Haluan 22 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

22 FEBRUARI 2017 / 25 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 132, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

DITUDUH SEBAGAI DALANG PELAPORAN KETUA DPRD

Wahyu Tantang Erisman Buktikan Tudingannya

KLARIFIKASI — Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra bersama Yetty Herawati dan suaminya, serta Ketua LSM Peran, Anif Bakri mengklarifikasi pernyataan Erisman, Senin (20/2) lalu. Erimas menuding Wahyu di balik pelaporan dirinya ke polisi oleh seornag kontraktor. IST

138 Perwira Polda Sumbar Dimutasi PADANG, HALUAN — Sebanyak 138 perwira di jajaran Polda Sumbar kembali dimutasi. Melalui Telegram Rahasia (TR) yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2017 dengan nomor Kep/72/II/2017 Tgl 2102-2017/KMA tentang Pemberhentian dari jabatan dalam Lingkungan Polda Sumbar. Mutasi melibatkan puluhan perwira menengah dan perwira pertama di jajaran Polda Sumbar. Seperti yang dilansir klikpositif.com, beberapa nama yang terangkum seperti Kompol Daeng Rahman yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Padang, dimutasikan menjadi Kasat Reskrim Polresta Padang. Sementara Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Abdus Syukur dimutasikan menjabat sebagai Kabag Ops di Polres Pariaman. Di antara ratusan perwira tersebut, terselip dua nama bintara yang juga ikut dimutasi. Salah satunya adalah Bripka Aldius yang menjabat sebagai Kanit Dua Unit Satu Subbid Paminal Bid Propam Polda Sumbar di-

PADANG, HALUAN — Perseteruan dua pimpinan di DPRD Kota Padang, bakal makin seru. Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menantang Ketua DPRD Padang, Erisman untuk membuktikan tudingan terhadapnya. Oleh Erisman, Wahyu dituding sebagai dalang di balik pelaporannya oleh seorang developer asal Tanggerang, Zarmias Amin ke Polresta Padang, Senin (20/2) lalu. Wahyu mempersilakan Erisman dan Yanthy (istri Zarmias, red) melaporkannya ke polisi, jika memang terbukti ikut andil dalam

persoalan tersebut. Namun jika tidak terbukti, Wahyu berjanji bakal buka-bukaan soal apa yang telah diucapkan oleh Erisman tersebut. “Saya akan buka semuanya. Tentang pernikahan siri Erisman dengan istri orang dan yang lainnya. Tetapi sampai pukul 21.00 Wib, (Senin, red) ia (Erisman, red) tidak jadi melapor,” kata Wahyu, Selasa (21/2). Dikatakan Wahyu, rahasia nikah siri Erisman dengan Yanthy akan dibongkarnya, karena barang bukti sudah ada, seperti WhatsApp

>> WAHYU hal 07

EDARAN SUDAH DIKIRIM KE SELURUH GUBERNUR HINGGA BUPATI/WAKO

Pemerintah Hapus Perpanjangan SIUP JAKARTA, HALUAN — Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita telah menandatangani surat edaran penghapusan perpanjangan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan mempermudah proses perpanjangan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Aturan itu berlaku mulai Selasa (21/2) kemarin untuk seluruh Indonesia tanpa kecuali. “(Surat edaran) sudah saya tandatangani. Harusnya (keluar) hari ini (Selasa kemarin, red). Itu berlaku di semua, seluruh Republik Indonesia lah ya. Itu edaran,

>> 138 PERWIRA hal 07

(daerah) juga sudah harus jalan. Seluruh Indonesia,” tegas Enggar di Hotel Borobudur, Jakarta, seperti dilansir detikcom, Selasa (21/2). Enggar mengatakan, aturan perpanjangan SIUP selama ini tidak banyak memberikan banyak manfaat, bahkan menghambat kegiatan para pelaku usaha. “Sekarang sesuatu yang menghambat tidak ada perlunya. Dia sekali surat izin usaha itu sudah dikeluarkan ya sudah. Ngapain di perpanjang. Once for all. Kecuali dia ubah. Kenapa harus dipertahankan? Ya ngapain lagi SIUP,” kata Enggar. Sementara, untuk aturan TDP, Enggar mengatakan akan dipermudah. Jika pada aturan sebelumnya, dalam mengurus TDP perlu mengisi segala macam persyaratan

JADI, pengusaha yang sudah berjalan tak perlu lagi mengurus perpanjangan izin. Surat edaran itu berlaku di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali.” ENGGARTIASTO LUKITA Menteri Perdagangan

>> PEMERINTAH hal 07

DIMINATI AMERIKA

Semen Padang Ekspor Perdana ke Australia

KABID Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi

05.11 12.34 15.51 18.39 19.49

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orangorang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al BAqarah Ayat 183)

MA Tolak Beri Fatwa Status Ahok JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Agung menolak memberikan fatwa terkait status jabatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ahok kini berstatus terdakwa dalam kasus dugaan penodaan agama. “MA tidak memberikan fatwa karena sudah ada dua gugatan ke

Gebrakan PT Semen Padang (PTSP) menembus pasar luar negeri kembali membuahkan hasil. Selasa (21/2), PTSP melakukan ekspor perdana ke Australia. Di hari yang sama, Amerika juga menyatakan ketertarikannya menggunakan produk Semen Padang.

PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara),” kata Wakil Ketua MA Bidang Yudisial Syarifuddin seusai acara sosialisasi Perma 13/ 2016 di kawasan Sudirman, Selasa (21/2), seperti dilansir detikcom. Menurut Syarifuddin, jika MA mengeluarkan fatwa, hal itu dikha-

PADANG, HALUAN –Di saat kompetisi semen kian ketat di pasar dalam negeri,

>> MA TOLAK hal 07

>> SEMEN hal 07

DIREKTUR Komersil PTSP, Pudjo Suseno (tengah) didampingi (kanan-kiri), Kadep Corporate Marketing PT Semen Indonesia, Rudi Hartono, Kadep Penjualan PTSP Benas Azhari, Kadep Pengadaan PTSP, Juke Ismara dan Kabiro Penjualan Luar Negeri PTSP Suhardiman saat melepas ekspor perdana produk Semen Padang ke Australia di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Selasa (21/2). HUMAS PTSP

KORUPSI PENGADAAN TANAH IAIN IB JILID II

Jaksa Tetapkan Lima Tersangka Baru

KAMPUS III IAIN Imam Bonjol Padang di Sungai Bangek saat masih dalam pengerjaan. IST www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Kasus korupsi dalam pengadaan tanah di Kawasan Sungai Bangek untuk pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang jilid II, segera memasuki babak baru. Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Barat masih melakukan pemeriksaan, dan melengkapi berkasberkas sebelum melimpahkan kasus tersebut ke Pengadilan Tipikor Padang. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Dwi Samudji, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, penetapan ter-

sangka sudah dilakukan sejak 24 Januari 2017 lalu. Namun, pihaknya belum bisa mengungkapkan siapasiapa saja yang telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut. “Sudah ada lima tersangka, tapi belum dilakukan penahanan. Nanti di penuntutan kami baru bisa mengungkap nama-namanya, karena begitu aturannya. Yang jelas, kami terus kebut proses kasus ini, pemeriksaan dan pelengkapan berkas-berkas terus dilakukan,” kata Dwi. Namun demikian, menurut sumber Haluan lain yang

>> JAKSA hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

USUT PEMBUANG SAMPAH MEDIS DI PESSEL

Kementerian LH Turun Tangan Pemprov Berniat Tuntaskan Polemik Tanah GOR PADANG, HALUAN—Tahun 2017 ini, Pemprov Sumbar berencana menyelesaikan pengalihan asset berupa tanah BNI yang ada di GOR H Agus Salim PadangdantanahpertanianBBIdiKayuKalekyang hinggasaatinibelumtuntas. Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Aset Muhammad Yani mengatakan, ada sejumlah aset yang belum tuntas, seperti tanah verponding, namun penyelesaiannya belum tuntas termasuk tukar guling tanah BNI di GOR, tanah pertanianBBIdiKayuKalekyangsaatinijugamasih belumtuntas.“KawasanBBIKayuKalek,baliknama sertifikatmasihdalamproses.Selesainyatergantung BPN, saat ini tanah seluas 40 hektar ini digunakan sekolahpertaniansekaligusuntuktempatprakteknya,” ujarnya,Senin(20/1). Iajugamengatakan,saatiniPemprovjugasedang sibukmemverifikasikelapangansejumlahasetdaerah yangberpindahkewenangannyakeprovinsi.Misalnya di bidang pendidikan menengah, perikanan, perkebunan, ESDM, dan beberapa yang lainnya. “Untukpelaporankabupaten/kotasebenarnyasudah dilakukan pada 3 Oktober tahun lalu, namun ada verifikasi ke lapangan untuk aset ini dan angka yang tercatat juga belum bisa kami pastikan jumlahnya,” ujarnya. Diketahui, saat ini jumlah aset yang tercatat di provinsi tahun 2016, untuk total aset tetapnya Rp9.951.461.277.977 yang terdiri dari aset tanah, peralatandanmesin,gedungdanbangunan,jalan,irigasi, dan jaringan, konstruksi dalam pengerjaan dan aset yanglainnya.Sementaraitu,untukjumlahasetlainnya Rp53.137.234.105. Diberitakan sebelumnya, Dari hasil pendataan sementara, jumlah asset kabupaten kota yang akan beralih ke provinsi Rp2,1 miliar. Serahterima Personil, Pendanaan, Prasarana dan Dokumen (P3D) pengalihan aset ke provinsi ini juga ditunda beberapa klai karena ada beberapa hal yang menyebabkannya, termasuk juga Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Pasaman Barat (Pasbar) ke Provinsi sempat molor, pasalnya necara pencatatan aset daerah ini belum valid. Namun akhirnya, kedua daerah ini dan sejumlah daerah lain menyerahkan akumulasi asetnya ke provinsi. Tentunya, dengan pencatatan yang sama bukti fisik. (h/rin)

PADANG, HALUAN – Babak baru kasus sampah medis Pantai Tan Sridano di Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dimulai. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dikabarkan akan ikut turun tangan mengungkap kasus ini. Kabar akan turunya tim dari KLH ini dipastikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Asrizal Asnan. Dikatakannya, KLH terus memantau penyelesaian kasus sampah medis atau B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang sempat menggemparkan masyarakat Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Dari pihak DLH pun juga terus melaporkan perkembangan kasus ini ke KLH. “Kita terus melaporkan apa saja yang tindakan yang telah kita lakukan ke KLH. Seperti, pembersihan pantai dari sampah B3, pengujian kadar pencemaran air laut dan sungai akibat

B3 ini. Ini semua telah dilakukan. Sekarang tinggal dari KLH,” papar Asrizal Asnan. Selain itu katanya, secara aturan izin pengelolaan sampah medis ini langsung dari KLH. Sehingga nanti dengan kejadian ini KLH yang akan melacak siapa oknum yang memang terlibat dalam pembuangan B3 ini di Pantai Tan Sridano tersebut. “Minggu lalu kita juga telah melakukan rapat dengan Pemkab Pessel, DLH Pessel, kepolisian, dan pihak terkait lainnya untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan sampah B3 ini. Sejauh ini yang masih dikembangkan pihak berwajib itu melihat indikasi dan motifnya,” kata Asrizal. DLH sendiri memang terus mendorong agar kasus ini bisa segera tuntas dan pelaku bisa dikenai sanksi agar memberikan efek jera agar kejadian seperti ini tidak terulang. “Bagaiamana pun kita akan serius menangani masalah ini. Karena kita tidak ingin ini akan berulang. Karena akan sangat membahayakan,” tukasnya. Dihubungi terpisah Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumbar, Uslaini, mengatakan akan terus mengawal kasus sampah

TEKEN MOU – Sekretaris DPW PAN Taslim dan Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal teken MoU keterbukaan informasi publik, disaksikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais, Anggota DPR RI Asli Chaidir dan komisioner KI Sumbar, Selasa (21/2). IST

Pemberantasan Galian C Harus Terkoordinasi PADANG, HALUAN – Komisi IV DPRD Sumbar meminta Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Provinsi berkordinasi dengan kabupaten/kota menertibkan aktivitas galian C yang masih terjadi di sejumlah daerah. Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, M Nurnas menuturkan, kordinasi dengan kabupaten/kota mesti dilakukan karena, dengan keluarnya UU 23 Tahun 2014, pengawasan galian C saat ini menjadi tanggungjawab provinsi. “Jika kordinasi tak dilakukan, kerusakan parah akan terus berlanjut pada tempat-tempat yang dijadikan sebagai tempat galian C ilegal,” kata M Nurnas usai kunjungan kerja Komisi IV DPRD Sumbar ke normalisasi Batang Nareh, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (21/2). Disebut M Nurnas, beberapa titik-titik yang mesti mendapat perhatian lebih dengan adanya aktivitas galian C ini diantaranya, Aia Dingin Solok, Lubuk Aluang Padang Pariaman, dan di beberapa titik di Pesisir Selatan. Khusus untuk Batang Nareh yang hari itu dikunjungi, terang dia, pada beberapa titik masih terjadi aktivitas galian C. Untuk ia meminta ada kerjasama Pemerin-

medis ini. Mengingat apabila ini tetap dibiarkan akan memberi peluang kepada oknum lain untuk melakukan hal yang sama. “Memang kita akan terus komit kawal kasus ini. Apalagi saat ini banyak kasus lingkungan di Sumbar yang juga menyesak untuk dituntaskan seperti, tambang legal dan ilegal, Danau Maninjau, kekeringan di Linatu, dan sampah medis,” ujarnya kepada Haluan Senin (20/2), malam di Padang. Dikatakannya, tim dari Walhi Sumbar pun saat ini tengah menelusuri untuk mengetahui motif dan indikasi dari pembuangan sampah medis ini. “Sekarang sabar dulu, tim kita masih di lapangan untuk menelusuri hal ini,” ujarnya. Sebelumnya, Pengamat lingkungan hidup, Khalid Syaifullah, menilai perlu keseriusan pemerintah dan penegak hukum dalam mengusut kasus sampah medis atau B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) yang ditemukan di Pantai Tan Sridano, di Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Mengingat hingga saat ini belum juga belum ditemukan siapa pemilik sampah medis ini.

tah Kabupaten Padang Pariaman dan instansi terkait dari provinsi menanganinya. Disampaikan Nurnas, sikap tegas pemerintah provinsi terhadap aktivitas galian C, bukan berarti harus mematikan aktivitas penambangan pasir yang dilakukan secara tradisional. Dengan kata lain penambangan oleh masyarakat dan dilakukan tanpa menggunakan alat pompa atau dompeng tak apa dibiarkan. “Yang harus diberantas itu adalah galian C dengan menggunakan dompeng. Jika yang dilakukan masyarakat tanpa menggunakan alat tersebut, tak apa dibiarkan, ini berhubungan dengan mata pencaharian mereka juga,” papar M Nurnas. Lebih lanjut ia m enyampaikan, terkait kunjungan Komisi IV pada Batang Nareh hari itu, tujuannya adalah melihat perkembangan normalisasi sungai di lokasi tersebut. Menurut M Nurnas, untuk normalisasi Batang Nareh kondisinya sudah berjalan sebahagian. Namun belum tuntas karena masih adanya persoalan ganti rugi lahan. Dari sekitar 7 kilo meter yang akan dinormalisasi, sepanjang 1,2 kilometer diantaranya masih terkendala lahan. “Sekarang harapan kita ada pada pemerintah setempat, bagaimana caranya

Dikatakannya, jangan hanya untuk melindungi kelompok atau seseorang aparat malah mengaburkan masalah ini seakan masih belum bisa menemukan pemiliknya. “Apalagi ini akan sangat berbahaya bagi lingkungan dan juga bagi masyarakat yang memanfaatkan pantai ini untuk berwisata. Apalagi sampah medis ini adalah kategori B3 yang sangat berbahaya. Jadi, aparat tidak boleh main-main untuk mengungkapnya,” papar Khalid yang juga Dewan Daerah Walhi Sumbar Periode 2014-2018 ini. Apabila aparat terkesan lemah dalam mengungkap kasus pembuang an sampah medis secara sembarangan ini ditakutkan akan memberi ruang kepada orang yang sama bahkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. “Karena mereka menilai aparat tidak akan tegas menindak pelaku pembuang an sampah medis itu,” lanjutnya. Terkait dengan pengolahan limbah B3 kata Khalid telah diatur dengan Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan juga PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 Pengganti PP 18/1999 Jumto PP 85/1999. “Pembuangan limbah B3 ini sudah merupa kan tindakan pidana. Dimana sanksi tegas menunggu pelaku,” ungkapnya. Seperti yang tertera di UU Nomor 32 Tahun 2009 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 103 – 108 dimana sanksi 3 – 4 tahun menunggu pelaku pembuangan limbah B3 ini. Sebelumnya, sejumlah masyarakat nelayan di Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mengaku resah dan geram dengan banyaknya sisa alat medis bertebaran di sepanjang Pantai Tan Sridano. Masyarakat menduga, bahwa sisa alat medis tersebut, sengaja di buang oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Sehingga mengakibatkan pemandangan yang tidak elok itu terjadi di kawasan Pantai Tan Sridano. Mulai dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan LSM lingkungan seperti Walhi pun angkat bica ra. Mereka sama-sama mendesak agar kasus ini bisa segera diusut tuntas agar tidak terulang kembali pada masa mendatang. (h/isr)

DEMI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

DPW PAN-KI Sumbar Teken MoU

memberi kesadaran pada masyarakat tentang pentingnya normalisasi, yakninya menghindari mereka dari bencana banjir,” jelas M Nurnas. Lebih lanjut disampaikan, untuk normalisasi Batang Nareh, sejak dilaksanakan tahun 2012, hingga sekarang proyek itu telah menyedot APBD Sumbar sekitar Rp26 miliar. Karena dana yang terserap untuk ini tidaklah kecil, ia berharap bupati dan walinagari setempat bisa membantu masalah lahan terselesaikan dengan segera. “Tak kalah pentingnya pengawasan terhadap galian C tadi agar mendapat perhatian oleh Bupati. Terkait galian C, jika tak diawasi itu akan membuat pekerjaan yang telah ada sebelumnya sia-sia. Pondasi penguatan tebing akan rusak karena adanya aktivitas tersebut,” jelas M Nurnas. Sementara itu, Kabid Irigasi Dinas PSDA Sumbar, Syafril Daus mengatakan normalisasi Batang Nareh dianggarkan secara bertahap setiap tahunnya. Tahun 2017 dianggarkan Rp1,5 miliar untuk pembangunan penguatan tebing. “Jika masalah ganti rugi tanaman masyarakat atau persoalan lahan bisa segera dituntaskan oleh pemerintah setempat, kita target tahun 2018 ini telah tuntas,” ucap Syafril Daus. (h/len)

PADANG, HALUAN —Temu Legislatif dan Eksekutif Partai Amanat Nasional se Sumbar ditutup dengan penandatanganan MoU Keterbukaan Informasi Publik, DPW PAN sengan Komisi Informasi Sumbar. Hebatnya lagi meneken MoU disaksikan langsung oleh Ketua Pemenangan Pemilu Nasional DPP PAN, sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais, Selasa 21/2 di Hotel Pangeran Beach Padang. “Sebagai partai politik dan lembaga publik, PAN mau tidak mau harus siap dengan keterbukaan informasi yang ingin didapatkan oleh masyarakat. Untuk itu, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan KI Sumbar harus kita apresiasi, dan ini sebagai bentuk komitmen kepada konstituen maupun masyarakat banyak bahwa PAN menjunjung tinggi transparansi,”ujar Hanafi Rais. Sedangkan Sekretaris DPW PAN Taslim mengatakan partainya sadar bahwa keterbukaan informasi bagian dari misi menangkan PAN pada Pemilu 2019 mendatang, karena masyakat dapat leluasa mengakses informasi apa saja terkait PAN. “PAN sebagai partai politik di UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik merupakan badan publik yang wajib melayani informasi publik,”ujar Sekretaris DPW

PAN Sumbar Taslim Chaniago usai prosesi penandatanganan MoU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sidang tadi. Sedangkan Wakil Sekretaris DPW PAN Sumbar Isa Kurniawan menegaskan adanya MoU ini maka pola keterbukaan informasi publik di PAN tentu alsegaris dengan perintah UU KIP. “ PAN Sumbar punya prasarana untuk memenuhi keinginan masyarakat terkait informasi tentang PAN, ada facebook, twitter, whatshap group, weh resmi dan masyarakat bisa juga langsug minta informasi ke Kantor PAN si Wisma Warta Ulakkarang,”ujar Isa. Sementara, Ketua Komisi Informasi Sumbar, Syamsu Rizal menyatakan PAN menjadi Parpol ke tiga di Sumbar yang melakukan MoU dengan Komisi Informasi. “Untuk 2017 ini PAN pertama yang MoU, sebelumnya pada 2016 Partai Nasdem dan PKB, adanya MoU ini m aka Parpol sebagai badan publik harus ikut memperkokoh keterbukaan informasi publik,” ujar Syamsu Rizal. Apalagi kata Syamsu Rizal selain disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais, MoU diteken dihadapi eksekutif dan legislatif PAN se Sumbar. “Kalau PAN sudah komit terbuka tentu kader karena jabatannya sebagai eksekutif maupun

legislator juga harus terb uka informasi kepada publik harusnya,” ujar Syamsu Rizal. Sedangkan soal KI Sumbar terus bekerja tanpa anggaran APBD, Taslim sangat prihatin dengan pola penganggaran di Sumbar. “KI itu lembaga yang diperintahkan oleh UU membetuknya, dan untuk KI Provinsi menurut UU 14/2008 anggarannya di APBD provinsi, laku di Sumbar tidak dianggarkan ini memprihatinkan sekali, saya minta Fraksi PAN di DPRD Sumbar untuk segera mencarikan solusi bagaikaja KI dan KPID dilakukab penyesuaian anggarannya, KI itu diisi oleh o rang terpilih oleg DPRD kok dibiarkan bekerja tampa APBD,” ujar Taslim. Sedankan Syamsu Rizal mengakui sudah dua bulan komisioner KI tanoa diberi uang kehormatan akibat tak ada di APBD Sumbar 2017. “Saat ini kita masih menunggu juga solusi olpenganggarannya, KI dan KPID tanpa anggaran karena ada seorang pejabat di Kominfo waktu masuh bergabung dengan Dishubkominfo yang menafsirkan UU Pemda lterlalu maju sehingga TAPD Sumbar mengikuti pula akibatnya KI dan KPID tak ada di APBD, padagal di privinsi lain KI dan KPIDnya masuk dalam APBD,” tegas Syamsu Rizal. (h/rls)

Bernilai Tinggi, Harimau Sumatera Diburu PADANG, HALUAN – Perburuan terhadap Harimau Sumatera (phantera tigris sumatrae) masih saja masif dilakukan. Iming-iming rupiah sering menjadi pemicu gelap matanya beberapa oknum untuk melakukan perburuan satwa yang dilindungi itu. Dikatakan Kepala Seksi (Kasi) II BPPLHK Wilayah Sumatera, Edward Hutapea, hingga saat ini secara hitungan versi pemerintah jumlah Harimau Sumatera ini berkisar diangka 600 ekor. Hal ini berbeda dengan hitungan yang dilakukan oleh WWF dimana populasi Harimau Sumatera jumlahnya jauh lebih sedikit yang berada di alam liar hanya sekitar 371 ekor saja. “Berapa pun jumlahnya di alam bebas Harimau Sumatera tetap merupakan satwa yang dilindungi. Biar pun jumlahnya ada 400 www.harianhaluan.com

atau 600 ekor di alam liar intinya tidak boleh berkurang. Apalagi diburu untuk kemudian dijual kulit dan tulangnya,” kata Edward. Terkait dengan sosialisasi kata Edward, sudah sangat banyak dilakukan dan bahkan ada kelompok khusus yang menyatakan d iri untuk melindungi populasi Harimau Sumatera dan bahkan WWF pun membentuk kelompok khusus untuk pengembangan satwa ini. Namun menurutnya, sebanyak apa pun aparat kalau masyarakat tidak sadar juga tidak akan ada hasilnya. “Sebaliknya kalau masyarakat sadar hutan saja tidak akan dirusak dan harimau pun tidak diburu,” paparnya. Selama ini yang motif perburuan katanya, iming-iming rupiah sering menjadi pemicu beberapa oknum gelap

mata untuk melakukan perburuan satwa yang dilindungi ini. “Kita yakin pasti mereka tahu kalau satwa ini dilindungi tapi himpitan ekonomi menjadi alasannya,” paparnya. Dari hasil penelusuran Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) ada sindikat lintas provinsi yang melakukan perdagangan satwa liar itu. “Untuk sementara yang dilakukan yaitu dengan munculnya aktor yang ditangkap memudahkan aparat untuk menelusuri jaringan perdagangan satwa liar tersebut,” ujarnya. Menurutnya, ini memang sudah harus dibasmi bukan hanya dari KLHK tapi juga NGO, seperti kejaksaan, kepolisian juga telah ikut memutus mata rantai ini. Apalagi hukumannya itu sangat jelas. Para pelaku akan dikenakan Pasal 21 ayat 2 huruf d jo pasal 40 ayat

(2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya dengan ancaman pidana maksimum lima tahun dan denda Rp100 juta. Edward juga mengingatkan agar masyarakat tidak memasuki wilayah yang merupakan kantong-kantong harimau. Karena bisa saja ini mengusik keberadaan Harimau Sumatera ini dan akan memunculkan perlawanan. “Kalau terganggunya habitat atau kurangnya makanan yang ada di kantong-kantong tersebut maka mereka bisa masuk kampung. Ini tentu akan sangat membahayakan,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, Himpitan ekonomi membuat lima warga ini melakukan tindakan melawan hukum. Kelimanya ditangkap Minggu (19/2), Tim Redaktur: Bhenz Maharo

Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup (BP PLHK) dan Kehutanan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Jambi dan Sumbar ketika akan mempedagangkan satwa langka, berupa satu lembar kulit harimau, dua rangkaian utuh tulang belulang harimau, dan paruh burung rangkong dalam bentuk cicin. Para pelaku diantaranya, SY (35) asal Desa Muara Empat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, N (49) asal Bunga Tanjung, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, IZ (23) asal Jalan Perjuangan, Bukit Batam, Dumai Timur, SU (33) asal Pematangan Lingkung Kecamatan Merangin, Kabupaten Batang Kerinci, DMS (28) asal Pematang Lingkung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. (h/isr) Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

3

KEMBANGKAN PEMASARAN ONLINE

Produk Unilever Ada di Tokopedia JAKARTA, HALUAN — PT Unilever Indonesia mulai melebarkan sayap di dunia digital melalui akun resminya di Tokopedia, yakni Unilever Official Shop. Akun resmi Unilever ini dikelola oleh aCommerce Indonesia, sebagai pionir penyedia jasa solusi e-commerce end to end di Indonesia. aCommerce Indonesia juga menjadi distributor resmi Unilever.

Ada Bioskop Digital di Bandara JAKARTA, HALUAN — PT Angkasa Pura II menjalin sinergi dengan PT Telkom Indonesia Tbk untuk menghadirkan fasilitas hiburan bioskop digital di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Soft launching bioskop yang menayangkan berbagai film kelas dunia tersebut dilakukan Senin (20/2), oleh President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan EVP Regional II Jakarta PT Telkom Indoneia Tbk Teuku Muda Nanta. Airport digital cinema terletak di keberangkatan domestik Terminal 3, dan memiliki berkapasitas 13 kursi eksekutif. Bioskop ini juga dilengkapi layar lebar dan ruang kedap suara. Di salah satu bagian ruang airport digital cinema juga terdapat private booth bagi pengunjung untuk menikmati fitur-fitur Indihome seperti TV on demand, video on demand, iflix, dan catchplay melalui wide screen smart TV. Bagi penggemar game dapat juga menghabiskan waktu menunggu penerbangan di game station yang juga ada di area airport digital cinema ini. “Airport digital cinema ini merupakan bagian dari kampanye program Airport Go Digital yang dicanangkan AP II sejak akhir tahun lalu, dan kami berharap layanan terbaru ini dapat menjadi salah satu ikon era digital di bandara-bandara AP II khususnya Bandara Internasional SoekarnoHatta,” ujar Awaluddin dalam keterangan resminya, Senin petang. Untuk memudahkan melihat jadwal dan memesan kursi bioskop digital ini, calon penumpang pesawat bisa mengakses melalui aplikasi Indonesia Airports di smartphone Android. Di aplikasi yang sama, penumpang pesawat juga dapat memesan film yang ingin diputar. (h/kcm)

CashCoop Mudahkan KUMKM JAKARTA, HALUAN — Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo meresmikan aplikasi CashCoop, hasil kerja sama dengan PT Finnet Indonesia untuk membantu koperasi menerapkan Financial Technology (Fintech). Aplikasi tersebut akan diberikan kepada koperasi secara gratis. “Koperasi tidak perlu lagi menanggung joint fee atau biaya lainnya. Saya minta agar koperasi minimal menggunakan terlebih dahulu sambil menunggu pengembangan-pengembangan lain yang akan kita koordinasikan dengan tim dari Finnet,” kata Braman melalui siaran pers, Selasa (21/2). Ia memastikan, nantinya transaksi bisnis koperasi ketika berhubungan dengan bank tidak akan semahal transaksi antar perbankan. Keuntungan lainnya, anggota koperasi juga akan memiliki kesempatan bisnis sesuai dengan fitur layanan yang diberikan. Pihaknya bersama Finnet akan terus mengembangkan aplikasi ini hingga nantinya akan banyak transaksi yang dapat dilakukan koperasi sesuai dengan kondisi kebutuhan koperasi, diakses melalui jaringan khusus koperasi dan keuntungannya juga untuk koperasi (fee base income). “Jika koperasi telah memiliki ekosistem sendiri berbasis teknologi informasi ini, maka konsekuensinya koperasi akan mudah diakses masyarakat atau Koperasi Inklusif,” katanya. Ia melanjutkan, dengan CashCoop koperasi bisa melakukan bisnis pembelian pulsa, pembayaran listrik, PDAM, dan transaksi lainnya. Berdasarkan data 2015, jumlah koperasi di Indonesia mencapai 212.135 unit dengan 150.233 koperasi aktif. Sementara jumlah anggota koperasi sebanyak 37 juta orang dengan omset usaha keseluruhan transaksi mencapai Rp 266,1 triliun. (h/rol)

www.harianhaluan.com

ULTAH BCA—Bank Central Asia (BCA) tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 60. Kepala Layanan KCU BCA Padang, Elvayanti (dua dari kiri), menerima kado sebagai ucapan selamat dari jajaran Premier Basko Hotel, Selasa (21/2). YOLA SASTRA

ULANG TAHUN BCA KE 60

Premier Basko Hotel Berikan Kado PADANG, HALUAN — Premier Basko Hotel memberikan kado ulang tahun kepada Bank Central Asia (BCA) yang merayakan ulang tahun ke-60 pada 21 Februari 2017. Kado tersebut diantarkan langsung oleh jajaran Premier Basko Hotel sebagai ungkapan selamat dan ikut bergembira atas ulang tahun BCA. “Kami memberikan kado ini dalam rangka menjaga silahturahmi dengan BCA. Semoga BCA semakin jaya dan maju,” ujar Sales Executive Premier Basko Hotel,

Ellin, didampingi Guest Personal Officer Premier Basko Hotel, Septiani, di Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Padang, Jl. H. Agus Salim, No. 10 A, Kota Padang, Selasa (21/ 2). Kado tersebut diterima oleh Kepala Layanan KCU BCA Padang, Elvayanti. Ucapan terima kasih disampaikan Elvayanti atas perhatian dari pihak Premier Basko Hotel. “Semoga kerja sama antara BCA dan Basko semakin baik,” ujarnya. Elvayanti pun menuturkan,

dalam perayaan ulang tahun ini, BCA mengadakan beberapa program di seluruh Indonesia. Di Padang sendiri, ada berbagai diskon untuk pengguna kartu kredit BCA, antara lain diskon 60 persen belanja di MC Donald, Matahari, dan Optik Melawai yang berlaku selama 21—22 Februari 2017. “Jumat pagi [hari ini] kita juga ada acara tumpengan, hiburan, dan berbagi hadiah kepada nasabah di sini,” kata Elvayanti mengungkapkan. (h/ mg-sas)

Hira Triadi, Head of ECommerce Unilever Indonesia mengatakan, selama 84 tahun, Unilever Indonesia membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup dengan menghadirkan ragam produk berkualitas. Seperti Pond’s, Dove, TRESemme, Sunsilk, Clear, Lifebuoy, Lux, Citra, Vaseline, Rexona, Axe, Pepsodent, Close Up, Zwitsal, Rinso, Molto, Sunlight, Superpell, Wypol dan Domestos. “Melalui Tokopedia, kami ingin lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang tidak hanya tampil menarik, tetapi juga merasa lebih baik setiap harinya,” ujar Hira Triadi, Head of E-Commerce Unilever Indonesia melalui keterangan pers. Sementara Vice President Tokopedia, Melissa Siska Juminto mengatakan bahwa dari tahun ke tahun, layanan e-commerce dan transaksi online akan semakin menjadi bagian hidup dalam keseharian masyarakat Indonesia. Menurutnya, masyarakat juga semakin cerdas, tidak lagi sekadar berburu diskon atau harga murah, namun

menggunakan platform ecommerce untuk kemudahan hidup mereka. “Selain untuk keperluan barang sehari-hari, e-commerce khususnya marketplace juga akan berevolusi menjadi kebutuhan pembayaran sehari-hari, memberikan layanan finansial inklusif,” jelas Melissa. Dia memandang di tahun 2017 ini, open marketplace juga akan menjadi rumah baru bagi para merekmerek baik lokal maupun internasional untuk memasarkan produk mereka ke masyarakat Indonesia. Hal ini dipandang Melissa sangat wajar karena marketplace memiliki trafik kunjungan yang sangat tinggi. “Pengunjung m arket place memiliki intention to purchase, berbeda dengan pengunjung sosial media, situs berita atau mesin pencarian,” tambahnya. Melissa juga menginformasikan bahwa hingga 28 Februari 2017, pengguna yang membeli produk Unilever Indonesia minimal Rp100.000 melalui Tokopedia akan mendapatkan cashback sebesar Rp 20.000 yang bisa digunakan untuk pembelian berikutnya. (h/kcm)

ANEKA produk Unilever kini bisa didapatkan secara online seiring upaya Unilever melebarkan sayapnya di dunia digital melalui akun resminya Unilever Official Shop di Tokopedia. NET

PETANI PASAMAN GEMBIRA

Harga Kopi Kering Naik Jadi Rp27.500/Kg

Ilustrasi

PASAMAN, HALUAN—Petani Kopi di Kabupaten Pasaman, kini bisa bernafas lega. Pasalnya, harga komoditi kopi di daerah itu merangkak naik pada kisaran Rp27 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga kopi sempat merosot tajam. Kabar baik ini tentu saja disambut gembira oleh para petani kopi. Seperti yang dikatakan salah seorang petani,

Taufik Hidayat di kawasan Panti. Para petani semakin bersemangat merawat kebun kopinya. “Kini harga kopi kering dihargai sebesar Rp27.500 per kilogramnya. Sementara harga sebelumnya cuma Rp22ý ribu per kilogram. Kita makin bersemangat untuk memanen kopi di kebun,” katanya saat ditemui dikebun miliknya. Dikatakan, kenaikan harga biji kopi tersebut baru sebulan ini terjadi. Meski begitu, kata dia, kenaikan sebulan ini sudah bisa menopang kebutuhan hidup keluarganya, termasuk biaya pendidikan dua anaknya. “Alhamdulillah, masih bisa mencukupi kebutuhan keluarga di rumah. Dua anak yang kini masih sekolah tertutupi biayanya,” katanya. Ia pun berharap, harga komoditi biji kopi itu terus melonjak tajam sehingga membuat perekonomian

petani semakin membaik. Sebelumnya, kata dia, merosotnya harga kopi pernah membuat ia berpikir hendak mengganti t anaman kopi miliknya dengan kakao, yang lebih menjanjikan harganya. “Dulu itu pernah, bahkan tidak hanya saya saja tapi melainkan petani lain disini. Kita berpikir untuk mengganti tanaman kopi ini dengan kakao yang lebih menjanjikan dari segi harga,” katanya.

Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD Kabupaten Pasaman, Sarjan Lubis meminta ýpemerintah harus memperhatikan nasib para petani kopi di tengah meningkatnya konsumsi kopi nasional. Menurut anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD ini, pertumbuhan konsumsi kopi di Indonesia kian melonjak tajam. Namun, hal itu tidak diiringi kesiapan di tingkat hulu yaitu para petani. (h/yud)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Rahmi


EKONOMI

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH

Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,308.87

10,200.74

BND

1.00

9,454.69

9,359.74

CAD

1.00

10,223.69

10,118.66

CHF

1.00

13,356.86

13,222.34

CNY

1.00

1,953.34

1,933.86

DKK

1.00

1,912.69

1,893.34

EUR

1.00

14,217.69

14,074.57

GBP

1.00

16,722.35

16,552.92

HKD

1.00

1,731.33

1,714.04

JPY

100.00 11,825.22

KRW

1.00

11.73

11.59

KWD

1.00

44,012.45

43,516.52

1.00

1.64

1.62

MYR

1.00

3,014.13

2,982.07

NOK

1.00

1,607.39

1,590.41

NZD

1.00

9,615.52

9,515.64

PGK

1.00

4,427.49

4,090.67

PHP

1.00

267.00

264.26

SAR

1.00

3,583.30

3,546.62

SEK

1.00

1,499.48

1,484.03

SGD

1.00

9,454.69

9,359.74

THB

1.00

383.48

379.44

USD

1.00

13,437.00

13,303.00

VND

1.00

0.59

0.58

TABEL HARGA BAHAN POKOK Harga

Beras

12.500

12.000

Gula

13.833

13.875

Kg

Minyak Goreng

11.500

11.750

Lt

Tepung Terigu

9.000

8.500

Kg

Daging Sapi

120.000

117.500

Kg

Daging Ayam

35.667

32.000

Kg

Telur Ayam

20.200

18.150

Kg

28.000

Kg

24.500

Kg

Cabe Bawang

25.333

JAKARTA, HALUAN — Guna menjaga nilai inflasi, Kementerian Perdagangan terus menjaga ketersediaan stok pangan serta mengendalikan harga pangan yang bergejolak.

11,699.06

LAK

Komoditas

Harga Minyak Goreng Curah Rp10.500/Liter

Kg

Susu

10.000

10.000

Gr

Jagung

6.000

6.000

Kg

Ikan

60.000

67.500

Kg

Garam

8.000

8.500

Kg

Mie Instan

2.500

2.500

Bks

Kacang

21.333

21.250

Kg

Terakhir 20 Februari 2017

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukit,a mengungkapkan, langkah tersebut terus dilakukan, salah satunya dengan menetapkan harga acuan minyak goreng curah sebesar Rp 10.500 per liter. “Minyak goreng sudah disepakati Rp 10.500/liter per kemarin jumat malam. Kita sepakati sesuai dengan hasil rapat kita,” ujar Enggar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (21/2). Enggar tidak menyebut berapa persen pengaruh harga minyak goreng terhadap nilai inflasi. Ia hanya mengatakan harga acuan ini berlaku secara global. Ia pun berharap tidak ada oknum yang memainkan harga, supaya tidak ada keluhan masyarakat mengenai harga minyak. “Awas kalau naik, kita akan laporkan apa nama pabriknya,” ucapnya. Selain menetapkan harga acuan minyak goreng curah, Enggar mengatakan, dirinya telah menetapkan acuan bahan pokok lainnya seperti gula sebesar Rp12.500 per kilogram. Menurutnya harga ini memang masih tinggi, sebab gula masih harus diimpor dari luar negeri. “Gula kalau bisa kita produksi dalam negeri harganya pasti lebih murah. Persoalannya antara konsumsi dan produksi terjadi ketimpangan. Produksi kita tidak bisa memenuhi konsumsi,” tuturnya. (h/dtc)

MINYAK GORENG CURAH — Pedagang menyusun minyak goreng curah. Pemerintah menetapkan harga acuan minyak goreng curah Rp10.500 per liter untuk menjaga ketersediaan stok pangan serta mengendalikan harga pangan yang bergejolak. IST

9 Kecamatan Agam Dijadikan Pengembangan Komoditas AGAM, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Agam menetapkan 9 dari 16 kecamatan di kabupaten itu sebagia kawasan pengembangan komoditas.

“Sembilan kecamatan ini sangat cocok untuk pengembangan jagung, sayuran, beras, jeruk, dan ketela,” ujar Kepala Dinas Pertanian Agam, Afdhal di Lubuk Basung, Selasa (21/2). Kesembilan kecamatan itu, yakni Kecamatan Lubuk Basung sebagai kawasan pengembangan padi, Ampek Angkek sebagai kawasan pe-

ngembangan padi, Ampek Nagari sebagai kawasan pengembangan jagung dan manggis. Sementara itu, Kecamatan Baso dijadikan kawasan pengembangan ketela dan jeruk, Palupuh sebagai kawasan pengembangan jeruk, Kecamatan Palembayan sebagai kawasan pengembangan manggis, Kamang Magek sebagai kawasan pengembangan manggis, Kecamatan Banuhampu sebagai kawasan pengembangan

sayuran, dan Sungai Pua sebagai kawasan pengembangan sayur. “Kita terus berinovasi dalam pengembangan potensi pertanian yang dimiliki dengan program Agam Menyemai, sehingga seluruh potensi dapat dioptimalkan dan memberikan peningkatan hasil yang signifikan,” tuturnya seperti dikutip dari Antara Sumbar. Bupati Agam, Indra Catri, menambahkan, program Agam

menyemai dalam arti luas mengajak masyarakat menanam baik di tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan lainnya. Ia menambahkan, tambahnya tujuan akhir program tersebut dalam rangka menyediakan pangan yang murah dan mudah di dapat atau dengan kata lain untuk mewujudkan kedaulatan pangan. “Ini juga untuk mewujudkan swasembada pangan,” katanya. (h/ans)

Kelebihan Impor Akan Dikenakan Tarif Khusus JAKARTA, HALUAN— Kementerian Perdagangan berencana menerapkan tarif khusus pada kelebihan produk impor. Misalkan, bagi impor yang dilakukan ketika produksi pangan telah dicukupi, maka akan terdapat tarif khusus bagi importir. “Ada sistem mixing yang sedang kami bahas di kantor menko, itu kuota tarif. Jadi harus ada satu skema yang bisa kendalikan harga atau kalau ada kenaikan maka negara juga bisa mendapatkan sesuatu. Jadi lewat dari jumlah

tertentu maka dia akan dikenakan tarif,” tutur Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/2). Hal ini dilakukan salah satunya untuk mencegah suap pada kuota impor. Diharapkan, tidak lagi ada pihak yang bermain pada penetapan kuota impor. “Kita sudah mengurangi itu lewat pertama itu perizinan yg mulai online itu sudah ada 44, dan itu digital signature. Jadi, enggak banyak lagi berhubungan orang

dengan orang. Itu sudah mengurangi sangat signifikan,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Oke Nurwan mengatakan, belum terdapat kepastian bahan pangan apa yang akan dikenai program ini. Pemerintah pun masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut. “(Misalnya) kalau musim panen, di sini kita kenakan tarif tinggi impornya. Itu adalah mainnya antara kuota dan tarif, kadang-kadang

kuota yang diberikan. Kadang-kadang tarifnya dinaikkan,” ucapnya. Aturan ini nantinya juga dimungkinkan pada produk non pertanian. Program ini pun akan menunggu usulan produk lanjutan dari Kementerian atau Lembaga. Misalkan, Kementerian Pertanian yang mengusulkan produk jagung untuk dikenai tarif impor. “Belum tahu. Tergantung komoditinya. Tarif keluar sudah pakai bea keluar, yang sekarang masuknya kita mainkan,” kata Oke Nurwan. (h/okz)

Wakaf Dukung Pertumbuhan Keuangan Syariah JAKARTA, HALUAN— Berdasarkan perhitungan Badan Wakaf Indonesia potensi wakaf di Indonesia mencapai Rp120 triliun per tahun. Diasumsikan, 100 juta warga negara Indonesia mewakafkan dananya Rp100 ribu per bulan. Potensi yang demikian besar sudah selayaknya digarap dengan baik guna memperkuat perekonomian nasional. Untuk itu, diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan yaitu regulator, lembaga keuangan dan birokrat. Untuk itu, Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat merasa perlu turut menyebarluaskan program dan manfaat Wakaf Hasanah yang digagas BNI Syariah melalui Diskusi Publik bertema “Melirik Wakaf sebagai Instrumen Potensial Ekonomi Syariah”. Pada acara yang berlangsung di Dewan Pers, Jakarta, Senin (20/2) malam. Narasumber acara itu, antara lain Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor www.harianhaluan.com

Unggulan dan Infrastruktur BAPPENAS sekaligus mewakili Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Pungky Sumadi; Direktur Utama BNI Syariah, Imam Teguh Saptono; Pemimpin Redaksi Harian Republika, Irvan Junaidi; dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga keuangan yang saat ini telah merintis model bisnis pada bidang wakaf adalah BNI Syariah dengan produk Wakaf Hasanah sebagai salah satu bentuk terobosan. Inovasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian sekaligus jalan keluar bagi industri perbankan syariah tanah air untuk terlepas dari jebakan pertumbuhan yang stagnan di angka lima persen dari keseluruhan industri perbankan nasional. Tiap-tiap narasumber memaparkan berbagai hal, dari arah kebijakan keuangan syariah nasional, mengupas tuntas wakaf hasanah dan

potensi pengembangan perbankan syariah, memotret industri perbankan syariah di mata media, hingga menyorot dukungan OJK terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah. Wakaf menjadi salah satu instrumen baru perbankan syariah yang berpotensi dalam pengembangan ekonomi masyarakat karena melalui penghimpunan dana yang besar serta manajemen wakaf yang tepat sasaran dan efektif dapat menciptakan aset produktif yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk menanggapi lambannya pertumbuhan perbankan syariah, Direktur Eksekutif SPS Pusat, Asmono Wikan, menilai, hal itu karena geliat aktivitas industri perbankan syariah belum mendapat dukungan maksimal dari media. Latar belakangnya boleh jadi disebabkan oleh minimnya pemahaman media tentang perbankan Redaktur: Holy Adib

syariah. “Industri perbankan syariah harus bersinergi dengan media agar inovasi dan kreasi yang dilakukan perbankan syariah bisa terkomunikasikan dengan baik kepada publik,” ujarnya dalam rilis yang diterima Haluan. Sekretaris Perusahaan BNI Syariah, Endang Rosawati, mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan perjanjian dengan pemangku kepentingan termasuk pers. Salah satunya, BNI Syariah bersama SPS Pusat menginisiasi wadah bagi jurnalis untuk mendalami ekonomi syariah. Wadah yang kemudian bernama Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) itu telah terbentuk di sepuluh kota besar di Indonesia. “Melalui JES, kami mendapatkan banyak masukan baik dari aspek kebijakan, regulasi, edukasi, hingga respons masyarakat. Berkat JES pula, kami menerima banyak pemberitaan positif dan akurat,” tuturnya. (h/rel) Layouter: Luther


OPINI Memilih Kepala Daerah Pilihan emilihan Kepala Daerah (Pilkada ) serentak jilid II, telah selesai digelar, Rabu, 15 Februari 2017 lalu. Kali ini diikuti oleh 101 daerah. Meski belum menghasilkan pemenang, karena memang belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan adanya pilkada putaran kedua, namun gema pilkada serentak jilid III, tahun 2018 mendatang, sudah mulai meriak. Karena itu, dari sekarang masyarakat di daerah-daerah yang akan memilih kepala daerah itu sudah perlu berpikir, ingin nikmat sesaat atau sengsara 5 tahun berikutnya. Keputusan berada di tangan kita sendiri. Pemilih harus diberi kebebasan memilih. Pemilih juga harus dicerdaskan sehingga dia bisa menimbang, calon mana yang pas untuk memimpin daerahnya. Kenapa pertanyaan ini yang dimunculkan, sebagai agen pembaharuan, penentuan siapa yang berhak duduk sebagai kepala daerah, gubernur atau bupati dan walikota serta wakilnya, mutlak berada di tangan rakyat. Artinya, dengan kekuasaan penuh berada ditangannya, masyarakat juga perlu diberikan pendidikan khusus agar tidak salah pilih. Salah menetukan pilihan saat beberapa menit di bilik suara, hancurlah daerah tersebut lima tahun mendatang. Nah, ketika itu sudah terjadi, masyarakat tak perlu protes, tak perlu unjuk rasa dan tak pelru pula menggelar aksi demonstrasi besar-besaran. Karena, yang menetukan pemimpin itu adalah rakyat sendiri dalam sebuah pemilihan kepala daerah secara langsung. Protes, sama dengan mencabik baju di dada. Demonstrasi akan berbanding sama dengan bunuh diri. Karena itu, keputusan untuk menentukan pasangan calon mana yang akan dipilih, perlu dikaji lebih dalam. Dari mana latar belakangnya, bagaimana perjalanan karirnya serta sejauh mana keberpihakannya pada masyarakat miskin. Soal pro rakyat atau rela berkorban untuk masyarakat, itu adalah karakter dan tidak bisa dipaksakan. Karakter seseorang itu akan terlihat jelas ketika sang calon tadi sudah duduk di singasananya alias sudah tercapai tujuannya. Karakter seseorang bisa disembunyikan, ketika dia sangat membutuhkan bantuan orang lain. Kita misalkan seekor singa, saat dia membutuhkan bantuan orang lain, dia akan dengan cepat bisa berubah jadi kucing. Tapi, dia akan jadi singa kembali ketika bantuan itu sudah diperolehnya. Ironisnya, dia nyaris tak memikirkan lagi pihak-pihak yang telah membantu dan berkorban untuknya. Saat itulah, pihak yang telah membantu tadi tersadar. Tapi, apa daya nasi sudah jadi bubur. Ketika palu sudah diketok, hanya masa akhir jabatan yang bisa menghentikannya, kecuali tertangkap tangan karena menerima suap atau korupsi. Ini hanya isyarat bagi masyarakat yang hampir tak pernah bosan diperdaya oleh sang calon, apakah itu calon legislatif ataupun untuk jabatan eksekutif. Karena, tahun 2019, kembali pemilihan umum. Hanya masyarakat yang berpikiran piciklah yang mau saja menerima uang agar mendustai nuraninya. Padahal, uang yang diterima supaya memilih seseorang itu, tak cukup untuk belanja seminggu. Tapi, kesengsaraan yang akan dirasakan bisa bertahun-tahun. Masyarakat perlu waspada kalau tak ingin kecewa. Tentukan pilihan pada calon kepala daerah yang diyakini dapat membawa daerah ini lebih baik. Perhatikan track recordnya, apa yang telah dilakukannya pada masyarakat dan pada daerah serta pada lingkungannya. Jangan pernah percaya janji manis. Fakta selama ini, janji-janji yang ditebarkan calon pemimpin, seringkali hanya ditepai menjelang terpilih. Dan yang tak kalah penting, pilihnya pemimpin yang seIman. Setelah itu, terserah anda. ***

P

Pemerintah hapus perpanjangan SIUP Iko baru kebijakan pro bisnis... Pemberantasan Galian C harus terkoordinasi SIa nan “mandapek” paralu jo dikoordinasikan, pak

www.harianhaluan.com

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

5

Benang Merah Pemberhentian Kepala Daerah OLEH : RAJU MOH. HAZMI Peneliti Hukum FH Unand

B

elakangan ini Publik kembali dihebohkan terkait polemik yang sedang mengitari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kali ini polemik yang “kembali pulang” di wajah ahok perihal pemberhentian statusnya sebagai kepala daerah. Pro kontra yang menjadi sorotan publik saat ini menyangkut tak kunjung dikeluarkannya keputusan Presiden Jokowi terhadap pemberhentian sementara statusnya sebagai Kepala Daerah. Seperti yang diketahui, bahwa ahok kembali aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta seiring selesainya masa kampanye Pilkada 2017 hingga saat ini. Namun pengaktifan kembali jabatan “ Jakarta 1” itu mengeruk kerisihan masyarakat sekaligus memantik kebisingan politik di bangsa ini. Disatu sisi, Ahok dianggap tidak bisa lagi aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta karena status hukumnya sebagai terdakwa dalam perkara penistaan agama yang diancam Pasal 156 pidana maksimal 4 Tahun dan Pasal 156 (1) pidana maksimal 5 Tahun KUHP telah memenuhi kriteria untuk diberhentikan sebagai kepala daerah sebagaimana yang digariskan Pasal 83 (paling singkat 5 tahun) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda). Namun disisi lainnya, status ahok yang kembali diaktifkan oleh Mendagri pasca pilkada adalah legitim. Mendagri menyatakan bahwa Pemberhentian sementara ahok sebagai Kepada Daerah tidak dapat dilakukan karena harus menunggu tuntutan jaksa terhadap pasal yang akan dilayangkan m enjadi tuntutan. Bahkan mendagri menyampaikan jika pemberhentian dilakukan melalui instrumen diskresi alhasil kepastian hukum dalam sifat diskresi akan dapat dimentahkan. Mengingat hal tersebut pernah terjadi tatkala mendagri mengeluarkan diskresi untuk memberhentikan kepala daerah yang tersangkut kasus narkoba. Beriringan dengan sebelumnya, Pro kontra inipun semakin mencapai titik kulminasi. Syak-

wasangka yang sedang berkembang telah menyebabkan implikasi besar di tengah-tengah ruang publik. Masyarakat kebingungan untuk melihat dan mengambil sikap terhadap permasalahan pemberhentian ahok sebagai kepala daerah. Munculnya tafsir lain semakin memperumit kasus ini, Bahkan ironisnya, permasalahan ini merebak ke arah yang lebih sistemik yang menjurus pada perpecahan antar kelompok, disintegrasi kebhinekaan, isu permakzulan presiden, bahkan revolusi sosial. Bagaimana menyikapi keambiguitasan polemik ini ? Dikala isu-isu represifitas siap menerkam kehidupan berbangsa dari belakang ? Purifikasi Tafsir Sekiranya purifikasi (pemurnian) terhadap polemik ini adalah hal pertama yang harus dilakukan. Ini semacam keniscayaan untuk “menangguhkan” jenis intervensi lain agar kejernihan untuk meneropong ini dapat digapai. Sangat jelas sekali bahwa, lingkaran yang mengitari ahok saat ini adalah murni permasalahan hukum, menyangkut proses pemberhentian seorang kepala daerah. Memang, Politik dan hukum tak dapat dipisahkan. Hukum memerlukan politik dalam menggapai efektifitas sedangkan politik memerlukan hukum agar seluruh kebijakan politis dapat berjalan yang sesuai dengan peruntukannya. Singkatnya bagi (Prof. Sri Soemantri,1974) hukum adalah rel dan politik adalah gerbong kereta apinya. Kereta api dapat berjalan dengan semestinya jika ada rel yang menjadi jalur untuk mengarahkannya. Sejalan dengan itu, soal pemberhentian kepala daerah secara tegas dinyatakan dalam “rel” Pasal 83 ayat (1) UU Pemda bahwa “kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah diberhentikan sementara tanpa melalui usulan DPRD karena didakwa melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun, tindak pidana korupsi, tindak pidana terorisme, makar, tindak pidana terhadap keamanan negara, dan/atau perbuatan lain yang d apat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Sementara dakwaan jaksa yang termaktub dalam Pasal 156 yang menyatakan bahwa “Barang siapa dimuka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat indonesia diancam dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun. Dan Pasal 156 (a) menyatakan “ dipidana dengan pidana penjara selamalamanya 5 (lima) tahun barang siapa denga sengaja dimuka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perb uatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut indonesia, dengan maksud agar orang supaya orang tidak menganut apapun. Jika disandingkan, Pasal 82 ayat (1) dengan ketentuan Pasal 156 dan Pasal 156 (a) KUHP, maka kriteria ancaman pidana paling singkat 5 (lima) tahun yang menjadi syarat penentuan untuk diberhentikannnya sementara tidak dapat terpenuhi. Berdasarkan interpretasi harfiah yang merujuk kepada penggunaan kalimat-kalimat dari peraturan sebagai pegangannya yang tidak dapat keluar dari litera legis, rumusan “paling singkat 5 tahun” yang dituangkan oleh Pasal 82 (1) UU Pemda tak dapat dipenuhi oleh ketetuan ancamana pidana pada Pasal 156 (a) KUHP yang menyaratkan “ selama-lamanya 5 tahun”. Klausul “paling singkat” dan “selama-lamanya” adalah sifat membatasi dalam sebuah norma pasal demi mencapai prinsip lex certa, yaitu suatu materi dalam peraturan perundang-undangan tidak dapat diperluas atau ditafsirkan selain yang tertulis

dalam peraturan perundangundangan dan lex stricta atau dengan kata lain suatu ketentuan perundang-undangan tidak dapat diberikan perluasan selain ditentukan secara tegas dan jelas menurut peraturan perundang-undangan itu sendiri (Bruggink,1993, Rechtreflecties grondbegrippen uit de rechtstheorie , Terj.,Kluwer: Den Haag). Kendatipun demikian, tak tertutup kemungkinan munculnya peluang jenis tafsir lain dalam polemik ini. Namun setidaknya ini menyiratkan bahwa purifikasi adalah langkah pertama untuk meredam “propaganda” yang bermunculan saat ini. Kewenangan Pemberhentian Purifikasi terhadap polemik pemberhentian kepala daerah telah menyiratkan bahwa kepastian hukum dalam norma Pasal 83 (1) UU Pemda harus dijunjung tinggi agar sesuai dengan prinsip lex certa dan lex stricta peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik. Walaupun ini adalah batu pijakan sementara dalam melihat secara keseluruhan bingkai polemik pemberhentian kepala daerah, setidaknya kepastian hukum adalah tujuan utama dalam proses penengakannnya. Seiring untuk mencapai kepastian hukum dalam problema pemberhentian ahok sebagai kepala daerah. Perlu sekiranya dilihat bahwa kewenangan unt uk menetapkan pemberhentian kepala daerah setingkat Gubernur ditujukan kepada Presiden selaku kepala negara. Hal ini diatur dalam Pasal 83 (3) UU Pemda yang menyatakan “ Pemberhentian sementara kepala daerah dan/ atau wakil kepala daerah se-

bagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan oleh presiden untuk gubernur dan/atau wakil gubernur serta oleh menteri untuk bupati dan/ atau wakil bupati atau walikota dan/atau wakil walikota”. Dengan adanya kewenangan tersebut presiden tak harus meminta pertimbangan-pertimbangan yang lain yang dapat mengganggu “kebijaksanaan” nya selaku kepala negara. Kewenangan yang dimiliki presiden adalah pencerminan asas legalitas (het beginsel van wetmatiegheid van bestuur) yang berarti bahwa tindakan hukum untuk memberhentikan kepada daerah telah dijamin oleh peraturan perundang-undangan (UU Pemda). Jangan sampai kemampuan presiden dalam menjalankan hukum positif di pertanyakan lantaran adanya intervensi dari berbagai macam hal. Melalui marwah yang dimiliki presiden sebagai kepala negara tindakan yang tepat dan tegas adalah hal yang sangat urgen dilakukan. Negara indonesia bukanlah negara kekuasaan, yang dapat dikontrol oleh payung kekuasaan sedemikian rupa. Pengejawantahan negara hukum dilihat dari “kepastian hukum” penerapan regulasi guna membendung keambiguan yang sedang terjadi saat ini. Kewenangan yang diberikan kepada presiden selaku pihak yang dapat menjatuhkan pemberhentian pada kepala daerah adalah marwah kepala negara yang harus segera diimplementasikan guna mencapai kepastian hukum d i negara ini. Jangan sampai isu-isu yang muncul di permukaan tersebut terjadi dan siap menerkam kehidupan bangsa ini.***

Lantai 5 Pasar Inpres jadi Lokasi Pacaran Kapada yang terhormat Satpol PP Padang, tolong di pantau lantai lima bangunan pasar inpres 2, karena sering dijadikan lokasi pacaran oleh anak sekolah. Hal ini mungkin karena bangunan inpres II belum sepenuhnya difungsikan, terima kasih. Pengirim: 085274000***

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

LAPSUS DPRD SIJUNJUNG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RAPAT PARIPURNA - Anggota DPRD Sijunjung saat mengikuti Rapat Paripurna IStimewa Hari JAdi KAbupaten Sijunjung ke 68

PARIPURNA ISTIMEWA HJK SIJUNJUNG KE 68

Kerja Nyata untuk Kemakmuran Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sijunjung ke 68, yang jatuh pada 18 Februari 2017, DPRD Sijunjung menggelar paripurna istimewa, Sabtu (18/ 2) di ruang sidang utama, Gedung DPRD Kabupaten Sijunjung. Pelaksanaan paripurna istimewa juga bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung. Acara tersebut dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, anggota DPR RI H Endre Saefoel, anggota DPRD Sumbar asal Sijunjung H Marlis dan anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Dapil Kabupaten Sijunjung. Rapat dipimpin oleh pimpinan DPRD Walbardi didampingi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Wakil Bupati Arrival Boy, Wakil Ketua DPRD Nursidin Djamil, Sekretaris Dewan (Sekwan) Jhon Kenedi. Dalam sambutannya pim pinan DPRD Walbardi menyebutkan bahwa saat ini usia kabupaten yang ke 68, Kabupaten Sijunjung sudah

banyak mengalami perubahan dalam pembangunannya, namun tidak sedikit pekerjaan rumah yang harus diselesaikan serta terus melakukan pembenahan agar masyarakat di setiap sudut daerah Kabupaten Sjunjung mampu merasakan pembangunan yang adil, merata dan berkesinambungan. “Kemajuan pembangunan manusia, pembangunan daerah yang diiringi dengan kemakmuran masyarakat juga sangatlah penting untuk diwujudkan, harapan tersebut akan dicapai jika DPRD dan pemerintah daerah bahu membahu, bersatu padu dalam membangun kabupaten yang kita cintai ini dengan melibatkan seluruh unsur termasuk masyarakat,” ungkapnya. Pihaknya juga mengucapkan rasa hormat dan terimakasih yang setinggitingginya kepada para tokoh pejuang, pendiri, mantan pejabat Bupati dan wakil Bupati, mantan anggota DPRD dan masyarakat Kabupaten Sijunjung yang telah memberikan kontribusi nya-

ta melalui kiprah dan karya dalam membangun kabupaten Sijunjung saat ini. “Di hari Jadi Kabupaten Sijunjung yang ke 68 ini, Saya mengajak seluruh masyarakat bersama pemerintah daerah dan DPRD untuk turut serta dalam pembangunan. Kami berkeyakinan semua pengorbanan ini tidak sia-sia,” ujar Walbardi. Walbardi juga menuturkan bahwa kerja nyata dan kerja keras harus terus dilakukan untuk membangun Kabupaten Sijunjung dan hal tersebut bukanlah menjadi tujuan semata, tetapi benar-benar diwujudkan atau diimplementasikan secara nyata dan dapat dinikmati seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sijunjung. “ Dengan Moment HJK Sijunjung ke 68 ini, diharapkan semua elemen dapat melakukan instropeksi diri dan mawas diri serta evaluasi mengenai sudah sejauhmana pencapaian pembangunan dan partisipasi masyarakat dalam ikut serta melakukan pembangunan, dan kami pun

Kedatangn Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bersama rombongan saat menghadiri sidang paripurna Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke 68 disambut dengan penampilan tari

Anggota DPRD Sijunjung saat mengikuti rapat PAripurna Istimewa di DPRD Sijunjung saat HJK Sijunjung ke 68

Suasana Rapat Paripurna Istimewa Terbuka HAri Jadi Kabupaten Sijunjung ke 68 www.harianhaluan.com

Sekretariat DPRD Saat Paripurna terbuka HJK SIjunjung ke 68 Undangan Rapat PAripurna Istimewa HJK Kabupaten Sijunjung

memberikan apresiasi untuk penghargaan di bidang pembangunan pemerintah dan kemasyarakatan baik di tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemprov Sumbar selalu siap membantu dalam memajukan Kabupaten Sijunjung. Karena kemajuan Sumatera Barat juga terletak pada kemajuan yang diraih oleh Sijunjung. Untuk itu, pemerintah provinsi siap membantu untuk menjalankan program-program yang telah direncanakan dalam meningkatkan pembangunan daerah. “ Untuk mempercepat proses kemajuan, kami juga berharap seluruh unsur pimpinan daerah harus selalu bersatu dan menyatu dalam satu misi, satu visi dalam pembangunan bersama. Selain itu, para perantau Minang yang berada di nagari pe rantauan bersama ikut turut serta dalam membangun daerah asalnya,” ucapnya. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Sijunjung telah berupaya keras menjadi sebuah daerah yang semakin maju, berkembang, baik dari sisi daerah, maupun dari sisi masyarakatnya. “Semua hasil dari pen-

capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta juga kerjasama seluruh pihak, baik pemerintah daerah, DPRD serta seluruh unsur yang dalam masyarakat,” sebut Yuswir. Bupati mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan dalam mewujudkan pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Sijunjung kedepannya. Menurutnya, momentum Hari Jadi Kabupaten ini harus dimaknai dengan melakukan intropeksi diri untuk mengetahui sejauh mana upaya yang sudah diperbuat demi kejayaan Ranah Lansek Ma-

nih. Yuswir Arifin juga mengharapkan agar peringatan HUT Kabupaten Sijunjung yang ke 68 dapat di jadikan momentum untuk saling bekerjasama antara legeslatif dengan eksekutif demi untuk kemajuan umat. “Mungkin masih banyak yang belum merasa puas merasakan arti sebuah pembangunan, makanya di hari yang bersejarah ini mari kita bersatu padu, semua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Sijunjung ini untuk membangun daerah ini sesuai dengan visi-misi yang pernah kita sampaikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Pelaksanaan rapat istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke 68 tersebut berlangsung khidmat dan lancar. Selain dihadiri oleh unsur pimpinan muspida dan seluruh perangkat OPD serta anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, acara tersebut juga tur ut di hadiri oleh para Camat, Walinagari, tokoh masyarakat, tokoh agama, ninik mamak, dan masyarakat. bahkan terlihat juga Bupati kabupaten Kuantan Singingi, Bupati D harmasraya, Wal ikota Sawahlunto, Walikota Solok menghadiri acara tersebut. (adv)

Sekretaris Dewan Jonkanedi dan Kabang Persidangan DPRD Sijunjung

Bupati Dharmasraya, Bupati Sijunjung, Gubernur Anggota DPR RI, dan Pimpinan DPRD membuka isi carano.

Wakil Bupati, Bupati, Gubernur Pimpinan DPRD Sijunjung saat Paripurna istimewa HJK Sijunjung ke 68 Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

7

MA Tolak ..................................... Dari Halaman. 1 138 Perwira ................................Dari Halaman. 1 watirkan akan mengganggu independensi hakim. Untuk itu, MA, lanjut dia, mengembalikan putusan status jabatan Ahok kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. “Kalau kami beri fatwa seperti kami yang mutus dong, kan pengadilan mesti berjalan. Kalau kami berikan fatwa, itu akan mengganggu independensi hakim,” ujar Syarifuddin. Pengaktifan kembali Ahok sebagai gubernur usai menjalani cuti kampanye Pilkada 2017 ditentang sejumlah pihak. Sejumlah organisasi massa mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan menuntut Presiden Joko Widodo memberhentikan sementara Ahok. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa MA tak bisa mengeluarkan fatwa terkait status jabatan Ahok. Tjahjo memahami putusan MA tersebut. “MA tidak bisa memberikan fatwa hukum karena sedang proses di pengadilan,” kata Tjahjo membacakan surat tersebut. Yang jelas, kata Tjahjo, pihaknya masih pada kebijakan

sebelumnya, yakni menunggu tuntutan dari jaksa sebelum memberhentikan sementara Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tjahjo siap bertanggung jawab apabila keputusan yang diambilnya salah. Tjahjo pun mengaku sudah menyampaikan saran dan menyerahkan keputusan akhir status Ahok kepada Presiden Jokowi. “Saya juga enggak mau karena keputusan saya menimbulkan kegaduhan ya. Kalau memang ada diskresi ya di tangan Presiden,” kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa. Pemerintah saat ini memang tengah digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara. Gugatan dilayangkan oleh Advokat Cinta Tanah Air. Mereka menuntut agar pemerintah segera memberhentikan Ahok untuk sementara karena statusnya sebagai terdakwa kasus penodaan agama. “Saya paham. Kalau MA buat fatwa kan akan memengaruhi pengadilan yang sekarang sedang tahap saksi-saksi,” ucap Tjahjo. Namun, Kemendagri, lanjut Tjahjo, tetap berpegang pada

sikapnya yang akan menunggu tuntutan dari jaksa penuntut umum. Berdasarkan Pasal 83 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kepala daerah yang menjadi terdakwa harus diberhentikan sementara. Namun, pemberhentian sementara itu berlaku jika ancaman hukuman yang menimpa kepala daerah di atas lima tahun, tindak pidana korupsi, tindak pidana terorisme, makar, tindak pidana terhadap keamanan negara, dan/ atau perbuatan lain yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dakwaan Ahok terdiri dari dua pasal alternatif, yaitu Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP. Pasal 156 KUHP mengatur ancaman pidana penjara paling lama empat tahun. Sementara itu, Pasal 156 a KUHP mengatur ancaman pidana paling lama lima tahun. Oleh karena itu, Kemendagri akan terlebih dahulu menunggu tuntutan jaksa, pasal mana yang akan digunakan. “Supaya jelas, kita tunggu tuntutannya berapa tahun,” ucap Tjahjo. (h/ald)

Jaksa ............................................ Dari Halaman. 1 dapat dipercaya, kelima tersangka yang telah ditetapkan antara lain, berinisial HS selaku Pejabat Pembuat Keputusan (PPK) dalam proyek pengadaan tanah untuk Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang, serta empat orang penerima ganti rugi dalam proyek tersebut berinisial AA, Sfd, Ysm, dan YS. Meskipun belum dapat dipastikan kapan pihaknya akan melakukan pelimpahan ke PN Tipikor, Dwi Samudji mengaku proses akan dilakukan secepatnya karena pihaknya tidak perlu lagi menunggu berkas penting lain, serupa bukti dan hasil audit kerugian keuangan negara yang timbul atas kasus ini. “Pelimpahannya dilakukan secepat mungkin. Karena beberapa berkas itu sudah ada di kasus jilid pertama, seperti audit kerugian negaranya, itu sudah ada. Jadi proses kasus ini bisa dilakukan lebih cepat,” lanjut Dwi. Kasus korupsi pengadaan tanah pembangunan Kampus III IAIN IB Padang di Sungai Bangek jilid 2, merupakan pengembangan atas kasus jilid pertama yang menjerat Ketua Panitia Pengadaan dalam proyek tersebut yang juga mantan wakil rektor IAIN IB Padang Salmadanis, serta seorang rekanan notaris bernama Ely Satria Pilo. Keduanya telah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor PN Padang pada 2016, dan divonis masing-masing 4 tahun penjara, serta denda masing-masing Rp200 juta

(sudsidair 2 bulan). Dalam sidang vonis keduanya, Kamis 2 Desember 2016 lalu, Mejelis Hakim yang diketuai Yose Ana Rosalinda, menilai keduanya terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) Juncto Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b, ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 31 tahun 1999, yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana tercantum dalam dakwaan pri-m air jaksa penuntut umum (JPU). Dalam kasus tersebut, Salmadanis dinilai terbukti memberi pekerjaan kepada Ely Satria Pilo selaku notaris, untuk membuat sertifikat atas beberapa objek tanah guna pem-ba-ngunan Kampus III IAIN IB Padang, yang beberapa objek dinyatakan fiktif, dan beberapa lain-nya dinyatakan dikerucutkan harga-nya. Perbuatan tersebut dianggap telah mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.946.701.050. Kelima tersangka yang telah ditetapkan untuk kasus jilid kedua, juga bertindak sebagai saksi dalam kasus jidil pertama. Di mana kelimanya hadir untuk memberi kesaksian seputar pekerjaan pengadaan tanah yang dilakukan oleh Salmadanis, dengan menggunakan jasa Ely Satria Pilo sebagai notaris dalam melakukan pelepasan hak dari masyarakat kepada negara, yang dalam hal ini adalah IAIN IB Padang.

Di lain pihak, IAIN Imam Bonjol Padang pada Selasa 14 Februari lalu menyatakan berencana menempuh jalur perdata, guna mengamankan sebagian tanah negara yang bermasalah untuk pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol di kawasan Sungai Bangek. Pihak IAIN berencana mengajukan gugatan terhadap para pemilik tanah yang sudah menerima pembayaran atas tanah tersebut pada Tahun 2010, tapi belum menyerahkan bukti kepada IAIN Imam Bonjol berupa sertifikat. “IAIN belum dapat menguasainya secara penuh karena berbagai hal, termasuk karena ada sengketa kepemilikan yang terjadi di antara masing-masing pihak yang saling mengaku sebagai pemilik tanah, serta perkara pidana korupsi yang terjadi saat pengadaan tanah dilakukan. Sementara ini, kami fokus pada pemilik yang sudah menerima pembayaran, kami akan bawa ke ranah perdata,” kata Rektor IAIN Imam Bonjol Eka Putra Wirman. Dikatakan Eka, pada 2010 lalu, negara telah melakukan ganti rugi atas 33 persil tanah seluas 60 hektare (ha) di kawasan Sungai Bangek, yang diperuntukkan untuk pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang. Namun, hingga saat ini pemilik sekitar 6 ha tanah masih belum menyerahkan bukti kepemilikan tanah berupa sertifikat kepada pihak IAIN IB Padang. (h/isq)

Pemerintah .................................. Dari Halaman. 1 dan memakan biaya, kini mengurus perpanjangan TDP hanya perlu mengisi satu lembar surat pemberitahuan yang disediakan Kementerian Perdagangan. “Nah sekarang, karena UndangUndang setiap lima tahun sekali harus daftar, kita mengeluarkan peraturan Menteri Perdagangan, perpanjangan itu cukup memberitahukan, online atau manual, dengan formatnya kita siapkan. Jadi tinggal isi, kirim, gratis, selesai. Enak kan?” tandasnya. Enggar mengatakan, seluruh wilayah di Indonesia sudah harus mengikuti aturan baru tersebut. Para pengusaha yang sudah eksisting, sudah tidak perlu untuk memperpanjang SIUP dan TDP. “Tadi saya laporkan ke Presiden. Bahwa sesuai dengan perintah Presiden dan rakor Kemenko, yaitu kami Kementerian Perdagangan sudah mencabut a tau menyatakan, SIUP tidak perlu daftar ulang. SIUP itu cukup satu kali saja,” kata Enggar Enggar menjelaskan, surat edaran yang telah ditandatangani itu harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, tanpa terkecuali. Ia mengatakan bakal berkordinasi dengan seluruh kepala daerah yang ada. “Kita beritahu ada surat edaran ini. Jadi kita blast seperti itu, suratnya kita sampaikan ke seluruh gubernur, ke kepala dinas, Bupati, Walikota. Kita beritahu lembaran berita negara, kalau itu sudah merupakan peraturan menteri,” ungkap Enggar. Langkah penghapusan SIUP dan memudahkan proses TDP dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan mulai diberlakukan hari ini 21 Februari 2017 melalui surat edaran yang berlaku di seluruh Indonesia. “Jadi, pengusaha yang sudah berjalan tak perlu lagi mengurus perpanjangan izin. Surat edaran www.harianhaluan.com

itu berlaku di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali,” tambahnya. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Roeslani, menyambut baik Kebijakan tersebut. Selama ini, pengusaha cukup terbebani aturan yang mengharuskan SIUP diperpanjang. “Mantap, bagus itu, ngapain juga SIUP diperpanjang, kalau menurut saya sih bikin efisien aja, kita enggak repot,” kata Rosan ditemui di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (21/2). Dengan penghapusan perpanjangan SIUP, menurut Rosan, akan semakin membuat masyarakat semakin mudah berusaha. “Sekarang kita tidak perlu perpanjang hanya perlu pelaporan saja. Melalui email atau manual. Itu salah satu hal yang sangat positif,” jelas Rosan. Sementara itu Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyambut baik langkah Menteri Perdagangan menghapus perpanjangan SIUP dan mempermudah TDP. “Ya itu bagus, itu bagus karena selama ini dia dobel-dobel begitu, malah jadi dua kali kerja,” kata Darmin di Komplek Istana, Jakarta. Menurut Darmin, proses pengurusan SIUP dan TDP jauh sebelum adanya penghapusan, pernah dilakukan pemerintah secara bersamaan, namun hasilnya tetap tidak efisien. “Kita pernah coba tadinya dua-duanya diurus sekaligus, tapi jadinya tetap dua, sekarang dengan adanya ini kan tidak perlu perpanjang lagi dan cukup pegang satu,” ungkapnya. Alasan Kementerian Perdagangan menghapus aturan perpanjangan SIUP agar tidak ada lagi hambatan bagi pelaku usaha untuk begitu pun dengan mempermudah proses TDP. Selama ini, jika mengurus SIUP dan TDP harus ke Dinas

Perdagangan daerah setempat. Jika perusahaannya berupa Penyertaan Modal Asing (PMA) atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) harus ke BKPM setempat. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga menyambut baik kebijakan Mendag, karena berpengaruh terhadap kondisi logistik di Indonesia. “Ada (manfaat SIUP), Kemendag Oke banget, kooperatif. Beberapa kali saya bicara dengan Pak Enggar, sama pak Enggar langsung diubah,” ungkap Budi. Ia menjelaskan, dengan dihilangkannya aturan perpanjangan SIUP, bakal lebih mempersingkat waktu ekspor dan impor barang. Sebab, selama ini mengurus SIUP membutuhkan waktu lama dan biaya yang besar. “ (Pengurah ke logistik) Makin cepat, makin murah,” ungkap dia. Sekretaris Jenderal Kemendag, Karyanto Suprih, mengatakan alasan pemerintah ingin menghapuskan perpanjangan izin SIUP dan TDP, karena ingin memberikan kemudahan berusaha bagi pengusaha. Selama ini pengusaha wajib melakukan perpanjangan setiap 5 tahun sekali, padahal tidak mengubah nama perusahaan. “Ya tentu kita pro bisnis lah. Ya tentunya itu P ak Menteri mengatakan saya akan lakukan cara apa saja untuk memudahkan bisnis di Indonesia,” kata Karyanto, di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis lalu. Menurutnya, SIUP ini berlaku seumur hidup, tidak lagi harus diperpanjang setiap 5 tahun. Ia mencontohkan kegunaan program e-KTP yang kini menjadi seumur hidup. “Misalnya punya KTP, masa sih tiap tahun diperpanjang atau tiap 5 tahun, kenapa sih tidak seumur hidup, dulu SIUP itu seumur hidup,” ujarnya. (h/ald)

mutasi sebagai Bintara Bidpropam Polda Sumbar dalam rangka pendidikan SIP. “Mutasi di tubuh Polri itu hal yang biasa, hal tersebut dilakukan hanya untuk penyegaran dan membangkitkan kinerja mereka yang dimutasi di tempat tugas yang baru,”

ujar Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi, Selasa (21/2). Ia berharap, dengan pergantian ini bisa merubah institusi Polri menjadi lebih baik dan bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi masyarakat sesuai dengan tupoksinya.

“Kami sebagai kepolisian bekerja sebagai abdi masyarakat, yaitu melayani, melindungi, mengayomi masyarakat. Jadi siapapun pejabatnya, yang terpenting bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, karena polisi itu milik masyarakat,” ujarnya. (h/ald)

Semen ..........................................Dari Halaman. 1 Semen Padang berhasil membuka pasar ekspor luar negeri. Salah satunya yaitu ke Australia yang terwujud hasil kerjasama PTSP dengan salah satu perusahaan di negeri Kangguru itu. “Alhamdulillah, hari ini (kemarin-red) barusan kami juga terima email, Amerika juga kembali berminat menggunakan produk Semen Padang. Mudahmudahan langkah ekspor kita ini berjalan lancar,” kata Direktur Komersil PT Semen Padang, Pudjo Suseno saat melepas ekspor perdana produk Semen Padang ke Australia di Pelabuhan Teluk Bayur, Selasa (21/2). Ketertarikan Amerika dan terealisirnya ekspor ke Australia tidak hanya meningkatkan penjualan, namun juga membuktikan kualitas produksi dari Semen Padang. “Ekspor ke negara besar ini sekaligus kebanggaan bagi kami, karena seperti diketahui negara tersebut sulit ditembus. Persyaratan yang mereka berlakukan sangat ketat,” jelas Pudjo Soseno yang pada kesempatan itu juga didampingi Kepala Departemen Corporate Marketing PT Semen Indonesia, Rudi Hartono, Kadep Penjualan PTSP Benas Azhari, Kadep Pengadaan PTSP, Juke Ismara, Kabiro Penjualan Luar Negeri, Suhardiman dan Kabiro Humas PTSP, Nur Anita Rahmawati. Pudjo menjelaskan, ekspor perdana Semen Padang sebanyak 22 ton ke Australia itu diangkut dengan kapal Meratus Minahasa

V.1705S, tujuan Sydney, Australia. Berbeda dengan kemasan Semen Padang sebelumnya, untuk Australia memesan semen Ordinary Portland Cemen (OPC) tipe 1 dengan kemasan bag 20 kg. Menurut Pudjo Suseno, calon buyer dari Australia pada akhir 2016 menyatakan minatnya untuk memasarkan produk PT Semen Padang di Australia. Menindaklanjuti tawaran itu, Semen Padang mengirim sampel produk ke Australia dan menyiapkan desain kantong sesuai pesanan calon buyer sekitar dua bulan lalu. “Alhamdulillah, Pebruari 2017 ini rencana ekspor perdana ke Australia ini, bisa kami wujudkan,” ujar Pudjo lagi. Sejak 2015, PT Semen Padang kembali melirik pasar ekspor setelah sempat terhenti pada 2006. Pasar luar negeri kembali jadi pilihan karena terjadinya persaingan sengit dan “over supply” semen di dalam negeri. Sebelumnya, Semen Padang juga telah melayani pasar negaranegara Asia, seperti Srilangka, Banglades, Pilipina, dan Maldives. Pudjo mengatakan, selama 2016

Semen Padang mengekspor sebanyak 396.000 ton semen dan 90.000 ton klinker keluar negeri. Pada 2017 PT Semen Padang menargetkan ekspor sebanyak 571.000 Ton semen, baik curah maupun bag. Pada 2017 ini, kata Pudjo, PT Semen Padang terus melakukan pemetaan negara tujuan ekspor untuk melihat potensi pasar bekerjasama dengan Semen Indonesia Internasional Trading (SII Trading). “Tambahan kapasitas produksi Indarung VI Semen Padang sebesar 3 juta pada 2017 ini dari kapasitas sebelumnya 7,4 juta ton, akan sangat mendukung Semen Padang dalam memenuhi ‘demand’ pasar di negara-negara tujuan ekspor potensial,” kata Pudjo memaparkan. PT Semen Padang merupakan perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang berdiri sejak 18 Maret 1910. Di usia yang memasuki 107 tahun, Semen Padang bersama holding PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan semen terbesar di Indonesia. Ketika pasar dalam negeri menunjukkan persaingan yang ketat, dengan masuknya pemainpemain asing, PT Semen Padang melirik pasar ekspor untuk penetrasi pasar dan mencapai target penjualan. Pada 2017, kata Pudjo Suseno, PT Semen Padang menargetkan produksi semen sebanyak 7,4 juta ton, dan volume penjualan sebesar 8,3 juta ton. (h/adv)

Wahyu .......................................... Dari Halaman. 1 (WA) dan video mereka. Wahu mengaku tidak takut dengan ancaman Erisman. Meskipun ia dituding sebagai dalang dan merancang skenario agar muncul pertikaian itu. “Jika memang terbukti saya ada andil dalam persoalan tersebut, saya tunggu ia melapor ke polisi. Namun jika tidak terbukti, saya minta pihak-pihak yang menuduh itu meminta maaf atas apa yang disampaikannya. Jika tidak, maka saya akan ambil langkah-langkah hukum terkait hal itu. Saya tengah berkonsultasi dengan pengacara,” tegas Wahyu. Ia merasa yakin, dirinya tidak melakukan apa-apa. Memang komunikasi itu ada, tapi tidak ada hal lainnya seperti yang disampaikan itu. “Saya tak ada ngapangapain, kok saya dituding seperti itu. Sudah tak benar ini,” ujarnya. Wahyu mengaku telah memegang percakapan lewat media sosial aplikasi Whatssapp, antara Yanthy dan dirinya. Bahkan, yang membuka percakapan awal dengan dirinya adalah Yanthy sendiri. Walau begitu, ia belum berpikir untuk menggugat atau melaporkan kembali Erisman, Yanthy dan Zarmias atas apa yang telah dituduhkan terhadapnya. Diceritakan Wahyu, pada akhir Desember 2016 lalu ia dihubungi seorang wanita bernama Yetty, yang mengaku mantan staf dan orang dekat Yanthy. “Saya dihubungi, karena saat itu berada di Jakarta, saya janjikan bertemu kalau sudah di Padang dan di rumah saya. Dalam pertemuan itu ada beberapa orang yang lain,” ujarnya. Kepada Wahyu, Yetty mengaku disuruh oleh Yanthy untuk menyampaikan berbagai persoalan. Itu ada kaitannya dengan Erisman. “Saya tak ingin ngurus persoalan pribadi orang. Maka saya sarankan mereka meminta bantuan pihak LSM untuk mendampinginya,” tutur Wahyu. Pada Malam tanggal 25 Desember 2016 itu ia menerima pesan singkat dari Yetti yang menyatakan ia dan Yanthy merasa terancam. Wahyu kemudian menghubungi pihak Polsek Nanggalo yang kemudian datang ke tempat Yetty. Saat itu, mereka juga sudah didampingi beberapa pengurus LSM Pembela Kebenaran (Peran). Wahyu mengakui sering dihubungi Yanthy melalui WhatshAp maupun telepon. “Semuanya masih ada, belum saya hapus. Itu semua bisa jadi bukti,” lanjutnya. Hal itu pun dibenarkan Yetty. “Saya memang mengadu ke Wah-

yu. Itu pun atas suruhan Yanthy,” ujar Yetty. Yetty Herawati mengatakan, ada pengakuan dari Yanthy bahwa dia telah menikah dengan Erisman. Karena ada masalah dengan Erisman, makanya Yetty Herawati diminta menghubungi Wahyu Iramana Putra. Komunikasi dengan Wahyu terjadi sejak 25 Desember itu. “Kata Yanthy mereka telah menikah. Karena dikecewakan, lalu saya diminta untuk menghubungi Wahyu,” ungkap Yetty. Saat itu, lanjut Yetty, Wahyu mengaku tidak dapat membantu karena satu lembaga dengan Erisman. Makanya, sampailah persoalan ini kepada LSM Peran. Persoalan ini disikapi serius oleh LSM Peran hingga akhirnya muncul laporan di Polresta Padang dan BK DPRD Padang. Sementara itu Ketua LSM Peran, Anif Bakri mengakui bahwa pihaknya lah yang memfasilitasi Zarmias melaporkan Erisman dan Yanthy ke polisi. “Saya, awalnya dihubungi Zarmias dan diceritakan semua persoalannya. Saya fasilitasi dia ke Padang untuk melaporkan ke polisi,” tuturnya. Anif Bakri siap dilaporkan ke polisi atas semua ini. “Saya tantang Erisman untuk melaporkan saya ke polisi, kalau ia yakin ini rekayasa,” tegasnya. Dikatakannya, pihaknya meminta kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang untuk tetap memproses laporan dugaan perselingkuhan Ketua DPRD Padang Erisman dengan Yanthy Hasadis, meski pelapor Zarmias Amin yang merupakan suami Yanthy telah mencabut laporan di kepolisian. Anif menduga, pencabutan laporan yang dilakukan Zarmias Amin karena dia berada di bawah tekanan. Pasalnya, pertama datang, Zarmias Amin betul-betul meminta agar dirinya didampingi oleh LSM Peran. Berawal dari kedatangan Zarmias Amin itulah, LSM Peran mencoba menelusuri lebih jauh cerita dari Zarmias Amin. “Beliau mendatangi saya, dan mengatakan kalau istrinya menikah dengan Ketua DPRD Padang. Seorang haji tidak mungkin berbohong,” ujarnya. Anif mengakui kalau LSM Peran yang menemani Zarmias Amin selama berada di Padang. Karena ada yang minta bantu dan demi menjaga marwah Kota Padang, akhirnya LSM Peran membantu upaya Zarmias Amin dalam mendapatkan keadilan. Tidak hanya bercerita, malah Zarmias Amin memberikan beberapa bukti Redaktur: ALMUDAZIR

yang meyakinkan adanya pernikahan tersebut, kecuali surat nikah yang beredar. Permintaan tersebutlah yang membuatnya hadir di DPRD Padang, pagi itu. “Kami datang untuk menemui ketua DPRD, bukan Wahyu. Karena Erisman tidak mau menerima saya, dan pimpinan yang ada waktu itu hanya Wahyu, jadi saya masuk ke ruangan Wahyu. Tujuan pertama bukan mencari Wahyu,” tegas Anif Bakri. Sebab, Yanthy Hasadis melarang suaminya memberikan laporan ke BK DPRD. Surat-surat itu akhirnya diantarkan Anif Bakri ke ruangan Wahyu. Dalam pengakuannya, tidak ada hubungan pelaporan tersebut dengan Wahyu. Bahkan, ketika teman Yanthy Hasadis mengadu ke Wahyu, dikatakan tidak bisa karena satu lembaga. Teman yang dimaksud, Yetty Herawati. Orang terdekat Yanthy yang mengakui, pernikahan antara Erisman dan Yanthy memang terjadi. Yetty Herawati merupakan staf Yanthy sejak 2011 dan hubungannya sudah seperti saudara. Untuk mengetahui kebenaran inilah, LSM Peran mendesak BK untuk memproses dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Erisman. Apabila tidak diproses, Anif Bakri mengancam menggalang aksi ke DPRD Padang. “Laporan ke Polres persoalan hukum, tapi laporan ke BK, persoalan etik. Jadi harus diproses,” ungkapnya. Sebelumnya, Erisman juga menampik pemberitaan kalau dirinya berselingkuh dengan seorang wanita pengusaha bernama Yanthy. Malah dia menduga, semua informasi yang sudah beredar tersebut merupakan skenario yang sudah direncanakan seorang wakil ketua DPRD Kota Padang. Dijelaskan Erisman, dirinya tidak memiliki ikatan suami istri dengan Yanthy selama ini, seperti berita yang telah beredar di media. Kedekatannya d engan Yanthy hanyalah sebatas rekan Bisnis. “Saya dengan ibu Yanthy hanya rekan bisnis dan kami baru saling mengenal lebih kurang 8 bulan,” ungkapnya. Erisman membenarkan adanya hutang berupa uang kepada Yanthy beberapa waktu lalu, namun hingga sekarang uang tersebut belum dibayarnya karena kondisi yang sangat sulit saat ini. “Saya memang menggunakan uang ibu Yanthy, dan uang tersebut memang akan diganti, tapi dipertengahan jalan nyatanya saya belum bisa menepati janji,” katanya. (h/ade/nas) Layouter: IRVAND


8

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin menerima penghargaan rekor MURI pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari bahan daur ulang dan sajian jenis makanan dari ubi kayu terbanyak di Indonesia dari Perwakilan MURI, Andre Purwandono.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUNDA PAUD, En.Yuswir Arifin menerima penghargaan rekor MURI pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari bahan daur ulang dan sajian jenis makanan dari ubi kayu terbanyak di Indonesia dari Perwakilan MURI, Andre Purwandono.

Sijunjung Pecahkan Dua Rekor MURI di Hari Jadi ke-68 S

etelah berhasil meraih rekor MURI dalam lomba cipta lagu PAUD pada tahun 2015 lalu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung kembali berhasil memecahkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari bahan daur ulang dan sajian jenis makanan dari ubi kayu terbanyak di Indonesia.

DIRJEN Pembinaan PAUD Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RO, R.Ella Yulaelawati mengunting pita festival kuliner.

PEMUKULAN Tabuah Tansa menyemarakan acara Gebyar PAUD, festival kuliner ubi kayu dan pembuatan APE bahan dasar ulang.

DIRJEN Pembinaan PAUD Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RO, R.Ella Yulaelawati didampingi Bupati Yuswir Arifin dan Bunda PAUD, Ny.En Yuswir melihat kuliner berbahan dasar ubi kayu.

Penghargaan itu diserahkan Perwakilan MURI, Andre Purwandono kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler. Kedua rekor MURI tersebut terciptakan dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-68 yang digelar secara bersamaan dengan acara gebyar PAUD di Muaro Sijunjung, Minggu (19/2). Pemecahan rekor pertama adalah pembuatan APE dari bahan daur ulang. Gerakan pembuatan APE dari bahan daur ulang ini melibatkan tenaga pendidik PAUD dan orang tua anak. Sentuhan kreatif tenaga pendidik PAUD dan orang tua anak, berhasil menciptakan 6.459 APE berbagai bentuk dan ukuran dari bahan daur ulang. Tak pelak, alat peraga hasil ide tenaga pendidik PAUD bersama orang tua anak yang dipajang di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung berubah menjadi lautan APE. Rekor MURI kedua didapat dari pembuatan sajian jenis makanan dari ubi kayu.Kuliner berbahan baku ubi kayu ini dibuat kaum ibu-ibu dari jorong, nagari, kecamatan dan ibu-ibu Dharmawanita Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sijunjung. Makanan olahan berbahan dasar ubi kayu itu berhasil memecahkan rekor MURI sebagai jenis makanan terbanyak yang menyajikan 1.625 masakan dengan 768 jenis makanan sesuai karakteristik daerah. “Ini prestasi yang m embanggakan, karena dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-68 berhasil

memecahkan sekaligus dua rekor MURI, yakni pembuatan APE dari bahan daur ulang dan kuliner berbahan dasar ubi kayu,” kata Perwakilan MURI, Andre Purwandono. Menurut Andre Purwandono, dari verifikasi yang dilakukan pihaknya, jumlah APE yang diciptakan tenaga pendidik PAUD bersama orang tua anak berjumlah 6.459.Begitu juga dengan kuliner berbahan dasar ubi kayu.MURI mencatat 1.625 masakan dengan 768 jenis makanan. Pembuatan APE dan kuliner ubi kayu itu, merupakan yang terbanyak di Indonesia.Dan penghargaan ini, sambung dia, layak diberikan kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, karena selaku orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung memberikan dukungan terhadap kedua kegiatan tersebut. Selain memberikan dukungan, Bupati Yuswir Arifin sejak beberapa tahun lalu mencanangkan program bertanam ubi kayu secara massal, karena pasar ubi kayu sangat menjanjikan. Begitu juga, Ny.En Yuswir Arifin, baik selaku Bunda PAUD maupun selaku Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung jauh hari telah melakukan serangkaian kegiatan untuk mendorong kegiatan PAUD dan pembuatan kuliner berbahan dasar ubi kayu.Dan upaya yang dilakukan Ny.En Yuswir itu bersama OPD terkait layak diberikan rekor MURI selaku pemrakasa pembuatan APE dari bahan daur ulang dan kuliner dari ubi kayu.”Rekor MURI ini kita berikan kepada Pak Bupati, Bunda PAUD dan Kepala Dinas Pendidikan karena memberikan dukungan dan

pemrakarsa kegiatan tersebut,” jelasnya. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Burhasman Bur mengapresiasi penghargaan yang diterima Pemkab Sijunjung. Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat ini mengatakan, sektor pariwisata erat kaitannya dengan kuliner dan ekonomi kreatif. Burhasman berharap festival kuliner ubi kayu harus diadakan setiap Hari Jadi, karena akan mendatangkan kunjungan wisata ke kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.Begitu juga pembuatan APE oleh t enaga pendidik bersama orang tua anak akan menjamin kemajuan anak-anak dimasa mendatang. Apresiasi yang sama juga disampaikan Dirjen Pembinaan PAUD Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, R.Ella Yulaelawati. Menurut Ella, Pemerintah Kabupaten Sijunjung layak diapresiasi, karena banyak meraih prestasi. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD misalnya, APK PAUD Sijunjung berada diatas APK nasional dan provinsi.”APK PAUD Kabupaten Siju njung saat ini, yakni 75,2 persen.Sementara APK PAUD Nasional 72,1 persen dan Provinsi Sumbar, baru 71,1 persen,” jelasnya. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, pembuatan APE dan kuliner berbahan ubi kayu merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke68.Kegiatan ini, sambung dia, untuk menumbuhkan kreatifitas tenaga pendidik dan orang tua serta warganya, baik dibidang pendidikan maupun kuliner. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi.Kegiatan ini bukan sekedar untuk meraih rekor MURI saja, akan tetapi memiliki tujuan untuk mengangkat pendidikan dan memperkenalkan kuliner berbahan dasar ubi kayu khas Kabupaten Sijunjung,” ucap Bupati Yuswir Arifin. (h/adv)

WAKIL Bupati Arrival Boy dan Ny.Ria Arrival Boy melihat kuliner berbahan dasar ubi kayu.

DIRJEN Pembinaan PAUD Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RO, R.Ella Yulaelawati didampingi Bupati Yuswir Arifin, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Burhasman Bur dan Bunda PAUD, Ny.En Yuswir melihat aneka macam APE.

Wakil Bupati Arrival Boy bersama Ny.Ria Arrival Boy dan ibu-ibu forkopimda melihat APE ciptaan tenaga pendidik PAUD dan orang tua anak.

BUNDA PAUD, Ny.En Yuswir Arifin bersama ibu-ibu forkopimda dengan latar belakang ribuan APE dari bahan daur ulang.

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin bersama Sekdakab.AT Rohendi, melihat kuliner berbahan dasar ubi kayu.

DIRJEN Pembinaan PAUD, R.Ella Yulaelawati, Bupati Yuswir Arifin, Wabup Arrival Boy, Bunda PAUD, Ny.En Yuswir Arfiin dan anggota DPRD, Sunardi bergembira dengan anak PAUD. www.harianhaluan.com

BUNDA PAUD, Ny.En Yuswir Arifin diabadikan bersama Bupati dan Wakil Bupati, Perwakilan MURI, Wakil Ketua DPRD dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

9

TUNGGU INPRES III SELESAI

Terminal Angkot Akan Diperlebar Tiga Tersangka Narkoba Diringkus PADANG, HALUAN — Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang, kembali meringkus tiga orang tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ganja, Senin (20/2) di kawasan Koto Kaciak, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan. Penangkapan tersebut langsung dipimpin oleh Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman, yang sebentar lagi akan dipindah tugaskan menjadi Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal. Selama menahkodai jabatannya sebagai Kasat Narkoba selama satu tahun lebih, Kompol Daeng Rahman banyak mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak, atas kerjanya yang serius membasmi narkoba di wilayah hukum Polresta Padang. Hal ini juga dibuktikannya, jelang pergantian profesinya menjadi Kasat Reskrim Polresta Padang Seperti, hasil tangkapan terhadap tiga tersangka Ardiansyah (36), Yuli Hendri (34), dan Vito Andika Putra (27). Bersamaan dengan tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti dua paket sabu seharga Rp1 Juta dan satu paket ganja. Selanjutnya, tersangka berikut barang bukti langsung digiring petugas ke Mapolresta Padang guna pemeriksaan lebih lanjut. Informasi yang diterima Haluan, penangkapan tersangka berawal dari hasil penyelidikan Satresnarkoba Polresta Padang bahwasannya tersangka Ardiansyah dan Yuli Hendri merupakan salah satu pengedar sabu. Alhasil, dari pengintaian petugas ternyata benar dan langsung melakukan penangkapan di sebuah rumah di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tanpa ada perlawanan, kedua tersangka langsung dapat diamankan petugas. Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan yang disaksikan ketua RT setempat, petugas berhasil menemukan barang bukti sabu sebanyak dua paket berikut satu paket ganja. Selain itu, alat-alat untuk mengkomsumsi narkoba juga turut ditemukan. Sesaat dilakukan penangkapan dan penggeledahan, tersangka bernama Vito Andika Putra mendatangi TKP yang hendak akan menyetor uang dari hasil jual beli narkoba. Diduga ikut terlibat, tersangka Vito Andika Putra langsung digiring petugas berikut dua tersangka lain. Dikatakan Kasat Narkoba Kompol Daeng Rahman, ketiga tersangka merupakan para pengedar dan telah lama masuk dalam Target Operasi (TO) pihaknya. Selain itu, salah satu tersangka juga merupakan residivis dengan kasus yang sama. “Tersangka Ardiansyah merupakan pemain lama dan bahkan pernah masuk penjara dengan kasus yang sama pada tahun 2015 lalu. Kali ini, dia kembali kita ringkus berikut dengan dua rekannya,” terangnya kemarin. Daeng Rahman menegaskan, untuk tersangka akan dikenakan undang-undang narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan pasal 112 jo 114 dengan ancaman lima hingga maksimal 20 tahun penjara. Lanjut Daeng, pihaknya berharap dengan adanya pergantian kepemimpinan Kasat Narkoba tersebut, penyalahgunaan narkoba dapat diminamilisir. (h/mg-ina)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Terminal angkot di samping Balaikota lama Pasar Raya Padang akan diperlebar. Namun pelebaran terminal itu masih menunggu bangunan Inpres III selesai. Pasalnya, pedagang yang berada di sekitar terminal angkot tersebut

adalah pedagang Inpres III. Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal, Selasa (21/2) menyebutkan, terminal angkot akan segera diperlebar

jika pedagang yang berada disekitarnya dipindahkan. “Untuk memindahkan pedagang tersebut tentu gedung Inpres III harus siap dulu karena sebagian besar pedagang tersebut adalah pedagang Inpres III,” ulasnya. Dijelaskan Endrizal, saat

ini secara lisan dan tulisan telah diumumkan bahwa dalam waktu dekat pedagang akan segera dipindahkan. Melihat pengerjaan Inpres III basement dan lantai 1 sudah hampir selesai dan segera difungsikan untuk aktivitas perdagangan.

PENGERJAAN JEMBATAN—Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan jembatan penghubung antara Pasar Inpres Blok II dengan Blok IV mulai dibangun, Selasa (21/2). Sementara itu jembatan penghubung antar blok II dan III juga tengah dalam pengerjaan. HUDA PUTRA

“Tempat sementara tidak ada lokasi makanya kita harus menunggu Inpres III selesai dulu. Saat ini pedagang sudah tahu dan tinggal aplikasi di lapangan saja,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Hendrizal Azhar membenarkan bahwa terminal angkot akan diberbesar. Mengingat, lokasi terminal yang masih sempit dan kecil. “Kita sudah rencanakan perluasan terminal angkot tersebut. Namun, kita masih menunggu pedagang yang berada di sekitar dipindahkan dulu,” ucapnya. Selain itu, pelebaran terminal angkot dikatakan Hendrizal adalah kebutuhan yang segera dipenuhi. Supaya tidak ada lagi kendala baik dari sopir angkot maupun penumpang yang menuju terminal tersebut. “Terminal angkot memang masih banyak kekurangannya. Mulai dari tempat menuju terminal yang sempit, tempat nge time angkot yang kecil dan tradisi penumpang yang belum terbiasa pergi ke terminal. Kekurangan itu yang akan kita tuntaskan,” paparnya. Hendrizal berharap jika Inpres III selesai pedagang bisa segera dipindahkan dan perencanaan pelebaran terminal bisa dilanjutkan. “Kita berharap semua bisa berjalan sesuai harapan,” tukasnya. (h/win)

DIFUNGSIKAN SERENTAK DENGAN INPRES III

Pengerjaan Jembatan Penghubung Masih Berlanjut PADANG, HALUAN — Pengerjaan jembatan penghubung inpres di Pasar Raya saat ini masih berlanjut. Rencananya, jembatan baru bisa difungsikan secara serentak dengan Inpres III pada 22 Maret 2017. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Fadelan Fitra Masta pada Haluan, Selasa (21/2) mengatakan bahwa, Inpres III bisa difungsikan pada Maret yang bersamaan dengan jembatan penghubung. “Jembatan penghubung sekarang dalam proses pengerjaan. Jembatan tersebut baru bisa difungsikan bersamaan dengan difungsikannya Inpres III pada minggu ke tiga Maret,” terang Fadel. Dikatakannya, meskipun jembatan penghubung lebih dulu selesai dari bangunan Inpres III namun dibutuhkan penguatan sebelum difungsikan. “Jika jembatan selesai ketiganya maka perlu penguatan sebelum difungsikan. Maka kita paskan saja bersamaan semuanya,” lanjut Fadel. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal juga mengungkapkan hal yang sama bahwa Inpres III baru bisa difungsikan pada Maret untuk basement dan lantai 1.

”Pengumuman kepada pedagang sudah disampaikan bahwa pada Maret untuk bersiap pindah. Kita juga akan melakukan loting untuk menentukan posisi supaya adil seperti sebelumnya,” ujarnya. Endrizal juga menjelaskan, pedagang yang akan mengisi Inpres III

berasal dari pedagang sandang pangan dan harian. Pedagang tersebut saat ini tersebar dibeberapa kawasan pasar. “Sebagian ada yang berada di Jalan Sandang Pangan dan sebagian lagi ada di samping Balaikota lama. Jika sudah dipindahkan maka penataan akan segera kita lakukan

Redaktur: Afrianita

dibeberapa lokasi tersebut,” paparnya. Tidak hanya Inpres III, Endrizal juga menyebutkan penataan akan dilakukan di Inpres I, II dan IV. “Kita prediksikan Jalan Sandamg Pangan akan kembali rapi dan bebas dari pedagang. Pasalnya kita lakukan penataan secara besar,” pungkasnya. (h/win)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DPRD IMBAU WARGA JAGA FASUM

Jalan di Pondok Sudah Ditambal PADANG, HALUAN — Warga Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat berbahagia, pasalnya saluran drainase dan jalan di depan rumah duka HBT dan HTT Jalan Kelenteng sudah dilakukan pembenahan.

Jumlah Penduduk Padang Sudah 1 Juta PADANG,HALUAN—Bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun tentunya sangat berpengaruh terhadap pembangunan. Saat ini Kota Padang memiliki jumlah penduduk lebih kurang sekitar satu juta orang. Staf Ahi Pemerintahan Kota Padang Suardi mengatakan, bertambahnya jumlah penduduk memiliki nilai positif dan negatif. Namun yang di harapkan tentunya yang berdampak positif. Sebab pembangunan membutuhkan manusia, manusia tersebut adalah penduduk. Tentunya yang dibutuhkan adalah manusia yang berkualitas. “Manusia yang berkualitas tentunya akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan. Selain itu, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menghambat pembangunan. Sumber daya yang ada terserap hanya untuk memenuhi kebutuhan makan penduduk yang terus bertambah,”ujar Suardi, Selasa (21/ 2). Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Muji Susilawati mengatakan, ada beberapa permasalahan dalam mengendalikan jumlah penduduk diantaranya. Pertama, masih kurang sarana dan prasana serta infrastruktur dalam usaha pencapaian target pengendalian penduduk. Kedua, kurangnya tenaga fungsional pelayanan KB di tingkat kelurahan. Lalu kendala lain, masih terdapatnya beberapa daerah yang sulit diakses dan terdapatnya perkampungan kota yang belum tersosialisasikan program KB. Kemudian, masih belum terdapat persamaan persepsi dan kebijakan anatara pemerintahan kelurahan, kecamatan, kota, provinsi dan nasional dalam merumuskan dan mengendalikan jumlah penduduk. “Pusat-pusat pelayanan publik di Kota Padang masih menumpuk hanya di tiga kecamatan yakni Padang Utara, Padang Barat, dan Padang Timur,”ucap Muji. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara mensinergikan instansi terkait untuk pengendalian laju pertumbuhan penduduk. Menserasikan kebijakan pengendalian kuantitas penduduk dengan kebijakan pembangunan bidang lainnya. Lalu, mendorong kebijakan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD, dan APBD mengarah kepada penyiapan lapanganlapangan pekerjaan dan dunia usaha baru. “Kita harus terus mendorong dan memfasilitasi pemerintah, kecamatan, untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan pembangunan yang berwawasan kependudukan,”ujar Muji. Selain itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Guswenni mengatakan setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 18 ribu hingga 19 ribu. Rata-rata setiap bulan terjadi kelahiran 1500 hingga 2000 angka kelahiran. (h/mg-mel)

PENGERUKAN DRAINASE — Sejumlah pekerja tengah membuka beton penutup drainase di sepanjang jalan Pasar Baru, Pasar Raya, Padang, Selasa (21/2). Pengerukan drainase ini dilakukan untuk mencegah banjir yang kerap melanda saat hujan. HUDA PUTRA

DLH Buka Bank Sampah di Pantai PADANG, HALUAN — Aksi kebersihan yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Padang dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, Selasa (21/2) berlangsung sukses. Dimulai dengan upacara bersama pada pagi harinya, yang diikuti sekitar 1.500 peserta, yang terdiri dari masyarakat dan organisasi peduli lingkungan, pelajar dan sekolah adiwiyata, serta petugas kebersihan di depan Lapau Panjang Cimpago, Pantai Muaro Lasak. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan aksi kebersihan di sepanjang Pantai Padang dan jalan-jalan utama di Kota Padang. Mulai dari sepanjang Pantai Padang, Jl. Khatib Sulaiman hingga batas kota Padang. Aksi serupa juga dilakukan di beberapa pasar satelit, seperti Pasar Lubuk Buaya, Pasar Tanah Kongsi dan Pasar Siteba. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang langsung jadi

Inspektur Upacara pada kesempatan itu menyebutkan, masalah sampah tidak bisa dipandang sepele. Jika dibiarkan, sampah justru akan menimbulkan masalah yang lebih besar. Tidak hanya soal kebersihan dan kenayamanan, tapi juga masalah kesehatan. Begitu juga masalah lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang saat ini ada di Air Dingin. Lokasi seluas sekitar 23 hektare di Air Dingin itu, menurut Mahyeldi akan cepat penuh jika semua sampah selalu dibuang ke sana, tanpa dipilih terlebih dahulu. Lebih jauh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang H. Al Amin S.Sos., MM., mengatakan, ke depan, ia bersama jajarannya akan terus berupaya menciptakan Kota Padang bebas sampah, terutama pada siang hari. “Kami menghimbau agar masyarakat membuang sampah

pada tempat-tempat yang telah disediakan, mulai pukul 05.00 WIB – 17.00 WIB,” kata Al Amin. Program berikutnya, adalah memberikan efek jera pada warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya. “Mulai Maret, kami punya program untuk memajang foto warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya, di media lokal,” kata Al Amin. Selain itu, mulai bulan Maret tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang juga akan membuka bank sampah. “Tahap awal, kita akan buka di kawasan Pantai Padang. Rencananya, banki sampah ini akan beroperasi dua kali seminggu. Nanti kita cari jadwalnya, sehingga produksi sampah yang banyak di sana bisa kita tampung. Misalnya botol-botol bekas minuman ringan, karton bekas tempat minuman dan sebagainya,” tutup Al Amin. (h/atv)

HIDUPKAN LAHAN TAK PRODUKTIF

Ketersediaan Pangan Hanya 30 Persen PADANG, HALUAN—Ketersediaan pangan hanya bisa dipenuhi oleh Kota Padang sebanyak 30 persen. Sisanya 70 persen berasal dari luar. Jika ini terus dibiarkan maka akan sangat mudah terjadi gejolak. Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Padang tengah berusaha menyediakan ketersediaan pangan. Ketersediaan pangan bisa dilakukan dengan cara meningkatkan produksi pangan. “Mau tidak mau kita harus meningkatkan produksi pangan. Jika tidak berbagai gejolak akan terjadi di masyarakat karena mahalnya berbagai harga pangan,”ucap Mahyeldi, Selasa (21/2). Mahyeldi juga menuturkan, imbasnya ketersediaan pangan

www.harianhaluan.com

menjadi sangat r entan, karena hanya 30 persen yang dapat dipenuhi. Sebab masih bergantung kepada pemenuhan pangan yang berasal dari luar Kota Padang. Selain meningkat produksi, hal lain yang perlu dilakukan untuk memenuhi ketersediaan pangan dengan cara mengaktifkan kembali lahan tidur menjadi produktif. Hal ini sangat penting untuk digiatkan, karena dengan cara ini juga bisa menambah pendapatan masyarakat. “Tidak usah memikirkan lahan yang luas, cukup manfaatkan terlebih dahulu perkarangan rumah yang ada dengan menanam cabai dan sayur-sayuran. Setidaknya hal ini bisa membantu sedikit perekonomian keluarga,” ujar Mahyeldi di Palanta Rumah Dinas Wako. Jika mempunyai lahan yang

cukup luas, bisa digunakan untuk membuat tambak. Seperti yang dilakukan sebagian masyarakat di Koto Tangah. Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan, setelah ketersediaan pangan dapat dipenuhi. Selanjutnya yang mesti diperhatikan adalah keamanan pangan, yang di konsumsi. Makanan yang dikonsumsi haruslah yang bergizi. Keamanan makanan ini sangat rentan terjadi pada anak sekolah. Karena banyak jajanan anak sekolah yang tidak sehat dan sangat berbahaya untuk kesehatan jangka panjang. “Memastikan apa yang dimakan aman atau tidak sangatlah penting, agar kesehatan dapat terus dijaga,” ujarnya. Sementara itu, Harneli Mahyeldi

mengatakan, ketersediaan pangan keluarga yang bermutu, bergizi dan aman, dapat dimulai dari memanfaatkan perkarangan rumah. Selain itu, Harneli menyebutkan penanaman cabai dan bahan pangan lainnya di pekarangan lebih memberikan keamanan terhadap pangan yang dihasilkan. “Unt uk pupuknya t ent u memil ih kompos at au p upuk organik lainnya agar lebih aman,” katanya. Saat ini, kompos telah bisa dihasilkan oleh dasawisma. Dimanfaatkan untuk tanaman mereka sendiri. “Dengan cara ini, tiap kegiatan kita akan lebih berkesinambungan. Dasawisma yang telah terbina tentu bisa sukses seperti kegiatan dasawisma selama ini,” ujarnya.(h/mg-mel)

Sebelumnya, di kawasan itu selalu rusak akibat rembesan air yang keluar dari saluran pembuangan limbah rumah tangga. Serta, air limbah kedai kedai kopi di kawasan tersebut sudah dilakukan penambalan jalan oleh Dinas PU Kota Padang, juga perbaikan saluran drainase. Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Selasa (21/ 2) mengatakan, bersyukur untuk Jalan Kelenteng sudah dilakukan penambalan melalui Dinas PU Kota Padang. “Saya sudah menyampaikan kondisi di lapangan, dan kini sudah dilakukan penambalan jalan. Khususnya, di depan rumah duka HBT dan HTT Jalan Kelenteng Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat,” kata kader PDIP ini. “Kami lihat kini, tidak ada macet serta debu beterbangan,” ujarnya. Untuk saluran drainase di Jalan Kelenteng, sudah di benahi melalui dana aspirasi Albert Hendra Lukman Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Namun semuanya, dikembalikan ke warga bagaimana kedepannya agar jalan tersebut tidak berlubang lagi. “Saya berupaya, mencarikan solusi. Tapi, diminta pihak - pihak bersangkutan mengerti,” katanya. Ia mengharapkan bagi pedagang makanan dan minuman dikawasan Jalan Kelenteng, jangan membuang air limbah cucian, limbah es atau limbah minuman jus

kejalan yang akan merusak kondisi jalan dengan cepat. “Saat ini, Jalan Kelenteng ini baru sebatas penambalan saja. Tapi, 2018 a kan dilakukan pengaspalan menyeluruh sepanjang 500 m eter di Jalan Kelenteng,” katanya. Ia harapkan, warga jangan melakukan tindakan yang menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum. Sementara itu Camat Padang Barat Arfian menegaskan, Lurah Kampung Pondok beserta Kasi Trantibnya untuk menemui para pemilik kedai – kedai kopi dan agar diberikan peringatan. Jika peringatan tidak di indahkan, maka pemerintah tidak segan memberikan sanksi. Lurah Kampung Pondok Ramlan memberikan surat imbauan resmi, melalui kasitrantib, Surat resmi dari Kelurahan Kampung Pondok Nomor : 470/05/II/KKP/2017 perihal imbauan kepada warga yang berada disekitar Jalan Kelenteng. Kepada pemilik kedai kedai makanan, kedai kopi di kawasan Jalan Kelenteng agar membuat tempat untuk limbah cucian piring atau limbah es yang dihasilkan dari kedai - kedai di kawasan tersebutsehingga, tidak lagi mengalir kejalan raya/Jalan Kelenteng. “Kami melarang dan memberitahukan kepada pemilik, agar menyampaikan hal ini untuk pekerja mereka sehingga, tidak lagi membuang air limbah ke jalan,” katanya.(h/ade)

Sejumlah Perwira Polresta Dimutasi PADANG, HALUAN — Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) memutasi sejumlah perwira di jajaran Polresta Padang. Hal itu sesuai dengan keluarnya Surat Telegram (ST) dari Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Fakhrizal dengan nomor ST/216/II/2017 tertanggal 21 Februari Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Fakhrizal melalui Kabid Humas AKBP Syamsi membenarkan, adanya mutasi ditubuh Polri khususnya Polda Sumbar tersebut. Dijelaskannya, sesuai dengan isi telegram tersebut, sebanyak dua Kapolsek dan dua Kasat di jajaran Polresta Padang dipindahtugaskan. Adapun yang dimutasi diantaranya, Kasat Reskim Polresta Padang Kompol Abdus Syukur Fellani dipindahtugaskan menjadi Kabag Ops Polres Pariaman. Sedangkan Kasat Reskim yang baru dijabat oleh Kompol Daeng Rahman yang dulunya sebagai Kasat Narkoba. Sementara, untuk Kasat Narkoba Polresta Padang yang baru dijabat oleh

Redaktur: Afrianita

Kompol Abriadi yang dulunya sebagai Kanit I Subdit II Ditresnarkoba Polda Sumbar. Lanjutnya, Kapolsek yang dimutasi yaitu Kapolsek Kuranji Kompol John Priono diangkat dalam jabatan baru sebagai Gadik Muda tujuh SPN Padang Besi Polda Sumbar. Ia diganti oleh Kompol Harianto SH, MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kabarkam Mabes Polri. Sedangkan, Kapolsek Padang Selatan Kompol Eriyanto dipindahtugaskan menjadi Kapolsek Sungai Rumbai Polres Dharmasraya, dan untuk jabatan Kapolsek Selatan yang baru dijabat oleh AKP Doni Aryanto yang dulunya sebagai Kasat Reskim Polres Solok Selatan. Dikatakan Syamsi, perpindahan sejumlah posisi perwira ditubuh Polresta Padang merupakan bentuk penyegaran bagi Polresta Padang dan jajarannya. “Semua perwira yang berganti posisi tersebut bekerja dengan bagus dan aktif,” ungkapnya.(h/mgina)

Layouter: Rahmi


KAMPUS

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

11

STIH Padang Imbau Dosen Lakukan Penelitian

SERIUS — Peserta Workshop STIH-STISIP Padang serius mengikuti arahan yang diberikan oleh Narasumber di Hotel Axana Padang, Senin (20/2). ISRA

UNP Fokus dalam Program Kependudukan PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) mulai konsen dalam program mengatasi masalah kependudukan dan pembangunan keluarga. Ini dibuktikan dengan selain memiliki matakuliah tentang pendidikan kependudukan, UNP juga memiliki Pusat Studi Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PSKLH). “Mahasiswa UNP perlu diedukasi dan terlibat dalam membantu program ini,” kata Rektor UNP, Prof Ganefri, di sela kuliah umum dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan tema ‘Pembangunan Berwawasan Kependudukan’ di GOR UNP beberapa waktu lalu. Dilanjutkannya, mahasiswa merupakan generasi emas dan memiliki peran dalam menentukan kemajuan masa depan. Untuk itu, mahasiswa mesti menjadi generasi hebat, berkualitas dan berintegritas. Sementara itu, Kepala (BKKBN) Pusat, Surya Chandra Surapaty, di depan ratusan mahasiswa UNP mengatakan upaya pengendalian kuantitas dan mobilitas penduduk perlu dilakukan s eiring dengan upaya peningkatan kualitas penduduk. Dilanjutkannya, berdasarkan struktur umur penduduk, Indonesia telah memasuki bonus demografi. Dimana penduduk usia produktif dengan rentang usia 15-64 tahun jumlahnya lebih besar dari pada penduduk anak-anak dan lansia. “Kondisi ini memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, dengan syarat penduduknya harus kualitas,” ungkapnya. Bonus demografi lanjutnya, tidak otomatis membawa kesejahteraan. Bonus demografi harus didukung dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing. Apalagi Indonesia juga terikat dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dimana tidak hanya produk-produk barang dan modal saja yang bisa masuk ke Indonesia, tetapi juga tenaga kerja asing. Surya menekankan pentingnya pembangunan karakter dan kompetensi SDM Indonesia. Secara kompetensi, SDM Indonesia masih relatif rendah karena rata-rata lama sekolah orang Indonesia kurang dari delapan tahun atau tidak tamat SMP. Situasi ini menurutnya membutuhkan pembangunan mental dan karakter lebih utama dari pada kompetensi. Sebagaimana disampaikan presiden pertama RI, Soekarno, bahwa membangun jiwa bangsa adalah hal yang utama sebelum membangun ekonomi dan pertahanan. Pandangan inilah yang kemudian mendasari lahirnya gagasan revolusi mental yang tertuang dalam nawacita pemerintah 2014-2019. Ada tiga masalah kependudukan Indonesia yang ditangani BKKBN saat ini. Seperti kuantitas penduduk, kualitas penduduk, dan mobilitas penduduk. BKKBN bukan hanya fokus pada kuantitas penduduk, tapi juga terlibat dalam pembangunan kualitas keluarga. “Saat ini generasi muda harus dibentuk revolusi mental dengan mengubah pola pikir, sikap, tingkah laku, kejujuran, rasa hormat, amanah, berani, serta bertanggungjawab. Integritas, etos kerja, dan gotong royong, tiga pilar yang harus dikuatkan,” katanya. (h/isr)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Padang komit meningkatkan kualitas, kemampuan, dan daya saing bagi para dosen. Hal ini dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu penelitian. Ketua STIH Padang, Erry Gusman, didampingi oleh Ketua STISIP Padang, Murlis, mengatakan, ke depan STIH Padang akan banyak melakukan Workshop dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas serta profesionalisme seorang dosen. Dosen kata Erry, tidak hanya dituntut untuk mentransfer ilmu kepada mahasiswa akan tetapi, juga dituntut melakukan penelitian dan pengabdian masyaraka.”Di samping itu dosen juga diminta untuk meningkatkan mutu dan akreditasi kampus,” pungkas Erry dalam Workshop STIH di Hotel Axana Padang, Senin (20/2). Lebih lanjut katanya, perguruan

tinggi sangat berperan dalam mewujudkan upaya dan pencapaian budaya akademik. Di samping itu, tugas dosen tidak hanya m engajarkan ataupun mendidik dalam menunjang kinerjanya, melainkan sebagai edukator, peneliti, pengabdian masyarakat, sebagai pembimbing mahasiswa, sebagai inovator dan sebagai motivator. “Dosen itu harus berani dan membuat suatu penelitian, andaikan tidak pernah membuat suatu penelitian berarti bukan seorang dosen namanya” paparnya di depan seluruh dosen STIH-STISIP Padang, alumni dan mahasiswa. Mudah-mudahan setelah diadakn workshop ini, akan tumbuh semangat dari para dosen untuk mengembangkan diri lebih jauh dan lebih tinggi lagi, teru tama di bidang penelitian dan pengabdian di tengah-tengah masyarakat. (h/isr)

Unbrah Pacu Penelitian Dosen dan Mahasiswa PADANG, HALUAN — Universitas Baiturrahmah (Unbrah) saat ini tengah berupaya meningkatkan jumlah penelitian dosen dan kegiatan kemahasiswaan. Hal itu disampaikan Rektor Unbrah, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S. kepada Haluan pekan lalu. “Peningkatan dalam dua hal itu akan kita fokuskan tahun ini,” ujar Rektor Unbrah. Musliar menjelaskan, peningkatan ini tidak hanya pada penelitian yang sudah biasa dilakukan dosen, tetapi juga

penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Lansia Unbrah. Pusat penelitian tersebut akan bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Saat sekarang sekitar 21 judul penelitian tentang lansia yang akan dipublikasikan dan dibukukan tahun ini. Penelitian tersebut nantinya juga

dipresentasikan pada seminar internasional yang akan diadakan Unbrah pada 1—3 Oktober 2017. “Kita adakan pada t anggal itu karena 1 Oktober adalah hari lansia dunia. Nanti akan hadir pembicara dan peserta dari 30 negara,” ujar mantan Wakil Menteri Pendidikan RI itu. Sementara itu, dalam hal kegiatan kemahasiswaan, Unbrah akan menambah dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru, yaitu Unit Kegiatan Olahraga dan Unit Kegiatan Ke-

PROF. MUSLIAR KASIM

senian. Sebelumnya sudah ada tiga UKM di Unbrah, yaitu Unit Kegiatan Kerohanian, Unit Kegiatan Palang Merah Indonesia, dan Unit Kegiatan Pramuka. Di samping itu, kata Musliar, mahasiswa juga akan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa tingkat nasional. “Kegiatan kemahasiswaan sangat penting. Dengan berkegiatan, mahasiswa bisa mengembangkan kreativitas dan meningkatkan soft skill yang nantinya sangat diperlukan di dunia kerja,” kata Musliar. (h/ mg-sas)

GENDONG UNBK TIGA SEKOLAH

PENAMBAHAN RUANG BELAJAR

SMK N 2 Padang Sediakan 190 Komputer

Disdik Padang Sediakan Rp200 M

PADANG, HALUAN —Sekolah Menengah Kejuaraan Negeri (SMKN) 2 Padang menyiapkan sebanyak 190 komputer, guna menunjang terselenggaranya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) agar dapat berjalan lancar. Plt Kepala SMK N 2 Padang Rusmadi mengatakan, untuk pelaksanaan UNBK kali ini pihak sekolahnya diwajibkan menggendong beberapa sekolah. Nantinya, di SMKN 2 Padang, sekolah SMK Kosgoro 1, SMP N 30, dan SMP N 31 Padang akan melaksanakan UNBK di tempat ini. “Kita diwajibkan menggendong beberapa sekolah dalam pelaksanaan UNBK,”ucap Rusmadi saat ditemui Haluan. Rusmadi menjelaskan, dibutuhkan unit komputer yang tidak sedikit untuk pelaksanaan UNBK kali ini. SMKN 2 Padang harus menyediakan sebanyak 190 komputer. Namun saat ini, komputer yang bisa dipergunakan dengan baik hanya 150 unit. Sisa 40 unit masih dalam tahap perbaikan. “Masih dalam perbaikan, karena ada beberapa komponen yang rusak dan butuh perbaikan,” ujarnya di Ruang Kepsek SMK N 2 Padang. Lebih lanjut ia mengatakan, 40 komputer yang dalam perbaikan dikerjakan oleh siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Mereka yang mera-

RUSMADI kit serta mengganti berbagai komponen yang rusak. Ini juga sebagai praktek atas ilmu yang didapatkan selama ini. Selain itu, tentunya keterampilan siswa pun akan semakin terasah. “Siswa kita bisa memperbaikinya, jadi tidak perlu diperbaiki oleh orang luar,” tuturnya, Senin (20/2). Rusmadi menyebutkan, untuk pelaksanaan UNBK SMKN 2 Padang sebenarnya hanya membutuhkan 105 unit komputer. Karena harus menggendong beberapa sekolah tersebut maka komputer harus tersedia 190 unit. Nantinya siswa dari SMK1 Kosgoro Padang ada sebanyak 255 orang, SMP N 30 Padang sebanyak 305 orang dan SMPN 31 Padang sebanyak 260 orang. Totalnya ada sebanyak

620 siswa yang akan ujian di SMKN 2 Padang. Untuk itu, pihaknya akan berusaha maksimal agar pelakasanaan UNBK tidak mengalami kendala. Selain komp uter, fasilitas internet yang dipakai pun diusahakan berjalan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, listrik pun diharapkan tidak mati saat pelaksanaan UNBK. “Sepertinya pihak PLN pun sudah tahu mengenai pelaksanaan UNBK, jadi kemungkinan listrik padam hanya sedikit,” ujarnya. Sementara itu, siswa SMKN 2 Padang akan mengikuti UNBK sebanyak 314 orang dengan 7 program jurusan. Pemasaran sebanyak 68 orang, akuntasi 77 orang, perbankan 25 orang ,adm perkantoran 67 orang, TKJ 29 orang, RPL 22 orang dan usaha perjalanan wisata 26 orang. Pada tahun lalu SMKN 2 Padang juga telah melaksanakan UNBK. Belajar dari pengalaman yang telah lampau, Rusmadi mengatakan tidak ada kesempatan bagi siswa untuk berbuat curang. Untuk itu, siswa benarbenar harus belajar dengan giat. Tidak bisa lagi meminta bantuan ke teman. “UNBK ini kan untuk meminimalkan kecurangan saat UN,” ucapnya. Untuk pihaknya semenjak Januari, menambah jam pelajaran hingga sore. (h/mg-mel)

PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Padang akan meluncurkan dana kurang lebih Rp200 Milyar. Tujuannya, untuk penambahan ruang belajar di Sekolah Dasar (SD) yang masih melaksanakan proses belajar dua shif pembelajaran. “Tahun ini mulai direncanakan penambahan ruang belajar, agar visi dan misi Walikota Padang dapat terealisasi, yaitu proses pembelajaran satu shif. Dalam artian hanya ada satu sesi proses belajar saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius. Barlius mengatakan, akan ada penambahan sebanyak 477 ruang belajar. Saat ini, tercatat sebanyak 118 SD dari 385 Sekolah Dasar Negeri di Kota Padang, yang masih melaksanakan proses belajar dua shif. Hal ini karena, kapasitas ruang belajar tidak sesuai dengan jumlah siswa. Sehingga, diadakanlah proses belajar dua shif, yaitu shif pagi dan siang.”Penambahan ruang belajar ini akan diperluas ke atas. Pasalnya, jika diperluas ke bagian kiri atau kanan, maka akan terkendala dalam proses pembesan lahan. Sehingga, salah satu alternatif yang dapat diupayakan yaitu penambahan ruangan ke bagian atas, menjadi bagunan bertingkat. Hal ini lebih efisien dan menghemat waktu,” katanya. Ditagetkannya, tahun 2018 sudah terealisasi kurang lebih 50 persen dan akan disempurnakan untuk tahun 2019. Sehingga, tidak ada lagi sekolah yang masih aktif hingga sore hari. Ia mengatakan, selain untuk menjadikan proses pembelajaran satu shif saja, tujuan lain yang diutamakan ialah agar sekolah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Sehingga, proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas dan ahli di bidangnya. “Dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap, sekolah dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sehingga, pendidikan di Kota Padang semakin meningkat dan berkualitas, serta mampu menghasilkan siswa-siswa yang unggul, baik di bidang akademik, maupun non akademik,” ucapnya. Kepala SDN 48 Kuranji, Hidayati mengatakan, proses pembalajaran di sekolahnya masih berlangsung dua shif. Untuk shif pagi dimulai pukul 07.00 hingga 12.30, lalu dilanjutkan dengan shif kedua hingga pukul 17.00 WIB. (h/mg-eby)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand

STN SL, MUL men mene Polis


12

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

Lingkar

Minangkabau CUP 2017 Ditabuh PAYAKUMBUH,HALUAN – Pesta sepak bola rakyat yang bertajuk Minangkabau Cup 2017 ditabuh di Lapangan Sonyak, Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Simpang Mahat Koto Nan Ampek, Payakumbuh Barat, Senin (20/2) sore. Turnamen itu dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Elfriza Zaharman, Ketua KONI Eri Bastari, Tri Venindra selaku Ketua Askot PSSI, tokoh masyarakat, pelatih official dan peserta, dan undangan lainnya. Kadis Budparpora Elfriza Zaharman sebelum pertandingan mengharapkan kesuksesan untuk para pemain beserta tim, semoga mampu menghasilkan tim yang tangguh yang bisa mengharumkan nama Payakumbuh di tingkat provinsi maupun tingkat Nasional. “Kejuaraan ini semoga bisa mengharumkan nama Payakumbuh di tingkat Sumatera Barat maupun ke kancah Nasional seperti Juara Danone yang akan bertanding Agustus mendatang” ulas Kadis Budparpora Elfriza Zaharman. Minangkabau Cup 2017 tingkat Kota Payakumbuh hanya diikuti 4 tim, yaitu Kecamatan Payakumbuh Utara, Lamposi Tigo Nagari, Payakumbuh Barat, dan Kecamatan Payakumbuh Timur. Sedangkan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, belum bisa ikut meramaikan liga ini, diharapkan ke depannya akan ambil bagian. Payakumbuh Selatan memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa dalam bidang sepak bola. Kecamatan ini pernah menjuarai Semen Padang Cup di tahun 2015,” sebutnya. Sepakan bola pertama oleh Kadis Budparpora menjadi tanda dibukanya kegiatan Minangkabau Cup 2017 di kota Batiah. Untuk laga perdana akan berhadapan Tim Kecamatan Payakumbuh Utara kontra Latina. dan iven ini berlangsung hingga Sabtu (25/2) mendatang. Nanti pertandingan akan berlangsung di 8 kota se-Sumbar, masing-masing Limapuluh Kota, Tanah Datar, Bukittinggi, Agam, Sijunjung, Kabupaten Solok, Padang Pariaman dan Padang. Kemudian, babak 16 besar, diadakan di 4 kota. Di perempat final pertandingan digelar pada 2 kota. Para pemenang nantinya akan mendapatkan piala bergilir Gubernur Sumbar dan piala tetap dari Kapolda Sumbar. Tim yang meraih juara II akan memboyong Piala Tetap Ketua DPRD Sumbar, dan juara III mendapatkan trophy dari KONI Sumbar. Sedangkan tim peringkat IV memperoleh piala tetap dari Asprov PSSI Sumbar. (h/zkf)

KADIS Disparpora Payakumbuh Elfriza Zaharman, menendang bola tanda dimulainya iven Minangkabau Cup. ZUL

www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA JADI OBJEK WISATA

Kelok 9 Bakal Dilengkapi Lift PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar menyiapkan desain berteknologi tinggi di Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota. Konsep tersebut seiring dengan penetapan Kelok Sembilan sebagai destinasi wisata ke depannya. Kelak, akan ada elevator atau lift yang bisa dipergunakan pengunjung yang ingin menikmati keindahan Kelok Sembilan. Desain berteknologi tinggi tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Menurut Nasrul, Kelok Sembilan memiliki daya tarik wi-

sata dan bagus untuk dikembangkan. Kini, hanya tinggal menatanya agar lebih tertib. “Hal ini juga sudah dbicarakan dan direncanakan bersama

seluruh pemangku kepentingan,” terang Nasrul dalam rapat yang digelar dengan Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Badan Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan serta Balai Jalan Nasional wilayah III, Selasa (21/2). Ia menjelaskan, berdasarkan desain pengembangan milik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumbar, di lokasi itu akan dibangun me-

nara setinggi 40 meter dilengkapi kereta gantung untuk wisata. Rencana tersebut direvisi sedikit dengan menghilangkan kereta gantung dan menambah tinggi menara men jadi sekitar 60 meter. “Menara itu nanti akan dilengkapi dengan elevator atau lift, agar masyarakat mudah mengaksesnya,” ujarnya. Di samping menara, juga akan dilengkapi gedung penyangga yang juga menyediakan lokasi parkir dan sarana

KETUA YPI RJ Menyerahkan Cendramata Kepada Narasumber Badrul Mustafa Kemal.

14 Pemuda Berangkat ke Malaysia PAYAKUMBUH, HALUAN- Wali kota Payakumbuh Riza Falepi menegaskan, kesehatan dan disip lin harus dijaga serta manfaatkan waktu yang ada untuk meraih pengetahuan di tempat magang. Supaya nanti ilmu yang didapatkan berguna di manapun bertugas dan bekerja di tempat lain. Penegasan itu disampaikan Riza Falepi, ketika melepas 14 orang pemuda Payakumbuh, peserta magang di bidang pariwisata dan perhotelan di Malaysia. Mereka menghadap Wako di ruang kerjanya dua hari yang lalu. Selain mohon pamit, juga minta doa restu agar selama magang diberikan kemudahhan dan lancaran. Nasehat Riza, peserta magang agar tetap menjaga semangat, jangan mudah menye rah dengan kondisi dan keadaan di lokasi magang nanti. Karena pengalaman akan menjadikan kita lebih siap dalam kondisi apa pun di dunia ker ja. “Jangan mudah me

nyerah, tetaplah semangat di tempat magang. Jadikan semua itu pelajaran dan pengalaman yang bisa dijadikan modal untuk meraih masa depan yang labih baik di dunia kerja,’’ harap Riza Falepi di hadapan Asisten I Yoherman, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ruslayetti, Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Depi Sastra, serta orangtua peserta magang. Kadis Naker dan Perindustrian Depi Sastra menginformasikan, kegiatan pelatihan kepariwisataan ini adalah kerjasama antara Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Jakarta dan Pemko Payakumbuh sejak tahun 2016 lalu. Sebanyak 30 orang pemuda kota ini diikutkan pelatihan dan pemagangan hingga ke sejumlah negara tetangga dan Asia lainnya. Untuk pemberangkatan bulan ini, sebanyak 14 pemuda akan mengikuti magang ke negeri jiran Malaysia selama 6 bulan. Dan menurut jadwal dari pihak STP Sahid, untuk gelombang pertama akan diberangkatkan 6 orang peserta pada 22 Februari mendatang. Sisanya, delapan orang lagi menung gu jadwal berikutnya. (h/zkf)

prasarana untuk pedagang kaki lima atau rest area. Saat ini BKSDA sedang melakukan pengkajian untuk membuat blok tapak untuk pengembangan tersebut, dan Mei 2017 ditargetkan sudah selesai. Sementara itu, untuk dokumen tender juga akan disiapkan paling lambat akhir 2017. Pada tahun 2018, pembangunan fisik bisa mulai dilakukan. “Sekarang kita sedang mengusahakan pembiayaan. Ka lau bisa sharing dari APBN dan APBD,” sebut Wagub. Pemanfaatan lokasi fly over ini, sebelumnya Pemprov juga sudah mendapatkan izin penggunaan hutan untuk wisata oleh Kementerian kehutanan. “Izin ini sudah didapatkan sejak Agustus 2016 lalu, dan dengan ini kita dapat memanfaatkan lokasi untuk mengembangkan potensi yang ada di daerah itu,” ujarnya, Selasa (21/2) usai rapat pembahasan Kelok Sembilan di ruang kerja. Pemanfaatan itu mengingat selama ini Kelok Sembilan banyak disalahgunakan dari fungsi yang seharusnya. Misalnya saja, saat ini banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya di sepanjang bahu jalan. Hal itu menyebabkan pengendara yang berhenti dan parkir di atas Kelok Sembilan. Padahal hal itu tidak diperbolehkan. “Banyaknya pedagang kaki lima yang meng gelar dagangan di Kelok Sembilan, membahayakan pengendara yang melintas. Termasuk membahayakan nyawa pedagang itu sendiri,” ulasnya. (h/ rin)

SEMINAR YPI RJ

Pendidikan Islam Harus Mampu Bersaing PAYAKUMBUH, HALUANMemasuki era globalisasi, berarti masuk dalam sistem dunia dan modernisasi yang konsekuensinya harus mampu menghadapi arus perubahan yang bisa saja diwarnai benturan nilai, budaya dan agama. Selain itu, tuntutan liberalisasi diberbagai bidang kehidupan serta tuntutan kompetisi juga akan terjadi. Hal itu diungkapkan Ketua Program Studi Magister (S2) Pendidikan Agama Islam IAIN Bukittinggi, Dr Iswantir saat seminar sehari, dalam rangka milad ke 27 Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh, Selasa (21/2), di Aula YPI RJ, Kompleks TK Islam RJ, Koto Baru Balai Janggo, Kota Payakumbuh. Dikatakannya, lembaga pendidikan Islam diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi saat ini. Harus bisa mengambil peran yang lebih besar dalam mem persiapkan generasi penerus, yang siap dengan berbagai tantangan dan perubahan. “Akhir-akhir ini terjadi pergeseran pandangan masyarakat terhadap pendidikan, seiring tuntutan masyarakat yang berkembang dalam skala lebih makro. Masyarakat cendrung melihat pendidikan tidak lagi sebagai pemenuhan kebutuhan terhadap perolehan pengetahuan dan keterampilan

Ultra, S.Pd Ketua YPI Raudhatul Jannah Pidato Milad RJ

semata, melainkan juga sebagai bentuk investasi,” tuturnya. Secara internal, LPI masih memiliki berbagai persoalan, yakni kualitas guru belum memadai, terbatasnya SDM dan dana, produktifitas lembaga kurang bermutu, efisiensi pendidikan rendah, relevansi pendidikan dengan dunia kerja, manajemen pendidikan masih tradisional, proses pembelajaran kaku, sarana prasarana belum memadai termasuk perpustakaan serta kualitas input dan output yang rendah. Lagipula, Lembaga Pendidikan Islam (LPI) secara kuantitas terus bertambah jumlahnya dengan perkembangan selalu dinamis, baik di pendidikan dasar, menegah, maupun perguruan tinggi. “Namun suatu pertanyaan besar yang harus kita ajukan, apakah secara kualitas lembaga pendidikan Is-

Redaktur: Bhenz Maharajo

lam sudah baik? Hal itu perlu diperhatikan guna mewujudkan lulusan LPI berkualitas dengan berbagai tantangan yang ada, baik internal maupun eksternal,” ujar Iswantir. Sementara itu, Guru Besar IAIN Batusangkar Prof Hasan Zainal dalam kesempatan itu menyebut, LPI memerlukan asas atau dasar yang dijadikan landasan kerja. Dengan dasar itu akan memberikan arah bagi pelaksanaan pendidikan yang telah diprogramkan. Dalam konteks ini, dasar menjadi acuan pendidikan Islam hendaknya merupakan sumber nilai kebenaran dan kekuatan yang dapat menghantarkan peserta didik kearah pencapaian pendidikan. “Penguasan keterampilan yang serba material ini merupakan tuntutan yang harus dilakukan umat Islam dalam rangka pelaksanaan amanah Allah,” sebut Hasan Zainal. Panitia seminar, Syamsuardi menjelaskan, seminar dengan tema “Peran dan Tanggung Jawab Internal Islam Dalam Pembangunan Nasional” itu, diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan. Dengan tujuan formulasi sikap umat Islam dalam menjawab persoalan kebangsaan dengan kecerdasan dalam pembangunan bangsa yang maju dan berkedilan untuk kesetaraan di dunia internasional. (h/ zkf)

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM

Basamo Mako Manjadi

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

13

PELESTARIAN KESENIAN TRADISIONAL

Isra: Agam Berikan Perhatian Besar Satpol PP Masih Kekurangan Anggota AGAM,HALUAN- Dalam mewujudkan kondisi daerah yang tentram, tertib, dan teratur, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, masih kekurangan anggota. Berdasarkan Permendagri jumlah satuan tugas Satpol PP Agam sebanyak 250 orang, tetapi yang ada saat ini dan baru 67 orang. Kepala Satpol PP Pemadam Kebakaran Agam, Dandi Pribadi melalui Kasi Antar Lembaga Arnis, Selasa (21/2) membenarkan, walaupun secara umum mengalami kekurangan pihaknya tetap melakukan fungsi dan tugas sebaik mungkin. Dari jumlah anggota yang ada kekurangan anggota lebih kurang mencapai 183 orang. “Berdasakan Peraturan Mentri Dalan Negeri (Permendagri) No: 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Penetapan Jumlah Polisi Pamong Praja ada aekitar dua ratus lima puluh orang, saat ini anggita yang ada masih kurang dari separuh,” katanya. Dikatakannya, meski demikian Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, menutupinya dengan bekerja seoptimal mungkin. Ini merupakan salah satu cara dalam mengantisipasi kekurangan yang ada. Selain itu pihaknya mengajukan penambahan sebanyak 50 anggota satuan tugas pada 2017. Menurut Dandi dalam mendorong, pelaksanaan dan tugas dibutuhkan anggota yang memadai. “ Saat ini kita juga sedang menyiapkan payung hukum untuk penambahan anggota satuan tugas. Semoga penambahan ini disetujui bupati sehingga bisa dilakukan penambahan anggota,” jelasnya. Ia menambahkan, dalam mencapai ketertiban umum ia juga mengimbau masyarakat Agar selalu berpartisipasi dengan memberikan informasi sekaitan dengan adanya keadaan tidak baik di lingkungan mereka. Selain itu, Satpol PP Pemadam Kebakaran Agam juga terus memberikan sosialiasasi dan penanganan masalah secara prepentif. (h/yat).

Camat Lubuk Basung Maksimalkan Pembinaan AGAM,HALUAN- Kecamatan Lubuk Basung mendorong perusahaan yang berada di wilayah tersebut agar maksimalkan pemberdayaan kepada masyarakat. Sebab keberadaan perusahaan tentunya sangat dibutuhkan oleh lingkungan di sekitarnya.” Kita selalu melakukan pembinaan baik itu kepada masyarakat maupun kepada usaha-usaha yang berada pada wilayah Lubuk Basung. Sebab hal ini sangat diperlukan bagi keduanya,” Kata Camat Lubuk Basung Helton, kemarin. Dikatakannya, ada saling berkebutuhan antara masyarakat dan perusahaan. Keberadaan sebuah usaha tidak terlalu berdampak banyak bagi masyarakat. Memang jumlah perusahaan tidak begitu banyak di Lubuk Basung, tetapi jika keberadaan bisa optimal, banyak masyarakat yang akan terbantu. “ Kita juga sudah memberikan saran kepada usaha-usaha yang ada di wilayah kita agar meningkatkan perhatiannya kepada pembangunan masyarakat di lokasinya. Seperti PT Kamu kemarin kita juga ingatkan agar lebih banyak lagi memberikan kontirbusi bagi masyarakat,” ungkapnya. Ia menambahkan, ia sangat menyayangkan jika ada perusahaan yang tidak begitu optimal memberikan peranannya bagi masyarakat. “Jangan sampai pula keberadaan perusahaan tidak memberikan sumbangsih apa-apa kepada masyarakat, kita akan pantau hal ini,” jelasnya. (h/yat)

AGAM,HALUAN- Pemerintah Kabupaten Agam, memberikan perhatian yang besar dalam melestarikan kesenian tradisional Minangkabau bagi generasi muda. Sedikitnya pemerintah menganggarkan dana Rp400 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 sekaitan hal tersebut. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Drs. Isra Amir Dt Bandaro, M.Pd mengatakan di Lubuk Basung, Selasa, (21/2), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam sedang melakukan pendataan

sanggar seni di setiap sekolah. Selanjutnya dinas akan melakukan pembinaan sehingga seluruh sekolah di Agam memiliki sanggar seni.”Dana tersebut digunakan untuk pembinaan kesenian tradisio-

Drs. Isra Amir Dt Bandaro, M.Pd

nal di sekolah, membina dan membantu grup seni di 82 nagari. Dalam pelaksanaannya juga dilakukan kerjasama

dengan LKAAM dan Bundo Kanduang,”katanya. Dikatakannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, sangat menginginkan pelestarian kebudayaan dan kesenian tertanam pada generasi muda, ini semua bisa dilakukan melalui jenjang sekolah. Salah satunya memasukkan pencak silat pada kurikulum sekolah mulai tingkat SD sampai SMA semenjak 2016. “Pemkab Agam sangat berkomitmen dalam mendorong kesenian kebudayaan dan memajukan dunia pendidikan

di Agam kurikulum silat telah juga sudah dimasukan di silabus maupun untuk supervisi dalam proses pembelajaran di sekolah,”ungkapnya. Selain itu pihaknya juga tidak lupa memperhatikan sisi keagamaan, akhlak, moral para siswa. Hal ini juga dirancang dengan mengalokasikan satu jam pelajaran awal dengan membaca Al-Qur’an dengan buku buku adat. Mudah-mudah niat baik tersebut bernilai ibadah dan memberikan manfaat yang besar bagi daerah. (h/ yat).

JALUR II LUBUK BASUNG

Pembebasan Lahan Segera Tuntas

PENGHARGAAN- Bupati Agam Indra Catri terima Anugerah Wredatama Madya dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Pusat yang diserahkan Ketua PWRI Daerah Provinsi Sumbar, Rusdi Lubis, Senin (20/ 2). IST

LIMA KECAMATAN

Segera Jadi Sentra Jariang dan Patai AGAM,HALUAN - Jariang (jeng kol) dan patai (petai) merupakan tanaman rakyat cukup populer, digemari, dibutuhkan untuk bahan gulai dan sambal sebagai makanan sehari-hari bagi masyarakat. Tanaman dengan nama lain Archidendron pauciflorum ini mengandung berbagai jenis gizi dengan rasa enak, hanya saja baunya yang tidak enak dan zat asam yang dikandungnya dapat menggangu saluran air seni. Orang yang mengalami gang guan saluran air seni akibat makan jengkol disebut dengan “dikabek jariang”. Jengkol dan petai mudah bertumbuhkembang di berbagai tempat beriklim tropis serta mudah dibudidayakan. Secara ekonomi jengkol dan petai cukup potensial, harganya cukup tinggi, pada saat langka dapat memicu kenaikan angka inflasi. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Agam menjadikan

Jengkol dan petai salah satu tanaman priortias untuk dikembangkan melalui program Agam Menyemai. Lima kecamatan yang masih memiliki lahan cukup luas yakni Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek nagari dan kecamatan Palem bayan ditargetkan menjadi sentra jengkol dan petai pada tahun 2022 mendatang. “Kita mengembangkan tanaman ini karena dapat mencukupi kebutuhan seharihari dan berpotensi sebagai penambah pendapatan masyarakat, kendati hanya ditanam pada pekarangan rumah” kata Bupati Agam Indra Catri. Guna mendukung upaya “jengkolisasi”, saat ini sedang disemai 20 ribu bibit jengkol dan petai dari target satu juta bibit, di halaman kantor Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam dan di lokasi pembibitan pada pekarangan rumah dinas bupati. Bibit ini nantinya akan di-

bagikan secara gratis kepada masyarakat untuk ditanam pada lahan milik mereka. Sementara itu para petani penanam jengkol dan petai masih mengeluhkan hama benalu yang merusak dan memperpendek usia tana man, karena itu diharapkan adanya solusi untuk mengatasinya. (h/ks)

AGAM,HALUAN- Pemerintah Kabupaten Agam, terus menggenjot percepatan pembebasan pelebaran jalan dari Simpang Gudang-Balai Selasa dan Pasar Lama-Siguhuang, Kecamatan Lubuk Basung. Sebab pelebaran jalan tersebut sangat strategis memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat. Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto, Selasa (21/2), mengatakan, pembebasan lahan di Simpang Gudang-Balai Selasa sekitar dua kilometer dan Pasar Lama-Siguhuang sekitar tiga kilometer sedang dalam proses penghitungan ganti rugi. Seluruh masyarakat yang berada pada lokasi setuju dan hanya tinggal beberapa titik yang tidak setuju. Dikatakannya, di Simpang Gudang-Balai Selasa ada beberapa titik dan tim tetap berupaya agar mereka setuju. Sementara di Pasar Lama-Siguhuang, 160 titik yang tidak setuju ada sekitar tujuh titik. Pemerintah berharap semua tuntas tahun 2017. Ini juga merupakan harapan dari Bupati Agam Indra Catri. “Tim appraisal atau penilai akan menghitung sesuai Perpres 71 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Dan juga disesuaikan dengan Undang-undang No 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum,” katanya. Menurutnya, Pemerintah menargetkan pembebasan bisa selesai pada 2017. Kemudian selanjutnya akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Sumbar agar dianggarkan pada APBD 2018. Sebelumnya Pelebaran jalan Manggopoh-Balai Selasa ini sudah dianggarkan Pemprov. Tetapi ketika itu masih terhalang pembebasan. Ia menambahkan, dalam pelebaran jalan tersebut sangat dibutuhkan dukungan masyarakat. Pemerintah juga akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pembebasan lahan. Pembangunan maupun pelebaran jalan pada prinsipnya sangat dibutuhkan dan kan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. (h/yat)

HELTON www.harianhaluan.com

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


14

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

Kita masih mendapati informasi dari masyarakat yang berada di jorong ataupun desa pedalaman yang selama ini jarang tersentuh pelayanan kesehatan karena kurangnya tenaga medis dan obat-obatan. DASWANTO

DPRD Minta Pemerataan Pelayanan Kesehatan

patkan tenaga medis hingga ke daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh, seperti daerah perbatasan dan pedalaman yang susah diakses kendaraan. “Kita masih mendapati informasi dari masyarakat yang berada di jorong ataupun desa pedalaman yang selama ini jarang tersentuh pelayanan kesehatan karena kurangnya tenaga medis dan obat-obatan. Untuk itu, dalam memenuhi hal tersebut pemerintah harus menyediakan anggaran untuk insentif tenaga medis yang ditugaskan di daerah pedalaman, subsidi obat-obatan dan memperbaiki fasilitas kesehatan (puskesmas) berikut fasilitas rawat inap,” tuturnya. Selain itu, pihaknya berharap agar akses jalan menuju tempat pelayanan kesehatan perlu dibenahi. Ia menyatakan bahwa jalan adalah salah satu faktor penting untuk memudahkan tenaga medis maupun masyarakat yang membutuh pelayanan kesehatan menuju puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan yang dituju. “Pelayanan kesehatannya, sarana dan prasana yang menunjang juga dibutuhkan. Di sinilah DPRD Sijunjung akan berperan, mendukung, dan memperjuangkan anggaran tersebut,” katanya. (h/ogi)

“Koordinasi dengan lintas komisi akan segera dilakukan. Kami ingin memastikan hal itu dengan turun langsung ke lapangan,” ujarnya di Sijunjung, beberapa waktu yang lalu. Walbardi mengakui bahwa DPRD Sijunjung banyak menerima informasi adanya indikasi kejanggalan dalam

pembangunan, khususnya proyek-proyek yang bersumber dari DAK. Kejanggalan pelaksanaan proyek itu berimbas kepada gagalnya penyelesaian. Karena itu, pelaksanaan proyek tersebut perlu disikapi serius dengan memeriksa langsung ke lokasi. Selanjutnya, hasil pe-

mantauan tersebut, kata Politikus Demokrat tersebut, akan menjadi rujukan untuk mengambil tindakan lebih lanjut. “Kalau ditemukan ada indikasi kejanggalan dan menyimpangan, baik dari sisi anggaran maupun proses pelaksanaannya yang masih dibawah presentase, kami rekomendasikan untuk tidak dilanjutkan,” ucapnya. Mengenai pengawasan, Walbardi berpendapat, hal itu merupakan modal penting untuk mewujudkan pembangunan yang baik dan bersih. Kalau pembangunan hanya direncanakan dan dilaksanakan tanpa diawasi, realisasinya semau pelaksana sehingga tidak heran banyak proyek yang hancur. “Pengawasan yang dila-

Kalau ditemukan ada indikasi kejanggalan dan menyimpangan, baik dari sisi anggaran maupun proses pelaksanaannya yang masih dibawah presentase, kami rekomendasikan untuk tidak dilanjutkan

WALBARDI

kukan masyarakat itu sebenarnya penting. Ini yang kemudian kita tindak lanjuti sebagai bahan pertimbangan sesuai komitmen yang disampaikan pemerintah yang akan mempertegas dan memper-

“Kami masih melihat antar-OPD saja belum mempunyai konsep yang sama dalam sistem perencanaan pembangunan,” ujar Aroni di Sijunjung, baru-baru ini. Ia mengutarakan, konsep pembangunan yang dilaksanakan saat ini belum sama antar-OPD, bahkan masih ada yang tumpang tindih antara satu OPD dan yang

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

ketat dalam melakukan pengawasan. DPRD mendukung langkah tersebut dan berharap apa yang disampaikan itu dipertanggungjawabkan oleh jajaran di bawahnya,” tuturnya. (h/ogi)

Masyarakat Diharapkan Dukung Pembangunan SIJUNJUNG, HALUAN—Wakil Ketua DPRD Sijunjung, Nursidin Djamil, berharap masyarakat mendukung p rogram pembangunan daerah asalkan program tersebut mempunyai nilai positif bagi daerah dan mempunyai efek positif pula terhadap masyarkat. Hal itu disampaikannya berhubungan dengan peran DPRD untuk mengawasi dan mengontrol program pembangunan daerah, t erutama pembangunan infrastruktur fisik. “Peran masyarakat sangat penting dalam mendukung program pembangunan dengan menciptakan situasi yang kondusif di lingkungan masing-masing,” ujarnya di Sijunjung, Senin (20/2). Selain itu, kata Nursidin Djamil, DPRD mengimbau masyarakat untuk

Peran masyarakat sangat penting dalam mendukung program pembangunan dengan menciptakan situasi yang kondusif di lingkungan masing-masing. NURSIDIN JAMIL tidak menghambat program pembangunan daerah sepanjang peruntukannya bagi kepentingan masyarakat luas. Jika ada program yang berdampak negatif bagi masyarakat, DPRD akan turun tangan.

“Demikian juga kami di pihak legislator, kami sama sekali tidak akan menghambat program pembangunan jika tepat guna, efektif, dan efesien. Akan tetapi, jika tidak mempunyai nilai postifnya bagi

masyarakat maka DPRD pun akan turun tangan,” tutur Politikus PPP tersebut. Ia menegaskan, jika pembangunan tidak sesuai dengan harapan, pihaknya akan memberikan kritik yang membangun dengan memberikan solusi terbaik agar hasil pembangunan lebih baik dan bisa dinikmati masyarakat. Mengenai program pembangunan daerah pada 2017, Nursidin Djamil mengingatkan Pemkab Sijunjung untuk menjalankannya sesuai dengan jadwal dan tepat waktu sehingga tidak penyelesaiannya tidak lama. “Bekerja cepat dan tepat itu sangat penting, selain memperhatikan asas efektif dan efisien karena terkait dengan penggunakan uang APBD,” ucapnya. (h/ogi)

DPPD Diminta Akomodasi Usulan Masyarakat SIJUNJUNG, HALUAN— Menurut Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Aroni Basri, Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah (DPPD) kabupaten itu harus mengakomodasi usulan masyarakat melalui tahapan dan proses, dari musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat nagari sampai tingkat kabupaten.

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DPRD Akan Pantau Proyek DAK dan APBD

SIJUNJUNG, HALUAN—Wakil Ketua DPRD Sijunjung, Walbardi, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan lintas komisi dalam rangka memantau dan mengevaluasi sejumlah proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD 2017. Pemantauan diutamakan terhadap proyek-proyek yang belum tuntas pengerjaannya hingga tahun penganggaran SIJUNJUNG, HALUAN— Menurutnya, lembaga-lemberakhir dan terindikasi bermasalah. Ketua Komisi III DPRD Si- baga kesehatan perlu menemjunjung, Daswanto, menilai, pelaksanaan program kesehatan di kabupaten itu belum maksimal, terutama dalam hal pelayanan. Padahal, kesehatan merupakan program prioritas pemerintah sebagai salah satu pilar dalam menunjang pembangunan. Program tersebut harus menyentuh semua lapisan masyarakat. Berdasarkan hal itu, DPRD Sijunjung, kata Daswanto, mendukung penuh pembangunan infrastruktur kesehatan masyarakat agar memenuhi asas keadilan dan pemerataan bagi masyarakat, terutama masyarakat di pelosok. “Sumber daya manusia sangat penting. Kebutuhan dokter dan t enaga medis lainnya untuk masyarakat harus sebanding dan berimbang dengan peningkatan pembangunan infrastrukturnya dengan disertai pembenahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya di Sijunjung, belum lama ini. Politikus PBB itu juga mengharapkan perpanjangan Pemprov Sumbar di Sijunjung untuk meningkatkan dan memperhatikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil, pedalaman, dan perbatasan sebagai wujud pemerataan pelayanan kesehatan.

Harian Umum

lainnya. Untuk menyamakan persepsi itu, DPRD Sijunjung meminta dinas terkait untuk mengakomodasi lagi usulan masyarakat sesuai dengan Permendagri No. 32 Tahun 2011 yang diubah menjadi Permendagri No. 39 Tahun 2012, dan UU No. 23 Tahun 2014. “Di sana sudah dijelaskan bahwa perencanaan pem-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

bangunan daerah harus melalui tahapan dan proses mulai dari musrenbang tingkat nagari sampai musrenbang tingkat kabupaten. Untuk itu, diminta kepada Dinas Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sijunjung untuk mengakomodir lagi usulan masyarakat yang tidak tertampung ke dalam RKPD melalui proses t ahapan

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Kami masih melihat antar-OPD saja belum mempunyai konsep yang sama dalam sistem perencanaan pembangunan.

tersebut,” tutur Politikus PAN itu. Dengan adanya hal tersebut, kata Aroni, ketika pembahasan anggaran, dari KUA PPAS dengan Banggar rapat Komisi, sampai dengan rapat gabungan komisi, pihaknya mempunyai ruang kreasi yang luas dan yakin tidak ada lagi usulan yang tidak tertampung. (h/ogi)

ARONI BASRI

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Luas tanah 90 m dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di Perumahan Andalusia Blok H 7 RT 003 RW 002 Tarantang Kec. Lubuk Kilangan. Tipe 36 sudah direhab. Minat hubungi HP. 082383507743 (RIA)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK BA 2133 NP a/n Edi Alfiandra. Hilang sekitar Kota Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 9870 MD a/n Riri Rochmadi. Hilang dalam perjalanan pulang dari Piladang menuju Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat SIM C a/n Harni Deswita, STNK BA 2124 MN a/n Firmansyah. Hilang dalam perjalanan dari Kubu Gadang Payakumbuh Utara menuju Pasar Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Redaktur: Holy Adib

STNK BA 6603 WW a/n Yasril Tanjung. Hilang dalam perjalanan dari Rumah menuju Pasar Lubuk Buaya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK Sepeda Motor BA 3850 VQ. A/n Jamaludin, Komplek Perumnas Mandawa, Jorong Kampung Baru, Nagari Sikabau, Kec Pulau Punjung, Kab Dharmasraya. Hilang dalam perjalanan dari rumah menuju Pulau Punjung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Gubri Kukuhkan Satgas PTSL PEKANBARU, HALUAN - Gub ernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengukuhkan Satgas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (20/2). Hal ini menjadi komitmen dan suport Pemerintah Provinsi Riau dalam memberikan suport pada pemberian legalitas tanah di Riau. Gubri mengatakan bahwa, Pendaftaran tanah merupakan amanat Undang Undang Pokok Agraria no 5 Tahun 1960, tentang p erturan dasar pokok pokok agraria, dimana pem e r i n t a h b e r k e w a j i b a n d a n b e rt a n g g u n g j a w a b m e l a k u k a n p e ndaftaran seluruh bidang tanah di seluruh Republik Indonesia. “Pemerintah menyambut baik PTSL di Provinsi Riau ini. Sehingga ke depan tanah masyarakat akan terdaftar dan sertifikat yang mereka pegang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sumber-sumber ekonomi. Terutama dalam penguatan mo dal usaha, sehigga berkontribusi nyata dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubri. Pada kesempatan itu, Gubri mengapresiasi yang tinggi diberikan untuk BPN Riau. Karena Riau menjadi yang pertama dalam pengembangan PTSL. Selain itu, ia juga mengimbau pemerintah kabupaten/kota dan pihak perusahaan untuk mendukung program nasional tersebut. “Untuk itu Riau jangan sampai kalah dengan provinsi lain. Semangat pak kanwil ini luar biasa. Tapi saya optimis, karena banyak inovasi yang dilakukan beliau, begitu juga dari SDM juga sangat mampu,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Riau, Lukman Hakim, mengatakan, tujuan PTSL ini adalah untuk mempercepat pemberian perlindungan hukum secara pasti, sederhana, cepat, aman merata serta akuntabel. Sehingga meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Riau. “Apel siaga ini merupakan yang pertama dilakukan, dan di Riau ini akan menjadi pilot projek daerah lainnya. Dengan telah dikukuhkan Pak Gubernur, Satgas bisa langsung bekerja. Kami mengharapkan memotivasi untuk lebih semangat dalam melaksanakan program PTSL ini. Kita akan bekerja keras, sehingga harapan Pak Gubernur untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dapat terwujud,” ungkapnya. Dijelaskan Lukman, salah satu langkah yang dilakukan oleh BPN, dalam pengukutan tanah, pihaknya menggunakan peralatan pengukuran tanah yang modern. Yakni dengan menggunakan Drone. Dan jenis drone pun beragam. Bahkan ada Drone yang harganya setara dengan harga mobil Mitsubishi Pajero Sport yang mencapai ratusan juta Rupiah. “Berbagai alat ukur tanah seperti drone kita gunakan untuk memudahkan pekerjaan. Jenisnya pun bervariasi. Drone tersebut memiliki teknologi canggih, sehingga pengukuran tanah lebih akurat dan cepat,” tambahnya. Langkah inovasi BPN Riau mendapat apresiasi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI. Hal ini disampaikan Staf Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang Sudarsono usai upacara pengukuhan Satgas PTSL. “Jadi saya melihat, kegiatan yang dilakukan pak Kakanwil dalam rangka mensukseskan PTSL ini sangat baik. Dimana Secara fisiologis ini menjadi motivasi, karena dukungan gubernur dan jajarannya. Untuk itu kami mengharapkan Pemda merasa memiliki, karena ini adalah program kerakyatan, ada dukungan dalam bentuk APBD dan CSR. Sehingga ke depan hasilnya dapat lebih maksimal,” katanya.(hr)

www.harianhaluan.com

RIAU DAN KEPRI

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

15

Kebakaran Lahan di Dumai Mulai Terjadi DUMAI, HALUAN - Kebakaran lahan mulai terjadi disejumlah wilayah di Kota Dumai, Riau. Terjadinya kebakaran lahan diduga karena kelalaian manusia itu sendiri. Seperti yang terjadi di daerah Selingsing, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Jumat (18/2) terjadi kebakaran disebuah lahan sawit

sekitar pukul 14.30 WIB. Api dapat dipadamkan

oleh tim gabungan dari pemadam kebakaran Wilmar dan Sinar Mas, dibantu masyarakat, Bhabinkamtibmas serta Babinsa setempat dan Ketua RT, Minggu (19/2). Api menghanguskan sekitar 2 hektare lahan milik masyarakat. Api pun tidak berhenti sampai disana, Senin (22/2)

sekitar pukul 22.00 WIB kembali terjadi kebakaran lahan di RT02 daerah Bantan Jaya, Kelurahan Selingsing. Api menghanguskan kebun karet sekitar hampir setengah hektare. Api dapat dipadamkan karena tim gabungan berhasil melakukan bloking dan didukung hujan yang turun. Demikian hal itu dikatakan Lurah

PADAMKAN LAHAN—Lurah Pelintung Al Azni (kanan) ikut turun tangan lakukan pemadaman lahan yang terbakar, bersama Kapolsek Medang Kampai, Danramil, Damkar Wilmar, Damkar Sinar Mas, masyarakat dan BPBD Dumai.GR

Pelintung Al Azni, Selasa (21/ 2). Pihaknya bersama pihak Kecamatan Medang Kampai, Polsek, Koramil, Ketua RT dan perusahaan seperti Wilmar dan Sinar Mas, serta masyarakat, telah melakukan koordinasi penanggulangan terjadinya kebakaran lahan. “Hasil koordinasi tersebut, komunikasi terhadap terjadinya kebakaran lahan untuk segera disampaikan. Secara bersama-sama, tim gabungan turun ke lokasi yang terbakar untuk melakukan upaya pemadaman,” ujarnya. Pihaknya juga sudah mengingatkan pemilik kebun dan perusahaan sekitar, untuk peduli dan bersama-sama bergotongroyong memadamkan api saat terjadi kebakaran lahan. Kebakaran lahan yang terjadi di Kelurahan Pelintung diduga dirinya karena kelalaian manusia. “Kelalaian tersebut, karena ada masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan. Dengan kondisi cuaca yang panas dan ekstrem, akibatnya api dengan mudah membakar daun yang sudah mengering,” ungkapnya. Ia juga mengharapkan antara pemerintah dan perusahaan bisa bersinergi dalam penanganan kebakaran lahan di Kecamatan Medang Kampai dan Kota Dumai keseluruhan. “Hujan yang turun tadi malam, mampu meredem meluasnya kebakaran di Selingsing. Untuk itu, perlu pergerakan yang cepat ketika terjadinya kebakaran lahan,” jelasnya.(gr)

Universitas Riau Siap Mendukung Program BRG PEKANBARU, HALUAN Rektor Universitas Riau (UR) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA siap membantu pemerintah dalam hal penanganan pemberantasan terhadap kejahatan lahan gambut. Hal tersebut disampaikan saat menyambut kunjungan dari Kepala Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG RI) Nazir Foead, Senin (20/2), di Ruang DPH gedung Rektorat UR. Pertemuan tersebut merupakan kunjungan kerja dari BRG yang bertugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi resto-

rasi gambut di Indonesia, seperti kawasan gambut di Provinsi Riau. “Kami atas nama UR sangat apresiasi terhadap kunjungan kerja dari Tim BRG ini. UR secara institusi sangat mendukungprogram-program dari BRG, diantaranya bagaimana BRG bisa memotori kegiatankegiatan pemberdayaan kepada masyarakat, termasuk kampus. UR memiliki mahasiswa dan para peneliti yang siap mendukung program BRG dalam restorasi gambut d i Provinsi Riau,” jelas Rektor UR. Sebelumnya, UR telah me-

lakukan kerjasama dengan BRG dalam menggalang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk ditempatkan ke berbagai daerah rawan kebakaran lahan dan hutan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BRG, Nazir Foead saat berdiskusi dengan Jajaran Pimpinan dan para peneliti UR. “Tahun lalu UR sudah berperan penting dalam membantu program BRG, seperti menggalang mahasiswa peserta KKN UR sebagai relawan untuk membantu BRG dalam melaksanakan program restorasi gambut. Begitu juga de-

ngan para peneliti dari UR, juga telah memberikan pemikiran yang sangat membantu bagi pendukung pelaksanaan program-program BRG. Kedepannya, tahun 2017 ini kita kembali mengharapkan agar mahasiswa dan para peneliti Universitas Riau bisa kembali bersama-sama menjalankan prog ram restorasi ini,” harap Foead. Sementara Deputi Penelitian dan Pengembangan BRG, Haris Gunawan menyebutkan, tahun ini BRG mengalokasikan dana sebesar 7 Milyar Rupiah untuk pelaksanaan kegiatan KKN yang diikuti

oleh sebelas perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan BRG. “Dari program-program restorasi gambut ini, kedepannya kita ingin UR mendukung program hulu-hilir komoditi Riau, seperti pengembangan pemberdayaan sagu, nenas dan kelapa. Sehingga selain melalui dukungan pelaksanaan program-program dari BRG yang ada, seperti pencegahan kebakaran lahan dan hutan, juga dapat sejalan dengan mencip takan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat seki tar,”pungkasnya.(hr)

DPRD Minta Diskes Segera Bagikan Abate Kepada Warga PEKANBARU, HALUAN— Kekawatiran akan berjangitnya DBD di Kota Pekanbaru, mengingat iklim dan cuaca yang belakangan ini memasuki musim hujan yang menjadi faktor meningkatkan kasus DBD, kalangan DPRD Pekanbaru mengharapkan kepada Diskes Pekanbaru selaku mitra kerjanya, untuk m elakukan langkah yang lebih tepat, cepat serta jitu. Salah satu cara agar dapat mengantisipasi kejadian lebih dini, yakni Diskes dapat membagikan bubuk abate kepada

masyarakat, untuk mengantisipasi tersebarnya penyakit nyamuk aegipty tersebut.” Abate tersebut bisa disalurkan ke ke daerah-daerah yang kasus DBD-nya tinggi. Seperti di Marpoyan Damai, Tampan dan Tenayan Raya. Jika memang abate tersebut sudah tersedia, bagikan sekarang. Jangan tunggu kasus semakin banyak,” tegas anggota Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, pada wartawan Senin (20/2). Lebih lanjut kata politisi Demokrat ini, bubuk abate tersebut tidak boleh diperjual-

belikan. Sebab, pemerintah tidak pernah memungut biaya dalam mendistribusikan bubuk abate kepada warga.Bahkan Kepala Diskes Riau Mimi Yuliani Nazir sebelumnya menegaskan, bahwa abate yang berasal dari pemerintah didistribusikan kepada warga, melalui dinas kesehatan seluruh kabupaten dan kota, disalurkan secara gratis. Apabila ada oknum yang mengaku dari perwakilan pemerintahan (Diskes), dengan meminta bayaran, itu tidak dibenarkan. Masyarakat bisa

melaporkannya.”Abate ini sudah banyak dijual di toko. Tapi jika itu program Diskes dan membagikannya, itu gratis,” katanya. Selain membagikan abate, politisi ini juga berharap agar Diskes bisa segera melakukan fogging, sembari menggelar sosialisasi terkait bahaya DBD ini kepada masyarakat. “Kita sangat maf hum dengan SOP Diskes. Tapi dengan 78 kasus DBD yang terjadi di Pekanbaru saat ini, kita minta Diskes tidak perlu menunggu lagi,” harapnya.

Redaktur: Dodi Nurja

Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, hingga pekan ke enam tahun 2017 ini, 78 kasus DBD tersebut, terbanyak di Kecamatan Marpoyan Damai 14 kasus, Kecamatan Tampan 13 kasus dan Kecamatan Bukit Raya 13 kasus. Selebihnya di Sukajadi 1 kasus, Senapelan kasus, Pekanbaru Kota 4 kasus, Rumbai Pesisir 6 kasus, Rumbai 5 kasus, Keca matan Lima Puluh 7 kasus, Tena yan Raya 6 kasus, Payung Sekaki 7 kasus dan Kecamatan Sail nihil.(ben)

Layouter:Yohanes


16

SENGGANG

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MARCELLO TAHITOE

Tak Ingin Buat Lagu Cinta

D

I album ke lima yang tengah disiapkan, Marcello Tahitoe lebih tertarik mengangkat isu sosial. Ada sedikit lagu cinta, tapi itu pun ditujukan untuk sang Pencipta. “Ada cinta, tapi kayak lebih cinta ke Pencipta gue,” katanya saat ditemui di konferensi pers Erigo Presents: New Coll ect i on P revi ew : Ja pan E d i ti on di Artotel, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (20/ 2/2017). Ello beralasan dirinya bukan pria yang

romantis, sehingga dirinya merasa membuat lirik cinta kepada seseorang jauh lebih sulit. “Jadi biar cinta gue Dia aja kali. Mungkin setelah menikah hati gue berubah, tapi tetep dalam koridor rock,” ungkapnya. Meski begitu, Ello ti dak menutup kemungkinan untuk membuat lirik cinta di proyek musik berikutnya. Ia mengatakan saat ini dirinya belum memiliki keinginan saja untuk membuat lagu cinta. “No, no, no. Mungkin memang lagi belum mood-nya aja (sekarang),” tutupnya.(h/dtc)

Irish Bella Ingin Lanjutkan Kuliah A KTRIS muda Irish Bella mengaku keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke dunia perkuliahan masih tertunda. Hal itu dikarenakan dirinya keasyikan bekerja.

“Mudah-mudahan sih tahun ini atau paling telat tahun depan. Habis asyikan main sinetron ya tapi mau disempatkan sih untuk kuliah,” ujar Irish, saat ditemui di Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, Senin (20/2/2017). Jika jadi kuliah nanti, bintang sinetron ‘Berkah Cinta’ itu berencana mengambil jurusan bisnis. Dia pun juga ingin kuliahnya di luar negeri. “Soalnya mau mulai bisnis sendiri karena Insya Allah sih ada niat mau bikin EO (Event Organizer),” tutur Irish “Penginnya kuliah di luar negeri nggak jauh-jauhlah di Australia, Singapura ya sambil liburan. Tapi itu kan baru rencana, kita lihat saja nanti,” lanjut wanita keturunan Belgia tersebut. Jika itu bisa kesampaian, Irish mengaku akan total fokus di kuliahnya. Dia pun juga akan berencana vakum syuting nantinya. (h/ dtc)

The Rain TolakGimmick HE Rain memang bukan band baru dibelantika musik Indonesia. Band yang digawangi oleh Indra Prasta cs ini punya cara beda untuk menjaga eksistensi mereka. “Kita pernah ngomong kita nggak setiap hari nongol di media. Itu juga yang bikin kita istimewa. Nggak tiap hari posting, kadang faktor media yang buat orang mudah akses musisi live. Akhirnya harganya jadi berkurang,” ujar Indra sang vokalis kepada detikHOT saat m engisi ‘NgumBar

T

CITRA SCHOLASTIKA

Komunitas’ di Kuningan City, Kuningan, Jakarta Selatan. Indra pun bernostalgia saat di mana acara musik televisi sedang marak, saat itu juga teknik lip sync. Alhasil banyak penonton yang mengaggap sangat mudah untuk bisa menyaksikan sang idola. “Maaf maaf, kita merasa orang mau nonton live musik itu mudah. Eksklusifitasnya berkurang. Kaya kita sekarang nggak berani hajar jadwal semua,” imbuh Indra. (h/dtc)

Tak Terganggu Banjir

B

EBERAPA titik lokasi di Ibu Kota mengalami banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak semalam. Bisa ditebak kemacetan kini diketahui tengah terjadi di mana-mana. Untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi Citra Scholastika punya cara sendiri. Pelantun Everybody Knew itu menghindari beberapa titik lokasi yang disinyalir tergenang banjir. “Hari ini memang enggak ke tempattempat yang dikabarkan mengalami banjir. Jadi sejauh ini pekerjaan juga enggak terpengaruh sama banjir,” katanya, Selasa (21/ 2/2017). Meskipun begitu, Citra tak menampik sempat terjebak kemacetan selama dua jam pagi tadi. Ia bahkan membutuhkan waktu cukup lama untuk tiba ke lokasi ketimbang hari biasanya. “Tadi di daerah pejompongan itu memang tersendat cukup lama. Itu macet lebih lama dari biasanya. Itu ada 2 jam,” imbuhnya. Dijelaskan Citra kendati banyak beberapa lokasi tergenang banjir, jangan sampai publik mencari alasan untuk menyalahkan kinerja pemerintah DKI Jakarta saat ini. “Yah gimana yah banjir itu bukan salah siapa-siapa. Soalnya hujan kan udah dari kemarin-kemarin jadi wajarlah yah kalau banjir,” pungkasnya. (h/okz)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Irvand


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

PORTO, HALUAN — Raksasa Serie A, Juventus akan memulai perjalanan mereka di fase knockout Liga Champions pada tengah pekan ini. Mereka harus bertandang ke Estadio do Dragao markas FC Porto di pertandingan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions yang jatuh hari Kamis (23/2) pukul 02.45 WIB. Porto mengandalkan ketangguhan Estadio Do Dragao untuk memenuhi tantangan Juventus. Tapi Bianconeri punya catatan bagus di laga tandangnya musim ini. Ketangguhan Do Dragao akan diuji dalam laga ini. Porto bermodalkan keangkeran kandangnya di mana mereka hanya sekali kalah dalam 15 pertandingan Liga Champions, yaitu saat menyerah 0-2 di tangan Dynamo Kiev pada November 2015. Di antara rentetan tidak terkalahkan tersebut, sejumlah tim top pernah jadi

korban. Sebut saja Bayern Munich yang takluk 1-3 pada April 2015. Nasib serupa juga dialami Chelsea usai kandas 1-2, lima bulan berikutnya. Kendati demikian, Juventus punya harapan untuk mendapatkan keuntungan. Mengingat pasukan Massimiliano Allegri itu sukses memenangi tiga pertandingan di markas lawan pada babak grup lalu dengan menciptakan delapan gol dan hanya kebobolan satu gol.

Sebagai juara bertahan Serie A selama lima tahun terakhir, Juventus merupakan salah satu tim yang masuk ke dalam kandidat juara Liga Champions setiap tahunnya. Namun sayang prestasi mereka di kompetisi antar klub Eropa ini tidak berjalan mulus, di mana musim lalu mereka harus tersingkir di babak 16 besar. Tidak ingin prestasi buruk itu terulang, kubu Si Nyonya Tua melakukan belanja besar-besaran pada musim panas kemarin dengan mendatangkan pemainpemain top seperti Gonzalo Higuain dan Miralem Pjanic sebagai bentuk pembuktian ambisi mereka untuk menguasai Eropa musim ini. Untuk membuktikan ambisi tersebut, mereka akan berhadapan dengan salah satu tim kuat Eropa, FC Porto. Pertemuan ini merupakan kali pertama kedua tim bertemu semenjak keduanya saling berhadapan di fase Grup Liga Champions musim 2001/2002. Pada

GONZALO HIGUAIN

17

saat itu Juventus berhasil menang 3-1 di Turin setelah sebelumnya ditahan imbang 0-0 di Portugal. Oleh karenanya mereka akan berusaha untuk meraih kemenangan di Estadio Do Dragao pada tengah pekan nanti. Namun Porto sendiri bukanlah tim yang mudah untuk ditaklukan. Anak asuh Nuno Espirito Santo ini merupakan runner up Grup G pada pertandingan fase grup Liga Champion yang lalu. mereka juga tengah on fire di liga domestik mereka, di mana mereka sudah meraih enam kemenangan beruntun. Rekor kandang Porto juga sangat bagus, di mana mereka belum sekalipun kalah di Estadio Do Dragao musim ini, sehingga jalannya leg pertama ini diprediksi akan berjalan sulit bagi tim tamu. Menghadapi Juventus, pelatih Nuno Espirito Santo tidak memiliki masalah cedera yang berarti. Hanya Otavio satu-satunya pemainnya yang cedera jelang laga ini, selebihnya seluruh punggawa Dragoes siap meraih kemenangan pada laga ini. Santo sendiri diprediksi akan menurunkan skema 44-2 untuk menghadapi Juventus, di mana i a akan menduetkan Andre Silva dan Tiquinhos sebagai juru gedor mereka pada laga ini. Di sektor sayap, Santo kemungkinan akan memainkan Otavinho dan Jesus Corona untuk membantu lini serang, sedangkan di lini pertahanan ia diprediksi akan menduetkan Ivan Marcano dan Felipe sebagai tembok kokoh terakhir mereka di depan kiper veteran Iker Casillas. Di kubu tim tamu, pelatih Massimiliano Allegri datang ke Portugal tanpa kekuatan terbaiknya. Dua bek tangguhnya, Giorginio Chiellini dan Andrea Barzagli harus absen pada laga ini karena mendapat cedera. Selain itu Miralem Pjanic juga diragukan bermain pada laga ini setelah mendapat peradangan di pergelangan kaki kirinya. (h/san/bln/dtc)

SEVILLA VS LEICESTER

Tembok Ramon Sanchez Pizjuan SEVILLA, HALUAN — Sevilla akan menjamu Leicester City di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2016/17, Kamis (23/ 2) pukul 02.45 WIB. Ada satu faktor yang tidak bisa dilepaskan dari duel ini, yakni Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.Pizjuan ibarat tembok tinggi nan solid, benteng pelindung bagi Sevilla. Ini merupakan salah satu tempat yang paling sulit ditaklukkan di Eropa. Dari 14 pertandingan kandang yang sudah mereka mainkan di Liga Champions, Sevilla meraih 10 kemenangan, seri satu kali dan kalah tiga. Dalam 14 pertandingan kandang tersebut, Sevilla juga tak pernah gagal mengoyak gawang lawan. Musim ini, baru Barcelona (Supercopa, La Liga) dan Juventus (fase grup Liga Champions) yang bisa mengalahkan Sevilla di Pizjuan. Tim-tim kuat lain semacam Atletico Madrid dan Real Madrid sudah mereka kalahkan di sini. Pasukan Jorge Sampaoli tak terkalahkan dalam tujuh www.harianhaluan.com

laga kandang terakhirnya. Menang lima kali dan seri dua kali. Sementara itu, Leicester besutan Claudio Ranieri tak pernah menang dalam lima laga tandang terakhir mereka , imbang satu kali dan kalah empat kali. Leicester juga selalu kalah dalam dua laga tera-

khirnya. Setelah takluk 0-2 dalam partai liga di kandang Swansea, juara bertahan Premier League yang kini hanya setingkat di atas zona merah itu bahkan disingkirkan klub divisi dua Millwall di putaran lima FA Cup (kalah 0-1). Dengan form seburuk ini, melawan peringkat tiga

SAMIR NASRI Redaktur: Arda Sani

La Liga di benteng bernama Ramon Sanchez Pizjuan, wajar jika Leicester kurang diunggulkan. Keberadaan Riyad Mahrez (4 gol di fase grup), Islam Slimani (1 gol) maupun Jamie Vardy (masih 0 gol UCL) tak mengubah status mereka sebagai underdog. Sevilla semakin ke sini semakin solid. Terlebih lagi, Sevilla kini memiliki Stevan Jovetic, yang didatangkan dari Inter Milan dan telah didaftarkan untuk fase knockout. Namun, Jovetic kemungkinan takkan dijadikan starter saat melawan Leicester. Di lini depan, Sampaoli diperkirakan akan memasang Franco Vazquez dan Wissam Ben Yedder dari menit awal. Ben Yedder, yang sudah mencetak dua gol di Liga Champions musim ini, bakal jadi salah satu andalan utamanya. Samir Nasri dan pass master Steven N’Zonzi bakal mengomandoi lini tengah Sevilla, sedangkan Vitolo dan Pablo Sarabia mengiris dari sayap. Sementara itu, Adil Rami menggalang barisan pertahanan untuk melindungi Sergio Rico dari ancaman The Foxes. (h/net) Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

Timnas Belum Tentu Terapkan Tiki-Taka KARAWACI, HALUAN — Sepak bola Spanyol identik dengan permainan tiki-taka yang beberapa tahun terakhir diperagakan Barcelona dan juga Timnas Spanyol. Namun, pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, tidak mempertimbangkan tiki-taka sebagai model permainan yang akan diterapkannya. Salah satu alasan PSSI menunjuk pelatih asal Spanyol itu menangani Timnas Indonesia U-22 yang diproyeksi berkembang menjadi timnas senior adalah keberhasilan sepak bola Spanyol di level internasional dalam beberapa tahun terakhir. Bayangan permainan tiki-taka ala Spanyol yang memang berkembang pesat membuat banyak orang berpikir Luis Milla akan menerapkan permainan umpan pendek nan cepat itu dalam Timnas Indonesia U-22. Namun, ternyata anggapan Luis Milla terhadap penerapan gaya permainan tiki-taka cukup mengejutkan. “Masih terlalu dini mengatakan kami akan menerapkan tiki-taka untuk gaya permainan. Saya tidak terlalu menyukai hal tersebut,” ujar Luis Milla, Selasa (21/2) siang. “Sepak bola lebih dari itu. Gaya menyerang dan bertahan juga bisa lebih baik dan penting untuk tim,” lanjut pelatih yang pernah membawa Juan Mata dkk. menjuarai Piala Eropa U-21 2011. Luis Milla hingga sejauh ini belum mau membeberkan gaya permainan yang akan diterapkannya bersama Timnas Indonesia U22. Pelatih asal Spanyol itu saat ini masih ingin mengenal para pemain yang diseleksinya, baik dari segi kemampuan bermain maupun tingkah laku di dalam dan luar lapangan. Luis Milla, tidak hanya mencari pemain dengan kemampuan individu yang bagus dalam seleksi Timnas Indonesia U-22 yang dimulai pada Selasa (21/2).Direktur Teknik Timnas Indonesia, Danurwindo, menyebut pelatih asal Spanyol itu menekankan pencarian pemain yang juga memiliki otak pintar untuk membaca permainan dan menerapkan strategi yang dimilikinya. Seusai mendampingi Luis Milla melihat dan memimpin seleksi Timnas Indonesia U-22 di hari pertama, Danurwindo merasa puas. Menurutnya, seleksi berjalan positif, para pemain tampak serius memperlihatkan kemampuan.”Luis Milla tidak hanya ingin mendapat pemain yang punya skill individu bagus, tapi ia menekankan untuk mencari pemain-pemain yang pintar,” ujar Danurwindo. Selain itu, Danurwindo menekankan pelatih asal Spanyol itu belum sampai di tahap pemilihan pemain dari seleksi tahap pertama. Pengenalan karakter pemain menjadi agenda pertama Milla dalam menyeleksi pemain-pemain yang ada. “Saat ini Ia mau melihat lebih dulu level pemain Indonesia, sebenarnya ada di mana. Untuk mencari itu semua, ia baru menerapkan dasar latihan dulu, seperti bagaimana passing, lalu bagaimana saat melakukan pressing dan lainlain,” tambah Danurwindo. (h/bln)

SPFC Pantang Anggap Remeh Bhayangkara PADANG, HALUAN — Semen Padang FC (SPFC) pantang anggap remeh Bhayangkara yang merupakan lawan di babak delapan besar Piala Presiden. Para pemain diminta mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar bisa meraih kemenangan.

PERCANTIK STADION — Sejumlah pekerja sedang mempercantik Stadion H. Agus Salim Padang.Stadion H. Agus Salim Padang menjadi markas dari Semen Padang dalam mengarungi Liga Indonesia. RAKHMATUL AKBAR

PASI Sumbar Rapat Koordinasi Tetapkan Program PADANG, HALUAN — Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat akan mengevaluasi program tahun 2016 dan menetapkan program tahun 2017 melalui rapat koordinasi pada Sabtu, (25/2) mendatang. Menurut Ketua PASI Sumbar Budi Syukur kalau semua program tahun 2016 berjalan dengan baik. “Kami akan mengevaluasi hasil dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar lalu, Porwil dan PON. Apa yang masih kurang akan kami perbaiki nantinya,” ujar Ketua PASI Sumbar Budi Syukur, Selasa (21/2). Porprov menjadi salah satu iven yang diharapkan melahirkan atlet baru sekaligus regenari untuk atletik Sumbar agar bisa mempertahankan dua medali

emas yang didapat pada PON kemarin. “Melalui rapat koordinasi tersebut kami bahas tentang perkembangan atlet baru yang muncul melalui Porprov lalu,” bebernya. Sementara itu, mengenai atlet atletik Sumbar yang turun di PON 2016 lalu, Budi mengatakan saat ini mereka dikembalikan kepada pelatihnya masing-masing untuk pembinaan. “Untuk saat ini mereka masih berlatih di daerah masing-masing sambil diawasi oleh pelatihnya,” tuturnya. Sekum PASI Sumbar Arfan Rusyda mengatakan, PASI Sumbar akan mengirim atlet junior untuk mengikuti Kejuaraan Junior Remaja di Jakarta pada bulan April mendatang. “Namun berapa jumlahnya masih belum ditetapkan. Pentepan jumlah

yang akan dikirim pada saat rapat koordinasi,” tuturnya. Salah satu atlet PASI Sumbar juga akan mengikuti kejuaraan marathon intennasional di Los Angeles Amerika Serikat pada bulan Maret mendatang. “Atlet yang akan mengikuti kejuaraan tersebut adalah Hamdan. Selain itu Hamdan juga sudah mengikuti pelatihan pelatih yang digelar oleh IAF,” tuturnya. Lebih jauh dijelaskan oleh Arfan , saat ini ada satu atlet PASI Sumbar yang sedang bergabung di pelatnas yang dipersiapkan untuk turun di Sea Games Malaysia pada bulan Agustus mendatang. “Untuk saat ini baru Yaspi Bobi yang masuk pelatnas. Kami berharap nantinya bisa bertambah masuk pelatnas dan turun di Sea Games,” bebernya .(h/san)

Qatar berada di posisi 10 dengan raihan 10 emas, begitu juga dengan Malaysia pada edisi 2010 dengan koleksi sembilan emas,” kata Gatot. Lebih jauh d ijelaskan kalau perolehan medali 9-10 dirasa belum aman untuk masuk 10 besar. Makanya pemerintah menargetkan untuk meraih lebih banyak medali dibandingkan yang didapat Qatar dan Malaysia. “Namun, Kemenpora dan Satlak Prima menilai jumlah tersebut tidak aman. Sebab, lebih baik mematok pada angka yang tinggi dan realistis. Jadi, dari sejumlah cabang olahraga andalan

Indonesia menargetkan 2325 medali emas,” ujar Gatot. Target yang ditetapkan Kemenpora dan Satlak Prima memang cukup tinggi. Sebagai perbandingan, kontingen Merah Putih hanya meraih empat medali emas pada Asian Games 2010 dan 2014. Meski demikian, Gatot tetap optimistis Indonesia mampu mewujudkan target medali tersebut. Gatot juga menilai pihaknya masih melobi pemerintah untuk menambah anggaran persiapan para atlet agar mampu tampil maksimal. “Anggaran sesungguhnya hanya 500 miliar rupiah. Akan tetapi, untuk menuju

raihan tersebut dan mendapatkan izin dari pemerintah sekiranya bisa ditambah 150 miliar rupiah, jadi totalnya 650 miliar rupiah,” ucap Gatot. Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 September. Indonesia akan menggunakan dua kota yakni Jakarta dan Palembang sebagai pusat penyelenggara event empat tahunan antar negara Asia tersebut. Indonesia terus berbenah untuk mempersiapkan diri menyambut event Asian Games 2018. Demi mendukung kesuksesan event empat tahunan tersebut,

TAK MAU PERKUAT INDONESIA empat menteri mengadakan rapat koordinasi untuk memaparkan kondisi terbaru dari persiapan di berbagai aspek pada Senin (20/2). Rapat ini dipimpin Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, dan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo. Selain itu, juga hadir Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin yang provinsinya bakal menjadi salah satu venue Asian Games 2018.(h/bln)

ALL ENGLAND

Jonatan Berharap Melangkah Lebih Jauh

JONATAN CHRISTIE SURABAYA, HALUAN — Jonatan Christie mengakui Djarum Superliga Badminton 2017 jadi persiapan ke All England. Dia bertekad bisa melangkah lebih jauh tahun ini di All England. Jonatan saat ini tampil di Djarum Superliga Badminton 2017 bersama Musica www.harianhaluan.com

Champions. Pemain 19 tahun itu membantu tim memetik kemenangan 5-0 atas Hitachi, Senin (20/2), dengan menundukkan Koji Naito 2113 dan 21-14. Jonatan secara terbuka menyebut pandangannya saat ini sudah mengarah ke All England. Di

turnamen tahunan itu, dia akan berh adapan dengan pemain Denmark Viktor Axelsen di babak pertama. “Setelah ini? Fokusnya sebenarnya sudah ke All England sih. Jadi ini bisa dibilang jadi ajang pemanasan juga, persiapan, buat di All England. Karena di All England undiannya juga tidak mudah, ketemu Axelsen,” imbuhnya. Di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu, Jonatan mengaku tak pasang target tertentu. Tapi setelah tahun lalu kalah dari Kento Momota pada babak pertama dia ingin melangkah lebih jauh kali ini. “Di All England, target spesifik sebenarnya nggak ada ya. Karena tahun lalu juga saya kalah sama Momota di babak pertama. Tahun ini saya ketemu Axelsen, tapi tidak bikin saya jadi patah semangat.

Justru malah jadi tantangan untuk saya,” ujarnya. Selain soal All England, Jonatan juga bicara tentang harapannya memperbaiki peringkatnya di dunia. ”Targetnya pertama sih mau lewatin babak pertama dulu. Karena yang sudah-sudah, saya mikir terlalu jauh jadi tidak fokus di babak pertama itu sendiri. Target mau main di 10 besar,” tandas pemain yang saat ini menempati peringkat 22 dunia ini. Bisa menghadapi Viktor Axelsen di All England tahun ini memenuhi keinginan Jonatan Christie. Pebulutangkis 19 tahun itu penasaran ingin menghadapi pemain Denmark tersebut. Duel ini disebutnya sudah diidam-idamkan, sejak pertemuan di final Piala Thomas 2016 lalu gagal terwujud. Ketika itu Jonatan sudah

ini. “Untuk Hengki, saat ini dia telah balik ke Padang karena sakit, jika masih sakit berkemungkinan tidak diturunkan di laga delapan besar menghadapi Bhayangkara,” kata Pelatih Kepala Semen Padang, Nilmaizar, Selasa (21/2). Namun Nilmaizar sudah bisa menurunkan pemain lainnya yang juga menggalami cidera sehingga tidak turun di laga babak penyisihan grup seperti Jandia Eka Putra. “Sebenarnya kondisi Jandia belum sepenuhnya pulih, namun dia sudah mulai latihan hari ini,” ujarnya. Ia menjelaskan selama tiga kali pertandingan yang dijalani pada grup E, timnya mengalami beberapa kekurangan walaupun jika dilihat dari hasil selalu mengalami peningkatan. ”Kekurangankekurangan tersebut akan segera kami ditutupi sebelum menghadapi Bhayangkara FC,” ujarnya. Babak delapan besar akan digelar di Stadion Manahan Solo, laga Semen Padang melawan Bhayangkara United akan digelar pada 26 Februari mendatang pukul 18.00 WIB. pertandingan lainnya mempertemukan Pusamania Borneo vs Madura United, Persib vs Mitra Kukar dan Arema bertemu Sriwijaya FC. (h/san)

EMIL AUDERO MULYADI

Indonesia Incar 25 Emas Asian Games JAKARTA, HALUAN — Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, mengakui pihaknya beserta Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sepakat memasang target tinggi di Asian Games 2018. Untuk itu, kontingen Indonesia diharapkan mampu menyumbang 25 medali emas. “Untuk Asian Games 2018, Indonesia menargetkan masuk 10 besar klasemen perolehan medali atau kalau bisa posisi delapan besar. Ini mengacu pada Asian Games 2014 di mana

“Semua tim yang lolos ke babak delapan besar merupakan tim bagus tanpa terkecuali Bhayangkara. Untuk itu kami akan meminta para pemain mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar bisa meraih kemenangan dan lolos ke babak selanjutnya,” ujar Asisten Pelatih Semen Padang Delfi Adri, Selasa (21/2). Adanya pemain yang dipanggil seleksi Timnas U22 menunjukan kalau kualitas tim Bhayangkara tak bisa dipandang remeh. “Namun kami tidak akan memberikan pengawalan kepada satu atau dua pemain. Kami akan mengawasi semua pemain yang dianggap akan membahayakan pertahanan Semen Padang,” jelasnya. Semen Padang sendiri akan mematangkan strategi menghadapi Bhayangkara hari ini, Rabu (22/2). “Hari ini (kemarin) kami baru menggelar latihan recovery kondisi pemain dan setelah itu baru kami akan menggelar latihan strategi yang akan digunakan saat menghadapi Bhayangkara,” tutur mantan pelatih Semen Padang U-21 ini. Menghadapi laga yang penting ini, Semen Padang diperkirakan tidak bisa menurunkan Hengki Ardiles bek sayap kanan yang juga merupakan kapten tim kebanggaan Ranah Minang

dipersiapkan untuk menghadapi Axelsen. Absennya Tommy Sugiarto di semifinal pada waktu itu membuat Jonatan maju sebagai tunggal pertama Indonesia. Jonatan pada p rosesnya juga dipersiapkan untuk final, tapi kemudian Tommy pulih dan tampil kembali. Batalnya pertandingan melawan Axelsen membuat Jonatan penasaran, hingga dipastikan berhadapan tahun ini. “Waktu itu semifinal kan Mas Tommy tidak main karena katanya sakit. Nah, waktu itu sudah disiapin banget buat lawan Axelsen (di final). Sampai kemarin drawing pun berharap ketemu dia, pengin gitu. Pengin coba melawan. Karena dia kan salah satu pemain muda yang bagus, rangkingnya juga sudah tiga atau empat, jadi ya pengin coba,” imbuhnya.(h/dtc)

PSSI Hormati Keputusan Emil KARAWACI, HALUAN — Kiper Juventus, Emil Audero Mulyadi, kabarnya menolak tawaran PSSI untuk memperkuat tim nasional Indonesia. PSSI memang saat ini sedang mencoba mencari pemain-pemain berdarah Indonesia yang merumput luar negeri. Mereka diharapkan mampu memperkuat timnas di level U-22 atau timnas U-19. PSSI pun memberikan komentar soal pemain 20 tahun itu. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menegaskan menhormati keputusan Emil yang menolak untuk dinaturalisasi. Dia juga mengungkapkan bahwa pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, mendukung pemain dari tanah air. Emil merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang dipantau oleh PSSI. Emil memilih berpaspor Italia mengikuti ibunya, Antonela Audero. Dia yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, berdarah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi. Sebelumnya, Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI, Hanif Thamrin, mengatakan telah mencoba menghubungi keluarga Emil terkait rencana PSSI untuk menaturalisasinya. Namun, pemain 20 tahun itu ternyata memiliki pertimbangan sendiri. Emil juga sempat mengunggah foto di akun Instagram pribadinya bersama timnas Italia. Foto tersebut seakan mengambarkan bahwa dia sudah mantap mem Redaktur: Arda Sani

bela Gli Azzuri.”Soal Emil, masih banyak pemain yang setipe dengan dia. Tapi tergantung keputusan coach. Coach (Milla) sudah berbicara kepada kami kalau ada yang lebih baik di sini kenapa cari pemain dari luar. Dia (Milla) ternyata lebih nasionalis dari saya,” ujar Edy, Selasa (21/2). Meski hanya menjadi kiper pelapis di Juventus, Emil lebih memilih memperjuangkan tempatnya di klub atau Timnas Italia. Terbatasnya waktu bermain untuk Emil tak lain karena Juventus masih memiliki kiper berpengalaman Gianluigi Buffon yang hampir tak tergantikan. Seandainya Buffon tak bermain pun, pelatih mereka, Massimiliano Allegri, lebih memilih kiper kedua Norberto Neto.Keadaan itulah yang membuat kesempatan buat Emil bermain bersama Juventus begitu kecil. Namun, sepak bola tidaklah mengenal usia, siapa yang lebih baik berkesempatan besar dimainkan meski klub punya pemain yang lebih senior dari pemain muda itu. Hal itulah yang menginspiriasi Emil untuk tak menyerah memperjuangkan masa depannya bersama La Vecchia Signora, julukan Juventus.”Saya hanya ingin memperkuat Tim Nasional Italia. Memang benar saya lahir di Indonesia, namun saya tak memiliki paspor Indonesia,” ungkap Emil pada 2014.(h/dtc/trn) Layouter: Syamsul Hidayat


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

19

Malin Kundang Dipentaskan dalam Bahasa Inggris Hujan Diprediksi Berakhir Mei JAKARTA, HALUAN—Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, dengan potensi curah hujan yang tinggi pada periode bulan Februari, maka potensi hujan lebat harian dapat meningkatkan peluang terjadinya bencana Hidrometeorologi. Meski demikian, frekuensi hujan yang cenderung meningkat ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lokal. Sementara akibat guyuran hujan yang melanda Ibu Kota pada hari ini, Selasa (21/2), membuat 52 titik di Jakarta terendam banjir. Bahkan, air juga menggenangi sejumlah wilayah lain di Indonesia. Saat menanggapi hal tersebut, Kepala Sub Bidang Prakiraan Cuaca, BMKG, Agie Wandala Putra, memaparkan, potensi hujan lebat bakal berlangsung hingga akhir Februari. Selanjutnya, intensitas hujan lebat diprediksi juga akan mengguyur pada Maret mendatang. “(Intensitas hujan lebat) masih sampai Maret,” ujar Agie seperti dikutip dari Okezone. Meski demikian, Agie menyebut, pola guyuran hujan pada bulan Maret akan berbeda disbanding bulan Februari. “(Hujan lebat) tapi polanya berbeda,” sambungnya. Adapun pada Maret hingga April, hujan memang tetap mengguyur. Namun, Agie menyebut durasi hujan akan berlangsung singkat disbanding Februari yang cenderung lama. “Maret-April akan banyak hujan durasi singkat. Mei baru kering,” ucapnya. Karena itu, BMKG mengimbau warga Ibu Kota dan sekitarnya untuk terus mewaspadai bencana yang ditimbulkan akibat hujan. “Kami mengimbau warga tetap waspada,” katanya. (h/okz)

Cina Siap Dukung Indonesia Datangkan 10 Juta Turis JAKARTA, HALUAN—Presiden, Jokowi, menargetkan 10 juta turis asal Cina akan berkunjung ke Indonesia pada 2022. Duta Besar (Dubes) Cina untuk Indonesia, Xie Feng, mengaku siap membantu dan mendukung Indonesia mencapai target tersebut. “Saya sangat senang mendengar bahwa sekira 1,4 juta turis Cina mengunjungi Indonesia tahun lalu. Target Presiden Jokowi untuk 10 juta turis pada 2022 sangat berani. Tentunya kita (Cina-Indonesia) harus bekerjasama untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Xie Feng, ditemui seusai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, Senin (20/2) di Jakarta. Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Indonesia tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sektor pariwisata. Presiden Jokowi mengintruksikan untuk fokus meningkatkan jumlah wisatawan dari Cina. “Dalam satu tahun, bisa keluar 150 juta turis dari Tiongkok, yang banyak tersedot memang ke AS dan Eropa. Kenapa kita tidak bisa mengambil kesempatan ini, padahal jarak sangat dekat dengan mereka,” kata Jokowi di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Selasa 6 Desember 2016. Pemerintah Indonesia telah menetapkan 10 destinasi pariwisata utama untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Saat ini, pembangunan infrastruktur pun telah dilakukan pada 10 destinasi pariwisata tersebut untuk menyambut jutaan turis, termasuk dari Cina. (h/okz)

JAKARTA-HALUAN — Seringnya pementasan kembali cerita Malin Kundang, menjadikan legenda asli Minangkabau ini semakin terkenal dan terus mempopuler. Malin Kundang dikenal tak hanya pada kalangan masyarakat Sumatra Barat dan Indonesia, tetapi juga dikenal dunia. Sabtu (18/2) malam, di Gedung Perfilman Umar Ismail, Kuningan, Jakarta, sekitar 40 orang siswa SMP dan SMA Global Sevilla Pulo Mas menampilkan Drama Musikal Malin Kundang. Karena sekolah ini adalah salah satu sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge, drama tersebut ditampilkan dalam bahasa Inggris. Konselor Sekolah Global Sevilla, Eva

Sulaiman, mengutarakan, penampilan Drama Malin Kundang kali ini termasuk salah satu program pembangunan karakter dan upaya menanamkan nilainilai luhur para generasi muda. “Ijazah anak-anak ini ada dua nantinya: satu nasional dan satu lagi internasional. Setelah tamat, mereka melanjutkan studi ke luar negeri. Setidaknya kita sudah membangun karakter yang baik dan menanamkan nilai-nilai luhur sesuai budaya kita di Indonesia” tutur Eva. Sementara itu, Kepala Sekolah Global Sevilla, Robertus Budi Setiono, mengatakan, cerita Malin Kundang memberikan banyak pesan moral kepada generasi muda, khususnya siswa.

“Keberhasilan seorang anak tak lepas dari doa orang tua, untuk itu kita tidak boleh melupakan dan meremehkan orang tua kita,” ujar Robert. Robert berharap masyarakat mempelajari lebih seksama dan komprehensif terhadap sebuah cerita rakyat sehinggga dapat menarik simpul baik dan nilai-nilai luhur yang yang sebenarnya terkandung dibalik sebuah cerita yang terkesan kurang baik. Tokoh Minang, yang juga seniman legendaries, Elly Kasim, sangat mengapresiasi pagelaran Drama Musikal Malin Kundang ini. Ia bangga atas suguhan para siswa dari sekolah bertaraf internasional ini. “Dengan persiapan yang matang,

saya dengar timnya juga turun research dan survei ke Sumatra Barat, sebelum produksi. Alhamdulillah, penampilan mereka mengagumkan malam ini. Anakanak kita ini mampu mementaskan Drama Malin Kundang dengan bagus, dalam bahasa Inggris, lagi. Ini patut kita hargai,” ujar Elly Kasim. Hal mengagumkan lagi, semua pemain dalam drama ini adalah siswasiswi Global Sevilla Pulo Mas. Tidak ada pemain dari Sumatra Barat. Tokoh Bundo Rubayah pada drama itu dimainkan siswi SMA asal Korea, tokoh Malin oleh siswa SMP dari Jakarta, sedangkan sutradaranya adalah seorang bule bernama Ashley Wutke. (h/yne)

EKSPANSI EKSPOR PASAR GLOBAL

Indonesia Harus Mampu Jajaki Pasar Baru JAKARTA, HALUAN— Potensi ekspor di pasar-pasar internasional yang sebelumnya tak tersentuh kembali disinggung oleh Presiden. Negara pun disebutnya harus mampu terlebih dahulu menjajaki pasar-pasar tersebut. “Yang namanya pasar-pasar baru sebetulnya masih sangat besar peluangnya karena tidak pernah kita urus berpuluh-puluh tahun. Jangan biarkan yang namanya swasta menerobos sendiri, biayanya terlalu besar. Negara lain pasti negaranya dulu yang hadir. Ada market intelligence yang dilakukan di sana,” ujar Presiden, Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan, Selasa (21/ 2). Rapat itu dilaksanakan pada 21—22 Februari dengan tema “Tata Perdagangan untuk Gerakkan Ekonomi Domestik dan Tingkatkan Ekspor”. Presiden mengutarakan, potensi di negara-negara Afrika, misalnya, berdasarkan data yang ada mencapai 550 miliar Dolas AS. Sementara itu, Indonesia saat ini baru membukukan nilai ekspor sebesar 4,2 miliar Dolas AS. “Timur Tengah peluangnya juga besar sekali, 975 miliar Dolas AS. Kita baru masuk 5,2 miliar Dolas AS. Ajak UKMUKM kita yang telah memiliki kualitas untuk mengadakan pameran di sana,” tutur Jokowi dalam rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. Pada kesempatan itu Joko-

BERIKAN SAMBUTAN — Presiden, Jokowi, memberikan kata sambutan pada rapat kerja Kementerian Perdagangan, di Istana Negara, Jakarta Selasa (21/2). Menurut Jokowi, Indonesia harus menjajaki pasar baru sebagai ekspansi ekspor pasar global. IST

wi menyebutkan negara-negara tujuan ekspor yang selama ini masih dipandang sebelah mata, di antaranya, India, Pakistan, dan Bangladesh. Jokowi menitipkan pesan terkait dengan kemajuan pasar tradisional kerakyatan. Ia meminta agar pasar tradisional yang ada untuk dibina agar mampu bersaing dengan pasarpasar modern lainnya. “Kalau fisiknya sudah diperbaiki, tolong ditindaklanjuti pada tahapan kedua. Manajemen dan modal mereka tolong dibantu dan diarahkan,” ucapnya. Ia mengakui bahwa membina dan memajukan pasarpasar tradisional di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak tersebut tidak mudah. Untuk

memajukannya dibutuhkan kerja dan pemikiran yang lebih. Namun, Presiden mengingatkan bahwa kerja keras pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Presiden juga mengingatkan pentingnya meningkatkan pelayanan dan meninggalkan cara-cara kerja lama yang tidak produktif, apalagi jika kita hendak mewujudkan visi besar menyongsong seratus tahun kemerdekaan dengan menuju Indonesia Emas 2045. Sebagai upaya untuk memulai mewujudkan visi besar tersebut, sejumlah arahan diberikan Presiden kepada Kementerian Perdagangan dalam kaitannya dengan tugas dan fungsi. Ketersediaan stok bahan pangan dalam negeri merupakan

hal yang pertama kali disinggungnya. Menurutnya, ketersediaan stok bahan pangan yang mencukupi kebutuhan masyarakat amat menentukan stabilitas harga di pasar. Maka itu, informasi aktual mengenai ketersediaan stok disebut oleh Presiden amat krusial. Ia pun meminta Kementerian Perdagangan untuk beralih menuju dunia digital dengan mengembangkan aplikasi yang dapat memantau harga bahan pangan hingga ke daerah-daerah. “Aplikasi harus bisa menginformasikan dari pasar-pasar yang ada di daerah sampai ke pusat. Segera bangun sistem itu sehingga stok itu selalu kita lihat. Kalau ada gejolak, satu atau dua bulan sebelumnya bisa kita prediksi dan antisipasi,”

ujar Presiden. Harga bahan pangan yang melambung tinggi memang tidak semata karena ketersediaan stok bahan pangan yang tidak mencukupi sebab selama ini banyak disinyalir adanya rantai distribusi pangan yang tidak efisien. Inilah yang diminta Presiden untuk diperhatikan betul. “Di harga petani misalnya Rp5 ribu, di pasaran Rp15 ribu. Pasti ada yang tidak benar distribusinya kalau seperti itu. Ini yang mulai dilihat detail. Kementerian Perdagangan harus mengerti siapa pemainpemain distribusi yang ada di tengah ini, berapa mata rantainya? Kalau sudah banyak sekali ya biayanya habis di situ, rakyat yang malah membayar,” ucapnya. (h/rel)

SETELAH KEMATIAN JONG-NAM

Telepon Adolf Hitler Terjual Rp1,3 M CHESAPEAKE, HALUAN — Telepon milik Adolf Hitler dilelang di Kota Chesapeake, AS, pada akhir pekan lalu. Rumah lelang Alexander Historical mematok harga penawaran pertama sebesar 100 ribu Dolar AS (setara Rp1,3 miliar). Telepon tersebut diserahkan oleh seorang tentara Rusia kepada tentara Inggris, Brigadir Sir Ralph Rayner, dalam kunjungannya ke bungker Hitler di Berlin, Jerman. Putra Rayner kemudian memutuskan menjual Telepon berwarna merah lengkap dengan torehan logo Partai Nazi serta nama Adolf Hitler itu. Diwartakan Independent, Selasa (21/2), Andreas Kornfled dari rumah lelang Alexander Historical mengatakan, Telepon itu terjual dengan harga 243 ribu Dolar AS (setara Rp3,24 miliar). Namun, ia menolak mengungkapkan pembeli yang disebutnya menawar harga tersebut lewat sambungan Telepon itu. Harga jual tersebut jauh di bawah perkiraan harga jual yang mencapai 300 ribu Dolar AS (setara Rp4 miliar). Telepon tersebut berada dalam kondisi yang cukup bagus. Namun, gagang telepon tersebut harus diputar 60 derajat terlebih dahulu sebelum bisa digunakan. Telepon tersebut diketahui digunakan oleh Adolf Hitler di kendaraan pribadinya, termasuk di atas rangkaian kereta, serta di markas-markas lapangan. Juru bicara Alexander Historical, Bill Panagopulos, menganggap Telepon tersebut sebagai sebuah senjata pemusnah massal karena digunakan Hitler untuk memberikan perintahnya pada era Perang Dunia II. (h/okz) www.harianhaluan.com

Militer Korsel Siaga Tingkat Tinggi SEOUL, HALUAN—Militer Korea Selatan (Korsel) saat ini dalam kondisi siaga tingkat tinggi untuk menghadapi setiap provokasi oleh Korea Utara (Korut) pasca pembunuhan Kim Jongnam. Begitu pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel. “Militer Korut sedang melakukan latihan musim dingin biasa dan tidak ada gerakan yang tidak biasa di Utara. Namun karena bisa ada provokasi setiap saat, kami

sepenuhnya siap terhadap segala kemungkinan,” kata juru bicara Kepala Staf gabungan Seoul, Roh Jae-cheon, dikutip dari Yonhap, Selasa (21/2). Sebelumnya Korsel mengaku yakin kalau rezim Korut berada di balik kematian Kim Jong-nam. Kakak tiri pemimpin Korut, Kim Jong-un, itu tewas pada awal pekan lalu. “Kami percaya rezim Korut berada di belakang kejadian ini, dengan

mempertimbangkan adanya lima orang tersangka asal Korut,” kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel, Jeong Joon-hee. Korut pun membalas tudingan itu dengan menyatakan Korsel adalah pihak yang paling diuntungkan atas kematian Kim Jong-nam. Ia menyebut Korsel benar-benar memanfaatkan keuntungan itu. “Korsel adalah satu-satunya pihak yang mendapatkan keuntungan dari

pembunuhan Kim Jong-nam, yang bisa mengalihkan perhatian publik dari kekacauan politik di negara itu,” kata Dubes Korut untuk Malaysia Khang Chol. Ia kemudian kembali mengatakan, pemerintah Malaysia berkolusi dengan pihak berwenang Korsel untuk menyalahkan Korut atas pembunuhan itu. Menurutnya, masyarakat internasional akan segera melihat bahwa itu palsu. (h/snd)

Polri Akan Selidiki Restoran Mata-Mata Korut JAKARTA, HALUAN—Polri akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) untuk menyelidiki isu adanya restoran di Indonesia yang digunakan sebagai kedok kegiatan mata-mata Korea Utara (Korut). Hal itu disampaikan juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono. “Kita perlu tahu dulu apa bisnis mereka dan siapa pemiliknya. Ada peraturan yang berbeda u ntuk usaha yang dimiliki oleh Indonesia dan yang dimiliki oleh asing,” kata Argo sebagaimana dikutip dari Asian Correspondent, Selasa (21/2). Ia menambahkan, polisi akan mulai penyelidikan mereka dengan melihat ke dalam lisensi restoran. Pada akhir pekan lalu,

koran Malaysia, The Star, menurunkan laporan tentang Biro Umum Reconnaissance (RGB), Badan Intelijen Korut, yang beroperasi di Malaysia, Singapura, dan Indonesia selama dua dekade terakhir. Artikel ini muncul terkait dengan pembunuhan terhadap Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong-un yang diasingkan, oleh satuan mata-mata negara Komunis itu. Jongnam tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur2 (KLIA) pada 13 Februari saat menunggu penerbangan ke Macau. Pekerja restoran di Malaysia Mata-mata Korut Kim Jong-nam adalah pelanggan sebuah restoran Korea di Distrik Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. Fakta itu diungkapkan pemilik restoran. Restoran Koryowon dike-

lola oleh warga Korea Selatan (Korsel), Alex Hwang. Pria yang telah lama tinggal di luar negeri itu mengungkapkan caranya membantu Korsel memata-matai Kim Jong-nam. “Pada 2014, intel Korsel meminta saya untuk mengumpulkan piring, sendok dan gelas yang ia pakai; meletakkannya di kantung vinyl dan memberikannya ke Kedutaan Besar Korsel,” ujar Hwang seperti dikutip kantor berita Korsel, Chosun Ilbo, Selasa (21/2). Tujuannya, untuk mengumpulkan sidik jari dan contoh DNA Kim Jong-nam. “Banyak warga Korsel di sini, termasuk saya, menjalani hidup penuh ketakutan akan tindakan balas dendam,” kata Hwang. Kim Jong-nam, kata Hwang, 8 kali makan di restorannya pada periode 2012

hingga 2014. Pria 46 tahun itu biasanya datang dengan istri keduanya, Ri Hye-kyong. Sejak 2013, Hwang mengabari Kedubes Korsel setiap kali Kim Jong-nam mendatangi restorannya. “Intel atau pejabat Kedubes Korsel datang beberapa kali dan mengawasi Kim Jong-nam dari kejauhan,” tuturnya. Plot intel pun kian kuat. Pada 2013 Hwang diminta intel Korsel untuk mengambil foto saat Kim Jong-nam makan. Jadi, Hwang mengecek rekaman kamera pengintai setelah setiap kunjungan Kim Jongnam, namun tak ada gambarnya satu pun yang dapat ditemukan Hwang. “Mungkin pengawal pribadi Kim Jong-nam memiliki alat khusus yang mengganggu kerja CCTV atau seseorang Redaktur: Holy Adib

menghapus rekamannya. Saya tidak tahu,” kata Hwang. Hwang mengklaim, ia terakhir kali melihat Kim Jongnam pada pertengahan 2014. Ketika selesai membayar makanannya, Hwang mendekati Kim Jong-nam dan bertanya, “Mengapa Anda tidak pergi ke Korsel mengingat Jang Song-taek sudah dieksekusi dan atmosfer di Korut kian tegang?” Kim Jong-nam berhenti menjelang meninggalkan restoran. Ia menengok, dan hanya tersenyum. “Beberapa media melaporkan saya berteman dekat dengannya. Tetapi itu tidak benar. Saya selalu gugup setiap kali Kim Jong-nam datang ke restoran,” tutur Hwang. Para ahli menyatakan tidak ada alat yang dapat membuat seseorang tidak muncul di layar kamera pengintai. (h/okz) Layouter: Luther


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Masyarakat Keluhkan Pemakaian Jalan untuk Pesta PARIAMAN, HALUAN — Sejumlah masyarakat di Kota Pariaman mengeluhkan pemakaian badan jalan untuk penyelenggaraan pesta pernikahan atau hajatan oleh warga setempat di kota itu, karena sering menyebabkan kemacetan panjang. Warwan (33) warga Kecamatan Pariaman Tengah, mengaku sangat kecewa dengan terganggunya akses jalan utama karena ditutup saat penyelenggaraan pesta pernikahan. “Sebagai contoh pesta pernikahan di Desa Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara yang menutup

habis satu jalur jalan utama,” kata dia, seperti diberitakan portal antarasumbar. Sebagai pengguna jalan raya, ujarnya, masyarakat sangat terganggu karena satu jalur jalan ditutup habis sehingga bisa menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas. Jalan raya tersebut merupakan

fasilitas umum dan merupakan hak semua pengguna jalan. Oleh sebab itu ia meminta pemerintah daerah lebih mengutamakan kepentingan bersama. Tomi Syamsuar (37) pengguna jalan lainnya juga mengeluhkan seringnya penutupan akses jalan raya untuk kepentingan pribadi. Selain mengganggu kenyamanan lalu lintas, menurut dia, penutupan badan jalan satu jalur juga berimbas kepada perekonomian masyarakat setempat. Ia mengatakan lokasi pesta menjadi persoalan utama dalam

pelaksanaan hajatan di kota itu, maka pemerintah diharapkan mencarikan alternatif seperti membangun gedung serba guna, sehingga tidak mengganggu kepentingan umum. Selain itu Dinas Perhubungan juga perlu menyiapkan beberapa personel di lokasi pesta, agar arus lalu lintas dapat berjalan lancar. Ia menambahkan sebagai kota kecil yang telah beberapa kali menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) seharusnya bisa meminimalisir persoalan tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan setempat, Yota Balad mengatakan pihaknya sama sekali tidak pernah memberikan izin kepada siapa pun untuk menggunakan badan jalan secara menyeluruh. “Mekanismenya aparatur desa atau kelurahan mengajukan permohonan kepada Dishub, kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian, dalam izin yang diberikan tersebut tetap tidak dibenarkan menggunakan badan jalan secara penuh,” kata dia. Hal tersebut ujar dia, telah diatur dalam Undang-Undang 22

Walikota Resmikan Kantor Desa Taluk PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R, meresmikan Kantor Desa Taluk sekaligus dapat digunakan untuk kelancaran pelayanan pemerintahan desa kepada masyarakat. Walikota mengatakan, berkat kerja sama, dukungan dan partisipasi kita semua, akhirnya pembangunan Kantor Desa Taluk yang baru dapat diselesaikan. “Kita semua tahu, untuk memperoleh gedung baru yang sekarang ini, tentulah kita semua telah bekerja keras,” sebut walikota. Ditambahkan walikota, banyak kendala yang dirasakan ketika kantor yang kecil dahulu. Namun karena kerja keras dan pengorbanan semua pihak, akhirnya gedung ini pun dapat berdiri megah seperti apa yang telah dilihat bersama. Pemerintah Kota Pariaman terus melakukan inovasi utuk mendukung percepatan dan pemantapan pembangunan, terutama pelaksanaan kegiatan yang berbasis masyarakat. Penetapan atas pelimpahan kewenangan kepada camat dan penyerahan urusan kepada desa harus bisa dimaksimalkan pelaksanaanya oleh desa.

Desa dituntut kreatif dan berinovasi dalam mengembangkan dan meningkatkan pendapatan asli desa melalui legalisasi penyerahan urusan. Kepada aparat desa, walikota mengimbau untuk belajar dan memahami teknologi yang terus berkembang saat ini terutama komputerisasi jangan sampai tertinggal. “Cukup tahu saja dan bisa mengoperasikannya, tidak harus sampai menguasai karena saat ini teknologi yang menjadi basis pelaksanaan seluruh kegiatan administrasi di kantor,” ujar walikota. Kepada kepala desa beserta jajarannya diingatkan untuk mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat Kota Pariaman, dan jangan lupa memelihara gedung ini, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Diharapkan, peresmian kantor desa bukan sekedar acara seremoni tanpa makna, akan tetapi mari jadikan sebagai upaya bersama dalam meningkatkan motivasi terhadap pelayanan kepada masyarakat di Desa Taluk ini. (h/tri)

Asita Sumbar Usulkan Pengembangan Wisata Nagari

WALIKOTA Pariaman Mukhlis R didampingi Ketua DPRD Mardison Mahyuddin dan Camat Pariaman Selatan memotong pita tanda diresmikannya pemakaian gedung Kantor Desa Taluk yang baru

Jalan Padusunan-Padang Kajai Diperlebar PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman melalui DAK tahun 2017 memperlebar jalan Padusunan - Padang Kajai. Persiapan kegiatan sudah dilakukan untuk tender. Kondisi lebar jalan sekarang

tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Meskipun demikian pihaknya tidak menampik masih menemui masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membandel terhadap imbauan dan rekomendasi tersebut. Terkait bantuan personel di lokasi pesta, ia mengatakan dinas terkait sama sekali tidak memiliki kewajiban untuk hal itu. “Namun apabila diminta dan personel mencukupi, maka akan dibantu langsung untuk kelancaran lalu lintas,” ujar dia. (h/*)

hanya 4 meter, dilebarkan menjadi 7 meter dan termasuk salah satu jalur evakuasi di wilayah tersebut. “Jalan evakuasi memang harus lebar dan pelebaran yang dilakukan sejalan dengan peningkatan pemba-

ngunan jalan yang dilakukan di kota ini,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Pariaman, Muliawan, kepada Haluan, Senin (20/2). Dijelaskan, pelebaran yang dilakukan masih sebatas DMJ. Pekerjaan

pembangunan jalan tahun ini sebanyak 12 item. “Tidak hanya jalan tetapi juga trotoar, seperti dari simpang empat pasar Pariaman ke simpang Kampung Keling, termasuk juga di Taratak, tahun ini dikerjakan,” kata Muliawan. (h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Daerah Association of the Indonesia Tour and Travel (Asita) Sumatera Barat Ian Hanafiah menyarankan agar Pemerintah Kota Pariaman mengembangkan konsep wisata berwawasan nagari di daerah itu. “Kami menilai Kota Pariaman sangat strategis mengembangkan konsep tersebut karena memiliki nilai jual pariwisata yang menjanjikan,” katanya saat dihubungi dari Pariaman, Selasa. Kawasan wisata nagari tersebut, ujarnya, lebih kepada penerapan kebudayaan tradisional seperti permainan. Pelbagai macam permainan yang dapat dijadikan daya tarik pariwisata diantaranya, petak umpet, bola bekel, gundu atau kelereng, lompat tali, egrang, benteng sodor dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, pemerintah diimbau untuk membentuk suatu kawasan khusus wisata nagari yang berisikan seluruh aktivitas masyarakat tradisional yang mulai ditinggalkan. Ia menilai jika pemerintah daerah bisa menerapkan konsep pariwisata tersebut maka diyakini kunjungan pariwisata akan terus mengalami lonjakan. “Jadi setiap wisatawan yang datang bisa ikut serta bermain dengan alat yang disediakan tentunya dilakukan pemungutan biaya,” ujarnya, seperti diberitakan portal antarasumbar. Ia mengatakan sebagai salah satu kota tujuan wisata,

setiap daerah harus memiliki nilai jual pariwisata yang berbeda dengan daerah lainnya. Hal itu ditujukan agar Kota Pariaman memiliki daya saing tersendiri dengan daerah wisata lainnya seperti Kota Padang, Kota Bukittinggi Kota Sawahlunto dan lain sebagainya. Lebih jauh ujarnya, kawasan wisata tersebut juga harus diisi dan dikelola oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang sadar wisata dan terlibat langsung dengan konsep yang dilahirkan. “Tujuannya yaitu agar konsep pariwisata yang diciptakan tidak sia-sia dan mengecewakan wisatawan yang datang berkunjung,” ujarnya. Sementara itu Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman mengajak generasi muda di kota itu untuk terus melestarikan permainan tradisional yang ada di masyarakat agar tetap hidup seiring perkembangan zaman. “Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berimbas kepada permainan anak, salah satunya mereka mulai meninggalkan permainan tradisional seperti congkak, bola bekel, kelereng, lompat tali, egrang, gasing dan lainnya,” katanya. Setelah generasi muda mencintai permainan tradisional, pemerintah daerah akan mengupayakan tampilnya permainan anak tersebut dalam setiap event wisata. “Permainan tradisional ini akan bisa menjadi nilai jual pariwisata daerah,” katanya. (h/*)

FKH Bersihkan Pantai Gandoriah dan Angso Duo PARIAMAN, HALUAN — Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Pariaman mengadakan kegiatan bersih Pantai Gandoriah dan Pulau Angso Duo, Minggu (19/2). Kegiatan itu merupakan salah satu cara edukasi terhadap masyarakat dan pengunjung yang berwisata ke Kota

Pariaman, agar selalu menjaga lingkungan dan kebersihan, dengan membuang sampah pada tempatnya. “Kitalah yang akan menjaga kebersihan dan memelihara lingkungan ini,” kata Ketua FKH Kota Pariaman, Junaidi. Dijelaskan, meskipun ada lebih dari 300 tenaga keber-

sihan yang diberdayakan oleh Pemko Pariaman, tetapi mereka perlu dukungan semua masyarakat. Tanpa itu, maka soal sampah atau kebersihan lingkungan akan selalu menjadi masalah perkotaan ini. FKH Kota Pariaman, kata Junaidi, telah ada sejak tahun 2013 lalu dan komit dalam me-

melihara lingkungan serta kebersihan dengan mengadakan berbagai aktivitas bertema lingkungan mulai dari pemilihan Duta Kota Hijau, Green Festival, Aksi Kota Hijau, workshop, lomba daur ulang. Walikota Pariaman Mukhlis R turut hadir dalam kegiatan bersih di Pulau

Angso Duo oleh FKH Kota Pariaman ini. Dia menyambut baik kehadiran forum komunitas yang aktif dalam kegiatan peduli lingkungan. Ke depan, pinta walikota, teruslah aktif dengan realisasi programnya, sehingga dapat terus menarik pengunjung wisata ke Kota Pariaman. (h/tri)

SPSC Dukung Pembangunan Wisata Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Ketua Umum Sinar Pagi Sport Club (SPSC) Martias Rusli dan Ketua Harian Nurasli, sangat terkesan dengan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata yang ada di sepanjang pantai Pariaman, yang membuat wisata Kota Pariaman semakin tacelak. “SPSC akan ikut memajukan pariwisata Kota Pariaman dengan wadah organisasi SPSC yang ada di Padang. Sesuai dengan tema family gathering kali ini, dan melalui olahraga, kita jalin kebersamaan dan silaturahmi sambil menikmati keindahan pantai Pariaman,” kata Ketua Umum Sinar Pagi Sport Club (SPSC) Martias Rusli dan Ketua Harian Nurasli, Sabtu (18/2). Sinar Pagi Sport Club (SPSC) yang terdiri dari para pengusaha, pejabat dan mantan pejabat yang mempunyai hobi berolahraga, joging dan sepeda yang bermarkas di Kota Padang, menyelenggarakan family gathering ke Kota Pariaman dengan www.harianhaluan.com

Walikota Pariaman Mukhlis R didampingi ketua panitia dan Wawako Genius Umar memberi sambutan pada family gathering SPSC Padang di Pantai Gandoriah.

menggunakan transportasi kereta api. Sebanyak 243 anggota dan keluarga SPSC ini menggelar acara di Pantai Gandoriah, dan dihadiri langsung Walikota Pariaman Mukhlis R, beserta Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, usai walikota dan rombongan Gandoriah Sepeda Klub (GSK) bersepeda.

Mukhlis R menyebutkan, membangun infrastruktur sebuah pekerjaan yang gampang, tetapi untuk membangun karakter dan perilaku masyarakat, hal inilah yang sangat sulit untuk dilakukan. “Butuh perhatian dan tanggung jawab dari para pelaku usaha, pedagang dan masyarakat yang peduli terhadap wisata kita. Kita ingin

Kota Pariaman setiap hari dapat menarik orang untuk datang berwisata di sepanjang pantai dan pulau yang ada, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari kunjungan wisatawan tersebut,” kata walikota. Dijelaskan, taman Pantai Kata juga sedang dibenahi, tempat ini juga dipakai seba-

gai tempat penyelenggaraan MTQ ke- 37 Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Selain Pantai Kata, tempat utama berlangsungnya MTQ ke- 37, Pulau Angso Duo juga dijadikan sebagai salah satu tempat untuk penyelenggaraan salah satu cabang MTQ, dan sudah disetujui panitia provinsi,” kata walikota. (h/tri)

SEKDA Kota Pariaman Indra Sakti sedang memberi arahan di Diklatpim tingkat 4.

Sekda Buka Diklatpim IV ASN PARIAMAN, HALUAN — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kota Pariaman menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan I bagi ASN di lingkungan Pemko Pariaman dari tanggal 20 Februari - 09 Juni 2017 di aula BPKB Rawang Kota Pariaman. Sekretaris Daerah Kota Pariaman Indra Sakti membuka kegiatan tersebut, Senin (20/2). Kegiatan diikuti 30 peserta. Indra Sakti mengingatkan, diklat yang digelar untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah sesuai dengan jabatan struktural serta memiliki kesamaan pola pikir yang dinamis dan bernalar. Selain itu, katanya, dengan mengikuti diklat, peserta dapat menambah serta memiliki wawasan pengetahuan yang komprehensif serta semangat pengabdian berorientasi kepada pelayanan prima dan pengembangan partisipasi masyarakat. Redaktur: Nova Anggraini

Dan Sekda mengimbau, semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Sementara Sekretaris BPSDM Provinsi Sumatera Barat Hafizur Rahman, mengatakan, tujuan Diklat agar peserta mampu menjadi indikator perubahan tentang sejauh mana mampu memahami dan menindaklanjuti tentang apa yang terjadi di masyarakat. “Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dapat membentuk kepemimpinan operasional bagi para pejabat eselon 4 yang mana merupakan sebagai agen perubahan di OPD masingmasing,” tambah Hafizur. Dia minta, jika sebelumnya keluaran peserta diklat hanya menghasilkan sebuah dokumen kertas kerja, maka dalam diklat pembaruan ini, peserta diklat diminta mampu membuat suatu perubahan nyata sebagai figur cerdas, bersih, santun dan berilmu pengetahuan secara profesional. (h/tri) Layouter: Luther


RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

21

GUBERNUR SUMBAR IRWAN PRAYITNO

Jadikan HJK Ajang Evaluasi dan Introspeksi SIJUNJUNG, HALUAN — Gubernur Sumbar Prof Irwan Prayitno menyatakan, momentum Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-68 ini

diharapkan menjadi ajang evaluasi, koreksi, introspeksi dalam menyusun rencana ke depan. “Jadikan momen ini se-

bagai ajang evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya,” kata Irwan Prayitno pada rapat pari-

purna istimewa DPRD, di gedung dewan, Sabtu (18/2). Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Walbardi, selain di-

PARIPURNA HJK — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan sambutan pada rapat paripurna Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-68 di gedung DPRD, Sabtu (18/2). AZNELDI

hadiri Gubernur Irwan Prayitno, juga dihadiri anggota DPR RI H. Endre Syaifoel, pejabat teras provinsi Sumbar, bupati, walikota dan ketua DPRD se-Sumatera Barat, bupati dan ketua DPRD tetangga, mantan pejabat Pemkab Sijunjung, ketua partai politik, ketua dan pengurus IKSS dari berbagai daerah serta para perantau. Sementara dari dalam Kabupaten Sijunjung hadir Bupati Yuswir Arifin, Wakil Bupati Arrival Boy, unsur Forkopinda, anggota DPRD, Sekdakab Drs. A.T. Rohendi, MM, pejabat teras Pemkab, sekretaris DPRD Jon Kanedi, S. Sos, kepala OPD, camat, ketua KPU, ketua Panwasli, para pejuang, ketua dan pengurus berbagai organisasi wanita, tokoh dan pemuka masyarakat, alim ulama, ninik mamak, cerdik pandai, bundo kanduang, generasi muda dan para walinagari. Selain sebagai ajang evaluasi dan introspeksi, sambung gubernur, momentum hari jadi ini juga dijadikan sebagai ajang untuk membangun Sijunjung lebih baik ke depan. Untuk membangun Sijunjung lebih baik, sebut Irwan Prayitno, butuh kebersamaan dan

kekompakan, antara eksekutif dan legislatif. “Alhamdulillah, komunikasi antara eksekutif dan legislatif terjalin dengan baik sehingga Sijunjung kian tacelak,” ucap Gubernur Sumbar. Dikatakan, Sijunjung sebagai salah satu kabupaten di Sumatera Barat memiliki potensi SDA yang sangat baik jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Potensi SDA yang dimiliki, harus disyukuri, karena akan mendatangkan manfaat untuk kepentingan masyarakat. Bupati Yuswir Arifin mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat, para penyelenggara pemerintahan dan pembangunan serta semua pihak yang telah bekerja keras dan berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Sijunjung. Sekarang Kabupaten Sijunjung sudah berusia 68 tahun. Dalam rentang waktu 68 tahun itu, sudah banyak kemajuan yang dicapai. Baik dari dimensi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan mau pun dari dimensi pembinaan kemasyarakatan.

Berbagai keberhasilan yang dicapai, tentunya tidak terlepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat dan semua pihak yang secara bersama telah memberikan pengabdian dan dedikasi yang tinggi guna mewujudkan tujuan pembangunan. “Karena itu, selaku pimpinan daerah, saya mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat, para penyelenggara pemerintahan dan pembangunan serta semua pihak yang telah bekerja keras dan berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Sijunjung, dengan harapan kebersamaan yang kokoh dan terjalin erat kita pertahankan dan tingkatkan untuk Sijunjung yang lebih baik,” ujar Bupati Yuswir Arifin. Tokoh masyarakat Syafruddin Alun Mars menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada bupati, wakil bupati dan DPRD serta seluruh jajaran pemerintah daerah, atas kerja keras dan upaya nyata yang telah dilakukan, guna mewujudkan keberdayaan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung.(h/azn)

DISERAHKAN HARI INI

Lingkar

Wabup Buka Musrenbang Koto VII SIJUNJUNG, HALUAN — Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy mengatakan, pembangunan harus dilaksanakan secara selaras, mulai dari nagari, kecamatan hingga kabupaten. “Dengan adanya keselarasan maka pembangunan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” kata Arrival Boy ketika membuka Musrenbang Kecamatan di Kecamatan Koto VII, Senin (20/2). Di hadapan sejumlah kepala OPD, Camat Koto VII, wali nagari se Kecamatan Koto VII dan undangan lainnya, wabup mengatakan pelaksanaan musrenbang harus dilihat maknanya terutama program pembangunan yang akan dilaksanakan. Sebab, program pembangunan yang selaras itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program pembangunan yang kita laksanakan harus menyentuh kehidupan masyarakat,” jelas orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Seiring dengan itu, Wabup Arrival Boy menegaskan, program yang sudah dianggarkan atau disepakati dan telah masuk dalam APBD jangan sampai batal dikerjakan. Semua pihak, terutama OPD terkait harus jeli, dan jadikan permasalahan tahun sebelumnya sebagai pelajaran.(h/azn)

WAKIL Bupati Arrival Boy membuka Musrenbang Kecamatan Koto VII di gedung UDKP, Senin (20/2) AZNELDI

Bupati Terima Desain Motif Tenun dari Menteri SIJUNJUNG, HALUAN — Jika tidak ada aral melintang, Rabu (22/2) pagi ini Bupati Sijunjung Yuswir Arifin akan menerima 30 desain motif tenun dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI (Menristekdikti) Muhamad Nasir. Penyerahan puluhan desain motif tenun hak cipta Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang tersebut akan dilaksanakan di gedung pertunjukan Hoeridjah Adam ISI Padang Padang. “Insya Allah, Rabu besok

(hari ini) Pak Bupati Yuswir Arifin akan menerima 30 desain motif tenun dari Menristekdikti, Muhamad Nasir di ISI Padang Panjang,” kata Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, EM Yasri melalui Kepala Bidang

Perindustrian, Hendri Nurka kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (21/2). Menurut Hendri Nurka, puluhan desain motif tenun merupakan hak cipta ISI Padang Panjang. Desain motif tenun karya ISI Padang Panjang t ersebut diberikan kepada Pemerintah Sijunjung secara gratis. “Pemberian 30 desain motif tenun hak cipta ISI Padang Panjang ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan pengem-

bangan motif bagi pengrajin tenun yang dilaksanakan ISI Padang Panjang Maret 2016 lalu,” jelas Hendri Nurka. Pelatihan pengembangan motif bagi pengrajin tenun di Nagari Unggan dimaksud untuk menciptakan wirausaha baru dan mampu bersaing di pasar global. Pelatihan pengembangan motif dilakukan melalui kelompok usaha pengrajin di nagari penghasil tenun tersebut. Pengembangan motif yang variatif akan mempengaruhi nilai

jual produk,” kata pria asal Nagari Silantai Kecamatan Sumpur Kudus. ISI sendiri sebagai pelaksana kegiatan ini, selain membekali cara mendesain motif, juga memberikan bahan tenun berupa benang dan kain. Tak hanya itu saja, lembaga seni yang berumur setengah abad ini juga akan memberikan 30 desain motif bagi pengrajin tenun di Nagari Unggan. Desain motif karya ISI Padang Panjang diberikan secara gratis.(h/azn)

Polres Terapkan Sistem Tilang Elektronik SIJUNJUNG, HALUAN — Satlantas Polres Sijunjung mulai menerapkan sistem sanksi bukti pelanggaran secara elektronik (E-Tilang). Hal tersebut dilakukan untuk menghindari dan mencegah adanya pungli di lapangan dan Satlantas memberlakukan pembayaran tilang dengan kartu elektronik atau ATM kepada sejumlah pelanggar lalu lintas yang terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Kasatlantas Polres Sijunjung AKP Syafrijal Nanin mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah menerapkan denda dengan E-Tilang. Namun, tidak semua pelanggar menggunakan sistem ini. Sebagian masih memilih dengan

sistem manual. Yakni, dengan menerima surat tilang. Mereka harus mengikuti sidang di pengadilan seminggu kemudian, tetapi ada juga pelanggar yang lebih memilih p roses dengan E Tilang. “Masih dalam tahapan sosialisasi awal, jadi kami masih terapkan dua sistem, terutama kepada warga yang masih belum bisa memakai jaringan internet. E-tilang itu hanya alternatif pembayaran melalui media elektornik seperti bank, ATM dan lainnya. Tapi tidak semuanya pakai e-tilang, bisa juga secara manual,” tandas AKP Syafrijal Nanin didampingi Baur Tilang Bripka Irwandi SH, Selasa lalu. Menurut Syafrijal Nanin, sedikitnya warga Kabupaten

Sijunjung yang memilih ETilang karena tak semua memiliki ATM. “Masih banyak yang belum punya ATM , jadi mereka memilih sidang manual ke PN (pengadilan negeri),” jelasnya. Sementara itu, Baur Tilang Bripka Irwandi menjelaskan bahwa dari pelanggar yang memilih E-Tilang, nominal denda yang dibayarkan lewat mesin gesek ATM yang dibawa polisi beragam. Tergantung jenis pelanggarannya. “Nominalnya beragam, sesuai dengan pelanggaran yang dilanggar sesuai dengan denda maksimal, dan jika ada kelebihan uang maka akan secara otomatis dikembalikan kepada si pemilik rekening tersebut sesuai putusan

disetorkan ke bank sesuai putusan hakim, maka akan dikembalikan kepada rekening si pelanggar usai putusan pengadilan,” jelasnya. Salah seorang warga pengguna kendaraan bermotor yang lupa memperbarui SIM-nya sudah kedaluwarsa dan ditilang oleh Satlantas Polres Sijunjung, memilih menggunakan sistem E-Tilang, sebab dirinya merasa terbantu dengan pembayaran tilang secara online ini. “Cukup baik, hal ini juga meminimalisasi pungli yang dilakukan anggota kepolisian di lapangan,” ucap warga tersebut kepada wartawan usai melakukan pembayaran E tilang dan mengambil barang bukti di Mapolres Sijunjung. (h/ogi)

pengadilan,” ungkapnya. Irwandi Juga menjelaskan bahwa e tilang tersebut berlaku jika pengemudi diberikan surat tilang berwarna biru yang kemudian akan didaftarkan di Aplikasi e tilang NTMC Polri dengan mendapatkan nomor BRIFA, kemudian si pelanggar membayar denda maksimal ke Bank BRI dengan melampirkan surat berwarna biru tersebut kepada pihak bank, jika sudah membayar e tilang, maka si pelanggar akan menerima bukti setoran dan bisa digunakan untuk mengambil barang bukti yang disita seperti SIM, STNK ataupun sepeda motor i hari yang sama ssat dilakukan penindakan. “Sementara itu, jika ada kelebihan uang pelanggar yang

Warga Kurang Mampu Diberi Paket Sembako SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyerahkan bantuan paket logistik kepada warga kurang mampu. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada tiga perwakilan di Tugu Hari Jadi Kabupaten Sijunjung Nagari Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus, Jumat (17/2). Turut serta menyerahkan bantuan paket sembako tersebut, Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy dan disaksikan Wakil Ketua DPRD Walbardi, unsur forkopimda, Sekdakab AT Rohendi dan mantan Bupati Sijunjung Darius Apan. Bantuan logistik bagi warga kurang mampu tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-68. www.harianhaluan.com

“Pemberian bantuan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-68,” kata Bupati Yuswir Arifin usai menyerahkan paket logistik kepada tiga orang perwakilan. Paket logistik tersebut, sambung Bupati Yuswir Arifin untuk meringankan beban warga kurang mampu. Kegiatan bakti sosial ini, katanya, m erupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sijunjung setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten. Penerima bantuan adalah warga kurang mampu yang diusulkan pemerintah nagari di Kecamatan Sumpur Kudus.” Warga penerima bantuan adalah warga kurang mampu,” jelasnya. Sementara itu upacara

peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-68 di Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, Jumat (17/2), berlangsung khidmat, lancar dan sukses. Upacara yang ditandai dengan pembacaan sejarah ringkas berdirinya Kabupaten Sijunjung oleh Wakil Ketua DPRD Walbardi, dihadiri Bupati Yuswir Arifin, Wakil Bupati Arrival Boy, Forkopimda, Sekdakab AT Rohendi, para pejuang, perintis dan tokoh pendiri kabupaten, pejabat teras pemkab, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sejumlah anggota DPRD, ketua TP PKK beserta anggota, camat, ketua berbagai organisasi, pimpinan parpol, t okoh dan pemuka masyarakat serta undangan lain.

Tampak juga hadir mantan Bupati Sijunjung periode 19952000 dan 2000-2005, Darius Apan. Sedangkan peserta upacara terdiri dari keluarga besar Korpri, anggota Kodim, polres, Satpol PP serta pelajar. Memanfaatkan momentum hari jadi ke-68, Bupati Yuswir Arifin menyampaikan rasa hormat yang tinggi dan penghargaan yang tulus serta ucapan t erima kasih kepada selur uh pejuang, pendiri dan para pelaku pembangunan Kabu paten Sijunjung. Selain itu, selaku pimpinan daerah bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas telah terlaksananya berbagai kegiatan pada tahun 2016, baik di bidang pemerintahan dan pembangunan maupun

kemasyarakatan. “Sekarang Kabupaten Sijunjung sudah berusia 68 tahun. Dalam rentang waktu itu, banyak kemajuan yang dicapai daerah, baik dari dimensi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan mau pun dari dimensi pembinaan kemasyarakatan,” kata bupati. Berbagai keberhasilan yang dicapai, tentunya tidak terlepas dari peran serta selur uh lapisan masyarakat yang secara b ersama t el ah memb er ikan pengabdian dan dedikasi tinggi dalam mewujudkan pembangunan. Disadari sepenuhnya bahwa keberhasilan pembangunan daerah bukan saja tergantung pada kematangan perencanaan, tapi dukungan tiga pilar utama, yaitu

pemerintah pada semua tingkatan, masyarakat di semua lapisan dan pihak swasta sesuai bidangnya, juga sangat menetukan. Karena itu, kebijakan prioritas pembangunan Kabupaten Sijunjung yang telah ditetapkan harus mampu memberikan perubahan serta perwujudan harapan dan cita-cita bersama dalam peningkatan pembangunan daerah yang berkesinambungan, harap Bupati Yuswir Arifin. Usai upacara, dilaksanakan peringatan setahun kepemimpinan Bupat i Yuswir Arifin bersama wakil Bupati Arrival Boy. Peringatan ditandai dengan pemotongan kue dan potongan kue itu disuapkan oleh Yuswir Arifin kepada mantan Bupati Sijunjung Darius Apan.(h/azn)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Yohanes


22

RABU, 22 FEBRUARI 2017 / 25 Jumadilawal 1438 H

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

DI PASAMAN

Narkoba Mulai Rambah Nagari PASAMAN, HALUAN — Sejumlah tokoh masyarakat dan para orangtua di wilayah Padanggelugur, Kabupaten Pasaman, kini dibuat resah. Pasalnya, peredaran narkoba semakin merajalela dan membahayakan nasib anak-anak mereka. Ditambah lagi, dengan ditemukannya puluhan ba-

tang tanaman ganja siap panen oleh aparat kepolisian

dibantu masyarakat di wilayah perbukitan setempat, seperti di perbukitan Bukik Garingging, Nagari Sontang Cubadak dan Bukik Barumun, Nagari Bahagia Padanggelugur. Seperti yang disampaikan salah seorang warga Tapus, Padanggelugur, Risboni Ab-

bas. Ia menyerukan seluruh tokoh masyarakat dan para orang tua harus bersatu, menyatukan sikap untuk melawan narkotik dan obatobatan terlarang beredar di wilayah itu. “Ini harus kita lawan, narkoba adalah musuh bersama. Jangan sampai narkoba

LADANG GANJA — Personel Kepolisian Polres Pasaman menunjukkan barang bukti tanaman ganja saat ditemukan di wilayah perbukitan Bukik Barumun, Tanjung Aro, Padanggelugur beberapa waktu lalu. IST

Tanah Datar Gelar Musrenbang Kecamatan BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk menampung aspirasi dari setiap nagari (desa adat). “Hingga saat ini Musrenbang tingkat kecamatan sudah selesai sebanyak enam kecamatan dan delapan kecamatan segera selesai,” kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang) Tanah Datar Alfian Djamrah di Batusangkar, Selasa (21/2). Ia menyampaikan kegiatan Musrenbang di 14 kecamatan dilaksanakan selama empat hari, 20 sampai 24 Februari 2017, terdiri dari Kecamatan Tanjung Emas dan Sungai Tarab (20/2), Tanjung Baru, X Koto, Batipuah Selatan, dan Lintau Buo Utara (21/2), Batipuah, Salimpaung, Lintau Buo, dan Rambatan (22/2), Pariangan, Sungayang, Padang Ganting, dan Limo Kaum (23/2). Ia menyebutkan pada Musrenbang kecamatan tersebut wali nagari memaparkan rencana program dan anggaran nagari yang sudah dibahas dalam Musrenbang tingkat nagari. “Setelah Musrenbang kecamatan maka akan dilanjutkan dengam forum Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dengan mendengarkan pemaparan dari camat dan disinkronkan dengan rencana kerja SOPD terkait,” katanya. Ia menjelaskan Musrenbang merupakan sebagai langkah untuk menampung aspirasi masyarakat dari tingkat bawah sehingga semuanya terangkum dalam agenda pembangunan. “Musrenbang disusun secara bertahap mulai dari nagari, kecamatan sampai kabupaten,” katanya. Ia menyatakan tidak semua usulan masyarakat dapat ditampung dan dijadikan agenda pembangunan. Namun, usulan itu akan dibahas secara bersamasama sehingga menjadi skala prioritas untuk dijadikan agenda pembangunan. Pihaknya juga akan menyesuaikan dengan visi misi kepala daerah terpilih yang disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sementara itu, anggota DPRD Tanah Datar Dedi Admond mengharapkan Musrenbang kecamatan yang diadakan benarbenar dilaksanakan dengan baik sehingga masyarakat bisa merasakan pembangunan di tingkat bawah. “Usulan dari bawah hendaknya masuk dalam rencana kerja Pemkab Tanah Datar. Selagi berguna bagi masyarakat hendaknya bisa dimasukkan,” katanya. Ia menyebutkan sebanyak 35 anggota Dewan Tanah Datar akan turun ke 14 kecamatan sesuai daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk mengawasi proses musrenbang tersebut. “Proses Musrenbang di kecamatan merupakan kegiatan penting dalam menyusun perencanaan strategis daerah dengan menetapkan skala prioritas pembangunan dimulai dari pemerintahan terendah,” katanya. Ia menyebutkan hasil musrenbang nagari itu kemudian menjadi acuan dasar dalam menyusun rencana pembangunan Pemkab Tanah Datar ke depan. (h/rel) www.harianhaluan.com

ini merusak masa depan anak-anak kita dan generasi muda bangsa ini,” ujar tokoh pemuda Tapus ini. Ia mengatakan, peredaran narkoba sudah merajalela dan sangat mengkhawatirkan. Peredaran tersebut tidak hanya diwilayah perkotaan, namun telah merambah hingga ketiap sudut perkampungan. “Wajarlah jika membuat resah dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang tua. Penyalahgunaannyapun tidak memandang status dan martabat, orang dewasa maupun anak-anak juga bisa menjadi korban sehingga masyarakat khususnya para orang tua cukup beralasan untuk khawatir terhadap putra putri mereka,” ucapnya. Selain Narkoba jenis Ganja dan Shabu, pihaknya juga mengkhawatirkan maraknya pemakaian lem dan obat-obatan lainnya oleh anak muda setempat, untuk dijadikan sebagai bahan bermabuk-mabukan. “Itu lagi trend kini, lem cap kambing, komix, obat batuk lalu paramex, obat sakit kepala malah dijadikan bahan untuk mabuk dan tenggen. Kita sangat khawatir, dan

miris memperhatikan tingkah pola prilaku anak-anak ini,” ujarnya. Seperti, Senin (20/2) kemarin, masyarakat bersama jajaran Polres Pasaman kembali menemukan puluhan batang ganja di atas perbukitan, Bukik Barumun, Tanjung Aro, Nagari Bahagia Padanggelugur. Di lokasi ini, polisi menemukan sekitar 60 batang daun ganja segar yang siap untuk dipanen dan diambil. “Kita menemukan 60 batang ganja tersebut di hutan Batang Barumun, Nagari Bahagia, Kecamatan Padang Gelugur,” kata Wakapolres Pasaman, Kompol Efdar Roza. Menur ut Efdar Roza, masyarakat bersama polisi dan pemerintah kecamatan serta nagari menemukan 60 batang tanaman ganja di bukit tersebut yang diantaranya, 30 batang sudah di panen dan 30 batang lagi masih tumbuh dengan subur di hutan yang sengaja dibuat untuk tempat bertanam ganja. Untuk sampai ke lokasi, kata dia, tim membutuhkan 6 jam perjalanan kaki, menelusuri hutan dengan kemiringan 80 derajat. Pihaknya,

kata dia, membentuk dua tim untuk menelusuri ladang ganja tersebut. “tim pertama yang terdiri dari masyarakat dan personel polisi berangkat pagi menuju lokasi. Kemudian tim dua yang saya pimpin, bersama aparat pemerintahan Kecamatan Padang Gelugur, Pemerintah Nagari Bahagia, tokoh masyarakat berangkat siang,” katanya. Meski melalui perjalanan yang melelahkan, tapi usaha itu kata dia, membuahkan hasil. Ia pun mengapresiasi kekompakan masyarakat yang membantu petugas melakukan penyisirian ladang ganja di daerah itu. “Jadi, wilayah kita ini (Pasaman) bukan lagi jadi perlintasan narkoba, akan tetap juga sudah memproduksi sendiri. Itu seiring ditemukannya ladang ganja diwilayah perbukitan daerah itu, dan kita cukup prihatin,” katanya. Kini, kata dia, pihaknya tengah mengejar pemilik ladang tersebut. Identitas pemilik ladang itu, kata dia, sudah dikantongi. “Alat bukti sudah cukup, identitas sudah dikantongi tinggal cokok saja lagi,” ujarnya. (h/mg-yud)

Pasbar Butuh Perbaikan Kantor Walinagari Durian Tinggi Diresmikan Pelayanan Kesehatan

WAKIL Bupati Pasbar, H Yulianto menggunting pita sebagai tanda diresmikannya penggunaan puskesmas Aia Gadang Asri. OSNIWATI

PASBAR, HALUAN — Pemerintah Pasaman Barat akan terus memperbaiki layanan kesehatan kepada masyarakat. Karena, Pasbar masih menjadi salah satu daerah tertinggal di Sumbar, dan salah satu penyebabnya buruknya pelayanan kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, H Yulianto ketika meresmikan pemakaian Puskesmas Aia Gadang Kecamatan Pasaman. Masalah pendidikan dan kesehatan merupakan masalah yang serius di Pasbar. Ini harus menjadi perhatian semua pihak. “Jika tidak didukung oleh masyarakat, DPRD, niniak mamak alim ulama maka kita tidak akan bisa mencapai target. Karena, kita ditargetkan pada tahun 2018 akhir sudah keluar dari daerah tertinggal,” urai H Yulianto. Ia menambahkan, dengan diresmikan Puskesmas Aia Ga-

dang maka pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan di nagari tersebut. Dengan begitu angka kematian dengan berbagai faktor akan bisa diturunkan. Selain itu, dukungan masyarakat setempat dalam pembangunan sudah terlihat. Terbukti, masyarakat bisa menghibahkan tanah seluas 2 hektare untuk fasilitas umum. “Dalam dua tahun terakhir ini, pembangunan di Nagari Aia Gadang sudah mulai nampak. Dukungan masyarakat cukup besar sehingga program pemerintah akan mudah berjalan,” kata H Yulianto. Sementara itu, Ketua DPRD Pasbar, Daliyus K mengatakan, permintaan masyarakat untuk membangun puskesmas di wilayah tersebut sudah berlangsung lama. Namun, baru bisa dianggarkan pada tahun 2014 dan beberapa tahun berikut dan selesai tahun 2016 akhir.. (h/ows)

PASAMAN, HALUAN — Kantor Walinagari Durian Tinggi, di Kecamatan Lubuksikaping, akhirnya diresmikan, Selasa (21/2). Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, bersama istri, Ny Mira Delima dan Ketua TP-PKK Ny Gustinar Siregar, turut hadir meresmikan gedung senilai ratusan juta tersebut. Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan, pembangunan kantor baru bagi pemerintahan nagari, harus mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang buluh. “Mudah-mudahan dengan didirikannya gedung baru yang megah ini, seluruh perangkat nagari bisa betah, bersemangat dan terus memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat kita,” kata Atos Pratama. Menurutnya, pemerintah kanagarian sangat penting perannya sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah daerah setempat, sebab segala program dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pasaman bisa disampaikan langsung kepada masyarakat. “Semoga ke depannya seluruh kenagarian yang ada di Pasaman ini dapat menjalankan program dari Pemkab Pasaman dan berujung kepada kesejahteraan masyarakat Pasaman seutuhnya,” harap wabup.

KETUA TP-PKK sekaligus istri Bupati Pasaman, Ny Gustinar Siregar mengunting pita tanda diresmikannya kantor Walinagari Durian Tinggi, Selasa (21/2). YUDI

Terkait adanya aspirasi dari masyarakat dan niniak mamak untuk pembangunan kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN), Wabup Atos menegaskan agar memprioritaskan hal itu. “Saya berjanji, dalam satu tahun ini, pembangunan kantor KAN atau LKAM bakal kami prioritaskan, ini akan kita anggarkan segera,” tutup Atos. Kantor baru yang dibangun di atas tanah aset nagari di Jorong Kampuang Taji tersebut, menelan dana sebesar Rp519 juta, bersumber dari dana APBD setempat. Kepada awak media, Walinagari Fahrizal mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah membangun dan

meresmikan kantor walinagari setempat. “Ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman. Sebagai perangkat Pemerintahan Nagari, kami pastikan bakal bersinergi untuk membangun nagari demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang agamis dan berbudaya,” kata Fahrizal. Selain itu, Fahrizal juga mengucapkan terima kasih kepada ninik mamak setempat yang telah mendukung pembangunan kantor nagari yang baru. “Karena, tanpa peran serta dan dukungan ninik mamak semuanya, tentunya kantor yang sudah berdiri tidak akan secantik, dan semegah ini,” ungkap Fahrizal. (h/mg-yud)

Tim Verifikasi Nagari Sambangi Pasbar

RAPAT verifikasi penataan nagari bersama dengan Tim verifikasi Provinsi Sumbar, Selasa (21/2). OSNIWATI

PASBAR, HALUAN — Komitmen Pemerintah Pasaman Barat (Pasbar) untuk melakukan penataan nagari direspon positif oleh Provinsi Sumatera Barat. Tim verifikasi Provinsi Sumbar tersebut ingin melihat sejauh mana persiapan Pasbar dalam penataan Pemerintah Nagari.

Tim verifikasi Penataan Nagari Provinsi Sumbar yang menyambangi Pasbar anatara lain Asisten I Bidang Pemerintahan, Devi Kurnia, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar, Mardi dan beberapa orang tim verifikasi penataan nagari. Tim langsung disambut

oleh Bupati Pasbar, H Syahiran, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Afrizal Azhar. Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sumbar, Devi Kurnia mengatakan, penataan nagari di Pasbar secara administrasi sudah lengkap. Langkah selanjutnya akan dilakukan Bimbingan Teknis dan Rapat Koordinasi terhadap aparatur nagari persiapan. “Pasbar merupakan kabupaten yang paling banyak mengusulkan penataan nagari yakni mencapai 77 nagari. Memang secara syarat sudah hampir memenuhi, dan ini tujuannya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” kata Devi Kurnia. Ia menambahkan, nagari persiapan yang sudah berjalan selama 6 bulan. Maka sudah bisa dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk menjadi nagari defenitif. Kepala Biro Pemerintahan

Provinsi Sumbar Mardi menambahkan, penataan nagari melalui beberapa tahapan. Sekarang sampailah kepada tahapan verifikasi. “Tahapan verifikasi ini sama artinya semua proses sudah selesai. Tinggal bagaimana secara teknis penataan nagari dijalankan oleh pemerint ah daerah,”kata Mardi. Selain itu, penataan nagari ini sebenarnya menjadi wewenang pemerintah daerah. Provinsi hanya melakukan pengawasan dan melanjutkan ke pemerintah pusat. “Provinsi ini sifatnya fasilitasi,” ucap Mardi. Bupati Pasaman Barat, H Syahiran menyampaikan, Pasbar sudah komitmen dan sepakat melakukan penataan nagari. Segala persiapan sudah dilakukan termasuk persiapan Pj walinagari nantinya. Dari 77 penataan nagari yang dilakukan, hanya 72 yang memenuhi Redaktur: Heldi satria

syarat. “Empat jorong itu tidak bisa dilakukan penataan padahal secara geografis sudah memenuhi. Namun, jumlah penduduk tidak mencukupi. Empat jorong tersebut yakni Jorong Mandiangin, Jorong Pulau Panjang, Jorong Tombang dan Jorong Katiagan,” pungkas Syahiran. Syahiran menambahkan, masih ada kendala SDM di pemerintahan nagari ini yang berimbas kepada tidak tertata administrasi. Ini perlu perbaikan dan perhatian ke depan. “Kalau dukungan pemerintah provinsi sudah sangat besar. Namun, Pemerintah Pasbar masih perlu melakukan peningkatan SDM di Pemerintahan Nagari. Menindaklanjuti hal itu, Pasbar akan melakukan seleksi untuk tenaga akuntasi dan teknik sipil untuk ditempat disetiap nagari persiapan,” jelas Syahiran. (h/ows) Layouter: Rahmi


SUMBAR

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

23

TEMU RAMAH — Bupati Dharmasraya foto bersama dengan GM Pimpinan Perusahaan dan Pimpinan Redaksi serta wartawan media cetak dan elektronik se-Sumbar, Selasa (21/2). BADRI

PEMKAB DHARMASRAYA

Temu Ramah dengan GM Media se-Sumbar DHARMASRAYA, HALUAN — Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya menggelar temu ramah dengan seluruh General Manager (GM) Pimpinan Perusahaan dan Pimpinan Redaksi serta Wartawan Media Cetak dan Elektronik se-Sumbar, Selasa (21/2). Temu ramah yang dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi

atau mitra kerja antara Pemkab Dharmasraya dengan media. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Dharmasraya,

Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekda, Leli Arni, sejumlah Asisten Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan General Manager Pimpinan Perusahaan dan Pimpinan Redaksi media cetak dan elektronik se-Sumbar, serta wartawan liputan Kabupaten Ranah Cati Nan Tigo ini. Menurut Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, temu ramah ini sebagai wadah saling bertatap

muka antara pimpinan media cetak maupun elektronik Sumbar selaku mitra kerja Pemkab Dharmasraya. Bupati Dharmasraya dalam sambutannya mengatakan, hubungan media mengambil tempat yang penting dalam harian kerja praktis Pemkab terutama Humas, karena media sangat potensial menginformasikan pesan kepada jutaan khalayak sekaligus. Dalam menjalankan kegiatan media relations, salah satu

tugas yang harus dikerjakan adalah menjalin hubungan dengan wartawan. Kepercayaan dari wartawan adalah salah satu aset praktisi Pemkab paling penting. “Semua kegiatan di daerah bisa berjalan dengan baik salah satunya karena pengawasan langsung dari media. Hubungan baik yang terpelihara terus dengan organisasi media massa akan memperlancar kegiatan publikasi,” ungkap bupati.

TP-PKK Pessel Bantu Warga Tak Mampu

Padang Panjang Luncurkan Tiga Program Unggulan PADANG PANJANG, HALUAN - Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang meluncurkan tiga program unggulan di luar program tahunan yang bersifat rutin. Ketiga program tersebut antara lain Program Gerimis Bagus Mandiri, Unit Respon Cepat dan Pustaka Petani. Peluncuran tiga program unggulan tersebut merupakan salah satu target capaian dalam menyikapi program 100 hari kerja yang telah ditetapkan Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita mengatakan, program Gerimis Bagus Mandiri (Gerakan Minum Susu Bagi Anak Usia Sekolah Secara Mandiri) adalah program yang diperuntukkan untuk sekolah-sekolah di Kota Padang Panjang. Selain bertujuan untuk mencukupi nutrisi anak usia sekolah, program ini juga bertujuan untuk menyalurkan pemasaran susu dari peternak atau rumah susu. “Program ini dimulai dengan sosialisasi yang tengah berlangsung kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebagai pembina sekolah dan dilanjutkan kepada Kepala Sekolah. Setelah proses sosialisasi dan penyuluhan rampung, akan dilanjutkan dengan penanda-tanganan MoU bersama Disdikpora dan Kepala Sekolah. Setelah itu barulah susu tersebut akan dipasarkan di sekolah dengan berbagai bentuk olahan susu yaitu berupa pasteurisasi (kap, botol atau stik susu) dan yoghurt,” terang Ade Nafrita Kemudian, lanjut Ade, program Unit Respon Cepat, Satuan Tugas (Satgas). Program ini telah beroperasi sejak awal Januari lalu. Tim ini akan merespon sesegera mungkin terhadap laporan atau pengaduan masyarakat mengenai kesehatan hewan. Dengan tujuan mengoptimalkan pelayanan kesehatan hewan, sehingga dapat mengoptimalkan Perda Rabies untuk Padang Panjang bebas rabies. “Tim ini dibekali dengan kendaraan operasional roda empat yang telah dibranding, peralatan lapangan, obat-obatan, pengeras suara, kandang portable, penangkap anjing liar dan lainnya. Unit ini secara teknis beroperasional di bawah kendali UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Padang Panjang,” sebutnya. Ade Nafrita juga menuturkan, untuk Program Pustaka Petani, direncanakan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani. Program ini tentunya hasil koordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. “Dispangtan sendiri telah memiliki buku tentang teknologi budidaya, pengolahan dan pemasaran semua komiditi pertanian sekitar 900 buah buku serta dari eks Kantor Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan sebanyak 467 buah buku,” tutupnya. (h/mg-pis)

Sementara, salah seorang GM media cetak, Sulaiman Tanjung sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Pemkab Dharmasraya ini. “Patut kiranya acungan jempol kita berikan kepada bupati termuda se-Nusantara ini. Jarang kirannya Pemkab adakan acara temuh ramah dengan GM Pimpinan Perusahaan media massa,” ungkapnya. (h/mg-bdr)

KASAT Narkoba Pasbar, AKP Antonius Dacci bersama jajarannya serta tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat memperlihatkan barang bukti ganja kering di Markas Polres setempat. IDENVI SUSANTO

Kasus Narkoba di Pasbar Meningkat PASBAR, HALUAN — Peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Pasaman barat meningkat pesat. Hal itu terlihat dari jumlah perbandingan kasus yang berhasil diungkap oleh jajaran Satuan Reserse Narkoba (Reskoba) Polres Pasaman Barat pada tahun 2015 dan tahun 2016. Tahun 2015 lalu, polisi hanya mengungkap 27 kasus yang berkaitan dengan narkoba. Namun tahun 2016, hasil tangkapan polisi meningkat menjadi 38 kasus. Kalpores Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto, melalui Kepala Satreskoba Polres Pasaman Barat, AKP Antonius Dacci mengatakan, kasus peredaran narkoba yang ditangani terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun dalam satu tahun terakhir

terjadi tren peningkatan, di mana dibuktikan dengan pengungkapan kasus yang ditangani petugas. “Tahun 2016 sudah ada 38 kasus, sedang di 2015 lalu hanya ada 27 kasus saja,” tutur Dacci kepada Haluan, Selasa (21/2). Adapun rincian pengungkapan kasus tahun 2015 tersebut antara lain, kasus ganja 20 kasus ,7 kasus penguna sabu-sabu dengan jumlah tersangka 33 orang. 5 diantaranya anak-anak dan 1 perempuan. Dengan kasus ini, polisi berhasil mengamankan jumlah barang bukti ganja kering 30.469,8 Gram sedangkan barang bukti sabu-sabu 24,44 gram. Sementara itu Waka Polres Pasaman Barat, Kompol Rendra Eko Cahyono mengatakan, untuk upaya pemberantasan dibutuhkan komitmen dari semua pihak

untuk memerangi peredaran barang haram tersebut. Upaya pemberantasan tidak hanya dilakukan dengan jalan pengungkapan kasus, namun juga dilaksanakan menggalakan upaya pencegahan. Salah satunya dilakukan dengan sosialisasi akan bahaya narkoba ke sekolah-sekolah. Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat Syahiran-Yulianto melalui Sekda Pasbar, Manus Handri menyebut pentingnya mengantisipasi adanya dampak buruk terhadap perkembangan disektor kepariwisataan. Sebab dari perkembangan tersebut tidak menuntup kemungkinan adanya pengaruh dari luar khususnya berkaitan dengan peredaran barang haram seperti narkoba atau pun minuman-minuman keras. (h/mgidn)

PAINAN, HALUAN — Siska (26), warga Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), akhirnya terlihat sumringah saat ketua TPPKK Pessel Lisda Rawdha Hendrajoni menyambangi kediamannya pada Senin (20/ 2) lalu. Seperti yang diberitakan Haluan sebelumnya, Siska (26), warga Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, gadis remaja yang mengalami kelumpuhan sejak lahir (Disabilitas) itu, akhirnya mendapatkan bantuan satu unit kursi roda dari program “Dunsanak mambantu Dunsanak” yang dicetuskan oleh Lisda Rawdha. Selain itu, istri Bupati Hendrajoni yang terkenal ramah dan murah senyum tersebut, juga menyerahkan dua paket Sembako serta sedikit uang tunai saat itu. “Alhamdulillah. Terimakasih banyak ibu Bupati. Semoga kebaikan ibu, dibalas setimpal oleh Allah SWT,” ungkap Ibu Siska, Sulbaida (45), dengan mata berkacakaca saat itu. Sementara itu, Ketua TPPKK Lisda Rawdha mengatakan, bantuan tersebut akan terus bergulir kepada masyarakat Pessel yang benarbenar membutuhkannya. Khusus kepada Siska, akan diberikan semacam keterampilan tangan agar bisa menjalani aktivitasnya seperti manusia normal pada umumnya. “Ke depannya Siska akan

kita ajarkan semacam keterampilan khusus. Kepada Bapak Walinagarinya kita minta membuat kelompok, agar mereka (penyandang Disabilitas) mempunyai keahlian pada bidang masingmasing, seperti menyulam, membatik, membuat kue, dan lain-lainnya,” sebutnya. Pada waktu bersamaan, Lisda Rawdha Hendrajoni juga mendatangi sebuah gubuk tua milik Kakek Mainsar (80), yang mengalami lumpuh dan tunanetra. Kakek tersebut, juga tidak luput dari perhatian khusus Lisda Rawdha, beliau juga diberikan bantuan kursi roda, paket sembako dan sedikit uang tunai saat itu. Raut wajah kesedihan yang sebelumnya menyelimuti hari-hari penyandang Disabilitas itu, sekarang mulai terobati dengan kehadiran sosok Bundo Kanduang yang peduli dengan masyarakat Pessel tersebut. Sementara itu, Walinagari Rawang Gunung Malelo, Surantih, Seri mengucapkan rasa terimakasih banyak kepada ketua TP-PKK Lisda Rawdha Hendrajoni yang telah sudi memberikan bantuan tersebut kepada masyarakatnya. Ia berharap agar bantuan tersebut, dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya bagi mereka yang membutuhkan. “Alhamdulillah, dengan adanya bantuan seperti ini, maka ke depannya bisa meringankan beban masyarakat kami yang membutuhkannya,” sebutnya. (h/mg-kis)

Dinas Pariwisata Sebar Informasi Wisata di Rumah Makan SAWAHLUNTO, HALUAN — Bidang pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto membagikan peta wisata dan leaflet kepada sejumlah rumah makan, kafe dan gerai gerai sovernir yang tersebar diempat kecamatan di ‘Kota Arang’ ini. “Hal itu kita lakukan dalam upaya menyebarkan informasi lokasi dan letak objek wisata yang ada di Sawahlunto, berikut

informasi lainnya yang dibutuhkan oleh wisatawan yang berkunjung ke kota ini,” kata Kabid Pemasaran dan ekonomi kreatif Disparpoda Sawahlunto, Soniwan Agusta kepada Haluan, Selasa (21/2). Hingga saat ini, sebutnya, lebih kurang 25 rumah makan, kafe dan gerai souvernir yang telah dibagikan peta informasi wisata, leaflet dan kalender meja. Pihaknya menilai, salah satu ujung tombak informasi wisa-

ta, bisa didapat pungunjung yang singgah untuk makan atau berbelanja. Dengan kata lain, selain berbelanja disana, para penikmat kuliner bisa melihat peta wisata yang dipajang disetiap objek rumah makan, kafe dan gerai souvernir. Dan pihaknya, sengaja mengagas peta wisata iti dengan kemasan yang menarik sehingga tidak mengganggu estetika keindahan di lokasi yang dipajang. “Peta itu kita beri pigura

yang menarik dan latak untuk dipajang, sehingga tidak ada komplen dari pengusaha lokasi yang kita jadikan tempat memajang peta wisata tersebut,” ungkapnya. Ini sebutnya, merupakan terobosan baru yang dicoba dikemas oleh pihaknya, untuk sasaran awal masih terfokus pada pengusaha kuliner dan souvernir yang ada di sepanjang jalan lintas Sumatera, Muaro Kalaban, Kecamatan Sikungkan

dan Talawi, karena dinilai sebagai pintu masuk ke Sawahlunto. Sementara itu, salah seorang pemilik rumah makan, Hendri sangat antusias atas pemberian peta wisata beserta leaflet nya. “Selain jadi pajangan yang menarik, tentunya ini juga bermanfaat bagi pengunjung untuk bisa mendapatkan informasi terkait lokasi kawasan wisata yang bisa di singgahi di Kota Sawahlunto,” katanya. (h/mg-rki)

Program Unmet Need BKKBN Fokus di Mentawai PADANG, HALUAN — Tahun ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar fokus saar peserta KB baru dan Unmet Need (kebutuhan KB yang tidak terpenuhi) di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kepala PerwakilanBKKBN Sumbar, Syahrudwww.harianhaluan.com

din mengatakan, terdapat sejumlah kabupaten dan kota yang pencapaian peserta KB nya masih rendah (ada digaris merah). Namun yang paling menjadi perhatian adalah Mentawai. “Memang ada daerah lain yang juga masih berada digaris merah seperti Pesisir Selatan, namun daerah ini dari tahun ke tahun sudah

menampakkan kemajuan dan perubahan yang signifikan. Mentawai menjadi salah satu daerah sasaran program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Tahun ini, BKKBN juga sudah mempunyai program bersama wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit untuk me-

nyisir langsung ke lapangan, salah satunya dengan memberikan pelayanan dan sejumlah kegiatan disana. “Bulan depan kami akan berangkat ke Mentawai, terutama untuk masyarakat di kawasan terpencil, tertinggal, perbatasan, dan masyarakat yang jauh dari pelayanan khususnya pelayanan dan informasi

dari BKKBN atau KKBPK,” ujarnya, Selasa (21/2). Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyarankan agar ada koordinasi yang intens antara provinsi dan kabupaten/kota untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, khususnya poin ketiga dari nawacita Presiden Jokowi Dodo membangun masya-

rakat dari daerah pinggiran, terpencil terdalam, dan jauh dari akses pelayanan. “Juga harus ada sinergi dengan Pemda setempat, serta dengan diadakannya Rapat Kerja Derah (Rakorda) ini kami mengharapkan ke depannya sasaran KKBPK untuk menekan angka pertumbuhan penduduk akan bertambah Redaktur: Heldi satria

khususnya di daerah terpencil, dan tertinggal,” ujarnya. Dengan adanya Rakorda ini, diharapka n juga dapat diketahui dan dipetakan dimana saja titik-titik yang belum sukses program KKBPKnya sehingga ke depannya dapat menghasilkan manusia yang sehat, cerdas, serta berkualitas. (h/rin) Layouter: Luther


24

SUMBAR

RABU, 22 FEBRUARI 2017 25 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG PANJANG

Siap Menuju Kota Layak Anak Bolos Sekolah, Delapan Siswa Ditangkap Satpol PP TANAH DATAR, HALUAN — Delapan orang siswa SMP 1 diamankan tim Satpol PP Tanah Datar, Selasa (21/2). Delapan siswa tersebut terjaring razia di warung saat jam sekolah berlangsung. Kabid Trantibum dan Linmas, Syaiful mengatakan, delapan orang siswa tersebut didapati berada dalam warung atau kedai pada saat jam belajar mengajar sedang berlangsung. Kedelapan siswa tersebut diarak menuju Kantor Sat Pol PP Tanah Datar untuk dimintai keterangan. “Mereka kami dapati dalam warung atau kedai di belakang sekolah yang berada agak jauh dari sekolah tersebut,” kata Syaiful. Mereka lalu dibawa ke Mako Pol PP untuk didata dan disuruh membikin surat perjanjian tidak lagi mengulangi hal serupa. Sementara itu, Kadis Pol PP, Nuryedisman menyebut akan memanggil orangtua delapan siswa yang terjaring ini untuk datang menjemput anak-anak mereka di Mako Pol PP. “Kami juga memanggil Kepala Sekolah yang bersangkutan, agar pihak sekolah lebih memperketat pengawasan terhadap anak didiknya,” tutur Nuryedisman usai melakukan pencerahan kepada delapan siswa tersebut. (h/mg-rul)

PADANG PANJANG, HALUAN — Anak merupakan aset penting sebagaipenerus bangsa. Anak juga menjadi penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan menjadi pilar utama pembangunan nasional. Untuk itu, peningkatan kualitas pendidikan anak menjadi tugas penting bagi orangtua serta pemerintah. Hal ini disampaikan oleh Walikota Padang Panjang melalui Asisten I, Asrul dalam pembukaan kegiatan “Pelati-

han Konvensi Hak Anak (KHA) Bagi Tenaga Medis dan Paramedis se-Kota Padang Panjang “di Aula Dinas Sosial,

Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Padang Panjang, Senin (20/2) kemarin. Kegiatan itu merupakan pembuka wawasan instansi sektoral seperti petugas medis dan paramedis sebagai pelaksana di lapangan mengenai Kota Layak Anak. Acara ini diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 20 Februari sampai

dengan 22 Februari 2017 dan diikuti oleh 60 orang tenaga medis dan paramedis. Dari 60 peserta ini, 40 diantaranya merupakan petugas medis dari empat puskesmas, 13 orang dari RSUD Kota Padang Panjang, 4 orang dari Dinkes Padang Panjang dan 3 orang dari RS Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang. Narasumber kegiatan pelatihan ini berasal dari Kementerian Pemberdayaan

Kepala Madrasah Diingatkan untuk Profesional AROSUKA, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Solok, H Alizar Chan meminta kepada para Kepala Madrasah yang dilantik pada (16/2) lalu untuk mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Karena biasanya setiap ada rotasi dalam sebuah instansi ataupun organisasi kerap kali meninggalkan bengkalai bagi pejabat baru. Alizar mengatakan, mutasi dan rotasi merupakan bagian dari seni berkarir seorang ASN dan dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat yang kemudian dirotasi maka pejabat lama pasti meninggalkan bengkalai dalam tugas. Lantaran itu, Kakan Kemenag meminta pejabat baru untuk melanjutkan bengkalai yang ditinggalkan tersebut dan menyelesaikan sesuai rencana. “Jangan sampai ini menjadi ajang menunjukan reputasi diri dengan mengedepankan ego, tetapi utamakanlah kepentingan instansi dan kemajuan lembaga dari program yang tengah berjalan ini,” kata Alizar saat menghantarkan Marta Rinalson ke tempat tugas barunya di MTsN 2 Solok, Selasa (21/2). Untuk selanjutnya, kata dia, pejabat baru diimbau menunjukan inovasinya dengan membuat gebrakan untuk membawa MTsN 2 Solok lebih berkibar dan dilirik lagi oleh masyarakat, baik dari segi fisik maupun prestasi. Namun yang tak kalah pentingnya adalah menunjukan ciri khas madrasahnya memlalui program unggulan yang membawa siswa ke mimbar prestasi. Selain itu, Alizar juga meminta Ifa Yetiani, selaku pejabat lama menyelesaikan seluruh administrasi sebelum menyerahkannya kepada Marta Rinalson selaku pimpinan baru di MTsN 2 Solok, baik itu administrasi keuangan, administrasi kependidikan dan administrasi dengan komite. Karena itu bagian dari tanggung jawab dan profesionalisme sebagaimana yang tertuang dalam lima nilai budaya kerja Kementerian Agama. Sementara itu, Kasubag TU Kantor Kemenag, H Syamsir mengatakan, tujuan pengantar tugas ini merupakan tanggung jawab dari Kantor Kementerian Agama, yang telah mengamanahkan tugas sebagai pimpinan di madrasah kepada guru yang dibebani tugas pimpinan ini. “Walaupun telah dibebankan tugas sebagai pimpinan madrasah sebagai guru kepala tetap menjalankan tugas mendidik dan mengajar,” kata Syamsir. (h/ndi)

KEPALA Kantor Kementerian Agama Kab Solok, H Alizar MA didampingi Kasubag TU dan Kasi Penmad foto bersama dengan pejabat baru dan pejabat lama serta komite sekolah MTsN 2 Solok, Selasa (21/2). YUTIS WANDI www.harianhaluan.com

FORUM OPD — Dinas Koperindag Kota Sawahlunto saat melaksanakan forum OPD dalam menampung aspirasi stakeholder terkait, termasuk Koperasi, Selasa (21/2). RIKI YUHERMAN

13 Koperasi Sawahlunto Dibubarkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 13 koperasi yang ada di Kota Sawahlunto resmi dibubarkan. Hal itu sesuai dengan surat dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI dimana koperasi ini dinilai tidak aktif dan tidak bisa lagi diselamatkan serta dibina. “Semula kita mengusulkan sebanyak 2 unit koperasi yang akan dibubarkan dari total 13 koperasi yang tidak aktif. Namun sesuai petunjuk surat dari Kemenkop UMKM, dinyatakan bahwa ke 13 koperasi itu harus dibubarkan,” kata Kepala Dinas Koperindagkop Sawahlunto, Deswanda saat menggelar forum OPD, Selasa (21/2) di dinas setempat. Jumlah koperasi di Sawahlunto, sebutnya, saat ini terdaftar sebanyak 81 unit. 68 diantaranya masih aktif sedangkan 13 sudah tidak aktif lagi. Dari 68 koperasi yang aktif itu, lanjutnya, belum semuanya yang menggelar Rapat Aggota Tahunan (RAT). Hingga akhir tahun 2016 saja, hanya 54 koperasi yang sudah RAT, sedangkan 14 koperasi lainnya belum atau tidak RAT termasuk Koperasi Pegawai Negeri

(KPN) Balaikota Sawahlunto. Bagi koperasi yang tidak aktif itu, terangnya, sudah dilakukan pembinaan yang berkaitan secara berkelanjutan. Akan tetapi ternyata memang tidak bergerak lagi, mau tidak mau harus dibubarkan. “Dari 68 koperasi itu, pada tahun buku 2013 dan pelaksanaan 2014 ada 48 koperasi yang menggelar RAT. Tahun buku 2015-2016 kembali kita lakukan pembinaan bertambah menjadi 54 yang sudah RAT, tinggal 14 lagi yang belum RAT, termasuk KPN Balaikota,” terangnya. Dijelaskan Deswanda, koperasi yang dibubarkan tersebut sudah lama tidak aktif. Dalam artian koperasi itu tidak menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara rutin. Selain itu koperasi tidak beraktivitas sesuai dengan ketentuan yang ada. Sebenarnya, lanjut Deswanda, bila tidak menggelar RAT namun masih beraktivitas masih bisa dilakukan revitalisasi. Namun faktanya koperasi yang dibubarkan tersebut sudah tidak beraktivitas.

Deswanda mencontohkan, ada koperasi yang didirikan hanya bersifat pragmatis untuk mendapatkan bantuan. Dampaknya, setelah bantuan dikucurkan, aktivitas koperasi tidak berjalan. “Ke depan kita berharap pendirian koperasi harus didasarkan pada tujuan yang baik dan dikelola dengan sistem manajemen yang bagus oleh manajemen pengurus. Sehingga koperasi tersebut bisa bertahan dan memberikan manfaat bagi para anggotanya,” ungkapnya. Rata-rata koperasi itu, sambung, D eswanda, lebih banyak bergerak disektor usaha dan simpan pinjam. Mereka diharapkan bisa menjaga komi tmennya dalam menjalankan kope rasi dengan cerdas dan tidak pragmatis. Disinggung terkait forum OPD yang digelar, dikatakannya, bertujuan untuk menampung aspirasi, usulan dari stakeholder terkait, sehingga bisa menyamakan persepsi dalam program yang akan dijalankan dalam tahun ini dan selanjutnya. (h/mg-rki)

Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yakni Hendra Jamal dan Suratman. Beberapa materi yang disampaikan pada kesempatan ini adalah Kebijakan Nasional Perlindungan Anak, Pengembangan Kota Layak Anak, Peran Pemerintah (SOPD), serta Peran Masyarakat dalam mendukung Kota Layak Anak. “Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) akan sangat ditentukan dengan adanya komitmen dan saling pengertian serta kerjasama seluruh pemangku kepentingan disetiap tingkatan pembangunan dengan dukungan pemerintah kota setempat yang memiliki komitmen utuh terhadap investasi Sumber Daya Manusia,” sebut Hendra Jamal saat memberikan materi. Sebagaimana diketahui, Kota Padang Panjang saat ini telah mencapai tingkat madya dalam pencapaian sebagai Kota Layak Anak. Ke depan, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat diharapkan mampu naik ke tingkat Nindya dan Utama. Melalui kesempatan tersebut diharapkan pelaksana Layanan kesehatan dalam hal ini tenaga medis dan paramedis dapat memulai kebijakan Kota Layak Anak dalam wujud pelayanan kesehatan kepada anakanak di Kota Padang Panjang. Khusus dibidang Kesehatan memiliki Poin tinggi dalam penilaian Kota Layak anak. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Padang Panjang, Laswarni mengatakan, Pemko Padang Panjang tetap berkomitmen memperhatikan pemenuhan hak anak. Ia menjelaskan, Kota Layak Anak memiliki 31 indikator yang terbagi dalam lima klaster. Diantaranya, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya, dan perlindungan khusus. “Contohnya, terkait dengan akta kelahiran, saat ini sebagian besar anak Padang Panjang telah memiliki Akta kelahiran. Kemudian juga ada hak kesehatan mulai usia nol sampai 18 tahun. Untuk itu, kita perlu memperhatikan kesehatannya. Hak perlindungan khusus diberikan jika terjadi sesuatu kepada anak yang tidak kita inginkan,” jelas Laswarni. Menurutnya, mewujudkan Kota Layak Anak menjadi tanggung jawab semua Satuan Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD) dan masyarakat. Ia menegaskan, indikator Kota Layak Anak bukan berarti kota yang tidak punya masalah sama sekali. Menurutnya, selama ada anak pasti ada masalah anak. Ia juga menekankan pentingnya program parenting untuk orangtua bukan hanya ibu melainkan juga ayah. (h/mg-pis)

APBD SOLSEL BELUM DISAHKAN

DPRD Segera Lakukan Paripurna SOLOK SELATAN, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan (Solsel) akan melakukan sidang pengesahan paripurna APBD 2017. Sidang paripurna ini akan dilaksanakan setelah DPRD menerima buku Rancangan APBD yang akan disahkan dari Bupati Pemkab Solok Selatan. Hal ini disebutkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Solsel, Mardiana kepada Haluan, Selasa (21/2). Menurutnya, buku RAPBD masih menggunakan yang lama atau belum dilakukan perubahan sehingga tidak bisa digunakan. “Dalam buku itu tertuang angkaangka tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Misalnya, Dinas Pertanian berapa, Dinas PU berapa dan ada uraiannya tertuang,” jelasnya. Agar tidak terjadi keraguan, lanjutnya, pihak legislatif (DPRD, red) akan mendatangi dan menyampaikan surat resmi dari Ketua DPRD pada Sekretaris Daerah (Sekda) Solok Selatan agar jelas. “Kita lihat, apakah buku RAPBD itu masih yang lama atau sudah ada perubahannya,” ungkapnya lagi.

Ia menerangkan, sesuai keputusan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solsel pada Jumat,(17/2) malam, pihaknya belum bisa membuatkan pandangan umum fraksi. “Bagaimana saya membuatkan laporan Banggar di Paripurna nanti. Untuk itu kita sampaikan surat resmi agar tidak saling menyalahkan,” tandasnya. Menanggapi hal ini, Sekdakab Solsel, Yulian Efi mengaku kalau pihaknya sudah memberikan buku RAPBD ke legislatif. “Yang kita bahas RAPBD, jadi buku yang mana lagi yang dimaksud. Dalam pembahasan tentu ada yang salah sehingga perlu di Paripurnakan terlebih dahulu. Paripurna merupakan kesepakatan DPRD,” terangnya. Ia mengungkapkan, buku RAPBD kita serahkan ke DPRD dan untuk dibahas bersama-sama sehingga apabila telah final pembahasan itu baru diselesaikan.” Jika memang ada ragu bisa dikonsultasikan. Tapi, jika sekedar usulan kita terima tapi yang memutuskan di Paripurna nantinya,” tutupnya. (h/jef) Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.