGKATKAN KUALITAS SDM KARYAWAN

SPH Gelar Seminar Penanganan HIV/Aids PADANG, HALUAN – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Semen Padang Hospital (SPH) terus berbenah meningkatkan kualitas SDM-nya melalui seminar.

Hari ini, Jumat (20/9) mulai pukul 08.00 WIB, SPH kembali menggelar seminar kesehatan dengan tema “Tata Laksana Penanganan HIV/Aids bagi Karyawan”. Ini merupakan seminar ketiga setelah Sabtu, tanggal 7 dan 14 September lalu yang diadakan di Gedung Serba Guna, lantai 3 SPH. “Seminar ini penting untuk peningkatan SDM kita di SPH. Bekerjasama dengan dokter dan perawat senior, karyawan SPH bisa menimba ilmu dari dokter dan perawat senior ini,” kata Direktur Utama SPH, dr.Ronny Novianto, M.Kes kepada Haluan, kemarin.

Seminar dengan menghadirkan Nara Sumber dr. Armen Ahmad,Sp. Pd, KPTI, FINASIM dan Nrs. Emma Juwita, S.Kep. MARS itu akan dibuka langsung oleh Direktur Utama Semen Padang Hospital dr.Ronny Novianto, M.Kes. Menurut dr. Ronny, seminar tersebut akan mengupas tentang virus HIV/ AIDS. “Pengidap HIV/Aids ini selalu

dr.Ronny Noviantor. M meningkat dari tahun ke tahunnya.

Maka dari itu kita harus mengetahui bagaimana cara menangani pasien yang terkena virus tersebut agar kita tidak tertular dan menularkan ke yang lainnya,” katanya.

Melalui seminar tersebut, lanjut dr. Ronny, diharapkan semua karyawan SPH paham dan mengerti tindakan

pencegahan HIV/Aids itu selalu diawali dan diakhiri dengan cara pencucian tangan yang bersih dan benar setiap kali adanya tindakan yang dilakukan.

Kemudian, karyawan SPH juga mesti mengetahui apa saja ciri-ciri dan penyebab dari virus yang mematikan tersebut.

Pada umumnya, virus HIV/Aids berasal dari beberapa hal seperti sex bebas, suntikan yang sembarangan dan cairan yang menularkan (darah, sperma, dsb). Virus ini akan terdeteksi minimal 10 tahun setelah berbuat penyebabnya tersebut.

Gejala umumnya yaitu adanya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, diare yang secara terus menerus yang tidak tau penyebabnya, dan berat badan yang turun secara drastis setiap 10 harinya. Kemudian kulit yang berubah menjadi kering, gersang, ada bercak-bercak hitam dan sebagainya.

“Nah, dengan adanya seminar ini diharapkan seluruh karyawan Semen Padang Hospital mengetahui dengan benar tata laksana penanganan pasien khususnya bagi penderita HIV/AIDS. Apalagi, SPH terbuka untuk pasien umum dengan pelayanan bertaraf internasional,’ tambahnya. (h/vid)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Irvand

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

17

Kalah, Klop Tetap Lihat Sisi Positif NAPLES, HALUAN — Borussia Dortmund memang menelan kekalahan dari Napoli di matchday 1 Liga Champions. Kendati demikian, Juergen Klopp menilai tetap ada hal positif dari timnya.

Dortmund mengawali langkahnya di Liga Champions musim ini dengan melawat ke markas Napoli di Stadio San Paolo, Kamis (19/ 9/2013) dinihari WIB. Namun finalis musim lalu itu harus pulang dengan kekalahan 1-2.

Dortmund tertinggal lebih dulu setelah Gonzalo Higuain mencetak gol di menit ke-29. Situasi makin sulit bagi Dortmund setelah sang penjaga gawang, Roman Weidenfeller mendapat kartu merah di penghujung babak pertama.

Unggul jumlah pemain, Napoli kemudian menggandakan keunggulannya lewat tendangan bebas Lorenzo Insigne di babak kedua. Di menit-menit akhir laga, Dortmund baru bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol bunuh diri Juan Zuniga.

Klopp mengakui bahwa Napoli memang tim yang kuat. Meski Dortmund kalah, Klopp tetap melihat sisi positif dari timnya yaitu daya juang yang ditunjukkan di babak kedua meski kalah jumlah pemain.

"Kami jelas tidak memperlihatkan yang terbaik dari kami hari ini, tapi belum ada yang hilang. Kami tahu jelang laga bahwa Napoli adalah tim yang sangat kuat," ujar Klopp seperti dikutip situs resmi UEFA. "Performa babak kedua lebih baik dan kami berhasil mencetak gol dan satu tendangan membentur tiang meski cuma bermain 10 orang di lapangan. Jadi tidak semuanya buruk hari ini," katanya. (h/net)

Hasil Liga Champion Grup E-H Schalke 04 Chelsea FC Marseille Napoli Vienne Atlético Madrid Milan Barcelona

Messi Siap Kudeta Gelar Top Skor BARCELONA, HALUAN — Dengan tambahan tiga gol, Lionel Messi kian mendekat pada rekor gol terbanyak di Liga Champions milik Raul Gonzalez. Messi siap menerima tantangan itu, meski tidak mengutamakannya.

Pada pertandingan di Camp Nou, Kamis (19/9/2013) dinihari WIB, Messi membantu Barcelona menang 4-0 atas Ajax Amsterdam.

Dengan tiga gol dinihari tadi, Messi sudah mencetak empat hat-trick di Liga Champions.

Messi melewati Filippo Inzaghi (Juventus - AC Milan) dan Mario Gomez (Bayern Munich) yang masing-masing telah tiga kali membuat hat-trick di Liga Champions. Secara keseluruhan, ini adalah hattrick ke-27 yang dilakukan Messi sepanjang kariernya.

Dengan tambahan tiga gol itu, Messi kini sudah mencetak 62 gol di Liga Champions. Dia tinggal berjarak sembilan gol lagi dari catatan Raul, yakni 71 gol. Sebagai informasi, Raul masih menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions.

"Tentu saya senang bisa membuat 62 gol di Liga Champions.

Tapi, di atas itu semua, yang terpenting adalah bagaimana tim kami bermain," ujarnya di situs resmi UEFA. "Saya pikir, Ajax bermain dengan baik, mereka selalu berusaha memenangi bola dan mempertahankannya. Jadi, menang dengan margin sebesar itu merupakan pekerjaan yang bagus."

Bintang asal Argentina ini mengaku bahwa tantangan melewati rekor Raul sungguh menggiurkan. Namun, dia mengaku lebih suka untuk meraih hasil bersama tim ketimbang meraih pencapaian pribadi.

"Mematahkan rekor Raul sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang sejarah merupakan tantangan yang menarik, tapi itu bukan yang utama," tegasnya. (h/net)

3-0 1-2 1-2 2-1 0-1 3-1 2-0 4-0

Steaua Bucharest FC Bâle Arsenal Borussia Dortmund Porto Zenit Celtic Ajax

SUJUD SYUKUR — Pemain Basel FC Mohamed Salah, sujud syukur di lapangan setelah timnya,mengandaskan tuan rumah Chelsea di fase grup Liga Champions 2013-2014. UEFA

Tim Unggulan Terhempas LONDON, HALUAN — Kejutan terjadi di hari kedua laga perdana Liga Champions. Dua tim unggulan, Borussia Dortmund dan Chelsea terhempas, setelah dikalahkan Napoli dan FC Basel. Hasil ini, jelas berbeda dengan hasil di hari pertama, dimana tim unggulan meraih kemenangan besar.

Kejutan pertama lahir dari Naples, Italia. Napoli meraih kemenangan 2-1 atas Borussia Dortmund di matchday 1 Liga Champions. Dortmund sendiri harus mengakhiri laga dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Roman Weidenfeller.

Dalam pertandingan Stadio San Paolo, Kamis (19/9/

2013) dinihari WIB, Napoli mendapat beberapa peluang di babak pertama. Namun mereka baru membuka keunggulan di menit ke-29 lewat sundulan Higuain.

Di akhir babak pertama, Dortmund harus bermain dengan 10 orang setelah Weidenfeller diganjar kartu merah. Skor 1-0 untuk keung-

gulan Napoli bertahan hingga turun minum Napoli menggandakan keunggulannya di babak kedua melalui tendangan bebas Insigne di menit ke68. Dortmund kemudian memperkecil ketertinggalan setelah Juan Zuniga mencetak gol bunuh diri.

Chelsea sendiri membuka Liga Champions 2013/14 dengan negatif. Sempat unggul lebih dulu, juara Eropa dua musim lalu ini dipaksa mengakui keunggulan tamunya, Basel, dengan skor akhir 1-2.

Bertanding di Stamford Bridge, Kamis (19/9/2013) dinihari WIB, Chelsea secara keseluruhan tampil dominan.

‘The Blues’ juga membuat gol

lebih dulu dari gelandang Brasil Oscar di akhir babak pertama.

Kedudukan berbalik di babak kedua. Mohamed Salah menciptakan gol balasan bagi Basel sebelum kapten Marco Streller memastikan angka penuh bisa dibawa pulang.

Untung, AC Milan dan Barcelona bernasib lebih baik.

AC Milan menuai hasil positif saat menjamu Celtic di laga pertama Grup H Liga Champions. Rossoneri memetik kemenangan dengan skor akhir 2-0.

Dalam pertandingan yang berlangsung di San Siro, Kamis (19/9) dinihari WIB, Milan masih diimbangi Celtic di babak pertama.

Milan mampu memecah kebuntuan di 10 menit terakhir laga berkat gol bunuh diri dari Emilio Izaguirre dan gol sumbangan Sulley Muntari.

Dengan kemenangan ini Milan ada di posisi dua klasemen Grup H. Sama-sama mengoileksi tiga angka dengan Barcelona, I Diavolo Rosso kalah produktivitas gol. Sementara Celtic ada di posisi tiga klasemen.

Barcelona sendiri berada di puncak klasemen grup H setelah membantai tim yang bertalian sejarah dengannya, Ajax 4-0. Messi mencipta hattrik di laga yang berlangsung di Nou Camp. Satu lainnya dilesakkan Gerard Pique. (h/mat)

Melalui Sensus Agam Optimalkan Pengembangan Sektor Pertanian

Wakil Bupati Agam Irwan Fikri memberikan sambutan.

W

akil Bupati Agam Irwan Fikri mengatakan sektor pertanian memberikan sumbangan terbesar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Agam. Oleh sebab setiap potensi yang ada harus terus dioptimalkan. “ Nilai tambah dari sektor pertanian di Kabupaten Agam terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2013 mencapai 39,72%, dengan laju pertumbuhan sebesar 7,01%,” katanya saat acara sosialisasi angka sementara hasil Sensus Pertanian 2013, di Aula Kantor Bupati, Kamis (19/9).

Menurt Irwan Fikri, bahwa berdasarkan Sub Sektor, sumbangan terbesar terhadap PDRB diberikan oleh tanaman pangan dan hortikultura sebesar 22,73%, kemudian baru diikuti oleh bidang perkebunan, perikanan.

Oleh sebab itu, Sensus Pertanian memagang peran strategis dalam perekonomian nasional dan daerah.

Ia menjelaskan, sebagai daerah agraris tidak kurang dari separuh penduduk Kabupaten Agam menggantungkan hidupnya dari sektor ini. "Oleh karena itu, di dalam RPJMD Kabupaten Agam 2010-2015 pembangunan pertanian merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan ekonomi daerah, "kata Irwan Fikri.

Dalam kesempatan itu, Irwan Fikri mengharapkan agar data dan informasi pertanian yang diperoleh dapat digunakan untuk membangun sistem monitoring dan evaluasi pertanian yang lebih baik. Dengan hal itu implementasikan kebijakan di bidang pertanian yang lebih terarah.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam Arius Jonnaidi selaku ketua panitia mengatakan, bertujuan untuk mendiskusikan, dan meminta masukan berupa saran yang konstruktif untuk penyempurnaan penyelenggaraan sensus pertanian berikutnya.

Sensus pertanian 2013 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 1 sampai 31 Mei 2013, dapat menjadi salah satu sumber data dalam kerangka perencanaan pembangunan bidang pertanian Kegiatan tersebut bertemakan ini bertemakan, Menyediakan Informasi untuk Masa Depan Petani Lebih Baik.

Dengan pembicara Assisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Agam Isman Imran, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Agam Arius Jonnaidi, dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertenakan Afdhal.

Kegiatan ini juga diikuti oleh anggota DPRD, Para kepala SKPD, Instansi Vertikal, seluruh Camat, LKAAM, MUI, TP-PKK, Bundo Kanduang, Pimpinan Perusahaan Pertanian, UPT BP4K2P, serta pimpinan BUMN/BUMD di Kabupaten Agam. (adv)

BUPATI Agam Indra Catri saat panen padi sebatang beberapa waktu lalu di Lubuk Basung

WABUP panen padi Sabatang Belum Lama Ini di Kecamatan Matur

MUSPIDA Menghadiri Sosialisasi Sensus Pertanian

PESERTA Sosialisasi Sensus Pertanian 2013

SUASANAN sosialisasi hasil sementara sensus pertanian 2013

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA Pertina Gelar Kualifikasi Porprov PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional Indonesia (Pertina) Sumatera Barat akan menggelar babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014 di Kota Sawahlunto, 26 November - 3 Desember 2013.

“Sebelum bertanding di Porprov 2014 di Kabupaten Dharmasraya, semua petinju wajib mengikuti babak kualifikasi di Kota Sawahlunto dan itu sudah menjadi ketentuan,” kata Ketua Umum Pertina Sumbar Togi Tobing di Padang, Rabu.

Dikatakannya, digelarnya babak kualifikasi sebelum Porprov tersebut merupakan terobosan baru dalam melahirkan petinju berkualitas yang akan bertanding pada pesta olahraga provinsi tersebut.

Ia menjelaskan, dalam babak kualifikasi itu Pertina hanya meloloskan petinju yang berhasil meraih peringkat terbaik dalam setiap kelas yang dipertandingkan.

“Artinya, ada kuota atlet yang sudah kita tetapkan dari kualifikasi tersebut untuk Porprov 2014,” katanya.

Ia menyebutkan, kuota yang sudah ditentukan tersebut terdiri dari kelas elite putra kelas 49 Kg - 64Kg berjumlah 40 petinju, kelas 69Kg - 81Kg sebanyak 12 petinju. Sementara untuk petinju elite putri 45Kg - 54Kg berjumlah 16 atlet, kelas youth 46Kg - 60Kg sebanyak 20 petinju.

Khusus untuk tuan rumah penyelenggara Porprov yakni Dharmasraya berhak menurunkan petinjunya untuk semua kelas tanpa harus melalui babak kualifikasi.

“Nantinya dari Pertina Sumbar juga akan memberikan wild card bagi petinju yang dinilai layak dan berpotensi berprestasi pada Porprov,” katanya.

Babak kualifikasi yang dilaksanakan di Kota Solok tersebut, selain bertujuan melahirkan petinju berkualitas juga menghindari Pengcab daerah mendatangkan atlet dari luar Sumbar.(h/mat)

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

Di Posisi Lima Popnas XII

Sumbar Tetap Evaluasi PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Priadi Syukur mengaku sukses yang dicapai kontingen Popnas Sumbar di Jakarta, tak terlepas dari peran semua pihak.

SILAT — Kadispora Sumbar, Priadi Syukur (dua dari kanan) dan Ketum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar berfoto bersama usai menyaksikan laga semifinal cabang pencak silat di padepokan silat di Taman Mini Indonesia Indah,Jakarta. HUMAS DISPORA

INTERNASIONAL SKI AIR DAN WAKEBOARD 2013

Panpel Siapkan Atraksi Budaya PADANG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat akan menampilkan atraksi seni daerah pada pembukaan kejuaraan internasional ski air dan wakeboard 2013 di Danau Diateh, 8-10 Oktober.

"Kita sudah melakukan kordinasi dengan panitia pusat agar pada pembukaan kejuaraan menampilkan atraksi seni asli dari Kabupaten Solok," kata Kepala Bidang Promosi dan kerjasama pariwisata Disbudpar Kabupaten Solok Ilham Wahab di Arosuka, Rabu.

Dijelaskannya, kejuaraan internasional ski air di salah satu

danau di Kabupaten Solok merupakan sarana untuk bisa mempromosikan seni dan budaya asli daerah itu yang selama ini belum dikenal negara lain. Dalam rilis panpel kepada Haluan, Ilham mengatakan, sejuah ini pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pelaku seni dari daerah itu untuk bisa ikut berpartisipasi dalam event yang pertama kali digelar di daerah itu. "Ajang itu melibatkan 20 negara peserta, ini kesempatan kita untuk lebih jauh mengenalkan khasanah budaya daerah yang selama ini masih dilestarikan oleh banyak orang," katanya.

Ia menyebutkan, selain atraksi seni tari piring, pada kesempatan menurut rencana juga akan ditampilkan atraksi "naik janjang ladiang" atau menaiki tangga yang terbuat dari pedang. Pada kesempatan itu juga akan ditampilkan atraksi "dabuih" atau debus yang terkenal Ilham mengatakan, dalam acara pembukaan itu Pemkab Solok juga akan melibatkan pelajar setingkat SMP dan SMA. Hal itu dimaksudkan untuk ikut meramaikakan dan memahami kejuaraan yang berlangsung di daerahnya. (h/mat)

Kendati demikian, ia-pun tak serta merta keberhasilan ini dibiarkan begitu saja, karena pihaknya tetap akan melakukan evaluasi atas kondisi ini.

“Alhamdulillah, kami bisa berada di posisi lima, di belakang empat provinsi penguasa olahraga asal Jawa.

Artinya, kami kini menjadi yang terbaik di luar Jawa.

Kendati demikian, tentu kita harus mengevaluasi karena masih banyak hal yang perlu diperbaiki,”katanya.

Kendati masih bertahan di posisi lima, Sumbar dengan 10 medali emas sebenarnya rawan terdepak, karena Banten mengintai dengan perolehan 9 medali emas. Karenanya, harapan untuk penambahan medali itu kini ada di cabang silat karena ada dua pesilat yang akan bertarung di nomor final, Jumat (20/9).Dua pesilat yang bertarung di pantai puncak itu, M. Hanafi Syawir di kelas E putra dan Viona Nurul Adha tampil di kelas B putri.

Pelatih tim senam Sumbar, Suwirman, berharap keduanya bisa mempersembahkan medali emas, sekaligus makin memperkokoh posisi Sumbar di rangking kelima Selain silat, tinju juga

menebar harapan emas melalui petinju tangguhnya, Ahmad Wike. Petinju di kelas 49 Kg putra ini lolos ke final setelah menang angka atas lawannya asal Riau, Roberto Ermando di babak empat besar. Sayang, langkah Wike tak diikuti Tresno Raharjo.

Petinju andalan kelas 60 Kg itu kandas di semifinal oleh petinju Sulsel, Erick Erianto dengan angka Di cabang taekwondo, taekwondoin Sumbar gagal menyusul langkah Fitri Rahmadani yang sebelumnya sukses menggapai emas tiga taekwondoin Bob Asri turun di kelas under 51 kg, Mardayanti kelas under 52 kg putri dan Emeilda Riskatama di kelas under 42 kg putri, kalah di babak awal.

"Tiga atlet kami yang turun hari ini kalah. Kami mohon maaf belum bisa menambah medali bagi Sumbar," tutur Budi Ilyas dan dibenarkan juga M. Yusra di Gor Ciracas, Jakarta, kemarin.

Pada Jumat (20/9) ini, Sumbar menumpangkan harapannya kepada dua taekwondoin, Desi Handayani turun kelas under 44 kg putri, dan Guruh Arka Putra pada kelas under 59 kg putra. Budi berharap Desi dan Guruh bisa melaju dulu ke babak berikut. (h/mat)

HUMAS KONI PAYAKUMBUH KUNJUNGI KONI JABAR (BAG. 2)

Demi Juara Umum, Gubernur Aktif Perjuangkan Anggaran KONI TIDAK pandang bulu, itulah yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat terhadap atlet binaannya.

Bagi atlet yang tidak patuh dengan jadwal dan kewajiban latihan, uang pembinaannya langsung ditahan. KONI Jabar, khusus untuk atlet 9 cabang olahraga yang masuk dalam Pelatihan Daerah (Pelatda) Sentralisasi memberikan porsi makan dan asupan gizi Rp50 ribu setiap jadwal makan atletnya. Ditambah dengan uang pembinaan Rp1,5 juta bagi setiap atlet per bulan.

Ketua I KONI Jabar Djumara Frasad bersama Wakil Ketua Bidang Pembinaan

Prestasi Ir Verdia Yosep, Kepala Urusan Administrasi Bidang Media dan Promosi Zulkarnaen, dan Sekretaris I Dra Hj Lily Rolina menjelaskan penuh spirit olahraga.

Dijelaskan khusus oleh Verdia Yosep yang membawahi khusus tentang sport intelijen, bahwa seluruh peta kekuatan 32 provinsi lain, baik atlet binaan sampai kekuatan tempur di PON sebelumnya sampai PON XIX tahun 2016 sudah dikantongi mereka.

Data dan fakta aktual sudah dientri seluruhnya ke dalam sistem informasi dan teknologi yang diinput oleh tenagatenaga andal yang sengaja direkrut dan dibiayai.

Makanya, Jawa Barat

sampai hari ini optimis mampu meninggalkan dominasi DKI di level Juara Umum . Jawa Barat percaya bahwa fakta DKI selalu teratas akan mereka tinggalkan di PON mendatang. Lawan lainnya, Jawa Timur pun sudah dipas- DJUMARA ungi strategi jitu berdasarkan perhitungan dan analisa komprehensif yang matang.

Dijelaskan oleh Djumara Frasad, saat memutar dan mempresentasikan perolehan runner-up PON XVIII di Riau tahun 2012 lalu, bahwa perhitungan dan pergerakan medali

sudah dihitung dengan seksama. Djumara mengatakan ini bukan hasil prediksi, ini hasil kalkulasi seluruh sektor yang diakumulasikan bahwa di PON 2012 lalu, Jabar sebenarnya telah Juara Umum.

Namun, selisih 4 FRASAD emas raihan Jabar yang diungguli DKI disebabkan di hari keenam terjadi perubahan-perubahan skematik konspirasi di cabang olahraga tertentu. ”Kita sudah temukan fakta itu. Makanya, cabang olahraga yang kami sebut berkhianat itu, sudah kami bekukan kepengurusannya. Kita tidak

ingin menjumpai adanya konspirasi kembali di PON di tanah Sunda ini,” ujar Jendral yang sempat bertugas di Bukittinggi ini.

Para pesaing, di masingmasing cabang olahraga telah dipetakan dengan tepat. Seluruh data, sampai fotokopi KTP atlet daerah lawan ternyata seluruh datanya dikantongi oleh KONI Jabar.

Jadi, jejak rekam atlet lawan, dimana berlatih, siapa pelatihnya, berapa asupan gizi atlet lawan, sampai hal sekecil-kecilnya, siapa pacarnya pun sudah di dalam database.

Bayangkan, hebatnya sistem yang dijalankan KONI Jabar.

Sistemasi ini terus disempurnakan setiap harinya.

Setiap saat informasi terus diolah datang dari daerah lain di Indonesia, entah siapa yang mengirim, namanya juga intelijen, dimasukkan di data dan dijadikan pedoman. Olahraga terukur, olahraga permainan, olahraga tim serta ragam macam lainnya pun tersimpan rapi di dalam data.

Ketua Umum, H. Aziz Syarif Datuak Kabasaran Ameh, seorang perantau yang punya kekuatan bisnis di Bandung asal Tanjuang Baru Tanahdatar ini setiap waktu bisa mengakses lewat I-phone tentang posisi cabang olahraga, atlet dan perkembangan prestasi terkini.

Satu hal lagi yang menarik hati setiap pengurus olahraga

>> Editor : Rahmathul Akbar

prestasi di KONI Jabar, adalah dukungan pemerintah Jabar sangat konsekuen dengan KONI. Untuk 2013 ini, KONI Jabar dipercaya mengelola anggaran Rp80 miliar. Bukan apa-apa, Djumara Frasad mengatakan melakukan komitmen bersama seluruh pengurus KONI, Pemprov dan DPRD. Sehingga, seluruh elemen memang yakin bahwa anggaran yang diberikan betulbetul untuk prestasi. ”Pak Gubernur, tahun lalu menyusun anggaran bahkan menelpon saya dan pimpinan lainnya. Berapa? Katanya, singkat. Kami arif, kami jawab Rp87 miliar! Pak Gubernur menyetujui langsung Rp 80 miliar,” cerita Djumara. .(*)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

LUAR NEGERI 19

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Mursi Sudah Boleh Kontak Keluarga KAIRO, HALUAN — Setelah digulingkan lebih dari dua bulan lalu, mantan Presiden Mesir Mohammed Mursi akhirnya diizinkan berbicara dengan keluarganya. Komunikasi yang dilakukan melalui telepon itu terjadi pada pekan lalu.

Laporan ini kali pertama diungkap oleh Kantor berita Turki,Anadolu dan dikutip oleh laman Arab News, Kamis 19 September 2013. Hal itu juga dikonfirmasi oleh pengacara Mursi, Mostafa Atteyah.

Pembicaraan melalui telepon kali kedua terjadi dua hari setelah komunikasi pertama. Menurut Atteyah, di telepon, Mursi menyampaikan bahwa dirinya dalam keadaan sehat. “Dia ingin memastikan hal itu kepada istrinya,” ungkap Atteyah.

Mursi juga mengatakan kepada keluarganya, bahwa dia akan tetap bertahan hingga nafas terakhir. Presiden yang baru saja merayakan hari ulang tahun ke-62 nya di penjara itu dilaporkan berbicara lebih lama dengan putranya, Osama.

Informasi itu disampaikan oleh salah seorang anggota Ikhwanul Muslimin yang tidak ingin disebut namanya.

S a a t Arab News mencoba mengonfirmasi kepada istri Mursi, hasilnya nihil. Menurut Atteyah, istri Mursi kerap berganti nomor ponsel dan berpindah tempat tinggal. Hal itu dilakukan demi menghindari penangkapan tentara militer pemerintah yang hingga kini tengah memburu pendukung dan sekutu Mursi.

Atteyah sendiri selaku pengacara dan pembela Mursi, masih belum dapat berkomunikasi langsung dengan kliennya itu. Mereka mengalami kesulitan komunikasi sejak Mursi ditahan di sebuah tempat sembunyi pasca dijungkalkan dari kursi kepresidenan pada tanggal 3 Juli kemarin.

Atteyah mengaku tidak tahu di mana kliennya ditahan. Bahkan sebuah laporan menyebut, Mursi juga tidak mengetahui sama sekali di mana dia ditahan. Hal itu dinilai wajar, karena saat dibawa ke tempat penahanan, kedua mata Mursi ditutup.

Satu-satunya pengunjung yang diketahui pernah mengunjungi Mursi adalah Kepala Kebijakan Luar Negeri organisasi Uni Eropa, Catherine Ashton dan delegasi negara-negara Uni Afrika. Ashton mengunjungi Mursi diantar dengan menggunakan sebuah helikopter ke tempat yang tidak diketahui. (h/vvn)

NOTES

PERESMIAN — Duke Of York Pangeran Andrew, Putra kedua Ratu Inggris saat pembukaan “Great Britain Week” di Senayan City, Jakarta, Rabu (18/9/2013). VIVAnews

Soal Senjata Kimia Suriah, Rusia Kecam PBB MOSKWA, HALUAN — Rusia mengecam keras laporan terbaru PBB tentang serangan gas di Suriah 21 Agustus lalu, dengan menyebutnya “bias, tidak lengkap, menyimpang dan satu pihak saja”.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov hari Rabu juga mengatakan Suriah telah

memberi bukti baru yang mengungkapkan bahwa para pemberontak lah yang melakukan

serangan mematikan di luar Damaskus bulan lalu.

Pernyataan ini muncul sehari setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mempertanyakan laporan PBB, dengan mengatakan “ada alasan serius untuk mempercayai” bahwa insiden itu merupakan provokasi yang dilakukan pihak pemberontak.

Ditanya tentang kecaman Rusia, juru bicara PBB Martin Nesirky menyebut temuan dalam laporan itu “tidak terbantahkan”.

Ia menambahkan “temuan itu membuktikan hal itu dan ini merupakan laporan menyeluruh yang obyektif tentang insiden khusus tersebut”.

Negara-negara Barat dan

PM Baru Australia Kurangi Bantuan ke Luar Negeri Festival Cannes Perdana 20 SEPTEMBER 1946 — Festival Film Cannes pertama diselenggarakan. Festival Film Cannes (French: Le Festival International du Film de Cannes) adalah festival film paling bergengsi di dunia. Dia diadakan pertama kali dari 20 September hingga 5 Oktober 1946 di kota peristirahatan Cannes di Perancis bagian selatan. Sejak itu, festival ini diadakan setiap tahunnya pada bulan Mei kecuali pada beberapa saat.

Oleh karena luasnya pemberitaan media massa, festival nonpublik ini dihadiri oleh banyak bintang film dan menjadi sebuah ajang populer bagi pengusaha film untuk meluncurkan film-film terbarunya dan mencoba menjual karyanya ke para distributor yang datang dari seluruh dunia.

Penghargaan paling bergengsi yang diberikan di Cannes adalah Palem Emas (Palme d’Or) untuk film terbaik; kadang-kadang penghargaan ini dibagi bersama beberapa film pada satu tahun. Namun, juri festival, yang dibentuk dari pilihan internasional dalam jumlah kecil yang terdiri dari para ahli film, memberikan penghargaan lain, termasuk “grand prize” (penghargaan tergengsi kedua).

Penghargaan Film Cannes tahun ini, Festival Film Cannes 2012 berlangsung dari tanggal 16 hingga 27 Mei 2012. Presiden Juri tahun ini adalah direktur film dari Italia, Nanni Moretti. (h/wkp)

TONY Abbott dan SBY. CANBERRA, HALUAN — Perdana Menteri baru Australia, Tony Abbott, berencana melebur Badan Bantuan Internasional Australia (AusAid) ke dalam kendali Departemen Luar Negeri. Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintahan baru Australia di bawah kubu konservatif pimpinan Abbott yang ingin mengurangi bantuan negara mereka ke luar negeri.

AusAid merupakan lembaga pemerintah Australia yang khusus memberi bantuan pembangunan ke sejumlah negara mitra di penjuru dunia, termasuk Indonesia, dengan anggaran sebesar A$5,4 miliar per tahun. Walau berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri untuk operasional bantuan, AusAid selama ini memiliki struktur manajemen

sendiri dan dipimpin oleh direktur jenderal.

Namun, Abbott ingin lembaga itu digabung dan berada di bawah kendali langsung Menteri Luar Negeri, yang kini dijabat mantan deputi pemimpin kubu oposisi Julie Bishop. Menurut Abbott, seperti dikutip harian The Guardian , peleburan ini untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan dan fungsi diplomatik Australia bisa berjalan lebih efektif.

Namun, kalangan pengamat khawatir bahwa kebijakan baru itu bisa menjadi bumerang bagi Australia di mata internasional, terutama di negara-negara yang selama ini jadi penerima bantuan.

“Tidak diragukan lagi ini bakal menjadi sinyal di kawasan Asia

bahwa Australia kini sedang bergerak ke arah lain dan mungkin akan mengurangi peran dalam isuisu pembangunan dan lebih mengarah ke isu-isu diplomatik,” kata Peter McCawley, mantan direktur jenderal AusAid, seperti dikutip stasiun radio ABC Australia.

Menurut dia, bantuan Australia ke Indonesia - yang sebagian melalui AusAid - selama ini nilainya sangat kecil dari total anggaran belanja pemerintah Indonesia sehingga kebijakan itu tidak berdampak serius bagi hubungan kedua negara.

Maka, pertanyaannya bukanlah dampak peleburan AusAid itu kepada Indonesia dan negara-negara penerima lain di kawasan. “Namun apa dampaknya bagi Australia dan apa dampaknya bagi posisi negara kami di kawasan Asia,” lanjut McCawley.

Peleburan AusAid itu sejalan dengan rangkaian kebijakan luar negeri PM Abbott, yang salah satunya ingin mengurangi bantuan luar negeri sebesar A$4,5 miliar untuk empat tahun ke depan, ungkap harian The Sydney Morning Herald.

Berbasis di Canberra, AusAid memiliki sekitar 1.300 staf.

Kebijakan baru ini kemungkinan bisa mengancam keberadaan sejumlah staf. (h/vvn)

organisasi-organisasi HAM mengatakan temuan yang disajikan awal pekan ini menunjukkan rejim Suriah menggunakan gas sarin dalam serangan itu. Mereka mengutip lampiran rincian laporan itu tentang jenis senjata yang digunakan, trayektor misil pembawanya dan jumlah gas yang digunakan. (h/voa)

TK di Jepang Didenda Rp20 M TOKYO, HALUAN — Sebuah Taman Kanak-kanak di Jepang dijatuhi denda senilai 20 miliar karena dinilai gagal melindungi siswa mereka saat tsunami 2011 lalu. Lima orang siswa di TK itu tewas karena guru salah mengambil tindakan saat gempa disusul tsunami itu berlangsung.

Diberitakan CNN, TK Hiyori di kota Ishinomaki, distrik Sendai, itu denda itu dibayarkan sebagai kompensasi kepada empat dari lima orangtua siswa yang tewas sebesar 177 juta yen, atau setara Rp20 miliar.

Menurut ketua hakim Norio Saiki, kematian ini bisa dihindari jika guru dan staf TK bisa memprediksi tsunami usai gempa 9 skala richter tersebut.

Dia mengatakan, bukannya mengumpulkan informasi soal bencana tersebut, staf dan guru malah memulangkan para siswa dengan bus sekolah.

Perjalanan itu malah menghantarkan mereka ke hadapan gelombang tsunami yang mematikan.

Bus itu digulung tsunami lalu terbakar. Lima siswa dan seorang staf TK tewas. “TK tidak mengumpulkan informasi dan mengirim bus ke arah laut, yang berakibat hilangnya nyawa anak-anak ini,” kata Saiki, dikutip dari NHK. Dalam keputusan pengadilan dikatakan, kematian bisa dihindari jika staff TK tetap menjaga siswanya di sekolah, yang terletak di dataran yang tinggi, ketimbang memulangkan mereka.

Awalnya para orangtua menuntut ganti rugi sebesar 267 juta yen atau sekitar Rp31 miliar.

Keputusan kompensasi ini adalah yang pertama kali dikeluarkan oleh pengadilan di Jepang. Diperkirakan, akan banyak tuntutan ganti rugi lainnya yang akan bermunculan.

Kota Ishinomaki adalah salah satu yang terparah diguncang gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu.

Sebanyak 15.883 orang tewas di kota ini. (h/vvn)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

20

KOTA SOLOK

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

Bareh Tanamo

MEMENUHI KEBUTUHAN TRANSPORTASI

PNS Dinas Perhubungan Harus Disiplin SOLOK, HALUAN — Kebutuhan pelayanan transportasi dari waktu ke waktu selalu mengalami peningkatan baik secara kualitas maupan kuantitas.

LINGKAR Perda Tentang EPD Harus Dievaluasi lagi SOLOK, HALUAN —Peraturan daerah (Perda) No. 1 tahun 2008 tentang Etika Pemerintahan Daerah sudah saatnya dievaluasi kembali. Karena hampir 5 tahun berjalan sejak diundangkan di Kota Solok, evaluasi itu menyangkut aturan-aturan yang tumpang tindih dengan peraturan yang ada.

Ketua Komisi Penegak Etika pemerintahan Daerah (KPEPD) Kota Solok Suhatmi Tole dalam penjelasannya pada “Haluan” di Kota Solok Senin (16/9) mengatakan, berdasarkan tahapan pelaksanaan Perda EPD yang notabene pelakunya adalah aparatur Pemda Kota Solok belumlah maksimal, karena tim yang hendak menerapkan selalu kesulitan karena sudah ada aturan yang lain mengaturnya.

Sejalan dengan itu, sanksi tegas dalam EPD juga tidak jelas, selama ini KEPD tetap melaksanakan tugas dan fungsinya, kemudian temuan-temuan yang ada direkomendasikan pada atasan langsung aparatur tersebut. Namun demikian, temuantemuan KEPD juga menjadi temuan pula bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tertentu sehingga demikian terjadi overlap tugas.

Suatu contoh jelas mantan asisten I Setda Kota Solok itu, dalam hal kehadiran pegawai terutama yang rawan itu pasca libur lebaran. Walau KEPD melakukan pemantauan namun SKPD tertentu juga melakukan hal yang sama, jika ada temuan sudah dilakukan tindakan oleh SKPD tertentu, jadi KEPD mau apa lagi.

Makanya, KEPD meminta berbagai pihak untuk mengevaluasi kembali tentang Tupoksinya, kapan perlu dia juga bisa sebagai eksekutor terhadap halhal tertentu yang menyangkut pelanggaran berat, jika masalah-masalah spele bisa dilimpahkan keatasan langsungnya. Dalam aktifitas sehari-hari KEPD masih berorientasi pada kedisplinan aparatur, belum banyak mengarah kesektor lainnya.

Sementara keterangan lain dari berbagai pihak menyebutkan, jika memang Perda itu dievaluasi, perlu melebarkan sayapnya kelegislatif terutama dalam penegakan disiplin karena bagaimanapun parlemen Kota Solok juga pemakai anggaran. Tim dituntut keberanian melebarkan sayapnya kelegislatif sehingga semua unsur penyelenggara pemerintahan memiliki rambu-rambu disamping adanya peraturan lainnya. (h/alf)

Mobil Travel Wajib Masuk Terminal SOLOK, HALUAN — Selain bus jenis Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Solok juga mewajibkan seluruh travel untuk memasuki Terminal Bareh Solok.

Terhadap yang melanggar, akan diberi sanksi.

Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Solok, Eva Nasri, mengatakan, aturan wajib masuk Terminal Bareh Solok terhadap bus travel dikarenakan kendaraan tersebut masuk kate-go-ri kendaraan angkutan umum, sehingga tidak ada pengecualian saat melintasi Kota So-lok. Tidak hanya hanya bagi travel asal Solok, namun juga dari luar.

“Untuk meramaikan dan mengoptimalkan fungsi terminal, kita terpaksa bertegas-tegas. Selain AKDP dan AKAP, hal yang sama juga diberlakukan terhadap angkutan umum jenis travel,” terangnya.

Menyikapi menjamurnya jumlah travel liar, pihaknya juga mengaku sebelumnya telah melakukan pendataan ke sejum-lah lokasi yang ditenggarai sebagai tempat ngetemnya bus umum illegal tersebut. Alhasilnya, sebahagiannya terdaftar, dan belasan lainnya liar. Mengantisipasi hal-hal tak dinginkan, Pemko Solok surati pengusaha travel liar tersebut untuk secepatnya mengurus izin operasi sesuai mekanisme, memakai nomor polisi plat kuning.

Selain penertiban travel, pernetiban juga dilakukan terhadap terminal bayangan, puluhan pangkalan ojek di titik-titik strategis kawasan pusat kota, serta persimpangan jalan. Sehingga diharapkan tidak lagi mengganggu arus lalulintas. (h/pdk)

605 Siswa MI-MTs Solok Terima Beasiswa SOLOK, HALUAN – Sebanyak 605 orang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di Kota Solok, menerima dana bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) melalui Bank Syariah Mandiri (BSM) yang diserahkan Wali Kota Solok, Irzal Ilyas dan Kakan Kemenag Kota Solok.

Menurut Wali Kota Solok, Irzal Ilyas di Solok, Rabu, mengatakan bantuan dana BSM berasal dari Kementerian Agama. Dana bantuan ini merupakan dana BSM Tahap I untuk periode Januari hingga Juni 2013 berupa buku tabungan dan ATM. “Jumlahnya memang tidak besar tetapi dana bantuan ini dapat meringankan beban orangtua untuk kelanjutan pendidikan putra-putri mereka,” katanya.

Selain itu tambah dia penyaluran bantuan beasiswa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan akses serta kesempatan kepada siswa miskin untuk berprestasi dan mengenyam pendidikan sebagaimana siswa lainnya.

“Kita berharap program pemberian bantuan seperti ini mampu menurunkan angka putus sekolah serta membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan belajar,” katanya.

Kasi Pendidikan Madrasah, Kemenag Kota Solok, Afrizan menyebutkan pencairan dana BSM telah diserahkan kesekolah masing-masing dengan melalui Bank Bank Syari’ah Mandiri. (h/ans)

SIAP DIOLAH — Beberapa areal sawah tadah hujan di Kota Solok siap diolah untuk ditanami padi, pengolahan sawah dimulai menyusul turunnya hujan di Kota Solok dan sekitarnya. ALFIAN

Curah Hujan Mulai Tinggi SOLOK, HALUAN — Kendati ramalam Badan Metreologi Geofisika (BMKG) puncak hujan terjadi oktober, namun di Solok dan sekitarnya curah hujan sudah mulai tinggi sejak seminggu terakhir ini. Hampir tiap 2 hari sekali hujan membasahi bumi persada Kota Solok dan sekitarnya.

Turunnya hujan sejak seminggu terakhir ini membuat para petani lega, petani sudah mulai mengancar-ancar turun ke sawah maupun ke usaha di lahan kering, persiapan itu terlihat dengan mulainya petani menyemai benih di areal sawah masing-masng.

Dari pantauan “Haluan” di lapangan terlihat, para petani yang sudah membuat skedul kegiatan itu terutama pada lahan sawah tadah hujan, hampir 4 bulan berlalu sawahnya menjadi bera(tidak ditanami) lantaran tidak adanya air untuk

pengairan. Dari pada tanaman yang diusahakan fuso (tidak menghasilkan) lebih baik dibiarkan begitu saja.

“Memang ada hujan sekalisekali namun tidak menjamin untuk menanam padi karena budidaya padi membutuhkan air yang banyak, dengan diberakan sampai 4 bulan juga terjadi perbaikan sifat tanah menuju kesuburan,” jelas Idris seorang petani dikawasan Lubuk Sikarah Kamis.

Hujan yang mengguyur Kota Solok dan sekitarnya cukup membawa danpak terhadap areal persawahan, rata-rata sawah tadah hujan di Kota Solok sudah tergenang air, begitu juga saluran irigasi sudah mulai dialiri air. Hanya saja banyak saluran irigasi yang tidak terawat sama sekali akibat ditumbuhi semak belukar.

Beberapa orang ketua kelompoktani di Kota Solok

mengakui untuk membersihkan tali bandar sangat sulit mengajak petani, tradisi zaman dulu tak sama dengan sekarang, kalau zaman dulu era 70 an, petani sebelum turun ke sawah melakukan goro membersihan saluran irigasi agar air lancar mengalir ke sawah-sawah namun sekarang sudah mulai enggan dan selalu mengharapkan bantuan pemerintah untuk pembenahan.

Pergeseran nilai-nilai gotongroyong di era reformasi dan perkembangan zaman sudah sangat jauh dikalangan petani, sejogyanya prilaku tersebut tidak perlu diwariskan pada generasi penerus karena berdanpak kurangnya rasa memiliki terhadap sauran irigasi. Oleh karenanya kami mengajak petani untuk melaksanakan goro saluran irigasi menjelang dimulainya musim tanam September- Desember ini. ( h/alf )

tersedia, jika terjadi kerusakan kendaraan tidak dicari-cari menggunakan perasaan melainkan menggunakan alat sehingga dengan cepat diketahui jenis kerusakan kendaraan,” jelas Anto seorang pemilik kendaraan pada “Haluan” Tak hanya bagian mesin melainkan untuk servise air conditioner (AC ) juga sering ke Kota Padang. ”Bukannya kami tak mempercayai service AC yang ada di Kota Solok, hanya saja output dari pekerjaan kurang memuaskan. Sebab rata-rata pekerja peralatan dingin itu membutuhkan keahlian tertentu,” paparnya.

Kelemahan tak hanya pada kekurangan keahlian, melainkan juga tidak adanya standar harga terhadap konsumen kendaraan, tarif servise kendaraan dari berbagai komponen tadi umumnya hanya ditentukan oleh teknisi itu sendiri. Tiak ada tarif resmi seperti halnya diperbengkelan yang sudah bonafit. Karena tidak

ngan segala bentuk persoalannya, tanpa kebersamaan dengan pemangku kepentingan lainnya.Dengan menjalin kebersamaan dengan pemangku kepentingan lainnya itu, akan melahirkan semangat dan kedisiplinan serta mampu meningkatkan kepekaan terhadap persoalan yang berkembang.

Namun demikian perlu juga diingatkan,dalam menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan itu,jajaran perhubungan harus tetap mengutamakan keselatan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa.

Soal kedisiplinan, kata Muhammad, permintaan kepada seluruh pegawai dilingkungan Perhubungan dan Kominfo Kota Solok agar tetap menjaga dan meningkatkan kedispinan ini bukanlah tanpa konsekwensi. Sekedar mengingatkan,baru-baru ini BKD telah mengeluarkan rekomendasi pemberhentian 2 (dua) orang PNS di lingkungan Pemerintah Kota Solok karena telah melanggar Peraturan Kepegawaian.

“Saya sangat berharapa apa yang telah menimpa dua PNs itu tidak akan menimpa PNS yang ada di jajaran Dinas Perhubungan dan Kominfo ini” Ujar Muhammad. (h/cw-eri/alf)

PADA HUT KOTA SOLOK MENDATANG

Tiga Proyek Besar akan Diresmikan

Solok Butuh Bengkel Servis Kendaraan yang Profesional SOLOK, HALUAN — Pemilik kendaraan di Kota Solok membutuhkan perbengkelan servis kendaraan yang lebih profesional dari berbagai aspek teknis. Karena saat ini masih banyak pemilik kendaraan yang memperbaiki kendaraannya ke Kota Padang maupun Bukittinggi karena adanya jaminan mutu dari hasil pekerjaan yang dilaksanakan.

Dari hasil penuturan beberapa orang pemilik kendaraan di Kota Solok mengakui masih sering membawa kendaraan ke Kota Padang maupun Bukittinggi jika terjadi kerusakan kendaraan. Karena di 2 daerah tersebut, tenaga teknisinya cukup terjamin dan bekerja menggunakan teknik tinggi, dengan demikian hasil yan diperoleh memuaskan pemilik kendaraan.

“Kami setiap melakukan servise kendaraan selalu ke Kota Padang ataupun Bukittinggi karena peralatan perbengkelan yang ada di kota itu

Untuk memenuhi kebutuhan transportasi dengan segala bentuk persoalannya itu,maka PNS dilingkungan Dinas Perhubungan dan Kominfo harus disiplin dan selalu bersemangat dalam bekerja.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD),Drs.Muhammad MSi saat upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional di halaman kantor Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Solok,Selasa (17/9).

“PNS di lingkungan Dinas Perhubungan dan Kominfo harus senantiasa menjalin kerjasama dan menigkatkan kedisiplinannya,dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.Karena tanpa kebersamaan dan kedisiplinan itu,maka jajaran Dinas Perhubungan dan Kominfo tak akan mampu memenuhi kebutuhan tranportasi yang dari waktu ke waktu selalu menuntut peningkatan baik peningkatan kualitas maupun kuantitas.” ujar Muhammad saat upacara yang diikuti Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo,Eva Nasri dan Kepala Satpol PP, Asril beserta jajaran Perhubungan.

Dikatakan Muhammad, Kementerian perhubungan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan transportasi de-

ada uang jasa yang resmi itu, pemilik kendaraan sering bingung mau diberi berapa upah untuk perbaikan kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Eva Nasri yang ditanya “Haluan” tentang kehadiran perbengkelan bonafit itu membenarkan di Kota Solok belum ada yang memiliki standar tertentu, perbengkelan yang ada umumnya turun temurun dari orangtua.

Sementara saat ini kendaraan makin canggih sesuai keluarannya.

Kalau tahun 80 an kendaraan memiliki karburator, namun sekarang sudah sistim e-fi, ini salah satu contoh saja, sedangkan juru service tidak pernah belajar sistim e-fi (tanpa karburator) itu, makanya akan menyulitkan juru servise. Lantaran kecanggihan teknologi kendaraan, makanya pemilik kendaraan sering ke Kota Padang agar tingka kepuasannya lebih tinggi. (h/alf )

SOLOK, HALUAN — Tiga buah proyek berskala besar di Kota Solok siap diresmikan pemakaiannya pada Peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kota Solok 16 Desember 2013 depan karena penyelesaian ke 3 proyek itu diharapkan rampung bulan November depan.

“Untuk bangunan fisik proyek sebenarnya sudah oke yang didanai 2 kali tahun anggaran 2011 dan 2012, namun saat ini tinggal penyelesaian lingkunan, interior dan pengadaan mobiler lainnya,” jelas Kepala Bagian Pengendalian Administerasi Program ( PAP ) Setda Kota Solok Afrizal kepada “Haluan” Rabu (18/9).

Ke 3 bangunan yang sebelumnya dikerjakan sistim mulityear itu masing-masing kantor DPRD Kota Solok yang terletak di Laing lebih kurang 3 Km dari pusat pasar Solok, spothall di Kelurahan Tanjung Paku dan pasar semi moderen di pinggir Batang Lembang (eks kantor pos lama). Fisik bangunan ke 3 gedung itu sudah dirampungkan rekanan.

Untuk bangunan DPRD yang sedang dikerjakan dengan aggaran Rp 7 miliar meliputi soundsystem, pengadaan mobiler, CCTV, pagar lingkungan dan taman serta beberapa komponen pendukung lainnya, rekanan yang mengerjakan

proyek tambahan itu sudah bekerja. Begitu juga sporthall juga berbarengan pekerjaan dengan kantor DPRD. “Sporthall lebih banyak diarahkan pada kursi stadion, taman dan lingkungan. Untuk kursi tersebut sengaja didatangkan perlengkapan ke lokasi agar tidak terjadi bongkar pasang, perakitan kursi untuk stadion langsung di lokasi oleh rekanan,” jelas Afrizal. Begitu juga pasar semi moderen yang terletak di eks kantor pos Solok melengkapi pembangunan taman, tangga dan genset untuk pedagang.

Semua pekerjaan dengan memanfaatkan dana APBD Kota Solok 2013 sedang berjalan, makanya diprediksi, kegiatan pembangunan itu sudah bisa dirampungkan Nopember depan sesuai skedul kerja yang ditetapkan pemerintah Kota Solok.

Menjawab “Haluan” tentang sporthall di lapangan merdeka Solok, sesuai rencana dikembangkan pada pertamanan Kota Solok, kawasan tersebut dijadikan taman kota sebagai ajang rekreasi bagi kaum keluarga yang datang ke Kota Solok. Saat ini pemda Kota Solok baru punya 1 taman kota sebagai kawasan rekreasi dan paruparu kota. (h/alf)

UNTUK CALON WALIKOTA

Partai Demokrat Kota Solok kembali Usung Irzal Ilyas

PARTAI Demokrat Kota Solok kembali mengusung Irzal Ilyas untuk walikota Solok periode 2015-2020.ERI SOLOK,HALUAN — Pemilihan kepala daerah masih lama, namun demikian Partai Demokrat Kota Solok saat ini sudah mulai mengambil ancang ancang

untuk mempertahankan Irzal Ilyas sebagai Walikota Solok periode 2015-2020.Karena kader Partai Demokrat menilai Irzal Ilyas telah berhasil membawa

Kota Solok kepada yang lebih baik, untuk itu kepemimpinan Irzal Ilyas perlu dilanjutkan.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Solok,Zulfadhli S.Kom saat perayaan ulang tahun Partai Demokrat di kantor DPC Partai Demokrat Kelurahan KTK Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok (14/9).

“Seluruh kader sudah bertekat untuk mempertahankan Irzal Ilyas sebagai Walikota Solok. Agar terjadi harmonisasi hubungan antara legislative dengan eksekutif, seluruh kader juga bertekat untuk mengambil posisi Ketua DPRD Kota Solok,” ujar Zulfadli.

Politisi dari Partai Demokrat ini mengatakan,mayoritas kader Partai Demokrat menilai Irzal Ilyas telah berhasil membawa Kota Solok kepada yang lebih baik.Ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah diraih oleh Kota Solok.Seperti Piala Adipura,WTN dan yang terakhir Kota Solok berhasil

meraih opini WTP. Opini WTP ini membuktikan bahwa kepemimpinan Irzal Ilyas telah berhasil menjalankan pemerintahan dengan baik dan bersih dari korupsi.Artinya setiap kegiatan di Kota Solok telah dilakukan secara ekonomis, efisien,efektif dan tidak terjadi penyalah gunaan anggaran.

Opini WTP ini juga membuktikan bahwa Pemko Solok telah mengupayakan semaksimal mungkin mengelola keuangan daerah secara baik dan telah diammfaatkan sesuai dengan peruntukannya,yaitu untuk mensejahterakan rakyat.

Senada denga Zulfadhli, Sekretaris Partai Demokrat Kota Solok, Fernandes mengatakan, disamping mempertahankan ketua Partai Demokrat Kota Solok sebagai walikota,seluruh kader juga punya keinginan untuk merebut posisi Ketua DPRD. Posisi ketua DPRD ini >> Editor : Atviarni

penting diambil karena alasan harmonisasi.Tanpa adanya harmonisasi antara legislative dengan eksekutif maka jalan pemerintahan tidak akan stabil.

Ketidak harmonisan seringkali membuat perjalanan roda pemerintahan terseok-seok.Legislatif yang seharusnya menjadi mitra justru seringkali memerankan diri sebagai kerikil dalam sepatu.

Untuk itu,kata Fernandes ,pada Pemilu legislative 2014 mendatang Partai Demokrat Kota Solok menargetkan minimal meraih tujuh kursi di DPRD. Dengan tujuh kursi itu sudah dipastikan posisi ketua DPRD ditangan Partai Demokrat.

“Kami sudah intruksikan kepada seluruh caleg untuk bekerja secara maksimal dan menghindari gesekan sesama caleg dalam masa kampanye,agar target meraih minimal tujuh kursi itu tercapai,” kata Fernades. (h/cw-eri) >> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

Yulman Hadi “Lebarkan Sayap”

PADA 2014 mendatang, Yulman Hadi, caleg dari Partai Golkar ini, berencana untuk memperlebar sayapnya ke DPR RI. Amunisi peluru pun sudah disiapkan untuk menyiapkan rencananya ini.

Yulman merasa belum puas dengan keadaan yang terjadi saat ini, di mana penggunaan dana APBD Sumbar untuk pembangunan dan dana sharing dari

pusat untuk Sumbar masih terbatas.

“Harus diperjuangkan. Perjuangan ekstra. Dikejar sampai ke pusat,” katanya.

Yulman Hadi pun melihat masih banyak ketinggalan yang harus dikejar oleh Sumbar, di antaranya perekonomian, infrastruktur, seperti kondisi peralatan listrik, jalan dan

Chyntiara Alona Suka Ngebut ARTIS Chyntiara Alona mengaku menemukan kepuasan saat mengendarai mobil sport-nya.

Bahkan, ia pernah menggeber Porche miliknya hingga 200 km/jam.

“Paling kenceng waktu itu 200 km/jam,” ujarnya saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013) malam.

Chyntiara mengungkapkan, dirinya tidak menggeber mobilnya di jalanan yang ramai. Saat itu, ia tengah berkonvoi dengan klub Porsche.

“Waktu itu kita memang dikawal sama polisi jadi bisa ngebut,” tutur bintang film ‘Paku Kuntilanak’ itu.

Namun, perempuan berusia 28 tahun itu menjadi lebih hati-hati saat berkendara sejak mendengar anak Ahmad Dhani, Dul mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi.

“Sekarang, aku lebih berhati-hati setelah lihat kejadiannya Dul dan yang lain-lainnya juga. Sekarang aku lebih berhati-hati aja,” tandasnya. (h/dtc)

lainnya.

Menurutnya, perlu langkah yang radikal untuk mewujudkan hal tersebut.

Jika tidak dilakukan hal yang demikian, Sumbar akan rugi sendiri.

Ketika infrastruktur tidak diperbaiki, investor pun tidak akan mau mendekat.

“Coba kalau jalan kita lebarkan, drainase berfungsi dengan baik, tidak ada air menggenang di badan jalan, tentu investor akan bergairah datang.

Sayangnya hal ini masih belum kita punyai,” tuturnya.

Sebagai caleg yang berasal dari daerah pemilihan Sumbar II, Yulman pun sudah mempunyai segudang aspirasi yang akan dibawanya ke pusat.

Menurutnya, kesehariannya menjaring aspirasi di tengah masyarakat, merupakan hal yang sudah merupakan runtinitas dan bagian dari perilaku sehari-hari.

“Jadi tidak ada lagi istilah mendekatkan diri kepada masyarakat jelang pemilu. Jika frekuensi kunjungan ditambah, itu sudah pasti,” ucapnya. (h/eni)

Kevin Aprillio Orbitkan Penyanyi Dangdut KEVIN Aprillio semakin serius untuk terjun sebagai produser. Setelah mendirikan perusahaan rekaman Aprilio Kingdom dan membentuk girlband Princess, kini ia kembali mengorbitkan penyanyi baru.

Namun, kali ini ada yang berbeda. Kevin sengaja mengorbitkan penyanyi dangdut bernama Jeng Lee. Selain itu, ia juga mencoba mengorbitkan band bernama Javin yang beranggotakan Niki (Vokal), Fawdy (Gitar), Audi (Bass), Irvan (Keyboard), dan Juan (Drum).

Band yang terbentuk pada 11 Januari 2013 itu mengambil genre pop. Niki cs pun sudah menyiapkan single ‘Tak Kan Terulang’.

“Di Aprillio Kingdom selama ini belum ada yang merakyat, dan Javin semuanya sangat Indonesa banget di kuping masyarakat. Gampang diterima musiknya. Saya rasa Javin prospeknya bagus banget di Indonesia,” ujar Kevin di kantor rekamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013).

Beda dari Javin, Jeng Lee tampil solo sebagai pedangdut.

Akan tetapi, Kevin memoles wanita kelahiran Solo, 22 tahun lalu itu dengan sentuhan sedikit beda dari pedangdut umumnya lewat lagu ‘Semacem Aja’. Seperti apa?

“Buat dangdut, tapi dangdut ini masih ada karakter sayanya.

Jeng Lee dikemas saya blesteranin dengan gaya oriental saya. Dia dangdut agak Korea dikit. Intinya akan bervariasi rasa unik itu di dangdut, juga ada warna baru,” jelasnya.

Javin dan Jeng Lee pun senang bisa menjalin kerjasama dengan Kevin. “Kita jalin kerjasama untuk mewarnai industri musik Tanah Air biar lebih luas lagi,” harap vokalis Javin, Niki.(h/dtc)

ULI AULIANI

Menyamar Jadi Cowok BANYAKNYA peristiwa kriminal yang menimpa kaum perempuan di jalan raya membuat artis Uli Auliani lebih waspada. Ia pun menerapkan trik khusus saat berkendara.

“Yang penting pakai topi sih jadi biar kelihatan kayak cowok,” ujar Uli saat ditemui usai mengisi program ‘Hitam Putih’ Trans 7 di studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013) malam.

Kebiasaannya menyetir sendiri setiap pergi ke manamana disadari bintang film ‘Java Heat’ tersebut memang cukup rentan dengan bahaya.

Uli mengaku dirinya juga selalu menyiapkan ‘senjata’ lain di mobil. Wah, apa itu?

“Suka bawa spray juga buat mata. Aku pakai taktik kayak gitu kalau pulang di mobil sendirian,” papar Uli. (h/dtc)

Editor : Nova Anggraini

Penata Halaman : Rahmi

22

PASAMAN

LINGKAR

SKB Pasaman Gelar Diklat Penyelenggara PAUD PASAMAN, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pasaman menggelar diklat penyelenggara PAUD se Kabupaten Pasaman. Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 17 September 2013 di ikuti 30 penyelenggara PAUD bertempat di wisma Murni Lubuk Sikaping.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pasaman Sukardi saat membuka kegiatan menyebutkan, apresiasi yang tinggi patut dibeirkan Kepada para penyelenggara PAUD yang telah diberikan kesempatan besar untuk mengawali informasi sekaitan dengan tumbuh dan berkembangnya PAUD di Kabupaten Pasaman.

Sejak dicanangkannya satu jorong satu PAUD di Kabupaten Pasaman oleh bupati Pasaman Benny Utama, keberadaannya bak meroket, namun perlu ditata kembali dan dilakukan evaluasi, pakah lembaga PAUD yang didirikan kini telah memenuhi standar termasuk pendidik PAUD itu sendiri. Untuk itu peran penyelenggara sangat dominan dalam maju mundurnya PAUD tergantung dari eksis tidaknya para penyelenggara PAUD. Disebutkan Sukardi, saat dirinya melaksanakan tugas dan dinas diluar negeri, dia melihat perkembangan PAUD yang ada di Negara Kangguru Australia, nyatanya banyak belajar dengan melihat keaktifan anak PAUD yang ada di luar negeri.

Apresiasi serupa juga diberikan kepada SKB Pasaman yang terus membuat program diklat yang tentunya akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk menjadikan lembaga PAUD yang lebih baik.

Sementara itu Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari mengatakan, kegiatan yang berlangsung merupakan komitmen SKB dalam memajukan lembaga PAUD khususnya para penyelenggara yang ada di Kabupaten Pasaman.

Tahun ini 30 orang penyelenggara PAUD mendapat diklat dengan tujuan adalah untuk peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pendidik anak usia dini non formal dan informal pada SKB. Tujuan untuk meningkatkan kualifikasi penyelenggara PAUD SKB Pasaman, dapat memberikan dukungan manajemen dalam pengelolaan administrasi kegiatan, penyusunan proposal, pelaksanaan evaluasi serta konsultasi pelaksanaan program kegiatan baik ke tingkat regional maupun propinsi, meningkatkan mutu dan propesional pendidik dan tenaga kependidikan nonformal, baik yang bekerja di SKB maupun seluruh jajaran pendidikan luar sekolah Kabupaten Pasaman.

Meningkatkan kerjasama dengan instansi atau lembaga yang terkait, meningkatkan kualitas mutu program pendidikan non formal dan informal. (h/tos)

Pemda DKI Kunjungi Pasaman PASAMAN, HALUAN — Kunjungan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta ke Kabupaten Pasaman, Sabtu (14/9), mendapat apresiasi dan sambutan luar biasa dari Pemkab Pasaman.

Setibanya di Lubuk Sikaping, rombongan disambut di rumah dinas Bupati Pasaman dan temu ramah dilanjutkan di balerong bersama Wakil Bpati Pasaman Daniel, Sekda Kab Pasaman Syamsurizal, dan sejumlah kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pasaman.

Sementara rombongan Pemda Propinsi DKI yang beranggotakan 50 orang dipimpin langsung oleh Kabag Kesehatan drg.Feurah Dihan Bahar, M.PH. Kunjungan Pemda DKI Jakarta tujuan utamanya adalah dalam rangka Kunjungan Apresiasi Sekolah Sehat ke Kabupaten Pasaman.

Sekda Kab Pasaman Drs Syamsurizal kepada wartawan diruang kerjanya menyampaikan, bahwa kunjungan Pemda DKI Jakarta merupakan salah satu bukti keberhasilan Pasaman telah mampu mewujdudkan Sekolah Sehat di Pasaman.

“Yang paling menggembirakan adalah kehadiran Pemda DKI ke Pasaman untuk belajar terhadap pengelolaan sekolah sehat di Pasaman,” jelas Sekda.

Rombongan Pemda DKI Jakarta setelah melakukan temu ramah dengan Pemkab Pasaman dilanjutkan dengan peninjauan ke SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping. SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping telah berhasil meraih puluhan penghargaan baik tingkat Propinsi, bahkan nasional. Tahun 2012 sekolah ini meraih prestasi Adiwiyata Mandiri dan tahun sebelumnya juga keluar sebagai juara I lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional. (h/wel)

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

Polres Gelar Razia untuk Pengendara di Bawah Umur PASAMAN, HALUAN — Maraknya penggunaan kendaraan oleh anak dibawah umur di Kabupaten Pasaman, disikapi oleh Satlantas Polres Pasaman dengan menggelar razia penertiban, dengan sasaran pengendara anak di bawah umur yakni pelajar.

DIKLAT — Para peserta Diklat Penyelenggara PAUD yang dilaksanakan SKB Pasaman terlihat serius mengikuti free test kemampuan pada Senin lalu. ATOS INDRIA

Bupati Ajak PNS Wujudkan Good Governance PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama mengharapkan seluruh jajaran SKPD dan seluruh PNS yang ada di Pasaman untuk tingkatkan disiplin, kinerja, loyal serta sukseskan reformasi birokrasi menuju pada Good Governance.

“Marilah kita tingkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Jadilah agen dan pelopor dalam pembangunan,” ucap Benny Utama saat bercengkrama dengan sejumlah wartawan di GOR Tuanku Rao Lubuksikaping, Selasa(17/9).

Benny Utama mengatakan, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, diharapkan PNS untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan tetap tunduk pada aturan normatif.

Disiplin harus ditegakan dan loyalitas harus dikedepankan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan untuk pembangunan dan kemasyarakatan.

Dia juga meminta PNS untuk lebih disiplin dalam berbagai hal, baik dalam pekerjaan maupun sebagai seorang pemimpin. Disiplin adalah kunci sukses dan nafas hidup bagi PNS Pasaman.”Saya ucapkan terima kasih kepada PNS yang rajin,” kata Benny Utama.

Bupati mengingatkan agar pengelolaan keuangan dilakukan dengan baik dan transparan, tanpa menabrak aturan yang ada. “Ini merupakan tugas kita bersama.

Jadi harus bekerja bersama-sama, saling berkoordinasi dan mengingatkan,” kata Bupati Kita tidak segan-segan kalau ada SKPD dan PNS yang tidak disiplin, kita akan langsung memberikan warning, dia akan mengambil sikap atas pimpinan SKPD yang tidak mampu menunjukkan hasil kinerjanya.

“Terus terang, saya ini bukan orang yang suka disanjung-sanjung.

Saya hanya ingin mereka bekerja sesuai dengan tupoksi, kemampuan serta kewenangannya masingmasing,” tegas Benny Utama.

Saat ini, untuk meningkatkan kinerja SKPD di Pasaman, Pemerintah Daerah beserta instansi lainnya terus melakukan, penilaian kinerja dilakukan bukan

atas kedekatan melainkan hasil kinerja yang telah dilakukan selama ini. Artinya, kinerja tersebut harus sesuai dengan amanah yang telah diberikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Ingat, kita ini digaji berasal dari uang rakyat. Untuk itu kita harus memikirkan dan mengabdikan diri kepada masyarakat”, ucap Benny lagi.

Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman rutin untuk untuk melakukan evaluasi secara tajam, objektif dan menyeluruh guna mendapatkan feed back, guna mewujudkan kinerja dan hasilhasil pembangunan yang lebih baik dalam tahun 2013 ini.

Karenanya, dia menilai bahwa rapat evaluasi yang terus dilakukan setiap bulannya sangat penting dan strategis. Selain itu untuk mengiventarisir pelaksanaan program pembangunan yang sudah dikerjakan, sedang berjalan dan yang belum dilaksanakan.

Jadi saya berharap dengan adanya rapat evaluasi ini secara keseluruhan nantinya akan memberikan konklusi, solusi, feed back untuk menyelesaikan pelaksanaan program kerja kita secara total dengan hasil optimal selama tahun 2013,” ungkapnya.

Dalam rapat evaluasi yang rutin kita laksanakan tersebut, tujuan kerja yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik.

Karenanya, harus berfikir , bersikap, berperilaku melayani serta membangun citra pelayanan yang semakin baik. Kemudian meningkatkan kualitas infrastruktur/utilitas kabupaten pasaman dengan terus bekerja sesuai prioritas sekaligus terjun ke lapangan. Lalu, mengurangi keluhan masyarakat dengan cepat tanggap atas pengaduan publik.

Selanjutnya, meningkatkan akses ekonomi masyarakat agar masyarakat memiliki kesempatan kerja dan berusaha semakin baik.

Serta meningkatkan harmoni sosial dengan menjadi fasilitator, mediator dan perekat dalam kehidupan sosial atau menjadi teladan di tengah masyarakat. ”Untuk itu saya minta agar

kita semua harus semakin fokus melaksanakan APBD Tahun Anggaran 2013 secara lebih tepat waktu, tepat sasaran dan kongkrit yang hasilnya dapat dirasakan masyarakat langsung,” harapnya.

Kedepan, bupati mengatakan kepada SKPD untuk sama-sama mengerjakan dan mempertanggungjawabkan amanah pembangunan kabupaten yang sudah diterima dari masyarakat dengan mengerjakannya secara optimal, kerja keras dan selalu ikhlas.

Selanjutnya, mengatasi masalah dan tantangan pembangunan kabupaten pasaman bersamasama melalui koordinasi, komunikasi dan konsultasi dengan seluruh stakeholder yang ada.

“Mari kita hasilkan nilai tambah pembangunan kabupaten pasaman dengan melaksanakan tupoksi secara optimal dan bertanggung jawab. Mari kerjakan tugas, fungsi dan tanggung kita masing-masing sehingga masyarakat merasakan ada kemajuan, pelayanan public yang semakin baik guna mendukung kehidupoan sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu harus tanggap dan responsive terhadap apa yang dirasakan masyarakat. Lalu, optimalkan pelayanan program, kegiatan dan anggaran yang telah ditetapokan sesuai dengan sumber daya tersedia.

Kemudian laksanakan tugas-tugas dan fungsi pengelolaan pendapatan daerah dengan lebih optimal sesuai dengan target yang direncanakan.

“Ciptakan iklim berinvestasi yang semakin kondusif sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Mari berfikir optimis, jangan pesimis dan laksanakan sesuai aturan yang berlaku demi masyarakat. Laksanakan penajaman program , kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna demi kepentingan masyarakat. Serta laksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan secara berkala dam berjenjang untuk menjamin pekerjaan berjalan tepat waktu, tepat hasil dan kongkrit,” pungkasnya. [h/tos]

Belum lama ini, bertempat di Jalan Sudirman dan depan SMA N 1 dan By Pass Lubuksikaping sejumlah personil satlantas setempat terlihat menggelar operasi penertiban. Dalam operasi itu 18 ranmor roda dua terjaring.

“Seluruh ranmor yang terjaring dikendarai oleh anak di bawah umur, terang Kasatlantas POLRES Pasaman AKP Yuhendri didampingi Kanit Laka Aipda Armen Nasir.

Saat kegiatan itu berlangsung, sejumlah pelajar, terlihat panic dan gugup, ketika petugas menghentikan dan memeriksa kelengkapan surat surat kendaraan sekaligus kelengkapan pengendara.

Sejumlah pelajar (pengendara.red) bahkan nekat melawan arah untuk menghindari razia. Namun, tak sedikit yang akhirnya berhasil ditangkap petugas Satlantas.

Kegiatan ini akan rutin kita lakukan, karena mereka (pelajar -red) kebanyakan dibawah umur dan secara aturan tentunya belum bisa mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), jelas Yuhendri usai memimpin razia.

“Tanpa peran serta dan pemahaman dari orang tua dan kalangan guru, kegiatan penertiban pelajar itu tidak akan berhasil, diharapkan peran orang tua dan guru bahwasanya anak dibawah umur tidak boleh membawa kendaraan, papar kasatlantas.

Berkaitan dengan sanksi terhadap pelajar yang melanggar aturan berlalulintas, Yuhendri menyebutkan pihaknya masih menyesuaikan

jenis pelanggaran ada yang ditilang. “Tidak semuanya ditilang, ada juga yang hanya diberikan peringatan, ungkapnya.

Kendaraan yang ditilang ranmornya langsung diamankan. Bagi yang hendak menjemput kendaraan dimaksud, diwajibkan membawa orang tua sekaligus pihak sekolah.”Kita akan berikan pengarahan, yang intinya menegaskan kembali bahwasanya pelajar yang masih dibawah umur dilarang membawa kendaraannya kesekolah,” terang Yuhendri.

Adapun jenis pelanggaran yang ditemukan saat dilaksanakannya razia penertiban tersebut adalah tidak memiliki SIM, tidak memakai helm, bahkan ada yang berboncengan tiga orang.

Sementara itu, Kanit Laka Aipda Armen Nasir menuturkan, makin hari jumlah anak dibawah umur yang membawa kendaraan kian meningkat.”Sepanjang tahun 2013 ini, jumlah kecelakaan yang melibatkan pelajar di Pasaman sampai saat ini sudah tercatat sebanyak Enam kasus, imbuh Armen. ”Razia ini juga rutin terus kita lakukan. Untuk itu jangan coba-coba bagi kendaraan yang surat kendaraan tidak lengkap tidak ada SIM, SIM kadaluarsa dan lainnya akan kita kandangkan. Kita juga melakukan pengawasan dan sosialisasi tertib berlalulintas ke sekolah-sekolah. Ini menjadi kunci keselamatan dalam berkendaraan,” terang kasat lantas mengingatkan. (h/tos)

Pemkab Siap Sambut Titik Kulminasi 2013 PASAMAN,HALUAN — Pemkab Pasaman, siap dengan serangkaian kegiatan dalam menyambut titik kulminasi tahun 2013 yang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Pasaman Herlina,SH,MH Kepada Haluan Kamis kemarin menyebutkan, serangkaian kegiatan yang digelar pihaknya banyak mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, pasalnya tahun ini acara yang dikemas dengan menambah volume kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 22 s/d 29 Sepetember 2013.

Disebutkan Herlina, salah satu kegiatan acara puncak titik kulminasi akan diwarnai dengan penampilan lukah gilo dan lomba mewarnai yang nantinya akan dilaksanakan Senin tanggal 23 September 2013.

Namun kadang masyarakat setempat khususnya Bonjol belum paham apa yang disebut titik kulminasi, paslnya titik kulminasi itu adalah fejadi nomena alam titik kulminasi matahari yang

terdapat di Bonjol, dimana kejadian alam yang menakjubkan terjadi dua kali dalam setahun yakni Maret dan September antara tanggal 21 sampai 23 Maret dan 21 sampai dengan 23 September.

Fenomena alam itu disebut dengan titik kulminasi dimana matahari berada sejajar dengan garis tengah bumi (garis khatulistiwa) pada o” detik, 0" melahiran enit 0"derajat garis lintang. Sehingga semua benda yang berada pada garis khatulistiwa tidak memiliki bayangan/menghilangkan semua bayangan selama beberapa saat.

Kejadian alam itu tambah Herlinda, berlangsung di tanah pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol. Pada lokasi itu dibangun taman wisata Equator dan juga terdapat tugu Equator berupa bola dunia besar yang diletakkan tepat pada 00 garis lintang.

Tahun ini akan dslenggarakan acara puncaknya tanggal 23 September 2013 bertempat di lokasi taman Equator Bonjol. (h/tos)

“Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor dirumah dan berjalan kakilah,”jelas Benny Utama.

Area bebas dari kenderaan bermotor akan diberlakukan di sepanjang Jalan Sudirman jalur dua dalam kota Lubuk Sikaping setiap pagi Hari Minggu mulai jam 06.00 WIb sampai jam 10.00 WIB. Hal senada disampaikan Sekda Kab Pasaman Drs Syamsurizal bahwa bebas dari kenderaan bermotor yang diberlakukan di jalur dua jalan utama Kota Lubuk Sikaping setiap pagi hari

Minggu yang berlangsung selama kurang lebih empat jam dimaksudkan untuk memberi kebebasan bagi masyarakat kota untuk memanfaatkan lokasi tersebut untuk berolahraga, dengan berbagai macam bentuk permainan dan sebagai ajang rekreasi bagi masyarakat.

L e b i h l a n j u t d i s a mpaikan Sekda kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Pasaman ke 66 tahun. Sementara itu serangkaian acara tersebut juga digelar senam bersama Askes. (h/wel)

Bupati Launching Car Free Day

BUPATI Pasaman H. Benny Utama foto bersama dengan para pemenang lomba jalan sehat saat dilakukan launching car free day di Lubuk Sikaping meinggu lalu. ATOS INDRIA

PASAMAN, HALUAN — Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Car Free Day di launching Bupati Pasaman di halaman Ruko Lubuk Sikaping, Minggu, (15/ 9) pagi. Turut hadir pada acara tersebut Muspida Kabupaten Pasaman, dan sekitar 1500 undangan lainnya.

Bupati Pasaman Benny Utama di sela-sela acara menyampaikan pencanangan Car Free Day bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor.

>> Editor: Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

RIAU DAN KEPRI 23

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Sejumlah Warga Keluhkan Bayar Pajak Kendaraan BENGKALIS, HALUAN — Kebijakan pembayaran pajak kendaraan harus disertai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik asli atau bukan foto copy, dikeluhkan sejumlah warga Bengkalis. Mereka mengaku kesulitan untuk melakukan pembayaran pajak khususnya kendaraan roda.

Kendati tujuan kebijakan itu sebagai salah satu upaya mengantisipasi penyalahgunaan kendaraan bermotor atau tindakan kriminal. Akan tetapi atas nama pemilik kendaraan berbeda pengguna, atau pembelian kemudian belum dilakukan perubahan atau balik nama, kesulitan membayar pajak.

“Sepeda motor ini atas nama milik anak saya, setiap hari digunakan di rumah. Sekarang anak saya ada di Pekanbaru, saat akan membayar pajak di Kantor Samsat Bengkalis, saya membawa persyaratan sebagaimana mestinya seperti BPKB asli, STNK asli. Tetapi karena saya hanya membawa foto copy KTP anak saya, petugas menyebutkan tidak bisa membayar pajak kalau tidak ada KTP asli anak saya itu. Jadi saya batalkan membayar pajak sepeda motornya,” ungkap Parno (63), warga Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Kamis (19/9).

Menurut warga, seharusnya pembayaran pajak dengan syarat membawa BPKB asli dan STNK asli rasanya sudah cukup. Hanya garagara foto copy KTP tidak bisa membayarkan pajak, kebijakan tersebut dinilai mempersulit.

“Saya juga heran muncul kebijakan itu, rasanya berlebihan. Bukankah jika ada BPKB dan STNK asli sudah cukup. Sangat kita sayangkan hanya karena foto copy KTP, warga tidak jadi membayar pajak dan harus menunggu KTP asli.

Padahal warga sudah taat pajak tapi merasa dipersulit begini, kecuali kalau tidak ada BPKB baru masuk akal,” timpal Khairul (31), warga Bengkalis.

Kepala UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau di Bengkalis, M Fadhlan, belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini, karena sedang tidak berada di tempat.

Pantauan di Kantor Samsat, Jalan Antara Bengkalis, Kamis (19/9) pagi, layanan pungutan pajak kendaraan bermotor berlangsung ramai.

Petugas loket pembayaran terlihat sibuk melakukan scan terhadap dokumen-dokumen kendaraan mulai dari BPKB asli, STNK asli, dan KTP asli pemilik kendaraan. (h/man)

DUA HARI PLTD MATI TOTAL

Warga Dibuat Geram BANDAR PETALANGAN, HALUAN — Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata, Kabupaten Pelalawan tak mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggannya.

Bahkan, kehadiran listrik yang sangat mahal tagihan rekeningnya itu, tak mampu menjawab krisis listrik yang terus menerjang masyarakat Kecamatan Bandar Petalangan.

Hal itu, berujung memancing reaksi keras ditengah masyarakat. Tak salah jika masyarakat meluapkan kekesalan hatinya, karena tak pernah mendapatkan servis yang memuaskan dari listrik milik BUMD tersebut.

Masih beruntung, jika masyarakat bisa mengendalikan amarah yang memuncak, sehingga tindakan anarkis tak terjadi hingga saat ini. Namun, belum tahu besok hari, jika PLTD tetap seperti itu.

Salah satu penikmat aliran listrik Tuah Sekata itu, Syaharuddin mengungkapkan, bahwa listrik Tuah Sekata yang terletak di Kelurahan Rawang Empat itu, tidak menyala hingga dua hari berturut-turut. Celakanya, mati totalnya aliran listrik itu, tanpa diketahui sebab musabab yang jelas.

“PLTD itu dinikmati oleh beberapa desa di Kecamatan Bandar Petalangan ini. Yakni, Kelurahan Rawang Empat, Desa Sialang Godang, dan Desa Air

ANAK-ANAK – Perlombaan gerak Jalan Tri Lomba Juang yang di gelar Pemko Tanjungpinang di Bintan Center, kilometer 9, Tanjungpinang melibatkan anak-anak dengan mengenakan baju partai, dan juga baju caleg, Kamis (19/ 9). Padahal pihak Panwaslu telah melarang untuk tidak melibatkan anak-anak.

SUTANA

Terjun dengan total pelanggan ratusan orang. Namun, sudah terlalu sering kami dibuat kecewa olehnya,” kata Syahar meradang, Kamis (19/9).

Menurut Syahar Politisi Partai Golkar itu, listrik tidak menyala sejak hari Selasa dan Rabu kemarin, namun entah apa yang menjadi penyebabnya.

Sementara warga diwajibkan membayar biaya beban atau abodemen sebesar Rp150 ribu setiap bulannya.

“Beban wajib yang mesti kita bayar mencapai Rp150 ribu.

Pihak PLTD tidak mau tahu, mau listrik mati pun tidak ada pemotongan biaya abodemen itu.

Artinya, pelanggan tetap membayar penuh biaya beban tersebut. Mestinya, harus dipotong jika listrik tidak menyala, itu baru adil,” ujarnya kecewa.

Dituturkan juga olehnya, dalam waktu dekat masyarakat

penikmat PLTD itu akan menemui DPRD Pelalawan untuk hearing dengan pihak PLTD, mencari solusi yang terbaik.

“Dalam waktu dekat, kita akan masukkan surat ke dewan meminta hearing dengan pihak PLTD ini. Sebab, persoalan ini telah dirugikan dan bukan sekali dua kali. Kami telah letih hingga dihinggapi rasa muak atas ulah listrik PLTD ini yang tidak mampu memuaskan para konsumennya,” jelasnya.

Terpisah, Lurah Rawang Empat, Arisman Jaafar membenarkan bahwa listrik PLTD yang dinikmati masyarakat mati total dua hari. Namun, lurah juga tidak mengetahui penyebab matinya aliran listrik tersebut.

“Aliran listrik mati total sudah berlangsung dua hari, namun entah apa penyebabnya.

Kami berharap kepada pihak pengelolah PLTD, agar kembali

hidup secara normal,” harapnya.

Endi Jufry, warga Kelurahan Rawang Empat berharap agar Pemkab Pelalawan secepatmya membangun jaringan aliran listrik PLN ke desa-desa. Pasalnya, sejumlah desa di Kecamatan Bandar Petalangan hingga kini masih menikmati aliran listrik PLTD yang biayanya selangit.

“Sejumlah desa masih menikmati listrik PLTD Tuah Sekata ini, yakni Kelurahan Rawang Empat, Desa Air Terjun, dan Sialang Godang. Kemudian desa lainnya, yakni Desa Sialang Bungkuk, Lubuk Raja, Lubuk Keranji Timur, juga masih berkutat dengan listrik yang mahal itu. Sedikitnya penikmat PLTD wajib merogoh sakunya Rp300 ribu hingga Rp600 ribu setiap bulannya. Otomatis, masyarakat sangat terbebani dengan mahalnya biaya PLTD tersebut,”

>> Editor : Nasrizal

ungkap Endi.

Endi beserta masyarakat Kecamatan Bandar Petalangan lainnya berharap Pemkab Pelalawan bijaksana memberikan solusi terkait krisis listrik yang terus dialami masyarakat. Bahkan, masyarakat sudah menjerit hingga ke langit, karena tingginya biaya tagihan rekening PLTD tersebut.

“Kita berharap kepada pihak penguasa Pelalawan ini, agar membangun jaringan PLN hingga ke desa-desa, agar masyarakat juga bisa menikmati aliran PLN yang lebih murah dibandingkan PLTD saat ini.

Karena, tanpa sinergi Pemkab Pelalawan, diyakini akan memakan waktu yang lama baru terpasang jaringan PLN, jika tetap menunggu pihak PLN yang membangun jaringannya entah kapan,” ujarnya penuh harap. (h/zol)

>> Penata Halaman : Irvand

24

JUMA JUMATT, 20 SEPTEMBER 2013 14 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR

Remaja Mulai Berminat Donor Darah JAKARTA, HALUAN — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Rini Sutiyoso, mengatakan animo remaja untuk mendonorkan darah mulai meningkat.

“Animo remaja mulai meningkat seiring dengan kesadaran akan kesehatan,” ujar Rini di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, mendonorkan darah sejak usia muda sangat baik untuk kesehatan, itu sebabnya diharapkan semakin banyak remaja yang mau mendonorkan darah.

Untuk menjadi pendonor, terdapat beberapa persyaratan: berusia 17 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, dan sedang dalam kondisi tubuh yang sehat.

Setiap harinya, PMI Jakarta mendapatkan sekitar 1.200 kantong darah.

Kantong-kantong darah itu didapat dari berbagai kegiatan yang digelar PMI dan dari para pendonor yang langsung datang ke kantor PMI Jakarta.

Kebutuhan kantong darah di Jakarta diperkirakan mencapai 800 kantong per hari. Menurut dia, kebutuhannya cukup besar karena juga menopang kebutuhan darah di wilayah sekitar seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang.

“Saat ini ketersediaan darah masih aman untuk empat hari ke depan,” demikian Rini yang juga istri mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. (h/kcm)

Penerimaan Mahasiswa Baru Unes AAI Meningkat P A D A N G , HALUAN — Universitas Eka Sakti Akademi Akutansi Indonesia (Unes AAI) Padang menerima mahasiswa baru sebanyak 1.500 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2013/ Andi Mustari Pide 2014. Tahun sebelumnya, jumlah penerimaan mahasiswa baru hanya 1.100 mahasiswa.

“Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru ini merupakan prestasi bagi Unes AAI. Kami terus berbenah memperlihatkan kualitas dari tahun ke tahun pascagempa,” kata Andi Mustari Pide, Rektor Universitas Eka Sakti Akademi Akutansi Indonesia (Unes AAI) saat ditemui Haluan, kemarin, di ruangannya.

Dikatakannya, kualitas itu nampak terlihat pada mayoritas jurusan yang telah terakreditasi dengan baik. Selain itu, para dosen pun telah menyandang gelar S2 (magister) dan banyak sedang menyelesaikan program S3 (doktoral).

Ia mengakui, banyak orang yang menyangka Unes AAI akan lumpuh pada tahun 2009 silam.

Namun seiring berjalannya pembenahan di Unes AAI, kepercayaan masyarakat untuk menimba ilmu di UNES AAI semakin meningkat.

“Setelah gempa yang melanda Kota Padang tahun 2009 silam, Unes AAI ikut merasakan dampaknya dengan gedung yang rubuh. Kami tidak bisa menerima mahasiswa baru dengan kuantitas yang banyak, mengingat gedung belajar tidak cukup,” jelasnya.

Namun saat ini, katanya, mahasiswa Unes AAI cukup banyak. Hal itu terjadi karena kepercayaan masyarakat terhadap kualitas Unes AAI. Saat ini kampus megah ini pun mampu menerima mahasiswa baru hingga 2.000 mahasiswa baru.

Hal ini dibuktikan juga dengan sarana dan prasarana yang cukup, salah satunya kelas belajar yang menggunakan AC, perlengkapan kuliah yang menggunakan infokus.

Penerimaan mahasiswa baru di kampus Unes AAI akan berlangsung mulai tanggal 15 September dan berakhir 21 September. Saat ini Unes masih menerima baru tahun ajaran 2013/2014. Bagi yang ingin kuliah di Unes AAI dapat langsung datang ke Jalan Veteran nomor 26 Padang. (h/cw-lex)

Tiap Perguruan Tinggi Harus Punya Riset Unggulan JAKARTA, HALUAN - Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti), Agus Subekti mengatakan, setiap perguruan tinggi harus mempunyai riset-riset unggulan.

“Setiap universitas harus mempunyai riset unggulan. Paling tidak, satu riset unggulan,” ujar Agus usai seminar yang bertajuk `University-Industry Collaboration Seminar Successes and Challanges` di Jakarta, Rabu.

Agus mengatakan masih sedikit perguruan tinggi yang memiliki riset unggulan.

Untuk itu, dia mendorong agar perguruan tinggi melakukan riset yang sesuai dengan kebutuhan.

“Contohnya di Institut Pertanian Bogor, maka riset unggulannya haruslah pertanian,” katanya.

Pemerintah, sambung dia, memiliki beberapa skema penelitian yakni skema hasil riset untuk industri, skema penelitian MP3EI, dan skema pengabdian masyarakat yang mendukung sinkronisasi perguruan tinggi dan industri.

Upaya peningkatan penelitian tersebut dengan mendesentralisasikan dana penelitian di perguruan tinggi.

Wakil Rektor UGM, Prof Dwikorita Karnawati mengatakan, perguruan tinggi mengikuti skema yang disediakan Dikti.

“Biasanya dana yang disediakan Rp1 miliar. Meskipun ada yang mengatakan tidak cukup, tetapi bisa dijadikan modal awal,” kata Dwi. Sebelumnya, Dirjen Dikti Djoko Santoso mengharapkan riset yang dilakukan perguruan tinggi berkolaborasi dengan industri. (h/ans)

MAHIR MENULIS — Buku-buku yang berisikan materi tentang tata cara dan kiat terampil menulis kini banyak ditawarkan penerbit dan menjadi incaran konsumen.

Dengan memiliki kemampuan menulis, seseorang dapat menuangkan ide-idenya sehingga menjadi lebih bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. HASWANDI

Unand Gelar Seminar untuk Jaring Peneliti Muda

Penanaman Modal di Bidang Pendidikan Sangat Penting

PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) Padang menggelar seminar yang bertajuk “2nd International Young Scientist Conference On Analytical Sciences”, pada Selasa (17/9) hingga Rabu (18/ 9).

“Seminar ini bertujuan untuk menjaring peneliti muda dari berbagai disiplin ilmu untuk dapat berkiprah lebih baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Ketua Panitia Refilda Suhaili di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan dalam seminar yang digelar Jurusan Kimia Fakultas MIPA ini hadir tiga penyaji makalah tamu yang berasal dari Universitas Gifu, Universitas Islam Internasional Malaysia dan dari Unand.

Sementara ada sekitar 60 peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia juga tampil menyajikan makalah penelitiannya dalam seminar ini sesuai bidang ilmu masingmasing.

“Manfaat diadakannya seminar ini juga untuk mengenalkan kepada generasi muda cara menampilkan presentasi makalah di dunia Internasional. Karena kecenderungan saat ini banyak peneliti muda yang enggan menampilkan hasil makalahnya di dunia internasional,” sebutnya.

Lebih lanjut kata Refilda, pengadaan seminar yang digelar di kampus Unand Limau Manis ini merupakan bagian dari kerja sama antara Unand dengan Universitas Gifu

NEW YORK, HALUAN — Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Rabu (18/9), menyerukan penanaman modal pada bidang pendidikan, yang ia katakan “penting” untuk menempa kewarganegaraan global dan membangun masyarakat yang damai.

“Setiap anak lelaki dan anak perempuan layak menerima pendidikan yang berkualitas dan mempelajari nilainilai yang akan membantu mereka tumbuh menjadi warganegara global di dalam masyarakat yang punya toleransi dan menghormati keragaman,” kata Ban pada Hari Perdamaian Internasional di Markas PBB, yang jatuh pada 21 September.

Satu hadiah dari Jepang untuk PBB, Bel Perdamaian,

di Jepang.

Selain seminar, katanya, kerja sama antara Unand dan Universitas Gifu juga berkaitan dengan pertukaran mahasiswa dan dosen, riset dan penelitian, serta pengembangan pendi dikan.

Beberapa dosen dan mahasiswa kimia dan Teknik Unand ikut serta dalam penelitian bersama Universitas Gifu berkaitan dengan bidang bioteknologi pada akhir 2012 hingga awal 2013 lalu.

Selain itu juga pada 2012 lalu diadakan pertukaran mahasiswa antara unand dan Gifu untuk menimba ilmu di Universitas masing-masing selama sebulan.

Seminar ini yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Unand pada 2012 lalu.

Seminar yang merupakan agenda tahunan dari Jurusan Kimia ini akan terus dilakukan pada tahun berikutnya, dengan materi dan penyaji tamu yang berbeda, ujarnya.

Sementara itu Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan bahwa adanya seminar ini dapat memacu mahasiswa dan peneliti muda lainnya dalam mengembangkan kreativitas dan daya pikir dalam membuat karya ilmiah.

“Karya ini tidak hanya bersifat lokal atau nasional, namun juga memiliki daya saing di tingkat internasional. Seminar ini tepat bagi generasi muda yang haus akan ilmu dan pengetahuan,” katanya. (h/ans)

dibeli dari uang receh yang disumbangkan oleh anak-anak dari 60 negara. Bel itu telah dibunyikan setiap tahun sebagai tradisi sejak 1981, ketika Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) menetapkan Hari Perdamaian tersebut. Tema peringatan tahun ini adalah “Pendidikan bagi Perdamaian”.

Dalam acara yang diiringi suara bel, Sekretaris Jenderal PBB itu mengutip kata-kata Malala Yousufzai siswi Pakistan yang ditembak oleh Taliban karena bersekolah “Satu guru, satu buku, satu pen, dapat mengubah dunia.”

Ban juga menekankan perlunya untuk menemukan penyelesaian bagi konflik saat ini, terutama krisis yang berkepanjangan di Suriah, demikian laporan Xinhua yang

dipantau Antara di Jakarta, Kamis. Lebih dari 100.000 warga sipil telah tewas dan jutaan orang jadi pengungsi akibat krisis di negara Teluk itu.

Di dalam pesan resminya untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional, Ban mengatakan hari itu adalah “waktu untuk merenung hari ketika kita menyampaikan kembali kepercayaan kita pada tanpa kekerasan dan menyerukan gencatan senjata global”.

Pemerintah dan mitra pembangunan sedang berusaha membuat setiap anak bisa bersekolah dan memberi mereka bekal bagi kehidupan pada Abada 21. “Tapi kita harus berbuat lebih banyak jauh lebih banyak lagi,” katanya. (h/ans)

TK Payolansek Juara UKS Nasional PAYAKUMBUH, HALUAN — TK Pembina Kelurahan Payolansek, Kota Payakumbuh meraih peringkat pertama lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 2013 tingkat nasional.

Menurut Staf Ahli Wali Kota Payakumbuh Bidang Pendidikan, Edvianus saat dihubungi, Rabu, mengatakan TK tersebut berhasil menyisihkan TK ABA Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang meraih peringkat kedua dan TK TK Islam Cianjur, Jawa Barat di peringkat ketiga.

“Pemkot Payakumbuh sa-

ngat bangga dengan prestasi ini. Kita harap prestasi ini akan dapat mendorong sekolah lain di Payakumbuh untuk dapat meraih prestasi serupa,” katanya.

Penghargaan dan trofi lomba UKS tingkat nasional itu diterima Wali Kota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Wali Kota Edvianus di Sentul Bogor, Selasa (17/9) malam.

Ketika menerima penghargaan ikut hadir Kepala Bidang Kesga Dinas Kesehatan Yanti, Kabag Kesra Yonrefli bersama dua kasu-

>> Editor: Nova Anggraini

bagnya Wirman dan Adriati serta Kepala TK Pembina Yuli Sumarni.

Selain menerima penghargaan dan trofi, masing-masing pemenang pertama lomba tersebut juga memperoleh dana pembinaan Rp25 juta.

Hadiah itu, dikatakan Edvianus, bisa digunakan untuk melengkapi kebutuhan TK Pembina Payolansek.

“Walau begitu, pemanfaatannya akan dimusyawarahkan dengan pimpinan dan Pembina UKS Kota Payakumbuh,” kata dia. (h/ans)

>> Penata Halaman: Rahmi