EDISI : 192 TAHUN LXIII
SELASA 22 NOVEMBER 2011 M / 26 DZULHIJAH 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni syurga; mereka kekal di dalamnya.(QS Huud 11:23)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA
04.40 12.03 15.27 18.06 19.19
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
MALAM NANTI, SEA GAMES XXVI DITUTUP
Garuda Muda Tak Beruntung
REFLEKSI
PADANG, HALUAN — Memori final sepakbola SEA Games ke 19 tahun 1997 di Jakarta terulang lagi pada Final SEA Games 26 tahun 2011 ini. Lagi-lagi, drama adu penalti menggagalkan mimpi ratu-
Pemimpin Pemerintahan dan Budaya Lokal OLEH : ASRINALDI A HAL penting dalam keberhasilan organisasi melaksanakan fungsi dan kewenangannya adalah aspek kepemimpinan. Tidak jarang kepemimpinan ini menjadi sorotan banyak pihak, terutama yang terkait dengan kepemimpinan dalam pemerintahan. Apalagi sejak otonomi daerah dilaksanakan, aspek kepemimpinan ini juga dikaitkan dengan sistem budaya lokal sesuatu yang dianggap sesuai dengan perkembangan demokrasi saat ini. Namun, pertanyaan masih adakah pemimpin yang mengamalkan budaya lokal tersebut?
Bersambung ke Halaman 10
san juta penggila bola Indonesia untuk dapat memamerkan medali emas bergengsi, sepakbola. Saat pelaksanaan SEA Games 19 tahun 1997 itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 5-3 (1-
ANTARA
DEMI SUMATERA BARAT
Hubungan IP-MK Harus Diperbaiki HUBUNGAN Gubernur Irwan Prayitno dengan Wagub Muslim Kasim, tampaknya kian memburuk. Sejumlah kalangan prihatin. Demi Sumatera Barat, masalah ini harus segera diselesaikan.
Bupati dan Walikota serta anggota DPRD Sumbar, sudah mengendus dan memastikan ketidakharmonisan hubungan IPMK tersebut. Menurut mereka, jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut yang rugi adalah Sumatera Barat. Karenanya, ini harus segera diakhiri.
Beberapa fakta yang menunjukkan buruknya hubungan IP-MK itu terungkap pada kasus pemberhentian Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Sumbar Harmensyah. Soal penggunaan dana BNPB oleh BPBD Sumbar, IP ingin pemakai sekaligus KPA berada di Dinas Prasjal Tarkim, tetapi menurut aturan KPA mesti BPBD.
Bersambung ke Halaman 11
BARU LIMA HARI MENJABAT
Plt Bupati Mentawai Diperiksa Jaksa
PADANG, HALUAN — Baru lima hari menjabat, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Mentawai Palindungan Sihombing diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Senin (21/11). Selain Sihombing, ada lima pejabat Mentawai lainnya yang diperiksa jaksa terkait kasus dugaan korupsi dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) Mentawai.
NOVEL ini dibuka dengan panorama indah. Pembaca dihadapkan dengan alam belum terjamah: pemandangan mencolok, dramatis, mencekam, dan hampir tidak ada kehidupan manusia. Kita dibuat merasa jauh dari pusat peradaban. Sang pengarang menarik perhatian kita pada sebuah teluk terpencil yang dihempas arus laut yang tidak menentu, dan sebuah kota di pinggir pantai. Kemudian, di kejauhan, terlihat gununggunung yang menjulang tinggi, membingkai pemandangan ini - kokoh dan tampak sulit dijamah.
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11
LESU — Pemain Indonesia terduduk lesu usai kalah adu penalti dalam final sepakbola SEA Games XXVI di stadion GBK, Senayan, Jakarta, Senin (21/11). Malaysia menang 5-4.
PADANG, HALUAN — Buruknya hubungan Irwan Prayitno dan Muslim Kasim (IP-MK), kini agaknya tak bisa ditutup-tutupi lagi. Meski kepada publik keduanya selalu mengaku akur-akur saja, tapi fakta menunjukkan sebaliknya. Sejumlah pejabat, mantan pejabat,
Novel yang Menyentil Indonesia
1, pen 4-2). Padahal, bibir kepingan medali itu sudah berada di ujung jari untuk direngkuh. Hal yang sama, juga dialami Titus Bonai Cs, Senin (21/11), tadi malam.
Lima pejabat lainnya yang diperiksa adalah Kabid Pengelolaan Dinas Kehutanan Mentawai Nofriadi, mantan Asisten I Mentawai Ali Arifin, Kepala Dinas Pertanian Mentawai Yusirio, dan Sekdakab Mentawai Nurdin yang pada tahun 2005 menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mentawai. Palindungan Sihombing bersama
lima pejabat lainnya, mendatangi kantor Kejati Sumbar sekitar pukul 09.00 WIB. “Mereka datang hampir berbarengan. Pemanggilan terkait kasus dugaan korupsi PSDH Mentawai 2005,” ujar Kasipenkum dan Humas Kejati Sumbar Ikwan Ratsudy. Bersambung ke Halaman 10
Hari Ini, Menag Buka MTQ ke-34 Sumbar DHARMASRAYA, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-34 Tingkat Provinsi Sumatera Barat hari ini, Selasa (22/ 11) dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Suryadharma Ali dan dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beserta Wagub Muslim Kasim. Para kafilah dari 19 kota/kabupaten telah tiba di Dharmasraya. Kedatangan kafilah ini disambut secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Busra, dan sejumlah panitia pelaksana MTQ, di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (21/11).
Meskipun dalam acara paten/kota. Usai disambut penyambutan kafilah ini dan diberi kalungan bunga, diselingi dengan turunnya serta telah melakukan registhujan, namun Pemkab rasi peserta MTQ, yang Dharmasraya tampak bedipusatkan di gedung Augitu hangat dan antusias ditorium Kabupaten Dharmenyambut kedatangan masraya, kemudian konpara kafilah MTQ Nasiotingen kafilah langsung nal Tingkat Provinsi Sudiantar oleh panitia pelakmatera ke-34 ini. Saat sana MTQ ke pemondokan. penyambutan tersebut, Kontingen Kafilah Sekda mengalungkan bu- SURYADHARMA ALI Kabupaten Sijunjung menjadi nga pada setiap pimpinan rombongan pertama yang kafilah dari masing-masing kabupaten sampai di area penyambutan kafilah di dan kota dan langsung mengibarkan bendera kafilah masing-masing kabu Bersambung ke Halaman 11
IRWAN PRAYITNO
MUSLIM KASIM
Pasar Lereng Longsor, 8 Kedai Ambruk
BUKITTINGGI, HALUAN — Akibat curah hujan begitu tinggi selama dua hari belakangan di kota Bukittinggi mengakibatkan terjadinya longsor di Pasar Lereng sekitar pukul 22.15 WIB (21/11) malam tadi. Belum jelas, apakah ada korban jiwa dan berapa jumlah kerugian materil dalam peristiwa itu, namun delapan unit kedai berbagai dagangan masyarakat ambruk dihantam timbunan longsor. Isi dagangan masyarakat yang tertimbun longsor bergelimang tanah. Bahkan goresan tanah longsor, mulai mengikis dan mengorek dinding bangunan apotik Lima Farma yang persis bersebelahan dengan delapan kedai yang tertimbun. Beberapa petugas ronda malam pasar itu berusaha menghubungi dinas terkait untuk membantu evakuasi dengan alat berat. Petugas ronda dan beberapa temannya melihat dari dekat timbunan longsor dengan jalan masuk dari Jenjang Gudang, namun tidak bisa dipastikan apakah ada manusia yang tertimbun, karena tidak ada penerangan lampu di kawasan itu, kecuali lampu Bersambung ke Halaman 11
IZIN LAHAN 412 HEKTARE
PTSP Harapkan Dukungan Semua Pihak PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) mengharapkan dukungan semua pihak untuk menyelesaikan proses izin lahan 412 ha serta menyukseskan pembangunan pabrik baru Indarung VI mulai 2012 nanti. Pabrik baru ini sangat penting, karena tidak saja menambah kapasitas produksi semen, namun juga kemajuan bagi Sumbar. “Pabrik baru ini sudah lama kita tunggu-tunggu. Investasi Indarung VI ini mencapai Rp3,5 triliun dan merupakan investasi yang besar untuk Sumbar. Makanya, kami sangat berharap
dukungan masyarakat, terutama pihak-pihak terkait untuk menyukseskan lahan 412 ha dan Indarung VI ini,” kata Direktur Utama PT Semen Padang, Ir. Munadi Arifin Ak. MM, kemarin. Rencana pembangunan pabrik Indarung VI dengan sumber bahan baku memanfaatkan lahan 412 ha itu sudah mendapat perse-tujuan dari Kemenhut. Saat ini PTSP masih menunggu perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) penggunaan lahan 412 ha tersebut.
Bersambung ke Halaman 10
2 UTAMA LINGKAR PH Tidak Terima Saksi Ahli PADANG, HALUAN — Penasehat Hukum (PH) terdakwa mantan Walikota Bukittinggi Djufri dan mantan Sekdako Khairul menyatakan tidak menerima saksi ahli yang diajukan jaksa penuntut umum dalam kasus ini. Hal ini disampaikan dalam sidang lanjutan kasus ini Senin (22/11) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri Padang. Saksi ahli dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar yakni Suharman, menurut PH tidak bisa disebut sebagai saksi ahli karena sudah pensiun dan tidak memiliki legalitas lagi sebagai ahli pertanahan. “Selain itu saksi ini sebelumnya juga hanya berada di ruang lingkup Kota Bukittinggi,” katanya. Dalam keterangannya, saksi Suharman mengatakan Kepala Daerah harus membentuk tim panitia pengadaan tanah bila luas tanah di atas satu hektar. Bila luas tanahnya di bawah satu hektar, Kepala Daerah boleh membentuk atau tidak membentuk tim panitia pengadaan tanah. Selain itu menurut Suharman, masingmasing daerah harus melaksanakan pembentukan tim dan pengerjaan pengadaan tanah sesuai prosedur. “Prosedur pengadaan tanah yang harus diikuti tersebut adalah apakah menyangkut kepentingan umum atau tidak,” ucapnya kata Suharman dihadapan majelis hakim yang diketuai Asmuddin beranggotakan Sapta Diharja dan Emria Fitriani. Selain itu, bila telah diputuskan untuk membentuk panitia pengadaan, maka jumlah panitia yang dibentuk berjumlah sembilan orang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota. “Dan bila luas tanah dalam pengadaan diatas satu hektar maka panitia boleh membentuk satgas-satgas yang ditempatkan pada lokasi sesuai kebutuhan,” katanya lagi. Terkait pedoman pembelian harga tanah, apakah ditentukan melalui Nilai jual objek pajak (NJOP) atau berdasarkan kesepakatan panitia dengan pemilik tanah, Suharman menyebutkan hal tersebut tergantung dari kesepakatan antara panitia dan pemilik tanah. (h/dla)
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
LELANG MOBIL DINAS
Murah Meriah dan Laris Manis
PADANG, HALUAN — Mobil dinas (Mobnas) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang dilelang, laris manis bagai kacang goreng. Setiap hari selalu ada peminat yang datang menawar. Sejak proses lelang dibuka Jumat (4/11) lalu sampai Jumat (18/11), telah terjual 121 unit.
ANTARA
KORBAN BANJIR — Warga serta anak-anak korban banjir Pondok Labu melakukan unjuk rasa di depan kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Senin (21/11). Mereka mengadukan kasus ini ke Komnas HAM karena sudah sembilan bulan warga terendam banjir.
PADANG, HALUAN — Penyidik Kejati Sumbar masih melakukan pengumpulan barang Bukti dan keterangan (Pulbaket) dalam kasus dugaan korupsi Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) Departemen Sosial (Depsos) di Agam. "Kasus itu masih Pulbaket. Kita terus menggali data dan mencari keterangan, untuk mengungkap kasus ini. Kalau sudah jelas nanti akan dikasih tahu," tutur Kasipenkum dan Humas Kejati Sumbar Ikwan Ratsudy, Senin (20/11). Rencananya, penyidik akan menggelar hasil penyidikan sementara. Setelah digelar, diperkirakan akan ada beberapa nama yang dijadikan tersangka. "Pemeriksaan saksi tambahan memang sudah direncanakan sejak awal. Namun, kapan pemeriksaan dilakukan, Kajati belum memastikannya. "Nanti penyidik akan menyusun jadwalnya. Berkemungkinan, orang-orang yang terlibat langsung dalam kasus ini akan diperiksa secara bergantian. Baik dari kalangan pejabat mau pun masyarakat sipil," lanjut Ikwan Ratsudy. Kasus ini muncul setelah adanya kesalahan pengerjaan yang dilakukan dalam proyek ini. Dalam aturannya, proyek yang menelan anggaran Depsos senilai Rp2,090 miliar serta Rp125 juta dari APBD Agam tersebut, sebenarnya tidak boleh diswakelolakan. Dalam pembangunan rumah, diduga spesifikasi rumah tidak sesuai dengan kontrak. Termasuk harga yang diperkirakan melenceng dari Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dalam kasus ini, negara diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar. Sejauh ini sudah sembilan saksi yang diperiksa diantaranya, Kasi Rehabilitasi Sarana Sosial Dinsosnakertrans Agam, Nasrun Nur, Agus M Subur, Sekretaris Dinsosnakertrans Kabupaten Agam, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Agam, Suheri Syam. Tak hanya itu, mantan Bupati Agam, Aristo Munandar juga sempat dimintai keterangan terkait hal ini. Namun sejauh ini, belum satu pun tersangka ditetapkan penyidik. (h/dla)
terbatas di kalangan PNS saja meski proses lelang berlangsung secara terbuka dan transparan. Syarat pembeli adalah PNS yang memiliki masa kerja minimal 10 tahun, direkomendasikan oleh pimpinan SKPD masing-masing dan diprioritaskan untuk mereka yang akan memasuki pensiun. Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumatera Barat, Eliyusman kepada Haluan Senin (21/ 11), menjelaskan, proses lelang masih akan berjalan beberapa hari ke depan sesuai jadwal yang sudah dibuat. Dan setiap harinya, seluruh kendaraan yang dilelang laku terjual. "Peserta lelangnya memang dibatasi sesuai dengan ketentuan lelang kendaraan dinas yaitu diprioritaskan untuk PNS sudah bekerja minimal 10 tahun, mendapat rekomendasi pimpinan SKPD-nya dan diutamakan untuk mereka yang akan memasuki pensiun," kata Eliyusman. Kendaraan yang dilelang tersebut sebelumnya merupakan milik masing-masing SKPD yang telah diusulkan untuk penghapusan asset, terdiri dari kendaraan roda 4 dan juga roda 6. Kendaraan tersebut dinilai sudah tidak efisien lagi digunakan, biaya pemeliharaannya yang cukup besar serta umur kendaraan sudah tua, umumnya buatan tahun 2000 ke bawah. Harga jual kendaraan itu sudah ditetapkan dalam Permendagri No.23 tahun 2011, tentang
Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, yaitu berdasarkan tahun pembuatannya. Tetapi pembeli hanya mengeluarkan uang sesuai kondisi kendaraan. Misalnya saja sebuah Daihatsu Hiline keluaran tahun 1983 memiliki NJKB Rp35 juta. Tetapi hasil cek fisik Dinas Perhubungan menyebutkan kondisinya hanya 20,8 persen dan Harga Limit Terendah (HLT) Rp7,1 juta. Pembeli dapat mengajukan penawaran lebih dari HLT ini untuk beberapa putaran sampai tidak ada lagi peserta lelang yang berani menawar lebih tinggi. Akhirnya disepakati harga jualnya Rp8,1 juta. Begitu pula kendaraan jenis Kijang Minibus Standar tahun 1997. Hasil cek fisik hanya 20,92 persen. Kendaraan itu akhirnya terjual dengan harga Rp10 juta. Dari sekian banyak kendaraan yang dilelang, ada kendaraan yang terjual dengan harga Rp1,2 juta. Kendaraan itu sudah terlalu tua buatan tahun 1980. Dari seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kendaraan yang paling banyak terjual adalah milik Sekretariat Daerah, jumlahnya mencapai 47 unit, sisanya milik SKPD lain baik dinas, kantor maupun badan dan rumak sakit. Dari proses lelang tersebut, berhasil terkumpul uang di kas daerah sebesar Rp1,191 miliar. (h/vie)
CAMAT DIHARAPKAN MAMPU
DUGAAN KORUPSI DEPSOS AGAM
Jaksa Belum Temukan Tersangka
Sedangkan jumlah kendaraan yang dilelang seluruhnya berjumlah 234 unit.
Betapa tidak, harga mobilnya sangat menggiurkan. Pembeli cukup merogoh kocek sekian persen dari harga nilai jual kendaraan bermotor (NJKB). Sebab dasar harga beli adalah hasil cek fisik kendaraan oleh Dinas Perhubungan Sumatera Barat dikali dengan NJKB. Tetapi peserta lelangnya
PADANG, HALUAN — Camat sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan umum di daerah diharapkan mampu mengembangkan potensi masyarakatnya (modal sosial). Sebab dari keberhasilan sejumlah daerah dalam meraih penghargaan nasional berawal dari kemampuan perangkat daerah dalam memberdayakan masyarakatnya. "Merujuk pada keberhasilan Nagari Berprestasi Nasional, seperti Nagari Sungai Puar tahun 2010, Simarasok tahun 2011 (Kabupaten Agam) dan Kelurahan Kampung Pondok tahun 2010 (Kota Padang), kreteria
Kembangkan Potensi Masyarakat utama penilaiannya adalah bagaimana camat, walinagari dan lurah mampu menggerakkan masyarakatnya ikut serta dalam pembangunan," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menyampaikan sambutannya pada Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Gubernur dengan Camat angkatan ke 2 tahun 2011 di Balai Sidang Hatta Bukittinggi, Minggu (20/11) malam. Dikatakan, modal sosial budaya masyarakat Sumatera Barat, seperti raso ba kampuang, ba nagari, ba doncek, bila dimanfaatkan dalam membangun hubungan yang lebih baik dalam pembangunan daerah,
tentunya akan mendapat dukungan masyarakat setempat atau para perantaunya. Oleh karena itu, camat mesti bersungguh-sungguh turun ke lapangan, mengajak, mengimbau dan turut serta dalam setiap kegiatan masyarakatnya serta menampung aspirasi masyarkat itu sendiri. Selanjutnya pengalaman camat di Nagari Paninggahan, Kabupaten Padang Pariaman yang mampu membuat sarana jalan baru sejauh 3,5 km hanya dengan dana pancingan dari bupatinya Rp1 juta. Tetapi respon masyarakat luar biasa, mereka bergoro
dan menyerahkan lahan mereka untuk pembangunan jalan yang dapat memperpendek jarak tempuh sejauh 17 km. Selain itu partisipasi masyarakat juga mampu menggalang pengumpulan dana melalui kegiatan badoncek. "Ini sebuah kekuatan besar yang luar biasa dari masyarakat kita, jika kita pandai mengolahnya maka kesejahteraan masyarakat tentu dapat diwujudkan .Jadi keterbatasan dana dan kendala lainnya dapat diselesaikan secara bersama-sama dengan masyarakat," kata Irwan pada rakor yang juga dihadiri Pamong Senior Rusdi Lubis,
Kepala BPM Irvan Khairul Ananda, Kepala Biro Pemerintahan Fachril Murad serta peserta para camat sebanyak 102 orang. Irwan juga menegaskan, kata kunci sebenarnya adalah seorang camat mesti memiliki kepedulian tinggi terhadap persoalan masyarakatnya. Pandai berkoordinasi dengan semua pihak baik para perantau dan sesama kalangan lembaga pemerintah. Selain itu, target bersama yang hendak dicapai adalah sejumlah kabupaten harus dapat melepaskan diri dari kategori daerah tertinggal dan menjamin kesejahteraan masyarakatnya. (h/vie)
FESTIVAL RANDANG MINANG
Membudayakan Masakan Tradisi
TEDDY
KADISBUDPAR Sumbar, Burhasman didampingi ketua pelaksana Viveri Yudi menjelaskan agenda Festival Randang Minang Tingkat Sumbar yang akan digelar pada Kamis (24/11) di Taman Budaya Sumatera Barat.
PADANG, HALUAN — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat, pada Kamis (24/
11) lusa akan menggelar festival randang Minang tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan yang
dipusatkan di komplek Taman Budaya Sumatera Barat itu nantinya diikuti perwakilan kabupaten/kota serta 15 peserta tingkat SLTA yang dikhususkan bagi pelajar di Kota Padang. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan selain untuk membudayakan masakan tradisional itu, sekaligus juga sebagai bentuk apresiasi atas pilihan warga dunia terhadap masakan khas Minang ini. "Kegiatan itu merupakan bagian dari pameran dan pagelaran seni se-Sumatera (PPSS) ke-XIV. Dengan festival ini, kami berniat menunjukkan kepada publik bahwasanya randang Sumatera Barat memang makanan terbaik dan terlezat di dunia," kata Kadisbudpar Sumbar, Burhasman yang didampingi kepala UPTD Taman Budaya, Efiyarti pada wartawan, Senin (21/11). Terpilihnya randang sebagai masakan terlezat di dunia sebagaimana disebutkan CNN, kata dia merupakan sebuah pengakuan
dari dunia internasional akan kualitas masakan Minang. Dan melalui festival tersebut, Sumatera Barat akan menunjukkan kalau randang dengan citarasa tinggi hanya ada di Ranah Minang. Dilibatkannya pelajar SLTA pada festival itu, kata Busharman, diharapkan bisa menginspirasi generasi muda Sumatera Barat akan tata cara pembuatan randang itu sendiri. Dan diharapkan, generasi muda Sumatera Barat akan semakin cinta dengan randang. Untuk lima kelompok pembuat randang terbaik tingkat umum, panitia pelaksana menyediakan uang pembinaan sebesar Rp3 juta. Sementara untuk tingkat SLTA, hadiah pembinaan untuk lima terbaik masing-masing Rp1 juta. "Pada festival tersebut, panitia menyediakan biaya pembelian bahan pembuat randang sebesar Rp1,5 juta. Dimana untuk kelompok umum, daging yang akan diolah menjadi randang beratnya adalah 5 kg. Sementara untuk
kelompok pelajar, dagingnya sebanyak 1 kg," jelas Viveri Yudi, ketua panitia pelaksana. Untuk penilaian festival randang tersebut, panitia menghadirkan pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ahli gizi, ahli kuliner, bundo kanduang, ahli boga dan sebagainya. Dan satu hal yang menarik, setiap kelompok harus membuatkan menu dan tata cara pengolahan daging menjadi randang. "Dari resep atau menu tersebut, akan diketahui berapa komposisi yang pas untuk membuat randang. Mulai dari daging, kelapa, cabai, garam dan bumbu lainnya," tambah Burhasman. Sebagai makanan yang terlezat di dunia, randang, kata Burhasman memang memiliki citarasa tinggi. Apalagi, selain kaya akan kalori, protein, lemak, hidrat arang dan sebagainya, randang juga makanan yang anti oksidan sehingga cocok dikonsumsi siapa saja. (h/ted)
NASIONAL 3
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H
LINGKAR KUNJUNGAN WISMAN — Sejumlah wisatawan melintas di sisi Penanjakan, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (20/11). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Jawa Timur melalui Bandara Juanda periode JanuariSeptember 2011 mencapai 134.876 orang atau naik sebesar 7,78 persen dibanding jumlah wisman periode yang sama tahun 2010 yang mencapai 125.145 orang. Sebagian besar wisatawan mancanegara menuju Gunung Bromo.
Seribu Orang Utan Bakal Dilepaskan JAKARTA, HALUAN — Pada 2015 mendatang, ditargetkan 1.000 ekor orang utan dilepas ke tengah hutan Kalimantan. “Nantinya pada 2015, target kita adalah 1.000 orang utan akan dilepas-liarkan di seluruh hutan di kalimantan. Wilayahnya kita pusatkan terutama di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalteng,” ujar Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan usai melepas-liarkan 6 orang utan di Hutan Seruyan, di Desa Hanau, Kecamatan Hanau, Kabupatan Seruyan, Kalteng, Senin (21/11). Taman Nasional Tanjung Puting akan dijadikan daerah yang difokuskan untuk melepas-liarkan orang utan karena memiliki lahan seluas 500.000 hektar. Menurut Zulkifli 6 orang utan yang dilepas ke tengah hutan pada hari ini semuanya berjenis kelamin jantan. “Karena jantan itu wilayah jelajahnya lebih luas dan kompetisi terhadap betina lebih kelihatan sehingga bisa memberikan data awal mengenai perkembangbiakan,” ucapnya. Dia menambahkan, saat ini banyak pihak yang mendukung dan menyelamatkan orang utan, terutama dari perusahaan perkebunan dan pertambangan. Para pendukung orang utan itu pun didorong supaya melakukan penyelamatan terhadap satwa langka. “Tapi kita tidak menolak jika ada LSM asing yang ingin membantu kelestarian hewan langka di Indonesia,” lanjut Zulkifli. (dtc)
ANTARA
MPR DUKUNG KPK
Tangkap Menteri yang Korupsi
JAKARTA, HALUAN — Ketua MPR RI Taufiq Kiemas mendukung langkah Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) KPK untuk menangkap para menteri asal partai politik apapun, jika terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi uang negara dengan tujuan menimbun kas di partainya. Namun, Taufiq mengingatkan Ketua KPK Busyro Muqoddas mesti memiliki alat bukti yang kuat. “Sekarang begini saja. Sebut siapa menteri yang dimaksud. Kalau ada bukti korupsinya ya tangkap saja. Jangan sekadar tudingan saja,” tegas Taufiq Kiemas, menjawab pertanyaan wartawan, di gedung Nusan-
tara III, Kompleks Parlemen Senayan, Senin (21/11). Ditegaskan suami Megawati Soekarnoputri itu, sudah menjadi kewajiban dan tugas KPK untuk menangkap dan memproses pejabat yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan menerima suap. Hanya saja Taufiq Kiemas
mengingatkan Pimpinan KPK tidak menangkap seseorang lantaran alasan politis dan kepentingan pihak tertentu, melainkan memang terkait dugaan korupsi itu. Ia juga mengkritisi pernyataanpernyataan yang dilontarkan pimpinan KPK. “Yang diperlukan justru harus banyak menunjukkan kinerjanya, bukan lontaran pernyataannya seperti itu saja,” tegasnya. Harus Berani Secara terpisah, Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung juga meminta pimpinan KPK tidak sekadar membuat pernyataan bahwa menteri dari partai politik mengeruk uang negara. Pernyataan
KLH Tindak Perusak Ozon
JAKARTA, HALUAN — Sebagai seorang Menteri Lingkungan Hidup, jika menemukan perusahaan-perusahaan yang dalam kegiatannya telah merusak lapisan ozon, Balthasar Kambuaya seyogyanya memerintahkan jajarannya untuk segera menindak dan memberi sanksi perusahaan perusak lapisan ozon tersebut. Bukan dengan hanya mengeluarkan pernyataan akan melakukan koordinasi untuk menelusurinya. Seperti pernyataan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, yang yakin masih ada perusahaan-perusahaan yang kegiatannya menyebabkan lapisan ozon rusak sehingga bisa menimbulkan kanker kulit dan katarak. “Pasti masih ada perusahaan yang merusak ozon,” kata Menteri Kambuaya kepada pers di Nusa Dua Bali, Senin, usai membuka pertemuan internasional yang membahas upaya-upaya pemulihan
rusaknya lapisan ozon. Kambuaya hanya mengatakan, jika pemerintah menemukan perusahaan-perusahaan yang secara sengaja menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga merusak lapisan ozon maka akan dilakukan tindakan hukum. Namun yang menjadi masalah adalah izin-izin bagi perusahaan tersebut tidak hanya dikeluarkan oleh pemerintah pusat tapi juga pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota. “Karena itu kita akan melakukan koordinasi dengan pemerintah-pemerintah daerah,” katanya. Namun, Menteri Lingkungan Hidup tidak menjelaskan berapa banyak perusahaan yang telah teridentifikasi menggunakan bahan kimia beracun sehingga merusak lapisan ozon. Ia mengingatkan rusaknya lapisan ozon bisa menimbulkan berbagai penya
DPR Minta Kemenkes Bangun RSJ di Kepri JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi IX DPR RI dari F-PKS Herlini Amran, meminta Menteri Kesehatan untuk membangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kepulauan Riau (Kepri) karena sampai sekarang di provinsi hasil pemekaran tahun 2002 itu belum memiliki RSJ yang khusus menangani masalah kejiwaan. “Kami minta Menteri Kesehatan untuk memperhatikan aspirasi masyarakat Kepri ini dengan mempercepat proses pendiriannya. Kita ketahui penanganan kesehatan jiwa yang saat ini ditangani Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam melalui Poliklinik Kesehatan Jiwa dirasakan sangat kurang memadai,” ungkap Herlini. Dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX dengan Kementerian Kesehatan, Senin (21/11), menyatakan hingga saat ini Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum memiliki Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Padahal, provinsi hasil pemekaran Provinsi Riau ini sudah terben-
tuk sejak tahun 2002 dengan jumlah penduduk 1,67 juta jiwa. Idealnya, provinsi Kepri memiliki RSJ untuk mengatasi masalah kejiwaan penduduknya. Keberadaan RSJ itu kata Herlini, bisa mengatasi kondisi dan kompleksitas permasalahan yang ada saat ini. Sebab, tingkat stres yang mengakibatkan gangguan jiwa sudah sangat tinggi dan membutuhkan tempat penanganan yang tepat. Bahkan, lanjut Herlini, selama ini pasien sakit jiwa yang tidak tertangani di RSUD Batam harus ditangani di Pekanbaru, Riau. Otomatis, biayanya meningkat yang akhirnya akan membebani keluarga pasien. Herlini juga meminta Kemenkes mengoptimalkan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sehingga bisa menjangkau daerah-daerah terpencil, pedesaan dan kepulauan. “Ingat, bahwa Jamkesmas adalah untuk semua, jadi jangan sampai ada masyarakat yang tidak mendapatkan akses,” tegasnya. (h/sam)
kit seperti kanker kulit dan katarak. Semetara itu, Deputi Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Arief Yuwono mengatakan, sampai akhir 2007 atau awal 2008 pemerintah sudah menghancurkan sekitar 8.989 metrik ton bahan berbahaya perusak ozon. Karena keberhasilan menurunkan BPO tersebut, Indonesia mendapat hibah sebesar 12 juta dolar AS untuk
2011-2018 yang akan disalurkan ke semua industri atau pelaku usaha yang berkomitmen menurunkan bahan perusak ozon (BPO). BPO yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari seperti chloroflourocarbon (CFC), Hydro chloroflourocarbon (HCFC), metil bromida, aerosol bisa ditemui di mesin cuci, AC, hairspray, busa kursi, pabrik, tembakau, AC mobil, bahan pembersih dan sebagainya. (ant)
KPK Sita Rp100 Juta dari Mobil Jaksa
JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (21/11), kembali menangkap seorang jaksa. Kali ini, jaksa yang ditangkap adalah jaksa di Kejaksaan Negeri Cibinong. “Jaksa itu berinisial S dan menjabat sebagai salah satu Kasubag di Kejari Cibinong,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Senin (21/11) malam. Johan mengatakan, pihaknya menangkap S sekitar pukul 18. 15 WIB di halaman Kejaksaan Negeri Cibinong. Selain S, pihaknya juga menangkap dua orang yaitu dari pihak swasta berinisial AB beserta supirnya yang oleh Johan tidak boleh disebutkan inisialnya. “Mereka ditangkap karena diduga telah melakukan transaksi suap,” kata Johan. Dari hasil penangkapan, KPK menyita uang senilai Rp 100 juta yang dibungkus amplop. Hingga saat ini, Johan belum menemukan data rinci mengenai motif dugaan suap tersebut. Pasalnya, mereka bertiga saat ini masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik. (rep)
tersebut harus ditindaklanjuti dengan menangkap menteri yang terbukti korupsi uang negara. Pimpinan KPK pasti punya keberanian itu dan tentu mempunyai bukti-bukti pendukungnya. Menurut mantan Sekjen PDIP itu, yang diperlukan adalah hasil kerja nyata KPK yang lebih baik dan konkret. “Pokoknya harus sedikit bicara, namun banyak kerja. Tangkap saja kalau memang ada bukti, kalau berani. Tapi, saya tak yakin dengan keberanian KPK. Karena selama ini KPK terkesan lembek dalam menangani kasus besar,” tambah Pramono. Selama ini diakui Pramono,
ketika KPK menghadapi kasus yang bersentuhan dengan penguasa terbukti tidak ada tindakan konkret, itu benarbenar memprihatinkan. Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas menyentil kebiasaan politisi dalam memanfaatkan keuangan negara. Menurutnya, semua menteri dari kalangan partai politik memanfaatkan posisinya untuk menambah kas partainya. Busyro juga pernah memberikan masukan kepada Komisi III DPR saat rapat dengar pendapat, agar menteri diisi oleh profesional dan akademisi untuk menghindari menteri tersandera dengan kepentingan politik. (h/sam)
91 Pengharapan yang Putus PERNAHKAH kau melihat seorang perempuan tua yang berjalan hilir sawah mudik sawah, sambil bernyanyi menyebut-nyebut nama anaknya. Yaitu seorang perempuan yang masih muda, yang wafat seketika dia akan dikawinkan, sehingga sedianya akan dibawa bertandang ke rumah mertuanya dengan peralatan besar, kiranya diiringkan ke kuburan oleh orang kampung bersamasama. Pernahkah kau mendengar seorang anak muda yang baru bertunangan, berjalan ke rantau orang hendak mencari maskawin dan kain baju, untuk diberikan kepada tunangannya bilamana dia pulang kelak. Setelah dua tahun dia berjalan, dia pun pulang, didapatinya tunangannya tadi telah bersuami orang lain yang lebih kaya, sebab dia terdengar miskin. Pernahkah kau dengar bahwa seketika dia pulang itu, setelah sampai kepadanya kabar bahwa tunangannya telah bersuami, dia duduk di tepi batang air yang deras menangisi nasibnya, dan akhirnya dilemparkan petinya itu ke dalam air. Setelah itu dia kembali merantau, sehingga tak pulang-pulang lagi sampai sekarang ini. Pernahkah kau mendengar kabar seorang perempuan yang mempunyai dua orang anak laki-laki, yang seorang berjalan ke Jakarta dan seorang berjalan ke Medan. Tibatiba sampai kepadanya kabar bahwa anaknya yang tua mati di rumah sakit, dan anak yang kedua mati pula di dalam mencarikan kepalanya yang tak tertutup dan perutnya yang tak terisi. Sehinga kepada tiap-tiap orang yang pulang merantau ditanyakannya juga, adakah bertemu anaknya, dan bila dikatakan orang bahwa anak itu sudah mati, dia termenung, dia tak menangis lagi, sebab sudah kering air mata yang akan ditangiskannya. Pernahkah kau mendengar nasib seorang
Ilustrasi Marwan
tua yang menjadi tukang rumput, mempunyai istri yang sedang sakit dan anak yang sedang sarat menyusu. Beras yang akan ditanak tak ada, dicobanya meminjam kepada orang sebelah rumah, orang tak mau meminjami lagi, sebab utang beras tiga atau empat hari yang lalu belum juga dibayarkannya. Lantaran susah, pergilah dia mencuri beras orang itu dan dibawanya pulang. Dimasaknya beras itu ke dapur, sedang istri dalam menarik nafas yang penghabisan. Tiba-tiba polisi pun datanglah menangkapnya, dia akan dibawa ke kantor mahkamah, nasi hangus, anaknya meratap dan istrinya mati setelah dia sampai di pintu. Sehingga lantaran hebatnya cobaan itu, pikirannya bertukar, dia gila, sehingga tak jadi dibawa ke kantor mahkamah, melainkan diantar terus ke rumah sakit gila.
Portable Grand / Piaggero
NP-V80
Way of Life!
NEW
d 30jt, Discount s/ % unga 3,99 DP ringan/b Menyelenggarakan : Kursus Drum, Piano, Biola, Electone, dll BURUAN ...!!! Bergabung disekolah Musik Yamaha
ck Lhooo... Ada Cash Ba hun 2011 s/d Akhir ta
AHAN WMUSIK A Jl. Pemuda No. 39 Padang
Telp. 0751-32753, 811239 PT. YAMAHA MUSIK INDONESIA (DISTRIBUTOR) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4 Jakarta 12390 Telp. 021-5202577 / 78
DP
7jt-an
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
4 OPINI
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
Haluan Kita Pra UN, Akhirnya Dilaksanakan Lagi SEPERTI tahun 2007 dan 2008 lalu maka tahun ini Sumatera Barat kembali menggelar pra Ujian Nasional tingkat SLTA. Sejak kemarin sebanyak 65.393 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Sumbar mengikuti Pra Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/2012 mulai hari ini, Senin (21/11). Jumlah itu terdiri dari SMA 38.684 siswa, Madrasyah Aliyah 7.905 siswa dan SMK 18.804 siswa. Pelaksanaan Pra UN tersebut mengacu pada pelaksanaan UN tahun lalu dengan menerapkan lima jenis naskah soal. Sedangkan pengawasan juga diberlakukan ketat seperti halnya pelaksanaan UN. Pra UN ini dilaksanakan tanggal 21-24 November 2011 untuk SMA dan SMK, kemudian 28 November sampai 1 Desember untuk tingkat SMP. Tahun ini penyelenggaraan Pra UN Sumbar mengadopsi sistem pelaksanaan UN lalu. Artinya, Pra UN digelar seperti UN, namun perbedaannya hanyalah Pra UN dilaksanakan Dinas Dikpora Sumbar. Sedangkan UN dilaksanakan secara nasional. Seperti sistem UN lalu, Pra UN Sumbar juga menerapkan naskah berbeda kepada seluruh peserta. Begitu juga sistim pengawasan silang serta perhitungan nilai yang menentukan siswa lulus atau tidaknya. Pra UN dilaksanakan seperti UN agar siswa tak canggung lagi mengikuti UN nantinya. Kemudian, dengan menerapkan sistem yang sama, siswa juga terlatih mengikuti disiplin UN, seperti tidak bisa mencontek dan bekerjasama. Pra UN tersebut sebenarnya pernah dilaksanakan berulangkali sejak 2007 lalu. Bahkan, Sumbar pernah menggelar Pra UN dua kali, untuk memberikan pematangan kesiapan bagi siswa. Namun pada tahun pelajaran 2009-2010 lalu, Pra UN tidak dilaksanakan. Pra UN yang dilaksanakan menjelang akhir tahun tersebut untuk melihat sejauh mana kesiapan siswa dalam menguasai pelajaran. Dari hasil Pra UN tersebut nantinya dipetakan kelemahan-kelemahan pada semua mata pelajaran yang diujikan. Dari hasil pemetaan tersebut, siswa akan difokuskan untuk memperbaiki kelemahannya. Misalnya, banyak siswa yang tidak lulus di mata pelajaran matematika, atau IPA. Waktu menjelang UN sekitar empat bulan sejak Pra UN tersebut diharapkan bisa menutupi kelemahan siswa dari hasil Pra UN nantinya. Ketika pola Pra UN ini dilaksanakan pada 2007 lalu seorang Syamsul Aematis Zarnuji di Balik Papan Kaltim melakukan penelitian. Ia menyimpulkan bahwa hasil dari pelaksanaan Pra-UN tersebut berupa daftar nilai yang telah dicapai oleh masing-masing peserta tes pada sekolah bersangkutan yang hanya dilengkapi dengan keterangan apakah yang bersangkutan telah mencapai standar kelulusan atau tidak. Lalu ia mempertanyakan bagaimana dengan penyelenggaraan Pra-UN? Menurut Syamsul ketika itu, dalam hal memutuskan dan membuat regulasi penyelenggaraan kegiatan tersebut tentu menjadi kewenangan pemerintah provinsi yang bisa saja dialihkan ke masing-masing kabupaten/kota sedangkan teknis pelaksanaannya mulai dari pembentukan tim pelaksana, penyusunan soal, pelaksanaan tes, pengoreksian, pembuatan daftar nilai serta ATR dan lain sebagainya semestinya menjadi kewenangan sekolah. Model seperti ini tentu bisa dilaksanakan apabila ada rasa saling percaya antara subsitem yang terkait dalam penyelenggaraan pendidkan tersebut dan melaui persiapan yang matang. Terlepas dari itu semua, tentu ‘good will’ dari penyelenggara pemerintah untuk mentaati peraturan yang telah dibuatnyalah yang menjadi gerbong utama penggerak perubahan tersebut. Tapi aspek lain yang mesti juga dipertimbangkan adalah aspek ekonomi. Seberapa besar anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pra UN? Harus diakui akan ada tambahan biaya ekstra oleh sekolah-sekolah maupun oleh Dinas Pendidikan untuk pelaksanaan ini diluar biaya yang sudah dibudgetting untuk Ujian Nasional. Sebenarnya permasalahan yang paling mendasar bukan saja terletak pada seberapa besar anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan Pra UAN tersebut tetapi yang paling utama, dan ini yang lebih penting, adalah bagaimana menghindari pemborosan. Dan pemborosan itu biasanya sangat dekat dengan sikap koruptif. Ada saja yang bermain memungut uang untuk kepentingan sendiri dengan beralasan pada Pra UN ini. Namun kekhawatiran-kekhawatiran ini hendaknya bukan menjadi alasan pula untuk cepat-cepat mengganti pola Pra UN yang sudah dilaksanakan ini dengan pola lain. Kita hanya memberi peringatan agar jangan terserat kepada munculnya peluang koruptif. Ya koruptif nilai dan koruptif dari sisi pembiayaan.***
KPK tangkap seorang Jaksa Makanya, belajar dari Urip… Kalau diperlukan, KPK tidak ragu periksa Anas Urbaningrum Mestinya kalimat itu berbunyi: “Jika diragukan KPK perlu periksa Anas Urbaningrum”
MTQ dan Kebenaran Alquran OLEH : H. MARJOHAN Pemerhati Sosial-keagamaan
Mulai 21—28 November 2011, Kabupaten Dharmasraya—Sungai Dareh Pulau Punjuang dikunjungi ribuan tamu dari pelbagai pojok negeri. Apa gerangan? Di sana, digelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-34. Diikuti tak kurang dari 96 qari dan qariah, dari 19 kafilah kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Direncanakan iven berorientasi spritual dan intelaktual tersebut, dibuka Suryadharma Ali, Menteri Agama RI, pada (22/11), sekitar pukul 14 Wib. Dihadiri sejumlah tamu penting. Sebut saja Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an/LPTQ Sumbar (Muslim Kasim/ Wagub Sumbar, Bupati/Wako se-Sumbar, Drs Ismail Usman (Kakan Kementerian Agama Sumbar), perantau Dharmasraya dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota, para kafilah MTQ dari 19 kabupaten/kota, para Dewan Hakim dan lain sebagainya. Mencermati MTQ terdahulu, hanya ramai dikunnjungi masyarakat ketika acara pembukaan—itupun “kepingin” menengok wajah Pak Menteri, Gubernur dan wajah-wajah para perantau, serta berselingkit menyaksikan tarian massal yang disuguhkan panitia di penghujung acara. Sedang kegiatan lomba, sepi dari pengunjung. Yang membuat panitia “bapaluah-dingin”, justru lebih banyak jumlah dewan hakim pada cabang lomba tertentu dibanding masyarakat. Sekali lagi, jumlah publik yang tertarik mendengarkan lantunan kalam Ilahi dari qari dan qariah itu, boleh dihitung dengan jari. Hemat penulis, kondisi runyam ini, agaknya perlu dicarikan solusi jitu dan mujarab. Misalnya, usai seorang qari dan qariah tadi mendengungkan firman Allah tersebut diselingi dengan penampilan lagu-lagu bernapaskan Islam. Sebut saja nasyid, qasidah, irama padang
pasir dan lainnya. Sebab, di zaman “tak tentu ojok” ini, segelintir masyarakat kadang memang lebih asik-maksuk pada kegiatan hiburan ketimbang mengikuti bacaan ayat-ayat Alquran. Padahal, guna meraup ketenangan jiwa dalam makna sesungguhnya, bukannya “bahondoh-poroh” ke arena hiburan apalagi hiburan yang hanya membangkitkan nafsu amarah— seperti yang jadi fenomena menggalaukan kini. Penawar kegelisahan batin, oleh karena itu, tidak lain adalah rujuk dengan Alquran. Agar lebih haqqul yakin, mari disimak firman-Nya yang termaktub penuh zauq/getaran dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28: “Orang-orang beriman, hati meraka menjadi tenteram dengan dzikir (membaca dan mendengarkan lantunan Alquran). Berdzikirlah! Hanya dengan dzikirlah, kamu terbebas dari keresahan jiwa”. Pertautkan dengan Surah Ala’raaf ayat 204: “Apabila dibacakan Al-quran, ikutilah dan perhatikanlah dengan tenang, agar kamu mampu menjuluk rahmat-Ku”. Dan, dalam pada itu, bukankah MTQ yang memperlombakan beberapa segi kemahiran dalam bidang Alquran, sudah merupakan tradisi/budaya positif yang telah dilembagakan oleh pemerintah serta ditanggapi cukup responsif oleh pemuka umat Islam Indonesia. Tidak saja di strata bawah (jumhuru annas), tapi gaung MTQ juga menjamah relung-relung hati para elite negeri (zhu’ama’ wa al-mala’). Paling tidak, dapat dikedepankan dua sisi betapa cukup pedulinya stakeholders di tonggak-tonggak struktural ihwal MTQ. Pertama, cabang yang dilombakan dari MTQ ke MTQ, Al-hamdulillah dibenahi dari tahun ke-tahun. Pada MTQ ke-32, tahun 2008 di Payakumbuh saja misalnya hanya memusabaqahkan 7 cabang lomba. Sedang di ajang MTQ ke-34 ini, justru ditukuk menjadi
9 cabang lomba. Lengkapnya? Cabang Tilawah (golongan: TK/ Bustanul Athfal, Anak-anak, Remaja, Dewasa, Cacat Netra dan golongan Qira’atu Alquran); Cabang Tartil (golongan: Tartil Dasar, Tartil Menengah dan Tartil Umum); Golongan Tahfizh/ hafalan (golongan: 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz); Cabang Tafsir (golongan: Bahasa Arab, Indonesia dan Bahasa Inggris); Cabang Syarhil Qur’an (Pensyarah, Tilawah dan Terjemah); Cabang Fahmil Qur’an (Cerdas-cermat kandungan Alquran); Cabang Khattil Qur’an/kaligrafi (golongan: mush-haf, hiasan mush-haf dan golongan dekorasi); Cabang Kitab Standar (membaca dan menterjemah kitab gundul/tak berbaris); dan Cabang Khutbah Jum’at (khusus bagi pelajar non Pesantren/Madrasah). Kedua, menyelinap pula segenggam political will dari eksekutif dan legislati mengalokasikan “al-fulus” atau dana baik yang bersumber dari APBD (provinsi/kabupaten/ kota) maupun yang dituangkan dalam APBN. Semua itu, tentu demi menyukseskan tujuan departemental dan tujuan mayor objektif-rasional yang termuat dari sebuah iven MTQ. Soalnya, kalau di-indang ditampi tareh, dipiliah atah ciekciek—bagi yang mampu menelisik sepercik hikmah dan kearifan (wisdom): MTQ bisa dipandang sebagai transformasi spiritual, transendental, intelektual dan juga sebenarnya sarat nilai kultural. Dampak positif, dan atau value addition semacam itulah agaknya yang dapat dirasakan oleh masyarakat sebagai objek aktualisasi doktrin plus nilainilai yang termaktub penuh zauq (getaran) dalam AlQuran. Walau disadari juga, sepertinya belum semua kisi dan sisi terpenting dari kehadiran Alquran yang kaffah dan multi-komplek itu, belum banyak dirasakan/difungsikan dalam denyut dan pentas kehidupan masyarakat. Fungsi utama Alquran adalah memberikan petunjuk (hudan al-linnas). Guna menggali petunjuk itu, Alquran mestilah dibaca, dihayati, ditelaah dan dipahami. Mengacu pada penelusuran M. Quraish Shihab
Haluan Aspirasi
MENGGAPI berita Haluan tanggal 21/11 dg judul Sudah Berjas dan Berdasi Kamarudin Tidak Jadi Dilantik. Selaku pembaca berita dapat merasakan betapa malunya di hadapan para undangan secara mendadak tidak jadi dilantik tanpa alasan yang konkret. Kami sependapat agar kasus ini diproses dan digugat melalui PTUN oleh yang bersangkuta. Bila ternyata nanti sdr. Kamarudin menang diperadilan PTUN krn prosedurnya benar, maka pejabat yg salah atau yg membuat kasus ini terjadi sgr dicopot dari jabatannya karena tdk menguasai prosedur dan peraturan yg berlaku. Di samping itu juga menunjukan bhw di era jaman Otoda bnyk pejabat yg bloon bila dibandingkan dg era sblmnya. Sdh bbrp kali ada seorang kepala daerah yg kalah dipengadilan TUN oleh bawahanya dlm hal menunjuk dan mendudukan jabatan seseorang. Ini tanda2 bhw jabatan dipemerintahan seakan2 milik nenek moyangnya atau
Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
tengah-tengah umat adalah seorang ummi yang tidak pandai membaca dan menulis serta hidup di lingkungan masyarakat terkebelakang. Bukti kebenaran (mu’jizat) Rasul Allah terdahulu, sesuai dengan kondisi sosial objektif peradaban umat kala itu bersifat suprarasional. Dan Nabi Muhammad SAW yang diutus sebagai penjustifikasi sekaligus sebagai penyempura (mushaddiq li-mama’ahum) membawa bukti-bukti yang justru lebih rasional—sesuai pula dengan ekologi sosial kemasyarakatan ketika itu. Dan, ketika umatnya meminta bukti yang lebih tinggi dan mencukam dari rasionalitas; Allah SWT berpesan agar mereka membaca dan mendalami Alquran (lihat: QS Al-‘ankabut ayat 50). Sungguh disayangkan! Tak sedikit umat Islam dewasa ini bukan hanya tak pandai membaca Alquran, tapi juga belum memfungsikanya dalam meniti kehidupan. Aneh bin ajaibnya, Alquran kadang cuma difungsikan sebagai penangkal bala/bahaya. Kaifiat penggunaannya pun terjebak ke dalam kawah supranatural dan irasional. Misalnya menjadikan potongan ayat-ayat Alqur’an sebagai “jimat”—yang dikundang-kundang “ka-ingkin ka-ma-i”. Nah! Generasi semacam inilah yang pernah dikadukan oleh Nabi: Wahai ya Allah! Sesungguhnya umatku telah menjadikan Alquran sesuatu yang tidak diperdulikan (QS al-Furqan ayat 30). Khatimah! Agar kita orang tua selaku pendidik utama bagi mewujudkan generasi yang qurrata a’yun (penyejuk hati dan cahaya mata), maka sejatinyalah mereka diajar dan diayomi: kiranya gigih melipatgandakan kompetensi substantif dan metodologis (faqihun wa al-hakimun) pembacaan dan pendalaman (liyatafaqqahu fi-Addin), terhadap Alquran. Sebab, dalam sebuah riwayat yang shahih lagi mutawatir, anak-anak/generasi muda kita itu, di yaumil akhir pun mengadu kepada Allah! “Wahai Tuhanku, aku menuntut kadilan-Mu terhadap perlakuan orang tuaku yang aniaya ini”. Allahu a’lam bishshawab.
082170625544/ 08163253248
Banyak Pejabat yang Kalah di PTUN
Terbit Sejak 1948
(1994): dari celah redaksionalnya saja, ditemui tiga bukti kebenaran firman Allah tersebut. Pertama, keindahan, keserasian dan keseimbangan kata-katanya. Kalimah (t), dan atau kata yaum yang berarti “hari”, dalam bentuk tunggal/mufrad terulang sebanyak 365 kali. Bukankah ini sama bahkan sebangun dengan bilangan hari satu tahun! Sedang dalam bentuk jama’ diulangi sebanyak 30 kali. Ini sama pula dengan 30 perhitungan hari dalam satu bulan. Yang lebih mengagumkan, kata syahrl yang berarti “bulan” terpaut memukau sebanyak 12 kali. Ini mendeskrepsikan 12 bulan bilangan setahun, baik tahun hijrah maupun tahun masehi. Sementara kata-kata panas dan dingin masing-masing diulangi sebanyak empat kali; kata-kata dunya dan akhirah; hidup dan mati; syetan dan Malaikat dan masih banyak yang lain semuanya seimbang dalam jumlah yang serasi dengan tujuannya, serta indah bila membaca dan sejuk bila mendengarnya. Kedua, pemberitaan gaib yang diungkapkan Alquran sungguh amat menakjubkan. Awal Surah Al-Rum ditegaskan kekalahan bangsa Romawi oleh Persia pada 614: “setelah kekalahan, mereka akan menang dalam masa sembilan tahun di saat mana kaum mukminin akan bergembira”. Dan itu benar adanya, tepat pada saat kegembiraan umat muslim memenangkan Perang Badar, pada tahun 622, Bangsa Romawi memperoleh kemenangan melawan Persia. Selain itu, pengkhabaran Alquran tentang keselamatan badan Fir’aun yang tenggelam di Laut Merah 3200 tahun silam! Baru terbukti setelah muminya (badannya yang diawetkan) ditemukan oleh Loret di Wadi al-Muluk Thaba, Mesir, pada 1896, dan dibuka pembalutnya oleh Eliot Smith, pada 8 Juli 1907. Maha benar Allah yang menyatakan kepada Fir’aun: la’natullah pada saat kematiannya: “Hari ini Aku selamatkan badanmu supaya menjadi i’tibar bagi generasi sesudahmu”(QS Yunus ayat 92). Ketiga, isyarat-isyarat ilmiah Alquran sungguh mengagumkan ilmuan masa kini. Apa lagi yang mentransformasikan ke
mungkin malah ada KKN nya. Sebaiknya hal ini menjadi perhatian serius bagi bpk Gub Sumbar agar diambil tindakan tegas bagi pejabat yg awur2an. Dipecat satu puluhan yg antri dan siap diuji.
saja sesuai dengan paraturan yang berlaku karena ia akan merusak lingkungan. Jangan menunggu ada berita atau kritikan, baru bertindak terkesan seperti kebakarn jenggot saja. Demikian semoga ada manfaatnya.
+6281266844***
+6281266844***
Razia Jangan Tebang Pilih
MEMBACA berita Haluan (9/11) tentang judul Tambang Galian C Banyak yang Tidak Taat aturan dimana dari 12 galian C yang ada hanya 2 yang taat asas. Seandainya galian tambang C ini yang merusak lingkungan pemukiman dianggap sama dengan WTS tentunya kepala Satpol PP Kota Padang akan bergegas melakukan operasi/razia seperti kaya merazia WTS walaupun tengah malam karena merusak lingkungan, maka tetap semangat. Tetapi apa kenyataan selama ini, nampaknya cuek saja karena pasir baunya anyir tidak harum. Jadi diharapkan sebaiknya Satpol PP di dalam bertindak jangan tebang pilih, apakah itu harum atau anyir, sikat
Apakah DPRD Sumbar Lebih Baik?
PANDANGAN umum salah satu fraksi DPRD Sumbar yang menyorot kinerja Gubernur Irwan Prayitno, seperti Gubernur keluar negeri, ke Jakarta, tidak memakai benggo identitas Gubernur, dan sebagainya. Saya rasa terlalu pribadi. Apakah kinerja DPRD sidah dianggap lebih baik? Apakah dewan tidak sering studi banding? +6285274743***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
DUO MANCHESTER CARI CELAH MANCHESTER, HALUAN — Manchester United dan Manchester City dapat memastikan tempat di babak "knock out" Liga Champions, dengan kemenangan atas Benfica dan Napoli, pada Selasa.
Mereka berdua bisa bergabung dengan calon peserta babak 16 besar lainnya, seperti Bayern Muenchen, yang hanya membutuhkan satu poin di kandang melawan Villarreal, Inter Milan, yang hanya membutuhkan satu poin dari trabzonspor, dan Ajax
Amsterdam, jika mereka bisa menang atas Lyon. Meski difavoritkan, United dan City akan menghadapi lawan tangguh untuk memastikan tempat mereka. Pada pertemuan pertama, Benfica mampu memaksakan hasil
imbang di kandang United. Sementara Napoli juga memaksakan hasil imbang 1-1 dengan City pada pertemuan pertama. Napoli pun sulit dikalahkan di kandang sendiri. United melakukan pemanasan sebelum menjamu Benfica dengan meraih kemenangan 1-0 atas tuan rumah, Swansea. Kemenangan ini membuat mereka tetap menempel ketat City di klasemen Liga Inggris. Meski demikian, yang membuat manajer Alex Ferguson senang adalah penampilan lini bela-
MILAN, HALUAN — Kabar tak sedap menggelayuti Inter Milan. Pengatur serangan Wesley Sneijder diberitakan mengalami cedera paha saat melakukan pemanasan jelang pertandingan melawan Cagliari, Sabtu (19/11) kemarin. Pada pertandingan yang dimenangkan Inter itu, Sneijder akhirnya urung bermain dan posisinya digantikan Philippe Coutinho yang mencetak gol kedua bagi Inter. Usai laga di Giuseppe Meazza itu, kubu I Nerazzurri langsung mengonfirmasikan bila pemain asal Belanda tersebut mengalami cedera paha. "Cedera tersebut bisa membuat
Georginio Wijnaldum Ajax
Cukup Satu Poin
AMSTERDAM, HALUAN — Pelatih Ajax Amsterdam Frank de Boer mengungkap rasa gembira melihat pasukannya mampu menghabisi Dinamo Zagreb 4-
0 pada laga lanjutan Grup D Liga Champions di Amsterdam Arena, Kamis (3/11) lalu. Pada matchday 5 nanti malam, Ajax akan menantang
Wesley Sneijder Inter
Sneijder Diyakini Absen
Sneijder absen pada laga Liga Champions melawan Trabzonspor (tengah pekan ini)," jelas pernyataan La Beneamata.
tuan rumah Lyon di Stade Gerland. Hasil imbang di matchday kelima akan memastikan satu tempat bagi Ajax di fase gugur dan De Boer menyebut pencapaian itu akan luar biasa. Satu jatah dari grup D telah disikat wakil Spanyol, Real Madrid. "Kemenangan ini memastikan kami tetap berlaga di Eropa pasca jeda musim dingin. Jika gagal lolos, kami tetap beraksi di Liga Europa," kata De Boer. "Tetapi jika kami bisa menahan imbang Lyon, peluang lolos ke babak 16 besar terbuka lebar. Hal ini terbilang pencapaian hebat bagi Ajax." (net)
Belum dipastikan berapa lama Sneijder akan pulih. Sebab, cedera otot ini sudah dialaminya sepanjang musim ini. (net)
kangnya, setelah pada beberapa pekan sempat tampil buruk. "Mempertahankan gawang tidak kemasukan, adalah bagian integral dari sukses kami, dan kami sempat ceroboh dengan pertahanan kami,: kata Ferguson kepada MUTV. "Beberapa pekan lalu, ada kritikan keras terhadap pertahanan dan peluang yang dimiliki lawanlawan," katanya. "Itu adalah performa yang solid. Ketika kamu memenangi pertandingan dengan skor 1-0, itu membawa konsentrasi kembali ke level yang bagus, yang sempat kekurangan (konsentrasi). Konsentrasi yang kami perlihatkan tentu saja merupakan konsentrasi yang kami butuhkan kembali ada di tim," katanya. "Kami telah memperketat beberapa hal dan terdapat beberapa performa bagus oleh pemain bertahan kami," katanya. Ferguson juga senang dengan karena memiliki banyak pilihan pemain untuk pertandingan Selasa. "Pasukan yang kami miliki cukup kuat, dan saya dapat membuat perubahan dengan kepercayaan diri, dan itu sangat penting untuk babak ini," tambahnya. Benfica, yang menahan imbang United 1-1 di Lisbon - akan berupaya untuk melakukan suatu hal yang belum pernah dilakukan klub-klub Portugal lainnya di Old Traforrd pada sepuluh pertandingan Liga Champions sebelumnya, yakni meraih kemenangan. Benfica juga memiliki catatan
bagus pada dua partai tandang pada babak kualifikasi grup A musim ini, dan penyerang asal Paraguay, Oscar Cardozo, merupakan pemain yang harus diwaspadai kubu United. City yang akan melawat ke Napoli, juga akan berhadapan dengan catatan bagus tuan rumah. Sejak kembali ke kejuaraan benua tersebut pada 2008, Napoli belum terkalahkan saat bermain di kandang sendiri. Beraklimatisasi Bagaimanapun, manajer City, Roberto Mancini, meyakini kalau pasukannya telah beraklimatisasi dengan level tertinggi di Liga Champions, meskipun ia juga yakin kalau Napoli tidak akan mudah ditaklukkan. "Perasaan ini bagus untuk Napoli," kata Mancini. Sebagai pemain, Mancini gagal menjadi juara di final Piala Europa 1992, karena Sampdoria kalah dari Barcelona. "Tim ini telah berkembang banyak di Liga Champions. Namun saya tahu apa yang akan kami temukan di Naples, mereka bermain bagus di kandang," ujarnya. Pelatih Napoli, Walter Mazzarri, bahagia dengan penampilan timnya sejauh ini, namun ia yakin kalau City tetap merupakan lawan tangguh. "Jika kami tetap mengekspresikan diri kami di level ini, maka saya yakin kami akan memenangi banyak pertandingan," kata Mazzarri. "Kami bermain sebagai tim hebat pada Selasa, dan kami akan mencoba melakukan yang terbaik dan bermain dengan cara kami sendiri," katanya.(ant)
6 OLAHRAGA 01. Man. City 02. Man. United 03. Newcastle 04. Chelsea 05.Tottenham 06. Arsenal 07. Liverpool 08. Aston Villa 09. Queens PR 10. West Brom 11.Norwich 12. Swansea 13.Everton 14.Stoke City 15.Wolverhampton 16.Sunderland 17.Fulham 18.Bolton 19.Blackburn 20.Wigan Athletic
12 12 12 12 10 12 12 11 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 12
11 9 7 7 7 7 6 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 1 1
1 2 4 1 1 1 4 6 3 2 4 4 1 3 2 5 5 0 4 3
0 1 1 4 2 4 2 2 5 6 5 5 6 6 7 5 5 9 7 8
(42-11) (29-12) (18-12) (25-17) (21-15) (25-22) (16-11) (16-15) (12-22) (11-17) (17-20) (11-16) (13-16) (10-22) (13-20) (13-11) (14-15) (19-29) (16-27) (10-23)
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
Myanmar Rebut Medali Perunggu
JAKARTA, HALUAN — Tim U-23 Myanmar berhasil merebut medali perunggu cabang sepak bola SEA Games 2011 setelah menekuk Vietnam dengan skor telak 4-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin sore.
34 29 25 22 22 22 22 15 15 14 13 13 13 12 11 11 11 9 7 6
Di awal laga, pelatih Vietnam Falko Gerd Gotz sedikit mengubah susunan pemain dengan memasukan kiper Nguyen Tuan Manh menggantikan kiper utama Tran Buu Ngoc yang cedera. Sementara Myanmar tak ba-
Hasil Pertandingan Sabtu, 19 November 2011
Norwich Vs Arsenal Everton Vs Wolverhampton Manc. City Vs Newcastle Stoke City Vs Queens PR Sunderland Vs Fulham West Brom Vs Bolton Wigan Athletic Vc Blackburn Minggu, 20 November 2011 Swansea City Vs Manc. United Chelsea Vs Liverpool Selasa, 22 November 2011 Tottenham H Vs Aston Villa
01 Juventus 02 Lazio 03 AC Milan 04 Udinese 05 AS Roma 06 Palermo 07 Napoli 08 Genoa 09 Parma 10 Chievo 11 Catania 12 Siena 13 Cagliari 14 Fiorentina 15 Atalanta 16 Inter Milan 17 Bologna 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena
10 11 11 11 11 11 10 10 11 11 11 11 11 11 11 10 11 11 11 11
6 6 6 6 5 5 4 4 5 4 3 3 3 3 5 3 3 2 1 1
4 4 3 3 2 1 3 3 0 3 5 5 4 4 4 2 1 2 4 3
1-2 2-1 3-1 2-3 0-0 2-1 3-3
(18-7) (13-8) (23-14) (13-6) (15-12) (14-15) (13-7) (14-12) (12-18) (10-12) (13-18) (14-10) (10-12) (10-9) (15-14) (13-17) (9-17) (9-18) (12-20) (4-13)
22 22 21 21 17 16 15 15 15 15 14 14 13 13 13 11 10 8 7 6
ANTARA
MYANMAR RAIH PERUNGGU— Kiper Vietnam Nguyen Tuan Manh (tengah) gagal menjangkau bola yang berbuah gol saat pertandingan perebutan tempat ketiga SEA Games XXVI melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Senin (21/11). Myanmar berhasil meraih medali perunggu setelah mengalahkan pertandingan dengan skor 4-1.
LISTRIK PADAM SAAT DI FINAL SEPAK BOLA
Warga Lempari Kantor PLN PALU, HALUAN — Puluhan warga di kota Palu melempari kantor PLN Ranting Palu Barat di Jalan Sis Aljufri karena kecewa terjadinya pemadaman listrik saat sedang menyaksikan pertandingan final sepak bola SEA Games Indonesia melawan Malaysia, Senin malam. Akibat peristiwa itu kantor PLN tersebut rusak pada bagian pintu depan dan jendela. Dua buah pintu kaca dan jendela di kantor itu rusak akibat terkena lemparan batu. Selain itu, lemparan batu oleh warga juga memecahkan kaca mobil bagian belakang yang sedang parkir di dekat kantor tersebut. Peristiwa itu terjadi saat pertan-
Jadwal Pertandingan Minggu, 20 November 2011 Inter Milan Vs Cagliari Fiorentina Vs AC Milan Napoli Vs Lazio Bologna Vs Cesena Catania Vs Chievo Genoa Vs Novara Juventus Vs Palermo Parma Vs Udinese Siena Vs Atalanta Senin, 21 November 2011 AS Roma Vs Lecce
01. Madrid 02. Barcelona 03. Valencia 04. Levante 05. Sevilla 06. Malaga 07. Espanyol 08. Bilbao 09. Real Betis 10. Vallecano 11. Atletico 12.Osasuna 13. Villarreal 14. Gijon 15. Getafe 16. Zaragoza 17. Mallorca 18.Sociedad 19. Granada 20. Santander
12 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 12 11 11
10 8 7 7 4 5 5 4 5 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 0
2-1 0-0 0-0 0-1 1-2 1-0 3-0 2-0 2-2 2-1
1 4 3 2 6 2 2 5 1 4 4 6 5 3 4 4 4 3 3 6
1 0 2 3 2 4 5 3 6 4 4 3 4 6 6 6 5 7 6 5
(42- 9) (38-6) (19-10) (19-12) (12-10) (12-14) (8-13) (21-15) (11-15) (14-13) (17-16) (14-24) (10-17) (12-17) (11-17) (14-26) (6-15) (8-18) (4-12) (9-13)
SAMARINDA, HALUAN — Tim Persisam Putra Samarinda membawa serta tiga pemain timnas senior yang baru bergabung dengan timnas Pra Piala Dunia pada semi final turnamen Inter Island Cup (IIC) 2011 yang berlangsung di Jayapura 24 Nopember 2011. "Ketiga pemain Timnas itu M Robby, Fandy Mochtar dan Christian Gonzales. Sedangkan Yongky Aribowo yang saat ini masih tergabung di timnas U-23 SEA Games," kata pelatih Persisam Daniel Roekito, Senin. Dengan mungkin absennya Yongky, tapi kami sudah antisipasi dengan mempersiapkan beberapa pemain yang ada termasuk El Loco," terang Daniel Roekito dihubungi dari Samarinda. Memang lanjut Daniel, dalam beberapa sesi latihan El loco belum bergabung dengan pasukan "pesut mahakam", paska pertandingan melawan Iran di Pra Piala Dunia, namun dikatakan El loco sudah memastikan bakal bergabung bersama rombongan pemain ke-
Minggu, 20 November 2011 1-0 4-0 2-3 0-0 0-0 2-1 1-2 3-2 2 - 1 (ditunda)
Lembaga Kursus Dan Pelatihan
TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11
Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000
Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99
PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang
Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftara 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-
dingan babak kedua Indonesia melawan Malaysia. Menurut keterangan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, saat menit-menit terakhir babak kedua berlangsung, tiba-tiba aliran listrik di jalan Sis Aljuri dan sekitarnya padam. Pemadaman itu membuat konsentrasi penonton yang hanya bersebelahan jalan dengan kantor PLN itu terpancing dan melakukan pelemparan. Tidak diketahui dari mana awal lemparan berasal, tiba-tiba saja ada yang berteriak "lempar PLN..". Seketika itu masyarakat yang tadinya sedang serius menonton bareng di layar lebar akhirnya terpancing dan melempar kantor tersebut. Aksi pelemparan tersebut
berlangsung sekitar 20 menit. Polisi dari Polsek Palu Barat tiba di TKP setelah situasi di lokasi aman dan tidak ada lagi aksi pelemparan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, padamnya listrik di Jalan Sis Aljufri tersebut karena gardu di Jalan Diponegoro, Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat, mengalami gangguan. Kapolsek Palu Barat, Inspektur Satu Andy Saiful yang dihubungi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menduga aksi itu dipicu kekecewaan warga akibat pemadaman listrik saat pertandingan laga final IndonesiaMalaysia yang berakhir dengan adu penalti.(ant)
Persisam Bawa Tiga Pemain Timnas ke Jayapura
31 28 24 23 18 17 17 17 16 16 16 15 14 12 10 10 10 10 9 6
Jadwal Pertandingan Villareal Vs Real Betis Barcelona Vs Zaragoza Valencia Vs Real Madrid Sociedad Vs Espanyol Osasuna Vs Rayo Vallecano Sporting Gijon Vs Getafe Senin, 21 November 2011 Sevilla Vs Athletico Bilbao Athletico Madrid Vs Levante Granada Vs Mallorca Selasa, 22 November 2011 Sartender Vs Malaga
Hoang Dinh Tung. Dengan masuknya dua pemain pengganti ini, Vietnam berupaya menyamakan kedudukan. Sementara Myanmar yang tetap mengandalkan serangan balik mampu memperbesar gol lewat tandukan Kyaw Zeyar Win di menit 54. Kembali Myanmar memperbesar skor lewat gol bunuh diri oleh pemain Vietnam Ngo Hoang Thinh di menit 72 dan Kyaw Ko Ko di menit 83. Vietnam hanya mampu membalas satu gol lewat Lam Anh Quang di menit 86 dan bahkan satu pemainnya harus dikeluarkan wasit karena akumulasi kartu kuning di akhir babak kedua. Kedudukan pun menjadi 4-1 untuk kemenangan Myanmar dan membawa pulang medali perunggu SEA Games 2011.(ant)
Dua Suporter Timnas Dilaporkan Tewas di GBK
0-1 1-2
0 1 2 2 4 5 3 3 6 4 3 3 4 4 2 5 7 7 6 7
nyak mengubah susunan pemain dengan dimotori kapten Aye San. Pertandingan kedua tim berlangsung dalam tempo lambat. Namun serangan Vietnam lebih gencar ke gawang Myanmar yang dikawal kiper Thihasthu. Myanmar malah mengandalkan serangan balik. Namun, Myanmar berhasil mencetak gol di menit 33 lewat tendangan bola mati oleh Kyaw Zeyar Win dari jarak lebih dari 20 meter yang tak dapat diantisipasi kiper Vietnam. Kiper Vietnamm Nguyen tak menyangka bola yang dikira diumpankan namun mengarah masuk ke gawang. Kedudukan 10 untuk Mynmar hingga babak pertama berakhir. Di awal babak kedua, pelatih Vietnam langsungmengganti dua pemain dengan memasukkan Lam Anh Quang dan
Men di
Kur ngan su Ajaa s... aa...
MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat
Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.
tika berada di Makassar, yang merupakan rute transit menuju Jayapura. "Christian akan menyusul kami di Makassar, dan berangkat ke Jayapura bersama-sama pada penerbangan 02.00 wita dini dari Makassar," jelas Daniel. Rombongan pemain Persisam sendiri sudah bertolak Senin (21/ 11) pagi dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju Makassar, sebagai rute transit menuju Jayapura. "Sehari kami menginap di Makassar, dan paginya langsung berangkat menuju penerbangan, Makassar- Sentani- Jayapura," tegas Daniel. Disinggung calon lawan, Daniel mengatakan pada semi final dia berharap timnya tidak bertemu dengan tuan rumah Persipura, mengingat selain tim Mutiara Hitam tersebut lengkap akan pemain disemua posisi. "Mereka juga mendapat dukungan penuh suporternya, sehingga bakal sulit bagi Persisam bila ingin melangkah ke babak final
jika berhadapan dengan tuan rumah duluan dibabak semi final," katanya. Mudah-mudahan saja di semi final kita bertemu dulu dengan Persela atau Pelita Jaya, saya tidak mengecilkan kekuatan mereka tapi ini berbicara peluang kita lebih terbuka, tegas Daniel. Pada babak semi final IIC 2011 yang merupakan partai ulangan SCTV Cup 2011 di Solo, diikuti oleh empat klub yakni Persisam Samarinda sebagai juara grup A, Persipura sebagai juara grup B, Persela sebagai juara grup C dan Pelita Jaya sebagai juara grup D. Persisam membawa 20 pemain diantaranya penjaga gawang:Usman Pribadi, Agung Prasetyo, Belakang: Zoa Owona Luc, M Robby, Dias Angga, Arifki Eka Putra, Djayusman, Supriono,Isdiantono, Joko Sidiq, Trisetyo, Tengah: Fandi Mochtar, Akbar Rasyid, Ronald Fagundes, Srdjan Lopicic, Eka Ramdhani, Fajar Legian Siswanto, Depan: Christian Gonzales, Jerry Boima Karpeh, Johan Yoga.(ant)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
JAKARTA, HALUAN — Dua orang tewas di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, saat pertandingan sepak bola Indonesia melawan Malaysia, Jakarta, Senin malam, 21 November 2011. Informasi yang dikumpulkan VIVAnews.com di lapangan, dua orang tewas ini adalah Alfin, 20, warga Cililitan, Jakarta Timur, dan satu lagi laki-laki berusia sekitar 20 tahun, belum diketahui namanya. Tewasnya dua suporter ini berawal dari jebolnya pintu menuju Sektor 15, dan suporter tak terbendung masuk. Akibatnya,
pengunjung di sektor itu membludak."Lima suporter terinjakinjak, dua tewas," kata Sahala, teman Alfin. Saat berita ini diturunkan, korban meninggal sedang dievakuasi oleh ambulan, dan tampak kedua tubuh korban ditutup kain. Petugas ambulan Pemprov DKI B. Panjie mengatakan, sudah meminta bantuan untuk didatangkan ambulan lain karena mobil ambulan yang ada kuncinya hilang. "Kami minta bantuan mendatangkan ambulan lain buat mengangkut jenazah. Saat ini masih diusahakan," ujar Panjie.(net/vvn)
ANTARA
RATUSAN Suporter Tim Nasional Indonesia antri membeli tiket final Sepak Bola SEA Games XXVI di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Senin (21/11). Dilaporkan dua orang suporter tewas terinjak-injak
Turnamen PSP Padang Diundur
PADANG, HALUAN — Jadwal kejuaraan antar Kecamatan yang memperebutkan Piala Ketua umum PSP Padang Mahyeldi Ansharullah dan H. Asril SH yang seharusnya bakal dihelat pada Selasa (22/11) ini ditunda menjadi Kamis (24/11) di Stadion H. Agus Salim Padang. Kepastian ditundanya kejuaraan sepakbola antar kecamatan tersebut dikemukakan oleh Ketua Pelaksana H. Suhatman Imam yang didampingi oleh Sekretaris Pelaksana Robbi Malvinas kepada Haluan Senin (21/11) di Padang. Suhatman memaparkan, panitia belum bisa melaksanakan turnamen ini, karena masih ada dua kecamatan yang belum melengkapi administrasi. “Kami masih menunggu administrasi semua kecamatan hari ini (kemarin, red),” tuturnya. Suhatman mengungkapkan, dua kecamatan yang belum melengkapi administrasi yaitu Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Lubuk Begalung. Kalau administrasi mereka belum dilengkapi sampai batas waktu yang telah
ditentukan, pemain yang tidak lengkap administrasinya tidak akan diikutkan dalam kejuaraan antar kecamatan tersebut. Direktur teknik klub sepakbola Semen Padang ini mengungkapkan, biaya pendaftaran untuk turnamen PSP gratis. Karena salah seorang mantan pemain PSP Padang era 80an Asril menyumbangkan dana sebesar 50 Juta untuk biaya penyelenggaraan selama turnamen berlangsung. “Kita sangat berterimakasih kepada mantan-mantan pemain PSP yang mau menyumbangkan materilnya untuk mengadakan iven sepakbola,” ungkapnya. Gelaran sepakbola se-Kota Padang ini akan memperebutkan hadiah total Rp 10 Juta rupiah. Juara pertama akan mendapatkan trofi tetap dari Ketua Umum PSP Padang, Mahyeldi Ansyarullah dan tabanas 4 Juta. Juara kedua mendapatkan hadiah Rp 3 juta plus piala tetap dari mantan pemain PSP era 80-an Asril Etek. Dan juara ketiga akan memperoleh uang sebesar Rp 2 juta plus piala tetap dari Suhatman Imam. (h/rio)
OLAHRAGA 7
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
Ayu Ting Ting Manggung Besok
KEMENANGAN INDONESIA— Uyun Muzizah (kiri) bersama Nurhayati merayakan kemenangan usai mengikuti scrath race 5 km Seagames XXVI di Velodrom Rawamangun, Jakarta, Senin (21/11). Uyun berhasil menyumbang dua emas pada nomor scrath race 5 km dan omnium putri. Sedangkan Nurhayati berhasil menyumbang perak untuk kategori omnium putri.
PALEMBANG, HALUAN — Penyanyi dangdut yang sedang naik daun, Ayu Ting Ting, akan tampil pada acara penutupan SEA Games XXVI, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/11), kata Penanggungjawab Acara, Deny Malik. "Akan ada Ayu Ting Ting. Dia akan tampil pada acara pre-show yang dimulai pukul 16.00 WIB," kata Deny, di Palembang, Minggu. Menurut dia, acara pembuka (pre-show) akan menampilkan seni budaya Sumsel sebagai provinsi penyelenggara SEA Games, dan sejumlah tarian dari beberapa daerah di Indonesia. "Ada 250 penari asal Sumsel yang disiapkan, dan pada prinsipnya akan membawakan tarian perpisahan kepada para atlet yang telah mengikuti SEA Games di Indonesia ini," ujar dia. Dia menambahkan, selain sajian tari, juga ditampilkan sajian musik perkusi. "Pada pre-show nanti akan ditampilkan perpaduan antara tari, musik, hingga seni suara yang dibawakan sejumlah penyanyi," ujar dia pula. Penanggungjawab acara pertunjukan utama (main show), Indra Yudistira, mengatakan pertunjukan resmi dibuka pada pukul 19.00 WIB. "Acara 'on air' akan dimulai pukul 7 malam dan akan menampilkan Agnes Monica, Giring Nidji, dan Afgan. Pertunjukan akan bertema 'Victory in Harmony'," kata dia.(ant)
Ada "Chudthai" di Arena Boling JAKARTA, HALUAN — "Chudthai", pakaian unik asal Thailand terlihat digunakan tiga suporter asal negeri gajah putih yang terus bersorak untuk membakar semangat atlet boling demi mengumpulkan poin pada laga terakhir di SEA Games ke-26 itu. Baju yang dikenakan bercorak batik ataupun warna merah dan hitam itu terlihat sangat berbeda dari pakaian yang dikenakan suporter yang datang ke Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, Minggu. Pakaian itu dilengkapi celana yang hanya sepanjang lutut namun menggunakan sepatu layaknya orang yang bekerja di kantor bankbank internasional. Bukan hanya itu, emblem kecil bendera Thailand juga tak luput menghiasi pakaian yang dipergunakan oleh Bancha Khamtong, Dododangdee Meebumrang dan Taitel itu. Bahkan tiga orang asal Thailand itu menggunakan topi yang berbeda-beda untuk menarik perhatian mata penonton yang hadir di arena boling itu. Bancha menggunakan topi koboi berwarna bendera Thailand, Dododangdee menggunakan topi jaman penjajahan Belanda yang juga bercorak bendera negaranya itu, sementara Taitel memilih topi seperti era kerajaan dengan warna hitam dilengkapi garis emas. Belum cukup dengan itu semua, kacamata berwarna bendera Indonesia dan Thailand juga digunakan oleh mereka. Meskipun hanya beranggotakan tiga orang, suara mereka tak kalah riuh dengan pendukung tuan rumah saat peboling andalan Thailand berhasil melakukan "strike". "Saya senang di Indonesia, terutama orangorangnya, mereka sangat ramah dan banyak yang meminta foto dengan saya," kata Bancha, yang tidak terlalu lancar berbicara bahasa Inggris itu.(ant)
Tim Malaysia Kagum Pelaksanaan SEA Games
ANTARA
POJOK JAKABARING
Presiden Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia
JAKARTA, HALUAN —Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apreasiasi yang mendalam atas prestasi seluruh atlet Indonesia yang tampil di arena SEA Games 2011 dan menghantarkan Indonesia menuju tangga juara umum perhelatan olah raga se-Asia Tenggara tersebut. Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha dalam keterangan pers di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin, siang mengatakan Presiden sangat bangga dengan prestasi para atlet termasuk timnas sepak bola yang akan bertarung di babak final, Senin petang. "Presiden apresiasi para atlet khususnya yang sumbang me-
dali sehingga mendorong jadi juara umum, presiden sangat apresiasi, termasuk tentunya atlet sepak bola yang berlaga nanti malam," kata Julian. Namun demikian, Julian mengatakan kemungkinan besar Kepala Negara tidak hadir di Stadion Gelora Bung Karno untuk menyaksikan langsung pertandingan final sepak bola
antara Indonesia berhadapan dengan Malaysia. "Meski presiden tidak hadir di Gelora Bung Karno, namun perhatian beliau terhadap sepak bola kita tidak berubah, presiden sangat punya perhatian pada prestasi timnas sepakbola kita, kemarin beliau saksikan semi final, semoga tetap dijaga (performa-red) seperti di semi final kemarin," kata Julian. Kepala Negara, kata Julian, sangat berterima kasih pada semua pihak yang telah bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan penyelenggaraan SEA Games, bekerja keras mendapatkan medali sehingga Indonesia bisa meraih juara umum pada per-
helatan olahraga se-Asia Tenggara tersebut. Selain menghargai upaya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta KONI, Presiden juga memberikan apresiasi terhadap jerih payah pelatih dan offisial serta tentunya atlet yang langsung berjuang di lapangan untuk mendapatkan medali. Indonesia dan Malaysia akan berhadapan di partai final sepakbola SEA Games ke-26 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin petang. Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) dengan jajarannya mengerahkan 2.875 personil guna mengamankan pertandingan tersebut.(ant)
PALEMBANG, HALUAN — Tim Malaysia mengagumi keseriusan tuan rumah penyelenggara karena pelaksanakan SEA Games ke-26 yang berlangsung di Palembang, 11-22 November 2011 berjalan sukses. Pelaksanaan SEA Games tidak ada hambatan yang berarti dan ini menunjukan pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut berjalan lancar, kata ketua kontingen cabang olahraga Sofbol Malaysia, Mohd Isa Bin Mohd Nor di Palembang, Senin. Selama mengikuti penyelengaraan pesta olahraga yang ,elibatkan sebelas negara di Palembang tidak ada hambatan berarti, ujar dia pula. Ini menunjukan penyelenggaraan pesta olahraga akbar itu sudah dilaksanakan secara maksimal, kata dia. Dikatakannya, namun yang lebih penting lagi dengan adanya kegiatan pesta olahraga tersebut pembangunan akan berkembang. Fasilitas olahraga di Jakabring sudah lengkap dan itu nantinya Sumsel semakin maju, kata mantan atlet Sofbol Malaysia itu. Hal ini karena fasilitas tersebut akan digunakan untuk pembinaan olahraga dalam jangka panjang, kata dia. Selain itu dengan adanya SEA Games perekonomian masyarakat semakin berkembang, ujar dia. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan terimakasih atas pelayanan selama di Palembang karena sudah maksimal. Pelayanan sudah sudah cukup baik dan itu sebagai kehormatan bagi tim Malaysia, kata dia pula. Yang jelas Sumsel sudah berhasil menjadi tuan rumah SEA Games yang baik karena berjalan lancar, tambah dia.(ant)
Indonesia Juarai Cabang Balap Sepeda JAKARTA, HALUAN — Medali emas yang direbut pebalap sepeda putri Uyun Muzizah, memastikan Indonesia keluar sebagai juara umum cabang olahraga balap sepeda pada SEA Games XXVI/2011. Uyun meraih medali emas dari nomor omnium putri dengan nilai 11 pada babak final di Velodrome Rawamangun Jakarta, Senin. Medali yang direbut pebalap asal Tuban, Jawa Timur, tersebut merupakan medali emas ke-11
yang direbut pebalap sepeda Indonesia pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara ini. Pesaing beratnya, Malaysia, sampai kini baru mengumpulkan empat medali emas, padahal pertandingan masih menyisakan empat nomor. Kalaupun empat nomor tersebut direbut pebalap sepedadari Negeri Jiran maka mereka baru mendapatkan delapan medali emas. Kemudian Thailand baru
mengumpulkan dua emas, sedangkan Vietnam dan Filipina masing-masing mengumpulkan satu medali emas. "Dari empat nomor yang tersisa tersebut, kekuatan peserta berimbang," kata Ketua Umum PB ISSI Phanny Tanjung. Empat nomor yang masih dipertandingkan adalah sprint putra dan putri, serta tim sprint putra-putri. Medali emas yang direbut Indonesia berasal dari kategori MTB (down hill putra dan putri,
dan cross country putra), BMX (putra-putri), road raca (Tonton Susanto, Yanthi Fuchiyanti, Hari Fitrianto, dan beregu putra), serta trek (dua dari Uyun Muzizah). Ia mengatakan, sebenarnya kalau menjadi juara umum tentunya harus meraih 12 medali emas tetapi melihat penyebaran medali yang ada sekarang ini, dengan 11 medali emas saja sudah bisa menjadi juara umum. "Kami sangat senang dan bersyukur bisa menjadi juara umum karena sejak awal kita
hanya mentargetkan delapan medali emas. Ini semua berkat usaha keras atlet, pelatih, dan pengurus," katanya. Menurut dia, untuk nomor trek ini, memang pebalap Indonesia masih lemah dibandingkan pebalap Malaysia yang menjalani latihan di Australia cukup lama. "Makanya kita harus mulai melakukan latihan dan persiapan yang keras agar sejajar dengan pembalap negara lain, terutama Malaysia," katanya.(ant)
GOOD BYE JAKABARING
Berasal dari Gabungan Nama Empat Suku Bangsa di Palembang
B
ila sejenak ingin merenung apa yang paling diingat, paling mengesankan, paling bersejarah dan kelak paling menentukan jalannya olahraga nasional, tak lain tak bukan adalah: Jakabaring! Jakabaring merupakan kata paling banyak disebut-sebut sepanjang berlangsungnya SEA Games ke26, bukan Gelora Senayan, Waduk Cipule, Kelapa Gading, UI Depok, Sawangan, Kuningan, TMII, Pulau Putri, Rawa Mangun, Sentul, Subang, Jagorawi, Puncak, Cibubur, Pantai Marina dan beberapa lainnya tempat event pertandingan. Mengapa kawasan rawarawa di Seberang Ulu dan 8 Ulu Bungaran dan Silaberanti itu disebut Jakabaring? Ini masalah sejarah dan mungkin luput dari perhatian para tamu yang berkunjung ke kota mpek-
mpek itu. Tapi apakah ia ada dalam catatatan sejarah Bumi Sriwijaya itu? Apakah Jakabaring nama seorang tokoh pada jaman kerajaan Sriwijaya? Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin amat sederhana menjawabnya: Dulu daerah itu berupa rawa-rawa. Hanya beberapa orang yang menghuni tempat itu, terdiri atas suku Jawa, Kabale, Batak dan Komering. "Jika disingkat menjadi Jakabaring. Bukan nama seorang tokoh tapi namanya enak didengar. Kalau dijadikan semacam tokoh atau maskot tidak ada masalah ucapnya," kata Alex dalam salah satu laman nasional. Dalam catatan sejarah pada laman lain, disebutkan, nama Jakabaring tidak bisa dilepaskan dari sosok Sersan Mayor Inf Tjik Umar, anggota TNI yang
The First FeMale Station in Padang
pernah bertugas di Kodam II Sriwijaya. Tjik Umar turut andil dalam penentuan nama Jakabaring. Ia adalah warga Lampung yang membangun rumah di dalam hutan belukar berawa-rawa di belakang Markas Poltabes Palembang sekarang. Tjik Umar (71) sesudah pensiun tinggal bersama isteri keduanya di Jalan Ki Merogan Lorong Mawar Kertapati Palembang. Tjik Umar menuturkan, pemberian nama Jakabaring adalah hasil pemikirannya sendiri. Ketika itu, pada 1972 pemerintah menggusur pemukiman warga di kawasan 7 dan 8 Ulu, karena terkena proyek pengembangan kawasan Jembatan Ampera. Tjik Umar pada tahun itu masuk Jakabaring. Saat itu kawasan Jakabaring masih hutan belukar dan berawa. Ia
langsung membangun rumah dengan menimbun rawa. Setelah isterinya meninggal, Tjik Umar menikah lagi dan membiarkan rumahnya didiami mertua, anak serta cucucucunya. Sedangkan dia pindah ke Kertapati bersama isteri keduanya. Pada 1972 juga, dirinya diangkat sebagai Ketua RT 14, Kelurahan 8 Ulu. Sebagai Ketua RT, ia menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, bahkan hingga jumlah warganya mencapai 460 KK. Tjik Umar cukup disegani dan dihormati di kawasan Jakabaring. Tjik Umar melakukan penelitian dan mendapati asal warga di sana ada dari Jawa, Batak (Sumut), Kaba (Lekipali), Komering Ilir, Komering Ulu dan Lampung. Kebetulan, lanjut Tjik Umar, warga di sana ada yang namanya Suparto asal Jawa
disingkatnya menjadi JA. Ada pula Drs Zulkipli asal Kaba (Lekipali) disingkat KA. Ada warga namanya A Kadir Siregar asal Batak Sumut disingkat BA dan Ali Karto (Purn TNI AD) asal Komering Ilir serta Kamaluddin (Purn TNI) asal Komering Ulu, disingkat RING. Maka diperoleh singkatan JA, KA, BA, Ring lalu digabung menjadi akronim Jakabaring. Tempat “Jin Buang Anak” Hari jadi terbentuknya kawasan Jakabaring, seperti disebutkan Tjik Umar dalam laman (wikimu.com), ditetapkan pada 26 April 1972. Harapan Tjik Umar bahwa daerah ini akan berkembang sekarang hampir menjadi kenyataan. Simbol persatuan Kendati tidak ada catatan sejarah konkret, tapi kalau ungkapan Alex Noerdin dan Tjik Umar benar -bahwa Jakabaring merupakan
STADION Utama Jakabaring yang menjadi kebanggaan masyarakat Palembang
singkatan Jawa-Kaba-BatakKomering-- maka ini merupakan simpul persatuan luar biasa sebagai representasi NKRI. Jakabaring adalah miniatur Bhineka Tunggal Ika, berbedabeda tetapi bersatu, bersatunya berbagai etnis dan agama membentuk kekuatan hebat, yang harus direpresentasikan melalui olahraga. Di atas lahan Jakabaring sekitar 325 hektar yang dahulu rawa-rawa atau tempat "jin buang anak" itu, kini sudah berdiri berbagai fasilitas olahraga lengkap dan modern, ada penampungan atlet sedangkan danau alam masih tetap menghiasi kawasan itu. Alex memandang jauh ke depan, menganggap sebenarnya SEA Games hanyalah sasaran antara, bukan sasaran akhir, karena di Jakabaring bukan saja merupakan tempat pemusatan olahraga tetapi juga akan di bangun sekolah tinggi olahraga nasional. Kini Jakabaring menggeliat. Jakabaring sudah lama menjadi bukti bagi yang menganggap ada perbedaan perlakuan pembangunan antara kawasan di Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Di kawasan itu dibangun Gedung Islamic Centre, Masjid Agung di simpang empat, terminal dan pasar induk, serta
pembangunan Jembatan Musi 3 yang menjadi penyangga transportasi. Berbagai kantor ada di kawasan Jakabaring seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Kantor Pelayanan Pajak, Kantor Poltabes Palembang, Graha Teknologi, serta gedung DPRD Kota Palembang dan tentu saja Stadion Jakabaring yang megah itu. "Bagi jajaran pemerintah yang menggunakan fasilitas negara, selesaikan pertanggungjawaban dengan baik," diperingati Presiden SBY ketika meresmikan penggunaan Jakabaring Sport City (JSC) pada momentum bersejarah (11/11/11). Selain pertanggungjawaban pembangunan fasilitas Jakabaring, tentu SBY ingin mengatakan, pertanggungjawaban masa depan kawasan itu, artinya, jangan ditelantarkan. Sekian ribu atlet, ofisial, wartawan dari 11 negara peserta event olahraga Asia Tenggara, dengan terharu pasti akan berulang kali memandang ke belakang, saat meninggalkan Jakabaring usai penutupan SEA Games XXVI Selasa malam. "Good bye Jakabaring, we meet again in Yangoon and Nay Pyi Taw, Myanmar. (A.R. Loebis/ant)
8 LIPUTAN KHUSUS
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 26 DZULHIJAH 1432 H
MTQ NASIONAL TINGKAT SUMBAR KE-34 DI KABUPATEN DHARMASRAYA
H. SYAFRUDDIN R
H. ADI GUNAWAN
HARI INI MENTERI AGAMA MEMBUKA RESMI
Masyarakat Dharmasraya Baralek Gadang
G
ENDANG Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Sumbar yang ke-34 pada hari ini, Selasa (22/11), ditabuh di Kabupaten Dharmasraya. Acara pembukaan digelar di arena utama atau Mimbar Utama MTQ.
Rencananya alek gadang ini akan dibuka Menteri Agama RI Suryadharma Ali, dihadiri Gubernur Sumbar H Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil bersama Muspida Provinsi Sumbar dan juga tamu undangan dari provinsi tetangga Riau dan Jambi serta akan disambut di Ranah Cati Nan Tigo ini oleh Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan, Wakil Bupati H Syafruddin R dan Ketua DPRD Dharmasraya H Rudy Hartono serta Muspida Dharmasraya. Lomba seni baca Alquran ini digelar selama tujuh hari mulai dari 21-28 November 2011. Selama sepekan, masya-
rakat akan mendengarkan lantunan kalam Ilahi. Pada 21 November sudah dimulai dengan penyambutan secara resmi para kafilah dari 19 kabupaten/kota dan juga penyerahan tropi bergilir oleh Kota Padang kepada Kabupaten Dharmasraya sebagai tuan rumah. Pada hari ini, Selasa (22/ 11) digelar pawai ta’aruf oleh seluruh kontingen dan siang ini merupakan acara pembukaan oleh Menteri Agama. Pada malamnya, selain dimulainya berbagai lomba, di lokasi Mimbar Utama juga digelar pameran dari berbagai daerah.
H ADI GUNAWAN, BUPATI DHARMASRAYA
SEKDA Busra menerima tropi bergilir dari Sekdako Padang M Zalmi saat acara penyambutan kontingen di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya
PANITIA Pemandu untuk Kota Payakumbuh Lely Arni pada acara penyambutan oleh Paguyuban Perwapaliko di Sungai Dareh
PARA siswa SMP yang baru saja melakukan gladi Marching band di lokasi Mimbar Utama
H SYAFRUDDIN R, WAKIL BUPATI DHARMASRAYA
Tak Canggung Gelar Iven Besar Sinergitas yang Apik D S
oleh beberapa orang paHARMASRAYA ELAIN sebagai walenggaraan MTQ ini sekinitia serta penyambutan itu tar Rp20 miliar terdiri dari rasanya tidak kil bupati, dalam juga disuguhkan penamcanggung lagi unalek gadang ini Rp13 miliar dana hibah pilan silek dan sirih dalam tuk menyelenggarakan ivenyakni MTQ Nasiodari pusat, Rp50 juta per carano. Kemudian para kabupaten kota serta sumiven besar. Pasalnya benal Tingkat Sumbar ke-34, tamu dibawa ke auditoberap iven yang cukup Syafruddin R juga sebagai bangan dari donator sekitar rium untuk registrasi dan besar mulai dari kunjungan Ketua Panitia MTQ. Berkat Rp4 miliar. makan siang sebagaimana Presiden RI Susilo Bamkerja sama yang sangat “Dengan dana itu, lima layaknya kontingen lainnya. bang Yudhoyono, Porprov apik antara ia dan Adi sukses harus dapat dicapai Kabag Kesra Kota PaCabang Voly Ball, Hari Gunawan, maka pekerjaan dan tidak dapat ditawar dang Al Amin mengungPers Nasional Tingkat berat ini sebahagian besar lagi. Saya sudah mewantikapkan kepada para warSumbar yang dihadiri dapat ia atasi dengan baik. wanti kepada seluruh patawan, bahwa tekad yang Menteri PDT, rapat koorPasalnya ketika Wabup nitia agar bekerja dengan dibawa Kota Padang adalah dinasi bupati dan walikota Syafruddin R keluar daetulus dan ikhlas. Jangan mempertahankan juara se-Sumbar yang dihadiri rah dalam urusan MTQ, ada niat negatif karena H. SYAFRUDDIN R H. ADI GUNAWAN umum MTQ Tingkat Sumkegiatan ini adalah untuk oleh Mendagri Gamawan maka Bupati Adi GunaFauzi dan pada hari ini MTQ tingkat bar untuk yang ke-20 kalinya di wan jaga gawang pergi memantau akhirat nanti,” kata Syafruddin R. Kabupaten Dharmasraya dengan Sebagai Ketua Panitia MTQ, ia Sumbar. persiapan, baik itu mimbar utama Namun demikian, menurut Adi kekuatan sekitar 107 orang, namun maupun tempat penyelenggaran sampai memang tidak kenal lelah dan tak kenal Gunawan, sebagai daerah baru, untuk ia sangat mewaspadai keuatan tuan pemondokan, begitu pula sebaliknya. siang ataupun malam. Pada H-2, ia menggelar MTQ tingkat Sumbar ini rumah Dharmasraya dan Tanah Datar. Memang Syafruddin R yang akrab masih di lokasi Mimbar Utama sampai Selain penyambutan yang berbeda ia mengaku nekad tetapi mempunyai dipanggil Uwo ini mengakui setiap larut malam untuk melihat para pekerja dilakukan oleh Panitia terhadap Kota tekad dan iktikad. Artinya ia secara kegiatan ada kelemahan, tetapi dalam yang masih memasang tenda, namun nekad menjadi tuan rumah atau Padang, ternyata Paguyuban Payakegiatan ini berusaha meminimalkan siangnya ia sedikit terhibur oleh anakpenyelenggara dan ia bertekad sebagai kumbuh dan Lima Puluh Kota juga kelemahan itu dan belajar dari iven anak yang melakukan gladi Marching tuan rumah yang baik dan sukses serta tampil beda. Karena orang kamsebelumnya yang sudah pernah dilaksa- band dari seluruh sekolah menengah punya iktikad baik sebagai tuan rumah puangnya disambut oleh Perhimpunan nakan di Kabupaten Dharmasraya. di Kabupaten Dharmasraya. Warga Payakumbuh Limapuluh Kota atau penyelenggara. Sesuai dengan yang ia ekspos di Ia juga mohon dukungan dan do’a “Pada MTQ ke-34 ini, Kabupaten (Perwapaliko) Kabupaten Dharmasraya. DPRD Provinsi Sumbar pekan lalu, semua pihak untuk dapat mencapai Penyambutan yang dilakukan oleh Dharmasraya mengusung lima sukses dana yang tersedia untuk penye- lima sukses tadi. yaitu sukses penyelenggaraan, sukses partisipasi, sukses prestasi, sukses H AFRIZAL, KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA imnpelmentasi dan sukses pertanggung jawaban,” kata Adi Gunawan. Jadi sambung bupati muda ini, dari lima sukses ini, Dharmasraya pada iven besar berikutnya tidak akan sulit ETUA I Panitia MTQ tingkat memanfaatkan rumah penduduk yang Adapun lagi, yakni sebagai tuan rumah Porprov Sumbar H Afrizal yang juga layak. Juga tersebar di sekitar lokasi lokasi lomdengan jumlah tamu yang lebih besar, Kepala Kantor Kementerian acara sesuai dengan cabang yang ba ini akan yang akan dilaksanakan dua tahun lagi. Agama Kabupaten Dharmasraya diperlombakan. dilaksanakan “Dalam kesempatan ini saya sebagai mempunyai harapan yang sama dengan Jadi jelasnya, kontingen tidak di beberapa Bupati Dharmasraya mohon doa dari Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya berada pada satu pemondokan, tetapi tempat seseluruh kalangan agar lima sukses dapat yaitu mencapai lima sukses. Dalam kontingen akan menginap di sekitar suai dengan tercapai untuk menuju iven berikutnya,” kesempatan ia menjelaskan bahwa lokasi cabang agar lebih memudahkan 13 cabang harap Adi Gunawan. untuk lokasi acara, terbagi dan tersebar untuk ke tempat perlombaan. yang diperMeriah H. AFRIZAL lombakan di beberapa kecamatan yang ada di Penyambutan kafilah dari kabuKabupaten Dharmasraya. Begitu pula yaitu enam paten/kota cukup semarak. Setiap untuk pemondokan kontingen yang cabang lomba akan dilaksanakan di kontingen disambut oleh masingKecamatan Pulau Punjung adalah Tartil masing panitia yang sudah ditugaskan, Quran di Masjid Babussalam IV Koto mulai dari pengalungan bunga, menPulau Punjung, Tilawah tingkat anakdampingi untuk registrasi sampai anak dan usia TK di Masjid Al-Barakah, pendamping mengantarkan ke pemonKhutbah Jumat di Masjid Nurul Huda dokan kafilah. Sungai Kambuik, Fahlul Qur’an di Dari beberapa daerah, memang GPU Sungai Dareh, Hifzul Qur’an penyambutan kafilah Kota Padang 20-30 juz di Masjid Raya Sungai Dareh disambut agak berbeda dengan kontidan Hifzul Qur’an 10 juz di Masjid ngen lain. Pasalnya Kota Padang Nailul Khairad. membawa tropi bergilir yang dibawa Untuk Kecamatan Sitiung akan langsung oleh Ketua Kontingennya H diselenggarakan dua cabang yaitu M Zalmi yang juga Sekdako Padang. Hifzul Qur’an 1-5 juz di Masjid Jamiak Begitu kedatangan tropi bergilir dan Kitab Standar di Masjid Nurul dari Padang disambut oleh Sekdakab Aman Gunung Medan. Dharmasraya H Busra yang didampingi MASJID Nurul Aman Gunung Medan salah satu tempat kegiatan Lomba MTQ
K
WABUP Syafruddin R berdiskusi dengan Kasubag Protokoler Catur di lokasi Mimbar Utama MTQ
BUPATI Dharmasraya H Adi Gunawan bersama Kepala Dinas PU Maizul dan Kabag Humas Asril di Mimbar Utama MTQ saat meninjau persiapan.
Memanfaatkan Potensi
RIAU DAN KEPRI 9
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
LINGKAR Pantai Nongsa Dicemari Minyak SAMBAU, HALUAN-Sepanjang pesisir Pantai Nongsa, Kepri dicemari limbah minyak kiriman, Minggu (20/11). Akibatnya, ratusan warga yang lagi menikmati keindahan pantai itu terganggu. “Sudah tidak nyaman lagi di pantai ini,” ujar Djoko warga Batam Centre kepada wartawan. Menurut bapak dua anak ini, pantai Nongsa ini adalah lokasi yang pas untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga. Dengan biaya yang terjangkau, katanya, kita dapat menikmati pandangan luas, serta halusnya butiran pasir yang di terjang ombang disepanjang tepian pantai. “Pantai ini merupakan tempat libur yang menjadi favorit warga. Dengan adanya minyak ini, warga akan berpikir lagi untuk datang,” ujarnya Dikatakannya, keindahan laut biru yang disajikan pantai ini kini sirna. Kondisi yang dulunya menjadi primadona warga Batam, katanya, tidak lagi dapat dinikmati di tempat Nongsa Pantai. “Banyak sekali olinya. Begitu nyebur, langsung hitam badan,” ujar Sunar, warga Bengkong ini sembari membersihkan tangannya kepada wartawan di Pantai Nongsa kemarin. Dengan mengetahui banyaknya pencemaran minyak ini ia mengurungkan niatnya berenang bersama keluarga. Jadi, tambahnya, ia hanya menikmati pemandangan sambil menyantap hidangan yang dibawa dari rumah. Dari pantauan di lapangan, semua yang ada disepanjang pantai sudah dicemari minyak. Mulai dari rumput yang hanyut dari tengah laut, sampai jenis sampah lainnya, ikut tercemari minyak itu. “Tidak ada yang bersih lagi pantai ini. Dan sudah sulit mencari tempat duduk yang nyaman dan aman bersama keluarga. Semua sudah tercemar minyak,” ujarnya. Di sepanjang bibir pantai sepanjang 1,3 kilometer yang putih ini tidak lagi bersih. Sampah berserakan dari ujung hingga ke ujung pantai. Dan sampah tersebut telah berbaur kepada oli-oli bekas. (hk/doz)
Polda Riau Musnahkan Ganja PEKANBARU, HALUAN — Jajaran Polda Riau memusnahkan barang bukti daun ganja seberat 1.859,3 gram, Senin (21/11) pukul 14.30 WIB siang, di halaman Kantor Ditresnarkoba Polda Riau, Jalan Borobudur Pekanbaru. Barang bukti daun ganja kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar. Dalam acara pemusnahan ganja tersebut, juga dihadiri Dit Res Narkoba Polda Riau AKBP D.T.M Silitonga, Kajari PKU dan Kepala BNP Riau. Ditresnarkoba Polda Riau AKBP D.T.M Silitonga mengatakan barang bukti tersebut harus dimusnahkan agar tidak menimbulkan tindak pidana lainnya. “Berdasarkan peraturan, barang bukti yang disita harus dimusnahkan karena akan berpotensi menimbulkan tindak pidana lainnya,” ujarnya. Silitonga menambahkan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan yang dilakukan oleh pihaknya terhadap tersangka Faisal Islami (20) warga Jalan Cumi - cumi RT 04 RW 03 Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai. Tersangka dan barang bukti ganja merupakan tangkapan Ditresnarkoba Polda Riau pada 2 minggu yang lalu yang di tangkap di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru. Tangkap Tersangka Dua hari sebelumnya, Sabtu (19/11) pukul 14.30 WIB siang, Jajaran Ditresnarkoba Polda Riau juga berhasil membekuk seorang tersangka pengedar ganja bernama Asril (32) warga Perum Kubang Raya Kampar. Tersangka diringkus polisi di Jalan Adi Sucipto Pekanbaru saat tengah membawa kantong plastik yang berisi daun ganja. Silitonga kepada wartawan membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Tersangka sudah kita amankan beserta barang bukti yang ada. Saat ini kita juga masih melakukan pengembangan, karena diduga masih ada jaringan tersangka yang lain,” ujarnya. Ditambahkannya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat tentang adanya peredaran narkotika yang dilakukan tersangka, akhirnya polisi turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Saat itulah, polisi mendapatkan tersangka tengah berjalan sambil membawa sebuah kantong plastik. Curiga dengan gerak-gerik tersangka, polisi kemudian menggeledah kantong plastik yang dibawa tersangka. Dari penggeledahan yang dilakukan kepada tersangka, polisi menemukan barang bukti 2 Kg daun ganja yang dibungkus dengan dua lakban berwarna cokelat. Saat itu juga tersangka beserta barang bukti langsung digelandang ke Mapolda Riau untuk diproses lebih lanjut. (hr/mg6) TEKEN-Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan disaksikan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, Dirut Cipta Karya, Prawiro Sudibyo menandatangani MoU penyulingan air laut jadi air tawar di Aula Kantor Gubernur Kepri Tanjungpianng, Senin (21/11) (darul)
Ribuan Warga Lingga Sepakat Rebut Pulau Berhala
LINGGA, HALUAN — Ribuan masyarakat Kabupaten Lingga, Kepri menandatangani pernyataan sikap di kain putih sepanjang 50 meter untuk memperjuangkan Pulau Berhala sebagai bagian dari Kabupaten Lingga Dalam mengisi kegiatan perayaan HUT kabupaten ke 8 di Lapangan Merdeka Dabo Singkep itu, warga sekaligus meminta agar Mendagri mencabut Permendagri Nomor 44 tahun 2011 tentang status Pulau Berhala yang kini masuk wilayah Kabupaten Tanjungjabung, Provinsi Jambi. Sikap pernyataan sikap masyarakat Lingga itu disampaikan melalui Tim 11 Solidaritas Pulau Berhala yang diketuai Bahtiar Badri. Penandatanganan diawali Bupati Lingga Daria, disusul Wakil Bupati Abu Hasim, Sekda Lingga Kamaruddinm, Sekretaris Komisi II DPRD Lingga Agusnorman serta sejumlah tokoh masyarakat, pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan segenap elemen masyarakat Lingga lainnya. Surat peryataan sikap tersebut menyebutkan, setelah memperhatikan aspirasi yang berkembang dari seluruh masyarakat Kepri, khususnya masyarakat Kabupaten Lingga tentang keluarnya Permendagri Nomor 44 tahun 2011, yang menyatakan Pulau Berhala masuk wilayah Kecamatan Sahdu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, mereka meminta Mendagri untuk mencabut Permendagri tersebut.
“Kami dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Lingga sepakat membuat surat pernyataan sikap. Kami masyarakat Lingga tetap mempertahankan Pulau Berhala merupakan bagian dari wilayah kami sejak dahulu kala,” ucap Bahtiar. Hal lain agar Mendagri segera mencabut Permendagri Nomor 44 tahun 2011, karena itu keputusan sangat keliru, dan menciptakan situasi dan kondisi yang tidak kondusif antara masyarakat Lingga dan masyarakat Jambi yang selama ini terjalin dengan baik. “Secara Yuridis maupun historis kami tetap mengakui bahwa Pulau Berhala adalah milik kami,” ungkapnya. Sementara Bupati Kabupaten Lingga Daria menyampaikan, ucapan terimakasihnya kepada masyarakat yang antusias menyambut hari jadi Kabupaten Lingga ke 8 tahun 2011, melalui berbagai kegiatan termasuk gerak jalan santai di Dabo Singkep. “Kami melihat sendiri respon positif masyarakat Lingga atas perayaan terbentuknya Kabupaten Lingga beberapa tahun silam,” kata Daria Ia juga menyampaikan rasa terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim 11 Solidaritas Pulau Berhala. Walaupun bagaimana dan sampai
DARUL
TEKEN — Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan disaksikan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, Dirut Cipta Karya, Prawiro Sudibyo menandatangani MoU penyulingan air laut jadi air tawar di Aula Kantor Gubernur Kepri Tanjungpianng, Senin (21/11)
kapan pun Pulau Berhala akan tetap dipertahankan sebagai bagian dari wilayah Lingga. “Insya Allah, melalui izin Allah, berkat perjuangan dan do’a kita semua mudah-mudahan suatu saat nanti Pulau Berhala akan tetap kembali menjadi bagian dari Kabupetan Lingga,” lanjut Daria. Pemerintah Kabupaten Lingga sendiri, termasuk Pemprov Kepri kata Daria saat ini masih terus berjuang untuk mempertahan
kembali Pulau Berhala. “Melalui pengacara dan sejumlah dokumen yang telah kita persiapkan, kita akan terus berjuang untuk mendapatkan kembali Pulau Berhala tersebut,” kata Daria. Di lain pihak penetapan hari jadi Kabupaten Lingga pada setiap 20 November itu, sesuai Perda Hari Jadi Kabupaten Lingga dengan dasar Undang-Undang Nomor 31 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga.
Sebelum sempat terjadi polemik terkait hari jadi Kabupaten Lingga, yang dikaitkan dengan tepat pada saat pelantikan Bupati Lingga pada bulan Januari 2004. Pengesahan hari jadi ini dilakukan melalui paripurna DPRD, Jumat (13/5) tahun 2011 lalu. Kegiatan HUT juga dihadiri Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar, sejumlah kepala SKPD Pemkab Lingga, jajaran TNI, tokoh masyarakat hingga kalangan pelajar di Lingga. (hk/nel)
Gugatan Pulau Berhala Terancam Ditolak MK
TANJUNGPINANG, HALUAN — Anggota DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan, tim yang dibentuk Pemprov Kepri untuk mengajukan gugatan atas kepemilikan Pulau Berhala yang sejak terbitnya Permendagri Nomor 44 Tahun 2011 masuk ke Provinsi Jambi, terancam ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya jika bicara masalah dasar hukum, posisi Pemprov Kepri sangat lemah karena dari Undang-undangU No. 25 Tahun 2002 tentang pembentukan Provinsi Kepri tidak terdapat Pulau Berhala. “Jika kita lihat dari Undangundang Pembentukan Provinsi Kepri, posisi kita sangat lemah dan ini terancam ditolak Mahkamah Konstitusi. Dan sebenarnya Pemerintah Kabupaten Lingga lebih tepat sebagai
penggugat Permendagri Nomor 44 tahun 2011 yang menetapkan Pulau Berhala masuk Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi,” kata Harry di Hotel Comfort Tanjungpinang belum lama ini. Menurut Harry, Pulau Berhala dalam UU No. 31 Tahun 2003, Pembentukan Kabupaten Lingga masuk dalam wilayah administrasi Lingga. Sedangkan dalam UU Nomor 25 Tahun 2002 tenteng pembentukan Provinsi Kepri, Pulau Berhala tidak dimasukkan ke wilayah Kepri. Karena itu gugatan terhadap Permendagri Nomor 44/ 2011 lebih tepat dilakukan Pemerintah Lingga, bukan Pemerintah Kepri. “Pemerintah Kepri dapat membantu Pemerintah Lingga dapat melengkapi fakta hukum, budaya, sejarah, politik dan sosial kemasyarakatan sebagai dasar
untuk menggugat peraturan yang menyatakan Pulau Berhala masuk dalam wilayah administratif Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kita berharap tim penanganan Pulau Berhala tidak salah langkah dalam upaya perjuangan tersebut,” ujarnya. Dikatakannya, jika tim Pemerintah Kepri yang mengajukan gugatan tersebut maka dapat dipastikan Mahkamah Agung akan mempertanyakan Pulau Berhala. Karena dasar hukum yang menjadi patokan dalam UU Pembentukan Provinsi Kepri yang memang tidak memasukan Pulau Berhala dalam wilayah Pemerintahan Kepri. Hal itu akan menimbulkan dampak yang sangat merugikan Provinsi Kepri. Dan Ia telah menyampaikan masukan tersebut kepada tim penanganan Pulau Berhala yang dibentuk Peme-
rintah Kepri yang diketuai Wakil Gubernur Soerya Respationo. “Saya telah menyampaikan hal ini, agar perjuangan untuk merebut Pulau Berhala tidak siasia. Jika gugatan ini diterima maka pulau Berhala akan menjadi status quo kembali sehingga ke depan penetapannya dilakukan melalui berbagai kajian,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI tersebut. Sebelumnya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah membentuk tim yang akan merebut kembali Pulau Berhala dari Provinsi Jambi setelah keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44/2011 tentang Wilayah Administrasi Pulau Berhala. Tim ini dibentuk untuk menindaklanjuti Permendagri Nomor 44/2011 dan merebut kembali Pulau Berhala dari
Provinsi Jambi yang diketuai oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Soerya Respationo. Soerya juga ditunjuk sebagai ketua tim usai rapat di Gedung Daerah yang dipimpin langsung Gubernur Kepri, Muhammad Sani bersama Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi, Bupati Lingga, Daria, tokoh masyarakat Lingga, Kepala Desa Pulau Berhala dan sejumlah tokoh masyarakat. Ada dua keputusan yang diambil, dalam rapat tersebut yaitu menempuh langkah hukum untuk melakukan uji materi terhadap Permendagri Nomor 44/ 2011 serta upaya politis yang akan dilakukan DPRD Kepri. Upaya yang akan dilakukan tersebut pada intinya menuntut permendagri dibatalkan dan mengembalikan Pulau Berhala masuk wilayah Kepri. (hk/rul)
Bayi Sopir Oplet Lahir Tanpa Tempurung Kepala
DURI, HALUAN — Erizal (29), sehari-hari bekerja menjadi sopir oplet di Duri, tampak tegak terpaku di depan inkubator ruang perawatan bayi RSUD Duri. Pandangan matanya hampa. Bibirnya terkatup rapat. Wajahnya nampak teramat letih. Dia baru mendapatkan bayi, namun malang, bayinya lahir tanpa tempurung kepala. Warga Jalan Sudirman, Simpang Jalan Pipa Air Bersih, desa Balai Makan, Kecamatan Mandau ini seharusnya gembira karena baru saja dikaruniai bayi lagi. Ironinya, sang bayi yang dilahirkan, Sabtu (19/11), sekitar pukul 11.00 WIB ini, tidak terlahir seperti bayi-bayi normal lain. Kepala sang bayi tidak ditutupi tempurung kepala. Bayi Erizal ini merupakan putera ketiga. Kondisinya memang teramat menyedihkan. Karena tak
SUTANA
SEJUMLAH jalan di Kota Tanjungpinang mengalami kerusakan akibat dari galian untuk memperbaiki pipa PDAM yang bocor. Terlihat jalan yang rusak di Batu 7 dan Jalan di Batu 2 Tanjungpinang, yang sangat mengganggu pengendara.
ditutupi tempurung kepala, otak bayi terlihat jelas dari luar. Bongkahan otak itu terlihat berdenyut-denyut, dan dari bagian bawah nampak mengalir cairan bewarna merah pekat. Cairan itu membasahi kain bedung yang digunakan sebagai alas kepalanya. ‘’Saya tak menduga bakal seperti ini. Saat kehamilan istri, saya rajin mengajak isteri saya memeriksa kehamilannya. Kata bidan, bayi yang dikandung isteri saya itu sehat dan tak ada masalah. Namun saat lahir, kondisinya seperti ini. Bagaimana saya akan menyampaikan kabar ini kepada istri saya. Dia tahunya bayi kami sehat. Saya tak berani memberi tahu kondisi bayi kami seperti ini,” keluh Erizal. Erizal menuturkan, setiap bulan istrinya selalu rajin memeriksa kandungan ke seorang bidan yang praktik di Jalan Siak, tak jauh dari kediamannya. Saat isterinya mengabari perutnya mules dan hendak melahirkan, Erizal yang tengah mencari sewaan oplet itu langsung memutar haluan, kembali menuju rumah kontrakkan di Simpang Jalan Pipa Air Bersih itu. Tanpa berfikir panjang, istrinya, Leni (24), langsung dia bawa ke Klinik Al Fiat, persis di depan Polsek Mandau. “Persalinannya juga normal, tak ada masalah. Hanya saja kandungannya sudah berusia 10 bulan. Tapi ini juga terjadi pada anak kami yang kedua. Namun kok anak saya ini tak punya batok kepala. Ini yang membuat saya sedih. Saat Leni (istrinya-red) bertanya kondisi anaknya, saya bilang normal. Dia tidak tahu kondisi ini, karena posisi bayi
waktu itu berada di bagian kakinya,” tutur Erizal lagi. Disebabkan kondisi bayi yang mengkhawatirkan itu, pihak Klinik menyarankan Erizal membawa bayinya ke RSUD Duri. Saran itu pun diikuti Erizal dengan harapan bayinya segera tertolong. “Saat dirujuk, isteri saya sempat bertanya. Kok dirujuk bang?. Saya bilang tak apa-apa,” ujarnya lagi. Namun belakangan, Erizal kelabakan, dia ketar-ketir memikirkan biaya persalinan istri dan biaya perawatan anaknya yang berada di dalam inkubator. Rekan-rekannya sesama sopir angkot memberi semangat. Mereka berkumpul dan memberi semangat kepada Erizal yang tengah kebingungan itu. “Kami menemani Erizal tidur di sini (RSUD-red), biar dia ada teman untuk bercerita. Ini bentuk solidaritas kami terhadap kawan yang kesusahan,” jelas Iyas bersama tiga rekannya sesama sopir yang tidur di lantai RSUD. Mengkhawatirkan Belum beberapa saat meninggalkan sang bayi, Erizal nampak cemas. Ketika itu, Erizal menyambut kunjungan anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi PKS, Fidel Fuadi dan Ketua BSMI Bengkalis, Abi Bahrum. Namun, ketika ia kembali ke ruang perawatan bayi, Erizal tiba-tiba terlihat amat cemas melihat kondisi bayinya. Bayi yang hanya ditinggal sekitar 30 menit itu tiba-tiba mengalami penurunan kondisi dratis. Semula bayi itu terlihat agak segar dan nafasnya nomal. Namun ketika dilihat kembali, bayi malang itu terlihat megap-
megap. Sekujur tubuhnya mulai membiru. Sementara matanya mulai memerah.”Dia muntah,” ujar Erizal, pilu. Saat tim medis membersihkan muntah si bayi, Erizal terlihat mengusap sudut matanya. Bapak tiga anak ini tak kuasa menahan kepiluannya. “Kita serahkan semua kepada Allah. Dibawa pun ke Pekanbaru, kondisinya akan sama. Tidak akan bisa dibuatkan batok kepala,” ujar dr Fidel menghibur. Sementara itu, Nur Ihwani, dokter jaga RSUD menjelaskan, kelainan yang diderita bayi malang ini adalah anencephalyatau tidak memiliki tulang pada bagian atas kepala. Sementara itu, kasus kelainan yang dialami bayi malang ini, merupakan kasus kelima yang terjadi selama tiga bulan terakhir. Sebelumnya ada Siti Arrahma, mengalami kelainan jantung di luar rongga dada, lalu bayi yang usus di luar rongga perut, dan bayi yang tak memiliki hidung dan langitlangit. Semua bayi itu tidak dapat bertahan hidup lebih lama. Berikan Bantuan Menyikapi penderitaan Erizal itu, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Duri,segera memberikan bantuan. Ketua Harian BSMI Duri, dr Fidel Fuadi bersama Ketua BSMI Bengkalis, Abi Bahrum, BSMI, langusung menjenguk bayi malang itu di RSUD Duri, Minggu pagi (20/ 11) sekitar pukul 09.30 WIB. Ditemani ayah si Bayi, kedua pimpinan BSMI itu menjenguk bayi yang belum diberi nama. Dr Fidel mengaku sudah kontak dengan dokter BSMI yang ada di Pekanbaru. “Kita sudah kontak
dengan dokter yang di Pekanbaru. Menurut beliau, penanganan bayi akan sama dengan yang di sini (RSUD-red). Tak ada yang bisa dilakukan. Kecuali menaruh bayi dalam inkubator. Untuk membuat batok kepala buatan, jelas tak mungkin,” jelas dr Fidel. Namun jika keluarga tetap bersikeras membawa bayi ini ke Pekanbaru, ungkapnya, BSMI akan siap membantu. ‘’Terserah pihak keluarga. Jika mau dibawa ke Pekanbaru kita akan bantu. Tapi kalau itu terlalu merepotkan, lebih baik bayi ini disini. Kondisi perawatannya akan sama. Lebih baik di sini saja,’’ ungkapnya lagi. Fidel dan Abi pun menanyakan kondisi Leni, ibu si bayi yang masih mendapat perawatan di klinik Al Fiat Duri. Menurut Erizal, pihaknya tengah kesulitan mencari biaya persalinan istri yang mencapai Rp1.050.000 itu. Mendengar kesulitan itu, Fidel dan Abi pun berunding. Bantuan kemanusiaan pun segera di serahkan mereka di luar ruang perawatan bayi. “Ini bantuan dari kami. Mudah-mudahan bisa meringankan sedikit biaya persalinan istri dan perawatan anak. Harus tabah hadapi cobaan ini. Jangan lupa sholat dan minta petunjuk kepada Allah SWT,” pesan Fidel. Mendapat bantuan yang tak terduga ini, Erizal hanya bisa sujud syukur. Ternyata ditengah kesulitan yang dialaminya, masih ada kelapangan. “Saya tak menduga bakal mendapat bantuan seperti ini. Akan sangat berguna bagi kami untuk biaya perawatan istri dan anak. Mudah-mudahan mereka mendapat pahala yang setimpal,” jelasnya. (hr/sus)
10 LUAR NEGERI
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
Pangkalan Militer AS Ancam Stabilitas ASEAN
LINGKAR
Putra Khadafi Segera Diadili
TRIPOLI, HALUAN — Seif al-Islam, putra Muamar Khadafi yang ditangkap, akan diadili di Libya meski ia diburu oleh Pengadilan Kejahatan Internasional, demikian diumumkan Dewan Transisi Nasional (NTC). "Keputusannya adalah ia akan diadili oleh pengadilan Libya. Itu masalah kedaulatan nasional," kata wakil ketua NTC dan juru bicara resmi Abdel Hafiz Ghoga pada jumpa pers, lapor AFP Mingu waktu setempat. Ghoga, yang mengkonfirmasi pernyataan sebelumnya oleh menteri kehakiman sementara Libya mengenai tempat persidangan itu, mengatakan bahwa Seif, yang ditangkap Sabtu di Libya selatan, memperoleh "perlindungan yang memadai". Khadafi Seif (39), dan kepala keamanan Khadafi Sejumlah pejabat NTC dan militer mengatakan, Abdullah al-Senussi ditangkap di daerah Al-Guira di Libya selatan pada Minggu, sehari setelah penangkapan Seif. Seif al-Islam diburu oleh ICC dalam kaitan dengan kejahatan atas kemanusiaan yang mungkin dilakukan selama penumpasan terhadap pemrotes Libya. Pada akhir Oktober, seorang jaksa mengatakan, ICC melakukan "kontak informal" dengan Seif melalui perantara. "Melalui perantara, kami melakukan kontak informal dengan Seif," kata jaksa ICC Luis Moreno. Pengumuman ICC mengenai kontak informal dengan Seif itu disampaikan di tengah meningkatnya keresahan internasional berkaitan dengan kondisi tidak jelas seputar kematian Gaddafi yang tampaknya dieksekusi, setelah kota asalnya Sirte dikuasai pasukan NTC. (ant)
JAKARTA, HALUAN — Keberdaan pangkalan militer militer Amerika Serikat di Darwin, Australia, dapat mengancam stabilitas keamanan kawasan. Pangkalan militer itu diduga untuk menjaga kepentingan Amerika Serikat atas basis sumberdaya mereka di Freeport yang belakangan digoyang oleh tuntutan masyarakat karena dirasa tidak memberikan manfaat bagi Indonesia, khususnya bagi masyarkat Papua.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Syahfan Badri Sampurno, di Jakarta, Senin (21/ 11). Syahfan mengatakan, pembangunan pangkalan militer di sebuah kawasan yang selama ini cukup stabil itu sangat mengherankan. "Jelas sekali kepentingan Amerika Serikat. Indonesia serta negara-negara ASEAN harus
KUNJUNGAN PM CHINA — Perdana Menteri China Wen Jiabao (kiri) bersalaman dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah usai pertemuan mereka di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Senin (21/11). REUTERS
menolak pangkalan militer di Darwin ini," tegas Syahfan. Ia meminta pimpinan DPR segera mengambil sikap untuk menolak dan mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menegaskan sikap penolakan. Syahfan khawatir bila pemerintah tidak menyikapi ini sebagai ancaman, maka sinyalemen hibah F-16 sebagai bagian dari upaya pembungkaman akan mendapat pembenaran. Sinyalemen tersebut sukar untuk dihindari karena ia yakini tidak ada makan siang gratis dibalik hibah pesawat tempur bekas tersebut. Indonesia, ujar Syahfan, patut merasa terancam dengan kehadiran pangkalan militer di Darwin. "Hampir di setiap negara dimana AS mendirikan pangkalan, disana akan ada ancaman stabilitas keamanan dan yang menderita nantinya adalah rakyat juga," tutur Syahfan. Ia juga menyayangkan sikap Australia sebagai negara tetangga dekat yang tidak memperdulikan kepentingan Indonesia. Menurutnya, Australia seringkali melakukan langkah diplomasi yang tidak elegan sebagai negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Melalui Komisi I, Syahfan akan meminta penjelasan pemerintah khususnya Menteri Luar Negeri tentang sikap resmi pemerintah. "Di forum itu, kami akan meminta pemerintah menolak kehadiran pangkalan militer tersebut dan menjawab situasi ini
dengan langkah-langkah yang 'firm'," ujarnya. Ia berharap pemerintah mampu menunjukkan wibawanya dan menjaga kepentingan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ancam NKRI Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Muzani mengemukakan Pemerintah harus mencermati dengan baik setiap pergerakan pasukan AS itu. "Tak ada negara lain membantu tanpa ada maksud lain. Pemerintah harus mengantisipasi keberadaan pasukan AS tersebut," ungkap Muzani. Muzani memprediksi, penempatan pasukan cadangan AS di Darwin, Australia tak lain karena AS sangat berkepentingan dengan Papua dimana ada perusahaan PT Freeport. "AS punya kepentingan langsung dengan Papua. Penempatan pasukan cadangan itu adalah alasan yang mengada-ada, tidak masuk akal sama sekali bila untuk membantu Indonesia menghadapi bencana alam," ujar Muzani. Selain punya kepentingan terhadap Papua, penempatan pasukan tersebut juga bisa mengancam dan membahayakan NKRI. "Itu bisa ganggu kedaulatan negara kita, mengancam NKRI. Indonesia perlu protes ke Australia kenapa ditempatkan di Darwin karena Darwin berhadapan langsung dengan Papua, yang jaraknya hanya 800 kilometer," kata Muzani. (ant)
Pemimpin Pemerintahan............................................................................................................Sambungan dari Hal.1 Tidak perlu diperdebatkan lagi bahwa budaya Minangkabau sangat kaya dengan nilai filosofi yang terlihat dalam kehidupan masyarakatnya yang dinamis. Nilai-nilai filosofis ini lahir dari sebuah proses dialektika manusia dengan alam sekitarnya. Filosofi alam takambang jadi guru merupakan bukti dialektika ini yang terus berlangsung hingga ke akhir zaman. Jika dipahami secara mendalam, filosofi belajar ke alam ini cenderung mengikuti semangat zaman yang mengikuti perkembangan umat manusia. Dalam konteks yang lebih umum semangat zaman atau yang distilahkan Hegel (1770-1821) dengan zeitgeist (the spirit of the times) adalah gambaran perkembangan dialektika budaya masyarakat yang dinamis. Inilah karakter budaya Minangkabau tersebut. Walaupun begitu, adat dan budaya Minangkabau ini memang kompleks. Jika dijabarkan dalam proses politik, ia tidak hanya menyangkut demokrasi dan pelaksanaannya, tapi juga penyelenggaraan pemerintahan hingga ke tingkat terendah yang dikenal dengan nagari. Dalam praktik berdemokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan itu, budaya Minangkabau justru menekankan pentingnya kedudukan pemimpin dalam organisasi (sosial). Misalnya, kedudukan penghulu dalam sistem sosiobudaya Minangkabau yang selalu menjadi rujukan bagaimana idealnya seorang pemim-
pin tersebut di dalam masyarakat. Penghulu, adalah pemimpin dalam kaum, anak dan kemenakannya. Kaum, anak dan kemenakan tersebut dapat diasumsikan keluarga inti dan keluarga besar yang menjadi dasar sebuah negara. Karenanya kepemimpinan dalam pemerintahan di daerah sangat erat kaitannya dengan konsep penghulu dalam budaya Minangkabau ini. Memang penghulu dalam adat dan budaya Minangkabau adalah kategori pemimpin yang memiliki otoritas tradisional dan kharismatik dan bukan pemimpin dalam ketegori legal-rasional seperti yang ada dalam pemerintahan. Namun, dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berada dalam sistem sosiobudaya lokal, maka tipologi kepemimpinan kharismatik ini dibutuhkan. Namun, sayangnya pemimpin di daerah ini belum sepenuhnya mengamalkan filosofi tersebut. Inilah masalah kritikal dalam persoalan kepemimpinan pemerintah di ranah Minang sekarang ini. Amat disayangkan, tipologi kepemimpinan yang bersumber pada otoritas tradisional dan kharismatis inilah yang mulai ditinggalkan dalam kepemimpinan pemerintahan di Sumatera Barat. Padahal inilah yang menjadi dasar kepemimpinan dalam adat dan budaya Minangkabau— lingkungan dimana kepemimpinan legal rasional itu mesti dilaksanakan. Jika dipahami, filosofi kepemimpinan berdasarkan budaya
Minangkabau di atas, sebenarnya juga tidak jauh berbeda dengan nilai kepemimpinan modern yang ada saat ini. Perbedaannya adalah pada ruang lingkup dan sifat penerapannya. Kepemimpinan modern dalam pemerintahan cenderung formal dengan lingkup yang luas. Sedangkan pemimpin adat cenderung informal dengan lingkup terbatas. Namun, dari segi substansi nilai yang terdapat dalam adat dan budaya Minangkabau ini sebenarnya tidaklah bertentangan dengan prinsip kepemimpinan dalam pemerintahan modern. Malah filosofi kepemimpinan dalam adat dan budaya Minangkabau ini menguatkan penyelenggaraan fungsi pemerintahan. Misalnya, fungsi pemberdayaan masyarakat sangat relevan dengan kepemimpinan penghulu anak dipangku, kamanakan dibimbiang. Jabaran filosofi ini sangat luas yang di dalamnya terkandung adanya visi, nilai, kepedulian dan kebersamaan. Satu hal yang perlu juga dipahami, pemimpin dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan modern adalah mereka yang memiliki otoritas legal rasional melaksanakan fungsi dan kewenangan pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, tidak ada “paksaaan” bagi seorang pemimpin formal menerapkan sistem sosiobudaya lokal ini dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan. Sebaliknya, pemimpin itu terikat dengan sistem pemerintahan yang
diatur oleh UU. Namun, jika pemimpin ini bijak memahami konteks per UU yang ada, maka sebaiknya ia memang mengakomodasi sistem sosiobudaya ini. Karena kostitusi kita mengakui eksistensi sistem adat dan budaya ini sebagi penunjang bekerjanya sistem pemerintahan modern. Singkatnya, pemimpin yang handal dalam menyelengarakan pemerintahan tidak saja mengandalkan otoritas legal rasional sebagai sumber kekuasaannya, tapi mengkombinasikanya dengan otoritas tradisional dan kharismatik tersebut. Inilah tahap awal terbentuknya
Hingga pukul 16.45 WIB, pemeriksaan terhadap pejabat Mentawai masih berlangsung. Terkait tersangka lain dalam kasus ini, Ikwan belum bisa memastikan. “Lihat saja nanti. Terpenting, yang diperiksa sekarang masih saksi,” tutur Ikwan. Hingga saat ini, tim penyidik Kejati Sumbar terus melakukan pendalaman kasus dugaan korupsi PSDH Mentawai. Jaksa juga sudah mulai menelusuri aliran dana PSDH tersebut. “Kalau bisa, kasusnya bisa cepat tuntas, agar orang-orang yang terlibat, bisa langsung mendapat kepastian hukum,” jelas Ikwan. Hasil ekspos Kejati Sumbar, dana yang diduga tidak bisa dipertanggungjawabkan sebesar Rp1.549. 010.493. Seharusnya, dana tersebut dialokasikan sebagai dana bagi hasil antara Kabupaten Mentawai dan pemerintah pusat. Namun, sesuai Surat Keputusan Bupati nomor 5 2 2 . 1 1 / 2 8 1 / H U T- M T W / 2005-16 tentang Pemberian Insentif Kehutanan Mentawai, uang tersebut malah dimasukkan untuk upah pungut. Dugaannya, uang tersebut dibagi-bagi kepada oknum
tertentu. Mantan Bupati Mentawai, Samuel, ditahan Jumat sore oleh penyidik karena dianggap ikut terlibat dalam kasus PSDH Mentawai 2005. Penahanan Samuel berdasarkan surat penahanan bernomor PRINT-589/N.3/ dfd.1/11/2011 yang dikeluarkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Mohammad Hamid. Sebelumnya diberitakan, posisi Samuel dalam kasus dugaan korupsi dana PSDH Mentawai sebagai pihak yang mengusulkan penggunaan dana PSDH tahun 2003 dan 2004. Kasus dugaan korupsi dana PSDH yang menyeret Edison Saleluebaja dan Samuel Panggabean, berawal dari temuan intelijen Kejati Sumbar, yang menduga adanya penyelewengan pencairan upah pungut PSDH Mentawai. Pada 3 Juli 2009, Kajati mengeluarkan perintah penyidikan kasus tersebut tanggal 3 Juli 2009, yang teregistrasi dengan Print-269/N.3/Fd.1/07/ 2009. Secara bertahap jaksa terus melakukan pengembangan kasus. Pada 31 Juli 2010, delapan saksi yang merupakan staf Dinas Penda-
pemimpin kita lupa dengan identitas kulturalnya. Memperbaikinya pun sebenarnya tidak susah, yaitu dengan mengingatkan kembali mereka dengan indentitas kultural tersebut. Justru yang kita takutkan adalah munculnya pemimpin yang arogan, egois, menyalahgunakan kekuasaan, dan menafikan sistem sosiobudaya lokal dimana mereka memerintah. Jika ini yang terjadi, berarti ada yang salah dengan dialektika adat dan budaya Minangkabau yang selama ini kita pahami. Penulis, Dosen Ilmu Politik FISIP/ S2 Polokda PPs Universitas Andalas
PTSP Harapkan .........................Sambungan dari Hal.1 “Semua proses administrasi dan persyaratan sudah kita ajukan. Makanya, kita minta dukungan Pak Gubernur, DPRD dan masyarakat, terutama masyarakat Lubuk Kilangan mendukung pendirian pabrik baru ini,” katanya. Menurutnya, pengelolaannya lahan 412 itu disesuaikan dengan Peraturan Menhut No.18 tahun 2011, tentang Peman-faatan Kawasan dengan Sistem Pinjam Pakai. Mekanismenya, PTSP akan dikenakan pajak untuk negara setiap tahunnya. Lama pemakaian lahan sekitar 30 tahun dan dapat diperpanjang. Dari luas lahan 412 hektar, sekitar 200 hektar akan dimanfaatkan untuk penam-bahan produksi semen, sedang-kan 98 hektar
Plt Bupati Mentawai...................................Sambungan dari Hal.1 Sesampainya di Kejati, mereka langsung menghadap Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) M Yamin. Tak lama ia langsung diperiksa jaksa, Idial SH, sebagai saksi dan pengetahuannya tentang kasus yang sudah menyeret mantan Bupati Mentawai Edison Saleluebaja dan Kepala Dinas Kehutanan Samuel Panggabean ke ruang tahanan Lapas Muaro Padang. “Ada sekitar 20 pertanyaan yang diajukan kepada para saksi. Umumnya, menyoal alur, kenapa dana yang seharusnya untuk bagi hasil antara Pemkab Mentawai dengan pemerintah pusat beralih menjadi dana untuk upah pungut. Alur itu yang kita pelajari, hingga nanti terkuak siapa saja yang ikut menikmati dananya,” tutur Ikwan Ratsudy. Sementara Palindungan Sihombing dan Yusirio diperiksa Idial, mantan Asisten I Mentawai Ali Arifin dicecar pertanyaan oleh M Yamin dan Kabid Pengelolaan Dinas Kehutanan Mentawai Nofriadi diperiksa Basril G. Pemeriksaan Sekdakab Mentawai Nurdin dilakukan jaksa Dewi Permata Asri.
legitimasi secara tradisional yang dapat memperkuat kepemimpinan pemerintahan yang dilaksanakan itu. Namun, faktanya banyak pemimpin di daerah ini sedang mengalami krisis identitas sehingga melupakan sumber kekuasaan tradisional yang sejatinya dapat memperkuat legitimasi mereka dalam memimpin organisasi pemerintahan. Tentunya kita berharap krisis kepemimpinan di daerah ini tidak sampai pada tahap yang mengkhawatirkan. Kalaupun ada masalah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini, barangkali karena
patan Daerah (Dispenda) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Marsalina, Yossi Mener, Kodrimundar, Risma Netti, Ratna Juita, Saut GT Pasaribu, Nuthidayat dan Indra Fetrizon diperiksa penyidik. Pemeriksaan terhadap saksi terus dilanjutkan. Pada 3 Agustus 2010, tim penyidik Kejati Sumbar kembali memeriksa Sekdakab Kepulauan Mentawai Ifdil Gusti sebagai saksi. Dalam pemeriksaan terkuak kalau Dinas Kehutanan mengeluarkan anggaran PSDH tahun 2003-2004 senilai Rp15.735.149.904. Dari dana tersebut, 10 persen atau senilai Rp1,5 miliar dari anggaran digunakan untuk pembayaran upah punggut. Dalam perjalanannya, ada dugaan dana upah punggut tidak dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Disitulah kemudian ada dugaan upah tersebut dikorupsi. Diperkirakan, kerugian negara mencapai Rp1 miliar. Tapi, belum ada penghitungan kerugian negara secara resmi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kerugian dalam kasus ini. (h/dla)
lainnya masuk kategori Areal Penggu-naan Lain (APL). Dengan tambahan pabrik baru itu, diharapkan kapasitas produksi Semen Padang me-ning-kat mencapai 9 juta ton per tahun dari sekitar 6 juta ton per tahun saat ini. Peningkatan ini juga mengiringi kemajuan pabrik semen di tanah air seperti Semen Gresik dan Semen Tonasa. Dari ketiga pabrik semen tersebut ditargetkan peningkatan kapasitas produksi sekitar 25 juta ton per tahun mulai 2012. Saat ini, SGG yang terdiri dari tiga industri semen terbesar tanah air ini memiki kapasitas produksi 18-20 juta ton per tahun. “Peningkatan kapasitas produksi ini kita upayakan dengan mem-
bangun pabrik baru. Semen Gresik dan Tonasa sudah membangun pabrik baru. Makanya, kita juga harus wujudkan cita-cita membangun pabrik baru ini. Jika ini tak terwujud, kita khawatir megaproyek dengan investasi yang cukup besar ini dialihkan,” tambah Munadi. Jika PTSP berkembang dengan pesat, tentu akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di daerah ini. Perluasan lahan tambang PTSP juga diharapkan memberikan peningkatan sumbangan pihak ketiga untuk pemerintah Sumbar. Begitu juga dengan pembukaan lapangan kerja serta multifilier effect lainnya yang akan memacu peningkatan kesejahetaraan masyarakat. (h/vid)
11
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
Mendikbud Lantik Werry sebagai Rektor Unand PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Andalas (Unand) terpilih Werry Darta Taifur dilantik di Jakarta, Senin (21/11). Pelantikan ini tertunda selama tiga hari karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
“Alhamdulillah, telah dilantik di gedung Depdikbud,” ujar Ketua Pemilihan Rektor Unand Elvi Elvi Sahlan Ben kepada Haluan. Selain
Werry, pada saat bersamaan juga dilantik Rektor Universitas Lampung dan Sriwijaya. Menurut Elvi, pasca pelantikan,
rektor baru sudah bisa memulai tugasnya. Sementara Plt. Rektor Febrin Anas akan kembali mengabdi seperti biasa. Menurut Elvi, pelantikan itu dihadiri petinggi Unand. Mantan Pembantu Rektor II tersebut terpilih sebagai rektor periode 2011-2015 melalui suara terbanyak menyisihkan dua calon lainnya Edison Munaf dan Helmi. Werry memeroleh suara 114, jauh mengungguli Edison Munaf (63) dan
Novel yang Menyentil .................Sambungan dari Hal.1 Seiring berkembangnya alur di novel ini, kita memasuki sebuah dunia yang di diliputi keserakahan dan intrik politik, memicu obsesi oleh kekayaan sumber daya mineral di pegunungan. Dibiayai sekelompok investor berdarah dingin dari Amerika, tambang ini menjadi tempat mengeruk keuntungan sekaligus menjadi tempat mereka memimpin penduduk daerah setempat. Sebagian besar komunitas setempat frustrasi dan benci akan kekayaan yang tidak akan pernah mereka nikmati. Akibatnya, setiap pengiriman dari tambang itu harus diawasi oleh pengawal paramiliter bersenjata. Rombongan pengirim ini harus melalui medan berat, dan dipenuhi rasa takut akan apa yang ada di balik jalan yang menghubungkan tambang dengan pantai, yang menjadi gerbang ke pasar di seluruh dunia. Sang penulis novel menggambarkan sebuah masyarakat yang kacau oleh korupsi, kekayaan luar biasa yang dimiliki daerah ini menggerogoti hati nurani orangorang yang dipercaya untuk menjalankan pemerintahan. Provinsi tempat tambang ini telah lama menjadi tempat berkembangnya separatisme. Sekadar informasi, saya bukan sedang membicarakan novel tentang tambang Freeport-McMoran’s Grasberg di Papua, tambang emas terbesar dan tambang tembaga nomor tiga terbesar di dunia. Melainkan, saya merangkum novel berjudul Nostromo karya Joseph Conrad, yang diterbitkan di tahun 1904. Walaupun telah ditulis lebih dari seabad yang lalu, kisah yang diceritakan tidak jauh berbeda dari kisah kita sendiri, di mana globalisasi berkuasa dan para investor internasional menjelajah dunia, mencari sumber daya untuk memperluas industri di Amerika dan Eropa yang sedang berkembang.
Tentu saja, dewasa ini pemain di area ini bertambah dengan kehadiran Rusia, China dan India, dimana semuanya berniat menguras kekayaan bumi, tanpa menghiraukan konsekuensinya. Nostromo mungkin tidak seterkenal Heart of Darkness, novel yang lebih tipis dan menegangkan, yang berlatar brutalnya Belgian Congo, dan kemudian menjadi inspirasi bagi film Francis Ford Coppola tentang perang Vietnam yang menjadi gebrakan di dunia film, “Apocalypse Now”. Meskipun demikian, dengan Nostromo, Conrad menelurkan novelnya yang paling komprehensif dan menyeluruh, menciptakan dunia imajiner dengan Republik Costaguana yang kaya sumber daya alam. Di sini, di pesisir Pasifik, kita menemukan sebuah masyarakat yang dihidupi (dan juga diracuni) oleh pertambangan perak San Tome. Bila kita mengacuhkan basa-basi masyarakat yang sopan dan pakaian impor yang mahal, maka kita akan menemukan diri kita berada di daerah yang sama kejam dan korupnya dengan Congo. Ini adalah dunia di mana heart of darkness benar-benar ada dalam jiwa kita, di mana orang normal dapat menjadi beringas hanya karena terputus dari hubungan dengan sesama manusia. Pusat dari semua ini adalah tokoh Nostromo, seorang condottieri atau tentara bayaran asal Italia yang setia dan memegang teguh prinsipnya. Seperti pemilik pertambangan berdarah Anglo-Latino, Charles Gould, Nostromo juga jujur, pekerja keras, dan idealis. Kedua orang ini yakin bahwa mereka akan dapat menahan diri dari daya tarik perak San Tome yang membahayakan, dengan tekad mereka yang kuat. Namun karena lelah menghadapi
korupsi dan ketidakbecusan pemerintah Costagua, Gould mencoba merencanakan sebuah perubahan politik. Ketika tambangnya terancam, dia mempercayakan sebuah kargo perak yang mahal pada Nostromo. Ketika ketertiban runtuh, kekacauan pun merajalela. Di akhir novel ini, hampir semua karakter utamanya tewas atau kehilangan muka. Perak, yang dipandang para protagonisnya sebagai sarana menuju kekayaan, kemerdekaan, atau kekuasaan, menjadi racun bagi jiwa mereka. Walaupun bahasa dan konteks novel ini terasa kuno, “Nostromo” memberikan kita sebuah pandangan yang mencekam tentang apa yang mungkin terjadi atau tidak terjadi di Papua, dan daerah-daerah kaya sumber daya alam lainnya. Conrad, dengan ketertarikannya akan kehidupan di pinggiran peradaban, adalah salah satu novelis yang paling modern. Dia memahami dampak buruk dari kapitalisme modern dan aktivitas ekonomi yang ekstraktif seperti pertambangan, bukan hanya secara politis dan lingkungan, tapi juga secara spiritual. Dia menelusuri kedengkian, keserakahan dan paranoia yang secara periodik menggiring masyarakat-masyarakat ini pada kekerasan primordial dan hukum rimba, yang bahkan tidak luput memburu businessman yang rasional sekalipun. Mungkin kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di pertambangan Grasberg - beritaberita yang kita baca terlalu tidak jelas, dan Papua terlalu jauh letaknya. Tapi novel seperti Nostromo memberi kita kesempatan untuk megintip sisi gelap dari booming sumber daya alam yang sedang terjadi saat ini. Yang kemudian memancing pertanyaan: sampai sejauh mana kesiapan kita untuk sebuah kemakmuran? (h/inilah.com)
Hubungan IP-MK .......................Sambungan dari Hal.1 Ketidakharmonisan IP-MK itu juga tercermin dari surat pendelegasian wewenang dari Gubernur kepada Wagub yang bermasalah saat pembahasan RAPBD di DPRD Sumbar. Masalah pelantikan Kakanwil Depag yang dianggap tidak menghargai Gubernur. Anggota Komisi I DPRD Sumbar Zulkifli Jailani menyatakan, diberhentikannya Kalaksa BPBD Sumbar Harmensyah, bukti nyata bahwa kongsi Gubernur Irwan Prayitno dengan Wagub Muslim Kasim, pecah. “Kepada publik keduanya boleh saja berkilah, kalau hubungan mereka baik-baik saja. Tapi jangan abaikan fakta yang ada,” katanya, Senin (21/ 11) di Kantor DPRD Sumbar di selasela Rapat Paripurna DPRD Sumbar dengan agenda pembacaan jawaban gubernur terhadap pandangan fraksi atas RAPBD 2012. Dari awal, katanya, hubungan Gubernur dengan Wakilnya sudah mulai retak. Puncaknya itu dalam proses pergantian Kalaksa BPBD Sumbar Harmensyah. “Kenyataannya, dua matahari itu kan sudah ada, tapi keduanya selalu mengatakan tidak ada apa-apa. Padahal dampak dari mengatakan tidak apa-apa itu cukup besar, yakni terganggunya pelaksanaan program pembangunan,” sebutnya. Ia juga mencontohkan kepergian Gubernur umrah tanpa meninggalkan surat wewenang pada wakilnya. Akibatnya berimbas pada pelaksanaan program pemerintahan, seperti pengesahan beberapa rancangan peraturan daerah (Ranperda). “Batalnya rapat paripurna bukti yang tidak terbantahkan,” katanya. Ia juga menyebutkan bukti adanya perseteruan pemikiran di media, antara kubu Gubernur dengan Wakil Gubernur. Artinya pertikaian tersebut sudah tidak hanya personal masing-masing. Melainkan sudah mengarah pada pihak luar atau publik. “Coba saja lihat perseteruan lewat opini dan pernyataan di media. Ini akan berdampak pada pembangunan Sumbar. Saya pikir ini hanya masalah pemahaman keduanya, yang tidak pernah bertemu,” kata anggota Fraksi Partai Gerindra itu. Fakta lain cukup kuat adanya penolakan terhadap program Gubernur, yakni program pendidikan karakter. Anggaran yang diminta sebanyak Rp30 miliar tidak kunjung disetujui oleh dewan. Penolakan tetap
dilakukan dengan berbagai alasan. Misalnya program tersebut tidak jelas sasarannya dan tidak jelas bentuknya. Secara implisit juga dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Tauhid. Dari segi fakta memang tidak dapat dipungkiri retaknya hubungan Gubernur dengan wakilnya. “Kami tidak bisa apa-apa, walau termasuk partai pengusung. Karena mereka tidak merupakan kader partai kami,” katanya. Ia mengibaratkan orang naik oplet atau angkot. Dimana ada penumpang ingin pergi ke suatu tempat, sesampai di tujuan yang bersangkutan tidak akan kenal dengan angkot itu lagi. “Memang begitu kondisinya, penumpang itu tidak pernah kenal dengan angkot pembawanya,” ujarnya. Ia berharap ketidakharmonisan hubungan Gubernur-Wagub ini segera diselesaikan, karena dampaknya pada pelaksanaan program pembangunan di Sumbar. Lebih jauh lagi, program untuk masyarakat dalam bentuk peningkatan kesejahteraan, tidak akan jalan dengan baik. “Dampak itu sudah pasti, kami hanya bisa berharap, semoga segera diselesaikan,” katanya. Sementara Rizanto Algamar, anggota Komisi I DPRD Sumbar menuturkan, banyak kebijakan yang dilakukan Gubernur dengan wakilnya tidak sejalan. Termasuk dalam pengantian Kalaksa BPBD Sumbar. “Keputusan yang diambil cenderung bertentangan dengan prestasi yang diraih, seperti adanya penghargaan dari BNPB sebagai BPBD terbaik. Tiba-tiba yang bersangkutan diganti, apa itu tidak jadi pertanyaan besar,” katanya. Jauh-jauh hari, Ia sudah mengkhawatirkan hubungan antara Gubernur dan Wakil Gubernur. Mengingat dampaknya pada pelaksanaan atau penyelenggaraan roda pemerintahaan. “Sepertinya banyak yang tidak beres, namun itu tidak diselesaikan secara seksama,” tuturnya. Jika melihat peta politik di dewan, dampak pecahnya hubungan Gubernur dengan Wakilnya akan berimbas pada program pembangunan. Sebab, dari segi peta kekuatan politik, posisi gubernur cenderung lemah. Karena PKS hanya terdiri dari lima kursi dan mudah digoyang oleh fraksi lain. Sementara Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim merupakan Ketua Dewan Pertim-
bangan Partai Golkar Sumbar. Namun kelemahan PKS dan kekuatan Wagub, bukan berarti semua terjadi begitu saja. Sebab PKS tidak akan tinggal diam, partai ini bisa saja mencari koalisasi kuat dari Partai Demokrat, PAN, Hanura, dan Gerindra. Karena peta koalisi di dewan memang mengambarkan demikian. Dimana posisi pimpinan komisi, badan anggaran dan badan kehormatan, merupakan koalisi partai tersebut. Sumbar Rugi Terlepas dari pertarungan kekuatan politik di DPRD, sejumlah pejabat dan mantan pejabat Pemprov Sumbar serta kepala daerah kota dan kabupaten yang ditanya Haluan mengaku prihatin dengan ketidakharmonisan hubungan IP-MK. “Tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Sudah bergelanggang mata orang banyak bahwa hubungan kedua pemimpin kita itu (IP-MK) tidak harmonis. Menurut saya, ini harus diselesaikan agar Sumbar tidak rugi. Jika perlu penyelesaiannya bisa melalui mediator,” ujar seorang kepala daerah. Seorang pejabat Pemprov yang dekat dengan IP dan MK, kabarnya sudah berupaya menjadi fasilitator untuk mencari titik temu agar hubungan kedua pemimpin itu bisa akur. Namun, sayang, menurut sumber Haluan, Gubernur Irwan Prayitno, tidak pernah menggubris masalah ini secara serius. Bahkan, Irwan konon hanya menjawab, ”Terima kasih informasinya. Semuanya diserahkan pada Tuhan, Dia Maha Tahu.” Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang sering dikonfirmasi wartawan tentang retaknya hubungan Gubernur dan Wagub, selalu membantah. “Tidak ada itu dua matahari. Hubungan kami akur-akur dan lancar saja,” kata Irwan. Pun, Wagub Muslim Kasim dalam berbagai kesempatan resmi, selalu mengaku hubungannya dengan Gubernur, tidak ada masalah. “Baik, hubungan kami tetap baik,” kata Muslim Kasim. Namun, secara terbatas, kepada sejumlah pihak, termasuk kepada beberapa orang pejabat Pemprov sendiri, Muslim Kasim pernah mengungkapkan kekecewaannya dengan Irwan. Gubernur dalam berbagai keputusan strategis, sering tidak melibatkan dirinya. IP dinilai one man show dan kesannya terlalu suka-suka hatinya. (h/rud/vie/ze)
han tingkat senat dan Helmi (46), tidak ada mentri antara lain: Werry suara yang abstain. Pemilihan itu mempereDarta Taifur, Edison butkan 223 suara, yang Munaf, dan Helmi. Perdibagi dari suara senat saingan saat itu cukup ketat. Edison Munaf dan (145 suara) dan hak suara dari mentri yang diwakili Helmi adalah dua calon oleh Direktur Pendidik yang sarat pengalaman. Terlebih, dari tiga calon dan Tenaga Kependidikan tersebut, hanya Werry Dikti Prof Supriadi Rusyang belum mencapai tad (78 suara). Dalam catatan Ha- WERRY DARTA TAIFUR prediket profesor. luan, terpilihnya Werry Hal ini sempat disesebagai rektor menempuh jalan yang butkan Werry saat terpilih di tingkat berliku. Kalah dalam pemilihan di senat dan mentri. “Awalnya saya ragu. tingkat dosen, ia justru menang Hanya saya yang tak bergelar profesor. dalam pemilihan suara di tingkat Jika saya terpilih hari ini, bantu saya,” senat. Ia menggungguli Edison katanya sambil meneteskan air mata. Munaf hanya dua suara (42-40). Namun, kata Werry, ia optimis Novesar Jamarun, yang di tingkat dapat dipilih karena programdosen memuncaki, gagal melaju program yang ditawarkan. Ada lima karena hanya memperoleh suara pokok sasaran strategis yang ditawar(25). Ia berada di peringkat keempat kannya. Pertama, terlaksananya tata sementara calon yang akan diajukan kelola Unand yang transparan dan ke Menteri saat itu hanya tiga orang. akuntabel. Kedua, terlaksananya Tiga calon yang maju di pemili- peningkatan mutu proses belajar dan
mengajar. Ketiga, meningkatkan reputasi akademis dan pengabdian kepada masyarakat. Keempat, meningkatkan daya tamping, daya saing dan kesejahteraan mahasiswa. Kelima, terlaksananya kerjasama dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan pemanfaatan aset. Di luar hal tersebut, ia juga menyebutkan, menjanjikan mencari penghasilan tambahan, tapi bukan dari aktivitas belajar-mengajar. Untuk memimpin Unand, pengalaman yang dimiliki tamatan Flinders University, Adelaide, Australia pada 1991 ini antara lain Sekretaris Pusat Studi Kependudukan Unand 1993-1996, Koordinator Pelaksana Program Magister PPn Tailor Made, Program Pascasarjana Unand 20042006. Peraih Dosen Teladan I Fakultas Ekonomi Unand tahun 1992 ini juga menjabat Ketua di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Sumbar periode 2011-2014. (h/adk)
Pasar Lereng ...............................Sambungan dari Hal.1 penerangan jalan raya. Sekitar pukul 23.25 tadi malam, tampak datang Kepala Dinas Pasar Supadria membawa dua alat berat dari Pekerjaan Umum (PU) untuk
mengevakuasi longsoran. Sebelumnya, peristiwa longsor juga telah melanda pasar Lereng Bukittinggi, sekitar pukul 12.30, WIB, Selasa (10/11) tahun 2009 lalu.
Akibat longsor di siang bolong di pasar lereng itu, menewaskan dua orang serta tiga orang korban luka parah tertimbun material longsor. (h/jon)
Hari Ini, ......................................Sambungan dari Hal.1 halaman kantor Bupati Dharmasraya. Dan disusul oleh kontingen kafilah dari Kota Solok, dilanjutkan dengan kontingen kafilah dari Kabupaten 50 Kota. Sementara kontingen kafilah dari Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman Barat menjadi kontingen terakhir yang datang. Dalam penyambutan itu, Sekda menyampaikan ucapan selamat datang kepada para rombongan kafilah di Kabupaten Dharmasraya. “Selamat datang kami ucapkan kepada rombongan kafilah, semoga seluruh kafilah memberikan kemampuan terbaik pada MTQ kali ini, guna mencari qori dan qoriah Sumatera Barat yang berkualitas nantinya,” ungkap Sekda. Sementara disela-sela acara penyambutan kontingen kafilah, juga dilakukan penyerahan piala bergilir MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang saat itu di serahkan langsung oleh Sekda Pemko Padang, M Zamil, kepada Sekda Dharmasraya dimana Kota Padang merupakan juara umum pada pelaksanaan MTQ ke-33 sebelumnya di Kabupaten Pasaman, saat kedatangan
kontingen kafilah dari Kota Padang yang membawa piala bergilir tersebut, disambut dengan silek sonsong dan sekapur sirih di carano. Kabag Kesra Pemko Padang, Al Amin, mengatakan optimis kafilah MTQ Kota Padang akan kembali menjadi juara umum pada pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumbar ke-34. Bahkan ia juga sangat optimis mengatakan, kafilah MTQ Kota Padang berkemungkinan besar akan meraih Juara I di 10 cabang lomba yang disediakan, yang terdiri dari 27 golongan cabang lomba. “Jumlah kafilah kami ada 56 orang, dan officialnya ada 49 orang. Kami optimis dalam pelaksanaan MTQ di Kabupaten Dharmasraya ini, kafilah Kota Padang akan menyandang predikat juara umum yang ke 20 kali nya dalam pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumbar. Insya Allah, piala bergilir yang kami serahkan tadi hanya kami titipkan sementara, dan akan kembali kami bawa pulang pada tanggal 28 November nanti. Kami akan tetap mempertahankan predikat juara
umum dalam pelaksanaan MTQ ini, sekali juara umum, tetap juara umum,” tuturnya optimis. Dalam bincang-bincangnya dengan sejumlah wartawan, Al Amin juga memuji acara penyambutan kafilah di Kabupaten Dharmasraya. “Kami lihat penyambutan kafilah di Kabupaten Dharmasraya cukup baik, dan terlihat bahwa Kabupaten Dharmasraya betul-betul siap menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ kali ini. Biasanya, bila dari awal penyambutan sudah baik, maka akan baik pada hal-hal selanjutnya,” pungkasnya. Menurut pantauan Haluan di lapangan, di Sekretriat MTQ Kabupaten Dharmasraya, bahwa jumlah kafilah yang berlaga dalam MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-34 ini ada 1.064 kafilah. Dengan 10 cabang lomba yang terdiri dari 27 golongan cabang lomba, 10 cabang lomba ini dilaksanakan di 14 titik lokasi yang tersebar dilima kecamatan, diantaranya, Kecamatan Pulau Punjung, Sitiung, Tiumang, Koto Baru, dan Sungai Rumbai. (h/fma)
Garuda Muda Tak .....................Sambungan dari Hal.1 Di stadion yang sama, Gelora Bung Karno, giliran Malaysia yang mempecundangi mereka, 5-4 (1-1, pen 4-3). Sebagai kalangan menyebut ini faktor keberuntungan setelah bertarung 120 menit di lapangan hijau. Legenda sepakbola Indonesia asal Sumatera Barat Suhatman Imam mengamini hal tersebut. Ketika dihubungi Haluan usai menyaksikan laga final Timnas menghadapi Harimau Malaya Muda, pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik tim Semen Padang FC ini mengatakan anak asuh Rahmad Darmawan sudah bekerja keras. “Secara tim mereka sudah berjuang, kerja keras mereka sangat terlihat. Di samping itu Malaysia memang merupakan tim yang solid. Adu penalti merupakan masalah keberuntungan saja,” jelasnya. Senada dengan pandangan Suhatman, pelatih kepala Semen Padang Nil Maizar yang dihubungi terpisah juga mengungkapkan hal demikian. “Permainan mereka memang bagus, hanya tidak beruntung saja. Karna jika berbicara tentang adu tendangan penalti, kita membahas masalah mental, bagaimanapun hebatnya sebuah tim, mental sangat berperan dalam melakukannya. Namun secara keseluruhan penampilan Garuda Muda sangat bagus. Untuk itu, kita berharap kedepannya, pemain muda ini mampu berkiprah di Timnas Senior,” kata Nil yang juga pernah berkostum Garuda ini. Hasil perjuangan ekstra keras Garuda Muda itu, tentunya sebuah medali perak saja walaupun menguasi pertandingan. Tercatat, tim asuhan Rahmad Darmawan ini menguasai ball possition hinggga 58 persen. Indonesia terlebih dahulu memiliki peluang sejak babak awal. Laga baru berjalan tiga menit, Garuda Muda langsung mengancam melalui umpan tendangan bebas Egy Malgiansyah yang masih bisa ditangkap dengan baik oleh Fahmi. Selanjutnya, giliran Malaysia yang membombardir lini pertahanan Indonesia. Tercatat dua kali mereka mampu membuat pendukung Indonesia cemas melalui Fazail Mohamad Irfan. Namun, Kurnia Meiga masih mampu tampil gemilang dengan dua kali menepisnya. Setelah bermain sama kuat 1-1 di babak pertama melalui gol Gunawan Dwi Cahyo dan Mohamad Asrarudin, kedua tim
saling memburu gol mereka berikutnya di babak kedua Garuda Muda mendapatkan peluang terbaiknya saat laga memasuki menit ke-61. Sebuah penetrasi dari Titus Bonai di sisi kanan berakhir dengan umpan silang ke tengah. Sayang, Patrich Wanggai yang menerima bola tersebut masih mengontrolnya dan akibatnya sontekan yang ia lepaskan mampu dihalau kiper Malaysia. Musnahlah peluang emas tersebut. Masuknya Hendro dan Ferdinand, menggantikan Andik dan Dirga Lasut, membuat pola permainan Garuda Muda sedikit berubah. Penguasaan bola dengan umpan-umpan pendek pun mulai dilakukan, namun hingga laga tersisa sepuluh menit belum ada gol tercipta bagi Indonesia. Kegemilangan Kurnia Meiga kembali diuji pada menit ke-83 saat ia mampu menepis tendangan bebas terarah Baddrol. Selanjutnya, ia berulang-ulang menyelamatkan gawangnya. Tak ada gol yang tercipta hingga peluit akhir, memaksa laga pun harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu 2x 15 menit. Di perpanjangan waktu pertama, Garuda Muda sempat mendapatkan gol melalui Ferdinand Sinaga. Belum sempat Indonesia berpesta, wasit membuyarkan semuanya karena Oktovianus Maniani dianggap berada dalam posisi offside di proses terjadinya gol tersebut. Skor satu sama masih menghiasi akhir perpanjangan waktu ini. Masih sama dengan yang pertama, kedua tim belum bisa memecahkan kebuntuan dan skor 1-1 tetap bertahan di perpanjangan waktu kedua ini. Walhasil, laga pun harus diteruskan dengan adu penalti. Titus Bonai yang menjadi penendang pertama sukses melakukan tugasnya. Namun, Gunawan Dwi Cahyo yang menjadi penendang kedua gagal menaklukan Khairul Fahmi. Asa Indonesia sempat bangkit kala Kurnia Meiga Hermansyah mampu menggagalkan tendangan Saarani Ahmad Fakri. Namun, Ferdinand Sinaga yang menjadi penendang terakhir gagal melakukan tugasnya dengan baik. Indonesia pun harus rela mendapatkan medali perak saja dan menyerahkan medali emas pada Malaysia. Dua Tahun Lagi Kegagalan menjawab penantian
20 tahun masyarakat Indonesia untuk melihat tim sepak bola merebut medali emas SEA Games harus dijawab dua tahun lagi. Timnas terakhir kali merebut emas pada SEA Games di Filipina pada 1991. Emas sepak bola itu akan dikejar Garuda Muda di Myanmar yang menjadi tuan rumah SEA Games 2013. Padahal, sepak bola sejak awal diharapkan bisa menjadi penyempurna dan penutup rangkaian perjuangan duta-duta olahraga dalam meraih gelar juara umum pada pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara sejak 11 November lalu. Hingga satu hari menjelang upacara penutupan, Indonesia telah mengumpulkan 171 medali emas, 147 perak dan 136 perunggu (data pukul 23.00 WIB), unggul jauh dari juara bertahan Thailand di posisi kedua dengan koleksi 105 emas, 95 perak dan 118 perunggu. Sementara Vietnam tetap berada di peringkat ketiga dengan memperoleh 96 medali emas, 90 perak dan 101 perunggu. Balap sepeda dan renang sirip (selam) masing-masing menyumbangkan tambahan tiga medali emas, dari total 15 emas yang didapat pada Senin. Selain juga dari wushu, tinju, angkat besi, catur, tenis, dan sepak takraw. Di luar ke-15 medali itu, tim paralayang Indonesia dipastikan ikut memberikan kontribusi torehan 10 medali emas dari 12 nomor yang dilombakan terakhir di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Akan tetapi, hasil sangat mengejutkan justru dicatat tim sepak takraw putra yang mengukir sejarah dengan mempersembahkan medali emas untuk pertama kalinya, setelah 40 tahun berdirinya Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI). Saiful Rijal, Yudi Purnomo dan Nourizal yang menjadi tulang punggung tim Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 3-2 melalui pertandingan final dramatis dan menegangkan di arena Sriwijaya Promotion Centre, Palembang. Manajer Tim Indonesia Usep Saparudin mengatakan bahwa kemenangan anak asuhnya merupakan sejarah bagi sepak takraw Indonesia. “Setelah 40 tahun menunggu, baru kali ini Indonesia mendapatkan medali emas,” kata Usep yang tidak mampu menahan haru atas keberhasilan emas ini. (h/rio/ant)
12
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
13
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M / 26 DZULHIJAH 1432 H
LINGKAR Berkas Striptis Dilimpahkan PADANG, HALUAN—Jajaran Polresta Padang terus memburu tiga pria penikmat penari striptis. Ketiganya masih dicari, sedangkan berkas kedua penari striptis telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Dalam kasus ini tidak tertutup kemungkinan saksi saksi yang telah dimintai keterangan, akan diperiksa kembali, untuk mengungkap pria penikmat tersebut,” kata Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono di ruangannya, Senin (21/ 11). Dijelaskannya, terkait berkas dua penari itu, JPU masih memeriksa berkas tersebut, sehingga pihaknya menunggu hasil pemeriksaannya. Apakah masih butuh dilengkapi kembali atau sudah dinyatakan lengkap. Selain menunggu hasil pemeriksaan berkas tersebut, kata Ari, pihaknya juga mulai memfokuskan pengejaran tiga pelaku penikmat itu, yang bersama dua tersangka perempuan saat tertangkap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Padang, di Kafe Fellas. Hingga kemarin, polisi masih kesulitan mengungkap tiga pria tersebut. Sebab, pihaknya belum mengetahui siapa nama ketiga pelaku itu, walaupun sudah ada photo yang menunjukkan salah seorang pelaku. Namun photo tersebut kurang jelas, sehingga wajah pelaku kurang dikenali. “Meski begitu, kami masih tetap optimis untuk menangkap tiga pria penikmat penari striptis,” jelasnya. Pada berita sebelumnya, NS (21) dan SS (21) mengaku ada sekitar tiga atau empat orang oknum Sat Pol PP yang memaksa mereka, untuk membuka baju, dan mengambil gambar. Selain itu, Oknum tersebut juga memaksa untuk melepaskan pakaian saat mereka akan dibawa keluar ruangan, tapi NS dan SS menolak. Rencananya, dua tersangka wanita tersebut akan membuat laporan balik, terkait kasus pelecehan seksual, karena mereka mengaku telah dipaksa buka baju oleh beberapa oknum Pol PP tersebut. Namun mereka belum mendapatkan pengacara yang mau menangani kasus mereka. Terkait upaya kedua tersangka untuk membuat laporan balik itu, Kabag Ops mengatakan sampai kemarin pihaknya belum ada menerima laporan balik dari dua tersangka yang sebentar lagi akan menjadi tahanan Kejaksan. (h/nas)
Kios Penampungan Resmi Beroperasi PADANG, HALUAN—Walikota Padang Fauzi Bahar meresmikan operasional kios penampungan, yang akan digunakan pedagang Pasar Inpres II, III dan Pasar Bagonjong.
TEDDY
OPERASIONAL - Walikota Padang, Fauzi Bahar menggunting pita tanda dimulainya operasional kios penampungan yang tersebar di tiga lokasi. Kios tersebut diperuntukkan bagi pedagang pasar inpres II, III dan bagonjong.
SETELAH MENANG PRAPERADILAN
Polresta Serahkan Berkas Pian Rambo PADANG, HALUAN—Setelah memenangkan persidangan Praperadilan di Pengadilan Negeri Padang beberapa hari yang lalu, Polresta Padang terus melengkapi berkas kasus pengerusakan Atribut Forum Warga Kota (FWK) Padang, yang diduga dilakukan oleh Ketua Pedagang Kaki Lima (PKL), Sofyan atau Pian Rambo. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono mengatakan, berkas kasus Sofyan telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) beberapa
hari yang lalu untuk ditindaklanjuti. Pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan berkas dari JPU. “Kami akan terus melengkapi berkas kasus pengerusakan Atribut Forum Warga Kota (FWK) Padang dan hingga kini kami masih menunggu hasilnya. Kalau dinyatakan belum lengkap, tentu kita akan terus melengkapi berkas kasusnya,” kata Ari. Sebelumnya, Tim Reskrim Polresta Padang menciduk Ketua PKL Sofyan Rambo di kawasan
Pasar Raya Padang, Sabtu (22/ 10) lalu. Penangkapan tersebut diduga terkait pembakaran atribut bertuliskan Forum Warga Kota (FWK). Ketua Harian Forum Warga Kota (FWK) Budi Syahrial, melapor ke Polresta Padang, Selasa (11/10) lalu. Budi melaporkan terkait pembakaran baju FWK di Pasar Inpres II Lantai I Pasar Raya Padang, Senin (10/ 10) lalu. Dari laporan Budi dengan nomor LP/1668/K/2011Resta. (h/nas)
Dengan dioperasikannya kios penampungan yang berada di tiga lokasi tersebut, diharapkan masyarakat yang akan berbelanja, dan pedagang bisa menjalankan aktifitas ekonomi sebagaimana mestinya. Selain itu, juga akan semakin mempercepat proses pemagaran, pembongkaran sekaligus pembangunan kembali bangunan pasar inpres II,III dan IV yang rusak akibat gempa 30 September 2011 lalu. "Terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang telah saudara berikan kepada Pemko Padang selama ini. Dan dengan dioperasionalkannya kios penampungan, diharapkan program pembangunan Pasar Raya Padang bisa semakin cepat," kata walikota tak mampu menyembunyikan kegembiraan dan keharuannya. Dengan muka bersemu merah karena bahagia, Walikota meminta pedagang untuk menjalankan aktivitasnya sebagaimana sedia kala. Dan kalaupun saat ini hasil yang didapat dari kegiatan itu belumlah maksimal, maka pedagang diminta untuk bersabar sambil menunggu bangunan pasar yang representatif selesai pembangunannya. Walikota juga menyebutkan, kerjasama yang diberikan pedagang selama ini telah melahirkan sebuah konsensus bersama. Sehingga proses pembangunan pasar baru bisa segera dilaksanakan. Dan dengan adanya konsensus berupa Memorandum of Un-
derstanding (MoU) yang ditandatangani di gedung KOMNAS HAM Jakarta tersebut, maka dimulailah babak baru pembangunan pusat perekonomian warga Kota Padang tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Asnel menjelaskan, kios penampungan yang telah dioperasionalkan mulai kemarin itu, tersebar di tiga lokasi yaitu di komplek Balaikota Padang, depan Matahari lama dan di depan Lapangan Imam Bonjol. "Kios yang berada di komplek Balaikota Padang tercatat sebanyak 203 unit, ini belum termasuk kios yang sedang dibangun di bagian belakang gedung lama Balaikota. Sebanyak 125 unit di depan Matahari lama dan 160 unit lagi di depan Lapangan Imam Bonjol," jelas Asnel. Asnel juga menyebutkan, kios penampungan di komplek Balaikota Padang diperuntukkan bagi pedagang yang berasal dari pasar inpres III. Kios di depan Matahari lama bagi pedagang yang berasal dari pasar inpres II. Sementara untuk kios penampungan yang berada di depan Lapangan Imam Bonjol, diperuntukkan bagi pedagang yang menempati pasar bagonjong. Sekretaris Dinas Pasar Kota Padang, Kheldra menambahkan, kios penampungan tersebut hanya untuk pedagang yang aktif menjalankan aktivitasnya dan tidak bisa digunakan sebagai gudang.(h/ted)
14 PADANG
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
DATANGI DPRD SUMBAR
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
Korban Al Haram Ingin Bertemu Gubernur
PADANG, HALUAN — Sebanyak tujuh orang calon jamaah umrah, yang berangkat dengan biro perjalan haji Al Haram datangi DPRD Sumbar.
LINGKAR Buruh Cabuli Anak Terbelakang Mental PADANG, HALUAN — Seorang anak keterbelakangan mental dengan inisial “SW” (16), mengaku telah dicabuli sebanyak tiga kali oleh seorang pria beranak tiga yakni “Y” (54). Ia dicabuli dirumah terlapor Mata Air, Kecamatan Padang Selatan. Akibat kejadian tersebut, korban bersama tantenya Nur Aisyah (44) mendatangi Mapolresta Padang, Senin (21/11). Mereka melaporkan perbuatan terlapor yang bekerja sehari-hari sebagai buruh angkat Teluk Bayur. Dari pengakuan Nur di ruang SPKT Polresta Padang, kejadian cabul ini sudah sekitar tiga kali. Namun pada Jumat (18/11) yang lalu, mereka baru mendapatkan informasi langsung dari korban, bahwa dia telah dicabuli dan diiming-imingi diberikan uang jajan. “Anak kami memang terbelakang mental pak, tapi kami tidak tahu kenapa pelaku sungguh tega melakukan perbuatan bejat tersebut,” kata Nur. Dia berharap dengan laporan nomor LP/ 1917/K/XI/2011-resta tentang pencabulan ini agar polisi menangkap pelaku dan menjatuhkan hukuman yang setimpal. Kata Nur, kapan awal kejadian ini belum bisa dipastikan, yang jelas korban mengaku sudah sempat tiga kali dicabuli. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban dan telah dilakukan pemeriksaan. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)
Mereka datang ke kantor legisltatif provinsi itu, dengan maksud ingin bertemu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Karena gubernur sedang menghadiri rapat paripurna dewan, dengan agenda penyampaian jawaban gubernur terhadap pandangan fraksi atas RAPBD Sumbar 2012. Namun keinginan berjumpa dengan gubernur, tak kunjung dapat tercapai. Gubernur mengutus staf ahli Pemprov Sumbar Sudirman Gani, untuk menemui mereka. Pertemuan dilakukan di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Sumbar Trinda Farhan Satria. Saat itu mereka menyampaikan persoalan yang dihadapi dan tetap ingin berangkat umroh. "Kami maunya tetap diberangkatkan, termasuk calon jamaah umroh lainnya, yang tidak dapat hadir. Jangan biarkan kami dengan nasib tidak jelas, tidak ada kepastian," kata Eripandi, calon jamaah umroh dari Pariaman, saat berjumpa Sudirman, Senin (21/11). Ia juga menceritakan pahitnya mengumpulkan uang untuk pergi umroh. Diantara mereka juga ada yang kerjanya mengupil bawang dan menabung untuk umroh. Belum lagi orang tua (lansia) yang ingin ke tanah suci, tapi tidak tercapai keinginannya karena tertipu. "Kami berharap ketemu gubernur, tapi tidak apalah hanya ketemu pada Sudirman," kata Yanti, yang juga berasal dari Parimana, bersama teman senasib yang berasal dari Pesisir Selatan. Mereka merasi tertipu, tapi juga heran dengan adanya pejabat yang berangkat dengan Al Ha-
ram. "Saya lihat dan baca berita, katanya gubernur ikut dan bayar US 4500, tapi untuk delapan orang. Kami bayar US 6500 untuk tiap orangnya, Kok bisa ya, aneh, sangat murah biayanya," ujarnya. Staf ahli Sudirman Gani hanya dapat mengatakan, akan menyampaikan pada gubernur, tentang apa yang disampaikan oleh calon jamaah umrah itu. "Sebagai masyarakat sudah wajar, kalau tempat mengadu pada pemerintah," ujarnya.Selepas rapat paripurna, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kembali menegaskan, bahwa dirinya pergi dengan biaya sendiri. "Itu mengada-ada, saya pergi ada buktinya di rumah," katanya. Sementara Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil minta pihak terkait, untuk menyita segala aset milik Al Haram. "Karena itu sudah jelas penipuan, karena sampai sampai saat ini mereka belum juga diberangkatkan," katanya, selepas menerima calon jamaah umroh, yang juga minta ketemu dengan pimpinan dewan. Namun dengan gubernur saat itu tidak bisa ketemu. Soal adanya permintaan calon jamaah, agar diberangkatkan dengan dana APBD. Ia belum dapat memastikan, karena proses hukumnya baru berjalan. "Mestinya yang menganti pejabat yang ikut dengan Al Haram itu. Kalau minta ganti dengan APBD, itu butuh kajian," ujarnya. Ia juga minta pihak kepolisian daerah (Polda) Sumbar, untuk menuntuaskan kasus tersebut. Termasuk melakukan penyidikan pada pejabat yang tersangkut dengan Al Haram. (h/rud)
HASWANDI
ANGKUT BARANG – Becak motor ini mengangkut banyak barang saat melintas di Jalan Belakang Olo Padang. Banyaknya peminat becak motor sebagai transportasi pengangkut barang membuat sejumlah warga melirik kendaraan ini.
KASUS KANTOR PLN KURANJI
PH: Tidak Ada Kerugian PLN
PADANG, HALUAN — Penasihat hukum (PH) terdakwa Sunaryo dan Asrul, menyatakan, tidak ada indikasi kerugian pihak PLN dalam pengadaan tanah untuk pembangunan kantor rayon Kuranji tahun 2007. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya tuntutan dari pihak PLN wilayah Sumbar terkait pengadaan tanah tersebut. Selain itu, juga tidak ada temuan yang didapati dari Kontrol Internal (KI) dan Satuan Pengawasan Intern (SPI) dari pihak PLN.
"Termasuk temuan oleh pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumbar yang berwenang melakukan audit dan menghitung kerugian negara sesuai dengan penjelasan Pasal 32 Ayat 1 UU Nomor 31 tahun 1999. Terang Yuliwan Rajo Ameh, penasehat hukum terdakwa, dalam pembelaan yang dibacakan secara bergantian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (21/11) di depan Majelis
hakim yang diketuai Imam Syafei beranggotakan Jon Effreddi dan M Takdir. Dikatakan, penuntut umum mendakwa terdakwa telah menimbulkan kerugian negara atas perbuatannya, sama sekali tidak didasarkan dari laporan hasil audit dari BPKP. “Terdakwa dijerat dengan dakwaan yang sangat merugikan para terdakwa, sekaligus sangat bertentangan dengan aturan KUHAP serta menjunjung tinggi HAM,” ujarnya. (h/dla)
LB. MINTURUN
LOKASI
BIM
RS. SITI RAHMAH
Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH
TELUK BAYUR
JL. BY PASS
SOSRO
TVRI
Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux
JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199
Smart
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
CV. BUDDY SUMUR BOR
PUSAT GIPSUM
Sekarang paket air bersih ada pilihan
Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru
ADEK : 08126752801
= PROPERTI
LOWONGAN KERJA Dibutuhkan : Tenaga Marketing dengan Kualifikasi sebagai berikut : - Pria, usia 25-35 tahun - Pendidikan D3 atau sederajat - Pengalaman min. 2 th (diutamakan) - Memiliki kendaraan sendiri (SIM C) Kirim lamaran paling lambat 1 minggu setelah iklan ini dimuat ke :
Up. PT. STU Jl. M. H. Thamrin 48 Padang Phone : (0751) 35093, 25462
=
= OTOMOTIF
=
ELEKTRONIK
DICARI Industri Genteng Beton di Bangka (Babel). Mencari Supplier Mill/Kapur Giling. Hubungi : 085353399998
ELOK Florist
= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL
Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= KEHILANGAN
Kehilangan STNK BA. 1048 JC. An. Afrizal. Hilang antara Parak Buruk - Khatib Sulaiman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Kehilangan SIM A, SIM C, KTP, Kartu ATM Mandiri dan Kartu Jamsostek An. Adi Saputra. Hilang di kawasan Ulak Karang, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
www.harianhaluan.com
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
PADANG 15
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 25 DZULHIJAH 1432 H
Batas Minimum Perbaikan Jalan Diabaikan
LINGKAR Hari Ini Bedah Buku KEMI PADANG, HALUAN — Hari ini, Selasa (22/11), Komunitas Epistemik Muslim Indonesia (KEMI) membedah buku Pembaharuan Pemikiran Islam Indonesia. Kegiatan digelar di Aula Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang. Menurut Sudarto, Ketua KEMI Padang, bedah buku ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Luthfi Assayaukanie dan Abdul Moqsith Ghazali, dan Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Prof Dr Makmur Syarif MAg. “Manakala pemahaman konservatis dalam beragama menguat, tidak hanya pada tingkat persepsi, tetapi sudah merambah ortodoksi Islam sebagai aturan publik. Karena itu sudah selayaknyalah para intelektual merespons hal yang demikian,” kata Sudarto, kepada Haluan, Senin (21/11). Menurutnya, bedah buku tersebut bertujuan untuk mendorong berkembangnya pemikiran umat Islam, agar lebih maju, dan tidak terjebak dengan kejumudan dalam berpikir. “Ada banyak isu yang akan kami bawa dalam acara ini. Antara lain kelayakan syari’at Islam menjadi hukum publik, isu-isu kontemporer seperti demokrasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, resalasi antarberagama,”katanya Buku ini merupakan kumpulan tulisan M. Dawam Rahardjo, Budi Munawar Racman, Luthfi Assayaukanie, Ulil Abshar Abdalla. “Dalam gagasan yang ditawarkan ini, kami sangat berharap keterlibatan publik untuk mengulas dan mengeksplorasinya,” kata Sudarto. (h/yad)
PADANG, HALUAN — Pengalihan rute jalan dari Padang-Solok ke Solok-Padang Panjang dan Padang, dinilai Ketua Komisi III DPRD Sumbar H M Nurnas kurang tepat. Karena pengalihan tersebut, juga berdampak pada aktivitas lalu lintas di jalan Silaing, yang juga amat rentan terjadinya kecelakaan. Lebih penting lagi, pengalihan itu juga ditujukan untuk kendaraan pembawa kebutuhan pokok masyarakat, seperti bahan bakar minyak (BBM). "Mestinya untuk kendaraan pembawa kebutuhan pokok, tidak dialihkan rutenya. Karena berdampak pada pemenuhan kebutuhan pokok tadi, misalnya kurang terpenuhinya kebutuhan minyak masyarakat," kata Nurnas, Senin (21/ 11). Ia juga mengatakan, bahwa perbaikan jalan cenderung tidak taat aturan. Dimana jalan yang diperbaiki tersebut, harus ada rentang waktu kapan boleh dilewati. Hal itu berlaku untuk semua kelas jalan, apakah jalan nasional, jalaun provinsi, termasuk jalan kabupaten/ kota. "Ini kan tidak demikian, baru saja aspalnya digiling, kenderaan
langsung melewatinya. Minimum jalan itu boleh dilewati setelah 20 hari, bukan hitungan jam. Karena itu berdampak pada kualitas jalan dan daya tahannya," katanya didampingi Israr Jalinus, Bachtul dan H M Tauhid. Israr Jainus mengharapkan, agar perbaikan jalan disesuaikan dengan aturan yang ada. Jika memang aturannya tidak boleh dilewati dalam batas waktu tertentu, maka dinas terkait harus mematuhinya. "Kalau tidak, jalannya mudah rusak dan perbaikan tiap tahun terus dilakukan. Sementara anggaran perbaikan terbatas dan ada jalan lain yang harus diperbaiki," sebutnya. Sementara anggota Komisi III DPRD Sumbar Bachtul mengatakan, perbaikan jalan Padang-olok, pengerjaannya terkesan lamban. Sehingga pengalihan rute jalan berlangsung cukup lama. "Memang keinginan masyarakat itu maunya serba cepat, tapi kerja yang lambat perlu juga dikritisi," katanya. (h/rud)
13 Lurah Dimutasikan
PADANG, HALUAN — Sebanyak 13 dari 104 lurah di Kota Padang dimutasikan. Meski pemutasian pejabat merupakan bagian dari penyegaran, namun tak urung hal itu cukup mencengangkan. Apalagi dari 144 pejabat mulai dari eselon III, IV, kepala sekolah dan pengawas, yang dimutasikan hanya 13 orang saja. "Mutasi adalah hal lumrah dalam sebuah organisasi, jadi hal itu tak perlu diperdebatkan. Pemerintah berharap lahir semangat baru, untuk berbuat lebih baik lagi dalam pelayanan publik," kata Walikota Padang, Fauzi Bahar saat dimintai tanggapannya seputar mutasi tersebut. Walikota mengatakan, meski bagian dari kebijakan daerah, namun mutasi juga bagian dari sebuah proses pendewasaan diri bagi aparatur pemerintahan dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Karenanya, dengan adanya promosi, mutasi dan degradasi diharapkan aparatur pemerintahan bisa lebih memaksimalkan kinerja mereka. Ditambahkan pula, meski tak semua pejabat yang dilantik naik eseloneringnya, namun hal itu jangan sampai membuat pejabat bersangkutan patah
KTP Elektronik Sudah 32,01 Persen
HASWANDI
PASCA KEBAKARAN — Beginilah suasana pasca kebakaran yang terjadi di Kampus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Tidak hanya menghanguskan dokumen dosen dan mahasiswa, tapi kebakaran itu juga menghanguskan dokumen alumni yang akan mengurus legilisasi ijazah.
semangat. Sebab, mutasi dan degradasi ataupun promosi tidak dimaksudkan untuk melemahkan semangat aparatur dalam menjalankan tugasnya. "Percayalah, pimpinan selalu memantau dan mengevaluasi kinerja saudara. Bagi yang berkinerja baik, tentu ganjarannya promosi. Namun sebaliknya mereka yang berkinerja belum maksimal jelas ganjarannya degradasi. Oleh karena itu, saya meminta semuanya bekerja maksimal. Baik mereka yang masih menjabat ataupun masih berstatus staf," imbuhnya.
HASWANDI
BERMAIN — Sejumlah anak-anak, tampak asyik bermain di Sungai Batang Arau Padang. Sungai ini masih menjadi tempat favorit sejumlah warga sebagai tempat mandi dan mencuci pakaian.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Fauzi Bahar mengucapkan selamat sekaligus meminta agar pengabdiannya bisa lebih ditingkatkan. Sementara bagi yang belum dipercaya pun diminta untuk memperbaiki kinerja agar di kemudian hari bisa dipercaya sebagai pejabat publik. "Tak ada faktor suka dan tidak suka, yang berkinerja baik pasti akan diapresiasi dengan jabatan. Untuk itu, bekerjalan secara baik sebagaimana tupoksi yang harus anda lakukan," katanya mengakhiri. (h/ted)
PADANG, HALUAN — Rekam data program KTP elektronik (e-KTP) di Kota Padang, baru mencapai 196.980 jiwa atau 32,01 persen dari 615.299 penduduk yang wajib KTP. Walau pergerakannya cukup signifikan, namun target akhir tahun nampaknya sulit direalisasikan. Karena jumlah warga yang harus didata masih sangat banyak. Data yang diterima Haluan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Padang per Minggu (20/ 11) pukul 24.00 WIB, menempatkan Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan
persentase tertinggi yaitu 52,94 persen, diikuti Kecamatan Lubuk Kilangan dengan 49,13 persen, dan Kecamatan Pauh dengan 46,37 persen. Meski berada di posisi terdepan dari sisi persentase, namun jika dihimpun dari jumlah penduduk kecamatan yang telah di data, Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan jumlah penduduk yang hanya 17.899 wajib KTP, daerah itu berada di posisi terakhir. Sebab yang terdata baru sebanyak 9.476. Justru Kecamatan Koto Tangah dengan persentase terkecil berada di posisi
terdepan, dengan perekaman data tercatat sebanyak 23.374 penduduk. Kemudian diikuti Kecamatan Lubuk Begalung dengan angka 23.128 dan Kecamatan Padang Selatan yang telah mendata sebanyak 19.679. "Angka tersebut merupakan akumulasi dari pendataan yang dilakukan di seluruh kecamatan. Saat ini kami masih terus memaksimalkan pendataan dan perekaman data," kata Kadis Dukcapil Kota Padang, Vidal Triza pada Haluan, Senin (21/11). Untuk memaksimalkan pendataan dan perekaman data, pihaknya kata Vidal masih
menunggu datangnya sebanyak 23 unit mesin perekam dan pencetak KTP dari Kementerian Dalam Negeri. "Dulu direncanakan mesin tambahan itu akan sampai di Padang pada 12 November, namun hingga saat ini belum juga sampai. Kami tidak tahu apa penyebab keterlambatan itu," kata Vidal menjelaskan. Meskipun jumlah mesin perekam data yang ada saat ini hanya dua unit per kecamatan, namun Vidal tetap bertekad untuk memaksimalkan proses pendataan. Agar target yang dibebankan pemerintah pada instansi yang dipimpinnya bisa tercapai.(h/ted)
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
menambah ukuran permanen
Iklan Baris
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040
ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU
"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :
FERRY - ASTRA
PIN BB : 32E4252D
082173140240 / 0751 - 9846138
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU
DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000
ALJUFRI
081374991979 / 0751 7855179 = DAIHATSU
Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV
DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an
Swift SX4 Vitara
DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an
Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah
RIZALUL FIQRI,S.Psi
081363001111
791
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com = LOWONGAN
Padang
ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000
BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK
Hubungi
Pasang Iklan Anda disini ...
DI JUAL : Terios TX tahun 2007, harga Rp.152 juta, maaf tanpa perantara. Hubungi : 0811763909
Star
Dent
Removal
Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA
15 MENIT SAJA
Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang
Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Kontraktor & Supplyer membutuhkan beberapa tenaga Administrasi proyek & Administrasi pelelangan dengan kualifikasi sbb: 1. Usia 20 s/d 30 th, pendidikan minimal D3 atau S1 jurusan Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Sipil. Berpengalaman minimal 1 tahun. Memiliki SIM C & A. Menguasai Windows & Excel. Kirimkan lamaran ke PO BOX 9005 Paling lambat tanggal 21 Desember 2011
16
PASAMAN BARAT Tuah Basamo
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
ANGGARAN RP2,5 MILIAR DISIAPKAN
LINGKAR
Kontraktor Diingatkan Tuntaskan Pekerjaan PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat Baharuddin R mengingatkan para kontraktor pelaksana sejumlah proyek atau pekerjaan di kabupaten pemekaran itu agar jeli memanfaatkan waktu, dan sesegeranya menuntaskan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. “Saya minta kepada kontraktor atau rekanan yang menjadi pelaksana proyek pembangunan di Pasaman Barat agar melaksanakan pekerjaannya dengan maksimal, jangan sekedar melepas hutang atau asal selesai saja,” kata bupati melalui Kabag Humas Sekretatiat Daerah, Zulnafri, Jumat (18/11). Sesuai ketentuan, kata Zulnafri, bupati meminta kontraktor menggenjot semua pekerjaannya agar dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan petunjuk yang ada. “Jika tidak terealisasi 100 persen, maka proyek tersebut akan diputus kontraknya dan pembayarannya akan disesuaikan dengan bobot pekerjaan yang telah selesai dikerjakan,” tegas bupati. Selain memperhatikan batas waktu pekerjaan proyek tersebut, tambah bupati, para kontraktor juga harus memperhatikan kualitas serta mutu proyek yang dikerjakan sehingga proyek yang dikerjakan itu tidak asal jadi. Kepada pengawas, bupati juga mengingatkan supaya benar-benar turun ke lapangan untuk mengawasi proyek tersebut. Jika ada proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan bestek, maka jangan segan-segan untuk menegur para kontraktornya. “Kita tidak ingin di kemudian hari timbul permasalahan yang akan merugikan semua pihak. Jika semua rekanan menjalankan ketentuan kontrak yang ada maka segala permasalahan dapat diminimalisir,” tegas bupati lagi. (h/gmz)
Parkir di Pasar Tradisional Ditertibkan PASBAR, HALUAN — Guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat pengguna pasar dan jalan raya, Wakil Bupati Pasbar Syahrul Dt Marajo memerintahkan jajaran Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika Kabupaten Pasaman Barat bersama pihak terkait melakukan penertiban parkir di pasar tradisional dan pasar nagari di seluruh kecamatan. Terkait hal itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Pasaman Barat setiap hari menerjunkan petugasnya untuk menertibkan kawasan parkir kendaraan bermotor roda empat dan dua di setiap pasar tradisional yang ada di kabupaten itu. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasaman Barat, Mardani, Jumat (18/11), menjelaskan, penertiban parkir ini diprioritaskan pada “pasar tumpah” yang berpotensi memacetkan arus transportasi, seperti Pasar Simpang Empat, Pasar Kinali, Pasar Ujung Gading, Pasar Kajai, Pasar Sungai Aur, Pasar Muaro Kiawai, Pasar Tampurung, dan pasar lainnya. ”Dengan adanya penertiban ini, diharapkan kondisi pasar akan kondusif dan tercipta kenyamanan bagi masyarakat. Di sisi lain, pengguna jalan yang melintasi lokasi pasar tersebut tidak terjebak kemacetan. Penertiban ini akan dilakukan secara berkelanjutan pada seluruh pasar yang ada di seluruh wilayah se Pasaman Barat,” katanya. Menyangkut tentang masih banyaknya kendaraan angkutan umum di Pasaman Barat yang sudah mati kir dan pajak, akan dilakukan pemutihan. Pemutihan tersebut, dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, terutama kepada angkot dan angkutan barang. (h/gmz)
KONI Diminta Bina Atlet Daerah
PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat Baharuddin R berjanji akan memajukan olahraga di Pasaman Barat, dengan syarat tak memakai atlet ‘impor’ dari daerah lain, tapi mengutamakan potensi atlet daerah. KONI Pasbar diminta bina atlet daerah agar mampu capai prestasi. Anggaran Rp2,5 miliar dikucurkan untuk KONI tahun 2012.
BUPATI Pasbar Baharuddin R foto bersama dengan pengurus KONI Pasbar seusai pelantikan pengurus KONI beberapa waktu lalu.
JUNIR
APBD Meningkat, Ekonomi Makin Tumbuh PASBAR, HALUAN — Perekonomian masyarakat Pasbar terus tumbuh dan berkembang. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pun dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, yang berdampak ganda (multiplyer effect) bagi masyarakat luas, dan diharapkan semakin meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tahun 2011, APBD Pasbar sebesar Rp610.257 miliar lebih, dan di tahun 2012 naik menjadi Rp653. 866 miliar lebih atau mengalami peningkatan sebesar Rp43 miliar lebih atau sebesar 7,15 persen. Demikian disampaikan Bupati Pasbar Baharuddin R dalam sidang paripurna DPRD Pasbar Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012, baru-baru ini di Gedung DPRD Padang Tujuah Simpang Ampek Pasaman Barat. Bupati menyampaikan, rancangan pendapatan tersebut berasal dari tiga sumber yaitu dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp33.701.786.098, dana perimbangan sebesar Rp567. 959.126.234, dan lain-lain pendapatan yang sah direncanakan sebesar Rp52.205.488.810. Jika belanja daerah pada tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp658, 122 miliar lebih, untuk tahun anggaran 2012 direncanakan sebesar Rp691,491 miliar lebih. Mengalami kenaikan sebesar Rp33.369.620.652
atau sekitar 5,07 persen. Anggaran belanja daerah tahun ini dibagi menjadi dua bagian yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Untuk belanja tidak langsung pada tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp366,388 miliar lebih, sedangkan pada tahun anggaran 2012 direncanakan sebesar Rp378,843 miliar lebih. Mengalami peningkatan sebesar Rp12.455. 429.107 atau 3,40 persen. Khusus untuk belanja tidak langsung tersebut meliputi belanja pegawai sebesar Rp343,476 miliar lebih, belanja hibah, belanja sosial, bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Disebutkan, bahwa belanja langsung pada tahun anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp312,548 miliar lebih, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp291,734 miliar lebih atau naik 7,17 persen. Untuk belanja pegawai pada tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp27,421 miliar sedangkan pada tahun 2012 dianggarkan Rp29,292 miliar lebih mengalami peningkatan Rp1.870.796.646 atau sekitar 6,82 persen. Belanja barang dan jasa pada tahun 2011 diangarkan sebesar Rp126 miliar lebih, tahun 2012 direncanakan sebesar Rp133 miliar lebih. Mengalami peningkatan Rp7.365.585.310, atau naik 8, 82 persen. Belanja modal pada tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp137,917
miliar lebih dan untuk tahun 2012 direncanakan sebesar Rp143,825 miliar lebih. Mengalami peningkatan sebesar Rp5.907.375,645 atau naik sekitar 4, 28 persen. Penyusunan anggaran ini, sebut bupati, ditetapkan program dan kegiatan, prioritas dan sasaran yang ingin dicapai tahun 2012. Program tersebut, di antaranya agenda pembangunan sosial budaya yang terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan, bidang pemberdayaan masyarakat ,tenaga kerja, dan kependudukan, bidang pemuda dan olah raga, bidang pariwisata seni dan budaya dan bidang keagamaan. Untuk agenda pembangunan ekonomi kerakyatan meliputi bidang tanaman pangan, hortikultura, bidang perikanan dan peternakan, bidang perkebunan, bidang kehutanan, bidang pertambangan dan energi, bidang perindustrian, perdagangan , perkoperasian dan usaha kecil menengah, serta bidang pendapatan daerah. Begitu juga dengan agenda pembangunan fasilitas umum yakni, bidang pemukiman dan prasarana wilayah, bidang perhubungan, bidang pertahanan, bidang pelayanan air bersih, bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pertamanan. Terakhir agenda penataan kelembagaan, di mana agenda ini terdiri dari bidang pemerintah, bidang hukum, bidang aparatur pemerintah, dan bidang ketentraman dan ketertiban umum. (h/nir)
DISKUSI PMII
Pemuda Pilar Kekuatan Pembaruan Bangsa PASBAR, HALUAN — Satu dari pilar kekuatan bangsa dalam melanjutkan cita-cita bangsa dan negara adalah ikut sertanya pemuda dalam mengisi pembangunan tersebut. Tetapi peran serta pemuda tersebut tidak akan berarti apabila pemuda terlibat dalam aksi teror dan tindakan radikal. Demikian terungkap dalam diskusi yang digelar pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pasaman Barat bekerja sama dengan Forum Masyarakat Peduli Sumbar, mengangkat tema Merajut Peran Pemuda
dalam Bingkai Pembaruan dan Akidah Membangun Indonesia yang Bermartabat, beberapa waktu lalu, di Simpang Ampek Pasbar. Menurut Afrizal dari PMII, pemuda asal Sumbar rentan terpengaruh doktrin paham radikal. Contohnya, keterlibatan pemuda asal Sumbar dalam aksi terorisme, yaitu penangkapan Beni Asri, pemuda asal Solok yang termasuk dalam jaringan kelompok teroris Cirebon. Oleh karena itu, kata Afrizal, perlu dilakukan pencerdasan masyarakat akan ancaman
DISKUSI PMII Pasbar terkait peran pemuda dalam pembangunan.
dan bahaya terorisme sehingga tercipta pembinaan karakter yang melahirkan jati diri, moral dan etika yang mengarah pada perkuatan bangsa Indonesia yang bersih dan bermartabat, terutama di kalangan pemuda sebagai penerus bangsa. Hal senada diungkapkan pengamat pendidikan, Rinaldi. Menurut dia, pemuda harus memiliki potensi diri yang dapatdikembangkan sehingga pada saatnya dapat memainkan peran yang aktif dan produktif, yang pada akhirnya membawa kemajuan negara. Menurut Rinaldi, besarnya
JUNIR
potensi dan pentingnya keberadaan pemuda yang berakhlak luhur seharusnya mendapat perhatian yang besar dari pemerintah. “Pemerintah sudah sewajarnya mempersiapkan kaderkader pemuda melalui pendidikan yang terintegrasi dengan baik. Pemerintah harus memperhatikan dengan baik keberlangsungan pendidikan para generasi mudanya melalui program-program yang dapat membangun mental, logika dan jiwa patriotisme,” terangnya. Sedangkan Ketua DPD KNPI Kabupaten Pasbar Adrianto, mengatakan, pemuda merupakan harapan bangsa dan penentu kehidupan masa depan suatu bangsa. Semakin baik kualitas generasi muda secara otomatis akan menjadi semakin baik suatu bangsa atau negara tersebut. Menurut dia, pemuda ataupun mahasiswa diidentikkan sebagai agent of change, sehingga peran pemuda diharapkan dapat melakukan perubahan dan pembaruan dalam berbagai bidang yang mengarah pada perubahan positif di negeri ini. “Kemunculan gerakan perubahan positif tersebut sudah tercatat dalam lembar sejarah kemajuan sebuah bangsa dan negara antara lain Sumpah Pemuda, kemerdekaan RI hingga reformasi,” tuturnya. Sementara itu dari pers-
pektif agama, H Sirril Masri, mengatakan, pemuda Islam pada dewasa ini sudah tidak mencerminkan sebagai pemuda Islam, di mana banyak yang membuat onar dan bertingkah laku anarkis. Sedangkan pemuda Islam yang sebenarnya tidak lain pemuda yang dapat membawa umat kepada kebaikan, karena Islam tidak pernah mengajarkan ilmu yang menyusahkan masyarakat bahkan bertindak kerusuhan yang merugikan masyarakat. Ustadz Sirril pun menambahkan, fenomena pemuda tersebut disebabkan karena dangkalnya pemahaman Islam yang kaffah sehingga dikhawatirkan terjadi penyimpangan kaidah dari sirat agama Islam. “Agama Islam mendidik umatnya menjadi yang beradab dan berakhlak mulia. Hal tersebut pun dipertegas dalam sila kedua Pancasila yakni terciptanya masyarakat yang damai dan aman sebagaimana tujuan dari UUD tahun 1945,” katanya. Adapun ciri-ciri pemuda Islam antara lain menguasai agama dengan akidah yang baik, mencintai sesama dan menjauhi sifat-sifat tercela dalam agama Islam, sehingga belum dikatakan sebagai pemuda yang baik apabila baru mengenal kebaikan dari dua kejelekan. “Pemuda yang baik itu adalah mampu mengenal kejelekan dari dua kebaikan,” pungkas ustadz mengakhiri. (h/nir)
Demikian disampaikan Bupati Pasbar Baharuddin R saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus KONI Pasaman Barat periode 2010-2014 di aula Kantor Bupati Pasaman Barat, beberapa waktu lalu. “Saya minta KONI menginventaris dan memanggil lagi atlet-atlet asal Pasaman Barat yang dipakai daerah lain, untuk dibina di daerah ini. Kita berharap putra-putri Pasaman Barat membela Pasaman Barat dalam berbagai ajang olahraga, baik pada Porprov maupun ajang olahraga level nasional lainnya,” kata Baharuddin R. Baharuddin menantang kepengurusan KONI yang baru untuk meningkatkan prestasi olahraga Pasbar, dari ranking dua paling bawah pada Porpov, agar masuk jadi juara. Menurut Bahar, sejak tujuh tahun berdiri, prestasi olahraga Pasbar termasuk mengecewakan. Sama halnya prestasi yang diraih pada MTQ yang diikuti Kabupaten Pasaman Barat, selalu paling bawah. “Saya tunggu gebrakan KONI Pasbar,” katanya. Baharuddin menjelaskan, untuk membangun Pasaman Barat di berbagai bidang diperlukan harmonisasi antar lembaga sehingga apapun yang akan dikerjakan bisa terlaksana baik. Baharuddin mengimbau putra-putri asal Pasaman yang berprestasi dalam berbagai bidang apapun, untuk pulang
kampung membela Pasaman Barat. Pemerintah Pasaman Barat akan melakukan pembinaan, baik moril maupun materil. “Kita prihatin dengan atlet kita yang berprestasi selama ini, justru dipakai kabupaten/ kota lain. Mestinya mereka dimaksimalkan membela Pasaman Barat, kalau selama ini kurang terperhatikan, maka sekarang kita perhatikan,” kata Baharuddin. Dilantik Pengurus KONI Pasbar dilantik oleh Wakil Ketua I KONI Sumbar Syaiful, Selasa pekan lalu. Mereka adalah pengurus hasil perombakan kepengurusan sebelumnya. Ketua KONI Pasbar yang baru dilantik Yondrizal, menyampaikan komitmenya untuk memajukan olahraga di Pasaman Barat, dengan memanfaatkan atlet asli daerah. Adapun pengurus KONI Pasbar 2010-2014 yang dilantik, antara lain Ketua Umum Yondrizal, Wakil Ketua I Zainir, Wakil Ketua II Adriwilza, Sekretaris Umum Mardianto, Wakil Sekretaris I Afrizal, Wakil Sekretris II Susilawati, Bendahara Maiyusrizal, Wakil Bendahara Meri Hildayanti, Badan Audit Internal Supriono, Zalmi dan Rusman. Selesai dilantik, pengurus KONI Pasbar langsung melaksanakan orientasi, dengan pemakalah Syaiful dan sejumlah pengurus KONI Sumbar lainnya. (h/nir)
JUNIR
SUASANA seminar Peran Perempuan di Panggung Politik.
Suami Harus Beri Istri Kesempatan Berpolitik
PASBAR, HALUAN — Para suami hendaknya juga memberi ruang gerak kepada kaum ibu untuk membuka wawasan di panggung politik. Sehingga cakrawala perempuan tidak hanya sebatas di rumah tangga saja, tetapi juga bisa sejajar dengan lelaki dalam dunia politik. Hal itu disampaikan Bupati Pasbar Baharuddin R saat membuka Sosialisasi Penguatan dan Pendidikan Politik bagi Perempuan di Simpang Ampek Pasbar, baru-baru ini. Menurut Baharuddin, sudah saatnya perempuan merebut kekuasan dan berkiprah di panggung politik, baik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, maupun jadi bupati atau pun wakil bupati. “Kami dorong kaum perempuan untuk berkarir dalam dunia politik. Kaum ibu jangan segan berpacu karir dengan laki-laki, zaman sekarang sudah saatnya wanita berkarir di dunia politik, sehingga ada kesejajaran kaum perempuan dengan pria,” kata Baharuddin R. Sesuai dengan UU No 10/ 2008 tentang Pemilu, katanya, keterwakilan perempuan di legislatif harus 30 persen dari jumlah anggota legislatif tersebut, sehingga kaum perempuan bisa pula sebagai pengambil kebijakan tidak mengikut kaum lelaki saja. “Di Pasbar lebih banyak kaum perempuan, saya ingin
ada anggota DPRD Sumbar agar banyak dari Pasbar, begitu juga untuk anggota DPRD Pasbar dan DPR RI juga saya harapkan agar banyak berasal dari Pasaman Barat . Meski sekarang sudah ada anggota DPD RI Ibu Yohana, mestinya jejaknya juga diikuti oleh kaum perempuan Pasbar lainnya,” harap Baharuddin. Ketua TP PKK Pasbar Nina Bahar dan Emma Yohana, anggota DPD RI, yang menjadi narasumber dalam sosialiasi pendidikan politik dengan tema ’Penguatan Pengarusutamaan Gender dan Anak’ tersebut, sependapat mendorong kaum perempuan untuk maju berkarir dalam bidang apapun, termasuk dunia politik. Namun, kaum perempuan diharapkan tetap memahami kodratnya sebagai perempuan dan tidak meninggalkan tugastugasnya sebagai istri dan ibu rumah tangga di rumah. “Perempuan jangan minder maju sama dengan lelaki dalam berkarir, hanya saja perempuan haus pandai-pandai membagi waktu dalam berkarir,” pesan Nina Bahar. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Pasbar Yasri Uripsyah, berharap sosialisasi itu diharapkan akan menambah wawasan kaum perempuan dalam bidang politik serta meningkatkan keterwakilan perempuan di panggung politik. (h/nir)
EKONOMI DAN BISNIS 17
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
KUPS Tunjang Kesejahteraan Masyarakat PADANG, HALUAN — Salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan bermitra pihak bank mulai nampak terealisasi. Di antaranya program Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) dan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) yang penandatanganannya pada awal-awal tahun ini oleh kedua belah pihak. Pihak bank yang bekerja sama antara lain, Bank Nagari, Bank BRI, Bank BNI serta bank lainnya yang yang berada pada kelompok BUMN. Salah satu kelompok tani yang telah merasakan manfaat program ini adalah Kelompok Tani Fadhila asal Limapuluh Kota. Kelompok yang beranggotakan sebanyak 23 orang, satu di antaranya adalah anggota Sarjana Masuk Desa (SMD) mendapatkan bantuan pinjaman senilai Rp768 juta dari Bank BNI 46. Sistem pembayarannya pun diterealisasikan pada awal tahun ketiga setelah peminjaman. “Dua tahun setelah meminjam, baru kami mulai melakukan angsuran dengan bunga pinjaman sebesar 5 persen selama 6 tahun angsuran,” ujar Sekretaris Kelompok Tani Fadhila, Akmal kepada wartawan, akhir pekan lalu. Akmal mengatakan, sejak tersiarnya program pemerintah seperti ini, ia bersama peternak-peternak lainnya mulai membentuk sebuah kelompok, dengan tujuan agar bisa mengembangkan usaha melalui pinjaman modal. Dari 23 anggotanya, rata-rata telah memiliki 2 ekor sapi. “Sehingga semakin banyak anggota dan hewan ternak, mempermudah kami untuk bisa mendapatkan pinjaman tersebut,” paparnya lagi. Sebelum dana dicairkan oleh bank setelah surat pengajuan, pihak bank melakukan survey secara detail kepada para anggota. “Termasuk survey kestabilan atau keefektifan kandang serta tentang persediaan pakan ternak,” kata Akmal. Setelah sapi-sapi mereka dikembangbiakkan dan berusia 1,5 tahun, maka sapi tersebut siap dilepas atau dijual. “Sapi yang akan dijual itu adalah sapi-sapi jantan, sedangkan sapi betina tetap dikandangkan,” ujarnya. Agar sapi-sapi ini tetap berproduktif, maka pihaknya selalu melakukan perawatan serta memberi suntikan untuk memicu kesuburan sapi. Jenis sapi yang rata-rata dipelihara mereka diantaranya sapi jenis simental. Pinjaman usaha ini juga dirasakan oleh Kelompok Tani Putra Simbal asal Kambang, Pesisir Selatan. Kelompok yang beranggota sebanyak 20 orang ini, mulanya memiliki 12 ekor sapi. Pinjaman yang diperoleh sekitar Rp260 juta dalam bentuk program Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS). Dikatakan, Ketua Kelompok Tani Putra Simbal, Suardi (41) salah satu alasan rendahnya dapat pinjaman karena terkendala pada sertifikat yang digadaikan. Sistem pembayaran pun sama, yakni dibayar pada bulan ke-25 dengan tanggungan bunga 5 persen tiap tahunnya. Dari 12 ekor sapi, ia bersama anggota lainnya telah memiliki 20 ekor sapi. Sebanyak lima sapi diantaranya telah dua kali berkembang biak. “Saat ini ada lima ekor sapi yang tengah bunting,” ulasnya. (h/mce)
ELINARWATI DAPAT BB DARI INDOSAT
HUT ke-44 Indosat, Sarat Makna PADANG, HALUAN — Tepat pada tanggal 20 November 2011, operator selular Indosat berusia 44 tahun. Memperingati hari jadi tersebut, Indosat Padang menggelar acara syukuran secara sederhana namun tetap meriah dan sarat makna, di Galeri Indosat Padang, Jalan KH Mangunsarkoro, Senin (21/11).
ATVIARNI
HUT KE-44 INDOSAT – Indosat Padang memperingati HUT ke-44 Indosat dengan sederhana, namun tetap penuh makna. Tampak para karyawan dan Head of Sales Area Indosat Padang Helmar Dody berfoto bersama usai tiup lilin ulang tahun, Senin (21/11).
Garuda Gandeng Bank Muamalat
JAKARTA, HALUAN — Sebagai upaya peningkatan layanan terutama bagi pelanggan korporat, PT Garuda Indonesia melaksanakan penandatanganan “Memorandum of Understanding (MoU)” dengan Bank Muamalat Indonesia dalam bidang corporate sales dan transaksi pembelian tiket. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan oleh Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M Arif Wibowo dan Direktur Retail Bank Muamalat Adrian Asharyanto Gunadi di Jakarta, Senin (21/11/2011). Melalui kerjasama ini, Garuda Indonesia akan memberikan corporate fare berupa potongan harga tiket
Garuda bagi karyawan Bank Muamalat. Sementara itu, Bank Muamalat akan membuka program Tabungan Rencana untuk paket wisata pilihan dengan harga khusus yang akan difasilitasi oleh Garuda Indonesia Holiday (GIH). Garuda juga akan berkomitmen memberikan harga kompetitif dan prioritas ketersediaan seat serta layanan lainnya bagi nasabah Tabungan Haji Arafah dan Tabungan Umroh Bank Muamalat dengan menggandeng biro perjalanan haji dan umroh yang sudah bekerjasama dengan Bank Muamalat. Selain itu, nasabah pemegang rekening Bank Muamalat dapat melakukan transaksi pembelian tiket secara online melalui website Garuda Indonesia, dengan transaksi pembayaran melalui e-channel Bank Muamalat.
Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk terus menerus meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, khususnya pelanggan korporat. “Melalui kerjasama Garuda Indonesia dan Bank Muamalat ini, kami ingin lebih mendekatkan diri kepada pelanggan Garuda Indonesia, serta memberikan kemudahan dan menawarkan alternatif lain dalam hal pembelian tiket”, tambah Emirsyah. Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Arviyan Arifin mengatakan bahwa Garuda Indonesia merupakan mitra strategis dalam mengembangkan layanan sekaligus meningkatkan pangsa pasar Bank Muamalat.(h/trn)
Acara tersebut dimulai dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun ke-44 oleh Head of Sales Area Indosat Padang Helmar Dody, yang disaksikan seluruh karyawan dan mitra Indosat. Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah sebuah HP Blackberry, untuk seorang pelanggan Indosat yang beruntung dalam program untuk pengisian pulsa sebesar Rp50 ribu ke nomor Indosat. Serta pengobatan gratis yang dilaksanakan bersama PKPU Sumbar di halaman parker Indosat Padang. Selain itu, juga ada pembagian kue ke outlet-outlet Indosat. “Terimakasih banyak, atas hadiah BB nya. Saya tak menyangka, beli pulsa Rp50 ribu bisa dapat hadiah ini,” kata Elinarwati SPd, guru SMA 3 Padang. Ia adalah pelanggan setia Indosat sejak tahun 2003 lalu. Saat ini, Dody menyebutkan, pelanggan Indosat sudah menembus 50 juta pelanggan. Bahkan di November ini sudah mencapai 51 juta pelanggan di Indonesia. “Untuk Sumbar, kita sudah. Mencapai 330 ribu pelanggan. Target kami sekita 362 ribu pelanggan hingga khir tahun ini. Insya Allah bisa kita capai,” kata Dody optimis. Di Sumbar saat ini terdapat 3264 outlet Indosat, sekitar 1500 outlet di antaranya sudah tergabung dalam Indosat Outlet Community. Kebahagiaan ulang tahun Indosat tersebut, juga dibagi Indosat Padang pada pelanggannya yang datang ke Galery Indosat pada hari itu. Setiap pelanggan yang datang ke customer service, mendapat suguhan kue-kue dan minuman, yang khusus disajikan Indosat pada tamu-tamu dan pelanggannya. (h/atv)
Viar Dukung Program Peduli Lalu Lintas PAYAKUMBUH, HALUAN — Setiap terjadi kecelakaan lalulintas, baik yang korban jiwa ataupun luka-luka, polisi menemukan kelalaian pengendara sebab tidak patuh dengan aturan. Banyak kasus, korban meninggal, misalnya tidak menggunakan helm jika berkendara roda dua. Sebab itulah, respon publik sangat dihargai oleh polisi untuk ikut serta membangun kesadaran berlalu-lintas. Senin (21/11), produsen sepeda motor Viar kembali menunjukkan dukungannya terhadap tertib berlalu-lintas. Viar yang sejak hadir di Payakumbuh, sejak 2006 lalu, menampilkan beragam aksi kesadaran bagi pengguna kendaraan di jalan raya. Selebaran yang dibagikan bagi ribuan pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat di depan Poslantas
Payakumbuh direspon baik oleh Satlantas Payakumbuh. Kasatlantas Iptu Zulfa Renaldo melalui Kanit Tujarwali (Pengaturan Jalan Raya, Pengawalan dan Patroli) Aiptu Apriman Sural mengucapkan apresiasi yang tak terhingga bagi Viar. “Kami sangat terbantu oleh aktivitas sepeda motor Viar. Viar selain berjualan sepeda motor juga memberikan pendidikan dan pengetahuan aturan berlalu-lintas kepada pengendara. Salut buat Viar yang selalu responsif dengan kepolisian,” tutur Apriman Sural. Sementara itu, perwakilan Wartawan, Nur Akmal, menyebut media pun selalu mendukung lancar dan tertibnya kegiatan berlalu-lintas di Payakumbuh. Payakumbuh, pernah menggelar apel helm standar, pertama kali di Sumbar. “Payakumbuh, lewat rekan-
rekan media juga telah menggebyarkan beragam iven berskala Sumbar bekerjasama dengan Korlantas. 5 ribu pejalan santai, 2010 lalu meramaikan aksi tertib lalu-lintas dipimpin langsung oleh Walikota Josrizal Zain,” tutur Nur Akmal. Aksi bagi-bagi selebaran tertib berlalu-lintas ini mendapat respon positif dari masyarakat pengguna jalan raya. Tidak ada yang protes, justru bersyukur bahwa mereka terus diingatkan akan keselamatan pengendara kendaraan bermotor. Selain membagikan selebaran, Viar motor yang mencatat angka penjualan yang cukup tinggi di akhir tahun ini, ungkap Kacab Viar Payakumbuh Deddi Rinaldy, juga menggelar sepeda motor alias berpameran di lokasi kegiatan. Beragam produk sepeda motor teranyar ternyata juga menarik perhatian
pengendara lalu-lintas. Kegiatan yang dikemas secara apik ini, sungguh menarik perhatian masyarakat Kota Payakumbuh dan se-
kitarnya yang tengah melewati jalan Sudirman. Aksi tertib lalu-lintas juga dikemas dengan lampiran musik orgen tunggal yang ikut menghibur. (h/dod)
DODY SYAHPUTRA
AKTIFNYA produsen sepeda motor Viar mendukung beragam kegiatan Satlantas Polres Payakumbuh kembali diperlihatkan - mulai Senin - 21-112011 ikut kampanye tertib berlalu-lintas.
18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR XL Habiskan Rp12,5 Miliar untuk CSR
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
Pinang Dukung Perekonomian Agam
AGAM, HALUAN — WALAU tidak begitu mendapat kampanye begitu meriah dalam Program Agam Menyemai, namun komoditi pinang telah mampu mendukung ekonomi keluarga di Kabupaten Agam, khususnya di Agam belahan barat.
JAKARTA, HALUAN — PT XL Axiata Tbk (XL) tahun ini diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp12,5 miliar untuk kegiatan corporate social responsibility (CSR). Dana tersebut sama dengan tahun yang dipergunakan pada 2010 lalu untuk program yang sama. Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, sebenarnya pada 2010 lalu dana CSR yang digelontorkan sedianya sebesar Rp 9 miliar, namun akibat adanya bencana gempa bumi di Padang dan meletusnya Gunung Merapi, XL akhirnya merogoh kocek lebih dalam untuk melakukan kegiatan kemanusiaan. “Tahun ini sama, tapi sebenarnya meningkat karena harusnya kan tahun lalu sebesar Rp 9 miliar. Tetapi karena adanya kegiatan kemanusiaan untuk bencana itu ya ditingkatkan,” kata hasnul kepada Tribunnews.com di Jakarta baru-baru ini. Kegiatan yang dilakukan dalam program CSR XL, jelasnya, masih terkait dengan pemberdayaan masyarakat, seperti pendidikan dan pelatihan, perbaikan lingkungan hidup, kegiatan amal dan penanggulangan bencana alam. (h/trn)
Ikan Impor Rajai Pasar Lokal
JAKARTA, HALUAN — Menandai Hari Perikanan Dunia, 21 November, sektor perikanan Indonesia masih menyisakan banyak persoalan. Salah satunya, perikanan terus digempur ikan impor ikan yang merajai pasar lokal. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Riza Damanik, Senin (21/11). Menurut dia, di Medan, puluhan ton ikan impor jenis tongkol, selayar, dan kembung, dari Malaysia tiap hari masuk ke pasar tradisional dan mematikan ekonomi nelayan lokal. Secara nasional, dari 72 jenis ikan yg di impor, 40 diantaranya dapat ditemukan, ditangkap, atau dibudidayakan di Indonesia. “Pemerintah perlu memperketat regulasi pelarangan masuknya ikan impor, termasuk memberikan insentif kepada sektor perikanan tradisional agar lebih berdaya saing,” ujarnya. Sementara itu, perlindungan terhadap nelayan tradisional di perbatasan hingga kini masih buruk. Itu antara lain terlihat dari tewasnya Ahmad Zailani (34), nelayan tradisional asal Langkat tewas tanpa bantuan medik saat menjalani hukuman di penjara Malaysia atas tuduhan memasuki perairan Malaysia dan mencuri ikan. Saat ini, tercatat 57 nelayan asal Indonesia yang masih ditahan di Malaysia. (h/kcm)
MIAZUDDIN
CILIK — Seorang bocah nampak dengan tekunnya mengumpulkan buah pinang yang dijemur orang tuanya di halaman rumah mereka, Minggu (20/ 11). petani pinang cilik itu sejak kecil sudah dididik orang tuanya bagaimana menjadi seorang petani tangguh. Pemotretan dilakukan di Jorong Simpang Ampek, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam.
Padang Giatkan Pemberdayaan 1.000 Pembudidaya Ikan PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang, menggiatkan pemberdayaan 1.000 pembudi daya ikan emas, lele, nila, dan gurami pada lahan seluas 100 hektare lebih. “Pemberdayaan tersebut dilakukan karena banyak pemilik kolam yang menutup usaha budi daya ikan akibat kolam mereka banyak yang bocor diguncang gempa 30 September 2009,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Eyviet Nazmar, di Padang, Senin. Menurut dia, pemberdayaan dilakukan antara lain menunggu minat pelaku usaha budi daya ikan untuk mau berusaha kembali, sedangkan usaha yang
dibantu adalah orang yang pernah mengolah kolam ikan air tawar. Ia mengatakan, program pemberdayaan yang dilakukan melalui kelompok itu berupa bantuan tekhnologi, manejemen pemasaran dan bibit ikan. “Pada tahun 2011, bantuan induk ikan sudah diberikan sebanyak 600 kg pada 20 Unit Perbenihan Ikan Rakyat (UPIR),” ujarnya. Bantuan tersebut diberikan guna meningkatkan produktivitas usaha UPIRm sekaligus pendapatan ekonomi mereka dengan target dapat menyebarkan benih ikan yang baik pada pembudidaya ikan air tawar itu .
Untuk tahun 2012 akan dialokasikan sebanyak 600 kg benih induk ikan air tawar lagi dengan tetap menggiatkan 16 penyuluh perikanan yang dibagi sesuai kecamatan. “Sedangkan kecamatan sebagai sentra produksi ikan nila dominan berada di Kecamatan Koto Tangah dan Kecamtan Kuranji Kota Padang, terkait sumber air dengan lahannya yang memadai tersedia di sana,” ujarnya. Sementara itu, pemasaran ikan air tawa hasil budidaya itu baru memenuhi kebutuhan lokal di Sumatera Barat seperti dominan Kota Padang dan ke Kota Solok, provinsi itu, tambahnya. (h/ant)
Dari masa ke masa, pinang telah menjadi mata pencaharian sampingan, seperti disampaikan beberapa pemuka masyarakat, yang ditemui secara terpisah di beberapa kecamatan di Agam belahan barat sepekan terakhir. Nagari Bawan merupakan penghasil pinang paling besar di Kecamatan Ampek Nagari. Kemudian disusul Nagri Baru Kambing, Sitalang, dan Sitanang. Bila cuaca bagus, puluhan ton/ bulan mampu dihasilkan kecamatan itu. Penghasil pinang utama di Nagari Bawan adalah Jorong Puduang. Menurut petani setempat, Bustari (55), nyaris setiap keluarga di Jorong Puduang punya tanaman pinang. Mengolah buah pinang yang sudah matang,biasanya dilakukan kaum ibu dan anakanak. Anak-anak mengupas buah pinang sepulang mereka dari sekolah. ”Pinang mampu menjadi andalan ekonomi keluarga di sini,” ujarnya. Di Nagari Batu Kambing, menurut pemuka setempat, Ahmad Ramli (65), buah pinang sudah menjadi tumpuan ekonomi keluarga, khususnya untuk belanja harian keluarga. Kaum ibu dan anak-anak mengumpulkan buah pinang yang sudah matang. Kemudian mengupasnya. Buah pinang dikeringkan di bawah terik matahari. “Setiap hari pekan, Sabtu, kaum ibu cukup membawa pinang ke pasar, untuk ditukar dengan kebutuhan dapur,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan pemuka masyarakat Sitanang, Achyar, SM. Menurutnya, pinang patut dibudidayakan, seperti kelapa, sawit, cokelat, dan karet. Sejauh ini pinang baru ditanam sebagai batas lahan, belum banyak yang membudidayakan sebagai tanaman perkebunan. Walau demikian,keberadaannya sudah terbukti mampu mendukung ekonomi harian keluarga. Pemuka masyarakat Lubuk Basung, M. Dt. Sati malah menilai tanaman pinang, bila dibudidayakan, akan lebih besar hasilnya dari tanaman kelapa. Makanya ia menganjurkan petani di Agam menanam pinang sebanyak mungkin. Harganya memang berfluktuasi, namun tetap laku di pasar. Saat ini harga pinang berkisar antara Rp6.000 sampai Rp7.500/kg, tergantung kualitas, dan kekeringannya. Semakin bagus kualitas dan kekeringannya, semakin tinggi harganya di pasaran. Kualitas pinang tergantung pada tingkat kematangan, dan kekeringannya. Bila buah pinang muda yang dikeringkan, apalagi kadar airnya tinggi, nilai jualnya rendah. “Harga pinang bisa saja jatuh sampai Rp3.000/kg, dan bisa pula melejit sampai Rp10.000/kg,” ujarnya.(h/msm)
P E N D I D I K A N 19
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
LINGKAR Jangan Stop Bantuan Pendidikan AGAM, HALUAN- Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Baso, Kabupaten Agam Imwadarman mengharapkan, para donator pendidikan yang selama ini menyumbang untuk dunia pendidikan, jangan menghentikan sumbangannya karena adanya dana BOS untuk sekolah. Pasalnya, terang Imwadarman, dana BOS yang ada tidak sanggup untuk memenuhi seluruh kebutuhan sekolah, apalagi yang jumlah siswanya sedikit, tentu akan lebih sedikit jumlah dana BOSnya dibanding sekolah yang siswanya banyak. Sementara bangunan sekolah sama satu dengan yang lainya. Begitu pula penggajian guru honor juga diambilkan dari dana BOS. Tentu saja, dana yang ada tidak mampu memenuhi untuk kebutuhan sekolah. Sementara sekolah dilarang pula melakukan pungutan kepada siswa. “Memang kami bekerjasama dengan komite sekolah untuk mencari dana penambah dana BOS, namun tidak membebankan siswa. Maka bantuan donator sangat kita harapkan membantu dunia pendidikan mulai dari sarana pra sarana sekolah sampai penggajian guru honor,” kata Imwadarman. Diterangkannya, untuk kecamatan Baso, jumlah SD yang ada sebanyak 28, TK 20, 1 SMA, 4 SMP, 1 MTsN dan 12 PAUD. Adapun penggunaan dana BOS di wilayah yang dia pimpin dilakukan dengan sangat transparan yaitu memampangkan secara tertulis seluruh penggunaan dana BOS diseluruh papan pengumuman sekolah. “Jadi semua elemen masyarakat ikut mengawasi dana BOS. Jika ada masyarakat yang ragu, tolong langsung ditanyakan kepada kepala sekolah yang bersangkutan,” katanya (h/jon)
Pendidikan Berkarakter Sangat Dibutuhkan AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Erwin Umar mengatakan pendidikan berkarakter sangat dibutuhkan generasi muda untuk membentuk dan mengembangkan watak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Namun dalam pengajarannya tidak cukup kalau hanya dengan teori-teori dan pemberian pengetahuan bahkan yang lebih penting pemberian contoh teladan kepada peserta didik. Oleh karena itu tenaga pendidik harus menerapkan apa yang diajarkannya, kalau murid diajarkan disiplin guru harus disiplin “ ungkap Erwin kepada Haluan, Selasa (21/11) Dilanjutkan Kadinas itu, karakter sesungguhnya merupakan sikap dan tingkah laku dalam menghadapi sesuatu yang ditandai dengan nilai-nilai ketuhanan, akhlak mulia, kecakapan, keilmuan, demokratis dan tanggung jawab “Namun sekarang yang menjadi kekhawatiran kita banyak anak-anak yang menjauh dari nilainilai tersebut” sebut Erwin. Untuk menjawab tantangan tersebut dinas pendidikan Agam baru-baru ini telah mengadakan sosialisasi pendidikan berkarakter terhadap 120 orang guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan ke depan sosialisasi akan diperluas. Untuk tahun 2012 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam mengajukan tambahan dana APBD untuk pendidikan karakter karena dana yang ada sekarang sekitar 80 persen untuk gaji (h/ks)
Laksanakan Pra-UN dengan Jujur
PADANG, HALUAN— Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar meminta seluruh kabupaten/ kota melaksanakan Pra Ujian Nasional (Pra-UN) dengan jujur. Kejujuran sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kesiapan siswa yang benar-benar sesuai dengan keadaannya saat mengikuti ujian. “Pra UN ini bukan untuk mencari prestasi, atau mempengaruhi kelulusan nanti. Pra UN murni untuk mengetahui sejauh mana kesiapan siswa. Oleh sebab itu, sekolah atau bahkan siswa sendiri jangan takut dan malu jika nanti hasil Pra UN-nya jelek. Yang jelas hasil itu betul-betul dari kerja keras sendiri,” kata Kepala Bidang Pendidikan SMP-SMA-SMK Dinas Dikpora Sumbar, Muliardi kepada Haluan, terkait pelaksanaan Pra UN Sumbar yang mulai digelar, Senin (21/ 11). “Ibarat mengobati orang sakit, si pasien ini harus jujur dengan rasa sakit yang dialaminya, sehingga sang dokter bisa memberikan resep sesuai laporan sakit yang diderita. Jika pasien tak jujur, tentunya resep yang diberikan bisa melenceng untuk mengobati sakit yang sebenarnya. Begitu juga Pra UN ini, jika tak jujur tentu hasil yang akan dipetakan kelemahan-kelemahan yang terjadi juga tak sesuai dengan aslinya. Dengan demikian, perbaikan kelemahan tentu juga tak tepat sasaran,” jelas Muliardi. Oleh sebab itu, lanjutnya, seluruh daerah, kepala sekolah dan siswa sendiri diminta mengikuti ujian dengan jujur. Sehingga dengan kejujuran itu, kekuatan atau sejauh mana kesiapan siswa bisa diketahui. “Nah, dari hasil Pra UN itu kita petakan kelemahan atau nilai yang buruk. Misalnya banyak terjadi kelemahan mata pelajaran matematika, mata pelajaran ini akan difokuskan
menjelang UN dilaksanakan nanti. Begitu juga untuk mata pelajaran lainnya,” ujarnya lagi. Pra UN SLTA Sumbar diikuti sebanyak 75.393 siswa. Jumlah itu terdiri dari SMA 38.684 siswa, Madrasyah Aliyah 7.905 siswa dan SMK 18.804 siswa. Pelaksanaan Pra UN tersebut mengacu pada pelaksanaan UN tahun lalu dengan menerapkan lima jenis naskah soal. Sedangkan pengawasan juga diberlakukan ketat seperti halnya pelaksanaan UN. Pra UN ini dilaksanakan tanggal 21-24 November 2011 untuk SMA dan SMK, kemudian 28 November sampai 1 Desember untuk tingkat SMP. Dia mengungkapkan, penyelenggaraan Pra UN Sumbar tahun ini mengadopsi sistem pelaksanaan UN lalu. Artinya, Pra UN digelar seperti UN, namun perbedaannya hanyalah Pra UN dilaksanakan Dinas Dikpora Sumbar. Sedangkan UN dilaksanakan secara nasional. Seperti sistem UN lalu, Pra UN Sumbar juga menerapkan naskah berbeda kepada seluruh peserta. Begitu juga sistim pengawasan silang serta perhitungan nilai yang menentukan siswa lulus atau tidaknya. “Pra UN kita laksanakan seperti UN agar siswa tak canggung lagi mengikuti UN nantinya. Kemudian, dengan menerapkan sistem yang sama, siswa juga terlatih mengikuti disiplin UN, seperti tidak bisa mencontek dan bekerjasama,” tambahnya. (h/vid)
UBH Gelar Workshop Tari Jepang
PADANG, HALUAN — Pusat Studi Jepang Fakultas Sastra Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta (FIB-UBH), Padang, kembali menggelar workshop tari Jepang dengan mendatangkan narasumber Ms. Hasuda Ai dari Osaka Women University. Workshop dan pergelaran Tari Jepang ini dilaksanakan pada Selasa, (22/11) di Aula Balairung Caraka Kampus I UBH Ulak Karang Padang. Ketua Pusat Studi Jepang UBH Eduardi Agusli,SS mengatakan, selain workshop, para peserta juga akan disuguhkan berbagai tari dan kesenian khas Jepang yang dibawakan oleh
penari-penari dari Sakura Dance UBH. Ia juga mengatakan, banyak hal positif yang dapat diambil dengan terselenggaranya workshop dan pergelaran tari Jepang tersebut. “Melalui kegiatan tersebut, kita bisa meniru rasa nasionalisme warga Jepang terhadap negaranya, misalnya dengan budaya kimono yang hingga kini masih dipertahankan dan dijunjung tinggi negara luar, “katanya. “Kegiatan yang dilakukan pusat studi Jepang ini terbuka untuk siapa saja yang ingin mempelajari berbagai kebudayaan Jepang, seperti tari-tari Jepang” tegas Eduardi mengakhiri. (h/ita)
Penari Sakura Dance Pusat Studi Jepang FIB-UBH
Persma Genta Andalas Kunjungi Haluan
PADANG, HALUAN — Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (Persma) Genta Andalas melaksanakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PKJTL) se-Indonesia di Bukittinggi (21-
26/11). “Jurnalisme Budaya” adalah tema yang didalami selama seminggu. Hal tersebut dikatakan panitia Yosron Ilyas dalam kunjungannya ke redaksi Ha-
luan Senin (21/11). Kunjungan tersebut juga diikuti peserta yang berasal dari 18 Persma di Indonesia yakni, Genta, Suara Kampus, Ganto (Sumbar), Teknokra (Lampung),
JUWITA
UKM Persma Genta Andalas berkunjung ke redaksi Haluan Senin (21/11). Diterima Redaktur Haluan Afrianita.
Teropong dan Gagasan (Pekanbaru), Kreatif dan Dinamika (Medan). Menurut Yusron, pemateri pelatihan antara lain Hendra Makmur (Media Indonesia), Syofiardi Bachyul (The Jakarta Post), S Metron (Padang Ekspres), dan Maha Eka Swasta (Antara). “Pelatihan lebih kepada praktik,” ujarnya. Disebutkan, materi yang ditampilkan sifatnya hanya sebagai pengantar untuk mematangkan ketika melaksanakan liputan. Liputan yang didalami bersifat in depth reporting. Yusron juga menyebutkan, tujuan kunjungan ke Haluan, selain ingin mendalami proses kerja, juga ingin mengetahui laik dan tidaknya sebuah berita, posisi freelancer (penulis lepas), yang nantinya sebagai masukan untuk diterapkan di Persma masing-masing. Redaktur Haluan Afrianita yang menerima kunjungan mengharapkan, setelah kunjungan, motivasi mereka bertambah untuk menjadi wartawan. “Jebolan Persma lebih mudah menjadi wartawan. Dasarnya sudah terbentuk,” katanya. (h/adk)
ATVIARNI
FOTO BERSAMA — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Direktur Kepatuhan Bank Nagari Syaiful Bahri, berfoto bersama perwakilan penerima beasiswa Bank Nagari yang disalurkan Pemprov Sumbar, di gubernuran, Senin (21/11).
Pemprov Sumbar Salurkan Beasiswa Bank Nagari
PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menyalurkan beasiswa Rp130 juta bagi siswa SD, SMP dan SMA di Sumbar, Senin (21/ 11). Beasiswa tersebut, berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Nagari tahun 2011. Beasiswa tersebut, langsung diserahkan oleh Direktur Kepatuhan Bank Nagari Syaiful Bahri kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Gubernuran, Senin (21/11). Tampak hadir pada kesempatan itu, Sekreatris Perusahaan Bank Nagari Yondrival, Pemimpin Cabang Utama Amrel Amir dan Humas Idrianis. Menurut Gubernur, beasiswa dari Bank Nagari ini disalurkan untuk 236 siswa dari SD, SMP dan SMA di Sumbar. Untuk pelajar SD masing-masing mendapat Rp475 ribu, SMP Rp570 ribu dan SMA Rp800 ribu. Dana
beasiswa tersebut langsung disalurkan kepada rekening para pelajar tersebut. “Mudah-mudahan Bank Nagari akan semakin meningkat labanya di masa datang. Dengan demikian, akan semakin banyak lagi dana CSR yang bisa disalurkan untuk membantu dana pendidikan di daerah kita melalui beasiswa,” harap Irwan. Ia juga berharap dana beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima beasiswa. Seperti untuk membeli buku atau keperluan lain yang menunjang kelancaran pendidikannya. “Secara total, tahun 2011 ini, Bank Nagari menyalurkan Rp2,6 miliar bagi beasiswa pelajar dan mahasiswa di Sumbar. Setiap kabupaten/ kota dan juga pemerintah provinsi, mendapat beasiswa Rp130 juta. Dana tersebut dikelola oleh setiap daerah dan Pemprov untuk penyaluran-
nya,” kata Syaiful Bahri. Tahun ini, tambah Syaiful, Bank Nagari menargetkan perolehan laba Rp240 miliar. “Mudah-mudahan target tersebut bisa tercapai, sehingga akan semakin banyak lagi dana bagi peningkatan pendidikan melalui beasiswa yang bisa kita salurkan,” katanya. Selama ini, dana CSR Bank Nagari juga disalurkan antara lain untuk berbagai kegiatan social, seperti bedah rumah, membantu anak yatim di panti asuhan, serta membantu pasukan kuning dan warga kurang mampu lainnya. Beberapa pelajar yang ditemani orangtua dan gurunya untuk menerima secara simbolis beasiswa tersebut, terlihat sangat gembira. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan adanya beasiswa ini. Tentunya akan kami manfaatkan untuk keperluan pendidikan kami,” kata mereka senada. (h/atv)
Sumbar Bertekad Jadi Terbaik di Ajang LKS-SMK PADANG, HALUAN — Sebanyak 31 siswa SMK Sumbar berlomba menghasilkan karyakarya terbaik mereka pada Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) tingkat nasional yang berlangsung di Jakarta, 20-25 November 2011. Mereka bertekad memberikan hasil yang terbaik untuk mengharumkan nama Sumbar di pentas adu kemampuan paling bergengsi di bidang kejuruan tersebut. “Mereka merupakan para juara dari seluruh bidang pada LKS tingkat Sumbar yang dilaksanakan 4-8 Oktober lalu. Kita berharap mereka juga bisa meraih juara di tingkat nasional ini,” kata Penanggungjawab Kegiatan SMP, Satker SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Dian Iskandar kepada Haluan, kemarin. Sebelum mengikuti lomba di tingkat nasional, siswa-siswa terbaik SMK Sumbar tersebut mengikuti pembekalan di sekolah masing-masing. Dengan demikian, diharapkan mereka yang membawa nama besar Sumbar tersebut berhasil
meraih juara 1 nasional atau meraih medali emas. “Kami memberikan motivasi kepada siswa, sehingga mereka berpacu dan bertekad meraih juara 1, dan tidak merasa dibebani,” katanya. Pada lomba yang masuk kalender rutin Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tersebut, Sumbar akan mengikuti 31 cabang yang diperlombakan nanti. Cabang tersebut sesuai dengan jumlah cabang yang diperlombakan pada LKS tingkat Sumbar yang dilaksanakan bekerjasama dengan Fakultas Teknik UNP beberapa waktu lalu itu. Bidang yang diperlombakan tersebut yaitu Autobody Repair, Automobile Technology, welding, CNC Milling, Production Machine, Electrical Instalation (CW), Bricklaying, Joinery, Plumbing, Carpentry/Cabinet Making, wall and floor tiling, Grapic Design Technology, Restaurant Service, Cooking, Ladies Dressmaking,Ladies and Men’s Hairdressing, Hotel Accommodation, Wood Craft, Tourist Industry, Textille, Sofware Application, Auto
Cad, Networking Support, Web Desaign, Electronic Application, Secretary, Marketing, Accounting, Nautica, Post Harvest Technology dan Agronomy. “Setiap bidang yang dperlombakan masing-masibg diikuti peserta kita di Sumbar. Mereka adalah peraih juara 1 tingkat provinsi kemarin,” tambahnya. LKS-SMK tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga ke tingkat nasional. Para juara di tiap tingkat lomba tersebut langsung mewakili sebagai peserta pada tingkat jenjang lomba berikutnya sampai puncaknya di tingkat nasional. Dia menambahkan, LKS SMK tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan profesionalisme SMK sebagai pusat pemberdayaan kompetensi sumber daya manusia. Kemudian mengembangkan mutu, relevansi dan daya saing SMK di era globalisasi yang terus berkembang, sehingga membutuhkan tenag-tenaga kerja yang siap pakai. (h/vid)
Terus Pantau Rehabilitasi Sekolah JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, proses rehabilitasi ribuan sekolah yang masuk dalam kategori rusak ringan dan berat saat ini terus berlangsung. Mulai minggu depan, Nuh akan meninjau lokasi beberapa sekolah yang masuk dalam program rehabilitasi tersebut. “Sekarang rehabilitasi masih terus berjalan,” kata Nuh, Senin (21/11), di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Tidak hanya itu, Nuh juga berjanji akan terus memantau pelaksanaan program rehabilitasi tersebut. Salah satunya dengan cara pemantauan melalui gambar yang dikirimkan melalui internet. “Sejauh ini sudah banyak laporan yang masuk dan ribuan sekolah sudah mulai direhabilitasi,” ujarnya. Meski begitu, ia menjelaskan, sampai saat ini belum ada satu sekolah pun yang selesai direhabilitasi. Hal itu mengingat
program rehabilitasi sekolah rusak baru berjalan sekitar satu bulan lalu. Nuh berharap dalam satu bulan ke depan sudah ada perkembangan yang signifikan Jauh hari sebelumnya, Mendikbud menargetkan akan memperbaiki 21.500 ruang belajar. Jumlah tersebut terbagi untuk tingkat SD sebanyak 18.000 ruang kelas dan SMP 3.500 ruang kelas dengan jumlah anggaran sekitar Rp 2,8 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (kcm)
20
LIPUTAN KHUSUS
SEKRETARIS Yayasan Drs. Mhd Husni, MPd
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
WISUDAWAN angkatan XXII
HASILKAN 2.793 LULUSAN
S
121 Lulusan STMIK Indonesia Diwisuda
ejak berdiri tahun 1986 lalu, sampai saat ini Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia telah meluluskan sebanyak 2.793 orang. Dan kini sebanyak 121 orang mahasiswa angkatan ke-XXII diwisuda di Hotel Pangeran Beach, Senin (21/ 11). Mahasiswa yang diwisuda ini terdiri dari 33 orang jurusan D-3 Program Studi (Prodi) Manajemen Informatika, dan 88 orang jurusan S-1 Prodi Sistem Informasi. Ketua STMIK Indonesia, Prof. Dr. Hj. Safni M.Eng mengatakan, melalui wisuda ini lahir lulusan yang profesional, berkarakter bertanggung jawab, dan mempunyai kemandirian yang teguh. Kemudian selain kemampuan intelektual, yang tak kalah penting dalam dunia kerja itu harus ada soft skill. “Kita berharap dengan soft skill yang lebih bagus, sehingga mampu terjun ke tengah masyarakat,” kata
SEJUMLAH petinggi STMIK Indonesia meninggalkan ruangan, setelah selesai melantik 121 lulusan
KETUA STMIK Indonesia Prof. Dr. Hj. Safni M.Eng memindahkan jambul wisuda.
Safni. Dikatakannya, perkuliahan yang dilakukan di STMIK Indonesia dijalankan dengan Sistem Student Centre Learning, pembelajaran berpusat kepada mahasiswa. Dengan berpusat kepada mahasiswa, STMIK Indonesia mengembangkan sepenuhnya, selain kemampuan intelegensi, tapi juga karakter dan soft skill-nya dari lulusan untuk mampu bekerjasama. “Kelemahan bangsa saat ini adalah susah untuk bekerjasama. Ini yang ingin kita ciptakan, yakni lulusan yang mampu bekerjasama, mampu mengendalikan diri dan mampu mengendalikan waktu,” ujarnya. Dia mengaku saat ini STMIK Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas dari lulusannya, salah satunya melalui peningkatan sarana dan prasarana seperti laboratorium komputer yang memadai serta sarana dan prasarana lain seperti ruang elearning, labor teknisi, dan penambahan buku terbaru setiap tahunnya di pustaka, serta pengelolaan sistem informasi secara online. Begitu juga dengan cara melakukan penambahan dosen-dosen di bidang komputer yang mulai tahun ini minimal dosen yang mengajar adalah S-2. Selain itu, rencananya STMIK Indonesia akan
membuka Program S-2. Dan tak kalah penting, kata Safni, STMIK Indonesia juga melakukan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri demi peningkatan mutu. “Apapun yang terbaik bagi kampus terus kita upayakan, salah satunya dengan meningkatkan akreditasi menjadi akreditasi A tahun depan. Untuk ini kita sudah mempersiapkannya, tinggal menunggu dosen saja. Untuk dosennya juga dalam waktu dekat ini ada 3 dosen yang segera menyelesaikan S-3 di Malaysia. Total dosen yang kita miliki saat ini 44 orang,” jelasnya. Sekretaris Badan Pengurus Harian Yayasan Albani, Drs. Mhd Husni, MPd, mengungkapkan, Teknologi Informasi (TI) adalah ilmu yang cepat berkembang, oleh karena itu STMIK harus mengikuti perkembangan yang cepat ini. Menurutnya, tantangan perguran tinggi yang bergerak di bidang TI, harus senantitiasa mampu bersaing kedepan. Kata Husni, orang yang berhasil, tidak cukup dengan pintar saja, tapi juga harus didukung soft skill yang baik. Dia mengaku selama ini hubungan antara akademik dengan yayasan berjalan baik. “Semua program yang ada di akademik tentunya akan didukung penuh oleh yayasan,” tuturnya. (h/nas/adv)
PENGHARGAAN—Ketua STMIK Indonesia Prof Dr Hj Safni M.Eng memberikan penghargaan kepada Wisudawan dengan IP tertinggi
SEJUMLAH petinggi STMIK Indonesia tengah berdoa
Aloe jo P atuik Patuik
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
BPM Gelar Lokakarya TTG
Pemkab Solok Raih IGA 2011 AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok meraih penghargaan dalam bidang pemerintahan daerah yang inovatif dengan kategori Tata Kelola Pemerintahan atau lebih dikenal dengan “Innovative Government Award” (IGA) 2011. Asisten Ekbang Kesra, Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Solok, Yunasman, Senin menyatakan, piagam tersebut diserahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Diah Anggraini, bersamaan 30 kabupaten dan kota lainnya. Dijelaskan, penghargaan tersebut diberikan karena Kabupaten Solok dinilai inovatif dalam membuat kebijakan bidang tata kelola pemerintahan, bidang pemberdayaan masyarakat serta bidang daya saing daerah. “Kebijakan tersebut di luar dari yang normal, namun bisa menyelesaikan masalah,” katanya. Ditambahkan, selama ini Pemkab Solok telah melahirkan banyak inovasi dan terobosan, seperti mempelopori komitmen Pakta Integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan, Pelayanan Satu Pintu, Perda Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Partisipasi Masyarakat. Selain itu, lanjutnya, juga pada pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP), Penerapan tunjangan daerah dengan menghilangkan semua honor kepanitiaan, sistem penilaian kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sistem Giro to Giro, tim sinergi dan banyak inovasi lainnya yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Menurutnya, sebagai apresiasi terhadap komitmen Kabupaten Solok yang sudah bersungguh-sungguh melaksanakan reform, World Bank dan DFID selaku penyandang dana program juga telah memberikan penghargaan berupa dana insentif untuk pembangunan Sub Proyek di Kabupaten Solok sebesar Rp16,5 miliar. “Tentunya penghargaan ini tak terlepas dari kinerja Pemkab dalam mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan inovatif,” kata Yunasman. Dengan adanya penghargaan IGA tersebut kata dia, akan semakin mempertegas dalam mewujudkan visi Pemkab Solok 2010-2015 dalam tata kelola kepemerintahan lokal yang berwibawa dan taat hukum. Di tempat terpisah, anggota DPRD setempat, Patris Chan, mengapresiasi keberhasilan Pemkab meraih penghargaan terkait tata kelola kepemerintahan inovatif. Menurutnya, dengan adanya penghargaan tersebut sudah menandakan Kabupaten Solok sudah berinovasi dalam mengelola daerah. “Kita juga mengharapkan ke depannya akan selalu terbuka inovasi yang lainnya agar ke depannya Kabupaten Solok semakin maju,” katanya. (ant)
I
21
Kelompok Tani Diberi Bantuan Rp1,2 Miliar
LINGKAR
SOLOK, HALUAN — Sebanyak 100 orang peserta dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Solok mengikuti Lokakarya Penerapan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) berdasarkan jenis usaha, sosial budaya dan potensi sumber daya lokal, di aula BPTP Sumbar, di Sukarami, Senin (21/11). Peserta lokakarya sehari yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Solok itu di antaranya terdiri dari para pelaku usaha ekonomi masyarakat di wilayah setempat dan Pengurus Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Binaan Kecamatan Gunung Talang, Lalu perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Solok, Lembaga Swadaya Masyarakat dan wartawan. Kepala BPM Kabupaten Solok Khairi Yusri, mengatakan, lokakarya itu digelar dalam rangka implementasi penerapan dan pemanfaatan teknologi tepat guna dalam rangka mempercepat pelaksanaan program pembangunan masyarakat nagari di wilayah setempat. Selain itu juga dibentuk Pos Pelayanan Teknologi (Posyantekdes) di tingkat kecamatan di wilayah Kabupaten Solok, yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kerja sama dan keterpaduan antar instansi yang bergerak di bidang pemasyarakatan dan pemanfatan teknologi tepat guna. “Pembentukan Posyantekdes itu juga bertujuan membantu masyarakat mengembangkan dan meningkatkan produksi hasil usahanya melalui alih teknologi tepat guna,” papar Khairi Yusri. (h/ris)
K A B U PAT E N S O L O K
AROSUKA, HALUAN – Pemerintah Kabupaten Solok, memberi bantuan sebanyak delapan keramba jala apung (KJA) modern senilai Rp1,2 miliar kepada delapan kelompok tani di daerah itu.
NET
DAYA TARIK — Bangunan villa di kawasan Convention Hall di kawasan objek wisata Danau Dibawah Kabupaten Solok ini menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang cukup ramai dikunjungi pada waktu tertentu.
Warga Garabak Data Harapkan Pembangunan Jalan
AROSUKA, HALUAN — Warga Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, berharap pemerintah setempat segera membangun jalan untuk membebaskan daerah itu dari keterisolasian. Wali Nagari (Kepala Desa Adat) Garabak Data, Zulfani mengatakan, sampai saat ini daerah yang ia pimpin belum memiliki jalan yang memadai, sehingga masyarakat sangat kesulitan jika ingin bepergian ke daerah lain. “Selama ini jalan utama menuju Nagari Garabak Data hanya berupa jalan setapak dan sangat becek saat hujan,” katanya di Arosuka, Sabtu. Dia menambahkan, selain belum adanya jalan utama yang memadai di daerah itu, juga belum terdapat penerangan listrik apalagi akses jaringan seluler, sehingga masyarakat belum bisa menikmati kedua sarana itu seperti daerah lainnya.
Menurut dia, di daerah itu terdapat lebih 3000 penduduk atau 500 Kepala Keluarga (KK) yang secara umum berprofesi sebagai petani.Karena belum adanya jalan yang baik berpengaruh kepada perekonomian masyarakat, karena hasil pertanian sulit dijual ke luar akibatnya harga hasil bumi jadi murah. “Hasil pertanian warga cukup tinggi, seperti padi, coklat dan getah karet namun terpaksa dijual murah kepada pedagang pengumpul setempat,” katanya. Dikatakan, jika masyarakat ingin menjual hasil pertaniannya ke luar nagari itu harus menempuh jalan setapak sepanjang lebih kurang 13 kilometer. Ia berharap pemerintah setempat segera membangun jalan yang memadai agar daerah itu segera keluar dari keterisolasian. “Kita sudah menuangkan kon-
disi ini dalam Musrenbang Nagari mudah-muahan daerah ini bisa segera memiliki jalan yang layak, listrik, dan jaringan seluler untuk memudahkan komunikasi dengan daerah lain,” jelasnya.Anggota DPRD setempat, Marlis mengharapkan kepada pemerintah setempat agar bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan ke daerah Garabak Data dalam APBD 2012 mendatang. “Kita kasihan dengan warga di sana, karena sampai saat ini masih belum merasakan kemerdekaan di bidang pembangunan,” katanya. Nagari Garabak Data terletak di sebelah selatan Kabupaten Solok yang jaraknya lebih 100 km dari pusat ibukota Kabupaten Solok, masyarakat di sana menggantungkan hidup dari hasil pertanian dan berkebun. Karena kondisi yang terisolasi, umumnya masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan. (ant)
Pemkab Solok Tolak Tudingan Pungli Pembuatan KTP Elektronik
AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, menolak adanya tudingan pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan oknum petugas kecamatan dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP ) elektronik. Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Solok, Dedi Permana, Senin di Arosuka menyatakan, menolak dengan tegas adanya dugaan pungli yang terjadi di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. “Dalam pembuatan KTP elektronik, petugas tidak melakukan pungutan kepada warga, karena penerapan KTP elektronik itu digratiskan pemerintah,” katanya. Sementara Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Solok Asrizal, mengatakan pihaknya akan segera menurunkan tim untuk memeriksa dugaan pungli di Kecamatan Lembah Gumanti. “Kita akan segera menanggapi
informasi pungli itu, kalau benar terjadi kita akan lakukan penindakan,” katanya Sebelumnya anggota DPRD Kab. Solok, Alizar, mengungkapkan, ada oknum petugas pembuatan KTP elektronik Kecamatan Lembah Gumanti diduga melakukan pungli kepada masyarakat yang mengurus KTP elektronik tersebut. Dia menyatakan, petugas kecamatan setempat memungut biaya pembuatan KTP elektronik berkisar Rp70 ribu sampai Rp80 ribu. “Sudah banyak warga yang melaporkan kejadian pungli tersebut kepada saya, untuk itu kita berharap kepada Pemkab Solok agar segera turun menyelesaikan persoalan ini,” katanya. Menurut dia, upaya pungli yang dilakukan petugas tersebut sangat disesalkan, mengingat pembuatan KTP elektronik digratiskan pemerintah. “Sangat kita sayangkan masih
ada petugas yang memungut iyuran tidak jelas itu kepada masyarakat,” katanya. Dikatakan, dengan pungli tersebut masyarakat menjadi terbebani. Apalagi, besarnya biaya pungutan cukup memberatkan masyarakat. Keluhan dugaan tindakan praktik pungli sebelumnya juga dikatakan sejumlah anggota DPRD setempat. Anggota Komisi A DPRD Kab. Solok, Ahmad Rius, menyatakan prihatin jika memang benar terjadi tidakan pungli itu. Ia mendesak aparat penegak hukum bersama aparat Polisi Pamong Praja daerah itu untuk melakukan penertiban sekaitan adanya dugaan pungutan liar pada pembuatan KTP elektronik itu. “Kita berharap penegak hukum bersama Satpol PP tertibkan pungutan liar dalam pengurusan KTP elektronik itu, karena jelas merugikan masyarakat,” tegasnya. (ant)
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Disperkannak) Solok Darman di Arosuka, Sabtu, mengatakan bahwa bantuan keramba untuk masyarakat tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perikanan tahun 2011. “Biaya pembuatan satu keramba modern itu sekitar Rp150 juta,” katanya. Menurut dia, delapan unit keramba tersebut akan ditempatkan di tiga lokasi, yakni satu unit untuk kelompok tani di Danau Atas, dua unit untuk kelompok tani di Danau Singkarak, dan lima unit untuk kelompok tani di danau Bawah. “Pengelolaan keramba itu dilakukan secara bersama oleh masing masing kelompok tani berjumlah 12 orang,” katanya. Dia menyatakan, satu unit keramba terdapat empat buah kolam yang memiliki kapasitas satu ton per kolam. Terkait pakan ikan, lanjutnya, diharapkan kepada kelom-
pok tani untuk mengelolanya secara mandiri, mengingat bahan baku untuk makanan ikan di daerah itu cukup banyak. “Kami memiliki banyak bahan baku untuk pakan ikan yang bisa dikelola, seperti ubi, dadak dan sebagainya,”katanya. Dia mengimbau masyarakat daerah itu agar terus meningkatkan budi daya ikan, karena di samping untuk menggenjot perekonomian, ikan juga sangat baik untuk kesehatan. “Banyak mengkonsumsi ikan justru membuat kita semakin cerdas,” katanya. Ketua DPRD setempat, Syafri mengharapkan Disperkannak agar terus mengawasi dan memberikan teknik-teknik yang bagus kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan keramba. “Jika bantuan itu tidak diiringi pemberian pengetahuan dan sosialisasi yang baik, dikhawatirkan hasilnya tidak maksimal,” katanya. (ant)
HADAPI PEMILU 2014
Golkar Kerahkan 1.400 Kader Militan
SOLOK, HALUAN — DPD Partai Golkar Kabupaten Solok mencetak 1.400 orang kader militan partai yang akan bergerak merangkul dan memberi pencerahan politik kepada masyarakat guna mendongkrak suara partai pada Pemilu legislatif 2014 mendatang. Sebanyak 1.400 kader militan partai berlambang pohon beringin itu dicetak secara berkesinambungan, melalui kegiatan Diklat Kader Penggerak Teritorial Desa (Karakterdes) mulai awal Oktober hingga Desember mendatang. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Solok Desra Ediwan Anan Tanur didampingi Ketua Harian Aspariyul, Sekertaris Hardinalis Kobal dan Wakil Sekertaris DPSD Golkar Sumbar Syafri Dt Siri Marajo kepada Haluan di Muara Panas, Minggu (20/ 11), mengatakan, ke 1.400 kader militan itu berasal dari 14 kecamatan yang tersebar di wilayah setempat. “Setiap pimpinan kecamatan boleh mengutus lebih dari 100 kader terbaiknya yang kelak akan menjadi
motor dan basis kekuatan mesin partai setelah mengikuti Diklat Karakterdes ,” tutur Desra Ediwan. Dengan semangat persatuan dan kesatuan serta semboyan ‘suara Golkar suara rakyat’ dan didukung sepenuhnya oleh rakyat, kata Desra, Partai Golkar Kabupaten Solok memasang target 40 persen suara pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Dengan demikian, tambahnya, target perolehan 14 kursi wakil Partai Golkar di DPRD Kabupaten Solok, insya Allah bisa dicapai. “Kalau melalui Pemilu 2009 lalu kita cuma meraih 6 kursi di DPRD, maka di Pemilu 2014 mendatang obsesi Golkar adalah meraih 14 kursi di legislatif,” papar Desra Ediwan. Sementara itu Ketua Panitia pelaksana Diklat Karakterdes Kecamatan Bukit Sundi Elson K didampingi Ketua LPK Partai Golkar Kabupaten Solok Rusli Intan Sati mengatakan, 120 orang kader yang berdatangan dari 6 nagari di wilayah setempat mengikuti kegiatan itu. (h/ris)
RISWAN JAYA
Wakil Sekertaris DPD I Partai Golkar Sumbar yang juga Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt Siri Marajo memberi pembekalan materi Ideologi Panca Sila kepada 100 kader militan Partai Golkar di acara Diklat Karakterdes Kecamatan Bukit Sundi di SKB Muara Panas, Minggu (20/11).
Menikmati Keindahan Singkarak dengan Suguhan Sepiring Bilih
KAN BILIH (Mystacoleuseus padangensis) adalah ikan endemik yang hanya ada di Danau Singakarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Selain memiliki sensasi rasa yang lezat dan gurih seperti teri, ikan bilih juga dapat dimakan dari kepala hingga ekor. Ikan ini berukuran dari 4 hingga 6 centimeter dan memiliki bentuk badan yang pipih dan lonjong. Dalam bahasa Minang, sebutan bilih sendiri terdengar seperti menyebut iblis atau setan. Namun itu hanya sebutan dialek Minang untuk ikan bilis, yaitu sebangsa ikan anchovy.
Meski bentuknya menyerupai satu sama lain namun sebenarnya sangat jauh kekerabatannya. Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, tangkapan ikan bilih tahun 2008 sebesar 961 ton atau 11,25 persen dari total tangkapan di perairan umum. Di daerah asalnya, tepian Danau Singkarak, banyak kedai (warung, Red.) yang menjual ikan bilih ini untuk dimakan atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Umumnya ikan-ikan itu segera dimasak setelah ditangkap. Jika anda berwisata ke Danau Singkarak maka anda
dapat menikmati pemandangan danau yang indah disertai suguhan nasi berlauk ikan bilih. Sambil menikmati teduhnya pemandangan Danau Singkarak tak lengkap rasanya bila tidak mencicipi ikan bilih yang renyah di lidah. Di tepian danau banyak terdapat kedai yang menjual ikan bilih untuk dimakan atau dibawa pulang. Di tepian Danau Singkarak, ikan bilih dapat ditemui di pasar-pasar hingga di toko-toko yang khusus menjual makanan khas untuk oleh-oleh. Mencarinya tidak terlalu sulit. Cukup bertanya sedikit, maka akan ada orang yang
menunjukkan lokasi penjualan ikan yang rasanya sangat gurih tersebut. Harga ikan bilih bermacammacam, tergantung lokasi pembelian dan keberhasilan menawar. Bila kita membeli langsung dari Danau Singkarak, tentu harganya lebih murah. Harga ikan bilih di kedai memang sedikit lebih mahal jika dibandingkan membeli dari pengolahnya langsung. Harga ikan bilih di kedai berkisar antara Rp80.00090.000 per kg. Namun, hati-hati bila hendak membeli, salah-salah ikan bilih yang anda beli bukanlah bilih asli Singkarak tetapi bilih
dari Danau Toba yang ukurannya lebih besar dan ditempat asalnya dikenal dengan nama ikan pora-pora. Menurut penduduk setempat, ikan bilih dari Singkarak memiliki cita rasa khas dan lebih nikmat dibandingkan ikan pora-pora. Rasa ikan bilih sangat lezat, bahkan dengan hanya mengudapnya saja bisa menghabiskan sepiring ikan ini karena kelezatannya tersebut. Di pasar di Kota Padang, masih ada toko yang menjual satu plastik ikan bilih (sekitar satu kilogram) dengan harga yang bervariasi. Di daerah Bukittinggi juga ada yang menjual bilih.
Ikan bilih (masak) dapat langsung dimakan tanpa bumbu apapun. Biasanya, ikan ini menjadi salah satu opsi lauk bagi pencinta alam untuk makan selama mendaki gunung. Untuk acara piknik keluarga, ikan ini juga sering menjadi pilihan makanan. Saat ini, ikan bilih sudah mulai menyusut jumlahnya akibat endemiknya spesies ini dan kurangnya perhatian dari para penduduk di sekitar danau dan pemerintah. Secara khusus, usaha penangkapan ikan yang intensif dan kurang ramah lingkungan serta perubahan pola pengaturan tata air di Danau Sing-
karak diduga sebagai penyebab menurunnya populasi ikan bilih. Dan bila hal ini terus dibiarkan, dikhawatirkan dalam waktu sepuluh tahun lagi bilih akan punah. Daging ikan bilih adalah sumber protein, lemak dan vitamin yang baik dan prospektif sehingga bisa menjadi pilihan tepat sebagai sumber pangan alternatif untuk masa depan. Seluruh bagian ikan bilih dapat dimakan. Kepala ikan bilih banyak mengandung protein untuk pembangun dan perlindungan sel-sel tubuh yang rusak. Disamping itu mengkonsumsi ikan bilih dapat menurunkan resiko terkena kolesterol. (h/*)
22 BUKITTINGGI
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
BANYAK DISEWAKAN KE PIHAK LAIN
LINGKAR
Izin Loket Bus di Aur Kuning Segera Ditinjau Ulang
BUKITTINGGI, HALUAN — Beberapa lembar surat kaleng tanpa nama dan alamat pengirim masuk ke salah satu kantor perwakilan salah satu media di Bukittinggi. Surat kaleng tersebut, berisi sejumlah dugaan kebobrokan yang terjadi di lingkungan internal Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN). Surat kaleng tentang RSSN yang kini masuk dalam status Badan Layanan Umum (BLU), menyangkut masalah administrasi kepegawaian maupun keuangan. Dalam soal administrasi kepegawaian misalnya, diduga telah terjadi pengangkatan maupun pemindahan atau pemberhentian beberapa pejabat yang dinilai tidak sesuai ketentuan. Sejumlah pejabat dipindahkan atau bahkan diberhentikan dari jabatannya oleh Direktur Utama (Dirut) RSSN. Diantaranya bahkan pejabat yang hanya beberapa bulan lagi akan memasuki masa pensiun, namun yang bersangkutan tetap dicopot dari jabatannya. Sedang pejabat lain yang merasa suasana sudah kurang kondusif, langsung minta pindah. Dalam adminstrasi keuangan, diduga telah terjadi beberapa penyimpangan. Diduga terjadi kesalahan administrasi atau pencatatan ganda dalam pencairan dana Jaminan Sosial Masyarakat (Jamkesmas). Uang senilai sekitar Rp144 juta, yang seharusnya sudah dikembalikan akhir tahun 2010 lalu, ternyata baru diserahkan setelah Dirut memberikan surat peringatan kepada pejabat yang berwenang dengan masalah dana ini. Begitu juga dana jasa giro sekitar Rp22 juta, yang seharusnya masuk dalam pembukuan tahun 2010, juga baru diserahkan pada bulan November tahun 2011, setelah diperingati pula. Pengembalian atau terjadinya kwitansi dan pencairan ganda tersebut tentu saja memunculkan pertanyaan sekaligus kecurigaan, khususnya di berbagai kalangan internal RSSN sendiri. Kenapa sampai terjadi seperti itu? Dirut RSSN, dr.Ahmad Budiarto, MM yang ditemui sejumlah wartawan, Senin (21/11) mengakui kekurang-kondusifan suasana di RSSN Bukittinggi saat ini. Budiarto pun mengakui kesulitan menempatkan seorang pejabat yang benar-benar memenuhi unsur serta kepercayaan untuk mengemban amanah. Karena itulah ia pun mengakui, telah melakukan langkah-langkah penanggulangan dan perbaikan administrasi kepegawaian dan keuangan di rumah sakit yang baru beberapa bulan ini ia pimpin. Tentang pengembalian dana pada dua sumber dan kekeliruan, menurut Ahmad Budiarto sebetulnya sudah ditangani oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkes RI beberapa waktu lalu dan persoalanya sudah dianggap selesai. (h/jon)
BUKITTINGGI, HALUAN — Sejumlah pihak yang memegang izin resmi loket bus di terminal Aur Kuning, Bukittinggi, ternyata tidak memiliki PO (Perusahaan Oto/Bus).
KASRA SCORPI
Surat Kaleng Dugaan Penyimpangan Keuangan RSSN Beredar
SEMRAWUT — Jalan M.Hatta tidak jauh dari Pasar Banto Bukittinggi masih saja semrawut walau lalu lintas ramai.
Bergabungnya Agam Timur ke Bukittinggi Asraferi : Siriah Pulang Ka Gagangnyo...
AGAM, HALUAN — Pasca pertemuan wali nagari se Agam Timur di Ampang Gadang beberapa waktu lalu, musyawarah antar wali nagari bersama anak nagari se Agam Timur terus dilakukan secara maraton, untuk membuat kesepakatan bersama guna bergabung ke Kota Bukittinggi. Demikian disampaikan kordinator penggabungan Agam Timur ke Bukittinggi, Asraferi Sabri, kepada Haluan, Senin (21/11). Hingga kini, kata Wali Nagari Pasia Laweh ini, anak nagari yang telah membuat kesepakatan bersama adalah Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso. ”Jika 49 nagari
yang ada di Agam Timur telah membuat kesepakatan bersama untuk bergabung ke Bukittinggi, maka surat itu akan kita sampaikan ke DPRD Kabupaten Agam untuk selanjutnya diantarkan ke Gubernur dan Mendagri untuk segera direalisasikan demi kepentingan masyarakat Agam Timur dalam segala segi,” kata mantan wartawan senior ini. Menurut Asraferi, jika penggabungan Agam Timur ke Bukittinggi terwujud, berarti, siriah lah pulang ka gagangnyo, pinang suruik ka tampuaknyo. Dalam arti kata, masyarakat Kurai yang dulunya sampai ke Koto Gadang dan Banuhampu, telah kembali ber-
Sedangkan setiap harinya, loket bus justru ditempati oleh penyewa yang memilik armada dengan trayek resmi. Sumber Haluan di terminal menjelaskan, mereka memungut sewa lebih dua kali lipat dari sewa resmi kepada Dinas Perhubungan. Jika sewa resmi ke Dishub sekitar Rp 100.000 per bulan, si penyewa harus membayar hingga Rp 250.000 per bulan kepada pemegang izin. “Ironisnya itu pun mereka masih sering menunggak setoran kepada Dishub,” katanya. Tampaknya Asri BAKAR sudah memaklumi keadaan ini. karena itu, masalah kepemilikan izin penempatan loket akan ditata ulang secepatnya. Menyangkut masalah terminal bayangan, yang juga menjadi masalah di terminal Aurkuning, karena menimbulkan macet parah di dalam terminal, juga menjadi masalah mendesak yang harus segera diselesaikan. Namun, demikian, langkahlangkah penertiban tersebut juga harus melibatkan semua pihak, termasuk kepolisian. Pihak Dishub juga sudah merumuskan solusi untuk mengatasi kemacetan di dalam terminal. Antara lain dengan memberikan jalur lingkar di sepanjang pinggir pagar terminal bagi angkutan kota dan angdes. (h/sms)
Basamo Mako Manjadi
LINGKAR
Dishutbun Buka Lima Ruas Jalan Produksi Perkebunan AGAM, HALUAN — Tahun Anggaran 2011, Pemkab Agam, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam telah membuka 5 ruas jalan produksi perkebunan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Hutbun Agam, Ir. Yulnasri, MM, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Jafrizal, SP.M.Si, kemaren di ruang kerjanya. Menurutnya, jalan produksi tersebut merupakan prasarana pendukung perkebunan yang ada di lokasi pembukaan jalan. Tujuan untuk memudahkan petani mengangkut hasil kebun mereka ke pasar. Pembukaan jalan baru itu tersebar di Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, dan Ampek Nagari. Di Kecamatan Lubuk Basung terdapat di Jorong III Kampuang Caniago, Nagari Garagahan, sepanjang 2 km. Kemudian di Jorong Padang Tongga, Nagari Manggopoh (1 km). Di Kecamatan Tanjung Mutiara terdapat di Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Limo Jorong (1). Kemudian di Baluka Kubak, Jorong Puduang Jati, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari (1). Di Garagahan, terletak di lahan perkebunan Kelompok Tani (Keltan) Taratak Abadi. Di Padang Tongga pada areal kebun Keltan Kerja Bersama. Di Durian Kapeh pada lahan Keltan Mutiara Indah Perkasa. Di Paduang pada kebun Keltan Baluka Kubak. Di samping itu, tahun 2011 juga dilakukan pembukaan baru kebun coklat rakyat seluas 300 hektare, dengan dukungan dana APBN Rp800. 000. Pembukaan kebun baru itu tersebar di Kecamatan Lubuk Basung,Tanjung Raya, Matur, Palembayan, Baso, Kamang Magek, dan Palupuh. “Agam cocok untuk pengembangan tanaman coklat. Hasilnya cukup bagus, dan harganya pun relatif stabil. Diharapkan ke depan bisa meningkatkan penghasilan keluarga di kabupaten Agam, ” ujar Yulnasri. (h/msm)
AGAM
Agam Menyemai Tebarkan Nilai-nilai Kebaikan
AGAM, HALUAN — Program “Agam Menyemai” tidak dimaksudkan hanya sekedar menanam pohon pelindung, buah-buahan sayur-sayuran, bunga-bungaan atau menebar bibit ikan semata. Tetapi di dalamnya terkandung tujuan yang lebih besar, yaitu: menebarkan lebih banyak lagi nilai-nilai kebaikan di tengah kehidupan bermasyakat secara cepat dengan sebaran yang luas dengan melibatkan banyak pihak. Nilai-nilai kebaikan dimaksud bisa jadi sesuatu yang baru atau aktual saat ini. “Misalnya tentang penggunaan teknologi pertanian tepat guna, dan pemanfatan bibit unggul dalam meningkatkan mutu dan hasil produksi,” ungkap Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dalam perbincangan dengan Haluan, di ruang kerjanya, Jumat (17/11). Nilai-nilai kebaikan juga bisa didapatkan dengan cara menggali kembali kebiasaan yang pernah berkembang di tengah masyarakat ,tetapi akhir-akhir ini cenderung terbabaikan, atau bahkan terlupakan. Sebagai contoh, kebiasan
menanam bunga dan buahbuahan di halaman rumah. Kebiasan itu pernah membudaya, namun kini mulai sirna ditelan kebudayaan yang serba instan. Di kawasan yang banyak air, hampir semua rumah memilki kolam ikan. Namun kolam tersebut kini banyak yang diterlantarkan. Padahal manfaatnya sungguh sangat banyak. Demi suksesnya program tersebut, Indra Catri mengharapkan dukungan yang lebih besar lagi dari seluruh lapisan masyarat, termasuk para politisi, tokoh masyarat serta organisasi kemasyarakatan seperti kelompok tani, LKAM, KAN, KNPI, PKK, bundo kanduang, majelis taklim dan yang lainnya. Bahkan untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas, saat ini Pemkab Agam terus berupaya memperkuat lembaga pendukung kegiatan, seperti menyeleng-
Kampuang Randah Dambakan Jembatan Baru
SITANANG, HALUAN — Anak Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, berharap Pemkab Agam membangun sebuah jembatan di Kampuang Randah. Jembatan dimaksud sebagai pengganti jembatan gantung (rajang), yang sudah berusia tua. Harapan tersebut diungkapkan pemuka setempat, A. Dt. Malako Kayo, dan Achyar, SM, Minggu (20/ 11). Menurutnya, rajang yang ada sekarang tidak mampu lagi menampung aktivitas pertanian dan perkebunan warga di kawasan Kampuang Randah. Rajang yang membentang sekitar 25 meter di atas Batang Sitanang Gadang itu terlalu sempit untuk dilalui mobil pengangkut hasil pertanian dan
kumpul bersama sanak saudara mereka,” terang Asraferi. Soal PP/84/1999 yang belum kunjung terlaksana hingga kini, menurut Asraferi, karena PP itu pincang dan harus direvisi. “Kita mendukung PP/84/1999 itu ditolak warga Agam Timur, karena seluruh wilayah Agam Timur tidak masuk ke dalam PP tersebut. Dan dengan adanya moratorium pemekaran wilayah di pusat, rencana pemekaran Kabupaten Agam menjadi Agam Tuo sebagian wilayahnya di timur menjadi batal. Maka solusinya adalah pengintegrasian atau penggabungan,” kata Asraferi. (h/jon)
Akibatnya, mereka kemudian menyewakan loket bus tersebut kepada pemilik PO dengan harga serenak perutnya. Ironisnya, pembayaran sewa resmi kepada pihak Dinas LLAJ oleh pemegang izin loket, banyak yang menunggak. Hal ini tidak dibantah oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Bukittinggi, Asri Bakar, yang dihubungi Haluan kemarin. Menurutnya, tidak hanya masalah loket yang segera akan dievaluasi kepemilikan izinnya, tetapi juga masalah terminal bayangan yang sangat mengganggu kelancaran arus keluar-masuk bus angkutan penumpang umum. “Memang, masalah kepemilikan izin loket harus segera ditinjau ulang. Banyak yang menunggak dan menyewakan kepada pihak lain, karena tidak memiliki bus atau PO,” kata Asri Bakar. Dia menambahkan, masalah kepemilikan izin loket yang sebagian dimiliki oleh orang-orang yang tidak memiliki PO, akan segera dituntaskan. Dari informasi yang diperoleh Haluan di terminal Aur Kuning, terungkap, sebagian pemilik izin loket memang orang-orang yang tidak memiliki PO. Dan kalaupun memiliki armada, itu hanya sebagai syarat saja, karena armada tersebut hanya masuk ke terminal sekali seminggu.
perkebunan rakyat di sana. Di sana sudah dibangun jalan membelah perkebunan rakyat, melalui program PNPM-MP beberapa tahun lalu. Jalan dengan lebar antara 6 sampai 10 meter, dan panjang 2.800 meter itu jadi kurang bermanfaat, bila rajang tidak diganti dengan jembatan yang bisa dilalui mobil pengangkut buah sawit. Di samping itu, ratusan hektare sawah rakyat, yang selama ini terlantar, akan bisa diolah kembali, dengan adanya jalan PNPM-MP tersebut. Namun yang dikeluhkan warga, kondisi rajang belum bisa dilalui mobil pengangkut hasil perkebunan dan pertanian rakyat. Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, SH, membenarkan kondisi
demikian. Menurutnya, sudah diusulkan pembangunan jembatan Kampuang Randah, yang membentang di atas Batang Sitanang Gadang, melalui program P2SPP (Pengembangan Pembangunan Sarana Prasarana Pedesaan), tahun 2011. Namun ia belum bisa memastikan, apakah dana untuk pembangunan jembatan tersebut tersedia di pusat. Menurut Wali Nagari Sitanang, Y. Dt. Majo Lelo, pembangunan jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga. Jembatan itu juga merupakan pendukung keberadaan jalan yang telah dibangun dengan dana PNPM-MP tahun 2009 lalu. (h/msm)
MIAZUDDIN
BANTUAN BIBIT — Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah dalam setiap kunjungannya ke nagari di Agam selalu membawa oleh-oleh, berupa bibit tanaman atau benih ikan. Dalam gambar nampak bupati menyerahkan bantuan bibit tanaman secara simbolis kepada anggota kelompok tani di Nagari Matua Mudiak, belum lama ini.
garakan pelatihan-pelatihan dan proyek-proyek percontohan, menyempurnakan program dan kegiatan SKPD terkait, peningkatan kompetensi pegawai dan penyuluh pertanian, merevitalisasi kebun dan kolam bibit rakyat, dan kegiatan lainnya. Menurutnya, pemanfaatan teknologi terkini yang diintegrasikan dengan kearifan lokal, mungkin merupakan salah satu strategi yang jitu untuk mendatangkan hasil dan minat yang lebih besar di tengah-tengah masyarakat. Program Agam Menyemai mendapat sambutan hangat masyarakat luas. Buktinya, kini di seluruh pelosok negeri warga semakin giat melakukan penanam bibit pohon, baik dalam bentuk kayuan, maupun jenis MPTS (tanaman yang bisa diambil hasilnya sebelum tanaman ditebang). Di sektor tanaman hias, warga semakin antusias menanam aneka bunga di pekarangan
rumah mereka. Bahkan bibit bunga Dahlia,yang diplot di Kecamatan Matur, sampai kehabisan stok, seperti disampaikan Camat Matur, Helton, SH. Menurut pemuka masyarakat Ampek Nagari, H. Nibras, program Agam Menyemai merupakan program paling menyentuh, dan merakyat. Maksudnya, program yang tidak muluk-muluk itu dapat diterima warga dari segenap lini. Aktivis pemuda dari Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Agam, Anizur, mengaku kalau program Agam Menyemai merupakan “program rakyat.” Tidak muluk-muluk, namun jelas manfaatnya. “Program yang sangat logis,bisa diterima segenap lapisan masyarakat,” ujarnya, ketika ditemui di Lubuk Basung, Minggu (20/11). Pemuka masyarakat Tanjung Raya, E. Dt. Bandar menilai, program Agam Menyemai merupakan sebuah program pemberdayaan masyarakat yang sangat
menyentuh. Dikatakan demikian, dengan program tersebut masyarakat luas tergugah dan termotivasi untuk meyukseskannya. Buktinya, kini warga berlombalomba menanam bibit tanaman, termasuk aneka bibit pohon. Kolam ikan, yang selama ini terlantar,kini mulai diperbaiki. Konsekuensinya, Pemkab Agam melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terpaksa bekerja keras menyediakan benih ikan. Begitu juga Dinas Kehutanan dan Perkebunan, terpaksa pula menyediakan bibit tanaman yang dibutuhkan warga. Ke depan, ia berharap Pemkab Agam tidak lagi terlalu memanjakan warga dengan menyediakan bibit tanaman dan benih ikan gratis. Kebijakan memanjakan seperti itu kurang bagus dampaknya. Sebaiknya pihak terkait di Pemkab Agam mendorong warga menyediakan sendiri bibit tanaman, dan benih ikan yang mereka butuhkan secara swadaya. (h/msm)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
Peternak Puyuh Terancam Bangkrut
LINGKAR Lapangan Sepakbola di Payakumbuh Minim PAYAKUMBUH,HALUAN — Kota Payakumbuh minim lapangan sepakbola untuk latihan bagi pemain, dan tidak ada lapangan khusus yang dapat dimanfaatkan tim. Akibatnya, Tim U-21 yang akan berlaga pada kejuaraan sepakbola tingkat Sumatera Barat dalam waktu dekat ini turut terkendala. “Kami selama ini berlatih menumpang pada lapangan milik nagari maupun swasta. Namun kendalanya, sering bersamaan dengan waktu bermain klub-klub kelurahan, sehingga latihan menjadi terkendala,” ungkap pelatih Tim U-21, Purwanto dan Anton di Payakumbuh, kemarin. Menurutnya, Kota Payakumbuh, memiliki lapangan pacuan kuda di Kubu Gadang, termasuk untuk sepakbola. Namun kondisinya saat ini mengalami kerusakan. Di tengah lapangan terdapat lobang akibat dilewati setiap hari oleh masyarakat. Kehadiran lobang-lobang tersebut jelas dapat membahayakan bagi pemain. Karena itu, lapangan hanya dimanfaatkan untuk kegiatan latihan fisik. Untuk latih tanding, perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Dikatakan, latihan pemain untuk persiapan Tim U-21 dilakukan secara bergantian pada lapangan yang tidak ada aktifitas masyarakat. "Adakalanya kami dilarang untuk latihan di lapangan tertentu karena tidak diizinkan pemiliknya. Dengan kondisi demikian, terpaksa kita mencari lapangan lain. (h/zkf)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para peternak puyuh di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, terancam bangkrut.
DODI SYAHPUTRA
DEMO — Puluhan mahasiswa STTP, Senin 21 November 2011, menggelar demo di depan DPRD Payakumbuh.
DIKAWAL KETAT POLISI, POL PP, DAN INTEL
Mahasiswa STTP Bawa 7 Tuntutan ke DPRD
PAYAKUMBUH, HALUAN — Bosan dianggap enteng, kali ini puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh (STTP) menyatroni DPRD Kota Payakumbuh dan Kantor Kejari Payakumbuh, Senin (21/ 11) kemarin. Tuntutan merekapun makin berkembang. Tidak hanya mempertanyakan tentang proses pemilihan Ketua STTP yang dinilai mahasiswa penuh tipu muslihat, mereka juga mempertanyakan bantuan APBD Kota Payakumbuh yang tak kunjung melekat di prasarana kampus dari tahun ke
tahun. Sejak 10 November lalu, mahasiswa STTP menggelar aksi protes mereka di dalam kampus. Tuntutannya agar Pjs Ketua STTP Erizal Azhar diturunkan. Lalu tuntutan tersebut terus berkembang. Kini mereka menuntut agar pemerintah dan aparat hukum memeriksa dan mengaudit kembali bantuan APBD yang diberikan ke Yayasan Pendidikan Tinggi Payakumbuh selaku pengelola STTP. ”Sebab, selama kami kuliah di sini, tak terlihat dana APBD itu hinggap ke kampus
ini. Labor komputer serta prasarana kuliahnya, masih itu ke itu saja. Tolonglah Pak, ini diusut,” ujar perwakilan mahasiswa ke Wakil Ketua DPRD Payakumbuh H Sudirman Rusma, didampingi oleh Isa Aidil dan Adi Suryatama saat menerima aspirasi 10 orang perwakilan mahasiswa di ruang sidang Komisi DPRD Payakumbuh. Mahasiswa menuliskan 7 tuntutannya; (1) agar yayasan mencukupkan fasilitas di STTP, (2) mendisiplan dosen-dosen yang bermasalah, (3) menyerahkan semua proses yang melang-
gar hukum kepada pihak yang berwenang, (4) membatalkan hasil pemilihan Ketua, (5) memilih ketua baru dengan sistem transparan, (6) menolak Erizal Azhar mencalonkan diri, dan (7) audit dana APBD di STTP! Seluruh tuntutan mahasiswa ini diterima oleh Sudirman Rusma. Seperti biasa, DPRD selaku penyambung suara rakyat, mengaku akan menyampaikan aspirasi ini ke pemko dan pihak berwenang lainnya. ”Sabar saja,” ujar Sudirman Rusma politis. Tak puas hanya sampai ke DPRD, kali ini mahasiswa
berjumlah puluhan orang itu kembali merangsek ke Kantor Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Rombongan mahasiswa tersebut tampak dikawal belasan anggota Satpol PP di bawah komando Kasat Pol PP Fauzi, aparat kepolisian serta intel Polres dan intel Kodim berpakaian preman. Akhirnya lantunan kumandang azan Asar membatasi gerak mahasiswa. Rencana mahasiswa yang akan melanjutkan aksinya ke Bukik Sibaluik, tempat Walikota Payakumbuh kini berkantor, urung dilaksanakan. (h/dod)
Pasalnya, sejak sebulan belakangan ini, harga pakan ternak puyuh tetap, sedangkan harga telur puyuh turun drastis. Harga telur puyuh sebelumnya mencapai Rp230 per butir, sekarang turun menjadi Rp130 per butir. Salah seorang peternak puyuh di Tabek Panjang, Koto Baru Simalanggang, R.Junaidi, dalam keterangannya kepada Haluan, kemarin menuturkan, pendapatan peternak puyuh saat ini jauh menurun. Bahkan mereka terancam bakal merugi. Masalahnya, biaya untuk membeli pakan dan biaya pemeliharaan sudah tidak sebanding lagi dengan harga jual telur puyuh. “Kalau harga seperti ini tetap bertahan dalam sebulan ke depan, bukan tidak mungkin peternak kecil akan gulung tikar. Dalam kondisi sekarang ini, untuk bertahan sekedar mencukupi membeli pakan saja setiap hari, puyuh bertelur harus mencapai 70 persen. Jika persentasenya di bawah angka tersebut, jelas peternak akan merugi. Belum termasuk biaya yang diperlukan untuk membayar gaji pekerja, hampir dapat dipas-
tikan peternak tidak akan dapat bertahan,” sebutnya. Dikatakan, para peternak puyuh sangat mengharapkan harga telur kembali stabil di atas angka Rp200 per butir. “Jika ini bisa terjadi, peternak puyuh akan mampu bernapas lega untuk memenuhi kebutuhan pembayaran gaji pekerja, beli pakan yang berfluktuasi serta penyediaan anak puyuh,” ulas R.Junaidi. Diperkirakan, jumlah ternak puyuh di kawasan Limapuluh Kota dan Payakumbuh, mencapai ratusan ribu ekor, yang dikelola puluhan kepala keluarga peternak. Sementara produksi telur mencapai lebih 100 ribu perhari, yang dipasarkan selain ke Sumbar juga ke propinsi tetangga seperti Riau. Pantauan Haluan ke lapangan kemarin, harga telur puyuh di tingkat peternak masih Rp 130 per butir. Sementara di pasar Ibuh Payakumbuh, telur dijual pedagang antara Rp150 hingga Rp175 per butir. Sementara telur puyuh rebus yang dijual di warung-warung dalam kelurahan di Kota Payakumbuh, Rp1.000 per 4 butir. (h/zkf)
MENYIKAPI PNS KEGANDRUNGAN FACEBOOK
Facebook, Disayang dan Dibenci
SALAH seorang PNS tengah asyik dengan Facebook Oleh:
Dodi Syahputra ERA web 2.0 yang menginteraksikan berbagai kalangan di seluruh sudut dunia, sudah sejak
NET
beberapa tahun belakangan menjadi demam panas di dunia. Berkat Facebook, salah satu diantara web 2.0 menjadi penghubung yang cepat, interaktif dan tanpa batas, telah
menghidupkan kembali memori lama, teman-teman usang dan reuni hidup tanpa harus bertemu muka. Facebook setiap hari, setiap saat, setiap waktu. Jika di kantor, tuntutan kantor untuk punya sambungan internet, wifi dan modem meningkat tinggi. Tengoklah, oleh para pemeriksa keuangan, pembelian bendabenda layaknya laptop, netbook, modem sampai flash disk meningkat tajam tahun ke tahun. Haruskah kita gembira? Facebook disayang sebab ciptaan Mark Zuckerberg ini telah banyak menghubungkan berbagai kepentingan. Bukankah ini menunjukkan bahwa sense of technology para pegawai negeri di berbagai kantor ikut meningkat? Bukankah ini menandakan bahwa para pegawai sampai pejabatnya, makin melek teknologi sehingga pelayanan publik kian cepat dan kian otomatis.
”Seenak e dewe!” ujar salah seorang warga yang hendak mengurus KTP. Warga keturunan Njowo ini melihat urusan-urusan pemerintah makin lama makin kendur. Makin semrawut. Makin tidak bisa diukur cepatnya selayak pengumuman yang ditempel besarbesar di dinding kantor. Bahkan, jika kita berani melihat, atau adalah yang berani memeriksa, asalkan yang memeriksa tidak menjadi pelaku, Facebook di manamana. Baru sampai di kantor, komputer dihidupkan, lalu, www.facebook.com langsung menjadi tujuan. Mirisnya, sudah ada akun tetap di komputer para abdi negara itu, sehingga langsung online. Wah! Inilah rupanya yang menjadi kegusaran Pemerintah Kota Payakumbuh. Teknologi memang menjadi demam luar biasa. Namun, tidak pantas demam ini dijadikan alasan
yang menyebabkan pelayanan publik menjadi kian molor. Makanya, Pemko Payakumbuh menerbitkan stiker. Ya, stiker! Isinya, ”Pada saat jam kerja .... Facebook No, Game No, Kerja Yes! Luar biasa, ini bisa jadi teguran atau imbauan tak bersuara. Hanya, yakinkah kita ini akan dipatuhi? ”Ya, harus yakin!” ”Sewaktu jam istirahat, semua terserah Anda!” Demikian imbauan atau peringatan lanjutan yang disebar oleh Bagian Humas Sekretariat Kota Payakumbuh. ”Ini ada benarnya. Pegawai harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Soalnya, gaji, tunjangan, uang perjalanan, uang ini, uang itu, diberikan negara agar para pegawai dan para pejabat ini bekerja demi rakyat. Entah kalau tidak?” demikian tukas Sekretariat Balai Wartawan Taufik. (***)
PETERNAK puyuh tengah berada di kandang puyuhnya.
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
H. ADI GUNAWAN
HADIRI PEMBUKAAN MTQ NASIONAL TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT KE-34 SELASA, 22 NOVEMBER 2011 DI MIMBAR UTAMA KOTO PADANG KABUPATEN DHARMASRAYA
H. SYAFRUDDIN R
NET
24 SUMATERA BARAT
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H
DOY
LANGGAR PERDA — Enam petak dari tujuh ruko yang melanggar aturan dalam mendirikan bangunan (IMB)
Bangunan Tanpa IMB Melanggar Perda
BATUSANGKAR, HALUAN — Bangunan baru tanpa memiliki surat Izin Membangun Bangunan (IMB) adalah pelanggaran terhadap peraturan daerah (perda) yang sudah ditetapkan. Pemerintah akan menindak tegas pemilik yang mengabaikan peraturan tersebut. ”Saya perintahkan kepada instansi terkait, untuk memberhentikan pekerjaan pada bangunan yang tidak memiliki IMB. Apapun alasannya, jika melangar ketentuan akan ditindak,” ujar Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique didampingi Kabag Humas Pemkab
Tanah Datar Desrizal kepada Haluan, Sabtu (19/11) terkait ditemuinya beberapa ruko tanpa memiliki surat izin, yang diduga milik seorang pejabat Bagian Hukum dan mantan pejabat Pemkab Tanah Datar. Bupati mengakui, permasalahan ini baru diketahuinya dari salah satu media massa. Dengan tegas ia mengatakan, siapapun pemiliknya. Jika ternyata bangunan tersebut tidak memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan undang-undang, maka tidak dibenarkan melanjutkan pekerjaan sampai semua izin-
nya jelas dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan perda. “Jika ada lagi bangunan yang tidak memiliki IMB, tolong informasikan ke saya, demi tegaknya peraturan di Kabupaten Tanah Datar ini,” tegas Shadiq. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Helfy Rahmi Harun ketika dikonfirmasikan Haluan, menyebutkan bahwa dalam pekerjaan yang dilakukan oleh pemilik ruko tersebut, bukanlah seizin dari pihaknya dan mungkin atas inisiatif pemiliknya sendiri.
“Tidak benar kami mengizinkan pembangunan tanpa adanya izin, apalagi menyangkut peraturan daerah,” kata Helfy. Dia menjelaskan, kendala yang dihadapi dalam perizinan ini menyangkut sertifikat yang dipecah menjadi beberapa orang, jadi untuk izinnya juga harus sebanyak pemiliknya. “Yang jelas sikap Pak Bupati sudah tegas dan sudah melarang pemiliknya untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan. Kita akan mendata lagi masalah izin ini,” ucap Kadis PU Tanah Datar. (h/doy)