Haluan 21 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

21 DESEMBER 2016 / 21 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 076, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. (QS An Nisaa’ Ayat 86)

Kaji Ulang Dampak Minang Mart PADANG, HALUAN — Pengamat ekonomi Universitas Andalas, Prof Dr Elfindri SE MA mengingatkan, pemerintah daerah agar mengkaji dampak yang ditimbulkan dengan keberadaan Minang Mart. Elfindri mengatakan, kajian harus dilakukan agar kehadiran Minang Mart tidak jadi bomerang yang bisa mematikan pengusaha lokal. “Jika konsepnya bukan pemberdayaan, Minang Mart, bisa jadi pesaing dari usaha lokal yang sudah ada. Niat awal pemerintah yang semula ingin memberdayakan pedagang lokal, malah akan bisa mematikan pedagang lokal itu sendiri,” ujar Elfindri pada Haluan, Selasa (20/12). Dalam hal ini, ia menyarankan pemda agar mengatur berapa jumlah toko ritel yang dibutuhkan. Kepemilikan Minang Mart juga disarankan agar tak dimonopoli oleh

>> KAJI ULANG hal 07

Disprasjal Tarkim Denda Kontraktor Rp401 Juta PADANG, HALUAN — Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjal Tarkim) Sumbar berencana melakukan tender ulang untuk pengerjaan jalan Palupuah – Koto Tinggi yang terbengkalai. PT Ombilin Cipta Nusa selaku pemenang tender gagal menyelesaikan proyek tersebut, karena itu didenda Rp401 juta. Kepala Bidang (Kabid) Pelaksana Jalan, Disprasjaltarkim Sumbar, Indra Jaya kepada Haluan, Selasa (20/12) mengatakan, tersendatnya pengerjaan jalan ini karena ketidak mampuan pihak kontraktor dalam mengerjakan proyek ini sesuai dengan batas waktu yang diberikan. Padahal Disprasjaltarkim telah menyediakan plafon anggaran untuk proyek Jalan

TUKAR UANG – Mulai, Selasa (20/12), Bank Indonesia secara resmi mengumumkan peredaran 11 pecahan uang baru, warga Kota Padang terlihat begitu antusias ingin memilikinya. Terlihat sejumlah warga antre di mobil operasional Bank Indonesia yang melayani penukaran uang baru. HUDA

SUDAH DUA MINGGU KONTRAKTOR TAK BEKERJA

DPRD Pesimis Jalan Bypass Selesai Februari PENYELESAIAN proyek jalur II Bypass Padang, tampaknya bakal molor lagi. Meski telah melalui perpanjangan kontrak, hingga Desember ini masih banyak yang belum dikerjakan, Fakta inilah yang membuat anggota DPRD Sumbar pesimis proyek ini bisa tuntas Februari 2017.

SEJUMLAH pekerja terlihat mengerjaan pembatas jalur dua jalan Bypass Padang. Proyek sepanjang 25 km lebih yang menelan dana Rp600 miliar ini ditargetkan selesai Februari 2016. HUDA

PADANG, HALUAN — Banyak pihak termasuk kalangan DPRD Sumbar meragukan proyek jalur II Bypass Padang sepanjang 25 kilomet er dari Teluk Bayur hingga Fly Over Duku, bisa selesai Februari 2017. Pasalnya, sudah dua pekan kontraktor

pelaksana, Kyeryong Construction Industrial CO, LTD (jo) Jeon Justin-Jihun tak bekerja. Mangkraknya pengerjaan p royek yang menelan dana Rp600 miliaritu, bukan karena persoalan pembebasan lahan seperti sebelumnya. Namun,

akibat masalah internal di perusahaan tersebut. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bypass dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, Opukenigara, mengatakan, memang belum menyiapkan sanksi bagi kontraktor tersebut. Sanksi baru akan diberikan kalau pekerjaan Bypass II jalur ini terlambat dari target yang ditentukan, yaitu pada Februari tahun depan. “Belum ada sanksi. Nanti, kecuali kalau terlambat,”

>> DPRD hal 07

DIRUT PERUM BULOG JADI SAKSI IRMAN GUSMAN

>> DISPRASJAL hal 07

Sudah 1,3 Juta Warga China Masuk Indonesia

Djarot: Harga Gula Tinggi di Padang

PADANG, HALUAN — Tak hanya dari anggota DPR RI, permintaan meninjau kembali kerjasama bebas visa yang diberlakukan terhadap 169 negara juga datang dari kalangan DPRD Sumbar. Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumbar, M Nurnas mengatakan, dengan adanya globalisasi, memang tak ada batasan dalam melakukan kerjasama. Namun demikian, kesepakatan bebas visa tetap harus ditinjau ulang karena dari beberapa sisi membawa pengaruh negatif pada Indonesia. Salah satunya adalah, dengan bebas visa ini, tak sedikit warga negara asing yang memanfaatkannya untuk bekerja di

DJAROT KUSUMAYAKTI

>> SUDAH 1,3 JUTA hal 07

JAKARTA, HALUAN — Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti membantah mengabulkan permintaan pembelian dan distribusi gula dari CV Semesta Berjaya atas perintah bekas Ketua DPD RI, Irman Gusman. Djarot mengklaim keputusannya untuk mengabulkan

permohonan perusahaan kawan Irman, Memi lantaran ingin membantu melakukan intervensi Bulog dalam menstabilkan harga gula yang tinggi di Padang. “Kenapa anda peduli sekali dengan Memi? Karena habis ditelepon Irman?” tanya Anggota Majelis Hakim John Halasan Butarbutar. “Tidak. Karena kondisi harga gula tinggi waktu itu, Yang Mulia,” jawab Djarot saat bersaksi untuk Irman Gusman

>> DJAROT: hal 07

HMI Sijunjung saat menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (22/11) lalu mendesak diberhentikannya Mukhlsi R sebagai Ketua dan anggota DPRD Sijunjung. OGHAY

HMI Sijunjung Desak Golkar Pecat Mukhlis SIJUNJUNG, HALUAN — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Sijunjung mendesak Partai Golkar segera memberhentikan Ketua DPRD Mukhlis R dari keanggotaannya sebagai a nggota DPRD Sijunjung dan keanggotaaan

partai. Karena, Muhklis dianggap telah melakukan perbuatan yang mencoreng nama baik kelembagaan DPRD dan partai Golkar serta Kabupaten Sijunjung. HMI juga mengancam

>> HMI SIJUNJUNG hal 07

Penyuap Irman Minta Dipenjara di Padang

BOS Gula Xaveriandy Sutanto dan Memi, istrinya. www.harianhaluan.com

IST

JAKARTA, HALUAN — Xaveriandy Sutanto dan Memi, suami istri penyuap mantan Ketua DPD Irman Gusman, menyesali perbuatan mereka. Keduanya meminta belas kasih hakim agar diberi hukuman yang ringan. Selain itu keduanya juga meminta majelis hakim mengabulkan permohonan justice collaborator yang mereka ajukan dan juga minta menjalani hukuman penjara di Padang. “Kami memohon dengan segala kerendahan hati dan penyesalan yang mendalam kiranya Yang Mulia majelis hakim berkenan memberi putusan yang ringan dan serendah-rendahnya,” kata Memi saat membacakan pledoi mereka berdua di

Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/12) seperti dilansir detik.com. Keduanya menyampaikan sejumlah pertimbangan agar hakim tak memberi hukuman yang berat. Di antaranya masih memiliki tanggungan 148 karyawan, serta dua orang anak kecil yang hanya tinggal bersama seorang pengasuh. “Sebanyak 148 karyawan kami terancam PHK, terlebih yang menyayat hati kami, kami harus meninggalkan kedua anak kami yang teramat kami kasihi yang tidak berdosa yang secara tiba-tiba harus ditinggalkan berdua saja di rumah

>> PENYUAP hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan 21 Desember 2016 by Harian Haluan - Issuu