Haluan 21 Juni 2012

Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

KAMIS

21 JUNI 2012 M / 1 SYA’BAN 1433 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MERAMBAH MANGROVE — Dua orang warga merambah hutan manggrove di kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Selasa (19/6). Menurut warga kawasan mangrove tersebut, akan ditimbun tanah seluas 1,5 hektare untuk membangun kawasan perumahan.

Hutan mangrove memiliki fungsi penting menahan abrasi dan pengikisan pantai. RIVO SEPTI ANDIRIES

Ceko Harus Waspadai

CR7

TEMUAN BPK PADA 13 DAERAH DI SUMBAR

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.

(QS Al A'raaf ayat 10) 12.22 WIB

15.48 WIB

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 027 TAHUN KE 64

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

04.57 WIB

0751 0751 0751

18.25 WIB

19.39 WIB

KHAS

Miliaran Rupiah Dana APBD Kabur BPK memberikan opini WDP terhadap 13 kabupaten dan kota di Sumatera Barat tentang pengelolaan anggarannya. Potensi kerugian negara miliaran rupiah.

PADANG, HALUAN — Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Barat kembali memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) kepada empat kota/ kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Empat daerah kabupaten/kota itu adalah Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Kabu-

paten Pesisir Selatan.

Sebelumnya, BPK sudah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) semester II 2011 untuk 9 kabupaten/kota di Sumbar dengan opini Wajar Dengan Pengecualian.

Artinya, sudah 13 kabupaten/ kota di provinsi ini yang memeroleh opini WDP.

Sembilan daerah itu adalah Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto, dan Kota Payakumbuh.

Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2011 Semester II untuk empat kabupaten/ kota dilakukan di gedung BPK RI Perwakilan Sumbar, Rabu (20/6).

Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Betty Ratna

>> MILIARAN hal 11

No

DAERAH

OPINI

1.

Kota Padang

WDP

2.

Kota Solok

WDP

3.

Kabupaten Solok

WDP

4.

Kabupaten Pesisir Selatan

WDP

5.

Kabupaten Limapuluh Kota

WDP

6.

Kabupaten Pasaman Barat

WDP

7.

Kabupaten Pasaman

WDP

8.

Kota Bukittinggi

WDP

9.

Kota Padang Panjang

WDP

10.

Kabupaten Agam

WDP

11.

Kota Pariaman

WDP

12.

Kota Sawahlunto

WDP

13.

Kota Payakumbuh

WDP

Sumber: BPK Perwakilan Sumatera Barat WDP= Wajar Dengan Pengecualian

ANDA tentu kenal dengan batu gilingan cabai atau “batu lado” yang beratnya cuma sekitar beberapa kilogram saja dan Anda pun pasti mampu mengangkatnya. Tetapi batu yang satu ini, Anda belum tentu kuat mengangkatnya walau mengerahkan segala tenaga. Sementara bagi orang tertentu batu itu gampang saja diangkat dan dirasakan ringan sekali.

>> MENARUH NIAT hal 11

MUNADI Arifin menandatangani berita acara pelantikan sebagai Ketua IAI Sumbar, disaksikan Ketua Umum IAI, Prof Mardiasmo di Gubernuran, Rabu (20/6). Pelantikan juga diikuti Eprilyono Budi sebagai wakil ketua. HUMAS

DUA orang anak-anak sedang menyaksikan mobil di dalam jurang. Mobil pick up itu masuk jurang Selasa (19/ 6) 20.30 WIB. Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas enam lainnya luka-luka. HARIDMAN

MENGANTAR WARGA KE RSUD

Bantu Pelaporan Keuangan Daerah

Menaruh Niat pada Batu Angkek-angkek

>> CEKO HARUS hal 11

LHP LKPD SEMESTER II 2011 BPK RI

MUNADI ARIFIN PIMPIN IAI SUMBAR SEORANG ibu sedang memasang niat sebelum mengangkat batu angkek-angkek. Batu bisa diangkat, tanda niat bisa terkabul, dan sebaliknya, gagal jika batu tak terangkat. KASRA SCORPI

WARSAWA, HALUAN — Pada babak delapan besar ini, Seleccao (julukan bagi Portugal, red) akan berhadapan Republik Ceko, yang melaju dengan status juara Grup A. Namun banyak yang lebih menjagokan skuat Paulo Bento lolos ke semi-final.

Kondisi ini ternyata tak membuat sang arsitek besar kepala. Dengan tegas Bento menolak opini tersebut. “Kami tak mengklaim diri sebagai favorit dan laga ini tak akan mudah,” katanya yang dikutip dari Reuters. “Kami harus mempertahankan kinerja kami dan kualitas yang telah kami

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap, Ikatan Akuntan Indoneisa (IAI) Sumbar dapat memberikan kontribusi, membantu pemerintah daerah mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Kegiatan yang dilakukan dapat berupa pembinaan dan peningkatan kualitas SDM di bidang pengelolaan keuangan daerah.

Jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan akuntansi amat terbatas di Pemprov Sumbar. Sementara untuk mencapai target pengelolaan keuangan daerah de-

ngan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), hanya dapat dilakukan oleh para akuntan yang ahli di bidangnya.

“Besar harapan kita, anggota IAI Sumbar dapat membantu pemerintah daerah, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada aparat mengelola keuangan di setiap SKPD, sehingga harapan memperoleh opini WTP dapat diwujudkan,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan

>> BANTU hal 11

Mobil Masuk Jurang, 1 Tewas PAINAN, HALUAN — Pukul 20.20 WIB Selasa(19/6), sebuah mobil Panther pick up BA 8888 PB, bersama tujuh penumpangnya melaju dari Sungai Gayo hendak menuju Painan. Rencana mau membawa Anto (43) untuk berobat ke RSUD M Zein.

Namun lain yang direncanakan, lain pula yang terjadi.

Tidak disangka, sekitar pukul 20.30 WIB ban mobil yang di kemudikan Zaherman (54) menjejal tembok pembatas jalan dengan tebing di Kelok Ambacang Kenagarian Ampang Tareh Lumpo Kecamatan IV Jurai.

>> MOBIL MASUK hal 11

PEMBUNUHAN KAKEK DI SIMAWANG

Nasir Terkapar, Pelaku Menyerah BATUSANGKAR, HALUAN — Warga Payu Janiah, Nagari Simawang, Kecamatan Tanah Datar heboh. M Nasir (73) ditemukan warga tewas terkapar bersimbah darah di sebuah pondok

>> NASIR TERKAPAR hal 11

RIKI

>> 02 Ratusan Pensiunan Berunjuk Rasa............................. >> 13 Semua Tempat Hiburan Ditutup................................ >> 17 Rp111 Juta Digasak Maling........................................

2 UTAMA

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

KILAS

NILAI AKHIR SD

Padang Pariaman, Tanah Datar, Padang Teratas PADANG, HALUAN—Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang menempati posisi tiga teratas untuk perolehan nilai akhir murid SD se-Sumatera Barat. Rifa Nadila dari SDN 01 Batang Anai, Padang Pariaman meraih peringkat pertama untuk nilai akhir (NA) se-Sumatera Barat. Rifa meraih total nilai 28.80 dengan rincian Bahasa Indonesia memperoleh 9,70, Matematika 9,80, dan IPA 9,30.

Baihaqi Muhammad Syani, asal SDN 22 Kampung Baru, Batusangkar, Tanah Datar juga memperoleh total nilai yang sama dengan Rifa, namun berbeda untuk setiap mata pelajaran.

Untuk Bahasa Indonesia memperoleh 9,50, Matematika 9,80, dan IPA 9,50.

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, pada peringkat sekolah, SD tersebut juga menduduki prestasi ke-III setelah SDN 11 dan SDN 06 Kampung Baru Batusangkar. Prestasi ini naik dua peringkat dari tahun lalu, yang hanya mencapai rangking 5 di tingkat Kecamatan V Kaum. Posisi selanjutnya diraih Agi Tri Uzila dari SD Semen Padang 1. Agi memperoleh 9,60 untuk Bahasa Indonesia, Matematika 9,80, dan IPA 9,30.

Total nilainya berjumlah 28,70.

Sonya Arista dari SDN 13 Kubu Gulai Bancah, Bukittinggi juga memilki total nilai yang sama dengan Agi. Begitu juga dengan Niswatul Inayah yang juga berasal dari SDN 01 Batang Anai. (h/cw-eni)

Sijunjung dan Padang Wakil Sumbar ke Tingkat Nasional PADANG, HALUAN — Nagari Kunangan Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung dan Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang akan mewakili Sumbar pada Lomba Nagari dan Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional. Tim penilai dijadwalkan akan turun ke lapangan pada pekan pertama dan kedua bulan Juli mendatang.

Kedua pemerintahan terdepan itu merupakan pemuncak Nagari dan Kelurahan Berprestasi Tingkat Sumbar tahun 2012, menyisihkan nagari dan kelurahan lainnya.

Mereka pun berhak hadir di istana negara pada peringatan HUT RI 17 Agustus mendatang.

Sedangkan tempat kedua diraih Nagari Duo Koto (Kabupaten Agam) dan Kelurahan Payobasung (Kota Payakumbuh), dan peringkat ketiga Nagari Koto Baru (Kabupaten Solok) dan Kelurahan Pasa Usang (Kota Padang Panjang).

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Irvan Khairul Ananda kepada wartawan Rabu (20/6) di Padang menjelaskan, harapan besar disangkutkan pada duta Sumbar ini, karena sudah 3 tahun berturut-turut Sumbar selalu meraih prediket Juara I Nasional Loma Desa/Kelurahan Berprestasi.

“Kita menaruh harapan besar pada kedua pemerintahan terdepan ini, agar mereka kembali mempersembahkan Juara I Nasional seperti tahun-tahun lalu,” ucap Irvan.

Bidang kesehatan juga cukup memadai dengan adanya rumah sehat dan kegiatan pemenuhan pangan dan gizi, pemanfaatkan lahan pekarangan dan lingkungan hijau yang sehat. Untuk ekonomi, masyarakat mengembangkan padi tanam sebatang melalui dorongan CSR PT Semen Padang dan adanya Gapoktan yang menjadi LKMA. Untuk partisipasi masyarakat, adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh PKK dengan pengambilan beras genggam yang sangat membantu masyarakat.

Menurut Irvan, lomba nagari dan kelurahan ini dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan dengan tekad dan kekuatan sendiri secara gotong royong.

Disamping itu juga untuk mengenal dan menilai keberhasilan usaha yang dilakukan masyarakat selama 1 tahun yang dilihat dari dampaknya baik dari sudut sosial, politik, kebudayaan dan lingkungannya.

“Ajang ini juga memberikan pengajaran pada masyarakat untuk mengenal masalah yang dihadapi dan tahu pula cara mengatasi masalah,” katanya. Masing-masing pemenang berhak mendapatkan hadian uang Rp50 juta untuk juara I, uang Rp35 juta untuk juara II dan uang Rp25 juta untuk juara III. (h/vie)

Ratusan Pensiunan PTBAUPO Berunjuk Rasa SAWAHLUNTO, HALUAN — Ratusan pensiunan PT Bukit Asam – Unit Penambangan Ombilin Sawahlunto menggelar unjuk rasa.

GM PTBA — UPO temui pensiunan PTBA-UPO yang melakukan unjuk rasa atas rendahnya uang pensiun yang diberikan perusahaan. FADILLA JUSMAN

PEMBANGUNAN PLTU TELUK SIRIH

Warga Tetap Minta Ganti Rugi Layak PADANG, HALUAN—Kompensasi yang semestinya diterima warga karena dampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU 2×110 MW) Teluk Sirih, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, tidak kunjung menemui jalan terang. Masyarakat tetap menuntut ganti rugi yang layak.

Agar persoalan tak berlarutlarut, Walikota Padang Fauzi Bahar, bersama Camat Bungus Teluk Kabung, Perwakilan PLN, tokoh masyarakat dan pengurus KAN Bungus, melakukan pertemuan tetutup, Rabu (20/ 6), di Kantor KAN Bungus Teluk Kabung.

Saat proses pertemuan berlangsung, sejumlah masyarakat tampak emosional ketika Walikota bersama General Manager PLN Unit In-duk Pembangunan Jaringan Su-matera II, Hakim Nawawi memasuki Kantor KAN Bungus.

Nusirwal, salah seorang perwakilan masyarakat Bungus mengatakan, ganti rugi yang diberikan tidak sesuai dengan dampak yang ditimbulkan akibat arus tegangan tinggi PLTU itu kepada masyarakat.

“Saat ini masih ada sekitar lima warga lagi tetap kukuh tidak menerima kampensasi yang akan diberikan. Jumlah ini sudah bayak berkurang. Sebelumnya, ada 60 masyarakat menolak kompensasi.

Namun, pada dasarnya kami menolak. Tetapi, kerena tarik ulur kepentingan yang terlalu kuat sebagian besar masyarakat mengalah,” ungkap Nusirwal kepada Haluan, Rabu.

Ia menduga, banyaknya masyarakat yang menyetujui konpensasi itu karena adanya tekanan dari aparat kepolisian. “Masyarakat takut karena ada isu yang berkembang, jika tidak menerima dengan harga yang ditawarkan PLN, maka warga yang bersangkutan akan ditangkap Brimob,” bisiknya.

Dijelaskannya, PLN memberikan ganti rugi Rp8,6 ribu untuk per meternya. Sedangkan warga

yang sebenarnya menginginkan ganti rugi Rp20 ribu per meter.

Lima orang warga yang tetap bersikeras sempat didatangi oleh anggota polisi pada malam hari.

Dengan tujuan segera segera menerima ganti rugi tanah mereka.

Ketika dimintai keterangan Walikota Padang mengatakan, petemuan ini merupakan salah satu cara yang harus ditempuh Pemko untuk menyelesaikan permasalahan PLTU Teluk Sirih.

Fauzi Bahar membantah dalam penuntasan masalah ini Pemko menggunakan anggota kepolisian.

Kendala pekerjaan pembangunan PLTU itu adalah rentangan kabel yang melewati dan memakai tanah masyarakat merupakan sebuah kesalahan komunikasi semata.

“Saya juga serba salah. Pada di sisi lain, masyarakat menanyakan kepada saya melalui SMS, Pak wali kenapa listrik sering mati.

Namun, pada lain hal sebagian masyarakat menolak bekerja sama dalam pembangunan demi ketersedian tenaga listrik,” kata Fauzi yang enggan menjelaskan secara detil hasil pertemuan itu.

Pemko sangat berharap masyarakat memberikan dukungan dan motivasi pada pihak PLN Cabang Bungus. Jika kompensasi tiang listrik dan rentangan kabel diterima masyarakat tentu pengerjaan dapat dilanjutkan dan Bungus akan terang benderang.

Sementara itu salah seorang anggota KAN Bungus, Syafrizon meminta PLN tidak melakukan pekerjaan pemasangan jaringan sebelum ada kesepakatan.

Menurutnya, PLN hendaknya terlebih dulu membayar ganti rugi ini sesuai dengan keinginan masyarakat. “PLN tidak boleh melakukan pekerjaan pemasangan jaringan selama belum ada kejelasan pembayaran ganti rugi dan kompensasi kepada masyarakat. Jika pihak PLN bersikeras melanjutkan pengerjaan sebelum persoalan ini selesai, bisa saja menyulut kemara-

han warga,” kata Syafrizon.

Hakim Nawawi menjelaskan, PLN tidak bisa menerima harga ganti rugi yang ditetapkan oleh masyarakat.

“Jika dinaikkan menerima keinginan masyarakat maka PLN berarti PLN membayar di luar ketentuan,” ungkapnya.

Hakim tetap bersikukuh pemasangan jaringan ini harus terus dilakukan. Pasalnya, pemasangan ini sudah terlambat. Hakim menambahkan, jika ada ancaman atau alat kerja pemasangan jaringan ini dirusak oleh warga, maka PLN akan melaporkan ini ke polisi karena telah merusak kepunyaan PLN. Selain itu, Hakim juga menolak atas tuduhan melakukan intervensi kepada warga dengan mendatangkan Brimob.

“PLN mendatangi Mapolda Sumbar untuk meminta dukungan penyelesaian masalah ini, bukan untuk menakut-nakuti warga,” tegas Hakim.

Hakim menilai ada pihak yang berkepentingan yang mengatasnamakan LSM untuk mendapatkan keuntungan dari kisruh ini.

“Dengan selesainya proyek PLTU Teluk Sirih, yang akan menikmati aliran listrik itu adalah warga Bungus juga. Bahkan, warga Kota Padang pun akan menikmatinya. Karena, PLTU ini memiliki bertenaga 2x112 MW. Sebenarnya, tidak semua war--ga yang berada di bawah Su-tet itu menolak kompensasi. Jus-tru sebagian besar warga sudah me-nerima karena sadar proyek ini untuk kepentingan masyara-kat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, permasalahan kompenasi yang diinginkan masyarakat akan dicarikan jalan keluarnya. Mungkin saja dikeluarakan dari dana CSR PLN. Pemberian dana ini juga dengan catatatan, harus dinikmati oleh banyak warga, juga dipergunakan untuk fasilitas umum seperti masjid, sekolah, maupun kantor KAN. (h/yat)

250 Ulama Sumbar Dapat Asuransi Jaminan Kesehatan PADANG, HALUAN — Para ulama dan mubalig di Sumbar memegang peranan penting dalam syiar Islam di tengah masyarakat. Namun risiko yang mereka pikul saat menjalankan tugasnya berdakwah dari satu masjid ke masjid lainnya atau dari musala ke musala, sangat besar. Terutama resiko keselamatan di perjalanan dan kesehatan.

Pemprov Sumbar sangat peduli dengan kondisi ini dan menyediakan asuransi jaminan kesehatan (jamkes) bagi para ulama se Sumbar. Tahun 2012 ini dialokasikan dana sebesar Rp294 juta untuk 250 orang ulama dan mubalig.

“Kita berupaya semak-

simal mungkin memfasilitasi para tokoh agama, organisasi kemasyarakatan keagamaan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Sebelumnya kita telah memberikan insentif bagi imam masjid. Dan kini kita salurkan pula asuransi bagi mubalig dan ulama.

Diharapkan mereka dapat lebih optimal lagi dalam membina umat,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menyerahkan kartu asuransi kepada mubalig, Rabu (20/6), di masjid Gubernuran Sumbar.

Berdasarkan evaluasi anggaran oleh Kemendagri, Pemprov Sumbar merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang mengalokasikan bantuan kesejahteraan untuk imam masjid dan jaminan

kesehatan ulama.

Bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat memancing partisipasi Pemko/Pemkab se-Sumbar, organisasi masyarakat dan lembaga swasta lainnya untuk mengalokasikan bantuan yang sama untuk para ulama yang belum terakomodir.

“Sampai saat ini, ulama dan mubalig yang sudah mendapatkan jaminan asuransi kesehatan sekitar 1.750 orang.

Masih banyak lagi mereka yang belum terlayani. Kita harapkan pemko/pemkab ataupun organisasi masyarakat serta lembaga swasta lainnya dapat pula mengambil peran ini,” katanya.

Dari berbagai pandangan

dan anggapan masyarakat, asuransi identik dengan taruhan yang berlaku selama periode tertentu. Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mendukung kegiatan perasuransian ini.

Namun apapun anggapan itu, pada hakikatnya setiap asuransi pasti memberi manfaat.

Menurut Kabag Agama Biro Sosial Setdaprov Sumbar, Eko Faisal, setiap tahunnya Pemprov Sumbar selalu berupaya mengalokasikan dana untuk jaminan kesehatan ini.

Namun karena jumlah anggaran juga terbatas, sehingga masih banyak yang belum mendapat bantuan ini.

Tahun ini dialokasikan untuk 250 mubalig atau

ulama selama 12 bulan, dengan premi Rp100.000/bulan.

Mereka mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pemeliharaan kesehatan. Proses layanannya hampir sama dengan para pemegang kartu Askes.

Saat bersamaan, para mubalig dan ulama juga mendengarkan sosialisasi dari pihak asuransi tentang proses layanan yang diberikan. Untuk pemeliharaan kesehatan, mubalig dapat mendatangi dokter keluarga dan secara berjenjang rujukan ke Rumah Sakit (RS). RS yang direkomendasikan adalah RS Selaguri, RS Ibnu Sina dan RS M.Djamil Padang. (h/vie)

Penyebabnya, uang pensiun yang mereka terima dari perusahaan tambang batu bara tertua di Indonesia tersebut dinilai sangat rendah.

Uang pensiun yang diterima mantan pekerja perusahaan tambang itu, besarannya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp600 ribu setiap bulan. Besaran uang pensiun yang diterima tersebut, sangat jauh dari kelayakan.

“Kalau dihitung-hitung, sangat jauh dari kelayakan dan kepatutan. Pensiun kami hanya cukup untuk membeli mie instan. Tidak cukup untuk menghidupi hari tua kami,” ujar salah seorang pengunjung rasa kepada Haluan, Rabu (20/6).

Sebelum melaksanakan orasi di depan Kantor PTBAUPO, pengunjuk rasa yang mencapai 500 orang tersebut mengelilingi Lapangan Segitiga dengan membawa berbagai poster dan spanduk kekecewaan serta tuntutan mereka. Setelah melakukan orasi, perwakilan pensiunan PTBA-UPO yang menamai diri Tim 9 diterima langsung GM PTBA-UPO, Harun Al Rasyid Lubis di ruang pertemuan PTBA-UPO. Tanpa bertele-tele, Tim 9 langsung mengajukan tuntutan dukungan atas perjuangan penaikan uang pensiun pensiunan PTBA-UPO kepada Harun Al Rasyid Lubis, dalam bentuk tertulis.

“Selama ini, harapan yang diberikan hanya dalam bentuk dukungan lisan. PTBA-UPO sebagai perwakilan di Sawahlunto, hanya menga-

takan akan memperjuangkan dan menyampaikan,” ujar Epi Kusnadi, salah seorang Tim 9 tersebut.

Hari ini, Lanjut Epi yang didampingi rekannya Nurhilman dan Sugyanto, kami mengharapkan dukungan dari PTBA-UPO dalam bentuk tertulis. Dukungan untuk meningkatkan uang pensiun setara dengan upah minimum regional.

Selain itu, Tim 9 juga menuntut penyeragaman aturan pensiun kepada seluruh pensiun PTBA-UPO. Menanggapi hal itu, G PTBA-UPO Harun Al Rasyid Lubis menyatakan, dirinya secara pribadi telah melakukan pembicaraan dengan pihak direksi terhadap tuntutan yang diinginkan para pensiunan.

Hanya saja, lanjut Harun, belum ada keputusan dan realisasi dari pihak direksi PTBA. Terkait dukungan secara tertulis, Harun secara langsung melakukan penandatanganan sebagai bukti dukungannya.

“Saya sangat mendukung.

Sebab, kita semua akan menjalani masa pensiun ini.

Dan surat tuntutan ini akan kami sampaikan kepada pihak direksi untuk dibicarakan,” ujar Harun.

Ketika pembicaraan antara PTBA-UPO dengan Tim 9 berjalan, sebagian pengunjuk rasa memasang spanduk yang mereka bawa ke bangunan kantor PTBA-UPO. Tidak itu saja, bentuk kekecewaan para pensiunan itu juga disalurkan dengan mencoret bagian bangunan tua tersebut.

Tidak berselang lama, Tim 9 dan pihak GM PTBA-UPO pun turun ke lokasi unjuk rasa. Usai menyerahkan surat tuntutan dan dukungan terhadap aksi unjuk rasa pensiunan tersebut, GM PTBA-UPO makan siang bersama pengunjuk rasa. (h/dil)

KAJIAN JASA MARGA

Bisnis Jalan Tol Belum Menguntungkan PADANG, HALUAN—Direktur Pengembangan Bisnis PT Jasa Marga, Abdul Hadi memberikan apresiasi sikap proaktif Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam mewujudkan jalan tol di Sumbar.

Namun komitmen Pemprov Sumbar dipertaruhkan agar volume lalu lintas di jalan tol dapat ditingkatkan sebagai pendapatan tol.

Komitmen itu tidak sekadar asumsi tetapi feasibility atau kelayakannya harus terpenuhi. Untuk itu pengembangan wilayah di sekitar jalan tol perlu dilakukan.

Apalagi sebagai unsoliticed project, dukungan pemerintah pusat tidak ada. Harapan besar adalah dari pemerintah daerah sendiri baik provinsi maupun kabupaten/kota.

“Kita sangat mengapresiasi upaya Gubernur Sumbar untuk mewujudkannya, tetapi keuntungan yang diperoleh dari jalan tol ini, masih agak minim. Perlu dilakukan berbagai terobosan di antaranya strategi investasi, pentahapan konstruksi, geometri jalan dan struktur jalan,” kata Abdul Hadi usai menggelar rapat kerja dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan jajarannya Rabu (20/6), di Padang.

Pihaknya pun menanti kajian final studi kelayakannya, begitu juga dengan kajian Amdalnya. Pemprov Sumbar sendiri menjanjikannya dalam waktu 1 bulan ini akan dituntaskan.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang ditemui terpisah mengatakan, dari kajian yang dilakukan dapat disimpulkan memang data perjalanan dari ruas jalan Padang By Pass menuju Sicincin kelayakan ekonomi dengan IRR 11,75 persen, sementara Jasa Marga menghendaki kelayakan ekonomi IRR itu harus 14 persen agar diperoleh keun-

tungan. Dengan kondisi ini terdapat delta 3 persen.

Untuk mengurangi delta 3 persen ini sehingga menjadi layak, perlu dicarikan beberapa alternatif. Setidaknya ada 3 alternatif masing-masing mengajak PT Semen Padang sebagai pemegang sahamnya atau penyertaan modal dengan produk semennya.

Altenatif kedua, mengembangkan kawasan atau wilayah yang comitted di sekitar jalan tol, seperti kawasan indutri dan pertambangan.

Investor bidang industri yang berniat masuk ke Sumbar ditawarkan di lokasi ini baik industri hilir maupun industri hulu. Dengan pola ini diharapkan terdapat penambahan kepadatan lalu lintas. Pengembangan kawasan tujuan wisata juga dilakukan.

“Kita akan lakukan alternatif ini sehingga nilai tambah penerimaan jalan tol meningkat diluar pendapatan dari mobil pribadi,” kata Irwan.

Sedangkan untuk investasi jalan tol supaya tidak membenarkan, pembangunan konstruksinya akan dilakukan secara bertahap, diawali dari ruas jalan Lubuk Alung-Sicincin. Pemprov Sumbar juga akan mengupayakan pengurangan suku bunga, penundaan pembayaran pajaknya serta lebar jalan juga dikurangi dari 3,5 meter jadi 3,2 meter.

Tim kecil yang dibentuk akan kembali menggelar rapat untuk menuntaskan prea Feasibility Study (FS). Diharapkan bulan depan sudah diperoleh hasil FS. Dari kajian yang dilakukan Konsorsium Konsultan PT Jasa Marga, asumsi perhitungan biaya investasi dengan konsesi selama 50 tahun antara Rp1,6 triliun sampai Rp1,9 triliun. Asumsi bunga pinjaman 11 persen masa konstruksi. (h/vie)

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

FINANSIAL

WOMF Tambah Modal Rp20 Miliar J A K A RTA, HALUAN — Menyikapi persaingan bisnis jasa pembiayaan yang makin ketat serta diberlakukannya peraturan baru uang muka (down payment (DP)) 25-30 persen, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) mempersiapkan dana segar Rp20 miliar. Dana tersebut untuk perkuatan modal untuk memperbaiki kinerja perseroan yang merosot di tahun lalu.

“Kami siapkan 20 miliar rupiah untuk pembangunan infrastruktur, IT dan peningkatan kualitas manajeman dan SDM,” jelas sumber di WOMF di jakarta (20/06).

Menurut sumber itu, perbaikan kinerja meliputi dana untuk perbaikan manajemen.”

Nantinya sistem kredit tidak di satu atap lagi melainkan di dua atap, jadi ada mekanisme pengawasan untuk kredit tiga bulan, setahun dan sebulan,” jelasnya.

Ia optimisitis dengan perbaikan manajemen kredit perseroan di 2012 juga bakal menaik, perseroan menargetkan kredit sebanyak Rp8 triliun dari Rp7 triliun di 2011.

Namun ia enggan mengungkapkan kenaikan labanya. “Kami maunya meningkat juga cuma saja belum tahu berapa nilainya,” ujarnya.

Sebagai informasi, sampai Mei 2012, perseroan juga masih merugi sebesar Rp22 miliar. Adapun, sampai dengan Mei 2012 kredit penjualannya sebesar 240 ribu unit dengan nilai sebesar Rp3 Triliun. (h/trn)

EKONOMI BISNIS 3

PROMO JELANG RAMADAN

Win Furniture Diskon 50 Persen PADANG, HALUAN — Pertumbuhan bisnis properti membawa secound round effrect berupa naiknya permintaan kebutuhan perlengkapan rumah tangga khususnya mebel.

Banyaknya pelaku industri ini membuat pelakunya semakin gencar menggelar promo untuk menarik konsumen.

Salah satu penyedia properti yang saat ini mulai gencar melakukan promo jelang Ramadan adalah Win Forniture. Sejak satu bulan terakhir, Win memberikan diskon besar-besaran terhadap beberapa produk di setiap outlet Furnimart dengan range diskon mulai dari 30 persen hingga 50 persen. Hal tersebut membuat banyak pengunjung begitu antusias untuk memburu produk-produk Furnitur di setiap outletnya.

“Ini adalah program regular dari Win Forniture yang dilakukan setiap tahun dimana memberikan diskon kepada produk-produk tertentu” ucap Amel, salah satu karyawan di Win Forniture yang beralamat di Jalan Gajah Mada Padang.

Untuk bulan ini, diskon besar-

MEJA MAKAN — Set meja makan model minimalis merupakan salahsatu produk terlaris di Win Furniture. Selain produk berkualitas, Win memberikan diskon mulai 30-50 persen.

HELDI

besaran diberikan untuk produkproduk mebel seperti meja makan, lemari, sofa serta beberapa produk lainnya.

Menurut Amel, diskon yang diberikan tersebut telah digelar sejak sebulan yang lalu dan akan tetap dilaksanakan hingga persediaan habis.

“Saya belum tahu kapan

berakhirnya promo diskon ini, semuanya tergantung peminat, kalau peminat banyak bisa cepat habis, kalau peminatnya sedikit, promo ini akan tetap digelar, yang jelas produk yang ditawarkan terbatas,” ungkap Amel kepada Haluan, kemarin.

Jika ingin membeli furnitur, lanjut Amel, sebaiknya segeralah

datang ke toko-toko Win Fornitur yang ada di Kota Padang ini, mengingat persediaan barang yang didiskon ini terbatas.

“Yang di diskon hanya produk yang dijejer pada bagian luar saja, sedang yang di bagian dalam tetap dengan harga normal, berbelanja aneka furnitur rumah kini cukup di Win Forni-

ture.

Selain kami menyediakan area khusus yang eksklusif, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau,” kata Amel lagi.

Jika ingin mendapatkan diskon ini, lanjut Amel, sebaiknya dari sekarang datangi Win Forniture, selama persedian masih ada. (h/cw-hel)

4 EKONOMI BISNIS LINGKAR

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

NAIK RP3 RIBU PERKILOGRAM

UKM Binaan PTSP di Pekanbaru Expo PEKANBARU, HALUAN—PT Semen Padang mengirim UKM Mitra Binaanya untuk mengikuti pameran “Pekanbaru Expo 2012” di Gedung Juang Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman, 1923 Juni 2012.

Biro Coorporate Social Responsibility (CSR) PTSP menampilkan produk-produk dari tiga UKM Binaan yaitu Bordir Alimah dari Pariaman, Songket Chaniago, dari 50 Kota dan Pisang Sale Pusako Minang dari Tanahdatar.

Kepala Biro CSR PT Semen Padang Ampri Satyawan, Rabu (20/6) mengatakan, keikutsertaan PT Semen Padang pada pameran tersebut merupakan bagian dari program pembinaan PT Semen Padang terhadap UKM Binaan di bidang pengembangan pemasaran.

Diharapkan dengan diikutsertakan dalam berbagai pameran, UKM mampu dan bisa mendapatkan pangsa pasar baru.

Sejak tahun 1987, PT Semen Padang telah membina sebanyak 4.000 UKM, dan hingga 2012 ini sebanyak 1.300 lebih di antaranya merupakan UKM yang masih aktif.

Sejak hari pertama pameran yang dibuka Walikota Pekanbaru, H. Firdaus, stand Semen Padang banyak dikunjungi masyarakat.

“Di stand Semen Padang, para pengunjung banyak menanyakan tentang PT Semen Padang dan produk-produknya, serta melihat produk-produk UKM binaan PT Semen Padang,” kata Haria Putra, karyawan CSR Semen Padang yang menjaga stand.

Pekanbaru Expo digelar dalam rangka HUT Kota Pekanbaru ke-228 dan menyongsong PON ke XVIII. (h/vid/rel)

Harga Gula ‘Meroket’ PADANG, HALUAN— Satu persatu harga kebutuhan pokok mulai brangsur naik.

Setelah beberapa pekan lalu terjadi kenaikan pada cabai merah, sekarang giliran gula pasir yang mengalami kanaikan harga.

PAMERAN—Walikota Pekanbaru H. Firdaus ketika meninjau stand Semen Padang di Pekanbaru Expo 2012, Selasa (19/6). HUMAS

Merangkai Stainless Steel Jadi Kubah Masjid

ALEX dengan barangan dagangan, Kubah Masjid di tempat usahanya Jalan Adinegoro Muaro Panjalinan Padang. DARA PADANG, HALUAN—Berawal dari memiliki lokasi strategis, sekarang Jamaris Alex memiliki usaha dagangan kubah masjid. Usahanya pun cukup maju dan menjadi salah satu pusat penjualan kubah masjid di Kota Padang.

Usaha yang ditekuni Alex, sapaan lelaki 57 tahun ini

patut dicontoh. Sebab, belum semua orang yang memiliki potensi seperti lokasi strategis mau membuka usaha.

“Awalnya, ada orang dari Jawa mampir ke warung saya, namanya Jatmiko. Lalu ia melihat lokasi tempat alex tinggal strategis untuk berjualan kubah, dia menawarkan

saya untuk berbisnis kubah.

Saya mencobanya dan ternyata cukup laris,” kata Alex saat ditemui Haluan di tempat usahanya, Jalan Adinegoro No.2 Muaro Penjalinan Padang, Rabu (21/6).

Alex memulai usahanya sejak tahun 1987. Kubah yang dijual Alex didatangkan dari Jawa Tengah dalam bentuk setengah jadi. Untuk pengiriman dilakukan dengan bus dalam bentuk pisahan-pisahan bahan dari stainless stell yang tinggal siap rangkai menjadi kubah. Namun untuk kubah yang berukuran diameter 1200 cm langsung orang dari tanah jawa yang melakukan pekerjaan.

Harga yang ditawarkan beragam di kisaran Rp200 ribu hingga yang termahal Rp94,5 juta. “Sfesifikasi bahan yang digunakan yakni bahan dasar stainless yang mengkilat, anti karat, kuat, sehingga tanpa perawatan tidak akan busam selamanya. Kontruksi Kubah ini juga kokoh dimana dikontruksi dengan bahan

yang sangat ringan dengan sistem roll, tanpa rangka namun tetap kokoh dan kuat sehingga kubah juga tidak terlalu membebani kontruksi bangunan,” jelasnya.

Alex juga menjelaskan bahwa kubah yang ia datangkan dari pulau jawa ini dibeli satu untuk selamanya. Untuk artistic, perencanaanya yang matang dengan tukang ahli yang berpengalaman, menghasilkan kubah yang artisitik tanpa meninggalkan tradisi seni Islam.

Untuk penjualannya, Alex hanya meletakkannya di pinggir jalan raya Tabing—Lubuk Buaya, karena selama hampir 25 tahun dia berusaha belum ada terjadi kehilangan.

“Kalaupun ada paling itu dijahili orang gila yang usil.

Tetapi selama ini belum ada saya kehilangan kubah. Lagian kalau barang curian apalagi ini kubah mesjid mana ada yang mau beli,” katanya lagi.

Mengenai prospek dari bisnya itu, Alex hanya mema-

tok keuntungan 15 persen dari modalnya. Namun berbeda untuk kubah yang ukura diameternya besar, dimana Alex diberi keuntungan Rp1 juta untuk penjualan kubah di atas diameter 2 meter.

Usaha yang dijalani alex memang tidak menentu penjualannya. “Tapi Alhamdulillah dari sinilah saya bisa hidup. Kadang ramai, kadang sepi. Biasanya menjelang bulan ramadahan pasaran qutbah biasanya lebih ramai,” tambahnya. (h/cw-dra)

Tidak tanggung-tanggung, kenaikan harga tersebut mencapai 30 persen dari harga normalnya. Salah seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Ujang (27) mengatakan, saat ini harga gula perkilogramnya naik sebesar Rp3 ribu dari harga biasanya. Jika beberapa hari lalu harga gula pasir masih dikisaran Rp11 ribu perkilogram, saat ini harganya sudah naik menjadi Rp 14 ribu untuk perkilogramnya.

“Kenaikan harga tersebut sudah terjadi di tingkat distributor. Jika tingkat distribotor ini naik, otomatis kita pengencer juga akan ikutikutan naik,” ungkapnya.

Semula, lanjut Ujang lagi, harga satu karung gula seberat 50 kilogram hanya Rp 430 ribu, namun beberapa hari ini, harga perkarung ditingkat distributor ini naik menjadi Rp 614 ribu rupiah.

“Kita tidak bisa mempertahankan harga gula seperti sebelumnya, kenaikan harga ditingkat distributor ini juga akan dibarengi dengan kenaikan harga di tingkat pengecer seperti kami,”jelas Ujang lagi.

Hal senada juga dikatakan, Mimi, pedagang sembako lainnya di Pasar Raya Padang mengakui bahwa sejak terjadinya kenaikan harga gula pasir ini, penjualan menjadi menurun.

“Biasanya, dalam satu hari kita bisa menjual 3 hingga 4 karung gula pasir perharinya, sekarang hanya bisa menjual 1 hingga 2 karung saja perharinya,” jelas wanita yang mengaku sudah 13 tahun berjualan sembako di Pasar Raya Padang ini.

Kenaikan harga sembako kali ini, lanjut Mimi, bukanlah pertama kalinya terjadi.

Hal ini terus terjadi setiap tahun menjelang memasuki bulan suci Ramadan.

Naiknya harga gula ini ternyata dirasakan oleh ibu rumah tangga. Seperti diungkapkan Fitri, 37, warga siteba Padang. Menurut ibu satu putri ini, sejak terjadinya kenaikan harga gula pasir ini, ia terpaksa mengurangi konsumsi gula untuk kebutuhan rumah tangganya.

“Biasanya satu kilogram gula pasir bisa bertahan untuk 2 hari, namun sejak harga naik ini, saya berusaha untuk menghemat kebutuhan gula rumah tangga, satu kilogram gula bisa bertahan untuk 3 hari,” ucapnya.

Menurut Eli (40) yang juga pedagang di Pasar Raya masih mengeluhkan mahalnya harga gula. Kenaikan ini disebabkan distribusi gula dari pulau jawa macet, karena antrian panjang di Pelabuhan Merak.

Sementara itu, untuk bahan pokok seperti cabai masih cukup tinggi yakni Rp28 ribu per kg hingga Rp 30 ribu/ kg-nya. Begitu juga dengan harga bawang dimana harga normal pedagang menjual dengan harga Rp 15 ribu naik menjadi Rp 17 ribu/Kg-nya.

Sedangkan untuk bawang super dijual dengan harga Rp18 ribu, namun harga normal biasanya dijual dengan harga Rp15-16 ribu/kg. Berbeda dengan bawang yang berukuran kecil yang biasanya dijual dengan harga Rp4 ribu/ Kg dalam harga normal sekarang melonjak menjadi Rp 7 ribu/kg. (h/cw-hel/dra)

SANTUNAN MENINGKAT

Jasa Raharja Latih Awak Angkutan PADANG, HALUAN—Kelalaian manusia (pengemudi) masih menjadi penyebab paling besar terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama di kalangan angkutan umum.

Data nasional menunjukan 3,8 sampai 4 persen kecelakaan lalulintas melibatkan angkutan umum.

Akibat kelalaian dari pengemudi, kecelakaan dengan jumlah korban makin meningkat tiap tahunnya. Seperti yang terjadi di Kota Padang baru-baru ini, akibat sopir angkutan ugal-ugalan terjadi kecelakaan.

“Melihat persentase kecelakaan angkutan umum memang tak sebesar sepeda motor.

Namun demikian, dilihat dari jumlah korban, lebih besar angkutan umum. Inilah tugas kita bersama untuk meminimalisir tingkat kecelakaan angkutan umum melalui peningkatan kualitas sopir,” kata Sekjen Organda Pusat, Andriyansah saat menghadiri Pendidikan dan Latihan Awak Kendaraan Angkutan umum 2012 yang digelar Jasa Raharja Cabang Sumbar di Hotel Daima, Jalan Sudirman Padang, Rabu (21/6).

Dia berharap, baik sopir maupun pengusaha angkutan untuk terus meningkatkan pemahaman mengemudi yang baik sesuai peraturan dan UU berlaku. “Mengemudi dengan baik dan benar bukan hanya menciptakan transportasi lancar, namun lebih dari itu adalah menjaga keselamatan,” harapnya.

Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Abdul Haris menambahkan, salahsatu tujuan Jasa Raharja menggelar diklat awak angkutan tersebut yaitu meningkatkan kualitas sopir angkutan agar bisa menjalankan profesinya dengan baik dan benar.

Data Kementrian Perhubungan (Kemenhub), jumlah kecelakaan selama 2011 mencapai 109.776 kasus.

Dimana korban meninggal tercatat 31.188 orang, 36.

767 orang (luka berat), 41.824 orang (luka ringan).

Di samping itu, secara mayoritas atau 48 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan tidak tertibnya pengendara. Kemudian 36,4 persen karena kelalaian pengemudi, 6 persen mengantuk, 4 persen kelelahan, 2 persen pengaruh alkohol, dan 1 persen pengaruh obat.

“Yang perlu diingat oleh pengemudi adalah, mereka membawa puluhan nyawa manusia. Jika pengemudi lalai, maka nyawa penumpang yang dibawa bisa berakibat buruk,” harapnya. Diklat awak angkutan umum itu diikuti utusan sopir angkutan kota, taksi dan buskota. (h/vid)

NASIONAL 5

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

NOTES

PENGADAAN KITAB SUCI

Orba Bredel Koran

PADA 21 Juni 1994, tabloid DeTik, majalah TEMPO, dan Editor, di-bredel (dilarang terbit) oleh pemerintahan Orde Baru. Keputusan ini memicu demonstrasi massa pertama yang menentang pembredelan di Indonesia.

Tapi banyak orang yakin bahwa Menteri Penerangan saat itu, Harmoko, mencabut Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) Tempo karena laporan majalah ini tentang impor kapal perang dari Jerman. . Sekelompok wartawan yang kecewa pada sikap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang menyetujui pembredelan Tempo, Editor, dan Detik, kemudian mendirikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).(h/*)

KPK Endus Korupsi di Kementerian Agama JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membidik satu kasus di Kementerian Agama, yakni dugaan korupsi anggaran pengadaan kitab suci.

LINGKAR Greenpeace Dilarang Demo JAKARTA, HALUAN — Kemenkum dan HAM akan melarang Greenpeace Indonesia melakukan aksi demonstrasi terkait kebijakan pemerintah dan perusahaan-perusahaan di Indonesia yang merupakan ranah hukum publik.

Greenpeace sebagai perkumpulan tidak diperbolehkan melakukan aksi demonstrasi.

Sebagai perkumpulan mereka hanya dapat menyampaikan tiga hal, yakni ide atau gagasan, sosial dan kultural.

Hal tersebut dikemukakan Kasie Badan Hukum Sosial Sub Direktorat Badan Hukum, Direktorat Perdata, Dirjen AHU, Kementerian Hukum dan HAM, Abriana Kusuma Dewi, saat menerima audiensi Koordinator Aliansi Mahasiswa Tolak LSM Asing, Rudy Gani, di Jakarta, Rabu. “Greenpeace sebagai perkumpulan tidak diperbolehkan melakukan aksi demonstrasi. Sebagai perkumpulan mereka hanya dapat menyampaikan tiga hal, yakni ide atau gagasan, sosial dan kultural,” kata Abriana seperti dilansir laman kompas.com.

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Tolak LSM Asing juga melakukan konsultasi dengan Sekjen Kemenkum HAM Bambang Rantam serta Staf Ahli Menkum HAM Widi Asmoro. Dalam kesempatan tersebut, mereka membahas kesimpangsiuran status Greenpeace SEA Indonesia Chapter.

Greenpeace Indonesia diketahui kerap mengeritisi pemerintah dan perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan menggelar aksi demonstrasi.

Mereka di antaranya melakukan aksi demonstrasi terhadap PLTU milik PT PLN yang berbahan bakar batubara, aksi kampanye kelapa sawit Indonesia tidak ramah lingkungan yang berbuntut boikot produk CPO Indonesia oleh Amerika, dan menduduki waralaba KFC (Kentucky Fried Chicken) di berbagai daerah.

Senada dengan Abriana, mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Departemen Kehakiman dan HAM RI, Prof Dr Romli Atmasasmita menilai, aktivitas Greenpeace yang kerap menggelar aksi demonstrasi di depan umum sudah menyalahi UU No 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

“Yang jelas yang boleh berdemo itu ormas. Setiap orang yang berada di Indonesia bebas menyatakan pendapat di muka umum asal melapor ke polisi.

Kalau perkumpulan juga semua ada aturan mainnya, ada syarat-syaratnya. Mereka terdaftar atau tidak. Kalau terdaftar kan juga tidak seumur hidup, ada masa berlakunya,” ujar Romli.(h/kcm)

PUTING BELIUNG — Bencana puting beliung kembali terjadi di Kuansing. Kali ini puting beliung menghantam sejumlah desa di Kecamatan Gunung Toar, Jumat sore sekitar pukul 16:30 WIB. Akibatnya kondisi sejumlah desa di Kecamatan Gunung Toar terlihat berantakan. Sejumlah pohon besar dan pohon kecil tumbang akibat angin tersebut. HK

Pemerintah Harus Amankan Aset Century JAKARTA, HALUAN —Tim Pengawas (Timwas) Century DPR mendesak pemerintah bergerak cepat mengamankan aset-aset Bank Century yang berada di Hongkong senilai Rp. 3 triliun untuk segera dikembalikan ke negara.

“Timwas meminta tim bergerak cepat untuk mengamankan aset tersebut. Apalagi sistem hukum di Hongkong sangat mendukung pengambilan aset tersebut melalui sistem ganti rugi asal keputusan hukum kita sudah final menyebut angka kerugian negara. Ini berarti masih di bawah domain Menkum HAM, sehingga semestinya tidak sulit dan cepat selesai,” kata anggota Timwas Century Achsanul Qosasih kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Rabu, (20/6).

Menurut Achsanul, tim pengembalian aset Century telah menemukan uang tunai di ING Bank Hongkong dan Stanchart Bank sebesar 388 juta US$, 650 ribu Sing$, dan Rp. 86

miliar atau sekitar Rp. 3 triliun, “Itu harus segera dikembalikan kepada negara,” ujar politisi Partai Demokrat itu.

Sementara itu, Menkum HAM Amir Syamsuddin saat rapat dengan Timwas Century menjelaskan bahwa ada hambatan teknis seperti terjadi upaya perlawanan hukum dalam penyitaan aset Bank Century di luar negeri.

Bila hambatan hukum di Hongkong berhasil diselesaikan, jelasnya, maka akan menjadi pedoman untuk penyitaan aset Bank Century yang diketahui berada di Swiss, Bahama dan di negara-negara lainya.

“Menyangkut pengembalian aset Century di Hongkong, pihak Hongkong meminta perintah penyitaan yang kami ajukan yang menurut sistem hukum di Hongkong kurang jelas yang dimaksudkan. Sehingga kemudian dilakukan beberapa kali meeting dengan pihak praktisi hukum,” terang Amir Syamsuddin. (h/sam)

Ical Lirik Ibas Jadi Cawapres JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mempertimbangkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono untuk menjadi kandidat calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014.

Wacana tersebut muncul menyusul adanya pertanyaan dari sejumlah kadernya tentang adanya kemungkinan koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat dalam pertemuan di Madiun, Rabu (20/6).

Selain itu, juga menanggapi tentang adanya poster ucapan

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

selamat datang yang diucapkan Ibas kepada Aburizal Bakrie, yang dipasang di sejumlah titik daerah pemilihan VII, antara lain di Ngawi dan Magetan. “Ibas bagus Ia anak muda yang pandai dan berasal dari keturunan keluarga baik-baik.

Terlebih putra Presiden. Ia bisa menjadi apa saja, termasuk calon wakili presiden mendampingi calon yang diusung Golkar,” ujar Ical seperti diberitakan Antara.

Menurut Ical sapaan akrab Aburizal Bakrie, profil Ibas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dan

putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah menjadikan ia layak diperhitungkan untuk mendampingi dirinya dalam pemilihan presiden mendatang.

Kaltim Mendukung Wacana Partai Golkar meminang Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai kandidat calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014 mendampingi Aburizal Bakrie menuai dukungan.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, wacana itu mendapat dukungan kuat dari kader-

kader Golkar di daerah. “Partai Golkar Kalimantan Timur juga mengusulkan Pak Pramono Edhie Wibowo menjadi cawapres,” ujar Ical.

Ical mengatakan, partainya baru akan membahas mekanisme penentuan kandidat cawapres dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Bogor, bulan depan.

Wacana tersebut muncul menyusul adanya pertanyaan dari sejumlah kadernya tentang adanya kemungkinan koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat dalam pertemuan di Madiun. (h/inh)

Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan telah mengantongi bukti kuat tentang dugaan korupsi tersebut. “Sekarang masih penyelidikan, tapi kami buktinya kuat,” ujar Ketua KPK Abraham Samad, di DPR RI, Jakarta, Rabu (20/6).

Meski begitu Abraham enggan mengungkapkan besaran nilai dugaan korupsi yang mengatasnamakan agama tersebut. “Saya lupa kerugian negaranya,” kata Abraham.

Dugaan korupsi ini terjadi di Kementerian Agama, namun Abraham enggan menyebutkan tahun terjadinya dugaan korupsi tersebut.

Ketua KPK Abraham Samad juga mengatakan, korupsi terjadi saat Wakil Menteri Nasaruddin Umar menjabat Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama. “Tahun waktu Wamenag masih jadi Dirjen Pendidikan Agama Islam,” ujar Abraham.

Ditanya mengapa Abraham mengingat nama wakil menteri agama dalam kasus ini, Abraham menjelaskan, lupa dengan waktu terjadinya dugaan korupsi tersebut. Namun dia hanya mengingat kasus tersebut terjadi di Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam.

“Dugaan korupsi itu terjadi di Ditjen itu,” jelasnya, “Tapi enggak menutup kemungkinan (KPK periksa Wamenag),” ujar Abraham.(h/inh)

Bagi-bagi Kondom, Menkes Banjir Kritik JAKARTA, HALUAN—Gebrakan pertama Menkes yang baru, Nafsiah Mboi sudah terlontar. Yaitu rencana Kementerian Kesehatan membagibagikan kondom kepada kelompok seks berisiko menularkan penyakit atau berisiko memicu kehamilan yang tidak direncanakan.

Sontak saja gebrakan pertama menteri baru pengganti almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih itu mendapat kritikan tajam. Seperti Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengkritik rencana yang mereduksi masalah seksual itu.

Persoalan yang melanda bangsa ini adalah kemerosotan moral, dan bagibagi kondom bukan satu penyelesaian masalah. Sehingga bagi-bagi kondom tidak akan menyelesaikan masalah moral di Indonesia. Selain itu, program tersebut juga dinilainya tidak sinkron dengan program kementerian lain yang mengarah pada pembangunan moral dan karakter.

Khofifah mengungkapkan, Kementerian Agama telah memprogram gerakan Magrib mengaji, sementara Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan telah menyiapkan pedoman pendidikan karakter. Ini jelas merusak orkestra pembangunan karena program

yang satu bertentangan dengan program yang lain.

Berdasar data yang di-up date Muslimat NU pada 2011, ada lima juta perempuan menggugurkan kandungan, sebagian besar berusia 16 tahun ke bawah, yakni mencapai 62 persen. Persoalan umat yang sudah parah ini tak bisa dijawab dengan bagi-bagi kondom untuk remaja.

“Akan tetapi, bagaimana kita ikhtiar luar biasa agar ada iman dan takwa yang tertanam pada anak-anak kita,” kata Khofifah.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengungkapkan bahwa pihaknya akan kembali mengampanyekan penggunaan kondom pada kelompok seks berisiko untuk menurunkan angka HIV/ AIDS di Indonesia yang kasusnya masih relatif sangat tinggi. Nafsiah menjelaskan yang dimaksud dengan seks berisiko adalah setiap hubungan seks yang berisiko menularkan penyakit dan atau berisiko memicu kehamilan yang tidak direncanakan.

Gebrakan berupa rencana bagi-bagi kondom itu, mungkin hanya menyelesaikan puncak gunung es dari masalah yang sebenarnya. Bahkan rencana itu bisa jadi masalah baru. Maka, harus dipikirkan secara matang dampak ‘bom’ kondom itu agar tidak jadi kontroversi baru. (h/inh)

6 OPINI

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

IJAZAH “ASPAL”

Tata Kelola Anggaran, Tak Selalu Daerah Salah LAGI, soal bagaimana APBD kabuapten/kota dikelola oleh 19 kabupaten/kota di Sumbar. Seperti sudah diberitakan sebelumnya oleh Haluan, rata-rata kualifikasi opini yang dikeluarkan dari Badan Pemeriksa Keuanganan (BPK) dalam hasil pemeriksaan keuangan daerah adalah WDP dan tidak ada yang WTP. Seyogianya daerah-daerah yang kini sudah ada menerapkan Pakta Integritas dan kesungguh-sungguhan mengelola anggaran harus mendapat prediket opini di atas itu, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sedangkan semua daerah yang sedang diperiksa laporan keuangan 2011 oleh BPK kita harapkan memperoleh opini yang positif. Ini untuk meyakinkan kepada publik bahwa tata kelola memang berjalan sesuai dengan peruntukannya.

Semua daerah itu mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), masing-masing Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasa-man Barat, Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kota Payakumbuh.

Tapi ada yang perlu disampaikan juga kepada pemerintah pusat tentang kesulitan-kesulitan daerah dalam mengatur APBD masingmasing. Tanpa bermaksud mengabaikan tata kelola yang menjadi urusan tiap daerah, setidaknya kesulitan-kesulitan daerah ini perlu diketahui oleh pusat juga. Dengan demikian bida dilihat bahwa perolehan opini WDP tidak semata karena tata kelola di daerah, tapi juga lantaran tata kelola dari pusat yang kurang pas.

Meski dana pembangunan dari pusat ke daerah terus mengucur ternyata cara pengucurannya justru membuat daerah terhimpit kesulitan pada hampir seluruh jenis transfernya.

Daerah-daerah dalam hal ini pemerintahan kabupaten berjumlah 399 yang kepentingannya diwakili Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), sudah berkali-kali mengelu soal tata kelola transfer dana dari pusat itu.

Hampir semua jenis transfer dana pusat ke daerah menghadapi masalah yang menyulitkan daerah, setidaknya APKASI menginventarisasi ada 21 masalah dalam proses transfer dana pusat ke daerah.

Kesulitan itu, mencakup proses transfer dana dalam berbagai bentuk, seperti Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Anggaran Umum (DAU), Dana Penyesuaian, Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID).

Rumitnya urusan transfer daerah itu membuat proses pembangunan di daerah menjadi tidak optimal. Pada saat yang sama, daerah sebagai pelaksana otonomi justru seringkali dianggap belum mampu mengelola dana transfer yang sudah diberikan Pemerintah.

Transfer DBH SDA misalnya tidak transparan dari pusat (Kementerian Keuangan) menyangkut jumlah yang diterima dan yang harus dibagi ke Pemerintah Daerah. Setiap tahun Daerah hanya menerima sejumlah dana tanpa penjelasan. Proses transfernya bahkan juga menyalahi aturan dalam Peraturan Menteri Keuangan.

Hal ini menyulitkan posisi pemerintah daerah. Di satu sisi membutuhkan dana tambahan pembangunan, namun di sisi lain harus mengeluarkan dana pendamping.

Dalam hal jumlah, sebenarnya besaran transfernya sendiri terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2005 sebesar Rp150,5 triliun (5.4 persen terhadap Produk Domestik Brutto), dan pada tahun 2012 menjadi Rp478,8 Triliun (5,7 persen terhadap PDB) dengan peningkatan sebesar 174,2 persen.

Selain itu, kriteria umum transfer daerah sendiri ialah otonomi sebagai prinsip dasar, penerimaan memadai (revenue adequacy), rasa keadilan (equity) transparansi dan stabilitas serta kesederhanaan (simplicity). Dari panduan yang diberikan oleh pusat selama ini jadi ada kesan bahwa daerah sebagai pelaksana otonomi dianggap masih belum mampu mengelola dana transfer dari pemerintah.

Transfer daerah belum mampu mengakomodasi kepentingan pembangunan di daerah termasuk munculnya ketidaksesuaian antara kebutuhan dan peruntukan alokasi anggaran sehingga dianggap mencederai rasa keadilan daerah. Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disebutkan tidak sejalan dengan kebijakan pusat sehingga menggangu perencanaan anggaran penerimaan pusat.

Juga, kualitas belanja daerah tidak terjaga, terlihat pada rendahnya belanja daerah dibanding belanja pegawai serta rendahnya transparansi dan akuntabilitas.

Walhasil sebagai implikasinya, Daerah tidak mampu melepaskan ketergantungan diri terhadap Pusat. Apakah ini tidak bermaksud mengecilkan daerah atau mengabaikan semangat dekonsentrasi yang sudah kita apungkan sejak awal orde reformasi ini? Kita harap ada dikotomi jelas antara sumber penerimaan daerah (PAD) dengan sumbersumber penerimaan APBN, sehingga cap pemerintah daerah selau memiiliki ketergantungan kepada pemerintah pusat dapat dihindari.***

Budayawan: Keterlaluan jika Malaysia mau klaim pula Tor Tor budaya mereka Bah.....apa pulak maunya lagi?

Dua kapal Malaysia mencuri ikan Indonesia, ditangkap Alamaaak, Encik kira semua bisa diklaim ya?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Pengaburan Kredibilitas Diri Oleh: ULFIA RAHMI Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Padang

A

PA yang diharapkan oleh seseorang yang menempuh pendidikan, sebutlah itu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Perguruan Tinggi atau pun Pendidikan Kesetaraan kalau bukan tanda bukti telah melakukan pendidikan dalam jangka waktu tertentu?

Tanda bukti tersebut adalah ijazah, yang menyatakan bahwa yang namanya tercantum pada lembaran kertas yang memiliki ciri khas itu telah lulus dan menyelesaikan suatu program dalam jenjang tertentu. Yang mana dengan pegangan ijazah yang dimiliki dapat menghantarkan seseorang setidaknya untuk bisa memposisikan diri sebagai pelamar pekerjaan.

Selain dari mengharapkan ijazah dari lembaga tertentu, berapa persen dari mereka yang sepenuhnya melakukan pendidikan sampai menahun hanya karena untuk menuntut ilmu?

Hal yang sulit untuk dideteksi mengingat tak ada yang menolak ketika diberi ijazah oleh sekolah dan lembaga dan mengatakan, “saya tak butuh ijazah, saya hanya butuh ilmu pengetahuannya”. Baik yang benar-benar menjalani pendidikan untuk mendapatkan pengetahuan, akan menjadikan ijazah sebagai bukti nyata dan legal bahwa mereka telah melakukan pendidikan dan menyelesaikannya dengan baik. ijazah menjadi penghargaan atas perjuangan yang telah dilakukan. Namun lain bagi yang hanya ingin mendapatkan karena hanya ingin bekerja, ijazah bisa saja menjadi barang pajangan dan koleksi. Intinya, semua orang membutuhkan ijazah.

Kebutuhan setiap orang akan ijazah memang tak

dapat dipungkiri, tetapi untuk mendapatkannya relatif sulit karena membutuhkan biaya yang banyak dan dalam waktu yang panjang. Karena biaya, banyak orang jadi putus sekolah atau bahkan tidak melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi. Karena waktu, banyak orang yang tidak menyelesaikan pendidikan yang ditempuhnya. Karena kesibukan, banyak orang berpikir dua kali untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi akibat kekhawatiran mengganggu pekerjaan. Berdasarkan kebutuhan tersebut ada pihak yang melihat peluang besar untuk menawarkan jasanya dalam mewujudkan keinginan mendapatkan ijazah.

Dengan tawaran mendapatkan ijazah tersebut, pendidikan tidak perlu ditempuh dalam jangka waktu yang panjang. Tanpa usaha tapi syarat duit. Meskipun syarat duit, namun tidak semahal menempuh pendidikan. Dimana harga yang ditawarkan bersaing antara penawar jasa yang satu dengan jasa lainnya. Kemudian juga tidak perlu meninggalkan tempat kerja, jika sebelumnya karena kesibukan orang mengambil program Pendidikan Jarak Jauh namun penawar jasa menawarkan tidak perlu pusing memikirkan kesibukan bekerja dan melakukan pendidikan jarak jauh dan semacamnya. Cukup dengan menghubungi penawar jasa melalui website jasa yang ditawarkan. Di website tersebut dicantumkan harga dan jenis-jenis layanan.

Tidak hanya satu layanan penawar jasa pembuatan ijazah yang ada, ternyata data kepolisian menunjukkan bahwa situs penjual ijazah palsu terbilang ratusan (Selamat

Nilai Mahasiswa Belum Keluar YTH, Rektor IAIN IB Pdg, anak kami kuliah di F. Syari,ah jurusan Ekonomi Islam, kok nilai mata kuliah PSE smester 3 (sp. pak Dafi Hendri) Ekonomi Moneter smester 6( s.p pak King) dan, Ekonomi Publik smester 6 (sp. pak Tri Warni) blm juga keluar nilainya.

Sedangkan anak kami sedang nyusun skripsi, tapi masih terpending akibat belum keluarnya nilai tsb 1 lokal, apa masih dipakai sebagai dosen kami sebagai orang tua kesal terhadab kondisi tsb, kok sebagai insan agama teganya berbuat demikian, klu dosennya lalai atau tidak punya perasaan, kemauan utk berbuat baik , berhentikan aja! Apalagi ingin mewujudkan IAIN menjadi UIN Sumbar ya sangat memalu kan, mhn ditindaklanjuti pak, agar anak anak kami tepat waktu menyele saikan pendidikan mereka wslm +6285278793***

Sering Salah Tempat RASANYA sdh sering Haluan menampilkan gambar yg tdk sesuai dg ketrgn..spt Haluan Senin 18 juni hal 5, anak2 main conklak, ket nya ttg bekam..lbh hati2 lg y tim Haluan. +6281267499***

Pagi Indonesia, 24 Mei). Kalau kita browsing di dunia maya akan ditemukan macammacan situs yang menyediakan layanan ijazah dan ternyata sudah dimulai dari jauh hari.

Bahkan telah dijadikan bisnis online sejak lima dan enam tahun yang lalu. Sekarang muncul website terbaru (izajah.us) di bulan Mei ini dengan harga layanan yang sangat bersaing ketimbang website-website sebelumnya.

Jika sebelumnnya pembuatan ijazah S1 membutuhkan biaya Rp 4.500.000 sampai Rp 10.000.000, maka website terbaru ini hanya dengan biaya Rp2.000.000 sampai Rp2.500.000 dan tergantung universitas.

Usaha jasa pembuatan ijazah wajar tidak akan berhenti selama masih ada permintaan karena pemenuhan permintaan tersebut akan dilakukan oleh penyedia layanan. Penyedia layanan hidup dari permintaan-permitaan untuk membuatkan ijazah palsu. Semakin tinggi permintaan maka layanan jasa ijazah “aspal” akan semakin menjamur yang menahun.

“Aspal” atau ijazah palsu pun ada banyak jenisnya.

Yang pertama ijazahnya berbentuk asli namun prosesnya palsu. Ini jenis yang ijazah yang diperoleh tanpa melakukan proses pendidikan itu sendiri. Ada lagi jenis ijazah palsu dengan proses asli, jenis ini merupakan ijazah yang diperoleh tidak sesuai dengan proses pendidikan yang dijalani. Yang bersangkutan memang mengikuti proses perkuliahan namun ijazah tidak sesuai dengan program studi yang tercatat. Contohnya pengakuan Ridha seorang mahasiswa Universitas Malikussaleh bahwa program Bisnis yang dijalaninya mengeluarkan tamatan yang berijazah Manajemen Bisnis.

Jadi prosesnya asli namun ijazahnya palsu. Kemudian ada lagi jenis ijazah asli dengan nilai palsu, jenis yang ketiga merupakan ijazah yang

Masukan untuk Kepala PLN Alahan Panjang TOLONG Pak Kepala..kan ada anggotanya untk d lpangn! Knp stiap kami lporkan bhw klo ada kbel PLN yg ditmpa ppohonan sllu ga dtnggapi..mlahan kita yg dprntah “angke’an c lah” apa bpk brtnggung jwab klo kmi mnrikny!

Selain itu, di lokasi sy ada tiang PLN yg tmbangny akan trbongkar krn sy mau perbaiki hlman sy buat msukin mbil, stlh sy lprkan k instnsi bpk kok mlah sy yg dsuruh pindahin sndri! Seenakny sj anggta bpk lpas tnggung jwb! Klo ga drspons jg trpksa kami yg mindahinny pak dng cara kami.! +6281266522***

Proyek PNPM Terbengkalai YTH: Bpk Bupati Pasaman bsrta Kadis Pmbrdyaan, kami atas nama msyrakt Kota Nopan Rao, Kecamatan Rao Utara, tpatx jorong II mau mlaporkn, bhwa plaksnaan PNPM Mandiri yg da di Jrong II brmslah, pmbngunan jln kbun blm slesai 60 m, skrng pmbngnan sdh trhnti, smntra uang sdh kluar smua, kpla Jorong II dn Wali nagari yg diknfirmsi mngakui adax mslh, lporn tlh

diperoleh dengan menjalani proses pendidikan dan ijazah sesuai program studi namun dengan nilai yang direkayasa.

Dari ketika jenis ini apapun bentuknya, tetap saja palsu.

Dengan kemajuan teknologi, kemudahan layanan pembuatan ijazah semakin meningkat dan jenis layanan semakin bervariasi. Namun ada apa dengan ijazah “aspal” ini? Apakan ini bukti dari ketidakkompetenan dari bangsa dan ketidakkonsisnenan dari lembaga? Mengapa memperoleh ijazah melalui layanan jasa pembuatan ijazah “aspal”? Apakah bangsa ini memang tidak sanggup unjuk gigi dengan kemampuan diri sendiri? Diluar dugaan modus penipuan karena biasanya penyedia layanan meminta uang muka, maraknya situs layanan ijazah “aspal” bukti catatan buram dalam dunia pendidikan.

Menurut aturannya, ijazah merupakan dokument otentik yang harus ada formatnya sesuai lembaga masing-masing yang tidak bisa ciplak oleh lembaga lain seperti pembuatan ijazah palsu misalnya. Yang perlu ditinjau, bagaimana sebenarnya pengawasannya? Kalau dari pengawas perguruan tinggi baik itu Dikti atau pun Kopertis juga harus melakukan pengawasan melalui pelaporan dari setiap kegiatan perkuliahan yang dilakukan.

Mengontrol jalannya kegiatan.

Jangan sampai seseorang yang menjalankan pendidikan sarjana selama satu tahun tibatiba diketahui telah memperoleh ijazah. Karena ijazah merupakan dokumen otentik ada baiknya universitas memiliki format yang tidak bisa ditiru oleh pihak lain.

Di lapangan, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan harus mensosialisasikan dokumen otentik mereka agar dapat dibuktikan dengan cara tertentu. Misalnya dengan melihat logo, jenis kertas, jenis tulisan yang digunakan dan identitas lainnya. Jika

smpai ke kntr Camat Rao Utara tp tdk ad pnindkn, krna ada isu bredar cmat Rao Utara mndpt alirn uang 10 jt dr panitia plaksana.

Mohon ditndak lnjuti pak. +6281993865***

PLN Kuranji KPD bpk kepala PLN Resort Kuranji knp di Gunung Sarik tegangan listrik rendah sdh byk alat elektronik yg rusak.

tidak mampu, apakah perlu pusat yang mengeluarkan ijazah untuk para lulusan dari lembaga pendidikan tentu?

Kemudian perguruan tinggi dan lembaga pendidikan juga melakukan konfirmasi dengan perusahaan-perusahaan untuk mencek keaslian dari ijazah yang digunakan karyawan.

Perusahaan sebagai pihak pengguna dari lulusan universitas dan lembaga pendidikan lainnya juga harus peduli dengan keaslian ijazah dari karyawan.

Meski sedikit sulit mewujudkannya di lembaga swasta karena mengandalkan kompentesi yang dimiliki, ini dilakukan dalam rangka pengawasan. Namun dari ini semua masyarakat juga tidak harus lepas tangan dengan beredarnya ijazah palsu.

Kepedulian masyarakat dibutuhkan, meski hanya untuk memulai dari diri sendiri dan orang terdekat.

UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 sebenarnya sudah memberikan aturan pidana bagi yang memalsukan ijazah atau yang memberikan ijazah untuk yang tidak berwenang menerimanya.

Baik itu yang mengeluarkan dan yang menggunakan akan terkena hukum pidana. Namun dibalik hukum yang menjerat pelaku pengguna dan penyedia, bahwa ijazah palsu merupakan hasil campur tangan manusia dan ideide kreatif yang negatif.

Jika mau menyalahkan kemajuan teknologi, setiap penyalahgunaan sebuah dokumen dapat dipastikan manusialah oknumnya bukan sistemnya atau bahkan bukan alatnya. Pemalsuan ijazah sebagai dokumen otentik merupakan kriminalitas, tidak untuk saat ini saja namun sejak manusia mengenal tulisan sudah terjadi. Manusia yang menggunakan dokumen otentik yang palsu dan menggunakan sebagai identitas dirinya berarti telah menunjukkan jati dirinya sendiri sebagai sebuah kepalsuan.

SMA N 2 Lubuk Basung BAPAK Kepala SMA Negeri 2 Lubuk Basung. Kenapa masuk ke SMA Negeri 2 itu hanya ada dekingan saja? Dan kenapa harus dengan sogokan? Kami tak mampu untuk semua itu. +6283181310***

Kapan CSR PLTA Turun?

Belum Dapat Baju Singkarak MEMBACA Berita Haluan tgl 19 Juni 2012 tentang Semen Padang bagikan CSR, Seragam PLTA Singkarak kapan dibagikan CSR nya? +6281267817***

BAPAK Walikota yang sangat kami bangakakan, kami warga Sawahlunto sangat kecewa dgn kelakuan guru SDN 10 Tanah Lapang sampai saat ini anak-anak kami belum dapat baju seragam sekolah. +6285363568***

Masyarakat Koto Marapak Kecewa MASYARAT sngat kecewa..trnyata..wali kota..& Pol PP lemah..masa brantas tempat mesum d Koto Marapak aj gak sggup..buktiny tiap mlam buka trus.. +6281374797***

Masyarakat Malalo sangat mengharap itu karena entah sudah berapa triliun yg dihasilkan oleh PLN yang dikuras dari Danau Singkarak. +6282178511***

Tak Bayar Uang Kuliah, Tak Bisa Ujian “MASALAH uang kulih tidak dibayar tidak bisa ujian.” Bapak Yayasan STKIP Nasional, kami harapkan kepada bapak untuk mempertimbangkan orang yang tidak mampu membayar uang kuliah tolong di perbolehkan untuk ujian UAS d kampus. +6283181310***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SUMBAR 7

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR

DILEWATI TRUK TRONTON BERMUATAN ALAT BERAT

Developer Didemo BATUSANGKAR, HALUAN— Merasa ditipu, ratusan warga Kota Batusangkar, Tanah Datar mendatangi kantor PT Sarana Perumahan Nasional di Batu Balang, Rabu (20/6).

Sekitar 124 warga itu menuntut perusahaan pengembang perumahan itu mengembalikan uang muka yang telah mereka storkan. Pasalnya sampai saat ini mereka tak kunjung membangun rumah yang dijanjikan.

Salah seorang pendemo, Eti (63) mengaku, panjar yang mereka bayarkan kepada PT SPN bervariasi antara Rp1 hingga Rp11 juta. “Warga yang rata-rata merasa dibohongi ini tidak terima dengan alasan PT SPN belum mencairkan dananya, kami minta uang kami kembali,” kata Eti. Mereka meminta pimpinan PT SPN konsekwen dengan janji mereka, kalau hari ini akan membayarkan seluruh uang panjar yang sudah diberikan. “Pihak pengembang harus bertanggung jawab. Kami tidak mau dijanjikan terus. Mohon aparat hukum mengawasi PT SPN jika ada unsur lain dalam hal ini,” katanya.

Sementara itu pimpinan PT SPN belum bisa dikonfirmasi terkait permintaan sejumlah warga ini. Beberapa kali dihubungi, ponselnya tidak aktif. (h/doy)

JembatanAmbruk PADANG PARIAMAN, HALUAN — Jembatan Sawah Rawang di perbatasan Sungai Limau dan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman ambruk, Selasa (19/6).

Jembatan itu patah, dan jatuh ke sungai bersama truk tronton bermuatan alat berat eskavator yang melewatinya.

Akibatnya transportasi menuju enam korong di Nagari Cipago terputus.

Jembatan Sawah Rawang merupakan penghubung jalan utama dari jalan raya Pariaman- Sungai Limau dan sebaliknya, menuju Korong Bayur, Kajai, Cimpago, Sungai Jilatang, dan sebahagian wilayah Korong Bukit Gonggang dan Kampung Pauh.

Wali Korong Bayur Junaidi menyesalkan ambruknbya jembatan itu.

Pasalnya jembatan itu urat nadi perhubungan masyarakat. Praktis warga

harus melewati jalan memutar dari Simpang Limun- Pilubang, Durian Daun, dan Kajai atau sebaliknya atau sekitar 4,5 kilometer. Belum lagi kondisi jalan belum beraspal.

Masyarakat sekitar pun merasa terkejut dengan peristiwa itu. Pasalnya alat berat yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pekerjaan normalisasi Batang Nareh, terhenyak di dasar anak sungai bersama truk tronton yang membawanya dengan posisi miring.

Camat Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Ali Mustofa menyebutkan, jembatan dengan sepanjang 18 meter dan lebar 4,5 meter itu merupakan akses rangkaian jalan utama di wilayah tersebut, terutama bagi masyarakat dari 6 korong Kenagarian Cimpago.

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mendapat kabar tentang peristiwa tersebut, Rabu (20/6) mengunjungi lokasi itu bersama SKPD terkait. Di tempat itu, bupati tarabo,dan meminta perusahaan terkait bertanggung jawab dengan kerusakan jembatan yang rusak tersebut.(h/tri)

AMBRUK—Jembatan Sawah Rawang, Padang Pariaman ambruk, Selasa (19/6), setelah dilewati truk tronton bermuatan alat berat eskavator. TRISNALDI

SANGIR RP6.000, SBJ RP7. 000

Pengecer Premium Ditertibkan SOLSEL-HALUAN— Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Solok Selatan mengimbau, pedagang pengecer premium mematuhi harga eceran tertinggi (HET).

“Kami meminta pengecer premium sesuai dengan HET yang sudah ditentukan. Premium itu BBM bersubsidi untuk membantu rakyat,” kata Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Solsel, Yefni Panseri, Selasa (20/6) di kantornya Padang

Aro. Untuk mengantisipasi pengecer menjual premium di luar HET, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, dan pemerintahan nagari. Hasil musyawarah akhirnya ditetapkan HET untuk Kecamatan Sangir dan Sangir Jujuan Rp6.000 per liter, dan Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) dan Sangir Batang Hari Rp7.000 per liter.

Dinas ESDM katanya, tidak

pernah memberikan surat rekomendasi ganda kepada satu orang.

Akan tetapi, keterangan yang disampaikan pihak SPBU Padang Aro tentang adanya rekomendasi ganda dalam satu keluarga, berkemungkinan adanya kesalahan.

Yefni Panseri mengatakan, kekeliruan itu bisa jadi disebabkan tiga faktor, kesalahan awal dalam pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), kelalaian petugas yang mengeluarkan reko-

mendasi, atau kenakalan pedagang.

“Bisa jadi para pengecer yang pasangan suami istri yang memiliki surat rekomendasi ganda itu mengurus SIUP dalam usaha yang sama tetapi nama pemilik berbeda,” katanya.

Kelalaian petugas terletak pada kesalahan adanya satu keluarga yang memiliki surat rekomendasi ganda.

Hal demikian dikarenakan para pengecer banyak yang mengurus, dan didukung juga dengan pekerjaan staf

dinas banyak yang harus diselesaikan, sehingga terjadi kekeliruan.

“Kenakalan pedagang bisa jadi mereka mengelabuhi petugas sehingga mendapatkan rekomendasi ganda.

Kami berharap agar pihak SPBU mau menyampaikan kepada kami siapa yang memiliki surat rekomendasi yang ganda, dan di mana ia mengecer premium,” ucapnya.

Sementara itu, masih banyak pedagang yang mendirikan usaha eceran minyak yang berdekatan

dengan SPBU, kata Yefni Panseri, harus dilakukan pendekatan dan bantuan pemerintah kecamatan setempat. Apalagi sampai menjual di luar HET yang ditetapkan.

“Pemberian SIUP tidak lepas dari peranan wali nagari dan camat, karena itu kita meminta agar wali nagari dan camat mau membantu untuk menertibkan pengecer yang ada di lokasi SPBU, baik di SPBU Padang Aro maupun SPBU Sungai Pagu,” jelasnya. (h/col).

8 LUAR NEGERI

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

NOTES Greenland Merdeka NEGARA Greenland ( Ta n a h H i j a u ) sebuah pulau di Samudra Atlantik n merupakan p u l a u terbesar di dunia. Pulau ini termasuk wilayah Kerajaan Denmark. Sejak tahun 1979, Tanah Hijau diberi kemandirian dan sejak tahun 1985 tidak lagi menjadi anggota Uni Eropa. Akan tetapi, Ratu Denmark masih tetap menjabat sebagai kepala negara.

Ibukota Tanah Hijau adalah Nuuk.

LINGKAR Pendiri Wikileaks Minta Suaka LONDON, HALUAN—Pendiri Wikileaks, Julian Assange mencari suaka politik ke Ekuador melalui kedutaannya di London.”

Ekuador tengah mempelajari dan menganalisa permintaan tersebut,’’ kata Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino kepada wartawan di Quito, Ekuador.

Pekan lalu Mahkamah Agung (MA) Inggris menolak permintaan Assange untuk membuka kembali sidang banding atas putusan ekstradisi ke Swedia, terkait kasus kejahatan seksual yang dibantahnya.

Assange masih bisa membawa kasusnya ke Pengadilan HAM Eropa (ECHR) dan memiliki batas waktu hingga 28 Juni, atau proses ekstradisi akan segera dimulai.

Jaksa Swedia ingin menginterogasi dirinya terkait dugaan pemerkosaan dan penyerangan seksual yang dibuat oleh dua wanita mantan relawan Wikileaks di pertengahan tahun 2010.

Assange, pendiri situs Wikileaks pembocor banyak kawat diplomat yang membuat malu sejumlah negara ini, membantah tuduhan dan mengklaim bahwa aktivitas seksual dilakukan atas dasar suka-sama suka.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Ekuador mengatakan, Assange tiba di sana Selasa (19/6) sore untuk mencari suaka. ‘’Sebagai penandatangan Deklarasi Universal PBB untuk Hak Asasi Manusia, dengan kewajiban untuk meninjau semua aplikasi suaka, kami segera sampaikan permohonannya ke departemen terkait di Quito,’’ demikian isi pernyataan tersebut.

Di saat departemen mengkaji aplikasinya, Assange akan tetap berada di kedutaan, di bawah perlindungan pemerintah Ekuador.

Kementerian Luar Negeri Ekuador mengatakan, Inggris telah diberitahu secara resmi bahwa Julian Assange tengah mencari suaka ke Ekuador. Karena dia sekarang berada di Kedutaan Ekuador, dia ada ‘dalam kawasan diplomatik dan di luar jangkauan polisi.

Kedutaan Ekuador mengatakan, keputusan untuk mempelajari permintaan suaka ‘jangan diartikan sebagai upaya pemerintah Ekuador mengintervensi proses hukum, baik di Inggris maupun Swedia.

Assange sendiri mengeluarkan pernyataan, yang mengatakan, dia ‘’senang duta besar dan pemerintah Ekuador mempertimbangkan aplikasi saya.’’

Menlu Ekuador Patino mengatakan, Assange menulis surat ke Presiden Ekuador Rafael Correa yang menyebut dirinya diadili.

Patino mengatakan, Assange yang merupakan warga negara Australia tersebut mengklaim ‘’otoritas di negaranya tidak akan memberikan garansi minimum di hadapan setiap pemerintahan’’.

Assange mengatakan, dia tidak akan dilindungi dari upaya ekstradisi ke ‘’negara asing yang memberlakukan hukuman mati untuk kejahatan mata-mata dan hasutan,’’ kata Patino.

Para pemerhati masalah anti-kerahasiaan mengkhawatirkan pengekstradisian Assange ke Swedia mungkin akan berujung pada pengiriman dirinya ke Amerika Serikat dan menghadapi ancaman hukuman mati akibat aktivitasnya di Wikileaks. (h/bbc)

DIPERIKSA POLISI — Polisi Diraja Malaysia tengah memeriksa mobil yang dipakai tiga orang WNI yang diduga merampok. THE STAR

DIDUGA MERAMPOK

3 WNI Tewas Ditembak KUALA LUMPUR, HALUAN-Tiga lagi warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia ditembak polisi di negara bagian Selangor, Malaysia, karena diduga hendak melakukan perampokan.

Atase Penerangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja mengatakan, ke-

jadian itu terjadi Rabu (20/6) dini hari. Pihak KBRI mendapat pemberitahuan dari aparat setempat beberapa jam kemudian.

“Kita sudah memastikan dua orang memegang paspor dan satu orang lagi menggunakan slip atau registration paper for illegal immigrant worker (surat pendaftaran pekerja imigran ilegal).

Berdasarkan pengakuan polisi serta calon korban, mereka berniat merampok,” kata Suryana.

Harian The Star Malaysia melaporkan, penembakan terjadi di Taman Templer Saujana. Dua

dari tiga WNI tersebut berusaha memasuki rumah milik seorang kontraktor di Jalan TS12 dan satu orang lainnya menunggu di mobil.

Namun, polisi yang sedang berpatroli memergoki aksi mereka.

Mereka berusaha melarikan diri dengan mobil, tetapi mobil itu menabrak pemisah jalan.

Polisi melepaskan tembakan saat ketiganya keluar dari mobil dan berlari. “Polisi menembak sebab waktu dikejar, dua orang dari

dalam mobil menembaki polisi,” kata Suryana.

“Sewaktu mobil menabrak pemisah jalan, terjadi tembak menembak lagi dan polisi menemukan dua pistol serta satu parang di dalam mobil,” kata dia.

Jenazah ketiganya dikirim ke Kuala Lumpur untuk diautopsi.

KBRI masih mengumpulkan data untuk mengetahui alamat mereka di Indonesia guna keperluan pemulangan jenazah.(h/bbc)

diciderai dengan daftar panjang pelanggaran terhadap Rohingya yang terabaikan. “Pemerintah sudah menegaskan adanya kebijakan diskriminatif yang diterapkan terhadap Rohingya oleh rezim militer sebelumnya,” kata Chris Lewa, kepala Proyek Arakan, sebuah lembaga nonpemerintah yang mengadvokasi hak-hak suku Rohingya di seluruh dunia, kepada IPS. “Terbukti dalam sidang parlemen Maret tahun ini, ketika anggota parlemen dari Rohingya bertanya kepara para menteri apakah pemerintah berencana mencabut pembatasan yang dikenakan pada Rohingya, dijawab kebijakan itu tak akan dubah.”

Pemerintah telah lama gagal untuk mengakui Rohingya se-

bagai salah satu dari 135 komunitas etnis di Myanmar. Sejak kudeta militer tahun 1962, Rohingya menjadi sasaran sistematik dan kekerasan oleh tentara, yang mengakibatkan meluasnya pembunuhan, pemerkosaan, dan penyiksaan terhadap warga sipil.

Pada 1980-an, junta militer yang berkuasa melucuti kewarganegaraan minoritas Muslim, merampas kartu tanda penduduk mereka, dan menciptakan sebuah masyarakat tanpa negara.

Januari lalu, Lewa memberitahukan Komite Hak Anak PBB, “blacklist Myanmar terhadap bayi-bayi Rohingya sebagai bagian dari penindasan yang terus berlanjut terhadap sebuah minoritas tanpa negara.”((h/rel)

PEMBERSIHAN ETNIS MINORITAS MUSLIM

Marwaan Macan-Markar BANGKOK (IPS) — LAPORAN mengenai kekerasan sektarian di barat Myanmar mengungkapkan keadaan menyedihkan yang dialami 800 ribu Muslim Rohingya, sebuah minoritas teraniaya yang menurut badan HAM regional pada 2006 sedang menghadapi “genosida merangkak.”

Kamis lalu, bentrokan antara orang Buddha Rakhine dan Rohingya di Myanmar (dulu Burma), negara yang mayoritas memeluk agama Buddha, telah menewaskan 29 jiwa, di antaranya 16 orang Rohingya dan 13 dari Rakhine, serta 30 ribu penduduk mengungsi, sebut laporan resmi mengenai kekerasan komunal terburuk di Myanmar dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih dari 2.500 rumah dibakar serta sembilan biara dan tujuh masjid dirusak sejak kerusuhan pecah.

Pada 3 Juni, sekelompok 300 orang Buddha mencegat sebuah bus yang mengangkut peziarah Muslim dan memukuli 10 di antaranya hingga tewas. Kelompok-kelompok pembela HAM menyebut peristiwa itu sebagai simbol lingkaran permusuhan di negara bagian Rakhine, yang sejak beberapa dekade lalu mudah terbakar oleh ketegangan etnis.

Ini dipicu kisah seorang perempuan Rakhine berusia 27 tahun yang diperkosa dan dibunuh tiga pria Muslim di kota kecil Rambree. Kisah ini menyebar ke seluruh provinsi.

Menurut laporan polisi, penahanan ketiga pria Rohingya itu tak mampu meredakan kemarahan orang Rakhine, yang lalu menyebarkan selebaran antiRohingya berisi seruan untuk balas dendam kepada “Kalar,”

sebutan bernada hinaan rasial bagi orang-orang berkulit gelap dan berwajah Asia Selatan.

“Kami sekarang menerima telepon setiap hari dari orang Rohingya yang hidup dalam ketakutan dan tak tahu apa yang akan terjadi nanti,” kata Nurul Islam, pemimpin politik Rohingya di pengasingan, dengan nada putus asa, kepada IPS via telepon dari London. “Tumpukan mayat terlihat di rumah-rumah orang Rohingya dan banyak orang hilang.”

Jam malam yang diberlakukan pemerintah reformis Presiden Thein Sein gagal mengendalikan massa, ujar seorang Muslim berusia 29 tahun dari daerah terkena dampak konflik yang mengaku bernama Htike dan memantau kekerasan dari kamarnya di Bangkok.

“Jam malam hanya diberlakukan untuk orang-orang Muslim agar tinggal di rumah. Sementara massa bebas membakar rumah-rumah kami,” katanya.

Namun teror di jalan-jalan tak membuat semura orang Rohingya menahan diri. Situsweb, blog, dan halaman Facebook di dalam dan luar Myanmar penuh dengan seruan kebencian atas pemusnahan etnis Rohingya.

“Suatu saat, setelah kami memecahkan masalah politik (kami), kami akan kendalikan mereka dan takkan membiarkan mereka menginjakkan kaki di tanah kami lagi,” tulis sebuah poster.

Ledakan di dunia maya oleh umat Buddha di dalam negeri dan di mana-mana, “yang secara terbuka menyatakan bahwa tindakan serupa untuk melakukan genosida dibenarkan”, mengejutkan para aktivis HAM di Myanmar.

“Kami tak pernah melihat hal seburuk ini di dunia maya,” ujar Debbie Stothard, kepala Alternative ASEAN Network on Burma (ALTSEAN), sebuah kelompok advokasi regional. “Beberapa di antaranya malah menyerukan pemerkosaan terhadap aktivis perempuan Rohingya.”

“Muslim Rohingya adalah salah satu komunitas yang paling terancam di dunia,” tambah Stothard, yang organisasinya enam tahun lalu memperingatkan “situasi layaknya genosida” yang akan dihadapi minoritas ini.

“Represi yang mereka hadapi selama beberapa dekade sudah diidentifikasi konvensi internasional untuk mencegah genosida.”

Kemarahan anti-Rohingya menunjukkan adanya problem dalam politik etnik di Myanmar yang bisa bertambah buruk, ujar Richard Horsey, seorang analis politik independen yang telah menulis banyak laporan mengenai situasi politik di negara itu.

“Ketegangan (antarkomunal) terjadi di banyak tempat di Myanmar (tapi) negara bagian Rakhine merupakan salah satu wilayah dengan ketegangan tertinggi.”

“Ada risiko serius dari kekerasan yang terus memburuk, dan menyebar ke luar negara bagian Rakhine,” ujar Horsey kepada IPS. “Pemerintah telah mengakuinya. Itulah kenapa presiden mengambil peran penting untuk mengatasi situasi itu.”

Diskriminasi yang didukung pemerintah Tapi upaya pemerintah dalam memulihkan ketenangan dan menjamin masyarakat internasional bahwa agenda reformasi yang diluncurkan Maret lalu masih di jalur yang benar,

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B TER CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

500 Hektare Hutan Terbakar RENGAT, HALUAN — Sekitar 500 hektare hutan produksi Sago, Rabu (20/6) hangus terbakar.

Dugaan sementara hutan tersebut sengaja dibakar masyarakat yang akan membuka lahan di kawasan tersebut.

Informasi yang diterima Haluan Riau dari Tim Karhutla Dinas Kehutanan Inhu yang berada di lapangan, kebakaran sebenarnya sudah terjadi sejak dua hari yang lalu, namun saat ini kebakaran semakin meluas, karena memang tidak bisa ditanggulangi tim gabungan dari dishut Inhu dan Manggala Agni BKSDA wilayah Inhu.

Kasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Dishut Inhu, Sambodo yang dihubungi Haluan Riau menyatakan, keterbatasan sarana yang ada menjadikan tim hanya bisa meemperlambat penyebaran api.

Sementara untuk menghentikannya belum bisa dilakukan, karena kebakaran yang luas, sementara tenaga terbatas.

Di akui Sambodo, kebakaran ini akan bertambah luas jika memang keadaan cuaca ekstrim seperti sekarang ini, dengan suhu yang cukup tinggi. “Sementara ini kami hanya bisa melokalisir kebakaran, belum dapat menghentikannya, karena memang kemampuan 15 personil yang ada terbatas,” lanjutnya.

Di jelaskannya, lokasi HP Sago berbatasan dengan areal kawasan PT MKS, sehingga kebakaran juga meluas dan lahan MKS saat ini juga sudah terkena imbas dari kebakaran tersebut. Namun setelah adanya kebakaran di MKS, pihak RAPP sebagai induk perusahaan juga sudah membantu menurunkan tim mereka untuk memadamkan api.

Sambodo menyebutkan kebakaran lahan dugaan sementara dilakukan oleh masyarakat yang akan membuka lahan di kawasan hutan tersebut, dan saat ini pelaku sudah melarikan diri. Dijelaskannya juga, pada lokasi kebakaran, juga ditemukan adanya perambahan hutan secara besar-besaran, karena ratusan hektare lahan hutan sudah beurbah menjadi areal sawit.

“Untuk sementara kita mengetahui lahan sawit yang juga ikut terbakar ini adalah milik perorangan, belum ada indikasi milik dari salah satu perusahaan di Inhu,” ungkapnya.(hr/eka)

GAJAH MATI —Seekor bangkai gajah tergeletak di Desa Petani Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (20/ 6). Selama kurun Januari hingga Juni delapan Gajah Sumatera mati yang kuat dugaan akibat berkonflik dengan manusia.

ANTARA

Aparat Sweeping Penumpang Kapal SEKUPANG, HALUAN — Ratusan aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP memeriksa semua penumpang yang turun dari KM Kelud di Pelabuhan Beton, Sekupang, Batam, Rabu (20/6).

Para penumpang itu baru tiba dari pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara. Dengan melibatkan 380 personil, tidak satupun penumpang yang luput dari pemeriksaan petugas.

Kapolresta Barelang, Kombes

Pol Karyoto mengatakan, tindakan itu merupakan langkah pencegahan agar peristiwa bentrok antar kelompok agar tidak meluas.

“Ini bukan sweeping tapi langkah pencegahan terhadap kedata-

ngan kapal yang datang dari Belawan menuju ke Batam.

Periksaan ini merupakan langkah pencegahan agar bentrok di Hotel Planet tidak meluas dan terulang lagi. Karena, peristiwa itu bukanlah unsur SARA, etnis dan kelompok suku tertentu. Namun, peritiwa tersebut terjadi karena adanya kepentingan dua kelompok yang bertikai pendapat, dalam permasalahan sebidang lahan,” kata Karyoto di sela-sela pemeriksaan di Pelabuhan Beton

Batam Masih Siaga III BATAM, HALUAN — Status Siaga III masih diberlakukan Polda Kepri terkait keamanan di Kota Batam.

Status yang diberlakukan pada Selasa (19/6), sehari setelah bentrokan antara dua kelompok massa pecah di depan Hotel Planet Holiday.

Status ini diambil agar kewaspadaan anggota pengamanan tetap terjaga sambil menunggu kondisi keamanan di kota Industri Batam benar-benar pulih 100 persen.

Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono menegaskan, hingga Rabu (20/6) status keamanan di Kota Batam masih siaga III, meski kondisi keamanan di Batam perlahan pulih dan aktivitas masyarakat sudah

berjalan seperti biasanya, namun demi meningkatkan kewaspadaan status ini tetap diberlakukan.

“Kapolda belum mencabut status siaga III di Batam, hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan para anggota pengamanan,” ujar Hartono saat ditemui di Lobby Polresta Barelang.

Lebih lanjut disampaikan, status siaga III yang diberlakukan di Kota Batam akan dicabut jika kondisi keamanan sudah benarbenar pulih.

Karena ancamanan keamanan bisa saja sewaktu-waktu datang dari kelompok yang bertikai.

Terlebih lagi, untuk menurunkan

status siaga III yang sudah ditetapkan, pimpinan Polda Kepri akan menilai lebih lanjut seperti apa kondisi keamanan di Batam. Bila memungkinkan, tentu status ini bisa segera dicabut sebagaimana kondisi ril di lapangan.

Selain belum mencabut status siaga III keamanan di Kota Batam, tambahan pasukan dari Mako Dua Brimob, dari Polresta Tanjungpinang, Polres Karimun, Polres Bintan dan Pasukan dari Yonif 134/ TS, hingga kini masih tetap disiagakan di Kota Batam.

“Pasukan masih disiagakan, mereka semua masih di Batam sampai ada keputusan lebih lanjut

dari pimpinan Polda Kerpi,” ungkap Hartono.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti mengungkapkan, selain status keamanan di Kota Batam sudah pulih paskabentrok terjadi, aktivitas di Hotel Planet Holiday di Jodoh juga sudah berjalan seperti biasanya. Hal tersebut dibuktikan bahwa hari ini ada 4 instansi yang melaksanakan meeting di hotel tersebut.

“Tidak ada gangguan pada kunjungan wisata, apalagi kita bisa melihat langsung hari ini aktivitas hotel sudah berjalan normal,” pungkas Guntur. (hk/ays)

Sekupang.

Dikatannya, apabila kedapatan ada rombongan yang memiliki niat untuk membuat kericuhan, akan diberikan penjelasan dan dipulangkan kembali ke daerah asalnya lagi. Mereka akan diberikan penjelasan, kalau kejadian bentrok di Batam bukan SARA atau etnis.

Terkait dalang menjadi pemicu semua kejadian bentrok itu, Kapolresta menghimbau, agar Toni Fernando sebagai pimpinan salah satu kelompok yang bertikai di Hotel Planet Jodoh, agar segera menyerahkan diri.

“Saat ini, Polisi telah menetapkan Toni Fernando beserta sebelas orang tersangka lainnya dalam peristiwa dalam peritiwa berdarah di hotel Planet, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Seluruhnya telah dilakukan penahanan guna untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Pihaknya akan usut hingga tuntas kasus ini dari awal, hingga terjadinya bentrok. Para tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan pasal 338 tentang pembunuhan. Sedangkan Toni Fernando yang diduga sebagai pimpinan salah satu kelompok, yang hingga saat ini masih masuk

dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Toni masih DPO. Kami himbau agar segera menyerahkan diri dan memberikan klarifikasi kepada polisi, agar masyarakat tahu akan kejadian yang sebenarnya,”terang Karyoto.

Sementara itu, Dandim 0316 Batam Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani yang turut hadir dalam pengamanan tersebut mengatakan, seluruh jajaran TNI yang terdiri dari unsur anggota Kodim 0316 Batam dan Bataliyon 134 TS akan selalu siap untuk mem-back up, dan membantu setiap tindakan pengamanan yang dibutuhkan Polri dan pemerintah, untuk menjaga agar Batam khususnya dan Kepri pada umumnya selalu aman dan kondusif.

“Kita sebagai TNI akan selalu siap membantu kegiatan pemerintah dan Polri dalam mengantisipasi, kalau sekiranya adanya ancaman dari luar yang mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan di masyarakat dan negara. Saat ini, selain telah melakukan langkah-langkah pengamanan di masyarakat seperti patroli, menyebarkan intel, namun kita juga telah melakukan pengamanan di 7 titik objek fital daerah, agar tidak terganggu,” ungkap Rizal.(hk/cw41).

NISSAN NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni.

Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :

ANDRI =

0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang.

Handphone:081266234578

=

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang.

Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 )

= KEHILANGAN

BPKBYAMAHAJUPITERZ, BA. 6944 FT, An. AMRIZAL. Tercerer dari Rumah ke Daerah Ganting Padang. Bagi yang menemukanharaplaporkePos Polisiterdekat.

www.harianhaluan.com

= SERBA-SERBI

= SERBA-SERBI

BARU....! MLM No.1 USA, TOKO WEBSITE.COM Produk Kesehatan terbaik Abad ini tanpa saingan. BUAT WEBSITE PROFESIONAL Patent, Halal. Bonus $/ (COM/NET/ORG/OR.ID/DLL) bulan. Cari Distributor WWW.TOKO-WEBSITE.COM untuk wilayah Padang.

HUBUNGI Hub : 0812 9422 5594 081363268386

10 LAPORAN KHUSUS

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

CEPAT TANGGAP DAN PEDULI

DR HM Azwir Dainy Tara MBA Puji

Ir H Mhd Shadiq Pasadigoe SH MM “Bupati Terbaik “

SUASANA penyambutan anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara bersama Bupati Tanahdatar Mhd Shadiq Pasadigue dan Wakil Bupati H Hendri Arnis serta Bonny Tara dan Donny Tara di Jorong Mawar Lintau Buo Utara saat peresmian lisdes, jalan dan SD, Selasa lalu.

M

uhammad Shadiq Pasadigoe, Bupati Tanahdatar, bagi anggota DPR-RI Azwir Dainy Tara , adalah bupati terbaik. Shadiq adalah sosok bupati yang peduli masyarakat. “Secara pribadi, saya menilai Shadiq adalah bupati terbaik. Cepat tanggap dan peduli rakyat.

Buktinya dia datang dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. Banyak prestasinya membangun kabupaten Luhak Nan Tuo dalam dua periode kepemimpinannya. Dia pantas untuk diacungi jempol. Pesatnya pembangunan di Jorong Mawar I dan Mawar II, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara adalah salah satu buktinya.

Dulu anak-anak sekolah dari Jorong Mawar harus membawa tiga bungkus nasi karena berangkat pergi ke sekolahsubuh sekali dan baru tiba kembali di rumah tengah malam. Petani juga harus membawa hasil panen mereka dengan kepala. Jangankan mobil, sepeda motor saja tidak bisa lewat karena jalannya masih “beraspal tanah”. Untuk menyeberangi Sungai Batang Selo, masyarakat harus menggunakan jembatan gantung.

“Kini, sudah ada jalan aspal. Jembatanpun permanen. Sudah ada sekolah.

Listrik juga sudah menyala.

Betapa besar jasa seorang Mhd Shadiq Pasadigoe untuk membangun Tanahdatar,” kata Azwir.

Bagi Azwir, kerja keras Shadiq adalah sebuah perjuangan ikhlas. Sosok seperti dialah yang disebut pemimpin. Tegas, disiplin dan cepat menyikapi persoalan yang terjadi ditengah masyarakat. Tahu dengan denyut nadi rakyat.

Kemampuan

Bupati Tanahdatar Mhd Shadiq Pasadigoe

Shadiq perlu di teladani pejabat lainnya. Siapa yang terbaik dan berbuat, itulah yang diperlukan untuk membangun daerah. “Shadiq harus dikaderkan jadi pemimpin yang lebih tinggi.

Tidak tertutup kemungkinan Ia dipersiapkan untuk jadi gubernur bahkan menteri sekalipun,” harapnya.

“Kini harapan masyarakat Jorong Mawar sudah terkabul.

Betapa besarnya perhatian Shadiq untuk Tanahdatar. “ tambah Azwir Dainy Tara Konsep Shadiq juga sama dengan sistim Altara yang selalu turun mendengar aspirasi masyarakat, terutama yang berada di pelosok pelosok.

“Saya diajak Shadiq datang ke Jorong Mawar. Dan saya penuhi karena juga ingin bertemu dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Mana yang menjadi domain saya baik atas nama keluarga Altara, atau untuk diperjuangkan di pusat atas nama anggota DPR-RI. Sebab ada tiga sumber dana yang dapat dimanfaatkan. Yaitu dana APBN, dana CSR (Corporate Social Rensponsbility) dan dana sosial keluarga,“ ujar Azwir.

Baru Merdeka Jorong Mawar I dan Jorong Mawar II, Nagari Lubuk Jantan Lintau Buo Utara, Tanahdatar sepertinya “baru merdeka“. Masyarakatnya selama ini tidak saja kesulitan membawa hasil tani mereka ke Batusangkar. Tapi daerah mereka juga belum diterangi listrik. Bahkan anak-anak harus berjalan kaki puluhan kilo meter menuju sekolah.

Kini jalannya sudah di hotmix, listrik desa sudah terpasang. Masyarakat sudah

HM Azwir Dainy Tara saat memboyong anggota Komisi VII DPR-RI untuk bertemu dengan pihak PLN dan masyarakat selingkar Danau Singkarak

lega. Sebab untuk pergi ke sekolah, anak-anak tak harus berjalan kaki lagi. Listrik sudah menyala. Sekolahpun sudah ada.

Warga Jorong Mawar I dan Mawar II turut mengapresiasi Shadiq Pasadigoe. Dialah satu- satunya Bupati Tanahdatar yang datang dan berhasil mewujudkan pengaspalan jalan serta masuknya “lampu tak berminyak “ ke rumah penduduk.

Kini karet sebagai hasil utama petani sudah bisa diangkut dengan kendaraan.

Rumah masyarakat juga telah terang benderang.

Jalan sepanjang 30 km dan listrik desa Mawar I dan Mawar II dan gedung SD itu diresmikan pemakaiannya.

“Kami bersyukur dan melaksanakan acara syukuran.

Apalagi hadir Bapak HM Azwir Dainy Tara, Bonny Tara, dan Donny Tara, termasuk Wakil Bupati Hendri Arnis beserta para pejabat lainnya,” kata Wali Nagari Lubuk Jantan Imran Rusli Antusias masyarakat menanti rombongan untuk meresmikan jalan dan listrik desa Jorong Mawar I dan Mawar II, sangat luar biasa. Kedatangan mereka disambut tari galombang dan siriah di carano.

Balas puji Altara Bupati Tanahdatar Ir Mhd Shadiq Pasadigoe SH MM juga merasa lega. Di mata Shadiq, keluarga “Altara “ adalah sosok yang peduli rakyat. Mereka selalu turun ke tengah masyarakat guna menyerap aspirasi masyarakat. Azwir Dainy Tara adalah sosok yang peduli.

Bahkan Azwir juga sudah membawa seluruh anggota Komisi VII DPR-RI untuk

HM AZWIR DAINY TARA DAN MUTIA REZEKI TARA mempertemukan pihak PLN dengan masyarakat selingkar Danau Singkarak beberapa waktu yang lalu terkait pelestarian danau yang ternyata ikut berdampak terhadap ekonomi masayarakat diselingkar danau.

“Belum ada anggota DPR-RI yang segencar Bang Azwir Dainy Tara dan seluruh keluarganya, yang memperhatikan dan mengaplikasikan aspirasi masyarakat,“ kata Shadiq balas memuji.

Penderitaan warga adalah “PR”.

Bagi Shadiq, penderitaan warga Jorong Mawar adalah “PR” yang harus diituntaskan selama kepemimpinannya.

Tahun 2005, Shadiq sempat dilarang masuk ke Jorong Mawar. Sebab jangankan mobil, sepeda motor saja tidak bisa lewat karena jalannya masih jalan setapak. Namun demi masyarakat dan tugas

HM Azwir Dainy Tara bersama Bupati Tanahdatar Mhd Shadiq Pasadigue dan Wakil Bupati Hendri Arnis saat menunggu Aburizal Bakrie di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman. Ketiganya tampak sangat akrab.

sebagai bupati, Shadiq tetap datang meski harus berjalan kaki. Shadiq berupaya keras agar harapan masyarakat dapat direalisasikan. “Alhamdulillah harapan masyarakat Jorong Mawar I dan Mawar II kini sudah terwujud,“ ucap Shadiq Shadiq berharap agar masyarakat menyampaikan berbagai persoalan yang belum terselesaikan untuk dituntaskan di sisa masa jabatannya sebagai bupati yang masih tersisa hingga tahun 2015. Ia berharap kiranya masyarakat tidak segan-segan untuk menyampaikannya dan mengundangnya untuk datang.

Shadiq juga berpesan agar semua anak-anak di Jorong Mawar bersekolah. “ Karena inilah yang akan menjadi syarat dalam kehidupan mereka nantinya,” ujar Shadiq di hadapan ratusan warga yang

hadir pada acara syukuran.

Kedatangan Shadiq meninjau Jorong Mawar tahun 2007 silam, kata tokoh masyarakat Idrus Di Putih adalah penawar.

Karena dialah bupati pertama yang menginjakkan kakinya di daerah tersebut. Impian masyarakat memiliki jalan hotmix, listrik serta sekolah, semua kini sudah terwujud. “Terima kasih pak bupati. Mudah-mudahan kepiawan bapak menjadi amal.

Kelak kiranya dapat pula dimanfaatkan orang Sumbar bahkan untuk jabatan menteri,” kata Idrus Dt Putih Jalan menuju Jorong Mawar I dan Mawar II, kata Elizar Ucok anggota DPRD Tanahdatar, dahulunya sangat jelek sekali. Belum ada jembatan menyeberangi aliran Batang Selo. Semuanya kini sudah terwujud. Jalan ini bisa menjadi jalan alternatif menuju Pakan Baru Riau.(Iwan Dn)

HM Azwir Dainy Tara, Donny Tara dan Mutia Tara.

11

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

Pemerintah Kucurkan Dana untuk Pemanfaatan Pekarangan

‘

Kita sinergikan program dengan BPTP Sukarami untuk mengurangi ketergantungan masyarakat dengan beras dan memberikan pilihan aneka pangan yang setara beras.

Kita harapkan mereka dapat memanfaatkan pekarangannya dengan aneka ragam pangan ini

EFFENDI

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar

‘

PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berupaya mengurangi konsumsi beras masyarakat dengan penganekaragaman jenis pangan yang dapat dikonsumsi. Memang bukan pekerjaan yang mudah. Tetapi harus dilakukan secara terus menerus.

Manfaat beras sebagai pemenuhan kebutuhan karbohidrat bagi tubuh, sebenarnya dapat diperoleh dari bahan makanan lain, seperti kentang, ubi jalar, singkong dan lainnya.

Supaya aneka jenis pangan ini selalu tersedia, maka pekarangan dapat dimanfaatkan dengan menanam tanaman ini di samping jenis tanaman lain, seperti tanaman obatobatan. Pemerintah pun menyediakan bantuan bagi masyarakat untuk pemanfaatan pekarangan ini.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi kepada Haluan, Rabu (20/6) di Padang menjelaskan, percepatan penganekaragaman konsumsi pangan pada tahun ini diupayakan melalui sinergi program dengan BPTP Sukarami Solok.

BPTP Sukarami Solok punya program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Sedangkan Badan Ketahanan Pangan Sumbar punya program Kawasan Diversifikasi Pangan (KDP). Lokasi percontohannya di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang yang terdiri dari lima kelompok. Setiap kelompok maksimal 20 orang.

“Kita sinergikan program dengan BPTP Sukarami untuk mengurangi ketergantungan masyarakat dengan beras dan memberikan pilihan

aneka pangan yang setara beras.

Kita harapkan mereka dapat memanfaatkan pekarangannya dengan aneka ragam pangan ini,” terang Effendi.

Menurut Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Badan Ketahanan Pangan Sumbar, Buskar Zulmahdi, BPTP sendiri memfokuskan kegiatannya pada kebun bibit desa. Artinya masyarakat dapat mendapatkan tanaman yang dibutuhkan dari kebun bibit ini. Sebab selama ini, masyarakat kesulitan mendapat bibit saat ingin menanam. Bibit yang diperolehpun kadang tidak berkualitas.

Sejak program penganekaragaman pangan lokal diterapkan tahun 2010 silam, sudah terbentuk sedikitnya 190 kelompok tersebar di seluruh kabupaten/kota kecuali Mentawai. Tahun 2012 ini melalui Program KDP ditargetkan pembentukan 50 kelompok lagi. Lima kelompok di antaranya di Kelurahan Batipuh Panjang, Kota Padang.

“Setiap kelompok mendapatkan

bantuan Rp16 juta. Dana ini digunakan untuk pemanfaatan pekarangan Rp12 juta, pembuatan kebun demplot Rp2 juta dan pengadaan kebun bibit Rp2 juta.

Pekarangan dimanfaatkan tidak hanya dengan tanaman umbiumbian atau sayur-sayuran saja, tetapi juga dengan beternak dan berkolam ikan,” terang Buskar.

Saat ini uang bantuan sudah ditransfer ke rekening masing-masing kelompok. Diharapkan mereka yang didampingi penyuluh lapang, segera memulai pekerjaannya.

Secara angka-angka, upaya pengurangan konsumsi beras masyarakat Sumbar menunjukkan grafik penurunan. Data Susenas 2009, tingkat konsumsi beras masyarakat menduduki peringkat ke 4 nasional sebesar 123 kg/orang/tahun. Lalu data Badan Ketahanan Pangan Pusat pada 2011 lalu merelis angka konsumsi beras masyarakat Sumbar 113 kg/orang/tahun.

Kemajuan ini juga dapat dilihat dari perkembangan pekarangan yang dimiliki masyarakat. Bila dulu didominasi aneka bunga, sekarang sudah dibarengi dengan jenis tanaman pangan, seperti cabai, bawang, ubi kayu maupun ubi rambat. Juga ditemukan kolam ikan dan ternak ayam.

Pemenuhan kebutuhan energi bagi tubuh itu adalah 2.000 kalori.

Komposisi yang tepat mestinya diperoleh dari beras 50 persen dan 50 persen lagi dari umbi-umbian.

Artinya pasokan energi dari beras itu hanya 1.000 kalori atau setara dengan 80-90 kg/orang/tahun. (h/vie)

Bantu Pelaporan .............. Dari Halaman. 1 Akuntan Indonesia (IAI) Sumbar periode 2012-2016 Rabu (20/6), di gubernuran Sumbar.

Ketua Pengurus Wilayah IAI Sumbar periode 2012-2016 dipercayakan kepada Ir.Munadi Arifin,SE,Ak,MM yang saat ini sebagai Direktur Utama PT Semen Padang.

Munadi menggantikan ketua sebelumnya Endang Irzal yang juga mantan Dirut PT Semen Padang.

Sementara wakil ketua yang dilantik yakni Dr Yuskar, SE, MA, Ak, Drs Epriliyono Budi, Ak, MM, Drs Zulwarsi, Ak dan Yohanes, SE, Ak, MM. Sekretaris diamanahkan kepada Prof Eddy R Rasyid, Mcom (Hons), Ak dan bendahara dipegang Dra Sri Dewi Edmawati, Msi, Ak. Ketua IAI terpilih, Munadi Arifin mengharapkan koordinasi dan sinergi semua pihak, agar IAI dapat meningkatkan peran mendukung pembangunan daerah. “Kita pahami bidang akuntansi sangat penting, terutama dalam hal laporan keuangan.

Oleh sebab itu, saya mengajak anggota IAI dapat meningkatkan peran di bidang akuntansi ini,” harapnya.

Duduk Bersama Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IAI Prof Mardiasmo yang juga Kepala BPKP Pusat, menyambut baik peluang yang diberikan Pemprov Sumbar itu. Hal tersebut juga menjadi bagian tugas dari anggota IAI sebagai fasilitasi, misalnya saja dengan membicarakannya bersama BPK dan BPKP kemudian bertemu dengan gubernur

dan seluruh bupati/walikota.

“Anggota IAI jangan menjadi menara gading, terutama akuntan pendidik, pandai di kampus saja.

Mereka harus membantu pemerintah daerah membenahi laporan keuangan agar tercipta good clean governance and clean goverment.

Sebab yang bisa membuat laporan keuangan dengan benar itu memang hanya akuntan,” ujar Mardiasmo.

Persoalan yang membelit keuangan daerah itu dapat disigi dan dibuka semuanya. Opini WDP ada pula tingkatannya, WDP tingkat bawah bisa menjadi desclaimer dan WDP tinggi bisa menuju WTP. Bila masalahnya ada di semua pemerintah daerah, seperti masalah aset dan dan hibah, harus dibahas sehingga ke depan tidak terulang lagi.

Menurut Mardiasmo, untuk tingkatan laporan keuangan itu mestinya dari WDP tidak langsung WTP dan kemudian Wilayah Bebas Korupsi (WBK), tetapi ada penilaian lagi yaitu Wajar Tertib Administrasi (WTA).

Di sinilai peran IAI. Seluruh Satuan Kerja (Satker)harus dibenahi dulu administrasinya. Administrasi ini merupakan pondasi. Bila pondasinya kuat, maka dengan mudah meraih WTP bahkan WBK. Tetapi yang terjadi sekarang justru bagai penari poco-poco, peraih WTP bila mundur lagi mendapatkan WDP. Dalam ceramahnya, Mardiasmo juga mengungkap, potret pengelolaan penerimaan negara/daerah. Seba-

nyak 1.561 kasus atau Rp2,9 triliun atau sekitar 79 persen penerimaan negara/daerah atau denda keterlambatan pekerjaan belum ditetapkan, belum dipungut dan belum disetor ke kas negara/daerah.

Lalu terdapat 153 kasus dengan uang Rp805,21 miliar atau sekitar 7,74 persen penerimaan negara/ daerah digunakan langsung dan ditemukan 153 kasus dengan uang Rp79,9 miliar atau sekitar 7,74 persen pengenaan tarif pajak/PNBP lebih rendah dari ketentuan.

Sedangkan potret pengelolaan pengeluaran pemerintah daerah ditemukan 697 kasus dengan uang Rp189,03 miliar atau sekitar 30,06 persen kekurangan volume pekerjaan atau barang pada pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) pelaksanaan belanja.

Lalu kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan atau barang pada pemeriksaan LKPD dan PDTT pelaksanaan belanja ditemukan 402 kasus dengan uang Rp151,22 miliar atau 17,34 persen.

Juga ditemukan belanja tidak sesuai atau melebihi ketentuan sebanyak 358 kasus dengan uang Rp244,57 miliar atau sekitar 15,44 persen. Dan terakhir, ditemukan pembayaran honorarium dan atau biaya perjalanan dinas ganda, fiktif atau melebihi standar yang ditetapkan sebanyak 180 kasus dengan uang Rp34,59 miliar atau 7,76 persen. (h/vie/vid)

Nuraini menyebutkan opini WDP diberikan karena masih banyak temuan yang tidak wajar atas penggunaan anggaran negara dan kinerja beberapa SKPD di empat kabupaten/ kota tersebut pada tahun 2011.

“Di Kota Solok, misalnya, ada sekitar 20 persil tanah yang tidak tercatat sebagai inventaris Pemko Solok, 25 persil tanah yang belum bersertifikat, 25 persil tanah yang luasnya tidak sesuai dengan sertifikatnya dan beberapa penyalahgunaan anggaran dalam pembelian inventaris PDAM,” kata Betty Ratna Nuraini kepada Haluan, Rabu.

Untuk Kota Padang, tambahnya, terdapat temuan para beberapa Kepala SKPD yang menggunakan anggaran negara untuk kepentingan pribadi sebesar Rp421 juta dan 7 bendahara SKPD memberikan laporan yang belum valid senilai Rp186,2 juta.

Sementara itu, temuan dalam laporan keuangan daerah Kabupaten Pesisir Selatan, dana pelaksanaan kesehatan seperti Jamkesmas, Jamkesda, dan Jampersal sebesar Rp4,09 miliar tidak dapat ditelusuri keberadaannya. Lagi pula, Kas Pemerintah Kabupaten Pessel sebesar Rp521 juta dianggap tidak wajar. Di samping itu, perjalanan dinas dan belanja DPRD Pessel sebesar Rp325 juta juta tak jelas pertanggung jawabannya.

Sementara itu, temuan BPK untuk daerah Kabupaten Solok, ada penyertaan modal pemerintah bersama pihak swasta sebesar Rp1

miliar dan inventaris PDAM sebesar Rp400 juta tidak diketahui keberadaannya.

“Temuan yang tersebut melalui proses uji dan analisis dari BPK RI Perwakilan Sumbar atas hasil Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan Pemerintah Daerah masing-masing,” kata Betty Ratna Nuraini.

Dijelaskannya, pemeriksaan yang dilakukan BPK, mulai dari pemeriksaan aset fisik dan non fisik dalam bentuk barang dan uang.

Selain keuangan, BPK RI juga melakukan pemeriksaan efisiensi dari anggaran yang digunakan.

“Pemeriksaan kita lakukan secara keseluruhan, termasuk pemantauan atas penyelesaian ganti kerugian daerah yang pelaksanaannya bersamaan dengan waktu pemeriksaan atas LPKD tahun 2011,” katanya.

Atas temuan yang didapati tersebut, BKP RI Perwakilan Sumbar memberikan opini WDP kepada empat daerah kabupaten/kota tersebut. Sebelumnya, hal yang sama juga ditemui di sembilan kabupaten/kota yang laporannya telah diberikan tanggal 13 Juni 2012 lalu.

“Hasil pemeriksaan dan temuan BPK itu harus diperbaiki terhitung dalam waktu 60 hari kedepan setelah dikeluarkannya LKPD ini,” katanya lagi.

Ia juga mengatakan temuan dari BPK ini tidak harus diarahkan kepada indikasi korupsi. Akan tetapi ada beberapa laporan dan

administrasi yang diserahkan pemda setempat kepada BPK yang salah prosedur, sehingga masuk dalam penilaian BPK. “Setelah pemerintah daerah masing-masing memperbaiki laporan keuangan tersebut selama 60 hari. Hasil tersebut akan diuji kembali oleh BPK dan jika ditemukan lagi beberapa temuan yang berpotensi merugikan keuangan negara, akan kita limpahkan ke kejaksaan,” tuturnya.

Dari dokumen yang dilansir di laman BPK menyebutkan, pada semester II Tahun 2011 atas 927 objek pemeriksaan, yaitu 166 objek pemeriksaan keuangan, 143 objek pemeriksaan kinerja, dan 618 objek pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Hasil pemeriksaan mengungkapkan kasus kerugian negara, daerah, dan perusahaan, potensi kerugian negara, dan kekurangan penerimaan sejumlah Rp13,25 triliun.

Atas hasil pemeriksaan BPK selama Semester II Tahun 2011, sejumlah instansi daerah dan perusahaan, potensi kerugian negara, dan kekurangan penerimaan dengan menyetor uang ke kas negara dan daerah atau penyerahan aset senilai Rp81,71 miliar selama proses pemeriksaan masih berlangsung.

Penyetoran tersebut terdiri atas kasus kerugian negara, daerah dan perusahaan senilai Rp36,00 miliar, kasus potensi kerugian negara, daerah, perusahaan senilai Rp9,53 miliar, serta kasus kekurangan penerimaan senilai Rp36,17 miliar. (h/ang)

Mobil Masuk .................. Dari Halaman. 1 Lalu mobil berwarna hitam itu jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman 10 meter. Kondisi mobil remuk dan tertahan bebatuan besar serta pepohonan.

Peristiwa itu telah merenggut nyawa Syamsir (40), yang juga warga Kenagarian Sungai Gayo. Ia dihimpit mobil. Enam lainnya termasuk sopir mengalami cedera dan luka hebat, mereka adalah Zaherman (54), Anto (43), Nining (30), Jonkenedi (40), Marlisni (48) dan Ikih (39).

Warga Lumpo buncah. Warga berduyun-duyun mengunjungi lokasi kejadian. Berdasarkan informasi dari salah satu korban, sebelum kejadian, mobil itu hendak menuju RSUD M Zein Painan membawa Anto yang sedang sakit.

Setiba di Kelok Ambacang Bukit

Pulai Kenagarian Ampang Tareh Lumpo, roda bagian depan mobil terpeleset. Ditambah lagi badan jalan di lokasi kejadian tidak lebar.

Sehingga mobil naas itu masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.

Sedangkan di bawah jurang itu terdapat batu besar.

Menurut Junir (55) warga setempat, pada malam itu juga mengevakuasi korban dari jurang.

Syamsir terhimpit, lalu dievakuasi dan segera dibawa ke ke rumah sakit, tapi sayang nyawa korban tidak tertolong lagi. Sementara enam penumpang lainnya saat ini dirawat intensif di RSUD M Zein Painan dan sebagiannya di RSUP M Djamil Padang.

Kasatlantas Polres Pesisir Selatan Iptu. Satrio Prayogo melalui Kanit Laka Aipda Zairul ketika

dikonfirmasi menyebutkan, diduga kuat kecelakaan tersebut terjadi akibat ban mobil keluar dari jalan.

Diingatkannya, kawasan Bukit Pulai Kenagarian Ampang Tareh Lumpo merupakan lokasi rawan kecelakaan. Selain badan jalan sempit, lokasi tersebut terdapat banyak tanjakan dan tikungan tajam.

“Selain badan jalan di kelok maut itu sempit, disisi kanannya dari arah Lumpo terdapat jurang yang dalam. Sedangkan disamping kiri dan kanan jembatan hanya dibatasi dengan beton semen kirakira sejengkal. Sehingga pembatas tersebut sangat mudah didaki oleh ban mobil atau kendaraan lainnya,” katanya.

Sementara warga setempat berharap, pemerintah melakukan pelebaran jalan di sana. (h/har)

Ceko Harus ................... Dari Halaman. 1 tunjukkan sejauh ini. Jika begitu, mungkin kami bisa melangkah ke semi-final.”

“Masih ada banyak hal yang harus dikembangkan tapi saya cukup bangga, para pemain pun harus merasa demikian,” tandas eks bos Sporting Lisbon itu.

Kendati demikian, Kiper Republik Ceko Petr Cech meminta agar semua pihak untuk tidak mencoret timnya dalam persaingan lolos ke semi-final Piala Eropa 2012 dengan Portugal.

Cech berharap sejarah pertemuan kedua tim pada perempatfinal Piala Eropa 1996 akan terulang. Saat itu, Ceko menang 10. “Kami tentunya memiliki peluang untuk lolos (ke babak berikutnya).

Ini adalah olahraga dan segala sesuatu masih bisa terjadi,” ujar Cech kepada FIFA.com.

“Mereka (Portugal) merupakan salah satu tim sepuluh terbaik di

dunia. Mereka dihuni pemainpemain berkualitas dan hebat, dan mereka juga bermain sangat bagus.”

“Lawan Belanda, mereka luar biasa di depan. Mereka juga memiliki pemain-pemain cukup berpengalaman. Tim itu sudah dewasa dan sangat kuat.”

Cech mengakui timnya perlu mewaspadai pergerakan bintang Portugal Cristiano Ronaldo (CR7).

“Ia punya tendangan kuat. Ia bisa menedang dengan kaki kiri atau kanannya. Ia juga bisa mencetak gol dari berbagai posisi. Sundulan kepalanya juga hebat,” ujar Cech lagi.

Saat bermain bersama Chelsea, dulu kami selalu melakukan persiapan dengan hati-hati saat akan melawan Manchester United. Sangat penting untuk tidak memberinya ruang tembak karena kecepatannya sungguh luar biasa.”

Sayangnya, kepercayaan diri Cech tak dibarengi dengan kondisi

tim. Tomas Rosicky dikhawatirkan tak bisa tampil di laga penting itu karena cedera tendon yang dialaminya tidak menunjukkan perkembangan positif.

Rosicky mendapat cedera itu ketika tampil melawan Yunani pada laga kedua Grup A beberapa hari lalu. Masalah cedera sudah dialami Rosicky sejak memperkuat Arsenal musim lalu meski Ceko tetap memutuskan memberangkatkannya ke Polandia dan Ukraina. “Apakah dia bisa bermain sejak awal pertandingan? Saya rasa tidak,” ujar manajer tim Vladimir Smicer kepada CTK agency.

“Dia sudah tidak berlatih selama delapan hari, dia hanya bisa berolahraga dengan sepeda statis.

Untuk mempersiapkannya bertanding pada sebuah laga sulit, seharusnya dia menjalani tiga sesi latihan penuh sehingga siap 100 persen.”(h/mat/net)

Nasir Terkapar ................ Dari Halaman. 1 dalam kondisi mengenaskan, Selasa (19/6) siang. Beberapa saat kemudian tersangka pelaku, Riki Nofri (20) menyerahkan diri kepada polisi.

Janazah M Nasir pertama kali ditemukan oleh Usman (35) dalam kondisi leher nyaris putus. Kejadian ini segera diberitahukannya kepada masyarakat ramai. Oleh warga, penemuan mayat ini segera pula dilaporkan pihak kepolisian di Pos Penjagaan Ombilin.

Puluhan polisi segera mendatangi lokasi kejadian yang diikuti masyarakat banyak. Bukti-bukti pun dikumpulkan. Beberapa nama yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sudah dikantongi polisi sesuai dengan bukti yang ditemukan di TKP. Saksi pun menyebutkan ciri-ciri pelaku.

Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko melalui Kasat Reserse Kriminal AKP Wahyudi kepada Haluan, Selasa (19/6) malam menyebutkan, tersangka adalah warga Darek Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Dia menyerahkan diri setelah melihat puluhan polisi di tempat kejadian perkara (TKP) beberapa saat setelah membacok korban dengan sebuah golok.

“Setelah puluhan petugas mela-

kukan penyisiran TKP, pelaku akhirnya menyerahkan diri lantaran dibayangi rasa takut melihat puluhan polisi,” katanya.

Kepada polisi tersangka mengaku terpaksa melakukan pembunuhan lantaran sakit hati kepada korban yang telah menguna-gunai kakak kandungnya sendiri.

“Namun apapun alasannya, tersangka tetap ditahan karena melakukan perbuatan melanggar hukum. Dia sudah kita amankan untuk proses penyidikan,” sebut Wahyudi. Pelaku yang masih muda ini, kata Kasat, telah membuang alat bukti golok ke dalam hutan dan polisi masih mencari alat bukti tersebut.

Pengakuan tersangka di tahanan Polres Tanah Datar menyebutkan, kejadian pembunuhan itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku sebelumnya berniat menemui korban M.Nasir alias Datuk ingin memintakan obat untuk kakaknya yang menderita sakit batuk.

Ketika tersangka menyampaikan niatnya untuk memintakan obat, korban mengeluarkan kata-kata yang kurang mengenakkan sehingga tersangka Riki menjadi tersinggung dan melampiaskan kemarahannya

dengan menyerang korban dengan menggunakan golok yang sebelumnya terselip pada dinding pondok.

Tersangka Riki dengan membabi buta membacok leher korban sebanyak dua kali, bacokan pertama korban sempat mengerang kesakitan dan masih mampu berdiri, namun setelah bacokan ke dua korban langsung terjatuh dan meninggal di TKP. Setelah menghabisi nyawa korban M.Nasir, tersangka Riki langsung meninggalkan pondok menuju rumah kediamannya dengan mengendarai sepeda motor BA 5322 EP, sementara golok yang masih berdarah dibuang tersangka ke dalam semak belukar ketika menjelang sampai di rumah kediamannya.

Untuk pengembangan penyidikan, pihak Polres Tanah Datar saat ini telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi Usman (35) yang pertama kali menemukan jenazah korban di pondok dalam keadaan meninggal bersimbah darah.

“Pelaku dijerat dengan pasal berlapis dan saat ini diamankan dengan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor milik tersangka, baju dan sepatu tersangka yang ditemui di TKP,” tambah Kasat. (h/emz/doy)

Miliaran Rupiah .............. Dari Halaman. 1 Menaruh Niat ................. Dari Halaman. 1 Percaya atau tidak, menurut masyarakat setempat, jika batu itu dapat diangkat berarti niat orang yang mengangkatnya akan terkabul tetapi kalau tidak terangkat niat tak akan terkabul.

Itulah dia “batu angkek-angkek” yang terdapat di rumah gadang kaum suku Piliang Dt Bandaro Kayo di Jorong Balai Tabuah, Nagari Tanjuang Sungayang, sekitar 11 km dari Kota Batusangkar. Jalan ke lokasi batu angkek-angkek cukup lebar dan mulus, melewati perkampungan dan hamparan sawah rakyat dengan pemandangan menarik.

Batu sebesar batu gilingan cabai itu berbentuk cembung di bawah dan datar di atas, bagian atas berwarna hitam sedangkan bagian bawah dicat dengan warna kuning emas.

Sehari-hari batu itu diletakkan pada ruangan tengah rumah gadang dan menjadi objek wisata yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin mencoba meramal niat dengan mengangkatnya.

“Sebelum Ustano Pagaruyuang terbakar dan ramai dikunjungi setiap hari ada sekitar 100 orang yang datang kemari tetapi sejak wisatawan berkurang berkunjung ke Ustano Pagaruyuang pengunjung batu angkek-angkek juga mengalami penurunan, pengunjung berasal dari berbagai daerah di Indonesia, juga ada turis mancanegara,” kata Alfi salah seorang keturunan dari penemu batu tersebut yakni Dt Bandaro Kayo.

Memasuki rumah gadang berusia 105 tahun tempat batu itu berada pengunjung hanya dikenai tiket Rp 2.000/orang. Sementara yang ingin mengangkat batu harus menjalani 7 persyaratan, di antaranya membaca assalamualaikum memasuki ruang segi empat tempat batu berada, membaca Bismillah dan shalawat nabi 3 kali, duduk bersimpuh dan memasang niat sebelum mengangkat batu, posisi batu yang akan diangkat ke pangkuan, meletakkan batu kembali dalam posisi dalam pangkuan, memasukkan persyaratan ke dalam kelambu di samping batu dan terakhir membaca assalamualaikum setelah selesai melakukan pengangkatan.

Pada Selasa(19/6) lalu seorang ibu dari Perawang Pakanbaru bernama Nini, beberapa kali melakukan pengangkatan dengan niat yang beragam, namun hanya satu kali yang terangkat.

“Ketika tidak terangkat batu itu berat sekali tetapi ketika terangkat batu itu terasa ringan,” tutur Nini kepada Haluan.

Menurut Alfi generasi ke-8 Dt Bandaro Kayo yang menjaga batu di rumah gadangnya, batu angkekangkek diperkirakan berusia sekitar 500 tahun. Keunikannya, walaupun secara rasional semua orang dewasa mampu mengangkat batu itu tetapi kenyataannya tidak demikian, bahkan kadang orang yang berbadan tegap dan kuat sekalipun tidak berdaya mengangkatnya, ada sesuatu yang mistis pada batu tersebut.

Berdasarkan cerita yang diterima dari orang tua-tua terdahulu keberadaan batu angkek-angkek berawal dari mimpi Dt Bandaro Kayo pangulu suku Piliang, dalam mimpinya ia didatangi oleh Syeckh Ahmad dan disuruh mendirikan perkampungan yang sekarang dikenal dengan kampung Palangan.

Lalu dilakukan pembangunan perkampungan, pada saat menancapkan tiang pertama bangunan di perkampungan itu terjadi peristiwa mengejutkan yakni gempa lokal dan hujan panas selama 14 hari 14 malam.

Menyikapi peristiwa tersebut diadakan musyawarah kampung dan saat musyawarah berlangsung terdengar suara gaib dari lobang pemancangan tiang bangunan yang menyatakan bahwa di lokasi itu terdapat sebuah batu pendapatan yang harus dijaga dengan baik, yang sekarang batu itu disebut dengan batu angkek-angkek.

Batu itu sampai sekarang memang masih dirawat dengan baik dan dilindungi oleh Dinas Pariwisata Tanah Datar.

Keberadaan batu angkek-angkek membuat nagari Tanjung Sungayang cukup dikenal dan ramai dikunjungi wisatawan terutama pada musim liburan, sehingga masyarakat setempat turut kecipratan rezeki.

Di rumah gadang tempat batu itu berada kini juga dijual berbagai jenis souvenir bagi para pengunjung.

(Laporan Kasra Scorpi)

12

BUKITTINGGI

Kota Pendidikan

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

SMAN 2 Main Bokar BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mengisi waktu luang usai ujian semester genap, menjelang menerima rapor kenaikan kelas, siswa-siswi SMA Negeri 2 Bukittinggi menggelar classmeeting dengan acara sepak bola karah (bokar).

Selain bokar, para siswa sejak tanggal 17 -19 Juni 2012 lalu juga menggelar berbagai macam lomba antar siswa.

“Diantara lomba yang digelar, adalah lomba bokar, lomba catur, lomba basket, lomba cerdas cermat dan lomba band antar lokal,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 2 Benny Bukittinggi Fitraz didampingi Ketua Panitia, M Rezki Prima Nanda dalam perbincanganya dengan Haluan di selasela perlombaan siswa di halaman SMA Negeri 2, Rabu (20/6).

Ditambahkan, dalam setiap classmeeting acara yang tidak pernah lupa dilaksanakan adalah sepak bola karah.

Karena permainan ini sudah menjadi ciri khas SMA Negeri 2 selama ini.

“Inilah yang selalu menjadi legenda setiap ada pertemuan alumni, jika para alumni bersilaturahmi dimana saja.

Karena itu, sepak bola karah ini selalu kami adakan setiap acara classmeting,” katanya Usai classmeeting, Sabtu depan, siswanya akan menerima rapor kenaikan kelas. Dan tanggal 27 Juni nanti, barulah dimulai penerimaan siswa baru (h/jon)

DRS. KHAIRUL BASRI, MPD

Khairul Basri Diundang ke China BUKITTINGGI, HALUAN — Baru tiga tahun dipercaya menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kota Bukittinggi, dan mengabdi di sekolah yang terletak di jalan Pintu Kabun itu, Drs. Khairul Basri, M Pd telah menuai berbagai prestasi.

Setelah sukses menjadi kepala SMP berprestasi tingkat nasional tahun 2011 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengutus Khairul Basri ke China untuk memenuhi undangan Workshop on School Management and Leadership for Indonesian Middle School Principals.

Tujuan acara yang direncanakan bakal berlangsung dari tanggal 23 Juni hingga 2 Juli 2012 itu adalah untuk pengembangan kerjasama luar negeri dengan pemerintah China dan pengembangan karir tenaga kependidikan yang terkait dengan pengembangan karir PTK Pendidikan Dasar (Dikdas).

Sedangkan tujuan inti lainnya adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dengan sasaran pelaksanaan kegiatan rintisan kemitraan model pembinaan PTK SMP di China. Yaitu untuk meningkatkan wawasan, kemampuan dan keterampilan kepala SMP dalam bidang, education system, financing system, education quality assurance, school management, school character building dan using ICT as Management Tools and Teaching Learning Instrumens “Dengan adanya undangan dan kepercayaan ini, saya sangat bangga dan berterima kasih kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mempercayai saya sebagai peserta satusatunya di Sumbar dari 17 delegasi kepala SMP lainnya di seluruh Indonesia,” kata Khairul Basri kepada Haluan Rabu (20/6) kemarin.

Khairul yang lebih akrab disapa dengan panggilan Pak Datuak ini menembahkan, selama berada di China, dia akan berusaha menjajaki kerjasama antara SLTP yang ada di Kota Bukittinggi dengan pihak China.

Demikian pula halnya dengan kemungkinan terlaksananya program pertukaran pelajar antara pelajar SLTP di Kota Bukittinggi dengan para pelajar setingkat di China. (h/jon) “Kepergian saya ini sangat bernilai strategis, karena saya bertekad akan membentuk kerjasama antar SLTP Bukittinggi dengan China. Mudahmudahan cita cita saya ini terwujud,” pintanya. (h/jon)

LOMBA — Siswa-siswi SMA Negeri 2 Bukittinggi sedang mengikuti lomba band antar lokal dalam acara classmeeting yang mereka gelar di sekolahnya sejak 17-19 Juni.

JON INDRA

Bukittinggi Tidak Kekurangan Lokal BUKITTINGGI, HALUAN — Setiap penerimaan siswa baru (PSB) di Bukittinggi saban tahun selalu terjadi kemuntahan siswa.

Sehingga terkesan, banyak siswa yang ditolak dari SD untuk melanjutkan ke SMP. Padahal tidak ada kekurangan lokal di kota Jam Gadang yang memiliki visi kota pendidikan itu.

“Sebenarnya tidak ada siswa yang ditolak, kalau semua walimurid tidak memaksakan kehendak kepada satu sekolah saja. Karena dari data yang kita punya, tamatan SD tahun ini 2.288 murid. Dan dari

delapan SLTP negeri yang ada, hanya mampu menampung 1.746 siswa dengan rombongan belajar (rombel) 32 orang per lokal,” terang Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Dra. Ellia Makmur, MM kepada Haluan Rabu (20/6) kemarin.

Kalau dilihat dari angka jumlah tamatan SD dan lokal dengan rombel yang tersedia di SMP negeri, tampak tidak cukup. Tapi jangan lupa, kata Ellia Makmur, di Bukittinggi juga ada dua tsanawiyah negeri dan tiga pondok pesantren tingkat tsanawiyah yang kualitas mereka tidak kalah dengan sekolah negeri.

“Lalu, kenapa selalu saja dikatakan Bukittinggi kekurangan lokal? Karena orang tua murid memaksakan kehendak ke satu sekolah saja. Yaa, tentu dengan berbagai alasan mereka pula.

Seperti satu jalur angkot, dekat dari rumah atau dekat dari kantor tempat dia bekerja agar mudah mengontrol anak. Tapi kalau semua legowo anaknya ditempatkan dimana saja, insya Allah tidak ada

siswa yang ditolak atau istilah lokal penuh,” kata Ellia Makmur.

Akibat sebagian orang tua memaksakan anaknya, masuk ke satu sekolah saja, akan terjadi, kelebihan murid di satu sekolah dan kekurangan murid di sekolah lain. Tentu ini juga berakibat terhadap proses belajar mengajar karena tidak maksimal bagi sekolah yang muridnya melimpah.

“Dalam kesepakatan kita, penerimaan siswa SLTP dibagi dua pintu dari beberapa rayon yang ada. Satu di SMP Negeri 5 dan satu lagi di SMP 8.

Penerimaan siswa baru dimulai tanggal 27 Juni nanti,” ujarnya.

Sementara untuk masing masing SMP perencanaan siswa yang akan diterima dengan sarana yang ada yaitu di SMP Negeri 1 sebanyak 192 siswa, SMP Negeri 2 sebanyak 224 siswa, SMP Negeri 3 sebanyak 256 siswa, SMP Negeri 4 sebanyak 228 siswa, SMP Negeri 5 sebanyak 210 siswa, SMP Negeri 6 sebanyak 160 siswa, SMP 7 sebanyak 224 siswa dan SMP Negeri 8 sebanyak 192 siswa (h/jon)

PEMBANGUNAN SMAN 2

Butuh Dana Rp28 Miliar gedung sekolah yang baru di SMA Negeri 2 mesti dilakukan, karena sudah menjadi tuntutan dunia pendidikan di Bukittinggi. Selain bangunan yang ada sudah banyak yang keropos, juga tidak mampu lagi menampung siswa setiap tahunnya.

“Sementara siswa yang mendaftar setiap tahun melebihi kapasitas daya tampung lokal yang ada. Maka salah satu jalan untuk menampung siswa tamatan SLTP di Bukittinggi, kita harus

membangun gedung bertingkat.

Karena lahan tanah memang sulit di Bukittinggi,” katanya.

Jika gedung baru SMA Negeri 2 dibangun nanti, bangunan Belanda yang ada sekarang tidak akan dirubah karena sudah masuk cagar budaya.

“Bangunan SMA Negeri 2 ini adalah bangunan Belanda dulunya.

Dan memang sudah dimasukkan ke dalam bangunan cagar budaya yang tidak boleh dirubah bentuk bangunannya,” kata Muslim (h/jon)

29 Siswa Ikuti O2SN Tingkat Sumbar BUKITTINGGI, HALUAN- Hari ini, Kamis (21/6), sebanyak 29 siswa Kota Bukittinggi (termasuk official dan pelatih), bertolak ke Kota Padang untuk mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sumbar. Perlombaan yang rencananya akan berlangsung hingga tanggal 23 Juni 2012 tersebut, akan mempertandingkan sebanyak tujuh cabang antar siswa SD itu.

“Adapun cabang-cabang yang diperlombakan adalah sepak bola mini, catur, atletik, senam, renang, tenis meja dan badminton,” terang Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi Ahmad Suhaimi didampingi Kasi Olahraga Irwanto kepada Haluan, Rabu (20/6) kemarin.

Ahmad Suhaimi menjelaskan, tahun lalu siswa Kota Bukittinggi berhasil menjuarai lomba catur.

Sementara cabang lomba lainnya lebih banyak diraih siswa-siswi dari kabupaten lainnya di Sumbar.

“Kondisi ini sangat wajar. Karena untuk cabangcabang tertentu, seperti sepak bola, renang dan atletik, bagi siswa di kabupaten lain di Sumbar barangkali sudah menjadi permainan harian bagi mereka. Sementara, untuk siswa-siswi yang berada di kawasan perkotaan, harus dicarikan lokasi khusus dan jadwal tertentu untuk latihan,” papar Ahmad Suhaimi panjang lebar.

Maka sebagai Kabid Olahraga, Suhaimi meminta kepada seluruh guru olahraga di SD yang ada di Kota Bukittinggi untuk menyediakan hari khusus untuk pembinaan cabang-cabang olahraga ini.

Dijelaskannya, sarana olahraga milik pemko yang tersedia di Kota Bukittinggi adalah lapangan Ateh Ngarai dan super hall Ateh Ngarai. Karena sarana yang ada masih sangat terbatas, diharapkan semua guru olahraga bisa mengatur jadwal pembinaan untuk memanfaatkan lapangan yang ada tersebut. “ Kalau waktunya dibagi per sekolah, dipastikan semua siswa bisa dilatih secara khusus dan tentu tidak akan terjadi tabrakan jadwal latihan di lapangan,” katanya (h/jon)

MUSLIM BUKITTINGGI, HALUAN-Kepala SMA Negeri 2 Bukittinggi Muslim, M Pd ingin tahun 2013 nanti mimpinya menjadi kenyataan.

Sekolah yang dia pimpin akan dibangun tiga tingkat di atas tanah 5.777 meter persegi dengan dana Rp28 miliar.

“Pembangunan ini sudah kami mimpikan sejak tahun 2004 lalu.

Namun mimpi itu belum kunjung jadi kenyataan. Mudah-mudahan tahun 2013 nanti, pemko bisa menganggarkan dana bersama DPRD sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan tahap awal,” kata Kepala SMA Negeri 2 Muslim kepada Haluan, Rabu (20/6) kemarin.

Karena dananya cukup besar, maka Muslim berharap, pihak sekolah tidak saja akan menampung dana dari APBD. Tapi juga akan berusaha menghimpun dana dari seluruh alumni serta dana APBN dan dana dari donatur yang tidak mengikat demi terbangunnya SMA Negeri 2 yang baru.

Dikatakannya, pembangunan

INILAH maket bangunan SMA Negeri 2 Bukittinggi yang akan dibangun dengan dana Rp28 miliar. JON INDRA

PADANG 13

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

SELAMA RAMADAN

Semua Tempat Hiburan Ditutup PADAMG HALUAN — Semua tempat hiburan dan karaoke ditutup selama bulan suci Ramadan. Penutupan tempat hiburan tersebut, dimulai seminggu menjelang masuknya Ramadan dan akan dibuka seminggu setelah berakhirnya bulan suci atau seminggu setelah hari raya Idul Fitri.

Jika puasa dimulai tanggal 20 Juli, berarti tanggal 14 Juli semua tempat hiburan di Kota Padang sudah ditutup total.

“Tempat hiburan karaoke di Kota Padang pada bulan suci Ramadan akan ditutup secara total. Dan itu merupakan hal rutin yang dilakukan setiap tahunnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota

Padang Asnel kepada Haluan, Rabu (20/6).

Dikatakan, waktu pasti penutupan tempat hiburan, masih sedang dibicarakan.

Kebijakan itu, katanya juga akan disosialisasikan pada pemilik atau pengelola tempat hiburan.

Ia berharap, kebijakan atau aturan yang dibuat pemko, dapat dipatuhi dan dipahami oleh pemilik atau

pengelola tempat hiburan.

Karena, aturan tersebut sudah terakomodir dalam Peraturan Daerah (perda) Tata Usaha Pariwisata.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion mengatakan, dalam Perda Tata Usaha Pariwisata, memang telah ditetapkan bahwa tempat hiburan karaoke ditutup seminggu menjelang bulan suci Ramadan.

Kemudian, tempat itu aktif atau dibuka kembali seminggu setelah hari raya Idul Fitri.

“Saya mengharapkan SKPD terkait segera mensosialisasikan ke pemilik tempat hiburan. Sehingga tidak menunggu mereka dipaksa dulu, baru usahanya mereka tutup,” kata kader PKS ini.

Pernyataan menguatkan juga disampaikan anggota

Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona. Menurutnya, tempat hiburan karaoke wajib ditutup selama Ramadan.

Karena hal itu sudah ditetapkan di dalam perda.

“Untuk itu, diminta SKPD terkait segera mensosialisasikan kepada pemilik tempat hiburan. Agar aturan yang telah dibuat dapat dijalankan sebagaimana mestinya,’ katanya. (h/ade)

Pungli, Potret Buruk Pariwisata

JEMBATAN IKLAN — Jembatan penyeberangan yang tidak maksimal fungsinya, lebih sering digunakan untuk tempat pemasangan iklan, seperti di jembatan penyeberangan di jalan Adineegoo KM 2 Tabing, Rabu (20/6). AMIR

PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Erison, mengungkapkan, sampai saat ini masih terdapat pungutan liar (pungli) di lokasi-lokasi pariwisata di Kota Padang. Hal itu menandakan pengelolaan kepariwisataan di ibukota provinsi ini, belum lagi berjalan atau terlaksana dengan maksimal.

“Kalau dinas pariwisata tidak mengambil sikap tegas, berarti instansi itu takut pada keberadaan preman-preman yang melakukan pungutan,” ujarnya Rabu (21/6).

Ia juga melihat, pengawasan yang dilakukan, masih jauh dari harapan.

Sehingga, membuka kesempatan terhadap oknum-oknum tertentu, untuk memungut biaya tak semestinya.

Kondisi itu, telah merusak, dan mencoreng wajah pariwisata di Kota Padang khususnya dan di Provinsi

Sumatera Barat pada umumnya.

“Ketika mereka melihat atau mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan di sebuah objek wisata, orang pasti akan berpikir ulang untuk datang lagi ke objek wisata tersebut,” tuturnya.

Begitu juga dengan pengelolaan taksi di Kota Padang, yang menurutnya masih belum terkelola dengan baik.

Seperti masalah argo taksi, yang belum sesuai dengan standar diharapkan.

Hal yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Raflis Agus.

Kondisi alam nan indah, katanya, semestinya mendatangkan pendapatan bagi daerah, dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD). “Beberapa kali kepala dinasnya sudah berganti, namun perubahan ke arah yang lebih baik itu belum kunjung juga datang,”

katanya.

Ia mencontohkan objek wisata batu Malin Kundang, yang menurutnya perlu sentuhan, dan pengawasan. Di samping itu, objek tersebut juga harus mendatangkan pendapatan bagi daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Asnel membantah pernyataan bahwa di lokasi objek pariwisata di Kota Padang ada pungutan liar.

“Tidak benar, kalau di lokasi wisata disebut ada pungli. Tapi, kalau retribusi pasti ada,” tegasnya.

Retribusi yang dipungut kepada pengunjung, itu pun ada karcisnya.

Jika retribusi itu tidak ada karcisnya, maka jangan diambil. Dan itu baru dapat dikatakan pungli. Selain itu, retribusi yang dipungut pun tidak begitu besar, hanya Rp5.000 per orangnya. (h/ade)

Petani Cabai Ingin Harga Tetap Stabil PADANG, HALUAN — Harga cabai yang sampai Rp 27.000 per kilo, disyukuri sejumlah petani cabai. Karena, dengan harga sekarang itu, petani tidak lagi kesulitan mengembalikan modal, yang diputarkan untuk tanaman.

Malahan petani cabai merasa beruntung, karena harga jual tanamannya jauh lebih tinggi.

Salah seorang petani cabai warga pasar Lalang Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Wati (33), mengatakan, kenaikan itu sekitar dua minggu yang lalu. Harga cabai saat pertama kali panen, sebesar Rp20 ribu per kilogram. Kenaikan mencapai Rp7 ribu, dan saat ini sudah mencapai Rp27 ribu.

“Ladang cabai yang saya tanami hanya seluas 50 meter per segi, dengan hasil panen 40 kilo setiap satu kali panen,” ungkapnya.

Ia mengaku tidak merasa cemas, selagai harga masih cukup tinggi. Sebab, dengan harga tetap tinggi, maka keberuntungan berpihak pada petani.

“Walaupun modal yang diberikan untuk tanaman, mulai dari pengolahan tanah,

bibit, pupuk sampai obat pestisida sangat besar, yakni mencapai Rp8 juta , namun saya tidak khawatir. Karena, kalau harganya stabil, semua biaya yang saya keluarkan akan kembali dua kali lipat.

Kan satu kali panen itu bisa menghasilkan uang sebesar Rp1 jutaan” katanya sambil tersenyum.

Tidak jauh beda dengan penyampain warga Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah Suhendra (45). Ia mengatakan, tingginya harga cabai disebabkan banyaknya daerah penghasil cabai, yang gagal panen. akibat tanamannya terserang hama.

Hampir di semua wilayah yang dulunya menjadi penghasil cabai, kini harus mendatangkan dari wilayah lain.

Sehingga membuat harga cabai jadi naik.

“Daerah-daerah yang dulunya menjadi sentra cabai, kini tidak panen. Akibatnya, stok yang ada di pasaran menjadi sedikit, dan berdampak pada kenaikan harga.

Kemungkinan harga cabai akan terus meningkat, karena permintaan dari pasar cukup besar” katanya.

NAIKNYA harga cabai disyukuri oleh petani, karena mereka dapat mengembalikan modal, dan keuntungan lebih. PARWIS Para petani cabai berharap, harga cabai terus terjaga hingga memberikan keuntungan bagi petani. Agar, petani tidak sering mengalami kerugian, seperti pada saat harga cabai turun jauh.

“Kami berharap, harga cabai terus bertahan seperti saat sekarang ini. Agar, kami tidak terlalu kewalahan mengembalikan modal yang cukup besar,” ujar Suhendra. (h/cw-wis)

14 PADANG LINGKAR Festival Rendang Libatkan Orang Rantau PADANG, HALUAN – Festival Rendang yang akan diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, selain mengikutsertakan kalangan muda, juga melibatkan perantau.

Festival yang diadakan tanggal 26 hingga 27 Juni 2012 nanti, menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar B u r h a s m a n B u r, d i b a g i m e n j a d i t i g a kategori. Yakninya, kategori rang ranah, rang rantau, dan rang mudo.

“Yang dimaksud Rang Ranah adalah peserta dari kabupaten/kota se-Subar. Sedangkan Rang rantau adalah peserta yang berada di luar Sumbar. Tidak terkecuali apakah dia orang Sumatera Barat asli atau bukan. Kemudian Rang Mudo, adalah peserta dari kalangan remaja Sumbar,” katanya didampingi Kepala UPTD Taman Budaya Efiyanti.

Sementara itu, Efiyarti mengatakan, hingga saat ini sudah 62 peserta yang mendaftar. Dari peserta yang mendaftar untuk kategori rantau, juga terdapat peserta dari luar negeri. Di antaranya, dari Amerika Serikat dan Brazil. Sedangkan di luar provinsi ada dari Bali, Yogyakarta, dan Riau.

“Ini adalah festival besar, jadi kami sangat serius untuk melaksanakannya. Untuk persiapan secara teknis sudah mencapai 90 persen.

Sementara itu, untuk persiapan lainnya sedang kami rancang,” katanya.

Ia menambahkan, bersamaan dengan Festival Rendang, juga akan diadakan lomba cipta lagu tentang rendang. Pesertanya dari kalangan umum.

“Festival lagu rendang tersebut, kita buka untuk umum, dan lagunya pun boleh berbahasa Indonesia, serta musiknya pun dibolehkan bernuansa pop, dangdut, dan banyak lagi,” katanya. Ia berharap, dengan dilibatkannya peserta remaja, generasi muda Sumbar juga akan lebih mengenal tradisi kuliner.

“Kami berharap dengan dilibatkannya peserta remaja, mereka bisa mengenal kuliner khas Sumbar. Karena mereka lah yang akan menjadi penerusnya untuk masa yang akan datang,” ujarnya. (h/cw-wis)

Inkindo Siap Bantu Percepatan Pembangunan PADANG, HALUAN — Ketua DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Sumbar Mentri Hasan mengatakan, Inkindo akan memberikan konstribusi dalam percepatan pembangunan di Sumbar, dan Indonesia umumnya. Hal itu diperlukan, karena kondisi daerah yang membutuhkannya. Terutama bagaimana mendorong terciptanya kualitas pembangunan yang baik.

“Dengan umur 33 tahun, Inkindo terus mengambil peran dalam pembangunan. Ke depan, tentu harus lebih ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya,” ujar Mentri, saat peringatan HUT Inkindo yang ke 33, Rabu (20/6), di Grand Ina Muara Hotel.

Dikatakan, organisasi yang dipimpinnya selama ini lebih fokus pada bidang pekerjaan umum (PU). Seperti proyek-proyek pembangunan fisik, yang ada di Sumbar. Ke depan, akan lebih dikembangkan, dan masuk ke bidangbidang lain atau program pembangunan lainnya, yang sifatnya tidak pekerjaan fisik.

“Jadi tidak hanya bidang PU saja, yang lain juga harus dilirik. Kesempatan itu sangat terbuka, karena program pembangunan non fisik juga banyak,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa Inkindo di Sumbar berdiri sejak 1981. Sejak berdiri, setiap anggotanya telah banyak melakukan kerja.

“Momen ulang tahun ini, kami jadikan sebagai evaluasi dan introspeksi, untuk berbuat lebih baik. Termasuk melirik kecamatan-kecamatan yang ada, karena pegawainya juga butuh rumah.

Di sini, kami akan memfasilitasnya, untuk mendapatkan rumah tersebut,” katanya. (h/yat)

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

Ulama Berperan Tanamkan Nilai Kebangsaan PADANG, HALUAN — Puluhan veteran pejuang kemerdekaan 1945 Sumbar menghadiri kegiatan seminar penguatan kebangsaan. Acara ini dilaksanakan oleh Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45, Rabu (20/6), di gedung Joang 45, Jalan Samudera Padang.

Dalam kesempatan tersebut, ketua MUI Sumbar Syamsul Bahri Khatib dan Bgd. H. M. Leter dari LKAAM Sumbar tampil sebagai pemakalah.

Mereka menyajikan topik berbeda kepada peserta, yang terdiri dari veteran dan SKPD. Kegiatan itu bertujuan, untuk menyatukan kembali visi dan visi dalam bernegara.

Syamsul mengatakan, ulama selalu mengambil peran, dalam menjaga nusa dan bangsa. Karena, dalam Islam juga disampaikan bagaimana mempertahankan bangsa itu.

Termasuk pada masa penjajahan dulunya.

“Jiwa kebangsaan telah diwujudkan, ketika masih berada dalam penjajahan. Baik masa penjajahan Belanda maupun Jepang. Para ulama meniupkan jiwa kebangsaan melalui pendidikan di madrasah, dan surausurau yang mereka pimpin,” ungkapnya.

Sampai saat ini, peran tersebut katanya masih sangat diperlukan. Pasalnya, rasa nasionalisme telah mulai terkikis.

Generasi muda sudah tidak lagi

peduli dengan nilai-nilai nasionalisme. “Sebagai tempat berhimpunnya ulama, MUI akan tetap mendorong terciptanya kehidupan masyarakat, yang diridhoi oleh Allah SWT,” katanya.

Sementara HM. Leter melihat dampak yang ditimbulkan dari globalisasi. Dampak intereaksi antar negara, cukup besar dalam kehidupan bermasyarakat. Karena intereaksi yang terjadi mencakup semua bidang, seperti budaya, iptek, sosial, dan ekonomi.

“Setiap negara juga berusaha mempertahankan jati diri bangsa masing-masing.

“Agar jati diri bangsa itu tetap bertahan, maka sejak dini nilai kebangsaan harus ditanamkan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap dipertahankan. Karena, NKRI sudah menjadi rumusan dan keputusan pendahulu. Jangan pernah berfikiran untuk melakukan pemberontakan atau memisahkan diri dari NKRI. “Itu harus diperlihatkan dari sikap mentaati aturan yang ada,” sebutnya. (h/yat)

LIA

Jual Mainan Anak dengan Harga Miring

LIA menjajankan dagangan mainan anak dari sekolah ke sekolah denga harga miring. ENI PADANG, HALUAN — Dulunya dengan motor butut, sekarang sudah dengan motor baru, Lia

(32) berkeliaran dari Tunggal Hitam, Siteba, dan Lapai untuk menjajakan dagangannya. Motor

SMK TEKNOLOGI PLUS

SMM : ISO 9001 : 2008 TERAKREDITASI B MENERIMA PENDAFTARAN SISWA BARU Tahun Ajaran 2012/2013

(MoU Kerjasama dengan McTRONIC INDUSTRIES SDN BHD Johor Malaysia)

TEKNIK OTOMOTIF

(MoU Kerjasama dengan PPIBM Kuala Lumpur Malaysia)

TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA (MoU Kerjasama dengan BPD HIPMI Sumatera Barat)

TEKNIK AUDIO VIDEO TEKNIK KENDARAAN RINGAN TEKNIK SEPEDA MOTOR TEKNIK MULTIMEDIA

Waktu dan Tempat Pendaftaran : 1. Mulai sekarang s/d Juli 2012 setiap hari kerja dari pukul 07.30 s/d 17.00 WIB 2. Tempat Kampus : SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG JL. BELANTI INDAH NO.5 KHATIB SULAIMAN PADANG Praktek Kerja Industri TELP (0751) 7051030 FAX (0751) 446907 Luar Negeri di Malaysia Email : teknologipluspadang@ymail.com

Fasilitas Belajar :

1. Gedung sekolah milik sendiri luas dan nyaman 2. Mushola 3. Labor dasar Elektronika 4. Labor Praktek Teknik Audio Video 5. Labor Bahasa 6. Labor Komputer

RAHMAT HIDAYAT

Sudut Kota

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

Kompentensi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA

PAPAR — Ketua MUI Sumbar Syamsul Bahri Khatib memaparkan materi peranan ulama Minangkabau dalam penguatan kebangsaan.

Seminar itu dilaksanakan oleh DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45, Rabu (20/6), di gedung Joang 45 Jalan Samudera Padang.

7. Work Shop Teknik Otomotif 8. Work Shop Pabrikasi / Las 9. Studio Gambar / Studio Design Grafis 10. Perpustakaan 11. Aula (Ruang Serba Guna) 12. Toko Sekolah

Fasilitas Pemberian Beasiswa :

1. Beasiswa kepada keluarga kurang mampu 2. Beasiswa BAZDA 3. Beasiswa Dompet Dhuafa Singgalang 4. Beasiswa dari yayasan dan instansi terkait

Dengan Teknologi Plus Kami Tampil Beda

ini didapatnya sejak dua bulan lalu. Dagangannya hanya mainan anak-anak dengan harga miring.

Jika masih tetap menggunakan motor butut, Lia sendiri merasa tidak sanggup. Pasalnya, motor tersebut sering berulah, sering mati di jalan. Jika sudah seperti itu, Lia terpaksa mendorong dagangannya yang cukup berat sampai tubuhnya gemetaran ‘”Jika mati di rumah tidak apa-apa, tapi janganlah di jalan. Sangat berat mendorongnya, “ujarnya.

Kegiatan berkeliling ini, dimulainya dari pukul 06.30 WIB-17.00 WIB. Sasarannya adalah siswa sekolah SD. Dulu dia agak kesulitan, karena sempat dirazia Satpol PP. Namun dengan memakai motor, hal tersebut tidak jadi masalah lagi.

Lia sendiri mengakui, bahwa dirinya yang berjualan di trotoar memang salah. Namun, karena kesulitan hidup, dia terpaksa melakukan hal tersebut. “Saya

juga tahu kok, trotoar itu untuk pejalan kaki, “ujarnya.

Lia yang berasal dari Jawa Timur ini, sudah berjualan sejak tahun 2000. Dia merantau ke Padang, karena ikut suaminya yang orang Padang. Seringkali dia rindu keluarganya, namun terpaksa ditahan karena keadaan yang memaksa. Menurut Lia sendiri, dalam setahun dia akan pulang kampung, dan akan mengirim uang sesekali.

Lia bersama suami dan anaknya tinggal di Tunggul Hitam, di rumah yang dikontraknya. Dulunya, mereka tinggal di rumah sendiri, namun sulitnya perekonomian rumah tersebut dijual. Lia berharap, bisa punya rumah sendiri dan punya warung kecil-kecilan di pinggir jalan. “Biarpun kecil, asalkan punya rumah sendiri, saya sudah puas, “katanya.

Ibu yang tamat SMP ini, memiliki satu orang anak yang sudah tamat SMP. Meskipun

nakal, namun putranya tidak pernah tinggal kelas.

Ia mengaku banyak lika-liku hidup yang dilewatinya di Padang, namun hal yang paling berkesan baginya adalah suasana gempa. “Saya baru pertama kali merasakan gempa di Padang, “ujarnya.

Di Padang Ia banyak belajar cara mendapatkan penghasilan, memenuhi kebutuhan keluarga.

Sebelumnya, dia masih belum tahu cara menghasilkan, karena sejak umur 16 tahun sudah dibawa ke Padang.

Jika kembali ke kampungnya, Lia masih belum tahu apa yang harus dikerjakan. Sedangkan di kampung, ibunya bekerja sebagai tukang masak di rumah orang asing. Meskipun ibunya pintar memasak dan menguasai cara memasak masakan asing, hal tersebut tidak menurun dalam dirinya. “Waktu ibu bekerja, saya tinggal dan dibesarkan oleh kakek,” tuturnya. (h/cw-eni)

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN

15

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

Kalah, Prancis Tetap Lolos Rooney Akhirnya Bikin Gol DONETSK, HALUAN — Gol Wayne Rooney ke gawang Ukraina tak hanya berarti bagi Inggris, tetapi juga bagi dirinya sendiri.

Sebab, dengan gol itu Rooney mengakhiri puasa golnya di turnamen besar.

Rooney kembali ke dalam skuat Inggris setelah menjalani skorsing dua per tandingan. Ia langsung dipasang sebagai starter oleh Roy Hodgson, berduet dengan rekannya di Manchester United, Danny Welbeck.

Di babak pertama, Rooney mendapatkan sebuah peluang. Namun, sundulannya menyambut sebuah umpan silang dari kiri belum menemui sasaran. Sundulan itu masih menyamping tipis di sebelah kiri gawang Andriy Pyatov.

Rooney akhirnya membayar tuntas peluang yang gagal tersebut di babak kedua. Tepat pada menit ke48, Steven Gerrard mengirim umpan dari sisi kanan lapangan. Bola tersebut gagal dihalau oleh bek Ukraina dan gagal ditangkap oleh Pyatov. Rooney, yang berada di tiang jauh, langsung menyambarnya dengan sundulan.

Inggris unggul 1-0 dan skor tersebut pun bertahan hingga akhir laga. The Three Lions pun lolos ke perempatfinal dengan status juara grup lantaran di saat bersamaan Prancis kalah 0-2 dari Swedia.(h/net)

KIEV, HALUAN — Prancis menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari Swedia di laga terakhir babak grup Piala Eropa 2012. Namun, hasil tersebut tak menghentikan laju Les Bleus ke babak perempatfinal.

Dalam pertandingan di Kiev Olympic Stadium, Rabu (20/6/2012) dinihari WIB, Prancis sebenarnya lebih banyak menciptakan peluang. Situs resmi UEFA mencatat mereka melepaskan 24 tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran, sementara Swedia cuma menembak 12 kali dan tujuh on target.

Kendati banyak, tak satu pun

peluang Prancis yang berujung gol.

Justru Swedia yang tak terlalu sering mengancam bisa dua kali membobol gawang Hugo Lloris. Dua gol Swedia tercipta di babak kedua. Yang pertama diciptakan oleh Zlatan Ibrahimovic, sementara gol kedua jadi milik Sebastian Larsson.

Hasil ini membuat Prancis mengumpulkan empat poin dari tiga

laga. Mereka pun harus puas jadi runner-up Grup D, karena di laga lainnya Inggris mengalahkan Ukraina 1-0.

Di babak perempatfinal, tim asuhan Laurent Blanc ini akan bertemu juara Grup C, Spanyol.

Sementara itu, Swedia tetap menghuni posisi terbawah grup dengan raihan tiga angka.(h/net)

PRANCIS LOLOS — Tendangan salto Zlatan Ibrahimovic merobek gawang Prancis di menit 11.

Pertandingan matchday 3 dimenangkan Swedia dengan skor 2-0 atas Prancis. Kendati kalah, Prancis tetap lolos ke babak perempat final. UEFA

16 OLAHRAGA POJOK ARENA

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

DIKALAHKAN PERSEBAYA 2-0

SP Kehilangan Magis?

SURABAYA, HALUAN – Magis tim Semen Padang sepertinya sudah mulai surut. Tim yang sempat disegani lawan-lawannya di republik ini, kini seperti mudah kalah. Dalam delapan pertandingan terakhir di berbagai ajang, Kabau Sirah mengalami tiga kekalahan.

Sonny Tuntaskan Dendam ke Pengyu SINGAPURA, HALUAN — Pebulutangkis Indonesia, Sony Dwi Kuncoro tak harus menunggu terlalu lama kesempatan membalas kekalahannya dari Du Pengyu saat ajang Djarum Indonesia Open 2012 pekan lalu di Jakarta. Kala itu, Sony menyerah dua game 14-21, 15-21.

Pagi ini di ajang Singapore Open Super Series 2012 yang berlangsung di Singapore Stadium Indoor, Singapura, Sony menaklukkan Du Pengyu yang merupakan unggulan lima lewat pertarungan dua game dengan skor 9-21, 1721. Game pertama Sony tak banyak memberi ruang menyerang bagi Pengyu, Sony terus memimpin perolehan angka tanpa pernah menyamakan poin. Di game kedua Sony mendapat perlawanan yang ketat dari Pengyu, dan perolehan poin saling mengejar dan memimpin hingga 1513 bagi Sony. Namun kesabaran dan keuletan Sony akhirnya membuahkan hasil, Sony melaju dan menyelesaikan game 21-17.

Kemenangan Sony ini mengantarkannya ke babak kedua menghadapi pemenang pertarungan antara pebulutangkis Tanongsak Saensomboonsuk dari Thailand melawan pebulutangkis Spanyol, Pablo Abian.

Sementara, Taufik Hidayat, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 yang kali merupakan unggulan tujuh harus menelan pil pahit dengan tersingkir lebih awal. Taufik menyerah di tangan pebulutangkis bukan unggulan dari Malaysia, Chong Wei Feng dua game langsung 17-21, 19-21. Empat tunggal putra Indonesia lainnya belum turun bertarung pada turnamen berhadiah total USD 200,000.

Andre Kurniawan Tedjono akan menghadi pebulutangkis China, Wang Zhengming, Alamsyah Yunus akan berhadapan dengan andalan Malaysia, Daren Liew, Tommy Sugiarto akan menghadapi unggulan delapan dari Korea, Shon Wan Ho, dan Dionysius Hayom Rumbaka akan menantang pebulutangkis Taiwan, Hsu Jen Wao (h/net)

Peboling Sumbar Siap Gapai Emas KUALALUMPUR, HALUAN — Pelatih Tim PON XVIII Boling Sumatera Barat, Jasman Heri, Selasa (19/6) menyatakan para peboling besutannya komit untuk mempersembahkan medali emas PON XVIII demi pencapaian 12 medali emas yang ditargetkan KONI Sumbar.

Pelatih Tim Boling Sumbar itu berkata, impiannya adalah untuk uji coba ke Malaysia ini adalah evaluasi kepelatihan yang dijalani para peboling Sumbar yakni Zulfidarni, Delviati, Yetriwati, M Udrizal, Edi Suryanto dan Afrial, selain untuk saling bertukaran fikiran, pengalaman dan pengetahuan tentang kepelatihan olahraga prestasi.

Katanya, jajaran pengurus PBI (Persatuan Boling Indonesia) Sumatera Barat juga mengimpikan untuk mewujudkan peluang lebih baik dari PON sebelum-sebelumnya bersama KONI Sumbar yang senantiasa dukung cabang-cabang olahraga yang berpotensi meraih medali emas PON. "Impian saya pada PON XVIII adalah cabang boling cabang olaharaga yang berkontribusi menyumbangkan medali emas PON dan menyokong KONI Sumbar merealisasikan target 12 medali emas," katanya berucap kepada Wakil Gubernur Sumbar, H Muslim Kasim pada pertemuan dengan atlet boling, Selasa (19/6).(h/rio)

TUNTASKAN DENDAM — Persebaya akhirnya mampu menuntaskan dendamnya atas Semen Padang setelah kalah dalam dua pertemuan terakhirnya dengan Kabau Sirah Dendam itu dibalas Andik Cs pada leg I Semifinal Piala Indonesia di Gelora Bung Tomo Rabu (20/6) dengan skor 2-0. DOKUMEN

KEMENANGAN WO SP DISAHKAN

LPIS Tak Satu Suara PADANG, HALUAN – Manajemen Semen Padang (SP) akhirnya menerima kepastian dari PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo) selaku regulator liga menyangkut kemenangan WO-nya atas Persijap pada pertandingan ke 20 tim yang bermarkas di Bukit Indarung, Kota Padang.

Selain mensah-kan kemenangan SP, LPIS juga memberikan hukuman bagi Persijap yang tak melangsungkan pertandingan dengan pengurangan poin 3 serta denda Rp20 juta.

Hal ini disebut Media Officer Semen Padang FC, Ronny Suhatril saat dihubungi Haluan, tadi malam. “Kami sudah menerima surat tersebut untuk kepastian itu.

Karenanya kami harus serius menatap pertandingan ke-21 menjamu Persiraja Banda Aceh di

Padang pada Minggu (24/6). Pertandingan terakhir di kandang itu harus kami menangkan agar peluang Semen Padang makin terbuka ke tangga juara,”kata Ronny.

Hanya saja, hingga pukul 21.50 WIB Rabu (20/6), tadi malam, pihak LPIS bahkan belum mengumumkan secara resmi di website resminya www.ligaprima.co.id. Saat dicek, ternyata jadwal pertandingan Semen Padang dan Persijap justru hilang dari daftar jadwal pertandingan. Bahkan di papan klasemen, jumlah pertandingan Semen Padang masih 19 kali pertandingan.

Sebelumnya, perangkat pertandingan telah menggelar laga sesuai dengan jadwal. Bahkan wasit yang memimpin pertandingan pun telah masuk lapangan. Hanya saja, Persijap yang menjadi lawan

tanding Semen Padang saat itu tak masuk lapangan karena tim ini memang tak datang ke Padang.

“Sesuai aturan dari tata tertib pertandingan, jika Pesijap belum datang sampai Sabtu , SP sudah dinyatakan menang WO, namun pihak penyelenggara tetap menunggu sampai kick off dimulai,” katanya Ronny saat itu.

Sementara itu Manajer SP Erizal Anwar saat diminta tanggapannya tentang gagalnya SP meladeni Persijap Jepara, dikatakannya merupakan bagian dari persoalan manajemen dalam menjalankan tim untuk berkompetisi.

Sementara itu katanya, bagi SP tidak dipersoalkan, karena itu bagian manajemen Persijap dan cukup menguntungkan bagi SP sendiri karena tidak perlu menjalani pertandingan dengan Persijap.(h/mat)

TRY OUT KE MALAYSIA

Pesilat Sumbar Belum Maksimal KUALA LUMPUR, HALUAN — Atlet pencak silat Sumbar masih banyak kekurangan dalam menghadapi persiapan PON ke XVIII di Riau. Kekurangan yang ada pada atlet pencak silat tersebut terletak pada teknik tangkapan dan jatuhan serta teknik bertanding.

Ketua Kontingen Handrianto didampingi anggota tim monitoring pencak silat Sartusa Ibrahim, Rabu(21/6) menilai tangkapan dan jatuhan seluruh atlet pencak silat masih lambat. Hanya Anton Yuspemana dan Corry Mitha Kurnia yang cukup bagus.

Handrianto menyarankan agar perlu dimatangkan teknik jatuhan dan tangkapan kepada seluruh atlet pencak silat agar lebih sempurna.Dia mengakui sebetulnya atlet telah punya kemampuan dengan teknik tersebut. Namun

reaksi tangkapan dan jatuhan masih lambat.Teknik tersebut perlu kecepatan untuk menjatuhkan lawan.

“Walaupun kita melihat Corry Mitha telah beberapa kali menjatuhkan lawan pada ujicoba try out tadi, tapi kecepatan Mitha masih kurang. Kalau anton teknik jatuhannya bagus, hanya saja Anton jarang mendapat lawan sparing makanya kurang maksimal, ”ucapnya.

Sementara itu Sartusa Ibrahim mengatakan untuk Kemampuan fisik dan kecepatan, Corry Mitha Kurnia dan Anton Yuspermana

masih unggul dibandingkan atlet lainnya . Sedangkan dari mental bertanding, pesilat Sumbar sudah bagus.

Dari hasil try out pencak silat hari pertama Pencak Silat Sumbar menang atas Malaysia dengan skor 4-3. Kemenangan Indonesia diraih oleh Weny Sasmita 3-0, Afifah menang 3-0, Anton Yuspermana menang 3-0, dan Agita Amalia menang karena lawan didiskualifikasi. Sedangkan kekalahan Sumbar didapat dari Suparto 12, Corry Mitha Kurnia kalah 12, dan Hajar Aswad kalah telak 0-3. (h/rio)

PESILAT Sumbar tengah menjalani uji tanding dengan pesilat Malaysia di Kuala Lumpur.

Terakhir, tim yang kini dibesut Suhatman Imam harus menyerah di tangan Persebaya Surabaya 0-2 di Leg I Semifinal Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (20/ 6). Sebelumnya, pasukan Bukit Indarung ini juga ditekuk Arema Indonesia 1-2 di ajang Indonesian Premier League (IPL). (data lihat box) Pertandingan antara Persebaya dan Semen Padang ini sempat terhenti selama 25 menit pada menit ke-75.

Keputusan wasit yang plinplan membuat pemain tuan rumah enggan melanjutkan laga. Tampil di kandang, Persebaya langsung memperagakan permainan agresif. Tuan rumah nyaris unggul ketika laga memasuki menit kedua, namun tendangan Fernando Soler menghajar tiang gawang.

Selang tujuh menit kemudian, kiper Jandia Eka Putra menepis tendangan Soler.

Kubu tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan setelah Mat Halil mampu menaklukkan Jandia pada menit ke11. Setelah menerima umpan Feri Ariawan, Halil mengelabui Jandia sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.

Tertinggal satu gol, Semen Padang memberikan respon.

Tercatat tiga peluang melalui Romy Rifka, Ferdinand Sinaga, dan Esteban Viscarra memaksa kiper Endra Prasetya melakukan penyelamatan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Persebaya langsung menggebrak di awal babak kedua.

Peluang didapat Feri dan Soler di awal babak kedua, tapi dapat dimentahkan Jandia. Namun Persebaya harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu kuning

kedua yang diterima Jusmadi pada menit ke-61.

Tuan rumah mendapatkan hadiah penalti, setelah wasit Abdul Malik menilai terjadi pelanggaran terhadap Soler di menit ke-75. Pemain Semen Padang memprotes keputusan tersebut. Setelah berkonsultasi dengan asisten wasit, Abdul Malik membataklan keputusan itu.

Keputusan ini mengundang reaksi dari pemain Persebaya.

Mereka melakukan aksi mogok sebagai protes terhadap keputusan wasit yang berubah.

Setelah sempat terhenti selama 25 menit, pertandingan dilanjutkan kembali.

Permainan Persebaya dan Semen Padang cenderung keras pasca insiden itu. Aksi dorong dilakukan pemain kedua tim tiap kali terjadi benturan.

Pertandingan sempat terhenti ketika Jefri Prasetyo sengaja menyikut Viscarra. Wasit pun menghadiahkan kartu kuning kepada Jefri.

Persebaya akhirnya menggandakan keunggulan mereka pada masa injury time setelah Jandia gagal mengantisipasi tandukan Mat Halil. Persebaya pun memetik kemenangan 2-0 untuk membuka peluang ke final.

Manajer Semen Padang Asdian mengakui kekalahan timnya dan mengucapkan selamat kepada Persebaya.

Ia ingin pemainnya segera melupakan hasil akhir dan berkonsentrasi menyambut laga leg kedua. “Kekalahan harus segera dilupakan dan pemain kami minta konsentrasi di leg kedua. Target kami di Piala Indonesia juga tidak bisa dikatakan mainmain, apalagi sudah di semifinal,” katanya pada goal.com.(h/mat/net)

Delapan Pertandingan Semen Padang (27/5) Semen Padang Vs Perak FA (30/5) Pro Duta Vs Semen Padang (03/6) Semen Padang Vs PSM (06/6) Semen Padang Vs PSMS (09/6) Arema Vs Semen Padang (13/6)PSMS Vs Semen Padang (17/6)Semen Padang Vs Persijap (20/6)Persebaya Vs Semen Padang

1-2 0-3 3-1 2-0 \2-1 1-1 3-0 2-0

(Ujicoba) (Piala Indonesia) (IPL) (Piala Indonesia) (IPL) (Piala Indonesia) (IPL/Menang WO) (Piala Indonesia)

Wagub Motivasi Atlet di Malaysia K U A L A L U M P U R , HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim didampingi Ketua KONI Sumbar Dr Syahrial Bakhtiar serta jajaran pengurus KONI lainnya berkunjung untuk memberikan motivasi kepada atlet Sumbar yang melaksanakan try out di Kuala Lumpur. Dalam kesempatan tersebut Wagub memberikan motivasi di cabang pencak silat di Gym 3 NSC Bukit Jalil.

Wagub Muslim Kasim kepada wartawan Rabu(21/6) mengatakan dengan adanya ujicoba dengan atlet dari

Malaysia ini membuat atlet Sumbar lebih percaya diri menghadapi PON di Riau.

Disamping itu juga dapat menimba ilmu dari segi infrastruktur dan keunggulan yang dimiliki lainnya oleh Malaysia.

“Saya memberikan apresiasi terhadap tim yang menjalani try out di Malaysia.

Tentunya dengan menjalani try out dapat memberikan prestasi maksimal untuk Sumbar pada PON ke XVIII di Riau medio September mendatang,”tuturnya Selain cabang olahraga karate, silat,boling dan takraw, mantan Bupati Padang Pariaman ini berharap cabang olahraga lain dapat juga melakukan try out serupa.

Agar tekad 12 medali emas yang dicanangkan dapat terealisasi.

Sementara itu Ketua KONI Sumbar Dr Syahrial Bakhtiar mengungkapkan try out ini juga bertujuan untuk menumbuhkan fighting spirit kepada atlet empat cabang olahraga tersebut dan memberikan hasil yang maksimal pada PON di Riau.

Mantan Dekan FIK UNP ini berpendapat,apabila fighting spirit tersebut telah muncul, pastinya harapan merebut 12 medali emas tidak menjadi angan-angan belaka, bahkan bisa melebihi target yang telah ditetapkan.

Mengenai infrastruktur olahraga,Wagub Sumbar tersebut berencana akan membangun gelanggang olahraga di Sumbar pada 2013 mendatang. (h/rio)

HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

PAT R O L I Residivis Judi Divonis 7 Bulan PADANG, HALUAN — Syahrul (40), residivis kasus judi divonis tujuh bulan penjara, karena dinilai terbukti bersalah melakukan tindak pidana Judi yang dilakukannya Maret lalu.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Padang yang dipimpin Astriwati beranggotakan Jon Effreddi dan Sapta Diharja dalam putusannya kemarin menilai, terdakwa terbukti bersalah telah melanggar Pasal 303 KUHP tentang Perjudian.

Dalam menetapkan putusan, majelis hakim mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan terdakwa. “Hal-hal yang memberatkan karena terdakwa telah melakukan perjudian yang dilarang pemerintah, pernah dihukum dan meresahkan masyarakat.

Sedangkan hal yang meringankan terdakwa mengaku bersalah, menyesali perbuataannya, memiliki tanggungan keluarga dan berlaku sopan selama persidangan,” kata Astriwati.

Terdakwa syahrul menerima putusan yang diberikan Majelis hakim. Putusan Ini lebih ringan dari tuntutan jaksa, Suryati yakni selama 10 bulan penjara.

Syahrul sebelumnya pernah dihukum dengan kasus yang sama. waktu itu terdakwa dihukum selama 4 bulan penjara. Setelah mendengarkan putusan terdakwa digiring keluar ruang sidang. Di luar telah menunggu istri dan tiga orang anaknya yang masih kecil. (h/dla)

Tempat Kos Disatroni Pencuri PADANG, HALUAN — Rumah kos mahasiswa di Belakang Kompi Bantuan, Siteba, Nanggalo, Padang disatroni maling, Rabu (20/ 6) sekitar pukul 10.00 WIB.Uang tunai dan laptop milik Syamsi Yuhelki (28), mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) dibawa kabur.

Peristiwa ini terjadi ketika korban tertidur lelap di kamar kosnyan. Saat terbangun, ia kaget melihat pintu kamar sudah terbuka. “Saat saya terbangun, pintu kamar itu sudah terbuka. Saya menjadi heran, sehingga saya memeriksa barang-barang saya,” kata korban di ruang SPKT Polresta Padang Dikatakannya, setelah diperiksa ternyata satu unit Laptop merek Acer warna hitam, dompet berisikan uang tunai sekitar Rp200 ribu, dan suratsurat berharga lainya sudah tidak ada lagi.

Dia pun memeriksa sekitar lokasi dan menanyakan kepada rekannya, tetapi tidak ada satupun yang mengetahui siapa pelaku yang mengambil barang berharga tersebut. Merasa tidak senang barang berharganya pindah begitu saja, dia melapor ke Mapolresta Padang.

Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon mengungkapkan, setelah dilaporkan oleh korban ke polisi dan telah membuat laporan, hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pelaku pencurian itu.

“Kami telah menyerahkan laporan itu ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)

Sejumlah petugas Satuan Kordinasi Ketertiban dan Keamanan Kota (SK 4) Padang, membongkar lapak-lapak di Jalan Aur, belakang Kantor Gubernur, Rabu (20/6). Dalam razia tersebut sejumlah gerobak disita.RIVO SEPTI ANDRIES

MOBIL PENSIUNAN TNI AL DIKUPAK

Rp111 Juta Digasak Maling PADANG, HALUAN — Mobil milik Tasnimi Raza (69) dikupak maling saat parkir di depan BRI Unit Gunung Pangilun, Padang, Rabu (20/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Tas jinjing yang berisikan uang tunai sekitar Rp11 juta, satu gelang balok seberat 15 mas, dua gelang keroncong 15 mas, kalung seberat 15 mas, dua cincin seberat 10 mas, dan surat-surat berharga lainnya dengan nilai total Rp111 juta raib.

Menurut keterangan warga Perumahan Filano Blok F 1, Alai Parak Kopi, Padang Utara ini di Mapolresta Padang, awaalnya ia berencana ke BRI untuk suatu keperluan. Mobil Kijang Krista BA 1053 AG yang dikemudikannya diparkir di depan bank tersebut, dan ditinggalkan dalam keadaan pintu terkunci. Ia kemudian masuk ke dalam BRI itu.

Beberapa saat kemudian Tasnimi ia kembali. Hanya saja ia mendapati kaca bagian tengah mobil sudah pecah. Bukan main kagetnya ia begitu mengetahui tas jinjing di dalam Kijang Krista itu raib. “Saya kaget sekali dengan kejadian ini. Padahal sebentar saya tinggalkan sudah pecah kaca mobil saya,” kata Tasnimi.

Pasalnya tas warna hitam berlogo BRI itu berisi barang berharga berupa uang dan emas yang nilainya ratusan juta rupiah. Ia pun kemudian berusaha mencarinya, dan menanyakan kepada sejumlah orang yang ada di sekitar lokasi tersebut, tetapi tak membuahkan hasil, sehingga dilaporkan ke Polresta Padang.

Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Harmon menyebutkan, pihaknya sudah memintai keterangan korban dan membuat laporan dengan nomor : LP/1050/K/VI/SPKTUnit II. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas.

“Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Dugaan sementara pengupakan mobil kali ini dilakukan pelaku amatir. Hal tersebut menurutnya terlihat dari cara pelaku mengcongkel kaca bagian tengah dengan kasar.

Tidak itu saja, di lokasi kejadian terlihat tampak cara kerja pelaku yang tidak halus.

“Kemungkinan ini adalah pelaku amatir dan kepada masyarakat sendiri selalu diingatkan untuk selalu waspada terhadap barang berharga miliknya,” harapnya. (h/nas)

KEMACETAN yang cukup panjang terjadi di Jalan Prof Hamka, Tabing, Padang kemarin akibat tabrakan antara truk molen B 9562 P dengan sepeda motor BA 4937 JK. Pengemudi truk kabur usai kejadian. Sementara pengendara motor luka-luka. AMIR

Dua Remaja Kecelakaan Usai Beli Ganja PADANG, HALUAN — Dua remaja, Riko Chandra dan Bayu Satria harus menjalani persidangan, karena kedapatan membeli sepaket ganja pada April lalu. Keduanya ditangkap di kawasanGOR Agus Salim.

“Kami mendapat informasi telah terjadi jual beli ganja oleh dua pemuda di sekitaran GOR. Mendapatkan info tersebut saya bersama tim langsung turun

Pemakai Ganja Dibekuk DHARMASRAYA, HALUANSatuan Narkoba Polres Dharmasraya, Selasa (19/06), sekitar pukul 17.15 WIB menangkap dua pemuda yang sedang asyik memakai narkoba jenis ganja di sebuah pondok di Jorong Lubuk Bulang, Gunung Selasih.

Keduanya masing-masing Eko (18), dan Adi (18). Mereka bekerja sebagai pemanen sarang burung walet.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz menyebutkan, keduanya ditangkap saat anggota Polres akan pergi ke gua Lubuk Bulang untuk pengamanan panen sarang wallet, namun di tengah jalan tepatnya di sebuah pondok di Tanah Sirah terlihat 4 pemuda sedang duduk santai.

Karena curiga, petugas mendekati keempat pemuda tersebut dan memeriksanya. Ternyata dua orang

diantaranya terlihat sedang melenting daun ganja kering yang dicampurrokok, sehingga langsung diciduk.

Sementara tersangka Adi mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang bandar yang ada di Kenagarian Abay Siat. Ia membeli paket Rp100 ribu, dan dipakai selama dua hari.

Ia mengakui sudah menghisap ganja sejak dua tahun yang lalu, saat masih kelas 2 SMA. “Saya memakai ganja kalau ada uang saja, dan tidak tiap hari,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis yakni, pasal 111 ayat (1) Junto pasal 114 Ayat (1) junto pasal 127 UU 35 tahun 2009 tentang narkotika golongan I, karena memiliki, meyimpan, menguasai dan menggunakan narkotika golongan satu dengan ancaman 5 tahun penjara.(h/mdi/fma)

mencari dua orang yang ciricirinya seperti mereka. Ketika kami melakukan pengejaran, tiba-tiba motor Mio Soul yang dikendarai keduanya menabrak motor lain dan terjatuh, saat itulah kami tangkap di tangan salah satunya ada sepaket ganja,”jelas Mardalius, salah seorang anggota kepolisian dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (20/6).

Sebelum tertangkap ujarnya, terdakwa Riko sempat melarikan diri karena ketakutan. Namun aparat berhasil mengejar dan membawa mereka ke kantor polisi. Ganja tersebut menurut kedua terdakwa dibeli dari seorang bernama Tagor di kawasan Tunggul Hitam Padang.

“Setelah kami telusuri, kami tak berhasil menemukan Tagor,” ujar Ferdi saksi lainnya.

Barang Bukti dengan berat 852,6 gram tersebut rencananya akan diracik kembali untuk dijual dan dipakai oleh kedua terdakwa. Mereka membelinya seharga Rp1,4juta.

Dalam persidangan, kedua terdakwa mengakui perbuatannya telah melakukan jual beli ganja. Keduanya dijerat pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI nomor.35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/dla)

Bos Batu Bara Disidangkan PADANG, HALUAN — Bos tambang batu bara, Suwandi Candra (55) akhirnya menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (20/6) terkait kasus dugaan pemalsuan surat-surat dalam akta perjanjian bisnis batu bara.

Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Asmar kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nila Kusuma Wardhani dan Eli Roza menjelaskan, terjeratnya terdakwa hingga ke kursi pesakitan PN Padang berawal ketika Bakri Abdullah bersama Linda Candra Tan mendirikan perusahaan PT Basuindo Perkasa dengan akta No.47 pada 21 Februari 2002 lalu yang bergerak di bidang pertambangan.

“Dalam perusahaan tersebut Bakri Abdullah sebagai direktur dan Linda Candra Tan sebagai komisaris. Na-

mun perusahaan tersebut belum memiliki Kuasa Pertambangan (KP). Akhirnya Bakri dan Linda berkesimpulan untuk memakai KP Koperasi Serba Usaha (KSU) Dempo Kolok dan membuat perjanjian dengan M. Yamin Kahar, Ketua KSU Dempo Kolok,” kata JPU. Lebih lanjut dalam kesepakatan tersebut disepakati M Yamin Kahar keluar dari KSU Dempo Kolok dengan dikembalikannya modal yang pernah ditanamnya. Namun tiba-tiba terdakwa Suwandi Candra merasa dirugikan oleh M Yamin Kahar yang disebabkan terdakwa telah menggunakan 4 bilyet giro atau bonggol yang isinya seolah-olah M Yamin Kahar masih terlibat dalam KSU Dempo Kolok.

“Empat bilyet giro tersebut adalah milik Linda Chandra Tan yang dipindahbukukan kepada Bakhri Abdullah untuk modal perusahaan mereka,” jelas JPU. Namun catatan kaki atau pertinggalan bilyet giro milik Linda Candra Tan tersebut

dipergunakan terdakwa Suwandi Candra untuk dijadikan barang bukti, seakan-akan terdakwa menyetorkan uang kepada M Yamin Kahar untuk pengembalian modal atas KP Eksploitasi dan KP Pengangkutan dan Penjualan.

“Akibat perbuatan terdakwa, M Yamin Kahar telah mengalami kerugian sebesar Rp300 juta ditambah bunga enam persen dari tahun 2002 hingga 2009. perbuatan terdakwa diancam pidana pasal 266 ayat (1), (2) KUHP dalam dakwaan primair dan melanggar pasal 263 ayat (2) KUHP dalam dakwaan subsidair,” tegas JPU. Usai pembacaan nota dakwaan kemarin, terdakwa Suwandi Candra membantah semua yang diterangkan JPU tersebut tidak benar. “Semua itu tidak benar dan salah, majelis hakim yang mulia,” katanya. Kemudian majelis hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa melalui kuasa hukumnya untuk mengajukan eksepsi pada sidang selanjutnya. (h/dla)

18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

SANJAI Aries Candra Gelar Festival Lagu Minang LUBUK BASUNG, HALUAN — Pemilik Pujasera (pusat jajanan selera rakyat) Canda Utama Lubuk Basung, Aries Candra akan menggelar Festival Lagu Minang, dan Festival Karaoke Tingkat Remaja dan Lansia.

Kegiatan dimaksud bertujuan untuk meramaikan Gelora Agam Bukik Bunian Lubuk Basung, seperti disampaikannya Selasa (19/ 6), di Kantor PWI Perwakilan Agam.

Menurutnya, pelaksanaan Festival Lagu Minang tersebut juga bertujuan untuk mencari penyanyi lagu Minang, sambil menumbuhkan rasa cinta warga, terutama generasi muda terhadap lagu Minang itu sendiri.

Sedangkan festival karaoke untuk para lansia, bertujuan untuk memberikan hiburan sambil sambil bernostalgia bagi kalangan lanjut usia.

“Festival terbuka untuk umum, dan peserta diharapkan berasal dari daerah yang ada di Sumbar,” ujar Aries Candra.

Pelaksanaannya, menurut rencana Rabu (27/6) sampai Jumat (29/6) untuk festival lagu Minang. Senin (2/7) sampai Kamis (5/7) untuk festival karaoke. Hadiah, menurutnya Piala Bupati Agam, dan hadiah menarik lainnya dari panitia pelaksana. (h/msm)

Goro di Muaro Tanjung KOTO KACIAK, HALUAN — Anak Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Selasa (19/6) melakukan goro, dalam rangkaian gerakan pembangunan berbasis lingkungan, yang lebih dikenal dengan “Gerbang Pensi Maninjau.

Goro kali itu difokuskan pembersihan lingkungan di kawasan Muaro Tanjung. Pada kegiatan itu juga dilakukan penanaman bibit pohon, seperti bibit pohon gaharu (100 batang), beringin (150), dan jawi-jawi (150), serta penebaran 5.000 benih ikan ke perairan Danau Maninjau.

Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, yang hadir dalam kegiatan goro dimaksud, didaulat melakukan penanaman perdana bibit pohon, dan penebaran benih ikan.

Penanaman bibit pohon diikuti oleh para kepala SKPD yang hadir, Camat Tanjung Raya Syatria, S.Sos, unsur Muspika plus Tanjung Raya, Wali Nagari Koto Kaciak HermanTanjung, dan pemuka setempat. Kemudian baru dilakukan penanam secara masal oleh peserta goro, yang berjumlah ratusan orang itu.

“Goro sengaja difokuskan untuk pembersihan lingkungan Muaro Tanjung, termasuk pembersihan Danau Maninjau di kawasan itu. Kemudian dilakukan penanaman bibit pohon,” ujar Wali Nagari Koto Kaciak, Herman Tanjung. (h/msm)

SAWAH — Di lembah Ngarai Sianok ,Nagari Sianok Ampek Suku, Kecamatan Ampek Koto yang merupakan daerah objek wisata juga terdapat hamparan sawah rakyat cukup luas. KASRA SCORPI

BUPATI AGAM

Buah Lokal Lebih Sehat AGAM, HALUAN — Temuan pihak Badan Karantina Kementerian Pertanian, yang menyatakan jeruk dan apel impor mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan, seperti formalin dan logam berat, mendapat perhatian khusus Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah.

Ia mengimbau agar warga Agam berhati-hati mengkonsumsi buah-buahan impor tersebut, seperti disampaikannya via ponselnya, Selasa (19/6).

Menurutnya, formalin dan

logam berat berbahaya bagi kesehatan manusia. Makanya, makanan dan buah-buahan yang mengandung formalin dan logam berat mesti dijauhi.

Peringatan Badan Karantina

Kementerian Pertanian, seperti dimuat berbagai media cetak dan elektronik itu perlu ditanggapi secara serius oleh segenap warga Agam.

“Indra mengimbau agar warga Agam mengkonsumsi buahbuahan lokal, yang tidak mengandung bahan berbahaya.

Sebaiknya, warga menanam sendiri pohon buah-buahan di pekarangan atau kebun mereka.

Dengan demikian bisa lebih yakin, kalau buah-buahan yang mereka konsumsi terbebas dari bahan beracun yang berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya.

Untuk melarang masuknya buah impor ke Agam, bukan wewenang Pemkab Agam. Namun mengimbau warga untuk tidak mengkonsumsi buah-buahan impor yang mengandung Formalin dan bahan berbahaya lainnya merupakan tugas dan kewajiban Pemkab Agam.

“Kita sudah mengantisipasi warga agar tidak mengkonsumsi buah-buahan impor, dengan menggalakan penanaman pohon buah-buahan di pekarangan dan kebun mereka,” ujarnya.

Buah-buahan hasil tanaman pekarangan dan kebun warga

merupakan buah segar, murah, dan bebas dari bahan beracun.

Artinya, warga yang mengkonsumsi buah-buahan hasil panen sendiri akan lebih sehat.

Menurutnya, bukan hanya buah impor saja yang mengandung bahan berbahaya, tetapi juga sayuran yang dibudidayakan menggunakan pupuk dan racun kimia. Residu racun akan terbawa sayuran yang dimasak, dan ikut masuk ke organ pencernaan. Kemudian racun akan beredar ke seluruh tubuh melalui darah. Itu mesti diwaspadai warga. (h/msm)

PENGGANTI WABUP UMAR

KASATPOL PP

Hanura Ajukan Irwan Fikri

Orang Terlantar Tanggung Jawab Dinsos

A G A M , H A L U A N — Sete l a h melalui proses penjaringan dan penyaringan yang alot akhirnya PPP, PPRN dan Partai Hanura Agam mengajukan Irwan Fikri kepada Bupati Agam sebagai calon Wakil Bupati Agam pengganti Wakil Bupati Umar yang diberhentikan karena terpidana korupsi selama 17 bulan kurungan.

Kini tinggal Partai Golkar yang belum mengajukan calonnya. Sementara pemilihan di DPRD Agam dijadwal 26 Juni 2012 mendatang.

Dikatakan Sekretaris Tim 7 PPP Agam yang melakukan penjaringan dan penyaringan calon wabup sejak Mei 2012 lalu Nofriyol Khatib Sampono

kepada Haluan kemarin, dalam penjaringan mendaftar 10 tokoh asal Agam. Setelah disaring oleh tim 7 lolos 2 orang yakni Syafril Huda dan Ediwar.

Namun setelah diajukan ke DPW PPP Sumbar, ternyata nama yang disetujui Irwan Fikri.

“Tetapi itulah politik, segala sesuatu bisa saja berubah” kata Khatib Sampono.

Iwan Fikri juga disetujui oleh partai pengusung lain yaitu Partai Hanura dan PPRN yang anggotanya hanya 1 orang di DPRD Agam.

Calon itu telah diajukan ke bupati dan dewan Selasa(19/6).

Menurut Ketua DPC PPP Agam Syafril Huda, dipilihnya Irwan Fikri

sebagai calon wabup karena tokoh asal Bayur Maninjau itu dianggap lebih berpengalaman. Ia berpengalaman sebagai pengusaha, organisasi dan kini ketua Fraksi PPP-PBB di DPRD Kota Padang serta ketua DPC PPP Padang.

Sementara itu Partai Golkar masih menimbang-nimbang calon yang akan diajukan.

Wakil Sekretaris partai berlambang pohon beringin itu Vera Christian, belum bersedia menyebutkan calon partainya.

Namun diperoleh informasi dari berbagai sumber, nama yang menguat untuk calon wabup Agam dari partai itu adalah Syafrizal dan Zulfaidar.

Sesuai aturan, mekanisme pemilihan wakil bupati antar waktu adalah, partai pengusung, dalam hal ini PPP, PPRN, Partai Hanura dan Partai Golkar mengajukan calon ke bupati, lalu bupati memilih 2 diantaranya yang kemudian diajukan ke DPRD untuk dipilih dalam sidang paripurna.

Dipihak bupati, Indra Catri menyatakan telah siap melakukan proses pemilihan. Jika calon dari seluruh partai pengusung sudah masuk, dengan cepat diproses dan segera diajukan ke DPRD. Se h i n g g a jadwal pemilihan yang ditetapkan dewan, pada 26 juni 2012, tidak mengalami penundaan. (h/ks)

UN TINGKAT SD

Agam Tiga Besar di Sumbar AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam, berada peringkat tiga besar di Provinsi Sumatera Barat pada perhitungan Nilai Akhir (NA) ujian nasional yang diadakan beberapa waktu lalu. Sedangkan siswa tidak lulus tercatat sebanyak 10 siswa.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Agam, Ediosman, di Lubuk Basung, kemarin.

Pengumuman kelulusan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah baru diumumkan, Selasa (19/6). Dan sebanyak 10 murid dinyatakan tidak lulus karena berbagai macam alasan.

“Mereka tidak lulus karena salah satunya ada yang harus sekolah di SDLB sedangkan dia dimasukkan

ke sekolah biasa. Selain itu karena banyaknya absen murid yang bersangkutan,” ulasnya.

Pada UN 2012, jumlah SD sebanyak 447 unit dan MI sebanyak 9 unit. Sementara murid yang terdaftar sebanyak 9.040 orang dan yang ikut ujian sebanyak 9.005 orang.

Pada nilai Ujian Nasional Kabupaten Agam termasuk rangking

2. Sedangkan pada peringkat Nilai Akhir (NA), Kabupaten Agam mendapat rangking tiga dengan TOT 23,71.

Meningkatnya nilai ujian tingkat SD/Mi pada tingkat Provinsi Sumatera Barat tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Utamanya guru yang mengajar, orang tua siswa serta pemerhati pendidikan. (h/amc)

PADANGPANJANG, HALUAN — Kasatpol PP Kota Padang Panjang Sukma S.Sos kepada Haluan kemarin mengatakan, penanganan terhadap orang-orang terlantar merupakan tanggung jawab Dinas Sosial.

Pol PP katanya, hanya akan melakukan penertiban jika keberadaan mereka mulai terindikasi dan mengarah pada gangguan keamanan dan ketertiban umum.

“Melihat pada kasus suku anak dalam, mereka pada dasarnya termasuk kategori orang-orang terlantar. Meski menurut kepercayaan mereka, aksi itu merupakan tradisi dan kepercayaan leluhur mereka sendiri,” kata Sukma.

Tahun 2011 lalu imbuh Sukma, pihaknya juga pernah mendapati kasus serupa.

Namun karena memang keberadaan mereka tidak mengganggu ketentraman dan ketertiban umum, serta tidak mengganggu terhadap

YAYASAN BUYA NASKA

PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH PADANG SUMATERA BARAT- INDONESIA

KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) UJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT

Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat

· Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti · Madrasah Aliyah (MA) 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti

VISI Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah (Islamic Character Building and Development Education) WAKTU PENDAFTARAN

SEKARANG - 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES INFORMASI PENDAFTARAN

KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

aktifitas masyarakat lain di sekitarnya, kepada mereka hanya diberikan pengarahan dan pembinaan.

“Selama mereka tidak berbuat sesuatu yang mengarah pada gangguan trantibum, kita hanya akan berikan semacam pembinaan.

Sama halnya dengan keberadaan anak punk,” jelas Sukma.

Dinas Sosial imbuh Sukma, adalah pihak yang bertanggungjawab jika memang dalam upaya penanganan keberadaan suku anak dalam itu, diperlukan tindakan lebih lanjut.

Baik dalam hal penyediaan fasilitas penampungan sementara, hingga pada tahapan pemulangan mereka ke daerah asalnya.

“Kami hanya akan membantu dalam hal penertiban.

Itupun jika diminta dan memang jika keberadaan mereka mulai terindikasi mengganggu ketertiban umum,” tandas Sukma. (h/yan)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

5 BOTIAH

PEMILUKADA

714 Hansip Amankan 203 TPS

KPMDI Peringati Israk Miraj PAYAKUMBUH, HALUAN — Korps Perempuan Majelis Dakwah Islamiayah (KPMDI) Kota Payakumbuh, menggelar acara peringatan Isra’ Mi’raj H. SYAMSUL BAHRI Nabi Muhammad SAW 1433 H, di aula Kementerian Agama Kota Payakumbuh, Senin (18/6).

Kegiatan berbentuk pengajian agama itu, menampilkan Ketua MUI Payakumbuh, H. Mismardi, BA, sebagai sebagai penceramahnya.

Peringatan Isra’ Mi’raj tersebut, selain diikuti seluruh anggota KPMDI, pengurus dan anggota GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Payakumbuh dibawah pimpinan Hj. Yusnani Syamsul Bahri, juga dihadiri Wakil Walikota H. Syamsul Bahri serta Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Bustari, MM, Kabag Kesra Setdako H. Mai Aidil, S.Sos. Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, SH yang didaulat memberikan sambutan, mengajak KPMDI untuk tetap tampil di barisan depan, berperan serta dalam setiap kegiatan pemberdayaan perempuan di tengah masyarakat.

Dalam meningkatkan kesejahteraan warga kota, kaum ibu sangat besar peranannya, sebut wawako.

Di bagan lain, wawako juga menyinggung momen hari besar Islam itu, dijadikan untuk bersama-sama berserah diri dan lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ketua KPMDI Hj. Anwida, dalam kesempatan itu, juga mengemukakan, tekad organisasi yang dipimpinnya untuk bergandengan tangan dengan GOW dalam meningkatkan eksistensi perempuan-perempuan di Payakumbuh.

Sementara ceramah agama yang disampaikan oleh Buya H. Mismardi, BA, menitik beratkan kajiannya pada pensucian diri. Disampaikan oleh buya mismardi ketika Rasulullah hendak diisra’ dan dimi’rajkan, beliau disucikan terlebih dahulu.

“Begitu juga hendaknya dengan kita, setiap tugas dan pekerjaan yang akan kita kerjakan harusnya kita mensucikan hati dan berusaha dengan sungguh-sungguh” lanjut Ketua MUI Payakumbuh tersebut. (hsmt)

PENILAI — Tim penilai dokter dan bidan teladan saat berkunjung melihat tanaman obat keluarga (Toga) di Padang Karambia. SRI MULYATI

Dokter dan Bidan Teladan Dinilai PAYAKUMBUH, HALUAN — Pimpinan Puskesmas Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, dr. Gustiarini, dan Despriyani, AMd, Keb, yang juga bertugas di puskesmas setempat, merupakan dokter dan bidan teladan Kota Payakumbuh, Tahun 2012.

Keduanya, tengah berjuang untuk merebut gelar juara dalam lomba dokter dan bidan teladan tingkat Sumatera Barat, tahun ini.

Tim Penilai Provinsi Sumbar, berjumlah delapan personil, dipimpin dr. Syafwan, melakukan kunjungan ke Payakumbuh, Rabu (20/6), untuk menilai kemampuan kedua kompetitor dalam lomba berbeda.

Wakil Walikota Payakumbuh.

H. Syamsul Bahri, bersama Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM, dan Kadis Kesehatan Paya-

kumbuh diwakili Sekretaris Yufnadodi, ikut mendampingi tim penilai saat melakukan penilaian.

Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri dan jajaran kesehatan kota ini, memberikan ruang gerak yang seluas-luasnya untuk tim melakukan penilaian.

Tidak ada titipan, tim diharapkan wawako, untuk menilai secara objektif, sesuai dengan fakta dan realita yang ada.

“Harapan warga kota, kalau dokter dan bidannya layak menjadi yang terbaik, Payakumbuh berhak mengantongi gelar juara,” sebutnya.

Penilaian dokter dan bidan teladan ini, dikatakan ketua tim penilai, dr. Syafwan, sangat objektif sekali. Lomba ini bukan sekedar mencari pemenang, tapi memberikan pembinaan kepada seluruh dokter dan paramedis

lainnya, betapa besarnya tanggung jawab dokter dan jajarannya dalam membangun kesehatan di kota ini.

“Predikat teladan tidak ada artinya, jika warga masih banyak yang mengeluhkan pelayanan yang diberikan puskesmas, rumah sakit, atau pos kesehatan kelurahan sekalipun, “simpulnya.

Selain menilai administrasi Puskesmas Padang Karambia, tim juga melakukan penilaian lapangan, di antaranya mengunjungi kelas ibu hamil di Kelurahan Kapalo Koto dan melihat usaha masyarakat membudidayakan tanaman obat keluarga (Toga) di Kelurahan Padang Karambia.

Toga Padang Karambia ini, merupakan juara Sumatera Barat, dan tengah menunggu hasil lomba Toga Tingkat Nasional, 2012. (h/smt)

Walikota Canangkan BBGRM dan HKG-PKK

WALIKOTA Payakumbuh H. Josrizal Zain didampingi Wawako H. syamsul Bahri memukul gong peresmian BBGRM tingkat Kota Payakumbuh, Rabu (20/6) di Tanjung Gadang Kecamatan Payakumbuh Timur. SRI MULYATI PAYAKUMBUH, HALUAN — Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat IX, dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-40, (BBGRM dan HKG-PKK), Tahun 2012, di Kota Payakumbuh, dicanangkan Walikota H. Josrizal Zain di lapangan sepakbola Kelurahan

Tanjung Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu (20/ 6).

Sejalan dengan itu juga dicanangkan Pekan Posyandu dan Pencanangan Kota Layak Anak di Payakumbuh. Pencanangan BBGRM dan HKGPKK itu, ditandai dengan

pemukulan gong oleh Walikota Josrizal Zain.

Hadir juga Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, Kepala BKKBN Sumbar diwakili Drs. Yendrizal Makmur, MM, Asisten I Setdako, Yoherman, SH, S.Sos, Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM, Kepala BPMP-KB Drs. Harmayunis, dan Wakil Ketua TP-PKK Ny. Hj. Yusnani Syamsul.

Menyusul pencanangan BBGRM dan HKG-PKK itu, hingga sebulan ke depan, diseluruh kelurahan pada lima kecamatan kota ini, serentak dilakukan kegiatankegiatan yang menyangkut dengan pemberdayaan masyarakat, seperti gotong royong, pelayanan KB kesehatan, Posyandu secara serentak, serta memasyarakatkan gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat.

Iven yang melibatkan rakyat banyak itu, didukung penuh TNI/Polri dari seluruh

jajaran Kodim 0306/50 Kota serta Polres Payakumbuh Kota.

Untuk semuanya itu, walikota, mengajak seluruh SOPD terkait, camat serta seluruh kepala kelurahan dan LPM serta jajaran TP-PKK, berperan aktif dalam menyukseskan BBGRM dan HKG-PKK, serta pencanangan Posyandu dan Kota Layak Anak.

Dalam sebulan itu pula, seluruh potensi yang ada di tengah masyarakat, mampu memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pembangunan di kelurahan dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

Sinergisitas jajaran kelurahan, LPM dan TP-PKK di kelurahan, serta dukungan kuat TNI/Polri dalam BBGRM dan HKG-PKK, diyakini walikota, akan mampu mendorong terciptanya semangat kegotongroyongan, kebersamaan, serta kepedulian warga

dalam menyukseskan seluruh program yang diluncurkan dalam kegiatan ini.

Kepala BPMP-KB Payakumbuh Yoherman, SH, S.Sos dan Wakil Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Hj. Jusnani Syamsul, melaporkan, selama kegiatan BBGRM dan HKGPKK, diadakan belasan kegiatan motivasi, di antaranya lomba-lomba kader posyandu berprestasi, PMT-AS, pengolahan makanan 3B, kelompok wanita tani, administrasi TPPKK, pemanfaatan lahan pekarangan, dasa wisma, cerdas cermat, busana muslim dan lomba keluarga harmonis.

Kabid Keluarga Berencana Drs. Suratman melaporkan, usai pencanangan BBGRM dan HKGPKK, tercatat 34 kaum ibu, langsung diberikan pelayanan KB gratis dalam mobil unit KB di lapangan tersebut. Ke-34 akseptor baru itu memakai alat kontrasepsi implant sebanyak 30 peserta dan 4 orang IUD (spiral). (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh melalui Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah (Kesbang-PBD), menyiapkan 714 personil Hansip Linmas sebagai tenaga pengaman langsung pada 203 TPS (tempat pemungutan suara) di 76 kelurahan seKota Payakumbuh.

Sesuai jadwal, Pilkada Payakumbuh, akan berlangsung Kamis, 12 Juli bulan depan.

Sebelum bertugas sebagai tenaga pengaman Pilkada, ke714 Hansip Linmas itu, menjalani latihan tentang pengamanan Pilkada, selama sehari.

Untuk Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Latina, berlangsung di lapangan sepakbola Padang Kaduduk, Selasa (19/ 6).

Kemudian, untuk Kecamatan Payakumbuh Barat dan Kecamatan Payakumbuh Selatan, berlangsung di lapangan sepakbola Pakan Sinayan, Rabu (20/6). Sementara, untuk Kecamatan Payakumbuh Timur, diadakan di komplek GOR Kubu Gadang di Balai nan Tuo Tiakar, Kamis (21/6).

Ketiga pelatihan Hansip secara terpisah itu, dibuka Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri. Wawako

Syamsul, mengajak seluruh petugas Hansip untuk memelihara kesehatan dan kebugaran fisik, sehingga dalam pelaksanaan tugas tidak menemui kendala.

“Sebagai tenaga pengaman lansung Pilkada, tugas Hansip cukup berat. Tapi, jika dikerjakan dengan ikhlas dan senang hati, pekerjaan ini akan menjadi ringan dan menyenangkan, “katanya.

Dikatakan, Payakumbuh dalam setiap kali kegiatan pesta demokrasi, baik Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden, Pemilhan Gubernur/Wakil Gubernur dan Pemilihan Walikota/Wakil Walikota, mendapat penghargaan dari Kapolri, sebagai daerah teraman dan sukses menggelar iven dimaksud.

Sukses tersebut, ucap wawako, tak lepas dari peranan tenaga Hansip Linmas yang disiapkan oleh KesbangPBD. Untuk itu, prestasi dimaksud harus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan menjalani latihan dengan serius, sampai kegiatan Pilkada di Payakumbuh berakhir, hingga pelantikan kepala daerah.

Keterangan Kepala Kesbang-PBD Payakumbuh Ir. Musdik Agus, dari 714 personil Hansip itu, terdiri dari 406 Hansip/Linmas TPS, 228 hansip kelurahan, 50 hansip kecamatan dan 30 hansip kota.

Seluruhnya, akan bertugas di Kecamatan Payakumbuh Barat 218 personil, di Kecamatan Payakumbuh Selatan 59 personil, di Kecamatan Payakumbuh Utara 183 personil, di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori 48 personil, dan di Kecamatan Payakumbuh Timur 50 personil. (h/smt)

Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)

Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik

20 WANITA DAN KELUARGA Menu

Tumis Kangkung

Bahan-bahan: 2 ikat kangkung 100 gr udang kecil kupas 3 siung bawang putih 4 butir bawang merah diiris tipis 1/2 buah tomat dipotong panjang 2 buah cabai merah dipotong serong 4 sdm air 3 sdm minyak Ebi secukupnya 1/2 sdt gula pasir Garam secukupnya Cara memasak: Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum Tambahkan udang kemudian masak hingga berubah warna Tambahkan cabai Masukkan kangkung, ebi, gula, garam dan air secukupnya.

Tambahkan tomat kemudian masak dengan api besar selama 1 menit hingga layu.

Angkay dan sajikan. (h/*)

Tips Memilih Tas Berkualitas TAS merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi penampilan wanita. Tas cantik yang sedang dipakai oleh seorang wanita akan menggambarkan jati diri pemakainya. Bahkan setiap model dan bentuknya dapat menambahkan kesan yang berbeda pada penampilan seorang wanita. Mungkin Anda telah memiliki beberapa tas yang biasa Anda gunakan dan juga yang khusus digunakan untuk acara-acara tertentu, namun bagaimana cara menemukan yang paling sempurna akan Anda peroleh disini.

- Carilah model dan gaya tas cantik yang benar-benar sesuai dengan gaya dan kebutuhan pribadi Anda. Hal ini sangat penting dipertimbangkan karena bila Anda memilih tas yang kecil dan anggun, namun barang yang harus Anda bawa terlalu banyak, maka tas mungil yang Anda pakai akan terlihat penuh. Jika Anda memakai tas yang terlihat menggembung atau penuh akan mempengaruhi penampilan Anda.

Oleh karena itu penyesuaian ini harus selalu diperhatikan.

- Pilihlah bentuk tas cantik yang berkebalikan dengan bentuk tubuh Anda. Tas yang berbentuk melebar atau pendek akan sangat cocok bagi Anda yang bertubuh tinggi.

Dan sebaliknya, tas yang berbentuk susun atau memanjang akan memberikan kesan tinggi pada sebagian wanita. Sehingga bagi Anda yang bertubuh pendek atau lebih gemuk, maka Anda lebih cocok memilih ta yang bersusun atau berbntuk memanjang.

- Selain memperhatikan bentuk tas yang harus berkebalikan dengan bentuk tubuh Anda, maka ukuran tas yang sesuai juga amat penting.

Untuk hal ini, Anda harus menyesuaikan ukuran tas cantik yang Anda pilih dengan ukuran tubuh Anda. Jika Anda bertubuh kurus atau kecil, maka hindarilah memilih tas berukuran besar karena akan memberikan penampilan yang kontras dan tidak indah dipandang. Demikian juga sebaliknya.

- Yang trakhir dan yang tidak kalah penting adalah pemilihan warna yang sesuai. Apabila Anda ingin memilih tas untuk bekerja dan tentunya ingin dipakai untuk kegiatan seharihari, maka warna netral akan lebih cocok.

Namun untuk acara-acara special seperti acara pesta yang menuntut penampilan elegan, warna sesuai baju akan lebih ideal. (h/net)

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

JAMBORE TP PKK, IMP DAN PLKB

Bersama Mendorong Program KB ALAHAN PANJANG, HALUAN — Sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk mencapai 237,6 juta jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan penduduk (LPP), 1,49 per-tahun.

Jika jumlah penduduk tetap 1,49 persen per-tahun maka tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 450 juta jiwa.

Diperlukan keseriusan semua pihak dalam sensukseskan program KB. Karena, bila kita tetap pada situasi dan posisi yang statis niscaya kita akan tertinggal dan ketinggalan dari negara lain. Sebab, Jumlah pendududuk yang terlalu tinggi sangat mempengaruhi kulitas sumber daya manusia.

Demikian dikatakan Deputi ADPIN BKKBN Hardiyanto saat pembukaan Jambore terpadu kader PKK, IMP dan PLKB tingkat Provinsi Sumbar sekaligus acara puncak peringatan hari keluarga XIX di Vila Danau di Atas Kabupaten Solok, Senin (18/6).

Hardiyanto menjelaskan, jika di rata-ratakan per tahun, maka pertumbuhan penduduk Indonesia

secara kuantitas tumbuh 3,4 sampi 4 juta jiwa. Dengan kondisi tersebut, tentu membawa dampak dan berpengaruh terhadap aspek pembangunan nasional.

“Pada dasarnya program kependudukan keluarga berencana nasional tidak hanya tidak hanya upaya pengendalian kelahiran saja. Namun, juga menyangkut dengan pemberdayaan perencanaan keluarga normal, keluarga kecil dan bahagia,”ungkap Herdiyanto.

Dikatakannya, dengan diterbitkannya PP 38 dan 41 tahun, tentang pembagian urusan daerah dan organisasi perangkat daerah. Sebagian Kewenangan KB diserahkan dan, menjadi urusan wajib bagi pemerintah daerah. Tidak ada lagi hendaknya pemerintah daerah yang mengabaikan program KB. Kepala BKKBN Sumatera Barat Ahmad Rozali Namursa menyebut, jambore tahun ini memang berbeda dari pada tahun sebelumnya. Kerena melibatkan kader PKK dengan IMP dan PLKB. Menurutnya, hal ini adalah upaya untuk memantapkan operasional 10 program pokok PKK dan mekaniskme program KKB. Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno mengatakan, peserta jambore lebih kurang 494 orang.

Peserta terdiri dari 342 orang kader PKK dan 152 petugas langangan KB (IPM/PLKB) se-

DEPUTI ADPIN BKKBN Hardiyanto, Kepala BKKB Sumbar Ahmad Rozali Namursa, dan beberapa pejabat meninjau beberap stand yang ada di acara Jambore terpadu kader PKK, IMP dan PLKB tingkat Provinsi Sumbar sekaligus acara puncak peringatan hari keluarga XIX di Vila Danau diatas Kab Solok, Senin (18/6). DAYAT Sumatera Barat. Khusus jambore tahun ini, kita berusaha menguragi lomba. Dalam kegiatan jambore pada tahun ini juga diadakan penuyuluhan.

Sementara itu, Gubernur

Tas Tangan, Penunjang Penampilan HANDBAG atau tas tangan telah lama digunakan sebagai aksesori yang fashionable namun pemakaiannya dalam zaman modern sekarang tampaknya melebihi pemakaian di masa lampau yang hanya digunakan sebagai tas tempat menyimpan barang.

Tas tangan menonjolkan kepribadian pengguna. Terlepas dari tas yang digunakan sebagai aksesori fashion mereka juga sering digunakan sebagai simbol status dari kebanyakan wanita.

Sejumlah rak di pusat perbelanjaan dapat dilihat berbagai tas tangan

mulai dalam gaya, desain bentuk dan ukuran. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum membeli barang-barang trendy tersebut.

Beberapa tips yang mungkin akan berguna untuk memilih tas tangan yang bagus : · Tas yang bahannya berkualitas mengkilap dan murah harus dihindari karena mereka tidak tahan lama. Demikian pula ritsleting dan item lainnya , warnanya harus sesuai dengan warna tas tangan. · Membeli dari dealer resmi akan lebih menguntungkan karena mereka sebagian besar memberikan garansi. · Kualitas bahan yang digunakan dalam tas dapat diperiksa dengan melihat pada permukaan bahan yang halus, bahan berkualitas baik tidak sags atau runtuh karena beratnya dan ini dapat digunakan untuk memeriksa kualitasnya. · Stitching atau jahitan dari tas tangan juga harus dipertimbangkan dan diperiksa hati-hati

karena jahitan yang tidak tepat akan merusak bentuk tas. · Tas tangan sebaiknya disesuaikan antara bentuk tubuh pengguna dan ukuran tas tangan yang ada.

Misalnya seorang gadis cantik dengan tubuh kecil sebaiknya menggunakan tas kecil. · Tujuan membeli tas tangan harus jelas. Tas tangan selain bisa digunakan sebagai trendy dan fashion sebaiknya juga bisa digunakan sesuai fungsinya sebagai tempat menyimpan barang.

Ini adalah beberapa tips umum yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum membeli sebuah tas tangan, jika tas yang dibeli sebagai aksesori fashion dari trend fashion yang sedang berlangsung. (h/ net)

Merawat Tas Kulit MERAWAT tas kulit (genuine leather), sangat berguna agar tas Anda selalu terlihat baru tanpa harus selalu gonta ganti beli tas baru ketika tas”ada sudah telihat usang. Masalahnya genuine leather kan harganya sedikit lebih mahal dibanding tas imitasi, jadi sayang aja kalau kita ga bisa merawat tas kita agar selalu telihat baru.

Genuine leather merupakan tas yang dapat Anda warisi kepada anak cucu kita.

Hal tesebut dikarenakan kualitasnya yang jauh di atas fake leather. Nah sayang kan kalau kita tak bisa merawatnya dengan baik. Yang ada tas kita keburu terlihat kumal dan ladus sebelum kita turunkan ke anak cucu kita.

Di bawah ini adalah info cara merawat tas Anda agar senantiasa terjaga dengan baik sehingga bisa selalu terkihat baru.

1.Hindari kontak langsung dengan sinar matahari dalam waktu lama.

Ini karena paparan sinar matahari dapat merusak permukaan kulit tas, misalnya pecah – pecah atau terlihat seperti retak.

Sumatera Barat dalam sambutannya mengatakan, melalui jombore kader PKK, IMP dan PLKB tahun ini hendaknya mampu meningkatkan rasa persaudaraan, rasa kasih sayang

Sebagai penanggulan pertama perawatan, sebaiknya Anda memberikan lotion ataupun butte cream pada keseluruhan genuine leather anda. Jangan langsung anda tuang lotion di atas kulit, karena malah akan menimbulkan noda baru. Sebaiknya tuang lotion ke telapak tangan anda terlebih dahulu, lalu gosok-gosok dulu di tangan Anda, baru Anda lap tas genuine leather anda dengan tangan yang sudah berbaur lotion tesebut.

Lakukan sedikit tekanantekanan ringan agar lotion benar-benar menyerap sempurna ke lapisan genuine leather Anda. Lalu ambilah handuk/kain lembut untuk meratakan semua lotion yang sudah tertempel di genuine leather Anda. Gosok” hingga genuine leather anda tidak lengket dengan lotion, lalu angin-anginkan sebentar, lalu simpan kembali ke dalam sarung tas Anda.

2. Hindari air Seandainya tas sudah terlanjur terkena air, segera keringkan dengan lap kering dan bertekstur lembut. Sebab, bila dibiarkan bisa berjamur.

Jamur dapat dihilangkan dengan cara menggosoknya dengan lap bertekstur lembut.

Kalau bercak putih itu ada di bagian dalam tas, bersihkan dengan sikat halus lalu gosok dengan lap kering. Anda bisa pakai sabun khusus kulit atau krim pembersih khusus untuk kulit, keduanya dapat diperoleh di pasar swalayan.

Agar mengkilap, gosoklah dengan kain lembut.

Intinya Jika sedang tidak dipakai, simpan tas dalam kantong penyimpan (dust bag) dan jangan lupa keluarkan telebih dahulu isi di tas itu. Jika cukup lama disimpan, sesekali tas dapat dikeluarkan dan diangin – anginkan, tujuannya agar tas kulit kita tidak lembab.

4. Kulit vs Plastik Jangan simpan tas kulit menempel atau dekat dengan tas dari bahan plastik. Tas plastik dapat menyerap bahan pencelup warna pada kulit.

Akibatnya, bisa muncul noda pada tas yang terlihat seperti kena jamur. Kalau sudah begini tas anda akan terkena noda yang sulit dihilangkan, dan mau tak mau kita harus coloring tas kita lagi 5. Menghindari jamur

Jika tas disimpan di lemari, gunakan produk anti lembab seperti kamper atau silica gel yang bisa dibeli di apotek. Letakkan di dalam tas agar tidak berjamur. Lemari tempat anda menyimpan tas pun harus anda berikan kamper / penyeap kelembapan lainnya.

Ini sangat penting, sesekali juga anda harus membuka lemari anda, agar sirkulasi udaranya dapat berganti dengan udara baru, lemari yang telalu lembab pun tidak baik dan juga dapat merubah aroma kulit dari tas Anda menjadi bau apek, sangat disayangkan bukan?

6. Menghindari binatang kecil (Ngengat) Hati – hati bagi Anda yang menyimpan tas genuine leather anda didalam lemari kayu, ada beberapa binatang kecil yang sangat menyukai tinggal di dalam lemari kayu..seperti tungau, rayap dll.

Binatang kecil ini tidak akan memakan genuine leather anda, tetapi dia akan memakan lapisan karet yang ada di setiap tas kita. (h/ net)

dan rasa bortoleransi. Oleh karena itu, di dalam pelaksanaan jambore peserta harus saling memberikan kontribusi, berbagi ilmu dan meningkatkan rasa kebersamaan. (h/yat)

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR Wabup Ajak Hindari KKN BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis mengingatkan seluruh pejabat dan pegawai negeri di jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk menjauhi tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“KKN merupakan perbuatan tidak terpuji yang bertentangan dengan ajaran agama dan hukum negara. Sebab KKN dapat merugikan negara dan masyarakat,” katanya, Selasa (19/ 6). Wabup menjelaskan, harapan masyarakat dan negara kepada aparatur pemerintah sangat besar untuk menjalankan pemerintahan secara baik dan bersih dalam rangka membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu aparat yang telah diberi kepercayaan itu agar benar-benar dapat menjalankannya dengan baik.

Menurutnya, salah satu cara yang tepat, perlu bagi setiap individu aparatur, baik pimpinan maupun staf, untuk menanamkan kejujuran pada diri sendiri dan malu melanggar hukum. “Dengan menanamkan kejujuran dan malu melanggar hukum, tentu aparatur pemerintahan di negara ini akan terjauh dari perbuatan KKN,” ujarnya.

Disebutkan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah melakukan upaya-upaya untuk pencegahan KKN di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Antara lain menghimpun laporan harta kekayaan penyelenggara negara terhadap pejabat eselon II, kuasa pengguna anggaran dan bendahara pengeluaran bagi seluruh SKPD. Serta bekerjasama dengan muspida menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi dan sosialisasi gratifikasi bagi seluruh kepala SKPD. (h/ydv)

Luhak nan Tuo

TANAH DATAR

Jembatan Penghubung Tanah Datar-Solok Dibangun JEMBATAN Bukit Tamasu itu ditargetkan selesai tahun 2014.

BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar membangun jembatan Bukit Tamasu yang menghubungkan daerah itu dengan Kabupaten Solok, senilai Rp5,9 miliar.

“Pembangunan jembatan sepanjang 60 meter ini akan menghubungkan dua kabupaten, yakni Tanah Datar dan Solok. Jembatan ini akan berdampak positif untuk peningkatan perekonomian masyarakat kedua daerah,” kata Bupati Tanahdatar M. Shadiq Pasadigoe, di Batusangkar, beberapa hari lalu.

Dia menyebutkan, jembatan gantung yang ada sekarang ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, sehingga masyarakat kesulitan mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Dia mengharapkan pelaksana proyek pembangunan jembatan ini dapat diselesaikan sesuai jadwal, hingga 2014.

Selain itu, bupati juga meminta pelaksana dari PT. Handaru Jakarta untuk menggunakan bahan kualitas baik sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi pemerintah daerah dan masyarakat yang memanfaatkannya nanti.

Jembatan dengan lebar enam meter ini menghubungkan Nagari Balimbing, Tanah Datar dengan Nagari Bukik Kanduang, Kecamatan X Koto Diateh, Kabupaten Solok. Jembatan yang akan melintasi Batang Ombilin ini

Peburu Babi Meriahkan HUT Bhayangkara BAT U S A N G K A R , H A L U A N — Ribuan pecandu buru babi se-Sumatera Barat dan Riau ikut memeriahkan peringatan hari ulang tahun Bhayangkara ke-66 di Perbukitan Tanjung Emas, Jorong Tarok, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Selasa.

Selain memeriahkan HUT Bhayangkara, peserta buru babi juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang sudah menjadi tradisi masyarakat setempat setiap hari Selasa.

Sejak pagi, di lapangan sepakbola Tarok sudah diramaikan para pehobi buru babi dan langsung melepas anjingnya mengejar babi hingga ke dalam hutan di Perbukitan Tanjung Emas.

Pada acara pelepasan itu, Wakil Kepala Polres Tanahdatar Kompol Aksalmadi mengatakan digelarnya kegiatan buru babi ini selain membasmi hama pertanian juga untuk meningkatkan jalinan kemitraan dengan komponen masyarakat sehingga terwujudnya kekeluargaan antara polisi dengan masyarakat.

“Kita harus mengembangkan perpolisian masyarakat yang berbasis pada masyarakat sehingga akan tercipta Kamtibmas di tengah masyarakat,” ucapnya. Wakapolres mengharapkan masyarakat dapat mendukung dan turut serta bersama Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

“Polri sebagai lembaga pengayom masyarakat selama ini dapat menciptakan keamanan dan ketertiban karena adanya partisipasi masyarakat dan dukungan pemerintah daerah setempat,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Tanjung Baru Suhardi mengharapkan iven buru babi ini dapat dijadikan alek pariwisata anak nagari. (h/net)

Silek Taduang Diberi Penghargaan BATUSANGKAR, HALUAN — Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar berikan penghargaan kepada Silek Taduang Bangkeh Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh Kabupaten Tanah Datar sebagai bentuk apreasiasinya mengembangkan budaya silek.

Penyerahan penghargaan tersebut langsung diberikan Kepala Dinas Budparpora Erizal Ramli kepada guru silek Taduang Bangkeh Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh M. DT. Bagindo dan Ketua Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali, Senin (18/06).

“Penghargaan ini sebagai bentuk aspreasiasi kepada Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh yang telah mengembangkan budaya silek Minangkabau di Tanah Datar ini,” ungkap Erizal. Menurutnya, dengan ikut pula dalam pengembangan pondok Alquran, adat dan budaya Minangkabau, maka sudah sepantasnya diberikan penghargaan tersebut.

“Kita berharap, apa yang dilakukan oleh yayasan ini dapat ditiru oleh yayasan lain sehingga adat dan budaya dapat dipertahankan dengan menanamkan nilai nilai budaya daerah,” katanya.

Kesempatan lain Ketua Ketua Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh Mustafa Akmal menyebutkan pola yang dikembangkan oleh yayasan ini sebagai bentuk upaya dalam menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai budaya di daerah sehingga tidak tergilas dengan perkembangan zaman.

“Penghargaan ini adalah motivasi kami dalam pengembangan silat tradisi dan pengembangan budaya alam Minangkabau,” sebut Mustafa. Dengan keikut sertaan masyarakat di sini, katanya, mampu membangkitkan kembali rasa keikutsertaan mereka menjaga tradisi anak nagari. (h/doy)

21

MOU — Kepala Bank Indonesia Wilayah III Padang mewakili BI, Joko Wardoyo disaksikan Bupati dan Kepala SKPD Tanah Datar menandatangani MOU Ketahanan Pangan dengan Pemkab Tanah Datar. YULDAVERI

PERKUAT KETAHANAN PANGAN

Pemda MoU dengan BI BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melakukan kerjasama dengan Bank Indonesia dalam program pelaksanaan ketahanan pangan yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) oleh kedua belah pihak.

Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe dan Joko Wardoyo sebagai Kepala Bank Indonesia Wilayah III Padang, mewakili BI yang berkedudukan di Jakarta, di Gedung Indojolito Batusangkar, Jumat (15/06).

Turut menyaksikan pada acara penanda tanganan kesepakatan tersebut Direksi Bank Nagari Sumbar, Amrel Amir, Asisten Ekbang Setda Tanah Datar Rahmi Harun,Kadis Dishutbun Tanah Datar Edi Arman, Kabag Hukum Jasrinaldi, Kakan Ketahanan Pangan Yulviardi, Kepala Bank Nagari Cabang Batusangkar Sania Putra.

Nota kesepahaman antara lain menyatakan, Bank Indonesia sebagai lembaga negara yang bertujuan untuk mencapai, memelihara kestabilan nilai rupiah yang antara lain pengendalian inflasi, demi mencapai laju inflasi yang rendah dan stabil. Untuk membantu kesejahteraan petani di Kabupaten Tanah Datar, BI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melaksanakan MoU ketahana pangan .

Untuk itu dibutuhkan pembinaan peningkatan kesejahteraan petani yang berlatar belakang program UMKM dan pertanian dengan mendorong pertumbuhan sektor riil melalui program ketahanan pangan untuk komoditas beras di Kabupaten Tanah Datar.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Padang Joko Wardoyo didampingi Kepala Divisi Ekonomi Moneter Mardy Feri mengatakan, penandatanganan MoU ini dapat dilakukan

berdasarkan atas tinjauan di lapangan dan kerjasama instansi terkait yakni Kantor Ketahanan Pangan dan Dishutbun Tanah Datar terhadap Gapoktan Gema Terpadu.

Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe menyampaikan, ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi bantuan teknis yang diberikan dalam bentuk pelatihan peningkatan kompetensi anggota kelompok petani. Baik dalam aspek teknis maupun aspek manejerial, pendampingan, bantuan sarana produksi dan alat mesin pertanian, bantuan pengairan, bantuan sarana LPDM yang dibutuhkan oleh Gapoktan dengan memperhatikan kebutuhan Gapoktan.

Sasaran program ini antara lain, kata bupati lagi, terjadinya sinergi antara program peningkatan ketahanan pangan untuk komoditas beras dan pendapatan kesejahteraan petani yang tergabung di dalam Gapoktan Gema Terpadu di Kabupaten Tanah Datar. (h/ydv)

sudah sejak lama diimpikan masyarakat kedua daerah, karena adanya Pasar Balimbing sebagai tempat belanja kebutuhan sehari-hari kedua nagari.

Menurut Shadiq, rencana pembangunan jembatan sepanjang 60 meter tersebut menelan biaya Rp10,5 miliar yang dianggarkan pada APBD Provinsi Sumatera Barat. Bupati Tanah Datar imbau kepada warga yang tanahnya terkena dampak pembangunan ini agar dapat memahami manfaat dari pembangunan jembatan nanti jadi jangan dipersulit dalam hal pembasan lahan kalau pembangunan jembatan akan tetap dilanjutkan.

Soal pembebasan lahan warga, bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan merugikan masyarakat. Yang jelas tidak menyalahi aturan. Selain itu bupati juga berikan beberapa solusi untuk pembebasan lahan seperti tanah diberikan secara sukarela, iuran masyarakat untuk pembebasan lahan, dan dari dana DPAN. Ketua DPRD Tanah Datar Zuldafri Darma mengimbau masyarakat untuk dapat memahami bagaimana perjuangan pemerintah daerah untuk mendapatkan dana yang cukup besar tersebut demi kepentingan rakyat, dan manfaat dari jembatan nantinya demi kepentingan anak cucu dan generasi mendatang.

Wali Nagari Balimbing juga mengimbau warganya untuk sama-sama mendukung program pemerintah ini demi kelancaran transportasi ke depan, sehingga hasil pertanian akan lebih mudah diangkut dan dipasarkan ke kabupaten tentangga. (h/net)

Kerjasama IT dengan Jepang Berlanjut BATUSANGKAR, HALUAN — Kerjasama program teknologi informasi antara Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dengan TTC (The Telecommunication Technology Committee) Jepang untuk pengembangan ICT (Information Communication Technology) terus dilanjutkan, ditandai dengan dilakukannya pembicaraan kedua pihak, Kamis kemarin di Gedung Indojolito.

Pengembangan ICT di Kabupaten Tanah Datar akan lebih ditingkatkan dengan adanya kerjasama dengan TTC. Pada pertemuan tersebut dihadiri pula oleh dosen dari Unversitas Malaysia Serawak (Unimas Malaysia) Dr. Fitri Suraya Mohamad, yang juga mempunyai program kerjasama dengan TTC Jepang di bidang pendidikan.

Pimpinan TTC Jepang Dr. Iwata mendiskusikan bentuk kerjasama ke depan dengan Tanah Datar. TTC berharap akan dapat membentuk sebuah ICT Training Center di Tanah Datar yang dapat mengakomodir kebutuhan

pemerintah kabupaten serta masyarakat dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi serta mengadakan pelatihan.

Bupati Tanah Datar sangat menyambut baik rencana tersebut, “Saya akan memfasilitasi pengembangan TIK di Tanah Datar. Silahkan pihak TTC mengkaji lebih dalam poin-poin apa yang diperlukan di Tanah Datar,” ujarnya.

Ditambahkan bupati, kerjasama yang sudah dimulai sejak tahun 2009 dengan TTC sangat bermanfaat terutama dengan adanya fiber optik yang telah dimanfaatkan untuk jaringan online.

Selama di Batusangkar, dosen Unimas Malaysia Dr. Fitri Suraya dan Dr. Iwata mengadakan kegiatan mendemonstrasikan proyek TTC di hadapan Bupati Tanah Datar, kepala SKPD serta guru-guru TIK dan perwakilan siswa SD, SMP dan SMA seKabupaten Tanah Datar di aula kantor Bupati Tanah Datar. (h/ydv)

Jalan Aspal di Jorong Mawar Buka Keterisoliran

PERESMIAN pemakaian Jalan Jorong Mawar. ALDOYS

BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe resmikan pemakaian jalan aspal Jorong Mawar I dan II Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, Selasa (19/06) kemarin.

Peresmian jalan ini dilaksanakan oleh masyarakat kedua jorong itu sebagai bentuk rasa terimakasih kepada pemerintah yang membebaskan mereka keterisoliran selama ini.

“Dengan diresmikannya pemakaian jalan ini, maka kita harapkan bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf perekonomian keluarga,” kata bupati. Acara yang dihadiri juga oleh Azwir Dainy Tara anggota DPR RI ini, bupati juga mengharapkan agar masyarakat dapat menghargai upaya pemerintah

dalam pemerataan pembangunan dengan bentuk menjaga dan merawat jalan yang dibangun dari APBN ini.

Ikut hadir, Wabup Hendri Arnis, anggota DPRD Tanah Datar, Muspida Tanah Datar, Muspika Kecamatan Lintau Buo Utara, Wali Nagari IX Koto Lintau, ninik mamak serta masyarakat dua jorong tersebut.

Diakui bupati, dulu daerah ini masih sangat tertinggal dan terisolir karena akses jalan yang sangat sulit untuk dilalui oleh masyarakat.

“Sekarang, selain sudah masuknya listrik, warga di sini juga sudah bisa menikmati jalan aspal ini,” tutur Shadiq.

Lukman (55), warga setempat sangat bersyukur dengan pembangunan jalan yang

memudahkan masyarakat disekitar sini. “Lima belas tahun sudah penantian kami, akhirnya kami bisa menempuh jalan ini dengan lancar, walaupun masih terdapat beberapa bibir jalan yang rawan runtuh,” ujarnya.

Katanya, dulu mereka sangat jauh dari penerangan.

Hubungan dengan dunia luar juga sangat terbatas. Namun sejak jalan ini dibangun awal tahun 2006 lalu, perekonomian masyarakat berangsur membaik.

“Kalau dulu kami mengangkut hasil kebun harus menunggu berhari-hari karena jalan kesini sulit. Tapi sekarang untuk menjual karet umpamanya, dalam hitungan menit saja sudah bisa jadi uang,” katanya. (h/doy)

22 FIGURA

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

FINALIS SUMBAR TALENTA

Asah Respons Sosial DEWI SANDRA

Hamil CHRISTY JUSUNG

Sidang Cerai Perdana CHRISTY JUSUNG akhirnya buka suara terkait gugatan cerainya terhadap Hengky Kurniawan. Christy membenarkan gonjangganjing dalam rumah tangganya sudah berlangsung lama.

“Sudah cukup lama ya, setelah dia memutuskan dan mengucapkan itu (talak), lalu mengajukan ke pengadilan,” ungkap Christy di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jalan Harsono RM No.1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/6).

Christy dan Hengky menikah 10 Oktober 2008. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang putra bernama Bintang Pratama (3).

Christy mengaku sudah bertengkar hebat dengan Hengky sejak kelahiran putranya.

“Kalau saya pertimbangkan, dari anak lahir sudah ada masalah,” kata Christy santai.

Hengky Kurniawan dan Christy Jusung menjalani sidang cerai perdana mereka. Rabu (20/6) sekitar pukul 10.30 Wib, Christy Jusung hadir ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Christy datang bersama kuasa hukumnya, Elza Syarief. Mengenakan kemeja putih, Christy mengumbar senyum sejak turun mobil hingga masuk ke ruang sidang utama. “Selamat pagi,” sapa Christy.

Pihak Hengky Kurniawan hanya diwakili oleh dua kuasa hukumnya. Hengky tak menghadiri sidang perdana perceraiannya karena sedang berada di luar kota.

Christy Jusung mendaftarkan gugatan cerainya terhadap Hengky pada 4 Juni lalu.

Pasangan itu menikah pada 10 Oktober 2008 di Puteri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara.

Dari pernikahan itu, Hengky dan Christy dikaruniai seorang putra bernama Bintang Pratama yang lahir pada tanggal 13 Februari 2009. (h/trn)

FOTO BERSAMA — Finalis Sumbar Talenta angkatan ke-8, berfoto bersama Redaktur Pelaksana Haluan Nasrul Azwar dan Redaktur Afrianita, saat berkunjung ke Haluan, Rabu (20/6). AMIR

PADANG, HALUAN — Rabu, (20/ 6) Harian Haluan dikunjungi oleh sembilan Grand Finalis Sumbar Talenta (ST) angkatan ke-8 serta 4 orang panitianya.

Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh Sumbar Talenta Angkatan ke-8 ke berbagai media di Sumbar.

Adapun finalis yang datang adalah Aida Juniati , Andha Zulfirman, Dian Junaidi, Rezi Putra Pratama , Intan Rachma Yelita , Thalya Triana Nasevi (solo song), Deni Pratama, Luthfiah Putrid Darmi (puisi), Iqbal, Havidz, Iki dari vocal grup (gemilang voice), Rahma Aprilia, Rashelina Prasmita Dewi (tari).

Sedangkan panitia yang hadir merupakan alumni dari ST angkatan 7 yakni Evi Jovita selaku Humas, Rifki Satria Jamal sebagai ketua lapangan, Kety dan Trianan dari divisi Talenta.

Rombongan ini disambut oleh Redaktur

Pelaksana Haluan Nasrul Azwar dan Redaktur Afrianita. Menurut Evi Jovita, tujuan kunjungan ini adalah untuk menjaga hubungan silaturahim dengan media. “Sumbar talenta selain ajang pencarian bakat yang bergerak di bidang seni, juga mempunyai tujuan-tujuan sosial. apabila ingin menyampaikan pesanpesan sosial yang dibawa oleh organisasinya harus menyebarkan tujuannya. Dan yang medialah yang bisa menyebarkan tujuan itu dengan masyarakat luas,” kata Evi Jovita.

Haluan juga mengapresiasi kehadiran Grand Finalis ST dan juga memberikan kesempatan bagi temanteman ST untuk berapresiasi di rubrik Sobat dan mengirimkan tulisannya ke Haluan.

“Apabila jika ada yang ingin mengirimkan tulisan berupa cerpen atau karya puisi, pakailah standar umum dalam sistematika penulisan yakni berdasarka EYD dengan benar, yakni minimal 1000 karakter,” jelas Nazrul Azwar.

Selanjutnya para finalis juga menyampaikan motivasi mereka mengikuti ST, dimana rata-rata dari mereka ingin

AUDY – IKO

Nikah Sederhana PASANGAN Audy dan Iko Uwais akan menggelar akad nikah secara tertutup di Hotel Gran Mahakam, Jakarta, pada 25 Juni 2012.

Audy membantah kabar pernikahan yang digelar tertutup dan hanya dihadiri 200 orang itu lantaran minim budget. Mereka hanya tidak ingin buang-buang uang dan mencari lokasi strategis.

“Kami nggak mau jor-joran dan mewah. Kami mencari tempat strategis dan mudah didatangi tamu-tamu. Itu saja,” jelas Audy di Hotel Gran

Mahakam, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (19/6).

Pelantun lagu Satu Jam Saja itu menegaskan, pada prosesi akad nikah nanti tidak ada acara spesial. Audy hanya ingin saat pembacaan ijab kabul berjalan khidmad dan sakral.

“Jadi akad nikahnya sama kayak yang lain, nggak ada yang kayak bagaimana-bagaimana. Kami mau khidmat dan terbatas sekali undangannya. Karena anggota terdekat kami yang diundang,” pungkasnya. (h/inl)

meng-explore bakat yang dimiliki. “Di ST selain di seni, kita juga menampilkan bakat, kita juga dibina tentang akhlak,” begitu jelas Iqbal yang merupakan finalis vocal group. Selanjutnya acara kunjungan dilanjutkan mengunjungi bagian redaksi serta mesin cetak Haluan.

Sumbar Talenta sendiri, kini memang lebih beragam. Kalau terdahulu Sumbar Talenta hanya mencari bakat di bidang solo song saja, sekarang juga menampilkan bakat vocal grup, tari yang terdiri dari kesenian tari modern dan tradisional, teater, serta puisi. (h/cw-dra)

SETELAH enam bulan menikah dan menyudahi masa jandanya, Dewi Sandra Killick (32) dikabarkan hamil. Benarkah istri Agus Rahman tersebut sedang hamil? “Mohon doanya saja ya,” kata Dewi beberapa waktu lalu.

Dewi tidak bersedia membagikan cerita soal kabar bahagia itu. Setiap kali ditanya, Dewi hanya tersenyum. “Amin kalau berita yang sedang beredar itu benar,” ujar Dewi yang menikah dengan Agus pada 11 Desember 2011.

Jika kehamilan tersebut benar, penantian Dewi untuk punya momongan selama ini terkabulkan. Sejak menikah pertama kali dengan aktor Surya Saputra pada 2000 dan berpisah pada 2004, Dewi belum juga dikaruniai anak.

Begitu pula saat dinikahi penyanyi Glenn Fredly pada 2006, hingga bercerai tiga tahun kemudian, perempuan kelahiran Brasil, 3 April 1980, ini juga tak memiliki momongan. Kini, dengan Agus, Dewi berharap diberikan momongan untuk melengkapi kehidupannya sebagai suami dan istri. (h/kcm)

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR Warga keluhkan Jembatan Rusak PADANG PARIAMAN, HALUAN—Masyarakat Korong Durian Gadang dan Koto Hilalang Utara, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam berharap pada Bupati Padang Pariaman untuk segera mungkin memperbaiki jembatan Kinaro yang ambruk sebulan yang lalu.

Permintaan itu disampaikan Wali Korong Duria Gadang Maili dan Koto Hilalang Selatan Hakimi pada Haluan, Senin (18/6) sehubungan kerusakan jembatan tersebut. Menurut kedua wali korong tersebut, sejak jembatan putus, hubungan kedua daerah hanya dapat dilewati oleh pejalan kaki. Jika menggunakan kendaraan bermotor, harus berputar dengan jarak tempuh melebihi 15 km.

Akibat rusaknya jembatan ini sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat.

Karena biaya transportasi hasil tani menjadi meningkat. Kepala Dinas PU Padang Pariaman Asmi yang dihubungi Haluan membenarkan keluhan dari warga tersebut dan menyatakan telah menerima laporan tertulis dari Wali Nagari Sikucur.

“Kami akan upayakan secepat mungkin untuk memperbaiki jembatan ini, karena jembatan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” akunya. (h/ded)

Puskesmas Batang Anai Dinilai Tim Sumbar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Keluar 7 besar sebagai puskesmas terbaik tingkat Sumatera Barat, Puskesmas Kecamatan Batang Anai kembali dinilai tim penilai lomba Puskesmas berprestasi tingkat Sumbar, Senin kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Zunirman pada Haluan menyampaikan, Puskesmas Kecamatan Batang Anai merupakan puskesmas terbaik di Padang Pariaman dan diusulkan untuk ikut lomba tingkat Sumbar.

“Alhamdulillah, Puskesmas Batang Anai keluar sebagai salah satu dari 7 puskesmas terbaik di Sumbar dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat,” ujar Zunirman. Menurut Zunirman, masuknya Puskesmas Batang Anai dalam 7 besar sebagai puskesmas terbaik di Sumbar, merupakan prestasi yang cukup baik, karena pembenahan terhadap puskesmas ini baru dilakukan satu tahun.

Pembenahan yang dilakukan tersebut, mulai dari pelayanan terhadap masyarakat hingga tertib administrasi. “Peningkatan layanan dan administrasi ini bukan saja dilakukan pada Puskesmas Batang Anai, tetapi untuk seluruh Puskesmas yang ada di Padang Pariaman,” ujar Zunirman. (h/ded)

SMK Aua Malintang Terima Pendaftaran Siswa Pedana PADANG PARIAMAN, HALUAN — Impian masyarakat akan kehadiran sebuah Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di IV Koto Aua Malintang diwujudkan oleh Yayasan Al Ma’aruf.

Pada ajaran tahun baru ini SMK Teknologi Informasi itu sudah dapat dioperasikan.

Ketua Yayasan Al Ma’arif As Edi kepada Haluan Senin kemarin mengatakan, SMK Teknologi Informasi tersebut sudah dapat menerima siswa baru. “Dan, kita telah membuka pendaftaran bagi yang berminat,” katanya.

Pendaftaran perdana SMK Teknologi Informasi itu telah dibuka sejak Senin (11/6) di sekretariat sementara Kantor Wali Nagari III Koto Aua Malintang Selatan. As Edi menyebutkan, untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah dan yayasan telah menyiapkan tenaga-tenaga pengajar profesional dengan strata kesarjanaan S-2 dan S-3.

Menurut As Edi, calon siswa tidak perlu khawatir. Pihak yayasan dan sekolah dalam hal ini akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan SMK Tenologi Informasi Aua Malintang sebuah sekolah kejuruan yang berkualitas.

Di samping menciptakan tenaga terampil, SMK Teknologi Informasi juga akan melahirkan manusia-manusia yang berkarakter. “Jadi, kita akan menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan dan teknologi atau Iptek dengan keimanan dan ketakwaan,” ujar As Edi. Apa yang dikemukakan As Edi, dibenarkan oleh Rahmang, yang dipercaya sebagai Kepala SMK Teknologi Informasi tersebut. “Bagi yang berminat melanjutkan pendidikan ke SMK Teknologi Informasi IV Koto Aua Malintang, diharapkan agar segera mengisi formulir yang telah disediakan panitia penerimaan siswa baru, yaitu dengan melampirkan syarat-syarat yang telah ditentukan,” katanya. (h/ded)

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

23

Bupati Minta Masyarakat Pelihara Irigasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyampaikan agar masyarakat tetap memelihara hasil pembangunan dengan cara bergotong royong. Sehingga pembangunan yang ada dapat bermanfaat dan bertahan dalam waktu yang lama.

Hal tersebut disampaikannya saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan 2 x 11 Kayutanam baru baru ini. Menurutnya, pembangunan yang harus mendapat perhatian penuh oleh masyarakat tersebut

BUPATI Padang Pariaman Ali Mukhni sedang bersilaturahmi dengan para pemuka masyarakat 2 x 11 Kayutanam, baru baru ini. DEDI SALIM

diantaranya, saluran irigasi dan bandar jalan. “Kalau saluran ini tetap dijaga dan dibersihkan, maka hasil pembangunan itu akan bertahan dalam waktu yang lama,” ujarnya.

Di samping itu, aku bupati, dengan perawatan rutin terhadap saluran irigasi dan jalan tersebut juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi. “Kalau air irigasi berjalan dengan baik akan meningkatkan hasil pertanian. Petani akan dapat bercocok tanam sesuai teknis,” katanya. (h/ded)

PENURUNAN HARGA KOMODITAS EKSPOR

Petani Jangan Patah Semangat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Badan Pelayanan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan ( BP3KP) Padang Pariaman Yusri menegaskan, dengan turunnya harga sejumlah komoditas, penyuluh harus semakin giat memberi motivasi pada petani agar tetap merawat dan memelihara tanamannya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BP3KP Padang Pariaman, Yusri pada Haluan, Senin (18/6) sehubungan anjloknya beberapa harga komoditas di Kabupaten Padang Pariaman.

Menurut Yusri, turun naiknya harga sebuah komoditas merupakan hal yang biasa. Hal itu harus disikapi petani dengan tetap merawat dan memelihara tanamannya. Karena suatu saat, harga komoditas tersebut dipastikan akan naik kembali.

“Biasanya, kalau harga komoditas turun menjelang bulan Ramadan, setelah lebaran harga akan naik kembali,” kata Yusri.

Dikatakan Yusri, kebiasaan dari petani kalau harga komoditas tersebut sedang turun, maka sebagian komoditas tersebut disimpan jelang harga membaik.

“Untuk itu kebiasaan ini tetap dilakukan, sehingga bisa

PETANI KARET — Seorang petani karet sedang melakukan aktivitas kesehariannya. Produk ekspor seperti karet mengalami penurunan harga yang cukup drastis, sejak beberapa minggu ini. NET dijadikan tabungan bagi petani,” pinta Yusri.

Disampaikan Yusri, Padang Pariaman banyak menghasilkan komoditas ekspor, seperti kakao (cokelat), pinang dan kopra. Harga ketiganya saat ini mengalami penurunan. “Khusus untuk komoditas kopra, bisa diatasi dengan menjual buah kelapa butir. Karena harga kelapa butir masih normal,” ulas Yusri.

Untuk mengatasi hal tersebut dan agar petani tetap giat bekerja, Yusri mengakui telah memerintahkan seluruh jajaran untuk lebih giat memberikan penyuluhan terhadap petani. Sehingga penurunan harga jual komoditas

tidak akan berpengaruh pada semangat kerja petani.

Harga Turun Seperti diberitakan sebelumnya, harga sejumlah komoditas perkebunan di sejumlah daerah di Sumbar sepekan terakhir turun drastis. Krisis global disebut-sebut menjadi penyebabnya. Akibatnya, petani di Sumbar makin sengsara.

Dari data yang dihimpun Haluan, harga sejumlah komoditas pertanian seperti biji kakao (cokelat) kering yang sebelumnya mencapai Rp18 hingga Rp20 ribu per kg, kini tinggal Rp12 ribu per kg. Harga pinang kini hanya Rp4.000 per kg dan kopra

Rp3.500 per kg. Harga tersebut merupakan harga yang diterima petani tanaman kakao di Padang Pariaman dari pedagang pengumpul.

Beberapa bulan lalu, harga pinang sempat mencapai Rp7.000 per kg. Kini harganya juga turun jadi Rp4.000 per kg. Sedangkan harga kopra bertahan pada Rp3.500 per kg. Sedangkan harga kelapa butir tipe A dan B masih cukup tinggi, mencapai Rp1.600 per butir.

Terkait persoalan turunnya harga komoditas pertanian di Sumbar, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Ir Fajaruddin dan salah seorang eksportir hasil

bumi Sumatera Barat, Ramal Shaleh mengatakan, krisis ekonomi global yang melanda Eropa dan Amerika Serikat turut mempengaruhi harga sejumlah komoditas asal Sumbar. Karena kedua negara tersebut merupakan daerah tujuan ekspor.

Saat ini negara tersebut mengurangi volume ekspornya, sehingga permintaan bahan baku untuk produk yang dihasilkannya juga berkurang. Namun biasanya, krisis ekonomi itu tidak berlangsung lama. Bila kondisi ekonomi negara mereka pulih, maka hargaharga biasanya akan kembali normal. (h/ded)

Faisal Arifin Pimpin KONI Padang Pariaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Faisal Arifin akhirnya dipercaya para pengurus cabang (Pengcab) olahraga sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang Pariaman, Kamis (14/6) pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI di Gedung Saiyo Sakato Pariaman.

Musorda KONI Padang Pariaman yang dibuka oleh Ketua KONI Sumbar Syarial Bahtiar ini diikuti oleh 23 suara Pengcab dan satu suara dari KONI Sumatera Barat.

Dalam putaran pertama pemilihan secara langsung dan terbuka tersebut, memunculkan empat calon ketua KONI. Yakni, Faisal Arifin 11 suara, Happy Naldi 6 suara,

Ahmad Syukri 5 suara dan Asmadi 1 suara serta 1 suara dinyatakan absen.

Sesuai tatib yang ditetapkan, calon yang mendapat suara 3 besar dinyatakan ikut dalam putaran kedua. Maka pada putaran kedua diikuti oleh Faisal Arifin, Happy Naldi dan Ahmad Syukri. Pada putaran kedua ini, Faisal Arifin berhasil memperoleh 17 suara, Happy Naldi 5 dan Ahmad Syukri 2.

Setelah terpilihnya ketua KONI yang baru, maka dilakukan pemilihan formatur untuk membentuk kepengurusan KONI bersama ketua terpilih.”Sesuai kesepakatan Musorkablub ketua terpilih bersama tim formatur diberi waktu 15 hari untuk membentuk kepengu-

rusan,” ujar pimpinan Musorkablub Hanibal.

Sebelum pemilihan dilakukan Ketua KONI Sumbar Syahrial Bahtiar mengakui bahwa Padang Pariaman merupakan gudangnya atlet berprestasi di Sumatera Barat. Untuk itu sangat dibutuhkan pembinaan yang maksimal untuk menghasilkan atlet berprestasi di tingkat nasional.

“Saat ini KONI jangan berpikir untuk berhasil pada Pekan Olahraga Provinsi, tapi harus berpikir skala nasional,” pinta Syahrial Bahtiar. Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar berharap agar pengurus KONI segera mempersiapkan atlet untuk Pekan Olahraga Provinsi. (h/ded)

WAKIL Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar sedang memberikan arahan di hadapan siswa SUPM Pariaman, Kamis kemarin pada acara wisudatamatan sekolah tersebut. DEDI SALIM

JAMBORE PETANI

Sikapi Perubahan Iklim dan Tanam Terpadu PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Balai Penelitian Lingkungan Pertanian, Kementerian Pertanian, Prihasto Styanto mengatakan, untuk menyikapi perubahan iklim, Kementerian Pertanian di bawah pengawasan Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) telah membentuk tim teknis perubahan iklim yang diwujudkan sebagai suatu kebijakan dengan merealisasikan kalender tanam terpadu.

Dalam pelaksanaannya tim bekerja sama dengan BMKG untuk turun langsung sampai ke tingkat kecamatan guna meneliti kearifan lokal yang dikaitkan dengan peruba-

han iklim di masing-masing tempat.

Menurutnya, Protokol Kyoto yang membahas mengenai pertanian hanya berlaku sampai tahun 2012 ini. Oleh karena itu, kebijakan mengenai kalender tanam terpadu ini memerlukan kerja sama yang lebih intens bersama dinasdinas di daerah.

“Hari ini Presiden SBY berangkat ke Rio De Jenairo untuk mengikuti KTT Bumi.

Di sana, presiden akan menampilkan kalender tanam terpadu ini,” ujar Prihasto di hadapan ratusan petani dari 20 nagari se-Kabupaten Padang Pariaman yang meng-

ikuti pelatihan dalam kegiatan “Jambore Masyarakat Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim” yang digelar Persatuan Petani Pemandu bersama FIELD-Bumi Ceria selama tiga hari sejak Senin (18/6) sampai Rabu (20/6) di Kampung Durian Siamih, Korong Limo Hindu, Kenagarian Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman.

Ahli perubahan iklim dari FIELD Bumi Ceria, Arif Lukman Hakim mengatakan, fenomena-fenomena dari perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun terakhir membawa dampak signifikan

pada produktivitas hasil pertanian dan itu harus disikapi secepatnya. Misalnya fenomena hujan sepanjang tahun belum pernah terjadi, tetapi ini sudah menjadi kekhawatiran petanipetani di daerah.

“Di tahun 2010 kita mengalami musim penghujan sepanjang tahun. Tahun berikutnya, berkembang fenomena ulat bulu,” ujar Arif mencontohkan fenomena perubahan iklim yang terjadi saat ini.

Kata Arif, sebenarnya, petani sudah punya sistem bertani sendiri, tetapi masalahnya dianggap tidak ilmiah.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meng-

antisipasi dan mempelajari kearifan lokal untuk kita lakukan diskusi-diskusi dan mencarikan solusi terkait kearifan lokal ini.

Penasehat senior FIELD, Nugraha Wienarto mengatakan dari hasil penelitian penggunaan insektisida menyebabkan wereng kebal terhadap penyakit sehingga menjadi keresahan petanipetani terutama petani di Jawa. Saat ini, Kementerian Pertanian fokus terhadap mitigasi dan adaptasi di bidang pertanian terkait perubahan iklim.

“Kita berharap indikatorindikator kearifan lokal dan

kelemahan dari kalender tanam terpadu menjadi pembahasan lebih lanjut dalam pertemuan ini,” ujarnya.

Kegiatan “Jambore Masyarakat Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim” ini sebelumnya didahului dengan deklarasi progam Persatuan Petani Pemandu dan Masyarakat Bencana (P3MB) dan Perubahan Iklim oleh Persatuan Petani Pemandu dan Masyarakat Tangguh Bencana serta Perubahan Iklim (P3MTBPI). Menurut Koordinator Umum P3MTBPI Indramedi, visi program ini untuk membangun ketangguhan masyarakat dari akibat yang dise-

babkan oleh bencana alam dan perubahan iklim.

Sementara itu, salah satu misinya yaitu perluasan pemahaman dan memberikan pencerahan kepada petani dan masyarakat berkaitan mitigasi bencana dan perubahan iklim. Selain pengkajian dan pengembangan teknis adaptasi mitigasi perubahan iklim, menjalin kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan lain guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan.

Tujuannya mewujudkan kedaulatan petani dan masyarakat serta meningkatkan rasa sosial di tengah masyarakat. (h/naz)

24 PENDIDIKAN

KAMIS, 21 JUNI 2012 M 1 RABIUL AWAL 1433 H

HASIL UN SD

Solsel Peringkat 18 Sumbar SOLSEL, HALUAN — Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Solok Selatan mengalami penurunan.

Meski persentase kelulusan mencapai 100%, namun peringkat kabupaten ini menurun dari tahun sebelumnya, dari peringkat 13 turun ke peringkat ke-18 se Sumatera Barat.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Syahrul Munir mengatakan, peringkat provinsi memang turun, namun angka kelulusan dan persentase meningkat. “Alhamdulillah UN tingkat SD ini, Solok Selatan lulus 100%, Nilai Akhir (NA) hasil UN juga meningkat dari 4,00 menjadi

5,00,” katanya.

Ia mengibaratkan, hasil UN tingkat SD Kabupaten Solsel sudah bergerak tetapi daerah lain sudah berlari.

“Kita apresiasi usaha kepala sekolah dan tenaga pendidik karena sudah melakukan perubahan. Namun gerakan itu perlu ditingkatkan agar secara peringkat, citra di sektor pendidikan kabupaten ini dapat terangkat,” jelas Syahrul.

Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan sudah melakukan beragam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Seperti program pengembangan kompetensi kepala sekolah dan tenaga pendidik, pengembangan dan pengayaan kurikulum, meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, dan meningkatkan disiplin tenaga edukatif. “Kita akan memberikan hukuman kepada tenaga pendidik yang indisipliner,” tambahnya.

Kabid Dikdas Syahrul

Munir menjelaskan, selain program yang disebutkan itu, juga perlu memberdayakan seoptimal mungkin fungsi pengawasan terhadap tenaga pendidik dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses belajar mengajar.

Pihaknya belum bisa menetapkan target hasil UN mendatang, karena perlu musyawarah dengan UPTD dan kepala sekolah. Untuk tahun lalu, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Sangir Jujuan, dan Sangir Batang Hari memiliki Standar Kompetensi Lulus (SKL) 4,25. Sedangkan Kecamatan Sangir, Pauh Duo, Sungai Pagu, dan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) 4,50. “Hasil UN tahun ini sudah melebihi SKL yang ditetapkan bersama,” ucapnya.

Peserta UN yang terdaftar tahun ajaran 2011/2012 adalah 3.228 orang. Sementara yang hadir 3.202 orang, terdiri dari 1.281 orang laki-laki, dan 1.921 orang perempuan. (h/col).

NAIK BECAK — Sejumlah murid sekolah dasar (SD), menaiki becak dikawasan Ulak Karang, Kota Padang Selasa (19/6). Tingginya semangat anak-anak untuk memperoleh pendidikan, juga harus didukung dengan ketersediaan infrastruktur dan transportasi yang memadai. RIVO SEPTI ANDRIES

Setelah Penantian 10 Tahun, Akhirnya Mairawita Peroleh Gelar Doktor PADANG, HALUAN — Setelah penantian selama 10 tahun, akhirnya Mairawita memperoleh gelar Doktor (DR) hari ini dalam sidang terbuka,

Rabu (20/6) di Aula PPs Universitas Andalas (Unand) Gedung Baru Lantai 3. Penyelesaian disertasi ini memang terhambat dikarenakan kesi-

MAIRAWITA sewaktu menjawab pertanyaan tim penguji. ENI

bukan Mairawita sendiri selaku istri dari Marlis Rahman.

Mairawita memulai studi S3nya tahun 2002 lalu dengam mengambil program studi Ilmu-Ilmu Pertanian Pemusatan Hama dan Penyakit Tumbuhan Program Pascasarjana Unand. Pendidikan ini diperolehnya dengan mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pendidikan Nasional melalui Program Bantuan Pendidikan Pascasarjana (BPPS).

Selama beberapa tahun belakangan ini, Mairawita harus membagi waktunya sebagai dosen di jurusan Biologi Unand, istri Rektor Unand, istri Wakil Gubernur Sumbar dan terakhir sebagai istri Gubernur Sumbar.

Menurut Marlis Rahman, setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sumbar, dia terus mendorong istrinya untuk melanjutkan studi yang cukup lama tertunda.

Disertasi ibu satu orang anak ini berjudul, Pola Penyebaran Penyakit dan Karakterisasi serta Mekanisme Transmisi Serangga Vektor dalam Penyebaran Penyakit Darah Bakteri (Ralstonia solanacearum Phylotipe IV) pada Pertanaman Pisang. Dalam sidang terbuka ini, Mairawita mendapatka nilai A. Penelitian tersebut dilakukan di daerah kebun pisang di Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Agam dan Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman. Penelitian

tersebut berlangsung sejak Agustus 2008-Desember 2009.

Dalam peneltiannya, Mairawita menemukan dua buah penemuan baru. Hasil disertasi ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ketinggian tempat dan umur tanaman, maka serangan serangga akan lebih tinggi.

Untuk rekomendasi bagi petani, Mairawita menyarankan agar masyarakat lebih perhatian ketika merawat tanaman pisang. Selain itu, juga memperhatikan sanitasi perlengkapan yang digunakan.

“Bakteri tersebut bisa berpindah jika petani menggunakan parang yang sudah terkena bakteri ke pisang yang sehat,” ujarnya. Lainnya, petani harus melakukan rotasi tanaman.

Namun bagi masyarakat yang tetap ingin menanam pisang, Mairawati tidak menyebutkan rekomendasinya dalam sidang tersebut, dikarenakan melihat kondisi peserta sidang.

Saat ini menurutnya, banyak masyarakat yang sudah apatis dan pesimis terhadap sakit yang diderita tanaman pisang. Karena sudah pesimis, lahan perkebunan pun dibiarkan begitu saja tanpa dirawat.

Akibatnya kerusakan pun semakin parah, seperti di daerah Tabek Panjang yang sudah mencapai 60 persen.

Selaku pembimbing, Trimurti Habazar, juga meminta Mairawita melakukan langkah antisipasi ke depan, agar pisang Baso, jangan hanya tinggal nama saja. Begitu juga

dengan para penguji dan promotor lainnya, yang meminta dirinya memikirkan strategi yang dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut.

Rektor Universitas Andalas, Werry Darta Taifur, berharap Mairawita dapat berkomitmen dengan keinginannya untuk kembali terlibat aktif dalam proses belajar dan mengajar di kampus.

Terkait kurangnya minat akademisi dalam menulis, Mairawita menanggapi bahwa hal tersebut dikarenakan kurangnya dana. Dia sendiri berharap pemerintah bisa mengalokasikan dana untuk para peneliti, sehingga hasil penelitian bisa dipublikasikan dan dinikmati masyarakat. (h/cw-eni)