Haluan 21 Agustus 2013

Page 1

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

RABU

21 AGUSTUS 2013 M / 14 SYAWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. (QS Luqman Ayat 6)

05.03

12.25

15.43

18.27

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 275, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat TOLAK PLASMA PT LIN

Warga Hadang 12 Ekskavator RATUSAN warga demo PT LIN. Mereka menolak pembuatan plasma oleh perusahaan perkebunan sawit tersebut dengan menghadang 12 ekskavator yang sedang membersihkan lahan.

19.37

KONFLIK MESIR

Pemerintah Hatihati Bersikap

PASBAR, HALUAN — Masyarakat Jorong Mandiangin Nagari Katiagan Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat menghentikan paksa aktivitas 12 ekskavator PT Lintas Inter Nusa (LIN) di lahan ulayat mereka, Selasa (20/08). Warga Mandiangin juga menolak pembuatan plasma yang dijanjikan PT LIN. “Kita menolak aktivitas PT LIN di lahan ulayat masyarakat Mandiangin Kinali. Biar masyarakat mengelola sawit mereka sendiri. Alasannya, masyarakat Mandiangin tak ingin dibodoh-bodohi oleh PT LIN soal janji plasma itu,” ujar tokoh masyarakat setempat sekaligus pemilik lahan Nurul Nakhodo Rajo, dan Syafrijonedi usai melakukan pertemuan dengan pihak manajemen PT LIN kepada Haluan di Kinali. Penghentian aktivitas ekskavator PT LIN yang menggarap lahan mereka itu, bukan tidak beralasan, tetapi, kata Nakhodoh Rajo, tidak ada sosialisasi atau pemberitahuan sebelumnya kepada masyarakat Mandiangin bahwa lahan mereka seluas sekitar 1.000 hektare akan dibangunkan plasma oleh PT LIN. “Penolakan ratusan warga terhadap pembuatan kebun plasma oleh PT itu, karena masyarakat sudah tidak percaya alias bosan dengan janji-janji PT LIN. Untuk itu masyarakat jangan dibodoh-bodohi lagi

PADANG, HALUAN—Terkait demo oleh masyarakat Indonesia di beberapa daerah termasuk Sumatera Barat, yang mendesak Pemerintah RI untuk mengambil sikap tegas terhadap konflik Mesir, sejumlah pengamat politik Timur Tengah meminta para pendemo untuk tidak mendesak pemerintah karena pemerintah perlu berhati-hati mengambil sikap terhadap konflik Mesir. Firman Hasan, Dosen Hukum Unand pengamat politik Timur Tengah mengatakan, Pemerintah Indonesia perlu bersikap berhati-hati dalam menentukan pendapat mengenai konflik Mesir, sebab di Mesir ada banyak warga Indonesia, terutama mahasiswa. “Jangan sampai nanti karena salah ambil sikap, warga Indonesia yang di Mesir menjadi korban,” katanya saat dihubungi Haluan, Senin (19/8). Yang terjadi belakangan ini, para

>> PEMERINTAH hal 07

DEMO— Ratusan warga Mandiangin melakukan aksi demonstrasi sambil menduduki alat berat PT LIN serta menghentikan aktivitas ekskavator PT LIN Selasa kemarin. SUTAN JUNIR

>> RATUSAN WARGA hal 07

Penerimaan CPNS Sarana Pelampiasan Apes Jamkesmas dan DAK Tak Tepat Sasaran Mulai 1 September FENERBAHCE VS ARSENAL

LONDON, HALUAN — Arsenal yakin laga melawan Fenerbahce tidak akan berjalan mudah karena mereka bermain di hadapan suporter fanatik tim lawan. Kendati demikian, The Gunners optimistis bisa meraih hasil bagus. Arsenal akan bertolak ke Istanbul untuk melakoni laga leg pertama babak play-off Liga Champions, yang digelar pada Kamis (22/8/2013) dinihari WIB. Leg kedua akan dilangsungkan di markas Arsenal, pekan depan. Arsenal mengincar hasil positif di leg pertama demi memudahkan langkah mereka melaju ke babak utama. Namun, pasukan Arsene Wenger menghadapi tantangan berat karena Fenerbahce punya suporter yang terkenal sangat fanatik dan punya antusiasme tinggi. Ada pertaruhan pada tim yang baru saja terluka, setelah dipermalukan Aston Villa di laga pembuka England Premier League.Gelandang enerjik Arsenal, Jack Wilshere, menyatakan bakal melampiaskan kekecewaan mereka di partai pembuka Premier

>> SARANA PELAMPIASAN hal 07

PENILAIAN BPK

PADANG, HALUAN—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan ada 18 kelemahan yang terdapat dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tahun anggaran (TA) 2010 sampai semester I TA 2012. Kelemahan ini ditemukan pada

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kota Padang, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Dikatakan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Barat, Betty Ratna Nuraeny,

>> JAMKESMAS DAN DAK hal 07

Pemindahan Kas Pemprov ke BTN Preseden Buruk

PADANG, HALUAN—Pemindahan sejumlah kas daerah Pemprov Sumbar dari Bank Nagari ke Bank Tabungan Negara (BTN) dinilai sebagai sinyal negatif dari pemilik terhadap kelangsungan usaha bank milik daerah. Hal itu dikemukakan oleh pengamat ekononomi Niki Lukviarman ketika dikonfirmasi Haluan, Selasa (20/8) sekaitan pemindahan kas Pemprov Sumbar senilai Rp25 miliar dari Bank Nagari ke BTN. “Pemprov Sumbar dalam hal ini Gubernur Sumbar tentu harus menjelaskan secara

transparan kepada publik kenapa selaku pemilik/pemegang saham mayoritas Bank Nagari, kenapa Pemprov Sumbar justru berpaling ke bank lain. Selain preseden buruk bagi Bank Nagari karena bisa menurunkan tingkat kepercayaan nasabah lain, juga guna menghindari jangan sampai kemudian kabupaten/kota jadi ikutikutan melakukannya ,” katanya. Dikatakannya, jelas adalah sebuah keputusan yang sangat berat yang diambil

>> PEMINDAHAN KAS hal 07

PADANG, HALUAN— Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB), membuka pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur umum mulai 1 Sptember. Pendaftaran akan ditutup 20 September. “Jadwal seleksi penerimaan CPNS dari jalur umum telah disusun Kementerian PAN dan RB. Pengumuman dan pendaftaran penerimaan CPNS 2013 dilaksanakan 1-20 September mendatang,” demikian diberitakan laman Sekretariat Kabinet (Setkab) RI, Selasa (20/8). Kepala BKD Sumbar Jayadisman yang dikonfirmasi Haluan kemarin mengatakan, secara lisan pihaknya memang mendapatkan informasi penerimaan CPNS telah diumumkan Kementerian PAN dan RB. Namun secara resmi, pihaknya belum menerima suratnya.

>> PENERIMAAN CPNS

hal 07

Perbaikan Jalan Provinsi Lelet...... >> 02 Perlu Kadis Bermental Harimau.......... >> 10 Usaha Merugi Imbas Listrik Mati......... >> 15

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : Jefli


2 UTAMA

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

POLONGAN TERSUMBAT, SAWAH KEKERINGAN

Perbaikan Jalan Provinsi Lelet SOLSEL, HALUAN — Perbaikan jalan provinsi yang rusak di sejumlah titik di wilayah Padang Air Dingin Kabupaten Solok Selatan dinilai sangat lelet. Plat deker atau polongan yang rusak dua tahun yang lalu tidak kunjung diperbaiki. Akibatnya, puluhan hektare sawah masyarakat kering kerontang karena aliran air tersumbat.

JEMBATAN RUSAK — Sejumlah warga tetap menggunakan Jembatan Gantung Sungai Batang Lumpo yang menghubungkan daerah Pasar Baru dan Painan, Selasa (20/8). Padahal jembatan ini dalam kondisi rusak. Warga seakan tak peduli, sewaktu-waktu bahaya mengancam dan mereka bisa tercebur ke sungai yang cukup dalam. M JONI

Rusak, Jembatan Gantung Batang Lumpo masih Dipakai PAINAN, HALUAN — Meskipun Jembatan Gantung Sungai Batang Lumpo yang menghubungkan daerah Pasar Baru dan Painan dalam kondisi rusak, namun warga tetap saja menggunakan jembatan tersebut. Mereka seakan tak peduli, sewaktuwaktu bahaya mengancam dan mereka bisa tercebur ke sungai yang cukup dalam itu. Papan jembatan gantung tersebut telah banyak yang rusak bahkan hancur karena lapuk dimakan usia. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sebelumnya telah memasang palang di kedua pintu

masuk jembatan, baik yang dari arah Padang maupun yang dari arah Painan. Namun, warga membuka palang itu dan menggunakan jembatan tersebut dengan alasan jarah tempuh lebih singkat dan cepat. “Kita juga sudah memasang tanda palang penutupan jembatan dengan kayu. Tapi nampaknya larangan tersebut tidak digubris. Ada warga yang membuka palang tersebut. Padahal kondisi jembatan cukup membahayakan ,” kata Kadis PU Pessel H Prinurdin. Prinurdin mengimbau masyarakat agar tidak mengunakanan jembatan

KILAS Pemilih Sementara Berkurang 6.478 orang SOLOK, HALUAN— Jumlah pemilih sementara di Kabupaten Solok berkurang 6.478 orang setelah dilakukan validasi data. DPS (Daftar Pemilih Sementara) sebelumnya, tercatat warga Kabupaten Solok yang wajib pilih sebanyak 275.250 orang. Tetapi setelah dilakukan pendataan ulang, ternyata terjadi pengurangan sebanyak 6478 orang, sehingga kini DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) menjadi sebanyak 268.772orang. Komisionir KPU Kabupaten Solok Jons Manedi kepada Haluan di Koto Baru, Senin (19/8) mengatakan, data ini kemungkinan masih bisa berubah sampai ditetapkannya DPT. Jons Manedi menambahkan KPU Kabupaten Solok, tidak mengingikan adanya masyarakat yang memiliki hak pilih tetapi tidak terdaftar sebagai pemilih. Karena itu disamping adanya petugas PPS yang ditugaskan sebanyak 1 orang pada setiap nagari, atau sebanyak 74 orang, juga dibentuk petugas Pantarlih satu orang per TPS untuk 964 TPS yang ada di Kabupaten Solok yang langsung melakukan pendataan ulang ke rumah warga. KPU berharap masyarakat juga aktif mendaftarkan diri apabila tidak tercantum sebagai pemillih pada Pemilu 2014 mendatang. “ Kita menganjurkan juga masyarakat agar melihat Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ada di kantor-kantor wali nagari, tempat kita mengumumkan DPS tersebut, “ ulasnya. Bila ada masyarakat yang tidak terdaftar pada DPS, supaya memberitahukan kepada petugas agar dapat diperbaiki. Bila nanti DPT telah keluar, tetapi yang bersangkutan tidak melapor kepada petugas, ini dianggap kelalaian pemilih. “ Kita tidak ingin hal itu terjadi. Kita bahkan ingin semua warga yang wajib pilih ikut menyalurkan aspirasinya,” tegasnya. (h/cw/ndi)

gantung tersebut karena kondisinya perlu perbaikan. Dia mengajak masyarakat untuk peduli dengan keselamatan masing-masing dengan tidak melewati jembatan gantung yang rusak itu. Salah seorang pengguna jembatan gantung, Asril (44) mengatakan pemerintah terkesan lamban memperbaiki jembatan gantung tersebut. Padahal jembatan itu sangat fital bagi kelancaran lalulintas terutama dalam memperpendek jarak tempuh serta mengurangi kepadatan jalan nasional melalui Lubuk Kumpai Pasar Baru Bayang Pessel.(h/mjn)

Pantauan Haluan di lokasi, Selasa (20/8) plat deker yang hanya berukuran panjang 4 meter dan lebar 1 meter tersebut melintasi jalan provinsi yang berada di Jorong Sikayan Talang Kenagarian Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Saat ini, kondisi didekat plat deker yang tersumbat tersebut, jalan seluas tujuh meter putus dengan kedalaman setengah meter lebih. Awalnya, jalan ini tidak rusak. Karena plat deker yang tersumbat karena material Sungai Talang saat banjir maka air mengalir ke badan jalan. Tidak hanya itu, di sini juga tidak ada drainase sehingga alternatif aliran sungai talang tersebut melintasi badan jalan. Karena sudah dua tahun tidak diperbaiki, jalan provinsi yang menjadi akses utama dan satu-satunya di kabupaten itu rusak parah. Mengapa tidak? Karena truk bermuatan puluhan ton lewat di jalan ini. Pemkab Solsel tidak kuasa memperbaikinya meski hanya untuk memperbaiki polongan kecil saja, karena jalan ini

adalah jalan provinsi. Selama dua tahun itu juga, puluhan hektar sawah masyarakat tidak bisa digunakan. Karena, sumber airnya terganggu total. Sawah yang kering kerontang tersebut milik Darjulis (53) tim sukses Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika berkampanye ke Kabupaten Solsel, khususnya di Padang Air Dingin. Selain Darjulis, juga terdapat sawah Dahrul (50) dan Jaris (59). “Pemerintah provinsi tidak berkenan atau gimana untuk memperbaiki plat deker dan jalan kami yang rusak. Kalau tidak bersedia, biarlah kami yang yang membenahi dengan cara kami. Kami bukan orang teknis PU, hanya masyarakat tani. Maka kalau kami yang memperbaiki tentu kami usahakan bagaimana cara air lewat ke sawah kami,” ujar Darjulis. Ia menyebutkan, jika tidak kunjung diperbaiki maka masyarakat yang sudah terganggu bercocok tanam empat kali panen tersebut akan memotong jalan dengan cangkul petani. “Kami petani hanya punya cangkul, ya, kami cangkul saja nanti jalan itu,” sebutnya.

Darjilus dan kawan-kawannya mengaku, empat kali panen tidak bisa memanfaatkan sawah mereka. Tentu saja kondisi tersebut berpengaruh pada penghasilan mereka. “Apa yang akan kami makan, persediaan kami sudah tidak ada lagi. Sudah empat kali panen tidak turun ke sawah. Kini, memasuki tahun kelima, sawah kami masih kering. Pemda Solsel tidak bisa mencarikan solusi, kami masyarakat bingung mau mengadu ke mana. Tentunya jalan terbaik bagi kami adalah memotong habis jalan agar air lancar ke sawah kami,” katanya. Ia menceritakan, sebelum jalan dibuat, apakah status kabupaten atau provinsi, masyarakat sudah lebih dulu mengambilkan air dari Sungai Talang. Ketika lokasi itu dilalui jalan lintas, maka pemerintah membuatkan plat deker. Akan tetapi, akhir-akhir ini, di masa kepemimpinan Bupati Solsel Muzni Zakaria dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, sawah mereka tidak bisa berfungsi. Perbaikan jalan dan plat deker yang berstatus provinsi tersebut, menurut kepala Dinas Pekerjaan Umum Solsel melalui Kabid Bina Marga Hanif adalah kewenangan Pemprov Sumbar. “Kami akan laporkan informasi ini kepada pihak Prasjal Provinsi Sumbar. Jika perbaikan dengan APBD Solsel, maka tidak mungkin karena tidak masuk pos anggaran,” ujar Kabid Bina Marga DPU Solsel Hanif. (h/col)

KASUS SABU

Pria Ditahan, Wanita Dilepas PADANG, HALUAN—Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sepasang kekasih yang ditangkap di Hotel Mercure di kamar 310, Senin (19/8) lalu, ternyata rekan tersangka bernama Putri (20) tidak terbukti dalam kasus tersebut, sehingga Tim Reserse Narkoba Polresta Padang melepaskannya. Hal tersebut diperoleh, setelah mendapatkan keterangan dari tersangka David (29) yang satu kamar dengannya, bahwa Putri di lokasi tersebut hanya sebagai mendampinginya. Selain itu, juga dari hasil tes urine terhadap Putri negatif. “Putri memang kita lepaskan, karena tidak terlibat dalam kasus narkoba tersebut. Putri hanya sebagai teman kencannya,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kasat Narkoba Kompol Emanuel Lase kepada Haluan, Selasa (20/8). Dikatakan Lase, untuk tersangka David hingga saat

ini masih diperiksa oleh penyidik untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. “Tersangka pria masih diamankan di Polresta Padang bersama barang buktinya,” ujarnya. Sementara itu, sepasang kekasih yang berhasil kabur (buron) dengan mengendarai Suzuki Baleno warna silver dengan nomor polisi BA 1776 AL, hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas. “Kami telah mengetahui identitas pasangan tersebut yakni laki-laki berinisial “A”, dan teman wanitannya berinisial “G”. Mereka ini masih warga Padang,” jelas Lase. Menurutnya, setelah diketahui identitas mereka, maka beberapa petugas berpakaian preman langsung menuju ke rumah “G” yang berada di kawasan Koto Tangah. Namun, saat disambangi ke sana, ternyata rumahnya dalam keadaan terkunci. “Diketahui “G” ini sudah tidak berada lagi di rumahnya, sementara “A” diketahui

telah berada di daerah Payakumbuh,” ungkapnya. Barang dari Malaysia Terkait barang bukti yang berhasil diamankan yakni narkoba jenis sabu, ternyata berasal dari Negara tetangga yakni Malaysia. Barang tersebut diperoleh tersangka, Kamis (15/8) lalu. Setelah berhasil, maka barang haram tersebut akan diedarkan di wilayah Sumbar, khususnya di Kota Padang. “Barang haram itu diperoleh di Malaysia dan menuju ke Dumai. Setelah itu, para pelaku narkoba ini membawa narkoba ke Sumbar dengan menggunakan jalur darat,” jelas Lase. Dijelaskannya, tersangka ini memang sudah lama menjadi target operasi (TO) polisi. Hampir seluruh Polres yang ada di Sumbar ingin berupaya menangkapnya. Tersangka ini memang dikenal lihai dan licin. “Dari hasil penyelidikan sementara, tersangka ini mempunyai jaringan inter-

national. Sebab, barang tersebut diperoleh dari Malaysia. Maka dari itu, saya berharap kepada masyarakat agar membantu kinerja kami untuk memberantas narkoba di kota bingkuang ini,” harapnya. Sementara itu, pengakuan tersangka David kepada petugas, dia mendapatkan barang haram tersebut dari Malaysia. Untuk mengedarkan barang haram itu, dia bersama “A” selalu bekerjasama. “Kami berencana akan mengedarkan di Sumbar. Namun pada saat penangkapan, barang haram tersebut langsung saya buang di kloset kamar hotel,” ungkapnya. Sebelumnya, sepasang kekasih diciduk Tim Reserse Narkoba Polresta Padang, di Hotel Mercure, Senin (19/8) sekitar pukul 17.15 WIB. Sayangnya, sepasang kekasih lagi, berhasil kabur dari kejaran polisi. Pasangan yang tertangkap di kamar hotel 310 adalah David dan Putri. Dari tangan mereka diamankan satu paket

>> Editor : Ismet Fanany MD

kecil sisa pakai sabu, dan satu paket kecil ganja. Sebelum penangkapan tersebut petugas melakukan pengintaian di lokasi kejadian sekitar pukul 14.30 WIB. Berselang dua jam, keluar dari hotel seorang pria dan wanita (buron). Pada saat penangkapan, ternyata pasangan tersebut mengetahui kedatangan polisi, sehingga pria dan wanita itu langsung masuk ke dalam mobil Suzuki Baleno warna silver BA 1776 AL. Tidak mau kehilangan buruannya, petugas berusaha memepet pelaku. Namun pelaku itu tetap melarikan mobilnya, sehingga petugas berusaha melakukan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Karena tidak diindahkan oleh pelaku, maka petugas terpaksa menembak ke arah mobil pelaku, yang mengenai bagian belakang mobil, persis di samping sebelah kanan plat mobil. Ternyata, pelaku tidak mengindahkan dan malah menancapkan gas mobilnya. Kemudian polisi berkordinasi pada petugas yang ada di lapangan, agar mencegat mobil yang diinformasikan. Namun sayang, pelaku terjebak di kawasan pemukiman warga di Jalan Dahlia, Kecamatan Padang Barat, sekitar pukul 17.00 WIB. Alhasil, kendaraan tersangka diketahui Polantas dan langsung memburu tersangka ke lokasi kejadian. (h/nas)

>> Penata Halaman : Syahrizal


RABU RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

3

SAFARI PKS LEWAT

Eko Ngaku Evaluasi Kurang Cermat LINGKAR Akomodir Hibah dan Bansos 2012 PADANG, HALUAN — Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran (KUA PPAS) APBD Perubahan 2013, akomodir hibah dan bansos yang tidak tertampung dalam APBD 2013 awal. Badan anggaran pada rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap rancangan KUA PPAS APBD Perubahan 2013, menyebutkan terjadi pergeseran anggaran pada pos belanja hibah, bantuan sosial (bansos), dan dana tidak terduga. Sebelumnya, kegiatan hibah dan bansos yang belum terakomodasi dan belum terverifikasi ini tertampung dalam pos belanja tidak terduga sekitar Rp22 miliar. Dalam KUA PPAS APBD Perubahan 2013, pos belanja tidak terduga berkurang menjadi Rp5 miliar. Ketua Banggar, Yultekhnil, menyampaikan, selain terjadinya perubahan dalam belanja tidak langsung, dalam KUA PPAS juga terdapat penambahan anggaran di bidang pekerjaan umum untuk pembebasan lahan kereta api Duku-BIM dan alokasi dana untuk kegiatan tahun jamak. Untuk urusan pekerjaan umum, terjadi perubahan anggaran dari sekitar Rp595 miliar menjadi 605 miliar. Kemudian di urusan kesehatan, juga terjadi penambahan anggaran dari sekitar 234 miliar menjadi 259 miliar. Penambahan ini terjadi, karena adanya penambahan untuk program Jamkesda. “Saat ini untuk Jamkesda, kabupaten dan kota minta dana sharing diubah. Jika dulu 70 di kabupaten dan kota, 30 untuk provinsi, sekarang diubah menjadi perbandingan 60: 40. Namun ini masih dalam tahap pembahasan dengan kabupaten dan kota,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Sementara Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy mengatakan, yang perlu menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah kegiatan prioritas di SKPD yang belum terlaksana. Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian karena berkaitan dengan pelaksanaan RPJMD yang sudah masuk tahun ketiga. Sementara beberapa fraksi di DPRD Sumbar mempertanyakan prosedur yang jelas tentang pengajuan bantuan hibah dan bansos. Karena saat ini, prosedur yang dilalui membingungkan dan menyusahkan masyarakat. (h/eni)

Pessel Rawan Kebakaran PAINAN,HALUAN — Daerah kabupaten Pesisir Selatan salah satu daerah yang rawan terhadap bahaya kebakaran. Secara geografi kondisi daerah dengan jarak yang cukup panjang mencapai ratusan kilo meter mulai dari Siguntur Tarusan sampai berbatas dengan Bengkulu dan Kerinci memiliki daerah perbukitan yang cukup luas mudah terbakar. Wakil Bupati Pessel H Editiawarman meminta masayarakat peduli terhadap lingkungan dan hindari bahaya ancaman kebakaran , terutama pada areal perkebunan dalam membuka ladang baru jangan melakukan pembakaran, apalagi bekas pembersihan lahan yang sudah kering akan mudah terbakar serta memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Kelalaian masyarakat terhadap bahaya api akan membawa kerugian yang cukup besar, termasuk pemerintah dan pembangunan daerah, banyak terjadi peristiwa kebakaran lahan yang telah menelan korban apalagi api sulit untuk dijinakan tentu menimbulkan banyak korban. “Meningkatkan kepedulian akan bahaya salah satu upaya untuk menghindari kerugian yang tidak dinginkan,”, peristiwa lain yang sering terjadi kebakaran bangunan, rumah dan lainnya patut diwaspadai, salah satu faktor penyebab kebakaran tidak saja akibat konsleting arus listrik namun lebih parah lagi akibat kelalaian pemilik rumah misalnya, kompor masih nyala rumah ditinggal oleh pemiliknya. Mengingat kondisi daerah yang memanjang dengan jarak cukup jauh tersebut, bila terjadi musibah kebakaran sering tidak mendapat pertolongan secara dini, pasalnya jarak tempuh yang cukup panjang dan keterbatasan fasilitas mobil kebakaran ( damkar) saat ini Pessel baru memiliki 2 unit damkar yaitu, satu unit di Painan dan satu unit di Balai Selasa Pessel. Kepada masyarakat diharapkan akan serlalu peduli terhadap lingkungan serta menciptakan lingkungan yang kondusif serta aman dari berbagai bahaya yang dapat membawa korban,terutama jangan menaruh bahan yang mudah terbakar dekat dari sumber api seperti, bensin,solar, minyak tanah dan lainnya. (h/mjn)

PADANG, HALUAN — Setelah permasalahan dana kegiatan safari dakwah menguap pada awal tahun lalu, pergerakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat untuk mendalami mekanisme hibah dan bansos baru mulai dirasakan pada bulan Agustus ini. Sebelumnya, Pansus Hibah dan Bantuan Sosial (bansos) DPRD Sumbar yang diketuai M Nurnas, baru mendalami mekanisme hibah dan bansos ini ke instansi terkait, seperti Kementerian Dalam Negeri. Dalam waktu satu bulan ini, pansus harus segera menggelar rapat paripurna untuk menyampaikan rekomendasinya atas masalah ini. Sebelumnya, dalam beberapa kali agenda, pertemuan bersama pihak terkait tidak bisa dilakukan karena ada beberapa jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak bisa hadir. Selasa, (20/8) Pansus Hibah dan Bansos pun memanggil Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Rahmat Syahni, Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sumbar, Asben Hendri, Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Eko Faisal, dan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zainuddin. Dalam pertemuan ini, Kepala Biro Bina Sosial, Eko Faisal, mengaku tidak mempedomani Peraturan Gubernur No 40 tahun 2011 tentang Pengelolaan Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial. Pergub ini sendiri merupakan salah satu pedoman yang digunakan dalam mekanisme hibah dan bansos untuk 2013 yang dianggarkan pada tahun 2012. “Biro Bina Sosial dalam tahapan hibah dan bansos 2013, tidak melakukan evaluasi terhadap proposal yang masuk. Tidak mencermati Pergub No 40 tahun 2011 yang mengharuskan ada evaluasi dari SKPD terkait untuk penyaluran hibah dan bansos,” katanya. Dalam penuturannya, Eko juga mengatakan, semua proposal yang masuk ke Biro Sosial pada tahun 2012 tidak secara utuh

dievaluasi. Sebagian besar, malah ditumpuk saja, dan langsung diberikan rekomendasi. Hal inilah yang menyebabkan, data kegiatan safari dakwah senilai Rp1,9 miliar terentri dalam daftar kegiatan hibah dan bansos 2013. Kemudian, lahirnya rekomendasi untuk kegiatan safari dakwah ini, menurut Eko, didasari atas ketidak mengertian hukum pejabat yang berada di Biro Sosial. Karena dalam disposisi yang ditandatangi oleh mantan Kabiro Bina Sosial, Jefrinal Arifin, menyatakan untuk diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Eko Faisal, pada waktu itu yang menjadi Kabag Keagamaan, juga mendisposisi hal yang sama. “Artinya baik Kabiro maupun Kabag tidak mengerti hukum,” kata Eko. Selain permasalahan tidak menjalankan Pergub No 40 tahun 2011, dalam rapat ini, pansus juga mendalami aturan yang melatarbelakangi biro sosial untuk mengambil kebijakan terhadap besarnya angka maupun hibah yang diberikan. Rafdinal, anggota Banggar dari Fraksi PKS, juga turut mempertanyakan acuan yang digunakan Biro Sosial. Katanya, bagaimana bisa proposal yang diajukan senilai Rp50 juta untuk pembangunan masjid, hanya dikabulkan sebesar Rp10 juta. Dikatakan Eko, untuk penentuan besaran bantuan hibah yang bisa diberikan kepada masjid, didasarkan atas kesepakatan internal Biro Sosial. Tidak ada yang menjadi acuan dalam penetapan. Jadi, ditetapkanlah bantuan untuk pembangunan masjid maksimal Rp25 juta. Kemudian Eko mengatakan lagi, acuan yang digunakan ini, didasarkan pada Pergub No 25 tahun 2013 pasal 13, yang

PERSIAPAN DI KLENTENG — Seorang warga melihat ornamen persiapan acara di Klenteng, Pondok, Padang, Selasa (20/ 8). Setiap bulan ke tujuh kalender cina, klenteng mengadakan acara ritual, hal itu menjadi daya tarik wisatawan di Kota Padang. RIVO SEPTI ANDRIES menyatakan SKPD terkait bsia menetapkan besaran hibah yang akan diberikan. Melihat hal yang dikemukan Eko ini, Nurnas pun menganggap bahwa SKPD yang tidak memahami tentang mekanisme hibah dan bansos. Hal ini juga terungkap ketika Bappeda belum menyadari bahwa dirinya sebagai anggota tim TAPD yang juga harus mengawasi belanja tidak langsung. “Misalnya, hibah dalam bentuk barang yang akan masuk dalam KUA PPAS, jelas harus menjadi perhatian Bappeda. Seperti hibah pemberian bibit coklat. Bisa saja hibah ini masuk dalam program peningkatan perluasan lahan tanaman coklat yang menjadi sasaran RPJMD. Sementara untuk hibah dalam bentuk uang, itu di luar Bappeda dan menjadi perhatian oleh SKPD lain dan DPKD,” kata Ketua Bappeda Sumbar Rahmat Syahni. Dalam hal ini, kata Rizanto

Pembacok Jaksa Diringkus PADANG, HALUAN — Hampir dua minggu buron, Ade (30) tersangka pembacokan terhadap jaksa yang berdinas di Kejaksaan Agung RI, berhasil diciduk di kawasan Jalan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (20/8) sekitar pukul 13.15 WIB. Dari tangan tersangka Ade ini petugas mengamankan satu unit mobil Daihatsu Xenia warna silver, dengan nomor polisi BA 1242 HN, dan sepasang nomor polisi palsu. Kini tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik. Informasi yang diperoleh Haluan menyebutkan, peristiwa ini berawal ketika korban bernama Robi (30) mengendarai kendaraan roda empat jenis Kijang Grand. Saat kondisi jalan macet, maka mobilnya bersenggolan dengan tersangka di kawasan Simpang Kandang, Rabu (7/ 8) sekitar pukul 22.30 WIB. Akibatnya terjadi perang mulut antara korban dengan pelaku. Ternyata persoalan tersebut membuat emosi pelaku meningkat, sehingga pelaku mengambil senjata tajam jenis Samurai dari dalam mobilnya, dan langsung membacok ke arah korban. Beruntung korban hanya

mengalami luka sobek di bagian dahi, dan kedua tangan korban. Selain itu, dua wanita yang bersama pelaku juga cepat melerainya, dan menariknya. Kemudian Ade pun kabur meninggalkan korban dalam kondisi berlumuran darah, dan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Setelah korban dirawat, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Padang Barat. Dari laporan tersebut, petugas langsung bergerak dan terus melakukan pengintaian hingga pelaku berhasil tertangkap. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Barat Kompol Widya Eka Putra kepada Haluan mengatakan, pelaku ini berhasil ditangkap dikarenakan petugas telah mengantongi ciriciri pelaku, dan nomor polisi mobilnya. “Untung korban mengetahui plat mobil pelaku, dan cirricirinya. Bermodalkan dengan itu, kami melakukan pengintaian, dan melacak keberadaannya,” ujar Widya. Ternyata sekitar pukul 12.00 WIB, petugas mengetahui kebe-

radaan tersangka yang berprofesi sebagai sopir travel ini di perempatan lampu merah di Lubeg. Tidak mau buruannya hilang, maka petugas melakukan pengejaran. Pengejaran pun langsung dipimpin Kanit Reskrim Polsek Padang Barat Ipda Harmon. Mengetahui kedatangan polisi, pelaku kabur dan memacu kendaraannya. Kejar-kejaran terjadi hingga sampai di Parak Laweh dekat sekolah MTsN. “Kami menangkapnya di kawasan Parak Laweh, karena pelaku ini telah terjebaka,” tambah Harmon. Sementara itu, dari pengakuan Ade menyebutkan, dia ini nekat membacok korban karena sudah terlanjur emosi. Menurutnya, sebelum membacok korban, sempat terjadi perang mulut. Namun, karena dipukul oleh korban, maka dia tidak terima. “Saya sudah berulang kali meminta maaf, tapi bapak itu masih memegangi kerah baju, dan memukul saya. Karena tidak terima, maka saya langsung mengambil samurai yang berada di dalam mobil dan langsung mengarahkan ke korban,” ungkapnya. (h/nas)

SARANA EKSTRAKURIKULER MINIM

Siswa SMA Ingin Bupati Meningkatkan DHARMASRAYA, HALUAN— Siswa SMAN 1 Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, mengharapkan ada perhatian dari pemerintah untuk kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Dikatakan Wahyu, siswi SMAN 1 Sitiung, teman-temanya di sekolah kesulitan untuk mengembangkan kreativitas diri yang terdapat dalam kegiatan ekstrakurikuler, karena minimnya sarana. “Kami berharap peningkatan sarana dan fasilitas kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, seperti Pramuka, OSIS, dan lainnya,” katanya, Selasa (20/8) di hadapan Bupati Dharmasraya, DPRD dan pihak terkait dalam kegiatan peringatan hari anak, yang jatuh bulan Juli lalu di pendopo kediaman Bupati, Gunung Medan. Mendengar itu, Bupati Dhar-

masraya, H Adi Gunawan, berjanji akan lebih memperhatikan pembinaan, dan peningkatan sarana kegiatan di luar sekolah. Menurutnya, setiap tahun alokasi anggaran di bidang Pramuka selalu meningkat. “Masukan itu akan kami pertimbangkan demi masa depan anakanak Dharmasraya,” tutur Bupati yang disambut tepuk tangan anakanak tersebut. Dikatakan Adi, tahun ini saja, anggaran di bidang pendidikan sudah mencapai 36 persen. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian lain, Pemkab telah mengeluarkan Perbup yang melarang merokok di kawasan tertentu, antara lain perkantoran pemerintah, sekolah, rumah sakit, dan puskesmas. Pasalnya, hal itu sebagai bentuk perlindungan Pem-

kab terhadap kesehatan anak. Sementara itu, anggota DPRD Widayatmo, SE mengapresiasi kemajuan pendidikan di Dharmasraya. “Dari tahun ke tahun peningkatannya sudah signifikan. Tinggal bagaimana upaya agar peningkatan kualitas itu dibarengi dengan peningkatan kepribadian dan karakter pendidik dan peserta didik agar benar-benar mencerminkan sebagai intelektual di tengah-tengah masyarakat,” katanya. Selain permasalahan sarana dan prasarana, bupati dan DPRD juga mendapat pertanyaan tentang perhatian dan tanggung jawab Pemkab terhadap anak yang terlibat masalah hukum. Bupati mengatakan bahwa sesuai amanat Undang-undang, pemerintah

wajib melindungi anak. “Sesuai Undang-undang Perlindungan Anak, anak-anak di bawah usia 12 tahun yang terlibat hukum harus dibina dan didampingi. Proses hukumnya pun terpisah dari proses hukum lainnya. Bahkan jika nanti terbukti bersalah pun, harus di bina di LP khusus anak. Namun demikian, tindakan pencegahan yang harus didahulukan agar anak-anak tidak terlibat hukum,” terang Bupati. Tampil sebagai narasumber pada dialog tersebut, Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, anggota DPRD Dharmasraya Widayatmo, SE dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Lembaga-Lembaga Nagari Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPML2NPPKB) Drs. Prih Handoko, M. Pd. (h/mdi)

Algamar, anggota Banggar dari Fraksi Bintang Reformasi, mestinya Bappeda juga turut melihat hibah maupun bansos berbentuk uang. Untuk memastikan apakah hibah dan bansos yang diberikan sesuai dengan arah RPJMD. K e m u d i a n d a l a m p enyusunan mekanisme hibah dan bansos ini, SKPD masih belum memahami Pergub No 25 tahun 2013 yang berisikan tim sembilan. Seperti yang dikemukan oleh Zulkifli Jailani, anggota Banggar lainnya dari Fraksi Gerindra, adanya prosedur proposal yang harus dievaluasi dan diverifikasi oleh tim sembilan ini mulai membingungkan. Karena kewajiban utnuk meregister proposal

tetap harus dilakukan. “Untuk register kan harus dilakukan di biro umum. Sementara proposal ini harus masuk ke tim 9, tidak ke biro umum dulu. Harus ada penjabaran tentang tupoksi tim sembilan ini,” katanya. Pendalaman terhadap mekanisme hibah dan bansos ini sendiri, pada akhirnya akan melahirkan suatu rumusan baru tentang prosedur pengajuan bantuan. Menurut Nurnas, SKPD janganlah memikirkan bahwa DPRD hanyalah mencari kesalahan yang terjadi. Namun lebih bertujuan untuk mencari kelemahan dari mekanisme maupun pelaksanaan aturan selama ini, sehingga bisa diperbaiki kedepannya. (h/eni)

Serapan 6 SKPD Pemprov Rendah PADANG, HALUAN — Realisasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Sumbar masih rendah. Sampai bulan Juli 2013 lalu, hanya sekitar Rp1,4 triliun atau 44,22 persen, dari total anggaran Rp3,3 triliun. Artinya, ada sekitar Rp1,8 triliun atau 55,78 persen lagi yang belum terserap. Sementara realisasi fisik sudah mencapai 57,17 persen. Salah satu penyebab minimnya realisasi APBD tersebut, yakni adanya beberapa dinas yang masih rendah daya serapnya. Di mana, dari 46 dinas/badan/kantor/unit kerja dan satu non SKPD, enam di antaranya masih berada di bawah target, yakni 50 persen. “Enam SKPD yang realisasi anggarannya rendah adalah Biro Bina Sosial, Dinas Prasarana Jalan Tataruang dan Permukiman (Prasjal Tarkim), Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral, Kantor Penghubung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan RSU Pariaman. Enam SKPD tersebut,realisasi belanja masih di bawah 50 persen. Padahal, seharusnya realisasi fisik yang harus dicapai 55,56 persen,” ujar Kepala Biro Administrasi dan Kerjasama Rantau Muhammad Yani, Selasa (20/8). Lanjutnya lagi, salah satu penyebab rendahnya serapan APBD tersebut, yakni adanya persoalan pergeseran anggaran, yang masih dalam proses pencairan. Selain itu, banyanya kegiatan yang dilaksanakan pada akhir bulan ketiga, dan awal bulan empat. Sehingga, pelaporan kegiatan menjadi terhalang. “Jadi, untuk meningkatkan serapan APBD ini, ke depan kami akan mengirimkan surat edaran kepada seluruh SKPD. Sehingga, SKPD tersebut, bisa merealisasikan serapan anggarannya secara maksimal,” ungkapnya lagi. Realisasi fisik Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar telah mencapai 62,70 persen, Biro Pemerintahan 44,42 persen, Biro Hukum 52, 93 persen, Biro Humas 61, 51 persen, Biro Administrasi dan Kerjasama Rantau 56,74 persen, Biro Perekonomian 70 persen, Biro Bina Sosial 33, 64 persen, Biro Umum 66, 69 persen, Biro organisasi 56 persen dan Biro Penggelolaan Aset Daerah 56, 47 persen. Sementara itu, realisasi untuk Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) sebesar 55, 09 persen, Dinas Prasarana Jalan, Tataruang dan Permukiman ( Prasjal Tarkim) 47,49 persen, Dinas Perhubungan, Informasi dan Telekomunikasi 51,98 persen. Dinas Kesehatan 71,57 persen, Dinas Pendidikan 57,21 persen, Dinas Pemuda dan Olahraga 61,77 persen, Dinas Pertanian Tanaman Pangan 59, 81, Dinas perkebunan 60,27 persen, Dinas Kehutanan 53,55 persen, Dinas Peternakan 63,46 persen, Dinas Kelautan dan Perikanan 60,39 persen. Dinas Perindustrian Perdagangan 58,51 persen,Dinas Koperasi & UMKM persen 56,41, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah 58,43 persen, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 62,42 persen,Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) 44,12 persen, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 56,82 persen, Dinas Sosial 53,21 persen. Sedangkan, realisasi belanja langsung dan tidak langsung Badan Pemberdayaan Masyarakat adalah 5,87 persen,Badan Koordinasi Penanaman Modal 59,81 persen, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 51,62 persen, Inspektorat 57,89 persen. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 53,16 persen, Badan Kesbang Pol 65,63 persen,Badan Kepegawaian Daerah (BKD) 59,91 persen, Badan Pendidikan dan Pelatihan 64,93 persen,Badan Perpustakaan dan Arsip 69,33 persen, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah 63,78,Badan Ketahanan Pangan 60,27 persen,Badan Pemberdayaan Perempuan & KB 65,48 persen. Satuan Polisi Pamong Praja 61,65 persen,Badan Penghubung Pemda 42,74 persen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah 42,74 persen, RS Dr Achmad Muchtar Bukittinggi 63,05 persen, RSU Pariaman 42,34 persen, RSU Solok 57,52 persen, RSJ Prof HB Sa’anin Padang 52, 65 persen. (h/wis)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


4 SUMBAR

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

LINGKAR

Dua Sekolah Swasta Dinegerikan SOLOK, HALUAN — Impian Masyarakat Kecamatan Tigo Lurah dan Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok menjadi kenyataan. Karena dua sekolah swasta yang ada di daerah itu sekarang dinegerikan menjadi SMAN 1 Tigo Lurah dan SMKN2 Lembah Gumanti. Hal ini disampaikan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok yang dipimpin oleh Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo, Senin (19/8) di gedung DPRD setempat. Turut hadir dalam rapat itu Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur, Anggota DPRD, seluruh SKPD di lingkup Pemkab Solok. Ketua Komisi A Drs Nazar Bakri dalam laporannya mengatakan, hasil rapat bamus DPRD tanggal 1 dan 22 juli 2013 lalu, salah satu agenda Komisi A adalah kunjungan lapangan dalam rangka persiapan penegerian kedua sekolah. Dari kunjungan tersebut masih ditemukan kekurangan mobiler untuk pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) termasuk mobiler kantor. “Ini akan bertampak nantinya dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014, di tambah lagi belum memiliki sarana pendukung seperti Listrik,Air, labor dan akses jalan menuju sekolah dan masih kurang buku paket dan buku pustaka,” jelasnya. (h/cw/ndi)

Mahasiswa KKN STAIN Berbuat PASAMAN, HALUAN — Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Teluk Embun Kenagarian Cubadak Kecamatan Dua Koto, menggelar berbagai kegiatan dan lomba dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat setempat. Panitia pelaksana kegiatan Nofri menyebutkan, kegiatan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai tanggal 17 sampai 19 Agustus 2013, dengan melibatkan peserta kaum ibu, bapak-bapak, pemuda, dan anak- anak. Kegiatan itu di antaranya, takraw, panjat pinang, tarik tambang, pacu goni dan lomba membawa klereng dalam sendok. Jusmawi, sala seorang tokoh masyarakat menyampaikan, kegiatan yang digelar anak KKN STAIN Batusangkar cukup kreatif dan membangun. Apalagi kegiatan serupa sudah lama tidak digelar di kampung tersebut. (h/wel)

Oplet Diminta Beroperasi Kembali SOLOK, HALUAN — Masyarakat Kota Solok dan Kabupaten Solok berharap kendaraan umum atau angkutan dalam kota dapat beroperasi kembali. Karena, sejak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), ojek sebagai transportasi yang biasa digunakan warga, menaikan ongkos cukup tinggi. Akibatnya, warga yang hendak bepergian, menjalankan aktifitas sehar-hari menjadi terbebani. Seperti petani yang hendak ke pasar, hasil tani bisa habis untuk ongkos saja. Untuk jarak tempuh tiga sampai lima kilometer saja harus mengeluargkan uang Rp10.0000. Bagi warga yang berprofesi sebagai petani, nominal itu terlalu besar. Untuk itu, warga kota dan kabupaten Solok berharap, pengusaha angkutan umum mau mengoperasikan angkot atau angdes di daerah tersebut. Pengusaha angkutan umum perlu menyosialisasikan kembali armadanya ke masyarakat. “Angkutan umum jenis oplet maupun minibus hanya didominasi jurusan Pasar Solok-Koto Baru, Cupak dan Talang, sementara jurusan lain seperti Gantung Ciri, Koto Hilalang, Aripan, Sulit Air sangat langka,” ujar beberapa warga dari daerah tersebut, di pasar Solok Selasa, Selasa (20/8). Untuk merealisasikan harapan masyarakat tersebut, memang dibutuhkan keberanian dari pengusaha angkutan umum. Apalagi masyarakat sudah terbiasa naik ojek. “Sudah saatnya pengusaha angkutan umum mengoperasikan kendaraannya kembali. Langkah awal jangan berpikir keuntungan dulu. Jadi jangka panjangnya yang diperhatikan,” ujar Zainudin salah seorang pemuka masyarakat di Solok. (h/alf)

TANDA TANGAN — Kapolda Sumbar Nur Ali tandatangani prasasti peresmian Musala Al Waliyyu Mapolres Sawahlunto.

FADILLA JUSMAN

111 Rumah Dibangun untuk KAT Mentawai KASUS KMK

Jaksa Datangi Rumah Saksi PADANG, HALUAN — Minggu ini, penyidik khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, bakal mendatangi rumah masingmasing, terkait kasus dugaan korupsi dana Kredit Mikro Kelurahan (KMK) di Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, pada tahun 2011 lalu. Pasalnya, langkah yang telah ditempuh penyidik untuk mendapatkan bukti-bukti tidak berjalan lancar. Mulai dari menyuruh para saksi datang ke kantor Kelurahan untuk memberikan keterangan dan membuat surat pernyataan. Namun, hal itu tidak membuahkan hasil. “Dalam minggu ini, saya akan suruh penyidik untuk mendatangi rumah para saksi,” kata Kepala seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Padang, Daminar, diruangannya, kemarin.

Menurut Daminar, cara pertama yang dilakukan untuk memanggil belasan saksi tersebut, tidak berhasil, disebabkan para saksi beralasan sibuk, dan sebagainya. “Kita mencari situasi yang tepat untuk mendatangi rumah mereka. Kalau demikian, tentu para saksi ini tidak ada alasan untuk mengatakan sibuk lagi,” paparnya. Kasus ini berawal sejak 2009 lalu. Dimana, Kelurahan Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Padang memperoleh dana KMK sebesar Rp300 juta. Kemudian, mengurus mengalurkan kepada beberapa warga untuk dijadikan penunjang usahanya. Berkisar Rp600 ribu hingga Rp3 juta untuk masing-masing warga. Penyaluran tahap pertama lancar. Warga mengembalikan kepada pengurus, kemudian pengurus menyetorkan ke reke-

ning Pokja. Kemudian pada penyaluran kedua macet. Berdasarkan keterangan saksi yang telah diperiksa, warga telah menyetorkan kepada ketua Pokja bernama Khaizul. Namun ketua tidak menyetorkan kepada bendahara sehingga dana itu tidak masuk lagi ke kas pengurus Pokja. Ketua Pokja, Kaizul yang dikomfirmasi juga mengakui hal itu dan telah membuat surat pernyataan untuk segera menggantinya. Namun hingga kasus itu diusut jaksa tidak jua diganti. Kata Daminar untuk dugaan korupsi Rp300 juta dana KMK ini, jaksa telah memeriksa belasan saksi. Mulai dari pejabat Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Lurah, Ketua Pokja KMK, Sekretaris, Bendahara, dan lainnya. Kasus ini diduga merugikan negara sekitar Rp83 juta.(hel)

Pahami Kebijakan Secara Utuh PASAMAN,HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Khairil Anwar, minta jajarannya untuk terus menyosialisasikan kebijakan

terkait pendidikan ke masyarakat. Agar tujuan pembangunan pendidikan dapat berjalan dengan baik. Khairil mencontohkan pemo-

KEPALA dinas pendidikan diwakili kabid dikdas, Gunawan menyerahkan penghargaan kepada salah seorang guru berprestasi Kabupaten Pasaman tahun 2013. AHDI SUSANTO

tongan tunjada bagi guru yang sudah sertifikasi, dan lain-lain. Itu dilakukan agar membawa manfaat bagi masyarakat Pasaman. Begitu juga dengan pendidikan gratis, jangan para guru dan para kepala sekolah merasa program pendidikan gratis ini menghambat program yang sudah dibuat. Justru kebijakan pendidikan gratis ini akan jauh membantu program yang akan dilaksanakan di sekolah. ”Pendidikan gratis ini tidak akan mengganggu program di sekolah, segala bentuk kegiatan sudah diakomodir dalam pendidikan gratis ini,” ujar Khairil. Ke depan, jajarannya akan berupaya meningkatkan kinerja, dengan terus meningkatkan kualitas tenaga pengajar, dan SDM pengelola pendidikan lainnya. (h/ndi)

Pembangunan Butuh Dukungan Rakyat SAWAHLUNTO, HALUAN — Keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah, tidak akan tercapai dengan maksimal tanpa adanya kerja sama, antara pemerintah dan jajaran musyawarah pimpinan daerah beserta masyarakat. Hal itu diungkapkan Kapolda Sumbar, Brigjen. Noer Ali, dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat, Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM), dan Muspida Kota Sawahlunto, dalam kunjungan kerjanya ke Sawahlunto, Selasa (20/8). “Sehebat apapun kepala daerahnya, tanpa ada du-

kungan dari seluruh jajaran, mulai dari lembaga wakil rakyat, kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan serta masyarakat, keberhasilan pembangunan akan sulit untuk tercapai,” ujar Noer Ali. Noer Ali mengatakan, pembangunan daerah tidak bisa selesai sendirian oleh pemerintah. Kepala daerah membutuhkan bantuan seluruh elemen yang ada, dalam melaksanakan pembangunan. Kapolda Sumbar melihat, iklim dan kondisi keamanan Sawahlunto terbilang sejuk. Termasuk dalam penyelenggaraan pemilihan kepala

daerah, yang dapat berjalan dengan baik, tanpa ada kerusuhan. “Saya melihat, komitmen pemerintah Sawahlunto dalam membantu tugas kepolisian sangat tinggi. Termasuk dalam mendukung perkembangan infrastruktur kepolisian,” terang Noer Ali. Noer Ali juga mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah terhadap kepolisian, akan kembali kepada masyarakat, dalam bentuk pelayanan dan perlindungan yang diberikan kepolisian dalam bertugas. Sementara itu, Walikota

Sawahlunto Ali Yusuf mengatakan dalam m e l a k s a n a k a n pembangunan, pemerintah akan selalu melakukan koordinasi dengan semua pihak. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat terlaksanakan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Saat ini, lanjut walikota yang dilantik 25 Juni 2013 itu, pemerintah tengah memproses persiapan lahan, untuk lokasi pembangunan kantor DPRD Sawahlunto, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, serta Mapolres Sawahlunto, di kawasan Kandih.

“Nantinya, kantor wakil rakyat, Mapolres, Kejaksaan Negeri, Pengadilan akan berada dalam satu hamparan, di kawasan Kandih. Hal ini untuk peningkatan kemitraan pemerintah dan jajaran muspida yang ada, serta peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Ali Yusuf. Kunjungan kerja Kapolda Sumbar juga diisi dengan kegiatan temu ramah bersama tokoh masyarakat dan jajaran muspida Sawahlunto. Selain itu, Kapolda juga meresmikan musala Al Waliyyu Mapolres Sawahlunto.(h/dil)

PADANG, HALUAN — Pada tahun 2013 ini, Dinas Sosial Provinsi Sumbar akan membangun 111 unit rumah untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT), di Dusun Ugay, dan Dusun Buttuy, Desa Madobak, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Pembangunan 111 unit rumah itu, telah dimulai dari Agustus lalu, dan diperkirakan selesai pada November 2013 mendatang. Sedangkan untuk pendaannya, kami telah sediakan sebesar Rp2,8 miliar,” ujar Kabid Pemberdayaan Dinsos Sumbar Esti Pratiwi SH MH, kepada Haluan, Selasa (20/8). Lanjuntya, menurut pantauan, dan data yang didapat oleh Dinsos Sumbar, jumlah 111 unit rumah yang dibangun tersebut, masih belum terpenuhi secara merata. Karena, masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal yang permanen, dan hidup berpindah-pindah, masih banyak terdapat di Kepalauan Mentawai tersebut. “Merujuk kepada data dan fakta itu, kami kemudian kembali mengajukan penambahan pembangunan rumah ke tingkat pusat. Dan pusat memberikan rekomendasi sebanyak 50 unit rumah lagi.

Namun, pembangunannya akan dilaksanakan pada tahun 2014 nanti. Rumah tersebut, akan dibangun di Desa Bakalug Magusi Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai,” ungkapnya lagi. Dikatakan, bila kaidkan dengan KAT, maka KAT tersebut tidak hanya terdapat di Kepulauan Metawai saja. Namun, masih banyak daerah-daerah lain, seperti Kabupaten Pasaman, yakni di Ombak Godang, Kecamatan Mapattunggul Selatan, dan Kabupaten Pesisir Selatan. “Kedua daerah tersebut telah kami rekomendasikan ke tingkat pusat. Namun, karena terkendala lahan untuk pembangunan rumah, untuk sementara bantuan KAT tersebut kami tangguhkan. Oleh karena itu, kami berharap, pemkab setempat bisa membebaskan lahannya sesegera mungkin, agar realisasi bantuan bisa segera lakukan,” tukasnya. (h/wis)

ADI GUNAWAN

Kepsek Mesti Profesional DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan meminta para kepala sekolah di lingkungan Pemkab Dharmasraya bekerja optimal, untuk peningkatan kualitas pendidikan di ranah Cati nan Tigo. Kepala sekolah juga diminta tetap profesional dan tidak terlibat politik praktis. “Bekerjalah dengan ikhlas dan benar. Saya juga mengingatkan untuk tidak terlibat politik praktis, baik pemilu legislatif maupun pemilu kepala daerah,” ujarnya, usai melantik 63 orang pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, kemarin. Menurutnya, keberhasilan pendidikan tak lepas dari peran kepala sekolah sebagai manajer di sekolah. “Kepala sekolah besar perannya untuk memanajeriali pelaksanaan pendidikan di sekolah. Banyak persoalan yang akan muncul, baik menyangkut guru, murid, maupun wali murid. Karena itu, seorang kepala sekolah >> Editor : Rudi Antono

harus tangguh dan ulet,” pinta Adi Gunawan. Di samping itu, karena membawahi majelis guru dan terlibat dengan murid, serta wali murid, jika tak hati-hati posisi kepala sekolah terkadang dimanfaatkan segelintir orang untuk terlibat politik praktis. “Apalagi sekarang sudah memasuki suasana politik. Jangan sampai kepala sekolah, terutama di tingkat SLTA, sampai terlibat politik praktis, dengan mendukung caleg tertentu misalnya,” ungkapnya. Untuk itu dirinya meminta sejumlah kepala sekolah yang baru saja dilantik, termasuk beberapa guru yang dipromosikan menjadi kepala sekolah untuk bekerja dengan baik, benar, dan profesional. “Menyukseskan Pemilu adalah kewajiban kita, namun jangan sampai sebagai kepala sekolah dan PNS akhirnya terlibat ke dalam politik praktis. “Tetaplah netral dan bekerja sesuai aturan,” tutur bupati pilihan rakyat itu. (h/mdi) >> Penata Halaman :Syamsul Hidayat


OPINI 5

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

Ungkap Tuntas Suap Kepala SSK Migas OMENTUM Peringatan HUT RI ke-68 tahun 2013 ini diwarnai dengan penangkapan salah seorang pejabat strategis negara yang terlibat kasus suap oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pejabat itu adalah Rudi Rubiandini, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). Rudi yang masih tercatat sebagai dosen teladan dan guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB), tertangkap tangan menerima suap dari pihak perusahaan perminyakan asal Amerika Serikat, Kernel Oil yang berbasis di Singapura pada Rabu (14/8) dinihari. Operasi tangkap tangan ini ternyata memecahkan rekor. Bersama Rudi yang dicokok KPK, disita uang suap senilai US$ 700 ribu (sekitar Rp 7,2 miliar). Jumlah ini mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Artalyta Suryani. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menyita uang US$ 660 ribu (Rp 6,8 miliar) dan Ahmad Fathanah (Rp1 miliar). Agar kasus mega-suap ini tidak hanya berhenti pada Kepala SSK Migas Rudi Rubiandini, sangat diharapkan kepada tersangka untuk berani dan jujur dalam membongkar kasusnya secara tuntas. Termasuk kemungkinan adanya pejabat negara dan partai politik yang diduga terlibat dalam kasus ini. Rudi memiliki tanggung jawab moral selain harus mempertanggungjawabkan kasusnya di hadapan hukum. Apalagi dia adalah salah satu dosen terbaik di perguruan tinggi yang sangat terpandang dan disegani di Tanah Air yakni ITB. Sebaiknya Rudi buka suara. Termasuk mengungkap tentang kebenaran informasi bahwa uang yang telah diterima Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini akan disumbangkan bagi keperluan konvensi salah satu partai besaar di Tanah Air. Dengan tertangkapnya Rudi R menunjukan bahwa praktik korupsi ditubuh SKK Migas selama ini bukan gosip semata. Kerugian negara dari kasus permainan mafia di sektor Migas menandakan lembaga tersebut kotor dan menjadi ladang korupsi bagi para koruptor. KPK harus mengusut tuntas kasus penyuapan mantan Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini. Termasuk memeriksa keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik dalam kasus ini . Kasus penangkapan Rudi, hanyalah puncak dari fenomena gunung es megakorupsi di sektor Migas. Kita sangat kaget, prihatin dan sangat kecewa. Sungguh kita tidak menyangka orang sekaliber Rudi Rubiandini yang merupakan dosen teladan ITB masih tergiur oleh uang suap. Momentum tertangkaptangannya Rudi juga membuat kita sedih, karena momentumnya nyaris bertepatan dengan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68. Nama Rudi pernah tenar di berbagai media. Sarjana Teknik Perminyakan jebolan Institut ITB 1985 itu sering menjadi narasumber media. Setelah itu, nama Rudi Rubiandini tidak cuma dikenal di kalangan akademisi. Doktor lulusan Technische Universitaet, Clausthal, Jerman, itu kemudian menjadi birokrat. Karena pengetahuannya yang luas, dia diangkat menjadi Penasihat Ahli Kepala BP Migas Badan Pelaksana Hulu Kegiatan Minyak dan Gas (BP Migas) pada 2009-2010. Di BP Migas, kariernya melesat. Dia akhirnya menjadi Deputi Pengendalian Operasi BP Migas pada periode 20112012. Bahkan, kemudian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2012. Tapi BP Migas dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi, kemudian berganti nama dengan SKK Migas, Rudi diangkat menjadi kepala. Rudi pernah dua tahun bekerja di bidang ini. BP Migas dibubarkan karena inkonstitusional. Sudah menjadi rahasi umum badan ini sebagai sarang korupsi, boros, pro-asing dan gagal mencari sumber cadangan minyak baru. Di tengah kacau-balaunya menanganan dan pengelolaan migas di Tanah Air, kita berharap kasus mega-suap Rudi Rubiandini ini benar-benar menjadi gerbang untuk menjernihkan dan membenahi kekacauan tersebut. Sehingga keberadaan Migas lebih membawa manfaat bagi masyarakat, bukan sebaliknya terus menjadi momok dan beban bagi masyarakat. Pemerintah mencabut subsidi BBM bagi masyarakat dengan alasan subsidi BBM sangat memberatkan keuangan negara. Namun pada sisi lain, ternyata yang tak kalah membebani keuangan negara adalah kebocoran-kebocoran keuangan pada pengaturan Migas, berupa praktik suap dan besar dugaan di sana juga marak praktik korupsi. ***

M

„ Warga Hadang 12 Ekskavator

„ Cari win-win solution „ Pemindahan Kas Pemprov ke BTN Preseden Buruk „ Tungkek bana nan mambao rabah

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemiskinan di Alam Kemerdekaan OLEH: PROF POSMAN SIBUEA Guru Besar tetap Unika Santo Thomas, Medan ARI sudut pandang keadilan dan kemakmuran, Indonesia kini berjalan dalam jalur yang amat berbahaya. Kelompok kaya semakin mendapat perlindungan negara, sementara rakyat miskin kian terpinggirkan Hari Sabtu, 17 Agustus lalu, seluruh rakyat memperingati Hari Kemerdekaan RI. Setiap tanggal tersebut, ada pertanyaan yang sering muncul: apa artinya kemerdekaaan bagi bangsa? Pertanyaan tahun ini, apa arti 68 tahun merdeka bagi 100 juta rakyat miskin? Perayaan kemerdekaan seharusnya selalu menjadi momen kontemplasi guna merenungkan kembali proses panjang perjuangan. Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, tetapi justru sebuah awal untuk mengumpulkan energi untuk memperjuangkan masyarakat adil dan makmur. Jika 68 tahun lalu, secara formal, kemerdekaan bermakna lepas dari penjajahan, sekarang, makna harus dilihat dari perspektif penguatan kedaulatan rakyat di segenap aspek dan sistem kehidupan bernegara. Fokus perjuangan generasi setelah kemerdekaan adalah meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara berkeadilan dan berkelanjutan. Tanpa bermaksud mengurangi kemajuan yang telah banyak dicapai dalam proses pembangunan selama 68 tahun, patut diakui pula situasi Indonesia masih jauh dari tujuan proklamasi yang sesungguhnya. Pembangunan di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan belum sesuai harapan. Masyarakat masih mengalami proses pemiskinan. Tak salah kalau hingga sekarang sebagian masyarakat masih merasa belum merdeka.

D

UNGKIN sudah cukup banyak tulisan yang mengupas soal ini. Mereka melihat, mencermati dan mengkritisi dari berbagai sisi. Peri ngatan HUT RI ke 68 berlangsung sepi, lengang, tidak semarak, tidak me riah, tidak banyak masyarakat yang mengibarkan bendera, dan lainnya. Nasionalisme itu seakan kian memudar. Persoalan ini sebenarnya tak hanya terjadi tahun ini saja. Fenomena peringatan HUT RI yang tidak disambut hangat oleh masyarakat ini, sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Media massa selalu mengupasnya setiap kali peringatan HUT RI. Namun agaknya tidak ada perubahan berarti, karena hingga saat ini kondisinya masih seperti itu juga. Bila dibiarkan terus, dikhawatirkan generasi mendatang tidak akan tahu lagi makna hari kemerdekaan itu dan juga sejarah perjuangan bangsanya. Bisa jadi suatu saat nanti, libur tanggal 17 Agustus itu tidak punya arti lagi, sama saja dengan libur di hari Minggu. Untuk itu, harus ada upaya bersama untuk menyematkan kembali pemahaman dan makna perjuangan dihati anak bangsa. Apalagi ketika para pelaku pejuang kemerdekaan itu sudah tiada semuanya. Sementara generasi berikutnya, yang mestinya mampu menceritakan heroiknya perjuangan merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan itu, tak mampu pula menjalankan tugasnya.

M

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

lainnya, peringkat pembangunan manusia Indonesia terus mengalami perapuhan. Rendahnya peringkat HDI masuk akal karena ayunan pendulum proses pemiskinan menghamtam pilar HDI, yaitu ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Krisis ekonomi yang bermuara pada kian tergerusnya daya beli berdampak pada derajat kesehatan masyarakat yang makin buruk. Obat dan alat-alat kesehatan, termasuk persediaan alat kontrasepsi, menjadi barang langka. Maka, dikhawatirkan akan terjadi baby boom diikuti lost generation karena penurunan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar akan makanan bergizi dan pendidikan anak. Kesehatan dan pendidikan terkorbankan karena pemerintah tidak mampu menyelenggarakan pemerintahan yang bersih sehingga virus kontaminan koruptor bersemayam dalam tubuh sebagian pejabat pencari rente. Ketika pundi-pundi harta para pejabat pemerintah kian bertambah, sementara rakyat justru kian menggelepar dalam kemiskinan, ini sungguh sebuah kezaliman negara dalam memperlakukan rakyatnya. Fakta menunjukkan lebih dari 100 juta penduduk negeri ini berkubang dalam lumpur kemiskinan. Mereka adalah masyarakat yang berpenghasilan di bawah 2 dollar AS atau sekitar 20.000 rupiah sehari (Bank Dunia, 2009). Pemiskinan Karakter Dari sudut pandang keadilan dan kemakmuran, Indonesia kini berjalan dalam jalur yang amat berbahaya. Kelompok kaya semakin mendapat perlindungan negara, sementara rakyat miskin kian terpinggirkan. Indonesia kini sulit memenuhi target pembangunan Millennium Development Goals (MDGs), khususnya menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran serta jumlah kelaparan.

Pada tahun 2009, pengangguran ditargetkan 5,1 persen dari jumlah penduduk. Kenyataannya, hingga sekarang, pengangguran masih di kisaran 8,5 persen. Ini menunjukkan penyerapan tenaga kerja masih amat rendah. Diduga jumlah pengganggur kian bertambah setelah kenaikan harga BBM bulan Juni 2013. Penurunan jumlah angka kemiskinan yang tidak sesuai target MDGs mencerminkan kegagalan pemerintah merumuskan kebijakan pembangunan nasional. Jumlah orang miskin makin membuih, dan kehidupan mereka kian terpuruk akibat kebijakan kenaikan harga BBM 44 persen. Harga pangan terus meroket. Inilah yang menyebabkan proses pemiskinan. Ternyata pemiskinan tidak hanya terjadi dalam bidang kehidupan ekonomi, namun telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, yakni degradasi budaya dan karakter. Pergelaran kekerasan yang belakangan ditunjukkan sekelompok orang dengan aksi brutalnya yang menuntut penutupan tempat atau rumah ibadah dari warga yang berbeda keyakinan merupakan serpihan contoh. Pemiskinan budaya di tengah kehidupan masyarakat yang plural terjadi saat masyarakat tidak mampu lagi menghargai esensi pluralitas hanya karena fanatisme agama yang sempit. Pertanyaannya sekarang, adakah pendidikan karakater semakin berkualitas setelah 68 tahun? Materi pendidikan di sekolah mengharuskan pengembangan pengetahuan (kognisi), keterampilan, kemampuan, dan karakter (afeksi), namun para guru acap terjebak hanya mengajarkan pencapaian nilai kognisi (kecerdasan intelektual) guna mengejar target kurikulum. Nilai afeksi (kecerdasan emosional), seperti pembentukan karakter, sikap etos kerja, patriotisme, nasionalisme, dan soft skill kian terabaikan.

Tragedi Peringatan 17-an

Pendiri H. Kasoema

Terbit Sejak 1948

Merujuk pada fakta yang dirasakan sebagian besar rakyat saat ini, tampaknya perlu direnungkan lebih jauh makna kemerdekaan. Dalam pembangunan ekonomi, aroma campur tangan asing dalam sejumlah proses pembangunan masih kental. Negara harus mengimpor tepung terigu, sementara di sini banyak sumber tepung lokal yang melimpah dan mengimpor daging sapi di tengah luasnya sumber protein hewani di Tanah Air. Itu berarti kemerdekaan bangsa harus diterjemahkan dalam format pembentukan kedaulatan ekonomi, demokratisasi, serta kebebasan seluruh rakyat dari segala bentuk belenggu kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Semakin dalam dan merata kemiskinan merambah kehidupan rakyat atau semakin jauh ketertinggalan mereka terhadap akses pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja, semakin jauh pula makna dan cita-cita kemerdekaan. Republik Indonesia, hingga menginjak usia 68 tahun, ternyata warganya belum merdeka dari kemiskinan. Banyaknya jumlah orang miskin, meski diklaim pemerintah menurun, tetap merepresentasikan kegagalan negara menyusun kebijakan yang menopang kehidupan kelompok miskin. Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2010 menunjukkan, jumlah penduduk miskin per Maret 2010 mencapai 31 juta. Potret kemiskinan menunjukkan sejumlah kenyataan ironis. Sebagian penghuni wilayah kaya sumber daya alam (SDA) hidup miskin mengenaskan. Penduduk miskin bisa karena struktural. Kemiskinan bukan karena kesalahan diri sendiri, melain-

kan karena struktur sosial, struktur ekonomi, dan kebijakan yang tak berpihak pada rakyat banyak. Kekayaan alam yang melimpah masih saja berbanding terbalik dengan tingkat kesejahteraan. Orang yang menikmati kemakmuran jumlahnya relatif sangat kecil dibanding sebagian besar warga yang hidup dalam kemiskinan dengan beban hidup yang kian berat. Mereka yang menikmati kekayaan SDA, baik pertanian pangan, perkebunan, perikanan, kehutanan kelautan, maupun pertambangan, terbatas hanya pada sekelompok orang. Kekayaan SDA itu tidak terkait nyata dengan perubahan kualitas mayoritas kehidupan rakyat. Proses pemiskinan rakyat berjalan di atas kekayaan alam negeri yang terjarah oleh kekuasaan konspiratif antara penguasa dan pengusaha. Meski fenomena kayamiskin adalah isu permanen yang tidak bisa dihilangkan dalam kehidupan, tingkat kesenjangannya tidak boleh terlalu besar. Menjadi ironis lagi jika penyebab kesenjangan adalah ketidakadilan yang bersumber dari kebijakan pemerintah. Contoh, biaya pendidikan yang makin mahal telah membawa konsekuensi bias karena hanya orang kaya yang mampu menikmati layanan pendidikan berkualitas. Akibatnya, ketika jurang pemisah kaya miskin tidak bisa dijembatani pemerintah dengan menciptakan lapangan kerja, kualitas sumber daya manusia akan rapuh. Ini terlihat dari penurunan peringkat Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index, HDI) Indonesia belakangan. Laporan Pembangunan Manusia setiap tahun menyebutkan bahwa peringkat pembangunan manusia Indonesia berada di urutan ke-110 dari 182 negara. Dibanding anggota ASEAN

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Saya tak hendak menjustifikasi, tetapi kondisi hari ini, hal itu sudah terlihat. Banyak siswa yang tak mengenal lagi sejarah bangsanya. Ketika ditanya, mereka nyaris tidak bisa menceritakannya, walau hanya sepenggal kisah perjuangan Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro atau Jendral Sudirman yang kisahnya cukup banyak menghiasi buku pelajaran. Apalagi ketika diminta untuk menceritakan kisah perjuangan Siti Manggopoh, M.Yamin, Sutan Sjahrir Rohana Kudus, atau para pahlawan yang namanya kini dipakai sebagai nama jalan. Salah satu penyebabnya karena kisah perjuangan itu hanya ada di buku, sementara minat baca anak semakin menurun. Lalu soal pengibaran merah putih yang sangat minim. Jauh-jauh hari pemerintah daerah sudah mengumumkan agar masyarakat menaikkan bendera pada 17 Agustus. Memang menaikkan bendera bukan satu-satunya ukuran nasionalisme seseorang. Tetapi bendera itu adalah simbol negara. Selain itu, prosesi menaikkan bendera tidak pula rutin setiap hari seperti di kantor pemerintah. Barangkali cuma sekali setahun saat HUT RI saja masyarakat diminta untuk memasang bendera. Karena pada peringatan hari besar negara lainnya, seperti Hari Pahlawan, Hari Kesaktian Pancasila, Hari Bela Negara dan lainnya, saat ini boleh dikatakan tidak ada yang memasang bendera. Jadi, me-

masang bendera adalah pekerjaan ringan dan mudah. Disamping soal bendera, saya juga tergelitik mengkritisi tayangan televisi menyambut HUT RI. Semua stasiun televisi berlomba menyajikan acara yang menarik. Tetapi sangat sedikit yang memutar kembali film perjuangan bangsa itu. Padahal cukup banyak kisah perjuangan yang sudah difilmkan. Pemutaran film ini agaknya bisa menjadi solusi untuk menarik minat generasi muda terutama di kalangan siswa untuk mengetahui perjuangan bangsanya, sekaligus mengatasi rendahnya minat baca buku perjuangan. Selain itu juga menambah pengetahuan generasi yang seharusnya menjadi pencerita kisah perjuangan itu,

seperti para orang tua. Bila perlu, di sekolah juga disediakan penayangan kisah perjuangan bangsa ini. Cara tersebut diintegrasikan dengan mata pelajaran terkait, seperti pelajaran sejarah, kewarganegaraan atau yang lainnya. Diharapkan dengan begitu, sedikit demi sedikit rasa cinta bangsa dan negara, rasa persatuan dan kesatuan akan tumbuh dalam diri mereka. Dulu waktu masih sekolah, nyaris setiap peringatan hari besar negara saya bersama teman-teman di sekolah selalu menonton film perjuangan bangsa. Kami diwajibkan membeli tiket pertunjukan. Lalu bersama-sama pergi ke bioskop. Dengan kemajuan zaman saat ini, tentu tak harus seperti itu lagi. Yang pasti, pemerintah

Oleh: DEVI DIANY daerah melalui SKPD terkait serta seluruh elemen masyarakat di daerah ini bertanggung jawab terhadap krisis nasilonalisme atau pudarnya pemahaman anak negeri tentang sejarah perjuangan bangsanya. Jangan biarkan krisis ini berlarut-larut. (***)

082390765000

Mari Belajar Mengatur PK-5 Kepada Jokowi EBERHASILAN Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatur pedagang kaki lima (PK-5) Pasar Tanah Abang patut dicontoh oleh Pemko Padang, dalam hal ini Walikota Padang Fauzi Bahar dan wakilnya Mahyeldi. PK-5 Tanah Abang yang sejak puluhan tahun lalu dikenal sebagai penyumbang utama kemacetan di jalan raya pasar terbesar di Asia Tenggara, karena nyaris semua badan jalan raya digunakan oleh PK-5 untuk menggelar dagangannya, ternyata bisa diatur sedemikian rupa. Sesuatu yang dulu dianggap sebagai hal yang mustahil untuk ditertibkan dan diatur, ternyata di bawah sentuhan kepemimpinan mereka menjadi sesuatu yang tak mustahil. Selama ini belum ada satu pun Gubernur DKI Jakarta yang mampu menyelesaikan kesemrautan PK-5 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selama ini nyaris tidak ada Gubernur DKI Jakarta yang mampu menyelesaikan persoalan runyamnya kesemrautan di Pasar Tanah Abang. Tapi terenyata semua itu bisa diatur dan ditertibkan di masa kepemimpinan Jokowi-Ahok. Hal ini hanya secuil dari sederatan panjang contoh kesuksesan yang dicatatkan oleh Jokowi-Ahok di dalam mengatur masyarakat. Saya mengusulkan agar Walikota Padang Fauzi Bahar dan Wakilnya Mahyeldi belajar kepada Jokowi-Ahok.

K

Pengirim: 0813636**** Maryanto, Warga Siteba

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Yon Erizon

>> Penata Halaman : Habli


6

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan bersama Muspida dan Kepala SKPD foto bersama dengan Paskibraka Kabupaten Dharmasraya usai acara pengukuhan.

HUT KEMERDEKAAN RI DI DHARMASRAYA SEMARAK

Upacara Khidmat, Veteran Terharu B

anyak kegiatan yang dilaksnakan oleh Panitia HUT RI ke68 di Kabupaten Dharmasraya, baik sebelum 17 Agustus, maupun

sesudah upacara Bendera. Untuk tahun ini, kegiatan tersebut dapat dikatakan sukses dijalankan, apalagi pasukan pengibaran bendera

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan mengukuhkan Paskibraka Kabupaten Dharmasraya.

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan menyerahkan surat remisi langsung bebas salah seorang warga binaan di LP Kelas II B Muaro Sijunjung sehabis upacara bendera.

merah putih, dapat dikatakan tidak ada salah sedikitpun. Peserta dan undangan upacara sampai merinding oleh khidmatnya acara yang berlangsung.

Untuk itu kegiatan yang sukses itu akan dirangkum dalam serba serbi HUT RI ke-68 di Kabupaten Dharmasraya.

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan didampingi Wabup Syuafruddin R menyematkan PIN Satya Lencana secara simbolis kepada Syaiful.

BUPATI Dharmasraya H.Adi Gunawan menyalami warga binaan di LP Kelas II B Muaro Sijunjung setelah menyerahkan surat remisi.

134 PNS Terima Satyalencana Karya Satya SEBANYAK 134 orang pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Dharmasraya menerima penghargaan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI. Penghargaan itu diserahkan Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan usai upacara bendera peringatan Proklamasi Republik

Indonesia ke-68 di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Sabtu (17/8). Penghargaan Satyalencana Karya Satya tersebut terdiri atas masa jabatan 10 tahun diterima sebanyak 33 orang PNS. Masa jabatan 20 tahun diterima 83 orang PNS. Sedangkan

masa jabatan 30 tahun diterima 15 PNS. Bupati mengatakan penghargaan itu diberikan sebagai ucapan terima kasih negara atas pengabdian yang tulus para aparatur negara selama ini. “Selain itu, penghargaan ini diberikan untuk memberikan motivasi dan

semangat untuk bekerja dan berbuat lebih baik lagi bagi kejayaan bangsa di masa mendatang,” ujar Bupati. Penghargaan itu diterima PNS yang bekerja di berbagai bidang, baik guru, tenaga kesehatan, maupun bidang teknis lainnya.***

Upacara Khidmat, Air Mata Veteran Bercucuran UPACARA penaikan bendera dalam rangka peringatan hari Proklamasi Republik Indonesia ke-68 di Kabupaten Dharmasraya berlangsung khidmat. Sejumlah veteran yang hadir tak kuasa menahan tetesan air mata keharuan. Upacara yang berlangsung di halaman kantor Bupati Dharmasraya mulai pukul 09.30 WIB itu diikuti

seluruh pejabat daerah dan unsur lainnya. Di tribun kehormatan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, Pimpinan DPRD, Kapolres Dharmasraya beserta perwira, Dandim SSD beserta perwira, Kajari Dharmasraya dan pejabatnya, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua LKAAM, Ketua MUI, Ketua dan anggota KPU, kepala

SKPD, para pejabat eselon 3, dan sejumlah pejabat dari instansi lainnya. Sementara di lapangan upacara terlihat pegawai pemda, TNI, Polri, siswa sekolah, dan pramuka. Kekhidmatan makin kentara saat pasukan pengibar bendera Dharmasraya memasuki lapangan upacara dengan langkah tegap yang teratur. Sembari melemparkan senyum

optimisme, Tisma Chania siswi cantik dari SMA 1 Sungai Rumbai menerima bendera merah putih dari Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan selaku Inspektur Upacara. Penghormatan bendera merah putih yang dipimpin Komandan Upacara Danramil Pulau Punjung Kapten Inf. M. Yamin Lubis, membuat suasana makin haru.

Bank Nagari Serahkan CSR Pendidikan Rp100 Juta BANK Nagari, sebagai bank pembangunan daerah di Sumatera Barat, kembali menunjukkan kiprahnya. Pada Peringatan hari Proklamasi Republik Indonesia ke-68 di Kabupaten Dharmasraya. Bank plat daerah itu menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pendidikan sebesar Rp100 juta kepada Pemkab Dharmasraya. Bantuan itu diserahkan langsung Kepala Bank Nagari Pulau Punjung, H. Asrizal, SE, yang

mewakili direksi, dan diterima langsung Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan. Penyerahan dilakukan usai pelaksanaan upacara penaikan bendera di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Sabtu (17/8). “Atas nama Pemkab Dharmasrya, kami mengaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Bank Nagari atas kepedulian terhadap dunia pendidikan di Dharmasraya. Dana pendidikan ini akan besar artinya bagi siswa-siwa berprestasi, melalui

penyaluran beasiswa,” ujar Bupati. Sementara itu, Asrizal mengatakan bantuan CSR tersebut merupakan wujud kepedulian Bank Nagari kepada daerah. “Kami sadar bahwa Bank Nagari tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Karena itu kami telah menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan bagi kemajuan daerah, melalui CSR dana pendidikan ini,” ujarnya. Menurut pria yang lama bertugas di Painan itu, selama dua tahun

terakhir Bank Nagari telah berkomitmen untuk memberikan CSR melalui dana pendidikan. “Karena kami yakin, pembangunan di bidang pendidikan menjadi salah satu fundamen pembangunan nasional,” imbuhnya. Bupati mengatakan dana CSR tersebut nantinya akan disalurkan kepada siswa berprestasi baik tidak mampu maupun yang memiliki prestasi akademik lebih, melalui seleksi oleh Dinas Pendidikan. ***

Malam Resepsi Meriah dengan Beragam Kesenian MALAM resepsi peringatan hari Proklamasi Republik Indonesia ke-68 di Kabupaten Dharmasraya, berlangsung meriah. Resepsi di Gedung Auditorium Dharmasraya, Pulau Punjung, disesaki ratusan pengunjung untuk menyaksikan sejumlah atraksi kesenian yang ditampilkan siswasiswa Dharmasraya. Sejumlah pejabat Dharmasraya tampak hadir, di antaranya Bupati H. Adi Gunawan, Wabup H. Syafruddin R, Pimpinan DPRD Rahmanizar, S.IP, anggota DPRD Dharmasraya Syahrul Furqon SKM, Syafri Anwar, SE dan Amrizal Datuk Rajo Medan, SH. Acara itu juga dihadiri Kapolres Dharmasraya AKBP. Bondan Witjaksono, SIK, MM, Kajari Dharmasraya Harjo, SH. Tampak juga Ketua LKAAM Zulfikar Atut Dt. Panghulu Bosau, Ketua TP PKK Ny. Hj. Kas Adi Gunawan, SE, MM, Sekretaris Daerah Ir. Benny Mukhtar, MM para kepala dan pejabat SKPD, serta siswa sekolah dan Paskibraka. Acara dibuka dengan penampilan tari pasambahan oleh SMA 1 Pulau Punjung yang dilanjutkan pemberiah siriah carano kepada sejumlah pejabat yang hadir. Dalam laporannya, Asisten Pemerintahan Pemkab Dharmasraya Drs. Irsyad, MM yang menjadi Ketua Umum Panitia HUT Kemerdekaan RI ke-68 di Kabupaten Dharmasraya mengatakan peringatan 17 Agustus di Dharmasraya mengambil tema “Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi, Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”. Beragam kegiatan telah dilaksanakan di antaranya Rapat Paripurna Istimewa DPRD untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Jumat (16/8), upacara detik-detik proklamasi dan penurunan bendera pada Sabtu (17/8) di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, serta malam resepsi. “Selain itu juga digelar beragam kegiatan tambahan yang bertepatan dengan suasana lebaran Idul Fitri.***

Bupati Kunjungi Warga Binaan LP Sijunjung HARI Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang diperingati setiap tahunnya menjadi suatu hal yang sangat menggembirakan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut juga dirasakan warga binaan Lapas Klas II B Sijunjung. Pasalnya, angin segar yang dirasakan itu berupa pemotongan masa tahanan (remisi) dari pemerintah. Pada HUT RI ke-68 tahun ini, warga binaan Lapas Klas II B Sijunjung yang sebagian besar penghuninya berasal dari Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Sijunjung, selain berhasil mendapatkan remisi dari pemerintah juga mendapat kehormatan dikunjungi langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran dari kedua kabupaten tersebut. Dari 179 orang warga binaan yang menghuni Lapas Klas II B Sijunjung saat ini, 77 orang diantaranya mendapatkan remisi dari pemerintah RI, mulai satu hingga enam bulan. Bahkan tiga orang di antaranya mendapatkan remisi dan langsung mendapat surat pembebasan. “Dari 179 orang warga binaan Lapas kita ini, 77 orang diantaranya mendapat remisi dari pemerintah RI, mulai dari satu bulan hingga enam bulan, serta tiga orang yang mendapatkan remisi langsung mendapatkan surat pembebasan,” ujar Kalapas Sudirwan, SH. Menurut Sudirwan, saat ini komposisi lapas dihuni oleh 50% warga binaan yang berasal dari Kabupaten Dharmasraya, 40% berasal dari Kabupaten Sijunjung dan 10% lagi merupakan perpindahan dari lapas yang ada di Sumatera Barat. Adapun tiga warga binaan yang mendapat remisi dan langsung bebas adalah Faisal Tanjung dengan remisi 2 bulan, Muhammad Fauzi dengan remisi 2 bulan, dan Afrinaldi Nasution dengan remisi 1 bulan. Ketiganya bukanlah warga Sijunjung maupun Dharmasraya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dharmasraya dan Bupati Sijunjung diberi kehormatan untuk memberikan surat remisi kepada tiga warga binaan yang langsung bebas.***

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN 7

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

Qatar Tertarik Potensi Wisata Sumbar PADANG, HALUAN – Potensi wisata alam Sumatera Barat dilirik pemerintahan Qatar. Hal ini disampaikan Raja Qatar, Sheikh Tamin Bin Hamad Bin Khalifah Al Thani melalui Kedutaan Besar Indonesia di Qatar, dimana negara kaya Timur Tengah itu siap menjalin kerja sama dengan Indonesia yakni dengan Sumatera Barat. Hari ini, rencana kerja sama itu dibahas dalam pertemuan di Gubernuran, Jalan Sudirman Pa-

dang. Sedangkan rombongan Duta Besar Indonesia di Doha, Qatar, Deddy Saiful Hadi sudah tiba di

Padang, tadi malam (20/8). Selain membicarakan ketertarikan Qatar terhadap Ranah Minang, Dubes RI di Doha ini juga akan melihat langsung bagaimana kesiapan dunia pariwisata Sumbar untuk menjamu turis asal Qatar yang notabene memiliki budaya dan cara hidup yang berbeda dengan orang Minang. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar, Burhasman, peluang kerja sama pariwisata dengan qatar tersebut

cukup besar. Apalagi Qatar merupakan salah satu negara terkaya perkapita di Qatar rata-rata USD 106 Ribu atau Rp 1.26 Miliar. Dengan kekuatan ekonomi Qatar tersebut, otomatis ketertarikan warganya berwisata juga tinggi. “Kedatangan duta besar ini untuk membicarakan bagaimana potensi pariwisata Sumbar untuk bisa menggaet turis dari Qatar,” kata Burhasman saat menyambut kedatangan rombongan Dubes RI di Qatar, di Bandara Internasional Minang-

kabau (BIM) tadi malam, (20/8). Dijelaskannya, ketertarikan alam, budaya dan tata krama masyarakat Minang menjadi daya tarik bagi raja yang dirasanya cocok untuk masyarakat Qatar yang sangat berbeda corak hidup dan budayanya dengan orang Asia Tenggara. Mengenai kesiapan untuk menyajikan yang terbaik dalam dunia pariwisata kepada para turis nantinya, Burhasman mengaku siap dalam meningkatkan pariwi-

sata Sumbar. Terlebih dalam sektor pariwisata alam dan budaya. “Kita siap untuk menampung segala turis ke Sumbar ini. Selama ini kita sudah bekerja maksimal untuk mendongkrak pariwisata agar mendatangkan income bagi daerah,” jelasnya. Tindaklanjut rencana kerjasama itu akan dibahas dalam peretemuan Duta Besar RI dengan Pemprov Sumbar dan pelaku pariwisata di Gubernuran, hari ini, Rabu (21/8). (h/vid)

CAWAKO PADANG HM ICHLAS EL QUDSI

Pembangunan Padang Perlu Merata PADANG, HALUAN— Empat tahun sudah gempa berkekuatan 7,9 skala richter yang menghoyak Kota Padang berlalu. Namun, tragedi yang menewaskan ratusan jiwa tersebut masih meninggalkan kelumit persoalan. Sejumlah bengkalai masih menunggu sentuhan pembenahan. Alek demokrasi alias Pilkada Padang 2013 yang akan digelar Oktober nanti jelas membutuhkan sosok yang mampu menuntaskan pembenahan tersebut. Tantangan ini dijawab pasangan calon Walikota Padang Mohammad Ichlas El Qudsi dan calon wakil wali kota Januardi Sumka (Michel Jadi). Menurut Michel dalam sebuah diskusi kemaren (21/8) di Padang, masalah tata ruang menjadi persoalan fundamental yang menuntut pembenahan segera. “Pascagempa, wajah Kota Padang memang berubah. Pasar induk yang tidak tertata, lahan terminal yang dialihkan menjadi pusat pemerintahan dan pusat-pusat bisnis yang tidak tertata. Ini membutuhan desain tata ruang

yang menyeluruh dan tidak sepotong-potong agar tidak semrawut,” kata Michel. Pembangunan Padang ke depan, menurut dia, perlu dilakukan secara merata dan menyebar di setiap kawasan. Hal ini penting untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat. Selain itu, pemerataan pembangunan bisa mengurai tumpukan aktivitas masyarakat di suatu tempat, sehingga meminimalisir kesemrawutan dan kemacetan. Penyebaran pembangunan tersebut juga memberi peluang bagi warga pinggiran untuk bisa merasakan fasilitas umum. “Misalnya saja di Bungus. Bisa dikatakan, saat ini kawasan Bungus cukup tertinggal dibanding kawasan lain di Kota Padang. Bahkan, mobil damkar pun belum ada. Dengan adanya pembangunan di Bungus, otomatis pemerintah berkewajiban menyiapkan sarana mitigasi bencana seperti damkar,” katanya. Namun, kata pria kelahiran Kototangah ini, pembangunan harus sejalan dengan potensi daerah. Dia

mencontohkan, untuk Bungus, pengembangan pendidikan sektor kelautan bisa menjadi salah satu alternatif. Selain itu, pemerataan juga bisa dilakukan dengan pembangunan pasar-pasar satelit pada zona-zona tertentu. Tak hanya bisa mengembangkan ekonomi masyarakat, kebijakan ini juga dinilai sebagai kebijakan yang ramah bencana. “Setelah berkaca pada dampak kejadian gempa 2009, penyebaran pasar memang perlu dilakukan. Sehingga, masyarakat tidak bertumpu pada satu titik pasar yang berakibat semrawut,” kata pendiri Michel Leadership Center ini. Tak hanya persoalan pembangunan infrastruktur fisik, pasangan “Michel- Jadi” juga memiliki strategi dalam mengembangan sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Program-program tersebut, katanya, akan masuk dalam visimisi pasangan yang diusung Partai Amanat Nasional dan Demokrat ini untuk bejuang menuju BA 1 A ini. Pengamat Kebijakan Publik Eka

Pemindahan Kas .............. Dari Halaman. 1 gubernur yang harusnya memajukan bank miliknya (Bank Nagari) tetapi kemudian malah memindahkan kasnya ke bank lain. “Agar tidak ada persepsi negatif hendaknya Gubernur Sumbar menjelaskan secara transparan mengenai pengalihan dana tersebut karena alasan selisih suku bunga tak mendasar. Tidak mungkin pengalihan sejumlah kas daerah itu hanya karena alasan penawaran imbal hasil suku bunga yang lebih tinggi. Pasti ada pertimbangan lain

dari gubernur. Karena sebagai pemilik sebenarnya Pemprov Sumbar tak hanya akan dapat keuntungan dari bunga saja namun kemudian juga dapat bagi hasil dari deviden,” jelasnya. Niki mempertanyakan kenapa Pemprov Sumbar bisa mengalihkan dananya. Sejauh mana upaya penetrasi yang dilakukan Bank Nagari untuk mempertahankan kas daerah tersebut. “Kalau dana sudah keluar itu susah untuk menariknya kembali masuk. Namun sebelum

dana itu keluar tentu ada upaya dari bank untuk mempertahankan agar dana itu tidak keluar. Sejauh mana upaya penetrasi dari bank untuk mempertahankan dana tersebut. Apakah ada dilakukan kesepakatan-kesepakatan agar dana itu bisa tetap bertahan. “Kalau ada sejauh mana upaya itu, kenapa kemudian kesepakatan tidak tercapai sehingga akhirnya dana tidak bisa dipertahankan. Jawaban itu yang kita inginkan,” ungkapnya lagi. (h/ita)

Pemerintah .................... Dari Halaman. 1 pendemo mendesak Pemerintah Indonesia untuk menggunakan pengaruhnya dengan mengambil tindakan tegas menarik Duta Besar RI dari Mesir dan mengusir Duta Besar Mesir dari Indonesia. Mereka beralasan, Indonesia berutang budi kepada Mesir, bahwa negara Cleopatra tersebut termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Firman menjelaskan, pendemo harus paham bahwa pengakuan Mesir terhadap Indonesia dulu adalah hubungan internasional. Berbeda dengan yang terjadi di Mesir saat ini, yang notabene adalah perang saudara.

Indonesia tidak bisa masuk ke dalam konflik tersebut karena bisa dianggap ikut campur urusan dalam negeri negara orang. “Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan RI tersebut tidak harus menjadi beban sejarah bagi Indonesia,” imbuhnya. Hal yang sama juga dikatakan Shofwan Karim, mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat yang getol mengamati politik Timur Tengah. Ia menuturkan, masyarakat jangan meminta Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas terhadap konflik Mesir, jika hanya berdalil utang budi Indonesia terhadap pengakuan

Mesir tentang kemerdekaan Indonesia dulu. “Masyarakat harus bisa membedakan bahwa konflik di Mesir apakah urusan internasioanal atau urusan dalam negeri. Bila masyarakat telah memahami bahwa konflik Mesir adalah urusan dalam negeri, maka masyarakat akan mengerti mengapa sampai saat ini pemerintah belum mengambil tindakan tegas apalagi menekan oposisi militer Mesir untuk menghentikan konflik, karena ada etika diplomasi yang menyebutkan bahwa sebuah negara tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara lain,” jelasnya. (h/mg-dib)

Jamkesmas dan DAK......... Dari Halaman. 1 kelemahan tersebut di antaranya, terdapat 856 orang peserta Jamkesmas yang sudah tidak layak masuk ke dalam database kepersertaan Jamkesmas dan terdapat pemberian obat oleh RSUD di luar formalium Kemenkes kepada pasien Jamkesmas. Kemudian, pemprosesan berkas entry data pasien Jamkesmas yang lambat, rekening dana Jamkesmas dikenakan pajak, penggunaan dana klaim Jamkesmas pada RSUD tidak sesuai ketentuan, terdapat peserta ganda intra dan antar masterfile peserta Jamkesmas dan Jamkesda, penggunaan dana Jamkesmas pada RSUD sebesar Rp213, 89 juta tidak sesuai ketentuan, dan lainnya. “Untuk peserta Jamkesmas yang kita nyatakan tidak layak ini, sudah diperiksa tim sampai ke lapangan. Tim kami menemukan ada yang sudah meninggal masuk dalam database dan ada peserta yang tergolong mampu. Action plan yang harus ditindaklanjuti pemerintah daerah adalah, segera menginventarisir data peserta Jamkesmas dan tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama,” kata Betty, Senin (19/8) usai menyerahkan 6 Laporan Hasil Pemeriksaan kepada empat kabupaten dan kota serta Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat. Selain permasalahan Jam-

kesmas, BPK juga menemukan 10 kelemahan dalam pengelolaan dan penatausahaan program perluasan akses dan peningkatan mutu sekolah menengah pertama (SMP) TA 2010-2011 untuk Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Kata Betty, diantaranya adalah, penetapan sekolah penerima dana alokasi khusus (DAK) untuk perluasan akses peningkatan mutu SMP TA 2010 dan 2011 tidak tepat sasaran sebesar Rp1,08 miliar, pelaksanaan bantuan siswa miskin (BSM) sebesar Rp368,88 juta belum sepenuhnya sesuai petunjuk teknis, aset tetap hasil pengadaan oleh sekolah dari dana bantuan, khususnya bantuan pemerintah pusat minimal sebesar Rp1,95 miliar belum dilaporkan, dan sisa DAK bidang pendidikan tahun 2010 sebesar Rp1,17 miliar berpotensi digunakan untuk membiayai kegiatan selain kegiatan DAK bidang pendidikan. “Untuk sisa DAK ini, seharusnya kan disetor dulu ke kas daerah, setelah itu dianggarkan bersama DPRD. Hal inilah yang mesti diperbaiki kedepannya, jangan diulangi lagi” ujar Betty. Kemudian, juga ditemukan pelaksanaan bantuan siswa miskin (BSM) dan beasiswa bakat prestasi belum sepenuhnya sesuai petunjuk teknis sebesar Rp105,34 juta,

penggunaan dana RSBI yang berasal dari iuran orang tua siswa sebesar Rp1,09 miliar pada RSBI SMP belum sepenuhnya memperhatikan azas kepatutan dan pajak sebesar Rp220,66 juta belum dipungut. Kemudian, pemanfaatan ruang kelas baru (RKB) yang bersumber dari dana blockgrant RKB sebesar Rp580 juta tidak sesuai peruntukannya dan terjadi duplikasi biaya dalam rencana anggaran biaya (RAB), aset tetap hasil pengadaan dari dana bantuan pemerintah pusat dan provinsi minimal Rp1,15 miliar belum dilaporkan, dan lainnya. Terakhir, BPK juga melihat ada kelemahan dalam pengajuan usulan formasi dan pengadaan pegawai negeri sipil tahun 2009 dan 2010 di Kabupaten Tanah Datar. Yaitu adanya perencanaan dan pelaksanaan pengajuan usulan formasi PNS, serta pelaksanaan pengadaan CPNS belum sepenuhnya dilakukan eara efektif dan hal lainnya. “Untuk menindaklanjuti 6 LHP yang sudah diserahkan, kami beri waktu maksimal selama 60 hari untuk ditindaklanjuti kabupaten dan kota. Pemeriksaan yang dilakukan saat ini berupa penilaian terhadap kinerja. Harapannya, hal yang sama tidak terulang lagi di masa mendatang,” pungkas Betty. (h/eni)

PEMBANGUNAN HALTE —Satu unit halte yang dalam tahap pembangunan di Jalan Adinegoro, Padang, Senin (19/8). Sejumlah halte trans Padang yang akan dibangun mengalami perubahan bentuk seperti halte di Jalan Hamka, dan Jalan Khatib Sulaiman. RIVO SEPTI ANDRIES

Vidya Putra berpandangan, untuk menuntaskan pembangunan Kota Padang, dibutuhkan sosok pemimpin yang berani melakukan terobosan dalam kebijakan dan visioner. Kepala daerah, menurut dia, tidak hanya mengandalkan program yang dicanangkan pemerintah pusat, tapi juga mampu menye-

diakan program pendamping. “Contohnya pendidikan gratis. Ini sudah menjadi program nasional. Sekarang bagaimana peran kepala daerah untuk mendukung program tersebut. Misalnya dengan distribusi guru yang sesuai kompetensi, optimalisasi dana BOS. Begitu juga dalam hal pembangunan

fisik, harus ada terobosan,’ katanya. Dikatakan, program yang ditawarkan Michel Jadi cukup mengakomodir kebutuhan warga Kota Padang. Penataan ruang yang lebih baik, menjadi tantangan yang harus diselesaikan demi terciptanya kota metropolis yang tidak semrawut. (h/met)

Penerimaan CPNS............ Dari Halaman. 1 “Kita belum menerima pemberitahuannya secara resmi. Tetapi kabarnya memang di situs Kementerian PAN dan RB sudah diumumkan pendaftaran penerimaan CPNS itu. Silakan saja lihat,” kata Jayadisman. Pihaknya belum bisa berkomentar banyak. Karena sampai saat ini formasi PNS Sumbar juga belum diterima, meskipun Sumbar tercatat sebagai daerah yang akan menyelenggarakan penerimaan CPNS. “Kabarnya susunan formasi PNS Sumbar masih di meja menteri. Tetapi kita sudah minta agar segera dikirimkan bila telah selesai,” katanya. Dari laman Setkab RI juga disebutkan, ujian Tes Kompetensi

Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB), akan dilaksanakan 29 September untuk pelamar umum yang menggunakan sistem komputer atau Computer Assisted Test (CAT). Sementara pelamar umum yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) dan ujian untuk tenaga honorer Kategori II dilaksanakan pada 3 November. Untuk PNS yang berasal dari jalur sekolah kedinasan, ujian akan dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober tahun ini. Hasil TKD dan TKB akan diolah pada minggu pertama sampai minggu keempat November. Selanjutnya pada minggu keempat November dan minggu ketiga Desember akan dilakukan pengu-

muman hasil seleksi CPNS. Seperti diberitakan sebelumnya, Sumbar akan menerima 193 CPNS tahun ini. Selain itu, dua kabupaten lainnya di Sumbar masing-masing Solok Selatan dan Mentawai juga akan menerima CPNS. Mentawai diberikan 149 formasi dan Solok Selatan sebanyak 70 formasi. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman, Kementerian PAN dan RB hanya memberikan kesempatan penerimaan CPNS untuk 20 provinsi dan 223 kabupaten/kota di tanah air. Salah satunya adalah Pemprov Sumbar dan 2 kabupaten lainnya. Sedangkan formasi yang diusulkan sesuai kebutuhan adalah untuk tenaga teknis dan kesehatan. (h/vie)

Sarana Pelampiasan ......... Dari Halaman. 1 League kepada Fenerbahce, lawan mereka di babak playoff Liga Champions. Gelandang berusia 21 tahun tersebut menyatakan bahwa The Gunners tak akan mengulang kesalahan dan wajib mengalahkan Fenerbahce. “Pertama-tama, saya harus tetap fit untuk bisa bermain untuk tim. Saya ingin terlibat dalam pertandingan penting,” ungkap Wilshere kepada reporter. “Kami menghadapi pertandingan penting di kualifikasi Liga Champions, kami tak ingin menyianyiakan kerja keras yang kami lakukan sepanjang tahun lalu. Arsenal harus menang dan masuk babak utama.” Pada hari Kamis (22/08) Wilshere dan kawan-kawan akan lebih

dahulu bertandang ke Sukru Saracoglu sebelum ganti menjamu Fenerbahce di Emirates seminggu kemudian. Hal yang sama juga disampaikan kiper Wojciech Szczesny. Ia menyatakan timnya siap menaklukkan tekanan publik lawan. “Ini bukanlah undian yang mudah. Tidak pernah mudah menuju Turki dan bermain di depan penonton yang sangat antusias,” kata Szczesny di situs resmi klub. “Ini akan sangat sulit tapi kami adalah tim yang percaya diri dan jika ingin bermain di Liga Champions kami harus pergi ke Turki dan meraih kemenangan.” “Saya tidak akan berkata bahwa atmosfer di sana memengaruhi para pemain, tapi Anda akan sedikit

menikmatinya ketika para penonton bersorak dan itu sangat intens. Saya menyukainya. Anda akan berusaha lebih keras ketika para penonton menekan Anda,” tambah pemain berkebangsaan Polandia itu. Sementara itu, Fenerbahce melakoni laga ini di tengah bayang-bayang pencoretan dari kompetisi terkait kasus pengaturan skor di liga domestik. Menanggapi hal ini, Szczesny mengaku hanya ingin timnya fokus meraih hasil bagus. “Anda hanya ingin memenangi pertandingannya, tidak peduli apa situasinya atau masa depan klub mereka di kompetisi Eropa. Kami hanya ingin memenangi laga tersebut dan melaju ke babak berikutnya,” ujar Szczesny. (h/mat/net)

Ratusan Warga ................ Dari Halaman. 1 dengan janji plasma,” tukas Nurul Nakhodo Rajo diamini Syafrijonedi. Artinya, terang Nankodo Rajo, biar masyarakat makan singkong daripada mimpi makan roti. Ketidakpercayaaan ratusan masyarakat Mandiangin itu, imbuhnya, karena pembuatan plasma itu tidak ada kejelasannya, atau hanya janjijanji belaka dari pihak PT LIN. Dengan penghentian aktivitas 12 ekskavator PT LIN, dia tidak bermasud merugikan masyarakat. Justru kalau dilanjutkan ekskavator itu bekerja, justru yang akan dirugikan adalah masyarakat Mandiangin, karena akan kehilangan lahan. Ratusan masyarakat itu, juga menolak penyerahan lahan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI aktif inisial “W” berpangkat mayor kepada pihak PT LIN seluas 1.000 hektare. “Kami menolak penyerahan lahan ulayat kami, karena tanah itu bukanlah milik pribadi, tetapi ulayat kami

yang sebagian sudah digarap jadi kebun sawit pribadi masyarakat sejak lima tahun terakhir,” kata Nurul Nangkodo Rajo. Selanjutnya ratusan massa bergerak mendatangi PT LIN yang sebagian terdiri petani dan ibuibu itu juga membawa poster di antaranya bertuliskan,’ DPRD mana janjimu, perjuangkan nasib kami,’ Pak Panglima TNI ada oknum TNI Merampas Tanah Kami,’ dan meminta Bupati Pasbar turun tangan menyelesaikan kasus dimaksud dan berbadai poster lainnya. Setelah menghentikan aktivitas ekskavator PT LIN yang mendatarkan lahan mereka itu, massa bergerak menuju kantor PT LIN dan berorasi di halaman perusahaan itu. Kemudian masyarakat melalui delegasinya melakukan dialog dengan pihak PT LIN dan koperasi Mandiangin. Hadir dalam dialog itu, GM PT LIN Rata Sidabutar, pihak masya-

rakat Nurul Nakhodo Rajo dan Syafrijonedi. Sedangkan pihak ninik mamak Ilyas Majosadeo, dan Ketua Badan Pengawas Koperasi Mandiangin Asgul SE. Rata Sidabutar menyebutkan bahwa pihaknya tak pernah menerima penyerahan tanah ulayat dari pihak Majosadeo atau pun Nankodo Rajo, atau oknum militer selaku ninik mamak di Mandiangin. “Yang ada masyarakat minta dibuatkan plasma oleh PT LIN, karena PT merasa terpanggil dan bagian dari masyarakat setempat berniat baik membuatkan plasma untuk masyarakat. Oleh karena itu silakan saja ninik mamak duduk bersama dan bermusyawarah dulu,” katanya. Dalam pertemuan itu diperoleh kesimpulan akan dilakukan pertemuan selanjutnya untuk mencarikan solusinya Selasa, (27/8) pekan depan di Mandiangin, yang akan dihadiri pihak berkepentingan. (h/nir)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : Jefli


8

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

PEMILU

ASISTEN I BIDANG PEMERINTAHAN TAK TERDAFTAR

KPU dan Parpol Sepakati Berkas Bacaleg BUKITTINGGI, HALUAN — Hari ini, Rabu (21/8), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi bersama pengurus dan juru kampanye partai politik (parpol) akan menyepakati berkas-berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Kantor KPU Bukittinggi. Langkah ini dilakukan untuk antisipasi kesalahan penulisan nama bacaleg serta permasalahan lainnya sebelum ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT). “Kalau semuanya sudah tidak ada masalah, maka Daftar Calon Sementara (DCS) nantinya akan diparaf oleh pengurus atau juru kampanye parpol untuk ditetapkan sebagai DCT. Sidang pleno pengumuman DCT akan dilakukan pada 23 Agustus 2013,” ujar Ketua KPU Bukittinggi Lemmasrizal, Selasa (20/8). Dia mengungkapkan, secara resmi tidak ada parpol yang mempersalahkan berkas yang diajukan bacaleg. Namun secara personal, ada sejumlah bacaleg yang telah melaporkan namanya yang tidak sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sehingga perlu diverifikasi sebelum ditetapkan sebagai DCT. Selain itu juga ada sejumlah bacaleg yang keberatan dengan pasfoto yang diajukan sebelumnya dan ingin mengganti dengan foto terbarunya. “Inti pertemuan itu, parpol setuju dengan berkas yang dimasukan bacaleg, sehingga tidak ada permasalahan ketika DCT ditetapkan,” katanya. Sebelumnya, KPU Kota Bukittinggi telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk Pemilu 2014 sebanyak 81.639 pemilih. Jumlah pemilih itu sedikit merosot dibanding jumlah sebelumnya yang tercatat dalam DPS (Daftar Pemilih Sementara) sebanyak 82.110 pemilih. Merosotnya jumlah pemilih itu menurut KPU disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pemilih yang pindah alamat, telah meninggal dunia, ditemui nama pemilih ganda dan faktor lainnya. Tapi diantara faktor itu, Lemmasrizal mengakui bahwa merosotnya jumlah pemilih lebih banyak dipengaruhi oleh penemuan pemilih ganda. “Selain itu, KPU juga telah menetapkan sebanyak 257 TPS untuk Pemilu 2014, yang disebar di Kecamatan Gugukpanjang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh,” kata Lemmasrizal. (h/wan)

Uji Petik DPS Mengecewakan PADANG, HALUAN — Uji Petik (pengujian Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan KPU Kota Padang diwarnai kekecewaan. Pasalnya, Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Padang Nasir Ahmad yang didaulat oleh Walikota Padang Fauzi Bahar untuk mewakilinya dalam uji petik tidak terdata dalam DPS KPU Kota Padang.

HIMPUN DATA — Petugas KPU Sumbar menghimpun data pemilih sementara (DPS) sebelum ditetapkan menjadi data pemilih tetap (DCT) di Kantor KPU Sumbar. ENI

SIDIK ILYAS

Semua Laporan Keuangan Parpol Bermasalah SOLSEL, HALUAN — Mantan Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia) Solok Selatan, Sidik Ilyas menegaskan bahwa semua laporan keuangan partai politik bermasalah. “Semua laporan keuangan partai politik bermasalah, mulai dari partai besar maupun partai kecil. Hanya saja laporan tersebut ada yang belum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan belum dipertang gungjawabkan secara me-

madai,” ujar Sidik Ilyas, Selasa (20/8) di Padang Aro. Menurutnya, bantuan partai PKP Indonesia sejumlah Rp23,99 juta tidak seberapa dibandingkan dengan temuan persoalan keuangan di daerah ini. “Saya kira soal SPJ PKP Indonesia yang belum sesuai ketentuan tidak perlu dibesarbesarkan. Karena, saat ini tahun politik. Semua orang akan memanfaatkan situasi dan kondisi di tahun politik ini,” katanya. Dulu, laporan keuangan bantuan dana hibah partai politik 2012 yang diterima

SIDIK ILYAS oleh PKP Indonesia sudah pernah diberikan. Karena pihak audit keuangan tidak mempercayai surat keputusan

kepengurusan DPK PKP Indonesia Kabupaten Solok Selatan. “Kita akan segera melengkapi laporan tersebut. SPJ sudah ada sama saya. Tinggal menyerahkan saja lagi ke kantor Kesbangpolinmas,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Solsel Basrial menyebutkan, laporan yang diserahkan oleh pengurus PKP Indonesia memang belum ada. Kemudian, pihak PKP Indonesia berjanji akan melengkapinya sampai tenggang waktu Senin (26/8).

“Pengurus PKP Indonesia yang lama berjanji akan melengkapi laporan keuangan dana hibah bantuan partai politik tersebut. Kita tunggulah realisasinya,” terang Basrial. Adapun laporan keuangan partai politik yang lain, kata Basrial, pengurus masingmasing partai sudah membuatkan surat pertanggung jawaban. Namun, ada yang tidak lengkap. “Partai yang lain sudah menyerahkan tetapi ada syarat yang kurang. Mereka sudah memperbaikinya,” pungkasnya. (h/col)

Melihat persoalan ini, Nasir Ahmad mengaku sedikit kecewa. Ia mengatakan, dari sampel uji petik yang dilakukan KPU, datanya tidak keluar karena persoalan teknis atau hal yang lain yang memang menyebabkan data tidak ada termasuk istri dan anak. Ia mengakui, Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) telah datang kerumahnya. Akan tetapi, mungkin ada kesalahan teknis dalam input data oleh KPU. “Dengan adanya uji petik sekaligus koreksi dari DPS maka yang setelah uji petik. ini masih ada rentang waktu dari DPS menjadi DPT sebelum ditetapkan tanggal pada 31 Agustus mendatang. Jadi, kami harapkan pada KPU, sosialisasi DPS agar mesyarakat mengetahui sudah terdaftar dalam DPS. Jika belum masih ada kesempatan KPU (PPK dan PPS) untuk perbaikan DPS,” ujar Nasir Ahmad yang berdomisili di Gunung Pangilun Kecamatan Padang Barat ini. Ia mengatakan, jangan sampai ada masyarakat wajib pilih yang tidak terdata. Mestinya dengan uji petik mereka bisa dijamin terdata dalam pelaksanaan Pilkada dan Pileg. Saat ini, ia mengaku kecewa apalagi ia diperintahkan walikota sebagai sampel uji petik. “Mungkin kesalahan teknis, dan kelalaian tapi mereka datang dalam pendataan. Saya harapkan, pada uji petik ini ada perbaikan DPS sehingga masyarakat yang tidak terdata telah terdaftar terutama yang punya hak suara,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kota Padang Alison mengatakan, Nasir Rahmad tidak terdata di Pilwako, pihak KPU akan nmenelusuri permsalahannya. Nasir Ahmad sudah didatangi petugas dan ada bukti yakni stiker. “Saat ini, kami belum menelusuri penyebabnya mungkin input data. Kami sudah isikan pemilih tambahan dan Nasir Ahmad dan masyarakat lain yang belum terdata akan masuk ke pemilih tambahan. Bagi semua masyarakat, kami sudah tempelkan dikelurahan dan PPS. Kami sudah publikasikan agar masyarakat melihat di kelurahan apa terdaftar,” ujarnya. Selain itu, KPU juga telah publikasikan di media masa agar masyarakat datang ke kelurahan. Dalam uji petik, masyarakat yang aktif. Ketika pendataan pemilih, PPDP yang mendatangi masyarakat. “Kegiatan uji petik, akan dilakukan hingga tanggal 22 Agustus. Kami akan minta masukan masyarakat. Sedangkan tanggal 23-25 akan dimunculkan untuk pemilih tambahan,” ujarnya. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah DPS Pilwako 567.549. Pemilih laki-laki 279.897 orang. Sedangkan perempuan 287.652 pemilih. Total 1.527 TPS dimana masing-masing TPS diisi oleh 372 orang pemilih. Sedangkan untuk DPS HP Pileg 647.278 dimana jumlah pemilih laki-laki 322.060. Sedangkan untuk perempuan 325.218 pemilih. (h/ade)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Habli


RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

9

WARGA TANJUNG SABA MENGUNGSI

Korban Longsor Dihantui Ketakutan PADANG, HALUAN—Korban longsor di Kelurahan Tanjung Saba Kecamatan Lubuk Begalung dihantui ketakutan, terutama pada malam hari. Pasalnya, warga mendengar tanah berjatuhan dikikis air sungai pada malam hari. Beberapa korban pun memilih mengungsi ke rumah tetangga. Sementara itu Dinas PSDA Sumbar telah mengajukan anggaran ke BNPB untuk penanganan darurat di Batang Ampalu, Tanjung Saba sebesar Rp4,5 miliar. Diharapkan dalam waktu 15 hari ke depan, bantuan itu dapat direalisasikan, sehingga pekerjaan stabilisasi dasar sungai dapat dikerjakan. Nazarudin (54), salah satu korban longsor mengatakan, ia khawatir kalau hujan deras turun lagi, karena tanah di bawah rumahnya digerus arus sungai. “Saya berharap Pemerintah Kota Padang segera memasang cek dam. Kalau tidak mata saya tak mau tidur karena dibayangi derasnya

suara arus sungai,” ujar Nazarudin, Selasa (20/8). Beberapa pelajar yang ngekos di rumah Nazarudin memilih pindah ke tempat lain. Di Kelurahan Tanjung Saba, ada 6 rumah longsor. Dua di antaranya adalah rumah James Hellyward, calon wakil walikota Padang. Tokoh masyarakat setempat ini mengungkapkan, longsor sudah terjadi berulang-ulang. Ia berharap Pemko Padang dapat menyelesaikan masalah tersebut sampai tuntas. Sehari setelah longsor yang menggerus bagian belakang 6 rumah warga, PU Padang dan PSDA Sumbar, mulai membangun bronjong. Satu alat berat dikerahkan. Rencananya panjang bronjong yang dikerjakan 50 meter. Menurut Kepala Dinas PSDA Sumbar Ali Musri yang dihubungi

LINGKAR Kemenparekraf Gelar Lomba Penulisan Skenario Film PADANG, HALUAN—Tahun ini, Direktorat Pengembangan Industri Perfilman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kembali mengadakan Lomba Penulisan Skenario Film. Lomba dibuka mulai 1 Agustus 2013 lalu dan ditutup 30 September 2013 mendatang. Adapun ketentuan lomba adalah terbuka untuk umum, dengan usia 16 tahun ke atas, dan skenario film yang ditulis harus mengandung nilai budaya, kearifan lokal serta indentitas bangsa. Budayawan Sumbar, Nasrul Azwar dalam relisnya menyebutkan, skenario film itu hendaknya ditulis minimal sebanyak 90 halaman, disertai sinopsis maupun biografi penulis. Peserta lomba mengirimnya sebanyak dua rangkap dalam bentuk hardcopy ukuran A4, 1 (satu), softcopy di dalam CD atau upload softcopy ke . www.lombaskenariofilm.com. Selain itu juga disebutkan, skenario film adalah karya asli yang belum pernah dipublikasikan atau diproduksi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pengalih wuhudan (derivative right) ke dalam film dan naskah skenario film yang dipilih. Lomba skenario film ini berhadia total ratusan juta rupiah. Bagi pemenang pertama disediakan hadiah Rp50 juta, pemenang harapan III hadiahnya Rp 15 juta dan sepuluh pemenang naskah pilihan masing-masing mendapatkan hadiah Rp12,5 juta, serta piala dan piagam penghargaan . Namun pajak hadiah ditanggung pemenang. (h/vie/*)

terpisah, penanganan darurat Batang Ampalu sudah dimulai sejak beberapa hari lalu, sebelum bencana itu terjadi. Pemprov Sumbar telah mengirimkan kawat bronjong dan peralatan yang dibutuhkan. Pelaksanaan pekerjaannya dilakukan Pemko Padang. Sedangkan untuk penanganan permanen, dibutuhkan anggaran yang cukup besar sekitar Ro4,5 miliar. Dana itu gunanya untuk mempertahankan dasar sungai agar tetap stabil, sesuai dengan kemiringan standar 1:100. Karena kondisi dasar sungai saat ini sangat curam dan tajam, sehingga material di dasar sungai akan tetap terseret arus. “Kita harapkan, dalam waktu 15 hari ke depan, usulan bantuan itu bisa diperoleh, sehingga penanganan Batang Ampalu bisa dikerjakan,” terang Ali Musri. Kepala Dinas PU Padang, Hermen Peri mengatakan, pembangunan bronjong yang tengah dilakukan diperkirakan selesai dalam waktu 10 hari. (h/mg-dib/vie)

Polisi Tangkap Kayu Ilegal PADANG, HALUAN—Sopir truk colt diesel yang membawa kayu sebanyak empat meter kubik, diamankan Tim Reskrim Polresta Padang, di Jalan Bypass, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Selasa (20/8) dinihari. Diduga kayu olahan tersebut tidak dilengkapi dokumen. Akibat perbuatannya, Sodri (25) warga Kenagarian Paru, Kabupaten Sijunjung ini terancam Pasal 50 jo 78 Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dengan ancaman kurungan 12 tahun, karena diduga terlibat bisnis illegal loging. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, penangkapan ini berawal saat petugas sedang berpatroli di kawasan Bypass. Kemudian, datang sebuah truk colt diesel dengan nomor polisi BA 8676 KU melintas di lokasi kejadian. Merasa curiga, maka petugas pun mencoba memberhentikannya dan melakukan pemeriksaan. Saat diperiksa, ditemukan kayu olahan jenis Surian dan Madang berbagai ukuran sebanyak empat kubik atau 89 lembar. “Tetapi saat kami tanyakan surat izin dan dokumen

kayu itu, ternyata sopir truk tidak bisa menunjukkannya,” kata Iwan. Oleh karena itu, petugas pun membawa truk bersama muatannya ke Mapolresta Padang untuk melakukan pemeriksaan. “Diduga kayu yang dibawa Sodri ini ilegal,” jelasnya. Namun, untuk memastikan status kayu tersebut maka pihaknya meminta Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Kota Padang untuk membantu melakukan pemeriksaan. “Setelah dicek oleh petugas Dispernakbunhut Kota Padang, dipastikan kayu tersebut ilegal, karena tidak satu pun dokumen yang bisa ditunjukkan oleh sopir. Maka dari itu, kami menahan sopir. Selain itu, kami akan memanggil pemilik kayu tersebut,” ungkapnya. Sementara Sodri mengatakan, kayu tersebut dia bawa dari Sijunjung dan rencananya akan diantar ke salah satu penjual kayu di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji. Sedang truk pengangkut kayu itu bukan mobil miliknya. Dia hanya mengantarkan saja, dan mendapatkan imbalan. (h/nas)

KERUK SUNGAI — Sebuah ekskavator mengeruk sungai Batang Ampalu untuk persiapan membangun bronjong, Selasa (20/8). HOLY ADIB

September, Gaji Honorer Sesuai UMR PADANG, HALUAN—Gaji yang diterima para honorer di Pemko Padang masih jauh dari kata sejahtera. Sebab pegawai non PNS ini rata-rata menerima gaji sebulannya sekitar Rp600 ribu. Dengan biaya hidup yang tinggi seperti saat ini, tentu uang sebanyak itu tidak banyak artinya. Meski demikian, di bulan September ini akan ada penyesuaian gaji bagi para hononer yang disetarakan dengan UMR. Rencana ini diharapkan segera dapat direalisasikan karena saat ini tim TAPD tengah melakukan pembahasan. Hasil pembahasan soal kenaikan gaji honorer ini segera diajukan ke DPRD Kota Padang sebelum APBD Perubahan ditetapkan 31 Agustus mendatang. “Kajian secara teknis dan hukum telah kita lakukan. TAPD berpendapat, kenaikan gaji bagi para honorer setara UMR yaitu Rp1.350.000 bisa dilakukan. Namun jam kerja mereka juga harus setara dengan gaji yang diterimanya. Minimal jam kerja yang menjadi

kewajiban honorer ini adalah delapan jam,” kata Sekdako Padang Syafril Basir, yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Selasa (20/8). Dikatakan, persoalan jam kerja ini harus menjadi perhatian khusus. Pasalnya sebagian besar tenaga honorer bekerja hanya beberapa jam saja. Seperti tenaga kebersihan di Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Padang yang bekerja sebagai penyapu jalan. Mereka bekerja di pagi hari sekitar tiga jam saja. Setelah itu tidak ada pekerjaan lainnya. Teknis seperti ini, lanjut Syafril, telah dibicarakan dengan SKPD terkait. Seperti di DKP, petugas kebersihan itu nantinya akan diatur jam kerjanya sehingga tidak menimbulkan persoalan baru. “Jam kerja ini, memang sudah kami atur dan bicarakan. Jika tidak sesuai jam kerja, tentu tidak bisa diberikan gaji sesuai UMR,” ujarnya. Ia menambahkan, kategori honorer yang dimaksudkan adalah

honorer yang tercatat di BKD Padang. Dari informasi yang diterimanya, terdapat sekitar seribu tenaga honorer yang berhak mendapatkan penyesuaian gaji itu. “Mudah-mudahan nanti DPRD bisa menyetujuinua. Teknis dan landasan hukumnya telah dibuatkan sedetail mungkin,” ujarnya. Sementara itu Wakil Tim Banggar DPRD Kota Padang yang juga Wakil Ketua DPRD Afrizal mengatakan, pihaknya setuju penyesuaian gaji honorer itu, karena beban kerja petugas kebersihan itu memang berat. Mereka berhak mendapatkan gaji sesuai UMR. Hal itu sudah disampaikan saat para honorer itu menggelar aksi di DPRD Padang beberapa waktu lalu . “Kami telah meminta Pemko Padang membahas hal ini. DPRD hanya bisa mengesahkan saja,” ujarnya. Pada prinsipnya, lanjut Afrizal, keinginan untuk setara UMR ini bisa dilakukan jika teknis yang diajukan di Pemko Padang bisa dipertanggungjawabkan. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal


10 PA D A N G

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

PERBAIKAN DRAINASE

Butuh Anggaran Rp1,4 Triliun LINGKAR Wako Kuliah Umum di Ibnu Khaldun

PADANG, HALUAN—DPRD Padang berencana menganggarkan dana perbaikan drainase dalam APBD perubahan 2013 nanti.

PADANG, HALUAN—Walikota Padang Fauzi Bahar memberikan kuliah umum tentang penanganan gempa Kota Padang tahun 2009 lalu dihadapan segenap civitas akademika di Universitas Ibnu Khaldun Jakarta, Selasa (20/8). Fauzi juga menyampaikan materi kuliah tentang program religi Kota Padang dalam membangun mental dan spiritual generasi muda. Kuliah umum itu juga diikuti Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarok, dan Duta Besar Maroko untuk Indonesia Mohammed Majdi. Turut hadir Rektor Universitas Ibnu Chaldun Letjend. Dr. Syarifudin Typpe, Rektor Universitas Pertahanan Letjen. Subekti, Rektor Universitas Jayabaya, Rektor Universitas Prof. Hamka serta AM Fatwa. Pada kesempatan itu Fauzi menjelaskan, dalam penanggulangan bencana memerlukan pemimpin yang bertindak cepat dan berpikir kreatif, dengan mengikutsertakan masyarakat dalam segala tindakan penanggulangan bencana. “Saat ini Kota Padang memiliki Kelompok Siaga Bencana (KSB) di setiap kelurahan. KSB tersebut menjadi ujung tombak dalam penanggulangan bencana, termasuk juga menginformasikan segala hal tentang penanggulangan bencana,” terang Fauzi. Penanggulangan bencana memerlukan kerja keras semua pihak, dengan mengedepankan prinsip-prinsip kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Pihaknya sangat merasakan manfaat kebersamaan itu, ketika membangun Kota Padang Padang pasca Gempa 2009 lalu dengan mengikutsertakan masyarakat. (h/vie/*)

Sebelum dana itu diajukan, DPRD meminta dinas terkait untuk memetakan titik drainase yang akan diperbaiki dan berapa anggaran yang dibutuhkan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PU Padang, Herman Peri mengatakan, dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,4 triliun untuk membuat drainase yang proporsional untuk mengatasi masalah banjir di Kota Padang. “Ada 40 titik drainase yang perlu diperbaiki di seluruh Kota Padang. Untuk itu dibutuhkan dana Rp1,4 triliun. Namun, mungkin Pemko Padang belum bisa menganggarkan dana sebanyak itu. Maka perbaikan drainase akan dilakukan sesuai dengan dana yang dimiliki Pemko Padang. Berapa kapasitas dana yang mampu dianggarkan Kota Padang, kita bahas nanti,” ujarnya, Selasa (20/8). Sementara itu, banjir yang sering terjadi di kawasan Pondok seperti yang terjadi pada Senin (19/8), tidak bisa ditangani dengan hanya memperbaiki drainase saja. Karena kawasan tersebut lokasinya rendah dari laut. Menurutnya, kawasan tersebut butuh kolam retensi. Kolam retensi adalah kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu dengan memberikan kesempatan untuk dapat meresap kedalam tanah yang operasionalnya dapat dikombinasikan dengan pompa atau pintu air. (h/mg-dib)

PROFIL KELURAHAN PARUPUAK TABIANG

Warga Berharap Cawako Bisa Tangani Sampah PADANG, HALUAN—Kelurahan Parupuak Tabiang Kecamatan Koto Tangah, adalah kelurahan yang warganya paling banyak menjadi calon walikota dan wakil walikota Padang periode 20142019. Ada 3 cawako dan 1 cawawako yang berasal dari daerah ini, yakni Desri Asyunda, M Ikhlas El Qudsi, Mahyeldi dan Surya Budi. Warga pun menggantungkan aspirasinya kepada 4 calon tersebut,

karena merasa aspirasi mereka akan didengarkan bila salah satu di antara mereka terpilih sebagai walikota. “Kami berharap kepada salah satu dari 4 calon itu bila nanti terpilih, untuk menangani tumpukan sampah di kelurahan ini,” ujar Yen, warga Parupuak Tabiang, Selasa (20/8). Tumpukan sampah terdapat di tikungan tidak jauh dari simpang masuk ke kelurahan itu. Sampah bertebaran di

SAMPAH menumpuk di Kelurahan Parupuak Tabiang, Selasa (20/80). Warga berharap, para cawako dan cawawako bisa menangani masalah sampah ini. HOLY ADIB

tepi jalan dan mengeluarkan bau busuk, sehingga menganggu pejalan kaki dan pengendara motor yang melintas di sana. Warga lain, Alek, berharap kepada cawako, agar jalan di daerah itu diaspal. Sebab bila turun hujan makan jalan itu akan jadi kubangan lumpur. Bila hari panas, maka debu beterbangan di sekitarnya. “Di kelurahan ini ada beberapa meter jalan yang belum diaspal, sehingga kalau hujan, jalan licin dan tergenang air dan berdebu saat panas,” ungkapnya. Warga Parupuak Tabiang tampaknya antusias menghadapi Pemilukada yang diselenggarakan pada Oktober mendatang, karena 4 cawako berasal dari kampung mereka. Namun, antusiasme warga, agaknya memunculkan kekhawatiran bagi Jasman, Lurah Parupuak Tabiang. Ia pun menghimbau warga, agar perbedaan dukungan tidak menimbulkan permusuhan di antara warga. “Lurah sebagai pembina politik warga berkewajiban mengawasi, membina masyarakat agar menghadapi pemilu badunsanak ini dengan damai,” harapnya. (h/cw-dib)

SEMRAWUT—Kondisi Pasar Raya tak kunjung berubah. Kesemrawutan yang terjadi agaknya sulit diatasi. PKL memakai badan jalan untuk berdagang. Keberadaan PKL juga menutup akses ke pertokoan. Salah seorang pedagang pasar menyebut, pasar itu bisa dibenahi jika Kepala Dinas Pasar berhati harimau. DOK

PASAR RAYA MAKIN SEMRAWUT

Perlu Kadis Bermental Harimau PADANG, HALUAN—Kondisi Pasar Raya Padang masih tetap sama seperti sebelumnya. Walau hiruk pikuk menyambut Lebaran sudah usai, tetapi penertiban di pasar itu tak juga dilakukan. Pasalnya, masih banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang memakai badan jalan dan di depan toko orang lain. Padahal sebelumnya, penertiban yang dilakukan Dinas Pasar jelang Lebaran ditolak pedagang. Alasan saat itu merupakan momen bagi mereka untuk menangguk rezeki. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar tidak bisa berbuat banyak. Karena setiap kali melakukan penertiban hanya

berjalan sehari saja, setelah itu kesemrawutan terjadi lagi. “Setelah dilakukan penertiban mereka kembali lagi berdagang. Menjelang lebaran kita lakukan penertiban tetapi tidak secara keras, mengingat nasib pedagang juga. Memang pedagang itu susah sekali diberi pengertian,” jelas Hendrizal Azhar beberapa waktu lalu. Hendrizal Azhar menambahkan, kondisi Pasar Raya Padang setelah gempa memang susah dikembalikan seperti sediakala. Sebab, pedagang selalu ingin cepat saja tanpa memikirkan jangka panjang. “Kita juga tahu pedagang ingin mencari rezeki, tetapi tidak mau sabar

menunggu pembeli kalau berada di dalam pasar. Dengan mental yang tidak baik itu mereka akhirnya berdagang di jalan,” tandas Hendrizal Azhar. Memang PKL Pasar Raya Padang semakin hari semakin bertambah. Hal ini ditandai dengan menjamurnya PKL yang membeludak hingga Bundaran Aia Mancua hingga Sentral Pasar Raya (SPR). “Pasar Raya ini bisa ditertibkan kalau Kepala Dinas Pasar berhati harimau. Mental pedagang yang seperti harus ditindak tegas oleh orang yang tegas pula,” ujar Damar pemilik toko tekstil di Pasar Raya Fase III. (h/cw-oos)

ANGGARAN BPBD DAMKAR MINIM

KSB Butuh Alat Komunikasi dan Mitigasi PADANG, HALUAN—Pernyataan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budhi Erwanto, membuat Kelompok Siaga Bencana (KSB) meradang. Mereka mendatangi gedung DPRD untuk menyatakan aspirasinya. Menurut Ketua Forum KSB Padang, Zulkifli Selasa (20/8), pernyataan yang melukai KSB itu disampaikan saat rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kota Padang. Sepertinya KSB tidak dibutuhkan Pemko Padang di lapangan dan melupakan amanat UU No.24, PP No.21 dan PP No.22 tahun 2010. Karena Budhi mengatakan, tidak ada gunanya KSB dibantu, karena KSB itu selalu berpindah dan tidak ada manfaatnya. KSB itu anggotanya umumnya terdiri dari kaum ibu-ibu, lantas apa yang bisa dilakukan ibu-ibu disaat bencana. “Kami sangat menyayang-

kan pernyataan tersebut. Anggota KSB adalah anggota masyarakat yang dengan sukarela turun ke lapangan saat bencana. Kami tidak butuh harapan-harapan, modal kami hanya jiwa sosial. Kami hanya ingin mendapatkan safety dan peralatan lainnya yang dapat memudahkan pekerjaan di lapangan membantu pemerintah dalam mitigasi bencana,” katanya. Karena selama ini pihaknya cuma mendapat bantuan dari Semen Padang sebanyak 16 Hand Talky (HT). Baju belum pernah satupun dibeli pemerintah hanya swadaya donatur dan KSB. Sementara itu, Koordinator Relawan KSB Didit Yunaldi mengatakan, pekerjaan relawan bencana memiliki tantangan dan bekerja dengan hati. Mereka bekerja mengharap digaji, hanya sentuhan hati nurani saja. Kedatangan mereka disambut dan berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Kota

Padang Afrizal, anggota Komisi IV DPRD Padang Hendri Septa, anggota Komisi I Hadison dan M. Fauzi. Dikatakan Zulkifli, KSB berdiri karena pengalaman gempa 2009. Pemko Padan saat itu kewalahan menangani bencana. Lalu dibentuk 20 anggota perkelurahan pada 54 kelurahan dan dibuatkan SK oleh Kepala Badan BPBD Damkar tahun 2012. Semenjak didirikan KSB kelurahan bekerja dengan hati nurani tanpa pamrih. KSB berperan saat banjir bandang, longsor di Agam dan banjir Tanjung Saba. Ia juga menyayangkan, rapat perubahan anggaran pada Sabtu lalu ketika BPBD Damkar tidak mengajukan anggaran untuk kesiapan personel KSB di lapangan. Menurut Afrizal, KSB direkomendasikannya ke Komisi 4 dan pula diajukan ke banggar. Pihaknya yakin, Komisi 4 tidak akan mencoret anggaran yang sangat positif ini. Untuk itu pihaknya minta

>> Editor: Devi Diany

agar dimasukkan permohonan bantuan hibah ke DPRD Kota Padang dan Pemko Padang. Dalam rapat dengan Komisi IV, BPBD Damkar mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp725 juta. Menurut Kepala BPBD Damkar Kota Padang, Budhi Erwanto, sejak BPDB dan Damkar digabung makan anggarannya makin menyusut. Dulu anggaran BPBD saja Rp4 miliar dan Damkar Rp3 miliar: Sejak digabung menjadi BPBD Damkar maka untuk BPBD hanya Rp4 miliar dan Damkar Rp3 miliar. Totalnya Rp7 miliar. Sehingga banyak kegiatan yang harus pangkas. “Kita sudah sampaikan ke dewan, minimal anggaran untuk mitigasi bencana itu sebesar Rp50 miliar,” katanya. Terkait dengan ucapannya mengenai KSB di Komisi IV, Budhi menyebut itu hanya bentuk miskomunikasi saja. ”Kalau ada rekamannya, tentu tidak seperti itu bunyinya,” ujarnya. (h/ade)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

100.000 Warga Rusia Dievakuasi BLAGOVESHCHENSK, HALUAN — Sekira 100.000 jiwa dievakuasi dari wilayah Rusia timur jauh, akibat banjir yang melanda. Rencana evakuasi itu disampaikan langsung oleh Menteri Timur Jauh, Rusia Viktor Ishayev, Senin. Total sekitar 32.500 warga yang tinggal di sekira 5.000 rumah terkena pengaruh banjir tersebut. Sementara 17.000 warga lainnya juga sudah dievakuasi dari wilayah Amur, Khabarovsk dan wilayah Otonomi Yahudi. Level air di Sungai Amur dekat Khabarovsk, terus meningkat dalam satu hari. Wilayah tersebut memang diketahui sebagai wilayah yang diterpa banjir paling parah. Saat ini level air dilaporkan mencapai 6,2 meter. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa dilaporkan akibat banjir. Sepertinya pemerintah setempat tidak tampak panik atas kondisi banjir yang menerpa. “Rakyat sudah siap. Mungkin pemerintah setempat sudah terbiasa dengan kondisi cuaca yang buruk. Itu sebabnya mereka begitu tenang dan mengatasi situasi dengan pemahaman,” ujar seorang pengamat. “Kerusakan memang besar, tetapi yang paling penting saat ini tidak ada korban jiwa. Kita tidak bisa santai, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tutur Presiden Vladimir Putin, seperti dikutip RIA Novosti, Selasa (20/8). Sekira 93 tempat penampungan saat ini sudah dibangun di wilayah tersebut. Penampungan itu diperkirakan bisa menampung lebih dari 1.257 jiwa. Banjir juga memaksa dilakukan penyelamatan melalui udara terhadap dua beruang coklat di Blagoveshchensk, Wilayah Amur. Beruang-beruang menghabiskan waktu dua pekan di dalam kandang yang dipenuhi air sebelum dievakuasi. Diperkirakan banjir akan terus bertambah dari wilayah China yang dihantam badai siklon. Bulan depan, Sungai Amur dan Sungai Tunguska akan meluapkan airnya ke wilayah-wilayah di sekitarnya. (h/okz)

BANYAK RUMAH TERBANG KE LAUT

Nagari Sungai Pinang Gawat PAINAN, HALUAN — Kondisi Nagari sungai Pinang, kecamatan Koto XI Tarusan Pessel semakin kritis. Sebanyak tiga rumah penduduk dan sebuah 1 unit kafe nyaris masuk terseret kedalam laut dengan kondisi pondasinya sudah rusak dan memprihatinkan akibat dikuras oleh ombak pasang.

KORBAN ABRASI — Akibat abrasi pantai, kian banyak rumah wsarga Sungai Pinang, Tarusan Pessel, terseret ombak masuk ke laut. M. JONI

Lokasi Gempa Jepang Jadi Tempat Wisata TOKYO, HALUAN — Pemerintah Jepang berencana untuk menjadikan pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima yang beberapa tahun lalu terkena bencana gempa menjadi destinasi wisata. Padahal pembangkit listrik ini masih memiliki kadar radiasi nuklir yang berbahaya di sekitarnya. Sekelompok penulis, ilmuwan, akademis dan arsitek berkumpul untuk membangun sebuah komunitas desa wisata yang bernama Fukushima Gate Village. Desa wisata ini berada sekira 25 mil dari tempat yang pernah menjadi situs bencana nuklir saat gempa Jepang beberapa tahun lalu. Mereka berharap desa wisata ini dapat menjadi pengingat bagi generasi mendatang mengenai bencana gempa di Fukushima yang terjadi pada 2011, ketika pembangkit listrik tenaga nuklir di distrik

tersebut dihancurkan oleh gempa besar dan tsunami. Seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (20/8), nantinya turis akan ditempatkan di hotel khusus yang terlindung dari radiasi yang masih ada di area sekitar Fukushima. Di desa wisata ini juga akan ada toko suvenir dan restoran, serta museum yang mengingatkan akan bencana gempa. Pengunjung yang datang akan mengenakan baju pelindung khusus dan alat bantu pernapasan, agar terhindar dari efek buruk radiasi nuklir. Mereka dapat berfoto di reruntuhan bangunan bekas bencana gempa. “Kami berharap desa wisata ini dapat menjadi tempat bersejarah, seperti Hiroshima dan Nagasaki,” kata kelompok penggagas tersebut. (h/okz)

Sudah 105 Korban Tewas dan 115 Hilang BEIJING, HALUAN — Korban banjir besar di China terus bertambah. Sebanyak 105 orang tewas dan 115 orang lagi hilang setelah banjir menerjang China Timur-laut dan topan melanda beberapa wilayah selatan. Demikian Kementerian Urusan Sipil, Senin. Provinsi Liaoning di China Timurlaut dan Provinsi Guangdong di China Selatan telah melaporkan sebagian besar korban jiwa akibat bencana tersebut, masing-masing dengan 54 dan 22 korban jiwa hingga pukul 09.00 Senin waktu setempat. Banjir yang dipicu hujan —yang mulai merendam China Timur-laut pada Rabu (14/8)— juga menewaskan, masing-masing, 15 dan tiga orang di Provinsi Jilin serta Heilongjiang, kata kementerian itu, yang mengutip laporan dari lembaga lokal.

Sebanyak 97 dan enam orang, masing-masing, hilang di Liaoning dan Jilin, kata Xinhua —yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam. Topan Utor terus memporakporandakan wilayah China Selatan, setelah memasuki daratan pada Rabu di Guangdong dan telah menewaskan 22 orang. Sebanyak delapan orang lagi hilang di provinsi tersebut. Provinsi Hunan dan Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, yang bertetangga, masing-masing, melaporkan enam dan lima orang tewas akibat topan tersebut. Selain merusak rumah dan lahan pertanian, banjir dan topan mempengaruhi 3,72 juta orang di China Timur-laut dan 8,37 juta di China Selatan, termasuk 6,67 juta di Guangdong, kata kementerian itu. (h/rol)

Ke 4 bangunan tersebut yaitu, rumah milik Ismalwati (45), Erman Kabel (45 ), Mardial(53) dan bangunan kafe Reki ( 47), kondisi saat ini masyarakat yang bermukim dekat bibir pantai merasa cemas dan dihantui rasa ketakutan, terutama ketika terjadi ombak besar, kata salah seorang warga Sungai Pinang Erdi Dt Gamuak Camat kecamatan Koto XI Tarusan Hadi Susilo mengakui kerusakan bibir pantai di nagari sungai Pinang membutuhkan penanganan dari pemerintah pusat , bila dikerjakan melalui dana APBD jelas tidak bakal mampu mengingat kemampuan keuangan daerah yang terbatas, maka pembangunan pengamanan bibir pantai jelas membutuhkan dana yang cukup besar, kemudian bila kerusakan bibir pantai tidak segera diatasi akan dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat, Kepada masyarakat dihimbau agar tetap selalau waspada akan ancaman ombak besar dan abrasi pantai, meningkatakan kewaspadaan salah satu upaya untuk terhindar dari bencana alam, kemudian masyarakat tidak lagi mendirikan bangunan dekat dari bibir pantai karena memiliki resiko yang tinggi serta dapat membawa korban harta benda maupun jiwa. Cuaca yang ekstrim sejak beberapa hari ini di kuatirkan ombak besar bakal terjadi yang perlu diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang bermukim disepanjang bibir pantai agar tidak terjebak bahaya yang mengancam keselamatan jiwa, kemudian kepada masyarakat juga diharapkan agar tidak mendirikan bangunan baru dekat pantai karena sangat memilik resiko tinggi yang dapat membawa kerugian terhadap masyarakat, pemerintah dan pembangunan daerah. Sudah seharusnya masyarakat memikirkan keselamatan, apalagi cuaca ekstrim bisa saja terjadi setiap saat yang dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan seperti ombak besar, angin puting beliung dan abrasai pantai,musibah memang tidak dinginkan oleh semua pihak, namun upayakan penyelamatan sejak dini perlu dilakukan agar tidak terjebak bahaya dan korban yang tidak dinginkan. (h/mjn)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Habli


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

TAK INGIN KANGKANGI PERDA DAN PP

Payakumbuh dan Limapuluh Kota Pertahankan Bank Nagari BOTIAH

PAYAKUMBUH, HALUAN— Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota tunduk pada peraturan hukum berlaku dan berkomitmen tidak akan menarik penyertaan modal di Bank Nagari.

Payakumbuh Terbaik Pelayanan Publik PAYAKUMBUH, HALUAN— Kota Payakumbuh, salah satu dari tujuh kota di Sumatera Barat yang diberikan penghargaan oleh Gubernur Sumatera Barat, dalam lomba pelayanan publik. Kota sedang berpenduduk sekitar 130 ribu jiwa ini, meski berada di urutan ketiga di Sumbar, setelah Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam, tapi satu-satunya kota yang berprestasi dalam urusan pelayanan publik. Penghargaan Citra Bakti Abdi Negara itu diterima Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota Payakumbuh, Drs. Edvianus dari tangan Gubernur Irwan Prayitno, digubernuran di Padang, Sabtu (17/8) malam. “Meski juara III, tapi saya bangga naik mimbar menerima penghargaan, karena satu-satu kota di Sumatera Barat yang beroleh penghargaan ini,” sebut Edvianus dalam keterangannya di Payakumbuh, Selasa kemarin. Menurut dia, tahun 2013 ini, Payakumbuh menyiapkan tiga SKPD guna menghadapi Penilaian dan Pemeringkatan Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Penilaiannya dilakukan tim provinsi Juni lalu. Ketiga SKPD itu, Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), RSUD dr. Adnan WD dan SMK Negeri 1 Payakumbuh. Ketiga SKPD tersebut, telah mampu memberikan nilai plus terhadap pelayanan publik di kota ini. Meski hanya tiga yang dinilai, tapi sudah mencerminkan, untuk urusan pelayanan publik di jajaran Pemko Payakumbuh sudah cukup lumayan. Tahun depan, untuk urusan ini Payakumbuh akan berusaha menjadi yang terdepan,” sebutnya. Dikatakan, BPM-PTSP/rumah sakit Adnan WD/SMKN 1, sudah punya standar operasional pelayanan (SOP) dan standar pelayanan minimal (SPM). Ketiga SKPD ini, patut diberikan reward yang sudah lebih dulu berbuat dalam peningkatan mutu pelayanan publik di jajaran pemko, katanya. Mengacu kepada Peraturan Menpan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2012, tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik, setiap SKPD di Payakumbuh, ke depan wajib memiliki SOP dan SPM. Makanya, Bagian Organisasi Setdako Payakumbuh, sudah menyiapkan regulasi yang menyangkut dengan persoalan dimaksud, ulasnya. (h/zkf)

ANJANGSANA—Wakil Walikota Suwandel Muchtar didampingi Wakil Ketua DPRD Sudirman Rusma melakukan anjangsana dan menyerahkan bantuan ke sejumlah rumah mantan pejuang. HUMAS

TANPA MARKA DAN MINIMNYA RAMBU

Jalan Nasional Banyak Makan Korban LIMAPULUHKOTA, HALUAN— Ruas jalan Nasional Sumbar Riau yang melintas wilayah Kabupaten Limapuluh Kota hingga ke batas Riau, sangat rawan kecelakaan dan sudah banyak menelan korban. Hal itu disebabkan minimnya ramburambu petunjuk arah, disamping jalan bergelombang dan berkelok, ruas jalan yang berada di antara perbukitan itu tak dilengkapi dengan marka atau garis tepi petunjuk bagi pengguna jalan. Kondisi kurangnya rambu dan tanpa marka jalan seperti itu sudah sering dikeluhkan pengemudi yang sering melintas di ruas jalan SumbarRiau. “Keadaan jalan ini jauh

berbeda dari jalan yang berada di kawasan Bangkinang, meski masih satu jalur, tetapi kondisinya jauh berbeda. Apabila mengemudi di Bangkinang, jalan masih tergolong bagus, begitupun rambu lalulintas pun lengkap dan maraknya tak pernah terputus. Tetapi, setelah memasuki ruas jalan Sumbar, hal itu tak lagi ditemui. Kami mengemudi pasti waswas dan ketakutan memasuki ruas jalan Sumbar, apalagi malam hari “ ujar Anto (35) pengusaha telur ayam buras asal Limapuluh Kota yang sering ke berdagang ke Propinsi Riau. Pengumudi lainnya juga mengaku sering cemas bila sudah masuk ruas jalan Sumbar-Riau di wilayah Limapuluh Kota itu. “ Para supir juga sering tertipu dengan tidak adanya marka jalan yang biasanya dijadikan acuan pengemudi saat malam hari. Diperparah lagi, minimnya penerangan jalan dan rambu petunjuk arah juga tidak ada,” tambah Anto. Disamping jalan bergelombang, diperparah lagi banyaknya sopir travel liar leluasa menggunakan jalan tanpa berhati-hati. Para supir juga berharap kepada pemerintah, baik ditingkat kabupaten, propinsi ataupun nasional, supaya memperhatikan keadaan ruas jalan nasional tersebut. Agar pengemudi bisa terasa nyaman melintasi Jalan Nasional SumbarRiau .” Kepada pemerintah juga kami harapkan, agar memperhatikan jalan ini, jangan hanya jalan

layang kelok sambilan saja yang menjadi prioritas tetapi akses jalan lainnya lebih penting. Kita malu dengan daerah tetangga, pas memasuki kawasan Sumbar, akses jalan kita jauh tertinggal dengan yang di Riau meskipun itu satu jalur,” tutur Anto Minim rambu petunjuk arah serta marka jalan di ruas r jalan Nasional Sumbar Riau dalam wilayah Limapuluhkota itu , juga diakui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota AKP Agustober. Kurangnya fasilitas jalan tersebut membuat ruas Jalan Nasional Sumbar-Riau, rawan terhadap kecelakaan. “Diruas jalan tesebut, persisnya dari gerbang memasuki Sumbar di kecamatan Pangkalan, memang sangat minim rambu petunjuk arah serta marka jalan. Begitupun dengan adanya aktifitas masyarakat yang meminta sumbangan di badan jalan,. Sehingga, diruas jalan tersebut sangat rawan kecelakaan. Soal kurangnya rambu dan ketiuadaan marka jalan serta penerangan, Kami kepolisian tak bisa berbuat banyak, kami hanya bisa mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut. ,” ujarnya AKP Agustober Menurutnya, ruas jalan nasional Sumbar Riau ini, mayoritas terdapat tikungan tajam. Tetapi, tikungan yang terdapat disepanjang ruas jalan tersebut tak didukung dengan adanya rambu petunjuk arah serta marka jalan yang digunakan sebagai acuan bagi pengguna jalan. Bahkan ada disebagian titik jalan dengan marka sudah mulai pudar, malahan sudah tak kelihatan lagi. “Dalam minggu ini saja, sudah terjadi beberapa kali kecelakaan di ruas jalan Sumbar-Riau, terutama jalan yang melintas di kecamatan Pangkalan, bahkan kecelakaan pun ikut menimpa mobil kepala dinas PU yang ikut dalam rombongan Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus,” tuturnya. (h/ddg)

Penyertaan modal di Bank Nagari sudah diatur dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh dan Perda Kabupaten Limapuluh Kota sebagai penjabaran Peraturan Pemerintah (PP) nomor 39 tahun 2007, tentang tatacara penepatan uang Negara. Perda dan PP yang sudah ada, harus dipatuhi. Itu produk hukum yang tidak boleh dilanggar. Jika ada perintah atau rekomendasi dari institusi atau lembaga apapun, maka Perda dan PP-nya harus direvisi terlebih dahulu. Karena itulah Pemerintah Kota Payakumbuh, tetap berkomitmen menyertakan modal di Bank Nagari karena sudah ada aturan untuk itu berdasarkan PP Nomor 39 tahun 2007, tentang tatacara penepatan uang Negara dan diperkuat dengan Perda Kota Payakumbuh. “Jadi jika ada nanti kebijakan pengalihan penyertaan modal Pemko ke lembaga keuangan lain, tentu hal itu tidak bisa serta merta saja dilakukan. Harus ada aturan hukumnya. Harus ada perubahan Perda. PP juga harus dirubah lebih dulu. Dan, hingga hari ini tidak ada perubahan peraturan itu sehingga Pemko tetap menyertakan modal di Bank Nagari, “ kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Payakumbuh, Drs.Syafwal,MM ketika ditemui di Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa kemarin. Penegasan yang sama juga disampaikan Kepala DPPKAD Kabupaten Limapuluh Kota, Awaluddin yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa kemarin. Awaludin menegaskan, Pemkab Limapuluhkota tidak ingin melanggar hukum.Artinya, Perda dan PP yang masih diberlakukan wajib dipatuhi. Sejauh belummada perubahan peraturan atau peraturan yang baru, maka wajib mentaati peraturan yang masih diberlakukan. “Sampai hari ini Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, masih menjalankan Perda Limapuluh Kota tentang penyertaan modal di Bank Nagari. Jadi, tidak ada rencana penarikan modal dari Bank Nagari, belum ada perubahan Perda dan PP. Kita taat hukum,” tegasnya. Menurut Kepala (DPPKAD) Kota Payakumbuh Syafwal, seandainya pun akan ada kebijakan menarik modal di Bank Nagari untuk dialihkan ke bank lain, tentu saja Perda yang sudah ada harus direvisi lebih dulu. Selain perubahan Perda, harus lebih dulu dibuat penawaran lelang secara terbuka ke semua Bank Umum dengan resiko paling rendah dan bunga paling tinggi. Namun itu baru seandainya, yang jelas hingga kini tidak ada perubahan Perda dan PP, tidak ada rencana penarikan penyertaan modal Pemko Payakumbuh dari Bank Nagari. “Sampai tahun 2013 ini penyertaan modal Pemko Payakumbuh, ke Bank nagari sedah melebihi angka RTp20 miliar atau sebanyak 3,35 persen kepemilikan saham Pemko di Bank Nagari. Sebelum ada peraturan baru dan kebijakan lain, Pemko tetap menyertakan modal ke Bank Nagari sesuai dengan Perda dan PP tersebut,” pungkasnya. (h/zul)

Harga Kakau Bertahan Rp20.000 Per Kilo PAYAKUMBUH, HALUAN— Setelah mengalami penurunan harga hingga Rp16.000,- per kilo, sejak tiga pekan yang lalu harga kakau di Payakumbuh dan Limapuluh Kota bertahan pada angka Rp19.500,sampai Rp20.000,- per kilogram. Kenyataan tersebut membuat petani kakao merasa senang dan lega. “Memang sejak hampir sebulan lalu harga kakau bertahan pada angka Rp19.500,-hingga Rp20.000,per kilogram. Kenyataan itu membuat kami petani merasa lega. Mudah-mudahan harga kakau tetap bertahan pada angka Rp20.000,-” ungkap Rahman (50) petani kakao di Guguak. Senada dengan yang diungkapkan Rahman, Nurkianis (60) petani kakau dari Suliki, juga mengaku senang setelah harga kakao bertahan pada angka Rp20.000,- “Kami para petani senantiasa berharap agar harga kakao mahal, karena hanya kakao yang kami andalkan untuk menutupi kebutuhan keluarga,” harap Nurkianis. Dalam pembicaraannya dengan Haluan, Nur mengungkapkan, sekarang kakau sedang tidak berbuah lebat. Buah kakau yang sedikit tersebut juga terserang penyakit keras buah. Dimana setelah dibuka kulitnya, buah yang keras itu sulit dipisahkan dari kulit, warna buahpun menghitam. Sebenarnya, kata Nur, penyakit buah keras itu sudah lama dialami petani. Namun sampai sekarang belum tertanggulangi. Semua petani kakao mengalami penyakit buah keras itu. Selain buah mengeras, banyak ditemui buah kakao yang menghitam. Menghitamnya buah kakau, diduga karena musim hujan yang panjang, hingga udara disekitar kebun kakau menjadi lembab. Penyakit buah kakau yang menghitam itu pun belum tertanggulangi. Difermentasi Meski penyakit buah kakau yang mengeras ataupun penyakit buah yang menghitam belum tertanggulangi, namun sejumlah petani punya kiat untuk menjaga agar warna buah kakao sebelum dijemur tidak belang-belang. Untuk menyewarnakan buah itu petani terlebih dahulu melakukan fermentasi kakau mereka. Fermentasi (diperam-red) dilakukan selama tiga malam, setelah itu baru dijemur. Buah kakao yang difermentasi menjadi sewarna. Selain untuk menjaga buah kakau tidak belangbelang, seorang petani kakao, Mansur (65) di Anding, mengungkapkan, fermentasi tidak saja berfungsi untuk menjaga warna buah kakao tidak belang-belang, juga berguna untuk menstabilkan berat kakao.(h/smt) >> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Jefli


BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

KILAS 273 Grup Peserta Ikut Pawai Alegoris AGAM, HALUAN — Sebanyak 273 grup di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mengikut partisipasi pawai alegoris dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 68 tahun, Senin (19/8). Ketua Pelaksana Pawai Alegoris, Bambang Warsito mengatakan, ke 273 grup ini berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Agam, Kodim 0304 Kabupaten Agam, Polres Agam, Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA, SMK, paguyuban, organisasi dan lainnya. “Setiap grup ada yang menampilkan kesenian daerah, pakaian daerah, atraksi, dan kendaraan hias,” kata Bambang Warsito. Dia mengakui bahwa pawai alegoris kali ini merupakan paling banyak peserta nya sehingga waktu untuk iring-iringan mencapai sekitar empat jam dari Jalan Gajah Mada menuju jalan Muhammad Hatta. Sebelum di gelarnya pawai alegoris ini, sudah banyak panitia HUT RI mengadakan berbagai perlombaan, yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan HUT RI. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri juga mengakui bahwa pawai alegoris kali ini sungguh luar biasa, walaupun hujan mengguyur Kecamatan Lubuk Basung, tidak sedikitpun semangat masyarakat untuk mundur dalam menyaksikan pawai ini, apa lagi jika cuaca cerah, katanya. (h/ amc)

299 Warga Binaan Diberi Remisi BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 299 orang warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIA Biaro, Kabupaten Agam, mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan dari Presiden Republik Indonesia, melalui Menteri Hukum dan HAM RI. Pemberian Surat Keputusan Remisi kepada 299 warga binaan itu diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, setelah upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-68, Sabtu (17/8). Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengatakan, warga binaan pemasyarakatan yang saat ini mendiami Lapas kelas II A Bukittinggi karena tersangkut masalah hukum jangan diartikan keberadaannya dipenjarakan, namun melakukan pendidikan dari sesuatu yang tidak baik menjadi ke arah perbuatan yang lebih baik, sehingga nantinya mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat dengan adanya perubahan sikap dan mental. “Dari 299 orang warga binaan pemasyarakatan lapas kelas IIA Bukittinggi yang memperoleh remisi, tiga orang di antaranya dinyatakan bebas. Sementara yang lainnya masing masing dua orang memperoleh remisi 6 bulan, 18 orang menerima remisi 5 bulan, 23 orang menerima remisi 4 bulan, 103 orang menerima remisi 3 bulan, 132 orang menerima remisi 2 bulan, dan 21 orang menerima remisi 1 bulan,” terangnya. Menurut Ismet, remisi ini diberikan kepada mereka yang menunjukkan perubahan sikap ke arah yang lebih baik selama masa pembinaan, dan hal ini merupakan kesempatan yang sangat berharga, dan hendaknya dijadikan motivasi hidup ke depannya. “Pada umumnya penghuni Lapas itu banyak yang menjadi korban kasus narkotika, dan untuk ini kedepannya perlu dilakukan pembinaan oleh komisi penanggulangan aids dan badan narkotika,” jelasnya. Saat ini, data warga binaan di Lapas kelas IIA Bukittinggi tercatat 490 orang, dengan rincian 425 orang narapidana kriminal dan narkoba, sedangkan 65 orang lainnya merupakan tahanan titipan. (h/cw-tot)

Aia Tajun Batingkek Potensi Baru Wisata PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk menyempurnakan pembangunan bidang kepariwisataan di Kota Padang Panjang, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata setempat berencana akan menggarap salah satu potensi wisata baru di daerah berjuluk Serambi Mekkah itu. Adalah objek wisata aie tajun batingkek, yang terdapat di Kelurahan Silaing Bawah Kecamatan Padang Panjang Barat. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang Syaiful Bahri mengatakan, Pemko Padang Panjang bersama-sama dengan Pemprov Sumbar, sejak beberapa waktu terakhir telah melakukan survey ke lokasi. Menurut rencana ujar Sayaiful, pengembangan objek wisata aie tajun batingkek tersebut, akan dikerjasamakan dengan pemerintah provinsi. “Alhamdulillah, Pemprov Sumbar sepertinya menyambut baik rencana pengembangan objek wisata tersebut. Setelah dilakukan survey, saat ini kita tengah melakukan pendataan terkait sarana dan prasarana untuk melengkapi kebutuhan pengembangan lokasi wisata baru itu,” kata Syaiful. Selama ini jelas Syaiful, objek wisata aie tajun batingkek yang memiliki karakteristik pesona dan keindahan alam, belum tergarap secara maksimal. Selain lokasi yang jauh dari pusat kota, pengembangannya juga dipastikan akan menelan biaya yang cukup besar. Sehingga, jika dipaksakan dibangun hanya dengan mengandalkan APBD Kota Padang Panjang, mustahil akan berjalan maksimal. “Keuntungan lain dari kerjasama ini, pemprov juga ikut berkontribusi dalam pengembangan objek wisata di Padang Panjang. Dimana dalam pembiayaan pembangunan ini menggunakan sistem 40 : 60,” sebutnya. Menurut Syaiful, selain pembangunan lokasi wisata, pihaknya juga akan menata kawasan sepanjang jalan menuju lokasi. Seperti pembangunan jalan representatif, rest area, mini market dan berbagai sarana pendukung lain yang dibutuhkan untuk menunjang aktifitas wisata di lokasi itu nantinya. “Selain akan menambah jumlah objek wisata di Kota Padang Panjang, kehadiran aie tajun batingkek nantinya, tentu akan mampu menarik kunjungan wisatawan yang lebih banyak lagi ke daerah,” sebut Syaiful.(h/yan)

MARAK — Atribut partai dan caleg pada HUT RI ke-68 tahun ini lebih banyak ketimbang atribut kenegaraan, seperti di Kelok 44 Maninjau kabupatenAgam foto caleg berlomba “memanjat” batang pinang.KASRA SCORPI

Masyarakat Keluhkan Maraknya Baliho Caleg AGAM, HALUAN— Masyarakat Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam merasa rasah dengan banyaknya baliho dari calon anggota legislatif yang terpasang pada setiap persimpangan karena terlalu banyaknya baliho serta poster dinilai merusak keidahan. Meski pemilihan anggota legislatif relatif cukup lama, namun upaya dari caleg tersebut untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat sangat luar biasa. Mereka menggunakan beragam media mulai dari poster, baliho, hingga stiker. Dengan mengerahkan sejumlah tim sukses poster maupun baliho dipajang pada Setiap sudut, pada tepat yang mereka nilai strategis. Sebut saja, mulai dari kendaraan, dinding bangunan, di warung, tiang listrik,

bahkan tidak sedikit yang dipasang pada pepohonan. Perilaku dari calon wakil rakyat tersebut justru dikritik oleh masyarakat. alih-alih mendapat pujian, masyarakat justru tidak simpati dengan ulah mereka. Masyarakat tidak menyukai cara yang dilakukan calon wakil rakyat tersebut karena sudah sangat berlebihan, bahkan merusak keindahan tanaman. Warga Lubuk Basung yang juga menjabat Kepala SD Negeri 32 Sungai Jaring Epi Kusnandar menilai, banyaknya baliho tersebut adalah bentuk kepanikan dari para calon wakil rakyat. Mereka takut tidak dipilih. Selain itu, fenomena ini juga akibat kompetisi dari sesama calon. “ Saya sangat tidak suka dengan

banyaknya baliho para caleg tersebut. Untuk mengantisipasi hal buruk ini diperlukan peraturan yang jelas. Jika dibiarkan akan berdampak buruk. Bagunan serta pohon yang seharusnya dirawat, malah dirusak,” katanya. Sementara itu Fitri Ardiyani mengatakan, cara yang dilakukan oleh calon wakil rakyat tesebut semakin menunjukkan watak serta tabiat mereka. Jika memang harus dipasang jangan terlalu berlebihan. Apabila ingin dipilih berbuatlah terlebih dahulu untuk masyarakat. ” Saya cukup prihatain. Setiap sudut ada poster bergambar pilihlah saya. Mereka pajang pada setiap persimpangan, serta banguan. Janganjangan nanti dipasang sampai ke toilet umum,” katanya. (h/yat)

Perbaikan Jalan Palembayan Perjuangan Sudah Dilanjutkan Direalisasikan 2014 KETUA VETERAN LUBAS

Namun diakuinya, AGAM, HALUAN—Veteran pada perkampungan Kecamatan Lubuk Basung terpencil memang masih merasa perjuangan mereka banyak juga warga yang sudah dilanjutkan oleh belum menikmati hasil pemerintah dan masyarakat pembangunan akibat masekarang dengan pembasih minimnya infrasngunan, meski masih terdatruktur untuk mengempat kekurangan di sana-sini. bangkan usaha, sehingga Hal itu diungkapkan kehidupan mereka banyak oleh Ketua Veteran Lubuk MUKHTAR SAID kekurangan, hal itu Basung Mukhtar Said saat hendaknya menjadi perhapawai alegoris di ibu tian serius dari pemerintah sebagai kabupaten Agam, Senin (19/8). Kata Mukhtar (86), yang juga penyelenggara negara. ”Secara fisik tidak dapat dipungkiri pensiunan TNI tahun 1950-an itu, tidak dapat dipungkiri bahwa bahwa pembangunan semakin maju, pembangunan makin hari makin hanya saja yang memprihatinkan berkembang baik pembangunan mentalitas, pergaulan dan kekompakan fasilitas umum, maupun pembangunan antar warga terasa menurun dibanding yang dilakukan oleh warga untuk zaman kami dulu, harapan kami negara ini tetap utuh dan kuat bersatu kepentingan keluarganya. ”Coba kita lihat di sekitar untuk memakmurkan rakyat, “ungkap kecamatan ini, jalan raya yang dulu Mukhtar. Juga diungkapkannya, jumlah beralas tanah kini telah diaspal dan tambah lebar. Rumah ibadah banyak veteran di wilayah barat agam itu 70 yang megah, pasar dibangun baru, orang, tersebar di kecamatan Lubuk begitupun rumah-rumah penduduk Basung 32 orang, kecamatan Tanjung sudah banyak yang bagus,”kata gaek Mutiara 22 orang dan di kecamatan yang pelatih Badan Keamanan Rakyat Ampek Nagari 16 orang. Namun mereka belum punya kantor. (h/ks) (BKR) pada awal kemerdekaan RI.

Barat ke Bukittinggi. AGAM, HALUAN— Karena statusnya sudah Masyarakat Kecamatan jalan provinsi,menyambut Palembayan yang Lebaran lalu pemerintah berharap perbaikan jalan Kabupaten Agam hanya dilakukan tahun 2013 ini melakukan perbaikan harus bersabar hingga seadanya dengan menimbun tahun 2014 depan. lobang-lobang yang menganga “ Perbaikan jalan lebar. Palembayan tidak dapat Namun masyarakat dilaksanakan tahun ini berharap agar perbaikannya baru tahun 2014 depan, sesegeranya karena banyak hal itu telah bagian jalan yang buruk, dikoordinasikan dengan mengkhawatirkan dan pemerintah Sumbar,” terancam runtuh,sehingga ungkap Bupati Agam INDRA CATRI mengganggu arus lalu Indra Catri kepada lintas. Haluan kemarin. Kondisi badan jalan yang buruk banyak Kata bupati, jalan tersebut telah ditingkatkan statusnya dari jalan terdapat di Nagari III Koto Silungkang kabupaten ke jalan provinsi, oleh karena dan Nagari Ampek Koto Palembayan itu dalam perbaikannya juga akan dengan kondisi berlobang dan pinggiran dilakukan pelebaran. Untuk itu jalan yang runtuh. Sementara itu Ketua LKAAM masyarakat diminta untuk berpartisipasi membebaskan tanahnya yang terkena Kecamatan Palembayan M.Dt Rajo Nan Panjang mengatakan, ninik mamak telah pelebaran. Jalan tersebut juga cukup strategis menjamin pembebasan tanah anak di wilayah Agam Barat karena dapat kemanakan untuk pelebaran jalan, tapi mempersingkat hubungan dari Kecamatan belum mengetahui kapan hal itu akan Ampek Nagari, bahkan dari Pasaman direalisasikan. (h/ks)

Ranperda Pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari Disahkan

KETUA DPRD Agam Marga Indra menandatangani pengesahan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari. RAHMAT HIDAYAT

AGAM, HALUAN— Rancangan Peraturan Daerah tentang Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari disahkan dalam sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pendapatan akhir fraksi, dan penandatangan perda di gedung DPRD Kabupaten Agam, Selasa (20/8). Ranperda ini disahkan dan ditandatangani oleh wakil Bupati Agam Irwan Fikri dan Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra. Rancangan peraturan daerah tersebut disetujui oleh

Sebanyak lima fraksi. Kelima fraksi tersebut adalah Fraksi partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, PKS, Partai Anamanat Nasional dan terakhir Partai PBB. Meski demikian beberapa fraksi yang tetap memberikan saran dan catatan kepada pemerintah daerah. Arman J Piliang dari Fraksi Partai Golkar mengatakan, pemerintah harus mengucurkan modal segera, serta badan usaha disesuaikan dengan nagari, dilakukan pembinaan terhadap pengusaha milik

nagari sebelum dana dikucurkan. “ Pada prinsipnya seluruh fraksi mendukung Peraturan Daerah Tentang tata cara pembentukan dan pengelolaan badan usaha milik nagari, namun perda ini mesti terus dikawal,” katanya. Sementara itu Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang Masrizal mentakan, pemerintah daerah harus segera menyiapkan tenaga profesional dan juga menujuk satu SKPD untuk menangani usaha milik nagari supaya tidak adanya tumpang tindih

dalam pembinaan. Selain itu, Pemerintah hedaknya memberikan kejelasan kedudukan wali nagari sebagai pemerintah terendah didalam usaha milik nagari. “ Yang paling penting untuk diketahui adalah Pemerintah daerah jangan memaksakan nagari yang belum siap untuk mendirikan badan usaha milik nagari. Selain itu pembinanaan harus dilakukan agar nagari siap untuk mendirikan usaha milik nagari,” Wakil Bupati Agam Irwan Fikri mengatakan, Badan >> Editor : Afrianita

Usaha Milik Nagari merupakan pilar kegiatan ekonominan yang berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial, yang berpihak kepada kepentingan masyarakat di nagari. “Badan Usaha Milik Nagari sangat penting terutama dalam mendorong penguatan dan kemandirian anggaran pemerintah nagari dengan beberapa kepen tingan, komposisi anggaran pendapatan dan belanja nagari sangat bergantung pada APBD setiap tahun,” katanya. (h/yat) >> Penata Halaman : Jefli


14

SIJUNJUNG

LINGKAR Persiju Mulai Gelar Latihan SIJUNJUNG, HALUAN — Persiju Sijunjung mulai menggelar latihan sebagai persiapan menghadapi putaran kedua kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia XVIII yang akan digelar di stadion Persikabo Kabupaten Bogor. “Menghadapi putaran kedua Divisi Satu Liga Indonesia XVIII, anak-anak (pemain) sudah menjalani latihan,” kata Manejer Persiju Sijunjung, Febrizal Ansori kepada Haluan via telepon selularnya, Selasa (20/8). Dia mengatakan, menghadapi laga putaran kedua pelatih Persiju sudah menyiapkan program latihan untuk mengembalikan stamina pemainnya.”Pelatih sudah menyiapkan program latihan untuk mengembalikan stamina pemain,” ujarnya. Meski putaran kedua baru akan bergulir pertengahan September mendatang, menurutnya, program latihan harus disiapkan sedini mungkin. Pasalnya, pada laga putaran kedua nanti, Persiju akan menghadapi 5 kesebelasan yang cukup baik. Persiju Sijunjung pada putaran kedua ini, sambung Febrizal Ansori, masuk pada grup 13, dan akan mulai bertanding tanggal 14 s/d 24 September mendatang.Dalam laga kedua nanti, katanya, Persiju satu grup dengan Kesebelasan Persidi Aceh, Bintang Jaya Asahan, Ps Siak Riau, Ps, Kwarta Deli Serdang dan PSBL Bandar Lampung. Pada putaran pertama lalu, Persiju Sijunjung berhasil menjadi runner up.”Kita berharap pada putaran kedua nanti, anak-anak juga bisa mendulang prestasi yang baik,” harapnya.(h/azn)

Hari Ini, Pemkab Gelar Pawai SIJUNJUNG, HALUAN — Pawai dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-68 Tahun 2013 di Kabupaten Sijunjung akan dilaksanakan, Rabu (21/8) ini. Kegiatan yang akan dimeriahkan pawai barisan, sepeda hias dan kendaraan bermotor diikuti, instansi pemerintah, perbankan dan sekolah, dan organisasi kemasyarakatan. Koordinator panitia pelaksana pawai, Kepala Dinas Parsenibudpora, Afirzal kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (20/8) mengatakan, pelaksanaan pawai dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-68 Tahun 2013 ini akan dilaksanakan, Rabu (21/8) ini. Kegiatan pawai tahun ini, sebutnya, sama dengan tahun sebelumnya.Selain diikuti instansi pemerintah, perbankan dan sekolah, pawai tahun ini juga menampilkan budaya dari nagari-nagari di kabupaten ini. Tak hanya itu, kegiatan itu juga menampilkan berbagai jenis kesenian, potensi, kerajinan, industri, perjuangan, patriotisme dan kreativitas masyarakat lainnya. “Pawai tahun ini selain diikuti peserta dari instansi pemerintah, perbankan, sekolah dan organisasi kemasyarakatan juga menampilkan pawai budaya dari nagari-nagari dikabupaten ini,” ujarnya. Pelaksanaan pawai dijadwalkan akan dimulai pukul 14.00 WIB dengan mengambil star di Pasar Inpres Muaro melewati panggung kehormatan di jalan Prof M.Yamin dan berakhir di Pasar Jumat Muaro.(h/azn)

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

Lansek Manih

Gerak Jalan Meriahkan HUT RI SIJUNJUNG, HALUAN — Ribuan peserta mengikuti gerak jalan jantung sehat yang digelar Pemerintah Kecamatan IV Nagari, Selasa (20/8). Tidak tanggung-tanggung, panitia menyediakan door prize, diantaranya sepeda, kulkas, kompor gas, genset, rice box, dispenser, dan hadiah menarik lainnya. Banyaknya hadiah yang disediakan panitia, menyedot animo peserta untuk mengikuti gerak jelan jantung sehat yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-68 tahun 2013 di kecamatan tersebut. “Gerak jalan jantung sehat ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT RI ke68 di Kecamatan IV Nagari.Ada sekitar 4.000 peserta, mulai dari anak-anak PAUD, TK dan pelajar SD, SLTP, SLTA dan aparat pemerintah kecamatan serta masyarakat umum mengikuti acara ini,” kata Camat IV Nagari Riky Mainaldi Neri. Jalur gerak jalan jantung sehat, sebutnya, mengambil rute, star dihalaman kantor cama, kemudian melewati simpang BSC, ranah ranah tibarau, tanjung ameh, dan finis di halaman kantor camat. Selain gerak jalan, sambung Riki, juga dilaksanakan berbagai kegiatan antara lain, bola volly, tenis meja, senam lansia, qasidah rabana, gerak jalan tepat waktu dan pawai.Sementara malam resepsi akan digelar, Kamis (22/8) di UDKP kantor camat setempat. Gerak jalan jantung sehat yang dilepas secara resmi oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dihadiri, staf ahli bupati, kepala SKPD, kepala bagian, Ketua TP PKK, Ny.En Yuswir Arifin, muspika, askes dan undangan lainnya. Bupati Sijunjung sendiri apresiasi animo atas masyarakat yang begitu besar mengikuti kegiatan gerak jalan jantung sehat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-68 di Kecamatan IV Nagari. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah memsponsori kegiatan gerak jalan jantung sehat tersebut. ”Terima kasih kepada donatur yang mensponsori kegiatan ini,” tutur Bupati.(h/azn)

GERAK JALAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin melepas peserta gerak jalan jantung sehat yang merupakan salah satu kegiatan Pemerintah Kecamatan IV Nagari dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-68. AZNELDI

65 Mahasiswa Unand KKN di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) Padang menerjunkan 65 orang mahasiswa dari berbagai fakultas untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Tematik di Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Penerjunan 65 mahasiswa Unand untuk melaksanakan KKN PPM Tematik di Nagari Lalan Kabupaten Sijunjung disambut baik jajaran Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin.

Pasalnya, kegiatan KKN PPM Tematik mahasiswa Unand itu membawa sejumah program kegiatan, diantaranya penanaman tanaman buah-buahan, pemberian bibit ikan ayam dan bibit ikan. Tak hanya itu, pada puncak kegiatan yang akan dilaksanakan, Kamis (22/8) di halaman SDN Nagari Lalan, Unand juga menggelar pengobatan massal. ”Selain kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan, kami juga menggelar pengobatan missal,” kata Koordinator Dosen Pendamping Lapangan, Armansyah dalam rapat koordinasi peman-

faatan lahan pekarang di ruang pertemuan kantor walinagari setempat, Senin (19/8). Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin menyambut baik program kegiatan KKN PPM Tematik mahasiswa Unand di Nagari Lalan.”Kami menyambut baik kegiatan KKN PPM Tematik Unand di nagari ini,” ucap Ny.Yuswir Arifin. Soalnya, kata Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, program kegiatan KKN PPM Tematik yang dilakukan mahasiswa Unand di Nagari Lalan banyak berhubungan dengan kader-kader

PKK di jorong dan nagari. Apalagi, sebut En.Yuswir, tema KKN PPM Tematik yang bertajuk “Diversifikasi Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Nagari Lalan” sangat sinergi dengan program PKK. Justru itu, En Yuswir berharap, program KKN PPM Tematik yang digelar Unand berkelanjutan pada tahun mendatang. ”Kami berharap, kegiatan KKN PPM Tematik ini tidak hanya di Nagari Lalan saja, tetapi juga di nagari-nagari lain di kabupaten ini,” harapnya.(h/azn)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Habli


EKONOMI BISNIS 15

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

Kilas Ekonomi

Usaha Merugi Imbas Listrik Mati

BKPM Incar Investasi Asing Rp506 T

PADANG, HALUAN — Pemadaman yang dilakukan oleh PLN membuat banyak usaha kecil yang menggunakan listrik sebagai operasioanl usahanya menagalami kerugian. Feri, pemilik fotocopy yang berada di Lubuk Lintah saat ditemui Haluan, kemarin mengeluhkan pemadaman yang dilakukan PLN sepanjang tahun ini.

JAKARTA, HALUAN — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan pada 2014, menargetkan investasi asing mencapai Rp506 triliun. Ini jauh lebih tinggi dari target 2013 yang hanya Rp360 triliun. Kepala BKPM, Muhamad Chatib Basri menyatakan target 2014 itu terasa sangat berat karena situasi global yang belum mendukung. “Terus terang Rp506 triliun target BKPM tahun depan itu berat. Itu kita belum mau revisi. Kita mesti lihat saja dulu, let it flow. Biar dulu BKPM bertahan di Rp506 triliun,” ujar Chatib di kantornya, Senin (19/8) Alasan Chatib mencapai target Rp506 triliun terasa berat karena kondisi global yang belum membaik. Imbasnya Penanaman Modal Asing (PMA) akan melambat pada tahun depan. “PMA mungkin akan lambat pertumbuhannya, karena situasi global,” jelas Chatib. Namun meskipun PMA akan melambat, Chatib sangat berharap besar investasi domestik yang harus bermain. “Saya berharap domestiknya malah naik. Kalau domestik naik, yang tumbuh kan pasar domestiknya. Kalau pasar domestik tumbuh, Penanamn Modal Dalam Negeri (PMDN) tumbuh,” ungkap Chatib yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan ini. (h/inl)

“Apalagi pemadaman yang dilakukan pada pagi hari dan siang hari. Pelanggan kecewa dan mereka beralih kepada pedagangpedagang yang menggunakan genset. Kita hanya menerima kebijakan dari pihak PLN yang memadamkan listrik. Seharusnya pemadaman listrik dilakukan pada tengah malam hari. Karena

pada saat itu manusia tidak beraktivitas. “Listrik padam membuat usaha kami jadi padam. Sehingga tidak dapat beroperasional sama sekali. kalau membeli genset harganya mahal, tidak terjangkau bagi kami yang baru merintis usaha satu tahun ini, “ jelasnya. Semantara itu, pedagang pakaian distro yang ada di

Siteba, Anton menyatakan, tindakan pemadaman listrik mengurangi pemikat pembeli untuk berkunjung ke outlet distronya karena semuanya serba kelam, apalagi dipadamkan hingga sampai 4 jam pada siang hari. Membuat outletnya menjadi sepi. Dia menambahkan, pemadaman pada saat waktu ramai

KETUM KADIN PADANG

Pelemahan Rupiah Jangan Berlanjut PADANG, HALUAN—Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang Rahim Mardanis mengatakan pelemahan rupiah hingga menembus level Rp10.500 per dolar AS saat ini merupakan sesuatu yang dilematis bagi pengusaha dan tak ingin hal itu terus berlanjut.

Rupiah Jeblok, Ini Tindakan BI JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) akan terus mengantisipasi kondisi nilai tukar rupiah yang terus melorot. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ada dua hal yang menjadi komitmen bank sentral d a l a m menstabilkan kondisi rupiah k h u s u s n y a terhadap dollar AS ini. Pertama, terus melakukan koordinasi terkait langkah-langkah stabilitas kondisi makro-ekonomi. Sementara langkah kedua, bank sentral akan terus menjaga stabilitas rupiah dengan mengintervensi sesuai dengan kondisi fundamentalnya. “Kita juga akan membeli Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder dan sekaligus mendukung stabilisasi di pasar SBN,” kata Perry saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (19/8) malam. Perry menambahkan, upaya tersebut sudah menjadi kegiatan rutin bagi bank sentral untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Imbasnya, memang cadangan devisa Indonesia kita terus merosot. Hingga akhir Juli lalu, cadangan devisa Indonesia tersisa 92,671 miliar dollar AS. Di sisi lain, bank sentral akan fokus menjaga penurunan defisit neraca pembayaran. Sebab hingga akhir kuartal II-2013, posisi defisit neraca pembayaran Indonesia mencapai 4,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Bank sentral menargetkan bisa menurunkan defisit neraca pembayaran menjadi hanya 2,7 persen hingga akhir kuartal III-2013. Upaya tersebut bisa terjadi karena sebagian besar neraca pembayaran defisit akibat impor minyak masih tinggi. “Impor migas kita masih tinggi. Nanti di kuartal III akan menurun karena dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi mulai ada. Demikian juga impor migas akan menurun. Saya kira ini akan mendorong perkembangan nilai tukar dan IHSG akan lebih baik ke depan,” tambahnya. (h/kcm)

dapat membuat omsetnya mengalami kerugian. “Terkadang hampir tiga jam melakukan pemadaman pada siang hari yang terjadi setiap hari setelah Lebaran ini. Jika listrik padam maka tak ada pembeli yang masuk ke toko kami. Karena ia menunda untuk membeli barang yang diinginkannya” ungkapnya (h/cw-lex)

KERAJINAN ROTAN — Salah satu hasil kerajinan rotan di Kota Padang. Dengan kebijakan larangan ekspor rotan dalam bentuk bahan baku member peluang bagi perajin rotan untuk mengembangkan usahanya. Namun demikian tetap butuh sokongan pemerintah dalam hal penguatan permodalan, pembinaan dan pelatihan. HOLY ADIB

BTN Gandeng Telkom JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara menjalin kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia untuk memberikan tambahan fasilitas layanan kepada nasabah BTN. “Inovasi produk baru berbasis KPR hasil kerjasama dengan Telkom segera akan diluncurkan untuk menambah variasi produk KPR Bank BTN,” kata Direktur Utama Bank BTN Maryono di kantornya, Selasa (20/8). Maryono menjelaskan, kerjasama dengan Telkom ini sekaligus merupakan wujud sinergi sesama BUMN, berupa

produk berbasis KPR dengan dukungan jaringan teknologi yang dimiliki Telkom. Dalam penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank BTN Maryono dan Direktur Utama Telkom Arief Yahya, disepakati Bank BTN dapat memanfaatkan ICT milik Telkom untuk menambah fasilitas layanan bagi masyarakat yang akan membeli rumah melalui KPR Bank BTN. Selain itu, masyarakat dapat memperoleh layanan INDIHOME meliputi telepon, internet, IPTV, musik online, antivirus, home monitoring dan

sebagainya. Di samping itu, bisnis remittance yang dikembangkan Bank BTN bersama Telkom juga dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan layanan DELIMA yang dimiliki Telkom. “Secara bisnis, Bank BTN dapat membangun kerjasama yang lebih besar bersama Telkom dengan pengelolaan dana korporasi yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan perkembangan bisnis perusahaan yang akan dilakukan Telkom di masa mendatang. Kerjasama ini menjadi sinergi yang strategis bagi Bank BTN dan Telkom,” ungkap Maryono. (h/kcm)

LGCG Bukan Mobil Murahan JAKARTA, HALUAN — Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johnny Darmawan mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak mecibir proyek mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) yang sudah digulirkan pemerintah. Program ini sejatinya bertujuan agar Indonesia bisa menjadi basis produksi bagi produsen mobil dunia. Di samping itu, kesempatan bagi warga Indonesia khususnya kalangan menengah bawah memiliki kendaraan roda empat. Jangan hanya menjadikan industri otomotif sebagai kambing hitam terhadap masalah kemacetan di kotakota besar Indonesia. Melalui industri otomotif, negara mendapat pemasukan yang besar dan indikator kemajuan teknologi suatu bangsa. Jumlah lapangan kerja terbuka, investasi masuk dan membuat efek domino yang besar dari usaha pendukung. Alhasil akan menggerakkan

sektor perekonomian Indonesia yang ada. “Masih banyak faktor penyebab kemacetan selain kendaraan, antara lain manajemen lalu lintas, sarana transportasi publik, sampai tata kelola kota yang belum maksimal. Jangan menyalahkan kanan-kiri, lebih baik bersama-sama mencari solusi positif,” beber Johnny di Jakarta Selatan, kemarin (19/8) Bukan Murahan Seiring bergulirnya proyek LCGC, banyak kalangan menilai harga yang ditetapkan pemerintah Rp 95 juta off the road (sesuai peraturan yang berlaku) dinilai menciderai konsep “mobil murah” itu sendiri. Nominal itu dianggap sejumlah masyarakat masih terlalu tinggi dan tidak kompetitif. Johnny - juga Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) - menjelaskan, untuk menciptakan satu produk khususnya merek Jepang punya standar

kualitas. Meski memboyong predikat LCGC, namun tidak bisa dicap sebagai mobil murahan. “Dengan segala keterbatasannya, LCGC bukan mobil murahan tetapi diproduksi dengan kualitas standar Jepang yang sudah terbukti bagus. Jadi jangan diharap banderolnya terlampau murah,” tegas Johnny. Menurutnya, harga minimum yang bisa dicapai satu merek global untuk membuat mobil murah minimal 5.000 dolar AS (Rp 52,4 juta) per unit. Namun, meski LCGC mendapat insentif, yaitu pembebasan Pajak Penambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) 10 persen, bebannya masih berat. “Jangan samakan harga mobil di AS dengan Indonesia. Di sini seluruh komponen pajak mobil bisa dua kali lipat dari nilai kendaraan itu sendiri. Meski minus 10 persen, beban pajak masih besar untuk LCGC,” tutup Johnny. (h/kcm)

“Di satu sisi pelemahan rupiah menguntungkan bagi eksportir karena dollar AS menguat sehingga mereka mampu menjual barang lebih banyak. Namun importir menjerit karena memperoleh barang dengan harga mahal,” ujar Rahim pada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (20/ 8). Namun demikian menurutnya yang Rahim Mardanis terpenting adalah kestabilan nilai tukar karena lebih memberikan kepastian bagi dunia usaha. Fluktuasi atau ketidakstabilan kurs menyebabkan perubahan perhitungan dunia usaha sehingga menyulitkan. “Kalau kurs tidak stabil, perhitungan pengusaha akan berobah lagi sehingga dapat mengganggu kelangsungan usahanya kalau itu berlangsung secara terus menerus. Karena itu bagi dunia usaha yang penting adalah kepastian dan kestabilan kurs,” tambahnya. Rahim menilai pelemahan rupiah yang signifikan saat ini sebagai indikasi telah terjadinya pengaruh global yang besar terhadap perekonomian dalam negeri yang dipicu oleh besarnya aliran uang keluar dan tingginya impor ketimbang ekspor “Kalau yang lebih banyak impor, maka dolar akan banyak mengalir ke dalam negeri sehingga tak akan terjadi pelemahan. Namun sebaliknya kalau impor lebih banyak, maka banyak permintaan dolar dalam negeri namun kemudian dibawa keluar sehingga dolar menjadi langka,” terangnya. Dikatakannya, untuk menyikapi besarnya impor ini, pemerintah hendaknya segera mengambil sikap agar tidak berkepanjangan sehingga mengancam kestabilan perekonomian tanah air. Apalagi menghadapi pasar bebas China ASEAN Free Trade Agreement (C-AFTA) pada 2015 mendatang. “Kita tidak akan bisa menghambat impor saat pasar bebas diberlakukan, namun pemerintah bisa melakukan upaya lain. Misalnya pengetatan impor. Boleh impor namun harus dengan persyaratan yang ketat sehingga pasar dalam negeri bisa terlindungi,” tuturnya lagi. Pengurus Kadin Padang Dilantik 7 September Sementara itu pada kesempatan yang sama, Rahim Mardanis mengatakan bahwa pengurus Kadin Padang akan dilantik pada 7 September 2013 mendatang di Pangeran Beach Hotel. Sebanyak 37 pengurus akan dilantik oleh Ketua Kadin Sumbar. Dalam kesempatan itu diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 300 undangan baik dunia usaha/asosiasi/profesi. Dengan agenda diskusi panel, dan menghadirkan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto. Diskusi panel diadakan sekaitan dengan Pasar bebas Asean 2015. “Dengan kegiatan itu kita akan bangkitkan pengusaha yang nasionalis dengan Padang sebagai pencetus,” tambah Rahim didampingi Ketua Panitia acara Abdul Pandu dan Sekretaris H. Hidayat Wem. (h/ita)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


16

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

Rubrik Profil Sukses RACHMAT HIDAYAT

Sukses Punya 10 Toko di Tanah Abang PADANG PANJANG, HALUAN — “Kalau ingin menangkap Hiu pergilah kelaut, tapi dilaut juga harus siap menanggung resiko bahkan justru bisa pula dimakan hiu itu sendiri”. Itulah motto Rachmat Hidayat perantau asal Kubu Nan Ampek Batipuh Baruah kecamatan Batipuh. Remaja yang baru saja merayakan hari ulang tahun ke-23 tanggal 17 Agustus 2013 itu kini sudah terbilang berhasil me-

nangkap hui di ibukota. Rachmat Hidayat berangkat ke Jakarta dengan modal seadanya 5 tahun yang silam. Tapi yang namanya rezeki bak ibarat orang memancing. Meski memancing di kolam yang sama, umpan yang sama, tapi belum tentu dapat ikan yang sama besar pula. Tapi nasib keberuntungan, Rachmat berhasil menangkap Hiu itu dengan begitu cepat. Kini dia sudah memiliki 10 buah toko di Thamrin City

kunci sukses Tanah Abang dengan bertarung di ibulebih 200 orang kota mencari rekaryawan. zeki antara lain Ia memulai usaha santun kepada dan “ berjibaku” meneorang tua, jujur, ruskan keahlian ayahberani dan dilanya Suardi Dt Katukukan dengan manggungan (alm) sekerja keras. orang tukang jahit Dalam mepakaian di Padang Rachmat Hidayat rayakan LebaPanjang. Ditambah belajar dari familinya di Tanah ran 1434 H dan memeriahkan Abang melalui usaha garmen HUT RI ke-68, Rachmat Hidayat mensponsori hiburan khusus pakaian muslim. Menurut Rachmat Hidayat, untuk masyarakat melalui 4

KILAS EKONOMI

USAI LEBARAN

Lion Air Ekspansi ke Thailand

PADANG, HALUAN — Usai Lebaran, penjualan mobil baru dan bekas mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari beberapa showroom mobil yang ada di Kota Padang.

JAKARTA, HALUAN—Perusahaan maskapai penerbangan Lion Air Grup berencana untuk melebarkan sayap bisnisnya ke Negeri Gajah Putih, Thailand. Thailand, Lion Air akan menggunakan nama lokal Thai Lion. “Akhir tahun ini kami akan operasikan Thai Lion di Thailand. Kami akan persiapkan 70-80 pesawat,” ungkap Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Air Grup kepada wartawan di rangkaian acara Kongres Diaspora di Jakarta Convention Centre, Senin malam (19/8). Rusdi mengatakan, dirinya sudah menggaet maskapai penerbangan lokal untuk mendirikan maskapai tersebut. “Saya kenal orangnya tetapi saya tidak ingat nama perusahaannya,” kata Rusdi saat ditanya siapa yang menjadi mitra dalam mendirikan maskapai. Sayangnya, Rusdi enggan merinci berapa biaya yang dikucurkan untuk maskapai baru tersebut. “Tunggu saja, kami akan umumkan dalam 1-2 bulan ini,” ujarnya. Dia bilang, pendanaan tersebut dari bank dari Amerika Serikat dan Eropa. Dia menjelaskan, nantinya Thai Lion akan mempunyai rute penerbangan Bangkok - Jakarta, Bangkok - Kuala Lumpur, dan Bangkok - Chiang Mai. Masing-masing dua kali penerbangan sehari. Rencananya, Lion Air Grup juga akan melakukan ekspansi bisnis ke Myanmar dan Australia. Sebelumnya, maskapai ini telah mendirikan maskapai penerbangan di Malaysia dengan nama Malindo Air. (h/kcm)

malam pertunjukan randai. Menghadirkan penyanyi kondang Ratu Sikumbang yang diiringi orgen tunggal Juliet dari Padang. Sedertan artis Ranah Minang juga tampil di panggung non permanen di Kubu Nan Ampek Batipuh Baruah, Senin (19/8). Luar biasa memang, pemilik merek busana muslim “Babul Rizqi “ anak bungsu Hj Asnimar dan alm Suardi Dt Katumanggungan

ini langsung mendapat aplus terutama dari anggota Karang Taruna Sandi Utama Kubu Nan Ampek karena perantaunya menjadi sponsor acara hiburan bagi masyarakat. “Karang Taruna Sandi Utama Kubu Nan Ampek berbangga karena memiliki perantau peduli pemuda dan masyarakat “ kata Mak Uan tokoh pemuda di Kubu Nan Ampek menyebutkan. Ditanya soal kedekatan-

nya dengan penyanyi Minang Ratu Sikumbang, ia menjawab baru sebatas berteman saja. “Saya hanya baru sebatas teman dengan Ratu Sikumbang penyanyi urang awak. Hingga saat ini belum ada niat untuk segera menikah. Yang namanya jodoh kita sudah ada di tangan Tuhan. Saya Ingin mengembangkan usaha dululah, “ kata Rachmat yang juga didampingi ibundanya Asnimar dan kakaknya Roy menyampaikan. (h/one)

Penjualan Mobil Turun Senada dengan hal tersebut Fandi ,TFT dan Manajer Marketing Suzuki Elang Perkasa Motor menuturkan, penjualan produk unit suzuki usai lebaran menurun hingga 10 sampai 20 persen. Pelanggan lebih suka

memesan unit mobil menjelang lebaran. Saat ini penjualan lebih didominasi oleh para pegusaha untuk keperluan usahanya . Sementara itu, Rony penjual mobil bekas di Jalan Veteran saat ditemui menyatakan, penu-

runan permintaan terhadap mobil bekas tidak terlalu nampak secara signifikant. Tidak terjadi penurunan berarti terhadap permintaan mobil bekas. Hal tersebut sangat berbeda dengan mobil baru

Edvan Helyon Sales Manajer Honda Gajah Motor saat dikonfirmasi menyatakan, usai lebaran penjualan unit mobil menurun hingga 20 persen dari biasanya. Hal itu sudah terjadi biasanya, karena peningkatan penjualan hanya terjadi pada menjelang Lebaran untuk kebutuhan mudik saat lebaran. Kendati demikian, ia pun tetap memberikan diskon menarik kepada pelanggannya dengan memberikan bunga 0 persen untuk setiap pembelian kredit masing-masing unit mobil di showroom Honda Gajah Motor. Hingga saat ini Honda CR-V, Jazz, Freed tetap menjadi incaran costumernya. “Penurunan penjualan usai lebaran sudah biasa terjadi. Sebagai gantinya, penjualan meningkat saat menjelang lebaran mencapai 20 persen hingga 50 persen, “ungkapnya.

“Permintaan mobil bekas lebih kepada selera dari pemakainya. Karena mobil bekas dapat ditukar tambah dengan mobil bekas lainnya. Sehingga penurunan penjualan tidak nampak sekali” jelasnya ` (h/cw-lex)

PILIH MOBIL — Pembeli sedang memilih mobil yang akan dibeli di Showroom Suzuki Ertiga di Jalan Khatib Sulaiman No 87 Padang. ALEX

Fiesta Terbaru Sudah Bisa Dilihat JAKARTA, HALUAN—Ford Motor Indonesia (FMI) akan meluncurkan Fiesta terbaru pada IIMS 2013 yang digelar mulai 19 September. Agar tidak penasaran, konsumen sudah bisa melihat modelnya di dealer akhir bulan ini. Sementara para media sudah menyaksikannya pada acara pra-peluncuran Ford Fiesta di SCBD, Jakarta, Selasa (20/ 8). Hatchback yang jadi salah satu andalan FMI memperlihatkan desain baru yang segar terutama di bagian depan.

Dimensi gril lebih besar, sedang lubang udara di bemper lebih kecil. Ubahan besar ada pada sumber tenaga yang kini memakai mesin kapasitas 1,5 liter. Daya yang dihasilkan 82 Kw dan torsi 140 Nm. Pemindah tenaga tetap menggunakan manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan dengan kopling ganda. Sistem konektivitas Ford SYNC tetap dipertahankan, sebagai daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki pesaingnya. “New Fiesta menawarkan

apa yang dicari konsumen muda dan trendy hari ini dalam sebuah mobil kecil yang ekspresif, menyenangkan, cerdas, dan terhemat di kelasnya. Konsumen masa kini yang gaul dan ekspresif akan benarbenar bisa terhubung meski di dalan mobil,” ungkap Bagus Susanto, Managing Director FMI dalam sambutannya. Masalah harga, Bagus masih belum bisa menyampaikan saat ini karena masih dalam proses perhitungan. “Tunggu saja di IIMS nanti,” tutupnya. (h/kcm)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Syahrizal


RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

17

The Citizen Pimpin Klasemen MANCHESTER, HALUAN — Manchester City tampil sebagai pemuncak klasemen di pekan pertama Premier League. Hasil itu mereka dapatkan setelah menang 4-0 atas Newcastle United di Etihad Stadium, Selasa (20/8). DATA DAN FAKTA PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara 1.Manchester City 2.Manchester United 3.Aston Villa 4.Chelsea 5.West Ham United

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

(4-0) (4-1) (3-1) (2-0) (2-0)

3 3 3 3 3

Hasil Pertandingan Pekan Pertama Liverpool 1--0 Stoke City Arsenal 1-3 Aston Villa Norwich City 2-2 Everton Sunderland 0-1 Fulham West Bromwich 0-1 Southampton West Ham United 2-0 Cardiff City Swansea City 1-4 Manch.United Crystal Palace 0-1 Tott.Hotspur Chelsea 2-0 Hull City Manch. City FC 4-0 Newcastle

BUNDESLIGA Klasemen Sementara 1.Borussia Dortmund 2.B.Leverkusen 3.Bayern Münich 4.Mainz 05 5.Werder Bremen

2 2 2 2 2

2 2 2 2 2

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

(6-1) (4-1) (4-1) (5-3) (2-0)

6 6 6 6 6

Hasil Pertandingan Pekan Kedua Stoccarda 0-1 B. Leverkusen Wolfsburg 4-0 Schalke 04 Werder Bremen 1-0 Augsburg Freiburg 1-2 Mainz 05 Hamburg SV 1-5 Hoffenheim Eintracht Frankfrut 0 - 1 Bayern Munich Bor. M'gladbach 3-0 Hannover 96 Norenberg 2-2 Hertha BSC Bor. Dortmund 2-1 Eintracht Braunschweig

LA LIGA Klasemen Sementara 1.Barcelona 2.Rayo Vallecano 3.Athletico Madrid 4.Real Sociedad 5.Villareal

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

(7-0) (3-0) (3-1) (2-0) (2-1)

3 3 3 3 3

Hasil Pertandingan Pekan Pertama Real Sociedad 2-0 Getafe Real Valladolid 1-2 Athletic Bilbao Valencia 1-0 Málaga Barcelona 7-0 Levante Real Madrid 2-1 Real Betis Osasuna 1-2 Granada Sevilla 1-3 Atlético Madrid Rayo Vallecano 3-0 Elche Celta de Vigo 2-2 Espanyol Almería 2-3 Villarreal Catt > Pada musim kompetisi 2013-2014, klasemen Liga Eropa hanya disajikan lima besar (Zona Champions dan Eropa) > Seri A Italia baru dimulai pada 24-25 Agustus 2013

Keempat gol City yang disarangkan ke gawang Tim Krul dicetak oleh empat pemain berbeda: David Silva, Sergio Aguero, Yaya Toure, dan Samir Nasri. Newcastle sendiri bermain dengan 10 pemain sejak menit ke45 lantaran Steven Taylor mendapatkan kartu merah. City tampil mendominasi pertandingan sejak awal laga. Manuel Pellegrini, yang menjalani laga debutnya di Liga Inggris, menempatkan Edin Dzeko di lini depan dengan ditopang Silva, Aguero, dan Jesus Navas. Sementara Toure berduet dengan Fernandinho sebagai gelandang tengah. Enam menit pertandingan berjalan, Silva sudah membuat tuan rumah unggul. Dzeko mengirim umpan dari sisi kiri yang kemudian disambut dengan sundulan oleh gelandang asal Spanyol itu. Pada menit ke-22, Aguero memperbesar keunggulan The Citizens. Berawal dari bola yang direbut oleh Vincent Kompany di lini belakang, City pun melakukan serangan balik. Bola kemudian diberikan kepada Dzeko, yang langsung mengirim umpan terobosan kepada Aguero. Lewat sepakan kaki kanan, pemain asal Argentina itu pun menaklukkan Krul. Babak pertama belum berakhir, Newcastle kehilangan satu pemain, yakni Jonas Gutierrez. Dia terpaksa

ditarik keluar lantaran mengalam cedera hamstring dan digantikan oleh Vurnon Anita. Keadaan bertambah buruk untuk The Magpies setelah Taylor dikartu merah lantaran tangannya menghantam kepala Aguero. Di awal-awal babak kedua, City sempat membuat sejumlah peluang, salah satunya adalah tendangan Gael Clichy pada menit ke-49. Namun, tendangan bek kiri asal Prancis itu masih bisa diblok. Semenit berselang, Aguero dilanggar sedikit di luar kotak penalti Newcastle. City pun mendapatkan tendangan bebas. Lewat tendangan bebas itu, Toure membuat skor berubah menjadi 30. Tendangan bebasnya melengkung melewati pagar betis dan Krul, kendati sudah melompat ke arah datangnya bola, tidak mampu menggapainya. Gol keempat City lahir di menit ke-75 lewat Nasri, yang masuk menggantikan Aguero di menit ke61. Dia menerima umpan terobosan yang dilepaskan Pablo Zabaleta dari sisi kanan, dan memenangi perebutan bola dengan Mathieu Debuchy. Selanjutnya, dia melepaskan sepakan dengan tenang dan menaklukkan Krul. Dengan kemenangan empat gol tanpa balas ini, City naik ke puncak klasemen dengan menggeser Manchester United, yang pada Sabtu lalu menang 4-1 atas Swansea City.(h/net)

PIMPIN KLASEMEN — Debut Pellegrini untuk Manchester City di LIga Inggris berakhir manis. Tim asuhannya menang besar 4-0 atas Newcastle dan langsung memimpin klasemen EPL 2013-2014. NET

Villa Tebar Dendam MADRID, HALUAN — David Villa pernah jadi bagian dari sukses Barcelona dalam lima tahun terakhir ini. Tapi itu tak menghalangi Villa untuk merayakan gol jika membobol gawang mantan klubnya itu. Villa gabung Barca pada 2011 dan di musim pertamanya ia langsung mempersembahkan titel La Liga dan Liga Champions. Di musim pertamanya ia bikin 23 gol dan sembilan assist dari 53 penampilan di seluruh kompetisi. Namun di musim keduanya penampilannya menurun karena cedera patah kaki di Desember 2011. Alhasil dalam dua musim terakhir Villa lebih banyak berada di bangku cadangan. Musim panas ini Villa menerima pinangan Atletic Madrid demi menjaga kansnya tampil di Piala Dunia 2014 dengan bermain lebih sering di tim inti. Villa sudah memulai musimnya akhir pekan lalu bersama Los Cholchoneros saat melawan Sevilla. Pertengahan pekan ini Villa akan terlibat laga emosional saat ia menghadapi Barca pada leg pertama

Piala Super Spanyol di Vicente Calderon, Kamis (22/8/2013) dinihari WIB. Beberapa hari setelahnya giliran Villa dkk melawat ke Camp Nou. Tentu Villa ingin membuktikan bahwa dirinya belumlah habis dan gol ke gawang Barca adalah cara termudah sekaligus sulit yang bisa dilakukannya. Ia pun akan dengan senang hati melakukannya. "Ini bukan pertama kalinya saya bertemu eks rekan setim dan juga teman-teman saya. Saya punya banyak teman dekat di sana tapi ketika Anda laga dimulai, semuanyaselalu akan sama bagi kita dan mereka," ujar Villa seperti dilansir Football Espana. "Barca adalah favorit tapi ketika laga dimulai kami semua punya pilihan yang sama," lanjutnya, "Apakah saya akan merayakan jika mencetak gol? Saya selalu merayakan gol, tidak peduli siapa lawannya. Tanpa mengurangi rasa hormat mungkin saya tak akan merayakan berlebihan, tapi tentu saja saya harus meluapkan emosi," tutupnya. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

PSSI Sumbar Diminta Akur

POJOK ARENA Pro Duta Akhiri Tur di Markas Ajax ROMA, HALUAN — Setelah menjalani sejumlah pertandingan di Jerman dan Italia, Pro Duta akan melanjutkan try out-nya ke Belanda. Tim Kuda Pegasus akan melakoni laga uji coba pamungkas di markas Ajax Amsterdam. Sebelumnya, Pro Duta sudah menjalani tiga pertandingan di Jerman. Mereka mengalahkan TSV Winsen 7-0, kalah 0-4 dari Hamburg SV, dan kalah lagi dengan skor 0-4 dari Hamburg SV U-23. Pro Duta kemudian bertolak ke Italia dan menantang AS Roma Primavera. Mereka kalah dengan skor 1-4. Laga lainnya di Italia adalah melawan AS Pro Cisterna 1926, di mana mereka kalah 2-3. "Banyak pelajaran yang kami dapatkan dari rangkaian uji tanding di Jerman dan Italia. Bahkan, kami pun harus instrospeksi. Level kami di Eropa baru masuk kategori U-16. Ini pembelajaran yang sangat berharga. Untuk menjadi klub profesional memang tak mudah. Butuh konsistensi dan kerja keras untuk mewujudkannya," ujar Presiden Klub Pro Duta, Sihar Sitorus, dalam rilis yang diterima detikSport, Selasa (20/8). "Mental, fisik, pemahanan tentang strategi permainan menjadi kelemahan mencolok. Dan, saya pikir ini bukan Cuma Pro Duta saja, klub lain di Indonesia punya ‘penyakit’ yang sama. Pembenahan dalam segala aspek menjadi sangat penting. Terutama di sistem pembinaan usia muda," lanjutnya.(h/net)

Atlet Indonesia Pakai Doping JAKARTA, HALUAN — Dua perenang Indonesia, Indra Gunawan dan Guntur Pratama terbukti menggunakan doping. Alhasil, dua medali yang diraih pada kejuaraan Asian Indoor & Martial Arts di Incheon (AIMAG), Korea dicabut. Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) menyatakan kedua perenang terbukti menggunakan suplemen JACK3D yang mengandung methylhexaneamine. LADI pun menghukum Indra dan Guntur harus menjalani hukuman tiga bulan skorsing. Sebenarnya, JACK3D sudah dilarang beredar oleh negara-negara maju pada tahun 2011. Sebab, terdapat zat yang menggandung pengobatan. Akhirnya, produsen mengeluarkan JACK3D micro, sebagai pengganti JACK3D yang lama. "Dengan mengacu kepada World AntiDoping Agency (WADA), maka LADI mengambil keputusan sesuai federasi Internasional, dengan hukuman tiga bulan larangan beraktifitas, sejak 13 Agustus," ujar Ketua Disiplin Anti Doping Indonesia, Cahyo Adi di kantor Satlak, Senayan, Jakarta, Senin (19/08). Tak hanya itu saja, medali emas yang diperoleh Indra Gunawan di nomor 50 meter gaya dada dan medali perak yang diperoleh Guntur Pratama di nomor estafet 4x50 meter terpaksa ditarik kembali. Untungnya di lomba beregu, tim Indonesia masih dinobatkan sebagai juara kedua estafet 4x50 meter karena hanya satu pemain yang terbukti mengenakan doping. "Kita mengacu pada pasal 11 butir 2 yang mana berisi, jika lebih dari dua maka akan dicabut keseluruhan. Tapi, jika hanya satu yang terbukti menggunakan, gelar juara akan tetap," Cahyo Adi mengakhiri. (h/net)

PADANG, HALUAN — Pascakongres Maret 2013 lalu, PSSI Sumbar mendapat imbas, menyusul sikap PSSI yang memberikan mandat bagi duet Armyn An-Sudirman untuk kembali mengurus sepakbola daerah ini. Padahal, sebelumnya, Toto Sudibyo telah terpilih secara demokratis oleh pemilik suara di Sumbar untuk memimpin PSSI daerah ini. HALALBIHALAL — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno hadir pada halalb halal PSSI Sumbar bersama Sekum KONI, Indra Jaya. Pada kegiatan ini, Irwan meminta kisruh PSSI yang terjadi di Sumbar untuk diakhiri demi kemajuan sepakbola daerah ini. Terlihat gubernur sedang menyantap hidangan, didampingi Ketum PSSI, Toto Sudibyo. IST

Satlak Prima Minta Timnas U-23 Segera Dibentuk JAKARTA, HALUAN — Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) meminta kepada jajaran pelatih timnas U23 untuk segera menentukan 30 pemain tim inti SEA Games 2013 pada 1 September mendatang. Hal itu dimintakan supaya timnas dapat lebih cepat membentuk kekompakan tim demi memenuhi target emas. "Saya harapkan per 1 September tim inti SEA Games terbentuk dengan jumlah 30 pemain. Karena lebih cepat lebih baik agar pelatih Rahmad Darmawan punya waktu yang cukup banyak meramu timnya itu," ujar Ketua Satlak

Prima Surya Darma di Jakarta, Selasa (20/8/2013). Menurut Surya, selain memberikan waktu lebih banyak untuk membentuk kekompakan tim, daftar nama pemain inti tersebut sangat diperlukan untuk mempermudah persyaratan penentuan tim inti SEA Games di cabang olahraga lainnya. "Dengan begitu timnas memiliki waktu untuk membentuk kekompakan dan permainan yang lebih solid lagi. Dengan harapan, saat tampil di Myanmar membuahkan hasil yang maksimal," ucapnya. "Tidak hanya sepakbola. Tapi cabang olahraga lainnya juga harus begitu.

Jangan sampai terlambat memasukkan daftar nama pemain yang dipastikan tampil di SEA Games. Agar proses persyaratan berjalan lancar." Surya juga memberikan sedikit apresiasinya terkait kemenangan 1-0 yang didapatkan timnas Indonesia ketika melawan Brunei Darussalam. Dia berharap tim "Merah Putih" dapat mencapai target emas di SEA Games nanti. ''Tentunya kami sangat bersyukur atas kemenangan kemarin Indonesia melawan Brunei Darussalam di Yogyakarta. Hasil itu bisa lebih ditingkatkan nantinya, apalagi kalau tim inti sudah terbentuk," tuturnya. (h/net)

Yamaha Cup U-13 Dihelat di PSPS

TIM Indonesia Yamaha Cup U-13 tahun lalu yang bertarung di tingkat Asean. Tahun ini, iven serupa kembali dilaksanakan, termasuk di Sumbar yang digelar di lapangan PSTS Tabing PADANG, HALUAN — Sebanyak 22 tim SSB asal Sumbar sudah memastikan diri ambil bagian dalam festival sepakbola Yamaha Cup U-13 di Lapangan PSTS Tabing. Pada kegiatan yang dilaksanakan 24-25 Agustus itu, dua pelatih handal Sumbar, Jafri Sastera dan Jhoni Effendi akan bertugas memantau bakat, sekaligus seleksi, sesuai dengan standar Yamaha “Pihak Yamaha melalui koor-

dinatornya Bambang berharap semua pemain asal Sumbar bisa terpantau. Maka mereka menunjuk satu lagi tempat untuk menggelar seleksi pemain U-13. Rencananya seleksi akan dilakukan di lapangan PSTS Tabing Padang, 24-25 Agustus mendatang,” ujar Yulius Dede didampingi pemerhati sepakbola Sumbar N Nofi Sastera, kemarin. Seleksi di Lapangan PSTS ini, Dede yang ditunjuk langsung oleh Bambang untuk menggelar seleksi,

bakal diikuti seluruh klub, SSB di Sumbar. “Seleksi ini terbuka untuk semua klub di Sumbar. Timtim yang akan ikut hanya memenuhi syarat dari Yamaha, di antaranya mempunya pemain kelahiran 2000 sekitar 13 orang,” terang Dede. Sama dengan sistem sebelumnya, jelas Dede, seleksi yang digelar ini bakal memilih 3 pemain yang nantinya akan dikirim ke Jakarta untuk bisa masuk tim Yamaha U13. “Makanya kita berharap semua tim yang mempunyai pemain kelahiran 2000 untuk ikut, karena ini kesempatan untuk bisa bersaing di nasional,” terangnya. Saat ini, jelasnya, sudah ada 22 tim yang memastikan ikut. Timtim yang akan menggirim pemainnya dalam seleksi ini, di antaranya Padang Yunior, PSTS Tabing, Agam, Bengkawas Batusangkar, Kota Biru Payakumbuh, Sinarman Payakumbuh, Maninjau Agam, PSKS Sawahlunto, Muda Raya Bukittinggi. Syaiyo Sakato Pariaman, Mitra Kerinci Solsel, Obor Solsel. ”Kami membuka pendaftaran hingga 23 Agustus. Makanya, semua tin untuk segera mendaftar kepanitia yang saat ini kami fokuskan di Pengcab PSSI Padang komplek GOR Agus Salim,” terangnya.(h/mat)

Dua Pesepakbola Sumbar ke Thailand

WAKIL Walikota Padang yang juga Ketum PSP Padang, Mahyeldi Ansharullah memberikan baju sebagai tanda pelepasan pemain ke pelatnas di di kediamannya Jalan Ahmad Yani, Padang, Selasa (20/8). Pemain tersebut nantinya akan bertanding dalam kejuaran sepakbola antar pelajar di Thailand. RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Dua pesepakbola muda daerah ini, masingmasing Muhammad Jefri, dan Khairul Azmi akan bertolak ke Thailand, bersama pemain Timnas U-18 lainnya untuk mengikuti kejuaraan sepakbola pelajar Asia. Sebelum ke negeri Gajah Putih itu, mereka dilepas Ketum PSP Padang, Mahyeldi Ansharullah di kediaman dinasnya selaku Wawako Padang di jalan A. Yani, Selasa (20/8). “Selama ini belum ada terlihat prestasi olahraga sepakbola dari usia dini yang menonjol. Saya berharap dengan terpilihnya anak anak kita ini akan membawa nama daerahnya,” ujar Mahyeldi saat melepas pemain timnas di kediamannya, Jalan AhmadYani, Selasa (20/8). Dia menambahkan, adanya pesepak bola asal sumatera barat bermain dengan timnas akan memotifasi pesepak bola lainnya. Dukungan semua pihak merupakan hal penting terutama dalam sarana dan prasrana. “Saya berharap DPRD Padang juga mengalokasikan dana untuk sepakbola ini. Minimal disetiap kecamatan ada

satu lapangan bola yang memenuhi standar,” ungkapnya. Sebelumnya Muhammad Jefri dan Khairul Azmi melakukan latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Padang. Khairul yang juga pernah mengikuti kejuaraan asia U 15 di Thailand berharap menoreh prestasi. “Saya bangga dapat kembali bermain dengan timnas, dan membawa nama Sumatera Barat,” terangnya. Pemain timnas U 18 akan mengikuti pertandingan Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia di Thailand pada bulan November mendatang. Pemain yang terpilih ke pelatnas adalah pemain yang lolos setelah seleksi pada Kejuaran Nasional antar PPLP di Banda Aceh beberapa waktu yang lalu. Tim Pemandu Bakat yang akan memberikan pelatihan di pelatnas nanti antara lain, Febio Olivera, Carlos De Melo, Ricky Yakobi, dan Redianto. Timnas yang akan diberangkatkan sebanyak 18 orang, setalah mengikuti pelatnas dan try out selama 3 bulan yang dimulai pada 18 Agustus 2013. (h/rvo)

Gubernur-pun akhirnya angkat bicara soal ini. Orang nomor satu di Sumbar itu, Irwan Prayitno, meminta dualisme ini segera diakhiri untuk kemajuan sepakbola Sumbar. “Dualisme kepengurusan memberikan dampak yang tidak baik bagi program kerja PSSI Sumbar, kami mengimbau dualisme kepengurusan PSSI ini dapat diselesaikan dengan cepat,” kata Irwan Prayitno saat menghadiri halal bihalal PSSI Sumbar pimpinan Toto Sudibyo di Padang. Dikatakannya, sebelumnya ia sudah menerima surat dari PSSI pimpinan Armyn An agar kepengurusannya kembali diaktifkan setelah keluarnya surat dari PSSI pusat. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan karena kepengurusan PSSI pimpinan Toto Sudibyo juga sudah terbentuk lewat Musyawarah Daerah beberapa waktu lalu. Hal tersebut katanya perlu dilakukan musyawarah untuk mencari solusi terbaik, karena dua kepengurusan tersebut masing-masing punya alasan kuat untuk mempertahankan posisinya. “Dualisme kepengurusan ini harus diselesaikan dengan cara yang damai dan tidak ada bihak yang dirugikan, karena mempunyai visi yang sama untuk memajukan sepak bola Ranah Minang,” katanya. Ia mengharapkan, dalam waktu dekat permasalahan itu dapat diselesaikan, dan PSSI Sumbar kembali fokus menjalankan program kerja untuk menghadapi berbagai kejuaraan daerah dan nasional lainnya. Sementara itu, menanggapi

imbauan gubernur tersebut, Ketua Umum PSSI Sumbar hasil Musyorprov Toto Sudibyo mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan Armyin An untuk mencari solusi terbaik dengan keadaan saat ini. akan melakukan koordinasi dengan pengurus lama untuk melakukan permasalahan dualisme kepengurusan pascakeluarnya surat dari PSSI pusat. “Kita akan mengundang pengurus lama untuk bermusyawarah menyelesaikan masalah dualisme kepengurusan,”kata pria yang juga Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, pengelola tim Semen Padang FC itu. Dari informasi yang dikumpulkan Haluan, kepengurus versi Armyn An-Sudirman, sebenarnya akan berakhir, Desember 2013 nanti, sebelum dilengserkan oleh pemilik suara, seperti klub dan Pengcab PSSI di Sumbar. Namun, begitu mendapat mandat dari PSSI, mereka seperti mendapat pegangan untuk coba kembali berkuasa. Sementara Toto, terpilih melalui Musda yang dihadiri oleh pemilik suara dan dilantik pula oleh Ketum PSSI, Djohar Arifin. Berbagai program sudah disiapkannya, termasuk manajemen tim Sepakboal dan Futsal PON XIX 2016. “Kalau memang untuk kemajuan sepakbola Sumbar, tentu harus ada pihak yang legowo. Saya rindu Tim PON Sumbar bisa berbicara banyak seperti PON XVI Sumsel hingga masuk ke fase semifinal,”kata seorang rekan wartawan olahraga. (h/mat)

SOAL TUNGGAL DAN GANDA PUTRI

Icuk: Perlu Banyak Evaluasi JAKARTA, HALUAN — Mempunyai atlet yang menjanjikan, tapi prestasi tunggal putra dan tunggal putri Indonesia di cabang bulutangkis kalah mentereng dengan apa yang dihasilkan oleh tim ganda putra dan campuran. Apa sebenarnya yang terjadi dengan tunggal putra? P a d a Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013, tunggal putra Indonesia melalui Tommy Sugiarto Icuk hanya melaju sampai babak perempatfinal. Langkahnya terhenti oleh pebulutangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei. Sementara tunggal putri melalui Linda Wenefanetri hanya mampu melangkah hingga babak ketiga. Linda kalah oleh Li Xuerui. Dua nomor tunggal Indonesia itu kembali belum bisa menyaingi nomor ganda. Buktinya, Indonesia berhasil menyabet dua gelar dari nomor ganda campuran melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. "Jangan dibandingkan nomor tunggal dengan ganda. >> Editor: Rahkmatul Akbar

Tunggal putra di babak perempeat final menunjukan grafik yang meningkat," kata Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Icuk Sugiarto, Jakarta, Senin (19/8) yang d i r i l i s inilah.com— sindikasi media Harian Haluan I c u k mengatakan, tidak ada m a s a l a h dengan pelatih. Menurutnya Sugiarto k i n e r j a Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di bawah pimpinan Gita Wirjawan sangatlah kondusif. "Masih perlu lebih banyak evaluasi menjaga performa. Saya kira di tangan orang tepat, pelatih, pengurus serta lingkunganya yang mengedepankan hasil dan kinerja," jelas pria berusia 50 tahun tersebut. "Terus terang Gita Wirjawan bisa membangun suasana yang kondusif di tubuh PBSI. Itu memberikan ruang pelatih dan binpres (pembinaan prestasi) melakukan totalitas dengan kebijakannya," peraih gelar juara dunia IBF tahun 1983 itu mengakhiri. (h/net) >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

NOTES

Kelahiran Rogers 21 AGUSTUS 1938 — K e n n y R o g e r s , penyanyi dan aktor Amerika Serikat dilahirkan. Kenneth Ray “Kenny” Rogers (lahir di Houston, 21 Agustus 1938; umur 74 tahun) adalah penyanyi musik country Amerika Serikat yang merangkap pencipta lagu, fotografer, produser rekaman, aktor, dan pengusaha. Sudah ratusan penghargaan di bidang musik dan kemanusiaan yang diperolehnya, termasuk penghargaan dari Academy of Country Music, Country Music Association dan American Music Awards serta Grammy Awards. Jajak pendapat USA Today dan People memilih Kenny Rogers sebagai “Penyanyi Favorit Sepanjang Masa”. Kenny Rogers sering berakting di layar lebar dan film serial televisi, termasuk peran utama dalam serial Kenny Rogers as The Gambler d a nMacShayne. Kenny Rogers adalah anak keempat dari 7 bersaudara. Ayahnya seorang tukang kayu bernama Floyd Rogers dan ibunya bernama Lucille yang seorang perawat. Rogers lulus dari Sekolah Menengah Atas Jefferson Davis di Houston. Menurut akta kelahiran, nama tengahnya adalah Ray dan namanya sering ditulis dalam kreditasi film sebagai Kenneth Ray Rogers. (h/wkp)

LINGKAR Australia Negara Termahal bagi Pelajar Internasional SYDNEY, HALUAN — Australia kini merupakan negara paling mahal bagi para pelajar internasional dengan rata-rata pengeluaran AUS$ 38 ribu setahun setara sekitar Rp 380 juta. Menurut data Bank BHSC, pengeluaran tahunan pelajar internasional di Australia ini lebih tinggi dibanding di Amerika Seriktar yang hanya AUS$ 35 ribu, dan Inggris sekitar AUS$ 30 ribu. Pengeluaran ini mencakup biaya hidup dan sekolah. Namun, beban keuangan yang lebih tinggi itu agaknya tidak meredam minat siswa untuk belajar di Australia. Negara ini tetap merupakan salah satu negara paling populer bagi para siswa internasional, dengan sekitar 400 ribu pelajar internasional. Banyak pelajar internasional mendapat tekanan orangtua yang luar biasa, karena orangtua menanggung beban keuangan. Seorang siswa tata boga komersial, Neal Wang, yang belajar di William Angliss College di Melbourne mengatakan, ia beruntung orangtuanya di China menaggung biaya sekolah dan pemondokannya, tapi dengan pengorbanan. “Orangtua saya menjual sebuah rumah agar dapat mengirim saya ke Australia,” katanya kepada ABC. Pakar ekonomi memperkirakan merosotnya nilai dollar Australia akan membantu mengurangi biaya pendidikan bagi warga asing, sementara HSBC mengatakan adanya kemungkinan nilai dollar turun sebanyak 0,86 dollar dalam caturwulan keempat di tahun 2013. Para pelajar internasional diizinkan bekerja sebanyak 20 jam seminggu untuk membantu menunjang biaya hidup dan sekolah mereka. Namun beberapa pelajar mengatakan mereka terpaksa bekerja cash-in-hand - atau dibayar kontan, untuk memperbesar pendapatan mereka. Lain halnya dengan pelajar asal Indonesia, Vebrina Hadi (25), dimana orangtuanya membiayai sekolah, pemondokan dan uang sakunya. Tapi Vebrina mengatakan, bahwa ia merasa malu masih menerima bantuan keuangan dari keluarga. Orangtua Vebrina di Indonesia membayar uang sekolah putrinya 9.700 dollar per semester dan patungan membayar biaya sewa apartemen sebulannya sebesar 1.500 dollar dengan pelajar lainnya. (h/dtc)

BANJIR BESAR — Hujan lebat yang mengakibatkan banjir besar melanda bagian timur laut dan selatan Cina dan menyebabkan ratusan rumah hancur, setidaknya 91 orang tewas dan 111 lainnya hilang. REUTERS

Pemimpin Ikhwanul Muslimin Ditangkap KAIRO, HALUAN — Pemerintah Mesir telah menangkap pemimpin Ikhwanul Muslimin Mohammed Badie, meningkatkan serangan terhadap kelompok tersebut menyusul kudeta militer atas presiden Mohamed Morsi. Badie, 70, dibawa ke tahanan pada Selasa dini hari (20/8) dari sebuah daerah di Kairo timur tempat pendukung Morsi berminggu-minggu melakukan protes melawan pemerintahan sementara Mesir.

Badie dijadwalkan menghadapi persidangan 25 Agustus bersama pemimpinpemimpin Ikhwanul lainnya. Pihak berwenang menuduh mereka memicu kekerasan berdarah di luar markas

kelompok tersebut Juni, beberapa hari sebelum militer menggulingkan Morsi. Sejak kudeta 3 Juli, jumlah resmi korban tewas karena kekerasan di seluruh Mesir telah melewati 1.000 orang. Ikhwanul Muslimin mengatakan jumlah korban lebih banyak lagi. Terduga militan Islamis telah menyerang dan membunuh 24 polisi Senin pagi di Semenanjung Sinai. Beberapa jam sebelumnya, polisi dekat Kairo menewaskan 36 tahanan Islamis yang diduga

mencoba melarikan diri. Pihak berwajib mengatakan tahanantahanan tersebut sesak napas karena gas air mata. Departemen Luar Negeri AS pada Senin mengecam semua tindak kekerasan di Mesir, namun menyebut kematian tahanan “mencurigakan.” Juru bicara Deplu Jen Psaki mengatakan AS yakin semua pihak harus terlibat dalam mendorong Mesir maju. Juga pada Senin, seorang pengacara dari mantan presiden Mesir Hosni Mubarak

mengatakan kliennya akan segera dibebaskan. Fareed elDeeb mengatakan pengadilan telah membebaskan Mubarak dari semua tuduhan bahwa ia dan putra-putranya mencuri uang negara. Sumber-sumber yudisial belum menegaskan klaim ini. Mubarak, 85, masih menghadapi sidang ulang atas tuduhan bahwa ia gagal mencegah kematian para demonstran dalam gerakan “Kebangkitan Arab” yang menggulingkannya dari kekuasaan pada 2011. (h/voa)

Pembocor CIA Akui Perannya dalam Kudeta Iran WikiLeaks Terancam 60 Tahun Penjara WASHINGTON, HALUAN — Jaksa Angkatan Darat, Kapten Joe Morrow, mengatakan kepada hakim militer hari Senin (19/8) bahwa Bradley Manning (25 tahun), layak “menghabiskan sebagian besar sisa hidupnya dalam penjara” setelah membocorkan lebih dari 700.000 dokumen ke WikiLeaks. Morrow menolak klaim pengacara Manning bahwa ia adalah prajurit bermasalah yang berpikir dia berbuat baik dengan mengekspos kawat-kawat diplomatik Departemen Luar Negeri Amerika dan laporan medan perang Amerika di Irak dan Afghanistan. Jaksa menyebut pembocoran itu “merusak” dan ia menggambarkan Manning sebagai “orang dalam yang mengeksploitasi sebuah sistem yang tidak sempurna.” Hakim, Kolonel Denise Lind, telah menetapkan Manning bersalah atas 20 pelanggaran, termasuk spionase. Dia mengatakan akan mulai berunding hari Selasa untuk memutuskan vonisnya. (h/voa)

WASHINGTON, HALUAN — Badan intelejen AS, CIA merilis dokumen yang untuk pertama kalinya mengakui peran mereka dalam kudeta 1953 yang menggulingkan Perdana Menteri Iran Mohammad Mossadeq, yang terpilih secara demokratis. Dokumen dirilis dalam National Security Archive dalam peringatan 60 tahun kudeta tersebut. “Kudeta militer dilakukan di bawah arahan CIA sebagai tindakan dari kebijakan luar negeri AS,” kata salah satu kutipan. Peran AS dalam kudeta, sebelumnya sudah secara terbuka disebut oleh Menteri Luar Negeri AS

Madeleine Albright pada 2000, dan oleh Presiden Barack Obama dalam pidatonya di Kairo 2009. Namun agen intelijen membantah keterlibatan mereka, kata editor dokumen tersebut, Malcolm Byrne. Ini pertama kalinya CIA sendiri mengakui peran yang diambilnya bersama dengan lembaga intelijen Inggris, M16. Byrne mengatakan dokumen ini penting tidak hanya menyediakan “fakta spesifik baru dan wawasan atas tindakan badan intelijen sebelum dan sesudah operasi”, tetapi karena “partisan politik dari semua pihak, termasuk pemerintah Iran, teratur menyulut kudeta”. Dokumen ini diperoleh NSA atas kebijakan kebebasan informasi. Minyak Mossadeq terpilih pada 1951 dan dia dengan cepat menasionalisasikan kembali produksi minyak negara itu, yang telah berada di bawah kendali Inggris melalui Anglo-Persia Oil Company - yang kemudian menjadi British Petroleum atau BP. Hal ini menjadi sumber kekhawatiran serius bagi AS dan Inggris, yang melihat minyak Iran sebagai kunci untuk pembangunan kembali ekonomi pasca-perang.

Perang Dingin adalah juga merupakan faktor dalam perhitungan. Dokumen-dokumen menunjukkan bagaimana CIA mempersiapkan kudeta dengan menempatkan cerita antiMossadeq baik di media di Iran dan AS. K u d e t a m e m p e r k u a t p eme rintahan Shah Mohammad Reza Pahlevi - yang baru saja melarikan diri dari Iran menyusul perebutan kekuasaan dengan Mossadeq dan kembali setelah kudeta, menjadi sekutu dekat AS. AS dan badan intelijen Inggris didukung pasukan pro-Shah dan membantu mengatur protes antiMossadeq. “Tentara segera bergabung dengan gerakan pro-Shah dan siang hari itu sudah jelas bahwa Tehran, serta wilayah provinsi tertentu, dikendalikan oleh kelompokkelompok pro-Shah dan unit Angkatan Darat,” tulis perencana kudeta Donald Wilber dalam satu dokumen tertulis. “Pada akhir Agustus 19.. anggota pemerintah Mossadeq entah bersembunyi atau dipenjara.” Shah kembali ke Iran setelah kudeta dan hanya bertahan hingga 1979, ketika ia digulingkan dalam revolusi Islam.(h/bbc)

Bentuk Solidaritas, Para Wanita Swedia Kini Berjilbab

BENTUK solidaritas, wanita di Swedia mengenakan jilbab.

SWEDIA, HALUAN — Para wanita di Swedia menggelar aksi solidaritas terhadap wanita Muslimah yang kerap diserang karena memakai jilbab. Sebagai bentuk solidaritas tersebut, wanita-wanita di negara itu menggelar kampanye memakai jilbab. “Kami ingin para wanita mengenakan jilbab pada hari Senin. Terutama karena kami ingin menormalkan penggunaan jilbab. Orang dengan jilbab dan Muslim terkadang dianggap alien. Aksi ini juga kesempatan bagus untuk merasakan apa yang dialami wanita Muslimmah,” kata Bilan Osman, salah satu inisiator, kepada Goteborg Daily, 19 Agustus 2013. Aksi solidaritas ini dipicu

oleh penyerangan terhadap seorang wanita Muslimah yang tengah hamil di Farsta, pinggiran kota Stockholm, Jumat pekan lalu. Menurut saksi mata, jilbab korban ditarik hingga terlepas sebelum dipukuli dan kepalanya dibenturkan ke mobil hingga pingsan. “Dia mengenakan jilbab, dan mengira keyakinannya adalah alasan penyerangan itu terjadi,” kata Klas Jensgard, polisi distrik selatan Stockholm kepada kantor berita TT. Populasi umat Islam berjumlah 450.000-500.000 orang dari sembilan juta rakyat Swedia. Semenjak berita itu mencuat, banyak wanita Muslimah yang

mengaku juga menjadi korban penyerangan anti-Islam di negara itu. Insiden ini langsung menuai kecaman di media sosial. Para wanita di Swedia, baik yang Muslim, nonMuslim, maupun yang nonagamis, menggelar aksi memakai jilbab sebagai bentuk solidaritas mereka. Sebuah organisasi aktivis di negara itu lantas menyuarakan aksi ini di Facebook dan twitter dengan tanda pagar “hijabuppropet” atau “teriakan hijab”. Di fanpage, puluhan wanita memamerkan foto-foto mereka mengenakan jilbab. Lucunya, tidak hanya wanita, pria juga berfoto dengan jilbab, demi solidaritas. >> Editor : Nova Anggraini

Menurut BBC, di antara yang turut serta memakai jilbab adalah anggota parlemen Asa Romson dan Veronica Palm, serta pembaca berita di TV Gina Dirawi. Di koran Aftonbladet, kelompok ini mendesak Menteri Kehakiman Beatrice Ask untuk menjamin keamanan dan kebebasan beragama umat Muslim. “Kami kira sudah cukup alasan -di negara yang jumlah kejahatan dilandasi kebencian terhadap Muslim meningkat, dan wanita Muslimah harus mengikat jilbab mereka eraterat agar tidak bisa ditarikbagi perdana menteri dan politisi lainnya melakukan aksi menghentikan tindakan fasis ini,” tulis mereka. (h/vvn) >> Penata Halaman: Rahmi


20

PESISIR SELATAN

LINGKAR Guru Sertifikasi Terus Dievaluasi PAINAN,HALUAN — Kompetensi guru bersertifikasi terus dipantau dan dilakukan evaluasi. Pemantauan itu sekaitan dengan mutu dan kuliatasnya mengajar serta kualitas anak didik yang dihasilkan sesuai dengan mata ajaran masing masing. Saat ini di Pesisir Selatan telah lebih seribu orang guru bersertifikasi. Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusma Yul Anwar menyebutkan, sertifikasi guru bukan program belaka, akan tetapi dengan adanya sertifikasi guru akan terjadi peningkatan kualitas mengajar dari para guru dan mutu lulusan sekolah. “Oleh sebab itu guru guru yang telah masuk sertifikasi selalu dievaluasi secara khusus,” katanya. Sementara itu pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengganggarkan Rp 115 miliar untuk membayar dana sertifikasi guru tahun 2013. Semula angaran tersebut berjumlah Rp 120,8 miliar namun berkurang sebesar Rp. 5 miliar. Pengurangan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No 101 Tahun 2013. Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Erizon ketika dihubungi mengakui memang ada pengurangan dana penyesuaian dan otonomi khusus tersebut karena adanya revisi Peraturan Menteri Keuangan No 41 Tahun 2013 yang menetapkan alokasi dana penyesuaian sertifikasi guru. “Memang ada pengurangan oleh pemerintah pusat Cq Menteri keuangan dan kita berharap dengan dana sebesar itu mampu membayar uang sertifikasi para guru kita” jelas Erizon disela-sela rapat Paripurna DPRD Pessel Senin (19/08). Erizon berharap agar tidak ada kekurangan anggaran yang diperuntukkan bagi guru untuk membayar tunjangan sertifikasi. Hal ini sudah dihitung sesuai dengan jumlah penerima dan besaran uang sertifikasi yang harus dibayar. “kita sangat konsen untuk membayar hak para guru terkait tunjangan sertifikasi yang diamanatkan undang-undang” tukuknya. Dia meminta agar para guru dapat menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kualitas pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan terus meningkat. Indikator peningkatan itu menurutnya terlihat dari meingkatnya jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi. “Setiap tahun jumlah lulusan kita yang diterima PT makin banyak, hal ini menggembirakan” tambahnya. (h/har)

32 Napi Dapat Remisi PAINAN, HALUAN — Narapidana juga punya hak untuk mengisi kemerdekaan. Namun cara mengisi kemerdekaan bagi narapidana tidaklah sama dengan saudaranya yang tidak terjerat kasus hukum. Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyebutkan, caranya adalah berupaya mengoreksi dan introspeksi diri terhadap kesalahan yang dilakukan. Bahwa selama ini tindakan melawan hukum bukanlah hal yang dapat dibenarkan. Dengan mematuhi hukumseseorang berarti telah ikut berpartisipasi mengisi kemerdekaan. Makna hakiki kemerdekaan termasuk memelihara tata kehidupan dan mematuhi norma hukum yang berlaku. Setiap kesalahan yang terlanjur semestinya diikuti dengan sikap ikhlas untuk memperbaiki dan tidak malakukan hal yang sama pada waktu mendatang. “Setiap kesalahan termasuk perbuatan pidana yang dilakukan semestinya dengan sanksi hukuman yang diberikan dapat menjadi salah satu cara bagi pribadi untuk mengoreksi diri dan mengevaluasinya sehingga pada masa yang akan datang lebih baik dan taat pada aturan hukum yang ada,” pesan Editiawarman saat memberikan remisi kepada para narapidana di Rumah Tahanan Klas II B Painan, sebelum upacara detik-detik Kemerdekaan, Sabtu, (17/08) lalu. Menurutnya, pidana yang dijalani merupakan penggalan penting dalam sejarah kehidupan setiap pribadi yang terlanjut berbuat salah. Namun, menurut Wabup negara berkewajiban melakukan pembinaan agar kesalahan yang dilakukan untuk membuat manusia sadar dan mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajiban. “Hak dan kewajiban dua sisi yang selalu berdampingan, negara dibentuk untuk menjaga hak dan kewajiban warga negara agar berjalan seimbang dan harmonis, jika ada pelanggaran maka kewajiban negara pula untuk menegakkan aturan secara adil dan menurut hukum yang berlaku” tegas Wabup yang didampingi kelapa Rutan Painan serta sejumlah kepada SKPD Kabupaten Pesisir Selatan. Pada kesempatan itu diserahkan remisi kepada 32 orang Narapidana yang menghuni rutan Klas IIB Painan. Sesuai dengan keputusan Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat No w3.04.OT.03.01-Tahun 2013, tanggal 18 Juli 2013 yang diteken oleh H Sudirman D Hury, SH, MM, MSc, menyebutkan besarnya remisi yang diberikan antara 1 - 3 bulan. Tercatat 11 orang memperoleh remisi 3 bulan, 5 orang remisi 2 bulan dan selebihnya mendapat remisi masing-masing 1 bulan.(h/har)

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

Banda Sapuluah

Hutan yang Rusak Bakal Dihijaukan Lagi PAINAN,HALUAN — Pemkab Pessel akan melakukan perbaikan kawasan hutan yang rusak,terutama pada lahan kritis.

REMISI — Wakil Bupati Pessel Editiawarman saat memberikan remisi kepada narapidana di Lapas Painan.

HAYUNA TRIYA EFFENDI

Bocah Miskin Penderita Kanker

HAYUNA TRIYA EFFENDI PAINAN,HALUAN — Sungguh malang nasib Hayuna Triya Effendi yang baru berusia 1 tahun menderita penyakit mengembung pada bagian tubuhnya di duga sejenis kanker, korban merupakan anak dari pasangan Dodi Eefendi 33 dengan pasangan Siti Fatimah 32 warga Labuhan kecamatan Ranah Pesisir Pessel. Korban merupakan dari kalangan masyarakat miskin, jangankan untuk berobat untuk mememenuhi biaya kebutuhan hidup saja susah, melihat kondisi anak yang

semakin parah maka terpaka menyampaikan keluhannya kepada wali nagari dan camat, kemudian ke bupati Pesisir selatan dengan harapan dapat membantu biaya pengobatan agar anaknya dapat sembuh seperti anak yang lainnya. Orang tua korban Dodi mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk kesembuhan putra ke 3 nya tersebut secara medis maupun orang pintar, namun penyakit yang diderita anaknya belum juga sembuh, sedangkan

untuk berobat ke rumah sakit secara intensif pihaknya tidak mampu, maka dia berharap kepada Pemda Pessel maupun darmawan dapat meringankan beban yang diderita anaknya tersebut Penyakit yang diderita anaknya pada awalnya terlihat sedikit membengkak yang kian hari terus semakin membesar memenuhi bagian tubuhnya, bahu dan pundak dan tangan, kondisi ini membuat kekuatiran yang mendalam bagi keluarga Dodi, bahkan pihaknya sering menangis menyangkut untuk biaya pengobatan anak membutuhkan dana yang cukup besar. Sedangkan ibu dari korban Siti Fatimah selalu berharap dan berdoa kepada Tuhan meminta kesembuhan putranya yang ke tiga tersebut, “kami orang miskin” sangat sulit untuk mendapatkan uang yang besar untuk pengobatan putra buah hati kesangannya tersebut, ujar Siti dengan nada sedih . (h/M joni)

APBD Perubahan Segera Dirampungkan PAINAN,HALUAN — Pesisir Selatan segera rampungkan pembahasan APBD Perubahan Tahun 2013.Pembahasan telah berlangsung semenjak pasca lebaran hingga pekan ini dan ditarget bulan ini selesai. Dalam Nota APBD P 2013, BupatiPessel Nasrul Abit di hadapan dewan pekan lalu menyebutkan telah terjadi peningkatan anggaran pada APBD P sebesar 1,84 persen. Pada awal anggaran 2013 menururtnya, pendapatan di APBD sebesar Rp 1.002.587.043.927. pada perubahan anggaran 2013 ini bertambah sebesar Rp 18.491.988.293 menjadi Rp1.021.079.032.220, atau naik sebesar 1,84 %. Kenaikan tersebut berasal dari pajak daerah sebesar Rp 3,524,120.144.Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang di pisahkan sebesar Rp 1,363,117,904. Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan paajak sebesar Rp1,282.701.784. Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah sebesar Rp 3.567.737.977,-dan bantuan keuangan dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya sebesar Rp

13.035.531.600,-. Sedangkan pengurangan terjadi pada hasil retribusi daerah berkurang sebesar Rp 437,250.934,-. Dana Penyesuaian dan otonomi khusus berkurang sebesar Rp 4.944.126.240,.Alokasi Belanja Langsung bertambah Sebesar Rp 54.553.886.074,- atau naik sebesar 16.15%. dan alokasi belanja tidak langsung meningkat sebesar Rp 1.886.182.824,- atau naik sebesar 0.28 %. “Perubahan anggaran APBD 2013 ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal diantaranya tidak sesuainya antara asumsi pendapatan realisasinya sampai pertengahan tahun anggaran karena ada beberapa item dari pendapatan yang tidak sesuai dengan asumsi awal penyusunan KUA tahun 2013,” ujarnya Ditambahkannya, adanya penambahan pendapatan yang bersumber dari bantuan keuangan dari provinsi sebesr Rp 13.035.531.600,yang dimasukan dalam perubahaan APBD 2013 dan adanya perubahan asumsi terhadap perhitungan Silpa tahun 2012 yang lalu dengan hasil perhitungan yang telah diaudit di BPK semula Rp

26.678.991.362 menjadi Rp64.363.945.061. “Peningkatan juga terjadi pada prioritas dan plafon perubahan anggaran belanja daerah untuk urusan wajib seperti bidang pendidikan,kesehatan, pekerjaan umum, perencanaan pembangunan, perhubungan,lingkungan hidup dan beberapa stakholder lainnya,” ujarnya. Alokasi anggaran pada belanja langsung untuk urusan wajib sebelum perubahan adalah sebesar Rp 301.488.699.110 bertambah menjadi Rp 354.556.317.559 atau naik sebesar 5.70 %, sedangkan urusan pilihan seperti pertanian, kehutanan,kelautan dan perikanan naik sebesar 2.13 % Sementara itu Wakil Bupati Pesisir Editiawarman dalam jawaban Pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap penyampaian nota keuangan perubahan APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2013, di hadapan sidang paripurna DPRD Pesisir Selatan,menyebutkan pemerintah berupaya untuk mendahulukan kegiatan prioritas yang telah direncanakan di RPJM Kabupaten.(h/har)

Caranya dengan penghijauan kembali berbagai jenis kayu agar terhindar dari bencana alam banjir dan longsor yang dapat merugikan masyarakat, pemerintah dan pembangunan daerah. Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM Pessel Maswar Dedi mengatakan, kelestarian hutan merupakan tanggung jawab bersama, maka sudah seharusnya masyarakat tidak lagi melakukan penebangan kayu secara liar yang dapat mengundang bencana alam, apalagi hutan sangat vital dalam kehidupan. Kondisi saat ini di Pessel sudah banyak hutan yang rusak akibat ulah prilaku masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan dengan melakukan aksi pembabatan hutan secara ilegal,maka tida heran musibah banjir dan longsor sering terjadi di daerah ini, padahal seharusnya masyarakat akan dapat memahami bahaya yang mengancam serta meminta korban. Bibit kayu didistribusikan sesuai permintaan masyarakat petani agar tujuannya tepat sasaran yaitu, untuk penghijauan dengan jenis bibit karet, gaharu dan kayu jabon, bagi masyarakat yang menanamnya dilahan perkebunan rakyat setelah besar dapat

diremajakan kembali dan hasil kayu tersebut dapat sebagai sumber ekonomi. Pelestarian kawasan hutan perlu dilakukan sejak dini untuk mengatasi bencana alam, terutama memperbaiki hutan yang rusak dengan tanaman baru agar dapat hijau kembali, bila kondisi hutan sudah gundul akan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan bahkan dapat membawa korban dan kerugian yang cukup besar yang disebabkan bencana alam banjir dan longsor. Timbulnya musibah banjir dan longsor karena hutan yang rusak akibat tidak mampu menahan air terutama cuaca hujan, maka tidak jarang terjadi musibah air bah, longsor dan banjir di daerah ini yang sudah banyak menelan korban harta benda maupun jiwa. Kepada masyarakat di harapkan juga peduli terhadap lingkungan serta mencegah bila ada oknum masyarakat yang melakukan penebangan kayu secara ilegal, sedangkan tim pengawasan hutan akan terus melakukan pengawasan, bila terbukti ada masyarakat yang melakukan penebangan kayu secara liar akan ditindak tegas dan diproses secara hukum. (h/mjn)

Pemkab Usahakan Kebutuhan Air PDAM PAINAN,HALUAN — Dua kecamatan di Pessel yaitu, kecamatan IV Jurai dan kecamatan Koto XI Tarusan akan memenuhi kebutuhan air bersih melalui PDAM Pessel. Kemudian Pemkab Pessel berupaya dapat melayani kebutuhan air bersih secara maksimal kepada masyarakat. “Berbagai pembangunan dilaksanakan seperti, pembangunan intake dan pembangunan jaringan pipa transmisi air baku, di kecamatan IV Jurai sumber airnya dari sungai timbulun, sedangkan di kecamatan Koto XI Tarusan sumber airnya berasal dari sungai sunsang, pembangunan tersebut akan menelan dana APBD sekitar Rp 17 milyar,” kata Wakil bupati Pessel H Editiawaraman Pemkab Pessel juga melakukan perbaikan pipa yang rusak akibat terkena bencana alam banjir bandang yang terjadi 2011 dengan pembangunan jaringan pipa baru, kondisi ini membuat ratusan pipa rusak membutuhkan pembenahan. Pelayanan air bersih salah satu program pemerintah yang diprioritaskan, apalagi kebutuhan air bersih tidak bisa di elekan di dalam kehidupan untuk dikomsusi dan kebutuhan mencuci, mandi dan lainnya, dengan adanya pembangunan jaringan pipa transmisi tersebut akan dapat

memenuhi kebutuhan air bersih terhadap masyarakat di daerah ini. Salah seorang pelanggan PDAM Painan Anto (42 ) meminta PDAM Pessel dapat berfungsi memberikan pelayanan air bersih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, selama ini terkesan air bersih yang diharapkan masih dikuatirkan kebersihannya, pasalnya sering juga tercemar tanah seperti yang terjadi di kecamatan Bayang banyak pelanggan yang mengeluh karena air terkesan kumuh. “PDAM Pessel menilai di kecamatan itu terjadi banyak tunggakan pembayaran rekening oleh pelanggan,” kondisi ini memberikan imbas pipa yang rusak tidak diperbaiki, apalagi biaya perbaikan dan pembangunannya membutuhkan dana yang cukup besar, kata Direktur PDAM Pessel Herman Budiarto kepada koran ini. Berbagai alasan yang disampaikan masyarakat pelanggan, salah satunya air sering mati, padahal air tidak mengalir selama 3 hari merupakan hal yang wajar terjadi, apalagi akibat kemarau yang panjang air sungai kecil tentu debitnya rendah, disayangkan masyarakat melapor sudah 1 bulan krisis air bersih , maka alasan tersebut terjadi tunggakan pembayaran rekening air bersih.(mjn)

alam. Perlu juga disadari tidak ada yang bisa memungkiri adat Minangkabau terus berevolusi sesuai dengan perkembangan zaman, Minang cepat atau lambat akan terusberubah menjadi wajah terbaru. Inilah gambaran performans adat serta tantangan pelestarian saat ini dan masa depan. Kita semua harus siap untuk itu. Oleh karenanya eksistensi ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai adalah alat utama untuk menghadapi segala macam bentuk perubahan yang dibawa oleh pusaran zaman. Asal saja semua orang sadar apa dihadapannya. Jika memang begitu, solusi

selanjutnya bagi pelestarian adat adalah : orang orang muda yang diharapakan sebagai pewaris adat Minangkabau harus mendapat bimbingan dan transformasi total masalah keadat-an. Pembimbing-pembimbing berwawasan luas, punya wibawa dan disegani. Supaya kemajuan jangan maju ke luar garis pembatas, “yang berbaris saja yang dipahat, yang bertekuk yang ditebang” (demikian kata nenek moyang kita). Dengan demikian kaum muda tidak jadi objek dipersalahkan kelak. Lestarilah “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” yang autentik. Amiin ! ***

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

Banda X dan ABS-SBK OLEH: H HENDRA JONI DT BANDO BASAU (Ninik Mamak Kaum Sikumbang Nagari Kambang) JIKA ditelisik sejarahnya sebagian besar warga Pesisir Selatan terutama yang bermukim di kawasan Banda X punya kaitan dengan Alam Surambi Sungai Pagu. Pusaka yang telah diwarisi pelanjut saat ini juga berasal dari sana. Sebagai kawasan sub kultur Minang Kabau, kawasan ini hingga sekarang masih memegang teguh filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Ini merupakan cara pandang anak kemenakan untuk berbuat, bertindak, bersikap

dan mempertahankan teroterial adat secara kolektif. ABS-SBK kemudian diamanapun anak Minang itu berada ABS SBK menjadi buku saku yang dan menampilkan jatiri dirinya sebagai orang agamais dan tetap beradat. Dalam kerangka sejarah (historical approach): sejak Islam menyeruak dan merambah ke Minangkabau pada abad ke-7 M (Hamka: 1971): terjadi titik temu antara adat dengan Islam. Muaranya? Perpaduan kedua konsep

itulah menjadi sebuah sistem nilai (value system) dan norma dalam kebudayaan Minangkabau yang melahirkan falsafah ABS-SBK. Antara adat dan Islam, merupakan satu kesatuan yang bertaut secara budaya. Dengan kata lain, adat dan agama bagai dua sisi mata uang yang saling berjalinkelindan. Dengan begitu, tokoh agama (rijalu ad-Din) selain memposisikan diri sebagai da’i, juga menyandang gelar adat secara kultural. Sebut saja Hamka Dt Indomo; M Natsir Dt Sinaro Panjang; Mansur Daud Dt Palimo Kayo; dan lain lain. Banda X atau Pesisir

Selatan secara geografis merupakan kawasan selatan Sumbar yang menjadi garda paling depan penanti tamu luar Minang Kabau. Apapun suku dan agama bisa saja masuk dari daerah ini, baik melaui Padang, Bengkulu, Jambi ataupun dari mentawai. Tidak dapat dipungkiri bahawa warga Pesisir Selatan semenjak dahulu sangat terbuka dengan warga luar. Mulai semenjak masuknya Protugis, Aceh dan berbagai suku daerah yang dimobilisasi melalui program pemerintah. Sepanjang sejarahnya, kita patut mengacungkan jempol kepada pendahulu rang ranah pasisie, soalnya bagaimanapun

badai menhadang jati diri minang dai Pesisir Selatan tidfak terkalahkan. Lalu bagai mana dengan kita sekarang ? Keterbukaan warga Pesisir Selatan dalam konteks kekinian perlu pula disikapi dengan bijaksana oleh ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama, bundo kanduang dan pemuda dengan selalu memantapkan dan meningkatkan kapasitas anak kemenakan dengan ABS-SBK. Sejak awal abad kesembilan belas kehidupan Minang telah terpadu antara adat dan syara’, ini merupakan evolusi adat kesekian kalinya. Adat ibarat panas dalam belukar, tetapi syara’ payung panji pelindung


FIGURA 21

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

JANE SHALIMAR

Janji Terbuka PERNIKAHAN tertutup yang akan dilakukan Bella Saphira menurut Jane Shalimar wajar. Kemungkinan artis yang belum lama ini menjadi mualaf tersebut ingin agar pernikahannya bisa berjalan dengan sakral. “Ada banyak hal yang bisa dilakukan. Terkadang orang suka menutupi hari pernikahannya karena privasi. Tetapi nikah itu ibadah ke Tuhan. Semua orang pasti ingin menikah dengan sakral,” ujar Jane saat dihubungi, Senin (19/8). Memang Jane tidak terlalu mengenal sosok Bella, namun ia tetap mendoakan agar pernikahan tersebut

bisa berjalan dengan lancar tanpa menemui hambatan. “Meski manusia punya rencana tetapi Tuhan yang menentukan. Jadi orang yang akan nikah itu harus dikasih support dan harus didoakan,” katanya. Berbeda dengan Bella, Jane akan mengabarkan jika menikah dengan Didi Mahardika. “Kalau tanggal dan hari H (pernikahan), kita akan kasih tau ke semua orang. Kabar bahagia itu disebarkan dan berbagi kebahagiaan. Nggak mau ditutup-tutupin,” janji Jane. (h/kpl)

PUTUS CINTA?

Ini Jawaban Chelsea Olivia PESINETRON Chelsea Olivia putus cinta dengan kekasihnya, Glenn Alinski, sejak Glenn menetap di Singapura untuk menjalankan bisnisnya. Benarkah? Namun Chelsea membantah jika hubungan asmaranya dengan Glenn sudah kandas. “Serahkan semua sama Tuhan, mau jauh atau dekat mau putus ya putus saja,” katanya di Ciganjur, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Pemeran film Bukan Bintang Biasa itu mengaku bosan menjawab pertanyaan soal hubungannya dengan Glenn yang kerap dikabarkan putus. “Kami berdua itu sampai bosan buat jelasin ke orang-orang, ya nanti orang-orang juga tahu kami seperti apa,” jelasnya. Chelsea menambahkan, hubungan asmara jarak jauh tak menghalanginya untuk bertemu sang pujaan hati. Namun ia tak pernah merencanakan pertemuannya dengan Glenn. “Aku nggak rencanain, kapan aku ke Singapura atau Glenn ke Indonesia. Kalau misalnya dua minggu nggak ada kerjaan terus mood-nya lagi mau jalanjalan ya kita pergi bareng,” paparnya. (h/inl)

Nola Be3 Dukung Bakat Anak BAKAT Riafinola Ifani Sari alias Nola Be3 rupanya menurun pada Adila Rafa Naura Ayu, anak pertamanya. Awalnya penyanyi 35 tahun itu tak menyangka kalau anaknya yang masih berusia delapan tahun itu pandai bernyanyi. “Nggak nyangka, aku nggak pernah arahin soalnya, dia sudah baca baru aku tau dia suka musik, dia hafalin sendiri waktu bisa baca,” ungkap Noladi Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/8). Tentu saja setelah

tahu kalau sang anak memiliki bakat menyanyi, ibu tiga anak itu langsung mendukungnya secara penuh. “Kalau punya (bakat menyanyi), kenapa nggak dikembangin, dia suka menyanyi, nari sama akting,” katanya. Namun hal yang paling ditekankan istri Baldy Mulya Putra itu pada buah hatinya. Hal itu adalah agar benar-benar mendalami dunia seni dan menjiwainya saat membawakan lagu. “Harus dari dalam hati, biar yang denger juga seneng,” pungkasnya. (h/kpl)

Cornelia Agatha Dianiaya Mantan Suami

ANDIKA MAHESA

Bulan Madu di Pantai MANTAN vokalis Kangen Band, Andika Mahesa, telah bebas dari bui. Pria yang baru menikah sebelum dijebloskan ke dalam penjara ini pun mengaku sangat rindu dengan sang istri. Apalagi menurutnya, waktu kebersamaan setelah menikah sangatlah singkat. “Sama istri kangen lah, dari

pertama nikah sampai sekarang belum pernah ketemu. Kangen banget lah,” katanya di studio Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (19/ 8). Rencananya, Andika dan istri akan melakukan bulan madu dan pantai adalah pilihan utamanya. Ditambahkan Andika, di pantai

dirinya bisa melepas penat dan emosi. “Kalau gak ke Bali, Lombok pilih pantai karena enak, bisa teriak-teriak. Aku pengen teriak, lepasin beban biar gak jenuh,” imbuhnya. “Ya ada janji dulu sama beberapa stasiun tv, secepetnya. Selesai semua, baru jalan,” tandasnya.(h/kpl)

PERCERAIAN Cornelia Agatha dengan Sony Lalwani rupanya tidak membuat mantan suaminya itu berhenti melakukan kekerasan fisik. Sony tetap saja melakukan penganiayaan terhadap Lia. “Kejadian terakhir tanggal 17 Agustus kemarin,” kata wanita yang akrab disapa Lia itu saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/8). Pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu merasa penganiayaan yang dilakukan oleh Sony sudah tak terhitung lagi. Namun ia tak berdaya melawannya. “Saya nggak tahu sudah berapa kali, sudah nggak bisa dihitung.

“Saya sudah visum. Sayanggak bisa menjelaskan penganiayaannya seperti apa,” akunya. Selama ini Lia berusaha berdiam diri karena masih memikirkan anak-anaknya yang membutuhkan figur seorang ayah. “Bagaimanapun dia banyak lakukan hal-hal besar buat hidup saya, dia bisa lakukan yang lakilaki lain lakukan, dia banyak kelebihan. Tapi ada batasnyalah ya, kalau ada yang nggak tepat,” ujarnya. Sekedar informasi, Cornelia Agatha dan Sony Lawlani resmi bercerai pada Kamis (1/8) lalu. Dari perceraian itu, Lia itu mendapatkan hak asuh anak. (h/inl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

PADANG PARIAMAN

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

Saiyo Sakato

LINGKAR

Oktober, Cagar Budaya Disosialisasikan PARIAMAN, HALUAN — Sosialisasi tentang cagar budaya di Kota Pariaman akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2013, atau usai Pelaksanaan Pilkada. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Tundra Laksamana kepada Haluan, Senin (19/ 8) menjelaksan, sosialisasi ini penting dilaksanakan, agar rumah-rumah bersejarah yang ada di Kota Pariaman tetap lestari keberadaanya dari waktu ke waktu. DI Kota Pariaman ada bangunan cagar budaya yang bernilai sejarah, dan menurut UPT Badan Pelestarian Sejarah Purbakala, tercatat 52 cagar budaya di kota Pariaman. Menurut Tundra, mungkin saja jumlah tersebut bisa lebih banyak, untuk itu kita akan lakukan penelitian khusus terkait cagar budaya ini.(h/tri).

UPTD Air Bersih Data Rumah Warga PARIAMAN, HALUAN — Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Bersih Kota Pariaman, sedang melakukan pendataan ke rumah-rumah warga sebagai persiapan untuk pemasangan sambungan rumah (SR) bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan air bersih. Kepala UPTD, Subali kepada Haluan, Senin (19/8), menyebutkan, kondisi WTP yang ada di Cubadak Mentawai kini, siap beroperasi. Kini juga sedang dilakukan pemasangan dua unit pompa distribusi untuk menunjang kelancaran pasokan air bersih ke rumah warga nantinya. Dua unit pompa distribusi yang sedang dipasang oleh para teknisi tersebut, bantuan dari Satker Provinsi Sumaterra Barat. Disebutkan juga, bahwa Pengadaan untuk SR sebanyak 700 sambungan, tiba dalam minggu ini. contoh meteran, dan pipa untuk keperluan sambungan rumah. Semua itu melalui dana APBD. Dan diharapkan setelah SR terpasang nantinya, masyarakat sudah bisa menikmati air bersih, dan tentu saja pemasangan SR yang dilakukan tertuju kepada warga yang belum mendapatkan pelayanan air bersih PDAM yang sudah ada sebelumnya. Lokasi pasang SR, yakni diantaranya, di desa Cubadak Mentawai, dan Desa Jati. Untuk sementara, dua desa ini. Diakui Subali, untuk penentuan besarnya retribusi yang harus dibayar konsumen, kita perlu Perda dan persiapanya itu dudah di DPRD, sudah di Pansus dan sekarang kita tunggu pengesahanya saja. Kapasitas WTP Kota Pariaman di Cubadak Mentawai itu 30 literperdetik, kata Subali (h/tri).

INSTALASI pengolahan air bersih. (ilustrasi). NET

JALAN — Jalan Taluak Ambun ke SMA Negeri 5 Pariaman yang hingga kini masih dalam kondisi pengerasan .TRISNALDI

Kantor Desa Marunggai Segera Dibangun PARIAMAN, HALAUAN — Pembangunan Kantor desa Marunggi yang baru bertotal Rp1,3 miliar, dalam waktu dekat ini segera dilaksanakan.

Panitia pembangunan, Mayfaldi kepada Haluan Senin (19/8) menyebutkan, total biaya tersebut dalam bentuk empat kegiatan fisik, yakni pembangunan kantor desa, gedung olahraga, lapangan parkir, gerbang dan pagar.

Dikatakan, untuk pembangunan kantor desa hanya Rp350 juta, Pembangunan kantor desa Marunggi yang baru tersebut, berlokasi di dusun Padang Tampek Desa Marunggi, tak jauh dari lokasi kantor desa yang ada sekarang.

Ukuran kantor desa yang akan dibangun itu, 8X14 meter. Nantinya semua lembaga pemerintahan desa berhimpun disini, seperti LPM, BPD, PKK, dan juga ruangan pustaka desa. Sementara itu, Kepala Desa Marunggi, Almiral menjelaskan, terkait pembangunan kantor desa yang baru dan akan dibangun tersebut, tak lain hanya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Diakui, kondisi kantor desa yang dipakai sekarang, sudah lama, ruang terasa sempit dan untuk pengembanganpun sulit. Ukuranya lebih kurang 6 X6 Meter2. “jadi memang untuk pelayanan maksimal, pembangunan kantor baru tersebut. Jumlah penduduk di desa Marunggi, 3.200 jiwa atau 788 Kepala Keluarga. Potensi desa , ada pertanian dan pantai,

UPTD SKB Ajukan Penambahan Anggaran PARIAMAN, HALUAN — Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sangkar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pariaman sedang mengajukan anggaran perubahan untuk menambah kegiatan pendidikan kecakapan keorangtuaan, sebagai mana yang sudah dilakukan pada April lalu. “Dari evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan yang sudahsudah, bahwa peserta yang ikut pelatihan keterampilan, bisa menambah peningkatan ekonomi keluarga dari keterampilan yang sudah diberikan kepada mereka”, jelas Kepala UPT SKB Kota

Pariaman, Arman menjawab Haluan Selasa (20/8). Pendidikan keterampailan yang sudah dilakukan itu, pada bulan April dengan peserta sebanyak 25 orang, peserta tersebut merupakan ibu rumah tangga yang punya anak usia dini. Kita ingin kata Arman, kegiatan berlanjut untuk tiga kecamatan lagi, yakni Utara, Tengah dan Selatan. dan untuk kegiatan inilah yang sedang kita ajukan di perubahan tersebut. Bentuk pendidikan keterampilan kecakapan keorangtuaan untuk ibu rumahtangga, meliputi,

Rehab Loket Terminal Jati Dilanjutkan pendidikan karakter, kesehatan ibu dan anak dan kesejahteraan keluarga. Perlindungan anak dan kesejahteraan anak serta keterampilan sulaman tangan. Per kecamatan untuk peserta pelatihan, itu jumlahnya 25 orang peserta, yang diutamakan ibu rumahtangga yang punya anak usia dini. Menurut Arman, dengan pengajuan anggaran yang kita ajukan di anggaran perubahan berhasil, tentu kegiatan segera dilaksanakan, tetapi kalau itu galal, maka kita lanjutkan lagi tahun depan. (h/tri)

Turap Penahan Tebing SMAN 5 Segera Dipasang PARIAMAN, HALUAN — Harapan untuk pemasangan turap penahan tebing gedung SMA Negeri 5 Pariaman terpenuhi tahun ini. “Saya senang kata Admiral Kepala Sekolah bersangkutan kepada Haluan, Selasa (20/ 8). Diakui sebagian kondisi lingkungan sekolah tidak semua datar, ada berbukit, walau tidak tinggi, tetapi perlu turap penahan tebing untuk menampik erosi dan biar kelihatan lebih indah dan bersih. Panjang turap yang dikerjakan itu lebih kurang 120 meter, secara tender dan diharapkan selesai pekerjaanya November nanti. SMA Negeri 5 yang sudah

sejak tahun 2010, hingga kini baru ada 15 ruang belajar. Sementara kalau menurut yang semestinya, 18 lokal. minus tiga local. Mengatasi kekurangan tersebut, untuk belajar siswa itu dengan memanfaatkan ruang labor. “Hanya dengan memanfaatkan ruang labor tersebutlah jalan dalam mengatasi kekurangan ruang belajar tersebut dan hingga kini proses belajar mengajar terhadap siswa, berjalan lancar, sesuai aturanya”, jelas Admiral. Disisi lain, SMA tersebut, juga berhasil meraih predikat 1 tentang sekolah bersih dan hijau pada Juni 2013 lalu, di tingkat Kota Pariaman. Sekaitan dengan hal terebut, kita berharap seko-

tetapi memang belum tergarap secara maksimal. Untuk suksesnya pelaksanaan pembangunan, kita tetap menjaring partisipasi masyarakat, baik yang ada di kampung maupun dengan yang di rantau, karena kantor tersebut dibangun secara swadaya. Dan menurut rencana, star pembangunan ditandai peletakan batu pertama oleh walikota Pariaman.(h/tri).

lahpun dapat diberikan bimbingan teknis tentang sekolah bernuansa bersih dan hijau dari dinas instansi terkait. Hal tersebut jelas akan sangat berarti untuk lebih siap, tidak hanya untuk menapak prestasi yang lebih baik ke depan, tetapi juga untuk tetap menjaga lingkungan bernuansa lingkungan sekolah hijau dan bersih secara lestari. Surat permohonan sudah kita layangkan ke dinas instansi terkait, seperti BLH, Bappeda dan Keuangan serta Dinas Pendidikan Kota Pariaman, namun hasil kongkritnya kita sedang tunggu, kata Admiral.(h/ tri).

PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan rehab loket terminal jati Pariaman, rencananya dilanjutkan tahun 2013 ini. Pekerjaan lanjutan itu dilakukan melalui anggaran perubahan sekarang. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Syahrizal, kepada Haluan Senin (19/8) menjelaskan, rehab terhadap loket pasca kebakaran tahun 2011, sudah juga di rehab tahun 2012. Rehab yang dilakukan pada tahun 2012 itu, atab, dinding, termasuk juga pintu

dan jendela. Dan pada pekerjaan pemasangan atab ada sedikit bengkalai, dan perlu dituntaskan. Bengkalai itu yang kita tuntaskan kini, kata Syahrizal. Kini dananya sedang kita ajukan di perubahan. Mudah-mudahan, bisa dilakukan pekerjaan rehab itu diperubahan ini. Deretan kios yang direhab itu 4 buah. Kita harapkan selesai rehab lanjutan ini, kios tersebut akan berfungsi kembali dalam menunjang geliat kegiatan terminal jati.(h/tri).

BP2KB Siapkan Kelurahan P2WKSS PARIAMAN, HALUAN — BP2 KB Kota Pariaman, terus melakukan persiapkan kelurahan utusan untuk penilaian P2WKSS tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan dilakukan bulan Oktober 2013. “Kelurahan yang menjadi utusan kota Pariaman tahun ini untuk penilaian itu adalah kelurahan Jalan Kereta Api,” kata Kepala BP2KB, Yutiardy Rivai kepada Haluan, Selasa (20/8). Kelurahan yang menjadi utusan itu berdasarkan penilaian tim sejak setahun lalu. Jadi bukan dadakan asal tunjuk tetapi melalui penilaian.

Disebutkan Yutiardy, persiapan yang sedang dilakukan itu adalah, pembinaan, sosialisasi dengan tokoh masyarakat, PKK, Camat, termasuk 30 keluarga sasaran di kelurahan tersebut. Penilaian oleh tim sumbar itu diperkirakan pada minggu ke tiga bulan Oktober 2013. “Kita pernah meraih prestasi dalam penilaian serupa, yaitu pada tahun 2010, yakni desa Kajai, kecamatan Pariaman Timur. Dan kita ingin sukses tersebut terulang lagi, sementara pada tahun 2011, dan 2012, itu hanya masuk nominasi saja.(h/tri).

dampak sekali kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Wako. Mewujudkan Pariaman Smart City ini merupakan Aktualisasi dan Implementasi dari Pilar Pembangunan untuk mewujudkan Kesejahteraan rakyat di Kota Pariaman, dimana sebelumnya Mukhlis Rahman juga telah banyak melakukan terobosan-terobosan yang kesemuanya sangat menguntungkan bagi masyarakat di Kota Pariaman. Keberhasilan ini diantaranya program wajib belajar 12 Tahun. Kedepannya menurut Wako, program pendidikan ini akan ditingkatkan lagi yakni dengan Meningkatkan sarana belajar, Meningkatakan SDM pengajar Memfasilitasi kebutuhan siswa Mengupayakan tranfortasi untuk siswa kesekolah (bus sekolah), juga Meningkatkan

kesejahteraan guru. Selain itu, Program berobat gratisnya (Program Jaminan Kesehataan Sabiduak Sadayuang/JKSS) bekerjasama dengan PT. Askes Warga Kota Pariaman dapat berobat tanpa biaya apapun dengan hanya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk saja, hal ini tentu lebih memudahkan masyarakat apalagi nantinya pengobatan dapat dirujuk sampai ke RS. M. Jamil Padang dan RS. Achmad Mochtar Bukittingi. Untuk tahun ini, direncanakan Kota Pariaman akan dipasang beberapa titik wifi’ yang tersebar di seluruh Kota Pariaman. “Wifi yang terpasang juga akan dibuat bebas pornografi sehingga orang tua tidak perlu khawatir untuk melakukan control,” tuturnya lagi. (h/hms)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

Pariaman akan Jadi Kota Pintar

WALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman dan Pimpinan PT. Telkom Sumbar tandatangani MOU Smart City (Kota Pintar). PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman memang tak pernah

berhenti untuk membuat Kota Pariaman lebih maju, meskipun hanya dengan hitungan

hari saja, Tugasnya di Kota Pariaman akan segera berakhir, namun semangatnya

untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak akan pernah surut. Berdasarkan Akselarasi pemikirannya untuk melanjutkan Pembangunan Kota Pariaman pada tahun 20132018 nanti, dirinya telah menyusun langkah baru. Kini Mukhlis pun menandatangani MOU dengan PT Telkom Indonesia untuk menjadikan Kota Pariaman menjadi Kota Pintar (Smart City). Smart city hasil konsep Walikota ini merupakan kota yang welcome terhadap digital. Dengan konsep Digital Society, e-governance (pelayanan elektronik) Kota Pariaman akan melakukan kegiatan yang berbasis internet. MOU tentang Solusi Pengembangan eGovernance Pemerintah Kota Pariaman ini, ditandatangani hari, Jumat (16/8/2013). Nota

Kesepahaman ini tak lain yakni fasilitas telekomunikasi dan informasi untuk mewujudkan e-Government Pemerintah Kota Pariaman guna keberhasilan tata kelola dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan bersih. Untuk menunjang infrastruktur tersebut, sejumlah aplikasi pendukung juga akan digarap seperti pengembangan jaringan ICT (information and Communication), juga Penyediaan dan Implementasi Smart City seperti IndiSchool (Internet di sekolah), IndiPreneur (Internet untuk usaha kecil menengah), IndiFinance (untuk akses pembayaran). Dirinya bertekad akan menjadikan Kota Pariaman sebagai Kota yang pertama di Sumatera Barat ini yang welcome dengan digital teknologi. “Tentunya akan sangat ber-


RIAU DAN KEPRI 23

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

LINGKAR

TRANSAKSI SABU

Lapas di Riau Harus Diperluas PEKANBARU, HALUAN — Anggota DPR RI asal Riau Chairul meminta Kementerian Hukum dan HAM memperluas dan menambah daya tampung lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Riau. Hal ini untuk mengantisipasi timbulnya kerusuhan dan aksi pembakaran seperti yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Minggu (18/8) lalu. Sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi di Lapas Tanjung Gusta, Medan. Waktu itu ratusan narapidana sempat melarikan diri. Menurut Chairul, selain karena kapasitas lapas yang berlebih, ada sejumlah faktor lain yang juga mendorong terjadi kerusuhan di lapas diantaranya, kesulitan para penghuni mendapatkan remisi, serta kondisi lapas yang tidak ideal. Selain itu, ia melihat ada ketidakadilan dalam manajemen lapas yang disuarakan penghuni. “Selama kondisi tersebut belum dibenahi, penjaga lapas mesti dalam keadaan siaga terus-menerus dan kerusuhan serupa bisa meledak kapan saja. Kita tidak inginkan hal itu terjadi, karena yang jadi korban juga rakyat kita,” kata Chairul kepada Haluan Riau, Selasa (20/8). Ia menilai, lapas di Indonesia sudah dalam keadaan darurat. “Rusuh bisa saja terjadi di lapas manapun, termasuk di Riau, karena kondisinya sama. Di sini ada persoalan penanggung jawab lapas yang belum juga paham, dan sadar bahwa lapas saat ini sudah dalam keadaan darurat,” katanya. Kondisi tersebut, menurut Chairul, memerlukan konsentrasi dan keseriusan dalam melakukan pengelolaan. Caleg DPR RI Dapil Riau 1 asal PKS ini menilai pemerintah dan DPR perlu kembali duduk bersama untuk melakukan pembahasan melihat terjadinya permasalahan belakangan ini di lapas. “Kita tidak bisa menutup mata, segera melakukan pembenahan luar biasa,” sebut Ketua DPP PKS Wilda Sumatera ini. (h/ral)

Warga Minta Sungai Direhabilitasi RENGAT, HAULAN — Masih banyak pinggiran Sungai Indragiri yang rawan longsor atau abrasi, namun belum dibangun turap. Maka salah satu solusi untuk mengantisipasi abrasi tersebut adalah dengan merehabilitasi atau membelah Sungai Indragiri atau alur sungai alternatif untuk mengurangi derasnya hantam arus sungai ke dinding tebing yang selama ini menjadi penyebab abrasi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri. “Kita menyarankan dan minta Sungai Indragiri di Desa Pulau Gelang juga dibuat semacam alur alternatif seperti yang dibangun di Desa Pasir Kemilu sampai Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat dan alur alternatif ditempat itu dikenal dengan nama Tanjung Putus,” kata Kepala Desa Pulau Gelang, Zakaria kepada Haluan Riau di Rengat, Selasa (20/8). Lebih jelas dikatakan, abrasi sungai di wilayah Desa Pulau Gelang dan sekitar, tidak hanya berdampak terhadap terancam putusnya Jalan Raya Rengat–Tembilahan pasca amblasnya bandan jalan sepanjang lebih kurang 10 meter beberapa waktu lalu. Namun puluhan rumah warga Pulau Gelang Dalam juga terancam ambruk ke dalam sungai, karena abrasi masih terjadi hingga sekarang ini. Bahkan ancaman longsor besar lebih terasa lagi disaat debit air sungai bertambah. Seiring semakin derasnya hantaman arus sungai ke dinding tebing, sebagai bahan pemikiran dalam jangka 7 tahun saja, telah terjadi abrasi sungai lebih kurang 15 meter, artinya sudah ada 15 meter lebar tanah dekat pemukiman masyarakat yang longsor ke dalam sungai akibat abrasi. “Di Pulau Gelang Dalam, umumnya rumah masyarakat berada di pinggir Sungai Indragiri dan kini rumah tersebut terancam amblas ke dalam sungai, karena jarak rumah dengan bibir sungai sudah dekat,” ujarnya. Diungkapkannya, karena pembangunan turap membutuhkan biaya yang cukup besar dan masih banyak yang belum diperbaiki, maka salah satu solusi untuk mengantisipasi abrasi sungai lebih parah lagi adalah dengan membangun kanal atau alur sungai alternatif, artinya Sungai Indragiri yang ada sekarang ini dibelah mulai dari Desa Tambak sampai Desa Pulau Gelang Dalam. Dengan demikian, arus sungai tidak terlalu deras baik saat kondisi air normal maupun saat banjir. Sebab, tumpuan arus air sungai lebih terfokus pada alur alternatif yang dibangun lurus tanpa tikungan dari arah hulu atau di wilayah Desa Tambak hingga Desa Pulau Gelang Dalam. Karena ini menyangkut dengan kepentingan bersama, masyarakat sudah sepakat merelakan tanah mereka jika nantinya terpakai untuk pembangunan alur sungai alternatif tersebut. Begitu juga dengan warga Desa Tambak juga sudah sepakat, jadi sekarang masyarakat lebih berharap agar pembangunan alur sungai alternatif tersebut direalisasikan secepatnya daripada menunggu pembangunan turap. (h/rez)

Pejabat Eselon III Ditangkap BENGKALIS, HALUAN — Wajah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kabupaten Bengkalis tercoreng akibat ulah oknumnya yang mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Parahnya lagi, yang tertangkap itu bukan staf biasa, melainkan pejabat setingkat eselon III yang menempati posisi sekretaris di Dinas Sosial (Dinsos).

TRANSPORTASI — Masyarakat meminta agar speed tersebut diganti dengan kapal yang lebih besar demi keselamatan dan juga jarak yang relatif jauh. Terlihat speed boat saat bersandar di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Senin (19/8). SUTANA

Disperindag Harus Pantau Gas Elpiji PEKANBARU, HALUAN — Keluhan masyarakat mengenai kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram, dan tingginya harga penjualan ditingkat eceran, melebih ketetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang terjadi saat ini mendapat sorotan dari kalangan DPRD Kota Pekanbaru. Sekretaris Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri, kepada wartawan menegaskan, jika pemerintah kota melalui instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (disperindag) Kota Pekanbaru, harus segera melakukan pengecekan ke lapangan. Sebab, sesuai laporan yang diterima, jika gas elpiji yang seharusnya dijual Rp14 ribu pertabungnya, kini diduga diselewengkan oleh oknum dengan menaikan harga diluar ketentuan. “Harusnya Disperindag sudah melakukan pengecekan terhadap tingkat pengecer, jangan sampai penjulan ke masyarakat diatas HET, apalagi ada laporan jika gas tersebut langka,” ujar Syamsul Bahri, saat dikonfirmasi di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (20/8). Menurutnya, jika sesuai laporan terbukti harga tersebut diselewengkan ditingkat pengencer, maka Disperindag harus melakukan

tindakan. Selain itu, kepada masyarakat yang merasa dirugikan dengan harga, atau isi tabung, maka masyarakat juga diminta melapor kepada DPRD Kota, sehingga diketahui betul sejauhmana pelanggaran yang terjadi di lapangan. “Tahun ini merupakan program pemerintah, dimana konfersi dari minyak tanah ke gas. Maka dari itu, program ini harus berjalan sesuai. Jika harga tidak sesuai setelah di subsidi pemerintah, maka jelas itu merupakan pelanggaran dan harus ditindak sesuai dengan ketentuan,” kata Syamsul Bahri. Selain itu, dikatakan Politisi dari Demokrat ini, jika selain harga yang kini menjadi persoalan, kelangkaan yang terjadi juga perlu diantisipasi. Dimana Pertamina sebagai penyedia gas ini harus memenuhi kuota dari kebutuhan masyarakat khususnya Kota Pekanbaru. “Jika langka tentu kembali kepada Pertamina, jangan sampai kebutuhan yang begitu tinggi jadi langka, tentu menjadi persoalan besar. Karena dulunya masyarakat diminta beralih ke gas, namun terkendala tentunya tidak sesuai dengan tujuan dari program nasional ini,” sebutnya. Selain itu, kata Syamsul, harus juga dipantau mengenai adanya tindakan tegas dari instansi terkait

mengenai adanya dugaan pengoplosan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertangung jawab. Artinya program pemerintah ini harus dipantau secara kontiniu agar berjalan sesuai dengan tujuannya. Sementara itu, Ketua Lembaga Pengawasa Konsumen Suwadaya Masyarakat (LPKSM) Jihat, Efialdi kepada wartawan mengatakan, masyarakat selaku konsumen harus cerdas. Artinya dalam membeli barang apapun, seperti gas elpiji misalnya, harus disertai dengan bukti kwitansi atau bon dari si penjual. Sehingga sewaktu-waktu ada tindakan kecurangan, seperti dijual pada harga yang tidak sesuai atau barang dalam kondisi rusak, maka dapat melaporkan tindakan kecurangan tersebut. Dengan bukti tersebut masyarakat dapat melaporkan untuk ditindak. “Kita minta kepada masyarakat cerdas dalam melakukan transaksi pembelian barang atau apapun namanya, termasuk gas. Dengan memiliki kwitansi atau tanda bukti pembayaran, maka masyarakat mudah dalam proses melaporkan tindakan pelanggaran yang dilakukan penjual dengan menunjukan bukti bon, sehingga nantinya dapat diproses sesuai ketentuan,” ujar Efialdi singkat. (h/ben)

Ratusan Pelanggan PLN Dikenakan Rp3,5 Juta BANGKOJAYA, HALUAN — Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Dusun Wono Rejo Kepenghuluan Bangko Jaya, Kecamatan Bangkopusako, Kabupaten Rokan Hilir, dikenakan biaya sebesar Rp3,5 juta untuk masuk listrik dengan daya 900 Watt. Ironisnya lagi warga tidak tahu untuk apa saja biaya yang dikeluarkan tersebut. “Kata Pak Ulil selaku panitia disini orang PLN minta untuk masuk listrik daya 900 VA dan instalasi 5 titik biayanya Rp3,5 juta,” kata Wanda warga RT 003 RW 02, Dusun Wonorejo Kepenghuluan Bangko Jaya kepada Haluan Riau, Selasa (20/8). Untuk apa saja biaya itu, kata wanda lagi, dirinya tidak mengetahui. “Semuanya udah disana, mulai instalasi, masuk arus dari PLN semua segitu,” akui Wanda seraya mengatakan Ucok namanya yang memasang instalasi Hal senada juga dikatakan Budiman, yang mengaku juga dikenakan biaya sebesar Rp3,5 juta untuk masuk PLN dengan daya 900 VA. “Sesuai dengan kesepakatan dengan panitia pak Ulil, seluruh warga disini dikenakan biaya Rp3,5 juta,” kata Budiman

Saat ditanya apakah keberatan terkait harga tersebut, Budiman mengatakan, jika ada yang lebih murah tentu kami keberatan. “Emangnya ada yang lebih murah lagi pak,” kata Budiman dan dibenarkan warga lainya Usmanto. Disinggung apakah sudah menerima surat laik operasi (SLO) dari konsuil, dengan gamblang Budiman mengaku tidak ada. Bahkan dirinya tidak tahu apa yang dimaksud dengan SLO. “Kami hanya bayar Rp3,5 juta dengan instalasi 5 titik, terus tanda tangan berkas. Kalau ada pegangan kami apakah itu SLO dari konsuil sampai saat ini juga tidak ada diberikan,” akui Budiman. Sementara itu, Ulil selaku panitia setempat saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak diangkat. Ucok selaku pemasang instalasi dari biro PT. Famili Anggaro terhadap rumah warga tersebut enggan berkomentar banyak terkait hal itu. “Saya hanya masang instalasi. kalau soal harga tanya sama pak Saragi atau pak Juli,” kata Ucok. Sementara itu, kepala PLN Ranting Baganbatu Parmonangan S saat dikonfirmasi terkait hal itu, membantah biaya adanya pihak

PLN menerima biaya pemasangan listrik sampai Rp3,5 juta. “Tidak benar itu, kita hanya menerima biaya BP. Untuk daya 900 Va hanya Rp675 ribu ditambah biaya 5 materai, hanya itu saja,” kata Monang singkat seraya berjanji akan memanggil biro tersebut. Terkait adanya oknum biro yang mengaku sebagai staf PLN, Monang mengatakan, akan menindak oknum biro tersebut. “Jika memang benar seperti itu, saya akan panggil dan laporkan ke biro pusatnya, serta saya akan bleklis itu bironya,” pungkas Monang. Sementara itu, pantauan Haluan Riau, ratusan KK di Dusun Wonorejo Kepenghuluan Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako dikenakan biaya penyambungan listrik dikenakan sebesar Rp3,5 juta dengan instalasi 5 titik. Sedangkan, berdasarkan data Haluan Riau, biaya 900 Va untuk biaya BP hanya Rp675 ribu ditambah biaya materai 5 buah. sementara itu, untuk biaya instalasi pertitiknya hanya dikenakan Rp250 ribu. Jika lima titik hanya Rp1.250 ribu ditambah biaya Konsuil sebesar Rp100 ribu. Maka ditotalkan keseluruhanya hanya berkisar Rp2 juta. (h/put)

Pejabat tersebut berinisial “SR” alias “Op”, yang tertangkap tangan oleh Satuan Sat Narkoba Polres Bengkalis sedang transaksi sabu di depan Restoran Hotel Horison, Bengkalis, Senin (20/8) malam. Selain “SR”, polisi juga mengamankan “Mz”, juga seorang PNS yang bertugas sebagai sipir di Lapas Klas IIA Bengkalis. Saat mengamankan “Mz”, Satuan Narkoba Polres Bengkalis sempat baku hantam, karena tersangka melawan. Setelah dilakukan pengembangan, polisi juga berhasil membekuk tiga tersangka lainnya, masing-masing “IS” alias “Bg”, Doceng, dan satu wanita yakni berinisial “Ed”. Selain berhasil mengamankan lima tersangka, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti narkoba jenis sabu, alat penghisap (bong), korek api, sejumlah HP, dan uang. Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya didampingi Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah, Kasat Polair AKP Angga, saat jumpa pers di Mapolres, Selasa (20/8) mengatakan, dari kelima orang tersangka ini salah satu diantaranya berinisial “IS” sudah menjadi TO Polres Bengkalis, karena trackrecordnya yang sudah beberapa kali ditangkap karena kasus yang sama. “Penangkapan kita lakukan mulai sekitar pukul 17.30 hingga pukul 04.00 WIB dinihari. Tersangka pertama yang diamankan adalah “IS” dan “ED”. Keduanya ditangkap saat berada di salah satu Hotel di Bengkalis,” ujar Kapolres. Dari penangkapan dua tersangka tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti satu paket sabu seberat enam gram. Saat itu, “IS” dan “ED” berada di salah satu kamar hotel tak jauh dari gedung daerah. Karena sebelumnya sudah dilakukan pengintaian, keduanya tidak bisa mengelak saat dilakukan penangkapan. Dari penangkapan dua tersangka tersebut, polisi terus melakukan pengembangan. Di peroleh informasi bahwa “Mz” salah seorang pegawai Lapas Bengkalis juga terlibat. Maka dilakukan pengejaran terhadap pegawai lapas tersebut. “Saat akan diamankan, tersangka “Mz” sempat melakukan perlawanan, namun berkat kesigapan anggota, tersangka berhasil dibekuk di rumahnya di Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan,” imbuh Kapolres. Tidak berhenti sampai di situ, setelah menangkap tiga tersangka. Ternyata “IS” menerima pesanan satu paket kecil dari “SR” alias “Op” yang tak lain adalah Sekretaris Dinas Sosial Bengkalis. Kesempatan itu dimanfaatkan polisi menangkap basah pejabat eselon III tersebut. “Sebelum ini kita sudah sering mendengar kalau “SR” yang sering menggunakan barang haram ini, tapi kita belum memiliki bukti untuk mengamankan bersangkutan,” jelasnya. “SR” alias “Op” ternyata tidak sendirian. Saat menunggu barang pesanan sampai, ia bersama temannya Doceng di dalam mobil miliknya di depan Restoran Hotel Horison. Polisi yang sudah melakukan pengintaian langsung membekuknya bersama Doceng. Menurutnya, dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap ke lima tersangka, ternyata positif memakai sabu. Pondok Sawit Berdasarkan pengakuan “SR”, ternyata selama ini ia sering menikmati barang haram tersebut di gubuk sawit miliknya di Desa Jangkang. Untuk mencari barang bukti tersebut, sekitar pukul 23.00 WIB, polisi bergerak ke Desa Jangkang. Namun di gubuk itu polisi tidak menemukan barang bukti, hanya sisa-sisanya saja. Dipastikan, bahwa gubuk tersebut pernah dijadikan tempat menikmati sabu. Tak puas hanya mencari di gubuk sawit, sejumlah aparat kepolisian bergerak menuju rumah pribadinya di Jalan Kartini. Di rumah mewah tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti, seperti bong dan lainnya di dalam salah satu kamar. “Saat menyambangi rumah “SR alias “Op”, tersangka sempat mengatakan salah satu kamar yang akan dibuka adalah kamar adik iparnya, sehingga polisi urung membuka kamar itu. Namun salah seorang angota ragu tetap meminta tersangka membukanya, setelah dibuka ternyata di kamar tersebut ditemukan sejumlah barang bukti, seperti bong dan lainnya,” ujar salah seorang sumber. Penangkapan salah seorang oknum PNS kali ini menjadi yang terheboh pasca penangkapan sebelumnya. Bukan soal banyaknya barang bukti, tapi oknum PNS yang ditangkap karena tersangkut kasus narkoba merupakan pejabat eselon III. Menurut Kapolres, selama 2013, polisi sudah mengamankan 13 oknum PNS yang terlibat kasus narkoba. Yang cukup menghebohkan sewaktu penggerebekan di salah satu ruang staf ahli Bupati Bengkalis, dimana ketika itu dua orang PNS tertangkap sabu. (h/man)

13 Anggota Geng Motor Romusha Digulung Polisi PEKANBARU, HALUAN — Meski sebelumnya polisi meringkus beberapa bos besar geng motor, seperti Wen (Ghost Night) dan Klewang alias Madirjo (XTC), namun kemunculan anggota berandalan bermotor ini ternyata belum juga sirna. Hal itu terbukti saat anggota Polsekta Bukit Raya berhasil meringkus 13 orang anggota geng motor yang mengatasnamakan Romusha (RMS), Selasa (20/8) dinihari. Berdasarkan informasi dari kepolisian, penangkapan terhadap belasan berandalan bermotor ini bermula dari laporan Abdul Wahid, salah satu warga yang menjadi

korban perampasan motor di Jalan Kaharuddin Nasution, Minggu (18/8) malam lalu. “Laporan itu kita tindak lanjuti. Anggota kita kemudian mengadakan patroli keamanan ke beberapa lokasi rawan yang diduga menjadi tempat keberadaan geng motor,” ujar Kapolsek Bukit Raya, Kompol M. Sembiring menjawab wartawan. Ia menjelaskan, saat sedang melaksanakan patroli itu, tepatnya di salah satu Indomarket yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, anggotanya melihat ada pertengkaran di sebuah warnet yang tak jauh dari Indomarket tersebut. “Yang bertengkar saat itu

ternyata Egi yang tak lain adalah saudara Abdul Wahid yang menjadi korban perampasan motor. Ia bertengkar dengan salah satu anggota geng motor Romusha yang diduga ikut merampas sepeda motor Abdul,” papar Sembiring. Selanjutnya, kata dia, saat pertengkaran itu anggota RMS ternyata tak senang jika Egi datang meminta motor saudaranya untuk dikembalikan. Tak ingin pulang dengan tangan kosong, adu mulut pun sempat terjadi. Namun karena dirinya tetap nekat meminta kembali sepeda motor tersebut, anggota geng motor yang lain kemudian langsung memberitahukan hal itu

kepada Madam yang merupakan ketua geng motor RMS. Tak berselang lama, Madam akhirnya datang dan langsung memukul korban. Melihat kondisinya yang kalah jumlah, korban lalu melarikan diri ke Indomarket yang letaknya tak jauh dari lokasi. Namun meski sudah melarikan diri, Madam sempat mengejar korban sambil membawa sebilah parang. Beruntung, polisi yang tengah melaksanakan patroli melihat kejadian tersebut dan langsung meringkus Madam. “Dari pengembangan terhadap penangkapan Madam, kita kemudian sukses meringkus 12 anggota geng motor

Romusha yang lain,” ungkapnya. Sembiring mengaku, selain menangkap 13 anggota geng motor Romusha, pihaknya juga menyita dua buah senjata tajam sebagai barang bukti. Didominasi Pelajar Sementara itu, disinggung mengenai identitas dan status para anggota geng Romusha, ia menuturkan, 13 anggota geng motor tersebut ratarata masih berstatus pelajar sekolah. Mereka diantaranya adalah “EDP” (16) warga Perum Sidumulyo, yang merupakan pelajar di salah satu SMK Swasta Pekanbaru, “AJ” (19) warga Sido Makmur, Kecamatan

Marpoyan Damai. “MI” (17) warga Jalan Nuri III Perum Sidomulyo yang juga pelajar SMK swasta. Kemudian “JR” (19) warga Jalan Bangau 4 Perum Sidomulyo, “RF” (18) warga Jalan Rawa Bening, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Tampan, “RK” (17) warga Jalan Darma Bakti, Kelurahan Maharatu Marpoyan Damai. Selanjutnya, “DW” (16) warga Jalan Sidodadi Marpoyan Damai merupakan pelajar disalah satu SMPN Kampar, “MF” warga Jalan Dharma Bakti Marpoyan damai, “MT” (16) warga Jalan Merak, “JR” (19) warga Jalan Bangau Perum Sidomulyo, dan

“AS” (19) warga Jalan Nuri Perum Sidomulyo. “Rata-rata mereka memang masih pelajar. Kasus ini masih terus kita kembangkan, karena dari pengakuan Madam, geng motor yang diketuainya memiliki 30 orang lebih anggota,” imbuhnya. Terpisah, Madam yang ditanyai wartawan mengatakan, sengaja nekat mendirikan geng motor Romusha karena dirinya merasa terancam oleh anggota geng motor lain. “Ada beberapa anggota geng motor lain yang mencari saya. Dari situlah saya kembali mendirikan geng motor RMS,” singkatnya. (h/sar)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


24

RABU, 21 AGUSTUS 2013 14 SYAWAL 1434 H

REWARD UNTUK PASKIBRA

Berwisata ke Jakarta Selama Seminggu SARILAMAK, HALUAN — Setelah sukses dalam melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun Indonesia yang ke- 68, sebanyak 28 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Limapuluh Kota, mendapat perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Paskibra yang merupakan pelajar dari sejumlah sekolah tingkat atas di Kabupaten Limapuluh Kota, dibawa rekreasi ke Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, sejak Selasa (20/8) hingga seminggu kemudian. “Setelah berbulan-bulan latihan, perlu adanya penyegaran bagi Paskibra kita ini. Untuk itu, seluruh Paskibra kita bawa ke Jakarta untuk berwisata. Karena sukses dalam pelaksanaan HUT RI kemarin, mereka perlu juga kita perhatikan dan ini reward untuk mereka, Paskibra Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Anhar, Pembina Paskibra Kabupaten Limapuluh Kota. Anhar menjelaskan, selama seminggu, Paskibra yang berjumlah 28 orang itu bakal berada di Jakarta untuk melepaskan lelah mereka yang telah berlatih berbulan-bulan lamanya. “Berbulan-bulan berlatih demi merah putih, perlu mereka diberi suatu penghargaan dan dengan wisata ini, hendaknya dapat mengobati letih badan mereka itu dan dengan adanya wisata seperti ini, hendaknya pelajar yang lain juga termotivasi untuk ikut tahun depan,” tambah Anhar. Ia menjelaskan, tahun ini sengaja mengambil rute yang jauh untuk memanjakan Paskibra Limapuluh Kota. Hal itu berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya mengajak Paskibra ke berwisata Medan. “Kita ke Jakarta dengan menggunakan satu unit bus milik Perhubungan Limapuluh Kota. Kita lakukan perjalanan selama seminggu dan setelah itu kembali lagi Kabupaten Limapuluh Kota. Kita tidak memungut biaya apapun terhadap Paskibra,” tambah Anhar. Ia juga menuturkan, saat upacara menaikkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus kemaren, dilakukan Wirdatul Aini pelajar SMAN 1 Suliki didampingi penggerek Leo Wanda dan Debi Dafr, pelajar SMAN 1 Payakumbuh. Sedangkan untuk komandan, yakni Adito Rido Ramadhan pelajar SMAN 1 Harau. Sementara saat penurunan bendera Merah Putih pada sore harinya, yakni Putri Fatimah pelajar SMAN 1 Guguak sebagai pembawa bendera. “Dua pelajar Kabupaten Limapuluh Kota, juga terpilih sebagai Paskibra Tingkat Provinsi, yakni Suko Iriandi pelajar SMAN 1 Harau dan Saprima Mai Sustri pelajar asal SMAN 1 Pangkalan,” kata Anhar, Kepala Bidang Pemuda Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota. (h/ddg)

Pramuka Membentuk Watak dan Kepribadian SARILAMAK, HALUAN — Gerakan pramuka perlu ditumbuhkembangkan di kalangan generasi muda. Sebab, pramuka itu merupakan salah satu wadah untuk menempa watak dan kepribadian anak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Demikian Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus dalam sambutannya selaku Pembina Upacara Hari Pramuka ke-52 tahun 2013 tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota di lapangan SMPN 2 Harau, Rabu (14/8). “Kita berharap gerakan Pramuka di daerah ini semakin ditingkatkan. Sebab kita yakin Pramuka akan mampu membentuk manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, memiliki jasmani dan rohani yang sehat serta membentuk warga negara yang berjiwa Pancasila serta setia pada NKRI,” ujar Asyirwan. Dikatakan, terkait dengan gerakan Pramuka tersebut pemerintah telah mengeluarkan Undangundang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Ini merupakan dasar hukum yang kuat dan mengikat bagi semua komponen bangsa untuk terlibat dalam Gerakan Pramuka. “Kehadiran UU ini membuktikan pemerintah serius mengurus gerakan pramuka. Menyimak banyaknya hal positif dalam Pramuka, kita mengajak generasi muda memanfaatkan wadah tersebut buat menciptakan sumberdaya manusia yang tangguh dan berkualitas,” papar Asyirwan. Sebelumnya dalam sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dibacakan, wabup juga mengatakan, pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menekankan pentingnya pembentukan watak dan kepribadian. Pendidikan yang terlalu menekankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengabaikan pembentukan watak dan kepribadian adalah menyesatkan. (h/rel)

TERIMA BENDERA — Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus menerima bendera dari Putri Fatimah, pelajar SMAN 1 Guguak, anggota Paskibra saat penurunan Bendera Merah Putih di GOR Singa Harau. DADANG

5.000 Guru Akan Hadiri Halalbihalal Disdik SARILAMAK, HALUAN — Ribuan tenaga pengajar di Limapuluh Kota, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai SMA, diperkirakan bakal memadati aula Politani Unand Tanjung Pati, Kamis (22/8). Kedatangan ribuan tenaga pengajar yang berasal dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota itu bukan untuk melakukan demo ataupun menyerbu Politani Unand, melainkan untuk menghadiri halal bihalal

yang akan diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. “Kita undang seluruh guru yang bertugas di Kabupaten Limapuluh Kota untuk menghadiri halal bihalal Dinas Pendidikan. Diperkirakan bakal

dihadiri sekitar 5.000 tenaga dinas pendidikan, kepala dinas, pengajar, baik yang honorer kepala bidang, staf, UPTP, ataupun guru tetap,” kepala sekolah serta ujar Desri, Kepala tenaga pengajar. Dinas Pendidikan “Kegiatan halal K a b u p a t e n bihalal ini, sekaligus Limapuluh Kota. ajang silahturahim Halal bihalal setelah lebaran. Di tersebut, ujarnya, samping itu, merupakan kegiatan kegiatan ini untuk silaturahim antar pertemuan dengan jajaran dinas seluruh pendidik di DESRI pendidikan dan K a b u p a t e n tenaga pengajar yang Limapuluh Kota,” ada di Kabupaten Limapuluh tambah Desri. Kota. Mulai dari seluruh jajaran Untuk menyukseskan halal

bihalal secara besar-besaran dinas pendidikan tersebut, seluruh sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota bakal diliburkan selama satu hari. Di samping dihadiri jajaran dinas pendidikan, tenaga pengajar, halal bihalal juga bakal dihadiri jajaran muspida Kabupaten Limapuluh Kota, di antaranya Bupati Alismarajo, Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Ketua DPRD Darman Sahladi serta Kapolres AKBP Cucuk Trihono. (h/ddg)

Program 2014 PERINGATAN HUT RI KE- 68 28 Anggota Paskibra Limapuluh Kota Disiapkan Sukses Laksanakan Tugas KOTO BARU, HALUAN — UPT Pendidikan Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (21/ 8), melakukan rapat evaluasi dan persiapan penyusunan program kerja 2014 di aula Kantor UPT Pendidikan, Koto Baru Simalanggang. Rapat yang dibuka Kepala UPT Kecamatan Payakumbuh Kasmir, juga diisi penyampaian pengalaman perjalanan pengawas TK / SD UPT Pendidikan kecamatan Payakumbuh Hj Adryati SPd MMPd, yang menjadi Duta Pendidikan Indonesia ke China, belum lama ini. Kasmir merasa bangga dan tersanjung salah seorang stafnya terpilih untuk studi banding ke China, yang sekaligus juga memperkenalkan Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat, baik di tingkat Indonesia maupun di luar negeri. Kepada para sekolah yang hadir, sekitar 20 orang, di luar yang ikut PLPG Sertifikasi di Bukittinggi dan Padang, berharap prestasi yang didapat Andryaty hendaknya menjadi motivasi bagi para guru dan kepala sekolah, apalagi bagi anak-anak atau murid berbagai sekolah. “Terbukanya chanel dunia pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota ke Jakarta atau pusat, apalagi menjadi duta Indonesia ke luar negeri, akan menambah terbukanya mata kemajuan pendidikan di daerah ini,” kata Kasmir bangga. (h/snt)

WAKIL Bupati Asyirwan Yunus didampingi jajaran Muspida beserta Paskibra Kabupaten Limapuluh Kota. DADANG SARILAMAK, HALUAN — Sebanyak 28 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Merah Putih yang berasal dari pelajar di Kabupaten Limapuluh Kota, berhasil menyukseskan upacara peringatan HUT RI ke- 68 di GOR Singa Harau, beberapa waktu lalu. Ke-28 anggota Paskibra tersebut, merupakan siswa-siswi pilihan dari sejumlah sekolah tingkat atas se Kabupaten Limapuluh Kota. “Kita turut berterimakasih kepada Paskibra yang merupakan pelajar pilihan di Kabupaten Limapuluh Kota, telah menyukseskan upacara dalam meyambut hari ulang tahun negara kita. Hampir seluruh sekolah tingkat atas, mewakilkan 1 siswanya untuk Paskibra kali ini,” ujar

Anhar, pembina Paskibra Kabupaten Limapuluh Kota, ketika dihubungi Haluan. Dari 28 siswa tersebut, di antaranya 3 pelajar dari SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh yakni Rara Azani, Yoleo Wanda serta Debi Dafri. Berikutnya, 3 pelajar dari SMAN 1 Harau yakni, Raudatul Akhiari Tifardi serta Aditio Rido Ramadhan., dan 1 pelajar SMAN 1 Suliki yakni Wirdatul Aini. Dua pelajar SMAN 1 Lareh Sago Halaban yakni Silvia Rahmadian dan Yuda Maulana serta 1 pelajar SMAN 1 Guguak yakni Putri Fatimah. Kemudian, 2 pelajar SMAN 1 Akabiluru yakni Rima Anggraini dan Yogi Kurnia Ilahi. Dari SMAN 1 Kapur

IX yakni Fitra Dela serta Jumaidi dari SMAN 1 Pangkalan. Dari SMKN 2 Guguak, yakni Dino Renaldo dan SMKN 1 Suliki yakni Gusti Tomi Putra dan Wahalib Habib. Selanjutnya Fili Putri Ayu dari SMKN 1 Luak dan Zulham dari SMKSPP Padang Mengatas. Kemudian, Fitria Adzen Rangkuti dan Qori Avalan dari Madrasah Aliah Tigobatur Harau, Ramadani dari Madrasah Aliah Adimin Taram, Novi Safitri dari Madrasah Aliah Lareh Sago Halaban. Selanjutnya, Varia Susanti dari Madrasah Darul Nguzum Padang Jopang serta Novi Mayanti dan Ismul Aqlak dari Man Padang Jopang. M Zainul dari Madrasah Almanar Batu Ampar serta Sukri Rahmat dari pondok pesantren Al Makmur Mungka. “Mereka diseleksi pada April lalu di seluruh sekolah tingkat atas di Kabupaten Limapuluh Kota, dari SMA, MA serta SMK. Semenjak itu, 28 orang dinyatakan lolos untuk menjadi Paskibra tingkat kabupaten dan menjadi pelaksana dalam upacara HUT RI ke 68. Selama latihan lebih dari 2 bulan, berbagai pengalaman pahit dan senang telah mereka rasakan bersama-sama. Ternyata mereka anak-anak yang berbakat sehingga pada upacara bendera kemarin, sukses mereka lalukan,” ungkap Anhar, yang juga kepala Bidang Pemuda di Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota. (h/ddg)

SD 01 Koto Tangah Simalanggang Semakin Unjuk Prestasi

Nellia Irawati KOTO TANGAH, HALUAN — Sejak berhasil pada lomba gugus tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, SD 01 Koto Tangah Simalanggang makin berkiprah, bahkan dalam

NEM untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA murid Sekolah Dasar (SD) 01 Koto Tangah Simalanggang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Li-

mapuluh Kota, ada yang berhasil nilai 10. Prestasi demikian tentu hasil kerja keras para guru, siswa, orangtua murid termasuk pengurus komite yang selalu memperhatikan sarana prasarana sekolah sesuai kemampuan. Selain itu sering turunnya Desri SPd MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, ke sekolah-sekolah, juga sangat memotivasi guru dan murid. Demikian disampaikan Kepala SD 01 Koto Tangah Simalanggang Nellia Irawati SPd, yang dijumpai Haluan,

di Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Payakumbuh, Selasa (21/8). SD 01 Koto Tangah Simalanggang memiliki 11 ruang belajar, dan masih kekurangan 3 ruang belajar lagi. Apalagi SD 01 Koto Tangah Simalanggang kecamatan Payakumbuh, sudah masuk sekolah dasar yang menerapkan Kurikulum 2013. “Walau dalam tahun ini yang mendapat program penerapan kurikulum baru, yakni kelas I baru dan kelas IV, namun 276 murid sekolah bersangkutan akan mendapatkan imbas positifnya, dan

itu suatu hal menggembirakan juga bagi kita,” kata Nellia Irawati, optimis. Bicara penerapan kurikulum baru 2013 dan 2006 untuk kelas di luar kelas I dan IV, memang terkendala juga dalam mengatur waktu terutama untuk mata pelajaran olahraga. Apalagi penerapan 4 tema serta memiliki beberapa sub tema, hari dari kegiatan itu bisa tidak tetap, misal minggu ini olahraga hari Kamis, minggu depan bisa saja berganti. Namun demikian kendala berarti dalam penerapan kurikulum baru, tidak begitu banyak dan

dapat diatasi. Seperti untuk kelas I yang menerapkan kurikulum baru 2013 seharusnya masuk pagi kedua kelas dari 58 murid, diatasi dengan satu kelas masuk pagi jam 7.30 wib dan satu kelas lagi masuk siang jam 10.00 wib. “Seharusnya kalau rombongan belajar cukup tentu masuk pagi keduanya. Tapi sesuai situasi dan kondisi, tentu kita menerapkan sesuai sarana prasarana, yang penting kami akan buktikan bahwa SD 01 Koto Tangah Simalanggang Kecamatan Payakumbuh ini, bisa sukses,” >> Editor: Nova Anggraini

katanya. Bicara tentang tenaga guru untuk penerapan kurikulum 2013, baik guru ataupun kepala sekolah, sudah dibekali. Kini SD 01 Koto Tangah Simalanggang, memiliki 14 guru PNS, dan 5 guru non PNS, serta seorang jaga sekolah. SD 01 Koto Tangah Simalanggang selain butuh tambahan 3 ruang belajar, juga diharapkan dapat bantuan mobel, meja dan kursi, karena sudah banyak yang tua dan perlu penggantian, sehingga murid lebih aman dan nyaman belajar. (h/snt) >> Penata Halaman:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.