Haluan 21 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 159 TAHUN LXIII

JUMAT 21 OKTOBER 2011 M / 23 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS Al Anfaal 8:2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.42 12.03 15.19 18.05 19.15

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

Khadafi Kawinkan Islam dengan Sosialisme

REFLEKSI

Karakter Haji Mabrur OLEH: MUHAMMAD KOSIM SETIAP muslim yang menunaikan ibadah haji, pasti berkeinginan menjadi haji yang mabrur. Bahkan masyarakat muslim lain yang mengantar keberangkatan saudaranya ke tanah suci juga memanjatkan doa yang sama. Lalu bagaimanakah karakter haji mabrur itu? Untuk merumuskan karakter haji mabrur, bisa dilihat dari makna kebahasaan dari kata mabrur lalu mengaitkannya dengan isyarat ayatayat al-Qur’an. Kemudian karakter itu juga dapat dipahami dari penjelasan Rasulullah SAW. Dari sisi bahasa, Ibnu Mandhur dalam lisan al-‘Arab, menjelaskan bahwa kata mabrur mengandung dua makna, pertama mabrur berarti baik, suci dan bersih; kedua, mabrur berarti maqbul atau diterima oleh Allah SWT.

Bersambung ke Halaman 11

PHILIPPE DESMAZES / AFP

SUASANA — Beginilah suasana di Sirte setelah Khadafi dilaporkan tews. Insert Kanan— Bunker yang diduga tempat persembunyian Khadafi di Sirte. Dewan Transisi Nasional Libya (NTC) mengklaim di sinilah Khadafi dieksekusi. Terlihat tulisan Arab warna biru berbunyi: “Ini adalah tempat Khadafi, tikus”. Insert Kanan— Jenazah yang dinyatakan sebagai Khadafi.

Khadafi Dikabarkan Tewas

PEMIMPIN Libya, Kolonel Muammar Khadafi dikabarkan tewas di Sirte setelah bentrok dengan pasukan pemerintah transisi.

di bagian kaki dan kepala. “Khadafi meninggal karena luka yang dideritanya dalam penangkapan di dekat Sirte,” ujar pejabat militer senior NTC seperti dilansir Reuters, Kamis (20/10). Sebelumnya pasukan revolusioner membawa mayat Khadafi ke sebuah tempat rahasia demi alasan keamanan. Putra Khadafi, Mo’tassim dilaporkan juga ditangkap oleh para tentara penentang pemimpin otoriter itu. Dari tayangan televisi Al Jazeera, Kamis (20/10, tampak pasukan revolusioner menyeret mayat Khadafi yang berlumur darah. Tayangan itu menunjukkan mayat Khadafi yang bertelanjang dada dengan bagian muka yang berlumuran darah. Terdapat lubang luka tembakan di samping kepalanya. Bersambung ke Halaman 11

Kemendikbud, Hati-hati Serangan Bak Sirih Kembali Balik Koruptor! ke Gagangnya BAGINDO FACHMI

TEDDY

Anak Penjual Goreng Itu Ingin Jadi Tentara BUTIRAN keringat masih membasahi wajahnya yang oval. Baju kaos sempit yang dipakainya pun basah. Mukanya memerah dihantam terik matahari. Setiap hari begitu sehingga wajahnya kelihatan menghitam legam. Usianya masih belasan tahun. Setiap hari, tak kenal lelah, ia meneriakkan: Goreeenng…Gorenggg… Meski tak banyak warga yang tertarik menikmati goreng pisang, tahu, ubi dan bakwan yang masih panas, namun bocah yang mengaku bernama Kharisma Erdi Perdana ini tak memedulikannya. Baginya, membantu orangtua menjajakan goreng adalah sebuah keharusan yang mesti dilakukannya.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 10

KRISIS LIBYA

TRIPOLI, HALUAN — Muammar Khadafi dikabarkan tewas tertembak pasukan pemerintahan transisi, Dewan Transisi Nasional (NDC) dalam penangkapan di dekat Sirte. Penembakan terhadap Khadafi terjadi tidak lama setelah kejatuhan Sirte ke tangan tentara revolusioner. Pasukan akhirnya menemukan tempat persembunyian Khadafi. NDC mengumumkan Khadafi tertangkap ketika bersembunyi di sebuah lubang persembunyian. Khadafi disebut tertembak

KHARISMA Erdi Perdana yang sehari-harinya menjual goreng bercita-cita menjadi tentara.

KOLONEL Muammar Khadafi merebut kekuasaan di Libya pada tahun 1969 dan sejak itu menjadi tokoh yang kontroversial di Timur Tengah, Afrika, maupun di dunia Barat. Begitu merebut kekuasaan dari Raja Idris lewat kudeta

13 Daerah Ikut Adipura

PADANG, HALUAN — Pemantauan kota terbersih untuk tahun 2012 akan dimulai awal November mendatang. Namun di Sumbar perebutan supremasi bergengsi Adipura itu hanya diikuti 13 kabupaten/ kota. Karena 6 daerah lainnya belum siap untuk bertarung, masing-masing Kabupaten Solok, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Solok Selatan, Dharmasraya dan Mentawai. Sementara beberapa kota lainnya, meski tercatat sebagai peserta namun sering di awal pemantauan sudah gugur karena indikator penilaian tidak terpenuhi semuanya. Buntutnya nilai yang diperoleh tidak mencukupi batas minimal untuk lolos menuju pemantauan kedua, seperti yang dialami Kota Bukittinggi dan Kota Padang. Bersambung ke Halaman 11

DI SUNGAI RUMBAI

Razia Polisi Berujung Bentrok

PADANG, HALUAN — Mantan Kepala Kejakasan Tinggi Sumatera Barat, Bagindo Fachmi mengaku pernah mendapatkan ancaman dalam mengungkap kasus dugaan korupsi. Ancaman tersebut dilakukan melalui pesan singkat telepon genggam (SMS), maupun ditelepon langsung. “Ancaman sering datang dalam mengungkap kasus korupsi yang terjadi di Sumbar. Juga sempat mendapatkan ancaman akan memberhentikan dari jabatannya ketika menjabat sebagai Kajati Sumbar, namun ancaman tersebut tidak digubris, ,” kata Fachmi dalam acara pisah sambut dengan Kajati Sumbar yang baru Mohammad Hamid di Padang, Kamis (20/10). Dia menambahkan, ancaman itu datang ketika menangani kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Dharmasraya dengan tersangka mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua. Sekarang masih buronan jaksa. “Kalau tidak mengikuti keinginan pengirim pesan diancam diberhentikan dari Kajati, pada intinya dugaan kasus korupsi untuk dihentikan saja,” ungkapnya.

PADANG, HALUAN— Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM ) Sumbar Drs.Sayuti Dt. Rajo Penghulu mengatakan, ninik mamak di Sumbar menyambut gembira penggabungan Kementerian Pendidikan Nasional dengan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Keputusan Presiden RI SBY ini sama dengan mengembalikan sirih ke gagangnya dan pinang ke tampuknya. Tokoh Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara di masa lalu juga sudah menyebutkan bahwa orang dikatakan berbudaya melalui rangkaian pendidikan. Dan lewat kementerian baru ini pula diharapkan pendidikan berkarakter itu dapat dikembangkan. Namun yang kini perlu dikaji adalah apakah proses belajar mengajar di sekolah itu sudah mencerminkan budaya yang dianut daerah itu. Inilah yang akan menjadi tugas bersama ke depan. Setiap bidang studi di sekolah itu diterapkan dengan proses pembelajaran yang berbudaya. “Jadi inilah tugas kita ke depan, seluruh perilaku unsur di lingkungan pendidikan harus mencerminkan

DHARMASRAYA,HALUAN — Sejumlah murid SDN 01 Sungai Rumbai Abai Siat, Kecamatan Koto Besar trauma. Mereka terkejut mendengar suara tembakan yang dilepaskan anggota Polres Dharmasraya saat proses belajar mengajar sedang berlangsung, Kamis (20/10) kemarin. Informasi yang dirangkum Haluan di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11 WIB. Awalnya, sejumlah aparat bersenjata lengkap melakukan operasi cipta kondisi dengan merazia sejumlah sepeda motor tepat di depan sekolah tersebut. Ada warga yang kena razia dan terjadi cekcok mulut dan

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

TINDAK SEMUA SAWMILL LIAR

LINGKAR Bustanul Arifin Dihukum 1,5 Tahun PADANG, HALUAN — Mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Solok, Bustnaul Arifin divonis satu tahun enam bulan penjara, dipotong masa tahanan, serta denda Rp50 juta atau ganti kurungan selama satu bulan. Putusan ini dibacakan hakim ketua Budi Soesilo didampingi hakim anggota Sapta Diharja dan Perry Dasmarera, Kamis (20/10) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang. Putusan majelis hakim ini sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Meilya Trisna, yang telah dibacakan pada sidang sebelumnya. Dalam putusannya Budi Soesilo mengatakan, Bustanul Arifin bersalah karena telah menyalahgunakan wewenang dan tanggung jawabnya selaku Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Solok. Ia terbukti telah menerima uang retribusi sebesar Rp702. 022.000 dari 11 perusahaan tambang. Dana retribusi yang ia terima di beberapa tempat berbeda ini kemudian tidak ia setorkan ke bendahara penerima pembantu, dan ia tidak menyetorkan uang tersebut ke kas Negara lebih dari 1x24 jam. Dalam pengakuannya Bustanul menggunakan uang tersebut untuk membiayai rumah sakit ibunya yang terkena stroke dan beberapa kegiatan dinas lainnya. Meskipun Bustanul telah mengembalikan dana retribusi tersebut, namun menurut majelis hakim hal ini tidak menghapus pidana Bustanul. Ia tetap terjerat pasal 3 UU No. 31 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b (2), (3) Undang-Undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Usai mendengarkan putusan majelis hakim, terdakwa Bustanul melalui penasehat hukumnya menyatakan pikir-pikir dulu dalam tenggang waktu tujuh hari yang diberikan majelis hakim, apakah menerima putusan tersebut atau banding. (h/dla)

Nagari Dilibatkan dalam Pengamanan Hutan

PADANG, HALUAN — Pengamanan dan perlindungan kawasan hutan dari tindakan pihak yang tidak bertanggung jawab terus dilakukan. Personil polisi hutan memang terbatas jumlahnya, namun bukan alasan untuk mengendorkan pengamanan hutan. Potensi yang ada, seperti partisipasi masyarakat turut dilibatkan sebagai petugas Penga-

manan dan Perlindungan Hutan Berbasis Nagari (PPHBN). Mereka adalah ujung tombak di lapa-

ngan yang selalu berada di sekitar kawasan hutan. Dari mereka lah diperoleh informasi awal dan deteksi dini tindakan pihak-pihak tertentu yang merusak hutan. Dan mereka juga sebagai motor penggerak untuk mensosialisasikan arti penting pengamanan dan perlindungan hutan. “Pembentukan PPHBN beranjak dari kearifan lokal dengan ruh

pemberdayaan masyarakat, melibatkan para ninik mamak dan tuotuo rimbo untuk mengamankan dan melindungi hutan di nagarinya,” kata Kepala Bidang Pengamanan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Sumbar, Yonefis, SH kepada Haluan Kamis (20/ 10), di Padang. Petugas PPHBN telah diberi pelatihan singkat tentang bentukbentuk kegiatan pengamanan dan perlindungan hutan dan fasilitasi pembentukan kelembagaan kepada wali nagari dan tokoh-tokoh masyarakat di nagari. Sampai saat ini baru 9 kabupaten pada 99 nagari dan 3 laggai yang memiliki PPHBN, masingmasing Kabupaten Solo, Agam, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Sijunjung, Pasaman, Solok Selatan, Padang Pariaman dan Mentawai. Memang tidak semua daerah punya PPHBN, karena pembentukannya didorong untuk daerah yang terbilang rawan ilegal loging. Kehadiran petugas PPHBN menutupi kekurangan polisi hutan. Mereka berada di garda depan sebagai sumber informasi atau deteksi dini adanya tidakan perusakan hutan. Untuk mendukung operasional PPHBN, Dinas Kehutanan Sumbar membantu pengadaan pakaian kerja, topi dan sepatunya.

“Kita membantu pengadaan pakaian kerja anggota PPHBN, tetapi baru untuk 5 kabupaten, diantaranya Solok Selatan 33 stel, Solok 18 stel, Limapuluh Kota 15 stel, Agam 12 stel dan Pesisir Selatan 12 stel,” katanya. Tindak Sawmill Liar Pada bagian lain, menyikapi temuan Tim Koordinasi Pengamanan Hutan Terpadu (TKPHT) Sumbar di Limapuluh Kota, Yonefis menegaskan, razia operasional sawmill akan tetap digencarkan. Sampai saat ini TKPHT masih berada di lapangan. Dikatakan Yonefis, dari sudut perizinan, sawmill yang kapasitas industrinya 0-2.000 m3 maka izinnya diterbitkan oleh bupati/ walikota setempat. Sedangkan kapasitas industri kayu 2.000 m36.000 m3 dizinnya dikeluarkan gubernur dan kapasitas industri diatas 6.000 m3 izinya dari pusat. Sedangkan soal asal kayu yang diolah di sawmill yang tertangkap di Limapuluh Kota, diduga berasal dari daerah lain. Pasalnya, Kabupaten Limapuluh Kota bukan termasuk daerah rawan ilegal loging. Justru yang rawan penebangan liar itu adalah Kabupaten Solok, Sijunjung, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Dharmasraya dan Pasaman Barat. (h/vie)

HASWANDI

UNJUK RASA — Aliansi BEM se-Kota Padang, berunjukrasa di halaman DPRD Sumbar, Kamis (20/10). Dua tahun kepemimpinan SBY-Boediono, mahasiswa menilai SBY-Boediono telah gagal melaksanakan amanat rakyat, melanggar janji, serta tidak memenuhi amanat UUD 1945.

DUA TAHUN PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO

HASWANDI

DANLANUD Padang Letkol Pnb Fairlyanto, berdialog dengan Pemred Harian Haluan Zul Effendi, saat kunjungan silaturahmi ke Lanud Padang, Kamis (20/10).

Lanud Programkan Pembangunan Karakter

PADANG, HALUAN — Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Padang Letkol Pnb Fairlyanto menegaskan, TNI AU akan selalu peduli kepada rakyat dan tidak akan menyakiti hati rakyat. Oleh karena itu, TNI AU tidak akan terprovokasi oleh kalangan tertentu, yang menginginkan citra TNI rusak di mata masyarakat banyak. “TNI tidak boleh menyakiti masyarakat, dan masyarakat jangan meninggalkan TNI. Jika kita lihat dimasa lampau, TNI sangat dekat dengan masyarakat melalui berbagai program kemanunggalan, dan itu perlu dibina secara kontinyu. Jika TNI menyakiti hati rakyat, maka sama saja TNI menyakiti diri TNI itu sendiri,” ujar Fairlyanto kepada Haluan yang bertandang ke ruang kerjanya di Komplek Lanud Padang, Kamis (20/10). Fairlyanto mengatakan, dalam waktu dekat TNI AU akan melakukan program yang melibatkan masyarakat banyak, sehingga hubungan harmonis antara TNI AU dengan masyarakat bisa terus terjalin. Terkait program baru yang akan dilaksanakan di lingkungan Lanud Padang, Fairlyanto akan lebih berfokus pada pembangunan karakter personil tanpa memprogramkan kegiatan yang mulukmuluk. Ia menilai, tidak ada gunanya membuat program yang banyak menghabiskan anggaran, jika aplikasi program tersebut tidak berjalan dengan baik. Untuk pembangunan karakter itu, masing-masing personil akan digembleng ketat untuk bersikap sederhana, berakhlak mulia, bermoral tinggi, serta mampu meningkatkan keimanan yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, personil TNI AU juga diciptakan untuk memiliki rasa silaturrahmi yang tinggi terhadap siapapun, yang berdasar pada rasa kebersamaan dan keikhlasan. Dengan cara ini diharapkan semua visi dan misi Lanud Padang bisa tercapai dengan sempurna. (h/wan)

Belasan Orang Berunjuk Rasa

PADANG, HALUAN — Meski unjuk rasa peringatan dua tahun kepemimpinan SBY-Boediono di berbagai daerah di Indonesia berlangsung panas, namun unjuk rasa di Kota Padang yang berpusat di halaman DPRD Sumbar pada Kamis (20/10) berlangsung aman dan tertib. Unjuk rasa tersebut hanya dilakukan oleh Aliansi BEM seKota Padang. Meski mengatasnamakan BEM se-Kota Padang, namun mayoritas pengunjuk rasa berasal dari BEM Universitas Andalas, itupun hanya dilakukan oleh belasan orang. Sedikitnya jumlah massa itu membuat aparat kepolisian tidak memperketat pengamanan. Dalam aksi itu, para mahasiswa menilai SBY-Boediono telah gagal melaksanakan amanat rakyat, melanggar janji, serta tidak memenuhi amanat UUD 1945. Oleh karena itu, para mahasiswa mengajukan tujuh tuntutan kepada pemerintah. Dalam bidang pendidikan,

mahasiswa menuntut pemerintah memperbaiki sistem, fasilitas dan sarana pendidikan, mewujudkan pendidikan gratis, serta pemerataan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk mewujudkan kebijakan pro rakyat, menangkap, mengadili dan menghukum para koruptor tanpa terkecuali, serta menegakkan supremasi hukum yang saat ini dinilai masih lemah bagi pejabat tinggi. Selain itu, mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk melaksanakan reformasi birokrasi, nasionalisasi aset-aset asing, menaikan upah buruh, menurunkan gaji pejabat tinggi, menciptakan lapangan kerja baru dan melindungi kelangsungan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), serta menghidupkan ekonomi kerakyatan. ” S BY-Boediono hanya menjalankan program pencitraan, sehingga gagal menjalankan amanah rakyat untuk

mensejahterakan rakyat,” ujar Budi Pratama selaku Koordinator Aksi. Meski telah berjuang menyampaikan aspirasinya, namun unjukrasa mahasiswa ini hanya disambut oleh seorang anggota Komisi I DPRD Sumbar Zulkifli Jailani. Zulkifli yang berasal dari Partai Gerindra ini mengaku, aksi unjukrasa mahasiswa ini tidak diketahui oleh anggota dewan dan meragukan aksi mahasiswa yang tidak mengantongi izin kepolisian. Namun Zulkifli tetap menerima aspirasi mahasiswa, dan menawarkan suatu dialog khusus. Anehnya, tawaran dialog itu hanya antara mahasiswa dengan Partai Gerindra, tanpa melibatkan anggota dewan dari partai lain. “Pemikiran sesama anggota dewan berbeda, karena partai politiknya juga beda. Jika mahasiswa mau, Partai Gerindra mengajak mahasiswa untuk berdiskusi dan membahas segala aspirasi mahasiswa,” ujar Zulkifli. (h/wan)

SIDANG MANTAN BUPATI SOLOK

Senin, Putusan Sela

PADANG, HALUAN — Dari tujuh terdakwa kasus pengalihan tanah Negara di Kabupaten Solok, hanya tiga orang yang hadir dalam sidang lanjutan beragendakan tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sidang itupun hanya berjalan singkat karena majelis hakim yang diketuai Budi Soesilo dengan anggota Sapta Diharja dan Perry Dasmarera ini menganggap tanggapan JPU tak perlu dibacakan. “Yang berwenang memutuskan eksepsi terdakwa nantinya adalah majelis hakim. Untuk itu tidak perlu dibacakan tanggapan JPU. Untuk putusan sela atas eksepsi terdakwa akan dilaksanakan Senin (24/10) mendatang. Sidang dinyatakan ditutup,”ujar hakim ketua Budi Soesilo di Pengadilan Tipikor Padang, Kamis (20/10). Beberapa hal yang menjadi keberatan JPU yang dituangkan di dalam berkas tanggapan eksepsi terdakwa Gusmal dan rekannya ini, intinya menolak pembelaan penasehat hukum terdakwa. Selain itu, JPU juga memohon kepada majelis hakim Tipikor agar segera memeriksa dan mengadili perkara ini. Dalam persidangan sebelumnya, Penasehat Hukum (PH)

terdakwa mantan Bupati Solok Gusmal, Sriwanto mempertanyakan Barang Bukti Gambar Situasi (GS) Nomor 117 Tahun 1970 yang disita oleh penyidik, sementara GS yang didakwakan JPU adalah Nomor 117 Tahun 1979. Sriwanto mempertanyakan barang bukti yang disita penyidik yang berbeda dengan apa yang didakwakan JPU. Sriwanto menjelaskan bahwa berdasarkan barang bukti yang terlampir di dalam berkas perkara dugaan korupsi pengalihan tanah negara bekas Erpacht Verponding di Bukit Berkicut Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada urutan Nomor 1, bahwa barang bukti yang diajukan dalam perkara ini adalah berupa 1 lembar fotokopi Gambar Situasi (GS) Nomor 117 Tahun 1970 bukan GS Nomor 117 Tahun 1979. “Faktanya, yang disita secara sah dalam perkara ini adalah fotokopi GS Nomor 117 Tahun 1970. Hal ini membuktikan bahwa dakwaan penuntut umum tidak cermat karena tidak didasarkan kepada berita acara penyitaan,” ungkap Sriwanto. (h/dla)

PERAMPASAN DI BUKIT BERBUNGA

PADANG PANJANG, HALUAN— Semua orang pastilah sayang pada anaknya. Dia tidak akan membiarkan anaknya membuat kejahatan. Meski begitu, jika sang anak terlanjur berbuat kejahatan hukum mesti ditaati. “Saya mempersilahkan aparat kepolisian memproses secara hukum terkait keterlibatan putra saya Hari Aldo dalam kasus penganiaan dan perampasan terhadap 4 mahasiswa PTN di Bukit Berbunga Padang Panjang,“

Jhoni Aldo Ikut Mencari Anaknya kata Jhoni Aldo menjawab Haluan via telepon selularnya kemarin. Jhoni Aldo yang sehari hari sebagai kepala Kantor Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kota Padang Panjang juga mengaku pasrah. “ Bagi saya tangan mencincang bahu memikul, saya pasrah dan mempersilahkan aparat penegak hukum melakukan proses Hari Aldo “ ujarnya. Menurut Jhoni Aldo, kejadian yang sangat memalukan itu diketahuinya saat didatangi Tarigan

anggota Reserse Polres Padang Panjang. “ Darah saya berdesir, apa pula gerangan yang terjadi. Setelah Tarigan menjelaskan, rupanya Hari terlibat kasus penganiaan. Spontan saya marah dan ikut mencarinya,” sebut Jhony Aldo lagi. Awalnya Hari berkilah, kata Hari dia berada di Koto Baru, namun saat didesak Hari mengaku berada di Kayu Tanam di rumah temannya. Iapun ikut bersama Tarigan menjemput Hari ke Kayu Tanam untuk selanjutnya dise-

rahkan kepada Polisi. Hari siang sebelum kejadian meminjam sepeda motor kakaknya yang sedang kuliah di Padang. Biasanya Hari bekerja sebagai tukang ojek mencari nafkah buat istri dan anaknya. “Rupanya Hari ke Bukittinggi dengan kawan kawannya dan mabuk-mabuk disana, “ kenang Jhony Aldo. Kasat Reskrim Polres Kota Padang panjang AKP Abdul Rochman menjawab Haluan kemarin mengatakan, ketiga

tersangka saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan. Hari Aldo bersama 2 kawannya masing masing Abdul Aziz (16) dan Andre Febrian (18) pengangguran. Ketiganya beralamat di Padang Panjang ditahan akibat diduga melakukan penganiaan dan perampasan terhadap 4 mahasiswa PTN di Padang di Bukit Berbunga Silaing Bawah, Senin dini hari. Tersangka selain melukai juga merampas HP dan dompet korban. Ketiganya diringkus di Kayu Tanam. (h/one)


NASIONAL 3

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

BERANTAS KORUPSI

LINGKAR

SBY Belum Maksimal

Pemimpin Bom GBIS Ditangkap JAKARTA, HALUAN — Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri berhasil menangkap Yadi Al Hasan alias Abu Fatih alias Vijay, amir atau pemimpin jaringan teroris Cirebon yang telah melakukan aksi bom bunuh diri di Masjid Adz-Zikra kompleks Mapolres Cirebon dan di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo. Yadi ditangkap di Pasindangan, Kecamatan Gunung Jati, Cirebon pukul 23.30, Rabu (19/ 10). Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, Yadi merupakan amir jaringan teroris Cirebon atau kelompok Tauhid Wal Jihad. “Yadi yang menghalalkan Masjid adz-Zikra boleh dibom. Kelompok itu yang mempimpin Yadi,” ujar Anton di Mabes Polri, Kamis (20/10). Latar belakang Yadi, lanjut Anton, adalah seorang guru. Namun Anton tidak menjelaskan tempat yadi mengajar. Dikatakan, Yadi saat ini tengah diperiksa oleh Densus. Seperti diberitakan, Yadi merupakan salah satu dari tujuh buronan yang diburu Densus. Enam buronan lainnya adalah Santoso alias Santo alias Abu Wardah, Nanang Irawan alias Nang Ndut, Umar alias Bujang alias Dede alias Rosi, Imam Rasyidi alias Imam Sukanto, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, dan Cahya alias Ramzah. Mereka mempunyai kemampuan merakit bom dan merekrut anggota. Dari hasil penyelidikan, Yadi cs diketahui sudah pernah menggelar pelatihan militer di Gunung Ceremai, Cirebon. (cbn)

KPK Periksa Deputi BI JAKARTA, HALUAN — Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya enggan berkomentar seputar pemeriksaan dirinya di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis. Budi diperiksa terkait kasus penyelidikan bailout Bank Century selama lebih kurang 12 jam. “Saya tidak ada komentar,” kata Budi singkat saat meninggalkan gedung KPK. Pemeriksaan terhadap Budi ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya KPK dua kali memeriksa Budi terkait kasus yang sama. Temuan sementara audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memperlihatkan adanya aliran dana Rp 1 miliar ke Budi Mulya dari mantan pemilik Bank Century, Robert Tantular. Juru Bicara KPK Johan Budi sebelumnya mengatakan, meskipun belum menerima secara resmi hasil audit forensik BPK itu, KPK akan menelusuri informasi soal aliran dana Rp 1 miliar itu. “Sekecil apa pun informasi baru, akan kami telusuri” katanya. Pemberitaan majalah Tempo menyebutkan, Robert Tantular memberi pinjaman senilai Rp 1 miliar kepada Budi pada 2008. Namun, uang tersebut kabarnya dikembalikan Budi setelah Bank Century kolaps dan bermasalah. Adapun kasus bailout Century masih dalam tahap penyelidikan di KPK. Belum ditemukan indikasi korupsi terkait penggelontoran dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. (kcm)

Investasi Naik 20,9 Persen

JAKARTA, HALUAN — Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) selama Januari-September mencapai Rp 181 triliun atau 75,4 persen dari target 2011 senilai Rp 149,6 triliun. Jumlah itu meningkat 20,9 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu. “Melihat pencapaian tersebut, kami optimistis target tahun ini yang besarnya Rp 149,6 triliun akan tercapai,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal MM Azhar Lubis dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis. Lubis mengemukakan, persebaran proyeknya meliputi Jawa Barat senilai Rp 9,41 triliun (18,1 persen), Jawa Timur Rp 7,27 triliun (14 persen), DKI Jakarta Rp 6,98 triliun (13,4 persen), Sulawesi Selatan Rp 3,29 triliun (6,3 persen), Kalimantan Tengah Rp 3,24 triliun (6,2 persen), dan provinsi lain Rp 21,79 triliun (41,9 persen). Sementara tenaga kerja yang terserap dalam semua proyek itu diklaim sebanyak 333.156 orang, terdiri atas 100.991 tenaga kerja di proyek PMDN dan 232.165 tenaga kerja di proyek PMA. Jika dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja periode sama tahun lalu sebanyak 246.622 orang, terjadi peningkatan sebesar 35,1 persen. (ant)

JAKARTA, HALUAN — Memasuki tahun kedua pemerintahannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono dinilai gagal menjalankan agenda pemberantasan tindak pidana korupsi. Sejumlah kasus korupsi yang muncul belakangan ini justru menyeret beberapa nama kader Partai Demokrat, partai yang mengusung Yudhoyono. “Korupsi terjadi setiap hari. Dengan adanya kasus Nazaruddin yang menjerat sejumlah nama di Partai Demokrat, itu artinya agenda pemberantasan korupsi SBY gagal karena tidak didukung orang sekitarnya,” ujar Sekjen Tranparancy International Indonesia (TII) Teten Masduki, Kamis. Teten menilai pemerintah belum berhasil membenahi institusi kepolisian dan kejaksaan. Menurut Teten, kedua lembaga penegakkan hukum itu termasuk sentral pemberantasan korupsi. Karena kinerja kepolisian dan kejaksaan yang tidak maksimal itu, banyak kasus korupsi daerah yang penanganannya dibebankan kepada KPK. “Sebanyak 55.000 kasus korupsi yang ditangani KPK, 90 persen lebih merupakan kasus korupsi daerah yang mandek di kejaksaan dan kepolisian,” katanya. Sedangkan Ketua Tim Analisis dan Advokasi KPK Endriartono Sutarto menilai pemberantasan tindak pidana korupsi tidak akan optimal kalau hanya mengandalkan

KPK. “Kewajiban Presiden menggerakkan polisi dan kejaksaan,” katanya. Senada dengan itu, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai, dalam dua tahun pemerintahan SBY-Boediono, kasus korupsi masih saja mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dan itu juga terjadi pada semua lini termasuk di DPR sendiri. “Jadi dalam tiga tahun ke depan fokus utama pemerintah adalah penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi,” tegas dia. Priyo menambahkan, dalam dua tahun ini sebenarnya secara makro ekonomi situasinya sudah cukup baik. “Tetapi relatif tidak termanfaatkan dengan baik, karena terlalu disibukkan dengan persoalan yang menyangkut pemberantasan korupsi yang tidak dilakukan dengan tegas. Baik oleh kekuasaan pemerintah, maupun oleh KPK,” paparnya. Ia menegaskan, reshuffle yang dilakukan kemarin bukanlah upaya untuk meningkatkan kenerja pemerintah, melainkan menenangkan partai-partai pendukung atau koalisi. “Saya melihat reshuffle ini justru membuat keributan baru dalam lingkaran partai koalisi,” katanya mengakhiri perbincangan. (d/kcm/vvc)

Refrizal Minta PKS Keluar Koalisi

JAKARTA, HALUAN — Anggota DPR RI dari Partai Keadillan Sejahtera (PKS) Refrizal menyarankan partainya untuk keluar dari koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono karena SBY telah melanggar kontrak koalisi dengan mencopot Suharna dari anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. “PKS menghargai keputusan Presiden SBY, tapi saya sebagai orang PKS dan juga pengurus DPP PKS mengusulkan keluar dari koalisi sebab SBY telah melanggar kontrak koalisi khusus yang diteken SBY dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin,” tegas Refrizal, di Gedung DPR, Kamis (20/10). Dalam kontrak khusus antara PKS dengan SBY, PKS mendapat empat menteri, yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Sosial, Menteri Pertanian dan Menteri Riset dan Teknologi. Posisi empat menteri itu tidak boleh diganggu sampai 2014. “Itu yang dilanggar dan kontrak itu sudah cacat dan belum diperbaiki. Komitmen koalisi sudah tidak ada dan tidak diperlukan. PKS tak perlu berkomitmen kepada koalisi karena kontrak koalisi telah dilanggar SBY,” tegas Refrizal. Bagi PKS, lanjut Refrizal, tidak ada masalah jika berada di luar pemerintahan karena pada pemerintahan Megawati Soekarnoputri, PKS juga berada di luar pemerintahan. “PKS sudah merasakan di luar pemerintahan saat Megawati jadi presiden dan PKS menjadi lebih bagus. Diluar koalisi lebih menguntungkan daripada ada di dalam koalisi. Sebagian besar

pengurus DPP dan DPW serta kader-kader PKS menghendaki keluar dari koalisi,” ujarnya. Bagaimana sikap Majelis Syuro PKS pasca reshuffle kabinet, Refrizal memperkirakan ada dua keputusan. Bisa keluar dari koalisi dan menyerahkan menteri PKS kepada Presiden SBY untuk mau diapakan dankedua, PKS keluar dari koalisi dengan serta-merta menarik menteri PKS dari kabinet. Meski belum ada keputusan Majelis Syuro PKS menyikapi reshuffle kabinet, namun Refrizal telah mengusulkan kepada Majelis Syuro PKS agar PKS keluar dari koalisi dan menarik menterimenterinya di KIB II. “Saya mengusulkan agar PKS harus keluar dari koalisi karena SBY telah menabrak kontrak khusus dengan PKS. Karena sudah dilanggar, koalisi tak ada artinya dan lebih baik keluar,” kata Wakil Ketua BURT DPR RI itu. Ditegaskan Refrizal, jika berada di luar kabinet tidak akan membuat PKS menjadi kere (miskin). “Jika PKS keluar atau dikeluarkan dari kabinet tentu tidak akan menjadi kere dan tidak akan kehabisan sumber daya,” tantang anggota DPR dari dapil Sumbar itu. Menurut Refrizal, modal besar bagi PKS bukanlah kekuasaan, tapi kader-kader yang militan. “Modal kita bukan menteri, tapi adalah kader. Kalau saja setiap kader menyumbang Rp10 ribu saja sudah banyak. Kader PKS lebih kaya dan lebih strategis dari jabatan menteri,” tegasnya. ((h/sam)

OBITUARI

Teman dan Keluarga Kehilangan Russ Dilts

RUSS Dilts meninggal tiba-tiba di Sabtu, 15 Oktober 2011, saat itu ia tengah berada di lapangan untuk sebuah inisiatif pengembangan masyarakat di Bener Mariah, Takengon, Aceh. Russ menghabiskan lebih dari 30 tahun dalam pembangunan Indonesia, mulai dari pendidikan untuk petani hingga pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat. Dia dikenal dan dicintai teman dan rekan karena kemampuan uniknya dalam menginspirasi sebuah pencapaian lebih dari yang pernah dibayangkan. Russ, secara tegas berkomitmen untuk hak dan martabat semua orang. Karya-karyanya telah menjadi pegangan bagi jutaan petani di pedesaan yang miskin untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Russel Dilts Douglas besar di Augusta, Georgia, dan lulus dari Universitas Stanford pada tahun 1974. Dia pertama kali datang ke Indonesia dengan program voluntir Stanford di

Asia. Dia kemudian bekerja di Indonesia dan Thailand pada dunia pendidikan. Pada 1980-an, sambil menyelesaikan gelar doktor dalam Pendidikan InterRUSSEL DILTS nasional di University of Massachusetts sementara ia aktif terlibat dalam pergerakan LSM di Indonesia. Russ kemudian memimpin program pengelolaan hama terpadu dari FAO. Program ini kemudian meluas ke 12 negara Asia. Program tersebut menjadi sebuah gerakan besar melalui inisiatif sekolah lapangan. Lebih dari 2 juta petani belajar praktek pertanian ekologis dengan produksi besar dan mengurangi ketergantungan pada pestisida melalui sekolah lapangan bagi petani. Ia menyebutnya

‘sekolah tanpa dinding’, yang menggeser paradigma dalam penyuluhan pertanian. Dalam sekolah tanpa dinding, petani secara mandiri memberdayakan dirinya sendiri, menjadi pelatih, peneliti dan pemimpin. Sekolah tanpa dinding kemudian dilanjutkan oleh Yayasa FIELD Indonesia yang ia dirikan bersama koleganya pada tahun 2002. Terakhir, Russ adalah Koordinator Regional Program USAID untuk Jasa Lingkungan di Sumatera Utara. Russ menikahi Wahyu Setyowati di Solo pada tahun 1985, dan bersamasama mereka mengangkat 5 orang anak, Bayu Indra Kusuma Dilts, Bima Desap Ardianatal Dilts, Bondan Ageng Paramitha Sari Dilts, Bagas Yudhistira Dilts dan Punto Dewo Bagas Dilts. Russ juga meninggalkan dua saudara perempuannya, Barbara dan Martha. Ia dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Selamat jalan sahabat.., Syafrizaldi

ANTARA

INDONESIA BERKABUNG — Mahasiswa yang tergabung dalam BEM-SI melakukan aksi renungan malam Indonesia Berkabung di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (20/10).

Wakil Menteri Bergaji Rp10 Juta JAKARTA, HALUAN — Posisi wakil menteri yang bertambah paska perombakan kabinet (reshuffle) menimbulkan banyak kontroversi. Salah satu kontroversinya adalah masalah gaji yang dinilai akan memberatkan anggaran negara. Namun, Kementerian Keuangan menyatakan gaji wakil menteri yang utuh (take home pay) setiap bulan hanya Rp10 juta. “Take home pay Rp10 juta, gaji pokok termasuk tunjangan jabatan Rp5 juta,” kata Dirjen Anggaran Kemenkeu Agus Suprijanto di Jakarta, Kamis (20/10). Namun, Agus tidak menutup kemungkinan gaji wakil

menteri akan lebih besar jika mendapatkan remunerasi. “Iya (dapat remunerasi) kalau departemennya sudah reform,” cetus Agus. Dia menegaskan, pemerintah tidak menganggarkan secara khusus gaji wakil menteri untuk tahun 2011 ini. Menurutnya, tidak ada perbedaan fasilitas antara wakil menteri dengan pejabat eselon I di Kementerian. “Nggak ada tambahan, gajinya sama, gajinya melekat, gaji dan tunjangan sebagai eselon I A sebelumnya juga segitu, jadi wamen juga segitu,” jelas dia. Agus menyatakan, pemerintah tidak mengalokasikan anggaran tambahan khusus gaji

wakil menteri. “Nggak ada tambahan, kecuali kalau ada peraturan baru memberikan fasilitas yang beda. Saya nggak tahu, tapi sejauh ini nggak ada perbedaan,” ujarnya. Sebelumnya, jumlah wakil menteri sebanyak 6 orang. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menambah lagi jumlah wakil menteri sebanyak 13 orang dalam perombakan kabinet (reshuffle). Kini, total wakil menteri berjumlah 19 orang. Dimana khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Keuangan mempunyai wakil menteri sebanyak 2 orang. (cbn)

60 Bimbang KETIKA dia akan naik bendi, Aziz serta Khadijah, dan ibunya, sama-sama melepas. Ketika berjabat salam, lama sekali tangannya dipegang oleh Khadijah. Dengan sikap yang sungguh-sungguh Khadijah berkata, “Jika ada mulutku yang ganjil kepadamu, kalau manis jangan lekas diulur, kalau pahit jangan lekas diludahkan, pikirkan baik-baik dahulu.” Hayati tak menjawab, dia hanya menarik nafas panjang, dia bimbang! Dari cinta, turunlah dia kepada belas kasihan, belas kasihan sekarang telah diserang oleh kebimbangan... Setelah bendinya jauh, orang-orang itu pun kembalilah ke rumah. Lama sekali Hayati dan Mak Tengah Limahnya menjadi pembicaraan. Mula-mula memuji sambil bergurau, memperkatakan perangai Mak Tengah Limah tinggal di kota. Bagaimana lakunya di atas rumah, bahwa dia tidak suka duduk di kursi yang terlalu besar itu. Sampai kepada Hayati yang cantik selalu, walaupun pakaian apa yang dipakainya. Aziz pun telah turut pula memuji-mujinya. “Alangkah baiknya jika kita berkarib dengan dia,” ujar Khadijah memutuskan pembicaraan saudaranya sambil tersenyum. “Kalau kita berkerabat dengan dia, bukan main megahnya itu. Barangkali orang yang akan disuruh pergi yang tak mau!,” ujar ibunya sambil melihat Aziz dengan sudut mata. Aziz hanya menekur sambil mengulaikan kepalanya ke kursi dan kemudian menengadah ke loteng, seakan-akan tak terdengar olehnya. “Bagaimana ini Uda,” kata Kahdijah pula, “perempuan seperti Hayati itu sudah sepantasnya untuk kita. Rupa tak ada tolok bandingan, peribahasanya amat tinggi, maklumlah orang kampung, adat kota tidak pula kalah. Misalnya kalau jadi, bukan main beruntungnya kita.”

Ilustrasi Marwan

“Sebetulnya di dalam pergaulan seminggu itu, banyak benar perangainya yang menarik hati saya. Kalau dapat kita minta, alangkah baiknya,” kata ibunya pula. “Gadis kampung salahnya terlalu kaku kalau dibawa ke kota,” kata Aziz dengan suara lunak. “Itu mudah diperbaiki. Kalau kita palut badannya dengan mas, diberi kesenangan yang memuaskan, tentu dia akan berubah menjadi orang kota yang modern kelak,” kata Khadijah. “Barangkali telah ada tunangannya!” “Ah, tunangan, dia belum ada tunangan. Semasa di kampung dia bercinta-cintaan dengan orang Mengkasar. ‘Anak mengaki’ yang tak tentu hilir mudiknya itu, kabarnya anak orang terbuang, mana boleh jadi jodohnya.” “Zainuddin tempo hari?” “Itulah!”.

Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245


4 OPINI

JUMAT 21 OKTOBERM 23 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita Mendambakan Pasar Nyaman dan Ramah PASAR Raya Padang, apa kabar? Hari-hari ini ketegangan baru muncul lagi setelah pemagaran dilakukan oleh aparat Pemko Padang terhadap lokasi yang hnedak dibangun kembali itu. Patut juga untuk diperkirakan berbagai kemungkinan oleh pemerintah Kota Padang, jika pemagaran Pasar Inpres gagal lagi jelang tanggal 28 Oktober, besar kemungkinan Pemko akan mengalami kesulitan. Maka yang kita harapkan adalah jangan sampai keinginan Pemko meminta bantuan TNI dan Polisi akan memicu tindakan kekerasan yang tak terhindarkan. Pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV sebagaimana direncanakan Pemerintah Kota Padang sejak beberapa waktu lalu akan tetap dilakukan. Sebab, pasar yang nyaman, aman, dan ramah pengunjung harus dihadirkan. Tujuannya agar perekonomian Kota Padang kembali pulih seperti sedia kala. Pemerintah Kota Padang cq Walikota Fauzi Bahar memang sudah beberapa kali menyatakan siapapun yang merongrong pembangunannya, siap-siap dihadapkan Pemko Padang ke ranah hukum. “Selaku walikota saya tegaskan pembangunan yang dilakukan adalah demi pedagang dan masyarakat. Karena itu, siapapun yang terus merongrongnya, termasuk PBHI siap-siaplah untuk berhadapan dengan pemerintah di ranah hukum,” tegas Fauzi Bahar, Senin (19/10). Pernyataan itu kita catat sebagai dua hal. Pertama bahwa Pemko Padang sudah sampai kepada kesimpulan, bahwa jalan musyawarah sudah tidak mempan untuk bisa dijadikan langkah menuju terlaksananya keinginan bersama. Yang kedua, Pemko Padang sudah mempertimbangkan segala resiko dan dampak yang akan ditimbulkan akibat keputusan yang pertama tadi. Dari yang kita simak di berbagai pemberitaan media massa di Padang, pro dan kontra dalam pembangunan pasar tersebut, sebenarnya tidak perlu terjadi, jika semua pihak mengerti dan menyadari betapa pentingnya pembangunan pasar sekaligus pentingnya menjaga perasaan rakyat. Artinya, dari sisi program pembangunan, para pedagang harus bisa memahami betapa pasar itu harus dibangun kembali dan itu juga sangat penting artinya bagi kebaikan bersama, ya pedanag ya pengunjung pasar. Sebaliknya, pemerintah hendaknya mempertimbangkan pula aspirasi pedagang pasar agar tidak senantiasa hanya mempertimbangkan hal ihwal pisik semata, tetapi juga mempertimbangkan hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan dan daya tahan pedagang menghadapi masa menunggu pembangunan selesai. Dan jika pasar itu diserahkan kembali ke pedagang, hendaknya juga dipertimbangkan kemampuan finansial pedagang untuk mengambilnya.Tapi coba kita runut lagi ke belakang apa dan bagaimana Pasar Raya Padang. Setelah gempa memang dikhawatirkan sejumlah besar dari sisi pasar itu mengkhawatirkan. Oleh karena itu Pemerintah Kota Padang mencoba meneliti dengan mengerahkan tim peneliti untuk mengetahui secara lebih teknis seberapa kuat daya tahan bangunan itu setelah dihoyak gempa. Rekomendasi tim teknis memang menyebutkan pasar sudah tidak layak. Dan oleh tim yang meneliti disarankan agar pemerintah maupun pedagang jangan memaksakan diri untuk menempatinya. Baik pedagang maupun DPRD Padang akhirnya menerima hasil penelitian itu meskipun sempat dikeragui independensi tim peneliti. Maka upaya Pemko Padang selanjutnya tentu saja mencari dana untuk membangun, mencarikan tempat penampungan pedagang dan meruntuhkan bangunan pasar itu.Di sinilah masalahnya, setelah setahun lalu tersedia dana baik dari APBN maupun dari bantuan asing seperti dari Arab Saudi tetapi tarik ulur dengan pedagang kembali lagi. Bahkan sempat beberapa kali terjadi ketegangan. Menjelang puasa lalu disepakati bahwa jika Pemko Padang hendak membangun juga maka pedagang boleh menempatinya sampai lebaran. Sebab selama puasa dianggap adalah masa untuk merup rezeki oleh pedagang. Pemko Padang akhirnya setuju. Tapi ketika puasa berakhir, dan Pemko Padang hendak memenuhi kesepakatan itu yakni memagari dan mengosongkan pasar Raya yang hendak dibangun, terjadi lagi perlawanan oleh pedagang. Persoalan ini berentet sampai turun tangannya Komnas HAM, DPRD, DPR RI dan sebagainya untuk memediasi. Tapi belum juga memuaskan. Kita hanya berharap, apabila Pemko Padang sudah menggariskan hingga 28 Oktober 2011 Pasar Raya harus kosong karena juga didesak oleh pelaksanaan anggaran, maka marilah semua pihak sama-sama berlapang hati. 800 ribu lebih penduduk Kota Padang tentu saja sangat menginginkan adanya sebuah pasar yang representatif, yang indah dan aman tetapi juga dibangun dengan tidak menginjak-injak rasa kemanusiaan.***

Mantan Kajati Sumbar: hati-hati serangan balik koruptor Cari pasalnya pak Ketua LKAAM: Dikbud, bak sirih kembali ke tampuknya Apalagi nan diawak ya Pak Datuk?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Kota Pariaman Harus Belajar ke Kota Padang Panjang BERITA Haluan tanggal 19/10 hal 15 dengan judul sejumlah ruas jalan padat lalin butuh marka jalan di Kota Pariaman. Saran kami Kadishubnya sekali-kali melancong ke Kota Padang Panjang dikota ini marka jalannya lengkap dan menyeluruh. Rambu lalin juga menyolok dan tempatnya diatas serta tidak mudah diganggu oleh tangan-tangan usil dari pengguna jalan umum. Traffic Light time sirclenya juga tertib dan memadai. Warna lampu aspeknya juga terang dan jelas. Hanya nama-nama jalan kurang terbaca sewaktu saya lewat karena sambil nyupir kendaraan bermotor dan suasana ramai. Hal ini tentunya tidak terlepas dari keterampilan dan kegigihan Kadishubnya beserta kepala daerahnya yang memiliki opini yang luas. Jangan kaya daerah lain di Sumbar yang Kadishubnya bekas mentri sosial mentri pasar mentri penerangan yang tidak sekolah pendidikan kelalulintasan hanya sarat lulus team sukses Pilkada saja. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Satu Kata dalam ABS-SBK OLEH: H. FACHRUL RASYID HF

Salah satu dari tujuh gerakan terpadu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemprov Sumatera Barat adalah merealisasikan prinsip-prinsip Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dalam kehidupan sehari-hari, sebuah keinginan yang sudah lama hendak diwujudkan Pemprov dan masyarakat Sumatera Barat. Dimulai dengan diskusi perumusan indikator pengamalan ABS-SBK bersama sejumlah ulama, tokoh adat dan kalangan budayawan 22 September 2011 lampau, kemudian Gubernur Irwan Prayitno membuka pembekalan pemahaman dan konsep aktualisasi nilai-nilai ABS-SBK terhadap para ninik mamak, tahap awal 150 orang, di Padang 18-19 Oktober lalu. Saya kebetulan kebagian berbicara tentang Peran Ninik Mamak Dalam Penguatan Nilainilai ABS-SBK. Saya melihat meski tanpa gembak gembor, kegiatan ini cukup menarik dan diikuti secara antusias oleh ninik mamak dan penghulu adat. Maklum, rumusan pemahaman ABS-SBK cukup sederhana. Ungkapan ABS-SBK, syara’ mangato adat mamakai, menunjukkan bahwa adat Minangkabau itu adalah islami. Konsekwensinya, adat yang tak sejalan dengan prinsip syara’ atau nilanilai Islam bukanlah adat Minangkabau. Penegak ABS-SBK Upaya penegakkan nilai-nilai ABS-SBK jelas tak menambah tugas/peran ninik mamak. Selain sebagai pemimpin anak kemanakan dalam satu kaum, pemelihara dan pelindung sako

dan pusko dalam wilayah/ teritorial kaumnya, tetap jadi penegak dan pelindung adat salingka nagari pusako salingka kaum. Tagak di kampuang (suku) mamaga kampuang tagak di nagari mamaga nagari. Mengingat bahwa prinsip ABS-SBK sebagai jalinan yang menyatu antara adat dan agama seharusnya ulama, da’i, mubaligh dan para ustaz bersama ninik mamak/ pemuka adat satu kata dalam penanaman dan penegakan adat dan agama dalam masyarakat. Sebab, agama tanpa adat sama dengan kitba-kitab tanpa umat. Sementara adat tanpa agama (Islam) sama dengan bangunan tanpa pondasi. Namun persoalannya selama in, masing-masing cenderung membatasi diri. Ulama, da’i, mubaligh dan ustaz berbicara teks-teks agama dan para pemuka adat, termasuk kalangan pengurus LKAAM berbicara teks-teks adat melalui pepapatah petitih. Keduanya belum berusaha untuk sama-sama mengkaji nilai-nilai yang saling mendukung sebagaimana konsep ABS-SBK. Celakanya, ada diantara ulama yang tak peduli dengan adat dan ada pula diantara ninik mamak yang tak menghiraukan

nilai-nilai agama. Maka, kini sesuai dengan semangat dan prinsip ABSSBK, seharusnya ulama, da’i dan mubaligh dalam menjalan perannya jangan mengabaikan adat. Sebab, adat adalah perwujudan atau tempat aplikasi nilai-nilai Islam. Sebaliknya, ninik mamak, penghulu dan pemuka adat dalam menjalankan peran dan fungsinya jangan mengabaikan nila-nilai agama atau syara’ karena adat yang tak sesuai dengan ajaran Islam, seperti disebutkan di atas, bukanlah adat Minangkabau. Untuk memilah adat yang sejalan dengan prinsip ABSSBK, ulama dan ninik mamak bisa duduk bersama mencermati adat tradisi yang hidup dalam masyarakat nagari masing-masing. Bagaimana adat pinang meminang, adat perkawinan, adat baralek, pakaian marapulai, adat menjalang bako, adat basandiang, adat bajamba, adat bajago-jago dan sebagainya. Bagaimana adat penyelenggaraan kematian, turun mandi, sunatan, adat berkorban, adat bernazar, adat mandu’a dan seterusnya. Bagaimana adat pergaulan, babaso basi, jalang manjalang, janji

bajanji, naik rumah orang, sapo manyapo dan bagaimana adat berpakaian. Bagaimana adat bergalanggang, berkasenian rabab, barandai, atau berorgen tunggal dan sebagainya. Bagaimana adat berjual bali, adat berkongsi, adat pagang gadai dan seterusnya. Semua adat tradisi itu dirujukkan pada syariat Islam. Apakah ada diantaranya yang bertentangan dengan aqidah Islam, melanggar syara’/ syariat Islam, mengabaikan sholat, jatuh pada perbuatan syirik atau munafik, perbuatan maksiat, mubazir, mendekati zina, membuka aurat, mengundang kecurigaan (sumbang), dan semua hal yang dilarang dalam Islam. Unsur-unsur yang dinilai bertentangan/ melanggar aqidah dan syariat Islam secara bertahap harus disosialisakan untuk ditinggalkan. Yang sejalan dengan prinsip syariat Islam bisa diteruskan. Hasil kajian tersebut dapat pula dirumuskan jadi pedoman hidup beragama, beradat di nagari. Melalui Badan Musyawarah Nagari, KAN, Ampek Suku, atau lembaga sejenis lainnya bisa dikukuhkan jadi Peraturan Nagari (Pernag) yang disahkan dan didukung Pemerintah Kabupaten/ Kota. Dengan demikian ABS-SBK akan jadi legal dan dapat berkekuatan hukum positif. Supaya nilai-nilai ABS-SBK berlaku efektif , sebagaimana juga peraturan perundangundangan di negeri ini, tentu perlu pengawasan. Oleh beberapa nagari hanya mengandalkan peran ninik mamak dan aparat nagari. Beberapa nagari lain melalui Badan Musyawarah Nagari dibentuk Lembaga Koordinasi Polisi dan Masyarakat (LKPM). Lembaga

Haji dan Kesalehan Sosial OLEH: H. MARJOHAN

“Mereka akan dibalut selimut kehinaan, di mana pun mereka berada. Kecuali jika mereka mau dan mampu merajut tali vertikal dengan Allah serta mau dan mampu pula merenda benang horizontal sesama anak manusia—yang berteduh di bawah kolong langit-Ku” (QS. Ali-‘Imran ayat 112) Dalam salah satu riwayat yang shahih lagi mutawatir (valid dan berkesinambungan) dikisahkan! Satu ketika, bertemu dua Malaikat di depan Ka’bah usai musim haji. Kedua makhluk suci itu, terlibat dalam sebuah dialog seputar jemaah haji yang baru saja selesai menunaikan thawaf wada’ (perpisahan dengan Baitu alAllah). Salah satu Malaikat bertanya: Berapa jumlah jema’ah haji tahun ini? Sekian ratus jiwa! Berapa di antara mereka yang mampu meraup haji maqbul dan haji mabrur? Hanya tiga orang,

dan salah satunya bahkan tidak sempat menyaksikan keperkasaan Masijidil Haram di kota Makkah al-Mukarramah, dan keteduhan Masjid Nabawi di kota Madinatu al-Munawwarah. Lalu dikisahkan yang satu itu: Ketika seorang lelaki berusia setengah baya tersebut berangkat ke tanah haram dengan bekal secukupnya, tibatiba di tengah perjalanan bertemu satu keluarga miskin beserta anak-anaknya yang masih ingusan—sedang menyantap daging keledai mati. Lantaran terenyuh atau terkesiap menyaksikan pemandangan langka tersebut, calon haji tadi menyerahkan seluruh bekalnya pada keluarga amat melarat itu. Akibatnya, urunglah nawaitu-nya menunaikan rukun Islam kelima. “Tapi, karena itu pulalah Allah SWT menerima hajinya”, imbuh seorang Malaikat–masih di bawah kiswah—tepatnya di pojok Hajratu al-Aswad. Dalam ungkapan lain, secara esensial/substansial, Hamba Allah yang kaya rahim/ kepedulian sosial (ruhama’ bainahum) itu, sudah haji sebelum naik haji. Ia sudah berada di bawah sungkup maghfiratu Allah (ampunan Allah), dan atau berteduh di bawah tudung mardhati Allah, (ridha Aah)—kendati ia tidak sempat menginjakkan kaki di Masjidil Haram, di Shafa– Marwa, di Padang ‘Arafah, di

Gerakan Cuci Tangan HALUAN memberitakan bahwa budaya cuci tangan harus digalakan kepada masyarakat dimulai dari murid TK dan seterusnya dalam rangka menghindari dan mencegah wabah penyakit yang berbahaya demikian ajakan ibu Mendagri pada pidato acara HUT hari Cuci Tangan Sedunia. Memang ajakan ini sangat positif bagi

Muzhdalifah, di Mina dan lain sebagainya. Banyak hal sebenarnya yang dapat di-iktibari dari kisah di atas. Antara lain, nilai atau bobot ibadah haji sepertinya tidak cuma tergantung pada syarat, rukun plus ritual-ritual haji. Tapi, seberapa jauh para dhuyufurrahman (tamu-tamu Allah) bisa menyerap hakekat, roh, jiwa dan kontekstualitas seluruh rangkaian ibadah haji. Makna dan i’brah (pelajaran bernas) lain, seberapa jauh pula umat Islam mau dan mampu menyeimbangkan antara ibadah dan mu’amalah. Antara kesalehan individual/personal (at-Tha’ah al-fardh) dengan kesalehan sosial (at-Tha’ah al-ijtima’i). Nabi bersabda: Belum dikatakan beriman seorang kamu, bila kamu bersuka-ria di samping (di atas) jeritan dan derita panjang orangorang miskin (HR. Bukhari dan Muslim). Yang lebih fundamental lagi: Islam datang tidak hanya menyuruh umatnya: shalat, puasa, haji, zikir, tahmid, tasbih, tahlil, dan ber-talbiyah. Tapi, Islam merayap ke muka bumi adalah juga sebagai liberating force. Yaitu membebaskan anak manusia dari penjara kebodohan, keterbelakangan, dan kemiskinan. Baik kemiskinan absolut (absolute poperty) maupun kemiskinan relatif (relative poperty). Makanya, skop orientasi dari sebuah ibadah, tak terkecuali ibadah haji oleh karena itu meliputi: hubungan vertikal dengan Allah dan hubungan

anak-anak namun yang saya khawatirkan budaya cuci tangan ini kalau-kalau dimanfaatkan oleh KIB. II yang sudah diresafel dalam rangka menghadapi permasalahan hokum dan kedailan. Mis masalah bank century gayus tambunan nazarudin dll yang belum tuntas penyelesaiannya. Mentri baru yang menggantikan yang lama waktu ditanya oleh public atau siapalah bisa-bisa nanti menjawab itu kesalahan pejabat yang lama saya belum menjabat alias dia memakai rumus/dalil CUCI

horizontal/sosial dengan sesama manusia—itulah makna hakikiyah yang termaktub penuh zauq/getaran dalam Al-quran Surat Ali-ímran ayat 112, seperti yang kita kutip di atas. Terutama jelas manusia-manusia yang masih bergelimang dengan kepahitan hidup–seperti keluarga miskin yang terpaksa memakan daging keledai mati tadi. Lalu, agar umat tidak terjebak ke dalam kesombongan ibadah personal (Ananitul Ibadah)—semisal naik haji berkali-kali—sementara banyak ikhwan di seberang sana bergumul dengan berbagai kepahitan dan kesengsaraan hidup. Mari diresapi kembali firman Allah! “Tahukah kamu orang yang mendustakan Agama? Itulah orang yang hobi menghardik anak yatim, dan mereka tidak punya nyali terhadap derita orang-orang miskin. Kecelakaan bagi orang yang lalai dari shalatnya (lalai: waktu, niat, kaifiat, roh atau jiwa). Mereka suka berbuat ria, dan enggan menyuguhkan pertolongan yang berdaya-guna dan berhasil-guna”. (QS. Al Maa’uun ayat 1- 7). Dalam ayat lain disebutkan tentang kelompok di yaumil akhir menerima kitab di tangan kirinya :”Orang yang diberi kitab di tangan kirinya, lalu ia berkata: Duhai! Alangkah baiknya kalau aku tidak diberi kitab saja, dan aku tidak mengalami hari pengadilan ini. Alangkah baiknya kalau sesudah maut berakhirlah semuanya. Tidak ada gunanya se-

TANGAN. Kan repot jadinya pak SBY. Mudah-mudahan kabinnet resafel KIB. II sebelum dilantik sudah pada cuci tangan dan mandi sehingga tangannya sudah bersih semua tinggal makan bajamba saja sambil baca Bismillah. +6281266844***

Tindak Lanjut Terapi Lintah

ini terdiri dari unsur pemerintahan nagari ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang dan para pemuda. Kapolsek dan Camat sebagai pembina dan pelindung. LKPM yang disahkan berdasarkan Peraturan Nagari dilengkapi dengan aparatur pengawas yang disebut paga nagari semacam hansip tempo hari. Paganagari inilah kemudian yang menjadi perpanjangan tangan ninik mamak dan alim ulama termasuk wali nagari dalam mengawasi penegakkan Peraturan Nagari. LKPM diberi kewenangan mengawasi jalannya ABS-SBK, seperti pemberantasan penyakit masyarakat, perbuatan maksiat dan memelihara kamtibmas. LKPM pun bisa efektif membantu tugas-tugas kepolisian menyelesaikan perkara yang terkait masalah adat, hubungan keluarga, batas tanah adat, pagar, tanaman, pengairan sawah, hubungan antar saudara, suami istri atau tindakan yang bukan kriminal murni seperti pembunuhan, perampokan, penganiayaan berat dan atau pencurian. Meski dilaporkan ke polisi, namun kasus-kasus itu akan diserahkan kepada ninik mamak dan penghulu yang bersangkutan untuk diselesaikan. Jika tak mampu diselesaikan ninik mamak baru diteruskan ke polisi. Dengan cara itu ninik mamak punya kekuatan dan bisa lebih berwibawa di tengah kaumnya, lebih berperan menegakkan ABS-SBK sekaligus menjaga kamtibmas. Dengan demikian ninik mamak selain diikutsertakan dalam urusan negara dan pemerintahan. Dengan demikian penegakkan nilai-nilai ABS-SBK di Minangkabau tentulahmenjadi lebih konkret.

luruh kekayaanku. Binasalah seluruh kekuasaanku (di dunia dulu). Lalu Allah berfirman: “Ambil orang itu, lalu belenggu dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta (zira’), lalu lemparkan dia. Sebab, orang ini tidak beriman kepada Allah yang Maha Besar, dan dia tidak mengacuhkan derita panjang orang-orang miskin” (QS. Al-Haaqqah ayat 25 – 34). Sebaliknya, Al-Quranu AlKarim melukiskan ahli syurga sebagai orang-orang yang memiliki kesalehan individual dan kesalehan sosial yang ditandai peduli terhadap komunitas/kelompok dhu’afa’ wa al- mustadh’afin (kaum lemah dan dilemahkan): “Sesungguhnya orang-orang yang berbuat baik – nanti pada hari kiamat, di syurga akan minum dari sebuah gelas yang kacanya terbuat dari “kafura” (putihbersih dan sedap dipandang). Mereka minum dari air-air yang dipancarkan sekehendak hati mereka. Sebab, mereka suka memenuhi janji, dan mereka takut pada hari pembalasan. Orang-orang yang memberi makan pada orang miskin, anak yatim, tawanan perang dan budak-budak belian—walau mereka senang makanan itu. Kemudian mereka berkata: Kami ini memberi makan kepada kamu karena Allah, aku tidak mengharapkan balasan dari kamu, dan tidak pula mengharapkan terima kasih” (QS. Al-Insan ayat 5 – 9). Fa’tabiru ya uli alaghniya’.

KEPADA Yth Bapak wartawan Haluan dengan kode hr/ant yang menulis berita terapi lintah kian diminati warga Pekanbaru (tgl.20/10 hal 9 pak de). Mohon berita tersebut ditindak lanjuti bagaimana mekanisme cara bekerjanya pengobatan lintah tersebut secara global agar para pembaca yang tertarik dan berminat ingin datang jelas serta meyakinkan secara logika. Karena saat ini banyak pengobatan alternatif yang hanya menang promosi saja. +2681266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

Aaron James Ramsey

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M / 23 DZULKAIDAH 1432 H

RAKSASA Belum Goyah

PARIS, HALUAN — Tiga tim sepak bola raksasa Eropa, dimpimpin Chelsea, memberi pelajaran bagi timtim lemah, Rabu, pada putaran terakhir pertandingan babak penyisihan grup Liga Champions. Chelsea, yang belum juga merealisasikan mimpi pemilik klub tersebut milyarder Roman Abramovich untuk memenangi trofi, membabat tim asal Belgia Genk 5-0 dengan dua gol dari striker asal Spanyol Fernando Torres pada babak pertama. Gol-gol pertama Torres pada kompetisi tersebut dalam 875 menit itu membantu Chelsea untuk meraih kemenangan terbesar mereka pada Liga Champions sejak mengalahkan Galatasaray dengan skor yang sama pada 1999. AC Milan dan Barcelona juga mencatat kemenangan atas dua tim yang lebih lemah meskipun tidak dengan skor besar, Milan mengalahkan BATE Borisov 2-0, Kevin-Prince Boateng mencetak gol kedua, sementara juara bertahan Barcelona menundukkan Viktoria Plzen 2-0. Kemenangan-kemenangan tersebut, membuat dua di antara mereka hampir dipastikan lolos dan satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah

siapa yang berakhir di puncak grup mereka Grup H. Itu jelas menjadi perhatian dalam pikiran pelatih Milan Massimiliano Allegri. "Ini kemenangan penting malam ini untuk membantu lolos, kami masih membutuhkan poin tetapi tujuan kami adalah melawan Barcelona untuk memperebutkan tempat pertama, yang akan menjadi hasil penting untuk pengundian," katanya. Pelatih Barcelona Pep Guardiola mengakui bahwa penampilan timnya kurang canggih. "Tadi pertandingan yang bagus tetapi bukan pameran sepak bola dari kami," katanya. "Tidak pernah mudah ketika lawan sangat bertahan tetapi bukan cuma soal bolanya tidak jalan, kami kurang tajam," katanya. Manajer Chelsea Andres VillasBoas bisa melakukan enam perubahan kepada susunan pemain inti yang mengalahkan Everton Sabtu lalu dan memastikan timnya meraih kemenangan pada babak

pertama. Dua gol Torres dan masingmasing satu dari mantan pemain Liverpool lainnya Raul Meireles dan Branko Ivanovic membuat Genk babak-belur sebelum Salomon Kalou menambahkan satu gol lagi pada babak kedua. "Kami senang bisa mencetak gol sangat awal," kata Villas-Boas, "Itu menempatkan kami berada dalam posisi nyaman. "Dalam pertandingan yang semua orang mengharapkan Anda menang, kejutan-kejutan bisa terjadi, tetapi kami mampu mempertahankan konsentrasi kami dan meraih hasil yang baik," katanya. Chelsea memimpin Grup E dengan selisih satu poin dari tim asal Jerman Bayer Leverkusen, yang menunjukkan semangat hebat saat bangkit dari ketertinggalan 01 di kandang melawan Valencia untuk meraih kemenangan 2-1. Dua gol dalam tiga menit pada babak kedua dari Andre Schurrle dan Sidney Sam membawa mereka meraih kemenangan penting tersebut. Rival Chelsea yang mengalami kesulitan pada Liga Premier, Arsenal, mencetak gol kemenangan di akhir pertandingan melalui Aaron Ramsey untuk meraih hasil 0-1 atas Marseille. Kemenangan tersebut membawa Arsenal memuncaki Grup F, satu poin di atas Marseille sementara tim asal Yunani Olympiakos tiga poin di bawah klub Prancis tersebut setelah mencatat kemenangan pertama dengan unggul 31 atas juara Jerman Borussia Dortmund. Keberuntungan Manajer Arsenal Arsene Wenger menerima bahwa timnya mendapat keberuntungan. (ant)


6 OLAHRAGA

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

Tokoh Penentang PSSI Diteror SMS

HADAPI SEA GAMES XXVI

SAMARINDA, HALUAN — Salah satu tokoh K-14 Harbiansyah Hanafiah mendapat teror melalui pesan singkat (SMS) di telepon genggam miliknya yang diyakini sebagai imbas dari sikapnya bersama K-14 menentang kompetisi Indonesia Primier League (IPL) PSSI. Harbiansyah memaparkan ancaman SMS gelap yang ditujukan padanya, di Samarinda, Kamis. Pesan singkat diterima oleh pimpinan klub Persisam Putra Samarinda itu, Kamis, 14.14 Wita, dengan pengirim Irwansyah, orang yang mengatas namakan masyarakat Kalimantan Timur berdomisili di Jakarta. Dalam pesan singkatnya disebutkan katakata kasar disertai ancaman kepada Harbiansyah, yang saat ini tengah mempersiapkan kompetisi tandingan untuk mewadahi tim sepak bola dari K-14. Harbiansyah mengaku tidak terpengaruh dengan pesan gelap tersebut dalam misinya untuk menentang kompetisi IPL. Bahkan Ia sempat membalas ke pengirim untuk menanyakan maksud dan tujuannya."Saya sempat balas dan tanyakan, anda orang Kaltim mana, jangan main ancam, saya tidak takut, tolong kirim alamat yang jelas, supaya saya tahu," terang Harbiansyah. Harbiansyah menyadari sikap kerasnya di K-14 menolak kompetisi IPL, bakal berdampak dan memunculkan pertentangan dari berbagai pihak. (ant)

RD Daftarkan 20 Pemain

JAKARTA, HALUAN — Timnas sepakbola Indonesia hanya diminta untuk mendaftarkan 20 pemain ke panitia penyelenggara SEA Games XXVI/2011 sebagaimana dikemukakan Pelatih Kepala Rahmad Darmawan(RD) di Jakarta, Kamis. "Kami hanya diminta untuk mendaftarkan 20 pemain ke

Satlak Prima sebagai anggota tim sepakbola nanti di SEA Games,"

ujar Rahmad Darmawan. Lazimnya, jumlah pemain yang didaftarkan ke multi event tersebut adalah 22 pemain, namun Rahmad tak mengetahui persis apakah pembatasan jumlah 20 pemain tersebut sesuai dengan regulasi yang diberlakukan Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) atau tidak. Ditemui usai memimpin

latihan timnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Rahmad mengungkapkan bahwa penetapan tim inti ke ajang event dua tahunan itu akan dilakukan setelah menyelesaikan dua pertandingan ujicoba pada pekan ini yakni melawan klub Mitra Kukar dan Timor Leste. Pada kesempatan itu Rahmad mengungkapkan, dalam ujicoba

Tim Putri Dihajar Vietnam 14 Gol

JAKARTA, HALUAN — Tim Indonesia akhirnya gagal ke semifinal Kejuaraan Sepak bola Wanita Piala AFF 2011 setelah diberondong 14 gol tanpa balas oleh Vietnam pada putaran akhir Grup A di Stadion Chao Anouvong, Laos, Kamis. Pada pertandingan lainnya, Laos merebut tiket semifinal sebagai runner-up grup setelah mengalahkan Singapura 5-0 pada laga dengan 'kick off' bersamaan mulai pukul 19.00 waktu setempat. Dengan tersingkirnya di babak penyisihan grup, maka tim Indonesia gagal pula mencapai targetnya dimana tim Merah Putih mematok lolos ke semifinal (empat besar) sebagaimana dikemukakan Manajer Tim Jerry Waleleng menjelang keberangkatan tim belum lama ini. Tim Indonesia yang dilatih Bambang Nurdiansyah harus puas menempati posisi ketiga grup dengan nilai 3 hasil kemenangan 3-1 atas Singapura pada Selasa lalu. Seperti dikutip dari situs resmi aseanfootball, Laos sendiri bermain luar biasa untuk meraih tiket semifinal. Padahal, untuk lolos mereka hanya cukup hasil seri. Striker Laos Souphavanh Phyavnah memahatkan diri dengan mengakses empat gol ke gawang Singapura yang dikawal Noor Kusumawati Rosman. Satu gol lainnya tim Laos diciptakan oleh Sochitta Phonhalath. (ant)

DENI PRIMA

DAFRARKAN - Pelatih Kepala Timnas U 23 Rahmad Darmawan mendaftarkan 20 pemain garuda muda untuk menghadapi SEA Games mendatang. Terlihat Titus Bonai (paling kanan) bersama tim saat akan beruji tanding dengan Semen Padang awal Oktober lalu di Stadion H Agus Salim, Padang

PADANG, HALUAN — Tim pelatih PSP Padang hingga kemarin telah mencoret 13 calon pemain yang akan diterjunkan pada Liga Pro Level 2 PSSI musim mendatang. Dengan demikian, kini tersisa 27 pemain yang masih menjalani seleksi dari 40 pemain yang dipanggil dan mendaftar

PSP Coret 13 Calon Pemain

mengikuti proses rekruitmen punggawa Pandeka Minang ini. Pada Kamis (20/10) saja, lima pemain dicoret karena tidak memenuhi kriteria calon pemain PSP. Kelima pemain itu masingmasing, Deni Kurniawan (kiper), Hutri Andri Yusa dan Bayu Pratama (stoper) serta Novendra

Enam Pengcab PSSI Belum Daftar Kompetisi PADANG, HALUAN — Enam Pengurus Cabang (Pengcab) belum mendaftarkan diri untuk mengikuti Kompetisi antar perkumpulan juara Pengcab kota/kabupaten di Sumatera Barat yang bertajuk Piala Sumbar yang digelar Pengprov PSSI Sumbar. Diungkapkan Sekretaris Pengprov PSSI Sumbar Sudirman kepada Haluan Rabu (19/10), keenam Pengcab tersebut dari 19 kabupaten/kota yang diundang, yakni, Tanah Datar, Dharmasraya, Sawahlunto, Pasaman, Mentawai, serta Solok Selatan. “Kami mengharapkan setiap Pengcab tersebut untuk segera mendaftar selambat-lambatnya sebelum technical meeting (TM) pada Sabtu (22/10)

mendatang,” terangnya. Sudirman menambahkan bahwa Pengprov ingin mencapai dua maksud dalam menggelar kompetisi ini. Disamping dalam membantu setiap Pengcab untuk mempersiapkan tim jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dihelat di kabupaten 50 Kota 2012 mendatang, juga untuk memantau para pemain berbakat agar bisa direkomendasikan ke tim sepakbola PON Sumbar. “Hal tersebut sangat penting mengingat pelaksanaan kompetisi Piala Sumbar tahun lalu masih belum sesuai sebagaimana mestinya. Yakni banyak yang belum menggelar kompetisi untuk mencari tim terbaik daerahnya,” lanjut Sudirman.

Sementara kompetisi Piala Sumbar tersebut, nantinya akan digelar di empat tempat, yakni di lapangan PSTS Tabing (Padang), Stadion Singa Harau (50 Kota), Stadion Urang Agam (Lubuk Basung), serta Stadion M. Yamin (Sijunjung). Seluruh tim akan dibagi dalam empat grup. Juara dan Runner Up akan lolos ke babak selanjutnya. Semifinal dan final nantinya akan dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang. “Kompetisi ini akan segera digelar pada awal November mendatang. Semoga dengan suksesnya gelaran ini, akan mampu menghasilkan pemainpemain berbakat dari Sumatera Barat,” tukasnya. (h/rio)

Adira yang berposisi gelandang dan David Adam yang berperan sebagai penyerang. Untuk mengisi kekosongan pemain yang dicoret tersebut, lima calon pemain PSP mendaftarkan diri ke pelatih. Mereka adalah Benny Tanjung (mantan kiper PSP dan Persikota Tangerang), Ilham Marna (stoper Minangkabau FC), Soni Chandra (Stoper PS Bengkulu) Imran “Uban” Hadi (Gelandang Minangkabau FC) serta Yudifo Yandri(gelandang tengah tim PON Sumbar 2008) Meski cuaca sedikit tidak mendukung, namun semangat para calon punggawa “Pandeka Minang” (julukkan PSP Padang)

ini untuk menjalani seleksi tetap terjaga. Antusias serta motivasi yang tinggi untuk bisa menghuni skuad PSP Padang menjadi alasan para pemain yang rata-rata berusia 26 tahun ini. Manejer tim PSP Padang Erison yang ditemui Haluan di sela-sela seleksi memberikan apresiasi terhadap semangat yang ditunjukkan para pemain tersebut. “Seleksi hingga saat ini semakin ketat. Dalam rangka final perekrutan pemain, tim pelatih akan terus penyaringan terhadap para pemain, karena manajemen benar-benar menginginkan tim yang berkualitas. Disamping itu, para pemain memperlihatkan

Indonesia masuk di grup A bersama juara bertahan Malaysia, Thailand, Singapura dan Kamboja. Untuk grup B yang beranggotakan enam negara. Vietnam sebagai runner up SEA Games 2009 berada di posisi pertama disusul Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, Myanmar dan Filipina. Pertandingan dimulai 3 hingga 21 November di Stadion Lebak Bulus dan Stadion Utama GBK. Sementara itu, mantan pelatih Tim Harimau Muda A, Azraii Khor Abdullah, mengakui tim Malaysia yang bergabung di grup A tentunya akan bersaing ketat dengan Indonesia, Thailand dan Singapura. "Perjuangan kali ini tidak mudah.

FAMILY PISCES GROUP CV. Family Pisces Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

Kita maklum dengan Thailand yang telah 13 kali menjadi juara SEA Games dan ditambah lagi dengan berlaga di hadapan suporter Indonesia yang terkenal fanatik dengan sepak bola. Ini memang pertandingan yang sulit bagi Malaysia mempertahankan medali emas," kata Azraai. Menurut dia, Singapura juga menjadi ancaman karena kemampuan mereka dilihat hebat dan memiliki kemampaun menghadapi Tim Malaysia di laga pembuka. Ia melihat kumpulan tim di grup A yang dinilai sebagai grup maut untuk Tim Malaysia. Tapi dia yakin Malaysia yang ditangani pelatih Ong Kim Swee

HALABAN, HALUAN — Tim Kecamatan Payakumbuh dan Suliki, menyusul langkah enam kecamatan lain di Kabupaten Limapuluh Kota yang telah lolos ke babak kedua dalam kejuaraan sepakbola antar kecamatan di lingkungan Kecamatan PSSI Limapuluh Kota memperingati

mampu memberikan kejutan. Sedangkan mantan pelatih Timnas Malaysia, B Sathianathan, mengatakan yang disorot adalah tim Thailand dan Tim Malaysia yang mempunyai kemampuan berbeda. "Saya melihat Thailand bisa dianggap tim pilihan kali ini karena mereka mempunyai pemain muda yang bagus dibandingkan pemain Malaysia yang sering berubah pada setiap kejuaraan," katanya. Malaysia memiliki rekor memenangi medali emas sebanyak lima kali yakni pada 1961, 1977,1979, 1989, 2009, sedangkan Indonesia selaku tuan rumah pernah memenangi pada 1987 dan 1991.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

Menyediakan - Benih Lele Berbagai Ukuran - Benih Nila - Benih Gurami - Benih Mas - Dll

Juga Menyediakan Berbagai Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Perikanan Pelet , Waring, Obat-obatan, Ovabrin, Artenia Minaraya, dll

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

antusias yang luar biasa, disertai dengan disipilin yang tetap terjaga,” terang Erison didampingi asisten manejer Surya Jufri Bitel. Sementara ditemui usai seleksi, pelatih kepala PSP Padang Supri Arahman menjelaskan seleksi akan digelar selama satu bulan penuh. “Sabtu (22/10) depan kami akan menggelar seleksi minggu ke tiga. Pada seleksi hari ini kami memantau semua elemen yang dibutuhkan untuk mencari pemain yang benarbenar potensial. Untuk masalah kendala, hanya terhadap kondisi pemain yang kurang stabil,” jelas Supri didampingi asisten pelatih Johan Syafril, serta pelatih kiper Agus “Abin” Suardi. (h/rio)

Kecamatan Payakumbuh dan Suliki Lolos Hari Pemuda. Dua kecamatan ini berhasil mengalahkan lawan-lawannya pada pertandingan di lapangan Subarang Air, Halaban. Kecamatan Payakumbuh lolos ke babak kedua setelah mengalahkan tetangganya, Kecamatan Guguk, Rabu (19/10) melalui adu ten-

Malaysia Terima Hasil Undian dengan Lapang Dada JAKARTA , HALUAN — Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Datuk Razali Ibrahim mengatakan, Tim U-23 Malaysia harus menerima hasil undian pembagian grup cabang sepak bola SEA Games 2011 dengan lapang dada. "Kenyataannya, ini adalah sepak bola dan kita tidak boleh mengelak untuk bertemu tim yang lebih kuat karena hanya tim yang kurang keyakinan saja yang berusaha mengelak bertemu dengan tim kuat," kata Razali dikutip dari Kantor Berita Malaysia, Bernama, Kamis. Hasil undian cabang sepak bola SEA Games 2011, Rabu, tuan rumah

melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (21/10) ia akan mencoba menurunkan Yericho Christiantoko yang selama ini menimba ilmu di Uruguay dan bermain di klub FC Penarol. "Saya akan mencoba dia dalam dua pertandingan ujicoba terakhir, begitu pun Syamsir Alam. Kita akan lihat nanti apakah mereka memang layak masuk," ujarnya. Yericho sendiri tampak telah ikut latihan bersama tim pada Kamis sore, dimana Rahmad memberikan porsi latihan ketajaman dalam penyelesaian akhir dan latihan hanya berlangsung selama 70 menit. "Kita juga masih menunggu kedatangan Syamsir Alam yang akan tiba pada hari Jumat," ujarnya. Syamsir Alam berangkat dari Uruguay sejak Selasa lalu guna memenuhi panggilan timnas Indonesia U-23. Timnas U-23 sebenarnya memanggil tiga pemain yang selama ini berkiprah di kompetisi taruna Uruguay itu, satu lainnya adalah Zainal Haq. Namun nama yang terakhir dikabarkan sedang cedera lutut. Sedangkan dalam skuad Timnas, satu pemain yang tengah bermasalah dengan kesehatan adalah Andik Vermansyah yang mengalami gangguan pada lambung dan mengakibatkan pemain berusia 20 tahun itu tidak tahan lama bermain di lapangan (ant)

Thailand mengantongi kemenangan pada 1965, 1975, 1981,1983, 1985, 1993, 1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005 dan 2007. Sebelumnya, pelatih timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, mengaku kaget dengan hasil undian babak penyisihan SEA Games 2011. Meski demikan, Rahmad Darmawan mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Menurut dia, untuk menghadapi tim yang dinilai lebih kuat pihaknya telah menyiapkan strategi. Timnas direncanakan akan menjalani dua pertandingan uji coba lagi yaitu melawan Mitra Kukar, Jumat (21/10) dan melawan Timor Leste, Selasa (25/10).(ant)

dangan penalti, 5-3. Sepanjang waktu normal 2 x 45 menit, kedua tim sama-sama berbagi angka, 3-3. Sementara, Kecamatan Suliki sendiri lolos setelah Kecamatan Kapur IX yang menjadi lawan tandingnya tak hadir hingga Kecamatan Suliki dinyatakan menang WO. Tak hadirnya tim kecamatan Kapur IX dari daerah penghasil gambir itu membuat pecandu bola yang hadir di lapangan Cubadak Air kecewa. Tim Kapur IX selama ini dikenal sebagai tim yang mempunya tradisi kuat dalam sepakbola. Kalau tak ada aral melintang perebutan tiket final (Semifinal) akan berlangsung Selasa dan Rabu 25 – 26 Oktober 2011, dan final sesuai jadwal akan berlangsung Kamis 27 Oktober, sebab dijadwalkan kata Ismail dari panitia yang juga Kabid Olahraga Dinas Kebudayaan Parawisata Pemuda dan Olahraga, penyerahan hadiah piala dan uang pembinaan prestasi akan diserahkan dalam puncak upacara Hari Pemuda 28 Oktober 2011. (h/snt)


OLAHRAGA 7

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

ATLET GANTOLE SUMBAR

233 Atlet Tunagrahita Ikuti SOIna PADANG, HALUAN — Sebanyak 233 atlet penderita tunagrahita mengikuti kejuaraan Special Olympics Indonesia (SOIna) tingkat Kota Padang yang akan dilangsungkan di daerah itu, 20-21 Oktober 2011. "Ada 233 atlet tunagrahita yang mengikuti kejuaraan SOIna tingkat Kota Padang tahun ini," kata ketua panitia pelaksana Esneti di Padang, Kamis. Ia menyebutkan, ke-233 atlet berkebutuhan khusus tersebut berasal dari seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB) dan masyarakat binaan SLB yang ada di Kota Padang. Lebih lanjut ia mengatakan, para atlet terbagi dalam tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan yakni renang, tenis meja, bulu tangkis, sepak bola, bola basket, atletik dan bounce. Adapun cabang olahraga yang paling banyak pesertanya adalah atletik dengan jumlah peserta mencapai 116 atlet, disusul sepak bola dengan 33 atlet, bulu tangkis 27 atlet, bounce 22 atlet, tenis meja sembilan atlet dan bola basket enam atlet. Ia menambahkan, usia peserta yang mengikuti ajang itu berkisar antara delapan hingga 29 tahun. Esneti menyebutkan, SOIna tingkat Kota Padang tersebut juga bertujuan untuk mencari atlet yang akan mewakili daerah itu ke ajang SOIna tingkat Sumbar yang akan digelar pertengahan November 2011. "Jadi peserta yang juara pada ajang ini akan mewakili Kota Padang di tingkat provinsi, dan selanjutnya juga mewakili Sumbar di tingkat nasional," katanya. Ia menyebutkan, pada SOIna tingkat provinsi sebelumnya kontingen Kota Padang berhasil meraih juara umum dari 19 kabupaten kota se-Sumbar yang mengikuti ajang tersebut. Esneti mengatakan, pada SOIna tahun ini diharapkan akan muncul atlet berkebutuhan khusus yang mampu berprestasi di tingkat provinsi dan tentunya juga mewakili Sumbar di tingkat nasional.(ant)

Berpeluang Tampil di SEA Games PADANG, HALUAN – Atlet Gantole Sumbar Rijalul Fatani berpeluang membela kontingen Indonesia pada pesta olahraga terakbar se Asia Tenggara Sea Games ke XXVI di Palembang dan Jakarta 11 - 22 November 2011. Hal ini diungkapkan wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Bidang Prestasi Handrianto kepada Haluan Kamis (20/10). Meski berpeluang, namun Surat Keputusan (SK) pemanggilan Rijalul masih belum ada untuk atlet gantole tersebut. “Dia (Rijalul Fatani) memang sudah banyak mengikuti Try Out ke luar negeri membela kontingen Indonesia. Jadi kami optimis dia terpilih untuk membela Merah Putih,” terangnya. Di samping itu, Rijalul juga sukses meloloskan dirinya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau mendatang, dengan sukses meraih medali perak pada kategori lomba cross country di Kejurnas Pra PON yang dihelat 9-16 Oktober lalu di Lanud Atang Sendjaja, Semplak, Bogor Jawa Barat. Pelatih Gantole Sumbar Sahata Putra merasa bangga dengan peluang yang diraih anak asuhnya tersebut. “Alhamdulillah kami memang berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai top prestasi, serta mengembangkan olahraga gantole di Sumatera Barat. Semoga nantinya Rijalul mampu memberikan prestasi bagi kontingen Merah Putih,” tegasnya. Sementara, sebanyak 16 atlet, dua wasit, serta seorang pelatih dari Sumatera Barat yang akan ikut serta untuk memperkuat Indonesia di ajang Sea Games, sudah mendapatkan SK pemanggilan. Handrianto yang juga Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar ini menambahkan banyaknya Sumbar meloloskan atlet, pelatih, serta wasit pada Sea Games kali ini merupakan sebuah kemajuan yang besar. Karena sebelumnya Sumbar hanya meloloskan sedikit atlet untuk memperkuat Indonesia berlaga di Sea Games. Sebelumnya pada Sea Games tahun 2008 yang diselenggarakan di Thailand, Sumbar hanya meloloskan Suwandi dari cabang gulat yang memperoleh medali perunggu dan Rike Media Sari dari cabang takraw beregu putri serta beregu takraw putra. (h/rio)

SEA Games XXVI INDONESIA

Enam Pebulutangkis Djarum Kudus ke SEA Games SEMARANG, HALUAN — Enam pebulu tangkis Djarum Kudus masuk tim yang diterjunkan pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, 11-22 November 2011. Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan, mereka tersebar di semua nomor, yaitu tunggal putra-putri, ganda putraputri, dan campuran. Keenam pebulu tangkis PB Djarum Kudus adalah Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal putra), Maria Febe Kusumastuti (tunggal putri), Muhammad Ahsan (ganda putra berpasangan dengan Bona Septano). Kemudian Meilliana Jauhari

(ganda putri berpasangan dengan Greysia Polii), Tantowi Ahmad (ganda campuran berpasangan dengan Lilyana Natsir), serta Fran Kurniawan (ganda campuran berpasangan dengan Pia Zebadiah). Menurut dia, sebenarnya masih ada pemain bulu tangkis seperti Fransika Ratnasari (tunggal putri) tetapi yang bersangkutan kalah saat mengikuti seleksi dan hanya menempati peringkat ketiga di bawah Maria Febe Kusumastuti dan Belleatrix Manuputty. Pemain bulu tangkis lain yang masuk tim SEA Games adalah Taufik Hidayat, Simon Santoso, dan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Linadweni Fanetri, Adriyanti Firdasari, Belleatrix Manuputty (tunggal

putri). Kemudian Bona Septano, Markis Kido/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii, Vita Marissa/Nadya Melati (ganda putri), Lilyana Natsir, dan Pia Zebadiah (ganda campuran). Pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang, cabang olahraga bulu tangkis dibebani target meraih empat medali emas sama dengan perolehan saat SEA Games XXV 2009 Laos. kata dia. Empat medali emas yang direbut saat di Laos adalah pemain bulu tangkis beregu putra, ganda putra (Markis Kido/Hendra Setiawan), tunggal putra (Simon Santoso), dan ganda campuran (Nova Widianto/Liliyana Natsir). (ant)

Trianingsih Diyakini Rebut Emas SEMARANG, HALUAN — Pelatih Trianingsih, Alwi Mugiyanto, merasa optimistis Trianingsih bisa merebut medali emas dari nomor lari maraton (42,195 kilometer) pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, 11-22 November 2011. Alwi Mugiyanto ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan meskipun baru pertama kali turun di nomor lari jarak jauh pada SEA Games, catatan waktu yang dicapai Trianingsih cukup meyakinkan untuk menjadi yang terbaik. "Kita memang tidak boleh takabur tetapi tentunya dengan catatan waktu terbaiknya sekarang ini, saya merasa optimistis Trianingsih bisa meraih emas tersebut," kata Alwi Mugiyanto yang juga pembina dan pelatih klub atletik Lokomotif Salatiga, Jateng.

Ia menyebutkan, catatan waktu terbaik Trianingsih untuk lari maraton adalah dua jam 31 menit yang dicapai saat menempati peringkat keempat Asian Games XVI di Guangzhou, China, Desember 2010. Kemudian, catatan waktu peraih medali emas nomor lari maraton pada SEA Games 2009 Laos adalah dua jam 47 menit oleh pelari Filipina, sedangkan catatan waktu pelari Thailand adalah dua jam 40 menit. "Saya kira dengan melihat catatan waktu tersebut, saya merasa optimistis Trianingsih bisa menjadi yang terbaik pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang," katanya. Ketika ditanya berat badan Trianingsih menjelang SEA Games yang kurang 21 hari lagi itu, dia mengatakan, berat badan Trianingsih sudah masuk berat ideal untuk seorang pelari jarak menengah dan

jauh. Ia menyebutkan, berat badannya sekarang ini adalah 36 kilogram. "Ini sudah ideal untuk Trianingsih. Kalau saat tampil di Asian Games XVI Ddi China, berat badan Trianingsih mencapai 39 kilogram," katanya. Selain dibebani meraih medali emas dari nomor lari maraton, adik mantan pelari nasional Ruwiyati tersebut juga diharapkan bisa meraih medali emas untuk nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter. Catatan waktu terbaik Trianingsih untuk lari 5.000 meter adalah 15 menit 56,79 detik sedangkan lari 10 ribu meter adalah 32 menit 49,47 detik yang dicapai saat meraih medali emas di SEA Games XXV 2009 Laos. "Saya merasa optimistis Trianingsih bakal memenuhi target meraih tiga emas yang dibebankan kepada yang bersangkutan," katanya menegaskan.(ant)

NET

PERAK UNTUK SUMBAR—Sebelum terjun beraksi di udara, pemeriksaan fisik pesawat gantole harus dipastikan siap beroperasi karena olahraga ini rawan kecelakaan. Dalam Kejurnas Pra PON Cabang olahraga ini, seorang atlet Sumbar, Rijalul Fatani berhasil merebut medali perak. Ia bahkan diproyeksikan akan membela "merah putih" di ajang SEA Games XXVI mendatang di Palembang dan Jakarta

Tenis Meja Rampungkan Seleksi Daerah PADANG, HALUAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Sumbar, sudah mendapat 10 nama hasil Seleksi Daerah (Selekda) Pra PON tahap III yang dihelat 15-16 Oktober lalu di Gedung Serbaguna Komplek GOR Haji Agus Salim Padang. 10 petenis meja yang terdiri dari lima putra dan lima putri ini masih berstatus tim bayangan Pra PON. Mereka adalah untuk kategori putra, Eko Warnel, Oki Warnel (Padang), M. Iqbal Syahputra, Romil, serta David ( Pasaman). Sementara pada putri yakni, Nike Yolanda, Desi Novita Sari (Padang), Melya, Nola

Afrianti (Kab Solok), serta Nury Aulia Ananda (Agam). Ketua Umum Pengrov PTMSI Sumbar Sjaiful Bachri kepada Haluan Kamis (20/10) mengatakan sepuluh atlet yang terpilih merupakan hasil keputusan bersama pengurus PTMSI pada Rabu (19/ 10) yang dipimpin oleh Ketum Sjaiful Bachri, Waketum Ardi Legan, Sekum H. Asril dan Pelatih Ahmad Febri. “Kesepuluh atlet yang terpilih akan kita kurangkan lagi menjadi 4 putra dan 4 putri yang nantinya akan dikirim ke Pra PON,” terang Sjaiful Bachri. Tim tenis meja Sumbar yang

dimanejeri Ardi Legan ini direncanakan akan memulai Trainning Centre (TC) berjalan pada 13 November mendatang. Menjelang TC berjalan nantinya, para atlet akan berlatih di daerahnya masing-masing, hingga mendapatkan kejelasan jadwal Pra PON PB. PTMSI. “Apabila jadwal telah diketahui, kami akan segera memanggil para atlet untuk melakukan persiapan TC penuh. Atlet yang terpanggil merupakan atlet yang terbaik. Kami berharap nantinya dapat meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON XVIII Riau,” tegas Sjaiful yang juga anggota Binpres KONI Sumbar itu. (h/rio)

CIVITAS AKADEMIKA

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

Bapak Prof.DR. Ir. H. MUSLIAR KASIM,MS Sebagai

Wakil Menteri Pendidikan & Kebudayaan Bidang Pendidikan

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Yang dilantik oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Pada hari Rabu,19 Oktober 2011 di Istana Negara "Semoga Sukses Mengemban Amanah" Tertanda, Dr. Ir. Febrin Anas Ismail, M.T. Plt REKTOR


8

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

BPBD TANAH DATAR

Siaga Bencana dengan Trabas

YINGLUCK SHINAWATRA

PM Yingluck, Sendiri Melawan Banjir BANGKOK, HALUAN — Perdana Menteri Thailand, meminta semua pihak - termasuk lawan-lawan politiknya - agar bersatu padu mengatasi bencana banjir di negeri mereka. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, bencana itu belum bisa teratasi bahkan Bangkok pun masih berada dalam ancaman banjir bandang, walau pihak berwenang beberapa hari lalu sudah yakin ibukota Thailand itu aman. "Hari ini, saya mengatakan yang sebenarnya. Saya sudah berjuang mengatasi krisis ini sekuat tenaga tapi saya tidak bisa mengatasinya sendirian. Saya perlu kerjasama semua pihak," kata Yingluck kepada para wartawan Rabu kemarin, seperti dikutip stasiun berita Channel News Asia. "Mari singkirkan semua perbedaan politik. Kita harus bekerja memulihkan moral rakyat," kata Yingluck dengan mata berkaca-kaca dan suara yang bergetar. Lawan tangguh Yingluck yang menjadi pemimpin oposisi di parlemen, mantan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, sudah menyatakan kesediaan membantu pemerintah mengatasi banjir. (vvn)

BATUSANGKAR,HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar, saat ini dibekali dengan tiga buah sarana transportasi berupa kendaraan roda dua Trabas, yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Pusat. “Dau unit kendaraan trabas yang selama ini masih dirasakan kurang, naka pihak Pusdalops Penanggulangan Bencana Sumbar menambah satu buah lagi”, tutur Kasi Kesiapsiagaan BPBD Tanah Datar Syarifuddin kepada Haluan 20/10. Saat ini BPBD Tanah Datar telah mengoperasikan sebanyak tiga buah kendaraan trail, dimana satu buah taambahannya diantar langsung oleh Menejer Posdalops PB Sumbar Ade Edwar saat bersamaan dengan pasokan sebanyak 5.000 buah masker awal Oktober lalu. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi menyebutkan, bahwa operasional kendaraan trabas pada wilayah yang memiliki ruas jalan yang sedikit bergelombang dalam melakukan survey ataupun penanggulangan bencana cukup tepat. “Tiga buah kendaraan roda dua jenis trabas ini ternyata cukup membantu mendampingi kendaraan Resque yang juga merupakan bantuan langsung dari BNPB pusat, untuk memberikan pertolongan bagi upaya pemulihan bagi musibah bencana yang

EMRIZAL

SIGAB-Tiga buah motor Trabas siap dioperasikan BPBD Tanah Datar.

terjadi di lingkungan pemukiman warga, seperti tanah longsor, pohon tumbang dan lain sebagainya”, tutur Altri Suandi. Sebagai optimalisasi operasional tim BPBD Tanah Datar dalam upaya memberikan pertolongan bagi warga yang ditimpa musibah bencana alam, saat ini juga telah terbentuk sejumlah

tim Siaga Bencana Nagari ( SBN ), yang di SK kan langsung oleh masingmasing Walinagari. “Sewaktu-waktu tim SBN yang telah terbentuk tersebut, secara sukarela ikut aktif dalam memberikan pertolongan bagi warga Kabupaten Tanah Datar yang mengalami musibah”, tutur Pinru Satgas

Nagari tersebut Yusridas Hendra kepada Haluan di Batusangkar 20/10. Sebagai bekal awal dari anggota SBN, pihak BPBD Tanah Datar juga telah memberikan materi pelatihan, berupa kemampuan tali temali, resquer darat dan water resque pada perairan danau Singkarak.(emz)

Muchlis Sani Lantik Pengurus PMI Kecamatan

PELANTIKAN PMI Kecamatan se Kota Padang

PADANG, HALUAN — Palang merah Indonesia (PMI) siap bantu pemerintah kota dalam penanggulangan siaga bencana, hal ini disampaikan Ketua PMI cabang Padang Drs H Muchlis Sani saat melantik jajaran kepengurusan baru PMI kecamatan se kota Padang, rabu (20/ 10) di palanta kota Padang. Dalam sambutannya Muchlis Sani mengatakan, PMI memiliki posisi yang strategis dalam membantu pemerintah di bidang kesehatan. khusunya dalam pelayanan kebutuhan masyarakat terhadap darah. “Sampai saat ini, kota Padang membutuhkan tiga ribu kantong darah perbulannya. Sedangkan untuk memenuhi

angka tersebut kita masih kekurangan. Setiap bulan, PMI cabang Padang hanya memenuhi 65% dari kebutuhan yang seharusnya. Darah tersebut di dapat dari partisipasi masyarakat yang langsung datang ke kantor PMI, maupun yang dihimpun melalui kegiatankegiatan donor darah yang diselengarakan masing-masing jabang,” kata muchlis. Karena keterbatasan tersebut, kami mewajibkan bagi masyarakat yang membutuhkan darah, agar membawa donor penganti. Agar, tidak terjadi kekosongan stok darah. Walikota padang yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, paska gempa yang melanda Sumatera

Barat pada 30 September 2009 lalu, PMI merupakan bagian yang amat penting dalam menjaga pasokan darah ketika itu. pada saat itu, kita merasakan bagaimana pentingnya darah kata Fauzi Bahar. “ Beberapa waktu yang lalu yang berkunjung ke sebuah pulau. Dalam perjalan, perahu kami dihantam ombak besar hingga terbalik. Semalaman kami menyabung nyawa diombang- ambing ombak di tengah laut, hingga pagi itu kami selamat dan dilarikan ke rumah sakit setempat. pada saat sama, ada seorang ibu yang melahirkan anaknya, hingga kehilangan banyak darah. Saya turut mendonorkan darah saya untuk ibu tersebut, walaupun dalam kondisi tumbuh yang kurang fit.

Saya sangat bahagia karena menolong seorang ibu yang sangat membutuhkan darah. Kata Fauzi Bahar. “Kita dapat melihat betapa bergunanyas ekantuog darah yang kita donorkan. Untuk itu, pada tahun depan saya menyarankan kepada sekolah maupun perguruan tinggi. Agar, setiap siswa dan mahasiwa yang baru masuk , dapat didorong untuk mendonorkan darahnnya. Berapa banyak orang yang tertolong jika itu terlaksana,” tambah Fauzi bahar. Labih lanjut, Fauzi Bahar berpesan kepada pengurus PMI kecamatan yang baru dilantik, bahwa amanah yang telah mereka emban merupakan

penanaman modal akhirat (PMA). Walaupun kepengurusan yang dilantik hanya pengurus kecamatan. Tetapi, akan sangat menentukan kontribusi PMI pada tingkat kota maupun tingkat provinsi.(yat)


RIAU DAN KEPRI 9

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Rusunawa di Lahan Eks Teleju Ditolak PEKANBARU, HALUAN — DPRD Pekanbaru menolak rencana Pemko yang akan menggunakan lahan eks Teleju untuk pembangunan Rusunawa atau rumah susun sewa. Alasanya, kawasan tersebut telah dirancang untuk pembangunan Islamic Center dan Pusat Kebudayaan Melayu. “Kita tidak setuju dengan rencana Pemko yang akan membangun Rusunawa di lahan eks Alangkah Teleju seluas 1,5 hektare. lebih baik Sebab, lahan itu akan jika Pemko dibangun Islamic Center mendiskusikan dan pusat Kebudayaan kembali Melayu,” ujarnya Wakil rencana Ketua Komisi I DPRD tersebut Pekanbaru Kamaruzadengan man, Rabu (19/10). DPRD Menurutnya, kalau sebelum Pemko tetap bersikeras mengambil untuk membangun Rukeputusan sunawa, maka DPRD akan mengambil tindakan tegas. Sebab sesuai WAHYUDIANTO kesepakatan dengan seluruh fraksi, kawasan eks Teleju bukan diperuntukkan untuk pembangunan Rusunawa. “Kalau dilanjutkan rencana pembangunan Rusunawa, maka kita akan putus langsung anggarannya dalam rapat banggar nanti,” katanya. Dikatakan, tanah milik Pemko masih banyak, apalagi kalau hanya untuk lahan seluas 3 sampai 4 hektare, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan DPRD berharap Pemko mempertimbangkan kembali rencana tersebut. “Di sini kami hanya mengingatkanya, sebelum jauh melangkah lebih baik dipertimbangkan kembali rencana tersebut,” lanjutnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi I DPRD Wahyudianto. Menurutnya, upaya Pemko untuk membangun Rusunawa memang sangat bagus, namun jauh sebelumnya seluruh fraksi DPRD telah sepakat bahwa peruntukan lahan tersebut untuk pembangunan Islamic Center dan pusat Kebudayaan Melayu. “Alangkah lebih baik jika Pemko mendiskusikan kembali rencana tersebut dengan DPRD sebelum mengambil keputusan,” katanya. Di sisi lain, Sekretatis Kota Pekanbaru, HM Wardan mengatakan, dirinya belum mengetahui rencana pembangunan Rusunawa tersebut. “Tentang rencana pembangunan Rusunawa itu saya belum bisa berkomentar, karena saya harus pelajari lebih lanjut persoalan itu,” tuturnya. (hr/mg7)

Pemberlakuan Donasi Pelabuhan Ditunda

BATAM, HALUAN — Pemberlakuan donasi di bandara dan pelabuhan di Kota Batam untuk sementara ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan itu disebabkan belum adanya kesepakatan tertulis antara Pemko Batam dan operator penerbangan beserta operator pelayaran.

SUTANA

DEMO BERHALA — Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kepri, melakukan unjuk rasa di Halaman Gedung Daerah. Mereka menuntut agar Pulau berhala dikembalikan ke Kepri.

Tiga Wanita Rawat Bayi di LP

PEKANBARU, HALUAN — Tiga narapidana wanita penghuni Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II B Anak Pekanbaru, Riau, merawat bayi yang dilahirkannya dalam sel atau ruang tahanan khusus bersama dengan puluhan napi lainnya. “Tiga ibunya ini juga masih memberikan ASI secara rutin setiap harinya kepada bayi-bayinya,” kata Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Anak Pekanbaru, Marjohan di Pekanbaru, Kamis (20/10). Tiga wanita itu, Bunga (21), Mawar (27) dan Melati (30) — bukan nama sebenarnya— masingmasing tersangkut kasus pencurian serta penyalahgunaan narkotika. Ketika melahirkan bayi-bayi mereka di Lapas tersebut, Bunga, Mawar

dan Melati mendapat bantuan bidan serta dokter kandungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Ketiga bayi yang tak berdosa itu kini telah memiliki nama lengkap dan masing-masing berusia enam sampai 12 bulan. “Bayi pada Lapas Kelas II B Anak ini juga mendapat pemantauan rutin dari petugas jaga,” jelas Marjohan. Sementara itu, Staf Registrasi dan Pembinaan, Haby Burahman menerangkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan ada kendala dengan keberadaan bayi-bayi yang lahir dari rahim narapidana itu. “Bahkan hampir setiap tahun ada bayi yang lahir di dalam Lapas Kelas II B Anak Pekanbaru ini. Agar kesehatan bayi tidak terganggu, yang paling penting yakni mensterilkan lingkungan di dalam

Lapas,” katanya. Data Lapas Kelas II B Anak Pekanbaru menyebutkan, saat ini jumlah penghuni Lapas tersebut sekitar 192 orang. Terdiri dari 94 anak atau yang berusia 17 tahun ke bawah. Dari jumlah itu, 84 berstatus narapidana dan sepuluh lainnya tahanan. Sementara penghuni wanita, ada sekitar 98 orang, terdiri dari 62 narapidana dan 36 lainnya berstatus tahanan. Ratusan narapidana dan tahanan anak maupun wanita itu menghuni ruang jeruji berbeda. Namun mereka semua masih dalam satu kompleks di Lapas Kelas II B Anak Pekanbaru. Jumlah tersebut dinyatakan masih layak dan belum menjadikan Lapas Kelas II B Anak Pekanbaru mengalami “over capacity” (kelebihan kapasitas). (hr/ant)

SIMPAN SABU-SABU DI ANUS

Dua Warga Singapura Ditangkap

WARGA negara Singapura pengedar dan pengguna sabusabu diamankan pihak kepolisian Satnarkoba Tanjungpinang, Kepri, setelah ditangkap di Hotel Bintan Plaza

TANJUNGPINANG, HALUAN — Dua warga negara Singapura, berinisial MZ (39) dan HD (19) diciduk jajaran Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang, Kepri di Hotel Bintan Plaza (BP) kamar 509, Tanjungpinang. Dari mereka, polisi menyita 26 gram sabu-sabu, alat timbang sabu, penghisap sabu, lima unit handphone beserta uang tunai Rp3,4 juta. Sabu 25 gram disimpan pelaku MZ

di dalam anusnya. Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasat Narkoba AKP Harry Andreas menjelaskan, waktu pertama digeledah polisi hanya menemukan 0,5 gram sabu-sabu yang disimpan tersangka HD di dalam helmet, alat timbang sabu-sabu, beserta uang tunai dan bong penghisap sabu-sabu di kamar pelaku. Berikutnya sewaktu tubuh kedua tersangka diperiksa menggunakan metal detektor, polisi berhasil mendeteksi ada sabu-sabu yang disembunyikan pelaku di dalam organ tubuhnya. Begitu diperiksa lebih teliti ternyata sabu-sabu seberat 25 gram disimpan MZ di dalam anusnya. Sabu-sabu itu dikemas dalam tiga butir kapsul . “Setelah kita tanya, tersangka MZ mengatakan, sabu-sabu itu dibawanya dari Malaysia. Sabu-sabu dia masukkan ke dalam anusnya, dengan cara menggunakan sabun agar licin. Dia memasukkan dengan tangannya sendiri,” kata Kasat Narkoba AKP Harry Andreas, Rabu (19/10). Menurut Harry, MZ datang dari Malaysia menumpang Speedboat MV Marina. Begitu tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura, MZ dijemput oleh pelaku

HD dengan sepeda motor Honda Beat BP 4071 BI. Berikutnya HD membawa MZ ke Hotel Bintan Plaza. Di hotel inilah keduanya digeledah dan ditangkap jajaran Satnarkoba Polresta Tanjungpinang. Dari penangkapan tersebut, polisi lantas melakukan pengembangan. Tepat pada Senin (17/10) pukul 24.00 WIB, polisi menciduk seorang Sales Promotion Girls (SPG) produk bir, berinisial RO alias DD (26) di sebuah tempat hiburan malam di Tanjungpinang. DD yang juga kekasih tersangka HD diketahui juga ikut menyimpan sabu-sabu milik HD. “Malam itu juga kita ke lokasi tempat tinggal RO di Jalan Sultan Mahmud Gang Buntas III, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjung Unggat, untuk melakukan penggeledehan. Tapi polisi tidak menemukan sabu-sabu yang dimaksud. Polisi hanya mendapatkan dua alat hisap dan handphone,” sambungnya. Andreas menyebutkan, pengembangan kemudian dilanjutkan, pada keesokan harinya, sesuai keterangan seluruh pelaku, ternyata mereke memiliki lokasi tempat tinggal rahasia, di Jalan Musi KM 19 Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Dengan cepat, anggota Sat Narkoba langsung meluncur ke lokasi yang dimaksud. “Alhasil, di sana kita kembali berhasil menemukan sabu-sabu dengan berat 0,5 gram. Jadi total keseluruhan barang bukti 26 gram. (hk/cw40)

9

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri usai rapat pembahasan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Pemko Batam, Rabu (19/10), mengatakan, donasi kepelabuhan dan bandara seharusnya diberlakukan mulai 1 Oktober 2011. Namun, hingga hari ini, operator pelayaran dan operator penerbangan belum memberikan izin penarikan donasi melalui agen mereka yang ada di Batam. Padahal Pemko Batam telah menganggarkan pemasukan bagi daerah dari sektor donasi ini Rp4 miliar hingga 31 Desember 2011. “Kita sudah melakukan pertemuan dengan agen pelayaran dan penerbangan yang ada di Batam. Pada prinsipnya mereka setuju penarikan donasi melalui mereka. Tetapi belum ada persetujuan secara tertulis (resmi) dari operator mereka. Kita sudah surati,” ujar Zulhendri. Menurut Zulhendri, Pemko Batam juga masih melakukan pembahasan dan kajian terhadap pelaksanaan donasi tersebut, termasuk pembahasan infrastruktur yang ada dan kerja sama dengan pihak ketiga. “Kita sudah ada kerja sama dengan pihak agen, prinsipnya mereka ok. Kita mau melaksanakan bersama dengan agen. Dari segi etika, kelancaran, dan kenyamanan investor dan turis, kita tidak buat lagi sendiri konter. Kita bekerja sama dengan shipping agen dan airline,” terangnya. Sementara kantor pusat operator pelayaran ada di Singapura, dan kantor pusat operator penerbangan di Jakarta belum lagi memberikan izin kepada agen-agen mereka yang ada di Kota Batam. “Ini kerja sama operator, yang melaksanakan agen pelayaran, bukan Pemko Batam. Sebelumnya kan kita ada tiga alternatif. Pemko Batam membuka konter sendiri, bekerja sama dengan pihak ketiga atau dititipkan pada agen. Setelah kita telaah, yang sangat efektif itu kerja sama dengan agen,” ujarnya. Zulhendri juga mengatakan besaran donasi juga berubah, Rp1.000 untuk pelabuhan domestik, gratis untuk Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), 2 Dolar Singapura untuk pelabuhan international dan Rp10.000 untuk penerbangan. “Semuanya sudah ok, kita menunggu jawaban dari Shipping operator saja, berapa

banyak jumlah mereka saya lupa,” ujar Zulhendri menandaskan. Sebelumnya, Walikota Batam Ahmad Dahlan menyebutkan Pemko Batam saat ini tengah mengkaji ulang penerapan donasi kepelabuhan dan bandara. “Belum resmi ditunda, kita masih terus mengadakan kajian apakah betul-betul memberatkan calon penumpang. Karena ada beberapa opini di masyarakat, kita belum memungutnya. Kita masih kajian-kajian, kalau kita teruskan dampaknya bagaimana,” ujar Dahlan usai sidang Paripurna di DPRD Kota Batam, Jumat (14/10) lalu. Sementara Ketua Asosiasi Travel Agent Provinsi Kepri Kadek Sutraini mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak tahu adanya kajian ulang tentang pemberlakuan donasi kepelabuhan dan bandara di Batam. Menurut Kadek, kalaupun Asita pernah dipanggil ke Pemko Batam beberapa waktu lalu, hal tersebut bukan dalam konteks pembahasan, melainkan sosialisasi pelaksanaan donasi. Dalam hal ini, sebut Kadek, Asita berpendapat seharusnya donasi tidak diberlakukan dulu. Karena Asita kini sedang gencar melakukan promosi untuk mensukseskan program visit Batam 2011. “Orang mengunjungi kita karena ada kelebihan dari yang lain, salah satunya melalui insentif. Tetapi dengan diberlakukannya donasi ini, orang pasti akan berpikir dan membandingkannya dengan daerah lain bahkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand,” ujar Kadek. Selain dari aspek persaingan kunjungan wisman, Kadek juga meminta Pemerintah Kota Batam mengkaji kembali pelaksanaan donasi kepelabuhan tersebut, baik dari aspek positif maupun negatifnya. “Kalau bisa, mengkajinya itu dilibatkan pelaku usaha itu, kalaupun tidak Asita, setidaknya PHRI. Sehingga ada masukan-masukan yang bisa kami sampaikan kepada pemerintah,” lanjutnya. Kadek juga mengatakan, Asita membutuhkan kepastian hukum donasi tersebut, apakah melalui perda ataupun peraturan walikota, sehingga Asita bisa dengan mudah menerangkan kepada wisatawan. “Kalau donasi itukan sifatnya boleh ya dan boleh tidak. Bagaimana nanti bila wisatawannya menolak semua. (hk/pti)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


10 LUAR NEGERI LINGKAR Cinta Diputus, Bekas Pacar Diinjeksi HIV

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

Aktivis Greenpeace Diusir ke London JAKARTA, HALUAN— Aktivis organisasi nonpemerintah asing yang bergerak di bidang lingkungan, Greenpeace, kembali dideportasi. Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta sempat menahan juru kampanye hutan Greenpeace, Andy Tait, saat akan kembali ke London, Rabu (malam.

JOHOR BARU, HALUAN - Wanita berusia 37 tahun yang baru putus dari pacarnya terancam terinfeksi HIV. Ia mengaku tiba-tiba didatangi seorang pemuda di sebuah mal yang kemudian menancapkan jarum suntik di tubuhnya. Mantan pacarnya pernah mengancamnya, jika memutuskan cintanya, ia akan menularinya dengan virus mematikan. Wanita yang hanya diidentifikasi sebagai Fanny ini telah menjalin hubungan selama 18 tahun dengan Jerry, 40 tahun. Ia menyatakan, saat sang kekasih jatuh sakit, ia sampai keluar dari pekerjaannya untuk merawatnya. Suatu saat, ia lelah dan berniat putus darinya. Saat mengutarakan niatnya, Jerry murka dan mengancam akan menyuntiknya dengan virus mematikan. Hal yang sama selalu diulang jika ia kembali melontarkan niatnya. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk keluar dari apartemen yang mereka sewa bersama. Beberapa hari kemudian, Jerry mengajaknya bertemu ‘untuk menyelesaikan urusan’. Bertemulah keduanya di Holiday Plaza. Namun saat tengah mengantre makanan di outlet fast food, ia merasa punggungnya serasa ditindik. Ketika ia menoleh, seorang pria meloncat dan segera berlari. (rep)

Anti-Wall Street Menyebar ke Eropa ROMA, HALUAN — Gelombang protes yang terinspirasi oleh gerakan anti-Wall Street di Amerika Serikat telah menyebar hingga ke negara-negara Eropa. Demonstrasi diadakan di kota-kota besar Eropa akhir pekan lalu untuk memprotes langkah-langkah penghematan yang bertujuan untuk mengurangi defisit anggaran, seperti kenaikan pajak dan pemotongan biaya jaminan sosial. Di Italia, sekitar 100 ribu orang berbaris melalui pusat kota Roma. Mereka menyalahkan pemerintah dan lembaga-lembaga keuangan yang semakin memperburuk kesenjangan ekonomi. Puluhan demosntran dan polisi terluka. Beberapa tempat wisata seperti Coliseum terpaksa ditutup. Terpisah, di Frankfurt, Jerman, ribuan demonstran berkumpul di depan Bank Sentral Eropa, bersamaan dengan demonstrasi yang berlangsung juga di Paris, London dan Madrid. (cbn)

REUTERS

KONVENSI BADUT- Seorang badut tertawa setelah berfoto bersama saat acara tahunan Konvensi Badut Internasional di Mexico City, Rabu (19/10). Lebih dari 300 badut berpartisipasi dalam aksi tertawa untuk perdamaian dunia.

Pos Terdepan Layanan Jemaah yang Sesat Jalan MEKAH, HALUAN — Penyelenggara haji Indonesia menyediakan satu Sektor Khusus yang berada di wilayah Gaza. Berjarak 100 meter di sebelah timur Masjidil Haram, pos layanan ini merupakan pos terdepan layanan jemaah haji tersesat jalan. Bendera Merah Putih dibentangkan di bagian atas bangunan tua bertingkat yang terletak di kawasan pertokoan ini. Melalui pos ini jemaah yang tersesat di jalan, baik yang datang sendiri maupun diantar oleh petugas, akan diantar dengan dua mobil kembali ke

pondokan jemaah tujuannya. Kepala Sektor Khusus H Maskat, mengatakan, pihaknya bekerja 24 jam penuh. Pos disiagakan penuh karena sejak usai shalat subuh hingga selesai shalat Isya di Masjidil Haram, biasanya banyak jemaah kita yang tersesat jalan. “Sering terjadi, jemaah yang tersesat jalani, mereka baru datang, langsung melaksanakan umrah, tanpa memperhatian betul posisi letak pondokannya dari Masjidil Haram,” ujarnya. Kadaker Mekkah Arsyad Hidayat

dijumpai Tim MCH saat berada di lapangan meninjau layanan Sektor Khusus ini, sempat didatangi oleh 4 orang jemah wanita asal Ujungpandang, yang tersesat jalan minta bantuan untuk diantar kepondokannya. “Ibu-ibu beristirakat dulu di kantor Sektor, nanti ada petugas yang mengatar ibu ke pondokan,” ucapnya. Setiap jemaah yang sesat jalan, kata Arsyad, diistirahatkan terlebih dahulu di kantor sektor, diberi minum dan roti, serta dicatatkan identitas dan posisi pondokannya. (cbn)

Sebelumnya, insiden serupa juga menimpa Direktur Eksekutif Greenpeace Inggris John Sauven yang ditolak masuk ke Indonesia meski memiliki visa bisnis dan dokumen resmi yang dibutuhkan. Namun, Tait lebih beruntung karena masih sempat beraktivitas dengan menyaksikan kerusakan hutan di Sumatera sebelum dideportasi. Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (20/10), disebutkan, Tait dapat berkunjung ke Sumatera sejak Sabtu meski sempat dipersoalkan oleh petugas Imigrasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Petugas Imigrasi menunjukkan surat deportasi tanpa stempel resmi Direktorat Jenderal Imigrasi yang tidak disertai foto dan nama Tait serta mencantumkan nomor paspor yang salah. Kepala Perwakilan Greenpeace Indonesia Nur Hidayati meyakini, pencekalan Sauven dan Tait adalah bagian dari skema intimidasi organisasi Greenpeace di Indonesia. “Greenpeace mendapatkan serangan dari berbagai pihak di Indonesia karena upaya kami menghentikan perusakan hutan. Serangan ini makin meningkat secara signifikan setelah kampanye kami terhadap peran Asia Pulp and Paper (APP) dalam perusakan hutan,” ujarnya. Dalam perjalanan Tait ke Sumatera, Greenpeace menyaksikan praktik penggundulan hutan yang sangat masif di kawasan hutan alam. Beberapa konsesi ini juga terpetakan dalam kawasan yang mempunyai lahan gambut dalam, di mana penghancuran lahan gambut dalam menurut hukum Indonesia adalah ilegal. “Tetapi, menghalangi para juru kampanye kami tidak akan membuat Greenepeace berhenti untuk berupaya menghentikan perusakan hutan dan tidak akan menolong APP untuk menyembunyikan peran mereka sesungguhnya terhadap kerusakan hutan di Indonesia. Lagi pula, Golden Agri Resources yang juga bagian dari Sinar Mas Grup telah memutuskan untuk mulai meninggalkan perusakan hutan. APP harus mengikuti jejak saudaranya itu!” ujar Nur Hidayati. (ant/kcm)

Khadafi Kawinkan.......................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 tak berdarah, dia langsung menegaskan menolak kapitalisme dan komunisme. Aliran politiknya, begitulah dia selalu mengaku, adalah ‘jalan ketiga’ yang menurutnya merupakan kombinasi antara Islam dan Sosialisme. Namun dia mengaku bahwa ideologi itu masih memerlukan waktu untuk bisa berkembang. Sementara itu di dunia barat, selama beberapa waktu dia sempat dituduh oleh banyak pemerintahan sebagai pendukung terorisme. Bagaimanapun pada tahun 2003, Khadafi sepertinya mengubah haluan dengan melucuti senjata perusak massal dan langkah itu dipuji oleh pemimpin-pemimpin Barat. Libya memiliki cadangan minyak

yang besar dan Moammar Khadafi menggunakan pendapatan minyak untuk melakukan perubahan di dalam negeri dan sekaligus mendukung gerakan revolusioner internasional. Terhadap gerakan memerdekakan Palestina misalnya, dengarlah pernyataan Khadafi: “Palestina adalah tanah kami. Itu bukan tanah warga Palestina saja atau Mesir. Itu adalah tanah semua warga Arab. Kami berharap bisa merebut kembali tanah itu dengan cara apapun. Dan jika peperangan diperlukan, itu ok.” Di bawah Khadafi, Libya menjadi tempat latihan bagi kelompokkelompok pemberontak di kawasan Afrika Barat, termasuk antara lain panglima perang Liberia yang kemudian menjadi presiden, Charles Taylor.

Sementara itu sayap militer perjuangan Irlandia, IRA, dan Palestina, PLO, mendapat bantuan senjata maupun keuangan dari pemerintah Libya. Dan dia tidak memperdulikan kritik dari negara-negara Barat maupun Israel atas kebijakannya itu. “Palestina adalah tanah kami. Itu bukan tanah warga Palestina saja atau Mesir. Itu adalah tanah semua warga Arab. Kami berharap bisa merebut kembali tanah itu dengan cara apapun. Dan jika peperangan diperlukan, itu ok,” tegasnya dalam sebuah pernyataan. Hubungan dengan Barat Hubungan antara Kolonel Khadafi dan Barat mencapai titik nadir pada masa 1980-an. Saat itu Inggris dipimpin oleh Perdana Menteri

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Margaret Thatcher, sementara Amerika Serikat di bawah Presiden Ronald Reagan, yang menyebut Khadafi sebagai ‘anjing gila’. Pada masa itu pulalah, persisnya tahun 1984, seorang polisi perempuan Inggris, Yvonne Fletcher, ditembak mati di luar Kedutaan Libya di London ketika sedang bertugas mengawasi unjuk rasa anti-Khadafi. Dua tahun kemudian Amerika Serikat menuduh Libya terlibat dalam pemboman sebuah klub malam di Berlin Barat yang sering dikunjungi oleh tentara Amerika Serikat. Serangan itu ditanggapi Amerika Serikat dengan melakukan serangan udara atas ibukota Tripoli, yang antara lain menewaskan seorang putri angkat Khadafi yang berusia 15 bulan.

Tahun 1988 pesawat Pan Am meledak di atas Lockerbie, Skotlandia, dan menewaskan 270 orang. Setahun kemudian pesawat Perancis yang meledak di atas Afrika Barat. Pemerintah-pemerintah Barat langsung menuding Khadafi di balik kedua serangan itu dan menerapkan sanksi atas Libya. Menarik Perhatian Bagaimanapun Khadafi tampaknya tidak tergugah dengan sanksi internasional terhadap Libya maupun kecaman-kecaman atas dirinya. Dia menulis tiga jilid ‘Buku Hijau’ yang memaparkan konsep Jamahiriya, yang secara umum bisa diterjemahkan sebagai ‘kondisi massa.’ Kehadirannya dalam pertemuanpertemuan di Timur Tengah, antara

lain Liga Arab, selalu menarik pehatian media dunia. Dia juga sempat berkunjung ke kawasan hutan Amazon dengan didampingi sekelompok pengawal perempuan. Jika berkunjung ke luar negeri, Khadafi selalu diikuti oleh rombongan yang besar dan memilih untuk tinggal di tenda besar ala Timur Tengah. Dan banyak yang terkejut ketika pada akhir 1990-an, dia menempuh kebijakan yang bersahabat dengan dunia internasional. Selain menyerahkan pembom Lockerbie untuk diadili di Inggris, Khadafi juga melucuti senjata pemusnah massal serta memutuskan hubungan dengan kelompok-kelompok militan dunia. (h/bbc)

DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN, KEHUTANAN DAN BADAN PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Menyampaikan Selamat kepada :

Menyampaikan Selamat kepada :

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Menerima Penghargaan PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) BIDANG PENANAMAN MODAL KUALIFIKASI BERBINTANG DUA KABUPATEN TERBAIK TAHUN 2011 Dari badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Diserahkan Oleh Kepala BKPM RI Bapak Gita Wirjawan Kepada Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni

Menerima Penghargaan PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) BIDANG PENANAMAN MODAL KUALIFIKASI BERBINTANG DUA KABUPATEN TERBAIK TAHUN 2011 Dari badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Diserahkan Oleh Kepala BKPM RI Bapak Gita Wirjawan Kepada Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni

Disaksikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan Rabu, 12 Oktober 2011 di Gedung Nusantara BKPM, Jakarta.

Disaksikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan Rabu, 12 Oktober 2011 di Gedung Nusantara BKPM, Jakarta.

Tertanda, Drs. Bahari Kepala Dinas

Tertanda,

Drs. Zainil Sekretaris

Ir. Ali Amran,MP Kepala Dinas Pertanian Ir. Yuniswan,M.Si Kepala Badan Penyuluh

Yurisman,SP,MM Sekretaris Dinas Pertanian Yusri, S.Hut Sekretaris Badan Penyuluh


11

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

Kemendikbud, Bak ....................Sambungan dari Hal.1 Hati-hati Serangan .....................Sambungan dari Hal.1 budaya daerahnya, setiap bidang studi yang diajarkan dikaitkan dengan budaya,” kata Sayuti. Bila setiap kegiatan pendidikan dikaitkan dengan kebudayaan, diyakini akan melahirkan generasi penerus yang cerdas dan berbudaya. Aksi teror bom atau aksi anarkis lainnya dapat diredam, karena mereka menyadari itu bukan budaya bangsanya. Dikatakan, kehadiran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini sudah disampaikan dulu pada tahun 2008 ketika Rapimnas Partai Golkar di Jakarta. Ketika itu jawaban pimpinan partai masih akan memper-

timbangkannya. Namun semua kini telah teralisir. Ini kabar yang benarbenar diharapkan. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar Burhasman yang dihubungi terpisah mengatakan, tidak ada pengaruh yang signifikan bagi program SKPD yang dipimpinnya dengan dipecahnya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Yang berbeda adalah, kini ada 2 departemen yang membawahi Dinas Kebudayaan dan pariwisata

Sumbar. Kondisi ini nyaris sama seperti yang dialami Kepala Dinas Koperindag Sumbar yang urusannya berkaitan dengann Kementrian Koperasi dan UKM serta Kementrian Perindustrian dan Perdagangan. “Untuk program kerja kita tidak ada pengaruhnya. Nomenklatur dinas ditetapkan dengan Perda. Hanya saja kini urusan kita berada pada 2 kementrian. Apa yang kini kita alami sama dengan yang dialami Dinas Koperindag Sumbar yang juga dinaungi oleh 2 kementrian,” terang Burhasman. (h/vie)

Anak Penjual ..............................Sambungan dari Hal.1 Kharisma masih bersekolah di SD Bhayangkari Kelas V Padang ini tak lagi bisa berharap banyak dari sang ayah yang telah bercerai dengan ibunya sejak Kharisma masih berusia tiga tahun. Kharisma yang lahir pada 22 September 1999 ini, memang berbeda dengan teman-teman seusianya. Saat banyak anak lainnya asyik bermainmain, namun Kharisma tak pernah bisa menikmatinya. Sebab, hari-harinya dipenuhi dengan rutinitas yang tak bisa ditinggalkannya sama sekali. “Pagi awak sikola, siang manggaleh. Pulang manggaleh istirahat dan mambuek PR. Kalau malam pai mangaji. Jadi indak ado waktu nan kosong doh,” kata Kharisma dengan polos kepada Haluan. Karena “kesibukannya” itu, walau telah berusia 12 tahun, namun Kharisma baru bisa menginjak bangku Kelas V SD. Walau tak pernah menikmati indahnya masa kanak-kanak, namun Kharisma tak pernah merasa tergang-

gu. Sebab baginya, bisa membantu orangtua adalah sebuah kenikmatan yang tiada tara. Dan karenanya, Kharisma pun tak memedulikan keringat dan bau badan yang selalu akrab dengannya. Kharisma tak terlalu mempermasalahkan nasib yang menimpa keluarganya. Sebab, terlahir sebagai anak tunggal (tungga babeleng), namun dia tetap harus mengabdikan masa kecilnya demi memenuhi kebutuhan keluarganya. “Awak tingga jo amak. Indak ado adiak atau kakak. Kok Apak alah bacarai jo amak sajak awak baumua tigo tahun,” jelasnya. Walau hanya berprofesi sebagai pedagang goreng keliling dengan penghasilan tak menentu, namun Kharisma Erdi Perdana tak mau hanyut dalam pusaran nasib. Bocah ini tetap memiliki mimpi indah sebagai seseorang yang berguna bagi nusa, bangsa, agama dan orang tua. “Awak ingin bantuak Pak Etek manjadi tantara. Gagah bana ban-

tuaknyo,” tutur Kharisma membocorkan cita-citanya. Tinggal tak jauh dari Masjid Raya Sumbar, Kharisma Erdi Perdana memang akrab dengan lingkungan sekitar. Sebab, setiap hari kawasan tersebut dijelajahinya dengan kaki kecilnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Meskipun berjalan di bawah terik matahari, namun Kharisma mengaku satu baskom dagangan yang dijualnya dengan cara berkeliling tersebut bisa habis dalam satu jam dengan pendapatan rata-rata Rp70.000. “Biasonyo awak manggaleh dari jam satu sampai jam tigo. Dan biasonyo jam tigo atau paliang lambek jam limo awak alah pulang,” urainya. Usai menuturkan kesehariannya, Kharisma kembali mengangkat dagangannya dengan menempatkannya di atas kepala. Selanjutnya dengan langkah tegap seperti tentara yang dicita-citakannya, dari mulut Kharisma kembali terdengar teriakan nyaring, goreang…goreang. (Laporan Gustedria Chaniago)

13 Daerah ...................................Sambungan dari Hal.1 Kepala Bapedalda Sumbar, Asrizal Asnan didampingi Kabid Peningkatan Pembinaan Konservasi Sumber Daya Alam (PPKSDA), Ir.Nasaruddin kepada Haluan Kamis (20/10), di Padang menjelaskan, proses keikutsertaan dalam penilaian kota terbersih mesti diajukan oleh Pemko/Pemkab masing-masing ke Kementerian Lingkungan Hidup. Namun sejumlah kota/kabupaten di Sumbar belum mengajukan permohonan ini karena syarat pemantauan belum lengkap. Padang Pariaman terganjal karena titik pantau kebersihan berupa pusat pemerintahan yang belum lengkap. Begitu pula Kabupaten Limapuluh Kota bernasib sama, kecuali bila pusat pemerintahan di harau sudah difungsikan. Sedangkan Solok Selatan, Dharmasraya dan Mentawai yang merupakan daerah pemekaran, titik pantau kebersihan kotanya belum cukup, seperti mesti adanya pasar, terminal, pemukiman, Tempat Pembuangan Sampah (TPA) dan beberapa titik pantau lainnya. Kabupaten Solok walau bukan daerah pemekaran, tetapi juga belum memiliki titik pantau yang memenuhi syarat.

Karena itu tak mengherankan bila dari waktu ke waktu daerah yang memperoleh penghargaan ini terus menurun, disamping itu penilaiannya yang semakin ketat. Pada 2010, Adipura diraih oleh 4 kabupaten/ kota, sementara tahun ini hanya 1 kota yang mendapatkan Adipura yaitu Kota Solok dan Kota Pariaman memperoleh sertifikat Adipura. “Yang bertarung memperebutkan Adipura itu ada 13 kabupaten/kota di Sumbar. Tetapi sistem penilaiannya kian ketat, karena itu yang tersisa sampai akhir penilaian benar-benar yang komit menjaga kebersihan kotanya secara berkelanjutan,” kata Asrizal Asnan yang akrab disapa Dedet. Sedangkan Kota Padang dan Bukittinggi setiap tahun selalu menjadi peserta Adipura. Namun sejak diterjang gempa 2009, sejumlah titik pantau di Kota Padang menjadi berkurang yang mempengaruhi bobot penilaian. Meski demikian tim pemantau tetap meninjau kota ini untuk melihat kemajuan pemulihannya pasca gempa. Untuk Kota Bukittinggi, setiap tahunnya juga selalu dinilai. Tetapi bobot penilaiannya tidak mencukupi karena titik pantau yang memiliki

nilai cukup tinggi yaitu TPA tidak dimiliki kota wisata ini. Karena itu, adanya kesepakatan bersama dengan Agam, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Tanah Datar dan Padang Panjang untuk memanfaatkan TPA Regional di Kota Payakumbuh diharapkan dapat memperbaiki nilai yang diperoleh Bukittinggi. Sanksi Pencabutan Penghargaan Saking ketatnya penilaian kota terbersih itu, maka pada tahun depan Kementerian Lingkungan Hidup akan memberlakukan sanksi pencabutan penghargaan Adipura bagi daerah yang tidak konsekwen menjaga kebersihan kotanya. Menurut Nasaruddin , tim verifikasi pusat akan turun ke daerah sebelum penghargaan diberikan dan kemudian turun kembali setelah penghargaan diserahkan. Mereka akan melihat fakta di lapangan, apakah kota tersebut benarbenar bersih atau kebersihan itu hanya sesaat menjelang penilaian saja. “Bagi daerah yang kedapatan kotanya kumuh saat diverifikasi setelah menerima penghargaan, maka penghargaan yang diperoleh akan dicabut,” tambah Nasaruddin. (h/vie)

Khadafi Dikabarkan ..................Sambungan dari Hal.1 Menteri Penerangan Mahmoud Shammam mengatakan para pejuang memberi tahu bahwa mereka telah melihat jenazah Khadafi, dan para pejabat lain juga mengatakan ia telah meninggal. Sebelumnya komandan pasukan transisi Libya mengatakan mereka telah menangkap Khadafi. Laporan itu muncul setelah pasukan transisi mengklaim mereka menguasai Sirte, tempat kelahiran Khadafi, setelah pertempuran berminggu-minggu. Pernyataan itu belum dapat dipastikan secara independen. Laporan lain menyebutkan ia ditangkap hidup-hidup. Namun, pemerintah AS belum mau mengkonfirmasi tertangkap dan tewasnya Khadafi. “Kami belum bisa mengkonfirmasinya,” kata Jubir Kemlu AS Beth Gosselin. Komandan Brigade 11 Abdul Hakim Al Jalil mengatakan, kepala angkatan bersenjata Khadafi, Abu Bakr Younus Jabr juga tewas. “Saya lihat dengan mata saya sendiri,” kata dia sambil menunjukkan foto tubuh Jabr. Tidak hanya itu, komandan Libya juga mengklaim Jubir Pemerintahan Khadafi, Moussa Ibrahim, ikut ditangkap. Sebelumnya pasukan revolusioner menggempur kota persembunyian Khadafi, Sirte. “Moussa Ibrahim juga tertangkap dan keduanya dibawa ke markas,” kata Jalil. Khadafi digulingkan bulan Agustus lalu setelah 42 tahun berkuasa. Mahkamah Kejahatan Internasional mengupayakan penahanannya. “Ia ditangkap. Ia terluka di kedua kakinya,” kata pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC) Abdel Majid kepada kantor berita Reuters. “Ia telah diangkut dengan ambulans,” kata Majid. Kantor berita AFP mengutip pejabat NTC lain, Mohamed Leith yang mengatakan Kolonel Khadafi ditangkap di Sirte dan “luka parah”

namun masih bernafas. Seorang tentara yang mengatakan sebagai penangkap Khadafi menceritakan bahwa mantan pemimpin ini berteriak, “Jangan tembak!”. Seperti dikutip BBC di Tripoli, walaupun berita penangkapan itu belum dipastikan, mobil-mobil membunyikan klakson di ibukota dan senjata ditembakkan ke udara sebagai tanda perayaan. Sebelumnya, para komandan NTC di Sirte yang terletak sekitar 360 kilometer di timur Tripoli, mengatakan kota itu telah mereka kuasai. “Tidak ada lagi pasukan Khadafi,” kata Kolonel Yunus al-Abdali kepada kantor berita Reuters. “Kami sekarang mengejar pejuang yang mencoba melarikan diri.” Para pejuang di Sirte merayakan dengan melepaskan tembakan ke udara dan meneriakkan “Allahu Akbar”. Pasukan pemerintahan sementara menghadapi perlawanan sengit di Sirte dan menggunakan artileri berat dalam pertempuran. Ribuan warga sipil melarikan diri. Pasukan NTC juga banyak yang jatuh di kota Bani Walid, di tenggara Tripoli dalam beberapa minggu terakhir. Hari Senin lalu (17/10) NTC mengatakan mereka menguasai 90% kota itu termasuk kawasan pusat kota. Dibawa ke Misrata Mayat Muammar Khadafi, yang dilaporkan tewas dalam serangan oleh tentara revolusioner di Sirte, dibawa ke Kota Misrata. “Mereka telah mengambil mayat Khadafi ke Misrata. NTC akan memberikan pernyataan tentang detail kematiannya,” kata Menteri Informasi NTC, Mahmoud Shammam, seperti dilansir Reuters. Stasiun televisi Al-Arabiyya melaporkan, mayat Khadafi ditempatkan di sebuah masjid di Misrata. Kematian mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi juga diikuti oleh penangkapan anggota keluarganya. Putra Khadafi, Mo’tassim

Khadafi, ditangkap dalam keadaan hidup di Sirte, lokasi penyerangan. Mo’tassim ditangkap oleh pasukan Dewan Transisi Nasional. Demikian seperti diberitakan televisi satelit Al Arabiya, Kamis (20/10). Televisi ini juga akan menayangkan gambar Mo’tassim setelah ia ditangkap. Reaksi Uni Eropa Berita kematian Khadafi menjadi topik menegangkan juga bagi para pemimpin Eropa. Umumnya pemimpin Eropa lebih berhati-hati dan ingin memastikan benar apakah Khadafi sudah tewas atau belum. Para pemimpin Eropa mulai menimbang masa depan hubungan dengan Libya. Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengatakan di Berlin bahwa ia berharap Libya akan mampu membuka bab baru demokrasi setelah beberapa dekade kediktatoran. Sedangkan Kanselir Jerman, Angela Merkel tidak segera mengeluarkan pernyataan. Perdana Menteri Inggris David Cameron berbicara kepada wartawan dari Downing Street di London. “Hari ini adalah hari untuk mengingat semua korban Kolonel Khadafi itu,” katanya, menyebutkan, antara lain, mereka yang tewas dalam pemboman Lockerbie pada tahun 1988, dan warga Libya yang meninggal di tangan rezim Khadafi. Presiden Uni Eropa Herman van Rompuy dan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso juga mengeluarkan pernyataan bersama. “Kematian Moammar Khadafi yang dilaporkan menandai akhir dari sebuah era despotisme dan penindasan dimana orang-orang Libya telah menderita terlalu lama,” kata pernyataan itu. “Kami menyerukan kepada Dewan Transisi Nasional untuk segera melakukan proses rekonsiliasi yang menjangkau ke seluruh Libya dan memungkinkan transisi demokratis, damai dan transparan di negara ini,” tulis para pemimpin Eropa. (eko/bbc/afp/dpa/rtr/dwl)

Dia menambahkan, ketika menjabat Kajati Sumbar sudah dua orang oknum jaksa yang dipecat diduga terbukti terlibat pratik korupsi. “Selanjutnya satu orang lagi dicopot dari jabatannya sebagai jaksa,”jelasnya. Fahmi berharap, Mohammad Hamid Kajati Sumbar yang baru untuk terus mengungkap kasus korupsi. Kepala Kejakaan Tinggi Sumbar Mohammad Hamid mengatakan, ada beberapa kasus dugaan korupsi masih di Sumbar masih dalam penyelidikan pihak Kejaksaan Tinggi. “Kita belum bisa untuk memberikan keterangan resmi kasus dugaan korupsi yang masih dalam penyelidikan,” katanya. Hati-hati Serangan Balik Dalam sambutannya, selain memberikan motivasi Bagindo Fachmi berkali-kali memesankan kepada Kajati baru dan jajarannya agar berhati-hati dengan serangan

balik koruptor. “Selama masa jabatan saya penegakan pemberantasan korupsi tidak jarang mendapat serangan balik, terutama dari para koruptor. Untuk itu sebagai jaksa, apapun risikonya, tekadkan dalam diri kita bahwa tugas kita adalah menegakkan hukum, karena itu adalah tanggung jawab kita kepada Negara. Kita harus kembalikan lagi kepercayaan masyarakat dengan memberikan apa yang menjadi hak masyarakat terutama yang berkaitan dengan perkara korupsi,” katanya didampingi istri. Selain itu Fachmi juga berpesan kepada seluruh jaksa muda yang ada di Kajati Sumbar untuk selalu memperhatikan etika profesi sebagai jaksa. Hal ini disambut baik oleh Mohammad Hamid yang kini menggantikan Bagindo Fachmi. Menurutnya antipati masyarakat kepada Kejaksaan Tinggi akhir-akhir ini akan

terus diantisipasi dengan memberikan kinerja yang baik. “Indikator keberhasilan Kajati kedepan adalah kembalinya secara penuh kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan,” katanya. Terkait tunggakan kasus yang diproses selama kepemimpinan Bagindo, ia menjamin semua kasus korupsi akan tetap diproses secara tuntas. “Tunggakan yang sedang berjalan akan tetap diselesaikan. Da juga kasus baru yang sedang disidik. Tak perlu disebut satu-satu semua akan jadi tugas kejaksaan. Apapun bentuk serangan balik koruptor, kejaksaan akan tetap tegar,” tutupnya. Pelantikan Bagindo Fachmi telah dilaksanakan di Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu. Ia ditarik menjadi Jaksa Fungsional karena usianya yang telah menginjak 60 tahun. (h/dla/ant)

Razia Polisi .................................Sambungan dari Hal.1 berujung pada keributan. Keributan itu sampai terjadi saling pukul antara aparat dengan warga. Melihat kejadian itu dengan cepat warga lainnya berdatangan dan terjadi keributan besar yang sampai pengeroyokan terhadap salah seorang anggota Reskrim bernama Bambang. Untung ia cepat melarikan diri masuk ke dalam rumah warga yang tidak jauh dari tempat kejadian. Warga nyaris membakar rumah tersebut karena kesal. Melihat kondisi itu, aparat Kepolisian yang terdiri dari anggota Brimob langsung mengeluarkan tembakan untuk membubarkan massa yang sudah mulai beringas. Anak-anak SD yang sedang belajar sontak berhamburan keluar mendengar ada tembakan. Begitu pula guru-guru yang sedang mengajar ikut keluar ruangan. Jerit tangis para murid SD terdengar oleh warga.

Sebagian mereka trauma karena tidak biasa mendengar tembakan. Setelah itu, rombongan dari aparat Kepolisian meninggalkan lokasi menuju arah Sungai Rumbai. Tidak lama kemudian mulai bermunculan tokoh masyarakat. Salah seorang tokoh masyarakat setempat yang juga Walinagari Sungai Rumbai H.Rasul Hamidi sangat menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya apabila ada saling mengerti antara masyarakat dengan Polisi, maka tidak akan terjadi bentrokan yang sampai aparat mengeluarkan tembakan dan jatuh korban. Menurut versi warga yang enggan disebut namanya mengatakan, ia sangat menghargai tugas Kepolisian, tapi yang tidak bisa diterima warga adalah melakukan operasi yang sampai main pukul dan bahkan melakukan razia sampai ke dalam rumah.

“Kalau sepeda motor tidak ada surat silahkan diambil, tapi kalau hanya mati pajak jangan langsung main ambil, tapi laluilah prosedur yang ada atau dikenakan tilang,” ucapnya. Akibat kejadian tersebut, dua orang warga terkena tembakan yaitu Supardi (40) dan Anwar, sedangkan dari aparat kepolisian satu orang yaitu Bambang yang sempat dikeroyok. Kapolres Dharmasraya AKBP Khairul Azis yang terjun kelapangan kepada wartawan menyebut bahwa operasi Cipta Kondisi sudah sesuai dengan aturan. Bahkan operasi ini akan diperpanjang dan Polres Dharmasraya akan didukung Polda Sumbar. Mantan Kapolres Lima Puluh Kota ini mengatakan, operasi ini akan disosialisasikan kembali pada masyarakat sebagaimana sebelumnya juga sudah disosialisasikan agar masyarakat dapat menerima dan menghormati tugas Kepolisian. (h/*)

Karakter Haji ..............................Sambungan dari Hal.1 Mabrur berarti kebaikan, berasal dari kata barra, yabirru, barran. Artinya, karakter haji mabrur adalah senantiasa melakukan kebaikan. Hakikat kebaikan itu sendiri, jika dikaitkan dengan surat al-Baqarah ayat 177, adalah: orang yang memiliki akidah yang mantap (iman pada Allah, hari akhir, malaikat, kitab dan pada nabi-Nya); ibadah yang taat (mendirikan shalat); dan kepedulian sosial yang kuat (mengeluarkan zakat dan menafkahkan hartanya yang dicintai kepada kerabatnya, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta; dan [memerdekakan] hamba sahaya); serta kepribadian yang bertanggungjawab (menepati janji dan sabar dalam keadaan sempit atau pun lapang). Sedangkan dalam surat Ali Imran ayat 92 ditegaskan pula bahwa kebaikan yang sesungguhnya tidak akan dapat diraih kecuali dengan kerelaan menafkahkan harta yang paling dicintai. Adapun makna mabrur dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW: “Haji mabrur tidak ada balasannya kecuali Surga. Sahabat bertaya: ‘Apakah bentuk bakti dalam haji itu?’ Beliau menjawab: ‘Memberi makanan dan berbicara yang baik.’”( HR. Ahmad, ath-Thabrani, Ibnu Khuzaimah, al-Baihaqi dan al-Hakim) Dari hadis ini semakin jelas pula bahwa haji mabrur lebih ditekankan pada akhlak atau kepribadiannya, terutama dalam hubungannya secara sosial. Memberi makan (ith’am altha’am) memiliki makna yang luas, tidak sekedar memberi makanan kepada yang lapar, tetapi juga suka menolong, berbagi pada sesama, dermawan dalam segala kebaikan. Tegasnya, ia memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Berbicara yang baik bukan sekedar tutur kata yang lembut. Sebab, tidak sedikit orang yang berkata-kata manis tetapi perilakunya menyakitkan. Meskipun begitu, perkataan lisan menjadi indikator utama untuk menilai baik buruknya akhlak seseorang. Karena itu, Imam alGhazali menafsirkan berbicara baik (thib al-kalam) dalam hadis di atas sebagai orang yang berakhlak mulia. Dari makna mabrur di atas, baik dari aspek kebahasaan maupun hadis nabi, dapat disimpulkan bahwa karakter haji mabrur adalah orang yang memiliki kekuatan akidah sehingga dengan akidah itu ia berani berkorban untuk menegakkan agama Allah, baik dengan jiwa, raga, harta benda, dan segala sesuatu yang ia cintai. Konsekuensi lebih lanjut dari akidah itu adalah ia tidak akan berani melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Begitu pula ketaatannya pada menjalankan perintah Allah, ia tetap khusyu’ dan bersemangat dalam melaksanakan ibadah, baik yang wajib maupun sunnah; yang berat maupun yang ringan. Sedangkan kemuliaan akhlaknya tercermin dari pribadi dan hubungan sosialnya. Ketika ia berjanji maka ia tepati. Meski banyak cobaan dan rintangan untuk menepati janji

itu, tetapi ia tetap lakukan dengan jiwa sabar yang menancap kuat dalam qalbunya. Hubungan sosialnya pun terjaga dengan baik. Kedermawanan dan tutur kata yang menyejukkan senantiasa terpancar dari pribadinya. Karena itu, kehadirannya di tengahtengah masyarakat senantiasa dibutuhkan, dirindukan, dan dibanggakan. Dengan demikian, tidak mudah meraih haji mabrur. Imam alGhazali, dalam kitabnya, Ihya’ Ulumuddin, menceritakan kisah yang dialami oleh Ibnu Muwaffaq. Ketika Ibnu Muwaffaq mengerjakan haji di masanya, sempat tertidur di Masjid Mina yaitu Mesjid Kheef. Dalam tidurnya dia melihat dan mendengar dua Malaikat yang berdialog jumlah jamaah haji di masa itu. Seorang bertanya kepada temannya, “berapa jumlah jamaah haji tahun ini?”, Enamratus ribu orang,” jawabnya.‘’Berapa orang yang di antara mereka yang memperoleh haji mabrur?’’ tanyanya lagi, ‘’Enam orang saja,’’ jawab temannya pula. Mendengar jawaban tersebut, Ibnu Muwaffaq terjaga dan ia termenung, betapa besarnya jumlah jamaah haji pada masa itu, tapi sayang betapa sedikitnya di antara mereka yang mendapat haji mabrur. Walaupun kisah pendek ini sekedar mimpi dan tidak diketahui secara pasti tahun kapan terjadinya, paling tidak, ulama besar yang bergelar Hujjah al-Islam ini menyampaikan pesan kepada kita memang tidak mudah menjadi haji yang mabrur. Lalu apa yang harus dilakukan untuk memperoleh haji mabrur tersebut? Paling tidak, ada tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama, laksanakan haji dengan niat karena Allah semata (Lillahi Ta’ala). Seperti firman-Nya dalam Qs. Ali Imran ayat 97: Walillahi ‘alannasi Hijjul baiti manistatho’a ilaihi sabila (Dan karena Allah kewajiban haji itu dilaksanakan oleh manusia, bagi yang menyanggupinya). Maksud “Lillah” (ikhlas) di dalam niat haji bukan hanya dalam bentuk formal, yang diawali dari memakai ihram hingga di tutup dengan tahallul. Tetapi, “Lillah” (ikhlas) juga dilakukan mulai dari mengumpulkan dan menyetor Ongkos Naik haji (ONH), meninggalkan keluarga, harta dan tanah air. Haji yang dilakukan tidak bermaksud untuk dipuji atau mendatangkan keuntungan duniawi bagi dirinya. Kedua, menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan syariát Islam, baik yang berkenaan dengan syarat, rukun, sunnah, dan hal-hal yang dilarang dan membatalkan pelaksanaan ibadah haji. Untuk melaksanakan tuntunan syariát ini juga dimotivasi karena dan untuk Allah. Artinya seluruh rangkaian pelaksanakan ibadah haji dikerjakan dengan hati yang lapang, tanpa merasa terpaksa atau karena motivasi lainnya. Ketiga, memaknai pesan setiap rangakain ibadah ritual yang dilakukan dalam pelaksanaan ibadah haji tersebut. Pesan itu mestilah berbekas

dalam kehidupannya sehari-hari. Di antara pesan itu adalah: ketika ia mengenakan pakaian ihram yang putih lagi bersih akan mendidiknya untuk berhati suci, tidak sombong dan tidak pula serakah. Keseragaman pakaian para jamaah haji juga mendidiknya untuk menghargai orang lain karena pada hakikatnya semua sama dan perbedaannya terletak hanyalah pada kualitas takwanya. Sementara kualitas takwa tersebut hanya diketahui oleh Allah semata. Thawaf mengelilingi Ka’bah juga mendidik agar setiap kali beraktifitas mesti didasari oleh iman dan akidah yang kuat. Gerakan sa’i juga mendidiknya agar bersikap dinamis dan optimis, giat bekerja tanpa pernah berputus asa. Dan masih banyak lagi rangkaian ibadah lain yang sebenarnya mengandung makna atau pesan yang mendalam. Pesan-pesan itu mesti berbekas pada dirinya sehingga kepribadiannya semakin baik dan menyenangkan bagi banyak orang, terutama di hadapan Allah. Selain itu, hal-hal yang dilarang dalam pelaksanaan ibadah haji juga patut diaplikasikan sesudah pulang ke tanah air. Di antara larangan itu tertera dalam al-Qurán surat alBaqarah ayat 197: Haji itu pada bulanbulan tertentu. Barang siapa yang mengerjakan haji, maka tak boleh ia melakukan persetubuhan (fa laa rafatsa), tidak boleh berbuat kejahatan/ kefasikan (laa fusuuqa), dan tidak boleh bertengkar (laa jidaala). Segala kebaikan yang kamu buat niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah kamu dengan sebaik-baik perbekalan, yaitu takwa. Takutlah kepada-Ku hai orangorang yang berakal.” Dari ayat ini, terdapat tiga larangan ketika mengerjakan ibadah haji. Meskipun demikian, ketika selesai melaksanakan haji, ketiga larangan tersebut perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Larangan bersetubuh pada hakikatnya mendidik manusia agar mampu mengendalikan nafsunya. Ketika kembali ke tanah air, seorang yang telah haji bukan dilarang untuk kembali kepada istrinya, akan tetapi mampu mengendalikan nafsunya dari keinginan-keinginan duniawi yang sifatnya hanya sesaat. Larangan berbuat fasik—mengetahui tentang sesuatu yang benar tetapi tidak mematuhinya atau sebaliknya—hendaknya tetap dijaga agar diri terhindar dari hal demikian. Begitu juga larangan bertengkar (jidal) menunjukkan bahwa Islam mengajarkan agar berbuat baik, tidak hanya kepada Allah (habl minallah), akan tetapi mesti berbuat baik kepada sesama manusia (habl minannas). Dengan upaya seperti ini, insya Allah seorang hamba yang menunaikan ibadah haji akan memperoleh haji mabrur. Jika jamaah haji kita memperolehnya, jelas akan memberi kontribusi positif terhadap kemajuan bangsa ini. Sebab karakter haji mabrur sebagaimana yang dijelaskan di atas sangat dibutuhkan di negeri ini. Wallahu a’lam.


12 MOZAIK

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

MUAMMAR KHADAFI

Kolonel Tanpa Urat Takut

M

ANTAN diktator yang dijuluki Ronald Reagan “Mad Dog” ini dikabarkan tewas setelah terluka di kedua kakinya. Ia ditembak di kota kelahirannya dan tewas menggenaskan. Nama lengkapnya Muammar Abu Minyar al-Qaddafi. Lahir di Surt, Tripolitania pada 7 Juni1942.

Khadafi adalah anak termuda dari sebuah keluarga miskin Badawi (Bedouin) yang nomadik di daerah gurun pasir di Sirte. Ibunya adalah seorang Yahudi yang mulai memeluk agama Islam sejak usia 9 tahun. Hal ini secara teknis membuat Khadafi seorang Yahudi menurut Judaisme. Dia diberikan pendidikan SD tradisional yang religius dan bersekolah di SMU Sebha di Fezzan dari 1956 hingga 1961. Pada 1961, Khadafi masuk ke akademi militer. Dia lulus lima tahun kemudian. Dianggap punya prospek cemerlang, Khadafi terpilih ikut pendidikan militer lanjutan selama beberapa bulan di Akademi Militer Inggris, Sandhurst. Dia pun menerima pelatihan militer di Athena, Yunani. Sebagai perwira muda, Khadafi malu melihat negara Arab, yaitu Mesir, Suriah, dan Yordania, kalah perang dengan Israel di tiga front pada 1967. Dia kian geram, karena Raja Idris I dari Libya, hanya berpangku tangan melihat sesama bangsa Arab dipermalukan Israel dalam Perang Enam Hari. Peluang itu tiba pada 1 September 1969. Saat itu, Raja Idris sedang ke Yunani untuk berobat. Muncul kabar, karena sering sakit-sakitan, Raja Idris akan lengser. Dia menyerahkan kekuasaan kepada keponakannya, yang menjadi putra mahkota, Sayyid Hasan ar-Rida al-Mahdi as-Sanusi, atau Hasan as-Sanusi. Tanggal penyerahaan tahta dari Raja Idris kepada Pangeran Hassan berlangsung pada 2 September 1969. Sehari sebelum ritual penyerahan tahta, saat Idris masih

di luar negeri, Khadafi bergerak. Dia mengumumkan di radio, Libya berada di tangan Dewan Revolusi yang akan menyelamatkan negara dari kekosongan kekuasaan. Junta militer pimpinan Khadafi lalu menangkap kepala staf militer dan kepala keamanan, yang setia dengan Raja Idris. Sang Raja terhenyak. Dia tak bisa lagi pulang, hingga wafat di Mesir pada 1983. Kerajaan Libya dibubarkan. Dia lalu membentuk Republik Sosialis Arab, dengan nama resmi Republik Rakyat Sosialis Agung Jamahiriya Arab Libya. Bendera nasional pun diganti, dari gabungan warna merah, hitam, dan hijau, dengan lambang bintang dan bulan sabit di tengah-tengah, menjadi warna hijau polos. Khadafi pun tak menyatakan diri sebagai presiden atau raja. Dia menabalkan dirinya seorang “brother leader”, dan sang pemandu revolusi. Dia sempat menjabat perdana menteri selama 1970-1972. Sebagai pemimpin belia, Khadafi menunjukkan kepada bangsa Arab, perubahan radikal sedang bergerak di Libya. Salah satu pilar, yaitu “Sektor Revolusioner,” terdiri dari Khadafi sebagai pemimpin Revolusi, Komite Revolusi, dan Dewan Komando Revolusi, yang beranggotakan 12 orang. Mereka inilah inti kekuasaan di Libya karena para komite dan dewan tidak dipilih, melainkan ditunjuk, serta tak ada masa bakti. Pilar lain adalah “Sektor Jamahiriyah”, adalah Kongres Rakyat mewakili 1.500 wilayah, dan 32 anggota Kongres Rakyat

Sha’biyat. Mereka dilihat sebagai lembaga legislatif. Para anggotanya dipilih setiap empat tahun. Sejak 1972, rezim Khadafi melarang partai politik. Media massa nasional pun dibelenggu agar tidak “menyesatkan” rakyat dengan pemberitaan kritis kepada pemerintah. Seperti Mao Zedong di China pada 1960an, Khadafi pada 1975 menerbitkan buku panduan ideologi bagi pejabat dan rakyat Libya. Dia menyebutkan sebagai “Kitab Hijau” (Green Book). Sikap anti-Barat-nya kental. Dia menjadi sponsor gerakan anti imperialisme dan zionisme. Pada dekade 70an hingga 90an, Libya bahkan menjadi kawah pelatihan bagi kelompok radikal seperti Brigade Merah dari Jepang, “September Hitam” dari Palestina, MILF dari Filipina, dan IRA dari Irlandia Utara. Hingga Februari 2011, sebenarnya tak ada lagi berita sensasional tentang Khadafi, dan rezimnya. Dia sepertinya tak mau cari gara-gara dengan dunia luar. Khadafi bahkan sesekali diundang ke Barat, dan berpidato di Sidang Majelis Umum PBB di New York pada 2009. Bagi aktivis di Libya, seperti Mohammed al-Abdalla, Khadafi adalah diktator yang brutal. “Era 70-an, saat menghadapi gerakan mahasiswa, Khadafi terang-terangan menggantung para mahasiswa, yang berdemonstrasi di alun-alun Tripoli dan Benghazi,” ujar al-Abdalla, sekrektaris jenderal Front Nasional untuk Keselamatan Libya, seperti dikutip stasiun berita Al Jazeera. Kini, si kolonel tanpa urat takut, dan kadang ngawur itu, kembali tampil brutal. Sejak 15 Februari lalu, dia menghabisi rakyat yang kini menentangnya. Akankah dia mendengar teriakan rakyat Libya itu? Tenyata ia mati dibunuh, sejarah telah mencatatnya. Kolonel tak punya urat takut itu tewas dengan luka-luka dan kondisi yang menggenaskan di tangan rakyatnya. (h/naz/berbagai sumber)


13

JUMAT , 21 OKTOBER 2011 M / 23 DZULKAIDAH 1432 H

PERNYATAAN KETUA DPRD MENUAI KECAMAN

Pemagaran Pasar Raya Tak Perlu Libatkan TNI

PADANG, HALUAN — Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang kecewa terkait pernyataan Zulherman, Ketua DPRD Kota Padang untuk melibatkan TNI dalam pemagaran Pasar Raya. Zulherman menyatakan, pengamanan pembongkaran Pasar Inpres Padang lebih baik diserahkan kepada TNI. “Tidak pantas rasanya pengamanan pembongkaran pasar raya diserahkan kepada TNI, kan ada Satpol PP dan polisi kenapa harus memakai TNI,” kata Ketua Fraksi PPBB DPRD Kota Padang Irwan Fikri kepada Haluan, Rabu (19/10). Sebelumnya, Zulherman berkomentar kepada media, perlu menggunakan kekuatan militer untuk menghadapi kisruh Pasar Raya Padang atau Pasar Inpres. Zulherman menilai, berbicara persoalan Pasar Inpres tidak akan menghasilkan titik temu jika tak melibatkan TNI. “Saya sarankan agar Pemko Padang segera merealisasikan

pembongkaran Pasar Inpres II, III, dan IV menggunakan kekuatan militer TNI,” kata Zulherman. Pernyataan itu menyulut kecaman pedas dari LBH. LBH menilai tindakan itu tidak tepat dan memunculkan masalah baru yang berujung pada pelanggaran HAM dan aturan hukum. LBH mendesak Badan Kehormatan DPRD Kota Padang untuk memeriksa Zulherman terkait pernyataan tersebut karena diduga melanggar kode etik sebagai anggota DPRD dan meminta TNI tidak mengindahkan permintaan tersebut karena Pasar Raya bukan kewenangan dari TNI. Biasanya TNI sebagai pengaman negara bukannya pengaman masyarakat. Karena,

LINGKAR Kerukunan Beragama Harus Dipelihara PADANG, HALUAN — Suasana yang aman dan kondusif mustahil tercipta jika semua elemen masyarakat tak mau bersatu padu menjaga kerukunan. Salah satu caranya adalah dengan memelihara kerukunan antar umat beragama yang ada di seluruh penjuru kota. “Kerukunan antarumat beragama merupakan hal mutlak harus diciptakan dan dipelihara. Sebab, kerukunan adalah dasar utama dalam penciptaan suasana yang kondusif tersebut,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar ketika membuka rapat kerja Forum Kerukunan Antarumat Beragama (FKUB) Kota Padang di gedung Pramuka, Rabu (19/10) lalu. Saat ini, kerukunan antar umat beragama sudah merupakan sebuah kebutuhan yang suka tidak suka harus dipelihara dan diciptakan semua elemen masyarakat dan organisasi keagamaan yang ada di tengah masyarakat kota Padang. Secara umum, kerukunan antar umat beragama di Kota Padang sudah sangat bagus. Meski demikian, tentu tidak ada salahnya untuk terus memelihara dan meningkatkannya dari waktu ke waktu. Persoalan kerukunan dan ideologi menurut Fauzi Bahar adalah sebuah persoalan krusial yang harus terus menjadi perhatian publik. Apalagi PBB menyebutkan kalau persoalan agama dan ideologi adalah persoalan sensitif yang bisa melahirkan perang. (h/ted)

pengaman masyarakat diserahkan kepada kepolisian. Irwan Fikri mengharapkan, persoalan Pasar Raya ini tidak dengan kekerasan tapi bagaimana pemerintah membuka diri terhadap pedagang. “Kalau suatu daerah memanfaatkan TNI untuk mencapai apa yang diharapkan, sungguh sangat disayangkan sekali. Artinya, pemerintah menganggap pedagang adalah lawan. Padahal, tugas pemerintah adalah mengayomi pedagang,” ujar anggota Komisi II DPRD Kota Padang ini. Irwan Fikri juga mengatakan, dengan melibatkan TNI dalam persoalan pasar ini maka yang akan timbul adalah kekacauan. Jika masih ada jalan dengan musyawarah mufakat, kenapa harus libatkan TNI. Selain itu Irwan Fikri menegaskan, kepada lembaga teknik untuk bersikap tegas dengan mengumumkan kalau Pasar Raya tersebut memang tidak layak. “Jika memang tidak layak,

katakan tidak. Tapi, kalau memang layak katakan layak. Tidak usah takut atau menyembunyikan, sehingga persoalan pasar ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut seperti saat ini,” tegas Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Selama ini yang terjadi, pedagang masih menganggap pasar tersebut layak sehingga masih minta direhab. Tapi, kalau lembaga teknis mengatakan tidak layak, maka pedagang pun pasti mau dibangun kembali. Sementara itu Muharlion, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Padang mengatakan, tidak perlu memakai TNI untuk pengamanan pembongkaran Pasar Raya. “Karena akan menimbulkan masalah yang semakin berpolemik, cukup dengan menggunakan Satpop PP dan polisi saja,” katanya. Persoalan ini adalah hal kecil, cukup dengan musyawarah mufakat akan ditemukan titik masalahnya. Dan juga, akan ditemui apa keinginan para pedagang. (h/ade)

Kantong Darah Juga Buat Rakyat Miskin

PADANG, HALUAN—PMI Kota Padang menetapkan biaya sebesar Rp250 ribu per kantong darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Memang salama ini, kebijakan itu telah banyak menimbulkan kesimMUCHLIS SANI pangsiuran di tengah masyarakat. Demikian dikatakan Muchlis Sani, Ketua PMI Cabang Padang saat melantik Pengurus PMI Kecamatan se-Kota Padang, Kamis (20/10). “Mungkin tidak banyak yang tahu, biaya dipungut tersebut dipergunakan untuk proses pengolahan darah, sebelum darah ditranfusi kepada yang membutuhkan, tentu darah terus harus dibersihkan. Dan ini membutuhkan biaya,” kata Muchlis Sani kepada Haluan, Kamis (20/10). Muchlis Sani menjelaskan, sebaiknya masyarakat mengetahui proses dan pembiyaannya. Setiap darah yang diambil pada setiap pendonor, harus diperiksa, dan ini membutuhkan biaya. Biaya yang dikenakan sebesar Rp250 ribu itu sudah termasuk di dalamnya biaya kantong darah. “Banyak persepsi yang tidak baik berkembang di tengah masyarakat terkait dengan darah ini,” katanya.

Menurut Muchlis, biaya tersebut bukan untuk memberatkan masyarakat, karena PMI adalah wadah kemanusiaan, yang tujuan utamanya adalah menolong masyarakat. Ketentuan Rp250 ribu per kantung darah merupakan aturan yang diberlakukan secara nasional, berlaku pada seluruh cabang PMI yang ada di Indonesia. “Untuk memproses darah tersebut bebas dari segala macam penyakit, PMI mengunakan alat khusus yang memakan biaya besar. Jika darah tersebut tidak dibersihkan, tentu sangat berbahaya. Sekurangnya ada dua potensi penyakit yang membahayakan dalam darah. Pertama, sipilis dan kedua HIV. Makanya, PMI sangat hati-hati,” papar Muchlis. Ia meminta, bagi masyarakat yang tidak mampu, tentu ada banyak jalan agar dapat keringanan misalnya mengunakan Askeskin. “Ini artinya, kantong darah juga buat orang-orang miskin,” jelasnya Sementara itu, Rahmi, salah seorang masyarakat yang pernah berurusan dengan darah mengeluh tingginya biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan sekantong darah. “Sebaiknya PMI dan pemerintah mencarikan jalan keluar untuk mengurangi, biaya untuk setiap kantong darah. Sebab, sebagai masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan seperti saya cukup berat dengan biaya ratusan ribu itu pada saat itu,” kata Rahmi. (h/yat)

TEDDY

MULAI DIBONGKAR—Kios penampungan tahap II yang berada di Blok E dan F telah mulai dibongkar. Pembongkaran dilakukan untuk memenuhi permintaan peserta lelang yang tak mau mengambil risiko seandainya material bangunan menimpa kios penampungan tersebut.

TAHAP PERTAMA BATAL

Lelang Tahap II Dilakukan Pekan Depan

PADANG, HALUAN — Batalnya lelang pembongkaran gedung baru Balaikota Padang tahap pertama Senin lalu, tak membuat Pemko Padang patah arang. Senin (24/10) depan akan kembali dilaksanakan. Untuk pelaksanaannya, pihak terkait telah menyurati balai lelang Padang agar program tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. “Insya Allah, Senin depan lelang tahap dua telah bisa dilakukan. Kami optimis kegiatan itu bisa dilaksanakan karena satu blok kios penampungan yang berada di bawahnya telah mulai dibongkar,” kata kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA) Kota

Padang, Syahrul pada Haluan, Kamis (20/10). Molornya rencana lelang tahap kedua itu, kata Syahrul terjadi karena saat ini banyaknya tenaga fungsional di balai lelang Padang ke luar daerah melakukan kegiatan serupa. “Karena pelaksanaan lelang telah disepakati melibatkan balai lelang, maka secara otomatis saat mereka tidak berada di tempat tentu proses lelang belum bisa dilaksanakan,” imbuhnya. Kendati pelaksanaan lelang pembongkaran direncanakan pekan depan, namun Syahrul memastikan pagu dana yang ditetapkan Pemko Padang sebesar Rp180 juta tidak berubah. Dan sebagai penyelenggara, Syahrul berharap jumlah peminat bisa ber-

tambah. “Dengan telah dipenuhinya permintaan peminat lelang, diharapkan proses lelang bisa berjalan sebagaimana diharapkan. Dan kalau proses lelang cepat tuntas, maka pembangunan kios penampungan tambahan bisa dauber,” katanya. Sebagaimana diberitakan Haluan sebelumnya, proses lelang pembongkaran gedung baru Balaikota Padang yang rusak berat akibat gempa 30 September 2009 lalu, urung terlaksana. Sebab dari 14 peminat, tak satupun yang mengajukan penawaran. Dan saat itu peminat kompak meminta penyelenggara lelang membongkar dulu kios penampungan yang ada di bawahnya. (h/ted)


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

Alumni SMPN 7 Gelar Reuni Akbar

PADANG, HALUAN — Alumni SMPN 7 Padang akan menyelenggarakan reuni akbar dan Musyawarah besar (Mubes) di gedung sekolah tersebut. Rribuan alumni yang tersebar di sejumlah daerah Indonesia akan meramaikannya. Rangkaian acara reuni berupa diskusi pendidikan akan digelar, Sabtu (12/11). Kemudian Sabtu (10/12) dilakukanpenanaman pohon. Sedangkan acara puncaknya, jatuh pada Sabtu (21/1) dan Minggu (22/1) berupa jalan santai, pameran foto jadoel dan

donor darah, diskusi antara alumni dan sekolah. “Reuni akbar tersebut tidak hanya sekedar kumpul hura-hura saja, tapi bagimana memanfaatkan reuni tersebut dengan hal-hal yang bermanfaat,” kata Isa Kurniawan, Ketua Pelaksana Reuni Akbar dan Mubes SMPN 7 Padang kepada Haluan, Kamis (20/10). Reuni kali ini berbeda dengan reuni yang sebelumnya, sebab reuni yang lalu hanya sekedar kumpul-kumpul saja. Sedangkan, reuni kali ini hendaknya bermutu

dan berkualitas. Sehingga, untuk ke depannya lebih baik. Menurutnya, reuni model seperti ini merupakan yang perdana sedangkan reuni sebelumnya hanya reuni kecil-kecilan saja. Ia mengharapkan, reuni kali ini dapat memberikan kontribusi bagi sekolah dan masyarakat. Sehingga, sekolah yang selama ini tempat alumni belajar dapat lebih maju bahkan bisa menjadi sekolah berstandar international. (h/ade)

ACI

PARA pemimpin harian di Padang kemarin bertandang ke kantor Harian Umum Haluan bersamaan dengan Rapat Penyusunan Program Pengurus PWI Sumbar yang digelar secara bergantian di kantor Redaksi Haluan, Singgalang, Padang Ekspres, Posmetro dan RRI Padang. Dari kanan ke kiri Sukri Umar (Pemimpin Umum Posmetro), Yanses Umar (Kepala Sekretariat PWI Sumbar) H.Heranof Firdaus (Kasubsi RRI) H. Jayusdi Effendi (Direktur Padang Intermedia Press/Padang Ekspres), Eko Yanche Edrie (Wakil Pemimpin Redaksi Haluan) Khairul Jasmi (Pemimpin Redaksi Singgalang) dan Ismet Fanany MD (Redaktur Pelaksana Haluan)

Perketat Perizinan Tempat Hiburan PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang meminta Pemko memperketat perizinan tempat hiburan. Jika perlu dilakukan sidak setiap pekan.

ADE

TABUR BUNGA-Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim melakukan tabur bunga saat HUT Partai Golkar ke 47 di Makam Pahlawan Lolong Padang

“Tanpa adanya kontrol yang ketat, maka akan masih banyak ditemui penari erotis di berbagai tempat hiburan di Kota Padang. Akibatnya, yang akan rusak adalah generasi muda Kota Padang ini. Apalagi, ditempat hiburan tersebut lebih didominasi generasi muda,” kata Ketua Fraksi PPBB DPRD Kota Padang Irwan Fikri kepada Haluan, Kamis (20/10).

Jika pengawasan dari pemerintah tidak ada, maka yang akan rugi adalah pemerintah sendiri. Karena, generasinya yang merupakan penerus bangsa menjadi rusak akibat tempat hiburan yang tidak bermoral itu. Menurutnya, dari dulu ia sudah menyampaikan kepada pemerintah bahwa tempat hiburan di Kota Padang hen-

Golkar Ziarah ke Makam Pahlawan

KABUPATEN SIJUNJUNG

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG

Mengucapkan Selamat & Sukses kepada

Bapak Prof. DR. Ir. H. Musliar Kasim, MS sebagai WAKIL MENTERI PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN BIDANG PENDIDIKAN Yang dilantik oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Pada hari Rabu, 19 Oktober 2011 di Istana Negara

PADANG, HALUAN — Kamis 20 Oktober 2011, Partai Golkar merayakan hari ulang tahunnya ke 47. Dalam rangka peringatan itu, Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim beserta jajaran pengurus dan ratusan kader Golkar mengunjungi Taman Makam Pahlawan Lolong Padang. Dalam kesempatan itu, sebagai komandan upacara Johardi Das. Hadir juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sumbar Zulkenedi Said, Bendahara DPD Partai Golkar Sumbar Rita Umami, Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra, anggota DPRD Sumbar dan Padang yang berasal dari golkar dan pengurus serta kader golkar lainnya. Menurut Hendra Irwan Rahim, ziarah ini tujuannya, agar

kader-kader Golkar tidak melupakan jasa dan perjuangan para pahlawan bangsa. Hal itu, dapat menegakkan tekad Golkar untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. “Sesuai dengan cita-cita pahlawan-pahlawan kita, untuk meneruskan perjuangan mereka. Jadi setiap ulang tahun, Golkar akan terus melakukan ziarah ke makam pahlawan” kata Hendra usai tabur bunga di taman makam pahlawan lolong padang. Hal yang sama dilakukan Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra, dalam memperingati HUT Partai Golkar juga menziarahi makam pahlawan. Setelah ke makam pahlawan lolong dilanjutkan ke makam pahlawan kuranji. (h/ade)

daknya diseleksi. Dengan diseleksi, minimal secara bertahap tempat hiburan yang bermaksiat akan berkurang. “Jangan sampai hanya karena mengharapkan PAD, seluruh tempat hiburan mengandung maksiat. Dan, pemerintah akan dirugikan dengan rusaknya generasi bangsa. Dan, kalau generasi muda sudah rusak siapa yang akan meneruskan bangsa ini,” kata Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Dikatakannya, jelas-jelas generasi muda di Kota Padang saat ini sudah mulai berubah apalagi dengan pernah mengunjungi tempat hiburan yang mengandung maksiat. Khususnya, yang sangat dikhawatirkan adalah gadis-gadis minangnya yang saat ini sudah mulai pudar sehingga tinggal kabaunya saja, tidak ada lagi minangnya. Untuk mengantisipasi hal itu, agar generasi muda tidak rusak. Peran dari orang tua, ninik mamak, cerdik pandai dan alim ulama sangat penting. Sehingga, dengan adanya perhatian dari semua pihak maka tempat hiburan yang bermaksiat akan berkurang. Sementara itu anggota Fraksi PAN DPRD Kota Padang Hendri Septa mengatakan, hendaknya pemerintah membuat aturan jam malam, sehingga perempuan di Kota Padang ini tidak keluyuran tengah malam. “Dengan aturan jam malam, dapat diketahui perempuan tersebut keluyuran kemana dan tentunya memiliki arah yang jelas,” katanya. (h/ade)

Pemerintahan Kecamatan Padang Gantiang, Wali Nagari Padang Gantiang,Yayasan Tuan Qadhi beserta Panti Asuhan Tuan Qadhi Padang Gantiang , Alumni SMP Negeri Padang Gantiang dan Padang Gantiang Sakato ( PGS ) Batusangkar & Sekitarnya.

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

Bapak Prof. DR. Ir. H. MUSLIAR KASIM,MS

"Semoga Sukses Mengemban Amanah Yang Diberikan Negara" Terima Kasih Kepada Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D Atas pengabdiannya sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional

Sebagai Wakil Menteri Pendidikan & Kebudayaan Bidang Pendidikan Yang dilantik oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Pada hari Rabu,19 Oktober 2011 di Istana Negara Semoga Sukses Mengemban Amanah yang Diberikan Negara Tertanda,

Tertanda, Bupati Yuswir Arifin

Ketua DPRD Mukhlis R

Wakil Bupati Muchlis Anwar

-

Authorized Service Centre

Sekdakab Drs.Bakri

Camat Padang Ganting

Wali Nagari Padang Gantiang

Abramis Yuzi,S.Sos

Amril Agus,SE

Alumni SMPN Padang Ganting Drs.H Darisman Dt.Majo Lelo

Yayasan Tuan Qadhi & Panti Asuhan Dr.Ermon Reflin,MPH

Padang Gantiang Sakato ( PGS ) Batusangkar & Sekitarnya Elwads DIC Imam Marajo,SH


D P R D PA R I A M A N 15

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

Pemanfaatan APBD Harus Berimbang

LINGKAR Perbaikan Sarpras Pendidikan Belum Maksimal PARIAMAN, HALUAN — Dua tahun pascagempa besar akhir September tahun 2009, perbaikan kerusakan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan seperti gedung sekolah dan sarana penunjang lainnya, masih belum memadai. MULYADI Dengan kata lain, masih ada siswa yang belajar di tempat atau kelas darurat yang tidak memadai akibat belum selesainya pembangunan sekolah mereka yang permanen. Selain itu, juga ada sekolah lanjutan atas yang sudah dibangun tapi tidak ditunjang dengan pengadaan fasilitas air dan listrik. Bahkan juga ada bangunan sekolah yang berkesan dibangun tanpa perencanaan yang baik. Kondisi ini menjadi temuan Komisi III DPRD Kota Pariaman, ketika melakukan kunjungan lapangan ke beberapa sekolah di Kota Pariaman akhir September lalu. Beberapa sekolah yang dikunjungi Komisi III DPRD adalah SDN 14 Cubadak Air. Di SDN ini ditemukan masih ada siswa belajar di kelas darurat yang tidak memadai dengan kondisi kelas sebagian besar sudah rusak sehingga menurut pengakuan salah seorang guru, murid terpaksa berhenti belajar ketika hujan turun. Lain lagi dengan kondisi di SMAN 5 Pariaman. Gedung sekolah yang baru dibangun ini, menurut penilaian Komisi III, tidak melalui perencanaan yang baik, sehingga bangunan seperti menumpuk di tengah, sedangkan lahan sekolah yang tersisa di sekitarnya masih banyak. Menurut Ketua Komisi II, Mulyadi, kondisi miris dunia pendidikan tidak hanya soal pembangunan secara fisik, tapi juga non fisik. Di antaranya masih adanya pungutan-pungutan yang memberatkan siswa, hingga persoalan disharmonisasi hubungan antara guru dengan guru, guru dengan kepala sekolah, maupun antara pihak sekolah dengan dinas pendidikan. “Kondisi ini penting untuk ditindaklanjuti sebab dunia pendidikan berkaitan langsung dengan masa depan generasi masa depan. Kepentingan ini harus didahulukan di atas kepentingan lainnya,” ujar Mulyadi. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat Komisi III akan menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman serta kepala sekolah se-Kota Pariaman. (h/ded)

PARIAMAN, HALUAN — Penggunaan anggaran daerah Kota Pariaman tahun 2012 harus berdasarkan kebutuhan. Ada dua landasan pokok sebagai pijakan penting, yakni keberimbangan pemenuhan kebutuhan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Kota Pariaman Priyaldi pada Haluan, baru baru ini, sehubungan rencana APBD Kota Pariaman 2012. Menurut Priyaldi, kebutuhan pemerintah adalah sarana dan prasarana penyelenggaraan pemerintahan. Dari segi sarana, Kota Pariaman yang sudah berusia sembilan tahun belum memiliki sarana pemerintahan yang permanen. Dicontohkan, kantor-kantor dinas yang vital seperti kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan sebagainya. “Ini perlu pembangunan sebab ini adalah kebutuhan serta salah satu syarat penyelenggaraan pemerintahan yang otonom, yaitu sarana penyelenggaraan pemerintahan,” katanya. Kemudian menyinggung rencana pembangunan masjid agung Kota Pariaman, Priyaldi menyarankan agar ditunda dulu. “Saya bukan tidak setuju membangun sebuah masjid, akan tetapi pembangunan masjid agung Kota Pariaman ini sebaiknya ditunda dulu dan anggarannya dipergunakan untuk pembangunan kantor-kantor pemerintahan Kota Pariaman,” ujarnya.

Kantor pemerintah yang harus segera dibangun itu menurut Priyaldi, di antaranya Disdikpora dan Disdukcapil. “Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang mengurus dunia pendidikan perlu kantor yang permanen, apalagi di tengah dinamisasi pendidikan saat ini. Tidak terkecuali Disdukcapil dalam rangka penerapan SIAK maupun e-KTP perlu kantor yang permanen dan representatif,” tambah Sekretaris DPD PAN Kota Pariaman ini. Sementara untuk sisi kebutuhan masyarakat, kata Priyaldi, banyak persoalan yang tidak kalah pentingnya, yaitu pembangunan jalan atau jalur evakuasi, sarana jalan usaha tani, saluran irigasi, penyediaan pupuk, kepastian dan transparansi program Jamkesmas, peningkatan sarana pendidikan, program penunjang perekonomian masyarakat, kemudian program pemberdayaan kearifan lokal. “Nah, selama ini pembangunan yang diprogramkan dalam APBD lebih banyak pada keinginan dari pada kebutuhan. Ke depan eksekutif dan legislatif harus bisa memilah antara kebutuhan dan keinginan. Dan tentu saja kebutuhan masyarakat luas yang harus didahulukan,” ujarnya. (h/ded)

HUMAS DPRD

BERBINCANG — Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar berbincang bincang dengan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman tentang kemajuan Kota Pariaman.

APBD P Kota Pariaman Tahun 2011 Disahkan

PARIAMAN, HALUAN — Satu lagi agenda Sidang Paripurna DPRD Kota Pariaman dapat diselesaikan. Senin (17/10), DPRD Pariaman telah mengesahkan dan menyetujui pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) menjadi APBD-P Kota Pariaman Tahun Anggaran 2011 yang dibahas dalam Sidang Paripuna di gedung DPRD Pariaman dipimpin oleh Ketua DPRD Ibnu Hajar, dihadiri Walikota Pariaman Mukhlis R.

Pengesahan APBD-P 2011 tersebut ditandai dengan penandatanganan persetujuan bersama Raperda APBD-P Kota Pariaman tahun 2011 oleh Ketua DPRD Ibnu Hajar, bersama dua wakil DPRD, Mardison Mahyuddin dan Hasbilah, dengan Walikota, disaksikan Sekda dan Muspida Kota Pariaman. Sebelum dilakukan disampaikan pandangan akhir dari seluruh fraksi di DPRD Kota Pariaman terhadap pengajuan

kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, fraksi-fraksi juga berharap kepada SKPD agar meningkatkan kinerja sehingga bisa melakukan kegiatan pembangunan maupun pelayanan dengan maksimal. APBD-P Kota Pariaman Tahun 2011, disahkan Rp 395.361.914.602,-, naik Rp 60.180.253.869,- dari APBD murni 2011, Rp 335.181.660.733,-Walikota Pariaman Mukhlis R, menyam-

Raperda APBD-P 2011. Dari empat fraksi di DPRD Pariaman, seluruh fraksi menyatakan dapat menyetujui dan menerima dengan beberapa catatan terhadap pengesahan APBD-P 2011. Umumnya fraksi menyoroti tentang kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Diantaranya mengenai masih adanya SKPD belum sepenuhnya paham tentang tugas pokok dan fungsinya, sehingga ada beberapa kegiatan yang masih sama dengan

paikan ucapan terimakasih atas disahkannya anggaran perubahan yang selanjutnya akan segera disampaikan kepada Gubernur Sumbar, untuk dievaluasi. Meski pengesahan APBD-P tahun ini agak terlambat, namun Mukhlis, meyakini APBD-P ini dapat dilaksanakan dengan baik karena perubahan ini adalah bukti nyata keseriusan pemerintah dan DPRD untuk bekerja sunguh-sungguh dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi.(h/ded)

REPLIKA BATU ALAM

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

GOA SUSUN SIRIH GROOVE STRIPSTONE BALI ARTSTONE

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Jl. Nipah No. 10, Padang. Telp. 0751-28685/7841709/8500258-081363500284

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Asuransi Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!! Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

Padang

RIZALUL FIQRI,S.Psi

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

081363001111

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

791

= KOMPUTER

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

DIJUAL TANAH

CV. BUDDY SUMUR BOR PUSAT GIPSUM Sekarang paket air bersih ada pilihan

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Smart

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Pasang Iklan Anda disini ...

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

DIBUTUHKAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Guru MTK SMP di Inhil Riau, Syarat: lls D3/S1 MIPA, tehnik Sipil/Elektro. Kirim CV via Fax (0779)552777 atau email ke marsudiutomo92@yahoo.co.id Via Post PT.STI-GTN/yys Desa Air Tawar Kec.kateman, Inhil, Riau 29255

BPKB BA.2761 JL. Hilang di Jln. Khatib Sulaiman No.43 Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

BPKB BA.3385 JB. Hilang di Jln. Khatib Sulaiman No.43 Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098 temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

ELOK Florist = PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

GRAND TOURING


16

PASAMAN LINGKAR

Sejumlah Kegiatan SKB Sudah Terlaksana LUBUK SIKAPING, HALUAN — Tahun ini, beberapa kegiatan sanggar kegiatan belajar (SKB) Pasaman telah terlaksana, di antaranya program ujian pelatihan penyelenggara PAUD, paket kesetaraan, life skill menjahit, dan keaksaraan fungsional yang kini akan dimulai pembelajarannya. Kepala SKB Pasaman Ahmad Buchari kepada Haluan, Kamis (20/10), menyebutkan, program yang telah dan akan terlaksana berdampak baik kepada pelayanan terhadap masyarakat yang ingin menambah pengetahuan, bahkan pendidikan yang diberikan gratis. Dikatakan Ahmad Buchari, semenjak dilantik beberapa bulan lalu, ia terus membenahi manajemen dan sering jemput bola terkait program yang ada di pusat maupun provinsi. “Namanya sanggar kegiatan belajar, kita tidak perlu menunggu ada program yang diperuntukkan untuk SKB. Jalan satusatunya adalah jemput bola dan melakukan koordinasi dan komunikasi sesering mungkin kepada pejabat provinsi dan pusat,” terang dia. (tos/wel)

SDM TI Diberi Pelatihan

PASAMAN, HALUAN — Sumber daya manusia (SDM) bidang teknologi informasi (TI) diberikan pelatihan agar mereka dapat mencapai hasil kinerja yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Pasaman. “Pelatihan ini penting mengingat seluruh kegiatan dan program yang kita laksanakan di kantor-kantor, baik di tingkat nagari, kecamatan sampai ke kabupaten, sudah harus memanfaatkan teknologi informasi,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Humas Hendri saat pembukaan pelatihan SDM-TI angkatan II, Senin (17/10). Dikatakan, Pemkab Pasaman sangat respon atas kegiatan ini sejalan dengan penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merubah pola hidup masyarakat secara global. Perkembangan TIK juga telah menyebabkan perubahan sosial, budaya, ekonomi dan penegakan hukum yang signifikan dan berlangsung secara cepat. “Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kecamatan dan SKPD se Kabupaten Pasaman sebanyak 40 orang yang dibagi atas 2 angkatan, masing-masing 20 orang. Angkatan Pertama selama 6 hari dari tanggal 10 s/d 15 Oktober dan angkatan kedua 6 hari dari tanggal 17 s/d 22 Oktober 2011. (h/tos/wel)

Trotoar Dibangun di Dua Kecamatan PASAMAN, HALUAN — Pemkab Pasaman merencanakan pembangunan trotoar di Kecamatan Rao dan Kecamatan Bonjol untuk tahun 2012. Ini bisa terwujud apabila disetujui Pembahasan Anggaran (Banggar) DPRD setempat. “Pembangunan trotoar ini sangat bagus untuk meningkatkan tampilan wajah Pasaman ke depan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Nasrul di ruang kerjanya, kemarin. Untuk daerah Rao, trotoar yang akan dibangun sepanjang 1 km, mulai dari SMP sampai SMA 1 Rao dengan anggaran Rp1,8 miliar. Sedangkan di daerah Bonjol trotoar dibangun sepanjang 800 meter mulai dari Simpang Tiga hingga SMA Kumpulan dengan anggaran Rp1,1 miliar. Anggaran berasal dari APBD Pasaman. Patokan yang diambil untuk membangun trotoar itu adalah Daerah Milik Jalan (DMJ). “Jadi kalau ada masyarakat yang mendirikan bangunan di DMJ, mohon sangat memindahkannya secepat mungkin karena DMJ itu milik negara,” terang Nasrul.(h/ndi)

Ranah Saiyo

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

Pemkab Rekrut Sarjana untuk Bangun Nagari

PASAMAN, HALUAN — Kepala Bidang Ekonomi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari Kabupaten Pasaman Ahmad Yani mengatakan pihaknya menerima pendaftaran Sarjana Pemberdayaan Membangun Nagari (SPMN) mulai tanggal 3 sampai 20 Oktober 2011. “Pelamar yang berminat silahkan mengantarkan lamarannya ke kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari,” katanya, kepada wartawan di Lubuk Sikaping. Dia mengatakan perekrutan tahun ini untuk bekerja pada tahun 2012 dan ditempatkan di nagari-nagari yang belum ada SPMN, seperti Nagari Ganggo Hilia, Ganggo Mudiak, Aia Mangging. Tenaga SPMN akan dikontrak selama dua tahun untuk bekerja di nagari. Untuk tahun pertama adalah kontrak Pemerintah Provinsi Sumbar dan tahun kedua kontrak Pemkab Pasaman. “Di nagari mereka akan diberikan modal untuk berusaha berdasarkan rencana kerja yang dibuat pada waktu pendaftaran,” sebutnya. Ia menambahkan, sebelum terjun ke nagari para SPMN tersebut diberi pembekalan oleh Pemprov Sumbar agar mampu bersosialisasi dan beradaptasi di tempat mereka bertugas. Tenaga SPMN diharapkan mandiri secara ekonomi melalui program ini dan mampu memberdayakan masyarakat yang berada di tempatnya bertugas untuk maju secara ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Tenaga SPMN harus membuat surat pernyataan dari suami, istri dan orang tua mereka untuk aktif dan mampu meluangkan waktu guna memberdayakan masyarakat nagari. “Program ini sangat bagus jika dikembangkan dengan baik di nagari dan akan membantu pemerintah nagari dalam mempercepat pembangunan di nagari-nagari sehingga akan bertambah maju,” ujarnya. (h/ndi)

Bupati Tinjau Rehabilitasi RSUD

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama memonitoring pelaksanaan rehabilitasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping. Hal ini diungkapkan Direktur RSUD melalui Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Furkan, di ruang kerjanya, kemarin. Rehabilitasi RSUD, sumber

dana berasal dari APBN Perubahan dengan jumlah total sekitar Rp1,2 miliar. Rehabilitasi RSUD ini ada 2 macam yaitu rehabilitasi berat dan rehabilitasi ringan. Rehabilitasi berat meliputi rehab ruang radiologi/rontgen, rehab gedung ruangan operasi, rehab ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) dan rehab

PERMUDAH AKSES KUR

Pelaku UKM Dibantu Urus Sertifikat Tanah PASAMAN, HALUAN — Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pasaman memfasilitasi pelaku UKM mengurus sertifikat tanah untuk mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR). “Sertifikat tanah UKM bertujuan untuk memudahkan pemberian kredit KUR guna pengembangan usaha. Dan tahun 2011 ditargetkan sebanyak 100 lembar sertifikat,” kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Rahimal di Lubuk Sikaping, kemarin. Dikatakannya, sertifikat tersebut akan diberikan kepada pihak bank sebagai jaminan mendapatkan kredit untuk pengembangan usaha agar lebih berkembang. Kendala para pelaku UKM dalam mendapatkan kredit selama ini karena

“Sertifikat tanah UKM bertujuan untuk memudahkan pemberian kredit KUR guna pengembangan usaha. Dan tahun 2011 ditargetkan sebanyak 100 lembar sertifikat,” kata Rahimal tidak memiliki jaminan.”Dengan adanya bantuan pembuatan sertifikat ini kita harapkan tidak sulit lagi bagi mereka untuk

mengajukan kredit,” katanya. Ia menyebutkan, bank penyalur KUR di Kabupaten Pasaman, yakni Bank Nagari cabang Lubuk Sikaping, Bank Nagari Tapus, BRI Lubuk Sikaping. Sejak Januari sampai Agustus, Bank Nagari Lubuk Sikaping sudah menyalurkan kredit kepada pelaku UKM sebesar Rp11,5 miliar, Bank Nagari Tapus Rp5,3 miliar. Sedangkan BRI Lubuk Sikaping sebanyak Rp57,5 miliar. Sebelum bank mengucurkan kredit, sebutnya, mereka akan meninjau ke lokasi usaha pemohon kredit untuk menghindari kredit macet. KUR sangat membantu UKM dalam mengembangkan usahanya sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat. (h/ndi)

Dinas Kominfo Dibekukan, Humas Sampaikan Salam Perpisahan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Tak lama lagi, menjelang akhir tahun 2011 ini, Bidang Humas Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman bakal ‘dilebur’ seiring dideletenya Dinas Kominfo dari kelembagaan SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) Pemerintah Kabupaten Pasaman. Tak hanya itu, kantor yang ditempati Humas sekarang, juga bakal diruntuh, karena Bupati Pasaman Benny Utama akan membangun kantor bupati yang lebih elegan dengan perpaduan gaya klasik, agamis dan kontemporer dengan struktur tingkat tiga. Bidang Humas yang saat ini dikomandoi Budhi Hermawan, memiliki tujuh personel, yang oleh sang kabid sering disebut tim 7. Menurut Budhi, kawan-kawannya di Humas adalah orang-orang yang profesional di bidang tugasnya. “Seluruh prestasi dan keberhasilan yang ada di Humas, itu adalah sukses kawan-kawan. Namun kegagalan yang mungkin terjadi, itu adalah kesalahan saya,” sebut Budhi. Dijelaskan Budhi, bahwa tiga orang Kasi dan tiga orang staf yang membantunya di Humas, sering kali ‘pontang panting’ dalam melaksanakan tugas kehumasan yang padat dan ketat. Tak ada istilah tanggal merah ataupun hari libur. Siang dan malam, sama saja. Asal ada kegiatan kepala daerah dan Pemkab Pasaman, kawan-kawan di humas siap bertugas. “Jujur, saya

sangat terbantu oleh tim 7 yang amanah dan profesional itu,” ungkap Budhi. Dibeberkannya, Kasi Pelayanan Analisis Informasi, Novia Hanif, sebagai orang paling senior di humas, mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Ibarat main bola, Novia adalah penjaga gawang. Ayah dua putri ini memang jarang turlap (turun lapangan), karena oleh Budhi, da difokuskan untuk mengurus administrasi dan persuratan di humas, termasuk tugas pokoknya ‘mengawal’ setiap pemberitaan yang terbit di media massa. ”Untuk urusan tagihan koran, iklan dan pariwara, wartawan cukup berurusan dengan Pak Nov,” terang Budhi pula. Marjohan, mantan kru RRI Jambi yang pindah ke tugas ke Pasaman tahun 2007, termasuk pegawai paling sibuk di Kabupaten Pasaman. Sebagai Kepala Seksi Dokumentasi, Marjohan hampir tidak pernah absen dalam setiap kegiatan di Pemkab Pasaman. “Lai manggarik pak bupati dan wabup, akan dijepret oleh Pak Marjohan,” ulas Budhi. Begitupun Yendawati. Bundo Kanduang Humas ini, sangat ulet dan gigih. Sebagai kepala seksi pemberitaan, Yen tak berpantang dalam bekerja. Asal ada instruksi ibu ini akan langsung ‘go.’ Akibat kegigihan Bu Yen ini pula, pemberitaan tentang Pasaman di media massa, nyaris tidak

ada yang tidak terpublikasi. “Enaknya lagi, Bu Yen sering membawa makanan dan kue ke kantor, jadi kami di humas jarang jajan ke warung. Sekalian bisa berhemat, untuk panambah balanjo anak-anak,” kata Budhi senang. Budhi mengaku, selama bertugas, baru kali ini ia mendapati staf yang begitu bertangung jawab dan paham dengan tugasnya. Sebutlah Welina. Ibu muda berputra dua ini oleh Kabidnya disebut Sang Relissator. Tak jarang Weli membuat 5 hingga 6 berita release sehari, ditambah tugasnya membantu administrasi dan persuratan di Humas. Nurhasanah tak kalah hebatnya. Barangkali tidak ada koran yang masuk ke humas yang tidak dipotong-potongnya. Petugas kliping dan pencatat koran masuk ini nyaris tak pernah melewatkan satu berita pun tentang Pasaman yang terbit di koran. Di halaman berapa dan sekecil apapun berita itu, Anur akan tahu dan dengan sigap langsung ia potong, untuk selanjutnya di foto kopi dan dinaikkan ke bupati, wabup dan sekda dan kabid Humas. Akhir-akhir ini Anur sering mengeluh, karena biaya foto kopi selama setahun terakhir, terus membengkak. “Banyak bana berita Pasaman kini mah, akibatnya biaya foto kopi kliping pun mambangkak,” keluh Anur. Terakhir Basra Hendri. Lelaki berprilaku tenang dan penyabar ini,

disebut-sebut sebagai ‘orang dekat’ Kabid Humas. Sebagai petugas distribusi surat kabar dan majalah, Basra adalah ujung tombaknya Humas. “Saya bukan orang dekat Kabid lho, karena semua kami di humas sangat akrab dengan kabid. Cuma saya dan Bang Budhi adalah konco lamo,” tutur Era, panggilan akrab Basra Hendri. Kepiawaian dan sikap bertanggung jawab tim tujuh ini pula yang membuat keseharian Kabid Humas Budhi Hermawan, enjoy di kantor sampai sore bahkan hingga menjelang magrib. Tak ada kerja yang berat kalau dipersamakan. “Saya tinggal mengarahkan ‘bola’ saja, lalu kawan-kawan yang memainkan perannya. Itu makanya Kabid Humas setiap hari tinggal maota-ota saja dengan teman-teman wartawan,” ungkap Kabid Humas yang punya banyak kawan ini. Pra didelete-nya Bidang Humas dan diruntuhnya kantor humas, Tim 7 humas yang keseharian bergelut dengan koran dan wartawan, mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kerjasama yang bersahabat dengan seluruh awak redaksi di Padang dan wartawan di Pasaman. “Saya sadar, selama ini saya sangat nyinyir untuk urusan berita. Makanya, jika ada teman-teman wartawan yang kurang mood, saya minta maaf,” kata Budhi tulus. (h/Atos)

selasar rumah sakit sepanjang 87 meter atapnya dinaikkan dan lantainya diganti. Sedangkan untuk rehab ringan meliputi perbaikan konsen jendela rumah sakit dan merk RSUD diganti dengan bangunan yang permanen. “Rehabilitasi RSUD sudah berjalan satu minggu dan akan berakhir sampai tanggal 20

Desember 2011,” sebut Furkan. Dalam monitoring itu, katanya, bupati berharap agar taman-taman RSUD dilakukan peremajaan, dan pembenahan pohon pelindung agar terciptanya pemandangan yang indah, aman dan asri. Selain itu dalam pelaksanaan rehab ini kita semua diminta ikut dalam pengawasannya,” terang Furkan. (h/ndi)

Perencanaan Pembangunan Desa Disosialisasikan PASAMAN, HALUAN — Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan (UPT-BP) Kecamatan Panti melaksanakan sosialisasi Participatory Rural Appraisal (PRA). Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka pengembangan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model, Kamis kemarin. Menurut Kepala UPT-BP Jasman, PRA merupakan suatu perencanaan pembangunan desa khususnya di bidang pertanian, yang dilaksanakan secara partisipasi. Peserta yang mengikuti PRA adalah seluruh unsur lapisan masyarakat, di antaranya Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Ketua Kelompok Tani (Keltan), Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Jorong, penyuluh dan pemuka masyarakat. Total keseluruhan yang mengikuti sosialisasi berjumlah 33 orang. Sosialisasi PRA dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 11 sampai 15 Oktober,

selama sosialisasi dilaksanakan peserta diberi snack, makan dan uang transpor yang disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, untuk nara sumber berasal dari Balai Diklat Pertanian Provinsi Sumatera Barat, Ipatri Nurmajdi. Dikatakan Jasman, sosialisasi PRA ini dilaksanakan untuk menghimpun segala bentuk permasalahan yang terjadi di lapangan, baik permasalahan yang dialami oleh penyuluh maupun masyarakat petani, seperti masalah pupuk, benih dan lainnya, sehingga bisa mempersiapkan program kerja untuk tahun 2012. Tujuan dilaksanakan kegiatan itu, untuk menerapkan pelaksanaan usaha tani dengan benar dan menerapkan masyarakat tani disiplin dalam bercocok tanam. “Apabila masyarakat sudah menerapkan tujuan tersebut, maka tingkat produksi masyarakat petani akan meningkat,” tambahnya. (h/ndi)

PASAMAN, HALUAN — Pemkab Pasaman pada tahun ini tidak penerima CPNS, baik dari pelamar umum maupun dari pelamar honorer. “Tidak adanya penerimaan CPNS pada tahun ini disebabkan adanya moratorium (penundaan) penerimaan CPNS secara nasional,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pasaman, Zulfahmi di Lubuk Sikaping, kemarin. Zulfahmi menyebutkan daerah yang memiliki anggaran belanja pegawai melebihi 50 persen dari APBD sehingga anggaran untuk pembangunan berkurang. Kabupaten Pasaman, sebutnya menganggarkan belanja 2011 mencapai 60 persen dari APBD sehingga anggaran untuk pembangunan berkurang. “Ke depan pemkab menargetkan anggaran unuk pembangunan diperbesar dan anggaran untuk rutin semakin diperkecil sehingga lebih berpihak kepada rakyat,” katanya. Jumlah PNS yang ada saat ini, katanya, sudah mencukupi dan untuk sementara tidak perlu penambahan. Jika ditambah akan membebani

APBD karena banyak tersedot untuk membayar gaji pegawai. Ia menyebutkan, meski tenaga medis dan tenaga pendidikan masih kurang sehubungan dengan banyaknya sekolah baru, tetapi Pemkab Pasaman tidak membuka penerimaan CPNS baru untuk kedua formasi tersebut terkait adanya moratorium. Ia mengatakan Pasaman masih butuh guru dan tenaga kesehatan untuk daerah terisolir seperti di Kecamatan Mapat Tunggul dan Mapat Tunggul Selatan. Kedua kecamatan tersebut pada tahun ini memperoleh bantuan pembangunan sekolah, yakni satu unit SMA di Rumbai Kecamatan Mapat Tunggul dan SD satu unit di Sungai Tanggur Nagari Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapat Tunggul Selatan. “Semestinya pembangunan fasilitas pendidikan harus diikuti dengan rekrutmen sumber daya manusia. Karena adanya moratorium, kita terpaksa memberdayakan guru dan tenaga kesehatan yang ada terlebih dahulu menjelang penerimaan kembali untuk kedua formasi tersebut,” ujarnya. (h/ndi)

Tahun Ini Tak Ada Penerimaan CPNS


EKONOMI DAN BISNIS 17

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

GALERI SMARTFREN SUMBAR DIRESMIKAN

LINGKAR Toyota, Puaskan Konsumen dengan Booking Service PADANG, HALUAN — Tidak hanya di kasir swalayan saja customer mesti antri untuk membayar produk yang dibeli, bahkan untuk menservis mobil pun, pemilik juga mesti antri. Namun bedanya, untuk mendapatkan giliran antri, customer mobil mesti melakukan booking service jauh-jauh hari. Demikian disampaikan Sales Supervisor Auto 2000 Padang cabang PT Astra International Tbk, main dealer Toyota Prima Putera kepada Haluan, Kamis (20/10). Terjadinya antrian panjang di bengkel resmi Toyota Auto 2000 Padang, bukan berarti produk yang kurang memuaskan pelanggan, melainkan Toyota yang telah menjadi brand di tengah masyarakat. “Dalam satu hari itu saja, kita mesti menservis mobil sekitar 60 hingga 80 unit per mobilnya, sementara jumlah mobil yang ada di dalam bengkel ini hanya dengan kapasitas ratusan,” paparnya. Bahkan, katanya, untuk memberi kepuasan kepada pelanggan, pihak Auto 2000 telah menambah Sumber Daya Manusia (SDM) atau teknisi. “Tidak hanya itu saja, jumlah jam kerja pelayanan servis pun ditambah hingga sampai pukul 21.00 WIB. Dan itu pun buka pada tiap harinya,” ulasnya lagi. Tidak ingin antri berhari-hari untuk untuk menunggu hasil servis, pihak Auto 2000 memberikan pelayanan pilihan, yakni home service. Pelanggan cukup menghubungi pihak Auto 2000, dan teknisinya pun siap memperbaiki mobil. Namun, mobil yang akan diservis diantara lain, ganti oli atau pun memperbaiki halhal yang terbilang ringan, kecuali ganti mesin. (h/mce)

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) menyambut baik rencana kerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam hal pendanaan keduabelah pihak. Rencana kerjasama tersebut disampaikan Kepala Divisi Kredit Korporasi BNI, Rosa Delima Dwi Mutiari dihadapan Direksi PTSP saat berkunjung ke pabrik semen tertua nasional tersebut, Kamis (20/10). “Kami menyambut baik tawaran kerjasama BNI ini. Apalagi, PTSP sebagai perusahaan persemenan yang terus tumbuh membutuhkan dukungan finance untuk melaksanakan berbagai aktivitas perusahaan,”

Operator Rakyat yang Antilelet PADANG, HALUAN — PT Smartfren Telecom Tbk dengan produk Smartfren hadir di Padang. Smartfren, penyedia layanan berbasis CDMA terkemuka di Indonesia, membuka Smartfren Galeri terbarunya di Jalan Pemuda No 37 D Padang, Kamis (20/10).

DENI PRIMA

TINJAU GALERI — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, didampingi Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Commercial PT Smartfren Telecom Tbk., meninjau galeri Smartfren Sumbar di Jl. Pemuda No. 37 D Padang, usai peresmian galeri tersebut, Kamis (20/10).

PTSP dan BNI akan Jalin Kerja Sama

kata Direktur Produksi PT Semen Padang Toto Sudibyo saat menerima kunjungan jajaran BNI tersebut. Menurut Toto, PT Semen Padang siap bekerjasama dengan bank mana saja. Namun demikian, untuk kebaikan dan kemajuan bersama, tentunya PTSP akan melihat bank mana yang bisa memiliki keunggulan dan keuntungan secara perusahaan. “Kami tentu akan melihat siapa yang memiliki kelebihan, terutama dalam hal pelayanan. Kalau bisa bersaing dengan bank lain, boleh-boleh saja. Sebab sebagai perusahaan, kita tentu berfikir binis yang saling menguntungkan,” katanya.

Tawaran kerjasama BNI tersebut mendapat sambutan baik dari PTSP, seiring perusahaan BUMN tersebut akan memulai mega proyek pembangunan pabrik baru, yakni Indarung VI. Di samping itu, industri persemenan memiliki peluang yang sangat besar untuk terus tumbuh, selama pembangunan tanah air terus berkembang. “Ke depan sebetulnya kami sudah mendapat ‘lampu hijau’ untuk membangun Proyek Indarung VI. Ini merupakan kesempatan besar untuk pendanaan. Apakah bisa bekerjasama dengan BNI, disinilah kesempatan bagi BNI untuk membuktikan komitmennya.(h/vid)

DIREKTUR Produksi PTSP Toto Sudibyo (kanan) menyerahkan cendera mata pada Kepala Divisi Kredit Korporasi BNI, Rosa Delima Dwi Mutiari, di ruang kerjanya, Kamis (20/10).

Pembukaan galeri terbaru yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullih ini, membuktikan eksistensi jaringan Smartfren di Padang. Sekaligus menyatakan kesiapan Smartfren dalam memberikan layanan telekomunikasi terjangkau dengan kualitas terbaik bagi pelanggannya di Sumatera Barat. Dengan slogan ‘I hate slow’ dan ‘antilelet’ Smartfren terbukti mampu meraih pasar yang cukup banyak, di Indonesia. Hanya dalam waktu beberapa tahun, pelanggannya kini telah mencapai 7 juta. “Kehadiran Smartfren menjawab kebutuhan akan jaringan yang cepat dan akurasi informasi ke masyarakat. Smartfren sebagai penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi canggih telah hadir di Sumbar. Hadir dengan berbagai produk dan layanan khusus dengan harga yang terjangkau dan mudah didapatkan. Karena itulah, Smartfren juga kami istilahkan dengan ‘operator rakyat’,” kata Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Commercial PT Smartfren Telecom Tbk., saat peresmian galeri tersebut. Produk-produk yang bakal diluncurkan pada saat peluncuran antara lain super modem (sumo), Handphone Zip dan Modem Dongle AC 682 dengan harga hanya Rp99 ribu. Tak hanya jenis produk unggul yang bisa menjawab kebutuhan informasi masyarakat Sumbar saja yang akan ditawarkan, Smartfren juga hadir dengan harga yang terjangkau. Jika pelanggan ingin menikmati layanan lebih cepat, cukup dengan hanya meng-

aktifkan speed booster dengan minimal saldo Rp100 ribu, pelanggan bisa mendapatkan gratis 768 kilobyte. Bahkan, canggihnya lagi, kecepatan speed booster tersebut mencapai 3,1 MBPS. “Dengan harga tersebut, pelanggan Smartfren sudah bisa menikmati layanan e-mail, chating, socialnet dan browsing hingga layanan streaming. Bahkan kita kasih gratis 1 gigabyte dan bisa dipakai untuk modem,”ujar Djoko Tata Ibrahim, saat jumpa press di Hotel Mercure Padang Kamis (20/10) yang juga dihadiri Head of Sales Outer Island N. Purwanto Chandra dan Area Sales Manager Sumbar Djuli Adams. Sementara itu Regional Head Sumbagut Jerfi Batu Bara mengatakan sebagai penyedia layanan informasi dan data yang handal, Smartfren hadir dengan moto hemat, cepat dan murah, dengan jaringan yang kuat. Bahkan jaringan Smartfren sudah mencakup hampir 90 persen wilayah Sumbar. Ada yang lebih menarik lagi yaitu Smartfren memberikan poin setiap penggunaan pulsa Rp10 dengan system undian. “Hadiah yang kita berikan sangat menarik, mulai dari sepeda motor, mobil hingga rumah,” jelasnya lagi Dengan bertambahnya pilihan provider layanan telekomunikasi di Kota Padang diharapkan bisa memberi kemudahan bagi konsumen. “Kami menargetkan 50 ribu pelanggan hingga akhir 2011 di Sumbar. Dan tahun depan diharapkan bisa sekitar 250 ribu pelanggan,” kata Djoko. (h/win)


18 EKONOMI DAN BISNIS

Rekening Listrik Pemerintah Ditekel PT Pos Indonesia

LINGKAR Kehadiran Pabrik Kertas Telur Masih Ditunggu SARILAMAK, HALUAN — Kehadiran pabrik kertas telur di Kabupaten Limapuluh Kota yang bisa mengisi kebutuhan Kota Payakumbuh dan daerah tetangga lainya masih ditunggu–tunggu para peternak ataupun pengelola koperasi unggas dan telur “Selasa (18/10) kami sudah melangsungkan rapat membicarakan tindak lanjut pembangunan pabrik kertas telur yang dimulai pembangunannya didaerah Koto Tuo Mungka kecamatan Mungka,” kata Drh.Harmen pengurus koperasi peternak yang juga anggota DPRD Limapuluh Kota pada Haluan di ruang lobi DPRD Limapuluh Kota Kamis (20/10). Rapat tersebut, menurut Harmen, dihadiri sekitar 50 orang dengan 30 orang utusan atau ketua, wakil pengurus Koperasi di ruang serbaguna Wali Nagari Mungka. Rapat itu juga dihadiri Kepala Koperindag Limapuluh Kota Yunire Yunirman bersama Kabid Koperasi, LMKM Irwansyah, serta pengurus Koperasi Peternak Sago Luak Limopuluah. Inti hasil rapat kata Harmen, memohon kepada Kementerian Koperasi RI untuk memfasilitasi pencairan dana lanjutan pembangunan pabrik kertas telur yang sudah dibangun gedung pabrik kepada Jamsostek Rp 5 milyar lebih. Kalau pabrik kertas telur di Koto Tuo Mungka Limapuluh Kota ini menjadi kenyataan di daerah penghasil 5 juta butir perhari, akan banyak efek positif.Saat ini kata Harmen, daerah Mungka , Piobang, Parumpung atau anggota Koperasi saja butuh kertas telor sekurangnya 100.000 lembar sehari dikalikan dengan Rp 450 per lembar kertas telur, berapa dana bisa masuk kepabrik pengolah kertas telur yang juga milik koperasi peternak.(h/snt)

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

PADANG, HALUAN — Langkah maju diambil Pemko Padang dalam hal pembayaran tagihan listriknya. Jika selama ini bendaharawan atau staf di setiap SKPD membayar langsung rekening listrik mereka ke loket-loket pembayaran, maka terhitung awal bulan depan kegiatan ini ditekel langsung PT Pos Indonesia.

DENI PRIMA

FOTO BERSAMA — Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Commercial PT Smartfren Telecom Tbk, berfoto bersama Head of Sales Outer Island N. Purwanto Chandra dan Area Sales Manager Sumbar Djuli Adams, Regional Head Sumbagut Jerfi Batu Bara dan tim kerjanya,Kamis (20/10).

DuPont Crop Protection Gelar Retailer Meeting BUKITTINGGI, HALUAN — Sebagai bentuk penghargaan kepada para key-channel, DuPont Crop Protection mengadakan Retailer Meeting di Hotel Pusako, Bukit Tinggi pada 17 – 18 Oktober 2011. Kegiatan ini dihadiri 53 orang pemilik toko (Sub Dealer) di Wilayah Sumatera Barat beserta tim dari Distributor CV. Wira Agri Sejati dan PT. Arena Agro Utama. Acara ini bertema “Meningkatkan Hubungan Baik DuPont dan Retailer untuk Maju dan Tumbuh Bersama” dan dikemas dalam dua sesi, yaitu makan malam bersama

yang diiringi dengan hiburan dan dilanjutkan dengan update informasi produk dan layanan DuPont dan diakhiri dengan acara team building. Diharapkan dengan acara ini, hubungan mutualis bisnis kedua belah pihak akan semakin baik” kata Herianto Indra selaku District Sales Manager Wilayah Pemasaran Sumatera Bagian Tengah DuPont Crop Protection. Pada Pembukaan Acara, Herianto Indra menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para retailer atas kerja sama yang baik dalam pemasaran produk DuPont selama tahun 2010 khususnya, terbukti dari

meningkatnya sales Insektisida dan Fungisida secara umum di wilayah ini. “Kami percaya bahwa antara Bapak/Ibu pemilik Retailer dengan DuPont akan selalu saling mendukung untuk bisnis yang bertumbuh ke depan, di mana DuPont akan berupaya meningkatkan terus layanannya ke masa mendatang untuk kepuasan para key-channel kami,”katanya Produk DuPont sudah cukup dikenal (top brand) dan digemari oleh end-user (petani/ pekebun) karena kwalitasnya seperti: Prevathon 50 SC, Lannate 25 WP, Lannate 40 SP, Curzate 8/64 WP, Equation

Pro 52 WG, Delsene MX-80 WP, Nustar 400 EC, Ally 20 WG, dan Ally Plus 77 WP. Produk-produk DuPont dapat diperoleh di hampir semua toko penjual produk perlindungan tanaman. DuPont (www.dupont.com) adalah perusahaan produk dan jasa berbasis ilmu pengetahuan. Berdiri pada tahun 1802, DuPont menerapkan ilmu pengetahuan dalam kegiatannya dengan menciptakan solusi yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk terciptanya kehidupan yang lebih baik, aman dan sehat bagi semua orang di manapun berada.

Beroperasi di sekitar lebih dari 90 negara, DuPont menawarkan berbagai produk dan layanan yang inovatif untuk pelanggan terutama di bidang pertanian dan pangan; perumahan dan konstruksi; komunikasi; dan transportasi. “Kami membuka pintu seluas-luasnya bila ada pihak yang ingin mengetahui produk DuPont, baik melalui telepon di nomor 08127543595 atau melalui email Herianto.Indra@idn.dupont.com,” kata Distrik Sales Manager Wilayah Sumatera Bagian Tengah,” Herianto Indra. (h/ rel/mat)

Menurut Walikota Padang, dengan adanya memorandum of understanding (MoU) tersebut, maka berbagai dampak dari kegiatan pembayaran listrik yang kerap dimanfaatkan pembayarnya untuk pulang ke rumah bisa dihilangkan. “Yang pertama jelas akan menata dan menertibkan adiministrasi pembayaran. Dan yang kedua akan membuat aparat lebih disiplin dengan tugas yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja mereka,” kata Fauzi Bahar usai menandatangani kesepahaman itu. Bagi Pemko Padang sendiri, dengan nilai rekening yang mencapai sekitar Rp23-25 miliar per tahun, tentu perjanjian yang disepakati dengan PT Pos Indonesia sebuah langkah maju yang harus diapresiasi semua pihak. Dan dengan adanya penandatanganan MoU, maka tidak ada lagi SKPD atau gedung pemerintah yang tidak membayar rekening listrik mereka atau

terlambat menunaikannya. Sebab semua itu akan berdampak pada masyarakat juga. “Menjalin kerjasama dengan PT Pos Indonesia, sama dengan kembali ke rumah sendiri. Karenanya kegiatan ini perlu diapresiasi,” ungkapnya. Sementara itu, kepala PT Pos Indonesia Divisi Regional II yang membawahi Sumatera Barat-Riau dan Kepulauan Riau, Bambang Irian menyebutkan dari deal tersebut, maka PT Pos Indonesia Divre II akan mengelola pembayaran listrik atas 530 gedung milik pemerintah daerah. “Alhamdulillah, ini sebuah langkah maju dalam membangun kerjasama dengan pemerintah daerah. Mudahmudahan, ke depan banyak kerjasama lainnya yang bisa dikembangkan,” tuturnya. Salah satu bentuk kerjasama yang bisa dilakukan itu kata Bambang Irian adalah pendistribusian surat menyurat pemerintah daerah. (h/ted)

TIM dan DSM Sumbagteng DuPont Protection, Herianto Indra bersama RND PT DuPont menjelang Retailer Meeting Sumbar


PENDIDIKAN 19 Besok, 765 lulusan UBH akan Diwisuda

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

Mobil Pustaka Keliling Agam Bergerak ke Nagari AGAM, HALUAN — Kantor Arsip dan Perpustakaan Agam pro aktif mengembangkan minat baca siswa dan masyarakat dengan cara menjajakan buku kepada perpustakaan yang ada di nagari -nagari menggunakan mobil pustaka keliling. “Sepuluh kali dalam sebulan mobil pustaka keliling berkeliling ke nagarinagari dalam kabupaten agam tepatnya ke-48 pos pendistribusian atau tempat peminjaman, terutama perpustakaan sekolah “ kata Kepala Arsip dan Perpustakaan Agam Jamasri kepada Haluan, Kamis ( 20/10) Saat ini buku koleksi perpustakaan agam yang dapat dibaca oleh masyarakat sebanyak 13.700 eksemplar dengan 1.560 judul. Penambahan buku terus dilakukan. Tahun 2011 ini pemerintah pusat memberikan bantuan Rp 20 juta untuk pembelian buku baru. Cuma yang masih dirasakan kurang adalah mobil pustaka keliling yang hanya satu unit yakni mobil bantuan pemerintah pusat tahun 2006. Mengingat wilayah Agam yang cukup luas mobil pustaka keliling perlu ditambah. Sementara itu menurut salah seorang kepala SD di Cingkariang kecamatan Banuhampu kedatangan mobil pustaka keliling ke sekolah-sekolah di kecamatan tersebut mendapat sambutan hangat oleh siswa karena mereka dapat meminjam buku-buku penunjang pelajaran yang jumlahnya terbatas di perpustakaan sekolah. Hanya saja kedatangan pengunjung ke perpustakaan Agam yang terletak di samping kantor bupati masih relatif rendah hanya 70 orang/ hari. Untuk meningkatkan kunjungan pembaca, perpustakaan Agam akan membuka layanan pada Sabtu dan Minggu di saat pegawai tidak masuk kerja. Di nagari-nagari pun minat baca masih rendah, yang banyak membaca masih kalangan siswa. “Untuk menggugah minat baca masyarakat hendaknya kehadiran mobil pustaka keliling ke nagari berlangsung secara rutin dan buku bacaan yang dibawa perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat nagari . Selain buku, koran daerah pun perlu dibawa pustaka keliling,” kata walinagari Sitanang Kecamatan Ampek Nagari Yulisman. (h/ks)

KASRA SCORPI

MOBIL — Mobil pustaka keliling Agam diserbu murid dan guru SD N 03 Cingkariang kecamatan Banuhampu.

KOPERTIS WILAYAH X

PTS Sumbar Lebih Baik PADANG, HALUAN — Koordinator Kopertis Wilayah X, Sumatera Barat , Riau, Jambi dan Kepri, Damsar menilai keadaan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Sumbar cenderung lebih baik dibandingkan provinsi lain yang ada di bawah pengawasan Kopertis Wilayah X meskipun maih banyak dari PTS di Sumbar yang harus dibenahi.

“Ada tiga komponen penting bagi masyarakat dalam menilai sebuah PTS. Pertama kualifikasi dosen pengajar, kedua akreditasi dan ketiga fisik bangunan PTS. Khusus untuk akreditasi, kami meminta PTS yang masih memiliki Program Studi (Prodi) yang belum terakreditasi untuk segera melengkapi borangnya menjelang akhir 2011 ini. Agar tahun 2012 akreditasinya bisa diperoses,” jelas Damsar saat ditemui Haluan, Selasa (18/10) lalu. Proses pengurusan akreditasi,

seperti dijelaskan Damsar, sama sekali tidak bertujuan untuk menyulitkan PTS terkait, namun memberi kemudahan kepada PTS untuk membangun imej yang lebih baik dalam masyarakat. Selain itu, untuk melengkapi akreditasi, PTS memang harus memenuhi syarat kualifikasi staf pengajar atau dosen. “Dosen-dosen harus minimal S2. Namun ini sebenanya tidak sulit mengingat banyak sekali beasiswa S2 bagi dosen yang tersedia,”katanya.

Terkait fisik bangunan, Damsar juga meminta kepada yayasan maupun pimpinan PTS untuk segera mengupayakan gedung sendiri dan fasilitas yang mencukupi di kampus masing-masing. Hal ini sangat penting menurutnya mengingat pembiayaan mandiri yang harus dilakukan mahasiswa dalam menuntut ilmu di PTS. “Jadi ketika pelayanan terlihat memenuhi syarat dari luar, maka animo masyarakat untuk memasuki PTS tersebut juga akan meningkat,”jelasnya lagi. Hingga saat ini menurut Damsar masih banyak PTS yang belum memenuhi tiga syarat utama tersebut. Namun dibandingkan dengan empat provinsi lain yang berada di bawah koordinator Kopertis wilayah X, angka PTS Sumbar yang telah memenuhi tiga syarat diatas cukup tinggi. (h/dla)

Dikpora Sumbar Gelar Diklat Pembelajaran Terpadu

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Syamsulrizal mengatakan, model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) sampai dengan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Model pembelajaran ini pada hakikatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik secara individual

maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik. Dengan demikian, konsep terpadu, siswa akan lebih cepat menangkap mata pelajaran yang dipelajari sekaligus wawasan mereka cepat berkembang. “Misalnya, seperti belajar IPA terpadu, siswa akan lebih cepat memahami bidang studi di IPA, seperti Fisika, Biologi dan Kimia. Sebab, saat belajar satu bidangi studi yang ada bersinggungan, saat itu juga sang guru langsung menjelaskan, meskipun saat belajar Fisika ada bersingungan dengan Fisika, misalnya,” kata Syamsulrizal

kepada wartawan usai membuka Diklat Pengembangan Pembelajaran IPA dan IPS Terpadu bagi guru SMP RSBI di Hotel Aliga Padang, Kamis (20/10). Oleh sebab itu, lanjut Syamsulrizal, sebelum fokus melaksanakan proses pembelajaran IPA dan IPS Terpadu tersebut, para guru mata pelajaran yang bersangkutan harus paham dulu dengan pembelajaran terpadu tersebut. Dia menjelaskan, inti dari proses terpadu itu adalah belajar IPA atau IPS yang dikemas dengan tema atau topik tentang suatu wacana yang dibahas dari berbagai sudut pandang atau disiplin keilmuan yang mudah

dipahami dan dikenal peserta didik. Misalnya, IPA Terpadu konsep atau tema dibahas dari berbagai aspek bidang kajian dalam bidang kajian IPA. Misalnya tema lingkungan dapat dibahas dari 2 sudut makhluk hidup dan proses kehidupan, energi dan perubahannya, dan materi dan sifatnya. Sementara itu, Panitia Pelaksana Wandra Ilyas menambahkan, untuk Sumbar, konsep terpadu tersebut dilaksanakan dulu di sekolah SMP berstatus RSBI sebagai percontohan. “Makanya, yang ikut Diklat sekarang adalah guru-guru dari SMP RSBI seSumbar,” katanya. (h/vid)

PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta (UBH) akan menggelar upacara wisuda ke 55 di Gelanggang Pemuda, Seni dan Olah Raga Kampus II Air Pacah pada Sabtu (22/10) nanti. Pelaksanaan acara wisuda ke-55 di GOR Kampus II Air Pacah tersebut merupakan untuk yang pertama kalinya. Periode sebelumnya pelaksanaannya di laksanakan di Kampus I Ulak Karang. Rektor UBH , Prof. Dr. Ir. Hafrijal Syandri, MS, di ruangan kerjanya, Kamis (20/ 10) mengemukakan, pada hari itu akan dilantik sebanyak 765 orang terdiri atas 18 orang diploma tiga (D3), 696 orang sarjana (S1) dan 51 orang Magister (S2). Berasal dari Fakultas Ekonomi 109 orang, Fakultas Hukum 78 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 292 orang, Fakultas Ilmu Budaya 43 orang, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan 61 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 14 orang dan Fakultas Teknologi Industri 117 orang. “Dan juga akan dilantik sebanyak 17 orang guru-guru SD yang telah menyelesaikan pendidikan S-1 pada PPKHB Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atas kerjasama dengan beberapa pemda Daerah

yang telah mempercayakan UBH sebagai tempat pelaksanaan PKKHB di Sumbar” tambah Hafrijal. Hafrijal menambahkan, Yayasan Pendidikan Bung Hatta bertekad dalam tahun 2011 pembangunan kampus II dapat dirampungkan dengan membangun gedung ke 3 dari tahap I dan dilanjutkan dengan pembangunan Tahap II yang terdiri dari 3 bangunan berikutnya. Semenjak tahun 1986, prosesi wisuda dilaksanakan di 3 tempat yaitu GOR UNP, Kampus I dan mulai periode ke 55 dan selanjutnya akan dilaksanakan di Gelanggang Pemuda Olah Raga dan Kesenian Kampus II Air Pacah” imbuhnya lagi. (h/ita)

LUBUK BASUNG, HALUAN — SISWA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Lubuk Basung, di Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung, kini memiliki kebun melon. “Kebun di belakang sekolah itu merupakan tempat praktek siswa kelas II dan III Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura, “ungkap Kepala SMKN 2 Lubuk Basung, Drs. M. Dinin, didampingi Anggota Komite Sekolah, Helmon Dt. Hitam, dan Ketua Jurusan Yessy Mahendrawati, SP, Selasa (18/10). Kebun melon, di samping untuk praktek, juga menghasilkan. Kebun tersebut sudah 3 kali panen, hasilnya sangat memuaskan. Serumpun tanaman melon hanya untuk 1 buah, sehingga buah yang dihasilkan termasuk kelas super, dengan berat 3 kg sampai 3,4 kg/buah. “Sebelumnya kami hanya menanam 800 rumpun. Karena hasilnya sangat memuaskan, kini kami menanam 4.000 rumpun,” ujar Yessy. Harga eceran melon di pasaran, seperti di Pasar Inpres

Padang Baru Lubuk Basung, mencapai Rp12.000/kg. Namun di tingkat pedagang pengumpul hanya sekitar Rp8.000 sampai Rp10.000/kg. Melihat hasilnya begitu memuaskan, Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah memberikan bantuan berupa 10 kantong bibit melon. Kini sudah ada 1 unit mesin jenis rotari, yang bisa digunakan mengolah lahan kering. Berkat adanya kebun melon sebagai tempat praktek siswa, tahun ini SMKN 2 Lubuk Basung menjadi juara Lomba Kompetensi Siswa Bidang Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura Tingkat Sumatera Barat (Sumbar). Dengan keberhasilan dimaksud, SMKN 2 Lubuk Basung berhak mewakili Sumbar ke lomba sejenis di tingkat nasional. “Kami juga berhasil meraih juara II lomba Bidang Agronomi tingkat Sumbar,” ujar Dinin pula. SMKN 2 Lubuk Basung kini memiliki 803 siswa, yang tersebar pada 25 rombongan belajar (Rombel). (h/msm)

HAFRIJAL SYANDRI

SMK 2 Lubuk Basung Berkebun Melon

SUHERMANTO RAZA

Disertasi Doktor Pertama yang Mengupas HAM

PADANG, HALUAN — Kegembiraan dan kebahagiaan tak dapat disembunyikannya. Betapa tidak, perjuangan panjang untuk meraih gelar Doktor di Bidang Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Padang (UNP) di tengah rutinitas pekerjaannya sebagai abdi negara, kini tuntas sudah. Kamis (13/10), Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setdaptov Sumbar ini dinyatakan lulus ujian disertasi dengan prediket sangat memuaskan oleh Tim Penguji yang terdiri dari Prof.Dr.Rusdinal,MPd, Prof.Drs.H.Jalius Jama,MEd,PhD, Prof.Dr.H.Mukhaiyar, Prof. Dr.Azwar Ananda,MA,edd, Prof.Dr.Z.Mawardi Effendi serta Penguji Eksternal yang juga Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Kebahagiaannya makin lengkap, ketika diketahui bahwa

disertasinya dengan judul Pembelajaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Sekolah Menengah Atas Kota Padang, ternyata merupakan disertasi pertama yang mengupas masalah HAM. “Saya baru tahu, kalau disertasi saya yang membahas bahas HAM di sekolah ini adalah yang pertama, karena belum ada disertasi yang mengkhususkan diri di bidang HAM,” kata Suhermanto saat ditemui di ruang kerjanya. Penegakan HAM Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai ciptaan Tuhan yang harus dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Nilai HAM dalam UUD 1945 merupakan penjelmaan dan berakar dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang berasal dari budaya daerah. Pada masyarakat Minangkabau misalnya, nilai-nilai tersebut dapat dibuktikan pada adat, nan lumpuah ka pa huni rumah, nan pandia ka disuruah-suruah, nan pakak palapeh badia, nan cadiak lawan baio. Artinya setiap orang berguna dan bermanfaat. Saling menghormati dan menghargai di Minangkabau juga sangat dijunjung tinggi sebagaimana adat kok gadang jan malendo, kok tajam jan mancucuak, kok cadiak jan manjua, samo gadang dihormati, nan ketek disayangi dan juga tertanam budaya tahu di nan ampek. Namun kenyataan di lapangan, penegakan hak-hak dasar manusia belum sepenuhnya berjalan baik. Banyak ditemukan fenomena menunjukkan impelementasi HAM belum maksimal. Persoalannya bermula dari pengajaran nilai-nilai HAM di sekolah yang tidak maksimal terutama pada jenjang SMA. Padahal, nilai-nilai HAM bila dipahami akan mendorong pembentukan perilaku siswa untuk tahu hak-hak dasar dan kewajiban menghormati hak orang lain. Untuk selanjutnya akan tercermin dalam sikap, perilaku atau karakternya pribadinya dan dalam hidup

bermasyarakat. Pembelajaran HAM belum Optimal Dalam disertasinya, pria kelahiran Oktober 1961 ini menemukan banyak faktor yang menyebabkan pendidikan HAM dalam pembelajaran PPKN di Kota Padang belum optimal. Menurut Rini Anom Sari, Guru SMAN 4 Padang, guru yang menguasai spesifik tentang HAM jumlahnya belum memadai. Umumnya guru yang mengajar HAM belum diberi pelatihan atau diklat khusus tentang HAM. Begitu juga dengan sumber bacaan yang tersedia di perpustakaan sekolah, belum banyak yang mendukung. Disamping itu waktu pembelajaran yang hanya 2x45 menit dan digabung pula dengan materi pembelajaran PPKN menyebabkannya semakin tidak optimal. Selain itu, tingkat kecerdasan siswa yang heterogen menyebabkan persepsi atau pemahaman siswa tentang HAM menjadi berbeda. Guru lainnya dari SMA 1 Padang, Yurniati juga mengakui, materi pendidikan HAM dalam pembelajaran PPKN masih butuh penyempurnaan. Masalah lainnya selain sumber bacaan, materi, strategi pembelajaran dan fasilitasi pendukung yang kurang memadai, juga praktek atau studi kasus dalam pembelajaran HAM merupakan faktor pendukung yang sangat penting dilakukan. Namun sampai saat

ini masih banyak guru yang belum menerapkan metode pembelajaran ini. Sejauh mana pentingnya studi kasus dalam pembelajaran HAM sebagai metode yang penting, hasil survei menunjukkan dari 40 responsen, 23 responden (57,5 persen) menjawab sangat penting, 14 responden (35,5 persen) menjawab penting, dan 3 responden (7,5 persen) menjawab kurang penting. Selain faktor di atas, faktor lain yang juga menghambat adalah pemahaman guru tentang HAM yang bervariasi sehingga strategi pembelajaran yang diterapkan tidak bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari. Seperti yang diungkapkan Yursyal Chandra, Guru SMA 1 Padang, antara teori dan praktek kurang menyambung. Begitu juga dengan metode pembelajaran yang tidak bervariasi, membuat peserta didik bosan dan tidak nyaman mengikuti proses belajar mengajar. “Guna mengatasi hambatan-hambatan tersebut, untuk masa datang perlu dilaksanakan diklat-diklat lebih banyak lagi untuk guru PPKN khusus tentang HAM. Selanjutnya buku-buku tentang HAM di perpustakaan sekolah harus ditambah lagi, waktu pembelajaran juga harus ditambah atau pembelajaran HAM dipisahkan dari pembelajaran PPKN dan menjadi mata pelajaran baru,” terang

Suhermanto. Strategi Pembelajaran HAM Strategi pembelajaran yang diterapkan juga harus dirobah, kata Suhermanto, dengan mengembangkan sistem cooperative learning, problem based learning, collaborative learning, afektif dan studi kasus. Cooperative learning dikenal dengan pembelajaran berkelompok, dengan sistem ini siswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses. Sedangkan sistim problem based learning adalah model pembelajaran berbasis masalah. Sistim ini menuntun guru untuk menggunakan proses pembelajaran yang menggerakkan siswa menuju kemandirian. Collaborative learning adalah bentuk belajar bersama sejumlah subjek didik yang sama

secara objektif berbeda satu sama lain baik kemampuan, kepentingan, ciri-ciri individual dan karakternya secara umum. Strategi pembelajaran afektif berhubungan dengan nilai yang sulit diukur sebab menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam. Terakhir strategi studi kasus, akan memudahkan peserta didik mncerna atau pun memahami materi yang diberikan. “Berdasarkan temuan dan hasil wawancara dapat disimpulkan pembelajaran HAM dalam PPKN membutuhkan penyempurnaan strategi pembelajaran. Strategi yang digunakan harus bervariasi sehingga menarik minat siswa untuk mengikutinya, diantaranya mempraktekkan 5 strategi yang disebutkan diatas,” ujar Suhermanto. (h/vie)

BIO DATA SINGKAT: SUHERMANTO RAZA terlahir sebagai bungsu dari 9 bersaudara, pada 30 Oktober 1961, anak pasangan H.Bagindo Rza (alm) dan Hj.Zatinah. Menikah dengan Gusmalinda,SH dan dikaruniai 3 orang anak, masing-masing Reihan Febri Hermadhanu, Rieca Permatasari dan Ridho Alkahfi. Menamatkan SD di Kampung Dalam tahun 1973 dan tamat SMP Kampung Dalam tahun 1976. Sedangkan lulus SMA 1 Pariaman 1980. Melanjutkan ke STISIPOL Imam Bonjol Padang dan kemudian diterima pula di Fakultas Hukum Unand 1982. Program S2 di ISM Jakarta tahun 2006. Mengawali karir PNS tahun 1986 di kantor Camat Banuhampu Sungai Puar. Kemudian pada 1988 ditugaskan di Kantor Sospol Agam.Tahun 2003 pindah tugas ke Kantor Gubernur Sumbar. Saat ini dipercaya sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau.


20 POKOK & TOKOH

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

CARISSA PUTRI

Janji Kenalkan Calon Suami ATU lagi artis yang akan segera melepas status lajang dan menikah dengan pria pilihan. Adalah Carissa Putri yang mengaku akan segera menikah dengan sang kekasih. Bahkan ia nggak bisa menutupi raut wajah bahagia lantaran sebuah cincin telah melingkar di jari manisnya.

S

“Ini cincin aku. Cincin lamaran,” ungkapnya dengan muka memerah ditemui di kawasan Plaza In-

donesia, Jakarta Pusat, Kamis (20/ 10). Carissa mengaku telah berpacaran selama tiga tahun dengan seorang pria yang bukan berasal dari kalangan dunia hiburan maupun politik.

“Awalnya aku dikenalkan sama teman di sebuah acara. Dia sosok yang baik dan sangat mendukung pekerjaanku. Awalnya kami berteman, lantas sepakat untuk pacaran,” katanya. Tentang identitas pria yang terpaut delapan tahun lebih tua darinya, Carissa belum mau berbagi. “Jangan sekarang, ya. Nanti aku pasti kenalin. Janji deh,” kata Carissa penuh rahasia. Gadis blasteran Jawa, Palembang, dan Jerman ini juga mengatakan, dirinya senang menghadapi keruwetan persiapan perkawinan. Proses lamaran pun sudah berlang-

sung di awal Oktober di Kota Bogor. Jika tak ada aral melintang, tahun depan Carissa dan sang kekasih siap melaju ke pelaminan. Bahkan saking antusiasnya bekerja dan mempersiapkan pernikahan, penampilan Carissa beda dari biasanya. Tubuhnya semakin terlihat kurus. Stress? “Aku turun 9 kilogram. Tapi bukan karena stresa ngurusin perkawinan, lho. Memang sedang ada beberapa kontrak iklan saja,” jelas cewek yang membintangi berbagai macam produk kecantikan itu. (ccm)

HENDRA IRWAN RAHIM

Tinggalkan PNS Demi Parpol BERORGANISASI merupakan hobi dari Ketua DPD Partai Golkar Sumbar ini yaitu Hendra Irwan Rahim. Saking hobinya, terhadap organisasi membuat ia harus memilih masuk ke partai politik (parpol) dengan rela meninggalkan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

KAFRAWI BAKHTIAR

Dapat Promosi Jabatan di Kemendagri

DRS.KAFRAWI BAKHTIAR, sosok yang tenang dan murah senyum. Dulu, dia adalah Kepala Dinas Sosial Sumbar. Para pemilik panti asuhan dan pengelola yayasan sosial lainnya yang ingin mendapatkan bantuan pemerintah, mengajukan proposal pendanaan kepadanya. Tetapi sosok pria bertubuh gemuk ini tidak lagi di sana. Kafrawi mendapatan promosi jabatan yang lebih tinggi di Kementrian Dalam Negeri,

sebagai Asisten Deputi Infrastruktur Ekonomi dan Kesra pada Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan. Sejak Jumat (16/9) lalu, lelaki kelahiran Padang, 5 Oktober 1956 ini telah berkantor di Jakarta. Kegembiraan tak dapat disembunyikan dari nada suaranya saat dihubungi lewat telepon kemarin. Bagaimana pun juga, jabatan yang disandangnya sekarang adalah amanah baru baginya dan juga sebuah penghargaan atas prestasi kerjanya. Pria yang mengawali karirnya sebagai PNS pada 1981 di Direktorat Sosial Politik Sumbar ini, merasakan suka dukanya menjadi abdi negara. Apalagi ketika tanpa sebab yang jelas, dia dicopot dari jabatannya pada tahun 2004 bersama 2 pejabat lainnya. “Saya pernah dicopot dari jabatan tanpa sebab yang jelas. Dua tahun saya di-nonjobkan sejak 2004-2006. Dan ini adalah pengalaman berharga dalam hidup saya,” ujar suami dari Yetti Wardiah, staf DPKD Sumbar ini.

Gundah gulana hatinya. Namun n cepat disadari mantan Camat Lembah Gumanti ini, tak ada yang perlu disesali. Dan semasa itu pula dia menekuni bisnis penjualan mobil bekas disamping tetap bekerja seperti PNS lainnya. Bintangnya kembali bersinar ketika dipercaya menjadi Kepala Biro Sosial di era kepemimpinan Gamawan Fauzi-Marlis Rahman. Dan kemudian, pada 2008 mendapat promosi menjabat Kepala Dinas Sosial Sumbar. Meski kini sudah menjadi PNS di lingkungan Kemendagri, namun Kafrawi masih memperhatikan instansi lamanya. Dia berharap, penggantinya di Dinas Sosial dapat memperjuangkan anggaran yang lebih besar lagi. Alokasi anggaran untuk SKPD sangat sedikit, sebesar Rp24 miliar sementara kegiatan cukup banyak. Anggaran ini sama dengan anggaran sebuah seksi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar. “Anggaran yang kita peroleh sangat sedikit, sementara

kegiatan cukup banyak, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan bagaikan gerimis saja. Untuk lebih optimal tentunya kegiatan itu didukung anggaran yang memadai,” kata ayah 4 orang putra ini. Prioritas anggaran itu ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan panti-panti sosial yang ada di Sumbar. Mereka memang mendapatkan jatah beras tiap tahunnya, tetapi mereka tak memiliki dana cukup untuk operasional panti. Dukungan dana dari donatur sangat tergantung dari kesigapan pengurus mencarinya. Bila memungkinkan, pendidikan dan layanan kesehatan anakanak panti sosial dapat ditanggung masing-masing Pemko/ Pemkab. Saat ditanya pendapatnya selama kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno-Wakil Gubernur Muslim Kasim, Kafrawi mengaku cukup tenang dalam bekerja. Pasangan ini dinilai tidak mengedepankan unsur politis dalam menjalankan roda pemerintahan. (h/vie)

“Untungnya pilihan saya untuk memilih ke dunia politik ini mendapatkan dukungan dari keluarga, famili dan para sahabat. Padahal, kalau dipikirpikir lebih enak jadi PNS karena hidup terjamin hingga pensiun. Namun, itulah pilihan hidup dan berhak memilih,” katanya kepada Haluan, Rabu (19/10). Menurutnya, untuk memilih terjun ke politik atau PNS memang cukup berat. Namun, hati nuraninya lebih berat ke dunia politik akhirnya ia memilih jalan hidupnya untuk terjun ke partai politik. Sedangkan, PNS nya yang saat itu berada pada golongan III D harus mengundurkan diri. Dikatakannya, dengan didasari hobi dan bergaul secara langsung ditengah-tengah masyarakat, serta berbuat langsung mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat membuat ia tertarik untuk terjun ke dunia politik. “Jika ingin berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat, harus menerjunkan diri ke dunia politik dan harus memegang jabatan politik semaksimalnya karena disitulah letak kekuatan yang sangat dominan yang di butuhkan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan dalam upaya menciptakan kesejahteraan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujarnya. “Kalau saya tidak terjun ke politik, maka semakin minim pulalah segala sesuatunya yang dapat diperbuat untuk masyarakat,” katanya. Untungnya, istrinya Yudi Siandhini dan ketiga anakanaknya yang sudah besar, dan sahabat mendukung sepenuhnya dirinya untuk turun kedunia politik. Baginya, dukungan dari keluarga merupakan modal yang paling besar yang ia rasakan dalam perjalanan karier politik sampai hari ini. Ia berharap, cita-cita politiknya ke depan tercapai, mengingat hanya dengan jalan itulah ia dapat berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat. “Seiring, dengan motto hidup saya yaitu kesuksesan

diukur dari seberapa banyak manfaat dan kebahagiaan yang dapat diberikan kepada orang lain,” ujarnya. Ia juga mengharapkan, politik ke depan agar dapat memberikan pencerahan politik kepada masyarakat. Yang secara kasat mata, sama-sama dilihat dari waktu ke waktu semakin terjebak kepada gaya politik yang pragmatis dan materialistis dan kondisi tersebut diperparah lagi dengan kehadiran politisi-politisi yang tidak mempunyai idealisme dan moral didalam kiprah politiknya ditengah-tengah masyarakat. Kecendrungannya, justru memperparah dunia perpolitikan dinegara Indonesia. Sehingga, semakin dijauhi oleh

masyarakat yang semakin apatis, ini tentunya menjadi tanggungjawab bersama untuk menanggulanginya. Sedangkan, ketertarikannya terhadap Partai Golkar karena partai golkar memiliki kesolitan yang tinggi terhadap sesama. Dan, selalu berpikir untuk kepentingan masyarakat karena hal itu adalah program dari partai golkar itu sendiri. Selain itu, yang membuat dirinya mencintai Partai Golkar karena struktur organisasinya dari pusat hingga desa sangat terarah dan terorganisir. Kemudian, memiliki SDM yang berkualitas dan meyakinkan dan kompak meskipun berbeda pendapat tapi satu tujuan. (h/ade)


Bareh Tanamo

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Kayu Api Gantikan Minyak Tanah SOLOK, HALUAN — Minyak tanah di beberapa tempat di kota dan Kabupaten Solok mulai sulit diperoleh masyarakat. Akibat kelangkaan minyak tanah itu, para ibu rumah tangga terpaksa memasak dengan kayu api. Dari pantauan Haluan di lapangan, terlihat setiap pagi bahkan sore hari, kaum ibu sudah menenteng jeriken ke warungwarung pengecer untuk mendapatkan minyak tanah. Namun tak jarang persediaan di warung pun habis. Kesulitan memperoleh minyak tanah itu sangat dirasakan oleh masyarakat yang bermukim di pinggiran Kota Solok. Lain lagi halnya bagi masyarakatdi nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung lk 100 meter dari batas Kota Solok, kesulitan minyak tanah itu sudah lama dirasakan, kalaupun ada harganya Rp 5.000 / liter. Pada hal harga enceran terendah hanya Rp 3.000 / liter, mau tidak mau masyarakat tetap membeli karena membutuhkan untuk memasak, bahkan juga stok untuk lampu petromak (lamputogok) karena listrik sering mati. Seharusnya kami surplus minyak tanah karena ada 3 pangalan berdiri di nagari Saok Laweh itu, tapimasyarakatnya ibarat ayam mati dionggokan sakam,itik berenang kehausan. Minyak tanah yang didrop ke Saok Laweh entah kemana disalurkan, tutur Adam dan Mai kepada “Haluan” diSaok Laweh Selasa (18/10). “Kami betul heran, kenapa minyak tanah sulit dperoleh, pada hal ada 3 pangkalan dan distributornyadi Saok Laweh, tapi minyak tanah yang diangkut mobil tidak diketahui kemana dijual, dan yang sering terlihat mobil tanki minyak tanah sering merapat di poolnya Saok Laweh setelah membawa minyak tanah dari Padang, tutur masyarakat Saok Laweh itu. Nasib serupa juga dialami masyarakat Kota Solok, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kompor gas menjadikan minyak tanah untuk menghdupkan kompos biasa. Selain untuk memasak, juga menghidupkan lampu petromak lantaran listrik sering mati, tapi apa hendak dikata, minyak tanah sulit dperoleh, jelas Sariati, salah seorang ibu rumah tangga Rabu lalu (h/alf)

Uang Lelah Ketua RT Perlu Ditingkatkan SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok sudah saatnya memikirkan peningkatan kesejahteraan para Ketua RT se Kota Solok. Uang lelah yang mereka terima selama ini sebesar Rp100 ribu per bulan, diharapkan dapat dinaikkan 100 persen. “Kalau bisa, tahun anggaran 2012 nanti, uang lelah mereka dinaikkan 100 persen sehingga ada kegairahan bagi Ketua RT untuk bekerja,” jelas Sekretaris Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok Herdiyulis, di Kota Solok, Selasa (18/10). Perlunya perhatian serius bagi para Ketua RT tersebut, katanya, lantaran merekalah yang berada pada lini terdepan. “Apapun yang hendak dilaksanakan di Kota Solok, hubungan pertama selalu dengan Ketua RT. Contohnya, pelaksanaan KTP elektonik. Begitu juga dalam kegiatan lainnya terkait pelayanan kepada masyarakat, dan itu tidak hanya siang hari, tapi juga malam hari, dan selalu siap 24 jam,” kata Herdiyulis. (h/alf)

Solok Belum Punya PJTKI SOLOK, HALUAN — Di Kota Solok hingga kini belum ada perusahaan jasa (PJ) pengirim tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, seperti Malaysia maupun Arab Saudi. “Memang ada keinginan beberapa orang tenaga kerja asal Kota Solok yang ingin berkiprah di Malaysia dan Arab Saudi, namun untuk penyalurannya hanya ada di Jakarta,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Solok Khaidir Arif, di Solok, Senin (17/10). Bursa tenaga kerja di Arab Saudi, Qatar dan Malaysia memang sangat tinggi mengingat negara tersebut memiliki potensi yang besar di berbagai sektor untuk mempekerjakan seseorang. Di sisi lain peminat tenaga kerja asal Indonesia juga tinggi lantaran upah yang diterima jauh berbeda dengan upah di Indonesia. Menurut Khaidir, tenaga kerja Kota Solok yang berminat ke luar negeri mesti ke Jakarta. Sedangkan untuk informasi peluang kerja, misalnya terkait segala persyaratan sudah bisa diakses melalui internet. Ketika ditanya lagi tentang bursa tenaga kerja di Indonesia, menurut Khaidir Arief permintaan yang ada saat ini dari Batam, itupun didominasi untuk perempuan. Sumber tenaga kerja didominasi pada sektor elektronik dan industri. “Kita hanya menyalurkan saja kebutuhan tenaga kerja untuk Batam. Peminat yang berkeinginan bisa mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Solok, kemudian dikirim ke Padang. Pemerintah provinsi melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja lah yang mengirim ke Batam,” tutur Khaidir Arief. Banyaknya tenaga kerja melirik Batam selain kebutuhan tenaga kerja cukup tinggi juga upah yang besar dibanding Sumatera Barat. “Banyak keunggulan yang diperoleh di Batam itu, seperti upah harian, uang lembur dan adanya bonus dari perusahaan. Tak heran Batam masih menjadi inceran oleh tenaga kerja,” kata. (h/alf)

KOTA SOLOK

Petugas Kerja Lembur Layani Pengurusan KTP Elektronik

21

SOLOK, HALUAN — Petugas pelayanan pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e KTP di Kota Solok, bekerja lembur sejak pencanangan pelaksanaan KTP elektronik di daerah itu, awal Oktober. “Biasanya kita pulang kerja jam 16.00 WIB, namun sejak pelaksanaan KTP elektronik kita sering pulang kerja jam 18.00 WIB, bahkan sampai pulang malam,” kata Salmi Yusri, operator KTP elektronik Kecamatan Lubuk Sikarah, Minggu. Dikatakannya, pengurusan KTP elektronik di Kota Solok dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan. “Khusus di Kecamatan Lubuk Sikarah, kita melayani 25.423 wajib KTP. Semuanya kita undang mengurus KTP elektronik, yang waktu dan jadwal disusun secara bergilir,” katanya. Namun dalam aplikasinya masih ada sejumlah warga yang mengurus e-KTP diluar jadwal yang ditentukan. “Saat mereka datang tanpa undangan, kita juga harus melayani. Sebab dia sudah datang duluan. Apalagi mereka beralasan membutuhkan KTP untuk sesuatu urusan dalam waktu dekat,” katanya. Terhadap mereka yang mengurus KTP elektronik diluar jadwal, tambah Salmi, petugas pencatatan berlaku ketat. Sebelum dilayani, data mereka terlebih dahulu dicocokkan dengan data-data yang ada di kecamatan. “Jika data cocok, langsung kita layani. Namun kalau belum, kita minta mereka untuk melengkapi kekurangan data dan persyaratan,” katanya. (ant)

ALFIAN

BELI BBM — Beberapa orang pedagang bahan bakar minyak (BBM) ketengan (eceran) sedang antre menunggu pengisian jeriken di SPBU St Mudo Tanah Garam Kota Solok, Rabu (19/10). Antrean pengisian jeriken di SPBU ini dikeluhkan pengemudi kendaraan bermotor yang hendak mengisi BBM.

Pemerintah Diminta Anggarkan Dana untuk Mahasiswa

SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok sudah saatnya menganggarkan dalam APBD Kota Solok 2012 dana untuk para pelajar yang lulus tanpa tes di perguruan tinggi negeri sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam sektor pendidikan. Selama ini sektor pemberian bantuan bagi pelajar yang lulus tanpa tes atau lebih populer dengan mahasiswa undangan belum tersentuh sama sekali. Di lain pihak, pemerintah Kota Solok berkoak memerhatikan masalah kelanjutan pendidikan warganya. “Saya kira akan lebih bermanfaat jika Pemda Kota Solok mencadangkan anggaran untuk biaya pendidikan ketimbang hanya membeli mobil maupun biaya studi banding lainnya, karena tiap tahun itu ada 4-8 orang anak-anak Kota Solok yang lulus tanpa

tes di perguruan tinggi,” jelas Sekretaris KNPI Kota Solok Herdiyulis di Kota Solok, Selasa (18/10). Anggaran itu, katanya, sebenarnya tidak banyak. Paling tinggi sekitar Rp 100 juta, bahkan jumlah tersebut tak habis untuk pembiayaan tiap tahun itu. “Anak-anak yang memperoleh mahasiswa undangan itu juga tak banyak. Bantuan tersebut bukan hanya saat masuk perguruan tinggi, tapi juga dilanjutkan seterusnya, syaratnya jika mahasiswa tersebut memiliki Indeks Prestasi (IP) tinggi, minimal IP nya 3,” kata Herdiyulis. Dia berharap wacana yang dikemukannya ini mendapat perhatian dari Pemko Solok, sehingga visi dan misi yang diemban Walikota Solok khususnya di sektor pendidikan, itu terealisasi. (h/alf)

Ekstensifikasi Lahan Jagung Butuh Jalan Usaha Tani SOLOK, HALUAN — Peluang melakuitu sebagai raksasa yang tidur dan perlu kan ekstensifikasi (perluasan areal) penadibangunkan,” katanya. naman jagung di kawasan Payo Kelurahan Sejak PT CNM masuk Payo dan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah, bekerja sama dengan petani yang ada, sekitar 5 km dari Kota Solok, masih peladangan yang selama ini semak belukar terbuka. Namun hal itu butuh dukungan sudah berubah menjadi dompet uang. Seiring itu, peningkatan kesejahketersediaan jalan usaha tani sebagai akses teraan petani pun membaik karena ke kawasan yang hendak dibuka. “Saat ini perkebunan jagung di dalam budidaya jagung, petani hanya Payo itu baru puluhan hektare. menyediakan lahan, modal disediakan Sedangkan peluang untuk budidaya PT CNM. (h/alf) jagung tersedia 400 hektare lagi. Itu sesuai hasil survei kami,” jelas Direktur PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) Novi Candra kepada Haluan, Rabu(19/10). Kendala melakukan ekstensifikasi hanyalah tidak adanya infrastruktur yang memadai lantaran selama ini RT IV Payo itu tidak pernah ALFIAN dilirik, padahal potenPINTU gerbang SMA 1 Kota Solok yang terletak di jalan utama Tanah sinya cukup besar. “Kalau boleh saya Garam terlihat anggun dan cantik. Sekolah tertua di Solok itu terus dipoles mengibaratkan, Payo oleh pihak sekolah bersama alumninya.

DPR RI Sosialisasikan Pengalihan Pajak SOLOK, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mensosialisasikan pengalihan pajak bumi dan bangunan perkotaan/perdesaan serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan menjadi pajak daerah di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Sumatera Barat, Kamis. “Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah, pemerintah daerah diberi kewenangan luas dalam mengelola perpajakan di daerah,” kata anggota DPR RI, Mohammad Ichlas ElQudsi, Kamis. Kewenangan tersebut, tambah dia, mencakup kenaikan tarif maksimum, objek dan pengalihan sebagian pusat menjadi pajak daerah, termasuk pengalihan pajak bumi dan bangunan perkotaan/perdesaan (PBB-P2) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). “Karena pengalihan bentuk pajak ini membutuhkan persiapan, maka diatur masa transisi penerapan BPHTB, yang mulai dipungut mulai 1 Januari 2011, sedangkan PBB -2P mulai berlaku 1 Januari 2011 dan paling lambat 1 Januari 2014,” sebutnya. Dasrizal Basir, anggota DPR RI lainnya memberikan apresiasi kepada Kota Solok yang telah mengatur regulasi pemungutan PBB -2P dan BPHTB dalam bentuk

peraturan daerah. “Di saat kita baru mensosialisasikan pengalihan pajak tersebut hari ini, ternyata Kota Solok telah melangkah jauh merumuskan perda-nya,” katanya. Mohammad Ichlas El-Qudsi dan Dasrizal Basir menyebutkan Kota Solok tidak perlu khawatir akan kehilangan dana perimbangan pusat dan daerah akibat diberlakukannya UU Nomor 28 tahun 2009. Sebab dari jenis pajak lainnya, seperti pajak pertambangan dan lainnya, daerah tetap memperoleh dana perimbangan. “Jadi daerah tetap memperoleh dana perimbangan, meski sebagian objek pajak ini pengelolaannya telah diserahkan kepada daerah,” kata mereka. Sebelumnya anggota DPRD Kota Solok, Irman Yefri Adang, mengkhawatirkan terjadinya pengurangan pendapatan daerah Kota Solok bersumber dari dana perimbangan akibat adanya penyerahan kewenangan pengelolaan pajak kepada daerah. Perda Pajak Daerah Kota Solok ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Kota Solok, Senin (1/8) lalu bersamaan dengan dua perda lainnya masing-masing Perda Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dan Perda Retribusi Tempat Khusus Parkir. Ikut menghadiri sosialisasi ini Wakil Wali Kota Solok dan nggota DPRD Kota Solok, tokoh masyarakat dan lainnya. (ant)

Dinas PU Kekurangan Tenaga Pengawas Proyek SOLOK, HALUAN — Dinas PU Kota Solok menghadapi kendala terbatasnya tenaga pengawas pada instansi tersebut. Akibatnya, pengawasan proyek fisik di kota itu sangat jarang dihadiri pengawas dari Dinas PU Kota Solok. Kepala Dinas PU Kota Solok melalui Kepala Bidang Cipta Karya Candra, mengakui tidak seluruh proyek berhasil diawasi oleh pengawas lantaran keterbatasan tenaga pengawas pada Dinas PU. Namun demikian, setiap proyek yang dikerjakan, sekali-sekali tetap ditinjau oleh pengawas yang ada. Idealnya, kata Candra, di Kota Solok itu satu proyek satu orang pengawasnya. Namun kondisi ideal itu hingga kini belum tercapai

karena jumlah pengawas yang ada di Dinas PU hanya 20 orang. Mereka mayoritas dikerahkan untuk melayani seluruh SKPD yang ada, karena setiap SKPD selalu ada proyek yang dikerjakan. Pemda Kota Solok melalui Dinas PU memang belum berhasil mewujudkan kebutuhan pengawas sesuai jumlah proyek yang ada tiap tahun. Akibat jarangnya pengawas suatu proyek berada di lokasi proyek, tak heran rekanan bekerja sesuai keinginannya bahkan cenderung tak sesuai aturan, yang pada gilirannya kualitas proyek yang dikerjakan tidak sesuai umur ekonomi suatu proyek. (h/alf)

Kesadaran Masyarakat Mengurus Izin Usaha Cukup Tinggi SOLOK, HALUAN — Kesadaran masyarakat dalam mengurus perizinan di Kota Solok, semakin membaik. Hal itu terlihat dari semakin banyaknya pengajuan izin usaha yang dilayani di Kantor Pelayanan dan Perizinan (KPP) Kota Solok. “Tingginya kesadaran dalam mengurus izin usaha terbukti dari hampir 90 persen pengelola warnet di daerah ini telah mengantongi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Izin Gangguan (HO), sebagai persyaratan

untuk menjalankan usaha,” kata Kepala Kantor Pelayanan dan Perizinan (KPP) Kota Solok Eva Nasri, di Solok, Sabtu. Disebutkan, sesuai Perwako Solok Nomor 3 Tahun 2010 tentang Usaha Jasa Warung Internet, sehingga semua usaha warnet diwajibkan mengurus izin usaha. “Tingginya kesadaran masyarakat tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak dalam menyosialisasikan berbagai peraturan perundang-

undangan kepada masyarakat dan pelaku usaha,” katanya. Di sisi lain, KPP Kota Solok juga melakukan sejumlah langkah terobosan dalam meningkatkan pelayanan perizinan kepada warga. “Proses perizinan yang memakan waktu lama kita pangkas menjadi mudah dan irit waktu,” katanya, menambahkan. Menurut dia, sebelum ini ada sejumlah urusan pelayanan masyarakat yang masih boros waktu dan biaya. Artinya, pelayanan untuk

urusan tidak memenuhi unsur kecepatan, ketepatan, efisiensi dan murah. “Dalam hal ini masyarakat yang berurusan dinilai masih harus melalui birokrasi yang terlalu panjang, sehingga menghambat aktivitas dan laju kehidupan perekonomian dan usaha masyarakat,” ujar dia. Sebagai contoh, ia menyebut sejumlah pedagang di Pasar Raya Solok yang SITU dan HO-nya banyak yang sudah mati. Pedagang

malas memperpanjang izin dengan alasan urusan harus melalui kelurahan, kecamatan hingga sampai ke KPUP, sehingga pedagang harus memboroskan waktu dan dana. “Mungkin setelah ini persyaratan ke lurah dan kecamatan tak perlu dilalui lagi. Langsung saja ke SKPD atau mungkin ke KPUP. Tak sulit untuk melakukan pemangkasan, karena regulasinya bukan Perda, melainkan hanya Perwako,” katanya. (ant)


22 BUKITTINGGI DAN AGAM Selamatkan Maninjau, Pemkab Siapkan Perda LINGKAR JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

BUKITTINGGI, HALUAN — Aset tanah Pasar Banto yang dibangun PT Citicon, diduga telah hilang seluas 70 ribu meter lebih atau senilai Rp30 miliar lebih. Pernyataan itu disampaikan Humas ARAK Bukittinggi Tasmon kepada Haluan, Kamis (20/10). Tasmon berani menyatakan aset Pasar Banto diduga telah hilang, karena dari pemeriksaan BPK April 2011 lalu, PT Citicon sebagai investor menyatakan, tidak akan menyerahkan pembagian hasil jual beli toko dan kios yang ada sekarang kepada pihak pemko dengan komposisi 70:30 persen, sebelum dana investasi mereka sebesar Rp133 miliar lebih kembali.“Padahal dalam keterangan pihak PT Citicon, untuk membangun Pasar Banto itu, nilai investasi mereka hanya Rp103 miliar lebih. Dengan mengklaim akan melakukan bagi hasil setelah investasinya senilai Rp133 miliar lebih itu telah kembali, berarti pihak PT Citicon menganggap aset pemko yang Rp30 miliar lebih itu, juga milik dia,” tegas Tasmon. Selain itu, Tasmon juga mempertanyakan keterangan PT Citicon yang menyatakan bahwa investasi mereka sebesar Rp103 miliar lebih. Dengan kondisi bangunan yang ada sekarang, apakah memang benar investasinya sebesar dana tersebut? Sebab, dulunya dalam gambar yang akan dibangun 7 lantai. Ternyata sekarang hanya dibangun 4 lantai. Selain itu petak kiosnya pun sangat sempit sekali (3S). Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bukittinggi Melfi Abra membantah dugaan bahwa aset Pasar Banto telah hilang, karena menurutnya aset tersebut tidak pernah dihibahkan atau dijual ke pihak manapun. “Tidak benar itu. Aset Pasar Banto masih menjadi aset Pemerintah Kota Bukittinggi,” bantah Melfi Abra.Menyikapi bagi hasil 70:30 persen antara PT Citicon dengan Pasar Banto, Melfi Abra mengakui belum pernah dilakukan antara PT Citicon dengan Pemko. Begitu pula belum pernah ada tim audit independen yang dibentuk Pemko Bukittinggi, untuk mengaudit dana investasi PT Citicon sebesar Rp103 miliar itu, yang disebut pihak PT Citicon telah dihabiskan untuk membangun Pasar Banto yang 4 lantai seperti sekarang ini. (h/jon)

ARAK Temukan 7 Dugaan Korupsi BUKITTINGGI, HALUAN — Aktifis Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Bukittinggi, Young Happy menyatakan, ada 7 item dugaan korupsi di tubuh Pemko Bukittinggi. Hasil temuan itu, ia dapatkan dari hasil temuan BPK pada bulan April 2011 barubaru ini. “Yang jelas, ada 7 temuan BPK yang diduga telah merugikan negara. Dan kita akan mempelajari 7 kasus ini,” kata Young Happy kepada wartawan tanpa menyebutkan kasus apa saja yang diduga merugikan uang negara hasil temuan BPK itu, Kamis (20/10).Kata Young Happy, LSM yang digelutinya tidak saja akan menelisik dugaan penyelewengan keuangan negara di Kota Bukittinggi. Tetapi akan membidik seluruh kota/kabupaten di Sumbar yang diduga melakukan penyelewengan. “Baru-baru ini kami telah melaporkan secara resmi dugaan penyelewengan dana bantuan APBD untuk Partai Demokrat Kabupaten Agam ke Kajari di Lubuk Basung. Dan kasus ini mohon ditindak lanjuti pihak berwenang untuk disidik,” kata Young Happy.Selain di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, ARAK juga mencium bau KKN dalam proses anwijzing jelang tender pengadaan buku Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota yang berlangsung Rabu tiga hari lalu. “Pengadaaan buku di Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota pasti kita kawal sampai tuntas,” tegas Young Happy lagi.Getolnya ARAK melakukan pengawalan atau kontrol terhadap penyelewengan keuangan negara di Sumbar diacungi jempol oleh mantan Ketua DPRD Bukittinggi Trismon. Menurutnya, apa yang dilakukan ARAK memang sudah seharusnya.“Karena dengan adanya kontrol sosial dari LSM, pejabat negara tidak bisa lagi semena-mena terhadap penggunaan keuangan negara,” kata mantan pengacara itu. Ia berharap, dengan kegiatan ARAK yang fokus terhadap penyelewengan dana pemerintah, tidak menjadikan mereka musuh pejabat di negeri ini.“Seharusnya kita bersyukur dan berterima kasih terhadap ARAK yang begitu istiqomah untuk memberantas korupsi di negeri ini,” katanya. (h/jon)

Jala Apung yang Ramah Lingkungan dan Penghijauan di Salingka Danau Maninjau. Langkah selanjutnya adalah menghitung daya dukung Danau Maninjau terhadap bahan pencemar. Kebijakan Pemkab Agam untuk menyelamatan Danau Maninjau juga dilakukan dengan menyiapkan Perda tentang pengelolaan sampah dan pengaturan WC pada rumahtangga, kajian ilmiah terhadap penyedotan sisa pakan ikan dalam

danau, pengaturan keramba jala apung (KJA), melakukan penghijauan dan membersihkan airdanau bersama pihak yang berkepentingan terhadap pelestarian danau. Bupati Indra Catri berharap program Pemkab Agam tersebut mendapat dukungan dari segenap lapisan masyarakat, terutama di kawasan Danau Maninjau. Karena sebagus apa pun program pemerintah, tanpa dukungan warga, sulit akan mencapai keberhasilan yang optimal. (h/msm)

NET

ILLEGAL LOGGING DI SITANANG

AMPEK NAGARI, HALUAN — Tim Gabungan Polres Agam, Polsek Ampek Nagari, dan Kecamatan Ampek Nagari, berhasil mengamankan 9 M3 kayu tak bertuan, Kamis (20/10).

KOMPOS — Anggota Kelompok Tani Aur Serumpun tengah melakukan pembuatan pupuk kompos

Keltan Aur Serumpun Produksi Kompos

TANJUNG RAYA, HALUAN — Dalam rangka mendukung program pertanian organik di Kecamatan Tanjung Raya, maka kelompok Tani Aur Serumpun yang memproduksi kompos hasil olahan sendiri dengan pola moderen, jadi pilihan petani di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Hal ini disampaikan, Kepala UPT BP4K2P (Badan Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Ketahan Pangan) Kecamatan Tanjung Raya, Jaswir SP, Kamis(20/10). Menurutnya, saat ini ada delapan kelompok sekolah lapang yang memanfaatkan pupuk kompos hasil produksi dari Keltan Aur Serumpun ini. Kelompok Tani Peternak Aur Serumpun, Jorong Pauh, Nagari Paninjauan, yang berdiri tahun 2007, atas swadaya

masyarakat dengan inisiator, Dt. Simarajo yang juga Ketua LPMN Nagari Paninjauan, memulai usaha mereka dengan 20 ekor sapi sebagai sumber pupuk kandang. Melihat usaha masyarakat tersebut, maka pada tahun 2008, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Agam, membantu pembuatan pabrik kompos secara permanen, berupa pengadaan mesin penyaring, pengayak dan pemilah. Demikian juga dengan bangunan sebagai sarana penampung kotoran ternak sapi. Sedangkan Dinas Peternakan membantu 20 ekor sapi. Ketua Keltan Aur Serumpun, A. Khatib Marajo mengatakan, selama satu minggu dengan 34 ekor sapi, mereka bisa menghasilkan 300 kg pupuk

kompos. Lebih lanjut, ketua kelompok yang juga perangkat Nagari Paninjauan tersebut menyatakan, untuk mendukung kompetensi anggota kelompok, pihaknya telah mengirim satu orang anggota kelompok untuk mengikuti pelatihan di Bogor beberapa waktu yang lalu. Penyuluh peternakan Tanjung Raya Penja Gusri menambahkan, Kelompok Tani Peternak Aur Serumpun juga sekaligus menjadi pusat lokasi Inseminasi Buatan untuk Kecamatan Tanjung Raya, karena lokasi ini dipilih oleh Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat melalui bantuan Unit Lokasi Inseminasi Buatan (ULIB). “Dari sinilah lahir bibit-bibit sapi unggulan untuk Kecamatan Tanjung Raya. Jumlahnya rata-rata 20 ekor sebulan,” katanya mengakhiri.(h/amc)

Masyarakat Palembayan Antusias Ikut Rekam Data

AGAM, HALUAN — Minat masyarakat Kecamatan Palembayan mengikuti kegiatan rekam data untuk kartu tanda penduduk elektronik (KTP elektronik) kian meningkat. Kini, setiap hari sekitar 500 orang warga dari berbagai nagari mendatangi kantor camat tempat untuk mengikuti rekam data. Namun yang dapat dilayani hanya sekitar 300 orang. Menurut Camat Palembayan Aryati, pada awal-awal kegiatan rekam data, pengunjung yang datang adalah masyarakat di sekitar nagari Ampek Koto yakni yang berada di sekitar lokasi kantor camat. Namun sekarang mulai banyak pengunjung yang datang dari nagari yang jauh. Ada yang

berjarak 25 km dari kantor camat. Mereka datang dengan menggunakan kendaraan pribadi, mobil carteran maupun ojek. Dari 23 ribu warga wajib KTP di Palembayan, yang telah terekam datanya sampai Kamis (20/10), sebanyak 5 ribu orang. Kegiatan pelayanan dilakukan sampai pukul 21.00 WIB. Dalam perekaman data, sejauh ini tidak ditemukan masalah berarti. Karena harus bertugas hingga malam, petugas yang hanya berjumlah 6 orang beberapa kali tampak harus beristirahat. Salah seorang warga dari Kayu Pasak, Nagari Salareh Air, Meriwati, mengatakan, ia datang ke kantor camat Kamis(20/10) sekitar pukul 09.00 WIB, dan dapat nomor

Dia menjelaskan, satu hektare lahan akan menyimpan air sekitar 900 meter kubik. Oleh sebab itu, pinggir danau harus segera ditanami banyak pohon. Ditambahkan, dua danau yang ada di Sumbar, yakni Danau Maninjau dan Danau Singkarak, saat ini terancam kekeringan karena debit airnya turun sekitar 15 persen dari sebelumnya. Kekeringan itu, disebabkan antara lain oleh kurangnya pohon pelindung di sekitar danau. Kondisi ini harus diwaspadai karena dua danau ini merupakan sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di Sumbar. Hal ini bukan hanya sebatas kekhawatiran. Satu dasawarsa ke depan, jika tidak diantisipasi sejak dini dengan melakukan penanaman, bisa saja terjadi masyarakat di daerah ini akan

kesulitan untuk mendapat air bersih. Karena itu, pohon yang di tanam akan banyak mamfaatnya. Dan semua itu harus dilestarikan oleh masyarakat di sekitar lingkungan danau. Aksi sosial ini dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-59 dengan melibatkan semua Polres seSumbar. Pada kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri menambahkan, khusus bagi individu masyarakat, guna menumbuhkan pribadi-pribadi yang sadar terhadap kelestarian lingkungan, menjaga kelestarian alam harus dimuali sejak usia dini. “Ini harus dilakukan sehingga hutan di Kabupaten Agam dengan luas 118.972 hektare akan terjaga dengan baik. Semoga apa yang kita

antrian 240. Namun setelah ikut antrian, datanya baru dapat direkam sekitar 14.00 WIB sore. Merwati menjelaskan, ongkos ojek dari Kayu Pasak ke kantor Camat Palembayan yang berjarak 20 km lebih Rp60 ribu per orang. Kalau dengan mobil carteran, biayanya lebih murah yakni sekitar Rp20 ribu per orang. Tapi untuk mencarter mobil harus mencari kawan sebanyak 10 orang. “Kalau kami yang dari Kayu Pasak untuk ke kantor camat ini menghabiskan uang sekitar Rp80 ribu, termasuk biaya belanja dan makan. Tapi bagaimanapun mengurus KTP adalah kewajiban kita, sehingga harus tetap kita urus,“ pungkas Meriwati. (h/ks)

AMC

KETUA Bhayangkari Polda Sumbar, Ny Elok Wahyu Indra Pramugari bersama masyarakat disela-sela kegiatan penanaman bibit pohon untuk penghijauan Danau Maninjau

tanam bermanfaat sebagai ibadah. Apalagi sumbangan bibit pohon ini akan memicu

Kayu jenis arikir itu di temukan dalam dua tumpukan, di pinggir jalan di kawasan Padang Kalam, Nagari Sitanang. Menurut Kapolsek Ampek Nagari, Iptu Bustanul Alamsyah, SH, kayu tersebut itu berhasil ditemukan berkat informasi dari warga. Warga menyampaikan ada tumpukan kayu di pinggir jalan, yang tidak diketahui pemiliknya. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti pihak Polsek Ampek Nagari. Kemudian informasi dari warga tersebut juga dilaporkan kepada Kapolres Agam, AKBP Noortjahyo. “Pak Kapolres memerintahkan penangkapan kayu tak bertuan tersebut, dan mengangkutnya ke Mapolres Agam,” ujar Bustanul. Kayu dimaksud, ketika berita ini diketik, sedang dimuat ke truk pengangkut. Selanjutnya diamankan di pekarangan Mapolres Agam. Sementara Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, SH, yang ikut dalam tim mengungkapkan, terkait penemuan kayu tersebut, ketika ditanyakan kepada warga sekitar, ternyata tidak ada yang mengetahui siapa pemiliknya. “Kami mengimbau agar segenap warga ikut menjaga dan mengamankan hutan dari para penjarah hutan. Dengan demikian kita harapkan hutan dan lingkungan tetap bisa lestari. Semua itu untuk kepentingan bersama juga,” ujar Syahrul. Menurut Syahrul, pihaknya bersama unsur Muspika Ampek Nagari bertekad untuk terus memberantas kegiatan illegal logging di kecamatan itu. Kadis Hutbun Agam, Ir. Yulnasri, MM, setelah mendapat informasi, juga langsung meluncur menuju tempat kejadian peristiwa (TKP). (h/msm)

PERSIAPAN TERGESA-GESA

Bhayangkari Sumbar Hijaukan Danau Maninjau

MANINJAU, HALUAN — Untuk mengatasi kekeringan di danau, Bhayangkari Polda Sumatera Barat menanam 5.000 bibit pohon di sekeliling Danau Maninjau Kabupaten Agam. Bibit tanaman berasal dari Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Agam sebanyak 1.500 batang dan 3.500 batang Dinas Kehutanan dan Pertanian Provinsi Sumbar. Ketua Bhayangkari Polda Sumbar, Ny Elok Wahyu Indra Pramugari dalam sambutannya mengatakan, pihaknya telah menanam banyak jenis bibit pohon seperti trembesi, pinang, surian, bayu, dan nangka di sekeliling Danau Maninjau. “Mudah-mudahan hal ini bermanfaat dan bisa membantu mengatasi masalah kekeringan air danau,” katanya, Rabu(19/10).

3

Tim Gabungan Amankan 9 M Kayu AMC

Aset di Pasar Banto Diduga Hilang

AGAM, HALUAN — Untuk penyelamatan Danau Maninjau, Pemkab Agam kini sedang menyiapkan peraturan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). Demikian disampaikan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, di ruang kerjanya, Kamis (20/10). Perda yang disiapkan antara lain tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah Kecamatan Tanjung Raya, Pengelolaan Pelestarian Kawasan Danau Maninjau, Pengaturan Keramba

masyarakat untuk ikut serta melakukan penanaman,” ujarnya. (h/amc)

Pedati XI Tak Punya Maskot

BUKITTINGGI, HALUAN — Pameran Dagang dan Industri (Pedati) ke-XI yang akan di helat di kota Jam Gadang tanggal 24 Oktober mendatang dipastikan tidak ada maskot atau suguhan spesial, termasuk lambang Pedati itu sendiri. Tidak saja itu, persiapan Pedati juga terkesan sangat tergesa-gesa. Sehingga dipastikan acara Pedati tahun ini sama persis dengan pasar malam yang didanai APBD kota Bukittinggi sebesar Rp366 juta.Bahkan udangan negara luar yang digembor-gemborkan akan ambil bagian dalam ivent tahunan ini, mengundang negara Asean, hanya Malaysia yang menyatakan kesediaanya akan datang. Padahal 10 tahun sebelumnya, negara Singapore dan Brunai Darussalam selalu ikut serta di Pedati Bukittinggi. Sementara peserta asing di Pedati kali ini malah menurun. Entah apa alasannya, Singapore dan Brunai Darussalam ternyata tak lagi ikut serta.“Kita akui, Pedati kita kali ini memang tidak punya maskot. Bahkan tidak ada logo spesial yang menjadi kebanggaan Pedati itu sendiri. Dan persiapan kita pun sangat tergesa-gesa dalam waktu dua bulan sebelumnya untuk promosi,” kata Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi didampingi Sekda Yuen Karnova, Ketua Panitia Acara Ismail Djohar, Kepala Dinas Pariwisata Kaslim Burhan dan Even Organizer (EO) Olif kepada wartawan, Kamis (20/ 10) sore kemaren. Menyikapi pasar malam berlabel Pedati itu, Ismail Djohar sebagai ketua panitia menepis, bahwa, dimana saja, asal ada keramaian, pasti ada pedagang kreatif lapangan atau PKL.“Jangankan acara Pedati, orang salat Tarawih saja, ada pedagang yang menjual mercon. Kita kan tidak bisa melarang,” tegas Ismail yang menjabat Asisten II itu, mungkin karena merasa tidak mampu menertibkan arena Pedati. Menanggapi pernyataan Ismail Djohar itu, wakil walikota langsung mengambil leaflet atau gambar Pedati dan memperlihatkan gambar arena yang dirancang EO kepada wartawan. “Dalam gambar leaflet ini memang bersih dari panggung utama sampai ke seluruh arena dari pedagang di luar stand. Tapi kalau memang kenyataan seperti ini, ya inilah ada nya kita di Bukittinggi,” katanya seolah-oleh menyerah dengan keadaan. (h/jon)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

RABU, 19 OKTOBER 2011 M 21 DZULKAIDAH 1432 H

Payakumbuh Barat Targetkan Terbaik Sumbar PAYAKUMBUH, HALUAN— Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, menargetkan masuk kategori terbaik di Sumatera Barat, dalam lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi Sumbar 2011. Karena persiapan yang dilakukan sebelum penilaian lebih baik dan terarah. “Kita berharap, agar Payakumbuh Barat benar benar menjadi kecamatan pertama di Payakumbuh, yang menjadi juara GSI Sumbar,” ungkap Wakil Ketua TP-PKK setempat, Ny. Hj. Yusnani Syamsul, dalam keterangannya ketika ditemui di Balaikota Bukik Sibaluik, Kamis (20/10). Menurut dia, camat bersama Muspika, Satgas GSI, serta seluruh elemen masyarakat setiap kelurahan yang berada di wilayah itu, bahu membahu dalam menyiapkan kecamatannya, agar tampil baik dan tidak mengecewakan. Tim penilai provinsi, sesuai jadwal, diperkirakan akan berkunjung ke Payakumbuh pada bulan November depan. Camat Payakumbuh Barat, Edvidel, didampingi Sekcam Nurdal Dt. Bosa nan Padak, secara terpisah menyebut, selain berjuang menjadi yang terbaik, sasaran pemerintahan kecamatan adalah membudayakan GSI sebagai kebutuhan warga di kecamatan. Sesuai namanya, warga diajak untuk peduli kepada ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui. Sehingga sasaran GSI, menekan angka kematian ibu hamil, saat melahirkan dan kematian bayi/balita, bisa ditekan menjadi nol. Menurut camat, dalam tiga tahun terakhir, angka kematian dimaksud mencapai 0,001 persen. Dikatakan, sosialisasi GSI yang terus menerus dilakukan pemerintah kecamatan, bersama kelurahan dan seluruh elemen masyarakat secara terpadu, telah menghasilkan dampak positif. (h/zkf)

PMT-AS Tingkatkan Gizi Pelajar SD PAYAKUMBUH-HALUAN — Sekolah Dasar (SD) Negeri 47 Kelurahan Talawi, Kecamatan Payakumbuh Utara, dinilai Tim Penilai Provinsi Sumbar. Sekolah ini dinilai punya komitmen kuat, untuk memenuhi gizi 160 pelajarnya, melalui program pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS). Program tersebut dikelola Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMP-KB) Kota Payakumbuh. Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat, dipimpin Fatmawati, SH, bersama empat anggotanya dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, serta unsur TP-PKK, berkunjung ke SDN 47 Talawi, yang berada di pinggiran kota itu, Kamis (20/10). Tim melakukan klarifikasi, dari laporan kegiatan PMT-AS yang dilakukan sekolah. Kedatangan tim, disambut warga kelurahan setempat bersama Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri, Kadis Pendidikan setempat, Edvianus, Kepala BPMP-KB Yoherman, Wakil Ketua TP-PKK, Ny. Hj. Yusnani Syamsul serta camat. Kepala BPMP-KB Yoherman melaporkan, sejak beberapa tahun terakhir, setiap murid SDN 47, dibantu Rp1.250 selama 54 kali kegiatan. Total dana yang dikucurkan ke sekolah, lumayan besar, tercatat Rp10.800.000. Nilai yang diberikan ke sekolah, oleh pihak kepsek bersama majelis guru serta komite sekolah, ditingkatkan dengan menyediakan bahan baku dari makanan/minuman yang diolah sendiri. Makanya, lahan pekarangan di sekolah itu, penuh dengan berbagai aneka tanaman pekarangan.Wawako H. Syamsul Bahri, dalam sambutan singkatnya pada acara penilaian tersebut mengemukakan, gelar juara dalam lomba PMT-AS bukanlah tujuan. Tapi, bagaimana membudayakan makanan dan minuman bergizi kepada seluruh murid. Bantuan PMTA-AS yang dikucurkan pemko ke sekolah, dalam upaya meningkatkan gizi pelajar SD, agar mampu meningkatkan kecerdasan pelajar ke depan. (h/zkf)

PBR BERSIAP GABUNG KE PAN

Jumlah Fraksi di DPRD Menyusut

PAYAKUMBUH, HALUAN — Komposisi fraksi-fraksi di DPRD Kota Payakumbuh terancam berubah.

ZULKIFLI

LINGKAR

PMT-AS— Wawako Payakumbuh H. Syamsul Bahri, diantara murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 47 Kelurahan Talawi, Kecamatan Payakumbuh Utara, dalam acara penilaian program Pemberian Makanan TambahanAnak Sekolah (PMT-AS) di sekolah tersebut, Kamis (20/10).

Kemenkop Desak Pemko Cairkan Kredit Rp20 M

PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk memberdayakan para pedagang keliling yang menggunakan sepeda motor di Kota Payakumbuh, akrab disebut pedagang garendong, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi UKM RI, mendesak Pemko Payakumbuh untuk mencairkan dana bantuan kredit lunak yang telah disetujuinya, sebelum Desember 2011. Nama-nama para pelaku usaha mikro yang akan difasilitasi mendapatkan pengadaan prasarana transporasi untuk operasional usaha, diharapkan sudah diterima Kemenkop UKM, awal November mendatang. Demikian diungkapkan Wakil

Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, ketika dijumpai Haluan, Kamis (20/10). Menurut dia, LPDB Kemenkop tersebut sebelumnya sudah menyanggupi untuk mengucurkan dana sebesar Rp20 miliar. Proposal permintaan kredit lunak yang diajukan pemko bersama BPR Rangkiang Denai ke LPDB, dinilai sudah layak. Sesuai rencana, dana tersebut akan disalurkan ke seluruh pedagang garendong yang akan dimanfaatkan untuk peremajaan sepeda motor mereka yang selama ini digunakan buat berjualan. Mereka diharapkan beralih memakai sepeda motor roda tiga, yang sudah dimo-

difikasi sebuah perusahaan swasta nasional. Pihak PT Kaisar Motorindo Industri (KMI), sebagai penyalur sepeda motor roda tiga, sejak sepekan lalu, sudah melakukan sosialisasi dan memperkenalkan produk dalam bentuk pameran di lokasi area parkir Pasar Ibuh, hingga akhir November mendatang. Direktur Corporate Business Development PT KMI, Syech Mabruri menyebut, program kredit ringan untuk mendapatkan kendaraan roda tiga senilai Rp 22 sampai Rp22,5 juta per unit itu, memiliki suku bunga cukup rendah, yakni 12 persen setahun atau dengan cicilan sebesar Rp850 ribu per bulan. (h/zkf)

Jika Partai Bintang Reformasi (PBR) jadi menyatunya ke Partai Amanat Nasional (PAN), yang rencananya akan dideklarasikan pada bulan November ini di Jakarta, maka konsekwensinya, satu orang anggota Fraksi BPR akan berkurang dari fraksi tersebut. Saat ini, Fraksi BPR atau Bintang Perjuangan Reformasi, diisi oleh empat anggota. Salah satunya H Alhudri Datuak Rangkayo Mulie, dari PBR. Jika jadi dilebur, otomatis ia harus masuk ke Fraksi PAN sesuai amanat partainya itu. Namun, saat ditanyakan ke Datuak Rangkayo Mulie, ia menyebut rencana ini belum mendapat keputusan final. Ia masih menunggu pemberitahuan dari partainya maupun dari pusat. Aribus Madri (PDI P) sendiri disebut-sebut siap bergabung ke Fraksi PPP. Sejak disahkan, DPRD Kota Payakumbuh memiliki enam fraksi. Ke enam fraksi tersebut adalah Fraksi Partai Demokrat yang terdiri dari 5 anggota, Fraksi Partai Golkar dengan 5 anggota, Fraksi PAN dengan 4 anggota, Fraksi PKS dengan 4 anggota, Fraksi PPP dengan 3 anggota dan Fraksi BPR (gabungan) dengan 4 anggota. Di Fraksi BPR sendiri masih ada 3 anggota lainnya, yaitu Aribus Madri (PDI P), Isa Aidil (PBB), dan Syafrizal (PBB). Jika memang terjadi harus ditinggalkan Datuak Rangkayo Mulie, hal ini tidak akan jadi persoalan. Sebab, dengan tiga orang anggota pun sebuah fraksi

tetap bisa terus berdiri. “Tetap sah kok secara aturan dan tatib dewan. Tidak ada masalah itu. Namun, perspektif kami, hal ini, penggabungan PBR dan PAN akan efektif untuk Pemilu 2014. Jikapun tidak, tentu tidak masalah,” ujar Syafrizal menegaskan.Pendapat yang senada juga disampaikan Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan. Wilman yangtengah mengikuti pertemuan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) menyebut, meski hanya terdiri dari tiga orang anggotapun yang berada pada sebuah fraksi, tetap dibolehkan. “Kami pikir, jika pun kemudian terjadi peleburan, karena hal ini tidak dilarang, maka DPRD akan tetap berjalan dengan fungsi dan tugas serta alat kelengkapan yang telah ada. Tidak ada persoalan itu,” ujar politikus Partai Demokrat ini. Soal bergabungnya Partai Bintang Reformasi (PBR) ke Partai Amanat Nasional (PAN), sebelumnya Ketua Umum PBR, Bursah Zarnubi telah menjelaskan bahwa bergabungnya PBR dengan PAN, berdasarkan Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani 13 Juni 2011 bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional ke10 PBR. Hanya saja, dijelaskan kembali, penggabungan ini eskalatif di tingkat pimpinan dan pengurus hingga ke kabupaten dan kota. Belum dijelaskan apakah kader partai yang tergabung di DPR dan DPRD harus ikut bergabung. (h/dod)

“Botiah Demokrasi”

Almaisyar Pertama Mendaftar Di PAN

PAYAKUMBUH, HALUAN — Almaisyar, MM, AAAIK, menjadi orang keempat yang mendaftarkan diri ke Panitia Penjaringan Bakal Calon Walikota Payakumbuh di DPD PAN Payakumbuh, Kamis (20/10) kemarin. Menurut catatan di DPD PAN Payakumbuh yang membuka pendaftaran mulai tanggal 15 hingga 30 Oktober ini, Almaisyar, MM, AAAIK justru menjadi orang pertama yang menyerahkan berkas pendafataran kembali. “Artinya, ini bentuk keseriusan saya untuk mendaftarkan diri menjadi Walikota Payakumbuh. Insya Allah terwujud,” ujar Almaisyar, MM, AAAIK yakin. Hadir di ruangan utama Kantor DPD PAN Payakumbuh, Ketua DPD PAN Chandra Setipon yang memeriksa langsung kelengkapan berkas yang diantar. Masih satu berkas kopian ijazah yang kurang. Namun, segera akan dilengkapi. Sementara, panitia serta pengurus lainnya juga terlihat hadir. PAN, diakui oleh Almaisyar, punya mekanisme yang sangat baik. Sehingga proses pendaftaran berlangsung terjadwal dan pasti. Proses ini, menurut Almaisyar sangat dihormatinya dan akan diikutinya

dengan baik. “Semoga niat baik kami ini terwujud. Jika amanah ini diembankan kepada kami, kami siap dan akan bertanggung jawab secara maksimal,” ujar Almaisyar. Almaisyar yang datang sekitar pukul 14.30 WIB di DPD PAN Payakumbuh, didampingi tim sukses, ditambah beberapa simpatisan dan tokoh niniak mamak. Seperti juga para calon lainnya, kali ini Almaisyar yang telah lebih dulu mendaftarkan diri di Partai Golkar, mengaku siap untuk memimpin Kota Payakumbuh. “Saat yang lain masih berpikir-pikir, kami telah berbuat.” Komentar Almaisyar itu dijelaskannya untuk menjadi pendaftar pertama di DPD PAN Payakumbuh. Saat gelaran jumpa pers usai mendaftarkan diri, datang juga para tokoh dari kelima kecamatan di Payakumbuh. Almaisyar Center, pusat informasi di Payakumbuh pun sudah didirikan. Kegunaannya, aku Almaisyar, untuk berbagi informasi antara masyarakat dengan Almaisyar, serta sekaligus mencarikan solusi terbaik untuk setiap persoalan yang ada. “Secara umum, masyarakat pemilih di

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

Kota Payakumbuh sudah cerdas. Pemilih tidak lagi mudah terpengaruh dengan kondisi-kondisi yang ada. Tugas pemimpin, mensejahterakan masyarakat,” ujar Almaisyar yakin. Dana kampanye bisa kecil, bisa besar. Menurut Almaisyar, menang atau kalah adalah yang terbaik. Almaisyar berkalikali memuji-muji Masrul Malik yang mantan calon Walikota Payakumbuh periode lalu. “Secara prinsip kami tentu siap untuk bertarung di laga pemilihan walikota nantinya. Makanya, PAN yang juga memakai sistem survey kandidat sangat kami hargai.

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

Karena itu, kami ikut serta bertarung di penjaringan di partai ini,” ungkap Almaisyar bertegas-tegas kepada para wartawan yang mengikuti jumpa pers itu. Program pembangunan yang diset oleh Almaisyar, MM, AAAIK dan timnya sudah mencapai targetting sukses ekonomi Payakumbuh selama pemerintahan 20122017. Makanya, berdasarkan hal ini, Almaisyar mengaku siap dengan dana, tenaga dan materi lainnya untuk memenangkan Pemilukada. Tidak Ada Tiket PAN sendiri mengatakan tidak ada tiket politik. PAN serius mengawal pertarungan politik di Pemilu Walikota Payakumbuh 2012-2017 nantinya. PAN akan melakukan pernyataan sikap untuk calon agar berkomitmen kepada partai. “Kita akan mengawal. Saya pastikan tidak sistem tiket politik. Nantinya, setelah survey selesai, nama yang selesai di tahapantahapan partai akan dikawal untuk menang. Setelah menang pun, komitmen tinggi terhadap partai akan tetap akan diikat. Jadi tak ada lagi, istilahnya kepala daerah yang migrasi partai setelah ia menjabat,” pungkas Chandra Setipon. (h/dod)

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

h kumbu Paya

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


24 SUMATERA BARAT

JUMAT, 21 OKTOBER 2011 M 23 DZULKAIDAH 1432 H

11 Pejabat Baru Tanah Datar Dilantik

ASYIK BERJUDI CEKI

7 Warga Sungayang Digerebek Polisi

BATUSANGKAR-HALUAN — Tujuh orang Warga Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, yang tengah asyik berjudi dengan menggunakan kartu ceki, di gerebek Satuan Reskrim Polres Tanah Datar. . Mereka di gerebek petugas di salah satu rumah warga di Jorong Balai Bungo di kawasan nagari itu, Rabu (19/10), sekitar pukul 18.30 WIB malam Berdasarkan informasi yang berhasil didapat Haluan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), rata-rata ketujuh pelaku sudah berumur di atas 45 tahun. Mereka diantaranya berprofesi sebagai petani dan sopir. Para pelaku ditangkap petugas berdasarkan informasi yang disampaikan warga sekitar yang menyatakan merasa sering terganggu oleh aktifitas para penjudi tersebut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, ketujuh pelaku, masing–masing Samsubir (50), Aswarman (50), Afrizal (53), Yasrul (52), Indra (39), Doni Raflis (37) dan Zulkifli, warga Nagari Sungai Patai, Kecamatan Sungayang, diamankan polisi bersama barang bukti. Barang bukti tersebut berupa uang tunai sebesar Rp535 ribu serta 564 kartu ceki. Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Trisasongko, didampingi Kasat Reskrim AKP

Frangky M. Monaten dan Paur Humas Ipda Jonhesirwan Bot kepada Haluan mengatakan, ketujuh warga Nagari Tanjung dan salah seorang warga Nagari Sungai Patai tersebut digerebek di rumah milik Dirol (67), di Jorong Balai Bungo, Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang. “Untuk sementara, pemilik rumah tempat bermain judi tersebut akan kita mintai keterangan dan dijadikan saksi bersama Wali Nagari Tanjung Faze Andrief dan Wali Jorong Balai Bungo Faimandri yang berada di sekitar tempat kejadian perkara,” ucapnya. Ketujuh pelaku yang sudah dijadikan tersangka tersebut, tambah Teguh, akan dijerat Pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp25 juta. “Pihak Polres Tanah Datar bersama Pemkab dan unsur Muspida lainnya sudah punya komitmen untuk memberantas perjudian ini. Sekecil apapun bentuk judi tersebut di Tanah Datar ini, akan kita berantas,” tutur Teguh mengakhiri. (h/doy)

JON INDRA

POTRET KEMISKINAN — Kota Wisata Bukittinggi yang juga kota perdagangan menjadi tempat bergntung hidup bagi orang cacat dan miskin. Tampak sepasang tuna netra tengah menjual suara untuk mencari nafkaf.

BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 11 orang pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, dilantik oleh Asisten Pemerintahan Umum, Ucu Bunyamin, Kamis (20/10) kemarin di Aula Bappeda Tanah Datar. Pelantikan pejabat tersebut dilakukan dalam rangka upaya memperkuat pemerintahan dengan menempatkan PNS sesuai dengan kompetensi yang dimiliki pegawai pada jabatan yang tepat.Diantara pejabat yang dilantik tersebut, ada yang mendapat dipromosi dan ada pula yang mengalami rotasi. Semua itu merupakan salah satu bentuk penyegaran bagi para pejabat tersebut. Empat pejabat eselon III yang dilantik adalah, Dedi Prihatin, S. Kom sebagai Sekretaris pada BPBD, Masni Yuletri, SE, MM sebagai Pj. Kabid Anggaran pada DPPKA, Mohammad Isnaini sebagai Kabid Informasi Perencanaan dan Perkembangan Penduduk pada Kantor Catatan Sipil. Sedangkan tujuh pejabat Eselon IV yamg dilantik adalah

Benni Anas, SE sebagai Kasi Kabid pengelolaan Aset Daerah pada DPPKA, Edison, SH sebagai Kasi Pasar pada Dinkoperindagpastam, Jauhari, SH sebagai Kasi PAD pada DPPKA, Yusnen, SAg, MSi sebagai Kasi Penetapan Pendapatan dan Evaluasi pada DPPKA.Selain itu, Helmi Yetti, S. Sos dilantik sebagai Kepala UPT BPHTB dan PBB pada DPPKA, Hendra Yanto, SE sebagai Kepala TU UPT BPHTB pada DPPKA, Anasmem, SE sebagai Pj. Kasi Penatausahaan Keuangan pada DPPKA dan Yorry Irawan, SE sebagai Pj. Kasi Penagihan Pendapatan pada DPPKA.Bupati Tan Datar, diwakili Ucu Bunyamin dalam acara tersebut mengatakan, mutasi yang berkesinambungan baik berupa mutasi maupun rotasi mutlak dilaksanakan guna pengembangan karier PNS dan pemenuhan kebutuhan organisasi. Kepercayaan dan amanah yan diberikan pimpinan kepada pejabat yang dilantik agar dilaksanakan sebagaima mestinya dalam rangka membangun dan mensejahterakan masyarakat. (h/ydv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.