Haluan 21 November 2011

Page 1

EDISI : 191 TAHUN LXIII

SENIN 21 NOVEMBER 2011 M / 25 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. (QS Al Insaan 76:11) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.40 12.03 15.27 18.06 19.19

WIB WIB WIB WIB WIB

GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA HARUS BERTANGGUNG JAWAB

Anggaran Lambat Memicu Korupsi

KETERLAMBATAN pencarian anggaran dan proyek bisa membuka peluang korupsi. Di Indonesia, kini rata-rata realisasi anggaran baru 35 persen per November. Gubernur, bupati, dan walikota harus bertanggung jawab.

http://www.pkpu.or.id

PADANG, HALUAN — Ekonom Universitas Andalas, Prof Elfindri prihatin melihat penggunaan anggaran negara pada tingkat pemerintah kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia baru mencapai 35 persen. Artinya pekerjaan fisik dan non fisik proyek harus diburu penyelesaiannya dalam November dan Desember ini. Bersambung ke Halaman 11

REFLEKSI

AGAM MENYEMAI DAN MENANAM

Terkenang Muchlis Ibrahim

Sinergitas Semua Elemen Masyarakat

OLEH : ALWI KARMENA TERKENANG dan teragak adalah kodrat yang manusiawi. Dan menurut hemat saya, terkenang bukanlah dosa atau kesalahan. Entah kenapa, tak ada hujan tak ada angin…Ambo terkenang Muchlis Ibrahim…? Terkenang saja. Taragak, barangkali tidak. Seorang mantan Gubernur yang kesatria (barangkali satu satunya di Indonesia) berani mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur. Itu, karena dia merasa tidak bisa menerima hal-hal yang bertentangan dengan prinsipnya. Di suatu senja, beberapa tahun setelah dia mundur, ambo sengaja datang menjelang “Jendral Tua” itu ke rumahnya di Kebon Jeruk Jakarta. Kami bercakap cakap lepas, tanpa beban.

AGAM, HALUAN — Semenjak Bupati Agam dijabat Indra Catri, ribuan bibit ikan dan jutaan pohon telah ditanam pada 82 nagari dalam 16 kecamatan yang ada dalam Kabupaten Agam. Program itu dilaksanakan Bupati untuk menciptakan masayarakat Agam yang mandiri menuju masyarakat madani dan menunjang peningkatan ekonomi. Meski ikan telah ditebar dan pepohonan telah ditanam, namun hal itu membutuhkan dukungan semua pihak. Artinya mulai dari penyediaan bibit hingga panen harus dikawal masyarakat.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 10

ANTARA

SUTANA

PERAHU JONG — Peserta perahu jong mempersiapkan perahunya untuk mengikuti perlombaan pada ajang Dragon Boat Race 2011, Sabtu (19/11). Perlombaan perahu jong menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Kepulauan Riau.

Lomba Perahu Jong Cara Merawat Tradisi TRADISI pesisir di sepanjang kawasan pesisir Sumatera memang sangat dinamis dan terbuka terhadap kultur yang datang dari luar budayanya. Keterbukaan ini menjadikan kulturnya dinamis. Salah satunya, perahu jong—salah satu permainan rakyat pesisir—yang banyak dimainkan di setiap pulau-pulau di Kepuluan Riau. Perahu jong berupa replika miniatur perahu layar tetapi tidak dikemudikan oleh manusia, melainkan berlayar dengan mengandalkan terpaan angin yang menerpa layar perahu jong tersebut. Permainan rakyat ini biasanya dilakukan di pantai dengan beberapa orang. Biasanya dilakukan dengan perlombaan perahu jong dan dicari yang tercepat sampai di pantai, maka itulah yang menjadi pemenangnya.

Bersambung ke Halaman 11

LARASATI RAIH EMAS — Atlet Equestrian (Ketangkasan Kuda) Indonesia, Larasati Gading dengan kudanya, Wallenstein 145 memperoleh medali emas dalam nomor Drassage (Tunggang Serasi) Perorangan dalam Sea Games XXVI di Arthayasa Stables, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/11). Larasati berhasil mengumpulkan poin rata-rata 70,981 mengalahkan rekan se-negaranya Alvaro Menayang dan atlet Thailand, Pakinee Pantapa.

Indonesia Lampaui Target Perolehan Emas PALEMBANG, HALUAN — Kontingen Indonesia akhirnya memenuhi target untuk meraih setidaknya 150 keping emas pada pertandingan hari kesepuluh SEA Games 2011, Minggu, sekaligus semakin mengamankan posisi sebagai juara umum untuk pertama kalinya sejak 1997. Bahkan target tersebut dipastikan akan “meleset jauh ke atas” karena pesta olahraga dua tahunan itu masih menyisakan 74 emas lagi pada dua hari terakhir, termasuk sepak bola.

Pada pertandingan hari kesepuluh tersebut, Indonesia berhasil menambahkan 15 lagi medali emas dari delapan cabang olahraga dan renang sirip serta kempo menjadi penyumbang terbanyak, yaitu masing-masing tiga medali emas. Cabang tenis, wushu dan tenis lapangan, masing-masing juga menyumbang dua emas, dan berkuda, judo serta bridge masing-masing menyumbang satu emas.

Jumlah itu terdiri dari SMA 38.684 siswa, Madrasyah Aliyah 7.905 siswa dan SMK 18.804 siswa. Pelaksanaan Pra UN tersebut mengacu pada pelaksanaan UN tahun lalu dengan menerapkan

Capella Targetkan Lepas 400 Unit Xenia di Padang

lima jenis naskah soal. Sedangkan pengawasan juga diberlakukan ketat seperti halnya pelaksanaan UN.

PADANG, HALUAN — Setelah resmi diluncurkan Jumat (18/11) untuk wilayah Sumbar, seratusan peminat All New Xenia mendatangi dealer resmi Daihatsu, PT Capella Medan Cabang Padang di Jalan Hamka Tabing nomor 123 Padang. Mereka tak sabar mendapatkan varian terbaru Xenia dengan desain interior dan eksterior yang keren dan elegan tersebut. Sesaat baru dibuka indent di sela-sela gathering di Capella Medan Padang, Minggu (20/11) kemarin, sekitar 36 tamu langsung mengajukan surat permintaan kendaraan (SPK) ke sales dealer resmi Daihatsu tersebut.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 10

Hari ini Siswa SLTA Sumbar Ikuti Pra UN

PADANG, HALUAN — Sebanyak 65.393 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Sumbar mengikuti Pra Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/ 2012 mulai hari ini, Senin (21/11).

DAVID

PEMINAT All New Xenia ramai mendatangi Lounching varian baru Daihatsu tersebut di dealer resmi Daihatsu, PT Capella Medan Cabang Padang, Minggu (20/11). Kacab Capella Padang, Ramlan Gazali ikut melayani serta menjelaskan keunggulan Xenia baru tersebut.

MENGGUGAT KE PTUN

Sudah Berjas dan Berdasi, Kamaruddin tak Dilantik

LUBUK BASUNG, HALUAN — di lingkungan Pemkab Agam Sudah berharum-harum, pakai pada 7 September lalu. Tengah hari tegak, ketika jas dan dasi, didampingi pula oleh sedang bunta baistri, namanya awak yang-bayang, Kaakan dilantik jadi maruddin memupejabat. Eh tiba-tiba tuskan keluar dari di tengah orang ruang acara di Geseramai itu, awak dung Olahraga Ludiberitahu bahwa buk Basung. ada kesalahan tek“Saya merasa nis, ternyata awak dipermalukan, saya tidak jadi dilantik tidak terima,” ujar jadi pejabat eselon dia kepada Haluan KAMARUDDIN III. Siapa yang tipekan lalu. Kisahdak akan malu dan marah? nya sendiri sudah menjadi Nasib seperti itu dialami oleh Kamaruddin, seorang PNS Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

INSIDEN MALIGI

LINGKAR Mutasi Akan Terus Bergulir PADANG, HALUAN—Rotasi dan mutasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat masih akan bergulir. Dari agenda yang dibuat, mutasi untuk mengisi mengisi sejumlah posisi eselon II yang masih kosong ditinggal pejabatnya yang pensiun akan digelar Desember mendatang. Sedangkan mutasi untuk untuk mengisi Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru dijadwalkan Januari 2012. Proses mutasi dan rotasi itu sendiri mengacu pada hasil pemetaan potensi dan penilaian kinerja berdasarkan target-target yang sudah ditetapkan. Semua berlangsung secara transparan. Bukan atas dasar suka atau tidak suka. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, saat ini empat jabatan setara eselon II masih kosong masing-masing Dinas Sosial, Badan Ketahanan Pangan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan. “Kekosongan jabatan ini kita prioritaskan untuk segera diisi. Mutasinya bakal digelar bulan depan. Sedangkan SOTK baru yang perlu diisi adalah jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Koperasi dan Kepala Biro Aset, direncanakan akan diisi awal Januari 2012,” kata Irwan Prayitno, kepada Haluan Sabtu (19/11) di Padang. Karena itu Gubernur meminta agar Baperjakat segera memproses pejabat-pejabat yang akan menduduki posisi tersebut mengacu pada hasil pemetaan potensi dan juga penilaian kinerja. Pemetaan potensi sendiri sudah rampung dilaksanakan khususnya untuk eselon II dan III. Sedangkan pemetaan potensi untuk eselon IV dilaksanakan pada 2012. Sedangkan penilaian kinerja juga telah dimulai sejak beberapa waktu lalu dan sampai saat ini sudah mencapai 80 persen. Irwan juga berharap agar PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bekerja sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Bagi mereka yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku, baik teguran lisan maupun penundaan kenaikan pangkat. (h/vie)

Evaluasi Program RSBI PADANG, HALUAN—Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat, Ristapawa Indra, meminta pemerintah meninjau ulang penyelenggaraan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), karena telah mendiskriminasikan masyarakat miskin dalam mendapatkan pendidikan berkualitas. “Pada kenyataannya betapa banyak siswa pada suatu sekolah akhirnya pindah sekolah yang jauh dari lingkungan tempat tinggalnya akibat tidak mampu membiayai di sekolah yang diubah statusnya menjadi RSBI,” kata Ristapawa Indra di Padang, Minggu, (20/11). Ia menilai, jka gedungnya dibangun secara mandiri otomatis dari awal sudah diketahui masyarakat, namun ketika suatu sekolah ditingkatkan statusnya menjadi RSBI akan menjadi suatu permasalahan bagi masyarakat yang tergolong miskin, katanya. Ia mengapresiasi isi Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 50 ayat 3 menyebutkan daerah didorong membentuk sekolah berstandar internasional, akan tetapi idealnya pembentukan RSBI tidak menempel pada sekolah yang sudah ada. Di samping itu, kata Ristapawa, keberadaan RSBI itu harus ditinjau ulang. Sebab, saat ini pada umumnya sekolah berlomba lomba untuk menuju sekolah berstandar internasional karena pemerintah memberikan alokasi khusus, sehingga dengan demikian bisa mengurangi kualitas.(ant)

DPR Minta Polda Sumbar Serius

JAKARTA, HALUAN—Anggota Komisi III DPRRI, H Nudirman Munir, SH, MH, meminta Kepoliasian Daerah (Polda) Sumatera Barat agar bijaksana dalam menangani kasus kekerasan terhadap warga di Jorong Maligi, Kenagarian Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Kabupaten Pasaman Barat, pada Selasa (8/11) lalu. Nudirman berharap pihak kepolisian agar segera melepaskan salah seorang penghulu adat yang ditahan karena institusi kepolisian saat ini tengah disorot oleh

masyarakat dan bisa memunculkan preseden buruk. “Kita berharap pihak Polda Sumbar agar lebih bijak dalam menangani masalah ini dan harus

segera membebaskan salah seorang tokoh masyarakat Maligi yang ditahan, yaitu Wizar Bermawi Datuk Sati,” kata Nudirman Munir, kepada Haluan di Jakarta, Minggu (20/11). Nudirman yang berasal dari daerah pemilihan Sumbar II, termasuk Pasaman Barat, meminta pihak kepolisian Polda Sumbar menangani masalah ini dengan penuh kasih sayang karena hal yang diperjuangkan oleh mereka menyangkut kepentingan rakyat banyak dan kepentingan hidup mereka yang selama ini te-

ANTARA

MILANGKORI SATELLITE LIBRARY—Pendiri Milangkori Satellite Library Ida Fitri (kiri) bersama donatur asal Inggris Lindsay Ann Flakelar (2kiri) menyiram sepeda motor penyalur buku pada acara peluncuran Milangkori Satellite Library pondok baca Ibnu Hajar di Sirahan, Ngluwar, Jateng, Minggu (20/11).

RAMALAN KI HAJAR DEWANTARA:

Indonesia Masuki Zaman Bingung

PADANG, HALUAN—Ketua Majelis Luhur Universitas Taman Siswa (Unitas) Tyasno Sudarto mengatakan Indonesia memasuki masa seperti yang diramalkan Ki Hajar Dewantara pada 1930, yaitu zaman kebingungan. Zaman ini, katanya, berindikasi ekonomi tak mampu berdiri sendiri, apa yang dianggap baik ternyata untuk keperluan asing, politik yang carut marut, dan munculnya hedonisme (orientasi pada materi atau kebendaan). “Zaman itu kita rasakan sekarang,” ujarnya. Lebih khusus mantan Kasad ini menyebutkan, hal tersebut terjadi karena pendidikan atau pengajaran terlepas dari pemikiran. Pendidikan memisahkan orang-orang terpelajar dari rakyatnya. Ini jauh berbeda, katanya,

ketika pendidikan yang diajarkan Ki Hadjar Dewantara yang menyatu di tengah masyarakat. Hal tersebut jugalah yang membuat masyarakat mencintai bangsanya karena ia memiliki kemampuan untuk mencintai dengan ilmu. “Kita sekarang merasa asing di tanah kita sendiri. Nasionalisme tidak mungkin dibangun di atas kebodohan,” ujarnya. Tiakso mengatakan hal tersebut dalam wisuda ke-41 Unitas di Hotel Pangeran, Sabtu (19/11). Ia mengingatkan agar tamatan Unitas hadir di tengah-tengah masyarakat dengan ilmunya untuk membangun bangsa. Hadir dalam wisudawan tersebut Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Maria Ulfah Anshor, Kopertis

X Hanafi, dan petinggi Unitas. Wakil Gibernur Sumbar Muslim Kasim menyadari bahwa pendidikan di Indonesia belum mampu membawa dampak yang banyak untuk kemajuan bangsa. Universitas tumbuh dengan kuantitas yang banyak, tapi ia berada dalam posisi 124 dari 149 negara. “Artinya, kualitas pendidikan masih dipertanyakan,” ujarnya. Posisi tersebut, katanya, masih kalah dari Vietnam, Philipina, dan Thailand. Rektor Unitas Zulman Harja Utama mengatakan, Unitas mewisuda 68 orang sarjana yang terdiri dari 34 orang sarjana hukum, 24 orang sarjana ekonomi, 5 orang sarjana pertanian, 5 orang sarjana peternakan. “Sejak wisuda perdana pada 1991, total alumni Unitas berjumlah 2.332 alumni,” ujarnya. (h/adk)

TV One Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pessel

HASWANDI

KONTRIBUTOR TV One Sumbar WahyudiAgus, menyerahkan paket bantuan pendidikan dari TV One Satu Untuk Negeri, kepada Wali Nagari Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pessel, Sabtu (19/11).

PESISIR SELATAN, HALUAN — TV One Satu Untuk Negeri kembali menyalurkan bantuan pemirsa kepada korban banjir di banjir bandang yang melanda 9 dari 12 kecamatan di

Kabupaten Pesisir Selatan, 03 November 2011 yang lalu. Namun pada Sabtu (19/11) lalu, bantuan tersebut lebih diarahkan pada sektor pendidikan. Bantuan yang diberikan itu berupa

405 paket seragam SD, SMP dan SMA, 800 paket tas sekolah dan 164 paket school kit. Bantuan tersebut berdasarkan kebutuhan yang mendesak bagi korban banjir karena rata rata peralatan sekolah itu ikut hanyut dan rusak. Sebelumnya sejumlah lembaga juga telah memberikan bantuan yang sama, namun tentunya masih belum mencukupi, mengingat jumlah korban yang cukup banyak. “Saat ini korban banjir sangat membutuhkan peralatan sekolah, karena mayoritas alat alat tersebut ikut hanyut disapu banjir,’” tutur Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit saat menerima bantuan pemirsa TV One di posko penanggulangan banjir banjir bandang Pessel, Sabtu (19/11) lalu. Dalam kesempatan itu, Nasrul Abit juga menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada pemirsa TV One yang telah ikut memberikan bantuannya kepada kabupaten Pesisir Selatan.

Selain di serahkan ke Posko Penanggulangan Banjir di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, bantuan juga disalurkan langsung ke tiga daerah terdampak banjir. Diantaranya Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Nagari Pelangai dan Nagari Pelangai Gadang Kecamatan Ranah Pesisir. Bantuan tersebut juga langsung diterima oleh walinagari setempat. Diantaranya Nagari Kambang Barat yang diterima oleh H. Nurlison bertempat di Posko Bencana Banjir Pasar Gompong. Usai diterima dari pihak TV One Satu Untuk Negeri, bantuan tersebut langsung disalurkan kepada para pelajar yang membutuhkan. “Bantuan ini akan langsung kami bagikan kepada anak anak Nagari Kambang yang menjadi korban banjir,” ujar H Nurlison.(h/wan)

rabaikan. “Masalah ini cukup sensitif, begitu juga dengan aparat kepolisian yang akhirnya bentrok dengan masyarakat. Polisi sendiri harus lebih hati-hati lagi dalam menanganinya,” kata dia mengulangi. Kisruh Maligi meledak pekan lalu karena masyarakat merasa hak ulayat mereka tiba-tiba sudah dikuasai pihak lain. Padahal, menurut ketentuan adat dan budaya Minangkabau, hak ulayat tidak boleh diperjualbelikan begitu saja. Namun proses penuntutan hak itu berujung bentrokan dengan aparat, sehingga puluhan ibu-ibu menjadi korban dan salah seorang ninik mereka ditahan polisis karena dituduh sebagai provokator. Untuk itu, Nudirman meminta Kapolda Sumbar segera membebaskan mereka yang ditahan, karena hal ini bisa menambah buruknya nama baik polri di mata masyarakat. “Kasus Papua saja belum selesai, jangan sampai ditambah lagi dengan masalah baru,” kata Nudirman yang kemarin mengaku juga menyampaikan permintaan yang sama kepada Kapolri. Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim, yang dihubungi Haluan via ponselnya untuk meminta komentarnya terhadap kasus Maligi yang diduga melanggar HAM tersebut, belum bisa dikontak. SMS yang dikirim beberapa hari lalu belum dijawab. Seperti diberitakan Haluan, Sabtu (19/11), Tim Advokasi

warga Maligi mendesak Komnas HAM dan Polda agar mengusut sampai tuntas kasus kekerasan terhadap masyarakat Maligi. Ditemukan pelanggaran HAM dalam insiden Maligi yang terjadi beberapa waktu lalu, juga selonsong peluru di lokasi kejadian. Tim Advokasi terdiri dari LBH Padang, Qbar Padang, SPI Sumbar, PBHI Sumbar dan Walhi Sumbar itu, menemukan fakta telah terjadi tindak kekerasan oleh aparat polisi tanpa alasan yang jelas terhadap 18 orang ibu-ibu. Temuan ini berbeda dengan keterangan pihak kepolisiaan sebelumnya. Tim ini meminta Polda Sumbar mengusut tuntas kasus ini, baik pelanggaran kode etik yang dilakukan anggotanya, serta pelanggaran pidananya. Selain itu, pihak perusahaan juga harus diusut karena diduga faktor intelektual atas kejadian ini adalah dari pihak perusahaan. “Kami juga minta Komnas HAM di pusat turun untuk menjalankan tugasnya menyelidiki dugaan pelanggaran HAM dalam kasus ini. Komnas HAM juga harus berkoordinasi dengan polisi untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat maligi yang saat ini masih trauma. Kemudian Gubernur, Bupati Pasbar, DPRD Sumbar dan DPRD Pasbar, harus membentuk tim pencari fakta. Kami berharap kasus ini menjadi kasus terakhir kekerasan polisi di Pasbar,” kata Vino Oktavia, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. (h/sal)

Ernella, Guru SMA 1 Padang ke Australia

PADANG, HALUAN—Guru Ki- jangan sertifikasi 100 persen dari mia Sekolah Menegaji otomatis dicabut. ngah Atas (SMA) 1 Menurutnya, tuPadang Dra Ernella juannya murni untuk MPd terpilih sebagai profesionalisme. “Tapi, peserta Courses Masitu jangan ditakuti oleh ter Trainer dan Assesor guru. Jadikan ini camPenilaian Kinerja buk untuk terus beGuru (PKG) dan Pekerja maksimal,” kangembangan Keprotanya. fesian Berkelanjutan Belajar dari (PKB) yang akan Australia dilaksanakan di AusErnella diundang tralia (23/11-12/12). karena menjadi peserta Dari 12 yang terpilih, sertifikasi terbaik yang ERNELLA ia satu-satunya yang diadakan di Bandung. berasal dari Sumatera. Dari master trainer yang berMenurut Ernella, program jumlah 40 orang (6 orang guru), Badan Pengawasan Sumber Daya ia merupakan salah satu yang Manusia Pendidikan dan Per- dipercaya sebagai penilai. jaminan Mutu Pendidikan Pusat Dipilihnya Australia, menurut Pengembangan Profesi Pendidik Ernella, sebab negara Kanguru (Pusbangprodik) Kementrian tersebut rutin tiap tahun mePendidikan Nasional ini me- lakukan penilaian sertifikasi rupakan terobosan baru. Ia kepada guru-guru. “Hampir mirip bertujuan untuk menilai kinerja dengan apa yang akan kita guru yang telah disertifikasi. lakukan,” katanya. Menurut “Sejak 2007 diadakan, ser- Ernella, hal yang dipelajari juga tifikasi guru belum pernah dinilai. tidak jauh dari poin-poin peniApakah seorang guru masih layak laian yang telah ditetapkan. Guru untuk memegang sertifikat Profesional, katanya, mengacu tersebut atau tidak, juga tak kepada empat kopetensi, yaitu: diketahui,” katanya. Lebih jauh akademik, pedagogik, sosial, dan disebutkan, ada yang beranggapan kepribadian. bahwa ketika sertifikat sertifikasi Namun, empat kopentesi guru telah keluar, ia berlaku tersebut masih bersifat abstrak seumur hidup. dan umum. “Ada 14 sub bab Ditegaskannya, pada Januari yang lebih menjelaskan. Kita 2012, Kementrian Pendidikan belajar ke Australia tentang sub Nasional memperlakukan sistem bab-sub bab tersebut,” ujarnya. baru dengan menilai lagi ke- Ia berguna sebagai pembanding layakan sertifikasi guru. Ia ren- ketika mulai diperlakukan di cananya rutin dinilai tiap tahun. Indonesia pada 2012. Ernella “Jadi, guru yang telah mem- yang pada 2001 ditetapkan peroleh sertifikasi, bila dalam sebagai leadhersip for theacher penilaian lanjutan tidak lagi organization dari Malaysia ini memenuhi syarat, sertifikasinya juga menyebutkan, pemahaman tidak dicabut, tetapi diberikan 14 sub bab yang merupakan poin pelatihan Pengembangan Ke- penting penilaian, akan menjadi profesian Berkelanjutan (PKB),” acuan untuk penilaian terhadap jelasnya. Ia dengan resiko, tun- sertifikasi guru. (h/adk)


NASIONAL 3

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 24 DZULHIJAH 1432 H

PEMILIHAN KETUA KPK

LINGKAR

Suara DPR Terpecah

Survey: Tantowi Lebih Disenangi JAKARTA, HALUAN — Meski sempat mengungguli calon gubernur lainnya, tingkat keterpilihan Gubernur DKI Fauzi Bowo jelang Pemilukada DKI 2012 mulai menurun. Hal ini diketahui dari survei yang dilakukan Median Survei Nasional. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada masyarakat Jakarta ini, tingkat keterpilihan Fauzi Bowo sekarang berada dibawah Tantowi Yahya. “Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Tantowi sudah mencapai 23,5 persen, sedangkan Foke berada di angka 22,9 persen,” ujar Direktur Eksekutif Median Survei Nasional, Rico Marbun, Ahad (20/11). Menurutnya, jika pada survei sebelumnya, elektabilitas Tantowi hanya berkisar 7 persen, dalam waktu 6 bulan terakhir, perolehan pria yang juga anggota DPR RI ini melonjak drastis, hingga mencapai 23,5 persen. Tak hanya itu, tingkat penerimaan dan keterpilihan Tantowi juga dituturkan Rico sudah jauh meninggalkan Ketua DPD Parta Golkar, Prya Ramadhani. Pria yang juga mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012 - 2017 ini dikatakan Rico, sekarang hanya memiliki perolehan tingkat keterpilihan sebesar 0,1 persen. (rep)

IWAN FALS

Mau Selamat Tanam Pohon MAKASSAR, HALUAN — Musisi Iwan Fals mengajak seluruh warga Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, menanam pohon demi penyelamatan bumi. “Penyelamatan bumi ini sangat penting agar masyarakat sadar betapa pentingnya menanam pohon untuk kelangsungan hidup umat manusia,” ujarnya di Makassar, Minggu (20/11). Lagu hits “Indonesia” yang dibawakannya itu ia harapkan menjadi pemersatu ribuan warga dan pelecut semangat untuk mengajak warga dalam menyelamatkan bumi. Karena persoalan lingkungan hidup bukanlah hal yang sederhana. “Semoga semua warga memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan hidup karena lawan sesungguhnya yang dihadapi umat manusia sekarang adalah lingkungan hidup. Jika lingkungan hidup kacau, maka semua dimensi jugaakan ikut kacau,” katanya. Menurut dia, penanaman pohon bisa menjaga kelangsungan ekosistem serta sebagai sumber oksigen yang dibutuhkan semua umat manusia dan yang ada disekitarnya. Ia menambahkan, kerusakan lingkungan utamanya kerusakan hutan sama juga dengan kerusakan oksigen. Kerusakan oksigen akan merugikan semua orang. (rep)

Dua Truk Terseret banjir Lahar Dingin

JAKARTA, HALUAN — Dua truk pengangkut pasir terseret banjir lahar dingin Gunung Merapi di aliran Sungai Putih di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Minggu. Kedua truk naas tersebut bernomor polisi H 1563 YP dengan sopir Iwan Yusuf Ahmadi warga Gelaran, Bandungan, Kabupaten Semarang dan truk satunya bernomor polisi H 1997 BG dengan sopir Dulrahman warga Kaliwungu, Kendal. Saat banjir lahar dingin datang kedua truk sedang diisi pasir oleh sejumlah pekerja di aliran Sungai Putih. Truk H 1997 BG diterjang banjir saat diisi pasir di kawasan Jurang Jero, Srumbung dan bangkai truk ditemukan di belakang masjid Dusun Srumbung atau terseret sekitar lima hingga enam kilometer. Kondisi truk rusak berat, tinggal kerangka, sedangkan bak truk belum ditemukan. Hingga berita ini ditulis kerangka truk belum dievakuasi karena masih banjir. Truk H 1563 YP terseret banjir saat mengisi pasir di Dusun Srumbung, Desa Srumbung. Kondisi truk ini masih utuh karena hanya terseret sekitar 150 meter. (ant)

JAKARTA, HALUAN — Jelang fit and proper test calon pimpinan KPK. Komisi III DPR kini terpecah menjadi dua kubu. Masing-masing kubu pendukung Yunus Husein, dan kubu pendukung Bambang Widjojanto. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa Yunus Husein didukung oleh Demokrat dan para pengikutnya. Sementara Bambang Widjojanto didukung oleh para pemilih opsi C, termasuk Golkar, PDPI, Hanura, Gerindra, dan PPP. “Pendukung Bambang Widjojanto ini rata-rata fraksi yang mendukung opsi C karena kita berkeinginan kasus Century ini bisa terselesaikan,” kata Bambang di Jakarta, Minggu (20/11) Menurut Bambang, saat ini ada tiga kandidat kuat calon ketua KPK yang bersaing dengan ketat, yakni Busyro Muqoddas, Yunus Husein, dan Bambang Widjojanto. “Kalaupun belum ada keputusan resmi dari fraksi, tetapi lobi-lobi kita di Komisi III menunjukkan arah ke sana. Kalau soal kekuatan kan saya tidak bisa meramalkan, tapi kalau Anda melihat secara cermat Opsi C itu, kan itu Opsi C yang menang ketika kita mengambil keputusan adanya penyimpangan dalam kasus Century,” ungkapnya.

DENPASAR, HALUAN — Usai penyelenggaraan KTT ASEAN di Bali, penerbangan di Bandara Ngurah Rai masih diwarnai penerbangan tunda (delay) hampir disemua maskapai. Menurut salah satu petugas Bandara Ngurah Rai, I Made Wibawa keterlambatan ini diakibatkan didahulukannya penerbangan bagi para peserta dan tamu KTT ASEAN. “ Didahulukan

Tidak Sengaja Dia mengaku terbentuknya dua kubu tersebut tidak sengaja diciptakan, namun itu ada dengan sendirinya. “Ada polarisasi yang pada akhirnya terpola dan mengkristal terhadap dua kubu itu,” jelasnya. Bambang berharap pimpinan KPK yang baru nanti mampu mengembalikan citra KPK, menggelar kasus Century, kasus Nazaruddin sampai ke akar-akarnya, kasus Kemenakertrans, kasus Hambalang, dan lain-lain. “Mengingat pimpinan KPK yang baru ini tidak lagi memiliki hambatan psikologis, seperti tidak terlibat kasus-kasus yang lain,” pungkas Bambang. Dikebut Sementara Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berharap, DPR dapat menjalankan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan KPK dengan baik, sehingga pimpinan KPK sudah selesai dipilih pada awal Desember 2011 mendatang. “Senin pekan depan, dimulai ritual memanggil satu per satu dari 8

ANTARA/Reno Esnir/ss/pd/1

LINDUNGI ORANG UTAN-- Sejumlah massa yang tergabung dalam Aksi Pekan Peduli Orang Utan Indonesia membagikan 1000 pohon mahoni kepada pengendara di Budaran HI, Jakarta, Minggu (20/11). Dalam aksinya mereka menuntut agar pelaku individu maupun institusi yang terlibat dalam pembataian orang utan Kalimantan dapat diproses secara hukum serta semua perkebunan sawit maupun tambang industri yang berhubungan dengan sektor kehutanan dan lingkungan hidup dilakukan proses audit lingkungan.

pendekar calon pimpinan KPK. Harapan kami, awal Desember, sudah berhasil terpilih 4 pimpinan,” kata Priyo. Ia menjelaskan, Komisi III DPR akan memanggil satu calon dalam satu hari, jadi tidak secara berbarengan. Pimpinan DPR, kata Priyo, mendukung Komisi III sepenuhnya. “Diberi waktu dua minggu untuk

Jadwal Penerbangan Kacau Balau

perserta dan tamu undangan KTT ASEAN,” ujar Made, Ahad (20/11). Menurutnya, penerbangan komersial untuk penumpang domestik memang ditunda, penundaan itu telah terjadi sejak kemarin siang hingga sore hari ini. “Dari kemarin hingga tadi siang penerbangan delay semua hingga sore ini,” ujar Made. Keterlambatan hampir seluruh

penerbangan ini membuat Bandara Ngurah Rai, Bali dipenuhi para penumpang. “Hampir kayak pasar begini,” ujar Elma (32), penumpang Wing Air tujuan Jakarta. Jadwal penerbangan Elma sendiri delay hingga tiga jam dari jam 16.00 WIT menjadi 19.00 WIT. Namun, pesawatnya bahkan belum bisa dipastikan dari maskapai kedatangannya. Senada dengan itu, Monika (24) seorang

penumpang Garuda tujuan Jakarta, bahkan mengeluhkan penerbangan Garudanya yang delay lebih dari enam jam. Dari jadwal sebelumnya yang 13.30 menjadi 19.45. “Kita sudah chek in dari jam 12.00, hingga sekarang terlantar begini,” ujar Monika. Komplain pun disampaikan burhan (47) dan Taufik (46) kedua Pengusaha dan rekan bisnis ini

bisa diumumkan di rapat paripurna DPR,” kata politisi Golkar itu. Kedelapan calon pimpinan KPK yang akan segera mengikuti fit and proper test adalah Bambang Widjojanto, Yunus Hussein, Abdullah Hehamahua, Handoyo, Abraham, Zulkarnaen, Adnan Pandu Pradja, dan Ariyanto Sutadi. (vvn)

harus menunda kepentingan bisnisnya di Jakarta. “Bisnis kita tertunda di Jakarta akibatkan delay ini,” ujar Burhan. Keduanya memulai penerbangan dari kupang - Depnpasar-Jakarta menggunakan Garuda. Karena keterbalambatan ini, Seharusnya, jelas Taufik, kita sampai di jakarta 16.35 tapi sampai jam 17.00 belum ada kepastian. “Pengumuman pun belum ada,” ujarnya. (ant)

Soal Anggaran, Kejagung 90 Pengharapan yang Putus Harus Transparan

JAKARTA, HALUAN — Ditolaknya permintaan Kejaksaan Agung untuk penambahan anggaran 2012 dinilai beralasan. Peneliti Indonesian Corruption Watch, Tama Satrya Langkun, mengungkapkan penggunaan anggaran perkara oleh korps Adhyaksa selama ini masih belum transparan. ‘Kejaksaan harus lebih transparan. Tidak ngakalin anggaran,”ungkap Tama saat dihubungi di Jakarta, Minggu (20/11). Tama meminta Kejaksaan Agung memperbaiki dulu penggunaan dan penyerapan anggaran baik ketika penyidikan mau pun penuntutan. Pasalnya, Kejaksaan Agung, dikatakan Tama, belum memberikan laporan penggunaan anggaran yang aktual (actual cost) kepada negara. Khususnya untuk tindak pidana korupsi. Menurutnya, seringkali pihak Gedung Bundar mengorbankan anggaran perkara kecil

untuk mengejar pengusutan perkara besar. Dalihnya, pengorbanan dilakukan demi mengejar harta negara yang lebih besar. Ketika ini dilakukan, Tama menilai tidak ada anggaran riil yang seharusnya dilaporkan kejaksaan. Mereka akan membuat laporan sesuai dengan kasus yang dituntaskan. Selebihnya, Tama menilai komitmen kejaksaan dalam penuntasan pemberantasan korupsi masih dipertanyakan. Banyaknya kasus yang mengendap di tahap penyidikan dinilai sebagai rapor merah aparat korps adhyaksa. Kasus seperti E-KTP, tiket kementerian luar negeri, korupsi kepala daerah, hingga dugaan korupsi pada sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) cuma sampai pada penetapan tersangka. (rep)

Resolusi Jihad 1945 Layak Masuk Sejarah

JAKARTA, HALUAN — Momen Resolusi Jihad yang mengobarkan peristiwa perang 10 November 1945, yang dipelopori keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dinilai layak masuk dalam buku Sejarah Perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kita menghidupkan kembali spirit dan ruh Resolusi Jihad NU 22 Oktober 1945 dan epos kepahlawanan 10 November 1945. Sejarah ini tidak tercatat dalam buku sejarah. Dengan kirab, kita

memilih kandidat,” imbuhnya. Bila awal Desember pimpinan KPK sudah berhasil terpilih, lanjut Priyo, ia berharap DPR bisa menjawab keraguan kawan-kawan LSM “yang selama ini meragukan kami, apakah bisa menyelesaikan proses ini sebelum tenggat waktu habis. “Jadi, semoga sebelum 17 Desember sudah selesai, sehingga

ingatkan pemerintah bahwa Resolusi Jihad ini perlu masuk dalam sejarah nasional seperti Perang Diponegoro dan Perang Imam Bondjol,” kata Ketua Pelaksana Nasional Muhaimin Iskandar, di Surabaya, Minggu (20/11). Oleh karena itu, kata Menakertrans itu, dalam memperingati hari Resolusi Jihad itu, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama menggelar kirab ‘Resolusi Jihad’ dengan rute Surabaya-Jakarta, mulai 20-25 November 2011.

ANTARA

KIRAB RESOLUSI JIHAD — Ketua Umum PBNU KH. Said Agiel Siradj, mengibarkan bendera Nahdlatul Ulama (NU) saat melepas peserta Kirab Resolusi Jihad NU 1945, di Surabaya, Jatim, Minggu (20/11). Resolusi Jihad itu merupakan seruan warga NU kepada masyarakat untuk menghadapi penjajahan Belanda atau perjuangan yang dikenal dengan Hari Pahlawan 10 November 45.

Dalam keterangan tertulisnya itu, Muhaimin mengatakan, kirab juga didukung oleh Jam’iyah Ahli Thariqat Mu’tabarah An-Nahdliyah, PP Fatayat NU, PP Saburmusi, PP IPNI, PP IPPNU, LPSNU Pagar Nusa yang berangkat dari Surabaya menujun ke Jakarta. Muhaimin Iskandar yang sehari-sehari sebagai Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di dalam kirap Resolusi Jihad ini menjabat sebagai ketua dewan pengarah. “Melalui Kirab Resolusi Jihad ini, warga Nahdliyin ingin mengabarkan ke seluruh negeri bahwa Resolusi Jihad tidak lagi hanya menjadi peristiwa sejarah yang terpendam ataupun hanya menjadi menjadi sejarah lisan,” katanya. Kirab Resolusi Jihad ini, kata Cak Imin, juga merupakan ikhtiar dan seruan agar Resolusi Jihad diperingati setiap tahun untuk mengenang sejarah dan meneladani perjuangan ulama dan kiai NU dalam mempertahankan bangsa, negara, dan agama dari ancaman musuh. “Kirab ini juga bertujuan untuk memberikan pesan kuat kepada generasi sekarang agar menstransformasikan jihad di era globalisasi dengan berjihad membangun negeri, menghadirkan kesejah-

teraan, menebarkan rasa aman dan kedamaian serta melanggengkan persatuan dan kesatuan di bumi nusantara,” ujar Muhaimin. Kirab Resolusi Jihad dimulai tanggal 20 November hingga 25 November 2011. Kirab Resolusi Jihad ini akan dimulai dari Monumen Resolusi Jihad di Kantor PCNU Kota Surabaya menuju Gresik, Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi, dan berakhir di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat. Kirab tersebut akan mengarak Sang Saka Merah Putih dan Bendera NU oleh pasukan jalan kaki, ratusan sepeda motor dan puluhan mobil yang mengibarkan panji-panji Merah Putih dan NU di sepanjang jalan mulai dari Surabaya hingga Jakarta selama 6 hari perjalanan. Kegiatan ini akan melibatkan ribuan massa NU di setiap kabupaten/kota yang akan dilalui oleh Kirab Resolusi Jihad. Mereka akan menyambut konvoi kirab dengan menggelar upacara serah terima bendera Merah Putih dan NU serta berbagai kegiatan sosial, demikian Muhaimin.(ant)

TIDAK ada sepatah perkataan yang akan dikeluarkan mengganggu engkau. Saya hanya hendak membiarkan air mataku terjatuh di hadapanmu, moga-moga kau dapat menjamah kepalaku dan memberi saya hidup, meskipun sesudah itu akan kau bunuh pula. Sangat payah sakit saya Hayati, agaknya tidak ada orang lain yang lebih sakit daripadaku. Dahulu bahagia dan cinta yang kuminta darimu, sekarang itu kau cabut kembali. Maka kalau itu tak boleh berikan saja kepadaku hidup Zainuddin Surat yang ketiga: Malangnya nasibku. Telah rurut bunga hayatku sebelum dia mekar. Tua telah berangsur mendatangiku, padahal umurku masih muda. Seorang diri aku menyeberangi hidup ini sekarang, ayahku telah mati, ibuku dan ibu angkatku pun demikian. Seluruh alam membenciku, hatta daun kayu di rumah, angin pagi yang biasa membawa udara nyaman, tidur yang biasanya mengembalikan kekuatan manusia, semuanya meninggalkan daku. Tiba-tiba kau, yang hanya satu tempatku bergantung, telah hilang pula dariku! Kemana saya meski pergi lagi, tunjukanlah, walaupun ke pintu kubur kau tunjukan, saya akan pergi. Lebih seratus kali nama kau kusebut dalam sehari! Kadang-kadang saya panggil dalam nyanyianku, kadang-kadang dalam ratapku. Kicut pintu ditolakan angin, serasa-rasa langkah kau yang terdengar. Masih belum juga percaya saya bahwa kau memang telah sebenarbenarnya membuang saya dari ingatanmu. Saya tanyai diri saya, adakah saya berdosa kepadamu? Tidak rasanya, bahkan dosa yang lain yang kerap saya perbuat untuk mencukupkan cintaku padamu. Pernahkah kau mendengar kabar berita

Ilustrasi Marwan

seorang haji yang berlayar ke Mekkah, membawa istrinya dan anak-anaknya yang masih kecil tiga orang banyaknya, istrinya sedang hamil pula. Tiba-tiba penyakit mewabah pun datanglah di negeri suci itu, si suami meninggal dunia disana. Seketika Tuan Syeik memaklumkan kepada jamaahnya bahwa haji telah selesai dan jamaah-jamaah mesti berangkat ke Jedah akan kembali pulang, pergilah istri itu membawa anak-anaknya ketiganya ke pusara ayahnya, meratap dan memberitahukan bahwa mereka akan pulang lagi, pulang sendirinya tak berteman, menghadapi kemiskinan dan keyatiman, dan suami yang berbudi itu akan dipertaruhkan menjaganya kepada Ka’bah.

Way of Life!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

30jt, nt s/d Discou ,99% nga 3 an/bu P ring

D

DP

9jt-an


4 OPINI

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA

Haluan Kita

Sepakbola SEA Games Harapan Anak Bangsa SEA GAMES XXVI secara resmi akan ditutup pada Selasa 22 November besok. Palembang sebagai kota penyelenggaran (dan Jakarta) sejak 11 November lalu memang semarak. Kegiatan olahraga multi-iven tingkat negara Asia Tenggara untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar kota Jakarta oleh tuan rumah Indonesia. Tentu saja ini dimaksudkan agar bisa mendoirong percepatan pembangunan infrastruktur disamping mendorong jumlah kunjungan wisata ke daerah. Okelah, apa pun yang terjadi bagi pencinta olahraga Indonesia saat ini mungkin menjadi amat penting menunggu perolehan medali emas untuk cabang paling digemari: sepakbola. Boleh jadi dari penumpukan medali yang dibukukan Indonesia sudah melejit sampai ke papan atas, tapi sepakbola senantiasa membuat publik penasaran: kapan Indonesia bisa juara? Dari apa yang dipersiapkan penanggungjawab tim Indonesia selama ini, maka sepakbolah adalah termasuk cabang yang disiapkan membidik emas. Harapan untuk meraih emas itu memang amat besar. Lihatlah bagaimana antusiasme penonton baik yang di stadion maupun yang di depan layar TV. Semuanya berharap tim nasional U-23 bisa menang tiap pertandingan. Ini bisa dimaklumi sudah terlalu lama (10 tahun) Indonesia tidak beroleh emas untuk cabang sepakbola yang biasanya partai final dimainkan pada saat penutupan. Tahun 1991 di Manila, Indonesia memang meraih emas untuk sepakbola. Tapi kemudian terus menerus surut. Padahal selama putaran POR ASEAN itu baru dua kali saja Indonesia meraih emas. Selain tahun 1991, Indonesia pernah juga meraih emas pada Sea Games 1987. Sebegitu besarnya harapan, sampai-sampai ada survei nasional yang ditujukan untuk menilik bagaimana besarnya respon publik untuk tim nasional U-23 ini. DCSC (Developing Countries Studies Center) sebuah lembaga survei, menelisik bahwa 43,1 persen responden meyakini tim nasional sepakbola Indonesia mendulang medali emas pada Sea Games 2011 ini. Ini adalah gambaran betapa cabang sepakbola tetap saja sebagai cabang yang berdaya denyut tinggi untuk menggalang rasa nasionalisme. Meski dilatari berbagai kekalahan sebelum-sebelum ini serta adanya rasa kecewa publik terhadap pengelolaan organisasi induk sepakbola PSSI yang sering ribut itu, tapi rakyat tetap saja melupakannya sejenak. Mereka tidak mau tahu ada urusan apa di balik sepakbola hari ini maupun di hari sebelumnya. Publik hanya ingin hari ini, melawan Malaysia, tim nasional akan menang. Tidak bisa kita hindari bahwa akan ada aroma balas dendam dalam partai final melawan Malaysia itu. Di tengah berbagai perseteruan Indonesia-Malaysia, maka sejumlah pertemuan di lapangan sepakbola, Indonesia kalah beberapa kali oleh Malaysia. Maka meskipun mantan pelatih Timnas Indonesia Benny Dolo mengimbau agar pertemuan antara Indonesia melawan Malaysia di babak final cabang sepak bola agar menepiskan aroma dendam yang tak ada kaitannya dengan olahraga, agaknya akan sulit juga dibendung. Akan tetapi, sebagai sebuah iven olahraga maka imbauan meniadakan dendam itu sebenarnya patut juga digalang agar kita tetap menjujung tinggi nilai-nilai sportifitas. Karenanya kitapun mengimbau kepada semua pihak, tak terkecuali penonton dan pengamat sepakbola, untuk memisahkan persoalan olahraga dengan persoalan lain di luar urusan olahraga. Jangan ada aroma dendam. Hendaknya final cabang sepak bola ini menjadi sesuatu yang sangat prestisius, dan citra olahraga jangan sampai dinodai oleh perilaku yang didasari atas rasa dendam dari persoalan-persoalan lain di luar olahraga seperti antara lain kasus masalah TKI. Aroma dendam semacam itu hanya akan membuat penonton menjadi tidak nyaman untuk menikmati pertandingan yang bermutu. Kekalahan yang dialami oleh Timnas Indonesia di ajang Turnamen Piala AFF pada Desember tahun lalu hendaknya hanya memicu semangat untuk tetap menjunjung fair play bahwa dalam olahraga soal kalah atau menang adalah hal biasa. Kekalahan di final Piala AFF dan pada penyisihan Sea Games (Indonesia dikalahkan 1-0 oleh Malaysia) seharusnya hanya dijadikan semangat untuk membuktikan diri bahwa Indonesia juga mampu menjadi juara di SEA Games. Tapi halhal yang berbau dendam hendaknya dihindarkan. Mari kita dorong semangat pemain dengan tidak membenani mereka untuk persoalan yang di luar urusan olahraga. Yang jelas, kita tetap optimis bahwa peluang Indonesia untuk menjuarai cabang bergengsi ini, cukup terbuka lebar. Inilah kesempatan emas bagi tim sepak bola kita untuk merebut kembali medali emas sejak lama tak pernah teraih. Bravo tim nasional, bravo Garuda! ***

Padang Panjang raih Kota Sehat karena terapkan 8 program tatanan kota sehat Semoga benar-benar sehat Para dokter perlu memperdalam ilmu tentang penyakit kanker, kata Ketua Perhompedin Dan calon pasien harus dihindarkan dari ‘kanker’ alias kantong kering juga

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Tak Taat Aturan MEMBACA berita Haluan tanggal 9/11 dengan judul tambang galian C banyak yang tidak taat aturan dimana dari 12 galian C yang ada hanya taat azas. Seandainya galian tambang C ini yang merusak lingkungan pemukiman dianggap sama dengan WTS tentunya kepala Satpol PP kota Padang akan bergegas melakukan ops/razia seperti kaya merazia WTS walaupun tengah malam karena merusak lingkungan maka tetap semangat. Tetapi apa kenyataan selam ini nampaknya cuek saja karena pasir baunya anyir tidak harum. Jadi diharapkan sebaiknya Satpol PP didalam bertindak jangan tebang pilih apakah itu harum atau anyir sikat saja sesuai dengan peraturan yang berlaku karena ia akan merusak lingkungan. Jangan menunggu atau kritikan baru bertindak terkesan seperti kebakaran jenggot saja. Demikian semoga ada manfaatnya untuk kita bersama.Tks. +621266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Upaya Menghindari Tsunami OLEH : DR BADRUL MUSTAFA

Untuk mengantisipasi tsunami sebetulnya tidak terlalu sulit bila seseorang sudah berhasil terhindar dari bahaya gempa yang mendahului tsunami. Tsunami yang datang ke daratan Sumatera Barat dari pemodelan yang dibuat oleh Dr. Hamzah Latif (2005) berjarak waktu sekurangkurangnya 30 menit setelah gempa besar terjadi. Di Kepulauan Mentawai sendiri yang dekat dengan lokasi sumber tsunami, tsunami bisa sampai sekitar 10 menit atau paling lama 15 menit setelah gempa. Karena itu di Mentawai ini tentu saja waktu yang tersedia untuk evakuasi dari tsunami lebih sedikit dibandingkan dengan pesisir barat pulau Sumatera. Di sebelah barat Pulau Sumatera terdapat banyak pulau kecil dan sedang, mulai dari Simeulue di utara, pulau Nias dan banyak pulau kecil di sekitarnya, Siberut, Sipora, Pagai Utara, Pagai Selatan, Sikakap sampai Enggano di selatan (tenggara). Pulau-pulau ini merupakan batuan sedimen yang terangkat akibat peristiwa tektonik serta subduksi (tumbukan) lempeng India-Australia dengan Eurasia, yang sudah berlangsung sejak puluhan juta tahun yang lalu. Karena pulaupulau ini dekat dengan bidang pergesekan kedua lempeng, maka ia dekat dengan sumber gempa, sehingga gempa-gempa yang bersumber di dekat pulau ini biasanya kedalamannya sangat dangkal. Tentu saja resiko ancaman kerusakan akibat gempa menjadi lebih besar. Ditambah dengan adanya patahan-patahan/sesar naik (megathrust) di bawah pulau sampai ke batas lempeng, yakni palung (trench), maka di pulaupulau terluar ini terdapat potensi tsunami.

Dari pulau-pulau terluar tersebut, maka wilayah kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan wilayah dimana terdapat lokasi sumber gempa yang dapat menimbulkan tsunami. Dalam sejarahnya, menurut data BMKG dan Geoteknologi LIPI, pernah terjadi tsunami yang melanda wilayah Sumatera Barat. Dari data itu disebutkan bahwa ada dua segmen lokasi potensi tsunami, yakni segmen Siberut dan segmen Sipora-Pagai. Di segmen Siberut tsunami terakhir terjadi pada 10-02-1797 dan di segmen Sipora-Pagai tsunami terbaru terjadi tahun lalu, tepatnya tanggal 25 Oktober 2010. Tsunami 25/ 10/2010 ini merupakan pengulangan dari tsunami yang terjadi pada 24-11-1833. Sumber-sumber gempa yang berpotensi tsunami adalah Kepulauan Mentawai sebelah luar ke arah palung laut dalam (trench) di Samudera Hindia. Apabila di tempat ini terjadi gempa berkekuatan di atas 6,5 SR, maka gempa tersebut berpeluang menimbulkan tsunami. Sebab di tempat ini kedalaman pusat gempa di bawah 30 km dari permukaan laut, episentrumnya di dasar laut dan thrust (patahan tegak/ miring) akan menyebabkan dislokasi atau pergerakan batuan secara vertikal, yang akan mengguncang air laut. Apabila pusat gempa di sebelah dalam dari Kepulauan Mentawai terhadap Sumatera Barat Daratan (Selat Mentawai), maka peluang terjadinya tsunami kecil sekali, karena bidang subduksi (benioff zone) yang miring menyebabkan pusat gempa ini

lebih dalam, yakni di atas 30 km. Selain itu di dalam Selat Mentawai tidak terdapat thrust, sehingga tidak terjadi pergerakan batuan secara vertikal. Dengan demikian maka sekurang-kurangnya dua syarat untuk terjadinya tsunami sudah tidak terpenuhi. Contoh kasus ini adalah gempa 30 September 2009. Gempa dua tahun lalu itu menurut sumber BMKG berlokasi di Selat Mentawai, kira-kira 60 km sebelah timur pulau Siberut atau kira-kira 56 km baratdaya Pariaman, dengan kedalaman 71 km. Walaupun kekuatan gempa 7,9 SR, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami. Mungkinkah tsunami muncul di selat-selat antara pulau di Kepulauan Mentawai tersebut? Misalnya antara pulau Siberut dan Sipora, antara pulau Sipora dan Pagai Utara atau antara Pagai Utara dan Pagai Selatan? Jawabannya adalah mungkin. Sebab episenter gempa di selat ini tentulah di dasar laut, pusat gempa tentu masih dangkal dan ada thrust di sini. Kalau kekuatan gempanya di sini di atas 6,5 SR, maka tentu akan ada tsunami. Namun tsunami yang terjadi akibat gempa yang berepisentrum di selat-selat kecil ini gelombangnya kemungkinan tidaklah besar. Sebab, deformasi batuan yang terjadi di dasar selat tersebut tidak begitu besar, sehingga volume air laut yang terlibat juga tidak besar. Tapi bagaimana dengan kemungkinan longsoran di timur Siberut yang diprediksi sebagian pakar dapat menimbulkan tsunami, bahkan tanpa didahului oleh gempa? Kemungkinannya kecil. Sebab, dengan sudah terjadinya beberapa kali gempa kuat, baik di segmen Siberut maupun segmen Sipora-Pagai, maka sangat kecil kemungkinan masih ada lereng-lereng dasar laut di timur Siberut, Sipora

dan Pagai yang kritis. Kalau lereng-lereng tersebut kritis, maka kemungkinan ia telah longsor oleh gempa-gempa kuat tersebut. Kemudian, kalau pun masih ada lereng yang kritis di dasar laut, sangat kecil kemungkinan longsorannya menimbulkan tsunami yang besar. Sebab, selain volume tanah/batuannya tidak sebesar deformasi dasar laut yang ditimbulkan oleh gempa besar, kecepatan longsorannya juga tidak cukup besar untuk menimbulkan guncangan air laut. Analoginya adalah, kalau kita jatuhkan benda di dalam air, maka kecepatannya tidak sebesar kalau ia dijatuhkan di udara bebas. Upaya Menghindari Tsunami Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindar dari tsunami adalah melalui dua cara, yakni evakuasi horizontal dan evakuasi vertikal. Evakuasi horizontal adalah berjalan kaki menjauhi pantai ke zona aman, yakni daerah yang memiliki ketinggian > 10 meter di atas permukaan laut. Evakuasi vertikal adalah upaya menghindar dari tsunami dengan naik ke bangunan tinggi di sekitar tempa t kita berada, atau memanjat pohon kelapa atau sejenisnya. Ini dilakukan apabila seseorang kehilangan waktu cukup banyak menjelang gelombang tsunami datang, misalnya adanya keraguan bahwa gempa yang terjadi diikuti tsunami atau tidak, sedangkan ia tidak melihat (tidak mendapat informasi) tanda-tanda alam terjadinya tsunami, atau sirene untuk evakuasi tsunami tidak bekerja. Salah satu tanda alam sebagai isyarat akan terjadi tsunami adalah air laut surut sangat cepat jauh ke tengah laut sesaat setelah terjadi gempa besar. Tsunami Early Warning System yang dibangun di pantai barat Sumatera akan membunyikan sirene apabila sebuah gempa diikuti oleh tsunami.

Meskipun gempa besar di laut yang memiliki periode ulang sekitar 200 tahun, namun pengulangan sebuah gempa di suatu tempat belum tentu menimbulkan pengulangan tsunami. Pengulangan tsunami tergantung kepada apakah terpenuhi syarat terjadinya tsunami atau tidak. Untuk memenuhi rasa aman masyarakat, terutama karena adanya prediksi pakar LIPI dan ITB bahwa ada potensi terjadi tsunami di segmen Siberut dari gempa 8,9 SR, maka perlu diselenggarakan sosialisasi tentang gempa dan tsunami ke berbagai lapisan masyarakat atau terus melakukannya untuk menjangkau masyarakat yang belum menerima sosialisasi sebelumnya, sehingga masyarakat semakin waspada terhadap gempa dan tsunami tersebut dan dapat semaksimal mungkin mengantisipasinya. Di samping itu perlu terus disiapkan dengan baik infra struktur untuk evakuasi seperti shelter (evakuasi vertikal) dan jalur jalan yang cukup lebar menjauhi pantai untuk evakuasi horizontal. Sebagai catatan akhir, walaupun Jepang baru saja mengalami gempa besar dan tsunami dahsyat 11-03-2011 yang lalu, yang menimbulkan korban jiwa dan harta benda, namun jumlahnya tergolong kecil untuk ukuran gempa 8,9 SR dengan kedalaman yang sangat dangkal tersebut. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegempaan ini terbukti korban jiwa yang timbul dapat diminimalisir. Data statistik menyebutkan bahwa sejak gempa 1923 di Jepang yang menelan korban jiwa 140.000 orang, jumlahnya menurun tajam seiring meningkatnya kemajuan mitigasi. Jadi kita harus terus meningkatkan upaya persiapan kalau bencana gempa/tsunami datang, sambil mempelajari cara Jepang dalam mitigasi. (Bagian II-Habis)

Siaga Satu untuk Bencana Pertumbuhan Ekonomi OLEH : AZIZUL MENDRA Peneliti Bidang Kajian Ekonomi Politik

SAYA yakin pemerintah daerah telah bekerja. Namun, mungkin belum maksimal. Analisis ini saya simpulkan ketika membaca hasil rilis Bank Indonesia tentang pertumbuhan ekonomi di Sumbar mengarah pada perlambatan. Bila pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6,5% (year on year), maka Sumbar hanya mampu mencapai pertumbuhan sebesar 6,11% (yoy). Jauh menurun bila dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya yang mampu mencapai 6,48% (yoy) di kuartal II dan 7,87% (yoy). Bila diambil rata-ratanya, maka memang benar bahwa pertumbuhan ekonomi kita di Sumbar masih di atas rata-rata nasional. Namun, perlu diwaspadai bahwa kuartal IV2011 masih menyisakan angka kemungkinan masih mengalami penurunan meskipun ada tanda-tanda kembali bergerak naik melebih 6,5% di kuartal IV. Pertanda baik itu adalah dengan berhasilnya kerja keras dari kinerja perbankan di Sumbar bahwa di triwulan III2011 kemarin mampu menyalurkan kredit dengan pencapaian yang tinggi. Kredit yang disalurkan mencapai 30,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy). Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga mengge-

mbirakan kita. BPR mampu menyalurkan kredit sebesar 15,2% (yoy). Ini penting untuk mendukung pertumbuhan positif pada kuartal IV-2011 ini. Meskipun kekhawatiran terjadinya perlamabatan pertumbuhan ekonomi lagi masih ada, namun di tengah keoptimisan pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2011 akan bergerak positif tentu tidak salah juga bila tetap waspada dan memaksimalkan beberapa upaya berikut. Pertama, mendorong penyerapan anggaran belanja pemerintah secara maksimal. Sudah rahasia umum bahwa APBD di daerah-daerah didominasi oleh belanja rutin pemerintah. Bahkan mencapai lebih dari 70 % hampir di setiap kabupaten dan kota di Sumbar. Menjelang tutup buku, maka Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dalam APBD di tahun 2011 yang berjalan hendaknya harus mampu dicairkan lebih dari 90 persen. Bila tidak, sanksi pengurangan anggaran di tahun selanjutnya dapat dikenakan kepada daerah yang melakukan kelalaian itu. Tentu saja kita semua ingin menghindari sanksi dari pemerintah pusat karena pendapatan asli darerah (PAD)

dalam APBD di kabupaten dan kota di Sumbar tidaklah seberapa. Sebagian besarnya berharap dari Dana Perimbangan dan Dana Perimbangan itu sendiri merupakan dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Oleh karena itu jangan sampai penyerapan anggaran itu tidak maksimal. Selain itu, efektifnya penggunaan anggaran maka diharapkan dapat mendorong ekonomi sektor ril berjalan dengan baik. Maka dampak positif yang diharapkan adalah terjadinya perubahan yang signifikan. Bila memang realitanya masih menunjukan lemahnya penyerapan anggaran, maka itu mengindikasikan bahwa telah terjadi kelalaian terhadap pencairan dana APBD. Artinya, fenomena itu mengindikasikan bahwa kinerja masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kurang mampu bekerja dengan baik. Maka, masing-masing kepala daerah diharapkan melakukan kontrol terhadap kepala SKPD mereka bahwa sudah sejauh mana tugas, fungsi dan wewenang masing-masing SKPD telah dijalankan dengan baik. Penilaian yang berasal dari indikator-indikator pemakaian anggaran dapat dipakai sebagai alat ukur. Bila masih belum maksimal, kepala daerah wajib memberikan jalan keluar dan memastikan bahwa pembangu-

nan tidak terhenti. Kedua, meningkatkan produksi dari produk yang dihasilkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal maupun daerah tetangga. Kita masih mampu menghasilkan produk berbasis padat karya. Selain dapat mengurangi pengangguran, meningkatkan produktivitas pelaku UMKM dengan bantuan kredit modal kerja yang meningkat tadi saya masih optimis pertumbuhan ekonomi kita bergerak positif dan lebih tinggi dari kuartal III-2011. Pada saat ini menurut saya kita (terutama pemerintah daerah) baiknya menerapkan teori ekonomi neo klasik dari Joseph A. Schumpeter. Menurut teori beliau, proses pertumbuhan ekonomi melalui inovasi yang dilakukan oleh wirausahawan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Nah, inilah tantangan pemerintah untuk mendukung kreativitas pelaku UMKM di masing-masing daerah. Bila kita menguraikan teori itu kepada hal sehari-hari, maka dapat dibenarkan bahwa dengan adanya inovasi akan menciptakan daya beli baru dari masyarakat atas produk yang dihasilkan. Bila konsumsi yang rendah atas produk itu selama ini menyebabkan kejenuhan atau kebosanan pada produk tertentu oleh konsumen dapat dihindari karena adanya inovasi

dari wirausahawan itu sehingga daya beli atas produk yang dihasilkan kembali meningkat. Inovasi tidak muncul seketika, ia hasil dari dukungan teknologi, kreativitas, dan luasnya pandangan si wirausahawan atas produk yang akan diminati konsumen. Saya melihat dilapangan bahwa jiwa kreativ bagi pelaku UMKM di Sumbar cukup baik, namun mereka lemah atas penguasaan tekonologi pendukung dan sempitnya wawasan atas produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan mendukung konsumen dalam melakukan kegiatan mereka. Mengawasi dan mengontrol pertumbuhan ekonomi dengan baik setiap tahunnya rasanya memang belum pernah diberi penghargaan oleh pemerintah. Namun, ada yang lebih dari sekedar penghargaan yaitu tercapainya masyarakat yang sejahtera. Ini jauh lebih ril bila dibandingkan dengan piala atau sejenisnya bagi pemerintah yang benar-benar ingin melayani rakyatnya. Mulailah menangkan hati rakyat kita dengan mensejahterakan mereka, bukan dengan piagam, piala atau penghargaan manapun walaupun yang memberikan lembaga kredibel. Hati rakyat ingin dimenangkan dengan janji yang ditepati pada saat kampanye, bukan dengan janji diatas janji yang belum juga ditepati. Selamat bekerja untuk kita semua. Kita harus siaga satu untuk tugas ini.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

01. Man. City 02. Man. United 03. Newcastle 04. Chelsea 05.Tottenham 06. Arsenal 07. Liverpool 08. Aston Villa 09. Queens PR 10. West Brom 11.Norwich 12. Swansea 13.Everton 14.Stoke City 15.Wolverhampton 16.Sunderland 17.Fulham 18.Bolton 19.Blackburn 20.Wigan Athletic

12 12 12 11 10 12 11 11 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 12

11 9 7 7 7 7 5 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 1 1

1 2 4 1 1 1 4 6 3 2 4 4 1 3 2 5 5 0 4 3

0 1 1 3 2 4 2 2 5 6 5 5 6 6 7 5 5 9 7 8

Hasil Pertandingan Sabtu, 19 November 2011 Norwich Vs Arsenal Everton Vs Wolverhampton Manc. City Vs Newcastle Stoke City Vs Queens PR Sunderland Vs Fulham West Brom Vs Bolton Wigan Athletic Vc Blackburn Minggu, 20 November 2011 Swansea City Vs Manc. United Chelsea Vs Liverpool Selasa, 22 November 2011 Tottenham H Vs Aston Villa

01 Juventus 10 6 4 0 02 Lazio 11 6 4 1 03 AC Milan 11 6 3 2 04 Udinese 11 6 3 2 05 Palermo 11 5 1 5 06 Napoli 10 4 3 3 07 Genoa 10 4 3 3 08 Parma 11 5 0 6 09 Chievo 11 4 3 4 10 AS Roma 10 4 2 4 11 Catania 11 3 5 3 12 Siena 11 3 5 3 13 Cagliari 11 3 4 4 14 Fiorentina 11 3 4 4 15 Atalanta 11 5 4 2 16 Inter Milan 10 3 2 5 17 Bologna 11 3 1 7 18 Lecce 10 2 2 6 19 Novara 11 1 4 6 20 Cesena 11 1 3 7 Jadwal Pertandingan Minggu, 20 November 2011 Inter Milan Vs Cagliari Fiorentina Vs AC Milan Napoli Vs Lazio Bologna Vs Cesena Catania Vs Chievo Genoa Vs Novara Juventus Vs Palermo Parma Vs Udinese Siena Vs Atalanta Senin, 21 November 2011 AS Roma Vs Lecce

01. Madrid 12 10 1 1 02. Barcelona 12 8 4 0 03. Valencia 12 7 3 2 04. Levante 11 7 2 2 05. Sevilla 11 4 6 1 06. Malaga 11 5 2 4 07. Espanyol 12 5 2 5 08. Real Betis 12 5 1 6 09. Vallecano 11 4 3 4 10. Bilbao 11 3 5 3 11. Villarreal 12 3 5 4 12.Osasuna 11 3 5 3 13. Atletico 11 3 4 4 14. Getafe 11 2 4 5 15. Zaragoza 12 2 4 6 16. Mallorca 11 2 4 5 17. Sociedad 12 2 3 7 18. Gijon 11 2 3 6 19. Granada 11 2 3 6 20. Santander 11 0 6 5 Jadwal Pertandingan Minggu, 20 November 2011 Villareal Vs Real Betis Barcelona Vs Zaragoza Valencia Vs Real Madrid Sociedad Vs Espanyol Osasuna Vs Rayo Vallecano Sporting Gijon Vs Getafe Senin, 21 November 2011 Sevilla Vs Athletico Bilbao Athletico Madrid Vs Levante Granada Vs Mallorca Selasa, 22 November 2011 Sartender Vs Malaga

(42-11) (29-12) (18-12) (24-15) (21-15) (25-22) (14-10) (16-15) (12-22) (11-17) (17-20) (11-16) (13-16) (10-22) (13-20) (13-11) (14-15) (19-29) (16-27) (10-23)

34 29 25 22 22 22 19 15 15 14 13 13 13 12 11 11 11 9 7 6

1-2 2-1 3-1 2-3 0-0 2-1 3-3 0-1 ?-?

(18-7) (13-8) (23-14) (13-6) (14-15) (13-7) (14-12) (12-18) (10-12) (13-11) (13-18) (14-10) (10-12) (10-9) (15-14) (13-17) (9-17) (8-16) (12-20) (4-13)

22 22 21 21 16 15 15 15 15 14 14 14 13 13 13 11 10 8 7 6

2-1 0-0 0-0 0-1 1-2 1-0 3-0 2-0 2-2

(42- 9) (38-6) (19-10) (17-9) (11-8) (12-14) (8-13) (11-15) (14-13) (19-14) (10-17) (14-24) (14-14) (10-15) (14-26) (6-15) (8-18) (10-16) (4-12) (9-13)

5

Valencia Dipecundangi Madrid

VALENCIA, HALUAN — kian mantap di posisi puncak klasemen sementara La Liga. Tim besutan Jose Mourinho tersebut baru saja mengalahkan Valencia dengan skor 3-2. Gol dari Cristiano Ronaldo di akhir pertandingan menghancurkan harapan tim lawan untuk mendapatkan poin.

Sejak awal, Valencia langsung menebar ancaman. Akibat passing buruk dari Sergio Ramos, bola jatuh di kaki Sofiane Feghloui. Bola sempat bisa di amankan tapi Tino Costa melakukan serangan lagi walau sepakannya melebar. Giliran Madrid membalas serangannya. Alonso menusuk ke kotak, bola disundul Karim Benzema dan disambut tendangan setengah voli Sami Khedira. Hasilnya? bola masih melenceng. Benzema melahirkan peluang lain dengan tendangan Benzema hasil sundulan Cristiano Ronaldo yang diblok. Upaya dari Sami Khedira hasil kerjasama dengan Xabi Alonso pun belum menemui sasaran. Gol! Madrid memimpin 1-0. Diawali dari tendangan bebas apik Alonso, Benzema dengan sekali sentuhan sukses merobek

gawang Valencia yang dikawal Diego Alves. Dua menit kemudian Khedira kembali menjebol gawang Valencia. Namun gol tersebut dianulir karena gelandang Jerman itu berada di dalam posisi offside. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Madrid. Di babak kedua, Madrid berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Dari sepak pojok Mesut Oezil, Sergio Ramos meyundul bola ke arah tiang jauh yang tak bisa dijangkau Alvez. Mulai momen ini lah pertandingan berlangsung seru. Valencia memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Bola muntah sepakan Pablo Hernandez yang dihalau Iker Casillas, disambar Soldado. Madrid kini unggul 3-1 berkat gol Ronaldo dari sudut sangat sempit menyusul kesalahan yang dibuat Alvez karena buru-buru meninggalkan sarangnya. Umpan tarik matang Hernandez dari tepi garis gawang berhasil diselesaikan sempurna oleh Hernandez untuk membawa timnya kembali ke permainan. Valencia 2, Madrid 3. Valencia sempat mengancam melalui tembakan jarak jauh Aduriz namun itu bukan masalah buat Casillas. Menjelang laga usai, Soldado melepas tembakan yang dihalau oleh Ramos yang tampaknya melakukan handball. Para pemain Valencia mengklaim untuk penalti namun wasit memutuskan itu bukan penalti dan hanya berbuah sepak pojok. (net)

Chicharito Menangkan MU 31 28 24 23 18 17 17 16 15 14 14 14 13 10 10 10 10 9 9 6

1-0 4-0 2-3 0-0 ?-? ?-?

up date hingga pukul 23.00 WIB

SWANSEA — Manchester United berhasil membawa pulang angka penuh dalam lanjutan Liga Inggris. Melawat ke markas Swansea City, The Red Devils menang tipis dengan skor 1-0. Swansea menjamu MU di Liberty Stadium, Minggu (20/11/ 2011) dinihari WIB. Javier “Chicharito” Hernandez jadi pahlawan dengan gol tunggalnya di menit 11. Menurut catatan Soccernet, kedua tim memiliki penguasaan bola sama besarnya. Tapi MU punya jumlah tembakan lebih banyak 13:10 milik tim tuan rumah. Dengan kemenangan ini, MU tetap berada di posisi kedua dengan nilai 29 dari 12 laganya, terpaut lima angka dari Manchester City di puncak klasemen. Tim tuan rumah mengawali pertandingan dengan berani. Swansea berhasil

melancarkan sejumlah serangan yang cukup membahayakan. Meski tertekan, MU justru berhasil unggul lebih dahulu. Memanfaatkan kesalahan Angel Rangel, Ryan Giggs mencuri bola untuk mengirim umpan kepada Chicharito yang menceploskan bola dari jarak dekat. Swansea memperoleh peluang emas tidak lama kemudian. Umpan silang Wayne Routledge dari sisi kanan lapangan tidak diterima dengan baik oleh Scott Sinclair yang berada dalam posisi bebas. Peluang pun hilang. MU memperoleh peluang dari tendangan bebas. Namun, bola hasil eksekusi Giggs masih melambung tinggi di atas mistar gawang yang dijaga kiper Michael Vorm. Swansea kembali melancarkan serangan di babak kedua. Sinclair yang berada di dalam kotak penalti melakukan tendangan kaki kanan keras namun David De Gea masih bisa menghalaunya. Wayne Rooney mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan dari kejauhan. Namun, upaya itu belum menguji Vorm. Swansea kembali melakukan tekanan ke pertahanan MU. Sinclair melewati penjagaan Rooney untuk menyisir sisi kanan lapangan dan mengirim umpan ke tengah kotak penalti.Pertandingan berakhir, skor tetap 1-0 untuk kemenangan MU.(net)


6 OLAHRAGA

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

Kondisi Fisik Beberapa Pemain Timnas Meragukan

Penjualan Tiket Final Ricuh JAKARTA, HALUAN — Penjualan tiket final sepak bola SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Malaysia di kantor Inasoc Jakarta, Minggu, berlangsung ricuh. Calon penonton yang sudah mengantri sejak pagi, tidak bisa menerima keputusan dari panitia yang mengatakan tiket sudah habis. “Seharusnya panitia jangan seperti itu, awalnya kami ngantri Gelora Bung Karno (GBK) tapi kemudian disuruh ke kantor Inasoc, dan sekarang dikatakan sudah habis,” keluh seorang calon pembeli, Muhammad Jaka, di Jakarta, Minggu. Jaka menuding adanya permainan tiket dari pihak penyelenggara, sehingga membuat tiket kehabisan. “Masa hari pertama saja sudah habis,” kata dia lagi. Apalagi, kata dia, kapasitas tribun atas mencapai 35 ribu pengunjung, sedangkan yang mengantri tiket tidak mencapai angka tersebut. “Payah, kerja panitianya tidak beres,” tambah dia lagi. Dia mengatakan sangat ingin melihat langsung pertandingan final antara Indonesia melawan Malaysia yang akan berlangsung pada Senin (21/11) pukul 19.30 WIB. “Dendam karena kalah pas AFF dan kekalahan kemarin,” sebut pemuda yang bermukim di kawasan Grogol ini. Seorang calon pembeli tiket lainnya, Anshori, juga mengatakan hal yang senada. “Jauh-jauh datang dari Tegal, ternyata tiketnya sudah habis,” keluh Anshori. Jika benar-benar sudah habis, lanjut Anshori, ia meminta penyelenggara benarbenar memberi kepastian tiket ini. “Ini pertandingan yang ditunggu sejak lama. Apalagi sekarang Garuda Muda sedang bagus-bagusnya,” jelas Anshori. Hingga kini sejumlah calon pembeli tiket masih mengantri di kantor Inasoc. Sementara yang lainnya lagi, bergerak menuju kantor PSSI. Final antara Indonesia dan Malaysia akan berlangsung pada Senin (21/11) pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, laga perebutan medali perunggu antara Vietnam dan Myanmar. Sistem pembelian tiket pada pertandingan final ini mengalami perbedaan dibandingkan pertandingan sebelumnya. Jika sebelumnya, pembelian tiket langsung di loket, kali ini mengalami perbedaan karena menggunakan voucher yang nantinya ditukar dengan tiket pertandingan. (ant)

Semen Padang Remukkan PSKB Selection TANJUNGPATI, HALUAN — Setelah dipermalukan tuan rumah Limapuluh Kota 1-2, tim Indonesian Premier League (IPL), Semen Padang balas meremukkan PSKB Selection Bukitttinggi. Tak tanggungtanggung. Lima gol bersarang di gawang tim “Jam Gadang” tanpa balas pada lanjutan pertandingan uji coba jelang lanjutan IPL 2011-2012. Lima gol anak asuh Nil Maizar itu dibukukan David Pagbe dengan dua gol, Esteban Vizcarra, Ricky Orella dan Arif. Pertandingan di lapangan Tanjung Jati, Kecamatan Guguk itu dipadati penonton yang rela berbasah-basah akibat guyuran hujan. Pertandingan ini,bagi warga sekitar, menjadi tontonan menarik sebagai hiburan menyaksikan kebolehan punggawa Kabau Sirah seperti Elie Aiboy, Vendry Mofu, Yu Hyun Koo dan lainnya.(h/snt)

JAKARTA, HALUAN—Kondisi fisik beberapa pemain inti timnas sepakbola Indonesia menjelang pelaksanaan pertandingan final SEA Games 2011 melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (21/11) meragukan.

ANTARA

MENUJU FINAL—Pesepakbola Indonesia, Egi Melgiansyah (tengah) terjatuh usai dihadang 3 pesepakbola Vietnam dalam semifinal SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (19/11). Indonesia menang atas Vietnam dengan skor 2-0 dan maju ke babak final menghadapi Malaysia.

“Egi Melgiansyah, Gunawan Dwi Cahyo dan Mahardiga Lasut yang kondisi fisiknya perlu dicek. Kami akan melihat kondisinya hingga besok pagi,” katanya di sela latihan ringan di Hotel Sultan Jakarta. Dengan kondisi beberapa pemain pilar yang masih meragukan maka jajaran pelatih belum bisa menentukan skema pemain serta formasi pemain yang akan diturunkan saat menghadapi Malaysia di babak final SEA Games 2011. Menurut dia, saat ini konsentrasi yang dilakukan oleh jajaran pelatih hanyalah melakukan “recovery” kebugaran pemain usai menjalani pertandingan semifinal melawan Vietnam, Sabtu (19/11). “Yang jelas program saat ini hanyalah mengembalikan kondisi fisik maupun mental pemain,” kata mantan pelatih Persipura Jayapura itu. Meski ada beberapa pemain yang kondisinya belum maksimal, timnas juga mendapatkan kabar gembira karena beberapa pemain yang kondisinya menurun saat pertandingan semifinal lalu saat ini kembali pada kondisi terbaiknya. Mereka adalah pemain tengah Ramdani Lestaluhu dan gelandang serang Ferdinan Sinaga. Kedua pemain ini saat timnas Garuda Muda menghadapi Vietnam mengalami demam. “Kami sangat berharap kepada

pemain yang kemarin dicadangkan. Mudah-mudahan kondisi pemain inti juga lebih baik besok,” katanya menegaskan. Rahmad mengaku, pertandingan melawan Malaysia di partai puncak akan dijadikan ajang balas dendam karena pada babak penyisihan Grup A timnas Garuda Muda itu harus menyerah dengan skor 0-1. Algojo Penalti Rahmad Darmawan menyiapkan algojo tendangan penalti untuk antisipasi jika pada pertandingan final SEA Games 2011 melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (21/ 11), berakhir imbang. "Memang benar, kami telah menyiapkannya (algojo tendangan penalti). Pemain ini telah kami siapkan sejak pertandingan babak semifinal lalu," katanya di sela latihan ringan Timnas di Hotel Sultan Jakarta, Minggu. Kendati telah disiapkan, kata Rahmad, belum tentu pemain tersebut akan melaksanakan tugas sesuai dengan rencana, karena siapa yang bakal ditunjuk merupakan pemain pilihan yang turun pada pertandingan puncak itu. "Tidak mudah menentukan pemain untuk mengeksekusi tendangan penalti. Selain tajam, juga harus memiliki mental yang kuat," katanya menambahkan.(ant)

SBY Belum Jadwalkan ke GBK Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, Minggu (20/11). Menurut Julian, kendati tidak hadir dan menyaksikan secara langsung di stadio, namun Presiden tetap memberikan atensi dan penghargaan atas prestasi atlet olahraga termasuk sepakbola. "Semoga Timnas bisa memenangkan pertandingan dan merebut medali emas yang membanggakan dan membawa harum

JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum berencana hadir langsung menonton final sepakbola SEA Games XXVI, yang mempertemukan Timnas U-23 Indonesia melawan Malaysia, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (21/11/2011), malam. "Belum ada rencana Bapak Presiden menyaksikan pertandingan final sepakbola besok," kata

PADANG, HALUAN — Sebanyak 11 Kecamatan siap “bertarung” pada Kejuaran Sepakbola U-21 se Kecamatan Kota Padang yang bertajuk Piala Umum PSP Padang H. Mahyeldi Ansyahrullah dan Piala Asril “Etek” yang akan dibentang Selasa (22/11) mendatang di Stadion Haji Agus Salim Padang. Wakil Ketua Panitia Edityawarman mengatakan turnamen ini bukan sekedar seremonial belaka. Tapi juga mencetak sejarah

Disamping itu, wasit muda yang pernah memimpin laga persahabatan antara Semen Padang menghadapi Timnas U-23 beberapa lalu tersebut menambahkan, wasit sebagai pengadil dilapangan juga berperan serta dalam dan berpartsipasi dalam perkembangan olahraga futsal khususnya di Kota Padang. Sementara Bidang Seksi Pertandingan Edo Wiradana mengatakan, turnamen yang bertajuk “From The Refree-For The Futsal” ini, diharapkan dapat melahirkan pemain-pemain futsal yang akan dapat memperkuat Kota Padang ajang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) XII di Kabupaten 50 Kota. “Semoga dalam kompetisi ini juga lahir pemain berbakat yang akan memperkuat Kota Padang pada ajang Poprov,” tukasnya. (h/rio)

nama bangsa Indonesia di dunia olahraga," kata Julian. Beberapa jam setelah Indonesia menggulingkan Vietnam di laga semifinal kemarin, lalu lintas kicauan di akun pertemanan Twitter banyak menyinggung soal perlu tidaknya Presiden SBY hadir dalam final besok. Akun @benyhrtn misalnya, khawatir kehadiran SBY di stadion membuat pasukan Garuda Muda tidak bisa bermain lepas.(net)

SBY dan Ani Yudhoyono saat menyaksikan pertandingan Timnas beberapa waktu lalu

11 Kecamatan Akan Bertarung pada Kejuaraan PSP

Wasit Padang Gelar Turnamen Futsal PADANG, HALUAN — Dalam rangka penerapan dan sosialisasi peraturan baru cabang olahraga futsal, Perkumpulan wasit yang berada dibawah di Pengcab PSSI Kota Padang menggelar turnamen futsal antar klub futsal se-Kota di Lapangan Futsal Yaser By Pass 22-30 November mendatang. Ketua Pelaksana Angga Rahmadian mengatakan, banyaknya potensi dan animo perkembangan olahraga futsal di Kota Padang, membuat wasit juga ingin mensosialisasikan peraturan-peraturan dalam bermain futsal. “Kami para wasit ingin mengaplikasikan dan mensosialisasikan beberapa peraturan dalam pertandingan futsal, karena peraturan futsal sangat berbeda dengan sepakbola,” ujarnya kepada Haluan Minggu (20/11).

Pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan di Jakarta Minggu mengatakan, sedikitnya ada tiga pemain inti saat melawan Vietnam yang kondisinya kurang maksimal sehingga harus menjalani pengecekan fisik secara rinci.

dan melahirkan karya baru dalam pesepakbolaan Kota Padang. Karena dengan banyaknya turnamen yang diadakan akan menambah motivasi pemain muda untuk lebih giat berlatih. Edityawarman menambahkan, sesuai dengan arahan dari Ketua Umum PSP Mahyeldi Ansharullah, nantinya akan banyak kejuaraan serupa yang akan digelar oleh PSP Padang untuk pembinaan pemain muda.” Selain kejuaraan antar

kecamatan ini, nantinya kita juga berencana akan menggelar kejuaraan sepakbola memperebutkan piala ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang dalam waktu dekat,” tuturnya didampingi sekretaris kepanitiaan Robbi Malvinas. Dari hasil tekhnical meeting yang digelar pada Jumat (18/11) di Hotel Bunda Padang, pada laga pembuka akan saling berhadapan Nanggalo menghadapi Padang Timur di Stadion Haji Agus Salim

Padang Selasa (22/11), demikian juga semi final dan final akan diselenggarakan di Stadion kebanggaan urang awak tersebut. Setiap tim dibagi dalam tiga grup, Grup A yang dihuni Padang Barat, Lubuk Kilangan, Bungus Teluk Kabung, serta Lubuk Begalung akan bermain di Lapangan PS Putra Brandon. Sedangkan Grup B dihuni oleh Koto Tangah, Kuranji, Pauh, serta Padang Selatan, bermain di Lapangan Perumka Sawahan. Grup

C yang ditempati oleh Kecamatan Nanggalo, Padang Timur, dan Padang Utara. Sementara Ketua Bidang Keamanan Pertandingan Bambang E. Riz mengatakan jangan sampai ada tawuran dan kerusuhan. Ia akan menjamin akan berkoordinasi dengan polsek setempat tempat pertandingan berlangsung. “Semoga tidak ada kendala, kami harap semua tim menjunjung tinggi sportifits,” ujar Kanit Intel Polsek Teluk Bayur itu. (h/rio)

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftara 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

Men ding an Ku

rsu Ajaa s... aa...

GAPEKSINDO PADANG Mengucapkan Selamat Atas Pernikahan Fandy Suryandi, SE

Putra dari Bapak H. Suryadi Asmi, SE. MM Dt. Rajo Nan Sati dan Ibu Hj. Syamsurmaini, SE

Dengan

Vega Zamelda, SE

Putri dari Bapak Zamzami Ismail (Alm) dan Ibu Elly Darna Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan dikaruniai Allah dengan keturunan anak-anak yang saleh. Amin!

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Tertanda,

Ir. Reinier Ketua

Jack Kasbah Sekretaris


OLAHRAGA 7

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

Empat Petinju Indonesia ke Final

PALEMBANG, HALUAN — Empat petinju Indonesia lolos ke babak final putra setelah memenangi pertandingan pada semifinal SEA Games XXVI Palembang, Sumatera Selatan.

Dua petinju putra yang terakhir lolos ke final itu yakni Julio Bria (52kg) setelah menang dari Saludar Rey asal Filipina dan Mandiangan Matius (62kg) melawan Ahmad Muhamad Ridwan dari Singapura di Palembang, Sabtu malam. Dalam pertandingan yang disaksikan ratusan penonton di Gedung Olahraga Bola basket Palembang itu, Julio Bria menang angka dari Saludar Rey yakni 29-17. Sementara petinju Indonesia, Mandiangan Matius juga menang angka melawan Ahmad Muhamad Ruidwan dari Singapura yakni 20-9. Sedangkan dua petinju Indonesia lainnya yang sudah duluan lolos ke babak final yakni Afdan Bachtila (63kg) dan Alek Tatontos (65kg). Di babak final cabang olahraga tinju SEA Games yang akan digelar pada 21 November 2011, petinju Indonesia Julio Bria akan berhadapan dengan Butdee Chatchan asal Thailand. Sedangkan Mandiangan Matius akan berhadapan dengan Charly Suarez, petinju Filipina pada kelas 62kg. Selanjutnya Afdan Bachtila dipartai final nanti akan melawan petinju Galvan Dennis dari Filipina di kelas 63kg dan Alex Tatontos akan berhadapan dengan Mohd Farkhan dari Malaysia pada kelas 65kg. Sementara itu di partai final tinju putri, Thailand berhasil merebut empat medali emas, dan Filipina dengan dua medali emas.Sementara Indonesia satu perak dan tiga perunggu dari putri. Pada SEA Games 2009 di Laos, dari cabang olahraga tinju Indonesia hanya memperoleh tiga perak dan enam perunggu.(ant)

ANTARA

MELAJU KE SEMIFINAL— Petinju Indonesia Julio Bria (kanan) melancarkan serangan kepada petinju Vietnam Nguyen Van Hai dalam perempat final pada kelas 52 kilogram di Hall Basket Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/11). Julio Bria melaju ke semi final setelah menang angka 14-7 atas petinju Vietnam.

POJOK JAKABARING Kemacetan Jakabaring Dikeluhkan Pengunjung PALEMBANG, HALUAN —Para pengunjung termasuk wartawan yang melakukan tugas liputan SEA Games ke-26 di kawasan olahraga Jakabaring Palembang, mengeluhkan kondisi kemacetan lalu lintas yang dinilai parah sehingga mengganggu kelancaran aktivitas mereka. Sejumlah pengunjung dan wartawan yang di sela peliputan berniat mengunjungi arena Pameran Internasional Sriwijaya di Dekranasda Jakabaring, Minggu, mengaku sempat terjebak kemacetan sehingga sulit bergerak saat menuju area pameran diikuti ratusan utusan dari dalam dan luar negeri itu. Kemacetan lalu lintas di sekitar kawasan Jakabaring Sport City menjadi pusat kegiatan pertandingan SEA Games ke-26 di Palembang, 1122 November 2011, berimbas ke kawasan sekitarnya termasuk di sekitar Dekranasda yang berada di depannya. Kemacetan lalu lintas itu terus berlanjut hingga wilayah sekitar perempatan lampu lalu lintas simpang Plaju dan menuju Jembatan Ampera. Kendaraan roda empat maupun roda dua yang mulai memasuki area Bundaran Air Mancur depan Masjid Agung Palembang melewati Jembatan Ampera harus berjalan perlahan. Kendati sejumlah polisi lalu lintas bersiaga mengatur kendaraan yang lalu lalang, kepadatan arus kendaraan membuat kemacetan tak dapat dihindari lagi. Menurut Tono, warga pendatang yang berkunjung ke Palembang, sangat disayangkan adanya kemacetan lalu lintas seperti itu, sehingga sejumlah warga membatalkan niat mengunjungi arena pameran internasional di Jakabaring itu. “Kita harus berjuang menembus kemacetan, baru bisa sampai ke sana. Setelah masuk pun bisa terjebak macet dan sulit keluar lagi,” ujar dia. (ant)

Tim Berkuda Lampaui Target Dua Emas DEPOK, HALUAN — Tim berkuda Indonesia pada SEA Games XXVI mempersembahkan tiga medali emas atau melampuai target yang ditentukan yaitu dua medali emas. Medali emas ketiga disumbangkan atlet berkuda Indonesia Larasati Gading di nomor tunggang serasai individu di Arthayasa Stables Depok, Minggu sore. Sebelumnya Larasati juga mempersembahkan emas pertama berkuda dari nomor tunggang serasi tim. “Persiapan menghadapi SEA Games ini cukup lama yaitu satu tahun yang lalu dengan berlatih di luar negeri,” kata Larasati usai pengalungan medali emas, di Depok, Minggu. Larasati dengan kudanya Wallenstein 145 mengungguli lawanlawannya di nomor tunggang serasi atau dressage individu dengan perolehan nilai total 70.981. Medali perak diraih atlet In-

donesia lainnya Alvaro Menayang dengan kudanya Desperado 172 dengan total nilai 67.701, dan perunggu diperoleh atlet berkuda asal Thailand Pakinee Pantapa (Tayutin) dengan total nilai 67.090. Pada babak pertama pertandingan nomor tunggang serasi Larasati unggul dari lawan-lawannya dengan perolehan nilai 69.868, disusul Alvaro Manayang dengan kudanya Desperado 172 dengan perolehan nilai 66.776. Sedangkan ketiga ditempati atlet berkuda Thailand Pakinee Pantapa dengan kudanya Tayutin dengan nilai 65.461. Sementara Alvaro Menayang usai mendapatkan medali perak menyatakan ketidakpercayaan terhadap hasil apa yang diperolehnya dalam pertandingan tersebut. “Serasa mimpi tidak percaya, karena ini merupakan pertandingan pertama saya di SEA Games,”

ujarnya. Dengan hasil yang diperolehnya membuat dirinya terpacu untuk berprestasi yang lebih tinggi lagi. “Ini merupakan pengalaman yang baik untuk ke depannya,” ujarnya. Dengan perolehan medali emas tersebut, maka tim berkuda Indonesia telah memperoleh tiga medali emas (Tunggang serasi tim dan individu serta show jumping tim), satu perak (Tri lomba beregu), dan satu perunggu (Tri lomba individu). Tim tunggang serasi tersebut diperkuat oleh Ferry Wahyu Hadiyanto dengan kuda tunggangan bernama Bonita, Djolfi Momongan (Wyatt Earp), Alvaro Menayang (Desperado 172), dan Larasati Gading (Wallenstein 145). Masih ada satu medali emas lagi yang diperebutkan, yaitu Senin sore (21/11) di nomor lompat rintangan (show jumping) individu. (ant)

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

Mengucapkan Selamat & Sukses

Perlombaan Paralayang Dibatalkan Karena Cuaca BOGOR, HALUAN — Perlombaan cabang olahraga paralayang hari kedelapan SEA Games 2011, Minggu, terpaksa ditiadakan akibat kondisi cuaca yang buruk di lokasi lomba kawasan Bukit Naringgul, Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketua Panitia Pelaksanan Cabang Paralayang Jimmy Leowandy mengatakan bahwa kondisi cuaca kurang mendukung untuk digelar pertandingan. “Cuacanya kurang bagus, sehingga hari ini tidak melakukan pertandingan terbang. Atlet hanya melakukan ‘fun fly’ (terbang senangsenang),” katanya., Menurut jadwal, hari ini seharusnya digelar pertandingan nomor lintas alam, baik ‘open distance’ maupun ‘rice to goal’. Tetapi, cuaca mendung dan hujan yang terjadi di wilayah Bogor dan puncak menghambat pelaksanaan pertandingan. Hingga hari ke VIII, pelaksanaan pertandingan paralayang untuk nomor lintas alam (cross country) sudah menyelesaikan babak pertama yang digelar Jumat (18/11). “Pada Jumat sudah digelar babak

pertama cross country, hasilnya valid karena semua atlet sudah turun dan mengumpulkan nilai. Rencananya hari ini digelar babak kedua,” tambah Jimmy. Ia optimistis perlombaan paralayang selesai sesuai jadwal, kendati kondisi cuaca di Bukit Naringgul, Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, sering tidak menentu. Pada Senin (21/11), pertandingan nomor lintas alam merupakan yang terakhir, sekaligus penentuan perolehan medali. “Besok hasil akhir akan diketahui, berapa medali yang akan direbut oleh Indonesia. Sejauh ini atlet Indonesia masih memimpin jalannya pertandingan,” kata Jimmy. Sebelumnya, tuan rumah Indonesia sudah memastikan empat medali emas dari nomor ketepatan mendarat. Peroleh nilai untuk nomor ketepatan mendarat telah diketahui Sabtu (19/11) malam, setelah menyelesaikan tujuh babak. “Tapi, kami belum mengumumkan secara resmi tentang perolehan medali. Namun, dari kesimpulan sementara sudah terlihat hasilnya dan secara resmi diumumkan Senin,”

ujar Jimmy. Berdasarkan pengumuman perolehan nilai yang disiarkan panitia, di ronde ke VII yang digelar Jumat (18/11), pengumpulan nilai urutan tiga besar dikuasai para penerbang Indonesia. Pada perorangan putri, urutan pertama ditempati Cherry Bonaria dengan nilai 523, disusul tempat ke dua Lis Andriana dengan skor 623 dan ke tiga Kurniawati Ifa dengan point 708. “Pada perorangan putra, peringkat pertama diraih Thomas Widyananto dengan perolehan nilai 17, menyusul Dede Nisbah dengan skor 53 dan Lilik Darmono dengan nilai 79 di urutan ketiga,” kata Manajer Pusat Media SEA Games 2011 cabang Paralayang Tagor Siagian. Sementara pada beregu putri, urutan pertama diisi tim Indonesia dengan nilai 1585, menyusul Thailand (6.892) dan tempat ketiga Malaysia (9.720). Demikian juga di beregu putra, Indonesia mendominasi di posisi teratas, mengungguli Thailand dan Malaysia.(ant)

Atas dilantiknya

Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA (Rektor UNAND 2011 - 2015) Dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI M. Nuh di Kemendiknas Jakarta, Senin, 21 November 2011 "Semoga Sukses mengemban amanah dan memajukan Universitas Andalas". Tertanda, H.Adi Gunawan Bupati

The First FeMale Station in Padang

H.Syafruddin R Wakil Bupati

H.Busra,SH Sekda


8

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

525 Kasus DBD di Pessel PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mencatat sebanyak 525 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di daerah itu sepanjang tahun 2011. Kepala Bidang Penyakit Menular dan Bencana Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Satria Wibawa di Painan, Sabtu, mengatakan, empat penderita DBD di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD M Zein Painan. Pasien yang meninggal yakni Erna (40) warga Kecamatan Batangkapas, Andri (10) warga Laban Salido Kecamatan IV Jurai, Melazalias (13) warga IV Jurai Lumpo dan Irwanto (33) warga Kambang Kecamatan Lengayang. Jumlah kasus DBD terbesar terjadi pada September dengan 108 kasus, sementara kecamatan terbanyak penderita DBD dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten itu adalah Kecamatan IV Jurai dengan jumlah penderita sebanyak 234 orang sampai awal November 2011. Menurut dia, untuk mengantisipati berjangkitnya kasus DBD Dinas Kesehatan setempat telah melakukan berbagai upaya, di antaranya penyuluhan kepada masyarakat maupun antisipasi dengan melakukan penyemprotan pemukiman. “Kita telah melakukan berbagai upaya di antaranya melalui fogging, penyuluhan pada masyarakat maupun dengan memberikan abate untuk membunuh jentik pada bak-bak kamar mandi masyarakat,” katanya menambahkan. Kabupaten Pesisir Selatan termasuk salah satu daerah “zona merah” penyakit DBD di Sumbar dan ke depan harus terus diwaspadai, ujar dia. Menurut Satria, penyemprotan memang tidak menjamin berhentinya perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty penyebab DBD. “Cara yang paling ampuh untuk memberantas atau membasmi perkembangan nyamuk tersebut adalah dengan melakukan 3M, yakni menguras, menutup dan mengubur,” katanya. Menurut dia, tindakan paling efektif untuk menekan epidemi DBD adalah dengan mengontrol keberadaan dan sedapat mungkin menghindari nyamuk pembawa virus dengue. “Caranya dengan menguras bak mandi atau bak penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, mengganti atau menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup dengan rapat tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah dan melalui perbaikan desain rumah,” ujar dia. (ant)

Marapi Meletus Tiga Kali Sejam

BUKITTINGGI, HALUAN— Gunung Marapi di Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat, pada Minggu pagi pukul 06.30 WIB sampai pukul 07.40 WIB sudah meletus sebanyak tiga kali.

M.ARIEF

BANJIR- Ini bukan Sungai, tapi Jalan di tengah Komplek Pemda II Gulai Bancah, Bukittinggi yang berubah menjadi aliran Sungai saat hujan yang mengguyur kawasan kota itu, Ahad (20/11). Kawasan permukiman penduduk ini menjadi langganan banjir setiap hujan mengguyur. Ditunggu kepedulian Pemko untuk pencegahannya.

PEMKO BUKITTINGGI JANGAN TUTUP MATA

Gulai Bancah Langganan Banjir BUKITTINGGI, HALUAN —Hujan yang mengguyur kawasan kota bukittinggi dan sekitarnya, Ahad , membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Curah hujan dengan kapasitas tinggi selama lebih kurang 2 jam tersebut kembali mengakibatkan banjir di Komplek Pemda II Gulai Bancah. Selain karena curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan tersumbatnya beberapa drainase di komplek yang berada tepat didepan Kantor Walikota Bukttinggi tersebut. Penyebab lain adalah tertutupnya saluran akhir air menuju pakoan (sejenis waduk) oleh tumpukan material pasir jalan sebuah proyek perumahan yang sedang berjalan

pengerjaannya. Warga sempat mengeluh karena pengelola proyek ini kurang mempertimbangkan dampak jika pakoan (waduk) tersebut ditimbun dan dijadikan komplek perumahan,” ujar warga setempat setempat, Ahad malam. Komplek Pemda ini menjadi langganan banjir sejak dilaksanakannya pembangunan kantor Walikota, pada saat itu juga bermasalah dengan saluran drainase yang kurang baik pada saat pembangunan kantor megah di puncak bukit Gulai bancah tersebut yang mengakibatkan air mengalir dengan kapasitas yang besar ke kawasan komplek yang berada dibawah kantor tersebut.

Sementara aktivis lingkungan di Bukittinggi , Mhd. Arief, menyatakan banjir dengan tinggi air setinggi lutut orang dewasa ini juga masuk kedalam rumah warga. Jika hal ini tidak dicarikan solusinya maka akan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar karena air yang tidak bersih yang bersumber dari drainase, jalan by pas, saluran parit yang jelas-jelas tidak sehat sering masuk ke dalam rumah warga. “Warga berharap pihak pemerintah kota Bukittinggi dapat bertindak dengan bijaksana untuk keluhan warga ini, karena kejadian ini terus saja terjadi jika hujan dengan curah hujan tinggi mengguyur kota wisata ini,” ujarnya. (rel)

Berdasarkan pantauan di Sungaipuar, Kabupaten Agam, yang berjarak sekitar satu kilometer dari Gunung Marapi, letusan kedua dan ketiga kali terjadi sekitar pukul 06.45 WIB dan sekitar pukul 07.40 WIB tapi tidak sekuat letusan pertama. Meski letusan yang kedua dan ketiga gunung masih terlihat menyemburkan asap hitam dan abu vulkanik, namun tekanannya mulai melemah ditandai dengan tinggi abu vulkanik hanya 100 - 200 meter dari puncak kawah. Sedangkan letusan pertama terjadi sekitar 06.30 WIB itu, abu vulkanik disemburkan mencapai setinggi 200 - 500 meter. Baik pada letusan pertama, kedua ataupun yang ketiga, terlihat asap hitam disertai abu vulkanik membentuk awan sebelum pecah di sekitar lereng puncak gunung. Sebelum terjadi letusan kedua dan ketiga kalinya itu, gunung terlebih dulu menyemburan asap putih tipis yang diperkirakan setinggi 50 - 100 meter dari pucak kawah. Semburan asap putih tipis berlangsung sekitar tiga sampai lima menit, kemudian hilang untuk beberapa saat dan muncul lagi. Setelah itu, baru gunung kembali mengalami letusan kedua dan ketiga kalinya. Setalah letusan untuk yang ketiga, sampai pada pukul 08.15 WIB, gunung masih terlihat mengeluarkan asap putih tipis setinggi 50 - 100 meter. Petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BGPVMB) Bukittinggi Warseno mengatakan, gunung masih berstatus waspada level II dan terlarang bagi masyarakat dan pendaki untuk melakukan pendakian sampai tiga kilometer dari puncak. Salah satu gunung aktif di Sumbar yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengalami peningkatan aktivitas sejak 3 Agustus 2011 sekitar pukul 09.00 WIB. Gunung itu sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang berketinggian 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat. (ant)


RIAU DAN KEPRI 9

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

Ayah Tewas Dibacok Anak Semata Wayang

LINGKAR 1,8 Miliar Raib Dibawa Kabur Maling BALOI, HALUAN — Sebuah rumah mewah di Kompleks Perumahan Casablanca Blok G8, Baloi, Kepri disatroni maling, Sabtu (19/11) sekitar pukul 16.00 Wib. Sejumlah barang berharga dengan nilai sekitar Rp1, 8 miliar dibawa kabur pelaku Barang-barang berharga yang tersimpan di dalam brankas di antaranya berlian, emas, uang tunai sebesar 5.000 Dolar Amerika Serikat, dua buah sertifikat rumah dan berbagai surat-surat berharganya lainnya digasak berikut brankasnya. “Nilainya segituan, pusing saya kemana harus mencari surat-surat berharga seperti dua sertifikat rumah,” ujar Vivi (39) kepada wartawan di kediamannya ditemui Minggu (20/11). Vivi menceritakan, Sabtu itu dia masih menjalankan aktifitasnya bekerja di PT Mc Dermmot, Batuampar, tiba-tiba ada OTK tiga orang berkendaraan roda empat dan dua mendatangi rumahnya. Mereka (pelaku) langsung mengetuk pintu rumahnya yang berada di hook. Rumah mewah itu dalam keadaan sepi, makanya pelaku langsung menuju sasaran dengan mengetuk pintu. Pintu diketuk pelaku, kemudian dua orang pembantu rumah tangga Dewi (20) dan Jasni (40) bersama dua anak-anak korban Jimmy (4) dan Ryan (1,5) yang berada di rumah tidak mencurigainya. “Pembantu saya tak curiga, apalagi anak-anak yang masih kecil tak ngerti apa-apa, saya takut anak-anak diapa-apain “ ujar Vivi yang bersuamikan warga asing yang juga bekerja di PT Mc Dermmot. Setelah pintu dibuka para pelaku masuk, pelaku mengatakan pada pembantu mereka mendapat pesan untuk mengukur lantai yang akan dipasang karpet. Saat itu pelaku memulai mengacak-acak isi rumah di lantai bawah dan atas. “Saat itu mereka kesempatan membukabuka pintu kamar, tapi pembantu tak ada yang curiga,” ujarnya. Setelah berhasil membuka kamar utama, kebetulan di situ terdapat brankas yang berisi harta benda korban, kemudian para pelaku langsung pulang. Setelah mereka pulang, pembantu mengecek kamar utama dan seluruh ruangan, ternyata pintu utama terbuka dan brankas sudah tidak ada di tempat. Seketika pembantu bernama Jasni menghubungi Vivi. “Jasni menyuruh saya segera pulang, dia bilang penting ada musibah pencurian, seketika saya izin pulang,” ujarnya. Setelah tiba di rumah, ternyata brankas dan isinya raib. Tak lama dari kejadian itu korban langsung lapor petugas keamanan komplek kemudian dilanjutkan lapor polisi. “Saya lapor dan komplen ke Satpam tapi tak ada tanggapan apa-apa, lalu lapor polisi,” ujarnya. Vivi berharap, brankas yang dicuri Sabtu itu bisa kembali, meski perhiasan dan uangnya tak mungkin kembali. “Yang penting dua sertifikat rumah bisa kembali, susah saya ngurusnya,” harap korban. (hk/tea)

SUNGAIAPIT, HALUAN — Seorang remaja, Sani (20), warga RT/RW 02/02 Dusun 1, Desa Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Riau membacok ayah kandungnya hingga tewas dengan sebilah kapak, Sabtu (19/11) sekitar pukul 09.00 WIB.

SUTANA

JUARA DBR — Peserta Dragon Boat Race (DBR) dari tim Kabupaten Tebo Jambi, menggunakan perahu naga warna kuning menyentuh garis finis, dan menjadi juara pertama pada kejuaraan DBR 2011, Minggu (20/11).

Truk Seruduk Rumah Warga DURI, HALUAN — Bagian depan rumah Poniman (42) di Jalan Lintas Duri-Dumai, kilometer 14 desa Sebangar, Kecamatan Mandau porak poranda Minggu (19/11) sekitar pukul 04.00 WIB. Rumah kayu ini diseruduk truk bermuatan tanda buah segar sawit yang hilang kendali saat menghindari truk tronton yang tengah parkir. Istri dan anaknya yang tidur di ruang tamu nyaris menjadi korban kelalaian sopir truk itu. “Kepala mobil hanya masuk setengah meter saja kedalam rumah. Padahal ketika itu istri dan anak saya tidur diruangan tamu. Untung mereka tak jadi korban,” jelas Poniman. Menurut Poniman kejadian itu berlangsung cepat. Saat dirinya akan pergi kepasar guna berbelanja perlengkapan warungnya tiba tiba truk pengangkut TBS langsung menyeruduk bahagian kanan dinding rumah. Poniman pun terpekik, khawatir terhadap keselamatan keluarganya. ‘Tak bisa dibayangkan kalau mobil itu tak cepat rem,” jelasnya. Sementara itu anggota Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis yang berada di TKP menyebut kejaidan itu terjadi akibat jalan yang licin setelah diguyur hujan. Selain itu rambu rambu darurat pertanda ada mobil yang rusak dipinggi jalan pun sangat minim hingga membuat pengendara lain gelagapan ketika tiba-tiba melihat mobil parkir di badan jalan. “Ini juga akibat kelalaian sopir,” jelasnya. Akibat serudukan truk TBS ini arus lalu lintas di jalur lintas Duri-Dumai mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan terjadi karena sistem buka tutup jalan yang diberlakukan, hingga kendaaraan harus rela antrean. Terkait kejadian ini, Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Mariyono yang dihubungi terpisah membenarkan kejadian itu. Menurutnya kedua pihak sudah menempuh jalan damai untuk menyelesaika persoalan itu. “Kerugian hanya material saja,mereka tidak buat laporan,” jelasnya. (hr/sus)

12 Imigran Myanmar Diburu

TANJUNGPINANG, HALUAN — Sebanyak 12 imigran asal Myanmar yang kabur beberapa hari yang lalu di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang, hingga sampai saat ini masih buron. Aparat kemanan masih terus berupaya menyisir ke setiap lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyiannya, khususnya di wilayah Bintan. “Mereka sampai sekarang masih kita cari. Kita mengharapkan kerjasama dan informasi dari masyarakat, agar mereka segera tertangkap,”kata Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang Sugiyo kepada Haluan Kepri kemarin. Sugiyo menambahkan, pihaknya terus berupaya dan melakukan koordinasi dengan pihak parat keamanan. Bukan hanya itu, petugas keamanan Rudenim sendiri, juga telah di turunkan ke setiap lokasi yang diduga menjadi lokasi persembunyian mereka, khususnya di wilayah Bintan”Petugas sudah kita sebarkan. Mudah-mudahan

BATAM CENTRE, HALUAN — Hingga saat ini, sebanyak 20 jemaah haji debarkasi Batam, Kepri wafat di tanah suci. “Semoga semua amal ibadah jamaah haji yang wafat diterima Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan,” ujar Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Alikek di Asrama Haji Batam Centre. Dari jumlah jemaah haji yang

Fandy Suryandi, SE

Dengan

Vega Zamelda, SE

wafat di tanah suci, terbanyak merupakan asal Provinsi Riau. Dengan jumlah sebanyak 14 jemaah haji dari berbagai kelompok terbang (kloter). Diantaranya kloter 7 dari Kabupaten Inhil sebanyak 3 jamaah yakni Arifin bin Umar Usman (50), Jamilah binti A. Kahar Husin (90) dan Latifah binti Nafiah (52). Arifin bin Umar Usman wafat pada Kamis (13/10) akibat sistem sirkulasi dan dimakamkan di pema-

kaman Baqi-Madinah. Jamilah binti A.Kahar dan Latifah binti Nafiah wafat pada Kamis (17/ 11) akibat sistem sirkulasi dan dimakamkan di pemakaman Hawa-Jeddah. Kemudian jemaah haji kloter 9, M. Zen bin Rosul asal Kabupaten Kampar wafat di Mina pada Senin (7/11) akibat sistem pernafasan dan dimakamkan di pemakaman Syaraya. Dua jamaah haji kloter 10, Djuner bin Cece wafat pada Jumat (4/11) dan Said Muhammad Yusuf bin Mardan (66) asal Rengat Kabupaten Indragiri Hulu wafat Kamis (13/10) akibat Endokrin dan Nutrisi dan dimakamkan di pemakaman Hawa-Jeddah. Selanjutnya tiga jamaah haji kloter 11, M Kholil

bin San Munari wafat pada Jumat (21/10), Cumak binti Lipi (61) wafat pada Minggu (13/11) dan Amnah binti Sarkawi (54) yang wafat pada Selasa (15/11) asal Kabupaten Indragiri Hilir. Jamaah haji kloter 13, Nurlis binti Zainun (69) asal Kabupaten Kampar wafat pada Selasa (15/ 11) akibat sistem pernafasan dan dimakamkan di pemakaman Syaraya. Jemaah haji kloter 14, Delima binti Su’at (63) asal Kabupaten Pelalawan Riau wafat pada Minggu (13/11) akibat sistem sirkulasi dan dimakamkan di pemakaman Syaraya. Kemudian jemaah haji kloter 15 Supiyah binti Ibun (65) asal Rokan Hilir wafat pada Kamis (3/11). Dua jamaah haji kloter 23, Syahruddin bin Ahmad wafat pada Selasa (8/11) di Mina akibat

sakit endoktrin dan Nutrisi. Sehari setelahnya, Rabu (9/11), Hamsali Hrp bin Syamsuddin di kloter yang sama juga wafat di Makkah akibat menderita sistem pernafasan. Keduanya dimakamkan di pemakaman Syaraya, Makkah. Sedangkan dari Provinsi Jambi, sebanyak dua jemaah haji wafat di tanah suci. Yakni Daud Rebo bin Mat Rebo (79) asal Kota Jambi yang wafat pada Sabtu (12/11) dan Harjo bin Sardi, kloter 3 yang berasal dari Tanjung Jabung Barat yang wafat pada Minggu (23/10). Sementara itu, sebanyak empat jemaah haji asal Kalimantan Barat wafat di tanah suci. Yakni Suliarti binti Wiroharjoso (50) dari Pontianak yang wafat pada Sabtu (5/11). (hk/wan)

AKADEMI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG DARUL

RUMAH yang dinilai tidak layak huni yang tidak mendapatkan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Melayu Kota Piring Tanjungpinang

Menempuh Hidup Baru Atas Pernikahan Putra dari Bapak H. Suryadi Asmi, SE. MM Dt. Rajo Nan Sati dan Ibu Hj. Syamsurmaini, SE

gelap itu memanjat pipa yang ada disamping lokasi rest area. Setelh tiba di atas atap, tepatnya di depan kantor Rudenim, dengan menggunakan kain selimut, mereka menyambung-nyambungi kain selimut itu menjadi sebuah tali yang digunakan untuk menuruni mereka semua ke bawah. Pada saat sedang patroli, tepat pada pukul 4.10 WIB, Minggu, petugas yang dimaksud, menemukan satu orang imigran tergeletak, persis di depan Kantor Rudenim. Petugas yang Melihat itu, langsung membawanya ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL). Saat itu pula, polisi bersama warga juga membawa satu orang imigran yang tertangkap diluar dengan kondisi kakinya patah bernama M Johar (29) asal Afganistan. Dimana, seluruh imigran merupakan penghuni di kamar Blok A1 Rudenim Pusat Tanjungpinang yang tertangkap basah melewati perairan Kepri mencari suaka ke negara ketiga. (hk/cw40)

peristiwa tersebut. Ketika mayat korban digotong oleh warga untuk dibawa ke Puskesmas, Sani digiring oleh Polisi tanpa ada perlawanan dan tanpa mengeluarkan suara sedikitpun dari mulutnya. Tak ada terlihat sebuah penyesalan, geraian air mata hanya terjadi sesaat setelah sang ayah menghembuskan nafas terakhir. Lanjutnya lagi, gangguan jiwa yang dialami Sani, sudah berlangsung lebih kurang dua tahun, ketika kedua orang tuanya tidak mampu melanjutkan pendidikannya setelah menamatkan pendidikan di SMK Negeri 2 Siak. Untuk mengobati kekecewaannya, tersangka minta dibelikan sepeda motor, keinginannya tersebut dipenuhi oleh orang tuanya. “Tapi kedua orang tuanya hanya sanggup membayar angsuran selama empat bulan, karena tak sanggup bayar kredit, sepeda motor merek Yamaha Jupiter tersebut ditarik oleh pihak dealer,” tuturnya. Akibat kejadian tersebut, gangguan jiwa pada diri Sani bertambah parah. Tersangka kerap bertengkar dan memukuli kedua orang tuanya tanpa sebab. Kepala Desa Kayu Ara Permai, Syamsir Khalid membenarkan, kalau warganya tersebut mengalami gangguan jiwa. Sani pernah dua kali dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru, tidak hanya itu, ia juga pernah dikurung didalam rumah, kondisi kaki terpasung. “Jenazah sudah kita kebumikan jam empat sore,” tutur Kades. (hr/jai)

20 Jemaah Haji Debarkasi Batam Wafat di Tanah Suci

PERGURUAN TAMAN SISWA Mengucapkan Selamat

mereka segera tertangkap,” terangnya. Sebelumnya, Sadul Amin Bin Kassim Ali (31), imigran asal Miyanmar yang tewas terjatuh dari atap di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), saat hendak berusaha kabur bersama rekan tahanan imigran gelap lainnya, akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Taman Bahagia, Tanjungpinang, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (16/11) kemaren Dua orang imigran gelap yang kabur berhasil ditangkap jajaran aparat keamanan di wilayah Rawa Sari Hutan Lindung, Bukit Bestari, beberapa hari yang lalu. Dua orang tersebut, masing-masing bernama Shokat Ali dan Musta Ais Nasir Hussain. Mereka merupakan imigran asal Miyanmar. Seluruh tahanan yang berusaha kabur tersebut, keluar dengan cara memanjat pipa saluran pembuangan air sampai ke atas atap. Dari lantai pertama, satu persatu, imigran

Anak semata wayang dari sebuah keluarga sederhana tersebut diduga mengalami gangguan jiwa, dan pernah dua kali berobat di Rumah Sakit Jiwa Kota Pekanbaru. Informasi dihimpun Haluan Riau, saat itu korban berada di belakang rumah sedang membelah buah pinang menggunakan sebilah parang pendek. Sani kemudian menghampirinya dengan menghunus sebuah kapak ke arah korban yang mengakibatkan luka parah di bagian perut, leher dan punggung. Akibat tindakan brutal darah dagingnya tersebut, korban meregang nyawa di tempat tersebut. Menurut salah seorang warga, yang tak mau disebutkan namanya, sebelum ibu korban, Rodiah pulang k erumah mengetahui tragedi yang sangat mengejutkan tersebut, ia sempat mendengar tiga kali teriakan yang keluar dari mulut korban, tetapi ia dan beberapa temannya mengabaikan teriakan tersebut, karena di rumah itu sering terjadi kericuhan antara anak dan kedua orang tuanya. “Kami sempat mendengar teriakan minta tolong tiga kali, tapi kami cuek saja, sebab dari rumah mereka sering seperti itu,” tuturnya. Setelah Rodiah pulang dan menyaksikan suaminya tergeletak, ia berteriak minta tolong. Sedangkan Sani, dalam kondisi menangis. Lalu rumah tersebut didatangi warga sekitar, dan warga melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Kayu Ara Permai. Kepala Desa langsung menghubungi pihak kepolisian, memberitahukan

Pimpinan berserta Karyawan/Karyawati

PT. ANDALAN MITRA PRESTASI Mengucapkan Selamat

Menempuh Hidup Baru Atas Pernikahan Fandy Suryandi, SE

Putra dari Bapak H. Suryadi Asmi, SE. MM Dt. Rajo Nan Sati dan Ibu Hj. Syamsurmaini, SE

Dengan

Vega Zamelda, SE

Putri dari Bapak Zamzami Ismail (Alm) dan Ibu Elly Darna

Putri dari Bapak Zamzami Ismail (Alm) dan Ibu Elly Darna

Akad Nikah : Jum'at, 11 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d selesai di Masjid Jami' Ulak Karang Padang

Akad Nikah : Jum'at, 11 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d selesai di Masjid Jami' Ulak Karang Padang

Resepsi : Hari Minggu, 20 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d 16.00 WIB di UPI Convention Center Jl. Aru - Lubeg Padang

Resepsi : Hari Minggu, 20 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d 16.00 WIB di UPI Convention Center Jl. Aru - Lubeg Padang

Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan dikaruniai Allah dengan keturunan anak-anak yang saleh. Amin!

Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan dikaruniai Allah dengan keturunan anak-anak yang saleh. Amin!

Tertanda,

Tertanda,

Irwandi Yusuf Ketua

Tafyani Kasim Direktur

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas dilantiknya

Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA (Rektor UNAND 2011 - 2015) Dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI M. Nuh di Kemendiknas Jakarta, Senin, 21 November 2011 "Semoga Sukses mengemban amanah dan memajukan Universitas Andalas". Tertanda,

M. Arifin, SE, MM Direktur ATIP Padang


10

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

Sinergitas Semua...........................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 “Untuk menyukseskan “Agam Menyemai” langkah penting yang sangat perlu dilaksanakan adalah menumbuhkan kembali budaya menanam di seluruh lapisan masyarakat,” kata Indra Catri kepada wartawan di Bukittinggi akhir pekan lalu. Menurutnya, prinsip dasar dari kegiatan “Agam Menyemai” dilakukan secara partisipatif, menyeluruh, dan berkelanjutan secara terencana dan komprehensif. Sehingga keterlibatan seluruh instansi terkait, generasi muda dan para pelajar, lembaga swadaya masyarakat

(LSM), dan bahkan partai politik sekalipun seluruhnya perlu bersinergi untuk mewujudkannya demi masyarakat Agam. “Tanggung jawab dan peranan setiap komponen masyarakat baik individu, rumah tangga, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat sangat perlu disinergikan. Begitu juga dengan sekolah-sekolah, perkantoran, rumah-rumah ibadah, kelompok tani, dan kelompokkelombok minat lainnya,” ungkap Indra Catri. Tidak itu saja, jika memang masyarakat Agam sepakat untuk

menjaga lingkungan dan meningkatkan taraf kehidupan ekonomi ke depan yang lebih baik, Indra Catri mengimbau juga organisasi kemasyarakatan seperti LKAM, KAN, KNPI, PKK, Bundo Kanduang, Majelis Taklim dan lainnya untuk berperan aktif mengajak masyarakat untuk selalu menjaga alam dengan memanfaatnya. Dia tidak menepis, suksesnya program menanam tersebut tentunya dipengaruhi sejumlah faktor penting seperti penyediaan bibit unggul. Bisa jadi secara bertahap juga perlu diperkenalkan kepada masyarakat dimana bisa mendapatkan bibit unggul atau

tata cara menghasilkan bibit unggul. “Hal itu tentunya butuh dorongan pengembangan penangkar benih, melaksanakan berbagai aksi penanaman, membuat aturan-aturan tentang perlindungan tanaman dan perairan umum, penyuluhan dan sosialisasi tentang pemanfaatan lahan tidur,” terang Indra Catri. Diharapkan Bupati, seluruh tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat melaksanakan himbauan kepada masyarakat sekaligus memberikan contoh betapa pentingnya melaksanakan penghijauan dilingkungannya

Menanggapi program Agam Menyemai tersebut, Ketua Lembaga Pengembangan Masyarakat Madani (LPMM), Kabupaten Agam Syafaruddin ketika dimintai pendapatnya, sangat mendukung program tersebut. Namun ia berharap dengan area wilayah Kabupaten Agam yang sangat luas itu, mampu menanami dan memanfaatkan lahan kosong yang ada. “Kita sangat berharap Pemkab Agam tidak hanya sekadar melakukan penanaman. Namun juga menerapkan aturan tegas dengan memelihara dan mempertahankan tanaman yang telah ada hingga

nantinya bisa menyemai hasil maksimal,” kata Syafaruddin. Selain itu, Pemkab Agam harus mempergencar imbauan terutama dalam mengajak masyarakat untuk melaksanakan penanaman dan penyemaian benih yang kemudian diikuti dengan memelihara, merawat, serta menjaganya secara berkelanjutan, tentunya menjadi tanggung jawab semua. “Hasinya Kabupaten Agam menjadi ikon dan percontohan bari Sumbar dalam pengembangbiakan ikan dan pemeliharaan hutan,” tutupnya. (h/jon)

Indonesia Lampaui....................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 Dengan selisih lebih dari 50 emas dari Thailand yang membuntuti di peringkat kedua, hanya keajaiban yang bisa menggeser posisi tuan rumah di posisi puncak. Sepak bola diharapkan akan melengkapi sukses tuan rumah, sekaligus melepas dahaga selama 20 tahun. Terakhir Indonesia tampil sebagai juara sepak bola di SEA Games 1991 Manila. Selain sepak bola, cabang lain yang diharapkan menjadi tambang emas adalah paralayang yang masih menggelar pertandingan banyak penyisihan, serta renang sirip, angkat besi, wushu, balap sepeda, tinju dan catur. Tim Garuda semakin terbang jauh karena berdasarkan hasil resmi dari panitia, sampai pukul 21.30 WIB sudah meraup 154 medali emas, 129 perak dan 116 perunggu, disusul juara bertahan Thailand yang jauh tercecer dengan 95 emas, 83 perak dan 105 perunggu. Vietnam, peringkat kedua di SEA Games 2009 Laos, yang sempat menguntit Indonesia di peringkat kedua, juga mulai tercecer semakin jauh di urutan ketiga dengan perolehan 87 emas, 85 perak dan 90, disusul Malaysia (52-45-70) dan Singapura ( 41-43-71). Dari 11 negara peserta, hanya Brunei Darussalam sebagai satu-

satunya negara yang belum meraih medali emas dan baru mendapatkan tiga perak dan tujuh perunggu. Perburuan emas pada pertandingan Minggu ditandai dengan pecahnya tiga rekor dari cabang renang sirip yang digelar di Stadion Akuatik Jakabaring, Palembang. Ketiga rekor baru SEA Games tersebut dipecahkan oleh Margareta Herawati nomor 100 meter bifins putri, kemudian 200 meter surface putra oleh Patrol Gasoline dan ketiga rekor 200 meter surface putri Angelina Sugianto. Margareta memecahkan rekor baru 100 meter ‘bifins’ putri dengan waktu 51,05 detik lebih cepat dari rekor lama 51,55 detik atas namanya sendiri pada 2009. Kemudian pada nomor 200 meter surface putra rekor baru diukir Patrol Gasoline sekaligus memecahkan rekor baru SEA Games waktu satu menit 24,60 detik lebih cepat dari rekor lama satu menit 28,60 detik oleh Ngu Xuan Phoung dari Vietnam pada 2009. Rekor ketiga di nomor 200 meter surface putri dibuat oleh Angelina Soegianto dengan waktu satu menit 38,07 detik atau lebih cepat dari rekor lama satu menit 40,54 detik atas nama Nguyen Thi Quynh dari Vietnam pada 2009.

Namun sukses Indonesia meraup 15 medali emas tersebut menjadi “ternoda” oleh kegagalan di cabang bola voli putra, boling dan perahu naga. Tim voli putra yang selama ini adalah langganan medali emas dan merupakan salah satu cabang yang paling digemari masyarakat setelah sepak bola, diluar dugaan kalah telak 0-3 (23-25, 17-25 dan 19-25) dari musuh kebuyutan Thailand di hadapan sekitar 5000 pendukung sendiri yang memadati Palembang Sport and Convention Center. Indonesia adalah pemegang medali emas dalam dua kali penyelenggaraan SEA Games secara berturut-turut, yaitu pada 2007 di Thailand dan 2009 di Laos. Pada 2009, Indonesia meraih emas setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-2. Nasib paling menggenaskan dan diluar dugaan dialami oleh cabang boling karena dari total sepuluh nomor yang dipertandingkan, tidak satu pun yang mampu menyumbang emas. Padahal Indonesia diperkuat oleh atlet berkaliber Ryan Lalisang, juara Asian Games 2006 Doha. Harapan untuk meraih medali emas pada pertandingan terakhir akhirnya sirna setelah pada nomor master, Ryan Lalisang, Yeri Ramadona dan Hardy Rachmadian tersing-

kir dari tiga besar, menyusul nasib rekan-rekan mereka di bagian putri. Ryan dan kawan kawan harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka dari Filipina dan Malaysia karena Yeri hanya mampu mencetak nilai 3487 dari 16 game yang dimainkan, sementara Ryan tersungkur di urutan ke-14, sementara Hardy menjadi juru kunci dari 16 atlet yang berlaga. Malaysia tampil sebagai juara umum di cabang boling yang digelar di Ancol tersebut dengan meraih lima emas, tiga perak dan enam perunggu, disusul Singapura (3-2-2), Filipina (1-4-1) dan Thailand yang meraih satu emas. Sementara tuan rumah harus puas di posisi juru kunci dengan satu perak dan satu perunggu. Perak dan perunggu semata wayang diraih oleh “tim of five” putra dan putri yang dipertandingkan pada Jumat (18/11) lalu. Agum Gumelar, mantan ketua umum KONI dan saat ini menjadi pembina tim boling Indonesia, mengatakan kekecewaannya dengan perolehan medali dari cabang olahraga boling yang hanya mampu menyumbangkan medali perak dan perunggu dari total sepuluh medali emas yang diperebutkan. “Saya jelas kecewa dengan hasil satu perak dan satu perunggu yang

didapat timnas boling,” kata Agum, yang juga menyatakan bahwa peta kekuatan boling di Asia memang didominasi oleh Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand. Agum mengatakan bahwa tim boling Indonesia saat ini memang didominasi oleh atlet senior yang bagaimanapun juga telah memiliki banyak pengalaman di berbagai perlombaan boling, namun fasilitas untuk latihan juga berpengaruh, terlebih pelatih boling itu sendiri. “Nanti kita akan melakukan evaluasi setelah SEA Games, dan memang ada kemungkinan untuk mengganti pelatih,” kata Agum. Nasib yang tidak kalah menggenaskan seperti halnya boling dialami oleh cabang perahu naga, padahal cabang tersebut menjadi penyelamat muka Indonesia dengan menyumbang tiga medali emas di Asian Games 2010 di Guangzhou, China. Empat tim perahu naga Indonesia dari berbagai jenis lomba pada cabang olahraga dayung nomor perahu naga, tidak satu pun meraih emas dan hanya mampu meraih satu perak dan dua perunggu. Adalah Myanmar yang mengganjal target Indonesia untuk meraih medali emas pada hari kedua babak final cabang dayung nomor perahu

naga yang memperebutkan empat emas di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. “Kita lihat bersama (hasil final pada hari kedua perahu naga), target meraih enam emas pada nomor perahu naga tidak tercapai, sudah gagal karena dari perahu naga sampai saat ini belum meraih satupun medali emas,” kata ketua umum Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Achmad Sucipto menyatakan kekecewaannya usai pertandingan. Sucipto berjanji untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh mengenai kegagalan target raihan emas pada nomor perahu naga mengingat prestasi tim perahu naga Indonesia yang sebelumnya sudah mencapai tingkat Asia, seperti yang mereka perlihatkan di Asian Games 2010 lalu. Hingga hari kedua pertandingan final nomor perahu naga yang memperebutkan total delapan emas, tidak satupun medali emas diraih tim perahu naga Indonesia. Tinggal tersisa dua perebutan emas pada nomor perahu naga yang akan digelar dan meski emas diraih tim perahu naga Indonesia pada hari terakhir final perahu naga, Senin (21/11), maka target enam emas yang ditetapkan sejak awal itu telah gagal. (ant)

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) PADANG

Mengucapkan Selamat

PT. OGY KARYA PRATAMA

Fandy Suryandi, SE

Mengucapkan Selamat

Menempuh Hidup Baru Atas Pernikahan Putra dari Bapak H. Suryadi Asmi, SE. MM Dt. Rajo Nan Sati dan Ibu Hj. Syamsurmaini, SE

Dengan

Vega Zamelda, SE

Menempuh Hidup Baru Atas Pernikahan

Putri dari Bapak Zamzami Ismail (Alm) dan Ibu Elly Darna Akad Nikah : Jum'at, 11 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d selesai di Masjid Jami' Ulak Karang Padang Resepsi : Hari Minggu, 20 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d 16.00 WIB di UPI Convention Center Jl. Aru - Lubeg Padang

Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan dikaruniai Allah dengan keturunan anak-anak yang saleh. Amin!

Tertanda,

Rahim Mardanis Ketua

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) SUMATERA BARAT Mengucapkan Selamat

Menempuh Hidup Baru Atas Pernikahan

Fandy Suryandi, SE

Putra dari Bapak H. Suryadi Asmi, SE. MM Dt. Rajo Nan Sati dan Ibu Hj. Syamsurmaini, SE

Dengan

Vega Zamelda, SE

Putri dari Bapak Zamzami Ismail (Alm) dan Ibu Elly Darna Akad Nikah : Jum'at, 11 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d selesai di Masjid Jami' Ulak Karang Padang Resepsi : Hari Minggu, 20 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d 16.00 WIB di UPI Convention Center Jl. Aru - Lubeg Padang

Fandy Suryandi, SE

Putra dari Bapak H. Suryadi Asmi, SE. MM Dt. Rajo Nan Sati dan Ibu Hj. Syamsurmaini, SE

Dengan

Vega Zamelda, SE

Putri dari Bapak Zamzami Ismail (Alm) dan Ibu Elly Darna Akad Nikah : Jum'at, 11 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d selesai di Masjid Jami' Ulak Karang Padang

Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan dikaruniai Allah dengan keturunan anak-anak yang saleh. Amin!

Resepsi : Hari Minggu, 20 November 2011 Pukul 10.00 WIB s/d 16.00 WIB di UPI Convention Center Jl. Aru - Lubeg Padang

Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan dikaruniai Allah dengan keturunan anak-anak yang saleh. Amin!

Tertanda,

H. Asnawi Bahar Ketua

Tertanda, Ir. Risman Mazier Pimpinan


11

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

Terkenang Muchlis .....................Sambungan dari Hal.1 Hari ini Siswa .............................Sambungan dari Hal.1 Ditemani secangkir kopi, pembicaraan mengalir bagai “sarasah” bening, yang kalau di kampung awak, nyaman bunyinya terdengar menyusup dari jendela, sejuk hati ini mendengar…Ya. Bersih sekali kalimat-kalimat yang dituturkannya. Sesekali disertai derai canda tawa. Padahal, Muchlis Ibrahim bukan tipe orang yang pagarah, namun menyebut tentang kemundurannya dari kursi Gubernur Sumatera Barat, dia ringan saja, seperti melepaskan garah. Tidak ada rasa marah terbersit. Tidak ada benih penyesalan. Walau dia mengatakan dirinya tidak bisa menerima. Tidak bisa bekerja sama dengan orang yang ditentukan oleh “sistem” (waktu itu). Hal itu diungkapkannya tanpa emosi. Prinsip Muchlis, “Kalau orang yang tidak dipercayainya itu masuk , tidak bisa dihambat, tidak bisa ditukar, dia yang akan keluar.” Menurutnya, bekerja dalam pengabdian sebagai pemimpin perlu kerja sama, saling percaya, sederap pengertian secara terus menerus. Akrab dan betah berkonsultasi dengan mitra. Tak perlulah kita sebut siapa orang yang dirasa Muchlis tidak bisa mendampinginya. Akan tetapi,

mengkaji bagaimana seorang yang memegang prinsip di luar dan di dalam komitmen batin, berbentur dengan realita yang mengganjal pemahamannya diperlukan sebungkah pilihan yang padat. Iya atau tidak. Sebuah “kursi empuk Gubernur, bisa bukan hal yang terlalu “ajaib” untuk ditinggalkan. Muchlis Ibrahim ihklas mengurak langkah, ber “assalamualaikum” pada jabatan kepala daerah, orang nomor satu “berkuasa” di areal provinsi yang bergengsi. Jabatan “impian” banyak orang. Jabatan “manis semanis gula gula” di mulut politikus, bagi Muchlis Ibrahim, tidak rupanya…! Kalau akan menyusah orang pula di kemudian hari, campak an sae lah. Mamalak! Senja itu ambo dengan Heranof sesama wartawan di sebuah media lokal, ingin mengorek isi hati “Jenderal Tua” yang keras itu. Untuk membuat sebuah tulisan feature, kami ingin dia agak sedikit mengungkapkan rasa sentimentil, seperti laiknya haruan lagu-lagu “saluang” Minang lama. Tinggalah kampuang. Tinggalah sayang. Tingga tapian tampek mandi. Gubernur yang berani mundur itu justru “terbahak”. Baginya, me-

ninggalkan sesuatu yang dia yakini kelak akan membuat “penyakit”, adalah suatu tindakan yang sehat walafiat dan gagah… Pado indak sasuai, elok indak dipakai. Pado indak dipakai, elok indak diawai. Indak diawai. Artinya tidak sama sekali. Awak atau inyo. Muchlis Ibrahim. Ah. Entah kenapa, tak ada hujan, tak ada angin, saya terkenang akan beliau? Tidak “teragak”, kalau nanti ada pula yang akan meniru-niru “kebagak an”nya. Tidak. Tapi, masih di sekitar “Hari Raya Kurban” dan “Hari Pahlawan”ini, karena masih di bulan November, saya terkenang seorang yang benar-benar kestria. Seorang yang tidak kenal untung rugi sebuah jabatan bergengsi. Gubernur. Sekali lagi “Gubernur”, jabatan yang sering jadi buah mimpi, bagi beliau bisa saja terbayang menjadi sebuah sinyal “titian barakuak”. Titian yang menyimpan rusuh. Sepantun dengan tali buayan, yang seolah olah hanya enak untuk berayun. Bukan tak mungkin, tali itu tali gantungan, yang dapat membawa badan awak teraniaya, atau bisa juga menganiaya orang lain di ujung ujungnya. Naudzubillahi min dzalliq.

Lomba Perahu............................Sambungan dari Hal.1 Untuk pembuatan perahu jong harus mempunyai keahlian tersendiri, karena harus memilih kayu yang baik dan tidak sembarangan kayu yang dipakai untuk membuat perahu jong, masyarakat pesisir, biasanya untuk pembuatan perahu jong menggunakan kayu pulai kering, karena kayu pulai sangat ringan dan tahan terhadap air laut. Tidak haya kayu pulai yang menjadi bahan baku pembuatan perahu jong, tetapi bahan untuk layar biasanya masyarakat pesisir menggunakan, kain atau plastik yang berwarna warni untuk memper indah penampilan biasanya di bubuhi juga cat berwarna pada perahu jong tersebut. Pembuatakan perahu jong juga harus dengan keahlian khusus, harus sabar dan teliti karaena bila tidak sempurna maka perahu jong akan berlayar tidak seimbang yang mengakibatkan tenggelam atau berlayar tetapi tidak berlayar lurus. Dan pembuatan perahu juga memakan waktu yang tidak sebentar, untuk membuat satu buah perahu jong, memakan waktu kurang lebih dua minggu, belum termasuk pengecatan dan sedikit ritual agar dalam perlombaan bisa menang. Amris (57), warga Dompak, Riau Kepri, juara II perahu jong ukuran sedang, mengaku telah mengenal perahu jong sejak kecil yang dulu dimainkan oleh orangtuanya, permainan jong dulu hanya untuk menghilangkan penat di kala sore hari sepulang melaut. Biasanya kami bermain jong dengan empat atau lima orang di pesisir pantai. “Sekarang saya wariskan juga kepada anak saya dan cucu, cara untuk

membuat perahu jong, dari mulai memilih kayu pulai yang baik dan bahan-bahan lainnya, karena bila tidak pas maka akan menghasilkan perahu jong yang cacat. Bila sudah cacat maka berlayarnya perahu jong tersebut tidak akan sempurna, bisa jadi berlayar selalu miring kearah kiri atau berlayar miring ke kanan,” kata Amris. Lanjut Amris, bila ingin membuat perahu jong, harus teliti betul dan harus seimbang, jika ingin menghasilkan sebuah perahu jong yang baik. “Ya sedikit ritual biar menang terus bila bertanding,” ujarnya. Untuk biaya pembuatan perahu jong menurut Atan, untuk membuat satu perahu jong biayanya tergantung ukuran perahunya, bila jongnya kecil paling biaya yang dikeluarkan sekitar Rp50 ribu, namun jika pembuatan perahu jong yang ukuran besar diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp150 ribu,” tutup Amris Pemerintah Kota Tanjungpinang, terus berupanya untuk mempertahankan atau melestarikan salah satu tadisi kebudayaan melayu ini. Salah satu upaya dari Pemko Tanjungpinang yakni permainan rakyat pesisir berupa perlombaan perahu jong, diikutsertakan untuk memeriahkan iven wisata tahunan yang digelar Pemko Tanjungpinang. Untuk memeriahkan iven Dragon Boat Race yang dilaksanakan oleh Pemko Tanjungpinang setiap tahunnya, Pemko Tanjungpinang selalu mengikutsertakan lomba perahu jong yang pesertanya berasal dari berbagai daerah di Kepri maupun pesrta dari luar daerah Kepri. Dan pada tahun ini Pemko meng-

gelar Dragon Baot Race 2011, tidak haya menggelar perahu naga dan lainnya saja, tetapi perahu jong yang merupakan permainan rakyat pesisir juga tetap menjadi salah satu cabang yang diperlombakan. Serta para peserta juga Pemko tidak membatasi bagi masyarakat Kepri saja namun masyarakat di luar kepri juga boleh ikut dalam perlombaan perahu jong tersebut. Menurut panitia lomba perahu jong, Boby, mengatakan peserta perahu jong yang ikut serta pada turnamen Dragon Boat tahun ini diikuti sebanyak 187 bpeserta, yang terdiri dari, 56 perahu jong ukuran kecil, ukuran jong sedang sebanyak 57 peserta sedangkan untuk jong ukuran besar sebanyak 74 peserta. “Peserta yang di luar Kepri terdiri dari dua peserta yakni dari Bengkalis dan Pelalawan, Riau Daratan. Serta peserta dari Kepri sendiri diikuti hampir dari seluruh wilayah Kepri,” ujar Boby. Tambah Boby, untuk ukuran yang masing-masing perahu jong memiliki ukuran yang berbedabeda. untuk ukuran kecil panitia menetapkan dengan ukuran 75 x 99 cm, untuk ukuran sedang, 100 x 119 cm sedangkan untuk perahu jong ukuran besar yaitu 120 x 180 cm. Pada perlombaan pertama perahu jong yang digelar pada hari Jumat (18/11) kemarin. Perlombaan itu sendiri digelar di pelantaran depan gedung kesenian Aisyah Sulaiman, tepi laut, Teluk Keriting, Tanjungpinang. Penonton yang menyaksiakan sangat antusas dan meriah, serta memberi dukungan kepada peserta yang mewakili daerahnya masingmasing. (Laporan Sutana)

Anggaran Lambat ......................Sambungan dari Hal.1 Seperti dikutip kantor berita Antara, guru besar Fakultas Ekonomi itu mengatakan, dampak dari lambannya realisasi anggaran ini adalah banyak pekerjaan yang tidak siap dan pengawasan akan menjadi tidak benar dengan alasan untuk menghabiskan waktu yang pada akhirnya, pekerjaan tentu tidak akan berkualitas. Ia mengatakan, yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah pimpinan, jika seandainya tidak ada kesalahan DPRD menunda pengesahan APBD. “Yang bertanggung jawab adalah gubernur, bupati, dan walikota dan seluruh kepala dinas terkait mengapa pada tiap November dan Desember pekerjaan fisik terus diburukan,” katanya, Minggu (20/11) di Padang Jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut, ujarnya, pada akhirnya akan terbukanya praktik korupsi sehingga perencanaan perlu dibenahi, selain itu permudah persoalan pertanggungjawaban keuangan, tambahnya. Itu pula sebabnya ia mengkhawatirkan bahwa penggunaan anggaran yang tidak tepat justru bisa pula mengancam ke sektor pendidikan. Menurut Elfindri, justru penduduk Indonesia terancam tidak bisa menamatkan sekolah dasar (SD), ditandai dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia kini mencapai 0,07 poin per tahun. “Dengan IPM 0,07 poin itu Indonesia berada pada nomor urut 124 dari 169 negara di dunia dan Indonesia memang terancam tidak menamatkan SD,” papar Elfindri. Menurut dia, penggunan anggaran yang tidak tepat guna dan tidak tepat sasaran untuk program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa mengancam makin banyaknya anak-anak Indonesia hanya bisa mengenyam bangku pendidikan sekitar 5,7 tahun. “Itu artinya tidak tamat SD,” katanya. Selama ini, katanya, anggaran negara lebih banyak tersedot untuk pembiayaan rutin dan praktek-praktek

korupsi masih saja terjadi. Posisi demikian sekaligus akan menempatkan kualitas tenaga kerja Indonesia sebagai buruh saja dengan upah yang rendah karena tidak bisa bekerja secara lebih berkualitas. Dampaknya Indonesia akan minim investasi karena investasi asing cenderung antara lain ke Cina dibandingkan ke Indonesia, karena produktivitas dan kualitas SDM China dua kali lipat dari Indonesia. “Karena itu, pemerintah harus memperbaiki komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia terutama dalam penggunaan anggaran yang tepat sasaran,” katanya. Merosot Kerisauan atas turunnya IPM Indonesia ke peringkat 124 dunia sudah dilontarkan berbagai pakar sejak PBB merilisnya pekan silam. Padahal dari statistik ekonomi, justru perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan 6,5 persen hingga triwulan III-2011. Pertumbuhan ekonomi berupa produk domestik bruto (PDB) sebesar 6,5 persen ini lebih baik dibandingkan dengan posisi yang sama (year-onyear) triwulan III-2010 sebesar 5,8 persen. Pada triwulan III-2011 saja, PDB Indonesia tumbuh 3,5 persen. Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Slamet Sutomo di Jakarta, Senin pekan silam misalnya menyebutkan pertumbuhan PDB ini atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2011 sebesar Rp 1.923,6 triliun. Secara kumulatif, PDB Indonesia selama triwulan I-III tahun 2011 mencapai Rp 5.482,4 triliun. “Diharapkan, PDB (pendapatan) per kapita akhir tahun ini bisa mencapai 3.500 dollar AS (sekitar Rp 31,325 juta),” ujar Slamet seperti dikutip kompas.com. Sayangnya, pertumbuhan PDB 6,5 persen yang ditunjang sektor barang dan jasa serta konsumsi tak cukup berkualitas memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Ini terlihat dari peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

2011 yang merosot signifikan. Bank Dunia bahkan menekankan, peningkatan pendapatan per kapita harus sejalan dengan meningkatnya kualitas hidup manusia. Kualitas itu menyangkut akses bagi anak perempuan dan laki-laki terhadap pendidikan dan lapangan pekerjaan setelah lulus, kesehatan masyarakat, lingkungan yang bersih, pengobatan, keamanan, martabat, partisipasi rakyat dan program antikorupsi, serta memerangi kepentingan segelintir elite ekonomi yang memengaruhi kebijakan, regulasi, dan hukum negara. Tujuan Tak Tercapai Pengamat ekonomi dari Econit, Hendri Saparini, membenarkan, pertumbuhan ekonomi 6,5 persen yang diikuti dengan penurunan kualitas hidup menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tak berkualitas. “Kalau pembangunan ekonomi terjadi, tetapi indeks pembangunan manusia justru turun, tujuan utama pembangunan justru tak tercapai. Semestinya, pertumbuhan ekonomi harus mampu membawa perbaikan kesejahteraan manusia,” tuturnya. Tapi Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan Taufik Hanafi mencoba mengklarifikasi kerisauan para pakar itu. Kata dia, peringkat Indonesia tidak turun karena jumlah negara yang diperbandingkan bertambah dari 169 negara tahun 2010 menjadi 187 negara tahun 2011. Taufik juga membantah bahwa indikator pendidikan yang menyebabkan peningkatan IPM Indonesia lambat. IPM Indonesia kini 0,617. Apabila dibandingkan dengan dua indikator IPM lain, yakni kesehatan dan ekonomi (pendapatan per kapita), indikator pendidikan IPM-nya 0,584. Sementara kesehatan 0,779 dan ekonomi 0,518. “Dari data ini terlihat indikator ekonomi pendapatan yang terendah, bukan pendidikan,” ujarnya. (h/eko/ant/kcm)

“Naskah soal kami distribusikan mulai Sabtu (19/11) untuk kabupaten dan Minggu (20/11) untuk kota. Sedangkan khusus untuk Kepulauan Mentawai sudah didistribusikan Minggu pekan lalu,” kata Kepala Bidang Pendidikan SMP, SMA-SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Muliardi kepada HAluan, kemarin. Pra UN ini dilaksanakan tanggal 21-24 November 2011 untuk SMA dan SMK, kemudian 28 November sampai 1 Desember untuk tingkat SMP. Dia mengungkapkan, penyelenggaraan Pra UN Sumbar tahun ini mengadopsi sistem pelaksanaan UN lalu. Artinya, Pra UN digelar seperti UN, namun perbedaannya hanyalah Pra UN dilaksanakan Dinas Dikpora Sumbar. Sedangkan UN dilaksanakan secara nasional. Seperti sistem UN lalu, Pra UN Sumbar juga menerapkan naskah

berbeda kepada seluruh peserta. Begitu juga sistim pengawasan silang serta perhitungan nilai yang menentukan siswa lulus atau tidaknya. “Pra UN kita laksanakan seperti UN agar siswa tak canggung lagi mengikuti UN nantinya. Kemudian, dengan menerapkan sistem yang sama, siswa juga terlatih mengikuti disiplin UN, seperti tidak bisa mencontek dan bekerjasama,” katanya. Pra UN tersebut sebenarnya pernah dilaksanakan berulangkali sejak 2007 lalu. Bahkan, Sumbar pernah menggelar Pra UN dua kali, untuk memberikan pematangan kesiapan bagi siswa. Namun pada tahun pelajaran 2009-2010 lalu, Pra UN tidak dilaksanakan. “Tahun ini, kita menggelar Pra UN dengan, dengan harapan tentunya menuai hasil yang lebih baik pada UN nanti,” katanya lagi. Pra UN yang dilaksanakan

menjelang akhir tahun tersebut untuk melihat sejauh mana kesiapan siswa dalam menguasai pelajaran. Dari hasil Pra UN tersebut nantinya dipetakan kelemahan-kelemahan pada semua mata pelajaran yang diujikan. Dari hasil pemetaan tersebut, siswa akan difokuskan untuk memperbaiki kelemahannya. Misalnya, banyak siswa yang tidak lulus di mata pelajaran matematika, atau IPA. Waktu menjelang UN sekitar empat bulan sejak Pra UN tersebut diharapkan bisa menutupi kelemahan siswa dari hasil Pra UN nantinya. “Ini salah satu positifnya, Pra UN kita laksanakan lebih cepat, sehingga punya waktu yang cukup untuk memperbaiki kelemahan nantinya. Di samping itu, kami juga mengimbau kabupaten/kota dan sekolah juga melaksanakan Pra UN atau try out, untuk terus mengasah kemampuan siswa,” tambahnya. (h/vid)

Capella Targetkan ......................Sambungan dari Hal.1 "Ini baru sesaat inden kami buka. Dan kami yakin, peminat akan terus meningkat, karena Xenia ini sudah dipercayai masyarakat sebagai mobil idaman keluarga dengan keunggulan yaitu paling irit di kelasnya," kata Kepala Cabang PT Capella Medan Padang, Ramlan Gazali didampingi Kepala Bengkel Capella Medan, Salam Bangun kepada wartawan di sela-sela peluncuran All New Xenia di Capella Medan Padang, kemarin. Menurutnya, rasa optimis tersebut muncul karena sejak produk Xenia itu hadir Januari 2004 lalu langsung mendapat tempat di hati masyarakat. Buktinya, sejak 2004 itu pula penjualan mobil MPV low ini terus dalam posisi inden. "Sejak Xenia ini diluncurkan 2004 lalu, memang belum pernah mobil ini stand by di show room. Bahkan, justru peminat terpaksa inden untuk mendapatkannya. Ini disebabkan, karena permintaan lebih besar dari produksi," katanya lagi. Bagi Capella sendiri, lanjut Ramlan yang akrab disapa Alan ini, pihaknya menargetkan peningkatan penjualan 40% dibandingkan target

2011. Pada tahun ini, Capella menargetkan penjualan seluruh produk Daihatsu sekitar 1020 unit, dan target itu sudah tercapai. Dari jumlah itu, 40% atau sekitar 400 unit lebih diantaranya merupakan Xenia. "Tahun ini kami menargetkan penjualan seluruh produk Daihatsu sekitar 1400 unit lebih. Kami optimis ini tercapai, bahkan bisa lebih. Sebab, kami di Capella full melayani konsumen mulai dari sales atau penjualan, service, sparpart hingga perawatan bodi atau bodi reaper," tambahnya. Di samping itu, lanjutnya, Daihatsu juga menyelenggarakan program SERBU (Serunya Beli Mobil Baru Daihatsu). Program ini menyediakan beragam hadiah menarik yang bisa diraih pembeli Daihatsu terhitung selama November ini. "Kami siap melayani masyarakat yang ingin mendapatkan produk Daihatsu dan hadiah menarik ini. Bagi yang tak sempat hadir ke Capella, masyarakat bisa mengunjungi pameran kami di Basko Mall dan Plaza Andalas Padang," ujarnya lagi.

Menurutnya, signifikannya peningkatan penjualan produk Daihatsu di Sumbar karena pelayanan serta kualitas produk yang dirasakan masyarakat. Daihatsu sendiri terus melakukan penyempurnaan produk mengiring kecanggihan teknologi. Untuk Xenia misalnya, mobil yang dimulai produksi 2004 lalu itu terus dilakukan penyempurnaan, baik teknologi mesin, maupun desain exterior dan interiornya. Penyempurnaan itu dilakukan bagi semua produk Daihatsu. "Kami terus mengiringi kecanggihan teknologi. Seperti penerapan sistem powerstering misalnya, sekarang tidak lagi mengandalkan mesin, namun juga dihubungkan ke aki. Hal ini dapat meringankan pengendara memutar stir, karena dibantu enegri dari aki. Selain itu, Daihatsu juga dilengkapi blututh serta GPS. Serta yang terpenting, kami konsisten meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan komit menjalankan moto "Kami Berikan Bukti, Bukan Janji". Ini kami jalankan melalui program 'Dahsyat'," tambahnya. (h/vid)

Sudah Berjas ..............................Sambungan dari Hal.1 sebutan di lepau-lepau di Lubuk Basung atau di sekitar Kantor Bupati. Tapi kini Kamaruddin sudah memutuskan untuk menggugat Bupati dan Sekda Agam ke Pengadilan Tata Usaha Negara di Padang. Jumat lalu (18/11) gugatan itu sudah didaftarkan di PTUN Padang diregistrasi dengan No. 29/G/2011/PTUN-PDG. Yang dia gugat ke PTUN adalah produk tata usaha negara berupa Surat Keputusan Bup0ati Agam No 450 tahun 2011 tanggal 7 September 2011tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Struktural Eselon II, III dan IV telah ditandatangani Bupati Agam Indra Catri dan nama Kamaruddin ada pada nomor urut 47 sebagai pejabat Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah I (Non PBB). Kata Kamaruddin kepada Haluan dia mengajukan gugatan karena merasa dirugikan dan dipermalukan di depan umum. Panjang juga cerita Kamaruddin yang batal dilantik meski sudah berpakaian lengkap untuk dilantik itu. Kisahnya diawali pada hari Senin 5 September 2011. Kamaruddin ketika itu dipanggil ke rumah dinas bupati oleh Kepala BKD, Mulyadi. Kamaruddin dipanggil bersama-sama dengan sejumlah pegawai lainnya. Agendanya adalah bertemu Bupati dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sehubungan tugas-tugas baru yang akan diemban oleh para PNS itu di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA). Anggota Baperjakat yang hadir ketika itu adalah Sekretaris Daerah Syafirman, Inspektur Kabupaten Aztarmizi dan Asisten I Sekretaris Daerah Syahrul Syaher. Menurut pengakuan Kamaruddin, ketika itu Bupati Indra Catri mengatakan kepada yang hadir bahwa mutasi kali ini dilakukan dengan cara bajaleh-jaleh alias transparan. Karena itu setiap calon Kepala SKPD diberi kesempatan menyusun sendiri siapa saja staf yang akan dipakainya dan diaudiensikan dengan Bupati dan Baperjakat. Dalam gugatan ke PTUN, Kamaruddin menuliskan bahwa ketika itu Bupati membacakan sendiri susunan para pejabat struktural DPPKA yang baru yang akan dikomandoi Mulyadi, sebagai calon Kepala DPPKA. Salah satu staf yang disodorkan Mulyadi adalah Kamaruddin untuk Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah I non PBB. Selanjutnya kepada calon Kepala DPPKA yang baru diminta untuk menyampaikan rencana kerja dan program prioritas nya setelah dilantik nanti. Setelah melakukan beberapa kali tanya jawab yang pada intinya apakah ada keberatan atau tidak terhadap susunan organisasi pejabat struktural DPPKA yang baru, Bupati Indra

Catri menyuruh seluruh calon pejabat struktural DPPKA untuk men-paraf susunan organiasi pejabat struktural DPPKA dan Bupati ikut membubuhkan paraf pada nama Penggugat sebagai Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah I Non PBB (eselon IIIb). Setelah itu Kamaruddin dan kawan-kawan lainnya dipersilakan keluar ruang rapat, sementara Kepala BKD tetap di ruangan tersebut dalam kapasitas sebagai anggota Baperjakat. Walhasil 7 September 2011, Kamruddin menerima surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten Syafirman, (Tergugat II) yang bernomor 800/2652/BKD-2011 tanggal 6 September 2011 Perihal surat itu adalah ‘Undangan Pelantikan’ yang berisi meminta kehadiran Kamruddin beserta istri untuk mengikuti acara Pengucapan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Struktural yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 September 2011 pukul 13.00 WIB bertempat di Gedung Olah Raga Rang Agam Lubuk Basung. Siang itu Kamaruddin menandatangani daftar urutan kehadiran nomor 47. Berdasarkan pengumuman panitia pelantikan, nomor urut absensi sama dengan nomor kursi tempat duduk calon yang akan dilantik. Berdasarkan kebiasaan yang dilakukan, nomor absen disusun berdasarkan dari urutan eselon jabatan struktural tertinggi sampai terendah begitu juga tempat duduknya. Kamaruddin duduk pada kursi nomor urut 47 yang merupakan baris kedua dari mimbar utama. Di sebelah kanannya duduk Yonizon (nomor urut 46) pejabat struktural eselon III di Dinas Pemuda dan Olah Raga yang sewaktu audiensi dengan Baperjakat dan Bupati dikatakan akan menduduki sebagai Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah II PBB di DPKA. Disisi kirinya adalah dr. Bakhrizal, MKKM (nomor urut 48) pejabat struktural di Dinas Kesehatan. Ketika Bupati dan Ketua DPRD sudah duduk di mimbar utama, Mulyadi, mengatakan kepada Kamruddin “Sabar ya, ada perubahan skenario, kamu tidak jadi di eselon III tapi hanya eselon IV”. Kamaruddin tentu saja heran dan bertanya “Kata siapa?”. Mulyadi, mengatakan,: “Pak Sekda yang suruh sebab kalau Kamaruddin dilantik jadi eselon III akan ada orang yang ribut”. Tentu saja Kamaruddin amat tersinggung. Ia yang sudah mempersiapkan diri sedemikian rupa dan orang-orang juga sudah melihatnya duduk di kursi untuk eselon III. Maka ia pun berdiri lalu keluar ruangan. Mulyadi mencoba menyabarkannya agar tetap duduk di situ, sebab bisa menimbulkan suasana tidak baik. Setelah memberitahu

istrinya lewat SMS, Kamarauddin pun keluar disaksikan oleh seluruh hadirin termasuk oleh Bupati. Diluar dekat pintu masuk mencoba menyabarkan istri Kamaruddin. Kepada istri Kamaruddin, Sekda Syafirman bahwa ada kessalahan teknis. Sekda berusaha minta maaf seraya mengatakan ini adalah bahwa pengusulan nama Kamaruddin pandai-pandai Kepala BKD Mulyadi saja dan belum mendapat persetujuan Baperjakat. Tapi Kamaruddin tidak dapat menerima alasan itu, yang jelas dirinya amat dipermalukan. Sore harinya, Kamaruddin bertemu Mulyadi dan menceritakan apa yang disebut sebagai kesalahan teknis oleh Sekda Agam itu. Mulyadi menjelaskan bahwa pengusulan Kamaruddin benar-benar sudah prosedural. Ia lalu mengeluarkan surat-surat terkait pengusulan nama Penggugat yang telah dilakukan pada rapat Baperjakat tanggal jauh-jauh hari sebelumnya. Secara tegas Mulyadi mengatakan bahwa dia siap untuk membuktikan bahwa pengusulan Kamaruddin menjadi pejabat eselon III tidak menyalahi prosedur dan tidak ada rapat Baperjakat yang memutuskan bahwa Kamaruddin dicoret menjadi pejabat eselon III. Bahkan pada saat acara pelantikan akan dimulai Surat Keputusan (SK) Bupati Agam Nomor 450 Tahun 2011 tanggal 7 September 2011 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Struktural Eselon II, III dan IV tentang pengangkatan pejabat struktural termasuk Penggugat sebagai Kepala Bidang telah ditandatangani Bupati dan nama Penggugat ada pada nomor urut 47 sebagai Pejabat Kepala Bidang. Dan SK tersebut dicoret oleh Tergugat II ketika acara akan dimulai, sehingga Penggugat gagal dan tidak jadi dilantik sebagai Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah I Non PBB (eselon IIIb) Kabupaten Agam. Dua hari kemudian Kamaruddin berusaha menemui Bupati Indra Catri di Bukittinggi. Ia datang bersama sang istri untuk meminta keadilan. Tapi Bupati mengatakan tidak tahu soal pencoretan nama Kamaruddin di SK bernomor 450 tahun 2011 itu. “Itu urusan Sekda, silahkan selesaikan dengan Sekda,” kata Indra Catri sebagaimana ditirukan Kamaruddin. Sekda Agam Syafirman beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pelantikan pejabat eselon sesuai dengan SOTK baru Agam 7 September 2011 sudah sesuai prosedur dan tidak ada masalah. Bupati Agam sendiri seusai acara pelantikan itu kepada Haluan mengatakan bahwa penempatan orang dalam pengisian SOTK dilakukan melalui pengkajian mendalam oleh tim baperjakat. (h/ks)


12

MOZAIK

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

“Minyakita” Alternatif Konversi Minyak Goreng Curah

M

inyak goreng curah rawan menimbulkan masalah. Harganya murah, dan disukai masyarakat, tetapi menurut pemerintah tidak terjamin higienitasnya. Pemerintah menilai minyak goreng curah belum tentu sehat (higienis), sehingga melalui produk minyak goreng kemasan berlabel “Minyakita”, pemerintah mengajak masyarakat beralih menggunakan minyak goreng kemasan yang jelas terjamin higienitasnya (kebersihan dan kesehatannya). Ajakan menggunakan “Minyakita” menjadi bagian dari program konversi minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan, yang dimulai sejak beberapa tahun lalu. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Ardiansyah Parman seusai peluncuran Minyakita di Yogyakarta, 17 November lalu, mengatakan, pemerintah menjamin program minyak kemasan berlabel Minyakita ini tidak mematikan produsen atau perusahaan minyak goreng kemasan. “Program minyakita justru bertujuan mendorong perusahaan memproduksi minyak goreng kemasan yang lebih sehat atau higienis,” kata Ardiansyah Parman. Menurut dia, dengan adanya Minyakita ini tidak lantas menghilangkan keberadaan minyak goreng kemasan premium di pasaran. “Program ini justru mengingatkan produsen untuk tidak memproduksi minyak goreng curah yang kurang higienis,” katanya. Ardiansyah mengatakan melalui program “Minyakita” ini, pemerintah pada tahap awal memberi kemudahan kepada produsen yang ingin memproduksi minyak goreng berlabel minyakita, berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen. Ia menyebutkan di Indonesia terdapat 23 produsen minyak goreng, dan sebagian di antaranya telah memproduksi minyak goreng kemasan. Menurut dia, konsumen sasaran Minyakita adalah pengusaha warung makan, pedagang minyak goreng curah, penjual makanan gorengan, ibu rumah tangga, serta industri makanan kecil. “Harga Minyakita terpaut sedikit dengan minyak goreng curah, sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000, tergantung harga minyak goreng di pasaran.

Harapan kita, masyarakat secara bertahap akan menggunakan minyak gorengkemasan yang lebih sehat,” ucap Ardiansyah Parman. Ia mengatakan pemerintah tidak menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita agar bisa bersaing dengan minyak goreng kemasan premium yang beredar di pasaran. “Harga minyak goreng di pasaran akan bersaing, dan tentunya yang lebih mahal lambat laun akan tertekan,” katanya. Menurut dia, pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perdagangan setiap bulan memantau harga minyak goreng di pasaran sebagai acuan. “Sedangkan harga jual “Minyakita” saat ini Rp10.000 per liter,” ucapa Ardiansyah Parman. Ardiansyah Parman mengatakan harga Minyakita lebih murah dibandingkan dengan minyak goreng premium. “Sedangkan selisih harga antara Minyakita dengan minyak goreng curah antara Rp1.000 hingga Rp2.000, “ katanya. Ia mengatakan “Minyakita” dikemas dalam plastik berbentuk bantal, dengan isi seperempat liter, setengah liter, dan satu liter. “Minyakita” telah melewati penyaringan selama dua kali, sehingga terjamin higienitasnya,” katanya. Menurut dia, konsumsi minyak goreng curah saat ini

mencapai 63 persen dari seluruh minyak goreng yang beredar di Indonesia, atau setara dengan 3,2 juta ton minyak goreng curah. Sementara itu, kata dia, penggunaan atau konsumsi minyak goreng kemasan hanya 37 persen dari keseluruhan minyak goreng yang ada di negeri ini. Kurang higienis Ardiansyah Parman mengatakan proses pengolahan atau produksi minyak goreng curah yang hanya satu kali penyaringan, menyisakan persoalan higienitas. “Proses pembuatan minyak goreng curah yang hanya satu kali penyaringan, kurang higienis. Itu ditandai dengan warna yang tidak bening, dan minyak lebih padat mengental,” terangnya. Menurut dia, selain masalah higienitas, minyak goreng curah juga membutuhkan proses distribusi dan penjualan yang lebih rumit di kalangan produsen, pengecer, hingga konsumen. Produsen harus mengirim minyak goreng itu menggunakan tangki, sedangkan pengecer harus menyiapkan jeriken, dan alat lainnya saat menjual ke konsumen. Ia mengatakan untuk mengatasi proses distribusi yang tidak efektif, dan mendorong masyarakat menggunakan minyak goreng yang lebih sehat, pemerintah terus mendorong produsen mengemas minyak

goreng, salah satunya adalah penggunaan Minyakita. Minyakita merupakan label minyak goreng kemasan produksi pemerintah. Menurut Ardiansyah, pemerintah menjamin Minyakita lebih sehat dibanding minyak goreng curah, karena Minyakita dibuat melalui proses penyaringan dua kali. “Minyakita” telah mengantongi sertifikat halal dan izin edar dari BPPOM. Ia mengatakan program konversi minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan dipusatkan di delapan kota besar di Indonesia, salah satunya Yogyakarta. Melalui program konversi ini, pemerintah menargetkan Indonesia bebas minyak goreng curah pada 2015. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertambangan (Disperindakoptan) Kota Yogyakarta Heru Pria Warjaka menilai pedagang kaki lima di kota ini belum menaruh perhatian dan mengutamakan kualitas minyak goreng yang digunakan, sehingga produk makanan yang mereka jual terkadang kurang higienis. Ia seusai menghadiri sosialisasi Minyakita di Yogyakarta, belum lama ini, mengatakan, sebagian masyarakat, termasuk para pedagang kaki lima, kurang memperhatikan

MINYAK goreng curah rawan menimbulkan masalah. Harganya murah dan disukai masyarakat, tetapi menurut pemerintah tidak terjamin higienitasnya. matanews

kualitas minyak goreng yang digunakan untuk memasak makanan, sehingga terkadang makanannya kurang higienis. Heru mencontohkan pedagang kaki lima cenderung menggunakan minyak goreng curah yang kualitasnya di bawah minyak goreng kemasan. Pedagang kaki lima umumnya memilih minyak goreng curah karena lebih praktis dan murah, ketimbang minyak goreng dalam kemasan. Padahal, minyak goreng curah kurang higienis atau kurang sehat.

Menurut dia, minyak goreng curah yang biasa dijual dalam ukuran seperempat liter dengan harga murah, lebih dipilih para penjual makanan kaki lima. “Para penjual minyak goreng curah selama ini membeli minyak goreng itu dari produsen yang telah memiliki izin usaha,” katanya. Sementara itu, pemilik warung makan Yuli mengatakan dirinya memilih minyak goreng curah karena harganya murah dan awet. Sebanyak 20 liter minyak

goreng curah bisa digunakan selama satu minggu,” katanya. Dalam sepekan, kata dia, dirinya hanya mengeluarkan Rp132.000 untuk membeli minyak goreng curah. Pertimbangan kami adalah masalah selisih harga yang lumayan banyak, karena kami harus menghitung keuntungan. Pedagang makanan gorengan di kawasan Jalan Malioboro Yati mengatakan tidak mengenal minyak kemasan berlabel “Minyakita”. (ant/ masduki attamami)


13

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M / 25 DZULHIJAH 1432 H

Pemenuhan Hak Anak-anak Sangat Lemah

PADANG, HALUAN — Pemenuhan hak-hak anak di Indonesia sangat lemah. Realitasnya, ada anak-anak yang diperlakukan laiknya orang dewasa. Ini menunjukkan sebaliknya: ketidakmauan dan ketidakpahaman orang dewasa memperlakukan anak-anak. Hal itu disebutkan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Ulfah Anshor dalam seminar sehari, dengan tema “Melindungi Generasi Penerus Bangsa Berbasis Pendidikan Karakter di Universitas Taman Siswa (Unitas) Minggu (20/11). Menurut Maria, ada empat isu strategis menandai lemahnya pemenuhan hak anak. Pertama, masalah pekerja anak. Survey pekerja anak di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan International (ILO), menunjukkan jumlah pekerja anak di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 1,7 juta anak.

Kedua, masalah pemenuhan hak pendidikan. Angka putus sekolah pada akhir 2008, sebagaimana data Depertemen Pendidikan Nasional masih mencapai 3,01 persen. Dengan demikian, mereka tidak terlayani hakhak dasar pendidikannya. Indeks Prestasi Manusia (IPM) Indonesia menurun dari 108 pada 2008 menjadi 124 pada 2011 (UNDP). Ketiga, pemenuhan masalah hak kesehatan. Pada Desember 2009, data mengenai gizi buruk di Indonesia secara nasional mencapai 18,4 persen. Daerah yang paling parah mengalami gizi buruk adalah Provinsi Nusa Tenggara

Timur (NTT) yang mencapai 32,6 persen. Terakhir, maraknya pornografi, khususnya pornografi anak. Penelitian Yayasan Kita dan Buah Hati yang pada periode Januari 2008-Februari 2010 diekspose 30 September 2010 memaparkan fakta banyak anak sudah terkena dampak pornografi sejak Sekolah Dasar (SD). Dari responden sejumlah 2.818 anak kelas 4,5 dan 6 SD, 67 persen sudah pernah mengakses situs porno. “Ada korelasi antara pornografi dengan perilaku seks bebas serta tindak asusila lainnya. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kultur yang abai mendorong adiksi pornografi pada anak,” ujarnya. Ironinya, penyelesaian yang dilakukan terkait persoalan anak sering bersifat artificial, tidak menyentuh substansi persoalan. Maria menyebut beberapa contoh, isu anak jalanan lebih populer dari isu penelantaran anak. Program anak jalanan lebih diminati

daripada penyebab mereka terlantar. “Terjebak pada penanganan kasus tanpa melihat sebab tanpa penyelesaian secara konferehensif juga sering terjadi. Misalnya, kasus anak kecil merokok menjad isu, kemudian menghilang tanpa ada tindak lanjut kebijakan pembatasan merokok,” jelasnya. Seminar yang dimoderatori Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Laskar Indonesia Boiziardi ini dihadiri oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah dan civitas akademika Unitas. Menurut Maria, langkah strategis dalam jangka panjang untuk memenuhi hak anak-anak dengan harmonisasi peraturan perundang-undangan, sinkronisasi kebijakan, dan pengarusutamaan perlindungan anak ke dalam seluruh kebijakan menuju Indonesia ramah anak. s“Ini melibatkan banyak pihak: negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua,” ujarnya. (h/adk)

HASWANDI

LOMBA UUD — Beginilah ekspresi salah seorang peserta saat mengikuti lomba pengucapan pembukaan UUD 1945 di arena Padang Fair 2011 Komplek GOR Agus Salim Padang, Minggu (20/11). Lurah Surau Gadang Elfian terpilih sebagai juara pertama dalam lomba tersebut.

LOMBA PENGUCAPAN UUD 1945

PADANG, HALUAN — Lomba pengucapan teks pembukaan UUD 1945 se-Kota Padang Dimenangkan oleh Lurah Surau Gadang Elfian. Posisi kedua ditempati Lurah Kalumbuk Miftahur Rahmah, dan Lurah Cengkeh Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Yuliar di posisi ketiga. Kegiatan yang diselenggarakan Harian Haluan bekerjasama dengan Pemko Padang dan PT Solindo Duta Convex itu, dipusatkan di pentas utama Padang Fair 2011. Ke-

Lurah Surau Gadang Menjadi Pemuncak

giatannya berjalan cukup meriah. Para peserta tak hanya datang sendiri, namun hampir semuanya membawa suporter, baik istri dan anak-anak ataupun staf di kantor masing-masing. "Saya menyambut baik kegiatan ini. Semoga apa yang dilaksanakan Harian Haluan Minggu, (20/11) bisa menjadi kalender tetap tahunan di arena Padang Fair," kata Direktur utama PT Solindo Duta Convex, Chairul Umaiya pada Haluan di sela lomba. Menurut Chairul, Haluan

cukup pintar memanfaatkan momen. Selain bisa menghadirkan pimpinan kelurahan se-Kota Padang, juga membuat keluarga lurah memanfaatkan kegiatan tersebut untuk berbelanja. Terkait pelaksanaan lomba, ketua panitia pelaksana, Adi Armen menyebutkan, walau kegiatan tersebut berjalan sukses. Namun partisipasi pimpinan kelurahan masih belum maksimal. Sehingga jumlah peserta yang mendaftarkan diri tak sebanding dengan peserta yang ikut unjuk kebolehan.

"Jika ditinjau dari pelaksanaan, kami selaku panitia pelaksana jelas puas. Namun kalau dilihat jumlah pesertanya, kami cukup kecewa. Sebab dari 104 kelurahan di Kota Padang, hanya 36 pimpinan kelurahan saja yang ikut. Kedepan kami harapkan ikut semua," katanya didampingi sekretaris panitia pelaksana Taslim. Dikatakan, bagi pemuncak lomba, panitia menyediakan hadiah berupa tropi plus lemari es untuk juara pertama, tropi plus mesin cuci untuk peringkat

kedua, serta tropi dan televisi bagi peringkat ketiga. "Semua hadiah bagi pemenang lomba tersebut, diserahkan langsung walikota Padang," imbuh Taslim. Sementara itu di tempat terpisah, ketiga pemenang tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Apalagi menurut mereka, seluruh peserta tampil dengan kemampuan terbaik. "Alhamdulillah, terima kasih atas penilaian dewan juri yang menempatkan saya diperingkat pertama," kata Elfian. Hal senada dikatakan lurah

Kalumbuk, Miftahur Rahmah. Lurah termuda di Kota Padang ini pun menyambut dengan duka cita penilaian dari dewan juri. Kekagetan juga menghampiri juara ketiga Yuliar. Setengah tak percaya, Yuliar memastikan ulang pengumuman tersebut. Pada lomba mewarnai tingkat PAUD/TK dan SD di arena Padang Fair, kakak beradik Sientia Widya Putri dan Yolanda Widya Putri menjadi yang terbaik. Jika Sientia Widya Putri menempati peringkat pertama

untuk kategori PAUD dan TK, maka kakaknya Yolanda Widya Putri juara para tingkat SD. Panitia pelaksana lomba mewarnai juga menyebutkan, untuk tingkat PAUD/TK, peringkat kedua hingga enam masing-masing ditempati Tira, Lulu Ariqah Rahim, Raysah, Aisyah dan Zhorif Zido Andra. Sementara untuk kategori SD, peringkat kedua hingga enam masing-masing Nia Rezky Mardatilah, Daniella Utami, Everlin Feliza, Engly Dwiyanti dan Anjelly Risti. (h/ted)


14 PADANG

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

TIDAK BAYAR UPAH

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

LINGKAR Mahasiswa Unitas Bersihkan Pantai PADANG, HALUAN — Mahasiswa baru Universitas Taman Siswa (Unitas) melaksanakan bakti masyarakat pada Sabtu-Minggu (19-20/11). Bakti masyarakat yang dilakukan yaitu membersihkan kawasan pantai. Purus, Padang. Menurut Rektor Unitas Zulman Harja Utama, bakti masyarakat tersebut rutin dilakukan setiap penerimaan mahasiswa baru. “Ini sesuai dengan amanat pendidikan yang terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya. Mahasiswa baru Unitas tahun ajaran 20112012 tersebut berjumlah 367 mahasiswa yang tersebar di tiga fakultas: hukum, pertanian, dan ekonomi. Menurut Zulman, selain bakti masyarakat, mahasiswa baru juga dibekali pengetahuan tentang proses akademik di kampus. Lebih jauh Zulman, proses pengenalan mahasiswa baru ini memang lebih banyak ditujukan untuk membaktikan diri kepada masyarakat. “Perpoloncoan ditiadakan dan tidak dibernarkan,” katanya. Ini berguna, kata Zulman, mahasiswa mampu mengkorelasikan ilmu yang ia peroleh di kampus dengan kebutuhan masyarakat. (h/adk)

Manajer Proyek Alai - By Pass Dipolisikan

PADANG, HALUAN — Manager proyek pembangunan jalur evakuasi Alai - By Pass dipolisikan. Laporan tersebut terkait pembayaran uang pengerjaan proyek yang belum tersealisasi. Sabtu (19/11) sekitar pukul 18 .00 WIB. Antoni Syafri, adalah mandor dalam proyek pembangunan jalur evakuasi Alai- By Pass. Dia melaporkan manager proyek pembangunan Jalur Evakuasi Alai - Bay Pass, inisial “T” (37), karena merasa telah dirugikan. Dalam laporan polisi bernomor LP /1912/K/XI /2011 Resta. Antoni mengadukan, bahwa terlapor tidak membayar sebahagian uang pengerjaan proyek pembangunan pasangan batu dengan mortar dan pasangan batu kali. Proyek yang belum dibayarkan itu tepatnya di jalan Alai Ampang. “Ada sekitar Rp 32 juta uang yang belum dibayarkannya,” ungkap Antoni dalam laporan tersebut. Dijelaskannya, uang tersebut belum dibayarkannya sejak 17 Juni 2011 yang lalu. Karena sampai saat ini, uang pembayaran pengerjaan proyek pembangunan pasangan batu dengan mortar dan pasangan batu kali itu belum terealisasikan, Antoni akhirnya mengambil sikap untuk melaporkan kepada pihak yang

berwajib. Saat dihubungi Haluan, Antoni mengaku sudah sempat tiga kali meminta uang yang belum terbayarkan itu kepada terlapor, namun terlapor selalu banyak alasan. Sehingga dia merasa telah diperolok-olokkan terlapor. “Saat diminta uang itu, bahkan sudah tiga kali. Ketika saya meminta uang itu alasannya banyak, seperti pemakaian semen yang tidak sesuai dan alasan lainnya. Padahal, menurut tukang, pembangunannya sudah sesuai,” ujar. Korban berharap dengan laporan yang disampaikannya di SPKT Polresta Padang, pihak kepolisian bisa memanggil terlapor dengan harapan uang yang belum terbayarkan itu berikan. Sebab, pelapor menganggap bahwa uang tersebut ada haknya. Ipda Agus Rusdi Sukandar KA SPK III Polresta Padang, mengaku sudah menerima laporan tersebut. Dan laporan itu, akan diserahkan ke bagian reskrim untuk di tindak lanjuti. (h/nas)

HASWANDI

POPULASI — Seorang Ibu hamil, membawa anak-anaknya jalan santai saat melintasi Jalan Belakang Olo Padang. Penduduk di dunia saat ini telah berjumlah Rp1 miliar, dan akan terus bertambah pesat jika pemerintah tidak menanggulanginya.

TAHUN 2012

Pemerintah Alokasikan Dana PSU Rp5,2 Miliar

PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia Sumatera Barat (DPD REI Sumbar) menyambut gembira kucuran anggaran sebesar Rp5,2 miliar dari Pemko Padang. Dana sebanyak itu digunakan untuk program prasarana utilitas (PSU) di perumahan yang dibangun oleh REI di Kota Padang. "Sebagaimana peruntukannya, maka tentu ada sejumlah persyaratan untuk mendapatkannya. Yang pasti, developer atau pengembang perumahan itu berada di bawah naungan REI Sumbar. Dengan jumlah rumah minimal 300 unit di areal setidaknya 1,5 hektare," kata ketua DPD REI Sumbar, Alkudri pada wartawan, Minggu (20/11). Sebagaimana namanya, dana PSU itu memang diperuntukkan untuk pembangunan sarana utilitas di dalam komplek perumahan, berupa jalan yang representatif, serta saluran drainase. Agar pembuangan air tak terganggu. "Anggaran tersebut sangat besar artinya bagi kami, dan kami dari REI akan meng-

gunakannya secara maksimal sebagaimana peruntukan dari dana tersebut," ulasnya. Terkait pendistribusian dana PSU tersebut, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan perusahaan mana saja yang akan menerima kucuran dana PSU. Sebab dana yang berasal dari APBN itu, hanya bisa dikucurkan bagi perusahaan yang telah mendapat legalistas yang jelas dari Kementerian Pekerjaan Umum. "Artinya perusahaan bersangkutan harus mendapat rekomendasi, yang dikeluarkan melalui serangkaian seleksi yang dilakukan kementerian bersangkutan," katanya. Selain bisa meningkatkan kepercayaan publik akan kualitas dan kelengkapan sarana prasarana di sebuah perumahan, dana PSU katanya juga akan membuat nama perusahaan bersangkutan naik. Sementara itu, Asnul ZA dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang menyebutkan, dana PSU adalah dana yang dialokasikan pemerintah melalui APBN, untuk program lingkungan. Sebagaimana namanya, dana tersebut merupakan

stimulan untuk pembangunan sarana utilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat. "Dana tersebut hanya untuk sarana utilitas dan tidak bisa dialihkan untuk kegiatan lainnya. Kalau penggunaannya melenceng dan tak sesuai dengan yang seharusnya, tentu akan ada sanksi yang dijatuhkan pemerintah," ungkapnya. Dana PSU, katanya telah

diusulkan Pemko Padang sejak beberapa tahun lalu, namun baru pada tahun anggaran 2012 dialokasikan. Dan tentunya ini kabar gembira bagi pengurus DPD REI Sumbar. "Bagi pemerintah jelas, dana yang telah dialokasikan untuk sebuah kegiatan memang dipakai untuk sesuai dengan peruntukkannya," katanya memastikan. (ted)

TEDDY

DISKUSI — Pengurus DPD REI Sumatera Barat mensosialisasikan PSU dengan Pemko Padang pada jajarannya. Pemko Padang untuk tahun 2012 mengalokasikan dana sebesar Rp5,2 M untuk kegiatan itu.

Hari Berbeda, Dua Unit Motor Hilang

PADANG, HALUAN — Pencurian sepeda motor di parkiran M Djamil Padang kembali terjadi. Amri Yunaldi (29), warga Kenagarian Duku, Kecamatan Koto XI Terusan, Kabupaten Pesisir Selatan adalah pemilik sepeda motor yang hilang tersebut. Minggu (20/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Korban mengaku sepeda motor Mio nomor polisi BA 3760 FH miliknya, diketahui hilang sekitar pukul 06.00 WIB. Akibat kejadian ini, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 5,5 juta. Keterangan Amri di SPKT Polresta Padang, kejadian ini berawal ketika korban memarkirkan kendaraan roda duanya merek Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 3760 FH di parkiran tersebut sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (19/ 11). “Merasa telah aman motor di parkir, saya masuk ke dalam rumah sakit untuk menjenguk family saya. Ketika balik tidak ada lagi,” kata Amri, Minggu (20/11). Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Cita Perwitasari mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan Pen-

curian Sepeda Motor (Curanmor) oleh korban dan hingga kini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke, bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. Sehari sebelumnya (Sabtu, 19/11), Febri Rahma Ningsi (17), warga Jalan Pasir Purus Atas, Rt 02 Rw 04, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, juga kehilangan sepeda motornya. Motor jenis Mio BA 5133 BY miliknya, diketahui hilang sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp5,5 juta. Karena merasa dirugikan korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Padang Barat, dengan harapan pelaku tertangkap dan sepeda motornya kembali lagi. Diceritakan korban, peristiwa hilangnya motornya tersebut berawal saat korban bersama rekannya mau melihat acara Padang Fair. Sesampai di Gor H Agussalim, korban tidak mendapatkan lokasi parkir yang layak. Semua lokasi parkir yang tersedia penuh dengan sepeda motor.

Karena jalan masuk kelokasi macet, sepeda motor miliknya, Yamaha Mio BA 5133 BY warna hijau miliknya diparkir di dekat Rohana kudus. Sementara dilokasi tersebut tidak ada petugas parkirnya. Dari p e n g ak u a n k o r b a n , s a a t meninggalkannya, sepeda motor tersebut dalam kondisi terkunci. Sepulang melihat acara Padang Fair korban kembali ketempat sepeda motornya di parkir. Dia terkejut karena sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Korban sempat panik, dan menanyakan beberapa orang yang ada di sekitar kawasan tersebut, namun, tak satu pun yang mengetahui. Korban akhirnya pulang dan besok harinya melaporkan kejadian itu ke Polsek Padang Barat. Dengan Nomor LT /43/ XI/2011/ sektor, korban menceritakan kronologis kejadian ke petugas SPK Padang barat yang menerima laporannya, Aiptu SPKT Padang Barat Sukaron Lubis. Berkas laporan tersebut telah di serahkan ke Mapolresta Pa da ng u ntu k di tinda k lanjuti. (h/nas)

Warung Tuak Dibongkar Petugas PADANG, HALUAN— Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pol PP) Kota Padang membongkar salah satu warung diduga menjual tuak, di Kawasan Kampung Sabalah, Pondok, Kota Padang, Minggu (20/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam membongkar warung

tersebut bukan saja dari petugas Pol PP melakukannya, tapi dibantu oleh Camat Padang Selatan, dan Polsekta Padang Selatan. Pembongkaran ini dilakukan berdasarkan laporan dari warga sekitar, karena sudah merasa resah dengan adanya warung-warung yang menye-

diakan minuman tuak. Salah satu warga sekitar Umar (34), bahwa warga sekitar menyebutkan kalau perilaku preman setelah selesai meminum tuak sangat keterlaluan, maka dari itu petugas membongkar tempat tersebut, sehingga tidak ada lagi preman

yang sering meresahkan. Kasat Polisi Pamong Praja Kota Padang, Yadrison mengatakan, dalam melakukan pembongkaran kali ini pihaknya melibatkan Camat Padang Selatan dan beberapa personel dari Polsekta Padang Selatan. “Kami mendapatkan infor-

masi tersebut dari masyarakat langsung dan kami tindaklanjuti,” kata Yadrison. Dalam operasi kali ini, Pol PP membawa sekitar satu pleton anggotanya. Selain itu, Wawako Padang, Mahyeldi Ansyarullah juga ikut dalam pembongkaran tadi. (h/nas)

Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang menambah ukuran permanen

nggak sempat baca

AKHIRUDDIN HP. 081363433198

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

klik kami di www.harianhaluan.com


PADANG 15

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 24 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

SIMPOSIUM ONGKOLOGI MEDIK

Pengetahuan Dokter Perlu Ditingkatkan HASWANDI

SIAGA — Satu unit alat berat disiagakan di halaman Balaikota Padang. Alat berat ini akan digunakan untuk membersihkan bangunan Pasar Inpres II, III dan IV. Namun Pemko Padang belum memastikan jadwal pembersihan tersebut.

Pedagang Mulai Benahi Kios Penampung PADANG, HALUAN — Menjelang pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV Kota Padang, pedagang semakin sibuk membenahi kios penampungannya. Berdasarkan pantauan Haluan, Pasar Inpres II, III dan IV yang mengalami rusak berat akibat gempa besar 30 September 2009 lalu, para pedagang semakin sibuk membenahi kios- kios penampungan di kawasan Samping Kantor Balaikota Padang sekitar 203 kios, Jalan Imam Bonjol sekitar 160 kios dan depan eks Matahari Dept. Store sekitar 125 kios, total 488 kios, Minggu (20/11). Walikota Padang Fauzi Bahar mengharapkan, alat berat sudah masuk ke kawasan pasar yang akan dibangun baru. Sehingga, tenggang waktu sekitar 38 hari lagi, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memulai pekerjaan. Bahkan, diantara pedagang banyak yang sudah memindahkan barang dagangannya ke kios penampungan dan sudah berjualan. “Ini merupakan keseriusan para pedagang untuk memberikan dukungan dibangunnya kembali Pasar Inpres II, III dan IV dengan memanfaatkan dana bantuan pemerintah pusat (BNPB) Tahun 2011 sebesar Rp64,5 Miliar,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar didampingi Kabag Humas Pemko Padang Richardi Akbar kepada Haluan, kemarin. Selain itu, di belakang Kantor Balaikota Padang juga sedang dibangun secara intensif bangunan los atau kios, untuk penampungan sekitar 400 pedagang, serta di tanah eks bangunan Kantor Balaikota Padang yang rusak berat (baru), yang peruntuhannya segera akan dilaksanakan. Tambahan kios penampungan juga akan segera dilakukan. Penempatan kios-kios penampungan telah melalui loting yang dilakukan oleh para pimpinan pedagang bersangkutan, seperti oleh pedagang Inpres III dan yang lainnya. “Intinya, Pemko Padang hanya melakukan pengawasan, sedangkan tata cara pemindahan dirembukkan dan dilakukan oleh pedagang itu sendiri secara bersamasama,” ujarnya. (H/ade)

PADANG, HALUAN — Ketua Perhimpunan Hermatologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia Cabang Padang (Perhompedin) Dr. Irza Wahid, SpPD, KHOM mengatakan, dokter penyakit dalam dan dokter umum, masih perlu meningkatkan pengetahuan tentang ongkolgi medik.

Mengingat penyakit kanker terus bertingkat tiap tahunnya. Diperkirakan kasus tersebut sudah mencapai 10 juta kasus. Sebanyak dua juta kasus diantaranya, tidak mendapatkan pengobatan sebagaimana mestinya. “Makanya pengetahuan dokter penyakit dalam itu masih perlu

ditingkatkan, termasuk untuk dokter umum,” katanya, saat simposium Perhompedin di Basko Hotel, Minggu (20/11) Beragam alasan dikemukakan, kenapa penyakit kanker tidak mendapatkan pengobatan layak. Mulai dari keterlambatan diagnosis, maupun kelalaian

pasien penderita kanker sendiri, yang datang berobat dalam keadaan stadium yang lanjut. “Adapun pengobatan kanker, meliputi multi disiplin ilmu yang komplek. Salah satunya adalah ilmu onkologi medik. Ilmu ini dibutuhkan pada penanganan penyakit kanker, terutama dalam pemberian Kemoterapi, dan terapi suportif. Yang paling jelas, keilmuan dokter terus ditingkatkan,” katanya. Sementara itu, Prof. Dr Nusriwan Acang SpPD, KHOM, mengatakan, minimnya pengetahuan para dokter umum terhadap bidang Onkologi, menyebabkan penanganan penyakit

kanker harus dilakukan secara terpusat. Karena, pada dasarnya dokter di daerah, belum memenuhi keilmuan yang cukup dalam dalam bidang Onkologi. Akibanya, dokter-dokter yang ada di daerah, selalu merujuk ke rumah sakit pusat. Acara Simposium ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dokter. Diharapkan, dengan bertambahnya pengetahuan dokter tersebut, dapat menangani pasien kanker secara dini. “Dalam penanganan kasus kanker, perlu kerjasama antara dokter dengan masyarakat. Kecendenrungan yang terjadi di lapangan, masyarakat enggan

berobat karena berbagai macam alasan, salah satunya biaya. Padahal ada banyak cara yang dapat dilakukan, untuk mensiasati hal tersebut. Memang perlu pendekatan kepada masyarakat, dan meningkatkan pengenalan masyarakat kepada gejala dan bahaya kanker,” katanya. Peningkatan pengetahuan untuk masyarakat, katanya sudah direncanakan. Namun untuk saat ini, kegiatan lebih difokuskan untuk peningkatan pengetahuan dokter. “Kedepan pengenalan pada masyarakat harus dilakukan,” katanya didampingi Dr. Irza Wahid. (h/yat)

HASWANDI

LIBATKAN AUDIENS — Presenter kondang Indra Herlambang, melibatkan audiens untuk lebih proaktif dalam seminar nasional komunikasi, yang diadakan Unit Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Kampus (UKKPK) Universitas Negeri Padang (UNP) di di Aula Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP Kampus Air Tawar Padang, Sabtu (19/11).

KOMUNIKASI EFEKTIF

Gerakan Tubuh dan Cara Penyampaian Menentukan

Andra And The BackBone Hibur Padang

PADANG, HALUAN — Sekitar 5.000 pengunjung memadati pertunjukan konser Andra and the BackBone di arena Padang Fair 2011 Komplek GOR Agus Salim Padang, Sabtu (19/11). Meski padat, tapi para penonton yang mayoritas remaja tampak tertib, sehingga konser berjalan dengan aman dan lancar. Antusias penonton yang tinggi, membuat masing-masing personil Andra and the BackBone yang digawangi Dedy (vocal), Andra (gitar) dan Stevie (gitar) tampil prima. Padahal pada siangnya, masing-masing personil tampak keletihan, setelah melakukan jadwal manggung yang padat di beberapa kota di Indonesia. ‘Kami berangkat dari Jakarta menuju Padang jam empat subuh. Sampai di Padang pagi, lalu jalan-jalan sambil foto-foto di pantai. Baru bisa tidur pada siang hari, sorenya juga harus mengikuti jumpa pers dan wawancara di beberapa radio. Malamnya harus menggung lagi, tentu saja harus tampil ready,” ujar Andra, Gitaris Andra and the BackBone kepada wartawan saat jumpa pers di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu sore. Andra menepati janjinya saat konser pada Sabtu malam. Andra and the Backbone yang muncul di panggung sekitar pukul 20.30 WIB langsung menyulut adrenalin penonton dengan lagu-lagu hits mereka, seperti Musnah, Sempurna, Main Hati, Hitamku dan yang lainnya. Tampil sekitar 90 menit, Andra and the Backbone menyanyikan sekitar 10 lagu, mulai dari album pertama yang berjudul Andra and the BackBone, album kedua yang bertajuk Season 2, hingga album ketiga Love, Faith & Hope. Bahkan ketika suara khas vokalis Dedy menyanyikan lagi ‘Sempurna’ yang bergenre slow, para penonton remaja tampak saling histeris dan ikut nyanyi bersama. (h/wan)

PADANG, HALUAN — Presenter kondang Indra Herlambang berbagi pengalaman dengan mahasiswa dan siswa, saat seminar nasional komunikasi yang diadakan Unit Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Kampus (UKKPK) Universitas Negeri Padang (UNP). Seminar komunikasi itu diadakan di di Aula Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP Kampus Air Tawar Padang, Sabtu (19/11). Saat membaur dengan mahasiswa, Indra lebih mengedepankan konsep komunikasi yang lebih santai, dengan joke atau hiburan yang menggelitik.

Sehingga suasana seminar ini jauh lebih menyenangkan bagi peserta, dibanding seminar formal yang terpaku pada teks. Menurut Indra, suatu komunikasi akan lebih mudah diterima audiens, jika disampaikan dengan cara-cara yang sederhana dan mudah dimengerti. Berkomunikasi di depan orang banyak, menurutnya dibutuhkan trik-trik yang unik, dan memungkinkan audiens tetap berfokus kepada narasumber. “Gerakan tubuh dan joke segar akan membantu proses komunikasi yang lebih cepat, jika berhadapan dengan orang

banyak. Jika perlu, audiens itu dilibatkan secara aktif, sehingga mereka tidak cepat bosan,” ujarnya. Seminar yang bertajuk Communication is Fun ini diikuti sekitar 200 orang peserta, dari kategori umum, mahasiswa dan siswa SMA. Peserta tampak sangat bersemangat mengikuti pemaparan materi yang disampaikan dengan atraktif oleh Indra Herlambang, dan mereka juga tampak sumringah dengan joke–joke segar yang mengalir. Peserta menjadi semakin heboh ketika Indra membagikan tulisannya yang berju-

dul ‘Kicau Kacau’ untuk peserta yang bertanya. Bermacam pertanyaan pun mengalir di aula Fik UNP, mulai dari yang kritis, analisis dan nyeleneh. “Indra bisa menghidupkan suasana, saya jadi lebih yakin kalo bicara di depan umum itu gak sulit”, aku Edri, salahseorang peserta seminar. Lain lagi dengan Fiqi Decroli, siswa SMA 1 Padang ini mengaku sangat puas dengan acara seminar ini, “Gak biasanya seminar komunikasi bisa bikin sakit perut kayak gini”, tuturnya singkat. Ketua Panitia Pelaksana, Geby Adrian ddidampingi Ketua Umum UKKPK UNP, Boy

Candra mengatakan, sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, seminar tahunan UKKPK UNP ini mengedepankan konsep berkomunikasi dan public speaking yang lebih santai, namun tetap bisa memikat audiens. “Terlihat dari simulasi– simulasi yang diberikan, Indra berhasil memikat peserta dengan gaya khasnya sebagai seorang presenter dan komedian. Tidak hanya itu, pria tamatan Institut Teknologi Bandung ini juga memberikan tips tips dan cara-cara yang terbilang tak biasa dalam menjadi public speaker yang baik,” ujar Geby. (h/wan)

BERKAS GAJI DIDUGA DI KEPOLISIAN

200 Pekerja Terancam Tidak Terima Gaji

PADANG, HALUAN — Sekitar 200 pekerja PT. Minang Clean Pasifik terancam tertunda menerima gaji. Hal ini dikarenakan beberapa berkas dokumen perusahan tersebut, diduga berada di tangan pihak kepolisian. Karena dijadikan barang bukti tekait laporan kasus penggelapan dengan nomor LP/1792/K/XI/2011 tertanggal 1 November 2011, yang laporkan oleh warga asal Cina yakni Bai Ruyan terhadap Janestan, direktur perusahaan itu. Hal ini disampaikan oleh Manager Operasional PT. Minang Clean Pasifik, Willey Halomoan, bahwa dokumen perusahaan berisikan gaji pekerja dan karyawan perusahaan, juga berisikan dokumen surat berharga lainnya. Namun Willey menyayangkan pengambilan berkas tersebut tanpa melalui proses pembuatan berita acara penyerahan dokumen. “Kami tidak tahu kenapa dokumen itu diambil, yang jelas tidak ada penyerahan dokumen tersebut. Akibat dokumen itu hilang, ratusan

pekerja kami terancam terlambat gajinya,” katanya. Terkait proses hilangnya berkas tersebut, Willey menceritakan, bahwa dimana pada tanggal 31 Oktober 2011 sekitar pukul 22.15 WIB, Polresta Padang melakukan penggerebekan di kantor perusahaan tambang itu, Jalan Manggis, Purus Baru. Penggerebekan dilakukan, karena pihak kepilisian mendapatkan informasi adanya dugaan penyekapan orang asing. Lanjut Willey, berkas perusahaan yang hilang itu ketika peristiwa penggerebekan tersebut berada di dalam mobilnya, rencananya dokumen itu akan akan tutup buku. “Saat itu saya ditelepon oleh seseorang, terkait penggerebekan tersebut. Saya di panggil, untuk kembali ke kantor. Awalnya saya tidak mau karena sudah diluar jam kantor, tapi kerena ada penggerebekan saya pun langsung menuju kantor,” ujarnya. Sesampai di kantor, katanya,

melihat banyak orang di depan kantornya. Termasuk Bay Ruyan dan rekannya, serta anggota dari Polresta Padang. Setelah dilakukan pemeriksaan di dalam kantor tersebut, ternyata informasi penyekapan orang asing yang diterima pihak Polresta Padang ternyata tidak bisa dibuktikan. Kemudian Wang Yi salah satu sekretaris Bai Ruyan mengambil dokumen dari dalam mobil Willey. “Saya disuruh membuka pintu dan disuruh menunjukkan dokumen. Dokumen itu disuruh dipindahkan dan saya meminta jika berkas itu dibuka, saya meminta pertanggungjawaban pemindahan dokumen dalam bentuk berita acara. Berkas tersebut tetap dipindahkan ke mobil hitam yang ada di lokasi kejadian,” jelasnya. Katanya, saat itu pihak Bay Ruyan ingin memberikan berkas tersebut ke pihak Polresta Padang, tapi pihak Polresta tidak mau manerimanya, karena persoalan

dokumen adalah masalah intern perusahaan. “Karena dokumen sudah sempat dipindahkan dan polisi tidak mau menerimanya, Bai Ruyan dan Wang Yi mengambil koper dan memindahkan berkas itu kembali ke dalamnya, dan kemudian melakbannya. Saat itu, saya masih terus meminta agar dibuat surat berita pertanggung jawaban kepada Wang Yi,” terangnya. Atas kesepakatan bersama, lanjutnya,dokumen tersebut disimpan di sebuah kamar di dalam kantor, dan dijaga oleh pekerja orang asing di kantor. “Itu lah kronologis seputar berkas itu,” kata Willey. Berkas tersebut diketahui hilang dari dalam kamar kantor PT Minang Clean Pasifik. Saat anggota Polda Sumbar ingin menindaklanjuti laporan Willey terkait LP/199/XI/2011-SPKT, terlapor BR dan WY tentang perampasan dan penggelapan. “Kamis (17/11) kemarin, saya

dan dua orang petugas reskrim Polda ke kantor untuk melihat dokumen itu, setelah dicek ternyata dokumen tidak berada di kamar kantor saya,“ terangnya. Dia juga mendapat informasi berkas tersebut berada di Polresta Padang. Entah sipa yang mengambilnya Willey tidak mengaku tidak tahu. Dia juga mengkhawatirkan gaji karyawan PT Minang Clean Pasifik akan terancam terlambat, karena berkas tersebut hilang. Saat dikonfirmasikan ke Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Bambang Suharyono, terkait kelanjutan laporan Bai Ruyan dan apakah benar dokumen itu benar berada di Polresta Padang, Bambang menjawab, “Terkait laporan Bai Ruyan masih dipelajari, sementara terkait dokumen perusahaan yang hilang tanya saja pihak perusahan, Kalau nanti dokumen itu memang dirasa perlu untuk dijadikan barang bukti akan kami sita,” ungkap Bambang. (h/nas)


16

PADANG PANJANG Serambi Mekah

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

RAIH SWASTI SABA WISTARA

LINGKAR Pajak Disosialisasikan PADANG PANJANG, HALUAN — Direktorat Pajak dan Retribusi Daerah Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu bersama Komisi XI DPR RI melakukan sosialisasi Pengalihan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi pajak daerah. Sosialisasikan digelar di Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat. “Kedua jenis pajak tersebut layak untuk ditetapkan menjadi pajak daerah karena sudah memenuhi kriteria aspek lokalitas, hubungan antara pembayar pajak dengan penerima manfaat pajak sudah menjadi praktek yang umum,” kata Direktur Pajak dan Retribusi Daerah Kemenkeu, Mudjo Suwarno, di Padangpanjang, Jumat. Dia menyebutkan, pengalihan PBB-P2 dan BPHTB yang ada dalam UU No28 tahun 2009 diatur masa transisinya. Untuk BPHTB mulai dipungut oleh daerah pada 1 Januari 2011 dan PBB-P2 mulai dipungut pada 1 Januari 2012 dan paling lambat 1 Januari 2014. “Selama masa transisi, pemerintah mempersiapkan tahapan pengalihan PBB-P2 dan BPHTB sehingga pada waktunya pemungutan kedua jenis pajak tersebut dapat dilakukan daerah dengan lancar,”katanya. Anggota Komisi XI DPR, Darizal Basir mengatakan tim sudah menyosialisasikan di sembilan kabupaten/kota di Sumbar. “Penerapan Undang-undang ini untuk memperkuat otonomi daerah dan mempermudah desentralisasi fiskal,” ucap dia. Selain itu, tambahnya, pengalihan PBB dan BPHTB menjadi pajak daerah membuka keleluasaan dan kewenangan pemerintah daerah dalam mencari sumber-sumber pendapatan daerah. (ant)

Enam Parpol Belum Laporkan Bantuan Keuangan PADANG PANJANg, HALUAN — Enam dari sembilan partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Padang Panjang, Sumatera Barat, belum melaporkan pertanggungjawaban bantuan keuangan tahun 2010 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Sumbar. “Sebagaimana laporan yang ditembuskan kepada kita, sampai pertengahan November 2011 baru dua dari sembilan parpol yang mendapatkan kursi di DPRD yang melaporkan pertanggungjawaban bantuan keuangan tahun 2010,” kata Kepala BPDB Kesbanpol Padangpanjang, Bustami Narda, di Padangpanjang, Selasa. Kedua parpol yang telah melaporkan pertanggungjawaban bantuan keuangan tahun 2010, yakni Partai Demokrat yang diserahkan bulan September dan Partai Keadilan Sosial pada bulan November 2011. Parpol yang belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban, yaitu Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB. Sementara untuk PPP tidak mengambil bantuan tersebut sehingga tidak berkewajiban menyerahkan laporan pertanggungjawaban. Agar laporan pertanggungjawaban tersebut segera disampaikan sebelum akhir November 2011, BPBD Kesbangpol Padangpanjang melakukan pendekatan dan mengingatkan agar parpol-parpol tersebut segera penyampaian laporan pertangungjawaban masing-masing partai penerima bantuan 2010, kecuali Partai Persatuan Pembangunan. Terealisasinya penyelesaian laporan pertanggungjawaban itu diperlukan adaya kerja sama yang baik dari semua pihak. “Kita telah berupaya melakukan pertemuan dengan unsur pengurus inti parpol yang belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban keuangannya dan menyurati sebanyak empat kali,” sebutnya. (ant)

8 Program Tatanan Kota Sehat Telah Dilaksanakan

PADANG PANJANG, HALUAN — Sukses menerima penghargaan Kota Sehat 2011 “Swasti Saba Wistara”, Pemko Padang Panjang telah melaksanakan delapan program, dari sembilan tatanan kota sehat.

DARWIN DANIN

PRESENTASI — Dokter Zulkarnain Agus (kiri) dan pemuka masyarakat adat Taufik Dt Mangkuto Rajo dalam presentasi hasil penelitian tentang rokok, Kamis (17/11), di aula DKK.

BAHAYA ROKOK

Pemerintah Harus Lindungi Remaja dan Anak PADANG PANJANG, HALUAN — Perlindungan terhadap remaja dan anak dari bahaya rokok kembali ditegaskan untuk mendapat perhatian serius pemerintah. Hal itu disampaikan dalam presentasi penelitian efektivitas Perda No.8/2009 KTAR/KTR (Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan Tertib Rokok), Kamis (17/11), di aula Dinas Kesehatan. Dokter Zulkarnain Agus selaku pimpinan tim memaparkan, hasil penelitian menyatakan, ternyata rokok telah menjamah 29,2 % pelajar SMP dan 43,3 % siswa SMA. Dari jumlah itu pelajar SMP telah menjadi perokok aktif 5 % dan pelajar SMA mencapai 31,7 % perokok aktif, hampir menyamai kalangan guru yang 37,5 % sebagai perokok aktif. Berdasarkan penelitian itu, ternyata angka perokok yang tertinggi adalah di masyarakat (70 %), di kalangan pegawai negeri Pemda 52,7 %, disusul oleh guru dan pelajar. Presentasi untuk kedua kali ini dilakukan untuk kalangan masyarakat yang antara lain dihadiri para pemuka agama, pemuka adat serta berbagai

organisasi kemasyarakatan dan dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan, Mawardi. Zulkarnaian Agus dalam rekomendasinya menyatakan, tingginya prevalensi perokok di kalangan guru dan terutama pelajar, sangat memprihatinkan serta perlu perhatian dan tindakan serius. Sebab, masa depan bangsa terletak pada generasi muda yang sekarang, sedangkan guru yang berperan sebagai “role model” masih sangat diperlukan. Bahkan 98,7 responden dalam survay itu menyatakan anak-anak perlu dilindungi dari bahaya rokok. Zulkarnain Agus juga menyatakan, penelitian masalah rokok seperti ini sepengetahuannya yang pertama kali dilakukan oleh pemerintah daerah di Indonesia. Pemda Padang Panjang bekerjasama dengan Pusat Studi Kesehatan Gizi Universitas Andalas Padang, sejak beberapa bulan lalu melakukan penelitian efektifitas Perda No.8/2009 KTAR/KTR (Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan Tertib Rokok). Tim peneliti Unand ini beranggotakan DR.Fauzi Arasy SKM, Mkes, Helmizar SKM, Mbiomed, dan konsultan Prof.Dr.

Nur Indrawati Lipoeto MSc, PhD. Rekomendasi lainnya, berdasarkan permintaan masyarakat perokok sendiri (84%) minta agar Perda KTAR/KTR memberikan sanksi yang tegas kepada perokok yang melanggar aturan. Dalam Perda saat ini sanksi hanya diberikan kepada penanggungjawab kawasan KTAR/KTR. Walikota Gusar Dalam pemaparan sebelumnya Kamis (10/11) dihadapan segenap pimpinan SKPD Walikota Padang Panjang Suir Syam gusar mendengarkan kenyataan, tingginya prosentase guru serta pelajar yang perokok di Padang Panjang. Ia mengancam akan menarik guru yang perokok dari sekolah serta akan mencopot jabatan kepala sekolah serta pimpinan SKPD yang perokok. Bahkan pernyataan ini berkali-kali dikemukakannya dalam barbagai kesempatan pertemuan umum. Lebih jauh Suir Syam minta agar hasil penelitian itu ditindaklanjuti dengan melakukan lokakarya untuk menyusun program yang menyeluruh dalam pengendalian bahaya rokok di Padang Panjang. (h/dds)

Penghargaan Kota Sehat 2011 “Swasti Saba Wistara” yang diterima Kota Padang Panjang adalah kategori tertinggi dari empat kategori klasifikasi kota sehat. Hanya sembilan kota di Indonesia yang menerima Swasti Saba Wistara dari 67 kota penerima penghargaan tahun 2011 ini. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Mawardi dan Ketua Forum Kota Sehat Padang Panjang Haryanto kepada Haluan, Kamis (17/11), seusai acara presentasi hasil survei rokok di Padang Panjang. Padang Panjang tahun ini untuk ketiga kalinya menerima penghargaan Kota Sehat yang diberikan sekali dua tahun. Penghargaan diterima langsung oleh Walikota Padang Panjang, Suir Syam dari tangan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, dalam acara resepsi Hari Kesehatan Nasional 2011, Senin (14/11) malam, di gedung Kemenkes Kuningan, Jakarta. Mawardi dan Haryanato yang ikut mendampingi walikota ke Jakarta mengungkapkan, dari sembilan penerima Swasti Saba Wistara, Padang

Panjang memiliki nilai tertinggi kedua sesudah Kota Makassar. Sebelum ini Padang Panjang pernah menerima dua kali penghargaan Swasti Saba Wiwerda (2007 dan 2009). Sedangkan pada HKN 2010 Walikota Padang Panjang Suir Syam menerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada dan Ellya Warni Suir Syam selaku Ketua Tim Penggerak PKK menerima penghargaan Ksatria Bakti Husada. Sumatera Barat dalam penerimaan penghargaan kota sehat tahun ini diwakili oleh empat kota, Padang Panjang (Wistara), Payakumbuh (Wistara), Padang (Wiwerda) dan Kota Solok (Padapa). Dijelaskan oleh Haryanto, dari sembilan tatanan kota sehat, Padang Panjang telah melaksanakan delapan program yaitu, tatanan kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan tatanan kehidupan sosial yang sehat.(h/ dds)

DARWIN DANIN

WALIKOTA Padang Panjang Suir Syam menerima penghargaan Kota Sehat kategori tertinggi “Swasti Saba Wistara” dari Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih dalam resepsi HKN 2011 di Jakarta, Senin (14/10).

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Asuransi Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179 = DAIHATSU

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DI JUAL : Terios TX tahun 2007, harga Rp.152 juta, maaf tanpa perantara. Hubungi : 0811763909

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

791

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

Pasang Iklan Anda disini ...

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147


EKONOMI DAN BISNIS 17

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR FIF Lakukan Pengembangan di Luar Jawa JAKARTA, HALUAN — Head of Treasury Funding PT Federal International Finance (FIF) Djap Tet Fa, mengemukakan FIF akan melakukan pengembangan lebih banyak di daerah luar Jawa yakni Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Seiring dengan itu, anak perusahaan Astra International ini akan membuka sekitar 20 cabang di luar Jawa. “Tahun depan kami juga merencanakan (untuk membuka cabang), tapi mengikuti perkembangan account (dana) yang kami kelola. Tapi rasanya memang perkembangan akan banyak di luar Jawa,” ujar Djap, dalam workshop wartawan pasar modal, di Bandung, Jumat (19/11) malam. Tahun ini, terang dia, penambahan cabang telah dilakukan sekitar 20 cabang. Penambahan jumlah yang sama pun ditargetkan bisa tercapai pada tahun depan. Penambahan cabang di luar Jawa, sebut dia, dilakukan dengan membagi cabang yang besar. “Memang kebanyakan cabang kami itu berasal dari spliting (pembagian) cabang. Cabang besar kami split jadi dua. Dan itu memang banyakan di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Djap. Apa alasannya menyasar pulau itu? Djap mengemukakan, adanya permintaan kredit motor yang cukup tinggi di pulau itu seiring dengan keberadaan aktivitas perekonomian, yakni perkebunan kelapa sawit dan pertambangan batu bara. “Didukung juga memang di luar jawa density-nya (kepadatan) masih rendah. Jadi tingkat orang yang memiliki motor itu masih kecil,” ungkapnya. Namun demikian, data FIF per September 2011, pembiayaan di Jawa masih mendominasi dengan 49 persen dari total pembiayaan. Sedangkan, Sumatera dan Kalimantan masih 27 persen dan 10 persen dari total tersebut. (h/trn)

Daihatsu Gelar Puncak Program Penyu untuk Indonesia

JAKARTA — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyelenggarakan acara “All New Xenia Race for Turtle Saviour” di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, Sabtu (19/11). Aktifitas gathering ini merupakan puncak Program “Penyu Untuk Indonesia” yang telah dilaksanakan sejak 9 Febuari 2011. “Kegiatan ini merupakan sebuah program penghimpunan dana untuk membantu upaya konservasi penyu di Indonesia,’ kata Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra saat memberikan sambutan dalam acara yang berlangsung cukup meriah itu. Iven ini diikuti sekitar 300an anggota klub beserta keluarganya dari 9 Klub Komunitas Pengguna Daihatsu yaitu: Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC), Terios Rush Club Indonesia (TERUCI), Daihatsu Taruna Club (DTC), Ceria Club Indonesia (CCI), Gran Max Luxio Club (MAXXIO), Zebra Club (ZEC), Classy Winner Indonesia Club (CWINDO), Sirion Indonesia Club (SIC) dan Taruna Owners (TO), bersama dengan 700 orang donatur perorangan terpilih yang telah berpartisipasi dalam program ini. Turut hadir sejumlah perwakilan dari perusahaan Grup Astra yang turut memberikan donasi. Berbagai acara digelar, antara lain : Turtle Water Race untuk memilih 48 pemenang berhadiah kunjungan ke area konservasi pelestarian penyu di Pulau

Serangan, Bali. Juga Xenia Race untuk mengexplore kelebihan All New Xenia dengan hadiah mendapatkan uang saku perjalanan, kemudian Fun Games dengan berbagai hadiah yang sangat menarik dan Kids Creativity Competition untuk anak-anak yang hadir dalam iven tersebut. Hingga saat ini nilai penerimaan donasi dari aktifitas adopsi boneka penyu ini sudah mencapai lebih dari Rp300 juta. Donasi ini akan disumbangkan ke lima konservasi Penyu di Indonesia yaitu konservasi penyu Ujung Genteng, Sukabumi; Way Tembulih, Lampung; Pantai Rancak, Bali; Alas Purwo, Banyuwangi; dan Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Donasi berasal dari para karyawan Daihatsu, anggota ke-9 Klub Daihatsu, serta sumbangan donasi dari karyawan dan Perusahaan Grup Astra lainnya. Dalam acara “All New Xenia Race for Turtle Saviour” ini, ADM melakukan penyerahan donasi secara simbolis sebesar Rp300 juta kepada perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang diwakili oleh

TANTANGAN UJI KEIRITAN BAHAN BAKAR

Ford Fiesta Mencapai 23,19 Km/Liter

PADANG, HALUAN — Ford Fiesta, peraih penghargaan kelas dunia dan terkemuka secara global telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin kendaraan irit bahan bakar di Indonesia, dengan rata-rata konsumsi bahan bakar luar biasa yang dicapai oleh Fiesta Sport lima pintu yang mencapai 23,19 Km/Liter pada tantangan uji keiritan bahan bakar dengan rute Jakarta–Semarang. All New Ford Fiesta, barubaru ini melakukan uji keiritan bahan bakar di Indonesia dengan tujuan untuk menegaskan komitmen Ford dalam menyediakan fitur bahan bakar ekonomis terdepan di setiap segmen kendaraan di bawah rencana One Ford. Ini disebabkan Ford Fiesta didukung teknologi canggih dari mesin 1.6L Ti-VCT dengan transmisi dual-clutch PowerShift 6-speed, yang dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar luar biasa dan akselerasi mulus dalam segala kondisi. Sepuluh editor majalah otomotif dan lifestyle terkemuka ikut berpartisipasi dalam uji efisiensi bahan bakar All New Fiesta, yang disaksikan oleh Sucofindo. Semua editor

tersebut secara acak dikelompokkan menjadi lima pasang, dan setiap pasangan mengendarai Fiesta Sport 1.6L Ti-VCT lima pintu dengan transmisi otomatis PowerShift. Tangki bensin setiap mobil Fiesta diisi bahan bakar Pertamax Plus, untuk memastikan kualitas bahan bakar dan selanjutnya disegel pada awal perjalanan. AC dinyalakan dan diatur pada level 2 dan juga disegel, agar AC tetap pada posisi tersebut selama perjalanan. Selain itu, tekanan angin pada ban juga disesuaikan di 31 psi, baik untuk ban depan ataupun belakang. Hasil terbaik diraih oleh Fiesta yang dikendarai oleh Ahmad Biondi dari Autocar dan Billy Israj dari Top Gear, dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 23,19 Km/liter selama durasi 10 jam perjalanan, dengan kecepatan rata-rata 77,41 Km/jam. “Hasil test drive independen yang kami lakukan sungguh telah menunjukkan efisiensi bahan bakar Ford Fiesta yang superior dan memberikan pengalaman mengemudi secara nyata dari kinerja mesin TiVCT dengan transmisi Po-

wershift,” ucap Bagus Susanto, Managing Director PT Ford Motor Indonesia. Fiesta memiliki kelebihan teknologi dan fitur dari kompetitornya di kelas hatchback, dimana juga ditempati Honda All New Jazz, Toyota Yaris, Hyundai i20, Mazda2, dan Suzuki Swift. Dari pricelist yang dikeluarkan dealer Ford Padang, tercantum harga on the road (OTR) Ford Fiesta untuk tipe Style 1.4L M/T Rp 181,4 juta, tipe Trend 1.4L M/T Rp 191,9 juta, tipe Trend 1.4L A/T Rp 202,4 juta dan varian tertinggi Sporty 1.6L A/T dibanderol Rp 231,8 juta. “Untuk pembelian kredit, uang muka mulai dari 10 persen,” ungkap Muina Englo, Branch Manager Ford Padang sambil menyebut nomor 082170095533 sebagai layanan konsumen 24 jam. “Dari keempat tipe yang ada, varian Sporty bermesin 1.6L dan tipe Trend 1.4L transmisi manual paling tinggi minatnya. Sedangkan untuk warna, putih paling banyak dipilih pembeli,” beber Muina Englo yang buka showroom di Jalan Veteran No.41ABC, Padang. (h/ita)

Riyanto Basuki, Kasubdit Konservasi Kawasan, Direktorat Kawasan dan Jenis Ikan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra mengatakan “Event ini merupakan puncak penyelenggaraan program ‘Penyu

Untuk Indonesia’ sebagai apresiasi kami atas partisipasi masyarakat yang telah mendukung pelestarian Penyu. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yg telah berpartisipasi dalam program ‘Penyu untuk Indonesia’ ini,” ujarnya. Acara puncak program “Penyu

Untuk Indonesia” ini berlangsung sehari penuh dan diwarnai dengan berbagai kegiatan, termasuk Test Drive All New Xenia untuk memberikan frist drive experience kepada para loyal customer yaitu member Klub Daihatsu untuk merasakan kenyamanan mengendarai All New Xenia. (h/sal)

SYAFRUDDIN AL

DONASI PENYU — Donasi penyu dari komunitas pemakai Daihatsu. Kegiatan ini merupakan sebuah program penghimpunan dana untuk membantu upaya konservasi penyu di Indonesia.

PT ARMINAREKA PERDANA

Berikan Kemudahan Bagi Calon Jemaah Haji

jaringan dan pelayanannya. Hal ini dibuktikan dengan sertifikasi yang diberikan dewan syariah Nasional – MUI, sebagai Lembaga Bisnis Syariah. “Bagi calon jemaah umrah, dan haji khusus yang berangkat melalui jasa Arminareka Perdana, kami akan berikan kemudahan dengan setoran awal Rp3,5 juta untuk umrah dan haji khusus Rp5 juta. Selanjutnya, sisa pembaRAHMAT HIDAYAT yaran bisa dilakukan ELPI Dawati penanggung jawab PT Arminareka Perdana Cabang Sumbar, dengan tiga cara, yaitu. berfoto bersama ibu-ibu PKK kecamatan Lubeg di depan kantor Arminareka pertama, cash (bayar Perdana Perwakilan Padang di Jl. Raya Tanah Sirah No. 8 Lubuk tunai) langsung ke tabungan. Kedua, Begalung. Diangsur setiap PADANG, HALUAN — PT Arminareka bulannya. Ketiga, berhak menjalankan hak usaha. Maksudnya adalah, bagi yang telah Perdana (PT ARP), biro peyelenggara membayar setoran awal, ia memiliki hak perjalanan Umrah dan Haji khusus, siap usaha melalui program solusi pembayaran. memberi kemudahan bagi para jalon jemaah Haji dan Umrah yang berada Dengan cara, mereferensikan saudara, kerabat, sahabat, untuk ikut mendaftarkan di Sumbar. Hal tersebut disampaikan diri menjadi calon umrah maupun haji. Elpi Dawati penanggung jawab ArminaDengan itu, jemaah akan mendapatkan reka Perdana Cabang Sumbar dalam fee sebesar Rp1,5 juta untuk umrah, dan acara peresmian kantor Arminareka Rp2,5 juta untuk haji. Perdana Cabang Padang di Lubuk Di samping itu, lanjut Elpi, para calon Begalung, Jumat (18/11). jemaah haji juga mendapatkan dua Setelah didirikan pada pada 9 Februari asuransi, yaitu asuransi jiwa, dan 1990 oleh Ir. Hj. Darnelly Guril di Jakarta, perjalanan dari Megalife Unit Syariah, ARP terus berupaya mengembangkan

serta mendapatkan voucher umrah USD 350 dan haji khusus USD 500, yang diberikan sebagai tanda bukti pembayaran dari DP yang telah disetorkan. Sistem ini diberlakukan tanpa batas waktu, dapat di wariskan, dan tidak mengenal sistem hangus. Sedangkan biaya keberangkatan, berkisar Rp16 juta untuk umrah, dan Rp60 juta untuk haji, tergantung harga USD saat melunasi biaya keberangkatan. Untuk jadwal keberangkatan, dapat ditentukan oleh jemaah sendiri, sampai cukup dananya. “Pada tahun 2012 nanti, yang telah siap untuk berangkat, ada pada tanggal 28 Februari, 1 Maret, 3 maret, 12 April dan 20 Juli 2012. Untuk Haji khusus Arbain, dan non Arbain dijadwalkan tanggal 18 Oktober 2012. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lubeg, Ny. Elyal Masril, menyambut baik hadirnya Arminareka Perdana di kota Padang. Dalam sambutannya ia mengatakan, Arminareka Perdana merupakan perusahan penyelenggara haji yang dapat membantu masyarakat berekonomi bagus hingga lemah untuk berhaji. Sebelumnya, Elpi Dawati telah membuka perwakilan Arminareka Perdana di Muara Labuh. Tepatnya berada di Pakan Salasa (SAP Motor) sejak tahun 2010 sampai sekarang. Karena banyaknya permintaan dari jemaah, dengan persiapan lebih kurang 3 bulan dibukalah Arminareka Perdana Perwakilan Padang yang berkantor di Jl. Raya Tanah Sirah No. 8 Lubuk Begalung Padang. (h/yat)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Pessel Potensial untuk Budi Daya Salak Pondoh PAINAN, HALUAN — Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berpotensi menjadi daerah pengembangan budidaya salak pondoh dengan persediaan lahan yang dimiliki. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, Afrizon Nazar, di Painan, Sabtu, mengatakan, berdasarkan survei awal kultur tanah dan iklim daerah tersebut cukup mendukung dijadikan lokasi budidaya salak pondoh. Selain itu, lahan yang tersedia untuk pengembangan budidaya salak ini sangat luas, tersebar hampir di 12 kecamatan yang ada. “Pada tahun 2008 lalu, kita sudah mulai menanam di lahan masyarakat Kampung Sungai Salak Kecamatan IV Jurai. Luas lahan tanam, tidak cukup satu hektar, sebagai uji coba tanaman jenis salak pondoh di kecamatan itu. Ternyata, setelah panen hasilnya cukup bagus dan bisa sebagai penambahan pendapatan ekonomi masyarakat pemilik lahan,” katanya. Dalam uji coba tersebut, pemerintah hanya memberikan bibit jenis salak pondoh secara gratis kepada perorangan, sementara petani menyediakan lahan siap tanam berikut pupuk organik. Pada tahun-tahun sebelumnya, budidaya salak juga sudah dilakukan beberapa kali sejak tahun 2004. Hasil yang dicapai juga cukup bagus dan sudah dinikmati masyarakat, sebutnya. Tidak di situ saja, budidaya salak ini juga sudah dilakukan di kecamatan lain, seperti Kecamatan Lunang Silaut dan Sutera. Puluhan hektare perkebunan salak di kedua kecamatan itu sudah bisa dinikmati masyarakat, bahkan sudah mampu menambah pendapatan petaninya. Dia menyebutkan, pembudidayaan salak cukup mudah, yakni hanya membutuhkan pupuk alam, seperti kandang dan kompos, hama atau penyakit kurang pada tanaman tersebut. Masa panen sejak mulai tanam cukup pendek, hanya dengan masa berumur tiga tahun sudah bisa dipanen. Sementara, Anwar (60), warga Kecamatan IV Jurai, mengatakan ia menyambut baik jika ada program pemerintah untuk pengembangan budidaya tanaman salak pondoh di daerah itu karena persediaan lahan masih luas dan potensial. Ia menyebutkan, di tempatnya tinggal sekarang terdapat sebuah kampung yang bernama Salak karena sejak dahulu daerah tersebut terkenal memiliki lahan yang subur dan banyak ditumbuhi pohon salak. Namun, salak yang ditemukan saat itu, rasanya pahit karena tumbuh liar, sehingga masyarakat hanya memanfaatkan untuk obat diare. “Pada tahun 60-an di daerah ini banyak ditemukan tanaman salak. Kata orang tua di sini, tanaman itu sudah tumbuh sejak puluhan tahun sebelumnya, sehingga masyarakat memberi nama daerah itu Kampung Salak,” katanya.(h/har/*)

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

Koperindag Payakumbuh Peroleh Penguatan Modal Koperasi PAYAKUMBUH,HALUAN — Dinas Koperasi UKM, Industri Perdagangan (Koperindag) Kota Payakumbuh, sepanjang 2011 memperoleh dana Kementerian Koperasi RI dan Pemprop Sumbar, total sebesar Rp933 juta, plus satu unit komputer.

Bantuan tersebut untuk lima koperasi Rp500 juta, sedangkan dari Pemprop Rp433 juta, buat penguatan modal usaha dan pembangunan prasarana sebagian pedagang kuliner malam. Dari dana yang diterima itu, sebanyak Rp733 juta dikucurkan buat Koperasi Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL). Sisanya, Rp200 juta, untuk koperasi masing-masing penerima sebesar Rp50 juta. Koperasi tersebut meliputi KUD Setia Mulia Lampasi, Kecamatan Latina, KSU Beringin Bukit Sitabur Payakumbuh Timur, KSU Patria Balai Cacang Payakumbuh Utara dan KPN SMAN 1. Kepala Dinas Koperindag Payakumbuh, Indra Syofyan, SE, M.Si, didampingi Kabid Koperasi Ir. Ritawati, di Payakumbuh, Minggu (23/11), menginformasikan, seluruh bantuan sudah diterima kelima koperasi tersebut. Bantuan terakhir yang diterima dari Kemenkop, buat pembangunan tenda kanovi APKL, Rp300 juta, baru masuk ke rekening APKL, Kamis (17/11).

Menurut dia, sesuai proposal yang diajukan ke Kemenkop, pihak APKL diminta segera membangun tenda kanovi. Tenda itu diharapkan rampung akhir tahun anggaran 2011 ini. Tenda yang dibangun, bakal mampu menampung 40 pedagang kuliner di depan Toko Hizra jalan Sudirman dan depan eks plaza Aprilia, jalan Sukarno-Hatta. Selain tenda, dana tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan mutu lantai tenpat berjualan pedagang bersangkutan dengan keramik. Tapi, kalau dananya tidak mencukupi, pembangunan lantai keramik, menjadi tanggung jawab pedagang bersangkutan, dengan memanfaatkan pinjaman kepada Koperasi APKL, ulasnya. Dikatakan, tenda kanovi buat pedagang kuliner malam, bakal mempercantik wajah kota. Kehadiran pedagang kuliner, membuat kehidupan malam di kota ini jadi semarak. Dampaknya, pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi meningkat. Setiap sore, malam

hingga menjelang subuh, pedagang kuliner masih tetap memanjakan lidah tamu yang datang berkunjung ke Payakumbuh. Pada bagian lain diungkap-

kannya, dari 110 koperasi yang wajib menggelar rapat anggota tahunan (RAT), hingga akhir Oktober 2011, baru 83 koperasi yang sudah melakukan RAT. Hingga akhir bulan ini, koperasi

yang belum RAT, diingatkan, untuk menyelenggarakan RAT, sebagai pertanggungjawaban pengurus kepada anggota, dalam menjalankan operasional koperasi. (h/zkf)

MARNUS CHANIAGO

PEMENANG TABUNGAN SIKOCI — Sejumlah pemenang undian tabungan Sikoci dari Bank Nagari cabang Muara Labuh, berfoto bersama Wakil.Pemimpin Cabang Bank Nagari Muara Labuh Dasrizal serta Kepala Cabang Pembantu Muara Labuh Zirwan dan jajaranya. Penyerahan satu unit sepeda motor Honda New Revo dan tabungan ini, merupakan tindak langsung hasil undian awal bulan lalu.

Pemkab Solok Bantu 8 Kelompok Tani SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, memberi bantuan sebanyak delapan keramba jala apung (KJA) modern senilai Rp1,2 miliar kepada delapan kelompok tani di daerah itu. Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Disperkannak) Solok Ir. H. Darman di Arosuka, Sabtu, mengatakan bahwa bantuan keramba untuk masyarakat

tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perikanan tahun 2011. “Biaya pembuatan satu keramba modern itu sekitar Rp150 juta,” katanya. Menurut dia, delapan unit keramba tersebut akan ditempatkan di tiga lokasi, yakni satu unit untuk kelompok tani di Danau Atas, dua unit untuk kelompok tani di Danau Singkarak, dan lima unit untuk

kelompok tani di danau Bawah. “Pengelolaan keramba itu dilakukan secara bersama oleh masing masing kelompok tani berjumlah 12 orang,” katanya. Dia menyatakan, satu unit keramba terdapat empat buah kolam yang memiliki kapasitas satu ton per kolam. Terkait pakan ikan, lanjutnya, diharapkan kepada kelompok tani untuk mengelolanya secara mandiri, mengingat bahan baku

untuk makanan ikan di daerah itu cukup banyak. “Kami memiliki banyak bahan baku untuk pakan ikan yang bisa dikelola, seperti ubi, dadak dan sebagainya,”katanya. Dia mengimbau masyarakat daerah itu agar terus meningkatkan budi daya ikan, karena di samping untuk menggenjot perekonomian, ikan juga sangat baik untuk kesehatan. “Banyak mengkonsumsi ikan

justru membuat kita semakin cerdas,” katanya. Ketua DPRD setempat, Syafri mengharapkan Disperkannak agar terus mengawasi dan memberikan teknik-teknik yang bagus kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan keramba. “Jika bantuan itu tidak diiringi pemberian pengetahuan dan sosialisasi yang baik, dikhawatirkan hasilnya tidak maksimal,” katanya. (h/ant)


WANITA DAN KELUARGA 19

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

MENU

Bolu Kukus Sayuran Bahan: 5 btr kuning telur 4 btr putih telur 150 gr gula pasir 300 gr tepung terigu 1 sdt soda kue 100 ml air bayam (dari 25 gr bayam, blender dengan 100 ml air) 100 ml air wortel (dari 100 gr wortel, blender dengan 100 ml air) 50 gr keju cheddar, parut Cara membuat: 1. Kue: kocok telur dan gula hingga mengembang. Masukkan tepung terigu dan soda kue sambil diayak dan diaduk rata. 2. Bagi adonan menjadi dua bagian, satu bagian ditambahkan air bayam, dan bagian lain ditambahkan air wortel, aduk rata. 3. Sendokkan adonan hijau bayam ke loyang muffin yang telah diolesi margarin, hingga 1/2 tinggi cetakan. Kukus 5 menit. Taburi keju parut, tutup dengan adonan wortel. 4. Kukus 15 menit. Angkat, lalu hidangkan. (perempuan.com)

Merawat Emas agar Tetap Cling EMAS merupakan suatu investasi yang sangat menguntungkan, selain itu emas juga dipilih oleh kaum hawa sebagai aksesoris yang melekat pada tubuhnya. Kendati demikin, karena sering nya dipakai warna emas menjadi cepat pudar terlebih jika digunakan untuk mencuci, mengepel atau apapun yang berhubungan dengan zat kimia. Berikut cara mencuci dan merawat emas agar tetap cling ketika dipakai. Gunakan Lap Laplah sesering mungkin perhiasan cincin perak dan cincin pasangan emas anda. Gunakan lap dan bahan abrasive seperti autosol yang banyak dijual di supermarket atau sering di bengkel sepeda motor. Lap gunakan yang lembut dan bagus dari kaos bekas bahan cotton atau katun yang sudah sering dicuci. Kapas juga bisa namun menggosok model cincin jadi agak susah. Pakai Odol Caranya sangat mudah,ambil sikat dan odol. Sikatlah perhiasan emas yang sudah buram itu secara berulang-ulang dengan perlahan. Dalam sekejap,perhiasan emas tersebut akan tampak bersih seperti sedia kala. Dont Jangan menggodok menggunakan asam, terlebih jika ada permata. Asam adalah bahan yang abrassive yang bisa menyebabkan lapisan kilap cincin permata menjadi buram. Terutama terjadi pada permata soft seperti Amber. Juga bisa menyebabkan inclusion (semacam partikel yang berada dalam satu permata mungkin menjadi berubah warna). Biasanya kalau imitasi ia akan cepat berubah warna. (perempuan.com)

Menabung untuk Beli Barang Mahal

SIAPA pun pasti ingin memiliki rumah atau mobil. Namun, harganya mungkin tak terjangkau. Mau tidak mau keinginan pun harus dipendam. Padahal, tandas perencana keuangan Safir Senduk, siapa pun bisa memiliki mobil, rumah idaman, dan bendabenda mahal lainnya. Asalkan mereka tahu cara memperolehnya, yakni dengan merencanakannya sungguh-sungguh. Berikut kiat-kiat yang diberikan konsultan masalah keuangan dari Biro Perencana Keuangan Safir Senduk & Rekan ini. Tentukan prioritas dan harga Untuk barang berharga mahal, Safir menyarankan agar kebutuhan tersebut dikelompokkan berdasarkan prioritas dan harga. * Prioritas Menentukan prioritas berdasarkan apa yang sangat dibutuhkan saat itu sangatlah penting. Bukan tidak mungkin setelah kebutuhan akan rumah dan kendaraan terpenuhi, prioritas itu bergeser ke barang-barang elektronik. Apa pun wujudnya, setiap keluarga haruslah memprioritaskan sesuatu berdasarkan kebutuhan yang lebih penting. * Harga Tak jarang kita dibuat bingung mana yang harus dibeli lebih dulu, kendaraan atau rumah. Bila keduanya memang sama penting, kita bisa mengelompokkannya

Safir ada beberapa cara yang bisa dilakukan. 1. Menabung rutin per bulan. Misalnya gaji tetap Rp 3 juta per bulan, sisihkan sekitar 10-20 persen, yakni Rp 300.000 - Rp 600.000. Keuntungannya, dana yang terkumpul bisa dihitung, setahun Rp 3.600.000 - Rp 7.200.000. Masalahnya, jarang ada orang memiliki komitmen tinggi untuk menabung rutin dengan jumlah yang sama, apalagi melebihi. 2. Menabung tidak rutin per bulan, tapi hanya kalau dapat bonus saja. Keuntungannya, jumlah yang didapat bisa langsung besar, tapi dana yang terkumpul membutuhkan waktu relatif lama. 3. Menabung rutin per bulan ditambah bonus, hingga target yang akan dicapai bisa lebih cepat terealisasi. Dalam setahun dengan tabungan rutin sebesar Rp 3.600.000 - Rp 7.200.000 ditambah 3x bonus masing-masing Rp 2.000.000, contohnya, dipastikan bisa terkumpul Rp 9.600.000 Rp 13.200.000. Safir sangat menyarankan pemakaian cara ini, terlebih bila dana dibutuhkan cepat. Menuntut komitmen tinggi Masalahnya, seberapa besar pun gaji seseorang, bila tidak pintar-pintar mengatur, bukan mustahil setiap bulan ia pasti akan selalu kehabisan, hingga tak ada

berdasarkan harga, mulai yang termahal, sedang, dan murah. Misalnya, yang terbilang mahal rumah dan kendaraan, yang terbilang sedang, barang-barang elektronik. Sedangkan yang murah, peralatan rumah tangga ataupun pakaian, dan kebutuhan sederhana lain. Penentuan berdasarkan harga ini sangat diperlukan karena biasanya perlakuannya pun akan berbeda. Barang yang berharga murah atau sedang-sedang saja umumnya tidak memerlukan perencanaan matang. Bahkan bisa langsung dibeli begitu dibutuhkan. Sedangkan kebutuhan berharga ratusan juta rupiah pastilah butuh perencanaan matang, disiplin menabung dan waktu lama. Menurut Safir, kalau sudah fokus ke barang-barang yang harganya mahal, kebiasaan membeli barang lain yang kurang dibutuhkan maupun harganya lebih murah haruslah dihilangkan dulu.� Perencanaan matang Saat merencanakan pembelian barang-barang mahal, menurut

Tips Menyimpan Kentang

DARI berbagai jenis umbi dan sayur, kentang adalah salah satu bahan makanan yang manja. Walaupun umbi ini bisa disimpan dalam waktu yang lama, proses penyimpanan yang salah bisa membuat kentang menjadi terlalu manis, mengerut bahkan menumbuhkan tunas sehingga rasanya tidak enak saat dimasak. Inilah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk membuat kentang yang belum diolah tetap awet hingga siap disajikan dalam berbagai olahan. 1. Tidak perlu mencuci kentang sebelum disimpan. Kentang bisa dicuci sebelum Anda memasaknya. 2. Masukkan kentang di dalam kantong kertas warna gelap atau kantong

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas dilantiknya

Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA (Rektor UNAND 2011 - 2015) Dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI M. Nuh di Kemendiknas Jakarta, Senin, 21 November 2011

3 Alasan Si Dia Perlu Tahu Mantan Anda

BANYAK orang yang tidak mempedulikan bagaimana masa lalu Anda dengan mantan Anda. Yang sudah berlalu biarkan berlalu, begitu anggapan mereka. Namun, bila dilakukan dengan alasan yang tepat, membahas soal mantan bisa sangat menguntungkan untuk hubungan Anda yang baru. Berikut tiga alasannya: Untuk membantu menjelaskan perasaan dan tindakan Anda Seringkali Anda mengawali hubungan yang baru masih dengan menyimpan rasa sakit hati atau marah kepada mantan Anda. Pikiran-pikiran dari masa lalu ini harus dihilangkan, dan kadang-kadang hal itu lebih mudah dilakukan jika Anda bersikap terbuka dan jujur mengapa Anda menampilkan reaksi tertentu terhadap suatu masalah. Biarkan kekasih Anda yang

baru tahu bahwa Anda berusaha menyelesaikan semua masalah ini. Dengan cara ini ia akan lebih mampu memahami Anda, dan jika ia mencintai Anda, ia pasti bersedia menunggu hingga masalah Anda tuntas. Agar Anda tidak membuat kesalahan yang sama Membahas apa yang salah dalam hubungan Anda yang sebelumnya juga akan membuat Anda belajar, apa yang seharusnya atau tidak seharusnya Anda lakukan. Tentu saja Anda tidak perlu membahas segala sesuatunya dengan detail pada kekasih yang baru. Pastikan juga Anda membahasnya dengan kepala dingin. Jika Anda masih begitu marah, kekasih akan menduga Anda sebenarnya masih mencintai mantan Anda. Agar kekasih baru Anda tidak curiga

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

CV. BUDDY SUMUR BOR

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

NUSANTARA AC

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ADEK : 08126752801

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA Dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI M. Nuh di Kemendiknas Jakarta, Senin, 21 November 2011

Up. PT. STU Jl. M. H. Thamrin 48 Padang Phone : (0751) 35093, 25462

Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

Drs. H. Armyn AN Ketua Yayasan PGTR

RA !!! DAFTAR SEGE =

= OTOMOTIF

E .W EAST WEST

COLLEGE

=

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Tertanda,

Kirim lamaran paling lambat 1 minggu setelah iklan ini dimuat ke :

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja

"Semoga Sukses mengemban amanah dan memajukan Universitas Andalas".

Dibutuhkan : Tenaga Marketing dengan Kualifikasi sebagai berikut : - Pria, usia 25-35 tahun - Pendidikan D3 atau sederajat - Pengalaman min. 2 th (diutamakan) - Memiliki kendaraan sendiri (SIM C)

. . AAM

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia

(Rektor UNAND 2011 - 2015)

LOWONGAN KERJA

Prof. Dr. Z Mawardi Effendi, M.Pd Rektor UNP

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

Atas dilantiknya

= PROPERTI

Tertanda,

ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Mengucapkan Selamat & Sukses

Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben, Apt Rektor UMMY

"Semoga Sukses mengemban amanah dan memajukan Universitas Andalas".

Pastikan bahwa Anda memang benar-benar telah melupakannya, bahkan Anda sudah ilfil dengan si mantan. Setelah kekasih Anda paham, hentikan segala pembicaraan mengenai si mantan. Bila Anda masih terus-menerus membahasnya, si dia akan berpikir Anda tidak jujur pada dirinya maupun diri Anda sendiri. (perempuan.com)

YAYASAN PENDIDIKAN GUNUNG TALANG RAYA UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN

maksimal bila tidak dibarengi dengan komitmen tinggi. * Pilih sistem yang tepat Menurut Safir, tidak semua individu merasa cocok untuk menabung setiap bulan dengan datang ke bank. Nah, mereka harus memilih sistem menabung lain, semisal dengan meminta perusahaan memotong gajinya setiap bulan untuk kemudian ditransfer langsung ke rekening depositonya. Bisa juga dengan cara menyimpan uang dalam bentuk emas, reksadana, maupun bentuk investasi lain. (perempuan.com)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

plastik yang diberi lubang. 3. Letakkan kentang di tempat yang gelap dan kering. 4. Pastikan suhu tempat penyimpanan sejuk. Jangan menyimpan kentang di dalam kulkas karena akan membuat rasa kentang menjadi manis. 5. Hindari menyimpan kentang dengan bawang karena jika disimpan berdekatan, gas yang dihasilkan keduanya akan saling merusak. 6. Jangan menyimpan kentang lebih dari dua bulan. 7. Selalu periksa kentang yang Anda simpan. Terkadang ada beberapa kentang yang tumbuh atau busuk pada bagian daging, buang sebelum merusak kentang yang lain. (kpl)

Jika hubungan Anda dengan si mantan berlangsung cukup lama, tidak mengherankan kalau kekasih Anda yang baru sedikit curiga bahwa Anda belum benar-benar melupakannya. Berdiskusi mengenai situasi yang melatarbelakangi putusnya hubungan Anda yang lama bisa membantu melenyapkan segala kekhawatiran kekasih baru Anda.

dana tersisa untuk menabung. Untuk itu, Safir menyodorkan dua syarat: * Motivasi dan komitmen Ada orang yang karena sangat ingin memiliki motor rela mengurangi pengeluarannya per bulan. Dari contoh kasus ini, keberhasilan seseorang mendapatkan benda yang diidamkannya sangat ditentukan oleh seberapa kuat motivasinya. Begitu juga halnya jika seseorang ingin membeli rumah, mobil, atau benda berharga lainnya. Namun perlu diingat, kuatnya motivasi belum tentu bisa berjalan

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

ELEKTRONIK

= KEHILANGAN

Kehilangan : Sertifikat Tanah Hak Milik Nomor 218/Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan ABTB Bukittinggi, atas nama NURILA disekitar Belakang Balok. Bagi yang menemukan harap diantar ke Kantor Polisi Terdekat Kehilangan : Pada hari Selasa Tanggal 01 November 2011, sebuah dompet milik Dedi Cahyadi, alamat Jorong Balai Tanggah Kec. Lintau Buo UtaraTanah Datar. Yang berisikan 1 buah STNK Mobil No. BA. 2394 C An. Amril. 1 bh STNK An. Amril dan 1 bh STNK An. Dedi Cahyadi. Hilang disekitar pasar kumanis kecamatan sumpur kudus. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

=

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Kehilangan : 1 (satu) lembar STNK & 1 (satu) lembar SIM An. Asni. Alamat Jl. Lubuk Minturun Kel. Ikur koto Kec. Koto Tangah RT 3/ RW 2. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat atau hubungi : 085274287070.

DICARI Industri Genteng Beton di Bangka (Babel). Mencari Supplier Mill/Kapur Giling. Hubungi : 085353399998

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272


20

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 24 DZULHIJAH 1432 H

ANDRA

Dewa 19 tak Bubar GITARIS Dewa 19, Andra, membantah jika Dewa 19 telah bubar. Menurutnya, saat ini Dewa 19 masih vakum, karena ketiadaan vokalis, setelah vokalis Dewa 19, Once hengkang dari Manajemen Republik Cinta. “Bubarnya Dewa 19 hanyalah isu, yang tersebar melalui akun twitter. Dewa 19 masih ada kok, cuma lagi vakum aja. Saat ini Dewa 19 juga belum berencana untuk mencari vokalis baru,” ujar Andra kepada wartawan di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu (19/11). Andra tidak mempersoalkan jika pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani membentuk grup baru ‘Mahadewa’ yang merekrut vokalis Judika. Menurutnya, langkah yang dilakukan Dhani syah-syah saja, karena Mahadewa bukanlah pengganti nama Dewa 19. “Rezeki masing-masing kan berbeda. Jika Dhani membentuk Mahadewa, bagi saya tidak masalah,” jelas Andra. Dengan vakumnya Dewa 19, pria kelahiran Surabaya 17 Juni 1972 yang bernama lengkap Andra Junaidi Ramadhan mengaku bisa berfokus pada grup bandnya Andra and the BackBone. Jika sebelumnya Dewa 19 aktif, dan jadwal manggung Dewa 19 bentrok dengan jadwal manggung Andra and the Backbone, maka yang jadi prioritas bagi Andra adalah manggung bersama Dewa 19. Terkait dengan kehadiran sejumlah Baladewa (panggilan buat penggemar Dewa 19) pada setiap konser Andra and the Backbone, Andra menilainya bukan suatu hal yang negatif. Ia berasumsi, kehadiran Baladewa itu merupakan wujud kesetiaan penggemar pada personil Dewa 19, seperti halnya kesetiaan penggemar pada grup Dewa 19. (h/wan)

Minggu 20 November 2011, orang nomor satu di Bank Nagari yakni Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi menggelar resepsi pernikahan putranya Fandy Suryandi,SE di UPI Convention Center Jl Aru Lubeg Padang. Sebelumnya, akad nikah dan resepsi juga sudah digelar di kediaman mempelai wanita Vega Zamelda di Jl. Flores Ulak Karang

Padang. Akad nikah dilakukan bertepatan dengan tanggal cantik 11-11-2011 Mesjid Jami’ , sedangkan resepsi di kediaman Vega

diadakan sehari setelahnya yakni 12 November 2011. Pada resepsi di UPI tersebut, ada sekitar 1.500 undangan yang disebar. Acara mulai berlangsung sekitar pukul 10.00 hingga sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB. Sepanjang jalan masuk menuju gedung resepsi, berjejer ratusan karangan bunga berisi ucapan selamat untuk kedua mempelai. Tamu pun hadir dari berbagai

kalangan, baik itu dari karyawan Bank Nagari, nasabah/mitra, juga para pejabat daerah. Ramainya tamu undangan yang datang, juga menimbulkan antrean yang panjang untuk para tamu bersalaman dengan yang empunya hajatan dan tentunya pasangan pengantin Fandy-Vega yang tengah berbahagia. Meski sangat ramai dan melelahkan, namun demikian, semburat senyum dan rona kebahagiaan tetap

terpancar dari wajah sang ayah Suryadi Asmi dan sang bunda Syamsurmaini, menyambut salam dan ucapan selamat dari para undangan yang hadir Fandy adalah putra kedua dari pasangan Suryadi Asmi dan Syamsurmaini. Sedangkan Vega, merupakan adik kandung dari desaigner ternama Sumbar, Fomalhaut Zamel. Congrat buat Fandi-Vega, semoga langgeng selamanya….. (h/ita)


Sarantau Sasurambi

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Kwarcab Ikut Jambore di Malaysia SOLSEL, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman melepas resmi keberangkatan Kwarcab 03.19 Solsel untuk mengikuti jambore Pramuka di Telaga Bastin Scout Camp Kuala Trenggano Malaysia, Jumat (18/11). “Kegiatan tersebut dapat mengenalkan perkembangan gerakan pramuka Kwarcab Solok Selatan, bahkan dapat belajar bagaimana mengembangkan gerakan pramuka dari daerah lain,” ujar wabup. Selain belajar, ajang jambore dapat dimanfaatkan untuk promosi pariwisata, melalui peserta diharap mampu mengkomunikasikan wisata dan budaya yang ada di Solok Selatan. Peserta dibekali pengetahuan tentang potensi daerah. Karena itu, mereka bukan anggota biasa, mereka merupakan anggota yang diGarudakan. Maksudnya, hanya Pramuka tingkat Garuda yang dapat mewakili Kwarcab untuk mengikuti ajang nasional dan internasional. “Kita sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan pramuka membuktikan eksistensi Kwarcab. Tahun 2006 mengikuti jambore di Nagari Sembilan Malaysia, tahun 2010 kita mengikuti jambore Asia Pasifik di Filipina. Namun kini lebih banyak peserta yang ikut dan lebih lengkap,” jelas wabup. (h/col)

SOLOK SELATAN

BARU DIBANGUN

Pasar Muara Labuh Dilengkapi Taman Bermain SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) membangun pasar representatif di Muaro Labuh. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperindag Amdani Duspa saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Kamis (17/11). Dalam pengerjaan pembangunan pasar tersebut, pihaknya

bekerja sama dengan Dinas PU Solsel, sedangkan cikalnya sudah

tersedia dua los di lokasi pasar. “Masterplan pembangunan pasar dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, mengenai anggaran bakal dianggarkan pada pembahasan APBD 2012,” jelas Amdani. Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Solsel Ade Phaulina menjelaskan, pasar baru Muara Labuh dipilih sebagai pasar representatif didasari kunjungan Dinas Koperindag Provinsi yang

menyarankan agar pasar tersebut dijadikan pasar percontohan. Didukung dengan lahan pasar seluas 7 hektare lebih dimungkinkan untuk dikembangkan. Tahun lalu, dinas terkait telah mengupayakan pemindahan pasar, usaha tersebut membuahkan hasil. Pasar lama Muara Labuh tidak memungkinkan pengembangan lokasi karena letaknya diapit perumahan warga. “Pasar ini diramaikan peda-

Kafilah MTQ Berangkat ke Dharmasraya SOLSEL, HALUAN — Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Solok Selatan, Senin (21/11), dilepas mengikuti MTQ Nasional ke-34 Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diadakan di Kabupaten Dharmasraya. Kafilah Solok Selatan terdiri dari 107 orang, termasuk penanggung jawab hingga keamanan. Sebanyak 50 peserta bakal berkompetisi di bidang tilawah anak-anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tilawah taman kanak-kanak, tilawah tuna netra, qira’atul quran, hafizd satu juz tilawah, hafizd satu juz non tilawah, hafizd lima juz tilawah, hafizd lima juz non tilawah, khat naskah, khat dekorasi, khat hiasan muskhaf, tartil dasar, tartil menengah, tartil umum, fahmil quran, syarhil quran, tafsir bahasa arab, tafsir bahasa inggris, tafsir bahasa Indonesia, khutbah jumat, adzan, kitab standar dan M2KQ. Di waktu terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan Kardinal mengatakan, kafilah MTQ secara teknis pembinaan tetap di bawah koordinasi Kemenag, namun pelaksanaannya dihandel Pemerintah Daerah melalui bagian Kesra. “Setiap kompetisi pastilah mengharapkan kemenangan dengan predikat sebagai pemuncak, namun kali ini kita tidak begitu menekankan standar prestasi. Kita berharap kafilah MTQ Solsel masuk dominasi minimal 5 besar, kalau belum mampu menjadi jawara,” ujar Kardinal. (h/col)

LEPAS KWARCAB — Wakil Bupati Solok Selatan foto bersama anggota Kwarcab usai acara pelepasan di depan Kantor Bupati Solsel.

Mitigasi Bencana Disosialisasikan

Cetak MC, Bintek Keprotokolan Digelar SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Bagian Humas melaksanakan kegiatan bimbingan teknis keprotokolan guna menciptakan master of ceremony (MC) yang handal dan profesional di Muara Labuh, Rabu (16/11). Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dan diikuti oleh 45 orang utusan peserta dari Satuan Kerja Perangkat Daerah dan kecamatan. “Nara sumber didatangkan dari staf keprotokolan Kantor Gubernur Sumbar,” ujar Joni Satri, Kabag Humas Pemkab Solsel. Keprotokolan merupakan faktor penting agar kegiatan formal lebih terarah, karenanya kegiatan itu melibatkan seluruh SKPD agar dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan saat pelaksanaan acara pada instansi masing-masing. “Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan, karenanya dalam daftar penggunaan anggaran Humas telah disediakan anggarannya,” katanya. Seringkali kegiatan formal mengalami tumpang tindih, kesalahan tata ruang, hidangan dan tempat duduk bahkan kekeliruan memberikan urutan penghormatan dan sambutan. Untuk itu perlu pengetahuan keprotokolan. Protokoler berfungsi mengatur setiap kegiatan yang melibatkan pejabat negara agar terkoordinir dengan baik dan terpenting menjaga wibawa pejabat negara. “Kita berharap lahirnya protokol dan pembawa acara yang handal profesional, memahami tugas dan fungsinya dengan baik sehingga acara pemerintah daerah dapat terselenggara dengan baik,” jelasnya. Bimtek keprotokolan dan pembawa acara diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman mengenai keprotokolan.(h/col).

21

SOLSEL, HALUAN — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Solok Selatan mengadakan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana geologi di Wisma Ummi Kalsum, Rabu (16/11). Kegiatan itu bertujuan agar aparatur Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendalami dan memahami tentang bencana geologi serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kerugian akibat bencana geologi. Mitigasi bencana alam geologi adalah upaya terencana, sistematis dan berkesinambungan dalam rangka meminimalisir atau mengurangi resiko timbulnya korban nyawa dan harta akibat kerawanan kondisi alam geologi. Kepala Dinas ESDM Solsel Julian Efi mengatakan, sosialisasi mitigasi bencana geologi dilatarbelakangi struktur geologi Kabupaten Solok Selatan yang rawan bencana geologi. Bupati Solok Selatan dalam sambutannya menjelaskan, keadaan geologi Solok Selatan sangat kompleks, berada pada jalur gunung api aktif dan jalur sesar besar Sumatera, berpotensi terjadinya bencana geologi seperti gempa bumi, tanah longsor dan letusan gunung api. “Kapan dan di mana terjadi bencana geologi tidak dapat diprediksi, adapun ikhtiar kita bersama

mengantisipasi serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut,” jelas Bupati Muzni Zakaria. Penanggulangan bencana merupakan tugas bersama, karenanya diperlukan dukungan bersama antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat. “Penanggulangan bencana dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat, mengurangi resiko dari ancaman bencana,” kata Muzni. Dilanjutkan bupati, mengatasi risiko bencana memerlukan kesadaran akan potensi dan antisipasi bencana geologi. Selain itu, institusi terkait yang menangani kebencanaan harus memberikan pengertian kepada masyarakat tentang perlunya membuat bangunan yang aman dari pengaruh gempa. Nuzuwir dari Dinas ESDM Propinsi Sumbar sebagai nara sumber menjelaskan, rekomendasi teknis di wilayah rawan ancaman gempa bumi dengan membangun permukiman, bangunan vital dan strategi mengundang konsentrasi banyak manusia dengan konstruksi bangunan tahan guncangan gempa bumi, tidak membangun di atas tanah yang lunak, bekas urugan, sawah dan rawa yang tidak memenuhi tingkat teknis kepadatan, tidak membangun pemukiman dan aktivitas penduduk di atas, pada dan di bawah lereng gunung kategori sedang dan terjal. (h/col).

gang setiap Senin dan Kamis, namun pada hari-hari yang lain pasar tetap digunakan untuk aktivitas jual beli,” kata Ade. Kini terdapat dua los pasar, los besar dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan los yang satu lagi dibangun melalui APBD Solsel. Di samping itu, pasar tersebut juga mendapatkan bantuan pembangunan pasar untuk pembangunan los daging higienis dari dana provinsi. “Tahun 2012 bakal mendapat bantuan lagi untuk pembangunan los pasar ikan dan ayam potong,” ucapnya. Desain pasar terdiri dari dua bagian besar, bagian belakang digunakan sebagai tempat penjualan kebutuhan pokok, sementara bagian depan bakal dibangun sarana bermain anak berupa taman wisata dan kuliner. Untuk meningkatkan pengembangan dan pengawasan aktivitas pasar, telah berdiri UPTD yang mengawasi pasar di tiga kecamatan, Kecamatan Pauh Duo, Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh. “Kita berharap petugas dapat menjalankan tugas, mengelola pasar dengan baik sehingga mendatangkan pendapatan bagi daerah,” lanjut Ade. Mewujudkan pasar representatif sesuai masterplan, butuh dana Rp1,8 miliar untuk pembangunan lokasi bermain dan kuliner. Modal yang besar mendatangkan manfaat yang besar. Pasalnya, jika konsep pasar terealisasi banyak peluang kerja yang di serapnya. Ujung-ujungnya, perekonomian masyarakat berkembang. “Pengelolaan wisata dan operasional pasar, kita berusaha menggaet pihak ketiga, tujuannya agar pasar terkelola secara profesional,” jelasnya. (h/col).

KAN Alam Pauh Duo Wakili Kabupaten

SOLSEL, HALUAN— Kerapatan Adat Nagari (KAN) Alam Pauh Duo mendapatkan kesempatan mewakili Kabupaten Solok Selatan mengikuti kompetisi KAN tingkat provinsi. Kegiatan penilaian KAN itu di Kecamatan Pauh Duo, pekan lalu, dihadiri oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Wakil Bupati Abdul Rahman, DPRD Solsel, SKPD dan tim penilai dari provinsi. Menurut bupati, terpilihnya KAN Alam Pauh Duo bukan karena kebetulan, namun banyak faktor yang dapat menjadi tolok ukur. KAN Alam Pauh Duo telah memiliki kepengurusan yang solid dan tertata dengan baik. Hal itu pertanda masyarakatnya bersatu, saling bahu-membahu dalam menyelesaikan perkara adat di empat nagari di Kecamatan Pauh Duo. Bahkan KAN Alam Pauh Duo telah

memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Demikian membuktikan bahwa lembaga adat itu mengayomi masyarakat adatnya dengan peraturan adat tertulis. KAN Alam Pauh Duo mampu mengayomi masyarakat luar Minangkabau dengan syarat etnis luar Minang harus menganut salah satu suku yang ada di lingkungan Adat Alam Pauh Duo. Ketika etnis lain mau tinggal di nagari adat Alam Pauh Duo mesti mendekat kepada salah satu suku yang ada, sehingga terjalin sistem kekeluargaan dan menghapus perbedaan. Bupati Muzni Zakaria dan Wakil Bupati Abdul Rahman berharap agar KAN Alam Pauh Duo mampu mengharumkan nama daerah Kabupaten Solok Selatan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. (h/col).

Sekretariat DPRD Butuh Humas

SOLSEL, HALUAN — Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan membutuhkan bagian hubungan masyarakat (humas). Hal itu diungkapkan Afrizal Datuk Rajo Jalil, Komisi I DPRD Solsel di ruang kerjanya, Kamis (17/11). “DPRD Solsel berkunjung ke DPR RI untuk konsultasi mengenai kedudukan media di daerah. Penting dibentuk Humas di sekretariat DPRD, kini kan baru humas eksekutif yang ada,” jelasnya. Publikasi kegiatan dewan memang kurang, banyak momen penting yang tidak terekspos.

Paling tidak, kalau rekan pers kebetulan mengunjungi sekretariat DPRD barulah didapatkan konfirmasi anggota dewan. Kalau DPRD memiliki Humas, anggota dewan yang ingin mempublikasikan informasi penting dapat diperoleh melalui Humas. Dengan meninggalkan rilis (pers release), rekan pers dengan mudah menanyakan informasi di bagian Humas. “Sudah seharusnya kita memiliki Humas, kalau kita lihat DPR RI memiliki Humas dan anggarannya juga ada, kenapa kita tidak,” ucapnya. (h/col).

TFC Bantu Pulihkan Balita Gizi Buruk

WARDI Jufri (tengah) didampingi Kadis Kesehatan, Kabag Ekbang, Kabag PUM, saat meresmikan TFC

SOLSEL, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan menggelar berbagai kegiatan memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional, termasuk kegiatan launching pusat pemulihan gizi (TFC, Therapeutic Feeding Centre) di Puskesmas Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, Kamis (17/11). TFC membantu memulihkan kondisi balita gizi buruk Hadir dalam kegiatan itu, Asisten I Pemkab Solsel Wardi Jufri, Kabag Ekbang Yuliandri, Kabag PUM Ahmad Jaya, Camat Sangir Danas Bahar. Rombongan disambut tuan rumah Kepala Dinas Kesehatan Azwar Hijar, Kabid Kesga

Dahrizal, Kabid Pronkes Dausmaini Jumri dan diikuti pimpinan bidan desa sebagai kader petugas TFC di desa masingmasing. Dalam kesempatan itu, kepala dinas kesehatan mengatakan, penelitian telah membuktikan terdapat hubungan erat antara kematian bayi dengan kekurangan gizi. Pasalnya, keadaan gizi buruk dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga anak rentan terserang penyakit yang berujung pada kematian. Dikatakannya, anak yang menderita kekurangan gizi bila diberikan makanan tambahan selama dua hingga tiga bulan, kondisi tubuh bakal mulai

kembali normal. Sedangkan anak yang menderita gizi buruk perlu mendapatkan perawatan medis seperlunya, karena sangat rentan infeksi, komplisitas penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian. “Untuk meningkatkan status gizi dan menurunkan angka kematian anak gizi buruk, kita telah membuat klinik pemulihan gizi buruk di Puskesmas Lubuk Gadang dengan tenaga medis seorang dokter, dua orang perawat, seorang bidan dan seorang tenaga ahli gizi,” jelas Azwar. TFC bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak serta menurunkan angka

kematian anak gizi buruk. Sejak klinik pemulihan gizi didirikan, jumlah anak yang dirawat mencapai 17 orang yang telah ditangani secara intensif. Bila dalam perawatan ditemukan penyakit penyerta, maka pasien bakal dirujuk ke rumah sakit umum daerah di Muara Labuh. Dari 17 pasien itu, penderita kurang gizi dua orang, gizi buruk 15 orang, Puskesmas Pakan Rabaa dua orang, Puskesmas Pakan Selasa seorang, puskesmas Lubuk Gadang Sembilan orang, Puskesmas Bidar Alam dua orang, Puskesmas Mercu seorang dan Puskesmas Abai seorang. Saat launching tersebut, masih

dirawat pasien bernama Syarif, berumur 22 bulan sejak Sabtu (12/11) lalu. Kehadiran klinik yang bergerak di sektor perbaikan gizi tersebut disambut baik Pemerintah Daerah Kabupaten Solsel. Diharapkan klinik tersebut dapat menjalankan fungsinya. “Diharapkan dengan peresmian TFC ini, dapat melayani masyarakat Solsel tanpa dibatasi waktu untuk menangani balita gizi buruk dengan optimal. TFC juga sebagai pusat rujukan kecamatan lain mengenai pena nga na n da n pena nggulangan gizi buruk balita,” ujarnya. (h/col).


22 BUKITTINGGI DAN AGAM

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

JANJI BUPATI AGAM

LINGKAR

Badut Jadi Magnet Jam Gadang BUKITTINGGI, HALUAN—Sejak dibangunnya taman Jam Gadang, satu sisi menghambat sebagian usaha juru perparkiran, tetapi di pihak lain membuka lapangan kerja baru, misalnya untuk para badut. Pasalnya, kini marak bermunculan di sekitar kawasan Jam Gadang para badut yang rata-rata berusia sekolah, bisa meraup rezeki dari para pengunjung Jam Gadang, dengan cara berfoto bersama dengan bayaran Rp5 ribu per badut. Mereka para badut tampak dari berbagai rupa, mulai dari Upin-Ipin, Mikey Mouse, Spongbob, Fanda dan Ranger-Ranger. Dengan wajah berbagai rupa itu, menarik minat pengunjung untuk berlibur membawa anak-anak mereka ke Jam Gadang hanya untuk mengabadikan foto bersama badut dengan latar belakang Jam Gadang. “Kami jauh-jauh dari Solok, hanya ingin foto bersama anak kami ke Jam Gadang dengan badut-badut yang ada di sini,” kata salah seorang pengujung dari Solok, Ade Irma kepada Haluan, Minggu (20/11). Salah seorang yang berprofesi badut, Bonar kepada Haluan menjelaskan, dengan adanya pedistrian Jam Gadang, mereka lebih leluasa berjalan-jalan mencari konsumen untuk foto bersama dengannya. “Dengan kawasan pedistrian ini, kami lebih banyak bisa mencari tempat strategis untuk pengunjung agar berfoto bersama kami dengan bayaran Rp5 ribu satu kali foto,” kata Bonar asal Palembayan Agam ini. (h/jon)

Juara MTQ Diberi Bonus Umrah

AGAM, HALUAN—Bupati Agam menjanjikan bagi qari dan qariah yang meraih juara satu pada MTQ Tungkat Sumatera Barat di Kabupaten Dharmasraya akan diberi hadiah umrah ke Tanah Suci, Mekkah.

Hari Ini Pra-UN SLTA Dimulai BUKITTINGGI, HALUAN—Dalam rangka menghadapi pra-ujian nasional (Pra-UN) tahun ajaran 2011/2012 di Kota Bukittinggi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) telah mengedarkan jadwal pelaksanaan kepada kepala sekolah sederajat tentang pelaksanaan Pra-UN. Untuk tingkat SLTA sederajat dijadwalkan berlangsung mulai hari ini, Senin 21 November, tingkat SLTP sederajat tanggal 28 November 2011. Pejabat Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Iskandar kepada Haluan, Minggu (20/11) mengatakan, setiap sekolah telah melakukan berbagai persiapan mulai dari metode belajar tambahan, remedial, belajar sore, pengayaan, serta try out untuk memperdalam materi yang akan diujikan. “Model soal, teknik dan cara pelaksanaan pra ujian nasional disamakan dengan ujian nasional, sehingga persiapan siswa lebih matang dan tidak canggung dalam menghadapi ujian nasional nanti,” kata Iskandar. Iskandar juga menjelaskan, untuk soal didatangkan dari provinsi, sedangkan sistem pengawasan dengan cara merotasi guru bidang studi di setiap sekolah atau tidak memperbolehkan guru bidang studi mengawas pada lokal yang materinya sedang diujikan. Hasil pra ujian nasional ini diperiksa dan dianalisis oleh tim dari provinsi, dan akan dikembalikan pada setiap sekolah sehingga terlihat sejauh mana kemampuan siswa dan bahan evaluasi oleh masing-masing sekolah, agar target dan kualitas kelulusan siswa dapat diperhitungkan (h/jon)

KASRA SCORPI

JALAN BARU—Pembangunan jalan baru pengganti jalan lama yang runtuh di Tanah Taban, Palembayan, Agam, hampir rampung, diperkirakan dalam minggu ini telah dapat dilewati kendaraan.

LIMA SISWA BERTOLAK KE JAKARTA

Ikuti Lomba Keterampilan Siswa Tingkat Nasional BUKIT TINGGI, HALUAN—Lima orang pelajar di Kota Bukittinggi akan mengikuti lomba keterampilan siswa tingkat nasional mulai 21-25 November 2011 di Jakarta. Pelajar yang mengikuti lomba keterampilan siswa tingkat nasional tersebut, dari SMK Negeri di Kota Bukittinggi, jurusan bisnis manajemen dan jurusan teknologi. Pejabat Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Iskandar kepada Haluan, Minggu (20/ 11) menjelaskan, kelima siswa itu Minggu kemarin berangkat ke Padang

2012 Bukittinggi Bebas Busung Lapar BUKITTINGGI, HALUAN—Pemerintah Kota Bukittinggi, sepanjang tahun 2011 tidak menemukan kasus busung lapar atau gizi buruk. “Boleh dikatakan tahun 2011 Kota Bukittinggi terbebas dari penyakit busung lapar atau gizi buruk,” kata Syofia Dasmauli, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi, Jumat lalu. Ia mengatakan, dengan tidak ditemukannya penyakit busung lapar tersebut, menandakan masyarakat telah sadar menerapkan pola hidup sehat, dan juga salah satu indikasi telah meningkatnya ekonomi warga kota. Menurut dia, penyakit busung lapar atau salah satu dari simtoma marasmus dan kwashiorko diakibatkan kekurangan protein kronis pada anak-anak. “Beberapa hal yang menyebabkan anak kekurangan protein kronis, yaitu tidak cukup mendapat asupan gizi dan mungkin saja menderita infeksi akibat suatu penyakit,” katanya. Dia menambahkan, ketidak cukupan mendapatkan makanan bergizi faktor utamanya adalah tingkat ekonomi yang rendah, sehingga tidak mampu membeli makanan bergizi. “Sejauh ini warga kota belum ada yang hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga tidak ada yang tidak mampu membeli makanan bergizi,” ucapnya. Ia mengatakan, selain faktor ekonomi yang rendah, busung lapar juga dapat disebabkan rendah dan kurang mengertinya orang tua tentang kesehatan. “Kurang mengerti tentang kesehatan bisa juga menyebabkan terjadinya penyakit busung lapar. Seperti seorang ibu tidak mengetahui tentang manfaat air susu ibu (ASI) bagi anak,” katanya. Ia menerangkan, tanda khas penyakit ini, adanya edema (bengkak) pada seluruh tubuh sehingga tampak gemuk, wajah anak membulat dan sembab (moon face) terutama pada bagian wajah, bengkak pada punggung kaki. Bengkak pada punggung kaki, katanya, bila ditekan akan meninggalkan bekas seperti lubang, otot mengecil dan menyebabkan lengan atas kurus sehingga ukuran lingkar lengan atas kurang dari 14 cm. (h/jon/ant)

H. ADI GUNAWAN

dan selanjutnya bergabung dengan kontingen Provinsi Sumatera Barat dengan jumlah keseluruhan 31 orang. “Senin hari ini mereka bertolak ke Jakarta,” kata Iskandar. Dikatakannya, lomba keterampilan siswa nasional dimulai sejak tahun 2000 lalu, dan kota Bukittinggi selalu mengirimkan siswa mengikuti kegiatan ini setiap tahun, dengan prestasi yang cukup membanggakan di antaranya pernah meraih juara pertama untuk kategori bisnis dan manajemen, serta juara kedua bidang teknologi tingkat nasional.

Menurut Iskandar, untuk menghadapi lomba keterampilan siswa tingkat nasional itu, Disdikpora melalui pihak sekolah telah melakukan persiapan secara matang, diawali dengan seleksi di tingkat Kota Bukittinggi, dan tingkat Provinsi Sumatera Barat, sehingga terpilih lima orang pelajar itu. Untuk keberangkatan akan diwakili guru pendamping dari SMK Negeri 01 dan SMK Negeri 02, ditambah kepala sekolah. Iskandar berharap kelima wakil kota Bukittinggi ini mengikuti perlombaan dengan baik dan meraih prestasi yang membanggakan. (h/jon)

Untuk menggelorakan semangat kafilah MTQ dari Kabupaten Agam untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan digelar di Kabupaten Dharmasraya, Pemerintah Kabupaten Agam menjanjikan sang juara MTQ difasilitasi umrah ke Tanah Suci Mekkah. Demikian dijanjikan Bupati Agam Indra Catri untuk menyemangati qari dan qariah yang ikut MTQ dan akan diberikan bonus khusus yakni umrah ke Tanah Suci Mekkah ditambah uang tunai sebesar Rp5 juta. “Namun tanpa mengecilkan arti perjuangan yang telah diberikan oleh peserta lain, kita belum mampu mengalokasikan bonus yang terlalu besar bagi juara kedua dan ketiga pada tahun ini. Bagi mereka kita alokasikan bonus masing-masing sebesar Rp5 juta, untuk juara II dan III Rp3 juta,” kata Indra Catri kepada Haluan, Minggu (20/11). Komitmen dan dukungan itu disampaikan Bupati Agam Indra Catri dalam acara pelepasan kafilah Kabupaten Agam untuk mengikuti MTQ tingkat Sumatera Barat di Kabupaten Dharmasraya, di Aula Ponpes Parabek, Banuhampu, Minggu (20/11). “Jangan katakan bahwa kita dari negeri yang penuh prestasi bila hanya mampu berada diperingkat papan bawah. Bagaimana mungkin kita mengaku madani bila qari dan qariah kita tidak tegak kepalanya ketika memasuki arena unjuk kebolehan dalam tulis baca Alquran,” tegas Indra Catri menyemangati para peserta. Oleh sebab itu, kata Indra Catri, jauh hari sebelumnya kita sudah bertegas-tegas kepada seluruh official agar dalam mempersiapkan kafilah ke Darmasraya lebih baik. “Mari kita berpahit-pahit. Mari kita bekerja secara lebih sistematis, cermat, dan terukur berlandaskan kepada nilai-nilai kejujuran dan keikhlasan.” “Saya sudah sampaikan suara hati masyarakat Agam bahwa kita tidak mau lagi prestasi Agam barada pada peringkat papan bawah. Sebagai dukungan kita sudah memperjuangkan anggaran yang lebih besar agar sejak dari awal persiapan bisa dilaksanakan secara lebih matang dan tidak terkesan memprihatinkan,” katanya Maka, tambah Indra, ia tak mau lagi mendengar soal konsumsi, akomodasi dan transportasi qari dan qariah dari Agam tidak diurus secara sempurna. “Tidak ada lagi tangis dan sakit yang tidak terobati dan jangan ada lagi sinyalemen yang mengatakan bahwa para official lebih gembira dan sehat ketimbang qari dan qariah yang akan berjuang membentengi kehormatan masyarakat Agam,” tergas Bupati. (h/jon)

SOLUSI MACET PADANG-BUKITTINGGI

Kepala Daerah Harus Mampasokkan LAPORAN: IWAN DN

M

acet! Itulah momok yang menghantui dan nyaris terjadi setiap hari di ruas jalan utama antara perbatasan kabupaten Padang Pariaman ke Kota Padang Panjang dan menuju Bukittinggi. Keluhan akan kemacetan itupun sudah menjadi cerita sehari hari. Banyak yang bertanya tanya dulu sebelum menuju Bukittinggi, apakah jalan lancar atau sedang macet Lazim terjadi, waktu tempuh Padang - Bukittinggi dengan jarak 89 km bisa bisa memakan waktu 4 jam bahkan sampai 5 jam. Jika kondisi lancar hanya memerlukan waktu sekitar 1,5 jam Sejak jalan Sitinjau Lauik mengalami longsor dalam beberapa hari belakangan ini hampir semua truk barang tronton, angkutan Semen dan angkutan penumpang bersama kendaraan pribadi yang hendak ke Solok mengalihkan jalan lewat Padang Panjang. Kemacetan pun menjadi semakin parah. Minggu lalu, perjalanan dari Padang menuju Padang Panjang memakan waktu 4,5 jam. Berangkat dari Padang pukul 17 WIB, baru tiba di Padang Panjang pukul 21.50 WIB tengah malam Kemacetan di ruas jalan Padang-Bukittinggi sebenarnya sudah lama terjadi dan bukan rahasia lagi. Semua orang tahu

bahwa jalur antara perbatasan kabupaten Padang Pariaman dengan Tanahdatar dan kota Padang Panjang sampai sampai ke Bukittinggi sering kali mengalami macet Kemacetan di kawasan Lembah Anai umumnya akibat seringnya terjadi longsor atau mobil mogok mendaki. Mogok mendaki gara gara muatan melebihi kapasitas tonase akhirnya tak kuat menaiki tanjakan Silaing Kariang yang terkenal angker itu. Ini pula yang memicu adanya “polisi cepek “ membantu mengatur truk dari kedua arah. Lain lagi kemacetan di ruas jalan utama antara Padang Panjang ke Bukittinggi. Macet disebabkan tingginya aktifitas bongkar muat sayur di Pasar Koto Baru dan Padang Luar. Kalau di pasar Koto Baru tidak macet, macetnya terjadi di Pasar Padang Luar. Begitulah silih berganti setiap hari Sebelum jalan Malalak Bukittinggi dikerjakan, sudah ada dua alternatif pemecahannya oleh Pemerintah Provinsi Sumbar dalam mengatasi macet itu Pertama ide membuka jalan Tambangan - Kayu Tanam, kedua memperlebar jalan dari perbatasan Kabupaten Padang Pariaman, mulai dari kawasan Lembah Anai sampai ke Bukittinggi. Rencana pembukaan jalan baru Tambangan Tanah Datar menuju Kayu Tanam sudah lama

digagas, dimasa kepala Dinas Prasarana Jalan Sumbar Hedianto. Sudah dibuat disain dan diusulkan anggarannya ke pusat. Namun ketika presiden Suharto lengser, rencana itu ikut pula lengser. Ide itu perlu kembali menjadi kajian lagi secara komprehensif guna menambah jalur alternatif menuju ibu kota Propinsi jika sama sama tak sepakat dengan kemacetan Demikian pula pelebaran jalan Padang Panjang menuju Bukittinggi juga sudah mulai dilaksanakan. Antara lain membangun jalan lingkar disamping atas stasiun Kereta api Koto Baru untuk menghindari pasar sayur Koto Baru. Tanah tanah PT KAI yang terpakai sudah pula diserahkan. Beberapa buah rumah di dekat kolam Talago Koto baru juga sudah diganti rugi. Sebagian diantaranya sudah dikerjakan. Namun pekerjaan sudah berhenti lagi. Ketika ruas jalan Padang Bukittinggi macet, sumpah serapah sering kali terdengar dari masyarakat, apakah itu dari calon penumpang pesawat udara yang hendak buru buru ke Bandara Internasional Minang Kabau di Kataping Padang, termasuk wisatawan yang tengah berlibur ke Sumbar. Kondisi itu tentunya akan menimbulkan citra buruk terhadap Ranah Minang Tak Berlama-lama Penanganan kemacetan ini

tak mungkin dibiarkan berlamalama karena akan berdampak besar terhadap perekonomian dan kunjungan wisata datang ke Ranah Minang. Peran lima kepala daerah (Padang Pariaman, Tanah Datar, Padang Panjang, Agam dan Bukittinggi) bersama Gubernur Sumbar sangat dibutuhkan untuk mencari berbagai alternatif dan bersama sama pula mengusulkan ke pusat. Apakah memungsikan jalur kereta api untuk membawa barang dan Semen yang selama ini diangkut dengan truck menuju wilayah Sumbar Utara atau mengerjakan pembukaan jalan

Tambangan- Kayu Tanam serta melanjutkan pekerjaan jalan alternatif Koto batu yang kini kembali terbengkalai. Hal itu sangat memungkinkan dalam mengurangi kepadatan kendaraan khususnya truk yang selama ini dipergunakan membawa Semen dari Indarung Padang. Pembukaan jalan Tambangan ke Kayu Tanam juga akan memecah kepadatan arus. Kendaraan dari arah Batusangkar, Solok misalnya akan bisa menempuh jalan Tambangan dan keluar di Kayu Tanam. Tentunya semua terpulang kepada pengambil keputusan.

Kemacetan yang selalu terjadi di jalan raya Padang-Bukittinggi pada titik rawan macet harus segera dicarikan solusinya. Dok Padang Today

HADIRI PEMBUKAAN MTQ NASIONAL TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT KE-34 SELASA, 22 NOVEMBER 2011 DI MIMBAR UTAMA KOTO PADANG KABUPATEN DHARMASRAYA

H. SYAFRUDDIN R


PAYAKUMBUH 23

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

Pemko Rancang Drainase Terpadu di Jantung Kota

LINGKAR Jajaran Kesehatan Bermain Kim

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas PU Kota Payakumbuh, merancang pembangunan sistem drainase perkotaan di jantung Kota Payakumbuh, senilai Rp40 miliar.

ZULKIFLI

PAYAKUMBUH,HALUAN — Ratusan anggota medis dan paramedis dari seluruh puskesmas dan rumah sakit, bersama mitra kerja dan pemerhati kesehatan kota Payakumbuh, melepas lelah dengan bermain kim, dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 di aula SMKN 1 Payakumbuh, Sabtu (19/11) malam. Acara kim dimulai seusai menyaksikan partai semi final sepakbola Sea Games ke-26, antara Timnas U-23 melawan Vietnam yang ditandai dengan pemotongan kue. Wawako Syamsul Bahri, menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggitingginya kepada seluruh jajaran kesehatan kota ini. Didukung partisipasi warga kota yang tak terhingga, Payakumbuh kembali merebut penghargaan Kota Sehat tingkat pengembangan tahun ini, sebuah penghargaan bernilai emas dalam program kesehatan. Menurut Syamsul, jajaran kesehatan tidak boleh puas dengan penghargaan yang diterima. Karena, persoalan kesehatan masyarakat tak pernah berhenti, atau selalu bergerak dinamis. Oleh sebab itu, penghargaan Kota Sehat tak akan bermanfaat banyak, jika pelayanan kesehatan di kota ini masih belum mampu memuaskan seluruh warga kota. “Menyandang Kota Sehat, berarti beban kerja semakin berat, dalam rangka merubah sikap dan pikiran warga dalam menciptakan kehidupan yang bersih dan sehat dalam kesehariannya,” ujar Syamsul lagi. (h/zkf)

HARI KESEHATAN — Wakil Walikota H Syamsul Bahri didampingi Ka Dinas Kesehatan dr Merry Yuliesday meniup lilin peringatan Hari Kesehatan Nasional

Etika dan Budaya Politik Sehat Ciptakan Kerukunan Warga PAYAKUMBUH,HALUAN — Direktur Jenderal (Dirjen) Kesbang dan Politik Kementerian Dalam Negeri RI, diwakili Kepala Biro Kesbang Pol, Sudirman, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap warga Kota Payakumbuh, yang mampu memelihara dan menjaga etika berpolitik selama ini. Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri menilai, kegiatan Pilpres, Pemilu Kada dan Pemilu Legislatif sebelumnya di kota ini, berjalan aman, tertib dan lancar. Perbedaan pilihan terbukti tidak membawa pengaruh terhadap semangat kesatuan dan persatuan warga. Suasana kondusif seperti itu,

cerminan dari kemampuan aparatur penyelenggara pemerintahan di Payakumbuh, dalam memelihara kebersamaan. “Pemko Payakumbuh layak menerima penghargaan dari pemerintah pusat,” ucap Sudirman ketika memberi sambutan dalam acara pergelaran kesenian tradisional yang dibidani LSM Ganggam Solidaritas, di lapangan bola basket GOR Kubu Gadang, Jalan Rangkayo Rasuna Said, Sabtu (19/ 11) malam. Pagelaran yang menarik publik seni tradisional itu, baru bisa digelar seusai partai semi final antara Timnas U-23 Indonesia melawan Vietnam yang berkesudahan 2-0 untuk timnas.

“Malam ini, kita menikmati tari randai Sutan Indojati dari Kelurahan Napar, Payakumbuh Utara, dengan hati senang berbungabunga dengan kemenangan tim Indonesia,” tambah Sudirman. Walikota Payakumbuh, H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri, serta Sekdako H. Irwandi, sejumlah anggota DPRD dan pimpinan SOPD, ikut menyaksikan gelar seni budaya tersebut, bersama ratusan warga termasuk unsur Bundo Kanduang. Di depan pimpinan kota ini, Dirjen Kesbang Pol Sudirman berharap, kegiatan Pilkada Payakumbuh, tahun depan, berjalan lebih aman, tertib dan lancar. “Saya optimis, warga Paya-

kumbuh lebih dewasa dalam berpolitik. Perbedaan pilihan bukan merusak semangat persatuan dan kesatuan, tapi lebih merekat hubungan sesama anak bangsa ini,” ulasnya. Walikota Josrizal Zain, dalam kesempatan itu menyebut, kesenian randai adalah sebuah budaya seni yang diyakini mampu mempersatukan warga diseluruh kelurahan. Karena melestarikan budaya ini di tengah masyarakat, bakal mengangkat kembali kekayaan khasanah seni budaya tradisional, yang sudah mulai terkikis oleh arus budaya globalisasi. Menurutnya, pertunjukan seni budaya rakyat seperti randai

LINGKAR

tersebut, diharapkan bisa menyampaikan pesan-pesan pembangunan ke tengah masyarakat. “Meskipun acara televisi penuh dengan hiburan yang menarik, namun masih banyak warga kita yang menyaksikan randai. Ini sebagai bukti, seni dan budaya Minang belum sepenuhnya hilang ditelan masa. Untuk itu, ke depan kita akan kembali berupaya menciptakan dan membina grup-grup randai yang ada di setiap kelurahan,” sebutnya. Pesan-pesan santun yang disampaikan dalam cerita randai, akan memunculkan etika dan budaya berpolitik masyarakat yang santun pula. (h/zkf)

Luhak Nan Bungsu

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah petani memperoleh bantuan benih padi unggul hibrida dan SLPHT dua bulan lampau untuk 1,3 ribu hektare, kini Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, menerima lagi bantuan langsung benih padi unggul non hibrida dan non SLPHT dari Kementrian Pertanian RI seberat 25 ton untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

ZULKIFLI

PELETAKAN BATU PERTAMA — Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo meletakkan batu pertama pembangunan menara Masjid Godang, beberapa waktu yang lalu.

Ranperda APBD-P Disetujui Menjadi Perda LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Limapuluh Kota, menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2011 menjadi Perda, dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD setempat terhadap perubahan APBD Limapuluh Kota, di aula DPRD Bukik Limau, Jumat (18/11). Keputusan ini disambut baik Wakil Bupati Asyirwan Yunus yang menghadiri sidang didampingi Forkominda, Sekdakab Resman, dan sejumlah pimpinan SKPD. Wakil Bupati menyam-

LIMAPULUH KOTA

Pemkab Tingkatkan Kesejahteraan Petani

PLTA dan Parairan Tanjung Pauh Belum Terjamah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemanfaatan potensi perairan umum untuk budidaya ikan di Nagari Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, belum terjamah. Pada hal perairan umum termasuk PLTA di kawasan Tanjung Pauh, sangat luas. Ditaksir ribuan keramba bisa dibangun untuk pengembangan perikanan air tawar berbagai jenis di lokasi itu. “Dinas Perikanan setempat, belum melirik petensi itu, sehingga masyarakat juga belum termotivasi untuk budidaya perikanan tersebut. Ke depan, hendaknya mendapat perhatian dari instansi terkait di Limapuluh Kota, maupun Sumatera Barat,” ungkap Walinagari Tanjung Pauh, Taufit beberapa hari yang lalu di Payakumbuh. Menurut dia, selain potensi pengembangan ikan keramba di PLTA dalam wilayah Tanjung Pauh, juga potensi perairan umum untuk lubuk larangan. Karena itu, diharapkan investor yang mau menanamkan modalnya untuk berusaha di sektor perikanan sangat didukung, berpeluang kesempatan kerja bagi masyarakat setempat. Sementara itu, Wali Nagari Mungka, Zainal mengatakan, Nagari Mungka juga punya potensi untuk budidaya ikan, namun lebih banyak dalam bentuk pembenihan. Sedangkan pembesaran ikan di lubuk larangan juga dimiliki Mungka, namun belum diperanakkan. Potensi Mungka menjanjikan karena dilewati Batang Sinamar. Tapi masalahnya, sudah banyak pinggiran sungai itu yang rusak, sehingga perlu normalisasi, ulasnya. (h/zkf)

Pekerjaannya direncanakan beberapa tahun ke depan. Sistem drainase itu akan membentuk jaringan draniase terpadu di seluruh kelurahan yang berada di tengah kota, untuk mengantispasi amdal dari sejumlah bangunan strategis di tengah kota. Kepala Dinas PU Payakumbuh, Ir. Muswendri Edvites, di Payakumbuh, Jumat (18/11) mengungkapkan, proposal pembangunan drainase itu sudah diajukan ke Kementerian PU RI di Jakarta, sebelum Idul Fitri lalu. Mudah-mudahan bisa terealisasi, dan tahun depan tahap pertama diharapkan sudah dapat dikerjakan. Menurut dia, drainase yang berada di tengah kota sekarang ini, akan diperbaiki secara total, atau digali dan diperbesar. Sehingga, fisiknya akan berbentuk seperti terowongan di bawah tanah. Drainase seperti itu, sudah dibangun di kota-kota besar di Eropa dan Amerika. Karena itu, pembangunan diharapkan bukan melalui dana APBD semata, melainkan lewat dana APBN. Peningkatan pembangunan di pusat kota, lanjut Muswendri, dari tahun ke tahun di Payakumbuh terus bertambah. Kota ini akan menjadi kota jasa dengan pertumbuhan sektor industri dan sektorsektor lainnya, yang sulit ditahan. Kehadiran bangunan pusat pemerintahan di lapangan eks Poliko atau Kapten Thantawi, akan memacu tumbuhnya bangunan komersil lain di kelurahan-kelurahan di sekitar kawasan pasar. “Pembangunan infrastruktur tanpa ditunjang sistem drainase yang baik, akan berpengaruh kepada lingkungan kota yang tak sehat,“ katanya. Selain itu, akan membawa dampak positif kepada aliran irigasi Sikuciang Dapek yang melintasi pusat kota saat ini. Sehingga aliran irigasi dari Koto nan Ampek, sampai ke Koto nan Gadang, akan mengalir lancar dengan debit air yang tinggi. Sementara itu, seluruh saluran drainase di kelurahan-kelurahan dalam wilayah pasar, seperti Parit Rantang, Parak Betung, Bunian, Labuah Baru, Daya Bangun, Nunang dan Koto Baru Balai Janggo, akan bermuara ke Sungai Batang Agam dan saluran irigasi yang sudah diperbaiki itu, ungkapnya. (h/zkf)

paikan ucapan terima kasih dan apresiasi pemerintah daerah kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang telah memberikan sumbangsih berupa pandangan, penilaian, dan pemikiran dalam pembahasan rancangan perubahan APBDP Limapuluh Kota tahun 2011. Menurut Asyirwan, konstitusi telah memberikan amanat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang tertib, transparan, memenuhi aspek-aspek akuntanbilitas, dan akurat, melalui pasal 154 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor

59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Perubahan terhadap APBD dapat dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran, keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja. Selain itu kondisi yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan anggaran, keadaan darurat, dan keadaan luar biasa. Dikatakannya, dalam per-

kembangan keuangan daerah Limapuluh Kota, terutama perubahan, peningkatan, dan penggabungan beberapa struktur organisasi perangkat daerah, memerlukan perubahan dan pergeseran anggaran antar unit kerja. Untuk menyikapi perkembangan tersebut, Pemkab melakukan perubahan terhadap APBD-P 2011, berpedoman kepada kebijakan umum anggaran serta prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS). Untuk tahun 2012 terdapat sejumlah program prioritas yang memerlukan pemahaman dan dukungan dari seluruh elemen pemerintahan daerah. “Tahun 2012, akan dilakukan pelaksa-

naan penerapan program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bagi seluruh masyarakat kabupaten ini yang telah wajib memiliki KTP. Selain itu, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Limapuluh Kota sebagai tuan rumah, kegiatan promosi potensi daerah, serta mengarahkan pembangunan keagamaan yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah ke dalam programprogram pembangunan SKPD sebagai wujud pelaksanaan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015,” ulas Asyirwan Yunus. (h/zkf)

Kepala Bidang Budidaya Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota, Ir. Eky HP di kantornya, Jumat (18/ 11) meyebutkan, bantuan benih padi itu diberikan gratis kepada petani yang tergabung dalam kelompok pada lahan seluas seribu hektare. Menurut dia, benih unggul non hibrida dan non SLPHT diperuntukkan bagi 91 kelompok tani, setiap kelompok memiliki lahan sawah minimal 10 hingga 15 hektare yang tersebar di 39 nagari, pada sejumlah kecamatan. Kini bantuan tersebut dalam proses penyaluran ke tingkat kelompok tani. Dikatakannya, pada bulan November ini sampai Desember mendatang, diperkirakan curah hujan cukup memadai untuk mengairi sawah petani, selain melalui irigasi teknis. Sehingga kondisi tersebut akan sangat membantu petani melaksanakan musim tanam (MT) ganda akhir tahun. Apalagi benih yang disediakan, varietas Sijunjung, dinilai sangat cocok dengan suhu dan iklim Limapuluh Kota, dan beras yang dihasilkannya juga sangat digemari konsumen. “Bila bantuan benih padi sudah tersalurkan nanti seluruhnya, petani akan mulai

beraktivitas di sawah. Sehingga pada panen nanti pada lahan seribu hektare tersebut, diyakini akan mampu menambah swasembada beras di Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai salah satu langkah peningkatan produksi beras nasional,“ ulasnya. Pada lahan seribuan hektare itu, akan membutuhkan banyak penggunaan pupuk. Karena pupuk bersubsidi terbatas, akhirnya sebagian petani akan menoleh untuk memakai pupuk organik. Otomatis kondisi ini akan membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan memproduksi pupuk organik, sebutnya. Selain padi, Kementrian Pertanian juga mengucurkan bantuan langsung benih unggul jagung seberat 21 ton untuk 148 kelompok tani yang tersebar pada 40 nagari di 10 kecamatan. Masing-masing akan menerima 15 kg benih jagung per hektare. Bantuan itu dalam rangka mendukung swasembada jagung nasional. Kepada para petani yang akan menerima bantuan diingatkan, agar memanfaatkan benih padi unggul serta bantuan benih jagung tersebut sesuai dengan peruntukannya. Sehingga melalui benih unggul, diharapkan panen padi dan jagung petani di Limapuluh Kota akan semakin meningkat. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT

SENIN, 21 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H

AIRI SERIBU HEKTARE LEBIH SAWAH MASYARAKAT

LINGKAR

Perbaikan Irigasi Bandar Ubo Telan Dana Rp1,25 Miliar

Kafilah Payakumbuh Menuju Dharmasraya PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, melepas kafilah Kota Payakumbuh berangkat menuju medan laga MTQ ke-34 di Dharmasraya, dalam acara di Hotel Bundo Kanduang Payakumbuh, Minggu (20/11). Kafilah berkekuatan 88 qori dan qoH. SYAMSUL BAHRI riah serta pelatih/ofisial, akan bertolak ke Pulau Punjuang, Kabupaten Dharmasraya, Senin (21/11), di bawah komando Asisten II Ir. H. Yanuar, selaku pimpinan rombongan. Dalam MTQ Sumatera Barat ke-34, yang akan ditabuh, 23 November itu, Payakumbuh mentargetkan posisi lima besar di Sumbar, memperbaiki peringkat dari MTQ ke-33 di Lubuk Sikaping, Pasaman, dua tahun lalu. Waktu itu, Kafilah Payakumbuh, terpuruk di peringkat 11 dari 19 kabupaten/kota peserta. “Tahun ini, kita datang memperbaiki prestasi, bukan hanya sekedar datang untuk meramaikan iven religius ini,“ pesan Wawako Syamsul Bahri saat memberi sambutan saat melepas seluruh anggota kafilah, sekaligus memotivasi, agar seluruh anggota kafilah saling bersinergi dalam iven bergengsi itu. Keterangan Plh. Kabag Kesra, Devitra, didampingi Kasubag Kesejahteraan Masyarakat, Wirman, Payakumbuh berpeluang mengukir prestasi dalam nomor andalan Tahfiz 30 jus puteri dan tilawah remaja, selain sejumlah nomor perlombaan lain yang akan digelar nanti. Dalam MTQ nanti, Payakumbuh akan ambil bagian dalam 10 cabang lomba. Masingmasing, Tilawah Alquran, Tartil, Tahfiz, Khottil, Sharhil, Fahmi, Kitab standar, Tafsir, Menulis kandungan Alquran dan Kutbah Jumat. Seluruh qori dan qoriah, telah menjalani TC sejak Januari 2011, dan dua hari menjelang ke Dharmasraya, mereka diinapkan di hotel, guna menyatukan visi untuk merebut prestasi yang terbaik. Catatan prestasi Payakumbuh, dalam tiga MTQ terakhir, saat menjadi tuan rumah pada MTQ ke-32 tahun 2007, Payakumbuh mampu mencatat prestasi ganda, sukses prestasi dengan menempati urutan ketiga dalam klasemen umum dan sukses dalam penyelenggaraan. Tapi, dua tahun berikutnya, MTQ yang sama di Pasaman, posisi Payakumbuh melorot ke peringkat ke-11. (h/zkf)

SOLOK, HALUAN — Sedikitnya dua puluh dua ribu masyarakat di Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, yang tersebar dalam enam nagari dan penduduk tetangga wilayah kecamatan itu, ke depan tak lagi mengalami kesulitan pasokan air untuk mengairi areal persawahan mereka. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Pemkab Solok selaku tuan rumah, segera melakukan perbaikan irigasi Bandar Ubo di

Lembang Jaya yang kelak akan mengairi seribu hektare lebih areal persawahan masyarakat di wilayah yang terletak di lereng kaki Gunung Talang itu.

Perbaikan proyek irigasi Bandar Ubo yang mata airnya bersumber dari Kapalo Banda yang alirannya membelah sejumlah nagari di Lembang Jaya itu, bakal menelan biaya Rp1,25 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat. “Dengan adanya proyek perbaikan irigasi Bandar Ubo itu, kelak diharapkan masyarakat petani di wilayah setempat kiranya bisa berswasembada air untuk mengairi areal persawahan mereka,” tutur anggota DPRD

NET

IRIGASI — Keberadaan saluran irigasi berperan penting terhadap keberhasilan usaha para petani. Tampak salah seorang petani tengah membenahi aliran air di sawahnya.

Sumbar Israr Jalinus di hadapan Bupati Solok Syamsu Rahim, Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo dan ratusan hadirin lainnya usai kegiatan acara Mandarahi Kapalo Banda yang digelar masyarakat setempat di SMP 4 Lembang Jaya, Minggu (20/11). Israr yang berasal dari Fraksi Amanat Nasional itu, seperti halnya Bupati Solok Syamsu Rahim dan Ketua DPrD Syafri Dt Siri Marajo, juga memberi apresiasi yang tinggi kepada masyarakat enam nagari di Lembang Jaya, yang akan terus bersatu padu seiya sekata ikut mensukseskan berbagai program pembangunan di wilayah setempat, termasuk proyek perbaikan irigasi Bandar Ubo tersebut. Camat Lembang Jaya, Irwan Efendi, didampingi Wali Nagari Koto Laweh, Limau Lunggo, Batu Banyak, Bukit Sileh, Koto Anau dan Batu Bajanjang mengatakan, masyarakat di wilayah setempat, sudah bertekad bulat untuk seiya sekata dengan semangat persatuan dan kesatuan untuk mendukung penuh berbagai program pembangunan yang dicetuskan Bupati Syamsu Rahim di Kabupaten Solok nan Indah. Dilain pihak, Bupati Syamsu Rahim usai arahannya dikegiatan acara Kaua Nagari Mandarahi Kapalo Banda, Mambangkik Batang Tarandam, Manaruko Maso nan Katibo itu, berharap masyarakat setempat benar-benar turun langsung mensukseskan pengerjaan proyek perbaikan irigasi Bandar Ubo tersebut. Siapapun yang memenangi

tender proyek pengerjaan perbaikan irigasi Bandar Ubo itu, kata Syamsu Rahim, hendaknya benar-benar didukung program pembangunannya. Karena, tambah Syamsu Rahim, dengan adanya perbaikan proyek irigasi Bandar Ubo tersebut, sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat petani di wilayah Kecamatan Lembang Jaya dan sekitarnya. Wali Nagari Koto Laweh Barnel Antoni didampingi Wali Nagari Limau Lunggo Jamaris dan Wali Nagari Batu Banyak Viva Marta, atas nama masyarakat Lembang Jaya mengatakan, masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Solok dan Pemprov Sumbar atas adanya proyek perbaikan irigasi Bandar Ubo tersebut. Selain itu, kata Barnel Antoni mengemukakan, masyarakat Lembang Jaya pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada dua anggota DPRD Sumbar, Israr Jalinus dan Suwirpen serta kawankawan anggota dewan dari wilayah pemilihan setempat, yang telah memperjuangkan bantuan anggaran untuk program pembangunan ke wilayah itu. ”Makanya kami masyarakat Nagari di Lembang Jaya berinisiatif menggelar Kaua Nagari membantai seekor kerbau untuk mendarahi Kapalo Banda sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada pemerintah demi suksesnya program pembangunan yang tengah dan akan digalakan oleh pemerintah daerah,” paparnya. (h/ris)

Empat Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Gubernur Tinjau Jembatan Pulai Sitiung

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Empat jembatan dalam kondisi rusak di Kabupaten Limapuluh Kota, sudah diusulkan untuk diperbaiki pada program tahun 2012 mendatang. Jembatan tersebut, diantaranya jembatan di Nagari Tanjung Haro Sikabu Kabu, Padang Panjang, Kecamatan Luak yang rusak dihondoh galodo tahun 2009 lampau. Kemudian jembatan Titian Kudo II, Nagari Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, dimana kondisi lantai jembatan lapuk dan

berlobang. Disusul dengan jembatan Piobang di kecamatan yang sama, yang kondisinya lantai kayu jembatan juga sudah banyak yang lapuk dan perlu pergantian baru. Satu jembatan lagi berada di baruah Gunung Bukik Barisan. Hal itu diungkapkan PLH Sekrtetaris Dinas PU Limapuluh Kota, Khairunas didampingi Kasi Jalan dan Jembatan setempat, Inasrul dalam percakapan dengan Haluan di Tabek Panjang, Kecamatan Payakumbuh, baru-baru ini. Menurut dia, kondisi jem-

batan tersebut sudah memprihatinkan, karena sebagian lantai lapuk dikhawatirkan menimbulkan korban bagi masyarakat yang lewat. Sedangkan jembatan Tanjung Haro, diganti dengan jembatan yang baru. Akibat rusak pasca galodo, jembatan itu roboh dihantam banjir bandang. Selambat-lambatnya bulan kedua tahun 2012 diharapkan pekerjaannya sudah dimulai. Sementara itu, masyarakat Baruh Gunung meminta perbaikan lantai jembatan yang berlokasi di Jorong Baruah

Gunung I. Untuk mengantisipasi kelancaran lalulintas antar nagari, Sungai NaningBaruah Gunung, masyarakat setempat melakukan perbaikan lantai jembatan dengan cara swadaya, mengumpulkan dana untuk membeli kayu yang digunakan untuk lantai jembatan. Namun kayu lantai jembatan itu, dikhawatirkan tidak akan bertahan lama, karena kayu yang dijadikan bukanlah kayu pilihan, akan cepat lapuk terkena hujan dan sinar terik matahari setiap hari. Karena itu masyarakat berharap kepada Dinas PU Limapuluh Kota, agar kayu jembatan diganti dengan kayu yang lebih baik, ujar salah seorang warga setempat, Alwizar. (h/zkf)

DHARMASRAYA HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, H. Irwan Prayitno, Jumat (18/11), meninjau jembatan Pulai, di Kecamatan Sitiung. Rencananya, Pemprov Sumbar akan membangun jembatan alternatif di Batu Rijal, Kecamatan Padang Laweh, sehingga kendaraan yang bermuatan besar, tidak perlu lagi lewat jembatan Pulai nantinya. Dan kondisi ini diharapkan membuat jembatan Pulai akan awet nantinya, karena tidak lagi dilalui oleh kendaraan yang melebihi tonase. “Insya Allah, Pemerintah Provinsi Sumbar akan segera membantu membangun jembatan alternatif. Jembatan alternatif tersebut akan kita bangun di Batu Rijal, sehingga kendaraan bermuatan

berat tidak lagi lewat sini. Hanya kendaraan-kendaraan kecil saja yang melewati jembatan Pulai,” ungkap Gubernur H. Irwan Prayitno saat meninjau langsung jembatan Pulai usai meninjau lokasi pelaksanaan MTQ yang ke-34 tingkat Provinsi Sumbar. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan alternatif ini akan diambil dari dana APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBN. Saat ini di provinsi sedang dibahas tentang pembangunan jembatan alternatif dalam pembahasan KUAPPAS tahun 2012. “Saat ini kita sedang membahasnya di provinsi. Walaupun jembatan alternatif akan kita bangun nantinya, jembatan Pulai tetap akan dipergunakan oleh

H. IRWAN PRAYITNO

masyarakat. Pendanaannya akan dilakukan dengan cara multi years. Jadi pembangunannya akan dilakukan secara bertahap nantinya,” terang Irwan. (h/fma)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.