Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,
22 APRIL 2017 / 25 Rajab 1439 H / Edisi: 186, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
MENANG DI KANDANG GRESIK 3-1
Bus Semen Padang Dilempari Batu PELAKU belum diketahui siapa. Jadi belum bisa dipastikan, saat ini baru sebatas orang tidak dikenal berkendaraan sepeda motor saja baru” RONI Media Officer Semen Padang
KITA mengutuk aksi pelemparan tersebut. Sangat jauh dari nilai-nilai sportivitas. Suporter jangan bertindak brutal seperti itu, Ini berimbas buruk terhadap klub” BAGUS PRATAMA Asisten Manajer Persegres
BUS Semen Padang dikawal polisi usai dilempar oleh dua orang tidak dikenal. Aksi pelemparan itu memakan korban. Pemain Semen Padang FC, Riko Simanjuntak terluka terkena batu. IST
PADANG, HALUAN — Kemenangan yang diraih Semen Padang 3-1 dari Persegres Gresik di Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jumat (21/4) harus dibayar mahal. Usai pertandingan, bus yang membawa pemain Semen Padang dilempari oleh orang tak dikenal. Pemain Semen Padang FC terluka akibat lemparan.
“Ketika tim lagi jalan pulang dengan pengawalan polisi dari stadion, masih di kawasan Gresik, tiba-tiba di perjalanan kaca bus dilempar dan pecah. Riko Simanjuntak terkena lemparan tersebut dan mengalami bocor kepala dan langsung dilarikan ke
>> BUS SEMEN hal 07
TUNTUT PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA
Puluhan Tendik UNP Demo Rektor
SAMPAIKAN ASPIRASI – Puluhan tenaga pendidik di UNP menggelar aksi unjuk rasa, Jumat (21/4). Dalam aksinya, pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dan mendesak Rektorat membayar Tunjangan Kinerja (Tukin) dan remunerasi untuk 500-an Tendik UNP.
BBPOM Periksa Penyimpan Jutaan Butir Obat PADANG, HALUAN — Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang terus melakukan pengembangan kasus penyimpanan jutaan butir obat secara ilegal. Jumat (21/4), pemiliknya sudah diperiksa BBPOM, untuk dimintai keterangan. Kepala BBPOM Padang, Zulkifli menyebut, pemilik obat dan rumah penyimpanan ratusan kardus obat-obatan dimintai keterangan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Dalam pemeriksaan, penyidik menanyakan alur pendistribusian obat. “Kami sudah memanggil pemilik rumah untuk dimintai keterangannya. Sekadar dimintai keterangan. Sejauh ini belum ada penambahan saksi atau pelaku lainnya terkait temuan ratusan kardus obat-obatan tersebut,” ungkap Zulkifli. Saat ini BBPOM fokus terlebih dahulu
>> BBPOM hal 07
05.02 12.22 15.35 18.26 19.34
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”, maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. (QS Al A’raaf ayat 11) www.harianhaluan.com
tor UNP, Prof Ganefri. Koordinator Aksi, Efi Java, ia dan teman-temannya hanya ingin pihak Rektorat bisa membayarkan Tukin dan remunerasi dari Januari hingga April ini. Mengingat kata Efi, Politani, Unand, dan Kopertis telah menyelesaikan pembayarannya kepada Tendik yang ada. “Sedangkan kami belum menerimanya hingga saat ini. Kami minta agar pihak Rektorat bisa memberikan kejelasan ini kepada kami,” katanya. Untuk Tukin lanjutnya,
>> PULUHAN hal 07
DINAS PENDIDIKAN SUMBAR BERBENAH
Kompetensi Guru Semakin Ditingkatkan
YULFITNI DJASIRIN
PADANG, HALUAN — Peningkatan kualitas pendidikan semakin menjadi pusat perhatian dari Dinas Pendidikan Sumbar. Sejumlah sarana pendidikan yang ada di Sumbar, membutuhkan perhatian khusus dalam proses peningkatan mutu tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasmanbur mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumbar, akan difokuskan dalam perbaikan kompetensi guru. Jika kompetensi guru bagus dan sesuai dengan bidangnya, maka
akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. “Untuk memambantu meningkatkan kualitas tenaga pengajar, diberikan beberapa pelatihan serta mengembangan kompetensi diri guru secara berkala. Guru diharuskan membuat perangkat pembelajaran, seperti rancangan program pembelajaran, teknik mengajar dan kedisiplinan, serta pemahaman terhadap
>> KOMPETENSI hal 07
BURHASMANBUR
JADI SAKSI MAHKOTA KASUS BOS GULA
LKAAM IMBAU PEMILIK LAHAN
Jaksa Farizal Kembali Tegaskan Aliran Dana
“Jangan Serahkan Ulayat ke Investor”
PADANG, HALUAN — Jaksa pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Farizal, kembali menegaskan bahwa dirinya memang menerima uang secara bertahap dengan total Rp440 juta dari Xaveriandy Sutanto. Namun, ia juga ‘mengalas’ pernyataan tersebut, dan memastikan uang-uang tersebut telah ia bagi-bagikan ke beberapa jaksa di Kejati Sumbar dan Kejaksaan Negeri Padang. Penegasan itu disampaikan Farizal saat hadir sebagai saksi dalam kasus suap
PADANG, HALUAN — Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) mengimbau agar pemilik tanah ulayat tidak menyerahkan lahannya ke investor. Lembaga niniak mamak tersebut hanya membolehkan tanah ulayat untuk investasi apabila investornya anak nagari tanah ulayat yang bersangkutan. Hal itu merupakan keputusan rapat para pengurus LKAAM Sumbar di kantornya, Jumat (21/4). Ketua LKAAM Sumbar, M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu mengatakan, keputusan tersebut dikeluarkan karena pihaknya tidak dilibatkan Pemprov Sumbar dalam mendata tanah ulayat yang potensial untuk investasi. Katanya, Pemprov
>> JAKSA hal 07
PETUGAS BBPOM Padang memeriksa kardus berisi obat yang disita di salah satu rumah, Jalan Kartini, Kota Padang. Penyitaan dilakukan karena pemilik obat menyalahi aturan penyimpanan. RIVO
PADANG, HALUAN – Puluhan Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar aksi protes di depan gedung Rektorat UNP Jumat (21/4), siang. Mereka menuntut agar pihak Rektorat membayar Tunjangan Kinerja (Tukin) dan remunerasi untuk 500-an Tendik UNP. Pantauan Haluan puluhan massa ini menggelar aksi dengan membawa kertas yang bertuliskan bayarkan Tukin dan Remunerasi. Bahkan suasana sempat memanas ketika massa memaksa ingin bertemu dengan Rek-
JAKSA Farizal menghampiri terdakwa Xaveriandy Sutanto dan tim PH setelah memberi keterangan sebagai saksi, dalam kasus suap jaksa yang juga melibatkan dirinya sebagai terdakwa, Jumat (21/4). ISHAQ
>> “JANGAN hal 07
POLISI BELUM KANTONGI IDENTITAS
Pelaku Magrib Berdarah Masih Misterius BUKITTINGGI, HALUAN — Kasus perampokan yang berujung tewasnya seorang pemuda di Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Bukittinggi, Kamis (20/4), hingga kini masih misterius. Identitas pelaku belum diketahui pihak kepolisian. Hal itu diungkapkan Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana. Menurut Arly, jajaran Satreskrim masih terus berusaha mengungkap pelakunya. “Keberadaan pelaku masih diselidiki. Identitas pelaku belum diketahui, terlalu dini mengungkapkannya,” terang Kapolres, Jumat (21/4) malam. Dijelaskan AKBP Arly, sejauh
ini pihaknya masih memeriksa saksi dan mengumpulkan alat bukti. “Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Sekarang anggota masih di lapangan dan belum pulang. Kami belum bisa menyimpulkan pembunuhnya karena bukti yang ada terlalu mentah,” ujarnya. Pemakaman Fadli Diiringi Isak Tangis Sementara itu, korban perampokan, Fadli (26) sudah dikebumikan, Jumat (21/4). Fadli dikebumikan dipandam pekuburan keluarga Jambak di Palolok, Kelurahan Campago Ipuah. Ratusan
>> PELAKU hal 07
PULUHAN pelayat memadati rumah duka Fadli (26), warga Bukittinggi yang tewas dibunuh rampok, Kamis (20/4). Hingga Jumat malam, polisi belum jua berhasil menangkap pelakunya. Redaktur: BHENZ MAHARAJO
Layouter: IRVAND