Haluan 20 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 158 TAHUN LXIII

KAMIS 20 OKTOBER 2011 M / 22 DZULKAIDAH 1432 H

Rp2500

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Mantan Kapolres Akan Diadili

Dan barangsiapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.(QS Thaahaa 20:112)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.42 12.03 15.19 18.05 19.15

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — Untuk pertama kalinya Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang akan memproses secara hukum seorang penegak hukum. Pejabat kepolisian yang akan dimejahijaukan tersebut adalah mantan Kapolres Agam, AKBP Maulida Gustina terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan anggaran penyelidikan dan penyidikan Reskrim dan Bina Mitra Tahun Anggaran 2009/2010. Menurut Humas Pengadilan Negeri dan Tipikor Padang, Joni Effreddi kepada Haluan, Kamis (19/ 10), berkas kasus itu dilimpahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Basung Jumat (14/10) lalu. Jaksa Penuntut Umum (JPU) salah satunya adalah Ronaldwin.

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Nasib Bahasa Indonesia

Bersambung ke Halaman 10 ANTARA

OLEH: HENDRIZAL PADA bulan Oktober (yang merupakan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia) ini, kita selalu diingatkan betapa pentingnya memiliki kebanggaan sebagai penutur bahasa Indonesia. Dan sebagai penutur, kita ingat betul, bahasa Indonesia mendapat kedudukan terhormat setelah Proklamasi Kemerdekaan RI dengan UUD 1945-nya yang menyebutkan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Hingga kini bahasa Indonesia tersebut terus berkembang seiring perkembangan zaman dan generasi penuturnya. Sehingga, dengan demikian, fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia pun terus bertambah.

Bersambung ke Halaman 11

PELANTIKAN MENTERI — Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin (kiri), Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kedua kiri), Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Tjitjip Sutardjo (ketiga kiri) dan sejumlah menteri lainnya mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/10).

TENTARA KENA TUSUK

Sawmill Besar Digerebek

SAWMILL besar tak berizin digerebek di Batu Hampar. Sementara di Mungka, seorang anggota Kodim 0306 Limapuluh Kota menjadi korban penusukan karena ingin menyelamatkan kayu ilegal.

TIM Penindakan Hutan Terpadu atau TPHT Provinsi Sumatera Barat menyegel sawmill Haji Karak di Batu Hampar Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (19/10).

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Penindakan Hutan Terpadu (TPHT) Sumatera Barat menggerebek lebih kurang 30 meter kubik kayu dengan berbagai jenis di Batu Hampar, Kabupaten Limapuluh Kota. Sawmill dan kayu itu tak berizin. Bersambung ke Halaman 11

JANGAN KHAWATIR

Vaksin PO Boleh untuk Balita

PADANG, HALUAN — Pemahaman keliru dan isu negatif yang berkembang di tengah masyarakat tentang imunisasi, berdampak besar dalam pelaksanaan program ini di tengah masyarakat. Para orang tua menjadi takut dan khawatir anaknya diimunisasi karena disebutkan imunisasi menyebabkan anak cacat atau meninggal. Bahkan disebutkan pula doktrin agama, bahwa imunisasi haram. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya pada Seminar Sehari Imunisasi untuk Kesehatan Buah Hati Kita di gubernuran Sumbar, Rabu (19/10) mengatakan, isu itu telah berkembang hampir di seluruh kabupaten/kota. Namun dampak terparah dirasakan di Bersambung ke Halaman 11

DODY SYAPUTRA

Kemendagri: Korban Mutasi Dapat Eselon JUNIR

ALPIN bermain-main dengan ular cobra yang ditangkapnya di jembatan Lubuk Puta Jorong, Mandiangin, Kinali Pasaman Barat, Selasa lalu.

Alpin Berteman Ular ADA-ada saja hobi seseorang. Kalau kebanyakan orang hobi berolahraga, menulis, membaca, menembak dan sebagainya, tetapi hobi lelaki yang satu ini memang berbeda dengan yang lain. Dia adalah Alpin, 30 tahun, lelaki yang berprofesi sebagai kuli bangunan tak menetap ini, hobi berteman dan bermainmain dengan ular jenis apapun juga. Ularnya bukan ular kebun binatang atau ular jinak, tetapi ular apa saja yang bertemu di alam bebas atau hutan ditangkapnya lalu diajak berteman. Sedari kecil, Alpin, warga Jorong Mandiangin Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali Pasaman Barat ini, mengaku senang dan menyalurkan hobinya sejak semasa sekolah dasar ketika melihat ular. Ketika ditanya mengapa ia suka menangkap ular, ia mengaku sudah bawaan alami dari kecil dan berlanjut sampai sekarang.

Bersambung ke Halaman 10

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri memastikan korban mutasi di jajaran Pemko Pekanbaru pada 16 September lalu yang berakibat non job dan turun eselon (demosi)

kembali akan mendapatkan eselon mereka sebagaimana mestinya. “Kita tidak akan main-main dan akan selalu memonitor dan mengawasi kebijakan yang diambil oleh Penjabat

Walikota Pekanbaru, termasuk menagih janji kesepakatan yang telah dibuat oleh Pak Syamsurizal sendiri dengan kita

Bersambung ke Halaman 11

MULAI HARI INI

FADEL MUHAMMAD

Smartfren Hadir di Sumbar

PADANG, HALUAN — Sumatera Barat diramaikan lagi dengan kehadiran operator selular baru, Smartfren, Layanan untuk voice dan data berbasis CDMA (code division multiple access) ini, resmi melayani warga Sumbar di Kantor Cabangnya, Jl. Pemuda No. 37 D Padang, mulai Kamis (20/10). Dalam kunjungannya ke kantor Haluan Rabu (19/10), Kepala Regional Smartfren untuk Sumbagut Jefry Batubara yang didampingi Marketing PR Anditha Apriyanti dan Regional Marketing Manager Sumbagut Rendi Reza, menyebutkan, Smartfren sebetulnya Bersambung ke Halaman 11

PATRIALIS AKBAR

TERSINGKIR DARI KABINET

Patrialis Tak Kecewa, Fadel Merasa Dizalimi

DENI PRIMA

KEPALA Regional Sumbagut Jefry Batubara, menyerahkan cenderamata dari Smartfren kepada Pemimpin Perusahaan Haluan Irfan Jasri, di kantor Haluan, Rabu (19/10).

JAKARTA, HALUAN — Patrialis Akbar dan Fadel Muhammad adalah dua diantara lima anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang tergusur dalam reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (19/10) kemarin. Keduanya sama-sama wakil dari partai politik (Parpol) Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA Pemadaman Bergilir se-Sumatera

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

INSIDEN SAAT KEPALA BPBD TURUN KE LAPANGAN

Truk Pengangkut Koral Terbalik

PADANG, HALUAN — Humas PLN Cabang Padang, Ridwan mengatakan pemadaman bergilir yang dilakukan akhir-akhir ini tak hanya terjadi di Kota Padang, namun hampir diseluruh daerah di Sumatera, mulai dari Sumatera Selatan hingga ke daerah Riau. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor yaitu elevasi debit air pembangkit yang menurun, beberapa kerusakan mesin dan pemeliharaan rutin. “Untuk itu kami meminta pemahaman masyarakat Kota Padang, untuk bisa menggunakan listrik dengan hemat dan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya pada Haluan, di Padang Rabu (19/10). Pemasok listrik untuk daerah Sumbar berasal dari daerah selatan Sumatera yaitu Palembang, Lampung dan Jambi. Beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di wilayah Sumatera salah satunya di daerah Jambi saat ini tengah mengalami kerusakan. Selain itu khusus untuk daerah Palembang yang akan melaksanakan Sea Games, PLN tengah menonaktifkan salah satu mesin pembangkit untuk dilakukan inspeksi. Sementara itu pembangkit listrik untuk daerah Riau juga ada yang mengalami gangguan. Pemadaman bergilir ini juga dirasa perlu mengingat debit air di PLTA Koto Panjang, Danau Singkarak dan Maninjau yang berkurang. Namun ke tiga PLTA inilah yang saat ini siap memenuhi pasokan listrik. “Selain itu ada beberapa mesin juga yang harus diistirahatkan karena dalam masa pemeliharaan. Namun kami akan mengusahakan secepatnya pemulihan ini,”katanya. (h/dla)

JUNIR

TRUK TERBALIK — Truk yang mengangkut kerikil dan pasir terbalik saat akan membongkar muatannya di Jembatan Lubuk Puta, Kinali, Pasaman Barat, Selasa lalu. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

PASAMAN BARAT, HALUAN — Jika membongkar koral (kerikil atau pasir) menggunakan mobil truk tiper haruslah hati-hati. Jika tidak, bisa terbalik dan membahayakan nyawa. Satu truk pengangkut kerikil Mitsubishi Colt Diesel 150 PS, nomor polisi BA 8845 RL,

terbalik saat membongkar muatannya di jembatan Lubuk Puta, Kinali, Pasaman Barat, Selasa (18/10) kemarin. Untung saja, Mul (30) sopirnya dilaporkan selamat. Ketika mobil oleng, dia tak kehilangan akal untuk berdiri ke bagian kiri bangku depan. Langsung saja

kawan-kawan sesama kerjanya memberikan pertolongan dan menyelamatkan Mul dari perangkap mobil yang rebah kuda, dengan membuka pintu mobil sebelah kiri. Kondisi mobil mengalami ringsek pada bodi mobil pintu bagian kanan, dan bak tiper juga

mengalami kerusakan yang cukup serius. Kejadian itu, terjadi sesaat kunjungan Kepala BPBD Pemkab Pasbar Asgiarman dan rombongan saat meninjau pengerjaan jembatan Lubuk Puta Jorong Mandiangin Nagari Katiagan Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Selasa (18/10).

Dari kejadian itu dilaporkan tidak ada korban jiwa, namum kerugian diperkirakan jutaan rupiah. Asgiarman turut prihatin atas kejadian yang menimpa pemilik truk pengangkut koral untuk pembangunan jembatan Lubuk Puta Kinali dimaksud. “Kita berharap pekerjaan tidak terganggu, pengerjaan jembatan akan selesai sesuai dengan waktunya, dan masyarakat Jorong Mandiangin bisa memanfaatkan jembatan dimaksud sebagai penghubung dari pusat kecamatan Kinali ke Mandiangin yang selama ini terisolasi,” harap Asgiarman. Seperti diketahui pengerjaan jembatan melalui BPBD itu menelan anggaran sekitar Rp2,8 miliar yang dikerjakan oleh PT Bangun Jaya Pratama. Masyarakat Gembira Sejumlah masyarakat Mandiangin ketika ditanya wartawan mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Pasbar di bawah kepemimpinan Bupati H. Baharuddin R melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pasbar yang telah membangun jembatan Lubuk Puta Kinali tahun 2011 ini. Pekerjaan dikerjakan oleh PT Bangun Jaya Pratama dengan nilai kontrak Rp2.897.426.000. “Kita bersyukur sekali, dengan adanya jembatan itu, sehingga masyarakat tak perlu lagi naik ponton ke Mandiangin dari Kinali,” kata Jon, salah seorang warga Mandiangin kepada wartawan, Selasa (18/10) kemarin. (h/nir)

SOAL CALON JEMAAH UMRAH

Akhirnya Bos Al Haram Dicokok Polisi

PADANG, HALUAN — Drama pelarian tersangka Herman, Direktur Al Haram Islamic Wisata akhirnya berakhir di Bekasi, Jawa Barat. Kinerja polisi mendapat apresiasi dari penasihat hukum jemaah. Sekitar pukul 18.30 WIB, Herman dicokok oleh Timsus Ditreskrim Polda Sumbar di sebuah kamar lantai dua di Apartemen Point Center Bekasi Jawa Barat, Rabu (19/10). Saat ditangkap, Herman berada sendirian di dalam kamar tersebut. Petugas juga tidak kesulitan menangkapnya karena ia tidak melakukan perlawanan saat digerebek. Sebe-

lumnya, petugas juga telah mencium keberadaan Herman, yang tak kunjung beritikad baik untuk menyelesaikan permasalahannya dengan calon anggota jemaah umrah yang jumlah ratusan itu di Kota Padang. Herman telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan dan penggelapan pada minggu awal Oktober 2011 atas laporan puluhan

calon jemaah umrah (CJU) yang gagal diberangkatkan oleh Al Haram ke Mekkah. “Tersangka Herman memang telah ditangkap dan secepatnya akan dibawa pulang ke Kota Padang untuk menjalani proses hukum,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar saat dihubungi Haluan, Rabu (19/10) malam. Sementara itu, M Kapitra Ampera, penasihat hukum CJU yang batal diberangkatkan Al Haram, memberikan apresiasi bagi Polda Sumbar yang telah berhasil menangkap Herman. Kapitra menilai, kinerja Polda Sumbar kali ini cukup cepat

dan telah bekerja dengan maksimal. “Semenjak tiga bulan lalu, saya telah mendampingi korban untuk melapor ke Mapolda Sumbar. Jumlah yang melapor ke saya ada ratusan, tapi yang resmi melapor ke Polda Sumbar, ada sekitar 40an. Banyaknya saksi yang diperiksa, membuat kasus ini membutuhkan waktu yang tak sedikit,” ujar Kapitra Ampera, Rabu malam. Kapitra mengaku, sebagian kecil CJU yang jadi korban telah ia hubungi beberapa jam setelah penangkapan tersangka. Menurutnya, masih banyak korban yang belum tahu berita gembira ini, dan ia

SIDANG MARK UP HARGA TANAH

SK Panitia Belum Ada Saat Negosiasi

PADANG, HALUAN — Hingga saat ini sudah 20 orang saksi dihadirkan dalam sidang kasus mark up harga tanah yang melibatkan mantan Walikota Bukittinggi Djufri dan dan mantan Sekda Bukittinggi Khairul. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Padang Rabu (19/10) kemarin, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan Handerman, mantan Camat Mandiangin Koto Silayan dan Yasmen, mantan Asisten I Kota Bukittinggi pada tahun 2007. Handerman mengaku tidak menerima SK Panitia Pengadaan Tanah untuk keperluan pembangunan kantor DPRD dan Kantor Subdin Kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi. “SK hanya dilihatkan kepada saya di Kejaksaan Tinggi,” katanya. Namun dalam kegiatan pengadaan selaku camat sekaligus PPAT, Handerman mengaku berperan dalam menentukan interval atau range harga penjualan tanah permeternya. Range tersebut berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribu. Range inilah yang kemudian menjadi dasar bagi Yasmen selaku Asisten I Bukittinggi sekaigus ketua tim negosiasi untuk menentukan harga sembilan item

tanah yang dibeli. Yasmen mengatakan ada enam orang dari Bagian Pemerintahan yang ikut sebagai panitia negosiasi. Pada saat negosiasi Yasmen memang mengaku belum mendapatkan SK dari Walikota. Iapun tak pernah mengikuti negosiasi sampai akhir. “Saya hanya membuka rapat dan tidak menyaksikan negosiasi harga hingga akhir. Dalam negosiasi kami mengacu pada range yang telah diberikan oleh camat,”katanya. Pengakuan Yasmen tidak berbeda dengan saksi-saksi sebelumnya. Selain mendapatkan honor dari hasil kerja mereka, ia juga beralasan pembentukan panitia dilakukan karena menimbang waktu yang sudah terdesak. Saat JPU menanyakan tujuan kepentingan pengadaan tanah tersebut, Yasmen menjawab bahwa kepentingan pengadaan tanah itu memang semata-mata untuk pemerintahan Kota Bukittinggi. “Untuk percepatan pembangunan maka, perlu dibentuk panitia” jelasnya. Yasmen juga mengakui, tidak melakukan penelitian langsung terhadap tanah yang akan dibeli karena ia menganggap itu adalah tugas dari PPTK.

“Dan yang menanandatangani pernyataan pelepasan hak atas tanah adalah Walikota” terangnya. Sepanjang perjalanan sidang kasus ini, JPU masih terus mempermasalahkan pembentukan dan SK panitia pengadaan tanah tersebut. Namun dugaan korupsi yang dilakukan oleh Djufri dan Sekda Kota Bukittingi Khairul sebanyak Rp700 juta dari anggaran Rp9 miliar itu belum terlihat dibahas dalam persidangan. Penasehat hukum Djufri, Tumbur Simanjuntak mengatakan, hingga saat ini belum ada ditemukan bukti-bukti yang kuat dari JPU dalam persidangan yang menyatakan Djufri telah melakukan korupsi. ”Belum ada bukti JPU dalam persidangan yang menyatakan Djufri menerima uang” kata Tumbur di luar persidangan. Dijelaskannya, dari pengakuan saksisaksi dalam persidangan baik dari saksi pemilik tanah maupun panitia, tidak ada yang mengatakan tanah yang dibeli Pemko Bukittinggi di atas harga pasaran, bahkan jauh lebih murah. “Ini membuktikan pembelian tanah itu, bukan merugikan negara, namun justru menguntungkan negara,” jelasnya. (h/dla)

berharap pihak Polda Sumbar segera mengekspos ke media atas penangkapan tersebut. “Untuk langkah hukum selanjutnya, kami serahkan kasus ini kepada kepolisian, dan kami akan menunggunya di persidangan,” tambah Kapitra. Seperti diwartakan Haluan kemarin, sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Sumbar, Herman belum memperlihatkan itikad baik untuk bertanggung jawab secara hukum. Penasehat Hukum (PH), pimpinan Al-Haram, Syamsiruddin, kepada Haluan, mengatakan, setelah sempat tidak berkomunikasi sejak

beberapa bulan terakhir, Selasa (18/ 10) Herman telah menghubunginya lagi melalui nomor handphonenya, supaya dapat mendampinginya untuk menyelesaikan persolan yang telah sampai ke pihak Polda tersebut. Ia diminta kliennya itu untuk menghadap penyidik Ditreskrimsus Polda Sumbar, untuk mengatakan bahwa ia (Herman-red) akan menyelesaikan persoalannya dengan jemaah cara baik-baik. “Mana berani saya menghadap Polda. Sementara ia sendiri tidak saya ketahui keberadaannya. Takutnya nanti saya dikatakan pihak Polda telah menyembunyikan tersangka,” kata Syamsiruddin. (h/wan)

Wanedi Saman Ketua PWI Solok

SOLOK, HALUAN — Wanedi Saman terpilih sebagai Ketua PWI Solok periode 20112014 mendatang. Wanedi terpilih dalam Konfrensi Cabang PWI Solok ke III yang digelar di Aula BPTP Sumbar di daerah Sukarami Kecamatan Gunung Talang Rabu (19/10). Wanedi mengubur ambisi kandidat calon ketua lainya Rusmel Dt Sati. Kemenangan Wanedi diperoleh melalui dua kali proses pemungutan suara yang berlangsung menegangkan dan berakhir 5-4 untuk keunggulan satu suara bagi Wanedi Saman. Sebelumnya pada sesi pertama proses pemungutan suara yang dipandu Pimpinan Sidang Taufik Efendi dan Sofyan Kudan dari PWI Solok serta Jhon Edwar Roni dari PWI Cabang Sumbar itu, Wanedi dan Rusmel sama-sama memperoleh 4 suara. Lago sakandang bagi kedua wartawan yang sama-sama dari Harian Singgalang itu, ditentukan satu perolehan suara yang berasal dari Pengurus PWI Cabang Sumbar. Sembilan hak suara yang diperebutkan diajang konferensi yang berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan tersebut, terdiri dari 8 suara anggota Biasa PWI Solok yang masih aktif masa berlaku keanggotaannya.

Ditambah satu suara dari pengurus PWI Cabang Sumbar yang datang langsung memantau dan mengikuti proses jalannya konferensi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebelum proses pemungutan suara dimulai, secara mengejutkan kandidat calon ketua lainnya yang juga Ketua PWI Solok periode 2006-2009, Almito dari Harian Haluan, menyatakan mengundurkan diri dari ajang pemilihan ketua. Sedang sejumlah kandidat calon ketua lainnya, tak bisa maju keajang pemilihan, karena masa berlaku keanggotaannya belum diperpanjang. Sesuai aturan di PD/PRT PWI sendiri, yang berhak maju untuk dipilih dan memilih sebagai calon ketua adalah para anggota biasa PWI yang masih aktif masa berlaku keanggotaannya. Alhasil, akhirnya Wanedi Saman terpilih sebagai Ketua PWI Solok untuk masa bakti tiga tahun ke depan, dan segera menyusun struktur organisasi pengurus inti PWI. Ajang Konfrensi III PWI Solok itu sendiri dibuka secara resmi oleh Ketua PWI Sumbar diwakili Wakil Sekretaris Sukri Umar, disaksikan Bupati Solok diwakili Staf Ahli Tamyus TM serta puluhan hadirin dan undangan lainya. (h/ris)


NASIONAL 3

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

Makar, Kongres Papua Dibubarkan

LINGKAR Kinierja Patrialis Cukup Baik JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menilai kinerja Patrialis Akbar sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) selama 2 tahun ini sangat baik, termasuk dalam membangun komunikasi dengan Komisi III DPR. Karena itu ia menyarankan Amir Syamsuddin sebagai Menkumham yang baru dan Denny Indrayana Wamenkumham untuk banyak belajar dari Patrialis Akbar. “Kami akui ia (Patrialis Akbar –red) memiliki komunikasi yang baik dengan DPR, termasuk dalam upaya penyelesaian pembahasan RUU yang ada. Kinerjanya bagus dan cepat. Ini kelebihan Pak Patrialis yang belum tentu dimiliki orang lain. Saya berharap Menteri Hukum dan HAM yang baru ini dapat belajar banyak dari Pak Patrialis Akbar, “ kata Priyo Budi Santoso, menjawab pertanayaan wartawan, di Gedung DPR, Rabu (19/10). Priyo mengakui kemampuan dan kepiwaian Amir Syamsuddin sebagai pengacara dan kemampaun di bidang hukum yang dimiliki Denny Indrayana. Namun, kata politisi Partai Golkar, itu, kemampuan seperti itu tidak cukup, saat dalam membangun kerja sama dengan DPR. “Karena itu saya sarankan mereka banyak belajar dari Pak Patrialis dalam membangun komunikasi yang baik dengan DPR,” tegasnya. Menurut Priyo, kemampuan di bidang hukum yang dimiliki kedua pejabat baru di Kementerian Hukum dan HAM itu juga belum cukup untuk peningkatan kinerja dalam penegakan hukum dan penanganan kasuskasus hukum di negeri ini. “Karena itu, sesungguhnya kemampuan mereka akan teruji manakala saat ini telah ada sejumlah kasus besar yang perlu diselesaikan, seperti dalam penyelesaian kasus Bank Century misalnya,” tegasnya. (sam)

Tersangka Teroris Rekonstruksi di Bali JAKARTA, HALUAN — Tersangka teroris yang juga diduga menjadi otak intelektual Bom Bali I, Umar Patek, diterbangkan dari Rutan mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, ke Bali pada Rabu (19/10) ini. Rencananya Umar Patek akan menjalani rekonstruksi Bom Bali I di Bali pada Kamis (20/10). “Iya, diterbangkan hari ini (19/10) untuk jalani rekonstruksi besok pagi (20/10),” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, Rabu. Anton menambahkan Densus 88 dan penyidik Bareskrim Polri membawa Umar Patek dari Rutan Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat ke Bali melalui pesawat udara. Rencananya penyidik akan melakukan rekonstruksi Bom Bali I pada Kamis (20/10) pagi. Bom Bali I terjadi pada 12 Oktober 2002 dengan menewaskan sebanyak 202 orang. Sebagian besar merupakan wisatawan yang berasal dari Australia. “Iya, tadi pakai pesawat dari Halim (Perdanakusuma),” jelas mantan Kapolda Jawa Timur ini. (rep)

Jangan Terjebak Permintaan SBY JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik Universitas Indonesia Eep Syaifullah Fatah meminta publik tidak terjebak dalam menangkap permintaan SBY soal penyelesaian kasus Century. Ia mempertanyakan, penyelesaian kasus yang diinginkan SBY itu pengertiannya harus diluruskan. Pasalnya, jika sampai benar-benar dituntaskan KPK, kasus itu bisa menggelinding dan menyeret banyak pihak. Bahkan, sangat mungkin orang di lingkaran istana bisa berstatus tersangka jika sampai diusut tuntas. “Inilah variabel yang harus dituntaskan pemerintah, soalnya orang disekeliling SBY bisa kena jika benar dituntaskan,” kata Eep mengingatkan, Jakarta, Rabu (19/10). Posisi pemerintah semakin terjepit jika gugatan pemilik Bank Century, Hesham Al Waraq dan Rafat Ali, yang berstatus tersangka dikabulkan Arbitrase Internasional. Hal itu sama saja menampar muka pemerintah dengan menyatakan ada kerugian negara dalam kasus bailout Century. SBY, menurut Eep, menyadari posisi pemerintah saat ini lemah dan dampak politis sangat besar yang harus ditanggung jika sampai dunia internasional mengakui pemerintah kalah. “ Komplikasi ini sepertinya disadari SBY. Tapi dia harus mengerem pembANTARAerantasan korupsi agar orang terdekatnya tidak terjerat hukum, seperti dalam kasus ini,” katanya. (ant)

nggak sempat baca

JAKARTA, HALUAN- Kongres Papua III yang diselenggarakan di Abepura, Kota Jayapura, Papua,Rabu (19/10), dibubarkan paksa oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI. Kongres tersebut dibubarkan karena menyatakan Papua Merdeka dan mengibarkan bendera ‘Bintang Kejora’. Kongres juga mengangkat Ketua Dewan Adat Papua (DAP), Forcorus menjadi Presiden Papua Merdeka dan Edison Waromi menjadi Perdana Menteri “Dibubarkan karena melakukan pelanggaran. Dalam deklarasi itu menyatakan Papua Merdeka dan mengibarkan bendera Bintang Kejora,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Wahyono yang dihubungi Republika, Rabu petang. Wahyono memaparkan ijin dalam penyelenggaraan Kongres Papua itu pada Polresta Jayapura untuk membahas kesejahteraan masyarakat Papua. Namun dalam pelaksaannya, kongres tersebut melakukan hal-hal yang tidak ada dalam ijin. Pada Kongres I, pelanggaran dilakukan dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora, yang identik dengan Organisasi Papua Merdeka. Pada Kongres II, Polresta Jayapura telah melarang kegiatan tersebut namun peserta kongres tetap memaksa untuk melanjutkannya. Pada Kongres III, bahkan ada pernyataan untuk Papua Merdeka. Pada Kongres

III ini dihadiri sekitar 1500 orang yang merupakan perwakilan tokoh masyarakat dari Indonesia Timur. Polisi juga telah mengamankan beberapa orang yang menjadi otak intelektual dalam penyelenggaraan kongres tersebut. Sementara Mabes Polri memberikan data terbaru terkait pembubaran Kongres Papua III. Polri telah mengamankan sebanyak 600 peserta kongres, termasuk dua orang yang menjadi tokoh utama dalam kongres tersebut. “Kurang lebih 600 massa simpatisan kongres masih diamankan di Mapolda Papua,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam. Anton menjelaskan, sebanyak 600 orang yang menjadi peserta dalam kongres itu diamankan di Mapolda Papua untuk dimintai keterangannya. Dua orang di antaranya merupakan pemimpin dalam kongres tersebut yaitu

ANTARA

AKSI MAHASISWA — Seorang mahasiswa yang teragabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) menggelar aksi damai tolak politik uang jelang digelar Pilgub Banten dengan cara menutup mulut dengan stiker di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu. Provinsi Banten akan menggelar Pemilihan Gubernur pada Sabtu mendatang.

Forcorus Yoboissembut dan Agus Krarr yang menjadi koordinator lapangan (korlap). “Dua tokoh itu masih dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolda Papua,” jelasnya. Terpisah, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, Viktor Mambor mengungkapkan, ratusan orang yang menjadi peserta Kongres Papua III ditangkap dan diamankan polisi dengan menggunakan truk. Situasi di Kota Jayapura, khususnya di sekitar lokasi kongres, lanjutnya, masih

Pendemo Pahami Keputusan Mendagri JAKARTA, HALUAN — Sejumlah mahasiswa dan pemuda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keutuhan Kepulauan Riau (Amuk Kepri) yang berunjuk rasa ke Kementerian Dalam Negeri, Rabu (19/10) kemarin, menyangkut Permendagri No.44/ 2011 yang memutuskan Pulau Berhala masuk wilayah Provinsi Jambi, dapat memahami keputusan tersebut. Meski tidak menegaskan merenima kebijakan Mendagri, kedatangan mereka yang diterima Kapuspen/Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Roydonnyzar Moenek, di ruang rapat Kapuspen, hanya meminta penjelasan tentang keputusan Permendagri itu dan dasar-dasar yang digunakan sehingga Pulau Berhala yang selama ini berada dalam status quo telah diputuskan masuk ke Provinsi Jambi. Dalam pertemuan tersebut, mereka sempat menyampaikan pernyataan sikap dengan meminta kembali Pulau Berhala menjadi naungan pemerintahan Provinsi Kepri. Sakti menyebutkan bahwa pulau ini adalah desa persiapan dari Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Dasarnya, kata mereka, adalah UU 31 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Lingga yang secara jelas menyebutkan batas wilayah daerah ini di sebelah selatan berbatas dengan Laut Bangka dan Selat Berhala. Karena itu, mereka meminta Mendagri mencabut kembali Permendagri tersebut. Menanggapi pertanyaan dan pernyataan sikap itu, Kapuspen Roydonny Moenek yang juga menjadikan berita di Haluan

TETAPI setelah saya ketahui bahwa engkau telah mencintai seorang yang bukan jodohmu, saya katakan sekarang, bahwa hatiku tak senang kalau tak saya katakan kepadamu hal yang sebenarnya. Saya cinta sekali kepada engkau, sahabatku! Alangkah beruntunglah kita, jika suami saya dan suamimu dapat duduk sama rendah tegak sama tinggi kelak, sama-sama dapat mengaji asal usul, ke atas boleh di tengedahkan, ke bawah boleh ditekurkan. Engkau puji-puji kebaikan Zainuddin, saya memuji pula kebaikannya. Tetapi orang yang demikian, di zaman sekarang ini tak dapat dipakai. Kehidupan zaman sekarang berkehendak kepada uang dan harta cukup. Jika berniaga, perniagaannya maju, jika makan gaji, gajinya cukup. Cinta walaupun sucinya, semua bergantung kepada uang!” “Tidak, Khadijah!” jawab Hayati, “pendapatmu tak betul, cinta tak bergantung kepada uang. Kalau dua orang yang bercinta dapat bertemu, kesenangan dan ketenteraman pikirannya, itulah uang, itulah kekayaan, lebih dari gelang emas, dokoh berlian, pakaian cukup. itulah kesenangan yang tak lekang di panas, tak lapuk di hujan. “Itu hanya bayangan, Hayati, sekali lagi saya katakan, itu hanya bayangan,” ujar Khadijah. “Engkau boleh menahan hatimu dengan pakaian yang buruk dekat lakimu, boleh bersabar dengan rumah yang tak sederhana, jika hanya berdua saja. Tetapi tak lama engkau dapat menahan hati mendengarkan rayuan angin yang masuk dari celah tingkap rumahmu. Tak lama engkau dapat menahan hati, melihat mata orang yang memandangmu dengan belas kasihan. Ketika itu cinta itu akan berangsur surut, engkau mula-mula menyesali nasib. Bila nasib telah disesali, tentu lama-lama pindah penyesalan kepada yang menye-

Kepri yang memuat wawancara khusus Menteri Dalam Negeri bahwa Berhala Masuk Wilayah Jambi, menegaskan bahwa Permendagri No.44 itu bukanlah kemauan Mendagri, tetapi adalah amanat UU No.25 tahun 2002 pasal 3 bab penjelasan yang menyebutkan Provinsi Kepri berasal dari sebagian dari daerah Provinsi Riau dan tidak menyebutkan Pulau Berhala di dalamnya. “Jadi, agar adik-adik paham, ini bukan kemauan Pak Mendagri, tetapi adalah amanat Undang-undang. Kan kasihan juga negeri itu tak bertuan selama 25 tahun. Mendagri kita sudah mengambil suatu keputusan yang didasari oleh undangundang,” katanya. Lebih lanjut Donny mempersilakan kalau pihak Kepri menggugat Permendagri itu ke PTUN atau melakukan yudisial review. Tetapi, kata dia, kalau yang dipersoalkan Permendagri, bagaimana dengan UU-nya? “Kami terbuka saja kalau mau digugat, tetapi Peremdagri itu kan berdasar Undang-undang juga, menjalankan amanat undangundang,” ujarnya menambahkan. Donny menyebutkan, ada sekitar 900 segmen masalah perbatasan yang harus diselesaikan oleh Kementerian Dalam Negeri. Karena ini menyangkut batas wilayah antar daerah dan dalam republic Indonesia, Kemendagri tidak ingin masalahnya berlarut-larut dan perlu segera dituntaskan. (sal)

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10% PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

diangkut pakai truk. Tidak ada yang tewas, tidak ada wartawan yang jadi korban. Situasi masih aman,” paparnya. Akan tetapi salah satu peserta Kongres Papua III, Herman Katmo mengatakan Kongres Papua III berlangsung ricuh. Ia mengklaim aparat menembak membabi buta dan peserta yang hadir lari ke Sekolah Seminari Tinggi. “Aparat menembak membabi buta. Orang lari naik ke Sekolah Seminari Tinggi dan terus dikejar aparat. Kami dalam bahaya,” ucapnya. (dd/rep)

59 Bimbang

Way of Life!

klik kami di www.harianhaluan.com

aman dan tidak ada korban tewas. Ia menjelaskan kronologis peristiwa tersebut diawali dengan adanya tarian Sampari, yang merupakan tarian tradisional dari Biak. Namun di akhir tarian, ada pengibaran bendera ‘Bintang Kejora’. Selain itu, peserta kongres juga mengangkat Ketua Dewan Adat Papua (DAP), Forcorus menjadi Presiden Papua Merdeka dan Edison Waromi menjadi Perdana Menteri. “Setelah itu, aparat masuk, presidennya ditangkap dan ratusan yang hadir

i

Ilustrasi Marwan

babkan datangnya nasib itu, ialah suami. Suami pun demikian pula. Berapa banyak saya dengar, berita dari orang yang telah bersuami, mengatakan bahwa ada laki-laki yang mengatakan dirinya sial, mengatakan istrinya menyebabkan dia dapat naas.” “Bimbang”, itulah yang timbul selama Hayati ada di Padang Panjang. Jika dia akan masuk ke tempat tidurnya, terbayang air mata Zainuddin, terupa bujuk cumbu Khadijah, kadang-kadang keras, kadang-kadang lunak, teringat senyum Aziz yang pandai menarik hati itu. Sehabis pasar keramaian, dia pun bersiap hendak kembali ke kampungnya. Mereka berjanji akan senantiasa ingat-mengingat. Kain-kain telah dibungkus, beberapa helai baju kebaya potongan Bandung telah dibikin dengan ongkos Khadijah sendiri.


4 OPINI

RABU, 19 OKTOBER 2011 M 21 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita

Selamat Datang Menteri yang Baru PARA menteri baru telah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mulai bekerja. Jadi, selamat datang para menteri baru dan selamat bekerja untuk para Wakil Menteri yang juga sudah ditunjuk mendampingi para menteri. Tak banyak harapan kita –karena sebenarnya tupoksi para menteri sudah jelas – untuk para menteri baru tersebut. Kecuali kesejahteraan rakyat semakin membaik. Karena selama ini dikabarkan pembangunan telah dilaksanakan secara gegap gempita tetapi kualitas penduduk Indonesia yang dicerminkan oleh Human Development Index (HDI) yang dilaporkan oleh PBB (UNDP) hampir tidak pernah berkutik. Bangsa ini telah merdeka lebih dari enampuluh tahun, tetapi ranking Human Development Index (HDI) yang terkenal itu dalam laporan tahunan untuk tahun 2009, merujuk angka rata-rata yang umumnya pada posisi Indonesia tahun 2007, menempatkan Indonesia pada posisi nomor 111 dari lebih 180 negara di dunia. Posisi ini tidak berubah dalam dua tahun terakhir dan bahkan hanya menunjukkan kenaikan rata-rata di bawah 1 % selama 17 tahun, suatu kenaikan yang tidak bisa diandalkan untuk mengejar ketertinggalan dari negara lainnya. Dari pengalaman itu perlu diperhatikan keseimbangan pembangunan di bidang sosial kemasyarakatan untuk mendongkrak kepuasan dan partisipasi yang lebih tinggi dari penduduk Indonesia dalam bidang-bidang yang tidak terlalu menonjol tetapi menghasilkan kenaikan nilai indikator yang diukur secara teratur oleh PBB. Kita perlu membawa pembangunan HDI dan akhirnya MDGs ke seluruh penjuru pelosok tanah air. Dengan demikian dambaan kita urusan-urusan yang menjadi tanggung jawab para menteri bidang Kesra dan Ekonomi perlu mendapat perhatian serius dan lebih serius lagi. Agar tidak dianggap sia-sia maka rombak kabinet kali ini hendak nya jangan hanya demi mengurusi pencitraan dibandingkan peningkatan kinerja. Tugas-tugas menteri jangan lebih pada pencitraan. Tapi lebih menukik misalnya ada tidak menteri yang diminta meningkatkan kesejahteraan nelayan secar langsung, mengurusi KB dan seterusnya? Sementara itu, soal-soal yang menyedihkan kita tentang TKI di luar negeri hendaknya menjadi perhatian serius para menteri baru maupun yang lama. Perlindungan TKI di luar negeri, menjadi isu besar lain yang menjadi fokus yang harus dijalankan oleh kabinet pasca reshuffle. Pemerintah sendiri akan mengurangi TKI secara bertahap melalui implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Kita menyadari, saat ini banyak WNI yang bekerja di luar negeri sejak belasan tahun yang lalu, dengan jumlah yang terus meningkat. Perhatian terhadap TKI harus ditujukan sejak mereka akan berangkat ke luar negeri dengan menyiapkan mereka sebaik-baiknya. Bilamana terjadi masalah masalah di negara tempatan, maka pemerintah harus segera memberikan bantuan hukum dengan cepat, tepat, dan efektif. Jangan menunggu sampai tidak ada lagi daya dan upaya kita. Selama ini pemerintah dan bnahkan Presiden secara pribadi sering menulis surat atau menyampaikan secara lisan permohonan kepada kepala Negara/pemerintahan negara sahabat untuk memberikan pengampunan kepada saudarasaudara kita yang terancam hukuman mati. Tapi apakah setiap kali ada masalah, seorang Kepala Nagera harus terus menerus menulis surat memohon-mohon seperti itu? Jadi, sedia payung sebelum hujan, jauh lebih baik. Hal lain yang perlu kita mintakan perhatian kepada kabinet baru ini adalah soal bagaimana mengurangi angka kemiskinan. Meskipun angka kemiskinan dan pengangguran terus berkurang, namun pengurangan tersebut masih belum cukup. Oleh karena itu, masalah kemiskinan dan pengangguran ini juga masih menjadi agenda penting pemerintah. Jalurnya tetap dua, ekonomi harus tumbuh. Dengan pertumbuhan ekonomi, maka secara ekonomi pula lapangan pekerjaan tercipta dan kemiskinan pun bisa diturunkan. Maka jika pemerintah saat ini melakukan program khusus untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran tersebut. Kunci keberhasilan program ini adalah bersinerginya program pemerintah pusat dengan daerah. Nah, ini hendaknya bisa membuat angka-angka kemiskinan dari waktu ke waktu terus ditekan ke titik yang terendah. Kita mencatat anggaran untuk mengurangi kemiskinan ini masih tercecer di berbagai sektor. Masih banyak pos kementerian dan lembaga yang judulnya sama, pengurangan kemiskinan. Kita harus evaluasi dan tertibkan. ***

Plagiarisme, “Dosa Besar” Penulis Ilmiah OLEH: WILLSON GUSTIAWAN

Pengajar pada Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Padang.

Sungguh miris menerima kenyataan bahwa intensitas para akademisi Indonesia masih sangat kurang dalam hal menulis karya ilmiah untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Kuantitas yang kurang itu diiringi pula oleh kualitas karya yang juga masih kurang menggembirakan. Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa di Indonesia budaya membaca dan menulis masih rendah, dibandingkan dengan budaya mendengar dan melihat. Tidak heran jika gadget pemanja telinga dan mata jauh lebih laku daripada buku atau bacaan. Di antara jumlah karya ilmiah yang sedikit itu, ditengarai terdapat pula karya yang melanggar kode etik kepenulisan. Sebagai akademisi hendaklah dengan rasa tanggung jawab melahirkan karya yang orisinal dan menjaga kebenaran informasi sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat pembaca. Akademisi juga dituntut untuk menjunjung tinggi temuan atau pendapat orang lain, dan menyadari untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah baik sengaja maupun tidak. Masih segar dalam ingatan, bahwa pada Agustus 2011 yang lalu, seorang guru besar dari sebuah universitas negeri di Riau terbukti melakukan plagiarisme dalam membuat buku sejarah. Tahun 2010 terungkap kasus plagiarisme di universitas swasta terkemuka di Bandung, ketika seorang profesor melakukan penjiplakan saat membuat karya ilmiah. Tahun yang sama, dua calon guru besar pada universitas swasta di Yogyakarta juga ditengarai mengajukan karya ilmiah hasil plagiat pada berkas pengajuan guru besarnya. Sebelumnya, pada tahun 2007 di Jember, seorang guru besar juga dituduh melakukan plagiarisme ketika menerbitkan sebuah buku. Di tingkat lokal Sumbar, kasus plagiarisme

pernah mengemuka ketika seorang akademisi dari daerah Pasaman pada tahun 2011 mempublikasikan tulisan yang sama sekali sama dengan tulisan orang lain. Fenomena plagiarisme bisa jadi masih banyak yang belum terungkap, baik yang dilakukan oleh pengajar ataupun mahasiswa. Dalam kehidupan akademis, kegiatan pengajar berkisar diantara kelas, kertas dan komunitas. ‘Kelas’ adalah kegiatan pengajaran, ‘kertas’ adalah kegiatan penelitian, dan ‘komunitas’ adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bahasa resmi hal ini disebut tridarma perguruan tinggi. Ketiga kegiatan tersebut senantiasa melibatkan pembuatan karya tulis berupa usulan kegiatan, laporan kegaitan, artikel ilmiah, diktat, modul ajar, buku ajar atau buku teks. Dalam kegiatan mahasiswa, terutama dalam menyiapkan tugas akhir, plagiarisme sangat potensial terjadi. Jika tidak berhati-hati, penulisan karya ilmiah akan selalu dibayangi oleh plagiarisme sebagai pelanggaran etika kepenulisan ilmiah. Pelanggaran etika dalam penulisan ilmiah antara lain adalah falsifikasi, fabrikasi dan plagiarisme. Falsifikasi dimaksudkan sebagai mengubah suatu informasi supaya sesuai dengan keinginan penulis. Falsifikasi biasanya dilakukan terhadap data yang diperoleh. Data, kemudian dirubah agar selaras dengan simpulan yang ingin diambil dari sebua penelitian. Jika data tidak difalsifikasi, dikhawatirkan simpulan yang diambil tidak sesuai dengan teori yang ada–

Hmmmm….. PDIP: Menteri jangan tunduk pada pimpinan parpol Trus, maunya setor?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Gubernur Sering Menulis di Koran DALAM beberap hari ini bapak Gubernur Sumbar sering menulis di media cetak seperti seorang wartawan pula. Dengan tugas ekstra/tambhan menulis ini kami khawatir kalau-kalau akan mengurangi waktu tugas pokok yang sangat dbutuhkan masyarakat dalam rangka pembangunan fisik maupun program yang menyentuh hajat hidup orang banyk. Yang menulis dan mengarang serahkan saja sama humasnya karena memang tugas pokoknya itu. Sedangkan Gubernur lain berani berpakaian PDH lengkap dengan segala atributnya (tanda pangkat dll) sedangkan bapak tidak pernah atau tagamang mungkin. Jadi mohon sebaiknya tinggalkan pekerjaa tulis menulis di koran cukup wartawan dan humas Anda. Masih banyak tugas mulia yang menyentuh kehidupan hajat orang banyak masih terbengkalai misalnya meningkatkan kemampuan daya dukung jalan dari 8 ton menjadi 10 ton ke atas sehingga tidak ada lagi pelanggaran muatan kendaraan bermotor. Ongkos angkutan dan harga satuan barang sembako murah. Jangan lagi ada Kadishub dijabat oleh orang mantan Kadisosial. Kadisbinamarga dijabat oleh pejabat mantan kepala RSUP dll . Pikirkan bagaimana anak masuk sekolah mudah dan murah tetapi untuk lulus jangan dipermudah harrs benar-benar pandai dan bermutu jangan seperti sekarang. +6201266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

saku sendiri. Kejadian ini dianggap ringan saja, karena toh yang dicuri berasal dari kepunyaan sendiri. Tetapi, ini merupakan pelanggaran etika ilmiah berat. Plagiasi sendiri, bahkan dapat terjadi jika suatu karya ilmiah sudah pernah diterbitkan dalam suatu publikasi ilmiah, diterbitkan kembali dalam media publikasi – ilmiah atau bukan – yang lain secara sebagian-sebagian atau keseluruhannya. Apalagi ini dilakukan demi memperbanyak angka kredit akademik untuk keperluan administrasi kenaikan pangkat/jabatan yang pada akhirnya berkonsekuensi pada kompensasi yang diterima setiap bulan. Dalam penulisan ilmiah, pemakaian dan perujukan pendapat orang lain merupakan hal yang wajar, selama hal ini dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab dan beradab. Teks atau pendapat penulis asli diperkenankan untuk digunakan dengan memberi tanda kutip pada kalimat yang dipakai serta menyebutkan sumber gagasannya. Cara lain yang dapat digunakan untuk menghindari plagiarisme adalah parafrase. Parafrase secara sederhana diartikan sebagai merangkum teks atau pendapat orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri. Dan, tetap menyatakan sumber gagasan dan memasukkan sumber-sumber yang digunakan dalam daftar rujukan. Kode Etik Penulis Seseorang, termasuk akademisi yang melakukan pelanggaran etika akademik diatas yaitu falsifikasi, fabrikasi dan plagiarisme, nyatanyata dapat dikatakan memiliki cela moral, apalagi jika ditinjau dari sudut pandang agama. Nilai keagamaan sangat mengutuk perbuatan yang berkaitan dengan pencurian, kebohongan, dan mengambil kepunyaan orang lain tanpa hak. Orang yang melakukan pelanggaran ini menjadikan nuraninya menjadi keruh.

Oleh karena itu, penulis hendaklah memiliki nilai-nilai etika seperti jujur pada diri sendiri, memiliki nurasi yang cerah, dan terbuka secara ilmiah dengan senantiasi melakukan verifikasi, serta netral/tidak berpihak. Penulis ilmiah, tanpa disadari sebenarnya telah mengurung dirinya dalam normanorma universal, yaitu antara lain (Rifai, M. A. 2005): 1). Menyadari posisinya sebagai manusia intelek dengan menjaga kebenaran hakiki; 2). Menghasilkan karya ilmiah yang tidak menyusahkan orang lain; 3). Memperhatikan efektifitas tulisan dengan mempertimbangkan kepentingan penerbit; 4). Menyadari adanya proses penyuntingan oleh editor, 5). Responsif terhadap usul dan saran editor; 6). Mengikuti petunjuk kepada pengarang yang ditetapkan pihak penerbit; 7). Tidak menutupi kelemahan atau memperbesar kelebihan sendiri; 8). Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain; 9). Tidak melakukan plagiat terhadap karya orang lain ataupun karya sendiri; 10). Menyadari bahwa mengutip dengan cara yang sopan adalah dibenarkan; 11). Tidak mengirimkan naskah yang sama kepada penerbit yang berbeda; 12). Bertanggung jawab secara hukum atas isi tulisan; 13). Kesediaan untuk merevisi atau membuat edisi baru, dan 14). Membantu penerbit dalam menggalang dana dan promosi penerbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pengawal proses pendidikan di Indonesia, telah mengeluarkan ketentuan yang mengatur mengenai plagiarisme. Ketentuan itu adalah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Dengan telah adanya peraturan tersebut, diharapkan para akademisi dapat lebih berhati-hati dalam menghasilkan karya ilmiah yang bebas plagiarisme.

RSBI Suatu Bentuk Pembodohan Sistemik OLEH MORA DINGIN

Mahasiswa Pascasarjana Unand dan Aktivis Perkumpulan Qbar, Padang

Hatta Radjasa: BUMN hanya untuk orang terbaik

dan ini akan sulit mempertahankannya di depan penguji– sehingga falsifikasi dianggap sebagai jalan keluar terbaik. Fabrikasi adalah menciptakan atau membuat informasi yang sebenarnya tidak ada. Fabrikasi juga dilakukan terhadap data. Data yang difabrikasi disebut sebagai data fiktif. Plagiarisme secara sederhana diartikan sebagai mengambil teks pendapat orang lain tanpa memberikan penghargaan semestinya. Lebih Jauh tentang Plagiarisme Plagiarisme dari segi etimologi berasal dari Bahasa Latin: plagiari(us) yang berarti penculik; plagi(um) yang berarti menculik. Dari pengertian kata-kata itu, dapat dilihat bahwa plagiarisme dalam penulisan ilmiah merupakan penganiayaan intelektual karena terjadi pengutipan teks atau pendapat orang lain secara paksa tanpa seijin pemiliknya. Dalam istilah umum, hal ini dapat disamakan dengan mencuri. Pada intinya plagiarisme mengacu kepada pemanfaatan hasil karya orang lain yang diakui sebagai hasil karya sendiri tanpa memberi pengakuan kepada penciptanya yang asli. Plagiarisme atau disebut juga plagiasi bermacam-macam jenisnya. Plagiarisme juga dapat terjadi pada bidang lain seperti seni, budaya dan sebagainya dalam bentuk yang beraneka ragam pula. Plagirisme dapat dibedakan berdasarkan substansi, kesengajaan, volume dan pola plagiat. Dari segi pola plagiasi, dapat dilakukan secara kata demi kata, ataupun secara mozaik dengan menyelingi dengan kata-kata sendiri. Plagiasi Sendiri Suatu hal yang sering tidak disadari adalah plagiasi sendiri yang diistilahkan self-plagiarism atau auto-plagiarism. Penulis ilmiah sering mengutip teks atau pendapatnya sendiri, tetapi tidak mencantumkan sitasinya. Hal ini dapat dianalogikan sebagai mencuri dari

MENARIK membaca berita yang disajikan Harian Haluan beberapa hari terakhir mengenai persoalan seputar RSBI khususnya di Sumatera Barat. Persoalan yang menjadi sorotan utama mengenai pembangunan gedung RSBI di Kabupaten Pasaman yang terbengkalai dengan alasan lokasi tidak cocok, begitu juga halnya RSBI di Kabupaten Solok, bangunannya sudah selesai, tapi sayang jalan menuju sekolah tersebut yang belum selesai (Lihat Haluan, 19/10). Program Rintisan Sekolah Bertarap Internasional (RSBI) memang terus mendapat sorotan tajam. Di satu sisi juga disebabkan dana pendidikan yang dipungut dari masyarakat penggunaannya tidak transparan sehingga menimbulkan kecurigaan. Munculnya pernyataan moratorium dari Wamendiknas Fasli Jalal (saat ia menjabat) beberapa waktu terhadap RSBI, benar-benar manandakan kepada kita, kiranya program RSBI ini semakin menunjukkan tajinya sebagai program yang gagal dan salah kaprah. Menurut hemat penulis semestinya program RSBI tidak hanya sebatas moratorium belaka, tapi program RSBI mesti dilawan sehingga pada akhirnya program RSBI ini benarbenar dihentikan saja. Rasanya ini sangat beralasan karena atas beberapa pertimbangan fakta-fakta di lapangan yang banyak menimbulkan keresahaan dan tanpa disadari juga telah menimbulkan

diskriminasi terhadap warga atas hak pendidikan di negeri tercinta ini. Sebelumnya, pada ruang ini Mayonal Putra menulis tentang “SBI, Membangun Konstruksi Nilai atau Materi”. Begitu juga halnya dengan tulisan saudara Zulprianto tentang “RSBI : Sebuah Terobosan yang Bablas”. Tulisan yang disampaikan oleh Mayonal Putra dengan Zulprianto merupakan suatu pemikiran yang sangat kritis tentang keberadaan program RSBI yang beberapa tahun terakhir dicoba dikembangkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memajukan pendidikan di negeri ini, hingga nanti bisa bersaing dengan pendidikan di negaranegara lain. Tapi ternyata di balik program yang sangat prestisius itu tersimpan suatu persoalan-persoalan mendasar yang dengan sendirinya justru dapat merusak cita-cita pendidikan nasional yang sesungguhnya. Seperti halnya yang disampaikan Mayonal Putra bahwa SBI tak lain dan tak bukan hanyalah membangun konstruksi materi bukan nilai-nilai. Karena itu, dengan sendirinya akan terbangun pola pikir dalam diri setiap siswa bahwa mereka merasa lebih dari orang lain, begitu juga halnya dengan orang tua siswa sendiri menganggap hebat ketika anaknya masuk RSBI. Bahkan lebih jauh Mayonal Putra juga menyampaikan bahwa

program RSBI ini akan menjauhkan siswa dari budaya nenek moyangnya. Mengapa tidak? Program SBI yang menggunakan bilingual dalam proses belajar mengajar, secara otomatis akan mempengarugi karakter seorang siswa dalam berpikir. Karena itu, semestinya hakikat pendidikan untuk menguatkan budaya nilainilai kebangsaan, justru sebaliknya pendidikan melalui program RSBI ini, telah menghidupkan virus-virus budaya bBarat dengan jalan penerapan Bahasa Inggris kepada siswa. Karena itu tidak salah rasanya ketika Zulprianto menyampaikan bahwa RSBI merupakan suatu terobosan yang bablas. Sekalipun RSBI di tujukan untuk memperbaiki mutu/ daya saing pendidikan di negeri ini tapi RSBI bukan lah merupakan obat mujarrab untuk memperbaiki keadaan. Pembodohan Sistemik Di satu sisi kalau kita kaji lebih jauh program RSBI ini, juga tak obahnya suatu bentuk pemdodohan yang sistemik yang telah disusupkan oleh pihakpihak tertentu. Karena tidak seharusnya memajukan pendidikan nasional dengan mengorbankan nilai-nilai nasional yang kita junjung selama ini. Padahal Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang sesungguhnya lebih menekankan pengembangan daya kreasi, inovasi, dan eksperimentasi untuk memacu ide-ide baru yang belum pernah ada. Bukan sebaliknya untuk menciptakan kesenjangan, kastaniasi, diskirminasi, diantara anak bangsa.

Memang sudah seharusnya pemerintah mengkaji kembali prosedur dan konsep RSBI. Kaji ulang secara berkala akan membuat pelaksanaan RSBI lebih terarah dan mencapai hasil yang diinginkan. Dan yang terpenting kaji ulang ini dilakukan terlebih dulu sebelum dimplementasikan pada sekolah. Karena para orang tua murid jelas tidak ingin anaknya sekolah di sekolah dengan citra internasional saja, tanpa diimbangi dengan kualitas yang bertaraf internasional. Sebagai landasan hukum pengembangan RSBI didasari oleh Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 Ayat 3. Dalam ketentuan ini, pemerintah didorong untuk mengembangkan satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Tentunya taraf internasional secara totalitas bukan parsial. Inilah yang disayangkan sebab amanat undang-undang tersebut kalau dicermati sebernarnya justru mengarahkan masyarakat pada jurang kastanisasi, sebab yang terjadi dilapangan RSBI atau bersifat eksklusif dan tidak merakyat, seperti halnya yang disampaikan oleh Retno Listianti Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) (Haluan, 18/10). Niat baik program RSBI untuk memajukan kualitas pendidikan yang digalakkan memang perlu dukungan. Tapi dengan prosedur dan konsep yang ada dan telah jelas saat ini setelah berlangsung justru mendapat sorotan negatif dari publik, lantas masih perluhkan

menjadikan RSBI sebagai alternatif peningkatan kualitas pendidikan internasional? RSBI akan lebih terjamin mutu dan lebih efektif jika dikelola oleh pemerintah pusat karena terjadi kesamaraatan dan kesetaraan pada masing-masing daerah. Dan juga perlu bagi tenaga pendidik di RSBI selain dibekali kemampuan berbahasa asing juga dibekali dan difasilitasi dengan keahliankeahlian lain yang dapat meningkatkan kemampuan kependidikannya. Karena itu di tengah hiruk pikuk dan bergemanya ktikan terhadap program RSBI ini. Seharusnya menjadi pertimbangan dan bahan masukan bagi pemerintah untuk menentukan sikap, Apakah program RSBI layak atau tidak sama sekali untuk dilanjutkan? Pemerintah tidak boleh egois dalam menjalankan suatu program dan seharusnya pemerintah justru berterimakasih kepada rakyat, karena sampai saat ini rakyat masih punya kepedulian terhadap keberlanjutan pendidikan yang baik dan adil dinegeri ini, dengan cara memberikan masukanmasukan kepada pemerintah atas kelalain pemerintah dalam menjalan suatu program. Itu semua dilakukan tak lain dan tak bukan adalah demi untuk mencerdaskan genereasi muda yang akan datang. Semoga pendidikan di negeri ini akan lebih maju dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, seperti kesetaraan, keadilan, dan sebagainya. Amin!

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M / 22 DZULKAIDAH 1432 H

Pazzini Bangkitkan Mental Inter

MADRID GEBRAK LYON MADRID, HALUAN — Pelatih Real Madrid Jose Mourinho memperagakan kekuatan timnya dengan membukukan kemenangan 4-0 lawan musuh lama mereka, Lyon, pada laga Liga Champions, Selasa, lewat gol dihasilan Karim Benzema, Sami Khedira, Mesut Ozil dan Sergia Ramos.

Hasil itu membuat tim sembilan kali juara Eropa itu menguasai Grup D dengan rekor 100 persen dari tiga pertandingan. Lyon membagi tempat kedua dengan Ajax, sama-sama mengoleksi empat poin, setelah tim Belanda itu menang tandang 2-0 atas Dynamo Zagreb. Mourinho memilih Benzema turun untuk melawan tim nasional dan bekas klubnya itu, ketimbang pemain yang lagi dalam performa bagus Gonzalo Higuain yang membuat hatrik atas Real Betis pada pertandingan Sabtu. Setelah itu, Mourinho menjelaskan alasan pemilihan pemain itu. "Kami faham tipe pertandingan yang akan kami hadapi sehingga kami membutuhkan

pemain dengan kemampuan tinggi untuk menjaga jarak. Kami sejak awal mengetahui kami akanmenang dan niat kami terwujud," katanya kepada televisi Spanyol. "Dengan sisa tiga pertandingan, Ajax atau Lyon masih dapat memenangi grup, tapi tekanan kepada kami tidak begitu berat," katanya. Pemain lain yang dipanggil adalah Khedira, yang mencetak golnya pertama untuk Madrid dan Angel di Maria menggantikan Kaka yang lagi beristirahat. Bagi Lyon, tampilnya pemain Brazil Michel Bastos, merupakan penampilan ke-10 untuk tim Prancis dan tidak banyak berbuat untuk melambungkan reputasinya. Pelatih Lyon Remi Garde

memberikan komentar singkat penampilan timnya. "Saya sudah mengkhawatirkan hal ini akan terjadi, karena Madrid dapat menguasai bola sehingga kami kepayahan untuk mendapatkannya, apalagi untuk mencetak gol," katanya. Ia juga memuji penampilan lawan mereka yang diperhitungkannya memenangi laga itu. "Saya kaget, betapa bagusnya mereka. Bila melihat siapa yang duduk di bangku cadangan, rasanya mereka seperti kekurangan pemain di lapangan," katanya. Madrid mengawali permainan dengan menguasai bola dan ketika laga berlangsung tujuh menit, Cristiano Ronaldo mencoba penjaga gawang internasional Prancis Hugo Lloris dari jarak jauh. Lyon mencoba menekan beberapa saat kemudian, ketika Bafetimbi Gomis menggebrak tapi bola tidak tepat ke mulut gawang Casilla. Tidak mengherankan ketika Benzema membuka gol lainnya

pada menit ke-19 dari jarak dekat, setelah tembakan Ronaldo mental dari tiang gawang, saat ia mencoba memanfaatkan bola lambung dari tendangan pojok Ozil. Dua menit kemudian, giliran Ronaldo saling berganti operan dengan Marcelo, sehingga pemain Brazil itu berpeluang melakukan tendangan terbuka, tetapi melebar dari tiang gawang. Lyon beberapa kali melakukan serangan balik yang berbahaya tapi Madrid dengan lihai keluar dari tekanan mereka dan kembali menguasai si kulit bundar. Pertama, Jimmy Briand menembak dan melebar dari mulut gawang, kemudian Gomis terjebak "offside" ketika mendapat umpan panjang dari Bastos. Pertandingan berlanjut dan Madrid melakukan tekanan bertubi-tubi ke arah pertahanan Lyon, tapi empat gol yang sudah tercipta tidak berubah hingga pluit panjang berbunyi.(ant)

LILLE, HALUAN — Terseok-seok di liga domestik (Serie A, red) tak membuat Inter Milan kehilangan kuku di Liga Eropa, Champions Cup. Hingga Matchday 3, Inter mampu memimpin grup B dengan raihan enam poin setelah mengalahkan tuan rumah Lille, 0-1, Selasa (18/10). Adalah Giampaolo Pazzini yang menjadi hero bagi Inter Milan. Tendangan voli Pazzini sekaligus membangkitkan kembali mental skuad I Nerazzurri yang sempat terkubur setelah kalah dua kali berturut-turut di Serie A. Kembalinya Wesley Sneijder, Julio Cesar, Cristian Chivu, dan Thiago Motta dari cedera membuat permainan Inter kembali menjanjikan. Sejak awal laga Lille bermain hati-hati dan cenderung bertahan. Taktik ini memaksa Inter melancarkan serangan dari sisi sayap melalui Douglas Maicon dan Yuto Nagatomo. Sementara tim tuan rumah lebih banyak melancarkan serangan dari sisi kanan melalui pemain pinjaman dari Liverpool, Joe Cole. Gol penentu kemenangan Inter tercipta pada menit ke-20 melalui kerja sama apik. Nagatomo yang berhasil mencuri bola di tengah lapangan memberi umpan pada Sneijder yang langsung meneruskan pada Zarate. Setelah posisi posisi Pazzini tak terkawal, Zarate dengan cermat memberikan umpan tarik yang disambut Pazzini melalui tendangan voli dari jarak sembilan meter. Tertinggal 0-1 membuat skuad Lille mencoba menggempur pertahanan I Nerazzurri. Tapi, Julio Cesar tapil gemilang dengan melakukan beberapa kali penyelamatan gemilang. Memasuki babak kedua, aksi jual beli serangan semakin gencar. Tapi hingga laga berakhir skor tetap 0-1 untuk kemenangan tim tamu. (*)


6 OLAHRAGA PSPS Tunda Kontrak Pemain

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

Indonesia se-Grup dengan Raksasa Asia Tenggara

PEKANBARU, HALUAN — Kisruh yang terjadi di tubuh PSSI dengan adanya dualisme liga dan penolakan 14 klub terhadap nama Liga Premier Indonesia Sportindo (LPIS), berimbas terhadap kontrak pemain PSPS Pekanbaru. Jika sebelumnya pihak manajemen berencana melakukan kontrak pemain sebelum 15 Oktober, kini diundur hingga PSSI mengeluarkan jadwal yang sah serta menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini. Hal tersebut dikatakan Asisten Manajer PSPS Boy Sabirin kepada GOAL.com Indonesia, Selasa (18/10). Ia menjelasnya, pihaknya berencana mengikat semua pemain pekan ini. Tapi, karena banyak permasalahan yang terjadi di tubuh PSPS, maka pihaknya terpaksa menunda. "Kita telah menjadwalkan kontrak pemain sebelum tanggal 15 Oktober. Tapi, karena semrawutnya jadwal serta banyaknya masalah di tubuh PSSI, maka kita belum bisa melakukannya dan untuk sementara ditunda,"terang Boy. Dengan kondisi yang terjadi di liga ini, pengurus PSPS dalam waktu dekat akan bermusyawarah dengan pelatih dan seluruh pemain PSPS agar pemain mengerti dengan kondisi saat ini. "Seluruh pemain pasti dikontrak dan akan dimusyawarahkan. Kalau permasalahan dengan PSSI sudah selesai, maka pemain akan langsung dikontrak. Mudah-mudahan pekan depan akan kita pastikan," ungkapnya. Sementara itu, ketika ditanya tentang posisi direktur PT PSPS dan manajer yang hingga saat ini belum ada. Boy mengatakan posisi tersebut berada di tangan ketua umum PSPS Herman Abdullah. Sebelum kick-off Liga Indonesia ini, posisi direktur dan manajer sudah ada."Direktur PT PSPS dan manajer itu kekuasaan ketua umum. Dari informasi yang saya terima sudah ada namun tetap berpegang pada kondisi liga yang belum jelas karena adanya dualisme di PSSI pusat. Mudahmudahan kalau sudah jelas format liga, saya yakin manajer pasti ada," terangnya. (net)

Ramdani Lestaluhu ke Sriwijaya?

PALEMBANG, HALUAN — Manajemen Sriwijaya FC Palembang mengklaim mereka telah mencapai kesepakatan kontrak dengan pemain timnas U-23 Ramdani Lestaluhu, dan hanya menunggu penandatanganan kontrak agar proses transfer tersebut menjadi resmi. Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Sriwijaya Kas Hartadi. Seperti yang dilansir oleh Sriwijaya Post, Kas mengatakan Ramdani telah sepakat untuk bergabung dengan klubnya, namun hal tersebut masih Ramdani mengaku harus menyelesaikan urusannya terlebih dahulu di klub lamanya, Persija Jakarta. "Kami sudah ada deal dengan dia. Tetapi persoalannya masih terganjal dengan Persija. Dia ingin menyelesaikan urusannya dengan Persija, baru mau tandatangan kontrak. Dan untuk utusan itu kami serahkan kepada manajemen," ujarnya. Hal tersebut dibenarkan oleh direktur teknik Sriwijaya Hendri Zainuddin, ia mengatakan pihaknya memang mengincar beberapa pemain Persija versi Ferry Paulus yang sedang gamang karena klubnya tersebut tidak disahkan oleh PSSI. "Kami masih menunggu dia. Sejauh ini jika dia jadi teken kontrak, maka dia pemain berikutnya yang bergabung dengan klub. Sejauh ini kami masih mengincar beberapa nama, tetapi belum saatnya diungkapkan ke media," jelas Hendri. (net)

JAKARTA, HALUAN — Timnas sepak bola Indonesia masuk di grup maut pada babak penyisihan SEA Games 2011 di Jakarta, 11-22 November nanti.

DENI PRIMA

GRUP NERAKA — Tim Nasional U-23 Indonesia yang pernah teruji tanding dengan Semen Padang, Selasa (4/10) lalu berada dalam grup neraka pada Sea Games 2011 karena dalam penentuan grup, anak asuh Rahmad Darmawan ini satu grup dengan juara bertahan Malaysia dan Thailand.

Bakrie Dapatkan Hak Siar Piala Dunia 2014 Brasil

JAKARTA , HALUAN — PT. Bakrie Capital Indonesia (Holding) mengumumkan bahwa pihaknya telah resmi memperoleh hak siar Piala Dunia 2014 Brasil untuk negara Indonesia. Dengan demikian, masyarakat pecinta sepakbola di Tanah Air dipastikan akan dapat menikmati tayangan langsung maupun tayangan ulang putaran final Piala Dunia 2014. Untuk diketahui, putaran final Piala Dunia 2014 akan berlangsung selama satu bulan yaitu pada tanggal 12 Juni sampai 13 Juli, dengan total 64 pertandingan termasuk opening dan closing ceremony serta partai final. Dan untuk menyambut ajang terbesar olahraga sepakbola

tersebut, pada tahun 2012, 2013 hingga menjelang putaran final pada tahun 2014 akan digelar serangkaian acara 'Road to Brazil'. Acara tersebut tidak hanya digelar di kota Jakarta saja, tetapi juga di daerah-daerah lain. Acara-acara tersebut adalah Sportakuler Samba, Samba Festival, Samba Carnaval, klinik sepakbola bersama Ronaldo, kunjungan timnas Brasil All-Stars, dan kunjungan Pele sebagai duta Piala Dunia, serta tidak lupa acara nonton bareng yang selalu ditunggu publik pecinta sepakbola di Tanah Air. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut didukung oleh duta besar Brasil untuk Indonesia yaitu Paulo Alberto da Silveira Soares.

Ary Sudarsono, Head of marketing communication PT. Bakrie Capital Indonesia (Holding), menyatakan untuk mendukung kesuksesan acara tersebut, pihaknya telah membentuk tim pelaksana yang disebut B-Plus, yang didalamnya beranggotakan eksekutif PT. Bakrie Capital Indonesia (Holding) serta tenaga-tenaga profesional sesuai bidangnya masing-masing. Selain itu, Ary mengungkapkan, perjuangan untuk mendapatkan hak siar tersebut tidaklah mudah. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar bisa mendapatkan hak siar Piala Dunia 2014 di Brasil tersebut dan menayangkannya untuk masyarakat Indonesia.(net)

KEJUARAAN SEPAKBOLA HARI PEMUDA

Enam Kecamatan Lolos ke Putaran Kedua secara beruntung karena dari undian yang dilaksanakan di Aula Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga di Tanjung Pati, dinyatakan menang bye. Sementara, tiga kecamatan lain, masing-masing, tuan rumah kecamatan Lareh Sago Halaban, Akabiliru, dan Kecamatan Luak, lolos setelah menundukkan lawan-lawannya. Tuan rumah Lareh Gunung Sago menjungkirbalikkan perjuangan Bukit Barisan dengan skor 3-0. Padahal, hingga paro pertama pertandingan, pemain dari Kecamatan Bukit Barisan masih mampu mengimbangi tuan rumah dengan skor 0 0. Kecamatan Akabiluru yang

HALABAN, HALUAN — Enam kecamatan memastikan diri lolos ke putaran kedua kejuaraan sepakbola memperingati Hari Pemuda se Kabupaten Limapuluh Kota. Kejuaraan yang mulai bergulir sejak Minggu (16/10) lalu itu di lapangan sepakbola Subarang Air Kecamatan Lareh Sago Halaban, juga dijadikan arena pemantauan bakat (talent scouting) untuk membentuk tim sepakbola Kabupaten Limapuluh Kota menghadapi ajang Porprov XII mendatang. Tiga dari enam kecamatan itu, masing-masing Kecamatan Pangkalan, Mungka, Simona (Situjuh Limo Nagari) lolos

FAMILY PISCES GROUP CV. CHIKA JAYA

Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

MENYEDIAKAN:

IKAN SALAI : la Me

y ani Ece

ra

BELAH 2 BELAH 3

nd

an

Gr

os ir

ditukangi Anjang mantan pemain Gasliko, nyaris tersandung atas tim dari kecamatan Gunung Omeh. Hingga waktu normal pertandingan berakhir, kedudukan masih sama kuat, 1-1. Untung saja tim Akabiluru berhasil menang 5 – 3 melalui eksekusi penalti. Sementara, tim Kecamatan Luak yang berlaga Selasa (18/ 10) di luar dugaan mengalahkan Kecamatan Harau yang memiliki materi lebih baik, 3 2 (1-1). Di putaran kedua, tuan rumah Lareh Sago Halaban bakal menantang Kecamatan Pangkalan Jum’at (21/10), Akabiluru bertemu kecamatan

Wasit PSSI Limapuluh Kota sedang berkonsultasi di lapangan Luak Sabtu (22/10 ).Kecamatan Simona menunggu pemenang antara kecamatan Payakumbuh lawan Guguk.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Sedangkan Kecamatan Mungka menunggu hasil pertarungan kecamatan Suliki melawan tim Kapur IX. (h/snt)

Pada drawing di stasiun mempersiapkan diri dengan televisi RCTI di Jakarta, Rabu, baik. Saat dihubungi usai drawing, kata dia, Indonesia yang tidak coach Rahmad perlu mengambil boGrup A Darmawan mengaku la dalam pot berada telah siap dengan di grup A bersama Indonesia segala konsekuenjuara bertahan Ma- Malaysia sinya. Meski lawan laysia yang berada di Thailand yang dihadapi cukup urutan pertama. Singapura berat semuanya tidak Tiga tim lain di ada masalah. "Kalau grup A yang akan Kamboja Malaysia menyebut menjadi lawan berat Grup B grup maut, kalau kita bagi anak asuh Vietnam menyebut grup neRahmad Darmawan Laos raka," kata Jendral itu adalah Thailand, Brunei Darussalam Bintang Satu itu. Singapura dan KamMeski berada di boja. Untuk grup B Myanmar grup maut, kata dia, yang beranggotakan Filipina target Indonesia pada enam negara. Viet- Timor Leste SEA Games 2011 nam sebagai runner tidak akan berubah up SEA Games 2009 berada di posisi pertama yaitu harus mampu merebut disusul Laos, Brunei Darus- medali emas. Untuk itu timnas yang saat salam, Timor Leste, Myanmar ini terus menjalani pemusatan dan Filipina. "Drawing berjalan dengan latihan diharapkan sesegera fair play. Dengan hasil ini saya mungkin mencari formasi yang langsung menghubungi coach tepat agar mampu mengalahkan Rahmad Darmawan agar sece- lawan-lawannya. Indonesia patnya menyiapkan tim dengan selaku tuan rumah akan menbaik," kata Penanggungjawab jalani pertandingan SEA Games 2011 di Gelora Bung timnas Bernhard Limbong. Menurut dia, meski berada Karno Jakarta. Timnas muda ini pada di grup maut dirinya sebagai penangungjawab timnas menga- pertandingan pertama akan ku tidak gentar karena semua menghadapi Kamboja, 9 Nojajaran pelatih dan pemain telah vember nanti. (ant)

Tantangan Timnas U 23 Berat

JAKARTA , HALUAN — Peluang Indonesia untuk lolos empat besar cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011 dinilai teramat berat setelah hasil undia.n memastikan Merah Putih berada di Grup A bersama raksasa sepakbola Asia Tenggara, juara bertahan Malaysia serta Singapura, Thailand dan Kamboja. "Wah...itu sangat berat. Tapi kalau seandainya Indonesia mampu melewati hadangan Malaysia, Singapura dan Thailand dan lolos ke empat besar, saya kira Indonesia mampu jadi juara," ujar mantan pelatih Timnas Benny Dolo ketika dimintai komentarnya mengenai hasil undian (drawing) grup di Jakarta, Rabu. Benny pun mengaku terkejut dengan hasil undian tersebut, bahwa Indonesia berada di Grup A bersama tim-tim yang "kurang menguntungkan" untuk bisa melangkah dengan mulus. Benny Dolo mengatakan, Thailand, Singapura dan Malaysia harus dipandang realistis sebagai tim-tim yang memiliki kualitas karena ditunjang persiapan yang cukup. "Ketiga tim itu harus diakui berat karena mereka memiliki persiapan yang cukup dan sering berhadapan dengan timtim berkualitas dalam uji coba. Tetapi perkembangan tim Kamboja kita belum begitu tahu apakah pantas disebut underdog atau tidak," ujar Benny Dolo. Meski demikian, Benny Dolo yang pernah menangani Timnas SEA Games pada

sepuluh tahun lalu mengatakan, Yongki Aribowo dan kawankawan tak perlu gentar menghadapi kenyataan hasil undian tersebut. Benny pun mengimbau agar pembenahan dalam Timnas khususnya pada sektor pertahanan harus menjadi perhatian khusus bagi Pelatih Rahmad Darmawan. "Untuk lolos ke semifinal memang sangat berat. Mudahmudahan ada perubahan dan peningkatan pada sektor pertahanan Timnas U-23 kita karena calon lawan memiliki daya serang yang cukup bervariasi," ujar Benny Dolo mengingatkan.(ant)

PENERIMAAN KARYAWAN

SPG (20 Orang) = = = = = =

Wanita, Usia 18 - 25 tahun Status belum menikah Pendidikan minimal SMA sederajat Kontrak kerja 1 tahun Gaji pokok Rp.600.000,- (belum termasuk tunjangan) Tempat tinggal (mess) disediakan

Kasir (6 Orang) = = = = = = =

Wanita, Usia 18 - 25 tahun Status belum menikah Pendidikan minimal SMK Kontrak kerja 2 tahun Pandai komputer (minimal M.Office) Gaji pokok Rp.800.000,- (belum termasuk tunjangan) Tempat tinggal (mess) disediakan

ADM (1 Orang) = = = = = = =

Wanita, Usia 18 - 25 tahun Status belum menikah Pendidikan minimal D1 - S1 Kontrak kerja 2 tahun Pandai komputer (minimal M.Office) Gaji pokok Rp.1.000.000,-(belum termasuk tunjangan) Tempat tinggal (mess) disediakan

Office Boy (2 Orang) = =

Pria Gaji pokok Rp.500.000,-

Tekhnisi (2 Orang) = =

Pria Pendidikan minimal SMK jurusan Teknik mesin

UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI: 0754-583616 / 082169939965


OLAHRAGA 7

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

Rekor Dunia Lifter Medan Belum Diakui MEDAN, HALUAN — Prestasi lifter angkat berat daerah Faebolo Dodo Gowasa yang berhasil melampaui rekor nasional dan dunia pada Pekan Olahraga Kota Medan III, belum tentu diakui. "Karena pada saat penilaian angkat berat itu dilaksanakan tidak ada wasit nasional atau juri internasional yang menyaksikan," kata Ketua Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kota Medan, Joko Susilo di Medan, Rabu. Namun terlepas dari sah atau tidaknya prestasi tersebut, ia mengaku bangga apa yang diraih atlet binaannya itu. Ketika ditanya apakah rekor angkatan yang diraih Faebolo itu, sah memecahkan rekor nasional maupun dunia, ia mengaku belum berani mengeluarkan pernyataan lebih lanjut. Ia berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan ketika Faebolo mengikuti PON XVIII Tahun 2012 di Pekanbaru,Riau. Sehingga dengan demikian secara resmi Faebolo dapat mencatatkan diri dalam pemecahan rekor. "Mudahan-mudahan apa yang diraih Faebolo ini dapat menjadi pemicu bagi lifter-lifter kita yang lainnya untuk semakin giat berlatih. Karena hanya dengan latihan rutin lah semua ini dapat dicapai," katanya. Dilaporkan ke pusat Selanjutnya dia menjelaskan, pihaknya juga akan menyampaikan prestasi lifter Faebolo ke PABBSI Pusat. "Melalui PABBSI Sumut, kita akan menyampaikan keberhasilan Faebolo ke pusat dengan melampirkan bukti-bukti yang mendukung, mudah-mudahan ini bisa diakui pusat," katanya. (ant)

IPSI Padang Gelar Festival Silat Tradisi

PADANG, HALUAN — Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang pada Sabtu (22/10) nanti akan menggelar festival silat tradisi antar pelajar. Kegiatan itu digelar selain dalam rangka memasyarakatkan olahraga silat di kalangan pelajar, juga dilakukan untuk mengenalkan silat lebih dini kepada generasi muda.

"Insyaallah, festival tersebut digelar akhir pekan ini dengan melibatkan ratusan pelajar yang ada di Kota Padang. Kami berharap, kegiatan ini bisa lebih mendekatkan generasi muda kepada olahraga tradisional Minang tersebut," kata ketua Pengcab IPSI Padang, Adib Alfikri pada Haluan, Rabu (19/10). Festival itu sendiri kata Adib

dilaksanakan di SMP 14 Padang dengan melibatkan Pengcab IPSI Kota Padang dalam hal ini IPSI Ranting Pauh. Dalam kegiatan itu, hadiah utama langsung dari Walikota Padang. Festival yang digelar di SMP 14 Padang tersebut merupakan program rutin dari IPSI Padang yang telah diprogramkan sejak beberapa waktu lalu.

Fauzi Bahar selaku pemiba IPSI Padang pada Haluan menambahkan, dengan adanya festival silat antar pelajar, diharapkan olahraga tradisi tersebut semakin dikenal luas di kalangan pelajar Kota Padang. "Mudah-mudahan ke depan, olahraga silat akan menjadi olahraga andalan daerah dalam meraup prestasi," harapnya.

TURNAMEN BULUTANGKIS DENMARK TERBUKA 2011

Simon Melaju ke 16 Besar

JAKARTA, HALUAN — Pemain tunggal putra Simon Santoso maju ke babak 16 besar Denmark Terbuka Super Series Premier, setelah mengalahkan pemain Taiwan Hsueh Hsuan Yi 21-16, 21-5, Rabu.

KONI Aceh Siapkan 80 Atlet BANDAACEH, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh mempersiapkan sebanyak 80 atlet dari 16 cabang olahraga yang lolos Pekan Olahraga Nasional (PON XVIII) untuk mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda). "Kami mengharapkan peringkat PON XVIII lebih baik dan targetkan agar prestasi atlet Aceh bisa meningkat dibandingkan PON sebelumnya di Kalimantan Timur (Kaltim)," kata Ketua Umum KONI Aceh Zainuddin Hamid di Banda Aceh, Rabu. Pada PON XVIII yang akan digelar di Pekanbaru, Provinsi Riau, pada September 2012 itu, katanya, Aceh yang akan mengirim sebanyak 80 atlet dari 16 cabang olahraga berpeluang besar memperbanyak medali. Ke-80 atlet Aceh yang sudah dipastikan bertarung di PON Riau itu masing-masing dari cabang olahraga atletik (tujuh atlet), pencak silat (lima), bola basket (satu regu/12 pemain), anggar(12 atlet), bola voli (satu regu/12 atlet), dan catur (satu). Selanjutnya angkat besi (dua), tinju (tiga), golf (empat), panjat tebing (satu), terjun payung (enam) biliar (dua) Fasi (lima) dan bridge (enam). Peltda PON XVII atlet Aceh akan dimulai Nopember 2011. Namun, Zainuddin Hamid menjelaskan bahwa hingga sat ini masih ada beberapa cabang olahraga yang belum melakukan Pra PON.Para atlet lolos PON itu setelah berhasil menuai juara dan memperoleh medali baik di Pekan olahraga wilayah (Porwil) di Batam, Kepri serta Pra PON. KONI Aceh telah menetapkan atlet yang akan masuk Pelatda PON adalah atlet dan regu cabang olahraga yang memperoleh peringkat satu hingga delapan di Pra PON dan peraih medali di Porwil.(ant)

NET

KALAHKAN TAIWAN — Andalan Indonesia di nomor tunggal putra, Simon Santoso berhasil menempatkan diri ke babak 16 besar setelah mengalahkan pemain Taiwan dalam kejuaraan bulutangkis Denmark Terbuka 2011

FIK Akan Helat Seminar Olahraga Pendidikan

PADANG, HALUAN — Sedikitnya 300 peserta bakal meramaikan Seminar Nasional Olahraga Pendidikan yang digelar Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (22/ 10). Pesertanya guru Pendidikan Jasmani (Penjas), mahasiswa S2 serta utusan Ikatan Mahasiswa Olahraga Republik Indonesia (IMORI) dari berbagai provinsi. Dekan FIK UNP, Drs. H. Arsil, M.Pd, kepada Haluan Rabu (19/ 10) mengatakan, Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan. “Penjas juga menjadi bagian

paling dasar untuk menyokong kemajuan olahraga prestasi, karena Penjas diajarkan sejak usia dini disekolah. Permasalahan ini akan menjadi pembahasan dalam Seminar Olahraga Pendidikan Nasional nantinya," ujar Arsil. Sementara itu Ketua jurusan Pendidikan Olahraga, Hendri Neldi, menuturkan bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju modern dan sejahtera. “Keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang

berkualitas,” kata Hendri Neldi. Yanuar Kiram, pakar olahraga, yang juga pemateri dalam seminar itu mengatakan, Penjas merupakan pendidikan yang sangat penting untuk membangun karakter bangsa. (h/rio)

SEA Games XXVI

Indonesia

Layar Masih Andalkan Oka Sulaksana

DENPASAR, HALUAN — Oka Sulaksana, atlet layar kelahiran Pulau Dewata, masih menjadi salah satu andalan dalam perolehan medali pada arena SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta November 2011. Untuk arena bertaraf internasional, Oka mungkin yang terakhir turun di SEA Games 2011 karena usia, tetapi untuk nasional masih bisa pada PON 2016, kata Pelatih cabang olahraga layar Bali, Wayan Sujana di Denpasar Rabu. Ia di sela-sela acara KONI Bali melakukan tes fisik atlet unggulannya di Glora Ngurah Rai Denpasar menyebutkan, ada tiga atlet layar Pulau Dewata yang dipanggil

Sebagai pembina silat di Kota Padang, Fauzi Bahar melihat perkembangan olahraga tersebut cukup bagus. Dan hal itu sebuah bentuk sukses dari kepengurusan mengembangkan, membina dan menjadikan silat sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. "Kegiatan yang dilakukan Pengcab IPSI harus didukung semua pihak," katanya mengakhiri.(h/ted)

mengikuti permusatan latihan SEA Games 2011. Mereka itu sekarang masih melakukan uji coba ke Jepang dan China sebagai seleksi untuk atlet tetap yang akan diturunkan di arena olahraga tingkat Asia tersebut dengan harapan akan mampu melakukan yang terbaik. Atlet layar dari Bali ada tiga orang, satu orang di antaranya dapat dipastikan akan tersisihkan, tetapi siapa orangnya sekarang masih dalam seleksi bersama rekan lainnya di nusantara, tutur Wayan Sujana. Oka atlet layar andalan Indonesia, akibat umur tidak mungkin akan turun dalam kegiatan olahraga pada periode

berikutnya, namun berkat keuletannya melatih diri dan rekannya sudah banyak ada kader dari Bali. Bali sekarang saja sudah ada sepuluh atlet layar yang dipanggil KONI Bali untuk digemleng lebih lanjut lewat program Palda Bali Emas 2011, sebagai atlet unggulan yang dipersiapkan untuk maju ke PON Riau. Bibit atlet layar sudah banyak muncul dari Bali, dengan harapan akan mampu mengikuti jejak seniornya Oka Sulaksana yang bisa berlaga hingga ke tingkat internasional dan menjadi perhitungan atlet dunia lainnya. Masalah pengkaderan, organisasi cabang olahraga

tersebut sudah memikirkan, bahkan sekarang sudah banyak atlet usia muda yang menggeluti dunia olahraga di Pantai Sanur tempat Oka menggembleng diri. Ia menyebutkan, sekarang sedikitnya dua atlet layar berusia muda muncul mendampingi Oka Sulaksana, yakni I Gusti Candra Pratiwi, siswi SMP Negeri 1 Denpasar, dan I Ketut Rasa Krisna Murti, siswa SMA di Denpasar. Selain itu, atlet layar lainnya yang potensial untuk meraih prestasi pada kejuaraan akbar empat tahunan nanti adalah I Gede Subagiasa dan komang Suartana. Mereka itu dibina oleh Oka sendiri dan Wayan Sujana.(ant)

Kedua pebulu tangkis bermain ketat pada game pembuka hingga kedudukan 1616, sebelum Simon merebutnya dengan kemenangan 21-16, namun pada game kedua Simon melaju tak terbendung. "Pada game kedua, kira-kira saya sudah tahu permainannya, sedangkan pada game pertama masih menebak-nebak," ujar Simon mengenai permainannya selama 34 menit. Pemain lain yang disiapkan untuk SEA Games, Tommy Sugiarto juga meraih kemenangan pada putaran pertama salah satu dari lima turnamen Super Series Premier tersebut, atas pemain India Ajay Jayaram 21-11, 21-16. Baik Simon maupun Tommy berpeluang bertemu lawan berat pada babak selanjutnya dalam turnamen berhadiah 400 ribu dolar AS yang berlangsung di Odense, Denmark itu. Simon akan melawan pemenang antara unggulan ketiga Chen Long dari China dan pemain Korea Shon Wan Ho, sedangkan Tommy akan menghadapi pemenang pertemuan antara unggulan

keenam Chen Jin dari China dan pemain Prancis Brice Leverdez yang bertanding belakangan. Simon mengaku belum pernah bertemu Chen Long sebelumnya, sedangkan dengan Shon, rekor pertemuannya 11. Berbeda dengan mereka, tunggal putra Indonesia lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka langsung tersingkir pada putaran pertama setelah ditundukkan pemain Jepang Sho Sasaki 20-22, 12-21. Hayom mengaku terlalu berhati-hati pada game pertama setelah memimpin 116 meskipun akhirnya terkejar. Pada game berikutnya lebih susah karena lawannya sudah lebih percaya diri. Ganda campuran Fran Kurniawan-Pia Zebadiah juga langsung tersisih setelah kalah dari pasangan Korea Ko Sung Hyun-Eom Hye Won 14-21, 16-21. Adapun pasangan Mohammad Rijal-Debby Susanto melangkah ke putaran kedua setelah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Hirokatsu Hashimoto-Mizuki Fujii 1821, 21-13, 21-19.(ant)

RSUP DR.M.DJAMIL PADANG

Mengucapkan Selamat & Sukses atas Dikukuhkan

Prof. Dr. dr. H. Darwin Amir, SpSk Dengan Disertasi Tentang Pencegahan Gangguan Neurogeriatri Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup di Usia Lanjut di Universitas Andalas pada hari Rabu, 19 Oktober 2011

Tertanda,

DR. Hj. Aumas Pabuti, SpA, MARS Direktur Utama RSUP. DR. M.Djamil Padang

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! DAFTAR SEGE

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555


8

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

BGPVMB Terkendala Pantau Marapi BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BGPVMB) Gunung Marapi di Bukittinggi, Sumatera Barat, mengalami kendala dalam memantau aktivitas vulkanik gunung tersebut karena tertutup kabut asap. “Sejak beberapa hari terakhir, Gunung Merapi diselimuti kabut asap, sehingga tidak bisa dilihat secara visual apakah gunung masih mengeluarkan asap hitam atapun abu vulkanik,” kata petugas BGPVMB di Pos Pemantuan Gunung Marapi Warseno, Rabu. Ia mengatakan, laporan dari alat seismograf pada Sabtu (15/10) diketahui gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter dari atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan letusan sebanyak 17 kali, hembusan dua kali, gempa vulkanik dalam satu kali dan vulkanik dangkal dua kali. BGPVMB, katanya, dalam memantau aktivitas gunung tersebut telah memasang tiga alat seismograf dan satu digital analog pada posisi ketinggian 2.000 meter di daerah Batu Palano dan ketinggian 1.500 meter di Lasi. “Meski gunung tertutup kabut asap, namun laporan kondisi gunung masih dapat diketahui karena alat seismograf telah bekerja dengan maksimal. Gunung tidak dapat diketahui apakah mengeluarkan asap atau vulkanik karena ditutup kabut,” katanya. Warseno meminta warga yang tinggal di bawah kaki gunung tetap meningkatkan kewaspadaan, karena peningkatan aktivitas gunung tidak dapat diketahui kapan akan terjadi. Meski demikian, ucapnya, warga jangan panik dan khawatir gunung akan meletus, karena tanda-tandanya belum ada. (h/ant)

Solok Percontohan Sigab

PADANG, HALUAN-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan dua daerah di Indonesia dijadikan sebagai percontohan (pilot project) Kesiapsiagaan Bancana (Sigab), satu di antara adalah Kabupaten Solok.

ANTARA

KENAKAN MASKER — Kalang pelajar SD di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Tanahdatar, membiasakan mengenakan masker saat keluar sekolah sejak abu vulkanik gunung Marapi sering yang mengguyur daerah tersebut sejak beberapa minggu terakhir.

Penderita Trauma Gempa Dilatih

PAINAN, HALUAN-Penderita trauma gempa 2007 dan penyandang cacat mendapat pembinaan dari pemerintah. Pembinaan terhadap 10 orang cacat dan ekstrauma tersebut dilakukan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) adakan. Penderita cacat dan trauma yang memperoleh pembinaan itu terdiri dari, 6 orang menderita tuna rungu dan 4 orang mengalami ekstrauma termasuk trauma pasca gempa tahun 2007 lalu.

Peserta berasal dari, 9 orang warga Lumpo yaitu: Resi,Sara, Safputri, Irmayeni, Deti Candra Lita, Sarah Zaili, Lely Febrianti,Erna,Patri Marlina,Selpi Henda Yani dan 1 orang warga Nagari Sago Kecamatan IV Jurai,Dayu Isnawati. “Pembinaan ini diberikan dalam bentuk pelatihan ketrampilan menjahit yang bertempat di Kantor Nagari Lumpo,Kecamatan IV Jurai sejak tanggal 7 sampai 21 Oktober mendatang. Program ini diarahkan untuk menumbuhkan kepercayaan diri bagi penderita cacat

dan ekstrauma,”ungkap Kepala Bidang Kesejahteraan Dinsosnakertrans,Islahuddin, Rabu (19/ 10).

Selain itu usai pelatihan ketrampilan para peserta juga akan diberikan satu unit mesin jahit dan uang saku sebesar Rp300 ribu kepada masingmasing peserta pelatihan. Menurutnya, peserta latihan juga akan adanya pembinaan lanjutan, Pemerintah nagari juga berpartipasi terhadap pembinaan lanjutan. (h/har)

“Dua daerah yakni, Kabupaten Solok, Sumbar, serta Kabupaten Cianjur Jawa Barat,”kata kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Menurutnya, dua daerah tersebut dijadikan sebagai percontohan sistem informasi dalam kesiapsiagaan bencana di Indonesia. “Bukan berarti 495 kabupaten dan kota yang ada di Indonesia tidak penting, kita baru menetatapkan dua daerah tersebut,”katanya. Dia menambahkan, percontohan Sigab yakni membuat aplikasi SIGAB yang berbasis Web GIS dan diakses menggunakan internet . “Aplikasi Web GIS tersebut berisi profil wilayah sumberdaya penanggulangan bencana dan lokasi-lokasi yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat evakuasi pengungsi,”katanya. Dia mengatakan, Sistem informasi kesiapsiagaan bencana atau Sigab itu dinilai penting, karena pemerintah kabupaten dan kota yang paling terdepan dalam menangani bencana apabila terjadi, “Sementara itu BNPB bersifat membantu dalam penanggulangan bencana,”katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Asrizal, Selasa, menyatakan, lima Kecamatan yang berada di Kabupaten Solok, rawan terjadinya bencana. “Lima kecamatan itu adalah Kubung, Gunung Talang, Lembang Jaya, Dunau Kembar, dan Lembah Gumanti “ kata Asrizal. Menurutnya, kondisi rawan bencana di lima kecamatan tersebut yakni bencana banjir, tanah longsor, kebakaran, dan angin puting beliung. “Selain itu juga di Kabupaten Solok terdapat gunung api yang masih aktif yakni Gunung Talang,” katanya. Dia menambahkan, dalam menghadapi bencana untuk itu perlu kesiapsiagaan bencana, peringatan dini dan mitigasi bencana. “Kesiapsiagaan dilakukan untuk upaya cepat dan tepat dalam menghadapi bencana,” katanya. Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Solok sangat mendukung dari Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat peta daerah rawan bencana. “Kita menyambut bagi pihak BNPB membuat peta daerah rawan bencana,” katanya.(h/dn/ant)

Kerusakan Hutan dan Bencana

SEJAK kecil kita diajarkan untuk menyiram bunga, merawat tumbuhan, dan menanam pohon. Kelak, apabila dewasa diharapkan tumbuh rasa cinta kepada pohon. Namun, saat dewasa kita dihadapkan pad akenyataan pahit. Pembabatan hutan yang sangat tak terkendali. Kita tidak dapat mengukur berapa juta pohon yang sudah dibabat. Bukan rahasia umum lagi, jika illegal logging (pembalakan liar) dan penyitaan kayukayu illegal pada akhirnya tetap

lolos, bahkan kayu hasil sitaan dilelang dan ditebus kembali oleh para cukong. Sampai kapan perilaku kejahatan terhadap hutan akan dibiarkan? Laju kerusakan hutan periode 1985-1997 tercatat 1,6 juta hektare per tahun, sedangkan pada periode 1997-2000 menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia.

Dampak dan Penyebab 1)Kebakaran hutan berdampak negatif bagi kesehatan, mengganggu transportasi darat, laut, dan udara. Gambar satelit menunjukkan titik api dimulai di daerah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pulp. 2) Oknum pemerintah menyalahkan penebang liar perambah hutan. Di satu sisi penebangan HPH terus berlangsung. 3) Penebang liar hanya mampu mengambil kayu yang jaraknya dekat. Tidak bisa

mengambil kayu yang dilewati sungai dan perbukitan. Bandingkan dengan pembalakan liar yang menggunakan alat berat modern mampu menjangkau lokasi dan kawasan hutan mana saja. 4) Pohon-pohon besar dan kecil ditebang dan tidak ada regenerasi. Hujan banjir, kemarau kekeringan. 5) Kerusakan hutan memperparah pemanasan global. Gas rumah kaca, khususnya CO2 dan chloro fluorocarbon yang karbon dihasilkan dari penggunaan batubara, minyak bumi, gas, penggundulan hutan, serta pembakaran hutan. Hutan merupakan paru-paru bumi yang mempunyai fungsi mengabsorsi gas CO2 agar ozon tidak rusak. 6) Dalam mengelola hutan, kepentingan ekonomi lebih dominan daripada kepentingan ekologi. Penegakan hukum lemah dan merugikan keuangan negara. 7) Departemen Kehutanan mengumumkan, setiap hari Indonesia kehilangan satu spesies (punah) termasuk Harimau Sumatera.(dn/blg)


KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Otak Pembunuhan Dituntut 18 Tahun SEKUPANG, HALUAN —Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Akeng, otak pelaku pembunuhan terhadap debt collector sebuah koperasi, Dedi Fan’ar Siregar hukuman penjara selama 18 tahun di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Sedangkan ketiga terdakwa lainnya, Tobias Keru alias Asun, Ahmad Dani, dan Rusli alias Acan masing-masing dituntut hukuman penjara selama 17 tahun. “Perbuatan terdakwa yang memberatkan adalah menghilangkan nyawa orang lain,” ujar JPU Khadafi saat membacakan tuntutan di PN Batam. Hal lainnya yang memberatkan, katanya, para terdakwa ini memberikan keterangan tidak konsisten atau berbelit-belit. Dalam keterangan yang selalu berubah-ubah tersebut, tambahnya, mengganggu proses persidangan. Mendengar tuntutan dari JPU tersebut, kuasa hukum para terdakwa, Bernard akan mengakukan pembelaan. Untuk menyusun pembelaan tersebut, terdakwa melalui kuasa hukum membutuhkan waktu untuk menyusunnya.”Kita akan menyusun pledoi,” ujar Bernard usai mengikuti sidang yang dipimpin langsung oleh Haswandi. Haswandi menunda persidangan satu minggu untuk mendengarkan pledoi atau pembelaan dari terdakwa. Dalam persidangan sebelumnya terungkap, terdakwa Akeng telah merencanakan dan mempersiapkan pembunuhan. Untuk memuluskan aksinya, Akeng mengajak serta tiga orsang rekan kerjanya Tobias Keru alias Asun, Ahmad Dani, dan Rusli alias Acan untuk menghabisi nyama Dedi. Ia merasa kesal karena Dedi terus datang menangih pinjamannya pada sebuah koperasi. (hk/doz)

Sapi Bali Diincar PEKANBARU, HALUAN — Ternak sapi asal Pulau Bali menjadi incaran utama warga Pekanbaru, Riau yang tengah mencari hewan menyongsong Hari Raya Kurban pada November mendatang. “Jenis sapi Bali dari Pulau Dewata ini sangat laris di pasaran. Warga selalu mencari yang terbaik, dan kalau dari tampilan luarnya, memang bentuk sapi Bali sangat bagus dagingnya juga padat,” ungkap David, seorang penjual sapi Bali di Pekanbaru, Riau, Rabu (19 /10). Ia menambahkan, rata-rata warga yang datang ke kiosnya menanyakan sapi Bali untuk kepentingan Hari Raya Kurban. “Itu karena sapi Bali sudah dikenal bagus, karena perawatannya juga baik, sehingga fisiknya memukau. Yah, untuk kurban sangat baguslah. Apalagi sapi Bali ini jarang dijumpai terkena penyakit,” ungkapnya lagi. Meskipun harga sapi Bali ini agak lebih tinggi dibandingkan sapi dari daerah lain (dari Madura, Jambi dan Lampung), namun menurutnya, masyarakat lebih suka dengan sapi tersebut. “Itu terlihat dari hampir semua sapi Bali sudah ada yang pesan. Semuanya sudah dipesan. Sapi Bali memang jadi incaran masyarakat. Makanya yang tersisa sekarang hanya sapi-sapi dari Madura, Jambi dan Lampung,” tuturnya. Sementara itu, Yusri, (42) salah satu warga kota yang tengah mencari sapi Bali lalu mengatakan alasan mengapa warga lebih menyukai jenis ternak ini. “Sapi Bali jadi incaran utama, karena menghadapi ibadah Hari Raya Kurban, masyarakat inginkan hewan kurban dengan kondisi fisiknya bagus dan dagingnya padat. Nah itu ada pada sapi Bali,” ujarnya. Karena itulah, dia dan banyak kerabatnya selalu mencari sapi Bali setiap tahun jelang Hari Raya Kurban. “Jenis ternak ini sesuai dengan keinginan warga, yakni fisiknya bagus, dagingnya padat, dan kondisinya sehat,” katanya lagi. Ditemui terpisah, Riyantoni, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, mengatakan, memang sejak dulu sapi Bali ini menjadi favorit masyarakat Pekanbaru untuk dijadikan kurban. (hr/ant)

RIAU DAN KEPRI 9 Loper Koran Dominasi Anak Jalanan di Kepri BENGKONG, HALUAN —Meningkatnya anak-anak yang memilih hidup di jalanan menjadi keprihatinan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Kepri. Sebagian besar di antara mereka di dominasi loper koran. Hal ini terungkap dalam kunjungan Komisioner perlindungan anak di Kantor Redaksi Haluan Kepri, Selasa (18/10). Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua KPID Edi Syafridi, Sudirman, Eri Syahrial, Risnawati, Putu Elvina Gani dan dua orang stafnya. “Sebanyak 49 persen anakanak yang hidup dijalanan berprofesi sebagai loper koran.

Sementara lainnya berprofesi sebagai buruh kasar, pengamen dan pengemis,” ujar anggota KPAID, Eri Syahrial. Akibat banyaknya anak-anak yang memilih hidup di jalanan, menyebabkan banyak anak- yang kehilangan kesempatan untuk sekolah, karena waktu yang dimiliki banyak dihabiskan di jalanan hingga hak-haknya seperti mendapatkan pendidikan menjadi terabaikan. Kondisi ini, menyebabkan tingkat kriminalitas di kalangan anak-anak juga semakin meningkat. Selain menjadi korban, banyak kriminalitas yang terjadi juga menempatkan anak-anak

sebagai pelaku tindak kekerasan. Anggota KPAID lainnya, Sudirman menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki KPAID Provinsi Kepri, dalam kurun waktu Januari-September 2011, tercatat sebanyak 147 kasus kriminalitas yang melibatkan anak yang terekam oleh media. Kasuskasus tersebut diantaranya pencurian, pencabulan dan tindak kekerasan lainnya. Sedangkan kasus yang masuk dan ditangani KPAID, ada sebanyak 60 kasus. Dan Batam menempati jumlah terbesar dibanding Kabupaten atau Kota lain di Provinsi Kepri. “Dari jumlah kasus yang terjadi pada anak-anak, 50

persennya terjadi di Batam,” katanya. Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Ahmad Zulkani menyatakan, Haluan Kepri tetap berkomit-

men untuk tidak melibatkan anakanak, baik untuk menjajakan koran di persimpangan lampu merah maupun di pusat-pusat kota dan perbelanjaan. (hk/wan)

SEPANJANG 2011

71 Perusahaan Asing Investasi di Batam

BATAMCENTRE, HALUAN — Sejak Januari hingga September 2011, tercatat 71 Penanam Modal Asing (PMA) masuk ke Batam, Kepri. Total investasi selama tahun ini mencapai 79,5 juta Dolar Amerika Serikat.

KURANG SOSIALISASI — Himbauan Satlantas Polresta Pekanbaru untuk menghidupkan lampu pada siang hari bagi pengendara motor tidak tersosialisasi dengan baik, sehingga banyak pengendara yang tidak mengindahkan himbauan tersebut. Terlihat beberapa pengendara di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau AIM

Terapi Lintah Kian Diminati Warga Pekanbaru PEKANBARU, HALUAN — Lintah yang oleh sebagian masyarakat dianggap binatang menjijikkan, ternyata sangat besar manfaatnya untuk kesehatan. Sakti, (39), seorang warga Pekanbaru penderita diabetes, Rabu (19/10), mengungkapkan manfaat besar binatang ini untuk proses penyembuhan penyakitnya, sehingga terapi lintah kian digemari sebagian warga kota. Selain diabetes, menurutnya, banyak warga kota yang menderita penyakit kronis lainnya saat ini mulai lebih percaya dengan cara pengobatan menggunakan terapi lintah ketimbang pengobatan medis konvensional. Beberapa penyakit kronis yang dapat dipulihkan secara ampuh dengan memanfaatkan terapi tersebut di antaranya hipertensi, tumor, diabetes, lemah syahwat, dan gangguan kolesterol. Artinya, lintah kini bukan lagi binatang menjijikkan. Itulah sebabnya, kini di Pekanbaru dikembangkan terapi lintah yang bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit, dan terapi ini mulai digandrungi atau digemari warga setempat.

“Kami lebih yakin dengan cara pengobatan dengan terapi lintah daripada melakukan pengobatan medis di rumah sakit (yang harus melewati banyak proses administrasi maupun pengeluaran uang banyak),” lanjutnya lagi. Ia berulang mengaku, terapi lintah yang diikutinya sangat berpengaruh sekali dengan pemulihan kesehatannya. Sebab, sebelumnya gangguan diabetesnya sangat parah, namun setelah melakukan terapi itu, sudah banyak berkurang. “Dulu penyakit diabetes saya sangat parah, namun setelah saya rutin melakukan terapi ini, diabetes saya berkurang, dan saat ini sudah tidak terasa lagi. Makanya kami sekeluarga percaya dengan terapi ini, karena sudah terbukti,” tuturnya. Ia juga menyebut kalau pengobatan medis di rumah sakit atau cara konvensional lainnya, butuh biayaa mahal. “Begitu juga obatnya banyak mengandung bahan yang berbau kimia dan berefek samping pada organi tubuh lain,” ujarnya. Tak Patok Tarif Tersebutlah nama H Ismail yang telah cukup lama dikenal

warga membuka terapi ini. Pak De, demikian panggilan akrabnya, diketahui telah menggagas sekaligus membuka pengobatan dengan cara ‘Terapi Lintah’ di Pekanbaru sejak sekitar 12 tahun lalu. membuka terapi ini, Karena banyak pasien telah mendapat kemajuan pemulihan kesehatannya, sehingga berbondong-bondonglah orang berobat ke tempat Pak De. Pasien yang datang tersebut datang dari berbagai kalangan, dari lingkungan menengah ke bawah hingga kalangan mampu. “Setiap hari selalu banyak yang datang berobat ke sini. Sekitar 30-an pasien lah. Kami buka pukul 09.00 WIB dan tutup jam 16.00 WIB. Tapi selalu saja dibuka lagi pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, karena tetap saja banyak yang ingin berobat,” paparnya. Dia mengungkapkan, yang datang itu dari berbagai kalangan. “Orang miskin kaya, tua muda, laki perempuan, anak-anak hingga dewasa pada datang ke sini,” ujarnya. Daya tarik utama terapi ini selain prosesnya sederhana atau tak berbelit-belit, ialah, pak De tak pernah mematok tarif. (hr/ant)

“Sejak Januari sampai September, ada 71 PMA yang masuk ke Batam engan total investasi US$ 79,5 juta. Khusus untuk bulan September, ada 7 perusahaan,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Hubungan Masyarakat BP Batam Dwi Joko Wiwoho kepada Haluan Kepri di BP Batam, Selasa (18/10). Perusahaan yang berinvestasi tersebut didominasi oleh perusahaan dari Singapura, diikuti Jepang, Cina dan lainnya. Perusahaan tersebut bergerak dibidang manufaktur dan perdagangan. Sementara, untuk periode yang sama, Januari-September tahun 2010 tercatat 82 PMA berinvestasi di Batam. “Terjadi penurunan jumlah PMA. Salah satu penyebabnya adalah krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika, sehingga daya beli kurang, dan investasi turun,” ujarnya. Namun, BP Batam tetap memprediksikan jumlah PMA ke Batam selama tahun 2011 ini hampir sama dengan tahun lalu, yaitu sekitar 114 PMA. “Dengan masuknya 71 PMA ini ke Batam, membuka peluang kerja di Batam sekitar 4000 tenaga kerja,” ujar Joko lagi. Joko juga mengatakan, selama tahun 2011 tidak ada perusahaan shipyar yang masuk ke Batam. Terakhir, industri shipyar masuk ke Batam tahun 2010 lalu sebanyak 3 PMA. Penyebabnya tidak lain karena lahan untuk shipyar sudah habis. Sejak tahun 1971, total investasi PMA di Batam mencapai US$ 5,117 M. Dalam kesempatan tersebut, Joko juga mengatakan PMA kini semakin mudah dalam hal pengurusan dokumen di Batam. Karena salah satu pengurusan izin yaitu Angka Pengenal Importir (API) sudah bisa diurus di Batam karena sudah dilimpahkan oleh Departemen Perdagangan ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Sumatera Promotion Centre (SPC). (hk/pti)

CATATAN PERJALANAN KE TERNATE (6)

Oleh:

Yalvema Miaz

M

ENGELILINGI Pulau Ternate akan banyak dijumpai objek yang menarik dan unik dengan pilar gunung Gamalama dengan segala keanggunan dan keajaiban yang sulit dilupakan. Muntahan lahar bekas letusannya menyisakan debu dan lelehan batu di kaki hingga ke dasar laut. Justeru sisa bencana alam itu kini menjadi salah satu daya tarik dan pesonanya. Beribu ton lelehan yang sudah mengeras itu terhampar di pinggang hingga di kaki gunung menghiasi pemandangan yang indah, masyarakat menamakan sebagai batu angus (hangus). Sore itu saya mencoba menyelusuri dengan kendaraan yang dimulai dari pelabuhan samudera Ternate menuju arah utara atau arah bandara Sultan Babullah. Dibalik kesuburan tanah yang penuh ditumbuhi cengkeh dan pala, sulit menyembunyikan hamparan batu dan pasir di balik pepohonan rempah-rempah ini. Kira-kira saya membayangkan perbukitan di gunung Padang atau Bungus, juga ada cengkeh dan buah pala walaupun tidak sebanyak di Ternate. Hujan sudah cukup lama tidak turun, udara terasa panas dan menggerahkan. Tapi karena hutan pala dan cengkeh masih rimbun, udaranya tidak begitu panas ditambah angin laut yang

Batu Hangus dan Keperkasaan Sultan Babullah

segar. Hamparan batu angus dalam bentuk tekstur mengerut keriting dengan warna hitam, terkesan seolah baru saja terbakar. Hamparan arang itulah menjadi salah satu daya tarik bagi orang yang baru saja datang ke Gamalama. Pemko Ternate menjadkan lokasi ini sebagai salah satu diantara objek wisata yang dapat dikunjungi selain benteng peninggalan portugis yang tersebar di dekat pantai. Gamalama yang pernah meletus dahsyat beribu tahun lalu sampai saat ini tidak pernah berhenti mengeluarkan asap setiap hari. Ada dua kawah mati yang tersisa di sisi kiri kanan yang kini terisi air seperti telaga dan masyarakat menyebut sebagai danau Laguna dan relatif dekat dengan pantai dan menjadi salah satu daya tarik lain. Akan tetapi karena terbentuk dari kawah bekas erupsi vulkanis, dindingnya curam dan tidak punya pantai berpasir seperti layaknya danau-danau yang ada di daerah lain. Kedua danau kawah itu senagaja dijadikan lebih menarik dengan mempopulerkan legenda-legenda yang hidup di tengah masyarakat Ternate. Sebuah kawah yang agak ketinggian di pinggang Gamalama dikemas menjadi objek wisata. Konon danau itu terbentuk karena kutukan yang maha kuasa terhadap perbuatan serong laki-laki dan perempuan yang masih bertali darah. Sebelum kutukan da-

tang, seekor ayam jago telah memberi tahukan tentang akan bencana itu. Benar saja, tidak berapa lama perkampungan di lereng Gamalama longsor dan bahkan terban, semua yang ada disitu terkubur. Kemudian longsoran itu dan lobang yang menganga besar terisi air dan menjadi danau. Kekeramatan danau tidak sampai disitu, diceritakan bahwa di dalamnya sekarang tersimpan harta karun bekas raja-raja Ternate, tetapi tidak mungkin diambil karena dijaga oleh seekor buaya yang siap menerkam siapapun yang cobacoba mengambilnya. Danau itu berair biru tapi sulit untuk dijangkau karena dinding terjal, jadi hanya dapat dilihat dari bibir atas yang curam. Sebagaimana objek wisata, tiap hari banyak pengunjung yang datang sekadar untuk menghirup udara pegunungan dan menyaksikan pemandangan indahnya. Sultan Balullah yang Perkasa Bandara Sultan Babullah sudah bisa didarati pesawat boeing 737 dan sejenisnya merupakan satu-satunya lahan datar terpanjang di pulau Ternate. Sejak menjadi ibukota Propinsi Maluku Utara perbaikan bandara telah dilakukan sehingga pesawat relatif besar bisa mendarat. Dahulu hanya bisa didarati pesawat kecil. Waktu itu Ternate, Tidore bagaikan terpencil. Bandara itu sekarang jauh berbeda, pesawatpesawat dari Jakara, Manada,

Makasar dan pulau-pulau lain di Halmahera silih berganti datang dan pergi. Bandara ini terletak dipinggir pantai dengan tambahan tanah timbun. Babullah adalah nama sultan ke 24 kerajaan Ternate merupakan raja yang pasukannya mampu mengusir Portugis hengkang dari Ternate. Selama ini penjajah yang licik selalu menekan rakyat dan raja-raJa Maluku Utara. Tetapi sultan Ternate yang satu ini justeru tidak pernah dapat dibaca penjajah strategi perlawanannya. Pasukan Kolano Babullah bersenjatakan meriam hasil rampasan dari benteng Portugis di Castel Sin Hourra Del Rosario yang merupakan pusat kekejaman Portugis di Asia Tenggara. Di kastel inilah para misionaris dididik untuk menyebarkan agama Katolik di wilayah Maluku dan sekitarnya. Katolik kurang bisa diterima penduduk Ternate karena terlalu dipaksakan misionaris. Menurut Abu Abas (2008), perang antara pasukan Ternate dan Tidore melawan penjajah tidak pernah behenti, baik di darat maupun di laut. Armada kora-kora Ternate mampu membuat kalang kabut korvet (kapal perang kecil) dan fregat (kapal perang ukuran sedang) Portugis. Impian bangsa Portugis sebagai satu-satunya pemasok komoditas rempahrempah sekaligus membentuk imperium jajahan sebagai bagian dari gerakan glory, gospel, gold (kemuliaan, penye-

baran agama, dan kekayaan) turut terkubur oleh keperkasaan laskar Ternate. Gubernur Alvaro De Atteyda segera menawarkan perdamaian dengan, namun ditolak mentah-mentah. Akibatnya, perang berjalan penuh selama lima tahun (1570-1575). Selama itu pula spirit jihad laskar Ternate senantiasa mampu dikobarkan Sultan Babullah. Kemenangan demi kemenangan semakin nyata, sedang Portugis semakin tidak berdaya. Kekalahan bertubi-tubi, terserang penyakit, kekurangan makanan, dan bantuan yang tak pernah tiba, membuat pihak Portugis semakin lemah. Sultan Babullah yang me-

mimpin perang menurut pola kesultanan di mana bertanggung jawab atas kawasan AmbonSeram. Toraitu bertanggung jawab atas kep Sula, Bacan, Luwuk, Banggai, dan Buton. Jougugu Dorure dan Sultan Jailolo termasuk koordinator penghancuran di Halmahera dan Sulawesi. Maka, 24 Desember 1575 dengan berat hati Gubernur Nuno Pareira de Lacerda menaikkan bendera putih tanda menyerah total kepada sultan Babullah, sekaligus menyerahkan kota dan benteng Santo Paulo atau kota Sen Hourra Del Rosario yang dikenal kejam itu. Berduyunduyun orang Portugis penghuni kota tersebut keluar, seirama

dengan nyanyian Misa Kudus di malam Natal yang penuh haru dengan linangan air mata perpisahan. Menyaksikan hal itu, ternyata tentara Ternate bersikap ksatria. Orang-orang Portugis diizinkan membawa harta bendanya kecuali senjata dan alat perang. Musuh-musuh Islam terus dicekam ketakutan akan dibunuh laskar jihad Kesultanan Ternate, rupanya diperlakukan seperti layaknya saudara. Begitu senjatanya dilucuti, mereka dintar ke kapal untuk meninggalkan perairan Maluku. Mereka dibawa bergabung dengan Spanyol ke Manila dan sebagian ke Timor Timur. (*Bersambung)

YALVEMA MIAZ

BENTENG Potugis di pinggir pandai Ternate menghadap arah ke laut Halmahera. Pasukan Portugis dapat diusir oleh pasukan sultan Babullah dari Ternate.


10 LUAR NEGERI

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

TURKI BERGOLAK

LINGKAR

Puluhan Tentara Terbunuh

China Mulai Tertular Krisis JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Indonesia menyatakan siap menghadapi dampak akibat krisis ekonomi global yang mulai merembet ke China. Pemerintah akan mewaspadai dampak krisis ekonomi global tersebut berdasarkan pengalaman krisis pada 2008/ 2009 lalu. “Secara umum kita ingin, kita waspada, kita tidak terlalu khawatir, karena kita banyak belajar dari 2008/2009,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu (19/10). Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengetahui situasi ini dan mengajak semua unsur kabinet mengatasi krisis ini secara bersama-sama. “Secara umum kita siap kalau berdampak berkembang termasuk ke Indonesia,” kata Agus. Namun demikian, Agus meyakini Indonesia sampai saat ini masih menjadi negara tujuan investasi. Dia menambahkan pemerintah selalu siap siaga dan memperhatikan perkembangan dunia saat ini. Termasuk perkembangan pasar finansial di dalam maupun luar negeri. “Kita prinsipnya terus memperhatikan perkembangan dunia, sekarang yang kita awasi bukan hanya kondisi dalam negeri, pasar modal, pasar uang, pasar komoditi tapi kita juga memperhatikan kondisi umum ekonomi kita, yang di global kita perhatikan Eropa dan Amerika,” jelas dia. Agus memaparkan, kondisi di Eropa saat ini tengah mengupayakan untuk memperbaiki perekonomiannya. “Di Eropa 23 Oktober 2011 ada pertemuan pemimpin-pemimpin Eropa untuk menjawab rencana penyelamatan Eropa khususnya Yunani,” katanya. Agus mengakui, ketidakpastian global ini memang akan sedikit berpengaruh pada kondisi investasi di seluruh negara. Namun, Indonesia diyakini dapat menghindari gejolak itu dengan kestabilan ekonomi. “Orang akan melihat Indonesia negara yang baik untuk investasi sehingga pembelian surat utang negara maupun investasi asing langsung (FDI) akan berkembang,” jelasnya. (h/cbn)

DIYARBAKIR, HALUAN-Pergolakan yang terjadi di negara Turki, terus memakan korab. Puluhan tentara pemerintah Turki dilaporkan dibunuh pemberontak Kurdi. Suku Kurdi yang mendiami wilayah Kurdistan sudah lama menuntut kemerdekaan.

ANTARA

BERBELANJA KEBUTUHAN — Sejumlah jamaah calon haji berbelanja untuk kebutuhan sehari hari di kawasan Jarwal, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (19/10).

ketika pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan(PKK) menembaki pos-pos depan militer di distrik-distrik Cukurca dan Yuksekova di provinsi Hakkari yang terletak di perbatasan dengan Irak, kata sumber itu menambahkan. Tetapi Angkatan Bersenjata Turki tidak dapat segera dihubungi untuk diminta komentarnya. Sedangkan PKK tidak segera mengaku bertanggung jawab bagi serangan-serangantersebut. Serangan-serangan tersebut terjadi hanya sehari setelah lima polisi dan tiga warga sipil termasuk seorang anak perempuan berusia dua tahun tewas akibat serangan bom di pinggir jalan yang ditanam pemberontak Kurdi di provinsi Bitlis. (h/dn/ant)

Alpin Berteman.................................................................................Sambungan dari Hal.1 “Saya juga tak tahu, tiba-tiba saya ketika melihat ular senang saja dan kepingin menangkapnya

dan berteman. Kesenangan bermain dengan ular itu juga pernah dilakoni Anduang (nenek) ambo dulu,” ujar Alpin dengan bahasa Indonesia terpatah-patah menjawab Haluan di yang pertama kalinya melibatkan Jorong Mandiangin, petinggi di jajaran kepolisian yang Kecamatan Kinali, disidangkan di PN Padang. “Baru Selasa (18/10) lalu. kali ini kita menyidangkan terAlpin mengaku dakwa seorang mantan Kapolres,” tak memiliki ilmu kata Jon. antiracun ular atau Kasus ini bermula setelah ilmu kebal dari gigiadanya pemeriksaan dari Inspek- tan ular, ataupun torat Pengawasan Daerah (Irwasda) mantra-mantra lainPolda Sumbar secara intensif di nya, kecuali hanya Mapolres Agam. Dari pemerik- ilmu alami Anugesaan terkuak adanya indikasi rah Tuhan saja. penyelewengan dari dana Daftar Pernahkah Isian Pelaksanaan Anggaran Alpin digigit ular? (DIPA) ketika tersangka menjabat “Kalau digigit Kapolres Agam. ular sejak dulu sering, Tersangka sendiri dalam kasus tetapi tak terlalu ini tidak ditahan. (h/dla) diambil hati atau

Mantan Kapolre.........Sambungan dari Hal.1 Pada hari itu PN Padang langsung menunjuk majelis hakimnya dengan ketua Asmuddin beranggotakan Jon Effreddi dan hakim ad hoc Zalekha. Sidang pertama dilaksanakan Senin (24/10) mendatang. Menurut Humas PN Padang, dugaan penyelewengan anggaran penyelidikan dan penyidikan Reskrim dan Bina mitra tahun 2009/2010 di Polres Agam. Anggaran dari DIPA tersebut dikucurkan beberapa termen. Pertama di tahun 2009 dikucurkan sebesar

Sumber keamanan Turki, Rabu, melaporkan, pemberontak Kurdi melancarkan serngan serangan ke pos-pos militer di Turki Tenggara pada Rabu. Setidaknya 24 tentara pemerintrah Turki dilaporkan tewas dalam serangan ini. Jumlah ini adalah korban terbanyak dalam satu serangan terhadap tentara Turki dalam beberapa tahun belakangan ini. Pemerintah Turki segera mengumumkan keadaan darurat. Bahkan itu pula sebabnya Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan, membatalkan satu kunjungan yang telah direncanakan ke Kazakhstan setelah serangan-serangan itu. Demikian sumber-sumber reuters menyebutkan. Sementara itu, paling tidak 18 tentara Turki juga cedera

Rp482 juta untuk Reskrim dan Rp245 juta untuk Bina Mitra. Kemudian tahun 2010 kembali dikucurkan sebesar Rp572 juta untuk Reskrim dan Bina Mitra sebesar Rp262 juta. Berdasarkan penghitungan BPK/BPKP perbuatan terdakwa telah mengakibatkan Negara dirugikan sebesar Rp598 juta. Sedangkan berdasarkan penyidikan dari penyidik indikasi kerugian Negara sebesar Rp764 juta. Dikatakan Jon Effreddi, kasus ini merupakan kasus

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI (IKA-FE) UNIVERSITAS ANDALAS JABODETABEK

dihiraukan, sakit iya, berdarah lalu dihisap darahnya, dan dibuang, ya udah, dibiarkan saja lagi, ndak ada masalah bagi saya,” tutur Alpin. Menurut pengakuan Alpin, sudah puluhan ular ditangkapnya dari berbagai jenis. Mulai dari ular kecil hingga ular besar. Dia mengaku tak mau disebut pawang ular tetapi hanya sekadar menyalurkan hobi atau kesenangannya berteman ketika saat beristirahat bekerja. Dia sebenarnya juga tak mau membangga-banggakan kesenangannya itu, tetapi dia mengaku disalurkan saja secara alami bak air mengalir. Apa resep Alpin tidak takut dengan ular meskipun sering digigitnya? “Secara kejiwaan binatang ular itu diajak berteman, jangan disakiti tetapi dikasihi seperti digosokgosok kepalanya. Kita harus juga tahu kebiasaan dan sifat ular, asal

tidak disakiti dia akan jinak jika ditangkap, seakan-akan ular itu kalau sudah dikasihi ada bahasa isyarat ular juga mau senang dan mau berteman dengan manusia,” kata Alpin. Alpin mengaku, mula-mula ia membiarkan saja ular mengigitnya. Dan akhirnya ular itu bosan. Tetapi bagi orang tak biasa digigit ular, jangan coba-coba bermain dan mendekati ular bisa berbahaya. “Bagi orang lain mungkin gigitan ular bisa mematikan, tapi bagi saya Insya Allah ndak ada masalah. Mungkin itulah salah satu karunia Tuhan,” kata Alpin. Pengalaman paling pahit menangkap ular yang berukuran besar pada tahun 2008 lalu. Ular itu melilit seluruh tubuhnya, ular itu ingin meremukkan tubuh Alpin, tetapi untung teman-teman yang melihat melepaskan lilitan ular itu dengan mematahkan ekornya,

sehingga ular itu takluk. “Kelihatannya ular itu kelelahan dan marah karena sering didemontrasikan Alpin,” ujar Udin salah seorang teman Alpin menceritakan kejadian yang nyaris merenggut nyawa Apin, tetapi Alpin seakan tak pernah kapok berurusan dengan ular. Alpin mengaku sudah menangkap berbagai jenis ular, antara piton, copra, sawah, ular hijau dan sebagainya dalam ukuran besar dan kecil. Apalagi di Mandiangin, Kinali, habitat ular cukup banyak, melihat dengan kondisi tanah gambut dan hutan yang dipenuhi sawit di Mandiangin dan Kinali, sangat berpotensi bersarangnya ular-ular besar dan kecil. Ia tetap saja melakoni profesi sebagai buruh kuli bangunan di Mandiangin untuk menafkahi anak dan istrinya. Ular menjadi temannya. (Laporan Sutan Junir)

PT SEMEN PADANG

KANTOR PUSAT : Indarung - Padang 25237 Sumatera Barat, Telp. (0751) 815250 (hunting) Fax. (0751) 815590, Fax Marketing. (0751) 28937 www.semenpadang.co.id

Mengucapkan Selamat & Sukses kepada

Mengucapkan Selamat atas Pelantikan

Bapak Prof. DR. Ir. H. Musliar Kasim, M.Sc

Prof. Dahlan Iskan sebagai

sebagai

Menteri Negara BUMN

WAKIL MENTERI PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN BIDANG PENDIDIKAN Yang dilantik oleh Presiden RI

Prof. DR. Ir. H. Musliar Kasim, M.Sc sebagai

Bapak Susilo Bambang Yudhoyono

Wakil Menteri Pendidikan & Kebudayaan Bidang Pendidikan

&

Pada hari Rabu, 19 Oktober 2011 di Istana Negara

"Semoga Sukses Mengemban Amanah Yang Diberikan Negara"

Di Jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II Yang dilantik oleh Presiden RI

Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Pada hari Rabu, 19 Oktober 2011 di Istana Negara, Jakarta

"Semoga Sukses Mengemban Amanah Yang Diberikan Negara"

Tertanda,

Tertanda, Raseno Arya, SE, MM Ketua Umum

Ismail Anas, SE Sekretaris Umum

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur Komisaris Utama

Ir. Munadi Arifin, SE, Ak, MM Direktur Utama


11

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

Smartfren Hadir .........................Sambungan dari Hal.1 Kemendagri: Korban ..................Sambungan dari Hal.1 telah hadir di Indonesia sejak tahun 2007 silam. Dan saat ini, sudah melayani 19 provinsi di Indonesia yang mencakup Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi dan Kalimantan. “Mulai Kamis (20/10), kami hadir di Sumbar, untuk memenuhi keinginan pelanggan yang membutuhkan layanan voice dan data yang cepat,” kata Jefry kepada tim Haluan, Pemimpin Perusahaan Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie dan bagian Iklan Yunasbi. Uniknya, meski merupakan pemain baru di dunia seluler yang berbasiskan layanan CDMA, Smartfren ternyata juga memiliki layanan GSM (global system for mobile). Jadi, dalam satu kartu, ada dua nomor yang terdiri dari nomor CDMA dan GSM. Jadi, bila pelanggan berpindah lokasi yang tak ada jaringan CDMA nya, dengan sendirinya jaringan akan berpindah ke jalur GSM. Jefry menjelaskan, Smartfren mempunyai paket internet yang canggih dan banyak pilihan paket yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya. Smartfren menawarkan internet dengan koneksi cepat

(hingga 384 megabite per second/ mbps) bagi yang doyan mengakses internet baik browsing, chatting, kirim email, akses jejaring sosial, main game online ataupun mengunduh file-file yang mereka inginkan. “Hingga saat ini Smartfren sudah memiliki 4.000 BTS yang tersebar di Indonesia dan rencananya untuk akhir tahun ini akan ditambah 500 BTS lagi. Untuk kartu SmartFren, kartu perdananya ditawarkan mulai harga 5.000 rupiah dengan bonus pulsa awal Rp5.000 yang bisa dipakai untuk telepon, SMS dan internetan,” jelasnya. Bila ingin hanya internetan saja, bisa juga mencoba paket connex, bisa juga paket harian atau bulanan untuk komunikasi data dan suara. Sepertinya Smartfren serius untuk bersaing dengan provider lainnya. Hal ini terlihat dari iklan SmartFren yang berslogan “I Hate Slow” dengan ikon tokoh kartun yang menggunakan pakaian merah, yang dipanggil Kwik yang dalam iklan terlihat gesit, cepat dan lincah yang menggambarkan koneksi Smartfren yang cepat dan friendly. Selain dikenal dengan layanan

data super cepat dan anti lelet, Smartfren juga dikenal dengan tarifnya yang super murah. “Untuk komunikasi sesama pengguna Smartfren se Indonesia, tarifnya Rp0 alias gratis. Sementara untuk panggilan ke operator lain, berlaku tarif flat Rp500 per menit,” tambah Jefry. Untuk kota Padang, nomor yang tersedia adalah 0751-5xxxx dan 888088xxx. “Saat ini, memang baru nomor GSM yang aktif. Mudahmudahan tak lama lagi, nomor lokal sudah bisa diaktifkan sendiri oleh pelanggan dengan menelpon ke nomor 123,” kata Jefry sembari menyebutkan wilayah Padang sampai Bukittinggi kini sudah bisa menikmati layanan Smartfren. “Sebagai media cetak yang sudah lama hadir di Sumbar, Smartfren percaya Haluan bisa menjadi media patner yang baik ke depannya dan saling membantu satu sama lain,” kata Jefry. Hal senada juga diharapkan Irfan dan Eko dari Haluan. “Kami berharap, ke depan kerjasama ini akan lebih ditingkatkan, sehingga tercipta sinergi yang baik antara Haluan dan Smartfren,” kata Irfan. (h/win)

Vaksin PO ...................................Sambungan dari Hal.1 Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya dan Kota Padang. Untuk itu dukungan dari tokoh agama baik dari MUI Sumbar, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Ormas Islam, jajaran Depag, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta tokoh adat setempat, sangat diharapkan untuk memberikan masukan bagi pelaksanaan program imunisasi di Sumbar. Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar dalam paparannya menjelaskan, MUI telah mengeluarkan fatwa pada 2005 silam tentang Vaksin Polio Oral (VPO) yang boleh digunakan pada balita sepanjang belum ada vaksin jenis lain yang diproduksi dan prosesnya sesuai dengan syariat Islam. Tidak ada pilihan lain. Satusatunya vaksin polio yang tersedia di pasar lokal maupun dunia hanyalah vaksin yang proses pembuatannya memakai enzim tripsin yang berasal dari pankreas babi. Sampai saat ini, tidak ada satupun perusahaan farmasi di seluruh dunia yang memproduksi vaksin yang tidak menggunakan enzim tripsin dari babi. Menurut syariat, segala sesuatu yang bersifat darurat, sambil terus

mengupayakan vaksin lain maka MUI membolehkan pemakaian vaksin tersebut. Vaksin volio yang digunakan saat ini adalah buatan Biofarma Indonesia. Produksi vaksinya juga digunakan oleh beberapa negara lainnya di dunia. Dan dari pemeriksaan banyak labor, saat ini tidak ditemukan lagi unsur enzim babi itu karena telah melalui berkali-kali pencucian kimia. Bahkan Fatwa Lembaga Internasional (Anggota OKI) pada 8 September 2009, imunisasi polio pada balita merupakan mudarat yang bisa dimaklumi, karena manfaatnya besar, sehingga negara-negara muslim lainnya didorong untuk melaksanakannya. “Begitu juga dengan MUI, setelah mendengar penjelasan pakar medis muslim, ulama nasional dan juga negara lain tentang faedah dan juga ancamannya pada anak bila tidak diberikan imunisasi, keluar fatwa, dibolehkan,” katanya. Masih Rendah Berdasarkan data yang ada, capaian cakupan imunisasi di Sumbar masih sangat jauh dari target nasional. Imunisasi campak sampai Agustus 2011 baru mencapai 42,3 persen, sedangkan target nasional 82 persen. Dari 19 kabupaten/kota, hanya

6 kabupaten/kota yang sudah mencapai target imunisasi campak, yaitu Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kota Solok dan Kota Sawahlunto, sementara 13 daerah lainnya masih jauh dari harapan. Hal ini dikhawatirkan akan mengancam masa depan anak bangsa. Dikatakan Irwan, sepanjang 2011 terdapat kasus campak positif di Agam, Padang Pariaman, Kota Pariaman dan baru-baru ini terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Pesisir Selatan yang menyerang balita dan anak usia sekolah. “Dari hasil analisis, ternyata cakupan imunisasi di daerah itu belum mencapai target yang ditetapkan Kementrian Kesehatan. Jika cakupan imunisasi di bawah target tentu saja anak-anak kita sangat rentan terhadap penyakit dan akan berdampak pada kualitas kehidupan mereka di masa depan,” katanya. Imunisasi ini merupakan salah satu dari 8 target pencapaian Millenium Development Golas (MDGs), diantaranya menurunkan angka kematian balita dua pertiganya antara 1990 sampai 2015, dengan indikator persentase anak di bawah 1 tahun yang diimunisasi campak. (h/vie)

Sawmill Besar .............................Sambungan dari Hal.1 Lebih kurang seratus meter dari Simpang Batu Hampar, Kecamatan Payakumbuh, Rabu (19/10) siang hingga malam satu sawmill besar milik Haji Epi alias Haji Adrian alias Haji Karak berusia 50 tahunan, diperiksa petugas. Sawmill yang tak berizin itu, kala digerebek oleh Tim Penanggulangan Hutan Terpadu (TPHT) Sumatera Barat tengah menyimpan lebih kurang 30 meter kubik kayu. Ketua Tim TPHT Sumatera Barat AKBP Z Dt Marajo bersama Sekretaris TPHT Afrial Muhammad yang juga Kasi Penyidikan di Dinas Kehutanan Sumatera Barat, bersama seluruh personil gabungan kemudian menyita kayu-kayu tersebut. Kayu yang disita berupa kayu bulat 8 meter kubik, 21 kayu meter kubik kayu olahan serta masih ada kayu-kayu tipis dan kecil sekitar 1 meter kubik. “Kalau ditotal, jumlahnya mencapai 30 meter kubik,” ujar Afrial Muhammad kepada Haluan, Rabu (19/10). Afrial menerangkan, seluruh kayu yang terdiri dari jenis kayu hutan ini ditengarai seluruhnya berasal dari hutan di Limapuluh Kota. Hadir juga di lokasi penggerebekan, Kadinas Kehutanan dan Pertambangan Limapuluh Kota Deswan Putra sejak siang hari sampai senja. Deswan kemudian melaporkan kejadian ini langsung ke Bupati Alis Marajo. H Karak diperiksa atas kepemilikan kayu tanpa dokumen. Ia diperiksa intensif oleh penyidik di Polres Payakumbuh. Sementara itu, tim TPHT menyebut akan membawa H Karak ke Padang malam itu juga untuk mengorek keterangan dan informasi lebih lanjut. Sawmill besar yang terletak di belakang bengkel itu memang tidak mengantungi izin resmi. Belum lagi, berdasar pengakuan sementara Haji Karak ke Tim TPHT bahwa izin yang dimilikinya masih prematur. Ternyata bengkel mobil ini hanya kamuflase (penyamaran) dari sawmill besar yang ada di belakangnya. Afrial Muhammad bahkan heran kepada tidak ada yang tahu ada aktivitas pengolahan kayu di belakang bengkel itu. “Tanda-tandanya kan jelas. Semua pagar didirikan dengan kayu-kayu olahan segar. Terus dari luar banyak sekali terlihat kayu pipih yang telah dipotong sawmill dijemur,” ungkap Kasi Penyidikan Dinas Kehutanan Sumatera Barat ini. “Baru surat rekomendasi pengurusan izin yang dikeluarkan oleh Bupati Limapuluh Kota yang dipunyai H Karak. Sementara, surat-surat asal

muasal kayu juga belum kami lihat,” tandas Z Dt Marajo. H Karak adalah pemain lama. Urusan kayu sudah menjadi bagian hidupnya. Makanya, ia terkenal sampai kemana-mana. Sawmil bermesin besar itu tadi malam sudah dipasangi dengan police line. Aparat TNI serta intel pun terlihat berjaga-jaga di lokasi. Disebutkan Afrial Muhammad, sawmill ini tumbuh hilang berganti. Makanya, tim Dinas Kehutanan terus melakukan penyidikan. Aktivitas sawmill Haji Karak sudah tercium sejak lama oleh aparat. Namun, karena sempat terhenti di akhir 2010, kini muncul kembali. “Kami meminta agar seluruh aktivitas penebangan hutan dan pengolahan kayu lainnya segera dihentikan jika tidak memiliki izin. Sebab, TPHT akan turun ke lapangan menindak langsung seluruh aktivitas ilegal ini,” ujar Z Dt Marajo. Sebenarnya, terang Afrial Muhammad, perizinan kayu ini sudah cukup berlapis. Mulai dari pengurusan alas hak, surat keterangan asal usul (SKAU), sampai izin penebangan dari Dinas Kehutanan. Namun, banyak sekali aktivitas kayu ini yang dilanggar. “Tidak ada ampun. Kita sudah berkomitmen untuk zero illegal logging. Siapapun yang terlibat, kita tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolda Sumatera Barat Brigjen Wahyu Indra Pramugari kala berkunjung ke Payakumbuh 4 Mei 2011 lalu. Tentara Ditusuk Masih soal kayu, niat Kopral Iswito AB yang anggota Kodim 0306 Limapuluh Kota untuk menyelamatkan kayu ilegal di Mungka, Limapuluh Kota Rabu (19/10) kemarin berbuah tusukan di tubuhnya. Tentara yang berdomisili di Mungka ini harus masuk dirawat di RSUD Adnaan WD akibat luka yang dideritanya. Pelakunya, diperoleh informasi, juga warga Mungka berinisial R (25) dan I (45). Keduanya, sejak kejadian di lalu itu menghilang. Banyak pihak yang ikut mencari keduanya. Termasuk para tokoh masyarakat di Mungka. Informasi yang berhasil dikumpulkan Haluan di lapangan menyebutkan penusukan terjadi di dekat kedai tukang jahit di Rambek Mungka. Cerita sumber Haluan mengatakan bahwa saat tengah sengitnya berbicara, kemudian agak reda, lalu I melempar pisau ke R. Pisau lalu disarangkan ke arah tubuh Kopral Iswito AB. Iswito yang telah menjadi tokoh yang dihormati di Mungka itu bersimbah darah. I dan

R kemudian lari tunggang langgang. Saat ini, Kopral Iswito AB masih dirawat di RSUD Adnaan WD. Sampai hari ini, posisi korban tidak bisa ditemui. Pihak rumah sakit tidak memberikan keterangan yang pasti tentang dimana korban dirawat. Soal Kayu Awalnya, persoalan ini, entah memang ada dendam atau tidak antara ketiga orang ini, namun kejadian ini diawali masalah kayu. Di Mungka ditemukan kayu olahan beberapa meter kubik tanpa lengkap surat-suratnya. Selaku anggota TNI, Kopral Iswito AB mengambil langkah menyerahkan kayu tersebut ke Mako Koramil Suliki. Kayu-kayu olahan tersebut diangkutnya, lalu diletakkan di halaman Mako Koramil Suliki. Rencana, siang kemarin kayukayu itu akan diserahkan ke polisi. Laporan awal tentang adanya kayu ilegal sudah diberitahukan ke pihak kepolisian. Koordinasi dilakukan ke Mapolsek Suliki. Sayang, sebelum rencana penyerahan kayu ilegal ini ke polisi, entah ingin berdamai lalu tidak diindahkan Iswito, maka I dan R menjadi emosi. Maka, kejadian penusukan ini kemudian terjadi. Menyelamatkan Aset Komandan Kodim 0306 Limapuluh Kota, Letkol Inf. Isdon Handoko yang masih berada di Bandung dalam tugas dinasnya, mengakui telah mendapat laporan sementara dari stafnya. Ia membenarkan adanya kejadian ini. Makanya, saat ini proses pencarian tersangka dilakukan oleh polisi. Namun, kemudian dikonfirmasi ke Kasat Reskrim Polres 50 Kota, AKP Russirwan mengaku masih mencari data-data lengkap. “Nantilah. Segera akan kami hubungi Haluan, jika sudah dapat data lengkapnya,” ujar Russirwan yang akrab dengan wartawan ini. Dandim sendiri mengatakan bahwa informasi yang diperolehnya, bahwa anggotanya tidak ingin berdamai soal kayu ini. Tetap, saja kayu ilegal ini diangkut menuju Makoramil Suliki. “Kesimpulan kami sementara, karena tidak mau berdamai maka kedua tersangka menusuk Kopral Iswito,” ujar Isdon Handoko. TNI, menurut Isdon Handoko ingin asumsi publik tidak menjadi jelek. Sebab, tentara sejak mula selalu ingin untuk menyelamatkan hutan, aset, dan sumber daya milik bangsa ini. (h/dod)

beberapa waktu lalu,” kata Kapuspen/Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Roydonnyzar Moenek kepada wartawan di Kemendagri, Rabu (19/10). Penegasan itu disampaikan menanggapi kedatangan sejumlah utusan para korban mutasi yang meragukan niat baik Penjabat Walikota untuk mengembalikan eselon mereka sebagaimana yang telah dijanjikan. ”Ini hanya masa transisional saja. Jumat lusa (besok), pihak Pemko akan mengkonsultasikan ke Kemendagri tentang eselon mereka yang non job dan turun eselon, termasuk rencanana promosi lainnya di kota itu,” ujar Moenek. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi sendiri yang sempat berkunjung

ke ruang Kapuspen usai menghadiri pelantikan para menteri hasil reshuffle di Istana Negara, juga langsung menegaskan pesan presiden bahwa tidak boleh ada aparat yang dikorbankan oleh para kepala daerah seusai Pemilukada. “Tadi Pak Presiden menegaskan agar kondisi seperti menonjobkan seseorang tidak boleh terjadi. Kita akan evaluasi semua sabagai tindak lanjut perintah Bapak Presiden itu,” ujar Mendagri sambil menyalami empat orang utusan korban mutasi Penjabat Walikota Pekanbaru tersebut, di antaranya Sekcam Rumbai, Erisman Bustamam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengarahannya usai melantik para menteri hasil reshuffle dan para wakil menteri, menyebutkan adanya penonjoban sejumlah pejabat

di daerah yang dilakukan oleh para kepala daerah terpilih. “Kasus seperti ini tidak boleh terjadi dan saya minta menteri terkait mengawasinya,” kata Presiden. Kapuspen menambahkan, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas bilamana Penjabat Walikota Pekanbaru lari dari janji mereka yang sudah disepakati dengan pihak Kemendagri. “Tadi saya sudah kontak langsung dengan Sekko Pak Wardan bahwa hari Jumat nanti mereka akan melaporkan kesini penempatan para pejabat demosi itu untuk pengembalian eselon mereka (bukan jabatan mereka). Ada yang ditempatkan di Kota Pekanbaru, ada juga yang terpaksa pindah ke provinsi,” ujarnya. (h/sal)

Patrialis Tak ................................Sambungan dari Hal.1 yang tergabung koalisi pendukung Pemerintahan SBY – Boediono. Patrialis Akbar dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Fadel Muhammad dari Partai Golkar. Keduanya juga sama-sama telah menjalankan tugas sebagai pembantu Presiden SBY selama 2 tahun. Patrialis Akbar sebagai Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) dan Fadel Muhammad sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Dalam reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden SBY, posisi Patrialis Akbar sebagai Menkumham digantikan oleh Amir Syamsuddin dari Partai Demokrat. Sedangkan posisi Fadel Muhammad masih ditempati oleh kader Partai Golkar, yaitu Sharif Cicip Sutarjo. Keduanya juga sama-sama mengaku tidak tahu alasan yang pasti atas pencopotan dirinya sebagai anggota kabinet. Keduanya mengaku sudah bekerja dan menjalankan tugas sebagai pembantu presiden dengan baik. Keduanya sama-sama berjiwa besar. Meski mereka adalah orang yang dicopot dari posisi jabatan menteri, tapi keduanya tetap menghadiri acara pelantikan menteri baru hasil reshuffle kabinet. Dari 5 menteri yang diganti, mereka berdua tetap hadir di Istana menyaksikan Presiden SBY melantik penggantinya. Hanya yang membedakan keduanya adalah jika Patrialis Akbar merasa ikhlas atau tidak kecewa atas pencopotan dirinya, tetapi sebaliknya

Fadel Muhammad secara terangterangannya menyebutkan dirinya merasa kecewa dan merasa dizalimi. Patrialis Akbar merasa tidak punya beban menghadiri pelantikan anggota kabinet hasil reshuffle tersebut. Dia selalu tersenyum dan bersedia menjawab pertanyaan yang dilontarkan wartawan. “Karena kita diundang, kita hormati, dong. Salah satu etikanya, kalau kita diundang, kita ada waktu harus hadir. Tidak ada masalah,” kata putra Tanjungsaba Padang itu. Patrialis Akbar menyatakan dirinya tidak merasa kecewa atas pencopotan diri sebagai Menteri Hukum dan HAM oleh Presiden SBY. “Jabatan itu tidak musti kekal dan abadi. Jangankan jabatan, nyawa saja sebentar juga kalo Tuhan mencabut, selesaikan,” ujar Patrialis. Bahkan Patrialis tetap memuji Presiden SBY sebagai pemimpin terbaik saat ini. “Ngapain kita kecewa, justru yang ada kita berterima kasih kepada Presiden yang telah mempercayai saya selama dua tahun menjadi menteri. Bagi saya SBY adalah pemimpin terbaik saat ini karena beliau bekerjanya luar biasa. Siang malam selalu memberi arahan pada kami supaya bekerja lebih baik,” kata Patrialis. Sedangkan Fadel Muhammad sebaliknya. Politisi Partai Golkar itu merasa kecewa diganti meski yang menggantikan posisinya itu masih sama-sama dari Partai Golkar. Bahkan dia mengaku merasa dizalimi

dan diperlakukan tidak adil atas keputusan Presiden SBY mencopot dirinya dari jabatan menteri kelautan dan perikanan. “Karena saya tidak tahu alasannya, saya merasa terzalimi. Saya tidak tahu kenapa. Sampai hari ini masih merupakan misteri,” kata mantan Gubernur Gorontalo itu. Fadel juga menilai bahwa dirinya selama ini sudah menjalankan program kebijakan yang ditentukan oleh Presiden dengan baik berupa pro-job, pro-poor, pro-growth, dan pro-environment. “Hati kecil saya sebagai manusia tetap kecewa. Tidak seperti begini seharusnya saya diperlakukan karena menurut UKP4 rapor saya tidak merah. Tapi semua kembali menjadi kewenangan Presiden,” Fadel Muhammad yang diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan diawal pemerintahan SBY – Boediono di saatnya masih menjadi Gubernur Gorontalo. Kemana mereka berdua setelah dicopot dari KIB II, Patrialis Akbar akan lebih berkonsentrasi menyelesaikan pendidikaan S3 atau program doktornya di Universitas Padjajaran, Bandung. “Insya Allah tahun depan bisa saya selesaikan,” kata Patrialis. Sedangkan Fadel Muhamamad berencana untuk mendirikan yayasan yang bergerak di produksi garam nasional. “Setelah ini saya akan bikin program yayasan garam. Saya akan mempeloporinya, saya tidak ingin garam impor,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu. (h/sam)

Nasib Bahasa .............................Sambungan dari Hal.1 Namun, di tengah ancaman disintegrasi bangsa Indonesia yang mulai tampak, apakah kita masih optimis terhadap prospek bahasa Indonesia? Apakah masih relevan bila kita berbicara tentang masa depan bahasa Indonesia itu? Pertanyaanpertanyaan ini sebenarnya merefleksikan suatu nada kekhawatiran. Kini kita juga harus mulai bertanya, apakah bahasa Indonesia kita akan bisa hilang di tengah ancaman perpecahan bangsa penuturnya? Kalau bahasa Indonesia itu hilang atau tenggelam, berarti ia tak akan punya masa depan yang bagus. Untuk pertanyaan di atas, agaknya kita membutuhkan sebuah ketegasan sebelum memberikan jawaban yang mengena. Ketegasan itu terutama menyangkut tentang perlunya keutuhan bangsa ini dipelihara. Keutuhan bangsa ini amat perlu untuk mendukung tetap digunakannya politik persatuan dan kesatuan, dengan menyadari bahwa bangsa kita ini terdiri dari sukusuku bangsa. Jika dikaitkan dengan napas Bhinneka Tunggal Ika, kita menyadari atas adanya pluralitas, kebhinekaan, keanekaragaman, namun tetap menjadi satu. Mengenai keanekaragaman dan pluralitas itu, tampaknya baru kita sadari belakangan ini tatkala politik demokrasi berubah dalam penjabaran. Demokrasi ketika dipahami dengan tidak menoleransi perbedaan, maka akan sulit sekali bagi kita untuk menyadari bahwa berbeda itu suatu rahmat. Akhirnya orang-orang akan menganggap berbeda itu musuh, ancaman, dan tak dapat mendukung gagasan. Padahal, beragam suku bangsa yang menjadi kekayaan budaya bangsa kita, di mana mereka berkomunikasi dengan bahasa suku bangsanya masing-masing, adalah sebuah kekayaan yang layak disyukuri. Dalam konteks inilah kita agak tercengang tatkala ada keinginan beberapa suku bangsa untuk merdeka. Ini dimulai dari dipilihnya opsi merdeka oleh Timor Timur ketimbang memilih tetap berintegrasi dengan Indonesia; dan akhirnya kini ancaman disintegrasi mulai kita rasakan justru ketika demokrasi juga mulai dipahami sebagai kekuasaan rakyat, bukan lagi kekua-saan negara atau penguasa. Kerusuhan yang terjadi di berbagai daerah pun tampak lebih hebat sekarang. Meski di zaman Orde Baru juga ada kerusuhan, namun pada masa itu negara kita berlangsung aman-aman saja, sebab ada pengaruh kekuasaan pada militer. Ketercengangan kita itu juga kerap membuat tak nyaman. Namun betulkah itu bakal menjadi ancaman terhadap keberadaan bahasa Indo-

nesia? Tidak. Bahasa Indonesia kita, yaitu bahasa Indonesia, tetap terpelihara baik. Masih dipakai bangsa kita untuk berkomunikasi, menegur kelompok yang ber-buat kesalahan, mengkritik penguasa, membetulkan perilaku pihak yang melanggar ketentuan. Artinya, kita masih relevan bila berbicara tentang masa depan bahasa Indonesia itu. Bahkan, kita harus memberi arti pada masa depan bahasa Indonesia tersebut. Pandangan di atas ada alasannya. Kalau dibandingkan dengan ketika pertama kali bahasa Indonesia disebutsebut sebagai bahasa Indonesia lewat momentum Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928), maka agaknya sampai tahun ini (2011), masa depan bahasa Indonesia kita sudah amat bagus. Artinya, ia mengalami perkembangan kosa kata yang amat luar biasa. Bahkan, bahasa Indonesia itu telah mengalami perkembangan pemahaman gramatikal sangat pesat. Surat kabar yang sering dijadikan bahan cemooh karena sering menampilkan muatan dengan bahasa yang kacau, sudah banyak yang berubah menjadi teliti dan cermat berbahasa. Menyangkut populasi kosa katanya, bahasa Indonesia kita banyak pula disumbang surat kabar, yang sangat kreatif menggali kekayaan bahasa yang kita miliki. Dahulu kita tak pernah menggu-nakan kata canggih, global, madani, merger, prosedur, namun kata-kata itu kini banyak kita temukan dalam pemberitaan surat kabar. Selain itu, terutama akhir-akhir ini, kata jender yang diserap dari kata gender dalam bahasa Inggris, kian menunjukkan produktivitasnya dan menjadi kajian berbagai disiplin ilmu. Lantaran seringnya kata-kata itu dipakai penutur bahasa yang lebih banyak, kitapun menggunakannya. Begitu seterusnya, sehingga buku Kamus Umum Bahasa Indonesia yang diterbitkan menjadi makin tebal. Berkembangnya bahasa Indonesia kita itu harus dilihat bukan hanya karena sebelumnya bernama bahasa Melayu kemudian menjadi bahasa Indonesia, namun juga karena bahasa Indonesia mampu menjadi lambang kebanggaan kebangsaan atau lambang nasionalisme. Bahasa Indonesia juga mampu menjadi lambang identitas Indonesia. Dalam konteks ini, bahasa Indonesia menjadi alat yang memungkinkan penyatuan beragam suku bangsa dengan berbagai latar belakang sosial-budayanya ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia. Karenanya, di sini, bahasa Indonesia juga menjadi alat komunikasi yang efektif antardaerah dan antarbudaya.

Menyadari bahasa Indonesia kita itu dapat menjadi pemersatu, lambang identitas Indonesia dan alat komunikasi efektif antardaerah dan atarbudaya, maka bisa dikatakan, masa depan bahasa Indonesia akan tetap terjaga baik. Bahasa Indonesia akan dijaga para pemakainya, karena mereka juga harus mengikuti aturan baku, kaidah dan pedoman yang telah ditentukan. Para pengguna bahasa Indonesia itu juga terdiri atas masyarakat yang berasal dari berbagai etnis di negeri ini, yang dalam kehidupannya merasa terbantu menjadi mudah berkomunikasi satu sama lain berkat samasama menggunakan bahasa Indonesia. Dengan begitu, untuk masa mendatang, bahasa Indonesia kita itu akan tetap dihidupkan para penuturnya. Belakangan ini bahkan ada gejala bahwa para penutur bahasa Indonesia kita tak hanya berasal dari bangsa kita sendiri, tapi juga orang asing yang banyak tertarik pada bahasa Indonesia. Sehingga tak menutup kemungkinan, bangsa lain pun akan tetap menghidupkan bahasa Indonesia kita, yakni dengan makin gencarnya mereka mempelajari bahasa Indonesia. Kita telah sering melihat banyak orang asing yang amat fasih menggunakan bahasa Indonesia untuk berdiskusi, menjawab pertanyaan, atau berdialog. Itu karena mereka memang mempelajari bahasa Indonesia dengan tekun, serius dan sungguh-sungguh. Kenyataan itu tentu amat mengagumkan, terutama ketika mereka tak meman-faatkan bahasa Afrika, atau bahasa Tagalok, misalnya, untuk keperluan yang sama dengan ketika mereka mempelajari bahasa Indonesia. Tingginya tingkat kepraktisan orang mempelajari seluk-beluk bahasa Indonesia, akan membuat bahasa Indonesia kita populer di perguruan tinggi atau di lembaga pendidikan bahasa. Tingkat kepraktisan bahasa Indonesia kalau dipelajari, bisa ditunjukkan dengan tidak dikenalnya tenses atau pembedaan kata berdasarkan waktu, dan ejaannya sama dengan ucapannya. Karena itu, orang akan lebih cepat bisa berbahasa Indonesia. Tidak seperti bahasa Inggris, Belanda, atau Jerman misalnya. Dengan begitu, untuk masa mendatang, agaknya kita bisa berharap bahasa Indonesia mampu mendampingi bahasa Inggris, yang kini telah amat pesat perkembangannya dan menginternasional sebagai alat berkomunikasi antarbangsa. Jika harapan itu terwujud, yakni bahasa Indonesia mampu mendampingi bahasa internasional, akan makin banyak terjadi kemajuan pada bahasa Indonesia kita.


12 LIPUTAN KHUSUS

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

KOMISI I DPRD KOTA PADANG

Dukung Penuh Pemindahan Pusat Pemerintahan ke Kawasan Timur

PADANG, HALUAN — Salah satu fasilitas pemerintahan yang hancur saat gempa 30 September 2009 lalu. Gedung-gedung itu selama ini terletak di Jalan M Yamin Padang.

Namun, gedung tersebut tidak bisa lagi dimanfaatkan dan berperan sebagaimana mestinya. Pasalnya, sebagian besar bangunan sudah hancur dan rusak parah. Dengan kondisi seperti itu, tentu saja aktifitas pelayanan public dan kelancaran roda pemerintahan tidak maksimal. Apalagi, dilihat dari segi letak lokasi gedung pemerintahan yang hancur berada dengan jarak I km dari bibir pantai dengan ketinggian tidak lebih dari 2 meter dari permukaan laut. Selain itu, letak gedung kantor pemerintahan berada di pusat kegiatan ekonomi yang penuh dengan keramaian dan kesibukan sehingga kondisi ini sangat mempengaruhi bagi kelancaran roda kegiatan pemerintahan. Di negara-negara modern seperti, Amerika Serikat, Inggris dan Australia dan banyak negara lainnya kegiatan pemerintahan dan ekonomi sudah dipisahkan. Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Jumadi kepada Haluan, dengan terjadinya pemindahan pusat pemerintahn ke kawasan timur dapat terciptanya system manajemen pemerintah daerah yang efektif, efisien, berkinerja tinggi, transparansi dan akuntabilitas. Serta, dapat menciptakan

pemerintahan yang baik. “Dengan menerapkan pemerintahan yang baik, maka otonomi daerah yang luas dan bertanggungjawab akan tercipta dengan baik,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang ini. Selain itu juga, untuk mewujudkan pembangunan daerah yang merata, menyediakan pelayanan kepada masyarakat, secara cepat, murah, mudah, dan berkualitas akan terselenggara dengan baik. “Pemindahan pusat pemerintahan ini, juga dikarenakan zonasi wilayah rawana bencana gempa dan tsunami. Sebab, lokasi pusat pemerintahan Kota Padang saat ini berada pada zona bahaya tinggi terhadap bahaya gempa bumi dan tsunami,” ujarnya. Sementara itu, pemindahan pusat pemerintahan untuk mengurangi konsentrasi masyarakat dikawasan pantai yang rawan bahaya gempa bumi dan tsunami serta untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kota Padang. Selain itu, pemindahan pusat pemerintahan ke kawasan Aie Pacah telah ada PP nya yang diputuskan dalam siding paripurna tahun 2010.(h/ade)

KETUA KOMISI I JUMADI

WAKIL KETUA KOMISI I SYAMSUSULIN

KOMIISI I SEDANG RAKER

SEKRETARIS KOMISI I RAHAYU PURWANTI

ANGGOTA KOMISI I PAULA LINDAWATI

ANGGOTA KOMISI I OESMAN AYUB

ANGGOTA KOMISI I IDRA

KOMIISI I SEDANG RAKER

KOORDINATOR KOMISI I MASRUL

KOMISI I SEDANG RAPAT KERJA

ANGGOTA KOMISI I MUCHLIS SANI

ANGGOTA KOMISI I JAFRI


13

KAMIS , 20 OKTOBER 2011 M / 22 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

PEMAGARAN PASAR INPRES GAGAL TERUS

Walikota Akan Minta Bantuan TNI dan Polri

HUT KE-47 GOLKAR

Patung Jenderal Sudirman Dibangun PADANG, HALUAN — HUT ke-47 Partai Golkar yang jatuh hari ini (Kamis, 20/10), diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya kunjungan ke taman makam pahlawan, aksi simpatik dengan membagikan bunga, termasuk membangun patung Jenderal Sudirman, di jalan Sudirman, Padang. Rencana pembangunan patung itu, masih dibicarakan dengan pimpinan muspida di Kota Padang. "Patung itu sumbangan dari salah seorang kader Golkar dan rencananya memang mau dibangun di Jalan Sudirman. Saat ini sedang dibicarakan, dimana letak yang pas untuk patung sang jenderal itu," kata Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim, Rabu (19/10). Peringatan hari jadi partai, katanya dilakukan secara serentak di kabupaten dan kota. Tentunya diisi dengan kegiatan positif dan produktif, yang nantinya berdampak pada partai kedepan. Ia juga mengatakan, kalau hari jadi partai yang ke 47, dapat dijadikan sebagai momentum perbaikan partai. Terutama dalam rangka pemenangan pemilu di tahun 2014. "Kami tengah berusaha untuk mencapai hal itu," katanya didampingi bendahara Partai Golkar Sumbar Rita Umami Dikatakan, partainya akan tetap mendekatkan diri dengan masyarakat. Dimana strategi mendekatkan itu, lebih ditekankan pada program kerakyatan untuk masyarakat Sementara Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra menyebutkan, selain ziarah ke taman makam pahlawan Lolong, juga dilakukan ziarah ke makam pahlawan di Kuranji. "Setelah itu baru kami melakukan aksi simpatik dan memberi tahu pada masyarakat, kalau partai kami sedang ulang tahun ke47," katanya. (h/ade)

PADANG, HALUAN—Jika pemagaran Pasar Inpres gagal lagi jelang tanggal 28 Oktober, besar kemungkinan Pemko akan meminta bantuan TNI dan Polisi. Barangkali tindakan kekerasan tak terhindarkan?

HASWANDI

AMBURADUL – Jalan Pasar Baru Pasar Raya Padang tampak amburadul setelah terjadinya kericuhan saat proses pemagaran pada Lebaran Idul Fitri lalu. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Padang meminta persoalan di Pasar Inpres tidak diselesaikan dengan cara militer dan tidak melibatkan TNI, karena bisa melanggar UU No 32 tahun 2004 tentang TNI.

SISI KREATIF SEKOLAH KEJURUAN

Teko Bermotifkan Minang nan Menarik Laporan Andika D Khagen TEKO (tempat minum) itu berbeda dari teko biasa. Ada motif-motif Minang di tubuh teko dengan arsiran halus. Mungil, seperti dikerjakan tangan-tangan profesional. “Itu buatan anak didik saya,” kata Firman Ismail, guru kriya SMK 8 Padang. Ya, teko mungil nan indah itu dikerjakan siswa menengah atas, dipajangkan dalam pameran di Taman Budaya Sumatera Barat (17-23/10). Tapi, itu hanya satu dari sekian banyak kerajinan tangan. Ada kendi, tempat lilin dari besi begol, lukisan, yang terlihat seperti dikerjakan seorang seniman. Kendi itu dibuat dengan sistem teknik cetak. Kemampuan yang dibutuhkan menguasai teknik putar untuk

membuat bentuk. Siap dibentuk, dibakar, lalu diglasir (ditambahkan bahan pengeras). “Hiasan itulah yang jadi pembeda. Ia membutuhkan keterampilan dan kepekaan,” katanya. Peka terkait dengan nilai estetis, ukiran atau motif yang ditambah di sekelilingnya. Dan, kata Firman, bisa dikerjakan siapapun. “Semua manusia punya dasar estetis. Ia bisa dipupuk. Kesenian pada dasarnya melatih jiwa,” sambungnya. Ketika karya telah menjadi bentuk, ia melewati semua proses tersebut. Menurut Firman, bila ini tercapai, siswa sampai pada tahap kematangannya akan diri dan sekitar. Ketika itulah, ujar tamatan IKIP 1998 ini, perangai buruk siswa seperti tawuran dan kenakalan remaja bisa diminimalisir. Karya kreatif, lebih jauh Firman, tak hanya akan menjauhkan siswa dari kenakalan

ANDIKA

Firman Ismail, guru SMK 8 Padang memperlihatkan hasil karya siswanya. remaja, tapi juga bisa sebagai solusi untuk mengalihkan perhatian siswa kepada hal yang positif. Menurut Firman, mengajari siswa sekarang berbeda dengan tahun-tahun sebelum internet booming. “Psikologisnya berbeda,” ujarnya. Menurut Firman, dari karya kreatif itu, anak didiknya telah

ada yang membuka usaha sendiri. Dan, jarang terlibat tawuran. Menciptakan Kesibukan Pameran itu selain dilakukan oleh SMKN 8, juga diikuti SMKN 4 (dulu SMSR). Menurut Firman, siswa mendapatkan pelajaran tersebut antara 8-16 jam per

minggu. “Itu sama artinya satu atau dua kali pertemuan,” katanya. Tapi, menurut Firman, itu hanya pertemuan formal. Siswa masih harus mengerjakan tugas di rumah. Yang diciptakan, kata Firman, bukan memberatkan dengan tugas, tapi bagaimana karya-karya yang dihasilkan itu benar-benar berasal dari dalam diri siswa. Bentuk, macam, dan hiasan diberikan kepada siswa seutuhnya untuk mengembangkan. Maka, jadilah, ada karya berbentuk kendi, tempat lilin, baju bordir, dan sebagainya. Lebih jauh Firman, karya itu hanya sebentuk hasil, tapi jauh lebih penting adalah bagaimana proses sebuah karya. “Proses dan penggalian itulah yang membentuk karakter,” katanya. Maka, jangan heran, piala MTQ yang digelar di Batusangkar pada 2001 dibuat oleh siswa-siswa SMK yang kreatif ini.

Pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV sebagaimana direncanakan Pemerintah Kota Padang sejak beberapa waktu lalu akan tetap dilakukan. Sebab, pasar yang nyaman, aman, dan ramah pengunjung harus dihadirkan. Tujuannya agar perekonomian Kota Padang kembali pulih seperti sedia kala. Karena itu, siapapun yang merongrong pembangunannya, siap-siap dihadapkan Pemko Padang ke ranah hukum. “Selaku walikota saya tegaskan pembangunan yang dilakukan adalah demi pedagang dan masyarakat. Karena itu, siapapun yang terus merongrongnya, termasuk PBHI siap-siaplah untuk berhadapan dengan pemerintah di ranah hukum,” tegas Fauzi Bahar, Senin (19/10). Pro dan kontra dalam pembangunan pasar tersebut, menurut walikota sebenarnya tidak perlu terjadi, jika semua pihak mengerti dan menyadari betapa pentingnya pembangunan pasar. “Rekomendasi tim teknis memang menyebutkan pasar

sudah tidak layak. Jadi jangan paksakan untuk menempatinya,” tuturnya. Menyikapi kegagalan demi kegagalan dalam proses pemagaran, ia memastikan Pemko Padang akan membahasnya dengan Polresta Padang dan Kodim 0312 Padang untuk mencari alternatif terbaik. Itu terpaksa dilakukan karena limit waktu yang tersedia yaitu hingga 28 Oktober 2011 semakin sempit. Sehingga nantinya, tidak tertutup kemungkinan pemagaran dilakukan bersama aparat Polri dan TNI sebagaimana pembangunan kios darurat yang dibangun beberapa waktu lalu. “Bisa saja itu dilakukan, namun yang pasti pendekatan persuasif harus dilakukan dulu sebelum tindakan lainnya yang lebih tegas dilakukan. Yang pasti, jika pembangunan bisa dilaksanakan saya jamin dalam 15 bulan pengerjaannya akan tuntas,” kata Fauzi Bahar mengakhiri. (h/ted)

Libatkan Militer Melanggar UU

PADANG, HALUAN—Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Padang meminta persoalan di Pasar Inpres Padang tidak diselesaikan dengan cara militer. Permintaan itu disampaikan dalam siaran persnya ke Haluan. Jika elibatkan TNI dalam proses penyelesaian Pasar Inpres, maka akan melanggar UU No. 32 tahun 2004 tentang TNI. Pasal 5 UU TNI menyebutkan, TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan politik Negara. Artinya, TNI berfungsi untuk mempertahankan kedaulatan Negara baik yang berasal dari luar maupun pemberontakan (dari dalam). Dalam siaran pers yang ditandatangani Koordinator

Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan Roni Saputra dan Volunteer Divisi PHP Arief Paderi itu disebutkan, rencana melibatkan TNI itu terlihat dari pernyataan Ketua DPRD Kota Padang Zulherman yang dimuat di media massa. LBH menilai, tindakan itu tidak tepat dan memunculkan masalah baru, yang berujung pada pelanggaran HAM dan aturan hukum. LBH mendesak Badan Kehormatan DPRD Kota Padang untuk memeriksa Zulherman terkait pernyataan tersebut, karena diduga melanggar kode etik sebagai anggota DPRD dan meminta TNI tidak mengindahkan permintaan tersebut karena Pasar Raya bukan kewenangan dari TNI. (h/adk)


14 PADANG

HASWANDI

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

ASET PEMERINTAH — Inilah salah satu sudut kepadatan di Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Total aset Pemerintah Kota Padang mencapai Rp240.227.175.314,50 dan lebih dari setengahnya terletak di Kecamatan Padang Barat yang mencapai angka Rp127.464.631.128,50.

LINGKAR Teknologi Atasi Masalah Pembelajaran PADANG, HALUAN — Teknologi pendidikan merupakan bidang yang berfokus pada upayaupaya untuk memperbaiki dan mengatasi masalah belajar dan pembelajaran. Hal ini disebutkan pengamat pendidikan Dr Benny A, Pribadi MA dalam seminar nasional “Optimaslisasi Peranan Teknologi Pendidikan dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran” di Universitas Negeri Padang (UNP) Rabu (19/10). Menurutnya, guru harus bisa mencari teknologi tepat guna untuk mendukung pembelajaran. “Teknologi pendidikan mencari pendekatan yang tepat untuk pembelajaran,” katanya dalam seminar yang diikuti ratusan mahasiswa itu. Pemateri yang lain, Prof Dr M. Aswi Suparman memberikan cara pendekatan pembelajaran menggunakan teknologi. Kualitas, relevansi, dan daya jangkau merupakan hal yang pokok. “Ini akan menciptakan pembelajaran dinamis,” ujarnya. Rektor UNP Prof Dr Z. Mawardi Effendi mengatakan, pendekatan teknologi dalam pembelajaran ini akan meningkatkan mutu terhadap kualitas pembelajaran. (h/adk)

NILAI ASET PEMKO RP240,22 MILIAR

Setengah Berada di Padang Barat PADANG, HALUAN — Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang mencatat, hingga 31 Desember 2010 lalu, total aset milik pemerintah mencapai Rp240,22 miliar. Dari jumlah itu, lebih dari setengahnya milik pemerintah Kecamatan Padang Barat yang mencapai angka Rp127,46 miliar. Sementara Kecamatan Lubuk Kila-

ngan tercatat memiliki aset paling kecil, yakni sebesar Rp4,09 miliar. "Dilihat dari angka-angkanya, jika dibagi rata maka aset tersebut jumlahnya sebesar Rp21,83 miliar.

Cukup besar untuk ukuran sebuah kota yang berada di luar Pulau Jawa," kata kepala DPKA, Syahrul pada Haluan, Selasa (18/10). Aset pemerintah kecamatan tersebut sebagian besar berupa bangunan gedung, sarana publik, jalan, drainase dan jembatan yang berada di daerah bersangkutan. Setiap tahunnya akan terus meningkat, seiring dengan naiknya harga jual objek tersebut. Tidak samanya nilai aset di

setiap kecamatan, katanya disebabkan keberadaan wilayah itu sendiri. Misalnya Kecamatan Padang Barat, karena pusat pemerintahan Kota Padang berada di sana, maka sebagian besar objek vital pemerintah daerah ada di sana. "Nah jika pusat pemerintahan pindah ke Air Pacah, maka secara otomatis nilai aset milik pemerintah kecamatan yang arealnya dibangun tersebut juga akan

meningkat," tuturnya. Artinya nilai aset ditentukan pertumbuhan ekonomi di daerah setempat. Meskipun nilai aset setiap kecamatan tidak sama, bukan berarti pelayanan publik juga berbeda. Bagi pemerintah daerah, pelayanan adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan dan itu tak tergantung kepada besar atau kecilnya aset di kecamatan bersangkutan. (h/ted)

PROGRAM KTP ELEKTRONIK

Barang Sitaan Jemaah Diserahkan ke Panti Kelurahan Terbaik Diberi Mobil

PADANG, HALUAN — Seperti tahuhtahun sebelumnya, seluruh barang sitaan milik Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi Haji Padang akan diserahkan ke panti asuhan. ”Barang bawaan yang disita petugas karena melanggar aturan penerbangan. Seluruh barang yang bisa dimanfaatkan akan dikumpulan untuk diserahkan kepada 18 panti asuhan yang ada di Padang,” Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Herry Zulman, Rabu (19/10). Penyerahannya akan dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji kepada penguruspengurus panti, Selasa (25/10) yang akan

datang di ruangan VIP Room Embarkasi Haji Padang. Jenis barang-barang sitaan itu diantaranya, benda tajam dan unsur besi, benda bertekanan seperti korek api, parfum, atau pun spray dan korek gas, serta benda-benda yang berzat cair. Selanjutnya, benda yang berunsur kaleng, batu, kayu dan benda yang mudah terbakar. Herry mengatakan, dari 22 kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Haji Padang, baru sebanyak 18 kloter yang telah bertolak ke tanah suci. “Namun, jumlah barang sitaan yang ditemukan PPIH sudah bertumpuk di

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Asrama Haji ini. Padahal sebelum keberangkatan mereka masuk asrama, telah kami sosialisasikan ke media-media atau pun kantor perwakilan agama setempat,” papar Herry. Hal itu dilakukan, untuk menjaga keselamatan, dan kenyaman CJH atau pun panitia selama menunaikan ibadah haji. Seperti benda cair yang dilarang untuk dibawa ke dalam pesawat. Hal itu dikarenakan untuk menjaga sistem operasional jalannya pesawat, agar cairan tersebut tidak tumpah dan membasahi lantai pesawat, yang mana aliran atau pun kabel-kabel penghubung jalannya pesawat terletak dibawah lantai karpet tersebut. (h/mce)

PADANG, HALUAN—Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan menyiapkan satu unit kendaraan roda empat, bagi kelurahan yang bisa melaksanakan program KTP elektronik secara maksimal. Indikator yang dijadikan acuan sebagai pelaksana KTP Elektronik terbaik, adalah tingginya porsentase masyarakat di kelurahan tersebut membuat KTP. “Insya Allah kelurahan terbaik yang menyelenggarakan pembuatan KTP elektronik tersebut, akan diganjar hadiah berupa mobil. Untuk itu, saya minta seluruh kelurahan yang

ada di Kota Padang untuk bisa menyelenggarakan pembuatan KTP tersebut secara maksimal,” kata Fauzi Bahar, (19/10). Hadiah tersebut katanya diberikan dalam rangka meransang pemerintah kelurahan untuk bekerja maksimal. Supaya target yang ditetapkan dalam pelaksanaan KTP elektronik tersebut bisa tercapai, sebagaimana direncanakan semula. Jika kelurahan terbaik akan diberikan reward berupa sebuah kendaraan roda empat, maka sebaliknya kelurahan yang tidak bisa melaksanakannya secara maksimal, tentu akan

diberikan sanksi. “Bagi pemerintah daerah jelas, program KTP elektronik harus berjalan sebaik mungkin,” imbuhnya. Terkait penyelenggaraan KTP elektronik itu sendiri, di Kota Padang warga yang telah menyelesaikan pembuatan kartu identitas mereka kata Fauzi telah mencapai 72.000 lebih. Angka ini tertinggi di Sumatera Barat. Mendagri Gamawan Fauzi beberapa waktu lalu, kata Fauzi Bahar, pelaksanaan KTP Elektronik di Kota Padang menempati rangking pertama tingkat nasional. (h/ted)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258 - 081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

Padang

RIZALUL FIQRI,S.Psi

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

081363001111

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Smart

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Pasang Iklan Anda disini ...

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

791

= KOMPUTER

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

DIJUAL RUMAH

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

DIJUAL TANAH

DIBUTUHKAN

SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

Guru MTK SMP di Inhil Riau, Syarat: lls D3/S1 MIPA, tehnik Sipil/Elektro. Kirim CV via Fax (0779)552777 atau email ke marsudiutomo92@yahoo.co.id Via Post PT.STI-GTN/yys Desa Air Tawar Kec.kateman, Inhil, Riau 29255

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

DIBUTUHKAN Karyawan Wanita untuk Toko Baju di Bukittinggi. Lamaran antar ke Lengket Boutique, Jl. Veteran No. 79 Padang. Akan di sediakan tempat tinggal.

Rumah ukuran 15x8m2, 3 KT, 2 KM, Listrik 900W, Air PDAM, Keramik Luar Dalam (Full Keramik). Harga 350jt (nego). Lokasi : Pondok Citra Banuaran Padang. Bagi yang berminat hub : 0813 6374 3436 / TP. temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

GRAND TOURING


LIPUTAN KHUSUS

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

LIMAPULUH KOTA

15

RESPONS TENTANG IKK KHAERUNNAS ST KABID TATA RUANG DINAS PU

Perlu Regulasi yang Jelas PEMERINTAH daerah sudah mengawalinya dengan melahirkan payung hukum antara lain regulasi izin pemanfaatan ruang, IMB dan sekaligus akan menjadi cikal bakal Ranperda tahap berikut. Nagari Sarilamak sangat tepat dijadikan sebagai ibukota kabupaten karena merupakan titik sentral, yaitu dengan ditempatkannya kantor pusat pelayanan pemerintah daerah yakni kantor bupati dan kantor DPRD sebagai pusat pelayanan pemerintah daerah yang berdekatan dengan semua SKPD. Tapi memang perlu regulasi yang jelas, yang sifatnya pengendalian, pengaturan dan pengawasan. Pemerintah daerah sudah mengawalinya dengan melahirkan payung hukum antara lain regulasi izin pemanfaatan ruang, IMB dan sekaligus akan menjadi cikal bakal Ranperda tahap berikut.

DAMIRUSDI ST, SEKRETARIS DINAS PU MEGAH — Komplek perkantoran bupati Limapuluh Kota di Sarilamak

P

Menyempurnakan IKK Limapuluh Kota

EMBENAHAN kawasan Sarilamak sebagai ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, diharapkan nantinya dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat maupun pelayanan aparatur. Ibukota Kabupaten Limapuluh Kota sejak beberapa tahun belakangan, sudah dipindahkan dari Payakumbuh ke Sarilamak di Kecamatan Harau yang ditandai dengan pemindahan kantor bupati dan kantor DPRD. Tapi sebenarnya kondisi Sarilamak masih memerlukan banyak pembenahan untuk memikul beban sebagai ibukota kabupaten. Sesuai Perda Kabupaten Limapuluh Kota No 17 Tahun 2002, yang kemudian dikuatkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006, maka dengan sendirinya beban tertimpa ke Sarilamak untuk menjadi ibukota Kabupaten Limapuluh Kota. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menyikapi hal ini dengan menyusun program IKK (ibukota kabupaten). “Pembenahan kawasan Sarilamak sebagai ibukota kabupaten diharapkan nantinya dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat maupun pelayanan aparatur,” kata Bupati Alis Marajo Datuak Sori Marajo tentang pemindahan itu. Diakui Alis, pemindahan ibukota yang termaktub dalam program IKK, merupakan program jangka panjang yang memerlukan dana yang tidak sedikit. Pemindahaan IKK ini difokuskan kepada lima nagari di Sarimalak, Kecamatan Harau, yang tersebar di 15 jorong dengan total luas wilayah 228,27 km2. Kelima nagari yang bakal dibangun sesuai dengan panataan tata ruang itu di antaranya adalah Nagari Tarantang, Sarilamak, Gurun, Lubuak Batingkok, dan Nagari Pilubang. Dikatakan, kelima kenagarian tersebut dibagi dalam beberapa BWK (bagian wilayah kota), di mana yang masingmasing BWK mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda. Misalnya BWK Nagari Lubuak Batingkok dan Nagari Gurun, akan dijadikan sebagai pusat pertumbuhan baru agribisnis dan pertanian yang diintensifikasi serta kawasan pemukiman. Sub-BWK Nagari Sarila-

mak merupakan pusat utama kota dan dijadikan sebagai pusat utama Kota Sarilamak dengan fungsi utamanya sebagai pusat perdagangan regional dan perkantoran. Tapi Sarilamak bukan semata sebagai pusat utama perdagangan dan perkantoran, tapi juga akan diberi fasilitas sebagai pusat perumahan, khusus bagi pendatang yang bekerja di pemerintahan dan juga sebagai pusat industri pengolahan. Jorong Tarantang dan Lubuak Limpato difungsikan sebagai pusat pariwisata karena sejak dulu hingga sekarang Limapuluh Kota sudah dikenal memiliki objek wisata nasional seperti hadirnya objek wisata Lembah Harau yang dihiasi dengan pemandangan indah serta dilengkapi dengan adanya pohon Aka Barayun serta beberapa panorama yang masih asri dan yang sudah ditata oleh Dinas Pariwisata. Menariknya lagi, Jorong Tarantang dan Lubuak Limpato juga bakal dijadikan sebagai pusat produksi pertanian terbesar di Sumatera Barat, karena wilayah tersebut selalu mendatangkan air yang harus disyukuri oleh masyarakat. Pasalnya, air di seputar dua jorong itu selalu mengalir setiap saat, bahkan tidak pernah berhenti sehingga sangat menguntungkan penduduk, khususnya para petani. Kemudian, menurut Bupati Alis Marajo, sub-BWK Nagari Pilubang, Jorong Pilubang dengan fungsi utama sebagai pusat permukiman, perdagangan dan agrobisnis baru. Selain juga merupakan cadangan lahan bagi perkembangan kota. Wilayah untuk sub-BWK ini meliputi Nagari Sarilamak yang terdiri dari Jorong Aia Putiah dan Jorong Buluah Kasok. Menurut Bupati, pembangunan IKK telah dipertimbangan secara bersama-sama oleh eksekutif atas persetujuan DPRD. “Semuanya itu demi peningkatan efisiensi dan efektifias penyelenggaraan pemerintah serta pembangunan di Limapuluh Kota ke depan,”

tambahnya. Ia menunjuk contoh Nagari Sarilamak sebagai pusat IKK, didasarkan atas asas manfaat yaitu pemanfaatan ruang secara optimal yang tercermin dalam penentuan jenjang fungsi pelayanan kegiatan dan sistem jaringan yang seimbang. “Terutama keseimbangan dan keserasian fungsi dan intensitas pemanfaatan ruang dalam suatu wilayah dalam menciptakan kelestarian antara manusia dengan lingkungan,” tambah Dikatakan, berdirinya IKK bertujuan untuk terwujudnya pemanfaatan ruang ibukota Kabupaten Limapluh Kota yang serasi dan optimal, serta penyebaran fasilitas dan utilitas secara tepat dan merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat tanpa mengabaikan usaha peningkatan kualitas lingkungan kehidupan kota sesuai dengan norma yang berlaku. “Pada intinya, kehadiran IKK bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan peranan kota dalam pengembangan yang lebih luas, dalam hal ini pengembangan kota ditujukan agar mampu berfungsi sebagai pusat atau sub pusat pengembangan dalam suatu sistem pengembangan wilayah regional dan nasional, dengan tidak mengabaikan pembangunan di segala lini di setiap nagari dan kecamatan di Limapuluh Kota,” tegasnya. Jalan Dua Jalur Apa yang telah dilakukan untuk mendukung percepatan IKK? Menurut Kepala Bappeda Limapuluh Kota Novian Burano, langkah yang akan dilakukan antara lain dengan membenahi sejumlah jalan kabupaten untuk mendukung akses ke Sarilamak. Di jalan protokol Tanjung Pati-Ketinggian, misalnya, akan dijadikan jalan dua jalur, termasuk pemindahan pasar ke lokasi yang dinilai strategis. Secara bertahap Pemkab Limapuluh Kota akan menyiapkan sejumlah infrastruktur IKK seperti penyiapan jalan lingkar, terminal, gedung pemerintahan, sarana air bersih, lokasi pembuangan sampah dan infrastruktur lainnya. Termasuk juga penyiapan perangkat hukum (perda) sekaitan dengan penataan ruang serta penyusunan rencana detail tat ruang (RDTR) Sarilamak. “IKK Sarilamak akan di-

lengkapi dengan satu unit rumah sakit yang merupakan filial dari RSUD Suliki, yang pembangunan fisiknya diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp50 miliar. Juga direncanakan membangun satu unit masjid raya yang akan dilengkapi dengan gedung perpustakaan. Lokasinya direncanakan di Jorong Ketinggian, Sarilamak. Termasuk juga rencana pembangunan sejumlah sarana dan prasarana pendidikan,” kata Novian Burano. Menurut Novian Burano, dalam waktu dekat akan dilakukan pemetaan jalan IKK sekaligus diajukan Ranperda ke DPRD Kabupaten Limapuluh Kota tentang nama-nama jalan di Sarilamak dan sejumlah wilayah pendukungnya, termasuk Nagari Gurun, Tarantang, Pilubang dan Nagari Lubuk Batingkok. Untuk melaksanakan pembenahan sarana dan prasarana IKK, menurut Novian Burano, Pemkab Limapuluh Kota membutuhkan dana sebesar Rp500 miliar. Pasar tradisional, menurut Novian Burano, pasar yang ada sekarang perlu dibenahi lagi dengan perluasan lokasi pasar, pembangunan los, kios dan palung bagi pedagang kreatif lapangan (PKL) dan musiman.

“Dengan upaya itu diharapkan para pedagang merasa aman dan nyaman berjualan, serta akan tercipta pelayanan yang baik bagi para pengunjung pasar,” ungkapnya. Soal pasar Sarilamak, dijelaskan, akan dibangun secara refresentatif. Dikatakan, di kawasan itu akan disediakan ;pelataran parkir yang bakal menggairahkan dan menghidupkan lagi dinamika para pelaku ekonomi di daerah ini yang memiliki karakteristik masyarakat yang beragam. “Diharapkan suatu saat nanti Kota Sarilamak menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan. Bukan tidak mungkin di kawasan itu akan dilengkapi dengan pasar ternak yang refresentatif,” katanya. Disebutkan, di kawasan utara Kabupaten Limapuluh Kota kaya dengan bahan galian, bagian timur kaya dengan perkebunan, sedangkan di bagian barat kaya dengan industri kerajinan dan potensi di sektor kepariwisataan. “Perbedaan keunggulan itu akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, karena didukung dengan pasar nagari yang telah berkembang, diikuti dengan lembaga perbankan serta lembaga-lembaga ekonomi di nagari,” ungkapnya.

BUDI FEBRIANDI SP WALI NAGARI SARILAMAK

Diharapkan Dibuat “Blue Print”-nya

PEMBANGUNAN IKK membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat Sarilamak. Positifnya, pembangunan IKK akan membawa peningkatan bagi aktifitas perekonomian dan pembangunan sarana infrastruktur nagari. Kegiatan perekonomian yang lebih baik juga akan membawa perubahan bagi kualitas sumber daya masyarakat (SDM). Pemkab Limapuluh Kota diharapkan membuat blue print (cetak biru) dan segera disosialisasikan kepada masyarakat. Untuk itu, diharapkan pembentukan badan atau pun unit kerja yang membahas rencana pembangunan jangka panjang IKK. Selain itu, pemerintah diharapkan untuk turun tangan menuntaskan daerah yang masih terisolir. “Masyarakat Jorong Bulu Kasok yang menjadi bagian dari Nagari Sarilamak masih menantikan pembangunan yang lebih baik.

Y.E DT.PANGULU BOSA WALI NAGARI LUBUAK BATINGKOK

Kami Semuanya Setuju dan Mendukung SELURUH masyarakat nagari Lubuak Batingkok menyatakan setuju dan mendukung rencana pembangunan Ibu Kota Kabupaten (IKK. Sejak awal rencana pembangunan IKK disampaikan pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, wali nagari Lubuak Batingkok telah melakukan sosialisasi IKK kepada masyarakatnya, melalui kegiatan kemasyarakatan seperti pengajian majelis taklim yang menjadi media komunikasi program IKK. Hingga kini, sekitar 85% masyarakat Lubuak Batingkok telah mengetahui rencana pembangunan IKK ini. Namun, secara jelas, masyarakat Lubuak Batingkok agak terlambat mendapatkan porsi pemba ngunan infrastruktur. Hal ini sangat disayangkan, mengingat dalam perencanaan IKK, Lubuak Batingkok akan menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat dan pusat sarana olahraga. Hendaknya dalam pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) dan stadion olahraga yang direncanakan dalam IKK, pemerintah tidak memanfaatkan lahan yang produktif. Pemakaian lahan yang masih produktif, dikhawatirkan akan menganggu perekonomian masyarakat yang bergantung pada kegiatan bercocok tanam.

Dilakukan Secara Terpadu UNTUK menciptakan kemudahan dalam melaksanakan pembangunan di daerah dan untuk meningkatkan keseimbangan pemanfaatan ruang, diperlukan arahan mengenai pemanfaatan ruang secara pasti, dalam rangka pembangunan Ibukota Kabupaten Limapuluh Kota (IKK) menjadikan nagari Sarilamak sebagai pusat IKK. Dikatakan, sasaran rencana Sarilamak sebagai IKK memberikan arahan pengembangan kawasan budi daya, sistem pusat-pusat pemukiman, sistem prasarana wilayah dan kawasan yang perlu diprioritaskan pengembangannya. Kemudian menetapkan kebijakan-kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menyangkut tata guna tanah, tata guna air, tata guna sumber daya alam serta kebijaksanaan penunjang penataan ruang yang direncanakan.

AFRIZAL M KABID BINA MARGA DINAS PU

Jalan di Gurun, Penunjang IKK

UNTUK memenuhi janji pasangan dr.Alis Marajo- Drs.Asyirwan Yunus kepada masyarakat yaitu menyudahkan bangunan terbengkalai, sedikit demi sedikit dapat terwujud, seperti pembangunan jalan dan jembatan di Nagari Gurun sepanjang 6,7 km yang pekerjaannya telah dimulai. “Pembangunan jalan itu juga untuk mendukung IKK,” katanya. Program pembangunan jalan dan jembatan dengan kegiatan pembangunan insfraruktur jalan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID) menelan biaya sebesar Rp9,1 miliar. Pembangunan jalan itu dibagi 3 lokasi yakni jalan Lubuak Batingkok menuju kompi unit sepanjang 4,4 km, jalan dari simpang Pulutan menuju Padang Berayun sepanjang 1,2 km, kemudian jalan Sarilamak menuju kompi unit sepajang lebih kurang 1,1 km.

NURWEIZET DT. PATIAH WALI NAGARI GURUN

Terima Kasih kepada Bupati Alis Marajo PANTAS diapresiasi positif terhadap kepemimpinan Bupati Alis Marajo di periode kedua masa jabatannya karena telah menepati sejumlah janjinya yaitu menyelesaikan sejumlah program yang terbengkalai di periode pertama kebupatiannya. Sebelumnya jalan dan jembatan di Nagari Gurun sudah dibuka lebar oleh Bupati Alis Marajo sejak kepemimpinannya 6 tahun silam. Namun, sejak dia tidak lagi menjadi bupati, Nagari Gurun tak pernah lagi mendapat sentuhan pembangunan. Kinilah saatnya pembangunan dapat dilanjutkan kembali oleh Bapak Bupati Alis Marajo. Hebatnya lagi Nagari Gurun juga akan dijadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

ENDI REFLI, WALI NAGARI PILUBANG

Kami Mendukung IKK

NAGARI Pilubang termasuk dalam keselarasan wilayah yang mendukung rencana pembangunan Ibu Kota Kabupaten (IKK) di Sarilamak. Posisi Nagari Pilubang yang terletak di ujung kawasan IKK mengharapkan porsi pembangunan yang akan mempermudah akses transportasi demi kemajuan perekonomian masyarakat. Masyarakat Pilubang hidup dari pertanian, namun akses jalan masih belum memadai, yang menjadi kendala tersendiri dan menghambat perekonomian masyarakat. Jika pembangunan IKK dilaksanakan, pada dasarnya seluruh masyarakat Nagari Pilubang akan mendukung. Namun diharapkan akan ada akses dari pembangunan itu sendiri terhadap kehidupan masyarakat. n

AZIRMAN DT. MANGKUTO WALI NAGARI TARANTANG

Tolong Libatkan Masyarakat MASYARAKAT Nagari Tarantang pada dasarnya mendukung rencana pembangunan IKK. Namun, masyarakat Tarantang mengharapkan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kehidupan masyarakat di sana. Dicontoh kemajuan kehidupan masyarakat pendatang yang mendatangi objek wisata Harau telah membentuk budaya individualisme yang melunturkan tradisi gotong royong dalam masyarakat. Jika masyarakat dilibatkan oleh pemerintah daerah dalam pembangunan dan pengelolaan pariwisata, diyakini masyarakat akan merasakan peningkatan bagi kehidupan ekonominya.


16

PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato

Masyarakat Diajak Perbaiki Masjid Secara Swadaya

LINGKAR

PNS Tak Disiplin Terancam Sanksi PADANG PARIAMAN — Untuk peningkatan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, PNS yang tidak disiplin akan diberi sanksi. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman Mawardi Samah pada Haluan, Jumat, di ruang kerjanya. Menurut Mawardi, disiplin PNS tersebut dapat dilihat dari tingkat kehadiran, kehadiran sesuai jadwal, serta tingkat kehadiran pada agenda rutin daerah. Seperti apel Senin, mengikuti acara tablig akbar setiap Jumat pagi dan olahraga pagi setiap Rabu. “Saat saat pelaksanaan agenda rutin ini akan dapat dilihat PNS yang betul-betul disiplin,” katanya. Disampaikan , dua kali pelaksanaan upacara Senin yang dipantau langsung oleh Sekda, Mawardi Samah merasa sangat kecewa dengan tingkat kehadiran PNS. Terutama sekali terhadap beberapa orang pimpinan SKPD yang sering tidak hadir saat apel Senin tersebut. Bagi PNS yang tidak ikut apel Senin tiga kali berturut-turut, kata Mawardi, akan diberi teguran. Kalau tetap tidak hadir, maka akan diberi sanksi, “Kalau perlu tunjungannya tidak diberikan,” terangnya. Untuk itu Sekda berharap pada pimpinan SKPD, agar memberi motivasi dan tauladan terhadap bawahannya. “Jangan sampai tungkek nan mambao rabah,” kata Mawardi. (h/ded)

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Satu persatu masjid yang roboh akibat gempa 30 September 2009 lalu mulai dibangun di Padang Pariaman. Umumnya pembangunan rumah ibadah ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Koto Baru Kecamatan Padang Sago. Masjid Raya Koto Baru yang roboh akibat bencana gempa bumi 30 September 2009 yang lalu kembali dibangun. Pembangunan rumah ibadah ini dimulai dengan mendirikan tiang utama masjid atau yang lebih dikenal dengan “Batagak Macu”. Acara ini langsung dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar, Senin (17/10). Menurut Ketua Panitia Pembangunan Masjid Zulhendri Yani, didampingi Kabag Humas Pemkab Padang Pariaman Zahirman. Masjid Nagari Koto Baru merupakan masjid tertua di Kecamatan Padang Sago. Diperkirakan hingga selesai pembangunan mesjid ini akan menelan dana sekitar Rp500 juta. Sedangkan dana yang tersedia saat ini baru sebesar Rp210 juta. “Sebagian besar dana pembangunan tersebut berasal dari swadaya masyarakat, baik sumbangan yang berasal dari rantau maupun masyarakat di

kampung,” kata Zulhendri. Sementara itu Wakil Bupati Damsuar dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan masjid/ surau yang roboh akibat bencana gempa bumi, memang sangat membutuhkan partisipasi dan swadaya masyarakat. Dari sekitar 2.382 lebih masjid dan surau yang rusak akibat gempa tersebut baru sekitar 20 persen yang sudah dibangun kembali atau sudah direhab. “Kalau menunggu bantuan dari pemerintah semata, mungkin masjid dan surau yang rusak itu tidak, atau lambat akan terbangun. Jumlah masjid/ surau serta fasilitas umum lainnya yang rusak akibat gempa cukup banyak, tentu pemerintah tidak akan sanggup membiayai pembangunan semuanya,” kata Damsuar. Untuk itu, wakil bupati menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat bergotong royong dan berpartisipasi dalam pembangunan atau rehabilitasi sarana ibadah di sekitarnya. (h/ded)

Penerapan Hidup Sehat Salah Satu Kunci Sukses PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyampaikan, pola hidup sehat merupakan awal dari segala bentuk kesuksesan. Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, Sabtu (15/10), pada acara Gerakan Cuci Tangan Sedunia tingkat Padang Pariaman di Kecamatan Lubuk Alung. Menurut Ali Mukhni, pe-

nerapan pola hidup sehat harus dimulai dari keluarga. Para kepala keluarga, katanya, harus memberi contoh dan mengajari anak-anak sedini mungkin akan pola hidup sehat. Salah satu pola hidup sehat yang harus dimulai secara dini yakni, membiasakan mencuci tangan pakai sabun saat akan melakukan aktivitas dalam rumah tangga. “Apalagi saat makan bersama dengan keluarga,” kata Ali Mukhni.

DHARMASRAYA LINGKAR Akseptor KB Diberikan Layanan Gratis DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 15 orang akseptor baru mendapat pelayanan KB gratis dalam pencanangan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB-Kes (KKG PKK KBKes) tingkat Kecamatan Padang Laweh,di SMPN 1 Padang Laweh, Senin (17/10). Kegiatan ini menyasar pasangan usia subur, khususnya para akseptor KB baru. Akseptor yang mendapatkan pelayanan KB gratis di antaranya untuk layanan pemasangan implant sebanyak 13 orang, MOW 1 orang dan kondom 1 orang. Selain pelayanan KB, juga diberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin, di antaranya pelayanan gigi yang diikuti oleh 17 orang, pelayanan KIA sebanyak 10 orang, dan pelayanan kesehatan umum sebanyak 64 orang, serta khitan sebanyak 12 orang. Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya Kas Adi Gunawan mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari Bakti TNI KB-Kes yang dilaksanakan tiap tahunnya yang pelaksanaannya mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan yang bertujuan untuk menekan angka kelahiran, menekan angka kematian ibu, dan menekan angka kematian bayi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya ber-KB, terutama bagi pasangan usia subur. “Tujuannya untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan KB gratis terhadap masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti program KB, dan memiliki keluarga kecil, sehat dan bahagia,” katanya. (h/fma)

HUMAS

SEKDAKAB Dharmasraya Busra secara resmi mencanangkan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB-Kes tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2011 di SDN 37 Koto Baru, Jorong Aur Jaya, Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru, Rabu (12/10).

Kalau pola ini telah dimulai dari usia dini, bupati yakin pola hidup sehat ini akan terbiasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dikatakan bupati, dengan menerapkan pola hidup sehat ini akan membantu program pembangunan Padang Pariaman dalam berbagai bidang. Karena pola hidup sehat akan mempengaruhi segala aspek. Dengan pola hidup sehat, akan mampu meningkatkan

kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat terjamin, kualitas pendidikan juga menjadi baik. “Dengan kesehatan dan pendidikan terjamin, tentunya ekonomi dan kesejahteraan juga semakin baik,” ulas bupati. Hadir dalam acara tersebut pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, tokoh masyarakat Lubuk Alung serta anak-anak sekolah dasar yang ada di Lubuk Alung. (h/ded)

DEDI SALIM

GOTONG ROYONG — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama para pimpinan SKPD pada acara gotong royong di Lubuk Alung, Sabtu (15/10).

Bupati Gotong Royong Buka Jalan Baru

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman bersama para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, bergotong royong dengan masyarakat Kecamatan Lubuk Alung untuk membuka jalan baru. Acara gotong royong bersama masyarakat ini merupakan acara rutinitas bupati, wakil bupati bersama masyarakat satu kali dalam sebulan. Menurut Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, di sela-sela acara gotong royong, sasaran dari program ini jelas untuk memacu pembangunan di Padang Pariaman dan memberi motivasi pada masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah- tengah masyarakat. Kegiatan gotong royong ini dilakukan untuk membuka jalan baru, membersihkan

ruas jalan nagari serta penanaman penghijauan. Dikatakan bupati, sejak adanya gerakan gotong royong yang mulai dilakukan Pemkab Padang Pariaman, di awal kepemimpinannya, telah banyak membantu program pemerintah dan mewujudkan aspirasi masyarakat. Karena pancingan gotong royong yang dilakukan telah menghasilkan swadaya yang cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai swadaya yang telah dilakukan masingmasing nagari, setelah gotong royong itu dilakukan. Untuk itu bupati berharap, agar gotong royong ini betul-betul menjadi kebiasaan bagi masyarakat Padang Pariaman. Karena dengan bergotong royong akan mampu menghemat APBD, dan APBD tersebut akan dapat dialihkan pada program peningkatan ekonomi masyarakat. (h/ded)

Ranah Cati nan Tigo

PNPM MP Berperan Besar Atasi Kemiskinan

DHARMASRAYA, HALUAN — DPRD Dharmasraya menggelar kegiatan semiloka untuk mengkoordinasikan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP). Program ini diyakini berperan besar menanggulangi kemiskinan. “PNPM MP ini program yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat. Program penanggulangan kemiskinan ini telah memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat, karena itu diperlukan koordinasi antarsektor,” ujar Sekdakab Dharmasraya Busra, saat pembukaan acara tersebut di Gunung Medan, Senin (17/10). Menurut dia, forum semiloka ini akan meningkatkan koordinasi dan menjadi sumber informasi terkait hal-hal yang telah terlaksana pada program PNPM tersebut. Kegiatan yang diagendakan Badan Pemberdayaan Masyarakat, LembagaLembaga Nagari, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPML2NPPKB) Dharmasraya ini diharapkan menjadi wadah bagi semua pihak untuk memikirkan kemajuan daerah ke depan. “Diharapkan, program ini tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik saja tetapi juga mampu menggali sumber daya masyarakat pedesaan untuk meningkatkan mutu usaha-usaha mikro dan menengah yang telah berjalan di tingkat masyarakat,” kata Busra. Selain peningkatan koordinasi antar unsur terkait dalam mengaktualisasikan pembangunan daerah ke depan, lanjutnya, tim koordinasi juga diharapkan untuk selalu memonitor pelaksanaan kegiatan di lapangan. Ketua pelaksana semiloka Kandam mengatakan, semiloka ini dilaksanakan untuk memperkuat komitmen DPRD, SKPD dan masyarakat serta memperkuat koordinasi-koordinasi antara sektor, dalam menyusun rencana strategis program kemiskinan untuk percepatan pembangunan daerah. (h/fma)

DHARMASRAYA.GO.ID

SEMILOKA — Sekdakab Dharmasraya Busra membuka kegiatan Semiloka DPRD tentang pelaksanaan PNPM MP, Senin (17/10).

Rapat Teknis Persiapan MTQ Libatkan Semua Kabupaten/Kota DHARMASRAYA, HALUAN — Persiapan MTQ ke-34 Tingkat Sumatera Barat dibahas dalam rapat teknis dengan pihak terkait dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar, di Pulau Punjung, Selasa (18/10). Dalam rapat itu dibahas segala hal sampai pada hal-hal kecil sekalipun yang berkaitan dengan kafilah MTQ. Kegiatan MTQ yang telah dijadwalkan berlangsung mulai 21 hingga 28 November ini,

nanti akan dibuka oleh Menteri Agama pada 23 November. Dua hari sebelum pembukaan dijadwalkan untuk kegiatan penerimaan kafilah dari seluruh kabupaten/kota serta penempatan-penempatan di penginapan masing-masing yang tersebar di tiap kecamatan. Wakil Bupati Dharmasraya Syafruddin R mengatakan, akhir Oktober ini, arena utama MTQ akan segera selesai pengerjaan-

nya. Saat ini pengerjaan fisik tersebut sudah dalam tahap penyelesaian, termasuk pemasangan instalasi listrik, pengerasan lapangan dan pengaspalan jalan menuju mimbar utama. “Kami sangat optimis pengerjaan ini, dan akan selesai sesuai waktu yang telah ditargetkan. Insya Allah Dharmasraya siap melaksanakan helat akbar ini dengan maksimal,” ujarnya.

Syafruddin berharap, dalam tahap penyelesaian seluruh sarana MTQ ini, semua unsur terkait melaksanakan semaksimal mungkin, karena waktu yang tersisa hanya beberapa hari saja. “Kita tidak ingin saat penyelenggaraan lomba nanti, kafilah dan peserta tidak merasa nyaman dalam berkompetisi karena tidak maksimalnya persiapan penyelenggaraan ini,” harap Syafruddin. (h/fma)


EKONOMI DAN BISNIS 17

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

Menara Agung Unggul dengan Motor Matic

New Tucson Hyundai, untuk Kenyamanan Berkendara

PADANG, HALUAN — Meskipun peluncuran mobil varian New Tucson merek Hyundai sudah dilakukan pada tahun lalu, namun pemasarannya baru mulai meningkat pada tahun ini.

DENI PRIMA

MOTOR matic menjadi produk unggulan Menara Agung, salah satu dealer resmi sepeda motor Honda matic. PADANG, HALUAN — Pengoperasian yang lebih sederhana dibanding sepeda motor bebek membuat motor matic kian digemari. Ini menunjukkan bahwa sepeda motor matic memiliki pasar potensial. Ketertarikan konsumen, tidak lepas dari fitur-fitur yang makin inovatif, serta terdapat berbagai aksesori yang melengkapi penampilan motor matik. Itu tercermin dari adanya super CVT ( Continuous Variable Transmission ) yaitu teknologi transmisi otomatis yang menjadikan pengendara begitu mudah dan nyaman berkat akselarasi responsif namun tetap halus, bebas hentakan di segala kondisi medan . Selain itu, tersedianya berbagai macam warna pilihan yang menarik, semua itu membuat permintaan motor matic ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Menara Agung salah satu dealer resmi sepeda motor Honda matic menjadi salah satu produk andalan mereka karena pasar sepeda motor ini semakin bagus. Marketing Manager Menara Agung Ricky Indarto Halim mengakui pada Haluan Selasa (18/10) jika motor dengan teknologi ini yang paling digemari masyarakat saat ini. “Untuk penjualan di Sumatera barat saja perbandingannya 55 motor matic dan 45 motor bebek. Sementara untuk kota Padang pebandingannya 60:40 dari tahun ke tahun jumlah permintaan matic kian meningkat,” ujarnya. Penjualan motor matic menunjukkan tren perkembangan cukup menjanjikan. Itu terlihat dari antusias konsumen terhadap pembelian motor matik bekas, di mana selalu mengikuti produk-produk baru yang dikeluarkan oleh pabrik. Sedangkan pengguna motor bebek, beberapa ada juga yang memilih motor matik karena alasan lebih mudah dipakai apalagi untuk melintas di tengah kota. Diakuinya, motor matic memang lincah untuk dijalan landai seperti di tengah kota, namun untuk perjalanan jauh matic juga cukup handal. (h/win)

Karena itu, untuk pengembangan pemasaran variannya kembali, PT. Autocitra Perdana main dealer Hyundai akan membuka pameran di Basko Grand Mall. “Untuk memperkenalkan mobil jenis jeep ini kembali kepada calon customer, dalam waktu dekat ini kita akan membuka pameran di lantai dasar Basko Grand Mall,” kata Branch Manager PT Autocitra Perdana main dealer Hyundai Padang, Giordi Wijaya kepada Haluan, Rabu (19/10). Kenyaman berkendara serta bentuk yang elite sesuai dengan harga pasarannya. Pihak Hyundai menawarkannya dengan kisaran Rp315 juta per unitnya. Penampilan New Tucson bukan lagi SUV, tetapi sudah mengarah ke crossover. Ini terlihat dari desain bodi bundar, baik di depan maupun di belakang. Alhasil, penampilannya makin stylish, cocok dengan konsep crossover yang menggabungkan MPV, SUV, dan hatchback. Karena itu, untuk pasar Indonesia, Hyundai hanya memilihkan sistem gerak 4 x 2 dengan gerak roda depan.

Mobil produksi Korea tersebut kental dengan gaya elegan, atau mobil keluarga. Sedangkan mengenai mesin, kata Giordi, mesin sebagai sumber penggerak, Hyundai menanam mesin Theta II, berkapasitas 2,0 liter dengan teknologi DOHC dan dual continuously variable valve timing ( CVVT) untuk kedua katup isap dan buang. Selanjutnya, interior Tucson dengan dua deret tempat duduk sangat lega. Joknya nyaman diduduki dengan penahan kepala pada setiap pas untuk ukuran orang Indonesia. Interior kombinasi gelap dengan warna silver pada setir, bagian tengah dashboard, cukup memberi kesan mewah mobil ini. Finishing dan kualitas komponen interior sudah sangat bagus. Untuk saat ini, PT. Autocitra Perdana lebih cenderung mempamerkan varian New Tucson yang berwarna putih dan silver. “Karena stok kita yang ada saat ini hanya lah warna putih dan silver, sedangkan warna yang lainnya, seperti warna hitam telah laku dipasaran,” papar Giordi. (h/mce)

NET

NEW TUCSON — Varian baru Hyundai, New Tucson, saat ini sudah bisa didapatkan di dealer Hyundai. Jika Anda konsumen yang mengutamakan kenyamatan dan keselamatan berkendara, New Tucson adalah pilihan yang tepat.

Tingkat Hunian Basko Hotel Masih Full

DENI PRIMA

DI SAAT hotel-hotel baru bermunculan, Basko Hotel Premier tetap menjadi pilihan masyarakat. Tingkat hunian hotel ini masih penuh hingga saat ini.

PADANG, HALUAN — Meski beberapa hotel gencar melakukan promo untuk mendongkrak penjualan kamar, namun Basko Hotel Premier masih tetap full hunian kamar. Hingga kini peminat tamu hotel ini diakui General Manager Hotel Naldi Hendri masih tetap tinggi. “Untuk kamar kita full hampir 90 persen, dari bulan ke bulan jumlah tamu kita cendrung stabil meningkat. Jika ada penurunan itu tidak ber-

pengaruh tinggi,” ujarnya pada Haluan Selasa (18/10) Naldi juga mengungkakan di Kota Padang saat ini Basko Hotel masih tertinggi peminatnya, meskipun ada beberapa hotel baru yang berdiri. Bahkan untuk beberapa paket yang ditawarkan pada tamu tetap menjadi sambutan hangat. Seperti paket Steamboat Promo yang terus diminati oleh para tamunya. Paket ini tidak hanya mengguhan selera dengan banyaknya varian yang

dibeikan, namun penyajiannya yang unik membuat para tamu ingin mencobanya. Apalagi harga yang ditawarkan relative terjangkau yaitu hanya Rp65 ribu plus plus per paketnya. Tidak hanya itu untuk paket meeting roomnya, Naldi megaku, tak pernah sepi orderan. Bahkan dari berbagai kabupaten dan kota yang ingin melaksanakan acara atau program baik kedinasan ataupun program seminar dan lainnya masih mempercayai

pelaksanaannya di hotel ini GM ini mengatakan, dengan motto menikmati kemewahan dan wisata shopping di Basko Grand Mall, Basko Hotel masih tetap menjadi pilihan utama para tamu yang datang berkunjung ke Kota Padang. Apalagi Basko Hotel yang terdekat dari Bandara Internasional Minang Kabau, menjadikan hotel ini pilihan utama sebelum wisatawan atau tamu mencari hotel yang lainnya.(h/win)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR

TINGKATKAN KETAHANAN EKONOMI KELUARGA

Bupati Agam Bagi-bagi Bibit Tanaman

BBM Langka, Pedagang Eceran Menjamur PAINAN, HALUAN — Langkanya Bahan Bakar Minyak( BBM), memicu tumbuhnya pedagang premium dan solar eceran dengan mengunakan jeriken plastik, dan juga pertamina mini berupa kios kecil yang tersebar di daerah Pessel Keberadaan pedagang bahan bakar eceran ini di satu sisi cukup membantu memudahkan masyarakat. Namun, di sisi lain juga dapat merusak harga resmi pertamina karena harga jual lebih mahal dari pada di SPBU. Menjual BBM merupakan salah satu sumber pendapatan sebagian masyarakat. Bahkan mereka bisa menjual bahan bakar ini 50 liter sampai 100 liter per hari, berarti pendapatan mereka dari Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per hari, dengan harga jual Rp5500 per liter dan jelas keuntungan yang diperoleh Rp1000 per liter, kemudian bila harga jual Rp6000 tentu keuntunganya yang diperoleh jauh lebih besar. Salah seorang warga Painan, Atos, menilai salah satu faktor penyebab kelangkaan BBM disebabkan pihak SPBU memberikan kesempatan kepada pedagang eceran bahkan dengan jumlah banyak dengan mengunakan jiriken. Misalnya satu unit kendaraan roda dua saja membawa 3 jeriken berisikan 40 liter. Berarti satu orang pedagang saja membeli BBM di SPBU 120 liter. Masyarakat sangat berharap, agar kelangkaan BBM ini dapat diatasi pemerintah, sehingga sangat membantu meringankan beban masyarakat. Sebab bila dibeli diluar SPBU tentu harganya lebih mahal dari harga resminya. (h/mjn)

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

AGAM, HALUAN — Kebijakan Bupati Agam memberikan bantuan bibit tanaman kepada PNS di jajaran Pemkab Agam, Rabu (19/10), usai senam pagi bersama, merupakan upaya untuk menanamkan rasa cinta tanaman kepada mereka.

IKUT REBUTAN — Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah ikut rebutan bibit tanaman gratis di depan kantor bupati Agam, dengan para PNS, usai senam pagi bersama, Rabu (19/10)

Kulit Manis Tanah Datar Mulai Diekspor

EMRIZAL

BUPATI Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe meninjau lokasi pengolahan cassiavera di Nagari Lawang Mandahiliang Kecamatan Salimpaung Tanah Datar. Produk UKM ini telah diekspor ke sejumlah pangsa pasar di luar negeri.

BATUSANGKAR, HALUAN — Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Tanah Datar saat ini sudah mulai berkembang. Bahkan dari hasil olahan produk perkebunan berupa cassiavera (kulit manis), sudah mulai merambah pasar internasional. Cassiavera olahan yang dihasilkan oleh Adgusti Wira Sakti dari Nagari Lawang Mandahiliang Kecamatan Tanjungbaru Tanah Datar, telah berhasil melempar produksinya secara go internasional, seperti Amerika, Belanda, Singapura dan Malaysia. Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe ketika meninjau lokasi pengolahan cassiavera milik Adgusti Selasa (18/10) mengatakan, bahwa produk cassiavera olahan dari Kabupaten Tanah Datar memiliki kualitas tersendiri. “Kualitas cassiavera dari Tanah

Datar ternyata mampu bersaing dengan produk lainnya yang sudah melempar produksinya hingga ke luar negeri, namun kualitas barang yang dihasilkan harus menjadi prioritas utama,” tutur Bupati M.Shadiq. Pemkab Tanah Datar telah melakukan pembinaan kepada Adgusti dan peralatan penggilingan bahan baku kulit manis berupa perangkat mesin penghancur (broken). Dengan bantuan peralatan mesin penghancur (broken) tersebut,produksi cassiavera olahan kualitasnya menjadi lebih bagus bila dibandingkan dengan tingkat produksi yang dikerjakan secara manual. Saat melakukan peninjauan ke lokasi pengolahan cassiavera tersebut, Bupati M.Shadiq mengharapkan, agar jejak yang telah dirintis oleh Adgusti Wira Sakti dapat dicontoh para pengusaha kecil dan menengah. (h/emz)

Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. Pernyataan itu disampaikan Bupati Agam H.Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, ketika ditemui usai ikut berebutan bibit tanaman tersebut di halaman depan Kantor Bupati. Bibit tanaman yang dibagikan antara lain nangka Thailand, pinang, dan coklat (cacao). Kala itu disediakan 1.500 batang bibit tanaman. Para PNS diberi kebebasan untuk mengambil semampunya. Maka begitu diumumkan ada bibit tanaman yang boleh diambil semampunya,maka para PNS yang baru saja selesai melakukan senam, langsung berhamburan menyerbu tumpukan bibit dimaksud. “Kami tidak peduli, apakah bibit itu mereka tanam sendiri, diberikan kepada tetangga, atau untuk kerabat mereka. Yang penting pesan kami sampai, yaitu, tanamlah bibit semampunya,” ujarnya. Nangka Thailand merupakan bibit unggul, yang mampu menghasilkan buah setelah ditanam sekitar 3 atau 5 tahun. Buahnya bisa dijual, untuk menambah blenaja dapur. Atau bisa juga dikonsumsi keluarga, untuk peningkatan gizi. Sedangkan coklat, merupakan tanaman perkebunan yang menghasilkan. Bila ditanam 5 batang saja di sekitar pekarangan, sudah bisa membantu biaya dapur, dan biaya jajan anak. Dengan demikian, uang gaji PNS bisa lebih dihemat untuk keperluan lain. “Kini coklat Rp22.000/ kg. Bila tanaman coklat di pekarangan bisa menghasilkan 4 Kg saja/bulan, sudah sangat

membantu biaya dapur,” ujarnya. Pinang juga tanaman yang menghasilkan uang. Pinang kini harganya cukup bagus, walau terkadang mengalami fluktuasi, namun sudah terbukti mampu mendukung ekonomi warga di pedesaan. Tidak ada salahnya PNS juga ikut menanam pinang di pekarangan. Tidak usah banyak, tetapi ada. “Harga pinang bisa mencapai Rp6.000/kg, sedangkan pengolahannya tidak rumit. Pemeliharaan tanaman itu juga tidak sulit. Malah tidak perlu dipupuk,” ujarnya lagi. Disebutkan, dulu ada tanaman yang disebut para tetua sebagai “paga kapuak.” Kapuak atau rangkiang, merupakan tempat menyimpan padi hasil panen petani dahulu. Agar isi kapuak tidak cepat habis, perlu “dipagar.” Maksudnya, ada penghasilan lain selain padi. Dengan demikian padi tidak perlu dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Nah, agar gaji PNS tidak terlalu tergerus untuk keperluan rumah tangga, yang sifatnya rutin, maka alangkah bijaknya bila PNS memiliki tanaman di pekarangan rumah mereka. Tentunya bagi yang memiliki pekarangan. Bagi yang tidak, cukup menanam tanaman bumbu, sayur, dan obat dalam pot, atau polibeg,” ujarnya. Keperluan dapur nampaknya sedikit, tetapi terus-menerus setiap hari. Akhirnya gaji akan terkuras untuk itu. Hal itu perlu diantisipasi, dengan menanam tanaman yang menghasilkan di pekarangan rumah. Dengan demikian ketahanan ekonomi keluarga terjaga dengan baik. (h/msm)


WANITA DAN KELUARGA 19

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

RINI JAMRAH

MENU

Piawai Mengaji dan Menulis

Udang Gulung Roti Bahan-Bahan : 150 gram ikan kakap, cincang halus 2 siung bawang putih, cincang halus 1 sendok teh minyak wijen 100 gram udang, lepaskan ekornya (ekornya jangan dibuang) 1/2 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk 1 satu sendok makan tepung sagu Bahan pelapis : 5 kerat roti tawar, potong kotak kecil 2 butir telur, kocok lepas Minyak untuk menggoreng Cara Mengolah : 1. Giling daging udang yang sudah dibersihkan. 2. Aduk daging ikan kakap, bawang putih, minyak wijen, udang, garam dan merica sampai rata. 3. Bentuk seperti udang, selipkan ekor udang. 4. Goreng sampai kuning kecokelatan. 5. Lebih nikmat disajikan dengan saus sambal. (perempuan.com)

TIPS

Yuk Rawat Tabung Gas SEMENJAK Pemerintah menetapkan k e b i j a k a n penggantian kompor minyak dengan gas, sebagia bangsa ini merasa khawatir yang tinggi akan ledakan tabung gas yak kerap terjadi akibat kebocoran tabung. Sebetulnya jika kita rutin dan mengikuti penyuluhan yang diberikan, mengenai cara memasang, memeriksa dan merawat tabung gas dengan benar, maka terjadinya ledakan pada gas bisa kita hindari. Berikut cara merawat tabung gas dengan benar. 1. Periksa kelengkapan dan bagianbagian kompor gas yang sudah terpasang pada saat awal pemasangan. Seperti selang, regulator apakah sudah terpasang sempurna. Perhatikan juga kondisinya apakah masih layak pakai atau memang sudah harus diganti. 2. Sebelum menyalakan kompor untuk mendeteksi bila terdapat kebocoran. 3. Gunakan regulator otomatis yang aman dan berlisensi yang berfungsi mengatur secara otomatis bila pemantik pada kompor dihidupkan. Jika ada suara mendesis itu tandanya regulator dalam keadaan tidak baik, dan sewaktu memperbaiki kompor harus dalam keadaan mati. 4. Rutin membersihkan bagian-bagian penting pada kompor seperti tempat keluarnya api, bersihkan juga bagian badan kompor lainnya untuk menghindari terjadinya kerak dan bau. Gunkan kain basah dan sabun lalu keringkan, pada kompor yang memiliki panggangan.Rendam besi kompor dalam air panas yang telah dicampur sabun cuci cair atau karbol, gunakan sikat plastik untuk bagian yang bergerigi. 5. Pilihlah tabung gas yang masih dalam keadaan baik, tabung yang bagian bawahnya berkarat sebaiknya dihindari karena lebih kritis terhadap bahaya kebocoran. (perempuan.com)

TAK banyak yang tahu, bila Rini Febriani Jamrah memiliki suara merdu saat melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Wanita kelahiran Padang, 16 Februari 1971 ini juga piawai dalam menulis kreatif. Untuk kedua bidang itu, Rini F.Jamrah begitu nama bekennya, telah mengukir prestasi yang membanggakan. Di bidang kepenulisan, staf Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Sumbar ini termasuk 10 terbaik penulisan kembali Cerita Minang tahun 2000 dan. Kala itu, Rini menulis ulang cerita Sabai Nan Aluih. Dia juga piawai menulis esai dan meraih Juara IV penulisan tentang Pangan pada Peringatan Hari Pers Nasional 1999. Dan pada peringatan Hari Pers Nasional 2011, mantan wartawati Harian Haluan ini juga menyabet Juara II MTQ antar wartawan. Namun kesibukannya sebagai PNS di lingkungan Pemprov Sumbar dan juga sebagai istri seorang pejabat di Pemko Padang serta mengurus 3 orang anaknya yang masih kecilkecil, membuat hobinya itu tak sepenuhnya tersalurkan. “Hobi menulis dan baca Alquran masih tetap dijalani, tetapi tidak sepenuhnya. Kalau ada kegiatan MTQ dan memungkinkan untuk tampil, ya tampil. Begitu juga dengan menulis, disalurkan lewat tugas-tugas di Humas Kantor Gubernur,” kata ibunda dari Salsabila Fiani (11 tahun), Ammara Fiani (6 tahun) dan M.Zain Ridha (4,5 tahun) ini. Apalagi ketika sang suami masih menjabat sebagai camat, penguasa di tingkat kecamatan,

Rini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mensukseskan kegiatan pembangunan tingkat kecamatan. Pelaksana program pemerintah adalah kecamatan. Karena itu bersama, dia suami bahu membahu mencapai target yang telah ditetapkan. Tantangan yang dihadapi juga tidak mudah. Karakter masyarakat di setiap kecamatan tempat suami bertugas juga berbeda, ada yang gampang diajak berpartisipasi untuk sebuah kegiatan tetapi ada pula masyarakat yang cendrung tak mau terlibat. “Kegiatan di kecamatan itu cukup padat. Sebagai Ketua PKK Kecamatan kita dituntut aktif mendampingi masyarakat dalam setiap kegiatan. Disamping itu, tugas sebagai PNS di Pemprov Sumbar juga harus ditunaikan. Tentunya bakat dan hobi yang dimiliki tak tersalurkan lagi,” jelas anak ketiga dari 5 bersaudara ini. Begitu juga dengan karirnya. Wanita pendiam ini tak seberuntung rekan seangkatannya yang lain. Karena mereka kini semua sudah menduduki jabatan penting di sejumlah instansi pemerintahan. Rini lebih memilih sebagai staf biasa, karena merasa tak punya waktu bila diamanahkan jabatan tertentu. Tetapi itu dulu. Kini kesibukannya sedikit

berkurang terutama sejak sang suami Drs.Elfian Putra Ifadi diangkat sebagai Kabag Pertanahan di Pemko Padang. Begitu juga dengan anakanaknya sudah sekolah semua. Tidak ada lagi yang balita. Memikirkan kelanjutan karir? Saat ditanya demikian, Rini tersenyum sembari berujar, tentu. Ingat rekannya Ampera Salim dan Bustami Narda yang dulu sama-sama mengelola majalah Pemprov Sumbar Tuah Sakato, kini sudah menjadi pejabat. Dia pun juga rindu untuk menulis, baik menulis cerpen, puisi atau menulis kreatif lainnya. “Kalau ada perlombaan menulis, bagi informasinya ya. Wartawan kan banyak informasinya. Saya ingin menulis lagi,” ucapnya. (h/vie)

7 Cara Menjawab, Mengapa Anda Layak Lupakan Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

DALAM interview, ada beberapa pertanyaan yang sebenarnya cukup jelas tapi sulit untuk dijawab, salah satunya adalah pertanyaan ‘menurut Anda, mengapa Anda layak untuk diterima di pekerjaan ini?’. Rata-rata pelamar akan gelagapan karena tidak biasa menyombongkan diri. Beberapa yang lain justru terlalu berlebihan menggambarkan kemampuannya hingga terkesan sombong, sok dan pamer. Sementara pelamar lainnya bisa menjawab dengan smart karena telah mengetahui cara menjawab berikut ini.

1. Bahas keterampilan yang Anda miliki Berbeda dengan curriculum vitae yang Anda kirim, di interview Anda bisa menggambarkan kemampuan Anda secara lebih detail dan menarik. Uraikan kemampuan Anda yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut, terutama kemampuan khusus yang jarang dimiliki orang lain. 2. Mengenali perusahaannya Keterampilan yang sama bisa dimiliki oleh banyak orang sekaligus, tapi memahami karakter perusahaan

CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp : (0751) 40874

Melayan

i

Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

= PENJUALAN = PEMASANGAN = TUKAR TAMBAH = PERBAIKAN = BONGKAR PASANG = SERVIS

dan jadi orang yang dibutuhkan perusahaan tersebut adalah poin plus. 3. Tunjukkan ambisi Anda Ambisi tidak selalu buruk. Para atasan sering kali memanfaatkan ini untuk memajukan perusahaan, dan karenanya Anda berpeluang besar untuk diterima. 4. Soft skills Kemampuan negosiasi, bisa bekerja dengan tim, seorang motivator, atau bahkan pembicara yang ulung juga bisa menjadi keahlian khusus Anda. 5. Main strategi dan be clever Kolega Anda yang banyak, atau relasi yang Anda dapatkan dari perusahaan tempat Anda sebelumnya bekerja bisa jadi keuntungan bagi perusahaan. Utarakan hal ini dengan cerdik, 6. Unggul di pengalaman Sampaikan hal ini, terutama pada pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi yang Anda lamar. 7. Gunakan kata-kata yang meyakinkan Hindari kata-kata ‘mungkin’, dan sampaikan langkah praktis yang akan Anda lakukan, bukan sekedar janji-janji yang terkesan menjilat. (kpl)

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang

AC Kulkas Kipas Angin Dispenser Air Panas Baru & Bekas

Semua

Merk

Servis Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar

9

AKHIRUDDIN HP. 081363433198

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

CINTA tak dapat diduga. Membahagiakan dan menyenangkan saat berbalas, dan menyakitkan bila si dia tak merasakan hal yang sama. Atau Anda menyukai pria yang telah memiliki pasangan. Tak ada orang yang ingin cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Bila terjadi, rasa sakit dan kecewa bisa merusak hari-hari. Namun, dunia belum berakhir. Anda harus menghadapinya. Simak cara melupakan cinta yang bertepuk sebelah tangan seperti dilansir dari Shine. 1. Curhat pada orang yang Anda percaya Anda membutuhkan seseorang untuk membantu Anda keluar dari rasa sedih Anda. Menceritakannyaem pada sahabat dapat membuat Anda lega. Selain itu, Anda mendapat beberapa solusi untuk menghadapinya. Mereka juga dapat menghalangi Anda dari rencana gila yang terlintas di pikiran. 2. Jangan beritahu dia tentang perasaan Anda Hal ini memang bertentangan dengan konsep, 'Ketika Anda mencintai seseorang, katakanlah'. Namun situasi dapat memburuk bila

mengatakannya. Kendati ia memang memiliki perasaan sama, tetapi Anda tidak mungkin berharap dia meninggalkan kekasihnya. Hubungannya dengan kekasihnya akan berakhir jika memang tidak berjalan dengan baik. Tetapi, Anda bukanlah barang cadangan atau sebuah pelarian. 3. Biarkan dia pergi Memang menyakitkan melihat seseorang yang Anda cintai, ternyata menyintai orang lain. Untuk sementara, menjauhlah darinya. Mungkin ada benarnya, putus cinta akan sembuh ketika jatuh cinta. Jadi, buka hati untuk orang lain agar Anda agar Anda dapat melupakan cinta Anda yag bertepuk sebelah tangan. 4. Menyibukkan diri Kesibukan adalah cara termujarab untuk melupakan seseorang. Otak Anda akan tetap disibukkan dengan hal lain daripada hanya sekedar memikirkan orang yang tidak mencintai Anda. Semakin Anda berusaha membuat diri Anda sibuk, semakin baik. (perempuan.com)


20 POKOK & TOKOH

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

AYU DEWI

Raffi Ahmad Patah Hati

ADA pemandangan menarik kala Ayu Dewi didaulat membawakan acara Experiencing Groovia TV and The First Excitement of HBO on Demand di X2 Plasa Senayan, Selasa (18/10).Jelang acara dimulai, lulusan London School of Public Relation ini kepergok menyambut Dimas Beck yang datang tiba-tiba. Cipika cipiki pun terjadi dan sinar mata Ayu memperlihatkan kegembiraan saat terlibat obrolan jarak dekat nan singkat.

KABAR mengenai retaknya hubungan Raffi Ahmad dengan Yuni Shara nampaknya bukan sekedar isapan jempol. Jika biasanya Raffi dan Yuni kerap muncul bersama dan memamerkan kemesraan mereka, kini pasangan berbeda usia itu tak pernah terlihat jalan berdua.Beberapa waktu lalu kabar ini sempat ditanyakan langsung kepada Raffi, namun presenter DahSyat itu menampik bahwa jalinan kasih mereka telah berakhir. Namun, kenyataan justru berkata lain lantaran sahabat Raffi, Olga Syahputra dan Olla Ramlan memberikan isyarat bahwa Raffi tengah dilanda patah hati. Di acara DahSyat, Selasa (18/10), Kahitna yang muncul sebagai bintang tamu membawakan lagu berjudul Mantan Terindah. Mendengar lagu tersebut, Olga dan Olla kompak meledek Raffi. “Ini lagu pas banget buat orang yang lagi galau,” ucap Olla di panggung DahSyat. Tak mau tinggal diam, Olga pun ikut membuat panas Raffi dengan meledeknya. “Apalagi yang abis putus, uups,” timpal Olga. Mungkinkah isyarat yang diberikan Olga dan Olla ini merupakan pertanda bahwa hubungan Raffi dan Yuni berakhir? Apalagi baru-baru ini, Raffi dan Yuni datang secara terpisah ke acara aqiqah anak pertama Krisdayanti dan Raul Lemos. (ccm)

Pacaran dengan Dimas Beck Sekilas tak ada yang mengenal laki-laki kurus dengan kemeja putih itu. Pasalnya kini dia memelihara kumis sehingga seperti lelaki dewasa. Entah ada hubungan khusus atau tidak di antara mereka. Tetapi kala Ayu menjalankan tugas, Dimas menunggu setia duduk di bangku dekat panggung. Namun jelang acara usai, Dimas langsung pergi meninggalkan ruangan. Sementara Ayu menyusul tidak lama kemudian. (kpl)


Luhak nan Tuo

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR PAD APBD P Naik 28,99 Persen BATUSANGKAR, HALUAN — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Datar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Perubahan pada Tahun 2011 ini meningkat sekitar 28,99 persen atau sebanyak Rp12,284 miliar. “Kenaikan PAD tersebut berdasarkan adanya penambahan penerimaan deviden dari Bank Nagari sebesar Rp22,096 miliar serta kenaikan retribusi pelayanan kesehatan sebesar Rp3,3 miliar lebih,” kata Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe, di Batusangkar, Rabu (19/10). Kenaikan retribusi pelayanan kesehatan ini, berasal dari program kesehatan pemerintah seperti Jampersal, Jamkesmas, Jamkesda, Program Askes Sosial serta dari pendapatan pasien umum. “Pendapatan asli daerah pada APBD induk tahun 2011 ditargetkan Rp42,371 miliar lebih, dan pada APBD Perubahan target PAD naik menjadi Rp54,655 miliar lebih, dan kenaikan retribusi pelayanan kesehatan ini disebabkan adanya anggaran dari Kementerian Kesehatan RI yang dananya baru diketahui pada Mei 2011 lalu,” jelas Shadiq. Dari target PAD tersebut, tambahnya, sudah terealisasi sampai semester pertama sebesar Rp41 miliar (65 persen) dan sisanya sebesar Rp13,655 miliar diupayakan tercapai hingga Desember 2011. Dan untuk saat ini beberapa jenis sumber pendapatan agak sulit dicapai seperti pajak air tanah, pajak sarang burung walet dan pajak parkir kendaraan. “Hal ini disebabkan pajak tersebut merupakan jenis pajak baru yang masih dalam tahap mempersiapkan sarana prasarana dan administrasi pengelolaan pajak serta akan melaksanakan sosialisasi kepada wajib pajak,” sebut Shadiq Pasadigoe.(h/doy)

Parpol Bagi-bagi Masker BATUSANGKAR, HALUAN — Lebih dari 2.000 murid Sekolah Dasar di sekitar kawasan Gunung Marapi Kabupaten Tanah Datar mendapatkan masker gratis dari Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Tanah Datar, Selasa (18/10). “Pembagian masker gratis ini merupakan bentuk kepedulian PAN terhadap masyarakat yang terkena dampak abu vulkanik Marapi,” ujar Ketua DPD PAN Tanah Datar Irman didampingi Sekretaris DPD PAN Tanah Datar Ikhwan, pengurus inti serta kader PAN Tanah Datar. Irman mengatakan, masker yang dibagikan kepada lebih dari 2.000 siswa di tujuh SD di Kecamatan Pariangan, Kecamatan Limo Kaum dan Kecamatan X Koto yang berada dekat kawasan Gunung Marapi. “Kami menghimbau kepada masyarakat yang melakukan aktibitas di luar rumah untuk menggunakan masker agar tidak menghirup abu vulkanik yang dapat menimbulkan penyakit radang tenggorokan dan sesak nafas,” jelas Irman.(h/doy)

UKM UD Sumpur Makmur Dinilai Lagi BATUSANGKAR, HALUAN — Usaha Kecil Menengah (UKM) UD Sumpur Makmur Nagari Sumpur Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar yang telah masuk 8 besar tingkat nasional kembali dinilai Tim Penilai Lomba UKM Hasil Perikanan Tingkat Nasional, untuk ditetapkan menjadi 6 besar tingkat nasional. Penilaian ini berlangsung, Selasa (18/10), di UD Sumpur Makmur. Ketua Tim Penilai Widya Rusmanto menyatakan, pemenang lomba akan diberi bantuan alat untuk pengembangan produk, bantuan modal dan bantuan pemasaran, sehingga hasil produksi yang dihasilkan akan dapat berkembang dan dipasarkan ke tingkat internasional. Dalam kesempatan itu Widya berharap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi segera mematenkan produk ikan bilih. Menurut Widia, juara lomba tahun lalu, yaitu yang keluar sebagai 6 besar nasional mendapat reward magang ke Jepang. “Kita berharap tahun ini UKM UD Sumpur juga akan bisa melanjutkan, dan saya optimis Sumpur akan masuk 6 besar, mengingat budidaya ikan bilih merupakan satu-satunya di dunia,” katanya. Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya mengatakan, Danau Singkarak merupakan danau terbesar di Sumatera Barat, terletak di dua wilayah administrasi yaitu Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di dalamnya terdapat 19 jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomi penting. (h/ydv)

TANAH DATAR

21

KEPALA BNPB PUSAT SYAMSUL MAARIF

Jangan Takut Pada Gunung Marapi BATUSANGKAR, HALUAN — Kepala BNPB Pusat Syamsul Maarif mengajak masyarakat tak menganggap Gunung Marapi sebagai musuh yang harus ditakuti, meski gunung itu telah mengeluarkan letusan abu vulkanik. “Keberadaan Marapi jangan dianggap sebagai musuh, namun harus diupayakan agar warga sekitar bisa hidup damai, tentram berdampingan dengan Marapi,” ujarnya dalam kunjungannya ke kawasan Gunung Marapi, di halaman Mapolsek X Koto, Kamis (13/10). Dia mengapresiasi dibentuknya anggota SAR dan Satgas Penanggulangan Bencana Nagari yang telah terbentuk di sejumlah nagari di Luhak nan Tuo. Hal ini merupakan langkah tepat untuk mempercepat upaya pertolongan bagi warga yang terkena musibah. “Upaya yang telah dilakukan Pemkab Tanah Datar yang dalam hal ini dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam memberdayakan berbagai elemen masyarakat, ternyata sangat membantu upaya pertolongan bagi warga yang ditimba bencana,” tutur Syamsul Maarif. Kunjungan Kepala BNPB Syamsul Maarif ke wilayah terdekat dari lubang kepundan Gunung Marapi tersebut sekaligus menyaksikan secara langsung dampak yang ditimbulkan semburan abu vulkanik Marapi. Semburan abu vulkanik yang telah menyiram wilayah tujuh kecamatan di Kabupaten Tanah Datar itu, telah berdampak bagi

EMRIZAL

KUNJUNGAN — Kepala BNPB Syamsul Maarif mengujungi Kabupaten Tanah Datar untuk melihat langsung dampak letusan abu vulkanik Gunung Marapi, Kamis (13/10).

tingkat kesehatan warga, terutama gangguan pernapasan dan tanaman warga yang terkena polusi debu. Wilayah terparah terkena semburan abu adalah Kecamatan X.Koto. Sejumlah tanaman sayuran warga di Nagari Pandai Sikek dan

Singgalang mengalami puso. Sementara di sejumlah Nagari di Kecamatan Sungaitarab, Pariangan, Salimpaung dan Tanjungbaru, sekitar 6.000 lebih siswa sekolah telah diberi masker, agar terhindar dari bahaya abu vulkanik.

Sementara Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dalam sambutaannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala BNBP. Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan berbagai kendala

Sapi Betina Mandul Boleh untuk Kurban BATUSANGKAR,HALUAN — Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Tanah Datar Elizabeth, Rabu (19/10), menegaskan, untuk kebutuhan sapi kurban, peserta dan panitia kurban tidak dibenarkan menyembelih sapi betina, kecuali yang mandul. “Sesuai dengan program yang diterapkan oleh jajaran Dinas Peternakan, populasi sapi harus dijaga agar terhindar dari kepunahan, khususnya sapi betina karena ketersediaan daging bagi konsumsi masyarakat secara nasional mutlak dipelihara,” katanya. Menurut Elizabeth, sapi betina tidak boleh disembelih begitu saja, kecuali sapi tersebut di ny a ta kan dal am k e adaan mandul, yang rekomendasinya

dikeluarkan oleh pejabat berwenang yang dalam hal ini diterbitkan oleh dokter hewan. “Payung hukumnya adalah UU Peternakan dan Keswan No18 tahun 2009, dan ada sanksi hukumnya bagi yang melanggar,” tuturnya. Pihaknya, kata Elizabeth, kini tengah melakukan pemantauan ke sejumlah nagari di Luhak nan Tuo. Bila menemukan warga yang berencana menyembelih sapi betina untuk kebutuhan kurban, diupayakan untuk menggagalkannya. “Bila warga masih bersikeras dan tidak mengindahkannya, silakan saja berurusan dengan pihak berwenang dengan segala ganjaran hukuman yang telah digariskan sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Disinyalir, untuk kebutuhan hewan kurban, ternyata masih banyak warga yang “sampai hati” menyembelih sapi betina. Dari informasi yang didapat Haluan pada sejumlah nagari di Kabupaten Tanah Datar, masih ada pengurus masjid dan musala yang merencanakan menyembelih sapi betina untuk dijadikan sebagai ternak kurban. Alasan mereka menyembelih sapi betina untuk dijadikan hewan kurban adalah untuk sekedar mengirit biaya. Sapi betina harganya jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sapi jantan. “Sapi betina harganya sedikit lebih murah bila dibandingkan dengan sapi jantan,” tutur seorang peserta kurban yang enggan disebut jati dirinya. (h/emz)

yang dihadapi dalam upaya penanganan bencana di wilayah Kabupaten Tanah Datar, terutama dalam upaya pengadaan berbagai peralatan yang diperlukan untuk penanganan bencana di lapangan. (h/emz).

Anak TK Diajarkan Mencuci Tangan

BATUSANGKAR, HALUAN — Memperingati Hari Mencuci Tangan se-Dunia, Ketua TP PKK Tanah Datar Betti M Shadiq mengunjungi Taman Kanak-kanak Pertiwi Batusangkar. Anak TK diajarkan cara mencuci tangan yang benar. Dalam kesempatan itu Betti memberikan pendidikan tentang pentingnya mencuci tangan pakai sabun kepada anak-anak TK dan memberikan contoh cara mencuci tangan yang baik. Anak-anak yang yang begitu lucu dan lugu, didam-

pingi guru, mengikuti cara mencuci tangan pakai sabun yang baik, sebagaimana diperagakan Ketua PKK Tanah Datar. Menurut Betti, cara mencuci tangan yang baik memakai sabun sangat perlu diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, agar mereka terbiasa hidup bersih dan sehat. “Kelihatannya sepele saja soal cara membersihkan tangan ini, tetapi apabila hal itu diabaikan begitu saja, akan menjadi masalah terhadap kesehatan anak,” jelas Betti. (h/ydv)

PKK Gelar Pertemuan Bahas Pelayanan KB Kes

BATUSANGKAR, HALUAN — Empat organisasi dari unsur PKK dan bidang kesehatan melakukam pertemuan untuk membicarakan upaya peningkatan pelayanan bidang PKK KB KES di Tanah Datar Rapat kesepakatan kesatuan gerak PKK KB Kes tingkat Kabupaten Tanah Datar diikuti oleh Ketua TP PKK Kecamatan, pengurus TP PKK dan Kepala Puskesmas, Kepala UPT Dinkes se Tanah Datar, Senin (17/10), di

aula PKK Batusangkar. Rapat tersebut bertujuan untuk membicarakan upaya peningkatan pelayanan dan kualitas pelayan bidang program PKK, Keluarga Berencana dan kesehatan di Tanah Datar. Ketua TP PKK Tanah Datar Betti M Shadiq, mengemukakan, pertemuan ini akan dapat memberi masukan dan ide untuk kemajuan program PKK KB Kes di Tanah Datar.

Bupati Tanah Datar yang diwalili Kepala Dinas Kesehatan, Srilestari menyatakan, pemerintah Tanah Datar menyampaikan apresiasi terhadap kader PKK Tanah Tatar yang telah melakukan aktivitas mendorong peningkatan kesejahteraan dan pendikan masyarakat. “Dengan kerja sama antara PKK dengan instansi terkait akan lebih mempercepat terealisasinya program pemerintah pada program PKK KB KES,” katanya. (h/ydv)

YULDAVERI

KETUA TP PKK Tanah Datar Betti M Shadiq memperagakan cara mencuci tangan kepada anak-anak TK Pertiwi dalam rangka Hari Cuci Tangan se Dunia.

Tereliminasi, Syarah Adha Peserta Pildacil Pulang Kampung

ALDORIS

SYARAH Adha ketika disambut rombongan Ketua DPRD Tanah Datar di Batusangkar.

BATUSANGKAR, HALUAN — Syarah Adha (11), peserta kompetisi Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) asal Nagari Taluk Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar tersingkir sebagai peserta acara yang disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi nasional itu. Kandasnya harapan untuk terus bertahan di babak 5 besar Pildacil Tingkat Nasional Tahun 2011 harus diterima siswi SDN 02 Aliran Sungai Taluk ini dengan lapang dada. Dia harus pulang lebih dulu dari 5 orang peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Walau harus pulang karena terleminasi setelah sekian bulan di Jakarta membawa nama Sumatera Barat, anak pasangan Affandi dan Jasniwar ini tidak

begitu bersedih. Pasalnya, ribuan warga Kota Batusangkar dan Lintau menyambut kepulangannya ke kampung halaman, dengan lambaian tangan saat Syarah diarak mengunakan mobil patroli Sat Pol PP Tanah Datar dan dikawal menuju Taluk Kecamatan Lintau Buo. ”Mungkin Allah SWT berkehendak lain, dan pengalaman ini akan menjadikan saya lebih bisa banyak belajar bagaimana menjadi dai yang baik. Ucapan terimakasih saya kepada masyarakat Tanah Datar yang sudah mendukung selama ini,” ujar Syarah, yang didampingi kedua orang tuanya, saat kembali ke Tanah Datar dan disambut langsung oleh Ketua DPRD Tanah Datar Zuldafri

Darma, Selasa (18/10), di Batusangkar. Kepulangan anak bungsu pasutri Affandi Yakin dan Jasniwar yang telah berhasil mengharumkan Tanah Datar ini, membuat suasana makin haru ketika Ketua DPRD Tanah Datar Zuldafri Darma menitikkan air mata saat memberikan karangan bunga kepada Syarah. “Kepulangan srikandi Tanah Datar ini bukanlah suatu kekalahan, namun sebagai kemenangan bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya Tanah Datar. Atas nama pemerintah Tanah Datar saya ucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Syarah yang mampu membangun citra baik masyarakat Luhak Nan Tuo,”

tutur Zuldafri Darma yang didampingi oleh Kadis Hubinforkom Tanah Datar Daryanto Sabir, Kepala Sat Pol PP Armen, Camat Lintau Buo Soeripto, Wali Nagari Taluk Masrul, tokoh masyarakat Lintau H. Maskul Yakin serta ribuan warga yang menyambut kepulangan Syarah. Zuldafri juga berharap, ke depan Tanah Datar memiliki Syarah lainnya yang mampu mengharumkan nama daerah melalui kompetisi ini dan mampu memberikan motivasi kepada orang tua untuk mengikuti jejak Syarah Adha menuju pentas perlombaan nasional. “Tanpa didukung oleh peranan orang tua, saya yakin hal ini sulit untuk dicapai. Untuk itu mari kita tingkatkan potensi

TPA/TPSA di daerah agar mampu menciptakan Syarah berikutnya, dan melalui anggaran berikutnya akan kita pikirkan alokasi untuk memajukan potensi sekolah-sekolah agama di Tanah Datar ini,” sambut Zuldafri Darma. Menyikapi kepedulian Pemkab yang ikut mendukung Syarah, Affandi Yakin mengucapkan ribuan terimakasih atas partisipasi yang diberikan kepada Syarah. “Perhatian pemerintah ini tidak akan kami lupakan, atas nama keluarga besar Syarah kami mengucapkan terimakasih atas dukungannya selama ini, sehingga Syarah berhasil bertahan di babak 6 besar Pildacil Tingkat Nasional Tahun 2011,” ucap Affandi. (h/doy)


22 BUKITTINGGI & AGAM Siswa STM 1 Aktivitas Petani Sungai Pua Tak Terganggu Terlantar di RS Ibnu Sina KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

MESKI GUNUNG MARAPI TERUS MELETUS

BUKITTINGGI, HALUAN — Siswa kelas III STM Negeri Bukittinggi, Febrian Pratama, korban penganiayaan oknum siswa STM Pembangunan dua pekan lalu, tidak bisa keluar Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Bukittinggi, karena orang tuanya belum membayar biaya rumah sakit lebih kurang Rp10 juta. Padahal orang tua korban Zulfi Hendri (42), telah sepakat dengan pihak STM Negeri 1 dan STM Pembangunan serta orang tua oknum pelaku, bahwa orang tua pelaku dan pihak sekolah STM Pembangunan yang akan membayar seluruh biaya rumah sakit. Syaratnya, orang tua korban tidak boleh melaporkan kasus itu ke polisi. “Sejak hari Sabtu lalu, sebenarnya anak saya sudah boleh pulang. Dan biayanya sekitar Rp8 juta. Di hari itu juga saya langsung menemui kepala sekolah STM Pembangunan Janusmen. Dan ia berjanji untuk membayarnya bersama orang tua siswa pelaku. Tetapi hingga hari Rabu ini, saat di telfon tidak lagi diangkat. Saat berupaya ditemui ke sekolah, selalu tidak ada. Dan sekarang biayanya sudn ah bertambah menjadi Rp10 juta,” terang Zulfi Hendri kepada Haluan, Rabu (19/10). Zulfi Hendri menceritakan kronologis kejadian yang menimpa anaknya. Kamis dua pekan lalu, sekitar pukul 09.00 WIB, anaknya sedang belajar dalam kelas. Lalu datang SMS dari salah seorang temanya di STM Pembangunan untuk memintanya keluar kelas. Setibanya di luar kelas, anak saya langsung dihajar bersama-sama oleh segerombolan siswa STM Pembangunan. Akibatnya, Febrian Pratama luka parah dan keningny luka robek, karena diinjak-injak.Pasca dianiaya dan dikeroyok itu, anaknya langsung pulang mengadu kepadanya. Namun karena itu persoalan sekolah, ia menyarankan anaknya menyelesaikan dengan pihak sekolah saja. “Hanya sekitar 15 menit kami berbicara, anak saya langsung pingsan. Mungkin karena darah banyak yang keluar. Karena begitu parah saya langsung melarikannya ke UGD Rumah Sakit Ibnu Sina. Setelah sampai di rumah sakit, Zulfi Hendri langsung mendatangi STM Negeri tempat anaknya sekolah dan bertemu dengan kepala STM Negeri 1, Yon Afrizal. “Saat itulah Kepala Sekolah STM Negeri 1 menelfon Kepala Sekolah STM Pembangunan dan dimusyawarahkan, bahwa biaya pengobatan ditanggung orang tua pelaku dan dibantu sekolah. Tapi sekarang pihak sekolah dan orang tua pelaku terkesan mengelak dan lepas tanggung jawab. Saya benar-benar kecewa dengan kepala sekolah STM Pembangunan itu. Seorang pendidik, kepala sekolah lagi, berani membohongi orang miskin seperti kami,” ungkap Zulfi Hendri dengan nada sangat kecewa. Kepala Sekolah STM Pembangunan Janusmen yang dihubungi Haluan via telefonnya, 5 kali aktif tapi tak diangkat. Lalu HP nya di matikan. Hingga berita ini ditulis, yang bersangkutan tidak berhasil dihubungi. Sementara kepala Sekolah STM Negeri 1 Bukittinggi Yon Afrizal membenarkan, bahwa memang sudah ada kesepakatan, pengobatan siswanya akan dibiayai oleh orang tua pelaku dan pihak sekolah. “Ya benar, pihak sekolah STM Pembangunan memang berjanji akan membayar biaya pengobatan siswa saya bersama orang tua pelaku. Kenapa bisa tidak dibayarkan saat dokter mengizinkan pulang, saya belum tahu ini,” kata Yon Afrizal. Orang tua korban, Zulfi Hendri berjanji akan melaporkan kasus ini ke polisi, Kamis hari ini. Karena semakin lama anaknya tertahan di rumah sakit, maka biayanya akan semakin membengkak. Apalagi sudah 12 hari anaknya tidak bisa masuk sekolah. Padahal ia sudah kelas III dan sudah dekat ujian semester Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Yarsi Ibnu Sina Bukittinggi, Rina, mengaku belum mendapat laporan dari direktur keuangan. “Nantilah saya cek dulu, tentang anak itu ke bagian keuangan,” kata Rina. (h/jon)

AGAM, HALUAN — Meskipun hampir setiap hari gunung Marapi meletus dan terjadi gempa kecil, namun aktifitas petani sayur holtikultura di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam tidak terganggu. “Karena asap letusan gunung Marapi terbang ke arah Tanah Datar. Apalagi abu vulkanik juga diyakini petani bisa menambah

kesuburan tanah,” kata camat Sungai Pua Budi Perwira Negara. Katanya, warga yang berada di pinggang gunung Marapi tersebut sejak 3 bulan belakangan telah menghentikan aktifitas pertanian lobak kol di bawah kawah gunung dan pencarian belerang. “Karena kita selalu berkordinasi dengan pihak pengawas dan

pemantau gunung api tentang kondisi gunung tersebut. Dan kita selalu sosialisasikan ke masyarakat. Alhamdulillah tidak ada lagi warga kita yang mencari belerang ke puncak gunung maupun yang bertani lobak di dekat kawah. Tapi kalau yang di bawah, tetap saja beraktifitas seperti biasa,” kata Budi. Untuk melengkapi pengetahuan

masyarakat tantang bencana letusan gunung serta gempa dan lainnya kata Budi, selama dua hari ini, walinagari se Kecamatan Sungai Pua dilatih tentang bencana oleh BNPB di Hotel Pusako Bukittinggi. Salah seorang petani, Sutan Mantari kepada Haluan mengaku, tidak pernah takut bertani dengan kondisi gunung

Marapi meletus hampir setiap hari. Maslahnya, letusan gunung itu sudah biasa bagi mereka. “Kalau kami nan tingga di lereang gunung ko, biaso sajo mancaliak gunuang malatuih. Asa jan malatuih gadang sen lah, ndak baa gai doh,” kata Sutan Mantari dengan logat Sungai Pua nya. (h/jon)

AIR DANAU MANINJAU TERCEMAR DAN TERUS MENYUSUT

Panen Budi Daya Ikan KJA Turun Hingga 50 Persen

MANINJAU, HALUAN — Disamping tercemar plankton, saat ini debit air Danau Maninjau sudah jauh menyusut. Kondisi itu menyebabkan hasil panen budi daya ikan di keramba jala apung (KJA) juga melorot tajam.

IAZUDDIN

TINJAU — Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, didampingi Wali Nagari Koto Malintang, N. Dt. Palimo, meninjau kondisi Danau Maninjau, Rabu (19/10), di kawasan Muko-Muko.

Camat Banuhampu Suguhkan Saluang dan Lagu Dangdut

AGAM, HALUAN — Untuk menghilangkan kejenuhan masyarakat yang tengah antri mengurus KTP elektronik ke Kantor Camat Banuhampu, Agam, camat setempat Yunilson, menyuguhkan lagu-lagu dangdut dan saluang untuk masyarakatnya. Di halaman kantor camat, terdengar lantunan musik dangdut begitu merdu dengan suara sound syistem yang bagus. Tidak saja masyarakat yang sedang antri terhibur dengan suguhan musik itu, operator KTP elektronik pun terlihat sering tersenyum. Mereka ikut bergoyang dan mengelenggelengkan kepala saat melayani

masyarakat. “Ini sebuah trik yang kita lakukan agar masyarakat yang antri tidak jenuh menunggu. Begitu pula operator kita, mereka tampak bekerja dengan gembira sehingga tidak pernah bosan melayani masyarakat. Mereka selalu enjoy melayani, meskipun hingga larut malam,” kata Yunilson saat dikunjungi Haluan, Rabu (19/10) kemarin. Sejak dimulainya pembuatan KTP elektronik, data masyarakat yang telah terekam sebanyak 5.326 orang atau 19,51 persen dari jumlah wajib KTP 27.303 orang. “Saya juga tak menyangka, antusias masyarakat begitu tinggi memenuhi panggilan

untuk membuat KTP elektronik. Padahal daerah ini adalah daerah perdagangan dan pertanian,” kata Yunilson. Kabid Sistim Informasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Agam Robert Chandra kepada Haluan mengatakan, hingga Selasa pukul 00.00 WIB, data masyarakat yang telah terekam di 16 kecamatan di Agam sebanyak 72.147 orang atau 19,69 persen dari jumlah wajib KTP sebanyak 366.494 orang. “Kita optimis hingga batas waktu 100 hari, wajib KTP di Agam sudah memiliki KTP elektronik,” kata Robert. (h/jon)

Warga Dambakan Dermaga Tempat Bongkar Muat Ikan

MANINJAU,HALUAN — Anak Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, mendambakan sebuah dermaga untuk bongkar-muat ikan hasil panen keramba jala apung (KJA) mereka. Pernyataan itu disampaikan Wali Nagari, Naziruddin Dt. Palimo, ketika ditemui di Taman Muko-Muko, Rabu (19/10).Untuk itu, warga telah menyediakan lahan. Bahkan warga sudah melakukan

pembersihan lahan dengan goro bersama. Sudah 4 kali warga melakukan goro pematangan lahan dimaksud. Pengadaan lahan untuk pembangunan dermaga tersebut, merupakan bukti kalau warga mendukung kebijakan Pemkab Agam, agar kegiatan bongkar-muat ikan tidak lagi dilakukan di pinggir jalan. Selama ini, kegiatan dimaksud memang dilakukan di pinggir jalan. Bahkan tidak jarang sampai memakan hampir separo badan jalan. Akibatnya, kegiatan tersebut menggangu kelancaran arus lalulintas di jalan raya Lubuk Basung-

Bukittinggi. “Ada rencana Pemkab Agam menerbitkan Perda yang melarang kegiatan bongkar-muat ikan di pinggir jalan. Makanya kami memerlukan sebuah dermaga untuk itu,” ujar Dt. Palimo. Niat baik warga tersebut mendapat pujian dari Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. Menurutnya, hal itu merupakan bukti kalau warga Nagari Koto Malintang menyadari sepenuhnya bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab warga. (h/msm)

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

dung, dengan hujan tak merata. Kondisi demikian bisa menyebabkan plankton di permukaan danau mengendap, kemudian mati. Bila gugusan plankton mati, akan mengeluarkan gas beracun yang bisa mematikan ikan. “Itulah yang kami takutkan. Bila itu terjadi, maka petani ikan akan mengalami musibah, dengan kerugian tidak sedikit,” ujarnya. Menurut Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ir. Ermanto, M.Si, dalam 1.000 ekor benih ikan jenis nila, dalam tempo 3,5 bulan (105 hari) bisa menghasilkan sekitar 800 kg. Bila ditebar 2.000 benih ikan, akan menghasilkan sekitar 1.600 kg. Dalam kondisi normal, setiap petak KJA bisa menghasilkan sampai 4.000 kg. Harga jual di tingkat petani sekitar Rp18.000/kg. “Pencemaran perairan danau jelas sangat merugikan petani ikan KJA,” ujarnya. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Agam, Azwirman, dalam perbincangan dengan Haluan, Selasa (18/10) malam di rumah kediaman Bupati Agam, membenarkan kondisi demikian. Bila sinar matahari kurang menyinari permukaan Danau Maninjau, plankton bisa mengendap, kemudian mati. Bila plankton hidup normal, itu merupakan makanan ikan. Namun bila plankton mati, barulah mendatangkan bencana bagi petani ikan. Menurutnya, plankton muncul di perairan Danau Maninjau akibat banyak faktor. Faktor utama adalah pakan ikan. Setiap hari Danau Maninjau menerima pasokan pakan ikan sekitar 100 ton. Tidak semua pakan dimakan ikan. Sisa pakan yang tidak dimakan ikan akan menyebabkan tumbuh dan berkembangbiaknya plankton di perairan Danau Maninjau. Untuk mengatasinya, dalam waktu dekat memang belum ada caranya. Namun, bila jumlah KJA diatur, sesuai dengan daya tampung danau, pencemaran bisa ditekan. Tetapi bila pertumbuhan KJA tidak terkendali, seperti saat ini, sulit mengupayakan pembersihan perairan danau dari plankton. (h/msm)

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

Pernyataan itu disampaikan beberapa wali nagari di Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (19/10), ketika ditemui di Taman Muko-Muko, menjelang acara pembukaan penamanan pohon dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Sumbar. Menurut Wali Nagari Koto Malintang, N. Dt. Palimo, penghasilan petani ikan sistem KJA melorot sekitar 50 persen dari biasanya. Pasalnya, pencemaran perairan Danau Maninjau menyebabkan petani ikan hanya menebarkan benih ikan 50 persen dari kondisi air sebelum tercemar. Dari sekitar 5.000 unit KJA milik Anak Nagari Koto Malintang, biasanya ditebarkan 5.000 ekor benih ikan per petak. Kini petani ikan hanya berani menebarkan benih ikan 2.000 sampai 2.500 ekor. Bila ditebarkan seperti biasa, tingkat kematian ikan dalam KJA cukup tinggi, sehingga petani menderita kerugian yang tidak sedikit. Akibat air danau menyusut, kerugian juga diderita pemuda Muko-Muko. Area lubuk larangan pemuda di dekat Weir PLTA Maninjau, yang biasanya bisa dipanen sekali 3 bulan dengan hasil sekitar Rp2 juta per panen, sejak sekitar 2 bulan lalu, lubuk larangan itu terpaksa ditutup. Masalahnya, air danau di lubuk larangan sudah mengering. Hal senada disampaikan Wali Nagari Tanjung Sani. Y. St. Sarialam. Menurutnya, kondisi pencemaran air danau di nagari tersebut cukup parah. Akibatnya, petani ikan KJA membatasi jumlah penebaran benih ikan ke dalam KJA mereka. Kondisi demikian terpaksa dilakukan, untuk menghindari kerugian lebih parah. Wali Nagari Koto Kaciak, Herman Tanjung menyampaikan keluhan serupa. Menurutnya, kondisi air danau memang sudah parah. Pencemaran plankton berwarna hijau daun, sudah memenuhi permukaan danau di kawasan Koto Kaciak. Petani mencemaskan kondisi tersebut. Bila cahaya matahari cukup menyinari permukaan Danau Maninjau, petani boleh merasa lega. Tetapi sejak dua hari belakangan, cuaca mulai men-

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23 Garpu Payakumbuh jadi Berita Nasional

RABU, 19 OKTOBER 2011 M 21 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Lahan Parkir Dibenahi PAYAKUMBUH, HALUAN — Masalah perparkiran di Kota Payakumbuh, yang sering menjadi sorotan masyarakat maupun anggota dewan kota ini, terus dibenahi. Kondisinya diharapkan bakal tertib, sehingga tidak menggangu masyarakat pengguna jalan yang lewat. Khusus untuk mengelola parkir, sudah ada Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD). Bahkan, pembenahan di lokasi parkir yang ada terus dilakukan, baik petugas, maupun karcis parkir. Mulai tertibnya perparkiran di Payakumbuh, membuat pendapatan di bidang parkir setiap tahun selalu meningkat. Informasi yang diperoleh Haluan kemarin, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir pada Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kota Payakumbuh, melampaui target yang dibebankan. Kadis Perhubungan dan Telekomunikasi Kota Payakumbuh, Harmayunis, yang dihubungi, Rabu (19/10) mengatakan, tahun 2010 target PAD untuk restribusi parkir terkumpul sebesar Rp300 juta, naik menjadi Rp900 juta tahun 2011. tahun depan direncanakan naik menjadi Rp1,2 miliar. Meski target PAD parkir meningkat setiap tahun, pihaknya yakin dan optimis, target yang dibebankan dari sektor retribusi parkir bisa tercapai. Untuk tahun berjalan, realisasi retribusi parkir di Kota Payakumbuh, telah mencapai Rp700 juta lebih. “Melihat angka ini, kita optimis hingga akhir tahun, target Rp900 juta bisa terealisasi dengan baik,” katanya. h/zkf)

JCH Payakumbuh Resmi Dilepas Wakil Walikota PAYAKUMBUH, HALUAN — Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Payakumbuh tahun ini, resmi dilepas Wakil Walikota dalam acara di gedung SMKN 2 di Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat. Rombongan JCH sebanyak 266 orang itu, akan meninggalkan Payakumbuh, 24 Oktober mendatang. Esok harinya, setelah bermalam di Padang, bertolak ke Jeddah, lewat Bandara Internasional Minang Kabau, Padangpariaman. Wakil Walikota Syamsul Bahri, atas nama warga kota, melepas rombongan. Wawako mengajak seluruh masyarakat, mendoakan, agar seluruh JCH selamat dan mampu menunaikan ibadah haji dengan baik, sesuai rukun dan syariatnya, serta selamat kembali pulang ke Payakumbuh. “Mari, kita panjatkan doa keselamatan bagi seluruh JCH Payakumnbuh dan JCH dari seluruh Tanah Air,” ajak Syamsul. JCH Payakumbuh, seperti dilaporkan Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. H. Bustari, tergabung dalam kloter 21. Dibanding musim haji tahun lalu, yang hanya berjumlah 252 orang, JCH tahun ini meningkat 14 orang (5 persen). Sebuah cerminan, pertumbuhan ekonomi masyarakat mengalami peningkatan, di samping panggilan untuk menunaikan ibadah atau Rukun Islam kelima ini sangat tinggi dihati warga kota. Dalam rombongan, juga ikut Kabag Kesra Setdako Mai Aidil, S. Sos, yang musim haji tahun ini, dipercaya sebagai ketua rombongan JCH Payakumbuh. Dari 266 JCH, tercatat 155 orang wanita dan 111 orang laki-laki. JCH tertua Syahardani, berusia 86 tahun dari Kelurahan Nan Kodok, Payakumbuh Utara. Sementara JCH termuda, Rio Afrianda berusia 19 tahun dari Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Garapan pekerjaan umum (Garpu), Bidang Cipta Karya Dinas PU Kota Payakumbuh, menjadi topik berita nasional oleh Metro TV. Ditjen Cipta Karya Kementerian PU RI, sebulan lalu, telah menurunkan wartawan dan kameramen Metro TV ke Payakumbuh, guna mengambil gambar kegiatan Garpu, serta mewawancarai

Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, didampingi Kadis PU Ir. Muswendri Edvites, menginformasikan, Rabu (19/10), menurut rencana acara Garpu tersebut akan ditayangkan Metro TV, Sabtu (22/10), pukul 09.30 WIB. Warga kota serta seluruh jajaran PNS diajak wawako, untuk

menonton tayangan Garpu tersebut. “Ini sebuah kebanggan bagi masyarakat, karena hasil pembangunan Payakumbuh menjadi berita nasional. Kerinduan perantau terhadap kampung halaman, sudah pasti terobati,” ungkap wawako. Hasil pembangunan yang dimuat dalam acara Garpu itu, di antaranya, pembangunan infra-

struktur pemberdayaan kelurahan. Beberapa tahun terakhir, pemko fokus membangun prasarana lingkungan pemukiman, seperti jalan, MCK dan drainase. Kegiatan tersebut, adalah wujud dari komitmen pemko yang tinggi dalam program sanitasi. Selain Metro TV, Kementerian PU juga menurunkan kru dan wartawan TV One ke Payakum-

ILLEGAL LOGGING DI LIMAPULUH KOTA

Anggaran Minim, Dishut Sulit Bergerak SITUJUAH, HALUAN — Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota terbelit masalah anggaran. Akibatnya, instansi tersebut menghadapi kendala untuk memberantas illegal logging.

Wakil Walikota H.Syamsul Bahri bersalaman dengan orang tua anak penyandang cacat penerima bantuan sosial di Kelurahan Kubu Gadang

Penyandang Cacat Terima Bantuan Seumur Hidup

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 25 penyandang cacat berat, warga kota Payakumbuh, berasal dari kalangan keluarga kurang mampu, dijamin kehidupannya seumur hidup oleh pemerintah. Kementerian Sosial RI, memberikan dana jaminan sosial Rp300.000 per bulan, yang nantinya akan diantar langsung oleh petugas PT Pos Indonesia Payakumbuh, ke rumah yang bersangkutan. Tahap awal, bantuan dimaksud diserahkan Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, didampingi Asisten I Drs. Ricahard Moesa, Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Adrian, SH, M.Si, bersama Kepala PT Pos Payakumbuh, Sumarto, serta camat dan kepala kelurahan setempat. Sepanjang Selasa dan Rabu (1819/10), tercatat sudah 8 dari 25 penyandang cacat yang beroleh uang santunan, untuk bulan Januari sampai Juni 2011, total Rp1.800.000. Pada setiap kesempatan penyerahan bantuan, Wawako Syamsul Bahri menyampaikan rasa prihatin

yang dalam terhadap gangguan fisik yang diderita para penyandang cacat. Menurut wawako, mereka pantas menerima bantuan, karena untuk mengurus diri sendiri saja, amat sulit mereka melakukannya. Terhadap keluarga yang merawat penyandang cacat berat, diingatkan, agar jangan ikut pula bergantung dengan bantuan tersebut. Uang santunan itu, benar-benar buat penyambung kehidupan para penyandang cacat tetap itu, agar kehidupan mereka lebih layak sebagaimana manusia sehat lainnya. Warga kota di kelurahan, juga dimotivasi, agar ikut meringankan beban keluarga miskin dimaksud. Tahun 2012, Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Payakumbuh, juga akan mengusulkan bantuan sosial buat penyandang cacat berat lainnya yang belum beroleh bantuan. “Tidak banyak jumlah orangnya, tapi masih ada,” ungkap Adrian. Selain itu, juga diusulkan bantuan sosial buat lansia dari keluarga miskin yang berusia 60 tahun ke atas. Mudah-mudahan

bantuan buat lansia ini, juga turun tahun depan, harapnya. Ke-25 penyandang cacat berat yang menerima bantuan seumur hidup itu, masing-masing Ahmad Luis (13), berlamat di Kelurahan Koto Panjang Payobasung, Yopi Rahmat (10), Bulakan Balai Kandi, Rahmawati (21), Tanjung Gadang, Dahniar (45), Labuh Baru, Ria Yenti (30), Balai Kaliki, Efrianto (49), Napar, K.Risma Utama (21), Bunian, Diana (9), Padang Kaduduak, Rani (4), Ibuah, Zulaikha (7), Parak Batuang. Berikutnya, Abdul Azis (2), Ampangan, Cintika Ramadani (10), Payolansek, Fitri (13), Aur Kuning, Rani (20), Kubu Gadang, M. Afif (6), Payobasuang, Melia Hafidz (2), Balai Panjang, Netrawati (19), Taruko, Nofredi (9), Sungai Durian, Suci Maharani (5), Kubu Gadang, Yulia Kurnia (15), Koto Panjang Latina, Dika (5), Napar, Asyifa Maharani (36), Bunian, Wirman (48), Balai Kaliki, Yurice (19), Balai Gurun, dan Elmidar Watis (45), Payolinyam. (h/smt)

Tapal Batas Halaban-Tanjung Bonai Dirundingkan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Persoalan penentuan wilayah perbatasan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, dengan Pemkab Tanah Datar, sejauh ini masih setingkat negosiasi, serta dalam pembahasan. Pejabat terkait kedua daerah, tengah berunding untuk menentukan tapal batas kedua kabupaten. “Tanah batas yang belum disepakati itu mencapai seluas

hampir 6,5 km2. Tepatnya antara Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban dengan Tanjung Bonai Lintau,“ ungkap Camat Lareh Sago Halaban, Yatmiko, dalam keterangannya kepada Haluan di Payakumbuh, kemarin. Menurut dia, forum penyelesaian batas wilayah kedua kabupaten, bersama konsultan Kemendagri, sudah melakukan perundingan dan membahas

penyelesaian batas kedua wilayah. Kesepakatan pembahasan dan pedoman yang digunakan akan ditentukan oleh konsultan Kemendagri bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) kedua daerah, ulasnya. Namun penyelesaian batas oleh forum akan memasuki survey lapangan, sesuai dengan jadwal yang ditentukan konsultan Kemendagri. Sebagai

patokan, forum mengusulkan peta typografi peninggalan Belanda yang bisa dipedomani oleh pejabat kedua kabupaten bertetangga itu. Pada bagian lain diinformasikannya, sebetulnya masyarakat Nagari Halaban maupun warga Nagari Tanjung Bonai, tidak begitu mempermasalahkan dimanapun letak titik batas kedua wilayah itu, asalkan disesuaikan dengan batas ulayat

yang sudah diwarisi mereka secara turun temurun. “Selama ini, interaksi masyarakat kedua nagari bertetangga itu, Halaban dan Tanjung Bonai, cukup baik dan harmonis. Tidak terganggu dengan persoalan batas wilayah yang sedang dirembukkan pihak pihak terkait, dalam penyelesaian tapal batas,“ ujar Yatmiko menambahkan. (h/zkf)

“Botiah Demokrasi” SOAL PENDAFTARAN BALON WAKO/WAWAKO

DPD PAN Payakumbuh, Transparan

CHANDRA SETIPON Ketua DPD PAN

PAYAKUMBUH, HALUAN — DPD PAN Kota Payakumbuh mengaku, penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh 2012 – 2017 kali ini dilakukan secara transparan, terbuka, serta tetap ditentukan dari kapabilitas

buh, sepekan lalu. Kegiatan yang menjadi topik teve berita nasional ini, program agropolitan yang dilakukan Payakumbuh di Bukit Patah Sembilan Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur serta bank sampah dibeberapa sekolah di Payakumbuh. Belum diperoleh konfirmasi, terhadap penayangan Agropolitan ini, jelas wawako. (h/smt)

bakal calon. Ketua DPD PAN Chandra Setipon bersama Sekretaris H Masrul Malik kemarin menyebut PAN memiliki akuntabilitas proses penjaringan. ”Akuntabel, sebab keputusan hasil penjaringan diputuskan di tingkat pusat atau DPP, setelah melewati proses penjaringan di DPD dan DPW (provinsi). Proporsional serta tepat, karena nantinya akan dinilai, disurvey dan didata langsung tingkat popularitas bakal calon oleh DPP di Payakumbuh,” tegas Chandra Setipon. Pendaftaran yang telah dibuka oleh panitia pendaftaran di Kantor DPD PAN ini ternyata diawali dengan mengambil berkas pencalonan oleh Chandra Setipon sendiri. Chandra Setipon yang akrab dipanggil Eka ini mengatakan sebagai tuan rumah ia ingin ikut bertarung di bursa penjaringan.

PAN Intime Beberapa partai lain yang telah membuka pendaftaran bakal calon belum menetapkan jadwal akhir. Sementara, meski dikategorikan baru membuka pintu pendaftaran, PAN Payakumbuh sudah menyatakan bahwa pendaftaran akan berakhir tanggal 31 Oktober 2011 mendatang. Baik Chandra Setipon maupun Masrul Malik optimis, PAN akan diserbu para pendaftar. Partai berlambang matahari ini, tidak menutup pintu. Siapa saja boleh mendaftar asal memenuhi syarat pendaftaran. Tak peduli apakah pendaftar berasal dari kader atau non kader. ”Instruksi dan kesepakatan Partai Amanat Nasional dari pusat sampai ke daerah, menginginkan calon yang kita usung menang dan duduk di kursi pimpinan daerah. Sebab itu, PAN sangat terbuka bagi siapa

saja, untuk menjadi bakal calon. Toh, nanti secara akuntabilitas survey pusat akan berbicara banyak,” ungkap Eka. Partai Amanat Nasional selaku partai yang selalu mengemban amanat rakyat mengakui bahwa penjaringan bakal calon juga ditujukan bagi marwah partai. Disebutkan, bahwa semakin banyak yang ikut serta di penjaringan, maka yang terpilih nanti adalah gawean PAN yang paling mumpuni. Demokrasi Menghangat Situasi politik Kota Payakumbuh saat ini makin menghangat. Meski belum semeriah di kala kampanye, sebab belum masuk ke jadwal pemilihan, namun para calon kandidat sudah banyak yang melancarkan strategi sosialisasi. Beberapa diantaranya, sudah sejak awal 2011 lalu memproduksi stiker, baliho, spanduk, kalen-

der, serta alat peraga lainnya. Umumnya, yang tampil di ruang terbuka publik ini adalah para perantau yang datang hendak bertarung di pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh 2012 mendatang. Meski demikian, diungkapkan beberapa kalangan, termasuk wartawan, seperti Astra Santayana, bahwa fenomena kedatangan para perantau yang memproklamirkan diri ingin mengabdi di Payakumbuh cukup menggembirakan. ”Pengabdian yang seperti apa? Tentunya, akan dinilai sendiri oleh para calon konstituen nantinya. Pastinya, pesta demokrasi di Pemilu Kada Payakumbuh harus mampu membuat pencerdasan politik dan kedewasaan berdemokrasi bagi masyarakat. Jangan sampai gara-gara Pemilu ini kita terpecah-pecah,” pesan wartawan yang cukup senior ini. (h/dod)

Kadinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota, Deswan Putra kemarin mengkonfirmasi kembali tentang temuan 7 meter kubik kayu ilegal alias yang ditemukan Polsek Situjuah di dua jorong. Deswan Putra hanya berujar lemah, bahwa dinasnya tidak bisa berbuat banyak untuk mengawasi masalah kayu ilegal ini. ”Begini lo, anggaran tidak ada. Itu yang sangat menghambat kinerja dinas yang saya pimpin. Jangankan untuk bergerak ke lapangan, mengangkut kayu sitaan, atau hal lainnya, untuk berkoordinasi saja kami sangat susah. Anggaran sangat minim,” ujar Deswan Putra kepada Haluan. Polsek Situjuah di bawah komando AKP Rudi Munanda SH, sejak pekan lalu telah menahan kayu tak bertuan ini. Kayu olahan yang telah berbentuk papan ini bernilai cukup tinggi. Awalnya, 7 meter kubik kayu tak bertuan tersebut ditemukan polisi di dua jorong di Kenagarian Situjuah Tungkar, Kecamatan Situjuah Kabupaten Limapuluh Kota pekan lalu. Penemuan kayu tanpa identitas ini menjadi pertanyaan besar, siapa pemilik kayu olahan yang teronggok itu? Kayu di Jorong Sialang dan Jorong Sei Lansek, ditumpuk di tepi jalan dan berstatus siap angkut. Hasil penyelidikan inteligen di Jorong Sialang, ditemukan 2 meter kubik kayu olahan dalam bentuk papan. Sementara itu, Jumat pekan lalu, ditemukan kembali kayu

olahan tak bertuan siap pakai sebanyak 5 meter kubik. Penemuan kayu olahan ini di Jorong Sialang. Di Sialang, kayu ditumpuk di tepi jalan PNPM, juga berstatus siap angkut. Dugaan sementara kayu, itu berlabel kayu hutan atau kayu rakyat. Kini, kayu-kayu tersebut diamankan di Markas Komando Kepolisian Sektor Situjuah. Deswan Putra sendiri mengatakan, sebenarnya sudah sejak lama diterapkan aturan untuk penebangan kayu. Misalnya saja, kayu tersebut berada di lahan masyarakat, penebangan kayu dilakukan dengan prosedur ijin berupa alas hak. “Apalagi, jika kayu itu ditebang di kawasan hutan, tentu prosedur penebangan makin sulit. Hanya saja, dinas tidak bisa berbuat banyak sebab keterbatasan anggaran. Bisa dikatakan untuk pengawasan dan pengangkutan kayu temuan, kita tidak punya sumber dana,” jelasnya. Beginilah ironi yang terjadi di hutan Limapuluh Kota saat ini. Jikapun ada laporan dan temuan tentang kayu, Deswan Putra dan anggotanya tak bisa bergerak begitu saja untuk mencapainya. Saat ini kayu-kayu temuan di Situjuah telah diamankan di Mako Polsek Situjuah. Kayu-kayu itu ditumpuk di samping kantor Mapolsek. Entah siapa pemilik dan penebangnya, sampai hari ini polisi masih mencari, dan menyidiknya. Semoga saja upaya pencarian polisi membuahkan hasil. (h/dod)

Terminal Representatif Terkendala Soal Lahan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembangunan terminal yang representatif di Kota Payakumbuh, terkendala lahan. Pada hal kebutuhan terminal sudah sangat mendesak. Apalagi kondisi terminal bus yang ada di Bulakan Balai Kandi, Koto nan Ampek, Payakumbuh Barat, tidak berfungsi lagi. Sebab fasilitas yang ada tidak memadai. Kepala Kantor Perhubungan Kota Payakumbuh, Harmayunis, dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh kemarin menuturkan, terminal bus Koto nan Ampek, sudah lama tidak berfungsi, karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Lokasi itu akan dialih fungsikan sebagai terminal truk bongkar muat barang. “Kita di Kota Payakumbuh, belum punya terminal truk untuk bongkar muat barang. Akibanya, kesempatan meraih PAD sekitar Rp500 juta pertahun dari retribusi terminal hilang percuma. Terminal Bulakan Balai Kandi ini dinilai cocok sebagai terminal truk. Luas arealnya sudah memadai,“ ujar Harmayunis. Menurut dia, lokasi terminal bus yang strategis, sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Payakumbuh, di seputar jalan lingkar Utara bagian luar, tepatnya antara Kelurahan Napar dengan Simpang Parit, Muko Aie. Negoisasi dengan sejumlah masyarakat pemilik lahan sudah dilakukan. Namun soal harga masih belum cocok, sebutnya. “Bila pembebasan lahan

terealisasi, lokasi terminal dinilai menjadi sangat strategis, karena berada pada posisi silang. Apalagi terbuka ruas jalan Suliki-Bonjol lewat Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh. Bus antar kota antar propinsi (AKAP), antar kota dalam propinsi (AKDP) diyakini akan mangkal di terminal tersebut. Karena di dalam terminal akan tersedia loket-loket buat masing masing PO, kantin, tempat pelayanan umum, seperti musala dan MCK yang baik, penjual makanan ringan yang dilengkapi dengan toko dan kios. Untuk sebuah terminal bus representatif, prasarana dimaksud tidak boleh terabaikan. “Jika ada pihak ketiga yang berminat untuk menanamkan investasinya di Payakumbuh, membangun terminal bus representatif di lokasi tersebut, kalau cocok kenapa tidak? Sangat berpotensi membuka peluang lapangan kerja baru, bagi masyarakat. Tentu terlebih dahulu dimintakan persetujuan DPRD. Setelah itu baru diberikan kepada investor yang berminat,“ ulasnya. Informasi yang diperoleh Haluan, rencana pembangunan terminal bus tersebut sudah mencuat sebelum tahun 2006. Bahkan Pemko Payakumbuh, sempat mengajukan anggaran dalam APBD 2006, sekaitan rencana pembangunan terminal bus. Namun rencana tersebut gagal karena lahan belum tersedia. Komisi C DPRD Kota Payakumbuh, sempat pula melakukan studi banding ke Kota Surabaya, untuk melihat terminal bus Purabaya. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 M 22 DZULKAIDAH 1432 H

WARGA TETAP DIMINTA WASPADA

Korban Amukan Badai Terima Bantuan M JONI

PAINAN, HALUAN — Sebanyak 68 kepala keluarga (KK) korban badai dan gelombang besar di Air Haji, Kecamatan Linggo Saribaganti, Pessel menerima bantuan dari Pemkab Pessel.

KORBAN BADAI — Kondisi salah satu rumah masyarakat yang terkena badai, dan gelombang laut di Muara Jambu Air Haji, Kecamatan Linggo Saribaganti, Pesisir Selatan

Batu Kali Langka di Padang Panjang

PADANG PANJANG, HALUAN — Batu kali salah satu bahan bangunan kini langka di Kota Padang Panjang. Para kontraktor kesulitan membelinya. Hampir semua toko bangunan di kota itu kehabisan batu kali. Di samping itu harganya juga semakin melambung. Biasanya harga 1 meter kubik batu kali dijual di toko bangunan Rp80 ribu hingga Rp 85 ribu per meter kubik. Tetapi kini naik berkisar Rp125 ribu per meter kubik. Itupun masih sulit mendapatkannya. Alafri dari CV Kalima Syahada menjawab Haluan kemarin membenarkan sulitnya mendapatkan material batu

kali saat ini. Proyek irigasi dan pembangunan kolam air deras yang tengah dikerjakannya mengalami kendala gara-gara batu kali sangat susah mendapatkannya. Harganya juga melambung tingginya “Harga batu kali mahal sekarang dan jauh dari harga satuan bahan yang ada di Kota Padang Panjang. Muatan truck pun jarang sesuai dengan kubikasi sebenarnya. Satu truk batu kali biasanya 4 meter kubik, tetapi sampai di lapangan ketemunya hanya 3 hingga 3,5 meter kubik,” kata Alafri alias Ucok Hal serupa juga dikeluhkan Dt Permato dari CV Rezki. Ia susah sekali mencari batu kali

saat ini. Ia terpaksa berkeliling dari toko bangunan ke toko lainnya. Banyak toko bangunan yang tidak memiliki persediaan batu kali untuk dijual. Beberapa toko bangunan di Padang Panjang kelabakan memenuhi permintaan batu kali untuk pembangunan rumah pribadi dan para pemborong. Apalagi saat ini banyak kegiatan pembangunan yang menggunakan batu kali, seperti pembangunan trotoar, irigasi dan dam pinggir jalan yang runtuh. Belum lagi permintaan batu dari masyarakat yang sedang membangun rumah. Pimpinan toko Bangunan Gunung Saiyo H Fauzar juga

mengakui sulitnya mencari Batu. Biasanya, kata Wan Fauzar, batu kali dibelinya di Malalo dan Lubuk Alung. Tetapi sekarang masyarakat Malalo tidak diperkenankan mengambil batu. Demikian pula di Lubuk Alung, batu semakin langka akibat banyaknya dibutuhkan untuk pembangunan rumah penduduk akibat gempa bumi yang terjadi akhir akhir ini diwilayah Padang Pariman. Hal serupa juga disampaikan Katik Toko bangunan Putra Minang Paninjauan. “Memang sulit sekali mencari batu sekarang,” tuturnya. (h/one)

Setiap keluarga menerima satu karung beras beras yang berisikan 20 kilogram, dan diserahkan langsung Bupati Nasrul Abit, Rabu ( 19/10). “Upaya penanganan darurat abrasi pantai yang sangat memprihatinkan di empat lokasi yaitu, Muara Kandih, Muara Jambu, Lakitan dan Pasir putih sedang dalam pengkajian Pemda Pessel,” kata Nasrul Abit. Menurutnya, daerah pemukiman yang dekat dengan pinggir pantai sangat rawan terhadap bencana, maka perlu dilakukan pemindahan penduduk ke daerah yang dianggap aman agar tidak lagi terjadi korban. Musibah badai dan geleombang besar bisa saja terjadi setiap saat, maka lebih baik menghindar dari bahaya supaya tidak jatuh korban, karena telah terbukti selama ini di empat lokasi tersebut sering terjadi bencana alam, badai, gelombang besar dan abrasi pantai. Bantuan yang diserahkan merupakan kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan bantuan lain saat ini tengah dikaji mengingat keuangan daerah yang sangat terbatas. Kepada masyarakat juga dingatkan untuk selalu meningkatan kewaspadaan agar tidak terjebak dengan musibah. Apalagi bagi masyarakat yang bermukim pada daerah rawan bencana ketika terjadi badai agar menghindar supaya tidak tertimpa runtuhan bangunan yang dapat merugikan diri sendiri. (h/ mjn)

Korban Tenggelam Ditemukan Tewas PAINAN, HALUAN — Aldi (11), warga Pasar Air Haji, Pessel yang hanyut dan tenggelam di Batang Air Haji, Kecamatan Linggo Saribaganti ditemukan tak bernyawa, tersangkut di batu tanggul dam air sungai sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa ( 18/10). Pencaharian terhadap korban dilakukan selama 26 jam oleh tim SAR bersama masyarakat. Derasnya air sungai menjadi kendala upaya pencarian. Korban awalnya terpeleset dari tebing Batang air Haji ketika mandi bersama saudara kembarnya Aldo (11), Senin (17/ 10) sekitar pukul 17.30 WIB. Aldo sempat melihat saudara kembarnya terbenam masuk ke dalam sungai, dan tidak muncul lagi. Ia langsung memberitahukan kepada masyarakat yang berada di sekitar TKP. Setelah diketahui masyarakat ada korban yang tenggelam, maka secara spontan masyarakat langsung memberikan pertolongan masuk ke dalam sungai mencari korban. Namun usaha yang dilakukan tidak berhasil. Apalagi pada saat itu hari sudah mulai gelap, dan upaya pencaharian tetap dilakukan sampai larut malam. Salah seorang warga Pasar Air Haji, Budi menilai bocah yang masih duduk dibangku kelas 2 SD tersebut disenyalir tidak bisa berenang. Apalagi air sungai yang deras ia tidak mampu menahan kerasnya arus air untuk menyelamatkan diri. Peristiwa ini akan dapat menjadi pembelajaran bagi anak usia dini agar tidak mandi ke sungai. Sebab, sangat berbahaya serta air yang deras dapat mengancam keselamatan jiwa, apalagi ketika cuaca buruk tanpa diduga bisa saja terjadi banjir kiriman yang dapat membawa korban serta merugikan masyarakat. (h/mjn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.