Haluan 21 November 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

Bersama Membangun Negeri

21 NOVEMBER 2016 / 21 Safar 1438 H / Edisi: 050, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PARIPURNA PENETAPAN KUA-PPAS KOTA PADANG PANJANG

Anggota DPRD Adu Jotos Ada-ada saja ulah dua anggota DPRD di Kota Serambi Mekah ini. Ruangan sidang dijadikan ring tinju. Hanya gara-gara berbeda pendapat, keduanya saling kejar lalu saling pukul saat sidang berlangsung. Apa tidak ada cara lain yang lebih dewasa dan bijak menyelesaikan perbedaan pendapat. Padahal, berbeda pendapat adalah dinamika yang biasa di arena politik.

BEKAS PUKULAN — Hendra Saputra ketika memperlihatkan wajahnya yang lebam terkena pukulan Mahdelmi saat sidang paripurna penetapan KUA-PPAS Kota Padang Panjang, Minggu (20/11) di gedung DPRD Kota Padang Panjang. FIS

Polisi Buru Penyebar Isu Rush Money JAKARTA, HALUAN — Beredar ajakan di media sosial kepada masyarakat menarik uang secara besar-besaran (Rush Money) dari bank pada 25 November 2016. Pihak pengajak kini tengah diburu polisi. “Rush money BOY RAFLI AMAR jangan didengar. Ini informasi yang akan mengganggu perekonomian negara, dengan sengaja menimbulkan kepanikan, dengan sengaja menimbulkan rasa kecemasan dalam masyarakat yang memiliki tabungan kemudian beramairamai untuk mengambil tabungan. Jangan diikuti,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada wartawan usai menghadiri Tablig Akbar di Kwitang, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Minggu (20/11). Boy menegaskan ajakan itu tak perlu diikuti. Boy menjamin Indonesia dalam keadaan aman, kondisi perbankan juga baik. Tak ada alasan menarik uang dari bank. “Jadi informasi itu hoax dan jangan diikuti. Percaya kepada kami, keamanan

>> POLISI BURU hal 07

Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. (QS An Nuur ayat 23

PADANG PANJANG, HALUAN — Dua anggota DPRD Kota Padang Panjang adu jotos alias batinju saat Sidang Paripurna Penetapan KUA-PPAS Kota Padang Panjang, Minggu (20/11) di Gedung DPRD setempat. Peristiwa yang mencoreng Kota Serambi Mekah itu, diawali saling interupsi terkait kehadiran anggota dewan yang terhormat tersebut di paripurna. Perkelahian kedua anggota dewan itu terjadi beberapa saat setelah sidang paripurna dibuka Wakil Ketua DPRD Yulius Kaisar. Kejadian di awali oleh in-

terupsi Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi yang mempertanyakan kehadiran anggota dewan. Menurutnya, waktu pembukaan sidang hanya dihadiri 12 anggota dewan, sementara wakil ketua ketika pembukaan sidang menyampaikan kehadiran anggota dewan mencapai 13 orang. Interupsi Dt Bagindo Saidi itu berlanjut dengan permintaan untuk membacakan tata tertib (Tatib) DPRD oleh Kabag Persidangan. Lalu, sejumlah anggota dewan lainnya juga

>> ANGGOTA hal 07

DIANGGAP TELAH MENCORENG BUMI LANSEK MANIH

LKAAM dan MUI Sarankan Ketua DPRD Sijunjung Mundur SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Lembaga Kerapatan Adat ALam Minangkabau (LKAAM) Epiradisman Dt Paduko Alam dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung H Hidayatullah LC, menyarankan Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis R (MR) yang tertangkap basah berduan dengan istri sopirnya sendiri, untuk mundur dari jabatannya. Saran itu disampaikan karena MR dianggap telah mencoreng nama baik Bumi Lansek Manih. Ketua LKAAM Sijunjung

>> LKAAM hal 07

Tidak Ada Laporan ke Polisi

P

KETUA DPRD Sijunjung yang digerebek warga, menjalani sidang adat yang digelar masyarakat nagari, Jumat (18/11) malam lalu. OGHAY

Kerusakan Hutan Pessel Makin Parah PAINAN, HALUAN — DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) setempat serius menyikapi kerusakan hutan akibat penebangan pohon secara liar. Dari hari ke hari, kerusakan hutan di wilayah Pessel terlihat makin parah. Wakil Ketua DPRD Pesisir Selatan, Herpi Damson di Painan, Minggu (20/11) mengatakan

kerusakan hutan baik hutan hak atau hutan negara bukan rahasia umum lagi bagi masyarakat di daerah itu. “Siapapun tahu jika hutan di daerah ini rusak parah, berapa kerusakannya tentu pihak terkait yang mengetahuinya,” kata dia. Ia menilai kerusakan tersebut bertambah parah karena respon dari pemkab kurang cepat sehingga perusakan terus ber-

langsung. Menurutnya tidak ada alasan bagi pemkab untuk tidak mengambil tindakan apakah karena anggaran terbatas, minimnya ketersediaan personel ataupun sarana penunjang yang tidak memadai. “Tinggal keseriusan kalau pemkab serius, saya >> KERUSAKAN hal 07

KERUSAKAN hutan di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan makin parah. Minimnya jumlah polisi kehutanan membuat penebangan liar terus terjadi. IST

OLISI tidak memproses secara hukum kasus Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, MR (57) yang digerebek warga saat mesum dengan istri sopir DPRD inisial DY (42). Sebab, tidak ada laporan ke polisi dari pihak keluarga MR dan DY. “Itu kan delik aduan, dari keluarganya tidak ada yang melapor, ya kita tidak proses,” kata Kapolres Sijunjung AKBP Dodi Pribadi seperti dilansir detikcom, Minggu (20/11). Dodi menuturkan, kasus ini bisa diproses secara hukum bila istri MR ataupun suami DY membuat laporan ke polisi. “Kalau enggak ada laporan dari dua-duanya ya kita tidak proses hukum,” ujar Dodi.

>> TIDAK ADA hal 07

PAKET REFORMASI HUKUM

Indonesia Masih Pakai Hukum Penjajah JA K A R TA , HALUAN — KUHPerdata merupakan warisan penjajah Belanda. Hukum itu merupakan duplikasi dari hukum Prancis yang dibuat oleh Napoleon Bonaparte saat masih naik kuda di awal tahun 1800-an. Kini hukum itu masih digunakan di Indonesia. “Saya mendaftarkan perkara gugatan perdata di pengadilan pada Februari 2014 dan baru mulai sidang pada Januari 2015 dan vonis Pengadilan Negeri pada Mei 2016,” kata praktisi hukum

Ilustrasi

Rusdianto seperti dilansir detikcom, Minggu (20/11). Mengapa gugatan perdata bisa sangat lama? Selidik punya selidik, pengadilan masih terpaku pada Herzien Inlandsch Reglement (HIR) yang belakangan disebut dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Lihat

>> INDONESIA hal 07

Padang Borong Enam Emas Taekwondo PADANG, HALUAN — Kota Padang berhasil memborong enam emas cabang olahraga Taekwondo Porprov XIV/2016 pada hari pertama pertandingan di GOR PT Semen Padang, Indarung, Minggu (20/11). Ke enam medali emas kontingen Kota Padang disumbangkan masing-masing oleh, M Havis di nomor pomase putra, Fachran Afira/ www.harianhaluan.com

Redaktur: BENZ MAHARAJO

Anfi Putra di nomor Poomase Beregu Putra, M Havis/Apriliani (Poomase Berpasangan), dan Resha Apriliana/ Reshi Apriliana pada nomor Poomase Beregu Putri. Lalu, Ridho P Harry (Kyuroge U-87 Putra), Cindi Fregina (Kyuroge U-67 Putri). Sedangkan untuk dua medali emas lainnya pada

>> PADANG hal 07 Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

Terjuni Kelok Sembilan, Pemotor Tewas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Satu orang tewas setelah terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter di kelok Sambilan, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Korban yang merupakan pengendara sepeda motor Honda Scoopy BM 2694 ND tewas di lokasi kejadian, Sabtu (19/11) subuh. ”Korban masuk ke jurang yang ada antara Kelok Sambilan dan jalan baru yang sedang dikerjakan. Lokasi kejadian sekitar 200 meter sebelum Fly Over Kelok Sambilan kalau dari Payakumbuh,” ucap salah seorang yang melintas di jalan Sumbar-Riau pada Sabtu (19/11) lalu. Kapolres Payakumbuh AKBP Bagus melalui Kanit Laka Ipda Farhan membenarkan adanya kecelakaan tersebut. “Memang ada kecelakaan, satu korban tewas di lokasi kejadian,” terang Ipda Farhan, Minggu (20/11) siang. Korban yang tewas tersebut yakni Hendra (25) warga asal Pekanbaru, Riau. “Korban pengendara motor. Sedangkan temannya mengalami luka lecet setelah jatuh ke jurang sedalam 20 meter,” terang Farhan. Ipda Farhan menjelaskan, kecelakaan berawal ketika korban melaju berboncengan dengan Rahmat Mulya (24) sesama warga Pekanbaru dari arah Riau menuju Sumbar. Diduga korban mengantuk ketika melakukan perjalanan dari Riau ke Payakumbuh. Dalam kondisi kencang, karena masih pagi dan kondisi jalan berkabut serta jalan sekitar lokasi juga berkelok, korban tidak bisa mengendalikan laju sepeda motor. Kendaraan masuk ke jurang yang dasarnya berbatu. “Diduga korban mengantuk saat melakukan perjalanan jauh dari Riau ke Sumbar. Korban mengalami benturan hebat setelah jatuh hingga nyawanya tidak terselamatkan,” terangnya Ipda Farhan. Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 05.00 Wib itu, sempat membuat macet jalur lalulintas jalan nasional Sumbar-Riau. Korban berhasil dievakuasi dari dalam jurang ketika matahari mulai terang. Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adnan WD, Kota Payakumbuh. (h/ddg)

MA “Rampas” Palu Ketua PA Padang Panjang PADANG, HALUAN — Setelah melewati proses pemeriksaan, Ketua Pengadilan Agama Padangpanjang berinisial ED yang tertangkap bersama lelaki muda di hotel kelas melati, Kota Bukittinggi akhirnya diberi sanksi. Dia dipindahkan ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Medan. ED tak mendapat jabatan dan jadi hakim tanpa palu. Pejabat Humas Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Padang Damsyi Hanan mengungkapkan, meski jadi hakim tanpa palu, hukuman terhadap ED masih menanti. “Tiga hari setelah kejadian penangkapan di hotel itu, ED langsung ditarik ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Padang dan dinonaktifkan jabatannya, sekitar satu minggu setelah itu ia dipindahkan ke PTA Medan, dengan status non palu,” kata Damsyi Hanan. Pemindahan ED dengan status hakim non palu itu, katanya, berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Ia mengatakan status sebagai hakim non palu tersebut baru bersifat sementara. Sebelum sanksi terhadap perbuatan ED diputuskan oleh Ketua MA. “PTA Padang setelah kejadian telah membentuk tim untuk mengumpulkan data dan melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan, hasilnya telah dikirimkan ke Badan Pengawas (Bawas) MA. Saat ini status kami adalah menunggu,” katanya. Karena yang akan memroses permasalahan itu adalah Bawas, dan Badan Kehormatan Hakim (BKH) di MA. Kemudian dilanjutkan dengan rekomendasi kepada Ketua MA, untuk memutuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan. “Dalam pemrosesan di Bawas dan BKH itu, nanti hak untuk membela diri juga diberikan kepada ED,” katanya. Damsy memaparkan ada tiga kategori hukuman untuk perbuatan ED. Pertama adalah hukuman kategori ringan, lalu sedang, dan berat. Untuk kategori ringan adalah pencopotan jabatan yang dimiliki ED, namun status hakim dan pegawainya masih tetap ada. Sedangkan untuk kategori sedang adalah pencopotan jabatan serta status hakimnya, namun status pegawainya masih ada. Sementara kategori berat adalah pencopotan jabatan, status hakim, serta status kepegawaiannya. “Namun hukuman itu tergantung keputusan Ketua MA, kami PTA Padang sifatnya hanya menunggu,” katanya. Sebelumnya, permasalahan yang menjerat nama Ketua Pengadilan Agama Padangpanjang ED berawal dari razia Pol PP Bukittinggi, sekitar 20 kilometer di utara Padang Panjang, Sumbar, pada Minggu (9/ 10). Saat menggelar razia di salah satu kamar hotel melati dareah itu, petugas menemukan ED bersama dengan seorang pria yang bukan suami sahnya. Untuk pelanggaran terhadap Peraturan Daerah (Perda) daerah setempat, ED dan teman laki-lakinya telah dikenakan denda sebesar Rp2 juta. (h/ben) www.harianhaluan.com

Warga Limapuluh Kota Terlibat Mafia Beras LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pihak Polres Kampar, Riau berhasil membongkar kasus jaringan pengoplosan besar bulog (beras raskin). Beras bantuan pemerintah ini dioplos dengan beras salah satu merek yang nilainya jauh lebih tinggi dari bulog. Dalam kasus ini polisi membekuk pelaku pengoplosnya yakni DR (21) warga Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.

PERIKSA WNA — Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Imigrasi Kelas I Padang memeriksa dokumen milik seorang warga negara asing (WNA) di Hotel Mercure. Imigrasi Padang melakukan pengawasan ketat terhadap WNA yang sedang berada di kota itu untuk menertibkan pelanggaran seperti penyalahgunaan izin tinggal. ANTARA

NASIB WARGA MENTAWAI

Dihantui Tsunami, Minim Tempat Evakuasi PADANG, HALUAN — Kepulauan Mentawai yang jadi langganan bencana gempa ternyata masih minim lokasi evakuasi. Terutama di daerah Siberut Utara, kawasan yang d ekat pantai dan jauh dari perbukitan itu mengancam warganya bila gempa besar terjadi. Seorang nenek berkaus putih bergaris biru dan merah duduk termenung sambil melihat dua kendaraan melintas di depan pondok berukuran 3x6 meter miliknya. Titi’ atau tato khas Mentawai menghiasi tangan dan kakinya. Pondok berkonstruksi papan itu sebagian kondisinya sudah lapuk, kalau salah injak bisa jeblos kaki ke tanah. Sementara atapnya dari seng bekas bangunan rumah yang sudah berkarat. Begitulah kondisi pondok pengungsian di Bukit Tamairang, Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang berjarak 3 kilometer dari Dusun Nangnang. “Saya sudah tiga tahun di sini, asal saya dari Lubaga, Simatalu, Siberut Barat, saya ke sini setelah suami dan anak laki-laki saya meninggal

dunia, kini tinggal di pondok anak saya namanya Inan Ria dan dia tinggal di Muara Sikabaluan bersama suaminya,” kata perempuan bernama Inan Eti (70) itu, Jumat 18 November 2016. Sehari-hari kerjanya mengurus ternak ayamnya yang ada di pondok pengungsian. Jika malam tiba, kondisinya semakin sepi dan penerangannya hanya lampu teplok berbahan bakar minyak tanah. “Kami yang tinggal di sini ada dua rumah, satu saya dan satu lagi pak mantari, rumahnya di puncak sana yang dikenal namanya Bapak Rajus atau Pak Salju, kadang kalau malam pergi menonton ke rumahnya,” tuturnya. Untuk biaya makan, dia mencari buah pinang yang jatuh di kawasan Tamairang dan saat sudah kering akan dijual di Sikabaluan. “Ada juga uang makan diberikan anak saya, kadang dia datang ke sini melihat saya. Saya tinggal disini karena kuatir kalau terjadi gempa terlalu jauh pengungsian dengan rumah anak saya,” ujarnya. Di Tamairang, banyak pondok-pondok. Ada yang beratap seng, ada juga pakai tobat

(daun sagu) berjejer mengikuti alur puncak bukit dan di tengahnya ada jalan rabat beton yang di bangun PNPM. Menurut mantan Kepala Desa Sikabaluan, Samuel Sabebegen, jalur evakuasi dari simpang Jalan SikabaluanMonganpoula sudah dibangun jalan rabat beton sepanjang 2.000 meter atau sekira 2 kilometer. “Jalan itu dibangun pada tahun 2008 lewat jalan PNPM Mandiri,” katanya. Sementara jalan dari Muara Sikabaluan yang berlokasi di pinggir pantai ke Simpang Tamairang itu ada sepanjang 4 kilometer kondisi sangat memprihatinkan. Selain dimakan usia, kondisi makin parah karena kerap digilas alat berat yang membuka lahan Kantor Kecamatan Siberut Utara seluas 18 hektar. “Dulu jalan dari Sikabaluan ke Monganpoula itu dibangun oleh P2DT pada tahun 1996, dan dibuka oleh masyarakat setempat kemudian dilanjukan dengan P2D. Jalan itu rusak mulai sejak tahun 2011 dan makin rusak sekitar 2015 setelah alat berat lewat,” katanya. (h/okz/ben)

Dalam prakteknya, DR berusaha mencari untung tinggi dengan mencampur beras raskin dengan beras lain. “Beras bulog ini dicampur dengan beras Anak Daro dan dijual seharga beras bukan bulog itu. Untung yang didapat berlaku bisa berlipat,” ucap Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Minggu (20/11). Selain tersangka, turut diamankan polisi sejumlah barang bukti antara lain 52 karung beras merek Anak Daro yang telah dioplos, 18 karung beras Anak Daro asli. Kemudian, 190 karung bekas kemasan beras bulog, 133 lembar karung kemasan beras merek mawar, 70 lembar karung kemasan beras merek Anak Daro. “Kita juga mengamankan alat pembersih dan pencampur beras, sebuah kipas angin yang merupakan alat untuk mengoplos,” katanya. Pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat yang dirugikan karena mengonsumsi berbagai beras tapi kualitas rasanya jauh menurun. Reskrim Polres Kampar kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil melakukan identifikasi. Petugas pun mengerebek rumah tersangka di Perumahan Mahkota Riau, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kampar. Pengakuan tersangka, dia bersama saudara kandungnya membeli beras bulog yang merupakan beras untuk orang miskin sebanyak 1 ton dan 500 kilogram beras Anak Daro. Lalu, dua jenis beras itu dicampur. Beras bulog dengan berat 50 kilogram dibeli seharga Rp98 ribu. “Setelah mencampur kedua beras beda kualitas itu, tersangka membersihkannya dengan cara dikipas. Setelah itu digunakan alat yang dibuat dan dirancang

sendiri oleh pelaku. Beras yang telah dioplos ini kemudian dikemas kembali ke dalam karung dengan merek Anak Daro yang dicetak sendiri oleh pelaku dan menjualnya ke berbagai tempat,” tukasnya. Tersangka kemudian pengemas dua jenis beras beda kualitas itu dengan kemasan Anak Daro. “Kemasan 10 kilogram dijual dengan harga Rp98 ribu,” kata Edy. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mengatakan, mafia beras sebaiknya tidak dimaafkan. Pasalnya, banyak keuntungan yang mereka raih dari mengoplos beras tersebut. “Sekecil apapun jumlahnya (beras yang dioplos), kita tidak seharusnya memaafkan mereka yang memanfaatkan beras Bulog ini. Kalau mereka mengambil keuntungan Rp1000 saja per kilogram beras, kalau beras itu ada 400 ton? Berapa keuntungan yang mereka raih,” kata Agus Sekedar informasi, beras Bulog adalah beras impor yang digunakan sebagai cadangan beras pemerintah dan dikelola melalui dana APBN. Beras ini hanya diperuntukkan bagi kegiatan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras nasional. Sehingga negara mampu menjaga pasokan beras dalam negeri. Oleh karena itu, Bulog hanya mendistribusikan beras kepada distributor resmi yang ditunjuk pemerintah. Namun dalam kasus ini terjadi penyimpangan oleh Bulog Divre DKI-Banten. Mereka menunjuk PT DSU melakukan distribusi beras. Bahkan dalam proses berjalan beras tersebut dioplos dan merugikan kepada masyarakat. (h/okz/ben)

Kompresor Meledak, Toko Emas Terbakar DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 3 unit rumah dan toko (Ruko) di Pasar Baru Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya hangus dilalap si jago merah, Sabtu (19/11) pukul 15.30 WIB. Salah satunya merupakan toko emas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Tiga petak ruko terbakar tersebut yakni, Toko Emas Lumayan, Toko Sepeda dan Zul Tailor. Kebakaran itu diketahui setelah terlihat adanya gumpalan asap dari belakang toko sepeda yang saat itu sedang ditinggal pemiliknya. Akibat kejadian itu sontak membuat masyarakat pengunjung pasar berhamburan sam-

bil berteriak kebakaran. “Pertama saya melihat ada asap dari toko itu, tidak berselang lama asap itu berubah menjadi api yang sangat besar,” ungkap saksi mata Wahyudi (50). Disambungnya, setelah melihat api yang semakin membesar, seorang masyarakat langsung menghubungi pemadam kebakaran. Tak berselang lama, Damkar tiba lokasi. “Saat kebakaran itu juga terdengar adanya ledakan sebanyak dua kali dari arah belakang toko itu,” ujar Wahyudi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya menyebutkan, tidak adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “ BPBD

menurunkan sebanyak 4 unit mobil pemadam, beserta 30 orang personil,” ucapnya. Sementara, Kapolsek Pulau Punjung Iptu Strisman menyebutkan, dugaan kebaka-

ran terjadi akibat ledakan komproser pemasakan emas yang terletak di dalam toko sepeda yang merupakan satu pemilik dengan Toko Emas Lumayan. “Dugaan sementara,

kebakaran itu berasal dari ledakan komproser pemasakan emas yang mungkin saat itu ada kelalaian a tau masalah pada kompresornya,” sebut Iptu Sutrisman dilapangan ketika itu. (h/bdr)

P ULUHAN warga menyaksikan dari dekat kobaran api yang membakar tiga ruko di Pasar Baru Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Tak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ilham Taufiq


Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jamkrindo Jamin Kredit Rp102 Triliun JAKARTA, HALUAN — Total realisasi penjaminan kredit Perum Jamkrindo hingga Oktober 2016 sebesar Rp 102,78 triliun, terdiri atas penjaminan non-KUR Rp 63,85 triliun dan penjaminan KUR Rp 38,93 triliun. Perusahaan menargetkan penjaminan kredit sepanjang 2016 sebesar Rp 115 triliun. Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S Anwar mengatakan, untuk tahun depan target penjaminan kredit perusahaan sebesar Rp 135 triliun. “Angka itu bukan target konsolidasi. Kalau konsolidasi mungkin bisa sekitar Rp150 triliun,” katanya dalam acara Media Gathering di Jakarta, Sabtu (19/11). Ia juga mengatakan, laba sebelum pajak perusahaan per Oktober 2016 mencapai Rp 717,43 miliar atau 77,17 persen dari target tahun ini sebesar Rp 940,66 miliar. Selain itu aset pada Oktober 2016 sebesar Rp 12,82 triliun atau meningkat sebesar 10,1 persen dari aset per 31 Desember 2015. Sementara pencapaian ekuitasnya sebesar Rp 9,79 triliun atau naik 3,4 persen dibanding per 31 Desember 2015. Adapun total pendapatan mencapai Rp 2,19 triliun terdiri dari pendapatan operasional (pendapatan penjaminan dan pendapatan investasi) sebesar Rp 1,97 triliun atau 69,6 persen dari anggaran Rp 2,83 triliun dan pendapatan lain-lain Rp 218,81 miliar atau 65,6 persen dari anggaran Rp 333,71 miliar. Sedangkan total beban sebesar Rp 1,47 triliun yang terdiri dari beban klaim Rp 703,71 miliar atau 56,4 persen dari anggaran Rp 1,25 triliun, beban usaha Rp 511,98 miliar atau 77,17 persen dari anggaran Rp 669,83 miliar serta beban Premi Co Guarantee, Premi Reasuransi dan Restitusi IJP dengan jumlah realisasi sebesar Rp 254,09 miliar. Diding mengatakan, untuk meningkatkan kinerja dan berbagi pengalaman, Jamkrindo menandatangani nota kesepemahaman dengan lembaga penjamin sejumlah negara seperti India, Korea Selatan, dan Chile. (h/rol)

www.harianhaluan.com

3

IndiHome Sumbang Peningkatan Laba Telkom JAKARTA, HALUAN—Kerja keras pasukan IndiHome, terbayar sudah. Akhir 2015, jumlah pelanggan IndiHome mencapai satu juta pelanggan. Sedangkan saat ini, pelanggan IndiHome telah mendekati angka 2 juta pelanggan. Hal ini sudah terbaca laba bersih PT.Telkom semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Seperti diutarakan Dirut Telkom, Alex Sinaga, sepanjang 9 bulan di tahun 2016 tercatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 lalu menjadi Rp 86,19 triliun. Perolehan ini sangat didukung oleh bisnis data internet dan IT yang

DIRUT Telkom Alex J. Sinaga, Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan

CUCI GUDANG—Sejumlah pelanggan sedang menunggu alat musik yang mereka beli untuk dirakit agar bisa digunakan. Sanaya Music di Jalan Belakang Olo No.52 Padang, akan mengadakan demo musik dan cuci gudang pada 4 Desember 2016. RAHMA UTAMI

“Sanaya Music” Cuci Gudang PADANG, HALUAN — Mendengarkan musik adalah hal yang sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Beberapa orang juga ada yang suka menyanyi sambil menggunakan alat musik, mulai dari gitar hingga drum. Bagi Anda yang hobi bermusik dan ingin membeli peralatannya, datang saja ke Sanaya Music, di Jalan Belakang Olo No.52, Padang. Berbagai jenis alat musik dengan berbagai aliran, mulai dari pop hingga rock, ada di toko ini. Bahkan bagi yang ingin belajar menggunakan alat musik, Sanaya Music

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

EKBIS

Harian Umum

berkenan memberikan bimbingan gratis. Bahkan rencananya, toko alat musik ini akan mengadakan ‘demo musik’ pada 4 Desember dengan menghadirkan artis ibukota, yakni Burgerkill. “Demo Music merupakan acara tahunan yang diadakan Sanaya Music. Melalui kegiatan ini, para pecinta musik dapat belajar bermusik dengan baik pada ahlinya dan sekaligus mengenal Sanaya Music,” ujar Setyo, Manager Sanaya Music House. Kegiatan ini juga menjadi pembeda antara Sanaya Music dengan

toko alat musik lainnya. Sedangkan soal harga jual, pihaknya juga memastikan harga berbagai alat musik itu sangat terjangkau. “Bagi pelanggan yang sudah membeli alat musik di toko kami, maka kami akan memasangkan semua alatnya hingga bisa digunakan secara langsung,” katanya. Toko ini juga memiliki servis center untuk alat yang ada ditokonya. Jika ada kerusakan pada alat musik, pihaknya juga akan membantu memperbaikinya meski masa garansi

sudah habis. Tetapi dengan syarat, alat tersebut dibeli di Sanaya Music. Selain acara tersebut, Sanaya Music juga menggelar cuci gudang. Sampir semua alat musik akan diberikan diskon hingga 40 persen. Setyo menuturkan, alat musik yang paling laku di tokonya adalah sound system dengan harga mulai dari Rp5 juta hingga Rp30 juta. Sementara untuk alat musik lain masih kurang. Dalam sebulan Sanaya Music dapat menjual 80 alat musik dengan berbagai jenis. (h/mg-rma)

meningkat tajam 30 persen YoY. “Bisnis data internet dan IT memberikan kontribusi sebesar 37,7 persen terhadap total pendapatan perseroan,” katanya. Tugas berat para karyawan Telkom dibawah direktur consumer ini, adalah terbentangnya kabel optik dari Sabang hingga Merauke sehingga bisa menikmati IndiHome. Termasuk di Sumbar, masyarakat Mentawai saat ini sudah bisa menikmati IndHome. “Yang patut dibanggakan itu, jika dulu tahun 2014 kabelkabel di tiang telepon berantakan, namun sekarang telah tertata rapi,” katanya. Hal ini tak terlepas dari komando sang pimpinan Dirut PT Telkom, Alex J. Sinaga. Awal Januari 2015, Alex J. Sinaga menyebut dirinya ibarat pulang ke rumah sendiri, karena selama ini bertugas pada beberapa anak perusahaan Telkom. Terakhir, Alex menjabat Dirut Telkomsel. Pada akhir Desember 2014 dalam RUPS LB, Alex J. Sinaga, dipercaya memimpin PT. Telekomunikasi Indonesia TBK. Prestasi Alex di Telkom-

Redaktur: Arda Sani

sel cukup memuaskan, karena anak perusahaan ini awalnya dianggap tidak sehat. Namun Alex bisa mengembalikannya dalam waktu singkat. Telkomsel berjaya. Alex kembali ke rumah induknya, kantor pusat Telkom membawa Dian Rachmawan, mantan Dirut Telkom Hongkong dan menempatkannya sebagai Direktur Consumer. Dian membenahi pelayanan pembangunan IndiHome yang saat itu bernama Speedy. Dian Rachmawan bekerja dengan moto berkerja-bekerja. Banyak karyawan bekerja hingga jam 23.00 WIB. Dian menjaga kekompakan diantara karyawan dibawahnya. Karena itu, anak buahnya menyebut Dian Rachmawan sebagai panglima IndiHome. Dian bukan cuma memerintahkan anak buahnya berkerja hingga malam, tapi Dian sendiri selalu berada di lapangan hingga larut malam bersama karyawan teknisi menarik kabel fiber optik dari tiang ke tiang lainnya, mengawal penyambungan fiber di rumah kabel, dan ikut berada di sentral lama kabel tembaga menjadi fiber optik. (h/dj)

Layouter: Wide


EKONOMI

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

9,953.98

9,849.66

BND

1.00

9,451.50

9,350.95

CAD

1.00

9,940.98

9,835.59

CHF

1.00

13,360.10

13,214.14

CNY

1.00

1,958.69

1,939.21

DKK

1.00

1,919.32

1,899.97

EUR

1.00

14,282.15

14,133.46

GBP

1.00

16,698.22

16,524.16

HKD

1.00

1,737.10

JPY

100.00 12,184.65

KRW

1.00

11.40

11.28

KWD

1.00

44,340.24

43,841.60

LAK

1.00

1.65

1.63

MYR

1.00

3,056.94

3,021.74

NOK

1.00

1,573.69

1,557.31

NZD

1.00

9,455.41

9,349.37

PGK

1.00

4,352.43

4,109.03

PHP

1.00

270.80

268.00

SAR

1.00

3,593.33

3,556.18

SEK

1.00

1,454.51

1,439.42

SGD

1.00

9,451.50

9,350.95

THB

1.00

378.72

374.75

USD

1.00

13,475.00

13,341.00

VND

1.00

0.60

0.59

PADANG, HALUAN — Intercom Padang, salah satu diler resmi Toyota di Sumatra Barat, telah menjual 2.000 unit mobil hingga Oktober 2016 ini. Jumlah tersebut hampir mencapai target yang ditetapkan dalam tahun ini, yakni 2.360 unit.

1,719.76 12,054.76 PERESMIAN DAYA MART — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, membuka tirai yang menutupi merek Daya Mart saat meresmikan minimarket tersebut di Jl. Raya Ulu Gadut No. 9, Padang, Sabtu(19/ 11). Daya Mart digagas Dompet Dhuafa dengan mengusung konsep pemberdayaan masyarakat tidak mampu. ISHAQ JULI PUTRA

USUNG KONSEP BISNIS SOSIAL

Sumber : Bank Indonesia (19 November 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Hingga Oktober, Intercom Padang Jual 2.000 Mobil

Harga

Beras

12.500

Kg

Gula

13.500

Kg

Minyak Goreng

11.167

Lt

Tepung Terigu

9.000

Kg

Daging Sapi

120.000

Kg

Daging Ayam

35.500

Kg

Telur Ayam

19.200

Kg

Bawang

35.500

Kg

Susu

10.000

Gr

Jagung

6.500

Kg

Ikan

60.000

Kg

Garam

2.000

Kg

Mie Instan

2.500

Bks

Kacang

23.500

Kg

Ketela Pohon

4.250

Kg

Sumber : Kemendag RI (19 November 2016)

Daya Mart Wujudkan Kemandirian Mustahik PADANG, HALUAN — Dalam rangka mewujudkan kemandirian mustahik (penerima zakat), dan sebagai bentuk pertanggungjawaban dana pendayagunaan zakat dari muzaki (donatur zakat), Dompet Dhuafa Padang melakukan pemberdayaan berbasis minimarket dengan mendirikan Daya Mart. Minimarket ini mengusung konsep bisnis sosial dengan mustahik sebagai pemiliknya. Musfi Yendra, penggagas Daya Mart, menjelaskan, selain pemilikan berada di tangan mustahik, keuntungan usaha minimarket ini juga disalurkan untuk membantu masyarakat tidak mampu, memberi diskon belanja kepada mustahik, dan menambah modal untuk warung-warung kecil yang berdiri di sekitar Daya Mart. “Konsepnya bukan bisnis murni, tetapi bisnis sosial. Daya Mart tidak akan mematikan warung yang ada di sekitarnya, malah akan membantu penambahan modal bagi pemiliknya. Karena itu pula, barang-barang yang kami jual harga-

nya tidak lebih murah daripada di warung-warung. Namun, untuk mustahik dan masyarakat tidak mampu, kami beri kartu diskon,” ujar Musfi kepada Haluan di sela-sela peresmian Daya Mart di Jl. Raya Ulu Gadut No. 9, Padang, Sabtu(19/11). Meskipun pemilikan ada di tangan mustahik, kata Musfi, manajemen Daya Mart tetap melakukan pengelolaan secara profesional, dengan bekerja sama dengan konsultan ritel, serta memberdayakan mustahik yang telah dilatih, untuk bekerja sebagai karyawan di Daya Mart. “Keuntungannya jelas, dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, terutama bagi yang tidak mampu,” tuturnya. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyampaikan kekagumannya atas konsep pemberdayaan yang dilakukan Dompet Dhuafa melalui Daya Mart. “Daya Mart ini istimewa karena keuntungannya untuk masyarakat sekitar. Tentu konsep seperti ini berpotensi mengangkat harkat dan

martabat masyarakat kurang mampu, dan dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Kami juga berharap kehadirannya tidak membunuh warung kecil yang ada di sekitarnya,” kata Irwan didampingi Eksekutif Chairman Dompet Dhuafa Republika, Ismail A Said. Irwan pun berharap Daya Mart bersinergi dengan Minang Mart yang baru saja diresmikan pada Jumat (18/11). “Konsep kedua minimarket ini sama-sama pemberdayaan. Bedanya pada pendekatan saja,” kata Irwan. Sementara itu, Ismail A Said menerangkan, Daya Mart mengusung konsep berbelanja sambil berbagi. Teknisnya, setelah biaya operasional dikeluarkan dari keuntungan yang didapatkan, sisa keuntungan itu akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program pemberdayaan. “Di Padang, ini jadi model. Nanti akan kami kembangkan ke kota dan provinsi lain di Indonesia,” ucapnya. (h/isq)

Hal itu dikatakan Kepala Cabang Toyota Intercom Padang, Tjen Imanuel pada acara Sienta City Tour di Pengeran Beach Hotel, Padang, Minggu (20/11). Ia menyebutkan, dari total penjualan tersebut, dua merek yang paling banyak berkontribusi adalah Avanza dan Agya. Selain itu, ada dua merek lagi yang cukup banyak berperan menambah angka penjualan di Intercom, yakni Calya dan Sienta. Mengenai pangsa pasar, Tjen mengungkapkan, dari 4 diler resmi Toyota di Sumbar (tiga di antaranya Auto2000), pangsa pasar penjualan mobil Toyota di Intercom Padang sebesar 37 hingga 38 persen. Ia menargetkan pihaknya meraih 40 persen pangsa pasar minimal atas penjualan tersebut. Sementara itu, perihal Sienta City Tour, Tjen menerangkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dukungan Intercom Padang terhadap program pariwisata halal yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar. Pada acara itu, pihaknya mengundang ratusan pengguna Sienta untuk berkeliling menikmati kuliner-kuliner halal di Kota Padang sambil mencoba ketangguhan Sienta bermanuver di dalam kota. Ia menjelaskan, sebelumnya Intercom Padang mengajak pengguna Sienta untuk mencoba ketangguhan mobil tersebut ke luar kota, yakni Payakumbuh. Kini, pengguna mencoba bermanuver di dalam Kota Padang, seperti berkendara di antara kemacetan, melewati jalan kecil. Pihaknya menggelar acara itu untuk memberitahukan bahwa Sienta adalah mobil yang tepat digunakan dalam kota dan merupakan kendaraan keluarga. Tujuannya, agar pelanggan Sienta di Intercom Padang menceritakan keunggulan Sienta, seperti kenyamanan dan keamanannya, kepada masyarakat di lingkungannya. Terkait penjualan Sienta di Intercom Padang sejak diluncurkan pada 28 Juli 2016, Tjen mengatakan, sudah lebih dari 100 unit terjual. Jumlah tersebut merupakan penjualan Sienta terbanyak daripada 3 diler lain Toyota di Sumbar. Pihaknya menargetkan penjualan Sienta sebanyak 25 unit sebulan di tiga cabang Intercom di Sumbar, yakni di Dharmasraya, Payakumbuh, dan Pasaman Barat. (h/dib)

Agam Distribusikan LPG 3 Kg secara Merata LUBUK BASUNG, HALUAN — Pemkab Agam meratakan pendistribusian LPG tiga kilogram agar tidak langka dan harga tidak mahal di daerah itu. “Kami menargetkan 2017 pendistribusian LPG tiga kilogram ini sudah merata setiap kecamatan,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Mu-

www.harianhaluan.com

hammad Abril di Lubuk Basung, Minggu (20/1). Untuk mencapai target ini, pihaknya akan memindahkan pangkalan yang berlebih ke kecamatan yang kurang dan kuota LPG tiga kilogram yang kurang di kecamatan akan ditambah. “Kami akan menyurati Kementerian ESDM agar menambah kuota pada 2017,” ucapnya. Ia menyebutkan, saat ini,

6 dari 16 kecamatan di daerah itu surplus atau berlebih alokasi LPG 3 kilogram. Keenam kecamatan itu adalah Kecamatan Ampek Angkek sebanyak 16.594 tabung, Tilatang Kamang sebanyak 24.589 tabung, Kamang Magek sebanyak 457 tabung, Sungai Pua sebanyak 2.848 tabung, Banuhampu sebanyak 12.225 tabung dan Ampek Koto sebanyak 6.153 tabung.

Sementara itu, 10 kecamatan yang masih kurang alokasi LPG 3 kilogram, yakni Kecamatan Baso sebanyak 7.085 tabung, Canduang sebanyak 6.223 tabung, Palupuh sebanyak 457 tabung, Malalak sebanyak 4.800 tabung, Matur sebanyak 4.307 tabung, Tanjung Mutiara sebanyak 7.281 tabung, Tanjung Raya sebanyak 4.931 tabung, Palembayan sebanyak 13.555 tabung, Ampek Na-

gari sebanyak 6.754 tabung dan Lubuk Basung sebanyak 2.023 tabung. “Kekurangan ini berdasarkan kebutuhan kuota setiap kepala keluarga sebanyak 7,8 kilogram atau 2,6 tabung per bulan,” ucap Muhammad Abril. Dengan tidak merata pendistribusian LPG 3 kilogram ini, katanya, LPG 3 kilogram menjadi langka dan harga tinggi di tingkat pe-

ngencer sebesar Rp22.000 sampai Rp25.000 per tabung, dengan harga enceran tertinggi tingkat pangkalan hanya Rp18.000 per tabung. “Ini keluhan yang kami terima dari warga,” katanya. Ia menambahkan, pada 2016 kuota LPG 3 kilogram Agam sebanyak 8.216.000 kilogram atau 2.738.667 tabung, yang semuanya disalurkan oleh 10 agen ke 214 pangkalan yang tersebar di

Redaktur: Holy Adib

16 kecamatan. Sementara itu, Wali Nagari Koto Malintang, Nazirudin menambahkan, harga LPG 3 kilogram di Koto Malintang bervariasi mulai dari Rp22.000 sampai Rp25.000 per tabung. Dengan kondisi ini, pihaknya mendukung dinas terkait untuk melakukan pemerataan pendistribusian dan pangkalan LPG 3 kilogram tersebut. (h/ans)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Parahnya ‘Moral’ Wakil Rakyat

S

EJAK tiga hari ini, masyarakat Sumbar disuguhkan berita tak sedap soal prilaku dan moralitas wakil rakyat. Berbagai komentar miring dan caci maki pun bermunculan di media social, baik facebook maupun WhatsApp terhadap anggota DPRD yang terhormat itu. Diawali dengan berita tertangkapnya Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung yang sedang berduaan dengan wanita yang ternyata adalah istri sopirnya sendiri. Kejadian ini sangat menghebohkan kabupaten yang berjuluk bumi lansek manih tersebut. Di saat sang suami si wanita tersebut bertugas menyopiri atlet yang akan berlaga di arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar, sang ketua dewan itu pun melaksanakan tugas pula menyopiri istri si sopir di rumah dinas pemda Sijunjung yang ditempati pasangan suami istri itu. Ditangkap massa, sang ketua dewan tak bisa mengelak. Kehormatannya pun tercabik-cabik karena diarak massa ke kantor wali nagari. Ketua dewan yang terbiasa memimpin sidang, kini dia yang disidang warga dan para ninik mamak serta tokoh masyarakat. Bila sidang di gedung dewan sering dewan sering diwarnai interupsi, tapi di kantor wali nagari justru sidang berjalan dengan cepat. Tanpa ketok palu, tiga putusan berhasil dilahirkan. Pertama, ketua dewan harus membayar denda 100 sak semen. Kedua, harus meninggalkan bumi lansek manih dan ketiga, harus mundur sebagai ketua dewan dan anggota DPRD Sijunjung. Tak ada ninik mamak dan warga yang interupsi dengan putusan itu. Ninik mamak, ternyata lebih hebat bersidang. Lihat saja anggota DPRD Padang Panjang yang berjulukan Kota Serambi Mekah, saat bersidang. Mereka malah adu jotos hanya gara-gara saling interupsi, lalu kejar-kejaran dan berlanjut ke pukul-pukulan. Ini terjadi saat sidang paripurna pengesahan KUA-PPAS yang dihadiri oleh wakil walikota Padang Panjang dan para undangan dari berbagai organisasi. Memalukan. Tapi, itulah yang terjadi. Anggota dewan bergaya bak preman. Padahal, interupsi demi interupsi awalnya hanya soal kehadiran anggota dewan, bukan sesuatu yang terlalu prinsip. Padahal, sidang paripurna merupakan forum tertinggi di lembaga legislatif. Itupun tak dihormati. Kalau wakil rakyat sudah begini, siapa lagi yang akan dipercaya masyarakat? Akibatnya, masyarakat makin malas datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilihan umum. Karena hanya akan memilih mereka yang ingin dihormati, tapi berprilaku tak terhormat. Memang satu dua yang berbuat, tapi semua kena getahnya. Partai pun kena imbasnya, karena tak ada anggota DPRD yang maju tanpa dinaungi partai politik. Artinya partai politik juga harus bertanggungjawab terhadap kadernya yang berprilaku buruk, meski berdalih mempertahankan prinsip. Bekali kader partai yang akan maju jadi anggota dewan dengan moralitas dan etika, agar setelah terpilih tidak jadi bumerang bagi partai. Sehingga pemilu yang menghabiskan ratusan miliar uang Negara, betul-betul menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas. ***

SENIN, KAMIS,2127NOVEMBER OKTOBER 2016 21 Safar 1438 H 26 Muharram

5

Kekuasaan Presiden dan Pengaruh Parpol S

UDAH jamak diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mengambil kebijakan sering kali lebih mengutamakan pertimbangan politik. Sebagai akibat dari mekanisme yang demikian, tentu kepentingan rakyat tidaklah menjadi prioritas, dan kebijakankebijakan yang dihasilkan lebih memberi keuntungan kepada pelaku politik bangsa.

Oleh:

Antoni Putra Aktivis UKM Pengenalan Hukum dan Politik Universitas Andalas

Permasalahan utama dari lembaga kepresidenan Indonesia saat ini adalah presiden sebagai pemegang kekuasaan eksekutif sering kali dipengaruhi oleh partai politik. Hal ini terjadi karena presiden di Indonesia tidak pernah melepaskan statusnya sebagai kader partai, yang senantiasa harus menjalankan misi partai pengusung. Semestinya, seorang Presiden harus melepaskan statusnya dari kepengurusan partai politik, atau statusnya sebagai kader partai, sebab ia tidak dipilih oleh partai politik, melainkan dipilih oleh rakyat Indonesia untuk memimpin bangsa Indonesia. Namun dalam praktiknya, sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa beberapa presiden Indonesia tetap memangku jabatan sebagai pengurus partai saat masih menjabat sebagai presiden. Seperti halnya yang terjadi di kala Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono dan Megawati Soekarno Putri, mereka samasama memangku jabatan ketua umum partai politik di kala menjabat sebagai presiden. Pada masa pemerintahan Jokowi-JK pun tak jauh berbeda, meski Jokowi bukan merupakan ketua umum partai politik, akan tetapi partai pengusung

PDI-P melalui ketua umumnya Megawati Soekarno Putri berkali-kali menyatakan bahwa Jokowi adalah petugas partai. Hal ini tentu memberikan gambaran bahwa partai politik selalu saja dominan terhadap kekuasaan eksekutif. Hal yang demikian senantiasa melahirkan kebijakan yang tidak memihak kepada masyarakat luas. Seringkali yang diuntungkan dari sebuah kebijakan pemerintah hanyalah kelompok kepentingan yang bernaung dibawah panji-panji partai politik penguasa. Tidak mengherankan memang hal itu bisa terjadi, sebab selain dominannya pengaruh partai politik di Pemerintahan, juga ada fakta lain

yaitu kecenderungan penguasa untuk lebih mempertimbangkan pertimbangan politik dibandingkan kepentingan umum. Dan hal ini sudah jamak terjadi, meski mereka (penguasa) mengatasnamakan rakyat dalam setiap kebijakan, namun nyatanya yang diuntungkan dari sebuah kebijakan itu tetap saja kelompok tertentu. Presiden dan Pimpinan Partai Feri Amsari dalam pemaparan makalah yang disampaikan pada Seminar RUU Lembaga Kepresidenan, Kamis, 11 April 2012, di Convention Hall Universitas Andalas menjelaskan :Ketika Presiden SBY dan Megawati memilih untuk mengelola partai sambil memimpin bahtera negara, maka tanpa disadari telah terjadi perubahan sistem pemerintahan. SBY secara tak langsung telah mengubah sistem pemerintahan presidensiil menjadi bergaya parlementer. Kondisi yang sama pernah dilakukan Presiden Sukarno yang menata kabinetnya bak sistem pemerintahan campuran (hybrid system) ala Prancis, padahal pembentuk UUD 1945

menginginkan sistem presidensiil.Dalam masa revolusi, pilihan Sukarno untuk mengubah sistem pemerintahan bisa saja dibenarkan. Tapi tindakan SBY mengaburkan sistem pemerintahan tentu jauh dari prinsip konstitusional yang telah diatur dalam perubahan UUD 1945. Lebih jauh, Feri Amsari memaparkan tentang dua kealpaan yang dilakukan oleh SBY dan Megawati. Pertama, SBY dan Megawati telah mengingkari pilihan konstitusi dalam menjalankan sistem pemerintahan. Para pendiri negara dan pelaku perubahan UUD 1945 menyepakati untuk memilih presidensiil sebagai sistem pemerintahan (baca: naskah BPUPK versi M. Yamin dan AB Kusuma). Sistem presidensiil tidak menghendaki ketua partai politik mayoritas di parlemen memimpin pemerintahan. Pola tersebut diharapkan menciptakan mekanisme pengawasan parlemen (legislatif) terhadap eksekutif. Pilihan SBY dan Megawati memimpin partai tentu menimbulkan kekaburan konstitusionalitas terhadap model sistem pemerintahan yang dijalankan berdasarkan UUD 1945. Kedua, SBY dan Megawati telah menyebabkan kabinet gamang. Apalagi saat menjabat SBY telah memerintahkan para menteri kabinetnya untuk berkonsentrasi pada kinerja p emerintahan. Sementara pada saat itu Pemilu ta-

hun 2014 sudah semakin dekat. Para menteri tentu saja bimbang karena pemberi komando telah mengingkari perintahnya sendiri. Bagi para menteri yang partainya berbeda dengan SBY, kealpaan ini menjadi kesempatan untuk mengabaikan perintah Presiden. Menurut beliau dalam konteks sistem pemerintahan presidensial, pilihan Presiden hanya dua. Tetap berkonsentrasi membenahi partai atau fokus mengelola negara. Jika hendak mengelola partai, Presiden harus berani mundur dari jabatannya. Sebab, tidak wajar dalam sistem presidensiil apabila ketua partai juga merangkap mengelola negara. Manuel L Quezon (1878-1944) menyederhanakannya dengan ungkapan: “bahwa pengabdian terhadap partai berakhir ketika pengabdian pada negara dimulai”. Dari pernyataan tersebut, jelaslah bahwa Presiden tidak diperkenankan mengabaikan negara demi menyelamatkan partai politik meskipun sedang mengalami kegoncangan. Presiden harus menentukan pilihan antara memilih mengabdikan diri kepada negara dengan meninggalkan partai politik, atau menjadi pecundang dengan memilih mengabdikan diri kepada partai politiknya. Itu baru dalam kont eks presiden itu menjadi kader aktif partai politik. Lebih jauh lagi, permasalahan lembaga kepresidenan Indonesia saat ini akan lebih terlihat ketika Presiden menggunakan hak preogratifnya dalam mengangkat dan memberhentikan menteri. Seperti halnya yang terjadi dari dua kali bongkar muat menteri selama pemerintahan Jokowi-JK. Menteri yang pada awalnya diangkat dengan mempertimbangkan masukan dari beberapa lembaga penegak hukum guna untuk mengetahui rekam jejak calon menteri, kini tidak lagi terjadi di dua kali perombakan kabinet. Yang terjadi adalah pertimbangan politik selalu menjadi acuan oleh Presiden untuk memilih menterinya. Bahkan tak jarang pula, Presiden dinilai telah melakukan kesalahan dengan memberhentikan menteri yang dinilai memiliki integritas oleh publik dengan yang masih “kabur” kinerjanya, atau memiliki catatan hitam di masa lalu. ***

Belajar di Ruang Tidak Layak Anggota DPRD Adu Jotos Kantua dewan tampek adu utak, pak..

LKAAM dan MUI Sarankan Ketua DPRD Sijunjung Mundur Yo barek mah, naik se susah

www.harianhaluan.com

K

ARENA mengejar dapat dana sekolah rujukan SMKN 1 Painan, kami para siswa dipaksa belajar di ruang yang tidak layak. Dan tidak ada lagi ruang praktek, wahai pak Bupati Pessel lihatlah generasi mudamu yang malang, dan periksalah ke sekolah kami yang ada hanya bagus dari depan. Kami siswa menunggu kehadiran Bapak. Pengirim: 08239134****

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


POLITIK

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

6

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Waspada Upal di Pilkada Serentak JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia meminta masyarakat Bengkulu untuk mewaspadai peredaran uang palsu. Khususnya saat pergelaran Pemilihan Kepala Daerah 2017 secara serentak.

Lingkar

Tak Netral, Pangkat PNS Turun JAKARTA, HALUAN — Dalam momentum Pilkada, pegawai negeri sipil (PNS) selalu menjadi sorotan atas ketidaknetralannya. Tak ayal, banyak beberapa laporan pelanggaran yang dilakukan PNS lantaran tak netral di gelaran lima tahunan ini. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menegaskan, bahwa PNS harus netral dalam momentum Pilkada serentak 2017. Ia pun mengancam akan menurunkan pangkat dan jabatannya jika terbukti memihak ke salah satu calon. “Kalau ada aparatur yang terangterangan mendukung salah satu calon untuk diturunkan saja pangkatnya,” ujar dia. Selain PNS, Tjahjo juga meminta agar seluruh aparatur sipil negara baik TNI dan Polri tetap menjaga sikap netralitasnya dalam Pilgub Banten 2017 dan wilayah lainnya yang melaksanakan pemilihan. Politikus PDIP itu pun meminta kepada masyarakat agar dapat melaporkan apabila menemukan bukti bahwa ada PNS yang terang-terangan mendukung salah satu calon. “Kami mohon sampaikan ke jajarannya bahwa PNS itu harus netral termasuk TNI, Polri. netralitas itu penting,” tandasnya. enurutnya, saat ini banyak lembaga pemerintah maupun independen yang mengawasi aktivitas ASN, baik di pusat maupun daerah. Karena itu, Tjahjo mewanti-wanti agar para ASN tidak fokus pada konstelasi politik melainkan pelayanan masyarakat. Tjahjo pun telah menyiapkan sanksi tegas apabila ada ASN yang terlibat dalam praktik dukung-mendukung Pilkada 2017. “Kalau sampai tertangkap tangan, ada bukti PNS terlibat dalam aktivitas timses pilkada, kami sudah koordinasi dengan Menpan-RB untuk berikan sanksi tegas,” ucapnya. Sekadar informasi, menjelang perhelatan Pilkada Serentak 2017 kali ini tentu tidak akan terlepas dari praktik dukung-mendukung antara birokrasi pemerintahan dan salah satu pasangan calon yang maju menjadi pemimpin daerah. Namun, Pemerintah Pusat melalui Kemendagri telah memberi perintah agar netralitas dipegang teguh oleh PNS di berbagai jenjang dan level. (h/okz/ben)

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra mengatakan, belanja peserta pilkada maupun masyarakat meningkat saat gelaran pilkada

sehingga perputaran uang juga lebih tinggi dibandingkan situasi normal. “Kalau perputaran uang tinggi, artinya potensi beredarnya uang palsu juga meningkat, ini bisa saja menjadi

kesempatan bagi mereka yang ingin mengambil keuntungan dengan cara-cara yang buruk,” kata dia, Minggu (20/11). Karena itu, Endang mengimbau masyarakat berhatihati saat tertentu, contohnya pada malam hari. Kondisi yang tidak mendapatkan cahaya cukup bisa m embuat masyarakat tertipu uang palsu. “Jangan bertransaksi pada

kondisi cahaya lampu yang redup, nanti susah membedakan apakah itu uang atau lembaran kertas mirip dengan uang,” terangnya. Bagi para pedagang,ia menyarankan agar memiliki alat pendeteksi keaslian uang seperti lampu ultraviolet. “Atau setidaknya ganti lampu toko anda dengan yang lebih terang guna mengenali ciri uang

dengan cara dilihat, diraba dan diterawang,” ucapnya. Menuru t dia, Bank Indonesia pada 2016 ini menemukan jutaan lembaran mirip uang atau jamak dikenal masyarakat dengan uang palsu. “Per bulannya kita temukan sekitar Rp1,3 hingga Rp1,5 juta didominasi nominal pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu,” pungkasnya. (h/okz/ben)

MELINTAS – Pejalan kaki melintas di depan spanduk sosialisasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada serentak di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (14/ 11). ANTARA

Partisipasi, Kunci Kemenangan Pilkada JAKARTA, HALUAN — Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan, selain ditentukan oleh sejauh mana gagasannya diterima oleh masyarakat pemilih, faktor yang tidak bisa disepelekan adalah partisipasi. Menurut dia, t inggi rendahnya pemilih yang datang ke TPS adalah penentu utama kemenangan Pilkada.

“Apabila pasangan calon dalam masa kampanye didukung oleh mayoritas pemilih, tetapi sebagian besar pendukung tersebut tidak datang ke TPS maka dapat saja kalah dengan pasangan calon yang bukan mayoritas tetapi seluruh pendukungnya memilih di TPS,” ujar Masykurudin. Prinsip satu pemilih, satu suara dalam Pilkada, kata Masykurudin sangat

menentukan atas kemenangan pasangan calon. Dukungan pemilih terhadap calon tertentu baru akan dihitung ketika telah mencoblos di TPS. “Tidak ada artinya jika sangat aktif di masa kampanye tetapi tidak menggunakan hak suara di hari pemungutan suara,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, tantangan bagi pasangan calon tidak hanya menyampaikan gagasannya ke pemilih tetapi juga

memastikan gagasan tersebut membuat pemilih datang ke TPS. Jika gagasan didukung tetapi tidak membuat datang ke TPS maka hasilnya juga sia-sia. “Besarnya angka pemilih yang tidak datang ke TPS atau Golput dapat membuat pasangan calon yang didukung mayoritas pemilih menjadi tidak menang. Disitulah partisipasi pemilih menjadi kunci kemenangan Pilkada,” katanya. (h/okz/ben)

LAPSUS PORPROV XIV PESTA OLAHRAGA TERBESAR DI SUMBAR RESMI DIGELAR

Kemilau nan Memicu Roh Kompetisi ASNEL

MAHYELDI

IRWAN PRAYITNO

Ketua Panpel

Wako Padang

Gubernur Sumbar

Sesmenpora

hangatnya semangat para atlet yang akan berkompetisi hingga 29 November mendatang. Padahal, tempat duduk di tribun Utara, Selatan dan Timur masih tampak terlihat kosong. Rasa takjub itu tak hanya dirasakan oleh pengunjung yang tampak sibuk mendokumentasikan kegiatan itu dengan telepon pintar di genggaman mereka. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Yuni Poerwanti yang menggantikan Menpora Imam Nahrowi yang hadir malam itu, merasa takjub dengan kemeriahan kegiatan ini Dalam pidatonya, Yuni menyebut Porprov d apat dijadikan sebagai tempat munculnya bibit atlet di daerah yang akan berbicara di

tingkatan yang lebi tinggi. “Dengan adanya iven ini, potensi atlet yang ada di daerah akan berkembang baik. Mereka akan dapat bersaing di tingkat provinsi maupun nasional nantinya,” sebut Yuni. Seiring dengan apa yang dikatakan Yuni, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang membuka alek ini menyebutkan Sumbar memang merupakan salah satu daerah yang punya cukup banyak atlet berbakat. Ini dibuktikan capaian yang membaik pada PON XIX Jawa Barat lalu dengan 14 emas. Lebih baik dibanding Riau yang memperoleh 12 medali emas. Sementara itu, Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo mengaku merasa tersanjung karena mendapat kehormatan sebagai pelaksana Porprov. Ia yakini, gelaran ini akan membawa dampak cukup baik bagi Padang, ter-

P

EKAN Olah Raga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat di Padang, resmi digelar ditandai dengan pelaksanaan upacara pembukaan, Sabtu (19/11). Porprov kali ini diklaim sebagai Porprov terbesar yang pernah ada di jagat Sumbar. Ada 8.000 an atlet yang bertarung dalam 33 cabang olahraga. Belum termasuk pelatih, ofisial dan pendukung. Semua tumpah ruah di berbagai venues di Padang. Dilaksanakan di Stadion H Agus Salim Padang ini, upacara pembukaan ini menyuguhkan sejumlah atraksi dan hiburan, s eperti tari kolosal, atraksi gandang tasa, penampilan marching band dari IPDN Kampus Baso, konser music J Rock, hingga pesta kembang api dan per-

mainan lampu sorot dari berbagai sisi. Acara nan spektakuler ini tampak dinanti. Pengunjung seperti ingin ikut merasa dekat dengan pusat kegiatan. Mereka seperti tak ingin dijauhkan dari kegiatan dan rela berdiri di pinggir lapangan untuk bisa merasakan

KONTINGEN Padang mendapatkan sambutan meriah saat pembukaan Porprov Sumbar 2016 www.harianhaluan.com

YUNI POERWANTI

` PERESMIAN pembukaan Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Barat ke 14 oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Yuni Poerwanti didampingi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

utama di sektor ekonomi. Menurut Mahyeldi, pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan terbaik pada tamu. Sehingga, diharapkan para kontingen merasa terkesan saat di Padang. “Kami bertekad ini menjadi pelaksanaan Porprov terbaik dengan memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh kontingen,” jelasnya. (rakhmatul akbar)

GRUP Band asal Jakarta, J-Rocks menghibur masyarakat Sumatra Barat pada pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV2016 Sumbar di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (19/11)

PESTA kembang api memeriahkan pembukaan Porprov Sumbar XIV

ROMBONGAN Kontingen dan Atlet peserta Porprov Sumbar 2016 Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


UTAMA DITANGKAP TIM SABER PUNGLI DENGAN BB RP.1,9 MILIAR

AKBP Brotoseno Siap Bertanggung Jawab JAKARTA, HALUAN —- AKBP Brotoseno siap bertanggung jawab atas apa yang dituduhkan padanya. Brotoseno ditangkap Tim Saber Pungli dibantu tim Pengamanan Internal (Paminal) pada (11/11) lalu dengan barang bukti Rp 1,9 miliar. “Yang jelas dia sehat (di dalam Rutan Polda Metro Jaya). Dia tadi siap bertanggung jawab di situ,” kata tim kuasa hukum Brotoseno, Robinson, usai menjengkuk kliennya di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jaksel, seperti dilansir detikcom, Minggu (20/11). Brotoseno membantah uang yang diterimanya terkait kasus cetak sawah. Lebih detail, Brotoseno akan membeberkan saat diperiksa penyidik. “Kalau emang terbukti bersalah dia siap menjalani proses hukum,” ucap Robinson yang juga didampingi kuasa hukum lainnya, Syamsuddin. “Kalau itu memang dianggap gratifikasi, ini tidak ada kaitannya dengan kasus. Nanti jelasnya akan diklarifikasi dalam pemeriksaan,” ucap Robinson meyakinkan. Terkait kasus cet ak sawah, Brotoseno mempersilakan pihak penyidik memprosesnya. “Pesan dari dia, kalau pun harus nanti menjalani proses hukum, supaya kasus cetak sawah yang dia tangani dilanjutkan dan dipercepat. Dia masih BAP saksi. Dia masih menyediakan saksi ahli, terakhirnya dia nggak ikut gelar perkara gara-gara ditahan itu,” pungkas Robinson. Sementara itu Polri akan memproses pemecatan Brotoseno jika mantan penyidik KPK itu sudah terbukti bersalah di pengadilan. “Mekanisme pemecatan itu setelah dia dipi dana, divonis pengadilan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada wartawan usai menghadiri Tablig Akbar di Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu (20/11). Boy menjelaskan proses pemecatan di Polri dimulai dengan pengajuan ke sidang kode etik.

Seseorang yang telah terbukti melanggar tindak pidana akan diajukan ke sidang kode etik profesi. “Dan dalam sidang kode etik itu ada peluang bagi pimpinan sidang untuk mengusulkan kepada atasan. Kalau dia AKBP, dalam hal ini kepada Kabareskrim, tentunya nanti diteruskan kepada Kapolri, untuk diberhentikan dengan tidak hormat. Mekanismenya melalui sidang kode etik,” ulas Boy. Polri belum akan memproses pemecatan Brotoseno. Saat ini yang menjadi fokus adalah penyelesaian kasusnya. “Sekarang yang diprioritaskan adalah pidana dulu, karena pidana ini hukum acaranya terbatas. Ditahan pertama 20 hari, perpanjangan berikutnya 40 hari. Berkas perkara harus selesai dalam waktu masa perpanjangan pertama 40 hari. Jadi ada 60 hari itu fokusnya adalah untuk menyelesaikan berkas perkara terlebih dahulu,” ujar Boy. “Setelah berkas perkara selesai maka akan diajukan ke sidang peradilan. Setelah mendapatkan vonis barulah atasan akan mengajukan untuk digelar sidang kode etik profesi yang dalam sidang kode etik dapat diusulkan seseorang yang melanggar hukum berat itu untuk diberhentikan dengan tidak hormat. Itu mekanismenya,” sambung mantan Kapolda Banten ini. Penangkapan AKBP Brotoseno menjadi momentum kepolisian untuk m embersihkan instansinya dari pungli. Polri harus menyelesaikan kasus tersebut secara tuntas. “Bagian dari pembersihan institusi Polri. Tidak menutup kemungkinan melibatkan pejabat di atasnya. Oleh karena itu, kita harap Polri menyelesaikan permasalahan ini,” kata anggota Komisi III DPR Junimart Girsang. Junimart berharap pihak kepolisian transparan dalam penyelidikan kasus itu. Polisi pun diminta mendalami kasus itu untuk mencari tahu apakah sudah ada kejadian yang sama sebelumnya. (h/ald)

Kerusakan ................................... Dari Halaman. 1 yakin praktik tersebut bisa dihentikan,” sebutnya. Terkait penebangan pohon secara liar yang dilakoni oknum anggota masyarakat di kabupaten itu, ia mendorong agar mereka tidak dijadikan kambing hitam. “Selain mereka butuh penghidupan faktor lain yang mengakibatkan praktik penebangan liar adalah tidak adanya keseriusan pemerintah kabupaten,” katanya. Sebelumnya, Komandan Satuan Tugas Polisi Hutan Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Pesisir Selatan,

Nafrizal mengaku kesulitan melakukan pengawasan karena tidak sesuainya jumlah polisi hutan dengan luas hutan yang dikawal. Hingga kini pihaknya hanya membawahi 11 polisi hutan dengan areal hutan yang harus dikawal 260 ribu hektare. Dengan lahan seluas itu, katanya, setidaknya ada 70 polisi hutan. Selain itu dari 11 polisi hutan yang ada delapan orang diantaranya telah berumur diatas 50 tahun. Terkait hal tersebut Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni telah berjanji segera mengkaji kebutu-

han polisi hutan agar pengawasan hutan bisa dimaksimalkan. Selain mengkaji kebutuhan personel pihaknya juga akan mengkaji sarana dan prasarana penunjang seperti motor dan mobil patroli sehingga hutan yang ada benar-benar bisa dilindungi. Penebangan pohon secara liar bisa dengan mudah ditemukan, salah satunya di Kecamatan Lengayang setiap hari ada saja puluhan oknum anggota masyarakat menggunakan becak kayuh ataupun becak motor bahkan mobil mengangkut hasilnya. (h/ant)

Padang ........................................ Dari Halaman. 1 nomor yang dipertandingkan saat itu diraih Taekwondoin Tanahdatar, yaitu di Pomase Individual Putri dimenangkan Fransiska. Untuk nomor Kyuroge Over 73 putri diraih Delva Rizki yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman. Delva merebut medali emas setelah menang atas Rahimah Zakiah asal Kab Limapuluh Kota. Ketua Pengprov TI Sumbar, Handrianto mengatakan hari pertama panitia pelaksana mempertandingkan delapan nomor dari total 21 nomor yang rencananya akan dipertandingkan. “Hari ini ada delapan medali emas yang diperebutkan. Taekwondo akan dipertandingkan

sampai tanggal 23,” sebut.nya. Ia menjelaskan selama hari pertama pelaksanaan cabor taekwondo cukup sukses karena semua berjalan lancar. Untuk persaingan, meski Kota Padang cukup dominan di hari pertama, tapi melihat secara keseluruhan persaingan di cabor tekwondo cukup ketat. “Persaingan cukup ketat, dan perkembangan taekwondo di Sumbar cukup pesat. Itu terlihat dengan ikutnya semua daerah, kecuali Padang Panjang yang memang tidak ambil bagian pada Porprov kali ini,” jelasnya. Ia menambahkan untuk esok hari cabang olahraga taewkondo akan mempertandingakan empat

nomor, yaitu Kyuroge U-54 kg putra dan putri. Kyuroge U-46 kg putri, Kyuroge U-49 kg putri, dan Kyuroge U-63 kg putra. Dari delapan nomor yang dipertandingkan di hari pertama pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) taekwondo Porprov XIV/ 2016 di GOR PT Semen Padang, Indarung, Minggu (20/11). Kota Padang tampil dominan dengan menyabet enam medali emas, dan satu medali perunggu. Tanah Datar menjadi kontingen yang tampil cukup impresif dengan menyabet satu medali emas, tiga perak. Kabupaten Padang Pariaman juga sukses mencuri satu emas. (h/ant)

Indonesia..................................... Dari Halaman. 1 simulasi di bawah ini betapa lambatnya sidang di peradilan Indonesia sesuai KUHPerdata dan praktik: A. Pendaftaran dan Panggilan Sidang 1. Penggugat mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dengan delapan orang yang digugat. Delapan tergugat berada di empat kota yang berbeda. 2. Panggilan dikirim dari PN Jaksel ke tempat PN yang dituju. Dari PN yang dituju ke tergugat. 3. PN terkait memberitahukan ke PN Jaksel bahwa penggugat telah diundang secara pantas. Dalam proses pemanggilan ini, dalam praktik memakan 5 minggu. Bila tergugat alamatnya sudah tidak diketahui, maka harus diumumkan di media cetak dengan tenggat 3 bulan. B. Sidang Perdana 1. Tergugat 1-8 tidak hadir. Sidang ditunda. Panggilan diulang lagi selama 5 pekan. 2. Sidang kedua, hanya tergugat 1 yang datang. Sidang kembali ditunda selama 5 pekan. 3. Sidang ketiga digelar, tergugat 2-8 datang tapi tiba-tiba tergugat 1 yang tidak datang. Sidang kembali ditunda selama 5 pekan. 4. Sidang keempat baru semua pihak datang. Waktu yang dibutuhkan totol 15 minggu atau sekitar 4 bulan. C. Sidang di PN 1. Majelis memerintahkan mediasi sebab apabila tidak ada mediasi maka putusan batal demi hukum. Mediasi memakan waktu 30 hari. 2. Bila mediasi gagal, maka sidang memasuki pokok perkara dengan lama waktu umumnya 8 bulan. 3. Sidang makin ruwet apabila terjadi pergantian majelis dengan alasan salah satu hakim pindah tugas. 4. Putusan diketok tanpa dihadiri tergugat. Penggugat menang. Putusan akan dikirim ke 8 tergugat dan memakan waktu selama 2 sampai 3 bulan sampai ke tangan tergugat seperti mekanisme panggilan sidang. 5. Setelah m enerima putusan, penggugat diberikan waktu 14 hari untuk membuat memori banding. Memori banding di kirim ke PN Jaksel dan diteruskan ke Pengadilan Tinggi Jakarta. www.harianhaluan.com

D. Proses Banding 1. Majelis tinggi akan memeriksa dan mengadili dalam proses sekitar 4 sampai 5 bulan. 2. Putusan diketik dan dikirim ke penggugat dan tergugat lewat PN Jaksel dan diteruskan ke PN tergugat. Memakan waktu 2 sampai 3 bulan. 3. Tergugat diberikan waktu 14 hari untuk mengajukan kasasi. E. Proses Kasasi 1. Para pihak membuat memori kasasi lewat PN Jaksel. Dari PN Jaksel ke MA setidaknya memakan waktu 3 bulan. 2. Majelis kasasi menyidangkan perkaara dan memutus selama 6 sampai 8 bulan. 3. Setelah putusan kasasi diketok, dalam waktu 2 sampai 3 minggu diumumkan di website MA. 4. Kepaniteraan MA mengetik putusan kasasi selama kurang lebih 6 bulan. Pengetikan memakan waktu dengan alasan ribuan berkas menumpuk. 5. Setelah putusan kasasi selesai dikirim ke PN Jaksel dan dari PN Jaksel dikirim ke pihak. F. Proses Eksekusi 1. Penggugat mengajukan permohonan eksekusi. 2. Tergugat 1-8 dipanggil lagi layaknya panggilan sidang pertama dan memakan waktu 4 bulan. 3. Ketua pengadilan menerbitkan surat penetapan eksekusi/aamaning. 4. Proses eksekusi makin rumit ketika ada pihak ketiga mengajukan perlawanan terhadap penetapan anmaning. Hukum acara perdata dalam perlawanan ini seperti proses sidang perdata baru. Mulai dari 0 lagi. 5. Eksekusi di lapangan membutuhkan biaya banyak. Dengan ritme di atas, maka sebuah kasus perdata bisa memakan waktu 5 tahun lamanya hingga bisa dieksekusi. MA sudah berusaha mengubah hukum acara di atas yang berlarut tetapi terbentur UU. “Setahu saya Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) sudah lama ingin mengubah sistem beracara perdata sesuai perkembangan dunia teknologi informasi (TI) tetapi keinginan tersebut terhambat oleh ketentuan HIR yang hingga sekarang belum diganti dengan hukum acara yang baru,” kata hakim agung Syamsul Maarif. Dengan lamanya proses hukum acara perdata, apakah tidak membuat investor berpikir ulang untuk berbisnis di Indonesia? (h/ald)

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

7

Tidak Ada .................................... Dari Halaman. 1 Sejauh ini, MR yang merupakan politikus Partai Golkar dan DY yang seorang istri sopir DPRD itu telah disidang adat oleh perangkat desa dan tokoh adat. Sidang adat menjatuhkan tiga sanksi kepada keduanya. Sanksi pertama, MR harus menyerahkan 100 sak semen kepada pihak desa. Kedua, MR harus mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPRD. “Ketiga, keduanya diusir dari kampung dan tidak boleh bertempat tinggal lagi di Nagari Muaro,” tuturnya.

Peristiwa itu bermula saat sekitar 200 warga menggerebek MR dan DY di Kompleks Perumahan Pemda Simpang Pangeran Muaro, Sijunjung, Jumat (18/11/ 2016) sekitar pukul 20.45 WIB kemarin. “Penggerebekan dipimpin oleh saudara Rustam, garim (merbot, red) Masjid Nurul Hidayah,” kata Dodi. Usai digerebek, MR dan DY lalu diarak ke Kantor Nagari Muaro dan disidang adat oleh perangkat desa dan tokoh adat.

Sidang adat itu digelar di kantor Wali Nagari Muaro, Sijunjung, Jumat (18/11) malam. Hanya selang beberapa jam pasca penggerebekan. Sidang ini dipimpin oleh perangkat desa dan tokah adat, yaitu niniak mamak. Selain itu, lanjut Dodi, keduanya juga sempat diamankan di Mapolres Sijunjung. “Kedua pelaku telah dikembalikan pada pihak keluarga masing-masing pukul 14.00 WIB tadi, dan mereka tidak ada (keluarga) yang membuat laporan,” ujar Dodi. (h/ald)

Polisi Buru .................................. Dari Halaman. 1 dijamin oleh kepolisian. Jadi uang tabungan tidak perlu ada ajakan-ajakan rush money, tidak perlu diikuti,” ujarnya. Polisi pun memburu pihak pengajak. UU ITE disiapkan untuk menjerat pelaku. “Pengusutannya masih berjalan. Merekamereka yang menebarkan isu-isu hoax ini pasti satu per satu nanti akan diungkap siapa tersangkanya, pidananya,” ujar Boy. “Menebarkan serangkaian kata-kata bohong, menebarkan kebencian kepada pemerintah, bisa seperti itu. Jadi kalau dalam UU ITE, UU 11/2008 pasal 28 ayat 2,” sambung mantan Kapolda Banten ini.

Sebelumnya Ketua DPR, Ade Komarudin telah meminta aparat kepolisian agar mencari penyebar isu tersebut. “Saya minta benar aparat kepolisian untuk menyelidiki dan cepat dicarikan dan siapa yang bersangkutan itu, menurut saya itu tindakan kriminal. Itu juga tidak baik dan tindakan tidak terpuji untuk negara ini,” kata Ade. Ade menilai tindakan tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji. Dia mengatakan tindakan tersebut juga dapat meresahkan masyarakat. “Merugikan perekonomian nasional, membuat keresahan di bidang ekonomi dan buat bangsa ini

menjadi tidak stabil terutama di bidang ekonomi sangat membahayakan. Itu adalah tindakan kiriminal, tindakan tidak terpuji dan dilakukan oleh orang menurut saya yang tidak bertanggung jawab” Bahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan isu penarikan uang massal merupakan kabar hoax. Penyebar isu tak bertanggung jawab tersebut akan ditangkap. “Itu provokatif dan kami dari Kepolisian akan melacaknya, kita melacak, dan kita akan melakukan penangkapan,” ujar Tito di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakpus, Jumat (18/11) lalu. (h/ald)

Anggota ....................................... Dari Halaman. 1 saling interupsi. Ada meminta agenda sidang tetap dilanjutkan dan ada yang meminta tetap dibacakan Tatib DPRD. Entah dari mana asal mulanya, tiba-tiba Mahdelmi Dt. Barbanso dan Hendra Saputra saling adu mulut yang berujung saling kejar. Kemudian keduanya terlibat perkelahian di tengah ruangan sidang paripurna. Entah kaget atau tidak menyangka, Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi yang duduk di jajaran depan bersama Wakil ketua DPRD Yulius Kaisar dan Erizal, maupun sejumlah anggota dewan yang berada di dekat kedua oknum anggota dewan yang bersiteru dan saling pukul itu, hanya terpana melihatnya. Kejadian itu memang berlangsung begitu cepat. Hendra Saputra sempat mendapat bogem dari Mahdelmi Dt. Barbanso, sehingga bagian wajahnya mengalami luka lebam. Kedua pihak yang bertikai dipisahkan oleh sejumlah peserta paripurna. Mahdelmi Dt. Barbanso lalu dibawa keluar ruang sidang. Sementara Hendra Saputra tetap berada di dalam. Kemudian sidang paripurna dilanjutkan dengan agenda pengesahan KUAPPAS Kota Padang Panjang Tahun 2017. Usai paripurna, sejumlah ang-

gota dewan maupun kepala SKPD langsung menghampiri Hendra Saputra yang masih berada di ruangan. Tetapi, setelah kejadian itu, Mahdelmi Dt.Barbanso tidak terlihat lagi di ruangan DPRD setempat. Wakil Ketua DPRD Erizal ketika ditemui menyebutkan, pihaknya sangat menyesalkan preseden buruk yang terjadi di lembaga DPRD itu. Apalagi, kejadian itu juga bertepatan dengan pelaksanaan Sidang Paripurna DPRD Penetapan KUAPPAS Kota Padang Panjang Tahun 2017 yang telah dua kali tertunda sejak Sabtu sore. “Kita secara kelembagaan, akan memanggil kedua oknum yang bertikai. Baik secara BK maupun p impinan dewan. Kita akan berupaya mencarikan jalan keluar permasalahan ini,” ujar Erizal. Sementara, Ketua Badan Kehormatan DPRD Padang Panjang Desfa Remindo ketika ditemui wartawan mengaku sangat menyesalkan peristiwa tersebut, apalagi kejadian berlangsung saat sidang paripurna. “Jika saling interupsi atau saling jawab kata, itu sudah biasa dan menjadi dinamika di DPRD. Tetapi yang berkelahi seperti tadi, baru pertama kali terjadi di gedung dewan ini,” sebut Desfa yang didampingi

Hukemri dan Nasrullah Nukman. Untuk menyelesaikan perkara perkelahian dua anggota dewan tersebut, lanjut Desfa, BK DPRD akan memanggil keduanya. “Secepatnya, mereka akan kita panggil untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujar Desfa. Dari pantauan Haluan, setelah sidang paripurna DPRD. Sejumlah anggota dewan terlihat memenuhi ruangan sekwan, tetapi di sana tidak terlihat Hendra Saputra maupun Mahdelmi Dt.Barbanso. Sementara itu, sejumlah kepala SKPD yang terlihat cukup terkejut dengan peristiwa tersebut, juga mulai meninggalkan ruangan sidang DPRD. Terpisah, Ketua PWI Padang Panjang Syamsoedarman menilai, perbuatan yang seharusnya tak terjadi di gedung DPRD tersebut, telah membuat malu seluruh masyarakat di Kota Padang Panjang, tak hanya anggota DPRD saja. “Kalau adu pendapat saat persidangan itu sangat wajar, namun kalau adu adu fisik dan perkelahian di saat persidangan tersebut, ini sungguh memalukan. Tak hanya anggota DPRD saja yang malu, namun juga seluruh masyakat Kota Padang Panjang,” sesal Syamsoedarman. (h/mg-pis)

LKAAM ........................................ Dari Halaman. 1 Epiradisman Dt.Paduko Alam mengaku sangat malu dengan kejadian yang menimpa pimpinan DPRD Sijunjung tersebut. Bahkan, hal tersebut menjadi pembicaraan di seluruh daerah di Sumbar dan mungkin sampai ke luar daerah. Menurutnya, seluruh aturan telah dilanggar oleh Mukhlis R sebagai wakil rakyat yang seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat. “Sebagai Ketua LKAAM dan masyarakat Sijunjung, kita tidak tahu kemana harus menyembunyikan rasa malu atas peristiwa ini. Seharusnya sebagai seorang pejabat daerah, perbuatan tak terpuji tersebut tak perlu terjadi, karena ini bukan hanya malu secara pribadi, tetapi aib bagi Kabupaten Sijunjung, umumnya masyarakat minangkabau. Ibarat kata pepatah, tapanjek lansek larangan,” sebut Epiradisman saat dimintai pendapatnya soal peristiwa asusila ketua DPRD melalui telepon genggamnya, Minggu (20/11). Terkait prilaku memalukan tersebut, Epiradisman langsung menyarankan agar Mukhlis R segera mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaannya di DPRD Kabupaten Sijunjung. “Tidak hanya mundur sebagai pimpinan DPRD saja, tetapi harus mundur dari anggota DPRD, karena perbuatannya tidak bisa ditolerir oleh masyarakat. Istilahnya, takuruang di biliak dalam dan tapanjek lansek larangan, dalam artian seluruh pangkat, martabat dan jabatan dari orang tersebut harus ditanggalkan ketika dia sudah membuat aib yang sungguh memalukan,” sebutnya. Senada dengan Epiradisman, Ketua MUI Sijunjung Hidayatullah mengatakan bahwa manusia memang tidak terlepas daripada kesalahan. Namun perb uatan yang dilakukan Ketua DPRD Sijunjung itu sangat memalukan.

Karena dia merupakan seorang publik figur yang seharusnya menjadi panutan atau contoh bagi masyarakat lainnya. Karena itu, perbuatannya itu harus dipertanggungjawabkan secara moril kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sijunjung. Caranya, dengan mengundurkan diri dari Ketua dan anggota DPRD kabupaten Sijunjung. “Atas kejadian memalukan tersebut, Ketua DPRD harus gentleman untuk mengundurkan diri sebagai Ketua dan anggota DPRD serta memperbaiki mental dengan cara mendekatkan diri kepada sang pencipta, pintu taubat akan selalu terbuka bagi orang yang ingin bertaubat,” ujarnya. Hidayatullah m enuturkan bahwa hikmah dengan adanya kejadian tersebut, dia berharap pemerintah Kabupaten Sijunjung secara rutin melakukan kegiatankegiatan keagamaan di intansi pemerintahan demi meningkatkan dan memperbaiki akhlak dan mental seta keimanan umat terhadap sang Pencipta. Tokoh pemuda kabupaten Sijunjung yang juga mantan ketua pemuda nagari Muaro, Indra Jaya mengatakan, bahwa peristiwa tersebut menjadi pelajaran penting bagi kabupaten Sijunjung serta bertekad untuk terus melakukan pengawalan proses hukum yang dijalani oleh ketua DPRD Sijunjung tersebut. “Meskipun hasilnya nanti ketua DPRD terlepas dari jeratan hukum, namun sebagai pejabat daerah harus mendapat hukuman moral yakni dengan mengundurkan diri sebagai anggota DPRD, dan pihak yang terkait seperti partai harus tegas dalam hal ini,” tegasnya. Sementara itu, pasca penggerebekan tersebut, rumah dinas Ketua DPRD dan rumah dinas pemda yang dijadikan ajang berbuat mesum tersebut terlihat kosong serta tertutup rapat. Hanya Redaktur: BENZ MAHARAJO

terlihat beberapa petugas Satpol PP yang berjaga di Pos depan Rumah Dinas Ketua DPRD. Informasi yang diperoleh, rumah dinas Ketua DPRD tersebut telah dikosongkan oleh keluarga Ketua DPRD terkait tuntutan warga yang meminta agar rumah dinas Ketua DPRD dan rumah dinas Pemda tempat tinggal dari pasangan illegalnya tersebut untuk dikosongkan pada malam saat kejadian dan tidak boleh menampakkan diri di Kenagarian Muaro. Bahkan, menurut penuturan salah seorang warga di sekitar rumah dinas, barang-barang pribadi milik keluarga Ketua DPRD Sijunjung telah diangkut dan dipindahkan oleh pihak keluarganya. Namun, barang-barang pribadi yang berada di rumah dinas tersebut entah dibawa kemana oleh pihak keluarganya, dia juga tak tahu. “Setelah kejadian itu memang tidak ada lagi terlihat aktivitas di rumah dinas ketua DPRD tersebut. Begitu juga di rumah tempat kejadian yaitu d i rumah DL. Namun pada Sabtu kemarin sempat terlihat aktivitas di rumah DL. Suami DL yang merupakan sopir di DPRD tidak lagi terlihat di rumah tersebut. Terus terang kami tidak terima lagi kalau Mukhlis R dan DL masih tinggal di Nagari ini,” tutur salah seorang warga sekitar berinisial BN (43). Di lain pihak, Sekretariat DPRD Kabupaten Sijunjung Em Yasri yang dihubungi mengatakan bahwa pihaknya direncanakan akan menggelar rapat bersama Badan Kehormatan (BK) Dewan menyikapi persoalan tersebut. Hasil dari BK akan diserahkan ke partai yang bersangkutan. “Direncanakan kita bersama BK akan menggelar rapat, Senin (hari ini), dan hasilnya nanti tentu akan kita laporkan kepada pihak partai yang bersangkutan,” ujarnya. (h/ogi) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

Guru Harus Kenal Manfaat Teknologi KUALA LUMPUR, HALUAN — Pengadopsian teknologi dalam ruang belajar di Tanah Air masih terhambat beberapa kendala. Selain infrastruktur pendukung dan sumber daya, persepsi sejumlah guru terhadap teknologi juga menjadi salah satu faktornya. Mengubah pandangan memang tak mudah. Namun setidaknya bisa diawali dari bagaimana guru tersebut mengenali manfaat yang bisa ia dapatkan. “Itu adalah mengenai memahami apa untungnya, misalnya, bagiku sebagai guru? Jika kamu menunjukkan sesuatu (dari teknologi) yang membuat saya sebagai guru tertarik, seperti menghilangkan beban aktivitas harian dengan laporan yang sebagian besar manual, itu akan menjadi value besar bagi saya sebagai guru,” ujar Education Lead Microsoft Asia Pasifik Don Carlson pada gelaran Bett Asia 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (15/11). Selanjutnya, kata Carlson, guru juga perlu diperlihatkan bagaimana teknologi bisa memungkinkan pembelajaran lebih baik. Misalnya dengan mengemas pelajaran dalam konsep bermain, tetap relevan namun menyenangkan. Jika itu tercapai, murid biasanya bakal semakin termotivasi untuk selalu datang ke kelas. “Dan jika kamu memiliki kelas yang muridnya antusias, saya sebagai guru tentu ingin kembali ke kelas itu setiap hari,” tambah Don. Bagi Don dua hal itu bisa menjadi kunci utama dalam mengubah persepsi guru. Singkatnya, jika guru sudah menyukai teknologi, maka menyiapkan siswa menyambut era digital bakal lebih mudah. “Mari membuat guru tertarik sebelum muridnya mengenai perubahan yang bisa mereka lakukan di kelas,” tegas dia. (h/rol)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ribuan Guru Berkumpul di GOR Tuanku Rao PASAMAN, HALUAN — Ketua Umum PGRI Kabupaten Pasaman, Emdison mengatakan, dalam merayakan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-71 PGRI pada 25 November, sebanyak 4.500 guru se-Pasaman akan berkumpul di GOR Tuanku Rao, Lubuksikaping, untuk melaksanakan sejumlah kegiatan.

TIM reuni akbar SMPN 5 Padang saat mengunjungi sekolah. IST

SMPN 5 Padang Siap Gelar Reuni JAKARTA, HALUAN — Februari 2017 mendatang, alumni SMPN 5 Padang akan berkumpul di sekolah ini dalam sebuah reuni akbar. Memulai kegiatan ini, tim yang diwakili wakil ketua kegiatan ini, Yossyafra mengunjungi SMPN 5 Padang didampingi Rita Triana, Eva Rimayanti dan Armalina Ahmad, dan disambut Wakil Sarana dan Prasarana Elfira, Kamis (17/11). “Kunjungan tersebut tidak hanya membicarakan mengenai kedatangan para alumni pada bulan Februari 2017 tetapi juga

sekaligus melihat lihat kondisi sekolah,” jelasnya melalui telepon. Yossafra mengatakan, ia melihat, kondisi sekolah jauh lebih baik dari sebelumnya, mulai dari gerbang masuk sampai dengan gedung sekolah. Berbeda saat masih bersekolah dulu. “Semua data hasil kunjungan akan di share kepada teman-teman alumni sebagai bahan masukan untuk dipertimbangkan, kira-kira apa yang bisa diberikan kepada sekolah,” papar Dosen Unand ini. Mengenai kunjungan ini, Sekretaris Acara, Dina Armyati,

saat bertemu di Rumah Sakit Budi Asih Jakarta Timur mengatakan, sumbangan yang akan diberikan ke sekolah disesuaikan dengan besaran kontribusi yang diterima dari para alumni. “Jadi semuanya tergantung dari rasa kepedulian temanteman terhadap sekolah dan guru yang pernah mendidik mereka,” tuturnya. Humas reuni ini Devi Yandri mengatakan, informasi temu akbar ini sudah diinformasikan melalui media sosial atau disampaikan langsung. (h/rel/eni)

“Peringatan HUT ke-71 PGRI dan Hari Guru Nasional 2016 akan diisi dengan sejumlah kegiatan, pada puncaknya akan digelar tablig akbar. Itu diikuti seluruh cabang, ranting guru di tiap sekolah,” katanya di Lubuksikaping, kemarin. Emdison menambahkan, HUT PGRI dan HGN ini bertemakan, membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan mutu pendidikan, kita meriahkan hari ulang tahun PGRI dan Hari Guru Nasional yang ke-71. Menurutnya, sejumlah kegiatan akan dilaksanakan mulai pekan ini dan berakhir pada acara puncak 26 November 2016. Kegiatan itu, di antaranya upacara peringatan di tingkat kabupaten dan tablig akbar. “Pada hari itu kita mengagendakan tablig akbar. Insyaallah akan dipandu langsung oleh Buya Abdul Rahman Ra-

uf, Dosen IAIN Imam Bonjol, Padang, sebagai penceramah. Selain itu juga diisi dengan kegiatan lainnya,” katanya. Selain itu, para guru sebagai anggota PGRI juga diminta untuk melaksanakan upacara peringatan di tiap kecamatan, ranting dan juga sekolah. Adapun pelaksana upacara adalah guru. “PGRI kecamatan, ranting ditiap sekolah kita minta untuk melaksanakan upacara pada 25 November di sekolah masing-masing, dengan pelaksananya adalah guru,” kata Emdison. Ia juga meminta, agar kegiatan ulang tahun PGRI dan hari guru lebih semarak, para PGRI di tiap cabang dan ranting diminta mengadakan sejumlah ajang perlombaan. “Akan ada lomba kecilkecilan di tiap ranting dan cabang untuk menambah semarak HUT PGRI dan HGN tahun ini,” ucapnya. (h/yud)

LAPSUS ITP

Siap Menjadi PT Pilihan di Sumatera Bagian Tengah D

ALAM peningkatan daya saing, Institut Teknologi Padang (ITP) terus melakukan peningkatan dan pengembangan mutu serta kapasitas. Sesuai dengan milestone II bahwa 2015-2019 ITP fokus kepada peningkatan daya saing.

PEMBUKAAN Wisuda ke-65 oleh Ketua Senat ITP, beserta Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto, MT.

PEMBACAAN SK Rektor tentang wisudawan ke-65 ITP.

Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto, MT mengatakan, dalam peningkatan daya saing tersebut ITP terus melakukan penguatan kualitas seperti melakukan kerja sama dengan perguruan t inggi terdepan di Indonesia. “Sesuai dengan visi ITP yaitu menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul di bidang teknologi pada tahun 2024. Untuk mencapai visi tersebut tentu kita harus tingkatkan dulu daya saing. Di antaranya dengan melakukan kerja sama yang sasarannya untuk menjadikan ITP pilihan di Sumatera bagian tengah,” kata rektor saat memberikan sambutan pada wisuda ITP yang ke-65, Sabtu (19/11) di Kampus ITP

Jalan Gajah Mada, Padang. Disampaikannya, dalam lima tahun terakhir telah dilakukan kerja sama antara lain dengan Universitas Toyohashi Japan, SERI-UKM Malaysia, Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, Institut Teknologi Medan, FTUniversitas Tadulako, Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta, FT-UGM Yogyakarta, dan Undiknas Denpasar-Bali (Perguruan Tinggi). “Kerja sama ditandatangani dengan Kementrian PU-PERA RI, Badan Informasi Geospasial (BIG) RI, LPJKP Sumbar (Kementrian-Lembaga), Dinas Kimpraswil Sumbar, Dinas PSDA Sumbar, Dinas Kehutanan Sumbar, Dinas PU Kabu-

WISUDAWAN Institut Teknologi Padang.

FOTO bersama yayasan, rektor dan wakil rektor, beserta tamu undangan. www.harianhaluan.com

KETUA Yayasan Drs H Zulfa Eff Uli Ras, MPd.

PENYERAHAN penghargaan kepada salah satu mahasiswa dengan predikat lulus dengan pujian.

paten Pesisir Selatan, PT Semen Padang, PT Kunango Jantan (Industri), serta beberapa asosiasi profesi,” terang rektor. Dalam wisuda ITP yang ke-65 tersebut, jumlah wisudawan sebanyak 195 orang dengan rincian teknik mesin S1 sebanyak 20 orang, teknik sipil S1 sebanyak 35 orang, teknik elektri S1 sebanyaj 69 orang, teknik informatika S1 sebanyak 49 orang, teknik geodesi S1 sebanyak sembilan orang, teknik sipil D3 delapan orang dan teknik elektro D3 sebanyak lima orang. “Pada kesempatan ini, ITP juga memberikan penghargaan kepada wisudawan termuda atas nama Silvia Ardianti dari program studi teknik geodesi S1 yang lulus pada usia 20 tahun,” tambah Hendri. Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Tek-

nologi Padang Drs H Zulfa Eff Uli Ras, MPd juga menyampaikan dengan optimis ITP mampu menjadi pilihan terbaik di bidang teknologi. “Seiring dengan meningkatnya jumlah d an mutu

lulusan tiap tahun, jumlah peminat untuk melanjutkan pendidikan di ITP juga semakin tinggi. Dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah mahasiswa baru hingga 40 persen per tahun,” tuturnya. (h/win)

REKTOR ITP Ir Hendri Nofrianto, MT. Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Ilham Taufiq


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

9

TAHUN DEPAN DIREVITALISASI

PAD Pantai Air Manis Rp225 Juta PADANG,HALUAN—Jumlah kunjungan ke Pantai Air Manis pada tahun 2016 ini jauh meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah melebihi target.

Pencuri Padi Diamuk Massa PADANG, HALUAN — Seorang pria berbadan ceking tertangkap basah oleh warga saat mencuri padi di salah satu heler di kawasan Kampung Marapak, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Minggu (20/11). Pelaku yang diketahui bernama Yusirwan (32) sebelumnya juga telah melakukan aksi pencurian yang sama. Karena perbuatannya yang sebelumnya tidak diketahui warga membuatnya ketagihan melakukan pencurian itu lagi. Namun kali ini apes kali yang terjadi pada Yusirwan alias Buyung tersebut.Ia ternyata dipergoki warga saat melakukan aksinya di Malam minggu sekitar pukul 01.00 WIB tersebut. Sontak, warga yang memergoki geram dan langsung menghakimi pelaku. Dengan membabi buta, puluhan pukulan melayang ke tubuh Yusirwan yang sebelumnya diketahui oleh salah seorang warga saat menyandang karung yang berisikan padi. “Saat saksi melihat tersangka sedang menyandang karung itu, langsung disoraki maling dan warga lainnya berdatangan langsung memukuli tersangka,” terang Kapolsek Kuranji, Kompol John Priono. Beruntung dengan cepat personil Polsek Kuranji yang mendapatkan laporan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengkondisikan warga. Pelaku yang telah berlumuran darah di sekujur tubuh dan luka lebam itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan. “Saat kita menjemput tersangka ke TKP kondisi sangat parah dengan mengalami luka di bagian kepala dan luka lecet di sekujur tubuhnya,” lanjut Kapolsek. Menurut pihak rumah sakit, pelaku mengalami luka parah di bagian kepala dan mendapatkan jahitan. “Setelah pelaku mendapat pertolongan di rumah sakit, kita langsung membawanya ke mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini kita masih mengejar pelaku penadah dari hasil curian tersangka ini,” tegas John Priono, (h/mg-ina).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, target PAD Pantai Air Manis untuk tahun 2016 adalah Rp150 juta. Namun belum lagi tahun ini berakhir, realisasinya telah mencapai Rp225 juta. Diperkirakan hingga akhir tahun bisa mencapai Rp250 juta. Artinya bisa melebihi target PAD sebesar Rp100 juta. “Belum lagi akhir tahun, namun realisasinya sudah naik sekitar 30 persen dari target yang diberikan. Ini sungguh sangat menggembirakan bagi kita, “ ucap Medi. Dikatakannya, jika dibandingkan dengan tahun lalu realisasi pencapaian PAD Pantai Air Manis hanya Rp70 juta. Itu berarti tercapai lebih dari 300 persen dari pencapaian tahun 2015. “Pantai Air Manis saat sekarang juga telah menjadi pilihan wisatawan untuk dikunjungi. Karena memang disana terdapat batu malin kundang yang bersejarah,” tambahnya.

LEWATI GARIS—Para pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan Pasar Raya Fase 1 melewati batas garis yang telah di tetapkan, Minggu (20/11). Kendatipun sering ditertibkan, namun sejumlah pedagang sering berjualan melewati garis sehingga menggangu kelancaran dan ketertiban lalu lintas. HUDA PUTRA

Medi berharap pencapaian PAD tahun depan bisa jauh lebih banyak. Asalkan fasilitas dan sarana di Pantai Air Manis tersedia. Jika fasilitas seperti jalan bisa segera diperlebar potensi Pantai Air Manis akan medatangkan banyak pemasukan. “Akses jalan menuju Pantai Air Manis sangat sempit sehingga bus pariwisata tidak dapat masuk ke dalam. Jika jalan ini dapat diperlebar dengan segera tentunya akan mendatangkan pengunjung yang jauh lebih banyak, “ucap Medi. Selain akses jalan Medi mengatakan untuk merevitalisasi Pantai Air Manis membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar agar Pantai Air Manis dapat lebih indah. “Tahun depan Pantai Air Manis akan direvitalisasi. Tetapi bukan Disbudpar yang mengerjakan melainkan dari Balai Sungai, “ucap Medi. (h/mg-mel)

MENGURUS ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Padang Selatan Luncurkan Simpadsel Online PADANG, HALUAN — Menghindari praktek Pungutan Liar (Pungli) dan memutus mata rantai birokrasi yang berbelit, Kantor Camat Padang Selatan mengaktifkan aplikasi Android bernama Simpadsel Online untuk segala urusan administrasi kependudukan. Masyarakat di Kecamatan Padang Selatan hanya butuh HP android untuk mengunduh aplikasi Sipadsel Online ini jika

ingin berurusan dan tak perlu lagi bolak-balik datang ke kantor lurah maupun camat. Aplikasi yang memang belum diresmikan secara khusus oleh pemerintah Kecamatan Padang Selatan ini sudah bisa diakses melalui halaman www.Sipadsel.Online. Masyarakat juga bisa mengunduh aplikasi Sipadsel Online di halaman Website. Camat Padang Selatan, Fuji Astomi mengatakan saat ini

pegawai pemerintahan di lingkungan Padang Selatan sudah melayani masyarakat dengan Sipadsel Online ini. Segala urusan sekarang bisa melalui online, tanpa harus repot bolak-balik ke kantor camat dan lurah. Cukup dengan HP Android, masyarakat sudah bisa dipandu dan dibantu untuk urusannya masing-masing. “Memang kami belum launching secara resmi aplikasi

Sipadsel Online ini. Namun, Aplikasi sudah bisa diakses dan digunakan. Bahkan seluruh pegawai kecamatan dan kelurahan sudah melayani masyarakat dengan aplikasi ini,” Kata Fuji Astomi kepada Haluan, Sabtu (19/11). Dijelaskannya, cara kerja aplikasi ini tidak lain untuk memandu masyarakat akan kelengkapan administrasi mereka yang ingin berurusan di

kantor pemerintahan. Jika masyarakat ingin mengurus KTP, masyarakat akan dibimbing tentang apa saja persyaratannya dan tinggal meng-upload apa saja yang dibutuhkan. Jika sudah lengkap, warga tinggal datang ke Kantor Camat untuk mencetak KTP dan mengambilnya. Prosedur seperti ini dinilai lebih irit waktu dan biaya karena mencetak KTP sampai 3 menit. (h/mg-ang)

Pantai Padang Dilengkapi Toilet Disabilitas

PENGERJAAN toilet bagi penyandang disabilitas di Pantai Padang sudah berjalan hingga 40 persen. Rencananya toilet akan berfungsi awal tahun 2017. WINDA

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Menjadikan Kota Padang kota wisata, Pantai Padang dilengkapi fasilitas toilet khusus penyandang disabilitas di samping musala Lapau Panjang Chimpago (LPC). Tidak hanya bagi penyandang disabilitas, toilet tersebut juga bagi para lanjut usia (lansia) yang berkunjung ke pantai. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Cipta Karya Fadelan Fitra Masta, Sabtu (19/11) pada Haluan menga-

takan bahwa toilet saat ini sedang dikerjakan. Pengerjaan tersebut sudah berjalan 40 persen. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp550 juta untuk membangun toilet dua lantai dengan waktu hingga akhir Desember. “Sasaran kita memang toilet khusus penyandang disabilitas dan lansia. Konsepnya juga sengaja dibuatkan ram untuk kursi roda dan pegangan tangan menuju ke dalam toilet. Lantai satu untuk penyandang disabilitas dan lansia, sedangkan lantai

dua untuk umum atau normal,” terang Fadel. Menurutnya, selama ini di tempat wisata belum banyak ditemukan toilet bagi penyandang disabilitas maupun lansia sehingga, bagi mereka yang berkunjung ke tempat wisata harus siap dengan segala resiko jika harus terdesak ingin buang air ataupun ingin mengambil air wudhu. Maka tepat sekali jika Pantai Padang mempunyai toilet b agi penyandang disabilitas. Selain itu, Fadel juga menjelaskan toilet dibuat juga

akan diikuti dengan pembuatan penampungan air limbah. Tempat penampungan tersebut akan menampung segala buangan di sepanjang lapau panjang tersebut. “Kita ingin menjadikan tempat wisata tersebut dengan segala fasilitas yang memadai dan lengkap. Untuk pengelolaan toilet tersebut mungkin ke dinas pariwisata,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi menyampaikan bahwa toilet

Redaktur: Afrianita

tersebut diperuntukkan bagi pengunjung yang datang ke pantai. Toilet akan dibuka nantinya pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. “Rencananya akan difungsikan pada awal tahun jika jadwal pengerjaan tidak molor. Pengelolaannya akan dikelola oleh Dinas Pariwisata atau bisa jadi nanti akan dilimpahkan pada pihak ketiga. Yang jelas bagaimana toilet tersebut bisa bermanfaat dengan baik dan dijaga kebersihannya,” tutur Medi. (h/win)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PERMUDAH AKSES WARGA

Pembangunan Jembatan Sungkai Selesai PADANG, HALUAN — Warga Kampung Sungkai, Kecamatan Pauh dulunya terpisah oleh sungai di dua kelurahan, yaitu di Kapalo Koto dan Lambung Bukik. Namun, kini sudah dihubungkan oleh jembatan yang dibangun Universitas Andalas.

Festival Dayung Palinggam 1 Desember PADANG, HALUAN — Festival Dayung Palinggam akan kembali digelar 1 Desember 2016. Rencananya, kegiatan tersebut akan berpusat di Kelurahan Palinggam Batang Arau Kecamatan Padang Selatan dan akan disaksikan oleh tamu peserta budaya malindo serta masyarakat umum. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi pada Haluan, Minggu (20/11) menjelaskan festival tersebut juga akan juga akan ditonton oleh tamu Asia Tenggara. “Sukses dengan dayung sampan palinggam tahun lalu, kita akan gelar lagi. Tujuannya tentu saja akan menjadikan Kota Padang menjadi kota wisata dengan lakukan berbagai kegiatan wisata,” ujarnya. Dikatakannya, festival dayung Palinggam yang digelar tidak lama lagi tersebut juga bisa disaksikan oleh masyarakat umum dengan tujuan bisa dijadikan contoh bagi masyarakat lain untuk potensi wisata yang ada di Kota Padang. Selain itu, festival juga bisa dinikmati bagi semua kalangan. “Festival akan digelar selama empat hari dimulai dari 1-4 Desember. Mari beramairamai saksikan festival dayung palinggam yang dibuka untuk umum dengan tertib dan menjaga keamanan selama pertunjukan berlangsung,” harap Medi. Ditambahkan Medi, pada bersamaan juga digelar Festival Ekonomi dan Budaya Antarbangsa 2016 atau Investasi Malindo Business and Cultural Center (MBCC) di Padang. Iven tahunan kali ini akan terasa berbeda dengan kedatangan tamu tersebut. (h/win)

Parkir Sembarangan, Kendaraan Digembok PADANG, HALUAN — Rambu-rambu dan marka jalan yang sudah dipasang petugas kerap diacuhkan saja oleh pengendara, baik itu mobil maupun sepeda motor. Yang lebih parahnya lagi, kendaraan juga diparkir di atas taman dan merusak rumput hijau karena itu Pemko Padang akan bertegas-tegas kepada pengendara yang suka membandel. Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang Dedi Henidal, mengatakan telah acap kali menerapkan aturan tegas kepada kendaraan yang parkir sembarangan. Seperti yang pernah dilakukan petugas langsung mengempeskan ban mobil ataupun menggembok kendaraan yang parkir sembarangan. “Sangsi tersebut sudah sering kali kita lakukan namun masih saja ada yang bandel. Tidak boleh parkir di badan jalan malah parkir di atas taman, sama saja masih melanggar,” tegas Dedi. Dari pantauan Haluan, disepanjang badan jalan Khatib Sulaiman, banyak mobil yang parkir di badan jalan. Sehingga kemacetan pun terjadi. Bahkan ada yang sengaja naik ke atas taman untuk parkir kendaraannya. Diterangkan Dedi, kebandelan tersebut langsung mendapat sangsi yang tiada ampun. “Kita sudah mengempeskan ban mobil yang parkir di badan jalan maupun di atas taman. Ke depan, kita akan pantau terus lokasi yang sering dijadikan tempat parkir tersebut. Jika kedapatan lagi, sangsi lebih berat akan diterima,” lanjutnya. Dedi menyebut bahwa gembok atau alat pengunci roda sudah dianggarkan pada APBD-P 2016. Berkemungkinan akan dikucurkan pada akhir tahun 2016 ini. “Kita harapkan alat pengunci roda tersebut sudah bisa digunakan pada 2017 nanti,” imbuhnya. (h/win)

www.harianhaluan.com

BANGKAI KAPAL — Bangkai-bangkai kapal yang memperburuk pemandangan di Sungai Batang Arau, Minggu (20/11). Jika pasang surut, kita dapat saksikan bangkai-bangkai kapal karam yang dibiarkan begitu saja, kondisi ini semakin menambah kesemrautan kawasan tersebut. HUDA PUTRA

DINKES SOSIALISASIKAN GERMAS

Hindari Pola Hidup Tak Sehat PADANG, HALUAN – Dinas Kesehatan Kota Padang meminta masyarakat di Kota Padang untuk melakukan revolusi kesehatan guna mendukung pembangunan sosial dan ekonomi melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang disosialisasikan di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Sabtu (19/11). Pasalnya, kesehatan merupakan aspek terpenting untuk bergerak dan berkreasi seseorang dalam mencapai aspek positif dalam kehidupan. Sosialisasi yang juga menghadirkan anggota DPR RI, Betty Shadiq Pasadigu melibatkan lapisan masyarakat dari berbagai lintas sektor organisasi kemasyarakatan, media massa, petugas puskesmas, tokoh masyarakat, agama, LPM dan masyarakat umum. “Fokus Germas adalah bagaimana menyadarkan masyarakat akan pentingnya aktifitas fisik secara teratur dan terukur, kon-

sumsi maka sayur dan buah serta melakukan deteksi dini penyakit agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya dapat terwujud,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Fery Mulyani. Dijelaskannya, lebih dari 80 persen penyakit masyarakat Kota Padang adalah penyakit yang tidak menular yang dihasilkan akibat pola hidup yang tidak sehat. Bahkan konsumsi rokok dan alkohol kian meningkat di usia 15-40 tahun. “Wajar semakin lama, semakin banyak rumah sakit dan toko obat. Karena semakin lama, masyarakat semakin meninggal pola hidup sehat. Sekitar 80 persen penyakit masyarakat Kota Padang adalah penyakit tidak menular. Ini dikarenakan pola hidup yang tidak sehat yang mayoritas di dominasi usia 15-40 tahun,” kata Fery. Sementara itu Asisten Kesra,

Eyviet Nazmar mengatakan sosialisasi ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang. Terutama untuk menyadarkan masyarakat agar memiliki pola hidup sehat. “Jauhi rokok, jangan kebanyakan begadang, jauhi stress, jaga pola makan dengan konsumsi buah sayur yang cukup dan rutin cek kesehatan,” ujarnya. Anggota DPR RI komis IX, Betty Shadiq Pasadigu mengatakan, ada tiga poin penting dalam gerakan masyarakat pola hidup sehat diataranya ialah melaksanakan aktifitas fisik setiap hari minimal 30 menit, makan buah dan sayur untuk melengkapi menu makanan sehat dan tes fisik kesehatan secara teratur setiap bulan. “Untuk itu seluruh komponen elemen masyarakat harus semangat memberikan edukasi dalam melaksanakan pola hidup sehat,” ujarnya (h/mg-ang)

Jembatan “berbasis masyarakat” ini secara resmi diserahkan pihak Unand kepada P emerintah Kota Padang yang diterima Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah didampingi Wakil Walikota Emzalmi selaku tokoh masyarakat Pauh V, Sabtu (19/11). Peresmian jembatan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Mahyeldi disaksikan tokoh masyarakat dan warga Kampung Sungkai. Turut hadir Camat Pauh Wardas Tanjung dan lurah setempat. Walikota Mahyeldi mengapresiasi keluarga besar Unand, khususnya Fakultas Teknik yang telah membangunkan jembatan sebagai perwujudan pengabdian masyarakat. Keberadaan jembatan sangat berarti bagi warga, guna memudahkan aksesibilitas warga Kampung Sungkai. “Keberadaan jembatan memudahkan akses warga dan menunjang aktifitas kehidupan warga agar dapat meningkatkan kesejahteraannya, “ ujar Mahyeldi. Menurut Walikota, Kampung Sungkai akan menjadi salah satu kawasan pengembangan peternakan sebagai tindak lanjut dari kerjasama Pemko Padang dengan Kota Premantle, Australia yang sudah pasti melibatkan juga Unand. “Jadi kerja sama dengan Unand untuk mengembangkan Sungkai tidak sebatas membuat jembatan, tapi akan berlanjut pada sektor lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “ ujarnya. Selain itu, setelah men-

dengarkan aspirasi masyarakat setempat, Walikota Mahyeldi juga akan mempercepat pelaksanaan pelebaran jalan di Sungkai. Ia minta masyarakat menyatakan kesediaan “hitam atas putih” untuk penyerahan tanah guna pembangunan jalan tersebut. “Jika ada hitam atas putih untuk pembangunan jalan, akan segera dilaksanakan, “tukasnya. Adapun pembangunan jembatan menurut Rektor Unand Prof. Tafdil Husni, sebagai wujud dari pengabdian masyarakat dosen jurusan Teknik Sipil. “Ini bagian dari fungsi Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat,” katanya. Pembangunan jembatan diawali sejak 2015 untuk menggantikan jembatan lama yang sudah lapuk. Pihak Unand mengalokasikan anggaran Rp80 juta ditambah partisipasi PT Semen Padang, PT Adhi Karya, Dinas Prasjal Sumbar dan Dinas PU KotabPadang. Sehingga pembangunan jembatan bernilai sekitar Rp400 juta lebih. Sementara itu, Emzalmi selaku tokoh masyarakat Pauh mengatakan kawasan Sungkai akan lebih maju jika akses jalan dan jembatan memadai. Semua itu, bukan saja karena perhatian perhatian pemerintah tetapi juga karena peran serta masyarakat. “Jika kita bersama memberikan perhatian untuk pembangunan, saya yakin Kampung Sungkai ke depan lebih maju, “sebutnya. (h/vie)

WALIKOTA Padang Mahyeldi disaksikan tokoh masyarakat dan warga Kampung Sungkai meresmikan jembatan yang akan memudahkan akses warga Kampung Sungkai Kecamatan Pauh, Sabtu (19/11). IST

Siswa SDN 18 Kunjungi Museum PADANG, HALUAN — Sebanyak 25 orang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Kampung Durian Kecamatan Padang Timur Kota Padang melakukan kunjungan ke Museum Adityawarman yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 10 Padang. Wali Kelas V SD 18 Kampung Durian Rossa Merry yang ikut mendampingi mengatakan, dipilihnya Museum Adityawarman karena tempat ini dirasakan tepat untuk dijadikan sebagai sarana pem-

belajaran. Siswa dapat melihat dengan jelas benda-benda peninggalan masa lalu. “Dengan mendatangi Museum Adityawarman ini anakanak dapat melihat langsung berbagai bukti sejarah pada masa lalu,” kata Rossa pada Haluan Sabtu (19/11). Selain itu kegiatan ini sebagai menambah wawasan dan mengenal kekayaan warisan budaya Sumatera Barat. Rossa menuturkan dari Museum Adityawarman banyak hal yang bisa dipelajari oleh siswa, dalam rangka untuk mewariskan dan melestarikan kekayaan tersebut di masa yang akan datang.

Rossa mengatakan kegembiaraan murid-murid SD kelas V a 18 Kampung Durian begitu terlihat dengan jelas ketika mereka melihat ruangan di Museum Adityawarman. Ruang utama museum menampilkan sistem adat yang dimiliki oleh masyarakat Minang dengan penjelas tersturktur mengenai hubungan kekerabatan dalam adat Minangkabau. Berbeda dari daerah-daerah lain di Indonesia yang pada umumnya memegang sistem kekerabatan patrilineal, Minangkabau sendiri menggunakan sistem matrilineal sehingga perempuan memegang pe-

ngaruh kuat di Minangkabau. Aktivitas perempuan Minang dipaparkan dengan apik di area museum. Mulai dari mengasuh anak, memasak untuk keluarga dan lingkungan lebih luas, sampai tradisi lisan yang berupa pantun sebagai sarana ibu menanamkan nilai kehidupan bagi anak. Kesenian banyak ditampilkan dalam upacara-upacara adat, salah satunya adalah upacara pernikahan. Di salah satu sudut museum terdapat ruang peragaan pelaminan pernikahan adat Minang. Tentu saja ruangan ini menjadi salah satu yang paling diminati.

Redaktur: Afrianita

“ Kami melihat bagianbagian lain, dimana terdapat binatang-binatang seperti Harimau, burung beo, dan ular yang telah di awetkan. Selanjutnya juga melihat peninggalan -peni nggalan s ejarah seperti candi-candi, prasasti, serta macam-macam senjata tradisional. Semua itu berhubungan sekali dengan pelajaran yang terdapat di sekolah,” kata Rossa. Para siswa tidak lupa mengunjungi ruangan yang mengingatkan pada peristiwa gempa bumi September 2009. Terdapat bermacam-macam galeri foto peristiwa, beserta namanama korban yang meninggal akibat kejadian ini. Sementara itu,Tasyifina Maharani Rani salah seorang peserta Sekolah Dasar SD 18 Kampung Durian Kecamatan Padang Timur mengatakan ingin lebih banyak mengetahui peninggalan-peninggalan sejarah yang terdapat di Museum Adityawarman. Rani yang mewakili teman-teman mengatakan suasana yang sejuk dan asri membuat semangat untuk mengetahui lebih banyak apa saja yang terdapat di dalam museum. “Kami sangat antusias mengunjungi museum. Dengan semangat yang mengebu-gebu kami pun menjelajahi satu per satu ruangan yang ada di museum tersebut,” ucap Rani. Rani mengatakan banyak pelajaran yang dapat diperoleh dari berkunjung ke Museum Adityawarman. (h/mg-mel) Layouter: Wide


PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Topas Padang Panjang Terbentuk PADANG PANJANG, HALUAN—Para pecinta otomotif di Kota Padang Panjang, kembali bersatu dan membuat sebuah paguyuban yang menjadi wadah pemersatu bagi seluruh pecinta otomotif dari berbagai klub dan komunitas otomotif yang ada di kota berhawa dingin itu. Terbentuknya paguyuban pada Sabtu (19/11) malam tersebut, menjadi bukti bangkitnya kembali dunia otomotif di Kota Padang Panjang. Meskipun dahulunya di Kota Padang Panjang telah memiliki paguyuban dengan nama Topan (Terminal Otomotif Padang Panjang), namun paguyuban tersebut sempat vakum dan mati suri beberapa tahun belakangan ini. Karena kerinduan ingin bersama-sama dalam satu wadah otomotif di kota kecil itu, beberapa pencinta otomotif kembali menghidupkan dan membentuk kepengurusan baru dalam paguyuban tersebut, namun dengan nama yang sedikit berbeda dari seb elumnya, saat ini paguyuban otomotif di kota berjuluk Serambi Mekah itu bernama Topas (Terminal Otomotif Padang Panjang dan Sekitarnya). Dalam musyawarah yang digelar di Sekretariat Scooter Independent Steeril (SIS) malam minggu kemarin, terbentuklah kepengurusan inti yang akan menggerakkan Roda Paguyuban selama dua tahun ke depan. Beb erapa pencinta otomotif yang dipercaya menggerakkan roda paguyuban Topas yakni, Whendy dari IKC menjabat Ketua Umum, Bendry Lukito dari SIS menjabat Ketua 1, Iqbal dari Korek Api menjabat Ketua 2. Sedangkan untuk Sekretaris Topas dipercayakan kepada Apiz Jackson dari JBI dan Sekretaris 2 dijabat oleh Boby dari P2MCM, serta Bendahara Topas juga dipercayakan kepada Ronny dari P2MCM. Sekretaris Topas Apiz Jackson mengatakan, selain mengurus legalitas Topas, ia bersama rekan-rekan lainnya akan melakukan pendekatan kepada berbagai instansi dan unsur masyarakat. (h/mg-pis)

PADANG PANJANG, HALUAN—Meskipun Kota Padang Panjang tidak mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di tahun 2017 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Padang Panjang tetap menggencarkan berbagai sosialisasi kepada mesyarakat sebagai pemilih, khususnya kepada para pelajar yang menjadi pemilih pemula pada pilkada nantinya.

KUNJUNGAN WARGA JEPANG - dr. Mizuo Sumida dan Prof. Mariko Urano bersama guru dan para murid berkebutuhan khusus di SLB Waraqil Jannah.

WNA Asal Jepang Kunjungi SLB mana saat ini mereka sedang melakukan penelitian dan belajar di Indonesia. Meskipun penempatan mereka berbeda, yang mana Prof. Mariko Urano melaksanakan penelitian di Kalimantan Timur sedangkan dr. Mizuo Sumida belajar di ISI Padang Panjang, namun mereka menyempatkan untuk melihat langsung aktivitas ABK di SLB Waraqil Jannah yang berada di Paninjauan, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Kedatangan pasangan suami istri asal Jepang tersebut ke SLB yang dipimpin Yusni itu, untuk melihat langsung bagaimana proses belajar mengajar anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di SLB itu. Serta

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

11

KPUD Gencarkan Sosialisasi pada Pemilih Pemula

PRIHATIN AKAN KEADAAN ABK

PADANG PANJANG, HALUAN — Prihatin pada keadaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang ada di Indonesia, membuat Warga Negara Asing (WNA) asal negeri Sakura Jepang tertarik untuk mengunjungi salah satu SLB yang ada di Indonesia. SLB yang dikunjungi oleh dr. Mizuo Sumida dan Prof. Mariko Urano pada hari Jumat (11/11) tersebut yakni SLB Waraqil Jannah. Dari informasi yang dihimpun Haluan, dr. Mizuo Sumida berprofesi sebagai dokter spesialis bagian penyakit dalam di Kin’ikyo Tomakomai RS dan Prof. Mariko Urano dosen di Hokusei Gakuen University merupakan pasangan suami istri yang berasal dari Sapporo-shi, Hokkaido, Jepang yang

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

mencarikan solusi untuk mereka jika ada kendala yang mereka hadapi saat menjalani proses belajar mengajar. Saat ditemui di Padang Panjang, Prof. Mariko mengatakan, dirinya berjanji akan menyampaikan kepada salah seorang sahabatnya yang juga ahli di bidang ilmu ABK di Jepang. Semoga nanti sahabatnya itu bisa membantu dan berbagi ilmu, memberi masukan serta solusi untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di sini. “Saya sangat bangga dan bahagia melihat langsung anak-anak berkebutuhan khusus dengan berbagai keterbatasannya yang ada di sini. Awal kedatangan tadi saya sempat takjub dan sangat terkesan melihat penampilan seni yang mereka tunjukan saat menyambut saya,” ujar

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Mariko Urano. Sementara Pemilik sekaligus Pimpinan Yayasan SLB Waraqil Jannah Yusni mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada pasangan suami istri asal Jepang yang mau berkunjung ke SLB yang dipimpinnya itu, dan ia pun berharap semoga kunjungan mereka dapat menambah semangat kepada para peserta didik yang berkebutuhan khusus di SLB yang dipimpinnya itu. “Saya sangat senang dan berterimakasih atas kunjungan dr. Mizuo Sumida dan Prof. Mariko Urano ke sekolah ini, semoga hubungan baik ini dapat berkesinambungan dan kitapun dapat saling berbagi ilmu tentang proses belajar anak- anak berkebutuhan khusus,” sebut Yusni. (h/mg-pis)

OLISINDO SER VICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

Sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Padang Panjang ke beberapa Sekolah Menengah Atas di Kota Padang Panjang, dengan menjadi narasumber dan pembina upacara bendera serta pendampingan dalam pemilihan Ketua OSIS, dengan tujuan agar pemilih pemula yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas bisa menjadi pemilih yang cerdas. Ketua KPU Kota Padang Panjang Jafri Edi Putra, saat menggelar diskusi terbuka dengan awak media di Kota Padang Panjang, Kamis (17/ 11), mengatakan, sosialisasi pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak saja dilakukan di daerah-daerah yang akan melaksanakan pemilu, sosialisasi Pemilu atau Pemilukada, khususnya terhadap pemilih pemula juga dilakukan di daerah-daerah yang tidak sedang melaksanakan pemilihan umum. Jafri juga menuturkan, sosialisasi di daerah yang tidak melakukan pemilu bertujuan untuk menjaga memori kolektif, bahwa sosialisasi pemilu tidak hanya dilakukan ketika akan melakukan pemilu, tapi sosialisasi dilakukan secara berkesinambungan seperti di daerahdaerah yang tidak melaksanakan pemilu atau Pilkada. “KPU Kota Padang Panjang telah melakukan sosialisasi kepada calon-calon pemilih pemula di beberapa sekolah menengah atas, indikasi-indikasi yang kita sampaikan adalah sebelum memilih, lihat visi misi calonnya dan ternyata setelah kita dialog dengan guru-gurunya. Banyak calon pemilih pemula yang tidak mengetahui bahwa RPJM Bupati, Gubernur dan Walikota itu berdasarkan pada visi misinya, inilah salah satu tugas kita untuk menje-

laskan kepada pemilih pemula,” ujar Jafri Edi Putra didampingi Komisioner dan Sekretaris KPU Marwilis. Turunnya partisipasi pemilih, lanjut Jafri, disebabkan banyaknya pemilih pemula yang pada saat pencoblosan tidak berada di tempat, karena berbagai alasan seperti kuliah atau bekerja di luar Kota Padang Panjang. Hal ini menjadi polemik di KPU, karena menurut regulasi, pemilih harus tetap ada dalam DPT dan tidak boleh dikeluarkan karena dikhawatirkan akan melanggar hak pemilih. Selain menggencarkan berbagai sosialisasi, Jafri Edi Putra juga menerangkan tentang pemilihan kepala daerah di Kota Padang Panjang pada tahun 2018 mendatang yang mengalami berbagai perubahan regulasi berdasarkan PKPU nomor 9 tahun 2016. Perbedaan yang terjadi diantaranya dari segi umur, pada tahun 2013, umur calon walikota ditentukan 30 tahun, tapi berdasarkan PKPU nomor 9 tahun 2016 umur ditentukan 25 tahun untuk calon walikota, sementara untuk dukungan perseorangan, harus mengant ongi suara 10 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Pada 2013, itu minimal umur calon walikota 30 tahun, tapi saat ini berdasarkan PKPU nomor 9 tahun 2016, umur minimal calon walikota 25 tahun, sedangkan untuk calon perseorangan harus mengantongi 10 persen suara dari jumlah DPT. Jika pada pemilihan Gubernur lalu DPT Padangpanjang 35.751 orang, dengan demikian 10% dari DPT sekitar 3.575 dukungan,” pungkasnya. Tak hanya itu, banyak perubahan lainnya yang dijelaskan. (h/mg-pis)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

STNK Sepeda Motor BA 2590 QZ, An. IRISA NADEJA di sekitar Kampus Unand-Pasar Baru Tgl. 7 Nov 2016. Bagi yang menemukan harap hubungi No. 081363153379 atau lapor ke Pos Polisi terdekat

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

PT.BUNDAWISATANUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang

Satu buah sertifikat rumah Hak Milik (HM): 189 Nagari Koto Baru, Kec Koto Baru, Kab Dharmasraya. Surat Ukur (SU). 88/2008 Koto Salak, Luas : 4480. A/n Alisah, warga Jr Pasar Lama, Nagari Ampalu, Kec Koto Salak, hilang disekitar rumah bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. BPKB sepeda motor Yamaha Mio warga Hitam BA 5857 MQ, no rangka MH35TL0067K848993, no mesin 5TL848925 a/n DRA ELITA. Hilang saat perjalanan Padang KadudukPasar Payakumbuh. Bagi menemukan lapor ke polisi terdekat.

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

STNK BA 1507 KM, An. ZULKARNAINI J. Hilang antara Tampurago-Kumanis. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


12

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

Demokrat Buka Pelatihan Kader PAYAKUMBUH, HALUAN — Calon wakil walikota dari Koalisi Badunsanak, Fitrial Bachri membuka Pelatihan Kader Partai Demokrat Minggu Kedua di kantor DPC Partai Demokrat di jalan Sukarno Hatta Kelurahan Pakan Sinayan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh (20/11) . Acara dimulai pada jam 09.00 WIB dengan total peserta sebanyak sekitar 60 orang yang berasal dari kader kecamatan Payakumbuh Timur, kecamatan Payakumbuh Selatan dan sebagian dari kecamatan Payakumbuh Barat. Fitrial Bachri dalam kata pembukaan mengungkap visi dan misinya yang selama ini ditunggu tunggu oleh banyak kalangan di Kota Payakumbuh yaitu merevitalisasi aset kabupaten yang ada dikota Payakumbuh, utamanya adalah bekas perkantoran Bupati Lima Puluh Kota yang berada di pusat kota Payakumbuh. “Nanti bekas perkantoran bupati lama tersebut, akan diwacanakan untuk di jadikan islamic center dan taman kota yang akan juga berfungsi sebagai alun alun pusat kota. Wacana itu diharapkan akan tercapai ketika dilakukan sinergi dengan Pemkab Limapuluh Kota dalam b entuk pembebasan aset sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku,”ulasnya. Sebagai narasumber dalam Pelatihan Kader Partai Demokrat Minggu Kedua ini Hendra Yani sebagai tim ahli dari DPD Partai Demokrat Sumbar. Ia memberikan pembekalan yang mendalam tentang mekanisme pemungutan suara, mulai dari TPS dan selanjutnya sampai ke KPU. Mantan ketua KPU dua periode itu mengulas, berkewajiban memberikan pendidikan politik kepada para kader agar mereka nantinya siap dan berkemampuan dalam proses pemungutan suara nanti. (h/zkf)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ranperda APBD 2017 Jadi Perda PAYAKUMBUH, HALUAN — Seluruh Fraksi yang ada di DPRD Kota Payakumbuh, menyetujui Ranperda APBD 2017 menjadi Perda. Hal ini disepakati melalui rapat Paripurna DPRD setempat, Sabtu (19/11). Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Payakumbuh, Yendri Boda Dt Parmato Alam, dihadiri Plt Walikota Priadi Syukur, anggota dewan, Kepala SKPD dan undangan lainnya dengan juru bicara DPRD, Edwar DF. APBD yang disetujui itu, pendapatan daerah Rp732.632.934.067, terdiri dari PAD mencapai Rp94.430.804.067. Dana perimbangan Rp616.634.989.000 dan lain-lain pendapatan sebesar Rp21.567.141.000. Karena itu, Fraksi PDI-P Hanura

memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja SKPD penghasil PAD yang semakin baik, jika perlu PAD bisa ditingkatkan lagi. Sedangkan anggaran belanja dalam APBD tersebut sebesar Rp740.923.803.866, terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp326.495.628.911, belanja langsung mencapai Rp414.428.174.955. Dalam APBD 2017 tersebut terjadi devisit sebesar Rp8.290.869.799. Sedangkan Faksi Partai Gerindra meminta pola penye-

rapan anggaran dilakukan dalam gerak yang berimbang, proporsional dan kontinyu. Tidak lambat diawal priode, namun cepat di akhir tahun anggaran. Hal senada juga disampaikan Fraksi Bintang Nasdem, namun mengkritisi beberapa item pemangkasan anggaran yang langsung bersentuhan dengan masyarakat banyak. Sementara itu Fraksi PPP mengajak semua komponen masyarakat menciptakan kompetisi secara sehat, sehingga melahirkan pemimpin Kota payakumbuh untuk priode 2017-2022 yang energik yang bisa membawa kota ini kearah yang lebih baik lagi. Pada bagian lain sekaitan pembentukan SOPD januari 2017, agar rekrutmen terhadap personil yang akan

mengisi jabatan, figur yang profesional. Hal yang sama juga disampaikan Fraksi PAN di DPRD Payakumbuh. diharapkanapbd 2017 dapat diproses secepatnya, karena realisasi APBD tersebut sangat berpengaruh dan memberikan konstribusi yang besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk Fraksi partai Demokrat, meminta rasionalisasi anggaran agar tetap mempertimbangkan program dan anggaran yang menyentuh pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib pemerintahan. Fraksi PKS memberikan beberapa masukan dan rekomendasi, bidang agama dan budaya supaya dikelola dengan baik. Dianggarkan

bidang keagamaan yang menjadi prioritas Pemko Payakumbuh. Seperti pendidikan akhlak mulia, program Payakumbuh menghafal Alquran, pesantren Ramadan. Selain itu, syiar hari besar keagamaan perlu lebih disemarakkan. Untuk Fraksi partai Golkar meminta Pemko agar menyegerakan pembangunan fisik, tidak terkesan buru buru dan tentu menunjang kualitas kerja. Begitu juga dengan pembangunan SDM perlu menjadi perhatian. Dalam rangka menggenjot tingkat kesejahteraan masyarakat, cabang cabang ekonomi yang digerakkan masyarakat, diupayakan tumbuh dan berkembang, sehingga terjadi peningkatan dari waktu ke waktu. (h/zkf)

LAPSUS PAYAKUMBUH

APBD Payakumbuh Tahun 2017 Disahkan

SKPD

PENDAPATAN

BELANJA

Dinas Pendidikan

Rp

152.400.000

Rp 171.199.392.625

Dinas PU dan Penataan Ruang

Rp

630.790.000

Rp 103.534.779.347

Dinas Kesehatan

Rp

52.758.508.700

Rp 145.532.690.922

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Rp

54.954.000

Rp

12.627.650.225

Ketentraman dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat

Rp

30.000.000

Rp

12.365.163.782

KINERJA Plt Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur patut diacungi jempol. Kenapa tidak, baru beberapa pekan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Payakumbuh, APBD Kota Payakumbuh 2017 secara cepat langsung ketok palu.

Dinas Sosial

-

Rp

5.500.249.186

Tenaga Kerja & Perindustrian

-

Rp

15.411.432.232

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

-

Rp

7.842.841.758

PRIADI SYUKUR Plt Walikota Payakumbuh

EDWAR DF, Juru Bicara DPRD Payakumbuh

Artinya, APBD Kota Payakumbuh 2017 mendatang, sudah disahkan oleh DPRD setempat. Ini merupakan daerah tercepat kedua dalam pengesahan APBD kabupaten/kota di Sumbar. Yakni pertama Kabupaten Mentawai dan kedua Kota Payakumbuh. Disahkannya APBD Kota Payakumbuh 2017 itu, dilakukan dalam sidang istimewa paripurna DPRD Kota Payakumbuh pada Sabtu (19/11) lalu di Aula DPRD Kota Payakumbuh. Melalui juru bicara DPRD Payakumbuh, Edwar Df menyampaikan

seluruh serta terperinci terkait anggaran Kota Payakumbuh 2017 mendatang. Pada APBD Kota Payakumbuh tahun 2017 mendatang, diketahui pendapatan sebesar Rp732.632.934.067, belanja sebesar Rp740.923.803.866. Dengan kondisi ini, otomatis APBD Kota Payakumbuh 2017 mengalami defisit sebesar Rp8.290.869.799. Hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kota Payakumbuh dengan TAPD menghasilkan ringkasan APBD menurut urusan pemerintahan daerah d an organisasi sebagai berikut :

PENDAPAT FRAKSI-FRAKSI Fraksi PDI-P HANURA Anggaran 2017 dengan menempatkan “Peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan” sebagai prioritas utama hal ini memperlihatkan komitmen dan tekad pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM sebagai salah satu usaha meningkatkan kecerdasan masyarakat itu sendiri. Fraksi PARTAI GERINDRA Setiap SKPD agar tetap komitmen untuk memegang teguh maksud dan capaian program tahun 2017. Birokrasi yang baik dalam melayani publik, akan menjadi kunci kesuksesan setiap SKPD dalam menggunakan anggaran. Fraksi BINTANG NASDEM Meminta Pemerintah Kota Payakumbuh untuk berhati-hati dalam hal pengelolaan Belanja Langsung yang bersifat Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal.‘ Fraksi PPP Mendorong percepatan penyelesaian fisik Kantor Balai Kota dalam rangka memenuhi sarana dan prasarana untuk mendukung operasional SOPD baru sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2016 yang akan diberlakukan pada tahun 2017. Fraksi PAN Diharapkan agar APBD tahun anggaran 2017 tersebut dapat diproses secepatnya, karena menyadari realisasi APBD tersebut sangat berpengaruh dan memberikan konstribusi yang besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

www.harianhaluan.com

Ketahanan Pangan Lingkungan Hidup

Rp

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Fraksi PKS Bidang agama dan budaya agar dikelolanya dengan baik, maksimal serta di anggarkanya program-program bidang keagamaan yang telah menjadi prioritas pemerintah Payakumbuh. Fraksi PARTAI GOLKAR Ke depan, pembangunan fisik kami sarankan agar dikerjakan lebih awal sehingga tidak terkesan terburu-buru dan sekaligus juga akan dapat menunjang kualitas kerja.

3.662.385.635

Rp

13.470.607.971

-

Rp

5.128.957.944

Rp

1.590.000.000

Rp

7.252.274.424

Dinas Komunikasi dan Informatika

Rp

158.256.000

Rp

7.998.862.871

Sekretariat Daerah

Rp

31.980.000

Rp

8.093.340.095

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Rp

2.205.963.100

Rp

16.142.438.451

250.000.000

Rp

4.030.161.101

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Rp 638.202.130.000

Rp

8.680.211.209

Penanaman Modal

Rp

DPRD

-

Rp

3.925.939.200

Walikota dan Wakil Walikota

-

Rp

574.004.156

Sekretariat DPRD

-

Rp

24.654.023.829

Inspektorat

-

Rp

5.512.387.519

Rp

8.378.093.989

-

Badan Keuangan Daerah

Fraksi PARTAI DEMOKRAT Berharap terhadap program – program yang sudah ditetapkan di APBD 2016 untuk tetap dianggarkan atau diprogramkan serta diakomodir dalam penyusunan APBD tahun 2017.

Rp

Dinas Perhubungan

Bappeda

PENANDATANGANAN APBD Kota Payakumbuh 2017 oleh Plt Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur dan disaksikan pimpinan DPRD serta Muspida.

80.383.000

Rp 33.866.887.606

Rp 23.816.468.517

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM

-

Rp 12.432.243.195

BPBD

-

Rp

4.125.637.763 2.844.972.844

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

-

Rp

Kecamatan Payakumbuh Barat

-

Rp 14.737.039.630

Kecamatan Payakumbuh Timur

-

Rp

8.113.410.073

Kecamatan Payakumbuh Utara

-

Rp 10.608.954.550

Kecamatan Payakumbuh Selatan

-

Rp

6.303.313.697

Kecamatan Lamposi Tigo Nagori

-

Rp

5.373.781.588

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

-

Rp

3.029.291.660

Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga

Rp

740.000.000

Dinas Pertanian

Rp 1.880.681.661

Redaktur: Nasrizal

Rp 20.847.380.846 Rp 19.335.955.195

Layouter: Ilham Taufiq


SOLOK SELATAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

13

Informasi Aktivitas Gunung Kerinci Tak Update SOLSEL, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan (Solsel) mengharapkan Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci lebih kooperatif dan selalu memberikan informasi saat terjadi perubahan aktivitas gunung. “Kita akan lebih mudah melakukan antisipasi apabila setiap ada peningkatan aktivitas Gunung Kerinci, pihak pos pemantau diharapkan lebih kooperatif dan memberikan informasi kepada kami,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Solsel Dalwison, Minggu (20/ 11). Menurutnya, bila terjadi letusan Gunung Kerinci yang terkena dampak bukan hanya Kerinci Provinsi Jambi tetapi juga beberapa kabupaten di Sumbar seperti Solsel yang paling besar, serta Pesisir Selatan dan Dharmasraya. Untuk Solsel, dampaknya akan sangat besar. Oleh sebab itu dibutuhkan pencegahan cepat dan guna melakukannya dip erlukan data maupun informasi yang akurat. “Sekarang ini pihak pos pemantau Gunung Kerinci sulit untuk dihubungi padahal kita hanya ingin mengetahui aktivitas gunung guna melakukan antisipasi dini apabila terjadi letusan atau erupsi,” katanya. Erupsi Gunung Kerinci, katanya, bisa dilihat langsung dari Solsel sehingga bisa membuat masyarakat khawatir apabila tidak diberikan informasi kepada mereka. “Sekarang Gunung Kerinci terlihat menyemburkan asap berwarna kelabu lebih tebal dari biasanya sehingga membuat masyarakat khawatir sedangkan informasi dari pos pemantau tidak ada untuk diteruskan,” katanya. Pihaknya hanya melakukan pemantauan secara kasat mata karena Solsel termasuk salah satu daerah rawan bencana letusan Gunung Kerinci. Sementara itu salah seorang warga Sangir Indra (38) mengatakan, sudah satu minggu ini asap Gunung Kerinci terlihat lebih tebal dari biasanya. “Biasanya semburan abu Gunung Kerinci bila tebal sampai pemukiman warga dan sudah satu minggu lebih asapnya terlihat tebal,” katanya. Warga lainnya Hendra (41) mengatakan, melihat letusan gunung api di daerah lain dan tebalnya asap Gunung Kerinci saat ini cukup membuat warga khawatir. “Jika Gunung Kerinci meletus asapnya sudah pasti sampai ke Solok Selatan dan mengancam warga yang bermukim di Sangir ini serta lahan pertanian kami,” katanya. Sementara itu Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci Indra Saputra saat dihubungi tidak memberikan jawaban bahkan saat diulang teleponnya sudah tidak aktif lagi. (h/jef )

LEPAS ATLET — Ketua Kontingen Solsel untuk Porprov Sumbar Yulian Efi bersama Ketua KONI Solsel Mario Syahjohan melepas keberangkatan atlet ke Padang di RTH Muara Labuh, Sabtu (19/11). HUMAS KONI

AJANG PORPROV XIV

Atlet Solsel Diminta Junjung Sportivitas SOLSEL, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel) H Abdul Rahman mengimbau kontingen Porprov XIV Solsel mampu menjunjung sportivitas dalam bertanding. Hal itu disampaikan saat pelepasan kontingan di aula kantor bupati setempat, Jumat (18/11). “Mari kita junjung sportivitas dan menjaga sopan santun dalam bertanding. Tunjukkan jati diri kita dari daerah yang religius dan beretika,” kata Abdul Rahman. Hal itu dikatakan saat melepas 588 orang dari 26 cabang olahraga (cabor) ditambah satu cabang eksebisi, kontingen Solsel terdiri dari panitia, pendamping, atlet, pelatih dan official. Waki Bupati Abdul Rahman

mengatakan, para kontingen agar dapat menjaga nama baik daerah. “Jalin kerja sama yang baik sehingga hasil yang diberikan menggembirakan,” candanya. Ia mengatakan belakangan tidak dapat mengikuti rangkaian kegiatan dikarenakan faktor kesehatan sehingga jarang mengikuti kegiatan. “Dokter menyarankan untuk istirahat dulu tapi saya merasa harus bertanggung jawab untuk mem-

berikan support dan semangat sehingga sedikit mengabaikan saran dokter,” katanya. Kemudian, dalam rangka memberikan dorongan pihaknya meminta seluruh SKPD lingkup Solsel harus berpartisipasi menyukseskan helatan tersebut. “Berikan dukungan yang maksimal terhadap cabor, baik berupa dukungan, fasilitasi maupun suplemen atlet, semoga ada perubahan prestasi ke arah lebih baik sebab telah 12 tahun Solsel jadi kabupaten,” tambahnya. Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, olahraga akan membentuk karakter dan bukan hanya meraih prestasi. Ia ber-

harap, atlet Porprov yang berprestasi bisa dikirim ke tingkat nasional bahkan internasional demi mengharumkan nama daerah maupun bangsa. Menurutnya, walikota maupun bupati harus lebih memperhatikan atlet dan memberikan pembinaan yang baik sehingga tercipta atlet yang berprestasi. Dia menambahkan, Porprov bukan hanya mencari prestasi tetapi juga sebagai ajang silaturrahmi sehingga harus dijaga. “Porprov merupakan ajang silaturrahmi karena bisa saja yang kita hadapi adalah teman sendiri jadi atlet harus bisa mengendalikan emosinya saat bertanding,” katanya. Selain itu tambahnya, juri harus netral dalam menjalankan

tugas sebab itu sudah tanggung jawabnya. “Wasit jangan hanya memenangkan orang yang dikenalnya sebab itu melanggar etika,” katanya. Porprov Sumbar sendiri diikuti oleh 18 kota/kabupaten karena Padang Panjang tidak mengirimkan kontingennya. Atlet yang bertanding pada ajang Porprov tahun ini sebanyak 6.551 orang dengan 710 official dan 1.093 pelatih ditambah wasit dan juri 2.545 orang. Sedangkanmedali yang diperebutkan pada Porprov XIV Sumbar sebanyak 4.594, dengan rincian emas dan perak masing-masing 1.408 dan perunggu 1.778, dengan 33 cabang olahraga yang dipertandingkan. (h/jef)

Bhayangkari Polda Sumbar Tebar Benih Ikan di Solsel SOLSEL, HALUAN — Kunjungan kerja Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny Endriani Basarudin ke Solsel disambut beragam kegiatan positif. Seperti, menebar benih ikan di kolam, mengunjungi stan bazar UMKM binaan Bhayangkari. Selain itu juga memberikan tali asih kepada anak yatim, Rabu (16/11), di Mako Polres Solsel. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang

telah berhasil dilakukan oleh Bhayangkari Solsel. Ia juga berharap upaya yang telah dilakukan bisa berkelanjutan dengan adanya peningkatan. “Pembinaan UMKM bagi anggota Bhayangkari di Solsel bisa terbilang sukses sebab selain mematenkan kuliner khas juga telah memiliki sertifikat halal,” kata Endriani Basarudin. Menurutnya, anggota Bhayangkari harus bisa memanfaatkan dan membagi

waktu, terutama dalam kegiatan yang produktif bernilai ekonomis. Apalagi, era teknologi informasi yang begitu pesat katanya, harus dimanfaatkan secara positif. “Kita harus bisa membagi waktu terutama dalam mendampingi suami dan mendampingi anak. Manfaatkanlah sosial media itu untuk keperluan dan kebutuhan kerja namun jangan disalahgunakan,” terangnya. Sementara Ketua Ca-

bang Bhayangkari Solsel Ny Nirmala Basahil mengatakan apa yang telah diperbuat untuk kepentingan internal maupun masyarakat murni niat tulus dan ikhlas semata tanpa pamrih. “Tidak ada yang hebat di dunia ini, tak ada juga yang sempurna. Mati tak bawa apaapa selain amal ibadah. Setidaknya kegiatan itu mampu menjadi motivasi bagi yang lain untuk berbuat baik, lagi ikhlas,” katanya.(h/jef)

CURAH HUJAN TINGGI

Masyarakat Diminta Waspada Bencana SOLSEL, HALUAN—Bupati Solok Selatan (Solsel) H Muzni Zakaria mengimbau pada masyarakat untuk waspada akan ancaman bencana banjir dan longsor, mengingat tingginya curah hujan di wilayah Solsel. “Kita berikan surat edaran melalui nagari supaya masyarakat siaga bencana. Kalau perlu ketika intensitas hujan tinggi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana bisa lebih siaga, kalau perlu saat malam hari ada salah satu keluarga yang berjaga malam,” terangnya, Minggu (20/11). Pemkab Solsel juga berupaya mengimbau masyarakat untuk menjaga areal tangkapan hujan agar terhindar dari bencana longsor dan banjir. “Kita harus menjaga ekosistem, baik sungai www.harianhaluan.com

maupun hutan,” lanjutnya. Ke depan, Pemkab Solsel, katanya, akan mengupayakan secara bertahap untuk mencarikan lokasi tempat tinggal bagi masyarakat yang tinggal di bantaran kaki bukit. “Kita harapkan masyarakat yang tinggal di kaki bukit saat intensitas hujan tinggi bisa mengungsi ke tempat aman, kita secara bertahap juga akan mencoba mencarikan lokasi untuk itu,” tambahnya. Sebelumnya, Pemkab Solsel dalam upaya mengantisipasi kesiapsiagaan datangnya bencana banjir dan longsor melakukan simulasi bersama dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada dari dalam maupun luar kabupaten. “Dengan adanya si-

mulasi bencana, insyallah kita akan lebih cepat mengantisipasi dan memudahkan masyarakat jika terjadi bencana,” tandasnya. Selain potensi bencana banjir dan longsor, Solsel juga berpotensi rawan gempa bumi. Tiga dari tujuh kecamatan yang ada di Solsel dilalui cesar Suliti yang merupakan patahan semangka. Diantaranya, Kecamatan KPGD, Sungai Pagu dan Kecamatan Pauh Duo. “Menurut pakar dan ahli dikhawatirkan pergerakan patahan semangka akan terjadi dalam kurun waktu yang tidak bisa diprediksi,” lanjutnya. Kepala BPBD Solsel Editorial mengatakan, dengan melibatkan BPBD

daerah lain, katanya, bisa menjadi pembelajaran dan saling berbagi informasi terkait kesiapan tanggap darurat bencana banjir dan longsor. “Daerah yang kita undang merupakan yang berpengalaman dalam menghadapi bencana banjir dan longsor seperti Aceh dan Kota Bitung,” tambahnya. Fasilitator BNPB Tati S Reinhart menyebutkan hal yang terpenting dalam kegiatan simulasi adalah berfungsinya pos komando. “Bagaimana kita memfungsikan tugas komandan tanggap darurat dengan satu komando seperti pengaturan logistik, evakuasi kor ban dan lainnya , hingga kegiatan berakhir semua sesuai p rota p ,” tutupnya. (h/jef)

WAKIL Bupati Solsel Abdul Rahman didampingi Ketua KONI Mario Syahjohan menyerahkan bendera KONI ke Ketua Kontingen Yulian Efi, Sabtu (19/11). HUMAS KONI

13 Siswa SMAN 7 Jadi Atlet Porprov SOLSEL, HALUAN—SMAN 7 Solok Selatan (Solsel) menyumbangkan 13 orang atlet dalam mengikuti Porprov XIV di Sumbar. Hal itu disampaikan Kepala SMAN 7 Solsel, Akmalu Rijal Putra pada Haluan, Minggu (20/ 11). Menurutnya, cabang olahraga (cabor) yang diikuti adalah cabor bola voli putri delapan orang, bulutangkis putri dua orang, sepak takraw dua orang dan satu orang cabor karate. “Selamat ber-

laga menjadi patriot olahraga Solsel bagi siswa kami semoga mampu mengharumkan nama daerah,” katanya. Ia mengatakan, usaha dan upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bertanding siswa sudah dilakukan jauh-jauh hari. “Kita rutin adakan pelatihan bagi atlet yang akan berlaga di Porprov. Insyaallah dengan semangat juang dan kerja sama tim kita mampu membawa medali,” harapnya. Sementara, pelatih cabor Redaktur: Nova Anggraini

PBSI, Hendrivon optimis para atlet binaannya mampu membawa medali di ajang Porprov kali ini dari delapan orang atlet yang dibawa. Terdiri dari campuran, beregu putra putri dan perorangan. “Kita saat ini tengah melakukan uji coba lapangan agar paham situasi ketika bertanding besok, Senin (21/ 11). Mereka merupakan atlet pilihan, yang dari SMAN 7 bernama Puja Amanda Putri dan Holsi Andari,” katannya. (h/jef) Layouter: Rahmi


14

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

Lingkar

DPRD Ajukan Perda Ketahanan Pangan dan Gizi AROSUKA, HALUAN — Untuk menjawab kondisi kekinian tentang ketahana pangan di Kabupaten Solok, DPRD setempat mengajukan Rancangan Peraturan Daerah HARDINALIS (Ranperda) KETUA DPRD Kabupaten tentang KetaSolok hanan Pangan dan Gizi dalam rapat paripurna di Arosuka, Kamis (17/ 11). Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal menerangkan, rap erda tersebut diyakini akan menjawab kondisi kekinian tentang ketahanan pangan di daerah itu, apalagi ketahanan pangan diatur Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012, dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. “Pokok-pokok pikiran yang melatarbelakangi lahirnya ranperda ini adalah adanya kenyataan bahwa pada saat hasil panen melimpah, harganya menurun drastis sehingga para tengkulak memanfaatkan situasi untuk meraih keuntungan dengan membawa hasil panen keluar daerah. Akibatnya, terjadi kondisi rawan pangan,” ujar Hardinalis. Ia menjelaskan, kondisi rawan pangan itu juga disebabkan oleh kondisi iklim yang tidak menentu sehingga tidak ada kepastian ketersediaan pangan. Dengan adanya Perda Ketahanan Pangan dan Gizi, kata Hardinalis, diharapkan stabilitas ketahanan pangan dan persoalan lain terkait ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik. “Perda ini juga diharapkan dapat menjamin ketersediaan pangan,menta pertanahan, tata ruang dan wilayah, pengembangan cadangan pangan, pengembangan sistem distribusi pangan yang adil dan efiien. Di samping itu, juga diharapkan bisa menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan mutu dan harga pangan, mencegah dan menangani keadaan rawan pangan dan gizi. Kami juga barharap perda ini dapat meningkatkan peran masyarakat dan menciptakan perdagangan yang kondusif,” tutur Hardinalis. (h/eri)

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

APBD KABUPTEN SOLOK 2017

DPRD Minta Pemkab Perjelas Peruntukan Dana AROSUKA, HALUAN — Bupati Solok, Gusmal, menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RAPBD Kabupaten Solok tahun 2017 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Solok di Arosuka, Kamis (17/11). Dalam rapat paripurna, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen, itu Gusmal mengatakan, pendapatan daerah pada 2017 menurun sebesar 10 persen dari pendapatan pada Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang sudah disepakati. “Pendapatan daerah pada tahun 2017 sebesar Rp1.119.265.439.714, turun sebesar Rp93.33.775.996 atau 10 persen dari pendapatan pada PPAS yang sudah disepaki sebesar Rp1.212.889.215.710,” ujar Gusmal. Ia menjelaskan, struktur APBD Kabupaten Solok 2017 terdiri dari pendapatan daerah Kabupaten Solok yang direncanakan sebesar Rp1.119.265.439.714. Pendapatan daerah itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp60.500.000.000, dana perimbangan sebesar Rp944.516.025.000, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp114.249.414.710. Sementara itu, kata Gusmal, belanja daerah direncanakan Rp1.114.765.439.710. Belanja daerah tersebut terdiri dari pembiayaan daerah direncanakan sebesar minus Rp4.500.000.000. kemudian, pembiayaan daerah ini meliputi penerimaan pembiayaan Rp5.000.000.000 dan Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp9.500.000.000. “Ranperda APBD Kabupaten Solok tahun 2017 meru-

Anggota DPRD Kabupaten Solok mengikuti rapat parpurna penyampaian nota APBD daerah setempat tahun 2017 di Arosuka, Kamis (17/11). DPRD Kabupaten Solok berharap peruntukan dana APBD 2017 diperjelas. IST

pakan tindak lanjut dari persetujuan bersama KUA/PPAS APBD tahun 2017 yang telah disepakati bersama DPRD Kabupaten Solok beberapa waktu lalu,” tutur Gusmal. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Solok, Gusrial Abbas, menilai, penyampaian nota pengantar RAPBD 2017 oleh Bupati Solok tersebut masih menggambarkan besaran pendapatan dan belanja daerah, sehingga belum tergambar program skala prioritas pemerintah daerah. “Struktur APBD kita masih menyajikan informasi tentang jumlah pendapatan dan penggunaan dana, sedangkan informasi tentang kinerja yang dicapai, keadaan dan kondisi ekonomi serta potensinya belum

tergambarkan dengan jelas,” ucapnya. Ia menambahkan, alokasi dana yang tercantum dalam struktur APBD 2017 telah ada

peruntukannya. Karena itu, pihaknya berharap peruntukan dana APBD 2017 perlu dipertajam, diperjelas, dan disempurnakan dalam pembahasan

APBD 2017, yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi, sehingga APBD yang dihasilkan merupakan APBD yang berpihak kepada rakyat. (h/eri)

SETELAH PENYERTAAN MODAL

DPRD: Kami Tak Ingin PDAM Merugi

AURIZAL Juru bicara Fraksi PAN

AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok menggulirkan dana ke PDAM setempat dalam rangka penyertaan modal. Namun, Fraksi PAN DPRD setempat menilai bahwa perusahaan itu belum

www.harianhaluan.com

menunjukan kinerja yang baik. Karena itu, Fraksi PAN meminta bupati menjelaskan tingkat kemajuan PDAM tersebut setelah mendapatkan dana. Juru bicara Fraksi PAN,

Aurizal, saat menyampaikan pandangan umum Fraksi PAN terhadap nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang (APBD) Kabupaten Solok 2017 di Arosuka, Jumat (18/11), menyebutkan, agar PDAM tidak selalu merugi, pemerintah daerah hendaknya selalu memantau kinerja PDAM. “Kami tidak ingin PDAM menjadi perusahaan daerah yang selalu merugi dan memberatkan APBD. Karena itu, kami meminta pemerintah daerah memperbaiki kinerja PDAM dengan tolok ukur yang jelas, agar perusahaan ini dapat berkontribusi dalam memperbesar PAD,” ujar Aurizal. Menanggapi hal itu, Bupati Solok, Gusmal, mengatakan, sejak dari pemerintah daerah menggulirkan penyertaan modal ke PDAM,

perusahaan itu telah melakukan beberapa perubahan regulasi. Dengan perubahan regulasi itu, pendapatan PDAM meningkat secara signifikan. “Dengan adanya penyertaan modal daerah pada 2015,maka pendapatan PDAM pada tahun 2016 meningkat menjadi enam ratus juta rupiah,” tutur Gusmal. Ia menambahkan, peningkatan penghasilan PDAM terjadi karena dana penyertaan modal dari Pemkab Solok digunakan untuk menambah sambungan baru pada tahun 2015 sebanyak 15.000 sambaungan. Pada 2016, dana itu juga digunakan untuk membuat sambungan baru sebanyak 1.000 sambungan. Sambungan baru tersebut beri mbas kepada meni ngkatnya tagihan rekening. (h/eri)

Redaktur: Hloy Adib

Layouter: Wide


BUKITTINGGI DAN AGAM

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

15

PERINGATI HUT PGRI DAN HARI GURU

Agam Prioritas Pembangunan Pendidikan AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah mengukapkan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), pendidikan merupakan salah satu proritas pembangunan Kabupaten Agam lima tahun kedepan.

BERSAMA — Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah foto bersama dengan Ketua Departemen Infokom PB-PGRI Pusat Prof. Dr. H. Basyaruddin Thayib, Guru Besar Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang Prof. DR. Duskiman Saad, M. Ag, Kadis Disdikpora Fauzir ketua PGRI Agam H. Isra, camat Baso Budi Perwira Negara di auditorium Pusdiklat Kemendagri Rgional Bukittinggi di Baso Sabtu (19/11). RIDWAN

Hidayat: Realisasi BBNKB Melebihi Target BUKITTINGGI, HALUAN— Partisipasi masyarakat terhadap pembayaran Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor(BBNKB) di Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Samsat Bukittinggi melebihi target. Pasalnya hingga p ertengahan November 2016, realisasi pembayaran BBNKB telah mencapai 120,54 persen, atau sudah terealisasi sebanyak 2.622 BBNKB dari target yang ditetapkan tahun ini sebanyak 2.284 BBNKB. “Alhamdulillah, hingga saat ini realisasi BBNKB di UPTD Samsat Bukittinggi telah melebihi target. Artinya dari target BBNKB sebanyak Rp 582.800.000, sudah teralisasi sebanyak Rp 702.534.400,” ujar Kepala UPTD Samsat Bukittinggi Hidayat Dahlan, kemarn. Sedangkan untuk realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kata Hidayat, hingga satu setengah bulan menjelang akhir tahun, realisasi PKB juga tergolong cukup tinggi. Dimana hingga per 14 November kemarin sudah teralisasi sebanyak 92,029 persen. Menurutnya, target yang ditetapkan untuk PKB sebanyak 79.818 unit kendaraan, dan saat ini sudah terealisasi sebanyak 65.713 unit kenderaan. “Melihat kondisi ini, partisipasi masyarakat dalam membayar pajak untuk wilayah UPTD Samsat Bukittinggi tergolong tinggi,” terang Hidayat. Khusus untuk pemutihan yang berlangsung sejak awal Oktober kemarin menurut Hidayat sudah terealisasi sebanyak Rp 55.190.200 denda pajak yang dimanfaatkan masyarakat. “Untuk realisasi pemutihan PKB pada Oktober untuk unitnya sebanyak 1.466 unit, PKB pokok sebanyak Rp 616.135 522 dan denda sebanyak Rp 37 623.650 dengan total Rp 653.759.172. Sedangkan untuk November hingga Senin kemarin baru 610 unit kendaraan, dengan PKB pokok sebanyak Rp 291.63.935 dan denda sebanyak Rp 17.566.550 dengan total 308.630.485,” terang Hidayat. (h/tot)

TMSBK Tambah Koleksi Singa Afrika

AGAM, HALUAN — Tembang Agam Menyemai menjadi salah satu lagu yang dilambakan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke52 tingkat kabupaten Agam. Sebanyak 23 utusan Puskesmas didaerah ini ambil bagian untuk membumikan syair lagu ciptaan Bupati Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah ini. “Lagu ini kami yang membuat liriknya, sementara syairnya merupakan ciptaan Bupati Agam pak Indra Catri,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Dr. H. Indra Rusli kepada Haluan disela-sela berlangsunglomba lagu itu di Parai Hotel Sabtu (19/11). Pada peringatan HKN ke52 yang bertajuk Indonesia Cinta Sehat dengan sub tema Masyarakat Hidup Sehat Indonesia Kuat ini lanjutnya Indra, Dinas Kesehatan Agam menggelar berbagai lomba, diantaranya Lomba Senam Hand Higiene, dengan peserta 24 orang; Bulu Tangkis,diikuti 30 peserta. Lomba K3 Puskesmas, dengan peserta 23 Puskesmas, dan Dinkes Agam. Selain lomba tingkat kabupaten, juga dilaksanakan kegiatan di 23 Puskesmas. Lomba itu antara lain Senam Prolanis, pemeriksaan atau deteksi dini penyakit kanker mulut r ahim, pembentukan klinik penyakit tidak menular (PTM) pada kelompok BKMT, dan ceking tekanan darah pada kegiatan jalan sehat. Tak hanya itu, lanjut Indra pada acara puncak dihadiri seluruh kepala Puskesmas, para dokter, bidan dan tenaga kesehatan dari 23 Puskesmas ini beberapa hari sebelumnya juga digelar Lomba Gigi Sehat Murid Sekolah Dasar (SD), diikuti murid kelas 5 dari 23 sekolah binaan setiap Puskesmas. Hal ini dimaksudkan untuk membangkitkan kembali pesanpesan kesehatan bahwa sehat itu

BUKITTINGGI, HALUAN — Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi dalam waktu dekat bakal memiliki koleksi satwa baru, seiring dengan kedatangan sembilan ekor satwa yang telah dijanjikan oleh pihak Bali Zoo. “Dipastikan menjelang akir tahun, sembilan ekor satwa itu sudah berada di TMSBK. Karna saat ini kita masih menunggu izin kedatangan satwa tersebut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLK) RI,” ujar Kabid TMSBK Disbudpar Bukittinggi, Ikbal, Sabtu (19/11). Menurut Ikbal, setelah penandatanganan kerja sama dengan Bali Zoo dalam bentuk tukar menukar satwa yang dilakukan pada Oktober lalu, maka pihak Bali zoo bersedia untuk menukarkan satwa yang mereka miliki dengan satwa yang ada di TMSBK. Untuk satwa TMSBK akan ditukarkan berupa dua ekor Harimau Sumatera yang terdiri dari satu Harimau jantan dan satu betina. Sedangkan untuk satwa dari Bali Zoo berupa tiga ekor Walabi Irian terdiri dari satu jantan dan dua betina, tiga ekor Burung Bayan terdiri dari satu jantan dan dua betina serta tiga ekor Singa Afrika terdiri dari satu jantan

MUARIZON alias Salamaik (33) baju kuning, saat ditangkap oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Agam. RAHMAT HIDAYAT

www.harianhaluan.com

Basandi Kitabullah (ABSSBK)”. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa guru adalah pembelajar. Dan kepada kepala sekolah agar menjadikan “silek tradisional” sebagai salah satu program sekolah. “Semua guru supaya peduli dengan kegiatan menanam buah-buahan sebagai salah satu upaya mewujudkan program Agam Menyemai. Dan yang tidak kalah pentingnya, semua guru agar tetap menjalin kerjasama, persatuan dan kesatuan untuk mensukseskan pembangunan,” harap bupati. Sementara ketua Umum PGRI Agam, H. Isra pada seminar yang juga dihadiri Kepala Disdikpora Agam,

“Agam Menyemai” Semarakkan HKN ke-52

“AGAM Menyemai” ditampilkan Kadis Kesehatan Agam Indra Rusli, para dokter dan bidan di Parai Hotel Sabtu (19/11/2016. RIDWAN

harus dijaga, bergaya hidup sehat,berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional. Sehingga nantinya, akan terbangun kemandirian masyarakat yang sadar akan kesehatan untuk mencapai pada Indonesia Kuat. Makanya dalam peringatan HKN ini tembang lagu Agam Menyemai dilombakan, karena dalam lagu ini membawa pesan agar masyarakat kabupaten Agam khususnnya gemar menanam tanaman yang bermafaat di lahan –lahan kosong seperti sayuran dan buah-buahan. Selain membuat tubuh segar, juga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Meski Sumbar salah satu daerah penghasil sayur dan buahbuahan jelasnya, namun berdasarkan penetilian, hanya 32 persen masyarakat yang mengkonsumsi. Hal ini salah satunya yang kita ingatkan kepada masyarakat, sehingga mencapai 100 persen makan sayur. Sehubungan moment HKN ini Indra Rusli mengajak ma-

syarakat bagimana melakukan perilaku hidup sehat. Bagaimana memeriksakan kehamilan ketenaga kesehatan terlatih, , melahirkan harus difasilitasi tenaga kesehatan, buang air pada jamban yang memenuhi syarat, membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun, tidak merokok bagi kaum bapak, melakukan aktifitas fisik supaya tubuh segar. Saat ini lanjutnya penyakit yang kembali bermunculan adalah TBC harus mendapatkan perawatan yang kuat , penyakit jiwa, tidak ada lagi yang dipasung harus mendapat pelayanan pengobatan, hipertensi harus dilakukan kontrol secara teratur, HIV/AID disebabkan pergaulan bebas dan narkoba yang harus diwaspadai dan kanker rahim terutama pada wanita yang harus dideteksi sejak dini. “Untuk itu menjaga kesehatan, memeriksakan diri secara rutin dan cek kesehatan menjadi penting,” tambah Indra Rusli.(h/rdw).

Penjual Togel Ditangkap Saat Akan Bertransaksi

AGAM, HALUAN — Muarizon alias Salamaik (33), warga Kampung Tangah, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari tertangkap tangan saat menjual judi

“Dan melalui seminar ini saya berharap agar guru yang merupakan keluarga besar PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran, dan jangan merasa puas dengan prestasi yang sudah diperoleh saat ini,” ujar Indra Catri ketika membuka Seminar Nasional Pendidikan, di auditorium Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi di Baso, Sabtu (19/ 11). Untuk itu menurut Bupati pada acara dihadiri ribuan anggota keluarga besar PGRI kabupaten Agam itu, diminta agar guru m eningkatkan penanaman karakter kepada anak didik yang berlandaskan falsafat Minangkabau “Adat Basandi Syarak, Syarak

Fauzir, Camat Baso, Budi Perwira Negara, Pengurus Daerah PGRI Agam, Kepala UPT Pendidikan dan Pengawas Sekolah Kabupaten Agam, Kepala TK, SD, SMP, SMA/ SMK dan undangan lainnya, Seminar Nasional Pendidikan yang digagas Pengurus Daerah PGRI Agam merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT PGRI k-71 dan Gari Guru Nasional tahun 2016. Seminar ini lanjutnya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pendidik profesional, meningkatkan kesadaran dan komitmen budaya mutu serta membangun dan memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota PGRI. Bertindak selaku pemakalah yaitu, (1) Prof. Dr. H. Basyaruddin Thayib (Ketua Departemen Infokom PBPGRI Pusat. (2) Prof. DR. Duskiman Saad, M. Ag (Guru Besar Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang).(h/rdw).

jenis toto gelap (Togel), di sebuah warung di Lubuk Simaung, Bawan Kenagarian Bawan Sabtu (19/11), sekitar pukul 16.00 WIB. Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono, didam-

pingi kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Agam, AKP Syafrizen, Minggu (20/11) memebenarkan hal tersebut. Ia mengatakan penangkapan Salamaik dari informasi masyarakat petugas langsung melakukan pengintaian dan penyelidikan terhadap tersangka. “ Benar kita sudah mengamankan seorang penjual togel. Berdasarkan informasi dari masayarakat kita langsung melakukan penyelidikan, serta pengintaian. Ketika di lokasi anggota mendapati tersangka tengah menunggu pembeli angka togel tersebut,” katanya. Menurut Eko, setelah memastikan bahwa itu adalah adalah yabg bersangkutan, maka petugas langsung melakukan penangkapan. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain, satu buah handphone merk Samsung lipat warna

hitam. Dari dalam hp tersebut ditemukan, pesan masuk dan pesan keluarnya berisikan angka togel, selain itu juga diamankan uang tunai. “ Kita mengamankan tersangka dengan barang bukti satu buah hp merk Samsung lipat warna hitam, uang tunai sebesar Rp162.000 yang diduga hasil transaksi. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan, kemudian dia dan barang bukti di bawa ke Mako Polres Agam untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya. Ia menambahkan, Kepolisian Resor Agam sangat komitmen dalam melakukan pemberantasan terhadap penyakit masyarakat. Eko juga mengimbau agar masayarakat untuk ikut menjaga keamanan lingkungan dengan cara melaporkan setiap kejadian maupun prilaku yang melanggar hukum kepada kepolisian. (h/yat)

dan dua betina. “Kerjasama yang dilakukan ini sangat menguntungkan bagi TMSBK Bukittinggi, karena dengan adanya satwa baru itu akan menjadi magnet tersendiri bagi Bukittinggi dalam meningkatkan tingkat kunjungan ke TMSBK,” sebut Ikbal. Kerja sama tukar-menukar satwa itu ulas Ikbal, merupakan salah satu bentuk pengembangan TMSBK kedepan. Bahkan untuk menyambut kedatangan satwa baru itu juga telah dilakukan pembenahan untuk kenyamanan pengunjung. Untuk kandang Singa Afrika, Walabi, dan Burung Bayan, telah disiapkan kandangnya sesuai standar, sehingga satwa ini dapat beriteraksi di habitat barunya. Sesuai rencana satwa ini akan dibawa melalui perjalanan udara dengan cargo pesawat, atau lewat jalur darat. “Kita berharap kesembilan satwa baru ini bisa datang menjelang akhir tahun, karena bertepatan dengan momen liburan sekolah, natal, dan akhir tahun. Karna pada momen inilah terjadinya peningkatan pengunjung, yang bakal berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli D aerah (PAD) dari sektor retribusi karcis masuk,” jelas Ikbal. (h/ tot)

DUA ekor Harimau Sumatra sedang tidur siang di TMSBK Bukittinggi. YUD

Seorang Warga Binaan Diamankan Petugas Lapas BUKITTINGGI, HALUAN — Sorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Bukittinggi, diamankan oleh petugas Lapas karna kedepatan menyembunyikan narkoba jenis ganja, Kamis . Dari informasi yang dihimpun, salah seorang warga binaan dengan inisial PPN (24) tersebut, diamankan oleh petugas Lapas karena melihat gerak geriknya yang mencurigakan saat berada didalam Pos Blok A. Gerak gerik PPN yang mencurigakan tersebut ternyata diperhatikan oleh salah seorang petugas Lapas. Petugas yang melihat kondisi tersebut langsung mengambil inisiatif untuk memeriksa PPN. Sehingga setelah disur uh

mengelurakan barang dalam sakunya, petugas mendapati bungkusan beni ng yang diduga narkoba jenis ganja. Petugas yang melihat tersebut langsung menghubungi Satuan Reserse Narkoba Polres Bukittinggi. “Setelah mendapatkan informasi, petugas langsung menuju ke Lapas. Dan sesampai di Lapas PPN sudah diamankan diruang kantor Kalapas bersama barang bukti,” ujar Kasat Narkoba Polres Bukittinggi AKP Y Eko Sulistyo, Jumat (18/ 11). Menurut Eko, saat ditanyakan tentang kepemilikan bungkusan bening diduga berisi narkoba jenis ganja tersebut, PPN mengaku bungkusan ganja itu merupakan miliknya dan beren Redaktur: Dodi Nurja

cana akan memakainya didalam sel. “Pelaku mengakui bahwa bungkusan ganja itu didapatnya dari dalam kamar mandi Blok C,” ungkap Kasat. Guna pengusutan lebih lanjut, PPN dibawa ke Mapolres Bukittinggi bersama barang bukti. “Kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” kata Kasat. Sementara itu, Kepala Lapas Klas II A Bukittinggi Irwandi membenarkan kejadian tersebut. “Ini menjadi pelajaran buat kami, untuk itu kami akan terus meningkatkan pengawasan terhadap para tahanan. Kita juga akan lakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung,” sebut Irwandi. (h/tot) Layouter: Rahmi


16

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WAHYU AMRAN

Mulai dari Usaha Kecil B

ERBISNIS tidak harus dimulai dengan membuka usaha yang besar. Namun dapat dimulai dengan membuka usaha kecil. Hal ini yang disampaikan oleh Wahyu Amran pemilik usaha Oto Pro dan Coffee Toffee. Meskipun memiliki latar belakang sebagai seorang dokter, namun jiwa wirausaha dari Wahyu tidak bisa dibendung. Wahyu mengakui ketertarikannya dalam dunia bisnis mengalir begitu saja. Ia mulai berbisnis tiga tahun lalu. Usaha yang pertama dibuka adalah Coffee Tofffee. Meskipun usaha ini franchise, yang artinya t elah diurusi oleh pemilik brand tersebut, Wahyu tetap memegang kendali setelah dilepas selama satu bulan pembekalan oleh pemilik brand. Wahyu mengakui kesulitan ketika diawal-awal membuka usaha. Karena memang Wahyu tidak mempunyai latar

belakang untuk menjadi pengusaha. “Saya tidak mempunyai basic menjadi pengusaha, namun saya mau belajar. Dan ingin sukses menjadi seorang enterpreneur,” ucap Wahyu pada Haluan. Setelah merasa usaha Coffee Tofffee mulai stabil, Wahyu kembali membuka usaha baru. Wahyu dan temannya membuka usaha salon mobil. Dirinya mengatakan ide membuka salon mobil datang dari teman. Wahyu meyakini usaha tersebut memiliki potensi yang besar. Tanpa banyak berpikir, Wahyu segera membuka usaha tersebut. “Saya dan Andrew memberanikan diri membuka usaha

salon mobil kecil. Hanya dengan bermodalkan sekitar Rp50 juta,” ucap dosen di Baiturrahmah ini. Sewaktu merintis usaha tersebut, Wahyu mengakui banyak hal yang mesti dipelajari. Salon mobilnya sempat sepi. Namun setelah enam bulan berjalan, hasilnya pun mulai terlihat. Tidak butuh waktu lama berkat inovasi yang terus dilakukan oleh Wahyu dan rekannya dalam dua tahun usaha tersebut berkembang. Usaha salon mobil tersebut berkembang menjadi cucian mobil yang berlokasi di Jalan Sawahan dengan nama Oto Pro. Usaha yang dibuka pada Oktober lalu merupakan pilihan bagi masyarakat saat sekarang ini dalam mencuci mobil. Hal ini disebabkan fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh Wahyu sangat baik. Meskipun sangat sibuk dengan berbagai aktivitas yang

dijalankan. Dan telah memiliki dua usaha, namun Wahyu belum akan berhenti untuk membuka usaha baru. Wahyu berencana pada awal tahun untuk membuka klinik BPJS di By Pass Padang. Dirinya mengaku klinik yang dibuka tidak besar. Seperti prinsip yang selalu dipegangnya bahwa memulai usaha lebih baik dari yang kecil, agar tahu susah payahnya merintis usaha tersebut. Wahyu mengaku dalam menjalani usaha pasti ada masa susah apalagi mendirikan usaha baru. Wahyu berpendapat jangan pernah takut untuk gagal. Yang terpenting adalah menetapkan konsep usaha, lalu bagaimana menjalankannya, dan mencari bahan baku serta karyawan yang berkualitas. Meskipun terkadang menghadapi berbagai kendala dalam usaha, Wahyu mencoba menjalankannya dengan santai.

“Jangan pernah berhenti dan mundur, selalu berinovasi dan tingkatkan pelayanan,” ucap pria kelahiran 1 Juni 1986 ini. Wahyu memberikan saran bagi yang ingin membuka usaha, jangan hanya sekedar wacana saja tetapi langsung diwujudkan. Dan tidak perlu usaha yang dibangun tersebut awalnya harus besar. Namun ke depannya usaha tersebut dapat berkembang dan akhirnya men jad i besar. (h/ mg-mel)

GELEGAR MINANG TALENT

Kenalkan Artis Pendatang Baru R

ATUSAN masyarakat pecinta lagu Minang yang didominasi oleh anak muda ant usias mengikuti seleksi pencarian penyanyi yang dilaksanakan oleh Gelegar Minang Talent di bawah naungan Saiyo Sarampak Group dengan tema Lomba Lagu Minang Populer di My All Hotel and Entertainment,

Minggu (20/11). Setiap peserta yang tampil di hadapan para dewan juri menyanyikan lagu unggulan dua artis Minang, Ipank dan Rayola. Pilihan lagu dari Ipank seperti, Mande Tampek Baibo, Ratok Buayan, dan Makan Hati. Sementara pilihan lagu dari Rayola di antaranya,

MASYARAKAT pecinta lagu Minang yang didominasi oleh anak muda antusias mengikuti seleksi pencarian penyanyi yang dilaksanakan oleh Gelegar Minang Talent di bawah naungan Saiyo Sarampak Group dengan tema Lomba Lagu Minang Populer di My All Hotel and Entertainment, Minggu (20/11). IST

Bayang-Bayang Rindu, Basandiang Bukan jo Cinto, dan Hanyo Punyo Cinto. “Untuk lagu duetnya sendiri, lagu yang sudah sering kita dengar belakangan ini yaitu Rantau den Pajauah yang dinyanyikan oleh kedua artis muda tersebut,” ungkap Ketua Pelaksana Feb Chaniago kepada Haluan. Para peserta sendiri dinilai oleh dewan juri yang juga merupakan penyanyi senior M inang, Wan Parau dan Andimon, Rayola dan Ipank.

www.harianhaluan.com

Redaktur: Rahmadhani

Selain mencari bibit artis Minang yang baru, dalam ajang tersebut Saiyo Sarampak Group juga memperkenalkan artis pendatang baru, Doy Jestin, Suci Chua dan Vani. Para peserta yang berhasil sendiri sebut Feb akan berpotensi untuk masuk studio rekaman dan memproduksi single atau album sendiri di bawah naungan label Berlian Records, pimpinan Berli Bonaparte tersebut. S elain untuk menjadi ajang hiburan, kita juga melakukan pencarian bakat anak muda yang masih mencintai budaya dan kearifan lokal,” ujarnya. Salah satu dewan juri, Wan Parau menyebut, indikator penilaian peserta sendiri meliputi artikulasi, dinamik, penghayatan, dan juga penampilan. Sementara itu, Miftah Auliyanti (16), salah seorang peserta kepada Haluan mengat akan dirinya merasa sangat bangga membawakan lagu Rayola, dengan judul Basandiang Bukan jo Cinto. Dalam penampilannya, gadis yang bersekolah di SMA Negeri 3 Padang ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari dewan juri dan para peserta yang mengikuti audisi tersebut. “Harapan saya bisa masuk final dan dipertimbangkan oleh dewan juri,” katanya. (h/mg-adl) Layouter: Ilham Taufiq


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

17

ATLETICO MADRID VS REAL MADRID 0-3

Strategi Baru Berbuah Kemenangan unggul empat angka dari rival terdekatnya Barcelona yang menempati urutan kedua. Sementara itu, Atletico gagal meraih hasil bagus di derby terakhir di Calderon. Kini, Atletico turun ke posisi lima dengna perolehan 21 poin hasil 12 pertandingan. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone menilai bahwa tim asuhannya sudah bermain cukup bagus di laga Derby Madrid. Namun gol penalti Cristiano Ronaldo pada menit

ke-71 telah meruntuhkan perjuangan anak asuhnya hingga akhirnya harus mati kutu. “Di babak pertama, Real Madrid bermain dengan lebih baik dan kami lebih pada di 20 menit pertama babak kedua. Penalti mengakhiri harapan yang kami punya untuk mendapatkan pertandingan ini,” ulas Simeone. Simeone tak memungkiri bahwa kekalahan ini telah menjadi sebuah pukulan telak bagi timnya juga bagi

para fans. Maklum, kekalahan ini terjadi di kandang dan dengan skor yang telak. “Kekalahan selalu mengganggu pikiran saya. Ini tidak baik, ada kesalahan kolektif yang menjadi penyebabnya. Madrid tidak melakukan banyak perubahan kecuali Ronaldo yang bermain sebagai penyerang. Mereka tidak mengubah sistem. Saya telah menyakiti banyak orang,” pungkas pelatih asal Argentina ini. (h/san)

RONALDO berhasil menciptakan tiga gol dalam laga derby Madrid.NET

MADRID, HALUAN — Derby Madrid berakhir antiklimaks untuk Atletico Madrid. Real Madrid membungkam Atletico dengan skor 3-0, berkat trigol Cristiano Ronaldo di Vicente Calderon, Minggu (20/11). Kemenangan ini tidak terlepas dari strategi baru yang diterapkan oleh Zidane sebagai pelatih Real Madrid. Zidane memberikan Isco peran sebagai penyerang kedua di belakang Ronaldo dalam formasi 4-4-2. For-

masi baru ini diterapkan karena ada sejumlah pemain depan yang terpaksa tak bisa bermain. “Dalam beberapa

pekan kami berlatih dengan sistem ini dan pada akhirnya berjalan baik. Tim ini sempat mengalami kesulitan tapi akhirnya menang. Kami bermain sempurna, memahami setiap momen dalam pertandingan dan kami senang mendapat tiga poin,” ucap Isco usai pertandingan. Madrid nyaris membuat Atletico tidak berkutik. Ronaldo membuka skor pertandingan di menit 23 seka-

ligus menyudahi paruh pertama dengan keunggulan 10. Atletico sempat melahirkan peluang-peluang di awal babak kedua. Namun, justru Madrid yang bisa menambah dua gol lain dari Ronaldo, salah satunya tercipta dari titik penalti. Tiga angka t ambahan yang diperoleh Madrid menjaga posisinya di urutan teratas klasemen sementara dengan perolehan 30 poin,

JUVENTUS VS PESCARA 3-0

Pembuktian Para Pelapis SEJUMLAH pemain Real Madrid melakukan selebrasi. NET

TURIN, HALUAN — Juventus berhasil memaksimalkan laga kandang melawan Pescara meski melakukan rotasi pemain. Bianconeri melumat tamunya itu dengan skor meyakinkan 3-0 di Juventus Stadium, Turin, Minggu (20/11). Laga ini menjadi pembuktian bagi pemain pelapis Juventus. Kemenangan atas Pescara membuat Juventus kini mengumpulkan 33 poin dari 13 pertandingan. Juve menyimpan sejumlah pemain utama mereka, seperti Gianluigi Buffon, Miralem Pjanic, Claudio Marchisio, Giorgio Chiellini, dan Dani Alves. Sementara Paulo Dybala, Medhi Benatia, Marko Pjaca, dan Andrea Barzagli terpaksa absen karena cedera. Kondisi ini membuat pemainpemain pelapis seperti Neto, Daniele Rugani, Hernanes, dan Kwadwo Asamoah mendapatkan kesempatan untuk tampil dari menit pertama. Tampil dominan sejak awal, Juventus membuka skor melalui gol Sami Khedira pada menit ke-36. Khedira bermain umpan satu-dua dengan Mario Mandzukic sebelum menaklukkan penjaga gawang Albano Bizzarri lewat tembakan kaki kanannya. Juventus baru bisa menambah keunggulan mereka pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-63. Kali ini giliran Mandzukic yang menjebol gawang Pescara. Gol ini diawali umpan silang Asamoah dari sisi kiri. Khedira menanduk bola dan Mandzukic yang

www.harianhaluan.com

berdiri bebas di mulut gawang tinggal mencocor si kulit bundar untuk mencetak gol. Hanya berselang enam menit, tim tuan rumah mencetak gol ketiganya. Hernanes membuat seisi stadion bergelora setelah merobek gawang Pescara melalui sebuah tembakan jarak jauh.

“Kami tidak boleh terburu-buru dengan bola, karena itu berisiko serangan balik dan ketika unggu 3-0, kami perlu mengontrol situasi dengan lebih baik untuk menyimpan energi,” ujar pelatih Juventus Allegri kepada Sky Sport Italia. “Tim ini menunjukkan kerendahan hati dan respek besar untuk Pescara. Ini bukanlah laga yang mudah karena mereka melakukan pressing tinggi dan terorganisir secara taktik. Tiga poin ini berharga sama dengan tiga poin melawan Napoli atau tiga poin melawan Milan yang tidak kami dapatkan,” dikutip dari Football Italia. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

Pariaman Singkirkan Juara Bertahan PADANG, HALUAN — Juara bertahan sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Dharmasraya gagal melaju kebabak delapan besar setelah mengalami kekalahan dari Pariaman dengan skor telak 4-1 di lapangan FIK UNP Lubuk Buaya. Sementara itu Kabupaten Agam meraih kemenangan 4-0 atas Tanah Datar. Sehingga tim yang lolos kebabak delapan besar dari grup C ini adalah Pariaman dan Kabupaten Agam. Kota Pariaman mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan, Kabupaten Agam mengumpulkan lima poin hasil dari tiga pertandingan, sementara Dharmasraya meraih empat poin dan Tanah Datar dengan nol poin. Masriko pelatih Kota Pariaman mengatakan kepada Haluan, bahwa kemenangan ini, merupakan modal besar bagi anak asuhnya dalam melakoni laga di delapan besar nanti. Pasalnya Dhamasraya adalah tim kuat dan merupakan juara bertahan dalam iven dua tahunan ini.”Dengan membantai Dhamasraya 4-1 sangat menambah kepercayaan diri bagi tim kami,” ujarnya Sama-sama memiliki empat poin, Kota Pariaman dan Dhamasraya sama-sama mengincar kemenangan pada laga ini. Pasalnya, dengan kemenangan akan memastikan satu tiket menuju delapan

MENANG BESAR — Kota Pariaman berhasil meraih kemenangan 4-1 atas Dharmasraya. Dengan kekalahan ini Dharmasraya sebagai juara bertahan cabang sepakbola gagal mempertahankan medali emasnya. CHAIRUL

PKDP PADANG SIAP BERIKAN DUKUNGAN

Motivasi Atlet Berlaga di Porprov PADANG PARIAMAN, HALUAN — Persatuan Keluarga Daerah Padang Pariaman (PKDP) Kota Padang, berikan dukungan pada Kontingen Padang Pariaman yang berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke XIV di Padang. “Kami orang rantau yang tergabung dalam PKDP Kota Padang, akan memberikan dukungan pada kontingen Padang Pariaman, dalam mewujudkan target peringkat kedua pada Porprov tahun ini”, ujar ketua PKDP Kota Padang, Fery Yasri pada Haluan, saat menyambut kedatangan kontingen Porprov Padang Pariaman, Sabtu (19/11) di gedung KNPI Sumbar. Dukungan yang diberikan tersebut, disamping dukungan sporter dibeberapa tempat pertandingan, juga akan memberikan reward pada para atlet yang meraih medali. “Berapa jumlah reward yang akan kita berikan pada atlet yang berprestasi belum kami ditentukan,” katanya. Menurut Fery, dalam memberikan hadiah dana untuk atlet yang berprestasi tersebut, PKDP akan melakukan kebiasan rang Piaman dalam mengumpulkan dana, yakni dengan cara “Badoncek”. Hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi pada para atlet untuk berjuang mengharumkan nama daerah Padang Pariaman. Sehingga cita-cita Padang Pariaman mencapai target pada Porprov kali ini akan tercapai. Sementara itu Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur yang langsung memimpin keberangkatan atlet bersama ketua KONI, Aprinaldi menyampaikan, target Padang Pariaman meraih peringkat kedua yang memiliki atlet 460 orang bukanlah target yang muluk. Karena pada Porprov dua tahun yang lalu di Kabupaten Dhamasraya daerah ini berhasil meraih peringkat tiga. “Kami memiliki beberapa cabang unggulan yang akan mendulang medali, seperti panahan, wushu, karate, taekwondo, tinju dan beberapa cabang lainya,” jelas Ketua KONI Aprinaldi. (h/ded)

Emas Pertama Tanah Datar dari Taekwondo

Ikhsan Agusta Persembahkan Emas Pertama Solsel SOLSEL, HALUAN — Atlet binaraga Ikhsan Agusta berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Kabupaten Solok Selatan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV. Ikhsan berhasil meraih medali emas di kelas plus 80 kg setelah bertanding di Gedung Serbaguna Perumahan Balimbing, Kuranji Padang, Minggu (20/11).

Ikhsan maju sebagai finalis bersama empat atlet dari empat kabupaten dam kota lainnya di Sumbar. Diantaranya, dari Pasaman Barat, Mulyadi, Payakumbuh, Handika, Kabupaten Lima Puluh Kota, Hendri Law dan Mentawai, Alam Syah. Medali perungg diraih Handika nomor 52 asal Payakumbuh. Medali perak,Mulyadi asal Pasbar dengan nomor 50 Mulyadi

ATLET binaraga Solok Selatan Ikhsan Agusta mempersembahkan medali emas pertama bagi Solok Selatan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIV. JEFLI

besar. Pada babak pertama Dhamasraya berhasil mendominasi permainan. Meskipun mendominasi namun Kota Pariaman berhasil lebih unggul dahulu dengan skor dua nol atas Dhamasraya. Dengan Gol yang dicetak oleh nomor punggung 18 Windra dan Iswandi dengan nomor punggung 14. Memasuki babak kedua Dhamasraya kembali mengambil alih jalannya pertandingan. Hal hasil pada menit 65 Dhamasraya berhasil memperkecil ketinggalan melalui kaki Didik Rahmadi. Namun keperkasaan Kota Pariaman tidak bisa dihentikan oleh Dharmasraya. Kota Pariaman kembali mencatatkan nama pemainnya dipapan skor pada menit 74 melalui sontekan manis dari seorang penyerangnya Yosep. Menjalang akhir pertandingan wasit menunjuk titik putih, karena pemain Dhamasraya melanggar keras pemain dari Kota Pariaman dalam kotak penalti. Yandra sebagai eksekutor berhasil mengandakan kedudukan Kota Pariaman dengan skor 41. (h/mg-rul)

TANAH DATAR, HALUAN — Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tanah Datar meraih medali emas pertama dari cabang olahraga taekwondo, Minggu (20/11) dan medali Emas, Ikhsan Agusta kemarin di Gelanggang Olahraga Semen Padang. nomor 51 asal Solsel. Keberhasilan atlet tae“Alhamdulillah, kita persembahkan medali emas perdana. kwondo atas nama Fransiska Tadi kita yakin kalau perak sudah itu, membuat Ketua TI Tanah pasti ditangan, lawan terberat Datar yang juga Ketua DPRD sepertinya dari Pasbar,”kata Ketua Tanah Datar Anton Yondra, Pengcab PABBSI Solsel, Sefli lansung memberikan bonus sebesar dua juta rupiah kepada Meiil usai pertandingan Solok selatan menurunkan Fransiska usai meraih medali satu binaraga, angkat berat dua emas.”Alhamdulillah atas keorang dan angkat besi enam berhasilan ini, semoga medali emas ini bisa menambah moorang. “Untuk angkat berat masing-masing kelas 83 dan kelas tivasi dan semangat para atlet lainnya dalam berjuang meng93 sedangkan atlit angkat besi harumkan nama daerah kita,” kelas 77 plus dua orang ditambah sebut Anton Yondra. kelas junior putra-putri empat Dua Binaraga orang,”katanya. Sawahlunto Raih Emas Ketua KONI Solsel, Mario Sementara itui atlet binaSyahjohan secara langsung me- raga Sawahlunto Okta Bernyerahkan medali bagi peraih mana dan Iwan Samurai, medali dan secara langsung berhasil menyumbangkan memberikan hadiah kejutan emas bagi kontingen Sawahkepada Ikhsan. “Alhamdulillah, lunto. Binaragawan binaan saya cukup bangga dan meru- Sawahlunto itu masin- masing pakan awal yang baik untuk meraih emas di kelas 55 kiloSolsel dengan semangat menyak- gram dan 75 kilogram. Sesikan kelas binaraga sebab, mentara dikelas 60 kilogram pertandingan tuntas dalam waktu Zukanedi meraih medali pesehari,”katanya. (h/jef) runggu.

“ Seperti yang diprediksi Okta dan Iwan kita favoritkan untuk mendulang emas bagi kontingen Sawahlunto, sampai saat ini kita sudah menyumbang medali dua emas dan satu perunggu, “ kata Ketua PABBSI Sawahlunto Buyung Lapau, Minggu (20/11). Hasil ini sebutnya, tentu menjadi angin segar bagi atlet PABBSI dan cabang olahraga lainnya untuk bersama-sama mendulang prestasi demi kebanggaan kota tercinta. PABBSI sendiri lanjutnya menurunkan 22 atlet terbaiknya, enam orang binaraga, empat atlet angkat berat dan 12 atlet angkat besi. Sekretaris PABBSI Sawahlunto Afridarman menambahkan, berkaca dari hasil Porprov XIII Di Kabupaten Dharmasraya , PABBSI Sawahlunto berhasil menyumbangkan sebanyak sembilan medali emas, 11 perak dan 11 medali perunggu. Di tahun ini lanjutnya, pihaknya berharap akan dapat melebihi capaian sebelumnya dan melihat hasil perdana dang dua emas dan satu perunggu ini, menjadi motivasi bagi atlit lainnya untuk mendulang emas. (h/ fma/mg-rki)

VERY MULYADI

Pembinaan Usia Dini Kunci Sukses Timnas PADANG, HALUAN — Anggota Exco PSSI asal Sumatera Barat Very Mulyadi berkeinginan membawa sepakbola Indonesia bisa berbicara di pentas internasional. Salah satu cara mewujudkan keinginannya dengan mematangkan pembinaan usia dini. Pembinaan usia dini yang matang akan membuat timnas lebih kuat. “Latar belakanya saya ingin mematangkan pembinaan usia dini adalah karena kesuksesan saya membina akademi Semen Padang pada tahun 2013 lalu.

Akademi Semen Padang berhasil meraih berbagai gelar juara meski baru beberapa bulan berdiri,” ujar Very Mulyadi, Sabtu (19/11). Lebih jauh dirinya mengatakan untuk membentuk timnas yang tangguh sehingga bisa berbicara banyak di pentas internasional dibutuhkan pembinaan yang bagus. “Untuk membentuk tim Nasional yang tangguh diperlukan pembinaan dasar yang diberikan pelatih sejak usia dini. Teknik dasar itu sangat vital untuk

perkembangan pemain kedepannya. Melalui akar rumput atau grassroots inilah cikal bakal lahirnya pemain atau Tim Nasional yang tangguh,” terangnya. Mantan manajer Semen Padang U-21 ini mencontohkan kalau di Malaysia, sudah ada pelatih grassroot. Sedangkan di Indonesia metode standar kepelatihan adalah lisendi D Nasional. “Sistem inilah yang coba kita adopsi sehingga pelatih-pelatih kampung atau mantan-mantan pemain setingkat Kabupaten dibekali

ilmu kepelatihan sehingga bakat alam yang dimiliki seorang pemain dapat terus dikembangkan,”tuturnya. Untuk mendukung terobosan tersebut, Verry Mulyadi mengharapkan dukungan penuh dari PSSI, selaku induk olahraga sepakbola Indonesia menunjuk Instruktur-Instruktur untuk diturunkan ke daerahdaerah memberikan ilmu kepelatihan secara berkala, baik itu Lisensi A, Lisensi B, hingga pelatih Graassroat. “Sebagai tolak ukur dari

pembinaan seorang pemain untuk membentuk tim Nasional yang tangguh, minimal harus mengikuti turnamen resmi minimal 35 kali dalam setahun tidak temasuk ujicoba, ataupun event-event skala daerah,” terangnya. Very Mulyadi nanti menginginkan pada Liga Indonesia mendatang kalau setiap tim harus memiliki dua tim junior yaitu U-19 dan U-21. “Dengan adanya dua tim tersebut akan membuat regenerasi pemain di Indonesia terus berlanjut,” tuturnya. (h/san)

Tim Kecamatan, Bersiaplah Hadapi Turnamen Sepakbola se-Sumbar Laporan: RAKHMATUL AKBAR

T

URNAMEN sepakbola antar kecamatan se Sumbar kembali dilaksanakan tahun 2017. Kali ini, iven tersebut digadang-gadang sebagai turnamen sepakbola terbesar di Indonesia itu, diberi nama dengan nama Minangkabau Cup 2017. Tahun ini, saat iven masih disebut Irman Gusman Cup (IGC), Tim Koto Tawww.harianhaluan.com

ngah, Kota Padang adalah Kampiunnya. Di Final, mereka menundukkan tim daerah tetangga, Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman dengan skor meyakinkan, 2-0. Mereka berhak atas hadiah uang Rp50 juta. Nilai yang cukup besar untuk ukuran turnamen sepakbola di Sumbar. Pada gelaran turnamen serupa di tahun depan, Ketua Spartan Enterprise, Trio Suprajeni dalam jumpa media, Minggu (20/11) di meeting room PT Kunango Jantan, Padangpariaman mengatakan, turnamen tahunan

antar kecamatan di Sumbar itu akan tetap dilaksanakan meskipun ada sedikit masalah dengan pencetusnya, Irman Gusman. “Karena permasalahan itulah, ditambah lagi dengan kompetisi yang harus tetap berlanjut. Maka, kami sepakat memberi nama turnamen ini dengan Minangkabau Cup,” ucapnya. Pergantian nama ini, katanya lagi, diyakini tak akan berpengaruhi kualitas turnamen yang disebut sebagian kalangan, berkelas. Katanya, nama Minangkabau terkenal dengan keelokan budi pe-

kerti serta memiliki moral yang tinggi menjadi pemacu semangat penyelenggara. Senada, Hardimen Koto, petinggi di Spartan Enterprise menambahkan, turnamen sepakbola yang menuai kesuksesan tahun lalu ini harus tetap berjalan. Disebutnya, komitmen untuk menaikkan marwah sepakbola di Sumbar juga sudah terbuka lebar dengan adanya Minangkabau Cup ini. Menurut Hardimen, dari jadwal yang disiapkan pihaknya, iven bertajuk Sinergy, Unity, and Integrity itu akan mulai berjalan 12 Februari

2017. Kompetisi akan berputar dari masing-masing Kota dan Kabupaten untuk kemudian dilanjutkan ke putaran final yang mempertemukan juara dari masing-masing zone (kota/ kabupaten). “ P u ncak nya di grand final dilangsungkan di Stadion H Agus Salim 20 Mei 2017. Seperti penyelenggaraan sebelumnya, kami akan mengemas kom-

petisi tersebut dengan status turnamen lokal yang berkualitas Internasional,” papar wartawan olahraga senior ini yang diamini oleh H. Asril, owner PT Kunango Jantan Asril Etek sendiri yang juga mantan pesepakbola PSP Padang di masa mudanya, mengatakan siap memberikan dukungan untuk menggerakkan dan memberikan support. Tapi, tanpa du Redaktur: Arda Sani

kungan dari seluruh stake holder sepakbola di daerah ini, ia meyakini iven ini bisa kurang maksimal. “Tentunya, dukungan bersama lebih baik, dan menghasilkan energy yang lebih besar pula,”katanya. Sementara, Sekretaris PSSI Sumbar, Hendra Dupa sangat mengapresiasi Minangkabau Cup. Dia menilai, ada iven-iven seperti Minangkabau Cup akan menambah frekuensi kompetisi di Sumbar dan akan memudahkan pemandu bakat melirik talenta yang ada yang selama ini tersembunyi di daerah. (*) Layouter: Wide


NASIONAL & INTERANASIONAL

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

19

Perantau Simawang Saiyo Batam Dikukuhkan

DIKUKUHKAN — Ketua DPP Simawang Saiyo Pusat, M. Nur Idris mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perantau Simawang Saiyo Kota Batam periode 2016-2019, bertempat di Restaurant Golden Prawn Bengkong Kota Batam, Sabtu malam (19/11). IS

HIDAYAT NUR WAHID

Penistaan Agama Tak Hormati Kebhinnekaan SABANG, HALUAN — Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengajak semua pihak merawat Bhinneka Tunggal Ika dan tidak melakukan penistaan terhadap agama serta menegakkan hukum setegak-tegaknya di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Siapapun yang menistakan agama dan kitab suci tidak menghormati Bhinneka Tunggal Ika dan kita harus merawat Bhinneka Tunggal Ika,” kata Wakil MPR RI di Sabang, Ahad (20/11). Ia mengatakan semua pihak harus merawat Bhinneka Tunggal Ika, merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan para penegak hukum harus menegakkan hukum. Wakil Ketua MPR RI juga mengatakan, aksi yang dilakukan oleh umat muslim 4 November 2016 terkait penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) untuk memberikan dukungan kepada kepolisian terhadap penegakan hukum dan ini wujud merawat Bhinneka Tunggal Ika.”Apa yang akan dilakukan kawan-kawan pada tanggal 2 Desember nanti jangan diprovokasi dan aksi itu tidak melakukan anarki, melawan pemerintah, bahkan tidak anti terhadap chinese maupun non-Muslim dan itu murni mendorong pihak kepolisian untuk menegakkan hukum,” katanya. Wakil MPR RI juga menyampaikan sebagai umat yang mayoritas di Negeri Bhinneka Tunggal Ika, mestinya berempati terhadap kitab suci Alquran dan umat Islam. “Kalau kita betul-betul cinta NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, maka mestinya kita juga cinta terhadap umat Islam yang mayoritas di negeri ini,” ujarnya. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, kata dia, juga sudah berulang kali menegaskan tidak akan mengintervensi penegakan hukum terhadap kasus Basuki Tjahaja Purnama. “Presiden Jokowi sudah menyampaikan tidak akan mengitervensi kasus ini dan kita berharap kepolisian harus benar-benar menegakkan hukum di negeri yang kita cintai ini,” ujarnya. (h/rol)

KECELAKAAN MENGERIKAN

Puluhan Penumpang Meninggal LUCKNOW, HALUAN — Sebuah kecelakaan kereta terjadi di Lucknow, India pada Ahad (20/11) pagi. Tim penyelamat bergegas mengeluarkan korban setelah 14 gerbong kereta keluar dari jalur. Kereta tersebut miring sekitar 3.10 pagi waktu setempat. Penumpang yang sedang tertidur pun terkaget-kaget setelah melalui perjalanan malam. Sekitar 150 orang dilaporkan terluka dan 90 diduga tewas. Ratusan penumpang diperkirakan masih berada di dalam. “Masih ada orang terperangkap di dalam, kami hati-hati menggunakan pemotong gas,” kata Direktur Jenderal Polisi DaljeetChaudhary dilansir AP. Ia memperkirakan korban tewas kemungkinan betambah karena tim penyelamat belum bisa mengakses sejumlah gerbong yang rusak parah. Anjloknya kereta terjadi dekat Pukhrayan, sebuah desa dekat kota industri Kanpur. Pemotong gas digunakan untuk membuka gerbong sehingga korban bisa keluar. Sementara crane digunakan untuk mengangkat gerbong dari lintasan kereta. Tim medis dikerahkan untuk menyediakan pertolongan pertama. Korban luka serius dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kanpur. Salah satu penumpang, Satish Kumar mengatakan kereta melaju dengan kecepatan normal. Namun tiba-tiba kereta berhenti. “Ketika mulai jalan, kami dengar benturan, ketika kami keluar, kami lihat sejumlah gerbong sudah anjlok,” kata Kumar. Sementara penyebab insiden belum diketahui. (h/rol) www.harianhaluan.com

BATAM, HALUAN — Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perantau Simawang Saiyo Kota Batam periode 2016-2019, dibawah kepemimpinan Dedi Fitra dikukuhkan oleh Ketua DPP Simawang Saiyo Pusat, M. Nur Idris. Acara pengukuhan bertempat di Restaurant Golden Prawn Bengkong Kota Batam, Sabtu malam (19/11). Ratusan warga asal Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar ini yang berdomisili di berbagai sektor di Kota Batam memenuhi lokasi acara pengukuhan tersebut. Tampak hadir Kadis Tenaga Kerja Pemko Batam, Rudi Sakyakitri mewakili Walikota Batam. Juga hadir anggota DPRD Kota Batam Syafari Ramadhan dan Eki Kurniawan. Ketua DPP Simawang Saiyo, M. Nur Idris berharap agar pengurus dan anggota Simawang Saiyo Kota Batam selalu meningkatkan silahturahmi sesama anggota dalam mencari kehidupan di Kota Batam. Ia mengingatkan kebersamaan dan kekompokan sangat penting dalam organisasi perantau. “Kepada pengurus dan anggota Simawang Saiyo Kota Batam saya harapkan terus menjalin silahturahmi untuk kebersamaan warga Simawang yang berdomisili di Batam” ujar M. Nur Idris yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Bukittinggi. Walikota Batam diwakili Kadis Naker Rudi Syakyakitri menyampaikan selamat kepada pengurus Simawang Saiyo Batam

yang baru dilantik. “ Pemko Batam mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan Simawang Saiyo. Kami berharap keluarga besar Simawang Saiyo terus berperan dalam memajukan Kota Batam” ujar Rudi. Dalam acara pengukuhan itu, tampak juga hadir anggota DPRD Tanah Datar A. Sutan Tunaro, perwakilan IKTD Batam Arlon Fresko, Wali Nagari Simawang E. Dt Rajo Muyang, Ketua KAN Simawang Sy. Dt. Rajo Batuah dan Humas DPP Simawang Saiyo Jamalis. Sementara itu, Syafari Ramadhan mewakili DPRD Kota Batam dalam kesempatan itu menyampaikan pesan agar warga Simawang bisa selalu kompak dan saling bahu membahu dalam memajukan organisasi. Ia mengingatkan bahwa warga Simawang di Batam sudah harus siap bersaing dan menguatkan ekonomi organisasi dan individu. Ia berjanji akan membantu warga Simawang yang membutuhkan dirinya. “Kami siap membantu semampu kami kalau ada aspirasi Warga Simawang yang membutuhkan” ujar Syafari Ramadhan yang juga putra Lima Kaum Batusangkar ini. Dua hari sebelumnya DPP Simawangg Saiyo juga telah mengukuhkan DPC Simawang Saiyo Tanjung Pinang periode 20162021 di Gedung Serbaguna Bulang Linggi Tanjung Pinang, Kamis malam (17/11). (h/ dn/rl)

Puluhan Ribu Demonstran Tuntut PM Najib Mundur KUALA LUMPUR, HALUAN — Puluhan ribu pengunjuk rasa di Malaysia mendesak Perdana Menteri (PM) Najib Razak mengundurkan diri. Para pengunjuk rasa memakai baju kuning dan berkumpul di pusat Kuala Lumpur di depan Menara Kembar Petronas. Para pengunjuk rasa Sabtu petang itu mendesak PM Najib mundur karena telah berulangkali melakukan kesalahan. Namun ia tak mengakui kesalahannya dan malah menimbulkan krisis dengan menggunakan kekuataan untuk melakukan tindakan keras kepada para pengunjuk rasa. Najib mendapat kecaman dan protes keras setelah diberitakan memasukkan dana 1Malaysia Development Berhard (1MDB) sebesar 700 juta dolar Amerika ke rekening pribadinya. Masalah semakin rumit

dengan adanya tuntutan hukum yang diajukan oleh Pengadilan Amerika atas hilangnya 3,5 juta dolar Amerika dari rekening 1MDB. Dana tersebut rupanya masuk ke rekening pejabat Malaysia, satu yang diidentifikasikan sebagai Najib. Kondisi pun semakin panas usai mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad buka suara. Dia menginstruksikan kelompok oposisi PM saat ini, Najib Razak untuk turun ke jalan. Bukan cuma kelompok penentang, dorongan tersebut juga

ia tujukan kepada kelompok sipil dan pendukung hak dalam pemilu di Malaysia untuk ikut serta. Peran aktif ini, dinilai Mahathir penting. Sebab, dengan itu, tujuan masyarakat Malaysia menggulingkan PM Najib dari jabatannya bisa terwujud. Mahathir melihat, sudah saatnya Najib mundur. Pasalnya, menurut dia kondisi Malaysia sudah memasuki masa kritis.”Malaysia sudah menjadi negara dalam kondisi darurat. Najib telah menciptakan uutang miliaran ringgit yang tak mampu dibayar pemerintah,” ujar Mahathir seperti dikutip dari CNN. Dia pun menyatakan, kondisi Malaysia hanya bisa disembuhkan dengan adanya pergantian pemerintahan. Oleh sebab itu, kata Mahathir, sangat

penting bagi warga Malaysia mensukseskan demo bersih Sabtu nanti.”Kita tidak bisa dipimpin seseorang yang dituduh oleh dunia telah menghilangkan begitu banyak uang,” jelas dia. “Saya harap seluruh warga Malaysia memberikan dukungannya dan turut serta di demonstrasi bersih ini,” ujar Mahathir. Sebanyak 11 aktivis dan pemimpin kelompok oposisi ditangkap. Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, akan semakin banyak orang yang ditangkap beberapa hari ke depan. Ketua Bersih Maria Chin Abdullah yang mengorganisir unjuk rasa untuk menurunkan Najib ditangkap. Ia ditangkap dengan tuduhan melanggar

Undang-Undang Pelanggaran Keamanan atau Sosma. Undang-Undang tersebut sebenarnya dibuat di Malaysia untuk melindungi Malaysia dari ancaman keamanan dan ancaman kelompok ekstremis. Wakil Regional Kantor HAM PBB di Asia Tenggara Laurent Meillan mengatakan, penggunaan Sosma untuk menangkap Ketua Grup Bersih harus menjadi perhatian. “Undang-undang Pelanggaran Keamanan seharusnya tak digunakan sebagai alasan untuk menangkap pengunjuk rasa yang bersikap damai,” katanya, Sabtu (19/11). Malaysia, ujar Meillan, harus segera membebaskan Maria Chin Abdullah dan para aktivis lain segera. “Pembebasan harus dilakukan tanpa syarat.” (h/dn/ rol)

KEMANA PBB?

Ketika Suku Rohingya Dihabisi di Myanmar

D

ALAM sebuah video terlihat rumah-rumah suku Rohingya dihancurkan dan dibakar oleh militer Myanmar. Mayat-mayat suku Rohingya terlihat bermunculan dari dalam lumpur dan abu, pada Jumat. Pemandangan yang sangat kejam dan mengerikan sebagai gambaran genosida militer Myanmar terhadap suku Rohingya di utara Rakhine. Human Rights Watch (HRW) menyatakan, ratusan rumah suku Rohingya di desa-desa dihancurkan hingga luluh lantak oleh militer Myanmar. Ini menimbulkan kekerasan yang terus-menerus antara militer Myanmar dengan suku Rohingya. Kekejaman militer Myanmar sudah di luar batas kemanusiaan. Pengamat Politik Myanmar dari Universitas Deakin Australia, Anthony Ware mengatakan, terdapat dukungan kuat dari kelompok mayoritas Budha di Myanmar untuk melakukan aksiaksi anti-Rohingya. Aksi tersebut dipimpin oleh para biksu Budha ultra nasionalis.”Di Myanmar Muslim sering dianggap sebagai nasionalisme padahal Muslim itu penganut agama, bukan bangsa tertentu. Orang-orang Budha di Myanmar menilai Muslim sebagai ancaman bagi keamanan nasional dan ancaman bagi agama Budha,” katanya dilansir CNN, Jumat (18/11). Pemerintah Bangladesh mengatakan, puluhan suku Myanmar banyak yang menyeberang ke Bangladesh dari perbatasan Myanmar. Mereka berusaha melarikan diri dari militer Myanmar. Sebuah gambar satelit menunjukkan militer Myanmar menghancurkan desa Kyet Yoe Pyin yang penduduknya merupakan suku Rohingya. Kekerasan pada awal Oktober menunjukkan sejumlah tentara dan polisi Myanmar dibunuh oleh 300 kelompok pria bersenjata.

Kekerasan terus terjadi di Myanmar yang dipicu oleh kekejaman militer dengan membunuh puluhan suku Rohingya dan menangkan 230 suku Rohingya. Menurut HRW, kematian akibat kekerasan militer terhadap suku Rohingya bisa mencapai ratusan jiwa lebih. Rakhine merupakan tempat tinggap suku Rohingya yang beragam Islam di Myanmar. Mereka terus mengalami represi dan diskriminasi dari Pemerintah Rohingya walaupun sesungguhnya mereka merupakan penduduk Myanmar. Saat ini militer menduduki 25 persen kursi di Parlemen Myanmar. Kekuasaan mereka masih sangat kuat dalam mengontrol Myanmar. Pendiri Fortify Rights di Bangkok, Matthew Smith mengatakan, Pemerintah Myanmar terus-menerus menyangkal kalau mereka telah melakukan pelanggaran HAM berat terhadap kelompok minoritas Myanmar, suku Rohingya. “Jika pelanggaran HAM dilakukan oleh pemerintah maka setiap orang di negara tersebut seharusna mulai memperhatikan,” katanya seperti dilansir CNN, Jumat. Mantan Sekjen PBB Kofi Annan mengatakan, jika kekerasan dan represi terhadap suku Rohingya di Rakhine terus-menerus dilakukan oleh Myanmar maka negara tersebut akan mengalami ketidakstabilan. Utusan PBB Zainab Hawa Bangura mengatakan, pemerkosaan dan kekerasan terhadap wanita dan gadis-gadis Rakhine merupakan bagian dari kekerasan yang berdasarkan kebencian terhadap suku tertentu. Ini sangat mengerikan. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menyayangkan respons dunia yang kurang bersuara terkait tindakan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya akhir-akhir ini. Ratusan Muslim Rohingya tewas akibat tindakan tersebut. “Herannya dunia kok diam

AKSI unjuk rasa memprotes penindasan warga Muslim Rohingya yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar

seribu bahasa seperti tidak terjadi apaapa,” ujar Anwar. Anwar juga mengharapkan media gencar memberikan tindakan yang dilakukan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya tersebut. Menurutnya, nasib mereka harus mendapatkan perhatian dari seluruh dunia. Disamping itu, Anwar juga menyayangkan sikap pemerintah sejauh ini terkait kasus ini. Pemerintah Indonesia dinilai kurang bersuara untuk ikut menyelesaikan kekerasan yang dialami Muslim Rohingya. “Pemerintah kita kurang suaranya, apakah orang Islam yang dibunuh di sana bukan saudara kita? Begitu juga dengan negara adikuasa yang kata mereka nyawa manusia sangat berharga,” kata Anwar. Senada dengan itu Muhammadiyah kecewa dengan pemimpun Ketua Liga Nasional untuk Demokrasi Aung San Suu Kyi yang tidak bisa melindungi komunitas Muslim Rohingya di

Myanmar. Muhammadiyah juga mengutuk keras tindakan militer Myanmar dalam beberapa waktu terakhir. “Muhammadiyah menyampaikam kekecewaannya yang dalam kepada Aung San Suu Kyi sebagai pemimpin National League for Democracy dan State Counsellor yang tidak melakukan langkah-langkah nyata untuk melindungi hak hidup orang Islam di negara yang dia pimpin,” kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiya Anwar Abbas. Atas peristiwa yang terjadi di Myanmar, Anwar meminta komite nobel perdamaian mencabut nobel yang pernah diterima Aung San Suu Kyi. Sebab yang dilakukan Suu Kyi tidak mendukung terciptanya perdamaian dan persaudaraan antar sesama. Suu Kyi dan Liga Nasional untuk Demokrasi memimpin pemerintahan Myanmar saat ini. Namun di bawah Suu Kyi gejolak di Rakhine serta diskriminasi terhadap MUslim Rohingya terus berlanjut. (h/dn/net)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


20

KAMPUS

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ENGGAN BUKA PROGRAM INTERNASIONAL

Kampus Indonesia Sulit Tembus Dunia JAKARTA, HALUAN — Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) terus menggenjot kampus-kampus di Tanah Air untuk masuk kelas dunia. Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) pun ditargetkan masuk 500 besar dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan.

LIPI Gandeng Uni Eropa Tingkatkan Kompetensi Peneliti JAKARTA, HALUAN — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berupaya meningkatkan kompetensi dan keahlian para peneliti dengan menggelar seminar ‘European Research Day ASEAN 2016’. Acara seminar ini diselenggarakan bersama lembaga EURAXESS ASEAN untuk mendukung peningkatan kemampuan para peneliti Indonesia. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI, Laksana Tri Handoko, menyampaikan seminar ini dapat membantu para peneliti mendapatkan pelatihan ketrampilan menulis yang sangat penting dilakukan dalam penelitian. “Jadi pertama kalau workshop inikan tujuannya untuk memberikan skill bagaimana menulis proposal yang bagus. Kenapa itu penting? Karena proposal yang bagus untuk sumber dana luar itukan kompetitornya tidak hanya teman-teman di dalam negeri, pasti sebagian besar belum punya pengalaman itu,” kata Laksana di Jakarta, Jumat (18/11). Diharapkan, pelatihan peningkatan kompetensi bisa mendorong para peneliti mengajukan proposal penelitiannya sehingga lebih produktif di bidang penelitian. Menurut dia, selama ini kemampuan ilmiah para peneliti di Indonesia dinilai masih kurang sehingga diperlukan kerja sama pelatihan kompentensi dengan negara lain. Sementara itu, Raffaele Quarto, delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Misi Eropa untuk ASEAN, berharap kerja sama seminar yang digelar bagi para peneliti Indonesia dapat meningkatkan kompetensi mereka. Ia juga berharap, peneliti-peneliti Indonesia tertarik mengajukan proposal penelitian beasiswa dan menjalin kerja sama penelitian. “Seminar digelar untuk membantu peneliti, dan agar mereka tahu terdapat peluang kerja sama penelitian. Dari workshop ini diharapkan ada peneliti yang tertarik dan berminat,” kata dia. Seminar EURAXESS ASEAN memberikan pelatihan tentang berbagai aspek ilmu komunikasi yang efektif. Pada tahun ini, seminar ini juga diselenggarakan di Malaysia, Singapura, serta Thailand dan diharapkan dapat menjangkau sekitar 400 peneliti. Para peserta akan mendapatkan pelatihan mempersiapkan aplikasi beasiswa Marie SklodowskaCurie Actions Program (MCSA). Lembaga EURAXESS ASEAN sendiri menghubungkan komunitas peneliti di ASEAN dengan para peneliti lainnya di 40 negara Eropa. (h/rol) Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, Whatsapp 082391182598 atau melalui Facebook Haluan Warga

PENYULUHAN GIZI — Mahasiswa Jurusan Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas memberikan penyuluhan tentang gizi kepada masyarakat di RW 2, Kelurahan Limau Manis Selatan, Padang, baru-baru ini. Mereka memberikan penyuluhan tersebut karena peduli dengan gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai generasi penerus bangsa. HOLY ADIB

PEDULI GERAKAN 1000 HPK

Mahasiswa Kesehatan Beri Penyuluhan Gizi PADANG, HALUAN — Mahasiswa Jurusan Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas memberikan penyuluhan tentang gizi kepada masyarakat di RW 2, Kelurahan Limau Manis Selatan, Padang, baru-baru ini. Mereka memberikan penyuluhan tersebut karena peduli dengan gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai generasi penerus bangsa. Delian Fatuhrahmi, salah seorang mahasiswa tersebut, menjelaskan, anak adalah generasi penerus bangsa yang membutuhkan gizi untuk tumbuh kembang dan kecerdasan otaknya. Menurutnya, peran gizi memengaruhi kualitas sumber daya manusia. Karena itu, ibu mesti memiliki pengetahuan tentang gizi pada makanan. Salah satu unsur gizi yang mereka sosialisasikan adalah zat besi. Gyzka Arte Tifa, mahasiswa lain yang memberi penyuluhan, menerangkan, salah satu dampak kekurangan zat besi adalah dapat menyebabkan anemia, keguguran pada ibu hamil, anak lahir dengan berat badan kurang, atau melahirkan bayi prematur. Hasil observasi lapangan oleh Jumaidi Ali, Ketua Kelompok Mahasiswa tersebut, di RW 2, banyak ibu hamil dan anak bawah

dua tahun (baduta) di sana yang kekurangan zat besi. Karena itu, mereka memberikan penyuluhan tentang makanan yang mengandung zat besi. Kekurangan zat besi yang terjadi pada warga tersebut, kata Jumaidi Ali, bukan hanya karena mereka tidak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, melainkan juga kar ena salah mengolah makanan tersebut dan faktor lain yang menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Salah mengolah makanan, misalnya, salah cara memasak sayur yang membuat zat besi pada sayur tersebut hilang. Sementara itu, hal-hal yang membuat tubuh lambat menyerap zat besi pada makanan, misalnya karena teh yang mengandung tanin dan kopi yang mengandung kafein. Karena itu, mereka memberikan pengetahuan tentang pengolahan makanan agar zat besi yang dikandung makanan tersebut tidak hilang. Mereka juga menginformasikan warga bahwa penyerapan zat besi oleh tubuh bisa dibantu oleh makanan, contohnya dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C. Pada hari itu, penyuluhan mahasiswa Jurusan Gizi tersebut diikuti puluhan masyarakat, jumlah yang kecil dibandingkan dengan total jumlah penduduk di 6 RT di

RW tersebut yang berjumlah sekitar 2.000 orang. Agar informasi pada penyuluhan tersebut juga diketahui oleh warga lain, peserta diminta menyebarkan informasi tersebut kepada orang di lingkungan sekitar. Rara menambahkan, ia dan teman-temannya melakukan observasi dan penyuluhan di RW 2 dalam rangka melaksanakan tugas mata kuliah Implementasi Gizi. Di RW tersebut, mereka melakukan observasi sejak Februari 2016 hingga d esember mendatang. Dari observasi itu, mereka melakukan 6 program. Pertama, penyuluhan dan konseling kepada ibu menyusui. Kedua, penyuluhan dan konseling kepada ibu hamil. Ketiga, demo variasi makanan lokal, yakni mengolah makanan setempat menjadi makanan yang bergizi tinggi dan menarik bagi anak-anak. Keempat, keluarga binaan, kepada anak gizi kurang. Kelima, pembagian bibit guna pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayuran yang nantinya digunakan untuk mencukupi gizi keluarga yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian Kecamatan Pauh dan Dinas Ketahanan Pangan Sumbar. Keenam, MP ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) untuk pemulihan anak gizi kurang yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumbar. (h/dib)

Ono Kenalkan Teknologi Perlindungan Data Diri PADANG, HALUAN — Sebanyak 2.950 orang menyaksikan seminar nasional yang diadakan di aula PKM Politeknik Negeri Padang, Sabtu (19/11). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi bagaimana menjaga privasi dalam dunia teknologi. Seminar ini dihadiri oleh Ono W Purbo pakar IT Indonesia, Dadang Setiawan dari Raihan Teknologi Foundation, dan Muhti Subiyantoro berasal dari Indonesian Wireless Expert. Ono W Purbo mengatakan kegiatan ini memiliki banyak manfaat. Seperti,

membangun sistem pencegahan hacker. Ono menuturkan dengan menggunakan pola hacker akan bisa menguji sistem pertahanan yang ada. Orang-orang ini juga digunakan untuk membangun sebuah sistem yang sangat mudah yang mencegah kerusakan sistem yang ada. “Menggunakan kekuasaan hacker untuk mendapatkan sistem yang tepat dibangun membantu u ntuk mencegah penetrasi oleh hacker dan menyimpan informasi dalam jaringan berbagai pemerintah,” terang Ono. Selain mencegah hacker,

terang Ono, kegiatan ini juga bermanfaat untuk melawan teroris. Ada banyak teroris dan organisasi teroris yang mencoba untuk menciptakan kekacauan di dunia dengan menggunakan teknologi komputer. Mereka masuk ke dalam sistem pertahanan pemerintah dan kemudian menggunakan ini untuk kegiatan teroris mereka. Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan layanan dari etika hacking yang melawan teroris dengan menyesatkan mereka. Etika hacking menggunakan keahlian mereka untuk menciptakan informasi alter-

natif yang palsu dari para hacker untuk mendapatkan informasi sementara nyata yang perlu dan tersembunyi dari teroris. Tindakan pencegahan yang diambil oleh pemerintah terhadap pemecahan jaringan ini menghemat uang dalam miliaran dolar. “Jadi penggunaan hacker etis dalam melakukan pekerjaan untuk mencegah hacker nyata bisa digunakan untuk mendapatkan informasi penting dan juga menghemat banyak uang serta waktu,” ucap Ono. Sementara itu Heru salah seorang peserta seminar me-

ngatakan seminar sangat bagus untuk diikuti. Karena memaparkan bagaimana cara melindungi data diri dari serangan hacker. Selain itu, seminar juga memberikan banyak penjelasan bagaimana cara kerja hacker menyerang situs-situs penting yang ada. “Kita jadi tahu bagaimana cara melindungi data diri,” kata Heru. Selain menambah ilmu pengetahuan di bidang IT juga diberikan praktek langsung oleh narasumber bagaimana caranya hacker bekerja. Serta penting menjaga kerahasian data diri agar tidak mudah diretas. (h/mg-mel)

KIPRAH MAHASISWA

ERMIATI HARAHAP

Menulis Butuh Kerja Keras dan Ketekunan Laporan: YOLA SASTRA PADANG, HALUAN — Keterampilan menulis bukanlah soal bakat. Melainkan soal kerja keras dan ketekunan. Itulah yang setidaknya ingin dibuktikan oleh Ermiati Harahap. Mahasiswa Program Studi Kimia Universitas Negeri Padang angkatan 2013 ini awalnya hanya ikut-ikutan teman mendaftar di Surat Kabar Kampus Ganto. Tidak ada keinginan mendasar dari dirinya untuk berorganisasi. Meski demikian, lama kelamaan dia menemukan alasan untuk bertahan di www.harianhaluan.com

organisasi kampus itu. Setelah mengikuti proses pemagangan selama sembilan bulan, Ermi jatuh hati dengan kehidupan organisasi. “Saya merasa dihargai dan punya tempat di sini. Anakanak Ganto menganggap semua orang sama dan tidak membeda-bedakan orang dalam berteman. Di organisasi lain, seperti Hima, tidak begini. Kita mesti punya teman dekat untuk bisa dianggap dan dihargai,” ujar Ermi kepada Haluan, Selasa (15/11). Perjalanan organisasi Ermi tidak bisa dikatakan mulus. Orang tuanya di Kota Pinang, Sumatera Utara kurang sepakat bila anaknya jadi

aktivis kampus. Hal ini tak terlepas dari waktu libur yang sering terpangkas karena kegiatan organisasi. Selain itu, ditakutkan pula kegiatan di luar jam kuliah akan mengganggu konsentrasi belajar sehingga tidak bisa tamat tepat waktu, sedangkan biaya UKT mahal. Rintangan Ermi tidak hanya itu. Belajar menulis dari awal menjadi hambatan besar baginya. Dia sering merasa kecakapannya sebagai seorang reporter diragukan. Namun, Ermi yakin keraguan itu hanya bisa dihapus dengan melakukan pembuktian. Berkat kerja keras dan ketekunan dalam menulis

Ermi berhasil menghapus keraguan itu. Buktinya, pada akhir kepengurusan 2015 Ermi dinobatkan sebagai reporter terbaik SKK Ganto, mengungguli 25 reporter lainnya. Pada 2016 Ermi dipercaya rekan-rekannya untuk menjadi redaktur berita, mengelola reporter SKK Ganto. Bahkan, saat ini dia sedang dikaderkan untuk menjadi Pemimpin Umum SKK Ganto untuk periode kepengurusan 2017. “Tidak hanya belajar menulis, berorganisasi membuat wawasan saya bertambah luas. Berinteraksi dan berteman dengan mahasiswa

ERMIATI HARAHAP lintas fakultas ataupun universitas menjadi lebih gampang,” ujarnya. Selain itu, dengan berorganisasi Ermi bisa belajar mengungkapkan pendapat dan menghargai pendapat orang lain. “Saling menghargai sesama itu perlu,” ujarnya. ***

Menghadapi tuntutan tersebut, Universitas Indonesia (UI) telah membentuk tim World Class University (WCU). UI juga melakukan workshop sebagai upaya meningkatkan sistem pemeringkatan universitas tingkat dunia, seperti QS University, Times Higher Education (THE) Rangkings, dan Webometrics. “Ada beberapa kesalahan yang dilakukan universitasuniversitas di Indonesia yang menyebabkan peringkatnya mengalami pergerakan yang tidak signifikan,” papar Director of Knowldege, Enterprise, & Analysis University of Hongkong, Dr Kevin Downing, sebagaimana dikutip dari laman UI, Kamis (17/11). Dia menjelaskan, kesalahan tersebut biasanya terjadi dalam men-submit data yang diminta oleh lembagalembaga pemeringkatan. “Universitas-universitas di negara berkembang biasanya mengirimkan data yang sama dengan yang dikirim ke

pemerintah negara mereka. Padahal, definisi, tujuan, dan improvisasi yang diinginkan berbeda,” sebutnya. Kevin menambahkan, jika ingin menuju kelas dunia kampus harus memperbanyak investasi pada program internasional. Sebab, lanjut dia, beberapa kampus enggan membuka program internasional lantaran biayanya mahal. “Padahal, dari data, universitas-universitas yang berani, pada akhirnya mendapatkan fakta bahwa standar gaji untuk lulusan mereka menjadi meningkat. Ini investasi yang nyata,” ujarnya. Setelah berdiskusi mengenai pentingnya internasionalisasi, Kevin menyimpulkan bahwa pemeringkatan internasional menjadi penting untuk peningkatan standar kualitas pendidikan di tingkat universitas sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dunia. (h/okz)

DEKAN Faperta UMMY Solok Syahro Ali Akbar membuka seminar di kampusnya Jumat (18/11). Seminar sehari itu menampilkan pembicara Joko S dari pengusaha percetakan dan printing. ALFIAN

Faperta UMMY Solok Dorong Mahasiswa Berwirausaha SOLOK, HALUAN — Tujuan pendidikan bukan mencetak manusia-manusia handal untuk menjadi seorang pegawai negeri, melainkan pendidikan bertujuan melahirkan insan-insan berkualitas, memiliki pandangan jauh ke depan dan bisa mengatasi persoalan bangsa, bukan menjadi beban bagi bangsa setelah tamat studi. “Bahkan yang lebih berarti lagi, tamat pendidikan seorang mahasiswa bisa membuka lapangan pekerjaan, menjadi usahawan yang handal dan siap menghadapi tantangan dunia usaha yang cendrung jatuh bangun,” jelas Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (Faperta UMMY) Solok Syahro Ali Akbar di kampus UMMY Solok Jumat (18/11). Berbicara di hadapan mahasiswa ketika membuka seminar interpreneurship Fakultas Pertanian, Syahro Ali Akbar mengatakan, semakin hari perkembangan pembangunan dan teknologi terus bergairah. Di sisi lain pertumbuhan angkatan kerja terus meningkat yang ditandai banyaknya lulusan perguruan tinggi yang membutuhkan pekerjaan sesuai keahliannya. Pekerjaan yang paling disukai itu umumnya pegawai negeri sipil karena kecendrungan masyarakat kita di Sumbar, menjadi pegawai negeri sipil suatu kebanggaan yang sangat luar biasa dan harga diri makin membaik. Padahal saat ini, peluang untuk diterima menjadi pegawai negeri sipil sangat terbatas karena jumlah lulusan dibanding dengan formasi yang ada sangat jauh sekali. Oleh karenanya lanjut Dekan Faperta itu, tamat Redaktur: Rahmadhani

perguruan tinggi UMMY Solok hendaklah bisa mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan membuka usaha sendiri sesuai bakat dan minat. Menjadi seorang usahawan muda itu tidak harus dengan modal yang besar, namun yang utama sekali adalah bakat dan minat, kemudian bisa melihat peluang-peluang usaha. Jika mengandalkan modal besar akan cepat habis karena tidak ada ilmu dan hobi dalam berusaha, makanya yang utama sekali harus punya bakat mandiri. Jika bakat dan minat sudah ada, sebaiknya dimulai dari yang kecil terlebih dahulu, lama kelamaan baru berkembang dan jika suatu usaha sudah terlihat maju, pemerintah maupun lembaga perbankan pasti melirik usaha seseorang untuk dikembangkan dan meminjamkan modal usaha. Seminar dengan tema open your mind to be excelent entrepreneurship menampilkan pembicara Joko S yang seharihari bergerak di bidang percetakan dan printing di Solok. Alumni Fakultas Ekonomi UMMY Solok 2006 itu memang sudah memiliki usaha yang sangat baik yang awalnya hanya menjual bakso keliling. Joko di hadapan mahasiswa Fakultas Pertanian juga menceritakan kisah hidupnya sebelum menjadi pengusaha percetakan dan printing. Dalam kehidupan sehari-hari pemuda asal Jawa Tengah itu sudah banyak menggeluti dunia usaha kecil-kecilan, mulai dari jual jam tangan berkeliling, dagang kaki lima dan membuat plat nomor serta menjual buku dan terakhir sampai sekarang membuka usaha percetakan. (h/alf) Layouter: Wide


SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

RIAU DAN KEPRI

21

SUNGAI NILO MELUAP

Puluhan Rumah Terendam Banjir

RUMAH TERENDAM — Luapan air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga, Ukui, merendam puluhan rumah warga, Minggu (20/11). IST

APBD Perubahan Bengkalis 2016 Disahkan BENGKALIS, HALUAN — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Bengkalis 2016 disahkan pada sidang Paripurana DPRD Bengkalis, Jumat (18/11). Total APBD Bengkalis tahun 2016 setelah perubahan sebesar Rp4,056 triliun atau berkurang sebesar Rp422,345 miliar dari sebelumnya sebesar Rp4,478 triliun. Sidang paripurna dipimping Ketua DPRD Bengkalis Heru Wahyudi didampingi Wakil Ketua DPRD Kaderismanto dan Zuhelmi, dihadiri 30 anggota DPRD Bengkalis dan Bupati Bengkalis yang diwakili Plt Sekretaris Daerah Bengkalis, Arianto dan sejumlah Kepala SKPD. Secara umum posisi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah tahun 2016, meliputi pendapatan daerah mengalami penurunan sebesar Rp216,9 miliar dari sebelumnya sebesar Rp4 triliun menjadi Rp3,789 triliun. Penurunan pendapatan ini berasal dari menurunnya dana perimbangan yang bersumber dari bagi hasil sebesar Rp260,3 miliar dan peningkatan pada lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp30,8 miliar, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp12,583 miliar. Begitu juga dengan belanja daerah mengalami perubahan dari sebelumnya sebesar Rp4,478 triliun menjadi Rp4,056 triliun, atau turun sebesar Rp422,34 miliar. Terdiri dari penurunan belanja tidak langsung sebesar Rp40,085 miliar dan belanja langsung sebesar Rp382,25 miliar. Selanjutnya, pembiayaan daerah mengalami perubahan yang bersumber, dari penerimaan pembiayaan Sisa Lebi h Perhitungan Anggaran (Silpa) sebesar Rp280,38 miliar. Pengeluaran pembiayaan daerah mengalami perubahan dari Rp9,37 miliar mengalami perubahan menjadi Rp13,712 miliar atau meningkat sebesar Rp4,339 miliar. Sebelum ketuk palu Perubahan APBD tahun 2016, didahului dengan penyampaian nota laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bengkalis oleh salah satu anggota Banggar DPRD Bengkalis, Rianto. Dikatakan anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN), proses pembahasan Perubahan APBD 2016 yang relatif lebih singkat dan lancar. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bengkalis dengan Banggar DPRD Bengkal is s ekaligus bentuk tanggung jawab. Pada kesempatan itu, Rianto juga menyampaikan beberapa saran, di antaranya setelah perda APBD diverifikasi oleh gubernur, pihak TAPD wajib menyerahkan dokumen kepada Banggar DPRD Bengkalis. Kemudian Bupati Bengkalis diminta untuk segera mengusulkan RAPBD tahun 2017. Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPRD Bengkalis atas terpeliharanya komunikasi dan interaksi yang harmonis, serta kontrol yang efektif dalam menjaga dinamika penyelenggaraan pemerintahan. Terkait dengan berkurangnya APBD tahun 2016 setelah perubahan, karena disebabkan beberapa faktor. Set elah pengesahan APBD 2016, Amril Mukminin menginstruksikan kepada seluruh SKPD untuk segera menyiapkan administrasi, prosedur, teknis dan langkah-langkah percepat pelaksanaan pr ogram dan kegiatan. (h/gr) www.harianhaluan.com

PANGKALAN KERINCI HALUAN — Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, meluap dan merendam puluhan rumah milik warga. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Informasi yang diperoleh menyebutkan, meluapnya air Sungai Nilo terjadi sejak Jumat (18/11). “Hasil pantauan Sabtu (19/11) siang, setidaknya 30 rumah yang dihuni 88 jiwa tergenang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDDamkar) Pelalawan, Hadi Penandio, Minggu (20/11). Dikatakannya, dari sekian puluhan rumah yang terendam tiga kepala keluarga (KK) mengungsi secara mandiri ke rumah kerabatnya dan selebihnya masih bertahan. “Sabtu (19/11) ketinggian air mencapai sekitar 10 sampai 20 centimter,” jelasnya. Kemudian hasil pemantauan pada Sabtu malamnya, lanjutnya, luapan air setidaknya telah merendam 30 rumah. “Hari ini (kemarin,red) air sudah turun, namun 19

rumah masih terendam. Selebihnya genangan hanya sampai halaman rumah, sebab sebagian besar rumah warga adalah panggung,” ujarnya. Dilanjutkannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan (Diskes) untuk mendirikan posko kesehatan. Posko kesehatan tersebut, kata Hadi Penandio, akan diperuntukkan bagi masyarakat korban banjir. “Di posko, masyarakat korban banjir bisa mendapat pertolongan kesehatan,” jelasnya. Jika kondisi makin memburuk, lanjutnya, pihaknya akan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir. “Kita imbau untuk dilakukan evakuasi, seperti kantor desa dan tempat yang lebih aman,” katanya lagi. Hadi Penandio menambahkan, hasil pantauan hari ini air sudah turun, namun 19 rumah masih terendam. Selebihnya genangan hanya sampai halaman rumah, karena sebagian besar rumah warga adalah panggung. “Kita akan terus pantau kondisinya. Apalagi cuaca mendung sekarang,” ungkapnya. (h/nas/net)

Tiga Perampok Bersenpi Rampas Motor Mahasiswa PEKANBARU, HALUAN — Perampokan bersenjata api kian merajalela, sehingga menebar ancaman kepada warga Kota Pekanbaru. Bagaimana tidak, belum hilang dari ingatan mengenai aksi perampokan bersenpi dan bersajam di Teras BRI, Jalan Fajar, Kecamatan Payung, pada 17 November, beberapa hari berselang peristiwa pencurian dengan kekerasan (Curas) serupa pun terulang lagi. Kali ini, sasarannya adalah kos-kosan mahasiswa di Jalan Bangau Sakti, Gang Arjuna Ujung, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Sabtu (19/11) pukul 19.00 WIB. Korbannya adalah Hot Doly Destrinanda (23), peng-

huni kos yang saat kejadian sedang bersama rekannya di TKP. Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum kejadian tersebut korban saat itu bersama temanya. Kemudian datang beberapa pelaku dan langsung menodongkan pistol ke wajah-

nya, sehingga korban dan temannya tak berkutik. Perampok pun menyuruh korban dan temannya masuk ke dalam kamar mandi. Usai disekap, para perampok membawa lari sepeda motor yang terparkir di luar kos. Korban dan temannya sempat mendekat, namun para pelaku memukuli korban dan sempat melepas tembakan ke arah dinding kos sebelum melarikan diri. Menurut Kapolsek Tampan AKP Rezi Darmawan, pelaku perampokan di kos-kosan korban itu sendiri berjumlah tiga orang. Ketiga pelaku datang ke TKP secara tiba-tiba saat korban tengah berkumpul dengan

temannya di kos. Tanpa basabasi, salah satu pelaku langsung menodongkan sepucuk pistol ke arah korban sambil memaksa korban dan temannya untuk masuk ke dalam kamar. “Dua pelaku lainnya mencoba menghidupkan motor jenis Vixion dengan nomor polisi BK 5282 VBD milik korban yang ada di kos tersebut. Ketika motor dihidupkan, korban mendadak mencoba mendekati pelaku, sehingga pelaku marah dan meletuskan tembakan ke arah dinding kos. Korban dan temannya itu bahkan ikut dipukuli oleh para pelaku,” katanya Minggu (20/11). Dijelaskannya, setelah puas

memukuli korban, pelaku selanjutnya kabur membawa sepeda motor Vixion milik korbannya. Para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan. Beruntung dalam kejadian itu, muntahan peluru pistol pelaku tak mengenai siapapun, sehingga tak ada korban luka maupun korban jiwa yang ditimbulkan. “Pelaku mengambil motor milik korban. Meskipun sempat meletuskan tembakan, tapi pelurunya hanya mengenai dinding kos. Kita masih lakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku,” ungkapnya. (h/ nas/net)

Polres Bintan Kewalahan Atasi Tambang Pasir Ilegal BINTAN, HALUAN — Polres Bintan mengaku pasrah dan angkat tangan mengatasi aktivitas tambang pasir darat ilegal di seluruh wilayah Kabupaten Bintan. Pasalnya mereka sudah sering melakukan tindakan terhadap pelaku, mulai dari penutupan kegiatan tersebut sampai penangkapan pelaku. Namun aktivitas tambang pasir tetap berjalan. Bahkan, semakin marak. “Kami selalu mendapatkan laporan terkait aktivitas tambang ilegal. Dan kami pun sudah menindaknya dengan tegas. Tapi, nyatanya mereka tidak takut melainkan terus beraktivitas bahkan secara terang-terangan,” kata Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Adi Kuasa Tarigan, kemarin. Tambang pasir ilegal itu, kata dia,

memang sangat dilarang keras dari segi aturan maupun peruntukan kawasan yang berlaku. Sebab, eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) golongan C tanpa izin tersebut berdampak pada kerugian besar baik dalam sektor pendapatan daerah maupun lingkungan sekitar. Namun sampai saat ini kepolisian mengalami kesulitan untuk menindak ataupun memberantas aktivitas tambang pasir ilegal ini. Kesulitan itu bukan dikarenakan a danya bekingan dari oknum-oknum atau aparat dari internal lain, tetapi murni akibat perlawanan dari masyarakat. Sebab, masyarakat sudah menjadikan tambang pasir itu sebagai mata pencarian utama dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. “Bisa saja diberantas besar-besaran

tambang pasir ilegal di Bintan. Tapi, kami butuh dukungan dari Pemkab Bintan. Karena peran penutupan tambang itu di tangan pemerintah. Jika berani, kami akan dampingi tindakan itu,” katanya. Sementara itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi mengaku tidak mampu mendukung polisi dalam memberantas tambang pasir ilegal di wilayah yang dipimpinnya. Sebab, yang berwenang dalam mengurus pertambangan di seluruh wilayahnya sudah berada di tangan Pemprov Kepri. “Saya juga mengeluh terkait maraknya tambang ilegal. Tapi mau diapakan lagi, karena itu bukan tugas dan kewenangan saya. Jadi tanyakan saja sama Pemprov Kepri,” akunya. Kalau diusut-usut, kata Apri, sebe-

narnya Pemkab Bintan yang sangat dirugikan akibat maraknya aktivitas tambang ilegal di sembilan kecamatan seKabupaten Bintan. Sebab, aktivitas tambang ilegal tersebut tidak menyumbang kontribusi kepada daerah melainkan merusak alam yang dimiliki daerah ini. Bahkan, lanjutnya, menyaksikan fenomena eksploitasi alam besar-besaran tersebut membuat dirinya gerah dan geram. Tetapi, semenjak kewenangan pertambangan berada di tangan Pemprov Kepri dirinya tak bisa berbuat banyak melainkan hanya mampu mengeluh dan pasrah. “Kami minta Pemprov Kepri bisa bertindak secepatnya sebelum alam di Bintan rusak parah. Kalau tidak, serahkan kewenangan itu kepada pemerintahan kami,” ungkapnya. (h/hk)

Pungli, 2 Warga Diciduk Polisi ROHUL, HALUAN — Dua orang warga Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Sukardi dan Muhammad Arsyad dibekuk polisi. Keduanya merupakan penjaga pos di dua desa yang ada di Tambusai Utara. Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Hermanto yang didampingi Paur Humas Ipda Efendi Lupino mengatakan, penangkapan terh adap dua orang warga yang diduga pelaku pungli tersebut berawal dari informasi yang didapati pihak Kepolisian yang menyampaikan bahwa di daerah tersebut sering terjadi pungli kepada pengemudi kendaraan bermuatan Dari informasi tersebut, Tim Opsnal Satreskrim Rohul meluncur ke Desa Rantau Kasai. Kemudian sekitar pukul 14.30 Wib di Jalan Desa Tanjung Medan, terdapat satu pos yang melakukan pungutan terhadap mobil yang bermuatan. Polisi langsung mengamankan Sukardi, bersama barang bukti 1 blok karcis warna kuning, 1 blok karcis warna hijau dan

uang tunai sebesar Rp189.000. Selanjutnya, sekitar pukul 14.40 WibWIB, Sabtu (19/11), Tim Opsnal kembali menyusuri Desa Rantau Kasai. Di Desa ini, pihak Kepolisian kembali menemukan ada pos dengan kegiatan melakukan pungli terhadap mobil yang bermuatan. Muhammad Arsyad, yang ditemukan di pos langsung diamankan pihak kepolisian dengan barang bukti, dua blok karcis warna pink dan uang tunai sebesar Rp109.000. “Selanjutnya, kedua orang tersebut bersama barang buktinya langsung dibawa ke Polres Rokan Hulu, untuk penyelidikan lebih lanjut,” terang Ipda Efendi. Operasi berantas pungli di Riau memang sedang gencar. Sebelumnya, 15 oknum polisi dari berbagai satuan terjaring operasi tangkap tangan melakukan pungutan liar. Belasan polisi itu diamankan oleh aparat Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Riau. “Mereka tertangkap tangan melakukan pungli dengan beragam modus,” kata Kepala

Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo beberapa waktu lalu. Guntur mengatakan, 15 oknum polisi tersebut diamankan dari operasi yang digelar Propam Polda Riau dan masingmasing Polres selama rentang Agustus-Oktober 2016. Total terdapat 9 kasus yang berhasil diungkap oleh jajaran. Ia mengatakan, belasan oknum tersebut terdiri dari 10 personel lalu lintas dan 5 personel Sabhara. Untuk personel Lantas berasal dari 4 oknum Satlantas Polresta Pekanbaru, 4 oknum Ditlantas Polda Riau dan 2 oknum personil Satlantas Polres Siak. Sementara itu, 5 oknum personel Sabhara terdiri dari 2 oknum dari Polres Bengkalis, 1 oknum dari Polres Pelalawan dan 2 oknum Polsek Rumbai, Kota Pekanbaru. Total 5 oknum personel Sabhara dan 10 oknum Lantas yang kini masih diperiksa. Guntur menguraikan, para oknum tersebut melakukan praktik pungli dengan beragam modus seperti memintai uang

Ilustrasi kepada para pengendara mobil truk yang melintas, meloloskan warga yang membuat surat izin mengemudi (SIM) dengan memintai uang. Modus lainnya adalah melakukan pembiaran aktivitas pembalakan liar di Bengkalis, penyelundupan bawang, memintai duit pengendara dengan terjaring razia lalu lintas hingga menyiapkan sarana judi sabung ayam. Ia menegaskan, bahwa saat ini para oknum tersebut masih dalam pemeriksaan. Namun, apabila hasil pemeriksaan menyatakan oknum tersebut Redaktur: Nasrizal

memenuhi unsur pidana, maka akan dipidanakan. “Sesuai perintah Kapolda, apabila vonis pidana lebih dari 3 bulan akan dilakukan pemecatan dengan tidak hormat,” ujarnya. Sementara itu, Guntur turut kepada masyarakat apabila menjadi korban Pungli agar tidak sungkan untuk melapor ke polisi. Menurut dia, kerjasama masyarakat sangat menentukan untuk memberantas Pungli yang saat ini digaungkan oleh Presiden Joko Widodo. “Laporkan saja ke kami. Kami jamin kerahasiaan pelapor,” tegasnya. (h/gus) Layouter: Irvand


22

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 / 21 Safar 1438 H 1437 H

REMBUG DESA CUBADAK MENTAWAI

Lahirkan BUMDes dan Desa S’Mart PARIAMAN, HALUAN — Desa Cubadak Mentawai, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman melaksanakan Rembug desa yang melahirkan pembentukan BUMDes dan Desa S’Mart yang akan dikelola desa, di Mesjid Raya Cubadak Mentawai. Sabtu (19/11).

Pemuda Sijangek Bangun Lapangan Voli PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemuda Korong Sijangek, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman melakukan goro bersama membuat lapangan bola voli. Hal ini dilakukan agar semua pemuda bisa melakukan kegiatan olah raga setiap sore, karena dengan olah raga tersebut terhindar semua kenakalan remaja. Ketua Pemuda Sijangek, Asperizal kepada Haluan Minggu (20/11) menyebutkan, memang kami melakukan goro membuat lapangan bola voli. “Karena minat pemuda untuk main bola voli ada, maka diadakan musyawarah untuk membuat lapangan tersebut,” ujar Asperizal. Dia menjelaskan, untuk lapangan bola voli ini masyarakat Sijangek ada memberikan lahan untuk membuat lapangan bola voli. “Dengan adanya lahan untuk membuat lapangan, maka kami bersama pemuda mengadakan musyawarah yang hasilnya dibuat lapangan itu dengan dana swadaya pemuda bersama masyarakat,” terang Aciak sapaan akrab Asperizal. Untuk itu katanya, dengan adanya kegiatan olah raga ini, maka terhindar semua kegiatan pemuda yang sifat negatif. “Karena sekarang ini sangat banyak kenakalan remaja, seperti hura-hara tak menentu seperti narkoba dan lain sebagainya, semoga dengan kegiatan olah raga ini terhindar semua penyakit pemuda itu,” harap Aciak. Selain lapangan bola voli katanya, di Sijangek ini juga ada lapangan badminton, semua kegiatan olah raga dilakukan disore hari. “Dengan olah raga badan sehat dan pikiran juga tenang, selain itu juga terjalin hubungan silaturhim sesama pemuda,” ulas Aciak. (h/bus)

www.harianhaluan.com

GORO— Pemuda Korong Sijangek, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman goro bersama membuat lapangan bola voli, Minggu (20/11). BUSTANUL ARIFIN

Bantuan Desa S’Mart (Mini Market Desa) dari dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal RI, berupa dana untuk membeli barang yang akan dijual oleh Desa sebesar 200 juta, berikut software dan hardware dan diikuti pelatihan kasir Desa S’Mart ke Jakarta nantinya. Wakil Walikota Pariaman Genius Umar di Rembuk Desa mengatakan, wujudkan impian tersebut, dan Desa Cubadak Mentawai bisa dijadikan pilot proyek untuk mempercepat terciptanya Bumdes di seluruh Desa yang ada di kota Pariaman. BUMDes dan Desa S’mart s ecara tidak langsung bisa menambah pendapatan dan peningkatan ekonomi masyarakat, dan tujuanyapun memang demikian.”Ki ta menginginkan Rembug dilaksanakan secara transparan dan terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat memberikan ide, masukan dan gagasan yang akan membuat keputusan sesuai kata mufakat,” tutur Genius. (h/tri)

M Taufik Syarif Majukan Nagari Tambang Laporan: M

JONI

M Taufik Syarif merupakan pemimpin di nagari Tambang, kecamatan IV Jurai Pessel yang dikenal dekat dengan dan disenangi masyarakat. Ia bertekad akan terus berjuang untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan nagari. Kini, berbagai pembangunan kebutuhan masyarakat terus dilaksanakan, baik pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik, guna untuk kesejahraan warganya . “Kenagarian Tambang salah satu nagari yang dibelah oleh sungai batang Salido yang cukup besar. Kondisi ini membuat masyarakat Kampung Baru teresolir, padahal

beberapa tahun lalu hubungan lalu lintas ke daerah ini cukup lancar, namun sejak jembatan sebagai sarana perlintasan(penyebrangan) terputus diterjang banjir 2007 lalu, maka tak heran sebagian warganya, terutama para pelajar asal kampung Baru yang belajar ke SD Tambang harus masuk kedalam sungai yang deras serta mengancam keselamatan jiwa mereka untuk bisa sampai di sekolah,” ujarnya. Meskipun masalah ini sudah disampaikan kepada Pemda Pessel atau sudah ditinjau oleh pejabat pusat, namun harapan masyarakat untuk bisa mendapatkan jembatan sebagai alat penyebrang sampai kini belum terealisasi. “Padahal kebutuhan sarana lalulintas ini

tidak bisa dielakan dalam upaya mengatasi ancaman musibah hanyut yang mungkin saja terjadi,” ulasnya. Pembangunan jembatan ini tidak bisa dikerjakan melalui dana nagari, pasalnya membutuhkan dana yang cukup besar,apalagi masih banyak pembangunan lain yang prioritas untuk kepentingan masyarakat, kendala masyarakat ini agaknya bisa menjadi perhatian serius Pemda Pessel untuk dapat membangun kembali jembatan yang lebih memadai sebagai penganti jembatan gantung yang sudah hanyut diterjang banjir pada beberapa tahun lalu. M Taufik Syarif menambahkan,Kampung Baru yang memiliki penduduk sekitar

800 Kepala Keluarga ( KK) atau sekitar 6 ribu jiwa, pembangunan di daerah tersebut terus ditngkatkan seperti pembukaan jalan dan pembangunan saluran tali bandar, pembangunan irigasi dan lainnya. Tidak saja masalah pembangunan jalan, namun masyarakat juga telah berhasil membangun 1 unit kantor kerapatan adat yang megah dengan disingner rumah adat Minangkabau, pembangunan tersebut juga telah menghabiskan dana ratusan juta yang saat ini tengah dipacu penyelasaiannya. “Pembangunan dilaksanakan memafaatkan dana nagari secara merata di kenagarian tersebut sesuai dengan

Redaktur: Dodi Nurja

M TAUFIK SYARIF Wali Nagari Tambang

kebutuhan masyarakat. Sedangkan pelaksanakan pembangunan mengacu kepada azas kebersamaan yang dituangkan melalui musyawarah dengan Badan Musyawarah Nagari ( Bamusnag) dan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Layouter: Wide


SUMBAR

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

23

Polres Dharmasraya Ciduk Empat Pelaku Curanmor

DIAMANKAN POLISI — Tiga pelaku curanmor yang berhasil ditangkap oleh jajaran Polsek Pulau Punjung, Kamis ((17/11) lalu. MARYADI

Lingkar

Tiga Petak Toko Pasar Dharmasraya Hangus Terbakar DHARMASRAYA, HALUAN — Tiga petak petak toko permanen di Pasar Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, dilalap sijago merah, Sabtu (19/11). Ketiga petak toko tersebut diantaranya toko emas, toko bangunan dan penjahit pakaian. Tiga toko lainnya yang berderatan dengan toko tersebut nyaris ikut terbakar. Untung saja empat unit mobil kebakaran tiba ditempat kejadian tepat waktu, sehingga api dapat dipadamkan sebelum api semakin membesar dan menjalar. Menurut pantauan Haluan di lokasi kejadian, untuk memadamkan api yang sudah berkobar, memakan waktu sekitar satu jam, Selain anggota damkar dan ratusan masyarakat, anggota Polres Dharmasraya serja sejumlah anggota TNI ikut berjibaku memadamkan api. Salah seorang warga Pulau Punjung, Bel (30), yang ditanya Haluan mengatakan, awalnya, tampak kepulan asap dari toko emas, pada mulanya kepulan asap sedikit yang lama kelamaan semakin tebal dan diiringi ledakan ledakan kecil. Menurut Kapolsek Pulau Punjung, IPTU Sutrisman, api tersebut diduga berasal dari kompresor pemasak emas. Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Suwandi HS mengatakan, akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Rumah di Pariaman Terbakar Sementara, sebuah rumah milik Fahmi (65) di Kampuang Tanjuang Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (19/11) dimamah sijago merah, sekitar pukul 17.30 WIB. Kerugian ditaksir mencapai Rp55 juta. Keterangan yang di TKP, semula warga melihat asab banyak keluar disela-sela bumbungan atap rumah dan tak lama kemudian tampak api membesar. Melihat kejadian iru masyarakat berupaya untuk membantu dan tak lama berselang mobil pemadam kebakaranpun datang memadamkan api dan tak berapa lama api berhasil di padamkan. (h/mdi/tri)

November 2016. Namun berselang dua hari, tepatnya Kamis (17/11), ketiga pelaku dapat ditangkap dan diamankan, setelah satu orang pelaku bernama Syaiful (24), suku Sunda, pekerjaan buruh, yang beralamat di Caringin, Garut Jawa Barat. “Atas laporan warga, tersangka Syaiful yang kebetulan tengah mengendarai motor milik korban Syafrudin lewat dijalan raya. Kemudian tersangka langsung kita cokok dan diamankan ke Mapolres Bingo,” sebut Kapolres Dharmasraya, AKBP M. Iwan Mahardan kepada Haluan. Tersangka Syaiful, lanjutnya, ditangkap di Muaro Bungo dan dua orang lagi yaitu Jajang Nurjaman (20), suku Sunda, pekerjaan buruh, yang beralamat sama dengan Syaiful. Sementara satu tersangka lagi bernama Kusnadi Maulana (18) dengan identitas sama dengan dua lainnya, ditangkap disekitar perkebunan PT AWB, sebagai tempat persembunyiannya. “Dua orang ditangkap di sekitar AWB, setelah dilakukan pengembangan dari Syaiful yang ditangkap di Muaro Bungo,” imbuhnya. Ia mengajak masyarakat untuk terus berhati hati dan tidak memancing orang melakukan tindak pidana pencurian, karena kata perwira yang punya hobi tenis lapangan ini, dimana ada kesempatan dan niat, disitu akan terjadi tindak pidana pencurian. (h/mdi/bdr)

BERDERAK DUA KALI

Kantor Dinas Kehutanan Terancam Roboh LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Puluhan pegawai Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota terancam. Pasalnya, gedung yang mereka tempati untuk berkantor dalam keadaan sudah tak layak lagi digunakan. Terutama sejak gedung yang berada di kawasan kantor Bupati Limapuluh Kota itu berderak hingga retak-retak yang terjadi sebulan yang lalu. “Kita sudah sampaikan kepada pegawai untuk tetap waspada saat beraktifitas didalam

kantor,” terang M Khalid, Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Li-

mauluh Kota beberapa waktu lalu. Dari luar kantor, tidak ada yang aneh dengan gedung yang dibangun pada 2013 lalu. Tetapi, saat memasuki gedung, malahan hampir dinding diseluruh ruangan retak-retak seperti garis lurus dari lantai hingga ke plafon gedung. “Kita khawatir tiba-tiba ambruk. Karena itu, sudah diimpau kepada pegawai untuk selalu waspada dan hati-hati didalam kantor. Beberapa wak-

tu lalu, gedung juga berderak untuk yang kedua kalinya,” ucapnya lagi. Saat berderak yang kedua kalinya, terjadi persis ketika Inspektorat Kabupaten Limapuluh Kota tengah memeriksa kondisi gedung pasca berderak pertama. “Bunyinya seperti gedung mau runtuh, saat itu inspetorat sedang memerisa gedung pasca kejadian derak pertama,” ucap Khalid. Retakan pada gedung Kehutana dan Pertambangan itu,

dinding bata sebagai pembatas ruangan seperti sudah patah. Retakan hampir terjadi disetiap ruangan berlantai II tersebut. Salah seorang pegawai disana mengatakan, ada sekitar 60 orang yang beraktifitas setiap harinya digedung senilai Rp4miliar lebih itu. Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan jauh-jauh hari sudah meminta penegak hukum untuk segera mengusut pembangunan gedung yang dinilai bermasalah tersebut. (h/ddg)

Pemkab Pessel Diminta Serius Atasi Kerusakan Hutan PAINAN, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), meminta Pemkab bersama dinas terkait, serius menyikapi masalah kerusakan sejumlah hutan akibat pembalakan liar (Ilegal loging) diwilayah itu. Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua DPRD Pesisir Selatan, Herpi Damson di Painan, Minggu (20/11), menyangkut kerusakan itu, baik hutan hak atau hutan negara bukanlah menjadi rahasia umum lagi bagi masyarakat di daerah itu. “Ya, semua orang juga tahu jika hutan di daerah kita banyak yang sudah rusak, sejumlah kerusakan itu tentunya pihak terkait yang lebih mengetahuinya, kedepannya kita berharap Pemkab

benar-benar lebih selektif lagi terkait masalah hutan diwilayah kita ini,” terangnya. Lebih lanjut, ia menilai kerusakan tersebut bertambah parah karena respon dari Pemkab dinilai k urang cepat tanggap sehingga pengrusakan terus terjadi berlangsung secara terus menerus. Terkait masalah itu, menurutnya tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk tidak mengambil tindakan serius, apalagi dengan dalih selalu mengedepankan masalah minimnya anggaran dan kurangnya ketersediaan personel ataupun sarana penunjang yang tidak memadai. “Sebenarnya tinggal keseriusan dari kita semua untuk berbenah. Kalau pemkab serius, saya yakin praktik

tersebut bisa dihentikan secara keseluruhan,” ungkapnya. Sebelumnya, Komandan Satuan Tugas Polisi Hutan Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Pesisir Selatan, Nafrizal mengaku sangat kesulitan melakukan pengawasan karena tidak sesuainya jumlah polisi hutan dengan luas hutan yang dikawal. Dijelaskannya, hingga saat ini pihaknya hanya membawahi 11 polisi hutan dengan areal hutan yang harus dikawal 260 ribu hektare lebih diwilayah itu. Menurutnya, dengan lahan seluas itu, minimalnya ada 70 polisi hutan yang selalu siap mengawal. Namun kenyataannya, dari 11 polisi hutan yang ada, delapan orang diantaranya telah

Irdinansyah Tarmizi Imbau Siswa Jauhi Pekat TANAH DATAR, HALUAN — Sekitar enam ribu siswa tingkat SMA sederajat seTanah Datar diingatkan untuk menjauhi narkoba, seks bebas, pernikahan dini dan penyakit masyarakat lainnya. Hal ini dikatakan oleh Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di SMA 1 Batipuh, Sabtu (19/ 11) dalam rangka menanggapi dan mengatasi berbagai fenomena sosial yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Tanah Datar. Pemda juga telah mengeluarkan aturan larangan siswa sekolah SD hingga SMA membawa HP ke sekolah terutama Smartphone, karena diyakini Smartphone merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan timbulnya berbagai penyimpangan perilaku beberapa siswa baru-baru ini di Tanah Datar. “Saya berharap, kegiatan ini mampumemberikan motivasi tersendiri bagi para siswa SMA sederajat yang mengikuti sosialisasi,” sebut bupati. Ini, menurut Irdi-

www.harianhaluan.com

DHARMASRAYA, HALUAN — Dua hari berturut turut, tiga sepeda motor raib di curi orang tak dikenal di wilayah hukum Polsek Pulau Punjung. Ketiga peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Selasa (15/11). Kejadian pertama dialami Syafrudin (54). Ia kehilangan dua motor yang diparkir digarase rumahnya, di Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambut. Menurut korban, pintu garase sudah di kunci gembok, pada paginya ketika hendak mengantar anaknya sekolah, dilihatnya dua sepeda motornya sudah raib. Ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ka Polsek Pulau Punjung, dengan laporan polisi Nomor : LP/121/K/XI/ 2016, Tanggal 15 November 2016. Hal sama juga dialami Aprianto (54), warga Jorong Koto Lamo, Nagari Sungai Kambut. Dia juga kehilangan motor jenis Honda Supra X 125 BA 2101 VY, hilang saat menakik karet di Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambut. Atas kejadian ini, Aprianti juga langsung melaporkannya ke Polsek Pulau Punjung dengan Nomor : LP/122/K/XI/2016, Tanggal 15 November 2016. Kejadian lain juga dialami Murniati (43). Motor yang diparkir saat pergi ke tukang jahit di Sungai Dareh juga raib digondol maling. Korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Pulau Punjung dengan laporan polisi Nomor : LP/123/K/XI/2016, Tanggal 15

IRDINANSYAH TARMIZI

nansyah, ditujukan untuk meningkatkan kualitas SDM agar terhindar dari pengaruh buruk narkoba, dengan harapan SDM di kabupaten ini bisa lebih baik dari daerah lainnya. Selain itu kegiatan ini juga merupakan salah satu sikap Pemda dalam menanggapi dan mengatasi berbagai fenomena sosial yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Tanah Datar. Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Irman juga mengutarakan hal senada yaitu

agar anak-anak patuh kepada orangtua dan gurunya. Karena itu merupakan kunci keberhasilan dimasa mendatang. Ia mengharapkan generasi muda Tanah Datar tidak terpengaruh oleh hal yang dapat merusak kehidupannya karena pemimpin dimasa mendatang terletak pada generasi muda saat ini. Sementara itu, Ketua IKTD Lampung, Merrywati, mengharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semua, khususnya bagi para siswa SMA dalam menghadapi berbagai tantangan dari bahaya narkoba, pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya. “Saya sebagai putra daerah Tanah Datar dan berasal dari anak seorang pedagang kecil ingin melihat daerah kita lebih berkembang, bila saya mendengar berita di kampung terjadi musibah, bencana dan berita buruk lainnya tentu saya dengan segenap tenaga serta segenap kemampuan saya akan memberikan dukungan dan bantuan untuk itu,” ungkapnya. (h/fma)

berumur diatas 50 tahun. Terkait hal tersebut, ia mengatakan, Bupati Pessel Hendrajoni telah berjanji segera mengkaji kebutuhan polisi hutan agar pengawasan hutan bisa dimaksimalkan kedepannya. Selain mengkaji kebutuhan personel pihaknya juga akan mengkaji sarana dan prasarana penunjang seperti motor dan mobil patroli sehingga hutan yang ada benar-benar bisa dilindungi dan terjaga keasriannya. “Saat ini penebangan pohon secara liar bisa dengan mudah kita temukan, salah satunya di Kecamatan Lengayang setiap hari ada saja puluhan oknum anggota masyarakat menggunakan becak motor untuk mengangkut kayu yang diduga ilegal,” tutupnya. (h/mg-kis)

Bank Nagari Harus Tingkatkan Kerja Sama dengan PT TKA PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Sumbar menginginkan kerja sama Bank Nagari dengan PT Tidar Kerinci Agung (TKA) yang terletak di Kabupaten Dharmasraya terus ditingkatan. Peningkatan kerjasama dinilai bisa menjadi sumber pemasukan Kredit Produktif yang tinggi untuk bank Nagari. Hal tadi disampaikan Komisi III DPRD Sumbar saat melakukan kunjungan kerja bersama Bank Nagari ke PT TKA, Sabtu (19/11). Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Iswandi latief mengatakan, kedatangan Komisi III di TKA hari itu adalah untuk melihat perkembangan Koperasi Karyawan TKA (Kopkar TKA) dan bagaimana penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kepada Masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan. "Kita berharap ke depan koperasi ini dapat berkembang dan ikut membantu membangun perekonomian masyarakat," ucap Iswandi. Pramono Edi, Selaku General Manager PT TKA menuturkan, sejauh ini dana CSR perusahaan TKA telah berhasil disalurkan dengan angka mendekati Rp2 miliar pertahunnya. "Pemanfaatannya diantaranya untuk pendidikan, pembangunan jalan, jembatan, rumah adat, dan lain sebagainya. Ke depan pemberian dana CRS untuk masyarakat akan terus kita tingkatkan," jelas Pramono. Sementara, Ketua Komisi III, Kepala Bank Nagari Pulau Punjung, Tasman menyebut khusus untuk kerja sama dengan Kokar TKA, pihaknya belum melaksanakan itu. Penyebabnya karena terbatasnya modal yang dimiliki Bank Nagari Pulau Punjuang.Tasman berharap ke depan DPRD bisa mendorong pemegang saham bank Nagari untuk menerapkan sistem Intital Public Offering (IPO). (h/len) Redaktur: Heldi satria

Layouter: Irvand


24

SUMBAR

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 21 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMBANGUNAN RSUD SOLOK

Pemprov dan Pemko Harus Komunikasi PADANG, HALUAN — Keterbatasan lahan membuat pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok sulit dilakukan. Pasalnya, RSUD Solok hanya berdiri ditanah dengan luas sekitar 3 hektare saja. Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Iswandi Latief mengatakan, Pimpinan RSUD Solok dan Pemerintah Kota Solok serta Pemprov harus berkomunikasi secara intens untuk mencari jalan keluar untuk pengembangan pembangunan RSUD Solok yang

berdiri di lahan terbatas ini. “Jika komunikasi terlaksana dengan baik persoalan lahan ini akan bisa diatasi,” tutur Iswandi disela-sela kunjungan kerja Komisi III DPRD Sumbar, ke RSUD Solok, Sabtu (19/11). Menurut Iswandi, salah

satu yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pembangunan yang terencana. Jika dilaksanakan dengan perencanaan yang baik dalam penilainnya total 3 hektare lain tadi sebenarnya mencukupi untuk meningkatkan kwalitas pelayanan serta sarana dan prasarana rumah sakit. “Yang penting master plan harus jelas. Jika dibangun dengan master plan yang terencana, luas tanah ini akan mendukung,” kata Iswandi.

Kepala RSUD Solok, Ernoviana menuturkan, rumah sakit ini pada akhir 2016 ini akan melaksanakan pembangunan tahap kedua Gedung VIP RSUD Solok. Selanjutnya pada tahun 2017, direncanakan akan dibangun oka sentral dan sub spesialis untuk meningkatkan sarana dan Prasarana rumah sakit.

“Akhir tahun 2016 ini akan siap dua gedung VIP yang pembangunannya memakan anggaran sekitar Rp20 miliar. Tahun 2017, kita akan membangun oka sentral dan gedung sub spesialis dengan biaya sekitar Rp100 miliar yang berasal dari APBD Provinsi,” ujar Ernoviana Ia juga menyampaikan,

saat ini luas lahan RSUD Solok yang lebih kurang 3,06 hektare telah dipenuhi oleh bangunan fisik. Ke depan, untuk meefisiensi lahan pihaknya siap melakukan pembangunan dengan cara melanjutkan ke atas, bukan ke samping. Kendati demikian ia berharap Pemerintah Kota So-

lok bisa membantu menghibahkan tanah seluas 3 hektare lahan lagi guna membangun oka sentral dan sub spesialis yang akan dibangun tahun 2017. Setelahnya jika masih ada pengembangan-pengembangan, dimana pembangunan akan dilakukan dengan cara dinaikkan ke atas. (h/len)

Jalan Depan Makodim Pessel Rusak Parah PAINAN, HALUAN — Ruas jalan nasional, tepatnya di depan Halaman Markas Besar Komando Distrik Militer (Kodim) 0311/Pessel mulai dipenuhi lubang menganga. Kondisi ini terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda adanya perbaikan yang dilakukan. “Kondisi ini sangat membahayakan pengendara yang melintasi lokasi tersebut. Jika dibiarkan, bisa-bisa jalan ini makan korban,” ungkap Bati Intel Kodim 0311/Pessel, Otrizal, kepada Haluan, Minggu (20/11). Sementara itu, Egi (29), salah satu pengendara yang melewati jalur tersebut mengatakan, kerusakan jalan tidak hanya terjadi dikawasan depan Markas Besar Komando Distrik Militer (Kodim) 0311/ Pessel saja. Namun juga terdapat dibeberapa titik lainnya di kabupaten Pesisir Selatan ini. “Salah satu penyebabnya adalah karena banyaknya truktruk bertonase berat yang melintasi jalan nasional ini,” ungkapnya. Diharapkannya, Pemerintah Provinsi Sumbar harus

JALAN BERLUBANG — Kondisi ruas jalan nasional di Halaman Makodim 0311/Painan, Minggu (20/11). Terlihat sejumlah lubang menganga siap mengancam jiwa para pengendara saat melewatinya. OKIS MARDIANSYAH

segera melakukan perbaikan jalan nasional tersebut. “Bukan ditambal sulam seperti yang selama ini terjadi, tentunya dengan memperhatikan ketersediaan sarana drainase atau saluran air,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Prasjaltalkim Kabupaten Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf menyebutkan,

kerusakan sejumlah ruas jalan tersebut, sebelumnya sudah dikoordinasikan bersama Satuan Kerja (Sakter) SKPD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), agar segera diupayakan penambalan jalan yang berlubang dalam waktu dekat. “ Terkait jalan berlobang tersebut, kita sudah koor-

dinasikan dengan Satker SKPD Provinsi. Pihaknya melalui pihak ketiga, akan segera melaksanakan penambalannya dalam waktu dekat. Tetapi saat ini posisi mereka sedang di Pariaman mengerjakan sejumlah perbaikan jalan disana, setelah itu baru lanjut ke Painan,” tutupnya. (h/mg-kis/hel)

Sajikan Pangan Aman Konsumsi untuk Keluarga PADANG, HALUAN — Pada 2017, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Padang akan masuk ke desa-desa guna menyosialisasikan makanan dan obat yang aman dikonsumsi masyarakat. Sosialisasi fokus pada ibu rumah tangga dan kelompok UMKM sebagai produsen pangan bermutu untuk keluarga. “Kami akan buat tim kecil untuk masuk ke desadesa. Ini bagian dari sosialisasi ke masyarakat yang selama ini belum tersentuh secara menyeluruh, khususnya di pedesaan,” kata Kepala Balai BPOM di Padang, Zulkifli usai kegiatan jalan santai yang digelar sebagai rangkaian Bulan Keamanan Pangan 2016, Minggu (20/11) di Padang. Tim kecil itu, lanjutnya, akan masuk ke desa-desa sambil berolahraga dengan

www.harianhaluan.com

sepeda. Tujuannya agar kedekatan antara petugas dan masyarakat terjalin dan sosialisasi juga menjadi tepat sasaran. Jika ditemukan pangan yang mencurigakan, akan diuji menggunakan mobil lab keliling milik Balai BPOM Padang. “Kami akan sampaikan ke masyarakat tentang pangan yang aman. Mana yang boleh dipakai dan mana yang tidak, dengan harapan makanan yang dikonsumsi masyarakat kita benar-benar aman dimakan dan bebas dari zat berbahaya,” sebutnya. Data dari BBPOM Padang, selama 2016 tercatat sebanyak 11 kasus keracunan yang bersifat Kejadian Luar Biasa (KLB). Dalam satu kasus, korbannya paling sedikit empat orang dan terbanyak mencapai 250 orang. Korban keracunan ini umum-

KEPALA BBPOM Padang, Zulkilfi dan Kabid Serlik BBPOM di Padang, Hilda Murni menjelaskan produk tak layak pakai kepada pengunjung di Pantai Muaro Lasak Padang. IST

nya adalah pelajar usia sekolah. “Banyaknya kasus keracunan terjadi karena kurang pedulinya sebagian masyarakat tentang keamanan pangan. Makanya melalui Bulan Keamanan Pangan ini, diharapkan pemahaman masyarakat tentang pangan aman dapat ditingkatkan,” terang Zulkifli. Sebelumnya, Sabtu (19/

Redaktur: Heldi Satria

11), BBPOM di Padang menggelar sosialisasi tentang pangan aman bagi masyarakat kawasan Pantai Muaro Lasak. Petugas memberikan penjelasan tentang obat, makanan dan kosmetik yang tak layak konsumsi dan pakai. Petugas juga menyosialisasikan tentang cara membeli produk, dengan melihat tanggal kedaluarsa. “Ketika membeli panganan olahan, bacalah labelnya terlebih dahulu. Pastikan tercantum label berbahasa Indonesia pada kemasan. Jika tidak ditemukan, itu berarti ilegal, tidak dapat dipastikan makanan itu aman. Kemudian, baca tanggal kadaluarsanya,” kata Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen (Serlik) BBPOM di Padang, Hilda Murni dihadapan masyarakat yang menyemarakkan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan. Disebutkan Hilda, ketika membeli produk pangan dianjurkan untuk melihat warna dari makanan itu terlebih dahulu. Banyak makanan yang berwarna mencolok menarik perhatian. Masyarakat diminta untuk tidak membelinya. Sebab, berbahaya karena mengandung zat pewarna yang tidak aman. (h/vie) Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.