Haluan 21 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

21 DESEMBER 2016 / 21 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 076, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. (QS An Nisaa’ Ayat 86)

Kaji Ulang Dampak Minang Mart PADANG, HALUAN — Pengamat ekonomi Universitas Andalas, Prof Dr Elfindri SE MA mengingatkan, pemerintah daerah agar mengkaji dampak yang ditimbulkan dengan keberadaan Minang Mart. Elfindri mengatakan, kajian harus dilakukan agar kehadiran Minang Mart tidak jadi bomerang yang bisa mematikan pengusaha lokal. “Jika konsepnya bukan pemberdayaan, Minang Mart, bisa jadi pesaing dari usaha lokal yang sudah ada. Niat awal pemerintah yang semula ingin memberdayakan pedagang lokal, malah akan bisa mematikan pedagang lokal itu sendiri,” ujar Elfindri pada Haluan, Selasa (20/12). Dalam hal ini, ia menyarankan pemda agar mengatur berapa jumlah toko ritel yang dibutuhkan. Kepemilikan Minang Mart juga disarankan agar tak dimonopoli oleh

>> KAJI ULANG hal 07

Disprasjal Tarkim Denda Kontraktor Rp401 Juta PADANG, HALUAN — Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjal Tarkim) Sumbar berencana melakukan tender ulang untuk pengerjaan jalan Palupuah – Koto Tinggi yang terbengkalai. PT Ombilin Cipta Nusa selaku pemenang tender gagal menyelesaikan proyek tersebut, karena itu didenda Rp401 juta. Kepala Bidang (Kabid) Pelaksana Jalan, Disprasjaltarkim Sumbar, Indra Jaya kepada Haluan, Selasa (20/12) mengatakan, tersendatnya pengerjaan jalan ini karena ketidak mampuan pihak kontraktor dalam mengerjakan proyek ini sesuai dengan batas waktu yang diberikan. Padahal Disprasjaltarkim telah menyediakan plafon anggaran untuk proyek Jalan

TUKAR UANG – Mulai, Selasa (20/12), Bank Indonesia secara resmi mengumumkan peredaran 11 pecahan uang baru, warga Kota Padang terlihat begitu antusias ingin memilikinya. Terlihat sejumlah warga antre di mobil operasional Bank Indonesia yang melayani penukaran uang baru. HUDA

SUDAH DUA MINGGU KONTRAKTOR TAK BEKERJA

DPRD Pesimis Jalan Bypass Selesai Februari PENYELESAIAN proyek jalur II Bypass Padang, tampaknya bakal molor lagi. Meski telah melalui perpanjangan kontrak, hingga Desember ini masih banyak yang belum dikerjakan, Fakta inilah yang membuat anggota DPRD Sumbar pesimis proyek ini bisa tuntas Februari 2017.

SEJUMLAH pekerja terlihat mengerjaan pembatas jalur dua jalan Bypass Padang. Proyek sepanjang 25 km lebih yang menelan dana Rp600 miliar ini ditargetkan selesai Februari 2016. HUDA

PADANG, HALUAN — Banyak pihak termasuk kalangan DPRD Sumbar meragukan proyek jalur II Bypass Padang sepanjang 25 kilomet er dari Teluk Bayur hingga Fly Over Duku, bisa selesai Februari 2017. Pasalnya, sudah dua pekan kontraktor

pelaksana, Kyeryong Construction Industrial CO, LTD (jo) Jeon Justin-Jihun tak bekerja. Mangkraknya pengerjaan p royek yang menelan dana Rp600 miliaritu, bukan karena persoalan pembebasan lahan seperti sebelumnya. Namun,

akibat masalah internal di perusahaan tersebut. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bypass dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, Opukenigara, mengatakan, memang belum menyiapkan sanksi bagi kontraktor tersebut. Sanksi baru akan diberikan kalau pekerjaan Bypass II jalur ini terlambat dari target yang ditentukan, yaitu pada Februari tahun depan. “Belum ada sanksi. Nanti, kecuali kalau terlambat,”

>> DPRD hal 07

DIRUT PERUM BULOG JADI SAKSI IRMAN GUSMAN

>> DISPRASJAL hal 07

Sudah 1,3 Juta Warga China Masuk Indonesia

Djarot: Harga Gula Tinggi di Padang

PADANG, HALUAN — Tak hanya dari anggota DPR RI, permintaan meninjau kembali kerjasama bebas visa yang diberlakukan terhadap 169 negara juga datang dari kalangan DPRD Sumbar. Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumbar, M Nurnas mengatakan, dengan adanya globalisasi, memang tak ada batasan dalam melakukan kerjasama. Namun demikian, kesepakatan bebas visa tetap harus ditinjau ulang karena dari beberapa sisi membawa pengaruh negatif pada Indonesia. Salah satunya adalah, dengan bebas visa ini, tak sedikit warga negara asing yang memanfaatkannya untuk bekerja di

DJAROT KUSUMAYAKTI

>> SUDAH 1,3 JUTA hal 07

JAKARTA, HALUAN — Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti membantah mengabulkan permintaan pembelian dan distribusi gula dari CV Semesta Berjaya atas perintah bekas Ketua DPD RI, Irman Gusman. Djarot mengklaim keputusannya untuk mengabulkan

permohonan perusahaan kawan Irman, Memi lantaran ingin membantu melakukan intervensi Bulog dalam menstabilkan harga gula yang tinggi di Padang. “Kenapa anda peduli sekali dengan Memi? Karena habis ditelepon Irman?” tanya Anggota Majelis Hakim John Halasan Butarbutar. “Tidak. Karena kondisi harga gula tinggi waktu itu, Yang Mulia,” jawab Djarot saat bersaksi untuk Irman Gusman

>> DJAROT: hal 07

HMI Sijunjung saat menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (22/11) lalu mendesak diberhentikannya Mukhlsi R sebagai Ketua dan anggota DPRD Sijunjung. OGHAY

HMI Sijunjung Desak Golkar Pecat Mukhlis SIJUNJUNG, HALUAN — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Sijunjung mendesak Partai Golkar segera memberhentikan Ketua DPRD Mukhlis R dari keanggotaannya sebagai a nggota DPRD Sijunjung dan keanggotaaan

partai. Karena, Muhklis dianggap telah melakukan perbuatan yang mencoreng nama baik kelembagaan DPRD dan partai Golkar serta Kabupaten Sijunjung. HMI juga mengancam

>> HMI SIJUNJUNG hal 07

Penyuap Irman Minta Dipenjara di Padang

BOS Gula Xaveriandy Sutanto dan Memi, istrinya. www.harianhaluan.com

IST

JAKARTA, HALUAN — Xaveriandy Sutanto dan Memi, suami istri penyuap mantan Ketua DPD Irman Gusman, menyesali perbuatan mereka. Keduanya meminta belas kasih hakim agar diberi hukuman yang ringan. Selain itu keduanya juga meminta majelis hakim mengabulkan permohonan justice collaborator yang mereka ajukan dan juga minta menjalani hukuman penjara di Padang. “Kami memohon dengan segala kerendahan hati dan penyesalan yang mendalam kiranya Yang Mulia majelis hakim berkenan memberi putusan yang ringan dan serendah-rendahnya,” kata Memi saat membacakan pledoi mereka berdua di

Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/12) seperti dilansir detik.com. Keduanya menyampaikan sejumlah pertimbangan agar hakim tak memberi hukuman yang berat. Di antaranya masih memiliki tanggungan 148 karyawan, serta dua orang anak kecil yang hanya tinggal bersama seorang pengasuh. “Sebanyak 148 karyawan kami terancam PHK, terlebih yang menyayat hati kami, kami harus meninggalkan kedua anak kami yang teramat kami kasihi yang tidak berdosa yang secara tiba-tiba harus ditinggalkan berdua saja di rumah

>> PENYUAP hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

ORGEN TUNGGAL BAWA PETAKA

Cakak Banyak, Siswa SMP Tewas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Acara hiburan orgen tunggal dalam meriahkan pesta perkawinan salah seorang warga di Nagari Taram, Kecamatan Harau pada Sabtu (17/12) lalu, ternyata membawa petaka. Salah seorang remaja asal Nagari Mungo tewas dalam cakak banyak yang terjadi di lokasi orgen.

TERTIBKAN PKL — Petugas Pol PP Padang mendorong mobil PKL yang mangkal di Jalan Khatib Sulaiman, Padang. Keberadaan PKL tersebut dianggap mengganggu kenyamanan dan melanggar Perda Tibum. IST

ANUGERAH KETERBUKAAN PUBLIK

Warga Lembah Gumanti Diapresiasi ALAHAN PANJANG, HALUAN — Bupati Solok mengapresiasi semangat masyarakat Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok dalam menyambut Program Magrib Alquran dan Subuh Berjemaah. Program itu diadakan Camat Ferisnofel bersama Kepala KUA dan aparat kecamatan lainnya. Hal itu disampaikan Kabag Kesra Suherman saat menjadi narasumber pada acara sosialisasai, Senin (19/12). Menurutnya, Pemkab Solok telah menuangkan program tersebut dalam Perbub Nomor 26 tahun 2016.”Tujuannya, agar ke depan masyarakat selalu lebih antusias menyambut program pemerintah. Dengan demikian, siar islam bisa ditegakkan, mulai dari keluarga,” katanya. Kondisi saat ini semakin memprihatinkan. Generasi muda banyak dipengaruhi tontonan sinetron televisi, juga konten smartphone. Sehinggga dapat merusak akidah. “Untuk membentengi generasi muda, diperlukan program yang jitu dan langsung mengena,” sebut Suherman. Ferisnofel mengajak warga agar menanam kembali sifat keluargaan dan memahami kembali aturan islam. (h/nus)

Pemprov dan Unand Masuk 10 Besar JAKARTA, HALUAN — Pemprov Sumbar masuk 10 besar badan publik tingkat provinsi se-Indonesia. Peringkat 10 besar itu ditandai dengan penghargaan yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI Jusif Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Selasa 20/12 siang. Penghargaan keterbukaan informasi merupakan program tahunan Komisi Informasi (KI) Pusat. “Masuk 10 besar nasional kategori penilaian badan publik pemprov terbaik se Indonesia adalah pertama sejak penganugerahan dilaksanakan. Selama empat kali penyelenggaraan, Sumbar tidak pernah tembus 10 besar nominator,” ujar Irwan Prayitno. Irwan mengaku bangga karena penghargaan itu juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya. “Apalagi penyerahaan saat hari kelahiran saya. Ini menjadi kado istimewa yang tak akan pernah saya lupakan,” ujarnya. Tembus 10 besar nasional, menjadi cambuk bagi jajaran Pemprov Sumbar untuk lebih

maksimal lagi ke depan. “Ini menjadi cambuk bagi saya dan seluruh jajaran untuk lebik baik lagi, 2017 Sumbar harus masuk tiga besar nasional,” ujar Irwan di Kompleks Istana Wapres RI. Sementara, Ketua Komisi Informasi Sumbar Syamsu Rizal mengatakan, masuknya Sumbar 10 besar dikategori badan publik Pemprov setelah melewati beberapa penilaian termasuk penilaian visitasi. “Ini membagakan kami karena goodwill Gubernur Sumbar akan keterbukaan selama ini dibayar dengan tembus 10 besar nasional, walau masih di rangking 10 di bawah Jawa Timur yang menjadi terbaik, tapi ini kerja keras jajaran PPID Utama Pemprov Sumbar, “ujar Syamsu Rizal. Pada anugerah badan publik tingkat nasional tidak hanya Pemprov tembus 10 besar Unand Padang juga masuk 10 besar kategori badan publik univeritas negeri. “Allhamdulillah, ini surprise akhir tahun bagi Unand,

selama ini Unand juga tidak pernah menembus 10 besar nasional. Masuk peringkat 10 menjadi pemicu semangat kedepan untuk memaksimalkan penerapan keterbukaan informasi publik berdasarkan UU 14 tahun 2008 kedepan,” ujar Rektor Unand Padang Tafdil Husni. Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi mengatakan, masuknya Pemprov Sumbar dan Unand Padang menjadi nominator menjawab keraguan semua pihak bahwa keterbukaan informasi publik di Sumbar masih lips service. “Penghargaan badan publik terbaik nasional menjadi jawaban keraguan banyak kalangan di Sumbar selama ini. Menjadi nominasi badan publik terbaik membuktikan keterbukaan informasi publik di Sumbar berjalan di rel ketentuannya, dan terus berbenah untuk memenuhi keingintahuan publik secara maksimal. Selamat Pemprov Sumbar dan Unand Padang,” ujar Adrian. (h/ben)

DITANGKAP BNN

Kasat Narkoba Pasaman Dijebak? PADANG, HALUAN — Nasib Kasat Narkoba Polres Pasaman AKP Yohanes Lubis (YL) belum menemui titik terang. Empat saksi yang telah diperiksa Polda Sumbar belum mengarahkan perwira polisi berpangkat AKP ini terbukti bersalah atau tidak. Namun, indikasi YL dijebak mulai merebak. Wakapolda Sumbar, Kombes Pol Nur Afiah mengatakan sampai saat ini status YL masih terperiksa dan penahanannya dititipkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar. Bagaimana statusnya,

www.harianhaluan.com

belum bisa dinaikkan menjadi tersangka atau terbebas dari dugaan penyalahgunaan narkoba karena sampai sekarang pemeriksaan para saksi belum selesai. “Pemeriksaan kepada anak buah saya ini (YL-red) belum selesai. Sampai sekarang masih empat orang saksi yang diperiksa. Dari hasil pemeriksaan belum bisa mengarahkan status YL sebagai tersangka atau bebas dugaan penyalahgunaan Narkoba,” kata Kombes Pol Nur Afiah kepada Haluan diruangannya, Selasa (20/12). Dari pemeriksaan be-

berapa orang saksi, belum bisa dipastikan saat keberadaan YL dengan salah seorang wanita pemandu karaoke di Payakumbuh, RI (27) memakai narkoba atau sedang melakukan penyamaran untuk mengungkap sindikat Narkoba di Kota Payakumbuh yang memiliki jaringan di Kabupaten Pasaman. “Kami masih menyelidiki apakah beliau memang benar memakai narkoba bersama pemandu karaoke itu atau tidak. Pasalnya, peredaran narkoba di Kota Payakumbuh ada jaringannya sampai ke Kabupaten Pasa-

man. Bisa jadi ia sedang menyamar dan dijebak. Namun, untuk pastinya lebih baik ditunggu dulu proses pemeriksaan sampai selesai,” katanya. Sebelumnya, BNN Sumbar dan Ditnarkoba Polda Sumbar menangkap delapan orang sindikat narkoba di Sumatera Barat pertengahan bulan November 2016 silam. Satu pelaku merupakan oknum polisi yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Pasaman berinisial YL berpangkat AKP. Ditangkapnya YL, berawal dari nyanyian pemandu

karaoke di Kota Payakumbuh yang ditangkap karena menyimpan Narkoba jenis Sabu-sabu tanggal 2 November 2016. Selain perwira polisi ini, BNN juga menangkap enam tersangka lain di lokasi berbeda, yakni IR ditangkap di Payakumbuh, IL di Bukittinggi, AF Kota Padang, IW di Kota Padang, BS dan Fm di Lapas Klas II Padang. Dari barang bukti depalan tersangka tersebut BNN menyita sejumlah barang seperti dua unit mobil, satu unit motor, hp dan sabu-sabu dan uang tunai. (h/mg-ang/mg-ina)

Korban Miko (14) tewas di rumah sakit pascaperkelahian. “Korban akhirnya tewas setelah koma selama dua hari,” terang Mestri Datuak Rajo Malikan, Walinagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota pada Selasa (20/12) sore. Korban yang masih berstatus pelajar SMP itu, tewas sekitar pukul 15.00 WIB di RSUD M Djamil Padang. Tangisan pihak keluarga tak tertahankan ketika Miko menghembuskan nafas terakhirnya. Selama hidup, Miko dikenal sebagai remaja yang tak banyak ulah. Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Bagus membenarkan korban tewas setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Meski demikian, AKBP Bagus belum bisa memberikan keterangan resmi terkait peristiwa, siapa pelaku dan apa motif yang dialami korban hingga akhirnya pelajar SMP itu mengembuskan nafas terakhir. “Kasus ini masih dalam proses,” tegas AKBP Bagus Kapolres Limapuluh Kota. Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa kayu dan batu yang diduga digunakan oleh pelaku. Selain itu, Polisi juga sudah memanggil sejumlah orang untuk dimintai keterangan atas peristiwa itu. Dari informasi yang berhasil dirangkul Haluan, korban tewas setelah dipukul saat acara orgen tunggal berlangsung. Korban bersama sejumlah rekannya, datang dari Nagari Mungo ke Nagari Taram yang jaraknya sekitar 5 kilometer untuk menyaksikan acara hiburan orgen tunggal. Saat orgen berlangsung, terjadi perkelahian antara pemuda. Ketika itu, saat gelapnya malam, korban dipukuli pemuda lain hingga akhirnya tumbang dengan tubuh bersimbah darah. “Sempat cakak b anyak saat orgen berlangsung,” ucap salah seorang warga Nagari Taram. Walinagari Taram, Defrianto Ifkar menjelaskan, perkelahian antar pemuda itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wib, Sabtu (17/12) lalu. Pelaku yang memukul korban juga dipukuli warga lain. Hingga akhirnya keduanya

dilarikan ke rumah sakit. “Korban Miko mengalami luka yang cukup parah,” terang Defrianto. Katanya, pelaku yang memukuli korban pelajar tersebut, saat ini sudah mulai membaik. “Untuk informasi pastinya ada pada pihak kepolisian,”terang Walinagari Taram, Defrianto Ifkar. Terkait acara hiburan berupa orgen tunggal, Defrianto Ifkar mengatakan, Nagari Taram hanya mengizinkan sampai pukul 22.00 WIB untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya perkelahian. “Ini sudah aturan dari nagari, setiap orgen tunggal sampai pukul 22.00 wib. Tetapi masih saja masyarakat melanggar aturan nagari,” katanya lagi. Jenazah Tertahan di RS Jenazah korban pascaperkelahian saat orgen tunggal di Nagari Taram, masih tertahan di Rumah Sakit M Djamil Padang. Pasalnya, pihak keluarga korban terkendala biaya untuk pemulangan jenazah dari rumah sakit ke rumah duka di Nagari Mungo, Kabupaten Limapuluh Kota. Hal itu diakui oleh Walinagari Mungo, Mestri Dt Rajo Malikan. “Saat ini tengah proses upaya pemulangan jenazah korbandi rumah sakit di Padang, ”terang Walinagari Mungo. Walinagari belum bisa memastikan sampai kapan jenazah remaja tersebut di RSUD M Djamil Padang. Dikatakannya, pihak keluarga korban tidak memiliki dana untuk proses pemulangan jenazah yang masih duduk dibangku SMP tersebut. “Korban merupakan keluarga tidak mampu. Sempat dirawat dalam kondisi koma selama dua hari. Saat ini kita sedang berupaya mencari biaya untuk pemulangan jenazah korban, ”terang Mestri Dt Rajo Malikan lagi. Ada Rp 15 juta biaya yang dibutuhkan untuk pemulangan jenazah korban dari rumah sakit serta biaya perawatan selama dua hari ini. “Sedangkan korban keluarga tidak mampu, dana ini sedang kita cari bersama,” terangnya lagi. (h/ddg)

PROGRAM PROMOTER KAPOLRI

Polda Sumbar Masuk 10 Besar PADANG, HALUAN — Kepolisian Daerah Sumatera Barat berhasil menjadi 10 Polda terbaik dalam Program Profesional, Modern dan terpercaya (Promoter) yang digagas oleh Kapolri, Tito Karnavian. Program yang merangsang kinerja kepolisian untuk untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kesejahteraan anggota Kepolisian, tahap pertama ini berhasil diraih Polda Sumbar dengan poin 99,4 persen. Promoter yang dilakukan sekali tiga bulan setelah masa kepemimpinan 100 hari Kapolri ini menjadi penilaian dan evaluasi setiap Polda dalam Pelaporan, penanganan dan penindakan setiap k asus yang harus sesuai dengan protap. Setiap Polda diharuskan menginput laporan kasus baik yang sedang maupun telah ditangani secara online sekali seminggu ke Mabes Polri. “Laporan langsung kami input secara online. Jadi semua penindakan laporan kasus itu bisa dilihat oleh masyarakat dan transparan. Bagaimana penanganan kasus dari awal hingga selesai sangat transparan. Jika ada polisi yang menangani kasus tidak sesuai secara protap,

Redaktur: Bhenz Maharajo

masyarakat bisa tahu. Termasuk untuk pencegahan tindakan kriminal dan Laka Lantas. Ini program pak Kapolri untuk meningkatkan profesionalitas anggota polri dan kepercayaan masyarakat,” kata Wakapolda Sumbar, Kombes Pol Nur Afiah, Selasa (20/12). Program Promoter tahap pertama yang dilakukan dari awal September hingga akhir November ini, Polda Sumbar berhasil masuk 10 besar Polda terbaik yang melaksanakan Promoter dengan poin 99,4 persen. Untuk mencapai poin ini, setiap Polda harus melangsungkan 62 kegiatan dan ratusan indicator terkait pelayanan masyarakat, professional dan kesejahteraan anggota Polri. “Semua hal terkait tugas anggota polri menjadi indikator penilaian oleh Irwasum Mabes Polri. Baik itu Profesionalitas Polri untuk tugas internal maupun eksternal. Pak Kapolri benar-benar ingin melakukan birokrasi dan reformasi di tubuh Polri dengan program ini. Untuk Polda Sumbar, kami berhasil masuk 10 besar dengan poin 99,4 persen. “Target kami di tahap kedua, 5 besar,” katanya. (h/mg-ang/mg-ina) Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

3

PROMO AKHIR TAHUN

Beli Suzuki Address Tanpa DP PADANG, HALUAN—Persaingan penjualan sepeda motor kian ketat. Apalagi menyongsong akhir tahun ini, berbagai promo digelar untuk menarik minat konsumen. Seperti Suzuki Motor yang menggeber pasar dengan promo uang muka rendah.

SEORANG pembeli sedang memilih barang yang dijual Toko X8 di Lantai II Basko Grand Mall, Padang. Hingga 8 Januari 2017, Toko X8 yang menjual pakaian wanita dan laki-laki ini memberikan potongan harga. MELATI OKTAWINA

Toko X8 Diskon Hingga 70 Persen PADANG, HALUAN —Menutup tahun 2016, banyak promo menarik yang diberikan tenan di Basko Grand Mall. Semua ini untuk memanjakan para pelanggan yang berbelanja di Basko Grand Mall. Salah satunya Toko X8 yang terdapat di Lantai II yang memberikan potongan harga lebih dari setengah harga. Menurut Supervisor Toko X8, Muhit, toko yang menyediakan pakaian untuk remeja dan wanita dewasa serta remaja laki-laki maupun pria dewasa ini, memberikan diskon sejak 9 Desember lalu dan berakhir 8 Januari mendatang. Beragam pakaian wanita dan pria yang dijual diantaranya tank-top, T-shirt, dress, atasan, baju pasangan, jaket kemeja, dan celana jeans. “Potongan harganya bermacam-macam, ada yang 30 persen, 50 persen, 50 persen+20 persen dan diskon hingga 70 persen,” jelas Muhit saat ditemui Haluan, Selasa (20/12). Karena itu pelanggan tak usah khawatir. Diyakini tidak mahal dan tidak menguras isi kantorng. Sebab dengan potongan harga menjadikannya lebih terjangkau. Seperti harga kemeja pria dari Rp279 ribu, saat ini cukup bayar Rp86 ribu. Selanjutnya ada T-Shirt lengan panjang untuk wanita dari rata-rata harga Rp159 ribu, kini hanya Rp63 ribu saja. “Rata-rata saat ini harga jual produk dibawah seratus ribu setelah mendapatkan diskon,” katanya. Toko X8 yang hadir di Basko Grand Mall sejak 3 tahun lalu itu, biasanya selalu ramai pengunjung pada Sabtu dan Minggu. Namun menurut Muhit, sekarang pun pengunjung telah lebih banyak daripada hari biasa. Mereka tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan potongan harga. “Produk-produk yang di jual Toko X8 merupakan hasil konveksi sendiri yang dipasok dari Bandung, karenanya kualitas barang selalu dijaga,” katanya. Sementara itu, Ady salah seorang pembeli mengatakan, memilih berbelanja di X8 karena harga yang diberikan sangat terjangkau. Selain itu, kualitas produknya juga bagus dan nyaman digunakan. Apalagi adanya potongan harga dalam jumlah besar seperti ini, tentu membuat konsumen sangat terbantu. Karena tidak perlu merogoh kocek yang dalam. “Beli kemeja yang berkualitas saja tidak sampai seratus ribuan setelah diskon. Murah sekali dan berkualitas,” ucap Ady. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

Bertempat di Pasar Pagi Koto Tangah, Kota Padang, Suzuki Motor menyapa konsumennya dengan menyediakan Down Payment (DP) minim bagi masyarakat yang ingin membeli motor. Promo ini berlaku hingga 31 Desember 2016. “Promo yang kami tawarkan berupa uang muka rendah sebesar 10 persen dari harga motor khusus untuk merek Satria F150. Sedangkan untuk motor matic Address, masyarakat bisa mengambil tanpa DP,” ujar Adhe Phonimas, Sales Suzuki Motor, saat ditemui Haluan, Selasa (20/12). Untuk jenis kendaraan Satria F150, uang muka hanya sebesar Rp605.300 dari DP normal Rp1.300.000. Motor

tipe Address DP Rp0 sedangkan DP normal Rp1.150.000. Pengunjung pasar terlihat antusias dengan penawaran Suzuki Motor ini. Sejumlah motor dari berbagai tipe yang dipajang dan dipamerkan saat itu, makin menarik perhatian mereka. Apalagi persyaratannya tidak rumit. Masyarakat yang hendak membeli motor Suzuki tersebut, harus menyediakan persyaratan sebagai berikut, Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami istri, Kartu Keluarga (KK), dan rekening listrik. Menurut Adhe, dari sekian banyak jenis motor yang ditawarkan maka yang cukup digemari masyarakat adalah jenis F150 dan Address. “Address cukup digemari oleh pengunjung. Desainnya

DP RINGAN — Suzuki Motor memanjakan pelanggannya dengan memberikan keringanan DP untuk motor Satria F150 dan motor matic Address. CHAIRUL

yang stylish dan elegan dengan tiga pilihan warna menarik, yaitu briliant white, celebration red-titan black, dan medium

blue-titan black ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan anak muda. Sedangkan Satria F150 memiliki daya tarik dari

segi mesin yang bisa memacu kecepatan berkendara dengan maksimal,” katanya mengakhiri pembicaraan. (h/mg-rul)

R dan R Sushi Sajikan Kuliner Jepang Terlengkap

PELANGGAN sedang menikmati masakan Jepang yang dipesan, Selasa (20/12). R dan R Sushi di Jalan Purus No.1, Padang, merupakan restoran Jepang terlengkap di Kota Padang. RAHMA UTAMI

PADANG, HALUAN — Pecinta masakan Jepang yang ada di Kota Padang, tak perlu bingung mencari restoran Jepang di kota ini. Sebab bisnis kuliner khas negeri Sakura itu cukup menjanjikan. Menu yang disajikan juga beragam, mulai dari menu yang biasa ditemui hingga yang spesifik. Salah satunya usaha kuliner Jepang yang terbilang eksis adalah R dan R Sushi di Jalan Purus No.1 Padang. Menurut

Madya, Penanggung jawab R dan R Sushi,dia selalu berusaha menyediakan berbagai masakan Jepang. Oleh Karena itu, restorannya m enjadi yang terlengkap di Kota Padang. “Agar pelanggan tidak bosan, dalam sebulan sekali kami

selalu menyediakan menu baru,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (20/12). R dan R Sushi yang sudah berdiri sejak 3 tahun lalu itu, selalu berusaha m enyajikan menu yang diracik sendiri sehingga saat disajikan kepada pelanggan selalu fresh. Menurut Madya, meski masakan Jepang itu identik dengan makanan mentah, tapi pihaknya selalu menyakinkan pelanggan bahwa menu ini higenis. Selain itu, ia juga menambahkan soyu yakni saus yang dibuat sendiri untuk menghilangkan rasa amis pada makanan. “Soyu yang ada di sini jauh berbeda dari tempat lain karena kami mendatangkan bahannya dari Jepang dan diracik sendiri. Sedangkan di tempat lain kebanyakan menggunakan kecap asin saja,” tuturnya. Selain soyu, saus teriyaki

juga membuat beberapa makanan menjadi lebih enak, karena chefnya membuat sendiri. Beberapa menu yang disukai pelanggan adalah miso ramen seharga Rp29 ribu per mangkuk, shabu-shabu berkisar antara Rp34 ribu hingga Rp135 ribu, yakitori yakni sate Jepang yang terbuat dari daging ayam dibanderol Rp30 ribu perporsi, dan yakiniku Rp80 ribu. Khusus untuk shabu-shabu dan yakiniku, pelanggan bisa memasak sendiri dengan peralatan yang disediakan. Hal ini membuat pelanggan senang dan antusias, serta mereka juga bisa

Redaktur: Devi Diani

mengatur tingkat kematangan menu yang dipilih. Untuk minuman yang paling banyak dipesan pelanggan adalah green mix seharga Rp20 ribu dan taro latte Rp20 ribu. R dan R sushi yang buka dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB ini, selalu ramai dikunjungi pecinta masakan Jepang. Namun, bagi pelanggan yang tidak menyukai masakan Jepang, R dan R Sushi juga menyediakan menu khas Indonesia seperti, pecal ayam seharga Rp22 ribu per porsi dan bistik ngengong Rp25 ribu per porsinya. (h/mg-rma)

Layouter: Irvand


EKONOMI

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli AUD

1.00

9,754.46

BND

1.00

9,293.01

9,656.02 9,199.23

CAD

1.00

10,043.28

9,940.33

CHF

1.00

13,111.24

12,979.45

CNY

1.00

1,937.58

1,918.29

DKK

1.00

1,884.84

1,865.81

EUR

1.00

14,014.55

13,869.70

GBP

1.00

16,698.48

16,524.24

HKD

1.00

1,732.95

1,715.68

JPY

100.00

11,490.52

11,368.37

KRW

1.00

11.30

11.17

KWD

1.00

44,015.70

43,549.02

LAK

1.00

1.64

1.62

MYR

1.00

3,005.47

2,973.56

NOK

1.00

1,551.16

1,534.83

NZD

1.00

9,319.70

9,225.59

PGK

1.00

4,354.31

4,084.42

PHP

1.00

269.26

266.52

SAR

1.00

3,589.33

3,552.18

SEK

1.00

1,436.39

1,421.46

SGD

1.00

9,293.01

9,199.23

THB

1.00

375.14

371.20

USD

1.00

13,460.00

13,326.00

VND

1.00

0.59

0.58

2016, Auto2000 Jual 5.521 Mobil di Sumbar PADANG, HALUAN — Selama 2016, Toyota Auto2000 menjual 5.521 mobil di Sumatra Barat (Sumbar). Jumlah pembeli mobil Toyota paling banyak terdapat di Padang, sedangkan mereka paling banyak terjual adalah Avanza. Hal itu disampaikan Kepala Cabang Auto2000 Khatib Sulaiman Padang, Nur Imansyah Tara, saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Sabtu (17/ 12). Ia menjelaskan, 5.521 mobil itu adalah angka hingga 17 Desember 2016. Jumlah mobil terjual itu dijual melalui tiga diler Auto2000, yakni

Auto2000 By Pass, Khatib Sulaiman, dan Bukittinggi. Dari 5.521 mobil itu, kata Nur Imansyah, merupakan 43,4 persen dari pangsa pasar Auto2000 di Sumbar, yakni 12.707 mobil setahun. Pangsa pasar itu naik dibandingkan dengan pada 2015 yang sebesar 37,3 persen.

Sementara itu, pangsa pasar Toyota di Sumbar, kata Nur Imansyah, Auto2000 dari tiga dilernya merupakan yang terbanyak, yakni 67,5 persen dari diler Toyota lain di Sumbar. Dari angka 67,5 persen itu, 33 persen di antaranya dari Auto2000 Khatib Sulaiman. “Pada tahun ini, kami menjual 2.400 mobil lebih. Angka itu melebihi target kami pada tahun ini, yakni 2.200 mobil setahun dengan target 185 mobil sebulan,” tutur Nur Imansyah. Ia lalu menyebutkan angka

mobil yang terjual di daerahdaerah di Sumbar. Di Padang, pada tahun ini terjual 2.738 mobil, Bukittinggi 511 mobil, Limapuluh Kota 427 mobil, Solok 297 mobil, Dharmasraya 221 mobil, Sijunjung 192 mobil, Padang Panjang 248 mobil, Pesisir Selatan 206 mobil, Pariaman 320 mobil, dan Pasaman 361 mobil. Sementara itu, kata Nur Imansyah menambahkan, mobil yang paling banyak terjual adalah merek Avanza, lalu Innova, Rush, dan Agya. (h/dib)

Pertamina Antisipasi Persediaan BBM Sumbar

Sumber : Bank Indonesia 20 Desember 2016

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

10.712(Rp/Kg)

Gula

14.128(Rp/Kg)

Minyak Goreng

11.685(Rp/Lt)

Tepung Terigu

8.902(Rp/Kg)

Kedelai

11.082(Rp/Kg)

Daging Sapi

114.596(Rp/Kg)

Daging Ayam

31.419(Rp/Kg)

Telur Ayam

23.673(Rp/Kg)

Cabe

41.479(Rp/Kg)

Bawang

39.816(Rp/Kg)

Susu

10.467(Rp/385Gr)

Jagung

7.070(Rp/Kg)

Ikan

74.005(Rp/Kg)

Garam

5.540(Rp/Kg)

Mie Instan

2.477(Rp/Bks)

Kacang

24.805(Rp/Kg)

Ketela Pohon

5.620(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI 20 Desember 2016

HARGA PINANG — Pekerja menjemur buah pinang di kawasan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Padang, beberapa waktu lalu. Harga pinang di Padang saat ini anjlok, yakni Rp8 ribu per kg dari sebelumnya Rp12 ribu per kg. RIVO SEPTI ANDRIES

Harga Pinang di Padang Rp8 Ribu per Kg PADANG, HALUAN — Harga pinang kering pada tingkat petani di Padang dan sekitarnya turun drastis dari sebelumnya Rp12 ribu per kg menjadi Rp8 ribu per kg. Anjloknya harga pinang diduga akibat dari kurang lancarnya ekspor pinang. Tauke dan pengepul pinang di Lubuk Minturun, Safri, mengatakan, jatuhnya harga pinang sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir yang berdampak langsung terhadap petani karena harga kebutuhan pokok, seperti gula pasir, minyak goreng serta kebutuhan lainnya, yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari. “Dua pekan lalu, harga pinang menembus Rp12— Rp13ribu per kg. Selanjutnya berangsur turun dan sempat Rp 9 ribu per kg sebelum bertahan di Rp 8

www.harianhaluan.com

NUR IMANSYAH

ribu per kg,” ujarnya, Selasa (20/12). Ia menyebutkan, harga pinang bulat kering (super) senilai Rp9 ribu/kg, pinang belah Rp 8 ribu per kg, dan pinang bulat basah Rp 7 ribu per kg. Pinang bulat ini banyak mengandung kadar air sehingga terpaksa dibelah kembali oleh pekerja yang mayoritas ibu rumah tangga. Pada umumnya ibu rumah tangga di Lubuk Minturun dan sekitarnya memilih mengisi waktu luang untuk bekerja membelah pinang di pusat pengum pul pinang. Setiap sore, mereka menuai pendapatan tidak kurang Rp30 ribu per orang dari hasil bekerja membelah atau melaku kan sortir pinang. “Upah ada yang langsung kita ambil, ada juga yang setiap bulan,” ujar

seorang ibu rumah tangga. Sejak harga pinang jatuh, katanya, pasokan pinang dari para penge pul di beberapa daerah, antara lain, Padang Utara, Koto Tangah, Padang Barat, dan Padang Pariaman, mulai berkurang. Hal terse but terjadi karena petani memilih menahan barang menunggu harga naik kembali. “Sebelumnya kita rutin memasok pinang ke Sumut mencapai 10 ton setiap pekan. Akan tetapi, sejak harga jatuh sebesar Rp8 ribu per kg, pasokan sering tidak mencapai target karena persediaan barang dari petani berkurang,” ujarnya seraya menyebutkan bahwa pinang tersebut dikumpulkan dari sejumlah pengepul di sebagian daerah di Sumatra Barat sebelum dipasok ke Sumatra Utara (Sumut). Petani pinang, Raman,

mengungkapkan, anjloknya harga pinang yang signifikan membuat petani mengeluh dan kece wa karena harga tersebut dinilai belum sebanding dengan besarnya biaya produksi yang timbul, termasuk membersihkan kebun. Menurutnya, jika harga pinang naik, petani senang ke kebun. “Seka rang membeli gula saja Rp 16 /per kg, sedangkan harga pinang kita lebih rendah,” ucapnya seraya me nye butkan jika terdesak, buah pinang terpaksa dijual juga. Sementara itu, harga sejumlah komoditas pertanian lainnya dilapor kan masih stabil. Harga biji (cokelat) Rp30 ribu per kg. Harga biji coklat dinilai cukup tinggi. Namun, pasokan dari petani, khususnya di Padang minim karena banyak cokelat tidak berbuah sehingga produksi turun drastis. “Harga cokelat

memang menjanjikan, tetapi pasokan kurang dibandingkan beberapa waktu lalu,” tuturnya. (h/mg-rul)

PADANG, HALUAN — Pertamina telah mengantisipasi persediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas minyak bumi (LPG) untuk mencukupi kebutuhan Sumatra Barat Sumbar) menjelang libur Natal 2016 dan tahun baru 2017. “Sebanyak 86 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan beroperasi 24 jam penuh untuk melayani kebutuhan masyarakat,” ujar Officer Communication and Relations PT Pertamina Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Herdiyanti Dwi Lestari di Padang, Selasa (20/12). Ia memperkirakan adanya lonjakan kebutuhan BBM menjelang libur Natal 2016 dan tahun baru 2017, namun situasi sudah diantisipasi sebaik mungkin. SPBU yang tersebar di jalur lintas dan jalur wisata Padang -Bukittinggi ditambah pasokannya. Kemudian terminal BBM dan depot LPG pun tetap beroperasi pada hari libur unt uk menjami n ketersediaan. Pertamina juga telah m enyiapkan beberapa kantong BBM di sejumlah titik strategis berupa mo-

Redaktur: Holy Adib

bil tangki yang disiagakan di jalur wisata dan pusat perayaan Natal dan tahun baru. Untuk memastikan pelayanan tet ap prima dan memonit or ket ersediaan pasokan Pertamina juga membuka posko dan tim satuan tugas (satgas) BBM serta LPG di kantor cabang, depot BBM dan LPG Pertamina di Sumbar terhitung 19 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017. “Diperkirakan kebutuhan BBM jenis premium akan naik 6,1 persen di Sumatra Barat selama masa libur, sedangkan kebutuhan solar justru diperkirakan turun hingga 13 persen,” katanya. Pada tahun ini diperkirakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada 27 Desember 2016. Pada hari i tu ko n su msi premi um diperkirakan naik hingga 19 persen, dari 1.642 kiloliter (kl) perhari menjadi 1.962 kl. Ia mengatakan, asumsi perkiraan kebutuhan BBM ini sudah berdasarkan pola konsumsi masyarakat pada waktu yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. (h/ans)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Membela Indonesia dari Ranah Minang

T

AK bisa dipungkiri, semangat Bela Negara dimulai dari Ranah Minang. Tercatat dalam lembaran sejarah ketika 68 tahun yang lalu, tepatnya 19 Desember 1948, atas prakarsa Mr. Sjafruddin Prawiranegara, menyelamatkan muka republik ini di mata dunia, ketika ibukota Negara diduduki Belanda. Saat itu Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditawan Belanda. Sjafruddin Prawiranegara, yang saat itu menjabat Menteri Kemakmuran RI, yang sedang berada di Bukittinggi, Sumatera Barat, bersama Gubernur Sumatera Barat Teuku Muhammad Hasan, dan seorang tentara berpangkat Kolonel, bernama Hidayat, membentuk pemerintahan darurat. Berdirinya pemerintah darurat itu, akhirnya mendorong Perserikatan BangsaBangsa (PBB) mendesak Belanda untuk kembali ke meja perundingan. Kurang lebih selama delapan bulan (Desember 1948-Juli 1949), PDRI berhasil meneruskan kepemimpinan Republik dengan menjalankan roda pemerintahan secara bergerilya sampai ke wilayah Aceh. Peringatan Hari Bela Negara setiap tanggal 19 Desember, berdasarkan Keputusan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melalui Surat bernomor 28 Tahun 2006. Dipilihnya 19 Desember sebagai Hari Bela Negara merujuk pada deklarasi pendirian Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh Sjafruddin Prawiranegara, yang saat itu menjabat Menteri Kemakmuran RI. Momen pendirian PDRI, atau yang saat ini disebut sebagai Hari Bela Negara merupakan tonggak sejarah penting bagi Indonesia. Inisiatif perjuangan tokoh PDRI berkontibusi besar dalam menjaga eksistensi kedaulatan bangsa Indonesia. Namun sayang. Tugu PDRI yang hingga kini masih berdiri di Nagari Koto Tinggi, Kabupaten Limapuluh Kota. Saat ini sedang proses rehabilitasi. Namun karena ketiadaan dana, pengerjaannya masih terbengkalai. Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan telah berupaya mengalihkan perhatian bahwa menyurati pemerintah pusat, agar di momen Hari Bela Negara yang kebetulan dipusatkan di Padang, memiliki agenda kunjungan ke tugu PDRI. Harapannya, dari kunjungan itu ada sumbangsih atau muncul semangat-semangat kenegarawanan untuk mempercepat penyelesaian tugu PDRI. Namun hal itu tak tercapai. Presiden Ri Joko Widodo mengatakan, sejarah telah mencatat bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga akan dilakukan oleh setiap warga negara dengan kesadaran untuk membela negara serta melakukan upaya-upaya politik maupun diplomasi. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya menyelamatkan kelangsungan hidup Negara sekaligus menunjukan pada dunia bahwa Negara Republik Indonesia masih eksis. Tugas Bela Negara ini adalah tugas yang maha berat yang ada didepan mata saat ini. Tapi dengan semangat persatuan, kerja keras dan perjuangan kita bersama, tugas sejarah itu bisa kita pikul bersama. Namun untuk bersama memikul beban yang ada dibenak dan pikiran Buya Ferizal Ridwan, ternyata cukup berat. Tapi kita yakin, dengan segala keterbatasannya, Buya Feri akan sanggup menuntaskan program pikirannya, menyelesaikan rehab tugu PDRI, yang merupakan sejarah republik ini dari Ranah Minang.***

Sudah 1,3 Juta Warga China masuk Indonesia Ondeh mak.... lai ndak ka tagadai nagari wak ko.. ? Cakak banyak, pelajar SMP tewas Iko calon-calon pemBela negara.. ?

RABU, KAMIS,2127DESEMBER OKTOBER 2016 21 Awal 1438 H 26Rabiul Muharram

5

Kepemimpinan Ekonomi dan Birokrasi Malas M

ENGAPA kebijakan deregulasi dan debirokratisasi pada saat ini tidak tidak seperti deregulasi tahun 1980-an dan tidak mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi? Mengapa kinerja ekspor terus menurun, kinerja fiskal rendah, permintaan agregat lambat dan kinerja makro ekonomi lainnya rendah? Oleh:

Didik J. Rachbin Eekonom The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), guru besar ilmu ekonomi Universitas Mercu Buana, Jakarta

Pertanyaan ini selalu terlintas di benak para pengambil keputusan dan para ekonomi – padahal pola dan cara yang dijalankan relatif tidak jauh berbeda. Lalu kebijakan apa yang harus dilakukan agar Indonesia tidak terjebak ke dalam tingkat pertumbuhan rendah? Langkah kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah tetap mengedepankan kebijakan ekspor dan daya saing yang berorientasi keluar, yang dikombinasikan dengan kebijakan memanfaatkan pasar domestik yang besar. Pasar luar negeri adalah tempat menguji daya saing ekonomi, dunia usaha dan pengusaha nasional. Negara yang berhasil dalam ekonomi adalah negara yang tangguh di pasar internasional. Masalahnya sekarang, komoditas ekspor kita mayoritas adalah bahan mentah dan barang setengah jadi. Produk manufaktur yang bernilai tinggi tidak banyak diekspor sehingga basis kekuatan ekonomi Indonesia kembali ke jaman VOC, yang paling banyak berdagang hasil bumi. Tidak ada industrialisasi yang signifikan dalam hampir dekade terakhir ini. Industrialisasi berupa hilirisasi sumberdaya mineral tidak gagal, tetapi tidak pernah dijalankan secara serius, meskipun sudah dipaksa dengan instrumen undang-undang. Pendek kata kebijakan industri absen sela-

ma dua dekade terakhir ini. Thailand berhasil menjadi negara pengekspor produk industri di mana kontribusi produk manufakturnya dalam ekspor total mencapai 62 persen. Industrialisasi di negara ini berkembang dengan baik, yang pada gilirannya berdampak positif terhadap kekuatan ekonomi dan nilai tukar mata uangnya. Negara pendatang baru Vietnam, berhasil mengganti peranan Indonesia sebagai negara eksportir yang kuat di Asia tenggara, Posisi Vietnam pada saat ini sama dengan posisi Indonesia pada tahun akhir 1980-an ketika industrialisasi Indonesia berjalan dengan agresif bersamaan dengan kebijakan deregulasi dan debirokratisasi. Peranan ekspor produk manufakturnya yang bernilai tambah tinggi mencapai 76,9 persen. Sementara itu, ekonomi Indonesia memang terus tumbuh tetapi struktur ekspornya ditopang oleh bahan mentah hasil eksploitasi sumberdaya alam. Kontribusi ekspor manufaktur Indonesia sangat rendah, hanya sekitar 8,6 persen. Sisanya adalah produk ekspor bahan mentah dan barang setengah jadi, yang bernilai tambah rendah. Tanggapan pemerintah ter-

hadap stagnasi keadaan ekonomi ini adalah kebijakan deregulasi dan debirokratisasi. Tetapi sejauh ini dampaknya sangat terbatas dan bahkan sangat minimal. Indikator makro ekonomi tetap saja tidak beranjak naik, mulai dari kinerja pertumbuhan ekonomi, permintaan agregat masih rendah, kinerja fiskal buruk, dan berbagai hambatan lainnya yang serius. Jadi bagaimana seharusnya? Pemerintah Indonesia harus kembali ke arah industrialisasi, yang sudah dijalankan pada tahun 1980-an bersamaan dengan kebijakan deregulasi dan debirokratisasi. Reindustrialisasi harus dijalankan agar kualitas perdagangan internasional menjadi lebih baik dengan produk bernilai tambah tinggi dan tahan pengaruh eksternal. Pada saat bersamaan, Indonesia harus memanfaatkan pasar dalam negeri, yang sudah terbentuk sangat kuat sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi. Tetapi jika hanya pasar domestik sebagai tumpannya, maka ekonomi kita rapuh dan tumbuh moderat cenderung rendah seperti saat ini. Karena itu, pemerintah dan birokrasi harus kreatif memanfaatkan dan mendesain pasar

domestik untuk semaksimal mungkin kemanfaatannya bagi dunia usaha dan pengusaha nasional dan kepentingan konsumen dalam negeri. Pasar dalam negeri ini terwujud setelah terjadi transformasi dari ekonomi agraris menjadi ekonomi semi industri. Tetapi karena birokrasi pemalas, maka pasar dalam negeri ‘dimakan’ oleh pelakupelaku dari luar negeri. Kita kehilangan kesempatan untuk memaksimalkan manfaat pasar domestik yang besar tersebut. Pada saat yang sama kebijakan deregulasi dan debirokratisasi berhenti di tengah jalan karena kepemimpinan ekonomi absen. Pemerintah dan birokrasi Indonesia adalah birokrasi pemalas atau bahkan sangat pemalas. Banyak negara secara intensif dan serius telah mempraktikkan beragam kebijakan non-tarif secara luas dan mendalam untuk melindungi pasar dalam negerinya. Sementara itu, Indonesia telah dengan sengaja membiarkan pasar dalam negerinya dimanfaatkan dan ‘dimakan’ oleh para pelaku dan produk-produk luar negeri. Ribuan kebijakan nontarif telah dijalankan oleh negara-negara mitra dagang Indonesia, seperti China (2.

194), Korea Selatan (1.507), Jepang (1.294), Amerika (4. 710) dan Uni Eropa (6.805). Ini menunjukkan bahwa negara lain sangat agresif melindungi pasar dalam negerinya. Kebijakan ini lumrah terjadi karena kondisi eksternal tidak menentu, setiap negara menoleh ke dalam (inward looking) dan ada arus balik deglobalisasi. Sementara itu, pemerintah dan birokrasi Indonesia malas menjalankan kebijakan perlindungan pasar dalam negerinya. Sampai saat ini jenis dan r agam kebijakan non-tarif Indonesia untuk meli ndungin pasar domestiknya hanya 298 macam saja. Dari indikator ini kita bisa mengatakan bahwa pemerintah dan birokrasi pemalas dalam menjalankan kebijakan perdagangan dan industri. Presiden akan sia-sia blusukan dan sidak kesanakemari jika masalah birokrasi ini tidak diselesaikan. Untuk mengatasinya perlu kepemimpinan ekonomi di t in gk at kementer ian d an tingkat koordinator kementerian. Kebijakan deregulasi dan debirokratisasi akan ber hasil seperti tahun 1980-an jika dua faktor kunci dapat diatasi, yakni birokrasi dan kepemimpinan ekonomi.***

Ruas Jalan Jadi Tempat Parkir Kepada yang terhormat Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, saat uni banyak sekali ruas jalan yang beralih fungsi jadi tempat parkir, seperti di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, bahkan jembatan sekarang sudah dijadikan ruas parkir, sehingga membuat ruas jalan makin sempit. (087792720***)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Almudazir

Layouter: Yohanes


6

KUD SETIA MULIA LAMPASI

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

IR. ZIRMA YUSRI

NUR'AINI

JUNAIDI,S.KOM.MM

K

OPERASI Unit Desa (KUD) Setia Mulia Lampasi Kota Payakumbuh salah satu KUD yang masih eksis dan terus mengalami kemajuan di kota Payakumbuh. Anggotanya terus bertambah sejalan dengan pergerakan usaha yang dijalankan kian berkembang. Padahal sebagian KUD di Sumbar terseok-seok dan ada pula yang sekarat akibat berbagai fasilitas dari pemerintah tak lagi mengalir setelah runtuhnya era orde baru. Padahal kontribusi KUD di era Orde baru cukup besar untuk memajukan ekonomi masyarakat, terutama kalangan petani. Antara lain mendistribusikan pupuk dan berbagai kebutuhan petani, sehingga Indonesia sempat swasembada pangan. “Kemajuan KUD ini juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah baik Pemko Payakumbuh, Pemprov Sumbar maupun dari Kementrian Koperasi dan UKM, dan dukungan anggota sendiri,” ungkap Nur’aini, Ketua KUD Setia Mulia Lampasi Kota Payakumbuh. Atas dukungan itulah, berbagai usaha yang dijalankan KUD berkantor Jalan Prof Mr M Nasroen, Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lampasi Tigo Nagori, Payakumbuh terus mengalami peningkatan. Anggota pun makin meningkat dari 202 orang di akhir Desember 2009, kini telah mencapai 233 orang. Usaha yang digerakkan

disesuaikan dengan potensi yang ada, yaitu unit simpan pinjam, usaha Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi, unit jasa penagihan rekening listrik PLN, dan pengadaan barang kebutuhan anggota. Unit simpan salah satu usaha yang sangat strategis untuk pendorong kemajuan usaha yang dijalankan oleh anggotanya. Pinjaman maksimal kepada anggota Rp30 juta dengan bunga 12 persen per tahun, jangka waktu pelunasan maksimal dua tahun. Pengembalian pinjaman relatif lancar. Sementara jasa rekening listrik, KUD melayani sekitar 1.800 rekening. Sementara unit usaha

Rice Milling Unit (RMU), merupakan tulang punggung bagi KUD dan sangat membantu anggota dan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian khususnya padi. Dalam artian, KUD melayani masyarakat petani untuk pengolahan padi menjadi beras. Sebelumnya, menggunakan mesin diesel berdaya 40 PK, digrakkan oleh listrik PLN berdaya di atas 13.500 watt, dengan dua orang tenaga operator. Biaya oprasional cukup tinggi karena mesin yang digunakan sudah berusia lanjut, sehingga BBM dan energi listrik terserap cukup besar. Meski demikian, usaha ini tetap dipertahankan, karena keberadaan unit RMU telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Sementara sebagian besar KUD yang menjalankan usaha yang sama tak kuat lagi, lalu RMU dikontrakkan kepada pihak lain. Maka, bantuan pembangunan gudang senilai Rp100

Dorong Mahasiswa Praktek Lapangan BANTUAN mesin bajak (Traktor Mini) dari PT Semen Padang sangat membantu sekaligus mendorong mahasiswa melakukan praktek lapangan (farm experience) di Fakultas Peternakan. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Unand dan PT Semen Padang dalam pengadaan Sarana dan Prasarana di Uni Farm Experience, sehingga mahasiswa dapat melakukan praktek lapangan untuk memenuhi kompetensi mereka di bidang peternakan,” kata Dekan Fakultas Peternakan Unand, Prof. James Hellyward. Saat ini Faterna Unand memiliki lahan seluas 25 Ha untuk diolah dan baru sebagian kecil yang dimanfaatkan (kurang dari 5 Ha). Selain itu Unit Farm Experience juga sudah memiliki Sapi Bali sebanyak 32 ekor yang juga sebelumnya dibantu oleh Universitas dan semakin bertambah jumlahnya sampai sekarang. Disamping itu di Unit Farm Experience juga terdapat 30 ekor sapi penelitian untuk para dosen dan mahasiswa. (*) Sarana dan Prasarana Unit Farm Experience Faterna Unand 1. Kandang sapi potong (4 unit, kapasitas 60 ekor) 2. Kandang sapi perah (1 unit, kapasitas 15 ekor) 3. Kandang kambing/domba (1 unit) 4. Kandang unggas pedaging (broiler, unggas lokal sebanyak 6 unit) 5. Kandang unggas petelur (1 unit) 6. Kandang close house (1 unit) 7. Kandang puyuh (3 unit) 8. Kandang ternak kelinci (1 unit) 9. Rumah pakan 10. Sarana air bersih 11. Traktor mini (Kubota L3608) 12. Mesin potong rumput 13. Timbangan ternak 14. Kantor 15. Ruang pelatihan 16. Rumah pegawai dinas malam (Sumber: faterna.unand.ac.id)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Tetap Eksis di Tengah Persaingan Makin Ketat juta dari Pemprov Sumbar pada tahun 2012, jelas Nur’aini sungguh sangat menggembirakan. Lalu tahun berikutnya, 2013, diperoleh pula bantuan satu unit RMU dari Kementrian Koperasi dan UKM senilai Rp100 juta. “Nah, bantuan datang di saat kami sangat membutuhkan,” ujarnya. Kehadiran mesin baru itu, selain memicu dan rasa optimistis pengurus, sekaligus menambah daya pikat pelanggan atau pengguna jasa. “Sebelumnya mereka dilayani lebih dengan mesin tua. Dengan mesin baru tentu pelanggan lebih senang dan merasa nyaman.Ini salah satu bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Kami senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan juga kepada anggota. Itulah salah satu kunci kami bisa tetap eksis dan terus mengalami kemajuan,” kata Nur’aini.Volume usaha tahun 2015 sebesar Rp563,6 juta lebih dan nilai aset lebih

Rp1,3 miliar. Hingga kini katanya, KUD memang masih menerima jasa penggilingan padi dari pelanggan, nilainya lima persen dari produksi beras. Di antara pelanggan juga ada yang ang-

gota KUD. Pendapatan dari jasa RMU kini, rata-rata Rp14 juta per bulan, mengerahkan empat orang tenaga kerja dan di kantor dibantu empat orang tenaga kerja. Program ke depan, selain menerima upah penggilingan padi, KUD juga langsung memproduksi beras dan dikemas sendiri. Tinggal lagi, modal usaha yang belum mendukung. “Tahun 2013 lalu sudah kami kirim proposal untuk perkuatan permodalan sebesar Rp500 juta ke Kementrian Koperasi dan UKM Jakarta, tetapi masih belum ada respons. Meski demikian, kami terus berusaha mewujudkannya, karena perhitungan kami, prospeksnya cukup bagus,”

kata Nur’aini. Pantauan di lapangan, kata Kabid Pemberdayaan Usaha Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Junaidi Skom MM, usaha yang dijalankan KUD Setia Mulia, terutama unit RMU cukup bagus, mampu menjalankan RMU secara mandiri, mambangun jaringan mitra usaha yang kian berkembang. “Kami memberikan apresiasi kepada pengurus KUD Setia Mulia, dengan harapan hal ini hendaknya dapat mendatangkan inspirasi bagi pengurus KUD lainnya di Sumbar, terutama yang menjalankan unit usaha RMU,” harap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Ir Zirma Yusri. (*)

DUKUNG PENGEMBANGAN PUSAT PETERNAKAN UNAND

DASRIL, SE, AK

P

T Semen Padang mendukung pengembangan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand). Keberadaan UPT Faterna tersebut diharapkan menjadi pusat peternakan yang akan mendorong pengembangan peternakan masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, PT Semen Padang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) membantu pengembangan UPT Fakultas Peternakan Unand. Bantuan yang diserahkan yakni berupa 1 unit mesin bajak (Traktor Mini) yang bisa membantu mahasiswa dalam pengembangan hewan ternak di UPT Peternakan tersebut. Bantuan mesin bajak itu diserahkan langsung Kepala Biro CSR PT Semen Padang diwakili Kepala Bidang Pendidika, Kesehatan, Sosial dan Lingkungan Hidup (Kabid Diskessos LH) Biro CSR, Kasmawati yang diterima Dekan Fakultas Peternakan Unand, Prof. James Hellyward tanggal 6 Desember lalu. Kepala Biro CSR PT Semen Padang mengatakan, penyerahan satu unit alat mesin bajak itu merupakan wujud dari program CSR Semen Padang yang sangat peduli lingkungan, baik

Semen Padang Bantu Mesin Bajak untuk dunia pendidikan maupun peningkatan ekonomi masyarakat di berbagai bidang. Di samping itu, bantuan mesin bajak itu juga merupakan langkah nyata dari kerjasama yang terjalin cukup baik antara Unand dengan pabrik semen tertua Asia Tenggara tersebut. “Sesuai tema CSR yakni ‘Basinergi Mambangun Nagari’. Ada 4 pilar tema CSR ini yaitu, Pandai Nagari, Paduli Nagari, Campin Nagari dan Elok Nagari. Nah, bantuan mesin bajak ini wujud program CSR Pandai Nagari yaitu mendukung pengembangan Pusat Peternakan di Unand,” ujar Dasril menuturkan. Menurutnya, mesin bajak tersebut mendukung kegiatan praktikum mahasiswa di lapangan, sekaligus mendorong mahasiswa melakukan penelitian. Sebab, dalam pengembangan peternakan dibutuhkan lahan yang cukup sebagai area dan lahan sumber makanan hewan.

KABID Diskessos LH Biro CSR Semen Padang, Kasmawati didampingi Tim CSR Delfi Adri menyerahkan bantuan 1 unit mesin bajak yang diterima Dekan Faterna Unand, Prof. James Hellyward.

“Seperti pengembangbiakan sapi, dibutuhkan lahan yang cukup untuk rumput sebagai bahan pakannya. Apalagi, di UPT ini akan ditanam rumput khusus untuk makanan sapi. Nah, pengolahan lahan ini sangat terbantu dengan adanya mesin bajak ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Diskessos LH, Kasmawati menambahkan, selain mesin bajak, PT Semen Padang juga membantu pembangunan pagar kawat pembatas di area Unit Pelaksana Teknis (UPT) Faterna Unand yang dijadwalkan selesai Januari atau Februari mendatang.

“Dengan area ditutup pagar, mahasiswa juga lebih nyaman melakukan praktikum dan penelitian. Hewan ternak pun aman, sehingga meringankan beban para penjaga lahan dan hewan agar tidak bergerak terlalu jauh dan menganggu lingkungan setempat,” tambahnya. (h/*)

TIM dosen Faterna Unand saat menggunakan alat mesin bajak yang sangat membantu pelaksanaan praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen. Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


UTAMA

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

7

Djarot: .........................................Dari Halaman. 1 Penyuap .......................................Dari Halaman. 1 di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/12) malam Djarot mengatakan, sekitar Juni 2016, harga gula di seluruh Indonesia sangat tinggi hingga mencapai Rp 16.000. Sementara perintah Presiden Jokowi, harga gula harus bisa stabil sekitar Rp 13.500 hingga Rp 12.000. Usai lebaran Idul Fitri, Irman Gusman menghubungi Djarot dan meminta tolong untuk membantu menstabilkan harga gula, khususnya di wilayah Padang. Selain itu, Irman merekomendasikan kawannya bernama Memi, seorang pengusaha bahan pangan di Padang untuk membantu Bulog mendistribusikan gula impor. Djarot pun menilai hal itu sebagai suatu kebetulan. “Begitu ada telpon dari Pak Irman kami pikir ini peluang untuk melakukan intervensi, untuk saya eksplor, tindak lanjuti,” papar Djarot. Menurut Djarot, dia tak lantas mengiyakan permintaan Irman. Dia pun mencari informasi apakah benar Memi atau yang disapa Meme itu seorang pengusaha gula. “Intinya saya ingin mencari tahu siapa Meme yang sebenarnya. Kemudian saya juga telepon ke Kadivre saya di Padang. Saya mengorek dia apakah pengusaha betulan atau bukan. Yang saya tangkap, dia pengusaha bahan pokok di sana,” ujar Djarot. Kadivre Bulog Sumbar yang dihubungi Djarot adalah Benhur Ngkaimi. Benhur mengonfirmasi bahwa benar Meme adalah pengusaha gula di Sumbar. “Saya telepon Kadivre, kurang lebih saya sampaikan ada pengusaha namanya Meme, kawannya Pak Irman Gusman di Padang. Apakah Benhur kenal dengan dia, jawabannya kenal. Dia adalah salah satu pengusaha yang terbesar di sini untuk gula,” tutur Djarot.

Djarot kemudian meminta Benhur menindaklanjuti permintaan Meme. Awalnya, berdasarkan data yang didapat Meme mengajukan perm intaan pembelian gula impor 3000 t on. Hanya saja pada akhirnya disepakati 1000 ton saja. “Saya menyampaikan ke Benhur, kalau begitu ditindaklanjuti saja apa yang menjadi permohonan dia. “Menindaklanjuti apa?” tanya hakim Anshori Sarifudin. “Menindaklanjuti permohonan untuk membeli dan menyalurkan gula yang ada di Bulog. Setelah saya lihat dokumen yang diajukan 3000 ton. Kalau untuk jumlah sepenuhnya kewenangan dari tim yang ada,” jawab Djarot. Djarot juga membantah menerima sesuatu ketika mengurus rekomendasi mantan Ketua DPD Irman Gusman untuk menyalurkan gula di Sumbar melalui CV Semesta Berjaya milik terdakwa Xaveriandy Sutanto dan istri, Memi. Kata Djarot, tanpa rekomendasi siapapun bisa mendistribusikan gula asalkan syarat-syarat dari Direktur Operasional Bulog terpenuhi. Dia beralasan kala itu memang tengah membutuhkan mitra untuk mendistribusikan gula dengan segera. Rupanya, selain Irman ada banyak pejabat lain yang pernah menelepon Djarot untuk tujuan yang sama. “Banyak Pak. Ada gubernur,” ujar Djarot. Kuasa hukum Irman kemudian menanyakan apakah ada bupati juga yang menelepon Djarot. “Ada, banyak,” jawab Djarot. Begitu pula tokoh-tokoh masyarakat lainnya, diakui Djarot banyak yang meneleponnya. Baik hanya menyampaikan kelangkaan gula, maupun menyatakan rekomendasi seperti yang dilakukan Irman. “Saudara serta merta secara membabi buta memenuhi atau

melakukan hal yang sama sebagaimana saudara lakukan terhadap telepon Pak Irman, melakukan penelitian tersendiri?” tanya kuasa hukum Irman. “Melakukan penelitian lagi,” jawab Djarot. Banyaknya laporan dan ‘titipan’ yang diterima Djarot, ada banyak yang dipenuhi, tapi tak sedikit juga yang ditolak. “Banyak kah permintaan-permintaan itu saudara penuhi juga?” tanya kuasa hukum Irman. “Banyak,” jawabnya. Di tengah jalannya persidangan, nampak anggota DPD RI Jateng Bambang Sadono menemani Irman Gusman. Kehadiran Bambang tak lain sebagai support seorang sahabat. Sebelum sidang dimulai Bambang sempat menemui Irman Gusman. Ditemui di luar si dang, Bambang menegaskan jika dirinya masih tidak yakin dengan apa yang dituduhkan kepada Irman Gusman. “Saya berharap semua ini cepat selesai, pak irman orang baik tidak mungkin lah seperti itu, apa lagi angkanya tidak masuk akal,” ungkap Bambang. Bambang pun berharap sahabatnya itu bisa tabah dan kuat menghadapi perjalanan sidang yang masih berjalan. “Sebagai warga negara yang baik kita ikuti saja proses hukum yang sedang berjalan, hanya saja saya berharap apapun keputusannya nanti tidak memojokkan dan memberatkan pak Irman,” jelasnya. Dalam perkara ini, Irman Gusman didakwa menerima suap sebesar Rp 100 juta dari Memi dan suaminya Xaveriandy Sutanto. Suap diberikan lantaran Irman selaku ketua DPD RI memberikan rekomendasi kepada Dirut Bulog Djarot Kusumayakti agar CV Semesta Berjaya mendapatkan kuota gula impor di wilayah Padang, Sumbar. (h/ald)

HMI Sijunjung............................. Dari Halaman. 1 akan kembali menggelar aksi demo ke kantor DPRD Sijunjung dan Kantor DPD II Golkar jika tidak ada ketegasan dari partai. Ketua HMI Sijunjung Perinal Jeki mengatakan masyarakat Sijunjung masih mempertanyakan status keanggotaan Mukhlis R sebagai anggota DPRD dan partai Golkar. Karena, perbuatan yang dilakukannya yakni tertangkap basah berduaan dalam kamar bersama istri sopirnya merupakan perbuatan yang sulit dimaafkan. “Kita mendesak agar Partai Golkar, mulai dari tingkat DPD II, DPD I dan DPP untuk sesegera mungkin mengambil keputusan mengenai status Mukhlis R, serta menyerahkan fasilitas negara atau daerah yang digunakannya. Jika tidak ada tindakan lebih lanjut maka HMI beserta masyarakat kabupaten Sijunjung akan kembali melakukan aksi demo ke Kantor DPRD dan Golkar,” tegasnya kepada wartawan, Selasa (20/12).

Di tempat terpisah, Badan Kehormatan (BK) DPRD Sijunjung sudah membuat keputusan terkait pemberhentian Mukhlis Rasyid selaku Ketua DPRD. Namun untuk status keanggotaannya di DPRD Sijunjung pihaknya masih menunggu dari partai, karena sejauh ini belum ada surat/ pemberitahuan dari partai Golkar ke DPRD. Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD II Partai Golkar kabupaten Sijunjung Arrival Boy menjelaskan bahwa partai Golkar telah mengambil langkah cepat terhadap Mukhlis R. Namun ketika itu, Golkar terlebih dahulu menunggu keputusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sijunjung karena status Mukhlis R sebagai ketua DPRD. ”Setelah surat rekomendasi BK dikeluarkan, kami sebagai pengurus Golkar Sijunjung langsung mengeluarkan rekomendasi serta laporan kepada DPD I Golkar

dan DPP Golkar tanpa menutupnutupi apapun,” sebut Arrival Boy. Selaku pimpinan partai, jelas Arrival Boy pihaknya telah merekomendasikan pemecatan Mukhlis R sebagai ketua DPRD Sijunjung. Sementara untuk memecat Mukhlis R sebagai anggota partai, atau memecatnya dari keanggotaannya di DPRD, Arrival Boy mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada DPD I dan DPP Golkar untuk mengambil sikap. “Saya sebagai pimpinan partai telah menyerahkan seluruh laporan terkait kasus ini kepada DPD dan DPP termasuk melampirkan hasil rekomendasi BK DPRD. Terkait pemecatan saudara Mukhlis R sebagai anggota partai ataupun a nggota DPRD juga diserahkan sepenuhnya kepada DPP. Karena di Golkar, terkait keanggotaan merupakan keputusan DPP partai Golkar, kita di DPD II hanya merekomendasikan,” tutur Arrival Boy. (h/ogi)

Kaji Ulang ................................... Dari Halaman. 1 beberapa nama saja. Hal itu karena, kondisi itu rentan menuju penerapan konsep kapitalis dalam dunia usaha. Tak hanya itu, sumber pembiayaan harus jelas. Elfindri mengapresiasi inisiatif pemda menahan masuknya ritel berjejaring yang kerap memonopoli usaha ke Sumbar. Kendati demikian, jika akan masuk pada usaha yang dijalankan masyarakat ia berpandangan pemerintah akan lebih baik masuk ke pembinaan saja. Bukan malah bersaing dengan masyarakatnya. “Jika konsepnya bukan pembinaan, kehadiran Minang Mart tentu akan memberikan dampak buruk bagi usaha lokal,” ucapnya lagi. Ditambahkannya, selama ini konsep toko berjejaring sistemnya lebih ke arah monopoli. Hampir semua produk, inputnya berasal dari perusahan-perusahan besar. Barang yang dijual tidak diproduksi secara lokal. Jika M inang Mart mengambilkan input produk-produk lokal, menurut Elfindri kekhawatiran tadi juga tak akan perlu dirisaukan. Untuk hal ini, Elfindri keberatan jika yang diterapkan Minang Mart bukanlah proses pembinaan. Dengan mendirikan toko-toko, ia menilai kehadiran Minang Mart akan jadi pesaing bagi usaha lain di sekelilingnya. Pasalnya ketika jumlahnya banyak, mereka yang mampu bersaing dengan modal besar tentu akan jadi pemenang. Sementara usaha lokal dengan modal kecil akan mati. “Jika Minang Mart tetap akan jalan juga, kita berharap kehadirannya tidak mematikan keberadaan pedagang lokal yang telah ada. Konsepnya harus sesuai dengan www.harianhaluan.com

tujuan awal, yakninya memberdayakan usaha lokal,” pungkas Elfindri. Sebelumnya, usai rapat dengar pendapat dengan DPRD Sumbar, Selasa (6/12) lalu, pengamat ekonomi Unand Syafruddin Karimi meminta pemerintah provinsi mencari solusi bijak untuk menyelesaikan polemik terkait Minang Mart. Semua kebijakan yang diambil pemerintah haruslah terbuka guna menghindari salah paham masyarakat. “Pendirian Minang Mart oleh pemerintah daerah juga harus bertujuan untuk melindungi pedagang lokal, bukan untuk mematikannya,” ucap Syafrudin. Dikatakannya, hal paling utama yang harus ada dalam kebijakan pemerintah adalah bertujuan melindungi masyarakat lokal. Untuk itu, dia berharap perlu ada keterbukaan dari pemerintah untuk menjelaskan kebijakan dan keputusan yang telah diambil. Tidak kebijakan sepihak tanpa adanya pertimbangan. “Melindungi ini, bisa dilakukan dengan membuat regulasi yang pasti. Misalnya dengan memastikan berapa jumlah bisnis dari luar yang boleh masuk ke Sumbar. Sekaligus pula aturan mainnya,” kata Syafrudin lagi. Lebih lanjut ia menyampaikan, harus ada juga aturan yang berisi tentang aturan detail tentang pembangunan. Misalnya dimana saja boleh berdiri rumah sakit, plaza, perumahan dan sebagainya. Misalnya bisa pula mengatur tentang dalam berapa kilometer berapa diperbolehkan berdiri toko retail. Sementara itu, Direktur PT Grafika Jaya Sumbar (PT Grafika) Dasril SPd, MM kepada Haluan

menjelaskan, dalam operasionalnya, Minang Mart tidak akan mematikan warung-warung yang ada di sekitarnya. Minang Mart punya pola kemitraan untuk menghidupkan warung-warung tersebut. Warung-warung yang bermitra dengan Minang Mart akan di-upgrading. Manajenennya dibenahi, desain toko dan pelayanan dibuat standar Minang Mart. Setelah di-upgrading, warung mitra difasilitasi mendapat tambahan modal melalui Bank Nagari dengan jaminan PT Jamkrida. Pola mitranya bukan waralaba, tapi kerja sama dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan. “Barang-barang yang dijual di Minang Mart dipasok oleh distributor lokal, dan dijual dengan harga yang transparan sesuai harga pasar. Ketika konsumen mengambil barang di rak, konsumen sudah tahu berapa harga barang tersebut. Dan, konsumen yang berbelanja di Minang Mart dilayani dengan ramah dan professional oleh para pelayan yang sudah dilatih,” jelas Dasril. Dikatakan, Minang Mart juga menjual produk kuliner UMKM dan bahan pangan hasil pertanian Sumbar. Untuk masuk ke Minang Mart, mutu dan kemasan produk distandarisasi terlebih dahulu oleh PT Grafika. Khusus pasokan bahan pangan produk pertanian, PT Grafika langsung membeli ke petani melalui kelompok-kelompok pertanian. Seperti harapan pemerintah, Minang Mart akan memberi ruang sampai 30 persen secara bertahap untuk produk kuliner UMKM dan bahan pangan produk pertanian Sumbar. (h/len/ald)

almarhum kedua opa dan omanya, hanya ditemani seorang karyawan laki-laki yang hanya hadir pada malam hari,” tutur Memi yang mulai menangis. Sutanto dan Memi merupakan pengusaha yang salah satu produk komoditasnya adalah gula. Keduanya diduga menyuap Irman Gusman Rp 100 juta agar Irman membantu mereka mendapatkan kuota pembelian gula impor di Bulog. “Selama kami ditahan di KPK, dimanfaatkan oleh pedagang yang tidak bertanggungjawab untuk tidak mau membayar utang dalam jumlah yang sangat besar dengan berbagai alasan. Sementara kami diwajibkan untuk membayar bunga bank dan cicilan tanpa ada pemasukan dan perusahaan kami diambang kebangkrutan,” ujar Memi. Sutanto dituntut 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta

subsidair 3 bulan kurungan. Sementara Memi dituntut 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair 3 bulan kurungan. “Kami mohon kiranya majelis hakim Yang Mulia berkenan mengabulkan permohonan justice collaborator yang kami ajukan demi kemanusiaan, demi karyawan, dan demi anak-anak kami,” kata Memi. “Kami telah bekerja sama, jujur, kooperatif dalam menyampaikan keterangan dan bukti yang signifikan sejak dari permulaan penyidikan,” lanjutnya. Memi menjelaskan, mereka juga langsung memberikan semua password yang dibutuhkan penyidik untuk mengakses dokumen dan aset-aset milik mereka. Hanya saja, ia memohon agar peralatan di perusahaan dan dokumen yang disita oleh KPK dapat dikembalikan karena penting untuk operasional perusahaan.

“Kami mohon kiranya seluruh peralatan, dokumen kerja kami yang disita KPK dapat dikembalikan karena masih sangat kami butuhkan,” ujarnya. Menurut Memi, perusahaannya di ambang kembangkrutan. Padahal, 148 karyawannya meminta perusahaan terus bisa beroperasi. Terkait lokasi penahanan, Memi dan Sutanto memohon ditempatkan di lapas atau rutan di Kota Padang. “Kami juga memohon kepada yang mulia agar kami dapat menjalani masa hukum pidana kami di lapas atau rutan kelas 2B di Anak Air, Kota Padang. Mengingat anak-anak kami yang di bawah umur berada di Kota Padang. Sehingga memudahkan anak-anak kami menengok dan berkunjung tanpa perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar,” pinta Memi. (h/ald)

DPRD .......................................... Dari Halaman. 1 katanya saat dikonfirmasi Haluan di Padang, Selasa (20/12) malam melalui sambungan telepon. Dilanjutkannya, untuk bobot pekerjaan mega proyek By Pass ini telah mencapai 87 persen. Dimana tidak ada lagi lahan yang belum bebas yang menghambat pekerjaan. “Namun, meski tidak ada lagi lahan yang belum bebas, masih ada saja masyarakat yang melarang-larang kami saat bekerja,” keluhnya. Opukenigara optimis mega proyek yang menghabiskan anggaran hingga Rp600 miliar ini selesai Februari tahun depan. “Kita harapkan memang pengerjaannya bisa segera dituntaskan. Mudah-mudahan target Februari 2017 bisa selesai,” paparnya. Kembali tersendatnya mega proyek ini menjadi sorotan Marlis, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar. Menurutnya, proyek ini sudah harus diselesaikan karena sudah terlalu lama waktu pengerjaannya. Sementara fakta di lapa-

ngan, masih banyak bagian proyek yang belum dikerjakan, bahkanada sejumlah rua syang belum disentuh pekerjan sama sekali, meski lahannya sudah dibebaskan. Karena itu Marlis pesimis proyek ini bisa diselesaikan Februari 2017 mendatang. “Sudah sering kita memanggil pihak Balai Jalan dan kontraktor terkait dengan proyek ini. Mulai dari masalah material yang tidak dibayar, drainase yang kecil katanya tidak dapat menampung air dikala hujan, hingga keterlambatan lainnya,” kata Marlis, saat dikonfirmasi Selasa (20/12), malam dari Padang. Dikatakannya, alasan tersendatnya karena adanya masalah internal kontraktor hingga tidak bekerja hingga dua minggu, tidak bisa dibiarkan. Kontraktor dalam hal ini harus diberi sanksi disamping harus didesak untuk segera melakukan penuntasan pekerjaan itu. “Tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada tindakan tegas lah,” ujarnya.

S ementara t erkait dengan target pengerjaan By Pass hingga Februari tahun depan, Komisi IV sendiri masih meragukannya. Ini didasarkan dengan berbagai hambatan yang membayangi mega proyek tersebut. “Saya masih ragu kalau ini akan tuntas pada Februari nanti,” tambah Marlis. Komisi IV juga meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda), dalam hal ini Pemko Padang untuk ikut membantu dalam percepatan pembangunan By Pass II Jalur tersebut. “Kalau ada laporan adanya masyarakat yang menghalang-halangi pekerjaan, Pemko tentu harus ikut ambil tindakan agar proyek ini tidak berlama-lama,” paparnya. Sementara itu, dari informasi yang diperoleh Haluan, kontrak awal pengerjaan proyek Bypass ini, seharusnya sudah selesai Agustus 2016 lalu. Namun karena adanya berbagai kendala, maka waktu pelaksanaan proyek diperpanjang hingga Februari 2016. (h/isr)

Disprasjal ................................... Dari Halaman. 1 Palupuah–Koto Tinggi ini sebesar Rp5,6 miliar. Dimana untuk pengerjaannya dimenangkan PT Ombilin Cipta Nusa dengan nilai Rp4,9 miliar. “Dari pengerjaan yang dilakukan PT Ombilin Cipta Nusa baru terealisasi bobot pekerjaan 67,5 persen, atau kalau dianggarkan itu baru Rp2,6 miliar dari nilai kontrak,” katanya. Namun, sampai dengan batas pekerjaan PT Ombilin Cipta Nusa tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga dibuat kesepakatan dengan memberlakukan denda apabila pekerjaan tidak selesai hingga batas waktu yang ditentukan. “Sampai batas waktu yang diberikan ternyata kontraktor tersebut belum juga menuntaskan pekerjaan. Sehingga sesuai kesepakatan, kontraktor di denda Rp154 juta lebih ditambah dengan sita jamin Rp246 juta. Totalnya

sekitar Rp401 juta,” ujarnya. Dengan ketentuan itu maka setor ke kas daerah dari denda pekerjaan senilai Rp401 juta lebih. Sementara uang yang tersisa sebesar Rp2 miliar lebih. “Dengan uang yang tersisa ini maka akan kita lanjutkan pekerjaannya. Tentu akan kita lakukan tender ulang lagi,” papar Indra Jaya. Pemberlakuan denda ini kata Indra Jaya, telah sesuai dengan aturan dan syarat yang tertera dalam sebuah kontrak. Karena kalau ini tidak dijalankan akan dapat bermuara ke ranah hukum. “Bisa-bisa saya diperiksa BPK, KPK, dan tentu aparat yang berwenang lainnya. Ini sudah sesuai dengan aturan yang ada,” paparnya. Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Agam menyatakan siap mengusut proyek jalan Palupuah-Pagadih-Koto Tinggi, Kabu-

paten Agam. Namun hingga Senin (19/12) kemarin, Kejak-saan Negeri Agam belum menerima laporan tentang pengerjaan jalan dengan dana Rp4,9 miliar yang dinilai berjalan tidak wajar. Kepala Kejaksaan Negeri Agam, Setyo Pranoto, mengaku baru mendengar adanya pengerjaan jalan Palupuah-Pagadih-Koto Tinggi yang menelan dana Rp4,9 miliar dan berjalan tak wajar. Meskipun dalam keadaan cuti ia mengaku tetap memantau perkembangan di kantor. Sepengetahuan Setyo belum ada laporan tersebut. “Apapun pengaduan yang datang dari masyarakat akan kita terima. Sekaitan dengan laporan LSM Nagari Kecamatan Palupuh yang lang-sung ditanda-tangani oleh ketua KAN, dan Wali Nagari, sepengetahuannya belum ada,” katanya. (h/isr)

Sudah 1,3 Juta ............................Dari Halaman. 1 Indonesia. Dilain sisi tenaga kerja di Indonesia masih banyak yang membutuhkan pekerjaan. Disebut M Nurnas, secara pribadi ia bukannya tak sepakat dengan kebijakan yang telah disetujui presiden tersebut. Hanya saja, agar tak berdampak negatif bagi kepentingan masyarakat, aturan yang ada diminta diawasi dengan ketat. “Jangan sampai ada masyarakat asing yang memanfaatkannya untuk bekerja di negara kita. Kalau digunakan untuk kunjungan wisata tak jadi persoalan,” kata Nurnas saat ditemui di ruangannya, Selasa (20/12). Senada, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra, Sabrana menuturkan, kerjasama bebas visa ini harus dikaji ulang. Alasannya, selain dimanfaatkan untuk bekerja oleh warga negara asing, regulasi bebas visa tadi dinilai tak menguntungkan bagi Indonesia. Khususnya dari segi pendapatan. Saat bebas visa diberlakukan, pemerintah jadi tak bisa mendapat pemasukan dari biaya pembuatan visa warga asing yang datang ke Indonesia. Mau tak mau hal itu ikut memperkecil sumber Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Negara sebesar Arab Saudi saja mengandalkan biaya pembuatan visa untuk pemasukan mereka. Dengan kondisi keuangan indonesia yang sulit, harusnya kita juga bisa melihat itu. Karenanya, kita berharap aturan ini bisa ditinjau ulang oleh presiden,” ucap Sabrana yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar (Bidang Ekonomi) tersebut. Terkait ini, 169 Negara dibebaskan dari kewajiban memiliki

visa untuk tujuan kunjungan ke Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo 02 Maret lalu. Mu-dahnya Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia, menjadi kerisauan Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini. Karena itu, dia meminta pemerintah untuk mengevaluasi bebas visa terhadap 169 negara, temasuk Cina karena sudah banyak terjadi pelanggaran visa oleh WNA. Dan paling banyak melakukan pelanggaran itu WNA asal Cina. Sementara itu Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie mengakui jika China merupakan negara paling tinggi masyarakatnya masuk ke Indonesia sepanjang 2016 ini. Berdasarkan datanya, lebih dari satu juta warga China yang masuk ke Indonesia dari berbagai keperluan, mulai dari kunjungan wisata hingga bekerja di Indonesia. “Jumlah yang masuk selama 2016, China terbanyak yakni 1.329.857 orang. Angka itu 15,60 persen dari warga asing yang masuk ke Indonesia selama 2016. Angka ini tercatat sampai 18 Desember 2016,” kata Ronny, seperti dilansir viva.co.id, Senin (19/12) malam. Dia menjelaskan, China merangsek ke posisi pertama, setelah sebelumnya Singapura menduduki paling tinggi warganya yang masuk ke Indonesia pada 2015 lalu. “Pada 2015, Singapura pertama dengan 1.439.500 orang, China pada 2015 di posisi kedua,” kata Ronny. Dari catatannya, ada kenaikan sebanyak dua persen warga China yang masuk ke Indonesia jika dikaitkan dengan periode yang sama tahun lalu. “Banyak yang Redaktur: ALMUDAZIR

berubah, ini mungkin karena ada kemudahan masuk, ada pula visa bebas kunjungan, dan perubahan itu sangat intens, termasuk adanya pekerja China,” kata dia. Sementara itu, menurut Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, pihaknya mempertanyakan angka besar warga China yang masuk ke Indonesia. Meski di satu sisi berdampak pada naiknya sektor wisata, namun ada masalah lain saat para warga China yang datang juga bekerja di Indonesia. “Kami membentuk panja, dari hasil panja menyebutkan jika ini ada permasalahan besar, isu besar soal China. Ini bukan soal wisata, tapi berdampak pada persoalan pekerja, ini tanggung jawab siapa?” kata Dede Yusuf. Dia mengatakan, China memiliki jumlah penduduk sebesar 1,4 miliar, di mana 400 juta warganya kini berstatus menganggur. Hal ini lah yang perlu dicermati di mana pemerintah dinilai justru mempermulus pekerja China berdatangan ke Indonesia lewat kerja sama yang dilakukan pemerintah. “Jika kerja sama Indonesia dengan China berniat akan mendatangkan investor baru, membawa dampak ekonomi positif buat Indonesia, harusnya Indonesia yang diuntungkan. Ini kan jadi timbul masalah lain,” kata dia. “Dulu ada Permenaker yang kini sudah dicabut pemerintah. Disebutkan di aturan tersebut, masuk sini (Indonesia) mesti bisa berbahasa Indonesia, lalu level supervisor ke atas, dan didampingi 10 tenaga kerja Indonesia, dan ini sudah dicabut. Filter-filter ini sudah dicabut, ini jadi masalah baru.” (h/len/ald) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUPATI HENDRAJONI BANGGA

MTsN Salido Raih Adiwiyata Nasional PAINAN, HALUAN - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Salido, Kabupaten Pesisir Sela tan (Pessel), meraih penghargaan sebagai seko lah Adiwiyata Nasional tingkat Kabupaten 2016. Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni meng ungkapkan rasa kebanggaannya saat membe rikan piagam penghargaan yang diraih oleh MTSN Salido di ruang kerjanya, ia pun mendorong agar prestasi tersebut dapat dipertahankan hingga kedepannya. “Kita sangat apresiasi MTSN Salido ini. Kedepannya sekolah lain harus mengikuti langkah cemerlang madrasah tersebut. Terkait penghargaan ini, saya sudah melakukan kunjungan ke sekolah tersebut, dan memang sangat bersih, indah, dan nyaman,” kata Bupati di Painan, Selasa (20/12). Sementara itu, Kepala MTSN Salido Masni mengatakan, bahwa prestasi yang

Lingkar CLASS MEETING SMA DON BOSCO

Ajang Latih Potensi Diri

diraih saat itu tidak didapatkan hanya begitu saja. Melainkan kerja baik dari semua pihak. “Insyaallah prestasi ini akan kami pertahankan hingga generasi berikutnya. Kedepannya kami sangat berharap dengan lingkungan yang bersih dan suasana yang indah, bisa memacu para pelajar untuk meningkatkan prestasi mereka,” ungkapnya. Dikatakannya, hingga saat ini di Madrasah yang dipimpinnya terdapat 113 jenis tanaman obat, 40 batang kelengkeng dan tanamantanaman lainnya. Selain itu, juga ada bak sampah yang digunakan untuk menampung sisa-sisa makanan agar tidak bertebaran dimana-mana.”Dari kumpulan sampahsampah tersebut, nantinya akan dijadikan pula pupuk kompos hingga kerajinan dari hasil daur ulang. Tujuannya agar pelajar terbiasa dengan hidup bersih dan tetap berkreasi,” terangnya. Ditambahkannya, selain MTSN Salido, juga ada beberapa sekolah lain yang diberi penghargaan oleh bupati, yakni SMAN 2 Bayang, SMPN I Painan, SMPN 2 Batang Kapas, SMPN 4 Sutera, SMPN I Linggo Sari Baganti dan MTsN Tarusan. Selanjutnya SDN 24 Barung Barung Belantai, SDN 06 Anakan, SDN 02 Sungai Nyalo dan SDN 28 Pasar Gompong. (h/mg-kis)

BERPRESTASI NASIONAL- Sejumlah duta sekolah di Pessel peraih penghargaan Nasional, berpoto bersama Bupati Hendrajoni. Selasa (20/12). OKIS MARDIANSYAH

SDN 03 Pakan Kurai Siap Laksanakan Kelas Digital

PADANG, HALUAN—Untuk mengisi acara Class Meeting, SMA DON BOSCO adakan berbagai perlombaan dan wisata kuliner di auditorium sekolah. Kegiataan tersebut melibatkan seluruh siswa, baik kelas X, XI, dan XII. “Jenis kegiatan yang diperlombakan, seperti Penampilan Band, Solo Song dan Catur. Selain itu, masing-masing siswa membuka tempat berjualan (Stand) dengan menjual aneka makanan dan minuman,” kata Kepala SMA DON BOSCO, Petrus Tjung pada Haluan, Selasa (20/12). Petrus mengatakan, setiap kegiatan Class Meeting, selalu diadakan penampilan minat dan bakat siswa. Tujuannya, melatih kemampuan siswa dalam mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Selain itu, menuntun siswa agar memili ki apresiasi terhadap seni dan wirausaha, serta meningkatkan kreativitas. Seluruh siswa dibebaskan untuk menampilkan dan mengikuti perlombaan yang diinginkan, sehingga semua potensi yang dimiliki siswa tersalurkan dengan baik. Lanjutnya, acara Class Meeting ini dimulai sejak hari jum’at (16/12) hingga penerimaan rapor hasil ujian semester pertama, Jum’at (23/ 12). Selama proses inilah siswa memiliki banyak waktu luang untuk melakukan apapun yang disukainya tanpa keluar dari peraturan yang telah ditetapkan sekolah. Tasya (17) siswa kelas XI ini mengatakan, ia berjualan makanan khas Palembang, yaitu empek-empek dan minuman cincau. Semua dagangannya merupakan hasil kreasinya dan teman-teman sekelasnya. “Masing-masing kelas membuat tempat untuk berjualan di dalam auditorium. Modal untuk berjualan diambil dari uang kas, dan hasilnya disimpan sebagai tabungan yang bisa digunakan untuk keadaan mendesak,” katanya. Hal serupa juga dikatakan siswa kelas X, Nando (16), ia mengatakan berjualan ane ka makanan ringan dan minuman yang diju alnya secara berkeliling. Ia menawarkan kepada kakak kelas yang sedang duduk santai menyaksikan Perlombaan Band. (h/mg-eby)

BUKITTINGGI, HALUAN SDN 03 Pakan Kurai salah satu dari 10 SD yang ditunjuk sebagai sekolah piloting program pembelajaran Kelas Digital, yang di launching oleh Pemko Bukittinggi di Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi, Selasa (19/12) Kelas Digital merupakan pembelajaran dengan metode digital dengan memanfaatkan teknologi informasi (IT). Dimana dalam penerapannya, para siswa dan guru akan menggunakan pernanan internet, handphone maupun laptop sebagai media dalam proses pembe-

lajaran. “Alhamdulillah 8 orang siswa kita ikut dalam launching program Kelas Digital tersebut. Dan SDN 03 Pakan Kurai menyambut baik dan menyatakan kesiapannya untuk menjalankan program Kelas Digital yang di launching oleh pemerintah setempat,” kata Kepala SDN 03 Pakan Kurai, Artispen, Selasa (19/12). Dikatakannya, untuk menjalankan program kelas digital itu, SDN 03 Pakan Kurai telah menyiapkan ruangan khusus 1 lokal untuk p rogram kelas digital tersebut. Disamping itu sarana dan prasarana untuk

penunjang kelas digital berupa jaringan internet, laptop dan handphone juga disediakan oleh pihak sekolah dan murid. Menurut Artispen, kelas digital merupakan pembelajaran berbasis on line. Artinya, siswa dapat belajar dan mengerjakan tugas dengan sistem informasi melalui on line dengan memanfaatkan IT yang dipersiapkan untuk mendukung proses pembelajaran kelas dengan memanfaatkan seoptimal mungkin peranan internet dan teknologi digital, baik dalam persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran oleh siswa, guru.

“Dalam penerapan dsan pelaksanaannya, para siswa dan guru akan menggunakan handphone maupun laptop sebagai media dalam proses pembelajarannya. Untuk tahap awal, kita ambil siswa dari kelas IV dan V untuk mengikuti program Kelas Digital ini. Insyaallah SDN 03 Pakan Kurai siap untuk melaksanakan program tersebut,” ujar mantan Kepala SDN 04 Birugo ini. Artispen mengakui, meski ia baru melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Sekolah di SDN 03 P akan Kurai, namun ia berkomitmen untuk merangkul semua warga sekolah baik itu

majelis guru, komite sekolah, murid dan wali murid untuk memajukan dan mewujudkan SDN 03 Pakan Kurai yang lebih berprestasi lagi. “Insyaallah secara bertahap akan kita lakukan berbagai pembenahan untuk kenajuan sekolah. Dan untuk mewujudkan harapan itu semua kita sangat membutuhkan dukungan dari semua warga sekolah. Karna tanpa dukungan dan ker jasama yang harmonis dari semua warga sekolah, sangat sulit untuk dapat memajukan sekol ah ,” h arap Kepala SD berprestasi ini. (h/tot)

First Team Honda DBL West Sumatera Series (2016).”Segala prestasi tersebut saya dapatkan dengan berlatih sungguh-sungguh dan tekun. Dalam sehari saya latihan basket dua hingga tiga jam,” kata Ahmad pada Haluan, Selasa (20/12). Ahmad mengatakan, meski ia sibuk dengan jadwal latihan dan perlombaan, namun ia tidak mengabaikan akademiknya. Ia selalu mendapatkan nilai terbaik dalam setiap penerimaan rapor hasil ujian. Bahkan ia pernah meraih juara pertama di kelasnya.”Untuk meningkatkan nilai akademik, saya mengikuti kursus bimbingan belajar di rumah untuk mata pelajaran eksak, seperti Matematika, Fisika, dan Kimia,” ucapnya.

Sementara itu, untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbicara dan berkomunikasi, Ahmad juga mengikuti kegiatan organisasi majalah sekolah (Majalah DB Flame). Dimasa depan, Ahmad berkeinginan menjadi seorang pengusaha yang sukses dan mampu memberikan sumbangsih bagi bangsa dan Negara. Ia berharap semua yang diimpikannya dapat tercapai dan menjadi kenyataan dikemudian hari. ”Dalam melakukan apapun, saya selalu fokus dan bersungguh-sungguh, sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik, dan dapat mewujudkan apapun yang saya inginkan,” katanya. Semoga *

AHMAD ISKANDAR RAMADHANI

Unjuk Prestasi dengan Basket Laporan: Debi Ayu Lestari

K

ETIKA kamu yakin kamu bisa, maka kamu bisa melakukannya, dan jadilah diri sendiri. Inilah kunci kesuksesan Ahmad Iskandar Ramadhani, siswa kelas XII IPA SMA Don Bosco Padang. Siswa yang kerap disapa Ahmad ini sukses dalm kariernya sebagai pemain basket dalam usia yang relatif muda. Ia dikenal sebagai pemain bastket terbaik yang meraih berbagai piagam dan penghargaan. Pada Haluan, Ahmad menceritakan, ia sudah menyukai olahraga basket sejak kelas dua Sekolah Menengah Pertama. Ia terpilih sebagai pemain inti

basket, karena memiliki tinggi 183 cm. Sehingga, membuatnya lebih mudah dalam menangkap dan memasukkan bola ke dalam ring. Selain itu, ia lebih lincah dan gesit dalam mengiring bola dan menghadang tim lawan dalam permainan. Kemampuan inilah yang mulai di asah oleh siswa kelahiran 16 Desember 1999, ia mengkuti latihan dan mempelajari berbagai teknik atau cara bermain yang berhubungan dengan basket. Berbekal ketekunannya dalam berlatih mengantarkan siswa asal Dumai ini, meraih berbagai juara dan penghargaan. Salah satu prestasi yang pernah ia raih bersama tim basketnya ialah juara dua dalam perlombaan Inter High School Basket Ball Tournament

(IHBST) Politeknik Caltex Riau (2014), juara pertama Honda DBL West Sumatra 2015, dan juara kedua Pekan Olahraga Kota Padang (2015) Tak hanya itu, ia juga sukses mengantarkan tim basketnya sebagai Juara Pertama Justicia Basketball Challenge Fakultas Hukum Universitas Andalas (2016), Juara Pertama Pekan Olah raga Pelajar Wilayah (Popwil) I Riau (2016), dan Juara Pertama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sum bar (2016). Selain itu, anak ketiga dari tiga bersaudara ini juga meraih prestasi sebagai pemain basket terbaik kelompok pelajar umur 16 tahun (2015),Best Defensive dan Best Center kejuaraan Nasional umur 16 tahun. Serta,

LAPSUS PEMKAB PASAMAN Bupati Lantik 10 Walinagari Terpilih PASAMAN, HALUAN—Bupati Pasaman, Yusuf Lubis akhirnya melantik sepuluh walinagari terpilih, hasil pelaksanaan pemilihan walinagari (Pilwana) serentak, pada 21 November 2016, Selasa (20/12) bertempat di Aula lantai III kantor bupati setempat. Selain dihadiri para walinagari terpilih beserta pendamping, acara pelantikan juga dihadiri Ketua DPRD Pasaman,Yasri, Kajari Pasaman Lubis, unsur Forkopimda dan ratusan undangan. Antusiasme massa dari masing-masing walinagari yang dilantik membuat ruangan pelantikan berkapasitas 500an orang itu jadi penuh sesak. Pihak panitia (Bagian

Pemnag) terpaksa menambah jumlah kursi untuk menampung membludaknya tamu. Meski begitu pelantikan tetap berlangsung tertib, khidmat dan lancar. Pantauan Haluan, pelantikan kesepuluh walinagari itu diawali dengan pengambilan sumpah jabatan masing-masing walinagari, diawali dari Walinagari Tanjung Beringin, Lubuksikapinh

Bupati Pasaman memasang tanda jabatan kepada Walinagari Sitombol Padanggelugur, Busri. www.harianhaluan.com

hingga ke Sontang Cubadak, Padanggelugur. “Sebelum saya mengambil sumpah, apakah Saudara bersedia diambil sumpah?,” ucap Bupati Yusuf Lubis. Lalu seluruh walinagari sontak menjawab, “siap”. “Menurut agama apa?” sahut Bupati lagi. “Islam” jawab mereka. Selanjutnya, ia mengingatkan, bahwa sumpah yang diucapkan para walinagari yang dilantik itu mengandung tanggungjawab besar terhadap bangsa dan NKRI. Tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945. “Selain itu para walinagari juga harus bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat. Mengayomi seluruh masyarakat dengan baik dan tanpa pandang buluh,” imbuhnya. Bupati mengingatkan, bahwa sumpah disamping disaksikan oleh diri sendiri dan semua masyarakat yang hadir, juga turut disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa (TYME). Karena tuhan itu, kata bupati, maha mendengar dan maha mengetahui.” Sumpah ini adalah janji terhadap

Tuhan yang maha esa dan manusia yang harus ditepati dengan penuh keikhlasan dan kejujuran,” katanya. Dikatakan bupati, bahwa hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat banyak itu kini sudah terealisasi, dimana sebanyak sepuluh walinagari resmi ia lantik dan diambil sumpahnya.”Ini hari yang kita tunggu-tunggu, pelantikan walinagari. Ada yang baru, juga ada yang PAW dan petahana. Walinagari itu bekerja untuk mengayomi masyarakat. Tugas kita kedepan sungguh sangat berat,” katanya. Hari ini, kata dia, para walinagari tidak bisa berlehaleha, harus tancap gas (langsung bekerja). Sebab, kata Yusuf Lubis, para walinagari yang baru saja dilantik, siang itu juga langsung mengikuti rakor dan pemantapan tugas, pokok dan fungsi sebagai seorang walinagari.”Selamat atas terpilihnya para bapakbapak yang baru saja dilantik, walinagari harus melindungi seluruh warga masyarakat dengan baik, tanpa pandang buluh,” tukasnya. Ia mengatakan, bahwa

Walinagari Sundatar, Rio menandatangani berita acara pelantikan mewakili walinagari lainnya disaksikan Bupati Pasaman Yusuf Lubis.

tugas seorang walinagari itu hanya tiga, yakni mensejahterakan masyarakat, mewujudkan masyarakat agamis dan berbudaya. Ia berpesan, para walinagari harus menghindari terjadinya konflik kepentingan. “Setelah dilantik hari ini, tidak ada euforia lagi. Langsung terjun kemasyarakat, sapa masyarakat. Walinagari harus jadi contoh, biasakan sholat berjamaah ke masjid dan jangan ada kepentingan,” katanya. Para walinagari yang baru saja dilantik, kata Bupati

harus mampu mengelola anggaran nagari dengan baik, akuntabel dan transparan, baik itu dana desa maupun APB Nagari yang bersumber dari APBD.”Jika tidak berhati-hati, tidak waspada dalam mengelola anggaran yang ada, maka siap-siap saja beru rusan dengan pihak berwajib. Jadi, jangan sampai silap mata selama memimpin seba gai walinagari. Hak bapak semua sudah ada,” ujarnya. Bupati juga menyerukan agar setiap walinagari menghidupkan kembali budaya olahraga ditiap kampung Redaktur: Dodi Nurja

dinagarinya masing-masing. Kegiatan olahraga ditengah masyarakat, kata dia, harus dihidupkan untuk melahirkan atlet-atlet berbakat. Selain itu juga menggiatkan kesenian tradisional dan perayaan keagamaan. “Para walinagari saya minta untuk menghi dupkan itu. Walinagari juga harus siap menganggarkan dana untuk pembangunan masjid dinagarinya, jika dana nya cuma Rp1 juta atau Rp2 juta. Bantu masyarakat yang butuh alat rebana dan lainnya. Itu boleh tidak dilarang,” katanya. (h/yud) Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pejabat Pemko Jalani Tes Urine PADANG, HALUAN — Berkaca dari pengalaman pejabat yang terjerat kasus narkoba, Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat, melakukan pemeriksaan urine terhadap sejumlah pejabat. Pejabat eselon II dan III di lingkup Pemko Padang tes urine, Selasa (20/12) di Balaikota Padang. Pemeriksaan urine pejabat ini terbilang mendadak. Pemeriksaan berlangsung saat digelarnya Rapat Staf di Balaikota. Pejabat pertama yang melakukan tes urine yakni Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo. Didampingi Kabid Pencegahan BNN Sumbar, Raymond, Walikota Padang dituntun menuju kamar kecil. Tak lama, Mahyeldi keluar dari toilet Balaikota Padang sambil membawa botol kecil berisi urinenya. “Kita bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumatera Barat untuk memeriksa urine para pejabat. Tidak ada pejabat yang tidak ikut,” kata Mahyeldi. Usai itu, giliran Wakil Walikota Padang Emzalmi yang melakukan tes urine. Emzalmi mengatakan, tes urine tidak saja dilakukan kepada masyarakat, tetapi juga kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Apalagi ASN menjadi contoh bagi masyarakat dan tidak boleh terlibat narkoba. “Hari ini semua pejabat ikut proses tes urine, perlu kita cek juga terhadap kemungkinan penyalahgunaan narkoba. Tidak saja pencegahan agar bebas narkoba, tetapi juga bukti terhadap pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin ASN, sejauh mana pejabat menjaga kredibilitas integritas pribadinya dalam bertugas,” sebut Emzalmi yang juga Ketua BNK Kota Padang itu. Emzalmi menerangkan, jika ada pejabat yang terbukti positif menggunakan narkoba akan dilakukan asesmen dan diteliti lebih lanjut. Apabila secara positif terlibat narkoba, akan ditindak. “Itu sudah diatur dalam PP 53 tahun 2010, apalagi saat ini kita akan melakukan pengisian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, dan tes urin kali ini menjadi salah satu indikator penilaian untuk menempatkan pejabat,” paparnya. (h/rel)

PEMERIKSAAN urine terhadap sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkup Pemko Padang , Selasa (20/12) di Balaikota Padang.IST

www.harianhaluan.com

PADANG

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

9

IMBAS CUACA BURUK

Penyelesaian Drainase Tertunda PADANG,HALUAN— Cuaca yang sering hujan belakangan ini, apalagi semenjak memasuki awal Desember, membuat pengerjaan penyelesaian Drainase di Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun Padang terlambat dari yang direncanakan. Hal ini disampaikan langsung oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) PU Nico Lesmana. Ia mengatakan padahal dalam rencana, pengerjaan dapat diselesaikan akhir November san telah bisa dipergunakan pada awal Desember. Namun karena cuaca yang sangat tidak mendukung membuat pengerjaan menjadi tertunda. “Pengerjaan sangat bergantung pada cuaca, karena kita saat ini akan mencor untuk menyelesaikannya,” HAMPIR SELESAI—Kondisi bangunan Pasar Inpres II Blok IV, Selasa (20/12). Pemko Padang memastikan ucap Nico pada Haluan Sepembangunan Pasar Inpres Blok IV Pasar Raya Padang tuntas akhir tahun 2016. Saat ini, pembangunannya lasa (20/12). memasuki tahap finishing. HUDA PUTRA Perkembangan pembangunan drainase hingga saat SERING BERKELIARAN DI JALAN sekarang ini telah mencapai 90 persen lebih. Pihaknya sedang mengejarkan penyelesaian sebelum habisnya kontrak. PADANG, HALUAN — Selama “Orang gila atau sakit jiwa mang telah dikatakan sembuh Pengerjaan pembangunan tahun 2016, Satpol PP Kota Padang tersebut yang dijangkau bila maka akan dipulangkan ke kelu- drainase dimulai semenjak 1 berhasil menertibkan 80 orang gila meresahkan dan mengganggu arganya,” tambahnya. Juni hingga 27 Desember yang berkeliaran dan meresahkan masyarakat. Maka mereka akan Lebih lanjut Henry men- 2016. Dengan panjang pemmasyarakat. Semuanya telah diperiksa tingkat kegilaannya. jelaskan, pada tahun 2016 ini bangunan drainase sekitar diserahkan ke Dinas Sosial untuk Setelah itu kita akan serahkan ke jumlah jangkauan orang gila 725 meter. Yang dikerjakan penanganan lebih lanjut. Rumah Sakit Jiwa RB Saanin meningkat sekitar 4 persen dibanKepala Dinas Sosial dan Ke- Indarung,” terangnya. dingkan tahun 2015 karena pada oleh PT Ruhul Fateya Contenagakerjaan Amasrul melalui Dijelaskannya, jika hasil pe- tahun 2015 jumlah jangkauan tractor “Diusahakan dalam seKepala Bidang Bantuan Jaminan meriksaan tersebut menunjukkan orang gila sebanyak 76 orang. Sosial (Bajamsos) Henry saat hasil positif gila maka akan Saat ditanya penyebab seseo- minggu ke depan akan selesai ditemui Haluan, Selasa (20/12) direhap di RB Saanin. Namun jika rang gila, Henry mengatakan keseluruhannya,” ucap Nico. Pengerjaan pembangunan mengatakan bahwa jumlah tang- hanya stres atau bisa ditangani karena faktor ekonomi saat ini kapan orang gila selama tahun 2016 ringan saja maka akan dim- yang semakin sulit. Namun, drainase jalan Gajah Mada sebanyak 80 orang. Orang gila asukkan ke panti asuhan. faktor lainnya juga menjadi pe- Gunung Pangilun ini memtersebut setiba di Dinsos langsung “Di rumas sakit tersebut kita nyebab kegilaannya seperti butuhkan biaya sekitar Rp3 diperiksa oleh bagian psikiater dan akan memantau terus perkem- keluarga, soal perasaan dan lain miliar. Saat ini pengerjaan psikolog untuk kondisi kejiwaannya. bangan kejiwaannya. Jika me- sebagainya. (h/win) yang tinggal adalah penge-

80 Orang Gila Dibawa ke RSJ

coran saluran menggunakan ready mix. Drainase yang digunakan di Gajah Mada Gunung Pangilun berukuran 1,2 meterX 1,5meter. Namun pihaknya masih terus berusaha agar penyelesaian dapat tepat waktu. “Selain cuaca, kendala lain adalah menunggu antrian dari batching plan. Karena banyak yang pesan di akhir tahun untuk pengejaan beton. Sehingga harus menunggu lama,” tutur Nico. Sementara itu, Rudi pengendara jalan di Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun berharap agar seluruh pengerjaan drainase di Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun cepat selesai. Pengerjaan yang masih berjalan tentunya menghambat pengendara jalan. Oleh karena itu, sebaiknya pihak PU terus mengebut pekerjaan. “Meskipun jalan di Simpang Tinju telah dibuka, namun pengerjaan jalan masih terbengkalai yang membuat para pengendara menjadi tidak nyaman,” ucap Rudi. Selain itu, pengerjaan drainase yang terlalu lama nantinya akan membuat para pemilik toko yang terkena pengerjaan ini mengalami penurunan omset. (h/mg-mel)

DITUNTUT 18 BULAN PENJARA

Oknum ASN Berharap Direhabilitasi PADANG, HALUAN — Setelah mengakui perbuatannya mengisap narkotika golongan satu jenis ganja, Oknum ASN di salah satu instansi pemerintahan di Kota Padang, Eka Tiza, dit untut oleh jaksa dengan kurungan 1 tahun dan 6 bulan penjara. Terdakwa Eka Tiza berharap hakim meringankan hukuman tersebut, dan bila boleh, ia berharap direhab saja. Tuntutan itu disampaikan Sudarmanto selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan agenda penuntutan, Selasa (20/12), di hadapan majelis hakim yang diketuai Jon Efredi dengan hakim anggota Agnes dan Suratmi. Dalam kasus ini, rekan terdakwa bernama M Rizal juga disidang

dan dituntut dengan jumlah yang sama. “Saya berharap majelis meringankan hukuman saya, kalau bisa saya minta direhab saja. Karena saya punya tanggungan anak yang harus dinaf kahi. Karena itu saya mohon pertimbangan majelis hakim. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi, kalau saya ulangi saya siap dihukum lebih berat,” kata Eka Tiza di hadapan hakim setelah mendengar tuntutan. Majelis hakim memutuskan untuk menjatuhkan vonis pada Eka Tiza dan M Rizal pada Rabu 4 Januari 2017 mendatang. Sedangkan jaksa penuntut umum menyatakan tetap pada tuntutan 1 tahun dan

6 bulan. Dalam pemeriksaan sebelumnya, Eka Tiza bersama rekannya M Rizal mengaku sudah menjadi pecandu ganja sejak dua tahun belakangan. Ia mendapatkan ganja dari salah seorang kenalan dengan cara membelinya. Namun di hadapan hakim, ia mengaku punya keinginan kuat untuk berhenti, tapi tak kunjung terwujud. Dalam dakwaan dijelaskan, Eka Tiza bersama M Rizal ditangkap pihak kepolisian saat mengisap ganja di rumahnya di kawasan Siteba, Kecamatan Naggalo Kota Padang. Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan barang bukti (BB) berupa sabu, ganja, bong dan peralatan untuk

OKNUM ASN Eka Tiza (kiri) bersama rekannya M Rizal, saat mendengar tuntutan di PN Padang, atas dakwaan penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Keduanya dituntut jaksa 18 bulan, Selasa (20/ 12). ISHAQ

mengisap narkotika lainnya. Keduanya pun dihadapkan di persidangan karena dinilai telah

Redaktur: Afrianita

melanggar Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35/2009 tentang narkotika. (h/isq)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN

Fasilitas Objek Wisata Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan pada 2016 ke Padang naik 4 persen dibanding tahun 2015 yang hanya 3,3 juta wisatawan.

Sumbar Kreatif Adakan Iven “Mande” PADANG, HALUAN— Peringatan hari ibu pada 22 Desember disambut oleh Sumbar Kreatif dengan menggelar iven “Mande”. Kegiatan akan dilaksanakan di Taman Muaro Lasak atau di Monumen Merpati Perdamaian Pantai Purus Padang, Kamis (22/12). Koordinator Fashion iven “Mande” Novia Hertini mengatakan Sumbar Kreatif baru berdiri pada 26 November lalu. Ada 16 subsektor yang tergabung dalam forum ini. Diantaranya aplikasi dan pengembang permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi dan video, fotografi, kuliner, dan musik. “Dalam rangka hari ibu, sumbar kreatif bekerja sama dengan para pelaku ekonomi kreatif sumbar sepakat akan mengadakan iven “Mande”,” ucap Novia yang juga bendahara di Sumbar Kreatif pada Haluan Senin (19/12). Dalam iven “Mande” ini Sumbar Kreatif mengadakan fashion street, di sepanjang taman Muaro Lasak. Lalu ada lomba baju kurung basiba modifikasi. Pemilihan baju basiba karena pakaian ini harus dilestarikan namun dikemas dalam nuansa yang lebih modern. Agar kesannya tidak ketinggalan jaman dan tentunya tetap tampil gaya. Untuk lomba ini Novia menuturkan dibagi ke dalam dua kelompok yakni kategori anak-anak usia 4 hingga 10 tahun lalu kategori remaja usia 11-17 tahun. “Yang akan dinilai adalah konsep design, penampilan, dan keserasian pakaian, “ ucap Novia. Kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan menampilkan 22 koleksi desainer asal Sumatera Barat. Selain itu terdapat sepuluh organisasi wanita yang turut berpartisipasi seperti Ipemi Sumbar, Rohana Koedos, Isbanda, Bundo Kanduang, BKOW, Dekranas Prop, Dekranasda Kota Padang, Dekranasda Kabupaten Pessel dan IWAPI. Selain itu, Novia mengatakan dalam iven ini nantinya Sumbar Kreatif akan memberikan apresiasi kepada tiga orang wanita terpilih yang dianggap merupakan wanita yang tangguh dan pantang menyerah. Sementara itu, Panitia “Mande” Evi Amalia mengatakan selain lomba dalam bidang fashion nantinya juga akan digelar lomba teh talua kreatif, dan lomba foto on the spot. (h/mg-mel)

JALAN RUSAK—Pengendara tengah melintasi Jalan Pasar Baru, Pasar Raya, Padang yang berlubang dan tidak rata, Selasa (20/12). Kondisi jalan ini tentunya dapat membahayakan pengendara yang banyak melintasi kawasan tersebut. HUDA PUTRA

DUA POSITIF NARKOBA

Tiga Pasangan “Kumpul Kebo” Digerebek PADANG, HALUAN — Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) mendapati tiga pasangan mudamudi yang berada dalam satu kamar. Akibatnya tiga pasangan tersebut digiring ke Mako Satpol PP, Selasa (20/12). Diduga tiga pasangan tersebut melakukan ‘kumpul kebo’ di salah satu kos-kosan yang berada di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Selatan. Kedatangan tim gabungan membuat para muda-mudi tersebut kalang kabut. Gerak cepat yang dilakukan tim gabungan membuat para yang terjaring tidak bisa mengelak dan kabur. Saat petugas melakukan pemeriksaan dan meminta identitas,

tidak satupun yang merupakan pasangan suami istri. Adapun identitas yang terjaring diantaranya berinisial ZA (21), MS, (26), KS, (22), KN (19), BL (20), dan IR (20). Berawal dari kecurigaan itu, petugas BNN Sumbar langsung melakukan tes urine. Ironisnya petugas mendapati dua pasangan yang diamankan terindikasi positif narkoba sehingga, enam mudamudi tersebut langsung digiring ke Mako Satpol PP guna pemeriksaan lebih lanjut. Plt Kasat Pol PP Eddy Asri menjelaskan, operasi yang dilakukan tim gabungan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan sering keluar masuknya tamu laki-laki di kosan itu. Setelah dilakukan penye-

lidikan ternyata benar. “Menanggapi laporan itu, kami langsung melakukan operasi penyakit masyaskat (pekat) dengan berkoordinasi bersama intasi penegak hukum lainnya. Alhasil, dalam operasi itu kita mengamankan para mudamudi yang bukan mukhrim dalam satu kamar kos,” terangnya. Ditambahkan Eddy Asri, terkait dua pasangan yang terindikasi positif narkoba pihaknya menyerahkan ke BNN Sumbar untuk menindaklanjuti dan memproses secara prosedur. “Kita akan terus lakukan raziarazia dengan berkoordinasi instansi hukum lainnya. Apalagi, tahun baru sebentar lagi akan datang,” pungkasnya.(h/mg-ina)

“Hal ini disebabkan oleh bertambahnya objek wisata yang ada di Kota Padang selama tahun 2016 ini,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi pada Haluan, Selasa (20/12). Ia menerangkan bahwa dari segi objek meningkat dibanding tahun lalu. Misalnya saja Pantai Air Manis, Pantai Padang dengan segala objek wisata yang menggairahkan. “Kunjungan meningkat karena didorong objek wisata kita. Namun dari segi pendapatan retribusi berkurang karena ada beberapa tempat yang sudah dibongkar dan tidak dipungut lagi retribusinya seperti taman ria, lapak-lapak disepanjang pantai dan sepanjang muara,” terangnya. Dikatakannya, tahun 2017 mendatang rencananya Gunung Padang akan dibuatkan tag line serta akan dibangun masjid. Kemudian, di Lapau Panjang Chimpago pada awal tahun juga akan difungsikan toilet yang bisa dipergunakan untuk penyandang disabilitas dan lansia. Lebih lanjut Medi mengatakan, saat ini Pantai Padang sudah dipercantik dengan berbagai macam fasilitas lainnya. Seperti trotoar, tugu perdamaian, taman IORA, LPC, Muaro Lasak dan berbagai tempat wisata lainnya yang bisa menjadi pilihan wisatawan yang datang berkunjung. “Disepanjang Pantai Padang saja begitu banyak tempat tongkrongan atau tempat yang bisa menjadi pilihan wisata. Dengan demikian, Kota Padang adalah kota yang tepat untuk dijadikan tempat yang asik untuk berkunjung,” tambahnya. S oal kenyamanan para wisatawan berkunjung, Medi mengatakan hal tersebut saling terkait. Adanya seperti pemalakan ataupun tarif harga yang mencolok terjadi akibat lemahnya daya beli bagi wisatawan. Padahal jika dilihat dari tingkat kunjungan, Pantai Padang selalu ramai setiap hari. “Kita akan melakukan pembinaan secara berkelanjutan untuk memutus rantai ini. Jika pengunjung bisa sepenuhnya berbelanja di tempat wisata,seperti pemalakan akan mulai berkurang. Namun hal tersebut juga harus seimbang. Baik itu kepuasan pengunjung dalam hal menu makanan maupun harga serta kenyamanan. Semuanya saling terkait. Hal itulah yang akan sedikit demi sedikit kita luruskan,” ulas Medi. (h/win)

RUANG SEPI GALERI ARSIP

Saksi Perjalanan Padang Kota Lama LAPORAN : HAJRAFIV SATYA NUGRAHA MAMPIRLAH sejenak ke ruang kecil di Galeri Arsip Statis Kota Padang yang terletak di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang. Ruangan berukuran lebih kurang 8x10 meter ini tidak begitu mencolok, seperti ruangan kerja PNS bekerja.

D

SUASANA galeri arsip statis kota padang yang sepi pengunjung.

www.harianhaluan.com

I depan ruangan ini hanya berdiri banner pemberitahuan bahwa disinilah lokasi Galeri Arsip Statis Kota Padang yang berukuran 80x150 cm. Tempat jutaan data dan cerita Kota Padang dari masa Portugis hingga Orde Lama, tersembunyi di balik bangunan tua eks. Gedung SMA Negeri 1 Padang nan lama. Saat langkah pertama memasuki ruangan, isilah buku tamu dan lihatlah berapa orang yang berkunjung. Dalam satu minggu, tamu yang datang hanya berkisar 10-15 orang. Sepi, itulah kata kesimpulan akan nasib galeri ini. Padahal, di sini anda bisa

melihat arsip-arsip kuno, foto, tulisan lama dan sejarah Kota Padang dari berbagai bahasa. Tak banyak arsip yang dipamerkan pengelola di galeri ini. Luas ruangan nan tak seberapa. Arsip-arsip ditampilkan berdempet diantara meja, rak buku d an lemari. Saat mata lepayangkan pandangan sedikit ke belakang, Ratusan ribu arsip tertumpuk, berdebu dan mulai dimakan usia. Harta karun tak ternilai ini, terlantar karena alasan keterbatasan lahan dan anggaran. Ruangan ini hanya dikelola oleh seorang PNS saja yakni Marshaleh Adaz S.Sos. Galeri ini tercetus setelah dirinya melihat nasib arsip-

arsip Kota P adang tidak terawat. Terlebih saat pusat pemerintahan pindah dari Gedung Balaikota lama di Pasar Raya ke Gedung baru di Aie Pacah. Saat itu, banyak arsip terabaikan d an tak terurus. Akhirnya awal tahun 2015, Adaz meyakinkan diri untuk menghadap Wakil Walikota Padang, Emzalmi untuk meminta ruangan kecil ini untuk menyimpan dan memamerkan arsip sejarah Kota Padang. Ide ini diterima baik oleh Emzalmi dan sampai akhirnya masyarakat bisa menikmati sejarah Kota Padang. Namun saat ini, keberadaannya masih belum dikenal dan bertahan seadanya. “Saya beranikan diri ini untuk menghadap Kepala Kantor saat itu, Buk Sandra Imelda untuk menyelamatkan arsip-arsip penting ini. Alhamdulillah, dapat respon bagus dan tanggal 20 Mei 2015 galeri diresmikan Wa-

likota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Namun saya masih berusaha untuk mendapatkan tempat yang lebih luas lagi karena di sini hanya 10 persen arsip yang bisa dipamerkan. Lebihnya masih tersimpan di Balaikota yang lama dan di Balaikota Aie Pacah,” kata PNS yang biasa di panggil Aad ini kepada Haluan, Senin (19/12). Di galeri ini, anda bisa melihat berbagai tulisan tangan Pahlawan Nasional, Bagindo Aziz Chan dan berbagai kebijakan pemerintah dari masa Hindia Belanda hingga saat ini. Bahkan cerita rakyat yang sudah tidak lagi dikenal oleh masyarakat Kota Padang seperti tiga Legenda Gunung Padang yaitu Makam Terbang, Laut Terbelah dan Ular berkepala Naga. “Banyak sejarah dan legenda Kota Padang yang tidak dikenal lagi. Rata-rata masyarakat hanya mengenal

Redaktur: Afrianita

legenda Siti Nurbaya dan Malin Kundang. Tetapi legenda yang dulunya terkenal seperti Makam Terbang dari Palinggam ke Gunung Padang, Ular berkepala Naga dan laut terbelah sudah tidak dikenal lagi. Legenda dan autentik dari masyarakat terdahulu, ada di galeri ini,” katanya. Tak hanya itu, bagaimana pemerintahan Belanda dan Jepang mengelola Kota Padang juga ada. Aturan dan kebijakan yang diambil pemerintah kala itu, bisa dijadikan sebagai bahan referensi bagaimana Kota Padang bisa seperti saat ini. “Disini lahan untuk para akademisi ingin meneliti Kota Padang. Banyak bahan mentah penelitian yang masih terpendam. Seperti Romusha Lubang Jepang yang tidak kalah mengerikan dari Bukittinggi. Bahkan di bawah Gunung Pangilun, Jepang membuat Kota bawah tanah yang terhubung hingga ke Ulak Karang dan Ampang. Itu hanya satu saja, banyak lagi kejadian dan peristiwa yang tidak pernah di tulis,” Jelasnya. Walaupun kondisi galeri arsip ini seadanya, beberapa peneliti dari baik dari Sumbar, luar provinsi, bahkan luar negeri sempat mampir dan mencari beberapa dokumen bahan penunjang penelitian atau konsultasi. Para tamu yang mendominasi, memang para mahasiswa dan akademisi sejarah dari Sumbar. Namun, jumlahnya tidak seberapa. “Walaupun ruangan ini kecil, tapi ada tempat bagi 20-30 orang untuk duduk berdiskusi. Saya mengharapkan mahasiswa dan penggiat sejarah meramaikan galeri ini. Masa kalah dengan orang Jepang dan Belanda yang pernah berombongan masuk ke galeri ini,” katanya. (***) Layouter: Rahmi


KAMPUS

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

11

WISUDA SARJANA ANGKATAN XVII

STMIK Indonesia Tingkatkan Mutu PADANG, HALUAN — Ingin menjadi terbaik di tingkat Asean pada tahun 2030, SekolahTinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Padang terus tingkatkan mutu pendidikan. Sederetan rencana dan strategi sudah disusun untuk mencapainya. Demikian disampaikan oleh Ketua STMIK Indonesia Padang Hj. Erna Gusman SE saat memberikan kata sambutan saat Wisuda STMIK Indonesia Padang, Sabtu (17/12) di Kampus STMIK Jalan Khatib Sulaiman Padang Dalam Nomor 1.”Kami menyadari, peningkatan mutu yang berkelanjutanlah yang akan membuat STMIK ini bertahan dan mempunyai daya saing tinggi. Efisiensi dan produktivitas menjadi dasar dalam mengembangkankegiatan di STIMIK,” ujarnya. Dalam wisuda ke 31, STMIK Indonesia Padang mewisuda sebanyak 175 orang. Jadi, jumlah alumni hingga saat ini sudah berjumlah sebanyak 3.955 orang. Dilanjutkan Erna, baru-baru ini semua dosen sudah menyepakati kalau kinerja penelitiannya akan dinaikkan ke level Internasional. Slogan kinerja penelitian bagi dosen STMIK adalah hal yang biasa publikasi di level Internasional dan menjadi luar biasa jika publikasi hasil penelitian dosen masih di level lokal. “Beberapa kebijakan strategis dan program sudah disiapkan ke arah sana. Semoga berjalan lancar,” imbuhnya. (h/win)

STAI-YDI Lubuk Sikaping Wisuda 82 Lulusan PASAMAN, HALUAN — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Dakwah Islamiyah (YDI) Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, mewisuda sebanyak 82 wisudawan/ wisudawati dalam Wisuda Sarjana Angkatan XVII, Selasa (20/12).

Produk Pertanian Harus Diolah agar Punya Nilai Tambah PADANG, HALUAN — Potensi sektor pertanian di Indonesia yang cukup besar dinilai belum menjadi daya tarik bagi generasi muda yang bergerak di bidang pertanian. Padahal Indonesia memiliki lahan yang luas dan sumber daya manusia yang banyak. Alumni jurusan pertanian masih banyak yang memiliki orientasi menjadi pegawai daripada bekerja di bidang pertanian. Menurut Ketua Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Rachmina, hal itu tejadi karena cara pandang yang berbeda. Selama ini pertanian masih dipandang sebagai kegiatan yang kotor, bergelut dengan tanah dan cangkul. Padahal sektor pertanian merupakan salah satu penunjang pereknomian Indonesia yang mencapai 14,1 persen.”Paradigma itu harus diubah. Pertanian tidak hanya soal menghasilkan produk pertanian, tetapi banyak kegiatan lainnya, misalnya mengolah hasil pertanian itu,” ujar Dwi di selasela acara IPB Goes to UNITAS di Kampus UNITAS, Jalan Taman Siswa No. 9, Padang Utara, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Kota Padang, Selasa (20/12). Untuk meningkatkan peran pertanian demi memajukan dan meningkatkan perekonomian bangsa harus dilakukan inovasi di bidang pertanian. Seharusnya, pertanian tidak hanya dilihat sebagai suatu kegiatan budidaya, tetapi mesti dikembangkan dengan menciptakan kegiatankegiatan yang mampu meningkatkan nilai tambah produk hasil pertanian.”Inilah yang akan ditanamkan kepada mahasiswa agar memiliki jiwa kewirausahaan. Bagaimana mengkreativitaskan suatu kegiatan, misalnya kegiatan usaha tani padi harus dikembangakan menjadi suatu agribisnis. Agribisnis tidak hanya mengkaji kegiatan budidaya, tetapi juga mengkaji tentang pengadaan input, memproses produk hasil pertanian menjadi produkproduk yang punya nilai tambah,” kata Dwi melanjutkan. (h/mg-sas)

www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Kepala Biro Administrasi Umum UBH Drs. Riswandi, M.Si bersama Kepala Bagian Kepegawaian Fifi Septriana, S.H saat pertemuan bersama guru pendamping Silva Novinti, S.Kom dan pelajar magang di Ruang Sidang Rektor gedung E Kampus Proklamator I UBH, Selasa (20/12). IST

UBH Terima Pelajar Magang PADANG, HALUAN —Universitas Bung Hatta (UBH) kembali menerima pelajar SMA dan SMK untuk melaksanakan program magang atau praktik kerja di lingkungan Kampus Proklamator ini. Dalam kesempatan ini sebanyak 8 pelajar dari SMK Nusatama Padang akan magang selama 4 bulan dari 19 Desember 2017 hingga 22 April 2017. Demikian disampaikan Kepala Biro Administrasi Umum UBH Drs. Riswandi, M.Si bersama Kepala Bagian Kepegawaian Fifi Septriana, S.H saat pertemuan bersama guru pendamping Silva Novinti, S.Kom dan pelajar ma-

gang di Ruang Sidang Rektor gedung E Kampus Proklamator I UBH, Selasa (20/12) Ia mengatakan saat ini juga terdapat 3 pelajar dari SMKN 1 Kota Solok tengah magang di UBH. Pelajar yang akan magang di UBH dapat mengaplikasikan semua ilmu yang telah diperoleh selama sekolah dan dipraktikan di sini. Di samping itu juga hendaknya para pelajar ini dapat mengembangkan ilmunya dan lebih kreatif selama magang. “Karena magang ini hampir sama menjadi pegawai tentunya harus dapat mengkuti segala ketentuan yang berlaku selama magang di UBH harus disiplin,

rajin dan semangat tinggi untuk bekerja,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Bagian Kepegawaian Fifi Septriana, S.H menambahkan agar para pelajar yang magang ini dapat aktif berinteraksi dan berkomunikasi serta kerja sama dengan segala kompenen yang ada tiap unitnya. Terutama ketika telah memperoleh lokasi unit penempatan magangnya. Silva Novianti, S.Kom guru pendamping berpesan agar anak muridnya ini dapat menjaga nama baik sekolah dan berprilaku yang sopan santun laku serta terus menjaga kekompakan sesama rekannya. (h/ita)

Ketua STAI-YDI Lubuk Sikaping Nasbin Panyahatan mengatakan, pada wisuda yang ke XVII ini, pihaknya mewisuda sebanyak 82 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari dua program studi. “Kita ada dua program studi yakni program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) ada sebanyak 73 orang dan Program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) ada sembilan orang,” katanya. Untuk lulusan terbaik pada Wisuda Sarjana Angkatan XVII ini yakni Nur Azimah, S. Pd dari program studi PAI dan Deni Fadli, S. Sos dari KPI. Sementara itu, Ketua Yayasan Dakwah Islamiyah (YDI) Kabupaten Pasaman Maslan Nasution menyampaikan upacan terima kasih kepada pemerintah daerah, seluruh panitia dan masyarakat yang telah mendukung terlaksananya kegiatan wisuda ini dengan baik dan lancar. Ia berharap kepada seluruh wisudawan/wisudawati untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya dengan baik ditengah masyarakat. Selanjutnya, Wakil Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) wilayah VI Sumatera Barat, Abdurrahman mengatakan ada 20 Perguruan Tinggi Islam Swasta di Sumbar ini. Satu di Pasaman yaitu STAI YDI Lubuk Sikaping dan dua STAI di Pasaman Barat. “STAI-YDI Lubuk Sikaping memiliki prestasi yang bagus. Kedua jurusannya terakreditasi B,” ujarnya. Menurutnya, dari delapan STAI yang ada di Sumbar, STAI-YDI Lubuk Sikaping

merupakan salah satu kampus yang jurusannya terakreditasi B ini. Selain akreditasi jurusan, jelasnya, pada 2019 semua institusi perguruan tinggi Islam swasta harus terakreditasi juga. “Kita yang telah diakreditasi baru jurusannya, untuk institusi perguruan tingginya belum. Nanti jika sudah berlaku maka tidak bisa lagi dilaksanakan penerimaan mahasiswa baru, tidak boleh mewisuda dan bahkan sampai izinnya dicabut,” ujarnya. Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh perguruan tinggi Islam swasta yang ada di daerah itu untuk melakukan persiapan secara maksimal dalam mendapatkan akreditasi tersebut. Kepada para wisudawan/ wisudawati, ia berharap untuk betul-betul menguasai ilmunya sehingga bisa bekerja secara baik dan profesional. “Jangan ada lulusan PAI yang tidak bisa mengajar dan ada jurusan KPI yang tidak bisa berceramah dan dakwah. Saat ini yang diutamakan adalah kualitas lulusan itu sendiri, bukan kuantitasnya,” ujarnya. Sementara itu, Asisten II Setda Pasaman Hermanto dalam acara tersebut mengatakan STAI-YDI Lubuk Sikaping sudah banyak berpartisipasi dalam mendorong kemajuan daerah setempat. “Pendidikan ini merupakan salah satu yang kita prioritaskan. Dengan pendidikan ini maka masyarakat juga akan semakin maju. Kepada para lulusan diharapkan untuk merubah pola pikirnya dan memantaskan diri untuk menyandang gelar sarjana ini,” katanya. (h/yud)

Unand Luncurkan dan Bedah Buku Buya Mas’oed Abidin PADANG, HALUAN —Universitas Andalas (Unand) adakan acara launching dan bedah buku Tiga Sepilin: Surau Solusi untuk Bangsa karya Mas’oed Abidin, Senin (19/12). Acara yang digelar di Convention Hall Unand itu dihadiri rektor Unand beserta jajarannya, para tokoh Sumatra Barat, akademisi, aktivis, civitas akademika Unand, dan lainnya. Buku tersebut dibedah oleh empat pakar, yaitu Dr. Fahmi Idris, S.E., M.H., Dr. Hasanuddin, M.Si., Prof. Dr. Nursyirwan Effendi, dan Prof. Dr. Mestika Zed, M.A..

Mas’oed Abidin mengatakan kepada Haluan seusai acara bahwa buku Tiga Sepilin merupakan hasil pengamatannya terhadap kondisi sosial budaya di Minangkabau selama 45 tahun (sejak 1971). Buku setebal 534 halaman ini terdiri atas tiga buku yang digabung menjadi satu, buku I bertajuk “Surau Kito”, buku II bertajuk “Halakah Surau”, dan buku III bertajuk “Suluah Bendang dalam Nagari”. Buku ini, kata Mas’oed, lahir karena kegelihannya terhadap semakin

jauhnya generasi muda di Minangkabau dari nilai-nilai luhur adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.”Apabila degradasi itu terus dibiarkan, kita akan menghadapi kesuraman masa depan Minangkabau khususnya dan Indonesia pada umumnya. Hal itu terjadi karena ruh religiusitas yang selama ini menjadi pedoman dan kekuatan untuk membangun bangsa telah mulai pudar,” kata Mas’oed. Menurut Mas’oed, sebenarnya kekuatan budaya itu ada di

pendidikan. Budaya itu lahir dan dipelihara oleh dua hal, yaitu pendidikan dan keyakinan agama. Tanpa yang kedua hal itu budaya akan hilang. “Budaya nasional adalah puncak-puncak budaya daerah. Bila puncak budaya daerah habis, budaya nasional akan hilang. Inilah yang menjadi dorongan saya untuk menulis buku ini. Mudah-mudahan jadi solusi untuk bangsa,” kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumatra Barat Bi-

Redaktur: Dodi Nurja

dang Dakwah tahun 2003— 2006 ini melanjutkan. Rektor Unand, Tafdil Husni, dalam sambutannya mengatakan bahwa selain menggambarkan kegelisahan penulis tentang mulai hilangnya karakter bangsa dan Minangkabau, buku ini juga berisi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. “Kehadiran buku ini mudah-mudahan memperkuat kembali nilai-nilai budaya Minangkabau yang telah melahirkan tokoh-tokoh hebat,” ujar Tafdil. (h/mg-sas)

Layouter: Syamsul Hidayat


12

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EMPAT RUMAH TERBAKAR

32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 32 jiwa warga Kelurahan Koto Tuo Limokampuang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, kehilangan tempat tinggal. Akibat kebakaran rumah milik mereka yang terjadi Selasa (20/12) dini hari, tepat pukul 00.30 Wib. Kebakaran yang belum diketahui asal muasal penyebabnya itu, telah menghanguskan empat rumah yang dihuni tujuh Kepala Keluarga (KK). Kerugian diperkirakan mencapai Rp800 juta rupiah. Kini kasus kebakaran itu dalam penyelidikan pihak Polresta Payakumbuh. Ketujuh KK dimaksud adalah Andrival (40) dengan empat orang anggota keluarganya, Akmal (50) ditambah empat anggota keluarganya, Indra Mulyadi (27) dengan tiga anggota keluarganya, Syafri (62 Th) serta 6 anggota keluarganya, Mukhlis Boni Kato (38) dengan 3 anggota keluarganya, Hisnun Yamin (41) dan 4 anggota keluarganya serta Nofi Andri (29) besama istrinya. Mendengar kabar tersebut, maka Plt. Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur,

yang tengah menghadiri acara penerimaan penghargaan APE di Jakarta, langsung memerintahkan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Payakumbuh, untuk memberikan bantuan tanggap darurat. Alhasil Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Payakumbuh bersama Camat Payakumbuh Selatan dan Lurah Kototuo Limokampuang, sigap menyerahkan bantuan tanggap darurat. Bantuan itu, antara lain berupa beras dan peralatan memasak. Plt. Walikota, Priadi Syukur, dari jauh berucap doa, semoga keluarga yang ditimpa musibah kebakaran itu diharapkan dapat tabah dan semoga Allah memberikan hikmah dan rahmat yang berlimpah setelahnya. “Dibalik kesusahan, ada kemudahan, yang terpenting kita tidak boleh berputus asa”, ujarnya melalui telepon. (h/zkf)

SOSIALISASI — Program Kotaku di Limapuluh Kota, disosialisasikan diikuti 60 orang peserta. ZULKIFLI

Lingkar ASN Jangan Risau

Program Kotaku Butuh Dukungan Semua Pihak

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi meminta Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama pejabat eselon II, III, dan IV, tidak gusar dengan pengisian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. “Kalau kita berkompetensi, tidak ada yang perlu ditakutkan kehilangan jabatan. Sebab, kita hanya akan mengisi jabatan nantinya dengan orang-orang yang berkompetensi. Karenanya, mari tunjukan potensi tersebut,” ujar Irfendi Arbi. Irfendi memastikan bakal menempatkan pejabat dalam OPD baru nanti, sesuai kompetensinya. “Kita lebih selektif. Jadi tidak ada bayar membayar dalam mendapatkan jabatan tersebut,” tegas bupati pilihan rakyat itu. Dia juga berharap, isu mutasi yang semakin santer sejak beberapa waktu belakangan, tidak membuat kinerja aparat menjadi turun. “Sekali lagi, tidak perlu merasa khawatir kehilangan jabatan, jika abdi negara itu mampu menunjukan kinerja yang bagus,” ulas Irfendi Arbi. (h/isq)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Program Kotaku membutuhkan dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, para pemangku kepentingan dan masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam program kota tanpa kumuh (Kotaku) tersebut. Tanpa dukungan berbagai elemen masyarakat, sepertinya sulit mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan di daerah ini, sebut Bupati Limapuluh Kota diwakili Kepala Bappeda setempat, Ir. Amran ketika membuka lokakarya sosialisasi dan workshop strategi Kotaku di Gedung Sago Bungsu, di Lubuak Batingko, Selasa (20/12). “Untuk mewujudkan Kotaku, kita berharap adanya dukungan segenap pemangku kepentingan, stake holders dan masyarakat. Tanpa dukungan banyak pihak, tentunya sulit meraih kota tanpa kumuh,” ujar Amran. Kotaku mempunyai tujuan intuk mengurangi dan mencegah tumbuhnya permukiman kumuh. Program Kotaku ini merupakan kelanjutan dari program PNPM Mandiri Perkotaan sejak tahun 2006 yang bermetamorfosis menjadi manjadi Kotaku. Alokasi dana PNPM Perkotaan di Keca-

matan Payakumbuh saja mulai tahun 2006 hingga 2014 mencapai Rp10,1 milar yang berasal dari APBN dan APBD, ujar Amran. Ketika dihubungi seusai pembukaan, Amran mengulas, program yang sudah dirintis sejak tahun 2006 silam itu tetap berlanjut, hal ini jelas akan berkontribusi terhadap pencapaian 100-0-100, yaitu 100% akses air minum, 0% kawasan kumuh, dan 100% akses sanitasi,paparnya. Sementara itu Kabag Humas dan Protokoler Setkab Limapuluh Kota Joni Amir, S.Sos dalam makalahnya menegaskan perlunya perencanaan strategi komunikasi yang efektif dan efisien. “Mengapa kita perlu merencanakan strategi komunikasi yang efektif dan efisien, jawabannya karena perencanaan strategi akan memberikan kontribusi yang luar biasa pada keberhasilan,” jelasnya. Dikatakan Joni Amir, dengan adanya sosialisasi diharapkan adanya pemahaman dan keterampilan peserta dalam penyusunan strategi komunikasi, membangun jaringan komunikasi dan mengembangkan media sosialisasi. Ia berharap seluruh peserta dapat memahami program kotaku serta membangun pemahaman

dalam menyusun strategi komunikasi, membangun jaringan komunikasi dan mengembangkan media sosialisasi serta komitmen stakeholder dalam melakukan sosialisasi dan mengembangkan jaringan komunikasi “Melalui strategi komunikasi yang efektif dan efisien, kita berharap adanya perubahan sikap/perilaku di masyarakat Luak nan Bungsu ini, akan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menghilangkan kawasan kumuh,” ucap Joni Amir. Sebelumnya panitia acara yang juga Asisten Comunity Developmen (CD) Mandiri Kabupaten Limapuluh Kota Mariati melaporkan, tujuan lokakarya sosialisasi dan workshop ini antara lain untuk membangun pemahaman dan keterampilan peserta dalam penyusunan strategi komunikasi. Lokakarya sehari itu diikuti oleh sekitar 60 orang peserta dari pimpinan SKPD, camat, wali nagari, Bamus, BKM, pendamping desa dan media massa. Menurutnya, Program Kotaku pada intinya mengharapkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih, rapi dan indah untuk terwujud Kecamatan Payakumbuh yang tanpa kumuh. (h/zkf)

HARGA SEMBAKO MELONJAK

Pasar Tani Mampu Membantu Konsumen LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam mengatasi melonjaknya harga sembako sejak beberapa hari terakhir menjelang natal dan tahun baru, membuat Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Kabupaten Limapuluh Kota, menggelar Pasar Tani di Jalan Raya Tanjung Pati-Sarilamak dekat simpang ke kantor bupati setempat. Harga beberapa jenis kebutuhan pokok yang menyolok kenaikannya, seperti cabai merah keriting, bawang lokal, tomat, wortel serta

daging sapi, telur dan ikan air tawar. Namun harga di pasar tani tersebut lebih murah jika warga membeli komoditi yang sama di pasar pasar trasional di Limapuluh Kota maupun pasar Ibuh Payakumbuh. ”Keberadaan Pasar Tani, selain mampu menampung komoditas yang dihasilkan masyarakat, juga membantu konsumen. Pasalnya kita menerapkan harga lebih murah,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar

yang dihubungi di Sarilamak, Selasa kemarin. Walau yang dijual di Pasar Tani tersebut belum seluruh komoditas kebutuhan warga, namun sudah mampu meringankan beban keluarga. Misalnya, cabai merah keriting yang dijual pedagang di pasar trasional Rp60 ribu per kg, di Pasar Tani hanya dipatok Rp50 ribu per kg, cabai copay Rp60 ribu per kg, wortel Rp6 ribu per kg, tomat Rp6 ribu per kg. Sedangkan di pasar tradisional kedua jenis komoditas itu dijual sebesar Rp8 ribu per kg.

memang sedikit lebih murah, sehingga pembeli banyak yang berkunjung ke Pasar Tani tersebut, utamanya ASN yang membeli cabai, tomat, wortel dan terong. Seluruh komoditi yang ada langsung didatangkan dari para petani daerah Liak nan Bungsu ini, sebutnya. Pantauan Haluan ke pasar tradisional di Ibuh Payakumbuh, menjelang natal dan tahun baru, Selasa kemarin menunjukan terjadinya lonjakan harga sembako. Harga bawang lokal Rp30 ribu per kg naik Rp2 ribu per kg

dibanding 5 hari sebelumnya. Begitu juga dengan harga cabai merah keriting dari Rp58 ribu sebelumnya menjadi Rp60 ribu per kg. Sementara itu harga tomat dan wortel masing masing mencapai Rp8 ribu per kg, harga ikan air tawar seperti nila, mas rayo masing masing Rp30 ribu per kg, naik Rp2 ribu dibanding lima hari sebelumnya. Begitu juga dengan harga daging naik menjadi Rp125 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp110 ribu per kg. (h/zkf)

Budidaya Gurami Menambah Pendapatan Keluarga LIMPULUH KOTA, HALUAN — Budidaya ikan gurami di Kabupaten Limapuluh Kota, di masa mendatang akan terus ditingkatkan. Pasalnya budidaya ikan tersebut sudah berkembang lama di Limapuluh Kota, yang tersebar di beberapa nagari. Bahkan, sejak tahun 1970-an sudah dikembanhkan budidaya ikan gurami. ”Kita selalu mendorong masyarakat pembudidaya ikan yang tergabung dalam www.harianhaluan.com

kelompok tani, untuk melakukan gerakan bersama budidaya ikan gurami yang sangat cocok dikelola di daerah ini Sejumlah kelompok tani di Nagari Mungo, Andaleh dan Sago Halaban, sudah melakukan budidaya ikan gurami dalam skala besar, “ujar Kadis Perikanan, Refilza, kemarin. Menurut Refilza, saat ini sudah lebih 5 kecamatan yang melakukan budidaya ikan termasuk ikan gurami.

“Kedepan kita akan terus melakukan penguatan melalui pembinaan kelompok, permodalan, maupun pemasarannya yang lebih luas lagi,” tutur Refilza. Lebih jauh Kadis Perikanan, Refilza, menginformasikan program kegiatan yang tengah dan akan dijalankan berpihak kepada pembudidaya ikan. Selama ini, produksi dan pemasaran ikan gurami asal daerah ini masih tinggi, banyak diminati ma-

syarakat. Tak hanya di dalam daerah tetapi juga luar daerah. Lagipula rasa daging ikan gurami enak dan gurih, sehingga banyak rumah makan, menyajikan kuliner masakan khusus ikan gurami. Pada prosesi kegiatan adat, ikan gurami tak pernah ketinggalan. Namun berbagai kendala dihadapi para peternak dan kelompok ikan, seperti persoalan pengairan atai masalah air yang belum kontinyu. Untungnya gurami ikan yang mampu hidup

di berbagai kondisi cuaca dan perairan. Dikatakan Refilza, permintaan ikan gurami semakin meningkat karena banyak diminati masyarakat luas, kelompok budidaya gurami tak jarang kewalahan menyiapkan permintaan pasar. Lagipula harga gurami dipasaran bisa dijual Rp35 ribu per kg, sedang berat satu ekor gurami daerah ini mencapai 2 hingga 3 kg, sehingga mampu menambah pendapatan keluarga. (h/zkf)

Kabid Kendali Program Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Payakumbuh menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran, kemarin ZULKIFLI

Payakumbuh Kekurangan Dokter PAYAKUMBUH, HALUAN — Meski dikenal sebagai Kota Sehat, tapi Payakumbuh masih kekurangan bidan dan dokter. Ini terungkap saat lima anggota DPRD Sumbar berkunjung ke Balai Kota Payakumbuh beberapa waktu yang lalu. Dalam kunjungan ter]sebut, rombongan DPRD Sumbar dipimpin Yulfitni Djasiran dengan anggota Darman Sahladi, Profesor Erman Mawardi, Ustad Irsyad Syafar, dan Muchtar Zuardi, memberi kesempatan kepada Plt Wali Kota Payakumbuh Priadi Syukur dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menyambut mereka, menyampaikan aspirasi. Kesempatan tersebut, dimanfaatkan perwakilan SKPD yang hadir untuk menyampaikan usulan program pembangunan ke depan. Di antara usulan yang disampaikan adalah perlunya penambahan dokter dan bidan di Payakumbuh. Karena saat ini, satu dokter di Payakumbuh melayani 2.500 penduduk. Sedangkan satu bidan, melayani 1.000 penduduk. Selain di bidang kesehatan, Pemko Payakumbuh juga berharap DPRD dan Pemprov Sumbar, tetap memperhatikan bidang pekerjaan umum. Karena, masih banyak in Redaktur: Bhenz Maharajo

frastruktur yang butuh sentuhan pemerintah provinsi (pemprov). Di antaranya, lanjutan pembangunan jalan, jembatan, normalisasi sungai, serta aset provinsi tak jelas juntrungannya. Seperti, aset PU Sumbar yang berada di Simpang Benteng Payakumbuh. “Selain itu, pembangunan jalan dan jembatan yang belum terkoneksi antara Payakumbuh dengan Limapuluh Kota, juga perlu diperhatikan. Sehingga, jembatan yang telah dibangun di daerah perbatasan dapat difungsikan,” kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Payakumbuh, Muslim. Sedangkan Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Payakumbuh, Agustion berharap, dukungan DPRD provinsi dalam menuntaskan keinginan pemko menjadikan SMAN 5 sebagai boarding school. Meski pengalihan kewenangan SLTA sudah beralih ke provinsi. Seyogianya, SMAN 5 Payakumbuh dapat dipertahankan sebagai boarding school. Yulfitni Djasiran bersama rombongan DPRD yang datang, mencatat seluruh aspirasi yang disampaikan Pemko Payakumbuh. “Kami sengaja manfaatkan masa reses ini, untuk menampung aspirasi,” tukuk Darman Sahladi. (h/ben) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Gedung Penyimpan Hasil Tani Diserahkan AGAM,HALUAN-Pembangunan gedung penyimpanan hasil perkebunan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuampu berukuran 5x3 menggunakan APBD Agam 2016 sebesar Rp 53 juta telah selesai. Penyerahan gedung tersebut dilakukan Kabid Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Dispertahornak Kabupaten Agam, Emrizal kepada Ketua Gapoktan Yusra Damri, Kamis (15/12)lalu. Menurut Emrizal gudang penyimpanan barang ini dibangun untuk mempermudah petani menyimpan produksinya sebelum dipasarkan.”Mudah-mudahan dengan adanya gudang penyimpanan ini ekonomi masyarakat di Nagari Taluak IV Suku terus maju dengan pesat dan hasil perkebunan mereka tidak kalah bersaing dengan daerah lain”ungkap Emrizal. Hasil utama kelompok tani tersebut berupa sayuran dan hortikultura. (h/ks)

Agam Boyong Anugerah Prarahita AGAM,HALUAN-Kabupaten Agam memperoleh Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2016, penghargaan itu akan diterima bupati Indra Catri di Jakarta Rabu (21/12). Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agam Retmiwati Hasnal, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI telah mengundang Bupati Agam Indra Catri untuk menerima penghargaan itu. “Penyerahan penghargaan akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI M. Jusuf Kala”ungkap Retmiwati di Lubuk Basung Sabtu lalu. Penghargaan Anugerah APE diberikan pemerintah pusat atas kepedulian pemerintah daerah terhadap pemenuhan hakhak perempuan dan hak-hak anak. “Kita baru dapat penghargaan APE setelah 4 tahun mengikuti penilaian dan Kabupaten Agam merupakan satu-satunya kabupaten di Sumatera Barat yang memperoleh penghargaan ini” lanjut Retmiwati. Penilaian terhadap program ini dilakukan melalui berbagai indikator yakni, kebijakan daerah, keuangan pendukung, penyediaan sarana dan prasarana program. (h/ks)

Perempuan Inspiratif Dapat Penghargaan AGAM,HALUAN- Pemerintah Kabupaten Agam memberikan reward berupa piagam dan uang tunai kepada perempuan Agam yang dinilai inspiratif, dalam mendorong kiprah perempuan dalam memberikan kontribusi inspirasi bagi perempuan lain. Penghargaan tersebut, juga bagian dari perhatian pemerintah terhadap perempuan, penyerahaan piagam langsung dilakukan oleh bupati Agam Indra Catri, saat acara peringatan Hari Ibu ke-88 tingkat Kabupaten Agam tahun 2016, di aula kantor bupati setempat, Senin kemarin. Adapun, tokoh perempuan inspiratif tahun 2016 ini adalah, Risda Fujiati pemenang terbaik satu asal Kecamatan IV Angkek, terbaik dua Nurai’ni dari Lubuk Basung dan terbaik tiga Reni Roza dari Kecamatan Ampek Koto. Mereka dianggap sudah berbuat sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.”Peringatan Hari Ibu merupakan salah satu momen bagi perempuan untuk bisa memaknai betapa perempuan Indonesia telah memberikan sumbangsih yang besar bagi negeri ini, untuk masa-masa mendatang peran perempuan diharapka lebih besar lagi,” ungkapnya. Indra Catri mengatakan, perempuan memiliki potensi yang besar jika diberikan peluang dan kesempatan untuk berkarya. Dan peluang itu sekarang semakin lebar seiring perubahan serta kebutuhan. Bahkan bukan tidak mungkin perempuan menjadi motor penggerak pembangunan.”Ketiga perempuan ini, berhak mendapat apresiasi berkat karyanya cukup menginspirasi masyarakat khususnya perempuan di Kabupaten Agam. Penghargaan tersebut juga diharapkan memberikan motivasi kepada siapapun perempuan untuk memberi kan kontribusi dalam membangun negeri ini,” jelasnya. (h/yat)

www.harianhaluan.com

AGAM Basamo Mako Manjadi

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

13

KEBIJAKAN PEMDA AGAM DIAPRESIASI

Objek Wisata Ditutup Malam Tahun Baru AGAM, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Agam bakal menutup seluruh tempat objek wisata pada malam pergantian tahun 2016-2017. Penutupan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi disalah gunakannya tempat wisata untuk melakukan perbuatan maksiat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kebijakan Bupati Indra Catri itu diapresiasi para tokoh ulama, adat dan intelektual. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam, Hadi Suryadi, Selasa (20/ 12) mengatakan, kebijakan ini merupakan sebuah antisipasi dilakukannya perbuatan yang tidak patut yang bisa saja yang mungkin dilakukan pengunjung objek pada malam pergantian tahun. Bagi pengunjung yang tidak mematuhi hal tersebut masih berada di objek wisata pada malam hari, nantinya akan diminta oleh petugas meninggalkan lokasi.” Diperlukan antisipasi agar tempat-tempat objek wisata agar tidak disalahgunakan untuk perbuatan yang tidak sepatutnya. Oleh sebab itu langkah untuk menutup objek wisata sangat diperlukan dalam situasi seperti malam pergantian tahun,” katanya. Dikatakan Hadi, sementara untuk diadakannya kegiatan pada di siang hari tidak dipermasalahkan, pengelola objek dipersilahkan untuk itu. Cukup banyak acara biasanya yang didakan oleh pengelo la objek wisata seperti pertujukan musik, atau Kesenian tradisional. Menurutnya, dari seluruh objek wisata yang ada di Agam biasanya yang paling ramai pada musim libur maupun pergan tian tahun adalah objek wisata pantai Tiku di Kecamatan Tanjung Mutiara. Di sana terdapat Objek Wisata Bandar Mutiara, Pantai (TPI) Tiku, dan Muaro Pasia Paneh. Pada momen natal dan pergantian tahun ini pihaknya juga. menyedia petugas, untuk mengawasi pengunjung. Ia juga mengingatkan agar para pengunjung objek wisata khususnya pantau Tiku agar tidak mandi pada wilayah-wilayah yang berbahaya. Jadin kan liburan menyenangkan serta aman dari bahaya. Pada tahun-tahun sebelum nya amukan ombak pantai Tiku sudah ada yang memakan korban. “Petugas akan mengamankan lokasi pantai berbahaya, dimana tidak dianjurkan mandi disana. Petugas direkrut dari pemuda setempat. Mereka sudah sangat menegenal lokasi pantai pantai dan Laut Tiku. Semoga pada liburan akhir tahun ini berjalan dengan aman, serta tidak terjadi peristiwa yang tidak diharapkan,” jelasnya. (h/yat)

PENGHARGAAN - Bupati Agam Indra Catri, memberikan reward berupa piagam dan uang tunai kepada perempuan Agam yang dinilai inspiratif pada peringatan Hari Ibu , di aula kantor bupati. HUMAS

Ciptakan Penduduk Berkualitas dengan Edukasi AGAM,HALUAN- Pembangunan kependudukan, yang dibarengi melalui proses edukasi dan sinergisitas dari seluruh lini, akan menciptakan pembangunan yang berwawasan kependudukan bisa dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pem bangunan bisa baik kalau input penduduknya juga baik. Hal tersebut disampaikan Bupati Agam yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Isman Imran, membuka secara resmi Sosialisasi dan Desiminasi Pembangunan Berwawasan Kependudukan Kabupaeten Agam tahun 2016, di aula kantor bupati setempat, Selasa (20/12). Dikatakannya, kesejahteraan dapat ditandai dengan meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia serta terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, ekonomi, agama dan kesejahteraan sosial lainnya.

“Agar kita bisa memastikan bahwa penduduk yang dimiliki oleh Kabupaten Agam adalah penduduk yang baik atau berkualitas, maka segala aspek yang menyangkut tentang penduduk itu harus dipikirkan. Hal itu dapat menyangkut pendidikannya, kesehatannya, kesejahteraan sosialnya dan sebagainya. Keberhasilan pembangunan disegala bidang sangat ditentukan dan merupakan konsekuensi dari apa yang dilakukan,” jelasnya. Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam, Nazrida, dalam laporannya menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sesuai dengan UU Nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dengan misi “Pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera”.

Nazrida menjelaskan, bahwa parameter pembangunan berwawasan kependudukan adalah pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan mobilit as penduduk dan pembangunan keluarga be-

rencana. “Seluruh anggota koalisi kependudukan kiranya dapat mengikuti acara sosialisasi hingga selesai agar perumusan grand design pembangunan kependudukan bisa sesuai harapan,” jelasnya. (h/yat)

DESIMINASI PEMBANGUNAN - Sosialisasi dan Desiminasi Pembangunan Berwawasan Kependudukan Kabupaeten Agam tahun 2016, di aula kantor bupati, Selasa (20/12). HUMAS

PULIHKAN DANAU MANINJAU

PLN Bukittinggi Bantu 5.000 Bibit Alpukat

MENYERAHKAN BANTUAN - Manager Pembangkit PT PLN Sektor Bukittinggi Syodikin menyerahkan bantuan bibit alpukat kepada Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria. KASRA

AGAM , H A LUAN - P T PLN Persero Sektor Bukitt inggi membantu penghi jauan lingkungan Danau Maninjau dengan menyalurkan bantuan 5.000 bibit pohon alpukat. Bantuan itu diserahkan M an ag er Pembang kit P T PLN Syodikin kepada Wakil Bupati Agam Trinda Farhan S atri a di h alaman PLTA M an in jau, Rab u ( 1 4 / 1 2 ) . “Ba ntuan i ni m er upakan bentuk kepedulian PT PLN terhadap lingkungan dengan harapan dapat melestarikan lingkungan dan sebagai sumb er g izi d an p enda patan masyarakat setempat,” kata Sodikin. Bantuan yang disalurkan

Redaktur: Dodi Nurja

melalui Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI) Sumbar ini diharapkan ditanam pada perkarangan rumah warga agar mudah menjaga dan merawatnya. Sementara itu Ketua YHLI Sumbar, Ardedi Tanjung, menyatakan selain menanam alpukat bantuan PLN dalam t ahun 2016 ini pi hakn ya bersama masyarakat telah menana m sekitar 10.000 bibit pohon di sekita Danau Maninjau. Diantara bibit pohon yang ditanam bantuan Dinas Perkebunan Provinsi Sumbar berupa alpukat 2.000 batang, sirsak 500 batang, gaharu 500 batang, pinang 250 ba tan, dan pohon jenis lain.(h/ks)

Layouter: Yohanes


14

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Rencanakan Pembangunan, Masyarakat Mesti Dilibatkan SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Aprisal Putra Bungsu, meminta pemerintah daerah (pemda) setempat untuk melibatkan semua unsur masyarakat pada perencanaan pembangunan di Sijunjung. Ia menyampaikan hal itu dalam rangka menyikapi pembangunan yang adil dan merasa bagi semua warga di kabupaten tersebut.

“Pemerintah daerah harus melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di daerah ini karena masyarakat merupakan objek yang akan merasakan dampak dari pembangunan daerah,” ujar Aprisal di Kantor DRPD setempat, beberapa waktu lalu.

Karena itu, Aprisal meminta Pemkab Sijunjung harus lebih cermat dan selektif dalam merencanakan pemda. “Ini harus jadi pehatian serius dari pemerintah daerah kar ena dengan demikian masyarakat akan mer asa m emi liki tanggung jawab terhadap

proses kemajuan di daerah ini,” tuturnya. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan tetap mengawal proses pembangunan di daerah karena hal itu adalah kewajiban DPRD lembaga yang memiliki fungsi pengawasan untuk terus mengawal jalannya pembangunan di

Perbaikan Infrastruktur DPRD Harap Kepala dan Pendidikan Perlu Sekolah Pahami Perhatian Serius Penggunaan DAK

HENDRI SUSANTO SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Hendri Susanto, berpendapat, permasalahan infrastruktur jalan dan pendidikan di Sijunjung harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kabupaten setempat. Pasalnya, hal tersebut masih dijumpai hampir di seluruh Sijunjung. “Untuk wilayah Sijunjung, dirasa pemerintah kabupatennya harus benar-benar menangani permasalahan tersebut karena banyak warga yang mengeluhkan rusaknya jalan antardesa maupun jorong,” ujar Hendri di Kantor DPRD setempat, beberapa waktu lalu. Ia menjumpai masalah tersebut

saat berkunjung ke Kenagarian Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat. Di Jorong Kabun, Kenagarian Sisawah, jalan antarjorong rusak sehingga membutuhkan perbaikan. “Masyarakat Jorong Kabun mengatakan kepada saya bahwa mereka sangat membutuhkan perbaikan jalan-jalan antarjorong yang hampir mayoritas rusak sehingga becek ketika musim hujan. Begitu pula untuk dunia pendidikan, bahwa para orang tua murid masih sulit menyekolahkan anak di Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) sebab tidak ada PAUD terdekat. PAUD di sana ada di daerah yang jaraknya jauh,” tutur Hendri. Karena itu, kata Hendri, ia akan serius dan sekaligus mengawal aspirasi masyarakat agar dilaksanakan perbaikan infrastruktur jalan dan pembangunan PAUD untuk disampaikan kepada pemerintah kabupaten. Jika jalan bagus dan ada PAUD terdekat, masyarakat Jorong Kabun bisa lancar beraktivitas dalam mencari rezeki,” katanya. (h/ogi)

SKPD Harus Jemput Peluang PAD

WALBARDI SIJUNJUNG, HALUAN — Belum tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dica-

www.harianhaluan.com

DASEP SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Dasep, Dana Alokasi K husus (DAK) pada bidang pendidikan sejatinya memang dapat membantu sekolah untuk melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang. Akan tetapi, pemanfaatannya harus berhati-hati karena bisa menimbulkan masalah baru bila salah guna. DAK pada bidang pendidikan bagi penyelenggara pendidikan, kata Dasep, memiliki sisi rasa yang berbeda karena keduanya memang bertentangan. Di satu sisi, dana itu menjadi “anugrah” bagi kepala SD dan SMP karena mereka senang mendapat bantuan. Sementara itu, di sisi lain, DAK bisa menjadi “musibah” bagi para kepala sekolah karena mereka khawatir menggunakan dana itu sebab takut menyalahi aturan. “DPRD akan selalu mengawasi program DAK karena banyak yang

nangkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Sijunjung, mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Bahkan, kali ini, DPRD Sijunjung meminta SKPD untuk memformulasikan strategi untuk mencapai target PAD yang ditetapkan. “Intinya, SKPD penghasil PAD jangan manja dan harus mandiri. Silakan SKPD menjalankan program dan langkahlangkah strategis dalam mencapai target PAD yang sudah dicanangkan,” ujar Wakil Ketua I DPRD Sijunjung, Walbardi. Meski demikian, kata Wal-

rancu pada saat pelaksanaan teknis di lapangan. Jika terus dibiarkan, akan terjadi kesalahpahaman seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, sekolah sebagai penerima hibah DAK tahu apa yang dibutuhkan malah tidak boleh belanja langsung terkait apa yang dibutuhkan. Yang sudah disyaratkan dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bahwa DAK harus melalui pihak ketiga,” tutur Dasep di Kantor DPRD setempat, belum lama ini. Ia berharap agar DAK bidang pendidikan, yang fungsinya menurut aturan pemerintah untuk membiayai kebutuhan sarana dan prasarana satuan pendidikan dasar sembilan tahun, tidak disalahgunakan. “Karena ada di dalam pelaksanaannya yang secara swakelola ini, penerima hibah juga diawasi oleh kelompok penerima hibah, di antaranya masyarakat, komite sekolah, wartawan, dan LSM,” tutur Dasep yang menjadi anggota DPRD untuk kali kedua itu. Selain itu, ia mengimbau kepala sekolah untuk betul-betul memanfaatkan dana DAK sesuai dengan peruntukannya. Sebelum menggunakan dana tersebut, sebaiknya kepala sekolah memahami aturan-aturan mengenai hal yang diperbolehkan dan hal yang tidak diperbolehkan dalam penggunaanya. (h/ogi)

bardi, sampai kini SKPD penghasil PAD hanya beretorika serta beralasan klasik. Akan tetapi, jika SKPD memikirkan dan melaksanakan upaya pencapaian target PAD tersebut, tentunya dengan kerja sama berbagai elemen, target PAD tersebut bisa tercapai dan hal ini berlaku bagi semua SKPD yang dibebankan mencapai target. “Kalau memang aturannya kurang, ya silakan usulkan segera, termasuk jika memang kekurangan sejumlah fasilitas. Namun, hal ini tetap ditentukan dengan capaian skala prioritas masyarakat. Jika memang ada niat untuk mencapai itu, jelas target PAD bisa melebihi target, bukannya malah berkurang,” tutur Walbardi di Kantor DRPD

daerah. “Kami akan lebih memaksimalkan fungsi pengawasan serta penganggaran yang menjadi tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red-) di DPRD sehingga proses pembangunan di daerah ini bisa benar-benar tepat sasaran,” ucapnya. (h/ogi)

APRISAL PUTRA

SKPD Diminta Fokus Pembangunan Prioritas

SUNARDI SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota DPRD Sijunjung meminta kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berfokus kepada program pembangunan prioritas pemerintah daerah sebagai upaya mempercepat kemajuan Sijunjung. “Program pembangunan prioritas saat ini di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan prasarana umum, hendaknya mendapat perhatian serius dari instansi terkait daerah ini,” ujar Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Sunardi, di Kantor DPRD setempat, baru-baru ini. Menurutnya, pembangunan, seperti jembatan, drainase di pemukiman penduduk, pengelolaan persampahan, penataan kota, pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan ketenagakerjaan, diharapkan menjadi fokus dalam pembangunan lima tahun ke depan. “Kita berharap berharap Pemkab Sijunjung melalui SKPD diharapkan bergerak cepat menangani sektor pembangunan pelayanan

setempat, belum lama ini. Menurutnya, pencapaian PAD tersebut banyak cara dan langkahlangkah yang bisa dilakukan oleh SKPD. Namun, sejauh ini, ia menilai bahwa kebanyakan SKPD penghasil PAD hanya pasrah dan belum serius menggarap pencapaian target PAD. “PAD ini penting untuk pembangunan daerah. Jika memang butuh regulasi hukum yang jelas, ya jalankan sesuai aturan. Kalau perlu, SKPD membahas hal ini bersama DPRD sebagai acuan dalam mencari langkahlangkah untuk peningkatan PAD ini,” ucapnya Walbardi. Walbardi berharap SKPD penghasil PAD jangan hanya me-

masyarakat yang menjadi prioritas tersebut,” tuturnya. Sunardi juga meminta pemkab untuk memprioritaskan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana, khususnya jalan pemukiman, jalan yang menghubungkan kecamatan dengan kenagarian, jembatan, drainase, dan fasilitas umum lainnya. “Kondisi sebagian jalan, jembatan, dan drainase di Sijunjung masih memprihatinkan, yang merupakan usulan masyarakat yang belum dapat direalisasikan. Padahal, infrastruktur itu perlu diperbaiki sehingga perekonomian masyarakat bergerak cepat pada masa mendatang,” ucapnya. Selain itu, Sunardi meminta pemkab melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan, terutama peningkatan mutu pendidikan agar kelulusan siswa dari hasil ujian akhir nasional (UAN) meningkat. Selain itu, pengawas sekolah diminta meningkatkan kinerjanya dan mengusulkan biaya operasional pengawasan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pungutan. Karena itu, komite sekolah diminta mengacu kepada peraturan setiap merencanakan kegiatan yang memerlukan biaya. Di samping itu, Sunardi meminta Dinas Pariwisata dan Budaya untuk menyusun program pembenahan fasilitas objek wisata dan membuat paket wisata alam dan seni budaya untuk ditawarkan kepada wisatawan domestik dan mancanegara. (h/ogi)

nunggu, tetapi harus berani dan tegas dalam menjemput peluangpeluang PAD, termasuk objekobjek PAD. Pasalnya, potensi PAD di Sijunjung sangat banyak. “Tinggal lagi bagaimana kita memberikan formulasi khusus untuk memanfaatkannya dengan baik, baik melalui wisata, potensi alam, serta potensi perpajakan bumi dan bangunan. DPRD siap dalam hal ini untuk membantu bagaimana PAD bisa tercapai dengan baik,” ujarnya. (h/ogi)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bintan Luncurkan Puskesmas Apung BINTAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Bintan meluncurkan Puskesmas laut atau Puskesmas keliling dalam bentuk kapal apung. Peluncuran dilakukan untuk membantu dan menyederhanakan pelayanan kepada warga di pulau pulau yang tersebar di dua kecamatan. “Tepatnya itu untuk pelayanan kesehatan masyatakat yang ada di kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir. Dua kecamatan ini berpisah pulau,”kata Bupati Bintan Apri Sujadi, Selasa (20/12). Lewat Puskesmas kapal, Apri ingin mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan tanpa harus repot lagi ke luar pulau. Dengan adanya model pelayanan demikian, ada pemerataan layanan. tak mesti jauh jauh lagi ke Kijang atau daerah dengan ketersediaan puskesmas. Senin (19/12), Apri meninjau dua kapal yang akan disulap menjadi puskesmas apung. Kedua kapal itu akan mengelilingi daerah daerah di dua kecamatan yang membutuhkan layanan kesehatan. Usai meninjau, dia mengharapkan, dua Puskesmas kapal itu dapat beroperasi lancar tanpa kendala berarti. Adanya Kapal Puskesmas keliling nantinya diharapkan masyarakat Bintan Pesisir mendapatkan akses transportasi yang lebih mudah untuk berobat . “Kita terus fokus pada perbaikan sistem pelayanan dan juga hal-hal yang terkait dengan kesulitan masyarakat , oleh sebab itu kita meluncurkan 2 buah Kapal Puskesmas keliling untuk masyarakat Bintan Pesisir . Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi terkini bagi masyarakat pesisir untuk kemudahan transportasi berobat “ ujarnya. Kapal bertonase GT.6 ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai. Bahkan dilengkapi peralatan medis seperti Puskesmas di darat lainnya. Ada pula alatalat keselamatan kapal , air conditioner , hingga kamar pengobatan bagi pasien. “Kapal Puskesmas keliling ini telah dilengkapi dengan b erbagai fasilitas untuk pasien, adapun besaran anggaran untuk 2 buah Kapal Puskesmas Keliling seb esar Rp 1,6 miliar sudah termasuk pajak, “kata Gama, salah satu staf Dinkes Bintan. (h/trn)

RIAU & KEPRI

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

15

Pegawai Dinkes Kampar Ancam Warga dengan Pistol BANGKINANG, HALUAN — Pegawai Dinas Kesehatan Kampar berinisial IW alias IS, 38 tahun, berurusan dengan Kepolisian Sektor Kampar. Ia diamankan karena mengancam warga dengan pistol mainan, Senin (19/12). Insiden pengancaman ini hanya karena masalah sepele. IW terlibat pertengkaran mulut dengan seorang warga Desa Bukit Ranah Kecamatan Kampar, Ijal, 28 tahun, di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, wilayah Sei Putih Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar. IW yang juga warga Desa Tarai Bangun Kecamatan Tam-

bang menggunakan mobil menuju Bangkinang. Sedangkan Ijal bersama temannya Angkok mengendarai sepeda motor menuju Showroom milik keluarganya di Air Tiris. Menurut Kepala Polsek Kampar AKP. Hendri Suparto S, IW tiba-tiba membunyikan klakson panjang dari belakang Ijal. Lalu, Ijal menepi dan

menghentikan sepeda motornya. “Pelaku langsung memakimaki korban dengan kata kotor,” katanya, Selasa (20/12). Lanjut Hendri, merasa tidak nyaman dimaki, Ijal meminta IW turun dari mobil. Namun IW tetap di dalam mobil. Keduanya pun bertengkar mulut. Ijal beberapa kali menantang IW turun dari mobil, meski diajak rekannya agar segera meninggalkan lokasi. IW tetap tidak mau turun dari mobil dan balik menantang. IW beralasan masih mengenakan pakaian dinas. “Tibatiba pelaku mengeluarkan benda

seperti senjata api genggam dan menodongkannya kepada korban sambil berkata ‘mau mati kau?’,” kata Hendri menirukan perkataan IW kepada Ijal. Menurut Hendri, Ijal sempat menantang dan mendekati IW. Namun diajak pergi oleh temannya. Tak sampai di situ, IW masih membuntuti dan nyaris menabrak sepeda motor yang dikendarai Ijal.”Merasa terancam, korban akhirnya melapor ke Polsek Kampar,” kata Hendri. Setelah itu, Tim Opsnal Polsek Kampar dipimpin Kepala Unit Reserse Kriminal Ipda. Aulia Rahman langsung

melakukan penyelidikan. Hendri mengungkapkan, IW ditangkap di Kantor Dinas Kesehatan Kampar, Jalan A. Rahman Saleh, Bangkinang Kota. Petugas juga menggeledah mobil IW. Dari mobil itu ditemukan sepucuk replika Senjata Api Jenis Revolver. Ternyata hanya senjata mainan. “Berupa mancis yang diduga digunakan pelaku saat melakukan pengancaman kepada korban,” ujar Hendri. Ia menambahkan, IW diamankan ke Mapolsek Kampar dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (h/trn)

RAPBD Lingga Diberi Catatan LINGGA, HALUAN — Juru bicara tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lingga, Agus Norman meyampaikan sejumlah catatan p enting yang perlu menjadi perhatian eksekutif dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Lingga tahun anggaran 2017. “Catatan penting tersebut merupakan hasil penjajakan selama proses p embahasan KUA-PPAS antara Banggar dan TAPD,” kata dia, saat sidang paripurna harmonisasi dan finalisasi KUA-PPAS APBD Lingga tahun 2017 di gedung rakyat DPRD Lingga, Selasa, (20/12). Adapun catatan penting yang Banggar sampaikan tersebut diataranya, dalam hal penyusunan asusmsi pendapatan, TAPD diminta lebih teliti dan seksama, terutama menyangkut DAU, DAK, DBH dan SILPA, agar tidak terjadi lagi masuknya anggaran baru sementara asumsi anggatan telah tersusun dalam dokumen KUA-PPAS. Kemudian, TAPD diminta solid dan saling berkoordinasi sehingga tidak ada lagi perbedaan dalam menyusun asumsi pendapatan dan belanja daerah.Selanjutnya, dalam hal penyusunan program dan kegiatan, SKPD harus tetap mengacu pada plafon anggaran dan RKPD yang telah di tetapkan. “Hal ini untuk menjamin tidak bergesernya besaran total angka belanja RAPBD 2017,” tuturnya. Selain itu, tiap SKPD strategis harus mengkaji terlebih dahulu program atau kegiatan yang ingin dijalankan. Hal itu dimaksud agar setiap kegiatan yang dianggarkan bisa menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat maupun pendapatan daerah.Poin lainnya, lanjut Agus, infrastuktur yang di bangun harus bisa menjawab tantangan untuk membuka isolasi daerah dan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kemudian, inspektorat diminta meningkatkan pengawasan terhadap SKPD agar setiap kegiatan yang dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara menyangkut Hibah dan Bansos, dikatakannya lagi, pihak eksekutif diminta berkonsultasi dengan DPRD agar penyerapan anggaran lebih tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terkait dokumen KUA-PPAS APBD Lingga 2017 yang di sampaikan Bupati dalam agenda paripurna tanggal 13 Desember 2016 lalu, Agus mengatakan, telah selesai dibahas ditingkat Banggar mengikuti tahapan-tahapan hingga harmonisasi dan finalisasi. “Hasil harmonisasi Rp750,760 miliar, dijadikan acuan nota keuangan Bupati untuk paripurna berikitnya,” ujarnya. (h/ant) www.harianhaluan.com

MUSNAHKAN NARKOBA — Polda Riau memusnahkan narkoba Rp1,5 miliar hasil pengungkapan sindikat narkoba jaringan internasional, Selasa (20/12). ANTARA

Polda Riau Musnahkan Narkoba Senilai Rp1,5 Miliar PEKANBARU, HALUAN — Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Riau memusnahkan 7.909 ekstasi serta 718,6 gram sabu-sabu senilai Rp1,5 miliar hasil pengungkapan sindikat narkoba jaringan internasional, Selasa (20/12). “Setelah pemusnahan berkas tersangka dan barang bukti akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Hariono , Selasa (20/12). Hariono menuturkan seluruh narkoba yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil pengungkapan tiga perkara narkoba berbeda yang dibongkar jajaran Ditresnarkoba Polda Riau pada 12-17 Desember 2016 lalu. Barang bukti terbanyak yang dimusnahkan berasal dari dua tersangka berinsial Ha dan Ma yang di-

tangkap pada 12 Desember 2016 lalu. Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita 8.000 ekstasi dengan berat total 2 kilogram serta 3/4 kilogram sabu-sabu senilai Rp1,5 miliar. Hariono mengatakan dari seluruh narkoba tersebut, beberapa diantaranya disimpan sebagai barang bukti di pengadilan serta uji laboratorium. Sementara barang bukti narkoba lainnya yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan dengan dua tersangka berbeda pada 17 Desember 2016 lalu. Kedua tersangka tersebut masing-masing berinisial Zu dengan barang bukti 0,58 gram sabusabu dan RC dengan barang bukti 4,12 gram sabu-sabu. Seluruh serpihan barang haram tersebut dimusnahkan dengan cara diblender untuk selanjutnya dilarutkan dengan air.

Terkait dua tersangka dengan nilai tangkapan narkoba mencapai Rp1,5 miliar, Hariono menuturkan pihaknya terus melakukan pengembangan. Hingga kini, katanya, penyidik telah mengantongi sejumlah nama yang dianggap terlibat dalam jaringan tersebut. Meski begitu, ia belum bersedia menyebut identitas bagian dari jaringan yang kini diburu itu. “Masih terus kita buru. Dia diduga berperan sebagai pengatur aliran uang transaksi. Mudah-mudahan segera terungkap,” ujarnya. Sebelumnya Polda Riau berhasil membongkar sindikat narkoba jaringan internasional asal Malaysia di area Stadion Kaharudin Nasution Rumbai. Pengungkapan itu dilakukan setelah petugas melakukan penyamaran dengan berpura-pura sebagai pembeli. (h/ant)

Walikota Batam Terbitkan Imbauan Terkait Fatwa MUI BATAM, HALUAN — Walikota Batam Muhammad Rudi menerbitkan imbauan kepada perusahaan agar pimpinan perusahaan tidak memaksakan kehendak untuk menggunakan atribut keagamaan kepada karyawannya terkait dengan perayaan hari besar agama tertentu. Dalam surat imbauan no.91/TK/ XII/2016 itu yang ditandatangani di Batam, Senin (19/12), Walikota merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang hukum menggunakan atribut keagamaan nonmuslim. “Ini juga menindaklanjuti UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata di

Batam, Selasa (20/12). Ardi menjelaskan, Walikota meminta seluruh masyarakat saling menghormati keyakinan dan kepercayaan setiap agama dalam wujud toleransi kebebasan dalam menjalankan ibadah. Pimpinan perusahaan harus menjamin hak karyawan dan karyawatinya dalam menjalankan agamanya sesuai dengan keyakinannya. Masih dalam surat imbauan, Walikota meminta perusahaan tidak memberikan sanksi terhadap karyawan karyawati yang menolak menggunakan atribut keagamaan. Ardi menyatakan imbauan itu langsung disosialisasikan oleh Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya mineral kepada pelaku usaha.”Kemarin langsung disosialisasikan agar segera dilaksanakan,” kata Ardi. Terpisah, tokoh masyarakat Batam, Hendriyant o mengapresiasi imbauan Walikota tersebut.”Sangat bagus. Pak Rudi sebagai Walikota Batam sudah melaksanakan fungsinya sebagai pemimpin,” kata Hendri. Salah satu tugas pemimpin adalah menjaga keimanan dan aqidah warganya.”Inilah salah satu tugas pemimpin. Saya berharap apa yang dilakukan Walikota Batam ini diikuti oleh wali kota dan bupati lain di Indonesia,” katanya. (h/ant)

Pegawai DPRD Riau Tes Urine PEKANBARU, HALUAN — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau kembali melakukan tes urine sekitar 60 pegawai di Sekretariat DPRD Riau guna pencegahan narkoba termasuk juga kalangan anggota dewan. “Hari ini Selasa, (20/12) hampir 60 orang yang dilakukan tes urine, itu staf semua. Ini belum semua, masih ada tahapan lagi. Kita masih menunggu informasi dari kepala bagian tata usahanya,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Riau, Muselvia, Selasa (20/12). Sebelumnya, dua pekan lalu telah dilakukan tes urine 10 anggota dewan dan 160 pegawai DPRD. Namun hingga kini belum juga diketahui hasilnya. Meski begitu, menurut BNNP sampai kini statusnya masih dalam tahapan aman atau belum ada yang terindikasi menggunakan barang haram tersebut. “Tapi tetap masih ada tahapan tes urine selanjutnya. Kapan akan dilakukan ini tergantung komitmen dengan DPRD dan harus selesai sebelum akhir tahun ini,” ungkapnya. Ketika ditanya mengapa hasil tes sebelumnya rentang waktunya cukup lama untuk membuktikan, dia mengatakan itu sudah diselesaikan pihaknya dan akan diserahkan langsung ke pimpin DPRD Riau. Selain itu, juga memang ada prosesnya dan harus betul-betul ditelaah lagi, karena tidak semua yang positif itu terungkap mengkonsumsi narkoba.”Bisa saja karena dia mengkonsumsi obat batuk contohnya, jadi kita tidak mau gegabah menentukan hasilnya,” jelasnya. Tes urine di DPRD Riau ini menghabisakan anggaran sebesar Rp50 juta dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan. Tapi tes belum dilakukan kepada seluruh 65 anggota dewan dan 480 pegawai di DPRD Riau. Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Suhardiman Amby menyampaikan hasil tes urine belum diterima anggota dewan. Meski begitu, dia berjanji akan mempublikasikan hasil tes urine supaya apa yang menjadi kecurigaan masyarakat terhadap penemuan alat hisap sabu beberapa waktu lalu, bisa terjawab. “Untuk publik akan kita kasih, jadi apa yang membuat masyarakat was was akan terbukti dengan hasil itu,” ucapnya. (h/ant)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq


16

SENGGANG

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pevita Tutup Tahun di Inggris M

emiliki darah Inggris, Pevita Pearce pun mempunyai kerabat yang tinggal di sana. Ia akan melalui liburan akhir tahun di Negeri Ratu Elizabeth. “Besok aku berangkat untuk visit keluarga aku yang ada di UK,” ungkapnya di Pacific Place, Jakarta, barubaru ini. Mantan kekasih Nino ‘RAN’ ini mengatakan, ada beberapa kerabat yang me-

rayakan Natal meski dirinya seorang muslim. Ia pun terbiasa dengan perbedaan dalam keluarganya. “Karena ada beberapa keluarga aku yang merayakan Natal walaupun dengan ada banyak perbedaan di keluarga

kita, kita tetap s aling menghargai,” tuturnya. Bintang film ‘5 CM’ ini mengaku tak punya agenda khusus di Inggris. Ia lebih mementingkan quality time bersama keluarga. “Aku pribadi lebih prefer di rumah dan sama keluarga aja karena tujuannya memang quality time dan kumpul sama keluarga aja,” katanya.(h/dtc)

Pevita Pearce

ASYIELA PUTRI

ROSSA

Sudah 7 Tahun jadi Dubber Upin & Ipin

Tak Pernah Punya Resolusi Tahun Baru S

ETIAP pergantian tahun, beberapa orang pasti memiliki resolusi dan rencana-rencana yang akan dilakukan di tahun mendatang. Lalu bagaimanakah dengan penyanyi Rossa? Apakah pasca bercerai dari Yoyo ‘Padi’ pada 2009 silam akan mempunyai rencana untuk mengakhiri masa lajang pada tahun 2017? Saat ditemui usai menghadiri sebuah acara Giving Is Caring, Rossa mengungkapkan bahwa dirinya tak memiliki target untuk menikah pada tahun 2017. “Enggak punya aku, tiap tahun enggak punya,” pungkas Rossa saat ditemui di RSCM, Jakarta Pusat, kemarin. Mengenai resolusi, pelantun lagu AyatAyat Cinta tersebut pun mengatakan kalau setiap tahun dirinya yak mempunyai sebuah resolusi. Tetapi, Rossa selalu berharap dalam setiap tahunnya selalu bisa lebih baik lagu dalam bertingkah laku, dan juga menjadi berguna untuk banyak orang. “Enggak punya, aku tiap tahun enggak

www.harianhaluan.com

punya resolusi. Mudah-mudahan selalu bisa lebih baik dalam bertingkah laku, dalam pemikiran, dan bisa jadi lebih berguna buat semuanya,” tutupnya. (h/okz)

Rossa

SERIAL kartun anak-anak Upin & Ipin tampil sebagai pemenang Kartun Kesayangan pada pergelaran Mom and Kids Awards 2016 kemarin malam. Penyerahan piala diterima langsung oleh Asyi ela Putri, si pengisi suara tokoh kembar Upin & Ipin. Gadis asal Malaysia ini mengaku sudah tujuh tahun menjadi dubberUpin & Ipin. Ia melanjutkan, kendati sudah remaja suaranya tetap stabil untuk terus mengisi suara khas Upin & Ipin. “Ini sudah tujuh tahun. Mulai dubbing itu dari umur sembilan tahun, Sekarang saya umur 16 tahun tapi suara masih sama kan?” kelekarnya dengan bahasa melayu yang khas, kemarin. Asyiela melanjutkan ngedubbing sama sulitnya seperti berakting. Pasalnya tidak hanya mengisi suara, terka

dang para dubber juga perlu mengikuti pergerakan tokoh kartun yang didubbingnya agar suaranya menjadi mak simal. Seperti halnya apabila Upin & Ipin berlari, maka Asyiela juga perlu berlari.

“Akting memang lebih sulit. Tapi dubbing juga kan perlu akting. Jadi sama-sama sulit,” imbuhnya. Tak lupa, Asyiela juga mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Tanah Air karena sudah me-

nyukai film kartun Upin & Ipin. “Terimakasih buat penonton Indonesia. Berkat kalian kami mendapat penghargaan ini. Terimakasih sudah menyukai Upin Ipin,” tutupnya. (h/okz)

Asyiela Putri

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GOL tunggal Mane ke gawang Everton, Selasa (20/12) di Goodison Park memperpanjang rekor kemenangan Liverpool atas Everton. Mane melakukan selebrasi usai mencetak gol. NET

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

17

Liverpool Perpanjang Dominasi Atas Everton LIVERPOOL, HALUAN — Liverpool keluar sebagai pemenang Derby Merseyside di markas Everton dengan skor 1-0 di Goodison Park, Selasa (20/12). Sadio Mane menjadi pahlawan Liverpool lewat golnya di injury time. Kemenangan ini melanggengkan dominasi The Reds atas The Toffees dalam derby Merseyside beberapa tahun terakhir. Everton sulit mengembangkan permainannya sehingga gagal menciptakan ancaman berarti ke gawang tim tamu. Sedangkan Liver pool tampil lebih baik di babak kedua. ESPN mencatat Liverpool mendominasi permainan d engan menguasai 68% bola, dan menciptakan 11 percobaan (4 me-

ngarah ke gawang). Sedangkan Everton hanya mampu melahirkan 6 percobaan (1 mengarah ke gawang). Manajer Liverpool Juergen Klopp sangat gembira dengan hasil yang didapatkan oleh pemainnya. “Laga tadi cukup intens, tapi kami amat gembira dan pantas menang di sebuah pertandingan yang sulit. Hal terpenting yang bisa kami lakukan di malam seperti ini adalah menang dan lihat betapa

gembiranya fans kami,” ujar Klopp kepada Sky Sports. “ Klopp mengakui kalau permainan Everton sangat menyulitkan permainan anak asuhnya. ”Kami toh tidak banyak membiarkan lawan membuat peluang, saya bahkan tidak ingat satu peluang dari Everton. Rencana Everton adalah sepakbola yang gila. Mereka mengejar kami ke manapun, sangat sulit bermain melawan yang seperti ini,” sambungnya. Pada awal-awal pertandingan Liverpool sangat sulit untuk menembus permainan dari Everton. “Kami akan lebih baik untuk merespons permainan ini dalam beberapa bulan. Tapi kami lebih baik di babak kedua, kami mestinya bisa mencetak gol lebih awal tapi sesungguhnya saya tidak peduli,”ceplos manajer asal Jerman ini. Manajer Everton Ronald

Koeman menilai timnya telah tampil apik meski tersungkur di Derby Merseyside. Menurut Koeman, Everton tidak pantas kalah. “Saya pikir tadi adalah sebuah penampilan tim yang sangat baik. Tadi adalah 45 menit terbaik. ami sangat agresif. Ada sebuah peluang besar dengan sundulan dari sepak pojok,” komentar Koeman usai pertandingan kepada Sky Sports. Dengan kemenangan ini, The Reds kembali ke posisi kedua klasemen sementara usai mengumpulkan 37 poin, terpaut enam poin dari Chelsea di puncak dan unggul satu angka dari Manchester City serta tiga angka dari Arsenal. Sementara itu, bagi Everton ini adalah kekalahan keempat dalam enam pertandingan liga terakhir. The Toffees kini menempati posisi kesembilan dengan perolehan 23 poin. (h/san)

Payet Bakal Tinggalkan West Ham LONDON, HALUAN — Liga Champions jadi impian terpendam Dimitri Payet saat ini. Maka Payet pun tak menutup kemungkinan hengkang agar bisa mewujudkannya. P ayet jadi bintang baru d i Premier League musim lalu usai tampil oke bersama West Ham United. Keberhasilan The Hammers finis posisi ketujuh klasemen tak lepas dari peran Payet. Pemain asal Prancis itu bikin 15 gol dan 17 asssit dari 44 penampilan di seluruh kompetisi musim lalu. Wajar jika dia kemudian dianggap sebagai salah satu bintang di Pre-

mier League musim lalu. Selain itu nama Payet pun kerap dihubunghubungkan dengan beberapa klub besar seperti Real Madrid dan Paris StGermain yang memang tertarik mendatangkannya. Meski demikian, Payet memilih bertahan dan malah memperpanjang kontraknya. Ini bisa jadi sejalan dengan impian Payet membawa West Ham bisa melaju lebih jauh lagi musim ini. Sayangnya, kenyaataan belum sesuai dengan keinginan Payet karena musim ini West Ham malah terpuruk di papan tengah. Pasukan Slaven Bilic itu ada di posisi ke-13 klasemen dengan 19 poin setelah sempat masuk zona degradasi. Payet pun juga tampil kurang oke dengan baru bikin tiga gol dan tujuh assist dari 18 kali tampil di seluruh kompetisi. Meski demikian Payet tak

kehilangan peminat dan Arsenal kini jadi tim yang disebut-sebut menginginkan tanda tangannya. Terkait isu seputar masa depannya, Payet mengakui kalau Liga Champions memang sangat menggodanya dan ada kemungkinan dia bisa pindah di masa mendatang jika memungkinkan. “Situasi klub saat ini mempengaruhi saya, tapi saya ambisius. Saya ingin tampil di Liga Champions. Saya tidak menutup kemungkinan apapun. Saya sedang berusaha keras bersama klub saya dan saya akan melakukan apapun untuk membawa klub keluar dari situasi sulit ini, tapi saya membuka segala kemungkinan. Saya masih punya karier panjang dan saya ingin memanfaatkannya dengan melakukan sesuatu yang penting,” ujar Payet s eperti dikutip Soccernet. (h/dtc)

Griezmann Betah di Atletico Madrid MADRID, HALUAN — Antoine Griezmann betah di Atletico Madrid. Ia tidak tergoda pindah kendatipun ada rumor yang mengaitkannya dengan Arsenal dan Real Madrid. Penyerang asal Prancis berusia 25 tahun itu sudah dikaitkan dengan sejumlah klub menyusul performa apiknya selama dua musim terakhir bersama Los Colchoneros.

www.harianhaluan.com

Salah satu klub yang belakangan santer dihubungkan dengan Griezmann adalah Arsenal. Apalagi bek Laurent Koscielny, rekannya di timnas Prancis, rutin merayunya.”Terkait Arsenal, ia (Koscielny ) sering membicarakannya dengan saya. Tapi saya oke-oke saja di (Atletico) Madrid. Saya tak ingin

pergi. Saya betah di sini,” ucap Griezmann kepada France Football yang dikutip ESPNFC. Griezmann mengatakans aat ini dia sedang sangat bahagia berada di Atletico Madrid. “Saya baru saja dikaruniai seorang anak perempuan, saya rutin dipilih untuk bermain, saya baik-baik saja. Saya akan bertahan. Tapi Arsenal adalah sebuah tim bagus, mereka memainkan sepakbola yang oke,” tuturnya. Griezmann, yang dikontrak Atletico sampai 2012, sudah menjadi sosok idola di antara para penggemar Atletico setelah mencetak 50 gol dalam 90 penampilannya di La Liga buat klub itu sejauh ini. Griezmann pun menegaskan suporter Atletico tak perlu cemas ia akan pergi, secara khusus terkait adanya rumor minat dari rival sekota Madrid, yang ditangani entrenador asal Prancis Zinedine Zidane. “Saya sedemikian betah di Atletico. Jujur, saya tak membayangkan pergi. Orangorang juga biasa bertanya soal (klub) Inggris, tapi saya oke-oke saja di sini. Dan hijrah dari Atletico ke Real bakal berjalan sulit. Saya tak berkeinginan untuk mencobanya, atau sekadar bertanya pada mereka yang sudah pernah melakukannya. Tidak, saya bahkan tak memikirkannya,” sebut Griezmann. (h/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq


18

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

155 Atlet PPLP Sumbar Ikuti Tes Fisik PADANG, HALUAN — Sebanyak 155 atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Suamtera Barat melakukan tes fisik yang dilakukan oleh PPLP Sumbar, Selasa (20/12) di Sungai Sapiah. Tes ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan atlet yang berada di bawah binaan PPLP Sumbar. “Melalui tes fisik ini kami bisa mengetahui perkembangan fisik atlet. Apakah meningkat atau menurun dan setiap atlet wajib untuk mengikuti tes fisik ini,” ujar Kasi Diklat PPLP Sumbar Maswar, Selasa (20/12). Menurutnya agenda tes fisik ini merupakan agenda rutin dari PPLP Sumbar. “Kami mengadakannya tiga kali dalam setahun. Sebelumnya kami juga sudah melakukan tes fisik. Karena saat sekarang sudah akhir tahun makanya kami kembali melakukan tes fisik untuk atlet,” jelasnya. Untuk yang melakukan pengecekan fisik atlet. PPLP Sumbar mendatangkannya dari Dispora Sumbar. “Mereka sudah memiliki indikator penilaian untuk tes fisik ini. Setelah dilakukan tes fisik, maka akan dilakukan pengolahan dan hasilnya akan dikirim ke Kemenpora,” urainya. Lebih jauh dijelaskan oleh Maswar jika atlet mengalami penurun maka akan dilakukan evaluasi dan bahkan bisa dikenakan sanksi. “Para atlet tidak bisa melakukan komplein terhadap hasil tes fisiknya. hasil yang keluar dari tim penguji merupakan hasil tes yang mereka jalanni,” tuturnya. Sanksi yang akan terberat yang diberikan kepada atlet yang mengalami penurunan adalah dikeluarkan dari PPLP Sumbar. “Sebelumnya atlet tersebut akan dikembalikan dulu kepada pelatihnya untuk dilakukan evaluasi mengenai kondisinya,” jelasnya. Maswar menjelaskan kalau atlet yang memiliki atlet lurus berbanding lurus dengan prestasi yang diraihnya dalam mengikuti berbagai kejuaraan. “Mereka yang memiliki kondisi fisik bagus berbanding lurus dengan prestasinya dimana atlet yang meraih juara adalah mereka yang memiliki kondisi fisik bagus,” tuturnya. (h/san)

OLAHRAGA

Inkanas Gelar Kejurda Gubernur Cup PADANG, HALUAN — Perguruan karate Inkanas Sumatera Barat akan menggelar Kejurda Gubernur Cup VI pada 13-15 Januari 2017 di GOR Kampus II Universitas Bung Hatta. Kejurda ini digelar antar Pengcab Inkanas se- Sumatera Barat. “Kejurd a i n i merupakan salah satu program kerja dari Pengda Inkanas. Kejruda ini memperebutkan Gubernur Sumatera Barat sekaligus menjadi barometer keberhasilan cabang karate,” ujar Ketua Panitia Munandar Maska, kemarin. Latar belakang digelarnya kejuaraan ini adalah banyaknya generasi muda yang memiliki hobi dari dibidang olahraga “Dalam rangka peningkatan prestasi serta pengalaman bertanding para atlet karate di Sumatera Barat maka diperlukan sebuah Kejuaraan,” ungkapnya. Sementara itu tujuang digelarnya Kejuaraan ini adalah untuk mengukur keberhasilan pembinaan karate Inkanas di Sumatera Barat. “Tujuan lainnya adalah agar terciptanya pola pembinaan yang terintegrasi dan sistematis dengan melibatkan seluruh komponen yang mendukung sehingga melahirkan karateka yang andal dan mampu meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional. Serta memasyarakatkan olahraga khususnya karate,” bebernya.

Yamaha Sempat Cemas dengan Lorenzo

Rexy Jadi Pelatih Bulutangkis Thailand JAKARTA, HALUAN — Rexy Mainaky akan berperan sebagai pelatih kepala tim nasional bulutangkis Thailand. Ia diminta meningkatkan sektor putri dan level junior bulutangkis Negeri Gajah Putih. Rexy menyepakati tugas baru dari Badminton Thailand (BAT) pada 15 Desember 2016. Dia akan bekerja untuk BAT mulai Januari 2017 hingga tiga tahun ke depan. Menurut rencana, tanda tangan kontrak Rexy dan BAT akan dilakukan 5 Januari tahun depan. “Semua sudah dalam pembicaraan dan mereka sedang memproses segala administrasinya. Baru setelah saya tiba di sana kami akan mulai tandatangan kontrak untuk tiga tahun,” kata Rexy, Selasa (20/12). Meski baru bertemu sekali dengan pengurus BAT, keduanya telah membicarakan visi dan misi timnas Thailand ke depan. Rexy diminta untuk menggenjot sektor putri dan meningkatkan kualitas level junior. Uber Cup 2018 menjadi misi terbesar BAT. “Kemarin saat bertemu dengan Ketua Umumnya (Khunying Patama) beliau banyak berbicara soal pemain juniornya yang sebenarnya ke depan punya potensi bagus, tetapi mereka ingin bisa mengangkat ke level yang lebih tinggi lagi. Tapi nanti saya akan duduk dengan mereka dan para pemain untuk membicarakan bagaimana masukan-masukan dari mereka,” imbuh dia. Federasi bulutangkis Thailand sendiri sudah memberikan target kepada Rexy. “Target awal Uber Cup 2018. Tetapi tahun depan ada Piala Sudirman juga Kejuaraan Dunia 2017. Tinggal nanti saya lihat susunan pemain yang layak untuk Sudirman seperti apa,” tutur Rexy. Bukannya keberatan, Rexy justru tertantang dengan tugas itu. “Harapannya seperti harapan saya kalau melatih ya harus menghasilkan. Mereka sendiri pun penasaran, secara individu di sektor putri cukup baik ya tetapi kalau di event-event itu selalu susah jadi mereka ingin mencobanya,” ungkap dia. Rexy sendiri masih belum memiliki tim pendukung untuk membantunya dalam melatih nanti.”Kita tidak bisa bilang mana yang paling baik. Tetapi saya melihat bagaimana orang itu punya ambisi. Begitu untuk tim pendukung, saya belum tahu. Nanti saat duduk bersama kita bisa membuat susunannya seperti apa,” ucap Rexy. (h/dtc) www.harianhaluan.com

Pada Kejurda kali ini mempertandingkan tujuh kategori yang terdiri dari 65 kelas. “Usia dini mempertandingkan enam kelas, pra pemula mempertandingkan enam kelas, pemula mempertandingkan delapan kelas, cadet mempertandingkan 10 kelas, junior mempertandingkan 11 kelas, under 21 mempertandingkan 12 kelas dan Polri mempertandingkan 12 kelas,” urainya. Peraturan yang dipergunakan adalah peraturan yang sudah ditetapkan oleh PB Forki. “Pertandingan setiap kelas atau nomor mempergunakan sistim gugur. Jenis nomor kata yang dimainkan dalam pertandingan harus sesuai dengan ketentuan WKF. Untuk kategori cadet, pemula, pra pemula dan usia dini untuk nomor kumite wajib memakai gamshield, hand protector, shin guard, body protector, face mask dan sabuk merah dan biru wajib dibawa peserta,” bebernya. Untuk juara umum I mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta dan juara umum kedua mendapatkan hadiah Rp3 juta dan juara masingmasing per kelasnya mendapatkan hadiah pembinaan sebesar Rp1 juta. “Karateka terbaik setiap nomornya juga akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp500 ribu,” tuturnya. (h/san)

GAGAL TAMPIL — Cedera kaki memaksa Kvitova tampil di Piala Hopman yang akan digelar pada bulan Januari mendatang. NET

Kvitova Gagal Tampil di Piala Hopman PERTH, HALUAN — Nasib sial dialami Petra Kvitova. Maksud hati ingin tampil di Piala Hopman, tapi dokter malah menyarankan agar ia rehat beberapa saat karena hasil pemindaian diketahui jika kaki kanan Kvitova retak. Piala Hopman akan digelar pada 1 sampai 7 Januari mendatang di Perth, Australia. Ajang ini mempertandingan beregu campuran dan Kvitova harus memupus keinginannya membawa Rep.Ceko berjuang menjadi kampiun tahun ini. Terakhir kali Rep. Ceko jadi juara pada 2012 setelah di final mengalahkan Prancis 2-1. Seperti diberitakan Thewest, Selasa (20/12), cedera yang dialami pemilik peringkat 11 dunia itu sejak beberapa pekan lalu. Awalnya, Kvitova berharap bisa bermain mengingat secara umum kondisinya siap. “Saya sangat kecewa tidak bisa bermain di Piala Hopman.

Hasil MRI (pemindaian) kaki saya sebenarnya sudah sembuh, tapi tidak secepat yang saya harapkan,” kata Kvitova. Menurutnya Piala Hopman adalah event yang sangat fantastis. “Dan saya minta maaf tidak bisa membela negara saya,” ujarnya. Sepanjang kariernya, Kvitova yang pern ah menjadi juara Wimbledon pada 2014 lalu itu, sudah membela Rep. Ceko sebanyak tiga kali. Sebagai gantinya, Rep. Ceko akan menurunkan Lucie Hradecka yang sekarang ada di peringkat 165 dunia. Ia nantinya akan berpasangan dengan Adam Pavlasek. Meski peringkat ratusan, Hradecka terbilang mumpuni jika berlaga di nomor ganda. Itu ditandai dengan kesuksesannya meraih 21 gelar nomor ganda termasuk di AS Terbuka dan Prancis Terbuka. Di nomor ganda campuran petenis 31 tahun itu juga mahir

dengan keberhasilannya mendulang gelar di Prancis Terbuka 2013. Selain tidak bisa bermain di Piala Hopman, Kvitova juga mengalami nasib sial lainnya yaitu penusukan oleh perampok. Kejadian bermula saat petenis cantik itu terbangun dari tidurnya di apartemen di Kota Prostejov, Republik Ceko, Selasa (20/12). Kvitova memergoki perampok beraksi di kediamannya kemudian dia ditusuk. Menurut juru bicara Kvitova, Karel Tejkal, luka tusuk yang diderita Kvitova tidak parah. Namun, belum diketahu secara persis apakah Kvitova bisa pulih sebelum turnamen pembuka di Sydney awal januari tahun depan. “Dia di serang di apartemennya. Saat ini Kvitova dalam perawatan dokter, bisa saya katakan bahwa luka-luka dia tidak mengancam nyawa,” kata Karel Tejkal, dikutip Reuters. (h/sdn)

BOLOGNA, HALUAN — Bos Yamaha Lin Jarvis tak menampik jika dirinya sempat merasa cemas ketika Jorge Lorenzo memutuskan untuk tidak membarui kontraknya bersama tim Garpu Tala pada April lalu. Karena itu bisa saja menghancurkan fokusnya untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2016. Dari pengakuan Jarvis, tim Yamaha sebenarnya sudah sering membicarakan perihal kontrak baru Lorenzo sebelum gelaran balap MotoGP 2016 berlangsung. Namun dalam beberapa pertemuan yang dilakukan kedua belah pihak selalu menemui jalan buntu. Akibatnya tim terpaksa menunda untuk membicarakan lebih jauh mengenai kontrak tersebut. Namun satu bulan setelah balapan pertama di GP Qatar berlangsung, pembalap yang dikenal dengan julukan X-Fuera malah mengambil keputusan untuk pindah ke tim Ducati. Hal inilah yang menyebabkan Jarvis dan pejabat lainnya di Yamaha kalang kabut. Pasalnya dia adalah salah satu pembalap yang dianggap mampu memberikan kompeten untuk mendampingi Valentino Rossi.

“Fakta bahwa Jorge memutuskan untuk pindah di awal musim, sulit untuk berkata-kata. Karena akan ada efek yang bakal menganggu penampilannya di musim ini. Tidak ada keraguan tentang hal itu karena mungkin Anda masih memiliki 95% tentang komitmen, tapi 5% sisanya akan berpikir tentang masa depan. Disinilah Ducati berhasil melihat momentum untuk mencuri kesempatan,” sesal Jarvis seperti dikutip Autosport, Selasa (20/12). Jarvis menambahkan dirinya tak menampik jika keputusan Lorenzo hijrah ke tim Pabrikan Italia memberikan pengaruh yang besar. Mengingat ada sejumlah agenda besar yang telah direncanakan tim selama di musim ini. “Saya tidak bisa mengatakan apa ada pengaruh langsung atas kepergian Jorge. Tapi yang pasti, pembalap kami telah menempatkan posisinya dengan baik di tim. Karena Jorge maupun Rossi dapat memfokuskan diri tampil di musim ini. Jadi saya pikir kami masih bisa mengontrol situasi ini dengan sangat baik, meskipun ada perubahan itu,” tutup Jarvis. (h/sdn)

Februari Ferrari Luncurkan Mobil Baru MARANELLO, HALUAN — Selama 2016, tim Mercedes memang masih melanjutkan dominasinya di Kejuaraan Dunia Balap Formula Satu (F1). Superioritas mereka terlihat dari gelar juara umum tim dan konstruktor, plus menempatkan dua pembalapnya di posisi juara dunia dan runner-up. Sedang Ferrari yang jeblok, bertekad membalas dan diklaim yang paling siap mematahkan kehebatan tim dari

Jerman yang bermarkas di Brackley, Inggris tersebut. Ya, setelah sempat kebagian tiga kemenangan seri via Sebastian Vettel pada musim 2015. Semusim berikutnya atau selama 2016, tim Ferrari bukannya meningkatkan prestasinya, tapi justru merosot. Tak satupun gelar seri mereka dapat via duet Vettel-Kimi Raikkonen. Mereka malah kalah dari Red Bull Racing yang mampu m encuri dua kemenangan lewat Max Vers-

tappen dan Daniel Ricciardo pada 2016. Alhasil, di klasemen tim dan konstruktor, tim Kuda Jingkrak dilewati oleh tim Banteng Merah. Sehubungan dengan proyek di F1 2017. Ferrari disebut jadi tim yang paling siap tempur. Mengapa? Karena seperti dilaporkan oleh Motorsport, Ferrari menjadi tim F1 pertama yang telah mengumumkan tanggal peluncuran mobil yang akan digunakan musim depan.

Kepada awak media di sebuah acara perayaan Natal hari Senin (19/12), skuat tim yang bermarkas di Maranello tersebut, telah mengumumkan bahwa Ferrari akan meluncurkan mobil terbaru mereka untuk yang pertama kali pada tanggal 24 Februari 2017 di Sirkuit Fiorano. Ferrari akan menggunakan jatah dua hari sesi pengambilan gambar, untuk menguji coba mobil di sirkuit yang dimiliki sendiri oleh tim Italia Redaktur: Arda Sani

tersebut.Dengan demikian, Ferrari akan menguji coba mobil edisi musim 2017 mereka tiga hari lebih awal dari jadwal resmi sesi uji coba pramusim yang akan diadakan di Barcelona. Nama resmi mobil Ferrari tersebut hingga kini belum diketahui. Namun, proyek pembuatan mobil terbaru mereka ini memiliki kode nama ‘668’. Adapun pada musim lalu, kode nama mobil mereka ialah Ferrari 061. (h/sdn) Layouter: Ilham Taufiq


NASIONAL & INTERNASIONAL

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

19

MUI: MUSLIM TAK BOLEH PAKAI ATRIBUT NATAL

Larangan Itu Bagian Kebhinekaan JAKARTA, HALUAN — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin, melarang muslim tidak memakai atribut nonmuslim pada saat natal. Menurutnya, umat Islam tidak memakai atribut nonmuslim merupakan suatu kebhinnekaan.

ATRIBUT NATAL — Petugas SPBU beragama Islam menggunakan atribut natal di atas jilbabnya. MUI mengeluarkan fatwa tentang larangan menggunakan atribut nonmuslim bagi umat Islam. MUI mengeluarkan fatwa tersebut sebagai bagian kebhinekaan. IST

Lingkar

Menlu RI Tengok Muslim Pengungsi di Bangladesh UKHIYA, HALUAN — Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, bertolak ke Bangladesh segera setelah menghadiri ASEAN retreat di Yangoon, Myanmar. Pertemuan dengan para menlu Asia Tenggara di mantan ibu kota Burma itu dilakukan dalam rangka membahas kelanjutan nasib pengungsi Rohingya di Rakhine. Sesampainya di Cox’s Bazar, sebuah kota pelabuhan yang terkenal di Bangladesh, diplomat berdarah Jawa itu langsung menengok kamp pengungsian Kutupalong. Tujuannya tak lain untuk melihat dengan mata kepala sendiri kondisi dan situasi kaum Muslim yang mengungsi di perbatasan antara Myanmar dan Bangladesh tersebut. “Kondisi para pengungsi cukup memprihatinkan, masyarakat internasional harus dapat memberi sumbangsih lebih agar dapat membantu para pengungsi,” ujar Retno usai mengunjungi kamp pengungsi Kutupalong di Bangladesh, Selasa (20/12). Selama berada di kamp pengungsian tersebut, Menlu Retno berkesempatan mendengarkan berbagai cerita langsung dari para pengungsi. Kebanyakan bicara soal pengalaman mereka melarikan diri dari negara asalnya hingga sampai ke Cox’s Bazar. “Dari cerita dan pengalaman para pengungsi, terlihat kerumitan permasalahan di Rakhine. Namun demikian, apa pun penyebab kehadiran mereka di kamp Kutupalong, perlu diketahui bahwa mereka di sini hidup dengan kondisi yang sangat minim. Sebagai sesama manusia, kita harus berupaya lebih keras lagi untuk membantu mereka,” tuturnya. Mantan Dubes RI untuk Belanda itu juga meninjau tempat tinggal sementara para pengungsi. Lalu menengok tempat beribadah mereka. Diketahui, jumlah pengungsi yang menetap di Kutupalong mencapai 19 ribu orang. (h/okz)

Jalan Tanpa Celana, Pria Australia Bikin Heboh MELBOURNE, HALUAN — Seorang pria mengejutkan beberapa pengemudi di jalanan Melbourne, Australia, setelah menyebrang jalan dengan kondisi setengah telanjang. Pria tersebut tampak menggunakan jaket hitam di bagian atas tubuhnya namun telanjang dari bagian pinggang ke bawah. Dilansir dari Daily Mail, Selasa (20/12) momen tersebut terekam kamera oleh pengendara motor bernama Liam yang tengah berhenti menunggu lampu lalu lintas. “Ia benar-benar telanjang dan hanya mengenakan jaket. Tidak ada sepatu, bahkan tanpa kaus kaki. Pengendara mobil disebelahku tampak terkejut dan mereka tertawa histeris,” ujar Liam. Liam menambahkan, pria tersebut terlihat sangat santai saat menyeberang jalan dan bertingkah seolah tidak ada sesuatu yang terjadi. Jaket hitam yang dikenakan pria tersebut tidak mampu menutupi area privat si pria. (h/okz) www.harianhaluan.com

Wajah Ahok Tegang Saat Penolakan Eksepsi Jaksa JAKARTA, HALUAN —Episode kedua sidang Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) pada Selasa (20/12) berjalan singkat. Agendanya hanya pembacaan tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi atau nota pembelaan Ahok. Nota pembelaan yang dibacakan Ahok pada sidang perdana yang turut diiringi air mata. Kala itu, momen Ahok menangis pun jadi sorotan hingga mancanegara. Beberapa orang menyatakan tangisan itu tulus, tetapi tak sedikit pula yang mencibir dan menganggap aksi menangis Ahok itu hanya pencitraan, mencari simpati, hingga disebut “air mata buaya”. Namun, pada sidang kedua yang dihelat PN Jakut di gedung eks PN Jakarta Pusat (Jakpus), tak ada lagi ‘mewek-mewekan’ dari Ahok. Yang nampak adalah rona wajah tegang. Ketika pembacaan sudah selesai, baru ketegangan di wajah

Ahok mencair. Dalam pembacaan tanggapan eksepsi Ahok tersebut, JPU “meng-counter” pembelaan Ahok dengan menyatakan bahwa Ahok merasa paling benar. Hal itu merujuk pada eksepsi dakwaan Ahok yang menyebutkan bahwa dirinya merasa dizalimi oknum politik yang disebutnya pengecut karena menggunakan ayat suci suatu agama dalam kancah perpolitikan. “Terdakwa merasa dirinya paling benar. Terdakwa merasa bahwa tak ada orang yang lebih baik dari dirinya,” ujar Jaksa Ali Mukartono dalam sidang Ahok. “Penyebutan bahwa terdakwa merasa paling benar, karena terdakwa menyebut adanya oknum elite politik yang pengecut, karena menggunakan ayat suci dalam pelaksanaan pilkada,” ucapnya lagi. Pada kesimpulannya, JPU pun menyatakan mereka menolak nota pembelaan Ahok dan JPU berharap majelis hakim mempertimbangkan penolakan mereka. “Dalam kesimpulan saya, tadi

kami menolak kepada majelis hakim, menolak baik terhadap terdakwa maupun penasihat hukum yang telah kami uraikan alasannya tadi,” tuturnya usai sidang. “Habis ini sesuai 156 KUHAP, majelis hakim mempertimbangkan keberatan. Mempertimbangkan pendapat penuntut umum kemudian mengambil keputusan,” kata Ali Mukartono. Sidang kedua ini berjalan cukup singkat jika dibandingkan dengan sidang pertama. Selanjutnya, sidang ketiga akan dilanjutkan pekan depan, tepatnya pada Selasa 27 Desember dengan agenda keputusan hakim atau putusan sela, atas eksepsi Ahok. Akan tetapi, jangan dipikir persidangannya sudah akan berakhir, karena perjalanan Ahok di meja hijau akan terbilang panjang. Setelah putusan sela pada 27 Desember, masih akan ada agenda pembuktian yang durasinya diperkirakan akan cukup panjang. (h/okz)

POLEMIK PP NO. 59 2016

Dirjen Kemenlu: Ormas Asing Bergerak di Bidang Pembangunan JAKARTA, HALUAN —Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2016 tentang organisasi kemasyarakatan (ormas) yang didirikan oleh warga negara asing menuai kontroversi. Banyak pihak menilai adanya PP tentang ormas asing yang disahkan pada 16 Desember 2016 itu membahayakan ideologi negara. Ketakutan itu kian menguat setelah publik mempermasalahkan informasi di media sosial yang menyebutkan ormas Forum Bhayangkara Indonesia (FBI) yang menjadikan warga negara China sebagai penghubung. Namun, kekhawatiran itu ditepis Direktur Jenderal (Dirjen) Hubungan Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Hasan Kleib. Dalam pertemuan dengan media, Selasa (20/12), ia menjelaskan mengenai apa yang disebut ormas asing dan proses pendiriannya menurut PP No. 59 Tahun 2016. Wakil Tetap Indonesia untuk PBB itu menerangkan, kata ormas asing yang dimaksud dalam UU di Indonesia adalah organisasi nonpemerintah yang banyak bergerak di bidang pembangunan. Beberapa dari ormas asing besar yang saat ini tercatat beroperasi di Indonesia antara lain: Worldvison, Save the Children, The Asia Foundation, Ford Foundation, Oxfam dan Plan International.

“Ormas asing itu jangan pernah berpikir adalah organisasi massa yang mengerikan. Yang disebut organisasi massa dari asing itu termasuk beberapa di bidang pembangunan, itu kan organisasi besar, istilah kita bukan menggunakan NGO (non govermental organisation/organisasi non pemerintah),” tuturnya. Lebih lanjut, Hasan menerangkan, PP No. 59 Tahun 2016 merupakan turunan dari UndangUndang 17 Tahun 2013 mengenai prosedur legal teknis pembentukan sebuah ormas asing. Dalam PP No.59 Tahun 2016, dijelaskan bagaimana pembagian ormas untuk dikelompokkan sebagai ormas asing atau warga Indonesia. Dengan pembagian tersebut, setiap ormas asing yang ingin beroperasi di Indonesia membutuhkan dua izin yaitu izin prinsip yang dikeluarkan oleh Kemlu dan izin operasional yang diterbitkan kementerian bersangkutan. Alumnus Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad) itu mengatakan, proses pemberian izin prinsip bagi ormas asing di Indonesia memiliki prosedur pemeriksaan yang ketat. Setiap ormas yang mengajukan pendaftaran untuk membuka kantor di Indonesia akan diberi sejumlah pertanyaan di antaranya mengenai siapa mereka, dari

mana dana operasi mereka berasal, apa program mereka di Indonesia, apakah program mereka membatu pembangunan nasional dan apa ada kemungkinan kegiatan mereka merugikan negara ini. “Itu dirapatkan, dibahas dan di wawancara. Setelah selesai di Kemlu, semua bersih, baru dikeluarkan izin prinsip,” kata Hasan. Jika ormas asing itu mendapat izin prinsip, maka Kemlu akan menunjuk kementerian yang menjadi rekanan ormas asing tersebut untuk selanjutnya kedua pihak membahas pembuatan izin operasi yang berbentuk nota kesepahaman. Barulah ormas asing tersebut boleh beroperasi di Indonesia. Setelah beroperasi pun, pemerintah masih terus mengawasi ormas-ormas asing ini. Bahkan, pemerintah terus mengevaluasi kinerja mereka paling lambat setiap tiga tahun atau setiap kali diperlukan. Tim pemeriksa akan mendatangi kantor-kantor mereka dan mencari tahu apakah betul ormas asing tersebut melakukan apa yang disepakati dalam nota kesepahaman dan meminta pertanggungjawaban terkait operasi mereka. “Kalau mereka melanggar, kita beri peringatan. Kalau tidak didengar, kita peringatkan lalu tutup,” ucapnya. (h/okz)

“Banyak orang bilang, MUI melarang umat Islam memakai atribut non-Muslim itu melanggar kebhinnekaan. Kami melarang itu bagian dari dari kebhinnekaan,” ujar Ma’ruf, Selasa (20/12). Menurutnya, makna kebhinnekaan adalah kesadaran terhadap perbedaan. Di mana, perbedaan saling menghormati tidak adanya paksaan-paksaan. “Jadi, umat Islam ya pakai atribut Islam. Sedangkan, non-Muslim pakai atribut non-Muslim itu saling menghormati,” tuturnya. Ia melanjutkan, pihaknya ingin agar tidak ada paksaan untuk Muslim memakai atribut non-Muslim. Namun, fatwa larangan Muslim memakai atribut non-Muslim, sudah mengikat secara Islam. “Kami ingin saling menghormati perbedaan dan prinsip-prinsip kebhinnekaan,” pungkasnya. Tak bisa jadi dasar hukum Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid, menilai fatwa MUI itu hanya mengikat untuk umat Islam sehingga tak bisa dijadikan dasar dalam hukum Indonesia. “Terima kasih MUI yang berani menyampaikan ajarannya secara jelas dan lugas. Fatwa MUI mengikat untuk umat Islam tapi tidak bisa dijadikan dasar dalam hukum di Indonesia,” ujar Sodik saat dihubungi, Selasa (20/12). Menurut Sodik, MUI sebagai lembaga tinggi masalah syariah Islamiyah, sudah selayaknya umat Islam mematuhi fatwa tersebut. Namun, Sodik meminta umat Islam juga tetap menjaga kerukunan dan kedamaian antar agama, salah satunya dengan tidak melakukan razia atau sweeping di perusahaan-perusahaan atau pusat perbelanjaan. “Semangat saling menghormati maka dan membina kerukunan dan kedamaian maka diharapkan dapat dihormati oleh pemeluk lainnya,” ucap Sodik. Meski tidak bisa dijadikan dasar hukum untuk Undangundang, politikus Partai Gerindra itu meminta aparat keamanan untuk tetap mengimbau perusahaan n on Muslim untuk menghormati fatwa MUI ini agar tidak ada kekerasan yang timbul seperti sweeping oleh sejumlah ormas Islam. “Aparat keamanan harus tegas mengawal sweeping yang dilakukan organisasi masyarakat terutama sweeping kepada peneluk agama lain akibat fatwa ini,” harap Sodik. Sebelumnya Wakil Pre-

siden, Jusuf Kalla (JK), menegaskan, fatwa yang dikeluarkan MU bukan hukum positif Indonesia dan ormas tidak bisa melakukan tindakan sewenang-wenang. “Aturan (MUI) itu aturan agama, selalu untuk diri sendiri sehingga penegakan hukumnya dosa dan neraka, bukan sweeping,” kata JK. Tak mengikat Sementara itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan, fatwa MUI itu tak mengikat. Ia menjelaskan, fatwa bukanlah produk hukum positif yang berlaku di negara ini. “(Pelaksanaan fatwa) kembali berpulang kepada Muslim itu, apakah dia akan menaati fatwa itu. Karena ketentuan fatwa seperti itu, fatwa itu bukan keputusan hukum seperti pengadilan yang mengikat semua pihak,” kata Lukman di Kantor Kementerian Agama. Pada hakikatnya, kata Lukman, fatwa adalah pendapat hukum yang dikeluarkan ahli saat dimintai keterangan oleh pihak lain. Sehingga, fatwa tersebut hanya berlaku mengikat bagi pihak yang meminta pendapat mengenai persoalan itu. “Nah, oleh karenanya, terkait fatwa yang muncul, ya berpulang kepada kita semua. Khusus bagi yang meminta, tentu dia terikat dengan putusan fatwa, tapi bagi yang tidak, tentu tidak mengikat,” ujarnya. Sementara itu, terkait potensi fatwa digunakan dasar bagi sejumlah ormas melakukan sapu bersih (sweeping), Lukman menegaskan, tindakan tersebut tak dibenarkan karena penertiban hanya boleh dilakukan oleh aparat hukum dengan dasar hukum yang jelas. “Selain penegak hukum, tentu tidak pada tempatnya untuk melakukan semacam upaya paksa yang diiringi ancaman dan tindakan kekerasan itu. Karena kalau seseorang atau sekelompok orang dibolehkan melakukan tindakan seperti itu, maka yang lain juga akan melakukan,” tuturnya. Sebagaimana diketahui, MUI mengeluarkan Fatwa Nomor 56 Tahun 2016 tentang hukum menggunakan atribut nonmuslim bagi umat Islam. Dikeluarkannya fatwa ini kemudian ditanggapi oleh Polda Metro Jaya dengan menggelar rapat bersama MUI agar fatwa tak dijadikan dalih ormas-ormas untuk melakukan sapu bersih yang cenderung mengarah pada kekerasan dan intimidasi. (h/okz)

Sido Muncul Bantu Korban Gempa Aceh JAKARTA, HALUAN — Duka warga Aceh yang dilanda musibah gempa pada 7 Desember sangat dirasakan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. Melalui produk unggulannya, yakni Tolak Angin, Kuku Bima Energi, dan Tolak Linu, PT Sido Muncul memberikan bantuan bagi para korban gempa bumi yang melanda Aceh. Bantuan tersebut diserahkan di Lantai II Gedung Grand Studio Metro TV, baru-baru ini. Bantuan sejumlah Rp250 juta disalurkan melalui Metro TV dan secara simbolis diserahkan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Pemimpin Redaksi, Don Bosco Selamun, disaksikan Direktur Sales dan Marketing Metro TV, Lestari Luhur, dan pewara TV, Andy F. Noya. Pada kesempatan tersebut, Irwan Hidayat menyampaikan bahwa ia turut prihatin dan berduka atas musibah gempa yang melanda saudara-saudara kita di Aceh. “Melalui sumbangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi korban dan semoga korban dan keluarga diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ujar Irwan. (h/atv) Redaktur: Holy Adib

Layouter:Syamsul Hidayat


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Serapan APBD untuk Pembangunan Sudah 80 Persen PA R I A M A N , H A L UAN - S e r a p a n APBD Kota Pariaman untuk kep entingan pembangunan kota sam p a i a k h i r N o ve m b e r t a h u n 2 0 1 6 mendekati 80% atau lebih kurang 79%. Namun untuk serapan dana fisik sudah 80% lebih. Kepala Bidang Ekonomi & Pembangunan K ota Pariaman, Rismen menjawab Haluan, Selasa (20/12), mengatakan, serapan dana tersebut, perjalanan Desemb er ini b elum masuk r ekap karena masih sedang berjalan. Secara umum serapan dana APBD untuk p embangunan kota berjalan se cara baik tapi bukan berarti tidak ada kendala teknis di lapangan. Rismen mencontohkan, masih a d a d u a p e k e r j a a n p r oy e k f i s i k masih banyak item pekerjaan sedang b erjalan sementara waktu makin sempit. Sep erti pekerjaan jembatan wisata Gandoriah ( jembatan leng kung) dan jembatan Surau Kasiak. “Kita khawatir dua pekerjaan ini tidak selesai pas pada waktu yang s u d a h d i t e n t u k a n ,” k a t a R i s m e n sementara di lain sisi kita diikat dengan aturan-aturan. Namun disebutkan juga, peluang untuk p enyelesaian pekerjaan sampai 100% itu ada, sesuai Perpres no 54 tahun 2010, bisa dib eri kesem patan untuk tambahan hari kerja untuk p enyelesaian. Dan b erdasar kan aturan tersebut tentu p ekerjaan-pekerjaan fisik dapat disele saikan p embangunanya dengan ca tatan hitunganya di luar tahun anggaran sekarang. Dengan solusi rintangan yang ada tersebut Rismen, K abag Etbang K ota Pariaman itu, optimis program p ekerjaan fisik dan keuangan tahun ini bisa ter capai di atas 95%. Sementara Kepala Dinas Peker jaan Umum K ota Pariaman, Asrizal terhadap dua proyek p ekerjaan pisik jembatan yang dikerjakan tersebut mengatakan, bisa jembatan itu dise lesaikan namun melalui pertambahan waktu. Jembatan wisata atau jembatan lengkung di Gandoriah itu keterlambatan p embangunannya karena pr osses tender yang berulang-ulang dan hal tersebut sangat b er penga ruh, b elum lagi faktor cuaca, karena p ekerjaan di alam terbuka.( h/tri).

DKP Ajukan Anggaran Pembangunan Dermaga ke Kementerian PARIAMAN, HALUAN - Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Pariaman talah mengajukan pr o posal k e K e m e n t e r i a n Ke l a u t a n d a n P e rikanan (KKP) untuk pembangunan dermaga terapung model letter T di Pulau Tangah Pariaman. Kepala Bidang K elautan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (KP3K) Dinas K elautan dan Perikanan (DKP) Kota Pariaman Zainal menjawab Haluan, Selasa (20/12), menjelaskan, peme rintah kota terkait pembangunan tersebut telah menyiapkan anggaran APBD 2017 sebesar Rp1,6 miliar. Pembangunan dermaga terapung dinilai penting dibangun untuk mendukung pengembangan objek wisata taman burung di pulau terse but. “Pembangunan dermaga yang kita akan laksanakan itu untuk bagian depan tempat sandar kapal,” sebut Zainal. M e n u r u t Z a i n a l , pe m b a n g u n a n dermaga terapung b erkonsep letter T, diperkirakan akan menghabiskan dana Rp5 miliar. P e n g e m b a n g a n P u l a u Ta n g a h merupakan salah satu untuk meng hindari eksploitasi kawasan wisata di Pulau Angso Duo yang kian ramai menjadi objek kunjungan wisata di kota sala lauak itu. (h/tri).

MENDORONG PERAHU - Sejumlah nelayan tampak berupaya mendorong perahu ketika pulang melaut di tepi pantai dengan memanfaatkan deburan gelombang di pantai. TRISNALDI.

KONSERVASI PENYU

Kewenangan Dialihkan, Kegiatan Terkendala PARIAMAN, HALUAN — Inkubasi telur penyu di Konservasi Penyu Kota Pariaman kini kosong. Kegiatan tidak dapat dilakukan karena pemerintah kota tidak lagi menganggarkan biaya untuk memberi donasi kepada masyarakat yang mengantar telur penyu ke tempat Walikota Pariaman. tersebut. Meskipun demikian, perawatan Sekretaris Kota Pariaman penyu-penyu yang ada itu masih bisa berlangIndra Sakti SH MM, mengata- sung sampai akhir tahun ini.

Penetapan Lokasi Hutan Kota Diumumkan KOTAPARIAMAN,HALUAN —Pemerintah Kota P ariaman mengumumkan dan menerbitkan pengumuman penetapan lokasi pengadaaan tanah untuk pembangunan hutan Kota Pariaman sebagai tindak lanjut Perpres Nomor 71 Tahun 2012 yang dilaksanakan Kasubag Pertanahan Bagian Pemerintahan Kota Pariaman, Jumat (16/12). Pengumuman itu sehubungan

dengan telah dilaksanakannya konsultasi publik dan didapatkannya kesepakatan atas lokasi rencana pembangunan hutan Kota Pariaman, antara tim persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan hutan Kota Pariaman dengan pihak yang berhak, melalui pendelegasian kewenangan pelaksanaan persiapan pengadaan tanah pembangunan hutan Kota Pariaman kepada

JEMBATAN GANDORIAH - Jembatan wisata di Gandoriah yang sedang dikerjakan sampai saat ini.TRISNALDI

kan, penyelenggaraan pengadaan tanah ini, secara prinsip telah ditetapkan oleh Pemko Pariaman sehingga penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dapat terlaksana sesuai dengan regulasi dengan tujuan pembangunan hutan Kota Pariaman, yaitu untuk meningkatkan keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang mencakup unsur lingkungan fisik, sosial dan budaya. Dalam pengelompokkan manfaat hutan kota yang lebih rinci, bedasarkan tinjauan pembangunan hutan kota, yaitu memperbaiki iklim mikro perkotaan, meresapkan air, melestarikan keanekaragaman hayati lokal yang khas, menyediakan objek ekowisata, dan menyediakan daerah alternatif evakuasi tsunami serta mencegah erosi dan longsor. Kegiatan ini direncanakan di Desa Sikapak Barat dan Desa Sikapak Timur Kenagarian Sikapak Kecamatan Pariamatan Utara Kota Pariaman dengan luas tanah yang dibutuhkan ± 2,95 Ha, dengan perikiraan waktu pengadaan ± 425 hari kerja dan pelaksanaan pembangunan fisik untuk Pembangunan Hutan Kota Pariaman diperkirakan selama 3 (tiga) tahun. “Sesuai dengan prosedur pelaksanaan teknis penetapan lokasi pengadaan tanah Kota Pariaman harus diumumkan melalui media cetak atau elektronik, dalam hal ini Pemko Pariaman menyebarluaskan informasi melalui website resmi Pemerintah Kota Pariaman, www.pariamankota.go.id,” terang Sekda. (h/rel)

Pemko Ajak Masyarakat Lestarikan ‘Barzanji’ PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman mengajak masyarakat untuk terus melestarikan budaya ‘barzanji’ yaitu sebuah tradisi umat Islam untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. “Membaca barzanji dapat menjadi suatu jembatan rohani bagi masyarakat dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan Nabi Muhammad SAW,” kata Wakil Wali Kota Pariaman Genius www.harianhaluan.com

Umar,di Pariaman, Senin. Ia menyebutkan budaya keagamaan tersebut dapat dilakukan dengan membaca kitab barzanji. Selain itu masyarakat muslim kota itu biasanya juga melakukan salawat kepada Nabi Muhammad SAW serta kalimat pujian lainnya. Kitab Al-Barzanji ditulis dengan tujuan untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan meningkatkan gairah umat Islam

untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. “Dalam kitab itu riwayat Nabi Muhammad SAW dilukiskan dengan bahasa yang indah dalam bentuk puisi dan prosa serta kasidah yang sangat menarik,” ujar dia. Membaca barzanji tidak lepas dari sejarah ketika peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang pertama digelar oleh Sultan Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi. “Dalam literatur sejarah

Eropa dikenal dengan nama Saladin, yang menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat nabi beserta pujipujian dengan bahasa seindah mungkin,” ujar dia. Sementara itu salah seorang jamaah Masjid Raya Kota Pariaman Batrizal (54) menilai budaya membaca barzanji memang harus terus dilestarikan di masyarakat, seperti diberitakan portal antarasumbar. Karena budaya tersebut

dapat memacu rasa kecintaan umat Islam dalam mengenal dan mencari sejarah Nabi Muhammad SAW. Ia mengatakan khusus di Keluruhan Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tengah, budaya membaca barzanji masih tetap dilakukan. “Biasanya pada awal bulan Rabiu’l Awal hingga pertengahan bulan tokoh agama setempat akan menceritakan riwayat Nabi Muhammad SAW,” ujarnya. (h/*)

“Donasi tidak dapat lagi diberikan kepada masyarakat pengantar telur penyu ke tempat ini. Anggaran tahun ini sudah habis dan tidak dianggarkan lagi, karena sejak Oktober lalu pengelolaannya sudah ke Provinsi Sumbar,” kata Citra Aditur Bachri, Kepala UPTD Konservasi, sebelum serah terima ke Provinsi Sumbar, Selasa (20/12). Kini jumlah penyu yang ada cuma 70 ekor saja, sementara 20 ribu tukik sudah dilepas semua ke laut. Kondisi tempat inkubasi sudah kosong. Menurut Citra, sebagian aset yang ada sudah berangsur-angsur dipindahkan ke

Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman dari kawasan konsesrvasi penyu. Dia mencontohkan, sarana mobiler yang ada di kantor tersebut secara berangsurangsur mulai dibawa ke Dinas Kelautan kota setempat. Mulai 1 Januari 2017, konservasi ini sudah dikelola oleh provinsi, sementara PNS Kota Pariaman yang ada di sana, belum tahu juga nasibnya, entah di tarik ke kota atau ke provinsi, belum jelas sama sekali. “Tentang konservasi penyu, kita tunggu tahun 2017 bagaimana kelanjutan pengelolaannya ,” kat a Citra.(h/tri)

20 Koperasi di Pariaman Mati Suri PARIAMAN, HALUAN – Sebanyak 20 lembaga koperasi di Kota Pariaman sampai minggu ketiga Desember 2016, masih mati suri dan perlu pembinaan lembaga terkait. Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Koperindag) Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit menjawab Haluan, membenarkan, bahwa di Kota Pariaman masih terdapat 20 lembaga koperasi yang mati suri. “Lembaga ini perlu pembinaan dan sudah menjadi tugas dinas untuk hal itu,” sebut Kadis Koperindag Gusniyeti Zaunit. Koperasi yang sakit itu, disebabkan pengelolaan manajemen yang kurang baik, dampaknya jalan koperasi menjadi pincang. Jumlah koperasi yang mati suri itu bila dibanding dua tahun lalu (2014), jauh berkurang. Dalam dua tahun ini pihak Koperindag hanya berhasil membina 7 koperasi dari bermasalah menjadi aktif kembali. Dinas Koperindag bukan lalai dalam melakukan pembinaan terhadap koperasi yang bermasalah, tetapi dalam setiap mengatasi permasalahn di lembaga tersebut Redaktur: Nova Anggraini

harus ditelusuri akar permasalahannya, setelah itu baru dilakukan pembinaan. “Memang beragam persoalan yang ditemui dalam pembinaan koperasi, tetapi yang perlu disadari bahwa koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dampak dari hal tersebut meluas sampai ke tengahtengah masyarakat,” kata Gusniyeti. Contoh dari sebuah kope rasi simpan pinjam, kalau lembaga ini geliat ekonomi di tengah masyarakat akan bertambah melalui kegiatan usaha yang dilakukan anggotanya. “Kita ingin lembaga koperasi yang ada hendaknya berfungsi sesuai tujuannya, tetapi untuk mencapai hal tersebut haruslah dikelola secara baik, sehingga jalan lembaga tersebut menjadi lancar, anggota pun bergairah menyokongnya,” terangnya. Di Kota Pariaman saat ini ada 80 lembaga koperasi aktif, dengan guliran modal miliaran rupiah. “Tahun 2017 kita terus menekan angka koperasi bermasalah atau mati suri,” tambahnya sambil senyum.(h/tri) Layouter: Yohanes


RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21

Ratusan Anggota Pramuka Ikuti Raimuna

TANDA PESERTA — Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy memasang tanda peserta Raimuna Cabang dan Gladian Pinsa di bumi perkemahan Tabek Nagari Sijunjung, Senin (19/12). AZNELDI

Peringatan Hari Bela Negara Khidmat SIJUNJUNG, HALUAN — Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Bela Negara yang dipusatkan di lapangan Prof M Yamin Muaro Sijunjung, Senin (19/12). Puncak peringatan Hari Bela Negara itu diikutii unsur forkopimda, sekdakab, asisten, staf ahli bupati, kepala SKPD, TNI, Polri, ASN, para veteran dan undangan lainnya. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Arrival Boy membacakan amanat Presiden Joko Widodo. Dalam amanat tersebut disampaikan, sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh kekuatan rakyat. Mereka berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah air dari para penjajah. Sejarah juga mencatat bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga akan dilakukan oleh setiap warga negara dengan kesadarannya untuk membela negara melakukan upaya-upaya politik maupun diplomasi. “Upaya itu tercapat pada lembaran sejarah ketika 68 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 19 Desember 1948. Atas prakarsa Mr Sjarifuddin Prawiranegara dibentuk pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) di Sumatera Barat,” katanya. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan kelangsungan hidup negara, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Republik Indonesia masih eksis. “Nilai heroik tersebut perlu terus kita aktualisasikan melalui berbagai karya nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya. Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh rakyat Indonesia belajar dari sejarah perjuangan bangsa, untuk menatap masa depan. Saat ini, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa tidak hanya bersifat konvensional atau fisik semata akan tetapi sudah berkembang baik fisik maupun non fisik. “Ancaman juga berkembang menjadi bersifat multidimensi karena karakter ancaman dapat bersumber dari idiologi, politik, ekonomi dan sosial budaya,” katanya. Seusai pelaksanaan peringatan Hari Bela Negara dilanjutkan dengan ramah tamah dengan para veteran di Balairung Lansek Manih.(h/azn)

WAKIL Bupati Sijunjung Arrival Boy berdialog dengan para veteran usai peringatan Hari Bela Negara di lapangan Prof M Yamin Muaro Sijunjung, Senin (19/12). AZNELDI www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Ratusan anggota Pramuka penegak d an pandega se Kabupaten Sijunjung mengikuti kegiatan Raimuna Cabang dan Gladian Pinsa di bumi perkemahan Tabek Nagari Sijunjung, Senin (19/ 12). Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy dan dihadiri pimpinan cabang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sijunjung, Ketua Mejelis Pembimbing Kecamatan Sijunjung, pengurus Kwartir Ranting, majelis pembimbing gugus depan, para pembina gugus depan dan gerakan Pramuka se Kabupaten Sijunjung akan berlangsung selama tiga hari (19 – 21 Desember). Pada kesempatan itu, wakil bupati mengatakan, masuknya Pramuka ke dalam sistem pendidikan nasional menjadikan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/ MA dan SMK. Kegiatan ini, akan ber-

dampak besar terhadap pendidikan kepramukaan dalam membentuk watak dan kepribadian anak bangsa. Akhir-akhir ini di masyarakat ditemukan banyak masalah sosial di kalangan kaum muda yang juga berdampak terhadap perilaku peserta didik di tingkat sekolah seperti kenakalan remaja, penggunaan obat terlarang, hubungan seksual di luar nikah, kurang tertib berlalu lintas serta perkelahian antar remaja. “Dengan mengikuti kegiatan kepramukaan, tidak saja dapat terhindar dari berbagai masalah sosial, tetapi juga berperan dalam mencegah berbagai masalah sosial kaum muda,” ucapnya. Tak hanya saja kegiatan kepramukaan juga dapat memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian. Karena itu, ia berharap kegiatan Raimuna Cabang dan Gladian Pinsa dapat dikembangkan sifat kepemimpinan, kemandirian dan kemampuan mengelola organisasi. “Kita berharap kegiatan

ini dapat dikembangkan sifat kegotongroyongan dan kekeluargaan di kalangan anggota Pramuka dan masyarakat,” tuturnya. Kepala Dinas Pendidikan Efigon menyebutkan Raimuna adalah kegiatan bagi Pramuka penegak dan pandega. Kegiatan itu, sebutnya, gabungan dari kegiatan perpanitra, peran saka dan perkemahan wairakarya. “Raimuna ini merupakan kegiatan pertemuan besar dengan berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan besar,” katanya. Dan tak kalah pentingnya, kegiatan ini sebagai sarana pengembangan diri, mengasah mental, fisik, intelektual, spirit dan sosial kemasyarakatan. Raimuna dan Gladi Pinsa menjadi relevansi bagi remaja untuk saling bernagari dan memberi, bertukar pengalaman, menambah wawasan, kreativitas dan ketangguhan yang nantinya bermanfaat di masa yang akan datang.(h/ azn)

Puluhan Ribu Warga Sijunjung Masih Miskin SIJUNJUNG, HALUAN — Berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) tahun 2015, jumlah rumah tangga yang berada di bawah garis kemiskinan di Kabupaten Sijunjung mencapai 12.016 rumah tangga atau 50.321 jiwa. “Berdasarkan BDT 2015, tercatat 12.016 rumah tangga atau 50.321 jiwa di Kabupaten Sijunjung masih berada di bawah garis keimiskinan,” kata Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy ketika membuka rapat koordinasi (rakor) penanggulangan kemiskinan di Balairung Lansek Manih, Selasa (20/12). Dalam rakor penanggulangan kemiskinan yang dihadiri Kepala Bappeda Kabupaten Sijunjung, BPS, Dinas Sosnakertrans, Kepala SKPD, TKPK, camat, wali nagari dan Ketua BPN se Kabupaten Sijun-

jung, Wabup Arrival Boy mengatakan, BDT 2015 adalah sistem data elektronik yang memuat infiormasi, sosial, ekonomi dan demografi. BDT tersebut digunakan untuk memperbaiki kualitas penetapan sasaran programprogram perlindungan sosial. “Dengan mengunakan BDT jumlah dan sasaran penerima manfaat program dapat dianalisis sejak awal perencanaan,” ucapnya. Wabup menyebutkan, seluruh program perlindungan sosial yang bersifat nasional

atau dibiayai APBN mengunakan data BDT. Diantaranya, kartu keluarga sejahtera, raskin, program keluarga harapan, kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat, subsidi listrik dan pembangunan rumah layak huni. Pemkab Sijunjung sendiri, kata wabup, tetap komit dan selalu berpijak pada aturan perundangan-undangan yang berlaku untuk program bantuan sosial. “Kita tidak ingin permasalahan hukum di kemudian hari setelah pembiayaan kegiatan selesai,” ujarnya. Karena itu setiap program atau kegiatan perlindungan sosial yang dilaksanakan SKPD terkait harus berdasarkan BDT 2015. Sebab, BDT 2015 yang disampaikan TKPK kepada

30 Pejabat Eselon III Lulus Seleksi Lelang Jabatan SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung akhirnya mendapatkan 30 pejabat eselon III yang akan mengisi 10 jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT Pratama) dalam organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru. Ke-30 pejabat tersebut merupakan hasil seleksi JPT Pratama yang dilakukan panitia seleksi beberapa waktu lalu. “Ada 30 pejabat yang lulus seleksi lelang jabatan 10 JPT Pratama,” jelas Ade Taufik Rohendi yang juga Sekdakab Sijunjung, sekaligus Ketua Panitia Seleksi JPT Pratama, kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (19/12). Penetapan nama pejabat yang lulus seleksi tersebut berdasarkan keputusan pansel terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama nomor 800/012/Pansel-SJJ/2016 tentang penetapan peringkat 3 (tiga) besar seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka di lingkungan Pemerintah Kab upaten Sijunjung. Ke-30 nama yang lulus seleksi di setiap formasi jabatan tersebut akan diajukan Bupati Sijunjung ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Rencananya, nama-nama pejabat itu akan diantarkan ke KASN, Selasa (20/12). “Besok (hari ini), pak bupati dan Kepala BKD Kabupaten Sijunjung mengantarkan namanama pejabat tersebut untuk mendapatkan rekomendasi dari KASN, dan nantinya bupati akan memilih satu di antara 3 nama untuk mengisi setiap formasi,” jelasnya.

Berikut formasi jabatan dan nama pejabat yang lulus seleksi berdasarkan abjat nama. Jabatan Inspektur Daerah, Ahmad Zakri SSos MSi, Drs Endi Nazir dan Yuliana Ibrahim SE MM. Jabatan Kepala D inas Kesehatan, Arry Yuswandi MKM, drg Ezwandra MSc dan Gusti Warni SKM. Jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ir Budi Syafarman MT, Ebyuleris ST dan Zuriati MT. Jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Adie Warman SH, Hardiwan SP dan Mashariyanto. Kemudian, Jabatan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Drs Ahmatullah, Ermawati B SH dan Syamsul Bahri SPd MM. Jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Puji Basuki SP MM, Rizal Effendi SE dan Dra Yuni Elfiza MT. Jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Benny D Yuswir SSTP MSi, Bobby Roespandi AP M.Si dan Repelita SSos. Selanjutnya, Jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan, Drs.Darlias, Drs.Erizald dan Rahmanuddin, S.Pd, MM.Jabatan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berancana, Drs.Jhon Iskandar, Khamsiardi, S.STP, M.Si dan Dra.Rina Defita Eka Putri, MM. Jabatan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Drs.Nanung Margono, WW, Riky Mainaldi Neri, S.STP, M.Si dan Ir.Yan Rivaldi.(h/azn)

walinagari beberapa waktu laku masih banyak ditemui permasalahan. “Dari hasil verifikasi yang dilakukan Bappeda selaku TKPK ke beberapa nagari, masih banyak rumah tanga miskin yang tidak masuk dalam data BDT. Bahkan, masih ada beberapa rumah tangga yang dianggap sudah keluar dari garis kemiskinan ternyata masih masuk dalam data tersebut,” tutur wabup. Persoalan ini harus segera dipecahkan. Hal itu agar semua kepentingan masyarakat dapat terakomodir. Walinagari sebagai pemerintahan terendah tentu akan kesulitan karena berhadapan langsung dengan kelompok-kelompok masyarakat yang merasa dianaktirikan. “Terkait persoalan itu kita

telah berkoordinasi dengan TNP2K dan Kementerian Sosial RI. Pendataan ulang khusus kepada rumah tangga dan KK miskin yang belum masuk ke dalam data BDT 2015 masih ada. Pendataan dilaksanakan Walinagari dengan melibatkan petugas kegiatan PBDT 2015,” jelasnya. Hasil pendataan tersebut disampaikan kembali ke Kemensos untuk diseleksi dan diterbitkan. Bila memenuhi persyaratan, kegiatan tersebut dapat dilaksanakan sekali enam bulan dalam rangka updating data rumah tangga miskin. Rakor sehari itu menampilkan narasumber, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Bappeda dan Kepala BPS Sijunjung.(h/ azn)

Ratusan Juta Dana Sijunjung Cerdas Dibagikan SIJUNJUNG, HALUAN — Memasuki liburan sekolah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung mendistribusikan dana program Sijunjung Cerdas sebesar Rp697.550.000 kepada siswa kurang mampu di daerah ini. “Pendistribusian dana Sijunjung Cerdas ini dimulai, Senin (19/12) kepada 2.403 siswa SD, SLTP dan SLTA di daerah ini,” kata Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, Sy Dt Intan Batuah kepada Haluan di Sekretariat Baznas Sijunjung, Selasa (20/12). Rinciannya, siswa SD sebanyak 1.053 orang, siswa SLTP 764 orang dan siswa SLTA sebanyak 586 orang. Ribuan siswa penerima dana program Sijunjung Cerdas ini merupakan usulan dari Unit Pengelola Zakat (UPZ). Sementara besaran dana yang disalurkan bervariasi, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp350 ribu. Siswa SD sebesar Rp250 ribu, siswa SLTP Rp300 ribu dan siswa SLTA Rp350 ribu. Pendistribusian yang dilakukan secara maraton, dimulai Senin (19/12) hingga Jumat (23/12), diawali di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung. SMAN 12 Sijunjung dan gedung UDKP Kecamatan Sijunjung. “Di tiga tempat ini, ada sekitar 556 siswa kurang mampu m endapat dana program Sijunjung Cerdas,” jelasnya. Kemudian, Selasa (20/ 12), pendistribusian

dilakukan di Kecamatan IV Nagari dan Kecamatan Koto VII. Pada dua tempat ini sedikitnya, 558 anak kurang mampu menerima dana bantuan program Sijunjung Cerdas. “Khusus Kecamatan IV Nagari dan Koto VII, pendistribusian kita lakukan di gedung UDKP kecamatan,” ucapnya. Selanjutnya, di Kecamatan Kupitan dan Tanjung Gadang. Di dua kecamatan ini, Baznas mendistribusikan dana sebanyak Rp104,2 juta untuk 339 anak kurang mampu. Penyaluran dana tersebut dilaksanakan di gedung UDKP kecamatan. Sementara di Kecamatan Kamang Baru, penyaluran dana program Sijunjung Cerdas dilakukan di tiga tempat, yakni di SMA Negeri 10 di

Sungai Lansek, SMKN 4 Kiliran Jao dan gedung UDKP Kecamatan Kamang Baru. “Untuk siswa kurang mampu di Kecamatan Kamang Baru, pendistribusian dilaksanakan pada Kamis (22/12),” kata Sy Dt Intan Batuah. Sedangkan di Kecamatan Sumpur Kudus, pendistribusian dilaksanakan, Jumat (23/12). Di Kecamatan Sumpur Kudus, penyaluran dana Sijunjung Cerdas diserahkan di SMA Negeri 8 Tanjung Bonai Aur, UPTD Pendidikan Kecamatan Sumpur Kudus dan MTsN Sumpur Kudus. “Terakhir, pendistribusian dana Sijunjung Cerdas dilaksanakan di Kecamatan Sumpur Kudus,” sebutnya.(h/ azn).

WAKIL Bupati Sijunjung, Arrival Boy membuka rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Balairung Lansek Manih, Selasa (20/12). AZNELDI Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


22

RABU, 21 DESEMBER 2016 / 21 Rabiul Awal 1438 H 1438 H

NAGARI LINGKUANG AUA

Terintegrasi Kampung KB PASBAR, HALUAN — Dusun Bandarejo, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman ditetapkan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Pasaman Barat .

LAMPU JALAN — Salah seorang warga menunjukkan kabel tempat accu PJU tenaga surya yang dicuri. OGI

Puluhan Accu Lampu Jalan Kupitan Dicuri Orang SIJUNJUNG, HALUAN — Warga Kecamatan Kupitan mengeluhkan banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati. Puluhan PJU tenaga surya yang terpasang disepanjang jalan lintas Sumatera di wilayah Kecamatan Kupitan tersebut mati karena accu yang menjadi sumber energinya hilang dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Hadiatullah Montella, salah seorang tokoh muda di Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan mengatakan, hilangnya accu PJU tersebut diduga kuat karena dicuri orang. Karena harga aki PJU itu sangat mahal dan bisa dipakai sebagai pengganti aki mobil. “Sepengetahuan saya kalau beli baru harganya sekitar Rp1,8 juta,” katanya kepada wartawan, Senin (19/12). Menurutnya, PJU tenaga surya di Kecamatan Kupitan dibangun sekitar

tahun 2015. Tidak lama kemudian satu persatu PJU mulai banyak yang mati akibat tidak ada accu-nya. Sehingga kondisi sepanjang jalan lintas Sumatera yang melintas di wilayah Kecamatan Kupitan menjadi gelap dan kondisi jalan yang gelap berpotensi menimbulkan kriminalitas serta kecelakaan karena dekat dengan pemukiman penduduk. “Kami harap pemerintah daerah segera memperbaiki. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa dulu,” tegasnya. Sementara itu, Camat Kupitan, Gafrialdi membenarkan banyaknya lampu PJU tenaga surya yang mati di wilayahnya tersebut, dan pihaknya belum mengetahui secara pasti mengenai siapa pihak yang bertanggung jawab atas PJU tenaga surya tersebut. “Kita tidak mengetahui secara pasti terkait kewenangan dalam perawatan

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

PJU tenaga surya tersebut, pihak provinsi ataukah Pemerintah Kabupaten Sijunjung m elalui Distamben,” ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sijunjung, Jon Kenedi saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon genggamnya tidak menjawab panggilan. Dari informasi yang diperoleh, banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya yang mati di sejumlah ruas jalan Lintas Sumatera di wilayah Kabupaten Sijunjung, termasuk di Kecamatan Kupitan sudah diketahui oleh Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Sijunjung. Selain sudah ada laporan dari masyarakat, pihak dinas juga pernah beberapa waktu lalu melakukan pemantauan di lapangan, namun sampai saat ini PJU yang rusak tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan. (h/ogi)

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Pembinaan dan pendampingan dari Pemkab Pasbar melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan BKKBN Perwakilan Sumbar, terus diberikan sejak pencanangan satu tahun lalu. Memantapkan program kampung KB tersebut, beberapa waktu lalu digelar acara integrasi kampung KB. Acara dihadiri anggota komisi IX DPR RI M. Iqbal, Bupati Pasaman Barat diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Haryunidra. Menurut anggota Komisi IX DPR RI, M Iqbal, kampung KB menjadi pelaksana kegiatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dan terintegrasi antar bidang baik internal ma-

upun lintas sektor di lini lapangan. Menurutnya, kampung KB merupakan wadah strategis bagi seluruh sektor untuk bekerjasama meningkatkan pemberdayaan keluarga dan kesejahteraan masyarakat. Iqbal juga menginformasikan, pada tahun 2017, tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) akan ditarik ke pemerintah pusat. Hal ini diharapkan dapat mengefektifkan sosialisasi program dan meningkatnya koordinasi pusat dan daerah. Ia menyadari bahwa PLKB merupakan motor utama kesuksesan program KB di tengah masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Haryunidra menyampaikan, program integrasi bersama mitra kerja bertujuan

meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang program KB. Meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan integrasi kampung KB dengan mitra kerja melalui keterpaduan program. Serta memfasilitasi mitra kerja dalam pelaksanaan pembinaan dan monitoring kampung KB. “Mengintegrasikan aspek pendudukan ke dalam kebijakan dan perencanaan pembangunan harus diwujudkan, melalui serangkaian tahapan dan langkah-langkah yang jelas. Serta didukung oleh komitmen yang kuat dari berbagai pihak,” urai Haryunidra. Penduduk menurutnya adalah sebagai modal dasar pembangunan. Hal ini merupakan titik sentral pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan dalam mengendalikan pertumbuhan dan meningkatkan kualitas penduduk akan memperbaiki segala lini pembangunan dan mempercepat terwujudnya masyarakat sejahtera.

“Investasi dalam bidang KB sangat penting dan merupakan faktor yang dominan dalam menangani masalah kependudukan akibat laju pertumbuhan penduduk. Sehingga kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis d alam program pendudukan,” ungkapnya. Walinagari Lingkuang Aua, Rusdi program KB dan pembangunan keluarga secara utuh dan terintegrasi harus dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat bawah untuk mewujudkan keluarga berkualitas. “Di Jorong Bandarejo ada 919 Kepala Keluarga (KK) sedangkan pengguna KB sudah mencapai target,” urai Walinagari Lingkuang Aua Rusdi. Selain Kampung KB, BKKBN juga menjalankan program Generasi Berencana (Genre) di SMA N 1 Luhak Nan duo. Sekolah tersebut ditunjuk sebagai sekolah Genre Ceria di Pasbar. (h/ows)

BUMnag Koto Baru Dipatenkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk meningkatkan ekonomi dan bisa membuka usaha sendiri serta melayani masyarakat, maka Walinagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, Zulhendrayani bersama Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Koto Baru, Tk Afredison mengadakan latihan satu hari, Sabtu kemarin disalah hotel di Kota Pariaman. Acara pelatihan diikuti oleh 30 orang peserta kelompok Perempuan Usaha Produktif (PUP) dan pelatihan serta penyuluhan untuk walinagari, perangkat nagari, dan lembaga-lembaga nagari. Untuk kelompok Perem-

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

puan Usaha Produktif (PUP) ini adalah mengembangkan usaha yang berhubungan dengan kelapa, karena masyarakat Nagari Koto Baru ini banyak memiliki pohon kelapa. “Berbagai jenis produk dan aksesoris berbahan dari kelapa sudah banyak dihasilkan, jadi bagaimana kita bisa mengembangkannya,” ujar Walinagari Koto Baru, Zulhendrayani yang didampingi Ketua Bamusnya, Tk Afredison, kemarin. Dia menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan kegiatan pelatihan bidang ekonomi dan bidang usaha produktif perempuan adalah untuk memaksimalkan jalannya usaha demikian, sekaligus mempermanenkan

Badan Usaha Milik Nagari (BUMnag) Koto Baru. Menurutnya, di samping kelapa menghasilkan minyak tanak tangan yang telah lama dilakoni masyarakatnya, sekarang juga sudah diproduksi sabun mandi dari kelapa, asap cair, VCO, dan produk lainnya. “Kita ingin, para pengrajin yang merupakan anak nagari ini tidak merasa kesulitan untuk memasarkan hasil karyanya. BUMNag bertanggungjawab penuh dalam soal itu,” ujar Sekretaris FKPM Padang Pariaman ini. Bagi Zulhendrayani, kemajuan usaha masyarakat yang fokus dalam menangani kelapa dan turunannya, adalah hal yang mutlak untuk di sokong dan di do-

rong oleh pemerintah. “Di Nagari Koto Baru yang paling dominan itu adalah tanaman kelapa dan pisang. Kalau ada juga cokelat, persentasenya hanya kecil dan tipis,” sebutnya. Katanya, pemateri pada pelatihan ini didatangkan dari Pemnag, BPM s erta tenaga ahli nagari dari kabupaten, dan acara ini dibuka oleh Camat Padang sago, Hasan Basri. “Melalui pelatihan ini, kita ingin para perempuan nagari ini mampu memberikan yang terbaik. Paling tidak untuk meringankan beban hidup keluarganya, yang selama ini hanya dipikul sendiri oleh suaminya,” harap Zulhendrayani. (h/bus)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATA NUSANTARA, melayanipenjualantiket pesawatsemua maskapai.Hargabersahabat.Jl.Raya Pitameh No. 1Telp.0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

1 Lbr STNK Honda Beat BA 4360 QT. 1 Bh SIM C, Krtu NPWP, Krtu Jamsostek, Krtu BPJS, Krtu Pormiki, ATM Mandiri, BCA dan BNI. An. Siska Yuli Safitrah. Hilang dari Korong Gadang menuju Belimbing. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK R2 Yamaha BA 5908 BN a/n Zulfahmi. Hilang disekitar Kota Padang.Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

STNK BA 2766 BQ, An. RAHMAD JONNADRI. Hilang antara Tabing menuju Psr. Raya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


SUMBAR

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

23

Disdukcapil Pasbar Diminta Tingkatkan Pelayanan

MELANTIK PEJABAT — Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat melantik tiga pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Aula Kantor Bupati, Selasa (20/4). OSNIWATI

Lingkar

Lazis PLN Ombilin Gelar Sunat Massal SAWAHLUNTO, HALUAN — Seratusan anak mengikuti sunat massal yang digelar oleh PLN Sektor Ombilin melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis) PLN di Hall PTBA Sawahlunto, Selasa (20/12). Sunat massal juga merupakan kegiatan penyaluran dana seluruh pegawai PLN yang dihimpun melalui badan Lazis PLN. “Ini merupakan program PLN pusat yang melaksanakan sunat massal nasional seluruh Indonesia yang menargetkan siikuti oleh 10.000 anak,” kata Ketua Lazis PLN Sektor Ombilin, Dwi Suprianto. Kegiatan ini, sebutnya, juga sebagai bentuk kepedulian PLN melalui Lazis PLN kepada masyarakat kurang mampu dengan mengambil momen libur sekolah untuk melaksanakan sunat masal. Kepada anak yang disunat, pihaknya juga memberikan uang transpor beserta peci dan kain sarung Sunatan massal ini, lanjut Edy, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto dengan peserta 100 anak dari keluarga yang kurang mampu diempat kecamatan di kota ini. “Harapannya perusahaan khususnya Lazis PLN bisa menyalurkan zakat karyawannya tersebut sesuai dengan peruntukkannya yakni membantu warga kurang mampu yang berhak menerima zakat,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto, Hermansyah mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh Lazis PLN Sektor Ombilin tersebut. “Kita mendukung kegiatan ini,” pungkasnya. (h/mg-rki)

SERATUSAN anak mengikuti sunat massal yang digelar Lazis PLN Sektor Ombilin Sawahlunto. RIKI

PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan agar tidak melakukan pungutan liar. “Disdukcapil merupakan dinas yang langsung berhuhungan dengan masyarakat. Jangan persulit masyarakat,” kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampingi Sekretaris Daerah, Manus Handri usai melantik tiga pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Aula Kantor Bupati setempat, Selasa (20/4). Ia mengatakan saat ini masyarakat masih mengeluhkan pelayanan di kantor tersebut. Bahkan masih ba-

nyak calo atau penghubung dalam pengurusan data kependudukan. “Kepada pejabat di Disdukcapil jangan layani calo yang datang mengurus data kependudukan. Jika ada calo maka pungutan liar akan masih terjadi,” ujarnya. Menurutnya, Disdukcapil harus mampu melayani masyarakat dengan baik. Jika sarana penunjang kurang maka ajukan anggaran ke Pemkab Pasaman Barat. Ia juga menekankan agar para petugas Disdukcapil dapat mendata penduduk dengan benar. “Saat ini banyak pekerja di perusahaan yang datang yang tidak jelas statusnya. Datangi perusahaan itu dan

data dengan benar,” sebutnya. Ia mengharapkan kepada para petugas Disdukcapil benar-benar bekerja jangan mempersulit warga. Bupati mengharapkan kepada pejabat baru agar dapat bekerja dengan baik, lakukan inovasi, berikan pelayanan yang ramah, senyum dan cepat. “Pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan. Jangan minta dilayani tetapi tugasnya melayani,” ujarnya. Pada kesempatan itu, tiga pejabat yang baru dilantik adalah Sekretaris Disdukcapil, Yulisna, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Renita dan Kepala Bidang Informatika Administrasi Kependudukan, Fadlan. (h/ows)

Tunggakan BPJS-K Pessel Capai Rp2,6 M PAINAN, HALUAN — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-K), Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus memaksimalkan peran kader Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN), dalam memperkuat sosialisasi didaerah tersebut. “Kader JKN merupakan perpanjangan tangan disetiap kecamatan yang ada. Tujuannya adalah untuk menggencarkan sosialisasi akan pentingnya menjadi peserta BPJS termasuk menerima pendaftaran anggota baru, pembayaran iuran dan sebagainya,” ungkap Kepala Unit BPJS Kesehatan Pesisir

Selatan, Santi Setiawati di Painan, Selasa (20/12). Dikatakannya, untuk saat ini, Kabupaten Pesisir Selatan baru ada satu orang kader JKN yakni di Kecamatan Sutera. Namun, dalam waktu dekat akan ada penambahan di Kecamatan lainnya. Dipilihnya kader tiap Kecamatan, menurutnya

karena adanya sejumlah faktor diantaranya besarnya tunggakan dan juga minimnya animo masyarakat menjadi anggota BPJS Kesehatan. “Hingga saat ini terdapat 262.848 anggota atau sudah 50 persen penduduk menjadi anggota BPJS Kesehatan. Penduduk Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 522.768 jiwa dan separuhnya sudah menjadi anggota BPJS Kesehatan. Namun, hal tersebut berbanding lurus dengan tunggakan anggota yakni mencapai kisaran 2,6 miliar,” katanya.

Menurutnya, agar tunggakan tersebut tuntas sebagaimana yang diharapkan, maka pihaknya mengajak seluruh anggota BPJS-K untuk tidak terlena dengan situasi saat ini, sehingga hal tersebut tidak mempersulit mereka dikemudian hari. “Ya, kalau dibiarkan terus menerus, maka tunggakan ini akan terus membengkak, sehingga akan memberatkan bagi anggota jika sewaktu-waktu membu tuhkan pengobatan. Untuk itu kita harapkan dengan kesadaran mereka mem-

Pemkab Pasbar Serahkan Bonus Atlet

Kesehatan Masyarakat Solsel Meningkat SOLSEL, HALUAN — Tingkat kesehatan masyarakat di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mulai menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Daerah (Riskeda) tahun 2013, Solsel berada di peringkat 7 dari 19 kab/kota di Sumbar, dimana sebelumnya hanya menempati urutan 18. “Hal ini bisa jadi tantangan tersendiri jika Solsel terlena. Karena saat ini Solsel tengah mengahadapi tantangan serius berupa beban ganda penyakit (double burden), yaitu penyakit menular dan tidak menular yang masih terbilang tinggi,” sebut Kadis Kesehatan, Novirman. Ia menambahkan, kalau dilihat perindikator kesehatan, masih ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan ke depannya, teru tama penyakit

menular. Untuk indeks penyakit menular, Solsel mencapai 0,7369 persen, itu lebih tinggi bila dibandingkan dengan indeks penyakit menular Provinsi Sumbar yaitu 0,6788 persen. “Jika tidak kita sikapi secara bijak sekarang, maka itu nantinya akan menjadi bom waktu dan persoalan serius yang akan menghabiskan energi kita untuk menyelesaikannya,” katanya. Diterangkannya, berdasarkan Riskeda tersebut, prevalensi perilaku merokok masyarakat Solsel lebih tinggi dari Sumbar sendiri, yaitu 31,49 persen sementara sumbar hanya 30,28 persen. Sementara penyakit tidak menular di Solsel seperti hipertensi 17,26 persen dan obesitas sentral 22,16 persen, juga dinilai masih tinggi. “Hal ini diyakini oleh perubahan gaya hidup masyarakat

biasakan membayar tertib setiap waktu, sebelum jatuh tempo,” katanya. Dihubungi terpisah, anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Ikal Jonedi Dapil III mengatakan, ia sangat menginginkan kepada peserta BPJS-K agar selalu tertib membayar iuran tersebut, sehingga tidak memberatkan mereka dikemudian hari. “Ya, sebenarnya itu untuk kepentingan kita bersama juga. Tujuannya agar para peserta nantinya tidak mengalami kesulitan saat berobat ke RSU setempat,” tutupnya. (h/mg-kis)

sehingga terjadinya pergeseran pola penyakit, seperti stroke, jantung, hipertensi, kolesterol, diabetes tidak lagi menyasar kaum manula, tapi sudah menyerang usia produktif 25-55 tahun,” ujarnya. Selain itu, program kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius adalah kasus HIV/AIDS. “Ini juga perlu diwaspadai, karena di Solsel, periode 20112016, kasus HIV/AIDS sebanyak 26 kasus, dan meninggal 8 orang,” jelasnya. Lebih jauh, dia berharap agar pencanangan gerakan hidup sehat masyarakat tersebut dapat mendorong terciptanya kebijakan publik berwawasan kesehatan. Mendorong komitmen bersama dan dukungan pemangku kebijakan mulai dari tingkat paling bawah di Solsel. (h/jef)

PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang diwakili Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto didampinggi Sekretaris Daerah, Manus Handri menyerahkan bonus untuk atlet berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-14 Padang beberapa waktu lalu. Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar lebih untuk para atlet dan pelatih peraih medali pada ajang tersebut. Pemberian bonus dilakukan di balerong pemerintah setempat, Senin (19/ 12). Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan para atlet tersebut karena telah membawa Pasbar naik peringkat dari tahun sebelumnya.

“Saya bangga, walaupun Pasaman Barat berada pada posisi ke-12. itu atas asil kerja keras putra putri Pasbar,” katanya. Bunus yang diserahkan antara lain Rp30 juta buat atlet perorangan yang memperoleh emas, Rp18 juta untuk peraih perak, Rp 12 juta peraih perunggu. Sedangkan bonus atlet beregu, untuk peraih emas sebesar Rp12 juta, perak Rp8 juta, perunggu Rp5 juta dan untuk pelatih peraih emas beregu, Rp12 juta, perak Rp9 juta dan perunggu Rp5 juta,” katanya. Pada ajang Porprov ke14 itu, pihaknya mengutus 430 orang kontingen, terdiri dari 270 atlet, 26 official dan 73 orang Panitia Kerja 31 pelatih, 30 asiten pelatih. (h/mg-idn)

nya, klon BL 50 Kota tumbuh lebih baik dan vigor dari klon unggul kakao lainnya. “Ini membuktikan daya adaptasi klon unggul BL 50 Kota jauh lebih baik dibandingkan klon lainnya,” terang Fjaruddin. Sementara pada 2017,

akan ada penambahan lokasi baru untuk program yang dibina Swisscontact, yakni Lima Puluh Kota dan Pasaman. Di dua daerah itu juga akan diselenggarakan sekolah lapangan untuk meningkatkan SDM petani kakao. (h/ vie)

KERJASAMA PEMPROV SUMBAR DAN SWISSCONTACT

Tingkatkan SDM Petani Kakao Melalui SL

KEPALA Dinas Perkebunan Sumbar, Fajarudin mendampingi tim SECO saat berkunjung ke Sekolah Lapang (SL) yang diselenggarakan Swisscontact di Padang Pariaman. IST

PADANG, HALUAN — Pemerintah Swiss melalui tim State Secretariat for Economic Affairs (SECO), berkunjung ke sentra kakao Sumbar. Kedatangan mereka untuk melihat secara langsung Sustainable Cocoa Production Program (SCPP) di Kabupaten Padang Pariaman dan Tanah Datar. Dari kunjungan itu, mereka mengaku cukup puas dengan hasilnya. Tim juga berkunjung ke Sekolah Lapang (SL) kakao, yang diselenggarakan Swisswww.harianhaluan.com

contact serta melihat aktivitas Kelompok Tani di Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. “Tim SECO, pendonor kegiatan yang menyangkut SCPP pada tanaman kakao. Selama kunjungan lapangan, mereka didampingi tim Dinas Perkebunan Sumbar maupun daerah,” kata kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajaruddin, Selasa (20/12). Swisscontact merupakan lembaga swadaya masya-

rakat (LSM) internasional yang didirikan oleh swasta dan institusi pendidikan di Swiss pada 1959. LSM ini memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di Indonesia. Disebutkan, dalam kunjungan ke Padang Pariaman, tim SECO melihat langsung proses pembelajaran tentang kakao yang berikan kepada petani melalui Sekolah Lapang (SL). Kegiatan itu mengkombinasikan pembelajaran pada areal kakao sebagai tempat belajar sekaligus t empat praktek/ demoplot. Sedangkan kunjungan tim Kabupaten Tanah Datar, melihat kebun kakao binaan Swisscontact. Sekaligus k melihat penerapan teknologi yang diperoleh selama SL yang dilakukan petani peserta. “Empat orang tim Swisscontact wilayah Padang Pariaman, masing-masing Yulachri, Isra, Miftah, dan Nanda, juga berperan sebagai pemandu Lapang dalam kegiatan sekolah lapangan kakao di lokasi tersebut. SL kakao ini diikuti 25 peserta dari KWT Kampung Appar,” katanya.

Tim juga melihat peserta mempraktekkan cara sambung samping dan sambung pucuk oleh petani peserta, yang sebelumnya sudah dilakukan petani dalam demplot pada tanaman kakao di lokasi. “Tim SECO tampak puas menyaksikan proses pembelajaran yang dilakukan oleh petani peserta,” sebut Fajar didampingi Kabid Bina Sarana Pertanian Dinas Perkebunan Sumbar, Yusniar. Dijelaskannya, pada lokasi kunjungan juga tersedia pameran kecil-kecilan berupa buah kakao klon BL 50 yang merupakan klon unggul lokal Sumbar yang sedang digalakkan dan dalam proses rilis oleh Balitri Bogor. Terdapat sekitar 10 buah masak klon BL 50 dan ada juga klon lain yang dipamerkan, namun besarnya kecil dari klon BL 50. Tim seco juga berdiskusi dengan peserta tentang berat buah, panjang buah klon BL50 dan lainnya. Hasil kunjungan menunjukkan tim SECO cukup puas dengan apa yang dilihat. Sementara di Tanah Datar, Tim SECO berkunjung ke lokasi Pusat Pembelajaran

Kakao (Cocoa Learning Centre) di Nagari Cubadak. Tim SECO melihat kebun benih 12 klon unggul kakao yang terdiri dari 1 Klon Unggul lokal dari Sumbar dan 12 klon unggul kakao yang berasal dari Aceh dan Sulawesi. Dari pertumbuhan-

Redaktur: Heldi satria

Layouter: Rahmi


24

RABU, 21 DESEMBER 2016 21 Rabiul Awal 1438 H

SUMBAR

141 CPNS Mentawai Lulus Diklat Prajabatan

MENGALUNGKAN KOKARDE — Bupati Kabupaten Mentawai, Yudas Sabaggalet mengalungkan kokarde kepada peserta Diklat asal Kepulauan Mentawai saat menutup Diklat Pra Jabatan kategori II CPNS Mentawai di Padang baru-baru ini.IST

PADANG, HALUAN — Bupati Kabupaten Mentawai, Yudas Sabaggalet, mengatakan sepanjang 2016 sedikitnya ada 141 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepulauan Mentawai yang lulus Diklat pra jabatan di Badan Diklat Sumbar. Dimana ada sebanyak 36 orang dari K-2 yang ikut Diklatpim II. “Kategori II telah memiliki pengalaman dalam

bidang pekerjaannya selama menjadi tenaga honorer dan sistem pengadaannya dilakukan dengan seleksi khusus,” kata Yudas.saat kegiatan Diklat Prajabatan kategori II pola fasilitasi di LPMP Air Tawar Padang belum lama ini. Setelah lulusnya Diklat, diharapkan kompetensi yang dimiliki pegawai K-2 maka akan bisa berdampak pada peningkatan kinerja dan pe-

layanan di pemerintahan. Apalagi, CPNS K2 telah cukup berpengalaman dengan rentang waktu kerja cukup lama. Lebih jauh disebutkan, tugas-tugas mereka kebanyakan teknis dan tidak pada level pengambilan kebijakan. “Sehingga perlu penguatan pada penguasaan nilai- nilai dan pengetahuan dasar sebagai bekal dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan yang

bersifat klarikal,” paparnya. Bupati berharap, para peserta Diklat yang telah lulus itu harus menghilangkan paradigma lama yang santaisantai bekerja bila telah jadi PNS. Aparatur sipil negara diharapkan mampu mengantisipasi dan mengakomodasi perkembangan, “Semua PNS sejak dari CPNS sampai akan pensiun harus bisa membangun budaya kerja yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” katanya. Kepala Badan Diklat Sumbar, Rosman Effendi, menambahkan, tujuan Diklat prajabatan CPNS yang diangkat dari tenaga honorer K2 diselenggarakan untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik. Sasaran penyelenggaraan Diklat prajabatan CPNS yang diangkat dari Tenaga Honorer K2 adalah terwujudnya CPNS yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Ditambahkannya, kompetensi yang dibangun dalam Diklat prajabatan CPNS yang diangkat dari tenaga honorer K1 atau K2 adalah kompetensi sebagai pelayan masyarakat yang baik, yang diindikasikan dengan kemampuan memahami wawasan kebangsaan sebagai dasar mengutamakan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya. (h/isr)

SiRUP V2 Tekan Human Error

WAKO Ali Yusuf membuka sosialisasi SiRUP Versi 2 yang digelar BAP Sawahlunto. RIKI

SAWAH L U N TO , HALUAN — Hadirnya Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) V.2.0 yang diluncurkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) membuat Pemko Sawahlunto melalui Bagian Administrasi Pembangunan (BAP) menggelar Sosialisasi Pengisian RUP TA 2017 ke SiRUP V.2.0. Sosialisasi SiRUP itu di buka oleh Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf di Aula

www.harianhaluan.com

Balaikota setempat, Senin (19/12). Kabag BAP, Dedi Ardona, mengatakan, sosialisasi SiRUP V.2.0 ini sangat penting bagi SKPD agar kinerja penyerapan anggaran dapat berjalan optimal. “Sistem SiRUP ini penting bagi SKPD agar perencanaan penyerapan anggaran dan proses pengadaan, dapat terencana dengan baik dan berjalan optimal,” tutur Dedi. Menurutnya, sudah men-

jadi fenomena di institusi pemerintah bahwa penyerapan anggaran, berjalan lambat di awal dan seakan besar diakhir. Dengan SiRup lanjutnya, perencanaan penyerapan anggaran akan selaras dengan target, selain itu kesalahan akibat human error, dapat diminimalkan. “Yang paling penting, masyarakat juga bisa lihat dan bisa akses informasi pengadaan di setiap SKPD. Dan ini jelas sesuai dengan agenda reformasi birokrasi di Indonesia,” ungkap Dedi. Sementara itu, Wako Ali Yusuf saat membuka sosialisasi meminta kepada seluruh SKPD untuk dapat bersinergi, supaya penyerapan anggaran dapat optimal. SKPD sebutnya, harus paham regulasinya,jangan sampai terjadi salah komunikasi

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Air Bangis Menuju Wisata Andalan Pasbar PASBAR, HALUAN — Dorongan pengembangan wisata saat ini tidak hanya menjadi nilai jual di Pemerintah Provinsi Sumbar. Sadar pengembangan wisata sudah sampai ke Kabupaten Pasbar. Rencananya Pasbar akan mengembangkan destinasi wisata Air Bangis dan akan menjadi objek andalan di kabupaten penghasil sawit tersebut. Walaupun program ini akan berjalan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Namun, tahun depan Pasbar sudah membuat rancangan pengembangan wisata di Air Bangis. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pasbar, Armen, master plan atau rencana induk pengembangan pariwisata Pasbar sudah di rancang pada tahun 2016 ini. Pada tahun 2017 mendatang, Detail Engineering Design (DED) Destinasi Air Bangis akan segera di buat. “ Keser iusan k i ta

dalam mengembangkan dest inasi wis ata A ir Bangis ini dimulai dengan DED dulu,” ungkap Kadis Kebudayaa n dan Pariwisat a Pasbar Armen kemarin (20/12). Ia menambahkan, dalam DED nanti akan terlihat pengembangan wisata Air Bangis. Mulai dari plot pe ngelolaan Bukit Marando dengan Paralayangnya. Selanjutnya akan dibangun tugu atau kawasan tugu. “Kawasan Air Bangis akan menjadi kawasan representatif dan menjadi nilai jual bagi kita ke depan,” tandas Armen. Memang tidak bisa dipungkiri, untuk pengembangan wisata perlu perhatian semua pihak.

Karena pengembangan wisata tidak hanya terletak di dinas pariwisata, namun harus didukung oleh dinas lainnya. Di Air Bangis sendiri ada beberapa pengembangan yang bisa dikeroyok oleh bebe rapa d inas, seperti dinas perhubungan, PU serta beberapa dinas lainnya. Menurut Armen sendiri, dalam DED di kawasan Air Bangis akan banyak destinasi wisata nantinya. Pulau Panjang Air Bangis akan di buat jalan lingkar sepanjang 7 KM. “Di sana juga banyak pulau seperti pulau pigago yang akan dikembangkan,” tambah Armen. Kawasan wisata Air Bangis ini memang tidak akan terealisasi dalam jangka pendek. Namun, terealisasi selama lima tahun. Tahap demi tahap sudah dilalui, di tahun ini di buat DED dengan anggaran Rp200 juta. (h/ows/hel)

antara kepala Dinas dengan staffnya dan harus juga jels administrasinya dan terdokumentasi. “Kita berharap aplikasi ini dapat menjadi sebuah aplikasi yang mengedepankan proses pengadaan barang yang baik, sehingga tujuan akhir dari penerapan SIRup ini untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi tercapai,” katanya. Ditambahkan, SiRUP Versi 2 yang baru diluncurkan oleh LKPP awal November ini, merupakan pemutakhiran versi sebelumnya dimana lembaga pemerintah tak akan lagi menginput rencana umum pengadaan satu tahun anggaran secara manual, namun ditarik otomatis oleh sistem berdasarkan seluruh isi r encana kerja anggaran/daftar pelaksanaan anggaran. (h/mg-rki)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.