Haluan 22 November 2013

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013

Harian Umum

18 MUHARRAM 1435 H

MEDIA GROUP

EDISI 48, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.40 12.07 15.31 18.12 19.25

WIB WIB WIB WIB WIB

"Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Qur'an). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya"

(QS Al-Kahfi ayat 27)

Gubernur dan Wagub Tak Sejalan GUBERNUR dan Wagub tak sejalan. Gubernur memilih tetap berkantor di rumah dinas.

Sementara Wagub akan pindah ke kantor baru.

PADANG, HALUAN — Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tampaknya masih belum sepakat untuk

berkantor di satu tempat. Hal ini dilihat dengan rencana pindahnya kedua pejabat ini ke kantor barunya dari kantor darurat. Yaitu gedung seperempat lingkaran yang berada di samping kantor gubernur.

Sebelumnya, gubernur memilih berkantor di rumah dinas dan

saya tetap pindah,” katanya, Kamis (21/11) di kantor Wakil Gubernur Sumbar.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyatakan belum akan berkantor di gedung baru itu.

wakil gubernur berada di ruang kerja daruratnya. Keduanya berpisah ruangan. Hal yang sama juga akan terjadi.

Wakil Gubernur Muslim Kasim menyatakan dirinya akan pindah ke kantor baru pada 1 Desember mendatang.

“Meskipun mejanya tidak ada,

>> GUBERNUR DAN hal 7

Sumber: www.pkpu.or.id

KHAS

PIALA MNC 2013

Indonesia Gasak Laos 3-0

JAKARTA, HALUAN — Tim nasional (Timnas) Indonesia usia di bawah 23 tahun (U-23) mengawali langkahnya dengan baik pada Piala MNC 2013.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (21/11) malam, pasukan Rahmad Darmawan yang dipersiapkan untuk SEA Games Myanmar mengalahkan Laos dengan skor telak 30.

Gol-gol kemenangan tim asuhan Rahmad Darmawan itu dicetak gelandang Ramdani Lestaluhu pada menit ke-43, tendangan keras Andik Vermansah dari luar kotak penalti pada menit ke73, dan Alfin Tuassalamony pada menit ke-76.

Gol Andik berawal dari umpan datar Ferinando Pahabol di luar kotak penalti. Andik yang tidak terkawal di luar kotak penalti kemudian melepaskan tendangan kaki kanan yang keras. Kiper Chintana Soskavath tidak mampu menjangkau bola yang meluncur deras.

Alfin kemudian berhasil memanfaatkan kemelut di kotak penalti Laos.

Tendangan datarnya di dalam kotak penalti sempat membentur kaki pemain bertahan Laos sehingga mengecoh Soskavath yang sudah menebak arah bola.

Kemenangan itu membuat Indonesia sementara berada di puncak klasemen dengan tiga poin.

Maladewa, yang mengalahkan Papua Nugini dengan skor 1-0 pada pertandingan sebelumnya, sebenarnya juga mengoleksi jumlah poin yang sama, tapi harus puas berada di peringkat kedua lantaran kalah selisih gol.

Meski kalah oleh tim Merah-Putih, Laos sebenarnya berpeluang mencuri gol pada menit-menit awal

“Fafflesia Luwak Coffe” Batang Palupuh JORONG Batang Palupuh Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam selama ini terkenal karena memiliki objek wisata bunga Raflesia Arnoldi dan ramai dikunjungi turis asing saat bunga itu berkembang.

Tetapi kini, saat bunga Raflesia tidak berkembang pun turis asing tetap mengunjungi Batang Palupuh dengan tujuan untuk mendapatkan “Rafflesia Luwak Coffe” produk seorang pengusaha setempat Ibu Umul Khairi.

“Kopi luwak yang diambil dari pengeluaran musang ini sangat digemari oleh orang luar negeri karena aroma dan cita rasanya yang enak” kata Umul Khairi di rumahnya di Batang Palupuh, tepatnya pada simpang jalan menuju objek wisata Bunga Raflesia.

MELEWATI — Pesepakbola timnas U-23 Indonesia, Alfin Ismail Tuasalamony (5), berusaha melewati hadangan pesepakbola Laos, Sengdao Inthilath (19), saat laga MNC Cup 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11) malam.

ANTARA

>> “FAFFLESIA LUWAK hal 7

MASALAH ANGGARAN

Pemprov dan DPRD Kembali Duduk Bersama PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan kembali duduk bersama membicarakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014. Dijadwalkan pada Senin (25/11) pimpinan DPRD dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan bertemu sekitar pukul 16.00 WIB. “Ini langkah baik. Namun, untuk jadwal pembahasan terkait APBD maupun pertemuan, kita masih menunggu dari DPRD. Inikan ketentuan badan musyawarah, jadi kita hanya menunggu.

Sepertinya jadwal DPRD sudah penuh hingga 2 Desember mendatang,” kata Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Sumbar Ali Asamar, Kamis (21/11).

>> PEMPROV DAN hal 7

>> INDONESIA GASAK hal 7

Pejabat Dinas PU Pasbar Ditahan PASBAR, HALUAN — Setelah ditetapkan sebagai tersangka beberapa waktu lalu, akhirnya Kejaksaan Negeri Simpang Ampek menahan Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat M Nazli.

Penahanan terkait dugaan dugaan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMH) pada Dinas Pertambangan dan Energi setempat.

>> PEJABAT DINAS hal 7

DIRAMPOK RP630 M MALAH TALANGI RP6,7 TRILIUN

JK Bongkar Aktor Utama Century JAKARTA, HALUAN — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membongkar segala keanehan dalam kaus bank Centry dan membongkar aktor utamanya sehingga negara dirugikan sekitar Rp 6,7 Triliun.

Yang lebih aneh, kata JK, Bank Century sebenarnya gagal karena dirampok, ada aset bodong yang harus ditalangi senilai Rp630

miliar. “Bahwa ada bank gagal, gagalnya Rp630 miliaran, tapi dalam waktu tiga hari dibayar Rp2,5 triliun. Padahal tidak ada bank gagal. Gagalnya karena dirampok,” ujar JK usai diperiksa sebagai saksi di KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).

>> JK BONGKAR hal 7

SUMBER PAD POTENSIAL

Pemkab Solsel Bidik Retribusi Tower SOLSEL, HALUAN — Retribusi tower telekomunikasi menjadi target prioritas Pemkab Solsel sebagai sumber pendapatan daerah. Jika retribusi itu terealisasi maka pendapatan daerah bakal bertambah Rp1 miliar lebih.

Saat ini, sudah 18 tower telekomunikasi yang dikeluarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) nya dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solok dengan total retribusi Rp216,352 juta.

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Solok Selatan,

>> PEMKAB SOLSEL hal 7

KECELAKAAN TRUK — Satu unit truk menabrak rumah di jalan Indarung, RT 3 RW 2 Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Kamis (21/11). Truk tersebut menabrak rumah setelah dibiarkan parkir di tepi jalan, diduga mobil tidak kuat menahan muatan. Banyaknya truk yang parkir di tepian jalan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. RIVO SEPTI ANDRIES

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

WAKIL GUBERNUR CURHAT

Banyak SKPD Buat Program Copy Paste PADANG, HALUAN — Reformasi birokrasi di Sumatera Barat yang dianggap gagal oleh Ombudsman Sumbar, mengusik telinga Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim. Diakuinya hal ini sebagian ada benarnya. Ada target yang tercapai dan ada juga yang tidak.

SITA — Tim operasi gabungan menyita sekitar 15 kubik kayu beragam jenis dari lokasi pembuatan perabot CV Putra Tanjung Raya di jalan Bandar Baru, Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (21/11).

RAHMAT HIDAYAT

DOKUMEN BERMASALAH

Penyadapan Tak Bisa Ditolerir

Tim Operasi Gabungan Sita 15 Kubik Kayu sebagian kayu yang disimpan tidak sesuai dengan ketentuan.

Kasat Reskrim Polres Agam AKP Albert Zai mengatakan, penggeledahan bengkel perabot CV Putra Tanjung Raya berawal ketika tim operasi gabungan membuntuti becak motor yang mengangkut sekitar satu kubik kayu. Kemudian betor tersebut berhenti dan meninggalkan kayu tersebut di perabot tersebut.

Menurutnya, tim operasi kemudian mendatangi lokasi bengkel perabot CV Putra Tanjung Raya. Karena mendapatkan penerimaan yang kurang baik, tim melakukan pemeriksaan dokumen. Dalam kesempatan ini tim operasi gabungan juga menemukan kayu kikir yang disimpan dalam jumlah cukup banyak.

“Kayu tersebut akan diamankan di Mako Polres Agam. Penyitaan harus dilakukan karena pemilik tidak bisa menunjukkan dokumen yang sesuai,” katanya.

Kasi Perlindungan Lahan dan Hutan Dishutbun Agam

Usdiato mengatakan, secara prosedur kayu kikir tidak seharusnya berada di perabot, karena kayu dengan bentuk dan jumlah seperti itu hanya bisa berada di saw mill yang memilki surat keterangan sah kayu bulat (SKSKB).

Dikatakannya, operasi gabungan dilakukan sekitar 1 bulan sekali. Selain itu, untuk memperketat peredaran kayu yang tidak memiliki dokumen serta yang diangkut dari kawasan hutan lindung, Dishutbun Kabupaten Agam juga terus melakukan patroli secara rutin.

Sementara itu pemilik bengkel perabot CV Putra Tanjung Raya Asdi Sutan Mansur mengaku semua kayu miliknya memiliki dokumen yang bisa di pertanggungjawabkan. Kayu kikir ia beli dari orang Pasaman yang langsung mengantar ke bengkel perabotnya. Menurutnya, pihak yang menjual menjamin kayu tersebut aman karena memiliki dokumen lengkap. (h/yat)

Kepala Biro “Jika melihat Organisasi Setdelapan visi redaprov Sumbar, formasi birokrasi, Onzukrisno, meada satu hal yang ngatakan, jika sulit diubah. Yaitu disebut Sumbar pola pikir pejabat itu gagal dalam mesendiri,” katanya. nerapkan reforMuslim menconmasi birokrasi tohkan seperti adatidak semuanya nya penyusunan benar. Karena, program di masinguntuk penerapan masing Satuan Kerstandar pelayaja Perangkat Daerah nan minimum (SKPD) yang copy MUSLIM KASIM (SPM) yang dilapaste dari program kukan di jajaran tahun-tahun sebelumnya. Ini menyebabkan Pemprov Sumbar, ternyata perkembangan Sumatera Barat mendapatkan peringkat yang cukup berjalan di tempat. Hal ini bisa baik di Indonesia. “Kita hanya di Kabupaten dilihat dari pembangunan di terkendala Sumbar dalam tiga tahun Kepulauan Mentawai. Namun hal ini sudah langsung dengan Bupati belakangan ini.

“Dengan keadaan ini kita pun Mentawai,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Perwamerasa belum berbuat apa-apa.

Coba lihat apa yang sudah kita kilan Ombudsman Wilayah lakukan? Jika bicara Kelok 9, Sumbar, Yunafri, mengatakan, itu idenya Pak Zainal Bakar. Jika gagalnya reformasi birokrasi ini bicara Masjid Raya yang belum terlihat dari tingginya angka selesai itu, ini idenya Gamawan pelaporan pelayanan publik di dulu. Sekarang yang namanya Ombudsman Sumatera Barat.

“Dari Januari hingga saat ini shorcut untuk Padang Solok menggunakan kereta api itu kan data laporan pengaduan sudah belum terwujud,” kata Muslim. mencapai 118, dan trendnya Muslim pun mengakui hal setiap bulan terus meningkat,” ini kontras sekali dengan sejum- ujarnya. Dia menjelaskan, rating lah penghargaan yang diterima tertinggi pihak terlapor ada di oleh gubernur dan pihak peme- pemerintah kabupaten dan kota rintah provinsi. Meskipun katanya sebanyak 52. Lalu disusul dari terjadi penurunan angka ke- Provinsi Sumatera Barat semiskinan, namun hal ini tidak banyak 14 laporan.

“Kebanyakan pengaduan betul-betul dirasakan oleh matersebut terkait dengan internal syarakat banyak.

Menurutnya, adanya kritikan kepegawaian. Dimulai dari dari Ombudsman, harus dijadikan masalah pemerintah daerah yang sebagai momentum untuk Sum- merotasi pegawai dengan sebar bangkit kembali. Dengan enak-nya, sampai pegawai yang kendala seperti ini pun, yang dinonjobkan tanpa mematuhi harus diperbaiki adalah ketegasan peraturan yang ada,” terangnya.

Yunafri juga menambahkan, untuk mencapai target. Perlu punishment kepada SKPD yang permasalahan itu terjadi karena tidak memberikan pergerakan. pemerintah daerah atau kepala “SKPD jangan bermain aman daerah tidak patuh terhadap dengan copy paste program. Malah peraturan yang berlaku. Selain yang tidak melakukan terobosan itu, program yang dibuat oleh lah yang perlu kita pertanyakan. Kemen-terian Pendayagunaan Jangan disalahkan jika ada yang Aparatur Negara dan Reformasi mencoba untuk melakukan Birokrasi (Kemenpan-RB) juga terobosan baru,” jelas mantan Bu- tidak dilaksa-nakan oleh pemerintah daerah. (h/eni) pati Padang Pariaman ini.

PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan menilai penyadapan yang dilakukan oleh pihak Australia kepada sejumlah pejabat di Indonesia termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai tindakan yang tidak bisa ditolerir.

“Indonesia dan Australia adalah tetangga selamanya yang tidak akan terpisah. Oleh karena itu, adab hidup bertetangga harus dijaga. Penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap pejabat Indonesia, melanggar adab bertetangga. Pelanggaran itu hanya bisa dimaafkan bila Australia meminta maaf,” ujar Anies seusai memberikan kuliah umum di Convention Hall Universitas Andalas, Kamis (21/11).

Menurut Anies, penyadapan itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Presiden SBY harus menuntut agar Australia meminta maaf kepada Indonesia dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu.

Sampai hari ini, sikap Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, adalah sikap yang merendahkan pemerintah Indonesia. Dan itu adalah sikap yang tidak bisa ditolerir. (h/mg-dib)

AGAM, HALUAN — Sekitar 15 kubik kayu beragam jenis yang tidak dilengkapi dokumen, disita dari lokasi pembuatan perabot CV Putra Tanjung Raya, di Jalan Bandar Baru, Kecamatan Lubuk Basung, dalam operasi gabungan Dinas Kehutanan (Dishutbun) Sumbar, Dishutbun Kabupaten Agam dan kepolisian, Kamis (21/11).

Penyitaan tersebut dilakukan karena ketidakcocokan dokumen dengan jenis kayu yang disimpan oleh pihak pembuat perabot.

Razia dilakukan pada beberapa titik pada sejumlah kecamatan yang dinilai rawan dengan peyimpanan kayu tidak berizin.

Tim gabungan awalnya sempat mendapat perlawan dari pemilik bengkel perabot.

Mereka menolak pemeriksaan dan mencegah tim operasi gabungan untuk mengambil barang bukti. Pasalnya pihak pengelola perabot Putra Tanjung Raya merasa memiliki dokumen yang lengkap. Namun setelah dokumen tersebut diperiksa menunjukkan

Keramba Harus Jauh dari Pinggir Danau

Mendagri Lantik Djohermansyah Djohan Jadi Penjabat Gubri

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar Yosmeri meminta pemilik keramba jaring apung, dan petani ikan yang berada di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, agar mematuhi anjuran, dan imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hal itu untuk menghindari kerugian yang lebih banyak.

“Sebagaimana informasi yang kita terima beberapa hari yang lalu, sekitar enam ton ikan mas yang ada di keramba apung Danau Maninjau mati akibat koi herpes virus (KHV). Jadi, untuk mengindari kerugian yang lebih besar, kami mengharapkan petani ikan mematuhi anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat,” ujarnya, Kamis (21/11).

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini curah hujan di Sumbar sangat tinggi.

Dengan demikian, virus koi herpes tersebut akan cepat berkembang.

Akibatnya, ikan yang berada di danau tersebut, akan mudah terserang virus dan mati.

Oleh karena itu, petani ikan idealnya melebarkan jarak antar keramba minimal 10 meter. Selain itu, keramba yang biasanya berada di pinggir danau, harus digeser ke tengah danau minimal 100 meter, dengan kedalaman minimal 15 meter.

“Semakin dekat jarak keramba ke dasar danau, maka virus semakin mudah menyerang ikan. Karena itu, wajib bagi petani untuk menggesernya ke tengah danau. Sehingga, jarak antara keramba dengan dasar danau bisa semakin jauh,” ungkapnya lagi.

Untuk mengurangi kerugian yang dialami petani ikan, pihaknya berencana akan memberikan bantuan untuk para petani. Bantuan itu berupa benih ikan, dan pangan ikan.

“Bantuannya akan kami masukkan dalam salah satu program kami.

Mudah-mudahan bantuannya bisa dicairkan secepat mungkin,” terangnya.

Pihaknya bersama instansi terkait juga berencana akan membuat peraturan tata ruang di Danau Maninjau.

Peraturan tersebut nantinya akan menjelaskan batas-batas daerah yang bisa dijadikan keramba, dan daerah pariwisata.

“Kalau peraturannya nanti sudah dibuat, maka lokasi keramba dengan lokasi pariwisata akan jelas. Sehingga, keberadaan Danau Maninjau bisa di tata dengan baik,” tukasnya. (h/wis)

JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melantik Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA sebagai Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) di kantor pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (21/11).

Pelantikan disaksikan Wagubri periode 2008 – 2013 HR Mambang Mit yang sejak beberapa hari belakangan ini menjadi Plt Gubri, Sekretaris Daerah Riau Zaini Ismail, Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus, serta bupati dan walikota se Provinsi Riau.

Djohermansyah Djohan yang merupakan Dirjen Otonomi Daerah itu diangkat sebagai Pj Gubri berdasarkan Keppres No.132/P Tahun 2013 tertanggal 14 November 2013.

Pengangkatan Pj Gubernur itu karena saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 4 September 2013 lalu, belum ada pasangan yang memperoleh suara diatas 30 persen sehingga akan dilakukan pemilihan putaran kedua 27 November nanti.

“Masa jabatan Penjabat Gubernur sebagai ditetapkan dengan Keputusan Presiden berlaku sampai dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Riau masa jabatan 2013 – 2018 yang definitif ,” kata Mendagri Gamawan Fauzi dalam sambutannya.

Mendagri menjelaskan, Penjabat Gubernur sifatnya sementara dalam

rangka tugas mengawal penyelenggaraan pemerintahan di Riau, khususnya dalam mensukseskan penyelenggaraan pilkada putaran kedua.

Karena itu, Mendagri meminta Penjabat Gubri untuk memfasilitasi penyelenggaraan pilkada putaran kedua dengan melakukan koordinasi yang intensif dengan seluruh pemangku kepentingan di Riau karena persiapan pilkada putaran kedua kurang seminggu lagi.

Mendagri juga mengingatkan Penjabat Gubri untuk membangun komunikasi yang sinergis dengan DPRD dan unsur Forkompimda, para bupati/walikota, serta tokoh agama, adat dan masyarakat se-Riau guna suksesnya seluruh tahapan pilkada.

Tidak kalah penting diingatkan Mendagri kepada Djohermansyah adalah mendorong iklim netralitas birokrasi di lingkungan pemerintah daerah guna menghindari mobilisasi politik di kalangan PNS,

sehingga terwujud penyelenggaraan pemerintah daerah yang efektif dan berwibawa.

Djohermansyah Djohan berjanji akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan akan menindaklanjuti pengarahan Mendagri. “Saya ini gubernur tanpa pilkada. Jadi, agenda saya dalam waktu

dekat ingin Pilkada Riau putaran kedua berjalan dengan lancar, aman dan damai. Tidak ada kekerasan dan konflikkonflik di tengah masyarakat,” kata Djohermansyah usai pelantikan.

Guna menjaga netralitas PNS dalam pilkada putaran kedua, Djohermansyah Djohan

>> Editor : Syamsu Rizal

akan mengumpulkan seluruh pimpinan SKPD. “Siang ini saya langsung ke Riau dan mengumpulkan seluruh pimpinan SKPD. Dalam pertemuan itu nantinya saya akan tekankan soal netralitas PNS ini dalam Pilkada putaran kedua,” kata Djo hermansyah. (h/sam)

>> Penata Halaman : Habli

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

Petani Cokelat Mulai Bergairah

Maling Baraksi, 17 Karung Padi Raib SOLSEL, HALUAN— Heller (penggiling padi) milik Zulpariadi (37), warga Sungai Salak Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kamis (21/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Gabah tersebut milik Yamin (49), warga Sungai Salak Nagari Lubuk Gadang Selatan digasak orang tak dikenal. Yamin menyebutkan, tidak semua dari gabah yang diletakan di heller itu hilang. Hanya 17 dari 40 karung “Padi tersebut sebagian sudah dijemur di heller tersebut. Rencananya, akan digiling pada Jumat (22/11) dan akan dijual kepada pedagang beras. Tapi malangnya, sebelum padi tersebut digiling, sudah dibawa kabur maling,” ujarnya.

Yang buat prihatin lagi, hasil penjualan beras nantinya akan digunakan untuk biaya pendidikan anakanaknya. Sementara itu, Zulpariadi, pemilik heller menjelaskan dia tidak mengetahui aksi maling pada malam itu. Padahal padi milik korban ditumpuk di samping kamar tidur rumahnya.

“Saya tidak tahu ada maling yang masuk heller, biasanya anjing peliharaan saya menyalak ketika ada orang masuk ke perkarangan heller,” terangnya.

Zul mengaku kejadian ini baru pertama kali terjadi di hellernya. “Ini yang pertama kalinya maling beraksi di heller saya, tidak ada terdengar suara pelaku saat beraksi. Namun saya akan tetap mewaspadai dan melakukan penjagaan yang lebih,” katanya.

Pemilik heller juga akan mengganti semua kerugian pelanggannya itu.

“Padi milik korban akan diganti sesuai kerugian yang ditimbulkan oleh aksi maling, soal padi hilang sepenuhnya sudah menjadi tanggungjawab kami,” pungkasnya. (h/col)

Batipuh Pilih Walinagari Baru BATIPUH, HALUAN— Sebanyak 4 nama yang diusulkan lembaga unsur di kenagarian Batipuh Baruah kecamatan Batipuh Tanahdatar resmi masuk bursa kandidat calon wali Nagari setempat pengganti alm Chairul Anwar Khatib Basa yang meninggal akibat kecelakaan di Kelok Maut bulan lalu.

Keempat nama itu masing masing HM. Dt Itam, sebelumnya ketua KAN Batipuh Baruah terpilih yang belum dilantik serta pensiunan PNS, Ia diusulkan oleh unsur ninik mamak dan unsur bundo kanduang. S Kt Sati tokoh masyarakat yang juga pensiunan Dinas Pendidikan Tanahdatar, di usulkan lembaga unsur cadiak pandai, Jhon Sati wali jorong Subang Anak diusulkan lembaga unsur pemuda (Parik paga) dan Wisrizal wali jorong Ladang Laweh diusulkan oleh lembaga unsur Alim Ulama.

Para kandidat calon ini di beri tenggang waktu untuk melengkapi administrasi hingga tanggal 22 Nopember 2013 sesuai yang disyaratkan dalam Perda 04 tahun 2008 tentang Pemerintahan Nagari. Sementara pelaksanaan pemilihan mengacu pada Peraturan Bupati Tanahdatar.

Selanjutnya tanggal 23 Nopember 2013 penetapan calon dan tanggal 25 Nopember 2013 penyampaian visi dan misi sekaligus penetapan nomor urut.

Dilanjutkan Kampanye pribadi, dan tanggal 28 Nopember hingga tanggal 1 Desember 2013 Minggu tenang dan pemilihannya dilakukan tanggal 2 Desember 2013 di TPS TPS pada 11 jorong di Batipuh Baruah..

PJ Wali nagari Batipuh Baruah Febi Furtuna.SSTPD kepada Haluan di Kubu Karambia kemarin mengatakan, proses pemilihan wali nagari definitif ini terpaksa di burukan lantaran terdesak waktu Pemilu 2014. Justru itu panitia harus kerja ekstra. Kepada masyarakat Ia meminta agar dapat menngunakan hak pilih dengan sebaik baiknya.

“Luangkanlah waktu untuk menentukan siapa wali nagari Batipuh Baruah untuk 6 tahun kedepan (periode 2013-2019) sehingga roda pemerintahan kembali pulih seperti sedia kala,“ kata Febi Fortuna menyampaikan. (h/one)

PETANI COKELAT— Ambun Sori, warga Sintuk, melihatkan buah cokelatnya yang baru dipetik kepada Bupati padang pariaman Ali Mukhni di halaman rumahnya, Nagari Sintuk, Rabu kemarin. BUSTANUL ARIFIN

Petani Sawit Dharmasraya Sampaikan Aspirasi DHARMASRAYA, HALUAN — Akhirnya petani kelapa sawit se-Sumatera Barat yang didominasi oleh petani kelapa sawit Kabupaten Dharmasraya yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) wilayah Sumatera Barat, menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat di gedung DPRD Sumbar, terkait masalah harga tandan buah segar (TBS) yang tak kunjung sesuai dengan aturan yang sudah dikeluarkan Menteri Pertanian, Selasa (19/11) lalu.

“Kami sudah menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Sumbar yang langsung didampingi Pengurus APKASINDO Pusat, terkait masalah harga TBS yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah dikeluarkan Kemetrian Pertanian,”ungkap Ketua APKASINDO Kabupaten Dharmasraya, Jhon Nasri, kepada Haluan di Pulau Punjung, Kamis (21/11).

Dijelaskannya, awalnya ia bersama petani kelapa sawit akan menyampaikan aspirasi kepada Bupati Dharmasraya di Pulau Punjung, namun setelah dianalisa, tidak tepat

hal itu disampaikan kepada bupati, karena dalam penetapan harga sesuai dengan Permentan tentang penetapan harga TBS yang menegaskan bahwa gubernur harus membuat tim penetapan harga TBS yang langsung di ketuai oleh gubernur, kepala Dinas Perkebunan provinsi sebagai wakil kemudian ditambah anggota terdiri dari wakil dari APKASINDO provinsi, wakil dari perusahaan kelapa sawit dan wakil dari petani.

Tim tersebut sudah dibuat oleh gubernur kata Jhon Nasri, namun tim tersebjut tidak jalan, bahkan APKASINDO provinsi yang

seharusnya berpihak kepada petani kelapa sawit tidak berkutat, oleh sebab itu sehabis menyampaikan aspirasi ke DPRD, keesokan harinya langsung diadakan muswil luar biasa untuk mengganti Ketua APKASINDO Sumbar yang dihadiri oleh pengurus pusat.

Ternyata setelah dijelaskan kepada wakil rakyat tersebut, ia baru mengerti inilah yang terjadi selama ini dan apabila tidak disampaikan ternyata wakil rakyat tidak tahu.

Bahkan untuk menindak lanjuti Permentan, Gubernur sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur (pergub) No 40 tentang penetapan harga TBS, hal itu juga mandul dan tidak jalan, karena tukuknya, dalam Pergub 40 tersebut sudah ditetapkan tingkat rendeman TBS sesuai dengan tahun tanam, dengan dasar tersebjut, jelas harga TBS di kabuipaten Dharmasraya lebih tinggi dari harga TBS Jambi sebesar Rp 75, tetapi yang terjadi sebaliknya jauh lebih rendah dari pada harga TBS Jambi.

Ia mencontohkan, Pebrik PKS Jamika Raya Kabupaten

Bungo yang tidak jauh dari Dharmasraya jauh lebih tinggi dari pada harga TBS Dharmasraya.”Apa tidak sedih kita melihat petani pabrik tetang yang tidak jauh dari Sungai Rumbai harganya lebih tinggi, sementara petani Dharmasraya tidak bisa menjual ke pabrik tersebut,”kata Ketua KUD Lubuk Karya ini.

Bahkan tambahnya lagi, petani mencoba menjual TBS ke pabrik lain yang agak jauh di Kuamang Kuning, petani lagi-lagi mengalami kesedihan, melihat TBS dari Dharmasraya, harga langsung disamakan dengan harga Dharmasraya.

Ia bersama petani kelapa sawit se- Sumbar dibawah APKASINDO umumnya dan petani kelapa sawit Dharmasraya tidak akan menyerah sampai perjuangan ini tercapai.”Kami mohon dukungan dari Pemkab Dharmasraya dan wakil rakyat di DPRD Kabupaten Dharmasraya, karena perjuangan kami ini merupakan salah satu tujuan pemerintah yaitu mencapai kesejahteraan,”pungkasnya.(h/mdi)

DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Guru SD dan SMP Ikuti Pelatihan KB PARIAMAN, HALUAN – Sebanyak 70 guru SD dan SMP di Kabupaten Padang Pariaman mengikuti Pelatihan/Workshop Pendidikan Karakter Bangsa, di INS Kayu Tanam. Kegiatan tersebut akan dilangsungkan selama empat hari ke depan, mulai Kamis (21/11) hingga Minggu (24/11).

Secara resmi, pelatihan ini dibuka oleh Bupati Padang Pariaman diwakili oleh Drs. Ali Amran, M.M. Staf ahli bidang ekonomi. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Padang Pariaman siap menjadi sentral (basis) pendi-

dikan di provinsi Sumatera Barat dengan mengembangkan pendidikan yang berkarakter, salah satunya dengan pendidikan surau.

Ketua Panitia acara Pelatihan/Workshop pendidikan karakter bangsa Tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Padang Pariaman, Drs.H.Yasrizal lebih jauh menyebutkan pelatihan ini merupakan program Departemen DIKDAS pusat yang dilaksanakan oleh yayasan Badan Wakaf Ruang Pendidik INS Kayutanam.

Adapun pesertanya keseluruhan berjumlah 70 orang ( 34 orang Guru SD , 36 orang

Guru SMP). “Pada workshop hari pertama pelatihan, materi berisi tentang integrasi Pendidikan Karakter Bangsa dalam KTSP, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Penanaman nilai Pendidikan

Karakter Bangsa) yang disampaikan oleh Afriva Khaidir, M.H, MAPA,Ph.D. Acara pelatihan setiap harinya berlangsung dari jam 08.00 pagi dan berakhir jam 18.00 WIB,” tutupnya. (h/rel)

PENYEMATAN simbolis kokarde peserta pelatihan Pendidikan Karakter Bangsa oleh Bupati Padang Pariaman diwakili oleh Drs. Ali Amran, M.M. Staf Ahli Bidang Ekonomi kepada salah seorang peserta, di INS Kayu Tanam, Kamis (21/11). IST

Pramuka Sawahlunto Bedah Rumah SAWAHLUNTO, HALUAN— Sedikitnya 62 pramuka penegak dan pandega, gabungan siswa SLTA dan Satgas Pramuka Peduli Kwacab 11 Sawahlunto, mengikuti kegiatan bedah rumah, sebagai salah satu

3

kepedulian pramuka terhadap masyarakat.

Kegiatan bedah rumah tersebut, dipusatkan di Dusun Tanjung Medan Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin Sawahlunto, dengan sasaran

Pramuka Kwarcab 11 Sawahlunto tengah melakukan bedah rumah. FADILLA JUSMAN

rumah salah seorang warga, milik Zulbahri.

Pria 59 tahun tersebut, tidak kuasa menahan bahagianya, ketika rombongan pramuka Kwarcab Sawahlunto tersebut, mulai melakukan renovasi terhadap rumahnya, yang didominasi bahan bangunan dari papan tersebut.

“Bedah rumah ini, salah satu rangkaian dari kegiatan perkemahan pembauran bangsa, yang dilakukan Kwarcab 11 Sawahlunto,” ujar Wakil Ketua Kwarcab Tumpak Abdurrahman, kepada Haluan, Kamis (21/11).

Tumpak mengatakan, pelaksanaan bedah rumah tersebut, sudah menjadi agenda tahunan Kwarcab Pramuka Sawahlunto, dengan melibatkan pramuka,

pemilik rumah dan warga setempat.

Kegiatan tersebut, dilaksanakan secara bergotong royong, antara pramuka, pemilik rumah dan warga sekitar. Sekaligus, target kegiatan tersebut untuk menumbuhkan semangat bergotong royong di tengah masyarakat.

Dengan dukungan pemilik rumah dan warga, menurut Tumpak, pelaksanaan bedah rumah akan rampung dalam dua hari. Rumah yang dibedah, nantinya akan dipasangi batu labrik, sehingga layak huni.

Dalam pelaksanaan bedah rumah, seluruh pramuka melakukan perkemahan selama dua hari, di kawasan yang tidak jauh dari rumah yang akan dibedah tersebut. Selain bedah

rumah, peserta juga menggelar diskusi dan ceramah keagamaan.

“Inti dari kegiatan ini, menumbuhkan semangat kebersamaan antar pramuka. Melakukan bina diri, bina satuan dan bina masyarakat. harapannya, pramuka sebagai salah satu elemen yang memiliki peran di tengah generasi muda, bisa berkontribusi positif,” ujar Tumpak.

Sementara itu, Zulbahri, sang pemilik rumah mengaku sangat bahagia dengan aksi kepedulian yang dilakukan pramuka Sawahlunto, terhadap perbaikan dan renovasi rumahnya. “Mudah-mudahan ini, menjadi amal dan pahala yang berlipat ganda bagi pramuka,” ujarnya.(h/dil)

PADANG PARIAMAN, HALUAN— Warga Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, Ambun Sori (62) merasa gembira, karena melihat pohon cokelat yang ditanam dihalaman rumahnya setelah dilakukan pemangkasan oleh tim penyuluh BP3KP. “Ndak manyangko ambo, setelah dipangkas salabek ko bana buahnyo,” kata Ambun Sori yang didampingi anak dan cucunya kepada Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kepala BP3KP Yuniswan dan Kabag Humas Hendra Aswara, Rabu (20/11).

Dia menceritakan, karena selama ini dia tidak tahu tata cara perawatan dan pemupukan terhadap pohon cokelat dengan benar. “Sebelumnyo, ibo je hati memangkas pohon cokelat ko pak. Dan baru iko dirasokan, padohal pemangkasan pohon cokelat sangat paralu dilakukan,” jelas Ambun Sori dengan lugu.

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengatakan, pohon cokelat tersebut harus dipangkas. Untuk itu, ia mengajak masyarakat yang memiliki tanaman cokelat agar selalu merawat dengan memangkas pohon cokelat sehingga buah coklat menjadi lebat dan mutunya lebih baik.

Ali Mukhni juga memotivasi para penyuluh di daerah ini agar setiap hari turun ke tengah masyarakat untuk memberikan penyuluhan, dan simulasi pemangkasan serta pemupukan yang benar terhadap pohon cokelat. “Penyuluh yang berhasil membina gapoktan dalam peningkatan produksi cokelat dengan mutu yang bagus, insya Allah akan diberikan reward Umroh ke tanah suci Mekkah,” tegas Ali Mukhni. (h/cw-bus)

Siswa SMP Lembah Melintang Wakili Sumbar PASBAR, HALUAN — Sebanyak tiga orang siswa SMP Negeri 1 Lembah Melintang, Pasaman Barat hari Minggu (24/11) depan diberangkatkan mengikuti Pentas Pendidikan Agama Islam (PAIS) tingkat nasional di Bekasi, Jawa Barat.

Sebelum diterbangkan ke Bekasi, tanggal 22 November 2013 ini mereka mengikuti Trainging Centre (TC) di Padang.

Ketiga siswa SMP Negeri 1 Lembah Melintang di Ujung Gading yang akan mengikuti cabang cerdas cermat (CC) tingkat nasional itu adalah Khairil Muaddin, Zilla Fauza, dan Shelfi Hariyani, kata Rahmawati, selaku guru pembina sekaliugus pendamping pada kegiatan bergengsi tingkat nasional kepada Haluan di Simpang Ampek, Kamis (21/11) kemarin.

Sebelum tiga siswa SMP Negeri 1 Lembah Melintang ditetapkan sebagai utusan provinsi ke tingkat nasional, ulas guru bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) itu, tanggal 1-3 November 2013 lalu, mereka berhasil meraih juara I pada kegiatan serupa tingkat Sumatera Barat di Padang, beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, tiga siswa dari SMP Negeri 1 Lembah Melintang, Pasaman Barat mampu mengukir pretasi tingkat provinsi di Padang, dalam cabang CC beberapa waktu lalu. Prestasi yang mereka miliki itu, ternyata membuat ketiga siswanya itu bergabung dengan tim provinsi untuk mengikuti Pentas PAIS tingkat nasional di Bekasi, Jawa Barat”, katanya.

Secara teknis, ulasnya, kegiatan Pentas PAIS di semua tingkatan, seperti tingkat provinsi dan nasional dimulai hari Minggu, 24 November 2013 depan, dilaksanakan oleh jajaran Kementerian Agama. Karena bidang studi yang dilombakan adalah Pendidikan Agama Islam (PAI), peserta lomba tingkat provinsi dan nasional dari Kabupaten Pasaman Barat adalah siswa SMP Negeri 1 Lembah Melintang.

Sebagai pengasuh sekaligus pendamping siswa mengikuti ajang bergengsi di tingkat nasional, pihaknya merasa bersyukur dan bangsa atas prestasi dan kemampuan yang ditampilkan ketiga siswanya di tingkat provinsi. Pada hari ini, ketiga pelajar SMP Negeri 1 Lembah Melintang di Ujung Gading akan mewakili Pasaman Barat dan Sumatera Barat ke tingkat nasional di Bekasi, beberapa hari ke depan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq, didampingi Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), Syawal, secara terpisah menyampaikan, berhasilnya ketiga wakil Pasaman Barat yang akan bergabung dengan tim provinsi, untuk mengikuti ivent bergengsi tingkat nasional adalah prestasi dan prestise.

Sejalan dengan hal itu, pihaknya berharap ketiga wakil Pasaman Barat yang bergabung dengan tim provinsi juga bisa mengukir prestasi gemilang.

Kalau tidak mampu membawa medali perak atau perunggu ke Pasaman Barat dan Sumatera Barat secara umum, medali emas pun jadi, kata Abdel Haq dan dikuatkan Syawal menambahkan. (h/gmz)

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Jefli

4

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

SYAMSU RAHIM

Kabupaten Solok Bisa Jadi Destinasi Wisata Unggulan Sumbar SOLOK, HALUAN — Banyaknya aset wisata potensial yang bisa dikemas di Kabupaten Solok diaharapkan mampu menjadikan daerah penghasil bareh dan markisah ini sebagai Destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat, selain objek wisata, kuliner, juga terkenal dengan banyaknya atraksi budaya yang juga dapat dijadikan icon untuk mengangkat pariwisata di daerah itu.

IRMAN

Prioritaskan Permasalahan Rapat Harga PADANG, HALUAN — Musyawarah wilayah luar biasa Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani kelapa sawit Indonesia (Muswilub DPW Apkasi) Sumbar memilih Irman sebagai ketua DPW APKASI periode 2013-2018, Rabu (21/11) di Hotel Pangeran City.

Dengan sekretaris Darwin, Bendahara Jonasri, dan ketua dewan pakar Syahrial Syam. Yang sebelumnya ketua adalah Azma Zubir.

Kasriwandi, Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit (DPP APKASI) kepada Haluan menyatakan, Muswilub yang dilaksanakan dihadiri oleh puluhan pengurus dan petani kelapa sawit di Sumbar. Muswilub diadakan karena pengurus sebelumnya dinilai tidak sanggup menjalankan amanah yang diberikan.

“Muswilub dilaksanakan, karena DPP menilai Apkasi Sumbar dinilai tidak sanggup menjalankan amanah dan kepengurusannya vakum,” katanya.

Sementara itu, Irman, Ketua terpilih DPW APKASI periode 2013-2018 menyatakan, akan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan koridor peraturan organisasi dan AD/ART yang ada dalam APKASI. Dikatakannya, saat ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Apkasi Sumbar. Karena saat ini murahnya harga sawit petani swadaya/mandiri hanya berkisar Rp800 perkilo gramnya. Sementara untuk harga sawit plasma berkisar Rp1500.

Sehingga banyaknya mata rantai dalam penjualan sawit, yang menyebabkan kerugian bagi petani.

“Untuk tahap pertama kita akan menyelasaikan persoalan rapat harga.

Inilah pekerjaan besar bersama pemerintah yang harus diselesaikan, disamping pembenahan-pembenahan lainnya,” katanya Dia menghimbau, agar pemerintah bersama legislatif untuk memperhatikan harga yang cendrung tidak stabil. Apalagi Sumbar tidak pernah melaksanakan rapat harga. Padahal dahulunya provinsi Sumbar adalah guru dari provinsi lainnya, dalam perkebunan kelapa sawit. Saat ini Sumbar yang harus belajar ke Provinsi jambi pada rapat harga yang biasa digelar setiap minggunya. (h/cw-lex)

MENYERAHKAN — Kepala Bidang Tenaga Kerja Baharmin Sami saat membayar upah pekerja melakukan pembayaran kepada Syafnionel Wati (52) dan disaksikan masyarakat. ICOL

PADAT KARYA

Mengatasi Pengangguran Masyarakat SOLSEL, HALUAN — Sekitar 60 orang masyarakat Jorong Paninjauan Kenagarian Pauh Duo Nanbatigo tampak bahagia mengerjakan kolam ikan program padat karya produktif 2013.

Mereka bekerja selama 6-7 jam setiap hari selama satu minggu belakangan ini. Kemudian, program ini ditargetkan tuntas 20 hari atau paling lama satu bulan ke depannya.

Program padat karya di jorong ini, membuat kolam ikan seluas 405 meter dengan bibit ikan rayo dan nila yang akan dibeli ke BBI. Usai bekerja selama enam hari, pekerja yang juga diikuti sebagian oleh kaum ibu-ibu rumah tangga itu berbahagia karena upah langsung diberikan di lokasi oleh petugas, Rabu (20/11).

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan Ismael melalui Kabid Tenaga Kerja Baharmin Sami menyebutkan, pada tahun ini ada dua paket program padat karya untuk Solsel. Kedua paketnya adalah padat karya

produktif yang dikelolah oleh kelompok inti di Jorong Paninjauan Kecamatan Pauh Duo dan Taratak Tinggi Kecamatan Sangir.

“Kita dapat dua paket program padat karya dengan total anggaran Rp300 juta. Untuk program padat karya di paninjauan ada dana Rp180 juta, dua kolam ikan itu dikelolah oleh kelompok Ikan Segar dengan cara pinjam-pakai dengan pemilik tanah selama 5 tahun,” terangnya.

Ketua Kelompok Ikan Segar Katik Lembang mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pemerintah.

Karena, program padat karya sangat dirasakan manfaatnya oleh warga setempat. “Kebetulan kami lagi sepi kerja karena baru selesai panen padi. Lagi pula jika memarut karet, saat ini musim penghujan,” terangnya.

Jorong paninjauan memiliki 98 kepala keluarga dengan 46 rumah tangga sasaran. Mata pencaharian penduduknya bertani dengan luas lahan pertanian sawah 56 ha dan kebun karet

sekitar 65 ha. “Kami di sini listrik dari PLTMH, kini sedang rusak jadi gelap-gelapan dulu.

Penduduk kami sebanyak 385 orang yang hanya 1 orang pegawai,” kata Kepala Jorong Paninjauan Harmaini (46).

Program padat karya merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Pengawasan dan Pengembangan Tenaga Kerja Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertujuan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat miskin di saat lowongan pekerjaan sedang sepi.

“Program padat karya ini untuk memberikan pekerjaan bagi masyarakat miskin, pemukiman banyak pengangguran dan setengah pengangguran. Mereka harus mengajukan proposal pembangunan infrastruktur, kemudian setelah anggaran disetujui melalui mekanisme yang berlaku. Maka, mereka juga yang akan mengerjakannya. Prinsipnya dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat,” pungkas Baharmin Sami. (h/col).

HADAPI AEC 2015,

Dekranasda Tingkatkan Standar Mutu PADANG, HALUAN — Menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015 mendatang, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Sumatera Barat harus meningkatkan daya saing produknya. Meskipun sudah meraih berbagai penghargaan termasuk dari UNESCO, sebuah badan PBB urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan

Budaya, masalah permodalan tetap menjadi kendala industri kecil menengah (IKM) mengembangkan usaha meraka.

“Kita akui, kita banyak terkendala pada masalah pendanaan dari perbankan.

Karena itu kedepannya, kita berharap lembaga non perbankan dapat mencarikan solusi yang mudah dan ringan bagi pelaku usaha,”

terang Sekretaris Dekranasda Sumbar, Ridonald, mewakili Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Irwan Prayitno, Kamis (21/11) sewaktu membuka kegiatan Rapat Koordinasi Dekranasda seSumbar di Padang.

Pada kegiatan ini juga dilaunching sebuah buku berjudul Pesona Sulam Bordir Sumbar, buah karya Dekranasda Sumbar.

Dikatakannya, hal lain yang menjadi kendala IKM adalah standar mutu. Mutu ini harus ditingatkan agar bisa bersaing dalam pasar global. Dikatakannya, dengan diraihnya penghargaan dari UNESCO dan lembaga lainnya, telah membuktikan produk Sumatera Barat telah memiliki nilai orisinalitas atau keaslian produk,

identitas budaya, dan dapat dipasarkan secara global dan ramah lingkungan.

“Beberapa penghargaan itu diantaranya, Inacraft Award dari ASEPHI tahun 2009 untuk Sulaman Bayung, Inacraft Award dari ASEPHI tahun 2010 untuk produk tenun, dan UNESCO Award untuk produk gerabah dan sulaman bayang,” kata Ridonald. (h/eni)

Perhimpunan Sastra Budaya Negara Serumpun Deklarasi PADANGPANJANG, HALUAN – Perhimpunan Sastra Budaya Negara Serumpun (PSBNS) secara resmi dideklarasikan di Rumah Budaya Fadli Zon, Kamis (21/11). Momen bersejarah itu dihadiri para sastrawan dan budayawan dari negara-negara serumpun, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Perwakilan pendiri PSBNS Datok RM. Jasni mengukuhkan budayawan Fadli Zon sebagai Ketua Umum PSBNS dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Indonesia yang terdiri dari Free Hearty (Ketua Harian), Sastri Sunarti (Sekretaris), Angelin Tahir, Ariany Isnamurti (Bendahara I dan II), dan Anwar Putra Bayu (Humas).

Selain itu, Handoko F. Zainsam (Ketua Chapter Indonesia), Jasni Matlani (Ketua Chapter Malaysia), Brahim Tengah (Ketua Chapter Brunei Darussalam), Annie Din (Ketua Chapter Singapura), Phousan Jehwae (Ketua Chapter Thailand), dan selanjutnya dibentuk Ketua Klub beserta jajaran pengurusnya.

Ketua PSBNS Fadli Zon dalam sambutannya mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya untuk memimpin PSBNS. Dia berharap, organisasi penulis dari negara-negara serumpun ini dapat menjadi jembatan penghubung dalam membina kerjasama antara negara yang termasuk dalam kemitraan ini.

“Keanggotaan PSBNS tidak hanya terbatas pada enam negara Asia tenggara, melainkan juga membuka diri untuk bergabungnya para penulis dan kritikus sastra dari negara lain,” katanya.

Dalam kiprahnya, jelas Fadli Zon, PSBNS memiliki beberapa program antara lain penerbitan antologi cerpen dengan tema budaya etnis dan warna lokal masing-masing negara yang ditulis dalam bahasa Melayu. Selain itu ada penerbitan tanggapan pembaca (kritik sastra), pertukaran penulis ke masing-masing negara dan setiap penulis akan tinggal di rumah para pengurus atau anggota PSBNS di negara tujuan.

“Juga diadakan pelatihan penulisan kreatif, pendirian kelompok pembaca, pengkajian akademis, juga penerjamahan karya sastra,” tambahnya.

Ketua Harian PSBNS Free Hearty pada kesempatan itu mengatakan, bahasa melayu merupakan bahasa keempat dalam urutan jumlah penutur terpenting bagi bahasabahasa di dunia. Jumlah penutur itu menjadi potensi berkembangnya bahasa dan sastra Melayu sesuai ciri khas wilayah dan budaya tempaan.

Menurutnya, bahasa Melayu di Indonesia berkembang menjadi bahasa Indonesia yang berbeda dari bahasa Melayu di semenanjung Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Pattani di Thailand, masing-masing sudah menemukan bentuk bahasa Melayunya sendiri.

“Tujuan utama dari forum ini, adalah membina rasa empati dan simpati agar terciptanya sikap bertoleransi dan saling mempercayai selain bertukar informasi tentang budaya dan sastra dalam bahasa Melayu agar terciptanya

PERHIMPUNAN Sastra Budaya Negara Serumpun (PSBNS) secara resmi dideklarasikan di Rumah Budaya Fadli Zon, Kamis (21/11). Fadli Zon dikukuhkan sebagai Ketua Umum PSBNS. IST

kerjasama dan harmonisasi negara serumpun,” ujarnya.

Selain mendeklarasikan terbentuknya PSBNS, selanjutnya dilaksanakan peluncuran buku “Cerita Etnik 5 Negara” dengan pembicara DR. Eva Krisna dari Balai Bahasa Padang dan Prof. Dr. Harris Effendi Thahar dari Universitas Negeri Padang.

Direktur Rumah Budaya Fadli Zon, Elvia Desita, mengatakan, Rumah Budaya diresmikan pada 4 Juni 2011 dengan cita-cita Fadli Zon untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai “kantong budaya”. Terdapat setidaknya lebih dari 100 keris

Minangkabau yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Sumatera Barat selama bertahun-tahun yang akhirnya dipajang di Rumah Budaya Fadli Zon. Selain itu, ada 700 lebih judul buku bersejarah yang bertemakan Minang, dan barbagai koleksi peninggalan sejarah kuno, seperti Keris Luk Sembilan asal Pagaruyung yang dibuat pada abad 18, songket lama, serta sejumlah lukisan kuno.

Termasuk fosil kerbau berusia dua juta tahun dan fosil-fosil kayu yang telah menjadi batu dan menjadi koleksi di Rumah Budaya itu. (REL)

“Di daerah ini banyak hal yang bisa kita kemas, ada tujuh danau yang terdapat di kabupaten solok yang sudah dikenal luas hingga ke manca negara, disamping banyaknya kuliner khas dan atraksi budaya, yang mampu mengangkat daerah ini menjadi destinasi wisata unggulan di sumbar” ucap Bupati Solok Drs. H Syamsu Rahim menyemangati peserta pada pembukaan acara sosialisasi dan bimbingan kepariwisataan Kabupaten solok di ruang Pelangi Arosuka Kamis (21/11).

Turut hadir dalam acara itu sebagai nara sumber Mr. Rudolf Smith dan ketua IWAPI Sumbar didampingi KadisParsenibud Kab Solok Drs. Alfajri MM. Dihadapan Ratusan sekitar 135 peserta yang berasal dari tokoh masyarakat dan stake holder dari 74 nagari yang ada di Kabupaten Solok, Syamsu Rahim berharap masyarakat yang ada dinagari untuk terus giat menjaga pelestarian asset wisata yang ada di masing-masing nagari.

Menurutnya, dalam hal asset wisata Kabupaten Solok tidak kalah dari daerah lain di Sumatera Barat, namun semua itu butuh dukungan semua pihak untuk pengelolaan yang lebih baik, Bupati mencontohkan waterboom di Sawah Lunto, walaupun tempatnya kecil tapi mampu menarik minat wisata yang cukup tinggi. “ Di Kabupaten

Solok bisa kita bikin lebih besar dari itu, kalau kita mau kenapa tidak??” katanya disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Dia menambahkan, untuk atraksi budaya dalam tahun ini Kabupaten Solok sudah 2 kali dikunjungi oleh wisatawan kapal pesiar mancanegara. “ Itu menandakan daerah kita sudah dikenal di luar negeri” ujarnya.

Untuk akhir tahun ini ada dua agenda wisata yang akan dilaksanakan di Kabupaten Solok yang bertempat di objek wisata Danau Kembar. Pada tanggal 31 November ada ratusan fotografer yang akan mengabadikan objek wisata itu melalui lomba Hunting Foto.

Pada tanggal 14 dan 15 Desember mendatang juga akan dilaksanakan lomba Sky Air internasional.

Dirinya juga tak menampik terkait minimnya fasilitas pendukung kepariwisataan di daerah itu, karena keterbatasan APBD membuat banyaknya fasilitas yang belum terbenahi, ”APBD kita minim sehingga banyak fasilitas yang masih minim, kita harap kedepan banyak investor yang mau menanamkan modalnya untuk menunjang kepariwisataan di daerah ini” katanya sembari menambahkan Investasi bisa dilaksanakan kalau suasana aman dan kondusif di nagari. (h/cw-ndi)

Siswa MTsN Lembah Gumanti Juara Tingkat Nasional ALAHAN PANJANG, HALUAN — Ahmad Fauzan, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Lembah Gumanti, juara dua pada lomba bahasa Arab tingkat nasional di Malang lalu, setelah mengikuti lambo tinkat kabupaten dan provinsi Sumbar. Prestasi anak didik merupakan cerminan keberhasilan, hal serupa terbukti dirasakan alumni madrasah ini dalam diberbagai bidang Namun disayangkan madrasah masih terbatasnya sarana sehingga keinginan anak mengikuti pendidikan di sekolah ini masih terbentur, akibat sarana minim, penyebab utama harus ke sekolah lain. Hal ini di sampaikan kepala MTs Drs.Martarinalson didam pingi Syahrudin,MM menjawab pertanyaan Haluan diruang kerjanya Alahan panjang, Rabu (20/11) Dikatakannya, saat ini pihak sekolah upayakan peningkatan mutu, termasuk angka kelulusan anak dan menjadikan sekolah tujuan anak didik.Saat ini sekolah mendapt dorongan dan pertisipasi beragai pihak.

Dengan keberdaan madrasah dianggap mampu melahirkan generasi yang berakhlakulkarimah dan diasuh tenaga profesional.

Oleh arena itu, kini diupayakan peningkatan pisik sarana yang masih minim ruang belajar serta lokasi, hingga harus di-

upayakan pengadaan sarana kebutuhan melalui sumbangan masyarakat dan orang tua murid.peduli.

Madrasah yang mempunyai 540 orang siswa, kini terkendala itu dapat diantisiasi hingga setiap tahun ajaran tidak terbatasi lagi.

Hampir setiap tahun ajaran baru penerimaan siswa, harus kecewa karena banyak yang tidak dapat masuk, pada hal sejak lama sekolah ini telah menjadi inceran anak serta orang tua sebagai tempat belajar.

Keterbatasan ruang belajar sangat menghukum pengem bangan madrasah kini telah mempunyai siswa 540 orang.

Madrasah ini telah berhasil melahirkan kader terbaik dan berkarer pada isansi pemerintah maupun meliter bahkan pejabat pada negara perwakilan, seolah yang telah ada semenjak tahun I950 an teah diasuh petua terkemuka diantaranya Buya Dahlan Dt Bandaro Basa, Hj Syofiah AminiIlyas Ahmad dan lain Dengan demikian sekolah paforit yang muridnya hampir 600 orang, sedangkan tenaga pengajar MT.sN telah sertifiksi dukungan Kementrian Agama Wilayah Sumbar bahkan lebh lagi sumbangan dari para guru sartifikasi menyumbangkan pendapatan sebulan untuk pengadaan lokasi telah diprogramkan kepala sekolah sebelumnya,” katanya. (h/nus)

AHMAD Fauzan di dampingi Kepala Sekolah MTsN Lembah Gumanti Martadinalson juara 2 Lomba Bahasa Arab tingkat Nasional di Malang. NUS >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

Selesaikan Dulu APBD, Baru ‘Jalan-jalan’ INGGA saat ini Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 belum juga dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Padahal batas waktu yang diberikan untuk itu adalah 30 November 2013. Artinya waktu pembahasan tinggal hanya delapan hari lagi. Itu pun jika anggota DPRD dan jajaran Pemprov Sumbar mau membahas di hari libur hingga tengah malam, bahkan dini hari.

Namun sudah bisa dipastikan pembahasan RAPBD Sumbar 2014 bakal molor hingga pertengahan bulan Desember. Bahkan mungkin saja hingga akhir Desember atau masuk ke bulan Januari 2014.

Penyebabnya, karena hingga saat belum ada kesamaan visi antara DPRD Sumbar dengan Pemprov Sumbar untuk segera membahas RAPBD dan berupaya agar rampung pertengahan bulan Desember 2013.

Masing-masing pihak masih sibuk dengan kepentingan dan agenda masing-masing yang akan dititipkan di APBD 2014. Gubernur Irwan Prayitno berupaya menumpangkan kepentingan politisnya di dalam RAPBD Sumbar 2014.

Begitu pula dengan anggota DPRD Sumbar juga berupaya menumpangkan kepentingan politis mereka masingmasing. Satu pihak beralasan, program pembangunan mesti sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumatera Barat. Satu pihaknya lagi, berpijak kepada hak dan kewenangannya menyusun budget DPRD. Kepentingan politis masing-masing untuk bisa kembali menang atau terpilih lagi di Pemilu 2014 samasama berhadapan saat pembahasan RAPBD Sumbar 2014. Sebagai dampak dari hal itu, hingga saat ini RAPBD Sumbar 2014 belum juga kunjung dibahas. Yang dirugikan akibat konflik politik antara Gubernur Sumbar dengan DPRD Sumbar adalah masyarakat.

Karena jika pembahasan RAPBD 2014 terus molor dan tidak bisa disahkan menjelang 30 November 2013, maka Sumbar akan dijatuhi sanksi berupa pengurangan angaran dari beberapa pos. Jika itu yang terjadi, tentu masyarakatlah yang paling dirugikan. Tidak pula tertutup kemungkinan jika pembahasan RAPBD benar-benar molor panjang, maka yang akan digunakan adalah APBD Sumbar sebelumnya atau APBD 2013.

Bila itu yang terjadi, maka pembangunan Sumatera Barat akan berjalan di tempat. Tidak ada gebrakan atau inovasi baru dan peningkatan oleh jajaran Pemprov Sumbar yang dipimpin oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Menurut rencana, DPRD dan Pemprov Sumbar akan bertemu dan duduk bersama guna membicarakan tindaklanjut pembahasan RAPBD Tahun 2014 di Gedung DPRD Sumbar. Mudah-mudahan ada solusi dari persolan antara Pemprov dan DPRD Sumbar. Sehingga kondisinya tidak terus berlarut-larut.

Tentang rencana perjalanan dinas atau kunjungan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ke Swiss kiranya patut dibatalkan, atau minimal diundur pelaksanaannya. Akan lebih jauh bermanfaat dan penting bagi masyarakat jika gubernur dan jajarannya konsentrasi mambahas RAPBD 2014. Apalagi agenda kunjungan ke Swiss dilihat dari jadwal juga bukan pertemuan yang pangat penting.

Hanya untuk mengunjungi dan menekan MoU pengolahan sampah sehingga bisa menghasilkan energi listrik yang besarnya mencapai 50 MW. Daya listrik yang dihasilkannya besar, sementara nilai investasinya sangatlah kecil, hanya Rp18-22 miliar saja. Jika dibandingkan dengan biaya pembangunan PLTU Teluk Sirih yang mencapai triliunan rupiah, sementara daya yang dihasilkannya hanya 2 x 112 MW. Dari angka-angka yang disampaikan Gubernur Sumbar, kiranya tidak mungkin investasi yang nilainya hanya Rp16-22 miliar bisa menghasilkan listrik dengan daya 50 MW. Apalagi daya itu didapat melalui pemanfaatan sampah yang ada di pusat pengelolaan sampah regional di Payakumbuh. Karena daya 50 MW itu bukan kecil nilainya. Daya sejumlah itu bisa mengcover kebutuhan listrik 3-4 kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Karena Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim juga tidak jadi pergi ke Norwegia untuk belajar tentang perikanan ke negara tersebut, akibat habisnya dana untuk itu di Pemprov Sumbar, maka sebaiknya orang nomor 1 dan 2 di Sumatera Barat itu sama-sama tidak pergi. Lebih baik keduanya sama-sama fokus membahas RAPBD 2014. **

H

Gubernur dan Wagub Tidak Sejalan z Iyalah, satu Pks satunya lagi Golkar...

Lisensi Imam-Khatib OLEH: AZYUMARDI AZRA AYA sudah agak lama terperangah menyimak kabar dari Mesir yang sampai sekarang terus bergolak. Rezim militer dengan Presiden Adly Mansur sebagai presiden ‘boneka’ tidak hanya menahan Presiden Muhammad Mursi (asal al-Ikhwan al-Muslimun/ IM) entah sampai kapan, tetapi juga menangkapi para pimpinan IM lain dan membekukan berbagai aset dan fasilitas IM. Hal lain yang tidak kurang membuat saya terperenyak adalah pencabutan lisensi sekitar 53 ribu imam, khatib, ustaz, dan mubaligh atau penceramah agama yang berasal dari atau diduga simpatisan IM. Pencabutan lisensi tersebut dilakukan Menteri Wakaf yang mengurusi ikhwal agama dengan restu Grand Syaikh al-Azhar. Hanya mereka yang memiliki ijazah dan lisensi dari Badan Dakwah al-Azhar diizinkan menyampaikan ceramah agama.

Penguasa Mesir jelas tidak peduli dengan kecaman. Di tengah keprihatinan kita di Indonesia, satu hal agaknya hampir pasti.

Banyak masjid di Mesir segera kekurangan penceramah agama. Menurut estimasi, ada sekitar 110 ribu masjid terdaftar di seluruh Mesir. Jika setiap masjid membutuhkan satu imam yang sekaligus merangkap mubaligh dan

S

ONVERSI minyak tanah ke gas elpiji di Sumbar, telah ditabuh setahun lalu. distribusinya tidak berjalan lancar. Entah apa sebabnya. Padahal sosialisasi kepada masyarakat calon penerima sudah dilakukan, termasuk cara pemakaian dan antisipasi kebocoran tabung gas.

Akhir tahun 2012, kompor dan tabung gas 3 kg perdana sempat dibagikan kepada masyarakat Kota Padang sebanyak 1.200 tabung. Tetapi kemudian dihentikan dengan alasan pendistribusian tidak bisa dilanjutkan karena sudah di akhir tahun anggaran.

Setelah itu, kabar konversi minyak tanah ke gas ini bagaikan hilang ditelan bumi.

Meski para wartawan selalu memburu informasinya, menanyakan kelanjutan nasib distribusi tabung gas 3 kg ini, tetapi tetap

K

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

khatib diperlukan pula 110 ribu orang.

Setelah pencabutan lisensi 53 ribu penceramah tadi, kini tersisa hanya 58 ribu imam-khatib yang telah lulus kualifikasi dan memiliki lisensi al-Azhar.

Dengan selisih angka tadi, banyak masjid mengalami kelangkaan imam-khatib, kecuali jika al-Azhar mengisinya dengan segera menyeleksi imam-khatib sesuai kualifikasi yang sudah ditetapkan al-Azhar sendiri dan kementerian terkait.

Mengapa penceramah agama yang terkait dengan IM dicabut lisensinya? Jelas alasannya adalah politis daripada alasan lain. Namun, menurut kalangan pimpinan al-Azhar, para penceramah tersebut mengeksploitasi masjid melalui ceramah untuk kepentingan politik. Para penceramah IM dianggap menghasut, memprovokasi, dan menyebarkan kebencian terhadap pemerintah.

Lebih jauh, tampaknya untuk membatasi konsentrasi massa sepanjang ibadah Jumat-yang biasanya berubah menjadi mobilisasi massa-Pemerintah Mesir juga menetapkan; hanya masjid dengan luas minimal 80 meter persegi yang boleh menyelenggarakan Jumatan.

Dengan cara ini, jumlah masjid yang menyelenggarakan ibadah Jumat menjadi berkurang sehingga sedikit meringankan tugas

militer dan polisi Mesir mengontrol dan mengendalikan pergerakan massa seusai shalat Jumat.

Semua kebijakan dan tindakan Pemerintah Mesir tersebut jelas bertentangan tidak hanya dengan kewajiban dakwah, sekaligus dengan prinsip demokrasi tentang kebebasan bersuara dan menyampaikan pikiran (free speech). Meski jelas kebebasan bersamaan dengan kewajiban menghormati hak kebebasan orang lain.

Terlepas dari soal terakhir, banyak hikmah bisa diambil para penceramah agama di Tanah Air. Pertama-tama, semua mubaligh, imam, khatib, dan semacamnya di Tanah Air patut sangat bersyukur karena tidak ada ketentuan, kebijakan, dan indikasi pemberlakuan lisensi bagi para penceramah agama.

Jika pada masa penjajahan Belanda dan Jepang saja tidak ada ketentuan dan kebijakan seperti itu, apakah masuk akal jika kalangan Pemerintah Indonesia merdeka punya niat mengadopsi ketentuan lisensi bagi para imam-khatib dan penceramah agama lainnya. Saya memastikan termasuk orang pertama yang menentang jika ada ide atau usaha ke arah kemestian lisensi bagi penceramah agama.

Namun, tidak kurang pentingnya dalam rangka rasa syukur itu adalah memelihara kebebasan yang dimiliki para imam-khatib atau mubaligh secara bertanggung jawab. Hal ini

penting ditekankan karena bukan tidak sering dapat dijumpai khatib Jumat atau ustadz dan mubaligh yang tidak menggunakan kebebasan itu secara bertanggung jawab.

Sebaliknya, terdapat di antara mereka yang menggunakan mimbar ceramah untuk mengumbar kemarahan kepada jemaah yang mereka anggap belum sempurna (kafah) menjalankan Islam. Sering pula, jemaah harus mendengarkan cercaan khatib atau penceramah terhadap kalangan pejabat pemerintah yang dalam persepsi mereka telah mengambil dan menjalankan kebijakan dan langkah tidak Islami atau bahkan ‘menghancurkan’ Islam.

Dalam suasana ceramah yang panas dan provokatif itu, jemaah tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali

pornya kembali dibungkus rapi dan disimpan.

Namun sejak sepekan terakhir, masyarakat kembali diingatkan dengan konversi minyak tanah ini.

Paket perdana kompor dan tabung gas elpiji 3 kg kembali didistribusikan.

Targetnya distribusi tabung gas tersebut tuntas akhir bulan November.

Jika tidak, tentu kejadian tahun lalu akan terulang lagi. Pembagian paket perdana tabung gas akan dihentikan pula, karena sekarang sudah di akhir tahun anggaran. Seluruh kegiatan pemerintah harus dituntaskan jelang pertengahan Desember.

Bagi saya, tak terlalu masalah benar karena saya sudah menggunakan elpiji sejak lama. Manfaatnya juga sudah dirasakan. Tidak ada asap dan pantat kuali dan periuk juga relatif lebih bersih, dan kinclong. Selain itu juga lebih hemat. Oto-

matis, sejak punya kompor gas, saya tak pernah lagi memakai kompor minyak tanah, apalagi kayu bakar.

Tetapi untuk masyarakat pada umumnya, agaknya perlu menjadi perhatian pemerintah. Untuk menerima gas elpiji itu, mereka harus mengubur rasa takut.

Karena sebelumnya marak diberitakan ledakan elpiji yang membuat ciut nyali.

Bahkan sebagian diantara mereka berpendapat, menerima saja paket perdana yang dibagikan pemerintah, tetapi tetap pakai kompor minyak tanah. Hal seperti itu, justru diungkapkan teman saya sendiri.

Artinya, proses sosialisasi harus terus dilakukan hingga ke tingkat RT. Sebagian masyarakat itu masih khawatir jika memakai kompor gas. Mereka takut jika tabung meledak dan membahayakan nyawa anggota keluarganya.

Sebab penggunaan gas

hanya mendengarkan. Tidak lazim adanya kalangan jemaah-apalagi pada waktu khutbah Jumat-menginterupsi khutbah atau ceramah. Juga tidak mungkin bagi jemaah yang tidak suka dengan khutbah pantas meninggalkan khatib yang sedang khutbah untuk pergi ke masjid lain. Bisa dipastikan jemaah bersangkutan tidak bisa mengejar salat Jumat di masjid lain.

Karena itu, para khatib dan penceramah lainnya mesti bijak menggunakan kebebasan berceramah.

Ceramah agama dan khutbah semestinya tidak digunakan sebagai agitasi dan provokasi politik. Sebaliknya, ceramah agama mesti diorientasikan pada pembinaan umat Muslim untuk dapat menjadi rahmatan lil ‘alamin, yang mengaktualisasikan ajaran kedamaian Islam bagi alam semesta. (rol)

Mari Pakai Elpiji

Pejabat Dinas PU Pasbar Ditahan z Nginap juga di hotel prodeo

Pemimpin Umum

5

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rakhmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

saja tidak ada jawaban yang memuaskan. Impian untuk memiliki kompor gas gratis, seakan terpasung. Bahkan sempat diberitakan, pembagian tabung gas itu ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.

Alasannya, pencairan dana konversi tersebut harus dengan tanda tangan Sekretaris Jenderal ESDM (Sekjen ESDM) Waryono Karno.

Sedangkan Sekjen ESDM itu tersangkut kasus gratifikasi SKK Migas dengan tersangka utamanya mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Sementara mereka yang sudah menerima paket perdana gas elpiji 3 kg ini, juga kehilangan akal. Sebab tabung gas yang mereka miliki, tak bisa diisi ulang.

Belum ada agen yang menjual elpiji 3 kg itu.

Akhirnya, tabung gas berwarna hijau itu dipajang saja sebagai penghias lemari di rumah. Sedangkan kom-

Oleh : DEVI DIANY elpiji itu juga tidak boleh sembarangan. Penempatan tabungnya harus memenuhi syarat, seperti sirkulasi udara di dapur harus lancar, tempatkan tabung di ruangan yang terbuka, gunakan slang dan regulator bertandar SNI dan beberapa syarat lainnya. ***

Periksa KPU Kota Padang

Kecurangan di Samsat

YTH KPU Kota Padang. Pilkada agar diulang. Gugatan Michel-Jadi bagus.

Foto copy KTP yang diperoleh 7 calon independen tidak benar. Harap aparat penegak hukum cek kebenaran ke lapangan. Kenyataan suara yang diperoleh calon independen hanya 1,2,4,10 dan 19% dari pemilih. Jadi KTP yang didapat tidak menyatakan dukungan masyarakat. Sudah pasti banyak yang ganda dukungan KTP nya. KPU Kota Padang agar diperiksa oleh penegak hukum. Tks. +6282385089***

YTH Bapak Kapolda Sumbar.

Terjadi kecurangan Samsat.

Setelah membayar pajak, di STNK di tulis masa berlaku tahun yang sama. Ini penipuan atau kesalahan dari Polri? Tolong koreksi dini! Mungkin ribuan pengguna kendaraan sudah dirugikan karena kurang teliti. +6281218948***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Syahrizal, Habli Hikman, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

6

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

Nikah Bawah Tangan Bingungkan KPU KPU Bukittinggi Tetapkan Relasi BUKITTINGGI, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi memilih 15 warga Kota Bukittinggi sebagai Relawan Demokrasi (Relasi), sekaligus menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi, dan pendidikan pemilih berbasis kota.

Relawan ini juga diharapkan berpartisipasi aktif untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya.

“Relawan Demokrasi terpilih itu berasal dari berbagai kalangan, ada dari mahasiswa, akademisi serta profesi lainnya. Ke-15 relawan itu terpilih dan dinyatakan layak mengemban tugas yang diamanahkan KPU, setelah mengikuti berbagai tes yang awalnya diikuti 28 peserta,” ujar Divisi Sosialisasi KPU Bukittinggi Benny Aziz, di ruang kerjanya, Kamis (21/ 11).

Benny Aziz mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, Relawan Demokrasi menggunakan pilihan metode yang sesuai dengan kebutuhan, seperti simulasi, bermain peran/role playing, diskusi kelompok/FGD, ceramah, alat bantu (visual dan non visual), serta melakukan posting materi sosialisasi ke media sosial.

Menurutnya, agenda kegiatan Relawan Demokrasi itu sendiri meliputi pemetaan varian kelompok sasaran (map ping), mengidentifikasi kebutuhan varian kelompok sa saran, mengidentifikasi materi dan metode sosialisasi yang akan dilakukan, menyusun jadwal kegiatan dan berkoordinasi dengan relawan pemilu yang lain, melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal, serta menyusun dan melaporkan kegiatan kepada KPU. “Pada Kamis 21 November 2013 ini juga, para Relawan Demokrasi diberikan pengarahan tentang tugas dan wewenang mereka. Setelah itu, dalam waktu dekat mereka juga akan dikukuhkan,” jelas Benny Aziz.

KPU Ingatkan Parpol Buka Rekening Khusus Kampanye KPU Kota Bukittinggi juga mengingatkan kepada seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 untuk membuat rekening khusus dana kampanye. Nantinya, rekening dana kampanye tersebut haruslah dilaporkan ke KPU dan diteruskan ke kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU. Benny Aziz menjelaskan, pembuatan dan pelaporan rekening khusus dana kampanye itu bertujuan agar seluruh aliran dana kampanye khususnya caleg dapat ditelusuri dan diaudit, sehingga, meminimalkan masuknya dana kampanye yang berasal dari sumber tak jelas.

“Parpol harus membuat dan melaporkan rekening khusus dana kampanye sekali dalam tiga bulan.

Untuk periode tiga bulan pertama, rekening itu telah harus dilaporkan parpol pada 27 Desember 2013, dan paling lambat dilaporkan tanggal 2 Maret 2014 mendatang,” tutur Benny Aziz.

Ia melanjutkan, pembuatan dan pelaporan rekening khusus itu telah diatur dalam Peraturan KPU nomor 17 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Jika peraturan itu diabaikan, parpol diberikan sanksi tegas berupa pembatalan sebagai peserta Pemilu, serta tidak ditetapkan sebagai calon terpilih bagi caleg, meski mendapatkan suara terbanyak. (h/wan)

PADANG, HALUAN — Pemilih yang menikah di bawah tangan bingungkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melakukan pembersihan NIK invalid.

Pasalnya pemilih ini belum cukup umur, namun tidak

terdata secara resmi sudah menikah. Hal ini dikatakan Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Sumbar, Nova Indra, Kamis (21/11), di sela-sela mengikuti kegiatan rapat koordinasi antara KPU dan Disdukcapil se-Sumbar di ruang rapat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Meski menghadapi kendala serupa itu, dirinya tetap opti-

mistis pembersihan NIK invalid itu bisa dioptimalkan.

“Toh, kalau pun masih ada pemilih yang juga belum sempat dibersihkan NIK-nya, nanti akan diakomodir dalam DPT khusus,” kata Nova Indra.

Dikatakannya, daerah yang menjadi fokus pembersihan NIK invalid adalah seluruh lembaga pemasyarakatan di seluruh wilayah Sumatera Barat, panti

sosial Andam Dewi di Kabupaten Solok, pondok pesantren termasuk SMA unggul yang berada di Padang Panjang, dan perkebunan.

“Lainnya adalah di daerah yang kondisi masyarakatnya disebut miskin absolut. Mereka ini benar-benar minim informasi.

Hal inilah yang menjadi perhatian kita dan harus dituntaskan,” terang Nova.

Berdasarkan perhitungan

manual terhadap pembersihan NIK invalid, Nova menjelaskan sudah terdapat sekitar 121 ribu data yang sudah dibersihkan.

Artinya, masih tersisa sekitar 171 ribu data pemilih dari 292 ribu pemilih yang belum ditemukan. Pada rakor kali ini, operator KPU kabupaten dan kota pun dipertemukan dengan operator Disdukcapil untuk menyelesaikan masalah NIK invalid ini. (h/eni)

rientasi pada materi atau kekayaan. ”Dari hasil penilaian harta kekayaan, beliaulah yang paling sedikit, meski kami tak setuju beliau disebut miskin. Dari sana kita sudah dapat kita nilai, bahwa Mahyeldi berjuang hanya untuk masyarakat dan bukan untuk kepentingan pribadinya.

Karena kalau beliau mengutamakan uang atau materi, mungkin sekarang beliau sudah kaya,” terang Yahya, panggilan akrab Indra Kasman.”Saya tidak melihat dari segi partainya, tapi lebih pada pribadi beliau yang baik dan berbudi pekerti tinggi serta tenang,” sebut pejuang pasar yang juga maju pada kancah Pileg 2014 nanti untuk DPRD Padang.

Dengan kehadiran Mahyeldi nantinya dalam memimpin kota Padang nasib semua pedagang diharapkan semakin berobah menuju lebih baik. Terutama pedagang agam yang jumlahnya mencapai ribuan di Kota Padang. Saat ini, terang dia, pedagang pasar membutuhkan perhatian lebih untuk bisa kembali bangkit. Berupaya sarana dan prasarana yang dilengkapi penataan pasar.

Di samping menilai positif sosok Mahyeldi, Indra Kasman juga menilai positif pada diri wakilnya Emzalmi. Menurut Indra Kasman, Emzalmi adalah mantan pamong yang bersih selama masa jabatannya. Dan tentunya sudah senior dalam menata pemerintahan. (h/rel)

penting adalah bagaimana diberi satu keseragaman tidak boleh hakim itu bisa memberikan vonis yang berbeda-beda terhadap satu koruptor dengan koruptor lain. Kalau satu koruptor dihukum 20 tahun, yang lain juga harus 20 tahun,” harapnya.

Meski demikian, Hayono

Isman tidak setuju jika koruptor dihukum mati. Hukuman penjara seumur hidup menurutnya harus menjadi pertimbangan bersama. Ia mengatakan apapun caranya harus dilakukan untuk membuat koruptor jera, termasuk membuat koruptor menjadi miskin. (h/wan)

RAPAT— Kegiatan Rapat Koordinasi KPU dan Disdukcapil se-Sumatera Barat.

Pedagang Ayam Harapkan Mahyeldi PADANG, HALUAN — Dukungan untuk Calon Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat.

Kali ini dukungan disampaikan pedagang ayam di Pasar Raya Padang.

Mereka berharap, Wakil Wali Kota Padang ini bisa memimpin Padang lima tahun ke depan dan menyembuhkan Pasar Raya dari sakitnya. Mahyeldi dinilai sangat peduli dan telah lebih dahulu berbuat untuk masyarakat.

Terutama untuk pedagang. ”Dari calon yang ada, Pak Mahyeldi yang paling pantas dipercaya memimpin kota ini.

Karena beliau sosok yang kuat dan telah terbukti berbuat untuk Padang,” ujar Indra Kasman,

aktivis Pasar Raya yang seka- tentu mengetahui solusi konkret ligus Ketua Koperasi Pedagang, terhadap masalah kota ini.

Peternak Ayam (KP3A) Padang, Mereka masih butuh belajar dan menyesuaikan diri.

Kamis (21/11).

Sementara, Padang Menurutnya, butuh penanganan selama lima tahun cepat dan tepat,” kata mendampingi Wali Indra yang sangat Kota Padang, dikenal di kalangan Mahyeldi sudah pedagang pasar ini. mengetahui berbagai Di sisi lain, sosok masalah kota serta pribadi Mahyeldi juga solusinya. Dengan diteladani sebagai pengalaman tersebut tokoh agama dan sangat pantas kursi memiliki idealisme wali kota diperINDRA KASMAN yang kuat. Hal itu cayakan padanya.

Jika menjabat sebagai wali kota, telah dibuktikannya selama yang Sekretaris Forum Warga Kota bersangkutan duduk sebagai (FWK) ini yakin, Mahyeldi bisa Wakil Ketua DPRD Sumbar menuntaskan berbagai masalah serta wakil wali Kota Padang. kota. Termasuk masalah pasar. Mahyeldi dalam perjuangannya ”Kalau calon lain, kan belum juga dinilai tak pernah bero-

Hayono Isman Kritisi Iklan Capres BUKITTINGGI, HALUAN — Politisi senior Partai Demokrat Hayono Isman yang juga ikut dalam Konvensi Capres Partai Demokrat, menilai bahwa rakyat perlu tahu siapa yang akan menjadi calon presiden mereka, jangan sampai seperti membeli kucing dalam karung.

Ia mengkritisi capres yang sering beriklan di media, karena menurutnya iklan yang dibuat belum menjamin capres yang bersangkutan diterima di masyarakat.

“Jika hanya sebatas iklan, rakyat tidak tahu siapa dia, tidak tau apa pikirannya, tidak tau apa gagasannya, apa rekam jejaknya, berapa istrinya. Jadi menurut saya, rakyat harus lebih mengetahui, terutama kelompokkelompok mahasiswa dan kelompok madani,” kata Hayono

Isman, setelah mengikuti diskusi publik di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Kamis (21/11).

Ia melanjutkan, kelompokkelompok mahasiswa dan kelompok madani, harus lebih agresif untuk menilai seorang capres, dengan cara mengundang di hadapan publik untuk bisa menyampaikan apa yang bisa jadi gagasan.

Ketika disinggung apakah akan beriklan di media, Hayono Isman mengaku hanya akan membuat iklan terbatas. Menurutnya, yang terpenting bukan iklan tersebut, tapi gagasan atau bagaimana cara gagasan ini timbul di publik melalui lembaga-lembaga seperti mahasiswa, dan komunitas madani. Namun Hayono Isman kembali menyerahkan semua penilaian itu kepada masyarakat banyak.

“Yang pasti capres itu orang yang diterima oleh masyarakat, paling tidak mereka itu populer.

Tapi populer saja tidak cukup, karena belum tentu populer memiliki gagasan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Capres harus dikenal masyarakat, gagasannya bagaimana dan harus berani ditelanjangi siapa dia,” jelasnya.

Menyinggung masalah korupsi, Hayono Isman mengusulkan perlunya memberi masukan kepada DPR RI, untuk melakukan revisi terhadap undang-undang yang terkait dengan korupsi.

“Hukuman seorang koruptor itu harus diperberat dan ada kepastian pada hakim untuk tidak bermain dengan vonis, karena hakim bisa memvonis empat tahun, bisa 20 tahun, suka-suka hati. Jadi yang

POLITISI senior Partai Demokrat Hayono Isman yang juga ikut dalam Komite Konvensi Capres Partai Demokrat, mengikuti kegiatan diskusi publik di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Kamis (21/11).HASWANDI

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Jefli

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

7

Pejabat Dinas ................. Dari Halaman. 1 Indonesia Gasak .............. Dari Halaman. 1 Kasus yang menjerat Nazli ketika dia menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan Pemkab Pasbar tahun 2010 lalu dengan pagu dana Rp707, 4 juta.

“Benar tersangka kita tahan di Rumah Tahanan Talu Kecamatan Talamau selama 20 hari sebelum dilimpahkan ke LP Muaro Padang dan disidangkan di Pengadilan Tipikor Padang,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Simpang Ampek, Idianto, SH, MH, kepada wartawan di Simpang Ampek, Kamis (21/11) kemarin.

Kajari mengatakan pihaknya juga sedang memburu pelaku lainnya “AS” panggilan Ujang Kulin sebagai kuasa direktur CV Asis Engeneria sebagi rekanan pengadaan proyek PLTMH tersebut. ”AS sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kita akan terus mengejar pelaku hingga dapat,”tegas dia.

Dia menjelaskan kasus tersebut terjadi sekitar tahun 2010 pada kegiatan pembangunan PLTMH yang berlokasi di Jorong Serasah Betung Nagari Sungai Aua Kec Sungai Aua dengan nilai kontrak Rp707.400.000.

Di antara penyimpangan yang dilakukan adalah terjadinya perubahan lokasi pembangunan PLTMH tanpa disertai perubahan pada dokumen perencanaan kegiatan.

Sesuai dalam dokumen CV Arsindah sebagai konsultan perencana lokasi awal di pinggir Sungai Batang Maligi ternyata dipindahkan ke Bandar Irigasi milik Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat tanpa adanya izin pemanfaatan atau pemakaian dari Bupai Pasaman Barat.

Selanjutnya, kualitas atau mutu bangunan fisik tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada dalam kontrak kegiatan serta penyimpangan lainnya yaitu pembuatan isi berita acara dari PHO (Provesional Hand Over) yang tidak sesuai dengan keadaan pekerjaan yang sebenarnya.

Sebab pada waktu pekerjaan pembangunan satu PLTMH tersebut dalam PHO hanya sekitar 58,58 persen (berdasarkan perhitungan Inspektorat Pasaman Barat), sementara pembayaran dilakukan 100 persen. Artinya, terlanjur melakukan pembayaran sebesar 41,42 persen dari nilai

kontrak atau selisih Rp262.372.731.

Selain itu berdasarkan hasil laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pebangunan (BPKP) Perwakilan Sumbar sebesar Rp297.742.731. Dengan demikian pihak kejaksaan memiliki bukti lengkap untuk melakukan penahanan terhadap tersangka.

Tersangka diancam pasal 2 ayat (1), pasal 3, pasal 9 UU RI nomor 31 tahun 2009 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi diubah dengan UU RI No.20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korusi jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.

Berdasarkan informasi sejumlah pejabat yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kejaksaan, akan segera ditahan, namun belum jelas kapan ditahannya. Kajari Simpang Ampek Idianto ketika dikonfirmasi soal bakal menahan sejumlah tersangka itu tidak membantahnya. “Ya kita lihat saja nanti, yang jelas soal penegakkan hukum kita komit,” ujar Kajari singkat. (nir)

Gubernur dan ................. Dari Halaman. 1 Alasannya adalah untuk menunjukkan rasa solidaritas.

“Masih ada kepala biro yang menempati aula kantor gubernur.

Begitu juga dengan dinas lainnya yang belum menempati ruang yang memadai. Prinsip saya, selama pegawai saya belum bisa bekerja di tempat yang layak, saya tidak akan pindah,” kata gubernur di tempat berbeda.

Gubernur pun tidak mempermasalahkan jika Wagub memilih lebih awal menempati kantor baru. Menurutnya, dimanapun berada yang penting tetap bekerja. Tempat tidak akan mempengaruhi semangat bekerja.

Berdasarkan pantauan Haluan, gedung baru yang sudah dilengkapi dengan selter ini sudah ditempati beberapa SKPD. Seperti Biro Administrasi dan Rantau yang menempati lantai III. Sementara lantai I dan II gedung ini masih belum ditempati.

Petugas pun tampak membersihkan gedung yang akan ditempati gubernur dan wakil gubernur.

Gubernur ke Swiss, Wagub ke Norwegia Rencana perjalanan gubernur ke Swiss saat ini sedang ramai diperbincangkan orang. Agenda perjalanan ini menurut gubernur adalah untuk meneken MoU antara pihak Pemprov Sumbar dengan Pemerintah Swiss untuk pengelolaan sampah menjadi energi listrik. Ini merupakan

rencana kerja sama kedua kalinya yang dijajaki oleh gubernur untuk pemanfaatan sampah di Sumbar. Sebelumnya sudah ada pihak investor dari Korea Selatan.

“Ya, di sana kita akan teken MoU untuk pemanfaatan sampah.

Investor dari Swiss ini akan memanfaatkan sampah yang berada di TPA Regional Kota Payakumbuh untuk energi listrik.

Diperkirakan akan dihasilkan sebanyak 50 MW dari pengolahan sampah ini. Nilai investasinya sekitar Rp18-22 miliar,” kata gubernur.

Sementara sebelumnya, rencana kerja sama dengan pihak Korea Selatan terkait pengolahan sampah pun tidak berjalan dengan sukses.

Kepala Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BLPM) Provinsi Sumatera Barat, Danang W Jati, mengatakan, sampah yang bisa diolah menjadi energi listrik ini adalah sampah perkotaan. Sementara kondisi Sumatera Barat yang tidak semuanya merupakan wilayah perkotaan, cukup menyulitkan kerjasama ini terwujud.

“Seperti di Padang, yang merupakan daerah perkotaan adalah Padang Barat dan Padang Selatan. Sementara daerah lainnya, Kuranji, Koto Tangah, Pauh masih berupakan perkam-

pungan yang memproduksi sampah organik. Hal ini menyulitkan, karena sampah harus dipilah lebih dulu. Sementara di TPA Aia Dingin Padang, 80 persen sampah merupakan sampah organik bukan non organik,” kata Danang.

Gubernur pun tampaknya tidak hanya berkeinginan belajar cara pengolahan sampah di Swiss, tetapi juga belajar tentang pariwsiata didaerah tersebut.

Di lain pihak, jika gubernur berencana ke Swiss, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim pun berencana melakukan perjalanan ke Norwegia untuk belajar pengolahan ikan di daerah tersebut. Menurutnya, Norwegia dikenal sebagai negara yang memanfaaatkan potensi kelautannya dengan baik, meskipun wilayah lautnya cukup kecil.

“Sementara Indonesia, merupakan negara dengan luas wilayah lautannya kedua terbesar setelah Kanada. Kita perlu belajar dengan baik ke Norwegia tentang pengolahan ikan ini. karena di negara kita sendiri, ikan tidak begitu termanfaatkan dengan baik. Sayangnya keinginan saya untuk belajar ini terganjal dengan dana. Biro umum mengatakan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri untuk wakil gubernur sudah habis. Mestinya saya berangkat Senin,” ujarnya. (h/ eni)

Pemprov dan .................. Dari Halaman. 1 Dikatakan Ali Asmar, pihaknya sudah menyurati DPRD sebanyak tiga kali meminta segera mengagendakan pembahasan KUAPPAS APBD 2014.

Adanya sanksi yang akan dijatuhkan jika APBD tidak disahkan, tidak perlu dipikirkan.

Karena pihaknya sedang berusaha mencari jalan keluar agar APBD ini bisa tetap disahkan.

“Jika sampai hal ini terjadi, maka itu menjadi jalan keluar terakhir yang kita pilih. Tapi selagi kita masih duduk bersama, hal ini akan kita hindari,” kata Ali. Permintaan duduk bersama ini sudah diminta oleh banyak pihak. Sudah ada pamong Senior Rusdi Lubis, Pengamat Politik Rani Emilia yang meminta gubernur dan DPRD duduk bersama untuk membicarakan rencana bersama. Bukan saling merencanakan keinginan masingmasing yang mengemukakan kepentingan pribadi, kelompok tertentu yang homogen.

Jangan Dipolitisir Terjadinya tarik ulur pembahasan RAPBD Provinsi Sumbar untuk tahun anggaran 2014 ditanggapi oleh LBH Padang.

Anggota Divisi Hukum dan Peradilan LBH Padang M Nurul Fajri mengatakan, semestinya hal itu tidak terjadi.

Telatnya pengesahan RAPBD menjadi menjadi APBD tentunya akan memiliki konsekuensi secara hukum yang mana mata anggaran yang digunakan pada tahun 2014 akan menggunakan mata anggaran tahun sebelumnya sesuai yang dinyatakan dalam PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam ketentuannya, RAPBD telah harus disahkan menjadi APBD pada satu bulan sebelum tahun anggaran tersebut dilaksanakan (30 November/1 Desember 2013).

Hingga saat ini pembahasan masih mentok dalam tataran jumlah dana aspirasi yang diinginkan oleh anggota dewan dengan dalih keinginan murni dari masyarakat (konstituen).

Patut diketahui oleh publik dana aspirasi tersebut tidak memiliki

dasar hukum dalam pengalokasiannya. Hanya berdalih keinginan masyarakat, maka dicantelkanlah dana aspirasi kepada peraturan perundangundangan tentang pemberian hibah dan bansos yang bersumber dari APBD. Menurut Nurul, semestinya pembahasan RAPBD menjadi APBD tidak menjadi pasar untuk tawar menawar pengalokasian anggaran. Dengan hanya rentan waktu dua bulan saja (Oktober hingga November), menu utama dalam pembahasan RAPBD hingga pengesahan menjadi APBD tidak menyangkut dana aspirasi.

Akan tetapi menyangkut program pembangunan daerah umumnya dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat khususnya.

Maka dari itu dalam polemik pembahasan RAPBD 2014 Provinsi Sumbar menjadi APBD diharapkan kedua lembaga yang terlibat (eksekutif dan legislatif) sadar dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dengan waktu yang tidak panjang, semestinya pembahasan RAPBD benar-benar mengutamakan pengalokasian anggaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat tanpa mengenyampingkan tugas dan fungsi utama antara eksekutif dengan legislatif.

Gunakan APBD Sebelumnya Jika tidak titik temu antara Gubernur dengan DPRD Sumbar dalam pembahasan dan menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2104 maka akan digunakan APBD tahun sebelumnya. ”Kalau memang tidak ada kesepakatan antara gubernur dan DPRD maka besarnya APBD 2014 akan menggunakan APBD tahun sebelumnya. Yang rugi ya Sumbar,” kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Restuardy Daud kepada Haluan, di kantornya, Kamis (21/11).

Ardy menegaskan, pemerintah tidak bisa mencampuri daerah dalam menyusun dan menetapkan APBD-nya. “Pemerintah

tidak bisa mengintervensi.

Pemerintah hanya mengevaluasi Ranperda APBD yang sudah ditetapkan. Karena memang setiap setiap Ranperda APBD itu disampaikan ke pusat untuk dievaluasi,” kata Ardy Daud.

Ditanya tentang sanksi bagi daerah yang terlambat menetapkan APBD-nya, Ardy mengatakan bahwa sanksi itu mengacu pada Peraturan Pemerintah No 65 Tahun 2010 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah.

PP itu menyebutkan, jika Pemerintah Daerah tidak menyampaikan Informasi Keuangan Daerah hingga batas waktu yang ditetapkan maka diberikan peringatan tertulis oleh Menteri Keuangan. Peringatan tertulis itu diterbitkan paling lama 15 hari terhitung setelah tanggal batas waktu yang ditetapkan.

Jika Pemerintah Daerah tidak menyampaikan Informasi Keuangan Daerah dalam jangka waktu 30 hari setelah diterbitkannya peringatan tertulis, Menteri Keuangan menetapkan sanksi berupa penundaan penyaluran Dana Perimbangan setelah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri.

Ardy juga menjelaskan, dalam penyusunan APBD 2014, Mendagri juga telah mengeluarkan Peraturan Mendagri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2014. Prinsip Penyusunan APBD 2014 didasarkan prinsip sebagai berikut: 1.

Sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan urusan dan kewenangannya; 2. Tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan; 3. Transparan, untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang APBD; 4. Partisipatif, dengan melibatkan masyarakat; 5. Memperhatikan asas keadilan dan kepatutan; dan 6. Tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya. (sam/eni/met)

pertandingan. Pada menit ke4, tim asuhan Kokichi Kimura itu dihadiahi tendangan penalti setelah Egi Melgiansyah melanggar salah seorang pemain Laos di dalam kotak penalti. Beruntung, Soukaphone Vongchiengkham, yang menjadi algojo penalti, gagal menjalankan tugas dengan baik.

Dua menit berselang Laos kembali berpeluang unggul ketika salah seorang pemainnya lolos di daerah pertahanan Indonesia dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Kurnia Meiga.

Tapi, lantaran terburu-buru, tendangannya melenceng di sisi kanan gawang Kurnia Meiga.

Pada pertandingan Jumat (22/

11) hari ini, Indonesia akan menantang Papua Nugini.

Sementara Laos akan menantang Maladewa.

Pertandingan ini menjadi persiapan akhir bagi Timnas U23 sebelum bertolak menuju Myanmar untuk mengikuti SEA Games XXVII/2013 Desember mendatang. Hasil turnamen ini akan menjadi tolak ukur pelatih untuk menentukan pemain yang akan dibawa.

Maladewa vs Papua Nugini Pada pertandingan sebelumnya, Meladewa menang 1-0 atas Papua Nugini. Gol untuk kemenangan Maladewa dicetak oleh Ali Fasir pada menit ke-39.

Maladewa memang tidak mudah memetik poin sempurna dalam laga kali ini. Beberapa kali Maladewa menemui kegagalan.

Salah satunya pada menit ke32, kesempatan emas dari titik penalti gagal menjadi gol setelah bola sepakan Ali Fasir dibendung oleh Wilbert Benjamin, kiper Papua Nugini.

Papua Nugini juga sempat beberapa kali mengancam gawang Maladewa. Pada menit ke-44 sepakan striker Papua Nugini, Semmy Tommy membentur tiang.

Kegagalan juga dialami pada menit ke-62, di mana bola sentuhan Semmy masih menyamping walau kiper sudah meninggalkan gawangnya. (net/met)

“Fafflesia Luwak .............. Dari Halaman. 1 Batang Palupuh berada pada pinggiran jalan BukittinggiMedan, dari Kota Bukittingggi hanya berjarak sekitar 10 km atau sekitar 15 menit perjalanan dengan mobil.

Kopi luwak Batang Palupuh berkualitas lebih bagus karena berasal dari luwak atau musang liar, bukan musang peliharaan seperti di tempat lain.

Dituturkan Umul Khairi Rabu (20/11), usaha luwak kopi dirintisnya secara perlahan dengan “training” dari tahun 2006-2009 melalui usaha kecilkecilan di rumah sendiri. Waktu itu proses pembuatanya serba manual, untuk menumbuknya masih menggunakan lesung dari batu, tetapi sekarang sudah menggunakan mesin dan kemasan modern.

Sebagai pemasarannya, waktu itu dia memanfaatkan para turis asing yang datang ke Batang

Palupuh melihat bunga rafflesia arnoldi saat berkembang tetapi dengan cara demikian bubuk kopi asli yang dikemas dengan merek “Rafflesia Luwak Coffe” dapat juga menembus negara- negara di Eropa, Asia dan Australia.

“Sekarang produk saya telah dipromosikan secara luas melalui agen-agen wisata dan website internet sehingga makin dikenal dan dicari turis sampai ke sini” ungkap Umul Khairi.

Kopi luwak yang diolah ibu itu jenis arabika yakni kopi yang banyak ditanam petani di Sumatera Barat. Keaslian kopi luwaknya terjamin karena Umul Khairi sendiri ahli mendeteksi dan membedakan mana kopi yang dikeluarkan luwak atau bukan.

Kopi tersebut diperoleh dari petani pengumpul yang dipercaya berasal dari beberapa daerah di Sumbar, termasuk petani dari kabupaten Solok.

Memang untuk mendapatkan bahan bakunya tidak mudah, karena kopi hasil permentasi dari perut luwak itu harus dikumpulkan dari berbagai tempat berbeda dan jumlahnya pun sulit ditentukan, dalam sebulan paling banyak dapat diperoleh sekitar 30-an kilogram kopi luwak mentah, setelah diolah menjadi bubuk kopi siap saji akan menghasilkan sekitar 15 kg, namun harganya cukup tinggi Rp 1 juta lebih/kg.

Tetapi kendati luwak kopi produknya makin diminati dan telah menembus pasar internasional, pengusha ini tidak berniat memelihara luwak dalam kandang untuk menghasilkan bahan baku lebih banyak, karena kualitasnya kurang bagus dan untuk menjaga kelestarian eko sistem, dimana populasi luwak tidak terhambat. Kasra Scorpi

Pemkab Solsel................. Dari Halaman. 1 Erwin Ali, Kamis (21/11) menyebutkan, retribusi 18 menara telekomunikasi yang ada di Solok Selatan bakal menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) karena sudah dikeluarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (SPPT PBBP2) yang diperuntukkan ke daerah.

Menurut Erwin, langkah untuk menarik pembayaran retribusi tower itu, merupakan salah satu upaya meningkatkan dan memaksimalkan potensi sumber pendapatan daerah.

Apalagi, pada 2014 mendatang, kata Erwin Ali, semua pajak daerah dan retribusi daerah termasuk soal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sudah merupakan pajak daerah kabupaten/ kota, sesuai Undang-Undang 28 Tahun 2009.

“Kita sudah bahas bersama Perda PBB tersebut, tinggal paripurna saja lagi. Kini jadwal DPRD Solsel masih sibuk.

Namun, sebaiknya Perda PBB itu harus ditetapkan tahun ini.

Karena, menyongsong kepentingan daerah juga sesuai UU 28/2009 tersebut,” tuturnya.

Secara teknis, Kabid Pendapatan DPPKAD Martin Edi menyebutkan, ke-18 menara telekomunikasi tersebut beserta jumlah pajak yang harus dibayarnya adalah milik PT Telkomsel memiliki 8 tower dengan retribusi sebesar Rp96,990 juta, PT Excel Comindo Pratama memiliki 3 tower dengan besar retribusi Rp36,545 juta, dan PT Indosat Tbk memiliki 7 tower dengan retribusi sebanyak Rp82,817.

Langkah yang ditempuh pemerintah daerah untuk menyukseskan retribusi dari menara telekomunikasi tersebut, di samping sudah melakukan pendataan, juga telah menyurati pemilik tower dan memberikan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD).

“Pemilik tower sangat koperatif dan akan membayar retri-

busi tersebut sesuai waktu pembayaran. Karena waktu terakhir bayar pajak itu 31 Desember, ya kita tunggu saja dulu. Khusus PT Telkomsel, mereka janji segera membayar pajak menaranya pada 20 Desember 2013 mendatang,” sebutnya.

Hasil pendataan yang dilakukan Pemkab Solsel khususnya Bidang Pendapatan DPPKAD Solsel, ditemukan sebanyak 40 menara telekomunikasi. Akan tetapi, karena masih kewenangan KPP Pratama Solok, makanya Pemkab Solsel harus menunggu.

Artinya, untuk sementara pajaknya masih ke Kabupaten Solok. ”Sebelum 22 tower memiliki SPPT PBBP2, maka SKRD belum bisa digunakan untuk memungut retribusi pajak telekomunikasi. Jika semua retribusi tower itu dikembalikan pembayarannya ke Pemkab Solsel maka PAD Solsel bakal meningkat sekitar Rp1 miliar lebih,” pungkasnya. (h/col)

JK Bongkar.................... Dari Halaman. 1 JK lebih jauh membeberkan, dikucurkannya dana talangan Rp6,7 triliun untuk menyelamatkan Bank Century, memang sangat aneh. “ Sebab, saat kebijakan penyelamatan Bank Century itu diputuskan, ekonomi nasional tidak dalam kondisi krisis,” tegasnya.

JK membeberkan, berdasarkan keputusan rapat pada 21 November 2008 antara dirinya dengan Gubernur Bank Indonesia yang kini menjadi Wakil Presiden, Boediono, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan sejumlah menteri lain diputuskan bahwa ekonomi nasional tidak dalam kondisi krisis.”Pada 21 November 2008 kita rapat dan menyimpulkan ekonomi kita tidak dalam kondisi krisis,” jelasnya.

Namun, kata JK, mendadak kemudian Bank Century dinyatakan bank gagal berdampak sistemik yang membayakan perekonomian. Menurut JK, keputusan itu diambil di Kementerian Keuangan beberapa jam setelah rapat pertama dan digelar tanpa sepengetahuan dirinya.

“Berapa jam kemudian, mereka rapat di Keuangan kemudian subuh memutuskan adanya gagal sistemik pada suatu bank yang membahayakan,” beber Ketua PMI ini.

JK mengaku tidak tahu apa yang menjadi latar belakang Bank Century belakangan dinyatakan sebagai Bank Gagal. “Saya tidak tahu adanya rapat. Itu kan rapat malam-malam,” tegas JK. Yang lebih aneh, kata dia, Bank Century sebenarnya gagal karena ada aset bodong yang harus ditalangi senilai Rp630 miliar dengan modus perampokan. “Bahwa ada bank gagal, gagalnya Rp630 miliaran, tapi dalam waktu tiga hari dibayar

Rp2,5 triliun. Padahal tidak ada bank gagal. Gagalnya karena dirampok,” ujar JK. Pemeriksaan JK sebagai saksi di KPK kemarin terkait dugaan korupsi tersangka Century, mantan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia, Budi Mulya. Budi Mulya merupakan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia ketika bailout Century dikucurkan. Dia disebutsebut sebagai pihak yang bertanggung jawab terkait kucuran dana Bail Out Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.

Boediono Pelaku Utama Sama seperti JK, pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Ichsanuddin Noorsy menilai bahwa Wakil Presiden Boediono yang ketika itu merupakan Gubernur Bank Indonesia adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kebijakan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) untuk Bank Century.

“Ketika diserahkan dalam rangka FPJP, maka pengambilan kebijakan itu adalah gubernur BI, karena gubernur BI mengubah dua. Pertama, dia mengubah PBI (peraturan BI), yang kedua, kemudian berdasarkan PBI itu, dia memberikan FPJP,” kata Ichsanuddin di Gedung KPK. KPK telah memeriksanya sebagai saksi ahli dalam kasus dugaan korupsi penetapan kebijakan FPJP Century dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Menurut Ichsanuddin, sedianya Boediono dianggap bersama-sama mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pemberian FPJP kepada Bank Century.

Adapun Budi sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

“Tapi kemudian ketika dinyatakan sebagai ditalangi dengan bailout Rp 6,7 triliun, gubernur BI bukan pelaku utama, dia cuma turut serta melakukan. Di FPJP dia pelaku utama, bersama dengan BM (Budi Mulya), begitu terseretnya Boediono dan Budi Mulya,” lanjut Ichsanuddin.

Sama seperti JK, dia juga menilai bahwa permasalahan utama dalam kasus Century adalah bagaimana BI menetapkan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Ichsanuddin mengatakan, BI yang memegang posisi kunci dalam hal ini.

Menurutnya, penyelamatan Bank Century telah melanggar prosedur dan prinsip kehatihatian”Ketika BI menyatakan ini gagal, ini berdampak sistemik, basisnya apa? Kemudian kenapa berubah-ubah surat berharga dari dikatakan lancar hanya dalam hitungan tiga hari dikatakan macet, itu artinya tidak ada cut off, berubah-ubah. Ketiga yang paling menarik adalah ketiadaan neraca harian yang merujuk pada kondisi membaik dan memburuk, kemudian perubahan surat berharga dari lancar menjadi macet, ketiga yang paling menarik adalah bagaimana perubahan CAR tadi yang harusnya dipenuhi kaya gitu, lalu berubah terus menerus sampai dengan hitungan di Februari 2009,” tuturnya.

Dia juga menilai jika ada motif-motif tertentu yang mendasari penyelamatan Bank Centry.

Mengenai motif penyelamatannya dan apa kepentingan yang melatarbelakangi pemberian FPJP kepada Bank Century, Ichsanuddin menilai KPK yang harus mengungkap hal tersebut. (h/ dn/kcm/okz)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

PESERTA KONVENSI CAPRES PARTAI DEMOKRAT ANIES BASWEDAN

Partai Mana yang Bersih Hari Ini? PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan menilai konvensi yang dipilih Partai Demokrat untuk memilih calon pemimpin yang akan diusung untuk Pemilu 2014 adalah cara yang benar.

Sebab, selama ini pemilihan calon pemimpin dari partai politik dilakukan oleh elit politik yang memiliki berbagai kepentingan. Pemilihan yang demikian bukanlah cara yang demokratis.

“Pemilihan calon pemimpin dengan konvensi oleh Partai Demokrat sudah tepat, untuk meningkatkan kualitas demokrasi dalam memilih pemimpin. Karena calon yang menang adalah berdasarkan hasil survei.

Jadi, konvensi adalah cara yang lebih terbuka.

Mungkin ada yang berpikir bahwa survei bisa dikendalikan. Mengenai hal itu, saya percaya bahwa survei bisa dipercaya, karena diawasi oleh banyak pihak, termasuk media massa yang independen,” ujar Anies Baswedan sesudah memberi kuliah umum di Convention Hall Universitas Andalas, Kamis (21/11).

Menurut Anies lagi, calon pemimpin yang mestinya diusung oleh partai politik adalah calon yang kompeten, bukan calon yang popular. Sebab, kelak pemimpin akan bekerja, bukan pamer popularitas.

Ia melihat, selama ini sebagian besar partai politik di Indonesia mencalonkan pemimpin yang memiliki popularitas tinggi, untuk meraih simpati publik. Lagilagi ia memuji jalur konvensi Partai Demokrat.

“Yang ikut konvensi dari berbagai latar belakang.

Ada yang popular dan ada

yang kompeten. Yang terpenting itu yang kompeten. Bila sudah kompeten, popularitas bisa ditingkatkan dengan kompetensi itu,” ujarnya.

Ketika ditanya mengapa ia memilih Partai Demokrat untuk maju sebagai calon presiden, sementara partai tersebut adalah partai yang banyak masalah karena kadernya banyak tersangkut kasus korupsi, sedangkan dirinya adalah tokoh yang bisa dikatakan belum terlibat masalah, ia malah balik bertanya, “Partai mana yang kadernya bebas dari korupsi? Institusi mana hari ini yang bebas dari korupsi? Haruskah saya menunggu semuanya bersih, baru saya mau berbuat? Karena itulah saya memilih turun tangan. Tapi nanti, saya akan menjalankan semuanya dengan memilih orang-orang yang baik dengan cara-cara yang benar untuk mendorong tegaknya integritas Indonesia.”

Anies yakin, peluangnya untuk memenangkan konvensi Partai Demokrat cukup besar, walau banyak yang lebih popular darinya yang ikut konvensi. “Seperti yang saya bilang tadi, yang dibutuhkan adalah kompetensi, bukan popularitas.

Kalau kompetensi ada, popularitas akan mengikuti. Waktu masih banyak untuk melakukan itu semua,” jelasnya. (h/mg-dib)

Tokoh Masyarakat Diharapkan Mengawasi Pemilu

KULIAH UMUM — Anies Baswedan memberikan kuliah umum bertema ‘Melunasi Janji Kemerdekaan’, di Unand, Kamis (21/11). HUMAS UNAND

YULMAN HADI

Golkar Sumbar Komit dengan Hasil Rampinas III PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Yulman Hadi menyatakan, Golkar Sumbar tidak membawa agenda dan rumusan apaapa dalam Rapimnas V di Jakarta, selain komit terhadap hasil Rapimnas III. “Tidak ada rumusan apaapa, selain komit terhadap hasil Rapimnas III. Karena agendanya itu memang berkaitan dengan pemenangan pemilu legislatif dan peningkatan elektabilitas dari Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie,” kata Yulman, kemarin, via telepon.

Disebutkan, Rapimnas dimulai dengan makan malam dengan ARB atau Ical, Kamis malam (21/11).

Jumat atau hari ini, baru dimulai kegiatan Rampinas, dan ditutup pada Sabtu malam (23/11).

Dikatakan, kegiatan itu memang membahas bagaimana target partai bisa tercapai pada pemilu mendatang. Apalagi target itu cukup berat, yakni mencapai angka 30 persen. Sehingga, setiap waktu harus dievaluasi persiapan yang dilakukan.

“Hasil Pileg 2014 tentu akan simetris dengan ren-

cana pemilihan presiden (Pilpres). Artinya, target secara nasional juga simetris dengan target di tingkat daerah, termasuk di Sumbar. Inilah yang perlu dilihat dan dicarikan solusi, jika memang ada masalah,” kata Ketua Komisi III DPRD Sumbar itu.

Saat ini, caleg partai berlambang beringin itu, katanya, tetap dan terus berupaya meraih simpati masyarakat. Upaya itu tentu dengan kegiatan yang lebih nyata, yakni berbuat dan memberikan hasil di masyarakat. (h/rud)

PADANG, HALUAN — Untuk menegakkan integritas, transparansi penyelenggara dan akuntabilitas hasil Pemilu, dan untuk mewujudkan pemilu yang demokratis, dibutuhkan partisipasi berbagai pihak dalam melakukan pengawasan tersebut.

Salah pihak yang diikutsertakan dalam pengawasan pemilu adalah tokoh masyarakat. “Ada banyak pihak yang terlibat mengawasi Pemilu, antara lain, penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, Pemerintah, Kepolisian, Kejaksaan, Perguruan Tinggi, Media, dan Ormas. Selama ini pengawasan pemilu dilakukan oleh pihak-pihak tersebut dan tokoh masyarakat cenderung tidak ikut melakukan pengawasan.

Padahal peran tokoh masyarakat cukup penting untuk mengawasi setiap tahapan Pemilu. Peran yang diharapkan dari tokoh masyarakat dalam mengawasi pemilu adalah menjadi mitra Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Provinsi dengan memanfaatkan pengaruhnya dalam membangun etika politik bagi masyarakat. Tokoh masyarakat bekerjasama dengan Bawaslu untuk mensosialisasikan bagaimana etika politik yang benar,” ujar Surya Efitrimen, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sumbar, pada rapat koordinasi evaluasi kerjasama pengawasan pemilu tahun 2014, di Hotel Mercure, Kamis (21/11).

Surya menjelaskan, pelanggaran pemilu yang biasa paling rawan terjadi adalah money politic alias pilitik uang yang dilakukan oleh peserta pemilu.

Tokoh masyarakat bisa mengadukan kepada Bawaslu apabila menemukan peserta pemilu yang melakukan praktik politik uang.

Agar tokoh masyarakat menjalankan perannya dalam mengawasi Pemilu, kata Surya, tokoh masyarakat perlu mengetahui tahapan kampanye, setelah itu mengawasi setiap tahapannya. Beberapa tahapan tersebut antara lain, peraturan alata peraga yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, kampanye di luar jadwal, perubahan lokasi kampanye tanpa pemberitahuan kepada KPU, politik uang untuk mempengaruhi (tindak pidana), pengerusakan atribut kampanye (tindak pidana), penggunaan fasilitas negara (tindak pidana), dan pelibatan PNS (tindak pidana). (h/mg-dib)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

9

155.651 Paket Elpiji 3 Kg Dibagikan PADANG, HALUAN—Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang akan menyalurkan sebanyak 155.651 paket gas elpiji 3 kg untuk tahap awal.

UBH Lepas Atlet ke Pomnas PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta secara resmi melepas tiga atlet olahraganya yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke-XIII yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 25 November hingga 1 Desember 2013 mendatang.

Atlit dari Universitas Bung Hatta yang berhasil lolos seleksi untuk mengikuti Pomnas yaitu Ikhsan Hamit mahasiswa jurusan Teknik Sipil angkatan 2009 dan Maknunatun mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum angkatan 2013 yang akan mengikuti cabang olahraga Catur dan Intan Rahmadayu mahasiswa Jurusan Teknik Industri angkatan 2013 akan bertanding di cabang Tenis Lapangan.

Pelepasan tersebut bertempat di Ruang Sidang Rektor Gedung E Kampus Proklamator I UBH, Kamis (21/11), yang dihadiri oleh Wakil Rektor II Dra. Susi Herawati, M.Pd, Wakil Rektor III Drs. Suparman Khan, M.Hum, Kepala Bidang Kemahasiswaan Marleni, SE, M.Si, Pembina UKM Olahraga Oslan Amril, SS, M.Si dan Ketua UKM Olahraga Proklamator Melky Hadi Irawan. Pomnas merupakan kegiatan olahraga multi-iven untuk mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali yang memiliki peran dalam pembinaan dan pencarian bibit unggul khususnya mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dra. Susi Herawati, M.Pd yang melepas atlit dari UBH mengatakan hampir tiap kegiatan Pomnas kampus kita selalu mengirimkan atlet olahraganya yang akan menjadi perwakilan untuk provinsi Sumatra Barat untuk berlaga di kancah nasional.

“Biasanya UBH diwakili dari cabang olahraga tenis lapangan, catur, sepakbola dan silat, namun pada tahun ini kita mengirim dua cabang saja yaitu tenis lapangan dan catur. Untuk di tingkat nasional, cabang-cabang olahraga tersebut cukup diperhitungkan bila Universitas Bung Hatta berpartisipasi mengikutinya,” ujar Susi.

Ia berharap para atlit kita yang mengikuti pertandingan di tingkat nasional ini dapat menjaga kesehatannya terutama makanan, biasanya di Padang makan yang pedas dan ketika di Yogya makan manis-manis. Selain itu, para atlit juga bisa menjaga emosionalnya agar lebih sabar, terang, menjaga konsentrasi dan tidak buru-buru dalam melangkah ketika bertanding.

“Mudah mudahan ketika selesai bertanding nanti dapat membawa prestasi meskipun tidak mendapatkan juara utama tapi berhasil melewati beberapa fase pertandingan di setiap cabang olahraganya. Selamat bertanding, sehat selalu, jaga diri baik-baik dan kita menitip nama UBH,” pesannya. (h/ita)

BANGUNAN TUA — Pekerja merevitalisasi salah satu bangunan tua di kawasan Pondok, Padang, Kamis (21/11). Menurut UU NO 11 Tahun 2010, revitalisasi dilakukan untuk menumbuhkan nilai penting cagar budaya. RIVO SEPTI ANDRIES

Belum Ada Perusahaan Ajukan Penangguhan UMP PADANG, HALUAN — Hingga saat ini belum ada satupun dari 180 perusahaan terdaftar di Kota Padang yang mengajukan penangguhan pembayaranUpah Minimum Provinsi (UMP) 2014 sebesar Rp1.490.000 per bulan.

“Semenjak sosialisasi UMP 2014 kami lakukan sampai sekarang, belum ada satupu dari pihak perusahaan yang mengajukan surat penangguhan kepada kami,” ujar Sekretaris Dinsosnaker Kota Padang Firman Daus pada Haluan, Kamis (21/11).

Mulai dari awal bulan November sampai sekarang, sosialisasi Upah

Minimum Provinsi terus dilakukan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker), Sementara ini jumlah perusahaan yang terdaftar wajib lapor dan sudah berbadan hukum lebih kurang 180 perusahaan. Sampai saat ini belum ada yang melayangkan surat penangguhan dan bisa dikatakan Perusahaan sudah setuju dengan penetapan UMP 2013.

Dikatakannya, sosialisasi UMP yang dilakukan Dinsosnaker sudah dimulai dari awal bulan November sampai saat ini. Dinas juga selalu bergerak aktif untuk mensosialisasikan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Padang.

“Sampai sekarang keputusan penerapan UMP boleh dikatakan disetujui oleh perusahaan-perusahaan yang ada. Hal ini terbukti dengan belum ada satupun perusahaan yang melayangkan surat penangguhan pembayaran UMP,” ujarnya.

Ia juga berharap pihak perusahaan dapat memenuhi ketetapan UMP 2013 untuk membayarkan upah yang semestinya kepada para pekerja yang ada di dalam lingkup perusahaan tersebut. Sementara itu bagi perusahaan yang sudah membayarkan diatas UPM tidak boleh menurunkan lagi upah yang sudah diberikan pada karyawannya. (h/mg-rin)

Penyidik Masih Lengkapi Berkas Tersangka Curas PADANG, HALUAN — Hingga saat ini penyidik Reskrim Polresta Padang masih melengkapi berkas pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap Donal (36) yang ditangkap di kawasan Pulau Air, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubek), Sabtu (16/11) lalu.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayan melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi kepada Haluan, Kamis (21/11) mengatakan, hingga hari ini (kemarin,red) penyidik masih terus melengkapi berkas kasus curas yang dilakoni Donal.

“Saat ini penyidik masih melengkapi berkas kasus pelaku curas tersebut, setelah berkas dinyatakan

lengkap penyidik, penyidik akan melimpahkan berkas tersebut ke kejaksaan” kata Iwan.

Iwan mengatakan, dari pengakuan kedua tersangka kepada penyidik sebelumnya, mereka telah menjalankan aksi sebanyak 35 tempat kejadian peristiwa (TKP) di Padang. Meskipun begitu, petugas akan mencocokan laporan polisi dalam kasus curas di setiap Polsek di Padang. “Saat ini kita tengah mencocoki laporan polisi yang ada di jajaran Polresta Padang. Petugas pun berusaha mengorek keterangan dari kedua tersangka ini, siapa saja jaringan mereka saat beraksi,” ujar Iwan.

Untuk kepemilikan senjata jenis air sofgun Donal, petugas masih

terus melakukan pengembangan darimana tersangka mendapatkan air sofgun tersebut. Apakah memiliki izin dari dinas terkait atau tidak.

Hingga kemarin, Donal masih memilih diam, dan belum mau memberikan keterangan.

Sementara Erwin yang saat itu ditangkap tengah bersama Donal petugas, penyidik Satuan Narkoba Polresta Padang masih terus melengkapi berkasnya dalam kasus temuan sabu dan ganja. “Erwin terbukti mengkonsumsi dan memiliki barang haram tersebut. Penyidik narkoba tengah melengkapi berkas kasusnya, setelah itu akan di serahkan ke kejaksaan,” katanya. (h/nas)

“Untuk penyaluran di beberapa titik baru 155.651 paket. Sisanya masih menunggu data dari pihak kelurahan dan distributor Mita tersebut.

Diperkirakan akhir November tuntas,” ujar Kepala Bidang Pertambangan dan Energi, Kota Padang Badri Ahmad pada Haluan, Kamis (21/11).

Ia mengatakan belum mendapatkan data yang pasti dari seluruh kelurahan yang menggunakan minyak tanah di Kota Padang. Namun seluruh kepala keluarga yang menggunakan minyak tanah akan mendapatkannya.

“Memang kita targetkan akhir bulan ini datanya bisa didapat. Tetapi, kita juga perlu kerja sama dari pihak pertamina dalam hal ini. Sebab, pihak pertaminalah yang menyediakan stok gasnya nanti,” urai Badri Ahmad.

Menurut Badri, pihak pertamina sudah siap dalam penerapan gas dengan berat 3 kg tersebut.

Sebab, pada tahun 2012 lalu hanya ada tiga kelurahan yang mendapatkannya. Itupun menurut Bandri Ahmad tidak digunakan secara efektif oleh masyarakat.

“Inikan merupakan pengembangan dari penggantian minyak tanah ke gas, pihak pertamina juga memiliki peran yang besar dalam hal ini. Sebab dia yang dalam hal penyediaan barang.

Kemudian, ini juga penerusan dari program Mita (minyak tanah ke gas) pada tahun 2012 yang hanya baru percontohan saja. Itupun tidak efektif dalam penggunaan karena pihak pertamina belum bisa menyediakan secara maksimal stok gasnya,” urai Badri Ahmad.

Badri Ahmad menambahkan, Sasaran konversi ini ada 2 kriteria yang akan mendapatkan paket perdana tabung elpiji berdasarkan Peraturan Presiden No. 104 Tahun 2007.

“Pertama, Rumah Tangga yaitu konsumen yang mempunyai legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah untuk memasak dalam lingkup rumah tangga, dan tidak mempunyai kompor gas beserta peralatannya.

Kedua, usaha Mikro yaitu konsumen dengan usaha produktif milik perorangan yang mempunyai legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah untuk memasak dalam lingkup usaha. Hanya dua kategori itu yang berhak mendapatkannya,”tegas Bandri.

Untuk jumlah Agen di Padang kata Bandri sekitar 40 orang yang sudah bekerja sama dengan pihak Pertamina. Akan dibagikan ke masyarakat adalah tabung gas langsung dengan isinya, kompor satu tungku, dan slang regulator. Dan untuk distribusinya akan dilakukan per kecamatan.

Konsultan Migas Yogi Putra Dinata mengatakan, bulan November ini semua data sudah selesai terkumpul.

“Kita berharap perndistribusian ini cepat tersalurkan, akhir bulan inilah. Sedangkan, untuk stimulasinya akan dilakukan pada saat distribusi berlangsung dan mengajarkan bagaimana cara penggunaan yang benar dan keamanannya,” ujarnya. (h/cw-oos)

Pidato Adat dalam Alek Perkawinan Dilombakan PADANG, HALUAN – Lomba petatah petitih pidato pasambahan makan dalam alek perkawinan baru pertama kali diselenggarakan Kamis (21/11) di Aula Balai Kota Pemerintah Kota Padang.

Lomba ini diikuti oleh peserta 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Tema dari perlombaan ini adalah “Pertahankan dan Lestarikan Adat Budaya Minangkabau” .

Al Amin selaku ketua pelaksana mengatakan acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya adat minangkabau dalam makan pasambahan saat acara perkawinan.

“Yang dinilai dalam lomba ini adalah bagaimana sopan dan santun dalam berbicara. Kemudian bagai-

mana kesepadanan kata yang diucapkan dari tiaptiap peserta. Karena seperti fakta dilapangan setiap daerah itu memiliki perbedaan dalam berpetatah petitih,” terangnya.

Acara ini menyediakan hadiah sebesar Rp30 juta yang akan dibagi pada setiap pemenang. Untuk juara pertama mendapat hadiah uang sebesar Rp10 juta.

Juara kedua mendapatkan uang sebesar Rp7,5 juta dan juara ketiga Rp5 juta rupiah.

Sementara itu untuk juara harapan juga mendapatkan hadian yakni harapan pertama mendapat Rp3 juta, harapan kedua mendapatkan Rp2,5 juta dan harapan ketiga mendapat Rp2 juta.

“Peserta lomba ini me-

mang dari kalangan tuatua yang tentunya telah berpengalaman dalam urusan adat di daerahnya.

Memang untuk acara alek perkawinan ini dibutuhkan pasambahan dari pesohor kampong kepada orang baru yang datang kedalam keluarga (menantu).

Kok ndak ado nan gaekgaek ko sia nan ka basambah lai di acara baralek lai. Untuk saat ini memang sementara pesertanya yang sudah berumur dan tentu saja untuk berikutnya diharapkan bagi yang muda,” ungkap Syafril Basir Sekretaris Daerah (sekda) Kota Padang .

Juri yang langsung didatangkan untuk acara lomba ini salah satunya yaitu KH.

LOMBA petatah petitih pidato pasambahan makan dalam alek perkawinan, Kamis (21/11) di Aula Balai Kota Pemerintah Kota Padang. Lomba ini diikuti oleh peserta 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. WINDA

Zainuddin Dt. Rajo Lengkang selaku Ketua LKAM Kota Padang mengatakan acara ini juga bertujuan untuk bagaimana niniak mamak menghargai urang sumando. J “Jadi dengan pasam-

>> Editor :Afrianita

bahan petatah petitih adat niniak mamak menyambut tamu undangan, bako dan pejabat yang datang menghadiri acara perkawinan anak kemenakannya,” tutupnya. (h/mg-win)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

10

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

MENOLAK JADI TERMINAL

Pedagang Iwapi Enggan Pindah Lokasi PADANG, HALUAN—Pedagang Pasar Iwapi (Blok A, B, C dan D) yang akan dijadikan terminal angkot (ngetem) oleh Pemko Padang, menolak mentah-mentah. Pasalnya, mereka tidak tahu harus pindah kemana, bukan karena tidak setuju dengan ganti rugi yang diajukan oleh Pemerintah Kota Padang tersebut.

Sekolah Filial SMPN 15 Diresmikan PADANG, HALUAN — Walikota Padang meresmikan sekolah filial SMP Negeri 15 Padang sebagai cikal bakal SMPN 38 di SDN 28 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah, Kamis (21/11).

“Masyarakat Padang Sarai sangat membutuhkan sebuah SLTP, mengingat banyaknya anak - anak tamatan SD disini. Selain itu, aksesnya jauh dan rawan kecelakaan di jalan raya yang padat ke SMP yang lebih dekat,” ujar Walikota usai peresmian sekolah tersebut. Ia menambahkan, Pemko Padang berupaya menambah lagi sekolah SMP agar dapat menampung anak - anak tamatan SD di Padang Sarai dan sekitarnya. Apalagi sudah ada warga setempat yang telah mewakafkan tanahnya untuk lokasi pembangunan gedung SMPN 38 Padang tersebut.

“Dengan diresmikannya sekolah filial ini, diharapkan persoalan jauhnya anak - anak bersekolah dapat teratasi.

Serta pembangunan gedung,” kata Fauzi Bahar. Di samping itu, sekolah filial yang diresmikan ini telah mempunyai peserta didik kelas satu sebanyak 13 orang. Mereka merupakan anak - anak putus sekolah yang direkrut kembali untuk bersekolah melalui program anti drop out yang telah dicanangkan.

Pada kesempatan ini, Walikota Padang dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Deata menyempatkan memberikan materi pelajaran perdana terhadap siswa di kelas filial ini. Walikota mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) sementara Indang Dewata menjadi pengajar IPA. Terlihat antusias siswa menerima pelajaran dari kedua ‘guru istimewa’ tersebut.

Dari sejumlah pertanyaan yang diajukan, siswa dapat menjawab dan menanggapi dengan bersemangat. (h/pmc)

TERMINAL TRUK SEP I— Beberapa ekor kambing terlihat di Terminal Truk Koto Lalang, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Kamis (21/11). Meskipun sudah dibangun dengan fasilitas lengkap namun sopir truk tetap enggan parkir di terminal tersebut. RIVO SEPTIANDRIES

Mitigasi Bencana Tidak Dianggarkan PADANG, HALUAN — Badan Penangulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPB DPK) Kota Padang pada program mitigasi bencana, pada tahun 2014 tidak dialokasikan anggaran.

“Infrasturktur memang perlu disiapkan, tapi kesiapsiagaan masyarakat lebih perlu disiapkan.

Mengapa tidak ada program untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion kepada Haluan, Kamis (21/11)..

Ia meminta, agar dinas terkait untuk memprogramkan kegiatan tersebut sehingga bisa selaras dengan infrastruktur seperti shelter dan jalur evakuasi. ”Kami bukan meminta terjadi bencana, tapi kami

mempersiapkan diri untuk menghadapi jika seandainya memang terjadi bencana,” katanya. Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Hendri Septa yang juga kader PAN mengatakan, bentuk edukasi yang diberikan ke masyarakat bisa dilakukan dengan kelompok atau organisasi yang fokus dalam pengurangan resiko bencana (Mitigasi). Ia merasa heran, mengapa tidak diadakan program yang seperti itu. Padahal, Padang diprediksi pengamat bisa mendapatkan dampak bencana seperti gempa dan tsunami.

“Ironis, jika tidak ada edukasi pada masyarakat. Seharusnya, porsi ini ada minimal edukasi pada kelompok atau organisasi kebencanaan,” ujarnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry mengatakan, memang harus ada program ini.

Untuk itu, bisa dikurangi atau diefesiensikan program lain. Bahkan, komisi berani mengajukan program ini ke Banggar untuk disetujui.

Ia menambahkan, satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah soal penganggaran dana tanggap darurat.

Maksudnya, terjadi bencana seperti longsor atau banjir, tentu korban perlu mendapatkan bantuan. Yang paling mendesak, saat itu adalah soal makan.

Selama ini, ia melihat proses pengunaan anggaran darurat ini membutuhkan waktu.

Sehingga, Pemko Padang terkesan membiarkan korban dan ini menjadi penialian negative pada Pemko Padang. (h/ade)

Berkas 4 Tersangka Masih Dilengkapi Penyidik

Ilustrasi PADANG, HALUAN — Berkas perampokan spesialis dalam mobil dengan korbannya lanjut usia (lansia) yang dilakukan kawanan Elmi Yanti panggilan Emi (39), dengan tiga rekannya Muchjar Joni Panggilan Jon (38), Satri Budi (41) dan Darwin (34), hingga kemarin penyidik masih terus melengkapinya.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi kepada Haluan, Kamis (21/11) mengatakan, hingga kemarin penyidik masih terus melengkapi berkas kasus tersebut, dan menunggu laporan polisi, serta mencocokannya.

Pengakuannya kepada petugas sebelumnya, kawanan ini beraksi sebanyak 11 tempat kejadian peristiwa (TKP). Meskipun begitu, petugas masih tetap menunggu laporan polisi dari

Polsek maupun Polres lainnya. Sebab, kawanan ini tidak hanya beraksi di Padang. Dari pengakuannya, mereka pun beraksi hingga ke Pekanbaru dengan modus yang sama.

“Kami masih terus melengkapi, dan memburu dua rekannya yang hingga saat ini masih buron. Mudahmudahan dalam waktu dekat berkas kasus tersebut lengkap dan akan diserahkan ke kejaksaan,” ujar Iwan.

Iwan menjelaskan, komplotan ini dikenal cukup cerdik, mereka sengaja memilih sasaran calon korbannya usia 60 tahun ke atas. Mereka juga dikenal cukup nekat, selain melakukan penganiayaan terhadap korban, sebelum membuang korban dari dalam mobil biasanya mereka membalsem mata korban terlebih dahulu, agar tidak

perekonomian Kota Padang.

Bukan malah mengambil paksa hak untuk hidup pedagang.

“Kalau seandainya Pemko mengambil paksa saja kawasan ini berarti Pemko hanya memikirkan nilainya saja di mata orang lain.

Sementara rakyatnya menderita,”urai Ana Lagi.

Sementara itu grosir sepatu dan sandal, Budi mengatakan bahwa dia tidak rela untuk pindah jauh dari kawasan Pasar Iwapi. Sebab, pelanggan tokonya lebih banyak pedagang sepatu yang ada di kawasan Permindo dan kawasan bundaran Aia Mancua.

“Jika toko saya diberi ganti rugi tanpa memikirkan saya harus berdagang dimana. Maka lebih baik saya tolak saja. Sebab, saya tidak tahu mencari pelanggan dimana lagi, karena mencari pelanggan tetap itu tidak mudah. Pelanggan saya saat ini hanya dari kawasan Permindo dan bundaran Aia Mancua saja, ”ulas Budi.

Ketua Kesatuan Pedagang Pasar, Asril Manan menilai pedagang Iwapi wajar tidak mau diganti rugi tokonya karena masingmasing toko sudah memiliki pelanggan tetap di Pasar Raya tersebut. (cw/oos)

Kelurahan

PERAMPOKAN DALAM MOBIL DENGAN KORBAN LANSIA

mengenali mereka.

Kawanan rampok yang bermodus berpura-pura mengenal korbannya lalu, lanjut Iwan, menawarkan tumpangan pada korban untuk diantarkan pulang ke rumahnya ini, masih terus mencocoki laporan polisi yang ada di jajaran Polresta Padang, maupun di luar Padang.

Kawanan yang terbilang sadis ini, tidak hanya beraksi di Padang. Mereka juga beraksi di Pekanbaru, Bukittinggi, dan Pesisir Selatan. Sebelumnya, kawanan ini mengaku hanya beraksi sebanyak 11 tempat kejadian peristiwa (TKP).

Meskipun begitu, petugas tidak percaya begitu saja, dan masih menunggu laporan polisi dari polres lain maupun polsek yang ada di Padang.

Berita seperti sebelumnya, penangkapan pelaku rampok berbalsem ini, berawal saat anggota Reskrim Polresta Padang mendapat informasi bahwa kawanan rampok ini meluncur dari Pekanbaru menuju Padang, sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas dengan pakaian pereman ini, langsung siaga di perbatasan Padang dan Padang Pariaman.

Tidak berapa lama kemudian, pengintaian berhasil sebuah Avanza hitam yang dicurigai melintas petugas pun mengikuti mobil pelaku hingga ke sebuah ruma-

Ganti rugi yang sudah direvisi tersebut berjumlah Rp9 Miliar. Namun, pedagang tidak setuju lantaran tidak tahu harus pindah kemana untuk berdagang.

Padahal, di Pasar Iwapi pedagang cukup padat, sehingga untuk pindah berdagang tidak gampang.

Pedagang grosir makanan ringan, Ana kepada Haluan mengatakan bahwa ia tidak setuju kemanapun dipindahkan kalau tidak di kawasan Pasar Raya. Sebab, di Pasar Iwapi itulah dia mengais reski untuk keluarga. Kalau Pemko punya alternatif untuk memindahkan pedagang ke tempat yang strategis mungkin tidak masalah.

“Kalau saya pribadi bukan persoalan ganti ruginya, tetapi soal pindahnya kemana, dimana saya akan berdagang. Sebab, tidak gampang mencari lokasi berdagang saat ini karena pelanggan masing-masing toko sudah ada. Kalau pindah jauh dari Pasar Raya Padang bisa-bisa pelanggan saya akan hilang satupersatu,”tegas Ana. Ana berharap Pemko bijak dalam menangani rakyatnya. Jika Pemko memang prorakyat, kata Ana pasti memikirkan

h di Kampung Tanjung, Kabupatem Padang Pariaman. Ternyata rumah tersebut adalah milik pelaku pasangan suami istri (Pasutri) Elm Yanti dan Muchtar Joni.

Tidak berapa lama kemudian, datang lagi mobil Suzuki Ertiga BA 1489 BB warna putih. Para pelaku ini pun akhirnya tukar kendaraan, Pasangan suami istri tersebut membawa Suzuki Ertiga, kemudian mobil tersebut jalan lagi ke arah Padang.

Petugas terus membuntutinya dari belakang, Ternyata pelaku Pasutri ini mulai curiga mereka diukiti.

Mereka pun mencoba melaju kencang untuk mengelabuhi petugas. Petugas yang tak mau kehilangan jejak memacu kembali kendaraannya dan berhasil mencegal mobil pelaku di Jalan Dr. Hamka sekitar pukul sekitar pukul 22.30 WIB. Usai diringkus keduanya dibawa ke Mapolresta Padang.

Saat dilakukan intrigasi, dari nyayian pelaku petugas pun mendapatkan dua identitas pelaku lainnya, bernama Satri Budi dan Darwin. Keduanya berhasil ditangkap dirumah masingmasing. Satria Budi ditangkap di kawasan Aur Duri, Padang Timur, dan Darwin ditangkap di Jalan Berok, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat. (h/nas)

PURUS

Raskin Digilir Sekali Tiga Bulan PADANG, HALUAN — Kelurahan Purus Kecamatan Padang Barat menerima bantuan beras miskin (raskin) satu kali dalam tiga bulan, untuk keluarga yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.

Lurah Purus Alisman.

B.Sc memberikan kebijakan pada masyarakat yang menerima bantuan Raskin dari pemerintah, jumlah kk yang mendapatkan Raskin dari pemerintah hanya sebanyak 305 kk, sedangkan kk yang di data oleh kelurahan melebihi jumlah tersebut yakni 435 kk.

“Untuk bantuan Raskin yang ada sekitar 303 kk, sedangkan mereka yang merasa berhak mendapatkan dua kali lipat dari jumlah tersebut. Untuk mencari jalan tengahnya, saya mengadakan musyawarah dengan masyarakat yang menerima raskin dan masyarakat yang miskin yang tidak terdata ini.

Saya memberikan solusi supaya penerima Raskin ini digilirkan saja supaya yang berhak mendapatkan juga dapat. Atas keputusan dari kedua belah pihak maka jatah raskin di Rolling supaya kebagian semuanya,” ujarnya, Kamis (21/11) Ia juga mengatakan, kalau tidak ditengahi seperti itu masalah ini tidak akan

LURAH Purus Alisman.B.Sc di Kelurahan Purus Kecamatan Padang Barat.RINA

selesai. Mereka akan terus menyesali ke kantor lurah kenapa mereka tidak dapat bantuan raskin. Dengan adanya musyawarah ini untungnya penerima raskin yang terdata mau digilirkan penerimaan Raskin satu kali dalam tiga bulan.

Mudah-mudahan dengan adanya pergiliran bantuan ini, semua masyarakat yang berhak mendapatkan bisa terbantu dan mengurangi sedikit biaya keperluan rumah tangga sehari-hari.

Dan masyarakat tidak merasa dianak tirikan lagi dalam memberikan bantuan.

Salah seorang warga Purus Samsudin mengatakan sebelumnya tidak pernah mendapatkan bantuan raskin ini, baru dalam periode ini

>> Editor : Afrianita

mendapatkan Raskin.

“Padahal ada dulu petugas yang datang ke rumah mendata masyarakat tapi tidak semua masyarakat miskin yang dapat bantuan tersebut.

Sekarang Alhamdulillah saya dapat bantuan Raskin sekali tiga Bulan,” ujarnya Hal yang senada juga dikatakan oleh Ida. “Saya sudah beberapa kali mendapatkan bantuan, baik itu BLSM, ataupun Raskin.

Untuk bantuan Raskin saya dapat sekali tiga bulan karena bantuan itu digilirkan pada masyarakat lain yang juga berhak mendapatkan bantuan raskin tersebut, kalau saya tidak ada masalah yang namanya bantuan ya harus sama rata,” ujarnya. (h/mg-rin)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

Badan Jalan Tertimbun Longsor PAINAN,HALUAN— Akibat kondisi jalan kabupaten tertimbun tanah longsor sepanjang 100 meter di Kampung Pulai menuju Air Kalam dan kampung Tanjung Durian Lakitan tengah kecamatan Sutera Pessel, kondisi ini membuat hubungan lalu lintas terganggu serta menghambat per-ekonomian masyarakat di kecamatan tersebut Salah seorang warga Air Kalam Masni 37 mengatakan, kerusakan jalan sudah berlangsung lama, namun belum menjadi perhatian pemerintah, sedangkan masyarakat berharap jalan tersebut dapat diperbaiki agar lalu lintas menjadi lancar, apalagi sarana lalulintas merupakan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat Masyarakat mengeluh terutama para siswa SMP Negeri 5 kecamatan Lengayang kabupaten Pessel, akibat jalan kabupaten tertimbun tanah longsor bercampur air membuat badan jalan digenangi lumpur dengan tinggi 15 cm sampai 30 cm dan sulit untuk dilalui dan rawan kecelakaan Faktor yang membuat jalan digenangi air bercampur tanah, akibat belum berfungsinya secara maksimal tali bandar yang ada di sisi jalan untuk pembuangan air, apalagi bila tingginya curah hujan sering membuat lalu lintas menjadi macet (terganggu) di lokasi tersebut Pjs Kepala Kampung Pulai Muhammad Yunus, menjelaskan jalan yang rusak tersebut akibat longsor menimbun badan jalan, meskipun masyarakat berupaya melakukan pembersihan jalan melalui gontong royong (goro), namun hasilnya tidak maksimal bahkan membuat aspal jalan sebahagian terkelupas oleh cangkul yang digunakan oleh masyarakat.

Dengan kerusakan jalan tersebut memberikan dampak buruk terhadap akses perekonomian masyarakat dan membuat gangguan terhadap lalulintas, hal ini seharusnya dapat menjadi perhatian pemerintah untuk dapat membangun tali bandar dan memperbaiki jalan yang rusak dalam membantu meringankan beban masyarakat. (h/mjn)

11

Banjir Akibat Pembalakan Hutan JAKARTA, HALUAN — Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat menyatakan banjir yang melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) akibat pembalakan hutan.

“Setelah kami meninjau lokasi banjir di Mateng dengan menggunakan pesawat helikopter, memang terjadi kerusakan hutan yang menjadi

penyebab banjir di daerah itu,” kata Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan, Kamis.

Ia mengatakan, dari pantauan yang dilakukan dari udara, sejumlah, gunung gundul akibat pembalakan hutan sehingga air mengalir tanpa hambatan dan menerpa perkampungan warga di Mateng, di bagian hilir daerah itu Ia mengatakan, gundulnya

hutan akibat pembalakan liar di wilayah Mateng akan menjadi evaluasi serius karena telah mengakibatkan bencana dan pemerintah akan diminta bertindak mengatasinya. “Perlu dilakukan reboisasi hutan gundul di Mateng karena reboisasi yang dilakukan selama ini tidak begitu efektif. Ini mesti menjadi perhatian pemerintah untuk diambil langkah tegas,”

S

katanya.

Menurut dia, bencana banjir tidak bisa lagi dibiarkan terjadi di Mateng, sehingga harus dilakukan reboisasi agar hutan yang berfungsi menyerap air.

Ia mengatakan, bencana banjir di Mateng pada Senin sore (18/11) cukup parah dan mengakibatkan empat korban tewas, dan dua orang hanyut terseret banjir, dua warga

hanyut terseret banjir yang satu diantaranya ditemukan selamat dan satu lagi belum dalam pencarian petugas bencana.

Banjir di Mateng juga mengakibatkan ratusan rumah penduduk rusak diterjang banjir bandang, selain itu merusak areal perkebunan dan pertanian warga Mateng yang dikenal penghasil komoditi sawit di Sulbar. (h/anc)

LUAPAN BATANG LENGAYANG

Empat Nagari Masih Terendam PAINAN, HALUAN— Empat nagari di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan masih merasakan dampak banjir. Ratusan hektar lahan pertanian, ratusan rumah dan fasilitas umum rusak akibat meluapnya Batang Lengayang.

Nagari yang merasakan dampak banjir yang telah membuat kerugian itu adalah Nagari Kambang Barat, Kambang, Lakitan Timur dan Kambang Utara. Rumah warga yang terendam banjir berada di Tanjuang Balai Kamis Koto Baru dan Pulai Lakitan.

Sementara itu pantauan Haluan Kamis kemarin, ratusan hektar lahan pertanian di Kambang Barat dan Kambang Utara direndam banjir. Pada hari Rabu dan Kamis warga yang bermikim di daerah aliran sungai Batang Lengayang tidak dapat memanen sawitnya.

Selanjutnya, fasilitas umum yang rusak adalah sebuah jembatan gantung penghubung Kambang dan Kambang Utara.

Jembatan gantung tersebut sebagiannya hanyut di hondoh banjir.

Sementara itu siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Seberang Medan Baik, tidak bisa ke sekolah akibat jembatan telah hanyut di hondoh arus Batang Lengayang. Ratusan siswa beberapa hari terakhir tidak bisa menyeberang untuk pergi kesekolah dan terpaksa libur.

Nurmaisal Tokoh Masyarakat setempat menyebutkan, hanyutnya jembatan penghubung Kambang Induk dan Kambang Utara itu akibat meningkatnya volume air Batang Lengayang pada Rabu lalu. Batang Lengayang mengikis tebing tempat pondasi terpasang. Akibat terkikis, tiang jembatan rebah dan badan jembatan hanyut.

Di katakan Nurmaisal, jembatan yang dibuat pada tahun 1997 melalui program PPK dengan panjang sekitar 100 meter itu merupakan satu satunya fasilitas menyeberang bagi siswa Seberang Medan Baik untuk menuju sekolah.

Tidak kurang dari seratus siswa dari berbagai tingkatan memanfaatkan jematan ini untuk sampai menuju sekolah.

Sementara itu Adif (8) siswa

SD di Medan Baik menyebutkan, semenjak jembatan dihondoh arus Batang Lengayang ia tidak lagi bersekolah.

“Sebenarnya saya rindu ingin memakai seragam merah putih, tapi jembatan tidak lagi bisa digunakan, maka saya tidak bersekolah,” katanya.

Adif dan kawan kawannya berharap, jembatan tersebut

segera dibangun kembali.

Sebelum dihondoh arus Batang Lengayang Pekan lalu, jembatan tersebut juga telah mengalami rusak. Warga di sanapun selalu mengeluh atas fasilitas penyeberangan itu.

Jembatan sebelumnya memang sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan. Namun akibat tidak ada alternatif lain

warga tetap memanfaatkan jembatan tersebut.

Nurmaisal sendiri mengaku, seblum dohondoh Batang Lengayang ia sudah enam kali terjatuh di jembatan tersebut.

Meski ekstra hati hati saat menyeberang, kadang jatuh juga apalagi bila hujan. Jumlah kerugian akibat banjir tersebut belum bisa ditaksir. .(h/har)

HANYUT— Siswa Medan Baik menyaksikan jembatan yang biasa dilalui telah hanyut dihondoh banjir. HARITMAN

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli

G

12

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

PMT-AS SD 57 Dinilai Tim Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Sekolah Dasar Negeri 52 Balai Cacang Kecamatan Payakumbuh Utara yang mewakili Kota Payakumbuh ke Tingkat Propinsi, Selasa lalu dikunjungi Tim Propinsi Sumbar guna melakukan penilaian secara dekat.

Tim berjumlah 4 orang itu terdiri dari Dinas Pendidikan, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Dinas Kesehatan dan PKK Propinsi dipimpin Ibu Titin setiba dilokasi disambut Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar, Kepala BPMP-KB Harmayunis, Wakil Ketua PKK Kota Payakumbuh Ny.Rasyidah Suwandel,Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi, Kepala SD 57 Atna,S.Pd, Majelis Guru, Wali Murid, Lurah Balai Cacang, LPM, PKK, Tokoh masyarakat dan generasi muda lainnya.

Wakil Walikota, Suwandel Muchtar dalam sambutannya menyebutkan komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Legislatif selalu mendukung program PMT-AS hal ini dapat dibuktikan dengan pengalokasian dana PMT-AS setiap tahunnya selalu meningkat, kemudian seluruh SKPD terkait secara terus menerus memberikan pembinaan terutama pada peserta didik dan Guru, ujarnya.

Menurut dia, sasaran PMT-AS saat ini tidak saja berada pada Kelurahan miskin pinggiran Kota tapi juga sudah diarahkan pada Kelurahan pusat kota yang padat penduduk karena wali muridnya juga banyak yang keluarga miskin. Sehingga Pemko menjadikan program PMT-AS menjadi salah satu program prioritas, ulasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 57 Atna,S.Pd dalam eksposenya menjelaskan pelaksanaan program PMT-AS di Balai Cacang sudah terintegrasi dengan program pemberdayaan masyarakat dan program sektoral lainnya, yang menonjol di Kelurahan Balai Cacang terhadap program PMT-AS seluruh warga mendukung diantaranya disetiap lahan pekarangan mereka telah dimenfaatkan sebagai lahan produktif seperti Tanaman sayuran, perikanan,peternakan dan tanaman pangan lainnya sehingga bahan baku yang ditanam masyarakat dapat dijadikan sebagai bahan makanan tambahan di Sekolah sekaligus dapat menambah incame keluarga.

Ketua Tim penilai Titin, mengaku puas dengan kegiatan yang dilakukan masyarakat Balai Cacang dalam menyukseskan program PMT-AS, sekaligus juga memberikan apresiasi yang tinggi pada Pemko Payakumnbuh atas keseriusannya menjalankan program ini, mudah-mudahan PMT-AS SDN 57 Balai Cacang akan menjadi terbaik Sumbar tahun ini, ujarnya. (h/zkf)

Kemenag dan Komisi V DPR RI Bantu 921 Rumah Miskin PAYAKUMBUH, HALUAN — Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenegpera) dan Komisi V DPR RI punya perhatian tinggi ke Kota Payakumbuh.

KARNAVAL- SD Payakumbuh Barat banyak mengukir prestasi. Rombongan karnaval murid SD Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Selatan sedang melewati Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh. IST

Petani Dimotivasi Tingkatkan Produksi Gabah PAYAKUMBUH, HALUAN — Di Payakumbuh, sekarang, rata-rata produksi gabah kering mencapai 9 ton/hektar.

Diharapkan dalam waktu dekat petani dapat mewujudkan peningkatan produksi gabah menjadi 10 ton/hektar.

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi mengaku bangga dengan semangat kelompok tani (keltan) dalam memacu hasil pertanian tanaman pangan.

Dalam keterangannya kepada wartawan, di Payakumbuh, kemarin, Riza mengungkapkan, ia sudah menginstruksikan kepada jajaran Dinas Pertanian, untuk sering turun ke lapangan, memotivasi petani dalam meningkatkan pro-

duksi.

Menurut Riza, peningkatan produksi harus dipacu, karena lambat laun, jumlah areal pertanian akan semakin berkurang, seiring dengan laju pertumbuhan pembangunan berbagai infrastruktur di Payakumbuh.

Selain memacu peningkatan produksi, Riza juga mengajak petani untuk tidak bergantung dengan pupuk non organik. Riza mengajak penyuluh pertanian terus membimbing petani dalam memanfaatkan pupuk kandang atau organik. Selain mengurangi biaya, hasil pertanian organik juga diminati kalangan menengah ke atas yang akan mampu meningkatkan nilai tambah penjualan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh, Iqbal Bermawi, mengakui, pihaknya dapat tantangan dari Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, untuk meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan serta hasil pertanian lainnya.

Usaha ke arah peningkatan produksi tersebut, kata Iqbal, sudah dilakukan, dengan penyediaan bibit untuk petani. Dinas Pertanian dalam beberapa bulan terakhir, sudah melakukan kegiatan demplot bibit, seperti inpari dan junjuang. Bibit padi itu, nantinya disalurkan kepada keltan, dalam upaya meringankan beban petani dalam mendapatkan bibit padi, kata Iqbal. (h/smt)

Homestay Solusi Penginapan Wisatawan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota, baru mengandalkan homestay untuk menginap para pengunjung ke objek wisata alam Lembah Harau, utamanya bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, karena Luak nan Bungsu ini belum memiliki hotel berbintang.

Walau begitu, tumbuhnya homestay dan penginapan membawa angin segar tersendiri bagi daerah ini. Kelebihan menginap di homestay, lebih familiar dan memuat banyak

anggota keluarga. Kini, tingkat hunian kamar, sampai ke angka 80 persen di hari-hari biasa.

Hal itu dibuktikan dengan capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang terpungut dari objek wisata di Limapuluh Kota, sudah melewati target. Hingga akhir November 2013 ini diharapkan terealisasi melewati angka120 persen dari jumlah target capaian PAD yang ditetapkan.

Kabid Pariwisata Dinas Budparpora Limapuluh Kota, Ali Hasan, ketika dihubungi, Kamis kemarin menuturkan, untuk

membantu peningkatan manajemen dan pengelolaan homestay atau penginapan jenis rumah dan restoran di Limapuluh Kota, maka Bidang Pariwisata setempat, akan menggelar Workshop Manajemen dan Pemasaran Homestay di D’Harau Resto Lubuak Limpato, Tarantang, Harau 26 hingga 28 November mendatang.

“Gelaran pelatihan manajemen tersebut, juga dilaksanakan dalam agenda memberikan pengetahuan dan keterampilan melayani tamu wisatawan yang berstandar

nasional untuk mengelola fasilitas kepariwisataan ini. Direncanakan sekitar 20 orang pelaku usaha di bidang homestay, penginapan, dan restoran diikutsertakan,”ulasnya.

Sedangkan narasumber yang akan memberikan materi pemantapan serta pengetahuan terkait dengan homestay, penginapan, dan restoran ini oleh Ifra Yunaldi, Direktur Akademi Pariwisata Bunda Padang, serta Abdullah Rudolf Smith yang konsultan pariwisata, Muslim Belanda. (h/zkf)

Tim Payakumbuh U-21 Jamu Persikopa di Lapangan Gasper PAYAKUMBUH, HALUAN — Bermodalkan kemenangan tipis 12 di kandang lawan, tim Payakumbuh U-21, Kamis (21/11) sore , akan menjamu tim Persikopa Pariaman, dalam pertandingan

keduanya dalam lanjutan turnamen Sepakbola Semen Padang Cup U21 2013. Partai kandang ini berlangsung di lapangan sepakbola Gasper Parambahan, Kecamatan lamposi Tigo Nagori (Latina).

P e r temuan Payakumbuh d e n g a n Persikopa, merupakan partai krusial bagi tuan rumah u n t u k m e n g a mankan tiga angka. Menang akan memuluskan Payakumbuh maju ke part a i berikutnya, guna merebut tiket ke partai semi final.

Dalam turnamen yang dimulai sejak Sabtu (16/11) itu, Payakumbuh

Pemerintah pusat memastikan membantu 921 warga miskin untuk merehab rumah mereka, dari rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni.

Tahap pertama, November ini langsung dikerjakan perbaikan sebanyak 321 rumah warga miskin. Sementara, sisanya 600 rumah lagi, akan dikerjakan bulan Desember depan. Total anggaran buat kegiatan itu sebesar Rp7.080.000.000.

Lounching pekerjaan rumah tersebut, berlangsung dalam acara di GOR Serbaguna M. Yamin Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, Kamis (21/11), dihadiri Deputi Perumahan Rakyat Kemenegpera, Nanik Setiawati dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ir. H. Mulyadi, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Sekdako Benni Warlis dan Kadis PU Ir. Muswendri Evites serta sejumlah pimpinan SKPD. Sementara itu, ke-921 warga miskin, penerima bantuan rumah bersama kepala kelurahan dan camat juga ikut hadir, mendengar sosialisasi kegiatan pekerjaan rumah tersebut, yang benar-benar mengharapkan partisipasi masyarakat. Sosialisasi disampaikan Deputi Perumahan Rakyat Kemenegpera Nanik Setiawati.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Mulyadi, mengatakan, kegiatan bantuan perumahan terhadap warga miskin di Kota Payakumbuh, pantas diteladani oleh daerah lain. Tingginya peran serta masyarakat, membuat rumah yang dikerjakan bernilai tinggi, sangat layak untuk ditempati. Nilai partisipasi masyarakat mencapai 100% lebih dari bantuan Rp7,5 juta per rumah. “Pemerintah pusat dan Komisi V DPR RI, sangat senang memberikan bantuan perumahan

buat Payakumbuh,” katanya.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, pada acara lounching bantuan perumahan, memberikan apresiasi yang tinggi buat Kemenegpera dan Komisi V DPR RI. Politis Partai Demokrat itu, sangat aspiratif dan mau turun ke tengah masyarakat, sehingga mengetahui kebutuhan masyarakat golongan ekonomi lemah.

Harapan kita, sebut walikota, mudah-mudahan Payakumbuh selalu menjadi perhatian khusus bagi anggota DPR RI. Keluarga-keluarga miskin yang akan menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) perbaikan perumahan ini, ditentukan langsung tim dari Kemenegpera yang turun ke Payakumbuh, dua kali berturut sekitar bulan Juli dan September 2013. “Tak ada intervensi dari pejabat pemerintah dalam penunjukan calon penerima perbaikan perumahan ini,” ungkap Kadis PU Muswendri.

Tahap pertama, berdasarkan hasil survei tim konsultan perencanaan Kemenegpera, tercatat 321 calon penerima bantuan BSPS. Setiap penerima BSPS akan mendapat bantuan perbaikan Rp7,5 juta. Tapi, ada 7 rumah yang nilai bantuannya Rp15 juta, karena kondisi bangunannya yang sangat memprihatinkan. Bantuan diberikan dalam bentuk material, bukan berbentuk dana segar.

Pekerjaan fisik dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat. Karena itu, partisipasi warga sangat diharapkan, guna meningkatkan nilai fisik di atas ketersediaan dana. Dalam pekerjaannya nanti, SKPD terkait telah berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan, kelurahan dan LPM setempat. (h/zkf)

Jalan Utama Payakumbuh Bersih dari Baliho PAYAKUMBUH, HALUAN — jalan utama di Kota Payakumbuh, sudah bersih dari baliho caleg. Pasalnya, Satpol PP, KPU dan Panwaslu Kota Payakumbuh menyapu bersih dari baliho caleg yang dianggap melanggar aturan PKPU No.15 Tahun 2013 dan SK Wali Kota Payakumbuh Nomor 430.1/40/WK-PYK-2013, tentang Penetapan Lokasi Alat Peraga yang diperkenankan dan yang tidak diperkenankan dalam pelaksanaan Pemilu DPR, DPD dan DPRD tahun 2014.

Baliho DPRD Kota Payakumbuh yang ada di jalan SoekarnoHatta juga tidak ditoleransi, juga diturunkan tim penertiban karena dinilai melanggar PKPU No.15 Tahun 2013 pasal 59 a. “Pejabat negara yang menjadi calon legislatif tidak diperbolehkan memasang baliho yang mencatumkan gambar, karena itu kita tertibkan,” sebut anggota Panwaslu Payakumbuh, Wilson di lokasi penertiban, Rabu kemarin.

Selain baliho DPRD, tim juga menurunkan baliho PKB di simpang Benteng, jalan Sudirman, baliho Sukri Bey di depan Ramayana jalan Sudirman, baliho caleg PAN di depan Minang Asli jalan Soekarno Hatta, baliho Catur Virgo di depan telkom jalan Soekarno Hatta, baliho PAN di depan Interkom jalan Soekarno Hatta dan baliho Wiranto-Hari Tanoe di jalan A.Yani Payakumbuh.

Ketua Panwaslu Payakumbuh, Elfaiz dan Ketua KPU setempat, Hetta Mambayu saat dikonfirmasi mengatakan pihak parpol, maupun caleg telah mengetahui baliho mereka menyalahi aturan, namun mereka tidak menurunkan baliho tersebut sehingga Panwaslu, KPU danSatpol PP Payakumbuh menurunkan baliho tersebut.

Hetta Mambayu mengatakan, penertiban ini adalah yang ketigakalinya dilakukan tim pada tiga hari terakhir. Ke depan kita tetap akan menertibkan baliho lain yang menyalahi aturan. Terkait adanya rencana gugatan dari tim pemenangan sejumlah caleg yang balihonya diturunkan oleh tim, Ketua KPU Payakumbuh Hetta Mambayu mengatakan pihaknya dan Panwaslu Payakumbuh siap digugat.

Panwas menjalankan tugas yang diamanahkan oleh aturan perundang-undangan. Tentu saja siap jika ada pihak yang merasa dirugikan dan hendak menggugat. Namun, menurutnya hingga saat ini belum ada pihak yang merasa dirugikan yang menggugat ke KPU Payakumbuh. (h/zkf)

berada di grup B, bersama tim Persikab Solok, Gasliko Limapuluh Kota, PSKA Agam, PSKB Bukittinggi, Pasaman Timur, Persikopa dan Persepar Padangpariaman.

Pertandinga berlangsung dengan sistem home and away.

Tim Payakumbuh U-21 asuhan Ismail Fahmi yang diproyeksikan merebut emas pada Porprov Sumatera Barat XIII/2014 ini, disebut Ketua Pengkot PSSI Payakumbuh, Tri Venindra, butuh banyak pengalaman tanding sebelum terjun dalam multi iven Porprov nantlaa bulan m di. Turneman Semen Padang ini, dikatakan, momen penting bagi Payakumbuh dalam mengukur kekuatan lawan.

“Kita senang ikut turnamen ini, sehingga dapat menjajaki kekuatan lawan,” sebut Tri, politisi PKS ini.

Menurut pelatih, Ismail Fahmi, dari sejumlah turnamen yang diikuti

Payakumbuh U-21 disejumlah kabupaten di Sumbar, permainan anak-anaknya memperlihatkan trend positif. Seluruh instruksi berjalan dengan baik. Kekompakan tim makin padu. Hanya saja, tim masih terbentur dengan persoalan klasik, terbatasnya anggaran untuk menghadapi turnamen ini yang masih panjang, hingga akhir Desember nanti.

“Masih untung, tim ini masih punya dukungan fasilitas pertandingan berupa kostum tim dan aksesoris lainnya dari Denni Sport. Kalau tidak, kemungkinan tim ini akan kalah gengsi turun merumput. Harapan kami, mudahmudahan pengurus pengkot PSSI mampu mencari solusi terbaik, agar semangat pemain makin bergairah menyelesaikan turnamen Semen Padang ini,” katanya. (h/ smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman :Habli

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

13

Bupati Agam Resmikan Jalan Padat Karya AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri meresmikan jalan baru padat karya di dua tempat dalam, Kecamatan Palembayan, Rabu (20/ 11), yakni di Nagari III Koto Silungkang sepanjang 2,2 kilometer dan Nagari Baringin 1,5 kilometer.

Bupati Agam Lantik Wali Nagari Maninjau AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah melantik Wali Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya periode 2013-2019, Alfian, di halaman kantor wali nagari setempat, Rabu (20/11).

Acara pelantikan wali nagari baru tersebut dihadiri jubelan masyarakat Maninjau, pejabat kecamatan dan Kabupaten Agam. Dalam kesempatan itu, Bupati Indra Catri meminta kepada wali nagari agar mewujudkan pelayanan prima dengan memberikan kemudahan sesuai aturan yang berlaku. Disamping itu, selalu memperhatikan kondisi nagari dan mendekatkan diri dengan warga.

“Ciptakanlah hubungan harmonis dan jalinan kerjasama dengan warga, serta pihak lain dalam melaksanakan tugas dan program pembangunan nagari,” tegas bupati. Nagari Maninjau merupakan ibu kecamatan dan pusat Kecamatan Tanjung Raya, serta memiliki banyak potensi terutama di bidang pariwisata.

Dengan dilantiknya Wali Nagari Maninjau itu, sudah lebih separoh wali nagari baru yang dilantik bupati selama November 2013 ini dari 23 wali nagari yang dipilih akibat terjadinya pengunduran diri wali nagari, karena mencaleg dalam Pemilu 2014 mendatang. (h/ks) RESMIKAN — Bupati Agam Indra Catri melakukan penandatanganan prasasti jalan padat karya di nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan Rabu(20/11). KASRA SCORPI

295.753 Warga Agam Dapatkan Obat Filariasis

BUPATI Agam Indra Catri bersama salah seorang warga seusai pelantikan Wali Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (20/11). KASRA

AGAM, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Agam telah mendistribusikan obat penyakit Kaki Gajah atau filariasis kepada 295.753 warga di 22 puskesmas tersebar di 16 kecamatan.

“Pendistribusian obat tersebut sesuai dengan dosis, dan takaran obat berdasarkan kelompok umur warga di wilayah

setempat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Indra, Kamis (21/11).

Kabid Pemkes Yulhendri menambahkan, pendistribusian melibatkan empat orang kader dan dua orang petugas kesehatan melalui 22 Puskesmas dan 841 posyandu. Dia menjelaskan, pengobatan secara massal ini dilaksanakan sesuai

dengan aturan yang telah ada, dimana data sasaran keseluruhan warga sebanyak 380.829 orang.

“Saat ini realisasi sasaran pemberian obat baru mencapai 77,7 persen dimulai pada 11 sampai 18 November 2013, selain itu pemberian obat terus berlanjut sampai akhir bulan ini,” imbuhnya.

Pendistribusian ini sesuai dengan data sasaran pemberian obat massal pencegahan Filariasis Kabupaten Agam tahun 2013. Sedangkan, data sasara ini akan terus diperbaharui guna mengetahui berapa banyak distribusi obat tersebut dan mencapai 100 persen selesai bagi warga setempat. (h/amc)

SCORPI

>> Editor : Nasrizal

Peresmian yang dilaksanakan pada lokasi jalan baru itu, dihadiri oleh masyarakat setempat dan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh bupati, serta makan bersama. Menurut bupati, program pembangunan jalan padat karya bertujuan untuk perluasan kesempatan kerja, dan swadaya masyarakat untuk membangun infrastruktur di lingkungan mereka.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Trasmigrasi Kabupaten Agam Muhammad Khudri sebagai pimpinan pelaksana program menyatakan, total dana yang terserap oleh pembangunan jalan padat karya tersebut Rp340 juta.

Dengan rincian, di Nagari Tigo Koto Silungkang Rp220 juta, dan di Nagari Baringin Rp120 juta.

Namun, hasil yang dicapai berkat swadaya masyarakat dua kali lipat dari dana tersebut.

Juga dikatakan Khudri, Pemkab Agam melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Transmigrasi telah melaksanakan kegiatan padat karya di empat kecamatan yakni pada Kecamatan Palembayan, IV Koto, Canduang, dan Tanjung Raya dengan menghabiskan dana sebesar Rp1,1 miliar.

Jalan padat karya yang baru diresmikan di Kecamatan Palembayan itu menembus ratusan hektar areal pertanian, sehingga memudahkan warga untuk mengangkut keperluan dan hasil tani, namun kondisinya masih pengerasan diperlukan peningkatan pada masa mendatang. (h/ks)

>> Penata Halaman : Habli

14

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

Mengatasi Asam Urat

Es Selendang Mayang Resep: · 750 ml air · 2 lembar daun pandan · 100 gr tepung hunkwe · 15 ml air daun suji dari 20 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan · 50 gr tepung beras · 3 tetes pewarna merah muda · 2 tetes pewarna hijau tua Bahan Membuat Saus: · 150 gr gula pasir · 1 lembar daun pandan · 3 tetes pewarna merah · 100 ml air Bahan Membuat: · 500 ml santan dari 1 butir kelapa · 1/2 sendok teh garam · 2 lembar daun pandan Bahan Pelengkap: · 600 gr es serut Cara Membuat: 1. Rebus air daun pandan, tepung hunkwe, tepung beras, vanili dan garam sambil di aduk sampai meletup letup lalu bagi adonan menjadi 3 bagian. Satu bagian tambahkan warna merah, lalu satu bagian lagi tambahkan pewarna hijau dan air daun suji dan satu bagian lagi biarkan berwarna putih.

2. Tuang adonan hijau ke dalam loyang 24 x 10 x 4 cm yang telah di oles dengan minyak lalu ratakan, tuang adonan putih di atasnya, tuang lagi adonan merah di atasnya, diamkan sampai dingin, lalu potong sesuai selera.

3. Untuk bahan saus : rebus bshan saus sambil sesekali di aduk hingga mendidih lalu angkat dan dinginkan.

4. Untuk kuah santan : rebus santan, daun pandan, garam sambil di aduk hingga mendidih lalu angkat dan dinginkan.

5. Sajikan potongan selendang mayang bersama siraman saus, santan dan es batu.

Mencegah Asam Urat UNTUK mencegah penyakit asam urat, Anda harus selalu memperhatikan makanan serta minuman yang Anda konsumsi.

Penderita asam urat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi jeroan serta daging yang memiliki kadar lemak tinggi. Selain itu, beberapa jenis sayuran seperti kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung.

Durian, nanas dan air kelapa juga perlu dihindari. Akan lebih baik jika penderita asam urat banyak mengkonsumsi air putih untuk membantu membuang asam urat melalui urin. Makanan kaleng (kornet dan sarden) juga harus dihindari oleh penderita asam urat.

Dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C. Karena menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Hyon K Choi dari University of British Columbia terhadap 46.994 pria yang diikuti antara tahun 1986 sampai 2006 mencoba mengungkap hubungan vitamin C dengan asam urat.

Selama kurun waktu penelitian itu, 1.317 pria menderita gout disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin C di dalam tubuh.

Meskipun normalnya asupan vitamin C hanya 500 mg per hari, namun mengkonsumsi 2000 mg per hari masih terbilang aman. Anda bisa mendapatkan sumber vitamin C dari buah jeruk, strawberry, apel dan berbagai jenis buahbuahan serta sayuran yang mengandung banyak vitamin C. (h/shp)

Lansia Rentan dengan Asam Urat KEBANYAKAN pasien asam urat adalah usia lansia, yakni 40 tahun ke atas pada pria dan usia menopause pada wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit asam urat juga bisa menyerang anak-anak muda.

Di luar sana, terdapat banyak jenis obat asam urat yang di jual di apotekapotek atau pun supermarket.

Namun, khasiat obat-obat tersebut tidak untuk setiap individu. Bahkan beberapa pasien asam urat mengeluhkan efek samping dan munculnya gangguan kesehatan lainnya karena obat asam urat. Untuk itu, cara yang lebih aman adalah dengan memilih obat herbal atau obat alami untuk mengatasi asam urat.

Penyakit asam urat tidak boleh diremehkan, karena penyakit ini cukup mengganggu aktifitas harian. Penderita asam urat tingkat lanjut mengalami kesulitan berjalan karena nyeri yang dirasakan pada sendi kaki yang diserang.

Nyeri tersebut akan semakin terasa pada pagi hari saat bangun tidur dan malam hari. Gejala lainnya adalah rasa ngilu pada derah sendi, munculnya peradangan dan adanya sendi yang membengkak serta rasa panas.

Penyakit asam urat dibagi menjadi dua golongan yakni penyakit gout primer dan penyakit gout sekunder.

Pada penyakit gout primer, 99 % penyebab munculnya penyakit ini masih belum diketahui secara pasti (idiopatik). Namun, menurut para peniliti, penyebabnya dikaitkan dengan faktor keturunan atau genetic serta faktor hormonal yang mempengaruhi proses metabolisme tubuh, khususnya metabolisme purin di dalam tubuh.

Perlu Anda ketahui, bahwa asam urat merupakan kristal-kristal sisa dari metabolisme urin yang normalnya akan dibuang oleh ginjal melalui urine dan fases. Namun, karena adanya gangguan metabolisme dalam tubuh, maka jumlah asam urat ini akan

menumpuk. Ginjal pun sulit untuk mengeluarkannya.

Akibatnya, penumpukan kristal-kristal asam urat ini terjadi pada daerah persendian seperti ibu jari, lutut, dan siku.

Sementara itu, gout (asam urat) sekunder dipicu pengaruh gaya hidup tak sehat. Misalnya saja banyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi.

Makhluk hidup (manusia, tumbuhan, dan hewan) mengahsilkan purin di dalam tubuhnya. Sehingga, jika manusia banyak mengkonsumsi makanan dan hewani, maka kadar purin di dalam tubuh akan semakin bertambah. Karena kandungan purin dalam sayuran dan buah-buahan, tumbuhan- sangat rendah sehingga masih terbilang aman.

Normalnya, purin di dalam tubuh digunakan untuk membentuk protein karena zat purin adalah salah satu senyawa basa organic yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) yang juga termasuk dalam golongan asam amino. Tubuh manusia memproduksi purin sebanyak 85% dari kebutuhan.

Sehingga manusia hanya membutuhkan 15 % zat purin dari makanna yang dikonsumsi. Sedangkan, jumlah asam urat normal dalam tubuh manusia adalah 3,5 mg hingga 7 mg/dl pada pria dan 2,6 mg hingga 6 mg/dl bagi wanita. Jika Anda ingin mengetahui kadar asam urat, maka Anda perlu melakukan tes laboratorium.

Penyebab lain dari asam urat atau gout adalah penyakit darah seperti penyakit sumsum tulang dan polisitemia, mengkonsumsi obatanobatan seperti obat kanker dan suplemen vitamin B12 secara berlebihan, banyak mengkonsumsi alkohol. Perlu Anda ketahui, bahwa alkohol bisa menyebabkan pengurangan jumlah asam urat yang dibuang oleh tubuh melalui urin.

Kemudian, beberapa jenis penyakit

seperti obesitas (kegemukan), enyakit kulit (psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi juga bisa memicu munculnya penyakit asam urat.

Pasien diabetes juga rentan dengan penyakit asam urat. Hal ini berhubungan dengan metabolisme lemak tinggi yang menghasilkan keton. Keton merupakan hasil dari metabolisme lemak. Jika kadar keton tinggi, maka kadar asam urat juga tinggi.

Untuk mengetahui apakah Anda terkena penyakit asam urat, maka diperlukan untuk mengecek kadar asam urat melalui tes laboratorium serta pemeriksaan mikroskopik dari cairan sendi atau tofus (benjolan asam urat). Jika pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan kristal yang berbentuk jarum dan asil tes laborat menunjukan kadar asam urat tinggi, maka Anda postif terkena penyakit asam urat.

Namun, ada berita baik untuk kaum wanita. Umumnya, golongan yang sering terkena penyakit asam urat adalah kaum pria. Seiring bertambahnya usia, maka kadar asam urat di dalam tubuh pria juga ikut meningkat. Mengapa demikian? Hal ini terkait dengan hormone estrogen yang terdapat dalam tubuh wanita sehingga membantu pembuangan asam urat melalui urine. Sehingga dapat disimpulkan, sebelum memasuki masa menopause, wanita beresiko sangat kecil terserang penyakit asam urat.

Lalu ada apa dengan usia menopause? Pada usia ini, jumlah estrogen dalam tubuh wanita ikut mengalami penurunan. Penurunan hormone ini akan mempengaruhi beberapa perubahan dalam diri wanita termasuk fungsi organ. Jika kadar asam urat terlalu tinggi, maka beberapa organ lain juga akan mengalami gangguan kesehatan, khususnya ginjal yang mengolah zat purin menjadi asam urat. (h/shp)

ASAM Urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan, orang yang masih tergolong muda juga sering ditimpa penyakit ini.

Sebenarnya, seperti apa penyakit ini?

Apa saja gejala, penyebab, dan solusinya? Serta makanan apa yang menjadi pantangan? Berikut kita akan membahasnya.

Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.

Gejala Asam Urat · Kesemutan dan linu · Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur · Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat · Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal.

Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria. · Kontrol makanan yang dikonsumsi. · Banyak minum air putih.

Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin) · Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak. · Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting. · Makanan kaleng seperi kornet dan sarden. · Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental. · Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping. · Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis. · Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa. · Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.(h/kpi)

YUSNIDARTI

Srikandi dari Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Bagi Masyarakat Sijunjung, sosok perempuan paruh baya ini tidak asing lagi. Apalagi, di kalangan politisi Partai Golkar Sijunjung, perempuan satu ini merupakan srikandi partai berlambang pohon beringin.

Yusnidarti, itulah nama lengkap politisi Partai Golkar Kabupaten Sijunjung yang kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) 2014 mendatang. Dia menghabiskan masa kecil, dan mengenyam pendidikan dasar dan menengah pertama di kampung halamannya di Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan.

“Pendidikan dasar dan menengah pertama (SD dan SMP-red) di Padang Sibusuk,” ujar caleg incumbent Partai Golkar memulai cerita kepada Haluan, di gedung DPRD

Kabupaten Sijunjung, Senin kemarin.

Yus begitu Yusnidarti disapa, kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas ke Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Muaro Sijunjung, sampai tamat tahun 1985.Sementara gelar sarjana (S1) dan Magister (S2), ia peroleh di Ummy Solok dan Universitas Malang.

Terjun ke kancah politik tahun 2003 lalu, isteri dari Dasril pegawai PDAM Muaro Sijunjung bekerja sebagai pegawai salah satu perusahaan asuransi di Muaro Sijunjung.Selain pengalaman di bidang asuransi, Yus juga tercatat aktif disejumlah organisasi perempuan, seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan Himpunan Wanita Karya

(HWK).

Sekarang, perempuan kelahiran 10 Oktober 1965, tercatat sebagai Ketua Cabang Olahraga (cabor) PASI Kabupaten Sijunjung dan ketua bidang perempuan DPD Partai Golkar Sijunjung.

Pengalaman di sejumlah organisasi telah menempanya menjadi perempuan percaya diri.Ada yang khas dalam dirinya.Ia tampil sebagai sosok perempuan minang yang penuh kelembutan.

Namun siapa sangka, tahun 2009 lalu, ia bisa duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Sijunjung periode 2009 – 2014.

Di DPRD periode sekarang, ibu satu anak ini dipercaya rekan-rekannya menjadi anggota Banggar dan anggota Komisi II yang membidangi Perekonomian >> Editor : Atviarni

dan Pembangunan.

Meski mengemban tugas yang berat, ia bukanlah tipe wanita yang mudah menyerah.Baginya, selain dorongan suami dan anak dan kemauan dalam diri, duduk sebagai anggota dewan membutuhkan ketelitian, keahlian, kesabaran, dan menyita banyak waktu.

Terkait kembali maju sebagai caleg, Yus secara terbuka menyebutkan bahwa dirinya maju sebagai caleg pemilu 2014 dari daerah pemilihan Sijunjung II (Sijunjung, IV Nagari dan Kupitan), selain panggilan hati nurani dan dukungan dari masyarakat, juga ingin menuntaskan PR.”Selain panggilan hati nurani dan dukungan masyarakat, masih banyak PR yang harus dituntaskan,” ucapnya.(h/azn) >> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

Kredit Adira Tak Terpengaruh BI Rate JAKARTA, HALUAN — Permintaan masyarakat terhadap kendaraan bermotor yang tinggi tahun ini ikut mendongkrak penyaluran pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Selama sembilan bulan pertama 2013 perseroan berhasil menyalurkan pembiayaan baru Rp24,8 triliun.

“Di tengah berbagai tantangan global yang dihadapi, kenaikan suku bunga acuan (BI rate) yang berujung pada kenaikan tingkat suku bunga bank dan pasar modal serta perlambatan pertumbuhan ekonomi, penyaluran pembiyayaan Adira Finance tetap tumbuh 2 persen menjadi Rp24,8 triliun dalam sembilan bulan ini,” kata Willi Suwandi Dharma,Direktur Utama Adira Finance di kantornya, Rabu (20/ 11).

Willy melanjutkan, naiknya penyaluran pembiyayaan perseroan membuat laba bersih perusahaan ikut tumbuh selam sembilan bulan terakhir. “Pada periode sembilan bulan ini kami berhasil membukukan pertumbuhan usaha yang sangat baik, piutang yang terkelola serta laba bersih tumbuh 11 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp1,237 triliun,” katanya.

Jumlah piutang yang dikelola perseroan (managed receivable) sebesar Rp 47,4 triliun atau tumbuh 5 persen hingga bulan September 2013. (h/inl)

Mandiri Batasi Kredit Mikro Rp200 Juta YOGYAKARTA, HALUAN — Dengan jaringan fisik mikro Bank Mandiri masih terbatas, kredit ke segmen mikro hanya Rp200 juta.

“Untuk pinjaman ke segmen mikro, Mandiri membatasi hanya sampai Rp200 juta ke atas. Kita lebih banyak main d segmen menengah ke atas,ke korporasi-korporasi gede,” ujar Sunarso, Direktur of Commercial and Bussines Banking Bank Mandiri dalam acara Mandiri Media Training di Jogjakarta, Kamis (21/11).

Sunarso beralasan, secara fisik jaringan Bank Mandiri ke sektor mikro memang masih terbatas. Bila dibandingkan dengan Bank BUMN lainnya, seperti BRI, jaringan mereka di sektor mikro memang sangat luas.

“BRI bisa memberikan pinjaman sdampai batas terendah,mungkin 5 juta yah, karena mereka mempunyai jaringan mikro yang luas, dan secara historis sudah sangat kuat,” ucap Sunarso.

Namun, menurut Sunarso, Mandiri tidak perlu buat jaringan fisik seperti yang sudah diterapkan oleh BRI selama ini, Mandiri pun bisa mengembangkan jaringan mikro yang lebih baik lewat pemanfaatan Informasi dan Tekhnologi yang ada.

“Jadi semua Bank itu tidak perlu

15

Bank Nagari Serahkan Hadiah Undian Sikoci Tahap II LUBUKBASUNG, HALUAN — Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Kabupaten Agam menyerahkan hadiah undian sikoci tahap II berupa satu unit sepeda motor kepada Sri Saceria di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, barubaru ini.

Hadiah satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio J ini diserahkan oleh Direktur RSUD Lubukbasung Bakhrizal kepada Sri Saceria yang merupakan pegawai pelayanan RSUD Lubukbasung.

Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung, Maryanto di Lubukbasung, Senin, mengucapkan selamat kepada pemenang undian yang telah menerima hadiah satu unit sepeda motor undian Sikoci tahap II dilakukan di Bank Nagari Cabang Ujuang Gadiang, Kabupaten Pasaman

Barat pada 19 Oktober 2013.

Selain Sri Saceria, katanya, nasabah Bank Nagari Cabang Lubukbasung atas nama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Agam juga mendapat hadiah uang sebesar Rp2,5 juta dan Rinawati mendapatkan Rp1,5 juta.

“Penerima satu unit Kijang Avanza merupakan nasabah dari Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat,” katanya.

Ia menambahkan, hadiah Sikoci utama akan diundi pada akhir November 2013 di Bank Nagari Cabang Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, dengan hadiah satu unit Kijang Inova, satu unit Kijang Avanza dan hadiah lainnya.

“Mudah-mudahan hadiah utama ini akan diterima oleh nasabah tabungan sikoci Bank Nagari Cabang Lubukbasung,” katanya.

Maryanto menyebutkan, saat ini jumlah nasabah tabungan Sikoci berjumlah sebanyak 13.525 orang dengan total tabungan Rp62 miliar.

Tabungan Sikoci ini bisa diambil secara online seluruh Anjungan Tunai Mandiri (ATM), baik ATM bersama, prima dan ATM Bank Central

HADIAH SIKOCI — Direktur RSUD Lubukbasung Bakhrizal, didampingi Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung Maryanto, menyerahkan hadiah sikoci tahap II kepada Sri Saceria yang merupakan pegawai pelayanan RSUD Lubukbasung.

Asia (BCA).

Selain itu, Bank Nagari juga telah membuat cluseter ATM dengan tiga pilihan yakni biasa, emas dan platinum dengan keuntungan penarikan

tunai lebih besar dan transfer antar Bank Nagari sebesar Rp50 juta per hari.

Dalam waktu dekat Bank Nagari juga meluncurkan SMS banking dan E bangking. “Ini

Koperasi Diminta Berkualitas PADANG, HALUAN—Jelang memasuki pasar masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), koperasi Sumbar telah memiliki standarisasi dan telah berkualitas.

“Jika telah memenuhi standarisasi, maka koperasi tersebut dapat dinyatakan telah berkualitas” kata Asdep Urusan Tata laksana Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Niniek Agustini pada saat rapat koperasi koperasi berkualitas bersama kabupaten/kota se Sumbar di Basko Hotel kemarin.

Dikatakannya,Adapun standarisasi koperasi berkualitas adanya rapat anggota tahun (RAT), omset memenuhi target, manajemen pengelolaan baik, lisensi sudah mendapat akreditasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan ciri cirinya adalah Pertama mempunyai sarana kantor

dan alamat yang jelas, Kedua mempunyai struktur organisasi sesuai aturan, Ketiga mempunyai anggota aktif melakukan transaksi dengan koperasi minimal 60 persen, Keempat melaksnakan pembukuan yang baik dengan penerapan akuntansi, Kelima telah melakukan RAT minimal 2 tahunn secara kontiniu tepat waktu, Keenam memperoleh penilaian dengan klasifikasi A, dan Ketujuh mempunyai asset kurang lebih Rp 200 juta diluar tanah dan bangunan dengan omset pertahun kurang lebih satu milyar.

Pihaknya akan menargetkan 70.000 koperasi berkualitas di seluruh Indonesia. Hingga 2007 ada 33.463 koperasi yang berkualitas dan hingga 2013 didapatkan 22.901 koperasi berkualitas, jadi totalnya 56.364 koperasi berkualitas. Jumlah tersebut masih jauh dari yang

AKHIR TAHUN ditargetkan.

Sementara itu, Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Charisma yang diwakili Kabid Bina Kelembagaan, Zirma Yusri, menyatakan, sesuai perundangan No.17/2012 pasal 92, koperasi diharuskan memiliki sertifikasi. Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota memiliki keterbatasan untuk memfasilitasi sertifikasi ini.

Untuk Pemprov biasanya memfasilitasi sertifikasi sebanyak 20 koperasi setiap tahun.

“Jika kita hanya harapkan pemerintah provinsi sebagai pelaksana sertifikasi, maka butuh waktu sangat panjang untuk menjadikan 3.789 koperasi di Sumbar untuk memiliki kualifikasi.

Dalam hal ini, koperasi diharapkan pro aktif menggunakan dana pembinaan SDM mereka untuk keperluan ini,” ujarnya. (h/cw-lex)

Hanya 25 Persen Orang Indonesia Bayar Pajak JAKARTA, HALUAN — Dari keseluruhan jumlah populasi Indonesia, baru 25 persen individu yang membayar p a j a k n y a kepada negara.

Ini salah satu faktor yang menyebabkan pembangunan belum terlaksana dengan baik.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rahmany mengatakan, banyak pengusaha yang merasa sudah membayar pajak tetapi mengeluhkan fasilitas dan infrastruktur yang minim.

Hal ini menurutnya karena masyarakat yang bayar pajak baru sedikit, baik pengusaha maupun individu.

“Pengusaha merasa bayar pajak gede tapi

sarananya enggak ada, sehingga mereka jadi komplain.

Ini masalah utama.

Intinya mudah, karena yang baru bayar pajak baru sedikit, baik pengusaha maupun individu. Individu lebih parah, baru 25 persen atau setara 40 juta orang,” kata Fuad dalam seminar nasional perpajakan, “Penguatan Politik Perpajakan untuk Mendukung Daya Saing Nasional”, Kamis (21/ 11).

Fuad mengatakan, apabila 40 juta populasi yang belum membayar pajak tersebut membayarkan pajaknya, ia yakin infrastruktur dapat terbangun.

Selain itu, permasalahan yang terkait infrastruktur, contohnya jalan raya, jalan tol, dan listrik pun diyakininya dapat diatasi.

“Ekonomi kita tidak akan bisa meningkat daya saingnya kalau infrastrukturnya tidak ada. Kalau infrastruktur kita jeblok dan pembangunannya ketinggalan itu

bertujuan untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi dan menarik minat masyarakat untuk menambung di Bank Nagari dengan menabung,” katanya. (h/ans)

karena uangnya kurang. Kalau pajaknya, uangnya kurang, pembangunan dan segala kepentingan ekonomi nasional tidak terlaksana juga,” ujar Fuad.

Fuad menyebut beberapa permasalahan utama perpajakan di Tanah Air. Pertama, belum tergalinya wajib pajak orang pribadi (WP OP). Selain itu, peneriman pajak terkonsentrasi hanya pada sektor formal dan sektor kegiatan ekonomi yang berorientasi pasar luar negeri.

Masalah lainnya adalah relatif kecilnya DJP terhadap perekonomian nasional dan wilayah Indonesia.

“Pajak itu masalahnya keadilan.

Kalau sebagian orang Indonesia sudah bayar pajak yang lainnya belum itu ibaratnya penumpang gratis. Mereka sudah menikmati subsidi BBM, tetapi enggak ikut menyumbang. Ini yang bikin kita jadi bangsa kerdil, punya negara tapi duitnya kecil karena urunannya enggak ada. Ini yang bikin pengusaha komplain karena mereka sudah bayar pajak tapi fasilitasnya masih kurang,” katanya. (h/kcm)

Realisasi Belanja Negara 96 Persen JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan realisasi belanja negara pada akhir tahun mencapai 96 persen dari keseluruhan pagu belanja dalam APBN-Perubahan 2013 sebesar Rp1.726,2 triliun.

“Anggaran sampai akhir tahun 96 persen serapannya,” katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Chatib mengatakan bahwa saat ini banyak proyek pemerintah yang sudah berjalan. Namun, satuan kerja dari Kementerian Lembaga terkait belum melakukan pencairan anggaran sehingga terkesan realisasi lambat menjelang akhir tahun.

“Proyeknya sudah berjalan dan anggaran itu kan dilihat dari yang sudah dibayar, bukan dari proyeknya.

Kita terus lapor ke TEPPA perkembangannya seperti apa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dari pengalaman tahun lalu, penyerapan anggaran masih menumpuk pada dua bulan terakhir hingga mencapai kurang lebih Rp300 triliun karena pengajuan pembayaran proyek baru dilakukan pada bulan November dan Desember.

“Tahun lalu anggaran Rp120 triliun terserap pada bulan Oktober, tiba-tiba November dan Desember bisa mencapai Rp300 triliun.

Proyeknya sekarang mungkin sudah selesai, tinggal sisa pembayarannya nanti perlu diajukan,” kata Chatib.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pada tanggal 31 Oktober 2013, realisasi pendapatan negara dan hibah telah mencapai Rp1.098,4 triliun atau 73,1 persen dari target Rp1.502 triliun dan belanja negara mencapai Rp1.238 triliun atau 71,7 persen dari pagu Rp1.726,2 triliun.

Dengan demikian, defisit anggaran masih tercatat sebesar Rp139,5 triliun atau 62,2 persen dari target Rp224,2 triliun, dengan realisasi pembiayaan mencapai Rp217,3 triliun atau 96,9 persen dari target defisit anggaran. (h/ans)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

16

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

MENUJU STANDAR INTERNASIONAL

BNI Syariah Jalin Kerjasama dengan Yarsi Permata Bank Syariah Bukukan Laba Rp426 Miliar JAKARTA, HALUAN — Permata Bank Syariah anak usaha dari PT Bank Permata Tbk (BNLI) menorehkan capaian laba bersih pada periode sembilan bulan tahun ini sebesar Rp 426 miliar. Capaian ini meningkat 142 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama yakni Rp 176,2 miliar.

Executive Vice President Head PermataBank Syariah, Achmad K Permana mengatakan, kinerja operasional perusahaan selama sembilan bulan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Capaian ini dikontribusikan oleh kenaikan pembiayaan dan pendapatan operasional perbankan.

“Ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan margin bersih dan dari pendapatan operasional yang mengalami peningkatan signifikan.

Pendapatan operasional naik 85 persen yoy menjadi Rp 1,63 triliun, tentu saja ini diperoleh melalui kenaikan pembiayaan hingga sembilan bulan pertama ini,” ujar Achmad di peresmian kantor Permata Bank Syariah di Tebet, Jakarta, Kamis (21/11).

Dia menjelaskan, pembiayaan yang disalurkan PermataBank Syariah tumbuh 94 persen dari Rp 5,9 triliun pada September 2012 menjadi Rp 11,49 triliun di September 2013, dimana pembiayaan tumbuh pada semua segmen bisnis.

Sementara itu total aset secara konsolidasi pada sembilan bulan di tahun 2013 ini telah mencapai Rp 15,8 triliun atau naik signifikan hingga 90 persen (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 8,35 triliun.

Jumlah aset ini mengukuhkan posisi PermataBank Syariah sebagai Unit Usaha Syariah terbesar di industri Perbankan Syariah Indonesia pada Kuartal III 2013 ini.

Sedangkan pada Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat hingga 82 persen (yoy) menjadi Rp 11,7 triliun. Untuk Tabungan dan Giro membukukan kenaikan yang cukup tinggi yakni masing-masing sebesar 38 persen dan 80 persen menjadi Rp 4,2 triliun dan Rp 694 miliar.

“Deposito juga meningkat 128 persen (yoy) menjadi Rp 6,8 triliun di akhir September 2013. Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 42 persen dari total simpanan dana masyarakat di PermataBank Syariah,” paparnya (h/trn)

PADANG, HALUAN— Peletakan batu pertama rumah sakit Yarsi Ibnu Sina di Bukittinggi berlangsung khidmat di Jalan Tan Malaka, Belakang Balok Bukittinggi (21/11).

Peletakan batu pertama merupakan bentuk terus pembenahan infrastruktur rumah sakit dan meningkatkan standar general Internasional.

“Peletakan batu pertama merupakan langkah awal melakukan remaster planning menuju standar Internasional.

Pembenahan itu, akan dilakukan di 6 rumah sakit yang tersebar di Sumbar. Yaitu di Padang, Bukittinggi, Dharmasraya, Payakumbuh, Simpang Empat dan Panti,” kata kata Dr Zainul Daulay SH, MH, ketua perngurus Yarsi Sumbar.

Dia menyatakan, rumah sakit Yarsi berdiri pertama di Bukitting pada tanggal 30 oktober pada tahun 1969 di Bukittinggi. Rumah sakit Yarsi telah berumur 44 tahun, peletakan batu pertama merupakan remaster planning

untuk menjawab tantangan kompetitif untuk memberikan pelayanan prima yang didukung dengan SDM, sarana dan prasarana.

“Peletakan batu pertama di Bukittinggi, pertengahan Desember akan dilakukan pembangunan di Padang,” katanya.

Disamping itu, peletakan batu pertama Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina juga digelar dengan peresmian gedung STIKES Yarsi. Yang Berada di Jalan Tan Malaka Belakang Balok Bukittinggi akan dilakukan investasi basemen dan investasi gizi.

Pembenahan tersebut untuk memenuhi persyaratan SDM, software, sarana dan prasarana yang sesuai dengan SOP standar pelayanan perawatan, operasi dan administrasi. Saat ini, memiliki tipe C yang akan naik kelas menjadi nilai B dengan ketersediaan tempat tidur dan spesialis yang memadai. Dengan asset 100 m sudah lancar dengan active lancar dengan kepengurusan.

Sementara itu, Asep Mulyadi, Pimpinan Cabang BNI Syariah Padang menyatakan, rumah sakit Yarsi adalah mitra yang telah berhubungan baik sejak 2003 lalu. Rumah Sakit

BATU PERTAMA — Gubernur Sumbar melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Baru RSI Ibnu Sina Bukittinggi.

Yarsi tidak semata profit oriented, karena dananya akan dikembalikan untuk umat.

Dengan kualitas kembali baik untuk SDM Kampus maupun

untuk Rumah Sakit. Saat ini, BNI Syariah telah bekerja sama untuk pengelolaan dana sebesar Rp 100 miliar.

“Kita telah sejak 2003

Transaksi Uang Elektronik Bakal Capai Pedesaan JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia segera menerbitkan regulasi baru tentang e-money setelah menguji coba branchless banking di delapan provinsi bersama lima bank dan tiga operator telekomunikasi.

Pilot project yang bergulir sejak Mei dan berakhir November 2013 ini akan mendukung inklusi finansial dan less cash society. Regulasi ini mulai diimplementasikan 2014 mendatang.

Diperkirakan, aturan ini bakal meningkatkan transaksi uang elektronik di tanah air. Dengan emoney, transaksi jadi kian mudah tanpa perlu menggunakan uang tunai.

Meski masih lebih banyak digunakan untuk transaksi micropayment, transaksi

e-money telah menembus Rp 6,7 miliar per hari hingga akhir 2013 ini.

Bisa dilihat, angka ini tumbuh signifikan dari waktu ke waktu dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2009, transaksi e-money di Indonesia tercatat mencapai Rp 1,4 miliar per hari dengan jumlah transaksi 48 ribu kali dalam setahun. Di 2010, jumlah transaksi e-money terus naik menjadi 73 ribu kali dalam setahun dengan nilai transaksi Rp 1,9 miliar per hari.

“Dengan hadirnya regulasi baru tentang e-money yang akan segera diterbitkan oleh Bank Indonesia, para pemain di industri telekomunikasi dan perbankan seharusnya bisa lebih mudah lagi untuk bersinergi menggenjot

pertumbuhannya,” kata Founder IndoTelko Forum, Doni Darwin, dalam acara “New Wave of Less Cash Society: Indonesian Chapter” di Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Sejak 2011, transaksi terus meningkat jadi 112 ribu kali dengan nilai perputaran uang transaksi Rp 2,7 miliar per hari. Pada tahun 2012, e-money menjadi semakin tinggi lagi transaksinya. Tercatat, ada 219 ribu transaksi dalam setahun dengan nilai bisnis Rp 3,9 miliar per hari.

“Bisa dibilang setiap tahunnya sejak 2009 hingga 2013, transaksi e-money tumbuh 120 persen year on year. Sungguh peningkatan yang luar biasa,” ungkap Doni. (h/trn)

RENCANA IPO

Sido Muncul Lepas 1,5 Miliar Lembar Saham JAKARTA, HALUAN — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (“Perseroan”), perusahaan yang bergerak dalam industri jamu dan farmasi, berencana melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering, IPO) pada kuartal keempat tahun ini. Jumlah saham sebanyak-banyaknya sebesar 1.500.000.000 saham baru atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

Tbk, Irwan Hidayat, mengungkapkan secara garis besar penggunaan dana akan dialokasikan untuk mendukung kegiatan operasi dan ekspansi Perseroan. “56% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, 42% akan digunakan untuk investasi, dan sisanya sebesar 2% akan kami gunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi Perseroan,” paparnya dalam siaran persnya kemarin.

Periode book building dilakukan mulai Senin 18-29 November 2013, dilanjutkan penetapan harga pada 29 November 2013. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat diperoleh Perseroan

PRESIDEN Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat (kedua dari kanan) bersama jajaran Direksi (dari kiri-kanan) Revi Firmansyah, Sofyan Hidayat dan David Hidayat.

pada 5 Desember 2013, sehingga masa penawaran umum dijadwalkan dapat dilakukan pada 9-12 Desember 2013, dilanjutkan distribusi saham pada 17 Desember 2013 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 18 Desember 2013.

Salah satu pertimbangan investasi bagi investor adalah produk-produk utama Perseroan yang telah menjadi pemimpin pasar. Tolak Angin dan Kuku Bima, merek yang sangat terkenal di konsumen, memiliki pangsa pasar masing-masing sekitar 75% dan 60% (sesuai data Capricorn Indonesia Consult, September 2013). Dominasi produk Perseroan tidak hanya hasil dari kegiatan pemasaran terus menerus, tetapi juga didukung oleh jaringan distribusi yang menjangkau 108 sub-distributor, dan lebih dari 160.000 pedagang grosir yang tersebar di 76 kota di seluruh Indonesia.

Kondisi ini ditunjukkan oleh pesatnya pertumbuhan industri jamu di Indonesia dalam empat tahun terakhir.

Nilai pasar industry jamu pada 2012 diperkirakan sebesar Rp 12 triliun, tumbuh sebesar 16,2% (CAGR) dalam periode 2008-2012. Sementara itu konsumsi jamu di Indonesia diperkirakan sebesar 20,8 juta kilogram pada 2012, tumbuh sebesar 35% (CAGR) dalam periode 2008-2012. (h/atv)

menjalin kerja sama. kedepannya kita mendukung program-program yang dari rumah sakit Yarsi nantinya,” katanya. (h/cw-lex)

All New RC dari Lexus Diluncurkan TOKYO, HALUAN — Lexus meluncurkan All-New RC, sedan mewah berperforma tinggi di Tokyo Motor Show 2013, Tokyo, Jepang. Dua tipe sumber penggerak disediakan sekaligus, yaitu 3.500 cc, V6 bensin dan RC 300h hibrida dengan mesin bensin 2.500 cc. Keduanya dikenalkan langsung oleh Presiden Lexus International Kiyotaka Ise, Rabu (20/11/ 2013).

Model baru ini, menurut Ise-san, mempresentasikan komitmen dengan tiga pilar utama, yaitu desain agresif, performa dinamis dan teknologi keamanan.

“Kami sudah memulainya dengan IS, LS, dan GS. Kami ingin melengkapi pencapaian tahun ini dengan penjualan global 520.000 unit,” kata Ise. Lexus RC dibangun dari konsep LFCC yang dipamerkan di Paris Motor Show beberapa waktu lalu. Penampilannya sporty dengan garis-garis tajam dan tegas khas Lexus. Dari depan sangat agresif dan tetap dengan ciri gril dual trapesium (spindle grille).

Warna andalan, merah, namun berbeda dari yang sudah ada.

Teknik pengecatan multiple layers membuat penampilannya semakin kinclong. Sangat kontras dengan kabin, menggunakan warna baru disebut “clove” yang memunculkan kesan mewah.

Pencahayaan kabin bisa disesuaikan dengan mood pengemudi.

Menggunakan material mewah, dikombinasikan dengan lapisan kayu semakin menyegarkan mata disertai pula denganRemote Touch Interface.

Masuk Indonesia Menurut Antara, model ini dipastikan bakal meluncur di Indonesia, kemungkinan bermesin bensin.

Presiden Lexus Indonesia, Johnny Darmawan mengatakan di Tokyo, Indonesia akan mendapat jatah, kirakira dua atau tiga bulan setelah Jepang.

Diyakini bahwa RC Coupe bakal ada yang “meminang”, karena sharga bakal jauh di bawah Lexus LFA, Rp 14 miliar. (h/kcm)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

17

JELANG DERBY MERSEYSIDE

SAS Tidak Bikin Gentar Everton JAKARTA, HALUAN — Luis Suarez dan Daniel Sturridge akan menjadi andalan Liverpool dalam memenangi derby Merseyside akhir pekan ini. Bisakah Everton meredam duet SAS--Suarez and Sturridge--itu?

LUIS SUAREZ

Start positif Liverpool, yang kini ada di posisi dua klasemen Premier League, musim ini tidak lepas dari kontribusi gol-gol Suarez dan Sturridge.

Keduanya sejauh ini sama-sama telah mengemas 16 gol, masing-masing 8 gol, dari total 21 gol 'Si Merah' di liga sejauh ini. Suarez dan Sturridge pun untuk sementara menjadi topskorer bersama Sergio Aguero dari Manchester City.

Dengan Suarez tak langsung bisa tampil di awal musim ini karena harus menjalani hukuman larangan bertanding, duet 'SAS' di musim 2013-14 baru benar-benar tancap gas di tujuh laga terakhir Liverpool di seluruh kompetisi.

Dalam periode aksi SAS tersebut Suarez mengemas seluruh 8 golnya plus mencatat 1 assist, sedangkan Sturridge mencetak 4 gol dan membuat 2 asssit.

Memang, ada kerisauan

mengenai bentrok ego di antara keduanya--terlebih Sturridge tak mencetak gol di dua laga terakhir--tetapi SAS tetap menjadi duet penyerang paling mematikan di Premier League saat ini, menjadikannya sebagai momok bagi pertahanan tim manapun.

Fakta itu tentu saja tidak lolos dari perhatian Everton yang akan dihadapi akhir pekan ini. Tapi berkat polesan tangan dingin Roberto Martinez, The Toffees diyakini akan cukup mampu untuk menjinakkan SAS. "Manajer sepertinya selalu bisa menerapkan strategi permainan tepat di setiap pekan dengan memfokuskan kepada apa yang kami punya, tapi juga mempertimbangkan ancaman dari tim lawan," kata kiper Everton Tim Howard di Liverpool Echo.

"Sudah pasti keduanya dalam performa bagus tahun ini, tapi kami juga harus

JELANG LIGA INGGRIS

Ganasnya City di Kandang Sendiri Jadi Perhatian Spurs LONDON, HALUAN — Manchester City mempunyai catatan apik pada penampilan kandang. Fakta itu diwaspadai benar oleh gelandang Tottenham Hotspur Sandro.

Hingga pekan kesebelas,

SERGIO AGÜERO

kedua tim saling bersaing ketat dengan Spurs berada di urutan ketujuh dan City satu posisi di bawahnya.

Dalam lajunya saat ini, The Citizens membukukan penampilan apik dalam laga kandang. Selain mampu memenangi seluruh lima pertandingannya, tim besutan Manuel Pellegrini itu juga beberpa kali membuat kem enangank e m e nangan dengan gol besar.

City membuat kemenangan mutlak atas Norwich City 7-0 pada penampilan terakhir di Etihad Stadium. Catatan impresif City di pertandingan home adalah saat menggebuk tim sekota Manchester United 4-1.

Maka tak heran jika dari lima laga kandangnya saat ini City sudah mengemas 20 gol dan baru kebobolan 2 gol saja-kontras dengan laga tandang yakni mencetak 8 gol dan kebobolan 10 gol, serta meraih 1 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kekalahan.

"Saya rasa pertandingan itu akan sulit, seperti lagalaga lainnya," kata Sandro di situs resmi klub.

"Kami harus berangkat dan bermain dengan kepercayaan diri sejak awal. Kami akan membutuhkan segalanya di lapangan karena berat untuk menang di sana, tapi wajib kami lakukan. Sejak awal kami harus menekan, berusaha menguasai bola, lebih dominan daripada City," tegasnya.

Selain itu, pemain Brasil tersebut mengingatkan agar Spurs mewaspadai rekan

senegaranya, Fernandinho, yang ada di kubu City.

"Fernandinho adalah teman saya. Saya tampil dua kali bersama dia pada pertandingan internasional Brasil. Dia pemain yang oke, sangat cepat di area tengah.

Dia bisa main bertahan dan bisa menjadi forward."

"Penguasaan bola dia juga bagus. Kami harus menekan dia, membuat dia di bawah tekanan dan menjaga dia, dan bukan hanya dia. City mempunyai banyak pemain bagus tapi kami juga. Kami akan melakukan apapun," seru Sandro. (h/dyt)

menemukan sumbernya, dan itulah yang menjadi poin besar buat kami musim ini," lanjutnya.

Martinez sendiri tentu saja enggan buka suara mengenai strategi apa yang akan ia gunakan dalam usaha mematikan SAS, sekaligus memenangi derby Merseyside pertamanya usai pindah dari W i g a n Athletic p a d a musim panas. Ia c u m a melontarkan kata-kata diplomatis berisikan pujian buat pemain lawan.

"Mereka punya pemainpemain individu yang amat bagus. Duet (Suarez dan Sturridge) di depan sudah benar-benar jadi ancaman, jadi Anda bisa lihat kenapa mereka amat sukses musim ini," komentar Martinez di Telegraph.

Everton adalah satu dari lima tim Premier League yang belum pernah kalah di kandang sejauh ini.

Everton juga menjadi satu dari dua tim yang baru mencatatkan satu kekalahan, jumlah kekalahan paling sedikit sampai dengan 11 pekan liga berjalan. (h/net)

ROMELU LUKAKU

Fabregas Bertekad Pensiun di Barca BARCELONA, HALUAN — Barcelona adalah klub masa kecil Cesc Fabregas.

Maka itu Fabregas mengimpikan dirinya bisa menutup kariernya sebagai pesepakbola di klub asal Catalan itu.

Meski diasah oleh Arsene Wenger di Arsenal, tak dipungkiri bahwa Barca adalah klub pertama dalam hidup Fabregas. Fabregas kecil menimba ilmu sepakbola di sana sebelum diboyong Wenger ke London di umur 16 tahun.

Setelah delapan tahun berseragam Arsenal, Fabregas kemudian memutuskan pindah di musim panas 2011 ke Barca. Ia pun bahagia ketika tahu bahwa kini bermain untuk klub tempat di mana ia lahir 26 tahun lalu.

Setelah dua tahun bermukim di Camp Nou, Fabregas merasa ia kariernya sebagai pesepakbola sudah lengkap karena mimpinya sudah tercapai. Kini yang harus dilakukannya adalah terus tampil baik untuk Los Cules hingga gantung sepatu nantinya di klub tersebut.

Meski dalam wawancara beberapa waktu lalu, Fabregas sempat mengutarakan keinginannya suatu hari kembali ke Arsenal.

"Mimpiku akan jadi kenyataan jika bisa pensiun di Barcelona tapi aku tahu aku harus bekerja keras untuk itu.

Mimpi yang jadi kenyataan bermain di sini dan itu sangat berarti banyak untukku," ujar Fabregas dalam sesi tanya jawab dengan fans di akun facebook-nya seperti dikutip Football Espana.(h/net)

Isco Belajar dari Ronaldo MADRID, HALUAN — Berada satu tim dengan Cristiano Ronaldo adalah sesuatu yang membanggakan buat Isco. Gelandang muda Real Madrid itu mengaku belajar banyak dari Ronaldo.

Isco yang bersinar bersama Malaga, dan ikut membantu Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 pada pertengahan tahun, langsung menarik minat Madrid. Los Blancos tak ragu mengeluarkan uang 30 juta euro dan memberi kontrak lima tahun untuk pemain berusia 21 tahun itu.

Sejauh ini, Isco sudah bermain sebanyak 11 kali di La Liga dengan kostum Madrid dan menyumbang empat gol.

"Saya ingin terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi," ujarnya seperti dilansir Sky Sports.

"Sangat menyenangkan bisa bermain dengan pemain terhebat di dunia sepertinya (Ronaldo, red), dia juga banyak membantu saya di sesi latihan."

"Selain itu, dia juga punya keinginan untuk >> Editor : Rakhmatul Akbar

terus menang dan menjadi yang terbaik," lanjut Isco.

Masa-masa awal Isco bersama Madrid memang tidak sepenuhnya mulus.

Terbukti, dalam tujuh laga terakhir Madrid di semua kompetisi, dia hanya bermain empat kali.

Dari empat kesempatan itu, hanya dua di antaranya dia bermain sebagai starter --dan itu pun tidak bermain penuh. Sementara dua lainnya, Isco tampil sebagai pemain pengganti.(h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

SMA 5 dan SMP 22 Juara LPI Padang PADANG, HALUAN — Tim SMA 5 Padang dan SMP 22 tampil sebagai juara Liga Pelajar se-Kota Padang tingkat SLTA dan SLTP yang dilangsungkan di Padang, sepanjang November 2013 ini.

Di partai final, SMA 5 yang bermaterikan pemain Diklat (PPLP Padang) sukses membungkam tim SMA 2 Padang 3-0,sementara anak-anak SMP 22 butuh adu penalti untuk memastikan gelar juara dengan mengalahkan MTsN Model 3-1.

Dalam pertandingan final tingkat SMP yang dilangsungkan di GOR H. Agus Salim, Kamis (21/ 11), dua tim terbaik

tingkat SMP ini gagal menyarangkan gol di waktu normal. Hingga laga usia 2 x 30 menit, skor bertahan kacamata 0-0. Di babak adu penalti tiga dari empat algojo MTsN gagal menyarangkan bola ke gawang SMP 22. Sementara pemainpemain SMP 22, masingmasing, Rezi, Novanda, dan Aditya sukses menjalankan tugasnya dan skor berakhir 3-1.

Babak final tingkat SMA berlangsung lebih seru. Dua tim terbaik, yakni SMA 2 Padang dan SMA 5 bermain terbuka. SMA 2, tempat pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri pernah bersekolah, memberikan perla-

wanan kepada tim SMA 5 Padang yang bermaterikan pemain diklat.

Tim SMA 2 yang dimotori Taufik Rahmat, sukses mengantisipasi serangan lawan yang membombardir pertahanannya. Namun, pertahanan SMA 2 bobol juga di menit 51.

Tendangan jarak jauh Andre Syaputra di menit 51 itu merobek jala Taufik Rahmat. Selang 15 menit kemudian, SMA 5 menggandakan keunggulannya, lagi-lagi melalui tendangan jarak jauh.

Saat injury time, tim asuhan Dedi Umar ini sukses melengkapi kemenangannya lewat gol Febi Ezi. (h/rvo)

LPI — Tim SMA 5 dan SMA 2 Padang saling berhadapan di Final LPI Kota Padang. Di partai puncak yang berlangsung, Kamis (21/11) kemarin itu, SMA 5 menang 3-0. RIVO SEPTI ANDRIES

Tunggal Putri Indonesia Kandas di Hong Kong HONG KONG, HALUAN — Indonesia tak lagi menyisakan wakil di nomor tunggal putri di Hong Kong Terbuka Superseries.

Aprilia Yuswandari yang menjadi satu-satunya wakil tersisa harus tersingkir di babak kedua.

Menghadapi Wang Shixian di Hong Kong Coliseum, Kamis (21/ 11) sore WIB, Aprilia kalah dalam pertarungan tiga gim.

Sempat merebut gim pertama, Aprilia akhirnya harus takluk 24-22, 13-21, 17-21.

“Saya menyayangkan kekalahan ini. Jika dibandingkan pemain-pemain China lainnya, bola-bola Shixian tidaklah terlalu berbahaya,” kata Aprilia dalam rilis yang diterima detikSport.

Meski kalah, Aprilia mampu mengimbangi permainan lawan.

Namun di saat-saat kritis, Aprilia sering melakukan kesalahan sendiri. Hal itulah yang disebut Aprilia sebagai faktor penyebab kekalahannya.

Di gim pertama misalnya, Aprilia sempat memimpin di kedudukan 20-14. Hanya butuh satu angka lagi untuk menutup gim, Aprilia justru banyak melakukan kesalahan sendiri

Atlet Panahan Indonesia Matangkan Persiapan ke SEA Games JAKARTA, HALUAN — Menjelang SEA Games 2013 Myanmar, para atlet panahan Indonesia saat ini mulai memasuki jadwal prakompetisi. Dalam mengantisipasi pertandingan dan usaha peningkatan skor, para atlet itu pun mulai melakukan simulasi.

SEA Games akan dimulai pada 11 hingga 22 Desember 2013 di Myanmar.

Khusus panahan, mereka akan mulai bertanding pada tanggal 13 Desember. Artinya, tinggal tersisa waktu sekitar tiga pekan lagi untuk mematangkan strategi.

Pelatih panahan Daniel Lumalesil mengatakan, berdasarkan tahapan persiapan atlet panahan, pekan

ini sudah memasuki jadwal prakompetisi, di mana para atlet sudah mulai masuk dalam simulasi pertandingan.

“Kita sekarang sudah fokus pada pengaplikasian apa yang sudah kita lakukan sehari-hari dalam latihan.

Biasanya kita simulasi itu setiap Jumat dan Sabtu.

Misalnya, seperti peningkatan skoring, latihan-latihan beregu, dan lainnya,” kata Daniel ketika dihubungi detikSport, Kamis (21/11).

Ditambahkannya, sejauh ini hasil dari simulasi cukup memberikan progress yang bagus untuk timnya. “Hampir semua atlet menunjukkan peningkatan skoring,” ujarnya. Selain simulasi, tim panahan Indonesia

juga akan beradaptasi cuaca di kawasan daerah puncak sebelum menjalani pertandingan resmi nanti.

“Rencananya memang kita ingin ke sana (puncak) untuk adaptasi cuaca, soalnya kan di Myanmar dingin. Tapi belum ada kabar dari manajer pelatnas jadi belum bisa berangkat.

Kami sih inginnya berangkat lebih cepat tapi kalau di sana sarana dan prasarana untuk latihan tidak ada, ya sama saja. Jadi kita tunggu saja,” tuturnya. Untuk SEA Games nanti, Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) akan membawa 15 atlet yang terdiri dari 7 putra dan 8 putri. (h/net)

hingga akhirnya balik tertinggal 20-21.

Sementara itu, di gim ketiga, meski tertinggal, Aprilia mampu memangkas jarak poin. Namun di poin-poin kritis, Aprilia kembali melakukan kesalahan. Poin kemenangan Shixian juga diraih dari smash Aprilia yang terlalu melebar ke sisi kiri.

“Aprilia sebetulnya bisa mengimbangi, terbukti dia unggul jauh di gim pertama.

Tapi, di saat seperti ini malah banyak mati-mati sendiri, tangannya kelihatan tegang.

Aprilia harus meningkatkan konsentrasi di lapangan, permainannya juga harus lebih safe,” jelas pelatih tunggal putri, Liang Chiu Sia. “Saya terlalu banyak membuang poin. Selain itu, saya memaksa untuk menerapkan pola permainan saya. Padahal saya juga bisa mematikan bola-bola

reli yang menjadi andalan Shixian, tetapi malah kembali lagi ingin mematikan dengan cara main saya yang menyerang,” tambah Aprilia.

Dengan kekalahan Aprilia, Indonesia tak lagi menyisakan wakil di nomor tunggal putri.

Sebelumnya, Bellaetrix Manuputty lebih dulu angkat koper setelah disingkirkan Saina Nehwal di babak pertama. (h/ net)

144 Taekwondoin Indonesia Bertarung di Padang PADANG, HALUAN — Sebanyak 144 taekwondoin dari 16 PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) dan SKO (Sekolah Khusus Olahraga) seIndonesia menyatakan siap ambil bagian dalam Kejurnas Taekwondo antar PPLP di Padang. Kejuaraan ini sendiri rencananya akan dilangsungkan di GOR HTT (Himpunan Tjinta Teman), Pondok, Kota Padang 2526 November 2013 mendatang.

Kadispora Sumbar, Priadi Syukur dalam ceking terakhir kesiapan panitia di ruang kerjanya di Jalan Rasuna Said, Padang, mewanti-wanti jajarannya untuk menyiapkan pelayanan terbaik bagi atlet-atlet pelajar dari seluruh Indonesia yang akan bertarung di Sumbar.

“Setiap bidang pada kepanitiaan harus memastikan kesiapannya.

Contohnya tim transportasi. Panitia di bidang ini harus benar-benar memastikan kesiapan kendaraan dan drivernya, mulai dari penjemputan

atlet di bandara dan tempat penginapan. Untuk kepastian itu, diperlukan koordinasi yang baik antar bidang di kepanitiaan,” kata Priadi dalam rilisnya kepada media.

Pada rapat ceking terakhir kesiapan panitia itu, juga didapat kepastian tiga PPLP, masing-masing, PPLP Aceh, PPLP Sumatera Selatan, dan PPLP Sulawesi Utara tak ambil bagian pada Kejurnas ini. Sementara, 16 PPLP, termasuk SKO sudah menyatakan kesiapannya, yakni PPLP Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jambi, Banteng, DI Yogyakarta, serta PPLP Ragunan.

“Selain itu juga ambil bagian PPLP Kutai Kertanegara, SKO Kaltim, PPLP Jawa Tengah, Kabupaten Tenggarong, Riau, DKI Jakarta, dan tuan rumah Sumbar,” timpal Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumbar, Rafli Effendi.

Menurut Rafli, dalam iven ini,

pihaknya menyediakan medali dan piagam penghargaan bagi sang juara.

Rencananya, 144 atlet ini, akan memperebutkan 20 set medali, baik putra maupun putri yang terjun di 20 nomor pertandingan.

Soal pelaksanaan di GOR HTT, jelas Priadi Syukur lagi, awalnya pihaknya akan menggelar iven ini di GOR UNP. Namun, karena ada iven nasional lainnya yang terkait langsung dengan UNP, maka gelaran ini dipindah ke Auditorium Unand.

Ternyata Unand pun punya helat besar yang menggunakan Auditoriumnya, yakni wisuda.

“Persiapannya memakan waktu panjang. Kita sudah juga GOR Prayoga, tapi pada hari bersamaan, juga ada kegiatan. Karenanya, pilihan pun jatuh di GOR HTT,” kata Priadi sembari menyebut pihaknya juga akan mengajak atlet-atlet muda ini untuk berkunjung ke daerah wisata di Sumbar, setelah bertanding. (h/rel)

>> Editor : Rakhamtul Akbar

>> Penata Halaman : David Fernanda

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

19

KPK APRESIASI PUTUSAN MA

Angie Divonis 12 Tahun, Denda Rp27 M JAKARTA, HALUAN — Putusan kasasi yang dijatuhkan Mahkamah Agung (MA) terhadap terpidana kasus korupsi Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, Angelina Sondakh, ternyata semakin berat.

Diperiksa KPK, Rya Malah Nyanyi Dangdut JAKARTA, HALUAN — Seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, penyanyi dangdut Rya Fitriani alias Rya Fitria sempat bersenandung di hadapan para wartawan. Rya meladeni para wartawan yang meminta dia untuk menyanyi.

Namun, Rya tidak melanjutkan nyanyiannya. Wanita yang pernah mengikuti kontes dangdut di TPI ini lantas meluncur ke Mitsubishi Pajero merah marun yang telah menunggunya.

Rya selesai diperiksa KPK sebagai saksi bagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penanganan perkara di MK. Menurut Rya, selama pemeriksaan tadi, tim penyidik KPK mengajukan sejumlah pertanyaan kepadanya, termasuk soal uang yang diterimanya dari Akil.

Rya mengatakan bahwa uang itu untuk pembayaran atas jasa dia tampil di acara-acara yang digelar Akil dalam kurun waktu 2007 hingga 2013. “Profesional kerja karena saya penyanyi dan Pak Akil Mochtar membayar saya untuk menyanyi,” katanya.

Menurut dia, selama kurun waktu 2013, dia masih sering diminta Akil untuk menyanyi di sejumlah acara di daerah. Namun, dia mengaku lupa berapa nilai total uang yang disetorkan Akil. “Dari 2007, saya lupa sampai 2013. Memang karena nilainya kecil, Rp 4 juta, Rp 5 juta,” ucap Rya. Meskipun demikian, Rya membantah ada uang yang rutin disetorkan Akil ke rekeningnya. “Tidak rutin sih, nanti kan dibuktikannya dengan rekening koran yah,” tambahnya. (h/dn/kcm)

PEDANGDUT Rya Fitria memberi keterangan pers usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11). ANT

BAKAR BENDERA — Kembali para pengunjuk rasa membakar bendera Australia saat unjuk rasa di depan Kedubes Australia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Aksi tersebut menuntut permintaan maaf terbuka dari Australia dalam kasus penyadapan. ANT

JAKARTA DIPIMPIN JOKOWI-AHOK

Kawasan Banjir Justru Bertambah JAKARTA, HALUAN— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa jumlah lokasi banjir di Jakarta tahun ini mengalami peningkatan hampir dua kali lipat.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Bambang Musyawardhana mengatakan, BPBD DKI akan fokus memantau ratusan lokasi rawan banjir tersebut.

Bambang mengatakan, banjir yang terjadi pada 2007 menggenangi 269 wilayah rukun warga (RW) di 89 kelurahan. Kini jumlahnya bertambah 220 RW dan 35 kelurahan. “Berdasarkan pengalaman Januari kemarin, sesuai dengan mapping, laporan, serta tinjauan langsung ke lapangan bersama LSM, tercatat ada 124 kelurahan dengan lebih kurang 489 RW,” kata

Bambang di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (21/11).

Hal itu menandakan lokasi banjir di Jakarta bertambah.

Bambang mengatakan, penambahan lokasi banjir itu antara lain disebabkan oleh banyaknya waduk dan sungai yang belum dinormalisasi secara optimal.

Menurut Bambang, telah ada Instruksi Gubernur DKI Nomor 119 Tahun 2013 tentang Persiapan Penanganan Banjir. Dalam instruksi tersebut, beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana, terutama banjir. Ada 18 SKPD yang berkoordinasi dengan BPBD DKI untuk menghadapi banjir, antara lain Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penang-

CUCI KARPET

ACCESORIES MOBIL

TOUR/TRAVEL BIRO

CUCI KARPET, murah dan bersih, siap antar jemput, hub IHSAN CARPET WASH, Jl. Raya Parak Laweh Pampangan N0 15 C , hub 07519593000, 087895583965

MASTER JOK, Menyediakan ber bagai jenis bahan Jok mobil, ber kualitas dan murah. Reparasi cepat dan hemat. Jalan Jhoni Anwar No. 17 B Padang. Telp. 0751 9877089, 085263057329

DEBE TOUR, melayani penjualan tiket pesawat, Umrah dan Haji Plus, Online 24 Jam. Jalan dammar III No. 10 Padang, HP. 085364801230, 085271177977, 081374897200

Z & L RADIAL BAN, menjual ban dan velg (baru dan bekas) tambal tubeless, service AC mobil dll. Jalan Veteran No. 83 C Padang. Telp 081266024345

PT. MINANG INDAH TOUR & TRAVEL, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga spesial dan bersahabat. Jalan Ujung Gurun No. 67 Padang, telp 0751 24053

ALARM MOTOR ANTI MALING, Anti Rampas, Dan Hemat Daya merek ALARM MaxPro, Cuma 150 rb, hub Sigit 085766143275

ALFA RENTAL MOBIL, Antar Jemput Bandara, Rental Kendaraan Harian, Mingguan, Bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub 751-9970033, 085263669669

SANGGAR TARI SANGGAR TARI DAN MUSIK, menyediakan group tari, pemusik lengkap dengan instrument dan tempat latihan menarinya, alamat di jalan Tanjung Karang Blok D No.9 Siteba Padang ETALASE DIJUAL ETALASE BEKAS JUALAN, kondisi masih ok, tidak ada kaca yg retak, kondisi sekitar 85%, boleh cek dulu, alamat di jl. Parakpisang No.10 blkng RST Tentara ganting, harga buka 950 rb AKUARIUM DI JUAL AKUARIUM ukuran 100x45x45 cm, beli lebih dari 5 buah akuarium diantar langsung kerumah, hube 08972664162, atau langsung datang ke jalan citarum no 42 padang baru timur KANTONG PLASTIK J U A L K A N T O N G P L A S T I K, sampah hitam dan plastik sampah medis untuk rumah sakit, hub.

0852 3392 5564 / 031-8918875, Minimal order 300 kg per ukuran.

AYAM KATE DIJUAL, ayam kate jantan seharga Rp. 100.000 bagi yg berminat dapat menghubungi 085263194936 (tidak melayani SMS) KEBUN SAWIT DIJUAL CEPAT SEBIDANG KEBUN SAWIT, luas 2.5 ha, Prospek untuk kebun,perumahan,Peternakan. Kec. Pancung soal Inderapura, Pesisir Selatan. Harga: 120.000.000 hub 0813 6373 3939 / 081374505201 LOWONGAN DIBUTUHKAN ,Teknisi Komputer dengan syarat : Pria (umur max 27 th), Bisa Teknisi Komputer, SMU/TKJ/sederajat, Pas photo 3x4 = 1 lmbr, CV, ijazah. Kirim ke Jln. Teuku Umar no. 33 ADepan Kantor Pos Pasar Alai.

Telp. (0751) 445102, HP. 082387962828

JASA EKSTERIOR SEJAHTERA ALLUMINIUM, mene rima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Padang Indaruang (tanjuang saba No. 14) Telp.0751-74274,7809770,7978580padang

CV. DAUK SUKSES MANDIRI, menerima pemasangan rangka kudakuda baja ringan, beserta atap, pemasangan plafon, les, profil dan sentral panel, jalan raya indarung No 30, hub 081374390060.

PEMASANGAN GIPSUM & CAT RUMAH, bisa untuk kantor/ruko, harga pemasangannya bisa diatur, mau harian/ mingguan silahkan hubungi via tlp/sms 085264797936

JASA REFLEKSI PIJAT REFLEKSI KHUSUS PRIA, mengatasi keluhan pegal-pegal, ingin punya keturunan dll. Bisa dipanggil ke alamat. Hub Maman, 081363774570.

YANTO MASSAGE, Klinik pijat tunanetra berpengalaman dan berijazah.

Melayani jasa pijat pria dan wanita, jemput antar. Jln.Alai Timur No.76 Kel. Alai Parak Kopi. Hp: 0813 6347 3707

BENGKEL LAS, menerima pesanan Kanopi, Polingget, Pagar, Tangga, Terali, Konstruksi baja tlp/ sms Ari: 083182433906 Pin BB:264924bd CV. SENI TERALIS, menyediakan bubutan kayu, perabot, kunsen, jendela dll.

Menjual Bahan dan menerima pesanan teralis tangga kayu. Jl Jhoni Anwar No. 27 A/B Lapai Padang. Telp 0751 444677, 08116606295

SERVICE SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 Padang.

MANDIRI SERVICE AC, melayani Service AC, Pasang Bongkar AC, Perbaikan AC, Tambah Freon, Perbaikan Elektronik lain kecuali TV, dalam & luar Kota Padang, hub 082174411830.

JASA ACCESORIES MOBIL ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani pen jualan dan pemasangan Kaca Film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl Veteran No. 91 Padang, Telp 085264697457 POINTLINE Cutting Stickers, Specialist Full Body Wrapping, Pembuatan Sticker, Branding Mobil Jl. DR. Sutomo, No.59 A/ 5 Marapalam, Padang

JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang.

OLIMPUS SERVICE KAMERA, terima service semua merek kamera dan jual beli. Video Syuting, Kamera digital dll. Jln. Jundul 5 No. 48 Tabing Padang. HP. 0813 6333 6822 (Al) JASA BUSANA

RENTAL RENTAL MOBIL, Innova, avanza dan xenia hanya 250 ribu dengan supir, bisa dalam atau luar kota hub 081363070948

TERIMA JAHITAN, Siap menerima jahitan dengan model apa saja dalam jumlah banyak, busana, seragam kerja, sekolah, dll kualitas dan harga berani bersaing hub 08982681885/ 081267772422.

ELNOCHA BORDIR KOMPUTER, menerima bordir baju, topi dll. Siap terima dalam partai besar/ kecil, bisa ditunggu. Komplek Pertokoan Korem Petak 7-8, Samping Mesjid Nurul Iman Padang, Hp: 0821 7030 1164 CELLULER CEMARA CELL, isi pulsa ulang, Jln hamka no 19 parupuk tabing. hubungi : 08126792770, pak heddy.

HARRY CELL, isi pulsa ulang, jual hp baru dan accecories hp. Jln hamka sebelah RM. Beringin, Hubungi : 085263843364 WECAN CELLULAR, menjual hp baru,second,acc hp,service dan isi ulang pulsa. Jln hamka no 22, parupuk tabing samping SMP 13, Hubungi :081266344116 (pak zaini) HENDRA CELLULAR, menjual hp baru,second,acc,service,isi ulang pulsa. Jln hamka no 14 parupuk tabing, Hubungi : 081277806303 (Bang jimi) REZZIVA CELL , menjual hp baru,second acc hp,isi ulang pulsa. jln adinegoro, lb buaya, koto tangah . Hubungi : 082389236427 (pak eldus jhoni) LISA CELL, jual pulsa elektrik dan acc hp. Jln adinegoro no 69 lb buaya,koto tangah. Hubungi : 081363222661 (anne liza zuloktora) HAMSTER CAMBLE HAMSTER CAMBLE, dijual hamster camble, sehat dan lincah, warna menarik dan indah, hub 085831140887, bisa antar ke alamat.

JASA BANGUNAN SPESIALIS TUKANG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMA di Padang lain wilayah Sumatera Barat. Jujur, Amanah dan Profesional. Tukang dan kuli bangunan yg kami miliki berpengalaman mengerjakan proyek, hub 081267772422/0751-9587995 TALANG AIR RUSH JUAL TALANG AIR RUSH BARU , Rp.150.000,-/set , bagus , murah , cuci gudang , datang aja langsung ke jl kalawi raya timur no 56 Padang JASA PINDAH JASA PINDAH, Melayani jasa pindah rumah atau kost dan barang lainnya sekitar padang, bagi yang mau pindahan dapat menghubungi 085263194836

gulangan Bencana, Dinas Sosial, serta Dinas Pendidikan.

BPBD DKI telah menyampaikan sosialisasi antisipasi siaga banjir langsung kepada kelurahan dan kecamatan. Bambang mengimbau agar camat dan lurah dapat mengantisipasi penanganan banjir di wilayah masing-masing.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mulai pertengahan bulan Desember sudah mulai terjadi peningkatan intensitas hujan. Namun, wilayah Jakarta masih aman. Intensitas hujan tinggi ada di bagian hulu atau puncak. “Paling tidak kami akan tetap siap siaga dengan melaksanakan early warning system. Tetapi kita berdoa jangan sampai terjadi,” ujar Bambang. (h/dn/kpc)

TANAMAN HIAS AHLI TAMAN, sedia jasa pertamanan, Batu Alam Buatan dan kontruksi bangunan baik untuk Rumah, Per kantoran dan Hotel anda, Hub 081363858633, 085356795979 CATERING SAHATI CATERING, sedia katering rantangan, nasi box, rasa enak harga terjangkau, bisa harian/bulanan untuk pelajar, mahasiswa, karyawan, pegawai, rumah tangga, hub 081266612808 / www.facebook.com/ Sahati Catering KECANTIKAN DE SOLO SPA & GALLERY, Spa dengan Rempah Alami. Terapis ber pengalaman. Juga menyediakan Aneka pakaian Tradisional Modern. Jl. Sa wahan Dalam No. 11 Padang JASA FOTOGRAFER VIDEO SHOOTING, untuk pre wedding, wedding, video clip, iklan dll, Studio 58 mandiangin bukittinggi, hub Ricky : 081266209910.

JASA PHOTOGRAFER, melayani foto untuk sekolah , Pas Foto Siswa, Foto Kegiatan dll, cepat dan mantab, segera hubungi 085365364860 JUAL OLAHAN IKAN TELAGA SAMUDERA, CENTER MARKETING FISHERY, menye diakan produk olahan ikan berupa bakso ikan, nugget, otak-otak.

Juga jual ikan segar. Jalan Hamka No. 78 C Padang Hp: 08126749714 ARSITEK DESIGN RUMAH , mewujudkan Rumah idaman anda baik itu Rehap atau Baru, Dengan metoda 3 Dimensi, bisa lansung konsultasi,Hub. 082382299983 TOKO SULAP TOKO SULAP, Menyediakan alat sulap berkualitas import dengan harga terjangkau, hub Robby 085263640500, Kompleks Cendana Mata Air Tahap 8 Blok O No.5 Padang DIGITAL PRINTING CV. VERTICAL CIPTA RELASI, melayani digital printing untuk baliho, billboard, spanduk sticker, branding car, x banner dll. Cepat dan hemat. Jalan Jhoni Anwar No. 68 Lapai Padang

Dalam putusan tersebut Angie divonis 12 tahun penjara dan diwajibkan membayar uang pengganti senilai Rp 12,58 miliar dan 2,35 juta dollar AS (sekitar Rp 27,4 miliar) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengapresiasi “Kita apresiasi putusan Mahkamah Agung,” ujar Abraham seusai menghadiri pelantikan Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto di Kejaksaan Agung, Kamis (21/11).

Abraham mengatakan, putusan MA telah memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Ia berharap, putusan tersebut dapat memberikan efek jera kepada Angie dan menjadi peringatan bagi sejumlah pihak yang berencana untuk melakukan tindak pidana korupsi. “Jadi begini, kita ingin setiap terdakwa korupsi itu putusannya memberi efek jera agar orang berpikir,” katanya.

Sebelumnya, Mahkamah Agung memperberat hukuman mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh alias Angie, terkait kasus korupsi Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mantan Puteri Indonesia itu divonis 12 tahun penjara dan hukuman denda Rp 500 juta dari vonis sebelumnya 4 tahun 6 bulan.

Selain itu, majelis kasasi juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti senilai Rp 12,58 miliar dan 2,35 juta dollar AS (sekitar Rp 27,4 miliar).

Sebelumnya, baik Pengadilan Tindak Pidana Korupsi maupun Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak menjatuhkan pidana uang pengganti. Putusan tersebut diberikan oleh majelis kasasi yang dipimpin Ketua Kamar Pidana MA Artidjo Alkostar dengan hakim anggota MS Lumme dan Mohammad Askin.

Angie dijerat Pasal 12 a Undang-Undang Pemberantasan Tipikor. MA membatalkan putusan Pengadilan Tipikor dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menyatakan Angie melanggar Pasal 11 UU itu. Menurut majelis kasasi, Angie dinilai aktif meminta dan menerima uang terkait proyekproyek di Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Terdakwa aktif meminta imbalan uang atau fee kepada Mindo Rosalina Manulang sebesar 7 persen dari nilai proyek. Disepakati 5 persen. Dan (fee) ini harus sudah harus diberikan kepada terdakwa 50 persen pada saat pembahasan anggaran dan 50 persen (sisanya) ketika DIPA turun. Itu aktifnya dia (terdakwa) untuk membedakan antara Pasal 11 dan Pasal 12 a,” ungkap Artidjo.(h/kcm)

MITRA STAMPS, m e l a y a n i Best Printing Solution : Stempel warna, stempel kristal, stempel cetakan sablon, undangan, ID card, nama craver, kartu nama, spanduk digital dll. Jln. Proklamasi No. 41, Telp : 0751-4419897, Padang. HP. 0813 6344 9806 / 0852 7443 7566 CV TRI PABARU, Kontraktor Digital Printing (OffsetAdvertising). Harga khusus akhir tahun untuk calek dan partai. Alamat : Jln. Khatib Sulaiman No. 5A Padang. Telp : 0751 9763312, HP. 0852 6388 8667. email : cvtripabaru@yahoo.com ADVERTISING BERLIAN, mengerjakan billboard, neon box, papan merek, promotion, percetakan, digital printing. Jl. Dobil No. 25 Padang. Telpn. 07517889392, HP. 081266502225. e-mail: berlianadvertising@yahoo.com PEMBERSIH MOTOR LIC TRIPLE ACTION POLES, cara mudah dan aman buat member sihkan,mengkilap kan sekaligus melin dungi cat body motor anda, hub 085274301234, atau datang bandar belakang tangsi No 12 Padang OBAT HERBAL PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal. InsaAllah dapat menyembuhkan ber bagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ). Hp: 0813 6334 6099 OBAT HERBAL, menyembuhkan stroke, jantung, hepatitis, diabetes, impotensi, ingin punya keturunan dll. Standar internasional, hub 081363763333 TURUN BERAT BADAN, Ingin turun berat badan 4 kg per minggu. Tanpa repot dan tetap bisa makan sepuasnya. Metode diet terbaru ditambah makanan organik, hub 085272950619

DIJUAL MOBIL VISTA MOBIL, MOBILAPV 2010, Kijang LGX 2003, 2004, Kijang Grand 1993, 1994, Toyota Vios 2008, Colt PU 2005, Panther PU 2002, Escudo Nomade 1997, Avanza 2008, Honda City 2000, CRV 2004, Panther LS 2005, Luxio 2010 Type X. Jl. Kapas Panji No. 47E Bukittinggi, Hp. 081363299602 FEROZA BM, PLAT TH 1994 WARNA BIRU MALAM. TOKO MAS MELATI INDAH. HP. 0812 6608 374, TELP. 0751 - 29551 PASAR RAYA, BERTINGKAT FASE III/8 LAIN-LAIN THALITA MUSIK & MITA TENDA, menerima layanan Orgen tunggal & sound system, Tenda pesta, Pelaminan, Shooting Video & Photography, Qasidah Modern.

Jrg. Jalikur Patanangan/Balai Panjang, Tilatang Kamang Bukittinggi. Hp. 081374637581, 081266701490 KOMPUTER S O F T WA R E S E R V E R P U L S A M U R A H, t a p i b u k a n m u r a h a n sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang, hub : 07517055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/ komputer, game pc/android/ipad/ iphone, hub 081261888142 (SMS only) ALDHIYA COMPUTER, terima service antar jemput & service di tempat anda, private mengatasi masalah komputer anda khusus bagi mahasiswa, rumah tanggan. Hubungi 085274557202, 082170085411

RAMBUT ANDA BERMASALAH? seperti rontok, botak ringan bahkan botak Parah! Green Angelica Solusinya.

Penumbuh rambut super cepat, alami tanpa efek samping. Hub Agen Resmi Green Angelica, 082172171823

ORIGINAL INK, pusat isi ulang tinta dan toner printer. Jl Jhoni Anwar No. 6 Lapai padang( Dpn Griya Mawar Sembada Indah) telp 0751 7804691, 081363593522

TERAPI LINTAH & JUAL MINYAK LINTAH, bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti Stroke, Asam Urat, Kolesterol, Jantung Koroner, Ginjal dll. Jl. Khatib Sulaiman No. 08 APadang (Belakang Indoria Pres Per Mobil).Hj. Nurhayati : 0813 6399 2959 / 0751 - 444448

DIKONTRAKAN, Dikontrakan rumah 2 kamar, ada garasi mobil, tempat aman bebas banjir dan jauh dari tsunami.

Komp Perum Kharisma Permai Kubu Dalam. Hp: 0813 6305 8450

OBAT EDI (EJAKULASI DINI), bisa mengatasilemahsyahwat,cepatletihdanlesu, pasutri tak bergairah, kaki bermasalah, kutu air, bau tak sedap, BAB bermasalah. Telah Izin EPOM, MUI dan Berstandar Internasional.

Hubungi,085274557202,082170085411

DIJUAL TANAH, 291 m2. komp. parupuk sejahtera lestari. simp. gia (belakang komp. parupuk). hub : 081389135077

>> Editor : Dodi Nurja

DIKONTRAKAN

TANAH

>> Penata Halaman : Jefli

20

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

Disnaker Rehab 109 Rumah Warga Miskin SOLOK, HALUAN — Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Solok melakukan rehab rumah bagi warga miskin di pengujung tahun 2013 ini.

Sebanyak 109 rumah warga dibantu perbaikan berupa atap lantai dinding (aladin).

KPU Sisir DPT Bermasalah SOLOK, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solok melakukan penyisiran terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bermasalah, penyisiran itu dilakukan sejak seminggu lalu bekerja sama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Petugas Pendaftaran Pemilih (Pentarlih).

Anggota KPUD Kota Solok Ilham, Senin (18/11), mengatakan, di Kota Solok jumlah pemilih tetap 46.251 orang. Dari jumlah tersebut, yang bermasalah itu 3.000 orang, dari hasil penyisiran sudah ditemukan 2.000 orang yang tidak punya nomor induk kependudukan (NIK).

KPU Pusat bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri memberi tenggang waktu sampai 4 Desember untuk menuntaskan NIK wajib pilih.

Bagi KPUD Kota Solok, tenggang waktu itu bisa dituntaskan mengingat luas daerah yang hanya 67 km2.

Selain itu, di Kota Solok medannya tidaklah sulit karena bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Menurut Ilham, masalah DPT memang sudah merata di Indonesia dan bersifat nasional. Namun bagi Kota Solok, berdasarkan evaluasi, termasuk persoalan yang sangat minim karena hanya 3.000 orang yang tidak dijumpai NIKnya, bahkan dari hasil penyisiran kembali sudah ditemukan 2.000 orang.

Ketertinggalan 1.000 orang itu diupayakan sampai akhir November sudah tuntas. Ilham optimis target sampai 4 Desember yang diberikan KPU pusat bisa diselesaikan karena topografi Kota Solok sangat mendukung untuk pelaksanaan penyisiran DPT. (h/alf)

Petugas Buru Pajak Kendaraan Bermotor SOLOK, HALUAN — Untuk memburu target, Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Sumatera Barat di Kota Solok melakukan razia kendaraan bermotor (ranmor) saban hari bekerjasama dengan Satlantas Polres Solok Kota.

Sasaran razia ranmor itu tak hanya sebatas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) semata, namun juga kendaraan non BA. Khusus non BA yang dijumpai di lapangan, petugas menghimbau pada pemiliknya agar melakukan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Kepala UPTD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Sumatera Barat di Kota Solok Yandri Hefrinal yang dihubungi Haluan di kantornya, Selasa (19/ 11), mengatakan, sampai keadaan Oktober realisasi PKB baru 80 % dari target penerimaan Rp 11.416.753. Dengan tenggang waktu 1,5 bulan, Yandri optimis pemasukan PKB bisa di atas 100 %.

Untuk mengejar target PKB dan BBNKB, Yandri harus melakukan optimalisasi kegiatan dengan mengejar ke lapangan melalui razia bersama petugas kepolisian, dengan memburu wajib pajak.

Upaya itu untuk memenuhi target pemasukan agar mengalami perubahan dan grafiknya bergerak naik, karena dari laporan kepala seksi penagihan yang turun ke lapangan, memang ditemukan Ranmor yang mati pajak.

“Pelaksanaan razia memang diharapkan bisa memberikan kesadaran bagi pemilik Ranmor atas kewajibannya,” terang Yandri.

Sementara dari pantauan Haluan di lapangan, razia yang dilaksanakan menghambat arus lalu lintas, karena sering terjadi kemacetan, sebab bagi pemilik kendaraan yang mengetahui ada razia, sering berputar arah dn mencari jalan alternatif.

Petugas tak hanya menghentikan kendaraan dalam Provinsi Sumatera Barat namun juga luar provinsi dengan dalih mengecek surat-surat kendaraan.

Inilah yang membuat arus lalu lintas makin macet. (h/alf )

STUDI KUBE — Sebanyak 50 orang peserta studi lapangan dari beberapa provinsi melakukan studi lapangan ke Kota Solok, Selasa. Studi lapangan untuk melihat kemajuan KUBE yang dilaksanakan di Kota Solok. ALFIAN

KUBE di Kota Solok Dapat Kunjungan Tim Praktik Belajar SOLOK, HALUAN — Tim praktik belajar lapangan kegiatan pemantapan pendamping Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari 5 provinsi terkesan dengan kegiatan KUBE yang dilaksanakan Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok, saat tim itu berkunjung, Selasa (19/11).

Tim KUBE yang dipimpin Basuki dari Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan Kementerian Sosial RI sebelumnya diterima Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok Edi Candra. Di hadapan tim praktik belajar lapangan yang berjumlah 50 orang itu, Edi Candra menjelaskan tentang kegiatan KUBE di Kota Solok.

Awalnya, KUBE di Kota Solok diberi suntikan dana Rp 20 juta tiap kelompok. Jumlah kelompok

KUBE yang dimulai sejak 2007 lalu, 50 kelompok, kemudian terus berkembang dan sekarang sudah 115 kelompok. Usaha yang dilaksanakan lebih didominasi dagang P&D di setiap kelurahan tempat domisili kelompok tersebut.

Dari usaha yang dilaksanakan, tidak ada yang macet, semua berkembang dan dana yang disalurkan tadi bisa digulirkan ke anggota lainnya. Sampai sekarang aset kelompok mencapai Rp 30 juta dari Rp 20 juta yang diberikan.

Usai mendengar penjelasan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok, tim langsung meninjau ke lapangan. KUBE yang dikunjungi berada di Kelurahan Tanah Garam dan Kelurahan KTK. Tim langsung berdialog dengan anggota yang menerima dana KUBE tersebut.

Dalam dialog itu, anggota tim

sangat terkesan dengan kegigihan anggota KUBE yang mau berusaha walau hanya menerima dana Rp 2 juta setiap anggota. Dana sebesar itu bisa berkembang melalui kegiatan dagang yang dilakoni.

Keberhasilan yang diperoleh anggota KUBE Kota Solok bertitik tolak dari keyakinan dan kejujuran dalam berusaha. Kendati dana dibantu pemerintah untuk memulai usaha, namun dana itu dianggap sebagai pemberian yang harus dipertanggungjawabkan untuk keberhasilan.

Makanya, dengan tekad tersebut, hampir semua anggota KUBE yang mendapatkan bantuan modal usaha membuahkan hasil, bahkan usaha yang dilaksanakan berkembang dengan baik dan sudah bisa membantu perekonomian keluarganya.(h/alf)

Pemko Solok Akan Bangun Rumah Sakit SOLOK, HALUAN — Wacana pembangunan rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solok mencuat saat sosialisasi program KKB dan temu kader KB bersama dalam Kepala BKKBN, Fasli Jalal saat dan Anggota DPR RI, Zulmiyar Yandri di kota itu, Rabu.

“Memang kita tengah merencanakan pembangunan rumah sakit milik sendiri. Saat ini tanahnya telah tersedia,” kata Wakil Wali Kota Solok, Zul Elfian.

Dia mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok, yang berada di Kelurahan Simpang Rumbio adalah rumah sakit milik Provinsi Sumatera Barat, sementara Kota Solok sebagai daerah yang pertumbuhannya semakin pesat justru belum memiliki rumah sakit sendiri.

“Makanya kita berencana membangun rumah sakit karena sesuai dengan kebutuhan Kota Solok saat ini,” katanya.

Anggota Komisi XI DPR RI,

Zulmiyar Yandri mendukung rencana Pemkot Solok membangun rumah sakit dan dia berupaya memperjuangkan dana pembangunan itu dibantu dengan dana pusat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kita sangat mendukung rencana pembangunan Rumah Sakit Pemkot Solok dan akan membantu memperjuangkan dana pusat untuk membiayai pembangunannya,” katanya. (h/ans)

KPU Intensif Sosialisasikan Aturan SOLOK, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok, intensif sosialisasikan Undang-Undang dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) kepada partai politik dan masyarakat untuk pencerdasan politik masyarakat di daerah itu.

“Setiap UU dan PKPU yang berhubungan dengan pelaksanaan Pemilu 2014 diturunkan oleh KPU pusat, kita langsung mensosialisasikannya kepada partai politik dan stakeholders masyarakat sehingga mereka dapat memahami aturan ini secara cepat dan bertindak sesuai aturan tersebut,” kata Anggota KPU Kota Solok, Ilham Eka Putra di Solok, Kamis.

Dia mengatakan sesuai tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2014, sejumlah aturan yang

telah disosialisasikan kepada parpol dan masyarakat diantaranya Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD. “Kita telah melaksanakan sosisalisai peraturan ini kepada partai politik dan masyarakat, termasuk kepada seluruh calon Anggota DPRD Kota Solok,” katanya.

Ilham Eka Putra menilai peraturan ini sangat penting diketahui

oleh Peserta Pemilu 2014 dan masyarakat. Sebab aturan ini memuat pemasangan alat peraga kampanye, pelaporan dana Kampanye dan lainnya.

“Jadi dengan adanya sosialisasi parpol mengetahui aturan dan larangan kampanye, pemasangan alat peraga, pelaporan dan penggunaan kampanye dan lainnya. Sementara masyarakat juga akan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap peserta pemilu yang melanggar aturan,” katanya.

Khusus soal pelaporan dan penggunaan dana kampanye tambah dia KPU Kota Solok juga telah menyediakan “helpdesk” atau warung konsultasi sehingga partai politik dapat kapan saja berkonsultasi dengan KPU Kota Solok soal dana kampanye. (h/ans)

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok Edi Candra yang dihubungi Haluan di kantornya, Selasa (19/11), mengatakan, rumah warga miskin yang direhab itu terletak di 2 kelurahan yakni Kelurahan Simpang Rumbio dan Kelurahan Tanah Garam. Simpang Rumbio 24 unit rumah dan Tanah Garam 85 unit rumah.

Rehab rumah dalam bentuk aladin itu diawali dulu dengan pendataan bekerja sama dengan Ketua RT dan RW serta lurah, dari hasil pendataan itu diperoleh sebanyak 109 buah rumah yang perlu dilakukan perbaikan karena rumah warga miskin itu sebagian masih berlantai tanah dan dinding seadanya.

Sebelum dilakukan rehab rumah, pemilik rumah dibantu petugas dari Dinas PU Kota Solok menghitung anggaran biayanya. Rencana Anggaran Biaya (RAB) diajukan ke Dinas Sosial Tenaga Kerja karena jatah untuk rehab rumah itu hanya dialokasikan Rp 7,5 juta.

Dalam RAB itu tidak ditanggung biaya tukang, kecuali dalam bentuk bahan. Makanya RAB yang dibuat sebagai pedoman dan acuan untuk pengucuran dana.

Bantuan yang dikucurkan untuk warga miskin itu, kata Edi Candra, bersumber dari Kementerian Perumahan Rakyat tahun anggaran 2013, makanya di daerah dilibatkan Dinas PU sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Perumahan Rakyat.

Di Kota Solok sebenarnya masih banyak rumah warga miskin yang perlu dilakukan rehab hanya saja keterbatasan dana tahap awal diplot 109 unit rumah.

Bagi warga miskin lainnya yang belum kebagian, tahun 2014 diajukan lagi sehingga seluruh rumah warga miskin itu bisa layak ditempati sebagai sebuah rumah yang memenuhi standar sebuah rumah.

Mengingat jumlah dana yang diperuntukkan sangat terbatas, Edi Candra berharap kiranya pemilik rumah yang mendapat bantuan untuk bisa berpartisipasi sehingga tidak semua kegiatan menggunakan dana tersebut. (h/alf)

Memilih Calon Legislatif Berkualitas Oleh: Alfian WACANA memilih calon legislatif berkualitas yang ditandai berpendidikan minimal strata satu (S1) untuk pemilihan umum 2014 makin deras di kalangan masyarakat Kota Solok, karena dengan kualitas sumber daya manusia yang baik, akan menghasilkan produk yang baik pula.

Dari hasil investigasi Haluan di lapangan, wacana bahkan keinginan memilih calon legislatif berkualitas itu karena melihat dari perkembangan teknologi dan zaman yang semakin maju.

Di lain pihak calon legislatif itu setelah duduk di kursi empuk tidak bisa menerima apa yang ada namun harus punya inovasi.

Untuk menghasilkan inovasi baru, tentu didasari dengan kemampuan sumber daya manusia. Mustahil seseorang bisa melahirkan inovasi tanpa didukung kualitas dirinya.

Pasalnya, duduk di lembaga legislatif tak hanya sekedar tekan absen masuk dan legislasi semata namun harus punya kajian analisis terhadap suatu persoalan.

Pola pikir seseorang yang berpendidikan minimal strata satu dengan tamatan SLTA memang jauh berbeda, yang dapat dilihat dengan cara berbicara, pola pikir dan output dari kegiatan yang dilaksanakan.

Bahasanya tidak centang perenang dan bahasa orang balai. Lebih dari itu, dalam pembahasan anggaran bersama eksekutif saling menyambung dan tidak monoton.

Untuk menemukan calon anggota legislatif berkualitas tadi, masyarakat di Kota Solok sudah mulai memilahmilah, mana yang patut dan mungkin setelah melihat baliho para caleg yang bertebaran di jalan-jalan dalam Kota Solok.

Tak hanya itu, masyarakat juga mempertimbangkan kaderisasi wakil mereka di parlemen. Bagi yang sudah 2 periode bahkan terputus dan masuk lagi menjadi pertimbangan, kecuali caleg bersangkutan melaju ketingkat Provinsi Sumatera Barat, baru diacungkan jempol.***

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

21

TAUFIK EFFENDI

Sang Pejabat yang Cinta Menulis PELAKSANAAN Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) Sumbar baru saja usai.

Seluruh peserta sudah kembali ke tempat masingmasing, tak terkecuali dengan Taufik Effendi. Dia tercatat sebagai salah satu koresponden sebuah media lokal di Padang.

Sama dengan rekan wartawan lainnya, dia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius.

Sosoknya begitu sederhana dan sikapnya ramah. Namun tak ada yang menyangka, bila dia juga seorang pejabat penting di Pemkab Solok.

Selain berprofesi sebagai

wartawan, lelaki kelahiran Alahan Panjang, 21 April 1967 ini juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Solok. Dua profesi penting itu ada digenggamannya.

Namun alumni Magister Managemen UNP tahun 2004 ini, menjalaninya dengan profesional. Buktinya, sampai hari ini dia masih dipercaya oleh media tempatnya bekerja sebagai salah satu koresponden handal di Solok.

Menjadi wartawan, baginya sudah menjadi bagian dari hidupnya. Kegiatan menulis diawalinya sejak masih SMA. Ayah dari 3 orang putri/putri ini sangat

produktif dalam menulis puisi dan feature.

“Kegiatan menulis itu sudah saya jalani sejak SMA. Jadi menulis itu sudah menjadi bagian dari hidup saya dan tidak bisa ditinggalkan,” kata ayah dari Zevy, Azest dan Aya ini.

Ketika kuliah di D3 IKIP Padang, Taufik tetap menyalurkan hasrat menulisnya dengan aktif di media kampus. Usai kuliah, alumni SMA Solok ini bergabung dengan Harian Semangat. Ketika Harian Mimbar Minang terbit, dia pun menjajal kemampuannya di media ini. Terakhir, lelaki yang menamatkan S1 di

Universitas Terbuka ini, bergabung dengan Singgalang sejak 5 tahun lalu.

Sementara karir PNS diawalinya ketika menjadi guru SMP di kampung halamannya tahun 1990.

Menjadi PNS ini agaknya juga menjadi jalan hidupnya, mengikuti jejak ayah bundanya yang juga berprofesi sebagai guru. Karirnya terus bersinar. Usai mengabdi sebagai guru, Taufik diangkat menjadi pejabat struktural di Pemkab Solok.

Sebelum menjabat Kepala Bappeda, dia menjabat sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum.

Keikutsertaannya di

UKW) yang digelar PWI hanya satu, ingin keberadaannya diakui sebagai wartawan yang berkompeten. Kesibukannya menjalankan tugas pemerintahan, bukan halangan baginya untuk melahirkan beritaberita yang berkualitas.

Sebagai contoh, katanya, dia pernah mengungkap perilaku seorang camat yang menjual raskin ke pihak lain yang tidak berhak. Akhirnya, Pemkab Solok menindak camat tersebut.

Meski demikian dia mengakui, tidak bisa optimal dalam menyajikan berita seperti rekan lainnya, terutama soal jumlah berita. (h/vie)

Revalina S Temat Pernah Bangkrut Nadya Mulya Jenguk Ayah di Rutan KPK ARTIS sekaligus presenter Nadya Mulya mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kedatangannya untuk menjenguk ayahnya, Budi Mulya yang kini ditahan di rumah tahanan (rutan) KPK. Nadya datang pukul 09.37 WIB dengan memakai baju putih bersama ibunya yang memakai baju batik biru. Dia mengaku membawa makanan untuk sang ayah. “Bawa roti, kopi dan baju. Bapak kan doyan kopi,” ujarNadya Mulya di Gedung KPK Jakarta, Kamis (21/13).

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK telah menahan Budi Mulya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Ia dianggap bertanggung jawab dalam memutuskan pemberian FPJP dan mengubah peraturan persyaratan rasio modal bank (CAR) buat mendapatkan FPJP dari Bank Indonesia (BI), supaya Bank Century bisa menerima dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun. (h/kpl)

REVALINA S Temat pernah merasakan kegagalan dalam bisnis kuliner yang dijalankannya. Parahnya, karena sepi pelanggan, wanita kelahiran 26 November 1985 itu pun harus gulung tikar dan menutup usahanya.

“Kan yang satu itu (Terminale) aku buka di Kelapa Gading, tempatnya jauh juga dari rumah dan orang enggak banyak tahu juga, padahal itu sama kayak Takigawa, akhirnya tutup,” ujarnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).

Karena itulah, mantan kekasih Ringgo Agus Rahman tidak mau asal tatkala ingin membuka usaha lagi. “Sekarang aku enggak mau main buka-buka usaha saja, soalnya aku masih banyak belajar dari temen dan partner kerja aku,” jelasnya. Ke depannya, Revalina akan lebih mematangkan konsep terlebih dahulu kalau ingin memulai usaha agar kelak tidak kembali gulung tikar dan ditipu pihak-pihak yang sengaja mencari keuntungan darinya.

“Aku harus belajar benar-benar dulu di dunia bisnis, takutnya nanti ditipu atau segala macem,” pungkasnya. (h/ kpl)

Novi Amalia Ketagihan Obat Tidur PENGACARA Novi Amalia, Rangga Lukita Desnata, mengungkapkan kliennya mulai mengonsumsi obat tidur ketika menjalani proses persidangan. Karena saat persidangan Juni 2013, dia ketakutan akan dipenjara dan ditelanjangi, dan ancaman hukuman satu tahun.

“Dia trauma dengan proses persidangan yang berlarut-larut dan polisi yang seenak hati menyita barang-barangnya,” ujar Rangga saat dihubungi awak media, Rabu (20/11).

Rangga mengungkapkan tidak mengetahui sudah berapa lama model cantik mengonsumsi obat tidur.

Alasan Novi mengonsumsi obat tidur untuk dapat melalui persidangan dengan tenang.

“Menghadapi perkara persidangan, Novi susah tidur.

Dia kepikiran bakal ditahan.

Dia depresi. Jadi, dia minum pil tidur,” tutupnya.

Sebelumnya, Model majalah dewasa Novi Amalia kembali mengamuk di Polsek Menteng dan Polres Jakarta Pusat usai pulang dugem dari diskotek Stadium, Jakarta Barat, Senin (18/11). Setelah melakukan pemeriksaan terhadap barangbarang milik Novi, polisi menemukan sejumlah obat tidur.

“Kami menemukan 10 butir obat tidur dari tas Novi,” ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR Yoyol di kantornya, Selasa (19/11).

Yoyol mengatakan pihak masih perlu mendalami lagi temuan obat tidur tersebut.

“Kami tidak tahu apakah Novi saat itu mengonsumsinya atau tidak,” katanya. (h/kpl)

Irgy Fahrezy Seimbangkan Keluarga dan Pekerjaan ARTIS Irgy Ahmad Fahrezy mengaku tak ingin mengejar uang semata jika harus mengorbankan kehidupan keluarga. Karena ituIrgy jarang tampil di layar kaca untuk sebuah sinetron maupun memandu program acara.

“Saya nggak mau hanya mengejar uang. Saya ingin punya kerja yang seimbang antara keluarga dan pekerjaan,” ungkap Irgy usai acara ulang tahun Unilever ke-80 di Grand Ballroom Kempinski Jakarta Pusat, Rabu (20/11).

Karena, lanjutnya, jika hanya mengejar uang semata, ia takut kehilangan semuanya. Baik kehidupan keluarga atau waktu bersama teman-teman.

“Kalau saya kejar uang doang saya akan kehilangan semuanya.

Saya akan kehilangan masa-masa di mana anak masih mau tidur di tangan saya, hilang waktu berkumpul dengan kawan,” jelasnya lagi.

Ia sendiri membantah bila membatasi diri dengan dunia hiburan saat ini. Asal, pekerjaan dapat disesuaikan dengan kebersamaan keluarga maka Irgy akan mengambilnya.”Begitu ada dan waktunya pas, saya oke saja. Yang penting nggak mengorbankan anak,” pungkasnya. (h/kpl)

Rya KDI Diperiksa KPK PEDANGDUT Rya Fitria atau Rya KDI diperiksa sebagai saksi kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Dia menerima sejumlah uang saat memeriahkan kampanye Akil sebagai calon gubernur Kalimantan Barat.

Rya tiba pukul 10.15 WIB, dengan didampingi pengacaranya, M Jaya.

Saat dicecar sejumlah pertanyaan Rya yang memakai blazer hitam memilih bungkam.

“Kami akan memberikan keterangan yang dibutuhkan KPK. Nanti setelah pemeriksaan akan kami jelaskan ke media massa,” ujar Jaya di Gedung KPK, Kamis (21/ 13).

KPK menetapkan Akil sebagai tersangka terkait dugaan korupsi penanganan sengketa Pilkada di Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten. Penyidik KPK menjerat Akil dengan Pasal 12 huruf c, Pasal 6 ayat (2), Pasal 12B UU No.20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sangkaan Pasal 12B tentang gratifikasi baru ditambahkan kepada Akil lantaran KPK menduga Akil kerap menerima pemberian hadiah atau janji yang berkaitan dengan jabatannya sebagai Ketua MK. Kini KPk masih menelusuri dugaan Akil melakukan tindak pidana pencucian uang. (h/kpl)

>> Editor : Devi Diani

>> Penata Halaman : Rahmi

22

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

HAI ke- 48 Dimeriahkan Berbagai Lomba PASAMAN, HALUAN — Hari Aksara Internasional (HAI) ke- 48 dipusatkan di Kabupaten Pasaman. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pasaman sebelumnya telah menggelar seleksi lomba Hari Aksara Internasional ke- 48 yang berlangsung dari tanggal 19 s/d 22 November 2013.

Kabid PAUDNI Noviartias kepada Haluan , Rabu kemarin, mengatakan, pada HAI kali ini Kabupaten Pasaman diharapkan mampu meraih hasil terbaik, setelah tahun lalu menggondol tiga gelar.

“Melalui ajang itu tentunya dapat diperoleh hasil yang nantinya dapat mewakili Kabupaten Pasaman, yang juga merupakan motivasi dan prestise daerah. Semangat harus selalu dipupuk, jangan hanya hadiah diperebutkan, tapi tolak ukur pembinaan program yang dilaksanakan di lokasi masing-masing,” ujarnya.

Lebih jauh Noviartias menambahkan, agar hasil yang bagus dicapai semua pihak harus mempersiapkan semaksimal mungkin agar hasilnya menjadi kebanggaan Pasaman.

Sementara Kepala SKB Pasaman Ahmad Buchari menyebutkan, lomba yang diikuti nantinya adalah lomba teaching tutor pendidikan keaksaraan, lomba keberaksaraan warga belajar pendidikan keaksaraan, lomba pengelola kelompok belajar pendidikan keaksaraan, lomba mars keaksaraan bagi tutor KF, lomba pameran hasil karya warga belajar KF dan penataan stand pameran.

HAI itu sendiri dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar, yang diikuti oleh utusan dari disdik Se Sumbar, SKB se Sumbar, para lembaga kursus, PKBM, BPKB dan sebagainya.

Sebelumnya Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, melaksanakan lomba nyanyi solo dan paduan suara antar pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI se Kabupatem Pasaman, yang diikuti oleh utusan kecamatan yang terdiri dari pendidik PAUD, tutor paket kesetaraan dan keaksaraan, para instruktur lembaga kursus dan PKBM, serta para pengelola satuan program PAUDNI di Kabupaten Pasaman. (h/tos)

Pengendara Motor Diminta Hati-hati PASAMAN, HALUAN — Akibat curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang akhir-akhir ini terutama di Kabupaten Pasaman, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman menghimbau kepada seluruh pengendara agar berhatihati jika melewati daerah yang dianggap rawan bencana alam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, M. Nasir mengatakan, pada saat ini khususnya di seluruh wilayah Kabupaten Pasaman mengalami tingkat curah hujan yang cukup tinggi.

“Oleh karena itu, kita mengimbau agar pengendara jika melewati daerah yang dianggap rawan bencana alam agar selalu berhatihati, karena Kabupaten Pasaman termasuk salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat yang dikelilingi oleh bukit-bukit maupun sungai yang rentan terhadap bencana alam seperti tanah longsor dan banjir,” ungkap Nasir.

Dikatakan Nasir, hujan lebat yang disertai angin kencang tersebut dapat menyebabkan banyaknya pohon-pohon ukuran sedang dan besar bertumbangan ke badan jalan, sehingga menghambat bagian jalan yang dilewati pengendara.

Pada saat ini setiap orang diimbau agar dapat bersikap waspada ketika hendak melintasi kawasan yang dianggap rawan bencana seperti di rimbo Malampah yang membatasi Kecamatan Simpati dan Tigonagari, Lurah Barangin antara Kecamatan Lubuksikaping dan Kecamatan Bonjol, Rimbo Panti di Kecamatan Panti serta daerah lainnya yang terdapat di Kecamatan Rao, Mapattunggul dan Mapattunggul Selatan.

“Daerah-daerah tersebut sangat rawan sekali terhadap bencana alam seperti tanah longsor, pohon tumbang ataupun banjir bandang yang sewaktu-waktu bisa menelan korban jiwa,” tutur Nasir.

Ia menambahkan, pada saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman bakal melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang dianggap rawan terhadap bencana alam ini. Karena pemetaan tersebut sangat memiliki arti penting sebagai langkah untuk mengantisipasi dini terhadap bencana yang mungkin saja terjadi setiap saat. (h/tos/wel)

Rapat Paripurna Hanya Dihadiri 14 Orang Anggota DPRD PASAMAN, HALUAN - Suasana lengang terlihat pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Pasaman dengan agenda mendengar jawaban Bupati Pasaman atas tanggapan komisi-komisi DPRD terhadap RAPBD 2014, Rabu (20/11), di gedung dewan. Sidang hanya dihadiri 14 orang saja dari total anggota dewan sebanyak 30 orang.

PIALA -—Piala swasti padapa untuk pertama kali di perolehan Kabupaten Pasaman sebagai Kabupaten Sehat. Terlihat Ketua Bapeda Pasaman Yosvarman, Kadiskes Pasaman Desrizal dan Ketua Forum Kab. Sehat Atos Indria dengan piala yang diperoleh . WELINA

128 Atlet Bulutangkis Siap Bertarung PASAMAN, HALUAN — Hampir 128 atlet bulutangkis Kabupaten Pasaman, memastikan diri akan bertarung pada Kejuaraan Bulutangkis Nagari Cup 2013, yang digelar di Hall Bulutangkis ADIKA Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.

Iven tersebut dibuka oleh Bupati Pasaman yang diwakili Pjs Kadisporabudpar Kabupaten Pasaman belum lama ini di Lubuk Sikaping.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pasaman, Bujang dalam sambutannya mengatakan bahwa pertandingan bulutangkis Nagari Cup 2013 ini

merupakan sebuah prestasi untuk mengembangkan atlet-atlet yang berasal dari Kabupaten Pasaman.

“Olahraga bulutangkis pada saat sekarang ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena cabang bulutangkis ini termasuk cabang yang telah dipertandingkan hingga ke tingkat internasional,” ucap Bujang.

Ia mengatakan, acara ini bertujuan untuk memupuk hubungan silaturahim dengan masyarakat, serta juga sebagai ajang untuk menjalin kebersamaan dan mepupuk rasa persaudaraan antara sesama atletatlet bulutangkis dan para penonton.

Sementara itu, Ketua Harian PBSI Kabupaten Pasaman M Yasrin Syahputra didampingi Sekum BRIPTU Evet menyebutkan, 128 atlet dipastikan akan bertarung dalam pertandingan tersebut.

Tingginya animo peserta mengikuti iven tersebut, merupakan sinyal positif olahraga bulutangkis makin digemari di daerah itu.

“Kita optimis, dari iven ini akan lahir atlet dan bibit bulutangkis berkualitas dari Kabupaten Pasaman,” terang Yasrin yang akrab dipanggil Pak Oy, dengan mimik serius. (h/ tos/wel)

Aparatur Pemkab Pasaman Ikut Bimtek SPM PASAMAN, HALUAN — Kegiatan Bimbingan Teknis Standar Pelayanan Minimal (SPM) di lingkungan Pemkab Pasaman ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena kegiatan ini merupakan dasar untuk menentukan sejauh mana pemerintah telah melakukan pelayanan dasar pada masyarakat yang telah dipersyaratkan oleh masing-masing bidang, yang didasari oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 79 tahun 2007 tentang pedoman penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal.

Hal tersebut disampaikan Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Pasaman, Anwir dalam sambutannya pada acara Bimtek SPM di lingkungan Pemkab Pasaman, beberapa waktu lalu.

Acara pembukaan kegiatan yang dipusatkan di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman itu, dihadiri langsung oleh Hani. S. Rustam, SH dan Rio Megawe dari Kementerian Dalam Negeri, Ir. Yuspardianto, M.Si,

Nurhuda, SE, M.Si Konsultan SPM Sumbar dan Ir. Tomi dari PT. Terika selaku narasumber dalam acara tersebut.

Dikatakan, SPM mempunyai peranan yang penting dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, baik bagi pemerintah daerah sebagai perangkat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, maupun bagi masyarakat yang mendapatkan pelayanan.

“Bagi pemerintah daerah, SPM dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam penentuan anggaran yang diperlukan untuk menyediakan pelayanan, khususnya pada urusan wajib yang diperlakukan oleh masyarakat,” ucap Anwir.

Ia menambahkan, sejak disahkannya UU 22/99 tentang Pemerintah Daerah telah terjadi perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan daerah dari sentralisasi ke desentralisasi. Perubahan ini harus disikapi dengan perubahan manajemen pemerintah daerah, salah satunya

adalah perubahan manejemen penyelenggaraan dan fungsi penyelenggaraan.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman sangat membutuhkan SPM. Salah satu alasannya adalah, pemerintah dituntut untuk bisa menyediakan berbagai jenis pelayanan kepada masyarakat tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Anwir, SPM ini disusun berdasarkan kemampuan daerah, karena adanya keterbatasan dana, sumber daya aparatur, kelengkapan dan faktor lainnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman harus mampu menentukan jenis-jenis pelayanan minimal yang harus disediakan bagi masyarakat.

“Keberadaan SPM memungkinkan pemerintah dapat melakukan kegiatan secara lebih terukur, juga dengan disertai tolak ukur pencapaian kinerja yang logis dan riil akan memudahkan kita untuk memantau kinerja aparat Pemerintah sebagai salah satu unsur bagi terciptanya penyelenggaraan pembangunan,” ujar Anwir. (h/tos/wel)

Selain itu, sidang paripurna yang dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB juga molor lebih dari 1,5 jam. Alasannya, peserta sidang belum memenuhi kuorum, minimal 2/3 dari jumlah BENNY UTAMA anggota dewan.

A l a s a n ketidakhadiran para legislator pilihan rakyat ini juga beragam. Ada yang sakit, izin, tanpa keterangan sama sekali bahkan ada yang terjebak macet akibat jalanan tertimpa material longsor.

Bupati Pasaman Benny Utama, sangat menyayangkan minimnya tingkat kehadiran para anggota dewan tersebut.

Padahal, kata bupati, kehadiran mereka sangat diharapkan khususnya dalam pembahasan RAPBD yang menyentuh hajat hidup orang banyak.

“Jujur saya kecewa. Sidang molor karena kehadirannya tak tepat waktu.

Sementara, jadwal sidang, kan, sudah terjadwal. Diperparah lagi tingkat kehadiran para wakil rakyat kita di setiap persidangan akhir-akhir ini amat minim,” ujar Bupati Benny Utama.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Pasaman, Suharjono mengatakan, pihaknya akan menyurati secepatnya masing-masing anggota dewan tersebut, sekaligus mempertanyakan alasan ketidakhadiran mereka pada setiap persidangan.

“Besok, kita akan layangkan surat teguran sekaligus mempertanyakan apa alasan dari ketidakhadiran mereka itu,” tukas Jono.

Dikatakan Jono, 6 anggota dewan yang tidak hadir sudah menyampaikan alasan dari ketidakhadirannya.

Selebihnya, tidak ada kejelasan informasi, baik kepadanya maupun ke sekretariat dewan.

“Enam orang izin langsung kepada saya dan sekretariat. Tiga di antaranya izin wisuda dan panitia wisuda di salah satu perguruan tinggi daerah ini. Dua lagi terjebak longsor di jalan Malampah, Tigo Nagari,” sebut Jono.

Ketua BK ini menekankan agar seluruh anggota DPRD setempat untuk meningkatkan kehadirannya di setiap acara kedewanan, baik sidang paripurna maupun sidang-sidang lainnya. Bagi mereka yang tidak mengindahkan, Jono mengancam akan memberi sanksi tegas.

“Harap diingat, bagi rekan-rekan yang tak peduli akan peraturan, kita dari BK tidak segan-segan untuk mengusulkan PAW yang bersangkutan kepada partainya, jika 3 kali berturut-turut tidak hadir dalam rapat,” tegas Jono.

Ia juga meminta kepada seluruh anggota dewan periode 2009-2014 ini dapat menunaikan tugas bhaktinya dengan baik hingga akhir masa jabatan.

“Ini tanggung jawab kita kepada amanat rakyat, kita duduk di sini karena dipilih rakyat. Untuk itu, mari kita jaga amanah ini dengan baik untuk kepentingan rakyat semata,” pintanya. (h/tos)

Keterampilan Kepramukaan Modal Hidup bagi Generasi Muda

Kegiatan pramuka.

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pasaman, Drs.

Syamsurizal, MM mengingatkan, gerakan Pramuka jangan pernah ditinggalkan. Karena keterampilan yang diperoleh,

kemandirian sosial yang terpupuk dan tempaan mental yang didapat dalam aktivitas Pramuka, akan berguna bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan hidup ke depan.

Hal tersebut disampaikan Drs. Syamsurizal ketika membuka bazar Pramuka, gladian dan orientasi pembina Pramuka Ranting Rao Utara, di halaman SMP 1 Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara, belum lama ini. Kegiatan perkemahan tersebut berlangsung tiga hari dan diikuti ratusan pelajar dan siswa dari berbagai utusan sekolah se-Kecamatan Rao Utara.

Menurut Syamsurizal, Pramuka bukanlah ajang untuk mengejar prestise, namun dalam gerakan Pramuka seseorang digembleng dan dilatih untuk memiliki

kemampuan lebih, yang terapannya akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Yang sedikit berbeda dalam kepramukaan adalah tidak adanya pembedaan kasta antara si kaya atau si miskin.

Semuanya berbaur dalam kebersamaan kelompok dan kemandirian sosial. Sama-sama merasakan susah dan samasama merasakan kegembiraanya.

Salah seorang pimpinan kursus pramuka Pasaman, Syafril Idris, menjelaskan, kegiatan bazar Siaga merupakan kegiatan pesta perkemahan yang berlangsung dalam suasana gembira. Sedangkan Gladian adalah pelatihan bagi pimpinan regu untuk tingkat penggalang usia 11 s/d 16 tahun, pelatihan pimpinan satuan untuk tingkat penegak >> Editor : Nova Anggraini

usia 16 s/d 20 tahun. Sedangkan untuk para pembina (guru-guru) dilaksanakan orientasi Pembina.

Pelatih dan instruktur berasal dari Kwarcab Pasaman.

Usai upacara pembukaan dan penampilan atraksi anggota Pramuka ranting Rao Utara, Syamsurizal yang juga Sekdakab Pasaman melakukan peninjauan ke seluruh tenda perkemahan Pramuka di halaman samping dan belakang SMP 1 Koto Rajo.

Di sini, anggota Pramuka kembali menunjukkan sejumlah atraksi dan kebolehan masingmasing regunya.

Di kesempatan tersebut, Kakwarcab memberikan sebuah pena miliknya kepada seorang anggota Pramuka putri yang telah mengharumkan nama Kwarcab Pramuka Pasaman di tingkat provinsi Sumbar. (h/tos/wel) >> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

23

KADISNAKER MERADANG

99 Persen Perusahaan Melanggar Aturan DURI, HALUAN – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Bengkalis, H Ridwan Yazid meradang dalam sosialisasi terkait implementasi dari Permenaker No. 19 tahun 2012, dan surat edaran 03/12 di Kabupaten Bengkalis yang diadakan PT CPI bekerjasama dengan Disnaker Bengkalis di Gedung Multi Guna CPI, Kamis (21/11).

RT dan RW Akan Diberdayakan PANGKALAN KERINCI, HALUAN — Belum adanya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Ibukota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci, ternyata mencuri perhatian Bupati Pelalawan HM Harris. Kedepannya, bupati meminta agar masalah sampah ditangani oleh RT dan RW setempat.

Dikatakan bupati, memang kondisi tidak adanya TPSS menjadi kendala yang harus segera disikapi agar masyarakat tidak sembarangan dan kebingungan untuk membuang sampah. “Kita telah memberi masukan ke Dinas Tata Kota dan Pertamanan untuk segera mencari areal TPSS yang lebih representatif dan jauh dari areal perumahan warga, sebelum diangkut ke tempat pembuangan tetapnya agar warga tidak sembarangan membuang sampah,” papar Harris, saat bersama wartawan di kediaman rumah dinasnya baru-baru ini.

“Saya juga telah mendengar langsung keluhan warga soal tidak adanya tempat pembuangan sampah. Dinas Tata Kota dan Pertamanan agar segera bergerak cepat untuk mengatasi masalah sampah ini. Kita tidak ingin sampah dibuang disembarang tempat yang akan merusak keindahan kota.

Terlebih jika dibuang kesaluran air akan mengakibatkan saluran tersumbat dan rawan banjir,” ujar bupati.

Ditambahkan bupati, petugas kebersihan juga tidak bisa menjangkau keseluruh pelosok perumahan warga.

Sebab itu, kedepannya kita akan berdayakan RT dan RW setempat untuk soal pengangkutan sampah ini.

“Kalau sekarang cuma dijalan poros saja sampah yang bisa diangkut dan tidak bisa menjangkau seluruh tempat. Untuk itu RT dan RW akan diberdayakan untuk dapat mengaturnya,” terang bupati. (h/zol)

TINJAU — Gubernur Kepri HM Sani didampingi Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama,Agus Heryana meninjau pembangunan proyek Reverse Osmosis atau penyulingan air laut menjadi air tawar di lokasi Lantamal IV Tanjungpinang, Rabu (20/11). SUTANA

Dewan Minta Manajemen TMP Dievaluasi PEKANBARU, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman, meminta agar manajemen Bus Trans Mentro Pekanbaru (TMP) segera melakukan evaluasi terhadap keberadaan 20 unit bus yang berukuran besar, termasuk keberadaan sopirnya.

Hal ini dikatakan, bukan lantaran karena bus ini kembali merenggut nyawa pengguna jalan raya dalam insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beberapa waktu lalu, namun juga keberadaanya dinilai kurang efesien lagi.

“Persoalan ini terlepas dari kecelakaan beberapa waktu saja, dan siapa yang salah dalam kejadian ini. Namun, dapat sebagai bahan evaluasi dan

terutama TMP ini berada pada PD Pembangunan dan Dinas Perhubungan,” ungkap Sondia saat dikonfirmasi, Kamis (20/11).

Selain menyorot keadaan bus TMP berukuran besar, Sondia juga sudah menyarankan seharusnya ada evaluasi untuk sopir TMP, karena sopir Bus TMP dengan sopir angkutan biasa jelas berbeda cara operasionalnya.

Mulai dari kecepatan maksimal, dimana harus berhenti dan memastikan pintu bus terhubung pas dengan halte, hingga jalur di jalan raya. Tentu hal ini, menurut Sondia Warman, bukan orang sembarangan yang bisa melakukannya.

“Jadi sopir Bus TMP itu harus orang yang profesional.

Kalau tidak dilakukan penyaringan secara ketat, beginilah kejadiannya. Selain itu, bus besar dan beda dengan bus lainnya, maka dari itu perlu evaluasi lagi lah,” sebut Sondia lagi.

Disamping itu, Politisi Partai Amanat Nasional ini juga tak habis pikir, mengapa sopir Bus TMP selama ini terkesan suka ugal-ugalan yang ditandai dengan seringnya bus tersebut terlibat laka lantas.

“Padahal sopir bus ini tak ada target setoran, harusnya mereka memahami kondisi ini, dan bisa stabil di jalan raya.

Bukan dengan ugal-ugalan layaknya sopir bus angkutan umum yang ngejar setoran,” tuturnya. (h/ben)

Kenapa tidak, dari pendataan yang sudah dilakukan disnaker ke ratusan perusahaan yang berada di Kecamatan Mandau, dan Pinggir, ternyata 99 persennya tidak mematuhi aturan perundang-undangan.

“Dari pendataan yang sudah kami laksanakan, 99 persen perusahaaan melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku. Ini tak bisa dibiarkan, harus diberi tindakan tegas.

Jangan hanya tahu haknya saja, tapi kewajiban dilalalikan,” jelas Ridwan berapi-api dihadapan ratusan perwakilan Perusahaan Jasa Penunjang (PJP) yang merupakan mitra kerja PT CPI. Terlihat hadir dalam sosialisasi itu, Manager HRIR&P Sumatera, C. Ariyanto Wibisono, Danramil Mandau dan Kapolsek Mandau. Dijelaskannya, implementasi dari Permenaker No. 19 tahun 2012 tentang syaratsyarat penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain banyak yang tak diindahkan oleh perusahaan yang memperoleh kontrak kerja dari CPI. Begitu juga surat edaran Menakertrans No 19 tahun 2012

>> Editor : Nasrizal

yang sudah dilalaikan oleh pihak perusahaan.

“Saya tidak main-main.

Patuhi aturan perundangundangan itu. Kita kasih waktu sampai 1 Januari 2014.

Jika sampai tanggal itu, perusahaan tidak melaksanakan kewajibannya, kita tidak segan-segan menindak tegas. Ingat ada sangsi pidananya,” ujar Ridwan lagi.

Pihaknya juga menyampaikan hal yang paling banyak dilanggar oleh PJP berhubungan dengan keselamatan kerja. Hingga saat ini, boleh dihitung perusahaan yang melaporkan keselamatan kerjanya ke disnaker. Akibatnya, disnaker tak mengetahui alatalat keselamatan yang dipakai.

Namun jika terjadi kecelakaan kerja, baru disnaker dihubungi.

“Lambang K3 dipakai, tapi tak ada izin dari disnaker. Ini salah satu contoh tak taat aturan.

Sampai hari ini aturan itu belum dicabut. Apapun jenis pekerjaannya. Kedepan per 1 Januari 2014, bupati mengintruksikan aturan perundang-undangan itu harus dijalankan demi ketentraman perusahaan juga,” tegasnya lagi. (h/sus)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

24

JUMAT, 22 NOVEMBER 2013 18 MUHARRAM 1435 H

70 TAHUN JEJAK SANG INFANTERI

Muzani Syukur Luncurkan Buku Biografi PADANG, HALUAN — Bercita-cita ingin jadi penerbang, akhirnya berlabuh di angkatan.

Inilah sepenggal kisah hidup Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur dalam buku Biografinya yang akan diluncurkan mala mini, Jumat (22/11) di Hotel Bumiminang Padang.

Dengan judul “70 Tahun Jejak Sang Infanteri”, Muzani Syukur yang saat ini sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang ingin berbagi pengalaman dengan masyarakat luas, khususnya bagi generasi muda penerus bangsa saat ini.

“Ada empat pokok pikiran yang saya tuangkan dalam buku ini. Pertama tentang kampung halaman, kedua menggali situasi bangsa sekarang, ketika pendapat orang terhadap saya dan keempat berbagi pengalaman dengan orang lain,” kata putera Muaro Labuh, Kabupaten Solok Selatan ini.

Menurutnya, keempat pokok pikirannya itu dia gambarkan karena dia ingin membesarkan kampung halamannya. Kemudian berbagi pengalaman dimana yang baik darinya bis amenjadi contoh, sedangkan yang kurang bis amenjadi pengalaman bagi pembaca.

Sementara itu, Penanggungjawab Kegiatan, Imam Hidayat menambahkan, peluncuran buku Biografi Muzani Syukur tersebut bertepatan Ulang Tahun Muzani ke-70, tepatnya 5 November kemarin.

“Jejak Sang INFANTERI” dilaunching dan dibedah di Hotel Bumiminang Padang. Buku setebal 340 halaman itu, mengisahkan jejak langkah Pak Muzani sebagai seorang prajurit infanteri, yang selama 36 tahun tahun hidupnya diabdikan di dinas

ketentaraan. Kehadiran biografi ini, jauh dari keinginan untuk menonjolkan diri, akan tetapi lebih dari keinginan untuk berbagi dan berkomunikasi dengan anak cucu serta handai taulan tentang pengalaman hidup selama tujuh puluh tahun yang telah saya lakoni, khususnya pengalaman hidup sebagai seorang prajurit Infanteri,” kata Imam.

Menurut dia, pengalaman hidup itu boleh jadi ada hikmah dan manfaatnya bagi yang membaca, terutama generasi muda dan generasi muda TNI. Sebagai seorang perwira yang menyandang korp Infanteri dari pangkat Letnan Dua hingga Letnan Jenderal TNI, sudah barang tentu banyak pengalaman tugas yang telah dijalani, baik tugas-tugas memimpin pasukan di daerah operasi, maupun tugas sebagai komandan.

Muzani mengaku yang mendorongnya untuk menulis biografi perjalanan hidup dan kariernya adalah Mayor Jenderal TNI (Purn) Mulchis Anwar, rekannya satu kampung, dan juga seang-

katan di Akademi Militer Negara (AMN).

Mulchis Anwar juga memperkenalkan Muzani dengan penulis buku ini, Hikmat Israr, seorang perwira TNI AD yang menaruh minat serta menekuni penulisan biografi tokoh, khususnya tokoh dari kalangan militer.

“Kepada saudara Israr penulisan ini saya serahkan. Setelah lebih dari setahun buku ini dikerjakan, akhirnya rampung dan dapat diterbitkan,” kata Muzani.

Buku Jejak Sang INFANTERI kata sambutannya ditulis oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah menjadi anak buah Muzani Syukur. Saat itu, Muzani Syukur menjabat sebagai Wakil Komandan Yonif Linud 330/Kujang di Bandung, Jawa Barat, dengan pangkat Mayor.

Sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai perwira junior berpangkat Letda dan menjabat Komandan Peleton 330/Kujang yang berada di bawah komando Mayor Inf. Muzani Syukur.

Di mata SBY, Muzani Syukur

merupakan sosok prajurit profesional, tegas, namun tetap ramah.

Pada tahun 1998, giliran SBY yang menjadi atasan Muzani

Syukur. Pada saat itu, SBY diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi oleh Presiden Abdurrahman Wahid,

sementara Muzani Syukur menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertambangan dan Energi. (h/vid)

GUNTING PITA — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menggunting pita tanda diresmikannya pemakaian Gedung Baru STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi, kemarin. RUDI GATOT

>> Editor : David Rahmadian

>> Penata Halaman : Syahrizal