EDISI : 131 TAHUN LXIII
KAMIS 22 SEPTEMBER 2011 M / 23 SYAWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
Tiga Pemerkosa Dibawa ke Jakarta
Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orangorang yang mendapat petunjuk. (QS Yaasiin 36:21) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.51 12.11 15.12 18.14 19.23
PADANG, HALUAN—Tiga tersangka pemerkosaan dan perampasan diperlakukan layaknya teroris oleh petugas kepolisian ketika berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (21/9). Mulai saat tiba di terminal penumpang hingga ke ruang tunggu khusus, tiga petugas Polres Jakarta Selatan berlarian membawa tersangka yang telah diborgol. Tidak hanya calon penumpang, tapi sejumlah petugas bandara juga dibuat kaget dengan ulah polisi itu. Bahkan beberapa kali para tersangka sempat berbenturan fisik dengan calon penumpang, karena mata dan wajah para tersangka ditutup dengan baju yang mereka pakai, sehingga tidak bisa mengimbangi petugas yang berlari kencang. Situasi ini juga membuat sejumlah calon penumpang menjadi panik dan saling bertanya-tanya.
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
Bersambung ke Halaman 11
REFLEKSI
DIANGKUT — Tersangka pemerkosa dan perampasan, diangkut ke ruang tunggu di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (21/9). Dari terminal penumpang hingga ke ruang tunggu bandara ini, para tersangka ini diperlakukan layaknya teroris oleh sejumlah petugas Polres Jakarta Selatan, dan sempat membuat panik sejumlah calon penumpang.
Pengidap Gizi Buruk Dirawat Jalan, Mungkinkah? HASWANDI
OLEH: JONDRI AKMAL MASALAH kurang energi dan protein (gizi ) merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Sementara anak balita merupakan salah satu kelompok dalam masyarakat yang sangat rawan terhadap kurang gizi. Bahkan sejak krisis ekonomi yang berkepanjangan 1997 kasus gizi kurang dan gizi buruk semakin menjadi-jadi. Di lain pihak, idealnya, kasus gizi buruk itu dirawat dirumah sakit, tetapi masalahnya sebagian besar keluarga penderita”keberatan” anaknya dirawat di rumah sakit begitu lama. Banyak alasan yang dikemukakan oleh keluarga penderita kasus gizi buruk, kenapa mereka tidak mau atau merasa berat anaknya dirawat dirumah sakit. Mereka menyatakan bahwa perawatan anak gizi buruk membutuhkan waktu yang cukup lama, dan ini tentu membutuhkan biaya yang besar.
Bersambung ke Halaman 11
PENEGAKAN KEDAULATAN DAN PENGENDALIAN PERAIRAN
Empat Kapal Perang untuk Koarmabar
KOMANDO Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) mendapatkan penambahan alih bina (dispersi) sebanyak empat unit kapal perang melengkapi kapal perang yang telah ada sebelumnya.
PADANG, HALUAN — Keempat kapal perang itu yakni KRI Sutanto-877, KRI Sutedi Sena Putra878, KRI Wiratno-879, dan KRI Tjiptadi-881. Dengan penambahan empat kapal perang itu, kini Koarmabar memiliki 20 kapal perang. Hal itu dikemukakan Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan usai acara serah terima jabatan (Sertijab) Danlantamal II Bersambung ke Halaman 11
NASRIZAL
PANGLIMA Koarmabar Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan bersama Laksamana Pertama TNI Aswad dan Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto.
JIKA Anda menyimak secara saksama proses pengadilan kasus korupsi Gayus Tambunan, pasti kesan pertama yang melekat di benak kita adalah ketegasan seorang hakim perempuan memimpin sidang. Perempuan itu bernama Albertina Ho. Ia menjadi ketua mejelis hakim dan menjatuhkan vonis tujuh tahun penjara kepada Gayus karena terbukti melakukan korupsi saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (PT SAT). Saat memimpin sidang, setiap pertanyaan yang diajukannya, terdengar tegas, tepat, dan tajam. Terkesan tak bertele-tele. Publikpun seperti menemukan sosok seorang hakim yang diidamidamkan. Citra hakim di mata publik pun sedikit terangkat. Karena kesederhanaannya, sehari-hari ke tempat dinas ia menggunakan angkutan kota (angkot). “Jika Albertina membawa mobilnya, dipastikan ia ada perlu untuk pergi jauh.
Bersambung ke Halaman 11
Novesar Menang di Tingkat Dosen
PADANG, HALUAN — Prof Novesar Jamarun meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Andalas (Unand) di tingkat dosen yang dilaksanakan Rabu (21/9). Namun, perolehan suara itu tidak mutlak menentukan untuk menjadi rektor. Lima besar calon rektor yang meraih suara terbanyak, yang selanjutnya akan dilakukan pemilihan di tingkat senat universitas pada 26 September, antara lain Novesar Jamarun (206), Edison Munaf (142), Werry Darta Taifur (140), Masrul (126), dan Helmi (81). Empat calon yang tersingkir Elfindri (47), Syafruddin Karimi (35), Endry Martius (29), dan Syukri Lukman (23). Sebanyak tiga suara abstain. Dua suara yang abstain dengan memberikan tanda silang pada kertas suara. Satu suara lain yang abstain, karena tidak melakukan pilihan pada kertas suara, tetapi membubuhi dengan
PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumbar terbilang peminat terbanyak untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah. Hal tersebut terbukti dengan waiting list (daftar tunggu) sebanyak 40.482 lebih jemaah calon haji (JCH) sampai pemberangkatan tahun 2020. Namun, begitu masyarakat Sumbar diberi peluang untuk mengisi penambahan kuota yang diberi Pemerintah Pusat, justru yang terpenuhi hanya sebanyak 156 JCH. Sedangkan sisanya, 35 kuota lagi belum terisi dan masih menanti petunjuk dari Pemerintah Pusat tentang kekosongan tersebut. Menurut Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Padang, Japeri Jarab kepada Haluan, Bersambung ke Halaman 11
PEMILIHAN REKTOR UNAND
Albertina Ho, Hakim yang Naik Angkot
35 Kuota Jemaah Calon Haji Belum Terisi
tulisan, “Yang penting bukan Herwandi diktator.” Pemilihan rektor tahap pertama yang dilaksanakan di Auditorium Unand tersebut tidak diikuti seluruhnya oleh dosen dan karyawan Unand. Menurut Plt. Rektor Unand Febrin Anas, jumlah dosen dan karyawan sebanyak 1.361, sementara yang
memilih hanya 833 orang. Sebanyak 300 orang di antaranya tidak memilih dengan alasan karena sedang menuntut ilmu di dalam maupun luar negeri. “Selebihnya tanpa alasan. Tapi tidak bisa juga disalahkan, ini demokrasi,” ujarnya. Demokratis Perhitungan suara yang mulai dilakukan lewat dari pukul 14.00 WIB itu berlangsung tertib, tanpa pengawalan aparat, dan dihadiri seluruh calon rektor. Paginya, ketika akan dilakukan pemilihan, beberapa spanduk yang bertuliskan harapan dipampang di luar auditorium. Beberapa spanduk bertuliskan harapan agar mahasiswa diikutkan, lainnya pencegahan terhadap korupsi. Saat perhitungan suara, Novesar Jamarun sempat bersaing dengan Masrul hingga suara ke-20.
Ayah dan Anak Tewas Dihantam Truk
PAINAN, HALUAN — Niat hendak pergi syukuran, namun takdir berkata lain. Seorang ayah berserta anaknya tewas dalam perjalanan, sedangkan istri mengalami luka cukup serius. Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi di Bukit Punai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (21/9). Informasi yang diperoleh Haluan di tempat kejadian peristiwa (TKP) bahwa sepeda motor tersebut dikemudikan Asdil (51) dengan membonceng istri dan anaknya. Asdil bermaksud menghadiri syukuran saudara kandungnya, Afrizal di Painan Timur yang hendak menunaikan ibadah haji. Nahas bagi mereka, kendaraan truk yang diiringinya tanpa diduga mogok di pendakian dan mundur, lalu menghantam korban. Akibatnya, ayah dan anak yaitu, Asdil dan Mutia (6) tewas seketika. Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11
Hari Ini, SD Bantuan Jasa Raharja Diresmikan
PADANG, HALUAN — Setelah sabar menunggu dua tahun pascagempa 7,9 SR 30 September 2009 lalu, akhirnya siswa SDN 01 Sicincin Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman memiliki gedung baru yang cukup megah. Gedung baru yang dibangun PT Jasa Raharja ini diresmikan oleh Direktur Keuangan Jasa Raharja, Robino Suharsono hari ini, Kamis (22/9). Sebelumnya, gedung SDN 01 Sicincin ini ambruk akibat gempa 7,9 SR yang terjadi 30 September 2009 lalu. Siswa
dan guru sekolah ini bersabar melaksanakan proses belajar mengajar di lokal yang tersisa, meskipun dalam kondisi keterbatasan. “Kami bersyukur juga, bantuan Jasa Raharja membangun gedung SDN 01 Sicincin ini sudah selesai. Kamis ini kami serahkan ke Pemda Padang Pariaman sekaligus peresmian pemakaiannya,” kata Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Drs. H. Achmad Badwi, AAAIK kepada Haluan, kemarin. Bersambung ke Halaman 11