Haluan 22 Oktober 2013

SELASA, 22 OKTOBER 2013

Harian Umum

17 DZULHIJJAH 1434 H

MEDIA GROUP

EDISI 18, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

TES CPNS PEMPROV SUMBAR SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.43 12.06 15.21 18.10 19.20

WIB WIB WIB WIB WIB

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap

(QS Alam Nasyrah 94:7-8) Sumber: www.pkpu.or.id

KHAS

Makan Bajamba di Payolansek

T

RADISI makan bajamba di beberapa daerah di Sumatera Barat masih bertahan hingga sekarang.

Pada moment-moment tertentu seperti baralek adat dilakukan makan bajamba.

Kalau di Kelurahan Payolansek Kenagarian Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat seusai salat Idul Adha dan Idul Fitri dilaksanakan makan bajamba.

Makan bajamba ini juga bisa kita saksikan setiap kali gotong royong (goro) membersihkan pandam pekuburan.

Di daerah Payolansek ini, pada hari – hari pagi jelang lebaran atau goro pandam pekuburan itu, tampak ibu – ibu sambil menuju masjid , musala, dan lapangan tempat goro tersebut ramai–ramai membawa nasi, lauk–pauk, serta parabuang (cuci mulut pisang, agar–agar, ketan sari kayo, roti, onde – onde, dan sebagainya).

Nilai CPNS Langsung Ditampilkan PENGAWASAN tes CPNS di Pemprov Sumbar ketat.

Setelah diverifikasi, baru peserta diizinkan mengikuti ujian. Nilai ujian langsung ditampilkan dalam sebuah layar. Sementara di Solok Selatan, panitia seleksi urung mengumumkan hasil seleksi di website pemerintah daerah.

PADANG, HALUAN — Tes Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemprov Sumbar dimulai, Senin (21/ 10) kemarin di Lantai III Gedung Laboratorium Universitas Putra Indonesia (UPI) Lubuk Begalung Padang. Banyak peserta yang merasa bingung dengan prosedur yang harus diikuti. Termasuk juga dimana peserta harus keluar usai melaksanakan ujian.

Pasalnya, sebelum ujian banyak prosedur yang harus diikuti peserta.

Dimulai dari melakukan pengecekan terhadap kartu identitas diri dengan kartu peserta ujian dan menandai jari kelingking dengan tinta merah sebagai tanda peserta. Peserta juga

>> NILAI CPNS hal 7

PERSYARATAN PESERTA — Para peserta tes CPNS di Pemprov Sumbar melakukan pemeriksaan sidik jari di gedung Universitas Putra Indonesia, Lubuk Begalung, Padang, Senin (21/10). Tes CPNS ini dilaksakakan 21 Oktober hingga 2 November. AMIR

PENOLAKAN RS SILOAM MAKIN KUAT

Sikap Fauzi Bahar Disayangkan

>> MAKAN BAJAMBA hal 7

PERMINTAAN DPR

Inspektorat Jadi Instansi Vertikal PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta inspektorat yang berada di masing-masing kabupaten dan kota maupun provinsi menjadi instansi vertikal di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal itu dikemukan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, seusai menggelar pertemuan bersama Badan Pemeriksa Keuangan, Senin (21/10) di auditorium gubernuran.

Namun hal ini masih menjadi pro dan kontra di kalangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sendiri. “Kenapa bukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menjadi instansi vertikal. Ini masih rencana DPR, belum diputuskan.

Keputusannya bisa diketahui setelah hasil pemeriksaan BPK terhadap inspektorat ini selesai,” kata gubernur didampingi Kepala Inspektorat Pemerintah Privinsi Sumbar, Erizal.

Saat ini BPK sedang melakukan pemeriksaan terhadap kinerja inspektorat. Gubernur pun diminta

>> INSPEKTORAT JADI hal 7

Suasana diskusi Ormas Islam bersama MUI Sumbar di Aula MUI Sumbar, Senin (21/10). ALEX

PADANG, HALUAN — Puluhan pimpinan Ormas dan aktivis sosial keagamaan kembali menggelar diskusi terkait penolakan RS Siloam di Sekretariat MUI Sumbar, di Mesjid Nurul Iman, Senin(21/10).

Pada kesempatan itu hadir Edi Safri, Sekretaris MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, Ketua Fatwa MUI Sumbar, Masfar Rasyid, Ketua Forum Masyarakat Minang Anti Pembangunan Superblok Lippo Group dan aktivis organisasi

sosial agama lainnya yaitu, MTKAAM, Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Sumbar, Forum Kerukunan Umat beragama ( FKUB) Sumbar, PWNU Sumbar, PW Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Sumbar, KPSI, GPII Sumbar, PBHI Sumbar, Dewan Dakwah Sumbar.

Perwana Agam, PAM Riau, Kesbangpol Provinsi Sumbar, Front Pembela Islam (FPI) Sumbar, KAMMI Sumbar dan lain sebagainya.

Dalam diskusi, Walikota Padang Fauzi Bahar dikatakan telah ingkar janji, karena tidak dapat menghadirkan James T Riady, CEO Lippo Group yang akan berinvestasi membangun Superblok Lippo Group di Padang. Padahal sebelumnya direncanakan, sewaktu mediasi di Polda Sumbar Fauzi berjanji akan menghadirkan James T Riady terkait pro-kontra yang terjadi.

>> SIKAP FAUZI hal 7 Advertorial

BANJIR BUNGUS

Pelajar Tak Sekolah, Kerugian Rp1,5 Miliar Beberapa murid SDN 09 Kayu Aro, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Senin (21/10), tengah membersihkan ruang sekolah dari lumpur dan genangan air.

HOLY ADIB

PADANG, HALUAN — Setelah dilanda banjir, sebagian sekolah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Senin

(21/10) tidak melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) terutama di Kelurahan Bungus Barat. Sebagian besar pelajar

tidak masuk sekolah. Sementara siswa yang masuk sekolah tidak bisa mengikuti PBM, karena ruang belajar masih digenangi air dan lumpur.

Berdasarkan pantauan Haluan dengan mengunjungi 4 dari 7 sekolah di Kelurahan Bungus Barat, sebagian besar pelajar tidak masuk sekolah karena seragam mereka terendam banjir.

Namun, sebagian pelajar lagi tidak masuk sekolah karena mendengar info dari media massa bahwa sekolah di Bungus Barat diliburkan.

Gustina Dwi Putri, Kepala SDN 05 Jaruai mengatakan, dari 300 murid, hanya 100 murid yang datang. Murid-murid yang

>> PELAJAR TAK hal 7

Calon Wali Kota Padang, Asnawi Bahar, saat mendengar keluhan pedagang Pasar Gaung di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

ASB Menang, Permindo Jadi Melawainya Padang

SEPULUH pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Padang saat ini sepakat untuk membenahi Pasar Raya yang pernah membumi dulunya di Kota Padang.

Sejumlah calon pun ingin menjadikan Padang sebagai kota perdagangan. Hal yang sama juga menjadi keinginan pasangan nomor urut empat H. Asnawi Bahar, SE, MSi dan Surya Budhi, SH. Keinginannya, menjadikan kawasan kaki lima di Jalan Permindo Padang menjadi kawasan Melawai-nya Padang. Kawasan Melawai di Jakarta Selatan pada tahun 70-an dikenal sebagai kawasan elit tempat nongkrong anak muda.

>> ASB MENANG hal 7

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

TWA Mega Mendung Tak Langgar Aturan LINTAS

PADANG PANJANG, HALUAN—Di tengah menjamurnya objek wisata dengan mengemas konsep water boom di sejumlah daerah di Sumbar, objek pemandian dan Taman Wisata Alam (TWA) Mega Mendung yang berlokasi di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar (Km 5 dari pusat Kota Padang Panjang), seperti menjadi alternatif dan pilihan utama bagi para wisatawan. Tak dapat dipungkiri, kondisi ini juga ikut memberikan berkah tersendiri bagi anak nagari yang mengelola kawasan itu.

TKI Selundupkan 2 Kg Sabu BATAM, HALUAN — Petugas Bea Cukai di Pelabuhan Internasional Batam Center menangkap Dewi Rina binti Iron Rahmah Ojo (38), yang berupaya menyelundupkan sekitar 2 kilogram sabu. Sabu tersebut dililitkan ke dalam delapan pipa paralon sehingga menyerupai guci dan dimasukkan ke dalam tas jinjing.

Petugas di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Senin (21/10) mengatakan, penangkapan berlangsung sekitar pukul 10.20 WIB. Wanita tersebut menggunakan kapal Bahtera Lingga dari Setulang Laut, Malaysia tujuan Pelabuhan Internasional Batam Center.

“Disaat melewati alat pemindai (xray) pintu kedatangan pelabuhan, wanita tersebut nampak kebingungan sehingga menggundang kecurigaan petugas. Setelah diperiksa, dalam tas sandang terdapat delapan paralon dililit serbuk diduga sabu yang sudah ditutupi plastik.

Dalam pemeriksaan, wanita tersebut mengakui barang tersebut merupakan titipan seseorang berkewarganegaraan Afrika yang akan mengedarkan barang tersebut di Batam.

Kepala Seksi (Kasi) Penyidikan Kantor Pelayanan Utama Tibe B BC Batam, A Budilaksana, belum bisa memastikan jumlah barang tersebut.

“Masih dikembangkan. Pelaku kami serahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia. Pihaknya baru akan memberikan keterangan resmi setelah pemeriksaan selesai dilakukan. Pelaku akhirnya dibawa ke Kantor BNN Kepri di Nongsa Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut. (h/hk)

Ferry Sungai Apit - Teluk Lanus Tak Berizin SIAK, HALUAN — Ferry berbahan fiber, bantuan dari Kementerian Perhubungan yang dioperasikan Pemkab Siak untuk armada penyeberangan dari Sungai Apit menuju Teluk Lanus ternyata tidak memiliki dokumen berlayar dari instansi terkait. Padahal ferry ini sudah hampir setahun dioperasikan. Tentu jadi pertanyaan, bagaimana jaminan keselamatan penumpang yang diangkut oleh armada ini?

Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Buton, Joko ketika dikonfirmasi, Senin (21/10) membenarkan bahwa ferry tersebut belum memiliki dokumen pelayaran sesuai ketentuan Undangundang No 17 tahun 2008 pasal 19 tentang surat persetujuan berlayar.

“Kita telah berupaya memberikan teguran secara lisan terhadap operator yang menangani kapal itu. Namun mereka selalu membenturkannya dengan kepentingan masyarakat,” ujar Joko.

Dijelaskannya, teguran itu telah lama disampaikan. Namun hingga saat ini tampaknya tidak diindahkan. Padahal, dokumen perizinan berlayar sangat penting, karena disana tercantum beberapa aspek kelayakan perlayaran, yang berhubungan dengan jaminan keselamatan penumpang dan awak kapal “Kami telah berulang kali mengingatkan dan menegur secara lisan. Namun sayangnya tidak digubris. Saat ini kami milih lepas tangan, tidak bisa berbuat banyak, karena kapal dan pelabuhan merupakan milik Pemkab Siak,” ujar Joko Namun, joko menghawatirkan, jika hal itu tidak diperhatikan, dan suatu saat terjadi insiden kecelakaan, lalu siapa yang bertanggung jawab?

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Said Arif Fadillah membantah kalau kapal tersebut tidak dilengkapi dokumen. “Kalau tidak memiliki izin, mana mungkin kami berani mengoprasikan?” tegas Syaid Arif Fadillah. (h/hk)

TUNTUT JANJI — Puluhan mahasiswa dari Unand dan UNP, Senin (21/10), berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumbar untuk menuntut empat janji Presiden SBY seperti pemberantasan korupsi, pendidikan, ketahanan pangan, dan pembangunan. AMIR

Pengedar Sabu Diciduk Polisi PEKANBARU, HALUAN — RF (38), warga Jalan Juanda No 90, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, akhirnya tak bisa berbuat banyak saat digerebek Sat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, Rabu (16/ 10) malam.

Tersangka ditangkap petugas ketika hendak menjual sabu-sabu kepada seorang pembeli. Menurut Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP BE Banjarnahor melalui Kanit I Iptu Sihol Sitinjak, tersangka diringkus sewaktu sedang menunggu pembeli di depan SPBU Jalan Riau sekitar pukul 20.00 WIB malam.

“RF ditangkap ketika me-

nunggu seorang pembeli dan yang bersangkutan akan melakukan transaksi di sebuah mobil jenis Avanza berwarna putih,” ujarnya saat ekspose dengan wartawan, Senin (21/10).

Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti dua jie sabu-sabu siap edar senilai Rp 2 juta.

Barang haram itu ditemukan polisi di dalam saku celana sebelah kanan tersangka. “Tersangka kita tangkap setelah kita melakukan penyelidikan selama 3 hari. Kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa RF sering melakukan transaksi di wilayah tempat tinggalnya,” ungkap Kanit. Akibat per-

buatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 112 jo 114 dan 127 UU No 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Saat ini, polisi masih terus melakukan pengembangan.

Pasalnya, RF mengaku membeli barang haram itu dari temannya berinisial PY. “Hingga kini PY masih dalam pengejaran,” tuturnya. Kepada wartawan, RF mengatakan selain sebagai pengedar, dirinya juga telah lama mengkonsumsi sabu-sabu. Bahkan setiap dua kali seminggu, hal itu selalu dilakukannya hingga setahun lamanya. “Sabu-sabu itu saya beli dengan paket Rp 200 ribu,” ujarnya. (h/hr)

Ketua Demokrat Agam Laporkan Sekretarisnya ke Polisi

Menawarkan berjuta pesona keindahan alam, TWA Mega Mendung relatif mudah dijangkau karena terletak persis di sebelah kanan ruas jalan utama Padang- Bukittinggi. Kondisi tersebut, tak disia-siakan para pengelola untuk melahirkan berbagai terobosan guna menarik kunjungan para wisatawan.

Rusli Raustim Dt Barbanso alias Mak Cui, salah seorang pengelola Taman Wisata Alam Mega Mendung kepada Haluan kemarin mengatakan, pesona dan keindahan alam di sekitar kawasan Mega Mendung, memang menjadi nilai lebih yang nyaris tak dimiliki objek wisata alam lainnya di Sumatera Barat. Setidaknya kata Mak Cui, hal tersebut telah memotivasi dirinya untuk mengembangkan objek wisata itu.

“Di sini alamnya bagus, udaranya segar, pemandangan juga elok dan menawan. Biasanya, tingkat kunjungan akan memuncak pada hari-hari libur besar nasional, potang balimau dan libur Lebaran,” kata Mak Cui. Mak Cui yang mengaku sudah 13 tahun mengelola dan mengembangkan TWA Mega Mendung tersebut menuturkan, kecenderungan wisatawan untuk berkunjung dan berwisata ke Mega Mendung, sama sekali tidak terpengaruh dengan latahnya sejumlah daerah yang berlomba-lomba untuk mengembangkan objek wisata modern sekelas water boom.

“Konsepnya jelas berbeda.

Apalagi disini, kita lebih menawarkan pada pengembangan konsep wisata alam dan naturalis. Airnya bersih tanpa kaporit, bahkan bisa langsung diminum,” sebut Mak Cui didampingi anggotanya Marlegan.

Berkunjung ke objek pemandian dan TWA Mega Mendung, imbuh Mak Cui, para wisatawan tidak harus merogoh kocek besar. Untuk satu kendaraan jenis minibus (berapapun penumpangnya), pengunjung hanya dikenakan tarif parkir sebesar Rp 15 ribu. Sedangkan untuk bus, Mak Cui hanya mematok tarif parkir sebesar Rp 30 ribu dan sebesar Rp 5 ribu untuk tarif parkir sepeda motor.

Disinggung mengenai omzet dan pendapatan yang diperolehnya dari pengelolaan

adalah tahun politik, banyak cara yang bisa dilakukan oknum untuk membunuh karakter seseorang. “ Perlu diketahui, dalam KETUA laporan keuangan penandataDPRD Agam Marga Indra nganan hanya dilakukan oleh Putra selaku ketua dan bendahara. Sementara Ketua sekretaris hanya menandatangani DPC Partai pengantar laporan keuangan. Saya DemokratKabupaten tidak tahu maksud dari tanda Agam tangan yang dipalsukan oleh melaporkan Nazratul itu yang mana,” sekretarisnya ungkapnya. kepada pihak kepolisian, Ia mengaku siap mengikuti Senin (21/10). seluruh proses hukum yang RAHMAT diminta pihak kepolisian. Laporan HIDAYAT balik yang ia lakukan bertujuan untuk membuktikan kebenaran.

AGAM, HALUAN — Marga ( SPKT). Sebelumnya, beberapa Marga Indra berharap laporanIndra Putra, Ketua DPC Partai waktu lalu Marga Indra dilapor- nya diproses sesuai dengan Demokrat Kabupaten Agam, yang kan sekretarisnya Nazratul ketentuan hukum yang berlaku.

Sementara Kapolres Agam juga Ketua Dewan Perwakilan Hasanah ke Mapolda Sumbar atas Rakyat Daerah (DPRD) Kabupa- tuduhan pemalsuan tanda tangan. AKB Asep Ruswanda mengata“Kedatangan kami di Mako kan, akan memproses laporan ten Agam, Senin (21/10), melaporkan balik, Sekretaris DPC Partai Polres Agam untuk melakukan dari Ketua DPC Partai Demokrat Demokrat Kabupaten Agam laporan balik Nazratul kepada Kabupaten Agam Marga Indra. “ Nazratul Hasanah dilaporkan Nazratul Hasanah ke polisi atas pihak kepolisian. Tuduhan yang tuduhan pencemaran nama baik. ia tujukan kepada saya melalui berdasarkan laporan No /158/ Marga Indra beserta beberapa laporan ke Mapolda Sumbar XK2013/Sumbar/Res Agam. Kita orang stafnya, mendatangi Mako adalah fitnah,” kata Marga Indra. akan mengumpulkan barang Menurutnya, ia dituduh oleh bukti. Semua akan melalui Polres Agam sekitar pukul 16.30 WIB. Laporan tersebut resmi sekretarisnya itu memalsukan proses. Data yang akan membukdisampaikan melalui Sentra tanda tangan dalam laporan tikan siapa yang bersalah,” PAYAKUMBUH, HALUAN Pelayanan Kepolisian Terpadu keuangan tahun 2012. Tahun ini katanya. (h/yat) — Badan Nakotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh, kembali melakukan pemeriksaan atau tes urine terhadap penegak hukum. Setelah resmi oleh Walikota Bukit- tujuan nasional, maka memeriksa urine dari pihak digelar sosialisasi dan tinggi Ismet Amzis. kepolisian, kejaksaan serta Ismet Amzis pada kesem- pembinaan terhadap peningpetugas BNNK Payakumbuh patan itu antara lain menga- katan kesadaran politik dan sendiri, Senin (21/10), BNNK takannya berakhirnya masa organisasi kemasayarakatan.

Payakumbuh memeriksa “Usai kegiatan ini, hasil Orde Baru dan ditandai ratusan urine milik prajurit munculnya Era Reformasi yang kita harapkan yakni TNI dari Detasemen Zeni telah membawa banyak terciptanya hubungan harTempur (Denzipur) Padang perubahan di segala bidang monis antara pemerintah Mengatas. kehidupan rakyat Indonesia. daerah dengan ormas serta “Kami lakukan tes urine Salah satu dampak refor- partai politik terutama ini secara mendadak terhamasi sejak 1998, yakni dalam membantu mewujuddap prajurit TNI dari meningkatnya pemanfaatan kan kesejahteraan masyakesatuan Denzipur Padang terhadap hak kebebasan rakat,” ujar wako di damMengatas untuk membersihkan institusi dari mengutarakan pendapat dan pingi Kepala Kesbangpol peredaran gelap dan berkumpul. Hal ini ditandai Ibentaro Samudera serta penyalah gunaan narkoba,” dengan menjamurnya pendi- unsur muspida lainnya. ujar Kompol Bambang Sementara Ibentaro merian organisasi kemasyaraYudistira, Kepala BNNK katan sebagai wadah untuk nambahkan hingga saat ini WAKO Bukittinggi Ismet Amzis membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Payakumbuh kepada mengakomodir kepentingan di Bukittinggi tercatat Peningkatan Kesadaran Politik dan Organisasi Kemasyarakatan di Hotel Dymens, sejumlah wartawan, di sebanyak 104 ormas. Na- Senin (21/10). RIDWAN dan tujuan tertentu. halaman Denzipur Padang Ormas, lanjutnya, mem- mun sayangnya, meski “Usai kegiatan ini kita Mengatas, Senin (22/10). punyai fungsi antara lain banyak yang terdaftar, Apalagi pemerintah hingga Tes urine yang dilakusebagai pemelihara dan tetapi sedikit sekali ormas saat ini menyediakan ban- sangat berharap kepada pelestari norma, nilai, dan yang berkiprah di tengah tuan sosial dan dana hibah peserta baik dari ormas dan kan BNNK tersebut, diikuti hampir seluruh untuk masyarakat. Ormas parpol, untuk terus mening- prajurit Denzipur Padang etika dalam kehidupan –tengah masyarakat.

Hendaknya ormas-ormas diharapkan ikut berperan, katkan fungsi dan perannya Mengatas. “Beberapa prajuri bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. Oleh karena yang ada peduli terhadap dengan berpatisipasi menya- baik dalam upaya mensejah- ada yang tugas di luar dan itu, dalam rangka mening- masyarakat miskin, peranan lurkannya dalam rangka terakan masyarakat maupun tak bisa mengikuti tes katkan peran dan fungsi wanita serta kegiatan sosial meningkatkan kesejahteraan mensukseskan pesta demok- urine kali ini. Tetapi, kita ormas terutama dalam lainnya. Pemko menurutnya masyarakat serta mensuk- rasi yang tak lama lagi bakal tetap melakukan tes urine digelar,” ujarnya. (h/rdw) terhadap prajurit yang membantu mewujudkan sangat respon dengan ormas. seskan pesta demokrasi.

BNNK Payakumbuh Cek Urine Ratusan Prajurit TNI

Pemko Gelar Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Politik dan Ormas BUKITTINGGI, HALUAN — Sekitar 150 pengurus partai politik (parpol), lembaga swadaya masyarakat (LSM), paguyuban serta ormas (organisasi masyarakat) lainnya yang ada di Kota Bukittinggi mengikuti Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Politik dan Organisasi Kemasyarakatan yang berlangsung di Hotel Dymens, Senin (21/10).

Sosialisasi yang digelar kantor Kesbangpolinmas menampilkan pembicara Dr. Fitriati, SH, MH, staf pengajar dari Fakultas Hukum Universitas Tamsis Padang bertajuk “Eksistensi Organisasi Masyarakat sebagai Wadah Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Sementara Benny Azis, Koordinator KPUD setempat membawakan materi bertajuk “Peranan Komisi Pemilihan Umum dan Mensukseskan Pelaksanaan Pemilu.

Kegiatan itu dibuka secara

TWA Mega Mendung, Mak Cui menyebutkan jika pada hari-hari biasa dirinya bisa mengantongi penghasilan kotor mencapai Rp5 juta setiap bulannya. Sedangkan pada hari-hari libur besar dan libur Lebaran, dirinya bahkan bisa berpenghasilan mencapai Rp 2,5 hingga Rp 4 juta setiap harinya.

“Pemasukan itu bersumber dari biaya parkir kendaraan, sewa benen, WC umum dan pelayanan fasilitas lainnya. Sepertiga dari pendapatan setiap bulannya, masing-masingnya disisihkan untuk gaji 5 orang karyawan, sarana ibadah dan biaya rehab atau renovasi fasilitas yang ada,” terang Mak Cui. Tak Masuk Hutan Konservasi Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia mengatakan, kawasan objek wisata Mega Mendung tidak termasuk hutan konservasi.

Kawasan itu memang sengaja dijadikan sebagai lokasi wisata dan disebut Taman Wisata Alam (TWA) dan ditetapkan melalui SK Menteri Kehutanan. Luasnya sekitar 5 hektar.

Meski demikian, para pengelola harus tetap dibina agar TWA dikelola dengan ramah lingkungan, dan bukan sebaliknya merusak lingkungan. Untuk itu, Dinas Kehutanan Sumbar sudah meminta BKSDA Sumbar yang menangani kawasan itu, agar segera memprakarsai pertemuan dengan pihak-pihak terkait.

“Kawasan wisata Mega Mendung itu memang diperuntukkan sebagai Taman Wisata Alam (TWA), luasnya sekitar 5 hektar. Tetapi kita tetap minta agar pengelolanya dibina agar lingkungan sekitar tetap lestari dan wisata alam itu dikelola dengan ramah lingkungan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Ali Musri yang dihubungi terpisah juga mengatakan, keberadaan wisata Mega Mendung tidak mengganggu wilayah sungai. Selain itu kolam-kolam yang ada di objek wisata itu justru membantu PSDA sebagai wadah penampungan air.

“Sejauh ini, aktivitas di objek wisata Mega Mendung tidak mengganggu aliran sungai, tidak ada penyempitan,” katanya. (h/yan/vie)

>> Editor : Syamsu Rizal

belum mengikutinya kali ini,” tambah Kompol Bambang Yudistira.

Dari 200 prajurit Denzipur 2 Padang Mengatas yang mengikuti tes urine ini, hasilnya bakal diserahkan Kepala BNNK Payakumbuh kepada Komandan Denzipur 2 Padang Mengatas.

“Beberapa hari ke depan, hasil dari tes urine baru bisa diketahui. Dan hasilnya pun akan kita serahkan kepada Komandan Denzipur 2 Padang Mengatas,” katanya lagi.

Sementara itu, Komandan Denzipur 2 Padang Mengatas, Mayor Alpi Fahrudin Nur melalui Pasi Intel, Lettu CZI Alex Yudianto sangat turut senang dengan dilakukannya pemeriksaan urine terhadap prajuritnya.

Bahkan, Denzipur 2 Padang Mengatas akan memberikan sanksi tegas terhadap prajurit yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dari hasil tes urine tersebut.

“Nantinya setelah hasil tes urine keluar, bila terbukti ada anggota yang terlibat, kita akan berikan sanksi tegas,” ujar Lettu CZI Alex Yudianto. (h/cwddg) >> Penata Halaman : Syahrizal

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

Disdik Raih Juara I Lomba Taman Partisipatif LUBUK SIKAPING, HALUAN — Taman Partisipatif Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman berhasil meraih juara I pada lomba taman partisipatif dalam rangka HUT Kabupaten Pasaman ke 68 tahun 2013. Sementara untuk kelompok taman partisipatif SD, SMP, SMU dan perguruan tinggi, juara I diraih oleh MTsN I Lubuk Sikaping, juara ke II SDN 15 Rumah Nan XXX, dan juara ke III diraih YAPPAS Lubuk Sikaping.

Sementara untuk kelompok taman partisipatif SKPD juara II diraih Dharma Wanita Dinas PU Kabupaten Pasaman dan juara ke III diduduki DPPKA Kab. Pasaman.

Lomba taman partisipatif ini merupakan bagian dari berbagai lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman ke 68 tahun 2013.

Piala pemenang lomba telah diserahkan secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs Syamsririzal di halaman GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Senin (21/10). Piala diserahkan setelah pelaksanaan apel gabungan PNS yang terdiri dari seluruh SKPD, instansi vertikal dan sekretariat daerah. (h/wel)

Pemuda Pengangguran Terancam Pidana PADANG, HALUAN—Tertangkap tangan saat mencuri, seorang pemuda pengangguran, Ikhsan, 26, warga Kecamatan Padang Timur terpaksa duduk di kursi pesakitan Pengadilan Padang, Senin (21/10) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dijelaskan, perbuatan yang mengantar terdakwa ke meja hijau ini dilakukannya pada 23 Juli lalu di salah satu rumah di Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Padang.

Terdakwa mencuri satu unit laptop merk Acer dan satu unit tablet Samsung yang terletak di dalam rumah milik korban Non Gesta.

Namun naas bagi terdakwa, saat hendak melarikan barang curiannya, aksi terdakwa diketahui oleh anak korban Gilang Taufik. “Terdakwa tertangkap tangan oleh anak korban saat hendak membawa kabur barang curiannya. Anak korban langsung mengamankan terdakwa dan melaporkannya ke polisi,” tegas JPU di depan majelis hakim yang dipimpin Asmar.

Non Gesta dan anaknya, Gilang yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kemarin menjelaskan, dalam aksinya terdakwa masuk ke dalam rumah milik korban saat masih pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB. “Waktu itu saya tertidur di ruang tamu lantai dasar dan ibu saya, Non tengah sibuk di kamarnya. Terdakwa masuk dari pintu depan dekat saya tidur dan langsung naik ke lantai dua,” kata saksi Gilang.

Atas perbuatan terdakwa ini, JPU menjerat terdakwa malenggar pidana pasal 362 KUHP jo pasal 53 ayat (1) KUHP. (h/hel)

Kantor DPD Demokrat Sumbar Dibobol Maling PADANG, HALUAN — Para pelaku maling berhasil melarikan barang berharga yang berada di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumbar, di kilometer 11, Jalan By Pass, Kelurahan Sungai Sapiah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (21/10) dinihari.

Pelaku membobol kantor yang baru selesai dibangun tersebut dengan cara mencongkel pintu belakang, sehingga orang tidak dikenal (OTK berhasil membawa kabur yakni satu unit sepeda motor, computer, Mos, kabel AC, dan flashdisk.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi ketika kantor itu tengah dibuka oleh Rafles (54) warga Aur Duri, Kecamatan Padang Timur. Saat berada di dalam, ternyata kantor sudah berantakan.

Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB, petugas mendapatkan laporan dalam kasus tersebut dan langsung mendatangi lokasi bersama anggota Identifikasi Polresta Padang untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).

Kemungkinan kantor tersebut tidak ada security atau satpam yang sedang bekerja, sehingga pelaku masuk ke dalam melalui pintu belakang yang telah dicongkelnya, dan lebih bebas melakukan aksinya.

Setelah mendapatkan laporan itu, lanjut Masrial, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi. Di lokasi itu, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti seperti, sidik jari pelaku.

“Diduga pelaku pencurian tersebut lebih dari satu orang. Kini kasus itu masih dalam penyelidikan dan pengembangan untuk mengetahui siapa pelakunya,” ungkapnya. (h/nas)

3

Material Longsor Sudah Disingkirkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sehari setelah bencana tanah longsor yang menimpa beberapa titik di Kabupaten Limapuluh Kota, material longsor berupa tanah lumpur yang menimbun ruas jalan, hingga Minggu (21/ 10) malam, berhasil disingkirkan.

Pembersihan badan jalan dari material longsor tersebut, dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas PU, BPBD, Polres Limapuluh Kota, Kodim dengan bantuan masyarakat serta dengan mengerahkan sejumlah alat berat.

“Sampai kemarin malam, material longsor yang menimbun badan jalan, sudah berhasil disingkirkan. Arus lalu lintas kembali normal dan petugas gabungan masih tetap bekerja di lokasi longsor untuk menyingkirkan jauh-jauh material longsor tersebut,” ujar Azril Tamin Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, kemarin.

Dari 4 titik bencana tanah longsor yang terjadi Minggu dini hari itu, paling parah terjadi di Jorong Landai, Kecamatan Harau. Material longsor menimbun badan jalan tersebut sepanjang 30 meter.

Akibatnya, arus lalu lintas di ruas jalan yang menghubungkan 3 jorong itu, putus total selama 10 jam.

Tak hanya areal jalan layang Kelok 9, Nagari Maek yang dilanda tanah longsor akibat hujan deras, objek wisata Harau serta di Nagari Taram juga dilanda tanah longsor pada Minggu kemarin. Tak ada korban jiwa yang ditimbulkan akibat bencana yang terjadi secara tiba-tiba itu.

Tetapi sejumlah infratruktur di kawasan tersebut, rusak berat di terjang material longsor.

Azril mengatakan, di objek wisata Harau jembatan permanen roboh akibat diterjang material longsor yang berasal dari bukit setempat. Begitupun di Nagari Taram, saluran irigrasi rusak berat setelah diterjang material yang berasal dari tebing setempat.

Untuk itu, BPBD Kabupaten Limapuluh Kota telah melakukan pendataan terkait akibat tanah longsor di dua kawasan tersebut. “Kita secara bersama-sama telah turun ke lokasi tanah longsor tersebut. Sejumlah infrasruktur rusak berat akibat kejadian tersebut,” tambahnya.

Menuturnya, Kabupaten Limapuluh Kota terdapat sangat banyak titik longsor dan dapat terjadi secara tiba-tiba. Hal itu disebabkan kontur daerah Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di kawasan lembah serta di lereng perbukitan. Bahkan diperparah dengan kawasan bukit yang mulai gundul akibat penebangan liar.

“Umumnya, daerah kita berada di kawasan perbukitan. Dan sebagian kawasan tersebut sudah mulai gundul akibat penebangan hutan secara liar. Akibatnya, setiap musim hujan,bencana tanah longsor selalu terjadi,”ujarnya.

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota berharap, masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan serta tanggap darurat mengatasi bencana, apalagi curah hujan yang akhir-akhir ini terus meningkat. (h/cw-ddg)

LAYAKNYA pemadaman listrik secara berkala, sejumlah lampu jalan Jembatan Sitinur baya di padamkan, Senin (21/10). AMIR

Residivis Curanmor Dihajar Warga PADANG, HALUAN — Tertangkap basah hendak mencoba mencuri didalam kamar garin di Masjid Nurul Islam, Kampung Jawa Dalam III, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang sempat dihajar massa, Minggu (20/ 10) sekitar pukul 05.10 WIB. Beruntung tersangka bernama Bambang (17) berhasil diamankan oleh Tim Reskrim Polsek Padang Barat tiba dilokasi kejadian dengan cepat.

Kalau tidak, tersangka nyaris babak belur dipukul masyarakat akibat aksinya.

Kini tersangka Residivis kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) telah diamankan untuk diperiksa secara itensif. Sedangkan barang bukti berupa satu buah kunci sepeda motor Yamaha Xeon milik korban ikut diamankan.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, kejadian tersebut berawal ketika petugas masjid Nasril (32) sedang menunaikan salat sunah.

Kemudian korban mendengar suara berisikan di dalam kamar. Merasa curiga, korban terpaksa meninggalkan salatnya untuk melihat apa yang terjadi di dalam kamar.

Saat mencek di dalam kamar, ternyata dilihat seorang pria tidak dikenal sedang beraksi membuka

lemari, dan korban pun berteriak “maling-maling”, sehingga tersangka pun berusaha melarikan diri. Sedangkan, belasan masyarakat yang mendengar teriakan korban langsung mengejar tersangka.

“Saya terkejut melihat pria muda tersebut tengah membuka lemari miliknya, sehingga spontan saya berteriak untuk minta tolong,” kata Nasril. Setelah beberapa menit saling kejar-kejaran antara tersangka dengan masyarakat. Akhirnya, Bambang yang baru dua tahun keluar dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Muaro Padang ini tertangkap oleh masyarakat.

Kemudian tersangka digeledah oleh korban, dan ditemukan sebuah kunci motor miliknya di dalam saku celana tersangka warga Jalan Kuala Nyiur Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang tersebut. Akibatnya warga merasa gerah melihat aksinya, sehingga langsung memukul tersangka.

Selain itu, salah satu masyarakat menghubungi pihak Polsek Padang Barat, karena ditakutkan tersangka akan tewas akibat warga yang kesal atas aksinya itu. Berselang dari laporan itu, beberapa petugas berpakaian preman yang langsung dipimpin Kanit Reskrim Ipda Harmon menuju ke lokasi tersebut. Setelah tiba dilokasi,

tersangka langsung diamankan oleh petugas dan digelandang ke Mapolsek Padang Barat untuk proses lebih lanjut.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kapolsek Padang Barat Kompol M Widya Eka Putra menyebutkan, kini tersangka percobaan pencurian tersebut telah diamankan, dan tengah diperiksa oleh penyidik.

“Kami telah mengorek dari keterangan tersangka, dan kita telah mengatongi identitas rekan tersangka tersebut. Kini rekan tersangka masih diburu oleh anggota Reskrim,” ujar Widya.

Dijelaskan Kapolsek, tersangka ini mengaku telah tujuh kali beraksi curanmor di Kota Padang bersama rekannya. Dari hasil tersebut, tersangka menjual ke daerah luar Kota Padang yakni Pessir Selatan (Pessel).

Walaupun demikian, tambah Harmon, pihaknya tidak percaya begitu saja atas keterangannya tersebut. Kemungkinan tersangka ini telah beraksi sebanyak 15 kali di wilayah Kota Padang. “Untuk itu, kami akan terus mengintrogasi tersangka dan mencoba mengumpulkan laporan yang masuk ke kantor kepolisian,” ungkapnya. (h/nas)

Polres Terima Keluhan Masyarakat Timpeh DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam pencapaian berbagai aspirasi dan problem masyarakat, terutama mengenai Kamtibmas di Dharmasraya, Kapolres bersama jajarannya selalu gencar turun kemasyarakat.

Kali ini Kapolres disambut masyarakat Pinang Makmur Kecamatan Timpeh, Jum‘at kemarin di kedai kopi samping Polpos Polsek, di sana Kapolres Bondan Witjaksono menuturkan berbagai arahan dan ajakan terhadap masyarakat, masyarakat Pinang Makmur berdialog secara timbal balik dengan jajaran Polres, Kapolres pun meminta pandangan para tokoh masyarakat nagari dan pemuda

setempat.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono, didampingi Kapolsek Koto Agung Novrial dan jajarannya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Kamtibmas di wilayah humum yang dipimpinnya. Kami terlebih dahulu mengajak masyarakat untuk memahaminya dengan pendekatan. “Di Palanta Polmas ini kita berdiskusi membahas berbagai persoalan Kamtibmas yang ada di Timpeh ini, Polisi yang bertugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan di Dharmasraya saat ini kita juluki

dengan nama `Polisi Bumi Mekar` dengan maskotnya yang melambangkan Polisi sedang bersalaman dengan seorang Datuak tersebut memberikan makna Polisi lebih mendekatkan diri terhadap seluruh lapisan masyarakat guna menjalin silaturahmi dan menjemput aspirasi,” sebut Bondan.

Dikatakannya, Polres kedepan akan mengambil kearifan budaya lokal, dengan menyelesaikan masalah bersama ninik mamak dan tokoh masyarakat di Nagarinagari, “Jika persoalan bisa diselesaikan ditingkat Nagari melalui ninik mamak, selagi

korban mau berdamai dan mengganti kerugian akan lebih baik. Kecuali terdapat kasuskasus menonjol seperti judi, jambret, pencabulan, pembunuhan, tindakan kekerasan dan kasus-kasus berat lainnya.

Tokoh masyarakat setempat, terlihat diantaranya Ketua KAN Timpeh Hasan Basri, Walinagari Tabek Agusmar, Walinagari Panyubarangan, Bakhri serta beberapa ninik mamak dan kepala jorong setempat, kepada Kapolres Dharmasraya berharap agar polisi selalu dapat membuat masyarakat merasa aman, peternak tidak lagi resah dengan maraknya

ternak peliharaan meraka yang hilang beberapa waktu lalu, mencarikan solusi saat iven selaju sampan di Pulai agar masyarakat yang akan keluar bisa melewati di jembatan tempat hiburan tahunan tersebut, “Kami merasa tersanjung, karena saat ini kami baru pertama kali dikunjungi Kapolres bersama jajarannya di Timpeh ini, ini kesempatan diberikan langsung kepada masyarakat untuk berdialog.

Karena jika masyarakat langsung yang akan menemui Kapolres di kantornya itu akan sangat sulit,” ungkap Hasan Basri. (h/fma)

Korban Pembacokan Bersaksi di Persidangan

KONDISI sungai timbalun setelah pasca Banjir Bandang yang sempat merendam sejulah pasilitas umum, dan pemukiman warga, Bungus Timur, Kota Padang, Senin (21/10). AMIR

PADANG, HALUAN — Kakak beradik Ito Syafutra dan Alek Syafutra yang menjadi korban pembacokan oleh seorang pedagang kelapa muda, Dodi Sukanto, 24 di Pasar Belimbing Padang, akhirnya hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Senin (21/10).

Di depan majelis hakim yang dipimpin Asmar, Ito mengaku pembacokan yang dilakukan terdakwa terhadap dirinya dan Alex hanya karena rasa saling tidak suka antara terdakwa dan kedua korban.

“Pembacokan tersebut terjadi pada 16 Juli. Saat itu terdakwa tengah mengendarai sepeda motor miliknya dan mendahului

kami yang juga mengendarai sepeda motor. Karena suara kenalpot kami keras, terdakwa merasa tidak senang, dan ia menantang kami kemudian pergi,” kata saksi Ito. Tak berselang lama, terdakwa tiba-tiba memberhentikan kedua korban di simpang Rambutan, kelurahan Kuranji dan mengancam kedua korban dengan sebilah golok yang telah disediakan terdakwa. “Terdakwa ‘mangandakan’ kami berdua sambil menempelkan golok di leher kami secara bergantian.

Namun kami tidak menanggapinya dan kemudian terdakwa pergi,” tegas saksi Alek.

Kedua korban yang tidak

merasa curiga kemudian melanjutkan jalan mereka ke arah Pasar Belimbing. Tibatiba terdakwa yang sudah menyiasatinya kembali menghadang kedua korban. Cek-cok pun terjadi, terdakwa yang sudah naik pitam langsung melayangkan golok di tangannya ke arah kedua korban.

“Akibatnya saya menderita luka robek di kepala. Sementara Alek juga menderita luka robek di bagian tengannya,” kata Ito. Usai diperiksa kedua saksi kemarin, majelis hakim mengundur sidang hingga pekan depan dengan agenda tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. (h/hel)

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

4

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

SEMINAR HPS KE-33 DI PADANG Kloter 2 Tiba Pagi Ini PADANG, HALUAN — Setelah pemulangan jemaah kloter 1, jemaah haji Embarkasi Padang yang tergabung dalam kloter 2, direncanakan tiba di tanah air pagi ini, Selasa, (22/10).

Kloter 2 tersebut baru akan berangkat dari Arab Saudi pada Senin malam, (21/10) menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

“Jemaah kloter 2 berangkat dari sini (Arab Saudi, red) nanti malam sekitar pukul 20.00 waktu Arab Saudi.

Diperkirakan tiba esok pagi (hari ini, red) sekitar pukul 05.30 waktu Arab Saudi. Dengan perkiraan perjalanan selama lebih kurang 10 jam,” kata Sekretaris Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Syamsuir yang saat ini tengah berada di Arab Saudi. Syamsuir sendiri tergabung di dalam kloter 16 Embarkasi Padang.

Syamsuir menyebutkan jemaah kloter 2 itu sebanyak 373 jemaah berasal dari Bukittinggi, Kabupaten Solok dan Padang. “Jemaah semua dalam keadaan sehat,” tutur Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar itu kepada Haluan kemarin.

Demikian juga dengan jemaah haji kloter lain yang menunggu jadwal kepulangannya ke tanah air. Diakui Syamsuir kondisi jemaah secara keseluruhan baik. Tidak ada yang menderita sakit berat ataupun sesuatu hal yang menganggu pelaksanaan haji jamaah secara keseluruhan. “Semua kendala bisa kita atasi. Hanya beberapa, tapi itu pun sakit ringan saja,” ungkapnya.

Dia mengemukakan, sebelum naik pesawat, jemaah harus menyelesaikan beberapa urusan adminisitrasi di Arab Saudi. Urusan itu memakan waktu yang cukup lama. Akibatnya jemaah terpaksa harus menunggu sebelum naik pesawat. “Untuk menyiapkan kepulangan jemaah haji dari sini (Arab Saudi, red) memakan waktu terutama untuk urusan administrasi di bandara.

Diminta kesabaran juga sebelum naik pesawat,” imbuhnya. (h/vie)

Kasus DBD di Pariaman Turun PARIAMAN, HALUAN — Meski kasus DBD di Kota Pariaman turun dari waktu ke waktu, namun dengan kondisi cuasa pancaroba sekarang ini masyarakat diminta tetap waspada, karena kasus itu sewaktu-waktu dapat melonjak kembali, kalau kita lengah, sebab Kota Pariaman adalah daerah pantai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Yandra Ferry kepada Haluan Senin (21/10) menyebutkan kasus DBD di kota ini terus turun. Tahun 2011, terjadi 82 kasus. Tahun 2012, turun menjadi 62 kasus dan tahun 2013 sampai 21 Oktober 2013, 32 kasus.

Turunnya kasus tersebut menurutnya sangat dibantu peran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan membersihkan lingkunganya dari sarang nyamuk, terutama nyamuk dan jentik nyamuk yang bisa menimbulkan DBD. Foging, memang salah satu bentuk untuk mengusir nyamuk demam berdarah, tetapi sebelum kegiatan itu dilakukan ada prosedur yang harus di lakukan, diantaranya melakukan observasi ke tempat atau lingkungan rumah masyarakat yang diduga terkena penyakit demam berdarah. Dan Foging dilakukan dua kali dalam jarak waktu 15 hari.

Biarpun kasus it terus menurun, pihaknya tetap melakukan sosialisasi keliling-keliling kota, termasuk juga melalui petugas kesehatan di puskesmas, untuk terus memberikan sosialisasi anti DBD kepada masyarakat, sehingga tidak ada lagi warga yang terkena kasus tersebut. (h/tri)

Pemprov Arahkan APBD untuk Kualitas Pendidikan PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2014 mendatang, akan mengarahkan penggunaan APBD dan kebijakan pemerintah terhadap peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan.

Pelaksana harian (Plh) Sekdaprov Sumbar, Syafrial mengatakan, arah kebijakan pada tahun 2014 mendatang mengacu pada RPJMD yang ada.

Tiga fokus teratas adalah, pengamalan agama dan ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat, pelaksanaan reformasi birokrasi dalam pemerintahan dan peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan.

“Di bidang pendidikan ini, kita arahkan pada penuntasan wajib belajar 9 tahun dan perintisan wajar 12 tahun. Termasuk juga peningkatan standar pendidikan untuk menghasilkan lulusan berkarakter,” ujarnya, Senin (21/10) di ruang kerjanya.

Katanya, perintisan wajar 12 tahun ini disesuaikan dengan sejumlah daerah yang sudah menerapkan wajar 12 tahun. Seperti kota Padang Panjang, Pesisir Selatan, dan kabupaten dan kota lainnya.

Berdasarkan Perda no 5 tahun 2011 tentang RPJMD Pemprov Sumbar 2010-2015, target pencapaian wajar 12 tahun adalah 40 persen. Dan di tahun 2015 baru 50 persen. (h/eni)

Pasar Tunggal ASEAN Belum Untungkan Petani PADANG, HALUAN—Di tengah upaya pemerintah untuk memperkuat kemandirian pangan berbasis sumberdaya lokal, di sisi lain Indonesia juga harus mempersiapkan diri dalam menyongsong masyarakat ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community/AEC) yang tinggal kurang dari 2 tahun lagi.

Sedangkan pemberlakukan Pasar Tunggal ASEAN ini belum sepenuhnya menguntungkan petani Indonesia.

Dilihat dari berbagai parameter daya saing, Indonesia relatif masih ketinggalan dibandingkan sembilan negara ASEAN lainnya. Satu-satunya keunggulan Indonesia hanya segi penguasaan bahan baku berbasis sumber daya alam, baik mineral maupun agro.

Indonesia saat ini hanya menempati posisi ke-6 dalam peringkat kesiapan negara ASEAN dalam menghadai Pasar Tunggal ASEAN 2015.

Padahal hampir separuh dari pasar ASEAN yang totalnya 600 juta jiwa adalah penduduk Indonesia (250 juta jiwa). Namun demikian jika tak siap, Indonesia bisa menjadi pecundang, yang hanya akan menjadi pasar bagi serbuan barang-barang impor terutama bahan pangan dan bukan menjadi pemain dalam pasar itu sendiri.

Dengan memperhatikan daya saing RI yang rendah, harus ada upaya yang ekstra keras dari semua pemangku kepentingan baik pemerintah di pusat dan daerah, dunia

usaha, akademisi, dan masyarakat untuk secara cerdas meningkatkan daya saing Indonesia di pasar ASEAN dan mengantisipasi dampak negative sebagai konsekuensi dari implementasi MEA 2015.

Hal itu terungkap dalam Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-33 dengan tema “Optimalisasi Sumberdaya Lokal Melalui Diversifikasi Pangan Menuju Kemandirian Pangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015” yang dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Pangeran Beach Hotel, Senin (21/10).

Menghadirkan pemateri, Dr. Harianto (Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi), Dr. Ir. Haryadi Himawan (Direktur Bina Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan), Dr. Achmad Poernomo ( Kepala Badan Litbang Kelautan dan Perikanan) serta Prof. Dr. Ir. Benyamin Lakitan (SAM Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Riset dan Teknologi).

Sedangkan bertindak sebagai moderator Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Ir. Effendi dan Prof. Dr. Achmad Suryana, Kepala Badan Ketaha-

PUKUL GONG — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memukul gong tanda dimulainya Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-33 dengan tema “Optimalisasi Sumberdaya Lokal Melalui Diversifikasi Pangan Menuju Kemandirian Pangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015” di Pangeran Beach Hotel, Senin (21/10). IST

nan Pangan Kementan. Dengan peserta birokrat, peneliti di lingkup kementerian pertanian, kehutanan, kelautan dan perikan, penyuluh, akademisi, praktisi agribisnis, LSM dan masyarakat umum.

“Hampir setengahnya dari total 600 juta jiwa pangsa pasar ASEAN tersebut adalah penduduk dalam negeri yang sekitar 250 juta jiwa. Kalau 9 negara lainnya bersikap ofensif atau siap siaga menyerang, sedangkan kita hanya bersikap defensive atau bertahan saja, maka kita bisa jadi serbuan negara lain,” ujar Benyamin

Lakitan salah satu pemateri.

Dikatakan Benyamin, memang benar idealnya harus ada hubungan timbal balik antara negara yang tergabung dalam Pasar Tunggal ASEAN tersebut, yakni tak hanya jadi pasar namun juga pemain. Namun pada kenyataannya, Indonesia lebih banyak hanya menjadi sasaran ketimbang pemain.

“Pada saat AEC berlaku, semua tarif-tarif bea masuk impor di semua negara bakal dihapus, dan ini membuat pergerakan barang-barang di ASEAN bakal bergerak bebas tanpa halangan. Dengan

Didikan Subuh Tergiat Pasaman Barat Dinilai PASBAR, HALUAN — Guna mengetahui giat atau tidaknya siswa Taman Pendidikan Alquran (TPA) atau Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di setiap kecamatan se Pasaman Barat melaksanakan didikan subuh. Di antara medianya adalah melaksanaan penilaian terhadap pelaksanaan didikan subuh.

Penjelasan ini disampaikan Ketua Tim III Penilaian Didikan Subuh Tergiat Tingkat Pasaman Barat kepada Haluan di Simpang Ampek, Senin (21/10) kemarin. Sekaitan dibutuhkannya koordinasi dan kerjasama berkelanjutan menyukseskan program wajib pandai baca tulis alquran, dengan berbagai kegiatan keagamaan lain di Pasaman Barat.

Dijelaskan Sarmidi, ketika timnya melaksanakan penilaian sekaligus memberikan melaksanakan penilaian pelaksanaan didikan subuh tergiat TPA Wustha di Jorong Limpato, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.

TPA Wustha dimaksud, sekaligus mewakili Kecamatan Talamau pada

kegiatan serupa tingkat kabupaten tahun 2013 atau 1434 H ini.

Di Pasaman Barat, ulasnya, penilaian didikan subuh tergiat tingkat kabupaten dilaksanakan di setiap kecamatan, dengan menurunkan sebanyak tiga tim. Masing-masing tim diikuti antara empat sampai enam orang, dengan kriterian penilaian yang telah ditetapkan, sesuai tertib acara dan alokasi waktu tertentu.

Khusus hari Minggu, 20 Oktober 2013 kemarin, Tim III diperkuat sebanyak empat orang melaksanakan penilaian di TPA Wustha, berada di Jorong Limpato, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau. Karena kurang komumikasi dengan pihak kecamatan dan kenagarian, peserta didikan subuh hari Minggu kemarin melaksanakan serangkaian agenda rutin, seperti halnya setiap akan dilaksanakan didikan subuh.

Sebagai siswa TPA dan melaksanakan kegiatan didikan subuh pada setiap pagi minggu, ulas Sarmidi, dakuatkan Supian Komari, juga anggota tim penilai, penampilan dan agenda

tersusun rapi, agaknya mereka siap bersaing dengan siswa TPA atau MDA lain, terutama di Pasaman Barat.

“Kalaulan ada pemberitahuan sebelumnya kepada siswa TPA Wustha akan dilaksanakan penilaian atas kegiatan didikan subuh mereka, otomatis penmpilan dan tertib acara yag meraka laksanakan sesuai dengan pedoman penilaian. Malah, jika persiapam mereka lebih matang lagi, saya optimis siswa TPA Wusta masuk nominasi pada penilaian didikan subuh tergiat tingkat kabupaten, seperti ini”, kata Sarmidi mengakui.

Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pasaman Barat, Getri Ardenis secara terpisah menyampaikan, dilaksanakannya agenda sekaligus penilaian didikan subuh tergiat tingkat kabupaten ke setiap kecamatan, bukan semata melaksanakan program agama di daerahnya. Kegiatan ini juga mendukung memberikan motivasi dan semangat belajar kepada setiap generasi penerus, terutama murid TPA dan MDA. (h/gmz)

Kalsel Belajar Pengelolaan Hutan ke Sumbar PADANG, HALUAN — Sistem pengelolaan hutan berbasis masyarakat (PHBM) yang dikembangkan Sumbar, ternyata sangat menarik bagi Pemprov Kalimantan Selatan.

Merekapun sengaja memilih Sumbar sebagai lokasi untuk mengadakan studi banding.

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia didampingi Kabid RHL, Yonefis kepada wartawan Minggu (20/10), di Padang menjelaskan, rombongan Pemprov Kalimantan Selatan itu dipimpin Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Rahmadi dan anggotanya tiba Kamis (17/10) lalu.

Mereka hendak dan mendapatkan masukan berbagi pengalaman dengan Dishut Sumbar tentang pengembangan hutan berbasis masyarakat dan adat. Sebab dia menilai, Sumbar punya komitmen yang kuat untuk memelihara hutan dengan berlandaskan adat istiadat yang kem-

bangkan di tengah masyarakat.

Dan sesungguhnya, masyarakat Sumbar memiliki kearifan lokal dalam mengelola hutan mulai dari zaman penjajahan Belanda. Misalnya saja ada yang disebut Parak, Hutan Simpanan, Hutan Larangan dan Hutan Nagari, Tuo Rimbo dan lainnya. Namun semua kearifan lokal itu mulai hilang sejalan dengan diberlakukannya aturan kehutanan dan sistem pemerintahan yang bersifat sentralistik dan universal.

“Dengan kembali ke sistem ke pemerintahan nagari, maka kita mencoba menghidupkan kembali nilainilai pengelolaan hutan yang berbasis masyarakat dan adat itu,” katanya.

Niat tersebut, ternyata sejalan dengan program pemerintah dengan lahirnya Peraturan Menteri Kehutanan No.37 tahun 2007 tentang Hutan Kemasyarakatan dan No.49/ 2008 tentang Hutan Desa/Nagari.

Saat ini Sumbar sudah mencadangkan sekitar 500.000 hektar kawasan hutan untuk dikelola masyarakat dalan bentuk skema Hutan Nagari, Hutan Kemasyarakatan (HKm) Hutan Tanaman Rakyat.

“Sampai saat ini, sudah keluar 2 izin Hutan Nagari di Simanau Kabupaten Solok dan di Simancuang Kabupaten Solok Selatan. Dan sebanyak 28 kelompok lainnya sedang menunggu izin dari Menteri Kehutanan serta 50 Kelompok sudah diinisiasi dan proses administrasi di tingkat kelompok, Wali Wagari dan Bupati setempat,” katanya.

Study banding Pemprov Kalsel dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab tentang pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Terutama dengan lahirnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 tahun 2012 tentang Pengakuan Hutan Adat. (h/vie)

terbentuknya pasar dan basis produksi tunggal, kawasan ASEAN akan menjadi kawasan bebas arus barang, bebas jasa, bebas investasi, bebas tenaga kerja, dan bebas arus permodalan.

Ada lima sektor yang tak akan bisa dihambat masuk yakni industry manufaktur, pertanian, kehutanan, kelautan dan pertambangan. Sementara itu kelima sektor itu pula yang kita besar potensinya yang berarti semakin besar ancaman buat kita. Karenanya harus ada konsolidasi untuk menangkal serangan tersebut,” tambahnya. (h/ita)

Penyelesaian Empat Ranperda Dikebut PADANG, HALUAN — Pada tahun 2013 ini, DPRD Sumbar menyetujui 13 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Namun dari jumlah itu, baru 9 diantaranya yang telah disetujui untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda).

Kesembilan Ranperda tersebut, yakni Ranperda pembentukan organisasi dan tata kerja kantor pelayanan perizinan terpadu satu pintu, dan Panperda sumbangan pihak ketiga, di setujui 30 April 2013.

Lalu, pada masa sidang kedua, DPRD menyetujui Ranperda ketenagalistrikan, dan disetujui pada 28 Mei. Ranperda penguatan dan pelestarian budaya minangkabau di setujui 13 Maret, dan rekomendasi DPRD Sumbar tentang pertanggungjawaban APBD tahun 2012 pada 2 Juli 2013.

Kemudian, pada masa sidang ke tiga, DPRD telah menyetujui Rekomendasi DPRD Sumbar terhadap mekanisme, proses pengganggaran dan pencairan anggaran hibah dan bantuan sosial pada APBD Provinsi pada 27 September, dan yang terakhir Ranperda tentang perubahan APBD 2013 pada 7 Oktober 2013.

Sementara 4 ranperda yang belum disetujui yakni, Ranperda perubahan kedua perda nomor 4 tahun 2011 tentang pajak daerah yang memasukkan pajak rokok.

Kemudian, Ranperda pembentukan organisasi dan tata kerja lembaga lain seperti, Sotk Korpri, Sotk Bakororluh, dan Sotk KPID. Disamping itu, Ranperda pengelolaan sumber daya air, dan yang terakhir perlindungan perempuan dan anak.

“Sampai saat ini, empat Ranperda tersebut, masih dalam pembahasan DPRD. Kami optimis akan menyelesaikan Ranperda tersebut, paling lambat pertengahan November 2013 nanti,” Ujar Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil bersama Sekwan DPRD Delvi, Senin (21/10).

Diakuinya, dari empat Ranperda yang belum disetujui tersebut, Ranperda yang paling sulit diputuskan,atau disetuji yakni tentang Ranperda pembentukan organisasi dan tata kerja lembaga lain, tepatnya Bakoorluh penyuluh pertanian. Hal itu, disebabkan tidak adanya acuan penetapan tingkat esselon untuk penyuluh. (h/wis)

Pemkab Pasaman Barat Rampungkan Sarana MTQ Nasional PASBAR, HALUAN — Pembangunan sarana dan prasarana pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat XXXV hampir rampung, termasuk mimbar utamanya di Komplek Pertanian Padang Tujuah. MYQ dimaksud dilaksanakan selama delapan hari, dari 24 Nonember hingga 1 Desember 2013 mendatang.

Berbagai betuk bangunan tersebut terlihat di pusat pelaksanaan MTQ dimaksud, sekitar Lapangan Hijau Padang Tujuah, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman hingga ke komplek perkantoran Pemda

Pasaman Barat, kawasan Simpang Ampek. Begitu juga hanya kesempurnaan jalan utama yang dirancang untuk MTQ tersebut. Kondisi jalan itu sudah semakin memperlihatkan kemegahannya.

Di jalan protokol yang bernama Jalan Soekarno Hatta, mulai dari depan kantor Kapolres Pasaman Barat, depan kantor bupati hingga ke arena utamanya di sekitar Lapangan Hijau Padang Tujuah. Kemegahan bangunan yang bernuansa religi tersebut juga terlihat di dua gerbang jalan menuju arena utama MTQ itu sendiri. Gerbang

pertama berada di depan kawasan perkantoran jajaran Pemda, Kejaksaan Negeri Simpang Ampek dan Pengadilan Negeri Pasaman Barat.

Gerbang kedua, berada di pertigaan antara jalan lintas Simpang Ampek - Talu, menuju depan kantor DPRD Pasaman Barat dan beberapa kantor SKPD jajaran Pemda setempat.

Kedua gerbang yang memancarkan nuansa akan dilaksanakannya MTQ tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat.

Bupati Pasaman Barat, melalui Kabag Humas, Mujiman, kepada Haluan di Simpang Ampek, Senin (20/10)

menyampaikan, sejauh data yang telah ia ketahui setidaknya ada beberapa cabang pertandingan yang bakal dilakukan pada MTQ kali ini. Diantara, cabang perlombaan yang dilakukan. Untuk Cabang Tilawah,Tilawah golongan dewasa,Tilawah golongan Qiraatul Qur’an, Tilawah golongan remaja, Tilawah golongan anakanak,Tilawah Tuna Netra, dan Tilawah golongan Taman Kanakkanak (TK).

Selanjutnya, untuk cabang Tartil, Tartil Qur’an Golongan Dasar, Tartil Qur’an Golongan Menengah, serta Tartil Qur’an golongan Umum. Untuk >> Editor : Heldi

Cabang Hifzil, Tahfiz golongan 1 juz Tilawah, Tahfiz golongan 5 juz Tilawah,Tahfiz golongan 1 juz non Tilawah, Tahfiz golongan 5 juz non Tilawah, Tahfiz golongan 10 juz, Tahfiz golongan 20 juz, dan Tahfiz golongan 30 juz.

Untuk cabang lain, Cabang Khutbah Jum’at, Cabang Kitab Standar, dan Cabang Tafsrir, dengan golongan lomba, Tafsir Bahasa Arab,Tafsir Bahasa Indonesia, dan Tafsir Bahasa Inggris. Selanjutnya, Cabang Fahmil Qur’an, Cabang Syarhil Qur’an, Cabang Khattil Qur’an dan Cabang MKQ atau membaca kitab standar. (h/gmz) >> Penata Halaman : Irvand

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

Misteri Bunda Putri

S

iapa sosok Bunda Putri yang sesungguhnya masih misteri. Begitu juga dengan peran yang dimainkannya juga misteri. Untuk siapa Bunda Putri bekerja juga masih meninggalkan tanda tanya besar. Presiden SBY yang berjanji akan mencari informasi tentang Bunda Putri dan selanjutnya akan menyampaikan kembali ke publik tentang sosok Bunda Putri hingga kini masih bergeming.

Padahal sebelumnya Presiden SBY seakan-akan menahan kemarahan besar begitu mantan Presiden Partai Keadilan Daehatera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) mengatakan bahwa Bunda Putri adalah orang dekat Presiden SBY. Saking emosinya dengan pernyataan tersebut, SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat dengan keras menyatakan bahwa LHI memberikan informasi bohong. SBY pun tegas menyatakan bahwa 1.000 persen LHI bohong atas informasi kedekatan antara Bunda Putri dengan Presiden SBY. Tapi berikutnya telah satu pekan lebih berjalan, namun Presiden SBY seakan tak pernah membuka tabir tentang sosok Bunda Puteri, sebagaimana yang dijanjikannya satu pekan yang lalu. Bunda Putri pun semakin menyimpan misteri. Ramainya berita-berita tentang Bunda Putri di berbagai media, baik tulis maupun elektronik. Info tentang Bunda Putri menggandeng bahkan mengalahkan sejumlah isu di tanah air.

Pertanyaan demi pertanyaan terus bergelayut di pikiran masyarakat. Karena foto yang beredar, seakan mengabarkan kepada masyarakat bahwa Bunda Putri bukan orang sembarangan. Justru dia adalah orang hebat yang banyak memiliki pergaulan sangat luas.

Setidaknya, ada 10 foto yang telah beredar. Dalam foto itu, seorang wanita yang disebut sebagai Bunda Putri memiliki rambut pendek di atas bahu, berponi, dan memiliki tubuh yang terlihat kurus. Dia juga selalu mengenakan kacamata.

Pertama, adalah foto Bunda Putri dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Foto wanita yang disebut sebagai Bunda Putri pertama kali beredar dengan Sekretraris Kabinet Dipo Alam. Wanita itu mengenakan baju hitam, sedangkan Dipo mengenakan baju safari berwarna abu-abu.

Keduanya berpose sambil berdiri berdempetan dan tersenyum. Dipo langsung mengklarifikasi foto yang beredar itu melalui akun Twitter-nya, @Dipo Alam Seskab. Dia membantah kenal dengan wanita dalam foto itu. Menurutnya, pejabat bisa foto bersama siapa pun. Dia juga mengaku tak tahu siapa Bunda Putri.

Berikutnya juga beredar foto Bunda Putri dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Di foto tampak Hilmi dan Bunda Putri tersenyum seolah-olah sudah akrab. LHI pun menyatakan bahwa dia mengenal Bunda Putri dari Hilmi. Selanjutnya ada pula foto Bunda Putri dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng. Mereka juga terlihat begitu akrab.

Andi juga dikatakan pernah pergi ke rumah Bunda Putri di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Selanjutnya Bunda Putri dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan juga pernah berfoto. Bunda Putri juga terlihat berada dalam satu meja makan dengan seseorang yang disebut Faisal Basri. Selain itu Bunda Putri juga tertangkap kamera bersama mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Agum Gumelar.

Bunda Putri dan Menteri Pertanian Suswono juga pernah berfoto. Bunda Putri juga pernah berfoto bersama dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.

Agar tidak terus menggantung dan membingungkan masyarakat, sebaiknya keberadaan Bunda Putri dibuka selebar-lebarnya dan dijelaskan bagaimana posisi Ibu Puteri. Sehingga orang tidak berprasangka macammacam dengan para pejabat yang berfoto bersama dengan Bunda Puteri. Terbukanya persoalan Bunda Putri, sebetulnya hanyalah secuil dari sandiwara yang dimainkan oleh para pejabat. Sudah bukan rahasia umum lagi, baik pejabat pusat atau pun pejabat daerah masingmasing memiliki jangkar-jangkar di dalam mendapatkan proyek-proyek pemerintah yang ada di bawah kendalinya.

Mudah-mudahan di daerah juga akan terbongkar ‘Bunda Putri- Bunda Putri yang lainnya. **

Nilai CPNS Langsung Ditampilkan Mudah-mudahan tak ada lagi ‘permainan’ Omzet Pengelola Mega Mendung Bisa Rp4 Juta Sehari Wah-wah…. Usaha di DAS….

5

Korupsi dalam Bingkai Hyperdemocracy OLEH: AHMAD MUFID BISRI, S.HI (Mahasiswa Pascasarjana Universitas Darul Ulum Jombang )

ndonesia melawan korupsi, say no to corruptions, korupsi musuh kita bersama dan lain-lain adalah jargon yang sering kita dengar dan lihat satu dekade ini.

Demokrasi -buah reformasi 1998- yang nyaris diklaim sebagai ramuan paling mujarab untuk menyembuhkan bangsa Indonesia dari keterpurukan, nyatanya menimbulkan beberapa penyakit baru yang tak kalah ganas.

Demokrasi memang ibarat obat yang pada akhirnya harus diakui memiliki efek samping.

Rabu (2/10) rakyat Indonesia kembali dikejutkan oleh penangkapan pejabat negara yang diduga kuat sedang melakukan traksaksi suap. Bukan penangkapan itu yang membuat geger.

Rakyat sudah terlampau familiar dengan berita serupa. Melainkan objek penangkapan yang merupakan pejabat negara dengan peran sentralnya dalam pengawalan konstitusi di Indonesia. Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tertangkap tangan KPK dan ditemukan uang Sin$ 294.050, USD22.000, dalam amplop cokelat di rumahnya (tempo.com, 3/ 10/2013).

MK yang selama ini dinilai sebagai lembaga superbody yang bersih pada akhirnya menambah daftar panjang lembaga negara yang melakukan praktik korupsi. Memang patut disayangkan, lembaga sekaliber MK tidak memiliki pengawasan eksternal selain pengawasan dari DPR. Mahkamah Agung saja

I

yang diawasi oleh BAWAS (internal), KY dan DPR (eksternal) masih banyak ditemukan hakimnya terjerat kasus korupsi.

Korupsi (corruptio, corruptus: Latin) bukan fenomena baru di Indonesia. Pada era Orde Baru, sebenarnya sudah ada bahkan sangat besar potensi bahayanya.

Hanya pada era tersebut praktik korupsi terpusat pada satu kekuasaan. Orang sering menyebutnya korupsi otoriter. Pada Orde Lama dan sebelum Indonesia merdeka juga ada korupsi.

Bahkan sejak zaman kerajaan dulu.

Berbagai cara telah dilakukan untuk membendung arus korupsi.

Secara represif maupun preventif. Presiden BJ Habibie pernah mengeluarkan UU No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN berikut pembentukan berbagai komisi atau badan baru seperti KPKPN, KPPU atau lembaga Ombudsman.

Berikutnya, Abdurrahman Wahid membentuk Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK) dan mengesahkan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto UU No. 31 Tahun 1999.

Di era Megawati, melalui UU No. 30 Tahun 2002 didirikan lembaga superbody Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tetap eksis hingga sekarang.

Dalam dua periode terakhir SBY, bahkan dibentuk pengadilan yang khusus menangani perkara korupsi

atau yang lebih dikenal dengan Pengadilan Tipikor melalui UU No. 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Signifikansi usaha tersebut dirasa belum mampu memberantas korupsi -yang terlanjur masif- baik secara radikal (sampai akarnya) dan universal (menyeluruh).

Kutukan Empu Gandring Adalah Empu Gandring, seorang pembuat keris ternama pada zaman kerajaan Singosari. Suatu ketika ia membuatkan keris sakti pesanan Ken Arok.

Setelah jadi, justru dengan keris itu Ken Arok membunuh Empu Gandring.

Sebelum meninggal, Empu Gandring sempat mengucapkan kutukan bahwa keris itu akan membunuh siapa saja yang menguasainya. Alhasil, konon Ken Arok terbunuh dengan keris tersebut oleh Anusapati, anak tirinya dan seterusnya.

Sepenggal kisah tersebut rupanya berhasil membuka mata banyak kalangan dalam menilai relevansi reformasi terhadap praktik korupsi akhir-akhir ini.

Di era reformasi, term good government (top-down typologie) dihapus dan diganti dengan good governance (buttom-up typologie) yang memungkinkan semua lapisan masyarakat (societies layer) berperan serta membangun bangsa sesuai porsi masing-masing. Era yang menggulingkan Orde Baru ini sejatinya adalah keris yang membunuh budaya otoriter dan korup yang sebelumnya nyaris mencelakakan bangsa. Namun dengan senjata yang sama, reformasi yang menjunjung tinggi demokrasi tanpa batas kini justru menjelma penyakit akut yang mengancam.

Jika pada masa Orde Baru korupsi lebih banyak

dilakukan kalangan elit pemerintahan, maka pada Era Reformasi hampir seluruh elemen penyelenggara negara sudah terjangkit “virus korupsi” dari tingkat RT sekalipun.

Tak ada lagi LSM yang tidak “berwarna”. Berita di media didominasi berita buruk dari pada yang baik.

Itulah kenyataannya.

Rupanya demokrasi yang kita anut telah didramatisir.

Meminjam istilah Ortega sebagaimana dikutip Sutjipto Raharjo dalam Membedah Hukum Progresif, reformasi di Indonesia telah melahirkan demokrasi yang berlebihan (hyperdemocracy).

Kebebasan digunakan sebebas-bebasnya tanpa ambang batas agama maupun budaya. Kekuasaan dimanfaatkan untuk memperkaya diri tanpa peduli rakyat kecil di bawah yang dirugikan. Memang pada dasarnya setiap orang berhak mendapatkan kebebasan, akan tetapi kebebasan seseorang dibatasi oleh kebebasan orang lain (hurrul mar’i mahdudun bihurri ghairih - pepatah arab).

Nampaknya cukup relevan remalan dari Socrates (469-399 SM). Ketika kondisi kebebasan yang nyaris tanpa batas (anarki) dalam negara demokrasi akan memunculkan bentuk tirani (tyranny).

Bahkan sebagaimana diceritakan muridnya, Plato (427-347 SM), dalam „The Republic’, demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang tidak lebih tinggi nilainya dibandingkan aristokrasi, timokrasi, dan oligarki. Eric H. Warmington dalam Great Dialogues of Plato mengatakan “ketika semua lelah dengan kebebasan tanpa aturan, maka mereka akan mengangkat seorang tiran untuk memulihkan aturan”(… when men tire of

the lawlessness of a liberty… they appoint a strong man to restore order).

Tanggung Jawab Moral Pada dasarnya setiap manusia adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungjawaban kelak.

Ketika seseorang disumpah dan dilantik untuk jabatan tertentu, saat itu juga – sebagai konsekuensi logis terhadap eksistensi pelantikan tersebut- melekat pada dirinya kewajiban melaksanakan tugas dalam jabatan a quo sebaik-baiknya yang pada gilirannya nanti dia harus mempertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat.

Spirit inilah yang seharusnya dimiliki seluruh pejabat di negeri ini. Mereka tidak sekadar bekerja proporsional menukar kewajiban dengan hak, melainkan lebih menjadi moral agent terhadap perkerjaan maupun stakeholdernya. Nilai moral akan menyelamatkan seseorang dari tindakan yang dapat menjerumuskan ke jurang unprofessional conduct termasuk suap (baca: korupsi).

Sudah saatnya hijrah dari perilaku koruptif (corruptive attitude) menuju perilaku arif (prudent attitude). Apapun yang terjadi, Bangsa Indonesia harus tetap berdiri. Life must go on dan korupsi harus diperangi. Setidaknya kita mulai dari diri sendiri, dari hal paling kecil, dan dari sekarang. Berpikir apa yang akan kita berikan jauh lebih baik dari pada mengharap apa yang akan kita dapat. Karena bangsa besar tidak dilihat dari sebesar apa yang dimilikinya, melainkan seberapa besar tingkat perjuangannya untuk mempertahankan hajat hidupnya. Wallahu A’lam.

Pendidikan Gratis, Janji yang Tetap Tinggal Janji ndonesia akan menjadi negara kedua, setelah Jerman yang menggratiskan pendidikan dari SD hingga S3, jika dana yang dikorupsi oleh para koruptor di Indonesia digunakan untuk pendidikan.

Bahkan, jika pembalakan liar (illegal logging) dan penangkapan ikan liar (illegal fishing) yang merugikan negara puluhan triliun rupiah setiap tahun, kalau itu digunakan untuk pendidikan, mungkin Indonesia akan jadi negara kedua setelah Jerman, yang bisa menggratiskan pendidikan untuk penduduknya mulai dari jenjang SD hingga S3.

Jerman merupakan negara yang menggratiskan pendidikan dari SD hingga S3 bagi rakyatnya.

Karena, perilaku penyelenggara negaranya relatif bersih dan komitmen pemerintahnya terhadap rakyat

I

Jerman sendiri juga sangat bagus.

Yang terjadi di Indonesia mungkin sebaliknya. Sangat disayangkan, masih banyak anak Indonesia yang tidak bisa memperoleh pendidikan karena alasan biaya. Pendidikan dan kesehatan sangat mahal harganya. Itu semua terhambat oleh virus yang bernama korupsi.

Korupsi ini awalnya, terjadi karena tidak transparannya persoalan penggunaan anggaran kepada masyarakat.

Sungguh aneh, APBN saja bisa terbuka, tapi kenapa APBD tidak? Buku lintang seperti disembunyisembunyikan, sehingga sulit untuk didapatkan atau diakses oleh masyarakat. Ini menjadi tanda tanya. Negara saja terbuka, berarti ini ada yang tidak benar.

Korupsi, juga merajalela di ranah sekolah. Banyak orangtua, terpaksa menyuap pihak sekolah agar anak-

anak mereka lulus tes masuk, atau membayar fasilitas yang seharusnya disediakan oleh negara.

Indonesian Corruption Watch (ICW) mengklaim, hanya sedikit sekolah Indonesia yang bersih dari korupsi, dengan 40 persen biaya operasional sekolah yang seharusnya menjadi jatah mereka “disunat” sebelum sampai ke ruang kelas.

“Pendidikan bermutu itu mahal”. Kata-kata seperti itu yang dari dulu sampai sekarang selalu terngiang di pikiran. Kata yang seolaholah, hanya berpihak pada sebagian orang saja. Dalam kenyataannya, memang hal itulah yang terjadi sampai saat ini di bangsa kita ini, bangsa Indonesia. Pendidikan yang bagus, pendidikan yang layak dan pendidikan yang berkualitas hanyalah milik sekelompok orang yang memiliki materi berlebih.

Makanya slogan yang tak

pernah hilang sampai saat ini, seperti “Ilmu itu mahal dan tak ternilai harganya”, slogan seperti itulah yang terus membayangi para pelajar, mahasiswa maupun tenaga pendidik yang ada di Indonesia ini.

Dan bukan perkara mudah, untuk menghilangkan pemikiran stagnan seperti itu. Sepertinya sudah mendarah daging, atau menjadi budaya bangsa kita ini.

Wajib belajar 9 sampai 12 tahun pun mulai digalakkan dengan embel-embel, agar mereka yang tidak mampu dapat menikmati pendidikan yang layak di bangku sekolah. Apalagi ketika sedang musimnya pemilu ataupun pilkada, semua pasangan calon pasti memasang jargon, wajib belajar 9 sampai 12 tahun dan pendidikan gratis tanpa dipungut biaya.

Namun apa yang terjadi?

Janji tinggallah janji.

bak liar. Di Padang dan provinsi lain, perampok dengan senpi makin menjadi-menjadi. Polri sebenarnya sudah kewalahan, tapi mau mengaku tentu malu. Jadi para petinggi negara harus bijaksana.

Perintahkan saja supaya

TNI aktif ikut mengejar penjahat. Intel TNI sebaiknya juga aktif seperti zaman dahulu.

Rakyat berterimakasih kalau keadaan aman. Anggota TNI kok jadi selebritis? Anehlah. Semoga Pak SBY baca SMS ini. Tks. +6282319479***

OLEH: ADE BUDI KURNIATI Harapan hanya menjadi kenangan. Semua yang dijanjikan, sebagian besar ternyata tak ditepati. Mungkin, disebagian daerah sudah mewajibkan sekolah 9 sampai 12 tahun. Namun yang perlu dipertanyakan apakah dengan dilaksanakan sistem wajib belajar seperti itu akan mampu memperbaiki sistem pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan yang ada di negeri tercinta ini? ***

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Anggota TNI Jadi Selebritis?

BILA mengikuti siaran TV, sudah sering kita menyaksikan anggota TNI ikut acara nyanyi, tebak-tebakan dan berbagai bentuk kegiatan hura-hura lainnya.

Apakah ini suatu pertanda bahwa TNI terkesan sudah jadi pengangguran intelek?

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rahmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Padahal kalau diperbantukan kepada Polri untuk memberantas berbagai kejahatan yang sekarang tambah marak, tentu akan lebih mulia dan harum namanya ketimbang ikuti hura-hura di TV. Di Indonesia bagian timur, masih banyak penem-

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

6

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

IMAM Bantu Korban Banjir Bandang PADANG, HALUAN — Pasangan Pasangan Ibrahim - Nardi Gusman (IMAM) berikan bantuan terhadap korban musibah banjir yang melanda di tiga kelurahan kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Anggota Panwaslu Diteror PADANG, HALUAN — Panwaslu Kota Padang dinilai melakukan tebang pilih, hingga mendapat prilaku yang tidak menyenangkan dari orang yang tidak dikenal.

Meskipun begitu, Ketua Panwaslu Kota Padang Nurlina K kepada Haluan Senin (21/10), masih belum melaporkannya ke pihak yang berwajib pasalnya ini dinilai bentuk kekecewaan orang tersebut.

“Kalau sudah mengancam secara fisik, tentu akan saya laporkan.

Sekarang ini, saya masih bisa terima hal itu,” katanya.

Terakhir, ia mendapat telepon dan sms yang menyudutkannya pada hari Minggu (20/10).

Telepon dari orang yang tidak dikenal itu menyampaikan, dengan cara kasar kalau Panwaslu tidak bekerja dan tebang pilih. Bahkan, orang tersebut yang dari suaranya pria itu menyampaikan akan memberitakan ke media massa tebang pilih yang dilakukan Panwaslu.

Pada saat penertipan pada hari Sabtu, Nurlina sudah ditelpon dengan nomor yang tidak dikenalnya.

Ia tidak mengangkat telepon, karena telah menduga hal ini. Tapi pada hari Minggu, ia mengangkat telpon dan dia disudutkan dengan nada tinggi tanpa memberikan kesempatan ia menjelaskannya.

Ia akui, penertiban ini belum bisa dilakukan maksimal. Kekurangan personil menjadi hal yang membuat belum seluruhnya baliho yang melanggar aturan ditertibkan.

Ia mengakui, telepon dan sms itu berkaitan dengan aksi Panwaslu dan SKPD terkait dalam menertibkan baliho pada Sabtu (19/10) lalu.

SKPD tersebut antara lain Sat Pol PP, DPKA, dan Kepolisian. Pada saat itu, Panwaslu menertibkan 543 baliho tentang Pilkada dan Pileg.

Panwaslu telah menargetkan pada masa tenang, pada 27-29 Oktober nanti, tidak akan ada baliho Pilkada ini. Bahkan , spanduk di mobilpun akan dicopot. “Dimasa tenang, akan dimaksimalkan penertiban baliho ini,” ujarnya. (h/ade)

BANTUAN — Peduli Korban Banjir Bandang IMAM dengan Nomor Urut 5 Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir Bandang Bungus Teluk Kabung. IST

Warga Harapkan Walikota Peduli Lingkungan PADANG, HALUAN – Pemilihan Walikota Padang yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 oktober 2013 di sambut hampa oleh masyarakat Kelurahan Batang Arau. Masyarakat tentu saja mengharapkan calon Walikota yang peduli akan lingkungan.

Tetapi yang terjadi di daerah ini malah membuat warga kecewa. Contohnya saja seperti yang telah terjadi, di beberapa titik di Kelurahan ini, sampah menumpuk yang menyebabkan polusi udara. Tono (43) salah seorang warga Batang Arau mengaku kecewa dengan Pemerintah sekarang, beberapa pasang cawako tak satupun yang mau tahu dengan kondisi seperti itu. “Coba saja lihat, mana ada pasangan calon yang peduli dengan tumpukan sampah, mereka hanya memikirkan dukungan saja,” ucapnya.

Golput pun, lanjutnya, saya rasa tak masalah, bagaimana tidak lihat saja sampah bertumpuk di berbagai tempat sampah tetapi tidak ada perhatian sedikitpun dari dinas terkait. Mereka yang mencalonkan diri pun tak ada perhatian kepada rakyat miskin seperti kami ini. “Yang kami harapkan adalah seorang pemimpin yang peduli akan kebersihan lingkungan apalagi daerah sempit seperti ini,” ujarnya getir.

Dikelurahan Batang Arau, tercatat lebih dari 1000 Kepala Keluarga. 70% masyarakat di sini adalah di bawah garis kemiskinan. Sebagian besar dari masyarakat adalah bermata pencarian sebagai nelayan. “Lihat saja keadaan kampung ini, sudahlah masyarakatnya di bawah garis kemiskinan, ditambah pula keadaan lingkungan

yang tidak bersih akibat tumpukan sampah yang tak ada penangannya. Dari pihak Kelurahan sudah melaporkan permasalahan ini kepada Dinas Kebersihan tetapi sampai sekarang tidak ada penanganan yang berarti,” ucap Yandedi selaku Kasi di Kelurahan Batang Arau.

Tumpukan sampah ini ada di beberapa titik seperti di belakang Mesjid Nurul Huda, di depan lapangan bola kaki Pambayan, dan di RW 1 Kampung Teleng.

Akibat sampah yang sudah menumpuk membuat Kampung ini menjadi tak sehat karena polusi udara. Maka akibatnya warga membuang sampah ke dalam sungai yang pada akhirnya mengakibatkan sungai ikut tercemar. Maka dari itu diharapkan dari pihak terkait agar segera menangani permasalahan tersebut. (h/mg-win)

Sosok Keibuan Emma Yohanna Dipuji Murid PAUD PADANG, HALUAN — Dibalik kesibukannya melakukan kampanye, pasangan calon walikota dan wakil walikota Emma YohannaWahyu Iramana Putra (Emyu) dengan nomor urut 1 ini sempat juga disambangi anakanak Pendidikan Usia Dini (PAUD) di kawasan Cendana Mata Air Padang Selatan, Senin (21/10).

“Ibu harum sekali dan bajunya bagus,”Ungkapan tulus dari murid PAUD tersebut seolah menggambarkan sosok lembut dari seorang Hj Emma Yohanna.

Calon Walikota Kota Padang

ini juga dirindukan anakanak untuk bisa memimpin Padang ini ke depannya.

Suasana haru begitu kental terasa saat Emma berinteraksi dengan anakanak PAUD khusus anak kurang mampu di kawasan Cendana Mata Air. Mereka langsung mengerubunginya.

Sontak saja, Emma dan Wakilnya H Wahyu Iramana Putra pun ikut larut dan bernyanyi bersama dengan anak-anak tersebut.

Selain berinteraksi dengan murid-murid PAUD, pada kampanyenya tersebut Emma dan Wahyu juga

mendatangi langsung rumah-rumah warga kurang mampu di kawasan Cendana Mata Air, Batang Arau, Rawang dan Seberang Padang.

Emma menyebutkan, dari kunjungannya itu, ia mengaku mendapat cukup banyak masukan dari masyarakat kurang mampu.

Emyu akan tetap komit, jika dipercaya masyarakat memimpin Kota Padang serta berupaya semaksimal mungkin mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi.

Sementara itu, H Wahyu

CALON Walikota dan Wakil Walikota Padang, Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra (Emyu) dijambangi anak PAUD di Cendana Mata Air. Sikap seorang pemimpin sangat terpancar saat keduanya mendekati anak-anak tersebut.

OSWATI

mengatakan, hanya ditangan seorang ibulah Kota Padang yang semarawut bisa rapi dan tertata kembali. Dengan komunikasi yang baik serta jaringan yang luas, serta

sosok yang lembut adalah , politisi Golkar ini yakin di tangan EMYU nantinya Padang akan lebih baik lagi dan menjadi kota terdepan. (h/cw-oos)

sarana berjualan yang tidak terjangkau, Sehingga mereka akan tersingkir. Ujungujungnya pasar tersebut akan dikuasai pemodal menengah ke atas.

“Jika demikian kondisinya, maka amanat untuk mensejahterakan masyarakat dan pengentasan kemiskinan hanya sebatas program saja.

Maka ada eloknya, pinang dipulangkan ke tampuknya, pulangkan sirieh ke tampuknya. Artinya lebih memperhatikan aspirasi pedagang tersebut,” ujar Maigus.

Hal senada disampaikan cawawako Armalis. Menurutnya, jika pembenahan pasar dilakukan menjadi lebih baik, tentu akan meningkatkan pendapatan mereka. Karena pembeli akan banyak yang datang berbelanja.

“Tetapi dengan kondisi sekarang, pasar selalu becek otomatis akan membuat pengunjung enggan masuk

pasar,” ujar Armalis.

Dikatakan, pedagang juga berharap pengelola pasar memperhatikan aspirasi pedagang untuk transparan dalam mengurus pasar ini. Sementara, kondisi pasar yang memiliki luas 9.800 m2 ini cukup berpotensial ke depan jika ditingkatkan sarana dan prasarananya.

Kampanye Akbar Jika tak ada kendala, hari ini Selasa (22/10), pasangan cawako Maigus Nasir-Armalis akan menggelar kampanye terbuka bertajuk Kampanye Akbar di lapangan Imam Bonjol.

Kampanye akbar ini akan dihadiri sekitar 50.000 massa, berasal dari relawan dari kecamatan hingga kelurahan dan sejumlah Ormas Islam. Bahkan Andre Rosiade juga ikut meramaikan kampanye akbar pasangan yang berasa dari koalisi umat ini. (h/vie)

MARS BLUSUKAN DI PASAR BELIMBING

Serahkan Pengelolaan pada Komisi Pasar

CALON walikota Maigus Nasir bersalaman denganAwi, seorang pedagang Pasar Belimbing usai para pedagang menyampaikan aspirasinya. IST

PADANG, HALUAN — Pedagang pasar tradisioal Belimbing, Kuranji sangat berharap pembenahan pasar.

Sebab pasar itu selalu becek walau pun tidak hujan.

Bahkan, sejak pasar ini terbakar beberapa tahun lalu, hingga sekarang belum dilakukan pembenahan yang maksimal.

“Hingga sekarang belum ada perbaikan dan pembenahan pasar tradisional Belimbing ini secara maksimal. Kondisi pasar selalu becek walau pun tidak turun hujan, ,” ujar Ace salah seorang tokoh masyarakat Belimbing, Senin (31/10) saat disambangi calon walikota Maigus Nasir dan calon

wakil walikota Armalis.

Menurut Cawako Maigus Nasir, pembenahan pasar tradisional itu akan disesuaikan dengan aspirasi warga.

Pasar adalah urat nadi perekonomian masyarakat.

Maka solusinya adalah bahwa untuk pembenahan pasar tradisional perlu dibentuk komisi pasar.

“Komisi pasar tersebut terdiri dari unsur pedagang, perwakilan pedagang, YLKI, tokoh masyarakat, akademisi, instansi teknis, pemerintah dan sebagainya,” ujar Maigus.

Ditambahkan Maigus, jika persoalan pasar tradisional ini diserahkan kepada ke pihak ketiga (investor), maka dikhawatirkan akan ada benturan di kelompok tertentu, terutama pedagang bermodal.

Lazimnya, kalau pasar dibangun investor, biasanya pedagang modal kecil selalu dihadapkan dengan biaya

Bentuk kepedulian yang dilakukan pasangan bernomor urut 5 ini dilakukan secara spontanitas dengan cara mendatangi langsung lokasi musibah banjir bandang yang sempat merendam sekitar 2.500 rumah penduduk.

Bantuan berupa 100 paket sembako serta 20 kardus mie instan dari IMAM disambut hangat oleh masyarakat bungus korban banjir bandang ini. Kedatangan pasangan IMAM ini membawa angin segar bagi korban bencana banjir.

Betapa tidak, ditengah musibah yang melanda masyarakat Bungus Teluk Kabung ini, korban lebih membutuhkan bantuan berupa sembako dibandingkan yang lainnya.

“Alhamdulillah, bantuan telah kita sampaikan secara langsung kepada korban bencana alam banjir bandang tersebut,” ucap Ibrahim, calon walikota Padang yang berpasangan dengan Nardi Gusman kepada Haluan, kemarin.

Pasangan IMAM ini mengaku, bahwa mereka merasa terketuk hatinya untuk membantu warga bungus yang terkena musibah banjir tersebut. “Ini murni karena rasa kemanusiaan, sebagai sesama manusia, kami merasa terketuk hatinya untuk memberikan bantuan kepada

saudara kita yang sedang dilanda musibah,” ucap Ibrahim lagi.

Salah seorang warga bernama Herman, udai menerima bantuan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pasangan IMAM yang telah meluangkan waktu untuk datang dan berkunjung kelokasi bencana ini. “Kami atas nama masyarakat Bungus Teluk Kabung mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pak Ibrahim dan Nardi Gusman, bantuan ini sangat berarti bagi kami,” katanya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Ibrahim tadi, Nardi Gusman yang merupakan pasangan calon wakil walikota dari Ibrahim juga berharap agar bantuan yang diberikan bisa membantu warga yang terkena musibah banjir bandang ini.

“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, bisa mengurangi beban korban bencana,” sebutnya.

Tak hanya sampai disitu, pasangan IMAM juga berjanji akan tetap memberikan bantuan kepada warga korban misibah banjir ini hingga keadaan mereka bisa pulih seperti sedia kala.

“Kami akan tetap berikan batuan hingga kondisi warga mulai membaik, terutama untuk masalah air bersih,” pungkasnya. (h/hel)

Ratu Sikumbang Akan Goyang Kampanye Terbuka Michel Jadi PADANG, HALUAN — Pelaksanaan kampanye akbar pasangan Cawako/ Cawawako Michel Jadi di GOR Agus Salim Padang, Rabu siang akan heboh, karena akan digoyang oleh artis Ratu Sikumbang yang berdarah Minang itu.

Artis ibukota itu, akan meramaikan kampanye akbar pasangan yang diusung partai PAN dan Demokrat itu, Rabu (23/10) dimulai pada pukul 13.00 WIB. Ketua tim pemenang pasangan Michel Jadi Aim Zein ketika dikonfirmasi membenarkan artis ibukota itu sudah menyatakan kesediannya.

Selain artis ibukota tersebut, juga ada artis Minang yang akan menghibur masyarakat Kota Padang, di antaranya seniman Rusdi Zein dan artis lainnya.

“Tim pemenang Michel Jadi secara terbuka melalui media cetak dan elektronik ini mengajak dan mengundang warga kota untuk hadir pada kampanye akbar tersebut,” ujarnya.

Karena yang datang bukan para artis saja, tetapi juga ada tokoh nasional yang menjadi juru kampanye

(Jurkam) dalam kampanye akbar Michel Jadi tersebut.

“Kita sudah mendapatkan konfirmasi dari Bapak Amin Rais berkenan untuk datang jadi Jurkam pasangan Michel Jadi. Tokoh nasional lainnya dari dua partai besar itu, hingga kini masih ditunggu dan gambaran datang ada, tapi belum dapat dipastikan,” kata Aim. Kemudian juga akan menjadi Jurkam di Kampanye Akbar itu, tampil Pimpinan Parpol yang mendukungan pasangan Michel Jadi, di antaranya Josrizal Zain dan Asli Chaidir serta politisi partai pendukung lainnya.

Begitu pula yang hiburan juga sudah diagendakan tampil Band Mariani. Semoga dapat menghibur warga Kota Padang nantinya.

“Selama masa kampanye tim relawan pasangan Michel Jadi telah melakukan aksi sosial dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis diberbagai titik, termasuk di lokasi korban banjir Bungus Teluk Kabung Padang. Tim medis sampai malam memberikan pelayanan ke mastarakat karena sangat antusias,” katanya. (h/mg-dib)

SEORANG warga Kampung Jua, Kecamatan Lubeg, Senin (21/10), tengah mendaftar untuk mendapatkan pengobatan gratis dari Tim Michel-Jadi. HOLY ADIB >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

7

Inspektorat Jadi ............... Dari Halaman. 1 Pelajar Tak .................... Dari Halaman. 1 mengisi kuesioner terkait kinerja inspektorat sendiri. Pemeriksaan BPK terhadap kinerja inspektorat Sumbar sendiri sudah berlangsung hampir 40 hari. akan berakhir pada 30 Oktober mendatang.

“Hasil pemeriksaan BPK ini akan diserahkan kepada DPR. Setelah itu baru bisa diketahui apakah bisa inspektorat menjadi instansi vertikal atau tidak,” imbuh Erizal.

Di lain pihak, gubernur mengatakan, dengan dijadikannya inspektorat menjadi instansi vertikal di bawah Kemendagri akan membuat instansi ini menjadi independen. Namun, ini akan mengurangi peran inspektorat dalam bidang pembinaan

dan pencegahan di internal pemerintah daerah. Saat ini inspektrorat berada di bawah pemerintah daerah masing-masing dan bertugas untuk melakukan pencegahan, pembinaan, dan pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah.

“Contohnya saja, untuk pemeriksaan tender. Biasanya kan diawasi oleh inspektorat dari awal hingga akhir. Jika terjadi kesalahan, lansung diingatkan oleh inspektorat. Jika inspektorat tidak ada, siapa yang akan melakukan tugas ini,” kata Irwan.

Irwan pun menyatakan dukungannya terhadap keberadaan inspektorat tetap berada di daerah dengan fungsi pembinaan dan pencegahan. Sementara BPKP

lah yang mestinya menjadi instansi vertikal.

Irwan pun menduga, permintaan DPR menjadikan inspektorat sebagai lembaga vertikal dikarenakan, ada permainan sejumlah kepala daerah yang memanfaatkan inspektorat untuk mencederai musuhnya.

“Mungkin saja ini terjadi.

Karena tidak suka dengan si ini, kepala daerah minta inspektorat membuka kesalahan yang bersangkutan. Jika tidak ada kesalahan, dicarikan kesalahan.

Jika membandel dijadikan temuan. Barangkali dengan alasan ini DPR minta BPK melakukan pemeriksaan terhadap inspektorat di seluruh Indonesia,” terangnya. (h/eni)

Makan Bajamba .............. Dari Halaman. 1 Usai salat ataupun goro, ibu– ibuk langsung sibuk menyiapkan sajian lengkap untuk 2 sampai 5 orang makan (berbuka kalau usai Shalat Idul Adha), namun dalam suasana lebaran,” jamba “ yang disaipkan ibu – ibu didampingi beberapa gadis yang hadir tidak banyak lagi, yang menggunakan dulang.

Seperti dalam Idul Adha 1434 H belum lama ini, yang namanya “jamba“ untuk makan atau dilahap 3 sampai 5 orang, tak banyak lagi. Hingga suasana makan bersama usai salat bersama khatib, imam, pemuka masyarakat, anak – anak sampai tua, tidak seramai dan semarak waktu goro pandam pekuburan.

Beberapa pemuka masyarakat dan pengurus Masjid Ichlas, seperti K. Dt. Majo Bosa, Syukri Yusuf, Zul Amri, Syaiful Anwar,

H. Tabrani, H. Marmi dan lainnya, mengakui “ rangkaian acara makan bajamba dilestarikan “. Namun akibat situasi dan kondisi jelang berangkat salat Idul Adha, memang tak banyak kaum ibu membawa dulang ( piring besar ).

Suasana makan bajamba , usai salat dan goro itu, memang sasarannya tidak sekedar penyajian makan kepada anggota jemaah dan peserta goro, tetapi hakekatnya memelihara persatuan dan kesatuan, memupuk hubungan silaturahmi, saling menghormati sesama pemuka masyarakat dengan warga, pihak pemerintahan kelurahan, kecamatan, bahkan bisa unsur pimpinan SKPD dan balaikota, menyambut kehadiran tamu – tamu, dan efek psikologi lainnya.

Seusai salat Idul Adha dan

Idul Fitri, kalau tak sempat datang ke rumah tetangga, sanak keluarga, karib – kerabat dan lainnya , bisa dicukupkan dalam makan bajamba dalam masjid dan musala. Kecuali kalau masih ada waktu luang untuk berkunjung, dan beramah tangga dengan sanak keluarga, atau mamak dengan anak – kemenakan.

Bagi pendatang atau undangan lainnya yang datang ke Kelurahan Payolansek suasana makan bersama dan berjamba termasuk hal menarik dan unik.

Dan banyak menyarankan, agar tradisi demikian dipertahankan dan dilestarikan.

Tradisi makan majamba ini juga masih lestari di kelurahan lain di Kota Payakumbuh seperti Bulakan Balai Kandi, Talang, Bonai, Padang Tangah, Padang Tinggi dan lainnya. Syafril Nita

Nilai CPNS .................... Dari Halaman. 1 tidak diberi izin membawa alat komunikasi ke ruang ujian. Jika sudah melewati verfikasi ini, peserta baru bisa diizinkan mengikuti ujian.

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya tindak perjokian atau perbuatan curang lainnya yang bisa dilakukan peserta.

Kabid Formasi dan Informasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumbar, Syafnirwan, mengatakan, sejumlah pengawalan dari petugas juga mendukung ketatnya pelaksanaan ujian.

“Dalam ruangan ini terdapat 4 orang pengawas yang mengawasi 100 orang peserta ujian.

Juru foto maupun penjabat yang ingin melakukan pengecekan ujian hanya diizinkan melihat sebelum peserta masuk, pergantian sesi ujian dan sesuai ujian selesai dilaksanakan,” terangnya.

Pelaksanaan ujian hari pertama ini, juga ditemukan adanya sejumlah peserta yang tidak mengikuti ujian dari 500 peserta.

Dalam satu hari dilaksanakan lima sesi ujian, masing-masing 100 peserta.

“Jumlah peserta yang tak hadir tidak banyak. Misalnya, pada sesi satu tadi dari 100 orang peserta, 96 yang hadir,” terang Syafnirwan.

Istimewanya lagi, dalam pelaksanaan ujian yang melaksanakan sistem komputerisasi atau CAT (Computer Assisted Test) ini, peserta bisa langsung mengetahui hasil ujian yang sudah diikuti. Skor ujian pun langsung ditampilkan dalam sebuah layar.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melihat kondisi ini, menyatakan penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Sumbar, sudah menunjukkan adanya transparansi.

“Ujian ini tidak main-main.

Ujian seperti ini juga mengurangi beban kepala daerah dari pesanan dan tekanan. Dulu ada yang melakukan tekanan, tapi provinsi berhasil menghindari tekanan ini.

Pemprov Sumbar pun sudah membebaskan diri dari hal-hal seperti ini. Kita sudah lama bersih,” terang gubernur.

Dharmasraya Di Dharnasraya, pelaksanaan ujian CPNS jalur umum dan jalur kategori 2 (K2), masih menjadi pertanyaan bagi peserta khususnya jalur umum yang di luar daerah.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dharmasraya, Joni Zubir,SH melalui Kabid Kepegawaian, Harsono yang dikonfirmasi Haluan menjelaskan, untuk ujian CPNS ada dua jalur yaitu jalur K2 dan jalur umum.

Dijelaskan, untuk jalur umum karena ada peserta dari luar Kabupaten Dharmasraya, hal ini perlu penjelasan akurat agar tidak terjadi salah pengertian. Ujian dilaksanakan di SMKN 1 Koto

Baru, pada tanggal 16, 17, 18 dan 19 November.

Ujian CPNS jalur umum langsung dengan perangkat komputer yang disediakan panitia. Karena perangkat yang ada 50 unit, maka satu kali ujian sebanyak 50 orang dan dalam satu hari akan dilaksanakan 5 shif atau sebanyak 250 orang peserta, karena peserta lebih dari 750 orang, maka disediakan 4 hari pelaksanaan.

Sedangkan untuk K2, akan dilaksanakan tanggal 3 November dengan lokasi SMPN 1dan SMAN 1 Pulau Punjung.

“Sesuai dengan komitmen bupati, kegiatan ini sangat transparan dan tidak ada halhal yang di luar aturan,” pungkasnya.

Tidak Diumumkan Panitia seleksi administrasi berkas penerimaan CPNS Kabupaten Solok Selatan 2013 urung mengumumkan hasil seleksi di website pemerintah daerah solselkab.go.id.

Dengan tidak mengumumkan nama-nama pelamar yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan nama-nama pelamar yang Memenuhi Syarat (MS) menjadi tidak transparan sehingga tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab sebagai peluang untuk melakukan kecurangan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Solok Selatan Yulian Efi menyebutkan, pendistribusian sekitar 8.000-an nomor ujian bagi pelamar yang MS sudah mulai pada Senin (21/ 10). Ditargetkan pada Selasa (22/ 10) pendistribusian dari panitia kepada PT Pos sudah tuntas. ”Kita sudah mulai mendistribusikan nomor ujian, pada Selasa ditargetkan selesai.

Namun, besar kemungkinan tidak diumumkan nama-nama peserta yang tidak memenuhi syarat karena keterbatasan waktu,” pungkasnya.

Menurut Yulian Efi, pengumuman nama-nama yang TMS dan MS sudah terjawab dengan pengiriman surat balasan. “Bagi pelamar yang MS kita balas suratnya, yang mana isinya ada nomor ujian, lokasi ujian, dan beberapa catatan. Bagi pelamar yang tidak menerima amplop balasan berarti mereka TMS,” sebutnya.

Tapi banyak yang meragukan sistem yang dilakukan panitia ini. Bisa saja surat yang dikirimkan tidak sampai ke alamat.

Distribusikan Nomor Ujian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang Panjang, sejak beberapa waktu terakhir mulai mendistribusikan nomor ujian para peserta tes penerimaan CPNSD kota setempat. Kepala BKD Padang Panjang Asrul menyebut, nomor ujian para peserta telah dikirim melalui PT

Pos Indonesia.

“Kita sengaja mempercepat proses pengiriman nomor ujian ini, agar para peserta bisa mempersiapkan diri dengan matang,” ujar Asrul.

Sejak dimulainya proses penerimaan berkas pendaftaran, jumlah berkas pelamar yang masuk mencapai 3.700 pelamar.

Namun setelah dilakukan verivikasi, akhirnya menyisakan sebanyak 2.759 pelamar yang lulus tes administrasi awal. Bagi pelamar yang lulus tes administrasi, dijadwalkan akan mengikuti ujian TKD pada 3 November 2013 nanti.

“Kita sudah siapkan kelaskelas ujian di beberapa sekolah di Padang Panjang. Setiap kelas, nantinya akan dikawal oleh dua orang pengawas yang telah ditentukan,” pungkas Asrul.

Disebutkannya, lembaran naskah ujian tes TKD, akan dikirim dari pusat melalui Pemprov sehari sebelum pelaksanaan tes. Sedangkan untuk menjamin keamanan dan keutuhan lembaran soal ujian, pihak BKD akan menyimpan lembaran di Polres Kota Padang Panjang.

Sementara hasil ujian, selanjutnya akan diantar langsung ke Panitia Seleksi Nasional.

Sawahlunto Pekan Depan Sbanyak 645 CPNS Kota Sawahlunto jalur umum, akan mengikuti ujian seleksi, mulai Senin (28/10) pekan depan.

Peserta tersebut akan memperebutkan 50 kursi CPNS yang akan direkrut ‘Kota Arang’.

Peserta seleksi akan mengikuti tes awal, dengan materi tes kompetensi dasar, yang menggunakan system computer assisted test. Peserta yang lolos dari tes kompetensi dasar, akan diambil sebanyak 3 kali dari jumlah formasi kebutuhan.

Pelaksanaan seleksi menggunakan system computer assisted test, direncanakan akan dilakukan di SMK Negeri 1 Sawahlunto. Dengan kapasitas 50 unit komputer, setidaknya dibutuhkan waktu selama 3 hingga 4 hari, untuk pelaksanaan tes.

Andy mengatakan, peserta yang lolos dari tes kompetensi dasar, akan diambil sebanyak 3 kali dari jumlah formasi kebutuhan, untuk mengikuti seleksi selanjutnya, berupa tes wawancara dan tes keterampilan, serta psikotes yang dilakukan tim independen.

“Peserta seleksi juga harus mengetahui, kedua penilaian memiliki bobot yang sedikit berbeda. 60 persen penilaian diambil dari tes kompetensi dasar, dan 40 persen lainnya dari tes wawancara, psikotes dan keterampilan,” ujarnya.

Sebelumnya, menurut Andy Rastika, terdapat 1.258 pendaftar online. Namun, hanya 645 peserta atau sekitar 60 persen pendaftar online, yang melengkapi persyaratan dan lolos verifikasi. (h/eni/mdi/col/yan/dil)

datang belajar sebentar dan pulang cepat karena terlalu sedikit murid yang hadir dan ruang belajar masih becek. Namun, PBM di sekolah tersebut akan kembali berjalan lancar pada Selasa (22/10), setelah lumpur dan air dibersihkan dari semua ruangan.

Sementara di SDN 09 Kayu Aro, murid tengah membersihkan ruang kelas yang tergenang air dan lumpur. Di sekolah ini, sama sekali tidak ada PBM pada Senin (21/10) karena hampir semua murid tidak hadir.

“Siswa tidak hadir karena membaca berita di media bahwa sekolah diliburkan, padahal kami sama sekali tak meliburkan sekolah,” ujar Artati, Wakil Kepala Sekolah SDN 09 Kayu Aro. Hari itu, dari 11 ruangan, hanya 2 ruangan yang baru dibersihkan oleh guru yang dominan perempuan, dan ditambah oleh murid yang jumlahnya tak sampai 10 orang.

Diperkirakan PBM baru mulai pada Rabu (23/10), namun belum sepenuhnya. Padahal, pada Senin depan siswa akan menghadapi Ujian Mid Semester.

Akibat banjir, prasarana di sekolah tersebut terendam, di antaranya, 1 unit komputer, 1 modem, 20 persen buku, alat peraga dan lainnya. Artati berharap kepada Pemko Padang untuk mengganti prasaran yang rusak.

Di SD 17 Kayu Aro, tidak ada murid yang datang. Sekolah tersebut adalah sekolah terparah terkena banjir.

Menurut Nurhayati, Kepala Sekolah SD tersebut, air menggenang setinggi dada sehingga merendam semua sarana dan prasarana.

Halaman SD tersebut tak bisa dimasuki karena lumpur setinggi mata kaki. Nurhayati berharap kepada Pemko Padang untuk menimbun halaman sekolahnya dengan 3 truk tanah agar tidak becek lagi. Selain itu, jalan masuk ke sana juga hancur.

Di kampus 2 MAN 1 Padang, para guru sedang membersihkan ruangan dari air dan lumpur.

Mereka juga menyusun bangkubangku untuk mempersiapkan PBM. “Di sekolah ini PBM siang hari, karena pada pagi hari dipakai oleh MTsN Bungus Teluk Kabung. Yang terendam di sini alat tulis kantor (ATK) seperti kertas, buku, spidol, tinta, seragam siswa dan sebagainya,” ujar Azwar, kepala sekolah.

Banjir, terutama Kelurahan Bungus Barat, pada Sabtu (19/ 10) lalu, mengakibatkan kerugian Rp1,5 miliar. Kerugian tersebut karena banyaknya alat elektronik warga yang rusak akibat terendam dan hampir seribuan ternak mati akibat terbenam. Banyak juga sepeda motor yang rusak karena terendam.

“Kerugian akibat banjir ini sekitar Rp1,5 miliar,” kata Amrul, Lurah Bungus Barat di kantornya, Senin (21/10). (h/mg-dib)

ASB Menang .................. Dari Halaman. 1 Nah, dengan berkaca pada hal tersebut ASB pun ingin menjadikan kawasan ini sebagai tempat menyenangkan bagi anak muda. Termasuk juga, menjadikan kawasan Pasar Raya yang amburadul sekarang, menjadi pasar tradisional yang modern.

Asnawi sendiri tidak ragu dengan keinginanya ini. Karena membangun pasar dan menangani permasalahan pasar sudah menjadi pekerjannya sejak beberapa tahun silam. Kenapa tidak, pada tahun 1995 sampai 1997, Asnawi telah ikut membangun Pasar Aur Kuning Bukittinggi. Pada waktu itu ada 2.000 petak yang dibangun.

“Menghadapi permasalahan pasar, bukan hal yang baru lagi bagi saya. Ini sudah menjadi makanan sehari-hari. Sebagai seorang Ketua Kadin, saya harus bisa mengatasi masalah ini,” terangnya.

Pengalaman membenahi pasar inilah yang membuat ASB tampak berbeda dengan pasangan lainnya.

Dengan kondisi pasar yang ada saat ini, Asnawi terlihat mempunyai niat yang sungguhsungguh membenahi pasar raya ini. Konsepnya, menjadikan Pasar Raya menjadi pasar tradional yang modern.

Modern, katanya, seperti sarana yang mendukung, jalan yang bagus, suasana yang tertata rapi dan nyaman bagi penjual dan pembali. Jadi, modern ini tidak harus identik dengan menggusur pedagang kreatif lapangan (PKL), seperti yang banyak terpikir oleh pedagang saat ini.

“Di Pasar Aur Kuning, dulunya kita menyediakan 1.000

petak bagi PKL. Ukurannya 1x3 meter. Dengan menyediakan sarana seperti ini, secara tidak langsung sudah terbangun suasana pasar yang arpi. Hal ini juga bisa kita lakukan di Kota Padang,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar ini.

Yang tidak kalah pentingnya adalah, nilai ekonomis dari sebuah pasar itu harus meningkat. Pasar itu harus menjadi aset bagi pemerintah daerahnya. Misalnya saja, dahulunya lokasi berjualan PKL di Bukitinggi untuk satu petak dihargai Rp300 ribu, sekarang sudah menjadi Rp30 juta.

Artinya, kata alumni SMAN 1 Padang ini, dengan pembangunan pasar dan penataan pasar yang terarah, kesejahteraan masyarakat kawasan pasar pun meningkat. Karena nilai ekonomi dari pasar itu sudah meningkat.

Termasuk juga jumlah dagangan yang ditawarkan pedagang akan laris manis, karena sudah terciptanya sarana yang nyaman dan rapi bagi pembeli.

“Tentu kita semua mengiginkan hal ini. Jika pasar yang nyaman sudah tercipta, bukan hal yang tidak mungkin menjadikan padang sebagai Kota Perdagangan,” imbuh calon wakil wali kota Padang, Surya Budhi.

Menurut ke belakang, Kota Padang yang dulunya merupakan kota pelabuhan sejak abad ke19, telah mengalami pertumbuhan ekonomi cepat yang didorong oleh tingginya permintaan kopi dari Amerika. Akibatnya pada tahun 1864 telah berdiri salah satu cabang Javaansche Bank, yakni bank yang bertanggung jawab terhadap mata uang

di Hindia Belanda, serta telah mengikuti standar selaras dengan yang ada di negara Belanda.

Seiring itu, pada 1879 telah muncul bank simpan pinjam. Hal ini mencerminkan tingginya tingkat peredaran uang di kota ini.

Kota ini menempatkan sektor industri, perdagangan dan jasa menjadi andalan dibandingkan dengan sektor pertanian dalam mendorong perekonomian masyarakatnya. Hal ini terjadi karena transformasi ekonomi kota cenderung mengubah lahan pertanian menjadi kawasan industri.

Sejarah Kota Padang pun tidak terlepas dari peranannya sebagai kawasan rantau Minangkabau. Berawal dari perkampungan nelayan di muara Batang Arau lalu berkembang menjadi bandar pelabuhan yang ramai setelah masuknya Belanda di bawah bendera Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Selama penjajahan Belanda, kota ini menjadi pusat perdagangan emas, teh, kopi, dan rempahrempah. Memasuki abad ke-20, ekspor batu bara dan semen mulai dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Bayur.

Beberapa tahun kemudian usai penjajahan, kota ini tetap menjadi salah satu kota perdagangan di Sumatera. Tentu kita masih ingat dengan terminal yang dulunya berada di pusat kota dan toko buku yang menyediakan kebutuhan apapun bagi pembacanya. Pasangan ASB, yang merupakan gabungan dari pengusaha dan birokrat ini, pun ingin mewujudkan Kota Padang seperti ini lagi. Dikenal sebagai kota perdagangan. (adv)

Sikap Fauzi .................... Dari Halaman. 1 Gusrizal Gazahar, Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar menyatakan, sikap Fauzi yang ingkar janji telah membuat genderang tabuh mufakat tidak tercapai.

Maka, untuk selanjutnya MUI pun tak dapat menahan, jika ada beberapa ormas yang memaksa ingin melakukan kekerasan.

Karena Fauzi dianggap tidak mempedulikan nasihat dari MUI. “Jika terjadi kekerasan, ini bukan ormas yang memulai.

Karena MUI telah berupaya menahan supaya ormas dan Pemko Padang mencapai mufakat. Karena ingkar janjinya Fauzi telah membuat tokoh-tokoh ormas merasa di permainkan,” ungkapnya.

Dikatakannya, sebenarnya MUI atau Ormas Islam bukanlah anti-kristen. Terbukti sekolahsekolah atau rumah ibadah nonmuslim berdiri kokoh di Padang. Hal itu disebabkan karena warga Sumbar punya toleransi yang kuat antarumat beragama. Namun kalau RS Siloam didirikan di Padang, maka jelas-jelas 100 persen adalah misi kristenisasi. Hal itulah yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Edi Safri Sekretaris MUI Sumbar menyatakan geram dengan tindakan Fauzi Bahar yang ingkar janji.

Karena seharusnya seorang pemimpin (umara) harus mendengarkan nasihat ulama. Pihaknya berharap, peletakan batu pertama yang dilaksanakan, agar menjadi peletakan batu terakhir. Karena akan membawa bencana jika dilanjutkan, disebabkan masingmasing pihak merasa kukuh ingin memperjuangkan.

“Saya berharap ada solusi dari pro-kontra yang terjadi. Karena saya melihat ini adalah pertentangan antara pemimpin pemerintahan (umara) dan pemimpin

agama (ulama). Untuk itu, harus dicari solusi tanpa mendatangkan bencana nantinya” harap mantan Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol ini.

Berbeda dengan hal itu, Ibnu Aqil D. Ghani, Ketua Paga Nagari saat diskusi menyatakan, Jika RS Siloam beserta bangunan Superblok Lippo Group dilanjutkan, maka dia bersama aktivis ormas lainnya akan siap mati berjihad. Pihaknya siap menentang sampai terjadi pertumpahan darah. “ Saya bersama aktivis ormas lainnya akan siap mati (jihad).

Karena ini merupakan perjuangan untuk menyelamatkan adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. “ tegasnya.

Dikatakannya, saat ini ormas Islam telah mempunyai dukungan mencapai 8 ribu yang mengumpul di dunia maya. Ormas Islam akan terus menentang hingga titik nadir sekalipun, jika pembangunan tetap dilanjutkan.

Selain itu, para pendukung dari rantau untuk penolakan pembangunan RS. Siloam telah memberikan sejumlah dana melalui rekening. untuk terus berjuang menolak pembangunan Superblok Lippo Group. Baik dari Bandung, Jakarta., Papua, Sulawesi, Kalimantan dan lain sebagainya.

Sementara dari sisi hukum, Firdaus Ketua PBHI Sumbar yang hadir pada kesempatan itu menyatakan, jika dilanjutkan pembangunan, maka Fauzi sebagai walikota Padang telah melanggar pasal 69 ayat 1 undang- Undang nomor 26 tahun 2007 tentang tata ruang.

Bunyinya, bahwa “setiap orang yang tidak menaati tata ruang yang telah ditetapkan maka dapat dipidana penjara paling lama 3 tahun” dan pasal 73 yang

menyatakan “pejabat pemerintahan yang menerbitkan izin tidak sesuai dengan rencana tata ruang dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda lima ratus ribu.

Dikatakannya, dari sanalah PBHI menilai bahwa izin yang dikeluarkan tidak lagi sebatas izin prinsip, tetapi sudah izin mendirikan bangunan. Maka hal tersebut dapat diadukan penerbitan Izin Mendirikan Bangunannya (IMB) ke kepolisian. “ Fauzi dapat dipidana di pengadilan nanti.

Karena telah melanggar aturan secara jelas,” tegas Firdaus Terkait hal tersebut, Budi Iman dari Kesbangpol Provinsi Sumbar menyatakan, pihaknya berharap agar terjadi upaya damai terkait pro kontra pembangunan RS Siloam. Karena mufakat lebih baik dibandingkan jika terjadi kekerasan.

Dikatakannya, pihaknya telah memperingatkan Pemko Padang, supaya dapat menahan hal yang tidak diinginkan. Kedua belah pihak, baik ormas Islam maupun Pemko Padang agar tidak memancing situasi yang menimbulkan pertumpahan darah.

“Sesuai mediasi di Polda Sumbar, Fauzi memang berjanji akan mendatangkan James T Riady.

Tapi saat ini, Fauzi mengkonfirmasi agar para aktivis ormas Islam yang pergi ke Jakarta membicarakan bersama tim James T Riady” jelasnya.

Kabag Humas Pemko Padang Suardi yang dikonfirmasi Haluan tadi malam mengatakan bahwa dia tidak berwenang untuk menanggapi hasil diskusi yang mengatakan Walikota Padang Fauzi Bahar ingkar janji.

Sementara Kepala Kesbangpol Nasrul Sugana yang dihubungi, telepon genggamnya tidak diangkat. (h/cw-lex)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

KURANGI RESIKO BENCANA

Dirikan Bangunan Sesuai Standar

K

OTA PADANG adalah salah satu kota di Sumbar yang memiliki potensi bencana alam geologis cukup besar.

Sumber bencana tersebut antara lain banjir dan longsor. Yang lebih mencemaskan warga Padang adalah terkena dampak gempa dan tsunami.

MAHYELDI dan Emzalmi berdialog dengan tukang ojek di persimpangan tiga di Pasar Baru Kecamatan Pauh, Minggu (2010)

Ancaman gempa berasal dari tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap Eurasia, yakni di segmen Siberut dan segmen SiporaPagai. Gempa yang berepisentrum di kedua segmen tersebut berpotensi tsunami.

“Namun semua bencana tersebut tidak boleh membuat kita takut dan berputus asa. Sebagai manusia kita harus berusaha melakukan ikhtiar sebelum memasrahkan diri tawaqal kepada Allah SWT,” kata calon walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah didampingi calon wakil walikota Emzalmi.

Menghadapi gempa dan tsunami, maka faktor yang paling penting diperhatikan adalah kekuatan bangunan.

Selama ini, korban gempa selalu karena runtuhnya bangunan. Namun walaupun berkali-kali gempa kuat melanda Kota Padang, ternyata tidak semua bangunan rubuh. Sehingga orang yang berada di bangunan yang tidak rubuh itu, selamat.

Dari penelitian tim pakar bangunan Jepang yang dipimpin Dr. Yozo Goto, diketahui bahwa bangunan yang rusak dan hancur akibat gempa 2009, adalah yang tidak memenuhi standar. Untuk itu pemerintah mempunyai tanggung jawab besar dalam menjamin

setiap bangunan di Kota Padang ini harus memenuhi standar sesuai aturannya.

Oleh karena itu, jika kami dipercaya memimpin Kota Padang ke depan, maka kami akan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Memeriksa semua bangunan publik, seperti kantor, sekolah, pasar dan pusat perbelanjaan, rumah sakit, kampus dan lainnya.

Bangunan tersebut akan diaudit oleh lembaga yang kompeten. Gedung yang tidak memenuhi tidak memenuhi standar harus direhabilitasi/renovasi.

2. Mengawasi dengan ketat perizinan bangunan baru. Bangunan itu selain harus sesuai RTRW, juga harus memenuhi standar bangunan yang sudah ditentukan. Sanksi tegas akan diberlakukan bagi yang melanggar.

3. Meneruskan rencana pembangunan selter di daerah zona merah tsunami.

4. Membangun terus kesiapsiagaan warga dalam menghadapi risiko bencana alam melalui sosialisasi, simulasi, pelatihan dan peningkatan kapasitas relawan atau KSB (Komite Siaga Bencana), Tagana dan kelompok-kelompok relawan lainnya. Juga akan disempurnakan aturan-aturan atau kebijakan yang terkait dengan kebencanaan.

MAHYELDI bersalaman dengan masyarakat dekat Simpang Melintang Pasar Baru, Minggu (2010).

MAHYELDI-EMZALMI mengangkat kesepuluh jarinya saat menyapa masyarakat

5. Mengatasi bencana longsor, maka kita akan merelokasi rumah warga yang berada di zona merah.

Relokasi dilakukan dengan mempertimbangkan sebaikbaiknya sumber penghasilan dari KK yang direlokasi.

Untuk hal ini, nanti akan digenadeng pihak ketiga.

6. Mengatasi masalah banjir, penataan tidak hanya di hilir saja, tapi mulai dari hulu. Kita akan tata daerah tangkapan hujan (catchment area) melalui reboisasi dan mencegah illegal logging.

“Seperti kita ketahui, salah satu penyebab utama banjir adalah terjadinya

degradasi daerah tangkapan hujan yang disebabkan penebangan hutan secara liar (illegal logging). Selain itu, sampah yang banyak dibuang ke sungai oleh warga yang berada di daerah hulu dan tengah, juga menjadi penyebab timbulnya banjir. Sampah ini menyebabkan riol dan drainase di Kota Padang tersumbat, serta sedimentasi yang terbentuk di sungai telah menyebabkan berkurangnya volume drainase,” katanya.

Pihaknya nanti juga akan mempertimbangkan masalah (volume) drainase/ riol ini dalam pemberian izin

PELATIH Timnas U 19 Indra Sjafri mengapresiasi pembinaan sepakbola yang dilakukan Mahyeldi

>> Editor : Rudi Antono

(IMB) kepada pengembang (developer) dalam membangunan perumahan.

Peduli Olahraga Mahyeldi Ansharullah juga punya perhatian yang besar bagi kemajuan olahraga di Kota Padang. Karena itu pula, Ketua Umum PSP dipercayakan padanya.

Dengan keterbatasan anggaran untuk pembinaan sepakbola, Mahyeldi terus memacu semangat para pengurus dan pemain untuk unjuk prestasi.

Berbagai turnamen dan kompetisi digelar untuk meningkatkan kemampuan pemain. Salah satunya Festival Sepakbola U 11 tahun yang baru saja usai digelar, di GOR Agus Salim.

Upayanya ini mendapat apresiasi luar biasa dari pelatih Timnas U 19, Indra Sjafri.

“Jika kita menginginkan kemampuan pemain bermain bola diatas rata-rata, maka dilakukan pembinaan pada anak usia 8-12 tahun. Selain itu mereka juga harus sering mengikuti berbagai turnamen, seperti kompetisi U 11 ini,” kata Indra Sjafri. (***)

>> Penata Halaman : Irvand

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

Kunjungan Wisatawan Naik 10 Persen PADANG, HALUAN—Jumlah wisatawan berkunjung ke Kota Padang sejak 2013 mengalami peningkatan sekitar 10 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Ada sekitar 3 juta wisatawan yang berkunjung ke ibukota provinsi Sumbar ini.

Naiknya jumlah wisatawan tak lepas dari upaya yang dilakukan Dinas Kedudayaan dan Pariwisata untuk menarik minat wisatawan. Diantaranya yaitu dengan meningkatkan kualitas budaya, seni dan kebersihan alam. Selain itu juga didukung dengan meningkatkan keamanan daerah-daerah wisata.

Selain membenahi tempat kunjungan wisata, upaya lain yang dilakukan Disbudpar Padang yaitu dengan menggelar berbagai festival dan acaraacara yang menarik pengunjung.

Diantaranya seperti festival siti nurbaya, festival randang yang diadakan oleh provinsi diadakan di Padang, dan malam bagurau setiap minggu ke dua dan ke empat tiap bulannya yang diadakan di galanggang silieh baganti.

Selain meningkatkan kualitas budaya dan seni, kualitas alam juga tidak kalah pentingnya dalam menarik perhatian para wisatawan, dengan itu dinas kebudayaan dan pariwisata mengadakan pembersihan di tempat-tempat objek wisata seperti, pasia jambak, pantai aia manih, dan tempat lainnya.

“Untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Padang, kami berusaha dengan mengadakan berbagai festival kesenian budaya daerah, meningkatkan kebersihan objek-objek wisata, dan ini juga didukung oleh polisi pariwisata dalam menjaga keamanan tempat-tempat wisata yang labil,” kata Kepala Seksi Data Perencanaan Disbudpar Padang, Krisna Putra saat ditemui Haluan, kemarin.

“Untuk tahun ini jumlah wisatawan didominasi oleh turis domestik seperti dari Jakarta, Bandung, dan untuk yang Internasionalnya itu dari Malaysia,” ujarnya lagi. Salah seorang polisi pariwisata juga menambahkan, “Kami secara bergantian turun ke lapangan untuk mengamankan tempat-tempat objek wisata yang bisa dikatakan labil terhadap pemungutan-pemungutan liar. Sejauh ini hal itu sudah bisa diatasi.” (h/mg-rin)

9

Pengunjung Museum 100 Ribu Orang PADANG, HALUAN—Museum Adityawarman kembali menggelar berbagai lomba untuk lebih menyemarakkan berkunjung ke Museum. Lomba itu diantaranya melukis, menyulam dan memasang tingkuluak.

Kepala Museum Adityawarman Noviyanty mengatakan, pihaknya sering menggelar berbagai kegiatan tahun ini seiring dukungan anggaran yang juga bertambah.

Selain melakukan berbagai lomba dan mendukung berbagai kegiatan komunitas, Museum Adityawarman juga aktif mengikuti pameran.

Untuk tingkat regional diadakan di Aceh. Sedangkan nasionalnya diadakan di Bandung, Semarang, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Selain itu, museum Adityawarman juga ikut berpartisipasi dalam acara Tamadan yang diadakan di Riau.

Terkait tingkat kunjungan, Noviyanty menambahkan pada 2012 jumlah pengunjung Museum mencapai 92 ribu orang.

Tahun 2013 pihak museum belum bisa memastikan jumlah pengunjung karena biasanya bulan Desember ada kunjungan rutin dari beberapa sekolah di Riau, dan Kabupaten Kampar.

“Untuk tahun ini kunjungan di dominasi oleh umum, dan rombongan dari sekolah. Tapi sudah dapat diprediksi akan mencapai lebih kurang 100 ribu orang,” katanya.

Kasi Pelayanan Pengunjung dan Tamu (P2T), Mardianis menambahkan, kantor Museum tidak ada liburnya. Kecuali staf piket hari Sabtu, maka hari seninnya ia libur dan digantikan oleh staf yang lainnya.

“Untuk pelayanan pengun-

jung itu setiap hari kecuali hari senin, tapi tidak tertutup kemungkinan jika ada tamu rombongan yang tiba-tiba datang pada hari libur maka kami akan melayaninya,” ujarnya.

Mardianis menambahkan, pihaknya sekarang terkendala sumber daya manusia yang terbatas. Saat ini Museum membutuhkan beberapa orang lagi terutama untuk bahasa Inggris aktif, karena di sini yang bisa bahasa Inggris aktif cuma satu orang staf dan akan pensiun dua tahun lagi. Tetapi kami tidak kehilangan akal karena ada yang membantu dari duta museum yang bahasa Inggrisnya lancar,” ujarnya.

“Dengan adanya program museum masuk sekolah ini, dimulai dari usia dini yaitu Taman kanak-kanak. Saya berharap akan menumbuhkan rasa cinta museum dan menjadikan museum sebagai tempat mencari ilmu pengetahuan, seni, kebudayaan daerah, dan religi masyarakat guna mendukung usaha pemerintah dalam menggalakkan Gerakan Nasional Cinta Museum (GNCM),” Tambahnya lagi.

Untuk jumlah koleksi sampai sekarang mencapai 6.176 dari 10 jenis, dari jenis geologika, biologika, arkeologika, historika, filologoka, heraldika, keramologika, etnografika, teknologika, dan seni rupa.

Untuk penambahan benda benda kuno ini ada yang menyumbangkan langsung ke museum, dan ada juga yang ganti rugi. (h/mg-rin)

INDAH — Bangunan Museum Adityawarman yang indah. Untuk lebih menyemarakkan berkunjung ke museum, diadakan berbagai lomba diantaranya melukis, menyulam dan memasang tingkuluak. RINA

Feature PASCAKEBAKARAN ATOM CENTRE

Tiada Lagi Tanda-tanda Kehidupan Tersisa PADANG, HALUAN — Pascakebakaran Atom Centre Matahari Lama Padang Minggu Malam (20/10) sekitar pukul 02.11 WIB dini hari kini hanya tinggal puing-puing kios yang membisu. Begitu juga dengan kantor dinas pasar yang ikut membara pada malam tersebut, saat ini sudah tidak ada tandatanda kehidupan di sana lagi.

Kawasan tersebut saat ini sepi, tidak ada pedagang yang terlihat di kios setelah kebakaran yang melanda. Pusat pertokoan tersebut lengang dan

hanya bau busuk yang keluar dari lantai dasar. Apakah ada bangkai atau sejenisnya tidak bisa dipastikan yang jelas bau busuk keluar dari lantai I dibawah kantor Dinas Pasar.

Ketika Haluan mencoba menelusuri jauh ke dalam di lantai 1 hanya didapati bapakbapak yang santai main domino sambil minum kopi, disamping puing-puing kebakaran. Sementara, di Lantai dua terdapat garis polisi dan tangga menuju ke lantai dua terkunci rapat. Di tangga tersebut bertuliskan spanduk ‘pengumuman untuk sementara dinas pasar berposko di pos terpadu depan Padang Teather’.

Salah seorang PKL yang bernama, Janah (50) mengatakan bahwa barangbarang pemilik kios yang sudah terbakar sudah dibersihkan. Barang-barang yang masih bisa diselamatkan oleh pemilik toko sudah diamankan.

“Kalau sekarang mah, sudah sepi. Tidak ada lagi toko yang ingin buka sendiri karena hanya tinggal puing-puing abu saja. Kalau pedagang sembako mungkin bisa menggelar dagangannya.

Tetapi yang terbakar kios yang cukup mahal, isinya pun tidak bisa digelar kembali begitu saja,”ulas

Janah.

Salah seorang pemilik kios di atom centre, Danang mengatakan bahwa untuk sementara waktu dia tidak berdagang terlebih dahulu. Dia menunggu kebijakan dari Pemko Padang. Toko miliknya sudah tidak bisa huni lagi karena semua isi tokonya sudah habis dilalap si jago merah tersebut. Sehingga, untuk ke depan dia bersama dengan teman-temannya menunggu keputusan Pemko terlebih dahulu.

Danang menambahkan, ketika musibah kebakaran yang terjadi yang menjadi pusat kerugian adalah pedagang. Bersyukur ketika pedagang mengasuransikan tokonya sehingga tidak terasa sekali kerugian ketika terjadi musibah tersebut. Namun, ketika pemilik toko tidak mengasurasikan tokonya maka kerugian tanggung sendiri saja.

Hal senada juga dikatakan oleh Safar. Ia mengatakan bahwa untuk saat ini dia tidak punya pilihan selain mencari tempat berdagang. Karena sebagai seorang pedagang ia harus bisa bangkit sendiri.

Begitu juga dengan pemilik salon yang ada di Atom centre, Dina mengatakan bahwa dia tidak punya semangat lagi.

Apalagi tempatnya membuka usaha hanya tinggal abu. (h/cw-oos)

DI TANGGA Atom Centre Matahari Lama terlihat spanduk bertuliskan pengumuman untuk sementara dinas pasar berposko di pos terpadu depan Padang Teather. OSNIWATI >> Editor :Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

10

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

Sehari di Kampung, Tersangka Dibui PADANG, HALUAN — Sehari pulang dari rantau urang, Deki (25) terpaksa menjalani hidup di dalam sel. Diduga tersangka ini mencuri kamera milik tetangganya di Labuhan Tarok Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sabtu (19/10) sore.

Dari tangan tersangka ini petugas Polsek Bungus mengamankan kamera digital milik korban bernama Perdiansyah (40). Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan dalam kasus yang dialaminya guna proses lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, sebelum dilakukan penangkapan terhadap tersangka itu, petugas mendapatkan laporan dari korban sekiar pukul 15.00 WIB. Setelah menerima informasi tersebut korban diminta untuk membuat laporan.

Kemudian penyidik meminta keterangan terhadap korban dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Setelah diperiksa, petugas mengetahui siapa dalang pencurian kamera digital tersebut. Berselang satu jam, beberapa petugas berpakaian preman langsung menuju lokasi keberadaan tersangka.

“Saat tiba di rumah tersangka, kami langsung menangkapnya tanpa perlawanan. Setelah itu, Deki digiring ke Mapolsek Bungus untuk proses lebih lanjut,” kata Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kapolsek Bungus Kompol Mizarham kepada Haluan, kemarin (21/10).

Dikatakannya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka ini bahwa mengakui kamera digital tersebut dicurinya, dan telah dijual kepada seseorang dengan harga Rp100 ribu. Dari keterangan itu, maka pihaknya langsung menyita barang tersebut dari pembelinya.

Dari hasil pengakuan tersangka kepada petugas, kata Mizarham, bahwa dia baru sekali ini melakukan aksi tindak kejahatan. Sebab, selama ini tersangka berada di daerah Lampung, dan baru satu hari di kampong halamannya. (h/nas)

Dinas Pasar Berkantor Darurat PADANG, HALUAN — Jajaran Dinas Pasar Pemko Padang terpaksa berkantor sementara di lantai 3 Pasar Inpres I menyusul terbakarnya Atom Center tempat dinas ini biasa berkantor pada Sabtu (19/10) dini hari kemarin.

Beberapa petak kios di lokasi ini tengah dibenahi untuk kantor Dinas Pasar, Senin (21/10).

KANTOR DARUDRAT — Sekretaris Kota Padang Syafril Basir usai memimpin apel di Pasar Inpres I dengan jajaran pegawai Dinas Pasar, Senin (21/10). Dinas Pasar terpaksa berkantor sementara di lantai 3 Pasar Inpres I menyusul terbakarnya Atom Center tempat dinas ini biasa berkantor pada Sabtu (19/10) dini hari lalu. IST

FWK Padang Dukung Deje PADANG, HALUAN — Warga Kota Padang butuh pemimpin yang berani, tegas dan mampu memperbaiki Kota Padang untuk perubahan. Oleh sebab itu, jangan sampai warga golput dan harus menyalurkan aspirasinya ke kotak Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 30 Oktober mendatang. Hal itu ditegaskan Ketua FWK Kota Padang, Asril Manan didampingi Wakil Ketua FWK, Irwan Sofyan kepada wartawan di Padang, Senin (21/10). Pada kesempatan itu juga hadir Wakil Ketua FWK lainnya, H.Erisman, Sekretaris FWK, Indra Kasman dan pengurus lainnya,Iwan Itiagan, Nasril Kancia.

Disebutkannya, dari 10 pasang calon walikota yang muncul saat ini hanya pasangan Desri AyundaJames Hellywards (Deje) yang

memiliki karakter dan kemampuan memperbaiki Kota Padang.

Itu sudah terlihat dari konsep, visi dan misinya untuk membangun Kota Padang. Pasangan ini, sangat paham dengan persoalan Kota Padang dan memiliki solusi yang jitu untuk keluar dari persoalan-persoalan tersebut.

“Kemampuan pasangan ini, sudah terlihat oleh kami ketika beberapa kali melakukan pertemuan. Deje memang sangat paham dan memiliki solusi terbaik membawa Padang lebih baik ke depannya,”ujarnya.

Asril Manan mengatakan, Padang butuh perbaikan menuju perubahan yang lebih baik.

Dalam konsep yang diusungnya, Deje akan memperbaiki dan membangun Pasar Raya Padang dalam jangka waktu 100 hari

kerja termasuk pasar inpres akan free (gratis) diberikan kepada pedagang karena mengunakan dana negara. Begitu juga, akan membangun fasilitas terminal Angkot dan AKDP sesegara mungkin. Lokasinya pasti berdekatan dengan Pasar Raya.

Erisman juga mengatakan, dari 10 pasang calon tersebut hanya Desri Ayunda yang lulusan Lemhanas. Di samping itu, dalam sektor pendidikan Deje memajukan pendidikan, dan meningkatkan kesejahteraan guru.

Begitu juga, dalam bidang pariwisata James Hellyawards sangat berpengalaman. Dengan demikian, pariwisata Kota Padang akan mengalami kemajuan dan memberikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang luar biasa untuk Kota Padang. (h/ita)

UNTUK KORBAN BANJIR PASANG DI BUNGUS

KETUA DPC Partai Gerindra Padang, Afrizal menyerahkan bantuan Gerindra Peduli pada korban banjir pasang Bungus, Senin (21/10).

PADANG, HALUAN — Banjir air pasang laut menerjang Bungus pada Sabtu lalu merendam lebih

2.000 rumah warga di daerah Jaruai dan Timbalun.

Partai Gerindra Kota Padang langsung melakukan

“Data yang bisa kita selamatkan dan susun kembali, kita susun lagi.

Tentunya berkoordinasi dengan dinas - dinas terkait seperti DPKA dan Disperindag,” sebut Hendrizal.

Selain berkantor di sini, kata dia, sebagian staf Dinas Pasar ada di posko Padang Teater untuk pelayanan sementara pasca kebakaran ini sampai mendapatkan kantor yang baru sesuai arahan dari walikota.

“Sementara kita menunggu arahan walikota terkait alternantif - alternatif untuk kantor yang lebih layak,”ujar Hendrizal.

Seperti diberitakan sebelumnya, pusat pertokoan Atom Center atau Matahari Lama di jalan Imam Bonjol Padang terbakar. Setidaknya 80 petak toko ludes dalam kebakaran ini, termasuk lantai II yang dijadikan kantor oleh Dinas Pasar Kota Padang. Tak ada berkas dan mobiler yang dapat diselamatkan kecuali brankas berisi uang Rp 40 juta. (h/vie/*)

Rubrik Kelurahan

KELURAHAN Lubuk Minturun yang sedang dalam perbaikan. WINDA

LUBUK MINTURUN

Gerindra Salurkan 600 Paket Bantuan respon cepat tajuk Gerindra Peduli Tragadi Banjir Pasang. Senin (21/10) siang dipimpin Ketua DPC Gerindra Padang salurkan 600 paket ke daerah tertimpa musibah.

“Tragedi banjir bandang Sabtu lalu terus terang mengejutkan kami, dua hari bersama seluruh Calon Legislatif Padang dan Sumbar, saya koordinir bantuan tanggap darurat dengan tajuk Gerindra Peduli, ini bentuk respon cepat partai kami kepada masyarakat yang ditimpa musibah,”ujar Afrizal yang saat ini Anggota DPD RI. Afrizal meyakini dibalin

“Yang penting pelayanan kita terhadap pedagang pasar dan masyarakat yang mengurus keperluan dengan Dinas Pasar jangan sampai terhenti. Kita usahakan maksimal walaupun dengan tempat apa adanya,”kata Sekretaris Kota Padang Syafril Basir usai memimpin apel di Pasar Inpres I dengan jajaran pegawai Dinas Pasar pagi tadi.

Untuk selanjutnya, kata Syafril, terkait kantor Dinas Pasar ini akan dikoordinasikan dengan Walikota Padang untuk persetujuan menempati mana yang lebih tepat atau dengan jalan mengontrak. “Yang jelas Dinas Pasar tentu harus punya kantor karena ini menyangkut pelayanan publik,”imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pasar, Hendrizal Azhar menyebut langkah pertama yang dilakukan adalah menyusun data berdasarkan apa yang pernah dikirim dan pernah dicoppy dalam hardisk dan sebagainya.

Kantor Lurah dalam Perbaikan musibah pasti ada kemudahan dari Allah SWT. “Saya berharap kejadian banjir pasang kemarin itu adalah yang terakhir, Gerindra selalu mendoa’kan agar rakyat bangsa ini hidup aman, damai, tentram dan sejahtera,”ujar Afrizal yang menjadi Caleg DPR RI dari Gerindra di Dapil Sumbar I. Kehadiran Gerindra Peduli disambut antusias warga korban banjir bandang. “Baru Partai Gerindra yang peduli dengan kami, terimakasih Pak Afrizal,”ujar Warni seorang ibu yang rumahnya Sabtu lalu direndam banjir pasang.

Sementara Wakil Sekre-

taris, DPD Partai Gerindra Sumbar, Hidayat, hadirnya Gerindra Peduli musibah Bungus bentuk Gerindra aksi nyata dan cepat.

“Ini bentuk kepedulian Gerindra kepada masyarakat, bagi kader dan Caleg Gerindra kerja-kerja adalah platform dan doktrin yang selalu ditanamkan oleh Bapak Prabowo Subianto, ”ujar Hidayat.

Pantauan kliksumbar, kondisi daerah bencana mulai pulih, bahkan pihak BPBD Pemadam Kebakaran Kota Padang sejak kejadian bersama warga melakukan aksi pembersihan sisa-sisa banjir pasang. (h/ita)

lihan suara. Sekalipun KPPS kerepotan saat pemilihan berlangsung, saksi tidak boleh membantu. Sementara itu, Indra Dwipa, calon wakil walikota pasangan Kandris Asrin (KAIN) menyatakan, pembekalan yang dilaksanakan merupakan bagian dari konsolidasi bersama tim agar semakin mengakar.

Selain itu, diharapkan para saksi akan teliti terhadap suara KAIN saat pemilu berlangsung.

“Kami sangat tahu akan pentingnya saksi, maka dari itu diundang anggota KPU

sebagai pembicaranya.

Karena saksi adalah ujung tombak dalam tim pemenangan. Semoga saksi akan cerdas melihat kejanggalankejanggalan yang terjadi selama pemungutan suara berlangsung” ujarnya.

Dikatakannya, saksi juga merupakan pilar menyukseskan pemilu badunsanak, damai, jurdil dan luber.

Maka dari itu, kebanyakan saksi adalah pihak yang menyatakan secara tegas mendukung Kain. Mereka akan berjuang untuk pemenangan nantinya. (h/cw-lex)

PADANG, HALUAN — Kelurahan Lubuk Minturun Sei.Lareh sedang dalam tahap perbaikan. Sejak perbaikan dimulai pada pertengahan Agustus lalu, kini hampir separuh yang selesai.

“Jika tidak ada halangan akhir Desember depan sudah bisa di tempati sebagaimana layaknya,” ucap Lurah Lubuk Minturun Masri Syair,SH pada Haluan, Senin (21/10).

Saat ditemui di kantor Lurah sementara yang tak jauh dari kantor yang sedang diperbaiki, tampak para pegawai tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. “Untuk sementara kantor Kelurahan dipindahkan ke kontrakkan ini. Yang penting kami tetap bekerja seperti biasanya menjelang kembali pindah ke tempat yang sudah diperbaiki,” ucap Lurah.Gedung yang sedang dikerjakan ini memang sudah patut untuk diperbaiki mengingat bangunan sudah tak layak pakai.

Meskipun kantor sementara bisa dikatakan kecil dan sempit, namun pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan dengan baik. (h/mg/win)

KPU Beri Pembekalan untuk Saksi KAIN PADANG, HALUAN — Jelang Pemilihan Kota Padang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang memberikan pembekalan untuk saksi Kandris Asrin dan Indra Dwipa (KAIN) di Poskonya Jl. Pramuka, Senin (21/10). Pembekalan saksi dihadiri oleh puluhan saksi yang tersebar di 104 kelurahan yang ada di Kota Padang. M. Sjahbana Sjam, Komisioner KPU Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu menyatakan, pembekalan ini penting diberikan pada para saksi. Karena

dapat meminimalisir kecurangan-kecurangan saat pemilihan nanti.

“Saksi yang cerdas ikut menyukseskan Pilwako Padang 2013 yang berkualitas. Karena dalam pemilu yang demokratis, yang terpenting bukan pemungutan melainkan penghitungan suara,” tegas Boim panggilan akrab Sjahbana.

Dia menjelaskan, saat pemungutan suara disaksikan oleh orang banyak.

Namun saat penghitungan, biasanya cuma KPPS dan saksi yang menyaksikan.

Kondisi inilah yang patut diperhatikan. Boim juga mengingatkan agar saksi tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan saksi dilaporkan pengawas. Diantaranya mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih. Sekalipun itu hanya meneriakkan KAIN rancak atau hidup KAIN. Saksi juga tidak dibolehkan memberikan perintah pada KPPS. Begitu juga tindakan melihat pemilih saat memberikan suara.

Selain itu, saksi juga dilarang untuk ikut menangani perlengkapan pemi-

CALON Wakil Walikota Padang, Indra Dwipa bersama Kepala Divisi Perencanaan dan Teknis KPU Kota Padang, M. Sjahbana Sjam saat pembekalan saksi diposko KAIN di Pramuka.

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

11

BPBD BUKITTINGGI GELAR PELATIHAN Tips Siaga Banjir di Tingkat Keluarga * Simak informasi terkini melalui TV, radio, atau peringatan tim warga tentang curah hujan dan posisi air pada pintu air. * Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti radio baterai, senter, korek gas, dan lilin, selimut, tikar jas hujan, ban karet bila ada. * Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh, dan persediaan air bersih. * Siapkan obat-obatan darurat seperti oralit, antidiare, antiinfluenza. * Amankan dokumen penting seperti akta kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat, dan bendabenda berharga lainnya dari jangkauan air dan tangan jahil.

Di Tingkat RT/RW: * Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkan lingkungan sekitar Anda, terutama saluran air atau selokan dari timbunan sampah. * Tentukan lokasi posko banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap dengan fasilitas dapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melalui koordinasi dengan aparat terkait, bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda. * Koordinasikan melalui RT/RW, dewan kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaan tali, tambang, perahu karet, dan pelampung guna evakuasi.

Siagakan alat komunikasi.

Saat Banjir: * Bersama warga dan aparat terkait, lakukan evakuasi dini melalui rute aman, menuju posko banjir yang telah ditentukan. Utamakan orang tua, wanita, dan anak-anak terlebih dahulu. * Melalui aparat terkait, karang taruna, tim relawan sampaikan data akurat para korban banjir guna memudahkan penyaluran sumbangan. * Saling menjaga keamanan terhadap barang-barang sesama korban banjir. * Pantau informasi melalui radio, atau lakukan komunikasi dengan para petugas setempat. (h/dn/net)

Waspadai Longsor Bibir Ngarai Sianok BUKITTINGGI, HALUAN — Menyusul cuaca ektrem dan tingginya curah hujan yang melanda Bukittinggi sejak sepekan terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kota Bukittinggi, siaga 24 Jam. Kawasan yang pal;ing rawan longsir adalah di sepanjang bibir Ngarai Sianok.

Bahkan hari ini Selasa, (22/ 10), BPBD menggelar sosialisasi penyuluhan dan pelatihan pencegahan bahaya bencana bagi masyarakat.”pelatihan yang diselenggarakan ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya bencana, menyusul cuaca ektrim dan curah hujan yang terjadi belakangan ini,” jelas Kepala BPBD Kota Bukittinggi Daspul yang didampingi staf seksi Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bencana Reynaldo kepada Haluan Senin (21/9).

Dijelaskan Daspul, pelatihan tersebut akan diikuti oleh 24 kelurahan dari 3 kecamatan yang ada di Bukittinggi.

Pelatihan tersebut dilakukan 2 angkatan, untuk angkatan pertama diikuti sebanyak 12 kelurahan dan angkatan ke II 12 keluarahan lagi dengan tujuan mengatasi bencana sekaligus pengurangan resiko terhadap bencana dengan penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.

Pelatihan tersebut akan dilakukan sebanyak 12 kali dengan menghadirkan nara sumber dari SAR, PMI, RAPI

dan DDRI Propinsi. Pelatihan tersebut difasilitasi oleh PT Disoster Risc Reduction Indonesia (DDRI). “dengan adanya pelatihan yang dilakukan ini diharapkan warga dapat mengantisipasi dan mengambil langkah langkah terhadap terjadinya bencana, “jelas Daspul Terkait cuaca ekstrim yang terjadi saat ini Daspul menghimbau dan meminta kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menyusul cuaca ektrim dan curah hujan yang terjadi sejak sepekan terakhir. Terutama bagi warga yang bermukim dikawasan bibir Ngarai Sianok.

Untuk mengantisipasi bahaya bencana akibat cuaca ekstrem tersebut, pihaknya saat ini tengah melakukan siaga 24 jam sekaligus menggencarkan sosialisasi bahaya tanah longsor dimasing masing kelurahan dengan melibatkan kelompok Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK). Terutama bagi warga yang bermukim disepanjang bibir ngarai sianok.

Menurutnya, akibat curah hujan yang melanda saat ini

WASPADA GALODO — Ayo, waspada. Perbukitan sepanjang Nagari Tanjung Sani, Maninjau, merupakan salah satu kawasan di Kabupatn Agam yang rawan bencana galodo dimusim hujan. DODI NURJA

bisa saja terjadi longsor dan banjir pada titik titik yang dianggap rawan terhadap longsor dan banjir tersebut.

Saat ini ada lima kelurahan yang berpotensi rawan longsor diantaranya Kelurahan Birugo, Belakang Balok, Bukit Cangang, Kayu Kubu dan Bukit Apit. Kelima kelurahan tersebut ditetapkan sebagai kawasan rawan longsor karena berlokasi di bibir Ngarai Sianok yang berkedalaman 100 meter.

Curah hujan yang terjadi saat ini bisa saja berpotensi

terjadinya tanah longsor, terutama pada kawasan bibir ngarai sianok yang bisa saja tanah nya terkikis oleh air.

Dan pihaknya akan menfokuskan perhatian di lima kelurahan itu dengan melakukan siaga untuk mengantisipasinya.

“Kita menhagharapkan kepada warga untuk selalu waspada, karna kita tidak tau kapan bencana tersebut akan datang, ungkapnya. “kita juga mengharapkan kepada Kelompok Ketahanan Bencana Lingkungan Kelu-

>> Editor : Dodi Nurja

rahan (KBLK) di setiap kelurahan untuk selalu mensosialisasikan tentang penanganan ben-cana kepada warga di sekitar tempat mereka tinggal terkait cuaca ekstrim yang terjadi saat ini,” harap Daspul.

Reynaldo menambahkan, dari data bencana yang diterima BPBD Bukittinggi semenjak Januari hingga Agustus 2013, terdapat 38 kali musibah kebakaran, 2 kali longsor, 23 kali Banjir dan 16 kali bencana lainnya seperti pohon tumbang dan konsletting. (h/cw-tot)

>> Penata Halaman : Syahrizal

12

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

Kemenegpera Bakal Rehab 321 Rumah PAYAKUMBUH, HALUAN — Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenegpera) Republik Indonesia, memberikan signal positif bagi Kota Payakumbuh.

SDN 57 Wakili Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 57 Kelurahan Balai Cacang, Kecamatan Payakumbuh Utara, tampil sebagai juara lomba PMT-AS (Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah) tingkat Kota Payakumbuh, tahun 2013. Selanjutnya, sekolah yang dipimpin Asna, Spd ini, akan mewakili Kota Batiah ke lomba yang sama tingkat Sumatera Barat.

Menurut rencana penilaiannya akan dilakukan akhir Oktober mendatang.

Pengurus Komite SDN 57 Yasir Marjan, dan penitia persiapan lomba Annar Nansur, yang juga pemerhati program PMT-AS, ketika ditemui di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (21/10), menginformasikan, keikutsertaan SDN 57 Balai Cacang, dalam lomba PMT-AS, bukan sekedar memenuhi wirid saja. Tapi, ingin berbuat maksimal, memberikan gelar juara untuk KotaPayakumbuh ini.

“Kita sudah mempersiapkan sekolah dan kemampuan murid, majelis guru serta komite sekolah dalam menghadapi lomba ini.

Sehingga, saat tim penilai datang ke SD tersebut, sinergisitas seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan PMT-AS benar-benar kelihatan,” sebut Annar Nansur.

Dikatakan, program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah, sebagai program perbaikan asupan gizi peserta didik di sekolah, sudah dirasakan manfaatnya oleh seluruh orang tua murid. Selain meningkatkan gizi, program ini pun berguna untuk mengenalkan anak-anak dengan makanan yang sehat dan bergizi.

“Aplikasi dari kegiatan ini sudah berkembang di lingkungan sekolah dan partisipasi masyarakat kian meningkat, buktinya, dari empat hari dana bantuan pemko untuk pemberian makanan tambahan buat murid SDN 57 semula, tapi bisa ditingkatkan menjadi 6 hari, lewat partisipasi komite dan warga setempat. “ungkap kedua pemerhati program PMT-AS ini.

Dalam menghadapi lomba, selain terus dibina Badan Pemberdayaam Masyarakat Perempuan dan KB, juga ikut dibina oleh TP-PKK Payakumbuh. “Setiap dua kali minggu, kita dikunjungi TP-PKK Payakumbuh, di bawah pimpinan Ibu Dr. Henny Riza Falepi,” jelas Yasir. Target seluruh majelis guru, murid dan komite sekolah ingin merebut gelar juara, naik satu tingkat dari hasil lomba PMT-AS 2012. Dimana tahun itu, Payakumbuh keluar sebagai juara II Sumbar,” simpulnya. (h/zkf)

GORO— Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt.Sori Marajo, menghadiri acara gotongroyong masyarakat pada pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di Jorong Guguak, Nagari Guguak, beberapa hari yang lalu. ZULKIFLI

Alis Marajo: PPIP Bukan Didanai Parpol LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dana pembiayaan kegiatan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan yang dikenal dengan PPIP, bukanlah berasal dari dana partai politik (Parpol), melainkan murni dari pemerintah. Masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, perlu memahami dan mengetahui ini agar tidak dibohongi.

Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Alis Marajo dalam sambutannya pada acara gotong-royong massal kegiatan pembukaan jalan baru melalui dana PPIP tahun 2013 di Luak Lareh Jorong Guguak, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, dua hari yang lalu.

“Kalau ada yang mengatakan dana PPIP atau Pansimas berasal dari dana partai politik, itu adalah bohong besar. Karena pembiayaan kegiatan tersebut murni dari pemerintah, baik itu pemerintah kabupaten, propinsi maupun pemerintah pusat.

Masyarakat harus mengetahui ini agar tidak dibohongi oleh seseorang,” ujar Bupati mengingatkan.

Dikatakan, setiap kegiatan pembangunan jalan yang meman-

faatkan dana PPIP tersebut, terlebih dahulu dilengkapi dengan dokumen administrasi penyerahan tanah yang jelas. Bahwa tanah tersebut telah diserahkan buat pembangunan jalan harus diketahui niniak mamak kaum dan anak kemenakan sebagai ahliwaris, agar tidak mengundang masalah dikemudian hari.

Selain itu lanjutnya, kegiatan PPIP atau PNPM jika sudah selesai dilaksanakan, segera diserahkan dengan berita acara kepada pemerintahan nagari, sehingga jalan yang dibangun tersebut, secara otomatis menjadi aset pemerintah nagari.

Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Edwar dalam sambutannya menyebut, dari 125 lokasi PPIP di Kabupaten Limapuluh Kota, tahun 2013, masyarakat yang paling pertama memulai kegiatan fisiknya adalah di Jorong Guguak. Ia berharap jalan baru itu nantinya benar-benar mampu mengangkat perekonomian masyarakat setempat.

Sementara itu, Ketua Pelaksana PPIP Jorong Guguak, di Nagari Guguak VIII Kota, Zulefdi AR dan Ketua Bagian Pemeliharaan dan Perawatan, Nefri Hendri ketika dihubungi warta-

wan mengatakan, sampai kini realisasi fisik di lapangan sudah melebihi dari dana yang tersedia.

Menurut dia, dana yang telah dicairkan baru sebesar Rp100 juta dan sudah dibayarkan untuk pembangunan jalan sebesar Rp50 juta, sehingga pekerjaan jalan yang sudah terealisasi mencapai sepanjang 450 meter. Kemudian memperlebar jalan setapak 400 meter serta pemasangan dam pinggir jalan sepanjang 120 meter.

Kelebihan realiasasi pekerjaan berasal dari partisipasi tenaga gotong royong dan bantuan makanan dari masyarakat.

Kegiatan yang mendapatkan dana PPIP sebesar Rp 250 juta itu, dilaksanakan dengan swakelola oleh masyarakat setempat.

Dengan dana sebesar itu, ditargetkan untuk membuka dan membersihkan jalan sepanjang 820 meter. Pengadaan bahan bangunan seperti batu pondasi, sirtukil dan semen serta pekerjaan seperti pengedaman sudah dimulai sejak beberapa hari sebelum dana turun dengan cara menghutang. Selain bahan, upah para tukang bangunan juga dihutang dengan perjanjian pembayaran upah setelah dana dapat dicairkan. (h/zkf)

Politeknik Pertanian Gelar Pelatihan Jurnalistik PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua fotografer media cetak di Padang, jadi narasumber Pelatihan Jurnalistik dan Sistem Informasi yang digelar Politeknik Pertanian Unand Payakumbuh , Sabtu (19/ 10). Keduanya, Rivo Septi Andries (Haluan) dan Wahyu Alhadi (Singgalang), menyampaikan materi sekaligus memaparkan pengalaman aktifitasnya sebagai pewarta foto di masing-masing media.

Pewarta foto Haluan, Rivo, menyebutkan sebuah foto yang dihasilkan seorang pewarta foto bisa menjadi sejarah, pembentuk opini dan memperlihatkan realita yang terjadi di masyarakat.

Misalnya saja tentang geliat pendidikan Sumbar, bencana hingga sarana-sarana yang kurang optimal di tengah masyarakat. "Perlu diingat,

wartawan foto itu tidak sekedar membuat berita, tapi ia juga mempunyai andil dalam pembangunan, lingkungan dan segala hal untuk majunya sebuah daerah," katanya.

Dalam kegiatan yang diikuti 60 peserta yang berasal dari mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh ini Rivo juga menyampaikan bagaimana pengalamannya saat berjuang mendapatkan satu momen foto yang langka.

"Terkadang kita dicegat dan juga sempat dilempar oleh orang yang tidak senang dirinya difoto. Tapi itulah tantangan seorang pewarta foto, harus mempunyai mental dan juga insting yang kuat," tukasnya.

Selain Rivo, pada kesempatan itu juga hadir sebagai narasumber pelatihan jurna-

listik salah satu Wartawan Singgalang, Wahyu alhadi.

Ia menyampaikan bahwa jurnalistik bukan hanya 'ngetik', namun juga 'ngetaktik'. Hal ini perlu dipahami oleh calon pewarta karena seorang jurnalis mempunyai tanggung jawab serta memiliki pengaruh yang besar dalam pemberitaannya.

Ia menerangkan, dalam penulisan berita, seorang wartawan memang dituntut pintar namun tetap menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah difahami.

Soalnya, dengan adanya bahasa yang tidak menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang benar atau tidak melengkapi berita dengan 5W+1H (why, who, what, where, when dan how), maka berita yang ditulis bisa saja menjadikan makna ambigu bagi pembaca.

DUA narasumber Pelatihan Jurnalistik di Politeknik Pertanian di Tanjung Pati, Rivo dan Wahyu memaparkan materinya

Sementara itu, Pembantu Direktur I Politeknik Pertanian Unand, Gusmalini mengatakan bahwa adanya kegiatan yang diikuti oleh 60 mahasiswa ini merupakan upaya untuk memacu serta memperkenalkan lebih dekat lagi tentang jurnalistik

kepada mahasiswa.

"Apalagi di sini juga ada media kampus yang pastinya akan bisa memberikan perkembangan yang positif dengan adanya pelatihan jurnalistik ini," ujarnya didampingi ketua pelaksana kegiatan, Eva Yulia.(h/rel)

Warga kota yang berasal dari keluarga ekonomi lemah dan tak mampu memperbaiki rumahnya, dipastikan bakal diberi bantuan perbaikan perumahan mereka. Rumah-rumah yang tidak layak huni akan disulap menjadi pemondokan yang memadai, dilengkapi dengan fasilitas mandi, cuci dan kakus yang lebih baik.

“Saya sudah dilapori oleh Kepala Dinas PU Payakumbuh, tentang rencana Kemenegpera membantu memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni menjadi rumah yang lebih baik buat keluarga miskin di kota ini,” ungkap Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, yang dihubungi di Balaikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, Senin (21/10).

Menurut dia, bantuan yang diberikan Kemengpera tersebut, tak lepas dari usaha Dinas PU yang tak pernah berhenti mengajukan bantuan ini ke pemerintah pusat, sehingga para keluarga miskin yang akan menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) perbaikan perumahan ini, ditentukan langsung tim dari Kemenegpera yang turun ke Payakumbuh, dua kali berturut-turut sekitar bulan Juli dan September 2013.

Walikota sudah bertegas tegas menyatakan, tidak ada intervensi dari Pemko Payakumbuh, terhadap

sipenerima bantuan bagi perbaikan rumah tak layak huni tersebut. “Tidak ada intervensi dari pejabat pemerintah dalam penunjukan calon penerima perbaikan perumahan ini,” tegas Riza Falepi.

Kepala Dinas PU Payakumbuh Ir. Muswendri Evites, secara terpisah menjelaskan, hasil survei tim konsultan perencanaan Kemenegpera, tercatat 321 calon penerima bantuan BSPS itu. Sesuai rencana, pekerjaan kegiatan ini akan dimulai paling lambat awal November. Tapi, akan diusahakan semaksimal mungkin pada September ini sudah dapat dikerjakan,ulasnya.

“Setiap penerima bantuan stimulan perumahan swadaya itu, akan mendapat bantuan perbaikan Rp7,5 juta. Tapi, diberikan dalam bentuk material, bukan berbentuk dana segar.

Pekerjaan fisik dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat. Karena itu, partisipasi warga sangat diharapkan, guna meningkatkan nilai fisik di atas ketersediaan dana, “sebutnya.

Dikatakan, dalam pekerjaannya nanti, SKPD terkait telah berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan, kelurahan dan LPM setempat. Calon penerima bantuan BSPS itu berasal dari Kecamatan Payakumbuh Barat, yaitu Kelurahan Bulakan Balai Kandi 15 rumah, Koto Tangah (3), Padang Tinggi (12), Tanah Mati (8) dan Tanjung Pauh (11), Kubu Gadang Koto nan IV (44), Padang Datar (35), Pakan Sinayan (19), Subarang Batuang (36), Talang (34). Kecamatan Payakumbuh Timur, Kelurahan Koto Panjang (18), Padang Tangah Payobadar (28), Payobasuang (26) dan Sicincin Mudiak (32). (h/zkf)

Rendang Payakumbuh Masakan Terbaik PAYAKUMBUH, HALUAN — Makanan spesifik rendang Nikmat asal Kota Payakumbuh menjadi duta Kota Batiah, dalam Festival Rendang dan Kuliner Tingkat Sumatera Barat, 2013, yang berlangsung di Taman Budaya Padang, Minggu (20/10). Dari 19 kota/kabupaten peserta, Payakumbuh sukses merebut nilai terbaik, Panitia menetapkan lima daerah, termasuk Payakumbuh, menjadi pemenang festival.

Empat kota/kabupaten lain yang ditetapkan sebagai lima terbaik di Sumatera Barat dalam festival rendang ini, masing-masing Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Padang dan Padangpanjang. “Kita kebagian hadiah berupa uang pembinaan Rp5 juta beserta bingkisan dan penghargaan,” ulas Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh, Syahnadel Khairi, didampingi ketua rombongan tim festival Hadiatul Rahmad, di Payakumbuh, Senin (21/10).

Dalam lomba yang sudah memasuki tahun keempat itu, Payakumbuh tak pernah gagal mendulang prestasi terbaik. Peserta yang dibawa, adalah pengusaha rendang yang cukup terkenal di kota gelamai ini. “Kita membawa peserta secara bergiliran. Dan semuanya mampu mencatat prestasi yang membanggakan,” sebut Syahnadel.

Dikatakan, dampak keikutsertaan pengusaha mikro itu dalam festival rendang, sangat besar. Terutama sebagai ajang promosi bagi pengusaha rendang yang ada di Kota Payakumbuh khususnya dan Sumatera Barat, umumnya. Sehingga, nama Payakumbuh pun ikut makin dikenal secara luas diseantero nusantara dan luar negeri.

Bagi dunia pariwisata sendiri, kunjungan wisatawan diharapkan akan meningkat ke Payakumbuh. Karena, dengan tampilnya Rendang Nikmat sebagai juara, maka akan menambah keinginan turis berkunjung ke Kota Batiah Payakumbuh ini, ujarnya menambahkan. (h/zkf)

Masyarakat Koto Tuo Butuh Jembatan

SEORANG wanita yang menjujung padi tengah melewati jembatan bambu di atas batang Sinamar, di Jorong Koto Tuo, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau.SRI MULYATI

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Jorong Koto Tuo, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau membutuhkan jembatan untuk menyeberangi batang Sinamar. Selama ini untuk penyeberangan menuju

sawah masyarakat di seberang, digunakan jembatan bambu. Harapan tersebut disampaikan seorang tokoh masyarakat Koto Tuo, H. Arius Sampeno Dt. Sinaro Garang dalam percakapan bersama Haluan di Paya-

kumbuih, kemarin.

“Sudah lama sekali masyarakat Koto Tuo mendambakan dibangunnya sebuah jembatan untuk melintasi batang Sinamar. Lantaran tidak adanya jembatan, sejak dahulu sampai sekarang untuk menyeberangi batang Sinamar masyarakat terpaksa membangun jembatan bambu,” ungkap Dt. Sinaro Garang.

Dikatakan Dt. Sinaro Garang, sawah masyarakat Koto Tuo berada di seberang batang Sinamar seluas sekitar 50 hektar. Selain dari sawah, ladang masyarakatpun berada di seberang batang Sinamar juga. Jadi kebutuhan akan sebuah

jembatan sudah sangat mendesak.

Dt. Sinaro Garang mengatakan, dapat dibayangkan betapa susahnya masyarakat untuk menuju sawah ladang mereka tanpa adanya jembatan. Melalui jembatan bambu diangkut pupuk, melalui jembatan tersebut juga diangkut hasil panen.

Lantaran jembatan bambu dibangun mayarakat seadanya, tidak jarang barang-barang yang diangkut seperti pupuk jatuh kedalam batang Sinamar dan tidak bisa diambil kembali.

Masyarakat yang belum terlatih menyeberang melalui jembatan bambu bisa jatuh

kedalam batang Sinamar.

Dalam perbincangan bersama Haluan, berhubung Dt. Sinaro Garang beberapa periode pernah menjadi Anggota DPRD Limapuluh Kota, bahkan pernah pula menjadi Anggota DPRD Sumbar, apakah selama ini tidak pernah diajukan supaya di Koto Tuo dibangun sebuah jembatan yang representatif? Dt. Sinaro Garang menjawab, sudah diajukan, namun belum ada realisasinya.

Berhubung masyarakat benar-benar mengharapkan kehadiran sebuah jembatan di Koto Tuo, kata Dt. Sinaro Garang, mudah-mudahan Pemkab Limapuluh Kota

dapat turun ke lapangan, untuk menyaksikan dari dekat betapa susahnya masyarakat setempat menggunakan jembatan bambu untuk menyeberangi batang Sinamar menuju sawah ladang mereka.

Perempuan Menjadi Buruh Angkut Berhubung tidak adanya jembatan yang representatif di Koto Tuo, yang menyulitkan masyarakat mengangkut hasil panen mereka, para laki-laki enggan menjadi buruh angkut disana. Banyak tenaga wanita yang menjadi buruh angkut padi di Koto Tuo. “Di Koto Tuo tidak asing wanita menjadi buruh >> Editor : Rakhmatul Akbar

angkut. Karena laki-laki enggan menjadi tenaga pengangkut hasil panen padi, terpaksa para wanita yang menjadi buruh angkut,” ungkap Inang, seorang warga Koto Tuo. Menjawab Haluan, mengapa laki-laki enggan menjadi tenaga pengangkut padi di Koto Tuo, Inang menjawab, lantaran menyeberang jembatan bambu sangat menyulitkan apalagi jika membawa beban, mengakibatkan laki-laki enggan mengangkut padi. Tambahan lagi para laki-laki merasa upah angkut murah, sehingga mereka cenderung mencari pekerjaan lain selain mengangkut padi.(h/smt) >> Penata Halaman : Irvand

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

Los Pasar Tiku Masuk Tahap PHO AGAM, HALUAN — Renovasi Los Lambuang dan Cor, Jalan Gang Pasar Tiku pada Minggu ini memasuki tahap Provisional Hand Over (PHO) antara Kontraktor Pelaksana dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Kepala Bidang Pasar Dinas Koperindag Kabupaten Agam Khairul Koto, Senin (21/10) mengatakan,Los Lambung dan Cor Jalan Gang Pasar Tiku ini direnovasi dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Agam tahun anggaran 2013 sebesar Rp284.

314.800. Pada Minggu ini, panitia penerima hasil pekerjaan atau PHO segera akan mencek hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana.

Menurutnya, pengecekan ini dilakukan agar Los Lambuang ini lebih steril, bersih, dan lingkunganya sehat.

Setelah acara serah terima, ia menyarankan kepada BP3 dan Pengurus Pasar Tiku milik 3 nagari ini untuk memagari los dengan terali besi disekelilingnya. Hal ini bertujuan agar hewan ternak tidak leluasa masuk.

Sementara itu, Direktur CV. Sumicon Jaya Konstruksi selaku kontraktor pelaksana Syafrizal membenarkan surat permohonan untuk dilakukan serah terima pertama terhadap proses akhir.

Masa pelaksanaan konstruksi sudah disampaikan kepada PPK Dinas Koperindag. Pada Minggu keempat ini, PPK akan menurun Tim PHO ke lapangan.

Dari pantauan wartawan di lapangan, Los Lambuang yang cukup eksklusif tersebut mulai tidak terawat.

Banyak onggokan kotoran sapi yang berserakan di lantai. Hal itu, tentu merusak lantai yang baru selesai diplester. “Kebiasaan masyarakat melepas ternak sembarangan memang kurang bagus. Seharusnya masyarakat turut merawat bangunan tersebut,” tambah Syafrizal. (h/yat)

Diperkirakan Pendapatan Daerah 2014 Naik Rp61 Miliar AGAM, HALUAN — Pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Agam Tahun anggaran 2014 diperkirakan Rp1.774.392.109.845 atau meningkat sebesar 6,1 persen dari pada tahun sebelumnya dengan jumlah Rp1.012.438.690.

PERBAIKAN - Ruas jalan dari Palembayan ke Lawang yang ditingkatkan statusnya dari jalan kabupaten ke jalan provinsi, kini sedang diperlebar.

KASRA SCORPI

Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Curah Hujan AGAM, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat beberapa hari ini tingginya intensitas curah hujan.

Hal itu dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito, Senin (21/10) di Lubuk Basung.

Menurutnya, turunnya hujan yang terus menerus dengan intensitas curah hujan yang tinggi memungkinkan rawan

terjadinya banjir ataupun longsor, karena Kabupaten Agam merupakan daerah yang rawan bencana.

Kabupaten Agam untuk dua bulan terakhir sudah terjadi beberapa bencana longsor dan banjir seperti, longsor di Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara menelan satu rumah semi permanen dengan waktu bersamaan juga terjadi di Jorong Gasan Kaciak Tiku Selatan Tanjung Mutiara banjir hampir 250 rumah terendam akibatnya.

Begitupun, beberapa minggu terakhir terjadi di Ujuang Labuang Nagari Tiku Utara dan Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara terjadi banjir yang mengakibatkan satu jembatan putus.

“Kami meminta warga untuk waspada dan hati-hati menghadapi cuaca saat ini. Apalagi warga yang tinggal di daerah yang rawan longsor, seperti perbukitan dan yang dekat dengan bantaran sungai,” ungkapnya. (h/amc)

KKP Bantu Bibit Pohon Cemara Laut AGAM, HALUAN — Kementerian Kelutan dan Perikanan (KKP) RI memberikan bantun bibit pohon cemara laut untuk lahan seluas 8,5 hektar kepada Pemerintah Kabupaten Agam guna mengantisipasi resiko abrasi masyarakat yang tinggal di bibir pantai.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto kepada Haluan, Senin (21/10) di Lubuk Basung mengatakan, bantuan bibit pohon cemara laut tersebut bakal ditanam

13

dari Nagari Ujuang Labuang hingga Subang-Subang Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara.

“Dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat kordinasi untuk pelaksanaan teknis penanaman bibit pohon itu. Bantuan kembali diberikan untuk daerah Agam, karena keberhasilan penanaman bibit pohon cemara laut sebelumnya seluas 10 hektar, yang telah ditanam sepajang bibir Pantai Tiku Selatan hingga Nagari Ujung Labuang,”

katanya.

Ia menjelaskan, untuk satu hektar saja sama dengan 400 batang bibit pohon cemara laut. Penanaman cemara laut diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat yang tinggal pada bibir pantai pada masa mendatang.

“Resiko abrasi pantai sangat membahayakan masyarakat dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Oleh sebab itu, diperlukan antisipasi sejak saat ini.

Untuk mengatasi abrasi, pada sebagian bibir pantai juga telah dibangun grip pemecah ombak,” jelasnya.

Dikatakan Ermanto, paling lambat bantuan pohon cemara laut tersebut bakal ditaman sekitar satu minggu lagi. Dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam akan memfasilitasi bantun tersebut. Menurutnya, secara teknis KKP akan turun langsung melakukan penanaman.

Ermanto juga berharap,

penanaman pohon cemara laut juga disertai dengan partisipasi masyarakat untuk memperhatikan bibit pohon agar tumbuh dengan baik.

Tanpa adanya peran serta masyarakat, bisa saja bibit pohon yang baru ditanam tidak tumbuh dengan baik.

“Kita mengimbau masyarakat untuk merawat bibit pohon cemara laut. Mudahmudahan keberadaannya memberikan manfaat kepada kita semua,” ungkapnya. (h/yat)

Demikian dikatakan Wakil Bupai Irwan Fikri saat sidang Paripurna DPRD Agam dengan materi penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2014 Kabupaten Agam, Senin (21/10).

Ia menjelaskan, jumlah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp50.265.

392.585, dana perimbangan Rp842.378.477.260, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp181.748.240.000. Perkiraan peningkatan tersebut diharapkan berimplikasi terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Secara keseluruhan, perkiraan peningkatan pendapatan daerah tersebut juga dipengaruhi oleh perkiraan peningkatan dari beberapa sumber, diantaranya adalah PAD tahun 2013 Rp49.988.977.622, sementara tahun 2014 diperkirakan Rp50.265.392.585 atau naik 0,56 persen.

Penerimaan daerah dari dana perimbangan pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp767.743.405.913, sementara tahun 2014 diperkirakan Rp842.378. 477.260 atau naik 9,73 persen.

Menurutnya, arah kebijakan umum pendapatan daerah pada tahun 2014 difokuskan upaya peningkatan penerimaan daerah baik melalui pemerintah pusat, provinsi maupun pendapatan asli daerah.

“Sementara untuk mendorong pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Agam bakal melakukan beragam upaya diantaranya adalah meningkatkan

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

penerimaan DAK melalui upaya penambahan bidang DAK dari sebelumnya 12 bidang, menjadi 17 bidang.

Kemudian mendorong partisipasi masyarakat perantau swasta untuk memberikan kontribusi penerimaan daerah,” katanya.

Selain itu, mengintensifkan peneriamaan pajak daerah dengan melakukan langkah cerdas melalui diseminasi dan sosialiasi, serta pemberian reward kepada wajib pajak.

Kemudian melakukan peningkatan pelayanan SKPD pengelola retribusi daerah dalam rangka pengoptimalkan pungutan retribusi daerah.

Menurutnya, perkiraan RAPBD tahun 2014 bakal dipergunakan untuk belanja langsung maupun tidak langsung.

Untuk belanja langsung pemerintah daerah mencapai Rp483.896.361.900 meningkat 24 persen dari pada tahun sebelumnya. Sementara biaya tidak langsung tahun anggaran 2014 dialokasikan Rp776.171.097.907 atau meningkat 10 persen dari pada tahun sebelumnya.

Dikatakannya, belanja tidak langsung meliputi banyak item di antaranya adalah, belanja pegawai, hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, dan belanja tidak terduga, sementara sisa pengeluaran dialokasikan untuk penyertaan modal pemerintah daerah pada Bank Nagari Sumatera Barat. Ia berharap RAPDB ini dapat disetujui, dan memberikan kemaslahatan kepada daerah dan masyarakat. (h/yat)

>> Penata Halaman : Irvand

14

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

Biarkan Anak Belajar dari Kesalahannya

Kue Lupis Bahan : · 300 gr beras ketan, rendam 1 jam, tiriskan · ½ sdm air kapur sirih · ½ butir kelapa setengah tua, kupas, parut kasar · 2 lembar daun pandan · ¼ sdt garam · daun pisang dan tali bambu Kuah gula merah : · 400 gram gula merah, sisir halus · 250 ml air · 2 lembar daun pandan Cara Membuat: 1. Campurkan air kapur sirih dengan beras ketan, aduk rata lalu masukkan dalam lembaranlembaran daun pisang yang dibentuk segitiga piramida dan ikat dengan tali. Rebus dalam air mendidih selama 5 jam hingga matang.

2. Rebus air, gula merah dan daun pandan hingga kental, angkat dan saring. Sedangkan Kelapa parut, daun pandan dan garam dikukus selama 15 menit.

3. Gulingkan kue lupis di atas kelapa, tata di piring saji lalu sirami dengan kuah gula merah. Kue lupis enak siap disantap.

Pelukan Ortu Membuat Anak Cerdas SUDAHKAH Anda memeluk anak Anda hari ini? Selain mempererat hubungan batin, pelukan membantu anak bisa beraktivitas dengan baik.

Anak Belajar Makan Sendiri MAKAN merupakan kegiatan menyenangkan. Kalimat ini patut ditanamkan orangtua kepada buah hatinya. Agar menyenangkan, maka orangtua harus kreatif mengenalkan kegiatan ini sejak anaknya masih di bawah usia satu tahun.

Para ibu mungkin pusing menghadapi perilaku batitanya yang susah makan karena anak melancarkan gerakan tutup mulut (GTM), atau anak hanya mau makan makanan yang disuka (picky eater). Tak jarang karena frustasi, ibu memberi bentakan, ancaman sampai hukuman kepada anak. Bukan bertambah baik, anak malah semakin sulit diarahkan saat waktu makan tiba.

Jika sudah dalam kondisi demikian, Ibu diimbau tidak lantas frustasi. Ketua Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI) Nia Umar menyarankan para ibu untuk tetap tenang menghadapi perilaku anak. Para ibu dapat mencoba terapkan beberapa strategi berikut.

Apabila buah hati Anda sedang melancarkan GTM, maka siasati dengan membuat suasana makan menjadi momen yang menyenangkan. Misalnya, libatkan anak dalam kegiatan memasak sesuai usianya.

Ibu dapat juga secara kreatif membuat variasi menu makanan, mengajak anak makan bersama-sama, atau siasati dengan memberi makan dalam porsi kecil namun sering.

Bila buah hati Anda seorang yang pemilih makanan, biasanya ia meniru perilaku orang-orang yang berada dekat di sekitarnya. Nah, bisa jadi perilaku pilahpilih makanan ini karena melihat ibu dan ayahnya. Oleh karena itu, cobalah juga ubah perilaku Anda sambil mencari cara agar anak tidak jadi pemilih makanan lagi.

Misalnya, Anda membuat makanan yang bisa langsung dipegang anak, atau membuat jus dan puree. Anda juga bisa menjadikan saat makan penuh imajinasi dengan bermain peran.

“Hal yang perlu diingat, orangtua harus menghormati kehendak dan kemauan anak dengan tidak memaksa. Orangtua jangan mudah menyerah dengan berani mencoba resep baru untuk anak,” kata Nia pekan lalu.

Nia mengatakan, salah satu teknik yang dapat diterapkan ibu untuk mengatasi anak susah makan adalah dengan membiarkan anak-anak mulai makan secara mandiri.

Makan secara mandiri sering dikenal dengan istilah baby led weaning (BLW), yang bisa dilakukan ketika anak muai berusia 9 bulan. Dengan cara ini anak bisa mengenal makanan kemudian menyukainya secara alamiah.

Kegiatan makan mandiri ini mengajarkan anak makan sembari mengaktifkan kelima panca indera. Dari kegiatan ini, anak bisa merasakan halus, kasar, keras bentuk dan ukuran dari tanaman dan bahan makanan yang ia akan makan. Anak bisa mengenal dan memainkan warna-warna dalam makanan. Dari makan mandiri ini, anak bisa mengenal rasa-rasa alami makanan sehingga akan terus menyukainya sampai dewasa. ***

“Berikan pelukan kepada anak minimal delapan kali sehari untuk memberikan energi baru sehingga anak bisa beraktivitas serta mengotimalkan potensinya. Pelukan juga memberikan kedekatan dan kekuatan getaran batin antara orang tua (ortu) dan anak,” kata psikolog Melly Puspita Sari Psi. M. NLPm Psychologist , akhir pekan lalu.

Mengutip beberapa hasil penelitian klinis dan psikologis, Melly mengatakan, pelukan berdampak positif pada perkembangan dan IQ anak-anak sehingga dapat meningkatkan kecerdasan otak.

Ketika orang tua memeluk anaknya, kata Melly, saat itulah tubuh keduanya meningkatkan produksi oksitosin yang mampu memberikan perasaan tenang pada anak serta mengurangi racun dari zat berbahaya di otak.

Sebuah pelukan yang penuh kelembutan dan tulus bahkan lebihefektif daripada pujian atau ucapan kasih sayang karena membuat anakmerasa dicintai dan dihargai.

“Pelukan menjadi cara menyelesaikan masalah terutama pada anak yang berperilaku unik. Orang yang biasa dipeluk cenderung mudah memunculkanrasa kasih sayang terhadap sesama. Maka jangan segansegan memulaikebiasaan pelukan sejak dini,” imbau Melly yang menulis bukuThe Miracle of Hug. Lalu bagaimana dengan anak-anak yang kurang beruntung seperti anak yang tinggal di panti asuhan tanpa ayah atau ibu yang memeluk mereka?

Molto melakukan gerakan berbagi pelukan. Caranya dengan mendonasi sebuah boneka yang masih layak di sejumlah pusat perbelanjaandan toko mainan anak-anak.

“Boneka memang tidak bisa menggantikan pelukan seorang ibu.

Tapi setidaknya boneka mudah dipegang dan dipeluk yang dapat menjadi sarana mengungkapkan perasaan seperti rasa sayang, rasa memiliki, dan lainnya. Kami berharap gerakan ini menginspirasi untuk turut berbagi pelukan bagi anak-anak kurang beruntung,” kata Hira Triadi, Marketing Manager Laundry Category PT Unilever Indonesia.

Ayah Juga Harus Biasakan Peluk Anak Memeluk anak-anak bukan hanya tugas seorang ibu, namun ayah juga harus melakukannya.

Ketika si ayah rajin memeluk anak, maka saat itu ia sedang mentransfer

energi dan sejumlah aspek yang umumnya dimiliki laki-laki. Ini akan membuat anak lebih kuat dan tegar.

“Ayah sebenarnya sedang mentransfer kemampuan dan kemandirian pada diri anak. Selain itu aspek yang sifatnya berani berinteraksi dengan figur otoritas yang dimiliki ayah,” kata Psikolog Melly Puspita Sari Psi. Melly mengatakan, anak yang sering mendapat pelukan ayah cenderung menjadi anak mandiri, tidak penakut, dan lebih kuat dalam berinteraksi dalam kehidupan sosialnya.

Sementara pelukan dari seorang ibu mentransfer sifat empati atau peduli terhadap orang lain.

“Ia menjadi pribadi yang mudah memberikan kasih sayang atau rasa simpati kepada orang lain,” sambungnya.

Pada umumnya seorang ayah yang tidak pernah mendapat pelukan ketika masih kecil, maka ia akan melakukan hal yang sama pada anaknya.

“Karenanya seorang istri harus memberi pengertian pada suami bahwa ia pun juga harus memiliki kebiasan memeluk anak. Misalnya dengan mengatakan, ‘mau tidak setelah besar nanti anak-anak kita tidak melupakan kita tetap sayang dan menganggap ayah adalah sosok hero untuk dirinya sepanjang hidupnya’,” kata psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran ini. (h/inl)

Olah Raga Saat Sakit SAAT sakit jangankan untuk berolahraga, untuk menggerakkan tubuh saja rasanya sulit sekali.

Padahal olahraga tetap penting agarpersendian tetap mendapatksn gerakan dan mempercepat proses pemulihan.

Fitness Development Masterpreneur Selebritis Fitness, Diky Ramadhany mengatakan, banyak gerakan bisa dilakukan saat tubuh sedang terbaring lemah di tempat tidur. Olahraga

bersifat ringan dan perlahan-lahan.

Tujuannya agar sendi-sendi anggota tubuh tetap lentur atau tidak kaku.

Ini beberapa bentuk olahraga tanpa harus bangun dari tempat tidur.

1. Gerakkan jari-jari tangan dan kaki seperti gerakan mengepal dan membuka jari-jari.

2. Angkat kedua tangan ke depan lalu secara bergantian merentangkan tangan ke samping, dan ke atas.

3. Lakukan hal yang sama pada

kaki. Tekuk lutut dan rengangkan kembali. Lakukan secara bergantian antara kaki kiri dan kanan.

4. Miringkan badan ke arah kanan dan secara bergantian ke arah kiri.

5. Jika bisa duduk, lakukan perenggangan pada pinggang ke kiri dan ke kanan.

6. Pada kepala lakukan gerakan menoleh ke kiri dan ke kanan untuk merengangkan sendi-sendi pada leher. (h/inl)

KESALAHAN merupakan hal yang wajar dilakukan siapa saja. Yang penting adalah bagaimana kita belajar dari kesehatan itu dan tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.

Hal ini ternyata berlaku juga bagi si kecil. Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, meski masih sangat belia, anak harus sudah diajarkan belajar dari kesalahan yang dia perbuat.

“Cara mengajarkannya, yaitu dengan membiarkan anak bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuatnya,” katanya saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Nina, sapaannya, mencontohkan, misalnya saat anak menumpahkan minumannya, seharusnya anak diminta untuk membersihkan kotoran yang diakibatkannya. Menurut Nina, memarahi anak atas kesalahannya tidak terlalu memberikan efek pembelajaran.

Namun, imbuhnya, saat meminta anak bertanggung jawab atas kesalahannya, orangtua juga perlu memberikan bimbingan. Caranya yaitu dengan mendampinginya seraya mengajaknya berpikir apa kesalahannya.

“Dengan begitu, anak bisa mengerti kesalahannya dan berusaha tidak menguranginya lagi. Anak juga lebih mengerti apa yang perlu dia lakukan supaya tidak mengulangi kesalahan itu,” jelas psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.

Lebih lanjut Nina menuturkan, setelah anak bertanggung jawab atas kesalahannya, orangtua sebaiknya juga memberikan pujian. Pujian ini diperlukan agar anak mengerti apa yang dilakukannya sudah benar.

Pujian, kata Nina, akan membuat anak lebih percaya diri. Ini juga dibutuhkan untuk menghindari rasa minder setelah melakukan kesalahan dan dimarahi.

“Kesalahan bisa diperbaiki, intinya anak harus mengerti konsep itu,” pungkasnya. (h/kcm)

Menangani Anak Aktif, agar Kreatif ANAK yang aktif kadang menggemaskan. Ada saja polah tingkah mereka yang bisa membuat kita tersenyum.

Namun bila terlalu dibiarkan akan semakin menjadi. Dan bila kita memberlakukan pola asuh yang salah, bisa jadi anak aktif tersebut mengarah pada anak “bandel”. Lagu bagaimana untuk mengatasi atau mendidik anak aktif ini?

Salah satunya adalah mengubah mereka menjadi anak yang kreatif.

Bagaimana caranya? Ikuti tips-tips di bawah ini: Jangan membatasi anak dengan banyak larangan : Anak yang aktif adalah anak yang suka bergerak. Itu sudah menjadi sifat dari sang anak. Bila kita terlalu banyak memberikan ini dan itu, tentu dia akan merasa ada semacam kerangkeng yang membelenggu tubuhnya. Mungkin ada saatnya dia akan menuruti aturan tersebut. Namun bila ada hal-hal yang membuatnya kecewa, dia bisa berubah menjadi anak yang tidak mau tahu aturan, dan seakan-akan dia akan tumbuh menjadi anak yang pemberontak.

Pengarahan yang logis: Anak yang aktif biasanya anak yang tergolong pintar. Karena otak mereka tidak pernah berhenti bekerja dan bila itu bisa diarahin ke hal-hal yang positif akan menjadi suatu kelebihan bagi sang anak.

Menasihati Anak Dalam “ketenangan”: Ketenangan di sini harus dimulai dari diri kita. Saat sang anak melakukan kenakalan, mungkin kita akan merasa jengkel, namun jangan sampai kita langsung melabrak sang anak dengan kata-kata yang bernada membentak. Namun cobalah untuk menenangkan diri kita sendiri terlebih dahulu, dan menasihati anak dalam keadaan tenang. (h/net)

ADITA IRAWATI

Public Relation, Jalan Hidup Saya

SOSOK wanita yang satu ini, berbeda dari humas BUMN

lainnya, Penampilan dan cara bicaranya begitu

menyejukkan, menguasai masalah dan tanggap atas keluhan pemakai jasa hingga para kuli tinta amat senang padanya dalam menjawab menjawab pertanyaan.

Ibu dua anak ini begitu lekat dengan operator seluler, maklum lebih dari 10 tahun Adita Irawati mengabdi di operator. Bahkan setiap kali hadir di acara Telkomsel yang paling Indonesia ini. Perusahaan sekarang menjadi tempat ia berlabuh. Sejak bulan Mei 2012 lalu telah banyak merubah warna dari ketertutupan infomasi menjadi keterbukaan hingga pantas moto Telkomsel disebut paling Indonesia.

Kini, Adita nampaknya sudah mulai nyaman menjalani peran barunya, menjadi orang nomor satu di bagian komunikasi perusahaan operator nomor satu di Indonesia, Telkomsel.

Menurut Adita, Komunikasi adalah urat nadi perusahaan,

dan setiap perusahaan perlu berkomunikasi dengan publiknya banyak contoh menunjukan perusahaan harus jatuh ke dalam krisis karena kurang pandai melaksanakan fungsi komunikasi tersebut.Tanpa komunikasi yang efektif,sangat sulit sebuah perusahaan memperoleh dukungan dari public seperti media baik cetak maupun elektronik.

Bicara tentang Media, Adita menuturkan, di satu sisi hal tersebut berdampak positif bagi peresahaan namun di sisi lain hal ini kadang tidak diimbangi dengan pemberitaan yang berdasarkan etika jurnalistik , disinilah peran Public Relation tuturnya.

Menurut perempuan cantik kelahiran 15 Februari 1971 ini, Industri Telekomunikasi sangat kompetitif dan highly regulated, membuat yang berada di dalamnya dituntut untuk selalu cermat, cepat dan akurat dalam berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan. >> Editor : Atviarni

Adita yang hobi olah raga berlari dan membaca, telah lama malang melintang di dunia ke-PR an, mulai dari menjadi PR sebuah Televisi Swasta, menjadi Division Head Public Relation di Indosat, Senior Vice President Corporate Secretary PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), dan akhirnya berlabuh di Telkomsel.

Lulusan UGM angkatan 1989 ini juga mendirikan perusahaan PR yaitu Rana Communications, yang namanya diambil dari kedua nama anaknya.

Adita mengaku sangat mencintai pekerjaanya sebagai Public Relation karena dianggapnya merupakan jalan hidup dan membuatnya bisa berinteraksi dengan public dan Pers.

Menurut penilaian wartawan yang meliput di BUMN, Adita pantas mendapat gelar Public Relation terbaik atas kepiawaiannya di bidang ini. (h/ Djamalis Djamin) >> Penata Halaman : Rahmi

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

PER SEPTEMBER 2013

Laba BTPN Rp1,8 Triliun JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat laba bersih sebesar Rp 1,8 triliun di September 2013 ini atau tumbuh 24% dari periode yang sama di 2012 yang sebesar Rp 1,4 triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut beriringan dengan tingginya penyaluran kredit yang tumbuh 22% (year-on-year/yoy) dari Rp 37,08 triliun pada 30 September 2012 menjadi Rp 45,3 triliun pada 30 September 2013.

Dikutip dari siaran persnya, Senin (21/10), BTPN mencatat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net yang masih terkendali sebesar 0,37% pada akhir September 2013, lebih rendah dari NPL net akhir September 2012 yang tercatat 0,39%.

Per 30 September 2013, BTPN mencatat rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23%, lebih tinggi dari posisi CAR September 2012 sebesar 21,6%.

“Dengan CAR sebesar 23%, ke depan kami yakin memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh, sekaligus mendukung inisiatif keuangan inklusif dengan melakukan inovasi-inovasi berkelanjutan agar dapat menjangkau masyarakat di pelosok yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan,” kata Presiden Direktur BTPN, Jerry Ng. Sementara, dana pihak ketiga (DPK) melalui BTPN Sinaya tercatat tumbuh 15% (yoy) dari Rp 42,6 triliun per 30 September 2012 menjadi Rp 49,03 triliun per 30 September 2013.

BTPN memiliki komitmen untuk melayani dan memberdayakan segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), termasuk masyarakat pra-sejahtera produktif (mass market).

“BTPN meyakini, nasabah mass market tidak hanya membutuhkan akses finansial tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka,” lanjut Jerry Ng. Didorong keyakinan itu, BTPN secara regular di seluruh cabang, menggelar program Daya yang memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah yang meliputi pensiunan, pelaku usaha mikro & kecil (UMK), serta komunitas prasejahtera produktif. (h/dtc)

Charoen Pokphand ‘Disuntik’ 500 Juta Dolar JAKARTA, HALUAN — Perusahaan pakan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Senin (21/10) menandatangani fasilitas pinjaman sindikasi dengan 20 bank senilai US$500 juta.

EMAS — Pedagang emas di Pasar Raya Padang. Senin (21/10) harga emas mulai turun.

OSNIWATI

Harga Emas Mulai Turun PADANG, HALUAN — Harga emas di beberapa toko di Pasar Raya Padang, Senin (21/10), mengalami penurunan sekitar Rp2.000 per gram.

Pantauan Haluan, emas yang semula Rp Rp 538.000 per gram turun menjadi Rp536.000 per gram. Atau dari Rp1.260.000 per emas turun menjadi Rp1.250.000 per emas.

Di toko Emas Murni menjual 1 emas dengan harga Rp1.250.000 sebelum turun, dijual seharga Rp1.255.000. Menurut karyawan Toko Emas Murni, Afdal kepada Haluan mengatakan penyebab turunnya harga emas karena pengaruh harga emas dunia.

Kemudian, kata Afdal, berubahnya harga emas memang tidak bisa diprediksikan. Sehingga pelanggan

yang ingin menabung dengan patokan emas harus bisa membaca situasi tersebut. Karena, ketika membeli dengan menjual emas ada perbedaan, apalagi pelanggan tidak akan mau rugi.

“Harga emas itu tidak bisa kita prediksikan, kadang naik dan kadang turun secara mendadak. Kadang pelanggan kita terkejut ketika mendengar emas sudah turun ketika ingin menjualnya,”papar Afdal.

Di toko Emas Murni pengunjung saat ini biasa-biasa saja, tidak mengalami perubahan di awal minggu ke tiga bulan Oktober. Afdal memprediksikan kalau dolar terus turun maka harga emas juga akan turun.

“Kalau dolar turun biasanya emas

juga ikut turun. Kita mengikuti harga emas dunia saja,”urai Afdal.

Sementara itu, toko Emas Budi di Pasar Raya Padang Fase III menjual emas dengan harga Rp1.265.000 sebelumnya Rp1.270.000 per emas. Menurut karyawan Toko Emas Budi, Izal kepada Haluan di tokonya mengatakan bahwa emas turun sudah dua hari yang lalu.

Turunnya harga emas membuat pelangganya banyak yang membeli emas.

“Untuk Toko Emas Budi menjual emas dengan harga Rp1.265.000 sebelumnya Rp1.270.000 per emas.

Dengan turunnya harga emas membuat pelanggan toko Emas Budi banyak yang membeli emas,” tutupnya.(h/cw-oos)

DODI

Bisnis Bunga di Acara Wisuda

BEBERAPA pembeli asyik memilih bunga yang dijual Dodi.

15

PADANG, HALUAN—Peluang berbisnis bisa muncul di mana saja tergantung bagaimana seseorang melihat peluang tersebut. Dodi (28 tahun) salah satu anak muda yang bisa melihat peluang tersebut, salah satunya pada acara-acara wisuda ia berjualan bunga untuk para tamu wisudawan/ti.

Dodi yang pekerjaan tetapnya sebagai pedagang kreatif lapangan (PKL) yang berpindah dari satu pasar ke pasar lainnya. Ia memanfaatkan waktu luangnya dengan berjualan di saat ada acara-acara seperti acara wisuda ia berjualan bunga, dengan berjualan bunga dadakan ini ia juga menciptakan peluang kerja untuk orang lain.

Pria yang akrab disapa Codoik

yang tinggal di Andaleh ini, mencoba merangkul temantemannya yang tidak bekerja untuk menjualkan bunga miliknya pada tamu-tamu wisudawan/ ti. Satu tangkai bunga yang dibalut dengan plastik ini dihargai Rp5000, miniatur patung wisuda rata-rata dijual dengan harga Rp20.000/satuannya, dan untuk miniatur patung wisuda yang lebih kecil dijual Rp15.000/ satuannya.

Untuk pasokan bunga Dodi membelinya pada toko bunga langsung. Satu lusin bunga dibeli dengan harga Rp24.000. Untuk plastik pembungkusnya ia beli di grosiran toko buku. Kalau berjualan di acara-acara wisuda dalam satu hari itu ia bisa mendapatkan Rp200.000 sampai

Rp300.000.

Dodi menuturkan, “Saya sudah tiga tahun berjualan bunga dadakan ini, kalau lagi rame saya bisa dapat Rp3 juta dalam satu hari, Tapi ketika lagi sepinya banyak bunga-bunga yang tidak terjual, untuk bunga yang belum laku itu saya simpan dulu sampai ada acara lagi baru saya jual kembali,” ujarnya Sabtu (19/ 10) “Saya selalu berusaha optimis dalam hidup selain saya mencari rezkei untuk diri sendiri, saya juga berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, yang paling penting kita selalu berusaha dan berdoa, ibarat kata orang pintar tidak satu jalan menuju ke Roma, dan saya yakin itu,” ujarnya lagi. (h/mg-rin)

Pinjaman ini akan digunakan perseroan untuk menopang pertumbuhan bisnis di semua lini usaha dan membayar kembali (refinancing) semua outstanding pinjaman perbankan perusahaan.

“Ini merupakan pinjaman sindikasi ketiga terbesar pasca 1998 Asian Financial Crisis yang diterima CPIN,” kata Corporate Secretary CPIN Hadijanto Kartika dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (21/10).

Ia menjelaskan, fasilitas pinjaman ini adalah unsecured basis artinya tidak ada aset perusahaan yang dijaminkan yang terdiri pinjaman dalam dolar AS dan Rupiah masing-masing US$130 juta dan Rp2 triliun dan meliputi 2 skema.

Fasilitas pertama, amortizing term loan facility senilai US$130 juta dan Rp 800 miliar dengan jangka waktu pengembalian 5 tahun.

Fasilitas kedua, revolving credit facility senilai US$ 190 juta dan Rp1,2 triliun dengan jangka waktu pengembalian 3 tahun dan mempunyai 2 tahun opsi perpanjangan dengan diskresi dari kreditur.

Hadijanto mengatakan, pinjaman sindikasi ini akan digunakan untuk mengamankan sebagian besar dari kebutuhan pendanaan perusahaan dalam pertumbuhan usaha untuk 5 tahun ke depan.

Selain itu, pinjaman sindikasi ini dikenakan bunga pinjaman baru yang lebih murah sehingga terdapat penghematan biaya bunga. “Pinjaman baru ini juga memperpanjang profil umur pinjaman perusahaan,” katanya.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini, Citi dan DBS dipercaya sebagai Coordinating Banks. Citi dan DBS bersama dengan ANZ dan SMCB juga berperan sebagai Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners dalam transaksi ini. Adapun, bank-bank pendukung sindikasi lainnya merupakan kombinasi dari bank lokal maupun asing.

Berikut ke-20 bank tersebut adalah Citi, DBS Bank Ltd/PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, PT Bank International Indonesia Tbk (BII)/Maybank, Rabobank International, Aozora Asia Pasific Finance Limited, Emirates NBD PJSC, Singapore Branch, Land Bank of Taiwan, Singapore Branch, PT Bank Mizuho Indonesia, Bank of China Limited, Bank of Taiwan, Singapore Branch, CTBC Bank Co., Ltd., Singapore Branch, Mega International Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch, The Bank of East Asia, Limited, Singapore Branch, Chang Hwa Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch, Taipei Fubon Commercial Bank Co., Ltd., Taiwan Cooperative Bank, dan Offshore Banking Branch. (h/dtc)

PT Charon.

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

16

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

KIA Targetkan 30 Unit Penjualan Per Bulan PADANG, HALUAN — PT Mitra raga Mandiri sebagai maindealer mobil KIA di Sumbar menargetkan 30 unit penjualan tiap bulannya.

KOMUNIKASI

Lenovo A10 Segera Hadir NORTH CAROLINA, HALUAN — Produsen PC asal China Lenovo, baru saja mengungkap kehadiran laptop dengan sistem operasi Android, yakni Lenovo A10. Seperti apa?

Lenovo A10 adalah convertibel laptop, yang berarti Anda bisa menggunakannya sebagai laptop atau sebagai tablet.

VP Lenovo Bai Peng mengatakan bahwa laptop ini adalah jawaban Lenovo terhadap meningkatnya pertumbuhan perangkat Android sebagaimana para konsumen pada saat ini lebih bergantung pada aplikasi Android, baik untuk bekerja maupun bermain.

Situs resmi Lenovo melansir, spesifikasi Lenovo A10 meliputi layar 10,1 inci (1366 x 768p) dengan 10point multi-touch, prosesor quad-core 1.6Ghz Cortex-A9, kamera depan 0,3 megapiksel, dan memiliki ketahanan baterai hingga sembilan jam untuk memutar video. Untuk sistem operasinya, Lenovo A10 berjalan pada Android 4.2 Jelly Bean.

Lenovo A10 memiliki dimensi dan desain yang diklaim sangat nyaman sebagai perangkat portabel. Dengan ketebalan hanya 17,33 mm dan bobot kurang dari 1 kg, laptop ini disebut ideal untuk dibawa kemana-mana.

Dalam mode laptop, Lenovo A10 menawarkan desain full-size ergonomic, AccuType keyboard dan penggunaan yang nyaman.

Sedangkan dalam mode tablet, Lenovo A10 memiliki user interface (UI) yang telah dikustomisasi sehingga menyediakan app launcher, task bar, dan status bar untuk mendapatkan akses lebih cepat pada app library dan desktop.

Meski resmi mengungkapnya ke publik, Lenovo hingga kini masih belum memberikan informasi mengenai ketersediaan dan harga dari laptop A10 ini. (h/inl)

Lenovo A10

NEW RIO — Sales Promotion Girls sedang mempromosikan produk KIA All New Rio di di PT Mitra raga Mandiri di Jalan Dr Sutomo no 22 Padang. Alex

Sekitar 5 persen dari pasar otomotif sumbar yang ada. Dari market sebanyak 1300 unit perbulannya. Hal itu dikatakan oleh Suhendri, General Manager PT Mitra raga mandiri saat ditemui Haluan dikantornya di Jalan Sutomo no 22 Padang.

Ia menyakini target tersebut merupakan target yang logis, karena KIA semakin meningkatkan kualitas dan mutunya di Pasar Otomotiv. Apalagi saat ini produk-produk KIA memakai teknologi Eropa. Hal tersebut terlihat pada pameran yang dilaksanakan di Plaza Andalas, yang mampu menjual sebanyak 4 unit selama 3 hari (Jumat,Sabtu, Minggu).

“Sebagai mitra dari Audi, Saya optimis dengan pe njualan KIA Motor.

Karena teknologi Eropa saat ini dipercaya mempunyai kualitas terbaik. Dengan fitur-fitur yang lengkap dan pendukung lainnya yang membuat produk KIA terasa Nyaman dan Safety” ungkapnya.

Senada dengan hal itu Hamba, Kepala Bengkel PT Mitra Raga Mandiri, Maindealer Mobil KIA menyatakan pihaknya telah mempersiapkan akan pengambilan pasar sebanyak 5 persen.

Melalui pelayanan service dan spartpare yang tersedia. Sebagai main dealer mobil dengan teknologi eropa pihaknya juga menggaransi mesin selama 5 tahun.

“Kami berani menggaransi produk sampai 5 tahun, karena produk-produk dari KIA dipercaya tangguh segala medan. Tentunya dengan teknologi yang telah teruji” ungkapnya. (h/cw-lex)

KBE Rilis Iklan Terbaru PRESIDEN Direktur PT SidoMuncul Irwan Hidayat, saat shooting iklan KBE terbaru.

JAKARTA, HALUAN — Salah satu produk unggulan PT SidoMuncul, Kuku Bima Energi (KBE) pertengahan Oktober 2013 kembali membuat iklan yang bertemakan pariwisata. Kali ini yang akan

diperkenalkan adalah Danau Toba, baik tentang keindahan alam dan panoramanya, adat istiadat, alat, busana dan bahasanya.

Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di Asia

Tenggara yang ditengahnya terdapat pulau yang bernama Samosir. Daerah tujuan wisata ini kemungkinan besar masyarakat di Indonesia tahu, tetapi mereka belum tentu pernah mengunjungi daerah pariwisata ini. Padahal pariwisata merupakan sektor penunjang perekonomian yang berkelanjutan dan sangat besar pengaruhnya terhadap perekonomian daerah. Hal inilah yang menjadikan keinginan PT SidoMuncul melalui iklan Kuku Bima Energi agar masyarakat perhatian, tertarik dan selanjutnya mengunjungi Danau Toba sebagai daerah tujuan wisata.

Seperti yang diungkapkan Presiden Direktur PT Sido

Muncul Irwan Hidayat,” Promosi wisata harus menarik dan ditunjang masyarakatnya untuk melestarikan daerah dan budayanya dan menjadikan tamu sebagai raja, sehingga mereka merasa nyaman dan aman menikmati panorama dari tujuan wisatanya”.

Kuku Bima Energi dalam pembuatan iklan kali ini memakan waktu 2 hari dengan latar belakang lokasi antara lain: air terjun Harian Boho, Bukit Cinta Dame Simanindo, Pantai Simarmata dan Pantai Simanindo. Adapun bintang iklan yang mendukung spot iklan TV yang bertajuk “Danau Toba” ini adalah Donny Kesuma, Ade Rai, Denada, Judika dan Samuel

>> Editor : Atviarni

Rizal sebagai bintang iklan baru pada produk Kuku Bima Energi.

Iklan Kuku Bima Energi versi Danau Toba ini menceritakan tentang lomba yang berkaitan dengan kekuatan seperti halnya produk Kuku Bima Energi yaitu untuk meningkatkan stamina. Dalam iklan ini digambarkan lomba sepeda, lomba dayung dan berenang dilaksanakan dengan semangat dan kemeriahan berbarengan dengan pasukan mariner yang setiap kegiatannya memerlukan stamina.

Dipadukan dengan alat, lagu, pakaian adat, bahasa yang biasanya menandakan ciri khas masyarakat di daerah Danau Toba.(h/atv)

>> Penata Halaman :Rahmi

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

17

INDRA Sjafri dan Rully Desrian disambut di BIM

KETUM PSP Padang Mahyeldi Ansharullah didaulat melakukan tendangan kehormatan pada sesi festival sepakbola U-11 yang disaksikan Indra Sjari

INDRA Sjafri dan Mahyeldi Ansharullah salam komando didampingi Manajer PSP, Agus “Abin”Suardi (kanan)

Indra Sjafri Inspirasi Talenta Muda P uluhan tahun, dunia sepakbola Indonesia seperti yang punya asa. Sepanjang itu, yang ada hanyalah mimpi.

Namun, ketika Timnas U-19 yang tampil Spartan di arena AFF U-19 di Sidoarjo, asa itu kembali muncul. Evans Dimas Cs yang tampil trengginas dengan perjuangan yang patriotik, sukses menjadi juara.

Permainan mereka menjadi buah bibir di sana-sini. Ketika ujian kedua datang, yakni penyisihan PIala Asia U-19, mereka juga berhasil melewatkannya dengan penuh sensasi.

Juara 12 kali, Korea Selatan yang selama ini jadi pertakut bagi awak sepakbola di negeri ini, dibungkam dengan skor

meyakinkan 3-2.

Sukses itu akhirnya menjadi pembuka asa yang lebih tinggi.

Piala Dunia. Tiket itu didapat, jika pasukan Garuda Jaya berhasil lolos ke babak empat besar pada laga yang berlangsung di Myanmar, Oktober 2014 mendatang. Untuk publik sepakbola Ranah Minang, yang paling membanggakan adalah, si tukang racik, Indra Sjafri. Ia adalah sosok yang lahir dan besar di lingkungan sepakbola Sumbar, yakni di PSP Padang.

Tuah sukses rang Pasisia itu diharapkan juga mengalir kepada talenta muda sepakbola Sumbar, khususnya PSP Padang, klub yang melahirkan Indra Sjafri.

Begitu datang ke Padang, Jumat (18/10) ia disambut hangat oleh

pemangku kepentingan olahraga di Sumbar. Upacara penyambutan yang dikelola oleh manajemen PSP Padang itu yang dipimpin langsung sang ketua Umum, Mahyeldi Ansharullah.

“Kami berharap kesuksesan Indra Sjafri ini bisa memberikan nilai tambah untuk PSP Padang. Suntikan motivasi yang diberikan kepada pemain Timnas U-19, tentunya juga bisa membius pesepakbola muda Padang untuk lebih giat,”kata Mahyeldi penuh semangat dan haru saat ditanyai Haluan, sebelum kedatangan Indra.(*)

GUBERNUR Irwan Prayitno dan Indra Sjafri berbincang usai jamuan makan siang

UNDIAN PLAY-OFF PIALA DUNIA

Portugal Hadapi Swedia ZURICH, HALUAN — Undian play-off Piala Dunia Zona UEFA telah dilakukan. Portugal akan berhadapan dengan Swedia, sementara Prancis mendapat ujian dari Ukraina.

Zona UEFA menyisakan empat tiket ke Piala Dunia 2014 yang akan diperebutkan oleh delapan tim lewat babak play-off. Delapan tim yang masuk ke babak play-off adalah delapan runner-up terbaik dari sembilan grup di fase kualifikasi.

Delapan tim itu antara lain Yunani, Prancis, Portugal, Ukraina, Swedia, Islandia, Rumania, dan Kroasia. Kedelapan tim itu kemudian dibagi ke dalam dua pot berdasarkan rangking terbaru FIFA. Portugal (rangking 14), Yunani (15), Kroasia (18) dan Ukraina (20) tergabung di pot 1. Sementara pot 2 dihuni oleh Prancis (21), Swedia (25), Rumania (29), dan Islandia (46).

Dalam pengundian yang dilakukan di markas FIFA di Zurich, Swiss, Senin (21/10/2013) sore WIB, Portugal dipertemukan dengan Swedia.

Ukraina menjadi negara berikutnya yang keluar dari pot 1 dan akan berhadapan dengan Prancis.

Dari pertandingan lainnya, Yunani akan menghadapi Rumania. Sementara Islandia yang belum pernah tampil di turnamen mayor akan memperebutkan tiket ke Brasil dengan Kroasia.

Laga play-off akan dimainkan dua leg dan akan digelar pada 15 dan 19 November 2013. (h/net)

Arsenal Waspadai Dortmund LONDON, HALUAN — Arsene Wenger memuji perkembangan Borussia Dortmund yang disebutnya makin bagus. Namun dia tetap optimistis menatap laga melawan Die Borussen karena menilai Arsenal juga sudah makin kuat.

Arsenal membawa misi ganda saat bersua Dortmund pada matchday 3 Grup F Liga Champions di Emirates Stadium, Selasa (22/10/2013).

The Gunners ingin meneruskan dominasi atas tim Jerman itu sekaligus mengukuhkan predikat sebagai pemuncak klasemen grup.

Arsenal menunjukkan kebangkitan di Premier League musim ini. Hingga Premier League berjalan delapan pekan, tim besutan Arsene Wenger itu kokoh sebagai pemuncak klasemen dengan hanya ternoda satu kekalahan. Statistik juga menunjukkan mereka lebih unggul daripada Dortmund.

Dari empat pertemuan di Liga Champions, Arsenal menang dua kali dan hanya sekali kalah dari runner-up Liga Champions musim lalu itu.

Arsenal menang agregat 3-2 pada Liga Champions musim 2011/2012. Pada pertemuan pertama Arsenal hanya seri 1-1 di markas Dortmund. Kemudian saat tampil di Emirates, Arsenal tak terbendung dengan kemenangan 2-1.

Pertemuan sebelumnya terjadi pada 2002/2003.

Arsenal unggul lebih dulu dengan skor 2-0 saat tampil di Emirates. Namun mereka kalah pada leg kedua di Westfalenstadion dengan

skor 1-2. Wenger mengakui ada peningkatan kualitas Dortmund saat ini. Namun manajer asal Prancis itu yakin bisa mendapatkan kemenangan “Dortmund banyak berkembang dan terlihat mempunyai proporsi berbeda sekarang. Mungkin mereka sedikit terkesan dengan kami pada pertemuan pertama pada 2011, tapi kali ini mereka lebih percaya diri,” kata Wenger kepada situs resmi UEFA.

“Saya merasa kami lebih kuat musim ini, maka saya pikir pertemuan ini akan sangat menarik,” kata manajer berjuluk The Professor itu.

“Ini akan menjadi duel penting karena biasanya matchday tiga dan empat akan menentukan, oleh karenanya ini menjadi salah satu kunci bagi kami untuk lolos,” imbuh dia.

Laga versus Dortmund itu juga akan mempunyai makna penting bagi Wen-

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Jadwal Liga Champions Rabu Steaua Bucuresti Schalke 04 Arsenal FC Marseille Porto Vienne Celtic Milan CSKA Moskva

23/10/13 01 : 45 FC Bâle 01 : 45 Chelsea 01 : 45 Dortmund 01 : 45 Napoli 01 : 45 Zenit 01 : 45 A. Madrid 01 : 45 Ajax 01 : 45 Barcelona 23 : 00 M. City

ger. Tepat saat pertandingan bergulir, dia merayakan ulang tahun ke-64. (h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

NBL Rilis Jadwal Pertandingan JAKARTA, HALUAN — National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 siap bergulir. PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara liga telah merilis jadwal musim reguler.

Untuk musim keempat ini, jadwal pertandingan lebih padat disuguhkan pada Sabtu dan Minggu. Sekaligus membuat laga-laga di hari lain lebih selektif dan seru.

Musim reguler akan terbagi dalam enam seri, plus babak perebutan gelar atau Championship Series. Persaingan dimulai dengan seri pembuka di GOR Bimasakti Malang, 16-24 November mendatang. Setelah itu, mulai Januari sampai Juni, Speedy NBL Indonesia mengunjungi Jakarta, Solo, Bandung, kembali ke Jakarta, lalu ke Surabaya.

Sama dengan dua tahun terakhir, babak Championship Series kembali diselenggarakan di Jogjakarta.

Keputusan untuk membuat jadwal weekend lebih padat, disampaikan penyelenggara sebagai strategi untuk membuat penggemar lebih puas. Nan tinya, pada Sabtu dan Minggu di setiap seri, penggemar bisa menonton empat sampai lima laga NBL. Belum termasuk pertandingan Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia, yang mulai bergabung di seri kedua di Jakarta, Januari mendatang.

Dengan membuat weekend lebih padat, maka pada weekdays laga-laga bisa lebih selektif. Tiga pertandingan dijadwalkan berlangsung saat weekdays, dimulai lebih sore, pukul 15.00.

Dengan demikian, laga-laga ini bisa lebih mudah dinikmati penggemar.

Khususnya basis penggemar basket di kalangan pelajar dan eksekutif muda.

“Dengan memadatkan weekend, maka Sabtu dan Minggu bisa dijadikan hari untuk sepuas-puasnya menonton basket. Hari biasa pun jadi lebih menarik, karena laga-laganya bisa lebih selektif. Apalagi tahun ini persaingan diprediksi bakal jauh lebih sengit.

Setiap hari jadi lebih berharga bagi penonton,” kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia, commissioner NBL Indonesia.(h/net)

SMA 3 Payakumbuh Jungkalkan SMA 1 PAYAKUMBUH, HALUAN — Kesebelasan SMAN 3 Kota Payakumbuh yang juara LPI Sumatera Barat 2012, kembali berhasil mempertahankan predikat juara.

Hasil ini mereka dapat setelah menang 2-0 atas SMA 1 Payakumbuh di babak final LPI (Liga Pendidikan Indonesia) 2013, Senin (21/10).

Sejak pluit kick off ditiup wasit Arsil dari PSSI cabang Kota Payakumbuh kedua kesebelasan langsung saling menekan pertahanan. Tim SMA 3 Payakumbuh membuka kemenangan melalui gol di menit 19 melalui Yoga Tri Agusta. Jelang babak kedua berakhir, anak asuh Doniril ini berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan penalti. Gawang Topan, kiper SMA 1 Payakumbuh, kembali bobol melalui kaki Rino Anarki.

Babak kedua dilanjutkan, determinasi pertandingan makin tinggi. Namun, tak ada gol yang tercipta. Pertandingan yang disaksikan juga wakil walikota Payakumbuh Drs. Suweandel Muchtar, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Hasan Basri, didampingi para kepala sekolah, serta guru kedua sekolah berkesudahan tetap 2–0.

Wakil walikota Suwandel Muchtar, Drs. Hasan Basri kepala Dinas Pendidikan dan panitia menyerahkan hadiah piala, uang pembinaan, kepada M.Ilham kapten SMA 3 yang juga terpilih sebagai pemain terbaik. (h/snt)

PSSI Belum Tentukan Suksesor JFT JAKARTA, HALUAN — PSSI belum menentukan pelatih Timnas senior Indonesia pengganti Jacksen F.Tiago. Namun, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, membeberkan kriteria calon pelatih Pasukan Garuda.

JFT HENGKANG — Boas Solossa Cs akan memiliki pelatih baru sebelum menuntaskan kualifikasi Piala Asia. JFT, memilih hengkang ke China. NET

Jacksen kemungkinan besar tak lagi melatih Timnas usai pertandingan melawan Irak pada babak Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 19 November nanti. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Djoko Driyono.

"Nama-nama sudah masuk, Badan Tim Nasional (BTN) yang akan memutuskan nanti akan didiskusikan dengan PSSI," ungkap Djohar d Kantor Sekretariat PSSI, Senin (21/ 10/2013) WIB. "Minimal kualitasnya sama di atas Jacksen. Tetapi, kalau bisa jauh diatas Jacksen. Sebab, orientasi kami tak lagi ASEAN (Asia Tenggara) melainkan Asia," Djohar menyambung.

Rumor yang beredar mantan

Pemain Timnas U-19 Dihadiahi Umrah

ROY SURYO JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mendukung penuh rencana Badan Tim Nasional (BTN) memberangkatkan tim nasional

U-19 ke Arab Saudi untuk ibadah umrah sekaligus menjalani laga ujicoba.

"Kami sudah mengetahui bahwa PSSI sudah memiliki rencana untuk membawa timnas U-19 ke Timur Tengah sekaligus umrah. Maka dari itu saya sangat mendukungnya," ujar Roy, Senin (21/10).

Sebelumnya, Roy sempat mengklaim bahwa rencana timnas untuk pergi umrah sekaligus melakoni laga ujicoba merupakan pro-

gramnya. Sementara itu, BTN juga menyatakan bahwa program tersebut merupakan program mereka.

Akan tetapi, Sekjen PSSI Joko Driyono tidak ingin program tersebut menjadi perdebatan. Rencananya, PSSI akan memutuskan program itu dalam rapat yang akan digelar pada Kamis (24/10) mendatang.

"Tidak tepat bicara (program) sebelum ada pertemuan-pertemuan. Bicara-bicara program tapi belum

mencapai sebuah keputusan.

Jadinya tidak konsisten.

Karena saya selalu bilang, program harus dari hasil koordinasi dengan pelatih.

Baru bisa dibicarakan ke media" terang Joko.

"Rencananya baru Kamis. Tidak baik bicara program sebelum putus, Kamis kita ketemu pelatih.

Program Arab Saudi, Kamis Insya Allah diputuskan.

Sehingga Kamis sore langsung kita umumkan," katanya.(h/net)

Semen Padang Boyong Pemain Timnas ke Vietnam JAKARTA, HALUAN — Para pemain Semen Padang terancam absen dari Training Centre (TC) timnas untuk laga kualifikasi Piala Asia 2015. Pasalnya Semen Padang belum diinformasikan mengenai panggilan tersebut sehingga sudah memiliki agenda tanding sendiri.

Seperti diberitakan sebelumnya Badan Tim Nasional (BTN) sudah merilis 26 nama pemain yang akan mengikuti TC di Batu, Malang, pada 23 Oktober-2 November mendatang.

Empat nama di antaranya bernaung di bawah Semen Padang--Titus Bonai (Tibo), Jandia Eka

Putra, Vendry mofu, dan M. Nur Iskandar.

Namun demikian, informasi itu sepertinya terlambat sampai ke kubu Semen Padang sehingga sudah memiliki agenda lain. Hal itu diungkapkan CEO PT Semen Padang Erizal Anwar.

"Ya kita belum ada info soal pemusatan latihan, jadi kalau sekarang ternyata pemain kita dipanggil, ya, sudah terlanjur. Tiket sudah dipesan semua. Jadi pemain yang ada ini kita pakai dulu," kata Erizal Anwar ketika dihubungi wartawan, Senin (21/10/2013).

Pada tanggal yang hampir berdekatan dengan TC, para pemain Semen Padang memang sudah direncanakan melakoni turnamen BTV Cup di Vietnam, 25 Oktober-3 November 2013.

Menurut Erizal, turnamen ini cukup penting sehingga

Parapemain Semen Padang FC tengah melakukan program latihan di pantai.

Akhir Oktober ini, Esteban Viscarra Cs akan melawat ke Vietnam. DOK

pihaknya pun sulit melepas pemainnya begitu saja.

Namun, ia juga menawarkan jalan tengah perihal nasib empat pemain tersebut.

"Tentu penting (BTV Cup). Ini 'kan fungsinya untuk konsolidasi tim pada musim depan. Makanya kami butuh para pemain."

"Pun kalau dicari jalan tengahnya pemain akan

kami pakai dulu, setelah itu kami lepas. Dan mungkin hanya Tibo yang tinggal (untuk menjalani TC)," jelasnya berusaha memberikan solusi.

Dibandingkan tiga rekannya, nama Tibo rupanya memang belum didaftarkan ke turnamen BTV Cup sehingga ada kemungkinan bakal dilepas ke TC.(h/net)

pelatih Timnas, Alfred Riedl, atau pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, akan ditunjuk sebagai penggantinya. Namun, Indra beberapa waktu lalu membantahnya.

Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago mengaku tak lama lagi ia akan meletakkan jabatannya.

Setelah laga kontra Irak 19 November mendatang, pria Brasil itu tak lagi melatih 'Skuat Gruda'.

Rumor kabar hengkangnya pelatih asal Brasil itu telah ramai diperbincangkan usai pertandingan antara Indonesia dengan China, Selasa (15/10) lalu. Bahkan, PSSI pun telah menyatakan pihaknya mempersilahkan Jacksen untuk memilih masa depannya. ''Ya benar. Saya tidak akan melatih timnas lagi setelah tanggal 19 November,'' sahut Jacksen saat berbincang-bincang dengan detiksport, Minggu (20/10/2013).

Seperti diketahui, pada kualifikasi Piala Asia 2015 Indonesia masih menyisakan tiga partai lagi yakni tandang ke China (15 November), menjamu Irak (19 November), dan berkunjung ke Arab Saudi (5 Maret 2014).

Ketika ditanya terkait alasan utama memilih untuk pergi dari timnas. Jacksen enggan memberikan jawaban. ''Kalau masalah alasannya apa, biarkan menjadi masalah pribadi saya.

Hanya keluargaku yang perlu tahu alasannya,'' sambungnya.

Menurut kabar yang beredar, Jacksen digadang-gadang akan melatih ke salah satu klub China, Tianjin Songjiang.

Namun pelatih 46 tahun itu belum mau membocorkannya. ''Semua akan terjawab di waktu yang tepat. Saat ini adalah saatnya saya tuntaskan pekerjaan ini lebih dahulu,'' tegasnya. (h/net)

Ps.PU Payakumbuh Dapat Tiket Final Gasper Cup I PAYAKUMBUH, HALUAN — Ps.PU Kota Payakumbuh yang berintikan pemain divisi I Persepak, berhasil meraih tiket ke final turnamen sepakbola Gasper Cup I di lapangan Perambahan kecamatan Latina Payakumbuh. Mereka lolos ke partai puncak setelah menang 5–3 atas Persiba Payakumbuh Barat Senin sore (21/10). Pada pertandingan dipimpin Arisandi dari PSSI Kota Payakumbuh, kedua tim masih bermain sama kuat 2-2.

Gol–gol keunggulan Ps.PU diciptakan Jamal dengan dua gol, Kaik, Budi,dan Madin pemain haus gol yang juga pernah membela tim PON Sumbar. Sementara Ps.Persiba Payakumbuh Barat yang dimotori Andra tak mau menyerah begitu saja, sebanyak tiga gol balasan lahir dari kaki Angga 2 gol, dan satu gol dari Andra.

Kemenangan itu disambut gembira skuad tim ini, termasuk menager tim Ps.PU yang juga menager tim divisi I Persepak Payakumbuh H.Zul Arman, ST . Ps.PU yang sudah mengantongi tiket final, menunggu pemenang antara PKS dengan tuan rumah Gasper (Gabungan Sepakbola Perambahan) yang akan diperebutkan kedua kesebelasan di hadapan penggemar sepakbola Kecamatan Latina, Piobang, Koto Baru, serta penggemar sepakbola dari jantung Kota Payakumbuh, Selasa (22/10) sore ini.(h/snt)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : David Fernanda

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

19

PLTN Fukushima Bocor Lagi TOKYO, HALUAN — Hujan deras di dekat pembangkit tenaga nuklir Fukushima menyebabkan kebocoran air radioaktif yang mengandung isotop dan dapat menyebabkan kanker.

Bocoran air itu diperkirakan akan mengalir ke laut, kata seorang opertor PLTN itu dilansir AFP, pada Senin saat sebuah topan mendekati Jepang yang dapat menyebabkan hujan berkepanjangan.

Ini menjadi kemunduran terbaru yang dapat mengancam kesepakatan antara operator PLTN Tokyo Electric Power (Tepco) dan pemerintah, yang membatasi tingkat kontaminasi radioaktif dalam air yang terjadi di luar pabrik.

Tepco mengatakan, penghalang yang dibangun secara khusus untuk menampung limpahan radioaktif mengalami kebocoran di sebuah titik oleh air yang terkontaminasi dengan strontium-90 pada 70 kali batas kewajaran pembuangan yang aman.

Strontium-90 dihasilkan selama reaksi nuklir terjadi.

Bila terkontaminasi, zat ini akan terakumulasi dalam tulang manusia dan tetap terasa selama bertahuntahun. Zat ini juga dapat menyebabkan beberapa jenis kanker pada manusia. (h/kcm)

FESTIVAL ZOMBIE — Para mayat hidup menguasai Paris, Perancis, Sabtu. Saat itu ratusan orang berdandan seperti zombie untuk merayakan Hari Zombie Dunia. AFP

BOCORAN SNOWDEN

AS Mata-matai Meksiko dan Prancis WASHINGTON, HALUAN — Badan Keamanan National Security Agency (NSA) AS telah menyusup ke akun e-mail Felipe Calderon saat menjadi Presiden Meksiko dan menyadap puluhan juta panggilan telepon di Perancis. Bocoran itu diungkap Edwrad Snowden, mantan kontraktor NSA. Informasi ini membuat merah telinga negara-negara di Amerika Latin, terutama Meksiko dan Perancis.

Menurut majalah Der Spiegel, NSA berhasil mere-

tas server pusat dalam jaringan kepresidenan Meksiko yang juga digunakan oleh anggota kabinet lainnya.

Dari sana, mereka menambang banyak informasi

mengenai isu diplomatik dan ekonomi. Kementerian Luar Negeri Meksiko mengutuk hal ini. “Praktek ini tidak bisa diterima, ilegal, melawan hukum Meksiko dan internasional,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Minggu.

Kementerian itu mengatakan Presiden Barack Obama telah berjanji untuk melaksanakan penyelidikan menyeluruh mengenai siapa yang bertanggung jawab atas dugaan spionase dalam

pertemuan terakhirnya dengan Presiden Enrique Pena Nieto, yang menggantikan Calderon pada bulan Desember. “Dalam hubungan antara tetangga dan mitra tidak ada tempat bagi tindakan ini,” dia menambahkan.

Panggil Dubes AS Dalam pada itu, pemerintah Prancis juga melancarkan protes keras dengan memanggil duta besar Amerika Serikat (AS) untuk memprotes adanya tuduhan

mata-mata dalam skala besar terhadap warga Prancis yang dilakukan Badan Keamanan Nasional AS (NSA). “Saya segera memanggil duta besar AS dan akan menerimanya pada pagi ini di Qaui d’Orsay (Kementrian Luar Negeri Prancis,” ujar Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius dikutip Al-Jazeera, Senin (21/10).

Tuduhan mata-mata tersebut diterbitkan dalam laporan majalah Le Monde

terkait tuduhan mata-mata terbaru yang diungkap mantan kontraktor NSA, Edward Snowden.

Laporan di Le Monde mengungkap NSA secara rahasia merekan puluhan juta panggilan telpon di Prancis. Badan mata-mata AS tersebut merekam 70,3 juta panggilan telpon di Prancis selama peiode 30 hari antara 10 Desember dan 8 Januari 2013. Laporan Le Monde mengutip dari dokumen Snowden.

Arab Saudi Tolak Kursi DK PBB NEWYORK, HALUAN — Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataan pada Senin, mengatakan tidak punya pilihan selain menolak keanggotaan di Dewan Keamanan PBB sampai dewan yang beranggotakan 15 negara itu direformasi dan memiliki sarana untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dan memikul tanggung jawabnya untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

Perang sipil yang telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang di Suriah dan mengakibatkan jutaan warga mengungsi, dinilai tak lepas dari campur tangan Saudi menyokong kelompok oposisi bersenjata dengan senjata dan dana.

Kemarahan Saudi memuncak setelah muncul indikasi penggunaan gas beracun di Damaskus oleh kubu Presiden Suriah, Bashar al-Assad. ‘’Setiap hari orang tewas.

Kaum Muslim sangat marah karena tak ada aksi apapun dari DK PBB untuk segera menyelesaikan persoalan ini,’’ kata Ketua Dewan Hubungan Luar Negeri Parlemen Ba-

yangan Kerajaan Dewan Shoura, Abdullah al-Askar.

Al Jazeera melansir sikap DK PBB sendiri terpecah dalam menanggapi perang sipil Suriah. Kubu Barat menginginkan sanksi tegas, sementa Rusia bersikukuh memveto keputusan itu.

Saudi menilai Amerika Serikat menunjukkan kelemahan saat akhirnya mempertimbangkan untuk tidak melakukan serangan militer.

Saudi juga menyoroti sinyal rekonsiliasi antara Washington dengan Teheran.

Riyadh nampaknya khawatir dengan kemungkinan ‘tawaran besar’ atas program nuklir yang dikembangkan Iran. Saudi menyebutnya tidak menguntungkan bagi hubungan negara-negara di teluk.

Saudi semakin kritis atas sikap AS terhadap gejolak revolusi di penjuru Arab mulai dari Suriah hingga Mesir. Pada kasus Mesir, Washington menghentikan bantuan militer setelah pemerintahan yang dimenangkan Ikkhwanul Muslimin

terbentuk dimana Riyadh memandang hal ini sebagai ancaman.

Seiring dengan kemarahannya atas perkembangan sikap AS terhadap Suriah, Saudi juga memerhatikan perkembangan senjata penghancur masa yang diproduksi negara-negara Teluk seperti Iran. Proyek ini bagi Saudi sama-sama ditakutkan oleh negara-negara Barat serta Teluk sebagai program senjata atom dan selama ini dicurigai ditutup-tutupi sebagai nuklir bagi warga sipil.

Kekhawatiran yang sama juga terbentuk atas program bom nuklir yang diam-diam dilakukan Israel. Saudi menunjukkan kekecewaannya kepada Presiden AS Barack Obama yang gagal menekan Israel untuk menghentikan pembangunan permukimannya di Tepi Barat dan menyetujui terbentuknya negara Palestina.

Utusan Saudi memilih meninggalkan pertemuan di mana mereka baru saja terpilih untuk bergabung dengan DK, hasil pemilihan

dalam Sidang Umum PBB, Kamis lalu. Saudi menjadi satu dari 10 anggota tak tetap yang akan mengalami rotasi tiap dua tahun sekali. Sementara lima dari 15 negara anggota DK PBB, Inggis, Amerika, Rusia, Perancis, dan Cina adalah anggota tetap yang diberi hal veto.

Petinggi PBB Ban Ki-moon mengatakan Arab Saudi tidak segera mengirimkan pesan penolakan kondisi itu yang pasalnya akan mulai berjalan 1 Januari mendatang. Para diplomat mengatakan masih memungkinkan untuk membujuk Pemerintah Saudi mengubah keputusannya. ‘’Mekanisme kerja dan standar ganda DK PBB menghalangi tugas mereka menjaga perdamaian dunia,’’ tegas Menteri Luar Negeri Saudi. ‘’Oleh sebab itu, Saudi Arabia tak memiliki pilihan lain kecuali keluar dari keanggotaan Dewan Keamanan PBB hingga ada reformasi dan memiliki perangkat yang dapat membuat kewajibannya menjaga perdamian dunia terpenuhi,’’ jelas Menteri Luar Negeri

Arab Saudi.

Duta Besar Perancis di PBB Gerard Araud mengatakan kepada para wartawan, ia bisa memahami kekecewaan Arab Saudi terhadap Dewan Keamanan PBB, khususnya dalam isu Suriah. “Kami kira Arab Saudi akan memberi sumbangan yang sangat positif kepada Dewan Keamanan PBB. Tetapi kami juga sangat memahami kekecewaan Arab Saudi. Faktanya adalah setelah konflik di Suriah berlangsung selama lebih dari dua tahun, Dewan Keamanan tidak mampu bertindak. Kami telah berulangkali berupaya untuk mendorong isu ini. Beberapa negara telah berulangkali menentang berbagai usaha kami dengan memveto berbagai rancangan resolusi DK,” kata Gerard Araud.

Duta Besar Guatemala Untuk PBB Gert Rosenthal mengatakan ia terkejut dengan langkah tersebut dan berharap kelompok kawasan Asia-Pasifik akan bertemu untuk membahas apa yang akan dilakukan selanjutnya. (h/rol)

Berdasarkan laporan itu, NSA secara otomatis merekam komunikasi dari nomor telpon tertentu di Prancis di bawah program dengan kode US-985D. Le Monde mengatakan, dokumen tersebut membuat yakin bahwa NSA tidak hanya menarget orang yang dicurigai terlibat terorisme, tetapi juga individu yang memiliki peran di dunia bisnis atau politik.

Otoritas AS menolak berkomentar terhadap laporan tersebut. (h/kcm/rol)

Mahasiswi Afghanistan Dapat Beasiswa JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), memberikan beasiswa kepada wanita Afghanistan.

Menurut informasi yang dilansir oleh situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (21/ 10), sebanyak 23 wanita Afghanistan telah terpilih untuk mendapatkan beasiswa S1 di Indonesia.

Mereka merupakan kandidat yang telah lulus seleksi sebelumnya.

Para penerima beasiswa itu dijadwalkan akan berangkat ke Indonesia pada tanggal 21 Oktober 2013, dan memperoleh pembekalan bahasa Indonesia sebelum memulai studi di Universitas Wahid Hasyim, Semarang.

Bertempat di wisma Duta, Duta Besar RI untuk Afghanistan, Mayjen TNI (Purn) Anshory Tadjudin, memberikan briefing mengenai Indonesia serta hal-hal teknis lainnya, lalu dilanjutkan dengan pengenalan terhadap cita rasa kuliner Indonesia dalam makan siang bersama.

“Para penerima beasiswa merupakan putriputri unggulan berbagai provinsi di Afghanistan.

Sebagai informasi, pada era pendudukan Taliban di Afghanistan, wanita tidak diperbolehkan untuk mengembangkan diri, dan hanya diwajibkan untuk memfokuskan pengabdiannya di rumah untuk keluarga masing-masing,” dikutip dari situs Kemlu.(h/rol)

Lao Airlines Jatuh, Kotak Hitam Ditemukan VIENTIANE, HALUAN — Tim penyelamat, Senin (21/10), mendeteksi sinyal perekam data penerbangan alias kotak hitam dari pesawat Lao Airlines yang jatuh ke Sungai Mekong, Laos, pekan lalu.

Para pakar dari badan keselamatan penerbangan Perancis, BEA mengatakan mendapatkan sinyal dua kotak hitam Lao Airlines, yang kemungkinan memuat bukti penting soal penyebab kecelakaan fatal itu.

Namun, upaya untuk mengambil kedua kotak hitam itu terhalang minimnya jarak pandang di dalam sungai dan arus sungai yang sangat deras.

“Arus sungai Mekong

sangat deras dan airnya berlumpur. Kami tak bisa melihat apapun,” kata Direktur BEA JeanPaul Troadec.

Jika kotak hitam itu sudah ditemukan, lanjut Troadec, maka kedua kotak hitam itu harus segera dianalisa. Sehingga sebaiknya semua pihak tidak mendahului hasil pemeriksaan.

Sebelumnya, pemerintah Laos mengatakan para penyelam harus menggunakan tali untuk menuntun mereka di dalam air yang berlumpur itu dan hanya mampu menemukan sebagian dari badan pesawat yang tenggelam.

“Sangat sulit bagi para penyelam karena airnya berwarna coklat pekat. Selain itu arusnya

kencang dan sedalam 1213 meter,” kata Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Laos, Yakua Lopankao.

Pesawat ATR-72 yang adalah buatan PerancisItalia jatuh di Sungai Mekong pekan lalu dan menewaskan ke-49 orang penumpang dan awak.

Lebih dari separuh penumpang dan awak adalah warga asing dari 10 negara.

Berdasarkan daftar penumpang, terdapat 16 warga Laos, tujuh Perancis, enam warga Australia, lima orang Thailand, tiga orang Korea Selatan, dua warga Vietnam, dan masing-masing seorang dari AS, Kanada, Malaysia, China dan Taiwan. (h/kcm)

TIM penyelamat Laos mencari korban jatuhnya Lao Airlines di Sungai Mekong. AFP >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

20

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

Cucu Bupati Meninggal Dunia AROSUKA, HALUAN — Cucu pertama dari anak sulung Bupati Solok Syamsu Rahim dan istri Ny. Erlinda, Ibnu Afief Husain Rabbani (5), meninggal dunia karena infeksi saluran pencenaan di RS Yos Sudarso pada Senin dini hari.

Kasubag Humas Sofyar Syam di Arosuka Senin mengatakan, almarhum Ibnu Afief Husain Rabbani anak dari pasangan Anthony Ibnu dan Efio Lasyera menghembuskan nafas terakhir pada Senin sekitar pukul 03.30 wib.

Sebelum dirujuk ke RS Yos Sudarso, ia telah menjalani operasi di RS Ibnu Sina Padang, dan telah dirawat selama 4 hari.

Penyelenggaraan jenazah dilakukan di Guest House kediaman Bupati Solok di Arosuka. Setelah itu dibawa ke rumah orangtua Ny. Erlinda di Jorong Bawahduku Nagari Kotobaru Kecamatan Kubun untuk disemayamkan dan dikuburkan di pandam pakuburan keluarga sekitar pukul 13.40 wib.

Ratusan warga menyambut kedatangan jenazah tersebut.

Raut duka sedih jelas tergambar dari wajah Syamsu Rahim dan Ny Herlinda Syamsu Rahim dan kedua orangtua almarhum terus berisak tangis mengantar jenazah hingga ke liang lahat. (h/ans)

Jumlah Pemilih Pemilu Legislatif 264.439 Orang PADANG, HALUAN — Jumlah pemilih untuk pemilihan umum legislatif 2014 mendatang di Kabupaten Solok mencapai 264.439 pemilih. Sementara, Kota Padang menjadi daerah dengan jumlah pemilih terbesar pertama di Sumbar, yaitu sebanyak 631.286 jiwa.

Jumlah itu diketahui saat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Minggu (20/10). Pleno dilakukan untuk rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Sumatera Barat untuk pemilu legislatif 2014.

“Jumlah pemilih terbanyak adalah kota Padang, disusul kabupaten Agam dan Pesisir Selatan,” kata Ketua KPU Sumbar Amnasmen kepada wartawan usia pleno.

Kabupaten Agam menempati urutan kedua jumlah pemilih terbanyak dengan total pemilih sebanyak 329.792 jiwa. Sedangkan kabupaten Pesisir Selatan tercatat sebanyak 315.812 pemilih.

Setelah itu disusul Kabupaten Padang Pariaman dengan total pemilih sebanyak 305.715 jiwa, Tanah Datar dengan 274.352 pemilih, Limapuluh Kota dengan 267.885 pemilih, Kabupaten Solok dengan 264.439 pemilih dan kabupaten Pasaman Barat dengan 253.138 pemilih.

Sementara, daerah dengan jumlah pemilih terkecil di Sumbar untuk pemilu legislatif 2014 adalah Kota Padangpanjang dengan 35.035 pemilih, kota Sawahlunto dengan 44.692 pemilih dan Kota Solok dengan jumlah pemilih sebanyak 46.140 jiwa.

Total pemilih terdaftar dalam DPT di provinsi Sumbar untuk pemilu legislatif 2014 adalah sebanyak 3.646.012 jiwa. Jumlah itu terdiri dari 1.810.623 Pemilih laki-laki dan 1.835.389 pemilih perempuan. (h/pmc)

RIBUAN SAWAH TERLANTAR

Irigasi Banda Laweh Akan Diperbaiki Menyeluruh SOLOK, HALUAN — Harapan warga Nagari Supayang dan Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok yang sejak 5 tahun terakhir mengharapkan perbaikan Irigasi Banda Laweh Kanan, tampaknya bakal terjawab.

RUSAK PARAH — Kondisi jalur irigasi Banda Laweh Kanan di Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok yang rusak parah, saat ditinjau anggota komisi III DPRD Sumbar Ir Bachtul bersama mantan anggota DPRD Sumbar Israr Jalinus ST dan tokoh masyarakat setempat. YUTIS WANDI

KPU Tetapkan Zona Kampanye Pemilu AROSUKA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, menetapan zona pemasangan atribut kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014.

Divisi Sosialisasi KPU, Jons Manedi di Arosuka, Senin, mengatakan penetapan zona pemasangan tanda gambar ini sesuai dengan peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013.

“Kita telah melakukan rapat pleno tentang penetapan pemasangan alat peraga kampanye tersebut,” kata dia.

Ia meminta calon anggota legislatif yang maju untuk memperebutkan 35 kursi di DPRD setempat agar mematuhi zona pemasangan tanda gambar tersebut untuk berkampanye.

Sejauh ini, kata dia, KPU telah menyosialisasikan peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 ke partai politik dan para caleg.

Peraturan nomor 15 tahun 2013

tentang perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 1 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan perwakilan rakyat daerah.

Dalam aturan itu, kata dia, alat peraga kampanye tidak ditempatkan pada tempat ibadah, rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah,lembaga pendidikan (gedung dan sekolah), jalanjalan protokol, jalan bebas hambatan, sarana dan prasarana publik, taman dan pepohonan.

Peserta Pemilu dapat memasang alat peraga kampanye luar ruang dengan ketentuan yaitu pertama, baliho atau papan reklame (billboard) hanya diperuntukkan bagi Partai Politik satu unit untuk satu nagari.

Kemudian satu baliho yang memuat

nama memuat informasi nomor dan tanda gambar Partai Politik dan atau atau visi, misi, program, jargon, foto pengurus Partai Politik yang bukan Calon Anggota DPR dan DPRD. Kemudian untuk calon Anggota DPD dapat memasang baliho atau papan reklame (billboard) satu unit untuk satu nagari.

Selanjutnya endera dan umbulumbul hanya dapat dipasang oleh Partai Politik dan calon Anggota DPD pada zona atau wilayah yang ditetapkan oleh KPU, KPU/KIP Provinsi, dan atau KPU/KIP Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Daerah.

“Spanduk yang dapat dipasang oleh Partai Politik dan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD dengan ukuran maksimal 1,5 x 7 m hanya satu unit pada satu zona atau wilayah yang ditetapkan,” tambah dia. (h/ans)

DPT PEMILU 2014

Ditemukan 932 Pemilih Ganda AROSUKA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, menemukan sebanyak 923 pemilih ganda dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014.

Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Solok, Jons Manedi di Arosuka, Senin, mengatakan, DPT ditetapkan sebanyak 264.718 pemilih dan pada saat dilakukan pemeriksaan ulang ditemukan ada pemilih ganda.

“Setelah dilakukan pemeriksaan ulang kita menemukan pemilih ganda sebanyak 923 pemilih,” kata dia.

Dia mengatakan, sebanyak 264.718 nama yang dicantumkan dalam DPT kembali diserahkan ke PPK dan PPS untuk diumumkan kepada masyarakat.

Dari jumlah tersebut terdapat sebanyak 131.775 pemilih perempuan, sedangkan yang laki-laki berjumlah 130.943 pemilih.

Sebelumnya, katanya, KPU menetapkan jumlah DPT Kabupaten Solok Sebanyak 265.560 pemilih.

Dimana jumlah tersebut didominasi kaum perempuan dengan jumlah pemilih 134.137 orang, sedangkan yang laki-laki hanya 131.423 pemilih.

Dia menambahkan, untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk daerah tersebut sampai saat ini belum mengalami perubahan.

“Jumlah TPS masih tetap 964, yang tersebar di 74 nagari pada 14 kecamatan,” kata dia.

Di merinci, di Kecamatan Kubung dengan jumlah 146 TPS yang ada pada delapan nagari, kemudian Kecamatan Gunung Talang 142 TPS yang tersebar di delapan nagari.

Berikutnya Kecamatan Lebah Gumanti dengan jumlah TPS sebanyak 117 yang berada pada empat nagari,

Kecamatan X Koto Singkarak sebanyak 95 TPS tersebar di delapan nagari, dan Kecamatan Lembang Jaya sebanyak 74 TPS yang terdapat di enam nagari.

Kecamatan X Koto Diatas sebanyak 62 TPS di sembilan nagari, Kecamatan Bukit Sundi 59 TPS di lima nagari, Kecamatan Patai Cermin 50 TPS yang ada pada dua nagari, dan Kecamatan Danau Kembar 49 TPS yang ada pada dua nagari.

Kecamatan Hiliran Gumanti dengan jumlah TPS 45 yang ada pada tiga nagari, Kecamatan Junjung Sirih 35 TPS yang tersebar pada dua nagari, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi 33 TPS di sembilan nagari, dan Kecamatan Tigo Lurah ada 32 TPS yang terdapat pada lima nagari. Kemudian Kecamatan Payung Sekaki yaitu ada 25 TPS yang berada di tiga nagari. (h/ans)

Menyusuri Keindahan Rumah Gadang Cupak

RUMAH Gadang Cupak.

KABUPATEN Solok mungkin terkenal dengan keindahan danau-danaunya seperti Sing-

karak dan Danau Kembar, serta potensi wisata alam dengan Gunung Talang dan perbukitan

yang asri. Akan tetapi, Solok juga menyimpan berbagai objek wisata budaya yang indah dan memiliki nilai sejarah serta seni yang tinggi, salah satunya adalah rumah gadang Cupak.

Rumah gadang Cupak adalah salah satu rumah gadang yang ada di Kenagarian Cupak di Solok, selain rumah gadang Datuak Bagindo Majolelo di Paninggahan dan rumah gadang Sulik Aia. Walaupun sudah berusia ratusan tahun, namun rumah gadang ini masih terawat dan memiliki detail-detail seni serta arsitektur yang indah serta menakjubkan.

Ketika memasuki area rumah gadang ini, anda akan melihat area depan, jalur masuk dan taman yang sangat bersih serta terawat. Kondisi rumah gadang juga masih bagus, dengan ukiran di

dindingnya masih utuh dan atapnya yang meruncing yang menjadi ciri khasnya. Karena renovasi, atap rumah gadang yang dulunya terbuat dari ijuk ini sekarang sudah berubah menjadi atap lengkung dari seng.

Menaiki tangga tunggal yang ada di bagian depan, anda akan melihat ukiran yang sangat detail pada papan-papan yang menjadi dinding. Ukiran tersebut berupa motif hias berulang yang menggambarkan bunga, sulur tanaman, buah dan motif geometris.

Ketika masuk ke dalam rumah gadang Cupak ini, anda akan disambut dengan ruang luas bertiang-tiang, serta beberapa kamar yang diperuntukkan bagi penghuninya, di mana tiap penghuni mendapat jenis kamar yang lokasinya berbeda sesuai statusnya. Di

bagian belakangnya, terdapat ruang yang difungsikan sebagai dapur.

Rumah gadang Cupak termasuk salah satu bangunan yang istimewa, karena rumah gadang di Sumatra Barat sejatinya tidak boleh dibangun di sembarang tempat, kecuali jika tempat tersebut adalah bagian dari area yang berstatus nagari, yang walaupun berstatus di bawah kecamatan, namun pada kenyataannya lebih seperti suatu republik mini dengan sistem pemerintahan khusus berlatar-belakang adat istiadat.

Keindahan rumah gadang Cupak membuatnya dijadikan salah satu objek wisata budaya terkenal di Solok, dan sering direkomendasikan pada turis yang berkunjung ke sana. (h/ Rusdi Chaprian/phc)

Hal ini terungkap saat dengar pendapat anggota Komisi III DPRD Sumbar Ir Bachtul dengan tokoh masyarakat Sirukam dan Supayang di Supayang, Jumat. (18/10).

Hadir bersama pemuka masyarakat Sirukam Malin Mandaro dan Marius Anwar, Bachtul dan Israr Jalinus ST, serta Sekretaris Dinas PU Kab. Solok Deni Prihatni menceritakan kronologis dialokasikannya biaya perbaikan Irigasi Banda Laweh kiri yang ada di Bukit Tandang dan Panyakalan. Sampai akhirnya dikerjakan saluran irigasi tersebut, hingga 50 persen pengerjaaan belum membawa manfaat kepada petani.

Menyikapi hal itu, Bachtul menjelaskan pihak PSDA telah melakukan revisi desain agar Irigasi Banda Laweh dikerjakan secara menyeluruh. Bahkan untuk meyakinkan warga setempat, Bachtul langsung menelepon KPA Irigasi Banda Laweh dimaksud.

Perjuangan keras yang dilakukan Bachtul ini bukan tanpa alasan, hal ini lantaran sebanyak 56 KK warga Sirukam yang hidup di bawah ancaman longsong Banda Laweh.

“Ini harus disikapi cepat, karena anggaran yang dipakai adalah perbaikan Irigasi Banda Laweh. Artinya tidak ada benturan kalau dimanfaatkan untuk Banda Laweh Kanan atau Banda Laweh Kiri, “ jelasnya.

Bachtul mengaku, dirinya bersama anggota Komisi III lainnya, seperti M. Tauhid, terus berupaya menggodok masalah ini.

“Ternyata dari dana Rp 28 miliar, yang terpakai baru sekitar 48 persen.

Artinya masih ada sisa anggaran tahun jamak 2014 yang dapat dipakai untuk memperbaiki irigasi Banda Laweh yang berhulu di Sirukam,” jelasnya.

Seperti diketahui, irigasi Banda Laweh Kanan di Kenagarian Sirukam jebol akibat bencana alam. Irigasi ini dibangun tahun 2008 dengan APBD Sumbar.

Namun sekitar tahun 2010, mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Setidaknya sepanjang 50 meter tebing irigasi jebol dan memutus aliran air dengan pipa. Sejak bencana alam itu, tidak pernah berfungsi lagi.

Masyarakat yang berada di hulu banda Laweh yang ada di Nagari Sirukam sangat berharap perbaikan ini, namun yang terjadi malah sebaliknya, yang diperbaiki justru Banda Laweh Kiri dengan memakai dana sebanyak Rp 28 miliar bersumber dari APBD Prov Sumbar, yang dikerjakan dalam tahun jamak sampai 2014.

“Padahal, sebenarnya dengan memperbaiki saluran bandar laweh Kiri yang berhulu di Panyakalan dan Bukit Tandang, tidak berdampak ekonomis kepada petani. Ibaratnya lain yang sakit, lain pula yang diobati,” kata tokoh masyarakat Sirukam Malin Mandaro.

Terkait itu, anggota DPRD Provinsi Sumbar Ir. Bachtul mengungkapkan kekecewaanya. Dana APBD Provinsi Sumbar dengan pagu sebesar Rp 30 miliar ternyata belum menyentuh aspirasi masyarakat. Dua kali Bachtul bersama mantan anggota Komisi III Israr Jalinus, ST meninjau lokasi irigasi tersebut, ia selalu mendapatkan kritikan pedas dan respon negatif dari warga sekitar.

Bisa dimaklumi ketika Bachtul dan Israr Jalinus hadir bersama Sekretaris PU Kab. Solok, Deni Prihatni.ST, warga setempat menyambut dingin. Sikap demikian dikarenakan seringnya pejabat yang datang melihat-lihat Banda Laweh.

Mereka cuma melihat, menebar pesona, lalu pergi. Sementara harapan masyarakat masih menggantung.

“Apalagi sekarang tahun politik, banyak saja caleg yang seolah-olah prihatin. Tolonglah, jangan dipolitisasi nasib kami,” kata salah seorang warga yang mengaku anggota P3A setempat.

Terkait itu, Bachtul menyebutkan kapasitasnya datang ke Supayang bukan sebagai caleg DPR-RI dari Nasdem, juga tidak dalam usaha sosialisasi diri. Tetapi sebagai wakil rakyat yang harus memperjuangkan aspirasi, ia telah membahas perbaikan Irigasi Banda Laweh dengan pihak Dinas PSDA Sumbar.

Pendapat serupa juga disampaikan Wali Nagari Supayang, Darmansyah, dengan memperbaiki saluran irigasi saja tanpa dibenahi hulu irigasi, hasilnya tidak ada. Semua bisa melihat, saluran irigasi Banda Laweh Kiri yang telah direhabilitasi ternyata tetap saja tidak berair.

“Apa yang diharapkan petani kalau irigasinya kering. Masalahnya karena yang dikerjakan di hilir, sementara hulu irigasi rusak parah. Ini yang keliru,” kata Darmasyah. (h-/cw-ndi).

>> Editor :Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

21

Marcella Zalianty Lahirkan Anak Kedua KEBAHAGIAAN kembali menyelimuti pasangan Marcella Zalianty dan Ananda Mikola.

Pasalnya pada pukul 13.28 WIB, Marcella kembali melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki.

“Pada hari Minggu 20 Oktober 2013 pukul 13.28 WIB, lahir bayi dengan berat 3,45 kg dan panjang 51cm di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan,” tulisMarcella melalui rilis yang diterima wartawan, Minggu (20/10).

Untuk anak keduanya itu, perempuan kelahiran 7 Maret 1980 itu berharap agar anaknya bisa menjadi kebanggaan untuknya dan banyak orang.

“Terima kasih atas doa dan

dukungan dari opa oma, kakakadik, sahabat dan rekan-rekan sekalian dan agar Baby Magali menjadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua keluarga dan bermanfaat bagi agama, bangsa dan Negara,” harap ibu dua anak itu.

Sebelum melahirkan, Marcella Zalianty sempat tidak bisa menutup matanya untuk tidur.

Makanya anak keduanya lahir ke dunia secara normal pada pukul 13.28, istri Ananda Mikola itu masih teler dan belum bisa banyak melakukan aktivitas.

Untuk itu Tetty Liz Indriati, ibunda Marcella belum bisa menjanjikan, kapan anaknya akan berbicara pada media tentang kabar bahagianya.

Selain itu, rupanya kakak Olivia Zalianty itu juga sudah tiga kali mondar-mandir ke rumah sakit Brawijaya.

“Iyah sudah tiga kali yah, tapi pembukaan lama, jadinya pulang lagi kerumah dan memang batasnya sampe tanggal 21.

Alhamdulillah normal, tanpa dimulesin lahir normal,” papar Tetty, sang ibu. Tentu dengan hadirnya cucu perempuannya itu, Tetty sangat bahagia. Yang sangat disyukurinya, ibu beserta anak saat ini dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah apapun jenis kelaminnya, bayi dan Marcellanya sehat, semuanya lancar, keadaan keduanya sehat,” pungkasnya. (h/kpl)

Hamil, Ayu Ting Ting Tetap Pakai High Heels

ARDIANSYAH

Album Bungo Sakura Terinspirasi dari Kisah Cintanya DIA dikenal sebagai salah satu dari sekian banyak penyanyi Minang.

Namanya Ardiansyah. Lelaki kelahiran 19 Agustus 1985 ini, baru saja meluncurkan album perdananya dengan titel Bungo Sakura. Album itu diproduksi Diva Production, dengan produser Lili Petrina, musik Deky Ryan serta cameramen Zal Doeri.

Lagu itu dirilis dari pengalaman pribadinya. Sebab Ardiansyah pernah tinggal di negeri sakura itu ketika mengikuti program magang di negara sakura itu sekitar 1 tahun. Kala itu, hatinya terpaut pada gadis Jepang nan elok.

Hanya saja kisah cinta dengan gadis Jepang itu putus di tengah jalan. Cintanya tak kesampaian.

Penyebabnya antara lain karena perbedaan adat istiadat diantara keduanya. Kedua belah pihak, baik orang tuanya maupun orang tua si gadis bersikeras tak menyetujui.

Apalagi ketika dia hendak memboyong gadis itu ke kampung halamannya.

Anak pertama dari 4 bersaudara pasangan Zamhir Baheram dan Ernita Bahar ini, takk patah arang.

Justru kisah itu menginsipirasinya sehingga menjadi sebuah lagu. Selain lagu Bungo Sakura, di album perdananya juga ada lagu Pakain Tido,Tagamang Diriak, Bungo SMA, dan Malam 1000 Bintang.

“Pengalaman selama di Jepang itu begitu berkesan bagi saya. Apalagi ketika hati ini terpaut dengan gadis Jepang. Dan kisah cinta yang tak kesampaian itu pula merupakan pengalaman yang paling berbekas,” terang Ardiansyah.

Saat ini, laki-laki dengan bobot 60 kg dan tinggi 170 cm ini, menetap di Simpang Batusangkar atau Piladang, Kecamatan Akabiluru.

Kabupaten Limapuluh Kota. Jeblosan Madrasah Aliyah Sawahlunto ini, memang hobi menyanyi. Suaranya emasnya tak perlu diragukan lagi.

Atas dasar itulah, penggemar Kardi Tanjung ini begitu bersemangat untuk melahirkan album. Selain soal kisah cintanya, Ardiansyah juga terkesan dengan indahnya negeri Oshin dan masyarakatnya yang yang ulet bekerja, berdisiplin tinggi serta memegang adat istiadat dengan kokoh. (h/snt)

WALAU pun sudah berbadan dua, Ayu Ting Ting masih tetap memakai sepatu high hells saat manggung. Seperti penampilannya dalam perayaan ulang tahun MNC TV yang ke-22, Minggu (20/10) malam.

Ayu mengaku tetap harus berhati-hati dalam bergerak, demi menjaga si jabang bayi dalam rahimnya.

“Harus lebih hati-hati, dari gerakan hatihati. Saya masih belum berubah masih pakai heels,” kata Ayu Ting Ting saat ditemui di Kawasan TMII Jakarta Timur, Minggu (20/10) malam.

Usia kandungan yang masih dini membuat Ayu tidak masalah menggunakan sepatu high heels.

Seiring waktu kebiasaan itu akan dikurangi hingga kelahiran buah hatinya nanti.

“Nggak apa-apa, nggak masalah. Nanti beberapa bulan jangan dipakai lagi, ya kira-kira bulan nanti mau melahirkan ya,” jelasnya. (h/kpl)

Gisel Adaptasi Bangun Pagi SEJAK resmi menjadi nyonya Gading Marten,Gisel mengaku masih harus beradaptasi dengan kebiasaan sang suami yang harus bangun pagi setiap hari. Pasalnya Gading harus sudah berangkat kerja memandu program acara musik di pagi hari.

Kalau sudah begitu mau tidak mau Gisel harus ikut bangun untuk menyiapkan keperluan suami. Dia harus rela menahan rasa kantuk demi melayani suami.

“Paling adaptasinya bangunkan dia (Gading) jam 5. Karena dia kan isi acara musik pagi-pagi. Mau nggak mau jadi ikut bangun. Kalau ntar tidur lagi ya nggak apa-apa,” ungkap Gisel saat ditemui di Kawasan TMII Jakarta Timur, Minggu (20/ 10) malam.

Saat ini Gisel bersama Gading memilih pisah dari orang tua dan tinggal di Kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan. Dia tidak merasakan perbedaan yang mencolok setelah resmi jadi seorang istri.

“Masih sama saja, cuma kalau sekarang pulangnya bareng. Biasanya aku dianterin ke rumah mama, sekarang nggak, pulang sama-sama ke rumah. Kita tinggal berdua di daerah Jagakarsa,” pungkasnya. (h/kpl)

Ariel Noah dan Luna Satu Panggung LEWAT acara Jakarta Fashion Week, Nazriel Irham atau yang lebih dikenal Ariel NOAH kembali dipertemukan dengan Luna Maya, yang merupakan mantan kekasihnya.

Namun, keduanya yang sama-sama tampil di atas catwalk, terlihat tak saling menyapa usai acara berlangsung.

Meski demikian, vokalis NOAH itu mengaku senang bisa berlenggak lenggok diatas catwalk untuk pertama kalinya.

“Ya ini pertama kali naik catwalk.

Seneng lah, bisa tampil di sini. Seru banget,” ujar Ariel usai acara di Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (20/10).

Memang, Ariel maupun Luna dahulu pernah menjalin asmara.

Akan tetapi sejak video porno mereka tersebar di dunia maya sampai akhirnyaAriel harus merasakan tidur di penjara, hubungan keduanya pun tak lama kandas dan sudah tak pernah terlihat lagi bersama.

Entah sudah tak mau mengingat masa lalu, saat ditanyakan mengenai penamp i lannya bersama Luna, raut

Akhirnya, Hubungan Jupe-Gaston Direstui ARTIS Julia Perez atau Jupe akhirnya bisa bernafas lega menjelang lamaran yang akan digelar pada 30 November nanti. Ibunya, Sri Wulansih telah merestui hubungannya dengan sang kekasih,Gaston Castano.

Ia menilai, sang ibu merasa kasihan jika tak memberi restu kepadanya. Meski sudah berkali-kali dijodohkan dengan pria lain, tetap saja Gastonyang menjadi pelabuhan cinta Jupe.

“Mungkin emak gue kasihan, dari mulai si Mahmud, Ali, Ahmad, semua pengusaha emang

pernah dijodohin, sampai ustaz.

Tapi ujung-ujungnya nyangkut sama Gaston lagi,” kata Jupe saat ditemui di Kawasan TMII Jakarta Timur, Senin (21/10) dini hari.

Jupe sendiri tak mengerti kenapa dirinya bersikeras mempertahankan hubungan asmaranya itu. Padahal sebelumnya, Jupe mengaku tak peduli dengan setiap pria yang mencoba mendekatinya.

“Dulu cowok gue injek-injek, gue nggak peduli. Nggak tahu sekarang, mungkin ini yang benar-benar jatuh cinta. Aneh ya,” tandasnya. (h/kpl) >> Editor :Devi Diany

wajah Ariel tampak kesal d a n langsung berlalu meninggalkan awak media.

S e b e l u m beranjak ia pun mengungkapkan kalau dirinya datang ke acara tersebut secara bersama-sama.

“Enggak, siapa bilang b a r e n g sama Luna?” tutup Ariel dan langsung pergi meninggalkan para wartawan. >> Penata Halaman : Rahmi

22

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

Polisi Buru 22 Orang Terkait Terorisme Poso

Megawati Makan Siang Bersama Ribuan Buruh TANGERANG, HALUAN — Mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri mengajak makan bersama ribuan buruh PT KMK Global Sport Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, yang memproduksi sepatu dalam kegiatan kunjungan kerja.

Pantauan dilapangan, Megawati bersama rombongan yang terdiri dari Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka dan CEO PTK KMK Global Sport, CK Song beserta jajarannya.

Adapun menu makanannya yakni terdiri dari telur sambel, bakwan goreng, sayur bening, tumis tempe dan buah pisang.

Makan bersama yang dilakukan di aula tempat karyawan makan siang pun menjadi terlihat meriah.

Sebagian buruh berusaha mengabadikan makan siang para pejabat tinggi tersebut. Mereka berkumpul di meja makan Megawati membuat suasana riuh.

Dalam pidatonya, Megawati menuturkan, dari hasil pantuannya di PT KMK Global Sport, telah terjadi perubahan dalam sistem manajemen, kesejahteraan buruh yang baik, dan kondisi iklim di perusahaan yang telah sesuai prosedur.

CEO PTK KMK Global Sport, CK Song mengaku kedatangan Megawati dapat memberikan semangat kerja pada buruh pabrik yang mayoritas perempuan itu.

“Kami senang dengan kehadiran mantan Presiden RI ke sini,” ujanya. (h/ans) KESAKSIAN — Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin dan anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/10). Dalam sidang ini, Hilmi menyebut nama Chairul Tanjung VIVAnews

PEMILU 2014

DPR Minta KPU Undur Penetapan DPT MEGAWATI dan wakil guberbur Banten Rano Karno, saat makan siang bersama ribuan buruh. NET

Bertengkar dengan Holly, Baju Gatot Koyak JAKARTA, HALUAN — Hubungan rumah tangga Holly Angela Ayu (37) dan Gatot Supiartono yang sudah terjalin selama hampir 2 tahun ini, rupanya tidak berjalan mulus.

Pasangan suami-istri yang menikah secara agama ini pernah bertengkar hebat.

Seorang cleaning service di tower Ebony Apartemen Kalibata City, tempat di mana Holly tinggal menceritakan kejadian ketika Gatot dan Holly bertengkar. Pada satu waktu, Holly dan Gatot bertengkar hebat sehingga Gatot meninggalkan apartemen dalam keadaan baju yang terkoyak.

“Kejadiannya sudah lama, saya lupa tahunnya. Pak Gatot keluar dari apartemen dengan muka kesal dan bajunya sobek-sobek, katanya mereka habis bertengkar,” jelas petugas kebersihan yang tidak ingin disebutkan namanya itu kepada detikcom, Senin (21/10/2013).

Petugas kebersihan tahu bahwa pria yang turun dari apartemen dalam keadaan baju sobek-sobek itu adalah Gatot, lantaran Holly pernah mengenalkannya. Menurut petugas kebersihan itu, Holly pernah mengenalkan Gatot ke orang-orang di apartemen.

“Mbak Holly orangnya supel, dan kita tahu itu Pak Gatot karena pernah diberitahu sama Mbak Holly,” ujar dia.

Tidak hanya petugas kebersihan, pedagang yang berjualan di ruko-ruko di tower tersebut juga sudah tahu Holly bersuamikan Gatot.

Soal perjalanan rumah tangga ini, Afrian Bondjol, kuasa hukum Gatot pernah menyampaikannya.

Menurut Afrian, pertengakaran dalam suatu rumah tangga adalah hal yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja.

“Ya namanya berumah tangga yah, bertengkar itu biasa terjadi.

Jangankan suami-istri, orang pacaran pun bisa bertengkar,” kata Afrian beberapa waktu lalu ketika ditanya apakah Holly dan Gatot pernah bertengkar selama menikah itu atau tidak.

Gatot menikahi Holly secara siri pada 2011 lalu di Bandung. Gatot kini sudah menjadi tersangka dan ditahan karena diduga sebagai aktor intelektual pembunuhan Holly.

Motifnya adalah rongrongan wanita berusia 37 tahun tersebut yang sudah membuat Gatot risih. (h/dtc)

JAKARTA, HALUAN — Komisi II DPR RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memundurkan jadwal penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional yang sedianya dilakukan 23 Oktober 2013.

Permintaan DPR itu merujuk pada masih banyaknya masalah terkait DPT yang telah ditetapkan KPU di tingkat kabupaten/kota.

“Faktanya, daftar pemilih masih banyak yang bermasalah,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Selain dikarenakan faktor pemutakhiran daftar pemilih yang tak maksimal, sikap anggap enteng KPU terhadap hasil penyandingan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan milik KPU dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu

dari Kementerian Dalam Negeri berpotensi menjadi pangkal kembali bermasalahnya DPT di 2014.

“Masih terdapat 20,3 juta data pemilih yang belum sinkron dalam penyandingan. Di satu kecamatan, jumlahnya berkisar antara ratusan sampai ribuan data yang tidak memenuhi syarat tersebut. Jumlahnya menjadi 20,3 juta, dikarenakan data bermasalah itu tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada di Indonesia,” katanya.

Dicontohkan, masalah yang terjadi adalah terdapatnya Nomor Induk Kependudukan yang sama akan tetapi nama berbeda.

Daerah dengan jumlah data bermasalah tertinggi adalah Jawa Barat dengan 4.395.881 nama, Jawa Tengah 2.232.808 nama, dan Jawa Timur 1.925.757 nama.

“Kalau mau dibilang sudah clear, KPU tunjukkan dong. Angka 20,3 juta itu jumlah yang sangat besar,” tandasnya.

Karena itu, KPU diminta untuk realistis menyikapi persoalan DPT

ini. Rencana rekapitulasi DPT secara nasional pada 23 Oktober mendatang, jangan sampai dipaksakan, dan membuka pintu kembali kacaunya daftar pemilih di 2014.

“Sudahlah diundur saja, sebab sulit untuk diyakinkan bahwa pemutakhiran daftar pemilih telah memiliki akurasi yang tinggi. Diundur 2 minggu dibarengi kerja keras KPU secara serius,” katanya.

Arif berpandangan terlalu berisiko jika menetapkan DPT padahal faktanya masih begitu bermasalah.

Dalam melakukan penundaan pengumuman DPT secara nasional, menurutnya KPU tidak perlu menunggu rekomendasi dari Bawaslu.

Tanpa adanya rekomendasi itu, KPU dapat menunda.

“Rekomendasi Bawaslu diperlukan.

Namun jika KPU menyadarinya, dapat saja berinsiatif untuk memundurkan dengan berbagai alasan, mengingat urgensi dalam rangka menjamin hak konstitusional rakyat,” kata politisi PDI Perjuangan ini. (h/ans)

SIDANG SUAP IMPOR SAPI

Nama Chairul Tanjung Disebut-sebut JAKARTA, HALUAN — Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin mengaku meminta pengusaha Chairul Tanjung untuk menyampaikan pesan kepada Menteri Koordinator Perekonomian terkait masalah bercampurnya daging sapi dengan daging celeng dan tikus.

“Ada tamu persisnya bapak Chaerul Tanjung, ketua KEN (Komite Ekonomi Nasional) ke rumah saya, saya katakan, saya sulit sekali bertemu dengan Pak Hatta Rajasa, bisa tidak sampaikan pesan saya ke Hatta? Oh bisa kata beliau,” kata Hilmi dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin.

Hilmi menjadi saksi dalam sidang suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.

“Saya yang menyampaikan awalnya kepada Chaerul Tanjung untuk menyampaikan ke Pak Hatta Rajasa, beberapa hari kemudian saudara Lutfhi datang ke rumah, saya katakan saya sudah sampaikan pesan ke Pak Chaerul Tanjung untuk disampaikan ke Pak Hatta Rajasa yaitu bagaimana ini dalam posisi Menko Ekuin dari partai Islam, Mentan (Menteri Pertanian) dari partai Islam, tapi umat dipaksa makan daging celeng dan bakso tikus?,” jelas Hilmi.

Namun Hilmi membantah bahwa Mentan Suswono pernah datang ke

rumah Hilmi di Lembang untuk membahas masalah daging sapi.

“Pernahkah terdakwa bersama Mentan datang ke rumah Anda membahas masalah ini?,” tanya anggota majelis hakim Nawawi Pomolango.

“Tidak pernah,” jawab Hilmi yang merupakan pengasuh pondok pesantren Madani tersebut.

Padahal dalam sidang sebelumnya, Mentan Suswono mengatakan bahwa dalam pertemuan di Lembang, Hilmi menyampaikan keluhan masyarakat seputar isu beredarnya daging oplosan atau daging celeng.

“Atau masalah lain soal impor daging sapi?,” tanya Nawawi.

“Tidak pernah,” jawab Hilmi.

Hilmi selanjutnya juga mengatakan bahwa ia tidak kenal dengan direktur utama PT Indoguna Utama selaku perusahaan yang memberikan uang Rp1 miliar kepada Fathanah untuk diberikan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai komisi awal untuk mengatur kuota impor daging sapi.

“Tidak kenal dengan Maria Elizabeth Liman, sama sekali tidak kenal,” jelas Hilmi.

Ia juga mengaku tidak pernah mengendengar mengenai bisnis antara anaknya Ridwan Hakim dengan Maria Elizabeth Liman yang berdasarkan pernyataan saksi Elda Devianne Adiningrat, Maria Elizabeth masih punya utang Rp17 miliar atas bisnis yang belum selesai dengan Hilmi.

“Tidak mendengar ada bisnis antara putra Anda Ridwan Hakim dengan Maria Elizabeth Liman ada

bisnis?,” tanya Nawawi.

“Tidak,” jawab Hilmi.

Namun anggota majelis hakim I Made Hendra mempertanyakan mengapa Hilmi tidak langsung menyampaikan kekhawatiran bercampurnya daging tersebut ke Suswono yang juga merupakan anggota Majelis Syuro.

“Sebelum menyampaikan ke Hatta memang tidak sampaikan lebih dulu ke Mentan Suswono yang adalah menteri teknis menteri ekonomi itu?

Padahal Suswono itu orang yang dekat saudara sebagai anggota Majelis Syuro?,” tanya Made Hendra.

“Saya pikir lebih tepat ke pimpinannya,” ungkap Hilmi.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam tertib organgisasai PKS, ketua Majelis Syuro hanya berdiskusi dengan Presiden PKS. “Saya hanya berkeluh kesah ke presiden partai, tidak kepada menteri,” tambah Hilmi.

Mengenai pertemuan di Lembang, Hilmi hanya mengaku bahwa ada pertemuan dengan pengusaha asal Sulawesi Selatan Aksa Mahmud pada hari raya Idul Adha.

“Menjelang Idul Adha tahun lalu, Pak Aksa Mahmud datang bersama tiga orang, tapi perhatian saya ke tamu saya Pak Aksa, tiga tamu lain juga tidak masuk,” tambah Hilmi.

Padahal salah satu dari tiga tamu tersebut diakui sebagai Ahmad Fathanah yang ikut bersama rombongan Aksa Mahmud saat berkunjung ke gedung badan inseminasi buatan. (h/ans)

PALU, HALUAN — Polda Sulawesi Tengah masih memburu 22 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus terorisme di Poso.

“Masih 22 lagi yang kita kejar, termasuk Santoso,” kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto saat memberikan paparan soal upaya kepolisian mencegah dan menangani konflik serta terorisme pada Rakor gubernur, bupati, dan wali kota serta seluruh camat se-Sulteng di salah satu hotel di Kota Palu, Senin.

Ia mengatakan, gembong terorisme yang paling dicari polisi saat ini masih sembunyi di sekitar Gunung Biru, Kecamatan Poso Pesisir.

“Di mana lokasi dia bersembunyi kami belum tahu karena Gunung Biru itu luas sekali,” ujarnya.

Polisi, katanya, tidak boleh lengah dalam mengejar kelompok teroris tersebut karena aksi mereka terkait dengan ideologi yang disebarkan Abubakar Baasyir.

“Kalau kita lengah, Poso bisa jadi daerah seperti di Suriah,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa polisi masih kesulitan dalam mengejar para DPO terorisme itu karena berbagai keterbatasan, apalagi masyarakat takut untuk memberikan keterangan kepada petugas.

Sementara mengejar para DPO terorisme, Polda Sulteng juga gencar melaksanakan upaya deradikalisasi terorisme di daerah ini dengan menugaskan anggota, terutama bintara pembina kamtibmas untuk aktif bersilaturahmi dengan warga di tempat tugasnya.

Untuk mengantisipasi munculnya pelaku-pelaku teror baru kata Ari Dono, pihaknya meminta dukungan pemerintah daerah mulai dari gubernur sampai para camat untuk membina anak-anak dari tersangka teroris yang telah tertangkap dan dihukum atau yang terbunuh dalam operasi.

“Beberapa anak dari pelaku teror itu sudah berumur 9 sampai belasan tahun dan mengetahui siapa yang menangkap atau membunuh orang tuanya. Anakanak seperti ini harus dirangkul dan dibina secara khusus agar tidak tumbuh menjadi orang dewasa yang kemudian terlibat lagi dalam kasus terorisme,” ujarnya. (h/ans)

Indonesia-China Akan Saling Tukar Auditor BEIJING, HALUAN — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo mengatakan Indonesia dan China akan memantapkan pelaksanaan beberapa kerja sama, termasuk kerja sama pertukaran auditor untuk saling memahami mekanisme dan sistem audit.

“Jika kita lakukan melalui riset dan pengembangan sendiri, akan memakan waktu lama dan biaya yang lebih besar. Karena itu kita adakan kerja sama dengan sejumlah negara dalam bentuk pertukaran auditor,” katanya di Beijing, Senin.

Ia menambahkan dalam pertukaran auditor antar-negara, termasuk dengan China, masing-masing auditor yang dipertukarkan langsung terlibat dalam setiap kegiatan audit.

“Jadi setiap auditor yang kita kirim, tidak hanya menonton bagaimana sistem dan mekanisme BPK di China, tetapi mereka terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang ada,” katanya.

“Demikian juga dengan auditor China atau negara lain yang ditugaskan di BPK RI. Jadi masingmasing-masing akan memahami betul setiap sistem dan mekanisme yang ada dan dapat diadaptasi sesuai kepentingan masing-masing,” tambah dia.

Tentang bidang yang akan diaudit dalam pertukaran auditor Indonesia-China, ia mengatakan,”secara umum Indonesia dan China memiliki kesamaan persoalan misalnya dalam hal lingkungan, sumber daya alam, pertambangan dan perminyakan. Hanya saja secara produksi ada perbedaan. Jadi kemungkinan kita akan fokus pada audit perminyakan/pertambangan.”

BPK dan China sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman untuk saling bekerja sama pada 2011, antara lain melalui pertukaran auditor.

“China ini merupakan negara yang tengah maju dengan pesat, tidak saja secara ekonomi tetapi juga politik, termasuk dalam hal pengawasan dan pemeriksaan kinerja pemerintah,” ujarnya.

Disela-sela Konferensi ke-21 Dunia Badan Pemeriksa Keuangan (INCOSAI), ia mengatakan bahwa inovasi dan kreativitas diperlukan untuk mengembangkan mekanisme dan sistem pemeriksaan keuangan yang lebih efektif, efisien dan ekonomis.

Sebelumnya BPK telah melakukan kerja sama pertukaran auditor dengan Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat, dengan cakupan pemeriksaan yang berbeda.

Di sela-sela konferensi yang berlangsung 21-26 Oktober tersebut juga akan ditandatangani nota kesepahaman antara BPK dan BPK Filipina serta Polandia. (h/ans)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

160.914 Warga Belum Rekam E-KTP

100 PNS BPN Lakukan Tes Urine BANGKINANG, HALUAN — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau melakukan tes urine terhadap 100 PNS di lingkungan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kampar, Senin (21/10).

Tes urine yang dilakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar itu tidak diketahui oleh PNS di kantor BPN Kampar. Sebab, setelah melakukan upacara seluruh PNS secara bergantian dipanggil untuk diambil urinenya guna dilakukan pemeriksaan di Aula BPN Kampar.

Kemudian usai pengambilan urine, petugas BNN memasukanya ke kantong yang telah disiapkan untuk dipertiksa ke Pekanbaru.

Kepala BPN Kampar, Alnansyah didampingi Kepala Seksi Sutrilwan dan Kepala Tata Usaha Marta mengakui, bahwa tak satupun PNS di Kantor BPN Kampar yang diberitahukan akan adanya pemeriksaan urine itu, setelah selesai pelaksanaan upacara tersebut.

Dikatakanya, bahwa pemeriksaan tes urine bagi PNS BPN Kampar itu berawal dari adanya surat dari Kementerian Agraria, dan kemudian ditindaklanjuti ke BNN provinsi untuk dilakukan tes urine. “Ini merupakan program pusat, dan dilaksanakan oleh daerah,”katanya.

Saat ditanya apa sanksi yang diberikan jika ditemukan hasil tes urine positif mengkonsumsi narkoba, Alnansyah menyebutkan, tentunya pasti ada sanksi. Namun apa bentuk sanksinya belum diketahui.

“Jika ada hasil tes urine positif mengkonsumsi narkoba, maka akan ditindaklanjuti. Namun yang jelas apapun hasil pemeriksaanya akan dilaporkan,” ujarnya. Ditambahkanya, bahwa pihaknya akan menyerahkan hasil pemeriksaan urine itu kepada BPN, dan bagaimana tindaklanjut jika ditemukan positif akan diserahkan ke BPN .

Sementara itu, petugas BNN Provinsi Riau, Brigadir Yulia Susanti didampingi pengurus BNK Kampar Rujisman mengatakan, pemeriksaan urine bagi PNS di BPN Kampar atas permintaan BNK Kampar.

“Dan hasilnya akan bisa diketahui beberapa hari ke depan, karena harus dibawa ke laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru mengingat petugas lainya sedang melaksanakan tugas,” katanya. (h/dom)

TERBENGKALAI — Kendaraan milik Pemerintah Kota Tanjungpinang yang mengalami kerusakan dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan. Terlihat seorang warga melintas di depan mobil milik pemko di depan Kantor LPSE di kilometer 9 Tanjungpinang, Minggu (20/10). Dalam waktu dekat pemko akan mendata aset-aset yang telah rusak. SUTANA

PEKANBARU, HALUAN — Program perekaman E-KTP akan berakhir pada akhir Oktober ini. Namun, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) masih sekitar 25 persen dari warga yang belum merekam E-KTP dari 647 ribu warga Pekanbaru yang wajib E-KTP. “Berarti masih ada sekitar 160.914 warga yang belum merekam E-KTP. Padahal, sesuai ketentuan Kemendagri, memang perekaman E-KTP berakhir pada akhir Oktober ini,” ungkap Sekretaris Disdukcapil Kota Pekanbaru, Hermanto Yasin kepada Haluan Riau, Senin (21/10).

Hermanto mengimbau, agar masyarakat yang sudah wajib E-KTP dan belum merekamkan diri untuk sesegera mungkin merekamkan diri ke UPTD Disdukcapil yang tersebar pada 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

“Karena tahun 2014 mendatang akan diberlakukan, dan KTP lama (KTP SIAK, red) tidak berlaku lagi. Kita tetap melayani perekaman E-KTP sampai akhir Oktober sesuai dengan ketentuan Kemendagri,” tegasnya.

Hermanto mengaku, sampai saat ini kebijakan Kemendagri masih tetap perekaman E-KTP berakhir pada akhir Oktober ini. “ Oleh karena itu, kita imbau masyarakat yang belum segera merekamkan diri, karena kebijakannya memang begitu,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Hermanto, jika dilihat dari persentase perekaman E-KTP tertinggi yakni, UPTD Disdukcapil Kecamatan Rumbai Pesisir sudah 80,9 persen, Sukajadi 77 persen, dan Persentase perekaman E-KTP terendah di Kecamatan Pekanbaru Kota baru 69,4 persen,” terangnya. (h/rud)

DUGAAN PENYIMPANGAN ANGGARAN PEMBANGUNAN

Kantor Dinkes Digeledah Polisi PEKANBARU, HALUAN — Tim penyidik tindak pidana korupsi (Tipidkor) Satuan Reskrim Polres Pelalawan melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Senin (21/10).

Penggeledahan ini terkait dugaan penyimpangan anggaran pembangunan puskesmas di Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan.

Lebih dari empat jam tim penyidik Polres Pelalawan yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKBP Bimo Arianto bersama

enam orang anggotanya menggeledah beberapa ruangan yang ada di Gedung Dinkes Riau untuk mencari barang bukti, yang dimulai dari pukul 11.00

Dinkes Terus Tingkatkan Kinerja TEMBILAHAN, HALUAN — Tingginya masalah kesehatan yang masih ditemukan di kehidupan masyarakat Inhil.

Saat ini menjadi masalah yang membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil mendapatkan tugas berat.

Dari semua kasus kesehatan yang ditemukan dari tahun-ke tahun dinas kesehatan mengaku harus terus meningkatkan kinerja. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Rasul Alim saat ditemui Haluan Riau belum lama ini.

Rasul mengatakan, tahun ini pihaknya masih terus melakukan pembenahan maupun perbaikan pelayanan kesehatan untuk menekan kasuskasus kesehatan yang hingga sekarang masih sering ditemui, seperti angka kematian bayi, angka kematian ibu saat melahirkan, gizi buruk, HIV/AIDS, malaria, DBD, dan kasus lainya.

“Memang sekarang angka kematian ibu dan

23

bayi, gizi buruk, HIV/ AIDS, dan demam berdarah masih juga ada ditemukan di daerah kita, maka dari itu kita akan terus meningkatkan dan melakukan pembenahan dari seluruh faktornya, baik itu SDM maupun fasilitas yang kita punya,” ungkap Rasul.

Untuk menekan kasus-kasus yang terjadi, maka dilakukan pembenahan baik dari infrastruktur, fasilitas, dan tenaga SDM. Menurutnya, saat ini Kabupaten Inhil memiliki sebanyak 278 bidan desa yang belum lama ini diikutkan pelatihan untuk menambah wawasan, dan pengetahuan para bidan tersebut.

“Kalau untuk penambahan kemungkinan tidak, hanya saja belum lama ini kembali mengirim atau mengikutsertakan para bidan desa mengikuti pelatihan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para bidan kita, agar dapat melayani dan memberikan perawatan yang

efektif untuk para pasien di daerah mereka masing masing,” ujarnya.

Sedangkan untuk fasilitas, lanjut Rasul, saat ini banyak Puskesmas Pembantu (Pustu), Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) di perdesaan yang kondisinya rusak berat, dan peralatan yang tidak lengkap. Bahkan jumlah Pustu yang saat ini sebanyak 125 Pustu, dinilai masih kurang untuk melayani 236 desa di Kabupaten Inhil, yang saat ini dalam program pemekaran desa.

“Kalau untuk desa baru yang dimekarkan kita belum seluruhnya punya Pustu atau Puskesdesnya, jadi saat ini masyarakat desa tersebut masih harus berobat ke desa sebelum dimekarkan,” ungkapnya.

Untuk saat ini, Rasul mengatakan, hanya akan melakukan perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak, dan kembali akan menstandarisasikan peralatan di setiap puskesmas yang ada. (h/rio)

WIB hingga 14.00 WIB. Bimo Arianto mengatakan, penggeledahan tersebut untuk melengkapi bukti proyek pembangunan puskesmas tahun 2008, dan dilanjutkan proyek tahun 2010, yang tidak sesuai spek. Bahkan puskesmas tersebut saat ini sudah ambruk, sehingga diperkirakan kerugian negara mencapai Rp2,2 miliar.

“Setelah dilakukan penghitungan oleh tim ahli yang kita datangkan dari USU, dan BPKP hasil auditnya kerugian

negara mencapai Rp2,2 miliar.

Saat ini kita masih mendalami keterlibatan Dinkes Riau, kita belum tau,” terang Bimo.

Dijelaskannya, ada dua orang yang sudah dinyatakan sebagai tersangka proyek pembangunan puskesmas tersebut. Dua tersangka tersebut adalah Direktur PT Indra Agamar, Idil Saputra dan Dani Saputra. Sedangkan untuk keterlibatan Kepala Dinas Kesehatan Riau, yang saat itu dijabat oleh Mursal, dirinya belum berani mengatakan

keterlibatan mantan Kadiskes tersebut. “Nanti kita dalami keterlibatannya, dan saat ini sudah ada dua tersangkanya,” tambah Bimo.

Sebagaimana diketahui, puskesmas tersebut saat ini sudah ambruk, dan di lokasi tersebut tim ahli melakukan penggalian dua pondasi bangunan Puskesmas Rawat Inap Teluk Meranti yang dianggarkan dua kali yakni tahun 2008 dan tahun 2010 dengan total lebih dari Rp3 miliar dari APBD Riau tersebut. (h/nur)

BPT Sidak Izin Tempat Usaha PEKANBARU, HALUAN — Pemko Kota Pekanbaru melalui Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) untuk mengkroscek pemberian izin usaha yang beroperasional di Kota bertuah, Senin (21/10).

Plh Kepala BPT Kota Pekanbaru, M. Noer menyatakan, dalam sidak kalli ini ditujukan untuk memastikan izin usaha yang akan diberikan sesuai dengan tempat usaha yang akan beroperasi. Kemudian, dalam sidak tersebut dilakukan

pada empat tempat usaha yang mengajukan izin kepada Pemko Pekanbaru.

M. Noer menegaskan, dalam sidak tersebut juga dilakukan untuk tempat usaha yang ditemukan berkasnya tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Selanjutnya, izin usaha mereka akan ditinjau ulang seluruh berkas permohonannya.

“Ini dilakukan agar tidak merugikan pendapatan dari bidang perizinan, dan setiap izin yang masuk, serta diragukan mesti dikroscek

ulang ke lapangan,” tegas M. Noer.

Disebutkannya, dari hasil sidak BPT menemukan satu permohonan izin tempat usaha yang diajukan ternyata tidak sesuai dengan fakta di lapangan yakni, luas usaha yang diajukan tidak sesuai dengan izin yang diajukan.

“Salah satu tempat yang kita datangi, yakni Wisma Holli di Jalan Tuanku Tambusai. Ternyata memang berbeda luas usaha yang diajukan dengan fakta di lapangan,” terang M. Noer

sembari menyebutkan, dalam berkas permohonan izinnya disampaikan luas tempat usahanya 800 meter, namun kondisi di lapangan diperkirakan lebih dari 1000 meter.

Selain itu, kata M. Noer, dalam sidak juga ditemukan masih ada izin tempat usaha bank yakni Bank Kesawan di Jalan Riau yang luas kantornya tidak sesuai dengan kantor cabang lainnya. “Sehingga agak diragukan BPT, apakah betul tempat usaha tersebut adalah bank atau tidak,” tandas M. Noer. (h/rud)

APBD-P 2013 Kota Tanjungpinang Rp1,03 Triliun TANJUNGPINANG, HALUAN — Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) 2013 Kota Tanjungpinang akhirnya resmi disahkan menjadi APBD-P dirapat paripurna DPRD Kota Tanjungpinang, Senin (21/10).

APBD-P Kota Tanjungpinang tahun ini berjumlah Rp1,03 Triliun. Pengesahan tersebut dipimpin Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, serta dihadiri Walikota Tanjungpinang beserta wakilnya Lis Darmansyah, dan Syahrul, serta jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang bersama 19 anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah seusai rapat paripurna mengatakan, pada APBD-P tahun

2013 ini, Pemko Tanjungpinang tidak ada melakukan program pengerjaan fisik.

“Perubahan APBD 2013 ini tidak ada yang fisik. Kecuali sifatnya yang mengejar waktu dua bulan ini,” tegas Lis kepada wartawan.

Lis menerangkan, pada APBD perubahan tahun 2013 ini, fokus pemko hanya pada bidang pemeliharaan, seperti pengadaan mobil sampah.

Karena sudah dianggarkan untuk pembelian 20 unit kontainer sampah, dan penambahan lahan untuk tempat pembuangan akhir (TPA) di daerah ini.

“Sebenarnya kita membutuhkan sekitar 80 unit kontainer sampah, tapi tidak bisa semuanya bisa direalisasikan. Makanya bertahap untuk anggaran perubahan kali ini, kita menganggarkan penyediaan 20 unit

kontainer sampah dan pembebasan lahan untuk perluasan tempat pembuangan sampah,” katanya.

Lis menambahkan, dari APBD murni 2013, sudah terserap anggaran sekitar 60 persen untuk pengerjaan fisik, dan 40 persen dalam bidang keuangan. Diakuinya, rata-rata masih banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan, karena kurangnya perencanaan. Untuk itu, pada APBD-P tahun ini semuanya akan dituntaskan.

“Pada APBD murni tahun 2013 sudah sampai 60 persen untuk pengerjaan fisik, dan 40 persen dalam bidang keuangan. Memang rata-rata banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan, karena penempatan penganggarannya.

Makanya, di APBD perubahan ini diperbaiki,” jelasnya.

Menurut pantauan di rapat paripurna, pengesahan APBDP tahun 2013 secara umum gabungan komisi di DPRD Kota Tanjungpinang mengingatkan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui

>> Editor : Nasrizal

para SKPD untuk memanfaatkan waktu yang sedikit dalam menerapkan semua program akan seluruhnya bisa berjalan dengan maksimal.

Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Husnizar Hood mengimbau, agar dalam waktu yang singkat Pemko Tanjungpinang harus fokus dan profesional kedepan.

Pemko Tanjungpinang harus cepat memasukkan APBD, sehingga pembahasannya benar-benar matang dan harus diakui. Pemerintahan saat ini berjalan lamban dibuktikan dengan daya serap anggaran yang rendah.

Hal senada juga dikatakan anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Muhammad Arif. Kendati demikian, Arif memberikan apresiasi serta rasa sukur bahwa APBD-P 2013 Kota Tanjungpinang akhirnya disahkan. Dengan adanya peningkatan pendapatan yang bertambah, tentunya untuk kedepan dapat terus ditingkatkan, sehingga bisa memperkuat porsi APBD di tahun mendatang. (h/cw77/yan)

>> Penata Halaman : Syahrizal

24

SELASA, 22 OKTOBER 2013 17 DZULHIJJAH 1434 H

KUNJUNGAN PANSUS GURU DPD RI KE DAERAH

Masih Ada Penghasilan Guru Rp175 Ribu JAKARTA, HALUAN — Pansus Guru Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengungkapkan bahwa hampir disemua kabupaten/kota ditemukan ribuan guru non pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta, dan tidak sedikit dari mereka berpenghasilan Rp 175.000/bulan.

“Penghasilan mereka jauh di bawah UMR. Apalagi yang bekerja di sekolah swasta di pedesaan, tidak sedikit jumlah guru TK non PNS yang berpenghasilan Rp175.000. Sengaja atau tidak, pemerintah telah melanggar UU,” tegas Ketua Pansus Guru DPD RI Aidil Fitri Syah, di DPD, Senin (21/10).

Pansus Guru DPD RI menilai, masalah penghasilan guru non PNS tersebut hanyalah satu permasalah yang guru dihadapi saat ini dan banyak lagi permasalahan lainnya. “Permasalahan mereka luas dan kompleks, banyak yang kronis, menahun yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda dapat terselesaikan secara tuntas,” kata Aidil setelah bertemu dengan pengurus PGRI. Terkait penghasilan guru honor atau pegawai tidak tetap tersebut, Pansus Guru DPD berpandangan bahwa perlu ditetapkan penghasilan menimal bagi mereka. “Demi kepentingan peserta didik, tenaga honor atau pegawai tidak tetap perlu ditetapkan penghasilan menimumnya,” kata Aidil didampingi rekannya sesama anggota Pansus Guru.

Sistem pengangkatan tenaga guru honor K2

menjadi CPNS dinilai Pansus tidak terstandarisasikan dan perlu dibuatkan payung hukumnya. Pansus me minta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali untuk pengangkatan pada tahun mendatang karena daftar tenaga honorer kurang efektif dalam menjamin validitas data.

“Karena itu, sistem pengangkatan CPNS melalui tenaga honorer pada tahun 2015 sebaiknya dibuatkan payung hukum secara nasional. Dengan adanya payung hukum ini, bisa mengendalikan pejabat daerah dalam pengangkatan tenaga honorer,” kata Aidil.

Permasalahan lainnya dinilai Pansus Guru DPD RI adalah soal seleksi mahasiswa calon guru.

“Sampai saat ini Kemendikbud belum menetapkan standarisasi sistem seleksi, sehingga tidak ada jaminan lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) merupakan sosok guru yang profesional,” katanya.

Kemudian sejumlah permasalahan lainnya menurut Pansus Guru DPD RI itu adalah sistem rekrutmen guru, beban mengajar guru, pengembangan profesi guru, kebijakan terhadap sekolah swasta dan proses pendidikan calon guru. (h/sam)

Ketua STMIK INDONESIA mensosialisasikan pungsi dan peranan Multi Media terhadap proses pembelajaran kepada puluhan guru bidang studi Kimia se -Sumbar di Aula STMIK Indonesia, Padang. AMIR

STMIK INDONESIA

Guru Kimia Dilatih Terapkan PBM Berbasis Komputerisasi PADANG, HALUAN — STMIK Indonesia kembali menggelar workshop pembelajaran berbasis komputerisasi bagi guru-guru kimia se-Sumbar. Pelatihan itu diselenggarakan di Aula STMIK Indonesia, Jalan Khatib Sulaiman Padang, Minggu (20/10).

Ketua STMIK Indonesia, Prof. Dr. Hj. Safni, M.Eng mengatakan, pelatihan proses belajar mengajar (PBM) yang digelar

untuk kedua kalinya itu bertujuan untuk menunjang metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (Pakem).

Menurutnya, proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa, sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.

Selain itu, STMIK juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan meningkatkan

mutu pendidikan dengan melakukan pelatihanpelatihan membuat media pembelajaran terhadap guru-guru bidang studi di Kota Padang dan Sumbar.

Prof. Safni menambahkan, jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting

dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif.

Untuk mewujudkan metode pembelajaran tersebut, STMIK Indonesia melatih guru-guru bidang studi Kimia untuk menggunakan media pembelajaran berbasis Komputerisasi.

Puluhan guru bidang studi tersebut dibimbing untuk mengusai multi media.

Diawali dengan menggunakan Microsoft Power

Point, guru-guru Kimia tersebut dibina hingga mengusai desain grafis, seperti Adobe Photoshop, Macromedia Flas, dan program penunjang desain grafis lainnya.

“Dengan menggunakan media pembelajaran, siswa akan lebih fokus dalam belajar, sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dalam mengemukakan gagasan”, tambah Safni. (h/amr)

WISUDA BERSAMA PERGURUAN TINGGI HAJI AGUS SALIM BUKITTINGGI

YIR Bersiap Jadi Universitas Agus Salim EKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) dan Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Haji Agus Salim merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Indonesia Raya (YIR). Sabtu (19/10), Y I R melaksana-

masing pogram studi didapat 1 orang lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yakni lulusan Magister Manajemen 3,88, lulusan Sarjana Ekonomi 3,84, lulusan Ahli Madya Akutansi 3,97, lulusan Sarjana Humaniora 3,76, Ahli Madya Bahasa Jepang 3,74, dan Ahli Madya Pertanian 3,67.

Ketua STIE Dr. Ir. Rusda Khairati Idrus, Msi, yang mewakili STIE, STBA, dan STP Haji Agus Salim pada wisuda gabungan Perguruan Tinggi Haji Agus Salim tersebut mengatakan, YIR saat ini sedang merintis pembentukan Universitas Haji Agus Salim (UNIHAS) yang sudah lama dicita-citakan oleh masyarakat Kota Bukittinggi sebagai Kota Pendidikan.

Pendirian perguruan Tinggi Haji Agus Salim Bukittinggi dalam rangka mewujudkan berdirinya Universitas Haji Agus Salim. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan proses pendidikan yang berkualitas yang sudah menjadi bagian dari komitmen yang ingin dibangun oleh STIE, STBA, dan STP Haji Agus Salim Bukittinggi dalam menjalankan perannya di dunia perguruan tinggi yang statusnya

sudah terakreditasi.

“Alhamdulillah Perguruan Tinggi Haji Agus Salim yang bernaung di bawah Yayasan Indonesia raya berhasil mewisuda para lulusan Magister Manajemen Angkatan II yang merupakan kebanggaan kita bersama. Dan kita merasa bersyukur karena ini adalah program Magister yang pertama di kota Bukittinggi,” ungkap Rusda.

Untuk peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan, lanjut Rusda, diperlukan penyediaan sumber daya dan perbaikan

suasana akademis sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.

Terutama kualitas dan pengembangan dosen sangat diperlukan.

Sejak tahun 2010 semua dosen tetap Perguruan tinggi Haji Agus Salim telah berpendidikan S-2.

Selain itu, saat ini juga ada empat dosen yang sedang melanjutkan studi ke jenjang S-3.

Untuk tahun Akademik 20132014, jumlah mahasiswa baru STIE, STBA, dan STP Haji Agus Salim Bukittinggi secara keseluruhan mengalami peningkatan

PEMINDAHAN jambul oleh Ketua STIE Dr.Ir.Rusda Khairati Idrus, Msi

yang sangat berarti. Peningkatan jumlah mahasiswa semenjak tahun 2010 ternyata telah memberikan efek samping dalam kualitas pelayanan yang diberikan.

“Saat ini jumlah peminat mahasiswa yang masuk ke STIE, STBA, dan STP Haji Agus Salim sudah jauh diatas kemampuan kapasitas daya tampung. Dan Alhamdulillah pihak Yayasan Indonesia Raya memahami dan sudah berencana untuk membangun sebuah kampus yang representatif di tahun 2014 nanti,” papar Ketua STIE ini. (h/*)

SENAT memasuki podium acara yang juga dihadiri Sekretaris Pelaksana Kompertis Wilayah X Hanafi.

Ketua STIE

Dr.Ir.Rusda Khairati Idrus, Msi

S

kan wisuda bersama terhadap sebanyak 230 orang lulusannya.

Prosesi wisuda dilakukan pada rapat senat terbuka wisuda bersama Perguruan Tinggi Haji Agus Salim tahun akademik 2012/2013 STIE-STBA-STP Program Magister, Sarjana dan D-3 yang dilaksanakan di Balai Sidang Hatta Bukittinggi.

Pada wisuda kali ini, STIE mewisuda sebanyak 119 lulusan pogram studi S1 Manajemen (Sarjana Ekonomi) angkatan XXXII dan 40 orang pogram studi D3 Akuntansi (Ahli Madya Akuntansi) angkatan IV, serta 25 orang lulusan Magister Manajemen (S-2) angkatan II. Untuk STBA mewisuda sebanyak 20 lulusan pogram studi S-1 Sastra Inggris (Sarjana Humaniora) angkatan III, dan 4 orang lulusan D-3 Bahasa Jepang (Ahli Madya Bahasa Jepang) angkatan VI. STP mewisuda sebanyak 22 lulusan jurusan D-III Budi Daya pertanian (Ahli Madya pertanian) angkatan ke II. Dalam wisuda bersama ini, masing

FOTO bersama dengan wisudawan/ti Perguruan Tinggi Jaji Agus salim.

FOTO bersama pengurus yayasasan bersama para dosen, ketua STIE, STBA dan STP. >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syahrizal