Haluan 22 Januari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 22 JANUARI 2017 24 RABIUL AKHIR 1438 H

EDISI: 103, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Franck Yannick Kessie

Bintang Masa Depan Pantai Gading Dalam konstelasi sepak bola Afrika, Pantai Gading dikenal sebagai salah satu negara paling sukses. Raihan dua trofi Piala .....

HAL. 9

SESUNGGUHNYA Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

(QS AL INSAAN AYAT 2)

Pelantikan Trump Direspon Negatif NEW YORK, HALUAN — Gelombang demonstrasi anti Donal Trump sepertinya akan terus bergulir. Sabtu (21/1) kemarin saja, diperkirakan terjadi demo di ratusan titik di seluruh penjuru dunia. Nyaris semua unsur ikut, mulai dari masyarakat biasa, tokoh, h ingga walikota dan selebritis Amerika. Unjuk rasa di New York ini dilakukan sebelum unjuk rasa anti-Trump dilakukan besar-besaran di hari pelantikan Trump, Jumat (20/1). Sekitar 1,5 juta orang diklaim berpartisipasi dalam acara Woman’s March di Washington. Jelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump

>> PELANTIKAN: hal 07

FOTO BERSAMA — H Basrizal Koto berfoto bersama komisaris dan pimpinan manajemen unit bisnis di bawah payung Basko Grup berfoto bersama pada pelaksanaan Rapat Kerja Basko Grup Tahun 2017 di Premier Basko Hotel, Jumat (20/1). Rasa optimis terpancar dalam setiap peserta rapat, terutama setelah mendapat motivasi dari owner dalam mengarungi kompetisi bisnis di tahun 2017. HUDA PUTRA

Saber Pungli, Efektifkah? Upaya Pemerintah melakukan pembersihan aktifitas pungli yang selama ini menggerogoti pelayanan publik terus bergeser ke daerah. Di Sumatera Barat, dalam satu pekan terakhir, ada tiga daerah yang melakukan pembentukan tim Saber Pungli, seperti Padang, Payakumbuh dan Kabupaten Sijunjung.

PADANG, HALUAN — Di Sumatera Barat, tim ini sempat menggelegar dengan aksi tangkap tangan di Dinas Peternakan Sumbar, akhir tahun 2016 lalu. Tim Sapu bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) dan Sub Direktorat III Tindak Pidana

Korupsi Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap drh. SY, oknum pegawai Balai Laboratorium dan Klinik Kesehatan Hewan (BLKKH) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan)

Provinsi Sumatera Barat, Senin (21/11/2016) sekitar pukul 17.00 Wib. SY ditangkap karena diduga telah melakukan pungli di tempat prakteknya dalam pro-

>> SABER: hal 07

DPR Kecam Bakal Jadi Milik Pengurus MUI ke Israel Tuan Rumah CHELSEA VS HULL CITY

LONDON, HALUAN — Chelsea bakal melakoni pekan ke-22 Liga Primer Inggris menghadapi Hull City, Minggu 22 Januari. Laga nanti boleh dibilang berat sebelah. Sepanjang pertemuan kedua tim berlangsung di Liga Primer, Chelsea tidak pernah menelan kekalahan. Sejak 2009 hingga

k i n i , Hull tidak pernah menang baik bermain di kandang atau tandang. Dari tujuh pertemuan terakhir, Hull hanya mampu menahan imbang Chelsea sekali. Itu pun terjadi pada 3 Februari 2010. Sedangkan pada laga terakhir, kedua tim bertemu pada 2016 atau tepatnya

pada 1 Oktober 2016. Meski bermain tandang, The Blues tetap tampil superior dengan mengamankan skor kemenangan 0-2. Willian dan Diego Costa menjadi aktor kemenangan Chelsea. Saat ini, tentu Chelsea takkan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih tiga poin. Apalagi, andai Chelsea mengamankan poin penuh,

>> BAKAL : hal 07

JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq mengecam kunjungan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Hj. Istibsyaroh (Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI) ke Israel. “Ini melanggar kepatutan. Sesuai amanat konstitusi, bahwa Indonesia tidak mengakui negara Israel karena Negara tersebut yang masih belum mengakui kemerdekaan Negara Palestina, bahkan masih menjajah Palestina,” tegas Maman kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jumat (20/1). Selain itu, tambah Politisi Fraksi PKB ini, juga melanggar kode etik dan prinsip negara yang telah memboikot hubungan

dan produk Israel yang sampai saat ini masih menjajah Palestina. Sehingga kunjungan de-legasi muslim Indonesia itu secara tidak langsung mendukung kekejaman tanpa batas kemanusiaan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Tidak hanya itu, kata Maman, kunjungan tersebut juga akan merusak hubungan bilateral Indonesia dengan sejumlah negara anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam). Meskipun beberapa negara OKI telah menjalin hubungan dengan Israel. “Kalau Indonesia ikut menjalin hubungan dengan Israel, negara-negara muslim

>> DPR KECAM: hal 07

DI HADAPAN KELUARGA BESAR SMKN 4 PADANG

Gubernur Sebut Ia Sudah Lahirkan 7.000 Bait Pantun

M EDEN HAZARD

anuruik ambo lah menjadi salah satu seniman dan budayawan pulo di Sumatera Barat, dengan berbagai terbitan karangan buku-buku yang lebih dari 40 buah karya. Kini ambo juga telah sedang memproses penerbitan buku spontan pantun dengan lima edisi, sejak dari saat dilantik hingga saat ini telah lebih dari 7.000 bait pantun spontan yang ambo sampaikan, baik dalam diskusi maupun dalam setiap acara.

Penggalan itu menjadi poin menarik dalam perbincangan Gubernur Irwan Prayitno saat menerima Keluarga Besar SMKN 4 (SSRI/SMSR) Padang di rumah dinas kediaman Gubernuran, Kamis sore, ( 19/1/2017 ). Mereka beraudiensi dengan gubernur yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Taufik Effendi. Lebih lanjut Irwan menyampaikan, berkesenian dalam pelaksanaan tugas

GUBERNUR Irwan Prayitno berbincang santai dengan perwakilan Keluarga Besar SMKN 4 (SSRI/ SMSR) Padang di rumah dinas kediaman Gubernuran.

>> GUBERNUR: hal 07

HUMAS

Panggung WINDA JERMAN

Sempat Dicemooh Teman PADANG, HALUAN — Sempat awam atau sama sekali tak menguasai pantun KIM, Winda Jerman kini bisa hafal sebanyak 90 lebih pantun yang ada di permainan KIM. Menurut Winda butuh waktu satu minggu baginya hingga benar-benar bisa menguasai seluruh pantun wajib yang ada di permainan KIM. Sementara untuk pantun kreasi pada hiburan yang sama, ia mempelajarinya

>> SEMPAT: hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


2

NASIONAL

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

Lima Tersangka Korupsi Water boom Rohil Diadili Selasa PEKANBARU, HALUAN—Berkas perkara korupsi proyek water boom Dinas Pariwisata Kabupaten Rokan Hilir saat ini sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Rencananya sidang perdana akan digelar, Selasa (24/1). Hal ini diungkapkan Edisi SH, salah seorang jaksa penuntut umum perkara ini, ketika ditemui di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Dalam perkara ini, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan ditingkatkan menjadi terdakwa. Kelimanya yakni TM mantan Kadispora Rohil selaku pengguna anggaran. Selanjutnya, EMN selaku PPTK 1, SF selaku PPTK 2. Dari pihak swasta, Direktur PT Tunas Mekar Harapan, SF dan Direktur CV Panca Mandiri, HD. Proyek water boom ini sebelumnya diungkapkan tahun 2010 lalu dengan nilai anggaran Rp4,5 miliar. Namun hingga saat ini proyek tersebut tidak dapat digunakan. Berdasarkan hasil audit inspektorat Pemkab Rohil. Dari nilai proyek waterboom sarana permainan anak itu Rp 4,5 miliar dengan kerugian negara Rp 500 juta. (hr/ hen)

Lepas Kendali, Truk Pembawa Kaca Terbalik PEKANBARU, HALUAN—Akibat lepas kendali (out of control) truk yang membawa kaca terbalik, Jumat (20/1) ketika melintas di Jalan Arifin Ahmad. Kecelakaan tunggal truk pembawa kaca ini menarik perhatian masyarakat dan pengendara. Sementara, Supir Truk hanya mengalami luka ringan. Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Budi Setiawan menjelaskan kecelakaan tunggal terjadi diduga mobil tersebut mengalami out of control saat melintas di Jalan Arifin Ahmad (dekat Halte Bus Trans Metro) hendak menuju ke Jalan Jendral Sudirman. “Tiba tiba kehilangan kendali lalu menabrak median jalan yang mengakibatkan mobil terbalik di badan jalan,” terang Kompol Budi kepada wartawan kemarin. Kecelakaan tunggal truk ini menarik perhatian masyarakat da pengendara yang melintasi jalan tersebut. Kendati, idak da korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Korban sopirnya hanya mengalami luka ringan dan kerugian materil saja. Sekarang sedang di rumah sakit,” jelas Kompol Budi. (hr/rud)

www.harianhaluan.com

CUITAN SBY — Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Presiden Joko Widodo dan Wapres JK dalam sebuah kesempatan. Dalam perkembangan terakhir, SBY merespon kondisi bangsa yang menurutnya sangat menyedihkan. Hal ini ia utarakan melalui media sosial pribadinya di twitter yang belakangan menjadi perbincangan banyak pihak. IST

Cuitan SBY Direspon Publik JAKARTA, HALUAN—Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, merasa gusar akan kondisi negara saat ini. Lewat Twitter, SBY mengaku heran atas maraknya berita hoax dan juru fitnah. Ia pun menyayangkan kondisi negara saat ini. “Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar ‘hoax’ berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*,” kata SBY lewat akun Twitter @SBYudhoyono, Jumat (20/1). Tanda *SBY* di ujung tweet menandakan bahwa tweet tersebut ditulis oleh SBY sendiri. Ini merupakan tweet pertama bertanda *SBY* pada 2017. SBY tidak menyebut juru fitnah yang dimaksud. SBY juga tidak menyebutnyebut nama pemerintahan Jokowi, kendati menyayangkan kondisi negara sekarang. Tak ayal, pernyataan SBY tersebut pun mendapat respon dari banyak pihak. Menurut Ketua Dewan Kehormatan

Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, menilai, sikap SBY tersebut merupakan bentuk keprihatinan terhadap apa yang terjadi saat ini. “Karena begitu mudahnya orang sekarang ini menebar fitnah dengan ujaran kebencian dan berita hoax. Tinggal kita lihat bagaimana iktikad baik pemerintah, kita mau lihat. Sebab, kalau itu diatasi dengan sungguh-sungguh, kita bersyukur. Tapi kalau kemudian propaganda politik saja seakan di atas tapi tidak, kami justru menduga pelaku dimanfaatkan di dalam situasi saat ini,” ujarnya. Ditambahkannya, rasa gundah seperti itu bukan hanya dirasakan SBY. Namun kebetulan saat ini baru SBY yang

berani mengekspresikan kegundahan itu. “Sementara banyak orang lain pasrah saja. Paling tidak ini menjadi pengingat bagi kita bahwa kita menghadapi masalah serius. Fitnah dan ujaran kebencian itu bisa begitu bebas hilir mudik di depan kita dan ini saya kira pengingat. Jadi, kalau ada yang merasa terganggu dengan apa yang disampaikan Pak SBY, saya kira kewarasannya patut dipertanyakan,” kata Amir. Sementara itu, Sekjen PPP, Arsul Sani, mengatakan, keprihatinan SBY juga dirasakan tokoh lainnya. “Sebenarnya yang dikeluhkan Pak SBY itu juga menjadi keprihatinan banyak tokoh dan warga masyarakat lainnya juga. Hanya, ketika cuitan itu datang dari SBY, maka kemudian ditafsirkan macam-macam,” ujarnya melalui pesan singkat, Arsul menilai cuitan SBY tersebut merupakan perhatian terhadap pihak yang gemar menebar berita hoax. Berita hoax tersebut dapat mempengaruhi

sentimen negatif di masyarakat. “Saya melihat cuitan Pak SBY di akun Twitter-nya sebagai bentuk concern terhadap perilaku sekelompok masyarakat kita yang saling menyebarkan hoax dalam rangka mempengaruhi sikap dan sentimen masyarakat secara keseluruhan,” ujar Arsul. Sedangkan Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, persoalan hoax saat ini telah melampaui batas. “Masalah hoax dan juru fitnah ini memang layak menjadi perhatian seluruh masyarakat karena telah melampaui batas,” ungkapnya. Eddy mengatakan masyarakat mengharapkan tindakan tegas dari pemerintah terhadap penyebar hoax. Dia berharap segala informasi di media sosial mengedepankan kebenaran. “Saat ini publik mengharapkan tindakan hukum yang tegas terhadap penyebar hoax serta berharap diskusi dan informasi yang mengalir di medsos berpegang pada kejujuran, kebenaran, dan tata krama,” imbuhnya.(h/net)

Indonesia Harus Hormati Kebijakan Trump JAKARTA, HALUAN—Wakil Ketua DPR RI Koordinator Ekonomi dan Keuangan Taufik Kurniawan berkeyakinan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan meneruskan tradisi pemerintahan dan pola-pola kepe-

mimpinan yang selama ini dijadikan sebagai rujukan. ”Saya memandang kontroversi yang seringkali dialamatkan kepadanya merupakan bagian dari karakteristik kepemimpinan dalam merespons kondisi saat ini. Meski demikian, nilai-nilai dan prinsipprinsip demokrasi tetap menjadi landasan rasional dalam menen-

tukan kebijakan,” kata politisi PAN itu melalui pernyataan persnya, Jumat (20/1). Seperti diketahui, hari ini merupakan hari yang penting bagi rakyat Amerika Serikat. Rakyat Negeri Paman Sam tersebut akan dipimpin oleh Presiden ke-45, Donald Trump. Prosesi pelantikan yang akan digelar hari ini menandai awal kepemimpinan sosok yang terkenal kontroversial tersebut. “Demokrasi telah menunjukkan bahwa figur Trump memperoleh dukungan dan layak memegang tampuk kepemimpinan tertinggi sebagai Presiden. Sebagai negara penganjur demokrasi dan menjadi contoh bagaimana demokrasi dijadikan nilai dan prinsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Taufik. Memengai berbagai kekhwatiran bermunculan seiring dengan terpilihnya Trump dan proyeksi-proyeksi kebijakan politik dan ekonomi AS di bawah kepemimpinannya, termasuk bagi Indonesia, Taufik mengatakan, sebagai bangsa yang berdaulat

dan memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif serta menjunjung tinggi kedaulatan negara-negara lain dalam menjalankan roda pemerintahannya, maka seharusnya menghormati apapun yang menjadi kebijakan Trump di masa yang akan datang. ”Saya meyakini bahwa Trump tentu memiliki kearifan tersendiri dalam menentukan kebijakan-kebijakannya yang tentu saja tidak akan merugikan kondisi dan stabilitas pmerintahan dalam negerinya. Karena itu, kekhawatiran-kekhawatiran yang ada selama tidak perlu dibesar-besarkan apalagi menjadi kekhawatiran yang menggelisahkan kita. Toh, sebagaimana yang seringkali diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo dan pemerintah, fondasi perekonomian dalam negeri cukup kuat dalam menghadapi situasi global saat ini,” kata Taufik. Meski kekhawatiran tentang kebijakan ekonomi Trump yang setiap saat akan menimbulkan gejolak global terkait pemangkasan pajak, kenaikan suku bunga hingga proteksionisme perdagangan, namun daya tarik ekonomi dalam negeri kita tetap menjadi alternatif bagi negaranegara lain. Selain itu, meski AS meru-

Redaktur: Rakhmatul Akbar

pakan salah satu kiblat ekonomi dunia, kebijakan Trump tentu saja tidak serta-merta mempengaruhi ekonomi global dalam waktu dekat. Kita pun harus terus optimis dalam memandang keberadaan Trump sebagai Presiden AS. ”Saya meyakini, hubungan Indonesia dengan AS akan lebih baik di masa yang akan datang. Apalagi Trump bukanlah orang “asing” bagi sebagian kalangan di dalam negeri. Sebagai seorang pengusaha, Tru mp banyak berinteraksi dengan pengusaha-pengusaha dalam negeri. Hal ini merupakan modal penting dalam rangka menjalin komunikasi yang baik, demi kepentingan politik dan ekonomi dalam negeri,” ujarnya. Sekali lagi, kita menyampaikan selamat atas pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-45. Selamat menjalankan tugas dan amanah yang dititipkan oleh rakyat AS. Mari kita titipkan optimisme bagi keberlangsungan hubungan AS dan Indonesia di masa yang akan datang. Semoga hubungan baik selama ini akan selalu terjaga, bahkan lebih meningkat, demi kepentingan kedua belah pihak, khusunya rakyat AS dan rakyat Indonesia,” ulasnya. (h/sam)

Layouter: Luther


WISATA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

3

ROMBONGAN Bupati tengah menikmati perjalanan di Pualu Panjang.

PULAU PANJANG PASAMAN BARAT

Pasir Putih nan Eksotis BIRUNYA laut di Pulau Panjang membuat sejuk saat di pandang.

Laporan: OSNIWATI

SUMBAR terus melahirkan destinasi wisata baru. Kali ini datang dari Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat. Pulau Panjang namanya. Ia adalah salah satu destinasi wisata mempesona di Kabupaten Pasaman Barat.

B

AHKAN keindahan P u l a u Panjang ini

mengalahkan Muaro Binguang dan Puti Jaluak Pantai Sasak, Maligi dan benteng-

nya. Hanya berjarak tempuh 30 menit dengan dengan menggunakan perahu boat dari Air Bangis ke Pulau Panjang. Di Pulau Panjang, saat senja tiba, rona mentari membias di ujung gelom-

bang, akan mememukau pengunjung. Selain itu, di Pulau Panjang terbentang pasir putih dengan pantainya yang landai dan karang yang indah. Keramahan masyarakatnya melengkapi semuanya. Saat senja, inilah momen yang sangat ditunggu. Dari puncak Bukit Pila Panjang 99 yang ada di Pulau Panjang, keindahan cahaya matahari dengan gumpalan awan, seperti tak ada duanya. Kepala Jorong Pulau Panjang, Helfiza mengatakan, kawasan ini dihuni 1.200 jiwa dengan mata pencaharian 90 persen nelayan, sisanya petani dan UMKM. “Masyarakat masih memegang teguh adat istiadat Minangkabau yang selalu ramah pada tetamu,” katanya. Jika pengunjung ingin melancong ke pulau ini, bisa menaiki perahu boat nelayan di Pelabuhan Aie Bangih yang berdekatan dengan Pelabuhan Teluk Tapang. “Jarak tempuhnya sekitar setengah jam perjalanan bot. Jasa penyeberangan yang diminta hanya Rp10 ribu per

BEBERAPA rumah nelayan berjejer rapi menambah keelokan Pulau Panjang.

orang,” kata Helfiza. Dijelaskan, Pulau Panjang yang terletak di Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas itu, luasnya kurang lebih 20 KM per segi. Keindahan alamnya tidak kalah dengan objek wisata pantai lainnya di Tanah Air. Hanya saja, di tempat lain sejumlah sarana dan infrastruktur sudah tersedia dan berstandar nasional. Untuk itu, harap Kepala Jorong Pulau Panjang, pada pemerintah melalui instansi terkait bisa membangun sarana dan infrastruktur di Pulau Panjang. “Jika ini tak tersedia, pengunjung enggan datang ke Pulau Panjang,” harapnya. Pemerintah Provinsi Sumtera Barat pun memberikan peluang kepada Kabupaten Pasaman Barat untuk fokus membenahi objek wisata unggulan ini. Provinsi Sumbar nantinya juga akan memberikan dorongan berupa bantuan melalui anggaran untuk membangun sarana dan prasarana. Bupati Pasbar, Syahiran, mengunggulkan objek wisata di Aia Bangih ini karena

beberapa alasan salah satunya Pulau P anjang yang memiliki nilai jual yang tinggi. Di Pasbar sendiri selain memiliki Pulau Panjang juga ada objek wisata bahari yang memiliki keunikan masing-masing. Pantai Sasak dengan ombak birunya pantai Aia Bangih yang memiliki kekayaan laut luar biasa. Pantai Muaro Binguang dengan pasir putihnya, pantai Sikabau dengan pemandangan alamnya, pulau panjang dengan wisata keluarga dan bawah lautnya. Kemudian wisata alam yang ada di Pasbar seperti Pemandian Aia panas Talu, Air Panas Sosospan Gunung Tuleh,Air TerjunLupak, Lupak Gunung Tuleh ,Gunung Talamau , Danau Laut Tinggal Gunung Tuleh, Danau Indah Parik.Kampung Guo Gunung Tuleh, Sampuran Botung di sungai Aur. Selain itu, Air Terjun Sarasah di Kajai, Air Terjun Si Burai-burai Puti Leng-

gogeni di Kecamatan Pasaman, Air Terjun si Buraiburai Lipek Kain di Kecamatan Pasaman. Air terjun Panco di Kecamatan Kinali. Pasaman Barat juga dikenal denagn surga tersembunyi dengan seribu air terjun.

“Tugas itu yang akan kita selesaikan saat ini. Benahi objek wisatanya seperti kebersihan , serta mental masyarakatnya yang akan dibina sebab memiliki mental sadar wisata itu tidak mudah,” tutur Syahiran. ****

PULAU Panjang nan eksotis yang masih butuh sentuhan Pemerintah Daerah.

PULAU Panjang dengan segenap keindahannya sering digunakan untuk berfoto.

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

PERAHU boat yang siap mengantar pengunjung di Pulau Panjang.

SEBUAH jembatan yang menjorok ke tengah laut menjadi daya tarik bagi pengunjung Pulau Panjang.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Rahmi


4

USAHA

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

KERUPUK JANGEK BUK KAI

Dengan Kerupuk Kulit Antarkan Anak ke PerguruanTinggi U

Pelanggan tengah memilih produk yang diinginkan

Kerupuk Jangek Buk Kai

Salah satu sudut toko Kerupuk Jangek Buk Kai.

www.harianhaluan.com

SAHA apa pun yang kelola bersama saudara saya ditekuni dengan yang lain,” ujar Wardi kepasepenuh hati, cepat da Haluan, Jumat (20/1). atau lambat akan memberiSaat ini kerupuk kulit kan hasil. Ini lah yang dira- sudah banyak dijual di wasakan HJ Kasni Muis saat rung. Namun, tak membuat pertama kali membuka keru- Wardi putus asa untuk mep uk n y a . ngembangkan Kerupuk usahanya . kulit yang LAPORAN: Rahma Utami M e n u r u t dijual beberapa berasal dari kulit sapi dan pelanggan rasa dari kerupuk kerbau. Kerupuk kulit yang jangek Buk Kai berbeda dari biasa disebut ‘kerupuk yang lain. jangek’ oleh orang Minang “Rasa adalah hal yang bahkan mampu mengantar penting agar tetap bertahan anak-anaknya bisa berse di dunia bisnis. Selain itu kualitas dari kulit yang digunakan harus bagus agar saat digoreng mengembang dengan sempurna,” tuturnya. Kulit yang didapat oleh Wardi berasal dari beberapa daerah di luar kota seperti Pasaman, Medan, dan Aceh. Saat ini pengolah kulit menjadi kerupuk sudah modern yakni menggunakan mesin seperti mo dern. Untuk membuat kulit menjadi kerupuk yang disukai masyarakat Pemilik Toko Kerupuk membutuhkan proses yang Jangek Buk Kai, Wardi. cukup lama. Kulit yang dikolah hingga perguru an terima harus dicuci bersih, tinggi. direbus, dikikis, jika masih Hj. Kasni Muis selaku ada bulunya maka harus pendiri dari usaha Pondok dibakar, kemudian dijemur Oleh-oleh Kerupuk Jangek menggunakan garam. SeteBuk Kai memulai usaha ini lah kering untuk melunaksejak tahun 1967. Awalnya kan Wardi mencoba merenia hanya membuka usaha dam kembali selama satu rumah saja yang mengisi malam kemudian baru digooutlet oleh-oleh di Kota reng. Padang. Namun, kerupuk Usaha Pondok Olehyang mereka jual tidak me- oleh Kerupuk Jangek Buk ngataskan nama Buk Kai. Kai ini sudah berkembang Hal ini yang membuat menjadi 3 toko yakni di anak dari ibu Kai, Wardi, daerah Andalas Nomor 43 A, yang saat ini melanjutkan di Pasar Raya inpres Blok 2 usaha kerupuk kulit ini ber- Nomor 11-12 dan satu lagi pikir untuk mencoba men- di Ampang. Wardi menga jual dengan merek sendiri, takan usaha ini ia kelola namun tetap mengisi toko bersama dua saudaranya yang sudah berlangganan. yakni Dodi Candra yang “Untuk toko dengan nama mengelola toko di Pasar sendiri ini sudah ada sejak Raya dan Deddi Andri di 10 tahun lalu dan ini saya bagian produksi.

Toko Kerupuk Jangek Buk Kai selalu ramai dikunjungi.

Kerupuk Jangek Buk Kai selalu menggunakan minyak arau agar hasil gorengan menjadi lebih enak. “Dulu banyak yang menawarkan saya minyak lain, namun saya tolak karena saya lebih suka menggunakan minyak asli karena rasa setelah digoreng berbeda,” ungkapnya. Selain dari kulit sapi, kerupuk jangek juga ada dari kulit kerbau yang juga disukai oleh konsumen. Me-

nurut Wardi, kulit dari kerbau ini saat digoreng lebih bagus. Namun, untuk penjualan sama dengan kerupuk kulit sapi. Dalam sehari, Pondok Oleh-oleh Kerupuk Jangek Buk Kaibisa menjual sekitar 50 kg kerupuk dengan harga Rp20.000 per bungkus yang beratnya 1 ons. Sementara untuk Balatua (kerupuk jangek setengah matang, red) dengan ukuran standar

Redaktur: Isra Hermanto

seharga Rp200 ribu per kg dan ukuran yang lebih pan jang seharga Rp250 ribu per kg. Wardi menambahkan dari 50 kg kulit hanya setengahnya saja yang bisa dijadikan kerupuk karena selebihnya adalah bulu dan lemak. “Saya memang selalu memperhatikan kualitasnya agar pelanggan tidak kecewa,” tuturnya. ****

Layouter: Rahmi


KELUARGA

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

5

MARLINAN SUSWATI

Sempatkan Berlibur Bersama Keluarga Laporan : RINA AKMAL

AKTIF di organisasi dan partai , tidak membuat perempuan kelahiran 4 Juli 1975 di Mundam Sakti Sijunjung, Marlina Suswati lupa dengan kodratnya sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya di rumah.

www.harianhaluan.com

S

EJAK tiga tahun lalu aktif di organisasi Permata Bunda, ia mulai memperhatikan dan memahami bagaimana kondisi masyarakat sekarang ini. Salah satunya, melihat kondisi ekonomi masyarakat

yang dibawah rata-rata membuat mereka bekerja lupa waktu dan memperhatikan perkembangan anaknya. "Kami, tidak bisa menutup mata dengan keadaan disekeliling, misalnya orang tua sibuk mencari uang supaya bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dan

untuk kelanjutan pendidikan anak-anak mereka," ujarnya. Berkaca dari pengalaman orang lain, walaupun ia sibuk dengan organisasi dan sejak satu tahun terkahir sibuk di partai. Namun, ia t i d a k melupakan atau tidak mau ketinggalan moment-moment berharga dalam hidupnya yakni , m e n y a k s i ka n tumbuh kembang tiga buah hatinya tersebut. "Untuk itu, walaupun kami tidak selalu sarapan pagi sama-sama. Namun, untuk makan malam apapun alasannya kami selalu mengusahakan untuk makan sama-sama," katanya. "Selama di meja makan, saling bercerita dengan anak-anak, apa saja yang mereka lalukan hari ini, dan apa saja tugas untuk besok," ungkap istri dari Antoni Sofyan ini. Tidak hanya pada anaknya, ia juga selalu menanyakan pada suaminya. Apa saja agenda seharian ini, apakah hari ini berjalan lancar kerjaannya dan yang lainnya untuk memperlihatkan rasa peduli atau sayang terhadap orang yang ia cintai. Dengan adanya komunikasi seperti itu, hubungan emosional dengan suami dan tiga putrinya Natasya Sabilla, Irene Frederica dan Fanya Falencia dapat terjaga dan harmonis. "Saya selalu berusaha, tidak membawa-bawa urusan pekerjaan, organisasi atau partai sampai ke rumah," katanya. "Karena, kalau sudah di rumah sebagai ibu dari anakanak dan istri bagi suami saya," ujar anggota DPRD Sumbar periode 2014-2019 dari partai Golkar ini. Selain makan malam

bersama, agenda akhir pekannya adalah pulang kampung ke tempat orangtua dan sanak familinya di Mundam Sakti sijunjung. Selain mengunjungi orangtuanya, ia juga ingin memberikan rasa kekeluargaan yang kuat pada anakanaknya dengan sanak famili di kampung. "Kadang kami, liburan akhir pekan sama-sama, atau

„ Redaktur: Ade

sekedar makan di restoran diluar dengan anak-anak dan suami. Yang pastinya, saya menikmati peran sebagai ibu rumah tangga, dan juga sebagai anggota legislatif," katanya. Karena sebelumnya, di organisasi hanya mendengarkan aspirasi rakyat, kalau sekarang paling tidak bisa memperjuangkan aspirasi mereka di DPRD. (h/rin)

„ Layouter: Rahmi


6

PROFIL

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MAIDESTAL HARI MAHESA (ANGGOTA DPRD KOTA PADANG)

Bermanfaat Bagi Masyarakat Maidestal Hari Mahesa memiliki hobi yang cukup unik yaitu, berorganisasi. Ia pernah tergabung, dalam beberapa organisasi. Diantaranya, Organisasi INKADO, Ikatan Pencak Silat Indonesia, Ketua LPM Kelurahan Lolong Belanti, Dewan Pembina HIPMI dan lainnya. Jika ditotalkan, organisasi yang digelutinya hingga kini telah mencapai puluhan.

Laporan: ADE BUDI KURNIATI Kegemaran pria kelahiran Padang 14 Mei 1978 ini, dalam berorganisasi telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dewasa dan berwawasan luas. Selain itu, dengan berorganisasi ia juga merasakan memiliki banyak teman. "Berorganisasi itu, nyaman, asyik, dan banyak kawan," kata suami dari Riri. Ayah dari, tiga orang anak ini (Vhannya Putri Hari Mahesa, Athaya Rabbani Harimahesa, Aisha Zuraiya Harimahesa), mengibaratkan berorganisasi itu seperti layaknya masuk ke hutan belantara. Tidak pernah ada yang tahu apa yang akan dihadapi, apakah singa yang buas atau hewan lainnya. Saat sudah bergabung, baru akan diketahui apakah itu organisasi yang cocok atau tidak bagi diri sendiri. �Dengan menyelam di dalamnya, dan berperan sesuai kemampuan sendiri. Banyak sekali organisasi yang ada, termasuk politik," kata pemilik motto "bermanfaat bagi masyarakat" ini. Awal, ia terjun ke organisasi. Dimulai, dengan mengikuti organisasi pemuda pancasila. "Ketika SMA dulu, saya berdagang makanan dan minuman seperti, kopi, teh, nasi goreng dan mi goreng di Lolong. Karena kedai, jadi banyak kawan ngumpul. Diajaklah, saya ikut organisasi pemuda pancasila," kata pria yang hobi olahraga ini. Namun, karena dirinya dianggap serius dalam berorganisasi. Maka, sang ayah menyarankan agar terjun langsung ke dunia politik yaitu, PPP. Dan, untuk pertama kali menjabat sebagai Ketua PPP Kecamatan Padang Barat tahun 2003. “Dengan terjun ke dunia politik, saya jadi lebih bertanggung jawab, mandiri,

www.harianhaluan.com

berani berpendapat secara baik dan sopan, lebih mudah bertenggang rasa," ujar Anggota DPRD Kota Padang tiga periode ini (2004-2009), (2009-2014), (2014-2019). Bahkan untuk pertama kalinya maju dalam Pileg tahun 2004, ia menang. Selain itu, merupakan caleg termuda. Dan, juga memperoleh suara terbesar di Sumatera Barat. Dunia Politik tidak ada kurik u l u m n ya d i s ek ol a h , karena sekola hannya

di lapangan. Kalau pun terpaksa belajar politik di sekolah paling banter hanya akan menjadi ilmuwan politik atau sekadar pengamat politik, tidak dengan sendirinya menjadi politisi. Bagi seorang politisi,

politik itu bukan sesuatu yang dipikirkan dan dilihat saja, tetapi sesuatu yang diterjuni, digumuli sebagai panggilan hidup. Dari situ banyak muncul tokoh politik yang matang dan berkeperibdian seperti Maidestal Hari Mahesa, dengan pengalaman lapangannya mampu memimpin partai di Kota Padang. "Perjalanan dunia politik ti dak selamanya mulus , penuh dengan guncangan dari dalam dan luar. Tapi, tergantung kita menghadapinya. Selagi, berada dijalan Allah SWT, lurus, jujur, tidak neko-neko atau melenceng. Insya allah, kita selalu dilindunginya," kata Mantan Warga Binaan LP Muara Padang ini. Namun, yang membuat dirinya semakin kuat hingga kini adalah orang tua, keluarga, saudara, teman dan masyarakat yang selalu mendukungnya. Karena, hanya masyarakat yang bisa menilai baik buruknya seseorang. Kerasnya kehidupan, menempanya menjadi sosok yang ikhlas, sabar, semakin matang, memahami makna hidup, merasakan hidup senang susah orang. "Jalani saja skenario yang dibuat Allah SWT, karena dibalik itu semua ada hikmahnya yang lebih baik," ujar dari anak Mantan Bupati Pasaman Barat Baharuddin ini. Dengan perjuangan di organisasi politik membuktikan kemampuannya sebagai tokoh muda yang punya kemampuan berpolitik baik. Sampai akhirnya, dengan perjuangan politisnya di PPP, ia berhasil menjadi Anggota DPRD Kota Padang tiga periode dan Ketua DPC PPP Kota

Padang . Bahkan, menjelang Pilkada Kota Padang tahun 2018 nanti. Jika partai mempercayainya untuk maju sebagai kepala daerah, ia harus siap. Karena, kader partai

„ Redaktur: Ade Budi Kurniati

harus menjunjung tinggi amanah partai. Namun, semuanya adalah perjalanan hidup manusia. Sedangkan, manusia hanya menjalaninya dijalan yang diridhai Allah SWT. (*) „ Layouter: Irvand


UTAMA Refrizal Sebut Tiga Langkah Evaluasi Bidang Ekonomi JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi XI DPR RI Refrizal memberikan tiga catatan yang harus diperhatikan bagi Tim Ekonomi Jokowi-JK di Tahun 2017. Hal itu disampaikan Refrizal dalam menanggapi evaluasi yang dilakukan pemerintah terhadap capaian APBN-P tahun 2016 silam. “Terdapat beberapa hal yang cukup menggembirakan, namun terdapat pula hal-hal yang perlu mendapat porsi perhatian lebih oleh pemerintahan Jokowi-JK,” jelas Refrizal di Jakarta, Jumat (20/1). Pertama. berdasar data Global Wealth Report yang dirilis oleh Credit Suisse’s tahun 2016, Indonesia menempati posisi keempat negara dengan tingkat ketimpangan ekonomi tertinggi di dunia. Dimana 1% orang terkaya di Indonesia menguasai 49,3% kekayaan nasional. Secara berurutan empat negara dengan ketimpangan tertinggi adalah Rusia (74,5%), India (58,4%), Thailand (58%) dan Indonesia. “Dari data yang dirilis oleh Credit Suisse, Indonesia masuk dalam kondisi ketimpangan yang mengerikan. Di 2017 ini kami harap pemerintah serius menga-

tasi persoalan ini dan mampu menjawab problem distribusi pendapatan” tegas wakil rakyat PKS dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II ini. Efek dari tingginya tingkat ketimpangan tersebut, tegas Refrizal, adalah rawannya kejahatan sosial di masyarakat. Kedua. Hal lain yang perlu diwaspadai adalah kinerja pertumbuhan kredit perbankan yang melambat dan meningkatnya NPL (Non Performing Loan). Data Agustus 2016 pertumbuhan Kredit di angka 6,7% atau terendah sejak krisis global 2008. Sedangkan NPL perbankan meningkat 3,22%. “Kinerja perbankan di 2016 tidak terlalu baik, terjadi pelambatan pertumbuhan kredit yang diiringi dengan peningkatan NPL. Walau NPL belum mencapai 5% namun diharapkan Pemerintah berperan aktif mengatasi persoalan ini,” papar Refrizal. Refrizal menambahkan kekhawatiran ini menjadi relevan bila dikaitkan dengan keinginan presiden Jokowi yang mencanangkan program bunga single digit untuk UMKM. “Bila tidak diatasi dengan

serius, Suku bunga perbankan single digit sulit untuk direalisasikan,” tegas Refrizal. Ketiga. Terkait efek dari dikeluarkannya regulasi baru terkait dengan pencabutan larangan ekspor mineral mentah. “Terbitnya PP No. 1 Tahun 2017 tentang Kegiatan Usaha Pertambangan terindikasi melanggar UU No.4/2009 tentang Minerba. Secara jelas dinyatakan bahwa kegiatan ekspor mineral mentah terlarang,” ungkap Refrizal. Kebijakan ini, nilai Refrizal, akan membuat pembangunan hilirisasi industri menjadi terhambat. Efeknya akan merugikan perekonomian Indonesia. Apalagi ditengarai berdasar data dari Asosiasi Industri Pengolahan investasi di sektor ini sudah lebih dari Rp 150 triliun. Oleh karena itu, Refrizal meminta pemerintah harus memikirkan efek kebijakan ini terhadap struktur APBN 2017, seperti berapa besaran pajak ekspor yang diterima atau lapangan pekerjaan yang berkurang. “Diharapkan kualitas pertumbuhan ekonomi di 2017 ini lebih baik ,” tutup Refrizal. (h/mat/rel)

DPR Kecam ................................. Dari Halaman. 1 lainnya akan ikut,” ujarnya. Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi juga mengecam kunjungan Istibsyaroh yang bertemu Presiden Israel Reuven Rivlin tersebut. Namun dia memastikan bahwa kunjungan tersebut bukan atas nama MUI “MUI dalam waktu dekat akan memanggil beliau untuk meminta klarifikasi atau tabayyun atas kunjungannya, karena kunjungan tersebut dilakukan tanpa

seizin dan sepengetahuan pimpinan MUI,” tegas Zainut yang juga anggota DPR dari PPP itu. Dikatakan, Pimpinan MUI sangat menyesalkan kunjungan tersebut karena dinilai telah menyalahi kebijakan organisasi. “MUI melarang semua pengurusnya untuk berk unjung ke negara Zionis dengan atau tanpa dalih apa pun,” tegasnya. MUI sebagai salah satu representasi umat Islam Indonesia,

ulas Zainut, berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Negara Palestina. Hal tersebut sesuai dengan semangat konstitusi yakni menolak segala macam bentuk penjajahan , karena hal itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. “Israel adalah negara agresor dan penjajah yang selama ini berbuat zalim terhadap rakyat Palestina,” tegas Z.ainut. (h/sam)

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

7

Tim PWI Jamu Tim Polda Sumbar PADANG, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan acara pelantikan pengurus baru PWI Sumbar periode 2016-2021 yang akan berlangsung pada hari Senin pagi 23 Januari 2017, kesebelasan SIWO (Seksi Induk Wartawan Olahraga) PWI Sumbar sore harinya akan menantang Tim Polda Sumbar di Stadion Agus Salim Padang. Ketua PWI Pusat Margiono yang akan melantik pengurus baru PWI Sumbar itu juga diharapkan akan melakukan tendangan kehormatan pada pertandingan sepakbola galatawa itu. Ide pertandingan sepakbola antara SIWO PWI Sumbar vs Tim Polda Sumbar ini seperti dikatakan Ketua DKP (Dewan Kehormatan Provinsi) PWI Sumbar Basril Basyar berawal dari kun-

jungan silaturrahmi Kapolda Sumbar ke kantor PWI Sumbar beberapa hari lalu. Saat itu Pak Kapolda sempat diperlihatkan foto lama tim sepakbola sekolahnya oleh N. Nofi Sastera, pemain sepakbola PWI Sumbar yang juga adik kelas Brigjen Fakhrizal saat di SMA 2 Padang dulu. “Seperti kita tahu bahwa Pak Kapolda Sumbar dulunya adalah pemain sepakola di tim sekolahnya SMA Negeri 2 Padang selain juga sempat terpilih jadi pemain PSP Yunior. Beliau itu satu angkatan dengan Indra Sjafri yang sekarang pelatih Bali United serta dengan Asril Etek dan Asrul Adang si kembar eks pemain PSP yang sekarang jadi pengusaha. Seandainya tidak lulus jadi polisi, mungkin Pak

Kapolda lebih dikenal sebagai pemain PSP Padang. Karena pada akhir tahun 1982 itu, meski sudah terpilih masuk tim PSP Yunior, namun Beliau juga lolos tes polisi. Karena Beliau lebih memilih jadi polisi, ya Alhamdulillah, sekarang Beliau jadi Kapolda,” ujar Basril Basyar yang dua periode sebelumnya menjadi Ketua PWI Sumbar. Di bagian lain, Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus menyambut baik ide dilaksanakan pertandingan sepakbola antara PWI dengan Polda Sumbar itu. Menurut lelaki yang baru pulang dari ibadah umroh itu, ke depan pertandingan gembira serupa juga akan terus digelar dalam rangka mempererat silaturrahmi antara wartawan dengan berbagai mitra kerjanya.(h/rel)

Gubernur ..................................... Dari Halaman. 1 merupakan hobi dan mengembangkan kreatifitas diri untuk lebih memaksimalkan tugas-tugas sebagai kepala daerah. “Banyak hal yang tumbuh dan berkembang dalam pemikiran kita sehari-hari sesuai dengan dinamika perkembangan yang terjadi saat ini. Dengan berkesenian mampu membuat hidup kita lebih enjoi dan dinamis menghadapi rutinitas tugas sehari-hari, “ ujar Irwan Prayitno. Gubernur Irwan Prayitno yang juga sosok dramer di IP Band, juga mengatakan bangga dan senang dengan kemampuan SDM senirupa Sumatera Barat yang hampir 50 persen berkarya secara nasional di Yogyakarta, Bali, Bandung dan Jakarta bahkan ada yang diluar negeri. “ Kita menyakini masyarakat Sumatera Barat dengan khas adalah pejuang pemikir, konseptor juga berkeseni rupaan dalam

menyampaikan gagasan , ide dan pesan-pesan sosial dengan kreatifitas yang tinggi, “ ungkap Irwan Prayitno bangga. Oleh karena itu mari kita bangkitkan kembali pengembangan kesenirupaan Sumatera Barat, apalagi saat ini kita sudah memiliki Dinas Kebudayaan yang memiliki tugas dan fungsi untuk memajukan dan melestarikan seni budaya Sumatera Barat. “ Marilah kita bersama, seniman, budayawan dan seluruh komponen masyarakat berkarya untuk Sumatera Barat yang Madani, Sejahtera dan Bermartabat, demi kemajuan pembangunan daerah yang lebih baik, ajaknya. Rombongan Keluarga Besar SMKN 4 (SSRI/SMSR) yang terdiri dari Majelis Guru, Komite Sekolah dan Alumni SSRI/SMSR/ SMKN 4 Padang, dengan Gubernur Prov. Sumbar, Prof. Dr. H.

Irwan Prayitno, Psi, M.Sc di dampingi Kepala Dinas Kebudayaan Prov. Sumbar Taufik Effendi, terdiri dari rombongan dipimpin Kepala SMKN 4 Padang, Zulkifli, S.Pd di dampingi Ketua Komite Drs. H. AM. Y. Dt. Garang dan Muharyadi (Pendidik, Seniman dan Sekum Alumni SSRI/SMSR/ SMKN 4 Padang se-Indonesia) dan Zardi Syahrir kabag Penyelenggaraan Informasi Pimpinan Biro Humas yang juga salah satu alumni SMSR Padang. Audiensi ini dilakukan guna mendiskusikan perihal pengembangan pembangunan seni budaya bidang seni rupa Sumatera Barat, peran SMKN 4 (SSRI/SMSR) Padang beserta alumninya di seantro nusantro untuk bersamasama memikirkan seni rupa di Sumatera Barat kedepan, baik dalam ranah pendidikan maupun kekaryaan senirupa. (h/rel)

Sempat .........................................Dari Halaman. 1 Bakal............................................Dari Halaman. 1 sambil jalan. Yakni ia lakukan di sela-sela panggilan manggung. Kepada Haluan pekan kemarin Winda bercerita, ia sempat kesulitan mempelajari pantun yang biasa dibawakan dalam permainan KIM. Ini karena ia mempelajarinya secara otodidak. “Belajarnya melalui kaset CD. Pernah saya coba tanya-tanya sama teman yang sudah pandai, bukannya diajarin saya malah dicemoohkan, sepertinya mereka tak yakin saya juga bisa. Hampir seminggu belajar sendiri, akhirnya saya bisa” ucap Winda seraya tertawa. Disampaikan Winda, sebelum terjun ke dunia KIM dulunya ia adalah wedding singer. Yakninya menghibur di tempat-tempat pesta pernikahan. Kemudian kerap juga menghibur pada pelun-

curan iven produk tertentu atau acara perkantoran. Namun seiring waktu ia melihat permainan KIM adalah suatu yang menantang. Alasannya, dalam permainan KIM penyanyinya tak dituntut harus berusia muda. Yang terpenting adalah bisa hafal pantun wajib yang biasa dibawakan dalam permainan tersebut. Berangkat dari itu Winda kemudian memutuskan terjun ke dunia KIM. Sekarang, hampir empat tahun sudah ia berkecimpung sebagai penyanyi KIM. Permintaan manggung yang menghampirinya juga mulai banyak. Ia tak hanya diminta menghibur disekitaran Padang saja. Tapi Winda juga kerap diminta mengisi acara di luar daerah. Di antaranya, ke

Pekan Baru, Jambi, Bukittinggi, Batusangkar, Padang Panjang dan beberapa daerah yang lain. “Saya sangat menyukai profesi yang saya jalani sekarang ini. Selain bisa menghibur masyarakat ini melalui profesi ini saya juga jadi bisa mendapatkan reseki,” kata penyanyi yang telah memiliki 9 album tersebut. Terkait nama Jerman yang disematkan dibelakang nama Winda, panggilan itu diberi oleh rekannya sesama pelakon seni. Hal itu karena ia tinggal di kawasan Limau Manis, Padang. Dimana saat dibawakan kebahasa Indonesia limau manis akan menjadi jeruk manis (Jerman). Itulah yang kemudian dilekatkan oleh rekanrekan Winda untuk memanggilnya. (h/len)

Saber............................................Dari Halaman. 1 ses pelayanan pengobatan kepada hewan peliharaan di kantor BLKKH karena tarif yang ditetapkan tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub). Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reksrimsus) Polda Sumatera Barat Kombes Pol Margiyanta menjelaskan, operasi tersebut dilakukan karena pihaknya mendapat laporan terkait pungli tersebut. “Tarif yang dikenakan tidak sesuai dengan tarif yang ditetapkan berdasarkan Pergub nomor 76 tahun 2014 tentang Restribusi Daerah,” jelasnya, Selasa (22/11/ 2016). Kasubdit III Krimsus Polda Sumatera Barat AKBP Imran Amir menerangkan, tim menemukan uang sejumlah Rp6.129.000 ketika melakukan penggeledahan. Uang tersebut diduga hasil pungli yang dilakukan dalam pelayanan pengobatan dan vaksin hewan yang tidak sesuai dengan Pergub dimaksud Sayangnya, hingga kini belum terdengar tindaklanjut penanganan kasus ini. Kendati demikian, tim Saber Pungli terus menerima input dari masyarakat soal aktifitas ini yang masih merebak, salah satunya di sekolah “Kami baru menerima laporan dari masyarakat terkait pungli. Tapi kami harus melakukan crosscheck lagi,”kata seorang petugas inpektorat yang enggan disebut namanya kepada Haluan. Hal ini seolah menunjukkan “gertakan” tim ini tak mangkus memberangus seluruh praktik buruk tersebut. Lalu, bagaimana mengefektifkannya? Komisioner Ombudsman RI Alamsyah Saragih mengatakan, keberadaan satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) harus menjadi momentun perbaikan sistem. Jika hasil kerja Saber Pungli tak efektif memberantas pungli, www.harianhaluan.com

maka Ombudsman akan masuk ke tahap berikutnya. Sejumlah rekomendasi pun disiapkan. Pertama, melalui institusi. Ombudsman menilai, sejumlah institusi terkait dapat dilebur menjadi satu. “BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), Menpan (Kementerian PANRB) dan inspektorat dilebur menjadi satu. Dikasih tugas yang jelas, dikasih target supervisi juga di pemerintahan, ombudsman akan jadi pengawas eksternal,” kata Alamsyah dalam sebuah diskusi di Jakarta beberapa waktu lau Langkah kedua, mempromosikan penggunaan sistem atau alat-alat teknologi untuk menunjang. Alamsyah menyadari penggunaan teknologi mungkin tak dapat langsung diberlakukan di seluruh daerah di Indonesia, namun penggunaannya terbilang sangat efektif. “Memang tidak bisa di semua tempat, di pinggir-pinggir (daerah) tidak bisa digunakan. Tapi siapa yang berani bantah bahwa semenjak DKI membentuk command center dan lain-lainnya, ada efek yang cukup baik,” tuturnya. Ketiga, langkah yang terberat adalah mendorong pelibatan dari masyarakat. Alamsyah mengatakan, harus ada suatu mekanisme komplain yang jelas. “Dalam waktu sekian hari, misalnya, pengaduan harus direspons kemudian harus jelas keberatannya ke mana,” kata dia. Dalam konteks pungli di sebuah perusahaan atau institusi, tambahnya, tindakan tak hanya bagi pelaku, namun juga harus kena hingga ke atasan atau pimpinan institusi tersebut. Dengan begitu, fungsi supervisi akan bergerak. “Itu hal-hal yang harus bisa ditransformasi oleh satgas ini sebelum berakhir,” ujar Alamsyah.

Di Sijunjung, tim ini dikukuhkan oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di Balairung Lansek Manih, Jumat (20/1). Satgas Saberpungli di Kabupaten Sijunjung ini, terdiri dari unsur Pemerintah daerah, Kepolisian, Kejaksaan TNI AD. Tim Satgas Saberpungli ini dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sijunjung Nomor 188.45/ 19/KPTS-BPT-2017 tertanggal 18 Janurai 2017. Tim Satgas Saberpungli beranggotakan 47 orang, diketuai Waka Polres Sijunjung, Kompol T.M.Simanungkalit, Wakil Ketua I, Inspektur Daerah Kabupaten Sijunjung, Drs.Endi Nazir, Wakil Ketua II, Kasi Intel Kejari Sijunjung, Ariyanto, SH. Kemudian Sekretaris, Sekretaris Inspektorat Daerah, Adlim Abbas, SE, Wakil Sekretaris I KBO Intelkam Polres Sijunjung, Iptu Adisman, Wakil Sekretaris II, Jaksa Fungsional Bidang Intel, Abdul Hadi, SH. Dalam menjalankan tugas, tim Satgas Saber Pungli ini dibantu empat Pokja, yakni Pokja Intelijen, diketuai Kepala Kantor Kesbangpol, Yunani, SE, M.Si, Pokja Pencegahan, Kabag Humas dan Protokoler Setdakab, Henri Chaniago, S.Sos, Pokja Penindakan, Kadis Sat Pol PP dan Damkar dan Pokja Yustisi diketuai Kasi Pidsus Kejari Sijunjung, Devitra Romiza, SH. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, pembentukan Satgas Saber Pungli ini menindaklanjuti Perpres Nomor 87 tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar. “Dengan adanya tim satgas saber pungli ini tidak ada lagi celah untuk melakukan pungutan liar terhadap pelayanan masyarakat,” tegas orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. (h/azn/mat/net)

mereka berpeluang memperlebar jarak dengan kedua pesaing Tottenham Hotspur dan Liverpool. Menilik dari lima laga terakhir Chelsea, mereka hanya kalah satu kali. Sisanya, mereka sukses menyapu bersih kemenangan. Teranyar, Chelsea menang telak atas Leicester City 3-0! Sedangkan Hull City, setelah dibekap Manchester United, mereka langsung bangkit. Mereka mengalahkan AFC Bournemouth dengan kedudukan 3-1 pada laga terakhir Liga Primer. Mengintip skema strategi yang kerap dimainkan oleh kedua tim, Chelsea lebih mentereng. Formasi 3-4-3 yang diusung Conte seakan menjadi jaminan mutu untuk kemenangan The Blues. Torehan 45 gol yang diciptakan Chelsea menjadi bukti sahih bagaimana ketajaman Chelsea. Mereka juga hanya kemasukan 15 gol sepanjang musim ini. Sedangkan Hull, mereka terlihat kesulitan memulai musim. Total, tim asuhan Marco Silva sudah menelan 13 kekalahan. Berbanding terbalik dengan

Chelsea, mereka sudah kemasukan 45 gol. Dari lima laga terakhir di semua kompetisi, Hull meraih dua kemenangan. Sisanya, dua kali imbang dan sekali kalah. Pada laga ini, pelatih Hull City Marco Silva tengah dipusingkan dengan banyaknya pemain yang tidak bisa ia mainkan pada laga ini. Markus Henriksen, Moses Odubajo, Greg Luew, Will Keane, dan Alex Bruce dipastikan absen karena menderita cedera. Kondisi ini diperparah dengan absennya Ahmed El-Mohamady dan Dieumerci Mbokani yang harus membela negaranya di ajang Piala Afrika 2017. Dengan banyaknya pemain yang absen, Silva diprediksi akan menurunkan skema 3-5-2 dengan Abel Hernandez dan Oumar Niasse sebagai juru gedor pada laga ini. Di sektor pertahanan, Curtis Davies, Michael Dawson dan Harry Maguire akan menjaga jantung pertahanan The Tigers, di mana Eldin Jakupovic akan menjadi palang pintu terakhir mereka pada laga ini. Chelsea boleh dibilang me-

miliki pemain yang lengkap. Baik pemain yang biasa turun sebagai starter atau cadangan, kualitasnya tidak jauh berbeda. Tak ayal, jika Chelsea kehilangan salah satu pilar, mereka tetap tenang. Sebab, mereka memiliki stok pemain yang siap untuk dimainkan. Pada laga terakhir melawan Leicester, mereka tidak diperkuat oleh salah satu top skorer klub, Diego Costa. Kabarnya, Costa berulah lantaran berselisih dengan staf pelatih Chelsea. Kendati demikian, Chelsea tetap berbahaya. Conte menempatkan Eden Hazard s ebagai striker dan disokong oleh Willian dan Pedro. Bahkan, pemain sekelas Cesc Fabregas juga berada di cadangan. Ia bisa bergantian dengan Hazard. Sementara Hull, mereka relatif merata kekuatannya. Di lini depan, ada nama Abel Hernandez dan Adama Diomande. Untuk mengantisipasi ada pemain yang cedera, Hull masih memiliki El Hadji Niasse. Namun, jika dibandingkan dengan kekuatan pemain cadangan Chelsea, Hull jelas kalah jauh.(h/net)

Pelantikan ................................... Dari Halaman. 1 hal ini tetap terjadi. Ribuan demonstran menggelar aksi demo di jalan-jalan New, York. Mereka yang berdemo memprotes pemerintahan Trump termasuk para selebritis kelas atas. Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/1), di antara mereka termasuk aktor-aktor Hollywood, Robert de Niro dan Alec Baldwin, sutradara peraih Oscar, Michael Moore dan penyanyi terkenal Cher. Bersama warga New York lainnya, mereka berdemo di dekat gedung Trump International Hotel yang berada di kawasan Central Park South. “Lawan Trump setiap hari” dan “keadilan dan hak-hak sipil bagi semua”, demikian bunyi sebagian spanduk yang dibawa massa demonstran di kota asal Trump tersebut. Di New York, mayoritas warga memilih rival Trump, Hillary Clinton dalam pemilihan presiden pada November 2016 lalu. “Dia tidak memimpin dengan mandat,” cetus Michael Moore dalam orasinya mengenai kemenangan Hillary dalam perolehan jumlah suara rakyat. “Kita adalah mayoritas. Jangan menyerah. Saya tidak akan menyerah,” tegas Moore di depan para demonstran pada Kamis (19/1) waktu setempat. Moore mengatakan bahwa dimulainya pemerintahan Trump merupakan waktu yang sangat berbahaya di AS. Moore pun menyerukan adanya 100 hari protes terhadap Trump setelah

pelantikannya nanti. “Dengan banyak kerja di pihak kita, kita akan menghentikan orang ini,” cetus Moore. “Dia tak akan bertahan empat tahun,” imbuhnya. Adapun Walikota New York, Bill de Blasio menyerukan warga Amerika di seluruh negeri untuk bangkit dan menyuarakan penolakan mereka atas pemerintahan Trump. “Donald Trump selalu senang mengatakan dirinya membangun sebuah gerakan, sekarang inilah waktu bagi kita untuk membangun gerakan kita dan itu dimulai malam ini dan ada di seluruh negeri, malam ini, besok, dan hari-hari mendatang,” kata de Blasio dalam orasinya. “Donald Trump dapat mengontrol kebijakan di Washington, tapi kami mengontrol nasib kami sebagai orang Amerika. Kami tidak takut akan masa depan. Kami pikir masa depan akan cerah jika suara rakyat didengar. Kami akan berjuang bersama-sama,” ujar De Blasio, di depan kerumunan demonstran yang berkemah di luar Trump International Hotel. Rosie Perez dari Brooklyn menyerukan agar seluruh demonstran bersatu melawan intimidasi yang disebarkan pemerintahan Trump. Kerumunan massa membalasnya dengan meneriakkan “Seluruh dunia menyaksikan!” “Donald Trump berasal dari kota ini. Namun ia telah menyebar pesan di seluruh negeri ini seperti Redaktur: Rakhmatul

bukan bagian dari kita sebagai warga New York,” ungkap Perez. Tania Wolf, mahasiswa lulusan City University of New York, mengaku mengikuti unjuk rasa karena ingin menyuarakan perbedaan pendapat atas kebijakan yang diusulkan Trump. Menurutnya, kebijakan Trump dapat merugikan imigran, mengingat ibunya berasal dari Kolombia dan ayahnya berasal dari Ekuador. “Saya khawatir mengenai deportasi atau pelanggaran Imigrasi dan Bea Cukai. Kita tidak bisa lagi hanya duduk-duduk, dan saya harap kedatangan saya ke sini dapat memberikan secercah harapan,” ujar gadis 25 tahun itu. Unjuk rasa “We Stand United” diselenggarakan oleh kelompok advokasi lingkungan Greenpeace dan aktivis organisasi liberal MoveOn.org, serta beberapa organisasi nirlaba lokal. “Berdiri bersatu mengirim pesan untuk Presiden AS terpilih Trump dan Kongres bahwa New York akan melindungi hak-hak masyarakat dan lingkungan,” tulis Greenpeace dalam akun Facebook resminya. Ketua penyelenggara unjuk rasa dari MoveOn.org, Justin Krebs, mengatakan ia berharap demonstrasi ini dapat mengilhami warga New York untuk menjaga kebijakan lokal mereka. Warga New York tidak dapat mendukung kebijakan Trump terkait isu lingkungan, imigrasi, dan kesehatan. “Unjuk rasa ini merupakan penegasan bahwa kita akan bersatu dengan lonjakan energi yang luar Akbar Layouter: biasa,” ujar Krebs.Syamsul (h/net)Hidayat


8

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

OTOMOTIF

THE Best Branch Manager

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

VICKY Fernando meraih The Most Improve Kaizen di NKIM 2016

PERJALANAN 2 TAHUN AUTO 2000 BUKITTINGGI

Raih Berbagai Penghargaan, Makin Dekat dengan Pelanggan Tepat pada 20 Januari 2017, Auto 2000 Bukittinggi genap berusia 2 tahun. Sejak hadir di Kota Bukittinggi pada 2015, Auto 2000 Bukittinggi telah melayani pelanggan dari berbagai daerah di Sumatra Barat. Laporan: WETRIZON

A

UTO 2000 Bukittinggi, satu dari tiga diler Toyota Auto 2000 di Sumatra Barat, selalu melakukan terobosan dan inovasi baru dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan. Berkat hal tersebut, dalam dua tahun usianya, Auto 2000 Bukittinggi meraih berbagai penghargaan dari Toyota Astra Motor yang biasa disebut Toyota Award. Kepala Cabang Auto 2000 Bukittinggi, Vicky Fernando, mengatakan, Toyota Award merupakan program apresiasi yang diberikan oleh PT Toyota Astra Motor kepada personel dan

gerai Toyota sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah dicapai dalam suatu periode. Adapun penghargaan yang diraih pada 2015, katanya, adalah penghargaan sebagai Best Outlet Sales Performance, Best Outlet Sales Performance for Avanza, Best Outlet Sales Performance for Yaris, dan Outlet After Sales Performance GR. Sementara itu, pada 2016, Auto 2000 Bukittinggi meraih penghargaan Toyota Award pada kategori The Best Toyota Dealer People atas nama Vicky Fernando dan The Most Improve Kaizen terbaik se-Sumatera. “Semua prestasi itu diraih berkat dukungan dari

THE Best People Auto 2000 Bukittinggi

pelanggan Auto 2000 Bukittinggi selama ini. Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan setia Toyota, khususnya pelanggan Auto 2000 Bukittinggi. Semua prestasi ini diraih tentunya menjadi pemicu untuk Auto 2000 Bukittinggi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Vicky di Auto 2000 Bukittinggi, Jalan Raya Kapas Panji km.4, Padang Luar,

Kabupaten Agam, kepada Haluan baru-baru ini. Di Auto 2000 Bukittinggi, kata Vicky, pihaknya menganggap pelanggan sebagai teman atau keluarga. Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk teman atau keluarga sendiri. Meski demikian, pihaknya tetap mengharapkan kritik dan saran yang mem-

bangun dari pelanggan untuk kemajuan Auto 2000 Bukittinggi. “Pelanggan jangan sungkan-sungkan menyampaikan kritik dan saran kepada Auto 2000 Bukittinggi. Tentu hal tersebut sangat diharapkan untuk peningkatan

pelayanan ke depannya,” tutur Vicky. Selain terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam melayani pelanggan, Auto 2000 Bukittinggi, kata Vicky, turut berpartisipasi di tengah-tengah masyarakat dengan menggelar

berbagai kegiatan sosial, kegiatan tanggap bencana dan kegiatan dari dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR). Kegiatan sosiali tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. (*)

SERIBU kebahagian di Auto 2000 Bukittinggi

VICKY Fernando menerima penghargaan The Best Branch Manager Nasional Toyota 2016 www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

OLAHRAGA

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

9

FRANCK YANNICK KESSIE

Bintang Masa Depan Pantai Gading Dalam konstelasi sepak bola Afrika, Pantai Gading dikenal sebagai salah satu negara paling sukses. Raihan dua trofi Piala Afrika pada 1992 dan 2015 setidaknya jadi bukti sahih jika negara dengan luas wilayah sekitar 322.463 km2 ini memiliki taji tersendiri. Pantai Gading bahkan tercatat selalu berpartisipasi di tiga gelaran Piala Dunia terakhir walau kesemuanya berakhir prematur akibat rontok di babak penyisihan grup. Les Elephants atau Pasukan Gajah ini juga populer sebagai penghasil talentatalenta hebat. Pencinta sepak bola mana

yang tidak mengenal Didier Drogba, Salomon Kalou serta Toure bersaudara, Kolo dan Yaya. Kuartet ini menjadi simbol progresi positif persepakbolaan Pantai Gading dalam dua dekade terakhir. Kualitas yang mereka miliki sebagai pesepak bola tak perlu diragukan lagi. Jangan heran apabila klubklub top Eropa seperti Arsenal, Chelsea, Manchester City, dan Barcelona berani membayar mahal demi mendapatkan jasa mereka. Ketika senjakala karier keempat nama tersebut semakin terasa, Pantai Gading tak sepatutnya minder dan jeri. Pasalnya, negara yang terletak di wilayah barat Afrika ini telah mengorbitkan beberapa nama muda yang bisa jadi bintang sepak bola di masa depan, salah satunya adalah Franck Yannick Kessie. Nama pemuda kelahiran Ouragahio, 20 tahun silam ini mulai akrab di telinga kurang lebih enam bulan terakhir, khususnya bagi pencinta Serie A Italia. Kessie merupakan salah satu pilar andalan klub asal kota Bergamo, Atalanta. Mengawali karier bersama klub lokal Pantai Gading, Stella Club, nama Kessie mulai naik daun selepas membawa timnas junior Pantai Gading menjadi kampiun Piala Afrika U-17 pada tahun 2013. Kala itu, Pantai Gading berhasil menumbangkan Nigeria U-17 di babak final via adu penalti, 5-4. Prestasi itu sendiri mengantarkan Baby Elephants, julukan timnas muda Pantai Gading, mentas di Piala Dunia U-17 yang dihelat di Uni Emirat Arab pada tahun yang sama. Sayangnya, langkah Kessie dkk., harus terhenti di babak perempat final.

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Pada turnamen itu sendiri, Kessie yang menjabat sebagai kapten berhasil menyumbang sepasang gol, keduanya via titik putih, masing-masing saat bersua Maroko dan Argentina. Penampilan yang cukup apik tersebut memikat perhatian scout Atalanta. Kessie dicomot dari Stella Club pada Januari 2015 lewat s t a t u s

Hasilnya, Kessie malah mengilap ketika bermain di posisi barunya itu. Sepanjang musim 2015/2016, pemain berpostur 183 centimeter ini memainkan 37 laga serta menyumbang empat gol dan sepasang asist. Dirinya menjadi salah satu pilar kesuksesan Cesena menembus babak playoff promosi ke Serie A walau pada akhirnya gagal. Kilau yang diperlihatkannya kala itu juga dipantau secara saksama oleh Gian Piero Gasperini, pelatih gres Atalanta. Mengetahui jika Kessie sema-

pinjaman dan bermain untuk Atalanta Primavera. Melihat bakat yang dimiliki Kessie, walau terbilang masih mentah, Atalanta rela mengirim mahar sebesar 200 ribu poundsterling guna mematenkan Kessie sebagai salah satu penggawa mereka pada bulan Juli tahun yang sama. Meski begitu, Kessie harus menerima kenyataan jika dirinya mesti “disekolahkan�

k i n matang, sang manajer tak ragu untuk memanggilnya pulang ke Bergamo per musim 2016/2017. Kepercayaan pelatih berambut putih itu kepada Kessie bahkan sudah tampak sejak pekan pertama Serie A 2016/2017 bergulir. Bertanding menghadapi Lazio di

terlebih dahulu. Adalah klub yang sedang bertarung di Serie B dan masyhur dalam mengembangkan bakat-bakat muda, Cesena, yang jadi tempat Kessie menimba ilmu dan pengalaman. Di klub berjuluk I Cavallucci Marini ini pula Kessie dicoba oleh sang allenatore, Massimo Drago, untuk bermain lebih ke depan sebagai gelandang bertahan meski posisi naturalnya adalah bek sentral.

kandang sendiri, Stadion Atleti Azzurri D’Italia, Kessie diturunkan Gasperini dalam formasi kegemarannya, 3-43, berduet dengan gelandang asal Slovenia, Jasmin Kurtic. Gasperini semakin mantap menurunkan Kessie di laga-laga Atalanta selanjutnya. Seperti halnya yang dilakukan Drago semasa melatih Kessie di Cesena, Gasperini di Atalanta juga lebih sering memainkan bocah yang satu ini di posisi gelandang bertahan.

Redaktur: Arda Sani

Bertanding dengan pola 3-4-3 maupun 3-5-2 flat serta 3-1-4-2, nama Kessie selalu jadi pilihan utama eks pelatih Internazionale Milano itu untuk menjadi benteng pertama yang berdiri di depan trio bek tengah. Pemain yang bermimpi untuk membela panji Manchester United ini berhasil menggusur dua gelandang bertahan kawakan yang sebelumnya jadi andalan Gasperini, Carlos Carmona dan Giulio Migliaccio, ke bangku cadangan. Walau masih muda, Kessie dianggap memiliki fisik, teknik, dan visi bermain yang

mumpuni. Meski begitu, Kessie juga harus terus mengasah kemampuannya jika ingin menjadi seorang pemain kelas dunia. Sejauh ini, beberapa tim

mapan Eropa khususnya dari daratan Inggris seperti Arsenal, Chelsea, dan Liverpool dikabarkan menaruh hati kepada Kessie. Orang-orang juga mulai membandingkan kemampuan Kessie dengan seniornya, Yaya Toure, yang juga andal saat bermain sebagai tembok di depan penjaga gawang atau menjadi dinamo permainan di lini tengah. Kessie sendiri menganggap gelandang Manchester City itu sebagai role model karier sepak bola. Kini, hanya waktu yang bisa menjawab apakah Kessie akan memiliki karier yang cemerlang seperti kompatriotnya itu atau justru lenyap tak berbekas bak Freddy Adu. (dari berbagai sumber)

Layouter: Luther


10

KESEHATAN

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Menikah M

menjelang hari pernikahan. pernikahan yang sangat ENIKAH adalah Oleh karena itu, alangkah satu momen yang dianjurkan. Jika tak baiknya apabila kedua waspada ada banyak risiko tak hanya calon mempelai dapat bagi kesehatan kita dan membahagiakan tapi juga mengetahui kondisi pasangan yang mungkin merupakan fase akhir kesehatan pasangan akan menghadang dalam dalam sebuah hubungan masing-masing jauh-jauh menjalani pernikahan. bagi tiap pasangan yang sebelum menikah. Banyak Dikutip dari laman telah menemukan belahan hipwee.com tentunya Anda manfaat yang akan jiwanya. Jauh-jauh hari diperoleh sebelumnya, oleh calon harus LAPORAN Melati Oktawina pengantin mempersiapkan apabila hari bersejarah melakukan cek kesehatan dan pasangan tidak ini demi momen istimewa sebelum menikah. menginginkan sesuatu yang patut dikenang Tidak usah khawatir terjadi setelah pernikahan. seumur hidup. Salah dan takut apabila dari hasil satunya, dengan melakukan Oleh itu, sebaiknya setiap pemeriksaan ditemukan pasangan yang akan pemeriksaan kesehatan masalah, dokter akan menikah melakukan cek sebelum menikah

(pranikah). Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah memang belum umum dilakukan di Indonesia. Namun, pemeriksaan ini merupakan salah satu prosedur menjelang

kesehatan terlebih dahulu. Pada dasarnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah dapat dilakukan kapanpun. Akan tetapi waktu yang tepat adalah enam bulan hingga dua bulan sebelum

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

segera melakukan tindakan pengobatan pada calon mempelai untuk meminimalkan risiko lebih lanjut yang mungkin timbul. Biasanya pemeriksaan pra nikah meliputi

pemeriksaan darah rutin dan analisa hemoglobin untuk mengetahui adanya kelainan atau penyakit darah. Nah, daripada nantinya kamu menyesal karena tidak sempat memeriksakan kesehatan

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

kamu dan pasanganmu, ada baiknya kalian selalu upayakan untuk mengingat betapa pentingnya tes kesehatan pranikah. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah tes kesehatan yang sebenarnya wajib kamu lakukan sebelum menikah dari Hipwee Wedding! Sebelum melakukan tes yang lebih kompleks, lakukanlah pemeriksaan darah perifer lengkap (DPL). Ini menyangkut golongan darah dan rhesus demi buah hatimu nanti Pemeriksaan DPL ini meliputi Hb, hematokrit, leukosit, trombis, eritrosit, dan laju endap darah (LED). Tes ini berlaku untuk kedua mempelai loh. Bagi wanita, tes DPL ini

DIJUAL TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

kematian janin dalam rahum, atau kalau pun berhasil lahir, buah hatimu akan mengalami bengkak hati, penyakit kuning, gagal jantung, dan anemia. Setelah tes darah, kamu juga perlu melakukan urinalisis lengkap. Supaya dapat diketahui adakah ISK (Infeksi Saluran Kemih). ISK ini juga menyebabkan risiko besar bagi kandungan dan tubuhmu. Sebaiknya kamu periksakan dulu sebelum menyesal. Selain tidak sulit dan tidak memerlukan biaya besar, penanganan cepat terhadap masalah gangguan kesehatan yang terdeteksi juga da pat ditangani sedini mungkin oleh dokter. ****

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 RUMAH

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

sangat penting, karena tes ini dapat mengetahui keadaan Hb-mu. Selain itu, cek darah juga dapat mengetahui kondisi kadar kolesterol tinggi yang mampu meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Cek gula darah juga bisa mengetahui ancaman Diabetes Melitus, sebab DM ini bisa berkembang menjadi intoleransi glukosa yang sangat berbahaya bagi janinmu. Cek darah juga bisa mengetahui rhesus darah kamu dan pasanganmu. Kalau rhesus darahmu (-) dan suamimu (+), bahaya bisa menyertai kehamilan keduamu nantinya. Di kehamilanmu yang kedua ini, bisa menyebabkan

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATANUSANTARA, melayanipenjualantiket pesawatsemua maskapai.Hargabersahabat.Jl.Raya Pitameh No. 1Telp.0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2.Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Ken Hanggara Perenggan Kartika Sari

14

GABA GABA

Puisi Budi Saputra Esai Mahareta Iqbal Jamal

SULAM EMAS

Cerma Afifah Alfara Apresiasi Maulidan Rahman Siregar

FOTO-FOTO : DUABELAS PRODUCTION

Ois… Ois..! Ronggeng Pasaman Ale Dongan Oleh : DENNI MEILIZON (Korwil FAM Sumatra Barat)

P

ERTENGAHAN tahun 2016 yang lalu, sekelompok mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menggarap sebuah video dokumenter bertajuk Ronggeng Pasaman. Di samping sebagai bentuk pengaplikasian ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan, mereka yang sebagian merupakan putra asli Pasaman Barat menyadari bahwa sampai saat ini belum ada rekaman visual secara profesional sekaitan dengan tradisi kesenian Ronggeng Pasaman ini. Rahmad Fauzi, mahasiswa Prodi Televisi dan Film kelahiran Ujunggading bertindak sebagai Editor. Lokasi pengambilan gambar proyek nirlaba ini mengambil tempat di kenagarian Ujunggading dengan narasumber utama grup Ronggeng Ranah Salido. Hasil dokumentasi tersebut lalu disalin ke dalam keping cakram di bawah label Duabelas Production dan disebarkan dalam kalangan terbatas, belum diedar secara komersil. Menurut buku Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Penetapan Tahun 2014, yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ronggeng Pasaman merupakan tradisi lisan Minangkabau, berupa seni pertunjukan yang terdiri atas pantun, tari atau joget, dan musik pengiring. Kota Simpang Empat (Nagari Pasaman) dan kenangarian Simpang Tonang, Duo Koto di Pasaman Barat adalah dua daerah yang sering menggelar

J ambangan

pertunjukkan Ronggeng Pasaman. Selain di dua daerah tersebut, sesekali kita dapat menonton pertunjukan kesenian ini di Kenagarian Ujunggading, satu setengah jam perjalanan dari Simpang Empat, ibukota Pasaman Barat. Lalu kapan kesenian ini identik dengan tanah rantau Minangkabau yang berbatasan langsung dengan Sumatra Utara itu? Kita bisa menelusurinya sampai kepada terbukanya daerah yang kini disebut dengan Ophir dan sekitarnya menjadi daerah perkebunan oleh VOC. Namun, jika dikaji lagi lebih dalam maka bisa saja sebelum kedatangan kompeni ke Pasaman, kesenian rakyat tersebut sudah dimainkan. Kita menemukan adanya jejak kesenian Melayu d i dalamnya, disamping pengaruh dari seni tari dari Sunda Jawa Barat. Penyebutan “ronggeng” tak pelak tentu hasil adaptasi dari tarian yang di Jawa Barat juga disebut dengan Ronggeng. Kita pun bisa mengira-ngira kalau melihat dari gerak tari dan posisi penari laki-laki dan penari perempuan yang sedikit mirip dengan tegak penari Tor-Tor Mandailing. Gerakan sambarmenyambar itu lebih kentara lagi. Lepas dari sejarahnya, kesenian Ronggeng Pasaman nyatanya menjadi sarana pemersatu dari kemajemukan dan pluralitas masyarakat di sana. Dari sekian banyak kesenian tradisi dari Pasaman dan Pasaman Barat, agaknya hanya dalam Ronggeng Pasaman sajalah kita dapat menyaksikan sebuah akulturasi budaya dapat menjadi kegembiraan yang berhasil diciptakan dengan baik, terutama di kawasan kaki Gunung Pasaman. Minangkabau

dan Mandailing dengan enaknya dapat bersatu seirama, saling berbalas pantun, seayun dan selangkah dalam Ronggeng. Dari pemain hingga penonton berinteraksi dengan sangat intimnya. Unsur penting dari kesenian tradisi Ronggeng Pasaman adalah pantun dan tari. Pantun didendangkan atau dinyanyikan oleh seorang penampil pria yang berperan sebagai “wanita” atau disebut dengan “Ronggiang” sambil berjoget mengikuti irama lagu. Sebutan “Ronggeng” sebagai bentuk seni pertunjukan agaknya berasal dari hal tersebut. Tidak mudah sebetulnya untuk menjadi seorang Ronggiang. Ia harus ahli berpantun dan tentu saja piawai dalam galitiak berdendang. Ia harus bisa membawakan nyanyian yang menghibur. Adakalanya penonton akan tertawa tergelak ketika menyaksikan pertunjukannya. Pertunjukan ini bisa menjadi pertunjukan yang atraktif, karena penonton bisa berkontribusi langsung dalam membalas pantun–pantun dari Ronggiang. Selain lagu-lagu yang acap didendangkan, semisal Cerai Kasih, Kaparinyo, Buah Sempaya, Tari Payung, Mainang, Alah Sayang, Sinambang, dan Sikambang Baruih, terutama di Simpang Tonang ataupun di Ujunggading, pantun yang didendangkan juga berupa nyanyian dalam bahasa Mandailing dan juga bahasa Melayu Ujunggading, sebuah bahasa yang merupakan adaptasi antara bahasa Minang dengan Mandailing. Dari irama lagu dan bahasa yang dipergunakan ini dapat disimpulkan bahwa Ronggeng menjelma menjadi seni tradisi yang berkembang di wilayah perbatasan yang lahir

di tengah–tengah masyarakat dari dua etnis yang berbeda. Alat musik pengiring seperti rabab atau biola dan terkadang gitar yang ditingkah oleh tamburin dan rebana seirama sehentakan mengiringi tarian yang dibawakan oleh personilnya secara bersama-sama. Bunyi yang dikeluarkan oleh alat-alat musik pada “Ronggeng Pasaman” berirama lebih riang atau bervariasi. Personil “Ronggeng Pasaman” yang terdiri dari seorang perempuan (atau laki-laki yang berdandan feminim) dengan sedikitnya tiga laki-laki dan perempuan yang menyanyi dan berjoget gembira mengikuti irama musik, sepanjang lagu dan pantun saling balas berbalas biasanya mengambil peran secara bergantian untuk membangun suasana kesinambungan lagu berpantun dan tarian. Dahulu banyak terjadi gangguan kepada Ronggiang saat pertunjukan sedang berlangsung. Sebab itulah kemudian sebagaimana dipercaya oleh masyarakat, setiap Ronggiang kemudian dilengkapi dengan ilmu pemagar diri (pamaga diri). Alhasil, walaupun dipertunjukkan dengan gaya kocak dan penuh kegembiraan, aura mistis jelas saja dirasakan setiap Ronggeng Pasaman digelar. Jamak diketahui umum kalau ilmu Panungkek lidah-lah yang ditakuti oleh Ronggiang. Ilmu itu konon kabarnya dapat menghilangkan suara si Ronggiang, membuat kaku lidah dan tentunya hal itu sangat mengganggu pekerjaan berdendang si Ronggiang itu. Hanya saja setelah melintasi zaman, setelah gangguan terhadap pemain sudah berkurang, pamaga diri ini sudah

ditinggalkan. Atau bisa jadi, karena semakin berkurangnya minat masyarakat terutama anak muda terhadap tradisi warisan budaya dari Pasaman ini, kemistisannya sudah kurang menjadi perhatian lagi. Melalui sebuah diskusi dengan Rasihan Anwar, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat di Kota Padang, diperoleh kabar yang menggembirakan bahwa sesungguhnya, terutama bagi Mahasiswa asal Pasaman dan Pasaman Barat di perantauan, keinginan untuk menyaksikan pertunjukan Ronggeng Pasaman ini sangat antusias dan tinggi. Rasihan mengharapkan perhatian dari Pemerintah Daerah kedua Kabupaten tersebut agar dalam program dan kegiatannya menjadikan kesenian Ronggeng Pasaman mendapat perhatian untuk ditampilkan di kota-kota di mana perantau asal kedua daerah tinggal dan berdomisili. Menonton Ronggeng Pasaman, kuda kepang dari Jambak dan Desa Baru sembari menikmati

kuliner asli Pasaman/Pasaman Barat yang terkenal pedas, unik dan bercitarasa beda dari daerah lain di Sumatra Barat, merupakan sebuah paduan kerinduan dan kemewahan yang mudah-mudahan dapat diwujudkan oleh pihak terkait. Mahasiswa IAIN Imam Bonjol asal Siduampan Pasaman Barat tersebut mengaku miris dan sedih manakala menonton pertunjukan Ronggeng, ia melihat fakta kekinian manakala Ronggeng kini dimainkan dan ditonton hanya oleh orang-orang tua saja. Untuk sementara, upaya pendokumentasian secara visual oleh Duabelas Production (Rahmad Fauzi dkk) dalam bentuk cakram VCD kita anggaplah itu sebagai langkah awal dalam menuju pelestarian warisan budaya tak benda Indonesia dari Pasaman dan Pasaman Barat ini. Harapan kita bersama, kesenian tradisi ini dan lainnya kelak akan semakin diperhatikan dalam keseriusan yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Semoga. []

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

NIKI MARTOYO

Mengemas Dongeng Menarik nan Menggelitik Oleh: MUHAMMAD FADHLI uncak Marapi dibenam kabut, Singgalang tak kelihatan lagi puncak hidungnya. Di kakinya, Gunuang Rajo menyimpan dongeng, sebelum malam beranjak hening. Tanpa disadari, kebiasaan mendongeng menjadi karakter Niki Martoyo Sutan Pangeran. Ketika langkanya pelaku yang fokus menekuni kesenian jenis ini di Sumatra Barat. Kita sulit untuk memastikan, apakah kebia-

P

www.harianhaluan.com

saan ini masih jadi teman bagi anak-anak untuk mengantar tidur. Berawal dari profesinya sebagai seorang guru Taman Kanak-kanak (TK), dongeng jadi media ampuh bagi Niki Martoyo untuk menarik perhatian peserta didiknya. Rangkaian cerita yang dikemasnya menimbulkan rasa penasaran bagi mereka untuk terus menyimak dongengannya. Niki Martoyo pintar menyelipkan motivasi dan pesan-pesan moral dalam dongengnya. Terutama tentang bagaimana berperilaku santun pada orang yang lebih tua. Kebiasaan mendongeng terus ditekuni Niki Martoyo, hing-

ga tersiarlah kabar ke sekolahsekolah sekitar tentang kemampuan mendongengnya ini. Satu persatu berdatangan undangan untuk tampil mendongeng di sekolah-sekolah itu, dan ini menjadi tantangan baginya. Saat Kak Bimo, pendongeng nasional, datang ke Bukittinggi, menjadi kesempatan bagi Niki Martoyo untuk berkonsultasi dan mempelajari lebih lanjut ilmu untuk mendongeng, agar lebih menarik bagi para pendengarnya tanpa menimbulkan kejenuhan. Konsultasi ini membuahkan rasa makin percaya diri pada diri Niki Martoyo dan secara aktif mulai

menawarkan diri untuk tampil di sekolah-sekolah. Efektivitas membentuk karakter bagi anak usia dini lewat dongeng, membuat sekolahsekolah di luar kotanya tertarik untuk mengundangnya tampil, seperti di Padang, Payakumbuh, Bukiktinggi dan beberapa kota lainnya. Atas saran para sahabatnya, Niki Martoyo membangun komunitas dongeng. Selain untuk meningkatkan kualitas penampilan, juga untuk membina para generasi muda yang berminat untuk menekuni seni dongeng. Maka ia mendirikan Komunitas

Pendongeng Kreatif Sumatera Barat. Bagi Niki Martoyo, dongeng bisa disajikan untuk semua usia, tergantung bagaimana kita mengemasnya, sesuai dengan kalangan usia pendengarnya. Dengan mendongeng, Niki Martoyo berupaya membangun generasi muda yang berkarakter, fokus pada pilihannya, santun dalam berperilaku, penuh percaya diri dalam mengekspresikan bakat, dan mampu untuk tampil secara total di depan umum. Kadang dongengan Niki Martoyo juga bercerita tentang situasi politik pada hari ini, Redaktur: Juli Ishaq Putra

NIKI MARTOYO mungkin untuk mengimbangi janji-janji politikus yang hanyalah sebuah dongeng.(*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Cara Romantis Mengenang Ajal Seorang Kekasih Ken Hanggara

B

elum sampai tikungan, lelaki tua itu berhenti. Saya tidak pernah melihatnya, tapi motor bututnya menerbangkan ingatan saya pada kenangan belasan tahun silam soal Bapak. Di sini, di tikungan ini, dulu Bapak juga sering berhenti dan menyetandarkan motornya di sisi jembatan. Tanpa menoleh kanankiri, ia melongok bawah dan berteriak, “Maria, Maria.” Saya kira, mungkin lelaki tua itu Bapak saya. Apa mungkin seorang yang sudah meninggal tahu-tahu menyambangi kita? Di dunia ini, hal paling konyol saja bisa terjadi, apalagi hantu. Hantu bukan hal konyol, walau saya berharap bapak saya tidak menjadi hantu. Saya menyeberang dan meninggalkan pacar saya Leli di butik, sehingga ia protes. Saya ke sana dulu, begitu kata saya. Tanpa tahu apa yang Leli omelkan, saya sampai di jembatan, menjelang tiang lampu tempat motor butut itu disandarkan. “Sore, Pak!” Lelaki tua itu menoleh dan ia bukan hantu. Posisi tubuhnya membungkuk bersangga pada dinding jembatan, melongok ke bawah. Agaknya ia siap meneriakkan sebuah nama, tapi urung setelah mendengar saya menyapanya. Ia menjabat tangan saya dan berkata bahwa dulu pernah ada yang bunuh diri di sini. Saya tidak memintanya bercerita, tapi ia terus menjelaskan bagaimana perempuan itu mati bunuh diri. Saya tidak tahu apa profesi lelaki tua itu, tapi dia pintar bercerita. Mungkin guru TK sehingga sudah biasa mendongeng. Atau di setiap malam, kepada anak-anak kecil di rumahnya, ia biasa menghibur mereka dengan cerita-cerita ajaib dari luar negeri. Saking pandainya lelaki tua itu menyusun komposisi sebuah cerita yang baik untuk disampaikan, saya sampai terbuai dan bisa membayangkan detik-detik bunuh diri yang sukses itu. Pacarnya mati dengan kepala pecah membentur batu kali. “Kasihan,” kata saya. “Sayalah yang pantas dikasihani. Bertahun-tahun tak pernah hidup tenang,” sahutnya. Saya kira, saya menyinggungnya, tetapi lelaki itu tersenyum, “barangkali,

kalau saya tidak pergi ke rumah sepupu, ia masih ada di dunia ini.” Saya tidak tahu perjalanan cinta kedua orang itu, tapi saya tahu bagaimana Bapak saya tidak kalah menderitanya dengan lelaki tua itu. Ibu saya juga mati bunuh diri di sungai ini; lompat dari jembatan agaknya sempat menjadi trend, entahlah. Saya tidak tahu persis kapan lelaki tua yang sempat saya kira hantu itu ditinggal bunuh diri oleh sang pacar. Dan tidak mau mengingat tahun kematian Ibu di tempat yang sama. Waktu itu saya terlalu kecil dan terpukul. Menjadi orang dewasa waras dan hidup senormal hari ini membuat saya bersyukur. Kalau saja gila, tidak bakalan Leli yang cantik itu mengejar-ngejar saya. Tanpa sadar, setelah mendengar lelaki tua bercerita soal hubungannya yang rumit dengan pacarnya, saya bersangga pada jembatan. Arus kendaraan dari arah kota tidak padat hingga saya bisa merasakan Leli geram menunggu saya di seberang. Biasanya, di butik, ia tidak melepas kesempatan mencari perhatian. Leli tidak suka saya bungkam saat ia meminta pendapat tentang baju pilihannya. Mencari alasan untuk diterima perempuan sekeras Leli tidak mudah. Dan lelaki tua itu adalah alasan paling benderang. Saya tidak suka Leli yang tidak pedulian, hingga nanti bisa saja saya katakan, “Kakek itu ingat pacarnya yang mati di situ dan dia mau bunuh diri. Makanya aku diam dan mencoba membujuknya bahwa bunuh diri bukan solusi.” Urusan Leli percaya atau tidak pada kebohongan saya, adalah urusan belakangan. Tapi dia boleh tidak percaya dan memarahi saya. Jika begitu, saya memakai ucapannya sebagai senjata untuk serangan balik. Saya sebenarnya sudah bosan pacaran sama Leli. Hubungan kami seperti jalinan yang kusut karena dibangun atas dasar terpaksa. Karena diam terlalu lama, tanpa sadar, saya pun bercerita soal pengalaman Bapak pada lelaki tua itu. Dahulu waktu beliau hidup, demikian kata saya pada si lelaki tua itu, bapak rutin kemari pada tanggal tertentu. Hari kematian ibu. Lelaki tua itu meman-

dang takjub, lalu berubah menjadi tertekan. “Yah,” kata saya, “ibu saya juga mati dengan cara yang sama. Bunuh diri dari atas jembatan ini persis di musim kemarau. Tapi, seingat saya, kata Bapak waktu itu bukan sedang kemarau, melainkan awal musim penghujan. Untung mayat Ibu tidak hilang.” “Saya turut prihatin.” “Terima kasih.” Lelaki tua itu meraba kantong jaket. Saya kira, ia tidak menemukan yang dicari, karena meraba demikian lama. Barangkali rokok. Berinisiatif membangun kepedulian, juga rasa saling mengerti bahwa kami sama-sama kehilangan orang tercinta di jembatan ini, di sungai ini, saya sodorkan sebatang rokok yang kebetulan belum saya isap. Tadi Leli buruburu turun dari mobil dan menggandeng saya sebelum saya sempat menyulut rokok itu. Lelaki tua itu memandang saya kaku, lalu tersenyum. Ia menggeleng dan mengangkat tangan kanannya, dan menepuk-nepuk dadanya cukup keras. Saya kira, ia lelaki tua yang kuat. Walaupun kurus, tepukan keras tadi tidaklah membuatnya batuk. “Kalau dari muda saya merokok, tidak ada pertemuan ini.”

Saya mengerutkan kening. Ia tertawa dan bilang ‘terima kasih’, meraih rokok tadi dan memasukkannya kembali ke kantong saya. Saya paham. Lelaki tua itu tampak sehat sampai usianya hampir tujuh puluh; hanya selisih beberapa tahun dengan Bapak. Hanya saja, dulu Bapak perokok dan meninggal di usia empat puluh. Saya tidak lupa mengatakan bahwa Bapak saya meninggal di usia relatif muda dan juga sering melongok ke bawah dan memanggil nama ibu keras- keras tanpa peduli orang lewat menganggapnya gila. Di pagi hari sebelum berangkat kerja, atau sore sepulang ngantor, Bapak mampir ke jembatan ini. Saya tidak bisa melupakan kenangan itu, karena teman-teman di kelas sering menganggap Bapak saya tidak waras. “Saya juga sering dianggap gila, kok,” kata lelaki tua itu. Kali ini senyumnya pudar. “Di mana-mana, kalau cinta tidak dilengkapi kegilaan, kita tidak pernah bisa melihat seberapa lama cinta semacam itu bertahan. Analogi sederhananya adalah: orang sinting tidak protes walaupun kamu kurung di WC umum selama dua bulan berturutturut, asal diberi makan. Hehehe.” Saya diam sebentar, lalu tertawa.

Lelaki itu luar biasa. Di tengah derita mengenang seorang kekasih yang bunuh diri berpuluh tahun silam, ia sempat menghibur pemuda tiga puluh tahunan yang belum pernah menemukan cinta sejati. Mungkin karena alasan itu, cinta sejati itu, lelaki tua itu menjadi tangguh, walau kelihatan rapuh di luar, bagai kakek penderita bengek. Hatinya mungkin terbuat dari baja. Dan sang pacar, apa pun alasannya bunuh diri, sama sekali tidak membuatnya patah dalam merawat perasaan. Lelaki tua itu mengaku tidak pernah menikah seumur hidupnya. “Dulu Ibu bunuh diri karena tidak mau menyusahkan kami,” kata saya setelah kami diam cukup lama. “Ia sakit, tetapi Bapak selalu percaya suatu hari Ibu sembuh. Dan Ibu tidak pernah percaya, karena ia seorang dokter. Ia lebih tahu dari Bapak soal penyakit. Ia lebih tahu karena ia yang merasakan.” Lelaki tua itu menatap saya lamat-lamat. Katanya, ia seakan terikat dengan cerita saya. Pacarnya dulu juga memilih mati karena tidak mau menyusahkannya. Ia juga bilang, sang pacar tidak ingin menjadi beban seandainya mereka menikah dan hidup sam-

takan, sebuah kalimat yang memiliki sebuah kata yang tidak berfungsi, kalimat tersebut disebut kalimat mubazir. Adanya kata mubazir tersebut juga menyebabkan kalimat itu tidak benar dan tidak logis karena penutur tidak mengikuti alur penalaran yang benar. Sementara itu, Putrayasa (2007) mengemukakan bahwa kata mubazir diakibatkan oleh (a) penggunaan kata yang bersinonim secara bersama-sama (1) Setiap orang perlu menjaga kesehatan agar supaya terhindar dari penyakit. Kata agar dan supaya pada contoh (1) merupakan kata yang bersinonim. Pemakaian kata yang bersinonim secara bersama-sama

dapat menyebabkan salah satu kata itu mubazir. Sebaiknya, salah satu kata itu saja yang digunakan. Setiap orang perlu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit. Setiap orang perlu menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit. (2) Nilai ujian Fadel sekarang turun merosot. Penggunaan kata turun dan merosot pada Nilai ujian Fadel sekarang turun merosot merupakan kata yang bersinonim. Kata merosot mengandung makna turun. Sebaiknya, kata turun tidak digunakan dalam kalimat tersebut. Berikut perbaikan kalimat tersebut, Nilai ujian Fadel sekarang merosot. (3) Adik mengangkat ke atas tangangnya. Kata ke atas pada Adik mengangkat ke atas tangangnya merupakan kata mubazir. Kata mengangkat mempunyai makna membawa ke atas. Sebaiknya, kata ke atas tidak digunakan pada kalimat tersebut, tanpa menggunakan kata ke atas kalimat tersebut mudah dipahami. Perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut, Adik mengangkat tangangnya (4) Abang menurunkan ke bawah buku-bukunya.

Kata menurunkan pada Abang menurunkan ke bawah bukubukunya merupakan kata mubazir. Kata menurunkan mengandung makna bergerak ke arah bawah. Tanpa menggunakan kata ke bawah kalimat tersebut sudah dapat dipahami, Abang menurunkan buku-bukunya. Penggunaan kata yang tidak diperlukan dalam sebuah kalimat membuat kalimat tersebut sulit dimengerti. (5) Kamu jangan memanjat pohon terlalu tinggi nanti jatuh ke bawah. Kata ke bawah pada Kamu jangan memanjat pohon terlalu tinggi nanti jatuh ke bawah merupakan kata mubazir. Setiap sesuatu yang jatuh pasti akan ke bawah. Kata jatuh mengandung makna meluncur ke bawah dengan cepat. Penggunaan kata ke bawah tidak diperlukan dalam kalimat tersebut karena tanpa penggunaan kata ke bawah kalimat tersebut sudah dapat dimengerti. (6) Kucing terkurung dalam rumah nanti ia mencuri ikan. Kita juga sering mengatakan Kucing terkurung dalam rumah nanti ia mencuri ikan. Kata terkurung mempunyai makna membiarkan ada dalam rumah. Jadi, kata dalam pada Kucing terkurung dalam rumah nanti ia mencuri ikan merupakan unsur

pai tua. Seakan di kepala pacarnya itu tergambar adegan perempuan di kursi roda dan seorang lelaki tampan sehat walafiat sedang repot menyiapkan segala sesuatu demi kekasih yang tidak bisa berbuat apa-apa karena kanker. “Padahal saya siap sehidup semati dengannya,” tutup lelaki tua itu. Ia seperti telah terbiasa menahan tangis. Saya hanya melihat cermin di kedua bola matanya. Ada cermin zaman purba yang tertinggal di sana. Dan saya melihat masa lalu begitu jelas. Sebelum kami berpisah, lelaki tua itu menemukan sesuatu yang dicari. Bukan di saku jaket, melainkan saku belakang celana. Ia menggeleng pelan, memaklumi gejala pikun yang datang, dan menunjukkan sesuatu itu. Foto sang pacar. Perempuan itu cantik sekali. Ia bernama Yohana. Usianya mungkin tidak jauh dari Ibu. Dan seorang pemain biola. Lelaki tua itu berkata, ia tidak tahu bagaimana Tuhan mempertemukannya dengan pemuda yang memiliki kisah kematian orang tercinta yang nyaris sama dengannya: Maria (ibu saya) dan Yohana sama-sama lompat dari sini, dan mungkin sama-sama melepas nyawa di batu itu, batu raksasa yang teronggok persis di bawah kaki kami saat. Saya benar-benar melupakan Leli yang sendirian di butik. Dan saya tahu saya tidak perlu bohong soal kesetiaan lelaki tua ini demi membuatnya tahu alasan saya pergi dari butik. Biarlah gadis itu belajar. Hari tenggelam dan lamatlamat azan magrib terdengar. Lelaki tua itu pamit setelah memanggil nama Yohana tiga kali. Tubuhnya yang membungkuk itu mungkin karena berpuluh tahun selalu melongok ke bawah, berh arap melihat hantu sang pacar. Sayang sekali, dalam kisah romansa, kadang-kadang hantu tidak selalu ambil bagian. [ ] Gempol, 17 Juli - 7 November 2016 KEN HANGGARA lahir di Sidoarjo 21 Juni 1991. Karyanya terbit di berbagai media lokal dan nasional. Buku terbarunya kumpulan cerita Museum Anomali (Unsa Press, 2016).

Perenggan

Kata Mubazir KARTIKA SARI

D

alam percakapan sehari-hari, kadang-kadang kita sulit memahami pembicaraan lawan bicara. Atau sebaliknya, lawan bicara sulit memahami apa yang kita sampaikan. Tanpa disadari dalam suatu percakapan, kita sering menggunakan kata yang tidak diperlukan. Suatu pembicaraan sulit dipahami karena lawan bicara sering menggunakan kata yang tidak diperlukan atau menggunakan kata yang berlebih-lebihan. Penggunaan kata yang tidak diperlukan atau penggunaan kata yang berlebih-lebihan disebut sebagai kemubaziran. Misalnya, pada kalimat seperti berikut, Saya akan masuk ke dalam dulu. Kata dalam tidak diperlukan dalam kalimat tersebut karena kata dalam sudah mempunyai makna masuk. Sebaiknya, kata dalam tidak digunakan dalam kalimat tersebut cukup dengan, Saya akan masuk dulu. Demikian juga dengan kata ke bawah, kita sering menggunakan kata ke bawah yang sebenarnya tidak diperlukan, seperti pada kalimat berikut, Saya mau turun ke bawah sekarang. Kata bawah tidak diperlukan dalam kalimat

tersebut karena kata bawah sudah mempunyai makna turun. Kata bawah sebaiknya tidak digunakan dalam kalimat tersebut, cukup dengan Saya mau turun sekarang. Selain itu, penggunaan kata yang t idak diperlukan dalam sebuah kalimat menyebabkan kalimat tersebut sulit dipahami. Misalnya, Kita akan ujian dari hari Senin sampai dengan Sabtu. Kata dari pada Kita akan ujian dari hari Senin sampai dengan Sabtu merupakan kata depan yang menunjukkan asal. Kehadiran kata dari pada kalimat tersebut tidak diperlukan sehingga jika dihilangkan tidak mengganggu informasi yang disampaikan. Kata dari merupakan kata mubazir atau kata yang tidak diperlukan. Kalimat Kita akan ujian dari hari Senin sampai Sabtu akan mudah dipahami tanpa kehadiran kata dari, Kita akan ujian hari Senin sampai dengan Sabtu. Akan tetapi, kata dari diperlukan dalam kalimat berikut, Paman datang dari Jakarta. Kata dari pada kalimat Paman datang dari Jakarta adalah kata yang menyatakan asal kedatangan. Kata dari pada kalimat Paman datang dari Jakarta harus digunakan dan tidak dapat dihilangkan karena menyatakan asal kedatangan paman. Sumarsono (2004) menya-

mubazir. Sebaiknya, kata dalam pada kalimat tersebut tidak digunakan. Tanpa penggunaan kata dalam kalimat tersebut bisa dipahami, Kucing terkurung di rumah nanti ia mencuri ikan.. (b) ketidaktepatan pemakaian di sebagai awalan dan di sebagai kata depan. Berikut contoh pemakaian di yang tepat sebagai awalan. (6) Seluruh ruangan akan dibersihkan dan dicat lagi. Contoh pemakaian di sebagai kata depan. (7) Paman saya berada di Jakarta. Keefektifan sebuah kalimat dapat dicapai melalui pemilihan kata yang tepat dan menghindari pemakaian kata mubazir. Penggunaan kata mubazir menyebabkan kalimat tersebut sulit dimengerti oleh pendengar atau pembaca. Sebaiknya, kita berkomunikasi mengunakan kata sehemat mungkin. Hemat yang dimaksudkan dalam sebuah kalimat adalah menggunakan kata seperlunya dan menghindari penggunaan kata mubazir. Dalam berkomunikasi lebih baik kita menggunakan kalimat sederhana yang mempunyai kelengkapan unsur kalimat, pemilihan kata yang tepat, dan ti dak menggunakan unsur mubazir. (*)

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

Budi Saputra

Cerita Seorang Bosnia

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

13

Cakrawala

Memang benar Aris bercerita tentang Solomon di Pasar Alai. Seorang Dobri Bosnjani, seorang yang romannya mengingatkanmu tentang Sarajevo, rumah-rumah beraksitektur Balkan dengan ladang air mata yang pernah tenggelam dalam sekam hari-hari yang merah. Bukan tentang sebuah potret perang dalam seruput kopi dan kelakar berhamburan.Tapi tentang pedalaman Solomon, tentang orang-orang yang berdatangan di masa silam, orang-orang yang lindap dalam amuk kanibal dengan organ tubuh dan alat kelamin berlepasan. Di suatu hari yang baik, orang-orang berhati mulia datang dan makan serupa mereka makan di atas tanah. Memberikan ranum embun yang dingin, dan kalam yang harum bagai harum kasturi. Sinar kebahagiaan memancar dari kesederhaaan, balutan sorban, dan uncang yang selalu di bawa kemana pergi.

Di Sijantung

Memang pandai betul seorang Dobri Bosnjani bercerita serupa para lelaki di Pasar Alai. Ketika kau tawari lagi roti sarikaya dan segelas kopi, hanyalah air mukanya yang teduh dengan basuhan wudhu dan tanpa rajika. Betapa dengan kobar yang penuh makna, pelan ia ucapkan padamu,

Kita menemukan Kiki di dalam sebuah musim dengan angin kering yang bertiup di Galang. Jatuhan buah ceri, hujan turun sebentar mirip lelehan selai sarikaya di sepotong roti. Pagi-pagi sekali, ia telah menangkap kalajengking dengan tangan yang terberkahi dari badannya yang bongsor itu. Tak lebih. Tak lebih besar dengan kalajengking di pabrik bata yang ia temukan di Bumi Melayu. Ia anak yang telah yatim piatu, katamu. Jangan remehkan, meski membaca kitab masih dieja satu-satu. Jalannya cepat. Tubuhnya pengangkut beban dengan segala piranti dapur dan rempah-rempah yang dipapah di bahu

“Solomon telah berubah. Solomon telah berubah.” Padang-Batam, 2016

Cukur Rambut di Pasar Alai

Kita menghidangkan sebuah pagi tanpa lelehan mentega dan didih minyak zaitun di Sijantung. Jalan menuju kamp-kamp pengungsian Vietnam lebih mirip rumah hantu pukul dua pagi dengan pengunjung berhamburan. Kemana Kiki? Kemana Kiki menghilang dengan karibnya yang bersuara besar itu? Katamu, itulah tabiatnya. Biarkan ia kelilingi ini pulau dan mendatangi setiap pintu. Gulai nangka di beranda masjid hendak dihidangkan. Girang anak-anak ke sekolah bagai mekar putik jambu di jalan beton yang belum lama dicor. Dan kau bergumam, apakah Kiki kembali memberikan bajunya seperti saat memberikan bajunya untuk bangkai seekor kucing milik seorang Nasrani yang ditabrak lari? Kita menemukan Kiki di dalam sebuah musim dengan angin kering bertiup di Galang. Jatuhan buah ceri. Sebuah kalam di dada, yang dibawa setiap sore hari oleh anak-anak mengaji. BUDI SAPUTRA. Lahir di Padang, 20 April 1990. Buku puisinya yang baru terbit berjudul Dalam Timbunan Matahari (2016).

Batam, 2016

Seorang Mekkah hendak mencukur rambut di Pasar Alai. Romannya mengingatkanmu tentang Bilal, lelaki berkulit hitam dari Habasyah. Kau tak ingat betul lagi namanya. Anggap saja Ahmed. Ahmed yang telapak kakinya sedang hijrah di jalan nabi. Mengembara dari negeri subtropis ke titik terpencil di kotamu, ia menyampaikan kalimat yang sama. Sebagaimana Ibrahim, sebagaimana Muhammad dalam lorong abad yang menua.

THE GIRL ON THE TRAIN

Selepas makan lohor, di tengah terik siang yang tegak tali, maka antarkanlah ia ke tukang cukur. Dari beranda masjid, sepasang sendal jepit dikenakan, dan bahasa isyarat di bawah siraman matahari sambil berjalan kaki, kau bayangkan bagai berjalan di sepanjang gurun dengan barang-barang bawaan dan dengus hewan tunggangan. Keberkahan kota suci sejenak ditinggal. Ladang-ladang kurma dan kesibukan musim haji sejenak ditinggal.

Kepingan Puzzle yang Saling Tak Serasi

Dalam sebuah bahasa isyaratnya setelah bercukur, antara perasaan ngilu dan terkesima, rambut-rambut yang dicukur, yang gugur satu demi satu itu, kau pun memaknainya sebagaimana nyawa yang selalu digulirkan terbongkar habis dari akarnya.

SAYA menonton The Girl on the Train dengan ekspektasi tinggi karena dua hal: pertama, bukunya membuat saya terjaga nyaris sepanjang malam. Kedua, saya sudah nonton trailer-nya dan sepertinya, film itu sama mengesankan dengan bukunya. Saya suka cara Paula Hawkins, sang penulis, menaikkan tegangan konflik dengan sangat perlahan, sampai akhirnya klimaks cerita men-dor pembaca tanpa aba-aba. Saya juga suka cara Paula Hawkins mengisahkan cerita itu dari beberapa sudut pandang. Penuturan seperti ini tidak mudah digarap, tapi begitu berhasil ia akan menjerat begitu erat. Tak mudah mengangkat penuturan seperti ini ke dalam sebuah film, tapi saya sudah menonton film Gone Girl yang bergenre sama, dan juga diangkat dari novel laris, jadi bolehlah kiranya saya menaruh harapan cukup tinggi. Namun, sebagaimana pesan yang selalu saya beri ke diri sendiri—dan kerap saya abaikan—jangan menaruh ekspektasi terlalu tinggi untuk sebuah film yang sudah kau baca novelnya. Dalam novel, penulis membebaskan imajinasi pembaca, sementara dalam film, kita cuma punya satu pilihan, disuapi imajinasi sutradara. Dan ya, inilah serangkaian catatan saya (maafkan kalau sebagiannya berisi kekecewaan) terhadap film yang dibintangi oleh Emily Blunt, Justin Theroux dan Luke Evans ini. Plot Cerita dimulai dari kereta api, sebagaimana judulnya. Rachel Watson (Emily Blunt) memulai harinya dengan menaiki kereta api hanya untuk melihat satu hal, rumah yang dulu pernah ditinggalinya bersama Tom Watson, sebelum mereka resmi bercerai karena kasus kecanduan alkohol Rachel. Rumah itu berada di jalur perlintasan kereta. Dari situ ia bisa mengenang lagi saat-saat bahagianya bersama Tom. Suatu kali, ia mulai tertarik memperhatikan sebuah rumah yang berada tak jauh dari rumah lamanya. Ia tertarik memperhatikan kemesraan suami istri Scott (Luke Evans) dan Megan Hipwell (Halley Bennet). Ia ingat pernah mengalami kebahagiaan itu sebelum bercerai. Setiap hari ia terus mengamati pasangan tersebut sampai ia menemukan dua peristiwa mengejutkan: pertama, Megan berciuman dengan lelaki lain, dan kedua, Megan hilang. Di senja sebelum Megan hilang, Rachel mengalami sesuatu yang membingungkan: Dia jatuh di terowongan kereta dan kepalanya berdarah. Ia tak ingat apapun karena saat itu berada di bawah pengaruh alkohol. Keinginannya untuk menemukan ingatan yang hilang itu justru menyeretnya dalam kasus hilangnya Megan. Plot di film mirip sepenuhnya dengan plot di novel. Penuturannya juga dilakukan oleh beberapa orang. Tetapi, alih-alih membawa rasa penasaran, penuturannya justru membingungkan, terutama bagi mereka yang belum membaca ceritanya. Sudut pandang yang berganti-ganti, serta peristiwa masa lalu yang jadi latar belakang kasus alkoholik Rachel diceritakan sepintas saja. Potongan-potongan peristiwanya seperti kepingan puzzle yang saling tidak serasi. Pun, karakter Tom Watson, tidak terolah baik dan nyaris mirip figuran saja. Seperti seorang yang tidak penting, yang kebetulan hadir saja dalam cerita. Padahal, justru dirinyalah teka-teki di cerita itu. Scott Hipwel yang semestinya bisa berperan sebagai penjebak penonton, justru tampak seperti model ganteng yang sedikit berduka atas kepergian istrinya. Ia seperti bukan bagian dari teka-teki, tapi seperti sesuatu yang terlepas atau tidak sesuai. Segala sesuatu yang membuat saya terjaga sepanjang malam di novelnya, tidak saya temukan di film ini. ‘Tone’ di novel sangat tidak sama dengan filmnya, bahkan mendekati pun tidak. Seakan-akan film ini dibuat dari sesuatu yang belum selesai. Saya pikir, satu-satunya yang menyelamatkan film ini adalah Emily Blunt. Aktingnya sebagai perempuan alkoholik yang frustasi karena perceraian, sangat bagus. Banyak cacat film yang tetutupi olehnya. Dan karena Emily, saya pikir film ini bisa mendapat dua dari lima bintang.(*)

Oleh: MAYA LESTARI GF

Padang-Batam, 2016

E sai ISTIRAHATLAH KATA-KATA:

Beristirahatlah di Padang Oleh : Mahareta Iqbal Jamal Penikmat sastra dan film, Sastra Indonesia FIB Unand

“K

emerdekaan itu nasi, dimakan jadi tai.” Begitulah cuplikan dialog dalam trailer film Istirahatlah Kata-Kata karya Yosep Anggi Noen yang dipotong dalam beberapa part kemudian dipublikasikan secara resmi di Official Account sosial media instagram @istirahatlahkatakata dan je jaring berbagi video Youtube. Istirahatlah Kata-Kata adalah sebuah film yang terinspirasi dari puisi dan kisah hidup Wiji Thukul. Sosok Wiji Thukul itu sendiri diperankan oleh Gunawan Maryanto, seorang penulis dan sutradara di Teater Garasi. Istri Wiji Thukul, Sipon, diperankan oleh Marissa Anita, seorang aktris sekaligus jurnalis di salah satu media televisi swasta, dan juga beberapa aktor dan aktris lainnya seperti Melanie Subono, Eduwart Bonang Manalu, Dhafi Yunan dan Joned Suryatmoko. Istirahatlah Kata-Kata diputar secara resmi di bioskop, di 12 kota se-Indonesia tanggal 19 Januari 2017. Diantaranya di TIM XXI, Blok M Square, Plaza Senayan XXI, Cinemaxx FX Sudirman (Jakarta), CGV Bekasi Cyber Park (Bekasi), Cinemaxx Maxxbox Lippo Village (Tangerang), Ciwalk XXI (Bandung), Citra XXI (Semarang), Empire XXI, CGV Sahid JWalk (Yogyakarta), Grand Mall (Solo), Tunjungan 3 XXI (Surabaya), CGV Sunrise Mall (Mojokerto), Ayani XXI (Pontianak), Panakkukang XXI (Makassar), dan Cinemaxx Lippo Plaza (Kupang). Unik sekaligus ironi, di mana film ini akhirnya diputar di bioskop setelah beberapa waktu yang lalu menyabet penghargaan kawww.harianhaluan.com

tegori “Apresiasi Film Panjang non-Bioskop” dari Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016. Sebuah hal yang lucu menimbang film ini pernah meraih kategori yang demikian dari sebuah ajang penganugerahan sekelas AFI. Sebelum diputar di bioskop, premiere film Istirahatlah Kata-Kata ini pertama kali pada Agustus 2016 lalu di Locarno International Film Festival ke-69, Switzerland. Juga telah tayang di 11thJogja-NETPAC Asian Film Festival-ISLANDSCAPE, Yogyakarta (meraih Golden Hanoman Award); di 21 st Busan International Film Festival, Busan, Korea Selatan; Pacific MeridianInternational Film Festival of the Asian-Pacific region 2016, Vladivostok, Rusia[1] Pada penghujung tahun 2016 lalu, film Istirahatlah Kata-Kata juga memboyong penghargaan pada kategori film terbaik, sutradara terbaik, aktor terbaik, dan aktris terbaik versi majalah Tempo 2016 dan beberapa penghargaan lainnya baik dalam maupun luarnegeri. Narasi besar dalam film Istirahatlah Kata-Kata bercerita tentang seorang Wiji Thukul, sastrawan sekaligus aktivis yang dikenal karena kelantangannya meneriakkan ketidakadilan di masa protes politik meningkat. Ketika kerusuhan Jakarta 1996, dia dan beberapa aktivis dituduh bertanggung jawab dan dikejar aparat keamanan. Wiji Thukul terbang ke Pontianak di mana ia dipaksa bersembunyi selama delapan bulan, kadang bersama orang asing. Sedangkan di Solo, istrinya Sipon tinggal bersama dua anak mereka dengan pengawasan ketat. Pada Mei 1998, Wiji Thukul dianggap hilang, sebulan sebelum Soeharto digulingkan oleh rakyat sendiri[2].

Istirahatlah Kata-Kata adalah sebuah arsip sinema berkonstruksi puitik yang dimiliki oleh Indonesia. Di luar konteks dan konten yang disuguhkan nantinya dalam film Isitrahatlah Kata-Kata, timbul beberapa pertanyaan. Kenapa tidak ada satu kota pun di Sumatra yang memutar film ini? Kenapa tidak ada layar untuk Istirahatlah KataKata di Sumatra? Apakah geliat atau kehadiran dari bioskop dan komunitas film di Sumatera masih belum terpetakan? Atau memang, pendistribusiannya yang masih terbatas pada beberapa kota saja untuk saat ini? Sumatra punya kota besar seperti Medan, Palembang, dan Pekanbaru. Padang pun sekarang sudah mempunyai gedung menonton yang baru, XXI. Mari sama-sama kita nantikan kapan film Istirahatlah Kata-Kata akan diputar di bioskop-bioskop Sumatra, khususnya Kota Padang. Setelah berdirinya bioskop XXI di salah satu pusat perbelanjaan di Padang, membuat akses untuk itu tentu akan jauh lebih mudah dari bioskop yang lain. Barangkali, prosedur pengurusan dirasa tidak memakan waktu yang lama mengingat film ini adalah film panjang non-bioskop versi AFI 2016 yang sekarang malah diputar di bioskop, dengan label ini akses untuk mendapatkan film Istirahatlah Kata-Kata akan sangat gampang bagi pihak bioskop. Kita tidak tahu mekanisme seperti apa yang ditawarkan bioskop kepada produsen dan distributor film-film yang lahir di festival yang “mungkin” secara profit tidak mendatangkan keuntungan yang cukup besar jika dibandingkan dengan film yang memang diciptakan untuk pasar komersil. Mengingat dahulu film Siti karya Eddie Cahyono, film terbaik FFI 2015, film yang wara-wiri di

festival-festival film yang pada akhirnya juga sempat singgah ke ranah bioskop komersil, pernah juga diputarkan di bioskop Karya Padang, meski hanya mendapat jatah tayang beberapa kali saja. Sutradara mana yang tidak ingin filmnya dapat ditonton oleh banyak orang? Feedback selain filmnya semakin d ikenal banyak orang—di samping misi sebuah film adalah sebagai sarana edukasi dan hiburan tentunya—juga mendatangkan untung tersendiri bagi filmmaker-nya, baik dari segi finansial maupun popularitas, meski keduanya i tu hanyalah bonus bagi filmmaker yang bermain di ranah indie. Atau mungkin, pihak bioskop a tau filmmaker yang bersangkutan belum secara langsung menjalin kerja sama untuk memutar film Istirahatlah Kata-Kata, bisa jadi nantinya memakan waktu yang cukup lama juga untuk film ini sampai ke Padang, sebab film-film komersil yang lain—yang jauh lebih mendatangkan profit besar kepada pihak bioskop—sudah membuat waiting list yang panjang untuk segera diputar. Idealisme sebuah bioskop bisa dilihat dari film apa yang diputarnya. Atau juga, film Istirahatlah KataKata malah tidak akan mendapat layar sama s ekali setelah ia dianggap “rasan” di luar sana dan tidak hangat lagi ketika sampai di Padang, sehingga berefek lesunya minat penonton di kota bengkuang ini. Jika hal

ini semisal benar adanya, akan berdampak juga pada tidak cukup menguntungka pemasukan bagi pihak bioskop ketika memutar film ini, meski sebenarnya tanpa disadari, sudah banyak sekali yang galinggaman menantikan film ini sejak lama, agar bisa ditonton dan di diskusikan. Atau mungkin juga, salah satu dari komunitas film di Padang yang bermain di ranah apresiasi pemutaran film yang bakal lebih dulu curi start untuk memutarkan film Istirahatlah Kata-Kata. Atau mungkin juga, segala “atau” itu dalam waktu dekat ini akan dipatahkan oleh bioskop-bioskop di Padang yang akan berpacu-pacu memutarkan film Istirahatlah Kata-Kata. Menarik! Mari menunggu film Istirahatlah Kata-Kata tayang d i Padang. Animo budaya menonton film ke bioskop sepertinya sudah kembali tumbuh terlebih sejak berdirinya bioskop XXI, ruang menonton yang layak dan sudah lama diinginkan dengan sajian film-film terbaru, meski bioskop sesungguhnya membuat film “hanya” dipertemukan dengan jenis penonton tertentu sebab terjadinya eksklusifitas penonton di sana. Istirahatlah Kata-Kata; beristirahatlah sejenak di Padang. Senang sekali rasanya menunggu meski datangnya telat melulu.[] Catatan kaki: [1] diaksesdi jurnalfootage.net [2]diaksesdi filmindonesia.or.id

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C erma

Jangan Pergi Sahabat AFIFAH ALFARA (Siswi Kelas VII SMPIT Dar El Iman Padang)

S

IANG yang terik membuat bulan puasa kali ini menjadi berat. Pelajaran kali ini tak ada yang masuk ke otakku. Yang kubayangkan, andai saja tidak sekolah, aku bisa bermalasan di tempat tidur saja. Bel istirahat berbunyi. Aku tertidur di kelas. Sahabatku Maura menghampiri. Ia memberi semangat. Lelucon yang ia lontarkan berusaha membuatku tertawa. Padahal aku sudah melihat dari raut wajahnya, bahwa ia sebenarnya jua lelah. Tapi ia tetap menyemangatiku. Raut wajahnya berubah, ada rona kesedihan, melihat aku masih tidak semangat. Ia mengatakan kalau ia ingin menghiburku. Aku tersenyum. Perjalanan pulang sekolah aku bersama Maura. Jalanan kering dan gersang, membuatku lelah dan enggan untuk melangkah. Maura tetap menyemangatiku. “Kamu hebat, Shafa. Kamu pintar, bisa hafal 20 juz Al Quran. Kamu pun ranking 2 di kelas. Bagaimana caranya agar bisa seperti itu, Shafa?” tanya Maura. Aku tak menjawab pertanyaan Maura, lelah menghalangiku untuk menjawabnya. Saat berpisah jalan, aku hanya memberi senyuman dan lambaian tangan kepadanya. Sampai di rumah aku tertidur di kamar, dan terbangun saat Maghrib hampir menyapa. Sepuluh menit lagi saat berbuka akan tiba. Saat di masjid untuk menunaikan Salat Tarwih, aku mencari Maura. Tapi ia tak kunjung kelihatan. Aku penasaran, dan mampir ke rumahnya saat pulang dari masjid. Rumah Maura sepi. Pagarnya terkunci, ruangan dalam rumahnya gelap semua. Hanya lampu teras yang menyala. Aku kaget mendengar suara menyapaku. Ternyata Arsha, tetangga Maura yang juga teman sekelasku. Arsha menjelaskan, bahwa sehabis Magrib, keluarga Maura mendadak pindah ke luar kota. Arsha mengulurkan sepucuk surat padaku. Dari Maura, katanya. Dan aku pulang ke rumah dengan bertanyatanya. Sampai di rumah kubaca suratnya. “Dear Shafa. Maafkan aku tak menemani salat tarwih malam ini

Apresiasi

dan juga hari esok selanjutnya. Aku sangat menyayangimu. Aku kira kebersamaan kita akan berlanjut hingga kita kuliah nanti. Namun Allah SWT. berkehendak lain. Aku harus pindah ke Medan, ikut papaku yang pindah tugas ke sana. Aku sedih dengan perpisahan kita ini. Kamu adalah sahabat terbaikku. Bye my best friend. Assalamualaikum.” Aku menangis membaca surat dari Maura. Suratnya basah oleh airmataku. Kenapa perpisahan ini terjadi begitu saja. Sekolah jadi sepi. Sudut-sudut sekolah menghadirkan kenangan bersama Maura dalam lamunanku. “Shafa, kamu jangan sedih. Aku tahu kesedihanmu, tapi ada aku yang juga sahabatmu,” sapaan Haya membuyarkan lamunanku. Aku tersenyum tak semangat. Haya masih terus menghiburku, sebagaimana Maura serring menghiburku. Andaikan saja hari kemarin bisa diulang, akan kujawab pertanyaannya. Semangat belajarku jadi turun. Ujian tak kuhadapi dengan serius. Ranking kelasku turun. Ummi kecewa dan menasihatiku. “Ummi tahu kalau Shafa sedih, nak. Tapi jangan sampai nilaimu turun. Nanti Maura jadi sedih kalau tahu ranking kelasmu rendah,” ujar Ummi menasihati. “Aku enggak semangat, Ummi. Biasanya belajar bersama Maura,” jawabku sedih. “Perpisahan itu alami, nak. Bukankah setiap pertemuan ada perpisahan. Namun, bukan berarti persahabatan dengan Maura harus berakhir,” Ummi terus mengajakku untuk semangat lagi. Aku mengingat-ingat nasihat Ummi. Namun, tak akan mudah dalam waktu secepat ini. Di kamar, aku pandangi foto-fotoku bersama Maura. Tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara ketukan di pintu kamarku. Ternyata Haya. Ia mengajakku untuk belajar bersama. Awalnya aku menanggapi dengan rasa malas, namun Haya tak putus asa membujukku. “Shafa. Aku yakin, pasti Maura juga jadi hilang semangat seperti kamu. Namun, Maura akan bahagia jika tahu nilai kamu tinggi lagi. Jadi, kamu harus semangat lagi belajarnya,” Haya berhasil menyemangatiku. Kami pun belajar mata pelajaran IPA, Matematika dan PKN. Menjelang azan Asar, Haya pamit pulang.

Aku berterimakasih sudah disemangatinya lagi. Menjelang Magrib aku santai di kamar, sambil membaca buku kumpulan puisi, Bulan Menetas. Aku jadi berpikir untuk menelepon Maura. Nomor ponselnya sempat dikasih tahu oleh Haya. Aku agak canggung dan deg-degan menghubungi Maura. Maura mengangkat panggilanku. Katanya, ia lebih nyaman di Padang, di Medan ia harus menyesuaikan diri lagi dengan teman-teman baru. Begitu asing rasanya. Ummi senang melihat aku jadi semangat setelah teleponan dengan Maura. Tapi bagiku, lebih senang jika bicara secara langsung daripada sekadar di telepon saja. Hari-hari berikut, aku lewati dengan persahabatan dengan Haya. Namun, persahabatan dengan Maura tak mudah kulupakan begitu saja. Siang itu, aku lagi seru belajar di samping Ummi yang lagi serius menonton televisi. Kami terkejut mendengar berita bahwa Gunung Sinabung meletus, dan asap vulkaniknya yang tebal menuju kota Medan. Sontak aku berteriak, Ummi menenangkanku. Aku takut Maura jadi korbannya. Aku berlari dan meraih gagang telepon rumah. Aku ingin menelepon Maura. Namun nomor yang dihubungi tidak aktif. Aku makin cemas. Ummi terus menenangkanku. Aku takut ada apa-apa dengan Maura. “Aku mau ke rumah Haya,” kataku berlari mengambil sepedaku dan mengayuhnya dengan tergesa menuju rumah Haya. Tentu saja Haya ikut terkejut mendengar kabar dariku. Kami jadi panik, namun tidak tahu harus berbuat apa-apa. Aku pulang ke rumah masih membawa rasa khawatir. Aku tidak mau terjadi apa-apa dengan Maura. Aku takut bahaya yang mengancam keselematan Haya. Aku sampai tak selera untuk makan malam. Esok hari di s ekolah, Haya berkata untuk kembali mencoba untuk menghubungi kembali Maura pada saat pulang sekolah nanti. Saat di rumah, Haya juga ikut ke rumahku. “Aku coba telepon, ya,” kataku pada Haya, sambil menekan tombol nomor. Dan Maura m enggangkat teleponku. “Maura, kamu tidak apa-

apa? Kami cemas kamu kena letusan gunung itu. Kami telepon-telepon dari kemarin, nomor kamu tidak aktif terus” tanyaku histeris. “Alhamdulillah, Shafa. Aku dan keluarga baik-baik saja. Kebetulan kami lagi di Banda Aceh. Mamaku lagi ada pelatihan di sini. Jadi aku ikut. Tapi, terimakasih. Kamu sudah perhatian padaku,” jawab Maura meredakan kecemasan kami. Siang itu aku main ke rumah Haya. Haya senang dan membuatkan aku segelas minuman dingin berperisa buah. Tiba-tiba ponselku bernada. Telepon dari Maura. Ia mengabarkan lagi di bandara untuk pergi liburan ke rumah neneknya di Palembang. Haya menanyakan telepon dari siapa sambil meletakkan minuman di dekatku. Siang begitu terik, Haya mengajakku menonton film yang tersimpan di laptopnya. Tak lama kemudian kami terkejut mendengar berita dari televisi yang mengabarkan tentang kecelakaan pesawat saat melakukan pendaratan di Palembang. Nama pesawat dan jam penerbangannya persis sama seperti yang dikatakan Maura lewat telepon. Aku jatuh lemas dan pingsan. Haya cemas cari pertolongan. Beberapa menit kemudian kesadaranku pulih. Haya mengatakan aku jatuh pingsan. “Aku kehilangan sahabatku untuk selamanya,” erangku dirangkulan Haya. Haya ikut larut di kesedihan. Telepon Maura tidak mengangkat. Aku pulang, dan menceritakan ke pada Ummi. Ummi ikut cemas, tapi coba me-nenangkan kecemasanku. Beberapa menit kemudian aku coba menghubungi lagi, dan diangkat Maura. “Shafa, aku udah di bagasi. Mungkin pesawat naas itu dari kota lain tujuan

Palembang. Keberangkatan pesawat yang aku tumpangi sempat ditunda lima belas menit,” jelas Maura membuat hatiku tenang. Malam ini aku jadi berpikir, kenapa ada dua bencana yang selalu membuat aku berpikir Maura telah jadi korbannya. Apa karena perasaanku yang sangat menyayangi Maura. Aku tak mengerti. Jam di dinding sudah pukul sembilan malam. Mataku terasa berat, terserang kantuk yang bersangatan. Lima hari berikutnya, Maura beri kejutan kepadaku. Katanya sisa liburan mau dihabiskannya di Padang. Kata Mamanya sekalian ada urus surat. Aku bahagia mendengar kabar ini. Haya ikut senang tak kepalang. Sore itu aku sengaja ajak Haya dengan ditemani ummi ke bandara, untuk menjemput Maura. Aku dan Haya udah tidak sabaran untuk segera bertemu dengan Maura. Tiba-tiba ada pemberitahuan dari pusat informasi bandara. Pesawat yang ditumpangi Maura mengalami kerusakan saat terbang dan jatuh. Dikabarkan tidak ada penumpang yang selamat. Informasi itu membuat aku histeris. Aku menangis. Haya merangkulku, kami menangis sejadi-jadinya. Airmata ummi pun banjir dan membasahi ke dua pipinya. Maura, jangan pergi sahabatku. (*) AFIFAH ALFARA menjalani kelas satu hingga kelas empat Sekolah Dasarnya di SDIT Adzkia – Padang, dan menyelesaikan kelas lima dan enamnya di SD LAB Bandung. Saat kelas enam SD, ia menerbitkan novel pertama berjudul Magical World (2016). Saat ini tercatat sebagai Siswi Kelas VII SMPIT Dar El Iman Padang.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

KAIDAH PENULISAN PUISI

Biarkanlah Puisi Tetap Puisi Oleh: MAULIDAN RAHMAN SIREGAR arapan. Sulam Emas edisi kali ini, Penyair kita, Elfi Ratna Sari memberikan kepada kita ‘harapan’. Sungguh betapa beruntungnya jika manusia (masih) memiliki harapan. Jika tidak demikian, tamatlah kita. Dunia kehilangan warna, atau bisa-bisa puisi malah kehilangan bunyi. Bacalah larik begini, Mengejorakan bimbang-bimbang di gelantungan suram// Mengubah jadi guratan yakin// . Urgensi harapan memang begitu. Menepis keraguan, membentuk keyakinan. Kita tidak akan dapat apa-apa dari keraguan. Bukankah begitu? Harapan bisa jadi apa saja. Bisa saja itu kesuksesan, kekayaan, kecantikan, dan hal-hal manis lainnya. Akan tetapi tentu saja seperti

H

www.harianhaluan.com

penyair kita bilang, Kugodakan sukses pada diri// Biar semangat jelma-menjelma//. Sekali lagi, kita boleh mempunyai harapan dan merasakan manis pahitnya. Namun, apa yang menjadi ‘harapan’ tersebut terkadang berbeda pula dengan kenyataan yang kita alami dalam keseharian. Kita diingatkan melalui larik ini, Ah, aku diselubungi rencana// Bila susah jalan,// Biar kucarikan celah tersempit/ /Tuk sempilkan mimpi//. Sebagai makhluk, kita hanya punya rencana, tetapi tetap saja kembali kepada kesimpulan akhir bahwa Tuhan sajalah yang Maha Kuasa. Puisi manis selanjutnya dari Elfi Wahyu Lianti, berjudul “Takut”. Saya malas menyebut puisi seperti ini sebagai puisi religius. Meski, puisi ini mirip dengan se-

buah doa. Biarlah puisi, tetap puisi. Tanpa ada embelembel sesudahnya. Apa kita dapat setuju? Mari kita simak penggalan akhir puisinya, //Buaian malam yang sepi dan menggelitik//Menjadi saksi bisu atas kediaman dan kesendirian//Serta serpihan harapan yang selalu untuk ku nantikan//. Benarlah, penyair kita. Kediaman dan kesendirian memang asyik digunakan untuk doa, bahkan (untuk) puisi. Kita tentu sama-sama mafhum kalau waktu paling tenang dalam menyelesaikan ketakutan adalah pada /buaian malam yang sepi dan menggelitik/ Puisi ketiga dari Roni Okta Gusri, sepertinya ditujukan untuk ibunya. Kita lihat kembali keseluruhan puisinya. //Kini ku buka jalan baru//Menuju masa depanku//Untuk kebagian ibuku//Ibu...//Tunggu aku// Di dalam kebahagian mu,// Aku akan hadir untuk mebuka senyum haru mu//Kini aku yang berjuang untuk

masa depanku//Ibu //Ku harap angkat tanganmu// Bantu aku//Dengan doa mu/ /Tersimpan riabuan harapan di dalam doa mu//Tersimpan semangat di dalam senyumu/ /Senyummu energi bagiku// Untuk masa depanku//Kini aku akan bercerita tentang perjuanganmu//Untuk hidupku//Hingga aku bisa mengalahkan egoku//Hinga hari ini jalan ku//Terbuka untuk menuju//Masa depanku.// Puisi yang manis. Jika saya seorang Ibu, saya akan langsung mencium kening seorang anak yang membacakan puisi ini. Akan tetapi, ada beberapa kesalahan dalam penulisan puisi ini. “Ku buka” harusnya “kubuka”, “kebagian” harusnya “kebahagiaan”, “kebahagiaan mu” harusnya “kebahagiaanmu”, “haru mu” harusnya “harumu”, “ku harap” harusnya “kuharap”, “doa mu” harusnya “doamu”. Sayang sekali, puisi manis ini banyak terdapat kesalahan penulisan.

Di sana letak perlunya seseorang yang ingin menulis, harus tahu juga kaidah penulisan. Akan tetapi, dilihat dari diksi Roni, saya prediksi Roni punya masa depan cerah dalam dunia kepenyairan. Semangat, Abang Roni! Merantau adalah budaya orang Minangkabau. Ada yang mengatakan, jika orang minang belum merantau, belum orang minang namanya. Puisi dari penyair Mas’ad Satyagraha ini saya rasa, ingin mengisahkan itu. Mengisahkan pilunya negeri rantauan. Banyak keluarga terpisah oleh rantau. //ibu di tinggal ibu dicari, ayah di tinggal ayah dicari,//paman di tinggal paman dicari// Bagaimana perih negeri rantauan, perantau punya siasat, // dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung//. Siasat lainnya, // berilah mereka zakat, syukurilah nikmat jangan kufur nikmat.// Salam Sulam Emas, mari bahagia!

Puisi Sekatup Harap Oleh: Elfi Ratna Sari Harapanku menyala-nyala Menghayal buah yang kelak tertuai Mengejorakan bimbang-bimbang di gelantungan suram Mengubah jadi guratan yakin Pada yang sedemikian rupa Kugodakan sukses pada diri Biar semangat jelma-menjelma Ah, aku diselubungi rencana Bila susah jalan, Biar kucarikan celah tersempit Tuk sempilkan mimpi

Takut Oleh: Elfi Wahyu Lianti Tuhan... Aku merasa sangat takut Jika benar, aku ini pembawa virus Yang bisa mematikan orang didekatku Tuhan ... Berikan aku petunjukmu Agar aku menjadi sabar dan ikhlas Dalam menghadapi semua cobaan darimu Tuhan.. Aku tahu, ajal tak dapat di tebak kapan waktunya Hanya do’a yang dapat daku lakukan di setiap sujud hamba Tuhan... Buaian malam yang sepi dan menggelitik Menjadi saksi bisu atas kediaman dan kesendirian Serta serpihan harapan yang selalu untuk ku nantikan

Lembaran Baru Oleh: Roni Okta Gusri Kini ku buka jalan baru Menuju masa depanku Untuk kebagian ibuku Ibu... Tunggu aku Di dalam kebahagian mu, Aku akan hadir untuk mebuka senyum haru mu Kini aku yang berjuang untuk masa depanku Ibu Ku harap angkat tanganmu Bantu aku Dengan doa mu Tersimpan riabuan harapan di dalam doa mu Tersimpan semangat di dalam senyumu Senyummu energi bagiku Untuk masa depanku Kini aku akan bercerita tentang perjuanganmu Untuk hidupku Hingga aku bisa mengalahkan egoku Hinga hari ini jalan ku Terbuka untuk menuju Masa depanku.

Siasat Anak Rantau Karya: Mas’ad Satyagraha Anak rantau, Anak rantau nan jauh dari kampung, di kampung orang ilir mudik demi sesuap nasi, di bawah hujan tanpa payung, siasat anak rantau, dimana bumi di pijak disitu langit di junjung, ibu di tinggal ibu dicari, ayah di tinggal ayah dicari, paman di tinggal paman dicari, alamat rezeki bertambah pasti jangan isteri di tinggal isteri dicari alamat rezeki berkurang lagi anak rantau suara memukau, berbicara santun, rendah hati dan suka memberi anak rantau gagah dan tampan, berlagak sopan, sesekali jangan mengunting dalam lipatan menjadi duri dalam daging tentulah perbuatan demikian alamat sesat dapat lakhnat, anak rantau kini konglomerat, tidur nyenyak, makan yang lezat, ingat keluaga di kampung jiran tetangga hidup susah anaknya sekolah dan kuliah berilah mereka zakat, syukurilah nikmat jangan kufur nikmat.

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

15

ILUSTRASI

Ayo Sehat, Ayo Berprestasi PADANG, HALUAN—Mengatur pola hidup sehat itu sangat penting, karena ini sangat berpengaruh kepada segala aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam beraktivitas, remaja lebih membutuhkan banyak tenaga karena gejolak jiwa muda yang serba ingin tahu dan ingin mencoba. Oleh FATIMAH ZAHRATUL AINI karena itu, pola hidup sehat, mau tidak mau, harus diterapkan dan dikontrol dengan baik di masa remaja.

ASEP

YOAN

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Saat ini, masih banyak remaja yang mengabaikan kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, bahkan sebagian masih enggan berolahraga. Meski begitu, ada juga remaja yang sadar pentingnya mengatur pola hidup dengan makan yang sehat dan bergizi, agar tidak gampang terserang sakit. Asep, salah seorang siswa Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK) Padang mengatakan, pola makan sehat harus dijaga oleh semua orang karena tidak mudah menjaga kesehatan. Melalui pola makan sehat itu, kita dapat menjaga kesehatan hidup, dan harus diterapkan sedini mungkin. “Bila kita tidak menjaga pola makan sehat, pasti kita akan terjangkit atau mudah mendapatkan penyakit. Padahal di usia seperti sekarang, saya memiliki banyak kegiatan dan butuh banyak asupan gizi. Jadi, saya sangat menyukai makanan yang rendah lemak

dan kolesterol karena ini sangat baik untuk tubuh,” katanya. Selain itu, Asep mengaku rutin mengatur jadwal berolahraga. Baginya, olahraga dapat menyeimbangkan pola makan sehat. Oleh karena itu, bila tak menyeimbangkan makanan dengan olahraga, ia meras takut terjangkit obesitas, yang bahkan dapat menyebabkan kematian. Selain Asep, Yoan yang juga siswa SMAK Padang sangat setuju dengan pola makan sehat karena ini merupakan hal penting untuk diterapkan di masa remaja. Menurutnya, pola makan yang buruk dapat meningkatkan kemungkinan anjloknya kondisi tubuh, yang dapat memicu berbagai penyakit untuk datang. “Makanan yang tidak terlalu berat adalah pilihan saya untuk makan,” tuturnya. Bagi Yoan Makanan bisa saja berkontribusi dalam keberhasilan meraih prestasi. Karena jenis makanan yang dimakan akan mem-

ILUSTRASI

pengaruhi kondisi tubuh yang secara langsung mempengaruhi pola berpikir. Jadi menurutnya makanan sehat lebih bagus jika ingin menjadi remaja berprestasi. “Untuk olahraga saya memang tidak melakukannya tiap hari. Namun, tetap dilakukan di waktu-waktu tertentu untuk mengeluarkan zat-zat buruk yang tidak bisa dikeluarkan melalui urine, tapi dapat keluar melalui keringat yang dihasilkan saat berolahraga, sehingga tubuh lebih prima dan bugar,” jelasnya.

Sementara itu, Fatimah Zahratul Aini, siswi SMP IUT Padang Sibusuk menilai, pola makan sehat memang sangat perlu dan harus diterapkan sedini mungkin. Menurutnya, makanan yang sehat berbanding lurus dengan pola belajar sehat. “Sebenarnya saya suka makan apa saja, yang penting porsinya tidak berlebihan. Makan dengan gizi yang seimbang buat saya adalah pilihan. Selain itu, tentu saja makanan bergizi akan lebih mencerdaskan kita, sehingga pela-

jaran pun dapat dengan mudah diserap,” ujar Fatimah. Menurut dr. Nany SR, M.Kes, mengatur makan dapat dilakukan dengan caracara sederhana, dan dilakukan sedini mungkin, terlebih seorang remaja butuh banyak tenaga dalam beraktivitas. “Berpikir itu harus ditunjang kondisi yang fit dan prima. Seorang remaja butuh pola makanan yang sehat karena mereka banyak kegiatan di sekolah dan di luar sekolah, di mana kebanyakan kegiatan

Redaktur: Juli Ishaq Putra

mereka adalah belajar yang menguras tenaga dan pikirian. Karena itu, makanan sehat mutlak diperlukan,” ujarnya kepada Haluan, Jumat (20/1). Nany pun memberika tips, agar remaja hidup sehat, sedapat mungkin menghindari makan berlemak dan jangan makan berlebihan, sebab karbohidrat yang menumpuk lama-lama bisa menjadi lemak yang tidak baik untuk tubuh. Kemudian biasakan makan yang diselingi dengan sayuran dan buah. (h/mg-rma)

Layouter: Luther


16

PROPERTI

MINGGU, 22 Januari 2017 24 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lemari Gantung Jadikan Dapur Minimalis Lebih Luas

MODEL lemari gantung dapur minimalis

D

AP UR merupakan bagian penting saat memasak. Suasana dapur yang nyaman akan memberikan semangat saat membuat aneka hidangan untuk keluarga. Untuk menjadikan kondisi dapur lebih luas, dibutuhkan sebuah lemari yang cocok untuk meletakkan bendabenda keperluan dapur tanda menjadikan dapur lebih sempit.

Laporan: DEBI AYU LESTARI Agar kondisi dapur terlihat lebih luas dan rapi, dibutuhkan lemari gantung untuk menjadikan suasana memasak menjadi lebih leluasa dan nyaman. Kegunaan lemari gantung sangat cocok untuk jenis dapur minimalis. Pasalnya, barangbarang bisa disimpan di dalam lemari yang letaknya memanfaatkan posisi dinding bagian atas. Dengan demikian, keberadaannya tidak membutuhkan tempat yang luas untuk meletakkan lemari di bagian dapur, yang kadang kala membuat dapur menjadi sempit dan tidak teratur. Aldiano, Pemilik Toko Properti di Jalan Apel Raya, Belimbing, Padang, mengatakan, model lemari gantung terdiri atas beragam jenis yang bisa digunakan untuk meletakkan barang-barang di dapur. “Jenis yang paling banyak disukai oleh pembeli adalah dengan model minimalis yang terbuat dari kayu

jati. Model ini lebih tahan lama dan memiliki aneka bentuk yang menarik,” ujarnya kepada Haluan belum lama ini. Selain itu, juga juga ada model biasa seperti box dan jajaran genjang yang terbuat dari bahan kayu biasa dan kaca. Kelebihan model ini

adalah beratnya lebih ringan. Namun, ia tidak tahan lama layaknya model minimalis dari kayu jati. Di tokonya, Aldiano menyediakan model jati, kaca, dan biasa. Aneka pilihan ukirannya tidak terlalu banyak karena tidak banyak konsumen yang menggunakan lemari gantung untuk menambah keindahan dapurnya. “Hanya beberapa orang yang ingin menjadikan dapur mereka lebih rapi yang memesan lemari gantung. Jika ada pembeli yang ingin memesan, ia bisa memilih motif pada gambar yang disediakan, dan akan dipesankan ke pusat t oko di Medan,” tutur Aldiano. Harga lemari gantung, kata Aldiano, tergantung jenis dan bahan pembuatannya. Makin bagus bahannya, makin mahal harganya. Selain itu, ukuran dan jumlah pintu juga berpengaruh terhadap harga jualnya. Di tokonya, Aldiano menjual lemari gantung dijual dengan harga terendah Rp700 ribu hingga jutaan rupiah. Namun, kebanyakan konsumen memesan dengan model tiga pintu yang cocok untuk dapur minimalis. (***)

MODEL lemari gantung dapur minimalis

Petunjuk Menata Lemari dan Rak Dapur

M

EMILIKI sebuah dapur memasak yang bersih dan nyaman tentu saja ini idamankan oleh para kaum hawa. Selain nyaman untuk melakukan aktivitas memasak, dengan keadaan dapur yang bersih ini juga berpengaruh terhadap masakan yang diolah. Salah satu hal yang Anda perhatikan dalam dapur adalah rak dan lemari, tempat meletakkan peralatan memasak dan bahanbahan. Dengan mengatur serta membersihkan rak dan lemari dapat mempermudah pekerjaan Anda di dapur pada kemudian hari. Berikut ini kami sajikan beberapa petunjuk untuk menata lemari dan rak di dapur. MODEL lemari gantung dapur minimalis

1. Membuat daftar Mulailah dengan daftar bahan-bahan dan bumbu, alat memasak, panci, dan berbagai kebutuhan lain di dapur. Dengan membuat daftar, Anda bisa m emperkirakan berapa banyak ruangan yang dibutuhkan untuk menaruh barang dalam lemari dapur. Buatlah daftar ini sambil Anda mengosongkan isi lemari dapur.

CONTOH desain rak dan lemari dapur yang rapi bersih-dan nyaman.

2. Merawat lemari dapur Pastikan Anda melakukan perawatan pada lemari dapur. Cara ini memudahkan Anda saat hendak membersihkan lemari. Bersihkan debu dan kotoran setiap minggu. Pastikan juga wadah-wadah bumbu tetap bersih. Jangan biarkan ada bumbu, saus, kecap, dan air yang tumpah. 3. Bersihkan rak dapur Jangan lupa, Anda juga perlu memastikan rak tersebut sudah kering sebelum menempatkan bahan, bumbu, dan alat memasak ke dalamnya.

MODEL lemari gantung dapur minimalis

4. Masukkan bumbu ke dalam wadahnya Jangan pelit berinvestasi dengan membeli wadah bumbu dapur yang layak, berukuran sesuai dengan kebutuhan, dan kedap udara. Pindahkan bumbu-bumbu dapur yang selama ini belum punya wadah, ke dalam wadah bumbu yang baru Anda beli. Dengan cara demikian, Anda tidak perlu khawatir bumbu menjadi lembab atau tidak dapat digunakan lantaran rusak. 5. Masukkan wadah dan peralatan dalam lemari Masukkan wadah-wadah bumbu dan berbagai peralatan memasak lainnya ke dalam lemari dapur. Kunci menata lemari dapur adalah menempatkan barang-barang yang paling sering digunakan pada lokasi terdekat dengan Anda. Makin jauh, atau berada makin di bagian atas lemari, merupakan lokasi untuk barang-barang yang jarang digunakan. (*) MODEL lemari gantung dapur minimalis www.harianhaluan.com

Redaktur: Holly Adib

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.