Haluan 21 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

SABTU

21 SEPTEMBER 2013 M / 15 DZULQAEDAH 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 303, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EVALUASI PROGRAM BANTUAN

Hai Bani Israil, ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).

Fokus Atasi Kemiskinan

(QS Al Baqarah Ayat 40)

04.55

12.15

15.20

18.19

19.27

PADANG, HALUAN — Melihat masih tingginya jumlah penduduk miskin di Sumatera Barat yang mencapai 407.470 jiwa, beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar menilai Pemerintah Provinsi Sumbar memang tidak fokus dalam pengentasan kemiskinan ini.

APBD hanya diwarnai seremonial belaka.

“APBD yang diketok palu setiap tahunnya tidak menunjukkan perubahan yang signifikan di tengah masyarakat. Sebagian besar APBD hanya diisi dengan kegiatan seremonial. Gerakan-gerakan mensejahterakan petani, nelayan dan masyarakat kelas menengah ke bawah lainnya, perlu dipertanyakan,” kata Marlis, anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Jumat (20/9).

Marlis meminta ada evaluasi untuk pelaksanaan program kesejahteraan atau pemberian bantuan. Apakah memang terjadi peningkatan, setelah program ini diterapkan.

Berdasarkan pandangannya, sebagian bantuan yang diberikan pun terkadang malah menimbulkan kemiskinan bagi petani.

Seperti adanya bantuan sapi, yang ternyata tidak memberi keuntungan, namun malah memberatkan petani.

KHAS

Dikembangkan, Padi Rendah Gula BERBAGAI upaya dilakukan untuk membantu penderita diabetes. Saat ini peneliti padi di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, mengembangkan varietas padi rendah gula. Padi itu, diklaim baik untuk penderita diabetes. “Kami sedang menyilangkan varietas padi lokal yang nantinya akan menghasilkan varietas baru rendah gula,” kata Peneliti padi Unsoed, Suprayogi, Jumat ( 20/9/2013).

Dia mengatakan, sejumlah padi lokal yang disilangkan itu, di antaranya padi Cisokan dan Ciherang serta Margasari dan Ciherang. Cisokan dan Margasari dipilih sebagai tetua karena kadar gula atau indeks glikemiknya rendah.

Sedangkan Ciherang dipilih, karena amilosanya tinggi. Dengan amilosa tinggi, nantinya diharapkan padi yang diperoleh lebih pulen. Sebab, selama ini jika padi dengan kadar gula rendah, tidak pulen.

>> DIKEMBANGKAN hal 07

Runtuhkan Mitos Spesialis Runner Up TIMNAS Indonesia menyusul Vietnam lolos ke final Piala AFF U-19. Ini peluang bagi Garuda Jaya untuk membalas kekakahan di babak penyisihan grup, sekaligus menjadi juara.

MARGIONO

KONGRES XXIII PWI

Margiono Terpilih Aklamasi BANJARMASIN, HALUAN — Kongres PWI ke-23 yang yang ditutup semalam akhirnya memilih kembali H Margiono sebagai Ketua Umum periode 2013 -2018 dengan aklamasi oleh 28 cabang PWI yang hadir sampai pukul 02.00 WITA dinihari kemarin.

Semalam Kongres dan Porwanas ditutup resmi oleh Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resapan di Hotel Grand Palace Banjarmasin.

Pada acara kongres malam sebelumnya, seperti sudah diduga Margiono melaju tanpa saingan, karena tidak ada calon lain yang maju.

Yang seru justru pemilihan Ketua Dewan Kehormatan, tadinya akan dipilih

>> MARGIONO hal 07

>> FOKUS hal 07

TIMNAS KE FINAL PIALA AFF U-19

SIDOARJO, HALUAN — Seperti yang diprediksi banyak pihak, Indonesia melenggang ke final AFF Cup U-19 menantang Vietnam. Dua tim ini sebelumnya sudah saling berhadapan di fase grup dan Vietnam menang 2-1.

Tapi ini, laga final. Evan Dimas Cs dipastikan akan all out meraih gelar internasional perdana untuk Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Sejak beberapa tahun terakhir itu, tim merah

putih, jadi spesialis runner up, mulai dari Timnas Senior (AFF 2010), Timnas U-23 (SEA Games 2011), dan Timnas U-16 (2013).

Mungkinkah hal itu akan runtuh di Sidoarjo.

Indonesia punya kesempatan, setelah kerap menyaksikan permaian apik lini perlini. Di semifinal, mereka mengalahkan Timor Leste 2-0 di semifinal. Di partai puncak mereka akan kembali menghadapi Vietnam yang sebelumnya menang 10 atas Laos.

Pada pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (20/ 9/2013) malam, Indonesia tampil gemilang dan menguasai permainan hampir selama 90 menit.

Tim asuhan pelatih Indra Sjafrie dkk. bermain sangat agresif dalam menyerang, dan itu dilakukan sejak babak pertama dimulai. Sampai delapan menit pertama Timor Leste memberi perla-

Gita Mundur dari Kabinet

wanan cukup berarti melalui serangan balik yang cukup berbahaya.

Memasuki menit ke-10, Maldini Pali mencoba menggebrak sisi kiri pertahanan Timor Leste. Umpan silangnya menemui Ilham Udin Armayin di depan kotak penalti. Dengan sepakan kaki kiri, ia mengarahkan bola ke sudut jauh, yang kemudian tak mampu dihentikan kiper Timor Leste, Fagio Augusto.

Gol, 1-0 Indonesia memimpin.

Gol tersebut tampak meningkatkan kepercayaan diri Evan Dimas dkk.

Dengan permainan umpan-umpan pendek yang terbilang cermat dan apik, mereka semakin mendominasi lawannya.

Sejumlah peluang emas diperoleh, yang membuat para penonton menahan nafasnya, namun tidak ada gol lagi yang tercipta sampai babak pertama selesai.

JAKARTA, HALUAN — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akhirnya mengajukan pengunduran diri setelah didesak oleh beberapa kader Demokrat yang mempertanyakan keseriusannya untuk ikut konvensi calon presiden.

Gita Wirjawan mengaku bahwa dirinya telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Perdagangan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari lalu. Keputusan pengunduran diri ini diambil lantaran dirinya tengah fokus mengurus pencapresannya dalam Konvensi Partai Demokrat yang sedang digelar saat ini. “Saya sudah ajukan suratnya dua atau tiga hari lalu,” ujar Gita di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20/9).

Dia menyebut keputusan ini juga dilatarbelakangi kekhawatirannya akan adanya benturan kepentingan. Gita juga mengaku telah menyampaikan hal ini ke masyarakat beberapa hari lalu.

“Saya sudah menyampaikan kalau saya siap mengundurkan diri apabila ada benturan persepsi ataupun realita dan itu saya serahkan semua ke Bapak Presiden,” lanjutnya.

>> PENJAHAT TEMBAK hal 07

>> GITA MUNDUR hal 07

POLRESTA PADANG BENTUK TIM KHUSUS

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana berdialog dengan jajaran pimpinan Haluan yakni Wakil Pemimpin Umum Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan Indra Helmi dan Manajer Pemasaran David Ramadian.

Penjahat Tembak di Tempat PADANG, HALUAN — Kasus kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penganiayaan, pemerkosaan, dan lainlain masih cukup tinggi di wilayah Sumbar, dan khususnya di Kota Padang. Polresta Padang akan menembak di tempat para pelaku kejahatan.

Akhir-akhir ini aksi kejahatan

memang terbilang tinggi. Seperti kejadian di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), pelaku perampokan melucuti barang berharga milik korban bernama Kartini (55). Tiga tersangka berhasil dicokok Tim Buser Pessel.

Selain itu, kawanan pe-rampok komplotan Lampung beraksi di Purus, Kota Padang, Sabtu (7/9) lalu.

>> PENJAHAT TEMBAK hal 07

RIVO SEPTI ANDRIES

ISU CALO MEREBAK

Honorer Diminta Sediakan Uang SIJUNJUNG, HALUAN — Isu tak sedap berembus menjelang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori 2 (K2) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Mereka diminta me-

nyiapkan uang untuk bisa masuk dalam formasi tersebut.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengakui dirinya banyak menerima short message

>> HONORER hal 07

Kasus Rabies Meningkat................................... >> 03 Anggota Komisi III Ancam Mundur........................>> 08 Siswa Bertanam Mangrove....................................>> 13 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

SOAL KETERLAMBATAN RELOKASI PENGHUNI SHELTER

Syofyan: Urusannya Ada di Kabupaten KILAS

PADANG, HALUAN — Relokasi warga Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam ke lokasi transmigrasi masih belum terwujud.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Sumbar, Syofyan, pun tidak mengerti apa yang menjadi kendala saat ini.

DKP Padang Sosialisasi Pengolahan Sampah PADANG, HALUAN — Usai kembali dari studi banding ke Kota Surabaya sebulan yang lalu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang tampaknya serius menangani persoalan sampah.

Salah satu pelajaran dari Kota Surabaya yang akan diterapkan di Kota Padang adalah pengolahan sampah. Pengolahan tersebut akan dilakukan oleh PKK di masing-masing RT/RW. Sebab sampah yang akan diolah adalah sampah rumah tangga.

Jika pengolahan sampah tersebut sudah terealisasi, maka sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hanya 5 persen. Sampah 5 persen tersebut adalah residu, alias sampah yang tak bisa diolah lagi.

Sehingga sampah yang terkumpul di TPS tidak menumpuk seperti yang terjadi di Kota Padang beberapa bulan belakangan.

“Sebelum pengolahan sampah tersebut dilakukan secara massal, kita akan memanggil LPM, RT, RW, tokoh masyarakat dan lembaga terkait, untuk mensosialisasikan bagaimana cara pengolahan sampah yang ada di perumahan.

Selain sosialisasi kepada lembaga masyarakat, kami juga mengadakan sosialisasi melalui baliho, spanduk, poster, selebaran dan media massa. Biaya sosialisasi tersebut lebih kurang Rp60 juta. DPRD Padang telah menyetujui anggaran tersebut. Kini tinggal menunggu persetujuan dari walikota agar dana bisa cair,” ujar Edward Imusman, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang, Jumat (20/9).

Ia menambahkan, sementara menunggu cairnya dana dari APBD, pihaknya tengah mempersiapkan sosialisasi yang akan dilakukan melalui baliho, spanduk, poster dan sejenisnya.

Jika dana dari APBD cair, sosialisasi akan dilakukan mulai Oktober sampai akhir Desember. (h/mg-dib)

UNES-AAI Sosialisasi Program Antikorupsi PADANG, HALUAN — Mahasiswa adalah calon pekerja dan pemimpin di masa depan.

Setelah diwisuda, mereka akan bekerja di sektor swasta atau pemerintahan. Namun, di Indonesia marak terjadi praktik korupsi yang dilakukan oleh penyelenggara negara yang dulunya adalah mahasiswa. Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan praktik korupsi dengan membekali mahasiswa dengan pengetahun tentang korupsi.

Unes-AAI sebagai salah satu universitas di Kota Padang, melakukan sosialisasi tentang seluk beluk korupsi untuk mencegah agar mahasiswa yang kelak akan menjadi penyelenggara negara tidak melakukan praktik korupsi.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan Sabtu (21/ 9). Temanya adalah Sosialisasi Program Anti Korupsi. Tujuannya untuk mencegah sejak dini agar di kemudian hari ketika mereka menjadi penyelenggara negara, mereka tidak melakukan praktik korupsi,” ujar Syarifudin, Humas UnesAAI di ruang kerjanya, Jumat (20/9).

Ia menginformasikan, kegiatan tersebut dimulai pukul 09.00 WIB di gedung Auditorium Unes-AAI. Pembicaranya adalah BPKP Perwakilan Sumbar. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh rektor dan dekan dari semua fakultas di Unes-AAI. Sekitar 1.500 mahasiswa Unes-AAI, baik mahasiswa baru, maupun yang belum diwisuda, akan mengikuti dan mendengarkan sosialisasi dari BPKP Perwakilan Sumbar. (h/mg-dib)

Lagi, Warga Keluhkan Pemadaman Bergilir PADANG PANJANG, HALUAN — Masyarakat Kota Padang Panjang menyampaikan keluhan mereka kepada anggota Komisi VII DPR-RI HM Azwir Dainy Tara terkait pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN belakangan ini.

Kegusaran masyarakat terhadap tindakan PLN itu, langsung terungkap ketika masyarakat sedang bersilaturahmi dengan Azwir Dainy Tara yang juga anggota Dewan Pertimbangan Pusat Partai Golkar itu di Posko Altara, Silaing, Padang Panjang. Apalagi, sekitar jam 23.30 WIB kemarin aliran listrik mendadak mati.

Mak Etek, salah seorang warga dalam pertemuan itu menyampaikan, dirinya merasa waswas akibat pemadaman bergilir ini. Apalagi pemadaman terjadi di malam hari, saat barang elektronik seperti televisi, kulkas dan komputer, sedang banyak digunakan. Parahnya, tambah Mak Etek, pemadaman terjadi tanpa didahului pemberitahuan. Akibatnya banyak perangkat elektronik masyarakat yang rusak.

Menurut Azwir, sebagai anggota Komisi VII DPR-RI yang membidangi energi, termasuk kelistrikan, ia ikut merasa prihatin dan gusar akan nasib masyarakat yang mengalami pemadaman listrik bergilir. Menurutnya, masalah ini sudah menjadi agenda prioritas dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Dari hasil pertemuan dengan unsur PLN di Sumbar, diketahui penyebab utamanya adalah akibat kerusakan beberapa pembangkit.

Salah satu solusinya, sebut Azwir Dainy Tara, adalah dengan mempercepat proses penyelesaian PLTU Teluk Sirih. “ Insy Allah, Oktober PLTU Teluk Sirih selesai. Maka pemadaman tidak terjadi lagi,” ujar Azwir Dainy Tara mengakhiri. (h/one)

Menurutnya, provinsi sendiri sudah melakukan pembebasan lahan dan pembangunan jalan penghubung dan jembatan.

Sementara untuk pelaksanaan selanjutnya seperti pembangunan rumah, dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten.

Karena anggaran yang bersumber dari DIPA sudah diterima kabupaten dan kota.

“Jika sebelumnya tersangkut permasalahan pelepasan kawasan hutan, itu sudah kita selesaikan. Pemkab Limapuluh Kota dan Sijunjung hanya tinggal merealisasikan pembangunan rumah dan lainnya bagi warga yang akan dipindahkan,” jelasnya, Kamis(19/9).

Syofyan sendiri mengaku, sudah sering mengimbau agar kabupaten dan kota mempercepat pengerjaan lokasi transmigrasi ini. Namun hasilnya masih belum kelihatan.

Dirinya sendiri merasa miris ketika mendengar ada laporan

LANTIK — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin melantik 64 pejabat eselon III, IV dan V di Balairung Lansek Manih, Jumat (20/09). AZNELDI

yang menyatakan pengerjaan lahan transmigrasi oleh kabupaten saat ini masih lambat. Hal ini tentu akan semakin memperlambat warga yang berada di pengungsian.

Sebelumnya, sejumlah masyarakat Jorong Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, yang masih tinggal di shelter mendatangi DPRD Kabupaten Agam untuk mempertanyakan kapan mereka dipindahkan ke lokasi transmigrasi. Rencananya 130 KK akan ditempatkan di Koto Tangah, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Padang Tarok, Kabupaten Sijunjung.

Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans, Jamaluddin Malik, sendiri sewaktu menghadiri penandatanganan MoU antara daerah penerima dan daerah asal transmigrasi mengatakan, November ini, lokasi sudah bisa ditempati. (h/eni)

Pemerintah Harus Serius Perhatikan Masalah Gizi JAKARTA, HALUAN — Indonesia saat ini tidak hanya menghadapi masalah gizi buruk. Tetapi, juga menghadapi beban ganda gizi lebih (obesitas). Permasalahan gizi buruk belum selesai, kini masalah obesitas meningkat tajam seperti tak terkendali.

“Kekurangan gizi memang berdampak buruk. Namun, kelebihan gizi juga tidak baik,” ujar anggota Komisi Kesehatan dan Ketenagakerjaan DPR Poempida Hidayatulloh di Gedung DPR, Senayan (20/09).

Poempida menjelaskan, masalah obesitas tidak hanya diderita orang perkotaan, tapi di pedesaan pun juga anak-anak sudah banyak yang gemuk. Dan juga bukan hanya milik orang kaya, tapi bagi

yang berpenghasilan pas-pasan pun anaknya gemuk-gemuk sampai cenderung obesitas.

Kenapa demikian? menurut Poempida, karena pola hidup dan pola makan berubah dan olah raga/aktivitas fisik makin sedikit.

Makin lama manusia meninggalkan sayur/buah yang berserat dan beralih ke konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula, garam, dll.

“Saat ini, 5%-25% dari anak Indonesia mengalami obesitas.

WHO menyatakan sekitar 40%60% dari anak-anak penderita obesitas akan bertumbuh menjadi orang dewasa yang juga mengalami obesitas. Padahal, obesitas menjadi faktor risiko beragam penyakit berbahaya seperti

diabetes dan jantung koroner,” ujarnya.

Yang memprihatinkan, lanjut Poempida, obesitas bukan hanya masalah kaum berada, tetapi anak-anak dari keluarga berpenghasilan lebih rendah juga mengalaminya. Awalnya dari penghasilan terbatas yang memaksa mereka mengonsumsi makanan berkualitas rendah berkomposisi tak sehat.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, kunci utama untuk menangani gizi anak adalah edukasi keluarga terutama ibu, dan edukasi guru sekolah, dan juga edukasi untuk calon ibu atau ibu hamil.

“Karena itu, Kementerian Kesehatan harus punya perhatian

serius kepada penyakit masa depan Indonesia dan umat manusia yang mahal dan mematikan secara singkat dan bisa pula pelan,” terangnya.

Ia menuturkan, melalui edukasi, iklan layanan masyarakat, peringatan-peringatan agar pola hidup sehat dan makan seimbang serta olah raga/aktivitas fisik harus dilakukan terus.

Permasalahan dalam peningkatan status kesehatan seperti rendahnya status kesehatan ibuanak dan status gizi masyarakat, belum optimalnya upaya pengendalian penyakit ditandai dengan tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular, masih rendahnya

profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan, masih terbatasnya pembiayaan kesehatan bagi seluruh masyarakat, masih rendahnya ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan, jaminan keamanan, khasiat/manfaat, mutu obat dan makanan, dan alat kesehatan serta daya saing produk dalam negeri merupakan bagian Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2012/2013 untuk Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 20102014 yang mempunyai visi Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (h/zal/*)

DALAM PILKADA KOTA PADANG

Media Harus Berimbang dan Independen PADANG, HALUAN — Berdasarkan survei ISAI-TIFA-MDLF pada Pilpres tahun 2004 lalu, jumlah penyiaran berita calon presiden dan wakil presiden ternyata berbanding lurus dengan hasil pilpres ketika itu. Survei ini menggambarkan bahwa peran media dapat dikatakan sebagai penentu untuk terpilihnya calon sebagai pemenang.

Tanggal 30 Oktober 2013 mendatang, Kota Padang akan melaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota. KPU Kota Padang telah menetapkan masa kampanye untuk 10 pasang calon walikota dan wakil walikota yaitu sejak tanggal 13 sampai 26 Oktober 2013. Keberadaan media massa sebagai

sumber informasi publik, akan rentan dimanfaatkan para kandidat sebagai instrumen pencitraan diri kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Direktur LBH Pers Padang Rony Saputra SH lewat siaran pers yang diterima Haluan, Jumat (20/9). Diingatkan, partisipasi media dalam pemilu perlu memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengedepankan prinsip keadilan dan independensi pers.

Banyak batasan-batasan serta larangan yang perlu diketahui media dalam menjalankan kerja pers selama masa menjelang kampanye dan saat kampanye pemilu. Larangan tersebut terkait

dengan menjual blocking segment atau blocking time untuk kampanye pemilu, menerima program sponsor dalam format atau segmen apa pun yang dapat dikategorikan sebagai iklan kampanye pemilu, serta ketidak-berimbangan atas pemberitaan dan pemberian iklan yang diberitakan atau disiarkan oleh media.

“Hal ini diatur tegas dalam Peraturan KPU No 69 Tahun 2009 sebagaimana yang telah dirubah oleh PKPU No 14 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” urai Roni.

LBH Pers Padang mengimbau, selama masa kampanye pilkada Kota Padang, pers harus tetap

bisa menjaga independensi dan keberimbangan dalam menginformasikan peristiwa kampanye dan pemilu. Apalagi, para kandidat akhir-akhir ini tampak mulai masuk ke ranah pers.

Pers sebagai pilar demokrasi jangan sampai memperburuk demokrasi itu sendiri. Media perlu memperhatikan kode etik jurnalistik (KEJ) dan/atau pedoman perilaku penyiaran dan standar pedoman penyiaran (P3SPS) bagi media TV. Sebab dalam masa menjelang kampanye serta saat kampanye, keberadaan media massa cetak, on line dan lembaga penyiaran sangat sensitif di mata publik.

Terkait pemberitaan dan iklan di media, LBH Pers

Padang mengajak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Dewan Pers dan publik untuk melakukan pengawasan sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing, terutama terkait dengan pengawasan atas pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye pemilu yang dilakukan oleh lembaga penyiaran atau oleh media massa cetak, on-line dan elektronik.

LBH Pers Padang juga mangajak masyarakat untuk bisa memantau pelanggaran hukum, dan kekeliruan teknis pemberitaan yang dilakukan oleh pers dan melaporkannnya ke Komisi Penyiaran Indonesia dan/atau Dewan Pers. (h/rel/zal)

HM AZWIR DAINY TARA

SKPD Wajib Kuasai Teknologi Informasi PADANG, HALUAN — Anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara meminta agar semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah untuk selalu mengikuti kemajuan teknologi yang kian berkembang pesat.

“Tidak saja Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD yang perlu mengikuti kemajuan teknologi informasi itu, namun pengusaha juga harus tahu dan mampu menggunakannya,” ujar Azwir Dainy Tara usai mengikuti perkenalan all in one board atau papan interaktif oleh PT Multi Buana Instrumindo (MBI) kepada kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar, lembaga pendidikan, perbankan dan BUMN di Hotel Mercure Padang, Jumat (20/9).

Sosialisasi perangkat IT ini selain dihadiri anggota DPR Azwir Dainy Tara, juga dihadiri Asisten I Sekdaprov Sumbar Sudirman Gani dan sejumlah undangan lainnya.

“Papan interaktif yang kami perkenalkan ini menyatukan

fungsi komputer, infokus, internet, scan dokumen acara sekaligus.

Teknologi ini bermanfaat untuk pembelajaran informasi dan teknologi kepada masyarakat,” ujar Bemmy Indratno, Tim Marketing MBI. Jika dulu materi presentasi harus menghubungkan laptop dengan infokus serta layar yang bisa digulung, kini semua itu telah terintegrasi.

Menurut Bemmy, papan interaktif itu bisa digunakan untuk menggambarkan profil, potensi dan kondisi suatu daerah atau instansi yang biasanya ada di ruang pola. Namun dengan memakai produk ini, bisa membuat ruang itu menjadi pusat informasi dan pembelajaran pegawai.

Masyarakat atau tamu yang datang juga bisa mengakses datanya.

Diungkapkan Bemmy, dengan papan interaktif ini, nara sumber akan lebih leluasa mengeksplorasi bahan presentasi tanpa harus duduk di depan laptop atau menggunakan asisten untuk

keperluan itu. Dia bisa menampilkan bahan teks, animasi, video dengan cara menyentuh papannya.

Instruktur atau presentator pun lebih menguasai suasana kelas. Karena dia bebas berekspresi dan berimprovisasi di papan digital itu. Dia bisa menulis pointer-pointer dengan tangan atau menggambar sesuatu untuk memperkuat apa yang telah disampaikan. Semuanya tanpa mengganggu tampilan presentasi.

Papan ini juga dibekali fasilitas wifi dan wireless. Jadi jika ada bahan ajar yang mau diperbaiki, tinggal pakai keyboard virtual di papan atau pakai keyboard wireless. Papan ini juga bisa untuk belajar biologi. Mikroskop optik dari MBI bisa terhubung dengan papan dan menampilkan apa yang tampak di bawah lensa mikroskop.

Fathul Hadia, staf Bagian Program Badan Diklat Provinsi Sumbar meyakini, papan interaktif ini akan memudahkan pelatihan. Dengan fasilitas

telekonferensinya bisa pula digunakan untuk pelatihan jarak jauh, sehingga banyak pegawai bisa mengikuti diklat di dalam ruang kelas berbeda, dengan satu materi yang disampaikan oleh satu instruktur.

“Alat ini juga bisa merekam materi diklat untuk dibagi-bagi kepada peserta,” ujar Fathul mengulang paparan staf MBI, Ibnu, yang mendemonstrasikan penggunaan dan keunggulan papan digital tersebut. (h/one

SUASANA pelatihan perangkat teknologi informasi, di Padang, Jumat (20/09) kemarin.

IWAN DN

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

SUMBAR 3

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

Pasbar Potensial Kembangkan Sapi LINGKAR

PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat sangat potensial untuk pengembangan hewan ternak jenis sapi. Keberadaan ratusan ribu hektare kebun sawit akan sangat menunjang sebagai lokasi pengembangan dan keterjaminan pakan ternak.

LPK Banyak Belum Terakreditasi PADANG, HALUAN — Jumlah lembaga pelatihan kerja (LPK) yang terakreditasi, masih minim di Sumatera Barat. Hal ini perlu disikapi LPK, untuk segera mengajukan akreditasi, menghadapi persaingan global.

Saat ini, kata Ketua Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA LPK) Pusat, Didik P Sumbono, sudah banyak tenaga asing yang bekerja di Indonesia. Hal ini akan diperparah lagi dengan mulainya pasar global pada 2015 mendatang.

Akreditasi ini sendiri adalah untuk menghindari terjadinya penganiayaan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

“TKI itu menerima perlakukan kasar, karena memang tidak mengerti dengan cara kerja menjadi pembantu rumah tangga. Misalnya tidak tahu menyetrika baju dengan kualitas bahan kain yang berbeda. Akibatnya, banyak baju yang bolongbolong. Selama ini TKI Indonesia dianiaya karena sering dianggap melakukan kesalahan,” kata Didik, Jumat (20/9) di PT Andalan Mitra Prestasi (AMP) usai mengikuti pengukuhan pengurus komite akreditasi LPK Sumbar.

Menurutnya, selain mengurangi resiko penganiayaan pada tenaga kerja, masih banyak lagi manfaat dari akreditasi ini. Diantaranya memetakan LPK di Indonesia, untuk mengetahui mana yang memiliki tata kelola yang baik. Juga untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat bahwa tempat yang baik itu adalah yang memiliki akreditasi dan adanya kebanggan bagi siswa yang sudah tamat.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sumbar, Syofyan, mengatakan, hingga saat ini angka pengangguran sudah berkurang dari tahun lalu.

Pada tahun 2012, jumlahnya sekitar 7,2 persen dan tahun 2013 mencapai 5,6 persen atau sekitar 142 ribu orang. Diharapkan dengan munculnya LPK yang terakreditasi akan menyerap lebih banyak tenaga kerja lagi.

“Sejauh ini memang cukup banyak permintaan tenaga kerja dari luar negeri ke Indonesia. Di tahun 2015 nanti, dengan kesempatan yang terbuka lebar, tentu perusahaan pencari kerja akan memilih yang lebih baik dari yang baik. Karena itu akreditasi dibutuhkan,” jelasnya.

Ketua Komite Akreditasi PLK Sumbar, Tafyani Kasim, mengharapkan, di tahun 2014 mendatang, jumlah LPK yang terakreditasi semakin banyak. Saat ini dari 329 LPK yang ada, baru 39 LPK yang sudah terakreditasi. Sementara untuk Indonesia, dari 7500 LPK, sudah 730an yang terakreditasi. (h/eni)

Pencuri Motor Divonis 18 bulan PADANG, HALUAN — Spesialis pencuri sepeda motor, Muhammad Yadi alias Adi (24), warga kelurahan Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan penjara. Hukuman ini didapat terdakwa, ketika menjalani sidang lanjutannya di Pengadilan Negeri Padang.

Hukuman yang diterima terdakwa ini lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irisa Nadeja yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama dua tahun penjara.

Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang dipimpin Muchtar Khaliq beranggotakan hakim Jamaludin dan Herlina Rayes kemarin dijelaskan, kasus yang menjerat terdakwa dilakukannya pada berawal pada 29 Juni 2013 lalu sekitar pukul 03.30 Wib. Terdakwa mencuri sepeda motor merek Vario BA 6239 AJ, milik saksi Joni Hermansyah. Kejadian yang terjadi didepan Texas Chicken di jalan Adinegoro Padang.

Pada saat itu, motor Vario milik korban, dipinjamkan kepada Daren, warga negara asing yang merupakan teman korban. Saat itu, korban parkir di Texas Chiken dan meninggalkan motor dengan keadaan kunci tergantung di motor tersebut. Kemudian Daren bertemu dengan Ade Mora (DPO) dan merekapun sepakat untuk membeli minuman keras. Setelah itu, mereka berangkat ke arah rumah terdakwa.

Keesok harinya terdakwa menjual sepeda motor tersebut dengan Ciko hingga akhirnya korban melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Dalam persidangan terungkap terdakwa sebelumnya juga pernah melakukan Curanmor dan aksi tersebut berhasil hingga terdakwa menjual hasil curiannya kepada orang lain. Atas perbuatan terdakwa ini, majelis hakim menjerat terdakwa melanggar pidana pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP. (h/hel)

POTENSI PERIKANAN — Beberapa orang warga memancing ikan di atas salah satu haluan kapal di Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Kamis (19/9). Potensi ikan di Sumatera Barat cukup tinggi, tahun 2011 potensi perikanan tangkap mencapai 289.936 ton ikan, dengan jumlah produksi sebanyak 196.511,5 ton (67 %). RIVO SEPTI ANDRIES

HEWAN PELIHARAAN KURANG DIPERHATIKAN

Kasus Rabies Cenderung Meningkat PASBAR, HALUAN — Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih tercatat sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang tinggi penularan penyakit rabies. Tiga tahun terakhir, kasus rabies di Sumbar cenderung meningkat.

Diperlukan komitmen yang tinggi untuk penanggulangannya, hingga Sumbar bisa terbebas atau zero rabies.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada acara bulan bhakti Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Sumatera Barat sekaligus peringatan hari anti rabies sedunia di Pasar ternak Simpang Tigo Ophir, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (20/9) mengatakan, diakui hingga saat ini Sumbar tertinggi potensi penyakit rabiesnya.

Hal tersebut disebabkan masih banyaknya binatang anjing, yang berkeliaran dengan bebas. Sementara masih minimnya rasa tanggung jawab dan pengawasan oleh pemiliknya terhadapn hewan peliharaan.

Dia katakan, di Sumbar ada budaya berburu babi dengan melibatkan anjing sebagai pemburunya. Jumlah peminat buru babi tersebut sangat banyak.

Berbagai jenis anjing menjadi incaran para peburu. Bahkan, mereka berani membeli anjing dengan harga tinggi, dan asal darimana saja.

“Kita akui, hingga saat ini, rabies di Sumbar masih tinggi, dan ini juga telah menjadi catatan bagi kita. Di Sumbar masih banyak peburu babi dengan melibatkan anjing sebagai pem-

buru utamanya. Sementara anjing-anjing itu tidak dirawat dengan benar oleh pemiliknya.

Masih banyak anjing-anjing yang berkeliaran dengan bebas, sehingga potensi rabies tersebut tidak bisa kita elakkan,” kata Gubernur.

Dijelaskan, banyak para pemilik hewan anjing di Sumbar yang tidak bertanggung jawab. Mereka tidak tahu cara merawat binatang tersebut dengan benar dan dibiarkan berkeliaran begitu saja. Pada akhirnya berdampak pada lingkungan, yang terkadang juga berimbas pada penularan rabies dan menyebabkan kematian.

“Di Sumbar, terjadi jual beli anjing yang cukup masif. Ini juga menjadi kendala yang paling berat dalam memberantas rabies di Sumbar. Sementara bila hal ini kita ambil tindakan tegas, misal menyetop seluruh peredaran anjing yang masuk ke Sumbar, akan di protes oleh banyak warga, terutama mereka pecinta buru babi, sangat susah,” keluh Gubernur.

Kendati demikian, pemerintah provinsi bersama dengan kabupaten/kota akan terus berupaya untuk melakukan penanggulangan, sehingga angka penyakit rabies di Sumbar dapat ditekan seminimal mungkin. Intesitas sosialisasi dan penyuluhan merawat hewan ternak yang baik terus ditingkatkan, begitu juga dibarengi dengan peningkatan SDM bagi penyuluh-penyuluh peternakan.

Sebelumnya ditempat yang sama, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kementerian Kesehatan RI, dr. H. Andi Muhadir, MPH

mengatakan, Sumbar masih termasuk salah satu daerah di Indonesia yang tinggi penularan penyakit rabies.

Pemerintah daerah didorong untuk sadar dan sama-sama memiliki komitmen yang tinggi agar, penyakit rabies tersebut dapat ditekan. Mesti ada sosialisasi kepada pemilik hewan, agar bisa menjadi pemilik yang bertanggung jawab. Serta patuh, untuk memeriksakan hewan peliharaannya kedokter hewan dan melakukan suntik rabies secara berkala.

Dia katakan, tahun ini pusat memberikan bantuan kepada Sumbar 30 ribu vaksinasi rabies.

Dengan hal itu, diharapkan akan bisa menekan angka penularan rabies di tahun ini. Sehingga dapat terminimalisir dan terjadi penurunan angka kasus yang terjadi.

Bupati Pasbar, H. Baharuddin R dikesempatan itu juga, tidak menampik jika Pasbar salah satu daerah yang potensi perkembangan rabies. Sebab, selain masih banyak pecinta buru babi dengan memakai anjing, Pasbar juga menjadi salah satu daerah tujuan berburu. Setiap minggu, ada pemburu dari daerah lain yang masuk berburu ke Pasbar dengan membawa ratusan anjing-anjing.

Dikesempatan itu, Bahar berharap penangan rabies diperhatikan serius oleh pemerintah.

Sehingga, kekhawatiran masyarakat akan ternyangkit penyakit mematikan itu berkurang. Juga, keberadaan anjing-anjing yang berkeliaran begitu saja, sangat merusak lingkungan. (h/dka)

Pesta Sabu, Atlet Tinju Ditangkap

Ilustrasi PADANG, HALUAN — Diduga pesta narkoba, empat tersangka pria dicokok Tim Resnarkoba Polresta Padang

di salah satu warung Simpang Lampu Merah, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat (20/

9) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari keempat tersangka ini, di antaranya adalah atlet tinju Sumatera Barat (Sumbar), yang kini masih aktif dab ikut tiga kali kejuaraan Porda yakni Indra (31), warga Air Dingin. Kemudian Dino (25) warga Lubuk Minturun, Tomi (22) dan Ogi warga Lori.

Selain dari mereka yang diamankan, petugas pun juga menyita satu paket kecil sabu, dan satu buah bong dari tangan mereka. Kini petugas masih melakukan pengembangan dan penyelidikan untuk mengetahui jaringannya.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Narkoba Kompol Emanuel Lase mengatakan, penangkapan empat pria terse-

but berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan kegiatan mereka di sana. Dari laporan itu, petugas langsung menuju ke lokasi tersebut untuk melakukan pengintaian.

Alhasil, petugas menciduk keempat pemakai tersebut bersama barang buktinya.

“Kami berhasil menangkap tersangka di salah satu warung di sana. Mereka ditangkap tengah asyik mengkomsumsi sabu,” ujar Lase kepada Haluan.

Lase mengatakan, saat penangkapan keempat tersangka tidak bisa berbuat banyak. Sebab, petugas berpakaian preman yang berada di lokasi telah mengepung mereka. “Mereka tidak ada melakukan perlawanan, petugas

yang berada di lokasi kejadian telah mengepung warung itu,” katanya.

Setelah petugas menangkap keempat tersangka, mereka langsung digelandang ke Mapolresta Padang untuk di proses lebih lanjut. Pengakuan tersangka kepada petugas, mereka tidak memakai barang haram tersebut. Selain itu, dari keempat tersangka tidak ada yang mengakui pemilik satu paket kecil sabu yang berada di lokasi kejadian.

“Meskipun mereka tidak mengakui siapa pemilik barang haram tersebut kami akan tetap memeriksa dan melakukan penyelidikan terhadap mereka. Saat ini, keempat pelaku tengah dilakukan tes urine,” jelas Lase. (h/nas)

Gubernur Sumatera Barat, Prayitno saat menghadiri bulan bhakti dinas peternakan dan kesehatan Provinsi Sumatera Barat di Pasar ternak Simpang Tigo Ophir, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (20/9) meminta kepada seluruh pengusaha sawit yang ada di Pasbar untuk memanfaatkan peluang. Lahan sawit yang ada, juga dibarengi dengan beternak sapi.

Keberadaan sapi-sapi itu tidak akan mengganggu sawit atupun mengurangi pendapatan.

Justru akan sangat menguntungkan. Rumput-rumput yang tumbuh dibawah sawit akan dimakan oleh sapi. Kotorannya menjadi pupuk yang sangat bagus pula pada sawit.

“Diminta kepada pengusaha sawit untuk mengambil peluang ini, akan rugi dan mubasir jika lahan yang ada tidak dimanfaatkan,” katanya.

Kata Gubernur, penelitian fakultas peternakan Unand Padang, Sumbar masih memiliki potensi pengembangan peternakan yang sangat banyak. Diyakini, jika peternakan Sumbar maju, bukan saja kebutuhan daging untuk Sumbar yang tercukupi tapi juga bisa, mencukupi kebutuhan daging daerah lain bahkan ekspor.

Disamping itu, upaya peningkatan populasi ternak juga sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. Kata Gubernur, peningkatan kesejahteraan tidak akan cukup dari pertanian saja. Akan lebih cepat jika dibarengi dengan peternakan.

“Makanya kita di Sumbar sudah mencanangkan satu

sapi untuk satu petani,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R mengatakan, potensi Pasbar dibidang peternakan, belum seberapa yang tergarap dengan baik. Ratus ribuan hektare lahan masih ada di Pasbar untuk pengembangan ternak.

Ironinya saat ini, setiap hari masuk sapi ke Pasbar sekitar 80 sampai 120 ekor perhari. Itupun belum mencukupi kebutuhan daging di Pasbar. Apalagi, hanya dengan mengandalkan sapisapi yang ada saat ini. Pasbar, masih butuh ternak-ternak sapi yang lebih banyak lagi.

Dan penghasilan dari ternak itu, juga sudah terbukti di Pasbar bisa meningkatkan kesejahteraan dengan mapan.

Kurun waktu tiga tahun ini, Pasbar sudah menerima bantuan bibit sapi sekitar 1578 ekor. “Kita berharap, Bapak Gubernur memberikan bantuan yang lebih banyak lagi untuk Pasbar. Potensi peternakan Pasbar ini sangat menjanjikan,” pinta Bahar.

Di samping itu, bupati juga berharap pemerintah provinsi dapat mengatifkan lagi, lahan milik provinsi di Air Runding, Pasbar sebagai lahan pengembangan bibit ternak seperti yang sudah diprogramkan sebelumnya dengan bantuan dari Jerman.

Pasalnya saat ini, tanah sekitar 2000 hektare itu terlantar dan tidak dimanfaatkan. Akan sangat menguntungkan sekali bagi Sumbar dan Pasbar jika lahan yang ada itu difungsikan kembali. (h/dka)

Kakek Cabuli 5 Anak di Bawah Umur BATIPUH SELATAN, HALUAN — Kakek renta berinitial “ My” (70) warga Batipuh Selatan tega-teganya menggarap 5 orang anak di bawah umur secara bergantian.

Kasus pencabulan yang terjadi di Kecamatan Batipuah Selatan. Kabupaten Tanah Datar itu, tercium ketika salah seorang guru mendengar percakapan sesama murid, tentang peristiwa yang dialaminya.

Orang tua korban setelah menerima informasi dari pihak sekolah tersebut, langsung menanyakan kepada anak-anak mereka. Namun anak anak mereka tersebut bungkam dan hanya menangis karena takut. Mereka diancam akan disiksa pelaku.

“Atas keterangan dari pihak sekolah, saya tanyakan persoalan ini kepada anak, namun, setiap pertanyan yang terlontarkan, hanya dijawab dengan tangisan,” ungkap Zul (33) salah seorang orang tua korban memaparkan usai melapor di Polres Padang Panjang, Jumat (20/9).

Menurut Zul, setelah menanyai anaknya tentang peristiwa yang dialaminya, sesuai dengan cerita dari pihak sekolah, Ia langsung mencari tersangka, namun pelaku tidak dijumpai, konon My sudah kabur ke pulau Jawa.

Zul hanya bertemu dengan pihak keluarga pelaku dan meminta agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

“Mungkin pelaku telah mendengar kabar kalau perbuatan bejatnya diketahui dan langsung melarikan diri, yang saya dapat kabar “MY” saat ini berada di Pulau Jawa,” sebut Zul. Dari keterangan keluarga korban, kasus asusila tersebut sudah berlangsung lama. Sedikitnya 5 orang anak usia Sekolah Dasar menjadi garapan gaek My tersebut.

Disebutkannya, korban di antaranya, R (7), ML(8), AD(5), DL (9), ST (7).

“Kami telah memeriksa anak-anak Kami ke Puskesmas setempat, atas kasus dugaan Asusila ini, pihak Puskesmas tidak bisa memberikan keterangan kondisi korban secara detil. Kami disarankan untuk melaporkan ke polisi, untuk diproses lebih lanjut. Anak-anak yang menjadi korban asusila hingga kini masih saja bungkam. Sehingga kami pihak keluarga belum bisa mengetahui kapan dan sudah berapa lama kasus asusila itu menimpa anak-anak kami” beber Zal. Kapolres Padang Panjang AKBP Djoni Hendra melalui Kasat Reskrim AKP Andi Sentosa membenarkan adanya kasus asusila terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Batipuh Selatan.

“Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, dan akan dilakukan pemeriksaan terhadap korban, yang berjumlah lima orang itu. Sementara pelaku sendiri saat ini sudah melarikan diri dan akan dilakukan penangkapan terhadap tersangka,” sebut Andi.

Dari informasi yang beredar di masyarakat, pelaku yang sudah berusia senja itu memiliki dua orang istri.

Selama ini tidak terlihat gejala-gejala aneh dari pelaku dalam bergaul ditengah-tengah masyarakat.

“Yang kami ketahui, dua bulan lalu salah satu istri pelaku baru saja meninggal dunia. Tapi, apa ada hubungan atau tidaknya dengan perbuatan yang dilakukan pelaku, kami juga tidak mengetahui pasti,” sebut salah seorang masyarakat Batipuah Selatan, sambil meminta namanya tidak dituliskan. (h/one). >> Editor : Rudi Antono

>> Editor : Irvand

4 SUMBAR

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

19 Kubik Kayu Ilegal Diamankan LINGKAR

PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, mengamankan 19 kubik kayu ilegal yang diduga hasil pembalakan liar di Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas, Kamis (19/9) lalu.

Waspadai Penipuan Modus Dagang Door to Door AGAM, HALUAN — Seorang oknum yang mengaku bekerja pada PT PLN melakukan penipuan dengan modus menjual alat penghemat listrik. Sudah cukup banyak diperkirakan yang tertipu, masyarakat diminta untuk waspada.

Salah seorang korban penipuan penjulan barang- barang listrik tersebut, Cahaya, kepada Haluan Jumat (20/9) di Lubuk Basung mengatakan, baru-baru ini beberapa orang yang berjualan barang penghemat listrik datang ke rumah. Awalanya mereka menawarkan barang tersebut seharga Rp180 ribu rupiah.

Ia mengatakan, namun pedagang tersebut tidak saja menjual barang tetapi juga melakukan tidak pidana penipuan. Mereka memperdaya kakaknya yang sedikit keterbelakangan mental dengan meminta uang lain sekitar Rp500 ribu. “ Ketika itu, saya sedang sekolah dan orang tua sedang bekerja. Tinggalah di rumah kakak seorang diri. Ia sedikit keterbelakangan mental. Saya mengetahui kejadian tersebut setelah sampai di rumah mendapati kakak memberikan secarik kertas nota pembelian barang, dengan Nomor 321.

Tetapi barang yang tersebut tidak ada,” katanya.

Selatah ditanya lebih jauh, kakak dengan terbata-beta menjelaskan jelang beberapa saat lalu, ada orang yang datang. Mereka menjual barang.

Kakak mengaku memberikan uang sebanyak yang diminta pedagang. “ mendengar hal itu saya memeriksa barang yang lain. Alhamdulillah tidak ada yang hilang. Kakak mengaku mengambil uang orang tuanya yang disimpan di dalam kamar untuk pembayaran,” ungkapnya.

Dikatakannya, setelah mengetahui hal tersebut ia lantas menuju ke tempat orang tuanya bekerja.

Kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. Ia memperkirakan sudah cukup banyak masyarakat yang tertipu. Pasalnya, nomor penjualan sudah cukup tinggi.

“Agar hal ini tidak terulang, dan menimbulkan kerugian yang lebih besar, saya berharap masyarakat lain bisa meningkatkan kewaspadaan kepada pedagang yang langsung berjulan hingga pintu rumah,” ungkapnya. (h/yat)

Perkebunan Harus Dikelola untuk Rakyat PADANG, HALUAN — Revisi Undang-Undang No. 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan Perkebunan harus mampu memberikan peran yang jelas kepada masyarakat dalam mengembangkan usaha perkebunan. Kalau tidak, masyarakat akan kehilangan mata pencahariannya. Padahal, sektor perkebunan sangat strategis di dalam memberikan kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI dari FPKS Hermanto kepada Haluan, kemarin.

Menurutnya, pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR Rabu (18/9) lalu, pembahasan tentang Revisi UU Perkebunan itu dilatarbelakangi oleh adanya Keputusan Mahkamah Konstitusi No.55 Tahun 2011 yang menyatakan bahwa Pasal 21 dan Pasal 47 UU NO.18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan yang terkait dengan tindakan pada kerusakan kebun dan / atau aset lainnya dan ketentuan pidananya, diperlukan pemikiran apakah perlu diatur lebih lanjut sesuai dengan perkembangan usaha perkebunan dan antisipasi di masa depan.

Menurut Hermanto, sektor perkebunan perlu dikelola dengan baik agar mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat sebagaimana amanat UU Dasar 1945 khususnya pasal 33 yakni bahwa bumi , air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Untuk itu, Revisi UU Perkebunan ini juga harus mengatur tentang limitasi hak kepemilikan terutama kepemilikan kaum kapital dan asing bersamaan dengan mendorong seluas-luasnya perkebunan rakyat”, tegas Hermanto (h/mat)

KULIAH UMUM — Lebih dari 400 mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi UBH mengikuti kuliah umum dari Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (20/9/13). IST

Dirjen LN Beri Kuliah Umum di UBH PADANG, HALUAN — Lebih dari 400 mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kuliah umum dari Dian Triansyah Djani Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang membahas regionalisme Amerika Dan Eropa untuk kepentingan Republik Indonesia di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (20/9/13).

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA mengatakan kuliah umum ini dilaksnakan sebagai bagian dari Bung Hatta lecture series. Setelah sebelumnnya ada kuliah umum dari Dr. Syamsul Ma’arif, S.IP, M.Si, Kepala BNPB dan Ir Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta.

“Untuk series berikutnya kita juga akan mengundang Gubernur Sumatra Barat, Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan lainnya,” ungkap Niki.

Pada kesempatan ini Niki menyampaikan Aula Balairung Caraka ini yang digunakan untuk kuliah umum ini merupakan bantuan masyarakat indonesia yang ada di luar negeri dan diresmikan oleh Wakil Menteri Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia untuk renovasi akibat gempa 30 September 2009 lalu.

“Untuk itu, sepantasnyalah kita mengatakan bahwa bapak Duta besar dan rombongan sebetulnya sedang berada di rumah sendiri karena Universitas Bung Hatta sendiri telah lama melakukan hubungan baik dengan Kementrian Luar Negeri sejak kampus Prok-

lamator ini berdiri ,” jelas Niki.

Sementara itu Dian Triansyah Djani menjelaskan organisasi regional merupakan suatu perkumpulan yang didasari oleh persamaan karakteristik wilayah untuk mencapai tujuan tertentu sehingga suatu negara sangat penting sekali melakukan hubungan dengan diplomasi dan politik luar negeri yang bebas aktif sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara kita.

“Saat ini jumlah organisasi regional di kawasan Amerika dan Eropa sejumlah 43 buah, dengan beberapa organisasi yang cukup menonjol seperti North America Free Trade Area (NAFTA), Mercado Común del Sur (Mercosur), European Economic Area,(EEA), Trans-Pacific Partnership (TPP), North Atlantic Treaty Organization (NATO), European Union (UE),” ungkap Dian dihadapan mahasiswa UBH. Kemudian organisasi regional lainnya Community of Latin American and Caribbean States (CELAC), Forum for East AsianLatin America Cooperation (FEALAC) dan Asia-Europe Meeting (ASEM), Organisation Européenne pour la Recherche Nucléaire (CERN) dan lainnya.

Dikatakannya peran serta Indonesia dalam organsiasi regional Amerika dan Eropa juga tertuang dalam Amanah Pembukaan UUD 1945 dan prinsip politik luar negeri bebas-aktif dan mendukung arah pembangunan nasional Indonesia yang tercantum dalam RPJPN 2005-2025.

“Untuk mewujudkan bangsa yang berdaya-saing, mewujudkan indonesia yang demokratis berlandaskan hukum, dan mewujudkan

indonesia yang berperan aktif dalam pergaulan internasional,” imbuhnya Dian yang juga berdarah Minangkabau ini.

Prioritas kerja sama Indonesia dengan organisasi regional di kawasan Amerika dan Eropa yang menjadi utamanya dengan East Asia Summit, Uni Eropa, ASEM, FEALAC, Mercosur. Untuk prioritas sedang NATO, Aliansi Pasifik, CELAC, CERN dan prioritas rendah TPP, ACS NAFTA. Dihadapan mahasiswa dan dosen, Dian mengatakan untuk menjadi diplomat dalam mengurusai urusan luar negeri itu harus memiliki usaha, kegigihan dan kemauan yang tinggi untuk mencapai keinginan kita dan tidak dipungkiri lagi penguasaan bahasa asing memang perlu setidakanya kita mampu menguasai bahasa yang dominan di dunia.

“Kita harus bangga bahwa orang Indonesia itu hebat-hebat di kancah dunia dan itu menjadi motivasi kita untuk bisa melakukan hal yang sama untuk mengharumkan bangsa kita. Apalagi orang Minang yang terkenal dengan kegigihannya untuk mengubah nasibnya dengan merantau,” ucapnya.

Bung Hatta sendiri merupakan salah satu tokoh yang merumuskan dan menerapkan politik luar negeri yang ditulisnya dalam buku Mendayung Diantara Dua Karang.

Bebas artinya menentukan jalan sendiri, tidak terpengaruh oleh pihak manapun sedangkan aktif artinya menuju perdamaian dunia dan bersahabat dengan segala bangsa. Dan kondisi itu relevan diterapkan untuk Indonesia saat ini. (h/ita)

Dedi Coba Perkosa Anak Gadis Tetangga PASBAR, HALUAN — Seorang pemuda Dedi Maryadi (16) tertangkap tangan oleh warga sedang melakukan upaya pemerkosaan terhadap seorang gadis inisial If (21) di kamar mandi rumahnya.

Dia harus berurusan dengan polisi, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya itu.

Kejadian yang menghebohkan itu terjadi Jumat, (20/9) sekitar pukul 10.00 WIB di rumah korban Simpang Be-

DEDI Maryadi pelaku upaya pemerkosaan terhadap anak gadis terlihat lunglai setelah diamankan di Mapolsek Pasaman, Jumat kemarin

deng Jorong Simpang Tigo, Kecamatan Luhak Nanduo, Kabupaten Pasaman Barat.

Pelaku melakukan upaya pemerkosaan di kamar mandi, dengan mengancam korban pakai sebilah pisau. Karena korban berteriak, tetangga akhirnya mengetahui niat bejat pemuda tersebut. Sehingga niatnya itu tak jadi terlaksana.

Namun korban mengalami shok dan luka lebam, serta luka cakar di bagian wajah. Korban

pun sudah divisum di RS Yarsi Simpang Empat Pasbar.

Kapolsek Pasaman Iptu Syaiful Zubir menyebutkan, begitu polisi mendapat informasi kejadian itu, jajaran Polsek langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan pelaku. Kini pelaku ditahan di Mapolres Pasbar untuk proses penyidikan .

“Kalau pelaku tidak segera diamankan, bisa jadi amarah massa mengancam kesela-

matan pelaku. Tersangka kita amankan dan kasus diproses di Polsek Pasaman, dititip di sel Mapolres Pasbar,” kata Syaiful Zubir.

Syaiful menjelaskan kronologisnya, bahwa pelaku yang berstatus pengangguran itu, merupakan tetangga korban.

Kejadian itu bermula dari pelaku mengintip korban yang sedang mandi di kamar mandi rumahnya. Kemudian, pelaku masuk dari pintu rumah yang tak terkunci, dan langsung menggedor kamar mandi.

Korban terkejut, pelaku akan meperkosanya. Korban melakukan perlawanan dan berteriak keras. Untung saja pisau tidak melayang ke kepala korban, tetapi muka korban luka-luka cakar dan memar.

Karena pelaku berupaya menutup mulut korban. Kuat dugaan perbuatan korban sudah direncanakan sebelumnya. Sebab, pelaku membawa pisau masuk ke rumah orang tanpa izin, dan langsung masuk ke makar mandi korban.

YM, orangtua korban, di Mapolsek kemarin saat menyesalkan kejadian yang dilakukan anak tetangganya itu.

“Awak ndak manyangko anak

ko ka babuek sarupo itu, kalau diawaknya tampak inyo urang baik-baik, ruponya sarupo itu nan tajadi, (saya tak menyangka pelaku akan berbuat sekeji itu, tampaknya pelaku orang baik, tetapi rupanya lain yang terjadi,” kata YM ibu korban terenyuh.

Kejadian itu, kata YM, saat dia tidak berada di rumah, karena pergi berdagang ke pasar. Anak gadisnya itu juga sendiri di rumah, karena setelah itu akan bersiap-siap berangkat bekerja sebagai pelayan toko di salah toko di Simpang Ampek Pasbar.

Dia bersama keluarga mendesak polisi, agar pelaku dapat dihukum berat, karena telah melakukan perbuatan yang keji, meskipun belum terjadi pemerkosaan dimaksud. “Itu kan sudah perbuatan keji, dan mengancam anaknya dengan pisau dan masuk kamar mandi,” kata YM yang masih trauma. Dia mengaku tak mengunci pintu depan, karena tak akan menyangka kejadian naas itu.

Tersangka dijerat dengan pasal 285 jo 53 dengan ancaman 12 tahun kurungan penjara. (h/nir)

“Polisi Kehutanan dibantu oleh TNI dan unsur terkait lainnya berhasil mengamankan 19 kubik kayu jenis meranti kualitas ekspor,” kata Kepala Dinas Kehutanan Pasaman Barat, Johniwar, Jumat (20/9).

Dia mengatakan kayu yang diamankan itu sudah diolah dan siap dibawa. Namun, saat petugas datang ke lokasi itu, pemilik kayu sudah tidak ada lagi. Menurutnya, kayu yang diamankan itu diduga hasil illegal logging.

Sebab, saat ditangkap tidak ada warga yang mengaku menjadi pemilik kayu itu.

Dia menjelaskan, penangkapan berawal ketika Dinas Kehutanan mendapatkan informasi adanya dugaan praktik pembalakan liar di daerah Aia Bangih. Menyikapi informasi itu, Dinas Kehutanan berkoordinasi dengan polisi dan TNI melakukan penangkapan.

Petugas kemudian berhasil mengamankan 19 kubik kayu jenis meranti kualitas ekspor.

Pihaknya saat ini telah membawa kayu itu ke kantor Dinas Kehutanan untuk diproses

lebih lanjut. Pemilik kayu itu akan terus diusut dan diungkap sehingga praktik pembalakan liar bisa terus ditekan.

Sebelumnya, pihaknya juga telah menangkap kayu yang diduga hasil pembalakan liar di perbatasan Pasaman Barat dengan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.

Ketika itu, Polisi Hutan Pasaman Barat juga menemukan kayu meranti kualitas ekspor. Sebagian barang bukti hasil tangkapan itu dibawa ke Mapolres Pasbar untuk penyelidikan lebih lanjut.

Termasuk salah seorang yang diduga sebagai pelaku.

Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Pemkab Pasaman Barat, Zulkifli mengatakan daerah Aia Bangih sangat rawan terjadinya pembalakan liar.

“Kepada semua pihak kami berharap agar berkenan memberikan informasi kepada petugas jika ada praktik illegal logging berlangsung di daerah mereka. Kita juga ingin para pelakunya ditangkap,” tegas dia. (h/nir)

Pansus PIP Baru Kumpulkan Bahan PADANG, HALUAN — Panitia khusus (pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat tentang Padang Industrial Park (PIP) sampai saat ini baru sebatas mengumpulkan bahan.

Pansus ini akan mulai membahas dan memanggil pihak terkait, usai badan musyawarah (bamus) DPRD Sumbar menyusun tahapan pelaksanaan pansus. Hal yang sama juga berlaku untuk Pansus PT Balairung.

“Kita tunggu bamus dulu untuk mengatur jadwa. Yang jelas seluruh bahan sudah dipersiapkan,” kata Sekretaris Pansus PIP, Zulkifli Jailani, Jumat (20/9).

Menurutnya, bahan yang sudah terkumpul tersebut meliputi dokumen yang berisikan aset pemerintah dan pihak ketiga di kawasan PIP ini.

Nantinya, tambah Zulkifli, pansus akan mengecek langsung mana tanah yang dibeli oleh Pemprov Sumbar dan dimana saja batasnya. Kemudian juga mengecek, mana tanah yang dibeli melalui penyertaan modal dari saham pihak ketiga.

“Kita akan memastikan mana aset yang dijual dan kemana saja perginya. Yang kita lakukan adalah menyelamatan aset daerah. Untuk kasus PIP, yang terjadi saat ini adalah

pertangunggjawabannya yang tidak jelas. Operasionalnya saja seperti apa, kantornya dimana. Kan tidak jelas. Kok masih berlangsung transaksi di lapangan,” ujar Zulkifli.

Sebelumnya, Zulkifli mengatakan, PIP muncul setelah adanya kerjasama antara PT ARP dengan pemerintah provinsi, dan pihak luar negeri yakni Johor Technopark. Modal yang dimiliki Pemprov Sumbar berupa tanah seluas 108 hektare. Nilai aset tanah provinsi saat itu Rp1,6 miliar. Sedangkan terkait ARP katanya, pihak ARP sudah mengeluarkan dana sekitar Rp600 juta untuk pengurusan perusahaan dan lain-lain. Kemudian dilakukan kerja sama dengan Johor Technopark, dan lahirlah PIP. “Pertanyaannya, apa modal yang dimiliki perusahaan itu? (Johor Technopark-red).

Kalau memang ada tanah yang dibelinya, di mana tempatnya?

Dan itu yang harus diketahui.

Jangan sampai ini adalah semacam penipuan terhadap masyarakat Sumbar,” ujarnya.

Lainnya yang membuat janggal adalah PT ARP sendiri belum pernah menggelar RUPS sebagaimana sebuah perusahaan berbadan hukum.

Hingga saat ini kondisi, lahan yang akan dijadikan PIP itu dipenuhi semak belukar. (h/eni)

Sensus Pertanian Disosialisasikan AGAM, HALUAN — Sektor pertanian memegang peran strategis dalam perekonomian daerah, bahkan dalam era reformasi ini diharapkan untuk berperan di garis depan dalam mengatasi krisis ekonomi.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri dalam sambutannya saat acara sosialisasi angka sementara sensus pertanian 2013 bertempat di aula kantor bupati, Kamis (19/9) Irwan Fikri menambahkan, sektor pertanian memberikan sumbangan terbesar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Agam.

Sumbangan nilai tambah dari sektor pertanian pada tahun 2012, terdapat PDRB mencapai 39,72%, dengan laju pertumbuhan sebesar 7,01%.

Menurutnya, sebagai daerah agraris tidak kurang dari separuh penduduk Kabupaten Agam menggantungkan hidupnya dari sektor ini.

“Oleh karena itu, di dalam RPJMD Kabupaten Agam 2010-2015 pembangunan pertanian merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan ekonomi daerah,” kata Irwan Fikri.

Irwan Fikri menerangkan, berdasarkan sub sektor, sumbangan terbesar terhadap PDRB diberokan oleh tanaman pangan dan hortikultura sebesar 22,73%. Selain itu terdapat dibidang perkebunan, perikanan yang cukup menjanjikan. >> Editor : Rudi Antono

Dalam kesempatan itu, Irwan Fikri mengharapkan agar data dan informasi pertanian yang diperoleh dapat digunakan untuk membangun sistem monitoring dan evaluasi pertanian yang lebih baik, serta dapat mengimplementasikan kebijakan di bidang pertanian yang lebih terarah.

Sebelum itu, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam Arius Jonnaidi selaku ketua panitia menyampaikan, tujuan dilaksanakan sosialisasi tersebut selain merilis angka sementara hasil sensus pertanian 2013, juga untuk mendiskusikan, dan meminta masukan berupa saran yang konstruktif untuk penyempurnaan penyelenggaraan sensus pertanian berikutnya.

Dikatakan Arius Jonnaidi, peserta sosialisasi terdiri dari anggota DPRD, kepala SKPD, instansi vertikal, seluruh camat, LKAAM, MUI, TP-PKK, Bundo Kanduang, pimpinan perusahaan pertanian, UPT BP4K2P, serta pimpinan BUMN/BUMD di Kabupaten Agam.

Acara yang bertemakan, menyediakan informasi untuk masa depan petani lebih baik, dengan pembicara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Agam Isman Imran, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Agam Arius Jonnaidi dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertenakan Kabupaten Agam Afdhal. (h/amc) >> Penata Halaman : Syahrizal

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

Seandainya Pilkada Padang Digelar Hari Ini ENARIK prediksi yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Edi Indrizal dan pengamat politik dari Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra tentang hasil Pilkada Kota Padang jika digelar hari ini, sebagaimana yang dimuat Harian Haluan edisi Jumat (20/9).

Tampaknya, prediksi kedua pengamat politik tersebut tak jauh berbeda. Menurut mereka, dari 10 pasangan calon Walikota/ Wakil Walikota Padang (tiga pasangan calon dari partai politik dan tujuh pasangan calon independen), hanya lima yang popular dan cendrung disukai warga. Itu pun belum signifikan, masih berada pada level 10-30 persen.

Pasangan calon yang berada pada level itu adalah pasangan Mahyeldi-Emzalmi, Muhammad Ichlas Elqudsi (Michel)-Januardi Sumka, Emma Yohana- Wahyu Iramana Putra, Maigus NasirArmalis dan Desri Ayunda- James Hellyward. Artinya tiga pasangan calon yang diusung parpol sama-sama telah cukup popular, sedangkan dari tujuh pasangan calon independen, hanya dua yang popular dan cukup disukai warga.

Tiga pasangan yang diusung parpol cukup popular dan cukup disukai masyarakat, karena citranya cukup terangkat oleh mesin politik parpol yang menguzung mereka. Track record pasangan calon yang diusu ng parpol tersebut juga sangat memengaruhi.

Contohnya, pasangan Mahyeldi-Emzalmi. Pasangan ini cukup popular karena Mahyeldi adalah incumbent Wakil Walikota Padang, sedangkan Emzalmi adalah mantan Sekdako Padang.

Mereka juga diusung oleh parpol yang memiliki mesin politik yang cukup handal, yakni PKS dan PPP. Begitu pula dengan pasangan calon Emma Yohana-Wahyu Iramana Putra. Emma adalah anggota DPD RI dan tokoh perempuan Sumatera Barat. Sementara Wahyu selain dikenal luas sebagai pengusaha, dia juga aktivis OKP sejak lama dan juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang. Pasangan ini diusung oleh parpol Partai Golkar dan PBB. Sedangkan pasangan calon Michel-Januardi Sumka juga cukup popular dan cukup disuka masyarakat. Latar belakang Michel adalah anggota DPR RI dari Fraksi PAN. Sedangkan Januardi Sumka adalah anggota DPRD Kota Padang dan di partai dipercaya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang.

Pengaruh parpol yang mendukung pasangan ini cukup kuat, yakni Partai Demokrat dan PAN. Sementara pasangan calon independen Desri Ayunda-James Helyward, cukup popular dan cukup disuka di masyarakat, karena Desri menjabat sebagai Direktur Utama PT Igasar dan sebelumnya juga dikenal luas sebagai Humas dan Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang. Sedangkan pasasangannya juga cukup popular karena pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Akhir-akhir ini nama pasangan ini cukup terangkat menyusul kedatangan Gubernur DKI Jakarta Jokowi ke Kota Padang untuk menyatakan dukungan PDIP terhadap pasangan Desri Ayunda-James Helyward.

Sedangkan pasangan calon independen Maigus Nasir – Armalis cukup popular dan disuka di masyarakat, karena Maigus Nasir pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang. Maigus juga pernah menjadi Ketua DPRD Kota Padang 1999-2004. Sedangkan Armalis, masih aktif sebagai PNS dengan jabatan sebagai Asisten II Pemkab Padang Pariaman.

Sementara calon yang lainnya, belum cukup popular di masyarakat. Popularitas mereka hanya berada di kisaran 5 persen saja. Jika Pilkada Kota Padang digelar hari ini, maka raihan suara lima pasangan yang diprediksi tengah kuat saat ini hanya berada di bawah 30 persen. Jika realisasinya memang begitu, dapat disimpulkan Pilkada Kota Padang akan berlangsung dua putaran.

Karena tidak ada calon yang meraih suara 30 persen plus 1.

Mengingat kondisi yang demikian, maka saatnyalah para pasangan calon melakukan berbagai terobosan yang dapat mengangkat popularitas dan juga disukai oleh warga. Sampai saat ini, memang belum tampak visi dan misi serta tawaran program dari masing-masing calon yang bisa mengubah wajah Kota Padang yang serba semrawut dan compang-camping.

Pasangan calon incumbent, Mahyeldi-Emzalmi sepertinya tidak begitu kuat untuk bisa memenangkan Pilkada Kota Padang.

Hal itu tergambar dari hasil survey yang dilakukan LSI di bawah naungan Edi Indrizal, dimana persentase popularitas mereka masih berkisar 10-30 persen.

Bisa jadi hasil itu dipengaruhi oleh pandangan sebagian masyarakat di mana, Mahyeldi dan Emzalmi mesti ikut bertanggung jawab terhadap kondisi Kota Padang yang semrawut dan compang-camping saat ini, karena Mahyeldi adalah incumbent Wakil Walikota dan Emzalmi adalah mantan Sekda Kota Padang yang sangat tahu dengan kondisi Kota Padang sekarang ini.

Terlepas apapun hasil prediksi pengamat politik tentang Pilkada Kota Padang jika digelar hari ini, yang lebih subtansial adalah bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih di dalam memberikan hak suaranya. Masyarakat juga jangan asal pilih, tapi diharapkan lebih selektif lagi. Semoga! **

M

Runtuhkan Mitos Spesialis Runner Up

Golput Bukan Keinginan Rakyat OLEH: JAINURI, M SI Dosen Universitas Muhammadiyah Malang Penulis Buku “Orang Kuat Partai di Aras Lokal” ASYARAKAT Semakin apatis untuk ikut terlibat dalam urusan politik terutama ikut memilih pemimpin dalam Pemilu (Pemilihan Umum) dan Pemilukada (Pemilihan Umum Kepala Daerah). Fenomena apatis ini menujukkan semakin menguatnya suara golput dalam berdemokrasi.

Menguatnya apatisme politik dan suara golput dinilai karena perilaku dan kinerja buruk politisi dan birokrasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Setiap saat masyarakat menyaksikan perilaku buruk politisi dan birokrasi seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Disamping itu, masyarakat tidak merasakan pembangunan dan kesejahteraan, justru mayoritas masyarakat hidup dalam perangkap kemiskinan.

Hasil jejak pendapat Kompas menunjukkan Pemilu 1999, partisipasi masyarakat 92,74%, lalu pada Pemilu 2004 turun menjadi 84,07%, dan pemilu 2009 turun menjadi 70,06%. Sama halnya dalam Pemilu, partisipasi masyarakat dalam Pemilukada dari periode (2008) ke periode (2013) semakin menurun. Misalnya partisipasi masyarakat pada pemilihan gubernur (Pilgub) NTT tahun 2008 mencapai 80,47%, tahun 2013 menurun menjadi 78%.

Untuk Pilgub Bali tahun 2008 mencapai 76,44%, tahun 2013 menurun menjadi 74%, Pilgub NTB tahun 2008 mencapai 74,95%, tahun 2013 menurun menjadi 70,46%, Pilgub Sumsel tahun 2008 mencapai 72,79%, tahun 2013 menurun menjadi 66,9%, Pilgub Jabar tahun 2008 mencapai 67,31%, tahun 2013 menurun menjadi 63,44%, Pilgub Sumut tahun 2008 mencapai 59,13%, tahun 2013 menurun menjadi 53,96%, Pilgub Jateng tahun 2008 58,45%, tahun 2013

M

menurun menjadi 48,5%.

Golput dan korupsi Fenomena golput ini sangat bertentangan dengan gerakan reformasi 1998. Salah satu tujuan gerakan reformasi 1998 adalah mewujudkan demokratisasi pada segala aspek terutama dalam kehidupan politik dan pemerintahan.

Demokratisasi yang dimaksud adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam kehidupan politik dan pemerintahan seperti menentukan pemimpin politik secara langsung, membuat kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat, dan mengawasi jalannya pemerintahan.

Reformasi telah memasuki umur satu dasawarsa lebih.

Namun partisipasi masyarakat dalam politik semakin lama semakin merosot. Angka golput semakin meningkat sebagaimana hasil jejak pendapat Kompas di atas. “Tidak ada asap tanpa api, tidak ada masalah tanpa sebab”. Pepatah ini relevan untuk membaca fenomena golput di Tanah Air. Tidak mungkin golput muncul begitu saja tanpa ada sebab yang memicunya. Di awal tulisan ini disinggung fenomena golput dikarenakan perilaku dan kinerja buruk politisi dan birokrasi.

Tampaknya masyarakat muak dengan politisi dan birokrasi, baik yang ada di level pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Di tingkat pusat, setiap saat masyarakat menyaksikan kasus tindakan korupsi politisi dan birokrasi seperti kasus Century, Hambalang, Simulator SIM, impor daging sapi, dan barubaru ini muncul kasus SKK Migas. Sederet kasus tersebut adalah sedikit dari banyak kasus lain yang melibatkan politisi dan birokrasi.

Di tingkat daerah, masyarakat sangat mudah menemukan tindakan KKN yang

Magnet CPNS ENERIMAAN formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dibuka berbagai daerah, beberapa waktu belakangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masrakat.

Ribuan, bahkan mungkin puluhan ribu orang berlombalomba mengirimkan lamaran mereka supaya bisa menjadi pegawai negeri kelak.

Pegawai negeri? Ya, inilah magnet baru bagi para pencari kerja di Tanah Air. Magnet CPNS. Penerimaan CPNS di berbagai daerah bisa mengalahkan penerimaan formasi karyawan di berbagai perusahaan. Pada umumnya, generasi muda sekarang, sangat mendambakan pekerjaan sebagai PNS, karena berbagai fasilitas yang bakal mereka dapatkan setelah menjadi seorang pegawai.

P

Boleh dibilang, semua fasilitas yang didapatkan sebagai seorang pegawai negeri, memang sangat menjanjikan.

Gaji tetap setiap awal bulan, yang jumlahnya selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Ritme kerja yang rutin, pergi pagi pulang petang (P4) serta jaminan kesehatan, kenaikan pangkat, fasilitas kendaraan dan rumah dinas (bagi pejabat), serta berbagai kegiatan yang pada akhirnya bisa menambah ‘fulus’ adalah beberapa penyebab, mengapa pekerjaan sebagai pegawai negeri begitu menjadi idola saat ini. Bahkan, sampai mereka sudah tua kelak. Saat tubuh tak mampu lagi bekerja, mereka juga masih mendapatkan uang pensiun yang rutin setiap bulannya.

Kondisi ini sungguh berbeda

Kuncinya kekompakan tim

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Jalan di Perumnas Belimbing Banyak yang Berlubang YTH Bapak Walikota Padang dan Ketua DPRD Kota Padang. Kami warga kota yang tinggal di kawasan Perumnas Belimbing ingin menyampaikan bahwa jalan di lingkungan tempat tinggal kami banyak yang rusak alias berlubang. Konndisi tersebut bahkan sudah berlangsung cukup lama. Sama dengan warga kota lainnya, kami juga senantiasa membayar pajak. Pertanyaannya, kapan hak kami akan jalan yang relatif baik kondisinya bisa bapak-bapak penuhi?. Mohon perhatian bapak-bapak agar masalah ini bisa diatasi. Tks. +6281267028***

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

kinan ditetapkan sebesar 10,5%. Berdasarkan data BPS per bulan Februari 2013 menunjukkan bahwa angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,17 juta orang atau 5,92%, di mana pemerintah menargetkan sebesar 5,5 5,8% di akhir tahun 2013.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa 1 diantara 9 orang Indonesia adalah rakyat miskin dan 1 diantara 17 orang Indonesia adalah pengangguran (Hentje Pongoh, 2013).

Kendati program pembangunan infrastruktur terus digulirkan pemerintah namun kondisi pembangunan infrastruktur daerah dinilai masih jauh dari harapan. Di Jawa Timur (Jatim), misalnya, meskipun dikenal sebagai daerah yang maju dalam segi pembangunan namun tetap saja kondisi riil masyarakat Jatim tidak mendapatkan pelayanan infrastruktur memadai dari Pemerintah Provinsi Jatim.

Baru-baru ini, masyarakat di beberapa kabupaten/kota di Jatim kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Mereka juga kesulitan mendapatkan air untuk menopang kebutuhan pertanian sehingga sejumlah masyarakat tani mengalami kerugian karena kekeringan.

Masyarakat di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), juga menjadi cerminan buruk kondisi kehidupan masyarakat. Mereka kesulitan mendapatkan pelayanan memadai dari pemerintah daerah setempat. Kendati Pemerintah Provinsi NTB mengeluarkan sejumlah kebijakan kerakyatan seperti PIJAR namun kondisi riil masyarakat NTB tetap menyedihkan. Berdasarkan catatan Bali Post, kasus busung lapar yang ada di NTB tidak bisa dibilang kecil.

Tahun 2004 saja ditemukan ratusan kasus di Lombok.

Ratusan kasus pun mencuat di Pulau Sumbawa. Hingga 2013, diperkirakan penderitanya mencapai 458 orang.

Kondisi buruk kehidupan masyarakat di daerah Jatim dan NTB, juga terjadi diberbagai daerah lain seperti di

dengan seseorang yang menjalani pekerjaan sebagai karyawan swasta. Dimana kecakapan dan kerajinan dalam bekerja adalah cara untuk mencapai jenjang karir yang lebih tinggi. Soal gaji pun, di swasta sangatlah relative. Tergantung dari bonafid atau tidaknya perusahaan tempat mereka bekerja.

Semakin besar sebuah perusahaan, punya nama dan banyak usahanya, biasanya gaji yang diberikan pada karyawannya pun juga akan semakin besar. Berbagai fasilitas tentunya juga akan diperoleh pada level tertentu di swasta. Namun, mencapainya, tentu butuh usaha keras dan loyalitas yang tinggi dari seorang karyawan.

Jika dibandingkan dengan pegawai negeri, kondisi ini sangatlah jauh berbeda. Seba-

gai seorang pegawai, ada atau tidak pekerjaan yang dilakukan, gaji seorang pegawai akan tetap mereka terima.

Berbagai kemudahan dari sisi membeli barang atau rumah secara kredit, juga menjadi sisi lain yang membuat banyak orang tergiur menjadi pegawai negeri.

Inilah yang menjadi daya tarik pegawai negeri. Karena itulah, segala cara terkadang dilakukan agar mereka lolos menjadi CPNS. Ada yang mengandalkan ‘backing’ kuat, ataupun uang dalam jumlah yang lumayan banyak untuk mewujudkan impian menjadi PNS tersebut.

Sayangnya, akhirnya banyak yang kecewa, tertipu oleh janji-janji oknum tertentu yang katanya bisa meloloskan mereka menjadi PNS. Karena

daerah NTT, Bali, Sumsel, Jabar, Sumut, Jateng, Papua, dan daerah-daerah lain. Karena itu, masyarakat semakin apatis (golput) untuk terlibat.

Pada konteks ini, meningkatnya golput bukan karena rakyat namun disebabkan perilaku dan kinerja buruk pemerintah, politisi, dan birokrasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hemat saya, apabila pemerintah, politisi, dan birokrasi terus gagal mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya dalam segala aspek bukan tidak mungkin angka golput semakin meningkat.

Membangun kepercayaan masyarakat untuk terlibat aktif dalam politik dan pemerintahan tidak cukup langkahlangkah konvensional seperti yang dilakukan pemerintah, politisi, dan birokrasi selama ini, yakni pemasangan iklan di media cetak, elektronik, pemasangan spanduk, blusukan dadakan, dan upayaupaya konvensional lain.

Upaya konvensional tersebut justru membangkitkan emosi masyarakat untuk tidak terlibat aktif dalam politik dan pemerintahan. Pasalnya apa yang dipublikasikan tidak sesuai dengan kondisi riil yang dihadapi masyarakat di lapangan. Mestinya pemerintah, politisi, dan birokrasi harus sadar bahwa masyarakat cerdas dalam memahami kondisi kehidupan senyatanya.

Langkah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu, Pemilukada, dan Pileg, adalah pemerintah harus memberikan perhatian serius untuk mewujudkan kesejahteraan hidup masyarakat. Pemerintah, politisi, dan birokrasi harus bersama-sama mengambil peran strategis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan cara menghindari dari tindakan korupsi, membuat dan menjalankan program pembangunan dengan baik dan tepat sasaran, menyelenggarakan pelayanan publik yang dapat dijangkau masyarakat, dan menyediakan infrastruktur sebagai penopang kehidupan masyarakat. Semoga!

Oleh:

ATVIARNI itulah, ada baiknya Anda, ataupun yang punya saudara yang akan mengikuti tes, berhati-hatilah terhadap halhal seperti itu. Jangan hanya karena janji untuk bisa lulus menjadi pegawai membuat Anda harus kehilangan banyak uang untuk membayarnya. ***

082390765000

Gita Wirjawan Mundur dari Kabinet Dahlan kok tak mundur?

dilakukan politisi dan birokrasi. Politisi dan birokrasi seolah tidak takut dan sudah menjadi kebiasaan untuk melakukan tindakan KKN. Hasil kajian Indonesia Public Institute (IPI) tentang korupsi kepala daerah, misalnya, sejak diterapkan kebijakan otonomi daerah melalui Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 kemudian diganti Undangundang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, hingga Juli 2013 terdapat 298 kepala daerah dari 524 total jumlah kepala daerah di Indonesia tersangkut masalah korupsi, baik sebagai saksi, tersangka terdakwa atau terpidana korupsi.

Politisi DPRD dan birokrasi SKPD (satua kerja perangkat daerah) tidak mau ketinggalan dari kepala daerah untuk melakukan tindakan KKN. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis terdapat 3.000 anggota DPRD se-Indonesia tersangkut persoalan hukum. Selain itu, acapkali birokrasi PNS seperti kepala SKPD termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) melakukan tindakan korupsi.

Korupsi dilakukan beragam modus seperti penggelapan pajak daerah, penggelapan anggaran daerah, penyusunan APBD tanpa didasari standar analisis belanja yang tepat, dan berbagai modus lain dilakukan untuk memperkaya diri, anggota, golongan, dan kelompok.

Di sisi lain, masyarakat hidup dalam keadaan sesak karena kemiskinan, keterbatasan lapangan kerja, keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan, keterbatasan rumah layak huni, keterbatasan akses informasi dan pelayanan, dan berbagai perangkap kemiskinan lain.

Golput dan kemiskinan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Maret 2013, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,07 juta orang atau 11,37%. Angka kemiskinan ini tentu melebihi target yang disepakati oleh pemerintah dan DPR dalam APBNP 2013 di mana angka kemis-

OPINI 5

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Kata dan Perbuatan Wako/ Wawako Payakumbuh Tak Sejalan K EPADA Yth Pimpinan Ombudsman, Komnas HAM dan LBH Sumbar. Kami PNS Pemko Payakumbuh tidak kondusif bekerja karena Wako/Wawako kami, kata dengan perbuatannyatidak sejalan. Jumlah PNS lebih 300 orang. Penempatan pejabat, sesuai fit and propert test bulan Februari 2013, hasilnya tidak kunjung diumumkan. Tetapi kenyataan, kurang dari setahun, mutasi sudah 8 kali, dengan menonjobkan PNS Payakumbuh dan melantik PNS dari luar Payakumbuh yang nonjob yang bertentangan dengan aturan PNS. Kemana kami orang kecil ini minta perlindungan hukum? Karena menang gugat KDH di PTUN seperti Kabupaten Limapuluh Kota tidak ada hasilnya. Terimakasih atas solusi dari Bapak. +6285364072***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor: Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Jefli

6 POLITIK

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILU

KPU Kerahkan Relawan Demokrasi LINGKAR

Partisipasi masyarakat di Pemilu sejak Reformasi terus menurun. KPU akan mengerahkan relawan demokrasi untuk mensosialisasikan pentingnya Pemilu.

Ketua Komisi III Masih Pasek JAKARTA, HALUAN – Penetapan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR belum final. Sebab, pimpinan DPR belum menerima Surat Keputusan (SK) dari Fraksi Partai Demokrat soal penetapan Ruhut menggantikan Gede Pasek sebagai pemimpin komisi III tersebut.

“Saya memang sudah dapat pemberitahuan tapi lisan, bahwa akan PASEK SUARDIKA ada pergantian ketua Komisi III. Tapi sampai jam ini pimpinan DPR belum terima surat resmi dari Fraksi Partai Demokrat,” ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9).

Atas dasar belum adanya SK penetapan Ruhut sebagai Ketua Komisi III, maka pimpinan DPR belum bisa menjadwalkan pelantikan terhadap Ruhut. Bahkan hingga saat ini pimpinan DPR masih menganggap Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Komisi III yang sah.

“Jadi sampai hari ini Ketua Komisi III masih Pak Pasek, sampai nanti Fraksi Partai Demokrat benar sampaikan suratnya. Nanti akan kami proses dan minta Komisi III adakan rapat pleno untuk sahkan dan tetapkan Ketua Komisi III,” jelasnya. Jika surat itu diterama, maka pimpinan DPR akan segera melantik Ruhut sebagai Ketua Komisi yang baru.

“Kalau surat dari ibu Nurhayati (Ketua Fraksi Partai Demokrat) sudah sampai di meja saya, saya merencanakan untuk sesegera mungkin meminta Komisi III adakan rapat yang saya pimpin untuk penetapan ketua komisi III,” tandasnya.

Sementara itu, gejolak penolakan yang muncul di internal Komisi III membuat Ruhut berang. Ruhut dinilai tidak memiliki jiwa kepemimpinan.

“Sekarang aku tanya, eh itu siapa kok mereka yang ukur orang. Siapa dia? Jam terbangnya juga masih anak kemarin sore,” tegas Ruhut saat dikonfirmasi, Kamis (19/ 9). Ruhut mengatakan, kapasitasnya jauh lebih baik daripada rekan-rekannya di Komisi III DPR. Malah Ruhut menyebut jika dirinya memiliki pengalaman yang baik dibandingkan yang lainnya.

“Ruhut ini jam terbangnya tinggi. Jadi tidak ada wewenang mereka melarang, mereka anggota komisi juga tidak pernah pimpin rapat,” katanya.

Menurutnya, jika tidak ada halangan dirinya akan resmi menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR pada Senin 23 September 2013.

Pada saat itu bertepatan dengan jadwal voting pemilihan hakim agung. (h/inc)

MELANGGAR ATURAN — Salah satu alat peraga pasangan calon walikota dan wakil walikota Kota Padang yang dipasang secara serampangan dan melanggar aturan. IST

2014, Anggaran KPU Sumbar Turun PADANG, HALUAN — Untuk tahun anggaran 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menurunkan besarnya pagu indikatif dari tahun anggaran sebelumnya. Jika tahun 2013, pagu indikatif KPU Sumbar sebesar Rp23 miliar, pada 2014 turun menjadi Rp21 miliar.

Pada 2014 ini, penggunaan anggaran lebih diarahkan pada kegiatan di KPU kabupaten dan kota, yaitu sekitar 79,71 persen. Di tahun 2014 ini juga dianggarkan untuk pembiayaan pembangunan gedung baru bagi KPU

kabupaten kota yang belum punya gedung sendiri.

Sekretaris KPU Sumbar, Hendrinal, mengatakan, untuk hal ini, kendala yang dihadapi KPU adalah kesiapan pemerintah daerah masing-masing.

“Sebab untuk gedung itu butuh lahan, dan tugas pemerintah daerah yang menyediakan,” kata Hendrinal, Jumat (20/9).

Selain untuk sarana prasarana, anggaran 2014 itu juga diperuntukan bagi pembayaran honor dan gaji pegawai, kemudian untuk pembiayaan tahapan pemilu 2014. Dia menegas-

kan anggaran indikatif 2014 itu sesuai dengan peruntukan yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan rencana kerja yang dibuat untuk tahun 2014.

Komisioner KPU Sumbar, Fikon menjelaskan pada tahun 2014 ini, kegiatan yang akan didanai diantaranya pelakasanaan pileg dan pilpres, termasuk juga biaya untuk distribusi logistik pileg dan pilpres, dan penyelenggaran Adhock.

Menurutnya, prinsip penggunaan anggaran KPU dalam pagu indikatif itu harus berbasis kinerja (ABK) di kegiatan 2014.

“Artinya anggaran y a n g

digunakan sesuai dengan kegiatan dilakukan,” ujarnya.

Hal lain diinginkan Fikon adalah, agar KPU bisa dapat prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di tahun anggaran 2013 ini.

Untuk mendapatkan prediket itu, maka setiap KPU kabupaten kota harus bisa menginventasir asetnya yang ada. Soalnya, salah satu faktor yang membuat KPU dapat prediket WDP, karena pengelolaan asetnya yang belum optimal. (h/eni)

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertekad meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014 mendatang. Untuk itu, KPU menyiapkan sejumlah strategi khusus menyukseskan Pemilu nanti.

“Pokoknya kami akan upayakan supaya naik. Kami akan menggerakkan relawan demokrasi untuk menyosialisasikan soal pemilu,” kata Anggota KPU, Arief Budiman, di kantornya, Jakarta, Jumat (20/9).

Arief mengatakan sosialisasi yang masif bertujuan agar masyarakat tahu dan paham soal pemilu. Dengan begitu, ia berharap publik peduli terhadap pemilu sebagai proses pergantian kekuasaan yang konstitusional.

“Para relawan akan digerakkan dari pusat, yang merekrut kabupaten dan provinsi.

Diharapkan masyarakat berpartisipasi secara aktif,” ujarnya.

Terkait akomodasi, kata Arief, pihaknya tidak akan memberi honor kepada para relawan. KPU hanya menyediakan dana operasional. “Kalau dikasih honor, kerja nggak kerja dikasih uang,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu sejak era reformasi terus menurun. Dari tiga pemilu yang digelar, Husni mencatat hanya pemilu 1999 yang tingkat partisipasi masyarakatnya tinggi.

“Pemilu 1999, tingkat partisipasi 93 persen, pemilu 2004 tingkat partisipasi 84 persen, atau menurun 9 persen. Sedangkan pemilu 2009, turun lagi menjadi 71 persen, atau berkurang 13 persen. Tren penurunan 4 persen,” kata Husni.

Bila kecenderungan itu terus berlanjut, Husni mengungkapkan jumlah pemilih pada pemilu 2014 akan menurun sampai angka 17 persen menjadi 54 persen. Fenomena pemilukada yang berlangsung dari 2010 sampai dengan 2013 dapat menggambarkan proyeksi tersebut.

Meskipun demikian, Husni berharap tren itu tidak menjadi kenyataan. Oleh karena itu, KPU memasang target partisipasi pemilih pada pemilu 2014 di angka 75 persen.

“Ini upaya kita bersama bagaimana caranya tren yang terjadi harus kita imbangi. Ibarat aliran sungai kita sekarang menyeberang pada arus yang berlawanan. Tren menurun, tetapi target naik dibanding pemilu 2009,” ucapnya. (h/inc)

TERBUKTI MELANGGAR HUKUM

Prabowo Ancam Pecat Kader Gerindra

JAKARTA, HALUAN – Untuk mewujudkan Gerindra partai yang bersih, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, pihaknya akan memecat kader yang melanggar hukum, jika terbukti bersalah. Pemecatan bakal dilakukan melalui proses klarifikasi oleh Majelis Etik Partai Gerindra.

“Kami sudah banyak memecat kader yang terbukti melanggar hukum.

Kader Partai Gerindra harus

memertanggungjawabkan semua perbuatannya,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9).

Mengenai kasus pemukulan yang dilakukan anggota DPRD Sulawesi Selatan Abdul Chalik Suang terhadap seorang ibu, Prabowo mengatakan Majelis Etik Partai Gerindra akan memanggil yang bersangkutan, untuk dimintai keterangan sehubungan dengan kasus yang menimpanya.

“Kami akan memberikan

sanksi tegas, dan tidak tertutup kemungkinan dipecat, tergantung hasil Majelis Etik,” ujarnya.

Menurut Prabowo, Partai Gerindra sudah banyak sekali menjatuhkan sanksi berat, bahkan sampai memecat kader, seperti di NTT dan Jawa Timur.

“Ada yang terlibat kasus susila dan kasus kriminal lain,” ucap Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus menegaskan, Partai Gerindra tidak akan raguragu menindak anggota yang melanggar hukum.

“Garis partai sangat jelas, kami memiliki Tri Dharma Partai Gerindra, yaitu berkarya untuk rakyat, belajar dari rakyat, dan berkorban dari rakyat.

Semua kader harus mengacu kepada tiga hal itu,” tegas Prabowo.

Terkait kesiapan di pemilu dan pilpres, Partai Gerindra mengaku tak kha-

watir dengan melejitnya elektabilitas PDI Perjuangan dan kadernya, Joko Widodo alias Jokowi, dalam sejumlah survei menjelang Pemilu 2014.

Elektabilitas PDI-P dan Jokowi memang melampaui tingkat keterpilihan Gerindra dan calon presiden yang akan diusungnya, Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo sebelumnya mengungkapkan, Jokowi merupakan murid Prabowo. Oleh karena itu, katanya, Gerindra tak takut “mengadu” Prabowo dengan Jokowi.

“Kalau Jokowi sekarang jadi hebat, gurunya jelas Prabowo. Kalau ada murid pintar, karena ada guru yang hebat di belakangnya. Kalau nanti ada persiangan guru dan murid itu biasa,” ujar Edhy, dalam diskusi “Memilih Capres Secara Rasional”, di Jakarta akhir pekan lalu. (h/trn)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Jefli

SAMBUNGAN 7

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

SEJAK 5 BULAN BEKERJA

PRT Disiksa Oknum Dokter TNI AU PEKANBARU, HALUAN — Aksi kekerasan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) ternyata tak hanya dialami WNI yang mencari pekerjaan di luar negeri. Kekerasan dan penganiayaan terhadap PRT bahkan juga selalu terjadi di Indonesia. Kali ini peristiwa malang itu dialami langsung oleh Ancelina Boekletes (14).

Selama lima bulan terakhir bekerja sebagai PRT, remaja wanita tamatan kelas IV SD warga asal Atambua, NTB ini sering mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh oknum dokter RS Roesmin Nurjadin TNI AU Pekanbaru, Dr Ronika Simaloho yang tak lain adalah majikannya sendiri. Dengan didampingi Ketua RT setempat, Masrun Syarief, korban yang sudah tidak tahan atas setiap penyiksaan yang diterimanya, akhirnya melaporkan perbuatan sang majikan ke Mapolresta Pekanbaru, Jum’at (20/9).

Ketika ditemui wartawan, korban menceritakan dirinya sudah bekerja di rumah majikannya Jalan Soekarno Hatta Gang Bakti Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Bukitraya sejak 9 bulan silam.

Semua pekerjaan rumah seperti mencuci, nyetrika, menyapu dan

membersihkan rumah hingga menjaga anak majikan selalu ia jalankan dengan baik. Namun, sejak lima bulan terakhir, tepatnya Mei 2013 lalu, ia kerap disiksa sang majikan bila salah sedikit dalam melakukan pekerjaan rumah. “Dari bulan Mei kemaren dan masih berlanjut sampai sekarang. Saya disiksa pakai gunting, kayu dan alat-alat lain yang ada di rumah,”ucap korban sambil menangis. Bahkan, akibat perbuatan bejat pelaku, tubuh korban mengalami banyak lukaluka dan lebam membiru. Ia menjelaskan, penyiksaan serta penganiayaan tersebut hampir setiap hari dialaminya. Pelaku bahkan tak segan-segan melecutnya menggunakan tali pinggang serta menusuk bagian tangan atau kakinya memakai gunting. Selain itu, pelaku juga selalu menendang korban bila berbuat kesalahan.

Merasa sudah tidak tahan dengan siksaan dan derita yang dialaminya, begitu penghuni rumah tidak ada, korban akhirnya nekat melarikan diri dari rumah majikannya. Selanjutnya, korban pun mengadu dan menceritakan semua yang dialaminya kepada Anita, salah satu tetangganya, Kamis (19/

9) sekitar pukul 12.00 WIB siang.

“Korban datang sambil menangis ketakutan lalu menceritakan semua penyiksaan yang dilakukan pelaku.

Dia mengaku sudah tak tahan bekerja dengan majikannya. Tubuhnya juga lebam membiru dan banyak bekas luka akibat hantaman benda keras dibeberapa bagian tangan dan kaki,”ungkap Masrun menirukan cerita Anita ketika pertama kali dijumpai korban.

Karena merasa prihatin dan kasihan melihat kondisi ABG yang mengadu padanya, dalam kondisi yang parah. Anita langsung membawa korban menemui RT dan RW setempat untuk melaporkan perbuatan pelaku ke Polresta Pekanbaru.

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar Satria kepada wartawan menuturkan pihaknya masih menindaklanjuti dan memproses kasus penganiayaan yang dilakukan seorang oknum dokter tersebut.

“Sesuai laporan korban, penganiayaan yang dilakukan oknum dokter tersebut akan kita tindaklanjuti. Korban juga sudah dimintai keterangan dan di visum di RS Bhayangkara,”tegasnya. (hr)

Margiono Terpilih ............ Dari Halaman. 1 aklamasi tetapi setelah adanya suara yang menyebut bahwa belum bisa dipastikan aklamasi kalau tidak semua delegasi setuju. Akhirnya Ketua DK dipilih dengan voting tertutup dengan dua calon, Tarman Azzam sebagai petahana dan penantangnya Ilham Bintang.

Hasilnya 54 suara untuk Ilham dan 26 untuk Tarman.

Sementara Porwanas, yang menjadi juara umum adalah PWI Jawa Barat menggeser juara umum Porwanas Palembang Sulawesi Selatan.

Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan menyebut bahwa meskipun presiden tidak jadi datang saat Porwanas tetapi Pemprov Kalsel berterimakasih karena presiden

tetap akan datang 24 Oktober mendatang untuk mengukuhkan kepengurusan PWI hasil kongres dan meresmikan berbagai proyek.

Hari ini seluruh kontingen dari semua provinsi akan pulang kembali ke daerah masing - masing.

Sumbar membawa pulang tiga medali perunggu dari cabang bridge dan tenis meja. (h/eko)

Gita Mundur .................. Dari Halaman. 1 Tetapi Gita sendiri masih belum mengetahui apakah keinginannya untuk mengundurkan diri tersebut akan dikabulkan oleh SBY atau tidak. “Semua masih hak prerogatif Presiden,” tutupnya.

Terkait pengunduran Gita, juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, menolak untuk berkomentar. “Silakan tanya langsung kepada Pak Gita.

Presiden tidak berkomentar apaapa,” kata Julian kemarin.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, tidak menjawab saat dihubungi.

Selain Gita, jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II yang mengikuti konvensi adalah Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Namun, beberapa kali dikonfirmasi, Dahlan menegaskan tetap akan bertahan di kabinet dan tak akan berkampanye dalam rangka konvensi capres.

Pengganti Gita Meski masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan di sektor perdagangan, tapi langkah Gita ini mendapat apresiasi oleh Komisi Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat. “Tentu kami menghargai, artinya Gita melihat konvensi suatu proses yang serius, tidak mau melukai reputasinya sebagai menteri, karena konvensi mengurangi waktu dia untuk bertugas menjadi menteri,” kata Anggota Komisi VI DPR, Hendrawan Supratikno, Jumat.

Menurut politisi PDIP ini, tak masalah Gita meninggalkan tugasnya sebagai menteri meski harga kedelai saat ini tengah meningkat tajam. Sebab, siapa pun yang menjabat sebagai menteri, pasti akan ada persoalan-persoalan baru. “Masalah di Indonesia kan seperti penyakit kambuhan, penyelesaiannya bersifap ad hoc (sementara),” kata dia.

Saat menjalankan tugasnya pun, kata Hendrawan, Gita selalu dalam posisi yang sulit. Sebab, ketika dia ingin menunjukkan kebijakan ekonomi di kementeriannya, pasti ada intervensi dari pihak lain.

Karena, sektor perdagangan ini sangat liberal. “Kalau masalah internasional kan pasti diintervensi oleh pemerintahan,” ujar dia.

Sementara itu para pengusaha mulai bersuara terkait dengan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mundur dari posisinya saat ini.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur, mengatakan, masih banyak pengganti yang tepat untuk menduduki jabatan Menteri Perdagangan jika Gita Wirjawan resmi mundur demi konvensi Partai Demokrat.

“Yang punya jam terbang tinggi dan pengalaman untuk mengangkat kinerja Kemendag, seperti Marie Elka Pangestu bila perlu dikembalikan ke Kemendag,” kata Natsir, dalam siaran tertulisnya.

Selain Marie yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf), ada nama-nama lain yang dinilai kompeten mengurusi perdagangan, seperti, Chairul Tanjung, Arilangga Hartarto,Chris Kanter, serta Benny Soetrisno.

Pakar ekonomi juga bisa menjadi alternatif jika Gita mundur. Natsir menyebutkan, Aviliani, Henri Saparini, Didik Rachbini, staf ahli wapres Mohamad Ikhsan, dan staf ahli Presiden dari UI Firmansyah juga bisa menduduki posisi tersebut. “Saya kira masih banyak stok calon Menteri Perdagangan yang memahami masalah perdagangan, karena ini hak prerogratif Presiden, kita serahkan saja ke Presiden yang lebih tahu siapa yang tepat,” lanjutnya.

Menurut Natsir, seorang menteri perdagangan harus mampu mengatasi masalah impor produk industri dan pangan, menjaga pasar dalam negeri, mengurusi antrean free trade agreement (FTA), hingga mencari solusi defisit transaksi dagang dengan China. “Berdasarkan pengalaman saya sebagai pengusaha yang banyak berhubungan dengan pemerintah, Kementerian perdagangan itu memiliki peran strategis terhadap perekonomian Indonesia, jadi menterinya perlu fokus mengatasi persoalan 2 tahun transaksi perdagangan Indonesia yang defisit,” pungkasnya. (h/dn/snd)

Penjahat Tembak ............. Dari Halaman. 1 Tersangka dapat dicokok Tim Reskrim Polresta Padang. Kemudian juga, beberapa kali penembakan yang korbannya polisi di daerah Pulau Jawa. Kejahatan yang selalu terjadi memang tidak mengenal dimana wilayah untuk melakukan aksinya, dan juga tidak mau tahu bagaimana kondisi korban yang akan menjadi sasarannya.

Maka dari itu, Polresta Padang di bawah kepemimpinan Letkol Wisnu Andayana membentuk tim khusus pemburu kejahatan. “Lima hari dinas menjadi Kapolresta Padang ini, saya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku kejahatan, yang dikenal dengan Tim Anti Bandit (TAB),” kata Wisnu Andayana saat berkunjung ke Haluan, Jumat (20/9) petang.

Wisnu mengatakan, tim ini nantinya bertugas untuk mengungkap kasus besar seperti perampokan, jambret, curanmor. Wisnu mengakui, tingginya angka kejahatan jalanan akhir-akhir ini di wilayah hukum Polresta Padang.

Maka dari itu, lanjut Wisnu, tim ini akan dibagi menjadi dua regu. Mereka bertugas untuk mempelajari seperti apa pola permainan yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan, dan apakah para pelaku ini telah terorganisir.

Dijelaskannya, tim khusus ini masih dalam tahap seleksi anggotanya, dan apabila telah terpilih maka seluruh anggota tersebut akan diberikan seluruh keperluannya, seperti dilengkapi senjata laras panjang, dan GPS. “Penyeleksian anggota tim khusus ini dari bebera-

pa Unit seperti dari Reskrim, Intel, dan Sabhara,” jelasnya.

Nantinya tim khusus ini akan diberikan reward apabila setiap melakukan pengungkapan berhasil dilakukannya. Pemberian ini untuk mendukung kinerja dan keberhasilan mereka dalam setiap melakukan tindakan penangkapan. Untuk itu, Wisnu meminta kepada anggotanya dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai pengayom masyarakat, agar tidak akan takut kepada pelaku kejahatan.

Wisnu berharap dengan terbentuknya anggota tim khusus ini, bisa memberikan rasa aman dan nyaman setiap masyarakat Kota Padang, sehingga kejahatan konvesional ini bisa diminimalisir. Selain itu, Wisnu juga meminta dukungan kepada masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan instansi lainnya untuk membantu kinerja kepolisian.

Selain itu, Polresta Padang juga memprioritaskan keamanan selama berjalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Padang. Hal itu telah dimulai sejak penetapan nomor urut beberapa waktu lalu. Di mana setiap pasangan calon telah disediakan satu polisi untuk keamanan calon walikota dan wakil walikota.

Ditambakan Wisnu, pihaknya akan memprioritaskan pengamanan Pilkada Kota Padang maupun Pemilu 2014. Sebab, Kota Padang merupakan barometer daerah aman Pilkada secara nasional. Untuk itu, dia akan mengerahkan 2/3 personil Polresta Padang, kira-kira sebanyak 900 personil untuk pengamanan Pilkada.

Untuk pengamanan tersebut, ia

juga mencanangkan satu kelurahan satu polisi. Sampai-sampai menargetkan setiap anggota reserse menguasai beberapa kelurahan. Ia mengakui pada saat ini suhu politik di Kota Padang sangat tinggi.

Sementara itu, Zul Effendi, Wakil Pimpinan Umum Haluan menyatakan, pihaknya mendukung dan ikut berperan serta membantu upaya preventif tindak kejahatan melalui edukasi kepada masyarakat dengan terus berkoordinasi bersama pihak kepolisian.

Dikatakannya, untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, ia berharap tak ada lagi jarak antara masyarakat dengan kepolisian. Jika dekat bersama rakyat, maka akan memberikan shock terapi bagi pelaku tindak pidana, sehingga dapat meminimalisi kejahatan yang terjadi.

“Jika kita dekat dengan masyarakat, maka tugas kepolisian akan terbantu. Karena polisi adalah mitra masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.

Pada kesempatan kunjungan itu, juga hadir Kasat Lantas Kompol Gatot Istanto, Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandi, Kapolsek Padang Utara Kompol P. Pane, dan anggota polisi lainnya. Saat itu Kapolres disambut hangat oleh Zul Effendi, Wakil Pimpinan Umum (WPU), Yon Erizon, Pemimpin Redaksi, Indra Helmi, Pemimpin Perusahaan, David Ramadian Manajer Pemasaran, dan Atviarni Redaktur Haluan. (h/cw-lex/nas)

Fokus Atasi .................... Dari Halaman. 1 “Cukup banyak petani yang mengembalikan sapi ini. Tidak ada yang mau, jika bantuan ini dilanjutkan. Dengan contoh sepeti ini, evaluasi total terhadap program kesejahteraan perlu dilakukan,” jelasnya.

Masalah bantuan yang tidak tepat sasaran pun, kata Marlis, menjadi permasalahan yang turut harus dibenahi oleh Pemprov.

Terkait hubungan antara pemerintah provinsi dengan kabupaten dan kota, Marlis melihat ada ego sektoral yang dipertahankan masing-masing pihak sehingga skala prioritas jadi terabaikan.

“Solusi untuk pengentasan kemis-

kinan ini, ya baik provinsi dan kabupaten kota harus fokus,” ucapnya.

Sementara anggota komisi II DPRD Sumbar, Dedi Edwar melihat, DPRD sejauh ini sudah mengawasi secara ketat kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin yang dilakukan Pemprov Sumbar. Dirinya menilai, banyak serapan anggaran yang tidak tepat sasaran dilakukan.

Terkait pengawasan ini, Dedi menyontohkan pada penerima jaminan dari PT Jamkrida. Dedi mengatakan, Pemprov Sumbar harus menjelaskan segmen pasar mana yang bisa mendapatkan jaminan. Apakah orang yang memilih cara-cara mengkredit barang

karena perilaku konsumtif, ataukah orang yang membutuhkan.

“Jangan sampai APBD habis hanya untuk biaya operasional PT Jamkrida ini,” katanya.

Berdasarkan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemis-kinan, Kamis (19/9) lalu, antara Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim dengan kabupaten dan kota, jumlah masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan masih sangat tinggi, yakni mencapai 407.470 jiwa. Meskipun angka kemiskinan di Sumbar setiap tahunnya menunjukkan penurunan, tapi dinilai penurunannya masih rendahnya, hanya mencapai 0,6 persen setiap tahunnya. (h/eni)

Runtuhkan Mitos .............. Dari Halaman. 1 Sebuah kemelut di menit 37 di kotak penalti Indonesia memakan “korban”. Penjaga gawang Ravi Murdianto ditarik keluar karena cedera. Dia digantikan Rully Desrian Di babak kedua Indonesia tidak mengendurkan tempo permainannya.

Baru semenit restart, Ilham Udin melakukan sebuah percobaan yang dapat dipatahkan kiper Augusto.

Dalam keadaan kian nyaman, gol kedua Indonesia datang di menit 60. Dimas Evan mengacak-acak sisi kiri pertahanan lawan, sebelum melepaskan umpan tarik ke tengah.

M. Hargianto menerima bola dengan tenang, lalu melepaskan tembakan keras kaki kiri yang langsung bersarang di pojok kiri gawang Timor Leste.

Evan Dimas kembali membuka peluang gol pada menit ke-72, namun

bola dapat diamankan Augusto.

Walaupun selepas menit ke-80 permainan Indonesia sedikit mengendur, tapi skuat “Garuda Muda” tetap menguasai permainan. Sejumlah peluang bagus juga tetap diperoleh, tapi sampai pertandingan selesai skor tidak berubah, tetap 2-0.

Di final Indonesia akan berjumpa dengan Vietnam, yang beberapa jam sebelumnya mengalahkan Laos 10 di Stadion Petrokimia, Gresik.

Gol semata wayang itu diceploskan Cong Phuong pada menit ke-74.

Sejak kick off Vietnam sudah tampil agresif. Memasuki menit ke-15 beberapa peluang gol pun diciptakan tim asuhan Graechen Guillaume tersebut. Phuong, Tuan Anh, dan Thanh Tung berulang kali mencoba membobol gawang Laos.

Namun sebanyak itu pula usaha

mereka gagal.

Pelatih Laos Chandalaphone Liepvisay diusir keluar lapangan pada menit ke-69 karena menyatakan protes yang kelewatan kepada wasit. Pada babak kedua itu pula sejatinya Laos menciptakan peluang gol. Namun tak berbuah gol.

Vietnam pun mengubah strategi.

Guillaume menginstruksikan penyerang Lam Thi Phong untuk memimpin serangan lewat sektor kanan. Keputusan itu memang membuat Vietnam menguasai permainan namun tak berhasil menambah koleksi gol.

Final Indonesia versus Vietnam akan digelar di Sidoarjo pada hari Minggu (22/9). Sebelumnya kedua tim sudah bertemu di babak grup, dengan Vietnam tampil sebagai pemenang dengan skor 2-1. (h/mat/net)

Dikembangkan ................ Dari Halaman. 1 Dengan persilangan ini, diharapkan bisa menghasilkan padi dengan kadar gula rendah namun pulen.

Saat ini, sudah dilakukan persilangan dan sampai pada turunan ketiga, atau F3. Menurut dia, penelitian itu masih membutuhkan waktu lama, hingga bisa menemukan padi varietas baru.

“Kemungkinan butuh waktu 5-8 tahun lagi,” katanya.

Meski demikian, Suprayogi optimis mampu menemukan padi dengan indeks glikemik dengan kadar di bawah 55 atau rendah, dan amilosanya sekitar 20-24.

Dengan begitu, beras yang dihasilkan tetap pulen, meski memiliki kadar gula rendah.

Anggota tim peneliti lainnya, Agus Riyanto, menambahkan selain mengembangkan padi dengan kadar gula rendah, Unsoed juga sedang menciptakan padi dengan kadar protein tinggi. Padi yang nantinya dihasilkan, diharapkan mempunyai kadar protein yang lebih tinggi, jika dibanding varietas yang ada. “Padi dengan protein tinggi, juga akan menurunkan kadar glukosa di dalam darah,” kata dia.

Banyak cara yang dilakukan untuk mengurangi kadar gula darah secara alami, misalnya dengan teknik yang efektif untuk mengurangi ketegangan otot dan sel-sel adalah dengan berolahraga. Ketika melakukannya secara teratur,

semua otot dan sel dalam tubuh akan mendapatkan kesegaran dan juga membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran berdaun hijau. Hal ini akan menambah mineral dan vitamin yang diperlukan untuk diet dan akan mengakibatkan diet seimbang. Menghindari makan olahan atau karbohidrat yang mengandung lebih banyak.

Beras Merah Penderita diabetes selama ini cenderung mengonsumsi beras merah. Beras merah adalah salah satu varian beras kaya serat yang baik dalam tubuh. Kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah dari beras putih tetapi beras merah dapat menghasilkan energi lebih banyak dari beras putih.

Karbohidrat kompleks dalam beras merah dapat diserap dengan baik secara bertahap dalam tubuh sehingga tidak tersimpan lama dan mengendap sebagai lemak dalam tubuh. Beras merah juga rendah gula sehingga selain baik untuk diet sehat juga baik untuk dikonsumsi penderita kencing manis. Kandungan baik lainnya adalah vitamin, zat besi dan mineral dalam beras merah lebih banyak dua hingga tiga kali dibanding beras putih. Serat yang tinggi pada beras merah akan mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit, perut kembung, menurukan kolestrol jahat

dalam darah, menurunkan kadar gula dan menstabilakan kadar asam urat. Penderita hipertensi yang mengalami obesitas juga dapat memanfaatkan beras merah untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Penelitian terbaru di Imperial College London, menemukan fakta bahwa serat dalam beras merah juga dapat mengurangi resiko kanker usus.

Faktanya setiap 10 gram serat beras merah setiap hari akan menurunkan 10% resiko kanker usus. Serat alami yang baik dalam beras merah sangat efektif menurunkan berat badan. Beras merah memiliki kadar glikemik yang rendah. Bahan makanan dengan kadar glikemik rendah efektif menurunkan berat badan karena lemak dalam tubuh akan lebih mudah dan cepat menyusut.

Konsisten mengkonsumsi beras merah disertai dengan pola makan sehat dan olahraga biasanya dalam rentang waktu dua minggu akan tampak perbedaan dalam penurunan berat badan.

Banyaknya kebaikan dalam beras merah tersebut maka beras merah sering digunakan dalam kandungan makanan bayi dan beberapa restoran pun kini mulai menggunakan beras merah sebagai pilihan menu sehat. Clovers, siapkah beralih mengkonsumsi beras merah mulai sekarang? Dengan beras merah, diet lancar tubuh pun bugar. (tmp/met)

Honorer Diminta ............. Dari Halaman. 1 .service (SMS) tersebut. Bahkan, katanya, isu tersebut sudah merebak kemana-mana.

“Tidak benar. Itu isu yang tidak bertanggung jawab,” tegas Bupati Yuswir Arifin di sela sambutannya ketika melantik 64 pejabat eselon III, IV dan V di Balairung Lansek Manih, Jumat (20/09) kemarin.

Munurut Yuswir Arifin, isu murahan itu segaja dipolitisir seseorang untuk mengeruk keuntungan jelang penerimaan CPNS kategori 2. Bupati mengingatkan tenaga honorer yang masuk dalam kategori 2 hendaknya mewaspadai isu yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Dia mengatakan, penerimaan CPNS kategori 2 merupakan kebijakan pemerintah pusat. Termasuk kuota honorer kategori 2 yang akan diangkat menjadi CPNS Begitu juga, naskah soal untuk kompetensi dan pengendalian langsung dari pemerintah pusat.

“Semuanya ditentukan pemerintah pusat. Kita hanya diminta untuk menyediakan tempat dan pengawasan,” jelasnya.

Dia mengingatkan, pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar tidak bermain dalam penerimaan CPNS kategori 2 tersebut.

“Kalau nanti ada oknum pejabat dan PNS yang bermain, dan terbukti akan saya tindak tegas,” katanya.

Sementara itu terkait mutasi dan promosi jabatan, menurut bupati, merupakan kehendak dan kepentingan organisasi. Mutasi, katanya, tidak dilakukan semena-

mena, tapi ada beberapa proses yang harus dilalui.

Justru itu, Yuswir mengingatkan, lihatlah mutasi dan promosi jabatan itu secara subjektif. Jabatan yang dipercayakan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik secara organisasi maupun kepada Tuhan.

Calo CPNS merebak Sementara di Kabupaten Agam, aksi penipuan berkedok jasa penawaran jaminan lulus dalam seleksi penerimaan CPNS tahun 2013 merebak. Pemkab Agam mengingatkan peserta seleksi CPNS kategori umum maupun honorer, untuk tidak mempercayai hal tersebut.

Selain Pemprov Sumbar, sedikitnya tahun ini ada enam kabupaten dan kota yang membuka penerimaan CPNS 2013. Antara lain, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman serta Kabupaten Dharmasraya. Momen penerimaan CPNS tahun ini tampaknya benar-benar dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Ketua LSM Komite Masyarakat Agam, Anizur Pandu, Jumat (20/ 9) di Lubuk Basung mengatakan, tahun ini Kabupaten Agam tidak menerima CPNS dari kategori umum. Meski demikian, kesempatan penerimaan CPNS tahun 2013 di kabupaten dan kota lain tentu menarik perhatian para pencari kerja, serta pegawai honorer di Agam. Ketertarikan pencari kerja tersebutlah yang dimamfaatkan oleh para penipu.

“ Baru-baru ini salah seorang warga kami, menerima telepon dari seorang yang tidak dikenal. Ia mengaku bekerja di Koperasi Pegawai Negeri. Kemudian mengaku punya jaringan yang bisa memastikan seseorang lulus dalam ujian CPNS,” katanya.

Oknum tersebut bernama Daus, menggunakan ponsel dengan nomor 081224820708. Tawaran yang ia janjikan tidak gratis. Jika yang bersangkutan dinyatakan lulus, Daus meminta imbalan Rp50 juta.

Untuk tahap awal, guna menerbitkan NIK (Nomor Induk Kepegawaian), ia meminta disetor uang sebesar Rp1.257.000.

“Daus tidak menjelaskan nomor rekening alamat pengiriman uang.

Ia meminta agar calon yang akan dibantu untuk secepatnya ke ATM. Setelah sampai di ATM, baru kemudian nomor rekening untuk mentransfer uang akan diberikan,” ungkapnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam, Dafrines mengatakan, pola yang dilakukan oleh oknum tersebut jelas penipuan. Pemerintah Kabupaten Agam akan mengangkat pengawai honorer berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan.

Tidak satu orang pun bisa memastikan pengangkatan pegawai honor melainkan melalui mekanisme yang benar. “ Saya mengimbau masyarakat maupun tenaga honor, jangan percaya dengan oknum yang mengaku bisa menjamin seseorang lulus dalam penerimaan CPNS,” katanya. (h/azn/yat)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

MAYORITAS ANGGOTA KOMISI III ANCAM MUNDUR

Demokrat Kukuh Pilih Ruhut

Penolakan terhadap Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR RI terus berlanjut. Beberapa anggota Komisi mengancam akan keluar jika dipimpin ‘Raja Minyak’ itu.

KONVENSI CAPRES – Gita Wirjawan saat mengikuti tahapan konvensi capres di Partai Demokrat. Gita siap mundur sebagai Menteri Perdagangan, jika keikutsertaanya sebagai peserta konvensi menggangu jabatan menterinya. IST

ELEKTABILITAS ICAL RENDAH

Golkar Perlu Pertimbangkan Konvensi SEMARANG, HALUAN — Partai Golkar dinilai perlu mempertimbangkan usulan Akbar Tandjung untuk menggelar konvensi calon presiden.

“Apa yang disampaikan Akbar Tandjung untuk menggelar konvensi perlu dipertimbangkan Golkar. Ya memang logis karena elektabilitas Aburizal Bakrie (Ical) masih rendah,” kata Pengamat politik Universitas Diponegoro Teguh Yuwonodi Semarang, Jumat (20/9).

Pengajar FISIP Undip Semarang itu melontarkan pendapatannya menanggapi saran Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengenai konvensi.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah diputuskan sebagai calon presiden melalui forum Rapimnas pada tahun 2012.

Hanya saja Akbar menilai bahwa pencalonan itu masih jauh dari ekspektasi kader Partai Golkar.

Teguh menyatakan elektabilitas Ical sebagai capres sampai sekarang tertinggal bila dibanding tokoh-tokoh lain, apalagi jika dibandingkan dengan Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

“Kalau Golkar tetap memaksakan untuk mengusung Ical sebagai capres pada 2014 mendatang, kemungkinan akan sulit bersaing melawan capres dari parpol-parpol lain dengan elektabilitas lebih tinggi,” katanya.

Karena itu, kata dia, Golkar memang perlu memikirkan usulan Akbar untuk menggelar konvensi capres untuk mencari tokoh-tokoh lain di kalangan internalnya yang cukup kompetitif bersaing dalam Pemilu 2014.

Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) mencatatkan nama Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto masuk dua besar membayangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Menurut CEO LKP Usman Rachman, hasil survey lembaganya Jokowi dan Wiranto mendapat suara 19,6 persen dan 18,5 persen, di tempat ketiga hingga ke bawah diisi oleh Prabowo Subianto (15,4 persen), Jusuf Kalla (7,6 persen), Aburizal Bakrie (7,3 persen) dan Ketum PDI-P Megawati di urutan keenam dengan 6,1 persen.

Tidak hanya tampil meroket secara personal, jika seluruh pasangan capres-cawapres sudah terbentuk, maka pasangan dari Hanura, Wiranto-Hary Tanoesudibjo (Win-HT) juga berada di nomor urut dua dengan persentase

30,4 persen.

Sedangkan pasangan lainnya, Prabowo-Hatta Rajasa berada di urutan ketiga dengan 19,8 persen, kemudian Aburizal Bakrie-Pramono Edi Wibowo (6,9 persen).

Sedangkan responden yang tidak memilih sebanyak 12,2 persen.

Meroketnya pasangan Win-HT ini, kata Usman, lebih disebabkan adanya deklarasi lebih awal yang dilakukan oleh pasangan caprescawapres dari Partai Hanura ini.

“Selain itu bantuan media massa yang terus mempublikasi pasangan ini ternyata sangat ampuh untuk menyedot perhatian publik,” tandasnya.

Usman pun mengaku mengasumsikan pasangan caprescawapres itu berdasarkan mencuat sejumlah nama bakal calon di media massa. (net/rol)

JAKARTA, HALUAN — Tak hanya pencopotan Gede Pasek sebagai ketua komisi gara-gara bergabung dengan Ormas PPI besutan Anas Urbaningrum yang memicu pertanyaan public.

Pengangkatan Ruhut Sitompul sebagai pengganti Gede Pasek juga ditentang sebagian anggota komisi.

Bahkan, anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Syarifudin Suding tampak masih kesal dengan keputusan Fraksi Partai Demokrat yang menunjuk Ruhut untuk memimpin di komisinya.

Ruhut dipilih hanya karena Demokrat ingin menyingkirkan Gede Pasek Suardika dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III. Demokrat marah, karena Gede Pasek datang ke acara deklarasi ormas milik Anas Urbaningrum, PPI. Menurut Suding, seharusnya persoalan internal Partai Demokrat tidak menciderai institusi negara. Misalnya, dengan asal tunjuk orang yang tak memiliki kapabilitas untuk memimpin komisi yang paling strategis itu.

“Masalah internal itu masuk ranah kinerja institusi negara, saya kira itu tidak elegan,” kata Suding di Gedung DPR, Jumat 20 September 2013.

Menurut Suding, mayoritas anggota Komisi III menolak dipimpin oleh Ruhut. Tak hanya anggota yang berasal dari fraksi-fraksi partai lain, bahkan penolakan itu muncul dari anggota yang berasal dari Partai Demokrat. “Tapi mereka tidak berani ngomong kan,” kata dia.

Ia menambahkan, selama ini dia dan teman satu komisinya tidak pernah mempersoalkan Benny K Harman dan Gede Pasek Suwardika dalam memimpin komisinya. Sebab, mereka memang memiliki kapabilitas untuk memimpin komisi itu.

“Yang punya kemampuan di atas rata-rata itu adalah orang-orang yang

dianggap sebagai loyalisnya Anas. Tidak hanya sekedar omdo (omong doang), mereka punya argumentasi-argumentasi yang baik dan bisa diterima akal sehat.”

“Kader-kader Demokrat yang jadi loyalis Anas itu sebenarnya kaderkader terbaik di Demokrat, ketimbang loyalisnya SBY,” kata Suding.

Untuk itu, Suding yang sebagai Ketua Fraksi Partai Hanura, tak akan menanggapi jika Nurhayati Ali Assegaf sebagai Ketua Fraksi Demokrat akan melakukan lobi padanya.

“Silakan lobi, tapi tidak akan saya tanggapi. Saya pribadi belum layak dipimpin oleh Ruhut, saya akan mempertimbangkan keluar dari komisi III jika tetap Ruhut jadi ketua,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan partainya tidak akan menganulir keputusan mereka menunjuk Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR. Sikap ini diambil meski sejumlah legislator dari fraksi lain menolak Ruhut memimpin Komisi Hukum DPR itu.

“Asasnya saling menghargai. Kami juga tidak pernah memprotes fraksi lain,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jumat (20/9).

Nurhayati mengakui anggota komisi berhak memberikan tanggapan. Tapi, dia berharap mereka memberikan kesempatan kepada Ruhut. “Pasti dia punya leadership untuk Komisi III,” kata dia.

Nurhayati yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat menyesalkan penilaian sejumlah anggota Komisi III yang menyebut Ruhut tak punya kapabilitas. “Itu tidak adil karena mereka belum memberikan kesempatan Ruhut memimpin Komisi III DPR,” imbuhnya. (h/vvn)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Jefli

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR

PASAR INPRES II TERBENGKALAI

Orang Gila Banyak Berkeliaran di Jalan PADANG, HALUAN — Jumlah penderita gangguan jiwa (orang gila) di Kota Padang terus meningkat. Beban hidup yang semakin berat serta kondisi perekonomian yang tak stabil, menjadi salah satu penyebab banyak warga yang stres. Disamping itu, juga disebabkan faktor interpersonal, pendidikan dan asmara.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinsosnaker Kota Padang mengenai keberadaan orang gila di tahun 2013, menunjukkan angka 500 penderita gangguan jiwa. Jumlah ini jauh mengalami peningkatan dibandingkan dengan data penderita gangguan jiwa akhir Desember 2012 lalu sebanyak 418 penderita gangguan jiwa.

Dari 500 orang penderita gangguan jiwa ini, 139 diantaranya sudah direkomendasikan ke Rumah Sakit HB Saanin, 5 orang dikirim ke Bengkulu untuk proses rehabilitasi dan sisanya masih berkeliaran dijalanan.

Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Padang Firman Daus mengatakan, hingga saat ini masih banyak jumlah orang gila yang berkeliaran di tempat-tempat umum di kota Padang ini. Mengenai penertiban terhadap orang gila ini, disebutkannya merupakan kewenangan dari Satpol PP dan Dinas Kesehatan.

“Dinsosnaker sendiri hanya bertanggung jawab memberikan rekomendasi ketika mereka sudah ditangani oleh Satpol PP dan Dinas Kesehatan.

Rekomendasi itu sendiri bertujuan untuk menjamin pengobatan mereka di Rumah Sakit HB Saanin sesuai dengan yang tercantum dalam UU No 11 tahun 2009 dan Permensos No 8 tahun 2012,” sebutnya.

Menurutnya, beberapa kejadian yang sering ditemui secara umum sebagai pemicu seseorang terkena gangguan jiwa adalah faktor interpersonal, pendidikan, ekonomi dan masalah asmara.

Perasaan tertekan, terbeban dan memvonis diri kerdil juga banyak ditemui. (h/hel)

Dana Pembangunan Diusulkan di APBD 2014 PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Pasar Inpres II di APBD 2014, jika anggaran yang diharapkan dari BNPB batal.

BETONISASI — Seorang pengendara motor melintas di dekat jalan yang sedang dibeton di Jalan Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Jum’at (20/9).

Proses betonisasi jalan itu adalah untuk memperbaiki kualitas badan jalan yang banyak berlobang dan dikerjakan oleh Dinas PU. AMIR

Telkomsel Fokus Tingkatkan Layanan Broadband

GENERAL Manager ICT Operation Sumbagteng, Ahmad Wahyudi didampingi Dody Syahputra dan Ayu saat memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan. NASRIZAL PADANG, HALUAN—Untuk memperkuat jaringan seluler di Sumatera Barat (Sumbar) dan khususnya Kota Padang, Tel-

9

komsel terus memperkuat jaringan (upgrade). Salah satunya dengan menambah Node B (BTS 3G) seiring dengan semakin

meningkatkanya kebutuhan layanan data pelanggan.

General Manager ICT Operation Sumbagteng, Ahmad Wahyudi mengatakan, memperkuat jaringan telah dilakukan setiap BTS karena mengalami peningkatan traffic layanan data ratarata mencapai 30 persen.

“Kami yakin dengan kualitas broadband yang telah kami tingkatkan, akan membuat pelanggan semakin nyaman menggunakan layanan data dari Telkomsel,” kata Ahmad Wahyudi didampingi Dody Syahputra, dan Ayu, di Gedung Network Telkomsel, Jalan Khatib Sulaiman, Padang, kemarin (20/9).

Dikatakannya, secara bertahap Telkomsel telah melakukan upgrade pada seluruh BTS men-

jadi jaringan 3G, khususnya di daerah yang memiliki traffic tinggi.

Proses ini akan terus dilakukan sampai akhir tahun.

Telkomsel juga melakukan upgrade bandwidth hingga 50 Mbps untuk setiap BTS yang memiliki traffic tinggi, sehingga memungkinkan untuk menjangkau seluruh layanan yang masuk.

Bahkan, Telkomsel juga akan melakukan optimalisasi penggunaan BTS Combat di area yang diidentifikasi memiliki traffic tinggi guna memastikan kenyamanan bagi pelanggan.

Penguat jaringan ini, kata Yudi dipanggil akrabnya, dilakukan dengan penambahan jaringan Metro E yang berkolaborasi dengan Telkom sebagai penyedia

layanan infrastruktur. Jaringan ini dapat memaksimalkan pengguna layanan data untuk melakukan akses yang lebih cepat, sehingga pelanggan tidak akan terlalu merasakan dampak apabila terjadi overload traffic.

Tahun depan, lanjut Yudi, kolaborasi Telkomsel dan Telkom pada jaringan akan diimplementasikan juga pada beberapa BTS lainnya, sehingga broadband speed bisa dirasakan oleh seluruh pelanggan di Sumbar, khususnya di Kota Padang.

“Dengan perangkat dan teknologi yang dimiliki Telkomsel, jaringan 3G ini akan tetap akan bisa digunakan oleh pelanggan, meski sedang terjadi pemadaman listrik di wilayah tersebut,” jelasnya. (h/nas)

Pasalnya, sampai kini belum ada kejelasan dari BNPB mengenai bantuan anggaran sebesar Rp72 miliar tersebut. “Kami masih berharap, bantuan dari BNPB itu menjadi kenyataan.

Namun, sayangnya sampai kini belum ada tanda-tandanya,” kata Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar kepada Haluan, Jumat (20/9).

Meski demikian, Pemko masih mengharapkan komitmen dari BNPB untuk membantu kelanjutan pembangunan Pasar Inpres II bisa direalisasikan. Karena, Pemko tidak mau membiarkan Pasar Inpres II terbengkalai tanpa ada ketidakjelasan tindaklanjutnya.

Sebab, kalau hanya mengandalkan APBD rasanya tidak mungkin. Karena kondisi APBD sendiri sangat terbatas.

“Kalau memang bantuan dari BNPB tidak bisa terwujud, maka harus ada kebijakan khusus dari Pemko Padang bersama DPRD Kota Padang untuk pengalokasian anggaran di APBD,” katanya. Namun sebelumnya, Pemko Padang akan berkonsultasi dengan Pemprov Sumbar terkait bantuan BNPB yang belum ada kejelasan sampai kini.

“Pastinya, Pemko Padang tidak akan membiarkan Pasar Inpres II menunggu tanpa ada kepastian. Walaupun begitu, diusahakan pada APBD 2014 tetap diusulkan untuk dianggarkan,” katanya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Raflis Agus mengatakan, pembangunan Pasar Inpres II hendaknya segera dituntaskan pembangunannya. Sebab kalau dibiarkan begitu saja, maka kondisinya akan semakin memburuk.

“Kita minta Pemko segera melanjutkan dan menuntaskan pembangunan Pasar Inpres II itu. Jangan dibiarkan terbengkalai,” kata kader Hanura ini. Untuk itu, peran serta semua pihak dan memberikan dukungan terhadap pembangunan Pasar Inpres II. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Irvand

10 PA D A N G

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

TIDAK PUNYA PETUGAS PENGAWAS

Waspada, Kawasan Pantai Rawan Bencana PADANG, HALUAN — Kawasan wisata pantai di Kota Padang rawan bencana. Dari data yang diperoleh Haluan dari BPBD Kota Padang, dari Januari sampai Agustus 20123, tercatat 8 orang hanyut dan hilang ketika berwisata di kawasan wisata pantai di Kota Padang.

Ironisnya, Padang yang digadang-gadang sebagai Kota Pariwisata, tak punya pengawasan bagi pengunjung pantai.

Terbukti dengan tidak terselamatkannya pengunjung yang hanyut dan hilang ketika berwisata di kawasan wisata Kota Padang.

Arfian, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang mengatakan, kawasan wisata pantai Kota Padang memang rawan bencana dan tak ada pengawasan sama sekali. Ia meminta Dinas Pariwisata Kota Padang agar

melakukan pengawasan terhadap pengunjung pantai.

Pengawasan tersebut misalnya, dengan menempatkan petugas pengawas pantai di titik wisata pantai Kota Padang seperti di Pantai Air Manis, Pantai Purus, Pantai Ujung Batu Pasir Nan Tigo, dan sebagainya.

“Dinas Pariwisata jangan hanya memungut retribusi, pentingkan juga keselamatan pengunjung. Kasihan kita dengan orang dari luar daerah yang berwisata ke kawasan wisata pantai Kota Padang,

hanya mengantar nyawa saja,” ujar Arfian.

Ia melanjutkan, meski bukan tugas pihaknya, namun pihaknya akan mulai melakukan pengawasan yang berarti kepada pengunjung pantai. Rencana tersebut akan dimulai pada malam tahun baru mendatang.

“Jadi kami akan bekerjasama dengan pemuda di sekitar kawasan pantai untuk melakukan pengawasan terhadap pengunjung.

Pemuda tersebut akan dibekali dengan pengetahuan bagaimana melakukan penyelamatan dan sebagainya.

Kami nanti akan menganjurkan kepada pengunjung pantai yang akan berenang, agar memakai pelampung.

Jika tidak memakai pelampung, tidak boleh berenang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Deno Indra Firmansyah

mengakui kawasan wisata pantai di Padang belum ada petugas pengawasan. Namun menurutnya, pengawasan tempat wisata adalah tupoksi BPBD Kota Padang.

“Dalam keseharian, memang belum ada pengawasan untuk pengunjung yang bermain di pantai. Namun, jika ada hari-hari besar, kami berkoordinasi dengna BPBD untuk mengawasi wisata pantai. Mengenai pengawasan pantai secara intens, sedang kami rencanakan. Tapi sebenarnya pengawasan tersebut adalah tugas BPBD, tugas kami adalah menata dan membersihkan kawasan pantai,” ujarnya.

Untuk menjaga keselamatan, ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak berwisata ke pantai jika cuaca buruk, sebab dikhawatirkan ombak besar akan menyeret pengunjung yang berenang di pantai. (h/mg-dib)

DISHUB KOTA PADANG

Lokasi Halte Sudah Diperhitungkan PADANG, HALUAN — Pembangunan halte bus massal masih berlanjut.

Namun pada beberapa lokasi, pembangunannya dinilai masyarakat kurang tepat. Misalnya saja halte di depan SMP N 1 Padang yang terkenal macet, dan halte di Simpang Tunggul Hitam yang juga rawan macet.

Juanda, salah seorang pengemudi ketika ditemui Haluan di depan SMP I Padang, Jumat (20/9) mengatakan, ketika bus massal dioperasikan nanti maka kemacetan di lokasi halte SMP 1 itu akan semakin bertambah. Apalagi halte berada di dekat lampu merah dekat juga.

“Kalau saya melihat, jalan ini merupakan kawasan yang arus lalu lintasnya cukup padat. Ditambah pula lampu merah dekat halte, lingkungan perkantoran dan ada SMP pula di sini.

Itu pemikiran awal kita, mungkin Dinas Perhubungan punya pemikiran lain,” kata Juanda.

Lain lagi cerita sopir angkot TabingPasar Raya Padang, Datuak ketika melihat halte yang berada sebelum Simpang Tunggul Hitam. Datuak mengatakan, ketika jam tertentu saja kawasan tersebut sering macet, karena arus masuk dan keluar kendaraan di kawasan tersebut cukup padat, apalagi ditambah dengan bus massal yang cukup besar.

“Halte bus massal sebelum Simpang Tunggul Hitam itu sekarang memang tidak menggangu, akan tetapi bisa kita bayangkan ketika bus tersebut sudah beroperasi. Mangkal di situ nanti berapa menit menaikkan dan menurunkan penumpang, secara tidak langsung bisa menambah kemacetan di Kota Padang,” urai Datuak.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Transportasi Angk-u-tan Darat Dishubkominfo Padang, Yudi In--dra mengatakan bahwa penempatan di mana halte bus massal dibangun sudah dipikirkan matang-matang.

Menurut Yudi, masyarakat melihatnya cemas karena akan menimbulkan kemacetan, maka hal itu adalah wajar karena halte terletak di persimpangan.

Akan tetapi, letaknya halte tersebut sudah disesuaikan dengan arus kendaraan yang masuk maupun yang keluar.

“Seperti halte yang di Tunggul Hitam, itu terletak sebelum persimpangan. Arus yang masuk ke simpang Tunggul Hitam itu tidak terlalu banyak, arus yang keluar yang banyak. Boleh dilihat, jadi kalau satu mobil yang berhenti tidak akan macet. Lain lagi ceritanya kalau halte tersebut berada setelah persimpangan, pasti bersaing dengan angkot,”ungkap Yudi Indra.

Yudi Indra menambahkan, begitu juga dengan halte yang berada di dekat SMP N 1 itu sudah melalui proses yang matang.

Sehingga bisa dibangun di kawasan tersebut. “Halte yang ada di dekat SMP N 1 itupun sudah melalui proses yang matang. (h/cw-oos)

PROFIL KELURAHAN ULAK KARANG

Warga Malas Gotong Royong PADANG, HALUAN—Berada di lingkungan yang diisi oleh para pejabat, sedikit membuat Yasni, Lurah Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, kerepotan.

Sejumlah pejabat dan pensiunan yang tinggal di wilayah itu terkesan enggan untuk melakukan aksi gotong royong (goro). Mereka lebih suka membantu dengan mengeluarkan uang, bukan dengan tenaga.

“Setiap kali diminta untuk melaksanakan goro pada hari Minggu, banyak yang tidak ikut. Sebagai gantinya, warga lebih suka beriuran membayar tukang kebersihan. Jadi sampai sekarang, tukang kebersihan lah yang banyak membantu membersihkan lingkungan kelurahan ini. Barangkali mereka malu jika harus mencabut rumput dan menyapu di jalan,” kata Yasni, Jumat (20/9).

Dengan kondisi warga seperti ini, Yasni pun tidak ambil pusing. Satu tahun lagi dia pensiun. Yasni beralih

mengajak warga aktif dalam majelis talim, Yasni pun mendekati ibu-ibu.

“Untuk kegiatan ini mereka mau ikut aktif. Tidak hanya itu, bayar pajak pun semuanya lancar. Mereka banyak yang datang sendiri.

Yang kami datangi ke rumah hanya sekitar 30 persen saja.

Hanya untuk goro saja kami terkendala,” jelas ibu berkacamata ini.

Dengan sebagian besar warga yang berada pada kelas ekonomi menengah ke atas, di daerah ini hanya 85 orang warga yang memperoleh raskin, Jamkesmas, dan BLSM. Menurut Yasni, kebanyakan warga yang mendapatkan bantuan adalah yang berada di daerah tepi pantai. Sementara untuk siswa yang putus sekolah tercatat sekitar 15 persen.

Yasni menerangkan, jumlah rumah yang ditinggal penghuninya di daerah ini sekitar 35 persen dari sekitar 1.748 kepala keluarga yang ada. Usai gempa 2009 lalu,

secara berangsur-angsur terjadi penurunan jumlah orang yang mendiami kelurahan ini.

“Kebanyak dari mereka memang memilih tinggal di Aia Pacah dan daerah aman lainnya. Namun mereka masih tetap membayar pajak di Ulak Karang Utara. Alasannya, karena tidak mau ribet. Rumah mereka yang ditinggal pun diisi oleh anak kos,” ucap Yasni.

Yasni menerangkan, saat ini kelurahannya juga mendapatkan bantuan selter.

Namun belum dibangun hingga saat ini. Rencananya, akan dibicarakan dengan pihak BPBD Sumbar untuk pembangunan ini.

“Yang nanti akan membicarakan adalah ibu-ibu yang ada disini,” ujarnya.

Selain permasalahan selter yang belum dibangun, Yasni juga mengharapkan ada pengerukan sedimen dan perbaikan riol di kawasan jalan.

Mengingat setiap kali hujan dan air pasang naik, banyak jalan yang tergenang air sehingga sulit dilewati.

DIBAWAH UMUR — Sebuah angkot yang disopiri anak di bawah umur sedang menunggu penumpang di Pasar Raya, Kota Padang. Sopir angkutan dibawah umur ini kerap ugal-ugalan saat mengemudi yang membuat penumpang resah. AMIR

Travel Liar, Antara Kenyamanan dan Keamanan ANDI, salah seorang sopir travel Jurusan Simpang EmpatPadang mengaku sudah 4 tahun menjalani profesinya. Menurutnya, jika bergabung dengan travel resmi maka harus membayar uang gabungan yang nilainya mencapai jutaan rupiah.

Ditambah lagi uang bulanan paling sedikit Rp200.000.

Ketika memikirkan untuk mengeluarkan uang sebanyak itu, Andi mengaku cukup berat. Dia lebih memilih untuk menjalani usaha angkutan travelnya itu sendiri.

“Enakan kita sendiri, kita cari penumpang sendiri, kita kelola sendiri. Kalau bergabung kita harus tunduk pada peraturan perusahaan itu. Untuk bergabung perlu pula membayar jutaan rupiah, uang bulanan untuk Dinas Perhubungan,” terang Andi.

Ketika disinggung soal razia di jalan raya, Andi tidak perlu cemas. Sebab sudah berpengalaman dalam mengakali polisi dan aparat Dinas Perhubungan. Apalagi bisa memberikan sedikit uang yang diselipkan di STNK yang diperiksa oleh polisi. Itu semua sudah cukup memuluskan keberadaannya di jalan raya.

“Sering ada razia di batas kota. Kalau Pariaman tidak pernah kena razia sebab saya lewat jalan Ulakan. Ketika ada Razia saya menyelipkan uang Rp50.000 di STNK saya, polisi itu sudah tahu saja apa

Travel liar cukup banyak mangkal di sepanjang Jalan Hamka.

Masyarakat pun sudah tahu ke mana mereka harus pergi jika perlu jasa mereka. Travel liar itu menggunakan plat hitam atau merupakan mobil pribadi. Jadi tidak bergabung dalam sebuah perusahaan travel atau organisasi lainnya.

LAPORAN: OSNIWATI mau kita. Itu sudah menjadi rutinitas para sopir travel yang tidak punya pool. Atau membuat kesepakatan dengan salah seorang atasan mereka, ketika kita kena razia kita telpon saja mereka. Itu sudah menjadi trik sopir travel liar juga,”ulas Andi.

Andi bertahan karena penumpang selama ini cukup banyak.

Sehingga Andi tidak takut untuk kehilangan pelanggan. Andi juga membeirkan pelayanan prima kepada penumpangnya dengan menyediakan minuman mineral di dalam mobil. Andi juga melakukan komunikasi dengan penumpangnya.

Cara yang paling jitu menurut Andi adalah dengan membuat kartu nama dan bertukar nomor telepon dengan penumpang. Ketika pelanggan mau ke Padang atau ke Pasaman, bisa langsung menghubungi Andi lewat teleponnya.

“Satu kunci yang harus dipegang oleh sopir travel liar itu adalah memberikan kepuasan kepada pelanggan dalam pelayanan. Kalau travel liar nakal atau seenaknya bisa-bisa pelanggan kita akan hilang,”urai Andi.

Lain lagi cerita Anaih, sopir travel liar Jurusan Bukittinggi-Padang. Kepada Haluan ia bertutur, bahwa pekerjaan yang dilakukannya sudah mendarah daging baginya. Karena satu-satunya skill yang dia punya adalah menyetir mobil. Dia memilih menjadi sopir travel karena lebih enak dan santai. Kalau menjadi sopir truk, kata Anaih, kebersihan tidak terjaga.

“Kalau menjadi sopir travel itukan kita bisa bersih, kalau truk agak kumal. Saya membawa mobil orang lain pula, itu makanya saya tidak bergabung dengan travel resmi, karena bukan keputusan saya. Kalau terjaring razia tinggal telpon saja.

Saya tergantung atasan saja, pemilik mobil merupakan seorang tentara,” tutur Anaih.

Travel liar ini memang banyak ditemukan mangkal di sejumlah titik di Kota Padang, seperti di depan UNP, depan Basko Grand Mall, Simpang Lubeg. Mereka menawarkan jasa angkutan dengan ongkos travel tidak sama dengan travel resmi lainnya. Perbedaan ongkos biasanya mencapai Rp15.000. (***)

Untuk kawasan kantor lurah sendiri, Yasni mengharapkan pohon besar yang berada di depan kantornya ditebang. Karena pohon besar yang menaungi kantor lurah ini, menghalangi cahaya matahari sehingga banyak nyamuk berkeliaran di dalam kantor.

Yasni juga berharap ada perbaiakan jalan lingkungan menuju kantor lurah ini.

“Satu-satunya yang tidak bisa kami kendalikan di kelurahan ini adalah nyamuk di kantor kami sendiri. Warga bisa kendalikan. Untung saja di daerah ini belum pernah ada penderita demam berdarah,” kelakarnya. (h/eni)

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Jefli

SIGAB 11

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Potensi Letusan Sinabung Masih Tinggi MEDAN, HALUAN — Menurut Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan susulan gunung api ini masih tinggi. Itu diketahui dari pemantauan CCTV di Gunung Sinabung.

Hasil pemantauan PVMBG, menunjukkan aktivitas di dalam kawah Gunung Sinabung masih tinggi. “Jadi, tidak tertutup kemungkinan Sinabung kembali meletus lagi, bahkan dengan kekuatan lebih besar,” katanya Hendrasto, Kepala Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kamis.

Berdasarkan analisis itulah, BVMBG hingga Kamis petang, masih belum menurunkan status Gunung Sinabung, yang saat ini berstatus siaga III, sebelumnya status Waspada II. Hendrasto mengatakan, agar masyarakat tidak merasa khawatir, dia tak ingin memaparkan status terkini. Namun, dia belum bisa mengetahui kapan waktu pasti gunung ini kembali meletus. Sebab, belum ada satu alatpun terpasang yang bisa memastikan.

Menurut dia, setiap detik aktivitas Gunung Sinabung terus dipantau. Hasilnya dilaporkan kepada pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Kabupaten Karo, TNI, dan Polri. “Itu perlu disampaikan agar bisa selalu memberikan pemberitahuan kepada ribuan pengungsi, soal status terbaru di atas gunung ini.”

Berdasarkan data PVMBG, ada 29 desa rawan bencana letusan Gunung Sinabung dalam radius enam kilometer dari kawah aktif. Makin dekat dengan kawah aktif, desa itu makin berbahaya ketika Sinabung meletus.

Sedang Asren Nasution, Kepala BPBD Sumut, mengatakan kondisi Gunung Sinabung hingga Kamis pukul 10.45 terpantau realtime dari CCTV di Posko BNPB, terlihat asap putih keabu-abuan masih keluar dari kawah. Arah asap dominan ke Timur hingga Timur Laut membawa abu vulkanis.

Para pengungsi yang saat ini mencapai 14.991 orang lebih itu, setiap saat diberitahu kondisi terkini. Dengan demikian, mereka dapat berhatihati dan waspada, jika sewaktu-waktu meletus kembali. “Kami selalu memberitahukan kepada mereka status terkini. Kami sarankan jangan kembali ke rumah dulu, sebelum ada izin dan pemberitahuan pihak berwenang. Mereka menuruti, “ ucap Asren.

Gunung Sinabung, meletus Minggu dini hari, sekitar pukul 02.51. Letusan kuat mengeluarkan api dan batu vulkanik menyebabkan ribuan warga tinggal di 11 desa berada di kaki gunung, panik.

Mereka menyelamatkan diri menjauh dari lokasi letusan.

Data PVMBG, letusan Gunung Sinabung ini memuntahkan abu vulkanik dan batu-batu kecil cukup banyak. Meski letusan tidak terlalu tinggi, namun terlihat ada api diam di puncak kawah sekitar pukul 02.45. Letusan ini membuat asap hitam cukup tebal dari dalam kawah, dengan membawa abu tebal yang keluar dan menutupi rumah penduduk berjarak dua kilometer dari gunung.

Berdasarkan parameter kegunungapian yang dipantai Pos Gunungapi Sinabung, tercatat 255 kali terjadi gempa vulkanik dalam Lalu, 16 kali gempa hembusan, lima kali gempa tektonik lokal, 24 kali gempa tektonik jauh, dan tremor 15 mm. (h/mgb)

REBOISASI — Wakil Guibernur Sumbar Muslim Kasim dan Bupati Pessel H Nasrul Abit didampingi Kepala Dinas Kelautran provinsi Sumbar Yosmeri tengah menanam reboisasi lahan di kawasan pantai Pessel. M JONI

Amankan Bibir Pantai, Butuh Ketegasan PAINAN, HALUAN-Hampir seluruh bibir pantai yang ada di Pessel mengalami kerusakan akibat gelombang laut dan abrasi pantai.

Kondisi ini membuat daerah pantai semakin menyempit bahkan kerugian harta benda terus meningkat.

Banyak lahan milik masyarakat yang ada di pinggir pantai sudah g terseret oleh gelombang masuk ke laut. Upaya untuk mengamankan bibir pantai jelas menuntut kepedulian semua pihak, pemerintah dan masyarakat. Untuk menghindari penyempitan bibir patai tentu perlu melakukan penghijauan kembali sejak dini agar kerusakan lingkungan daerah bibir pantai yang lebih parah akan dapat teratasi Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim dan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit melakukan penanaman simbolis dalam rangka reboisasi lahan kawasan pantai di Pesisir Selatan, Jumat kemarin, penghijauan

daerah pantai akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, setidaknya masyarakat yang berada dekat dengan bibir pantai akan merasa aman dan nyaman dari kemungkinan musibah abrasi pantai.

Menurut Bupati Pessel H Nasrul Abit, selama ini yang terjadi di Pessel masih rendahnya perhatian masyarakat terhadap keamanan lingkungan bibir pantai, padahal bila masyarakat bersama pemerintah saling menjaga agar daerah bibir pantai tidak mudah rusak tentu akan terus penghijauan berbagai jenis kayu terutama kayu cemara laut, kayu bakau dan lainnya Kepada Camat dan Wali

nagari juga diminta untuk dapat bertanggung jawab akan keselamatan lingkungan daerah bibir pantai, kemudian mengajak masyarakat ikut berperan aktif melakukan penghijaan terutama pada daerah yang rawan abrasi.

Dengan lingkungan yang hijau sangat memberikan kontribusi positif terhadap keselamatan lingkungan dan kehidupan masyarakat, maka daerah pantai perlu diamankan dari kerusakan faktor alam dan ulah prilaku oknum masyarakat yang sengaja mengambil kayu di daerah pinggir pantai seperti kayu bakau yang sudah kering sangat laku untuk dipasarkan.

Bagi pelaku perusak bibir pantai juga perlu mendapat sangsi yang tegas oleh pihak yang berwajib untuk mempertangung jawabkan perbuatannya, setidaknya juga akan menjadi pembelajaran bagi masyarakat lainnya agar kegiatan perusakan bibit pantai tidak lagi terjadi di daerah ini. (h/mjn)

Badai Terjang Meksiko, 97 Orang Tewas WASHINGTON, HALUAN — Menurut pemerintah Meksiko, sudah 97 orang tewas akibat serangan badai yang sudah menerjang sebagian wilayah negara itu. Di desa La Pintada, dekat pantai Pacific, badai menyebabkan terjadinya longsor yang praktis mengurung seisi desa.

Sedikitnya 15 jenazah ditemukan di bawah longsoran sementara hampir 70 warga setempat dinyatakan hilang.

Badai tropis Manuel, yang pada Kamis berubah menjadi topan, bergerak ke arah utara memaksa ratusan warga mengungsi dari rumah mereka di negara bagian Sinaloa.

Saat topan besar ini mengantam daratan Manuel menyebabkan turunya hujan deras dan angin dengan kecepatan hingga 120km/ jam sehingga terjadi banjir bandang di Sinaloa.

Seperti dilaporkan bbc pada Jumat, sekolah-sekolah ditutup dan seisi desa di kampung nelayan Yameto dievakuasi karena badai Manuel mendekat. “Lebih dari 100.000 jiwa terdampak topan ini,” kata Gubernur negara bagian tersebut pada wartawan.

Badai Manuel diperkirakan akan reda sebelum akhir pekan ini. Meski demikian kondisi cuaca diperkirakan akan tetap buruk sampai beberapa hari mendatang karena adanya ancaman badai ketiga.

Di wilayah Pantai Teluk juga dihajar Topan Ingrid. Kota liburan Acapulco serta wilayah sekitarnya menjadi daerah terparah akibat hantaman topan Manuel dan sejak itu lebih dari 10.000 turis dievakuasi dengan menggunakan pesawat militer ke tempat aman. (h/bbc)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Payakumbuh Berpeluang Menang Lomba PSKS PAYAKUMBUH, HALUAN — Lomba Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Tingkat Sumatera Barat, 2013, yang meliputi karang taruna, pekerja sosial (PSM), tenaga kesejahteraan sosial (TKSK) dan organisasi sosial (orsos), dalam hal ini, Payakumbuh diwakili beberapa kelurahan dan kecamatan. Tim penilai provinsi dipimpin Drs. Parendangan Nasution, M.Si, awal September 2013, sudah melakukan penilaian ke Payakumbuh.

Kepala Bidang Sosial Dinsos dan Tenaga Kerja, Idris AKS, M.Si didampingi Kasi Pembinaan Lembaga Sosial, Ance Alfiando, S.ST, Mps. Sp, di Balaikota Payakumbuh, Kamis (19/9), menginformasikan, untuk karang taruna diwakili Karang Taruna Perisai Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, PSM diwakili Lina Gustini dari Kelurahan Payolansek, Payakumbuh Barat, untuk TKSK diwakili Busra Algeri dari Kecamatan Payakumbuh Selatan dan untuk organisasi sosial diwakili Aisyiah Payakumbuh.

Keempat piranti sosial itu, dalam lomba tahun ini, merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.

Keempatnya bersinergi memburu nilai tertinggi. Tahuntahun sebelumnya, masing-masing piranti sosial dinilai tersendiri. Khusus dalam lomba karang taruna, Payakumbuh pernah menjadi yang terbaik di tingkat nasional, jelas Ketua Karang Taruna Kota Alnoferi Dt. Rajo Mangkito nan Putiah, di tempat terpisah.

Dikatakan, dalam lomba PSKS ini, Payakumbuih cukup berpeluang untuk menang. Piranti sosial yang diajukan melewati seleksi yang ketat. Keempat piranti sosial itu, sebut Idris, adalah yang terbaik di Payakumbuh. Dalam menghadapi lomba, mendapat pembinaan serius dari Dinsos Naker dan stakeholder lainnya. (h/smt)

Pertumbuhan RT Usaha Pertanian Anjlok MULUS — Jalan Tan Malaka di Guguk menuju Limabanag, kecamatan Suliki yang dikerjakan PT.Pebana Adi Sarana dengan aspal hotmix tampak mulus . ZULKIFLI

Banyak Instalasi Listrik Kadaluarsa PAYAKUMBUH, HALUAN – Payakumbuh merupakan kota pertama di Sumatera Barat yang menyikapi edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 44.A/671/KMG/ESDM/ 2012, tentang Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi Tenaga Listrik (PPITL). Lewat Bagian Perekonomian Setdako, Pemko mengundang khusus Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (Konsuil) Perwakilan Sumbar ke Payakumbuh, guna melakukan sosialisasi menyangkut keselamatan jaringan instalasi rumah, kantor dan bangunan lainnya.

Berdasarkan pengamatan

Konsuil, jaringan instalasi listrik rumah penduduk, gedung pemerintah dan bangunan publik lainnya banyak yang sudah kadaluarsa di atas 15 tahun. Secara teknis, untuk keselamatan agar tak terjadi hubungan arus pendek, instalasi dimaksud harus diganti, dengan material bermutu atau berlabel SNI. Ketua Konsuil Sumatera Barat Devrizal, dalam acara sosialisasi PPITL di Balaikota Payakumbuh, dua hari lalu, dihadapan Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota Hendri Refdinal, SE, M.Si, menyampaikan kebera-

Penggunaan Kayu Bakar Perlu Dikurangi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ketua DPRD Limapuluh Kota, Darman Syahladi menghimbau, sebagai antisipasi penggundulan hutan,seharusnya pabrik yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar di Kabupaten Limapuluh Kota, perlu diseleksi dengan ketat dan diawasi pasokan kayu tersebut secara ketat, untuk menghindari terjadinya pembalakan hutan di kabupaten ini.

“Kalau tetap dibiarkan pabrik memanfaatkan kayu sebagai bahan bakar, seperti pabrik kertas telur, bukan tidak mungkin lambat laun hutan akan semakin menipis.

Logikanya masyarakat yang mensuplai kayu ke pabrik tersebut, bila persediaan kayu masyarakat menipis tentu akan menoleh ke hutan,”ungkap Ketua DPRD Limapuluh Kota, Darman Syahladi ketika diminta komentarnya sekaitan dengan pemakaian kayu sebagai bahan baku pabrik.

Menurut dia, untuk masa mendatang, kalau ada pemodal yang akan membuka usaha di Limapuluh Kota yang menggunakan bahan bakar kayu dengan perkiraan cukup besar, hendaknya tidak dikeluarkkan izin usahanya, kecuali jika pengusaha itu bersedia menganti ke bahan bakar lain, misalnya dari kayu ke batubara.

“Tidak bisa dipungkiri bila pasokan kayu yang pemakaianya berton ton per hari akan santer dihubung hubungkan dengan kayu illegal. Apalagi ketika dilakukan pemeriksaan oleh petugas kehutanan, pihak pengelola tidak mampu pula memperlihatkan dokumen asal kayu. sehingga menimbulkan kecurigaan sebagai kayu tebangan liar,’sebutnya..

Karena itu, lanjutnya, sangat tepat bila SKPD terkait dengan pengawasan hutan dan perizinan agar lebih selektif dalam rekomendasi pemberian izin usaha pabrik yang memakai kayu sebagai bahan bakarnya.

“Jangan sampai terjadi hutan lebih cepat menjadi gundul sebelum waktunya akibat penebangan liar,”tambah darman Syahladi. (h/zkf)

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

daan Konsuil masih banyak belum diketahui publik. Padahal pembentukan lembaga ini, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 0045 Tahun 2005, sebagai lembaga pemeriksa instalasi listrik tegangan rendah, sejak Desember 2005.

Dikatakan, untuk keselamatan instalasi listrik pada seluruh bangunan, pekerjaan jaringan instalasi sudah harus melewati pemeriksaan Konsuil. Pihak PLN baru bisa memasukan api kesetiap pelanggan, jika jaringannya sudah direkomenasi Konsuil.

Terhadap, instalasi yang

sudah di atas 15 tahun, dianjurkan melakukan pemeriksaan ulang, dengan mengundang petugas Konsuil.

Biaya pemeriksaan jaringan ini, dikatakan, tidak terlalu tinggi, terjangkau bagi masyarakat, diatur surat Dirjen LPE Kementerian ESDM. Mulai dari Rp60.000 (daya 450 watt) sampai Rp.3.447.500 untuk daya 197000 watt.

Walikota Payakumbuh diwakili Hendri Refdinal, didepan pimpinan SKPD, camat dan lurah serta sejumlah ormas dan OKP, diharapkan mampu mendorong warga untuk melakukan peme-

riksaan ulang terhadap instalasi listrik melalui Konsuil.

Begitu juga terhadap bangunan pemerintah yang sudah tua, agar SKPD terkait menganggarkan biaya pemeriksaan instalasi listrik.

Di Payakumbuh, bangunan pemerintah yang sudah tua jaringan listriknya, di antaranya Dinas Koperindag, Dinas PU, Dinas Sosial, Bappeda, Inspektorat, Dinas Pertanian, bangunan pasar bertingkat dan sejumlah sekolah. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pertumbuhan rumah tangga (RT) usaha pertanian di Kabupaten Limapuluh Kota, sejak 10 tahun terakhir mengalami anjlok yang cukup tajam.

Buktinya sebanyak 356 RT tak lagi menggeluti sektor pertanian sebagai penunjang pendapatan mereka.

Berdasarkan data hasil sensus pertanian tahun 2013 di daerah ini, terdata usaha pertanian mengalami penurunan 0,05 persen per tahun.

Sedangkan jumlah rumah tangga yang masih mengelola sektor pertanian tersebut, mencapai 69.805 RT dibanding dalam masa sepuluh tahun tarakhir sebanyak 70.161 RT. Walau jumlah penduduk Limapuluh Kota, selama kurun waktu itu meningkat, tapi jumlah RT petani kurang diminati sebagian penduduk.

Penurunan terbesar terjadi di Kecamatan Akabiluru sebesar 10,27 persen dan penurunan terendah terdapat di Kecamatan Situjuh Limo Nagari, sebesar 1,90 persen.

Kepala BPS Limapuluh Kota, Yon Andri,SE didampingi Kasubag TU Youlpasmi dalam keterangannya kepada Haluan di Tanjung Pati, Jumat kemarin mengatakan, dari data itu, sebanyak 15 usaha pertanian dikelola perusahaan pertanian berbadan hukum dan 18 usaha pertanian dikelola selain rumah tangga.

Tak hanya jumlah RT pertanian yang turun, melainkan juga jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum mencapai 31,82 persen selama sepuluh tahun terakhir. Bila

dilihat pada masing masing kecamatan seperti Kecamatan Harau, Luak, Lareh Sago Halaban, Mungka, Kapur IX malah terjadi kenaikan RT usaha pertanian antara 2 hingga 7 persen, sebutnya.‘ Sementara itu, di sejumlah kecamatan lain terjadi penurunan RT usaha pertanian, seperti di Kecamatan Akabiluru, Bukik Barisan, Suliki, Gunung Omeh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kecamatan Situjuh Limo Nagari, antara 2 hingga 10 persen, ujar Yon Andri.

Dikatakan, khusus untuk peternakan besar seperti jumlah populasi sapi dan kerbau juga mengalami penurunan hampir 5.500 ekor dibanding tahun 2011 yang mencapai 45.587 ekor. Kecamatan yang memiliki populasi ternak sapi dan kerbau terbanyak Kecamatan Lareh Sago Halaban 8.246 ekor.

Kemudian, di Kecamatan Luak sebanyak 6.093 ekor dan Kecamatan Harau mencapai 5.412 ekor, kecamatan dengan populasi yang paling sedikit adalah Kecamatan Mungka 892 ekor. Prosentasi penurunan populasi ternak besar itu per kecamatan anatara 2 hingga 22 persen dibanding tahun 2011. (h/zkf)

Jarang Anak Petani yang Batubalang Kekurangan Lanjutkan Profesi Orangtua Saluran Irigasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Nagari Batu Balang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, masih membutuhkan pembangunan saluran irigasi teknis untuk mendukung swasembada pangan di kabupaten ini. Pasalnya, selama ini lahan sawah potensial yang cukup luas di kawasan itu masih kekurangan air untuk mengairi sawah mereka.

“Sejauh ini hampir 80 persen hamparan sawah di nagari Batubalang, menjadi sawah tadah hujan. Sehingga petani setempat tak mampu turun kesawah serentak, akibat kesulitan air apabila hujan tidak turun,”ungkap salah seorang pemuka masyarakat Batu Balang, Nasrul Rasyid dalam percakapan dengan Haluan di Batubalang, Jumat kemarin.

Menurut dia, para petani sudah mencoba untuk menaikkan air dari batang Harau dengan mesin pompa yang dibeli mereka secara swadaya. Namun ternyata tidak maksimal, petani sering merugi akibat tingginya biaya operasional mesin pompa. Sehingga mereka kembali menggantungkan harapannya terhadap hujan.

Dikatakan, untuk mengantisipasi kekurangan air sawah tersebut, beberapa tahun lalu Pemkab Limapuluh Kota, sudah memberikan bantuan kincir air, itupun juga tidak maksimal, hanya sawah yang berada di pinggiran sungai saja yang memperoleh air. Lahan

sawah yang lebih jauh dari pinggiran sungai tetap tidak memperoleh air.

“Jika huja tidak turun dalam waktu sepuluh hari saja, petani terpaksa berhenti menggarap sawahnya, akhirnya musim tanam tidak berlangsung seremntak.

Kondisi yang seperti itu sudah lama dirasakan masyarakat. Karena itu saatnya Pemkab Limapuluh Kota memberikan perhatian yang lebih kepada petani setempat, melalui perencanaan pembangunan irigasi teknis,” ungkapnya.

Kekurangan pasokan air untuk mengelola sawah, menyebabkan sebagian masyarakat tani beralih profesi sebagai pekerja di pabrik batu bata, seperti penggali tanah sebagai bahan baku, penambang pasir di kawasan sungai dan pekerjaan serabutan lainnya.

Padahal beras keluaran Batu Balang banyak diminati konsumen, karena nasinya enak.

Informasi yang diperoleh, Nagari Batu Balang, mempunyai wilayah yang cukup luas mencapai hampir 20 kilometer persegi, terdiri 6 jorong yaitu, Jorong Koto Harau, Koto Kaciak, Jorong Balai, Boncah, Tigo Alua, dan Padang Ambacang, dengan.luas lahan pertanian 309 hektare, nagari mempunyai penduduk mencapai 5.322 jiwa. Selain tanaman pangan, Batubalang memiliki potensi perkebunan dengan komoditi unggulan berupa kakao.

Luas kebun kakao di Batubalang, sekitar 22 hektare. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono, berkunjung ke Payakumbuh, Kamis (19/ 9). Meutia datang ke Payakumbuh bersama empat Wantimpres lainnya, masingmasing Syenni Gemilang, Sandra D, Ruddy Agusyanto, MA dan Reza Husain.

Di Payakumbuh Meutia dan rombongan diterima di ruang kerja Walikota Riza Falepi, oleh Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM. Dalam acara ini hadir Kadisdik H. Hasan Basri, Sy, S,Pd, Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi, Ketua Dewan Pendidikan Sevindra Juta, Ketua PGRI Drs. Syahnadel Khairi, pimpinan SKPD terkait, serta perwakilan guru SD/SMP/SMA/ SMK dan unsur pemuda pelopor Payakumbuh dibidang pertanian.

Kunjungan Meutia dan rombongan, cukup banyak memberikan nilai positif bagi Payakumbuh ke depan, terutama dalam peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan. Rombongan menampung seluruh aspirasi yang disampaikan daerah, dalam pelaksanaan desain pendidikan nasional.

Kendala yang ditemukan daerah, akan menjadi pertimbangan untuk disampaikan kepada Presiden SBY, guna dicarikan solusinya, jelas ketua rombongan Meutia Hatta Swasono dalam pertemuan itu.

Dalam kesempatan itu Meutia Hatta Swasono mengatakan, diantara kendala yang dialami Indonesia, kurangnya anak negeri ini yang melanjutkan keahlian orang tuanya.

Meutia mencontohkan, anak seorang petani yang enggan melanjutkan prefesi orang tuanya menjadi petani modern dengan mengikuti kuliah dibidang pertanian. Harusnya, diantara sejumlah anak, ada yang melanjutkan karir orang tua, sehingga tanah garapan pertanian orang tuanya tetap dipertahankan dengan hasil produksi yang lebih meningkat.

Dikatakan Meutia, Program keahlian berkelanjutan ini, harus didorong pemko. Dinas Pendidikan Payakumbuh

>> Editor: Dodi Nurja

seyogianya jeli mencari muatan lokal, yang mampu mendorong anak didik mencinta pertanian atau keahlian lainnya.

Pernyataan Wantimpres itu, mendapat perhatian serius Sekdako Benni Warlis, Ketua TP-PKK Henny Riza Falepi dan anggota Dewan Pendidikan serta sejumlah kepsek.

Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri, dalam pertemuan itu melaporkan, minimnya sosialisasi kurikulum 2013.

Sekolah sasaran kurikulum 2013 di Payakumbuh baru 35 dari 103 sekolah, mulai dari tingkat SD sampai ke SLTA. Pelaksanaan kurikulum ini, dinilai Hasan sangat tergesa, sementara sosialisasinya masih terbatas.(h/smt)

>> Penata Halaman: Syahrizal

BUKITTINGGI DAN AGAM 13

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

KILAS

SMP Palembayan Pilih Ketua OSIS

AGAM, HALUAN — Ratusan siswa SMPN 1 Palembayan Kabupaten Agam Jumat, (18/9) kemarin mengikuti pesta demokrasi memilih ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah ) secara terbuka.

Kegiatan pemilihan yang berlangsung di halaman sekolah diawali dengan penyampaiaan visi dan misi sekaligus kampanye oleh 10 orang kandidat yang diusung oleh dewan perwakilan kelas (DPK) berjumlah 12 orang.

Penyampaian visi dan misi tersebut berlangsung meriah ditandai dengan yel-yel dari pendukung masing-masing.

Lalu acara dilanjutkan dengan pemilihan suara dengan memasukkan kertas berisi nama pilihan masing-masing ke dalam kotak suara.

Dalam penghitungan suara disaksikan oleh guru pembina OSIS, keluar sebagai pemenang Finisha Triana kelas VIII/2 dengan perolehan 237 suara.

Menurut guru pembina OSIS Yeni Elmita, pemilihan secara terbuka itu merupakan penerapan sistem demokrasi yang berlaku dalam tata negara kita sekarang dan sesuai dengan teori yang dipelajari dalam pelajaran kewarganegaraan. ”Kegiatan pemilihan ketua OSIS secara terbuka juga merupakan praktik bagi siswa dalam belajar materi terkait ilmu tata negara dan politik pada beberapa bidang studi, “ kata Yeni.

Pelantikan Finisha yang juga putri Camat Palembayan Artati itu sebagai Ketua OSIS SMP N I Palembayan priode setahun ke depan akan dilakukan oleh kepala sekolah Zulgimar,Spd pada usai upacara bendera Senin mendatang. (h/ks)

Siswa Bertanam Mangrove AGAM, HALUAN — Ratusan Siswa SMA Negeri 2 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, melakukan penanaman pohon mangrove di Ujuang Labuang Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Tiku.

Kepala SMA 2 Lubuk Basung Drs Baharuddin Lubis mengatakan, penanaman yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian siswa terhadap hutan mangrove, menambah wawasan dan pengetahuan para siswa pentingnya memelihara ekosistem hutan magrove.

“Kegiatan ini juga dalam rangka Adiwiyata Mandiri menuju ketingkat Asean Eco School,” kata Baharudin Lubus.

Ini juga bertujuan agar para siswa lebih memahami fungsi serta dampak buruknya jika hutan mangrove tersebut rusak.

“Dengan adanya tanaman bakau ini dapat menjaga pantai dari abrasi, membudidayakan biodata laut dan menjaga ekosistem pantai,” katanya.

Dengan penanaman ini, beberapa tahun kedepan, kawasan hutan mangrov di Ujung Labuang bisa menjadi hutan mangrove alami.

Saat penanaman, melibatkan seluruh siswa kelas X didampingi guru, Tata Usaha (TU), Komite SMA Negeri 2 Lubuk Basung, Dinas Kehutanan Kabupaten Agam dan masyarakat sekitar lokasi. (h/amc)

PAWAI HAJI — Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Lubuk Basung menggelar pawai sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah. RAHMAT HIDAYAT

Jelang Ke Tanah Suci IPHI Gelar Pawai

SALAH seorang kandidat ketua Osis SMP N 1 Palembayan menyampaikan visi dan misi di depan rekan-rekannya sebelum pemilihan Jumat kemarin.KASRA SCORPI

AGAM, HALUAN — Sebanyak 57 orang jemaah calon haji (JCH) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Lubuk Basung menggelar pawai guna mempersiapkan fisik sebelum keberangkatan menuju tanah suci Mekkah dalam waktu dekat, Kamis (19/9).

Kegiatan ini juga bertujuan mempererat silaturrahmi antara jemaah calon haji di Lubuk Basung. Pawai dilakukan melewati beberapa ruas jalan di Kecamatan Lubuk Basung. Me-

reka mulai dari Kantor KUA Lubuk Basung-Pasar Padang Baru. Kemudian dari Pasar Padang Baru naik kendaraan menuju Manggopoh-Balai Salasa dan Kembali ke Kantor KUA Lubuk Basung.

Ketua Umum IPHI Lubuk Basung, Jasman Efendi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk semangat dari para jemaah calon haji yang bakal menunaikan ibadah.

Pawai diharapkan bisa meningkatkan kondisi fisik JCH.

Pasalnya, kekuatan fisik sangat dibutuhkan JCH saat melakukan ibadah haji.

“Selain harus mempersiapkan hati dan mental, ibadah haji juga menuntut kekuatan fisik yang bagus. Kita juga berharap kegiatan ini bisa menjadikan pendekatan antar sesama calon haji, dan masyarakat,” jelas Jasman Efendi.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Asra Faber mengapresiasi kegiatan pawai yang diangkatkan

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Lubuk Basung.

Cukup banyak JCH yang sudah tua. Namun tetap memiliki semangat yang luar biasa untuk memenuhi salah satu rukun Islam.

“Kegiatan seperti ini memiliki nilai yang tinggi. Sebab, silaturrahmi dan ukhwah harus tetap terjaga, sehingga akan membersihkan hati. Pawai bisa juga memotivasi masyarakat yang telah pernah menunaikan ibadah haji, untuk kembali memenuhi panggilan

STIKes FdK Tuan Rumah Rakerwil ILMIKI BUKITTINGGI, HALUAN — STIKes Fort de Kock (FdK) Bukittinggi menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) yang mencakup wilayah Aceh, Sumut, Riau dan Sumbar. Kegiatan ini sendiri berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (20/9) hingga Minggu (22/9).

Ketua Pelaksana Kegiatan Mafied Irwan mengatakan, kegiatan tersebut membahas beberapa poin penting yang berhubungan dengan isu keperawatan di Indonesia. Salah satu inti rapat adalah membahas percepatan Rancangan UndangUndang (RUU) Keperawatan menjadi Undang-undang (UU).

“Hasil rakerwil ini nantinya akan dibawa pada rapat kerja nasional atau rakernas pada

Oktober 2013 mendatang di Pontianak. Kami berharap hasil rapat ini memberikan kontribusi bagi perkembangan dan kesejahteraan perawat,” ujar Mafied Irwan, Jumat (20/9).

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bukittinggi Meta Seprinel yang menghadiri kegiatan tersebut juga berharap rapat yang dilaksanakan tiga hari itu tidak membahas materi undang-

FOTO Bersama peserta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) yang mencakup wilayah Aceh, Sumut, Riau dan Sumbar. HASWANDI

undang keperawatan, tapi lebih fokus usaha mempercepat pengesahan RUU keperawatan menjadi UU. Saat ini, RUU Keperawatan sedang dibahas di Panja DPR RI. DPR RI sebelumnya juga telah menjanjikan RUU Keperawatan akan segera di sahkan pada akhir 2013 mendatang.

Salahsatu desakan RUU Keperawatan untuk disyahkan adalah dengan banyaknya perawat yang dikriminalisasi akibat salah penanganan medis.

RUU Keperawatan itu sendiri tak akan berbenturan dengan UU Kesehatan, UU Kedokteran, dan UU sejenis lainnya, karena hanya akan mengatur dari sisi profesi pekerjaan, dan pendidikannya meliputi praktek, sanksi administratif, pembinaan, dan sebagainya.

Sementara itu, Pembantu Ketua I STIKes Fort de Kock Bukittinggi Ns. Silvia, S.Kep,M.Biomed mengusulkan agar semua peserta memahami permasalahan atau kondisi keperawatan saat ini, agar pembahasan yang dilakukan tidak melenceng dari inti permasalahan.

“Saat ini, dunia kepera-

watan di Indonesia sangat memprihatinkan. Banyak pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh disiplin ilmu lain yang penuh resiko dan tantangan malah dibebankan ke perawat.

Misalnya kemoterapi, itu bukan pekerjaan perawat, tetapi kenapa dilimpahkan ke perawat,” ungkap Silvia.

Tak hanya menjelaskan kondisi keperawatan, tapi Silvia juga menyinggung permasalahan tenaga kerja keperawatan. Tak jauh berbeda dengan bidang lainnya, kebutuhan tenaga perawat sangat terbatas, sementara jumlah lulusan sangat tinggi. Silvia berharap permasalahan ini juga dibahas dalam rapat tersebut.

“Kondisi seperti ini mengharuskan perawat untuk mandiri dan tidak tergantung sama lowongan yang dibuka pemerintah atau swasta. Saat ini banyak masyarakat yang sakit yang tidak terlayani dengan baik. Oleh karena itu saya berharap para perawat bisa membentuk semacam komunitas yang bertujuan untuk membantu orang sakit yang tak terlayani di rumah sakit,” tambah Silvia. (h/wan)

Allah tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahakan, JCH Agam direncanakan akan memasuki Embarkasi Haji Padang pada 29 September Mendatang.

Niat yang tulus, disertai dengan kebersamaan dan kesehatan yang bagus sangat menentukan.

Jasman berharap JCH Agam tahun ini dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji mabrur. (h/yat)

Tinggi Minat Jadi Wali Nagari AGAM, HALUAN — Minat tokoh untuk menjadi wali nagari di Nagari Ampek Koto dan III Koto Silungkang Kecamatan Palembayan cukup tinggi, hal itu ditandai dengan banyaknya tokoh tersebut yang mendaftar ke panitia pemilihan wali nagari sebagai bakal calon. Di Nagari Ampek Koto menurut Ketua Pemilihan A Dt Nan Kodoh, hingga Jumat (19/9) kemarin telah mendaftar 4 orang tokoh yakni, A.Dt Rajo Ampek Suku, Naswendi, Yovial Helmi dan Awaluddin Thalib Dt Bungsu.

Sedangkan di Nagari III Koto Silungkang bakal calon sebanyak 7 orang yaitu, Abang, Amri, A.Chaniago, Akhyar Eldin, Alfonso, Jefri dan Arif Budiman. Calon yang mendaftar harus memiliki surat dukungan dari salah satu lembaga resmi yang ada di nagari bersangkutan serta perlengkapan lainya.

Selanjutnya bakal calon akan disaring oleh panitia berdasarkan Perda Agam Nomor 13 tahun 2007 tentang Pemilihan Wali Nagari. Setelah melalui penyaringan bakal calon yang akan ditetapkan sebagai calon minimal 2 orang maksimal 5 orang.

Di pilihnya wali nagari di nagari tersebut karena wali nagari lamanya mengundurkan diri untuk mencaleg pada Pemilu legislatif 2014. Wali nagari Ampek Koto Rony Akmal mencaleg untuk DPRD Agam melalui PKS, sedangkan wali nagari III Koto Silungkang Helmi Nasution mencaleg melalui PPP untuk DPRD Agam. Pemilihan wali nagari di ke dua nagari itu dijadwal akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober 2013 mendatang. (h/ks)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14 WANITA DAN KELUARGA

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

Tetap Segar di Usia Tua

BERANDA IBU GUBERNUR

Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar

APA yang Anda bayangkan ketika mendengar kata ‘tua’? Pastilah yang terbayang seorang lelaki atau perempuan tua berjalan membungkuk, bertongkat, berkacamata tebal, berjaket tebal guna menahan dinginnya terpaan udara.

Di usia senja, justru banyak penyakit yang mulai berdatangan. Lalu bagaimana cara menjaga kebugaran ketika usia mulai merangkak semakin senja?. Anda tak perlu khawatir, hadapilah masa tua dengan tetap optimis, tetap bisa makan di restoran terkenal dan bepergian ke luar negeri tanpa ada kendala sedikitpun.

Anda tetap menjadi layaknya anak muda yang penuh semangat bila memperhatikan hal-hal di bawah ini, seperti dilansir Health Me Up berikut ini; Tetap aktifkan otak. Otak adalah bagian terpenting yang mengendalikan hidup Anda.

Otak mengontrol pikiran, perilaku, dan lainnya. Untuk hidup dengan bugar dan bersemangat di usia tua, Anda perlu menjaga otak agar tetap aktif.

Saat Anda pensiun dan tak bekerja, itu bukan alasan untuk bermalas-malasan dan membekukan otak. Lakukan sesuatu yang membuat otak terus berpikir dengan aktif.

Semakin sering melatih otak, Anda akan semakin terhindar dari penyakit seperti Alzheimer atau Demensia.

Jaga postur tubuh. Seiring bertambahnya usia, postur tubuh seringkali tidak diperhatikan. Anda terlahir

5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.nevi-irwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.

Program Kesehatan Ibu Hamil Santy, Payakumbuh (08137405xxx) Assalamu’alaikum Wr.Wb. Yth.Ibu Gubernur yang ramah. Saya ,ibu hamil yang sedang menunggu kelahiran anak pertama. Dekat rumah saya ada posyandu binaan PKK, karena ibu adalah Ketua PKK Sumatera Barat. Saya ingin tahu, apakah ada program PKK yang terkait dengan peningkatan kesehatan ibu hamil dan menyusui.

Atas jawaban Ibu, saya ucapkan terimakasih. Wassalam.

dengan tulang punggung yang lurus, namun karena gaya hidup dan gaya duduk yang salah, seringkali Anda memiliki tubuh yang melengkung.

Hindari tubuh yang melengkung dengan menggunakan berdiri pada tumit sesekali.

Ini membantu Anda menjaga tinggi badan dan mengurangi sakit punggung.

Kesehatan gigi, penelitian telah menemukan kaitan antara kesehatan mulut dan jantung. Untuk itu, menjaga kesehatan mulut sangat diperlukan. Gosok gigi dua kali sehari, hilangkan kerak gigi, dan kunjungi dokter gigi secara teratur untuk menjaga kesehatan mulut dan jantung Kebiasaan merokok membuat seseorang terlihat lebih tua 10 tahun dari usianya. Merokok juga mengurangi kadar kolagen dalam kulit sehingga membuat wajah perokok terlihat tak bahagia, kering,

Resep

kusam, dan mudah berkeriput, untuk itu mulailah berhenti merokok.

Rempah-rempah, terutama kunyit, bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kunyit membantu mengurangi dan mencegah peradangan. Selain itu, kunyit juga dipercaya memiliki zat penyembuh sejak zaman dulu. Kesimpulannya, kunyit bisa membantu Anda hidup lebih lama dan sehat.

Berjemur di bawah matahari pagi memang bagus untuk kulit, namun lewat pukul 8 pagi, sinar matahari bisa berbahaya.

Sinar matahari mengandung sinar UV yang membuat kulit mudah berkeriput, gosong, dan kendor. Hindari juga panas di siang hari. Jika ingin keluar pada siang dan sore hari, pastikan Anda menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF kurang dari 15.

kesehatan.Dengan memperhatikan masalah kesehatan,diharapkan kaum lansia menjadi produktif dan turut berperan dalam pembangunan. ”Pemko Solok terus meningkatkan pembinaan terhadap lansia terutama dalam meningkatkan derajad kesehatan dan mutu kehidupan lansia,” ujar Waliota Solok, Irzal Ilyas saat acara penyuluhan kesehatan bagi lansia se-Kota Solok,Senin (16/9).

Dikatakan Irzal,sekalipun kekuatan fisik dan kemampuan mental kaum lansia cenrung m e n g a l a m i penurunan,namun demikian bukan berarti kaum

Bahan kulit: 200 gram tepung terigu 1 sdt baking powder 1 butir telur 50 gram gula pasir 300 ml susu cair 1/4 sdt garam 2 sdm margarin, lelehkan Bahan isi: Stroberi segar yang sudah diiris-iris Madu secukupnya Cara membuat: · Kulit: Campur telur dan gula pasir, aduk hingga gula pasir larut. · Jika gula pasir sudah larut, tuang susu cair aduk hingga rata. · Masukkan adonan ke dalam campuran tepung terigu dan baking powder yang sudah diayak kemudian aduk rata. · Tambahkan garam dan margarin aduk kembali hingga rata. · Sebelum dicetak, diamkan selama 15 menit. · Panaskan wajan dadar anti lengket. · Jika sudah panas, tuang satu sendok sayur adonan, ratakan hingga tipis. · Masak dengan api kecil hingga matang. Lakukan hingga adonan habis.

Sisihkan. · Ambil selembar kulit yang sudah matang, masukkan irisan stroberi yang sudah dicampur dengan madu di satu sisi, kemudian lipat menjadi setengah bagian, lipat lagi menjadi setengah bagiannya lagi. · Sajikan.

Olahraga akan melancarkan peredaran darah dan metabolisme, serta membuat Anda tampak lebih muda.

Ketika tidur, lepaskan kekhawatiran dan tekanan yang Anda rasakan. Ketika usia menua, menjaga kualitas tidur adalah hal yang sulit dilakukan. Anda akan lebih susah untuk tidur selama 8 jam setiap hari. Namun, tidur delapan jam sangat dibutuhkan tubuh untuk mengeluarkan hormon pertumbuhan pengganti sel-sel yang rusak. Kurang tidur akan membuat Anda cepat tua, lemah, dan tidak memiliki penampilan yang segar.

Banyak orang muda bercita-cita akan bahagia di masa tuanya, namun bila kelak masa-masa pensiun Anda diisi dengan kesehatan yang tak maksimal maka tentu saja tak baik bagi Anda dan anak-anak Anda, mereka akan direpotkan. (h/jrn)

Kota Solok Upayakan Peningkatan Kualitas Lansia SOLOK, HALUAN — Kaum lanjut usia (lansia) seringkali diabaikan oleh masyarakat bahkan oleh keluarganya sendiri,karena dinilai sebagai kaum yang tak produktif lagi merepotkan.Namun demikian Pemko Solok tetap berupaya meningkatkan kualitas lansia.

Pemko Solok memberikan perhatian serius terhadap kaum lansia, terutama p a d a masalah

Crepes Isi Stroberi

Banyak orang muda bercita-cita akan bahagia di masa tuanya, namun bila kelak masa-masa pensiun Anda diisi dengan kesehatan yang tak maksimal maka tentu saja tak baik bagi Anda dan anak-anak Anda, mereka akan direpotkan.

Alkohol membuat Anda bersenang-senang, namun akibatnya tak bagus untuk kulit. Alkohol membuat kulit tampak kering dan kusam karena kekurangan cairan.

Apa yang Anda makan akan terlihat pada kesehatan ketika Anda mulai menua.

Untuk itu sangat penting menjaga jenis makanan yang Anda konsumsi. Jalani diet kaya protein, termasuk makanan seperti sayuran hijau, daging merah, gandum utuh, dan buah-buahan.

Melakukan yoga atau olahraga lain yang Anda sukai bagus untuk menjaga kebugaran saat usia menua.

lansia sudah tak berguna lagi.

Kaum lansia ini akan tetap produktif asalkan kita memberikan perhatian dan dukungan seacara maksimal.

Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Kesehatan telah melakukan upaya dengan memperhatikan kesehatan lansia sejak beberapa tahun lalu.Baik dengan jalan meningkatkan SDM petugas kesehatan maupun dengan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kapada kaum lansia.

Disamping diberikan pelayanan kesehatan,kaum tua peyote dan ompong ini juga diberikan bimbingan psikososial,keagamaan dan spiritual bahkan juga diberikan latihan keterampilan sebagai pengisi waktu senggang Ditambahkan Irzal,9.423 oarang lansia yang ada di Kota Solok ini bukanlah tanggung jawab Pemko Solok semata,tetapi juga tanggungjawab semua pihak, termasuk semua lapisan masyarakat.

Untuk itu,ia menghimbau agar masyarakat lebih peduli kepada kaum lansia,mengerti dan memahami kebutuhan fisiologis dan psikologis kaum lansia.(h/ cw-eri)

Jawaban : Wa’alaikum Salam Wr.Wb. Saudari Santy yang baik. Saya senang dengan perhatian saudari terhadap keberadaan TP-PKK di daerah saudari. Sebenarnya 10 program PKK sudah lengkap mencakup seluruh usaha untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Di dalam kepengurusan lembaga PKK, ada beberapa pokja yang membidangi program-program khusus. Seperti untuk kesehatan ibu dan anak , dikelola oleh pokja 4 PKK. Dimana program untuk ibu hamil, masuk kedalam kegiatan revitalisasi posyandu dengan melaksanakan posyandu terintegrasi, sasarannya juga untuk Ibu hamil.

Sesuai dengan Program pemerintah dalam mensukseskan pembangunan Milenium (Millenium Development Goals/MDGs).Di dalamnya termasuk tujuan MDGs , penurunan angka kematian dan peningkatan kesehatan ibu. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs, diperlukan upaya percepatan penurunan kematian ibu dan bayi melalui peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu dan keluarga.

Dengan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku ini diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama kehamilan menjadi meningkat. Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan untuk mendukung langkah tersebut adalah Kelas Ibu Hamil. Nah, di PKK lingkungan saudari juga bisa dibentuk kelompok pembinaan ibu hamil, terutama yang anggotanya banyak keluarga muda yang masih produktif usia reproduksinya.Kegiatan yang sekarang sudah berjalan adalah gerakan sayang ibu (GSI) dan pemantauan ibu hamil dan balita melalui buku KIA. Saya berharap, saudari bergabung dengan PKK di Kota Payakumbuh, dan ikut dalam kelas ibu hamilnya. Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan ibu-ibu dan keluarga mengenai perawatan kehamilan, persalinan, nifas, penyakit dan komplikasi saat hamil, bersalin dan nifas, perawatan bayi baru lahir, dan senam hamil dengan menggunakan buku KIA. Melalui pelaksanaan Kelas Ibu Hamil diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu hamil dan keluarga sehingga dapat meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil yang akhirnya dapat berkontribusi terhadap upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian balita (AKB).Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat. Wassalam. ****

Tips Merawat Orangtua DAHULU, orangtua yang merawat kita, sekarang tiba giliran kita untuk merawat mereka. Kerapuhan fisik menyebabkan mereka mengalami cukup banyak masalah kesehatan sehingga kemandirian mereka berkurang.

Berbeda dengan kebanyakan penduduk di negara lain di mana lansia hidup di rumah jompo, cukup banyak lansia di Indonesia yang masih tinggal dengan keluarga anak-anak mereka.

Menurut dr.Ar ya Govinda Roosheroe, Sp.PD-KGer, dari Persatuan Gerontologi Medik Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam merawat lansia di rumah.

1. Asupan makanan Status gizi akan mempengaruhi kesehatan lansia. Lansia yang kelebihan atau kekurangan makanan akan berefek pada tekanan dan kadar gula dalam darah. Karena itu perlu diperhatikan asupan gizi yang seimbang, sesuai dengan kondisi penyakitnya.

2. Aktifitas fisik “Lansia tidak boleh dibiarkan diam. Sedikit aktifitas di luar ruangan bagus untuk kesehatan lansia,” kata Arya. Berjalan pagi atau

sekedar menggerakkan anggota tubuh akan bermanfaat bagi kebugarannya.

3. Interaksi sosial “Menjadi lansia bukan berarti harus diam di rumah. Justru lansia yang aktif secara sosial sangat baik untuk menjaga fungsi kognitifnya,” katanya. Dekat dengan teman-teman atau orang yang menyayanginya juga akan membuat lansia terhindar dari rasa kesepian atau depresi.

4. Rutin kontrol kesehatan Lansia yang sudah menderita berbagai penyakit sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Untuk pencegahan, juga tersedia beberapa vaksin, misalnya vaksin influenza, tetanus, atau pneumokokus.

5. Rumah aman Menurunnya kemampuan fisik dan hilangnya keseimbangan bisa membuat lansia rentan terjatuh.

Karena itu buatlah kondisi rumah menjadi aman untuk lansia. Atur ulang perabot rumah agar tidak menghalangi jalan, memasang tombol lampu di dekat pintu agar mudah dicapai, atau memastikan semua anak tangga mendapat penerangan yang cukup. (h/kcm)

TP PKK Lubuk Linggau Kunjungi Bukittinggi

KETUA Tim Penggerak PKK Kota Lubuk Linggau Hj Yetti Oktarina Prana memberikan cenderamata kepada TP-PKK Kota Bukittinggi yang diterima oleh Ketua Dharma Wanita Is Yuen Karnova. Kamis (19/9). RUDI GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Rombongan TP-PKK Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan kerja ke Bukittinggi.

Rombongan yang berjumlah 120 orang itu dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Lubuk Linggau Hj Yetty Oktarina Prana.

Kedatangan rombongan TPPKK tersebut diterima dan disambut langsung oleh Ketua Darma Wanita (DW) Kota Bukittinggi Is Yuen Karnova bersama TP-PKK Bukittinggi di kantor Walikota Gulai Bancah, Kamis (19/9).

Mengawali sambutan, Ketua DW Bukittinggi Is Yuen Karnova

menyebutkan Tim Penggerak PKK Bukittinggi merasa senang atas kehadiran Tim Penggerak PKK Kota Lubuk Linggau yang memilih Kota Bukittinggi untuk melakukan kunjungan kurja ini.

Dalam pertemuan itu Is Yuen Karnova membacakan ekpose ketua TP-PKK Bukittinggi yang pada intinya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kunjungan kerja TP-PKK Kota Lubuk Linggau. "Semoga momentum kunjungan kerja kali ini dapat mempererat tali silahturahmi antara TP-PKK Kota Bukittinggi dengan TP-PKK Kota Lubuk Linggau. Sekaligus sebagai sarana bertukar

informasi mengenai kegiatan TPPKK di masing-masing wilayah," Ujar Is. Ketua TP-PKK Kota Lubuk Linggau Hj Yetty Oktarina Prana dalam pertemuan itu memaparkan selayang pandang tentang kota Lubuk Linggau serta kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh TP PKK Lubuk Lingau dalam mendukung pogram pemerintah setempat.

Setelah menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kerja, Ketua TP- PKK Lubuk Linggau memberikan cendaramata kepada TP PKK Bukittinggi yang diterima oleh ketua DW Bukittinggi Is Yuen Karnova. (h/cw-tot)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi

EKONOMI DAN BISNIS 15

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

KILAS EKONOMI Pabrik Ponsel Cross Dibangun di Semarang JAKARTA, HALUAN — PT Aries Indo Global (AIG), produsen telepon seluler (ponsel) CROSS, membangun pabrik di Semarang, Jawa Tengah, dengan nilai investasi lebih dari Rp1 triliun.

“Investasi pabriknya belum kita hitung secara pasti, tapi tidak kurang dari Rp 1 triliun,” ungkap Direktur PT AIG, Edward Sofyananda, di Jakarta, pada Jumat (20/9).

Pabrik tersebut merupakan pabrik pertama PT AIG. Invetasi didapat dari kas internal perusahaan, dan pinjaman dari bank, dengan rasio 50:50.

Adapun luas pabrik yang akan dibangun lebih kurang 8 hektar.

Edward mengatakan, pabrik dapat mulai berproduksi tahun 2014. Pada tahap pertama setidaknya akan diproduksi 10 line ponsel, atau setara 500.000 hingga 600.000 unit.

“Kita harapkan 20 persen pada produksi tahun pertama bisa masuki pasar ASEAN,” kata dia.

Ditemui usai peresmian rebranding, CROSS menjadi EVERCOSS, Chief Marketing Officer PT AIG, Janto Djojo mengatakan pilihan Semarang sebagai basis produksi karena upah minimum provinsi yang lebih murah.

“Bedanya sama Jakarta Rp 1 juta kan. Lagi pula kalau ada demo, di sana, aman-aman saja,” kata Djanto. (h/kcm)

IDUL ADHA

Kemendag Permudah Impor Sapi

Harga Ayam Mahal

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mempersiapkan kebutuhan sapi pada Idul Adha.

Kebutuhan sapi pada hari raya qurban tersebut tentunya dalam jumlah besar.

Direktur Jenderal Kemendag Sri Agustina mengatakan pada Idul Adha sapi yang akan dipotong kebanyakan yang berasal dari domestik. Pada saat itu muqorib atau orang yang berqurban hewan sapi dan kambing tidak memikirkan harga.

“Idul Adha yang diperlukan sebenarnya sapi lokal, dan harga berapapun orang beli, qurban itu nggak mikirin harga,” ujar Sri di kantornya, Jumat (20/9).

Untuk mengantisipasi kekurangan sapi qurban lokal, Kemendag sudah mempersiapkan Surat Persetujuan Impor (SPI). Tujuannya agar importir sapi dapat merealisasikan ijinnya guna kebutuhan hari raya haji istilah lain hari Idul Adha.

“Kita akan segera keluarkan SPI untuk daging beku, kemudian sapi bakalan dan sapi potongnya sedang dipersiapkan,” ucap Sri. Sri menjelaskan besaran jumlah impor sapi yang siap potong untuk hari raya Qurban nanti masih menunggu tuntas SPI yang akan dikeluarkan. Kalau SPI-nya sudah baru akan diketahui berapa kebutuhan sapi yang akan diimpor.

Menteri Pertanian, Suswono menjamin pasokan sapi potong pada hari raya Idul Adha atau hari raya Qurban beberapa bulan ke depan akan aman.

“Sapi bakalan belum masuk semua, nanti akan masuk untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha yang terlaksana beberapa bulan lagi,” ujar Suswono. (h/inl)

PADANG, HALUAN — Harga ayam masih tinggi mencapai Rp24.000 sekilo dan Rp45.000 per satu ekornya yang berukuran besar.

Demikian pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Jumat (20/9). Kelangkaan pasokan

ayam dari distributor, serta pakan ayam yang mahal menjadi pemicu mahalnya harga.

“Mahalnya harga ayam karena pengaruh stok ayam dari distributor serta pakan ayam yang tinggi. Ibaratnya kita yang berdagang ini hanya membantu menjualkan. Sedangkan nyawanya terletak pada petani ayam, dan distributor.

Akan tetapi, imbasnya cukup besar bagi kami pedagang ayam ini. Omset kami jadi menurun.

Pelanggan jadi berkurang,”ujar Tono salah seorang pedagang ayam.

Dikatakannya, kenaikan ayam mulai dari Rp18.000 sekilo.

Kemudioan melambung ke Rp26.000 sekilo hingga ke level Rp45.000 per satu ekor dan harga itu masih bertahan sampai saat ini.

Hal senada juga dikatakan oleh Amirul, pedagang ayam asal Pariaman. Tingginya harga ayam sangat berpengaruh kepada omsetnya. Karena tingginya harga ayam itu membuat pe-

langgan yang butuh banyak ayam ikut mengurangi.

“Semisalnya, tukang pangsit itu butuh banyak ayam. Pecel ayam, itu butuh banyak ayam.

Karena ayam mahal mereka menguranginya stokk berdagang.

Apalagi kami yang berdagang di pasar inpres ini, akses kurang membuat ibu rumah tangga enggan pergi membeli ayam sama kami,”papar Amirul.

Kekesalan tingginya harga ayam juga dibeberkan oleh tukang

pangsit, Agus. Agus terpaksa mengurangi porsi ayam untuk satu mangkuk pangsitnya. Dengan alasan tidak seimbangnya penjualan dengan modal.

“Banyak resiko yang kita tempuh untuk meminalisir tingginya harga ayam. Kalau ayamnya masih sama dengan semula kita pasti rugi. Kalau kita kurangi pelanggan kita akan lari, tapi bagaimana lagi. semua itu harus kita lakukan,”tutup Agus.(h/cw-oos)

MENPERIN

Mobil Murah Rusak Jika Konsumsi Premium JAKARTA, HALUAN — Menteri Perindustrian MS Hidayat menyarankan kepada pemilik mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) agar tidak memakai bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sebab, hal tersebut akan merusak mesin mobil.

“Bagi pemilik mobil murah ini, kalau dia menggunakan BBM di bawah Ron 92 (Pertamax) dan dalam satu-dua tahun mobilnya rusak,” kata Hidayat saat ditemui di JI Expo Jakarta, Kamis (19/ 9/2013).

Ia menambahkan, bila pemilik mobil murah memaksakan pemakaian premium dan mesin rusak, tidak akan mendapatkan garansi dari produsennya. Hal ini untuk menjaga kualitas mesin mobil

murah tersebut.

Pemerintah menjelaskan bahwa produksi mobil murah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah agar bisa membeli mobil murah. Harapannya, semua kalangan ini bisa menikmati membeli mobil.

Ditemui di tempat yang sama, VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, penggunaan premium (BBM jenis Ron 88) untuk mobil murah tidak akan merusak mobil tersebut. Namun, menurutnya, penggunaan jenis BBM subsidi akan mengurangi performa atau kinerja dari mobil itu sendiri.

“Kalau merusak sih tidak. Tapi akan menurunkan performa mobil

tersebut,” kata Ali. Dengan demikian, Ali menyarankan kepada pemerintah untuk segera membuat kebijakan yang jelas soal konsumsi jenis BBM untuk mobil murah tersebut.

Meski demikian, Pertamina sebagai penyedia BBM tidak bisa melarang mobil murah untuk mengonsumsi BBM bersubsdi jika tidak ada aturan yang pasti soal ini.

“Dasar hukumnya harus ada, baik peraturan menteri atau apa pun, itu akan jadi dasar bagi Pertamina untuk operasional sehari-hari di lapangan, seperti mobil tambang, BUMN kan sudah jelas peraturan menterinya. Kalau LCGC kan belum ada. Kalau bisa diterbitkan, ya bisa dilakukan,” ujarnya.

JIKA GITA WIRJAWAN MUNDUR

Inilah Calon Mendag Versi Kadin JAKARTA, HALUAN — Para pengusaha mulai bersuara terkait dengan kemungkinan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mundur dari posisinya saat ini.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur, mengatakan, masih banyak pengganti yang tepat untuk menduduki jabatan Menteri Perdagangan jika Gita Wirjawan resmi mundur demi konvensi Partai Demokrat.

“Yang punya jam terbang tinggi dan pengalaman untuk mengangkat kinerja Kemendag, seperti Marie Elka Pangestu

PENJUAL AYAM — Seorang penjual ayam sedang menunjukkan dagangannya.

Harga ayam masih tinggi. Di Pasar Raya Padang misalnya harga mencapai Rp24.000 sekilo dan Rp45.000 per satu ekornya yang berukuran besar.IST

bila perlu dikembalikan ke Kemendag,” kata Natsir, dalam siaran tertulisnya, di Jakarta, pada Jumat (20/9).

Selain Marie yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf), ada nama-nama lain yang dinilai kompeten mengurusi perdagangan, seperti, Chairul Tanjung, Arilangga Hartarto,Chris Kanter, serta Benny Soetrisno.

Pakar ekonomi juga bisa menjadi alternatif jika Gita mundur. Natsir menyebutkan, Aviliani, Henri Saparini, Didik Rachbini, staf ahli wapres

Mohamad Ikhsan, dan staf ahli Presiden dari UI Firmansyah juga bisa menduduki posisi tersebut.

“Saya kira masih banyak stok calon Menteri Perdagangan yang memahami masalah perdagangan, karena ini hak prerogratif Presiden, kita serahkan saja ke Presiden yang lebih tahu siapa yang tepat,” lanjutnya.

Menurut Natsir, seorang menteri perdagangan harus mampu mengatasi masalah impor produk industri dan pangan, menjaga pasar dalam negeri, mengurusi antrean free trade agreement (FTA), hingga mencari solusi defisit

transaksi dagang dengan China.

“Berdasarkan pengalaman saya sebagai pengusaha yang banyak berhubungan dengan pemerintah, Kementerian perdagangan itu memiliki peran strategis terhadap perekonomian Indonesia, jadi menterinya perlu fokus mengatasi persoalan 2 tahun transaksi perdagangan Indonesia yang defisit,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gita Wirjawan menyatakan menyatakan siap mundur jika keikutsertaannya dalam konvensi capres Partai Demokrat terdapat konflik kepentingan. (h/kcm)

NAM AIR

Terbang Perdana 1 Oktober 2013 JAKARTA, HALUAN — Maskapai Nam Air, anak usaha PT Sriwijaya Air bakal memulai penerbangan perdananya pada 1 Oktober 2013. Rencana tersebut lebih cepat dari target sebelumnya yaitu pada awal 2014.

“Nam Airlines akan dapat menjembatani kepulauan di Indonesia dalam hitungan jam,” kata Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie, Kamis (19/9).

Menurut Chandra, untuk penerbangan perdana NAM Airlines akan dimulai 1 Oktober 2013 dari Soekarno Hatta ke Bandara Depati Amir, Pulau Bangka.

Corporate Secretary Sriwijaya Air Agus Soedjono, mengatakan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) Nam Air sudah diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan, sedangkan Air Operator Certificate (AOC) maskapai juga masih proses dan dipastikan sudah keluar sebelum 1 Oktober 2013.

Nantinya, Sriwijaya Air bakal memegang AOC 121, yaitu sertifikat yang diberikan kepada maskapai yang mengoperasikan pesawat berkapasitas di atas 30 tempat duduk (seat). “1 Oktober Joyflight, dan 2 Oktober mulai melakukan penerbangan komersial. Rute pertama yaitu Jakarta-Bangka,” kata Agus.

Nam Air diproyeksikan menjadi pengumpan (feeder) bagi maskapai Sriwijaya Air yang bakal menerbangi rute-rute seperti Labuan Bajo, Ende, Larantuka, dan Rote. Untuk sementara Sriwijaya Air bakal menggunakan empat unit armada Boeing 737-500 winglet sebagai syarat kelengkapan keluarnya AOC dari Kemenhub.

Sebagai informasi, hingga saat ini Sriwijaya Air memiliki 38 pesawat dengan 41 kota tujuan dan tiga rute diantaranya adalah rute internasional yaitu Singapura, Penang, dan Malaysia. (h/kcm)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman :Jefli

16

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

IIMS 2013

Daihatsu Perkenalkan 2 Varian Ayla JAKARTA, HALUAN — Setelah meluncurkan Astra Daihatsu Ayla pada tanggal 9 September 2013, Daihatsu memperkenalkan varian terbarunya yaitu Astra Daihatsu Ayla M Sporty & X Elegant, Jumat (20/9) di booth Daihatsu pada gelaran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2013.

KILAS Beli ORI Lebih Untung Ketimbang Nabung JAKARTA, HALUAN — Direktur Surat Utang Negara (SUN) Dirjen Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan Loto Srianita Ginting mengungkapkan, berinvestasi di Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dinilai lebih menguntungkan dibanding investasi seperti menabung biasa.

Hal ini karena imbal hasil (yield) ORI lebih tinggi dibandingkan dengan produk perbankan seperti tabungan atau deposito.

“Penerbitan investasi ORI ini akan menjadi edukasi bagi masyarakat bahwa ada produk investasi yang lebih menguntungkan dibanding menabung biasa,” kata Loto saat konferensi pers di Kompleks Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta, Jumat (20/9).

Khusus ORI010, memberikan imbal hasil sebesar 8,5 persen per tahun. Imbal hasil ini lebih tinggi dari rata-rata produk perbankan yang hanya memberikan imbal hasil sekitar 7 persen per tahun.

Apalagi, kata Loto, investasi di ORI ini dinilai lebih menguntungkan karena tidak ada risiko apa pun. Sebab, produk investasi ini mendapat jaminan dari pemerintah dan bisa membantu pembangunan negara melalui pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Soal pemberian imbal hasil 8,5 persen, pemerintah sudah memperhitungkan dampak yang ada baik kondisi global maupun referensi dari penerbitan ORI sebelumnya,” tambahnya. Berikut imbal hasil ORI sepanjang sejarah penerbitan: 1. ORI001 (12,05 persen) 2. ORI002 (9,28 persen) 3. ORI003 (9,4 persen) 4. ORI004 (9,5 persen) 5. ORI005 (11,45 persen) 6. ORI006 (9,35 persen) 7. ORI007 (7,95 persen) 8. ORI008 (7,3 persen) 9. ORI009 (6,25 persen) 10. ORI010 (8,5 persen) . (h/kcm)

LAUNCHING AYLA— Managemen Daihatsu foto bersama saat memperkenalkan varian terbarunya yaitu Astra Daihatsu Ayla M Sporty & X Elegant di IIMS 2013, Jumat (20/9). SILVI

Kehadiran kedua varian ini merupakan jawaban atas permintaan Sahabat Daihatsu yang menginginkan tampilan kendaraan yang lebih sporty dan elegant.

Presiden Direktur Astra Daihatsu Sudirman dalam sambutannya mengatakan bahwa Daihatsu Ayla merupakan produk Low Cost Green Car (LCGC) atau produk hemat energi dan ramah lingkungan yang merupakan karya asli anak bangsa Indonesia dengan kualitas Jepang.

Merupakan kendaraan LCGC pertama yang akan diproduksi di Karawang Asemby Car dengan melibatkan 145 perusahaan pemasok kom-

ponen. Peluncuran Ayla M Sporty & X Elegan seperti produk- produk sebelumnya.

Daihatsu optimis dapat meraih hati masyarakat.

“Kami berharap Daihatsu Ayla dapat membantu program pemerintah mewujudkan mobil yg irit dan ramah lingkungan,”ujar Sudirman.

Dalam kesempatan yang sama Chief Operation Officer (COO) Toto Suryana Wijaya mengatakan hadirnya Daihatsu M Sporty & Elegant akan melengkapi varian dari tipe Astra Daihatsu Ayla yang terdahulu diluncurkan.

Melalui kedua tipe ini, Daihatsu ingin menjangkau pasar yang lebih luas (h/sil)

SPH Raih Penghargaan PADANG, HALUAN—Meski merupakan rumah sakit baru, namun Semen Padang Hospital (SPH) sudah mampu mempersembahkan prestasi membanggakan dengan meraih “The Champion of Padang Service Excellence Award 2013” dari Majalah Marketeers dan Mark Plus.Inc., Kamis (19/9).

Penghargaan Service Excellence Award (SEA) untuk kategori Private Hospital (Rumah Sakit Swasta) (>200 bed) itu diserahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada Direktur Utama Semen Padang dr.Ronny Novianto, M.Kes dan disaksikan

Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Juga hadir pada kesempatan itu Publiser Marketeers Hermawan Kartajaya yang juga Asean Marketing Guru. Penghargaan tersebut menjadi momen yang membanggakan bagi jajaran SPH yang diresmikan 5 Juli 2013.

“Alhamdulillah, SPH bisa meraih prestasi SEA yang menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan sudah sesuai standar yang diharapkan. Tentunya ini tidak terlepas dari kerja keras semua jajaran di SPH yakni karyawan, manajemen, dan semua pihak terkait lainnya,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro yang juga Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang.

Menurut Direktur Utama

SPH dr. Ronny Novianto, M.Kes, penghargaan yang diraih itu tidak terlepas dari komitmen semua jajaran di SPH yang selama ini mengutamakan pelayanan terbaik terhadap pasien/pelanggannya. Ini Sesuai dengan motto “We Serve Beyond expectation”, SPH memberikan pelayanan melebihi yang dibutuhkan oleh pasien/pelanggan.

“Setiap unit di layanan kami selalu kami optimalkan setiap waktu, serta ditunjang dengan berbagai macam fasilitas lengkap & mewah yang kita punya dengan harga yang bersaing,” kata Ronny.

Ia mengakui tidak sedikit pasien yang mengunjungi SPH memberikan kesan dan pesan yang baik setelah berobat di RS itu. “SPH sangat berbeda dengan Rumah Sakit swasta lainnya yang

SEMEN Padang Hospital (SPH) meraih “The Champion of Padang Service Excellence Award 2013” dari Majalah Marketeers dan Mark Plus.Inc., Kamis (19/9). IST didesain khusus agar dapat memberikan kenyamanan, kebersihan dan pelayanan yang sangat membuat pasien/pelanggan merasa nyaman berada

ditempat kami. Sesuai pula dengan visi yang kita punya yaitu untuk menjadi Rumah Sakit Swasta Terbaik di Sumatera Barat,” kata Ronny.(*)

Rupiah Melemah, J-Bross Tetap Diskon PADANG, HALUAN—- Sejak melemahnya rupiah omset JBross Computer turun. Namun demikian J-Bross tetap ramai karena banyak diskon menarik.

Hal itu dikatakan oleh Hendri Gunawan, Pimpinan J-Bros Computer saat ditemui Haluan Jumat (20/9) di Jalan AR. Hakim no 3B. “Kami menyadari banyak pembeli yang menahan untuk membeli produk computer.

Namun sejak diberikan diskon pembeli tetap antusias datang ke J-Bros. Berkurangnya keramaian mengunjungi JBros Computer hanya 5-10 persen saja. Karena masyarakat mengetahui melemahnya rupiah,” jelasnya lagi.

Dikatakannya, sejak me-

lemahnya rupiah, mayoritas harga barang elektronik dan computer naik 10 sampai 15 persen. Terutama pada produk-produk hardware maupun software. Namun J-Bros sendiri tetap memberikan diskon kepada pelanggannya.

Seperti Samsung Galaxy Tab 3 (T211) 7diberikan cash back/ pengurangan harga Rp200 ribu dan langsung diberikan gratis power bank.

Sehingga harganya saat ini adalah Rp3.599.000, Samsung Galaxy tab 2 (SM-T310) menjadi Rp3.299.000 juga cashback sebesar Rp 200 ribu dengan free seharga 500 terdiri dari case keyboard, kabel OTG, Touch Pan dan Power bank.

Selan itu, juga ada Sam-

sung Galaxy mega (i9150) 5.8 dengan harga istimewa Rp4.449.000 dengan free seharga 250 ribu yaitu power bank dan touch Pan dan Samsung Galaxy Grand (i9082) 5 yang turun harga Rp3.999.000 menjadi Rp3.599.000 dengan gratis seharga 150 ribu power bank dan lain sebagainya Sementara itu, Andika yang mengunjungi toko J-Bros menyatakan, pihaknya produkproduk komputer. Walaupun ada beberapa produk yang mengalami kenaikan, namun kenaikan tidak begitu significant. Apalagi J-Bros memberikan promo-promo menarik pada saat ini.

“Produk-produk komputer

memang ada yang mengalami kenaikan. Hal itu telah kita

pahami karena rupiah melemah” katanya. (h/cw-lex)

J-BROS tetap memberikan promo-promo khusus kepada pelanggannya, walaupun harga-harga mengalami kenaikan. ALEX

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Syahrizal

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

18 OLAHRAGA POJOK ARENA

Persebaya Targetkan Kemenangan SURABAYA, HALUAN — Persebaya bakal meladeni tim alot Pro Duta FC dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2013 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (21/ 9) sore. Pro Duta saat ini menghuni peringkat tiga klasmen sementara IPL, sedangkan Persebaya berada di posisi enam. Toh begitu tuan rumah tetap mematok tiga angka dalam laga yang diperkirakan berjalan sengit tersebut.

Optimisme Persebaya memuncak seiring kembalinya Andik Vermansah ke Surabaya. Sejak Minggu (15/9), Andik memang berada di Palembang memperkuat Timnas U-23 Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013.

Namun hari ini gelandang mungil itu sudah pulang ke Surabaya. "Memang kesepakatannya begitu.

Andik boleh membela timnas. Tapi bila sewaktuwaktu Persebaya membutuhkan, dia harus pulang," terang corporate secretary Persebaya, Ram Surahman, Jumat (20/9).

Kepulangan Andik membuat pelatih Persebaya, Fabio Oliviera bisa bernapas lega.

Maklum, sejak awal Fabio cukup deg-degan dengan bergabungnya Andik ke timnas. Sebab, Andik merupakan pemain yang subur dan jago mengirimkan umpan matang. Pemain 21 tahun ini total mengoleksi lima gol. Pada putaran kedua kompetisi IPL, duet Andik dengan Han Jiho sebagai sayap Persebaya, terbukti manjur.

Andik juga mendongkrak produktivitas gol Jiho. Pemain asal Korea Selatan ini sudah mencetak tiga gol dari tiga pertandingan. "Saya mengincar kemenangan kedua bersama Persebaya di paruh musim ini. Anak-anak bermain maksimal dan semoga kami dapat poin penuh," harap pelatih Fabio Oliviera. (h/net)

PSM Waspadai Persiraja MAKASSAR, HALUAN — PSM mewaspadai Persiraja yang akan jadi lawan mereka di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (21/ 9) malam. Pasalnya tim asal Banda Aceh itu menang telak di beberapa pertandingan terakhir.

Rabu (11/9) lalu misalnya, Persiraja menumbangkan Arema 5-1 pada pertandingan di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh. Tiga hari kemudian giliran Persiba Bantul yang digebuk 4-0.

"Meskipun banyak dihuni pemain muda tapi kami harus hati-hati dengan Persiraja. Mengingat di dua pertandingan home mereka selalu menang telak," kata Pelatih PSM Imran Amirullah usai memimpin latihan timnya, Jumat (20/9). Tapi Pasukan Ramang sudah bertekad untuk memaksimalkan seluruh laga kandang, termasuk lawan Persiraja besok malam.

Artinya Andi Oddang dan kawan-kawan tetap dibebani target menang. Imran lega karena tak satu pun pemain intinya yang cedera atau terhukum akumulasi kartu kuning, kecuali Rasyid Bakri yang dipanggil memperkuat Timnas U-23 di ajang Islamic Solidarity Games (ISG), Palembang. Artinya Imran bisa menurunkan formasi terbaik, dengan duet Abdul Abanda Rahman-Andi Oddang di lini depan.

Lapangan tengah kemungkinan besar dihuni Syamsul Chaeruddin, Kaharudin, Kurniawan, serta Fandy Edy. "Persiapan tidak ada yang berbeda, seperti sebelum-sebelumnya. Tapi yang jelas kami telah mematangkan strategi untuk memenangkan pertandingan besok," tandasnya. (h/net).

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

PAGI INI

Tim East Bengal ke Padang PADANG, HALUAN – Tim East Bengal, India dijadwalkan akan tiba di Padang, Sabtu (21/9) pagi ini. Dengan kekuatan penuh, mereka akan melakoni laga di Leg II perempat final AFC Cup 2013 yang akan berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, Selasa (24/9) mendatang.

WASPADA — Penyerang East Bengal, Chidi Edeh tetap diwaspadai Semen Padang FC saat Leg II Perempat Final AFC Cup di Stadion H Agus Salim, Padang pada Selasa (24/9). NET

RD Pahami Kelemahan Timnas U-23 JAKARTA, HALUAN — Rahmad Darmawan kian percaya diri dengan sistem terbalik yang diterapkannya bagi timnas Indonesia U-23. Dia mengaku menemui kelemahan dan kelebihan Garuda Muda berkat sistem tersebut.

Biasanya, sebuah tim melakukan latihan terlebih dahulu sebelum mengikuti sebuah kompetisi.

Namun hal terbalik dialami oleh Andik Vermansyah dan kawankawan. Pasukan Garuda Muda pergi ke Palembang tanpa persiapan matang.

Turun diajang Islamic Solidarity Games (ISG), timnas U23 tak melakukan latihan serius saat mengalahkan Maroko 1-0 pada laga pertama Grup B di Stadion Gelora Sriwijaya, Kamis

(19/9/2013) malam.

"Ini program terbalik. Orang menyiapkan kompetisi dengan latihan serius, tapi kami mengikuti turnamen terlebih dahulu baru latihan," kata pelatih yang akrab disapa RD itu saat dihubungi wartawan, Jumat (20/9).

"Meski demikian, saya sudah tahu kelemahan dan kelebihan pemain. Saya melihat saat melawan Maroko, permainan anakanak belum maksimal," dia melanjutkan.

Pelatih berusia 46 tahun itu menyayangkan banyaknya tim yang mengundurkan diri dari ajang ISG. Pasalnya, RD menjadikan ajang ini sebagai persiapan timnas U-23 menghadapi SEA Games Myanmar.

"ISG ini hanya simulasi pemain sebelum Bulan Desember.

Kalau tim ini lolos ke babak semifinal maka akan menjalani empat laga. Tapi itu masih kurang untuk persiapan tim di ajang SEA Games," jelas RD. "Saya sudah meminta BTN untuk mempersiapkan tiga laga ujicoba untuk timnas sebelum pergi ke Myanmar. BTN sudah menyanggupi permintaan saya tapi belum ada kepastian soal jadwal ujicoba," dia mengakhiri.

Selepas ISG, timnas U-23 akan melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta untuk mengikuti ajang dua tahunan di Asia Tenggara itu. Namun RD belum memastikan tanggal pemusatan latihannya. (h/net)

“Mereka memang lebih awal datang ke Padang untuk melakukan penyesuaian. Sejumlah tamu VIP dari India, termasuk Konjen mereka dari Medan, akan ikut memadati Stadion H Agus Salim,”kata Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril kepada Haluan, kemarin.

Menurut Ronny, Chidi Moga Cs tak akan berlehaleha selama berada di Padang, jelang laga. Begitu mendarat di Padang, Sabtu sore mereka meminta panpel AFC di Padang untuk menyediakan lapangan untuk berlatih.

“Kebetulan, Sabtu itu, jadwal Semen Padang FC berlatih di stadion. Karenanya, East Bengal akan berkesempatan berlatih, usai tim kami berlatih,”sebut Ronny.

Untuk persiapan jelang laga ini, panpel sudah menyiapkan 13 ribu lembar tiket yang dibagi atas tiga klasifikasi, yakni tribun barat tertutup, tribun utara-selatan dan tribun timur. Untuk tribun timur, tiketnya seharga Rp70 ribu, tribun utara dan selatan, Rp40 ribu dan tribun barat tertutup, Rp150 ribu.

“Kami sudah menjual tiket mulai Minggu (22/9) di tiket box di Stadion H Agus Salim mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Sebanyak 4.000 pembeli pertama, akan mendapatkan tabloid special Kabau Sirah, Edisi AFC Cup,”kata Ronny.

Dukungan Suporter Manajemen dan jajaran pelatih Semen Padang meminta agar fans menjadi pemain ke-12 mereka dengan memerahkan Stadion H Agus Salim saat menjamu East Bengal dalam pertandingan leg kedua perempat-final Piala AFC 2013 pada 24 September.

Semen Padang menelan kekalahan 1-0 di leg pertama, dan harus memenangi leg kedua dengan selisih dua gol jika ingin lolos ke semi-final.

Tim Kabau Sirah bertekad menciptakan sejarah menjadi tim Indonesia pertama yang berlaga di empat besar Piala AFC. Pelatih Semen Padang Jafri Sastra mengungkapkan, ia tetap menyimpan keyakinan tim besutannya lolos ke empat besar. Rentang waktu hingga 24 September nanti akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempersiapkan tim.

“Ini bukan akhir segalanya, masih ada waktu 90 menit di kandang kita sendiri. Kami, pemain dan tim pelatih, sudah bertekad untuk bermain maksimal di Padang,” tegas pelatih 48 tahun itu dihubungi Goal Indonesia.

“Kita mengharapkan dukungan sepenuhnya dari suporter, masyarakat Sumbar, dan juga Indonesia. Sejarah itu masih dalam jangkauan kita.”(h/mat)

Kalah Kelas, Sriwijaya Ditekuk Central Coast Mariners BANDUNG, HALUAN — Sriwijaya FC tak berdaya kala menghadapi jawara Australia, Central Coast Mariners. Laskar Wong Kito takluk 2-0 di laga perdana Grup A Menpora Cup. Perbedaan kelas antara kedua tim terlihat jelas sejak awal laga. CCM mendominasi penuh jalannya pertandingan. Sementara, Sriwijaya FC hanya sesekali melakukan serangan balik berbekal kecepatan Herman Dzumafo.

Di awal laga, pola serangan balik yang diusung Sriwijaya sempat beberapa kali membuat

lini pertahanan CCM kesulitan.

Menit ke-20, Laskar Wong Kito nyaris membuka angka. Melalui umpan lambung jauh dari lini belakang, Herman Dzumafo menanduk bola dari luar kotak penalti. Kiper Justin Pasfield jauh keluar dari sarangnya.

Namun sayang, arah tandukannya masih melebar di sisi kanan gawang.

Dua menit berselang, giliran CCM yang ganti mengancam gawang Sriwijaya. Matt Simon masuk ke kotak penalti dari sisi kiri dan melepas tembakan dari

jarak dekat. Beruntung, tembakannya masih membentur pagar hidup Sriwijaya.

Peluang kembali didapat Sriwijaya pada menit ke-28.

Terjadi kemelut di depan gawang CCM, bola liar berhasil disapu oleh Nick Montgomery. Gawang Sriwijaya akhirnya bobol di menit ke-35. Tandukan Matt Simon disapu pemain belakang Sriwijaya. Bola liar disambut oleh Marcel Seip. Namun, masih membentur tiang gawang.

Tetapi, wasit akhirnya memberikan gol bagi CCM karena

menganggap tandukan Simon telah melewati garis gawang. 1-0 CCM unggul atas Sriwijaya FC. Matt Simon nyaris menggandakan keunggulan CCM semenit kemudian. Sontekan bolanya membentur pemain bertahan Sriwijaya dan bola mengarah ke atas mistar gawang. Skor ini bertahan, kendati sejumlah peluang tercipta CCM tetap mendominasi jalannya pertandingan pada babak kedua. Namun, peluang pertama di babak ini justru dimiliki oleh Sriwijaya. Tendangan jarak jauh Foday Boakay

>> Editor : Rahmathul Akbar

dari luar kotak penalti masih tinggi di atas mistar gawang.

Menit 62, CCM mampu mencetak gol kedua. Montgomery mengirim umpan silang datar. Bola sempat dipotong Teja Paku Alam.

Namun, potongan bolanya tak sempurna dan jatuh di kaki Fitzgerald. Dengan sekali memutar, Fitzgerald menceploskan bola ke dalam gawang.Hingga laga usai, keunggulan dua gol CCM tetap tak berubah. Hasil ini menempatkan tim asal Australia itu di pucuk klasemen sementara Grup A dengan raihan tiga angka. (h/net)

>> Penata Halaman: Syahrizal

LUAR NEGERI 19

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Penembakan di AS, 12 Orang Luka CHICAGO, HALUAN — Aksi penembakan terjadi di sebuah taman di Chicago, negara bagian Illinois, Amerika Serikat. Sedikitnya 12 orang termasuk seorang balita berusia 3 tahun mengalami luka-luka akibat penembakan ini.

Departemen Pemadam Kebakaran setempat menuturkan, ada 10 warga dewasa dan seorang anak berusia 3 tahun yang dibawa dengan ambulans menuju rumah sakit terdekat. Korban ke-12 diyakini berhasil pergi ke rumah sakit seorang diri.

Seperti dilansir Chicago Tribune, Jumat (20/9/2013), penembakan ini terjadi di kawasan South Side Park, Chicago, pada Kamis (19/9) malam waktu setempat. Disebut-sebut, lokasi penembakan tepat berada di sebuah lapangan basket yang ada di bagian selatan taman.

Otoritas medis setempat menuturkan, ada tiga korban luka termasuk si anak 3 tahun yang menjalani perawatan di rumah sakit dalam kondisi kritis. Empat korban luka di antaranya mengalami luka sedang dan empat korban luka lainnya mengalami luka ringan.

Para korban luka ini dibawa ke sejumlah rumah sakit yang ada di kawasan South Side Park.

Seorang saksi mata mengaku melihat tiga orang polisi membawa seorang anak 3 tahun ke dalam ambulans. “Saya tidak mendengar suara apa pun (dari anak kecil tersebut),” ucap pria yang enggan disebut namanya ini.

Sedikitnya ada 10 mobil ambulans yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Seorang sumber dari otoritas medis setempat menuturkan, satusatunya anak yang menjadi korban terkena tembakan tepat di bagian wajah.

Kepolisian setempat belum bisa memastikan jumlah korban luka dalam insiden ini.

Belum ada informasi soal pelaku penembakan ini beserta motifnya.

“Pada dasarnya, tidak ada korban tewas dalam insiden ini dan tidak ada satu pun pihak yang ditahan untuk saat ini,” ucap seorang polisi di lokasi kejadian. (h/dtc)

NOTES

BADAI MANUEL — Sebuah kawasan permukiman di tepi pantai di Acapulco, Meksiko, bersatu dengan laut akibat badai Manuel yang memicu banjir dengan korban tewas sedikitnya mencapai 70 orang. REUTERS

Assad Usul Gencatan Senjata di Suriah DAMASKUS, HALUAN — Pemerintah Bashar alAssad di Suriah merasa peperangan dengan pejuang oposisi kini telah mencapai jalan buntu.

Kedua kubu sama kuat, sehingga peperangan masih akan berlanjut hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Suriah Qadri Jamil, seperti dilansir The Guardian, Kamis 19 September 2013. Dia mengatakan, kekuatan yang setara ini membuat kedua kubu tidak memiliki peluang untuk menang. Solusi diplomatis diperlukan, namun sebelumnya perlu dilakukan gencatan senjata.

Inilah yang akan diusulkan oleh pemerintah Suriah dalam pertemuan berikutnya di Jenewa, Swiss. Pertemuan Jenewa-dua ini belum ditentukan waktunya.

Sebelumnya, pertemuan di Jenewa Juni tahun lalu gagal.

Tidak ada satu pun kubu di Suriah yang datang. ”Baik kelompok oposisi dan rezim tidak mampu mengalahkan satu sama lain.

Keseimbangan kekuatan ini tidak akan berubah untuk beberapa

waktu,” kata Jamil.

Menurut Jamil, gencatan senjata diperlukan karena perang semakin membuat ekonomi negara itu terpuruk. Dia mengatakan, ekonomi Suriah merugi hingga US$100 miliar selama perang yang telah berlangsung lebih dari dua tahun tersebut.

Jika usulan gencatan senjata diterima, kata Jamil, maka langkah ini akan berada di bawah pengawasan internasional, oleh tentara perdamaian PBB. Ditanya proposal apa yang akan diajukan dalam pertemuan nanti, Jamil menjawab, “Menghentikan intervensi eksternal, gencatan senjata dan meluncurkan proses

politik damai agar rakyat Suriah bisa menentukan nasib mereka sendiri tanpa intervensi asing dan dengan cara yang demokratis.”

Namun, pertemuan Jenewadua ini terancam kandas seperti yang pertama. Pasalnya, para pemimpin oposisi Suriah telah menegaskan tidak akan berdialog selama Assad masih berkuasa.

Jamil menegaskan Assad tidak akan turun. Namun dia mengatakan reformasi akan dilakukan sesuai dengan hasil perundingan nanti. Selain itu, dia mewanti-wanti Barat untuk tidak ikut campur urusan dalam negeri Suriah.

“Jangan ada yang takut bahwa rezim ini berlanjut. Dalam seluruh praktiknya, bentuk rezim yang dulu telah berakhir. Demi mewujudkan kemajuan reformasi, kami ingin agar Barat dan mereka yang terlibat di Suriah untuk tidak ikut campur,” kata Jamil.

Laporan PBB menunjukkan, sudah lebih dari 100.000 orang tewas di Suriah. Korban terbanyak jatuh bulan lalu saat lebih dari 1.400 orang tewas di pinggiran kota Damaskus. Penyidik PBB menyimpulkan telah digunakan senjata kimia di wilayah tersebut. Berbagai negara langsung menuding Assad. (h/vvn)

Kembalikan Rp400 Juta, Iran Janji Tak Tunawisma Dapat Hadiah Rp1,3 M Bangun Senjata Nuklir Kelahiran Shinzo Abe 21 SEPTEMBER 1954 — Kelahiran Shinzô Abe, mantan perdana menteri Jepang. Shinzô Abe (lahir pada 21 September 1954 di Nagato) adalah seorang politikus Jepang yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang dari 26 September 2006 hingga 26 September 2007.

Sebelumnya ia adalah Sekretaris Kabinet Jepang dari Perdana Menteri Junichiro Koizumi. Sejak pengunduran diri pendahulun y a Yasuo Fukuda dari perebutan jabatan presiden partai, ia menjadi kandidat utama untuk menggantikan Koizumi saat perdana menteri pensiun pada September 2006.

Ia mengumumkan pencalonannya sebagai perdana menteri pada 1 September 2006dan dilantik pada 26 September. Saat masa pemerintahannya sebagai perdana menteri hampir mencapai setahun, Abe mengumumkan pengunduran dirinya pada 12 September 2007, namun ia terus menjabat hingga penggantinya, Yasuo Fukuda terpilih sebagai Ketua LDP pada 23 September 2007sebelum terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang, 25 September 2007. Yasuo Fukuda mulai menjabat dan mengumumkan susunan kabinet pada keesokan harinya (26 September 2007). (h/wkp)

Ilustrasi BOSTON, HALUAN — Kebaikan berbuah manis.

Seorang tunawisma di Boston, Amerika Serikat yang mengembalikan uang temuan senilai lebih dari Rp400 juta mendapatkan imbalan lebih dari Rp1 miliar. Uang ini adalah hasil donasi dari rakyat AS yang kagum dengan kejujuran pria ini.

Diberitakan Daily Mail, Kamis 19 September 2013, pria yang sebelumnya anonim ini diketahui

bernama Glen James. Kakek tua ini mengembalikan tas yang dia temukan pada polisi. Dalam tas itu, ada uang tunai US$2.400, setara Rp27,3 juta, dan Cek Perjalanan American Express senilai US$39.500 atau hampir Rp450 juta.

Berita kebaikan James tersebar di media. Seorang manajer akuntan di Virginia, Ethan Whittington, memutuskan

untuk menggalang dana di internet sebagai hadiah untuk James pada Senin sore lalu.

Hasilnya mengejutkan.

Empat hari berselang, tercatat lebih dari 4.000 orang telah mendonasikan uang untuk James.

Totalnya saat ini sudah lebih dari US$118.000 atau sekitar Rp1,3 miliar, dan masih terus bertambah. Beberapa orang bahkan berniat mendonasikan komputer, pakaian, makanan dan yang lainnya.

Awalnya, target donasi hanya US$50.000. Namun melihat antusiasme donatur yang terus bermunculan, dalam dua hari target terpenuhi. Akhirnya Whittington meningkatkan targetnya menjadi US$250.000, lebih dari Rp2 miliar.

“Saya tidak menyangka. Saya senang sekali. Melakukan sesuatu demi seseorang yang tidak kau kenal, ini luar biasa,” kata Whittington.

Dia mengatakan bahwa seluruh uang tersebut akan diserahkan pada James.

Sebelumnya, dia juga mendapatkan penghargaan dari Komisaris Polisi Boston Edward Davis Senin lalu, atas “kejujuran dan karakter yang luar biasa”. (h/vvn)

TEHERAN, HALUAN — Presiden baru Iran Hassan Rouhani menegaskan kembali negaranya tidak mempunyai niat membangun senjata nuklir, beberapa jam setelah pembebasan tahanan politik.

Rouhani mengatakan hal itu dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi NBC di Amerika Serikat.

“Kami tidak pernah mencari atau mengejar bom nuklir dan kami tidak akan melakukannya,” kata presiden Iran.

Rouhani menegaskan presiden mempunyai wewenang penuh untuk mengadakan negosiasi dengan Barat sehubungan dengan program pengayaan uranium yang dilakukan Iran.

Iran selalu menegaskan program pengayaan uranium dilakukan untuk tujuan damai, tetapi Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya khawatir Iran berusaha membangun senjata nuklir.

Dalam cuplikan wawancara yang akan ditayangkan NBC, Hassan Rouhani mengatakan,” Ini bisa menjadi langkah halus dan kecil menuju masa depan yang sangat penting.”

Tahanan Politik Nasrin Sotoudeh dijatuhi hukuman penjara 11 tahun dan dilarang praktek hukum selama 20 tahun.

Wartawan BBC di Iran, James Reynolds mengatakan wawancara Rouhani mencerminkan pentingnya rekonsiliasi bagi pemerintah Iran dengan Washington.

Pernyataan Presiden Hassan Rouhani keluar beberapa jam setelah pemerintah Iran membebaskan 11 orang tahanan politik, termasuk pengacara hak asasi manusia yang terkenal, Nasrin Sotoudeh.

Dia mengaku senang dibebaskan dan akan melanjutkan tugas-tugasnya.

“Baru setelah berada di luar tembok penjara, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya bebas. Pada saat itu saya sangat senang,” kata Sotoudeh kepada BBC setelah pembebasannya.

Dalam kampanye pemilihan tahun ini, Rouhani berjanji untuk membebaskan tahanan politik. Ia juga berjanji akan menempuh pendekatan moderat dan terbuka dalam masalahmasalah internasional. (h/dtc)

Tak hanya Vicki dan Steven saja yang terkejut atas kondisi Eva. Para perawat dan bidan pun merasa tak percaya.

“Saya terus bertanya pada perawat dan bidan apakah mungkin saat ini Eva merasa kesakitan akibat pertumbuhan giginya tersebut, namun tak satupun dari mereka yang bisa menjawab,” tutur Vicki.

Ketika kemudian Vicki dan Eva diperbolehkan keluar dari rumah sakit, Vicki kemudian menemui dokter pribadinya. Dokter tersebut mengungkapkan bahwa ia pun tidak pernah menemui kasus seperti ini sebelumnya.

Bahkan bidan dengan pengalaman selama 25 tahun pun tak pernah melihat kasus seperti Eva. Pada awalnya Vicki berpikir untuk melakukan sesuatu pada gigi Eva karena khawatir ia bisa tersedak. Namun dokter anak yang memeriksa Eva mengungkapkan bahwa kondisi Eva cukup stabil dan tidak ditemukan ada masalah, sehingga Eva tidak diberikan tindakan medis apapun terkait pertumbuhan giginya. Kini Eva sudah berada di rumahnya bersama orang tua dan kakak-kakaknya, Elizabeth (7) dan Emily (5), di Redcar, Cleveland. (h/vvn)

Saat Lahir, Bayi Ini Sudah Memiliki Dua Gigi Depan

BAYI perempuan bernama Eva Faith lahir dalam kondisi sudah memiliki dua gigi depan.

LONDON, HALUAN — Bayi yang baru lahir umumnya tidak memiliki gigi dan gigi tersebut baru akan tumbuh ketika ia berusia sekitar 6 bulan. Namun di Middlesbrough, Inggris, lahir seorang bayi perempuan bernama Eva Faith. Hebatnya, bayi ini lahir dalam kondisi sudah memiliki dua gigi depan.

Ibu Eva, Vicki Griffiths (26) mengaku sangat terkejut dengan kondisi bayinya. Vicki yang sebelumnya berencana memberikan ASI eksklusif bahkan berubah pikiran dan akan mempertimbangkan kembali keputusannya tersebut, seperti dilansir Daily

Mail, Jumat (20/9/2013).

Eva lahir dengan sehat dan berbobot 3 kg di James Cook University Hospital, Middlesbrough. Awalnya tak seorang pun dari para perawat dan bidan yang menyadari bahwa bayi mungil ini sudah memiliki gigi. Ayah Eva, Steven, merupakan orang pertama yang menyadarinya.

“Ketika saya kembali ke ruangan, Steven mengatakan bahwa anak kami memiliki gigi. Saya awalnya tidak percaya dan hanya tertawa, namun kemudian ia memperlihatkannya dan saya benar-benar terkejut,” ujar Vicki.

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

20

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR LPM Mudik Air Manfaatkan Potensi Sungai SAWAHLUNTO, HALUAN — Berdayakan potensi aliran sungai, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Mudik Air Kelurahan Kubang Sirakuk Utara Saawahlunto manfaatkan bendungan, sebagai kawasan budidaya ikan.

Sedikitnya 3000 ekor bibit ikan jenis nila dilepas.

Selain untuk membantu pemeliharaan lingkungan sungai, budidaya ikan tersebut ditujukan untuk mengembangkan usaha masyarakat.

“Budidaya ini ditujukan untuk pengembangan usaha masyarakat. Awalnya, kami mengumpulkan dana secara patungan,” ujar Zulkifli, Ketua LPM Mudik Air Sawahlunto, Rabu (18/9).

Sebelumnya, menurut Zulkifli, warganya juga melepaskan ikan yang dibeli dengan biaya swadaya masyarakat. Warga setempat merencanakan, jika budidaya berhasil dilaksanakan, kawasan tersebut akan dijadikan kolam pancing wisata, yang terbuka untuk umum.

Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed yang hadir dalam pelepasan ribuan bibit ikan itu mengatakan, pemerintah akan selalu membantu usaha-usaha masyarakat yang memiliki potensi dan prospek ke depan.

Apalagi, lanjut Ismed, usaha yang dikembangkan masyarakat tersebut berpotensi untuk mengurangi angka kemiskinan. Ismed melihat, pemanfaatkan potensi sungai dengan budidaya ikan, sebuah langkah positif.

Sebab, kawasan bendungan yang dibangun di aliran sungai tersebut, tujuan utamanya untuk antisipasi bencana. Ternyata, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk usaha lain, tanpa mengurangi tujuan semula.

“Pemerintah Sawahlunto akan selalu ada, terutama untuk setiap usaha yang memiliki konsep bebas dari kemiskinan, dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat,” tambah Ismed.(h/dil)

OK Lapseg Bintang SKF 2013 SAWAHLUNTO, HALUAN — Didukung Pemerintah Sawahlunto dan masyarakat peduli keroncong, Orkes Keroncong Lapangan Segitiga (OK Lapseg) akhirnya tampil memukau sebagai bintang tamu, dalam iven Solo Keroncong Festival (SKF) 2013, pertengahan September ini.

Meski hanya berbekal peralatan okulele dan cello, grup keroncong yang baru berumur setahun lebih itu, tampil membawakan aransemen musik keroncong dengan iringan bansi, yang memberikan sentuhan ciri khas minang.

Suatu penampilan keroncong yang sangat berbeda dan memiliki kekhasan tersendiri.

Mungkin, hal itu pula yang membuat Orkes Keroncong Lapangan Segitiga diundang menjadi bintang tamu, pada iven berskala internasional tersebut.

Setidaknya, alun keroncong berbau minang tersebut didengarkan para penggiat keroncong dari delapan negara, di antaranya Belanda, Malaysia, Singapura, Jepang, Suriname serta Indonesia sendiri.

Ketua panitia Solo Keroncong Festival 2013, Willi Tandio Wibowo mengatakan, iven yang digelarnya sudah menjadi agenda tahunan, sekaligus gerbong promosi budaya dan pariwisata.

Willi mengatakan, pihaknya mengundang Orkes Keroncong Lapangan Segitiga karena memiliki keunikan tersendiri, denga warna yang berbeda.

Orkes Keroncong ‘Kota Arang’ ini dinilai mampu menghadirkan keroncong dengan warna baru, yang mampu masuk ke selera generasi muda.

Seluruh personil Orkes Keroncong Lapangan Segitiga, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah dan masyarakat Sawahlunto, sehingga grup musik tersebut bisa berangkat dan tampil di iven internasional.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Sawahlunto dan masyarakat yang peduli atas kesenian tradisional ini,” ujar Eraflah, salah seorang personil Orkes Keroncong Lapangan Segitiga.

Orkes Keroncong Lapangan Segitiga sendiri didukung personil musik Eraflah, Adril BW, Edi Sartono, Slank, Prasetio, Nyoto, Jaz, Romi, dan vokalis An Muchtar. Keberadaan Orkes Keroncong Lapangan Segitiga Sawahlunto, menjadi bagian pelestarian kesenian keroncong, yang sempat berjaya di masa lalu.

Dari cerita beberapa cerita yang ada menyatakan, musik keroncong merupakan musik hiburan masa lalu di kawasan kota penghasil batu bara tersebut. Hampir setiap pekan, musik keroncong bersama beberapa kesenian lainnya, hadir menjadi hiburan rakyat.(h/dil)

Buah Naga Kebun Buah Kandih Sumbang PAD SAWAHLUNTO, HALUAN — Berdiri di lahan bekas tambang, taman buah Kandih Sawahlunto mulai berkontribusi memberikan sumbangan pendapatan asli daerah bagi ‘Kota Arang’.

Setidaknya, sepanjang tahun 2012 taman buah memberikan pemasukan lebih dari Rp10 juta.

Pemasukan yang menjadi pendapatan asli daerah itu, hanya berasal dari penjualan hasil komoditi buah naga. Beberapa komoditi lainnya, sudah mulai belajar berbuah dan bersiap-siap untuk berkontribusi.

“Kebun buah Kandih memang telah memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah.

Namun belum begitu banyak, sebab belum semua komoditi yang berbuah,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Sawahlunto, Heni Purwaningsih, kepada Haluan, Kamis (19/9).

Dalam tahun 2013 sendiri, lanjut Heni, pihaknya belum bisa memberikan target yang pasti untuk sumbangan pendapatan asli daerah. Namun demikian, Heni memastikan kebun buah akan berkontribusi memberikan pemasukan untuk daerah.

Selain buah naga, saat ini komoditi pepaya, lengkeng, dan sirsak juga mulai berbuah. Kebun buah yang berada di kawasan Danau Kandih tersebut, kini telah dapat dinikmati wisatawan.

Apalagi, kawasan bekas tambang batu bara tersebut sudah dilengkapi dengan kafetaria. Sehingga, wisatawan yang datang dapat menikmati buah yang dihasilkan dengan

mengolah di kafe yang disediakan tersebut.

“Wisatawan dan masyarakat umum sudah dapat datang dan menikmati kawasan kebun buah ini. Beberapa komoditi kebun buah sudah dapat dinikmati secara langsung, ataupun diolah menjadi minuman,” ujarnya.

Heni mengatakan, di lahan seluas 3,1 hektar tersebut, ditanami 1.292 pohon buah, dengan 19 jenis komoditi. Saat ini, sebagian dari komoditi kebun buah tersebut sudah mulai belajar berbuah dan menghasilkan.

Menurut Heni, kawasan kebun buah berada di kawasan lahan dengan produktifitas yang sangat rendah. Selain bekas tambang, kebun buah Kandih berada di atas tanah yang berbatu.

Wanita berkacamata tersebut berharap, kehadiran kebun buah Kandih, dapat memberikan motivasi bagi masyarakat. Bahwa, dengan keseriusan tanah bekas tambangpun dapat memberikan hasil.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, kebun buah yang nantinya akan menjadi bagian dari kawasan pariwisata Sawahlunto itu, merupakan motivasi bagi masyarakat untuk terus giat menanam.

Menurutnya, dengan berhasilnya penanaman beberapa komoditi buah di kebun buah, yang

BUAH NAGA — Walikota Sawahlunto Ali Yusuf memegang buah naga yang mulai berkontribusi terhadap PAD Sawahlunto. FADILLA JUSMAN berada di kawasan bekas tambang tersebut, menunjukan bahwa kawasan bekas tambang batu bara, juga mampu menghasilkan buah.

“Mudah-mudahan, kawasan bekas tambang batu bara yang kini menjadi kebun buah, dapat menjadi contoh dan memupuk motivasi masyarakat, untuk selalu melakukan gerakan menanam,” ujar Ali Yusuf.

Kawasan kebun buah ‘Kota Arang’ terbilang memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Pasalnya, kawasan kebun buah tersebut memiliki pemandangan yang langsung tertuju ke hamparan Danau Kandih.

TANPA PESTISIDA

Produksi Padi Keltan Sawah Pulau Meningkat SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya mengurangi biaya operasional, pola pemberantasan hama tanpa pestisida, ternyata juga membantu petani dalam meningkatkan produksi komoditas padi. Setidaknya itu dibuktikan Kelompok Tani Sawah Pulau Desa Rantih Sawahlunto.

Produksi komoditi padi kelompok tani yang memiliki 25 anggota tersebut, meningkat dari 6 ton menjadi 7,5 ton gabah kering setiap hektarnya, semenjak tidak lagi menggunakan pestisida dalam memberantas hama.

Melalui kerja sama Dinas Pertanian kota Sawahlunto dengan Provinsi Sumbar, petani dibimbing mengembangkan teknis menekan hama tanpa menggunakan pestisida, dengan bimbingan atau Sekolah Lapangan Pemberantasan Hama Tanaman (SLPHT).

Setidaknya dalam 12 kali pertemuan, yang digelar semenjak Mei hingga September 2013 lalu. Petani dibimbing membudidayakan tanaman sehat, dan melestarikan musuh alami hama berupa burung dan capung.

Semangat dan kerja keras kelompok tani Sawah Pulau membuahkan hasil. Dalam panen yang

digelar pertengahan pekan ini, satu hektar lahan mampu menghasilkan 7,5 ton gabah kering.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf yang turut hadir dalam panen tersebut mengatakan, tanpa penggunaan pestisida akan membuat kualitas produk pertanian akan semakin meningkat.

Ali Yusuf yang didampingi Wakil Walikota Ismed mengatakan, pestisida memiliki pengaruh negatif terhadap kualitas lingkungan, serta meningkatkan perkembangan populasi jasad hama pengganggu tanaman.

Dalam kesempatan tersebut, Ali Yusuf dan Ismed sempat memperkenalkan padi jenis Gadang Rumpun, sebuah varietas padi lokal, yang tengah dikembangkan saat ini. Selain rasa yang enak, beras Gadang Rumpun yang dikembangkan di kawasan Kumbayau Talawi itu, memiliki kualitas nasi yang putih bersih, tak kalah dari varietas Anak Daro dari Solok.

“Padi Gadang Rumpun ini memiliki berberapa keunggulan, yakni rumpun yang lebih tahan kekeringan dan produksi padi yang lebih tinggi dibanding varietas lain,” ujar Ali Yusuf meyakinkan.(h/dil)

Ali Yusuf mengatakan, pemerintah akan terus berupaya melengkapi fasilitas umum di kawasan kebun buah Kandih.

Sehingga, kebun buah Kandih mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Kebun buah Kandih ini bisa menjadi mekarsarinya Sawahlunto. Wisatawan dapat datang, masuk dan menikmati buahbuahan yang tersedia, dan menikmati kawasan danau Kandih yang ada di bawahnya,” tambah Ali. Ke depannya, kawasan kebun buah Kandih ditargetkan akan menjadi bagian dari rangkaian paket wisata, yang melibatkan pihak agen dan travel di Suma-

tera Barat. Sehingga daerah tujuan wisata Sawahlunto semakin bervariasi.

Sebelumnya, pemerintah Sawahlunto meluncurkan program gerakan anak menanam. Lebih dari tiga ribu pelajar setingkat sekolah dasar, diberikan bibit buah naga, untuk ditanam dan dikembangkan di rumah.

Lebih dari 3.600 bibit buah naga disebarkan ke setiap rumah para siswa, untuk ditanam dan dipelihara hingga berbuah.

“Harapannya, setiap keluarga yang ada di Sawahlunto dapat menikmati buah naga, yang kaya akan vitamin dan memiliki harga yang tinggi,” ujarnya.(h/dil)

1.328 Pelamar Bersaing untuk 50 Kuota CPNSD SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski hanya menyediakan 50 kuota, rekrutmen calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Kota Sawahlunto tahun 2013 cukup mendapatkan perhatian dari para pelamar.

Sedikitnya hingga penutupan proses pendaftaran online, tercatat 1.328 orang pendaftar, dengan formasi guru kelas yang memiliki pendaftar terbanyak dari empat formasi yang ada.

“Untuk guru kelas, jumlah pendaftar mencapai 1.107 orang dan disusul guru pendidikan luar biasa sebanyak 167 orang,” ujar Kepala Kantor Kepegawaian Daerah Sawahlunto, Andy Rastika kepada Haluan, Kamis (19/9).

Sedangkan pelamar untuk formasi guru teknik komputer jaringan, terdaftar sebanyak 49 orang, dan terakhir formasi guru SMK geologi pertambangan dengan 5 orang pendaftar.

Andy mengatakan, 50 kuota CPNSD Sawahlunto meliputi 37 orang guru kelas dengan kualifikasi pendidikan

guru sekolah dasar, 11 formasi guru pendidikan luar biasa, dengan kualifikasi pendidikan luar biasa yang dibarengi akta IV. Dua formasi lainnya masing-masing guru teknik computer jaringan dan guru geologi pertambangan, yang juga harus memiliki akta IV. Calon pelamar melakukan pendaftaran melalui online internet dan mengantarkan lamaran langsung ke Panitia Pengadaan CPNSD Sawahlunto.

“Untuk proses pendaftaran melalui online sudah ditutup.

Mereka yang sudah terdaftar secara online, tengah melengkapi berkas persyaratan yang telah ditentukan, yang verfikasinya akan dilakukan hingga 26 September,” ujarnya.

Tes awal akan dilakukan, dengan materi tes kompetensi dasar, yang menggunakan system computer assisted test.

Peserta yang lolos dari tes kompetensi dasar, akan mengikuti tes wawancara dan tes keterampilan, yang dilakukan tim independen.

Pelaksanaan seleksi menggunakan system computer

assistedtest, direncanakan akan dilakukan di SMK Negeri 1 Sawahlunto. Dengan kapasitas 50 unit komputer, setidaknya dibutuhkan waktu selama 5 hari, untuk pelaksanaan tes.

Sebelumnya, menurut Andy Rastika, pihaknya juga mengusulkan beberapa formasi untuk tenaga teknis dan bidang kesehatan, yakni dokter dan anastesis, yang juga sangat dibutuhkan untuk mendukung program pelayanan kesehatan masyarakat.

Andy Rastika mengatakan, 50 kuota pelamar umum tersebut, di luar usulan CPNS dari tenaga honorer ‘Kota Arang’ kategori II, yang jumlahnya mencapai 142 orang.

“Saat ini, kita juga masih menunggu persetujuan atas jumlah CPNS yang akan direkrut dari pelamar honorer kategori II, yang telah diusulkan. Secara persyaratan, semua kategori II sudah dilengkapi, tinggal menunggu persetujuan pemerintah pusat,” ujar Andy Rastika.(h/ dil)

seratusan porsi. Namun ketika musim liburan, porsi soto dan sup yang terjual jauh lebih banyak lagi.

Fahmi Zaini, pengusaha kuliner sup dan soto di ruas jalan yang membelah Nagari Silungkang itu, kini telah memiliki dua tempat usaha.

Rata-rata, usaha yang dirintisnya semenjak tahun 2007 lalu itu, mampu mencapai omset Rp60 juta setiap bulannya.

Omset tersebut menurut Fahmi Zaini, dihasilkan dari satu tempat usaha. Sehingga total omset yang bisa dikumpulkan pengusaha kuliner tersebut mencapai Rp120 juta setiap bulannya.

Untuk mengelola satu warung soto dan sup tersebut, Fahmi Zaini dibantu lima orang karyawan setiap harinya. “Alhamdulillah, Allah SWT membukakan rezeki kami melalui usaha sup dan soto ini,” ujar Fahmi Zaini kepada Haluan, Kamis (19/

9).

di Silungkang terbilang bak jamur di musim hujan. Hal itu, menurutnya, membuat terjadinya penurunan omset pedagang lama.

Meski demikian, pria yang kini berusia 50 tahun itu, mengaku percaya dengan rezeki yang diberikan Sang Pencipta. Asalkan mau berusaha, menurutnya, Allah SWT akan selalu memberikan rezeki bagi manusia.

“Dulu, dalam sebulan omset sup dan soto ini bisa mencapai Rp90 juta. Namun, kini setidaknya setengah dari omset tersebut masih tercapai,” ujar Dinal di balik telepon genggamnya kepada Haluan.

Omset terbesar, menurut Dinal terjadi ketika libur lebaran. Jika sudah libur lebaran, bapak enam anak itu bisa mengantongi omset hingga Rp20 juta dalam satu hari.

Setidaknya, omet tersebut akan bertahan hingga sepekan.(h/dil)

Silungkang dan Daya Tarik Kulinernya

SILUNGKANG juga menyimpan kekayaan kuliner sup dan soto. FADILLA JUSMAN SAWAHLUNTO, HALUAN — Ketika menyebut nama Silungkang, mungkin yang langsung terfikir dalam otak kita adalah tenun songketnya, kerajinan dari susunan ribuan benang yang dikerjakan secara hati-hati dan super teliti.

Ternyata di balik cerita kerajinan tenun songket yang telah turun temurun dari

nenek moyang hingga ke anak cucu warga Silungkang itu, daerah yang berada di kawasan lintas Sumatera tersebut juga memiliki kekayaan lain.

Kekayaan kuliner berupa nasi sup dan soto khas Silungkang. Kekayaan akan sebuah citarasa masakan, yang disediakan dari racikan tangantangan terampil. Puluhan

warung soto dan sup Silungkang, berjejer di sepanjang ruas jalan yang melintasi nagari Silungkang dapat dengan mudah ditemui.

Sebut saja warung soto Pondok Seloan, Akso Sup, Sup Wati, Soto Panghulu Sutan, Soto Pami, Soto Mami, Soto Urang Awak, Sup Datuk Dinal, Bobby Sup, hingga Sup Pak Jhon, dan puluhan warung lain, yang hanya dilabeli dengan sedia soto dan sup.

Warung kuliner tersebut, mulai beroperasi semenjak pagi hari. Ada yang membuat warung permanen, semi permanen, bahkan ada yang menggunakan gerobak bongkar pasang setiap harinya.

Jumlah warung beserta gerobak soto dan sup itu akan bertambah menjelang malam hari. Belasan gerobak penyedia makanan soto dan sup, akan berdiri di kawasan pasar pusat Silungkang.

Di kawasan tersebut, soto dan sup akan tersedia hingga

dini hari. Pengendara yang melintasi ruas jalan lintas di Silungkang, akan memiliki kesempatan untuk mencicipi masakan khas tersebut.

Setidaknya dari batas Sawahlunto dengan Kabupaten Solok, hingga perbatasan Sawahlunto dengan Kabupaten Sijunjung, tidak kurang dari 27 warung penyedia kuliner tersebut.

Rata-rata satu porsi sup maupun soto tersebut dibanderol dengan harga antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.

Tergantung dengan porsi maupun keinginan dari selera pelanggan.

Sup Pak Jhon misalnya, mematok harga Rp16 ribu untuk satu porsi sup maupun soto. Untuk memenuhi selera pelanggan, warung sup dan soto yang telah berdiri belasan tahun tersebut, juga menyediakan berbagai jenis kerupuk.

Dalam sehari, biasanya soto maupun sup Pak Jhon ini bisa terjual lebih dari

Sebelumnya Fahmi Zaini berprofesi sebagai pedagang berbagai kerajinan. Namun, ketika melihat usaha kuliner soto dan sup Silungkang, dirinya langsung banting stir mendirikan warung sup dan soto.

Pengusaha kuliner sup dan soto yang berdiri di ruas lintas Sumatera lainnya, yakni Dinal, yang melabeli warungnya dengan nama Atuak Dinal. Berdiri tidak begitu jauh dari perbatasan Sawahlunto dengan Kabupaten Solok, warung sup dan soto Atuak Dinal kini telah memasuki usia empat tahun.

Sebelumnya, Dinal mengembangkan usaha soto dan supnya bersama keluarga di kawasan pasar Silungkang.

Melihat prospek dan peluang usaha sup dan soto yang kian berkembang, Dinal pun mengembangkan usaha sendiri.

Dinal mengaku, pertumbuhan warung sup dan soto >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

YON ANDRI

Gemar Berolahraga dan Membaca SUKA duka menjadi pegawai negeri sipil (PNS) cukup banyak dan beragam dialami oleh Yon Andri SE, Kepala Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Limapuluh Kota. Sebelum bertugas di Limapuluh Kota, laki-laki yang gemar berolahraga dan membaca ini bertugas di Pariaman dan Mentawai.

Menurut Yon, yang lahir di Bukittinggi 9 Februari 1966 ini, bertugas di Kota Sarilamak, ibu kota Kabupaten Limapuluh

Kota, sangat menyenangkan.

“Limapuluh Kota sangat jauh beda dengan Mentawai dan Pariaman, di sini tak ada laut,” katanya.

Sarjana Ekonomi Pembangunan jebolan Universitas Andalas Padang yang merupakan anak kedua dari 4 bersaudara ini, memang gemar olahraga, dengan atlet favoritnya Christian Ronaldo dan penyanyi favoritnya Hetti Koes Endang. (h/snt)

Julia Perez Bernazar PEMAIN film PERAWAN SEBERANG Julia Perez, baru-baru saja mengunggkapkan keinginannya untuk memberangkatkan 3 guru agama untuk umrah. Niat baiknya itu digunakan sebagai nazar jika follower akun twitternya sudah mencapai 2 juta.

Keinginan tersebut ia tuliskan, saat kekasih dari Gaston Castano ini akan melakukan syuting sebuah acara komedi di salah satu stasiun televisi swasta pada Selasa (9/17) lalu.

“2 juta follower, Jupe mau umrahin guru agama 3 orang. NAZAR,” tulisnya.

Mungkin saja nazar dari aktris seksi ini akan segera terwujud, pasalnya kini jumlah followersnya sudah mencapai angka 1,9 juta. Bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.

Memang beberapa ada yang menanggapi tweet Jupe dengan candaan, menganggap kalau mau bernazar, untuk apa dipublikasi.

“Nazar kok dipublikasikan, nanti gak dapat pahala lho mamita,” tulis salah seorang dari mereka yang berkomentar.

Kemudian Jupe pun menanggapi kalau niatnya itu bukan untuk mencari pahala, melainkan hanya untuk berbuat baik saja.

“Enggak cari pahala, cuma mau buat baik saja, hoby,” jawabnya menanggapi. (h/kpl)

Roy Marten Tanggapi Kritikan PWI SEBUAH petisi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya seksi Film dan Budaya menyatakan keberatan atas ditunjuknya aktor Roy Marten sebagai Ketua Bidang Humas dan Dokumentasi Festival Film Indonesia (FFI) 2013 yang akan dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah pada 7 Desember nanti.

Mereka menyatakan bahwa Roy Marten tidak memiliki kemampuan sebagai Humas FFI karena bidang kehumasan selama ini merupakan ranah wartawan yang profesional di bidangnya. “Ini negeri kita demokratis, ada kontra dan ada yang pro. Mungkin sebagai wartawan ada yang merasa jatahnya diambil,” kata Roy di

Planet Hollywood, Jakarta Selatan (19/9).

Awalnya, Roy mengaku tak mau menerima penunjukkan dirinya sebagai Humas. Namun karena berbagai syarat yang diajukannya terpenuhi, akhirnya mandat tersebut diterimanya. Salah satu syarat Roy yaitu adanya wartawan senior yang menjadi staffnya.

Roy mau menjadi Ketua Bidang Humas juga karena permintaan Firman Bintang selaku Ketua Umum Pelaksana FFI 2013 yang merupakan sahabatnya. “Selain karena Firman itu sahabat saya, ini karena kecintaan saya di dunia perfilman nasional. Makanya saya jadi mau,” tandasnya.(h/kpl)

Ruben Onsu Lamar Wenda Tan KABAR bahagia datang dari pasangan Ruben Onsu dan Wenda Tan. Keduanya akan melangsungkan acara lamaran nanti malam.

Acara lamaran kali ini tidak diselenggarakan di kediaman pihak wanita, melainkan di sebuah restauran di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Rencananya acara akan digelar mulai pukul 18.00 WIB. “Acara lamaran RubenWenda pada 20 September 2013,” begitu pesan yang Editor : Nova Anggraini

beredar di kalangan wartawan, Jumat (20/9/2013).

Saat ditanyakan langsung, mantan anggota Cherrybelle itu membenarkannya. “Iya, nanti malam memang ada acara lamaran,” ucapnya.

Namun ia belum mau bercerita lebih banyak mengenai proses acara lamaran itu.

Selain acara lamaran, keduanya juga sudah menyiapkan pernikahan yang kabarnya akan digelar Oktober mendatang. (h/dtc) Penata Halaman : Rahmi

22 OLAHRAGA

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

POJOK ARENA

Vettel-Webber Tercepat di Singapura SINGAPURA, HALUAN — Dua pebalap Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber, menempati dua urutan teratas di sesi free practice II GP Singapura. Vettel jadi yang tercepat, Webber berada di urutan kedua.

Pada sesi yang dihelat di sirkuit Marina Bay, Jumat (20/9) malam WIB, dan disaksukan langsung oleh detikSport Vettel menorehkan catatan waktu 1 menit dan 44,249 detik. Dia unggul 0,604 detik atas Webber.

Sementara itu, Lewis Hamilton yang di sesi pertama menjadi pebalap tercepat, berada di posisi keempat dengan catatan waktu 1:45,368 detik. Dia berada di belakang rekan setimnya, Nico Rosberg, yang menempati urutan ketiga dengan catatan waktu 1:45,258 detik.

Fernando Alonso, yang pada sesi pertama berada di urutan ketujuh, berhasil memperbaiki waktunya menjadi 1:45,691 dan mengakhiri sesi latihan bebas ini di urutan keenam.

Sedangkan calon pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, berada di urutan kedelapan dengan catatan waktu 1:45,778 detik. Dia kalah cepat dari rekan satu timnya, Romain Grosjean, yang berada di urutan kelima dengan catatan waktu 1:45,411 detik.(h/net)

KALUNGKAN EMAS — Kabid PPO Dispora Sumbar, Astronel mengalungkan medali emas bagi pelari andalan Sumbar, Aprilia Kartina di Stadion Atletik di Rawamangun pada iven Popnas XII 2013 ini.

HUMAS DISPORA

FINISH DI POSISI LIMA POPNAS

Sumbar Capai Hasil Terbaik Mark Webber

8 Pengda Inkai Berlaga di Padang PADANG, HALUAN — Sebanyak delapan Pengda Inkai se Sumatera akan ambil bagian pada Kejuaraan Karate Zone I Inkai se Sumatera yang akan dibuka 21 September di Gedung Serbaguna PT Semen Padang.

Dipastikan delapan Pengda Inkai se Sumatera akan ambil bagian pada kejuaraan yang memperebutkan Piala Pembina Inkai Sumbar Widodo Santoso tersebut. Daerah dimaksud yakni Provinsi Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, dan tuan rumah Sumbar.

Selain menggelar kejuaraan karate, Pengda Inkai Sumbar juga menggelar kegiatan refreshing wasit yang digelar 20 September, latihan bersama (gashuku) yang akan diikuti oleh seluruh perguruan karate dibawah naungan Forki Sumbar pada 23-24 September, dan juga Ujian DAN pada 25 September di lokasi yang sama.

Ketua Panitia Kejurwil Sensei Darnis kepada wartawan Kamis (19/9) mengaku sangat bangga dengan ditunjuknya Sumbar menjadi tuan rumah Kejurwil tersebut. Artinya ini merupakan Kejurwil kedua yang digelar Sumbar, setelah menggelar hajatan serupa tahun 2001 lalu di Padang.

Tentunya hal tersebut dikatakan Darnis tidak akan disia-siakan Inkai Sumbar untuk mengasah kemampuan karateka Ranah Minang. Disamping itu dengan adanya kejuaraan ini dapat membangun kepercayaan diri karateka Sumatera untuk bersaing dengan karateka dari Zona lain.

Sementara itu Sekretaris Pelaksana Kejuaraan Amril Saibi mengungkapkan persiapan untuk menggelar kejuaraan ini telah dilaksanakan dengan matang.

Kepanitiaan telah dibentuk dari satu setengah bulan yang lalu.

Kelas yang akan dipertandingkan pada kejuaraan dimaksud diterangkan Amril Saibi yang juga pemegang sabuk DAN IV yakni kelas Usia Dini 8-9 tahun, kelas Pra Pemula 10-11 tahun, kelas Pemula 12-13 tahun, kelas kadet 1415 tahun, kelas junior 16-17 tahun, serta kelas Senior 18 tahun keatas.(h/rel)

PADANG, HALUAN – Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII-2013 yang berlangsung di Jakarta, berakhir, Jumat (20/9) kemarin. Di hari terakhir pelaksanaan iven ini, Sumbar menambah dua emas melalui cabang tinju dan cabang pencak silat. Emas tambahan itu cukup bagi Sumbar bertahan di posisi lima nasional.

“Alhamdulillah, ini hasil yang luar biasa dan terbaik dalam sejarah keikutsertaan Sumbar di Popnas,”kata Ketua Kontingen Sumbar,Drs Astronel yang dihubungi Haluan, kemarin malam.

Menurut pria yang juga Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumbar ini, hingga berakhirnya iven multicabang olahraga tingkat pelajar ini kemarin, Sumbar mengumpulkan 12 medali emas, 10 perak dan 19 perunggu. Hasil ini, katanya, jelas lebih baik

dibanding Popnas XI di Riau tahun 2012 lalu dimana Sumbar meraih 7 emas, enam perak dan 8 perunggu.

“Dari hasil sharing dengan KONI Sumbar, bibit-bibit unggul bagi Sumbar ini akan dikembangkan untuk menjadi andalan Sumbar di masa datang. Kami rencananya pulang ke Padang, besok (hari ini,red) sore. Hanya beberapa cabang yang ikut bersama rombongan terakhir Sumbar, karena sudah ada yang bertolak

lebih awal ke Padang, menyusul berakhirnya pertandingan di cabang-cabang tertentu,”kata Astronel lagi.

Tambah dua emas Pada hari terakhir, Popnas itu, sumber medali emas Sumbar berasal dari cabang pencaksilat.

Ada dua atlet Sumbar yang bertarung di babak final pencak silat yang dilangsungkan di padepokan silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, yakni Viona Nurul Adha dan M Syanafi Syahwir.

Viona yang turun di kelas B putrid (43-45 Kg) menyumbangkan medali emas setelah mengandaskan perlawanan pesilat tuan rumah, Yessika Yohana. Viona menang 5-0.

Sayang, langkah ini tak diikuti Syanafi. Ia harus mengakui keunggulan pesilat Sulawesi Tenggara, Rikki Aris Munandar dengan skor telak 5-0. Riki

sendiri berhak atas medali perak.

“Selain mereka berdua, juga ada dua pesilat lainnya, yang menyumbang perunggu, yakni Yoppi Oktaviana Amelia di kelas A putri dan Defita Rahayu di kelas C,”kata Astronel lagi.

Selain emas dari cabang pencak silat, petinju masa depan Sumbar, Ahmad Wike yang turun di kelas 49 Kg, turut ambil bagian. Di final, ia menang atas

JAPAN OPEN SUPER SERIES 2013

Empat Ganda ke Perempat Final TOKYO, HALUAN — Indonesia berhasil mengirimkan empat ganda di babak perempatfinal Japan Open Super Series 2013 yang berlangsung di Tokyo, 1722 September 2013. Empat wakil Indonesia yang berhasil melaju ke perempatfinal adalah satu ganda putra dan dua ganda campuran, dan satu ganda putri.

Ganda putra diwakili oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Juara Dunia 2013 itu sukses mengalahkan pasangan Jepang,

Yuya Komatsuzaki/Hiroki Takeuchi, 21-19, 21-19. Sayang, langkah mereka gagal diikuti Angga Pratama/Rian Agung Saputra. Mereka tumbang dari Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 14-21, 20-22.

"Cara main Angga/Rian masih kalah pintar dibanding pasangan Denmark. Selain itu Angga/Rian juga kurang tenang, terutama di saat-saat tertekan," kata Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, dilansir situs resmi PBSI. "Angga/Rian harus meningkatkan rasa percaya diri mereka, masih sering ragu-ragu di lapangan," tambah Herry.

Di ganda putri, Pia Zebadiah/ Rizki Amelia Pradipta melangkah ke perempatfinal setelah mengandaskan pasangan Jepang, Kugo Asumi/Yui Miyauchi, 21-19, 19-21, 21-17. Dua ganda putri lainnya, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Gebby

Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah terhenti di babak kedua.

Wakil terbanyak disumbangkan dari nomor ganda campuran.

Dua pasangan yang berhasil lolos adalah Pia Zebadiah/Markis Kido dan Praveen Jordan/Vita Marissa.

Pia/Kido mengalahkan pasangan Jepang, Kugo Asumi/Yui Miyauchi, 21-19 dan 21-14 sementara Praveen/Vita menundukkan rekan senegara, Riki Widianto/Puspita Richi Dili, 11-21 21-17 21-18.(h/net)

M.AHSAN Hendra Setiawan juga lolos ke perempat final Japan Open SS. NET

petinju Kepri, Stevan Monang Sihombing asal Kepri dengan kemenangan angka.

DKI Juara Tuan rumah DKI Jakarta sendiri tampil sebagai juara umum dengan perolehan medali 64 medali emas, 49 perak dan 41 perunggu. Di posisi kedua, ada kontingen Jawa Timur (4345-47), lalu Jawa Barat (29-2653) dan ditempat keempat ada Jawa Tengah (26-26-29). (h/mat)

Atlet Popnas Dijamu Anggota DPR RI PADANG, HALUAN — Setelah bertarung di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII-2013 di Jakarta, perwakilan atlet muda Sumbar itu dijamu anggota DPR RI asal Sumbar di gedung dewan, Senayan, Rabu (18/9).

Poempida menjamu sekaligus memberikan apresiasi terhadap atlet berprestasi. Dia juga memberi semangat kepada atlet, untuk terus berjuang agar mencapai puncak.

"Setiap hari kita kompetisi, jangan pernah menyerah. Kalah menang sudah biasa, terus perbaiki diri untuk mencapai sukses" ujar Poempida.

Politisi Golkar ini berharap jika sudah menang, para atlet jangan berpuas diri, terus memacu diri untuk mencapai level tertinggi. Dia juga berjanji akan menyerahkan bonus bagi peraih medali, bonus tersebut rencananya diserahkan di Padang 28 September mendatang. Dalam pertemuan tersebut, anggota komisi IX DPR juga akan memperjuangkan gizi atlet agar lebih diperhatikan. "Sebenarnya saya bukan berada dikomisi yang membidangi olahraga. Tapi saya merasa terpanggil untuk ikut mengharumkan nama Sumbar" kata Poempida.

Dari sang atlet, mereka tak menyangka akan mendapat perhatian dari seorang wakil rakyat asal Sumbar. Keringat di wajah Yunus masih keliatan, namun atlet cabang atletik ini tetap semangat datang komplek DPR RI. Dia mengaku baru pertama kali diundang masuk gedung parlemen, dan diundang anggota DPR lagi.

"Kami merasa dihargai, perjuangan demi kejayaan Sumbar mendapat perhatian" ujar Yunus.

Hal senada diungkapkan Rori, pelatih atletik yang ikut mendampingi para atlet ke DPR. Menurut Rori, Poempida merupakan anggota DPR satu-satunya yang menyambut dan memberikan perhatian pada atlet. "Bang Poempida memberikan semangat agar kami terus berjuang. Perhatian seperti ini yang membuat motivasi kami makin bertambah" kata Rori.

Selama bertarung di Jakarta, Rori mengaku belum ada pejabat yang berdomisili di Jakarta yang melihat atau memberikan motivasi kepada mereka. "Ditengah kesibukannya, bang Poempida masih menyediakan waktu menjamu kami" kata Rori.

Di akhir pertemuan Poempida menyatakan salut atas prestasi yang diraih, serta mengucapkan terimakasih atas usaha kontingen dalam mengharumkan nama Sumbar.(h/mat)

HUMAS KONI PAYAKUMBUH KUNJUNGI KONI JABAR (BAG. 2)

Berani Hadapi Aturan Soal Hibah untuk Dana KONI PEMANFAATAN Teknologi Informasi ini sungguh luar biasa. Memaksimalkan teknologi guna kesuksesan prestasi Jabar. Bahkan Ketua I KONI Jabar Djumara Frasad menyatakan KONI Jabar kini telah meubah kiblat birokrasi menjadi efisien dan efektif. ”Surat-menyurat yang menghabiskan waktu dan jalur birokrasi serta tinta dan kertas telah kita pangkas.

Audiensi ini sebenarnya, tidak sekali dua bulan bisa kita lakukan. Setiap hari! Makanya, kami lengkapi ruang pertemuan ini dengan jaringan televisi, internet dan televisi plasma 69 Inchi agar bisa bertelekonference dengan 32 provinsi lainnya sekaligus,”

ujar Ketua I KONI Jabar Djumara Frasad saat menerima Humas KONI Payakumbuh, Dodi Syahputra Cs di Gedung KONI berlantai II itu komplek GOR Bandung, Selasa (17/9) lalu.

Pertemuan selama 3,5 jam itu betul-betul memancing banyak pertanyaan dan tanggapan. Bahkan soal keberanian Jawa Barat yang berani memprotes dan melakukan kontra opini di tingkat pusat. Bahwa, KONI Jabar harus berani, tidak ragu-ragu, dan tidak takut-takut. Djumara berani memprotes apapun kebijakan KONI Pusat. Beberapa kali ditempuh jalur Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Beberapa waktu lalu,

misalnya, emas raihan bina- satu dengan yang lain kini.

Setiap pertemuan raga Sumbar dibuka dengan Jabar akhirnya melayang Kahiji. Semangat ke Jabar. Pebiyang sudah sepanaraga Sumbar tutnya bagi calon Iwan Samurai terJuara Umum PON kena diskulifikasi XIX 2016. sebab dinyatakan Hampir tidak doping. Jabar keada pengurus KONI mudian meraih Jabar yang berpangemas tambahan, meski tidak meru- DJUMARA FRASAD ku tangan. Semuanya turun ke lapabah dan menggengan. Kantor KONI ramainya ser posisi runner-up.

Jabar Kahiji! Jabar Nomor saat istirahat dan jam-jam Satu! Sudah menjadi tagline kosong kegiatan saja. Seledan tekad seluruh masyarakat bihnya, para pengurus seluolahraga prestasi di Jabar. ruhnya telah berada di temJabar... Jabar... Jabar...Yes... pat latihan atlet, memantau Yes...Jabar...Kahiji! Seperti lokasi-lokasi pertandingan dan itulah jika para olahragawan sebagainya. Sehingga, meski serta insan olahraga bertemu di bidang media dan promosi,

Zulkanaen yang mantan wartawan Harian Singgalang di Padang ini, serta pesilat Pat Ban Bu, mengerti tentang siapa atlet, pelatih, sampai pola latihan terkini dari cabang olahraga apapun.

Inilah istimewanya KONI Jabar. Semangat seluruh pengurus tidak terganggu oleh kepentingan lain. Tujuh perwira aktif TNI AD yang ditugasi selaku pengawas Pelatda Sentralisasi, bahkan memang bertugas penuh di sana. Komandan Pengawas ternyata berpangkat Letkol TNI. Ini bukti keseriusan KONI Jabar.

Soal anggaran, KONI Jabar patut diacungkan jempol.

Selain didukung oleh seluruh elemen di Jabar, mereka

berani menentang aturan pusat yang membatasi hibah KONI sekalipun. ”Ini demi prestasi olahraga. Betul dan benar. Jika aturan yang dikenakan justru melemahkan, kita harus lawan. Alhamdulillah, semua elemen masyarakat bertekad sama!” Djumara Frasad.

Soal kontra opini, tim Sport dan Foreksik Intelijen menggunakan ini jika terjadi pelemahan di sistem pembinaan, cabang olahraga atau atlet mereka. Maka, disusunlah oleh tim Analisa dan Evaluasi lawan opini yang membuat gairah bagi atlet, cabor, atau insan olahraga yang bermasalah. Sehingga, bangkit kembali semangatnya untuk berjuang. >> Editor: Rakhmatul Akbar

Kelumit pembinaan olahraga di KONI Jabar begitu luar biasa. Penuh semangat dan integritas. Semua pengurus, semua elemen, Pemprov dan DPRDnya bahkan berani bertanggung jawab jika ada aturan pusat yang jatuh melemahkan. ”Ini tanggung jawab kami semua!” ucap Ketua I KONI Jabar Djumara Frasad seperti ungkapan semua insan olahraga Urang Tanah Pasundan lainnya. Seribu hal masih harus dipelajari dari KONI Jabar yang bekerja ini. Tetapi, sambungannya akan memanfaatkan teknologi informasi seperti yang mereka lakukan.

Jayalah Olahraga. Jabar Kahiji! (*) >> Penata Halaman: Syahrizal

RIAU DAN KEPRI 23

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

Satlantas Lantik 20 PKS BENGKALIS, HALUAN – Meningkatkan kesadaran berlalu lintas di lingkungan sekolah, Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis melantik sebanyak 20 orang anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dari empat Sekolah Menegah Atas (SMA) yang ada di Bengkalis. Pelantikan langsung dipimpin Kasat Lantas, AKP Roni Syarendra, Jumat (20/9).

Usai pelantikan PKS, Kasat Lantas mengatakan, bahwa pembekalan terhadap PKS ini sudah dilaksanakan seminggu yang lalu.

Sementara, kemarin ke-20 PKS dari empat SMA yang ada di Bengkalis dilantik.

“Pembekalan kita lakukan selama seminggu.

Keberadaan PKS ini diharapkan bisa memberikan motivasi, dan meningkatkan kesadaran terhadap berlalu lintas. Sebanyak 20 PKS ini kita ambil lima orang dari empat SMA yang ada,” kata Roni Syarendra.

Kasat Lantas juga berharap keberadaan PKS ini hanya digalakkan saat memperingati HUT Lantas saja, tetapi harus terus digalakkan dan menjadi pelopor dalam kesadaran berlalu lintas terutama terhadap siswa sekolah. (h/man)

SELAMA LIMA BULAN

PRT Disiksa Oknum Dokter PEKANBARU, HALUAN — Aksi kekerasan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) ternyata tak hanya dialami WNI yang mencari pekerjaan di luar negeri.

955 Honorer K2 Ikut Ujian CPNS PEKANBARU, HALUAN — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, Hermanius menyatakan, sebanyak 955 tenaga honorer kategori 2 (K2) dapat mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2013 yang bakal digelar pada tanggal 3 November mendatang.

Hal itu disampaikan Hermanius setelah menerima listing nama peserta dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Riau, Jumat (20/9). Selain 955 tenaga honorer K2, Kata Hermanius, seleksi CPNS juga akan diikuti luncuran tenaga honorer Kategori (K1), yakni sebanyak 19 orang. “Jadi, total peserta yang akan ikut seleksi CPNS nantinya sebanyak 974 orang,” ujarnya.

Hermanius menuturkan, jika sebenarnya dalam listing kedua ini juga sudah diterima dan juga sudah tertera nomor peserta ujian.

Namun,belum dapat diumumkan. “Kita tidak dapat umumkan secara sendiri tapi serentak seluruh Riau. Pengumuman secara terbuka baru bisa dilakukan juga secara serentak dengan seleksi CPNS jalur umum,” tegasnya.

Hermanius juga menjelaskan, hasil pertemuan BKN juga dijelaskan teknis pendaftaran serta daftar ulang. “Dan seleksi CPNS jalur umum yang ditunda hari Senin depan, BKD provinsi dan kabupaten baru berangkat ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Yang tujuannya menyampaikan surat keberatan sejumlah daerah terkait pemberlakuan KTP secara nasional,” urainya.

Hermanius menyebutkan, tidak akan ada ujian ulang bagi peserta honorer K2 yang tak lulus dalam Ujian CPNS November mendatang.

Pasalnya, tidak ada seleksi jalur tenaga honorer lagi. (h/rud)

PERUMAHAN — Inilah perumahan masyarakat yang berdomisili di Dompak Laut yang berada disekitar Jembatan III Dompak, Tanjungpinang.

Keseharian masyarakatnya merupakan nelayan, dan juga melakukan pembudidayaan ikan dengan cara keramba. SUTANA

Ketua DPRD Kepri Geram dengan RSUP TANJUNGPINANG, HALUAN Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nur Syafriadi sangat menyayangkan dan merasa geram terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di Tanjungpinang, yang diduga melakukan kelalaian, sehingga mengakibatkan meninggalnya pasien.

“Sudah berulang-ulang, saya selalu mengimbau dan meminta kepada rumah sakit itu, untuk peningkatan pelayanan kepada pasien. Karena, rumah sakit menangani orang yang sedang sakit.

Selain itu, menyangkut keselamatan dan nyawa orang,” tegas Nur Syafriadi usai rapat tertutup FKPD Kepri di Gedung Daerah kepri di Tanjungpinang, Jumat (20/9).

Tegas Nur, bila memang ini terjadi, maka pengelola rumah sakit ini bisa dituntut dalam hal ini pihak Pemerintah Provinsi Kepri. Selain itu, yang bersangkutan (korban-red) harus melakukan tindakan hukum, tetapi harus dibuktikan dengan bukti-bukti atau fakta pendukung lainnya.

“Sah-sah saja, bila pihak korban mengajukan tuntutan kepada pihak pengelola rumah sakit ini. Dalam hal penanganan pasien ini harus benar-benar diperhatikan jangan main-main, apalagi terkesan adaya kelalaian sangat membahayakan nasib orang,” ungkapnya lagi.

Saat ditanya apa tindakan DPRD Kepri terhadap bentuk pelayanan RSUP Kepri dengan kasus seperti ini. Dia menjelaskan, harusnya rumah sakit ini membertikan pelayanan yang sempurna kepada semua pasien baik itu orang miskin maupun kepada orang kaya, jadi tidak ada perbedaan dalam penanganan pasien ini.

“Seharusnya fasilitas rumah sakit ini menyiapkan baik, dokter, paramediknya harus ditambah sesuai dengan kebutuhan, sehingga rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan yang bisa diandalkan,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Gubernur Kepri, HM Sani ditempat yang sama, saat dikonfirmasi terkait masalah ini kepada wartawan menjelaskan,

dalam waktu dekat akan dilakukan pengecekan kebenarannya.

Sebab bisa saja hal ini terjadi bukan kesalahan dari pihak petugas atau dokternya.

“Namun kita akan melakukan pengecekan kebenarannya, tentunya akan meminta penjelasan baik dari direktur rumah sakit maupun dari Kepala Dinas Kesehatan Kepri,” jelas Sani.

Dalam setiap rapat, jelas Sani, selalu menekankan kepada pihak rumah sakit dan kepala dinas kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada semua pasien harus prima dan baik, serta jangan dibeda-bedakan antara pasien.

“Jangan orang yang mau berobat malah semakin sakit, karena banyaknya peraturan atau persyaratan yang harus dipenuhi oleh pasien. Berikan pelayanan secara baik dan ikhlas jangan membedakan dalam memberikan pelayanan, baik kepada orang miskin maupun kepada orang kaya. Perlakukan pasien yang sama,” tegas Gubernur HM Sani. (h/sut)

Kekerasan dan penganiayaan terhadap PRT bahkan juga selalu terjadi di Indonesia. Kali ini peristiwa malang itu dialami langsung oleh Ancelina Boekletes (14).

Selama lima bulan terakhir bekerja sebagai PRT, remaja wanita tamatan kelas IV SD warga asal Atambua, NTB ini sering mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh oknum dokter salah satu rumah sakit di Pekanbaru berinisial “RS” yang tak lain adalah majikannya sendiri.

Dengan didampingi Ketua RT setempat, Masrun Syarief, korban yang sudah tidak tahan atas setiap penyiksaan yang diterimanya akhirnya melaporkan perbuatan sang majikan ke Mapolresta Pekanbaru.

Ketika ditemui wartawan, korban menceritakan dirinya sudah bekerja di rumah majikannya Jalan Soekarno Hatta, Gang Bakti, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Bukitraya sejak sembilan bulan silam.

Semua pekerjaan rumah seperti mencuci, nyetrika, menyapu, dan membersihkan rumah hingga menjaga anak majikan selalu ia jalankan dengan baik. Namun, sejak lima bulan terakhir, tepatnya Mei 2013 lalu, ia kerap disiksa sang majikan bila salah sedikit dalam melakukan pekerjaan rumah.

“Dari bulan Mei kemarin, sampai sekarang. Saya di siksa pakai gunting, kayu, dan

>> Editor : Nasrizal

alat-alat lain yang ada di rumah,” ucap korban sambil menangis.

Bahkan, akibat perbuatan bejat pelaku, tubuh korban mengalami banyak luka-luka dan lebam membiru. Ia menjelaskan, penyiksaan serta penganiayaan tersebut hampir setiap hari dialaminya. Pelaku bahkan tak segan-segan memukulnya menggunakan tali pinggang, serta menusuk bagian tangan atau kakinya memakai gunting. Selain itu, pelaku juga selalu menendang korban bila berbuat kesalahan.

Merasa sudah tidak tahan dengan siksaan dan derita yang dialaminya, begitu penghuni rumah tidak ada, korban akhirnya nekat melarikan diri dari rumah majikannya. Selanjutnya, korban pun mengadu dan menceritakan semua yang dialaminya kepada Anita, salah satu tetangganya, Kamis (19/9) sekitar pukul 12.00 WIB. “Korban datang sambil menangis ketakutan lalu menceritakan semua penyiksaan yang dilakukan pelaku.

Dia mengaku sudah tak tahan bekerja dengan majikannya.

Tubuhnya juga lebam membiru, dan banyak bekas luka akibat hantaman benda keras dibeberapa bagian tangan dan kaki,” ungkap Masrun menirukan cerita Anita ketika pertama kali dijumpai korban.

Karena merasa prihatin dan kasihan melihat kondisi ABG yang mengadu padanya, dalam kondisi yang parah.

Anita langsung membawa korban menemui RT dan RW setempat untuk melaporkan perbuatan pelaku ke Polresta Pekanbaru.

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria kepada wartawan menuturkan, pihaknya masih menindaklanjuti dan memproses kasus penganiayaan yang dilakukan seorang oknum dokter tersebut. (h/sar)

>> Penata Halaman : Irvand

24

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 15 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR 148 Pelajar Terima Beasiswa Jepang JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (MEXT) Jepang memberikan beasiswa kepada 148 pelajar Indonesia melalui lima program.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori dalam pelepasan penerima beasiswa MEXT ke Jepang di Jakarta, Jumat, mengatakan 148 penerima beasiswa tersebut terdiri atas program pascasarjana (91 orang), mahasiswa jurusan bahasa Jepang (30 orang), pelatihan guru (14 orang), program pemimpin muda (4 orang), dan sembilan orang akan mengikuti program internasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Para penerima beasiswa MEXT tersebut akan berangkat ke Jepang pada akhir September dan akan mengikuti kursus bahasa Jepang sebelum semester pertama kuliah mereka dimulai pada bulan April 2014.

“Saat ini, masih banyak orang Jepang yang belum mengenal Indonesia secara mendalam, mereka hanya tahu Bali, tapi selebihnya tidak tahu.

Oleh karena itu, saya harapkan para pelajar Indonesia di Jepang akan dapat menjelaskan tentang Indonesia kepada orang Jepang,” kata Dubes Katori. (h/ans)

UNP Gelar Wisuda Hari Ini PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) akan mewisuda sebanyak 3.348 lulusan dari berbagai strata dan program studi di GOR UNP pada Sabtu (21/9).

“Dari 3.348 wisudawan ini di antaranya 314 orang program D3, kemudian 35 orang Program D4, program S1 Kependidikan 2.301 orang, S1 non Kependidikan sebanyak 392 orang ,Program Magister sebanyak 301 orang dan program doktor sebanyak 5 orang,”kata Kepala Humas UNP Amril Amir, Jumat.

Ia mengatakan, lulusan angkatan ke98 tahun 2013 ini diharapkan selalu berusaha agar perubahan ini menuju kepada sebuah pendidikan masa depan yang lebih baik karena reformasi pendidikan menuju pendidikan lebih menekankan pada aspek penguatan.

Menurutnya, pendidikan kini dihadapkan pada tantangan kemajuan zaman.

Konsekuensi logisnya terjadi perubahan dan pergeseran dalam kehidupan. Suka ataupun tidak semua itu menurutnya telah memberikan implikasi keniscayaan bahwa paradigma dan pendidikan harus mengalami penyesuaian dengan tuntutan zaman. (h/ans)

UNP Dapat Beasiswa Rp150 Juta dari Lippo Group PADANG, HALUAN — Perhatian Universitas Negeri Padang (UNP) terhadap mahasiswa kurang mampu yang berprestasi terus ditingkatkan.

Hal ini bisa tercapai karena pihak UNP terus menjalin kerja sama dengan pihak swasta seperti Pertamina, Bank Nagari, Semen Padang dan Lippo Group.

Pembantu Rektor IV, Dr Ardipal MPd, ketika menerima bantuan beasiswa sebesar Rp150 juta langsung dari Lippo Group di ruang senat rektorat, Jumat (20/9), mengatakan, mahasiswa UNP yang saat ini masih membutuhkan beasiswa mencapai 30 persen. Penerima beasiswa, menurut Ardipal, haruslah mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu, agar semangat belajarnya semakin tinggi.

“UNP semakin meningkatkan perhatian terhadap mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi tinggi, mereka itu berhak menerima beasiswa. Kita akan terus mencari donatur untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa kita yang kurang mampu,” ujar Ardipal.

Ardipal menambahkan, bangsa yang maju adalah bangsa yang memperhatikan pendidikan. Begitu juga dengan perhatian kemampuan mahasiswa untuk mengenyam pendidikan hingga selesai.

Karena prestasi tanpa adanya dukungan materi dari pihak terkait tidak akan ada artinya.

“Kita memiliki mahasiswa yang IPK nya 4, kehidupannya sangat menyedihkan, itu baru kita tahu setelah dia tamat. Karena dia tidak mau bicara selama ini, orangtuanya bekerja sebagai nelayan. Untuk ke depan kita akan melindungi dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi, tapi tidak mampu. Sebab, bangsa yang maju itu adalah bangsa yang memperhatikan pendidikan,” ulas Ardipal.

Ardipal berharap, mahasiswa yang dibantu pendidikannya oleh pihak swasta maupun pemerintah, setelah sukses nantinya harus memberikan pula bantuan kepada generasi bangsa khususnya mahasiswa yang berprestasi tetapi tidak mampu.

“Kesadaran untuk saling membantu itu hendaknya timbul bagi penerima beasiswa karena kesuksesan kita berawal dari bantuan orang lain,” tutup Ardipal. (h/cw-oos)

RUANG BERMAIN — Dua orang anak bermain di aliran Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Jumat (20/9). Kurangnya ruang bermain akibat pertumbuhan pembangunan, dapat berpengaruh pada perkembangan jiwa anak. RIVO SEPTI ANDRIES

Unand Jadi Tuan Rumah Kuliah Kewirausahaan PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) Padang menjadi tuan rumah kuliah kewirausahaan nasional yang digagas oleh PT Bank Mandiri TBK dan Kemendikbud dengan tema “National Lecture Series 2013” yang ketiga di Padang, Kamis.

“Kuliah ini merupakan bagian dari program Bank Mandiri bekerja sama dengan Kementerian pendidikan dan Kebudayaan untuk menjaring mahasiswa menjadi wirausahawan mandiri,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Tbk Riswinandi, di Padang, Kamis.

Dia menjelaskan program ini telah diadakan sejak 2011 lalu di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia. Program ini merupakan sumbangsih Bank Mandiri dalam memberikan

kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki keinginan wirausaha untuk sukses.

Dalam hal ini, imbuhnya, Bank Mandiri tiap tahunnya memberikan beasiswa dan dana kepada perorangan maupun kelompok mahasiswa untuk pengembangan usahanya.

Selain itu, katanya lebih lanjut, program ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru sekaligus mengurangi pengangguran dan memberikan pilihan alternatif untuk berwirausaha selain bersaing mendapat pekerjaan seperti halnya pegawai negeri.

Lebih lanjut katanya, tujuan menggandeng perguruan tinggi dalam program ini karena banyaknya potensi dalam diri mahasiswa untuk berwirausaha.

“Ini tentunya menjadi salah satu upaya terbaik bagi bangsa

untuk meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia, yang saat ini hanya mencapai lebih nol persen,” katanya.

Dia menyebutkan kuliah umum kewirausahaan “National Lecture Series” di Unand ini merupakan yang ketiga pada tahun ini. Sebelumnya kuliah ini dilaksanakan di Kemendikbud Jakarta dan Universitas Airlangga Surabaya.

Dan setelah di Unand “National Lecture Series 2013” akan digelar di Universitas Udayana Denpasar.

Dalam setiap pelaksanaanya, sebutnya, akan hadir sejumlah narasumber yang handal dalam bidangnya masing-masing. Selain itu akan ada “teleconference” atau hubungan video jarak jauh dengan beberapa perguruan tinggi lainnya.

“Sama seperti kuliah

umum kewirausahaan biasa, pada kuliah ini juga dilakukan interaksi antara peserta dan narasumber,” katanya.

Perbedaanya, katanya, mahasiswa dari perguruan lain dapat mmengadakan diskusi jarak jauh melalui sistem “Teleconference” tersebut.

Sementara itu Wakil Mendikbud Musliar Kasim mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan salah satu sasaran dari kementerian untuk meningkatkan daya saing.

Selain itu juga sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan sumber daya manusia Indonesia dalam bidang usaha.

“Implikasinya akan terlihat nanti, dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang menawarkan suatu hasil karya kreatif dan inovatif,” katanya. (h/ans)

Pemerintah Kabupaten/Kota Harus Tingkatkan Sosialisasi BSM PADANG, HALUAN — Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) meminta pemerintah kabupaten dan kota memaksimalkan sosialisasi program bantuan siswa miskin (BSM) ke masyarakat dan sekolah.

“Kami menilai sosialisasi BSM di banyak daerah masih kurang gencar kalau dilihat pada jumlah siswa miskin yang mendaftar. Dengan waktu yang tersisa diharapkan makin meningkat siswa miskin terdaftar,” kata Koordinator Kelompok kerja (Pokja) Pengendali Program Bantuan

Sosial TNP2K Sri Kusumastuti Rahayu di Padang, Kamis.

Program BSM merupakan konpensasi dari kenaikan harga BBM, ada perluasan cakupan dari 8,7 juta menjadi 16,6 juta siswa, jumlah tersebut sekitar 29,0 persen dari jumlah siswa dari tingkat SDSLTA di Indonesia.

Menurut Sri, siswa yang baru mendatar secara nasional untuk program BSM baru sekitar 22 persen, makanya diminta pemerintah daerah melalui dinas pendidikan dan jajaran sekolah memaksimal-

kan sosialisasi kepada pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Sedangkan upaya yang dilakukan TNP2K bersama Kemendikbud melakukan penguatan sosialisasinya, di antarnya memasang poster di PT. Pos, sehingga saat mengambil BLSM bisa dilihat pemilik KPS. Selain itu, juga dilakukan membuat pesan singkat melalui telepon seluler atau SMS kepada seluruh kepala sekolah di Indonesia, karena datanya ada pada Kemendikbud dan Kemenag RI.

Ia menjelaskan, isi SMS yang disampaikan tersebut meminta kelapa sekolah menyampaikan dan mengimbau pihak orang tua siswa yang memegang kartu KPS supaya segera mendaftarkan.

Kemudian yang telah dilakukan berkunjung ke daerahdaerah atau media roadshow, seperti Medan, Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya tetapi ke Padang tak ada.

Dalam kunjungan ke enam provinsi tersebut, memberi penjelasan agar pemegang KPS mendaftar, serta mema-

sang poster di beberapa titik seperti di Pasar, Puskesmas dan Bank supaya cepat mendaftar.

“Batas akhir dari pendaftaran BSM akhir September 2013, tapi dari evaluasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, kemungkinan diperpanjang waktunya. Terbenturnya sampai batas akhir anggaran dan kalau tak serap harus dikembali ke negara anggarannya,” katanya.

Oleh karena itu, dengan waktu yang tersisa tetap ditunggu bagi yang mendaftar, karena mereka (siswa) yang

orang tuanya pemegang KPS berhak mendapatkannya.

Banyak yang belum mendaftar, kata Sri, kemungkinan saja karena ketidaktahuannya baik dari pemegang KPS, jajaran sekolah maupun dinas.

Dalam kesempatan itu, ia memberi apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Disdik Padang karena berusaha semaksimal mungkin data siswa yang berhak mendapatkan BSM segera masuk.

Penerima BSM di Padang yang disampaikan laporan diterima untuk tingkat SD sudah 6.500 atau sekitar 28

>> Editor: Nova Anggraini

persen dari yang diperkiran jumlahnya sebanyak 23 ribu siswa.

Sedangkan yang penerima untuk tingkat SMP di Padang, jumlahnya sudah melebihi dari 50 persen, tapi untuk SMA belum ada laporan diperoleh.

“Dengan proses yang bertahap tersebut, maka diberi ruang bagi pemegang KPS untuk mendaftar. Jika ada siswa yang sudah mendapatkan beasiswa dari anggaran daerah, sesuai ketentuan pemerintah pusat tetap diberikan BSM,” ujarnya. (h/ans)

>> Penata Halaman: Rahmi