Harian Umum MEDIA GROUP
SENIN
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
22 APRIL 2013 M / 11 JUMADIL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 179 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
CALON PENGACARA TERLIBAT
Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana.
7 Pengedar Narkoba Ditangkap
(QS Alfurqaan ayat 10)
04.59
12.20
15.38
18.23
19.33
KHAS
Penampilan Teater SMA Negeri 3 Solok Selatan dengan tema “Dulangku Hilang, Emasku Lenyap.”
Dulangku Hilang, Emasku Lenyap
SANDARAN KAPAL — Beberapa orang warga sedang membuat sandaran kapal di Batang Arau, Padang. Pemasangan dilakukan karena tepian aliran Batang Arau dangkal sehingga menyebabkan kapal harus bersandar di tengah aliran muara. RIVO SEPTI ANDRIES
>> 7 PENGEDAR hal 07
PILIH MENDAFTAR HARI TERAKHIR
“DULANGKU Hilang, Emasku Lenyap” merupakan sebuah cerita dalam seni teater SMAN 3 Kabupaten Solok Selatan. Drama ini dimainkan pada lomba FL2SN se-Kabupaten Solok Selatan. Teater kebanggaan sekolah pimpinan Syamsuria itu, memenangkan perlombaan pada tingkat pertama. Tema yang sama akan ditampilkan kembali oleh tim teater SMAN 3 Solsel dalam Festival dan Lomba seni siswa nasional (lomba FL2SN tingkat provinsi pada Mei 2013 mendatang. Teater yang diasuh oleh Siswandi dan Hasriyal ini memilih tema tentang tambang emas, karena isu tersebut sedang hangat-hangatnya dibahas di tingkat Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, dan bahkan sudah sampai ke Kaukus DPR-DPD RI. Pemain dalam seni teater tersebut hanyalah enam orang. Yaitu, Gina Katrun Nada sebagai Mande, Wiki Wulandari sebagai Ayum, Anugrah Bobi Pratama sebagai Dulang, Satrian Sastra sebagai Mamak, serta pemain figuran Fahmi Zikra dan Sukra, teman si Dulang. Drama yang telah dimainkan dalam FL2SN tersebut merupakan ide cerita dari Siswandi, S.Sn, dipanggungkan pertama kalinya pada 5 April di Gedung PGRI Disdik Solsel di Padang Aro.
Persaingan Posisi Caleg Ketat PERSAINGAN posisi nomor urut caleg pada sejumlah parpol peserta pemilu berlangsung ketat. Ini menjadi salah satu penyebab parpol itu memilih hari terakhir mendaftarkan calegnya ke KPU Sumbar.
>> DULANGKU HILANG hal 07
PADANG, HALUAN — Hari ini, Senin (22/4), merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk DPRD Sumbar dan calon anggota DPD RI di KPU Sumbar. Sampai Minggu (21/4) sore, dari 12 partai politik (parpol) yang dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu secara nasional, baru 4 parpol saja yang mendaftar. Yakni PKS, Partai Nasdem, PAN, dan Partai Hanura.
Sedangkan Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP, Partai Bulan Bintang (PBB), PKB, PDI-P, dan PKPI, belum lagi menyambangi kantor penyelenggara pemilu itu. Perebutan posisi caleg dan masalah kuota perempuan, tampaknya jadi penyebab utama kenapa mereka memilih hari terakhir untuk mendaftar. Ketika ditanya, jawabannya cukup elegan, yakni masih perlu menunggu keputusan DPP.
Perebutan posisi caleg, memang sangat memungkinkan menjadi penyebab tertundanya pendaftaran ke KPU. Apalagi untuk partai sekelas Golkar, Demokrat, PPP, dan Gerindra. Jangankan untuk memperebutkan nomor urut, perebutan untuk menjadi bacaleg saja sudah begitu keras. Bahkan tak jarang harus mendepak kader ke
>> PERSAINGAN hal 07
HARI INI
3,7 Juta Siswa SMP Ikut UN JAKARTA, HALUAN — Hari ini, Ujian Nasional SMP dan sederajat 2013 akan diikuti sebanyak 3.717.498 siswa dari 51.163 sekolah. Menteri Pendidikan
Diduga Dibunuh, Mayat Pria Tergeletak di Trotoar PADANG, HALUAN — Masyarakat yang sedang berada sekitar Ruang Taman Hijau (RTH) Imam Bonjol, Padang, digemparkan sesosok mayat tanpa identitas bersimbah darah tergeletak di trotoar, samping Gedung Telkom Padang, Minggu (21/4) sekitar pukul 05.30 WIB. Jasad korban ini ditemukan luka parah di beberapa bagian tubuhnya dan dalam kondisi tertelungkup, berusia sekitar 30-35 tahun. Kemungkinan korban ini tewas karena dibunuh oleh seseorang. Saat ditemukan korban mengenakan baju warna merah, celana jeans yang sudah pudar, dan menggunakan kalung giok serta di perutnya ditemukan ada bekas jahitan operasi. Korban kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang. Selain dugaan korban tewas dibunuh, juga ditemukan tiga buah benda tumpul jenis batu dalam kondisi berlumur da-
PAYAKUMBUH, HALUAN — Satuan Reserse Narkoba Polres Payakumbuh berhasil mencibuk empat tersangka jaringan pengedar serta pemakai narkoba jenis sabu dan ganja kering. Salah seorang di antara yang ditangkap, Adrial (44) adalah calon pengacara. Tiga tersangka lain, Jhoni (28), Hendri (30) dan Syafriddon (45). Mereka berhasil ditangkap petugas dalam waktu kurang dari 24 jam. Sehari sebelumnya, Polda Sumbar juga menangkap tiga pengedar ganja di Padang. “Berkat hasil pengembangan petugas, keempat tersangka pemakai sekaligus pengedar narkoba diwilayah hukum Polres Payakumbuh. Barang bukti berhasil diamankan dari tersangka yang saat ini tersangka masih mendekam di Mapolres Payakumbuh,” ungkap AKBP Rubintoro
dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyatakan rasa optimismenya pelaksanaan UNl SMP sederajat dapat terlaksana secara serentak di seluruh Indonesia mulai
Senin (22/4). UN SMP ini akan digelar dalam 208.633 ruangan yang dipantau 417.266
>> 3,7 JUTA hal 07
Menanti Pesta di Old Trafford
rah. Di sekitar korban juga terlihat ceceran darah, bisa saja sebelum korban sempat mencoba bergeser untuk mencari pertolongan, namun sesampai di atas trotoar lapangan Imam Bonjol korban meninggal. Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang pengunjung lapangan Imam Bonjol yang kebetulan lewat berolahraga. Saat itu, dia dikejutkan dengan sesosok mayat tergeletak di atas jalan yang akan dilaluinya. Menurut saksi yang enggan disebutkan namanya itu, kondisi pertama kali korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan bersimbah darah. Melihat kejadian itu,
MANCHESTER, HALUAN — Manchester United memiliki peluang untuk menjadi juara Liga Primer Inggris di pekan ini. Lantas, seperti apa skenario yang bisa membuat
David de Gea
Setan Merah juara pekan ini? Saat ini, tim besutan Sir Alex Ferguson berada di puncak klasemen dengan 81 poin dari 33 laga sementara Manchester City menguntit di peringkat dua dengan 68 poin dari 32 laga. Sejatinya, MU harus meraih dua kemenangan lagi untuk bisa dipastikan sebagai juara. Wayne Rooney dan kawan-kawan akan meraih trofi Liga Inggris ke20 andai bisa mengalahkan Aston Villa dan Arsenal. Jika berhasil, maka MU akan mengemas 87 poin dan menyisakan tiga laga lagi. Andai The Citizens mampu meraih tiga kemenangan beruntun, tim yang dibesut Roberto Mancini itu akan mengumpulkan 77 poin dan menyi
Militer Cina dan regu penolong memberikan bantuan kepada korban gempa yang terperangkap di bawah puing bangunan, di Provinsi Sichuan, Cina Minggu (21/4). Gempa tersebut berkekuatan 6,6 skala Richter (SR). VOAINDONESIA.COM
GEMPA DAHSYAT DI CINA
200 Orang Tewas, 10.000 Rumah Hancur CINA, HALUAN — Korban tewas akibat gempa yang terjadi di Provinsi Sichuan, Cina terus bertambah. Ditemukan 200 orang tewas dan 5.700 lainnya terluka. Gempa itu juga menghancurkan ribuan rumah dan memicu tanah longsor. Dilansir dari AFP, Minggu (21/4), 15 jam sejak terjadinya gempa, data korban tewas terus bertambah. Pendataan korban jiwa di Kota Ya’an, Distrik Lushan, terdapat 160 korban jiwa. Sementara Kementerian Urusan Sipil menyebut ada 5.700 orang yang terluka. Pemerintah Sichuan juga merilis data terdapat 10.000 rumah yang hancur. Petugas penyelamat terus mencari korban di reruntuhan bangunan. Gempa terjadi pada pagi hari Sabtu (20/4) sekitar pukul 08.00 waktu setempat, di saat banyak warga masih berada di dalam rumah masing-masing dan memulai aktivitasnya. Badan seismologi setempat mencatat, gempa bumi ini berkekuatan 7 SR. Sedangkan Survei Geologi AS (USGS)
>> MENANTI hal 07
>> 200 ORANG hal 07
>> DIDUGA hal 07
>> 02 Solar Langka, Tonda Tak Melaut.................................. >> 08 Nasdem Sumpur Kudus Pecah.................................. >> 09 Soal UN Sebanyak Peserta............................................ INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
Solar Langka, Tonda Tak Melaut KILAS
Salah seorang juri sedang mencicipi masakan yang disajikan salah seorang peserta.
Festival Masakan Minang di Anjungan Sumbar JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 20 peserta mengikuti festival masakan khas Minang di Anjungan Sumbar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (21/4). Festival dibuka Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar Novrial. Festival tersebut dibagi dalam 2 kategori, yaitu menu pokok berupa masakan asam padeh dan kudapan. Setiap peserta harus menyajikan menu pokok yang dilombakan. Sedangkan untuk kudapan dibebaskan kepada peserta. Dari kudapan yang disajikan peserta, banyak di antara peserta menyajikan makanan yang sudah jarang ditemui di daerah Sumbar. Seperti kacumuih, lompong sagu, galamai sagu, lamang baluo dan beberapa jenis kudapan lainnya. “Untuk festival tahun ini, menu pokok yang dilombakan adalah asam padeh daging. Kalau sebelumnya randang dan gulai kepala ikan. Sedangkan untuk kudapan kita bebaskan,” kata Kepala UPTD Anjungan Sumbar Yusman Yusbar. Setelah melalui penilaian juri yang diketuai Asri Atin dan beranggotakan Ny. Mirna Budianda dan Eti, keluar sebagai pemenang I untuk menu pokok adalah Harun, pemenang II Nurmiati, pemenang III Asnizal. Sedangkan harapan I Asmawati dan harapan II Simay. Untuk kategori kudapan, keluar sebagai juara pertama Ikas Jaya, pemenang II Asmawati, pemenang III Gusniwati, harapan I Febrina dan harapan III Ida. Untuk pemenang pertama masing-masing kategori mendapat hadiah berupa Piala Gubernur Sumbar, pemenang kedua Piala Ketua DPRD Sumbar, pemenang ketiga Piala Wagub Sumbar, harapan pertama Piala Kepala Dinas Pariwisata Sumbar dan harapan kedua piala dari Kepala UPTD Anjungan Sumbar. Semua pemenang juga mendapat bingkisan dan hadiah sejumlah uang dari Bank Nagari. (h/sam)
PAINAN, HALUAN — Puluhan kapal tonda di Pesisir Selatan tidak dapat melaut akibat BBM jenis solar langka. Pemilik kapal tonda bahkan merasa sangat kesulitan mendapatkan BBM di SPBU dengan jumlah yang memadai.
PENGURUS BARU — Penandatanganan SK pengurus baru BPC Gapensi Kota Padang Panjang yang terpilih melalui Muscab Gapensi IV Kota Padang Panjang di Flaminggo Hotel, Sabtu (20/4). Syafrides SH terpilih sebagai Ketua BPC Gepensi Padang Panjang (20132018). IWAN DN
SYAFRIDES KETUA GAPENSI PADANG PANJANG
Anggota Gapensi Mesti Kompak PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang Suir Syam mengajak pengusaha jasa kontruksi yang bernaung dalam organisasi Gabungan Pelaksana Konsktruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Padang Panjang untuk meningkatkan profesionalisme dan kebersamaan dalam kegiatan usaha konstruksi. “Kelemahan pengusaha kita selama ini adalah tidak kompak meski jiwa entrepreneur urang awak lebih baik, tapi kurang kompak. Kita patut mencontoh pengusaha Cina yang selalu menjalin kebersamaan. Di samping itu masih banyak pula pengusaha daerah yang kurang menguasai teknologi informasi sejalan dengan pelaksanaan tender melalui LPSE saat ini sehingga mereka tidak mampu bersaing secara terbuka,” ujar Suir Syam saat membuka Musyawarah Cabang IV Gapensi Kota Padang Panjang di Flaminggo Hotel, Sabtu (20/4). Hal serupa juga diungkapkan
Ketua Umum BPD Gapensi Sumbar H Darmizon Dt Sinaro Nan Batembang. Darmizon meminta campur tangan Pemerintah Kota Padang Panjang untuk memberikan bimbingan melalui penyuluhan serta memberikan porsi yang besar bagi pengusaha di daerah ini ke depan sejalan dengan yang diamanatkan oleh Perpres No 54 Tahun 2010. “Tanpa campur tangan Pak Walikota membimbing serta memberikan porsi yang besar bagi anggota Gapensi di daerah ini, maka pengusaha di sini tak akan berkembang,” kata Darmizon. Ketua Kadin Kota Padang Panjang Yurnalisman Syam juga berharap agar Pemko Padang Panjang membimbing dan memberikan porsi perhatian kepada pengusaha lokal agar mereka tidak menjadi tamu di rumah sendiri. “Kita minta Pemko Padang Panjang dapat memberikan perhatian terhadap pengusaha jasa konstruksi yang bernaung dalam Gapensi agar mereka tidak
menjadi tamu di rumah sendiri,” kata bakal calon Wakil Walikota Padang Panjang itu. Dalam Muscab tersebut Syafrides SH, Direktur CV Ito Karya, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua BPC Gapensi Kota Padang Panjang periode 2013-2018 menggantikan Ronny AS S Pd yang tidak bersedia dicalonkan kembali. Ronny berharap agar Gapensi ke depan lebih baik dari sebelumnya. Sementara Syafrides yang akrap disapa Ujang, meminta anggota Gapensi Padang Panjang untuk selalu kompak. Pengurus yang sudah tersusun, Sabtu (20/4) sorenya langsung dilantik Ketua BPD Gapensi Sumbar Darmizon. Muscab IV Gapensi Kota Padang Panjang ditutup secara resmi oleh Ketua DPRD kota Padang Panjang Novi Hendri. Novi Hendri saat penutupan menyatakan bahwa Gapensi memiliki peran vital dalam kelangsungan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat di bumi Serambi Mekah. (h/one/erz)
BBM Semahal Tuba!
Oleh : HARIDMAN KAMBANG BAHAN bakar minyak (BBM) beberapa pekan terakhir menjadi barang langka dan mahal, terutama jenis solar pascaadanya larangan Pertamina untuk mendistribusikan BBM ber-subsidi ke industri, meski pada akhirnya larangan itu dicabut. Mungkin, industri tidak mau rugi besar terutama untuk soal mobilisisi bahan mentah, produk dan segala macam. Armada industri kemudian mencari BBM murah. Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) yang menyediakan BBM subsidi sangat terbatas,
kemudian disasar bersama “pemburu” BBM lainnya.. Sebelumnya solar tidak terlalu semenarik sekarang. Setiap kali tanki BBM masuk ke SPBU, pompa solar selalu sepi, sehingga pengemudi kendaraan yang kendaraannya menggunakan solar sebagai bahan bakar dapat dengan nyaman mengisi BBM dimanapun tempatnya. Tapi kini tidak seperti itu lagi. Setiap kali kendaraan pengangkut solar masuk ke SPBU maka pada saat itu pula pompa solar diserbu, terutama SPBU yang jauh dari kendali Pertamina. Akibat SPBU selalu disasar orang, solar kemudian menjadi “barang” mewah untuk pelaku ekonomi menegah kebawah. Bahkan bagi mereka yang tidak sanggup bersaing dengan kendaraan dan pemilik jeriken yang jumlahnya ratusan itu disetiap SPBU, usaha menengah ke bawah yang operasionalnya digerakkan solar sudah mulai ada yang mati suri. Misalnya pertanian, perkebunan dan usaha penangkapan ikan. Bagi mereka yang ingin bertahan harus pandai “main” dengan petugas SPBU atau urang bagak sekitar SPBU. Kegiatan utama pertanian kita rupanya masih sangat tergantung dengan keterse-
diaan BBM jenis solar. Mulai dari membajak yang menggunakan alat dan mesin pertanian hingga mengolah padi menjadi beras. Penulis contohkan kasus di Pesisir Selatan. Kini di Pesisir Selatan, ratarata kecamatan sedang dalam masa panen untuk masa tanam pertama. Rupanya, panen kali ini tidak membahagiakan petani. Soalnya harga gabah tidak menguntungkan. Harga gabah kering rupanya sangat dipengaruhi langkanya BBM jenis solar. Pedagang padi tidak pula mau mengambil risiko dengan menaikkan sedikit harga gabah di tingkat petani. Rupanya rendahnya harga gabah itu dikaitkan pedagang dengan makin besarnya biaya angkut dari sawah atau tempat gabah ke gudang. Pembengkakan biaya juga terjadi pada penggilingan padi dimana penggilingan padi juga sangat bergantung pada solar. Semanjak solar langka, pemilik huller atau penggilingan padi juga tersendat jalannya. Bahkan bagi petani yang ingin menggiling padi harus menunggu beberapa hari. Pengelola penggilingan padi juga tidak mau menanggung risiko rugi. Dengan demikian biaya pengolahan padi jadi beras juga meningkat. Demikian pahit
yang dirasakan petani saat ini. Sebentar lagi petani akan memasuki masa tanam kedua. Lagi-lagi petani dihadapkan pada besarnya biaya pengolahan lahan. Beberapa petani yang telah selesai panen dan hendak lanjut pada pengolahan lahan bahkan terpaksa mengurungkan niatnya akibat biaya bajak sawah naik 50 persen. Lalu lihat pula pada sektor kelautan. Kini pemilik kapal tonda terancam bangkrut. Lagi-lagi penyebabnya harga BBM yang semahal tuba itu. Puluhan kapal tonda di Pesisir Selatan tidak dapat melaut. Pemilik kapal tonda sangat kesulitan mendapatkan BBM di SPBU. Di Muara Batang Kambang, sekitar 30 kapal tonda tampak tidak melaut sama sekali semenjak BBM jenis solar langka di pasaran. Awak kapal hanya melakukan aktivitas membersihkan kapal. Untuk mendapatkan BBM sesuai kebutuhan, nelayan harus mengumpulkan sedikit demi sedikit BBM dari SPBU melalui petugas atau warga yang saban hari memburu BBM disana. Di SPBU akibat banyaknya antrean, nelayan hanya mendapatkan jatah satu jeriken isi 20 liter. Sementara kebutuhan satu periode melaut, kapal butuh
sekitar 25 jeriken BBM. Untuk bisa mengumpulkan BBM melaut, nelayan butuh waktu satu minggu lebih. Itupun setiap kali BBM masuk ke SPBU nelayan harus rela berdesak-desakan dengan pengantre lainnya.Nelayan tentunya tidak akan berani turun melaut dengan stok BBM pas-pasan. Karena jika dipaksakan, sama saja dengan bunuh diri. Nelayan mengalami kerugian hebat semenjak BBM langka di pasaran. Tidak melaut berarti aktivitas ekonomi tidak berjalan. Sementara kebutuhan keluarga dan anak buah kapal harus mereka penuhi. Lalu terakhir tersiar kabar BBM jenis premium pun akan naik pula, meski hanya untuk jenis kendaraan tertentu. Sudah dapat disaksikan, meski hanya baru rencana, kegundahan di masyarakat sudah mulai terasa. Orang beramai-ramai memburu premium. Dampaknya kemudian diperkirakan sama dengan kelangkaan solar. SPBU hingga waktu yang tidak jelas akan menjadi tumpahan manusia dan kendaraan. Gerakan ekonomi akan tersendat. Dan yang akan memikul beban berat itu pada akhirnya para petani, nelayan, usahawan kecil dan lain lain. ***
Pantauan Haluan Minggu (21/) di Muara Batang Kambang, sekitar 30 kapal tonda tampak sandar di dermaga (Pusat Pelelangan Ikan) akibat kesulitan mendapatkan solar. Bahkan di sini ada kapal yang tidak melaut sama sekali sejak solar langka di pasaran. Awak kapal hanya melakukan aktivitas membersihkan kapal. Yola (28), pemilik kapal tonda di Muara Ampiang Parak menyebutkan, untuk mendapatkan solar sesuai kebutuhan, ia harus mengumpulkan sedikit demi sedikit solar dari SPBU. Di SPBU, akibat banyaknya antrean, ia hanya mendapatkan jatah satu jeriken solar isi 20 liter. “Untuk kebutuhan satu periode melaut, kapal saya butuh sekitar 25 jeriken BBM, karena saya turun melaut untuk satu periode selama 15-20 hari. Kami menangkap ikan ke belakang Pulau Pagai,” katanya. Jadi menurutnya, agar bisa mengumpulkan solar untuk satu kali melaut ia butuh waktu satu minggu lebih. Itupun setiap kali solar masuk ke SPBU, ia harus rela berdesak-desakan dengan pengantre lainnya. Ia mengaku tidak berani turun melaut dengan stok solar pas-pasan. “Jika dipaksakan, sama saja dengan bunuh diri. Kan, hasil tangkapan tidak memuaskan,” katanya. Menurut Yola, ia menga-
lami kerugian hebat sejak solar langka di pasaran. “Tak melaut berarti aktivitas ekonomi tidak berjalan. Sementara kebutuhan keluarga dan anak buah kapal harus dipenuhi,” katanya.. “Biasanya, saya dapat memperoleh keuntungan sekitar Rp2,5 juta sekali periode turun melaut. Namun, sejak tiga minggu terakhir, saya justeru tidak menurunkan kapal. Sementara kebutuhan, terutama untuk anak buah kapal harus terus dipenuhi,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan Edwil Noer menyebutkan, aktivitas nelayan yang menggunakan kapal tonda telah terganggu semenjak tiga minggu terakhir. “Separuh kapal tonda di Pesisir Selatan sepekan terakhir tidak turun melaut akibat sulitnya BBM. Bahkan diperkirakan jika kelangkaan BBM terus berlanjut, aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan kapal tonda terancam lumpuh,” katanya. Dia menyebutkan, dampak dari banyaknya kapal tonda tidak melaut, selain terjadinya beban berat pemilik kapal juga akan terjadi kenaikan harga ikan di pasaran. “Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat kondisi itu teratasi,” katanya. (h/har)
KURIKULUM 2013
Pramuka Jadi Ekskul Wajib JAKARTA, HALUAN — Kurikulum 2013 menerapkan kegiatan Pramuka menjadi ektrakurikuler (ekskul) wajib di sekolah dasar. Berbagai upaya pun dilakukan, agar penerapan ektraskurikuler ini sukses. Melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka 2013 yang digelar di Cibubur 17-19 April lalu, yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim selaku Ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Sumatera Barat, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar mengatakan, pihaknya mengupayakan beberapa cara berupa pull factor dan push factor. Pull factor adalah bagaimana menciptakan gugus depan yang baik sehingga timbul kesan bagi anakanak kalau tidak masuk gugus depan tersebut akan rugi. Kedua adalah push factor yaitu bagaimana menciptakan suasana lingkungan yang membuat anakanak kondusif untuk masuk ke gugus depan tersebut. “Pelaksanaannya kita atur nanti, supaya anak-anak tidak merasa terpaksa. Insya Allah kalau itu dijalankan bisa berhasil,” kata Azrul, Jumat (19/4). Wagub Sumbar Muslim Kasim mengatakan bahwa, pelaksanaan pendidikan kepramukaan di sekolah sebagai kegiatan ekstrakurikuler penting. Tujuannya dalam rangka mengemban tugas pendidikan karakter generasi muda bangsa. Menurutnya, gerakan pramuka dinilai sebagai organisasi yang paling baik untuk menjalankan pendidikan pendidikan karakter dan akhlak kaum muda. Sementara itu Dirjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Lidya Freyani Hawadi menjelaskan, dasar dari upaya menjadikan Gerakan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib adalah Undang-undang Sisdiknas dan Undangundang Gerakan Pramuka. “Ini amanah undang-undang bahwa pendidikan kepramukaan itu sudah masuk dalam Undang-undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Pasal 26 tentang Pendidikan Nonformal. Salah satu satuan pendidikan non formal adalah kepramukaan. Ini juga amanah Undang-undang Gerakan Pramuka itu sendiri,” tegas Lidya. (h/-cw-eni)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
3
WAKIL KETUA DPRD SUMBAR LEONARDY HARMAINY, S.IP, MH
Pilih DPD RI Demi Harmonisasi Lama mengabdi di lembaga legislatif Provinsi Sumbar, Wakil Ketua DPRD Sumbar H Leonardy Harmainy, S. IP, MH tingkatkan jenjang pengabdian ke DPD RI. Pilihan itu dilakukannya dengan berbagai pertimbangan, yang matang dan tepat.
Penyerahan formulir berkas pendaftaran calon anggota DPD RI ke Ketua KPU Sumbar Marzul Veri. Dengan demikian Leonardy resmi menjadi calon anggota DPD RI.
Ajak Pembalap Tuai Prestasi SEBELUM mendaftar ke KPU Sumbar, Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy, S. IP, MH menyempatkan diri menghadiri Yenidho Open Road Race Seri 1 di Lapangan Udara Tabing Padang. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang mencari anak-anak berbakat yang bisa diikutkan dalam kejuaraan nasional. “Jika dalam PON di Pekanbaru kita masuk dalam delapan besar,
ke depannya harus bisa masuk tiga besar,” katanya. Leonardy pun meyakinkan kepada para peserta, bahwa kesempatan masuk dalam tiga besar tersebut terbuka lebar. Ia mencontohkan perolehan Sumbar dalam meraih emas oleh tim futsal di PON lalu, merupakan suatu hal yang di luar perkiraan. “Jadi, semua berkesempatan mendapatkan emas. Termasuk
Leonadry saat di meja pendaftaran calon anggota DPD. Leo datang dengan membawa dukungan sebanyak 3.500 orang.
balap motor,” ucapnya. Leonadry pun berpesan kepada pembalap ini, bahwa ada hal penting yang mesti diingat. “Balapan tidak hanya sekedar menyalurkan hobi, memperlihatkan kelihain teknik, namun bisa mendatangkan prestasi. Tidak hanya meraih juara, para peraih medali ini bisa diangkat jadi PNS sesuai dengan udnag-undang keolahragaan,” pungkasnya. ***
Kemarin, Ia mendaftar ke KPU Sumbar, dengan mengantarkan surat dukungan dari masyarakat sebanyak 3.500 dukungan. “Harmonisasi yang menjadi alasan utama, kenapa saya memilih mengabdi dan mencalon di DPD RI,” katanya. Jika tetap memilih di partai dan memilih mencalonkan diri menjadi calon anggota DPR RI, menurutnya akan menimbulkan ketidakharmonisan. “Jika saya masuk ke DPR RI, ada 11 partai yang akan berseberangan dengan saya. Jika masuk ke DPD, yang merupakan calon perseorangan, tidak akan ada teman yang berseberangan nantinya,” jelasnya lagi. Leonardy membawa dukungan sebanyak 3.500 orang, yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota. Dari sembilan kabupaten dan kota itu, jumlah dukungan pun sangat beragam. “Kita sebenarnya sudah mengantongi 42.688 dukungan. Namun diputuskan untuk mengambil 3.500 saja. Karena sewaktu diverifikasi nantinya akan memudahkan KPU. Jadi yang diverifikasi hanya sepuluh persen dari jumlah dukungan, yaitu 350 dukungan. Untuk Kota Padang saja hanya lima orang yang perlu diverifikasi, ini kan memudahkan tugas KPU,” jelasnya. Terkait peran DPD ke depan, Leonardy meyakini peran DPD itu bisa lebih kuat dari DPRD. Dirinya menyebut demikian, karena lobi
yang dilakukan DPD mempengaruhi kebijakan pembangunan. Adanya anggapan DPD selama ini tidak banyak menyerap aspirasi masyarakat dan tidak bsia memperjuangkan, katanya hal ini merupakan hal yang keliru. “Jika DPRD saja bisa melobi pemerintah untuk pembangunan fly over Duku. Kenapa DPD tidak bisa,”
bisa
ujarnya. Salah satu hal yang akan menjadi perhatian Leonardy ke depannya ketika terpilih sebagai anggota DPD RI dari Sumbar adalah, mitigasi bencana untuk tujuh kabupaten dan kota di Sumbar. “Selama ini belum menjadi perhatian DPD, meskipun BNPB sudah menetapkan tujuh daerah ini rawan bencana tsunami. Hal ini akan masuk dalam lobi politik saya ke pemerintah pusat ke depannya. Sayang kan, 1, 25 jut jiwa terancam, jika ini dibiarkan begitu s a j a , ” katanya. ****
Leonardy ketika memasuki sekretariat pendaftaran calon anggota DPD RI didampingi teman dari Gapensi Sumbar.
Leonardy diberikan kesempatan 10 menit untuk memberikan orasi politiknya. Katanya, pilihan maju ke DPD RI karena alasan harmonisasi.
Leonardy saat mengisi buku tamu sebelum mulai mendaftarkan diri.
Leonardy saat melepas peserta Yenidho Open Road Race Seri 1 di Lanud Tabing Padang pada lintasan keempat. Dirinya berharap para pembalap ini bisa memacu prestasi untuk ikut dalam setiap kejuaraan.
>> Editor: Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
4 SUMBAR
LINGKAR
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
MAJU UNTUK DPD RI
Pelayanan SPBU Milik Pemda Dikeluhkan SIJUNJUNG, HALUAN — Pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung dikeluhkan konsumen. SPBU yang dikelola oleh perusahaan daerah (Perusda) Sibinuang Sejahtera itu, dinilai kurang memberikan pelayanan dengan baik. Di mana ketika ada konsumen ingin mengisi minyak, pegawainya hanya terlihat acuh tak acuh. Padahal sejatinya, pelayanan yang diberikan harus mencerminkan pelayanan yang baik. Seperti disampaikan Rajab (45), salah seorang pelanggan yang merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan pihak SPBU. Rajab yang sering menerima pelayanan kurang baik dari pegawai SPBU, saat pengisian bahan bakar sepeda motor miliknya “ Ini sudah beberapa kali terjadi, di pagi hari sekira pukul 7.30 WIB, di mana pelanggan yang antre dibiarkan saja oleh pegawai SPBU dengan alasan sedang sarapan pagi. Apakah sarapan pagi itu di jam bekerja, kita kan juga bekerja, kita juga butuh pelayanan untuk kelancaran pekerjaan,” gumam Rajab, Sabtu (20/4). Tidak hanya Rajab, masyarakat lainnya Andres (28), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Sijunjung ini juga sering kewalahan saat pengisian bahan bakar minyak. Ia sering terhenti di antrean, karena pegawai SPBU lebih mengutamakan pengisian galon atau jiriken. “Meskinya sepeda motor dan mobil didahulukan. Karena pengisian gallon memakan waktu yang lama dan menyebabkan antrean lama pula,” ujar mahasiswa tersebut. Rajab dan Andres berharap, pelayanan yang diberikan pegawai SPBU lebih baik. “SPBU kan milik pemerintah daerah. Pelayanannya tak ubah sebagai pegawai pemerintah. Tentu lebih tahu, kepentingan mana yang harus lebih diutamakan. Harapan kita selaku pelanggan, jangan mengecewakan dan jangan membuat SPBU menjadi sarana pemerintah yang kurang baik. Ini kan mencerminkan pelayanan pemerintah juga,” ujar Rajab. (h/cw-eep)
Afrizalti Sorot Nasib Perempuan Sumbar PADANG, HALUAN—Beerbekal pengalaman di birokrasi selama 32 tahun, Afrizalti mendaftar ke KPU sebagai calon anggota DPD dari Sumbar.
BERKAS — Afrizalti menyerahkan berkas pencalonan anggota DPD RI pada Ketua KPU Sumbar Marzul Veri, Sabtu (29/4) di Kantor KPU Sumbar
Tiga Jambret 30 TKP Ditangkap PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Padang Selatan meringkus tiga komplotan jambret di 30 tempat kejadian peristiwa (TKP) wilayah Padang di dua lokasi. Ketiganya diketahui adalah warga Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan. Ketiga pelaku tersebut adalah Celvin Hutagalung (20), Rico Balang (20), dan Febri (20). Mereka ini telah meresakan warga pengguna jalan raya, khususnya para wanita pengendara roda dua, yang menjadi korbannya. Selain mereka masih ada satu lagi berinisial “D”, diduga komplotan mereka juga. Kini petugas masih memburunya. Informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan ketiga pelaku ini berawal dari korban yang membuat laporan di Polsek Padang Selatan, Senin (15/4) lalu, di depan SPBU Ranah, Kecamatan Padang Selatan, sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp3 juta.
Kemugian petugas melakukan penyelidikan dan pengembangan. Alhasil, petugas menemukan identitas pelaku dan berhasil menangkap Celvin Hutagalung, di kawasan Tepi Air Pemancungan, Sabtu (20/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian dilakukan pengembangan tersangka tersebut, petugas mencokok Riko di kawasan Bukit Lantik. Terus dikembangkan, dan ditangkap Febri di kawasan Bukit Gado Gado Minggu (21/ 4), sekitar pukul 04.00 WIB. Dari pengakuan Febri ini, terungkap berinisial “D” yang juga diketahui pelaku penusukan di tempat Bilyar Kenari, Kecamatan Padang Selatan. “Ketiga pelaku berhasil kita tangkap setelah melakukan aksi jambret di depan SPBU Ranah. Atas korban bernama Eva Hermalinda, warga Parak Laweh,” ujar Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro, didampingi Kapolsek Padang Selatan, Kompol Dewi Suryani. Setelah dilakukan pengembangan dari ketiga pela-
ku, mereka mengaku sudah berhasil melakukan aksi jambret di 30 TKP. Khusus untuk kawasan Selatan ada sebanyak 12 TKP. Dan selebihnya tersebar di wilayah kecamatan lainnya, seperti di kawasan Barat, Nanggalo, dan Lubuk Begalung. Dijelaskan Seno, motif yang mereka gunakan adalah dengan cara mengintai korban wanita yang membawa tas pada saat menggunakan sepeda motor. “Biasanya mereka terus mengikuti korban, hingga ada kesempatan untuk menarik tas yang dibawa korban,” katanya. Saat ini Polsek Padang Selatan masih berupaya untuk melakukan pengembangan, dan tersangka berinisial “D”, masih terus diburu. “Ketiga tersangka mendekam di sel Mapolsek Padang Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Atas perbuatannya, mereka terancam pasal 365 KUHP, dengan ancaman 7 tahun,” jelas Seno.(h/nas)
UN SMP/MTS Diikuti 3.205 Siswa SOLSEL, HALUAN — Hari ini, sebanyak 3205 orang siswa Sekolah Menengah Pertama/sederajat mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Senin (22/4). Kepala Dinas Pendidikan Solsel Fidel Effendi mengingatkan siswa, agar fokus belajar dan jangan mempercayai kunci jawaban melalui pesan singkat. “Kita berharap para siswa dapat manfaatkan waktu untuk belajar. Jangan mengharapkan kunci jawaban yang tidak diketahui sumbernya,” ujar Fidel Effendi saat menandatangani berita acara serah terima soal UN, Minggu (21/ 4) di Kantor Disdikbud Solsel.
Ia menyebutkan, untuk pelaksanaan ujian SMP/sederajat, terdapat 37 sekolah penyelenggara. Sekolah penyelenggara untuk SMPN sebanyak 30 sekolah, SMP Swasta 1 sekolah, dan 6 MTS. “Untuk membantu mewujudkan suasana ujian yang tenang dan aman, maka soal ujian sudah ditumpangkan ke kantor kepolisian sehingga kebocoran soal tidak ada,” jelasnya. Walaupun demikian, pengawasan soal ujian tetap bekerjasama dengan kepolisian. Sebelum soal dijemput panitia pelaksana UN yang dititipkan di kantor kepolisian sektor terdekat, maka keraha-
siaan soal harus terjamin. “Pengalaman pelaksanaan UN tingkat SMA/sederajat, terdapatnya kesalahan pengisian Lembar Jawaban Kerja (LJK), maka pengawas perlu memperhatikan agar persoalan serupa tidak terulang lagi,” ungkap Fidel. Selain pelaksanaan UN untuk SMP/MTS, maka Disdik Solsel juga menyelenggarakan ujian susulan bagi siswa Madrasah Aliyah yang tidak mengikuti ujian karena tidak mendapatkan naskah soal. Jumlah siswa Madrasah Aliyah yang mengikuti ujian susulan sebanyak 51 orang. (h/col)
Dari 32 tahun itu, selama 23 tahun dirinya berkarir di tingkat provinsi. Di penghujung jabatannya sebelum pensiun, Afrizalti menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumbar. Afrizalti mengaku, keinginannya menjadi calon anggota DPD, karena ada dorongan dari teman sejawat. “Awalnya dorongan dari teman-teman saya acuhkan, namun setelah dipikir kembali dan dibicarakan dengan keluarga, serta memohon petunjuk kepada Allah SWT, akhirnya saya terima keinginan teman-teman tersebut,” jelasnya, seusai mendaftarkan diri ke KPU Sumbar, Sabtu (20/4). Afrizalti sendiri membawa dukungan sebanyak 3.486 orang. Didominasi dari Kota Padang, Tanah Datar yang merupakan daerah asal, dan Pesisir Selatan yang merupakan daerah kelahirannya. Target yang ingin diraihnya ketika terpilih nanti adalah, membantu Sumbar dalam pencapaian target MDGs 2015 nanti. Hal ini merupakan salah
satu bagian dari pekerjaannya, yang belum terselesaikan. Menurutnya, persoalan perempuan di Sumbar cukup banyak. Tidak hanya di bidang kesehatan, pendidikan, tapi yang paling berat itu di bidang ekonomi. Banyak para ibu-ibu yang tak berdaya menghadapi tuntutan hidup. Sementara Ia harus tetap bertahan dan menghidupi keluarga atau anak-anaknya. “Saya pikir, yang paling berat dihadapi perempuan itu adalah masalah ekonomi keluarga. inilah peran yang akan saya perhatikan dan kerjakan, jika nanti para perempuan mempercayakan amanah itu pada saya,” katanya. Pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, menurutnya, masih perlu ditingkatkan. Terutama bagi mereka yang ada di nagari-nagari, yang memang kurang tersentuh dengan optimal oleh program pemerintah. “Saya hanya melanjutkan kerja-kerja waktu di pemerintahan dulu. Namun yang lebih optimal, karena peran dan fungsinya juga berbeda,” ucapnya. (h/cw-eni)
SDN 10 MUARO BODI
Ikut Penilaian Lomba PMT AS SIJUNJUNG, HALUAN — SD Negeri 10 Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung yang masuk nominasi 6 besar kategori sekolah pelaksana Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) tingkat nasional, dinilai tim penilai, Sabtu (20/4). Tim penilai yang dimpim Rostin (Bidang Kesehatan), Winda Utami S dari Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri, serta Ismarliah Iswanto (Ketua Pokja III TP PKK Pusat, kagum dengan sistem yang diterapkan SD tersebut, karena semua kriteria penilaian PMTAS tersebut terdapat di sekolah itu. “Setelah kita melakukan kunjungan ke sekolah, semua kriteria yang dinilai itu terdapat di sekolah ini, dan sekolah ini pantas mendapat nominasi terbaik di tingkat nasional,” papar Rostin,
ketua tim penilai lomba. Areal pekarangan sekolah misalnya, terdapat tanaman seperti tomat dan singkong, termasuk pembudidayaan ikan gurami. Selain itu, sebutnya, murid di sekolah juga dibina hidup sehat dan bersih. Di depan pintu kelas mereka masing-masing terdapat air untuk cuci tangan. Kepsek SDN 10 Muaro Bodi SD N 10 Muaro Bodi Eli Yasmalita SPd, menyebutkan, SDN 10 Muaro Bodi ini berdiri tahun 1980 lalu, terletak di Jorong Tanjung Pauh. Dan telah pindah dari lokasinya semula. “Pada tahun 2006 lalu gedung SD ini dipindahkan 100 meter dari lokasi bagunan sekarang, karena lokasi semula sangat labil. Pemindahan SD tersebut, merupakan swadaya dari masyarakat sekitar,” ujarnya, seraya menambahkan taman sekolah juga
merupakan swadaya masyarakat. Dalam mendukung program PMTAS, sambung Eli, sekolah memanfaatkan hasil pertanian dari pekarangan sekolah, termasuk sumbangan dari orangtua murid. Masyarakat saling kerja sama dengan sekolah dalam menyiapkan makanan tambahan tersebut. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, menuturkan, keberhasilan yang dicapai SD Negeri 10 Muaro Bodi berkat kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah serta masyarakat sekitar. Dan dukungan itu, katanya, diiringi dengan pemberian dana untuk kegiatan di sekolah. Tak hanya itu, untuk mendukung berbagai program sekolah, pemerintah daerah telah mengambil kebijakan. Pemerintah selalu mendukung berbagai program kerakyatan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (h/azn)
RSUD Sijunjung Terima Pelayanan MCU SIJUNJUNG, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sijunjung sudah bias melaksanakan tes kesehatan atau medical chek up (MCU) bagi para bakal calon legislatif. Hal tersebut, menurut anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Rusdi Antoni merupakan suatu hal yang langkah maju.
“Alhamdulillah, RSUD kita semakin menampakkan eksistensinya. Terbukti semenjak Kamis-Minggu kemarin, RSUD telah menerima MCU. Ini selain membantu dan mempermudah urusan bacaleg dan calon anggota KPU, juga peningkatan PAD bagi Kabupaten Sijunjung, pastinya,” ucap Anggota Komisi III
DPRD Sijunjung itu, kemarin (21/4) Ia mendengar informasi, bahwa telah lebih 200 orang yang telah mengikuti MCU di RSUD Sijunjung. Apresiasi pun disampaikannya kepada pemerintah melalui dinas kesehatan dan manajemen RSUD, yang telah membuka kesempatan untuk tes kesehatan atau MCU. Direktur RSUD Dr Musbar. M Kes membenarkan bahwa di RSUD Sijunjung telah membuka MCU bagi calon
anggota legislatif dan calon anggota KPU. Terbuka juga bagi semua bacaleg dan calon KPU dari kabupaten/kota tetangga. “Benar, kita telah buka MCU atas pertimbangan untuk mempermudah urusan tes kesehatan bagi para caleg dan anggota KPU Kabupaten Sijunjung khususnya, dan kabupaten/kota tetangga umumnya. Sudah 200 lebih mengikuti tes MCU dan kita beri rekomendasi,” ungkapnya. (h/cw-eep)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
OPINI 5
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
Emansipasi di Era Global ari Kartini 21 April sudah berlalu. Apa yang patut kita jadikan catatan tentang bagaimana perempuan Sumatera Barat menyambut Hari Kartini tahun ini? Adakah satu kesamaan pikiran untuk memperingatinya dengan lebih serius dan betul-betul terkedepankan arti sebuah emansipasi yang dipercaya dibawa oleh Kartini seabad lalu dalam semangat perjuangannya? Tapi rasa-rasanya, di Sumatera Barat biasa-biasa saja. Malah yang memperingati justru lebih banyak para politisi. Para politisi yang hendak maju jadi calon legislatif dan kepala daerah di empat Kota di Sumbar memajang banyak kata-kata bijak pada baliho mereka yang menyanjung-nyanjung kaum perempuan sebagai tiang negara. Begitulah, perjuangan emansipasi yang kemudian dijadikan alasan kuat mempahlawankan Raden Ajeng Kartini, anak Bupati Jepara dan dalam usia belia menjadi istri Bupati Rembang, selalu disebut-sebut pada bulan April atau bulan Desember. Hari Kartini dimaknai sebagai perjuangan emansipasi. Kaum perempuan menuntut kesetaraan hak dengan pria baik di ranah domestik maupun publik. Kesetaraan yang sebenarnya amat berat lantaran pada sisi yang lain perempuan apabila telah menikah memiliki tugas utama yaitu mendidik anak-anaknya. Tugas yang satu ini, apapun alasannya memang sejak bayi, seorang anak lebih banyak dididik oleh ibunya, bukan oleh ayahnya. Di Jepang apa yang diistilahkan sebagai Kyoiku mengandung makna bahwa ibu-ibu di Jepang yang berpendidikan tinggi rela tidak bekerja agar dapat mendidik dan mengurus langsung anakanak mereka di rumah, mulai dari bangun tidur, berangkat sekolah, mengatur jadwal kursus. Kyoiku Mama inilah yang berperan penting dalam membangun Jepang setelah dihajar Sekutu di tahun 1945. Tapi perempuan di Indonesia tentu tidak perlu meniru Kyoiku Mama yang sampai tidak berkarier di luar rumah demi anak-anaknya itu. Silahkan perempuan berkarier di luar rumah, tapi tugas dan kewajiban seorang ibu adalah mendidik anak-anaknya tentu tak mungkin diabaikan. Banyak contoh membuktikan bahwa anak yang jauh dari didikan ibunya, sangat jauh berbeda perilakunya dengan anak yang tidak disentuh didikan ibu. Oke, soal emansipasi adalah hal mutlak yang tak bisa kita tawar lagi sekarang. Persamaan hak atau kesetaraan (mungkin juga dalam pemahaman kesetaraan gender) adalah sebuah keniscayaan di hampir seluruh dunia saat ini. Perempuan sebagaimana digambarkan Naisbitt (1982) akan mengambil semua peran dalam berbagai lini kehidupan. Karenanya perbincangan tentang perempuan menjadi menarik, mengingat ramalan itu kini menjadi nyata. Globalisasi menunjukkan adanya peningkatan kemajuan di bidang telekomunikasi, elektronika, dan bioteknologi. Kemajuan ini memberi dampak pula pada keterlibatan perempuan di sektor ekonomi, politik, dan bidang sosial lainnya. Keterlibatan perempuan yang semakin besar pada sektor publik, tentu saja merupakan kemajuan. Hanya saja globalisasi membawa konsekwensi bagi kehidupan perempuan. Bagi mereka yang berstatus single, situasi ini memberi ruang yang selebar-lebarnya untuk mengaktualisasikan diri. Meraih cita, mengukir prestasi adalah hal utama yang ingin diwujudkan. Ukuran sukses ditandai dengan adanya posisi yang mapan dan prestise. memiliki gaji yang besar, jaringan kerja internasional, jam kerja yang semakin padat. Karena itu pada era globalisasi seperti saat ini, istilah emansipasi sudah tidak asing lagi. Istilah ini digunakan untuk menyejajarkan kedudukan antara pria dan wanita. Gerakan emansipasi wanita yang dimulai dari perjuangan Kartini juga untuk menghapuskan stigma kasar, “kasur, sumur, dan dapur” yang melekat pada diri wanitawanita sebelum era Kartini. Perjuangan Kartini untuk menyetarakan kedudukan antara pria dan wanita berhasil dan mengubah pandangan masyarakat terhadap wanita. Sejarah kemudian mencatat bahwa perjuangan emansipasi itu melahirkan banyak perempuan Indonesia yang mencetak prestasi dan mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan prestasi-prestasi yang diperolehnya. Semakin lama semakin pudar kesenjangan kedudukan yang ada antara pria dan wanita. Tidak jarang kita temukan kedudukan wanita yang justru lebih tinggi daripada kedudukan pria. Saat ini perlakuan berbeda terhadap pria dan wanita sudah jarang dilakukan. Tapi apakah ini sudah berjalan ideal sebagaimana yang dicitakan Kartini? Kita harus jujur mengakui ada beberapa makna emansipasi yang tergerus pada era globalisasi ini. Bahkan menjurus ke semangat womenlibs. Emansipasi tidak lagi digunakan untuk menyejajarkan kedudukan pria dan wanita. Emansipasi justru digunakan untuk membuktikan bahwa kaum wanita lebih hebat daripada kaum pria. Hal ini jelas bukan suatu kesejajaran kedudukan. Bukan hanya itu, tidak sedikit wanita yang memiliki pola hidup bebas mengatasnamakan emansipasi wanita, tidak ingin tindakan yang dilakukannya dianggap salah hanya karena ia seorang wanita. Penyimpangan makna emansipasi wanita di era globalisasi ini lama-lama akan membuat melekatnya stigma kasar baru yang menggantikan stigma “kasur, sumur, dapur” pada diri wanita-wanita saat ini. Itu tidak boleh terjadi karena mengingkari perjuangan Kartini. ***
H
Hari ini akan digelar UN tingkat SMP Kalau kisru lagi, tu mencari ilik-ilik Pak Menteri namanya Ketua DPR: desakan agar Mendikbud mundur terlalu dini Padahal mestinya sejak dulu ya Ketua?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Jalan Berbatu Perempuan Pejuang OLEH: ASMA NADIA eorang ibu muda di sebuah seminar terisak saat menceritakan anak laki-lakinya (6 tahun) yang mudah marah, suka berbohong, bahkan pernah mengambil uang temannya di sekolah. Tingkah laku yang membuatnya sering menangis diam-diam. Sedih sekaligus dihujani perasaan bersalah karena telah menjadi bunda bekerja. Perempuan muda lain, dengan menahan perasaan, bertutur tentang kedua putranya yang selalu menangis keras saat melepasnya bekerja. Kepada dua putranya yang masih kecil, berkali-kali dijelaskan, pekerjaan ini mereka perlukan untuk membantu membeli susu, yang penting bagi pertumbuhan mereka berdua. Kalimat yang dijawab oleh si sulung, “Aku nggak minum susu nggak apa, asal bunda berhenti bekerja.” Sementara, seorang ibu berkerudung mengeluhkan kesabarannya yang terasa menipis setiap menghadapi anak-anak setelah bekerja seharian. “Saya jadi mudah memarahi dan menyebut mereka nakal. Padahal terkadang kemarahan muncul karena masih terbawa capek.” Perempuan bekerja rasanya sudah menjadi sesuatu yang lumrah. Sebagian orang menganggap inilah bentuk dari terwujudnya cita-cita para pejuang hak-hak kaum perempuan: emansipasi wanita. Perempuan tidak lagi di bela-
S
kang layar, melainkan seperti laki-laki, bisa turut berperan termasuk ikut menanggung beban finansial keluarga. Lalu, apakah wanita yang mandiri dan berpenghasilan lebih hebat dari wanita yang ‘hanya’ menjalankan fungsi sebagai ibu rumah tangga? Atau sebaliknya, wanita yang di rumah lebih mulia dari yang bekerja? Bagi saya, keduanya sama-sama pejuang. Terutama, ketika semua keputusan, entah berkarier atau berada di rumah, dibuat atas dasar kepentingan keluarga atau kepentingan yang lebih besar, bukan karena ego semata. Bagi mereka yang memilih bekerja di luar rumah, silakan. Namun, beberapa catatan berikut barangkali bisa dipertimbangkan. Pertama, jangan pernah membawa permasalahan di kantor menjelma amarah di rumah. Kedua, tetap beri prioritas untuk momen khusus anak-anak, seperti pentas di sekolah, hari pertama sekolah, atau keadaan darurat lain. Ketiga, siap bekerja lebih keras. Menjadi bunda bekerja berarti bangun lebih pagi buat anak-anak dan tidur lebih malam, karena ketika pulang masih harus menyediakan waktu dulu untuk bermain dengan anak, bertanya pelajaran, dan sebagainya. Keempat, selalu menyiapkan waktu berkualitas bersama anak-anak di hari libur. Hal lain, orang tua yang keduanya
bekerja harus mampu mendelegasikan standar pendidikan yang baik kepada siapa pun yang mewakili mereka menjaga anak, asisten rumah tangga, pengasuh, atau kakek-nenek anak-anak. Bagaimana dengan mereka yang ingin fokus sebagai ibu rumah tangga? Menjadi ibu rumah tangga adalah peran mulia. Jika itu yang menjadi pilihan, maka sudah seharusnya para bunda bangga akan pilihan tersebut. Perasaan minder dan merasa lebih rendah dari bunda bekerja, yang kadang menyelinap, harus ditiadakan. Penting bagi para bunda untuk menemukan cara menikmati keseharian di rumah yang kadang mungkin terkesan monoton. Buktikan bahwa keberadaan sosok ibu setiap waktu di rumah memberi manfaat lebih dibandingkan jika rumah ditangani orang lain. Satu hal, setiap istri
sebaiknya tidak mengandalkan pemasukan keluarga hanya kepada suami. Saya pernah bertemu seorang wanita dengan karier cemerlang, namun memutuskan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Beberapa tahun kemudian, ketika suaminya meninggal, baru disadarinya betapa penting seorang ibu tetap berpenghasilan. Dan, akan sulit jika harus memulai lagi dari nol setelah suami tidak ada. Dengan perkembangan ide dan teknologi, sebenarnya terbuka ruang bagi perempuan untuk membangun eksistensi dan mencari penghasilan tanpa harus rutin meninggalkan rumah. Ini bisa menjadi jawaban bagi ibu rumah tangga penuh, maupun yang bekerja, untuk membangun sumber penghasilan cadangan. Aneka bisnis online, misalnya, saat ini berkembang luar biasa. Membuka atau membeli franchise bisa menjadi
alternatif yang mudah didelegasikan ke orang lain. Pun multilevel marketing (MLM) mempunyai karakter khas yang memungkinkan fleksibilitas waktu. Tentu perlu pertimbangan jeli sebelum menentukan mana yang terbaik. Selain bisnis online, ada pekerjaan-pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakukan di rumah dan berpotensi, seperti menjadi konsultan lepas, penulis, guru privat, ilustrator, mengelola usaha katering, penerjemah, layouter, editor, desain grafis, dan banyak lagi. Bagi bunda bekerja—jika ingin—secara bertahap bisa mulai merintis usaha alternatif dengan rumah sebagai basis tanpa menunggu berhenti dari pekerjaan saat ini. Libatkan anak dalam cita-cita dan rencana tersebut. Hingga, alih-alih menangis setiap melepas bekerja, semoga anak-anak bisa mengaminkan doa: suatu saat bunda akan lebih sering bersama. ***
Hari Kartini dan Kekerasan Seksual pada Anak OLEH: SUDIRMAN LATIEF Komisioner KPPAD Kepri engan masih berseragam sekolah, belasan anak-anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah menengah mendatangi kantor Polresta Barelang untuk melaporkan tindakan tak senonoh salah seorang pendidik di tempat mereka belajar. Dari bibir mungil mereka, dengan terbata-bata mereka bercerita kepada penyidik kepolisian atas perlakuan yang mereka alami. Bagaimana seorang pendidik yang seharusnya menjadi panutan dan tauladan bagi seluruh siswanya begitu tega melakukan tindakan pelecehan seksual kepada belasan anak didiknya. Melalui berbagai alasan dan tipu muslihat, sang pendidik yang menjadi tokoh sentral di di sekolah tersebut dengan mudah melakukan aksi bejatnya. Dan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan bagi siapapun bahwa ternyata pelecehan tersebut dilakukan di ruangan yang semestinya jadi tempat paling aman bagi anak-anak yang sedang berjuang menjadi manusia-manusia beretika dan bermoral. Sungguh pemandangan yang memilukan bagi siapa saja yang menyaksikannya. Tanpa kita sadari ternyata kejadian ini terjadi pada bulan April, bulan yang selalu diperingati sebagai bulan kebangkitan dan kesadaran bangsa Indonesia untuk kaum perempuan. Masa dimana RA Kartini mendengungkan persamaan dan perlunya kaum perempuan keluar dari keterpurukan dan ketertindasan gender. Dan yang lebih memprihatinkan lagi bahwa keke-
D
rasan seksual tersebut terjadi di dunia pendidikan. Dunia yang menjadi tumpuan RA Kartini dalam membawa kaum perempuan untuk keluar dari ketertinggalan dan perlakuan diskriminasi. Tempat dimana seharusnya anakanak kita menggali potensi dan mengembangkan dirinya untuk mengarungi beratnya kehidupan mereka dimasa yang akan datang. Ketika kasus ini muncul, beberapa awak media lantas mewawancari salah seorang pejabat Kota Batam. Jika anak-anak yang hamil, maka hukumannya diberhentikan dari sekolah dan tidak boleh ikut ujian nasional. Maka kira-kira apakah hukuman yang pantas bagi seorang tokoh pendidik yang justru dia melakukan perbuatan bejat kepada anakanak perempuan yang didiknya? Ya, ini pertanyaan yang berat memang, dan dengan kasus ini akan kita lihat bagaimana komitmen Pemerintah Kota Batam dalam memperjuangkan hak-hak anak terutama hak-hak perempuan. RA Kartini merupakan pahlawan bangsa yang selalu dikenang perjuangannya dalam membela kaum perempuan. Paling tidak itulah yang selalu disampaikan oleh guruguru kita di sekolah ketika bercerita tentang sejarah RA Kartini. Dan setiap bulan April tepatnya tanggal 21, maka banyak ragam kegiatan yang bernuansa kebebasan dan persamaan gender yang dilaksanakan. Namun setelah sekian puluh tahun kita memperingati hari bersejarah kelahiran beliau, akan timbul pertanyaan. Benarkah sudah
tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan? Sudah adakah kesetaraan gender di negeri ini? Benarkah kaum perempuan sudah mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka peroleh? Dan setumpuk pertanyaan lainnya. Tidak bisa kita nafikan bahwa ternyata sejarah kadang belum tentu mampu merubah paradigma berpikir masyarakat tentang kesetaraan gender. Masih banyak kita temui perlakuan salah dan diskriminasi terhadap perempuan. Cerita awal di atas menggambarkan bagaimana sebagian dari kita masih “menguasai” kaum perempuan dan menjadikannya sebagai objek. Seolah-oleh kaum perempuan tidak memiliki hak apapun, tidak mampu melakukan apapun kecuali di dapur, sumur dan kasur. Padahal sesungguhnya perhatian untuk kaum ini tidak hanya oleh pemerintah. Namun sesungguhnya jauh sebelum itu perjuangan mengangkat derajat perempuan telah terjadi. Islam yang merupakan agama mayoritas di Indonesia telah lebih dahulu mengangkat derajat kaum perempuan. Kedatangan Islam merupakan awal kebangkitan perempuan dengan menempatkannya di tempat yang sangat mulia. Tempat yang begitu tinggi sehingga sering kita baca hadits Rasulullah:”surga berada di bawah telapak kaki ibu”. Ini menunjukkan betapa kesuksesan dan kebahagian umat manusia tidak terlepas dari peran seorang perempuan yang mulia. Kekerasan terhadap perempuan Dalam mengurangi kekerasan terhadap perempuan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual dan kekerasan lainnya, pemerintah telah
mengeluarkan banyak instrumen dalam bentuk peraturan dan undang-undang. Mulai dari Undang-undang Hak Asasi Manusia, kemudian Undangundang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, selanjutnya Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, Undang-undang Pornografi, serta Undang-undang Perlindungan Anak dan masih banyak lagi instrumen lainnya. Tidak ketinggalan pemerintah daerah juga mendukung dengan peraturan daerah dengan satu tujuan agar persamaan dan penegakan hak-hak perempuan dapat kita junjung tinggi dan kita hormati dan terakhir tentunya harus kita laksanakan. Kekerasan adalah setiap tindakan yang mengakibatkan timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, mental, seksual, psikologis, termasuk penelantaran dan perlakuan buruk yang mengancam integritas tubuh dan merendahkan martabat perempuan. Kekerasan terhadap perempuan merupakan kondisi yang sering kita temui di tengah-tengah masyarakat kita. Kekerasan perempuan tidak terbatas pada keluargakeluarga dengan kondisi ekonomi yang lemah tapi juga terjadi pada keluarga dengan kondisi ekonomi mapan. Tidak hanya terjadi pada keluarga dengan kondisi tingkat pendidikan rendah namun juga terjadi pada kondisi keluarga dengan pendidikan tinggi. Ini bermakna bahwa hampir disemua tempat kekerasan perempuan dapat kita temui seperti cerita kejadian di atas. Oleh karena hal itu, maka sudah menjadi keharusan bagi pemerintah untuk melindungi hak asasi perempuan sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional yang berkeadilan dan demokratis.
Perlindungan ini tidak hanya akan menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan namun juga dapat menurunkan permasalahan sosial lainnya yang dihadapi oleh perempuan. Selain perlindungan maka yang tak kalah pentingnya adalah pemberdayaan sehingga posisi tawar perempuan terhadap pria tidak menjadi lemah. Ketika berbicara Kartini, maka yang terbersit di benak kita adalah persamaan hak dan kewajiban antara kaum pria dan kaum perempuan atau biasa dikenal dengan sebutan emansipasi wanita. Namun sayang tidak sedikit pemahaman yang keliru ketika emansipasi dibicarakan di tengah masyarakat. Tidak jarang pemahaman nyeleneh yang menganggap bahwa apa yang bisa untuk pria maka juga harus bisa dilakukan kaum perempuan. Apa yang boleh untuk pria maka juga boleh untuk kaum perempuan. Sehingga masih banyak kita temui tantangan di tengah masyarakat terhadap paham pemikiran emansiapasi wanita tersebut. Berangkat dari hal tersebut maka selayaknya bukanlah persoalan boleh dan tidak boleh terhadap salah satu kaum yang diutamakan. Namun justru bagimana rasa keadilan dapat terwujud terhadap kaum pria dan perempuan sesuai dengan gendernya. Gender tidak semata perbedaan biologis antara kaum perempuan dan pria yang bersifat kodrati dan universal. Namun juga lebih pada arti sosial bagaimana menjadi perempuan atau pria dan saling menghargai posisi dan tanggungjawab masingmasing. Semoga dengan peringatan hari lahir RA Kartini, bangsa ini dapat melaksanakan cita-cita beliau. ***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
6
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
Pemko Pariaman Sosialisasikan JKSS P rogram Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang (JKSS) untuk warga Kota Pariaman yang diluncurkan Walikota Mukhlis R adalah sebuah program jitu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Keberadaan program promasyarakat ini perlu terus disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat. Hal tersebut sangat disadari oleh Walikota Pariaman H Mukhlis R. Karena itu Walikota bersama sejumlah pejabat Kota Pariaman bersepeda pagi, Sabtu (20/4) untuk mensosialisasikan program JKSS di dua desa, yakni di Talago Sariak,
dan Bato. Sosialisasi di Talago Sariak, dilaksanakan kepada kelompok Tani Samper Budidaya Kakao. Dalam kesempatan tersebut warga berdialog langsung dengan Walikota Mukhlis R, tentang program JKSS. Keberadaan program JKSS disambut hangat warga. Dalam sosialisasi itu, wako juga dibantu Ketua TP PKK, Ny Reny Mukhlis, bersama Ketua DW Kota Pariaman. Ketika seorang warga ditanya Walikota, Syahroni Anwar yang pernah mengurus berobat adiknya ke RSU M Jamil Padang dengan program JKSS di RS M Jamil Padang, ternyata tak menemui
kendala. “Saya masih ingat ketika berobat di rumah sakit tersebut. Adik saya Fauzan mengalami kecelakaan di Bulan Desember 2012, dibawa langsung berobat ke RS M Jamil Padang dari Pariaman, ternyata prosedurnya mudah, dan tak serumit yang dibayangkan. Adik saya berobat sampai sembuh dengan memanfaatkan program JKSS, perawatannya rawat inap dan rawat jalan. Ketika mengurus, hanya memperlihatkan KTP dan Kartu Keluarga sebagai warga Kota Pariaman, seterusnya melapor ke PT Askes yang ada di sana dan semua selesai, adik saya
WALIKOTA Pariaman H Mukhlis R bersama warga Desa Talago Sariak, usai sosialisasi JKSS.
WALIKOTA Pariaman H Mukhlis R didampingi Camat Pariaman Timur, WALIKOTA Pariaman H Mukhlis R berdialog dengan Kades Talago ketika menjelaskan program JKSS kepada Masyarakat. Sariak.
KETUA TP- PKK Kota Pariaman Ny Reny Mukhlis R dan Ketua DW WARGA di Desa Bato.Ibu-ibu warga Desa Bato ketika mendengarkan Kota Pariaman berdialog dengan warga di Desa Talago Sariak. penjelasan program JKSS dari Walikota.
berobat disana,” kata Syahroni Anwar. Hal senada juga dilontarkan seorang ibu yang berobat ke tempat pelayanan kesehatan, yang dirujuk ke RSU Pariaman. Hanya dengan memperlihatkan KTP dan melapor ke PT Askes, berobatpun lancar dan tidak bayar alias gratis. “Semula memang saya sedikit ragu, tetapi setelah melalui prosedur JKSS, eh….ternyata lancar-lancar saja. Saya beruntung dengan adanya program JKSS, dan terasa manfaatnya bagi saya,” kata salah seorang warga lainnya. Namun ketika sosialisasi di Desa Bato, di halaman PAUT Batovia , ternyata masih ada warga yang belum begitu mengenal JKSS. “Saya sudah dengar JKSS, tetapi belum tahun betul prosedur berobatnya bagaimana,” kata sejumlah warga kepada walikota. Walikota Mukhlis R yang mendengar jawaban demikian, langsung menjelaskan secara detail tentang program JKSS dan prosedurnya kepada warga. “Program JKSS adalah salah
satu program yang mendasar, yang terus dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota Pariaman, untuk warga kotanya, selain program wajib belajar 12 tahun yang sudah berjalan sejak tahun 2009 dan pembangunan infrastrutur jalan dan program-program peningkatan perekonomian masyarakat menuju tingkat yang lebih baik,” kata Walikota di sela-sela memberikan penjelasan. Menurut Mukhlis R sosialisasi JKSS akan terus dilakukan. Dia berharap, warga yang telah mengetahui dan paham tentang program JKSS diharapkan untuk menjelaskan lagi kepada wariga lainnya yang belum mengerti atau paham, apa itu program JKSS. Sarana Unit Pelayanan JKSS, yang dimiliki Kota Pariaman adalah Poskesdes, Puskesmas pembantu, Puskesmas, RSUD Pariaman, RSUD Kota Malintang Kab Padang Pariaman, RSU Achmad Muchtar Bukittinggi dan RSUM Jamil Padang. Jenis pelayanan kesehatan yang dapat diperoleh melalui JKSS, rawat
jalan tingkat pertama, rawat inap tingkat pertama, rawat jalan tingkat lanjut dan rawat inap tingkat lanjut. Peserta JKSS, adalah warga Kota Pariaman yang telah terdaftar dan tercatat oleh Dinas Catatan Sipil Kota Pariaman dan tidak menjadi kepersertaan dalam program asuransi seperti Jamkesmas, Jamsostek, Askes PNS yang ditetapkan melalui SK Walikota. Rawat Jalan Tingkat Pertama, yakni layanan dasar yang diberikan oleh puskesmas dan jejaringnya yang dimiliki Kota Pariaman. Rawat Inap Tingkat Pertama yakni layanan kesehatan lanjut tingkat pertama yang diselenggarakan oleh Puskesmas yang memiliki rung rawat inap. Rawat Jalan Tingkat Lanjut, layanan kesehatan lanjut yang diberikan oleh rumah sakit yang telah dilakukan kerja sama dengan PT Askes. Rawat Inap Tingkat Lanjut, layanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit yang telah ditentukan dengan menempatkan ruang rawat inap kelas III. (h/adv/tri)
PEJABAT PEREMPUAN TERBANYAK DI PEMKAB TANAH DATAR
5 ‘Kartini’ di ‘Kabinet’ Shadiq-Hendri Emerintah Kabupaten Tanah Datar boleh dikatakan sebagai daerah pelopor kesetaraan jender. Saat ini, sedikitnya terdapat lima ‘Kartini’ yang menduduki jabatan eselon II di jajaran pemerintahan daerah Luak Nan Tuo ini. Untuk posisi eselon III ada 16 orang. Menariknya, jabatan-jabatan eselon II yang oleh sementara kalangan dipandang mustahil bisa diemban perempuan, semisal kepala Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas Peternakan, di Tanah Datar malah sebaliknya. Dalam kabinet Bupati M Shadiq Pasadigoe dengan Wakil Bupati H Hendri Arnis, Kepala Dinas PU justru dipercayakan kepada perempuan, yakni yakni Ir Helfy
P
Rahmi Harun. Ini pertama kalinya di Sumbar. Kini Ir Helfy Rahmi Harun menjabat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Begitu pula dengan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, jabatan ini diamanahkan kepada Ir Elizabeth MT. Pejabat eselon II lainnya yang berasal dari kalangan perempuan adalah Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Sosnaker) Sri Lestari Adriyanti SKm M Kes, Kepala Dinas Kesehatan Dr Dasmawarita MKes dan Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (Taskin PMPKB) dipercayakan kepada Hernita Zaliarti SSos yang sebelumnya dipercaya menjadi camat perem-
LIMA Perempuan yang menjadi Pejabat Eselon II di Pemkab Tanah Datar.
puan pertama di Sungai Tarab dan Limo Kaum. ”Pemkab Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bupati M Shadiq Pasadigoe dan Wakil Bupati H Hendri Arnis, nampaknya sangat peduli terhadap persoalan kesetaraan jender itu. Sebagai kaum ibu, kami sangat bangga dan berterima kasih kepada Pemkab Tanah Datar yang telah memberi kesempatan kepada kaum perempuan untuk menduduki jabatan strategis tersebut di pemerintahan,” komentar Ketua Bundo Kanduang Tanah Datar, Gusnawilis. Menurutnya apa yang dilakukan Pemkab Tanah Datar merupakan kebijakan yang berlaku di Minangkabau sejak dahulu, di mana
M Shadiq Pasadigoe
Drs Muzwar M
perempuan dihargai dan diberi kekuasaan, baik di dalam keluarga maupun kaum, sehingga perempuan Minangkabau tidak ada yang terbelakang. Sekdakab Tanah Datar Drs H Muzwar M menyebut pada dasarnya penempatan pejabat disandarkan kepada kemampuannya, bukan perkara jenis kelamin. Mereka yang memperoleh jabatan itu, tambahnya, dipastikan adalah orang-orang yang kinerjanya baik dan mampu menunaikan tugas sesuai bidang yang dipercayakan. “Kalau pun fakta menunjukkan, di lingkungan Pemkab Tanah Datar banyak kalangan perempuan yang diamanahi jabatan eselon II dan III, itu menjadi pertanda, kemampuan perempuan sudah setara dengan kalangan lelaki, yang disejalankan dengan niat baik (good will) Bupati Shadiq dan Wabup Hendri untuk memberi porsi jabatan yang layak pula untuk perempuan-perempuan trampil dan berprestasi,” katanya. Apa yang dikatakan Muzwar, seirama pula dengan pendapat Kepala Inspektorat Tanah Datar Arsal Ummah AM. Menurutnya, Bupati Shadiq sangat menyadari kalau perempuan di Minangkabau dimuliakan dengan diterapkannya sistem matrilineal dalam tataran masyarakat adat. Itu pulalah nampaknya yang melatarbelakangi, kalangan perempuan diberi kepercayaan untuk memangku jabatanjabatan penting dan strategis.
Arsal Ummah SH MHum
“Bukan hanya untuk kalangan perempuan, bagi kaum lelaki juga berlaku ketentuan, penempatan pejabat disandarkan kepada pertimbangan kemampuan, intelektualitas, patut dan mungkin. Ini menjadi pegangan teguh bupati dalam menetapkan pejabat,” katanya. Secara terpisah, Helfi Rahmy Harun, salah seorang pejabat eselon II dari kalangan perempuan berujar, untuk menduduki jabatan tertentu di lingkungan Pemkab Tanah Datar, Bupati M Shadiq Pasadigoe tidak melihatnya dari kacamata jenis kelamin lelaki atau perempuan, tetapi jabatan itu dipercayakan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Walau jabatan dipercayakan kepada perempuan, kata Rahmi, namun Bupati Shadiq tidak pernah melupakan kodrat perempuan yang selain pemangku jabatan, juga mengemban peran sebagai ibu rumah tangga. Dengan kearifan dan kebijaksanaan yang dipunyai Bupati Shadiq, menurut Rahmi, kalangan perempuan di lingkungan Pemkab Tanah Datar kini tak ragu-ragu lagi untuk berkarier dan berkompetisi dengan baik. ”Indeks Prestrasi Manusia (IPM) Tanah Datar pada 2011 terbaik di Sumbar, yakni berada di angka 74,58. Angka itu jelas tidak luput dari peran perempuan yang demikian bagus,” katanya. Kedudukan yang Tinggi Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe berpendapat, di tengah-
Gusnawilis
tengah masyarakat Minangkabau, kaum perempuan memiliki kedudukan dan peranan yang cukup tinggi. Perempuan dilambangkan sebagai limpapeh rumah nan gadang, sumarak anjuang nan tinggi, bundo kanduang, dan sebutansebutan mulia lainnya. “Perempuan amat mulia dalam tatanan adat dan budaya Minangkabau. Begitu pula dalam Islam. Itu artinya, memberi kepercayaan menjadi kepala dinas atau pejabat eselon II, sesungguhnya belumlah setara bila dibanding dengan kemuliaan perempuan dalam arti sesungguhnya. Jadi pejabat itu hanyalah urusan fungsional saja, persoalan tugas dan tanggung jawab. Artinya, sama saja dengan kaum lelaki, bila dia memiliki kecakapan, amanah, memenuhi kriteria tuntutan bidang tugas, maka kaum perempuan juga pantas untuk mengemban amanah,” kata Shadiq. Pernyataan itu diutarakan Shadiq, saat dimintai pendapat terkait dengan banyaknya kalangan perempuan yang diberi kepercayaan untuk memangku jabatan eselon II dan III dan IV di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Semangat juang Kartini yang hari kelahirannya diperingati setiap 21 April, tambah Bupati yang akrab dengan semua lapisan masyarakat itu, terus digelorakan di kalangan perempuan Tanah Datar, termasuk mereka yang berstatus sebagai PNS, agar tak ragu-ragu mengemban jabatan apapun yang diberikan pemerintah.(*)
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
3,7 Juta ........................ Dari Halaman. 1 Menanti Pesta ................. Dari Halaman. 1 pengawas. “Seiring lancarnya distribusi naskah maka UN SMP/ Mts sederajat bisa dilaksanakan serentak pada Senin ,” kata Nuh dalam acara jumpa pers di Kemdikbud Jakarta, Minggu (21/4). Mendikbud mengatakan pada hari Minggu itu semua naskah UN sudah berada di seluruh Posko UN Provinsi dan sedang didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota. “Oleh karena itu, saya optimistis UN SMP sederajat dapat dilaksanakan sesuai jadwal”. Terkait pencetakan naskah UN untuk wilayah Indonesia bagian Tengah, Mendikbud mengatakan bahwa hal tersebut yang sebelumnya ditugaskan kepada PT
Ghalia Indonesia Printing dialihkan ke perusahaan yang mencetak naskah untuk wilayah lain. Tiga perusahaan lainnya adalah pencetak soal untuk wilayah Indonesia bagian barat dan Timur. “Pencetakan naskah UN SMP untuk 11 provinsi yang seharusnya dikerjakan PT Ghalia dialihkan ke tiga perusahaan pencetak soal UN untuk wilayah lain itu,” tambahnya. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemendikbud Ibnu Hamad juga menguatkan pernyataan Mendikbud. Ia mengatakan, berdasarkan pengecekan terakhir Mendikbud ke percetakan di Bogor pukul 11.00 WIB kemarin, melakukan kontak-
kontak dengan pejabat Kemdikbud yang ada di daerah, maka dipastikan bahwa UN SMP sudah tersebar ke 33 provinsi. “Dengan persiapan-persiapan seperti itu, Insya Allah UN SMP Senin dilakukan serempak seluruh Indonesia,” ujarnya kemarin. Hamad juga menjelaskan, UN SMA di 11 provinsi, karena keterlambatan pencetakan soal, masih berlangsung hingga Selasa (23/4/ 2013), kecuali Kaltim yang akan berlangsung hingga Kamis (25/4/ 2013). Dipastikan UN SMA yang masih berlangsung ini tidak mengganggu UN SMP karena ditangani panitia yang berbeda. (rol/dtc)
Diduga Dibunuh .............. Dari Halaman. 1 dia langsung menyampaikannya kepada salah seorang pemilik warung yang ada di dekat lokasi kejadian yang kebetulan baru membuka warungnya. Penemuan mayat mengenaskan ini, mengundang perhatian warga lainnya dan pengunjung lapangan Imam Bonjol. Warga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang dan Polsek Padang Selatan. Tidak berapa lama kemudian, pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian untuk melakukan proses identifikasi. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno Putro melalui Kapolsek Padang Selatan Kompol Dewi Suryani mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian langsung menuju ke lokasi, dan sesampai di sana petugas melihat kondisi korban diperkirakan dibunuh sekitar pukul 04.00 WIB.
“Setelah dilakukan identifikasi, kami tidak ada menemukan identitas korban satu pun,” ungkap Dewi. Hingga kini pihak kepolisian belum bisa memastikan modus pembunuhan tersebut. Namun demikian diperkirakan pelakunya lebih dari satu orang. Berkemungkinan pelaku membunuh korban dengan cara menghantam bagian kepalanya dengan menggunakan batu. Dari cara berpakaian korban, diduga dia juga adalah preman, tapi sayang identitasnya belum ditemukan. “Kami masih melakukan proses lidik, untuk mengungkap siapa pelaku di balik tewasnya korban, dan barang bukti telah kita amankan” jelasnya. Setelah melakukan proses identifikasi dari pihak kepolisian, korban pun dibawa ke RSUP M Djamil Padang. Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M. Djamil Padang, Gustafianof mengatakan,
pihaknya menerima mayat pria itu sekitar pukul 08.00 WIB, diantar dengan mobil Patroli Polresta. Ia menyebutkan, ciri-ciri korban yakni memakai celana jeans pudar, kaos warna merah merek CK, kulit sawo, rambut lurus, tinggi sekitar 165, kalung giok menempel di leher, dan ada bintik pada bagian pinggang kiri pria tersebut. “Mungkin mayat itu akan diotopsi, guna penyelidikan pihak kepolisian,” jelasnya saat di Ruang Instalasi Kamar Jenazah RSUP M. Djamil Padang. Dia mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan beberapa ciri-ciri tersebut, bisa mendatangi kantor polisi atau langsung ke RSUP M Djamil Padang, karena korban hingga kemarin masih diinapkan di kamar jenazah, hingga menunggu pihak keluarganya datang menjemput. (h/nas)
200 Orang ..................... Dari Halaman. 1 mencatat gempa ini berkekuatan 6,6 SR. Yang mengkhawatirkan warga setempat, gempa ini diikuti dengan gempa susulan yang dilaporkan terjadi sebanyak 260 kali. Warga yang panik pun tampak berlarian ke jalanan. Bahkan beberapa masih mengenakan piyama tidur mereka. Getaran gempa ini dirasakan hingga ke wilayah Chongqing, yang berjarak ratusan kilometer dari Sichuan. Warga setempat menuturkan, gempa ini mengguncang barang-barang yang ada di rumah mereka dan membuat mereka panik. Kantor berita Xinhua melaporkan, sebanyak 6.000 tentara dan polisi diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu para korban. Bantuan Sulit Masuk Ambulan, kendaraan pemadam kebakaran serta truk militer yang mengangkut perbekalan dan bantuan berjajar panjang mengantre memasuki wilayah gempa di Provinsi Sichuan, Minggu (21/4) karena jalanan yang masih sulit dilewati. Jalan yang terhalang puing atau rusak karena gempa menyulitkan masuknya bantuan ke wilayah yang parah akibat bencana yakni desa-
desa di bukit dimana sebagian besar penduduknya adalah petani padi dan palawija di ladang yang bertingkat-tingkat. Kevin Xia dari Palang Merah Cina menyebut : “Perbekalan sulit masuk karena kemacetan parah. Sebagian besar bantuan terpaksa mengantre di perjalanan.” Pejabat resmi Cina menyebut hampir 11.500 orang luka akibat gempa hebat yang melanda wilayah ini Sabtu (20/4) sekitar pukul 08.02 waktu setempat (06.02 WIB) kemarin, dimana 960 korban di antaranya mengalami luka gawat. Kementrian urusan Sipil Cina menyebut jumlah korban yang diduga tewas atau hilang sampai Minggu (21/4) sudah lebih dari dua ratus orang. Tenda darurat didirikan di sekitar bangunan rumah sakit di kota terdekat dari lokasi pusat gempadi Yaan untuk merawat para korban. Siang hari setelah kejadian Perdana Menteri Cina Li Keqiang langsung meninjau upaya penyelamatan, Sabtu, dan menyebut langkah ini merupakan tugas pertama. Li, yang datang ke lokasi dengan helikopter, mengunjungi lokasi rumah sakit dan tenda darurat, juga
memanjat puing untuk mendapat gambaran situasi setempat. Gempa hebat ini menyebabkan banyak desa setempat hancur, sementara beberapa kali gempa susulan cukup kuat membuat korban makin panik dan putus asa. “Rasanya seperti gunung tiba-tiba hidup,” kata seorang korban usia lanjut yang lengannya patah dan rumahnya remuk seperti dikutip kantor berita AFP. Cina juga mendapat sejumlah tawaran bantuan dari berbagai negara termasuk Jepang, meski kedua negara tengah dililit persoalan batas wilayah yang menyulut ketegangan politik dan ekonomi. Beijing menolak tawaran tersebut sementara ini, namun menambahkan akan menghubungi Tokyo jika nanti membutuhkan bantuan. Sejauh ini menurut Chen Yong, wakil direktur pemerintah kota Yaan, jumlah korban mungkin terus bertambah, terutama dari wilayah di gununggunung yang sulit dijangkau. “Di wilayah perkotaan sebagian besar korban sudah dilaporkan, tetapi di pegunungan sangat mungkin kami kurang memahami situasinya.” (h/dtc/bbc)
Dulangku Hilang.............. Dari Halaman. 1 Pembina Teater SMAN 3 Solok Selatan Hasriyal menceritakan, alur cerita dimulai dari kisah kehidupan Dulang dengan mandenya. Dulang merupakan satu-satunya anak lelaki dari pejuang kemerdekaan. Ayahnya telah lama meninggal, maka tinggallah dia dengan mande yang buta dan saeorang adik perempuannya bernama Ayum. Mereka hidup dalam kekurangan. Rumah centang perenang, dan terkesan kumuh. Ketika Dulang terputus sekolahnya karena tidak ada biaya, ia berkeinginan untuk merawat ibunya. Hari demi hari ia lewati dengan kehidupan yang sulit. Suatu ketika, Dulang berkeinginan membahagiakan mandenya. Karena daerahnya yang kaya emas, maka Dulang dengan dua orang temannya pergi ke lokasi pertambangan mendulang emas. Dorongan bagi Dulang untuk pergi ke lokasi tambang emas, karena ingin membantu orang tua menafkahi keluarga. Mandenya yang ditinggal suami, dan kini dalam kondisi buta, sedangkan adiknya akan sekolah. Desakan itulah yang memotivasi Dulang pergi manambang emas, yaitu ingin mengoperasi mata mande dan ingin menyengolahkan adiknya. Dalam drama tersebut, Dulang sudah berbulan-bulan pergi ke lokasi tambang, namun tidak ada kabar beritanya. Mande dan adik Dulang setiap hari menanyakan kepada orang-orang yang juga menambang emas di lokasi tambang. Akan tetapi tidak seorang pun yang mengetahuinya. Dalam kondisi tertekan penuh kesedihan itu, datanglah mamak si Dulang ke rumah Mande. Ia ingin menggadaikan harta pusaka, berupa tanah warisan. Dialog demi dialog, dengan kondisi tidak berdaya mande si Dulang kalah dari perebutan warisan itu. Padahal, sang mande
ingin mempertahankan tanah tersebut karena mengingat anak perempuannya Ayum masih ada. Lagi pula, jika tanah tersebut dijual mamak, bagaimana dengan si Dulang yang belum pulang menambang. Apakah ia setuju atau tidak, tetapi mamak tidak peduli. Akhir cerita, Dulang datang ke mimpi mandenya. Dalam mimpi itulah Dulang menyampaikan bahwa dirinya sudah tidak ada lagi (meninggal dunia-red). Mendapatkan mimpi yang demikian, mande langsung menceritakan kepada putrinya, adik si Dulang bernama Ayum. Merekapun meratapi bersama, sembari mengucapkan “dulangku hilang, emasku lenyap.” Yang menarik isu dalam drama teater SMAN 3 Solok Selatan adalah para siswa berani mengangkat persoalan tambang emas yang sedang marak di daerah itu. Para pelaku tambang emas ini, mulai dari lapisan masyarakat biasa, pengusaha hitam, dan investor nakal. Kalau lapisan masyarakat biasa, inilah yang menggunakan Dulang untuk menambang emas secara tradisional. Sebagian mereka ada yang menggunakan mesin dompeng. Penghasilan menambang dengan menggunakan Dulang dan dompeng memang untung-untungan. Untuk kondisi saat ini, dua cara penambangan ini bergantung kepada hasil galian alat berat (ekskavator). Akan tetapi, sekali panen para pendulang dan dompeng, bisa mendapatkan emas berkilo-kilogram juga. Namun bisa dikatakan sangat jarang. Sedangkan pengusaha hitam, ini tergolong pada masyarakat yang sudah naik status, karena bisa menyewa alat berat untuk menambang. Padahal, asal mula ia menambang emas hanya menggunakan dulang atau dompeng. Mereka dikatakan pengusaha lokal, karena kebanyakan mereka adalah orang-
orang Solok Selatan. Mereka merental ekskavator untuk menggali emas di dasar sungai Batang Hari, kemudian hasil galian itu dikelola dengan dompeng yang banyak. Pengusaha nakal ini ada yang berasal dari pejabat, aparat, dan oknum masyarakat. Tidak hanya pengusaha lokal, bahkan ada yang berasal dari provinsi lain. Namun mereka masih tergolong pengusaha nakal, karena tidak mengikuti prosedur administrasi yang sah dalam berinvestasi atau usaha di daerah lain. Sementara itu, ada investor nakal yang ikut menambang emas di Solsel. Dikatakan investor nakal, karena mereka pada prinsipnya adalah ingin menanamkan modal (berinvestasi) di daerah ini. Namun, belum lengkap administrasinya malah sudah beroperasi. Atau, beroperasi tidak berdasarkan tahapan-tahapan izin sesuai undang-undang yang berlaku. Kembali ke cerita dalam drama teater Dulangku Hilang, Emasku Lenyap. Kisah kehidupan Dulang, menggambarkan kondisi kehidupan sosial masyarakat Solok Selatan pada umumnya. Dulang digambarkan hidup serba kesulitan, berada dalam kemiskinan, dan ditekan oleh kekuasaan mamak. Demikianlah dulunya, ketika para investor mulai melirik bisnis emas di daerah ini. Dengan mudahnya, kekayaan alam yang mengandung emas dikuasai dan dimiliki oleh investor asing. Sementara, isu ninik mamak sudah merekomendasikan percepatan izin investor asing itu terus berkembang. Inilah yang digambarkan dalam cerita drama itu, yang mana mande Dulang yang berada dalam kebutaan dan miskin, malah mamak masih juga ingin menggadaikan tanah, tanpa memikirkan masa depan kemenakannya. Icol Dianto
sakan tiga laga lagi. Selisih kedua tim adalah 10 poin. Andai di tiga laga City mampu menyapu bersih kemenangan, poin maksimal hanya sembilan. Oleh sebab itu, peraih treble winner tahun 1999 itu dipastikan menjadi juara Liga Primer Inggris 2013. Namun, MU tak perlu menunggu meraih dua kemenangan lagi untuk mengamankan gelar juara. Mereka hanya butuh satu kemenangan saja saat bentrok dengan Aston Villa dengan catatan City tumbang di tangan Tottenham Hotspur. Perhitungannya seperti ini. Saat City kalah dari Spurs, maka poinnya tetap 68 dari 33 laga. Lalu, MU mampu mengalahkan Villa, poin mereka menjadi 84 poin dari 34 laga. Selisih kedua tim menjadi 16 poin. City masih menyisakan lima laga lagi. Jika mampu meraih kemenangan di lima laga tersebut, poin maksimal hanya 15 dan tak mungkin menyusul koleksi 84 poin dengan asumsi MU selalu kalah di empat laga tersisa
Langkah menuju puncak itu sepertinya makin terbuka seiring makin menebalnya kepercayaan diri kiper utamanya. David de Gea telah menunjukkan perkembangan besar dan kepercayaan dari sang manajerpun berhasil diraih. Manajer MU, Sir Alex Ferguson, memastikan De Gea kini kiper nomor satu di tim. Kiper muda Spanyol itu mengalami kesulitan dengan gaya sepakbola Inggris setelah didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas 2011. Beberapa kesalahan dilakukannya dan tidak jarang mendapat kritik tajam. Dengan performa kurang meyakinkan tersebut, Ferguson terpaksa merotasi De Gea dengan Anders Lindegaard sampai awal musim ini. Kendati demikian, pesepakbola berusia 22 tahun ini sukses mengamankan tempatnya di bawah mistar gawang MU. Tercatat, De Gea tak pernah absen dimainkan sejak Desember 2012 silam. “David sekarang nomor satu, pasti,” tegas Ferguson yang diku-
tip Mirror. ”Dia benar-benar sudah meningkat di musim ini terutama bagian fisik dari permainannya dan dia bisa menghadapi banyak hal lebih baik sekarang daripada saat pertama dia datang.” “Jika Anda ingat pertandingan tandang pertamanya melawan West Bromwich musim lalu dia terlihat benar-benar kewalahan. Saya pikir bahkan para wasit melihat dia sebagai seorang pemain Spanyol muda yang harus menjadi kuat dan dia tidak mendapatkan perlindungan sama sekali.” “Tapi Anda bisa melihat kedewasaan dalam De Gea sekarang. Kontak fisik tidak masalah buatnya. Dia bisa mengatasinya. Ia memperoleh sebuah pukulan di markas West Ham tapi itu tidak mempengaruhi dia sama sekali.” “Dia sangat tenang dengan apa yang dia lakukan. Dia sudah berkembang menjadi seorang kiper top. Dia cepat dan tenang dan kami tidak punya masalah dengan dia sekarang,” yakin Fergie. (h/net/mat)
7 Pengedar .................... Dari Halaman. 1 Suhada, Kapolres Payakumbuh melalui Kasubaghumas AKP Asniwati serta Aiptu Ardiyanto kepada sejumlah wartawan, kemarin. Penangkapan keempat tersangka ini, sangat dramastis. Awalnya, petugas telah mengintai gerak-gerik dari dua tersangka yang tertangkap terlebih dahulu, yakni Adril dan Hendri warga Taluak Tigo Jangko Nagari Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Keduanya ditangkap di rumah kontrakan mereka di Kompleks Perumahan Wisma Indah, Kelurahan Bulakan Balai Kandi Koto, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh pada Minggu (21/4) sekitar pukul 02.00 WIB. “Saat ditangkap, kedua tersangka ini sedang pesta narkoba. Di TKP polisi mengamankan sejumlah barang bukti, berupa puntung ganja bekas hisap,paket kecil ganja kering, alat hisap sabu-sabu, 2 paket kecil sabu, puluhan butir biji ganja, 48 lembar kertas paper, korek api, 3 buah handphone, serta kendaraan milik tersangka. Setelah berhasil mengorek informasi dari tersangka, petugas kembali menciduk 2 tersangka lainnya,” imbuh Aiptu Ardiyanto. Saat diinterogasi penyidik, salah seorang tersangka Adril mengaku tengah mengikuti diklat calon pengacara. Ia berdalih aktivitasnya itu sebagai syarat untuk lulus jadi pengacara. Setelah mengumpulkan informasi cukup dari kedua tersangka ini, petugas langsung melakukan
penangkapan terhadap tersangka lain. Paginya, berselang hanya beberapa jam Syafriddon dan Jhon berhasil ditangkap. “Sebelum 2 tersangka lainnya ditangkap, kita lakukan penyamaran sebagai pembeli ganja dari tangan tersangka. Saat dilakukan transaksi, tersangka ini berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa 2 kilogram ganja kering dibungkus dalam bentuk paket besar ,” imbuhnya. Barang bukti berupa 2 kilogram ganja kering ini, berhasil ditangkap dari tangan Syafriddon warga kecamatan Lareh Sago Halaban. Tersangka Syafriddon ini, merupakan residivis dalam kasus yang sama. Bapak yang telah memiliki 4 orang ini anak ini, sebelumnya ditangkap pada tahun 2011 kemudian bebas setelah habis dipenjara selama 1,5 tahun. Baru beberapa bulan menghirup udara bebas, ia kembali ditangkap petugas. Tiga di Padang Sehari sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar juga menangkap tiga pengedar ganja di dua lokasi di Kota Pazdang, Sabtu (20/4). Para tersangka masing-masing Abdi (27), Novi (23) dan Firdaus (26). Polisi menyita tiga kg ganja sebagai barang bukti. “Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik,” kata Direktur Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Arif Rahman Hakim didampingi Kasat 1 AKBP Alidison,
Minggu (21/4). Dari hasil penyelidikan, Abdi dan Nofi diduga kuat terlibat di dalamnya. Gerak-geriknya diintai. Setelah dipastikan ada bukti, Abdi dan Novi dicegat polisi sekitar pukul 20.00 WiB di Berok, Kecamatan Nanggalo. Awalnya kedua pemuda itu menolak tuduhan polisi. Setelah digeledah ditemukan satu paket ganja seberat sekitar satu kg. Dari pengakuan keduanya, polisi mengantongi nama lain yang diduga sebagai pemasok barang haram itu. Untuk itu, sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah petugas bergerak ke daerah Parak Kopi, Padang Utara. Sasarannya Firdaus. Rumahnya pun digerebek polisi berpakaian sipil. Tersangka yang kaget karena tak mengira akan didatangi polisi, tak bisa mengelak. Pasalnya di rumah itu ditemukan 2 kg ganja. Ia pun dibawa ke Ditnarkoba Polda. Dalam pemeriksaan terungkap, Firdaus tengah menjalani pembebasan bersyarat dalam kasus yang sama. “Saya baru bebas bersyarat satu bulan ini. Saat tiba di luar ada orang mengenalkan dirinya. Saya diberikan pekerjaan untuk menjual narkoba tersebut,” katanya. Dijelaskannya, untuk menjual barang haram 1 kg itu dia mendapat hadiah Rp300 ribu. “Saya mendapatkan barang tersebut seminggu yang lalu, dan telah terjual sebanyak tujuh kilogram. Sisanya tiga kilogram tersebut adalah bonus untuk saya, sehingga saya jual dan ada dipakai,” ungkapnya. (h/ddg/nas)
Persaingan .................... Dari Halaman. 1 daerah pemilihan lain, seperti di Golkar. Musmaizer Dt Gamuak didepak ke Dapil Agam dan Bukittinggi. Karena tak mau, ia pun mencaleg di Partai Hanura. Ini bisa saja terjadi, mengingat Ketua DPD Partai Golkar Hendra Irwan Rahim, satu dapil dengan Musmaizer. “Jika ditempatkan Dapil III, saya jelas tak berasal dari daerah itu, dan tak menguasai wilayah itu. Makanya pilihan baik itu maju bersama Hanura, dan mundur dari Golkar,” katanya, di KPU Sumbar kemarin. Kejadian serupa bisa juga terjadi di partai lain, namun tak sampai loncat partai. Hal itu diakui oleh Ketua DPD Hanura Sumbar HM Tauhid. “Riak-riak dalam penetapan caleg itu biasa. Apalagi kalau kader yang mau maju cukup banyak. Tapi di partai kami, itu sudah dapat diselesaikan, dan kami mendaftar ke KPU,” katanya. Sementara Zulkifli Jailani dari Partai Gerindra mengatakan, untuk tingkat provinsi, proses caleg tidak ada masalah. Kalaupun terjadi perbedaan, itu dapat diselesaikan dengan baik di tingkat internal. “Kalau provinsi tak masalah, tapi kabupaten/kota bisa jadi ada seperti itu. Karena kader kita banyak,” katanya. Sementara Sekretaris DPW PBB Sumbar Zaldi Heriwan menuturkan, partainya sudah merencanakan pendaftaran pada hari Senin (22/4). Soal pendaftaran ke KPU, menurutnya belum terlambat, karena masih dalam jadwal yang ditetapkan oleh KPU. “Bahkan kami cukup cepat dalam mempersiapkannya dibanding partai lain. Karena ditetapkan oleh KPU RI menjadi peserta pemilu, melalui proses panjang,” ujarnya. Ketua DPW PAN Asli Chaidir mengatakan, untuk mempersingkat proses penetapan caleg yang akan didaftarkan ke KPU, pihaknya hanya menerima 75 orang saja pada pendaftaran awal. Artinya hanya dilebihkan 10 persen dari jumlah yang harus disetor ke KPU. “Dari 65 yang kami bawa, 27 orang diantaranya merupapkan caleg perempuan yang berkualitas.
Kemudian dari jumlah 65 itu sekitar 20 persen berasal dari tokoh di luar PAN, 20 persen lagi merupakan tokoh dan akademisi. Target kita sendiri adalah meraih 20 persen kursi di DPRD Sumbar,” katanya. Sementara Sekretaris DPD Hanura Sumbar Marlis mengatakan, proses pengumpulan persyaratan administrasi sampai dibawa ke KPU Sumbar ternyata bukan proses yang mudah. Hanura mendaftarkan calegnya di dua menit terakhir sebelum pukul 16.00 WIB, yang merupakan batas akhir pendaftaran. Ketua DPD Hanura Sumbar M Tauhid pun mengakui, bahwa cukup sulit memenuhi keputusan KPU untuk mendaftarkan calonnya hanya 100 persen. Hal ini menjadi salah satu alasan pemilihan waktu untuk mendaftar. M Tauhid juga mengatakan, Hanura membawa 24 orang caleg perempuan kali ini. Jumlah ini pun sudah melebihi angka 30 persen dari kewajiban partai untuk jumlah caleg perempuannya. “Hal ini merupakan salah satu bentuk emansipasi perempuan dari Partai Hanura. Diharapkan perempuan ini bisa menyuarakan aspirasi dari perempuan juga nantinya. Saat ini saja ada seorang caleg perempuan kita dari kalangan akademisi, yang merupakan mantan Wakil Ketua Partai Demokrasi Pembaharuan di Provinsi Bali,” jelasnya. Untuk pendaftaran caleg ini, pihak KPU membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memeriksa ada atau tidaknya persyaratan. Menurut Kabag Teknis, Hukum dan Humas KPU Sumbar, Agus Catur Rianto, hal ini berlaku jika tidak terdapat kekurangan dalam menyerahkan berkas pendaftaran. Jika terjadi kekurangan bisa memakan waktu yang lebih lama lagi. Katanya, pihak KPU Sumbar sudah menambah jumlah meja pendaftaran pada hari ini. Selain itu, juga akan digunakan nomor antrean bagi partai yang ingin mendaftar. Saat ini pun sudah dibatasi, orang yang boleh mengikuti calon ke meja pendaftaran hanya lima orang saja. DPD sepi peminat
Realitas politik juga cukup mengejutkan untuk calon DPD RI. Sampai Minggu (21/4), baru sebelas yang mendaftar ke KPU Sumbar. Padahal pada Pemilu 2009 lalu, pesertanya mencapai 43 orang. Mereka yang sepuluh orang itu yakni Young Hendri, Emma Yohanna, Andi Harmainy Rusdi, Mardinas M Syair, Mizwar Abbas, Jeffrie Geovanie, Afrizalti, HM Yamin Ferriyanto Tara, Sani Mariko, Herman Daniel dan Leonardy Harmainy. Dari sebelas orang yang sudah hadir ini, ada satu orang lagi yang menunda pendaftarannya yaitu Zulkarnain Kamsya. Zulkarnain merupakan, tokoh dari Lubuk Minturun dan terpaksa menunda pendaftaran, karena ada persyaratan yang kurang. Dua orang dari sebelas pendaftar ini, juga terdapat dua orang perempuan. Yaitu Emma Yohanna dan Afrizalti. Emma sendiri sudah lebih dulu duduk di DPD, sementara Afrizalti baru pertama kali mencalonkan diri dengan latar belakang sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Sumbar. Jika Afrizalti datang mendaftarkan diri ke KPU Sumbar karena adanya desakan dari orang sekitar, beda lagi dengan HM Yamin Ferriyanto Tara yang akrab disapa Bonny Tara yang datang karena keinginan sendiri. Bonny menceritakan, awal mulanya dirinya ingin maju ke DPR RI dari daerah Sumbar I melalui Partai Golkar. Namun keinginan tersebut belakangan berubah dan beralih ke DPD. “Semua keluarga sendiri berkeinginan maju ke DPR RI. Papapun masih ingin tetap berkarir di DPR RI. Rencananya juga akan maju dari Sumbar I. Jadi saya bilang ke Papa, saya ingin maju ke DPD dan direstui,” jelasnya. Sejak 3 bulan lalu, mulailah Bonny Tara mengumpulkan dukungan. Dan ia berhasil mengantongi 3.576 dukungan. Dirinya sendiri merasa yakin bisa melaju ke DPD dan tidak gentar dengan calon lainnya untuk memperebutkan empat kursi dari Sumbar. (h/cw-eni)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
9
PERINGATAN HARI KARTINI
Perhatikan Nasib Wanita Berhati Mulia
Ketua TP-PKK Kota Padang Mutiawati Fauzi Bahar menyerahkan dana santunan kepada 11 orang ibu rumah tangga yang kurang mampu, pada peringatan HUT Kartini tahun 2013 di kediaman Walikota, Sabtu (20/4). HUMAS
DW Kuranji Gelar Gerak Jalan PADANG, HALUAN—Ratusan Dharma Wanita Kantor Camat Kuranji mengadakan gerak jalan dan demo masak yang diadakan di halaman Kantor Camat Kuranji, Minggu (21/ 4). Kegiatan ini tak terlepas dari memeriahkan HUT Kartini tahun 2013. “Untuk merayakan Hari Kartini, kita selenggarakan jalan santai bersama dengan Dharma Wanita Kuranji, sekaligus kita mengadakan demo masak yang bertujuan agar para perempuan tidak lupa perannya sebagai ibu,” ungkap Camat Kuranji, Frenky Willianto. Frengky Willianto menegaskan, saat ini citacita Kartini sudah tercapai. Hanya saja masih ada perempuan yang sudah meninggalkan perannya (kodrat, red). Hendaknya perjuangan Kartini jangan disalah artikan oleh kaum perempuan. Seiring dengan jalan santai, katanya, maka perempuan harus selalu menjaga kesehatannya, karena banyak yang bergantung kepadanya, seperti anak dan suami. Untuk sehat perempuan harus tahu dengan pola menjaga kesehatan. Perempuan juga harus pintar karena harus mengajari anak dan menyeimbangkan pola pikir laki-laki. Melalui jalan santai tersebut, sekaligus mendorong kaum perempuan untuk sehat. Kalau sudah sehat kehidupan yang dijalani akan terasa menyenangkan dan menggembirakan. “Kalau ibu sakit, semua ikut repot dan ujung-ujungnya bisa sakit juga. Saya pernah merasakan ketika istri sakit, bisa berantakan sistim di dalam rumah tangga. Karena menurut saya, perempuan lebih dari laki-laki dalam hal mendidik dan tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan,” tambah Frengky Willianto. Sementara itu, Ketua Panitia Elvi Yanti mengatakan, demo masak melibatkan seluruh lurah yang ada di Kecamatan Kuranji. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong keseimbangan peran antara perempuan dan laki-laki.(h/cw-oos)
PADANG, HALUAN—Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kartini tahun 2013, KNPI bersama PKK Kota Padang menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya, penyuluhan bahaya kanker serviks (mulut rahim) pada wanita, cara pemasangan jilbab modern yang indah, dan lomba masak nasi goreng di kalangan pria Sabtu (20/4), di Palanta kediaman Walikota Padang. Ketua TP PKK Kota Padang, Mutiawati Fauzi Bahar saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, emansipasi wanita yang diperjuangkan Kartini sejak dulu, telah berbuah manis. “Kita melihat saat ini, para wanita tak lagi hanya mengurus rumah dan anak. Mereka sudah muncul ke permukaan. Bahkan mereka ikut membantu sang suami untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya. Ajaran Islam pun menyebutkan, bahwa surga itu berada dibawah telapak kaki ibu. Sehingga ibu selalu menjadi panutan sang anak,
dan curahan kasih sayang bagi sang suami. Terlebih dari itu, Islam sangat menghargai harkat wanita. Dalam kesempatan tersebut, Mutiawati Fauzi Bahar memberikan bantuan untuk 11 orang wanita yang berhati mulia, bekerja membantu suami mencari nafkah atau bahkan menjadi kepala rumah tangga dengan berjualan, menjadi tukang cuci dan lain sebagainya. Mereka yang menerima bantuan tersebut diantaranya, Nursima yang berjualan kerupuk kuah, mie rebus. Sedangkan suaminya berprofesi tukang urut di Kelurahan Purus, Padang Barat. Selanjutnya, Irmanida, pekerjaan jualan minuman, seorang janda di Lolong Belanti, Padang Utara. Yurnita, sehari-hari jualan makanan kecil, sedangkan suami pekerjaan tukang, tinggal di Kelurahan Air Manih, Padang Selatan. Yusdarwati, pekerjaan jualan lontong di Kelurahan Jati, Padang Timur. Berikutnya, Refriati dari Kelurahan Surau Gadang, Nanggalo dan
Jusmawarni, pekerjaan pedagang kaki lima di Pasar Raya, tinggal di Kelurahan Banuaran. Asni seorang janda, pekerjaan jualan kue di Pasar Laban, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. B.Safitri, juga seorang janda, pekerjaan jualan dari Batang Kabung, Koto Tangah. Sariani dari Tarantang, Luki. Nurbaiti, janda, tukang cuci dari Pasar Ambacang, Kuranji dan Warnita, janda pekerjaan jualan sayur dari Kelurahan Piai Tangah. Para penerima bantuan ini, terlihat sangat gembira. Sekretaris DPD KNPI Kota Padang, Zulfikar, S.Ag, MM sebagai pelaksana kegiatan menyebutkan, setiap tanggal 21 April bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini, disebabkan pada tanggal tersebut Kartini dilahirkan. Dia adalah tokoh wanita yang memperjuangkan hak-hak wanita dengan surat menyurat yang dilakukannya, yang dikumpulkan dalam buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”. (h/rel/vie)
HARI INI UN SMP
Soal Dikirim Sama Jumlahnya dengan Peserta PADANG, HALUAN—Dinas Pendidikan Kota Padang mendistribusikan 13.421 paket naskah soal Ujian Nasional untuk 13.421 siswa SMP/MTs, Minggu (21/4) di SMP 25 Padang. Naskah soal itu diangkut dan disimpan ke masing-masing Polsek, sebelum dibagikan ke setiap sekolah penyelenggara UN tingkat SMP/MTs hari ini, Senin (22/4). Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata mengatakan, ribuan naskah soal UN yang tiba itu terdiri dari dua
mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk soal Matematika dan IPA yang akan diujikan pada hari Rabu (24/4) dan Kamis (25/4), masih dalam proses pengiriman dari pusat. Keterlamabatan pendistribusian soal UN tersebut, dipastikan tidak akan mempengaruhi proses pelaksanaan UN. Karena naskah soal masih dalam proses pengiriman. Proses pengiriman pun dilakukan dengan menggunakan pesawat Herkules. “Untuk soal UN
NASKAH SOAL—Seorang petugas terlihat tengah mengangkat naskah soal UN SMP ke mobil masing-masing Polsek, Minggu (21/4) untuk disimpan sementara. Hari ini Senin (22/4) pagi, soal akan dibagikan ke seluruh sekolah penyelenggara. AMIR Matematika dan IPA masih dalam proses pengiriman. Jika tak ada kendala, naskah soal itu akan tiba hari ini,” kata Indang Dewata saat pendistribusian soal UN di SMP 25 Padang, Minggu (21/4). Tahun ini, penyelenggara UN SMP/MTs terdiri dari104 SMP dan 85 MTs. Untuk proses pendistribusian soal ke sekolah, menurut Indang, masih sama dengan pelaksanaan UN SMA
minggu lalu, yakni soal diterima oleh pihak Unand dan diteruskan ke panitia UN untuk dilakukan pengecekan kelengkapan. “Ribuan naskah soal UN itu telah kita salurkan ke masingmasing Polsek, dan akan dijemput pihak sekolah pada pagi harinya,” ujarnya. Pihaknya berharap hasil UN yang didapat siswa tahun ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya. Walaupun ada permasalahan soal yang datang terlambat, hendaknya hal tersebut tidak menimbulkan masalah yang menganggu konsentrasi anak. Untuk memastikan kelancaran UN di tingkat SMP ini, Dinas Pendidikan Kota Padang melakukan
>> Editor : Devi Diany
pengawasan ketat, dengan menurunkan tim pengawas UN sebanyak 1.700 orang yang terdiri dari 6 Pok Gara, dimana masingmasing Pok Gara akan mengawasi satu sektor kepolisian. Selain itu pengawasan UN juga dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi yang di komandoi Universitas Andalas. Pihaknya juga berharap, agar siswa tidak terpengaruh dengan kunci jawaban yang beredar. Kunci jawaban tersebut tidak sepenuhnya benar, dan tidak bisa jadi pedoman dalam menjawab soal UN. “Siswa jangan tertipu dengan kunci jawaban yang beredar, karena justru akan menyebabkan kegagalan anak itu sendiri,” jelasnya. (h/amr)
Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G LINGKAR ITP Lantik 84 Wisudawan PADANG, HALUAN—Institut Teknologi Padang (ITP), menggelar wisuda yang ke-58, Sabtu (20/4) di Kampus ITP Jalan Gajah Mada, Nanggalo. Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT, melantik sebanyak 84 wisudawan/ti pada Program Sarjana dan Diploma III. Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT mengatakan, pada wisuda kali ini, ITP melantik wisudawan dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil S1 sebanyak 48 orang, Teknik Sipil DIII sebanyak 4 orang, Teknik Mesin S1 sebanyak 5 orang, Teknik Elektro S1 sebanyak 13 orang, Teknik Elektro DIII sebanyak 1 orasng, dan terakhir Teknik Informatika S1 sebanyak 13 orang. “Dengan wisuda yang ke-58 ini, ITP telah menghasilkan alumni sebanyak 6.004 orang. Hampir seluruh alumni tersebut, telah bekerja dan tersebar diseluruh Indonesia,” ujar Hendri Nofrianto, disaksikan Ketua Yayasan ITP Drs H Zulfa Eff Uli Ras MPd, Kopertis Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi Prof Dr Damsar, dan seluruh orangtua dan civitas akademika ITP. Dikatakan, meskipun jumlah wisudawan tidak terlalu banyak, namun ITP merasa sangat istimewa. Karena dari 84 wisudawan/ti, sekitar 62,40 persen atau 50 orang diantaranya mendapat nilai IPK lebih dari tiga. Dengan demikian bisa diartikan, proses belajar mengajar yang dilakukan selama ini, telah mendapat hasil yang cukup baik dari tahun sebelumnya. “Tidak bisa dipungkiri, hampir diseluruh perguruan tinggi yang bergerak di bidang kejuruan, kewalahan dengan nilai mahasiswanya. Namun ITP bisa menjawab itu. ITP bisa mendongkrak nilai mahasiswanya,” ungkapnya lagi. Sementara Kopertis Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi Prof Dr Damsar langsung memberikan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih ITP. “Dengan pencapaian ini, saya berkeyakinan ITP bisa menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Karena untuk mendongkrak nilai mahasiswa, diperlukan manajemen, kurikulum, tenaga pendidik, sarana belajar yang baik,” tuturnya. (h/cw-wis)
DIARAK KELILING PADANG
PBB Daftarkan Bacaleg ke KPU PADANG, HALUAN—Kendati Partai Bulan Bintang (PBB) terakhir lolos dalam verifikasi KPU atau dengan nomor 14, namun ketika mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) tercepat kedua di KPU Kota Padang. Sebelum mengantarkan Daftar Caleg Sementara (DCS) ke KPU Minggu (21/4), bacaleg PBB) diarak keliling Kota Padang. Rombongan DCS itu sekitar 250 orang, dikawal foreigder sembari memperlihatkan ke masyarakat eksistensi partai tersebut. PBB partai Islam yang memiliki dukungan suara terbanyak ke-5 di Kota Padang berdasarkan penghitungan suara pada pemilu tahun 2009 lalu. Ketua DPC PBB Kota Padang, Zulkifli Aziz kepada wartawan mengatakan, kendati rombongan dikawal Patwal namun sikap santun dan menaati aturan lalu lintas tetap diperlihatkan bacaleg PBB. Dikatakan, tema pemilu 2014 bagi PBB adalah berjuang menegakan keadilan dan kepastian hukum. Partai yang berlambang bulan dan bintang ini pun menargetkan sebanyak 10 kursi di DPRD Kota Padang. “Target 10 kursi tersebut bukan muluk-muluk, namun logis berdasarkan perhitungan dan pertimbangan serta persiapan yang telah dilakukan. Kalau tidak, minimal 7 kursi atau satu fraksi harus didapat,” ujarnya. Lebih jauh disebutkan, segala persiapan telah dilakukan PBB jauh-jauh hari. PBB bermandikan idiologi bukan bermandikan uang sehingga komit memperjuangkan kebenaran, menegakan hukum dan syariat. Dikatakannya, PBB menyarankan kepada bacaleg PBB rebut kekuasaan dengan caracara yang benar. Tak akan ada jual beli suara. Lebih baik, tak memang dari pada melakukan cara-cara yang tak benar. Salah seorang bacaleg PBB Dapil 1 Koto Tangah, Amril Jon Agus mengatakan, yang lebih dominan diperjuangkannya nanti khusus daerah pemilihannya adalah masalah jalan yang harus segera diperbaiki, khususnya di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Lalu masalah tanah ulayat yang tak kunjung selesai. Ketua KPU Kota Padang, Alison menyambut hangat kehadiran rombongan pengurus dan bacaleg PBB. Dia memberikan apresiasi, kendati baru lolos namun persiapan berkas bacaleg dan pendaftaran termasuk paling cepat. Itu menunjukan, pengurus dan kader PBB betul-betul siap menghadapi Pemilu 2014 mendatang. (h/ita)
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
SOLAR MASIH LANGKA
Pembeli Jeriken Dikenakan Biaya Tambahan PADANG, HALUAN—Warga Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar untuk rutinitas mereka sehari-hari. Apalagi antrean kendaraan di SPBU sangat panjang, lebih 1 km. Untuk mendapatkan solar pun harus masuk daftar.
BADAN JALAN— Penempatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara ini, telah memakai badan jalan. Hal ini sangat mempengaruhi kelancaran lalu lintas, karena dapat menyebabkan kemacetan, Minggu (21/4). AMIR
TINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA
STMIK Indonesia Gandeng Career Builder PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswanya di bidang soft skill, STMIK Indonesia Padang sepakat mengadakan kerja sama dengan Career Builder, perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang job portal (situs penyedia lowongan pekerjaan). Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di aula STMIK Indonesia, Padang, Sabtu (20/4). MoU tersebut didasari pentingnya soft skill yang tinggi agar mahasiswa mempunyai kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Di mana profil lulusan yang dibutuhkan perusahaan tidak hanya unggul pada bidang prestasi akademik, namun juga dibutuhkan sikap dan perilaku yang santun. “Untuk mendapatkan beasiswa, yang paling dipertimbangkan adalah indek prestasinya, atau nilai akademisnya, namun begitu memasuki lapangan
pekerjaan, yang menentukan adalah hasil wawancara,” kata Prof Dr Hj Safni M. Eng, Ketua STMIK Indonesia, pada sambutannya pada acara seminar nasional bertemakan “Soft Skill and Motivation for Maximum Impact”. President Director Career Builder Indonesia Fraz Dirganto berharap dengan ikatan kerja sama ini dapat membangun kepribadian mahasiwa, dan memiliki kepercayaan diri dalam menjawab pertanyaan dari interviewer, dengan santun dan sopan. Hal tersebut dilandasi banyaknya para pencari kerja yang berkompetensi namun tersisih dalam tes wawancara. “Sikap dan perilaku kita dalam menjawab pertanyaan dari interviewer sangat berperan penting dalam menentukan layak atau tidaknya kita jadi karyawan, meskipun kita memiliki keahlian,” ujarnya. Dijelaskan, dalam tahun ini Career
Builder juga berencana mengajak sejumlah perusahaan di wilayah Sumatra Barat untuk bergabung di Career Builder, agar para pencari kerja di sumbar tidak kesulitan dalam mencari informasi lowongan pekerjaan. Dalam waktu yang bersamaan STMIK Indonesia juga menandatangani kerja sama (MoU) dengan AMIK Bukittinggi dan AKTAN Bukittinggi. Ikatan kerja sama antara kampus tersebut merupakan suatu langkah berbagi, guna meningkatkan kualitas pendidikan. “Ikatan kerja sama merupakan suatu langkah dalam membangun karir dan kemajuan bersama antara kedua belah pihak,” ujar Safni. Ditambahkannya, keberhasilan mahasiswa bukanlah sepenuhnya tergantung pada universitasnya, namun tergantung pada sejauh mana kemauan mahasiswa dalam membangun soft skill dan memotivasi dirinya dalam membangun prestasi. (h/amr)
MENUJU BA 1 PADANG
Azwin Dekati PDI-P PADANG, HALUAN — Padang sebagai kota bersih dan sejahtera (Padang Bisa) harus segera diwujudkan, sehingga perlu komitmen kepala daerah dan dukungan warga. Hal itu diungkapkan bakal calon (balon) Walikota Padang, Azwin kepada wartawan di Padang saat melakukan silaturrahmi ke Kantor DPC Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) Padang, kemarin. Dia menyebutkan, Padang harus berubah dan lepas dari kondisi yang membelenggu selama ini dan semua warga kota sudah mengetahui masalahnya. Jadikan itu sebagai bahan evaluasi, bagaimana memikirkan Kota Padang harus lebih baik ke depannya. “Padang Bisa itu dapat diwujudkan dengan kekuatan penuh seluruh elemen masyarakat. Kota Padang milik bersama, maka harus bersama-sama pula mewujudkannya,”ujarnya. Mewujudkan itu, juga sangat ditentukan pula oleh komitmen Kota
Padang ke depan. Artinya, dibutuhkan pemimpin yang mampu melakukan perubahan ke arah kebaikan atau ‘Padang Bisa’ sehingga Padang menjelma menjadi kota besar dan impian. Azwin sangat antusias disambut pengurus DPC PDI-P dan dirinya merasa berada di rumah keluarga sendiri. Dalam silaturahmi tersebut dianggap seperti kader sendiri, dan tersirat Azwin ingin mengajak koalisi dengan PDIP dan merangkul semua pihak. Dalam kesempatan itu, Azwin menyampaikan keinginan dan harapan masyarakat Kota Padang yang diterima dari hasil penjaringan aspirasi setahun lalu. Diantaranya warga menginginkan pelaksanaan birokrasi yang bersih, kepemimpinan berpihak kepada rakyat, terciptanya pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, terciptanya kebersihan dan ketertiban di Kota Padang. “Kita memilih pemimpin Kota Padang ini, bukan orang yang populer atau memiliki uang banyak. Salah
Azwin beserta pendukungnya diterima segenap pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Padang di kantor sekretariat partai tersebut. memilih rakyat, bisa sengsara 5-10 tahun ke depan,” ujarnya. Salah seorang pengurus DPC PDIP, Albert mengatakan, pengurus PDIP menerima silaturahmi siapa saja dengan baik, terutama Azwin selaku salah seorang balon walikota Padang. (h/ita)
Sehingga warga setempat yang membeli pakai jeriken dan tidak terdaftar, kesulitan mendapatkan solar. Padahal solar sangat mereka butuhkan untuk aktivitas mesin bajak, bagan hingga perahu temple nelayan. Menurut salah seorang warga Bungus, Rosma kepada Haluan Minggu (21/4), ketika pasokan solar dari Pertamina tiba di SPBU, ternyata sudah ada daftar nama-nama yang akan mendapatkannya. Mereka yang tidak terdaftar, harus menyertakan uang tambahan sebesar Rp10.000 perjeriken. “Harga satu jeriken dengan isi 35 liter, harus dikenai biaya tambahan Rp10.000/jeriken. 1 liter solar memang dijual dengan harga Rp4.500. Jadi 35 liter tersebut dikalikan harga per liter Rp4.500 sehingga satu jeriken dijual Rp157.500. Kemudian dikenakan lagi biaya sebesarRp10.000. Sangat berat bagi kami. Sudahlah antrian panjang, harga mahal pula,” katanya. Warga lainnya, Somal mengatakan, sudah seharusnya pihak SPBU lebih netral dalam menyikapi hal ini. Masyarakat dalam mendapatkan solar harus mendaftar. Mereka yang tidak masuk daftar, hanya mendapatkan dua jeriken perkepala. Bahkan, mereka yang telah mendaftar ini, membawa pick-up dan mengisi dalam jumlah besar. “Mereka yang tidak terdaftar ini hanya boleh mengisi dua jeriken. Mereka adalah yang mempunyai mesin bajak, bagan hingga nelayan, yang menggunakan solar untuk kegiatan mereka,” katanya. Bahkan, ketika stok solar belum tersedia, nama yang akan mendapat jatah solar tertera dalam daftar sudah mencapai 120 orang. “Kemana mereka mendaftar? Bahkan karyawan SPBU juga ada jatahnya masing-masing. Yang benar-benar butuh, malah tidak dapat,” katanya. Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sumbar, Asnawi Bahar mengatakan, hal ini bukanlah kesalahan SPBU dan tidak juga kesalahan masyarakat. Akan tetapi yang salah adalah, kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah. Dalam aturan itu, tidak jelas mengenai siapa saja konsumen yang boleh memakai jeriken, kecuali salah satunya nelayan. Dari hal inilah muncul masalah. Ketika izin tidak diberikan Pemda pada SPBU, maka masyarakat tidak terima. Dalam aturannya juga tidak ada diatur untuk penggunaan jeriken. Dia berharap, Pemda agar memberikan izin untuk masyarakat, terutama kelompok UMKM yang membutuhkan solar. Namun menurutnya, persoalan yang muncul itu merupakan permainan di bawah saja dan bukanlah kebijakan pengusaha. “Karena tidak diizinkan, maka masyarakat mendekati karyawan SPBU. Bagi masyarakat yang tidak diberi, mereka akan ribut. Saya berharap, masalah ini segera ditanggulangi,” tambahnya. Ketua Hiswanamigas Rinto Wijaya mengatakan, untuk penertibannya mesti dilakukan pihak yang berwenang. Permasalahan ini berawal dari kuota yang dibatasi. Karena pemerintah pusat melihat subsidi yang sudah membengkak, sehingga harus mengurangi kuota BBM bersubsidi. Melihat dua opsi yang diberikan pemerintaah, pihaknya berharap hal ini segera teratasi. Dua opsi itu di antaranya, pemberlakuan bagi sepeda motor dan plat kuning masih diberikan harga subsidi, sementara plat hitam sudah harga terbaru Rp6.500 hingga Rp7.000. (h/ade)
>> Editor: Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
S I G A B 11
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR
DIENG MENGANCAM
Ribuan Warga Diungsikan JAKARTA, HALUAN — Ribuan warga di sekitar Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara harus mengungsi sejak Sabtu hingga Minggu (21/4), menyusul terjadinya gempa akibat aktivitas gunung. Hingga kemarin, ratusan rumah rusak.
Bencana di Jabar Renggut 25 Korban Jiwa JAKARTA, HALUAN — Sekitar 35 orang meninggal akibat bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah Jawa Barat (Jabar) pada 2013. Bencana alam tersebut disebabkan oleh pengrusakan dan penghancuran alam yang dilegalisasi aturan dan dilegitimasi para kepala daerah dan parlemen. Demikian kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jabar Dadan Ramdan melalui pers rilisnya memperingati Hari Bumi, Minggu (21/4). Menurutnya, 35 korban jiwa akibat bencana alam tersebut berdasarkan catatan Walhi Jabar pada longsor dan banjir di Kabupaten Bandung Barat, Sukabumi, Bogor, Tasikmalaya dan Garut. “Sangat memprihatinkan, ketika setiap 22 April diperingati sebagai hari bumi, namun pengrusakan bumi, air, udara dan hutan terus berlangsung secara sistemastis, masif dan cepat setiap detik. Bumi sebagai tempat mahluk hidup tumbuh dan berkembang tidak lagi menjadi tempat yang selayaknya mahluk hidup tumbuh,” katanya. Begitu pun yang terjadi di Jawa Barat, Dadan menuturkan, realitas pengrusakan bumi dan alam Jabar terus berlangsung. Walhi Jabar memandang bahwa aktor utama perusak lingkungan hidup adalah pengusaha dan pemerintahan. Kenyataan pengrusakan yang nyata dan semakin kronis terjadi di Bumi Jabar diantaranya berupa pembuangan limbah pabrik terus menerus secara sembarangan ke sumber-sumber air, mata air, sungai, embung yang semestinya dijadikan sumber kehidupan,” katanya. Selain itu, Dadan menambahkan penambangan mineral dilakukan terus menerus tanpa henti di kawasan pesisir, pantai, hutan dan kawasan geologi karst yang menimbulkan pencemaran. “Alih fungsi lahan di kawasan resapan dan lindung menjadi lahan industri serta sarana wisata dan pemukiman mewah skala besar dan pengrusakan dan penghancuran bumi lainnya di Jabar juga terus berlkangsung,” ucapnya. Dikatakan Dadan, selama kurun waktu lima tahun, dari 2007- 2011, total produksi tambang mineral perak, emas, galena, pasir besi, karst dan pasir sudah mencapai 8,5 juta ton dengan kerugian lingkungan hidup mencapai Rp 1,58 Trilyun. “Artinya biaya pemulihan lingkungan hidup mencapai Rp 231, 56 milyar setiap tahun. Pertambangan panas bumi juga berdampak pada rusaknya ekosistem hutan,”ujarnya. (h/pr)
TINJAU LOKASI — Sekda Pasaman, Syamsurizal, melihat jembatan Gunung Gobah yang akan diresmikan oleh kepala BNPB Pusat, Selasa besok. AHDI SUSANTO
KUNJUNGI PASAMAN
Kepala BNPB Akan Resmikan Jembatan dan Bantu Korban Bencana PASAMAN,HALUAN— Sekretaris Derah Kabupaten Pasaman, Syamsurizal memimpin langsung persiapan peresmian jembatan Batang Sumpur di Gunung Gobah yang akan diresmikan oleh kepala BPNB Syamsul Mu’arif, Selasa besok (23/4). Persiapan tersebut dipastikan oke setelah Sekda Pasaman mencek langsung ke lokasi (jembatan) dan memimpin rapat persiapan peresmian jembatan tersebut yang diikuti oleh Assiten, Camat Padang Gelugur, Camat Panti, Wali Nagari Padang Gelugur, Kabag Humas dan Protokolernya, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat di nagari Padang Gelugur di kantor wali nagari Padang Gelugur tersebut. SabtuMinggu (20-21/4) “Kita ingin pastikan persiapan dan segala kebutuhan dalam rangka peresmian jembatan ini tersedia dan dan oke,” ungkap Syafrizal diselasela kunjungan persiapan tersebut. Syamsurizal menambahkan bahwa Syamsul Mu’arif dijadwalkan akan meresmikan sejumlah jembatan di Pasaman dan memberikan bantuan untuk kecamatan Rao Utara yang diterjang banjir bandang beberapa bulan yang lalu. Ia juga akan melihat kondisi hunian
tetap masyarakat (huntap) yang telah digelontorkan dananya untuk 100 hunian masyarakat di Kecamatan Simpang Alahan Mati, pasca banjir bandang yang menghondoh kecamatan tersebut beberapa waktu lalu. “Perhatian tinggi yang diberikan Bapak Syamsul Mu’arif sangat tinggi, tentunya beliau sangat berjasa dalam penanggulangan kebencanaan yang ada di Sumatera Barat dan men-dapat perhatian yang khusus bagi masyarakat di Kabupaten Pasaman. Termasuk juga Bupati Pasaman Benny Utama dengan gigih selalu merespon apa yang menjadi kemauan masyarakat Pasaman dalam menangulangan kebencanaan yang terjadi di daerah kita,” ujar Syamsurizal Adapun agenda kunjungan Kepala BNPB Pusat itu nantinya di samping meresmikan penggunaan jembatan yang dipusatkan di jembatan batang sumpur Kecamatan Padang Gelugur, nantinya juga akan diserahkan bantuan dana penang-gulangan bencana untuk Keca-matan Rao Utara. Sementara Kabag Humas dan protokuler Setda Pasaman Budhi Hermawan menjelaskan, agenda kunjungan Kepala BNPB Pusat ke
Kabupaten Pasaman juga disertai beberapa pejabat setingkat mentri. Di samping itu, juga akan ikut rombongan gubernur Sumbar, kepala daerah se Sumbar dan sebagainya. Tentunya diharapkan masyarakat nanti akan berpartisipasi dalam kunjungan orang nomor satu di BNPB tersebut dengan memasang marawa dan mem-bersihkan sepanjang jalan antara Panti hingga Rao yang akan dilewati rombongan nanti. Di lokasi nanti Kepala BNPB juga akan menyebarkan benih ikan lebih kurang 600 kg bibit ikan. Camat Padang Gelugur Azwardi mengatakan bahwa pihaknya juga berharap masyarakat Padang Gelugur ikut serta memeriahkan peresmian tersebut, makanya Ia telah menjalin komunikasi dengan segenap unsur masyarakat terkait seperti niniak mamak, alim ulama, kepala kampung dan hatobangun serta kalangan PNS (kepala sekolah dan UPTD) serta wali nagari berserta jajarannya untuk menyukseskan acara tersebut. “ Kita sudah koordinasikan kepada seluruh unsur yang ada agar terlibat aktif menyukseskan acara tersebut. Ungkapnya. (h/ndi)
Berdasar catatan tim Tanggap Darurat Gunung Dieng, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi dan Kementerian ESDM, Sabtu pukul 13.00 WIB, rumah yang mengalami kerusakan terinci rusak berat sebanyak 17 rumah, rusak sedang sebanyak sembilan rumah dan rusak ringan sebanyak 23 rumah. Jumlah pengungsi di Kabupaten Wonosobo dari pagi sampai Sabtu sore terus bertambah. Pengungsi ditampung di lima desa di Kecamatan Kejajar yakni Buntu, Serang, Dieng Wetan, Kejajar dan Tambi. Sampai pukul 17.00 WIB, jumlah pengungsi di Wonosobo mencapai 1.200 orang yang berasal dari Simpangan, Pekasiran, Kepakisan, Surenan, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Siglagah, Kabupaten Batang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebagian warga yang tinggal di sekitar Gunung Dieng masih mengungsi menyusul peningkatan aktivitas disertai dengan gempa yang melanda kawasan itu. “Sebagian warga masih mengungsi, pada siang hari kembali ke rumah dan pada malam hari kembali ke pengungsian,” kata Kepala Pusat Data informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu. Ia menjelaskan, untuk warga Banjarnegara yang mengungsi di Balai Desa Dieng sebanyak 113 kepala keluarga atau 280 jiwa berasal dari Desa Karang Tengah, Pakisan dan Kurenan serta Pekasiran, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur. Salah satu anggota staf Hubungan Masyarakat Badan SAR Nasional Semarang, Maulana Afandy, mengatakan ada sekitar 380 orang yang diungsikan ke Dukuh Bintoro Mulyo, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, akibat gempa di dataran tinggi Dieng. “Mereka mengungsi di rumah kepala desa setempat,” ujar Maulana sebagaimana dikutip dari
tempo.co. Menurut dia, jumlah pengungsi di wilayah Kecamatan Bawang diperkirakan masih akan bertambah. Maulana menerangkan, pihaknya mencatat ada tujuh posko pengungsian pascagempa di kawasan Kawah Timbang. Dari tujuh posko itu, enam di antaranya berada di sekitar Dataran Tinggi Dieng. Sedangkan di Kabupaten Batang hanya ada satu posko pengungsian, yaitu di kantor Kecamatan Bawang. Gempa Masih Terasa Warga di sekitar Gunung Dieng masih merasakan gempa pada Sabtu. PVMBG mencatat berdasar pantauan pukul 00.00-06.00 WIB, Sabtu, terekam gempa vulkanik dangkal sebanyak 50 kali dan 26 kali gempa vulkanik dalam. Sementara pada pukul 06.00-12.00 WIB, kata Kepala PVMBG Surono, terekam sebanyak 37 kali gempa vulkanik dangkal dan 10 kali gempa vulkanik dalam. Dia juga menambahkan, krisis kegempaan Dieng pada Jumat pukul 19.00 WIB hingga 19.25 WIB terekam 86 kali kejadian gempa dengan amplituda maksimum 10 hingga 100 mm dan lama gempa sekitar 10 hingga 70 detik. “Gempa bumi ini terasa hampir di seluruh wilayah Pegunungan Dieng dengan Skala MMI III hingga V. Getaran gempa juga terasa hingga di Banjarnegara, Wonosobo dan Batang,” katanya. Pada Jumat malam terjadi gempa berkekuatan 4,8 skala Richter yang mengguncang tiga kabupaten di kawasan Dieng yakni Banjarnegara, Wonosobo dan Batang. Kepala Desa Kepakisan, Hamid Sabar, mengatakan Desa Kepakisan merupakan daerah yang paling parah dilanda gempa. Total ada 171 rumah yang mengalami kerusakan. Warganya masih trauma untuk kembali ke rumah. Meski gempa masih terjadi, namun berdasarkan pengukuran di sekitar kawah dan juga permukiman tidak ditemukan gas beracun. (h/dtc)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
KEHILANGAN IJAZAH SD-S3, SK-SK A/N AHMAD FAUZAN. IJAZAH SD-S1 DAN SK-SK A/N YASMURTI PERMATASARI, IJAZAH SD-SMA DAN PASPOR A/N RYAN PASCA AULIA, IJAZAH SD-SMP DAN PASPOR A/N OGY DWI AULIA. BAGIYANG MENEMUKAN, MOHON BANTUANNYA UNTUK MENGANTARKAN LANSUNGKE JL. VILLA MELATI MAS II/5 ALAI PADANG,ATAU MENGHUBUNGI NO. 081363790020. KAMI AKAN MEMBERIKAN IMBALAN YANGMEMADAIJIKADOKUMEN KAMI BISA KEMBALI
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Dewan Pendidikan Gelar Lokakarya PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka memacu peningkatan mutu pendidikan di Kota Payakumbuh, maka Dewan Pendidikan (DP) setempat, memperlihatkan eksistensinya, selama dua hari, Jumat dan Sabtu (19-20/4), DP menggelar kegiatan Lokakarya Pendidikan, di Gedung Gambir Fakultas Pertanian Unand di Jalan Sudirman kota ini. Ketua DP Payakumbuh, Sevindra Juta, ketika dihubungi Sabtu (20/4) menginformasikan, Lokakarya diikuti Ketua Komite Sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP sampai ke tingkat SMA/SMK negeri dan swasta. Gelar acara itu, didukung penuh Dinas Pendidikan Payakumbuh. Ikut hadir dalam acara pembukaan, Kadisdik H. Hasan Basri, sejumlah anggota pengurus DP beserta undangan lainnya. Dikatakan, materi Lokakarya, meliputi Arah dan Kebijakan Pembangunan Pendidikan Kota Payakumbuh 2012 – 2017, disampaikan oleh Walikota Riza Falepi. Pemberdayaan Komite dan Paguyuban Kelas oleh Sevindra Juta, serta RAKS (Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah) Dana BOS SD, SMP dan SMA, langsung disampaikan oleh Hasan Basri. Sedangkan pemakalah provinsi, Drs.Cecep Trisnaldi, M.Pd, dari LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Sumatera Barat, menyampaikan dua materi sekaligus, yakni Menyonsong Pelaksanaan Kurikulum 2013 dan Menggalang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Walikota Payakumbuh, dalam sambutan singkatnya pada pembukaan Lokakarya itu menegaskan, pihak sekolah memiliki peran yang tidak kalah penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan disuatu sekolah. Untuk itu diharapkan komite sekolah supaya benar-benar menjalankan perannya, berdiri paling depan dalam memajukan mutu pendidikan dan berkarakter. (h/zkf)
Fasilitas Umum Pasar Perlu Sentuhan Pemko PAYAKUMBUH, HALUAN — Ribuan pedagang di Pasar Tradisional Ibuah, Kota Payakumbuh, menggelar acara syukuran di pelataran parkir Pasar Ibuah Barat di Jalan A. Yani Payakumbuh, Jum’at (19/4) malam. Para pedagang kecil itu, melampiaskan rasa senang dan bangganya atas ditetapkannya Pasar Tradisional Ibuah sebagai terbaik pertama di Indonesia, dengan pemberian penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award 2012 untuk Pemko Payakumbuh. IMP Award 2012 tersebut sebelumnya sudah diterima Walikota H. Riza Falepi dari Mendagri Gamawan Fauzi di Jakarta. Ketua Panitia Pelaksana acara syukuran, Surip dalam laporannya menyebut, gelar acara syukuran dari pedagang untuk pedagang itu, dimeriahkan dengan main kim atau dendang pantun berhadiah. Ratusan doorprize sumbangan pedagang diperebutkan buat pemenang kim. Iven ini, diikuti Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar bersama isteri, Ketua DPRD Wilman Singkuan, Sekdakab Limapuluh Kota, Yendri Tomas, sejumlah pimpinan SKPD dan pengurus kelompok pedagang. Sementara itu, Wawako Suwandel Muchtar dan Ketua DPRD Wilman Singkuan, memberikan apresiasi atas prakarsa pedagang menggelar acara syukuran atas penerimaan IMP Award itu. Wawako mengajak pedagang untuk terus berperan serta dalam memelihara dan meningkatkan kebersihan kawasan pasar tradisional itu. Dikatakan, pasar ini milik pedagang, penyambung hidup bagi keluarga para pedagang dan merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di kota ini. “Pedagang harus bertanggungjawab penuh dalam menata dan merawat kebersihan pasar tradisional ini. Jika pasar bersih, maka seluruh barang dagangan yang dijual akan lebih hygenis,” ulas wawako. Sesepuh pedagang pasar Ibuh, Ramaini K, (72 th), yang juga tokoh masyarakat Payakumbuh, ketika didaulat memberi sambutan, mengajak pemko untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dalam kawasan pasar pertokoan dan pasar Ibuah. Menurutnya, fasilitas umum yang ada di kawasan pasar, perlu sentuhan pemko, agar mendatangkan rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung pasar ke depan. Sementara itu, Kadis Koperasi UKM Industri Perdagangan Indra Syofyan, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pedagang yang ikut membantu penyelenggaraan syukuran IMP Award itu. (h/zkf)
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
PEMKAB LIMAPULUH KOTA
Gencarkan GPP Jagung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota terkenal sebagai salah satu daerah agraris di Sumatera Barat. Namun untuk produksi jagung, daerah ini belum mampu memenuhi kebutuhan bahan baku pakan ternak unggas yang ada di daerah ini. Pemkab menggencarkan program Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) khusus jagung.
PENGRAJIN BATU ASAH — Seorang pengrajin tengah memperhalus batu asahan. Pengrajin batu asah Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota belakangan ini mulai kekurangan bahan baku. ZULKIFLI.
BACALEG LIMAPULUH KOTA
PAN Pendaftar Pertama LIMAPULUHKOTA, HALUAN — DPD PAN kabupaten Limapuluh merupakan partai yang mendaftar pertama dari 11 partai peserta pemilu yang mendaftarkan bakalan calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Pendaftaran 35 bacaleg partai berlambang matahari terbit ini dilakukan Sabtu (20/4) sekitar pukul 14.30 Wib. Pendaftaran bacaleg partai yang diketuai oleh Hatta Rajasa itu, dilakukan dengan iring-iringan mobil oleh kader serta pengurus partai dengan dilengkapi atribut partai bernomor urut 8 itu. “Kita bangga partai pertama yang mendaftarkan bacaleg ke KPU Kabupaten Limapuluh Kota. Supaya ini jadi pertanda baik bagi PAN,” jelas Akrimal Adham, ketua DPD PAN Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk pendaftaran bacaleg PAN ini, ada 2 orang incumbent yang saat ini jadi anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Pada pemilu legislatif tahun 2009 lalu,
DPD PAN Kabupaten Limapuluh Kota mampu meraih 4 kursi di DPRD, yakni Marnidaswati, Abdul Malik, Dt.Paduko Sindo dan Hanri Fatra. Dengan target perolehan 4 kursi pada pemilu 2014 nanti, Dt.Paduko Sindo dan Hanri Fatra yang saat ini menjabat sebagai anggota legislatif itu tak lagi mendaftarkan diri sebagai anggota dewan.Target kita, 4 kursi di DPRD Limapuluh Kota, dengan adanya 2 incumbent yang saat ini mendaftar lagi untuk anggota DPRD ini, kita optimis mampu meraih target itu,” tuturnya. Berselang beberapa menit pendaftaran bacaleg dari PAN, tiba rombongan DPD PKS Limapuluh Kota dengan menggunakan belasan mobil untuk mendaftarkan bacaleg dari partai tersebut. Didampingi para kader serta pengurus DPD PKS Limapuluh Kota, sibuk menyusun berkas untuk pendaftaran sebagai anggota legislatif. Sedang sibuk-sibuknya kader dari PKS mempersiapkan diri
untuk pengurusan pendaftaran, datang puluhan mobil dari rombongan Partai Nasdem untuk mendaftarkan diri bakal calon legislatif nanti. Kader serta pengurus partai nomor urut satu itu, terpaksa menunggu antrian untuk mendaftarkan diri 35 bacaleg DPRD Limapuluh Kota. “Kami habis keliling kabupaten Limapuluh Kota, untuk lakukan konvoi sebelum dilakukan pendaftaran ke KPU Limapuluh Kota. Seluruh bacaleg Nasdem dari 5 dapil hadir di KPU untuk pendaftaran ini,” ungkap Marsanova Andresra, ketua Advokasi Hukum DPW Nasdem Sumbar sekaligus caleg DPRD Sumbar dari dapil Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.. Setelah PAN selesai pendaftaran, PKS dan Nasdem langsung lakukan pendaftaran secara bergantian dan memasuki ruangan KPU untuk memeriksa berkas kelengkapan pendaftaran bacaleg dari masing-masing partai. (h/ddg)
Pizza Ubi dan Baju Kuruang Dilombakan PAYAKUMBUH, HALUAN — Lomba membuat Pizza dari bahan ketela rambat dan baju kuruang basiba yang dilaksanakan Dharmawanita Persatuan unit Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, menelurkan juara. Lomba itu diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kartini ke 134, yang diawali dengan lomba busana baju kuruang basiba dan memasak makanan moderen dengan bahan alami, Sabtu ( 20/4). Selain itu hari kartini juga dimeriahkan dengan kegiatan gerak jalan dan tarik tambang yang dilaksanakan, Minggu kemarin. Dari 28 peserta lomba utusan dari masing masing sub unit Dharmawanita dilingkungan Dinas Pendidikan Payakumbuh. Lomba memasak kue dari bahan alami ubi, dimenangkan DW sub Unit SMP I Payakumbuh sebagai juara pertama. Sedangkan juara II diraih DW
sub.unit SMP 6 dan juara III DW sub Unit SKB Payakumbuh, sementara untuk baju kuruang basiba juara I Febi Handayani utusan DW Sub Unit UPTD Payakumbuh Utara dan Latina, juara II Resi utusan dari DW sub Unit SMA 2 dan juara III Ahda Haryati wakil dari DW sub.Unit SMA I Payakumbuh, Rinci Zetriwardi. Kadis Pendidikan Payakumbuh, H.Hasan Basri, Minggu kemarin menginformasikan, acara yang dikemas untuk mambangkik batang taramdam, sudah lama DW Unit Dinas Pendidikan Payakumbuh tertidur, minus dengan kegiatan yang dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan sesama anggota DW khsusunya dan keluarga besar Dinas Pendidikan pada umumnhya. Walikota Reza Falepi bersama Ny.Henny Riza, sekaligus di daulat menjadi dewan juri untuk kegiatan membuat
makanan modern dari bahan alami ketela rambat (ubi jalar), di aula Dinas Pendidikan setempat, benar benar heboh dengan canda dan tawa dari seluruh peserta dan penonton yang memadati Aula Dinas Pendidikan dan Gor M.Yamin, sebut Hasan Basri. “Kegiatan ini hendaknya dijadikan sebagai penambah keterampilan, minimal sekali sebulan DW unit Dinas pendidikan dapat melakukan kegiatan, seperti pertemuan dan arisan, untuk saling berbagi untuk meningkatkan pengetahuan dalam segala aspek, untuk menunjang pekerjaan suami dan jangan dilupakan fitrah sebagai ibu rumah tangga. Perlu meningkatkan inovasi dan kreativitas, utamanya dalam mengolah makanan, anggota DW ini mampu menjadi contoh dan tauladan,“ ulasnya. (h/zkf)
Pemkab Limapuluh Kota, tak patah semangat dengan terbatasnya lahan. Kini melalui Dinas Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan setempat, dengan berbagai program dan kegiatan terus memotivasi masyarakat untuk memacu peningkatan produksi jagung. Termasuk melalui program Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) khusus jagung di Limapuluh Kota. “Produksi jagung masih bisa ditingkatkan, kendati lahan untuk itu terbatas, sebab jagung merupakan salah satu bahan pangan kebutuhan penting setelah beras. Selain sebagai bahan baku industri serta bahan pakan ternak, tapi ketersediannya terbatas. Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan dalam upaya peningkatan produksi tanaman jagung secara berkala,”ungkap Kasi Budidaya Tanaman Palawija, Dinas Tanaman Pangan setempat, Zulkifli ketika ditemui di jalan Ade Irma Suryani, Jumat (19/4). Menurut dia, program GPP dilaksanakan di seluruh kecamatan sudah terealisasi, dananya berasal dari bantuan Pemrov Sumbar untuk 20 kelompok tani di Limapuluh Kota. Khusus untuk jagung melibatkan 5 kelompok tani yakni, Tenggang Raso Kapur IX, Harapan Jaya Taeh Bukit, Kecamatan Payakumbuh, kelompok Bungo Padi Tanjung Haro, Kecamatan Luak. Kemudian kelompok Sejahtera Situjuh Ladang Laweh, Anapel Apalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Selain itu, katanya, tahun ini ada tiga kelompok tani
yang memperoleh bantuan pengembangan kawasan jagung bagi 3 kelompok tani, masing masing kelompok mengelola lahan seluas 15 hektare. Kelompok itu adalah, Rangkiang Padi Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kelompok Wanita Tani (KWT) Ingin Maju Limbanang, Kecamatan Suliki dan Kelompok Padang Sukses Mungka. Sedangkan kegiatan APBD Limapuluh Kota meliputi 15 kelompok masing masing jjuga seluas 15 hektare. Bantuan yang diberikan kepada setiap kelompok tani meliputi benih jagung 225 kg, pupuk urea 200 kg, NPK 150 kg, lainnya saprodi, sekolah lapang 8 kali petemuan (hanya 4 x pertemuan yang dibiayai), selebihnya partisipasi anggota kelompok, sebut Zulkifli. Seharusnya petani termotivasi untuk menggiatkan tanaman jagung, selain adanya bantuan pemerintah berupa bibit, saprodi dan bantuan lain yang meringankan biaya petani bertanam jagung, juga potensi pasar tanaman jagung semakin meningkat sejalan dengan semakin berkembangnya usaha peternakan unggas yang berdampak pada peningkatan permintaan jagung pipilan. “Kebutuhan komoditi jagung semakin meningkat saban tahun, seiring kian berkembangnya produk makanan yang memanfaatkan jagung pipilan sebagai bahan baku industrinya serta bahan baku pakan ternak unggas. Saat ini produksi jagung Limapuluh Kota, sekitar 15 ribu ton per tahun, se butnya.” (h/zkf).
UN Belasan Sekolah Digabung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ujian Nasional (UN) siap dilaksanakan di Kabupaten Limapuluhkota. Walau belasan SMP dan MTs di Kabupaten Limapuluh Kota terpaksa digabung untuk penyelenggaraan Ujian Nasional dengan sekolah lain yang dilaksanakan hari ini, Senin (22/4) hingga UN selesai. “Terdapat 76 sekolah yang akan melakukan UN tahun ini dengan jumlah peserta 4803 siswa. Ada beberapa sekolah bergabung dengan sekolah lain untuk penyelenggaraan UN ini,” ungkap Desri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota saat meninjau kedatangan soal UN di aula Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota. Dari 76 sekolah itu, terdiri dari 49 SMP dengan jumlah
>> Editor: Dodi Nurja
peserta 3694 siswa dan 27 MTs dengan jumlah peserta 1109 siswa. “Ada sekitar 126 siswa dari 16 SMP/MTs dikabupaten Limapuluh Kota yang bergabung untuk melakukan UN ini. Penggabungan ini karena jumlah siswa dari masing-masing sekolah sangat sedikit dan terpaksa digabung dengan sekolah lain,” imbuh Desri. Penggabungan ini seperti SMPs YPI Balai Rupih digabung ke SMPN 1 kecamatan Payakumbuh, SMPS Moh. Andaleh digabung ke SMPN 1 Kecamatan Luak, SMPS Talawib digabung dengan SMPN 2 kecamatan Bukit Barisan. “Seperti MTsS TI Tabek Gadang, hanya terdapat 3 peserta UN, terpaksa untuk pelaksanaan UN digabung dengan MTsN Padang Japang,” tuturnya. (h/ddg)
>> Penata Halaman: Habli
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR P4K2KP Libatkan 14 KWT AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam melalui Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) Agam telah menetapkan peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) sebanyak 14 kelompok pada tujuh kecamatan di Agam. Kepala BP4K2P Agam Helios Rynondeva, kepada Haluan Rabu (17/4) di Lubuk Basung mengatakan, program tersebut bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan berkaitan dengan kemandirian pangan rumah tangga petani, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang didukung oleh penyuluh pendamping. ” Program KPRL ini merupakan percontohan lapangan agar menjadi model penumbuhan dan pengembangan kemandirian pangan dalam satu kawasan tani,” kata Rynondeva. Selain itu, program ini telah dilaksanakan pada tujuh Kecamatan di antaranya adalah kecamatan Lubuk Basung, Palembayan, Sungai Pua, Kamang Magek, Baso, Candung dan Kecamatan Palupuah. Ia mejelaskan, pengembangan tersebut melalui kelompok wanita tani usaha bersama, Kecamatan Lubuk Basung melibatkan beberapa kelompok di antaranya, kelompok usaha damai di Nagari Garaggahan, bondo simeru putiah di Nagari III Ampek Silungkang, bundo saiyo Nagari IV Koto Palembayan. Putri saiyo dan puti bungsu di Nagari Sungai Pua, kato saiyo mandiri Nagari Kamang Hilia, sukajadi di Nagari kamang Mudiak, Tunas muda di Nagari Salo, mekar suhada Nagari Simarasok, suntiang mas di Nagari Lasi, sehati Nagari Candung, melati Nagari Nantujuah dan Saiyo sakato di Nagari Pasia Laweh. “ Dapat diartikan bahwa pertanian kedepannya kemungkinan besar akan mengandalkan lahan perkarangan sehingga harus disiapkan pengetahuan dan teknologi dalam mengelola lahan pertanian yang sempit,” jelasnya. Menurutnya, manfaat yang diharapkan dari program KRPL tersebut sebagai bahan pangan yang ditanam dekat dengan rumah sehingga lebih segar, l e b i h s e h a t d a n a m a n , Mengurangi biaya belanja kebutuhan seharihari terhadap pangan dalam rumah tangga, Membangun ekonomi lokal melalui hubungan baik antar warga, membuat kekerabatan gotong royong karena berbasis kawasan.(h/yat)
EROSI — Bantaran Sungai Batang Sianok di nagari Sianok KecamatanAmpek Koto yang dilanda banjir sebulan lalu mengalami erosi hebat. KASRA SCORPI
Polsek Ampek Nagari Patroli Bersama AGAM, HALUAN — Guna meningkatkan keamanan lingkungan masyarakat Kepolisian Sektor (Polsek) Ampek Nagari Kabupaten Agam melakukan patroli bersama dengan TNI dan pemerintah kecamatan, Sabtu (21/4) malam. Kapolsek Ampek Nagari Kabupaten Agam IPTU Bustanul kepada Haluan mengatakan, patroli bersama jajaran aparat pemerintah Kecamatan dan anggota Komando Rayon Militer (komaril) Ampek Nagari bertujuan untuk mengontrol keamanan
dilingkungan wilayah hukum Polsek Ampek Nagari. Ia menjelaskan, semakin dekatnya waktu pemilu 2014, dan masih sulitnya medapatkan bahan bakar kendaraan dipekirakan bisa memicu meningkatkan tidak kriminal di tengah-tengah
masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah patroli yang melibatkan seluruh unsur dalam kecamatan untuk menjaga keamanan. “ Patroli bersama yang dilakukan pada Sabtu Malam merupakan kegiatan perdana. Patrol ini direncanakan akan dilakukan rutin dua hingga tiga kali dalam sebulan. Dalam kegiatan ini Anggota polsek, koramil, dan pemerintah kecamatan melakukan patroli bersama pada seluruh nagari di Kemacatan Ampek Nagari, yaitu, Nagari Sitalang, Sitanang,
Batu Kambing dan Bawan,” katanya. Dikatakan Bustanul, kemanan lingkungan bisa dijaga dengan melibatkan masyarakat. “ Posko siskamling dalam sebuah jorong sangat penting, namun jika tidak memiliki posko, warung bisa diberdayakan untuk mengontrol keamanan,” jelas Bustanul. Menurutnya, patroli bersama yang terselenggara antara polsek, koramil dan pemerintah kecamatan merupakan sebuah trobosan baru, dan pertama kali dilakukan pada wilayah Kabu-
Perpisahan Sekolah Diisi Kesenian Tradisional
Perkembangan Populasi Kerbau Lamban AGAM, HALUAN — Kerbau berpotensi mencukupi kebutuhan daging masyarakat di Kabupaten Agam, namun perkembangan populasinya berjalan lamban akibat tidak seimbangnya jumlah yang jantan dan yang betina. ” Melihat kepada potensi yang demikian besar, sebagai upaya pengadaan daging kebutuhan masyarakat kita juga mengembangkan ternak kerbau di samping ternak sapi potong, bahkan sebenarnya kerbau lebih potensi karena badannya besar bisa menghasilkan daging yang lebih banyak, kata Kabid Budidaya Peternakan Dispertahornak Agam Japrizal, SP. Ditambahkannnya, bagi masya-
rakat Agam kerbau bukan saja diperlukan untuk memperoleh daging dan tenaganya tetapi juga dibutuhkan untuk keperluan ritual adat seperti batagak pangulu. Namun kerbau yang dipelihara msyarakat kebanyakan berkelamin jantan karena hewan tersebut lebih diutamakan tenaganya untuk membajak sawah atau menarik gerobak, sehingga jumlah yang jantan dan betina tidak seimbang. Kemudian, kebiasaan masyarakat memeliharanya kerbau dikandangakan satu-satu ekor, tidak dibaurkan yang jantan dengan betina pada hal untuk pengembangbiakan hewan tersebut harus dikawinkan,
sementara waktu kawinnya yang paling baik menjelang pagi hari. Hal
itu juga menjadi masalah dalam pengembangan kerbau. (h/ks)
PENILAIAN KAN TERBAIK SUMBAR
KAN Tigo Baleh Wakili Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN— Lembaga Kerapatan Adat Nagari ( KAN ) Tigo Baleh Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ), terpilih mewakili Kota Bukittinggi pada penilaian KAN terbaik tahun 2013 tingkat Provinsi Sumatera Barat yang direncanakan awal Mei mendatang. Untuk menghadapi itu kata Ketua Ketua KAN Tigo Baleh D.Dt.Nan Adua, pihaknya menggelar rapat persiapan Jumat (21/4) dihadiri ketua Kerapatan Adat Kurai ( KAK ), Ketua KAN Tigo Baleh beserta unsur pengurus, Kepala Kantor (Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan & Nagari ( PMPKN
), Camat ABTB, Lurah se Kecamatan ABTB, Paga Tigo Nagari, ketua LPM dan Bundo Kanduang. “Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepada Lembaga Adat di Tigo Baleh untuk tampil ke tingkat Propinsi. Dan Kami berharap dengan kegiatan yang akan diikuti ini, selain menambah pengalaman, hendaknya juga memberikan hal-hal yang baru dan positif bagi kehidupan bermasyarakat kedepannya,” ujar D.Dt.Nan Adua didampingi ketua Ketua KAK YH.Dt.Yang Pituan . Dari indikator penilaian itu lanjutnya, akan dapat sinkron dengan apa yang telah
dilaksanakan oleh KAN melalui pengurus inti dengan empat bidang seperti, bidang perdata adat dan kekayaan nagari, bidang keagamaan dan kemasyarakatan, bidang pemuda dan kebudayaan serta bidang sako dan pusako. Sementara Kepala Kantor PMPKN Kota Bukittinggi diwakili Muhiburrahim,S.Sos pada pertemuan tersebut menjelaskan, rangkaian penilaian yang diawali dengan pengiriman administrasi peserta pada tanggal 22 April 2013 akan dilanjutkan dengan seleksi administrasi tingkat Propinsi dari tanggal 23 sampai 29 April 2013. Keesokan harinya tanggal
30 April 2013 akan ditetapkan 7 ( tujuh ) besar. Bagi daerah yang termasuk kategori akan dilakukan peninjauan lapangan dari tanggal 1-7 Mei 2013. Sedangkan indikator penilaian terdiri dari kelembagaan KAN itu sendiri dengan bobot nilai 25, penyelenggaraan adat dengan bobot 35, kompetensi dan kerja sama antar lembaga masingmasing diberi bobot 20. Camat ABTB Ardiwan Aziz,S.STP sangat berterima kasih atas respon dan antusias yang ditunjukkan segenap pengurus lembaga adat pada rapat persiapan ini. Menjadi juara katanya bukanlah tujuan akhir yang
paten Agam. ”Dalam patroli ini sasaran kita adalah memantau kemanan nagari dengan melibatkan masyarakat kampung,” ungkapnya. Bastanul menambahkan, pada patroli bersama yang dilaksanakan Sabtu malam kondisi kecamatan Apek Nagari Aman. Ditemukan satu tempat melaksanakan orgen msaih dalam kedaan kondusif. Bustanul juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, koramil dan pemerintah kecamatan yang bersedia mendukung kegiatan ini. (h/yat)
akan dicapai, tapi keterpaduan lembaga adat dengan lembaga kemasyarakatan lainnya bersama pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. “Kita harapkan akan semakin baik kedepannya. Kebersamaan seperti ini tidak hanya saat akan menghadapi lomba kita lakukan,tapi pada momen dan kegiatan lain juga akan kita jalin untuk masa yang akan datang. Khusus menghadapi penilaian pada lomba ini, Pemerintah daerah melalui SKPD terkait akan mendukung sepenuhnya segala sarana prasarana yang diperlukan nantinya,” tegas Ardiwan. (h/rdw).
AGAM, HALUAN — Perpisahan siswa kelas XII SMA Negeri 2 Tilatang Kamang, Agam berlangsung semarak. Kendati digelar dibawah serangan teriknya panas matahari, namun berbagai kesenian tradisional yang ditampilkan, ternyata mampu memukau para undangan dan masyarakat sekitar, Sabtu (21/4). “Yang membuat kami bertahan, karena tertarik dengan kemampuan siswa memainkan kesenian tradisonal randai dan silat nan memukau. Padahal, kesenian ini sejak lama sudah nyaris tenggelam, oleh kemajuan zaman,” ujar salah seorang undangan, disela-sela kegiatan yang berlangsung dilapangan basket sekolah itu. Sementara guru pembina Yetma mengatakan, meski berbagai seni moderen berkembang pesat mengikuti kemajuan zaman, namun kesenian tradisonal sebagai kekayaan budaya asli kita tak
hilang dan terinjak oleh budaya asing yang lewat. Terbukti, selain siswa antusias mengikuti, juga selalu mendapat sambutan meriah setiap mengikuti iveniven baik berskala lokal, maupun provinsi,”tambahnya. Hadir saat itu Kepala SMAN 2 Tilkam Edi Mukhiar, Camat Tilkam, Wali Nagari Gadut, Wali Jorong PGRM (Pandam Gadang Ranggo Malai), Ketua Komite Sekolah A. Karim dan para undangan lainnya. Edi mengatakan, tahun ini sebanyak 69 siswa yang mengikuti UN, diharapkan lulus 100 persen. Kepada orang tua ia berharap agar mendukung anakanaknya yang lulus untuk melanjutkan ke perguruan tinggi(PT). Jangan ada lagi setelah anak diterima di PT lalu digagalkan dengan berbagai alasan. Sebab, pemerintah katanya, menjamin pendidikan anak –anak berprestasi sampai tamat diperguruan tinggi. (h/rdw).
MESKI digelar dibawah terpaan teriknya sinar matahari, namun kesenian tradisional randai yang ditampilkan dalam menyemarakkan perpisahan siswa kelas XII SMA 2 Tilkam, Agam Sabtu,(20/4), tetap berlangsung semarak, . RIDWAN
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Irvand
14 WANITA DAN KELUARGA
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
Besar Pasak daripada Tiang BESAR pasak daripada tiang, itulah salah satu momok keuangan bagi setiap keluarga. Karena besar pasak daripada tiang inilah akhirnya banyak orang yang terjebak pada hutang. Apakah hutang menyelesaikan masalah ? Tidak selalu bahkan tidak jarang akan membuat kondisi keuangan semakin parah dan berdarah-darah. Lalu bagaimana supaya tidak besar pasak daripada tiang. Banyak dari kita yang menerapkan cara hidup “besar pasak daripada tiang”, atau lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan. Kalaupun kemudian bisa menabung, ternyata masih tidak stabil di bulan berikutnya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tipe orang yang pengelolaan uangnya “besar pasak daripada tiang”? Untuk mengetahuinya, ada sejumlah tanda yang bisa dijadikan acuan: 1. Keuangan Anda tidak bisa membuat Anda survive sampai enam bulan ke depan Adalah menarik mengetahui sebesar apa tabungan kita sampai bisa dibilang stabil dari segi keuangan. Sejumlah pakar keuangan, di antaranya Sheryl Garrett, menyebutkan ada baiknya simpanan hari tua, uang darurat, atau apapun sebutannya, dapat membuat Anda bertahan sampai setidaknya selama enam bulan. Itu sudah hitungan biaya makan, transportasi, cicilan, dan sebagainya. Kenapa demikian? Bayangkan sekiranya Anda diberhentikan atau berhenti
dari pekerjaan sekarang, setidaknya Anda masih punya simpanan sampai Anda mendapatkan pekerjaan baru dengan standar gaji yang sama. 2. Hanya menyisihkan 10 persen dari gaji setiap bulannya Idealnya seseorang dianjurkan untuk menyisihkan gaji yang diperoleh setiap bulannya sebesar 10 persen untuk hari tua mulai sejak usia 25. Beranjak dari laporan tahun 2011, Center for Retirement Research at Boston College menghitung bahwa jika seseorang menabung sejak usia 25 dan pensiun di usia 70 tahun, ia perlu menyisihkan pendapatan minimal 7 persen supaya mencapai keuangan yang stabil. Kalau mau pensiun lebih awal di usia 65, maka sisihkanlah 15 persen dari gaji Anda setiap bulan. 3. Cicilan rumah Anda lebih dari satu m i n g g u hitungan gaji Hal ini berkaitan dengan kemampuan Anda membeli rumah dengan harga sesuai dengan penghasilan A n d a . S a t u minggu hitungan gaji adalah gambaran kasar saja. “Artinya bahwa p e m bayaran cicilan Anda tidak boleh lebih dari seperempat dari pendapatan Anda,” ujar Harold Evensky, perencana keuangan bersertifikasi, dan Presiden Evensky & Katz Wealth Ma-
Resep
nagement di Coral Gables, Fla. Dengan kata lain, usahakan cicilan rumah Anda kira-kira seperempat saja dari gaji Anda. 4. Tagihan kartu kredit sama seperti tahun-tahun yang lalu Hanya dengan mengetahui bahwa tagihan kartu kredit selalu sama, sudah merupakan tanda bahwa Anda lebih banyak mengeluarkan daripada memasukkan uang. Apalagi jika pemakaian kartu kredit justru lebih besar setiap tahun atau setiap bulannya. Karena, u t a n g kartu kredit biasanya tidak membiayai aset yang berkembang, m e -
lainkan hanya membiayai gaya hidup. Jika Anda bisa mengontrol diri dan setiap kali mampu mengurangi jumlah tagihan, akan baik untuk kondisi keuangan Anda. 5. Mudah terayu oleh barang atau cicilan tanpa bunga Seringkali ada penawaran menarik yang datang menghampiri, di mana Anda bisa membeli barang impian Anda dengan cara mencicil namun Anda bisa membayar cicilannya tanpa bunga, dan sebagainya. Ada juga yang
menawarkan pembayaran tanpa bunga dalam periode tertentu, misalnya sampai setahun yang akan datang. Lebih baik tidak ambil resiko, hanya dengan membayangkan apakah Anda mampu membayarnya belakangan. Karena jika sekarang saja Anda tidak mampu, bagaimana nanti? 6. Membayar tagihan kartu kredit dengan kartu kredit lainnya Inilah ciri khas lain orang yang besar pasak daripada tiang. Anda selalu mencari kartu kredit baru untuk memindahkan tagihan dari kartu kredit yang lama. Menurut Erin Baehr, perencana keuangan di Stroudsburg, Pa, jika Anda menumpuk utang dalam kartu kredit yang menerapkan bunga tinggi, memindahkan tagihan kartu yang satu ke kartu lain yang bunganya lebih rendah memang akan menguntungkan. Tetapi kalau Anda mentransfer tagihan ke kartu lain yang bunganya tinggi untuk meningkatkan limit kartu kredit, itu bukanlah keputusan yang bijak. 7. Sebelum membeli sesuatu Anda sering berpikir, “Saya tahu, tidak seharusnya saya membelinya, tapi....” “Saya sudah bekerja keras, jadi saya berhak atas TV layar datar ini,” atau, “Pekerjaan saya berat, jadi saya butuh liburan untuk kesehatan mental saya,” begitu kata Anda. Kedengarannya familiar, bukan? Seringkali kita mencari alasan atau pembenaran untuk memperoleh sesuatu yang nilainya jauh di atas kemampuan kita membelinya. Boleh percaya boleh tidak, menurut Baehr, kata-kata seperti ini justru sering datang dari orang yang kesulitan keuangan. Kalau Anda stabil secara finansial, biasanya Anda tidak akan mengungkapkan demikian. (h/bkp)
Menghilangkan Sifat Boros
Gulai Kepala Ikan Kakap Bahan 500 gram kepala ikan kakap merah 3 sdm minyak untuk menumis Haluskan 10 buah cabai merah keriting 10 butir bawang merah 6 siung bawang putih 1 sdt ketumbar,disangrai 4 cm kunyit 4 cm jahe 4 cm lengkuas 1 sdm garam 1 sdt gula pasir 3 lembar daun salam 1 lembar daun kunyit,buat simpul 6 lembar daun jeruk 3 buah asam kandis 2 batang serai,memarkan 1liter santan cair 200 ml santan kental Cara Membuat 1.Bersihkan kepala ikan kakap,buang insangnya.Tumis bumbu halus bersama bumbu lainnya sampai harum dan matang.Masukkan kepala ikan kakap,aduk sampai kepala ikan berubah warna. 2.Tuang setengah bagian santan cair, kecilkan apinya dan tutup wajannya.Masak selama 15 menit.Masukkan sisa santan cair,masak sampai ikan matang. 3.Tambahkan santan kental,aduk sampai mendidih,angkat.Sajikan dengan nasi hangat dan sambal lado mudo.
KEBIASAAN berfoya-foya merupakan hal yang bisa membuat Anda boros. Bila sudah memenuhi kebutuhan biasanya uang itu akan dipergunakan untuk membeli barang-barang yang tidak begitu penting. seperti membeli tas baru, sepatu, pergi menonton dan ain sebagainya. Kegiatan tersebut apabila sering dilakukan akan membuat anda hidup boros.Untuk menghindari hidup boros sebaiknya anda patut mencoba cara berikut ini. 1. Membuat Analisa Ambilah secarik kertas dan catat hal-hal apa saja yang membuat anda boros, didalam analisis tersebut masukan unsur 5W+ 1H, Misalnya pergi ke pusat perbelanjaan membeli barabg tidak begitu di butuhkan, pergi ke bioskop 2 minggu sekali, dan lain sebagainya tulis hal-hal tersebut dan temukan juga jawabanya.
Jika anda sudah membuat analisa seperti itu, maka secara tidak langsung anda akan berfikir lebih dalam dalam bila ingin mengeluarkan uang. Salah satu cara ini tidak perlu dilakukan sekaligus kepada anda, namun lakukanlah secra berlahan dan bertahap. 2. Membuat Skala Prioritas Buatlah skala prioritas kebutuhan anda. Anda harus mengetahui mana kebutuhan anda yang benarbenar penting dan mana kebutuhan yang bisa di tunda. Urutkan mulai dari kebutuhan yang paling penting dulu, lalu selanjutnya kebutuhan lain yang bisa di tunda. 3.Dapat Membedakan Mana Keinginan Dan Kebutuhan Anda harus bisa membedakan antar kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan merupakan hal yang wajib dipenuhi, sedangkan keinginan bersifat sementara yang hanya menyenagkan hati saja, Anda boleh memenuhi keinginan asalkan kebutuhanya sudah terpenuhi. Catat kebutuhan anda selama satu bulan penuh dan perkirakan uang yang akan dikeluarkan untuk membelanjakan kebutuhan tersebut, bila ada sisa, maka anda boleh memenuhi keinginan. 4. Memiliki Cita-Cita Untuk Membeli Barang Bagus Bercita-cita untuk membeli sesuatu barang yang sangat bagus dengan harga yang cukup mahal, Tujuanya supaya anda dapat menghilangkan sifat boros. Bila cara
ini dilakukan secara tidak langsung anda akan menyisihkan uang untuk ditabung agar kemudian hari anada mendapatkan barang yang di inginkan Cita-cita itu tidak hanya membeli barang saja, bisa juga pergi ke Negara-negara Erofa dan lain sebagainya. 5. Membawa Uang Secukupnya Bila Berbelanja Cara yang satu ini perlu diterapkan bila ingin mengatasi hidup boros, Jika anda memiliki rencana pergi berbelanja maka bawalah uang secukupnya, Bila perlu, catatlah kebutuhan apa saja yang akan anda beli, bila membawa uang terlalu banyak anda akan membeli berbagai keperluan yang tidak penting. 6. Membuat Anggaran Belanja Anggaran belanja penting untuk ditulis supaya, anda mengetahui jumlah uang yang akan dikeluarkan dalam satu bulan dan hal-hal apa saja yang harus dipenuhi dalam catatan, buatlah beberapa pos, seperti pos kesehatan, peralatan, liburan , pakaian dan sebagainya. Tujuanya supaya anda dapat mengkontrol pengeluaran anda perbulanya. Buanglah jauh-jauh bila anda mempunyai sifat boros, karena nantinya anda sendiri yang akan rugi Contoh no 6 diatas anda bisa melakukan apabila anda mempunyai tekad yang kuat untuk menghilangkan sifat boros itu. (h/ida)
Buatlah Belanja Jadi Produktif UNTUK yang merasa boros dalam pengeluaran, perencana keuangan Ahmad Gozali punya kiat untuk Anda. Namun, menurut Gozali, dengan mengakui bahwa Anda boros, maka usaha untuk mengatasi sikap boros bisa lebih mudah dilakukan. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda yang suka boros belanja: 1. Cash is The Limit Salah satu hal yang membuat kita jalan terus dalam hal boros tanpa kapok adalah karena memang ada uang untuk membiayai gaya hidup tersebut. Ada niat dan keinginan dalam hati serta ada kesempatan berupa pesta
diskon dan uang yang kita pegang. Jadilah boros mendapatkan bahan bakar dan oksigen untuk terus menghancurleburkan keuangan kita. Salah satu trik untuk mengatasi sifat boros adalah dengan membatasi uang tunai yang dipegang. Jangan biasakan membawa uang tunai berlebihan dalam dompet. Apalagi kalau suka window shopping. Simpan saja kartu ATM dan kartu kredit dalam dompet terpisah. Cukup bawa dompet berisi uang tunai dalam jumlah terbatas jika Anda memang berniat hanya jalan-jalan, window shopping, atau sekadar
keluar makan siang. Tinggalkan kartu ATM dan kartu kredit di dompet lainnya. Kalau Anda memang niat belanja, tulis dulu kebutuhannya dan bawa uang secukupnya. Boleh juga membawa kartu kredit selama bisa tetap patuh pada daftar belanja Anda. 2. Saving Dulu Baru Shopping Sebetulnya, sering belanja tidak ada masalah kalau tidak mengorbankan dana tabungan atau investasi untuk masa depan. Karenanya, pastikan kegiatan belanja Anda tidak mengganggu kebutuhan Anda untuk menabung. Tipsnya
sederhana saja, setiap bulan, pastikan Anda menabung dulu, baru boleh shopping. Dengan cara ini, maka anggaran tabungan bisa rutin dilakukan, tanpa menunggu sisa duit belanja. Dan, kegiatan belanja pun menjadi tidak berlebihan karena uangnya sudah digunakan untuk menabung terlebih dahulu. 3. Alihkan Menjadi Belanja Produktif Kalau Anda suka belanja, sebetulnya kepuasannya terletak bukan pada “memiliki” sebuah barang, tetapi kepuasannya terletak pada “membeli” barang tersebut. Jadi, bisa juga Anda “manipulasi”
perasaan puas tadi dengan membeli hal lain yang produktif. Alih-alih membeli pakaian, akan lebih produktif membeli perhiasan emas. Setidaknya harganya emasnya masih akan tetap naik dan tidak ada istilah emas bekas sebagaimana pakaian bekas yang tidak ada harganya. Anda bahkan bisa juga menggunakan kata belanja untuk menabung. Misalnya, belanja reksadana, belanja saham, belanja emas, belanja deposito, dan sebagainya. Dengan demikian, Anda bisa tetap bersenang-senang belanja dan aset Anda pun makin produktif. (h/rpb)
KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:
MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)
Mengatasi Boros Pertanyaan: Bu Muina Saya ini mungkin termasuk seorang yang sedikit boros. Bagaimana tidak, setiap bulan penghasilan saya yang Rp2 juta selalu tak cukup bagi saya. Padahal saya tinggal bersama orangtua dan masih lajang. Tak ada tanggungan. Rasanya tiap bulan saya kok minus terus ya? Untuk telpon dan bbm saja bisa Rp500 ribu. Belum lagi makan di luar dan jalan. Terus juga beli baju baru dan keperluan pribadi bulanan. Bagaimana caranya agar bisa menabung ya Bu? Tolong saya Bu… Tuty, Padang Jawaban: Tuty di Padang, Bagus juga ya mengakui diri boros. Itu artinya Tuty sebenarnya siap untuk memberhentikan kebiasaan boros tersebut. Dengan demikian Tuty lebih mudah menabung. Yang perlu Tuty lakukan adalah memberhentikan belanja boros-nya Tuty dengan mulai mempertimbangkan lebih cerdas ketika Tuty belanja. Lakukan “SMART SPENDING” yakni belanja cerdas dengan mempertanyakan diri Tuty ketika ingin berbelanja dengan “apakah barang ini saya butuhkan ? - apakah saya butuh sekarang / nanti ? - apakah bisa ditunda ?” Mudah kan ? Sangat mudah dan cara ini efektif membuat tidak boros. Untuk telp dan BBM juga sudah disediakan provider cara irit. Saat ini semua perusahaan menawarkan “solusi irit” yang jika tidak cermat memakainya bahkan bukannya ngirit malah menguras dompet. Dan pilihan ada di kita sebagai pemakai sarana yang disediakan itu “ memakainya untuk mengirit atau memakainya sampai over sehingga boros’. Contoh : kita diberikan waktu untuk menelpon murah 150 menit dari jam 01 sampai jam 17:00. Nah kalau kita tidak smart, maka kita bicara melebihi kapasitas itu secara mahal. Tapi jika kita smart, 150 menit itu murah. Itu salah satu contoh memakai sarana “solusi irit” yang ditawarkan provider secara cerdas. Demikian juga halnya dengan pemakaian paket BB. Tuty, dengan gaji Rp 2juta sepertinya Tuty kebanyakan maunya deh. Belanja baju, makan diluar,jalan -jalan, dsbnya. Sebenarnya dan sejujurnya, itu impian setiap orang. Namun untuk memperoleh gaya hidup itu, sebijaknya tentu kita harus memiliki sarana yang mengimbangi untuk menikmatinya dengan kerja keras sampai tercapai “PENDAPATAN HARUS LEBIH BESAR DARIPADA PENGELUARAN”. Tuty harus kerja lebih keras lagi sampai pendapatan Tuty lebih besar daripada lifestyle dan lakukan smart spending supaya tetap masih bisa menabung. Jangan lupa bahwa pendapatan yang tidak bertumbuh akan terkuras oleh inflasi yang terjadi artinya nilai uang Tuty akan semakin kecil dibandingkan dengan apa yang bisa diperoleh sekarang dengan uang yang nilainya sama. Semoga Tuty bisa menabung ya. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan Team FORD PADANG
Agar Keuangan Lancar PERENCANA keuangan dari Akbar’s Financial Check Up, Aidil Akbar Madjid, mengatakan bahwa 95 persen orang memerlukan perencanaan keuangan. Realitasnya tak sedikit lajang ataupun yang telah menikah mengalami masalah pengeluaran membengkak, padahal pendapatan bulanannya tetap. Gimana sih caranya agar keuangan kita gak besar pasak daripada tiang? Ini dia : 1. Hutang : Kurangi hutang konsumtif dan non-produktif. Dikatakan produktif adalah jika kita membeli rumah dengan kredit, namun meski berhutang nilai rumah akan terus meningkat, dan harganya pun semakin tinggi. 2. Nilai kekayaan bersih (net-worth) : Pastikan nilai >> Editor : Atviarni
kekayaan bersih positif. Artinya aset dikurangi hutang hasilnya positif. Kekayaan seseorang dilihat dari asetnya, dan bukan sekadar barang mewah yang dimiliki. 3. Arus kas (cash flow) : Arus kas yang baik adalah ketika penghasilan dikurangi pengeluaran nilainya positif. Jika pengeluaran sudah dibatasi namun masih juga minus, cari penghasilan tambahan dari pendapatan utama. 4. Asuransi : Asuransi kesehatan menjadi kebutuhan penting bagi kita yang bekerja. Jika perusahaan sudah menyediakan fasilitas ini, kita bebas masalah. Namun jika ternyata tidak ditanggung, sebisa mungkin asuransi kesehatan dialokasikan. (h/bkp) >> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
Harga Gambir Merosot PAINAN, HALUAN — Harga gambir di Pesisir Selatan anjlok dalam dua pekan terakhir. Kini harga gambir hanya dihargai Rp10.000 per kilogramnya, padahal seblumnya sempat meroket hingga Rp26.000 perkilogramnya. Ujang Kemel (38), petani gambir di Sutera Minggu (21/ 4) menyebutkan, petani hanya bisa menjual gambir kering ke pedagang seharga Rp10. 000 perkilogramnya. Harga tersebut telah berlaku semenjak dua pekan terakhir. “Harga ini tidak menguntungkan bagi petani. Kami malah kewalahan untuk menutupi biaya operasional, mulai dari biaya perawatan, biaya panen hingga kempa. Dengan harga Rp10.000, maka hanya bisa menutup biaya
operasional,” ungkap Ujang Kemel di Pasar Surantiah. Menurut Ujang Kemel (38), ia sangat tertekan dengan penurunan harga gambir. Dengan harga Rp10. 000, maka ia tidak sanggup membiayai berbagi kebutuhan keluarga, misalnya biaya sekolah anak anak dan kebutuhan rumah tangga. “Kami berharap harga gambir segera membaik,” katanya. Terjadinya penurunan harga gambir tersebut menurut Chandra (36) pedagang
pengumpul di Surantiah disebabkan banyaknya produksi gambir akhir akhir ini. Selain itu, kenaikan gambir juga disebabkan terjadinya penurunan harga ditingkat eksportir. “Jadi ini bukan kesalahan atau permainan pedagang pengumpul, tapi akibat anjloknya harga di pasaran luar negeri” katanya. Sebelumnya menurutnya harga gambir malah sempat meroket. Petani gambir ketika itu di Pesisir Selatan bergairah merawat dan memanen daun gambirnya. Bahkan, ladang gambir yang selama setahun belakangan ditinggalkan pemiliknya kembali dikelola dengan baik. Harga gambir di Sutera dan Lengayang sebelum harga anjlok dari pedagang kepetani berkisar Rp22.000 hingga
Rp26.000 perkilogramnya. Harga ini jauh meroket dibandingkan harga sebelumnya yang hanya pada kisaran Rp8.000 hingga Rp12.000. Menurutnya, terjadinya kenaikan harga gambir di Pesisir Selatan ketika itu disebabkan meningkatnya permintaan pasar luar negeri, terutama India, sementara produksi gambir sedikit. Selain itu kenaikan harga gambir juga dipicu makin bertambahnya jumlah eksportir gambir di Sumatera Barat. “Harga gambir tergantung kualitas dan kadar airnya. Harga gambir dengan kadar air 0 persen Rp26.000 ribu. Sementara bila kadar air masih 10 sampai 5 persen sekitar Rp22.000 perkilogramnya,” katanya menjelaskan. (h/har)
DUA BULAN PERTAMA 2013
Perbankan Raup Laba Rp16,085 T
MEROSOT-Seorang petani gambir menyusun gambir hasil produksinya di Kampung Ampalu, Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. RIVO
JAKARTA, HALUAN —Perbankan nasional meraup banyak untung dalam 2 bulan di 2013. Laba bersih bank umum di dua bulan pertama 2013 mencapai Rp16,085 triliun atau tumbuh 3% dibandingkan periode yang sama di 2012 Rp15,513 triliun. Dikutip dari Statistik Perbankan Indonesia seperti tertuang di situs BI, perolehan laba tersebut ditopang dari pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp36,5 triliun pada periode Januari-Februari 2013, atau jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2012 Rp29,291 triliun.
Namun beban operasional perbankan di Indonesia masih cukup tinggi. Beban bunga pada dua bulan pertama di 2013 mencapai Rp32,189 triliun, sementara beban operasional non bunga mencapai Rp46,103 triliun. Sementara, total kredit bank umum pada JanuariFebruari 2013 mencapai Rp2. 736,684 triliun atau meningkat dibandingkan pada penyaluran kredit periode yang sama di 2012 Rp2.217,962 triliun. Terdiri dari kredit rupiah dan valas yang masingmasing sebesar Rp2,296,744 triliun dan Rp 421,974 triliun.
RASIO KINERJA BANK UMUM DI 2012:
Rasio Kecukupan Modal (CAR) 19,29% Return on Asset (RoA) 2,92% Beban Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) 77,38% Margin Bunga Bersih (NIM) 5,43% Loan to Deposit Ratio (LDR) 84,35%.
Dana masyarakat atau DPK perbankan pada periode tersebut tercatat Rp3.207,342 triliun, naik dari periode yang sama di 2012 Rp2.763,915 triliun.
Jumlah aset bank umum di Indonesia hingga Februari 2013 mencapai Rp4.237,117 triliun, naik dari periode yang sama di 2012 Rp3.628,111 triliun. (h/dtk)
Inilah Lensa Zoom “Bukaan” Terbesar KILAS EKONOMI Jakarta Serap 50 Ribu Ton Daging JAKARTA, HALUAN — Pemerintah berencana untuk membuka lebar importasi daging sapi beku untuk kebutuhan hotel, restoran dan kafe (horeka) dalam rangka menekan harga daging. Khususnya di Jakarta saja, setiap tahunnya sektor ini menyerap 50.000 ton daging sapi atau sekitar 10% dari total kebutuhan daging nasional sebanyak kurang lebih 500.000 ton/tahun. Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang bersyukur atas kebijakan ini. “Sekarang begini, kalau ada upaya untuk menambah daging untuk horeka kami sangat harapkan. Sebab sektor ini kurang diperhatikan oleh pemerintah karena mereka lebih memperhatikan sektor industri,” ungkap Sarman saat dihubungi, Minggu (21/04) Ia menambahkan sektor horeka di Jakarta mempunyai jenis dan subsektor yang jumlahnya cukup banyak. Hal ini jelas dibutuhkan perhatian pemerintah untuk memberikan daging khusus untuk horeka. “Kami sangat berharap ada satu komitmen agar horeka ini mempunyai kepastian dalam usaha. Karena horeka ini sektor usaha banyak sekali terutama di Jakarta,” tambahnya. Ia mencontohkan di Jakarta saja ada 17.500 unit horeka yang membutuhkan daging sapi per tahunnya mencapai 50.000 ton. Di tahun 2012, Pemerintah hanya mengalokasikan 34.000 ton daging sapi beku impor untuk total nasional. “Kalau dari perhitungan kita ada 17.500 unit horeka termasuk di dalamnya warung padang. Kebutuhan daging per tahun mencapai 50.000 ton sedangkan di tahun 2012 saja pemerintah hanya mengalokasikan 42.000 ton yang bisa dipenuhi. Sebelumnya 34.000 dan ditambah 8.500 ton. Tahun 2013 sendiri kita hanya diberi 32.000 ton itu sangat kekurangan. Sehingga banyak juga daging-daging yang masuk kebanyakan yang ilegal,” jelasnya. (h/dtk)
JAKARTA, HALUAN — Lensa zoom dengan bukaan (aperture) konstan untuk kamera SLR umumnya hanya memiliki bukaan maksimal f/2.8. Jika ingin lebih lebar dari itu, pilihan satu-satunya adalah berailh ke lensa prime (fixed). Kini tidak lagi, Sigma, salah satu pihak ketiga yang memproduksi lensa untuk kamera dari merk-merk terkenal, memperkenalkan lensa zoom pertama dengan constant aperture selebar f/1.8. Nama lengkap lensa ini adalah Sigma 18-35mm f/ 1.8 DC HSM. Dua huruf “DC” menandakan bahwa lensa dengan rentang zoom 2x ini didesain khusus untuk kamera DSLR dengan sensor APSC dan tidak bisa dipakai pada kamera full-frame. Rentang focal length 18-35mm pada lensa ini setara dengan 27-52,5mm pada kamera full-frame. Ini mencakup tiga focal length populer pada lensa prime, yaitu 28mm, 35mm, dan 50mm. Adapun “HSM” menandakan bahwa lensa yang bersangkutan dilengkapi motor “hipersonik” besutan Sigma yang memungkinkan AF lebih gesit dibanding motor konvensional. Lensa ini adalah anggota dari lini “Art” produk-produk baru Sigma. Dua lini lensa lainnya adalah “Contemporary” dan “Sports”.
Sejauh ini, Sigma diketahui bakal menyediakan lensa ini dalam dua versi mounting, yaitu untuk Nikon dan Canon. Seperti jajaran lensa-lensa baru lainnya dari Sigma, lensa ini juga kompatibel dengan software Optimization Pro yang memungkinkan pengguna mengatur presisi fokus dan beberapa tweakinglainnya dari komputer. (h/kcm)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Irvand
16
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
KILAS EKONOMI 35 Persen Mirage Dimiliki Wanita JAKARTA, HALUAN — Hari Kartini diperingati dengan kegiatan positif. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menyelenggarakan Mirage ECO-Manner Institute for Woman, di The Foundry 8, SCBD, Jakarta, (21/4), diikuti lebih dari 150 peserta pemilik Mitsubishi Mirage, juga para wartawan wanita. Momen ini pun dijadikan ajang berbagi dan “menuntut ilmu”. Ria Sungkar, mantan pereli nasional wanita, dihadirkan untuk membagi pengalaman dan tips sebagai pengemudi. Di kesempatan itu, ibu dari pereli Rifat dan Rizal Sungkar itu pun bercerita pengalaman menaklukkan medan reli, bahkan memberi beberapa tips mengemudi. Salah satu di antaranya bagaimana berperilaku di jalan. “Kalau kita sudah tahu jalannya pelan, jangan ambil jalur ketiga atau jalur cepat. Lebih baik minggir atau jalan di tengah. Ini nggak salah, justru sebenarnya dengan jalan 40-60 kpj para wanita mematuhi peraturan lalu-lintas tentang batas kecepatan. Sudah watunya mencegah pernyataan bahwa wanita kalau nyetir mengganggu pengguna jalan lain,” kata Ria. Di kesempatan lain, KTB juga menghadirkan Chef Edwin Lau, The Healthy Chef untuk mendemonstrasikan resep makanan sehat. Para peserta juga diberi kesempatan mengikuti kompetisi memasak dan memadu-padankan menu sehat untuk keluarga. Menurut Wakil Direktur Eksekutif KTB Rizwan Alamsjah, Mirage adalah kendaraan dengan fitur yang memanjakan, terutama para wanita. Itulah kenapa, dalam memperingati Hari Kartini, Mirage dijadikan ikon sebagai jaminan kenyamanan dan keamanan untuk “Lady driver”. “Mirage banyak diminati wanita. Buktinya 35 persen pembeli Mirage adalah wanita. Pertimbangannya banyak, misalnya dimensinya yang pas, fitur keamanannya, hingga kemudahan untuk mengoperasikannya,” terang Rizwan. (h/kcm)
Hari Ini, Bank Nagari RUPS PADANG, HALUAN—Hari ini, Senin (23/4), PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda utama pertanggungjawaban pengurus tahun buku 2012.
PUKUL GONG — Inar Ichsana Ishak SH LLM Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup (paling kanan), Ir M Tauchid - Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta (paling kiri), dan Raja Noorma binti Raja Othman - CEO CIMB Foundation (dua dari kiri), menyaksikan D. James Rompas - Wakil Presiden Direktur Bank CIMB Niaga memukul gong tanda diluncurkannya Komunitas CIMB Niaga Peduli, di Jakarta, Sabtu (20/4). IST
Komunitas CIMB Niaga Peduli Diluncurkan JAKARTA,HALUAN — PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan Komunitas CIMB Niaga Peduli, yaitu media yang dibentuk CIMB Niaga untuk menghimpun dan mengundang stakeholders untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial (Social Responsibility) yang diselenggarakan CIMB Niaga. Mengambil momen hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2013 sebagai aktivitas perdananya, Komunitas CIMB Niaga Peduli menyelenggarakan Kampanye Peduli Lingkungan yang ditandai dengan Kegiatan Tanam Pohon Bersama yang diselenggarakan di Pesanggrahan, Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. D. James Rompas, Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga mengungkapkan, CIMB Niaga telah menyelenggarakan sejumlah program ke masyarakat, sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya (SR). Guna lebih meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam program-program tersebut, perlunya suatu media yang bisa dimanfaatkan stakeholders yang me-
miliki empati dan jiwa sosial untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan SR CIMB Niaga. “Dengan lebih melibatkan masyarakat, program-program SR yang dilaksanakan CIMB Niaga dapat lebih menyentuh ke masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran Komunitas CIMB Niaga Peduli ini juga dapat memberikan nilai tambah dan manfaat kepada masyarakat penerima bantuan,” kata James. Komunitas CIMB Niaga Peduli ini selanjutnya akan menjadi penggerak berbagai program CIMB Niaga Peduli yang diiimplementasikan melalui empat pilar, yaitu Pendidikan, Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan, dan Filantropi. Dalam melaksanakan program-program SR-nya, lanjut James, CIMB Niaga selalu mengajak sejumlah pihak, baik dari pemerintah, akademisi, lembaga sosial masyarakat, hingga masyarakat langsung. Kegiatan Tanam Pohon Bersama yang dilaksanakan bersama Yayasan Keanekaramagan Hayati (KEHATI) kali ini melibatkan
komunitas pencinta dan pemerhati lingkungan, sekaligus penggerak masyarakat Pesanggrahan, Chaerudin atau Mang Idin. Mang Idin dikenal berhasil menggerakkan masyarakat Pesanggrahan, dalam mengubah tumpukan sampah di sekitar sungai Pesanggrahan dan mengubahnya menjadi hutan kota dengan beragam jenis tanaman. Dalam kegiatan CIMB Niaga Peduli Lingkungan ini CIMB Niaga bekerjasama dengan Yayasan KEHATI untuk pelestarian lingkungan di daerah Jawa yaitu di Pesanggrahan Sangga Buana dan Taman Kehati di wilayah Sumatera dengan nilai program senilai total Rp500. 000.000. Selama kampanye peduli lingkungan, disamping kegiatan penanaman pohon, CIMB Niaga juga menyelenggarakan lomba foto bertema lingkungan hidup dari tanggal 22 April hingga 30 Mei 2013. Adapun pemenangnya akan diumumkan tanggal 5 Juni 2013, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup. Ajak Masyarakat Lebih Peduli Kampanye CIMB Niaga
Peduli Lingkungan juga mengajak masyarakat, khususnya nasabah, untuk lebih peduli kepada lingkungan. Untuk setiap pembukaan Rekening Tabungan Junior ataupun TabunganKu, CIMB Niaga akan mendonasikan satu bibit pohon. “Melalui skema ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat, khususnya nasabah CIMB Niaga, terhadap lingkungan,” kata James. CIMB Niaga telah menyediakan rekening CIMB Niaga Peduli Lingkungan dengan nomor 064-01-6435100-4. Melalui rekening ini, CIMB Niaga mengajak masyarakat untuk bisa berkontribusi terhadap lingkungan hidup, dengan mendonasikan dananya ke rekening tersebut. Peluncuran Komunitas CIMB Niaga Peduli dibarengi dengan penyampaian Akuntabilitas Program Community Link tahun 2010 – 2012, dengan dana CIMB Foundation sebesar Rp3.000.464.320 atau ekuivalen RM1.071.594. Community Link program merupakan wujud tanggung jawab sosial CIMB Niaga dan CIMB Group dengan melalui kegiatan pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi kantor-kantor cabang CIMB Niaga di Indonesia. Beragam program maupun kegiatan SR CIMB Niaga ini, menurut James, menjadi wujud komitmen CIMB Niaga, untuk tetap konsisten dalam menjalankan program-program SR ke masyarakat. “Hal ini menjadi ungkapan terima kasih CIMB Niaga kepada masyarakat, karena apa yang CIMB Niaga capai sekarang ini tak bisa lepas dari dukungan masyarakat,” tutup James. CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 97,94 persen saham CIMB Niaga dimiliki oleh CIMB Group. Bank ini menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun syariah, melalui 974 jaringan kantor per 31 Desember 2012, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 590, Mikro Laju sebanyak 330, kantor kas dan payment point sebanyak 54. CIMB Niaga memiliki lebih dari 14.200 karyawan yang tersebar di seluruh Tanah Air. (h/r/dp)
Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi pada Haluan saat pembukaan turnamen bola voli terbesar di Sumbar, “Nagari Cup 2013” Tingkat Kecamatan Padang Barat di GOR H, Agus Salim Padang, Sabtu (20/4). “Dalam RUPS itu nantinya juga akan dibicarakan sumber modal lainnya yang memungkinkan seperti apakah koperasi pegawai negeri misalnya juga bisa ikut menyertakan modalnya ke Bank Nagari,” tambah Suryadi. Selain itu RUPS juga akan membicarakan rencana Initial Publik Offering (IPO) atau penawaran saham perdana Bank Nagari. Dengan IPO, diharapkan Bank Nagari mampu meraih tambahan dana sekitar Rp500 Miliar. Dikatakannya, jika dalam RUPS tersebut rencana IPO disetujui oleh para pemegang saham, maka pada 2014 pertengahan, IPO itu sudah bisa diwujudkan. Rencananya 20 persen saham akan dilepas ke publik. “Kalau pemegang saham setuju, maka pada pertengahan 2014 nanti rencana IPO itu akan bisa diwujudkan. Rencananya jumlah saham
Suryadi Asmi yang akan dilepas ke publik sekitar 20 persenan,”terang Dirut Bank Nagari dua periode tersebut. Dalam RUPS yang menghadirkan para pemegang saham, gubernur, bupati dan walikota juga Koperasi Bank Nagari tersebut juga akan dibicarakan tentang penambahan penyertaan modal dari pemegang saham. “Tahun 2013 ini pemegang saham sudah menyetujui penambahan modal sebesar Rp234 Miliar. Sebanyak Rp90 Miliar dari jumlah itu, sudah disetorkan. Sisanya tuntas sampai akhir tahun ini,” ungkap Suryadi lagi. (h/ita/atv)
Investasi Emas di BNI Syariah PADANG, HALUAN — BNI Syariah menghadirkan produk terbarunya yakni pembiayaan emas iB Hasanah. Produk ini bertujuan untuk mewujudkan impian masyarakat untuk kepemilikan emas. Masyarakat bisa membeli logam mulia dalam bentuk batangan dengan sistem pembayaran diangsur (jual beli). Hal ini disampaikan oleh Kabag Humas BNI Syariah Jalan Belakang Olo, Padang, Desrini Sbrina pada Haluan, kemarin. Kata Desrini Sbrina, banyak cara yang dapat di lakukan oleh masyarakat untuk berinvestasi. Salah satunya berinvestasi melalui emas. Kelebihan dari berinvestasi ini adalah zero inflation dan nilai tetap, berbeda dengan investasi lainnya. “Keunggulan produk ini, masyarakat akan memiliki emas, dengan cara mencicil yaitu dengan margin yang kompetitif serta pembiayaan sampai Rp 150.000.000,” ungkap Desrini Sbrina. Desrini menambahkan, saat ini banyak orang tertarik berinvestasi emas batangan, namun tak cukup berani untuk membeli karena ragu dan khawatir. Padahal, investasi logam mulia ini terbilang paling sederhana, menguntungkan dengan risiko lebih kecil dibandingkan investasi keuangan seperti saham misalnya. Dengan masih minimnya edukasi masyarakat untuk hal tersebut, rencananya BNI syariah padang akan mengadakan seminar investasi emas pada Sabtu 27 April mendatang di Basko Hotel. Seminar ini sebelumnya juga telah digelar dibeberapa kota besar di Indonesia. “BNI Syariah akan mendatangkan Rully Kustandar yang merupakan pemain dan praktisi emas yang cukup dikenal di Indonesia. Dengan investasi sebesar Rp75.000.masyarakat sudah bisa mendapatkan ilmu berinvestasi emas dan akan ada doorprize yang menarik nantinya,” terang Desrini Sbrina. (h/cw-oos)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Irvand
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
17
Munich Tetap Super di Bundesliga HANNOVER, HALUAN — Bayern Munich melanjutkan superioritasnya dengan kemenangan telak 6-1 di markas Hannover. Padahal, runner up Piala Champions edisi 2011-2012 ini sudah menancapkan kuku sebagai juara Bundesliga Bertandang ke AWD-Arena, Sabtu (20/4) malam WIB, tim yang telah dipastikan menjuarai Bundesliga 2012/ 13 itu kembali tidak menurunkan kekuatan penuh dengan mengistirahatkan sejumlah pemain kuncinya. Meski begitu, Bayern tetap tampil dominan dan berhasil membuka skor di menit ke-16 melalui gol bunuh diri yang dibuat Lars Stindl usai salah mengantisipasi tendangan David Alaba. Hanya berselang tujuh menit, gawang Hannover kembali bergetar. Franck Ribery memanfaatkan bola terobosan Claudio Pizarro untuk membawa Bayern memimpin 20. Bayern menutup paruh pertama dengan keunggulan 3-0 setelah di menit ke-40, tendangan kaki kanan Mario Gomez tidak mampu dihadang oleh kiper Ron-Robert Zieler. Pasca re-start, tim tamu berhasil menambah pundipundi golnya. Tepatnya di menit ke-62 melalui Gomez setelah menerima bola matang dari Jerome Boateng. Kurang dari 10 menit, Hannover sudah tertinggal 0-5. Crossing Alaba dari sisi kiri lapangan, berhasil diselesaikan oleh Pizarro untuk mengukir gol pertamanya. Hannover akhirnya membuat gol balasan di menit ke-85. Tendangan bebas Christian Pander gagal ditangkap sempurna oleh Manuel Neuer, bola yang lepas langsung disundul oleh Andre Hoffman. Bayern langsung merespons semenit kemudian. Arjen Robben melepaskan umpan cantik yang diterima Pizarro. Dari sudut sempit, striker internasional Peru ini menjebol gawang Hannover dari sudut sempit. Hannover 1, Bayern 6. (h/net)
HENTIKAN MIMPI — Gareth Bale (putih) menghentikan mimpi Manchester City untuk tetap berada di areal persiangan dengan Manchester United merebut gelar juara. Pemain Spur’s itu menciptakan gol ketiga, sekaligus menjauhkan jarak kemenangan timnya dari The Citizen menjadi 3-1. UEFA
Mimpi The Citizen Kandas LONDON, HALUAN — Harapan Manchester City mempertahankan titel juara Liga Inggris hampir pasti tertutup setelah takluk 1-3 pada lawatannya ke kandang Tottenham Hotspur.
BASTIAN SCHWEINSTEIGER
Pada laga yang dihelat di White Hart Lane, Minggu (21/ 4) malam WIB, Spurs me-
mang mengambil inisiatif serangan lebih dulu ke pertahanan City tapi gawang
mereka lah kebobolan lebih dulu di menit ke-5. Diawali kerja keras Carlos Tevez menggiring bola di sisi kanan yang kemudian ia berikan bola kepada James Milner. Menyisir di pinggir lapangan lalu ia sodorkan bola ke tengah dan Nasri dengan mudah menyepak bola ke pojok kanan gawang Hugo Lloris. City unggul 1-0. Di menit 21 Spurs mendapat peluang menyamakan kedudukan. Clint Dempsey memberikan umpan terobosan jitu pada Kyle Walker yang berlari di sisi kanan dan ia bebas di dalam kotak penalti. Ragu-ragu menembak langsung atau mengoper, Walker pun memilih yang pertama tapi Joe Hart sudah kadung maju menghadang laju bola. Enam menit setelahnya Nasri dapat kans mencetak gol lagi tapi tembakannya dari jarak dekat usai menerima umpan Tevez masih sedikit melebar di sisi kanan. Di menit 40 Lloris melakukan save atas bola hasil tembakan keras Edin Dzeko.
Dzeko gagal mencetak gol keenamnya ke gawang Spurs dalam dua musim terakhir ini. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Masuk di babak kedua Spurs coba mengendalikan permainan dan mencari gol penyama kedudukan. Tapi usaha mereka kerap membentur kokohnya pertahanan City dan k u r a n g tenangnya para pemain tuan rumah memanfaatkan peluang. Di menit 62 Yaya Toure meneruskan umpan Pablo Zabaleta dengan sepakan mengarah ke gawang tapi masih bisa ditepis Lloris. Spurs akhirnya dapat gol yang mereka inginkan di menit 75. Diawali umpan silang mendatar Gareth Bale dari sayap kanan, bola mengarah
>> Editor : Rakhmatul Akbar
ke tiang jauh dan Dempsey yang lolos dari jebakan offside serta Vincent Kompany dengan mudah mencocor bola ke jala Hart. Skor imbang 1-1. D e f o e ! Penyerang timnas Inggris itu membawa timnya berbalik unggul 2-1 di menit 80. Menggiring bola ke kotak penalti dan kemudian berh a d a p a n d e n g a n Kompany, Defoe melepaskan sepakan melengkung ke tiang jauh tanpa bisa dihalau Hart. Tak lama berselang tepatnya di menit 82 Bale menjauhkan keunggulan Spurs jadi 3-1. Umpan terobosan Tom Huddlestone digapai Bale yang lolos dari kawalan dua bek City dan men-chip bola melewati Hart. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.(h/net)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA Lagi, Wasit ISL Dipukul Pemain SOREANG, HALUAN — Insiden kekerasan terjadi di pertandingan Indonesian Super League antara tuan rumah Pelita Bandung Raya kontra Persiwa Wamena. Seorang pemain tim tamu memukul wasit sampai berdarah. Kejadian itu terjadi di menit-menit terakhir babak kedua, dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (21/4). Di menit 72, ketika wasit Muhaimin memberi hadiah penalti buat PBR dalam kedudukan 1-1, para pemain Persiwa melakukan protes. Edison Pieter Rumaropen bahkan tak kuasa menahan emosinya. Sambil berlari dari arah belakang ia tahu-tahu melayangkan tangannya ke wajah sang pengadil lapangan. Akibal pukulan itu Muhaimin mengalami cedera di bagian hidung dan dinyatakan tak bisa melanjutkan tugasnya. Ia pun diganti wasit cadangan, Tabrani. Peter diganjar kartu merah atas tindakan tak terpujinya itu. Dari momen penalti itu -- pertandingan sempat dihentikan bebarapa menit -- PBR berhasil mencetak gol melalui eksekusi Gaston Castano, dan mereka pun menjadi pemenang dengan skor akhir 2-1. Persiwa lebih dulu unggul ketika Camara Sekou berhasil membongkar gawang PBR yang dikawal Edi Kurnia, saat babak pertama belum berusia dua menit. PBR gagal menyamakan kedudukan ketika mendapatkan hadiah penalti pertama di menit 14, setelah tendangan Gaston melesat di atas mistar gawang. Persiwa bermain dengan 10 orang setelah Richardo Roberto diganjar kartu merah menjelang akhir babak pertama, karena menginjak tangan seorang pemain lawan. Keuntungan jumlah pemain dimanfaatkan PBR untuk menyamakan kedudukan di menitmenit 680 melalui M. Arsyad. Mereka pun akhirnya berbalik menang setelah gol penalti Gaston di delapan menit terakhir -- dalam insiden pemukulan di atas.(h/net)
Nyalla Ancam Coret Isran Noor JAKARTA, HALUAN — Badan Tim Nasional (BTN) telah memutuskan menggeser jabatan Isran Noor menjadi wakil ketua. Karena hingga kini belum memberi tanggapan, BTN bisa saja mencoretnya. "Sampai sekarang belum ada jawaban dari beliau. Kami sudah mencoba menginformasikannya secara resmi, tapi dia belum menjawab," ujar Ketua BTN La Nyalla Mattalitti, Minggu (21/4). Isran "diturunkan" jabatannya di BTN dari ketua menjadi wakil ketua berdasarkan hasil keputusan rapat anggota Komite Eksekutif PSSI di Surabaya pada 8 April lalu. Isran sejak itu seakan "menghilang". Terakhir, pria yang juga bupati Kutai Timur itu tetap menganggap dirinya masih ketua BTN dan memiliki SK yang sah. Menurut La Nyalla, jika Isran belum juga memberikan jawaban, bisa saja jabatannya sebagai wakil ketua BTN dicoret. Dengan begitu, lanjutnya wakil ketua BTN hanya dikendalikan oleh Harbiansyah. "Kami ini bekerja. Bukan untuk mencari posisi di BTN. Jadi kalau sudah tidak bekerja, bisa saja dia kami coret. Kami tunggu secepatnya," tukas La Nyalla yang juga wakil ketua umum PSSI itu.(h/net)
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
Vettel Makin Dominan SAKHIR, HALUAN — Walaupun tak ada insiden berarti, tapi balapan Formula 1 seri Bahrain berlangsung menarik. Sebastian Vettel menunjukkan dominasinya dan Lotus menjadi tim terbaik pada balapan tersebut.
Nico Rosberg harus berjuang keras untuk tidak kehilangan posisinya sebagai pemegang pole position saat balapan dimulai. Ia mendapat tekanan dari Vettel dan Fer-
JUARA LAGI — Sempat disalip Alonso, Vettel mengukuhkan dirinya sebagai yang tercepat di ajang F1 seri Bahrain. Sebelumnya Vettel juga jadi yang tercepat di Seri II di Sepang, Malaysia. NET
NAGARI CUP 2013
Bank Nagari akan “Ambil” Bolavoli PADANG, HALUAN — Iven “Nagari Cup 2013 “ yang disponsori secara penuh oleh PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari diharapkan mampu menggairahkan kembali olah raga bola voli ditengah masyarakat, serta mampu melahirkan atlet voli berprestasi. Demikian dikatakan Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumbar Irdinansyah Tarmizi saat pembukan Nagari Cup 2013, Tingkat Kecamatan Padang Barat di GOR H. Agus Salim Padang, Sabtu (20/4). Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan Walikota Padang Fauzi Bahar itu, Irdinansyah mengatakan sejak tahun 2.000, Sumbar sudah absen 4 kali ikut kejuaraan bola voli Pekan Olahraga Nasional (PON). “Sudah 4 kali kita gagal ikut PON. Ini terus kami kaji, kenapa
hal demikian bisa terjadi. Ternyata memang ini salah kita. Ternyata ata pembinaan yang terputus sehingga atlet bola voli kita gagal melaju ke PON. Karenanya dengan iven Nagari Cup 2013 ini, kita berharap akan bisa melahirkan atlet bola voli yang mampu mengukir prestasi. Sehingga pada 2016 mendatang, mudah-mudahan kita bisa ikut kejuaraan bola voli di PON . Atau kalau Sumbar jadi sebagai tuan rumah PON 2024 mendatang, atlet bola voli kita bisa bicara di iven nasional itu bahkan bisa menjadi primadona di tingkat PON,” tambah Irdinansyah yang diiringi tepuk tangan yang hadir. Dikatakannya lagi, sejak tahun 1976, dirinya belum pernah menyaksikan pembukaan pertandingan olahraga terutama bola voli semeriah kali ini. “Kalau iven ini konsisten digelar, pasti bisa melahirkan atlet berprestasi,” tambahnya lagi.
Sementara itu Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi mengatakan Bank Nagari siap membantu kecamatan untuk menyeleggarakan iven serupa. “Dengan menjadi sponsor kegiatan ini, Bank Nagari berharap mampu membantu mendorong perkembangan olahraga terutama bola voli di Sumbar. Karena memang bola voli ini adalah olahraga rakyat. Dimana-mana hampir di tiap nagari kita lihat, sering ada permainan bola voli,” tambahnya. Na-gari Cup 2013 adalah ajang kom-petisi bola voli antar nagari, ke-lurah dan desa se-Sumatra Barat yang berlangsung mulai Ma-ret hingga Juni 2013 dengan jumlah peserta 2.274 tim. Helatan Na-gari Cup 2013 merupakan sumbang-sih pemerintah provinsi bekerja sama dengan Pengprov PBVSI Sumbar de-ngan sponsor utama Bank Nagari. (h/ita/atv)
nando Alonso yang juga memulai dengan agresif. Alonso bahkan sempat menyusul Vettel di tikungan pertama sebelum dibalap rivalnya itu di dua tikungan berikutnya. Paul di Resta juga tampil agresif dan berada di posisi keempat. Di lap kedua Vettel "menyerang" Rosberg, tapi si pengemudi Mercedes bisa menutup ruang. Selanjutnya Vettel berhasil menyalip dan kemudian melebar dan Rosberg mengambil lagi posisi terdepan. Upaya Vettel berhasil di lap ketiga dan ia mulai memimpin lomba. Di belakangnya Alonso mencoba mengejarnya, sedangkan Rosberg turun ke posisi ketiga, dan bahkan menjadi nomor empat setelah dilewati Di Resta di lap keenam. Kesialan mulai dialami Alonso ketika di lap ketujuh DRS-nya bermasalah dan ia harus masuk pitstop. Pebalap Spanyol dari tim Ferrari itu benar-benar dibuat merugi dengan problemnya itu dan terlempar di posisi 18 di lap kedelapan. Sementara itu Di Resta tampil gemilang saat menyodok Rosberg di lap ke-11 dan masuk posisi tiga besar. Aksi menawan juga diperlihatkan Sebastian Grosjean saat mengalahkan Felipe Massa di lap 13. Tontonan menarik lain
adalah ketika Rosberg "dikeroyok" duo McLaren, Jenson Button dan Sergio Perez, di lap 24. Rosberg pun "tak berdaya" dan dilewati dua pebalap tersebut. Uniknya, terjadi duel Button melawan Perez. Di lap 28 Button melakukan manuver yang sangat baik untuk menyalip rekannya itu dan merebut posisi keenam. Namun Perez mencoba menyerang balik di lap 30, yang membuat mereka bersenggolan! Button lalu "meminta" timnya supaya meredam keagresifan Perez. Nasib sial dialami Felipe Massa yang mengalami pecah ban di lap 38. Saat keluar pitstop ia ada di urutan ke15. Sementara itu Raikkonen mulai menantang dengan mengalahkan Perez, dan kemudian memburu Lewis Hamilton, yang di lap 40 masuk pitstop dan turun ke posisi 10, persis di belakang Rosberg. Sampai situ balapan tetap berlangsung menarik, walaupun Vettel mulai menjaga jaraknya dengan para pebalap lain. Salah satu yang layak mendapat perhatian adalah Perez yang akhirnya berhasil mengalahkan Button. "Dia terlalu agresif," cetus Button tentang rekan setimnya itu. "Cukup mengagetkan, dan mungkin aku bukan satusatunya yang berpikir demikian."(h/net)
Pelatda Taekwondo Gunakan PSS PADANG, HALUAN — Sebanyak 40-an taekwondoin Sumbar yang lolos seleksi pasca Porprov XII lalu menjalani program simulasi fight. Di bawah pengawasan beberapa pelatih, mereka giat menjalani program yang didukung dengan penggunaan PSS (Protector Sensor System) yang dimiliki Pengprov TI (Taekwondo) Sumbar. Menurut Sekum Pengprov TI Sumbar, Budi Ilyas simulasi fight menggunakan PSS ditujukan agar taekwondoin Sumbar hasil seleksi Porprov ini makin “akrab” dengan alat tersebut. Jika sudah fasih, mereka tentunya tak akan canggung lagi saat tampil di iven nasional yang sudah menggunakan alat ini untuk sebuah laga di taekwondo. “Mereka memang kami persiapkan untuk Kejurnas Taekwondo yang akan berlangsung tak lama lagi. Dari informasi awal yang kami terima dari rekan-rekan di PB TI, Kejurnas Taekwondo rencananya akan dilaksanakan di Jakarta,”sebut Budi. Hanya saja, kapan waktu pelaksanaan iven ini, Budi mengaku belum mengetahui waktu persisnya. Kendati jadwal belum ditetapkan Pengprov TI Sumbar Budi merasa kegiatan ini penting untuk mengukur sejauh mana kesiapan tim taekwondo Sumbar. “Alhamdulillah, sejak dikumpulkan dalam proses Pelatda hasil Porprov lalu itu kemampuan mereka sudah mulai membaik, kendati harus dilakukan perbaikan disana-sini,”katanya berharap. (h/mat)
Mentawai Diserbu Peselancar Dunia PADANG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Mentawai menggelar iven selancar internasional level Asia, Asian Surving Champions (ASC) 2129 April 2013 yang akan menyertakan 23 surfer’s profesional dari berbagai negara. Menurut pemerintah setempat melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Desti Seminora kejuaraan itu mempertontonkan kemampuan 16 peringkat teratas peselancar ASC, yang bersaing dengan tujuh pemenang wildcard internasional dan satu peselancar lokal pemenang uji coba di Lance‘s Right, nama salah satu spot ombak terbaik dunia di Mentawai, khusus untuk peselancar yang sudah berpengalaman. Desti menyebut, iven ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 2010 lalu untuk level lokal. Namun, setelah dinilai punya nilai besar,
levelnya ditingkatkan menjadi internasional karena setiap pelaksanaan iven ini selalu mendapat respon besar dari peselancar, terutama dari luar negeri. Pro Surf Competition 2013, katanya, merupakan kejuaraan paling bergengsi bagi surfer’s profesional. “Kejuaraan ini memberikan dampak positif bagi banyak hal, mulai dari perekonomian masyarakat setempat hingga tingkat kunjungan pariwisata. Tercatat, sejak tahun 2009 lalu tingkat kunjungan ke Mentawai selalu meningkat. Jika ditahun 2009 kunjungan turis mencapai 3389 orang, maka di tahun 2011 lalu,jumlahnya meningkat menjadi 4010 orang yang sebanyak besar peselancar dunia yang tertantang dengan ombak Mentai,”katanya. Direktur ASC, Rivi, mengatakan Pro Surf Competition, merupakan kejuaraan pre-
mium, dengan peserta sangat terbatas dari peselancar profesional tingkat dunia, juga dari lokal. Sedangkan Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet, a k a n mengupayakan kejuaraan surfing Mentawai masuk dalam agenda wisata nasional dan internasional, seperti Tour de Singkarak. Karena surfing ini salah satu andalan wisata di Mentawai dan dapat meningkatkan kunjungan, khususnya wisatawan asing. Selain itu, ia juga meminta dukungan kepada pemerintah Sumbar dan masyakarat lokal untuk mempromosikan iven tersebut. Mengingat iven itu lebih banyak dipromosikan orang luar negeri dibanding negeri sendiri.
Ombak di pantai Katiet selama ini terkenal dengan julukan Surgery Table atau meja operasi karena sangat menantang dan berbahaya dan hanya untuk peselancar yang pengalaman. Karena di balik ombak yang sempurna di dasarnya yang dangkal terdapat karang-karang yang tajam yang bisa melukai peselancar, bahkan menyebabkan bagian tubuh bisa diamputasi. Kejuaraan selancar itu menyediakan total hadiah Rp80 juta, dengan hadiah utama Rp25 juta. Kejuaraan tersebut berlangsung di Kattiet, di bagian selatan Pulau Sipora, salah satu tempat yang memiliki beberapa spot ombak terbaik di dunia. (h/vie)
COACHING CLINIC DI RAFHELY FUTSAL
Digembleng Pelatih Vietnam asal Italia PADANG, HALUAN — Sebanyak 41 pelatih futsal asal Sumbar, Riau, Jambi dan Sumatera Utara ikuti kursus kepelatihan yang dimentori pelatih futsal asal Italia, Sergio Gargelli. Kegiatan coaching clinic ini dihelat di hall futsal Rafhely Futsal di By Pass, Sabtu (20/4) hingga Minggu (25/4), kemarin Sergio yang juga mantan pelatih futsal Jepang ini menyuguhkan berbagai bentuk materi kepelatihan yang terkait dengan strategi futsal modern,
disertai dengan simulasi. “Saya telah mendengar prestasi Sumbar pada PON lalu, yang tampil sebagai juara, dengan coaching clinic ini saya yakin futsal Sumbar semakin baik,” sebut pelatih yang mengantarkan Vietnam.ke AFC Futsal Cup 2013 ini. Sergio mengaku bangga diundang ke Padang dari serangkaian ajang serupa yang juga akan dihelat di Papua, Surabaya dan Jakarta. Ditempat yang sama, biro futsal PSSI Sumbar didampingi
ketua pelaksana kegiatan, Nusyirwan Zakaria mengatakan, coaching clinic pelatih yang digeber dila_ pangan berstandar internasional Rafhely dipersembahkan oleh produsen lantai lapangan futsal, V-Sport yang sekaligus reward karena berhasil tampil sebagai kampiun pada PONXVIII-2012 lali di Riau. ”Selain itu kegiatan ini juga bentuk perhatian dan kerjasama antara V-Sport dengan konsumen. Saat ini ada sekitar 800 lebih lapangan >> Editor : Rahmatul Akbar
futsal di Indonesia yang memakai lantai V-Sport termasuk Rafhely,” kata Yasman. Sementara itu Nursyirwan Zakaria berharap dengan sumber daya manusia pelatih yang baik bisa mendongkrak prestasi futsal Sumbar ke level nasional dan bisa mempertahankan prestasi juara di ajang multi iven sekelas PON. “Kesempatan ini murupakan langkah maju bagi dunia futsal Sumbar, kita ingin kedepannya monen ini bisa terus digelar,” ujarnya.(h/mat) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
19
Galau, Yulia Rachman Berdoa ke Tanah Suci Gagal dua kali berumahtangga membuat artis Yulia Rachman tergerak hati berangkat umrah ke Tanah Suci. Ia pun ingin berdoa agar bisa melewati cobaan hidupnya.
“Aku nggak nyangka bisa pergi umrah lagi. Yang pasti aku
mau berdoa minta kekuatan di sana,” ujar Yulia di Hotel Griya Bintang, Jl Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4). Selain itu janda beranak dua itu berharap bisa mencium Hajar Aswad, ia ingin mengunjungi makam Rasulullah SAW, dan
berdoa di Raudhah, Madinah. “Aku pengen cium Hajar Aswad lagi, meski itu nggak wajib. Ke Madinah pengen ke Raudhah, salat di makam Rasul, karena kapan lagi ya bisa berkunjung ke makam Rasul,” ujarnya. (h/inl)
Iwan Fals Luncurkan Album Baru Juni 2013 KERINDUAN penggemar Iwan Fals terhadap lagu-lagu penyanyi bernama lengkap Virgiawan Listanto itu sebentar lagi bakal terobati. Pasalnya album baru yang dikerjakan Iwan bakal rampung sekitar dua bulan ke depan.
“Album insyaallah Juni keluar,” katanya kala ditemui di Hotel Novotel Lampung, Sabtu (20/4). Ditambahkan proses pengerjaan album dengan tajuk RAYA ini, secara total baru sekitar 75 % selesai. “Baru proses mixing, proses audio. Ya, 30 % mixing,”
sambungnya. Mengenai materi album yang berisikan 15 lagu ini, Iwan menyatakan beragam materi dibenamkan. “Materinya macam-macam. Tentang perasaan melihat kehidupan, cinta, alam, kegemasan terhadap
politik,” katanya lagi. Disinggung masih adanya kritik dalam lagu sehingga diidentikan sebagai khas dirinya, Iwan membantah. “Kritik itu bukan ciri khas tapi kayak udara yang kita butuhkan untuk hidup,” pungkasnya lalu tersenyum.(h/kpl)
Hedi Yunus Makin Eksis dengan ‘Mengertikah’ MESKI industri musik tanah air sedang carut marut dengan maraknya pembacajan, Hedi Yunus tetap merilis single terbarunya yang berj u d u l Mengertikah. Baginya, dengan terus berkarya sebagai bentuk eksistensinya sebagai penyanyi. “Kalau masih mau berkarir di dunia ini (entertain), kita harus punya produk baru. Misal waktu show sendiri, saya pakai album solo sendiri. Kalau ada produk baru, orang bisa lihat eksistensi kita,” tutur Hedi Yunus di Kalibata City, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2013). Perannya sebagai vokalis band Kahitna sudah tidak diragukan lagi dengan karya-karyanya bersama Yovie dan kawan-kawan di Kahitna. Tapi sebagai soloist, Hedi juga ingin eksis dengan karya-karyanya sendiri. Dirinya pun harus siap berbagi dengan Kahitna untuk urusan karir, oleh karena itu dirinya lebih memilih untuk mengalah dan lebih mengedepankan Kahitna. “Kompromi iya, itulah risiko solo dan grup ya begitu. Kita harus sama-sama seimbang. Apalagi Kahitna positioningnya sangat kuat, schedulenya sangat banyak, saya berpikir daripada keluarin single tapi gak kedengeran ya uda sabar dulu aja, dan baru sekarang baru terealisasi,” katanya. “Terakhir album 2008, udah 5 tahun ya, udah mau ngeluarin single, kebetulan pas waktu 25 tahun Kahitnanya tahun 2011 lalu saya rasa gak memungkinkan untuk solo, karena Kahitna masih sangat kuat intensitasnya, tapi kalo ini ada sela untuk solo makanya saya solo,” pungkasnya. (h/kpl)
Fatur-Nadila Ingin Jadi Pasangan Duet Abadi PASANGAN musisi Fatur dan Nadila ingin tetap eksis di dunia tarik suara sekaligus menjadi pasangan duet abadi Lama tak terdengar kabar akibat vakum selama tujuh tahun ternyata tak membuat pasangan musisi, Fatur dan Nadila berhenti bernyanyi. Pelantun lagu Kulakukan Semua Untukmu itutak hanya ingin tetap eksis di dunia tarik suara saja, tapi juga ingin menjadi pasangan duet abadi.
Hal itu diungkapannya saat mengisi acara Jamsostek Goes to Society. “Pastinya kita ingin bisa bernyanyi terus,” ucap Nadia. “Menjadi pasangan duet yang abadi,” sambut Fatur saat dijumpai di Taman Mini Square, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (20/4). Hal itu dibuktikannya dengan merilis sebuah single terbaru berjudul, Satu dari Hatiku yang dibuat oleh
Capung Java Jive dan Yudhie Caffeine.(h/inl)
>> Editor : Nova Anggraini >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
20
PADANG PANJANG
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
Serambi Mekah
Dua Siswa Wakili Sumbar ke FLS2N PADANG PANJANG, HALUAN — Muhammad Ridhwan, dan Elisa Febria Putri dua pelajar SMP Padang Panjang akan mewakili Sumatera Barat dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional.
MAN II Kekurangan Soal UN PADANG PANJANG, HALUAN — Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, MA dan SMK di Padang Panjang yang berlangsung pekan lalu ternyata juga tidak luput dari ‘musibah nasional’ yang melanda dunia pendidikan kali ini. Ternyata dalam pelaksanaan UN di MAN II Padang Panjang, terjadi kekurangan lembaran soal ujian pada hari pertama dan hari kedua. Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang yang dikonfirmasi Haluan Sabtu (20/4) mengenai hal itu membenarkannya. Namun dijelaskannya, kendala itu segera dapat diatasi dan tidak mengganggu kelancaran UN secara keseluruhan. Untuk pengadaan kekurangan lembar soal ujian telah dilakukan pengkopian soal dengan pengawalan pihak berkompeten sesuai dengan prosedur yang ditentukan. UN SLTA di Padang Panjang diikuti 1977 siswa. Dari jumlah itu tercatat 19 siswa tidak mengikuti UN, enam orang dari sekolah negeri dan 13 orang dari sekolah swasta. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata seluruh siswa yang tidak ikut UN itu memang telah ke luar dari sekolah masing-masing sebelum UN berlangsung. Mereka yang absen UN itu tercatat di SMA Negeri 2 dua orang, SMK Negeri 1 empat orang, SMK Karya delapan orang dan SMK Cendana enam orang. Sejauh ini Haluan belum dapat mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang tentang penyebab ketidakikutan 19 siswa itu dalam UN 2013 ini.(h/dds)
JUARA — Muhammad Ridhwan pelajar SMP 2 Padang Panjang, Juara I FLS2N Sumbar Cipta Cerpen. DARWIN DANIN
DPRD Pertanyakan Deviden Bank Nagari PADANG PANJANG, HALUAN — Deviden yang diperoleh Pemda Padang Panjang dalam penyertaan modal pada Bank Nagari perlu diungkapkan secara transparan kepada publik. Hal itu dinyatakan Ketua Pansus (Panitia Khusus) DPRD Padang Panjang, Abrar dalam dengar pendapat dengan pihak Bank Nagari Cabang Padang Panjang, Selasa (16/4). Kepada wartawan dikatakan oleh Abrar seusai pertemuan dengar pendapat itu, dalam forum itu pihak Pansus dewan telah menyigi besaran dana penyertaan modal Pemda Padang Panjang. Berdasarkan keterangan Kepala
Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Padang Panjang, Yudi Kahayan, diungkapkan penyertaan modal daerah pada Bank Nagari tahun ini direncanakan Rp3,2 miliar. Penyertaan modal yang sedang berjalan Rp13.591.000.000. Dengan demikian total penyertaan modal akan menjadi Rp17.091.000.000. Mengenai deviden yang diperoleh menurut Yudi, pada tahun 2011 lebih tiga miliar rupiah dan tahun 2012 sekitar empat milyar rupiah. Diperhitungkan deviden tahun ini akan mencapai Rp4,3 miliar dengan tambahan penyertaan modal Rp3,2 miliar itu.
Dengar pendapat ini diikuti para anggota Pansus, Mesra, Kamrita, Nasrul Effendi, Fakhrudi, Syafrizal serta pihak eksekutif Asisten I Setdako, Tarmizi Arito, Kepala Dinas P2KAD Yudi Kahayan serta pihak manajemen Bank Nagari. Sementara itu, hari Rabu pekan sebelumnya, Komisi III Bidang Kesra DPRD Padang Panjang melakukan dengar pendapat dengan jajaran Dinas Kesehatan mengenai pengelolaan dana JPKAM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Padang Panjang). Dalam pertemuan itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Dasril menjelaskan, terakhir ini peserta
JPKM tercatat 31.241 jiwa. Padahal sejak 2006 tercatat sekitar 25.000 orang. Sedangkan dana JPKM tahun 2013 ini dialokasikan Rp3.840.000.000 dengan premi bagi setiap peserta Rp10.000. Nilai premi ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya Rp9.250 (tahun 2011) dan Rp9.300 (tahun 2012) per jiwa/ perbulan. Dalam dengar pendapat itu sejumlah anggota dewan mengkritisi, masih adanya warga masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan JPKM serta mengharapakan jalinan kordinasi yang baik pihak pengelola JPKM dengan aparat kelurahan dan Ketua RT. (h/dds).
Muhammad Ridhwan yang tampil sebagai Juara I Menulis Cerita Pendek (Cerpen) pada FLS2N tingkat Sumatera Barat yang berlangsung di Padang, Rabu dan Kamis(17-18/4) akan mengikuti lomba tingkat nasional di Istana Negara Jakarta pada bulan Juni mendatang. Sedangkan Elisa yang berhasil tampil sebagai Juara I Tilawah Al-Quran akan mengikuti FLS2N tingkat Nasional di Medan pada bulan yang sama. Keberhasilan kedua pelajar ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Syahrizal ketika dikonfirmasi Haluan, Sabtu (20/4). Sebelumnya Haluan mendapat informasi dari Ermita, guru pembina Sanggar Sastra SMP 2 Padang Panjang tentang keberhasilan muridnya menulis cerpen dalam FLS2N Sumbar di Padang. Sedangkan kesuksesan Elisa disampaikan kepada Haluan oleh Kepala SMP 1, Afrizal. Kepala Seksi Olahraga Pemuda dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Padang Panjang, Trinov yang dikonfirmasi terpisah menyebutkan, selain kedua nomor itu, Padang Panjang diwakili SMP Negeri 4 juga berhasil sebagai Juara II lomba Tari Tradisi di tingkat Sumbar. Kepala Dinas Pendidikan, Syahrizal menilai keberhasilan kedua pelajar SMP ini sebagai pembuka prestasi siswa tingkat SMP yang selama ini dinilai belum tampil optimal di Sumatera Barat. “Ya prestasi SMP Padang Panjang pacah talua dalam FLS2N Sumbar,” ucap Sharizal memberikan apresiasi. Sekaligus ia menilai, momen ini patut dijadikan tonggak peningkatan pembinaan
pengembangan diri siswa yang lebih serius di setiap lini pendidikan di Padang Panjang. Pembinaan pendidikan itu tidak harus terpaku pada bidang akademik saja dan mengabaikan bidang lainnya. Pengembangan ketiga ruang pendidikan, yaitu ranah afektif, kognitif dan psikomotor harus dilakukan seimbang. Karena itulah ia berharap program pengembangan diri di sekolah-sekolah harus dilakukan dengan sungguhsungguh. Mengungkapkan keberhasilan Muhammad Ridhwan menulis cerpen dikatakan oleh Ermita, bahwa Ridhwan tampil sukses setelah melalui seleksi ketat yang dilakukan di SMP 2. Untuk memilih siswa yang akan mengikuti lomba cipta cerpen FLS2N tingkat Kota Padang Panjang, SMP 2 mengadakan lomba bagi seluruh siswa Kelas VII dan Kelas VIII. Setelah diseleksi berlapis, akhirnya didapatlah lima orang murid yang dikirim ke FLS2N Padang Panjang. Kelimanya diberikan bimbingan intensif, bekerjasama dengan Muhammad Subhan, Ketua PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Padang Panjang yang juga penulis novel ‘Kabut Rinai Singgalang’. Ternyata Ridhwan berhasil tampil sebagai Juara I di tingkat Kota Padang Panjang dan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dari delapan bidang lomba FLS2N tingkat Kota Padang Panjang yang berlangsung awal April ini SMP 2 berhasil dengan prestasi Juara I Cipta Cerpen, Juara I Cipta Lagu (oleh Gerald Seconly Maulana), Juara I Musik Tradisi, Juara II Cipta Puisi, Juara II Vocal Grup, Juara II dan Juara III lomba Melukis Batik. (h/dds)
DHARMASRAYA Ranah Cati nan Tigo
LINGKAR Bupati Tinjau Pelaksanaan UN SITIUNG, HALUAN — Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, Senin (15/4) pagi meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di sejumlah sekolah di Dharmasraya. Peninjauan pertama dilakukan di SMA 1 Sitiung, di Koto Agung, Kecamatan Sitiung. Pada kunjungan itu, Bupati Adi Gunawan tidak menemukan kendala dan persoalan dalam pelaksanaan UN. “Alhamdulillah, seperti yang kita lihat dan sesuai laporan kepala sekolah dan pengawas, pelaksanaannya lancar, distribusi soal tepat waktu dan semua siswa mengikuti UN. Jadi, tidak ada siswa yang bolos,” ujarnya. Pada peninjauan itu, Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. Syaharuddin, tidak melihat langsung siswa-siswa yang sedang mengikuti UN. Hal itu sengaja dilakukan agar tidak menggangu konsentrasi siswa yang tengah ujian. “Biarkan mereka konsentrasi ujian. Peninjauan ini untuk melihat kesiapan dan kelancaran saja,” imbuh Bupati. Usai dari SMA 1 Sitiung, Bupati dan rombongan melanjutkan peninjauan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam di Simpang Tiga Koto Agung. Di sana, Bupati juga tidak menemukan kendala dalam pelaksaaan UN. “Semua sudah berjalan lancar dengan sistem koordinasi, evaluasi, dan pengamanan soal ujian yang sudah sangat bagus. Kita juga menempatkan aparat kepolisian di setiap sekolah untuk mengamankan jika terjadi halhal yang mengganggu,” ulasnya. Usai dari Ponpes Babussalam, peninjauan Bupati dilanjutkan ke SMA 1 Pulau Punjung, SMA Muhammadiyah Pulau Punung, SMA 2 Pulau Punjung dan terakhir di SMK 2 Pulau Punjung. Secara umum, tidak ada kendala dalam pelaksanaan UN tersebut. Meski demikian, Bupati mengingatkan kepala dinas terkait, guru, dan siswa agar tidak melakukan hal-hal yang mencoreng wajah dunia pendidikan di Dharmasraya. “Yang paling penting adalah mengutamakan mutu kelulusan siswa di Dharmasraya ini. Saya lebih fokus pada output kualitas lulusan, bukan sekedar target kuantitas lulusan,” harapnya. Namun Bupati berharap semoga tahun ini siswa di Dharmasraya dapat memperoleh nilai kelulusan yang baik untuk terjun ke jenjang pendidikan selanjutnya. “Pada Senin ini, bupati juga akan meninjau langsung pelaksanaan UN tingkat SLTP sederajat,”tukuk Kabag Humas Setkab, Pariyanto.(h/mdi)
Aparatur Pemerintah Harus Siap Hadapi Tantangan PULAU PUNJUNG, HALUAN — Aparatur pemerintah harus siap menghadapi segala macam tantangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
INSPEKTUR UPACARA — Wabup H.Syafruddin R, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam rangka Hari Kesadaran Nasional, di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu pekan lalu.MARYADI
Dalam arti tidak boleh menyerah pada tantangan dan harus berbuat maksimal untuk memecahkan setiap persoalan demi kepentingan masyarakat. Demikian disampaikan Wakil Bupati H. Syafruddin R, pada upacara peringatan hari kesadaran nasional yang digelar di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (17/04) lalu. Menurutnya, penyelenggaraan tugas pemerintahan dihadapkan kepada tantangan yang semakin berat, karena tuntutan terhadap peningkatan kesejahteraan, pemerataan pembangunan dan menciptakan rasa aman di
tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian aparatur pemerintah dituntut untuk meningkatkan kapabilitas kapasitas dalam menjalankan roda pemerintahan, dalam bentuk memahami arah kebijakan yang telah ditetapkan oleh daerah. Karena semua kebijakan mempunyai target yang harus dicapai secara tepat waktu, sehingga memberikan manfaat yang cukup luas kepada masyarakat terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya. “Sebagai aparatur pemerintah, kita harus senantiasa peka terhadap setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kepekaan itu termasuk pula kepekaan terhadap kritik yang ditujukan kepada perilaku dan kinerja birokrasi pemerintah,” ujar Wabup. Dijelaskan Wabup, birokrasi memerlukan aparatur pemerintahan yang benarbenar mampu bekerja secara professional dengan tetap menjunjung tinggi idealism serta menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tanpa melanggar aturan hukum yang berlaku. (h/mdi)
Pengurus Baru FKKPI Dilantik GUNUNG MEDAN, HALUAN — Bupati Dharmasraya yang diwakili Asisten II Bidang Pembangunan, H. Adlisman,MM, menghadiri pelantikan pengurus Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dan Generasi Muda FKPPI, Jum’at (19/4), di Gedung Umega Gunung Medan. Pelantikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Dharmasraya terpilih H.Sahril Sahda, SH., dan Ketua GM FKPPI Dharmasraya terpilih, Trino
Junaidy, dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Daerah III (PD III) FKPPI Sumbar, Indra Syarif. Turut hadir dalam acara tersebut, Dandim 0310 SSD, Kabag Sumda Polres Dharmasraya, AKP.Darto, Ketua PP Polri, Pengurus PD III Sumbar, PC FKPPI daerah tetangga, ormas PPM, PP serta undangan lainnya. Bupati dalam amanatnya menyampaikan harapan, supaya dengan terbentuknya organisasi FKPPI di Kabupaten Dharmas-
raya, akan dapat menambah nilai positif bagi pembangunan Dharmasraya dan dapat memberikan motivasi bagi organisasi lainnya. Karena organisasi FKPPI berbeda dengan organisasi lain yang mana organisasi FKPPI merupakan organisasi aliran darah para TNI dan Polri, apalagi katanya, tahun depan pesta demokrasi akan berlangsung secara nasional, jadi FKPPI diharapkan akan dapat ikut berpartisipasi untuk mensukseskannya.
Begitu pula katanya, Dharmasraya merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana, diharapkan juga FKPPI dapat terjun ke lokasi tersebut tanpa ada pamrih dan pilih. Seiring dengan itu, Ketua PD III Sumbar, Indra Syarif, menyampaikan kebulatan tekad secara utuh FKPPI yaitu mempertahankan NKRI seutuhnya, karena NKRI merupakan perjuangan dari orang tua terdahulu baik TNI maupun Polri. >> Editor : Atviarni
FKPPI katanya merupakan rumah besar dan rumah bersama dengan tidak ada membedabedakan agama, suku, golongan, serta Partai Politik, jadi selagi aliran darah TNI dan Polri, maka rumah besarnya adalah FKPPI. “FKPPI tidak pernah membedabedakan golongan dan pangkat orang tua, untuk itu anak-anak TNI dan Polri baik yang masih aktif maupun sudah punawirawan, bergabunglah dengan wadah FKPPI,”ajak Indra Syarif. (h/mdi) >> Penata Halaman: Rahmi
SOLOK SELATAN Sarantau Sasurambi 21
SENIN, 21 APRIL 2013 M 10 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR
LSM ICS Kembangkan Jamur Tiram SOLSEL, HALUAN — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Institution Concervation Society (ICS) mengembangkan budidaya jamur tiram di Sungai Bakek Kenagarian Lubuak Gadang Timur. Direktur ICS Solsel Salfayandri mengatakan, pengembangan budidaya jamur tiram tersebut untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang bermukim di pinggir hutan. “Usaha budidaya Jamur Tiram di bawah pembinaan ICS lebih diutamakan untuk masyarakat yang berada di pinggir kawasan hutan, agar program tersebut dapat meningkatkan perekonomian mereka dan tidak lagi mengganggu kelestarian hutan,” jelasnya. Ia menyebutkan, pengembangan budidaya jamur tiram di Sungai Bakek tersebut ditargetkan mampu menghasilakan 100 kilogram per bulan. Upaya mewujudkan target itu, sudah dikembangakan 100 polybag. Rencananya, jumlah yang ada akan ditambah. Untuk melaksanakan budidaya Jamur Tiram tersebut, sudah terbentuk kelompok yang beranggotakan kaum ibu, sebanyak 13 orang. “Sudah terbentuk satu kelompok dengan jumlah anggota 13 orang di Sungai Bakek. Program ini diutamakan untuk kaum perempuan karena dianggap lebih bisa mengontrol keuangan,” kata Salfayandri. Usaha budidaya Jamur Tiram sudah dikembangkan oleh masyarakat Solsel di Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu. Kini, usaha serupa juga dikembangkan di Sangir Solok Selatan. ICS dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat pinggir hutan, lebih memilih mengembangkan budidaya jamur tiram karena usaha budidaya tersebut tidak sulit. “Kita memilih usaha budidaya jamur tiram karena untuk mengembangkan usaha ini tidak memerlukan biaya besar dan bahannya mudah didapatkan,” katanya. Jamur tiram dapat ditumbuhkan pada media kompos serbuk gergaji kayu. Miselium dan tubuh buahnya tumbuh dan berkembang baik pada suhu 25-390 C. Agar bakal tubuh buah terbentuk biasanya dibutuhkan kejutan fisik seperti perubahan suhu, cahaya, tingkat CO2, kelembaban relatif udara dan aerasi. Suhu substrat yang tinggi dapat memicu pertumbuhan mikroflora termofilik. Mikroorganisme termofilik tumbuh pada kisaran suhu 30-550 C, ketika tumbuh mikroorganisme tersebut menghasilkan panas yang lebih pada substrat sehingga dapat mematikan miselium jamur yang dibudidayakan. “Karena Solok Selatan cukup panas maka budidaya jamur tiram dikembangkan dengan memakai pohon pelindung atau dibawah kayu besar agar suhunya terjaga dan jamur tiramnya bisa tumbuh dengan baik,” tambahnya. (h/col).
Pemkab Kelola Minyak Kepayang Jadi Kosmetik SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berencana mengembangkan produksi minyak kepayang menjadi bahan kosmetik. Pohon Kepayang bisa diolah menjadi minyak mentah dan dapat digunakan sebagai pelembab atau lution. Direktur Institution Concervation Society (ICS) Salfayandri, di Padangaro, Jumat (19/4) mengatakan, program ini merupakan kerja sama pemda dengan salah satu perusahaan di Bali, dan melalui penggiat LSM ICS. “Pemkab Solsel bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Bali. Jika ini berhasil dikembangkan dalam skala besar, nilai ekonomisnya sangat tinggi bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” katanya. Buah Kepayang oleh masyarakat sekitar disebut kapecong atau simauang (Minangred). Orang Jawa mengenalnya dengan nama kluet. “Tumbuhan kepayang ini biasanya hidup di pinggir sungai atau daerah yang banyak mengandung air. Selama ini tumbuhan ini ditebang untuk diambil kayunya,” ungkapnya. Berdasarkan pendataan, Solok Selatan memiliki sekitar 500 batang pohon kepayang yang sudah produksi. Namun, untuk meningkatkan produksi dan ketersediaan bahan baku, pemda melalui pengelolahnya akan membuat pembibitan,” tuturnya. Selain untuk kosmetik, minyak kepayang bisa digunakan untuk minyak goreng, dan berdasarkan uji labor di Sucofindo, minyak tersebut tanpa kolesterol. “Kita sudah dua kali produksi dengan hasil mencapai satu ton serta untuk panduan pengolahannya juga sudah dikeluarkan bukunya,” imbuhnya. Selain buahnya yang bermanfaat, daun kepayang juga mempunyai khasiat yang tidak kalah hebat. “Daun kepayang bisa digunakan untuk memberantas hama tanaman dengan cara daunnya ditumbuk dan airnya disemprotkan ke tanaman,” jelasnya. Selain itu, ampas pengolahan buah kepayang juga bisa dijadikan pakan ikan dan hal ini juga akan dikembangkan. “Ampas dari buah kepayang ini juga akan dikembangkan menjadi pelet pakan ikan, dan ini tentunya akan menambah nilai ekonomi bagi masyarakat,” sebutnya. Untuk saat ini, sudah ada tiga kelompok masyarakat pengolah buah kepayang, tetapi mereka masih menggunakan cara tradisional yaitu dipres menggunakan kayu dengan hasil paling banyak dalam satu hari per orang hanya lima kilogram. “Hasil produksi masyarakat itu kita beli dengan harga Rp35 ribu per kilogram dan dalam waktu dekat akan bagikan peralatan pres pada mereka guna meningkatkan produksi,” tambahnya. (h/col)
BUS PERINTIS — Pemda Solsel didampingi Sekretaris Daerah Solok Selatan H Fachril Murad menerima bantuan bus perintis.
Solsel Dapat Bantuan Dua Unit Bus Perintis SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kembali menerima bantuan dari Perum Djaw atan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) berupa dua unit bus perintis. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan H Fachril Murad menyebutkan, bus perintis dari DAMRI merupakan bantuan Direktorat Jenderal Perhubungan
Darat Melalui Satker Pengembangan Angkutan Jalan Provinsi Sumatera Barat. “Program ini salah satu upaya mempercepat perkembangan daerah, karena dengan adanya transportasi menjadikan mobilitas penduduk semakin cepat,” ujarnya. Menurutnya, sektor transportasi yang merupakan kebutuhan vital dari masyarakat, namun di Solsel belum ada pelayanan transfortasi umum. “Pelayanan transportasi sangat penting, maka Pemda berupaya memfasilitasi jika ada investor yang mau menanamkan modalnya,” katanya. Kabupaten Solsel yang belum memiliki transportasi umum
sangat baik untuk investasi di sektor transfortasi umum. Karena, jarak dari satu kecamatan ke pusat ibukota kabupaten cukup berjauhan. “Kita mengupayakan agar penyediaan layanan sektor transportasi publik ini diminati oleh pihak swasta (investor),” sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Solsel, Harri Fidrian menyebutkan, dua unit bus perintis yang akan dioperasikan dengan rute Padang Aro-Sungai Sungkai Sangir Balai Janggo yang berjarak sekitar 40 kilometer. Bantuan dua unit ini merupakan rangkaian bantuan alat transportasi perintis pada
2012. “Sudah ada lima unit transportasi damri perintis, dua unit dengan rute Padang Aro-Leter W, dan dua unit lagi dengan rute Padang Aro-Sungai Sungkai, sedangkan satu unit lagi dicadangkan,” sebutnya. Ia menambahkan, selama ini akses dari Padang Aro yang merupakan ibukota Kabupaten ke Sangir Balai Janggo hanya menggunakan ojek sepeda motor atau masyarakat memakai kendaraan sendiri. Dengan adanya bus perintis ini diharapkan bisa lebih memudahkan warga ke Padang Aro. Menurut dia, dengan menggunakan bus perintis Damri
316 Siswa Ikuti O2SN
DPD PKS PERDANA MENDAFTAR
Caleg Solsel Kucing-kucingan SOLSEL, HALUAN — Para Calon Legislatif di Kabupaten Solok Selatan masih kucingkucingan. Karena, sudah memasuki hari hari terakhir pendaftaran caleg, baru dua partai yang mendaftarkan calegnya ke KPUD, yakni PKS dan PKB. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Solok Selatan Isyuliardi Maas kepada Haluan (21/4) menyebutkan, baru dua partai politik peserta pemilu 2014 yang mendaftarkan calegnya. Kemungkinan mereka memilih di hari terakhir pada Senin, 22 April 2013. “Kita sudah buka pendaftaran caleg sejak 9 April 2013, baru dua partai yang mendaftarkan calegnya
dengan Daftar Caleg Sementara (DCS). Kalau sampai batas waktunya, 22 April 2013 tidak juga ada yang mendaftar, maka kemungkinan Solsel tidak ikut pemilihan legislatif kabupaten (Pileg DPRD Kabupaten),” ujarnya. Pengurus KPUD Solsel meminta agar partai politik segera mendaftarkan para calegnya. Karena, jika semua partai memilih mendaftar pada hari terakhir maka kemungkinan pelayanan oleh KPUD tidak maksimal. Walau demikian, menurut perkiraan Isyuliardi Maas, kebanyakan partai akan mendaftarkan calegnya Jumat (19/4) sampai Senin (22/4). “Kita perkirakan mereka para caleg ini akan
PASAR Semi Modern Padang Aro merana diselimuti semak belukar.
masyarakat akan lebih berhemat karena ongkosnya rendah. “Sesuai dengan ketentuan, Damri hanya memungut biaya satu kilometer Rp125 dan ini jauh lebih murah dibandingkan angkutan lain bahkan pakai kendaraan sendiri,” jelasnya. Ia berharap, dengan sudah lancarnya perhubungan dari Padang Aro ke Sangir Balai Janggo mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. DAMRI Perintis digunakan hanya untuk mengangkut penumpang dan tidak bisa disewakan kepada kelompok masyarakat karena penggunaannya tidak tepat sasaran. (h/col)
mendaftar pada Jumat, atau mungkin di hari libur kerja pegawai, seperti Sabtu dan Minggu. Tentu kami dari KPU yang kewalahan jadinya, karena berkas yang masuk jadi menumpuk,” ucapnya. Sementara itu, Pengamat Politik H Isril Yani, SIP menyebutkan, ada kemungkinan parpol kesulitan mencalonkan calegnya. Karena, adanya keterwakilan pencalonan perempuan. “Saya kira, parpol masih mencari calon perempuan demi memenuhi kuota keterwakilan caleg perempuan. Makanya, dengan adanya kesibukan tersebut, parpol masih belum mendaftarkan caleg,” terangnya. Menurutnya, partai politik kesulitan mencari caleg perempuan karena memang sebagai kabupaten baru berkembang, yang mana penduduknya, terutama kaum ibu, masih berlatar belakang sebagai ibu rumah tangga. “Kebanyakan kaum ibu di daerah ini masih berprofesi ibu rumah tangga, yang hanya mengurus anak, suami dan kebutuhan rumah tangga. Sekarang, kebutuhan meminta agar kaum perempuan berpartisipasi membangun negeri ini. Itulah yang menjadi persoalan,” tegasnya. (h/col).
SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 316 siswa Sekolah Dasar (SD) di Solok Selatan mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten. Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten itu Syahrul Munir, di Padang Aro, Senin mengatakan, para siswa tersebut merupakan utusan dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang sudah diseleksi di tingkat kecamatan pada Maret tahun ini. “Pada Maret tahun ini UPTD menggelar seleksi di tingkat kecamatan dan yang dinyatakan lulus diutus bertanding di tingkat kabupaten,” katanya. Ia menyebutkan, pada ajang O2SN sekarang dipertandingkan delapan cabang olahraga dengan tiga lokasi berbeda. Delapan cabang olahraga tersebut yaitu bola volly, sepak takraw, bulu tangkis, karate, senam ritmix, catur, tenis meja dan atletik yang dibagi juga dalam berbagai cabang seperti lompat jauh, lari, lempar lembing, lempar cakram. Untuk cabang sepak takraw dan bola volly
diadakan di SD Negeri 10 Solok Selatan sedangkan bulu tangkis di Hall Padang Aro serta sisanya di lapangan Rimbo Tangah. Dia berharap, dengan O2SN dapat menjaring bibit berprestasi di bidang olahraga dari siswa-siswi di kabupaten itu. “Bibit berprestasi itu nantinya akan diutus untuk mewakili Solok Selatan pada tingkat provinsi yang akan digelar pada 17-23 Mei 2013,” kata dia. Selain itu, para siswa-siswi yang diutus nantinya dapat meningkatkan prestasi Solok Selatan dari tahun sebelumnya di tingkat provinsi, katanya. Dia menyebutkan, pada 2012 Solok Selatan memperoleh peringkat enam tingkat provinsi dari 19 kabupaten/kota dengan meraih dua emas, satu perunggu. Ia menambahkan, melalui O2SN bertujuan meningkatkan ksehatan jasmani maupun rohani para siswa serta kreatifitas mereka. “Dengan O2SN kita tingkatkan kesehatan dan kreativitas siswa untuk meningkatkan prestasi,” katanya. (h/hms)
Pemkab Usulkan Rp17 Miliar untuk Jamkesda SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Kesehatan mengusulkan anggaran sebesar Rp17 miliar untuk menjamin kesehatan masyarakat setempat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Novirman, Jumat (19/4) mengatakan, bila anggaran untuk Jamkesda disetujui, maka anggaran untuk jaminan kesehatan di daerah ini meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun ini, anggaran untuk Jamkesda sebesar Rp6,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013, sedangkan pada 2014 mendatang, anggaran meningkat sekitar 103% dari sebelumnya. “Kita mengusulkan anggaran
sebesar Rp17 miliar untuk Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), kini masih dalam proses. Anggaran ini diusulkan untuk tahun 2014, menyonsong perubahan Askes menjadi BPJS, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang BPJS,” ucapnya. Kondisi peningkatan anggaran untun pelayanan kesehatan masyarakat melalui Jamkesda, pada 2012 sebesar Rp5,4 miliar, 2013 sebesar Rp6,5 miliar, dan 2014 diusulkan Rp17 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyuarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Untuk memenuhi pelayanan
kesehatan masyarakat melalui Jamkesda, maka anggaran tersebut hal yang wajar mengingat tujuan dan sasaran program untuk masyarakat, terutama masyarakat yang terkendala untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Dana Jamkesda itu termasuk program MDGs, Millennium Development Goals, maka Pemprov Sumbar membantu sebesar 40% melalui APBD Provinsi, dan daerah 60% dengan APBD Kabupaten,” katanya. Ia menyebutkan, jumlah penduduk yang ditanggung pelayanan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebanyak 107.718 orang. Selebihnya, pelayanan
masyarakat ditanggung melalui Askes sebanyak 11.000 orang, dan Jamkesmas 47.947 orang. Data Dinas Kesehatan Solok Selatan menyatakan bahwa ada sekitar 92.330 orang masyarakat miskin yang seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. “Jika program ini berjalan lancar, maka 144 ribu jiwa masyarakat Solok Selatan akan terjamin kesehatannya karena bisa berobat gratis,” katanya. Ia menambahkan, dengan program Jamkesda, maka seluruh masyarakat Solok Selatan sudah terakomodir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, bukan hanya masyarakat miskin saja. Katanya, Jamkesda berlaku di
rumah sakit dan seluruh puskesmas di Solsel. “Untuk Jamkesda itu ada dua kategori, yaitu kategori Jamkesda Sumbar dan Jamkesda Mandiri. Kalau Jamkesda Sumbar hanya bisa dilayani di kelas iii, sedangkan Jamkesda Mandiri bisa dirawat di kelas ii,” sebutnya. Ada perbedaan antara Jamkesda Sumbar dengan Jamkesda Mandiri. Jika Jamkesda Sumbar untuk masyarakat tidak dikenakan biaya karena sudah dibayarkan oleh pemerintah daerah dan provinsi. Akan tetapi, jika ingin menjadi peserta Jamkesda Mandiri, maka masyarakat harus membayar iuran sebesar Rp72 ribu per tahun. (h/col).
>> Editor : ATVIARNI
>> Penata Halaman: Rahmi
22
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
PARTAI NASDEM SUMPUR KUDUS PECAH
Apris: Ketua DPC Masih Andridol SIJUNJUNG
Badai konflik kembali menghampiri Partai Nasdem. Lagi-lagi dualisme kepengurusan menjadi pemicu, yakni di DPC Partai Nasdem Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.
Anggota Fraksi Demokrat Maju Lagi SIJUNJUNG, HALUAN—Partai demokrat Kabupaten Sijunjung mendaftarkan 30 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke KPUD Sijunjung untuk mengikuti Pemilu 2014, kemarin. (21/4) “Sesuai aturannya, saat ini kita sudah harus mendaftarkan nama-nama bakal calon anggota legislatif atau bacaleg. Dan ketentuannya 100 persen dari jumlah kuota di masing-masing daerah pemilihan. Partai Demokrat Sijunjung mendaftarkan 30 orang, sesuai permintaan kuota per daerah pemilihan. Tadi diterima lengkap oleh rekan-rekan di KPU,” ujar Indra Jaya, SH, ketua DPC PD Sijunjung kepada Haluan. Pendaftaran bacaleg tersebut menurut Indra Jaya, didampingi Sekretaris, Mariyaldi SU dan kader Demokrat, Rusdi Antoni, merupakan sebuah bukti Demokrat mengikuti dan mensukseskan tahapan pemilu yang diatur oleh KPU. “Kita laksanakan aturan, di saat pendaftaran kita juga tidak akan ketinggalan moment atau terlambat mengikuti. Selanjutnya, Demokrat akan siap dengan segala persyaratan yang diminta KPU hingga terlaksananya Pemilu nanti,” tuturnya. Dengan didaftarkannya bacaleg untuk mengikuti tahapan Daftar Calon Sementara (DCS), tambah Indra Jaya, juga sebagai satu tahapan dimana untuk tahap berikutnya Demokrat sudah mengetahui kekurangan apa yang harus disempurnakan di tahapan berikut. “Artinya, kita nanti bisa tahu, kekurangan administrasinya dimana. Dan dari hal ini juga kita mengukur kesiapan bacaleg untuk mengikuti tahapan Pemilu,” imbuh Indra Jaya. Disamping itu, sebagai syarat lolos tahapan pendaftaran, partai harus memenuhi keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. Hal tersebut, menurut Indra Jaya, dari semua anggota fraksi Demokrat yang ada di DPRD Sijunjung, semuanya kembali ikut dalam bursa caleg 2014, satu dari anggota fraksi maju untuk DPRD Sumatera Barat, yaitu Maiyetrinaldi. (h/ eep)
CALEG MENDAFTAR — Caleg PAN Kota Bukittinggi ramai-ramai mendaftarkan peserta Pemilu ke Kantor KPU Kota Bukittinggi, Sabtu (20/ 4). Pendaftaran bacaleg PAN secara serentak di Indonesia. HASWANDI
SEBAGIAN BESAR MUKA BARU
PAN Bukittinggi Daftarkan 25 Caleg BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah PKS dan Partai Golkar, giliran Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bukittinggi mendaftarkan 25 bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Kota Bukittinggi, Sabtu (20/4). Pendaftaran tersebut juga didampingi sekitar 45 kader PAN, yang langsung dipimpin oleh Ketua DPD PAN Kota Bukittinggi, Fauzan Hafis. Menurut Fauzan Hafis, ada sekitar 33 kader yang mengambil formulir pendaftaran bacaleg. Dari jumlah itu, hanya 27 orang yang mengembalikan formulir. Kemudian dikerucutkan lagi menjadi 25 bacaleg yang akhirnya didaftarkan ke KPU. Delapan orang diantaranya adalah perempuan. Fauzan Hafis mengklaim, seluruh bacaleg yang didaftarkan itu merupakan aktivis dan tokoh dari berbagai kalangan, baik dari unsur
LSM, pers, serta aktivis lainnya yang selalu berada di tengah masyarakat. Terhadap bacaleg itu, PAN tidak memerlukan kontrak politik, karena menurut Fauzan Hafis, PAN hanya melakukan kontrak politik dengan masyarakat. “Jika terpilih sebagai anggota legislatif, semua kader PAN akan berbuat sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi, bukan kepentingan sekelompok orang dan bukan untuk kepentingan partai,” jelas Hafis. Menurutnya, dari 25 bacaleg yang didaftarkan PAN, hanya ada tiga wajah lama, yakni M. Ridha, M. Nur Idris serta dirinya sendiri, yang saat ini masih berstatus anggota DPRD Kota Bukittinggi. Selebihnya, merupakan wajah baru dengan rentang usia 20 hingga 60 tahun. Saat mendaftarkan bacaleg ke
KPU Kota Bukittinggi, Fauzan Hafis mengungkapkan, ada beberapa orang bacaleg yang belum melengkapi berkas yang diminta KPU. Namun menurutnya itu bukan suatu masalah, karena masih ada jadwal verifikasi untuk melengkapi kekurangan berkas tersebut. Terkait target yang ingin dicapai, menurut Fauzan Hafis, PAN Kota Bukittinggi tidak menetapkan jumlah kursi yang ditargetkan, tapi PAN hanya menargetkan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dari pemilihan sebelumnya. Pendaftaran bacaleg untuk Pileg 2014 mendatang telah dibuka KPU pada 9 April 2013 lalu, dan akan berlangsung hingga 22 April 2013 mendatang. Pendaftaran itu dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB tiap harinya, termasuk hari Minggu. (h/wan)
PASCAPENETAPAN BACALEG
Golkar Waspadai Kader “Loncat Pagar” BATUSANGKAR, HALUAN — Ketua DPD II Partai Golkar Tanahdatar Zuldafri Darma mengingatkan kader partainya untuk hati hati menyikapi “pembusukan” yang dilakukan partai lain yang ingin merebut kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2014 mendatang. “Sekuat tenaga kita mempertahankan kemenangan yang sudah diraih, sekuat itu pula upaya partai lain beserta lawan lawan politik untuk meruntuhkan partai Golkar. Oleh sebab, itu perlu dibangun kebersamaan dan kekompakan dalam mempertahan kembali kemenangan itu,” ujar Zuldafri Darma saat persiapan pendaftaran Bacaleg Partai Golkar ke KPUD Tanah Datar, Sabtu
(20/4) malam. Pembusukan itu, kata Zuldafri Darma, bukan hanya di bangun oleh partai lain semata, namun juga bisa dilakukan oleh kader yang tersingkir dalam penyusunan bacaleg yang akan di usulkan ke KPUD. Mereka ada yang “loncat pagar” dan masuk Partai lain. Mereka akan mengaku dizalimi dan menjelekkan partai Golkar yang dulu sudah membesarkannya. Bahkan ada bakal calon yang tidak masuk dalam daftar usulan 100 persen datang ke kantor DPD untuk menyampaikan rasa tidak puasnya. Partai tentu akan melakukan seleksi ketat dan jujur dalam peneta-
pan 100 persen Bacaleg yang akan diusulkan ke KPUD. Sebagai politisi yang baik dan propesional, seyogyanya jangan mempertanyakan kepada dirinya, jangan tanya apa yang diberikan partai untuk kita, tapi tanya apa yang sudah diberikan kepada partai dalam memperjuangkan rakyat. Ia juga mengingatkan agar sesama caleg dapat bersinergi dan membangun kebersamaan dalam memenangkan Partai Golkar mulai dari tingkat kabupaten, propinsi maupun untuk pusat. Kemenangan partai Golkar disemua tingkatan pada pemilu 2014 di legislatif tentu akan memberikan manfaat untuk Tanahdatar. Kader juga
diingatkan untuk tidak mengeluarkan statemen yang tidak berguna dan merugikan partai. Sekretaris DPD II Partai Golkar Anton Yondra menyebutkan, dari 35 bakal
calon yang akan didaftarkan masing masing 6 orang wali nagari, 2 orang mantan wali nagari, 5 orang masih anggota DPRD kabupaten Tanah Datar. Selebihnya adalah kader terbaik lainnya. (h/one)
SUASANA rapat persiapan bacaleg partai Golkar Tanahdatar, Sabtu malam. IWAN DN
SIJUNJUNG, HALUAN — Di saat partai sedang serius mempersiapkan diri menyongsong Pemilu 2014, lagi-lagi masalah internal menghampiri Partai Nasdem. Kali ini terjadi di Sumpur Kudus sedang terjadi dualism kepengurusan. Namun demikian, DPW Partai Nasdem Sumbar belum mau ambil pusing tentang persoalan tersebut. Justru sebaliknya Nasdem semakin meningkatkan persiapan menyongsong tahapan Pemilu 2014. “Memang saya mengetahui ada permasalahan seperti tersebut, namun kita lebih memfokuskan untuk bacaleg, saya rasa itu yang lebih utama saat ini,” ujar Ketua
DPW Nasdem Sumatera Barat, Apris Yaman saat dikonfirmasi Haluan, kemarin. Perwakilan DPD Nasdem Kabupaten Sijunjung tidak mau dihubungi terkait persoalan dualisme tersebut. Sementara itu, Ketua DPW mengklaim bahwa hingga saat ini DPC Nasdem Kecamatan Sumpur Kudus masih dipegang kendali oleh Andridol, selaku ketua. “Kita belum ada mengganti atau melakukan pertukaran pengurus, kembali seperti dijelaskan tadi. Pergantian untuk saat ini bukan jawaban permasalahan, kita lebih fokus kepada tahapan pemilihan umum yang saat ini tahap pendaftaran bacaleg,” tegas Ketua DPW Nasdem Sumbar Sementara itu, Ketua DPC Partai Nasdem Sumpur Kudus Andridol membenarkan bahwa dirinya saat ini digantikan tanpa sebab dengan struktur kepengurusan yang baru. “Informasi tersebut benar, saya selaku ketua DPC Nasdem Sumpur Kudus hingga saat ini tidak menerima SK penggantian atau pertukaran pengurus. Inilah yang saya bingungkan, ada apa dengan dualisme ini,” ujar Andridol. (h/eep)
YAMIN Tara menyerahkan berkas pendaftaran calon anggota DPD RI yang diterima KPU Sumbar Marzul Veri
Yamin Tara Daftar Calon Anggota DPD PADANG. HALUAN — HM Yamin Ferianto Tara, putra sulung HM Azwir Dainy Tara yang sebelumnya disebut bakal tampil sebagai bakal calon anggota DPR-RI dari wilayah pemilihan Sumbar I, Sabtu (20/ 4) rupanya mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat sebagai Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) dari Sumatera Barat. Yamin Tara, panggilan akrab HM Yamin Ferrianto Tara datang ke KPU didampingi adiknya HM Kohmeny Tara berserta sejumlah relawan Altara dengan membawa bukti dukungan sebanyak 3.576 lembar foto copy KTP yang tersebar di 12 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Yamin Tara diterima langsung oleh Ketua KPU Marzul Veri didampingi Komisoner KPU Mufti Syarfi. Usai mendaftar, Yamin Tara kepada wartawan menye-
butkan, niatnya untuk mancalonkan diri lewat jalur independen seperti halnya untuk bakal calon anggota DPD sudah lama menjadi impiannya. Buktinya sejak 6 bulan yang lalu segala sesuatu persyaratan untuk itu sudah dipersiapkan. “Awalnya saya memang akan dicalonkan oleh Partai Golkar sebagai calon Anggota DPR-RI dari Dapil 1 Sumbar, Tetapi, saya tetap berkeinginan untuk maju melalui jalur independen. Ayahanda Azwir Dainy Tara alhamdulilah merestuinya, dan tentunya saya akan siap untuk sosialisasi terkait program yang menjadi harapan masyarakat,” katanya. Meski kuota kursi untuk calon anggota DPD lebih sedikit dari kuota kursi DPR-RI dan beratnya persaingan sesama calon, tetapi Yamin Tara tidak menjadikan hambatan itu untuk mengabdikan diri di Sumatera Barat. (h/one)
>> Editor : David Ramadian >> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Penata Halaman: Halaman: Rahmi Irvand >>
RIAU DAN KEPRI 23
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR Antrean BBM Akibat Pembatasan Solar Subsidi DUMAI, HALUAN — Antrean panjang kendaraan angkutan industri untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar masih berlangsung, Minggu (21/4) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Coco, di Jalan Jenderal Sudirman Dumai. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai, Jamalus mengatakan, antrian kendaraan tersebut terjadi menyusul kebijakan pembatasan distribusi Solar bersubsidi oleh Pertamina. Akibat pembatasan tersebut, pengendara yang didominasi oleh sopir mobil pengangkut material industri rela antre berjam-jam untuk mendapatkan Solar murah di SPBU Coco. Antrean kendaraan menyebabkan kemacetan di separuh Jalan Putri Tujuh. Jamalus mengakui, pasca pembatasan kuota solar bersubsidi oleh Pertamina, banyak pengemudi kendaraan yang berebut untuk mendapatkan solar dengan harga Rp4.500 perliternya. “Keberadaan solar bersubsidi saat ini terbatas dan wajar jika terjadi antrean, namun itu bukan karena kelangkaan, melainkan pembatasan distribusi solar bersubsidi sejak 1 April lalu,” sebut Jamalus. Pengurangan kuota solar bersubsidi tidak hanya terjadi di Dumai, karena ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengurangi beban anggaran negara akibat mensubsidi BBM. Namun begitu, ia berharap setiap angkutan industri yang biasanya menggunakan jenis agar mulai memakai Bio Solar yang tersedia di dua SPBU yakni di SPBU Coco dan SBPU Khairudin di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Medang Kampai. “Antrean panjang kendaraan tidak ada pengaruh dengan stok pasokan Solar di Dumai, melainkan banyak pengemudi truk angkutan industri yang berebut Solar. Padahal disarankan menggunakan Bio Solar. Sehingga, Solar subsidi yang tersedia mencukupi untuk kebutuhan usaha kecil dan menengah,” terangnya. Dengan pemakaian Bio Solar di kalangan angkutan industri, Jamalus berharap, Solar subsidi yang tersedia di SPBU, hanya dikhususkan untuk operasional sektor angkutan umum dan pertanian, atau usaha mikro kerakyatan. (h/zak)
JELANG RENCANA KENAIKAN BBM
Aktivitas Penimbunan Perlu Diawasi RENGAT, HALUAN – Menjelang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar awal Mei mendatang, banyak dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh berbagai oknum masyarakat yang akan menimbun bensin.
TERSANGKUT — Bus milik TNI AU tersangkut saat akan keluar dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Minggu (21/4). Akibat kejadian tersebut memacetkan arus kendaraan yang akan keluara pelabuhan. SUTANA
Untuk itu perlu dilakukan pengawasan ekstra terhadap aktivitas seluruh Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Inhu. Demikian hal ini disampaikan anggota DPRD Inhu, Adila Ansori kepada Haluan Riau di Rengat, Minggu (21/4). Lebih jelas disampaikan, dampak rencana kenaikan BBM jenis premium awal Mei mendatang sudah mulai dirasakan, yakni panjangnya antrean kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat atau lebih pada setiap SPBU yang ada, bahkan tak jarang pula SPBU tersebut hanya dibuka selama beberapa jam setelah suplay premium dari Pertamina datang kelokasi SPBU. Sebab sebelum premium datang, puluhan bahkan ratusan kendaraan sudah antre selama berjam-jam. “Apalagi sekarang pemerintah berencana membedakan harga bensin antara sepeda motor dengan kendaraan roda empat,” ujarnya. Menurutnya, hal ini berdampak terhadap aktivitas rutin masyarakat, parahnya lagi PNS yang akan berangkat tugas dipastikan telat masuk kantor hanya karena antre ketika mengisi bensin.
Kuat dugaan, antrean kendaraan ini disebabkan oleh berbagai penyimpangan, pertama melangsir bensin menggunakan kendaraan bermotor. Terutama kendaraan roda empat dengan membeli bensin secara berulang kali setelah tanki kendaraan tersebut disedot. Setelah kosong, kendaraan itu ikut antre lagi ke SPBU, jadi jumlah kendaraan yang antre tidak akan pernah berkurang, bahkan masih ada SPBU bandel yang masih melayani pembelian bensin menggunakan jirigen. Tujuan oknum masyarakat ini, semata-mata menimbun bensin menjelang kenaikan harga dan menjualnya setelah harga bensin resmi naik, sehingga oknum tersebut bisa meraup keuntungan berlipat ganda. Diungkapkan, hal ini terjadi karena lemahnya pengawasan terhadap aktivitas SPBU oleh pihak-pihak terkait, baik oleh Pemkab Inhu melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) maupun aparat kepolisian. “Dalam situasi seperti ini, diharapkan jangan terjadi penyimpang-penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat,” ujarnya (h/rez)
Keterbukaan Informasi Tingkatkan PAD BATAM, HALUAN — Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Abdul Rahman Ma’mun meminta pemerintah daerah tidak alergi terhadap keterbukaan informasi publik. Sebab, menurutnya, keterbukaan informasi terhadap publik dalam pengelolaan pelayanan di pemerintahan justru bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Kalau daerah menerapkan keterbukaan dalam pelayanan justeru bisa menambah PAD yang luar biasa besar,” ujar Abdul Rahman Ma’mun dalam pemaparannya saat Dialog dan Sosialisasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Sabtu (20/4) di Hotel PIH Batam Centre. Ma’mun mengambil contoh Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Tahun 2004, PAD Kabupaten Lebak hanya Rp10 miliar, tapi begitu diterapkan keterbukaan melalui Perda Transparansi, maka enam tahun kemudian atau pada 2010, PAD-nya melonjak menjadi Rp69 miliar. “Ada peningkatan PAD hingga 700 persen,” kata mantan jurnalis ini. Dengan transparansi dalam pemberian layanan, kata Ma’mun, masyarakat tidak akan terlalu
keberatan meski biaya resmi dalam pengurusan pelayanan publik yang ditetapkan pemerintah tinggi. Sebab, mereka tidak akan mengeluarkan biaya lain di bawah meja yang biasanya jumlahnya jauh lebih besar. Selain itu, mereka yakin uang yang dikeluarkannya masuk ke kas negara/daerah, bukan ke kantong oknum pejabat tertentu. Ketua Komisi I DPRD Kepri Syarifuddin Aluan yang juga menjadi pembicara pada dialog itu menyatakan, pihaknya mendukung penuh pembuatan perda transparansi di Kepri. Hal ini sebagai upaya mengurangi terjadinya praktek-praktek korupsi dalam pelayanan pemerintahan yang kian hari kian dikeluhkan masyarakat. “Perda Transparansi jadi PR kami, tapi jujur saja ini banyak rintangan terutama dari kalangan eksekutif,” kata politisi PPP itu. Ia mengatakan, keterbukaan informasi publik sudah menjadi tuntutan dari perwujudan good and clean government sebagaimana diatur dalam UU No 14 Tahun 2008 tentang KIP. Dia menyatakan, UU ini mengamanatkan adanya keterbukaan dalam penyelenggaraan negara. Asisten Pencegahan Ombudsman Kepri Amir Mahmud mengung-
kapkan, bahwa ada tiga konstruksi perwujudan keterbukan publik. Pertama, ada pelibatan penyusunan standar pelayanan. Kedua, maklumat pelayanan dan ketiga ada instrumen dalam pengelolaan informasi. “Pada intinya masyarakat diberi hak berperan serta dalam penyusunan standar pelayanan publik,” kata Amir Mahmud. Sementara itu, Ketua Panitia Suharsad mengatakan, bahwa kegiatan dialog ini ditujukan untuk mensosialisasikan keterbukaan informasi publik ke masyarakat. Menurut dia, hingga kini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana mekanisme memanfaatkan keberadaan Komisi Informasi. “Mungkin saja banyak kasus informasi publik, tapi masyarakat belum paham bagaimana mekanismenya, itulah pentingnya kita sosialisasikan,” tegasnya. Dialog itu dihadiri Sekretaris Badan Kominfo Kota Batam Leo Putra, Ketua Ombudsman Kepri Yusron Roni, seluruh Komisioner KI Kepri, Iptu Soeharnoko dari Polresta Barelang serta puluhan peserta yang berasal dari LSM dan perwakilan aktivis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Batam. (h/hk)
Tidak Ada UN Susulan di Meranti SELATPANJANG, HALUAN — Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA tahun ini di Kabupaten Kepulauan Meranti berjalan lancar. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan garansi, bahwa tidak ada peserta UN susulan. Kelancaran UN di Meranti terbukti, dari 2.726 siswa peserta UN yang tersebar di beberapa titik lokasi di enam kecamatan, semuanya tertib mengikuti aturan penyelengaraan UN yang telah ditetapkan.
Tentu akan berdampak positif, bagi peningakatan persentase kelulusan UN SLTA di Meranti. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakhtiar melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rismawardi, memastikan tidak ada peserta UN susulan. Sebab, kata Rismawardi, sampai saat ini pihak panitia penyelenggaran UN Meranti tidak ada menerima adanya laporan perserta UN yang harus mengikuti ujuan susulan. Artinya, seluruh perserta UN yang telah terdaftar, sukses mengikuti jadwal penyelenggaran UN di skolah masing-masing. “Untuk UN tahun ini, tidak ada perseta UN kita yang harus ikut ujian susulan. Semua peserta yang telah terdaftar, serentak mengikuti UN sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dan tidak ada hambatan, baik masalah tehnis maupun masalah lainnya,” ungkapnya. Kalaupun ada 16 orang peserta UN yang gagal ikut UN, lanjut Rismawardi, hal ini memang sudah ada kepastian dari awal. Jauh hari sebelum penyelenggaraan UN dilaksanakan, siswa bersangkutan bersama pihak keluarganya sudah membuat pernyataan. Yakni tidak mengikuti UN, karena kondisi yang sangat tidak memungkinkan. Dengan demikian, pihak panitia penyelenggara maupun pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak. Pengunduran diri untuk tidak mengikuti UN, memang diminta langsung oleh pihak keluarga terkait. Jadi, kata dia, bukan karena adanya persoalan administrasi ataupun hal-hal lainnya. Untuk itu, pihak panitia penyelenggara UN tidak akan memanggil lagi siswa yang bersangkutan, untuk mengikuti UN susulan. (h/rus) >> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Irvand
24
SENIN, 22 APRIL 2013 M 11 JUMADIL AKHIR 1434 H
ITP Siap Jadi Pusat Teknologi Unggul di Asia Tenggara Tahun 2020 Institut Teknologi Padang (ITP) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik dan terkemuka di Indonesia umumnya, dan di Sumbar khususnya, terus mempersiapkan diri untuk menjadi pusat teknologi ungggul di Asia Tenggara, pada tahun 2020 nanti. ITP telah melakukan perubahan mulai dari peningkatan kualitas lulusan, mutu pendidikan, peningkatan jumlah tenaga pengajar, sarana perkuliahan yang representatif dan reakreditasi seluruh program studi. “Sesuai dengan visi ITP, yaitu menjadi pusat pengembangan teknologi yang kompetitif, dimanis, dan inovatif di wilayah Asia Tenggara, maka ITP pun terus melakukan berbagai perubahan di segala bidang. Perubahan
itu pun terlihat jelas, mulai dari meningkatnya mutu dan nilai lulusan, sarana perkuliahan yang semakin representatif dan tenaga pendidik yang semakin profesional,” kata Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT, saat melantik 84 wisudawan/ti Program Studi (Prodi) sarjana dan Diploma III tahun 2013, di Lapangan Kampus ITP, jalan Gajah Mada Nanggalo, Sabtu (20/4). Acara wisuda tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan ITP Drs H Zulfa Eff Uli Rass MPd, Koordinator K o p e r t i s
Wilayah X Sumbar Riau Jambi dan Kepri, Prof Dr Damsar MA, Sekretaris Institut Ade Indra ST,MT, para orangtua wisudawan/ti, dosen dan karyawan/ti, serta Civitas Akademika ITP. Dari segi akreditasi program studi, pada tanggal 21 Februari 2013, ITP telah mendapatkan akreditasi Jurusan Teknik Geodesi dengan nomor 091/SK/BAN-PT/ Ak.XV/5/II/2013. Dengan demikian, seluruh program studi, telah terakreditasi. “Dengan ter-akreditasinya semua program studi itu, maka ke depan, ITP hanya melaksanakan proses perumusan revisi kurikulum untuk seluruh program studi. Sehingga pada tahun ajaran 2013/ 2014 nanti, ITP sudah melaksanakan kuliah dengan menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK),” ungkapnya lagi. Ditambahkan, dari segi tenaga pendidik saat ini, ITP telah memiliki dosen tetap sebanyak 80 orang dan 1.860 mahasiswa. Dengan demikian, rasio antara mahasiswa dengan jumlah dosen ITP, sudah setara. Karena, menurut ketetapan Dikti, rasio dosen itu, satu berbanding 30 mahasiswa. “Yang perlu ditekankan lagi, pada tahun 2017 nanti, minimal 30 persen dari jumlah dosen tetap tersebut, telah menye-
lesaikan pendidikan doktor. Dari 80 orang dosen tetap tersebut, 37 dosen di antaranya telah telah mengikuti sertifikasi dosen yang dilaksanakan oleh DIKTI secara on line,” tukasnya. Ketua Yayasan ITP Drs H Zulfa Eff Uli Ras M Pd memberikan apresiasi yang sangat tinggi untuk Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT, karena hanya dalam kurun waktu satu tahun 8 bulan, pencapaian kinerja rektor, telah tumbuh secara signifikan. Hal itu bisa terlihat dari berbagai hasil pencapaian mulai dari kesejahteraan dosen dan karyawan. Di mana, pada tahun 2012 lalu, kesejateraan dosen dan karyawan ITP telah meningkat dengan ratarata 42 persen. “Di sisi lain, jumlah penerimaan mahasiswa baru pada terakhir (2011/2012 dan 2012/2013), terus mengalami peningkatan mencapai 400 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan dari segi fasilitas pembelajaran, saat ini ITP telah memiliki fasilitas yang semakin memadai. Di mana, tersedianya ruang kerja dosen, dan perkuliahan yang representatif. Meskipun pencapaian kinerja tersebut telah dikatakan optimal, namun hendaknya masih perlu peningkatan lagi, khsususnya dibidang akademik.” katanya. Sementara itu, Ketua Kopertis
Wilayah X Sumbar Riau Jambi Prof Dr Damsar MA mengatakan, Kopertis sebagai pengawas dan pembina perguruan tinggi swasta yang ada di Sumbar, melihat ITP terus mengalami peningkatan, baik dari bidang akademik, sarana dan prasana, maupun aspek lainnya. Selain itu, ITP adalah salah satu PTS yang selalu taat terhadap peraturan yang dibuat oleh Dikti maupun kopertis. Di mana ITP, terus melakukan pembenahan untuk memenuhi persyaratan yang dibuat oleh Dikti. “Saya menilai, saat ini ITP adalah salah satu PTS yang paling bagus di Sumbar. Hal itu dibuktikan dengan berbagai p e n g hargaan y a n g diberikan D i k t i . Salah satunya Dikti memperca-
yakan kepada ITP pelaksana beasiswa Bidik Misi. Perlu diketahui, untuk mendapatkan beasiswa tersebut, diperlukan bukti konkret dari PTS tersebut. Namun ITP membuktikannya, dan saat ini ITP mendapat kuota beasiswa Bidik Misi sebanyak 11 orang,” tuturnya. ***
Drs H ZULFA EFF ULI RAS M Pd Ketua Yayasan ITP
Ir HENDRI NOFRIANTO MT Rektor ITP
Para wisudawan mengabadikan hari bahagianya.
Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT menerima tropi yang telah diraih oleh Club Sepak Bola ITP dari ivent Liga FIS UNP.
Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT bersama Ketua Yayasan ITP Drs H Zulfa Eff Uli Ras MPd, Kopertis Wilayah X Sumbar Riau Jambi Prof Dr Damsar MA, Ketua Senat, serta Dekan dalam acara wisuda ITP ke-58 di Kampus ITP, Jalan Gajah Mada, Nanggalo, Padang.
Wisudawan bersama dosen.
Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT memindahkan jambul salah seorang wisudawan.
Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT menyerahkan secara simbolis wisudawan kepada Ketua Iluni ITP.
Ketua Kopertis Wilayah X, Sumbar, Riau dan Jambi Prof Dr Damsar MA memberikan sambutan.
Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT memberikan penghargaan kepada wisudawan peraih nilai tertinggi. Wisudawan terbaik didampingi didampingi orangtua masingmasing.
Paduan suara mahasiswa ITP.
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal