Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,
Bersama Membangun Negeri
22 NOVEMBER 2016 / 22 Safar 1438 H / Edisi: 051, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
SUAP ANGGOTA KOMISI III DPR RI RP 500 JUTA
Yogan Divonis 2 Tahun Penjara FERAWATI (36) korban ditimpa pohon kelapa yang membelah rumahnya akibat angin kencang, Senin (21/11) di rawat di RSUD Sungai Dareh. BADRI.
Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memvonis Pengusaha asal Sumbar dua tahun penjara, lebih rendah dari tuntutan jaksa yang 2,5 tahun, dalam kasus suap Anggota DPR RI, I Putu Sudiartana. Bagaimana dengan ‘nyanyian’ Yogan terkait keterlibatan pengusaha lain yang ikut urunan nyumbang untuk menyuap Putu?
ANGIN KENCANG HANTAM DHARMASRAYA
Puluhan Rumah dan sekolah Porak Poranda
JAKARTA, HALUAN — Pengusaha Yogan Askan divonis dua tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider dua bulan kurungan. Yogan terbukti menyuap anggota Komisi III DPR RI I Putu Sudiartana. Putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor ) Jakarta itu lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK pada persidangan sebelumnya yakni 2,5 tahun penjara. “Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan
DHARMASRAYA, HALUAN — Puluhan rumah warga, termasuk rumah sekolah, perbankan, warung-warung dan lainnya di Kabupaten Dharmasraya, porak poranda dihantam angin kencang, Senin (21/11) sore sekitar pukul 16.30 wib. Hantaman angin kencang disertai hujan lebat berlangsung hingga pukul 18.00 wib. Pantauan Haluan di lapangan, angin kencang hujan lebat disertai petir membuat warga ketakutan. Disamping ada rumah yang ditimpa batang kayu, ada juga atap rumah yang diterbangkan angin. Sementara aliran listrik padam akibat banyaknya tiang listrik yang roboh. Di Kecamatan Pulau Punjung, tepatnya di Jorong Pulau Punjung Nagari IV Koto, beberapa rumah atapnya terbang, seperti rumah Rosmalidr (75), seluruh atap rumah terbang, menyusul rumah Taflinda (45) sebahagian atap rumahnya juga terbang. Sementara rumah milik Ice (35) tertimpa batang getah yang menimpa bahagian dapur, begitupun dengan rumah Nurhayati yang juga ditimpa batang kayu.
STOP PRESS Sssstt.. Ada OTT Pungli di Disnak Keswan Sumbar PADANG, HALUAN — Beredar informasi, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Sumbar, Senin (21/ 11) malam, diduga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Sumbar. Anehnya, meski isu penangkapan itu sudah beredar luas di kalangan awak media, namun belum satupun pejabat terkait yang mau >> SSSSTT.. hal 07
>> YOGAN hal 07
SEJUMLAH saksi diperiksa penyidik Polda Sumbar di ruangan Dit Reskrimsus Polda Sumbar terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) oknum Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar oleh tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Senin (21/ 11) malam. AIDIL
YOGAN ASKAN
>> PULUHAN hal 07
grafis: irvand
INSIDEN ADU JOTOS ANGGOTA DPRD PADANG PANJANG
Politisi PBB Laporkan Mahdelmi ke Polisi
SEJUMLAH anggota DPRD Kota Padang Panjang berusaha melerai perkelahian kedua anggota dewan saat Sidang Paripurna, Minggu (20/11) lalu. FIS
PADANG PANJANG, HALUAN — Peristiwa adu jotos dua anggota DPRD Padang Panjang, Hendra Saputra dari Partai Bulan Bintang (PBB) dengan Mahdelmi dari Fraksi Partai Golkar, Minggu (20/11) sampai juga ke ranah hukum. Hendra yang wajahnya memar dipukul Mahdelmi, melapor ke Polresta Padang Panjang. Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval, menyebutkan Hendra yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Panjang, telah membuat laporan polisi terkait pemukulan terhadap dirinya.
”Laporan sudah kita terima. Jelas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku kasusnya segera kitaproses, karena melayani dan melindungi masyarakat serta menegakkan hukum merupakan kewajiban kepolisian,” sebut Cepi Noval. Setiap pengaduan ataupun laporan masyarakat, lanjut Cepi, dapat diterima jika bukti permulaan sudah terpenuhi. Sementara itu, pihaknya telah melakukan langkah untuk proses hukum. “Untuk korban sendiri kita telah lakukan Visum.
>> POLITISI PBB hal 07
TERTANGKAP MESUM DENGAN ISTRI SOPIR DEWAN
DELVA RIZKI SUMBANG EMAS PERTAMA UNTUK PADANG PARIAMAN
Pasbar Sudah Kantongi 3 Emas PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kontingen Kabupaten Pasaman Barat, untuk sementara memperoleh tiga emas, dua perak dan satu perunggu di ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sumbar di Padang. “Sampai Senin (21/1) sore, kita memperoleh hasil yang cukup menggembirakan. Kita berada di pering-
kat delapan dalam perolehan medali sementara,” kata Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pasaman Barat, Mahlil Usman melalui telephone genggamnya. Ia mengatakan medali emas diraih dari cabang binaraga dua emas dan satu
>> PASBAR hal 07
Golkar Pecat Ketua DPRD Sijunjung Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah. (QS Ar Raad ayat 34)
“Kita akan panggil semua DPD tingkat II dan akan langsung kita proses. Kita akan pecat dari Ketua DPRD dan juga anggota DPRD,” HENDRA IRWAN RAHIM Ketua Partai Golkar Sumbar
PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Sumbar, Hendra Irwan Rahim, memastikan akan memecat Ketua DPRD Sijunjung yang terlibat mesum dengan istri sopirnya. Menurutnya, ini sudah sangat memalukan sekali dan memang harus
diambil tindakan tegas. “Kita akan panggil semua DPD tingkat II dan akan langsung kita proses. Kita akan pecat dari Ketua DPRD dan juga anggota DPRD,” kata Hendra saat ditemui Haluan Senin (21/11) di Auditorium Gubernuran
>> GOLKAR hal 07
KONTINGEN Pasbar saat acara pembukaan Porprov, Sabtu lalu
SETIAP KOTA PUNYA SEJARAH DAN KARAKTER BERBEDA
Pemimpin Jangan Keseringan Studi Banding Para pemimpin kota/ kabupaten di Indonesia disarankan agar tak lagi berupaya membuat kotanya sama dengan yang lainnya dan mulai menonjolkan potensi di dalam perbedaannya.
P
ENGELOLA kotanya cenderung ingin serupa semua baik dari segi mencitrakan diri (branding), dan lingkungan hidupnya. “Saya merasa kota-kota di Indonesia makin generik, dalam
www.harianhaluan.com
PENELITI memprediksi bahwa pada tahun 2025, dunia akan memiliki 37 kota besar, yang didefinisikan sebagai wilayah perkotaan dengan lebih dari 10 juta orang. IST
artian kelihatan sama satu dengan lainnya. Secara branding semakin mirip. Padahal mereka pu-
nya potensi budaya yang harusnya ditonjolkan,” kata Direktur RUJAK Center for Urban Studies, Elisa Su-
Redaktur: BENZ MAHARAJO
tanudjaja, di Hotel Le Meridien Jakarta, Senin (21/11)
>> PEMIMPIN hal 07 Layouter: IRVAND
2
UTAMA
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
JELANG AKSI 2 DESEMBER
Tokoh Agama Sumbar Dikumpulkan PADANG, HALUAN — Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) Sumbar melakukan silaturahmi bersama tokoh-tokoh Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam seSumbar Senin (21/11) di Auditorium Gubernuran. Dalam pertemuan ini juga sempat dibahas mengenai rencana aksi 2 Desember mendatang.
BPKP Akan Audit Pembangunan Gedung Dishut LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Retakretaknya gedung Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota menimbulkan kekhawatiran bagi pegawai yang bekerja di sana. Hampir setiap, rasa cemas dan takut menghantui hampir 60 pegawai Dinas Kehutanan dan Pertambangan yang bisa saja runtuh secara tibatiba semenjak berderak hingga retak-retak. Kondisi gedung yang semakin mengkhawatirkan itu, menjadi perhatian khusus Komisi II DPRD Kabupaten Limapuluh Kota sekaligus mitra kerja dalam bidang pembangunan tersebut. “Kita sudah meninjau gedung yang rusak tersebut. Hasil tinjauan Komisi II sudah disampaikan dalam pandangan umum dihadapan Pemkab Limapuluh Kota,” terang Wardi Munir, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Limapuluh Kota pada Senin (21/11) sore. Diantaranya, Komisi II meminta Pemkab Limapuluh Kota untuk menguji secara teknis kondisi gedung Dinas Kehutanan dan Pertambangan tersebut, apakah masih layak dipakai atau tidak. “Ini sudah kita sampaikan ke Pemkab Limapuluh Kota. Sampai saat ini apakah gedung telah diuji secara teknis atau belum,”terang politisi PKS tersebut. Menurut Wardi Munir, apabila rekomendasi dari Komisi II terhadap temuan gedung Dinas Kehutanan dan Pertambangan tersebut belum dilakukan, Komisi II akan menindak lanjuti secara kelembagaan terhadap kondisi gedung senilai Rp 4 miliar lebih itu. “Apabila yang kita sampaikan dalam pandangan umum tidak dilanjuti Pemkab, terpaksa Komisi II yang akan menindaklanjuti secara kelembagaan. Kita akan menyurati BPKB Sumbar meminta diaudit pembangunan gedung. Selain itu, kita juga meminta lembaga berwenang lainnya untuk pengujian secara teknis terhadap kondisi gedung. (h/ddg)
BULAN KEAMANAN PANGAN BBPOM
Sampaikan Pesan Melalui Lomba PADANG, HALUAN — Kemeriahan peringatan Bulan Keamanan Pangan yang diselenggarakan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang terus berlanjut. Senin (21/11), sejumlah kegiatan diselenggarakan. Seperti lomba memasak diikuti oleh tim penggerak PKK, solo song tingkat SMA, lomba mewarnai dan lomba menghias buah. Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen (Serlik) BBPOM di Padang, Selasa (21/11) Hilda Murni mengatakan, seluruh peserta berasal dari Padang. Mereka sangat antusias mengikuti lomba. Disebutkannya, dalam setiap lomba ada pesan-pesan yang tersirat, sehingga masyarakat diharapkan selalu ingat dan bisa merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misal seperti lomba memasak, dinilai bahan apa saja dimasak, cara memasak dan hal penting lainnya yang perlu diperhatikan peserta. Agar masakan punya nilai gizi tinggi. Adapun pemenang lomba di atas adalah lomba memasak PKK, juara I, Kecamatan Lubuk Begalung, juara II, Nanggalo dan juara III Kecamatan Padang Utara. Lomba solo song tingkat SMA, juara I, SMAN 15 Padang (Vivi Irawan), juara II, SMKN 3 Padang (Varenina Salsabila) dan juara III, MAN 2 Padang (Wahyu Alfauzan). Lomba mewarnai Tingkat TK se Kota Padang, juara I Natasya Aulia (TK Lillah), juara II, Bethari Ambarwati (Ummi Khalifah), dan juara III, M. Zahir Zakhaira (RA Ikhlas) Lomba menghias buah kelurahan seKecamatan Nanggalo dan Padang Utara, juara I, Kelurahan Air Tawar Timur, juara II, Alai Parak Kopi dan juara III, Kelurahan Surau Gadang. Sebelumnya dalam rangkaian peringatan Bulan Kemanan Pangan, BBPOM Padang telah melakukan sejumlah kegiatan. Seperti sosialisasi tentang pangan dan kosmetik yang aman dikonsumsi dan pakai oleh masyarakat. Sosialisasi diselenggarakan di kawasan Pantai Muaro Lasak. Di sana petugas mendatangi sejumlah pedagang makanan dan mengambil beberapa sampel. Kemudian petugas memberitahu tetang produk yang layak konsumsi atau tidak. Tak hanya pada pedagang, petugas juga mendatangi pengunjung pantai dari satu lokasi ke lokasi lain. Pada Minggu (20/11) diselenggarakan jalan santai, dengan door prize menarik dan sangat menghibur peserta. Kegiatan Bulan Keamanan Pangan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya keamanan pangan di Indonesia dan mendorong masyarakat atau konsumen untuk secara mandiri mampu memastikan bahwa pangan yang akan dikonsumsi aman, bermutu, dan bergizi. Ada pun tema Bulan Keamanan Pangan Nasional 2016 “Pangan Aman Investasi Masa Depan”. (h/vie) www.harianhaluan.com
KUMPULKAN ULAMA — Gubernur Sumbar memberikan sambutan dihadapan pimpinan Ormas islam yang dikumpulkan di kediaman Gubernur, Senin (21/11). Pertemuan ini juga membahas rencana aksi umat muslim pada 2 Desember mendatang.
Dengar Tembakan, Bandar Togel Kabur PADANG, HALUAN — Penangkapan Bandar togel di Kawasan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Sebib (21/11) sore diwarnai tembakan peringatan, yang dilepaskan petugas kepolisian. Pistol aparat menyalak karena pelaku mencoba kabur dari warung, tempatnya menjual togel. Informasi yang dihimpun, pelaku yang diketahui bernama Tamzal (48), warga Lubuk Sarik, Kelurahan Indarung, Kecama-
tan Lubuk Kilangan itu jadi target setelah polisi sering mendapat laporan dari masyarakat yang resah akan ulahnya. Aksinya menjual togel di warung milik Pak Amir di kawasan Simpang Patai, Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan dianggap sudah meresahkan. “Saat kami amankan, pelaku yang tengah berada di dalam warung sempat mencoba kabur dan melarikan diri. Tim sempat melepaskan tem-
bakan peringatan agar menyerahkan diri,” papar Kapolsekt a Lubuk Kilangan Kompol Ediwarman. Ketika digerebek, Tamzal sedang merekap nomor togel. “Barang bukti yang kami amankan dari pelaku diantaranya satu unit telepon genggam yang berisikan angka jenis togel, uang sejumlah Rp800 ribu, dua lembar rekap togel, satu lembar rumus, dan satu buku syair mimpi,” terang Edi. (h/mg-adl)
Pegawai Honor Payakumbuh Jualan Sabu PAYAKUMBUH, HALUAN — Ulah Muhammad Ari bikin malu Pemko Payakumbuh. Kenapa tidak, pria 26 tahun itu ditangkap polisi saat jam dinas pada Senin (21/11), sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika dibekuk, dia kedapatan mengantongi sabu-sabu. Pegawai honorer Pemko Payakumbuh itu ditangkap bersama dua rekannya Ferinaldi (32), warga Kelurahan Nunang dan Nandu Suardi (21), warga Kelurahan Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat. Ketiganya diduga tengah asyik konsumsi narkoba jenis sabu. Paling parahnya, Ari ditangkap
dalam berpakaian dinas Pemko Payakumbuh. “Ketiganya sudah kita amankan. Satu diantara mereka merupakan pegawai honorer Pemko Payakumbuh,” terang Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto melalui Kapolsek Payakumbuh Kompol Russiwan, Senin (21/11) siang. Penangkapan berawal, adanya informasi dari masyarakat, ketiga pelaku akan pesta narkoba. Dari sana, petugas langsung bergerak cepat. Setelah diintai, ternyata informasi yang didapat benar adanya. Akhirnya petugas Polres Payakumbuh lakukan penangkapan. “Ketiga pelaku t ak berkutik ketika
ditangkap petugas. Barang bukti narkoba berupa sabu disita,” tegas Kompol Russirwan. Barang bukti yang disita petugas, berupa 2 paket sabu seberat 1,5 gram, 1 bong, 3 kompeng, 1 mencis, 3 sendok dari pipet, 1 kaca pirek serta 20 lembar plastik yang diduga bekas bungkus sabu. “Barang bukti sudah kita sita,” ucap Kompol Russirwan lagi. Usai ditangkap, ketiga pelaku langsung digiring ke Mapolres P ayakumbuh untuk penyelidikan lebih lanjut. “Ketiga pelaku masih dalam pemeriksaan petugas,”tegasnya lagi. (h/ddg)
Sekolah di Limapuluh Kota Memprihatinkan PADANG, HALUAN — Tahun sekarang, bidang pendidikan di Sumbar mendapat penganggaran sekitar 21,6 persen dari APBD tahun 2016 yang berjumlah Rp4,5 trilliun. Kendati anggaran untuk pendidikan sudah terbilang tinggi, belum semua sekolah mendapat perhatian yang layak dari pemerintah. Kesenjangan masih terjadi. Terutama antara sekolah yang terletak diperkotaan dan sekolah yang terdapat di pelosok atau di perbatasan. Anggota Komisi V DPRD Sumbar Yulfitni Djasiran mengatakan, dari kunjungan kerja Komisi V yang membidangi pendidikan ke daerah perbatasan Sumbar-Riau, diketahui sekolah-sekolah yang ada diperbatasan masih berada dalam kondisi memprihatinkan. “Pekan lalu ada beberapa sekolah diperbatasan yang ditinjau oleh Komisi V. Jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang terletak di kota, kondisi mereka jauh ketinggalan dan memprihatinkan,” papar Yulfitini, Senin, di Padang (21/11). Menurut dia, salah satu dari sekolah itu adalah SMA 1 Pangkalan yang masuk ke dalam kawasan Kabupaten 50 Kota. SMA 1 Pangkalan yang terletak di perbatasan Sumbar-Riau tersebut memiliki sarana dan prasana yang jauh dari kata memadai. Sekolah itu memiliki labor biologi, namum kondisinya sudah tidak layak dikarenakan hampir roboh. Begitu juga dengan sarana komputernya. Ketika kunjungan kerja Komisi V tersebut, lanjut Yulfitni, SMA 1 Pangkalan menge-
luhkan minimnya jumlah komputer yang dimiliki. Sekolah ini hanya memiliki 12 unit. Sementara untuk mengikuti Ujian Nasional barbasis komputer yang sudah mulai diberlakukan dibutuhkan 60 unit komputer. “Hal yang tak jauh berbeda juga dialami oleh SMA Negeri 2 pangkalan yang sama-sama terletak di Kabupaten 50 Kota, hingga sekarang sekolah di sana belum memiliki pustaka dan labor,” jelasnya. Tak hanya masalah sarana dan prasana, menurut anggota DPRD Sumbar dari Dapil Payakumbuh-Kabupaten 50 Kota, rata-rata sekolah yang ada diperbatasan tadi juga kekurangan guru. Untuk SMA 1 Pangkalan, dari 50 orang kebutuhan guru, ketercukupan dari guru PNSnya hanya sekitar 26 orang saja. Sisanya ditutupi dengan guru honor. Sementara di SMA 2 Pangkalan, dari 23 guru yang mengajar di sekolah tersebut, hanya dua orang yang berstatus PNS. Selebihnya adalah guru honor. “Gaji guru honor di kedua sekolah itu juga cukup memprihatinkan. Sebulan mereka tampil sekitar 48 jam untuk mengajar, namun gaji yang mereka terima hanya dikisaran Rp600 ribu,” ulas Yulfitni. Hal yang jauh berbeda ditemui Komisi V pada saat meninjau ke SMK 2 Payakumbuh. Sekolah di sana sudah mempunyai guru PNS sebanyak 169 orang. Guru honornya hanya berjumlah enam orang. Untuk pembayaran biaya air, listrik dan telpon SMK 2 Payakumbuh mendapat bantuan dari Pemko setempat. “Bisa
dikatakan, untuk sekolah yang terletak diperkotaan hampir tak ada keluhan. Sementara banyak kekurangan dialami oleh sekolah yang ada di pelosok. Kita harap ini bisa menjadi perhatian oleh dinas pendidikan setempat dan oleh provinsi,” pungkas Yulfitni. Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Sumbar bidang pemerintahan, Sitti Izzati Aziz menyebut prihatin mendengar masih banyaknya sekolah yang kekurangan sarana dan prasana dan SDM guru. Agar persoalan yang dihadapi sejumlah sekolah tadi bisa diatasi, Sitti berpandangan, prioritas anggaran harus diberikan untuk mereka. “Dinas terkait dalam memberi anggaran tak boleh hanya fokus pada sekolah-sekolah yang sudah mampu dan berprestasi saja, tapi yang kurang tersebut harus diprioritaskan, jika tidak, mereka akan sulit untuk maju,” kata Sitti. Terkait itu, tahun 2016 sekarang bidang pendidikan mendapat anggaran sekitar 21,6 persen dari APBD Sumbar yang berjumlah sekitar Rp4,5 triliun. Belanja pendidikan Sumbar sudah sesuai dengan arahan pusat, dimana angkanya tidak boleh kurang dari 20 persen dari total APBD. Meski Sumbar telah membuat ketetapan anggaran pendidikan sesuai dengan yang diintruksikan pusat, sejumlah sekolah masih kurang terperhatikan. Beberapa diantaranya adalah seperti sekolah- sekolah perbatasan yang pada kunjungan kerja Komisi V DPRD Sumbar diketahui masih kekurangan dari segi sarana prasarana serta SDM guru. (h/len)
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, silaturahmi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk tanggungjawab para pimpinan daerah terhadap Sumbar dengan cara menghimpun seluruh tokoh masyarakat, alim ulama, cadiak pandai dan ninik mamak. “Silaturahmi ini bukan instruksi Presiden. Ini adalah tanggungjawab kami di daerah. Ini adalah kepentingan semuanya, kepentingan rakyat,” kata Gubernur usai Silaturrahim Forkopimda dan Ormas Islam . Sementara terkait rencana aksi demo lanjutan yang bakal dilakukan oleh warga Sumbar ke Jakarta, Gubernur mengatakan, kalau Pemprov tidak akan melarang, karena demo merupakan hak warga Negara yang diatur dalam Undang-undang (UU). Ia berpesan agar masyarakat Sumbar yang akan pergi ke Jakarta nantinya agar dapat menjaga ketertiban dan keamanan serta melakukan aksi sesuai dengan kaidah aturan yang berlaku. ”Agar masyarakat Sumbar nantinya jangan rusuh, jangan anarkis dan jangan tersusupi. Tetap jaga kebersamaan dan silaturahmi,” katanya. Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Basarudin, berharap agar tidak ada masyarakat Sumbar yang turun ke Jakarta, karena jumlah masa dalam aksi tersebut sudah sangat
banyak. Namun, dirinya juga tidak melarang masyarakat yang tergabung dalam berbagai Ormas untuk melakukan aksi ke Jakarta. “Silahkan saja, itu namanya kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum. Negara kita negara yang demokratis,” ujar Kapolda. Sementara itu, Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, mengatakan, aksi yang akan dilakukan diharapkan tidak menganggu keamanan dan pertanahan serta tidak merusak rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar, mengatakan, MUI tidak ada menggerakkan demo. MUI adalah sebagai penasehat umat, mengarahkan umat. Kalau umat keliru ditegur MUI. Kalau umat itu benar ada cara untuk mengekspresikannya yang diatur syarak. “Kalau memang ada masyarakat Sumbar yang akan turun ke Jakarta selama dalam catatan tadi kita tidak bisa melarang,” katanya. Ia berharap jangan ada lagi perdebatan yang mengarahkan kepada aksi itu untuk menegakkan agama menistakan Negara, atau menegakkan Negara menistakan agama, itu semua tidak benar. “Yang benar itu bagaimana umat islam menegakkan marwah islam dalam NKRI,” ujarnya. (h/isr)
GELAPKAN UANG PERUSAHAAN
Salesman P&D Dituntut 2,5 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Irvan, mantan salesman, (karyawan pemasaran) di perusahaan penyalur Proviand and Drank (P&D) Surya Garuda Mas, dituntut 2 tahun dan 6 bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Irvan dinilai terbukti melanggar Pasal 374 KUHP, dengan cara menggelapkan uang perusahaan senilai Rp33 juta lebih. Tuntutan itu dibacakan oleh Irna selaku JPU, di hadapan majelis hakim yang diketuai Sutedjo dengan Yose Ana Rosalinda dan Nasorianto bertindak selaku hakim anggota, Senin (21/11). Atas tuntutan tersebut, Irvan memohon agar majelis hakim memberi keringanan terhadap dirinya dengan berbagai alasan yang ia kemukakan. “Istri saya tinggal sendiri di rumah, Pak. Saya bermohon diberi hukuman yang seringan-ringannya. Saya mengaku salah telah menggelapkan uang perusahaan. Saya menyesalinya, Pak,” kata Irvan penuh harap. Atas permintaan tersebut, Sutedjo selaku hakim ketua memutuskan melanjutkan sidang pada pekan depan dengan agenda pembacaan vonis. “Semuanya kami pertimbangkan. Kami butuh waktu sepekan sebelum menjatuhkan vonis untuk saudara,” katanya. Di persidangan sebelumnya, JPU telah mengadirkan empat saksi dari Perusahaan Surya Garuda Mas, antara lain, tiga rekan kerja Irvan, serta pemimpin perusahaan Surya Garuda Mas yang melaporkan tindak penggelapan yang dilakukan bekas anak buahnya itu. Berdasarkan keterangan para saksi, yang sebagian juga telah tertuang dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP), diketahui Irvan melakukan penggelapan atas uang perusahaan, dengan cara membuat 24 faktur penagihan palsu untuk pelanggan, yang mengakibatkan perusahaan tersebut merugi hingga Rp33 juta. Saat menyerahkan nota tuntutan, jaksa juga menyertakan 24 faktur penagihan palsu dari Perusahaan Surya Garuda Mas untuk beberapa cafe di Kota Padang. Di mana faktur-faktur tersebut sebagian merupakan faktur fiktif, dan sebagian lainnya faktur utang, yang sebenarnya telah dibayarkan pelanggan kepada perusahaan melalui Irvan sebagai salesman. Ironisnya, uang hasil penggelapan tersebut bukan digunakan Irvan untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan untuk menambal kebutuhan pribadinya selama berada di lapangan saat bekerja, seperti untuk membeli rokok, makan dan minum. Padahal, menurut pengakuannya, perusahaan memberi uang makan setiap hari senilai Rp10 ribu. “Uang makan tidak cukup, pak. Makanya saya terbawa nafsu saja menggunakan uang yang telah disetorkan pelanggan perusahaan, tapi laporan ke perusahaan saya sebutkan pelanggan belum bayar,” kata Irvan di sidang sebelumnya. (h/isq)
Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Wide
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Hammer Diskon Hingga 50 Persen PADANG, HALUAN — Bagi para pecinta fashion di Kota Padang kini bisa menyalurkan hobi berburunya. Toko pakaian Hammer sedang memanjakan konsumennya dengan memberikan diskon besar-besaran hingga 50 persen di Plaza Andalas Lantai 1. “Diskon ini diberikan untuk menyambut akhir tahun, tetapi hanya untuk item yang ditentukan,” ujar Lina (23), salah seorang karyawan Hammer kepada Haluan, Senin (21/11) di tokonya. Diskon ini berlaku dari 21 November hingga 24 November. Menurut Lina, pemberian diskon ini tergantung kantor pusat di Jakarta. Bisa saja masa diskon berubah. Karena itu, para pelanggan yang ingin mendapatkan diskon, sebaiknya langsung datang dan membelinya agar tidak ketinggalan model terbaru. Untuk harga baju kaos wanita dibandrol dengan harga Rp329.900, kemeja wanita Rp309.900. Sementara untuk kaos pria ada beberapa model, seperti kaos polos Rp179.900, kaos T-Shalur Rp299.900, kemeja pria lengan pendek Rp349.900 dan kemeja pria lengan pendek Rp369.900. Menurut Lina, penjualan yang paling banyak laku adalah celana dengan harga Rp399 ribu untuk cowok dan Rp359 ribu untuk cewek. Produk yang dijual di Hammer diyakini memiliki kualitas yang bagus, dengan bahan lebih lembut dan halus. Sandi, salah seorang pembeli menuturkan, alasanya membeli pakaian di Hammer karena kualitasnya bagus dan tidak mudah pudar. Dengan adanya diskon ini, dia lebih semangat lagi berbelanja dan diharapkan akan terus berlanjut. “Saya sudah menjadi pelanggan di Hammer ini, karena model pakaiannya bagus, juga kualitasnya,” ujarnya. Menurut Lina, pelanggan yang paling sering datang ke sini adalah kaum pria dan merupakan kalangan pekerja. Untuk pasokan barang, ia menjelaskan biasa 2 hingga 3 kali sebulan atau tergantung stok. (h/mg-rma)
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
EKBIS
Harian Umum
3
SEKOLAH MENGEMUDI “EDS”
Waktu Belajar Sangat Fleksibel PADANG, HALUAN—Bagi masyarakat yang ingin belajar mengemudi, tidak perlu pusing mencari tempatnya. Express Driving School (EDS) yang berlokasi di Jalan M Hatta Nomor 21 Kelurahan Pasar Ambacang, Kota Padang hadir untuk menjawab semuanya. Pemilik EDS, Joko Wijaya (24) m engatakan, tersedia empat pilihan paket untuk mengemudi. Pemilihan paket dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari calon pengemudi. Paket ekonomis diperuntukan bagi calon pengemudi yang benar-benar belum bisa menyetir. Kegiatan belajar mengemudi dilakukan selama 10 kali pertemuan. Waktu yang dibutuhkan selama 60 menit. Calon pengemudi bisa menentukan jam belajar dari 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Bisa memilih dari hari Senin sampai Jumat. Tidak perlu khawatir dengan biaya yang dikeluarkan. Karena dapat diangsur tiga kali pembayaran. Kelas ekonomis hanya Rp1,250 juta. Angsuran pertama Rp600 ribu, kedua Rp400 ribu ketiga, Rp250 ribu. “Yang belum mengetahui sama sekali mengenai cara menyetir mobil, dapat mengambil kelas ekonomis,” ucap Joko pada Haluan Senin (21/ 11). Kelas medium, diberikan pelatihan selama 15 kali. Waktunya sama dengan kelas ekonomis yaitu satu jam. Untuk
biaya Rp1.450 juta yang juga dapat diangsur selama tiga kali pembayaran. Perbedaan dengan kelas ekonomis adalah, calon pengemudi sudah mengetahui teori dasar mengemudi. Angsuran pertama Rp600 ribu angsuran kedua Rp 500 ribu dan angsuran ketiga Rp300 ribu. Selanjutnya ada kelas eksekutif dengan waktu latihan selama 15 kali dalam waktu 60 menit. Total biaya Rp1,6 juta yang juga dapat diangsur untuk 3 kali pembayaran. Waktu yang dapat dipilih mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB. Bisa memilih hari dari Senin hingga Minggu. Kemudian ada kelas eksklusif yang diperuntukkan bagi pekerja kantor maupun yang sibuk dengan kerja. Pada paket ini ada layanan antar jemput sehingga membuat calon pengemudi tidak perlu membuang banyak waktu untuk datang ke kantor EDS. Untuk jam belajar pun dapat disesuaikan oleh siswa. Minimal dua jam untuk satu kali pertemuan. Biayanya hanya Rp1,9 juta. Biaya semua kelas sudah termasuk untuk pembuatan SIM. “Biasanya para pekerja lebih
SEKOLAH MENGEMUDI — Instruktur EDS menggunakan jas setiap kali mengajar siswa. Selain itu, EDS sangat memperhatikan masalah kebersihan mobil yang digunakan. MELATI OKTAWINA
banyak memilih kelas eksekutif dengan eksklusif karena waktu yang lebih fleksibel hingga pukul 21.00 WIB,” kata Joko. Materi belajar dimulai dari teori dan pengenalan komponen mobil, pengenalan jalan raya. Lalu pemantapan dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas, bagaimana mengendarai di jalan sempit, serta putar arah. Kemudian mundur lurus dan mundur gang sempit. Serta teknik macet ditanjakan, cara parkir maju dan parkir mundur. Juga diberikan pemahaman kerusakan ringan pada ken-
daraan. Joko mengatakan, kelebihan sekolah mengemudinya dibandingkan dengan yang lain diantaranya para pengajar atau instruktur andal dan profesional. Selain itu instruktur selalu berpakaian rapi dengan menggunakan jas dan selalu sabar menghadapi semua siswa serta diajarkan hingga bisa mengemudi. “Kami selalu menjaga kebersihan dari mobil yang akan digunakan untuk belajar mengemudi agar siswa nyaman belajar,” kata Joko.
Syarat pendaftaran cukup mudah, hanya menyerahkan pas photo 3x4 sebanyak dua lembar, foto kopi KTP, umur minimal 17 tahun, berbadan sehat, tidak buta warna dan membayar uang pendaftaran Rp50 ribu serta uang kesehatan pembuatan SIM Rp25 ribu. Selama bulan November EDS memberikan diskon sebesar Rp100 ribu dan bonus belajar selama satu jam. Jika ingin mendaftar bisa langsung datang ke kantor EDS atau menghubungi ke 082386538080. (h/mg-mel)
JAMUR TIRAM ASKA
Berkembang Berkat KUR Bank Nagari SEORANG pelanggan sedang melihat baju yang ingin dibelinya, Senin (21/11). Butik Hammer di Plaza Andalas Lantai 1 sedang diskon hingga 50 persen. RAHMA UTAMI
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Meski nampaknya kecil, ternyata usaha budidaya jamur tiram cukup menjanjikan keuntungan. Hanya diperlukan sedikit modal awal, setelah itu yang dibutuhkan adalah ketekunan dan kerajinan. Berikutnya, Anda
sudah dapat menikmati hasilnya hingga 6-8 bulan ke depan. Setidaknya hal itu sudah dibuktikan Irwan Reno Fernando (31). Sejak masih bujangan tahun 2010 silam, ia memulai usaha ini di rumah orangtuanya di Kurao, Padang. Saat itu ia masih berstatus karyawan sebuah perusahaan otomotif di Padang. Ia ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Dari diskusi bersama kawan-kawannya, usaha inilah yang tidak butuh biaya banyak, mudah pelaksanaan serta pasarnya terbuka luas. Ia mulai mencari informasi bagaimana pembudidayaan serta
tempat membeli bibit. “Saat itu, saya join dengan kawan. Kami membeli bibit dari Bogor. Usahanya kami jalankan di rumah orangtua saya di Kurao,” kata Irwan tentang awalnya memulai usaha. Setelah menikah dengan Sri Wahyuni, tahun 2013, ia memutuskan untuk berhenti sebagai karyawan perusahaan otomotif. Dengan modal pinjaman Rp5 juta dari mertua, ia memberanikan diri membuka usaha budidaya jamur tiram di rumah mertuanya, di Jl. Dadok Raya No.02 RT02/010 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah. Modal itu ia belikan peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya jamur tiram.
IRWAN sedang panen jamur tiram di rumahnya, Jl. Dadok Raya No.02 RT02/010 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.
“Saya beli drum ukuran besar untuk mengukus media tanam jamur, bibit, sekam kayu, dedak dan dolomit. Juga plastik dan bahan lainnya untuk usaha ini,” paparnya. Dari pengalamannya selama ini, ia juga berhasil menemukan
Redaktur: Arda Sani
tempat penjualan bibit jamur tiram di Padang Panjang. Sehingga tak perlu lagi membeli dari Bogor. “Saya beli bibit sebanyak Rp2 juta. Satu botol bibit harganya Rp25 ribu dan bisa dijadikan media tanam sekitar 80 baglog,” lanjut bapak satu anak ini. Media tanam yang sudah dikukus selama 12 jam, didinginkan selama semalam. Setelah dingin, diberi bibit dan didiamkan selama 7-10 hari, sampai terlihat warna putih tanda telah terjadi fermentasi di media tanam tersebut. Lama prosesnya sekitar 45 hari. “Jika sudah putih, kertas penutup bibit dibuka dan disemprot dengan air secara rutin hingga keluar jamur. Setiap hari, satu baglog bisa menghasilkan sekitar 0,8 kg – 1 kg jamur dengan harga jual rata-rata Rp40 ribu per kg. Satu backlog bisa dipanen selama 6-8 bulan,” lanjutnya. Usaha ini kian berkembang, setelah ia mendapat kredit usaha rakyat (KUR) Bank Nagari Cabang Siteba tahun 2013, sebesar Rp20 juta. Kredit selama tiga tahun itu sekarang telah lunas. Tahun ini, seiring penyaluran KUR oleh Bank Nagari, ia kembali mendapat kredit sebesar Rp20 juta. (h/atv)
Layouter: Wide
4
EKONOMI
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
BNI Syariah Dukung UMKM Berbasis Syariah JAKARTA, HALUAN — BNI Syariah menyambut dan mendukung iktikad baik dari para anggota Group Equator Entreprenuer (GEE) Indonesia yang berkomitmen menggunakan sistem keuangan berbasis syariah. Hal itu sejalan dengan pokok bisnis BNI Syariah yang menyediakan layanan perbankan sesuai prinsip syariah. Karena itu, BNI Syariah mendukung UMKM tidak lepas dari rencana pemerintah untuk meningkatkan UMKM, yang dalam lima tahun terakhir terbukti berkontribusi terhadap meningkatnya produk domestik bruto, yakni sebesar 60,34 persen. “Alhamdulillah, BNI Syariah berkomitmen mendukung kemajuan UMKM di Indonesia, salah satunya dengan mendukung komunitas GEE. Kami meyakini, potensi UMKM di Indonesia saat ini masih cukup besar dan masih banyak yang belum mendapat sentuhan dari lembaga perbankan khususnya perbankan syariah. Sejalan dengan Hasanah Lifestyle Banking yang diusung, BNI Syariah berusaha memfasilitasi para pegiat UMKM ini untuk berhijrah menggunakan sistem keuangan yang berHasanah dengan menyediakan produk dana dan pembiayaan berbasis syariah. BNI Syariah juga berusaha menjadi partner bisnis para UMKM ini dalam bentuk pendampingan dan coaching clinic untuk pembukuan keuangan dan pengelolaan usaha sehingga para pegiat UMKM ini dapat bank-able agar dapat lebih maju dan meningkatkan perekonomian Indonesia,” ujar Direktur Utama BNI Syariah, Imam T. Saptono, yang menjadi salah satu pembicara pada Kopi Darat (Kopdar) Akbar GEE di Bale Panjang Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (19/11). Pada kopdar tersebut terdapat gelar wicara, kuliah umum, dan lokakarya bertajuk “UMKM Repositioning: Unggul Pasar Nasional dan Tembus Pasar Internasional.” Pada acara itu, Imam berbagi informasi terkait Riba Amnesty. Selain itu BNI Syariah menggandeng Jaya Setiabudi CEO Yukbisnis untuk berbagi pengalaman seputar UMKM. (h/rel/dib)
LPG 3 KG NONSUBSIDI — Pekerja mendistribusikan LPG 3 kg di agen gas kawasan Pabuaran, Bojong Gede, Jawa Barat, Senin, (21/11). PT Pertamina berencana mengeluarkan produk LPG bright gas 3 kg guna memenuhi kebutuhan pengguna LPG kg yang tidak layak menerima subsidi. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan menerapkan distribusi tertutup LPG 3 kg secara bertahap pada 2017. ANTARAFOTO
Lantai 4 PA Ramai sejak Ada Bioskop XXI PADANG, HALUAN — Sejak Cinema XXI dibuka di Plaza Andalas (PA), Padang, pengunjung plaza tersebut semakin ramai, terutama lantai 4, tempat bioskop tersebut berada. Hal itu mendatangkan keuntungan bagi para pedagang di sekitar bioskop dan memancing pengusaha lain untuk membuka usaha. Liswina (58), pemilik kedai JJ Ice Cream Korea mengatakan, sejak Cinema XXI dibuka, penjualannya meningkat sekitar 80 persen daripada sebelumnya. “Walaupun tidak 100 persen, tetapi sudah ada
penjualan yang menjanjikan. Sebelum ada bioskop di sini, penjualan sedikit karena karena lantai 4 sepi pengunjung,” ujarnya, Senin (21/11). Senada dengan Liswina, Yesi pemilik kedai Aulia Café. Se-
jak ada Cinema XXI, nasi goreng dan ketoprak yang dijualnya laris, khususnya dua minggu setelah bioskop dibuka. “Penjualan saya saat ini bisa mencapai 100 persen daripada sebelumnya. Pada Senin hingga Jumat, saya bisa meraup omzet Rp500 ribu sehari, sedangkan pada akhir pekan, puncak ramainya bioskop ini, saya bisa mendapatkan omzet Rp1,7 juta sehari. Sebelum bioskop ini dibuka, penjualan sebanyak ini hanya terjadi saat ada iven tertentu di PA yang mendatangkan artis ibukota,” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Tommy, pemilik Teh Tarik Arham di lantai 4 PA, mengatakan, keberadaan Cinema XXI di sana menginspirasinya untuk membuka usaha. Ia memprediksi bahwa penonton XXI akan ramai. Prediksinya tersebut benar. Teh kemasan yang dijualnya laris manis. Para pedagang berharap agar film di bioskop ini selalu diperbarui agar pengunjung ramai sehingga berdampat terhadap penjualan dagangan pedagang. Sementara itu, Manajer
Pemasaran dan Promosi PA, Joel Fernandes, mengakui keberadaan Cinema XXI berdampak baik terhadap lantai 4 PA. Sejak ada bioskop tersebut, banyak pedagang yang membuka usaha di sana, baik di lapak sepanjang 2 meter maupun di toko. Ia menyebutkan, kini, semua kios di sana sudah terisi, kecuali dua kios, Dua kios tersebut pun sudah ditawar oleh pengusaha makanan, yakni Ayam Cobek, dan minuman, yaitu Kubik Koffie , yang tinggal menunggu waktu untuk dibuka saja. (h/mg-rma/dib)
DAVID TUERAH, KACAB AUTO 2000 BY PASS
Jadi Penjual Dahulu, Jadi Kacab Kemudian PADANG, HALUAN — David Tuerah adalah Kepala Cabang (Kacab) Toyota Auto 2000 By Pass Padang. Ia melalui perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan untuk sampai pada jabatan sekarang. Ia menceritakan kisahnya, mulai dari menjadi penjual (salesman) hingga menjadi kacab, kepada Haluan saat bincangbincang sore di Kantor Auto 2000 By Pass di KM 12, Padang, Senin (21/11). David lahir di Pemangkat, Kalimantan Barat. Sebenarnya ia bukan orang Kalimantan karena kedua orang tuanya adalah orang Manado. Ia dilahirkan di Pemangkat pada 1975 karena bapaknya, yang m erupakan tentara, bertugas di sana. Kemudian, pada 1984, ba-
www.harianhaluan.com
DAVID TUERAH paknya pindah tugas ke Medan. David pun ikut pindah dan bersekolah di sana. Di Medan, David kuliah di Universitas Negeri Medan dengan Jurusan Ilmu Administrasi. Setelah diwisuda, ia lalu mencoba masuk militer dengan tujuan menjadi perwira karir yang merupakan cita-citanya sejak sekolah.
Namun, ia tak lulus. Sementara belum mendapatkan pekerjaan, David membantu menjalankan usaha orang tuanya. Lalu, pada 1999, Auto 2000 Sisingamangaraja Medan membuka lowongan pekerjaan untuk penjual. Ia pun mendaftar ke sana. Ia diterima dan menjadi penjual di sana sampai 2005. Lalu, pada 2007, ia dipindahkan ke Auto 2000 Amplas Medan. Di diler itu, ia masih menjadi penjual, tetapi dipersiapkan menjadi supervisor. Karena dianggap memiliki kompetensi, ia dipercaya menjadi supervisor di Auto 2000 Sisingamangaraja Medan hingga akhir 2010. Kemudian, pada 2011, Auto 2000 membuka Auto 2000 Krakatau Medan. Da-
vid diangkat menjadi kacab di sana sampai 2012. Karena dianggap berhasil memimpin diler baru, ia dipindahkan ke Padang sebagai kacab Auto 2000 By Pass pada 2013. Perbedaan Auto 2000 Krakatau dengan Auto 2000 By Pass Padang adalah besar dilernya dan besar target penjualannya. Ia ditugaskan mengepalai diler baru yang lebih besar. Demikianlah perjalanan David dari menjadi penjual selama 7 tahun, menjadi supervisor selama 3 tahun, dan menjadi kacab seperti kini. Dengan membaca kisah tersebut, tampaknya perjalanan karirnya mudah saja seperti kata-kata motivasi yang diucapkan Mario Teguh. Padahal, banyak suka duka yang ia lalui, seperti
penolakan-penolakan yang ia hadapi dari calon konsumen saat menawarkan mobil, yang membuatnya nyaris putus asa. “Dulu, saya hampir putus asa menjadi salesman karena mobil yang berhasil saya jual sedikit dibandingkan dengan teman-teman yang lain sehingga saya nyaris putus asa. Namun, saat saya putus asa, saya selalu ingat tujuan awal saya untuk mencapai karir yang lebih baik lagi. Dengan demikian, saya bersemangat lagi,” ujar David. “Putus asa itu manusiawi, tetapi jangan larut dalam keputusasaan itu. Saat ditolak calon konsumen, saya belajar dari penolakan itu. Saya mempelajari apa yang membuat saya ditolak, misalnya cara berkomunikasi. Dari sa-
na, saya memperbaiki kesalahan saya,” kata David lagi. Dari semua duka yang dilaluinya sebagai s ales, yang paling berkesan baginya adalah pada 2005. Pada tahun itu, ekonomi Indonesia sedang sulit sehingga hanya sedikit mobil yang terjual. Selain itu, saat berjalan kaki berkilo-kilometer karena kehabisan bensin. Ketika itu, ia menawarkan mobil di perkampungan. Di sana tak ada orang yang menjual bensin sehingga ia berjalan jauh mencari bensin. Sementara itu, yang paling berkesan adalah ketika ia menjadi kandidat terbaik tingkat nasional mewakili semua diler Auto 2000 di Sumatra. Kemudian, menjadi menjadi kandidat super-
Redaktur: Holy Adib
visor dan kacab terbaik nasional mewakili Auto 2000 Sumatra. Ia senang meski belum menjadi juara pada tingkat nasional. Saat ini, David menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai kacab dengan memaksimalkan potensinya. Ia ingin mencapai karir yang lebih tinggi lagi di Auto 2000. Kepada semua orang yang berprofesi sebagai penjual, David berpesan, saat merasa lelah, ingat kembali tujuan awal. “Capek boleh, tetapi jangan putus asa,” ucapnya. Mengenai target, David mengingatkan penjual untuk tidak memasang target yang terlalu tinggi. “Pasanglah target yang realistis, tetapi jangan terlalu rendah,” katanya. (h/dib)
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI
SELASA, KAMIS,2227NOVEMBER OKTOBER 2016 22 Safar 1438 H 26 Muharram
5
Miris, Indonesia Impor Cangkul Kemesraan Jokowi-Prabowo
I
NDONESIA harus bisa menjadi negara yang diperhitungkan di mata asing. Wilayahnya sangat luas. Sumber daya alamnya sangat kaya. Sumber daya manusianya sangat banyak. Letak geografisnya sangat strategis. Cita-citanya sangat tinggi: mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
S
EJAK unjuk rasa Aksi Bela Islam Jilid II, 4 Novomber 2016 lalu, Presiden Joko Widodo mulai membuka diri terhadap sejumlah pihak. Jokowi secara intens membangun komunikasi dan silaturahmi dengan sejumlah alim ulama, para kyai, aktivis organisasi massa (Ormas) Islam, hingga ke sejumlah pimpinan partai. Satu yang menarik dan menjadi perhatian publik adalah kunjungan Presiden Jokowi ke kediaman Prabowo di Hambalang. Muncul berbagai tanggapan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke rumah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, disebut-sebut sebagai upaya Jokowi untuk meredam aksi lanjutan dari gerakan Tolak Ahok yang dianggap telah melakukan penistaan agama Islam. Ada juga spekulasi, Partai Gerindra akan bergabung sebagai pendukung pemerintan Jokowi-Jusuf Kalla. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menepis spekulasi tersebut. Dia memastikan Gerindra konsisten berada di luar pemerintah. Kata Fadli, “Pak Prabowo sudah sampaikan bahwa kita tetap berada di luar pemerintah. Kemudian kita sampaikan bahwa sikap Gerindra akan tetap kritis, sebagai bagian dari check and balance, dan demokrasi kita,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/11). Fadli menjelaskan pihaknya mendukung program pemerintah yang menyangkut masalah kenegaraan dan kepentingan nasional. Namun dia tetap akan mengkritik bila program itu dinilai merugikan masyarakat. Dia tidak mau bangsa yang sudah dirawat lebih dari 71 tahun ini terpecah belah. Untuk Nasional, satu NKRI, Pancasila. Bahkan Prabowo sampaikan usulanusulan, kalau terkait kebijakan itu bagus didukung, tapi kalau kebijakan merugikan rakyat akan tetap dikoreksi dan dikritik. Sikap Prabowo yang tetap konsisten berada di luar pemerintahan, setidaknya menampik bila kedekatan Prabowo dengan Jokowi untuk meminta jabatan di pemerintah. Karena, Gerindra secara tegas menyatakan tidak pernah minta-minta jabatan. Soal pertemuan antara Jokowi dan Prabowo hanyalah bentuk harmonisnya hubungan kedua belah pihak. Gerindra selalu siap membantu pemerintah, tetapi jangan diartikan Gerindra meminta jabatan tertentu. Meski Prabowo tampak mesra dengan Jokowi, namum Gerindra konsisten berada di luar pemerintahan. Gerindra membantu dengan tugas dan perannya di parlemen. Jadi, apa yang sebenarnya diinginkan Jokowi terhadap mantan rivalnya di Pemilihan Presiden 2014 tersebut? Apakah karena ingin meredam Prabowo yang diprediksi bakal maju lagi sebagai Calon Presiden di 2019? Semua prediksi itu, tentu tidak bisa dijawab sekarang. Tapi perjalanan waktu akan menjelaskan target Jokowi yang dalam rentang waktu cukup dekat, menyediakan waktu bertemu dan menjamu Prabowo makan siang bersama. Tapi, jawaban yang mendekati kebenaran dari pertemuan demi pertemuan yang digelar Presiden Jokowi dengan sejumlah pihak tersebut adalah keinginannya agar pemerintahannya bisa berjalan dengan lancar minimal hingga pilpres berikutnya. Jokowi berusaha menepis riak yang akan merusak popularitasnya. Bagaimanapun, Jokowi tentu ingin menjadi presiden dua periode. Ya nggak. ***
Politikus PBB Laporkan Mahdelmi ke Polisi Lai ndak salasai di balakang meja se beko tu...
Tokoh Agama Sumbar Dikumpulkan Tokoh adat ndak dibaok sato pak?
www.harianhaluan.com
Oleh:
Mahmud Yunus Alumnus Pascasarjana Universits Islam Nusantara Bandung
Tetapi, meski telah merdeka selama 71 tahun, keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia dapat kita katakan masih jauh dari harapan. Kita harus sabar menanti kedatangannya. Entah hingga kapan. Memang, kita harus tetap optimis. Masalahnya, kita tidak bisa menanti kedatangannya dengan berpangku tangan. Kita harus kreatif dan inovatif membangun negara dan bangsa yang besar ini. Kita tak perlu malu belajar dari negaranegara lain seperti Singapura, Korea Selatan, dan Jepang. Mengapa tiga negara itu yang dicontohkan? Antara lain karena tiga negara itu minim sumber daya alamnya juga sumber daya manusianya. Dilihat dari aspek sumber daya alamnya, tiga negara tersebut kalah jauh dengan Indonesia. Dilihat dari aspek sumber daya manusianya juga kalah jauh dengan Indonesia. Tetapi, mengapa mereka sudah menjadi negara yang diperhitungkan negara lain? Jawabannya ter-letak pada kualitas sumber daya manusianya. Kita tidak boleh takabur mengatakan, tiga negara itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Indonesia. Indikatornya? Tidak sedikit bangsa kita (umumnya yang berkantong tebal) yang takjub setiap kali datang di Singapura, Korea Selatan, dan Jepang. Indonesia tidak boleh terlena. Indonesia harus segera bangkit dari tidurnya. Menyingsingkan lengan baju untuk menindak-lanjuti proklamasi kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Caranya banyak. Tetapi, sekali lagi, kalau mau belajar dari Singapura, Korea Selatan, dan Jepang awalilah dengan meningkatkan kuaitas sumber daya manusianya. Kita tidak bisa berlehaleha karena persaingan global sudah dimulai. Dengan membebaskan warga negara lain masuk ke Indonesia tanpa visa, kita berharap akan mendapatkan keuntungan yang besar dari sektor pariwi-
sata. Ternyata, tidak sedikit di antara mereka yang justru bekerja di sini. Padahal, tidak sedikit warga negara kita yang tidak memiliki pekerjaan (penghasilan) tetap. Kita maklum, kalau mereka yang datang itu tenaga kerja terampil (skilled worker). Maksud saya karena diharapkan mereka akan menularkan sesuatu (keterampilan, kecakapan, kompetensi) kepada tenaga kerja lokal. Tetapi, hal ini pun seyogyanya dilakukan dengan pe rsyaratan ketat minimal dengan keharusan mengantongi visa kerja. Cukup menggelikan, meminjam istilah Bung Karno, Indonesia masih belum bisa berdiri di kaki sendiri (berdikari). Salah satu indikatornya, kita masih mengimpor barang (komoditas) yang seharusnya bisa kita hasilkan di sini. Mudah-mudahan sekarang sudah berhenti, Indonesia masih “harus” impor ini dan itu dari negara lain. Contohnya: beras, jagung, kedelai, bawang (putih dan merah), garam, singkong, buah-buahan, daging sapi, dan banyak lagi. Padahal, dengan manajemen yang baik semestinya beras, jagung, kedelai, bawang (putih dan merah), garam, singkong, buah-buahan, dan daging sapi dapat dihasilkan di dalam negeri. Bukankah kita masih memiliki lahan yang memadai untuk menghasilkan semua itu? Kita pun punya puluhan fakultas pertanian negeri dan swasta yang cukup baik. Tetapi, mengapa kita masih perlu impor juga? Bahkan, belakangan ini kita seakan-akan disambar petir di siang bolong ketika muncul pemberitaan bahwa negara kita juga “harus” impor cangkul. Allahu Akbar. Benarkah cangkul masih “harus” didatangkan dari negara lain? Begitu tertinggalkah sumber daya manusia Indonesia sehingga cangkul pun harus impor dari negara lain? Menyikapi keluhan tersebut nyatanya pemerintah seperti tak ambil pusing. Konon, negara kita memang memerlukan 10 juta cangkul per tahunnya. Sedangkan negara kita hanya mampu mengadakan 700 ribu cangkul
per tahunnya. Apa kata Menteri Perindustrian? Dalam hal ini, industri kecil dan menengah (IKM) pun diajak untuk terlibat dalam pengadaan cangkul. Dan, cangkul yang dihasilkan haruslah sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI). “Memang ada impor (cangkul), tapi jumlahnya kecil. Yang kemarin itu impor 86 ribu, sedangkan kebutuhan kita mencapai 10 juta unit,” kata Airlangga Hartarto usai menggelar rapat di kantornya, Jakarta, Senin (31/10). Airlangga menyampaikan impor cangkul ini bukan cangkul seutuhnya, hanya kepala cangkul yang terbuat dari besi. Menurut dia, “impor cangkul yang dilakukan baru-baru ini karena kebutuhan cangkul (cukup) tinggi, sedangkan produsen cangkul di dalam negeri hingga saat ini belum bisa memenuhinya.” Apapun dalihnya, impor cangkul dari Tiongkok tersebut ditanggapi “miring” oleh rakyat Indonesia. Mochammad Hekal, Wakil ketua Komisi VI DPR RI, mengaku geram dengan kebijakan pemerintah Joko Widodo yang impor cangkul dari Tiongkok. “Sangat memalukan Indonesia harus impor barang sesederhana cangkul. Mana keberpihakannya kepada UMKM. Itu ‘kan barang sangat mudah. Sekelas Perhutani saja bisa ditugasi untuk bina UMKM untuk bikin cangkul dan kemudian dibeli pemerintah,” tandas ketua DPP Gerindra ini saat dihubungi awak media di Senayan, Jakarta, Minggu (30/10). Ditegaskannya kembali, pihaknya akan sesegera mungkin memanggil pihak yang bertanggung-jawab terkait impor cangkul tersebut. “Kita akan cari tahu ini kebijakan siapa. Kalau dari media ‘kan infonya kebijakan departemen (baca: kementerian) perdagangan, saya akan usul panggil Mendag segera setelah mulai masa sidang berikutnya,” ungkap politisi Gerindra ini. Saat ditanya apakah BUMN yang lakukan impor cangkul dari Tiongkok tersebut memang memiliki kewenangan meng-
impor barang-barang pertanian, Hekal menegaskan ada. “Ada sih. Tapi ‘kan gak logis, masa cangkul saja kita impor. Kapal, pesawat kita bisa bikin, masa cangkul gak bisa. Kacau, yang pasti memalukan dan merendahkan bangsa,” kata dia. Menurut Hekal, impor cangkul tersebut menunjukkan bukti bahwa pemerintah Joko Widodo lebih senang membantu menggerakkan perekonomian rakyat Tiongkok ketimbang rakyatnya sendiri. “Padahal itu ‘kan lumayan buat gerakin ekonomi kerakyatan. Eh yang digerakin ekonomi rakyat Cina (baca: Ti ongkok) sama Vietnam. Luar biasa,” sindir dia. Kebijakan pemerintah mengimpor cangkul juga sangat disayangkan wakil rakyat Provinsi Jawa Tengah. Hal ini bahkan dianggap sebagai sebuah kebijakan yang memalukan mengingat Indonesia merupakan negara agraris. “Sebagai negara agraris, Indonesia harusnya unggul berkaitan dengan alat pertanian tradisional ini, tetapi mengapa harus impor,” ungkap anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Riono di Semarang, Selasa (1/11). Dia juga menyebutkan, saat ini di Jawa Tengah terdapat dua sentra pembuatan cangkul yaitu di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Klaten. Belum lagi dengan usaha-usaha kecil yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Tetapi, mengapa industri kecil ini justru tidak
diberdayakan. “Bahkan jika harus memenuhi kebutuhan cangkul se-Indonesia, Jawa Tengah saja siap untuk menyediakan,” papar politisi PKS Jawa Tengah ini. Bukan hanya dari anggota DPR RI dan DPRD, dari kalangan rakyat biasa juga tidak sedikit yang mengaku heran, mengapa Indonesia mesti impor cangkul dari negara lain. Begitu juga di media sosial. Ada di antaranya yang menyatakan: “Malu, malu, maluuuu. Apa kata teman-teman saya tentang Indonesia. Bagaimana mau bikin roket, cangkul aja masih impor dari negaranya..... Ampunnnn.” Di beberapa perguruan tinggi di Indonesia ada yang menyelenggarakan program studi pertanian, program studi teknologi pertanian, program studi mekanisasi pertanian, dan lainnya. Sebagai orang awam terkait dengan bidang pertanian, teknologi pertanian, mekanisasi pertanian; saya rasanya ingin mengusulkan: segencar-gencarnya Indonesia menggalakkan pertanian, teknologi pertanian, mekanisasi pertanian jangan sampai melupakan membikin cangkul sebanyak-banyaknya. Kabarnya saat ini Krakatau Steel memastikan sudah memiliki bahan baku sehingga pada waktunya akan siap memenuhi kebutuhan cangkul di dalam negeri. Sedangkan IKM akan didorong supaya memproduksi kepala cangkul sesuai SNI sehingga ke depan Indonesia tidak perlu impor cangkul lagi. Malah, siapa tahu Indonesia bisa menjadi eksportir cangkul ke negara lain. Semoga. ***
Tertibkan Angkot Ugal-ugalan Y
TH. Dinas Perhubungan Kota Padang. Mohon untuk menertibkan angkot yang ugal-ugalan di jalan raya. Hal ini sangat mengganggu kenyamanan penumpang dan juga pengguna jalan yang lain. Selain itu, mereka juga menghentikan mobilnya sembarangan, sehingga rawan terjadinya kecelakaan. Sekian terima kasih. Pengirim: 082389762xxx
Redaktur: Almudazir
Layouter: Ilham Taufiq
6
POLITIK
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Bawaslu Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat Awasi Pilkada
PEMATERI – Ketua Bawaslu Sumbar Elly Yanti menyampaikan materi dalam sosialisasi pengawasan Pilkada yang digelar di Kabupaten Mentawai, Senin (21/11).
Mendagri: Intelijen Harus Jaga Pilkada JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan arahan pada rapat kerja teknis fungsi Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polri di ruang rapat utama Mabes Polri, Jakarta. Para intelijen diminta untuk menjaga stabilitas dalam negeri baik selama berlangsungnya Pilkada 2017 maupun proses pembangunan. Mendagri meminta intelijen untuk membangun jaringan dan komunikasi baik dengan kepolisian maupun Badan Intelijen Negara (BIN) yang ada di pusat dan daerah. “Pada posisi intelijen, komunikasi, koordinasi , dan jaringan sangat penting tidak hanya dalam konteks Pilkada namun juga proses membangun stabilitas secara nasional, “ ujar Tjahjo Kumolo di Mabes Polri, Senin (21/11). Dalam hal ini, kondisi yang diharapkan nantinya terciptanya stabilitas politik dalam negeri, adanya peran intelijen dalam mendorong perekonomian, terpeliharanya kemajemukan bangsa dengan baik. Terkait dengan Pilkada 2017, Tjahjo meminta Intelkam Polri untuk meredam instabilitas yang ada serta memperhatikan tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah. (h/okz/ben)
MENTAWAI, HALUAN — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumbar meminta seluruh masyarakat Mentawai turut serta mengawasi jalannya Pilkada. Jika ada pelanggaran, warga diminta untuk segera melapor. Permintaan itu disampaikan Ketua Bawaslu Sumbar Elly Yanti saat memberikan sosialisasi kepada tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, tokoh adat dan media massa, tentang pengawasan partisipatif pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Mentawai, yang dihelat 15 Februari mendatang Senin, (21/11). Sosialiasi dilakukan di Aula Penginapan Bundo Guest House, Jalan Raya Kilometer 6, Kecamatan Sipora Utara, Mentawai. “Jangan takut untuk melapor,” sebut Elly. Kegiatan bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada. Disamping itu dikatakan Elly Yanti, pihaknya juga sudah melakukan pendidikan pemilih pemula ditingkat Pelajar SMA dan SMK yang sudah masuk usia sebagai pemilih. “Kegiatan ini kita lakukan di dua kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada 2017 mendatang. Yakni, Kepulauan Mentawai dan Payakumbuh. Kita mengajak stakeholder bersama-sama mengawasi Pilkada, sehingga pengawasan semakin efektif,” pungkasnya Selain Elly Yanti, Anggota Bawaslu Provinsi Sumbar Surya Efitrimen dan Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Sumbar Aermadepa juga ikut menjadi narasumber. Aermadepa menilai partisipasi masyarakat terhadap pelaporan terhadap pelanggaran Pemilu masih minim. Hal
tersebut terbukti lebih tinggi temuan pengawas Pemilu dibandingkan laporan dari masyarakat. “Kegiatan ini kita lakukan mengingat minimnya minat masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran. Kita berharap, setelah acara, masyarakat berperan aktif mengawasi Pemilu dan melaporkan pelanggaran,” kata Aermadepa Lebih lanjut dikatakannya, laporan bisa melalui SMS dan bisa mendatangi petugas mulai di tingkat Pengawas Pemilih Lapangan (PPL) Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panwaslih Kabupaten. “Mungkin masih banyak masyarakat berfikiran pelaporan itu buang-buang waktu dan ribet. Sekarang kita sudah menyediakan format laporan, tinggal datang dan mengisi laporan jenis pelanggaran apa yang akan dilaporkan ada formatnya,” pungkasnya. (h/red)
Paslon Diberi Puluhan Ribu Bahan Kampanye PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh secara resmi menyerahkan seluruh kebutuhan kampanye ke masing-masing pasangan calon. Kebutuhan kampanye berupa Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye tersebut diserahkan KPU Payakumbuh ke 3 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, Minggu (20/11) lalu. Dengan diserahkannya APK berupa baliho, umbul-umbul dan spanduk serta Bahan Kampanye berupa flayer, brosur, pamflet dan poster itu, sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing pasangan calon. “APK dan bahan kampanye sudah kita serahkan ke masing-
masing pasangan calon. Mengacu PKPU nomor 12 tahun 2016 menjelaskan, pemasangan, pemeliharaan dan pergantian APK dan Bahan Kampanye sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing pasangan calon,” terang Hetta Manbayu. Karena itu, tidak ada tang-
gung jawab KPU lagi terhadap adanya APK dan bahan kampanye yang rusak setelah diserahkan ke masing-masing pasangan calon. “Setelah diserahkan ke pasangan calon, APK dan bahan kampanye sepenuhnya menjadi tanggung jawab mereka. Termasuk mengganti yang rusak,” terang Ketua KPU lagi. Untuk pemasangan APK dan bahan kampanye, ucap Hetta, sudah diatur dimana kebutuhan kampanye tersebut dipasang. “Titik-titik pemasangan sudah kita tetapkan. Tim pasangan calon hanya memasang sesuai titik yang sudah ditetapkan,” ucapnya. Untuk APK, masing-masing
pasangan calon mendapatkan 5 lembar baliho, 100 lembar umbul-umbul, 96 lembar spanduk. Kemudian, untuk bahan kampanye, masing-masing pasangan calon mendapatkan 12 ribu flayer, 12 ribu brosur, 12 ribu pamflet dan 5 ribu poster. Untuk pemasangan, masingmasing pasangan calon, boleh memasang 1 baliho perkecamatan, 20 lembar umbulumbul perkecamatan dan 2 lembar spanduk di tiap kelurahan. “Pemasangan ini sebelumnya sudah ada koordinasi antara PPK, PPL,Lurah serta Camat. Sehingga, titik-titik pemasangan APK di Kota Payakumbuh sudah ditentukan,”terangnya lagi.
Secara terpisah Sekretaris KPU Payakumbuh Dipa Persada mengatakan, APK dan Bahan Kampanye yang diserahkan tersebut, sebelumnya dicetak oleh dua perusahaan Advertising lokal Payakumbuh. Yakni Alat Peraga Kampanye dicetak oleh Gema Printing Solution dan Bahan Kampanye dicetak oleh Duo Putri Digital Printing. Gema Printing Solution mencetak sebanyak 15 lembar baliho , 300 lembar umbul-umbul dan 288 lembar spanduk. Kemudian Duo Putri Digital Printing mencetak sebanyak 36ribu flayer, 36ribu brosur, 36ribu pamflet dan 15ribu poster. (h/ddg)
LIPSUS IAIN BUKITTINGGI DI IAIN BUKITTINGGI
Dirjen PI Kemenag Beri Kuliah Umum P ENDIDIKAN islam merupakan bagian dari pendidikan nasional, karena pendidikan islam itu tidak saja memberikan ruh dan semangat bagi jiwa pendidikan islam itu sendiri, tapi juga bagi pendidikan nasional. Oleh sebab itu, pendidikan islam tidak hanya fokus dalam hal pembinaan keagamaan, karakter dan mentalitas, tapi juga dalam hal skill, kapasitas dan kemampuan ilmu pengetahuan.
KAMARUDDIN Amin saat memberikan kuliah umum.
Sehingga lembaga pendidikan Islam menjadi harapan baru bagi dunia pendidikan islam secara umum sekaligus harapan bagi pendidikan nasional. “Pendidikan islam dan pendidikan nasional itu tidak jauh bedanya,” ujar Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Islam Kementrian Agama (Kemenag) RI Prof Dr H Kamaruddin Amin MA dalam kuliah umumnya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Jumat (18/11). Kuliah umum yang mengangkat tema peran Perguruan Tinggi Islam (PTI) dalam pendidikan nasional tersebut diikuti oleh Rektor IAIN Dr Ridha Ahida MHum, Wakil
REKTOR beserta Wakil Rektor dan Dosen IAIN, foto bersama dengan Dirjen Kementrian Agama RI. www.harianhaluan.com
Rektor I Dr Asyari Sag, MSi, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III, beserta dosen dan mahasiswa dari seluruh perwakilan fakultas. Dalam kuliah umum itu, Kamaruddin Amin mengatakan, perkembangan dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh sejauh mana Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Tanggungjawab untuk menghasilkan SDM unggul dan berkualitas yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi itu adalah perguruan tinggi. Diakuinya, yang dirasakan saat ini adalah adanya ketertinggalan di dalam mutu pendidikan. Jika dibandingkan dengan negara lain, maka pendidikan kita jauh lebih tertinggal. Oleh karena itu perguruan tinggi islam harus responsive terhadap perosoan tersebut dengan melakukan langkah langkah strategis untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Perguruan tinggi Islam ungkapnya, harus memberikan kontribusi fundamental dan monumental untuk mengembangan dasar pendidikan agama serta menjadi alat untuk mempertahankan keberagaman di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki lembaga pendidikan Islam
REKTOR IAIN Dr Ridha Ahida Mhum memberikan cinderamata kepada Kamaruddin Amin usai kuliah umum.
terbanyak di dunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan keberadaan pesantren, sekolah madrasyah hingga Perguruan Tinggi Islam (PTI) baik negeri atau swasta. Dengan keberadaan lembaga pendidikan islam itu, maka ke depan Indonesia dapat menjadi kiblat dan pusat studi islam dunia sekaligus pusat peradaban dunia islam. ”PTI yang paling hakiki bukan hanya mencetak sarjana yang cerdas, berkualitas dan bermutu, akan tetapi juga mengajarkan, mencetak, dan menjadi produser mahasiswa-mahasiswa yang cerdas dan intelektual, tapi juga harus mampu menjadi agen, instrumen, dan alat umat islam untuk memper-
tahankan keagamaan Islam di Indonesia di masa yang akan dating,” terang Kamaruddin Amin. Ia juga berharap kepada IAIN Bukittinggi, untuk dapat menghasilkan lulusannya yang bisa berkontribusi seccara fundamental bagi masyarakat. Kontribusi yang diberikan itu tidak hanya di bidang keagamaan, tapi juga di berbagai sektor kehidupan lainnya. Rektor IAIN Ridha Ahida menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin yang telah bersedia datang ke IAIN BUkittinggi untuk m enyampaikan kuliah umum diha-
Kuliah umum yang diikuti oleh Wakil Rektor, Dosen dan Mahasiswa. Redaktur: Bhenz Maharajo
dapan mahasiswa. Menurut Ridha, kehadiran IAIN Bukittinggi setelah beralih status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), menjadi nafas baru bagi Perguruan Tinggi Islam diSumbar. Ditengah derasnya arus globalisasi, IAIN Bukittinggi hadir dengan membawa paradigma keilmuan yang menyatukan antara agama dan ilmu pengetahuan. Hingga saat ini ujar Ridha, IAIN Bukittinggi telah memiliki empat fakultas dengan 19 jurusan. Fakultas yang dimiliki itu yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah ( Hukum Islam), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Selain itu, mengingat tidak semua mahasiswa IAIN Bukittinggi berlatar sekolah agama atau pesantren, IAIN Bukittinggi juga telah membangun 6 unit asrama yang berfungsi sebagi Pesantren Perguruan Tinggi atau disebut dengan Mahad alJamiah. “Melalui Pesantren ini mahasiswa baru diberikan pembinaan intensif tentang dasar- dasar pengetahuan keislaman selama satu tahun,” terang Ridha. (h/tot) Layouter: Irvand
UTAMA FASILITAS KETUA DPRD SIJUNJUNG DIKEMBALIKAN
Seluruh Fraksi Ajukan Mosi Tak Percaya SIJUNJUNG,HALUAN— Ketua DPRD Sijunjung, Mukhlis R, tidak terlihat hadir pada Sidang Paripurna pembahasan APBD tahun 2017, Selasa (21/11) kemarin. Paripurna dengan agenda Nota Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Sijunjung. Informasi dan keterangan dari sekeratriat DPRD, yang bersangkutan dinyatakan izin untuk tidak masuk. Menyikapi kasus yang mencoreng lembaga legislatif tersebut, sebanyak tujuh fraksi di DPRD Sijunjung menggelar rapat internal. Hasil dari rapat yang digelar, Senin (21/11) usai sidang paripurna itu, tujuh fraksi sepakat ajukan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis R, akibat perbuatan yang telah mencoreng nama baik lembaga legislatif tersebut. Ketua Komisi III, H Daswanto mengatakan bahwa dengan keputusan seluruh Fraksi tersebut, dengan sendirinya seluruh fasilitas ketua DPRD Sijunjung harus dikembalikan ke Sekretariat, termasuk mobil dinas dan rumah dinas. “Seluruh fraksi sepakat menadatangani mosi tidak percaya, dan secara otomatis, seluruh fasilitas untuk ketua DPRD dikembalikan sementara ke sekretariat hingga seluruh proses sudah memiliki keputusan tetap, termasuk proses yang tengah dijalankan oleh BK DPRD,” sebut Daswanto. Dilain pihak, ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sijunjung, Dasri Rajo Timbu mengatakan bahwa BK
DPRD akan bekerja dengan sistem menjemput bola agar data yang dikumpulkan dalam penyelidikan yang dilakukan BK lebih akurat. Dasri juga menyebut pihaknya akan segera memanggil saksi-saksi yang menangkap basah Mukhlis R dengan istri sopir DPRD tersebut. “Kita sudah mendatangi kantor walinagari Muaro untuk mengambil data dan keterangan dari Sekretaris nagari yang ada saat sidang adat dilakukan terh adap Mukhlis R dengan pasangan selingkuhannya di balai nagari. Kita juga telah agendakan untuk pemanggilan seluruh saksi penangkapan saudara Mukhlis R saat berbuat asusila tersebut,”ungkap Dasri Rajo Timbu. Sementara itu Anggota BK, Sofyan Hendri dan Bakri menambahkan bahwa BK akan sangat berhatihati dalam mengambil keputusan kasus Mukhlis R tersebut. Menurutnya, BK DPRD hanya mampu mengeluarkan rekomendasi pemecatan dari jabatan ketua DPRD kepada partai yang bersangkutan. “Terkait proses pemecatan Mukhlis R dari anggota DPRD adalah hak dari partai Golkar, bukan kewenangan BK, karena Mukhlis R menjadi anggota DPRD dari Golkar, jika memang Golkar berani melakukan pemecatan terhadap saudara Muhklis R dari anggota partai, maka BK bisa mengeluarkan rekomendasi pemecatan, karena itu memang haknya partai,” tutur Sofyan Hendri. (h/ogi)
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
7
Pasbar ......................................... Dari Halaman. 1 emas dari cabang kelas air rifle youth. “Mudah-mudahan atlet dari cabang olah raga lain akan mempersembahkan medali sehingga peringkat Pasaman Barat akan lebih baik,” harapnya. Menurutnya dari cabang lain masih berpotensi mempersembahkan medali emas. Diantara cabang olah raga yang berpotensi meraih emas adalah cabang menembak skelas air rile yunior putra. Sementara cabang voli dan voli pantai masih berlangsung babak penyisihan beregu putra dan putri. Bahkan cabang Taekwondo sudah memasuki akhir babak penyisihan beregu putra dan putri. Sedangkan cabang pencak silat dan bridge baru mulai Senin (31/11) dipertandingkan. Begitu juga cabang lain seperti aero sport, bola basket, bulu tangkis, wushu dan catur. “Cabang tenis lapangan saat ini berlangsung perebutan menuju perempat final beregu antara Pasaman Barat dan Pesisir Sela-
tan,” katanya. Untuk cabang lainnya seperti kempo, tarung drajat, karate, dan soft tenis akan mulai dipertandingkan Selasa (23/11). Untuk sepak bola Pasaman Barat dipastikan lolos dari pengisihan grup dan masih menunggu lawan berikutnya. Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Syahiran melalui Kepala Dinas Dispora Syafrudin Zuhri dan Sekretarisnya Arpan mengharapkan para atlet dapat terus berjuang menjadi yang terbaik di ajang dua tahunan itu. “Jaga kesehatan dan kuatkan mental dalam bertanding. Mudahmudahan Pasaman Barat memperoleh prestasi yang membanggakan,” katanya. Dari Kontingen Kabupaten Padang Pariaman, Delva Rizki, atlet Taekwondo putri kelas over 73KG, menyumbangkan medali emas pertama untuk Padang Pariaman. Delva berhasil meraih medali emas, setelah menjatuhkan atlet Kabupaten 50 Kota
Rahma Zakiah dengan KO pada awal pertandingan. Sebelum meraih medali emas, pada semi final Delva berhadapan dengan atlet dari Kabupaten Solok Dayu Permata. Dayu Permata dinyatakan kalah TKO oleh wasit. Sedangkan Rahma Zakiah dari 50 Kota sebelumnya berhadapan dengan Nasti Alisa dari Kota Solok. Rahma berhasil mengungguli Nasti dengan skor 9 - 8. Pada laga final, Rahma terlihat agak gugup berh adapan dengan Deliva yang merupakan atlet PON Sumbar asal Padang Pariaman. “Deliva memang peraih medali emas pada PON yang dilaksanakan belum lama ini di Bandung”, ujar ketua Pengcab Taekwondo Padang Pariaman, Zahirman pada Haluan, usai mengalung medali. Pada laga ini medali perak diraih oleh Rahma Zakiah dari Kabupaten 50 Kota dan perunggu oleh Nasti Alisa dari Kota Solok. (h/ded/idn)
Puluhan ....................................... Dari Halaman. 1 Sssstt............................................ Dari Halaman. 1 Di sepanjang jalan lintas menyadari jika kening dan batang tertimpa pohon tersebut. Sumatera Pulau Punjung sebagian besar warung-warung terlihat roboh. Atapnya diterbangkan angin yang berhembus cukup kuat. Bahkan Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiah Jorong Pasar lama, atapnya juga diterbangkan angin. Satu korban, Ferawati (36) Warga Lubuk Bulang Kecamatan Pulau Punjung, dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Sungai Dareh, karena mengalami luka saat rumahnya ditimpa pohon kelapa yang tumbang. Hingga saat ini korban masih dirawat di rumah sakit tersebut. Dari keterangan korban, dirinya tidak tahu pasti kejadian tersebut. “Saya tidak tahu kejadian awalnya, yang saya tahu tiba-tiba saja saya mendengar suara dent uman. Secara reflek saya langsung keluar dari rumah, rupanya batang kelapa sudah tumbang dan menimpa rumah saya. Saya sempat terpana beberapa saat dan ketika mulai sadar saya merasakan darah menetes di muka saya. Saat itulah saya
hidung saya terluka. Saya tidak tahu apa penyebabnya, selanjutnya saya langsung dilarikan tetangga ke Rumah Sakit. Ada 14 jahitan di kening saya. Bagian luar 5 jahitan dan dalam 9 jahitan. Disamping itu kaki bagian kiri juga mengalami bengkak dan luka lebam,” ungkap Ferawati yang berharap ada bantuan dari Pemkab Dharmasraya untuk rehab rumahnya yang hancur ditimpa pohon kelapa tersebut. Menurut salah seorang saksi Amrizal (45), melihat korban terluka, maka dia berinisiatif untuk melarikan korban ke rumah sakit dengan kendaraan pribadinya, “Rumah korban terbelah batang kelapa dan buah kelapa bertebaran di dalam rumahnya. Begitupun dengan a tap yang terbang juga masih dibiarkan, belum dibenahi,” ujarnya. Menurut Anto (35), rumah milik Eric warga depan Pasar Pulau Punjung ditimpa batang getah. Satu unit mobil korban masih belum dievakuasi karena
Kepala badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Soewandi ketika dikonfirmasi Haluan menyebutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dan penanganan terhadap korban yang terkena musibah. “Kita masih di lapangan dan melihat langsung kondisi warga kita, sehingga belum bisa kita prediksikan berapa kerugiaan sesungguhnya. Kita berharap warga tetap waspada untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” sebut Soewandi. Bupati Dharmasraya Sutan Rieska Tuanku Karajaan yang langsung terjun ke lapangan, berusaha menenangkan warga. Rieska minta warga tetap tenang dan tidak terlalu khawatir dengan peristiwa tersebut meski harus tetap waspada. “Yang sakit kita bantu. Begitupun dengan yang rumahnya rusak sedang kita data, yang jelas kita tidak akan tinggal diam terhadap musibah tersebut. Ini bagian dari tanggungjawab kita,” ungkap Bupati. (h/bdr)
Yogan ........................................... Dari Halaman. 1 meyakinkan melakukan korupsi secara bersama-sama sesuai dakwaan pertama,” ujar Ketua Majelis Hakim Aswijon di Pengadilan Tipikor Jakarta, seperti dilansir kompas.com, Senin (21/11). Dalam pertimbangan hakim, meski tidak mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi, Yogan Askan dinilai mau mengakui perbuatannya. Dalam persidangan, Yogan terbukti memberikan uang Rp 500 juta agar Putu membantu pengurusan penambahan pemberian Dana Alokasi Khusus (DAK) kegiatan sarana dan prasarana penunjang Tahun 2016 untuk Provinsi Sumatera Barat. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Berdasarkan fakta persidangan, Suap ini terjadi pada sekitar Agustus 2015. Saat itu orang kepercayaan I Putu Sudiartana, bernama Suhemi menemui Desrio Putri dari pihak swasta. “Suhemi mengaku sebagai teman Putu dan menawarkan dapat membantu pengurusan anggaran di DPR,” ucap jaksa. Kemudian, Suhemi meminta kepada Desrio agar dipertemukan dengan Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumbar, Suprapto. Desrio lalu memberi penjelasan ke Suprapto tentang maksud Suhemi. Suprapto mengarahkan
Desrio menemui Kepala Bidang Pelaksana Jalan pada Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumbar, Indra Jaya. Desrio diminta Suprapto mendiskusikan masalah anggaran tersebut bersama Indra. “Suprapto kemudian meminta Indra Jaya untuk membuat surat pengajuan DAK yang jumlahnya sebesar Rp 530,7 miliar,” ucap Jaksa. Akan tetapi, usai menemui Putu di Gedung DPR, Suprapto malah memerintahkan Indra untuk menambah anggaran. Suprapto meminta tambahan dari Rp 530,7 miliar menjadi Rp 620,7 miliar. Putu di situ berjanji penambahan anggaran DAK yang akan diusulkan tidak cuma untuk pembangunan jalan, tetapi juga untuk pembangunan gedung dan pengadaan air bersih. Kemudian pada Januari 2016, Indra memperkenalkan Yogan Askan kepada Suhemi. Selanjutnya dikenalkan kepada Putu. Pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, Yogan juga meminta kepada Putu agar dapat mengupayakan penambahan anggaran DAK di Provinsi Sumbar. Pada 10 Juni 2016, dilakukan pertemuan di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, antara Yogan, Putu, Kepala Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumatera Barat Suprapto, dan bawahan Suprapto, Indra
Jaya. Dalam pertemuan itu, Putu menjanjikan bahwa DAK yang akan disetujui minimal Rp 50 miliar. Suprapto kemudian meminta Putu agar anggaran dapat ditambah, dengan jumlah yang berkisar antara Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar. Putu menyetujuinya, dan meminta agar disediakan imbalan sebesar Rp 1 miliar. Pada tanggal yang sama, dilakukan pertemuan di ruang rapat Dinas Prasarana Jalan, yang dihadiri oleh Yogan, Suprapto, orang kepercayaan Putu bernama Suhemi, dan Indra Jaya. Selain itu dihadiri oleh tiga pengusaha lain, yakni Suryadi Halim alias Tando, Hamnasri Hamid, dan Johandri. Dalam pertemuan disepakati fee untuk Putu sebesar Rp 500 juta. Uang sebesar Rp 500 juta tersebut berasal dari Yogan sebesar Rp 125 juta, Suryadi Rp 250 juta, Johandri Rp 75 juta, dan Hamid Rp 50 juta. Penyerahan uang dilakukan Yogan secara bertahap melalui beberapa rekening kepada staf pribadi Putu yang bernama Novianti. Atas perbuatan tersebut, Yogan terbukti melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (h/ald)
Politisi PBB ................................ Dari Halaman. 1 Sejaln dengan itu, penyidik juga tengah mempelajari kasus ini dengan teliti,” pungkasnya. Sebagai terlapor, Ketua Fraksi Golkar DPRD Padang Panjang, Mahdelmi, menyampaikan laporan polisi yang dibuat rekannya itu merupakan haknya sebagai warga negara yang dilindungi hukum. ”Ya, jika proses hukum berlanjut, jelas saya akan penuhi dan bersedia untuk memberikan keterangan dan mengatakan faktafakta yang ada,” sebut Mahdelmi. Saat ditanyakan terkait masih berjalannya kunjungan kerja anggota DPRD Padang Panjang keluar daerah disaat persoalan di tubuh dewan sendiri belum terselesaikan itu, politisi Partai Golkar itu menjawabnya. Sebelumnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Padang Panjang, Desfa Remindo mengaku sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi saat sidang paripurna DPRD. Apalagi kejadian tersebut sampai berujung dengan perkelahian. “BK akan panggil kedua belah pihak untuk membicarakan persoalan ini. Kita tidak ingin www.harianhaluan.com
persoalan ini menjadi berlarut larut,” ucap Desfa. Insiden adu jotos dua wakil rakyat itu, ternyata menjadi pembicaraan hangat warga Kota Serambi Makah itu di warungwarung. Banyak yang menyayangkan terjadinya peristiwa itu, karena menganggap wakil rakyat seharusnya member contoh yang baik baik masyarakatnya. Seorang tokoh masyarakat yang akrab disapa Pak Capaik menanggapi biasa-biasa saja insiden adu jotos yang terjadi pada saat sidang paripurna di Gedung DPRD Padang Panjang itu. Pak Capaik menilai, adu jotos para anggota dewan sangat wajar selagi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak. “Perbedaan pendapat di tataran wakil rakyat itu biasa terjadi, karena pastilah setiap wakil rakyat mempunyai penilaian dan pemikiran yang berbeda-beda, “ sebutnya. Untuk permasalahan ini, lanjut Pak Capaik, seharusnya Badan Kehormatan (BK) di DPRD bisa lebih jeli dalam menyelesaikan perseteruan antara kedua anggota
DPRD itu. Jangan sampai ada penguluran, apalagi membiarkan permasalahan ini sampai berlarut-larut. “Karena Insiden itu terjadi antara dua anggota DPRD, seharusnya masalah tersebut lebih tepatnya diselesaikan di tingkat Badan Kehormatan DPRD saja,” harap Pak Capaik. Sedikit berbeda dengan Pak Capaik, tokoh masyarakat lain Supri sangat menyayangkan insiden adu jotos itu terjadi. Menurutnya, perbedaan pendapat tak harus berujung adu fisik, apalagi dilakukan oleh anggota DPRD yang terhormat. “Sekarang semua telah terjadi, dan tak bisa disesali lagi. Kita minta BK DPRD dan seluruh pengurus untuk bersikap lebih bijak menanggapi masalah ini. BK harusnya bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat, karena ini tak hanya menyangkut marwah DPRD saja, namun lebih menyangkut nama Kota Padang Panjang. Kepada BK, jangan ada unsur politik yang menunggangi dalam penyelesaian permasalahan ini,” harap Supri. (h/mg-pis)
berkomentar, termasuk tim dari Polda Sumbar. Pantauan Haluan di lantai empat gedung Mapolda Sumbar, terlihat sejumlah orang berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN) berwarna coklat muda diperiksa di sejumlah ruangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumbar. Namun Haluan belum mendapatkan keterangan terkait oknum ASN yang ditangkap berikut apa saja barang bukti yang disita tim Saber Pungli yang dikukuhkan Gubernur Sumbar beberapa waktu lalu. Wakapolda Sumbar, Kombes Pol Nur Afiah yang dikonfirmasi Haluan melalui sambungan telepon seluler mengaku belum mendapatkan laporan siapa oknum yang diamankan tersebut. Senada dengan Wakapolda, Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Sumbar, Kombes Pol
Drs Syamsul Bachri hingga berita ini diturunkan, juga mengaku belum menghimpun data pelaku dan barang bukti (bb) yang disita. “Belum dihimpun datanya, mohon untuk bersabar dulu,” kata Syamsul melalui pesan singkatnya kepada Haluan, Senin malam. Bahkan, awak media yang berhasil mengambil gambar saat pemeriksaan sejumlah ASN, diminta penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumbar untuk menghapus gambar tersebut. “Jangan diambil dulu fotonya, tolong dihapus. Ini kan masih pemeriksaan, harus ada izin dahulu kalau mengambil gambar,” ucap salah seorang penyidik tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Sumbar. Kabid Humas, AKBP Syamsi ketika dihubungi, juga tidak memberikan tanggapan.
Sementara itu, Kadisnak Keswan Erinaldi saat dikonfirmasi Senin (21/11) malam menyebut, pihaknya sedang mengklarifikasi informasi tersebut. “Kawan-kawan sedang di Polda untuk melakukan klarifikasi. Saya masih di Manado,” ungkapnya singkat. Ketika didesak, Erinaldi hanya menyebut kalau dirinya belum bisa memberikan keterangan panjang lebar. “Mereka sedang klarifikasi. Ambo alun dapek kontak (Saya belum dapat kontak),” ungkapnya. Informasi yang beredar, penangkapan dilakukan Tim Saber Pungli di Klinik Hewan Padang. Namun, Erinaldi mengakui penangkapan itu memang sudah menyebar luas di kalangan pejabat Sumbar lainnya. “Saya belum dapat informasi secara detail, nanti kalau sudah ada informasi akan saya infokan kembali,” ujar Erinaldi. (h/mg-adl/ben)
Golkar ......................................... Dari Halaman. 1 Sumbar usai Silaturahim Ormas Islam dengan Forkopimda Sumbar. “Hari ini (Senin kemarin, red) kita panggil dan akan kita laporkan ke Jakarta,” katanya. Menanggapi kasus moral para anggota DPRD, baik kasus adu jotos anggota DPRD Padang Panjang dan tertangkap basahnya Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung saat tengah berduaan dengan istri sopirnya sendiri sangat disayangkan oleh pamong senior, Rusdi Lubis. Rusdi Lubis berpandangan, sebagai wakil rakyat yang dipilih masyarakat, anggota DPRD atau Ketua DPRD mestinya memiliki moralitas yang baik. “Anggota DPRD sebagai pejabat publik hendaknya bisa menjaga moral mereka, bisa menjadi
suri taudalan, dan tidak mengedepankan emosi,” ucap Rusdi Lubis pada Haluan, Senin (21/11) di Padang. Dikatakan Rusdi, menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu yang mudah, kar enanya setiap anggota DPRD, pimpinan DPRD atau pejabat publik yang lain diharapkan bisa mengendalikan diri dan bisa berfikir rasional. Terus belajar dan meningkatkan pengendalian diri masing-masing. Salah satu yang bisa mewujudkan hal ini adalah dengan tetap berpegang teguh dengan nilai-nilai. “Kejadian yang menimpa Ketua DPRD Sijunjung dan Anggota DPRD Padang Panjang ini harus dijadikan pelajaran. Termasuk oleh partai politik.
Partai politik dalam merekrut kader agar turut membekali mereka dengan nilai-nilai. Jika tidak, yang akan malu bukan hanya partai saja, tapi seluruh masyarakat Sumbar,” pungkas Rudi. Menanggapi kasus Ketua DPRD Sijunjung yang ditangkap warga karena tengah berduaan dengan istri orang, Sekretaris Golkar Sumbar Afrizal menampilkan sikap irit bicara. Saat ditemui diruangannya kemarin siang, Afrizal mengatakan DPD tingkat I menunggu surat dari DPD tingkat II Golkar Sijunjung guna memutuskan nasib ketua DPRD Sijunjung yang merupakan kader mereka. “Menunggu surat dari DPD II, komentar saya, ya itu,” ucap Afrizal singkat. (h/len/isr)
Pemimpin .................................... Dari Halaman. 1 seperti dilansir kompas. com. Menurut Elisa, kota memiliki kebutuhan, sejarah, dan karakter berbeda satu sama lain. Dia mencontohkan, Pontianak dan Banjarmasin yang n otabene kota sungai ti dak bisa d ibuatkan rencana t ata ruang wilayah (RTRW) sama dengan Bandung yang ada di tengah-tengah daratan atau interland. Selain itu, saat ini tiap pemimpin atau wali kota selalu berpaling pada kota lainnya untuk merancang dan merencanakan kotanya agar dapat berkembang semirip mungkin. Padahal, yang dibutuhkan kota adalah menonjolkan potensinya. Salah satu cara paling mudah adalah berhenti melihat kota lain dan kenali kota sendiri. “Jadi jangan keseringan studi banding dan melihat capaian kota lain seperti di Singapura dengan smart city-nya. Mereka memasang CCTV di mana-mana, kota kita ikut-ikutan seperti itu,” jelas dia. Seharusnya, lanjut Elisa, dengan adanya otonomi daerah para pemimpin kota bisa dengan mudah menemukan identitas diri kotanya. “Harusnya begitu karena kan m ereka tidak bergantung dengan program pusat yang biasanya seragam. Daerah maka punya kesempatan untuk lebih mengeksplorasi diri lagi,” imbuhnya. Tantangan utama kota-kota Indonesia adalah perkembangan kota yang “nyaris tanpa rencana” yang berakibat banjir, kemacetan, polusi, sampah, kekumuhan, kemiskinan. Pemerintah, perencana, manajemen korporasi dan masyarakat membutuhkan pendekatan baru yang berkaitan dengan paradigma baru dan metode penyelesaian masalah dalam menghadapi dan mengantisipasi perubahan-perubahan yang sedang dan akan terjadi serta untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang muncul menyertai. Selain kapasitas perencanaan, pemerintah kota harus peka terhadap isu publik. Ditambah, berkembangnya “open society” akibat perkembangan sistem kapitalis global menyebabkan nasib suatu negara (sovereign state) tergantung pada arus permodalan dan keuangan dunia. Walikota dan perencana perlu menyadari bahwa arus pengaruh global sangat menentukan, sehingga sensitivitas dan penguasaan isu-isu seperti ini perlu dibangun. Aspek lain, adalah pentingnya menata keseimbangan peran pemerintah dan publik. Bagaimana rencana yang berbasis komunitas tetap memiliki keseimbangan fungsi kontrol dan perencanaan bisa menciptakan ruang publik yang pro-publik? Ketika kota seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Manado dan lainnya berkutat dengan kesulitannya mengelola isu metropolis skala besar, ada banyak kota lainnya di Indonesia toh bisa melakukan inovasi untuk perbaikan. Kota-kota harus dipimpin oleh birokrat yang visioner, agar dapat berkinerja positif dan melakukan perubahan dalam waktu yang relatif singkat. Tengok Makassar, yang mampu menggelontorkan ratusan ribu SMART Card bagi warga sebagai alat pelayanan publik. Apartemen Lorong (Aparong) adalah bagian dari program Pemerintah menjamin kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Makassar. Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu finalis dunia untuk “Innovation in Public Policy Governance”, yang mendorong kemajuan ekonomi masyarakat, promosi pariwisata dan budaya serta strategi dinas –dinas SKPD Redaktur: ALMUDAZIR
yang membentuk suatu ekosistem SKPD yang memuluskan program Banyuwangi untuk memajukan ekonomi masyarakat. Raja Ampat semakin dimantapkan sebagai daerah pengembangan sektor wisata yang baik, karena untuk pertama kalinya di Indonesia menerapkan sistem Eco Tourism atau ekowisata, yang merupakan kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek pelestarian dan konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya, ekonomi masyarakat, serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Peran pemerintah kota dan kabupaten harus fokus pada pemenuhan tuntutan publik dan warga kota. Warga perlu kenyamanan dan kesejahteraan, dan ingin dilibatkan. Identifikasi tujuan, peran dan arah pelayanan publik yang dijabarkan di dalam rencana manajemen publik harus berbasis akuntabilitas dimana pemerintah kota bertanggung jawab kepada warganya. Interaksi antara pemerintah dan warga berjalan pada saat pelayanan publik diberikan kepada masyarakat, sehingga indikator “pengalaman perbaikan pelayanan” dan “nilai tambah” yang dirasakan masyarakat menjadi faktor terpenting dalam mengukur efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas pelayanan publik. Dalam hal penyusunan rencana kota, keterlibatan warga bukan saja berkenaan dengan sekedar mengetahui, tetapi juga terlibat secara aktif didalam mengawasi pelaksanaannya. Kesepakatan publik dalam perencanaan kota tidak dapat hanya dijamin dengan representasi perwakilan di DPRD, melainkan perlu secara universal mengakomodasi semua lapisan warga di kota tersebut. (h/ald) Layouter: IRVAND
8
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
KEPALA SMP Negeri 2 Bukittinggi Drs Jumardi, MPd foto bersama dengan Sovya Marhaenis, guru terpilih sebagai finalis Science Education Award dan Siti Masyitah. RIDWAN
VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI
Ketua PGRI Dukung Kebijakan 40 Jam Kerja Guru BUKITTINGGI, HALUAN — Adanya rencana pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mulai tahun 2017 akan menerapkan 40 jam kerja selama lima hari bagi guru, mendapat tanggapan beragam baik positif maupun negatif di DRS. kalangan guru dan keNOVRIZAL pala sekolah. USRA, M.PD “Namun secara pribadi saya mendukung kebijakan Kemendikbud ini, karena dilihat dari segi positifnya akan mendapat apresiasi dari masyarakat maupun ASN selain guru,” ungkap Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bukittinggi Drs Novrizal Usra, MPd menjawab Haluan di ruang kerjanya Sabtu (19/ 11). Novrizal Usra mengaku tidak mempersoalkan jam kerja 40 jam di sekolah. Delapan jam sehari dalam lima hariý. Namun dengan adanya kebijakan ini hendaknya para guru jangan lagi dibebani dengan berbagai tugas, peraturan dan kebijakan lainnya oleh pemerintah, sehingga mengakibatkan guru tak dapat lagi melakukan tugasnya secara profesional untuk mencerdaskan anak bangsa ini secara maksimal. Meski rencana pemerintah untuk menerapkan kebijakan 40 jam kerja sudah beredar di media sosial, namun selaku kepala sekolah dan Ketua PGRI ia mengaku secara resmi belum menerima surat edaran tentang itu. Untuk itu lanjutnya, jika jam kerja menjadi 40 jam, dengan catatan, pengaturan tugas dan kewajiban guru harus jelas. Selama ini menurut Novrizal yang juga Kepala SMPN 2 Bukittinggi ini, sebagai guru tidak hanya melakukan kerja tatap muka saja selama 24 jam perminggu, tapi masih banyak perkerjaan lain di luar itu seperti mempersiapkan bahan ajar, memeriksa tugastugas dan hasil ujian siswa yang menguras banyak waktu, tenaga dan pikiran. Tapi sayang, masyarakat yang tidak paham, masih tetap menganggap kerja guru santai. Terlebih bagi guru yang tidak memenuhi jam tatap muka 24 jam tatap muka di sekolah induk, harus mencari tambahan ke sekolah lain. “Dengan adanya rencana penerapan 40 jam kerja perpekan atau 8 jam sehari, kita yakin sasarannya guru fokus menyelesaikan tugas-tugas di sekolah, tidak dibawa pulang, dalam upaya penguatan pendidikan karakter,” ucap Novrial. Meskipun setuju dengan rencana ini. Novrial masih mempertanyakan perihal kewajibab tatap muka 24 jam untuk mendapatkan tunjangan profesi. “Maka bila guru diwajibkan kerja 40 jam maka pengaturan tugas dan kewajiban guru harus diatur dengan jelas oleh Kemendikbud. Apakah tunjangan yang akan didapatkan guru, tunjangan sebagai guru profesional atau tunjangan kinerja,” katanya balik bertanya. (h/rdw) www.harianhaluan.com
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Peringatan HUT PGRI di MKS Berlangsung Meriah BUKITTINGGI, HALUAN — Peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke71 berlangsung meriah di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Bukittinggi. PGRI sekolah dasar se-Kecamatan MKS menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan dalam rangka memperingati hari jadi PGRI tersebut di SDN 05 Puhun Pintu Kabun, Sabtu (19/11) lalu.
Guru SMPN 2 Terpilih sebagai Finalis Lomba Sains BUKITTINGGI, HALUAN — Sofia Marhenis guru SMPN 2 Bukittinggi terpilih sebagai finalis Science Education Award (Penghargaan Pendidikan Sains) yang digelar perusahaan ternama di Tanah Air Indonesia Toray Science Foudation (ITSF) di Summitmas Building II Jakarta Selatan yang berakhir beberapa hari lalu. Kepala SMP Negeri 2 Jumardi mengatakan, dirinya bersama Sofia Marhenis, awalnya ia tidak mengetahui adanya penghargaan setiap tahun oleh perusahaan Jepang (ISTF) yang ada di Indonesia khusus bagi guru Sains (IPA dan Matematika). Setelah mendapat informasi dari teman sejawat jelasnya, Sofia berusaha menyusun proposal karya inovatif dalam pembelajaran. Proposal karya inovatif yang diajukan adalah penggunaan media APGA untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran berbasis inquiry di kelas VIII SMPN 2 Bukittinggi. Dari 130 proposal yang berasal dari seluruh guru di pelosok tanah air, lanjut Sofia yang pernah meraih penghargaan sebagai guru terbaik tingkat nasional dalam inovasi pembelajaran tahun 2015 lalu itu, hanya 15 orang yang dipanggil untuk tes wawancara dan presentasi. Tak hanya itu jelas Jumardi salah seorang guru terbaiknya Siti Masyitah saat ini berada di Melbroun Australia mengikuti Shot Course. Keberangkatan Siti Masyitah ke luar negeri ini merupakan reward dari Kemendikbud atas prestasinya sebagai lima terbaik nasional pemilihan guru berprestasi tahun 2015. Guru bahasa Inggris ini akan berada di negeri Kanguru itu selama 28 hari dan dijadwalkan kembali ke tanah (5/12) mendatang. (h/rdw)
Harian Umum
HARI GURU — Suasana perlombaan Peringatan HUT PGRI di Kecamatan MKS yang digelar di SDN 05 Puhun Pintu Kabun, Sabtu (19/11) lalu. WETRIZON
Pelajar SMPN 1 Unggul, Raih Sejumlah Gelar Juara BUKITTINGGI, HALUAN — Pelajar SMPN 1 Unggul Kota Bukittinggi kembali monorehkan sejumlah prestasi di tingkat daerah dan provinsi, dalam berbagai ajang perlombaan yang digelar baru-baru ini. Adapun prestasi yang diraih itu di antaranya, juara pertama dalam lomba Inklusi Keuangan Tingkat SLTP se-Kota Bukittinggi, yang digelar oleh Bank Nagari Cabang Bukittinggi, atas nama Reza Pahlevi.
Kemudian juara pertama dalam lomba Phyisch Festival Lustrum XVIII UNAND Padang tingkat SLTP se-Sumbar, yang berlangsung di Kampus Limau Manis Padang atas nama Elaisa Azizah. Dan juara III dalam Lomba Sains IPS tingkat Sumbar, yang digelar di SMPN Pariangan Batusangkar awal November lalu atas nama Rekha Permata Sandi. Dengan prestasi yang diraih itu, mereka menerima hadiah berupa piala dan penghargaan
KEPALA sekolah, majelis guru dan siswa SMPN 1 Unggul, foto bersama usai pemberian hadiah. GATOT
serta uang pembinaan. Hadiah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala SMPN 1 Unggul Bukittinggi, Deswar kepada siswa yang bersangkutan di halaman sekolah setempat, Jumat (18/11) kemarin. Kepala SMPN 1 Unggul Kota Bukittinggi, Deswar mengatakan, pihak sekolah selalu memberikan ruang dan kesempatan kepada siswa untuk mengasah talenta dan kemampuan yang mereka miliki. Saat ini, sekolah tidak hanya dituntut dalam mengembangkan kecerdasan intelektual semata, akan tetapi siswa juga harus digali potensinya sehingga dapat dipupuk dan dikembangkan sesuai dengan minat dan bakatnya. Melihat dari potensi yang dimiliki anak didiknya itu ulas Deswar, maka pihak sekolah selalu mengikuti pertandingan dan perlombaan, baik di tingkat daerah maupun di tingkat provinsi. Dengan tujuannya adalah guna menyalurkan bakat dan potensi yang dimiliki siswa. Disamping itu, perlombaan yang diikuti juga dapat menjadi ajang promosi sekolah dan sekaligus sebagai alat ukur kemampuan siswa. (h/tot)
Selain dihadiri oleh seluruh guru SD se-Kecamatan MKS, kegiatan yang bertemakan “Dengan Memperingati HUT PGRI ke-71, Kita Wujudkan Guru yang Profesional. Organisasi yang Solid, Kuat dan Bermartabat di Kecamatan MKS Menuju Pendidikan yang Bermutu,” itu juga dihadiri oleh pengawas sekolah Disdikpora Bukittinggi Drs H Firdaus, SN, M Aswir, MPd, Misyar, MPd dan perwakilan PGRI Provinsi Sumatera Barat. Perwakilan dari PGRI Provinsi Sumbar Drs Maswardi dalam sambutannya mengatakan PGRI bukanlah satu-satunya organisasi profesi guru, tetapi PGRI adalah organisasi profesi guru yang benar-benar memperjuangkan guru. ”PGRI memperjuangkan guru tidak secara individual, namun secara organisasi mulai dari daerah hingga pusat,” imbuhnya. Ia menyampaikan, PGRI Sumbar mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini harus ditingkatkan untuk ke depannya karena tidak ada yang akan memperjuangkan PGRI dan memaknai hari jadi PGRI itu kalau bukan anggota PGRI itu sendiri. Ia berharap dengan memperingati HUT PGRI ke-71, bisa lebih meningkatkan profesionalisme guru dalam menciptakan generasi bangsa yang berkarakter. Selajutnya, Pengawas Sekolah Disdikpora Bukittinggi Drs H Firdaus, SN dalam
membuka kegiatan tersebut berharap kegiatan itu bisa dijadikan sebagai wadah untuk terciptanya keakraban antar sesama guru di lingkungan Kecamatan MKS. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa ditingkatkan untuk ke depannya, sehingga silaturahmi antar guru seKecamatan MKS tetap terjalin,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Deputra Ariandi, SPd yang juga merupakan guru SDN 15 Pulai Anak Air menjelaskan kegiatan Peringatan HUT PGRI ke-71 itu terlaksana berkat kerja sama PGRI sekolah dasar se-Kecamatan MKS. Kegiatan itu diisi dengan berbagai perlombaan seperti lomba tarik tambang dan lomba pacu karung dan lomba menyanyi lagu Minang. “Selain diisi dengan pelombaan, juga diadakan kegiatan makan bersama seluruh anggota PGRI sekolah dasar se-Kecamatan MKS. Dan di akhir kegiatan, kita adakan permainan KIM dengan berbagai macam hadiah yang telah disediakan,” ungkapnya. Guru-guru sangat menikmati suasana penuh keakraban yang tercipta saat itu. Usia seakan tidak berpengaruh bagi guru-guru yang sudah berusia lanjut saat berkompetisi dengan guru muda lainnya dalam berbagai perlombaan yang membutuhkan tenaga lebih itu. Canda tawa juga terpancar dari wajah mereka ketika mendapatkan hadiah disaat permainan Kim dilaksanakan. (h/wet)
KEPALA SD se-Kecamatan MKS makan bersama dalam rangka kegiatan peringatan HUT PGRI ke -71 di SDN 05 Puhun Pintu Kabun, Sabtu (19/11) lalu. WETRIZON
SMK Nurul Jadid Batam Kunjungi SMK Kesehatan Genus BUKITTINGGI,HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Gema Nusantara (SMK GENUS) dikunjungi SMK Kesehatan Nurul Jadid Batam, Kepulauan Riau belum lama ini. Selain bertujuan memperkuat tali silaturahmi kegiatan ini juga sebagai pembanding proses pembelajaran. ”Sebab dari informasi yang kami peroleh dari pihak masyarakat dan alumni maupun media masa, SMK Genus sudah banyak membuat inovasi-inovasi di bidang kesehatan,” terang
FOTO Bersama Kunjungan SMK Kesehatan Nurul Jadid Batam, Kepulauan Riau ke SMK Genus Bukittinggi belum lama ini.IST
Kepala SMK Kesehatan Nurul Jadid Batam Mus di sela- sela
kunjungannya. Selain itu menurut Mus di hadapan Wakil Kesiswaan
Sesri Erlianty,SKep didampingi Wakil Kurikulum Devi Asra, Koordinator Osis Resa dan Pat dan beberapa majelis guru SMK Genus, banyak prestasi yang diperoleh selama dua tahun ini oleh SMK Genus. Karena itulah lanjut Mus, pihaknya jauh-jauh datang ke Bukittinggi tujuan pokoknya adalah mengunjungi SMK Kesehatan Gema Nusantara disamping berwisata di Ranah Minang. “Saya salut kepada Bapak Def Kepala SMK Genus yang banyak melahirkan ide-ide cemerlang
dan terobosan-terobosan baru dalam mengelola SMK di bidang kesehatan,” katanya. Oleh karena itu lanjutnya, kami ingin belajar dan sekaligus bertugar informasi dan diskusi bagaimana kiat-kiat mengelola SMK di bidang kesehatan. Di kesempatan yang sama rombongan menyaksikan tayangan profil SMK Genus dan diajak berkeliling melihat proses PBM dan kunjungan ke labor praktek SMK Genus. Rombongan terdiri dari 13 orang guru dan satu orang kepala sekolah. (h/rdw)
Diskdikpora Jalin Kerja Sama dengan IAIN Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) membuka seluas-luasnya kesempatan bagi mahasiswa IAIN Bukittinggi untuk melakukan Praktek Pengalaman lapangan (PPL) di semua sekolah di Bukittinggi. Kadis Dikpora Bukittinggi Ellia Makmur menyebutkan, bahwa di Bukittinggi terdapat 15 SMA, 15 SMK dan 12 SMP serta 68 SD, baik negeri maupun swasta yang bisa menampung mahasiswa PPL. Diharapkan mahasiswa yang akan diterjunkan ke sekolah-sekolah tersebut memiliki kompetensi yang dapat diandalkan. Kompetensi itu, meliputi profesionalitas mencakup penguasaan materi, kompetensi ilmu mendidik, kepribadian dan kompetensi sosial.
“Empat kompetensi itu, harus dikuasai sehingga bisa praktek dengan baik dan mendukung program sekolah,” kata Ellia Makmur saat penandatanganan MoU antara Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Bukittinggi dengan Disdikpora Bukittinggi di Aula Kampus II Kubang Putiah, pekan lalu. Pendidikan di Kota Bukittinggi, tambah Ellia, membutuhkan sentuhan tenaga yang benar-benar profesional, terutama dalam penguasaan teknologi informasi dan komputer. Apalagi, kota yang kini berusia 232 tahun sedang bersiap-siap menuju era Smart City dan Di sisi lain IAIN Bukittinggi telah mengelola program studi berkaitan teknologi informasi tersebut. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan antara Kadisdikpora Ellia Mak-
mur dan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Bukittinggi DR Nunu Burhanuddin disaksikan Kabid Peningkatan Mutu, Yernida Agus, Ketua MKKS SMA H. Firdaus dan MKKS SMP, Jumardi serta sejumlah dosen dan mahasiswa IAIN. Sementara itu, Nunu Burhanuddin mengatakan, selama ini mahasiswa melaksanakan PPL di daerah, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Padang Panjang bahkan hingga Pesisir Selatan. Melalui kerja sama dengan Bukittinggi, tentu pihak IAIN akan sangat terbantu karena sudah ada beberapa sekolah yang bersedia menerima mahasiswa PPL tersebut. Saat ini, kata Nunu, jumlah mahasiswa IAIN Bukittinggi tercatat 9.172 orang dan 4.972 di antaranya merupakan mahasiswa jurusan Tarbiyah. Ar-
KADIS Dikpora Bukittinggi Ellia Makmur menandatangani kerja sama dengan IAIN Bukittinggi di Kampus IAIN Bukittinggi, pekan lalu. YURSIL
tinya setiap tahun IAIN Bukittinggi mengirimkan mahasiswa PPL sebanyak 745 orang dari enam jurusan, yang meliputi Pendidikan Agama Redaktur: Rahmadhani
Islam, Bahasa Arab, Matematika, Bahasa Inggris, Bimbingan/Konseling dan Teknologi Informatika dan Ilmu Komputer. (h/ril) Layouter: Wide
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PADANG
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
9
JAUH DARI TARGET
Retribusi Pasar Tercapai Rp3,7 M PADANG, HALUAN — Hingga November 2016, realisasi retribusi pasar baru mencapai Rp3,7 miliar. Padahal, target Dinas Pasar pada tahun ini Rp12 miliar. Itu berarti pencapaian, masih kurang dari sepertiga target yang ingin dicapai.
Pengedar Sabu Diringkus di Pasar Pagi PADANG, HALUAN — Sebulan menjadi target operasi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang sebagai pengedar narkotika jenis sabu, Nilvi Yandi (43) akhirnya berhasil dibekuk di kawasan Pasar Pagi Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat, Minggu (20/11) sekitar pukul 20.30 WIB. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, pelaku yang ditangkap kali ini bekerja sebagai tukang di sebuah warung kopi di Jalan Tepi Bandar Pasar Pagi. Pelaku ini terkenal lihai dalam menjalankan bisnis haramnya, ia sering berpindah pindah tempat agar polisi tidak mengetahui perbuatan yang ia dilakukan. Sehingga petugas sedikit kesulitan untuk menyelidiki keberadaan pelaku. “Setelah melakukan penyelidikan sekian lama akhirnya kita tangkap pelaku sedang bermain kartu di warung kopi,” jelas dia. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, setelah dilakukan penangkapan pihaknya langsung melakukan penggeledahan terhadap tubuh pelaku dan kawasan warung tempat duduk pelaku, dan ditemukan barang bukti di lipatan kaki celananya. “Pelaku ini menyimpan barang buktinya pada lipatan kaki celananya berupa narkoba jenis sabu siap edar,” jelas dia. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti berupa lima paket narkoba jenis sabu - sabu senilai Rp1,5 juta, satu linting daun ganja, dan satu unit telephone genggam yang digunakan pelaku untuk menjual sabu-sabu. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah berada di Mapolresta Padang untuk dialakukan penyelidikan terhadap pelaku. Dia menyebutlan pelaku akan diancam dengan Undang- Undang nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika. Dengan ancaman hukuman penjara minimal lima tahun penjara dan maksimal seumur hidup. (h/mg-ina).
Ilustrasi
www.harianhaluan.com
PENERTIBAN LAPAK—Tim gabungan DKP melakukan penertiban lapak pedagang kaki lima di bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang, Senin (21/11). Kawasan ini akan dibebaskan dari pedagang kaki lima dan dialihkan ke Kapal Kuliner. HUDA PUTRA
Kepala Dinas Pasar Endrizal saat ditemui Haluan, Senin (21/11) di kantornya menerangkan bahwa, dalam pencapaian PAD, penyumbang terbanyak terdapat pada retribusi harian dan bulanan. Sedangkan ada beberapa bangunan yang tidak bisa dipungut retribusinya. “Retribusi untuk SPR belum bisa dipungut. Dari sana ada sekitar Rp2 miliar yang bisa didapat. Jadi memang banyak kendala yang tahun depan harus dibenahi. Seperti masa transisi sudah berlalu serta SPR bisa digerakkan,” ujarnya. Disampaikannya, meski angka yang didapat masih terbilang kecil, angka ini kata Endrizal cukup meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2017 mendatang, dinas pasar menar-
getkan PAD lebih meningkat lagi sebesar Rp13 miliar. “Meskipun target tersebut masih dirasa pesimis, kita akan terus tingkatkan dan capai lebih baik dari tahun ini,” tambahnya. Meskipun tahun depan pasar inpres sudah bisa difungsikan, Endrizal mengatakan tidak akan meningkatkan PAD karena pedagang yang akan menempati inpres tersebut adalah pedagang yang sama. “Selesainya dan pindahnya pedagang ke bangunan inpres tidak akan memperbaiki pendapatan karena jumlah pedagang tidak akan bertambah. Namun, untuk meningkatkannya, mungkin caranya bangunan yang sekarang tidak dipungut retribusinya akan d ipungut kembali,” tukasnya. (h/win)
TAK LAGI FOKUS OBJEK
Disbudpar Bentuk Kelompok Sadar Wisata PADANG, HALUAN— Pada tahun 2017 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang tidak lagi fokus terhadap pembangunan fisik objek wisata. Melainkan terhadap pemberdayaan masyarakat sadar wisata. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, pembangunan fisik akan diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum. Hal ini dilakukan karena pentingnya peranan masyarakat setempat terhadap objek
wisata yang ada disekitar. “Tahun depan semua pembangunan fisik kita serahkan kepada dinas pekerjaan umum,” ucap Medi pada Haluan, kemarin. Medi mengatakan jika masyarakat disekitar objek wisata tidak ikut sertakan. Maka nantinya mereka akan mengganggu, dan tentunya pengunjung akan malas untuk datang kembali. Masyarakat sekitar objek wisata harus mendapatkan manfaat langsung dari ramainya pe-
ngunjung yang datang. “Diharapkan masyarakat setempat dapat meningkatkan ekonomi dengan adanya wisata ditempat mereka,” ucap Medi. Tentunya untuk menjadikan masyarakat sadar wisata harus adanya pelatihan dari disbudpar. Bagaimana caranya memberikan pelayanan kepada wisatawan. Dan tidak menaikkan harga makanan sesuka hati kepada pengunjung. Medi mengakui untuk tahun ini Disbudpar sudah membentuk
enam kelompok sadar wisata di Kota Padang. Kesemuanya dilakukan pembinaan dan arahan dalam rangka memperkuat eksistensi pariwisata kota. Medi Iswandi mengatakan salah satu upaya pemberdayaan ini dengan memberikan kesempatan studi banding ke daerah yang dinilai sukses dalam penyelenggaraan kelompok masyarakat sadar wisata. “Beberapa waktu lalu kami telah memberangkatkan perwa-
kilan 6 kelompok masyarakat sadar wisata dari 3 Kecamatan yakni Bungus Teluk Kabung, Purus, dan Air Manis Padang Selatan studi banding ke Parangtritis Yogyakarta,”kata Medi. Medi mengatakan tujuan kegiatan untuk melihat sistem atau metode yang digunakan kelompok masyarakat sadar wisata setempat dalam upaya mengenalkan pariwisata. Studi banding diharapkan diimplementasikan di Kota Padang.(h/mg-mel)
HINGGA HARI KE-5 OPERASI ZEBRA
Sudah 437 Unit Kendaraan Ditilang PADANG, HALUAN — Memasuki hari kelima Operasi Zebra 2016, Kepolisian Resort Kota Padang telah melayangkan sebanyak 437 surat tilang kepada pengendara kendaraan bermotor. Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sumintak, Senin (29/ 11) mengatakan, pelanggaran lalu lintas yang lebih dominan dilakukan oleh sepeda motor. Pasalnya, sebanyak 183 pelanggaran d engan tidak menggunakan helm yang dilakukan oleh masyarakat saat mengendarai sepeda motornya. “Hingga saat ini kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas masih jauh dari yang kita inginkan, hal ini
terbukti banyaknya masyarakat yang mendapatkan surat tilang karena tidak mematuhi aturanaturan yang telah ditetapkan tersebut, dan lebih parahnya lagi, pelanggaran tersebut adalah tidak menggunakan helm,” ujarnya Selain itu, jenis pelanggaran yang sering dilakukan oleh masyarakat adalah melawan arus, menerobos lampu lalu lintas dan dokumen-dokumen berkendara yang tidak lengkap. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, untuk pelanggaran lalu lintas itu pihaknya akan menindak tegas tanpa terkecuali, hal ini dilakukan supaya masyarakat jera dan mematuhi aturan lalu lintas yang tentunya
berdampak pada keselamatan jiwanya dalam berkendara. “Kami akan menindak tegas siapapun yang melanggar aturan lalu lintas. Karena pelanggaran aturan akan berdampak pada meningkatnya angka kecelakaan,” tambahnya. Pihaknya berharap pengendara dapat mematuhi aturan yang ada. Sebab peraturan lalulintas dibuat untuk menyelamatkan pengendara dari hal-hal yang tak diinginkan. “Patuhi aturan lalu lintas, karena dengan mematuhi masyarakat bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas, Karena kecelakaan berawal dari sebuah pelanggaran,” imbaunya. Pihaknya juga berharap,
pada operasi zebra tahun ini masyarakat yang mendapatkan tilang dari kepolisian lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu. Karena berhasilan kepo-
lisian dalam profesinya ketika pihaknya sedikit melayangkan surat tilang kepada masyarakat, dan lebih baiknya lagi tidak menemukan pelanggaranpelanggaran, (h/mg-ina)
Ilustrasi
Redaktur: Afrianita
Layouter: Rahmi
10
PADANG
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DITEMPATI 58 PKL
Kapal Kuliner Dibuka Hari Ini PADANG, HALUAN — Kapal Kuliner di bundaran Air Mancur yang ditempati oleh 58 pedagang, akhirnya selesai lotting dan akan segera difungsikan secara sempurna, Selasa (22/11) hari ini.
TPID Serang Kunjungi Padang PADANG, HALUAN — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Serang Provinsi Banten menyambangi Kota Padang guna melakukan studi banding bersama Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Senin (21/ 11). Rombongan yang dipimpin Asisten II Bidang Ekbang Kesra, M. Poppy Nopriadi itu disambut Walikota Padang yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Afrizal Khaidir dalam pertemuan yang dilangsungkan di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota. Poppy dalam kesempatan itu menyebutkan, tujuan kunjungan ke Pemko Padang kali ini ingin mengetahui khususnya masalah p enanganan inflasi daerah. Dimana diketahui Serang dan Padang sama-sama ibukota provinsi, namun Serang merupakan kota baru yang masih berusia lebih kurang 9 tahun. “Masalah inflasi memang masih menjadi salah satu hambatan dalam kegiatan pengembangan ekonomi di Serang saat ini. Itu dikarenakan, dalam beberapa waktu terakhir Serang selalu menempati tingkat teratas selaku kota dengan inflasi tertinggi dibanding daerah lainnya di pulau Jawa. Dimana inflasi pada Oktober kemaren 0,17 persen,” ungkapnya. Dikatakannya, TPID Kota Serang ingin belajar bagaimana sistem penanganan inflasi yang dilakukan TPID Kota Padang sejauh ini. Adapun persoalan utama di Serang saat ini yaitu masih belum punya sentra produksi barang kebutuhan pokok seperti beras, cabe dan lain-lain. Sedangkan untuk harga cabe sudah menembus harga Rp110 ribu per-kg. (h/ita)
Padang Sudah Punya 11 Kampung KB PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang termasuk yang bergerak cepat dalam mewujudkan Program Kampung KB. Dalam beberapa bulan saja sudah terwujud sebelas Kampung KB, sementara di daerah lain hanya ada satu untuk setiap kabupaten/kota. “Kita ingin percepatan. Jika diwajibkan satu Kampung KB pada setiap kabupaten/ kota, maka di Kota Padang sudah ada sebelas, yaitu satu pada masing-masing kecamatan,” kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo disela acara Gebyar Kampung KB di RT 2/RW 12 Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara, Minggu (20/11). Menurut Wako Mahyeldi, Program Kampung KB yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat memang harus didorong. Disinilah fungsi pemerintah, yaitu mendorong melaksanakan program untuk kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah mendorong percepatan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat,” kata Wako. Ia mengatakan, pejabat di pemerintahan jangan seperti berada “menara gading” karena negara menggaji untuk melayani masyarakat. “Pemerintah itu memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan minta dilayani,” sebutnya. Sementara itu, adanya rangkaian kegiatan Gebyar Kampung KB yang digagas jajaran kelurahan bersama masyarakat Gunung Pangilun ini diapresiasi Walikota Padang, karena dinilai responsif terhadap pelaksanaan program. Pujian juga disampaikan Kepala Badan Koordiansi Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Sumatera Barat Syahruddin terhadap kegiatan yang dilaksanakan Kelurahan Gunung Pangilun. “Lurah Gunung Pangilun bersama warga bahu membahu melaksanakan kegiatan untuk keluar dari ketertinggalan adalah sesuatu yang,” katanya. (h/rel)
www.harianhaluan.com
“Lotting yang dilakukan secara bertahap ini sedikit menuai kontroversi,” ujar Kepala Dinas Pasar Endrizal pada Haluan, Senin (21/11). Namun demikian ia mengatakan bahwa loting pada tahap ketiga sudah selesai dilakukan sehingga pedagang sudah bisa mengisi tempat masing-masing untuk berjualan “Sebanyak 58 PKL tersebut sudah di loting dan diperbolehkan untuk berkemas dan berjualan meski belum sempurna. Namun, ada sekitar 10 PKL lagi yang belakangan mengaku juga bagian dari anggota kuliner kapal tersebut. Kita akan coba cek kembali kebenarannya,” terang Kadis. Dikatakannya, kelebihan PKL yang tidak terduga tersebut rencananya akan dica-
rikan solusi. “Awalnya jumlah PKL tersebut hanya 58 dan saat selesai loting tiba-tiba ada saja yang bertambah. Kita akan carikan solusinya. Yang jelas bagaiman yang sudah dilotting ini bisa segera berjualan di dalam kapal,” lanjutnya. Endrizal menegaskan, kepada pedagang yang sudah menempati kapal supaya bisa menjaga kebersihan dan keamanan selama menempati kapal tersebut. Kemudian, juga bisa menjaga dan merawat gerobak yang telah diamanahkan. “Ke depan kita berharap pedagang bisa memegang komitmen yang sama-sama telah disepakati. Dimana, isi kesepakatan tersebut telah sama diketahui,” pungkasnya. (h/win)
DILANTIK CAMAT LUBUK KILANGAN
Ivan Kurniawan Pimpin IPKIS
BERSIHKAN RIOL — Jajaran BPBD dan PK Kota Padang membersihkan riol tersumbat di Simpang IV Jamria, Jl Khatib Sulaiman, Senin (21/11). Kegiatan yang mereka sebut “sedekah” ini rutin dilakukan di sejumlah lokasi lainnya sebagai antisipasi banjir. IST
AGAR BISA TEGAKKAN PERDA
Satpol PP Dituntut Paham Hukum PADANG, HALUAN — Sebagai aparat penegak peraturan daerah (perda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dituntut untuk menguasai permasalahan hukum, terutama yang berkaitan dengan aturan dan kebijakan daerah. Hal tersebut disampaikan langsun oleh Kanit Tipiter Polresta Padang, Ipda Suwantri dalam sosialisasi penegakkan hukum bagi Satpol PP, Senin (21/11) pagi. “Sebagai bagian dari instansi penegakkan hukum, Satpol PP harus selalu bersinergi dengan aparat kepolisian dan TNI,” ujar Suwantri. Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 14 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, d ijelaskan
bahwa Polri bertugas melakukan koordinasi, pengawasan, dan pembinaan teknis terhadap kepolisian khusus, penyidik pegawai negeri sipil, dan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa. Satpol PP bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. “Dalam Pasal 13 dan Pasal 14 dijelaskan, pemerintah dalam hal ini Satpol PP memiliki kewenangan penegakan dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” jelas Suwantri. Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri berharap agar jajarannya dapat melaksanakan tugas sesuai pro-
sedur dan hukum yang berlaku. “Semoga dengan sosialisasi ini dapat menambah wawasan personel dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan tetap mengedepankan sikap humanis kepada masyarakat agar instansi ini dipercaya dan disenangi masyarakat,” sebutnya. Sementara itu, Asisten Ombudman Sumbar, Adel Wahidi meminta agar Satpol PP tetap mengedepankan sikap humanis dan memperhatikan norma-norma yang berlaku di setiap melaksanakan tugas. “Contohnya humanis dalam berkomunikasi. Jadilah pembicara yang baik. Tegurlah seseorang, atau ucapkan salam menurut adat kebiasaan yang berlaku dengan sikap yang ramah dan wajar kepada masyarakat,” ucapnya. (h/mg-adl)
PADANG, HALUAN — Camat Lubuk Kilangan, Yalmasri melantik Ivan Kurniawan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Karya Indarung dan Sekitarnya (IPKIS) periode 2016-2021 di Gedung Serba Guna PT Semen Padang, kemarin. Ivan terpilih pada Munas IPKIS yang digelar, Sabtu (19/21). Pelantikan mantan Pelatih Semen Padang Football Academy (SPFA) yang berlangsung itu dihadiri sejumlah pejabat dari Pemko Padang, ninik mamak dari KAN Luki, dan sejumlah organisasi kepemudaan yang ada di Kecamatan Luki. “Acara pelantikan itu sekaligus menjadi ajang silahturahmi antar masyarakat Indarung. Pelantikan Ketua IPKIS juga dimeriahkan dengan permainan KIM dan penampilan sejumlah artis minang,” kata panitia acara, Sepri Wildo kepada wartawan, kemarin. Wildo berharap dengan
adanya kepengurusan baru IPKIS untuk periode lima tahun ke depan, maka diharapkan peran IPKIS bisa menjadi mitra sejajar dengan pemerintah dan lembaga lainnya. “Termasuk Semen Padang dalam mewujudkan pembangunan di Indarung,” ujarnya. Sementara itu, Ketua IPKIS terpilih Ivan Kurniawan, menyebut bahwa ke depan dirinya akan menata aset-aset yang ada di Indarung dengan baik, serta mendorong agar masyarakat, khususnya pemuda Kelurahan Indarung untuk berkarya lebih baik lagi. “IPKIS ini merupakan wadah tempat bersatunnya organisasi kepemudaan di Indarung. Untuk itu, saya berharap dukungan dan dorongan dari organisasi kepemudaan Indarung, sehingga ke depan IPKIS bisa mewujudakan karya nyata untuk In darung yang lebih sejahtera,” ujar Ivan. (h/rel)
BERIKAN CONTOH PADA PEDAGANG
350 Relawan Gabungan Bersihkan Pasar PADANG, HALUAN — Ratusan relawan kebersihan dari 11 kecamatan yang bergabung dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Dinas Pasar dan Satpol PP serta Dinas Perhubungan gelar aksi bersih di kawasan Pasar Raya, Senin (21/11) pagi. Semuanya bergabung menjadi satu masuk ke semua titik yang ada di pasar dengan membawa karung sampah masingmasingnya. Kepala DKP Al Amin saat di lokasi mengatakan, relawan dari kecamatan berjumlah 350 orang. Kemudian ditambah dengan instansi lainnya yang
menyebar di Pasar Raya. Selain membersihkan sampah, aksi ini juga diselingi oleh sosialisasi kepada seluruh pedagang dan PKL untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar berjualan. “Sosialisasi bertujuan supaya seluruh pedagang bisa menyadari arti kebersihan lingkungan sekitar tempat berjualan dengan tidak membuang sampah pada tempatnya. Aksi ini akan terus berlanjut ke kawasan Jalan Hiligoo, Permindo, Sandang Pangan dan Pasar Baru,” terangnya. Dikatakannya, tidak hanya kawasan Pasar Raya, aksi bersih
akan dilanjutkan ke kawasan lainnya seperti Pantai Padang serta pasar pembantu lainnya. “Aksi ini merupakan imbauan dari walikota untuk bisa menjadikan pasar bersih dan para pedagang selalu menjaga K3 (kebersihan, ketertiban dan keindahan) kawasan pasar ini,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Endrizal sangat menyambut baik aksi yang dilakukan ratusan r elawan kecamatan. Selain bisa bergabung membersihkan pasar, pedagang akan kembali menyadari dan lebih waspada jika akan membuang sampah sembarangan. “Kita secara bersama bahu
SEBANYAK 350 relawan gabungan adakan aksi bersih di kawasan Pasar Raya, Senin (21/11) pagi. WINDA
membahu untuk menata kota dengan gelar aksi bersih. Selain itu juga akan mengembalikan kesadaran pedagang bahwa
Redaktur: Afrianita
kebersihan adalah ujung tombak untuk membuat Kota Padang menjadi indah dan bersih,” ujar Endrizal. (h/win)
Layouter: Wide
SAWAHLUNTO
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
11
Kompetensi Aparatur Desa Ditingkatkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Peningkatan kompetensi aparatur desa mutlak diperlukan agar pelayanan terhadap masyarakat dapat terlaksana dengan cerdas, berbekal ilmu pengetahuan yang mumpuni. Salah satu langkah perwujudan peningkatan pelayanan itu, Pemerintah Sawahlunto melalui Bagian Tata Pemerintahan menyelenggarakan pelatihan, berupa bimbingan teknis bagi sekretaris dan bendahara desa. Diikuti total peserta 54 orang yang dibagi dalam 2 gelombang pelatihan, bimtek tersebut dibuka langsung Wakil Walikota Sawahlunto Ismed, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sawahlunto, Senin (21/11). “Tetap bersemangat menambah ilmu agar dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas pekerjaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta meningkatkan proses pembangunan daerah ke depan,” ujar Ismed. Selain mempermudah dan mengoptimalkan pekerjaan, otomatis pelayanan pada masyarakat juga menjadi semakin bagus. Pelayanan merupakan bagian terpenting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Apalagi, lanjut Ismed pada zaman sekarang dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terbilang begitu cepat maka harus disikapi dengan terus meng-upgrade ilmu dan wawasan.(h/dil)
Emas Perdana Sawahlunto dari Binaraga PADANG, HALUAN — Atlet binaraga Okta Bermana dan Iwan Samurai, berhasil menyumbangkan emas bagi kontingen Sawahlunto pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatra Barat yang berlangsung di Hall Kelurahan Belimbing Padang, Minggu (21/11). Atlet binaan PBSI Sawahlunto itu masing-masing meraih satu emas di kelas 55 kilogram dan 75 kilogram. Sementara di kelas 60 kilogram atlet Zukanedi meraih medali perunggu. “Seperti yang diprediksi Okta dan Iwan kita favoritkan untuk mendulang emas bagi kontingen Sawahlunto. Sampai saat ini kita sudah menyumbang medali dua emas dan satu perunggu,” kata Ketua PABBSI Sawahlunto Buyung Lapau. Hasil ini, sebutnya, tentu menjadi motivasi untuk atlet PABBSI dan Cabang olahraga lainnya untuk bersama-sama mendulang prestasi demi kebanggaan kota tercinta. PABBSI sendiri lanjutnya menurunkan 22 atlet terbaiknya, 6 orang binaraga, 4 atlet angkat berat dan 12 atlet angkat besi yang diharapkan bisa meraih medali emas di setiap kelasnya. Sekretaris PABBSI Sawahlunto Afridarman menambahkan, berkaca dari hasil Porprov XIII Di Kabupaten Dharmasraya , PABBSI Sawahlunto berhasil menyumbangkan sebanyak 9 medali emas, 11 perak dan 11 medali perunggu. Di tahun ini, lanjutnya, Afridarman berharap akan dapat melebihi capaian sebelumnya dan melihat hasil perdana dang dua emas dan satu perunggu ini, menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk mendulang emas. “Berbekal pengalaman dan latihan yang intens termasuk kesiapan dan tekad para atlet, kita yakin PABBSI Sawahlunto bisa menjadi pendulang emas terbanyak,” katanya.(h/mg-rki).
OBJEK WISATA — Kota Sawahlunto banyak memiliki objek wisata. Berbagai objek wisata itu jaraknya tak terlalu jauh dari pusat kota, seperti tertera pada papan penunjuk dalam gambar ini. FHIAFT
Realisasi Pemberian Obat Antifilariasis Lebihi Target SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemberian obat anti filariasis atau obat anti penyakit kaki gajah di Kota Sawahlunto sepanjang Oktober 2016, terealisasi sekitar 91,4 persen dari jumlah sasaran minum usia 2 sampai 70 tahun. Capaian ini melebihi target nasional yang mematok di kisaran 85 persen dari sasaran minum. “Pemerintah kota Sawahlunto bertekad menuntaskan target sasaran untuk mencegah dan memerangi penyakit filariasis atau kaki gajah yang dapat menyebabkan kecacatan seumur hidup tersebut. Capaian tahun keempat cukup baik yakni 91,4 persen,” ka-
ta dr.Al Ansari, Kabid Pengedalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Sawahlunto kepada Haluan. Dikatakan Al Ansari, kendati kasus kaki gajah sangatlah kecil ditemukan di kota ini yaitu 3 orang penderita, namun penyakit ini menjadi prioritas untuk diberantas. Pemberian obat anti kaki gajah sebutnya, merupakan
investasi kesehatan jangka panjang masyarakat agar terhindar dari kecacatan permanen yang diakibatkan oleh cacing filariasis tersebut. Penyakit kaki gajah sebutnya, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing dan dapat menimbulkan kecacatan seumur hidup, penyakit ini belum ada obatnya dan dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, untuk pencegahannya pemerintah mencanangkan belkaga yang dilakukan dengan meminum obat anti filariasis secara berturut turut selama lima tahun. “Masih ada sekitar 8 persen
CEGAH PENULARAN RABIES
Puskeswan Eliminasi 86 Ekor Anjing SAWAHLUNTO, HALUAN — Sedikitnya 86 ekor anjing liar dieliminasi oleh Pusat Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sawahlunto yang turun di empat kecamatan yang ada di kota ini. Eliminasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) tersebut dilakukan untuk meminimalisir dan mengantisipasi merebaknya penyakit rabies kepada manusia. “Selama delapan hari operasi eliminasi dilakukan di empat kecamatan, yaitu Barangin, Talawi, Lembah Segar dan Silungkang petugas telah berhasil mengeliminasi 86 ekor anjing liar,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto Heri Sutrisno. Eliminasi sebutnya, dilakukan
dengan dengan cara memberikan makanan yang telah dibubuhi zat racun syaraf kelas satu yang bisa mematikan dalam waktu kurang dari lima menit. Dengan demikian, eliminasi tidak berdampak kepada lingkungan. Operasi eliminasi anjing liar ini, katanya, akan terus dilakukan secara bergilir di tiap kecamatan. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar anjing peliharaan tidak dilepas. Sementara itu, Kasi Keswan Akismitri kepada Haluan menyebutkan, untuk eliminasi periode November ini rata-rata pihaknya mendapat dukungan dari warga, di mana banyak warga yang melaporkan ditemukan anjing liar yang berpotensi menyebarkan rabies. (h/mg-rki)
masyarakat lagi yang akan kita tuntaskan pemberian obat makan anti penyakit kaki gajah itu, sehingga di tahun terakhir belkaga nantinya, sudah 100 persen warga Sawahlunto meninum obatnya,” katanya. Disebutkannya juga, sampai saat ini masih ada ketakutan dari sebagian masyarakat untuk meminumnya karena ada beberapa efek yang akan dirasakan setelah mengonsumsi obat tersebut seperti mual, diare, mengantuk alergi, demam dan pusing. Tapi dari pengalaman sebelumnya tidak ditemukan atau didapati efek yang berat bagi yang meminumnya. Padahal,
lanjutnya, ada dua keuntungan bagi warga yang meminum obat antikaki gajah itu yakni selain mematikan atau memandulkan cacing filariasis dewasa juga dapat memberi perlindungan diri dari risiko penyakit kaki gajah. Dari evaluasi pelaksanaan hingga tahun keempat terjadi peningkatan konsumsi target yang cukup baik, jika di tahun 2013 hanya mencapai 69 persen dari jumlah penduduk, 2014 naik 82,3 persen, 2015 93 persen, dan di tahun ini 91,4 persen diharapkan tahun kelima nantinya bisa menyentuh seluruh target yang dimaksud.(h/mg-rki).
12 Kuda Melaju ke Partai Final Sawahlunto Derby 2016 SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 12 kuda terbaik se Nusantara melaju ke partai final kejuaraan nasional pacu kuda Sawahlunto Derby 2016 jarak 1.500 meter, 4 Desember mendatang. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan babak penyisihan, di Gelanggang Pacuan Kuda Kandi Sawahlunto, Minggu (20/11). “Untuk penyisihan kita gelar sebanyak 3 race atau heat yang diikuti 25 kuda. Terbaik satu sampai empat berhak mengikuti partai final nantinya,” kata Adrius Putra, Ketua Pelaksana Sawahlunto Derby 2016 kepada Haluan. Iven Sawahlunto Derby sebutnya, merupakan kejuaraan nasional pacu kuda resmi kalender Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi)
pusat dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Sawahlunto setiap tahunnya. Iven ini, lanjutnya, menyediakan hadiah terbesar dengan total hadiah lebih dari Rp150 juta. Selain itu, katanya, kalender nasional ini diikuti oleh jawara-jawara nasional terbaik Indonesia seperti kuda dari DKI Jakarta, Sumatra Utara, Riau serta dari Sumatra Barat diantaranya Payakumbuh, Bukittinggi, Padang Panjang, Batusangkar dan Sawahlunto sendiri sebagai tuan rumah. “Selain melestarikan olahraga masyarakat Minangkabau, Sawahlunto Derby juga merupakan iven hiburan bagi warga sekaligus ajang promosi wisatawan untuk berkunjung ke Sawahlunto,”
ungkapnya. Adapun kuda-kuda yang melaju ke partai final Kerjurnas Sawahlunto Derby 2016 jarak 1.500 meter, Delima Quin Payakumbuh, Kamang Chrome Bukittinggi, Diego Sircuit Sumatra Utara, Simpati Nusa Bukittinggi, Jayakarta dari DKI Jakarta, Raja Kinoy Payakumbuh, Princes Kubang Padang Panjang, Namira Bukittinggi, Ratu Perpeta Bukittinggi, Roswel Hafil Batusangkar, Putra Jaya Bukittinggi dan Nachoda dari Bukittinggi. Ditambah tiga kuda cadangan yakni Black Stone Padang Panjang, Ratu Kemilau Payakumbuh dan Buana Vista dari Bukittinggi. (h/ mg-rki)
wasan wisata, yang masih menyimpan guratan-guratan batubara hitam berkalori tinggi, di kawasan kota lama, yang kini dinamai Lubang Mbah Soero. Dalam studi komparatif wartawan Sawahlunto ke Kota Yogyakarta, yang diikuti 28 jurn alis bersama Bagian Humas Setdako, 13 hingga 16 November lalu, terbesit dari potensi pengembangan pariwisata yang ada di Sawahlunto dan Yogyakarta, pendidikan perguruan tinggi menjadi benang merah. Selain dilingkupi dengan beragam potensi sejarah, Yogyakarta memiliki potensi pendorong pariwisata, yakni tumbuhnya sektor pendidikan berupa perguruan tinggi, yang mendatangkan ratusan ribu kunjungan ke kota gudeg itu. Setidaknya terdapat empat perguruan tinggi negeri ternama, mulai dari Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta,
dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, serta Institut Seni Indonesia. Kemudian tidak kurang dari 18 universitas swasta, serta 5 institut, 40 sekolah tinggi, serta 10 politeknik, dan 49 akademi, yang dilengkapi dengan 9 lembaga profesional. Perguruan tinggi itu menjadi pendorong yang kuat dalam mendatangkan wisatawan ke Kota Yogyakarta. Mahasiswa yang mengikuti pendidikan di perguruan tinggi Yogyakarta, berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Mahasiswa berikut orang tua dan keluarganya, silih berganti berdatangan ke Yogyakarta. Bagaikan bongkahan gula, perguruan tinggi mampu menggoda kedatangan semut, dalam hal ini wisatawan untuk berkunjung. Mulai dari mengunjungi anak-anak mereka yang menempuh pendidikan, hingga mereka yang benar-benar datang untuk berwisata.
Kedatangan keluarga para mahasiswa itu, secara otomatis mendatangkan perputaran perekonomian di tengah masyarakat Yogyakarta, yang jeli melihat dan memanfaatkan kesempatan tersebut. Perputaran ekonomi itu terjadi dari sisi penginapan, kerajinan, kuliner, serta beragam kegiatan turunan dan industri hilir lainnya, yang berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Mungkin bagi Sawahlunto pengembangan perguruan tinggi, akan menjadi pendongkrak utama pengembangan sektor pariwisata, di daerah bekas tambang dengan batubara terbaik di dunia ini. Kalau pun belum hari ini, secara bertahap akan dapat dilaksanakan. Saat ini, Sawahlunto telah memiliki Akademi Komunitas, yang nantinya secara bertahap dapat dikembangkan dengan berbagai program studi pendidikan.***
STUDI KOMPARATIF WARTAWAN SAWAHLUNTO
Perguruan Tinggi sebagai Benang Merah Laporan: FADILLA JUSMAN DUA kota ini sama-sama berada di kawasan lembah, kaya akan potensi peninggalan sejarah, memiliki produk kerajinan andalan yang sama-sama menjadi modal dalam pengembangan sektor pariwisata.
KUNJUNGAN komparatif wartawan Sawahlunto di Media Kedaulatan Rakyat. HUMAS www.harianhaluan.com
Adalah Sawahlunto dan Yogyakarta. Meski kedua kota ini berbeda dari segi usia, namun sama-sama menjadi kota tujuan pariwisata di Indonesia. Sawahlunto mengawali pariwisata dengan memanfaatkan potensi peninggalan bersejarah, dengan beragam gedung dan bekas tambang batubaranya. Beragam bangunan tua dengan ciri khas arsitektur Belanda, tetap terjaga rapi dan dimanfaatkan untuk kegiatan perkantoran pemerintahan maupun perusahaan tambang batubara tertua di Indonesia, Unit Penambangan Ombilin di bawah bendera PT. Bukit Asam. Begitu pula agaknya dengan Yogyakarta, yang menjadikan kekayaan sejarah yang dimilikinya sebagai modal pengembangan pariwisata. Sangat mudah kita temukan bangunan peninggalan Belanda di Yogyakarta, karena sangat banyak terse-
bar di seluruh kawasannya. Sebut saja Benteng Vredeburg, peninggalan masa penjajahan Belanda di Indonesia. Sampai hari ini benteng yang merupakan loji tertua di Yogyakarta itu masih bisa dinikmati keindahan sebagai saksi sejarah kota. Benteng Vredeburg yang juga disebut sebagai Loji Gede atau Loji Besar, dibangun pada kisaran tahun 1776 - 1778. Benteng Vredeburg ini dibangun untuk mengawasi gerak-gerik keraton pada masa itu. Sawahlunto sendiri, hingga hari ini masih merawat dengan baik beragam peninggalan Belanda itu, dalam bentuk museum. Mulai dari museum Gudang Ransum, Museum Kereta Api, hingga Museum Tambang, dan sejumlah kawasan bekas tambang masa lalu. Selain itu, Sawahlunto juga menjadikan bekas lubang tambang, menjadi ka-
Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
12
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Lingkar
Pasar Rakyat II Segera Diresmikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Proyek pembangunan Pasar Rakyat II di Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, bakal rampung dan diserahterimakan akhir Desember 2016 mendatang. Mulai awal Januari hingga Juni 2017 bakal dilakukan pemeliharaan bangunan. Pada semester II 2017 nanti, Pasar Rakyat II itu, akan diresmikan pemakaiannya oleh walikota terpilih pada Pilkada Payakumbuh nanti. “Untuk acara peresmiaanya sudah di anggarkan dana dalam APBD Payakumbuh sebesar Rp200 juta,” ungkap Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh, Candra Setipon, yang dihubungi, Sabtu (19/11) di Payakumbuh. Diharapkannya Pemko setempat, menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, diantaranya transportasi. Karena transportasi merupakan hal yang sangat penting untuk kelancaran para pengunjung pasar. Sebab keramaian pasar sangat ditentukan oleh lancarnya lalulintas ke pasar rakyat II tersebut. Bicara tentang pembangunan Kanopi di jalan A.Yani Kota Payakumbuh, yang dikenal dengan labuah tangah, sudah rampung dilaksanakan pengerjaannya. Sedangkan sarana dan penunjang lainnya telah dianggarkan, seperti penerangan listrik, keramik, PDAM dengan konsep Pujasera. Selain itu, Pemko Payakumbuh akan memasang CCTV pada seluruh lorong lorong yang ada di pasar, untuk melakukan pengontrolan. “Dengan adanya CCTV tersebut, kita di DPRD kota ini, berharap supaya keamanan di pasar Payakumbuh akan semakin mantap dan terjamin,” ujar Candra Setipon. (h/zkf)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
LIBATKAN 300 ORANG
Jalan Lokasi Longsor Kembali Lancar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ratusan warga di Nagari Baruah Gunuang dan Sungai Naniang gotong-royong bersama dalam memperbaiki ruas jalan penghubung kedua nagari yang sempat dilanda tanah longsor beberapa hari lalu.
Pesenam AG Payakumbuh Siap Dulang Emas PAYAKUMBUH,HALUAN — Delapan atlet senam Artistic Gymnastic (AG) putera-puteri Payakumbuh, turun berlaga dalam kejuaraan senam Porprov XIV/2016, di Aula Universitas Bung Hatta Kampus II di Sungai Sapiah Padang, Senin dan Selasa (21-22/11). Selama dua hari itu, nomor senam artistic Porprov, memperebutkan 21 shet medali. Pesenam Kota Batiah, siap mempersembahkan emas buat Kontingen Payakumbuh. Ketua Harian Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Payakumbuh, Syafwal, MM, didampingi pelatih senam Aldi Kriastian dan Rinto, dari 21 shet medali yang akan diperebutkan 140 pesenam putera dan puteri, minimal dua sampai tiga emas bakal menjadi milik Payakumbuh. “Doakan kami dalam perlombaan senam Porprov ini,” kata Syafwal yang juga Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Payakumbuh itu. Keterangan duet pelatih Persani Payakumbuh, Aldi dan Rinto, lawan berat bagi pesenam Payakumbuh dalam perlombaan itu, bakal datang dari pesenam tuan rumah Padang, daerah tetangga Limapuluh Kota, Pasaman, Sijunjung, Dharmasraya dan Pessel. “Daerah-daerah lainnya, juga berpeluang merebut medali,” jelas duet pelatih kakak beradik tersebut. Ketua Koordinator Perlombaan Senam, Jhon Kenedi yang dihubungi terpisah, menjelaskan, perlombaan senam Porprov Sumbar, akan berlangsung hingga 28 November 2016. Setelah perlombaan artistic gymnastic, akan disusul dengan nomor ritmix gymnastic, juga selama dua hari, 24-25 November. Nomor ritmix memperebutkan 8 shet medali. Berikutnya, nomor AG, akan berlomba 27-28 November, memperebutkan 8 medali. Total medali yang diperebutkan dalam cabang senam itu, dikatakan, 37 shet medali. Menurutnya, ke-14 daerah peserta, punya peluang merebut medali, dan kemungkinan tak satupun daerah yang pulang dengan tangan kosong, tanpa medali. (h/zkf)
Harian Umum
GOTONG-ROYONG — Ratusan masyarakat Nagari Baruah Gunuang dan Nagari Sungai Naniang gotong-royong perbaiki akses jalan yang rusak akibat tanah longsor. DADANG
Gotong-royong yang digelar pada Senin (21/11) pagi itu, juga dihadiri sejumlah SKPD dilingkungan Sekdakab Limapuluh Kota. Dalam memperbaiki akses jalan utama Kecamatan Bukit Barisan itu, masyarakat disana sangat bersemangat. Bahkan, hampir seluruh warga yang berada di sekitar lokasi jalan dilanda longsor itu hadir untuk bergotong-royong. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, mencapai lebih dari 300 orang. “Saya sendiri tidak menyangka tingginya partisipasi masyarakat untuk bergotong royong,” ucap Penyul Hasmi Walinagari Sungai Naniang usai bergotong royong. Orang nomor satu di Nagari Sungai Naniang itu, terharu dengan hadirnya masyarakat untuk bergotong-royong. Bahkan, mata Penyul Hasmi berkaca-kaca dan hampir meneteskan air mata karena terharu melihat masyarakat saling bahumembahu untuk bergotong royong. “Selama ini tidak pernah gotong goyong se ramai ini. Masyarakat dua nagari saling bahu membahu, lelaki dan wanita demi memperbaiki akses jalan yang rusak,” ucap Walinagari Sungai Naniang lagi. Karena semangat masyarakat itu, gotongroyong yang digelar pagi selesai pada pukul 16.00 WIB. Jalan yang awalnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, sekarang sudah bisa dimanfaatkan kendaraan apapun. “Jalan kita timbun dengan koral (batu karekel). Sekarang mobil sudah bisa lewat,” ucapnya. Tetapi yang paling dikhawatirkan Walinagari itu, apabila turut hujan lebat akhirnya jalan yang selesai diperbaiki tersebut bakal rusak dan dibawa arus longsor kembali. “Kalau hujan lebat, pasti longsor kembali terjadi dititik yang sama. Jalan juga labil dan retak,” jelasnya. Secara terpisah Bupati Irfendi Arbi telah memerintahkan SKPD dilingkungan Pemkab Limapuluh Kota turut hadir ditengah-tengah masyarakat untuk bergot ong royong. “Alhamdulilah, jalan kembali lancar. Mudahmudahan ke depan jalan tidak rusak lagi akibat tanah longsor,” ucap Bupati Irfendi Arbi. (h/ddg)
Bangunan Disduk Capil Disempurnakan PAYAKUMBUH, HALUAN — Bangunan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh disempurnakan tahun anggran 2017. Diantaranya, pemasangan paving blok halaman kantor dengan tambahan anggaran sebesar Rp752.943.083. Selain itu penambahan anggaran un-
tuk kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor sebesar Rp99.213.000. “Dana sebesar itu akan digunakan untuk pengadaan mesin antrian, gorden, komputer/PC serta partisi ruangan, dana sebesar itu sudah disetujui DPRD setempat dalam pengesahan RAPBD menjadi
APBD 2017 Payakumbuh,” ungkap Kadisduk Capil setempat yang dihubungi di Payakumbuh, Sabtu lalu. Dikatakannya, DPRD juga mendukung pengadaan alat rekam KTP elektronik untuk tiga kecmatan dan Dinas Capil dengan anggaran sebesar Rp150 juta. Selain itu DPRD
mendukung pengadaan server sistem informasi penikahan online dengan kementrian agama melalui anggaran dalam APBD 2017 mencapai Rp 50 juta. Kadisduk Capil, Mediar Indra menyambut baik, penyempurnaan bangunan Disduk Capil untuk pelayanan
kepada masyarakat yang akan dikerjakan tahun 2017 mendatang. “Untuk pernikahan online diyakininya akan besar manfaatnya bagi warga yang menikah, karena langsung tercatat pada Disduk Capil, sehingga datanya valid,” sebut Mediar Indra. (h/zkf)
Jalan Penghubung Limapuluh Kota Banyak Rusak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jalan perekonomian penghubung antara Nagari Sungai Naniang dan Baruah Gunuang, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, dinding tebing dan badan jalan megalami retak hingga terban sedalam sekitar 5 meter yang disebabkan oleh hujan deras akhirakhir ini. Kerusakan parah terjadi di Jorong Aia Masin, Kenagarian Sungai Naniang. Kondisi itu
terlihat sangat membahayakan bagi masyarakat pengguna kendaraan bermotor yang melintasi jalan tersebut. Kejadian itu telah berlangsung selama dua minggu, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan di perbaiki. “Jika tidak segera ditangani dengan cepat, dapat dipastikan jalan ini akan terban semakin dalam bahkan putus. juga harapan kami jangan ada jatuh korban karna jalan ini merupakan jalan penghubung dua
nagari yang ramai dilewati pengendara,” kata salah seorang perangkat nagari setempat yang enggan dituliskan namanya. Menurut warga pengguna jalan, Sarman (47), tidak hanya di Aia Masin, melainkan masih ada beberapa titik yang juga parah yakni jorong Kelok Aro, Batu Barajuik dan Kampuang Onou. Dirinya mengaku kejadian ini sudah terjadi sejak tahun 2009 lalu, namun selalu lebih banyak diperbaiki melalui dana swadaya masyarakat dan perantau dengan melaksanakan goro bersama. “Sudah lama sekali pak, setiap hujan tiba kami selalu dihadapkan dengan situasi seperti ini. Kami masyarakat selalu melakukan gotong ro-
yong bila jalan ini terban. Kami berharap pemerintah dapat berperan aktif menjaga dan mengawasi kondisi jalan masyarakat ini,” kata warga Nagari Baruah Gunuang itu Minggu (20/11). Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo meminta pemerintah setempat agar cepat menanggapi jalan penghubung Nagari (desa adat) Sungai Naniang-Baruah Gunung yang terban sejak dua minggu lalu. Saat dihubungi wartawan dari Payakumbuh minggu via telvon (20/16) dirinya menyarankan peralatan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat dapat diturun ke lokasi untuk memperbaiki ruas jalan yang berada di Kecamatan Bukit Barisan itu.
“Kondisi ini jangan dibiarkan larut terlalu lama. Pemkab Limapuluh Kota melalui instansi terkait diminta segera menganggapi kondisi tersebut,” kata dia yang juga politisi Partai Golkar itu. Menur utnya, jalan penghubung yang terban akibat tingginya curah hujan itu merupakan akses satu-satunya yang menghungkan beberapa nagari, diantaranya Koto Tongah, Sungai Naniang, serta Baruah Gunuang. Jika akses tidak segera diperbaiki menyulitkan masyarakat yang berada di tiga nagari tersebut, sehingganya mereka keluar atau menuju dari tiga nagari terharus melewati Kecamatan Gunuang Omeh, dan jarak yang dilalui bertambah 30 kilometer dari biasanya. (h/rel)
DPRD Payakumbuh Kunker ke Yogyakarta P AYAKU M B U H , HALUAN — Dalam waktu sepekan ke depan, DPRD Kota Payakumbuh akan terlihat lengang dari aktifitas anggota dewan setempat. Pasalnya seluruh anggota DPRD Kota Payakumbuh mengikuti kunjungan kerja ke pulau jawa. Dua komisi diantaranya mengunjungi Propinsi Jogjawww.harianhaluan.com
karta. Yakni Komisi B dan C DPRD Kota Payakumbuh. Rombongan Komisi B dipimpin Wakil Ketua DPRD Suparman dan rombongan Komisi C oleh Ahmad Zipal. Wakil Ketua DPRD, Suparman menyatakan pada hari pertama mendatangi Pemko dan DPRD Kota Yogyakarta dan Pemkab dan DPRD Kabupaten Sleman. Redaktur: Heldi Satria
“Ada beberapa daerah di propinsi Jogjakarta akan dikunjungi oleh Komisi B dan C DPRD Kota Payakumbuh,” ucap Suparman. Kunjungan kerja tersebut, berlangsung hingga Jumat mendatang. Tak hanya anggota dewan, dalam kunjungan kerja tersebut turut hadir beberapa mitra kerja dari masingmasing komisi. (h/ddg) Layouter: Rahmi
KABUPATEN SOLOK
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Warga Linjuang Tinggi Adakan Goro AROSUKA, HALUAN — Puluhan masyarakat Jorong Linjuang Tinggi, Kenagarian Koto Gadang Guguk Kec. Gunung Talang menggelar goro untuk membersihkan jalan nagari itu, Minggu (20/11). Selain dihadiri oleh wali nagari, dalam kegiatan goro ini juga terlihat para anggota BNM, KAN, dan tokoh masyarakat setempat. Ketua BMN Koto Gadang Guguak Mardi Henderson menyebutkan, goro ini bertujuan untuk mengatasi bersarangnya nyamuk aedes aegypti yang akan membawa virus demam kuning, chikungya dan demam zika. “Kalau lingkungan sudah bersih, maka isyaallah masyarakat akan terbebas dari serangan DBD yang sangat berbahaya,” jelas Mardi Handerson yang ikut bergoro bersama masyarakat Koto Gadang. Walinagari Koto Gadang Guguk Dusri Harpen, juga menyebutkan bahwa kesadaran masyarakat untuk membersihkan lingkungan, jelas akan menjauhkan masyarakat itu sendiri dari serangan berbagai penyakit seperti DBD dan malaria. “Saat ini cuaca tidak menentu, jadi kita harapkan semua lingkungan dan saluran di depan rumah masyarakat dan jalan raya bersih dari sampah atau kaleng bekas serta genangan air yang akan membuat nyamuk bersarang,” jelas Dusri Harpen. Goro dimulai dari depan Masjid Raya Koto Gaek menuju arah kantor walinagari. Goro tersebut juga diikuti anak-anak dan kaum ibu, meski ada yang membersihkan perkarangan rumahnya sendiri dan bergabung dengan masyarakat. (h/ndi)
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
Semua Nagari Wajib Dukung Magrib Mengaji AROSUKA, HALUAN—Program Magrib Alquran atau Magrib Mengaji dan Subuh Berjamaah merupakan langkah awal untuk kembali membumikan fungsi masjid dan surau di 74 nagari di Kabupaten Solok. Upaya ini tentu tidak akan berjalan baik tanpa dukungan semua pihak mulai dari masyarakat hingga pemangku kepentingan yang ada. Saat ini tercatat sebanyak 318 masjid, 468 unit musala dan 613 surau yang tersebar di 14 kecamatan dan 74 nagari di daerah itu. Namun tidak semua sistem pendidikan agama dan program memakmurkan mesjid, musala dan surau tersebut berjalan baik. “Jika subuhnya ramai, anakanak mengaji selepas magrib banyak, kita dapat bayangkan,
betapa semaraknya tempat ibadah di Kabupaten Solok dimakmurkan ribuan orang,” kata Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo, Kamis (10/11), di Arosuka. Namun, kata Gusmal, kondisi tersebut belum ditemukan pada beberapa kali dia bersama rombongan mengunjungi masjid-masjid di nagari. Bahkan, dia sampai menemukan masjid masih dalam keadaan terkunci ketika waktu subuh telah masuk. “Kalaupun ada masjid yang berjamaah, mayoritas jamaahnya sudah lanjut usia,” sebut
Bupati Solok. Dalam beberapa kali kunjungan tersebut, Gusmal menarik kesimpulan, jika cara terbaik menjaga eksistensi masjid dan surau di Kabupaten Solok adalah dengan melibatkan pihak nagari, Badan Musyawarah Nagari (BMN), pemangku adat, bundo kanduang, pemangku agama dan pemuda. Namun, untuk mendudukkan persoalan tersebut, perlu dilahirkan sebuah regulasi. Apakah itu berupa Peraturan Nagari (Perna) atau kalau perlu dibuatkan Peraturan Daerah (Perda)-nya. Pihaknya mengaku, saat ini tengah membahas program tersebut hingga disosialisasikan pada masing-masing nagari. “Ini akan menjadi payung hukumnya, namun bukan untuk
memaksa. Akan tetapi bagaimana membawa masyarakat untuk kembali memakmurkan masjid. Tentunya perlu peran semua pemangku kepentingan di nagari,” tegas Gusmal. Jangan Berhenti Pelaksanaan khatam Alquran merupakan langkah awal dalam mempelajari dan mendalami isi dan kandungan Alquran itu sendiri. Untuk menjadikan anak kemenakan mau dan mampu membaca dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalam wahyu Allah SWT tersebut merupakan tanggungjawab bersama. Hal ini ditegaskan Bupati Solok H. Gusmal kala menghadiri acara khatam Alquran MDA Mushala Nurul Huda, Nagari Gauang,Kecamatan Kubung, Minggu (20/11).
Wabup Apresiasi Garuda Taruna AROSUKA, HALUAN — Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin dan Wakil Ketua DPRD Septrismen Sutan Putih, mengapresiasi komitmen peserta pelatihan Garuda Taruna (Gugus Aktif Relawan untuk Daerah Bencana) Tahun 2016, yang digelar Karang Taruna Nagari Talang sebagai relawan tangguh tanpa narkoba. “Selain memiliki kemampuan teknis dalam ikut menolong masyarakat yang terkena musibah bencana, relawan Garuda Taruna juga harus mampu membentengi generasi muda lainnya terbebas dari penyalahgunaan narkoba” kata Wakil Bupati Yulfadri Nurdin, di Pasar Talang, Minggu. Acara itu, dihadiri Wakapolres Solok Kompol Cipto Harjono, pejabat Dinas Sosial dan BPBD setempat, Ketua Karang Taruna Kabupaten Solok Elafki, Camat Talang Sujanto Amrita, Kapolsek, Danramil Talang, Wali Nagari Talang Marves Boy Dt Yang Pituang dan tokoh masyarakat lainya. Wakil Bupati, di hadapan 100 orang peserta pelatihan relawan Garuda Taruna yang digelar Karang Taruna Nagari Talang bekerja sama dengan Damkar/ TRC BPBD Kabupaten Solok, Tagana Dinas Sosial dan Pemerintahan Nagari Talang mengatakan, seluruh peserta hendaknya mampu menjadi relawan kemanusiaan yang tangguh. Wakil bupati menyebutkan, pelatihan relawan Garuda Taruna itu, sebagi bentuk edukasi atau pembelajaran bagi seluruh peserta pelatihan, sebelum ikut terjun membantu masyarakat bersama elemen relawan lainya yang sudah lama eksis membantu penanganan pertolongan bencana. Seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, TRC/Damkar BPBD, PMI, Anggota Radia Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan unsur relawan lainnya serta TNI/Polri, yang selama ini selalu ikut terjun memberi bantuan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah bencana. Ia mengatakan, kegiatan pelatihan Garuda Taruna yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Nagari Talang ini, sebagai sebuah pekerjaan mulia. (h/rel)
PENGHARGAAN — Bupati Solok Gusmal bersama penerima penghargaan Perpuseru di Jakarta, Rabu (16/11). IST
Bupati Solok Terima Penghargaan Perpuseru AROSUKA, HALUAN — Berbagai kebijakan dan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok dalam meramaikan perpustakaan, telah mengantarkan Bupati Solok H. Gumal Dt Rajo Lelo meraih penghargaan Perpuseru (Perpustakaan Seru) dari pemerintah pusat tahun 2016 ini. Berbagai kebijakan seperti adanya perpustakaan umum bagi masyarakat pada setiap ruang pelayanan umum di setiap nagari, dinilai mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumberdaya manusia sehingga meraih penghargaan yang diserahkan Kepala Biro Humas Kementerian Desa dan Transmigrasi,
Fajar Tri Suprapto, Rabu (16/ 11). “Alhamdulillah, Kabupaten Solok salah satu dari 80 kabupaten dan kota yang berada di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan yang menerima penghargaan ini,” kata Bupati Solok H Gusmal SE MM di Arosuka, Jumat (18/ 11). Bupati menyebutkan, penghargaan tersebut diterima di Jakarta dalam serangkaian pelaksanaan Program Gerakan Perpuseru yang digalang Perpustakaan Nasional, bekerja sama dengan Yayasan Coca Cola International. Bupati Gusmal menerima penghargaan berkat perhatian
yang diberikan terhadap berbagai hal di bidang pelayanan perpustakaan yang berbasis informasi teknologi (IT) yang menyangkut peningkatan anggaran serta sarana dan prasarana pendukungnya. Bupati menerangkan, pihak Pemkab Solok dalam pengembangan perpustakaan telah melakukan upaya pengadaan buku tiap tahun, pengadaan mobil perpustakaan keliling dalam serta upaya lainnya. “Ke depan kita akan lebih memberdayakan kendaraan perpustakaan untuk lebih mencerdaskan anak nagari karena hal itu masuk dalam satu program empat pilar yakni
masalah pendidikan,” jelas Gusmal. Pihaknya juga akan berkomitmen penuh dalam upaya pengembangan pendidikan melalui perpustakaan. Pengembangan untuk perpustakaan di daerah telah memiliki perpustakaan di tingkat nagari. “Pastinya untuk meningkatkan kualitas masyarakat Kabupaten Solok agar lebih meningkat lagi, kita akan selalu berkomitmen untuk melakukan pengembangan perpustakaan di setiap nagari, agar nantinya masyarakat memperoleh ilmu dengan gemar membaca melalui perpustakaan yang ada di tiap nagari,” tutupnya. (h/ndi)
Hadir dalam acara khatam Alquran itu, anggota DPRD Kabupaten Solok Aurizal, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Yandra, Kepala Kantor Kemenag diwakili, H Suharmen, Camat Kubung Ferry Hendria, Walinagari Gauang serta alim ulama, tokoh masyrakat Nagari Gauang dan peserta khatam Alquran yang hadir. Bupati mengatakan, jika diibaratkan kita akan memasuki rumah, khatam Alquran adalah kunci yang harus digunakan agar kita dapat masuk ke dalam rumah. Artinya, khatam Alquran merupakan kunci untuk masuk ke dalam Islam secara aman dan selamat. Bupati berharap dengan digelarnya khatam Alquran sejatinya menjadi mo tivasi dalam memperdalam isi kandungan Alquran dan justru tidak berhenti membacanya setelah ikut khatam. “Masyarakat telah bahu membahu agar kegiatan khatam ini terlaksana. Hal ini hendaknya tak hanya menjadi seremonial belaka tanpa meninggalkan bekas dalm diri kita,” ujar bupati. Selain menekankan pentingnya pendidikan agama sejak dini, Gusmal menghimbau seluruh masyarakat untuk berperan aktif menyukseskan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok tentang magrib mengaji yang merupakan langkah-langkah untuk memajukan Islam. Ke depan, kata dia, jangan adalagi anak kemenakan yang tidak sekolah dan sakit yang tidak diobati. “Berusahalah sekuat kemampuan agar pendidikan anak dapat dilanjutkan. Seandainya orangtua tidak mampu, mari kita “keroyok” dengan memberikan bantuan,” katanya. Sementara itu, ketua pelaksana Asril mengatakan, khatam Alquran yang dilaksanakan pada hari ini adalah angkatan ke tiga. “Tahun ini murid yang dikhatam Alqurannya sebanyak 63. Setiap murid yang akan dikhatam Alquran sebelumnya harus memenuhi 5 syarat yang telah ditetapkan,” jelasnya. Kelima syarat tersebut, kata Asril, adalah mampu membaca Alquran dengan irama dasar, mampu melaksanakan praktik salat mulai dari berwudu sampai doa sesudah salat, mampu membaca bacaan salat mulai dari awal sampai akhir lengkap dengan terjemahannya, mampu melaksanakan praktik penyelenggaraan jenazah, dan harus hafal ayat pendek minimal 15 surat. Dijelaskan Asril, kelima persyaratan itu harus dapat dipenuhi siswa. Apabila tidak mampu maka khatam Alqurannya ditunda tahun depan. Satu minggu sebelum khatam kelima syarat telah dipenuhi murid akan disetor kepada orangtua mereka, dan disaksikan oleh semua guru dan murid TPA/MDA Mushala Nurul Huda. (h/ndi)
Jabatan Sekda Kabupaten Solok Kembali di-Plt-kan
RSUD Arosuka Matangkan Diri Menuju BLUD 2017
AROSUKA, HALUAN — Baru 26 hari jabatan sekda Kabupaten Solok di “Plt kan” dari M. Saleh kepada Yunasman, jabatan komandan tertinggi para ASN di lingkup pemerintahan Kab. Solok itu kembali dipindahkan kepada Edisar Dt Manti Basa, yang sebelumnya juga baru dilantik sebagai Asisten I menggantikan Rerizaldi. Bahkan, nasib Yunasman yang juga mantan asisten II itu kini terjun bebas menjadi staf fungsional di DPPKA setempat. Serah terima jabatan Plt Sekda dari Yunasman pada Edisar Manti Basa itu dilangsungkan pada Jumat (18/11) lalu, yang disaksikan Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin di Arosuka. “Kita berharap Plt Sekda yang baru mampu membawa perubahan dalam sistem kinerja kepegawaian,
AROSUKA, HALUAN— Sebagai sentra pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Solok, RSUD terus mematangkan diri dalam pelayanan. Dengan peningkatan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah, RSUD diharapkan bisa mengurus rumah tangganya sendiri tanpa mesti terlalu menggantungkan diri kepada pencairan dana APBD yang kerap menghambat pelayanan kepada masyarakat. Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo mengatakan, RSUD merupakan institusi pelayanan kesehatan masyarakat dengan karakteristik tersendiri. Sehingga, dari waktu ke waktu harus berbenah untuk meningkatkan pelayanan bermutu bagi masyarakat. “Tahun ini, RSUD Arosuka tengah berbenah menuju Badan layanan Umum Daerah (BLUD). Saya yakin, jika layanan BLUD sudah dilak-
www.harianhaluan.com
13
sehingga mampu bekerja sama dengan baik bersama bupati dan wakil bupati,” kata Wabup Yulfadri Nurdin di sela pelantikan. Sebelum ditunjuk menjadi Plt Sekda, Edisar sendiri pada Senin (14/11) sebelumnya, baru saja dilantik menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan setelah sebelumnya menjabat posisi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik. Banyak pihak menilai pergantian sejumlah pejabat mulai dari Plt Sekda hingga kepala SKPD di daerah itu menunjukkan adanya nuansa pergantian rezim dan perombakan total kabinet dari rezim sebelumnya kepada para loyalis bupati. Namun Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo membantah hal itu. Menurutnya, penggantian Yunasman sebagai Plt Sekda bukan tanpa alasan. Sebab, sesuai ketentuan Undang-Undang
(UU) Nomor 5 Tahun 2016 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menyebutkan, bagi pejabat yang t elah menduduki jabatan selama 5 tahun atau lebih diwajibkan untuk mengikuti seleksi terbuka atau lelang jabatan. Dengan kata lain, harus meninggalkan kursi jabatan yang diduduki saat ini. “Mereka tetap memiliki kesempatan untuk menempati posisi eselon II yang sama dengan jalan mengikuti seleksi terbuka alias lelang jabatan,” katanya. Sedangkan bagi pejabat eselon II yang baru menduduki jabatannya selama 2 tahun dan belum sampai 5 tahun, cukup dilakukan seleksi melalui ujian kompetensi dan tidak diharuskan mengikuti seleksi terbuka. “Jabatan Asisten II yang diduduki Yunasman mesti dilelang. Makanya, beliau
harus mundur untuk bisa mengikuti seleksi terbuka. Sementara Edisar hanya dirotasi dari staf ahli menjadi asisten I,” terang Gusmal. Sembari menunggu proses seleksi terbuka, Bupati Solok menempatkan mantan Plt Sekda itu sebagai staf fungsional di DPPKA. Mendapat amanah menjadi komandan ASN di lingkup Pemkab Solok, Edisar mengaku terharu. Namun, jabatan yang diembannya hari ini bukan jabatan mudah. Justru, dia harus bekerja keras untuk segera merampungkan pembahasan APBD 2017 bersama DPRD setempat. “Tugas mendesak itu, ya merampungkan pembahasan APBD 2017. Serta, mengakomodir pelaksanaan program Empat Pilar Pembangunan,” ujar Edisar yang juga Ketua KAN Guguk ini. (h/ndi)
sanakan tahun 2017 mendatang, pelayanan kesehatan akan meningkat dan bermutu,” kata Gusmal di Arosuka, Jumat (18/11). Terkait itu, Direktur RSUD Arosuka, dr. I Nyoman Ardhana Putra mengatakan, peningkatan layanan menjadi BLUD ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas. Saat ini, kata Nyoman, RSUD Ar osuka memiliki sebanyak 138 orang karyawan dengan status PNS, ditambah sebanyak 161 orang tenaga kontrak. Jumlah tersebut diisi oleh para medis, tenaga administrasi umum, dokter dan sebagainya. “Dengan komposisi itu, pihak kami semakin yakin, manajemen RSUD Arosuka ini siap menggenggam status BLUD,” terang Nyoman. Peningkatan status RSUD Arosuka ini sendiri, lanjut Redaktur: Nova Anggraini
Nyoman, terlaksana pada tanggal 31 Mei 2010 yang ditandai dengan peresmian rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Solok oleh Menteri Kesehatan RI, Endang Sedyaningsih berdasarkan Keputusan Menkes RI Nomor 1166/Menkes/SK/XII/ 2009, Tanggal 20 Desember Tahun 2009. Pada awal berdiri tersebut, RSUD Arosuka hanya memiliki 27 tempat tidur rawat inap saja serta memiliki ruang wet lab, Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruangan diagnostik yang berisi alat-alat pemeriksaan penunjang canggih. Namun hari ini, RSUD Arosuka terus berbenah, sekaligus meningkatkan sarana dan prasarana. Mulai dari laboratorium toksikologi dan radiologi dan sebagainya, bahkan jumlah kapasitas tempat tidurnya kini mencapai 104 unit. (h/ndi) Layouter: Rahmi
14
NASIONAL
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JOKOWI-MEGAWATI BAHAS PILKADA
Tensi Politik Jangan Rugikan NKRI
SILATURAHMI — Presiden RI, Jokowi , mengobrol dengan Presiden RI kelima, Megawati, dalam kegiatan silaturahmi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/ 11). Salah satu hal yang dibicarakan pada pertemuan itu terkait dengan pelaksanaan pilkada serentak. Jokowi mengajak para kontestan untuk saling menghormati. IST
KPK Akan Usut 34 Proyek Listrik Era SBY JAKARTA, HALUAN — KPK segera menyelidik 34 proyek pembangkit listrik milik PLN yang mangkrak sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif menegaskan, meski memang belum mendengar adanya laporan tersebut, namun jajaran KPK akan segera bergerak untuk melakukan penyelidikan jika memang sudah ada atas pelaporan tersebut. “Saya belum baca. Tapi kalau sudah kita terima,
(proyek) listrik akan segera kita kerjakan,” kata Laode di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (21/11). Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengaku sudah mengantongi laporan 34 proyek pembangkit listrik milik PLN yang mangkrak. “Proyek listrik kita sudah ada laporannya, jadi 34 proyek kita sudah
ada laporannya. Kita sendiri sudah punya ya,” ujar Agus di Hotel JS Luwansa. Agus memberitahukan bahwa laporan kasus ini diberikan oleh sumber terpercaya beberapa waktu lalu. Saat ini, lembaga antirasuah itu tinggal mendalami melalui pengumpulan barang dan keterangan (pulbaket) sembari menunggu data lengkap kerugian negaranya dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Jadi soal audit itu digabungkan dengan data infor-
masi yang ada di kita, mudah-mudahan nanti bisa diambil tindakan lah,” tuturnya. Meski sudah menerima laporan, Agus menyatakan proses penyelidikan hingga kini masih belum berjalan. Alasannya, BPKP masih menyelidiki besaran kerugian negara yang terjadi dalam kasus ini. Pada waktu yang lain, Juru Bicara Kepresidenan Indonesia, Johan Budi menjelaskan, pada saat Jokowi menggelar rapat terbatas (Ratas), ia meminta untuk
melakukan proses audit dan evaluasi sejumlah proyek pembangkit listrik yang mangkrak. Alasannya, untuk memastikan apakah proyek yang terhenti tersebut diteruskan atau diberhentikan. (h/okz)
JAKARTA, HALUAN — Presiden RI, Joko Widodo, mendapatkan kunjungan silaturahmi dari Presiden RI kelima, Megawati, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/ 11). Salah satu hal yang dibicarakan pada pertemuan itu terkait dengan pelaksanaan pilkada serentak. Terhadap hal tersebut, Jokowi mengajak para kontestan untuk saling menghormati. “Sekali lagi, pilkada ini ada di 101 kabupaten/kota dan provinsi, bukan hanya di Jakarta. Menang dan kalah dalam Pilkada itu adalah sesuatu yang biasa. Yang paling penting, antarkandidat harus saling menghormati, saling menghargai, karena apa pun kita ini adalah bersaudara,” ujar Jokowi seperti dikutip Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden dalam siaran pers yang diterima Haluan. Gelaran pilkada merupakan suatu agenda rutin. Kompetisi yang terjadi jelang pilkada merupakan hal biasa yang telah dialami masyarakat selama bertahun-tahun. Hanya saja, menurut Megawati, ketegangan yang sempat terjadi jelang Pilkada DKI Jakarta yang lalu ada yang membuatnya menjadi sedemikian besar. “Saya berulang kali meminta kepada media dan pers jangan ikut memanas-manasi. Justru harusnya ikut menyejukkan. Karena kasihan, nanti yang menderita itu rakyat yang di bawah yang tidak mengerti apa-apa yang disuruh ikut. Kalau saya perhatikan, 4 November itu
kelihatan sekali bahwa sebenarnya banyak mereka yang tidak mengerti,” ujar Mega. Senada dengan Mega, Jokowi menyebutkan, dinamika politik yang meninggi jelang Pilkada merupakan suatu hal yang wajar. Hanya saja, ia mengingatkan bahwa tensi politik yang menghangat tersebut tidak semestinya mencederai persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, presiden sebelumnya telah berulang kali mengajak semua elemen masyarakat untuk dapat turut menyejukkan suasana. “Yang paling penting, sekali lagi, jangan merugikan NKRI, jangan melemahkan Bhinneka Tunggal Ika kita. Jangan! Apalagi merongrong Pancasila. Prinsipnya itu saja,” tutur Jokowi. Meskipun sebelumnya sempat terjadi aksi unjuk rasa, Jokowi memastikan bahwa saat ini kondisi di sejumlah daerah, khususnya Ibu Kota, dalam keadaan aman terkendali. Kapolri disebut telah memberikan jaminan keamanan bagi warga yang ingin melangsungkan aktivitasnya sebagaimana biasa. Bahkan, Jokowi membuktikannya sendiri dengan menyempatkan diri untuk mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan pada Minggu kemarin. “Kemarin sudah disampaikan Kapolri, sudah memberikan jaminan keamanan. Tidak ada apa-apa. Kemarin saya ke mal juga tidak ada apa-apa. Situasi di pasar juga ramai, situasi di mall juga ramai, situasi di jalan juga masih macet. (h/rel/dib)
ISU DEMO 2 DESEMBER BERPOTENSI MAKAR
Jokowi: Itu Tugas Polri dan TNI JAKARTA, HALUAN — Presiden RI, Jokowi, menegaskan, isu upaya makar yang terselip dalam rencana aksi 2 Desember 2016 menjadi tanggungjawab TNI dan Polri. Ia menyerahkan sepenuhnya kewaspadaan dan penanganan kepada aparat keamanan terkait isu tersebut. “Ya, itu tugasnya Polri dan TNI untuk waspada yang membahayakan NKRI, demokrasi kita,” ujar Jokowi di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11). Sebagaimana diberitakan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menduga ada
upaya makar dalam aksi 2 Desember 2016. Aksi tersebut menuntut penuntasan kasus Ahok hingga melengserkan Jokowi. Jokowi melanjutkan, setiap aksi unjuk rasa harus mengacu pada aturan main yang berlaku. Misalnya, tidak melakukan tindakan anarkis dan tak melewati batas waktu yang ditentukan. “Dan semuanya harus merujuk pada ketentuan-ketentuan hukum yang ada,” ujar Jokowi. Ia menambahkan, aksi yang terjadi pada 4 November itu merupakan aksi biasa. Aksi seperti itu dianggap wajar
karena sudah kerap terjadi di setiap momentum pilkada. “Ya, sebetulnya dalam setiap pilkada ya. Baik pemilihan wali kota, pilgub, biasa di mana-mana pasti suhunya hangat, dinamikanya pasti lebih tinggi dari keadaan normal biasa. Sehingga ini juga dinamika biasa,” tutur Jokowi. Kendati demikian, Jokowi menyesalkan aksi tersebut karena diduga ditunggangi aktor politik. Sehingga aksi yang semula damai akhirnya ricuh kemudian menimbulkan puluhan korban luka-luka. (h/okz)
PERTEMUAN DI KEMENKO POLHUKAM
Pemuka Agama Sepakat Ideologi Pancasila JAKARTA, HALUAN — Tokoh lintas agama bersilaturahmi dengan Menko Polhukam Wiranto dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (21/11). Selain bersilaturahmi, mereka juga membahas masalah-masalah bangsa yang dihadapi akhirakhir ini. Berbagai pesan sejuk pun disampaikan tokoh lintas agama agar umat di akar rumput tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak
www.harianhaluan.com
bertanggung jawab. Apalagi, isu SARA kembali mencuat ke permukaan akibat ulah oknum yang menginginkan adanya perpecahan di antara anak bangsa. “Saya sangat senang dengan pertemuan antartokoh lintas agama seperti ini saya harap bisa terus rutin dilakukan,” ujar perwakilan PBNU, Marsyudi Suhud. Marsyudi melanjutkan, sejak awal dibentuknya NKRI, ada pihak-pihak yang belum bersepakat. Akan tetapi, semua pihak telah
mengamini bahwa Pancasila adalah final. Perwakilan dari Parisada Hindu Indonesia, Astono Chandra, juga menyampaikan bahwa keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Sehingga, perbedaan adalah menjadi kekuatan untuk menyatukan. “Kita sama-sama menyepakati Pancasila, yang menyatukan kita itu Bhinneka Tunggal Ika,” ucap Astono. Tak ketinggalan perwakilan Konferensi Wali Gereja In donesia (KWI), Romo
Guido Suprapto, berharap pemerintah agar terus menyentuh pada pendidikan kepribadian bangsa. “Rasanya ada sesuatu yang hilang di sana. Kita lihat masalahnya, kita cari solusi bersama,” katanya. Apabila tokoh-tokoh pemuka lintas agama itu bersepakat akan adanya perbedaan yang telah menjadi keniscayaan perjalanan bangsa, lantas apakah kita harus terpecah belah tanpa menengok sedikit pun kepada arti Bhinneka Tunggal Ika? (h/okz)
Redaktur: Hloy Adib
Layouter: Irvand
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BUKITTINGGI DAN AGAM
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
15
UPACARA DI STIKES PERINTIS
Kucing Emas Titipan BKSDA Masih Dikarantina BUKITTINGGI, HALUAN — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar menitipkan satu ekor kucing emas hasil tangkapan warga, di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi. Kucing Emas ini dititipkan BKSDA Sumbar, setelah sebelumnya ditangkap pada salah satu rumah warga di Kampung Baru, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang pekan kemarin. Hingga saat ini kondisi kucing emas dengan nama latin Pardofelis temminckii itu, masih berada di dalam kandang karantina. Kepala Bidang TMSBK Disbudpar Bukittinggi, Ikbal mengatakan, kucing emas yang tergolong satwa langka tersebut baru kali ini ada di Kebun Binatang Bukittinggi. Saat ini kucing emas itu masih ditempatkan di dalam kandang karentina untuk penyesuaian, sehingga pengunjung TMSBK belum bisa untuk melihat satwa langka tersebut. Dalam kandang karantina kucing emas dijaga oleh petugas, dan pengunjung belum diperbolehkan melihatnya secara langsung. Begitu juga dengan pemberian makanan dan vitamin yang juga dijaga ekstra hatihati, karena hewan ini masih titipan dan perlu dijaga secara ekstra. Adapaun makanan yang diberikan itu kata Ikbal, berupa daging, dan jenis burungburung, mengingat sebelumnya kucing emas itu sempat tidak mau makan selama dua hari. Dan sekarang kondisi kucing itu sudah normal kembali karna selalu diberikan vaksin dan makanan oleh petugas kesehatan. “Sebagai lembaga konservasi, TMBSK memang harus memelihara kucing emas ini. Jika kita mendapat izin dari BKSDA untuk memelihara hewan langka ini dan bukan lagi sebagai titipan, maka satwa ini akan menjadi penghuni baru di TMSBK. Dan kita tentunya juga akan mempersiapkan kandang yang layak untuk satwa baru tersebut,” ungkap Ikbal. Menurutnya, hingga sekarang kondisi kucing emas itu terlihat sehat, dan masih perlu perawatan khusus sehingga tingkat stresnya berkurang. Karena hal itu menjadi salah satu penyebab kematian hewan mamalia ini. “Ketika kita melihat hewan ini dikandang memang agak sulit untuk mendekatinya. Bahkan ketika di foto hewan ini juga terlihat sedikit ketakutan dan merasa terancam, sampai-sampai ia melakukan gerakan perlawanan sambil memperlihatkan gigi taringnya,” terang Ikbal. (h/tot)
www.harianhaluan.com
Peringatan HKN Bertabur Penghargaan Dan Prestasi BUKITTINGGI, HALUAN — Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 di Kota Bukittinggi bertabur penghargaan dan prestasi. Sejumlah penghargaan diberikan oleh Walikota Ramlan Nurmatias kepada tenaga kesehatan berprestasi tingkat Kota Bukittinggi. Penghargaan itu diserahkan usai pelaksnaan upacara bendera dalam rangka peringatan puncak HKN ke 52 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Perintis Gulai Bancah, Senin (21/11). Adapun penghargaan yang diserahkan kepada tenaga kesehatan berprestasi itu diantaranya, untuk kategori tenaga dokter umum/dokter gigi terbaik diraih Dr. Nana Marselina dari Puskesmas Rasimah Ahmad. Tenaga keperawatan terbaik diraih Rina Febriani, S.ST dari Puskesmas Rasimah Ahmad yang juga berhasil meraih juara III tenaga keperawatan terbaik tingkat Provinsi Sumbar. Kategori tenaga gizi terbaik diraih Veronika Chintia, A.Mg dari Puiskesmas Nilam Sari yang juga peraih tenaga gizi terbaik Provinsi Sumbar. Kategori tenaga Kesmas terbaik Rahmi SKM dari Puskesmas Guguak Panjang. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terbaik diraih Puskesmas Rasimah Ahmad. Sementara
Dokter Kecil Award terbaik diraih M.Hans Nafis dari SDN 04 Birugo. Sebelumnya, upacara HKN ke 52 di Bukittinggi dipimpin langsung oleh Walikota Ramlan Nurmatias, dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh insan kesehatan se-Kota Bukittinggi, SKPD, stakeholder dan masyarakat. Dalam amanatnya, Ramlan membacakan sambutan resmi Menteri Kesehatan RI Prof. Nila Farid Moeloek, Sp. M(K). Ramlan menyatakan, pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilakukan oleh semua bangsa Indonesia yang bertujuan untuk HKN —Walikota Ramlan Nurmatias menyerahkan piagam penghargaan kepada Dokter meningkatkan kesadaran, ke- PERINGATAN Kecil berprestasi, usai upacara peringatan HKN ke-52 di Stikes Perintis Gulai Bancah. GATOT mauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar yanan kesehatan dan kesejah- Hal itu ia sampaikan untuk akibat penyakit yang dialami terwujud derajat kesehatan teraan masyarakat Indonesia. segala tingkatan pelayanan akan sedikit berkurang. Semasyarakat yang setinggi-tingRamlan juga menyampaikan kesehatan, baik itu puskesmas, cara psikolosi senyum dan keginya . akan pentingnya keramahan kilinik, yang merupakan fasilitas ramahan akan membuat seseMelaluui peringatan HKN tenaga medis dalam melayani kesehatan tingkat pertama mau- or ang nyaman dan bersetahun ini, diharapkan dapat masyarakat. Hal itu penting pun di rumah sakit. mangat untuk mengunjungi menjadi momentum untuk me- untuk ditingkatkan karena pela“Berikanlah senyuman pusat pelayanan kesehatan lakukan refleksi tentang apa yanan yang ramah akan menjadi kepada mereka s ehingga sert a memeriksakan diri,” yang harus diberikan bagi pela- obat tersendiri bagi masyarakat. kecemasan yang mereka rasa sebut Ramlan. (h/tot)
Kakek Bercelana Loreng Meninggal di Musala AGAM, HALUAN — Seorang warga plasma 4 blok F nomor 466 Jorong Giri Maju, Desa Koto Baru, Kecamantan Luhak nan duo, Pasaman Barat, ditemukan tewas di musala Nurul Iman, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan, Ampek Nagari Kabupaten Agam, Senin (21/11) sekitar 11.00. Penemuan jenazah seorang kakek bercelana tentara, perte-
ma kali berawal kecurigaan masyarakat terhadap seorang pria yang tidur tidak bangunbangun di musala tersebut. Paska dipastikan ti dak ber nyawa kemudian pihak medis melakukan otopsi terhadap jenazah. Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono didampingi Kasat Reserse dan Kriminal Polres Agam, AKP Syafrizen, membenarkan peristiwa pene-
muan mayat di musala Bawan. Paska ditemukan telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah oleh puskesmas setempat. Penyebab kematian yang bersangkutan saat ini masih diselidiki. ”B enar telah ditemukan seorang mayat pada salah satu musala di Jorong Pasar Bawan. Yang besangkutan a dalah Azwar Anas, Jenis kelamin, laki-laki, tempat tanggal lahir,
Talu, 20 Desember 1953 alamat Pasaman Barat. Pihak yang berwenang telah melakukan pemeriksaan jenazah,” katanya. Ia menjelaskan, saat shalat subuh sekitar pukul 04.30 korban berada di mushola dalam keadaan berbaring dan masyarakat mengira korban sedang tidur. Akan tetapi hingga pukul 11.00 WIB jelang siang masih belum bangun. Karena
Redaktur: Dodi Nurja
curiga kemudian masyarakat mendekati dan membangunkan tetapi kekek tersebut tidak bangun juga. “Masayarakat yang merasa Khawatir dengan kondisi tersebut kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian. Saat ini belum bisa disimpulkan penyebab kamatiannya. Dari keterangan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari jenazah,” jelasnya. (h/yat)
Layouter: Rahmi
16
SENGGANG
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
RADITYA DIKA
Bosan Film Komedi F
ILM Hangout terbaru karya Raditya Dika bisa disebut sebagai sesuatu yang baru bagi penulis tersebut. Salah satu alasannya, film bergenre komedi-thriller ini merupakan debut pertama yang dibuat oleh Radit. “Saya sudah bosan dengan film bergenre romantis komedi dan kebanyakan produsernya selama ini mintanya itu,” ujar komedian yang produktif menulis tersebut saat Konferensi Pers (Konpers) Peluncuran Poster dan Trailer Film Hangout di Kantor Rapi Films, Menteng, Jakarta, Rabu (16/10). Karena kebosanan itu, Radit pun berkeinginan untuk membuat sesuatu yang baru. Dia ingin lepas dari zona nyaman tersebut melalui film yang akan ditayang pada 22 Desember ini. Dia percaya pengalaman barunya ini dapat mudah diterima oleh masyarakat. Hal ini juga menunjukan bahwa dia harus belajar lagi akan sesuatu yang baru. “Sejauh ini saya puas dengan hasilnya. Saking cintanya, saya ngedit di rumah. Kan biasanya saya melakukannya di kantor atau rumah produksi pada film-film sebelumnya,” kata dia. Secara tidak langsung, dia melanjutkan, film yang diproduksi Rapi Films ini sebenarnya terinspirasi dari novel misteri Agatha Christie. Radit memang sudah lama mengidolakan karya penulis dunia yang terkenal atas cerita detektifnya ini. Oleh sebab itu, dia mencoba memadukan cerita misteri, komedi dan romantisme serta persahabatan di film Hangout. Sebagai informasi, Hangout bercerita tentang sembilan tokoh figur yang diperankan oleh Radit, Prilly Latuconsina, Titi Kamal, Surya Saputra dan Mathias Muchus. Juga ada Gading Marten, Dinda Kanya Dewi, Soleh Solihun dan Bayu Skak. Film ini mencoba mengungkapkan, kematian salah satu dari sembilan karakter yang dicurigai adanya pembunuhan. (h/rol)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Irwan Hidayat Raih EYE 2016 D
IREKTUR PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Irwan Hidayat menerima penghargaan Ernst and Young Entrepreneur of The Year 2016 (EYE 2016), di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, baru-baru ini. Penghargaan ini ditujukaan bagi para pelaku bisnis yang berprestasi.
Mereka para pengusaha yang mampu menjadi inspirasi bagi orang seki-
tarnya melalui visi perusahaan, kepemimpinan dan penghargaan yang dicapai perusahaan. “Irwan Hidayat menerima penghargaan untuk kategori Special Award for Corporate Social Responsibility,” kata Public Relations Staff PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk, Hendrik dalam siaran tertulisnya kemarin. Kemenangan ini menambah koleksi penghargaan yang diraih oleh Irwan Hidayat dan Sido Muncul yang didapat sepanjang satu tahun terakhir. Sebelumnya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk meraih Nusantara CSR Awards 2016 untuk kategori Peningkatan Kesehatan di Jakarta, Selasa (18/10). Penghargaan diterima atas program CSR pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bagi anakanak sekolah dasar yang dilakukan oleh Sido Muncul. Selain itu, Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mendapat penghargaan khusus pada Nusantara CSR Summit & Awards 2016 atas komitmen dalam pengembangan Corporate Social Responsibility di daerah yang menjadi contoh nasional. (h/atv) DIREKTUR PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Irwan Hidayat menerima penghargaan Ernst and Young Entrepreneur of The Year 2016 untuk kategori Special Award for Corporate Social Responsibility.
INDONESIA MENARI 2016
Tantang Lima Selebritas Muda F
ESTIVAL tari Indonesia Menari 2016 kembali digelar di tahun kelimanya. Kali ini Indonesia Menari menantang lima selebritas muda Tanah Air untuk ikut menarikan sejumlah tarian tradisional di atas panggung. Para pekerja seni seperti aktris Tatjana Saphira, penyanyi Mario Ginanjar, model dan penari Asmara Abigail, aktor Brandon Salim dan penari Ufa Sofura ditantang menarikan tarian tradisional bersama 1.500 peserta Indonesia Menari. Mereka membawakan tarian mulai dari tarian Sumatera Utara,
Betawi hingga Papua. “Dengan kesibukan kita masing-masing menarikan ini bersama-sama di panggung ini merupakan tantangan tersendiri,” ujar Mario Ginanjar di selasela acara Indonesia Menari 2016 di Grand Indonesia, Minggu (20/11). Program Director Djarum Bakti Budaya yang m enjadi penyelenggara Indonesia Menari, Renitasari Adrian, mengatakan kegiatan ini mengajak berbagai elemen masyarakat menari bersama. Hal ini dilakukan bersama sebagai bentuk
nyata kepedulian generasi muda Indonesia untuk melestarikan budaya bangsa. “Kami memilih lima ikon muda ini sebagai representasi anak muda dari berbagai profesinya seperti aktor, musisi, model, penari,” ujarnya. Indonesia Menari dilangsungkan dengan bentuk tarian massal berupa koreografi gabungan beberapa gerakan tradisional nusantara. Tarian-tarian tersebut dipadukan dengan gerakan tari modern di bawah arahan koreografer Takaki Leen. (h/rol)
ISTRI BOY ‘ANAK JALANAN’
Siap Tempuh Jalur Hukum C
ELINE Evangelista sudah membantah pernyataan sese-
www.harianhaluan.com
orang di sosial media yang menyebut dirinya masih memiliki hutang
vila lokasi pernikahannya dengan Stefan William di Bali. Celine pun merasa kini nama baiknya sudah tercemar oleh oknum yang tak dikenalnya tersebut. “Iya dong ini pencemaran nama baik banget, ya ampun. Lagian jumlahnya kecil begitu. Penginapannya saja sudah berapa duit s eharinya,” ujar manajer Celine, Desmon, via telepon, Jumat (18/11) malam. Desmon yang diberi mandat oleh Celine pun sudah bergegas untuk mengontak seseorang tersebut guna menanyakan maksud tujuan dari pernyataannya. Jika tak ada balasan maupun niat baik, ibu dua anak itu akan memproses secara hukum secepatnya. “Kalau dia bales dan mengklarifikasi ya kita nggak akan laporkan. Tapi kalau nggak ada niat baik dan makin memprovokasi, membuat jadi makin ricuh keadaan, kita akan lapor ke bagian cyber crime,” beber Desmon lagi. Celine sendiri mengaku telah melunasi semua keperluan pernikahannya melalui wedding organizer milik Alexandra Gottardo dan Rebecca. Dia merasa apa yang ditulis seseorang tersebut semuanya tak ada yang benar. (h/dtk) Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Ilham Taufiq
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
B LA
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
17
SEVILLA VS JUVENTUS
INCAR 16 BESAR SEVILLA, HALUAN — Pemimpin klasemen Liga Champions 2016/17 Grup H Sevilla akan menjamu peringkat dua Juventus di matchday lima, Rabu (23/11) pukul 02.45 WIB di Estadio R. Sanchez Pizjuan. Kedua tim sama-sama punya peluang untuk memastikan diri lolos ke putaran berikutnya. Tim yang meraih kemenangan akan memastikan diri untuk lolos kebabak 16 besar.
NASRI
www.harianhaluan.com
Sevilla saat ini memimpin dengan 10 poin, disusul Juventus dengan 8 poin, lalu Lyon dengan 4 poin. Dinamo Zagreb masih tanpa poin dan sudah dipastikan tak dapat lolos ke fase knockout, tapi masih bisa mengejar peringkat tiga untuk ke Liga Europa. Sevilla dan Juventus sama-sama sudah pasti finis minimal peringkat tiga. Namun, belum ada satupun yang pasti maju ke babak 16 besar maupun juara grup. Duel di Ramon Sanchez Pizjuan ini adalah ajang bagi mereka untuk mencari kepastian tersebut. Jika imbang lawan Juventus, maka Sevilla akan lolos. Jika menang, Sevilla akan dipastikan jadi juara Grup H dengan satu matchday tersisa. Itu bakal menggenapi pencapaian impresif mereka, yang imbang 00 di Turin pada pertemuan sebelumnya. Bagi Juventus, jalan untuk memastikan kelolosan di matchday lima ini adalah dengan mengalahkan Sevilla. Namun, Juventus juga bisa lolos apabila di saat yang bersamaan Lyon gagal mengalahkan tuan rumah Dinamo Zagreb. Akhir pekan kemarin, Sevilla menang 3-
2 atas tuan rumah Deportivo La Coruna di La Liga. Gol-gol Steven N’Zonzi, Vitolo serta Gabriel Mercado melesatkan pasukan Jorge Sampaoli dari peringkat lima ke posisi tiga klasemen di bawah Real Madrid dan Barcelona. Sementara itu, Juventus menumbangkan Pescara 3-0 di Serie A lewat golgol Sami Khedira, Mario Mandzukic dan Hernanes, yang diwarnai ced e r a n ya pemain sayap Stephan Lichtsteiner. Kemenangan itu membuat anak-anak asuh Massimiliano Allegri makin mantap memimpin klasemen dengan keunggulan tujuh poin atas AS Roma, yang tumbang 1-2 di kandang Atalanta. Moral maupun performa Sevilla dan Juventus sama-sama sedang optimal. Meski sama-sama kehilangan sejumlah pemain akibat cedera, terutama Juventus yang masih tanpa Andrea Barzagli dan Paulo Dybala, duel krusial mencari kepastian di Pizjuan yang akan diwasiti Mark Clattenburg asal Inggris ini diperkirakan bakal berlangsung ketat. Saat mengalahkan Pescara 3-0 akhir pekan, Juventus menyimpan sebagian besar pemain intinya. Itu dilakukan Allegri agar
mereka bisa turun dalam kondisi bugar di Pizjuan. Itu juga menunjukkan kalau Juventus sangat s erius mengincar kemenangan atas Sevilla agar peluang menjadi juara grup tetap terjaga. Dalam sembilan laga kandang yang sudah mereka mainkan di semua ajang mu-
sim ini, Sevilla baru kalah dua kali. Dua kekalahan tersebut semuanya didapatkan saat melawan Barcelona, yakni 0-2 di Supercopa dan 1-2 di La Liga. Tujuh laga kandang lainnya ditutup dengan kemenangan (tak ada satupun yang berkesudahan imbang). Sulit mengalahkan Sevilla di kandang mereka, tak t er kecuali bagi Juventus. Namun, meski dengan skuat yang tidak lengkap, Juventus masih punya cukup kualitas untuk menang di Pizjuan. Hanya saja, itu tidak bakal mudah. (h/ san/bln)
HIGUAIN
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Sevilla (4-2-3-1): Rico; Mercado, Rami, Pareja, Escudero; Iborra, N’Zonzi; Mariano, Nasri, Vitolo; Vietto. Juventus (4-4-2): Buffon; Dani Alves, Bonucci, Chiellini, Evra; Cuadrado, Khedira, Pjanic, Alex Sandro; Higuain, Mandzukic.
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
18
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
Tiga Tim Pastikan ke Babak Delapan Besar PADANG, HALUAN — Tiga tim sudah memastikan diri untuk lolos kebabak delapan besar cabang futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIV Sumatera Barat. Tiga tim yang lolos ke babak delapan besar tersebut adalah Limapuluh Kota, Pesisir Selatan dan Kota Padang. Limapuluh Kota lolos kebabak delapan besar dari grup C setelah mengoleksi tujuh poin hasil dari tiga pertandingan. Sedangkan peringkat kedua ditempati oleh Sijunjung dengan enam poin hasil tiga pertandingan, peringkat ketiga ditempati oleh Pasaman dengan empat poin dari empat pertandingan, Bukittinggi berada di peringkat ke empat dengan tiga poin dari tiga pertandingan dan peringkat kelima ditempati oleh Kota Solok dengan satu poin dari tiga pertandingan. Sementara itu pertandingan terakhir grup C yang digelar di lapangan futsal Rafhely By Pass Padang, Selasa (22/11) mempertemukan Kota Solok melawan Limapuluh Kota dan Bukittinggi melawan Sijunjung untuk memperebutkan satu tiket tersija. Bukittinggi harus meraih kemenangan untuk memastikan diri lolos kebabak delapan besar. Sistim yang dipergunakan jika poin sama adalah head to head kedua tim. Kota Padang memastikan diri lolos kebabak delapan besar dengan status juara grup B dengan enam poin. Kepastian lolos Kota Padang didapat setelah meraih kemenangan besar 8-1 dari Payakumbuh, Senin (21/11). Pelatih futsal kota Padang Satria Wely usai pertandingan mengatakan bahwa timnya tampil sangat bagus. Semua pemain menjalankan intruksi spelatih. Meski dibabak pertama masih banyak kekurangan dari lini depan sehingga banyak peluang yang terbuang sia-sia. “Saya merasa puas dengan hasil pertandingan ini, Dengan menang telak 8-1 atas Payukumbuh, tim kami berhasil melangkah kebabak selanjutnya,” ujarnya. Satu tiket tersisa dari grup B akan diperebutkan oleh Padang Pariaman dan Payakumbuh di pertandingan terakhir brup B, Selasa (22/11). Kedua tim sama-sama memiliki tiga poin hasil dari dua pertandingan. Sementara itu Kota Padang akan menghadapi Pasaman Barat dipertandingan terakhirnya. Pasaman Barat sendiri masih belum memiliki poin dari dua pertandingan. Pesisir Selatan juga menjadi wakil grup A kebabak delapan besar setelah mengumpulkan sembilan poin hasil tiga kali pertandingan. Sementara itu satu tiket tersisa diperebutkan oleh tiga tim yaitu Sawahlunto, Kabupaten Solok dan Kabupaten Agam, sementara itu Tanah Datar sudah tidak memiliki peluang. Sawahlunto memiliki tiga poin dari tiga pertandingam, Kabupaten Solok memiliki Enam poin dari empat pertandingan dan Kabupaten Agam memiliki enam poin dari tiga pertandingan. Sementara itu dipertandingan terakhir grup A mempertemukan Pesisir Selatan melawan Tanah Datar dan Sawahlunto akan menghadapi Agam. Jika Sawahlunto meraih kemenangan maka tiga tim akan memiliki poin sama enam. Untuk memastikan lolos kebabak selanjutnya diperhatikan terlebih dahulu pertemuan tim, jika saling mengalahkan baru dilanjutkan ke selisih gol. Sementara itu di grup D belum ada satupun tim yang memastikan diri lolos kebabak delapan besar. Pemilik tiket harus ditentukan di pertandingan terakhir Selasa (22/11). Pariaman memimpin klasemen sementara grup D dengan enam poin, diikuti Mentawai dan Dharmasraya masingmasing dengan tiga poin serta Solok Selatan dengan nol poin dari dua pertandingan. Pertandingan terakhir mempertemukan Pariaman melawan Dharmasraya dan Solok Selatan melawan Mentawai. (h/mg-rul)
Hari Ini Atletik Pertandingkan Enam Nomor PADANG, HALUAN — Hari ini, Selasa (22/ 11) cabang atletik sudah mulai memperebutkan medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XIV di Stadion H. Agus Salim Padang. Cabang atletik sendiri digelar dari 22-28 November dengan memprebutkan secara keseluruhan 38 medali emas. “Besok (hari ini) ada enam nomor yang dipertandingkan. Empat nomor sudah memperebutkan medali dan dua lagi masih penyisihan babak,” ujar Sekum PASI Sumbar Arfan Rusyda, Senin (21/11) di gedung KNPI Sumbar yang juga media center Porprov. Empat nomor yang memperebutkan medali tolak peluru putri, lompat tinggi putri, 5.000 ribu meter putra dan putri. Sedangkan dua nomor yang masih babak penyisihan adalah 800 meter putra dan 800 meter putri. “Untuk nomor yang kami pertandingkan di Porprov ini merujuk ke nomor pertandingan yang digelar di PON,” sambungnya lagi. Cabang atletik diikuti 18 daerah kecuali Padang Panjang. “Padang Panjang tidak mengirimkan atletnya memang karena tidak mengikuti Porprov. Sedangkan daerah yang paling banyak mengirimkan atletnya adalah Limapuluh Kota,” tuturnya. Lebih jauh dijelaskan oleh Arfan kalau persaingan di cabang atletik akan berlangsung sengit dalam memperoleh medali. “Namun saya melihat dan prediksi saya Limapuluh Kota akan keluar sebagai juara umum. Hal itu jika melihat prestasi yang didapat oleh atlet Limahpuluh Kota belakangan ini,” ungkapnya. Menurutntya atlet harus siap dalam pertandingan agar bisa menampilkan permainan terbaiknya. “Untuk itu atlet yang akan bertanding harus dalam keadaan siap dan maksimal agar bisa memperoleh hasil yang terbaik. jika tidak adalam kondisi yang fit tentunya mereka akan kesulitan dalam meraih medali,” jelasnya. (h/mg-rul) www.harianhaluan.com
OLAHRAGA
Limapuluh Kota Raih Tiga Emas Menembak PADANG, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota berhasil meraih tiga medali emas dari empat medali emas yang diperebutkan cabang menembak Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke XIV di lapangan menembak Telkom, Senin (21/11). Satu medali lainnya didapatkan atlet Pasaman Barat. Secara keseluruhan baru empat medali yang diperebutkan pada Senin kemarin. Tiga medali emas didapatkan dari kelas Air Rifle Match Youth beregu putra. Tiga Petembak andalan Limapuluh Kota, Doni,Yoga Setiawan dan M. Raihan meraih medali emas setelah mengumpulkan total nilai 1.503. Unnggul tipis dari tim beregu putra Kota Bukittnggi Yudha Pratama, Fadhil Dwi Sepudja dan Alfatha Lexem yang mengumpulkan nilai 1.502. Perunggu diraih Kabupaten Solok dengan nilai 1.398 dengan peWAKIL Rektor III Institut Teknologi Padang (ITP), Agus (dua dari kiri), berjabat tangan dengan Ketua Pelaksana tembak, M Fachrul Saputra Haluan Cup II, Rakhmatul Akbar, saat perwakilan Haluan berkunjung ke ITP, Senin (21/11). YOLA SASTRA Indi/Kevin Novika/Yolan Andika Rerfi. HALUAN CUP II Kelas Air Rifle Match Youth Perorangan Putri dan beregu. Di kategori perorangan, Petembak Limapuluh Kota Kessi Araminta terlibat PADANG, HALUAN — Institut luan Cup II ini lebih baik dari penyisihan dengan skema pool persaingan ketat dengan Teknologi Padang (ITP) me- tahun lalu. “Tahun lalu kita sam- dan sistem gugur pada putaran Petembak Kota Bukittnggi mastikan diri kembali ambil pai semifinal. Mudah-mudahan perempat final, semifinal, dan Aulia Riska Farasi sampai bagian dalam turnamen futsal tahun ini bisa lebih baik lagi,” final. Total hadiah yang akan serie terakhir. Sampai seri keHaluan Cup. Hal itu dikonfirmasi ujarnya berharap. Ketua Pelaksana diperebutkan adalah Rp33 juta. 15 kedua Petembak masih langsung oleh Wakil Rektor III Haluan Cup II, Rakhmatul Akbar, Untuk tingkat mahasiswa, juara I mencatatkan nilai sama, ITP, Agus, di kantor Humas ITP, mengatakan bahwa turnamen meraih hadiah Rp10 juta, juara II yaitu 169 poin. Senin (21/11). futsal ini merupakan ajang untuk Rp7 juta, dan juara III Rp3 juta. Di seri 16, dimana kedua “Kita ikut (turnamen futsal mencari bibit-bibit atlet futsal di Sementara itu, untuk tingkat Haluan Cup II),” ujar Agus me- Sumatra Barat. Selain itu, iven yang dosen/staf juara I meraih Rp5 finalis memiliki masing-mamastikan. Partisipasi ITP dalam rencananya akan diadakan 8-10 juta, juara II Rp3 juta, dan juara sing satu tembakan terakhir. iven tahunan Harian Haluan ini Desember ini juga bisa dijadikan III Rp2 juta. Top score mahasiswa Kessi meraih 10 poin, merupakan yang kedua kalinya. momen memperat tali silaturahmi dan dosen masing-masing akan sehingga total nilai yang Tahun lalu tim mahasiswa ITP ber- antarperguruan tinggi di Sumatra mendapatkan ganjaran Rp1 juta. dikumpulkannya menjadi hasil menembus babak semifinal. Barat dan Haluan. Selain itu, tim juara I ma- 179 dan berhak atas medali Mengenai persiapan tim, “Haluan Cup sudah masuk hasiswa ataupun dosen dan staf emas. Sementara Aulia Riska Agus mengatakan bahwa tim ITP edisi kedua. Turnamen ini diikuti akan meraih piala bergilir Haluan Farasi hanya berhasil memselalu siap. “ITP itu kepanja- oleh 16 perguruan tinggi di Sumatra dan tropi. Tim juara I, II, dan III, peroleh tujuh poin dan total ngannya Ini Tempat Pemenang. Barat. Tidak hanya untuk ma- serta top score mahasiswa dan mencatatkan 176 poin, seApapun kegiatannya kita me- hasiswa, kompetisi antartim dosen/ dosen juga akan mendapatkan hingga harus puas dengan nang. Jadi pemenang harus selalu staf juga digelar,” ujar Koordinator tropi lepas. “Suporter tim yang perak. Untuk medali perungsiap,” kata Agus melanjutkan. Harian Haluan Minggu ini. paling semarak juga akan men- gu kembali diraih LimaAgus pun berharap prestasi tim Turnamen ini menggunakan dapatkan hadiah dari panitia Rp1 puluh Kota, atas nama Della futsal mahasiswa ITP dalam Ha- sistem setengah kompetisi pada juta,” ujar Rakhmat. (h/mg-sas) Octoberia dengan total nilai
ITP Pastikan Ambil Bagian
156. Untuk beregu putri, Limapuluh Kota kembali berhak atas medali emas, setelah akumulasi nilai tiga petembaknya, Asih Azri Alina, Dela Octberia dan Kessi Araminta menjadi yang terbaik dengan nilai 1018. Medali perak diraih Bukittinggi, dan perunggu direbut Agam dengan nilai 937. Untuk kelas Air Rifle Match Youth Perorangan Putra, petembak Pasaman Barat, Fikri Haykal Rafli yang mengumpulkan total 188 berhak atas medali emas, setelah unggul telak atas petembak Kabupaten Pasaman Ramadani Putra yang mengumpulkan nilai, 165. Sedangkan perunggu diraih Alfatha Lexem dari Kota Bukittinggi yang mengumpulkan nilai 138. Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumbar, F Akbari mengatakan, memasuki hari kedua, Senin (21/11), cabor menembak sudah mempertandingkan empat kelas dari 26 yang akan dipertandingkan. “Total atlet lebih kurang ada 450 dari 18 kabupaten dan kota, minus Padang Panjang yang memang tidak ikut untuk Porprov kali ini,” ujarnya. Sareng menambahkan, meski di menembak ada satu orang atlet yang lolos PON, tapi persaingan tetap ketat karena perkembangan atlet menembak di Sumbar cukup ketat. “Setiap atlet yang berprestasi di Porprov ini, akan kami panggil, kemudian dilaksanakan seleksi untuk bisa memperkuat Sumbar,” pungkasnya. (h/san/mg-rul)
Pebiliar Solsel Gagal Raih Emas PADANG, HALUAN — Melaju ke babak final cabang Billiar nomor pool 10 ganda putra, langkah Solok Selatan (Solsel) meraih medali emas kandas setelah bertarung sengit dengan atlet Kota Padang dengan skor 8-6 di Kyriad Hotel Bumi Minang, Senin (21/11). Solsel harus puas dengan medali perak. Di awal pertandingan pasangan Hendra dan Firman sempat unggul dengan skor 1-
0 namun aksi saling kejar mengejarpun bertahan sampai pada skor 4-4. Setelah waktu istirahat pertandingan dilanjutkan hingga Solsel harus mengakui ketangguhan lawan dengan skor akhir 8-6. “Atlet Padang merupakan lawan yang tangguh, disamping mendapatkan pendidikan rutin mereka juga mendapatkan biaya pembinaan tiap bulan dari Pemko Padang. Kita harus mengakui kehebatan mereka,”
kata Firman. Sebelumnya, pasangan Hendra dan Firman di babak semifinal berhasil menumbangkan lawan asal kota Payakumbuh dengan skor 8-6. Ketua Pengcab POBSI Solsel, Edo Fernando mengatakan dalam cabang tersebut atlet Solsel mengikuti 12 nomor dimana, empat nomor telah diikuti. “Masih ada delapan nomor lagi yang akan dipertandingkan semoga saja mampu menambah pundi me-
dali buat Solsel,” ujarnya. Bupati Solsel, Muzni Zakaria dalam babak final tersebut menyempatkan untuk memberikan semangat dan dorongan untuk melihat langsung alur pertandingan hingga akhir pertandingan. “Setidaknya dengan kehadiran saya bisa jadi motivasi para atlet, kendati belum mendapatkan medali emas setidaknya kita telah berjuang dan saya sangat apresiasi usaha kontingen Solsel. Semoga saja
dikelas lain masih ada peluang emas,” kata Muzni Zakaria. Hingga Senin (21/11) pukul 16.30 WIB perolehan medali Solsel, satu emas, dua perak dan dua perunggu. Medali perak dipersembahkan cabang billiar dan taekwondo. Medali perunggu diperoleh dari cabang taekwondo dan cabang dayung kelas 250 meter mix. Sedangkan medali emas dipersembahkan atlet binaraga kelas 80 plus kg. (h/jef)
mansyah tetap jadi andalan di sektor sayap. Duet Boaz Salossa dan Lerby Eliandry juga layak untuk dipertahankan. Khusus Lerby kini ia punya percaya diri yang bagus usai mencetak gol. Perubahan mungkin akan dilakukan untuk memberikan tempat bagi Evan Dimas Darmono. Hanya saja, Riedl harus berpikir ulang jika ingin menarik Bayu Pradana dan memasukkan
Evan. Pasalnya, keduanya punya karakter berbeda. Evan gelandang serang dan Bayu gelandang bertahan. Filipina masih mengandalkan para pemain naturalisasinya. Mike Ott, Manuel Ott dan Phill Younghusband masih jadi andalan. Peran mereka cukup menonjol saat laga melawan Singapura. Namun,
ker ja sama di antara para pemain Filipina pada laga yang berakhir imbang 0-0 ini tak berjalan apik. (h/san/bln)
FILIPINA VS INDONESIA
Laga Wajib Menang MANILA, HALUAN — Indonesia akan melakoni laga wajib menang menghadapi tuan rumah Filipina dalam laga kedua babak penyisihan Piala AFF di Stadion Olahraga Filipina, Selasa (22/11) pukul 19.00 WIB. Jika sampai kalah Indonesia harus melupakan mimpinya untuk melangkah lebih jauh di turnamen tertinggi di ASEAN ini. Di klasemen Grup A Piala AFF 2016, Indonesia masih berada di posisi paling bawah. Kekalahan 2-4 melawan Thailand di laga pertama menjadi penyebabnya. Sementara itu Filipina dan Singapura samasama baru meraih satu poin. Filipina memang punya modal yang cukup baik sebagai tuan rumah. Mereka juga punya kepercayaan diri bagus karena berada di level yang lebih baik di rangking FIFA. Apalagi mereka punya kenangan bagus mengalahkan Indonesia di Piala AFF 2014 yang lalu. Namun, Indonesia tak boleh rendah diri sebelum bertanding. Berkaca pada laga melawan Thailand, meski kalah tim asuhan Alfred Riedl ini punya potensi yang bagus. Terutama di lini serang. Boaz Salossa dan kolega telah memberikan bukti dengan mencetak dua gol. Hanya saja, pertahanan Indonesia harus lebih rapat
lagi jika ingin mengamankan tiga poin. Tapi, tak banyak pilihan yang tersedia di belakang. Praktis, Riedl hanya bisa berharap Yanto Basna dan Fachrudin semakin solid dan meminimalisir kesalahan yang tidak penting. Riedl juga tidak akan melakukan b anyak perombakan susunan pemain di lini serang. Rizky Pora dan Adik Ver-
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
IKLAN
www.harianhaluan.com
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
19
20
KAMPUS
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
HARI INI
Beasiswa S2 Ilmu Sosial di Belanda
A
DA banyak beasiswa S2 di Belanda yang bisa dilamar pelamar dari Indonesia. Jika sebelumnya dibuka Beasiswa OTS atau pun StuNed, Anda juga bisa memanfaatkan beasiswa yang dikelola sendiri oleh universitas di Belanda. University of Amsterdam (UvA) salah satunya. Perguruan tinggi di Belanda ini rutin menyediakan beasiswa S2 bagi mahasiswa internasional, semisal Indonesia. Satu di antara beasiswa yang ditawarkan University of Amsterdam adalah Amsterdam Excellence Scholarship (AES). Sasaran beasiswa ini adalah pelamar yang berasal dari kawasan di luar Uni Eropa. Tiap tahunnya University of Amsterdam mengalokasikan sekitar 15 kursi untuk skema beasiswa ini. Nilainya adalah • 25.000 per tahun yang bisa dipergunakan untuk kuliah master berdurasi satu tahun serta dapat diperpanjang bila program gelar yang diambil berlangsung selama dua tahun. Beasiswa yang diperoleh tersebut mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup selama studi di Belanda. Beasiswa AES terbuka untuk semua disiplin ilmu dengan catatan pelamar masuk ke dalam 10 persen lulusan terbaik di kelas. Pertimbangan utama adalah capaian akademik, ambisi serta relevansi ke karir masa depan mahasiswa. Beasiswa S2 University of Amsterdam dibuka untuk sejumlah fakultas dan sekolah pascasarjana, di antaranya: 1. Amsterdam Law School 2. Faculty of Economics and Business 3. Graduate Schools of Sciences 4. Graduate School of Humanities 5. Graduate School of Social Sciences Pelamar bisa memilih jurusan yang lebih spesifik di fakultas tersebut untuk beasiswa AES yang dimulai tahun akademik 2017-2018. Persyaratan: 1. Memiliki paspor non Uni Eropa (EU)/ Kawasan Ekonomi Eropa (EEA) 2. Diterima (sementara) di program master dengan pengantar Bahasa Inggris di University of Amsterdam yang terdaftar di Central Register of Higher Education Programmes ( CROHO). 3. Diterima (sementara) di program master di UvA untuk pertama kali. AES tidak akan diberikan kepada kandidat yang sudah dua kali terdaftar di program master UvA. 4. Dapat mematuhi peraturan visa di Belanda sesuai petunjuk Dinas Imigrasi Belanda (IND) 5. Terdaftar di UvA sebagai mahasiswa penuh waktu untuk tahun akademik dan program yang memberikan beasiswa 6. Peserta tidak menerima beasiswa lain untuk periode studi yang sama. Dokumen aplikasi: 1. Catatan akademik kandidat 2. Kualitas akademik lembaga pendidikan di mana gelar sarjana diperoleh 3. Surat rekomendasi dari dekan, pengajar, atau pembimbing akademik 4. Kualitas surat motivasi (maksimal 500 kata) di mana kandidat menjelaskan alasan memilih program master yang spesifik (konteks lebih luas, relevansi untuk karir masa depan) 5. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler, seperti partisipasi dalam komite mahasiswa, pengalaman internasional, olahraga atau musik pada tingkat tinggi, atau pekerjaan relawan 6. Bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS/ TOEF). IBT TOEFL skor keseluruhan 100 (dengan skor minimal 22 di masingmasing komponen), atau IELTS skor keseluruhan 7.0 (dengan skor minimal 7.0 di masing-masing empat komponen). Ctt: Dokumen yang diminta bisa saja ada penambahan atau perbedaan dari masing-masing fakultas/sekolah pascasarjana di UvA. Pertimbangan aplikasi berdasarkan kualitas aplikasi secara keseluruhan (kelengkapan, akurasi, konsistensi). Pendaftaran: Aplikasi beasiswa AES 2017-2018 dilakukan melalui masing-masing kantor pendaftaran fakultas atau sekolah pascasarjana University of Amsterdam. Pelamar bisa mendaftar beasiswa AES dengan waktu yang b ersamaan dengan pendaftaran program master. Deadline pengajuan beasiswa adalah 15 Januari 2017. Sebaiknya pelamar sudah mengajukan aplikasi sebelum tanggal itu, termasuk mendaftar ke universitas. *** Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, Whatsapp 082391182598 atau melalui Facebook Haluan Warga
Bos Kestrelindo Group Beri Kuliah Umum di Unand PADANG, HALUAN — Hari ini (22/11), pengusaha sukses asal Minang di perantauan, Hari Ichlas menggelar kuliah umum kewirausahaan di kampus Universitas Andalas. Owner and Founder Kestrelindo Group ini akan memberikan kisi-kisi sukses bagi mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha muda.
KONTES ROBOT BEIJING — Tim robotik Ichiro dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan robot soccer (penendang bola) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/11). ITS bersiap mengikuti kontes robot internasional di Beijing dan akan berkompetisi dengan sejumlah tim robotik dari sembilan negara pada 14-18 Desember mendatang. ANTARA
MILAD EMAS IAIN IB KE-50
Alumni Diminta Berperan PADANG, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) memasuki usia lima puluh tahun. Berbagai kegiatan digelar untuk menyemarakkan milad emas tersebut. Mulai dari kegiatan ilmiah, olahraga, dan hiburan. Ketua panitia internal IAIN, Ahmad Wira, mengatakan akan diadakan kegiatan seminar internasional dalam rangka Dies Natalis IAIN IB ke-50 akan dilaksanakan 24 November di Hotel Pangeran Beach. Untuk puncak acara akan diadakan 29 November di rapat senat terbuka di IAIN Lubuk Lintah. Lanjutnya, kegiatan itu juga melibatkan alumni yang tersebar di seluruh tanah air bahkan mancanegara. Mereka akan dilibatkan
juga dalam berbagai kegiatan olah raga dan hiburan. Ketua panitia gebyar milad emas IAIN di kalangan alumni H M Rifki didampingi sekretaris Nasrul mengatakan, kegiatan olahraga dilaksanakan Sabtu (26/11). Beberapa pertandingan olahraga akan dimeriahkan dengan pertandingan antar alumni, civitas akademika, serta mahasiswa IAIN. Jenis olagraga yang akan dilombakan dalam acara ini terdiri dari bola voli, badminton, tenis eksekutif, tenis meja dan futsal. Perlombaan ini akan diadakan di Lubuk Lintah. Sementara Minggu (27/11), akan dilaksanakan Gerak Jalan Santai (GJS), dengan rute IAIN Jalan Sudirman dan finish di IAIN Lubuk Lintah. Kegiatan ini
dilengkapi ratusan hadiah serta doorprize dan pentas hiburan. “Di sela-sela kegiatan olahraga tersebut, pihak institut dan alumni akan menggelar kegiatan gala dinner dan temu akbar alumni,” katanya. Mengenai kegiatan besar ini, Ketua Iluni IAIN IB H Irdinansyah Tarmidzi yang juga Bupati Tanah Datar beserta Rektor IAIN Dr Eka Putera Wirman mengimbau seluruh alumni IAIN dapat berpartisipasi dalam kegiatan milad emas ini. “Kita mengimbau kepada seluruh alumni IAIN IB yang tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara agar ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan milad emas ke-50 tahun ini. Selain itu alumni diharapkan bisa berkontribusi untuk kemajuan IAIN,” ungkapnya. (h/rel/mg-eby)
Indonesia Butuh Lebih Banyak Technopreneur BALI, HALUAN — Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir mendorong lahirnya wirausaha muda dari kampus melalui program technopreneurship. Hal ini akan meningkatkan daya saing bangsa dalam memberikan layanan good and services. M Nasir, sewaktu menghadiri Forum Rektor PTS se-wilayah VIII, BALI, NTB dan NTT di Bali, belum lama ini seperti dilansir dari laman dikti.go.id, mengatakan kerisauhan hatinya terhadap jumlah wirausahaan di Indonesia. Wirausaha Indonesia masih berada di angka 0,43 persen dari total usia produktif angkatan kerja. Angka ini jauh tertinggal dari negara tetangga
seperti Thailand (3 persen), Malaysia (5 persen) dan Singapura (7,2 persen). “Oleh karena itu perguruan tinggi harus merestrukturisasi cara pandangnya menjadi entrepreneur university. Kemenristekdikti dalam mendukung hal ini telah memiliki satu kelembagaan penguatan inovasi yang mempunyai fungsi memfasilitasi hasil litbang atau invensi yang sudah siap masuk ke start-up,” terangnya. Nasir juga menyebutkan problem lainnya yang kerap dihadapi perguruan tinggi juga berada pada para dosennya. “Nanti kalau yang vokasi kami create 50 persen dari universitas, 50 persen lagi dari industri. Tapi bagaimana jika dosen tersebut
pendidikannya masih S1, D4 dan sebagainya? Nah kita akan gunakan kualifikasi kompetensi nasional, kita lihat ada di level berapa dosen tersebut,” imbuhnya. Nasir berharap paling tidak wirausahawan (technopreneur) Indonesia mencapai angka 2 persen dari total angkatan kerja. Akan lebih baik lagi apabila wirausaha ini berbasiskan teknologi (iptek). Untuk itu Nasir juga mendorong agar perguruan tinggi swasta semakin banyak yang memiliki akreditasi A. “Maka saya melalui Dirjen Kelembagaan jika ada wilayah yang akreditasi B nya gemuk, itu agar didorong dan didukung supaya jadi A,” tambahnya. (h/ eni)
Dalam kuliah umum ini, Hari Ichlas akan membeberkan kisah hidupnya yang dimulai dari berjualan ban bekas di Kota Padang sampai pada tindakan nekatnya untuk merantau ke Jakarta menggunakan kapal ikan nelayan. Dalam perjalanannya ini, ia hanya berm odalkan uang Rp 35 ribu di dalam saku sampai pada akhirnya sudah memiliki 4 perusahaan besar di Asia Tenggara. Salah satunya Rumah Sakit Satria Medika di Kota Bekasi, Jawa Barat. “Saya ingin berbagi kepada generasi muda bagaimana kisah hidup saya yang dimulai dari bawah hingga sampai sekarang ini. Memulai dari bawah itu menarik dan kaya akan pengalaman. Dengan perjalanan seperti inilah yang menjadikan mental saya kuat di sisi wirausaha,” kata Hari Ichlas kepada wartawan, Senin (21/11). Ia menginginkan perjalanan hidupnya ini bisa dijadikan contoh bagi generasi muda, khususnya mahasiswa yang merupakan cikal bakal anak bangsa. Pasalnya, saat mudanya dulu Hari Ichlas sampai ke kondisi saat ini banyak orang yang membantunya. Jadi bagaimana cara bersosial dalam membangun wirausaha ini sangat penting. “Saya ke Jakarta itu pakai kapal ikan dan saat di Jakarta, saya bingung mau apa dan harus tinggal dimana. Tahutahu ada yang mau bantu dan itu orang China. Di saat saya sukses, orang-orang yang pernah membantu itu, saya kerjakan di perusahaan saya sampai sekarang,” katanya. Tak hanya itu, di berbagai perusahaan Hari Ichlas tidak hanya memperkerjakan orang Indonesia saja. Bahkan beberapa tenaga teknisi ahli dari Eropa saat ini juga bekerja untuknya di salah satu pabrik aluminium. “Saya membagi tiga kriteria seorang entrepreneur. Pertama, enterpreneur sejati. Yakni, yang membangun usahanya dengan dirinya sendiri (alias 0) tanpa pertolongan orang tuanya/warisan. Keluarlah rumus saya sebagai entrepreneur sejati yaitu segitiga mas, dari yang tidak ada menjadi ada perusahaannya, bagaimana mengembangkan-
HARI ICHLAS nya, dan bagaimana memeliharanya. Contohnya: Prayogo Pangestu (Baristo Pasific Group) dan Eka Cipta (Sinar Mas Group),” terangnya. Kedua, entrepreneur biasa. Yakni, mereka mewarisi perusahaan dari orang tuanya dan mengembangkannya, dari situ dapat dirumuskan, perusahaan yang sudah ada, bagaimana untuk mengembangkannya? Contohnya: Aburizal Bakrie (Bakrie&Brother) dan James Riyadi (Lippo Group). Ketiga, enterpreneur professional. Yakni, awalnya mereka bekerja sebagai CEO/ seorang profesional di suatu perusahaan, sesudah mereka melihat peluang dengan memiliki capital dan link sendiri, mereka mengembangkan usahanya. Di sini mereka bekerja terlebih dahulu dengan keahliannya, berhasil mereka menghimpun keahliannya, kemudian mereka mengembangkannya. Contohnya: Muktariadi (Lippo Group). Hari menengaskan pentingnya membangun brand image personality dibanding financial. Ada beberapa kriteria yang terkandung dalam brand image personality yaitu, bersyukur kepada Allah SWT, berkomitmen, kita harus mengenal kekuatan kita, jangan cepat puas diri, dapat menjaga ambisi, mempunyai cita-cita inovasi kedepan, membangun dan menjaga koneksi antar manusia Diakuinya, selama ini memang dirinya sudah lama diundang oleh pihak Unand untuk memberikan kuliah umum. Namun, baru kali ini kesempatan itu hadir. “Sudah lama diundang. Namun, baru ini kesempatan saya bisa hadir,” ungkapnya. (h/mg-ang)
Mahasiswa Jerman Akhiri Magang di STKIP PGRI Sumbar PADANG, HALUAN — Selama tiga bulan belakangan, mahasiswi asal Jerman Lisa Macheleidt belajar di STKIP PGRI Sumbar. Kegiatan magang Lisa ini dibiayai oleh pemerintah Jerm an melalui beasiswa DAAD RISE. Selama magang di STKIP PGRI Lisa tidak merasa kesulitan dalam menjalankan berbagai aktivitas. Lisa sendiri mahasiswa asal Jerman kedua yang magang di kampus ini. “Lisa Macheleidt merupakan Mahasiswi Kiel University kini mengakhiri massa magangnya di Kampus STKIP PGRI Sumatera Barat. Dalam Magangnya Lisa bergabung di Program Study Geografi dan Ekonomi dengan Surpervisor Dr Ansofino dan Farida, MSc,” ucap Ketua Prodi
Ekonomi Dr Ansofino, kemarin (21/11). Lisa melakukan pemetaan zona agroekonomi berupa tanaman kebun dan pertanian. Kegiatan pemetaan yang dilakukan di antaranya pada tumbuhan sawit, karet dan padi. Pemetaan yang dilakukan Lisa menggunakan sistem pencitraan dan infrared Landsat 8. Daerah yang menjadi pusat kajian zona agroekonomi pemetaan Lisa diantaranya daerah Sijunjung, Tanah Datar dan Pasaman Barat. Sebelum mengakhiri masa magangnya di STKIP PGRI. Lisa terlebih dahulu melakukan presentasinya profres kerja yang telah dilakukannya bersama tim dan dihadiri pimpinan institusi, pimpinan unit dan pimpinan prodi. Di akhir prentasinya, Lisa
mengucapkan terimakasih kepada Dasrizal selaku yayasan yang telah banyak membantu dan memfasilitasi selama melakukan kegiatan di STKIP PGRI Sumatera Barat. Disamping itu Lisa juga mengucapkan terimakasih kepada Dr Hj Zusmelia selaku Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat yang telah membantu dan memfasilitasi selama melakukan kegiatan di Kampus keguruan ini. “Kami selalu welcome dengan mahasiswa asing yang magang di Kampus STKIP PGRI,” ucap Zusmelia saat melepas Lisa. Kesiapan dan keloyalitasan pimpinan instistitusi menerima mahasiswa dan tamu membuat mahasiswa asing tidak canggung untuk bergabung bersama da-
PENYERAHAN cendramata oleh Ketua Prodi Ekonomi Dr Ansofino kepada mahasiswa asing Lisa, belum lama ini. IST
lam berbagai kegiatan dan salah satunya Lisa mahasiswa asing yang sering mengikuti kegiatan mahasiswa di STKIP PGRI Sumatera Barat.
“Saya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pihak kampus,” ujar Lisa mengakhiri kebersamaannya di perguruan tinggi ini. (h/eni)
Inggris Tak Batasi Penerimaan Mahasiswa Indonesia JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Inggris tak memberikan batasan kuota bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke negara yang diwww.harianhaluan.com
pimpin oleh Ratu Elizabeth II tersebut. Sebab, Inggris sendiri merupakan salah satu negara yang menjadi destinasi favorit mahasiswa Indonesia. Duta Besar Inggris, Moaz-
zam Malik, menuturkan bahwa pihak Inggris sendiri tidak membatas kuota. “Jadi pihak Inggris tidak ada kuota. Karena itu kami juga menambahkan kuota bagi beasiswa dari Ing-
gris,” ungkapnya di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, belum lama ini. Dengan meningkatkan minat mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Inggris,
Malik berharap akan ada banyak dukungan dari berbagai pihak. Hal tersebut guna meningkatkan sponsorship, termasuk dalam meningkatkan jumlah penerima Chevening.
“Saya lihat di LPDP juga Inggris menjadi destinasi favorit,” ujarnya. Melihat fenomena tersebut, Malik menambahkan bahwa masyarakat Indonesia sudah semakin sadar Redaktur: Rahmadhani
akan pentingnya pendidikan berkualitas. “Artinya mahasiswa Indonesia mulai mengerti bahwa pendidikan di Inggris berkulitas dan berpengalaman,” tambahnya. (h/okz) Layouter: Wide
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
RIAU DAN KEPRI
21
Polisi Tembak Bandar Narkoba INHU, HALUAN — Satuan Narkoba Polres Inhu, Riau, menangkap seorang pengedar narkoba bernama Husni Palgi. Namun, saat akan ditangkap pelaku berusaha kabur. Takut kehilangan buruannya, polisi menembaki mobil yang dibawa tersangka. Tembakkan petugas berhasil mengenai bahu tersangka. Penangkapan tersangka berawal satu petugas mendapatkan informasi Husni akan bertransaksi narkoba. Petugas pun mengintai pelaku di jalan Lintas Timur Desa Sei Dawu, Kecamatan Rengat Barat, Inhu. Tidak lama, mobil minibus tersangka melintas. “Petugas sempat memberikan tembakan ke udara. Namun, tembakkan peringatan itu tidak dihiraukan,” ucap Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Kamis (21/11). Polisi mencoba menghentikan laju mobil. Mengetahui, yang menghentikan adalah petugas, tersangka berusaha kabur. Bahkan salah satu anggota petugas yang mencoba menghadang akan ditabrak, beruntung anggota itu berhasil menghindar. Melihat tersangka kabur, petugas melakukan pengejaran, begitu dekat, polisi menembakan tembakan ke udara agar berhenti. Karena tidak mau berhentikan kendaraannya, tembakan di arahkan ke tersangka. Walau terkena tembakan, tersangka tetap tancap gas. Namun, pelarian pria berusia 24 tahun ini berakhir di Jalan Jati, Kecamatan Pematang Reba. Dimana warga melaporkan ada mobil terpakir tanpa penghuni. “Warga memberitahukan kalau pemilik mobil berada di RSUD Indrasari, Pematang Reba. Ternyata benar, di sana petugas menemukan tersangka sedang menjalani operasi pengangkatan peluru,” ucapnya. Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan di mobil tersangka, didapat barang bukti lima paket sabu dan 10 butir pil ekstasi. “Tersangka di rujuk ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau untuk perawatan lebih lanjut,” tukasnya. (h/ben)
BISNIS HARAM — Kapolres Pekanbaru Tony Hermawan memperlihatkan barang bukti sabu yang disita dari komplotan Bandar sabu yang memang sudah lama jadi target operasi. Satu di antara tersangka yang ditangkap berstatus sebagai PNS.
DITANGKAP POLISI
PNS Terlibat Bisnis Haram PEKANBARU, HALUAN — Pihak Polresta Pekanbaru, Riau, menangkap komplotan bandar narkoba jenis sabu. Satu di antara tersangka yang ditangkap berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Oknum PNS yang ditangkap polisi adalah Wandi alias Pakcik. Pria berusia 40 tahun itu berdinas di Pemkab Pe-
lalawan, Riau. Selain Wandi, polisi menangkap rekannya, M Safaat (27). Kapolresta Pekanbaru, Kom-
bes Tony Hermawan menjelaskan, dalam kasus ini petugas menyita barang bukti sabu seberat 1/2 kilogram. “Mereka merupakan bandar narkoba yang sudah lama kita intai,” ucap Tony Hermawan, Senin (21/11). Kedua tersangka ditangkap pihak Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru di salah hotel berbintang di Pekanbaru.
Dari pengakuan tersangka, narkoba itu mereka bawa dari Kabupaten Bengkalis dan akan diedarkan di Pekanbaru. “Mereka sudah tiga kali bertransaksi narkoba di Pekanbaru. Untuk mengelabui bisnis, mereka memasukkan narkoba ke dalam kemasan kopi,” jelasnya. Selain sabu, saat melakukan penggerebekan polisi juga me-
Kasus Kekerasan Perempuan Meningkat
Lima Jasad TKI Diserahkan Polda Kepri BATAM, HALUAN — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (21/11) pagi menyerahkan lima jenazah teridentifikasi pada BNP2TKI yang selanjutnya akan mengurus pemulangan hingga ke pihak keluarga. “Tadi pagi lima jenazah yang teridentifikasi pada Jumat (18/11) sudah diserahkan. Saat ini sudah di Hang Nadim menunggu jadwal pesawat ke daerah masingmasing,” kata Kabid Humas Polda Kepri, AKBP S Erlangga di Batam. Kelima Jenazah yang diserahkan tersebut adalah Nazwa (5) dengan alamat Vila Bukit Permai, Koto Lua, Kecamatan Pauh, Padang. Kedua Edi Suhatman (36) yang teridentifikasi dari DNA. Jenazah beralamat Suka Sari, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Selanjutnya Iyah (50) yang teridentifikasi dari DNA dan data me dis, jenzah berasal dari Montang Gadung, Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur. Jenazah atas nama Ujang (23) teridentifikasi dari DNA dan data medis berasal dari Cimega RT 001/RW 002 Kelurahan Ciapus, Kecamatan Cijaku, Lebak, Provinsi Banten. Terakhir atas nama Herdiansyah (26) teridentifikasi dari DNA. Jenazah bersal dari Kot Batu, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. “Jenazah diterbangkan untuk diserahkan ke daerah masing-masing berdasarkan jadwal penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam. Yang ke Lombok akan transit di Surabaya,” kata Erlangga. Hingga saat ini, 52 dari 54 jenazah yang ditemukan dalam kasus tenggelamnya kapal TKI ilegal dari Malaysia pada 2 November 2016 sudah teriddentifikasi. Dua jenazah laki-laki dewasa lainnya belum ada pihak yang mengakui kehilangan anggota keluarganya, jadi belum ada data pendamping untuk memastikan identitasnya. “Yang teridentifikasi semua sudah diserahkan. Di RS Bhayangkara tinggal ada dua jenazah b elum teridentifikasi,” kata dia. (h/okz/ben)
nyita uang senilai Rp600 dan narkoba jenis ekstasi sebanyak 210 butir. Total barang bukti yang diamankan, ditaksir bernilai miliaran rupiah. “Pengakuan tersangka, barang bukti itu milik bandar besarnya yang ada di Bengkalis. Identitas bandar besarnya sudah kita kantongi,” ucap pria yang akrab disapa Toher itu. (h/okz/ben)
PETUGAS Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) dengan KN Rantos menyemprotkan air ke arah kapal tanker yang terbakar di pelabuhan rakyat, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/11). Kapal tanker dengan nomor lambung IMO.7206627 Jakarta meledak dan terbakar saat dilakukan perbaikan di pelabuhan rakyat Batu Ampar, Batam. Dalam insiden tersebut satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka bakar serius. ANTARA
TNI AL Gagalkan Pencurian Kabel Bawah Laut KEPRI, HALUAN — Pihak TNI AL Western Fleet Quick Response (WFQR) Satkamla Lantamal IV menggagalkan upaya pencurian kabel bawah laut di wilayah perairan Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). “Para pelaku kabur ke hutan bakau dan masih kita buru,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Laksma TNI S Irawan, di Tanjungpinang, Kepri, Senin (21/11). Penyergapan pencurian kabel bawah laut ini diketahui ketika malam hari petugas mendapat informasi akan ada pencurian di Bintan. Berbekal informasi yang didapat, Tim WFQR bergerak
menyusuri sungai menggunakan Patkamla Rempang dan melaksanakan penyekatan masuk Sungai Sei Telop Batu 23 di belakang Gardu Induk PLTU. Selanjutnya sekira Pukul 02.40 WIB, Tim WFQR IV menggunakan Searider dan Speed Boat Pos Angkatan Laut Kijang saat di depan muara Sei Telop menyisir sungai sejauh 1,5 nautical mile dari mulut muara. Sedangkan Tim WFQR yang lain bergerak terus mengintai dari kegelapan. “Di lokasi berhasil ditemukan barang bukti kabel laut yang sudah berupa besi dan tembaga yang sudah dikupas ditaksir kurang lebih 20 ton. Di
tempat tersebut juga ditemukan satu sepeda motor dan dua golok milik pelaku yang tertinggal. Namun, pelaku kabur,” kata Irawan. Ia melanjutkan, pencurian kabel bawah laut oleh sindikat ini sangat terorganisasi dan melibatkan beberapa kelompok. Tentu aksi pencurian tersebut sangat merugikan negara. “Sebanyak 20 ton kabel bawah laut itu milik negara, namun belum diketahui dari instasi mana. Kabel ini yang berhasil disita memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena mempunyai kandungan tembaga dan besi,” tandasnya. (h/okz/ben)
PEKANBARU, HALUAN — Badan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Riau menyatakan telah menangani 646 kasus pengaduan kekerasan perempuan dan anak dalam kurun waktu lima tahun terakhir. “Pengaduan kekerasan perempuan dan anak terus meningkat tiap tahun, dari tahun 2011 hanya 96 kasus menjadi 646 kasus tahun ini,” kata Kepala Badan P2TP2A Riau, T Hidayati Effiza, di Pekanbaru, Senin (21/11). Hidayati menjelaskan dalam kurun waktu lima tahun tersebut, terbanyak kasus yang ditangani pada 2013 dengan jumlah 147 pengaduan, kemudian 2016 mencapai 127 pengaduan. “Dengan adanya P2TP2A ini memang tren pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat selama lima tahun ini, dikarenakan keberanian masyarakat untuk melapor,” ujarnya pula. Menurut dia, peningkatan kasus yang dilaporkan itu bukan karena pihaknya tidak menangani selama ini. Namun disebabkan sudah semakin tersosialisasi P2TP2A sebagai wadah proses pelaporan. Selain itu, kaum perempuan dan anak juga semakin paham dan sadar akan haknya, katanya lagi. Ia menyebutkan P2TP2A Riau mengelompokkan jenis pelaporan kekerasan perempuan dan anak dalam 17 jenis kasus, seperti KDRT, kejahatan seksual, hak asuh anak, ABH, penganiayaan, anak hilang, trafficking, kekerasan psikis, kasus pendidikan anak, kekerasan fisik, pidana murni, kenakalan remaja, penelantaran tenaga kerja,
pencemaran nama baik, menuntut perjanjian, narkoba dan pelanggaran HAM. Dalam penanganan kasus di Riau dalam lima tahun terakhir, ujar dia lagi, terbanyak terjadi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) mencapai 249 orang dalam lima tahun. “Kasus KDRT di 2013 sebanyak 55 orang, sempat turun 2014 sebanyak 33 orang, namun kembali naik 2016 menjadi 53 orang,” terang Hidayati. Ia menyebutkan untuk kasus KDRT, pihaknya sudah berupaya menyosialisasikan kepada dinas teknis dan mengimbau para orangtua agar menghindari anak mereka melakukan pernikahan dini. Selain KDRT, kejahatan seksual menempati peringkat dua jumlah kasus terbanyak yakni 126 orang dalam lima tahun, lalu diikuti oleh hak asuh anak mencapai 73 orang. “Untuk kasus pelecehan kami gencar melakukan sosialisasi oleh kepada orang tua, dinas terkait, dan tokoh agama agar sama-sama mencegah kejadian ini di lingkungan masing-masing,” katanya pula. Menurutnya, dari 12 kabupaten/kota yang melaporkan kasus kekerasan perempuan dan anak terbanyak kejadian di Kota Pekanbaru mencapai 431 kasus dalam lima tahun, terkecil di Kepulauan Meranti dan Indra Giri Hilir masing-masing lima orang. Ia menambahkan sejauh ini penanganan kasus P2TP2A dilakukan pendampingan dan penanganannya. “Kami akui kondisi sekretariat P2TP2A di kabupaten dan kota masih belum representatif,” katanya pula. (hokz/ben)
Pejabat Dishub Tewas di Kursi Dinas
PETUGAS BPBD Inhu mengevakuasi jasad Muslim, PNS yang ditemukan mengambang di Sungai Indragiri, Senin (21/11) siang. www.harianhaluan.com
KAMPAR, HALUAN — Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Ridwan (54) ditemukan tewas di ruang kerjanya di Kantor Dinas Perhubungan Kampar, Riau. Almarhum meninggal dalam posisi terduduk di kursi. Mulanya terman Ridwan yakni Robi Irawan (37) dan Ilham (48) mencari keberadaan korban. Keduanya curiga karena salah satu ruangan di Dinas Perhubungan kondisinya terkunci. “Korban ditemukan tadi malam pada pukul 20.30 WIB,” kata Paur Humas Polres Kampar, Iptu
Deni Yusra, Senin (21/11). Saat diintip, terlihat Ridwan dalam keadaan duduk di kursi dengan kepala bersandar di meja. Namun, saat dipanggil tidak ada jawaban. “Kemudian rekan korban mendobrak pintu tersebut dan menemukan korban sudah tidak bernyawa,” ucapnya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak keluarga. Keluarga Ridwan mengatakan kalau almarhum dalam dua bulan terakhir mengidap penyakit komplikasi. “Pihak keluarga menolak untuk diautopsi karena mereka yakin
Ridwan meninggal karena penyakit yang dialami. Korban sudah diserahkan ke rumahnya di Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar, untuk dikebumikan,” pungkasnya. Di Kabupaten Inhu, persisnya di Desa Kota Medan, Kecamatan Kelayang, PNS bernama Muslim (51) juga ditemukan tewas mengambang di sungai Indragiri. Korban ditemukan mengambang di sungai Indragiri, Inhu oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada pukul 10.00 WIB. “Saat ditemukan,
korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,”ucap Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Senin (21/11). Berdasarkan hasilkan hasil penyelidikan polisi, bahwa pada Minggu, 20 November 2016 korban pergi dari rumahnya menuju Sungai Indragiri di Desa Lubuk Sitarak untuk mencari ikan. Korban mencari ikan dengan cara memasang jaring. Bahkan, untuk memasang jaring, korban meminjam sebuah sampan milik salah satu warga. Selanjutnya, salah satu saksi melihat sebuah sampan
Redaktur: Bhenz Maharajo
di tengah sungai tanpa ada orangnya dengan posisi terbalik. Setelah ditanya ke masyarakat teru ngkaplah bahwa sampan itu yang dipakai oleh korban. Warga kemudian melakukan pencaharian. Namun hari itu tidak ditemukan. Setelah dilakukan pencaharian lanjutan, baru ditemukan korban dengan kondisi meninggal. “Korban ditemukan sekitar 7 kilometer dari lokasi awal sampannya terbalik. Masih diselidiki bagaimana kapal tersebut bisa terbalik,”tandasnya. (h/okz/ben) Layouter: Ilham Taufiq
22
Salingka Lima Ribu BUMDes Hasilkan Rp10 M JAKARTA, HALUAN — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menuturkan, desa di Indonesia sangat unik, tidak ada kesamaan di tiap desa. Lebih dari 80 persen masyarakat desa bergantung pada sektor pertanian. Menurut Eko, keberhasilan Kementerian Desa dalam membangun desa tidak bisa dilakukan sendiri. Tetapi harus sinergi dengan kementerian/lembaga lain. “Kementerian Desa bergantung pada salah satunya Kementerian Pertanian dan Kementerian Usaha Kecil dan Menengah (UKM),” ungkap Eko Putro Sandjojo. Dikatakan Eko, terobosan Kementerian Pertanian dalam menghidupkan sektor pertanian menunjukkan kemajuan secara signifikan. Terbukti, harga jagung ditangan petani menyentuh Rp 3 ribu. Selain itu ada penurunan jumlah ekspor jagung nasional hingga 60 persen. “Ini harus diimbangi dengan ketersediaan sarana pasca panen di desa,” tegas Eko. Eko menyebutkan, hasil produksi pertanian selama tiga bulan dapat digunakan untuk stock kebutuhan selama satu tahun. Oleh karenanya, ketersediaan sarana pasca panen dapat menekan distribusi yang melimpah saat panen. Sehingga, menurut Eko dapat menekan harga agar tidak turun karena kelebihan hasil produksi. “Insentif akan disiapkan untuk pihak swasta yang ikut terlibat dalam penyediaan sarana pasca panen, itu bisa berupa insentif PPH sebesar 5 persen dan tax holiday selama 5 tahun,” katanya. Lebih jauh Eko mengatakan, sedikitnya ada 100 juta jiwa penduduk Indonesia tinggal di desa. Pesatnya pertumbuhan sektor pertanian, mendorong peningkatan sektor ekonomi di desa. Rata-rata pendapatan petani maju mencapai Rp 2 juta per bulan. “Pertumbuhan sektor pertanian mencapai 9 persen. Diantaranya di Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. Dan pendapatan petani per tahun mencapai Rp 1.000 triliun atau 6 kali APBN 2016,” bebernya. Eko menuturkan, aliran dana yang masuk ke desa dari APBN yakni dana desa, sementara Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah daerah. Anggaran tersebut dapat digunakan untuk mendatangkan income (pendapatan) desa. Salah satu upaya adalah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tahun lalu, dikatakan Eko dana desa dimanfaatkan pada penyediaan infrastruktur. “Saat ini ada 8 ribu BUMDes yang sudah berjalan dengan 5 ribu diantaranya memiliki keuntungan Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar per tahun,” ucapnya. (h/dn/*)
Agus Susanto Dukung Pemekaran Nagari UJUNG GADING, HALUAN — Penataan Pemerintahan Nagari di Pasaman Barat, provinsi Sumbar sudah sangat tepat dilakukan dalam kondisi sekarang. Pelayanan bagi rakyat itu harus dilakukan dengan cepat dan murah. Anggota DPR RI dari PDI-P H Agus Susanto SH, mendukung penuh pemekaran Nagari di Sumbar asalkan dengan tetap menjaga kesatuan hukum adat dan kearifan lokal. “Begitupun dalam menata Nagari Ujung Gading juga tidak hanya untuk hari ini, kita memandang secara visioner untuk jauh kedepan. Saya sangat mendukung penataan ini yang tidak akan memekarkan Nagari secara kesatuan masyarakat hukum adat. Dengan kata lain, Kerapatan Adat Nagari akan tetap satu, yang akan menjadikan perekat silaturahim anak, cucu dan kemanakan, anak nagari Ujung Gading keseluruhan,” ujar H. Agus Susanto, pada Sosialisasi dan Asfiratif Persiapan Penataan Nagari, Selasa. Acara itu dilaksanakan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Ujunggading yang dihadiri Panitia Pemekaran Nagari Pasaman Barat, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Pasaman Barat , Bamus , Wali
AGAM, HALUAN — Masyarakat Pakan Sinayan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, mengelar alek batagak panghulu Pasukuan Budi III Ibu, VI Suku Bansa, Pakan Sinayan Nagari Kamang Mudiak, Minggu (20/11) Alek batagak panghulu yang dilakukan itu sebagai bentuk peresmian atau pengangkatan panghulu yang dilaksanakan dengan upacara adat. Alek tersebut berlangsung dengan meriah, dimana masyarakat membawa katidiang yang diletakan didalam bidai atau tempat prosesi upacara adat. Adapun penghulu Pasu-
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com
Nagari, Camat, Panitia Penataan Nagari Ujunggading, Ninik Mamak Ujunggading, Tokoh Pemuda serta Tokoh Masyarakat. Akhirnya dalam menusyawarah tersebut, Bamus , Wali Nagari, Camat, Panitia Penataan Nagari Ujunggading, Ninik Mamak Ujunggading, Tokoh Pemuda ,Tokoh Masyarakat, setuju melakukan penataan Nagari dengan tidak menghilangkan nama Ujunggading. H Agus Susanto yang juga tokoh masyarakat setempat, mendukung penuh penataan Pemerintahan Nagari. “Keberadaan 19 Nagari di Pasaman barat sejak dimekarkan menjadi kabupaten otonom 12 tahun silam, belum sekalipun dilakukan penataan. Kalau seandainya kita membandingkan dengan daerah lainnya di Sumatera Barat, Kabupaten Pasaman Barat lah yang memiliki Nagari paling sedikit dari kesemua Kabupaten di Sumbar,” ujarnya prihatin. Menurut Agus Susanto,
PENATAAN NAGARI— H. Agus Susanto, SH Anggota DPR RI, pembicara kunci pada Sosialisasi dan Aspiratif Persiapan Penataan Nagari Ujunggading. IST
sekarang sudah demikian besar semangat dan kepedulian pemerintahan Republik Indonesia pada Desa atau Nagari, antara lain dengan memberikan anggaran yang begitu besar kepada Desa, sehingga dengan peredaran uang yang begitu besar di nagari, secara otomatis akan meningkatkan kesejehataraan dan pembangunan masyarakat nagari.”Pemberian dana desa/nagari yang secara proporsionalitas tentu akan
menciptakan asas pemerataan terhadap nagari-nagari yang ada di Pasaman Barat, yang kedepan akan dijadikan sebagai pemerintahan desa. “Selain itu, nagari-nagari yang akan menjadi Nagari Persiapan, tenjtu harus menciptakan potensi-potensi pendapatan asli dari nagari itu sendiri, sehingga nagari persiapan itu nantinya dapat menjadi nagari defenitif yang berdikari,” harapnya. H Agus merupakan salah
satu dari sedikit tokoh Minangkabau yang sangat mencintai dan peduli Nagari/Desa, dan kepedulian itu sudah sering ia buktikan dengan berbagai aktivitas dan pegabdian nyata di pelosok Nagari hingga ke tingkat Jorong. Mulai dari memperjuangankan dan memberikan bantuan fisik hingga mensuport pelbagai pertandiangan olah raga anak nagari yang gelarannya hingga lebih sebulan. (h/dn/*)
Masyarakat Pakan Sinayan Batagak Panghulu
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 / 22 Safar 1438 H 1437 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
kuan Budi III Ibu, VI Suku Bansa Pakan Sinayan Nagari Kamang Mudiak yang diangkat itu yakni H. Muhammad Hamdi MS, Dt Nan Aluih, Drs H. Dasrial Dt Sandaran dan Asperizal ST Dt Bandaro Basa. Prosesi pengukuhan tiga orang penghulu itu dipimpin oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kamang Mudiak yang berlangsung dirumah VII Toboh Pakan Sinayan, yang disaksikan oleh anak kamanakan Pasukuan Budi III Ibu, VI Suku Bansa, masyarakat, ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama dan muspika kecamatan setempat Ketua Panitia alek batagak
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)
TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
panghulu, Dt Indo Nan Panjang mengatakan, pengangkatan 3 orang penghulu itu melalui bebagai tahapan prosesi, mulai dari rapat dan mufakat kaum yang kemudian dibawa kedalam kampung. Setelah didapat kata sepakat lalu diangkat ketingkat suku yang kemudian dibawa kedalam Kerapatan Adat Nagari (KAN). Dalam alek Batagak Panghulu ini, juga dilakukan prosesi bararak untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa 3 orang penghulu yang diangkat ini telah resmi menjabat sebagai penghulu dalam kaumnya. Serta prosesi panjamuan dengan menyemblih
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417
satu ekor kerbau dan prosesi maipaan dan pengukuhan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN). Pengangkatan 3 orang orang penghulu itu kata Dt Indo nan panjang dilakukan dengan pedoman iduik bakarilahan mati batungkek budi. Artinya jika seorang penghulu sebelumnya sudah tidak mampu lagi menjalankan tugasnya, maka ia boleh menyerahkan jabatan itu kepada penggantinya. Iduik bakarilahan Ini ujar Dt Indo Panjang, terjadi karena beberapa hal seperti kesehatan yang tidak mengizinkan atau sudah tua, kesibukan sehari hari yang ia lakukan
atau penghulu yang bersangkutan berada dirantau. “Dalam adat di ungkapkan, lurahlah dalam, bukik lah tinggi, jalan indak tatampuah, labuah indak taturuik. Artinya pisik yang sudah tidak sanggup lagi untuk beraktivitas. Oleh karena itu pangulu tersebut menyerahkan gelar dengan segala bebannya kepada penggantinya,” terang Dt Indo Panjang. Sedangkan mati batungkek budi, artinya Apabila seorang pangulu meninggal dunia, maka ahli waris menyepakati untuk mengangkat salah seorang dari mereka sebagai pengganti. (h/tot)
DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
PT.BUNDAWISATA NUSANTARA, melayanipenjualantiket pesawatsemua maskapai.Hargabersahabat.Jl.Raya Pitameh No. 1Telp.0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang
Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
Satu buah sertifikat rumah Hak Milik (HM): 189 Nagari Koto Baru, Kec Koto Baru, Kab Dharmasraya. Surat Ukur (SU). 88/2008 Koto Salak, Luas : 4480. A/n Alisah, warga Jr Pasar Lama, Nagari Ampalu, Kec Koto Salak, hilang disekitar rumah bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. STNK motor Vario BA 5752 LS a.n ERIZAL. Hilang disekitar Pasar Atas menuju Pintu Kabun Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Rahmi
SUMBAR
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
23
POLRES PESSEL
Amankan 1,7 Ton Pupuk Seludupan Lingkar
Kemenag Pasbar Gelar Rakor Bulanan PASBAR, HALUAN — Guna menyamakan visi dan persepsi sekaligus untuk mengetahui capaian program berikut realisasi anggaran tahun 2016, jajaran Kemenag Pasbar lakukan rakor, guna 2016. Rakor ini dihadiri Kepala KUA dengan Kepala Madrasah Negeri dan Swasta di lingkungannya, Senin (21/11). Rakor yang dipimpin oleh Kakan Kemenag Pasbar, Marjanis dan dipandu Kasubbag Tata Usaha, Ronaldi. Masingmasing Kepala Seksi (Kasi), penyelenggara syariah, termasuk jajaran Subbag T U, menyampaikan program berjalan, capaian kinerja lembaga dan realisasi anggaran. Pada kesempatan yang sama, juga ditampilkan realisasi kerja, capaian anggaran, dan hal-hal berkaitan dengan program di masing-masing madrasah negeri. Rakor dilengkapi diskusi, tanya jawab dan pandangan dari setiap peserta rapat, diakhiri dengan penyampaian rencana anggaran tahun 2017 dari setiap Satuan Kerja (Satker), termasuk empat Satker di jajaran Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. “Sebagai instansi pemerintah, melaksanakan pertemuan bulanan, sebagai ajang evaluasi program, realisasi anggaran dan segala berkaitan dengan tugas kelembagaan adalah hal yang harus dilaksanakan setiap saat,” sebut Marjanis. Melalui kegiatan seperti ini, ulasnya, tentu akan ada gambaran terkait capaian kinerja kelembagaan, realisasi anggaran dan prestasi pelaksanaan anggaran di masing-masing satuan kerja. Jika ada satuan kerja mampu melaksanakan programnya sesaui terget, berdasarkan triwulan kerja, berarti Satker bersangkutan dinilai baik. (h/gmz)
BRI Sosialisasikan Teknis Pembayaran Dana BSM PASBAR, HALUAN — Sebagai mitra kerja dan lembaga penyalur dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) atau program Kartu Indonesia Pintar (KIP), tim Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pasbar, Senin (21/11) di Aula Kantor Kemenag sosialisasikan sistem dan teknis pencaran dana bantun dimaksud. Pimpinan Cabang BRI Pasbar, Indra, didampingi Khairul Amri dihadapan peserta sosialisasi sistem dan teknis pencairan dana BSM itu menyampaikan, berdasarkan tugas sekaligus kewenangan BRI, dalam hal pencairan dan pendistribusian dana BSM atau dana program KIP saat ini, selalu dilaksanakan sesuai jadual yang telah ditentukan. “Setelah anggaran yang duperuntukkan dimaksud diturunkan pemerintah pusat kepada pihak bank, selanjutnya meneruskan dana bantuan itu kepada setiap penerima dana bantuan bersangkutan. Pembayaran sejumlah uang itu disetorkan, melalui rekening masingmasing, dan yang bersangkutan bisa mengambilnya kapan dan di BRI unit yang ada di wilayahnya,” sebutnya. Sepanjang anggaran, lanjutnya, untuk pembayaran BSM atau dana program KIP dari pemerintah pusat, melalui Kementerian Keuangan RI telah diturunkan, pihaknya secara langsung dan otomatis akan mendistribusikan dana dimaksud kepada setiap siswa. “Tentunya melalui rekening bersangkutan”, kata Indra, dikuatkan Khairul Amri. Sementara, Kakan Kemenag Pasbar, Marjanis, mengingatkan kepada peserta penerima bantuan, melalui pihak madrasah dan bendahara bersangkutan, agar setiap mengirimkan nama beserta nomor rekening siswanya, dilaksanakan secara benar, akurat dan buku tabungannya masih aktif. Jika ada di antara siswanya, penerima dana bantuan, seperti BSM, nomor rekeningnya salah atau tidak berlaku lagi, pihak madrasah bersama bendaharanya untuk sesegeranya meninjau ulang sekaligus memperbaharui sekaligus memberitahukan kembali kepada orangtua siswa bersangkutan, agar mengaktifkan kembali nomor rekeningnya. (h/gmz)
PAINAN, HALUAN — Kepolisian Resort (Polres) Pesisir Selatan berhasil mengamankan satu unit mobil truk pengangkut pupuk bersubsidi dengan Nopol BA 9770 HE di jalan lintas Padang Bengkulu, tepatnya depan terminal Sago, Kecamatan IV Jurai, Painan. Minggu (13/11). Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP Muhardi Ilyas melalui Kanit Idik III (Tipiter) Aipda. Ichsan menjelaskan, penangkapan itu bermula saat adanya laporan dari warga setempat yang mencurigai bahwa mobil tersebut sering mengangkut pupuk bersubsidi disalah satu kios pengecer pupuk yang ada di Kecamatan
Bayang. “Setelah kita lakukan penggeledahan, akhirnya pihak kita berhasil mengamankan satu unit truk jenis Colt Diesel BA 9770 HE yang mengangkut pupuk bersubsidi jenis SP36 sebanyak 35 karung atau setara dengan 1,7 ton, serta supir dengan inisial “D” warga Solok,” terangnya. Senin (21/11).
Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka jelang gelar perkara penangkapan puluhan karung pupuk subsidi tersebut. Namun, pupuk tersebut didapatkannya dari sebuah kios pengecer yang ada di Kecamatan Bayang dan rencananya akan dijual ke Solok. Saat digeledah sang supir tidak mampu memperlihatkan dokumen resminya. Untuk penyidikan lebih lanjut, selain meminta keterangan sopir pihaknya juga meminta keterangan dari pemilik kios pengecer, distributor hingga ke pegawai Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian
Kecamatan Bayang. “Dalam kasus ini akan ada banyak pihak yang dilibatkan dan dalam penyidikan kami juga akan berkoordinasi dengan Komisi Pengawasan Pupuk dan Perstida (KP3) kabupaten,” ungkapnya. Dijelaskannya, terdapat enam kelompok tani di Kecamatan Bayang yang dirugikan karena sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk subsidi tersebut akan diperuntukkan untuk mereka para kelompok tani, yakni Kelompok Tani Tapi Banda, Padi Sawah, Cempaka Putih, Balai Baru, Kayu Alang dan
Buah Lahan, sesuai rencana pupuk tersebut diperuntukkan untuk masa tanam tahun 2016. “Kita akan menuntaskan kasus ini secepatnya, karena sangat merugikan bagi para kelompok tani nantinya. unt uk saat ini sopir ter bukti t elah melakukan tindakan melawan hukum, sesuai peraturan Permendag no. 15/ m.dag/per/4/2013 pasal 21 ayat 2 jo pasal 30 ayat 2 t entang p en eta pan pu p uk bersubsidi. Terhadap pemilik kios dan distributor kasusnya sedang dalam tahap pengembangan oleh pihak kepoli sian,” tutupnya. (h/mg-kis)
PENYELUDUPAN PUPUK — Barang bukti berupa satu unit mobil truk pengangkut pupuk bersubsidi yang berhasil diamankan Satreskrim Polres Pessel di jalan lintas PadangBengkulu, tepatnya depan terminal Sago, Kecamatan IV Jurai, Painan, Minggu (13/11). OKIS
Populasi Buaya Pessel Mulai Membaik Rutan Painan Maksimalkan Pengamanan PAINAN, HALUAN — Semenjak sebagian wilayah Silaut dan Lunang dijadikan konservasi buaya, saat ini populasi hewan tersebut sudah mulai membaik. Seiring dengan pertambahan populasi buaya tersebut warga diminta untuk beraktifitas di sungai dan tidak membuat pondok di zona habitat buaya. Camat Silaut, Samwil, Senin (21/ 11) menyebutkan, populasi buaya telah membaik semenjak dijadikannya wilayah tersebut sebagai konservasi buaya. “Dinas Kehutanan juga sedang mempersiapkan rencana lanjutan untuk konsevasi tersebut. Sebelumnya pihak kecamatan juga telah mensosiaisasikan kemasyarakat dengan menyertakan lembaga terkait dan perguruan tinggi. Warga diberi bekal tentang penanganan buaya di kawasan konservasi,” katanya. Menurut Samwil, telah pula dilakukan pemet aan zona kawasan waspada oleh pemerintah, beberapa titik lokasi yang menjadi tempat bermain binatang buas ini bahkan perlu
pengaman. Tujuanya agar binatang reptil yang dilindungi itu, bisa terkendali. Disamping juga dapat dijadikan sebagai kawasan konservasi. Ia mengatakan, pengendalian terhadap binatang buas jenis buaya sepanjang aliran sungai Batang Silaut tepatnya di Nagari Airhitam dan Simbungo, termasuk juga di beberapa titik di Batang Sindang Nagari Lunang Kecamatan Lunang, sudah jadi kebutuhan. “Setiap tahun jumlah kawanan buaya yang terdapat disepanjang aliran Batang Silaut di Nagari Air Hitam dan Nagari Simbungo, serta dibeberapa titik di sungai Batang Sindang di Kecamatan Lunang selalu bertambah. Karena alam habitatnya dekat atau berdampingan dengan pemukiman penduduk, sehingga perlu dilakukan pengendalian,” harapnya. Dijelaskanya, sebagian ada yang masuk ke kawasan pemukiman penduduk seperti di saluran-saluran pembuangan limbah rumah tangga, parit-parit dan saluran irigasi perta-
nian. Bila lengah sedikit saja, maka nyawa yang menjadi taruhan. “Didua kecamatan ini, yakni Silaut dan Lunang, memang tidak mengherankan jika ditemui ada buaya yang masuk kampung mencari mangsa. Sebab rawa-rawa yang berada disepanjang aliran sungai di dua kecamatan ini merupakan tempatnya berkembang biak, serta juga dekat dengan pemukiman penduduk,” katanya. Menanggapi kondisi itu, Sekda Pessel mengatakan, pihaknya sudah merencanakan beberapa titik lokasi yang menjadi tempat berkembangbiaknya kawaan buaya di dua kecamatan itu sebagai lokasi kanservasi dan penangkaran. Rencana konservasi dan penangkaran buaya Kecamatan Silaut juga sudah dibahas dengan beberapa tokoh masyarakat di daerah itu, termasuk juga dengan Mandeh Rubiah. Para tokoh masyarakat dan Mandeh Rubiah pada prinsipnya setuju terhadap upaya Pemkab Pessel untuk mengendalikan buaya lokasi itu. (h/har/hel)
BPAD Sediakan Lima Pustaka Keliling PADANG, HALUAN — Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Sumbar beberapa waktu belakangan menyediakan lima unit perpustakaan keliling. Menurut Sekretaris Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sumbar, Sunyati tujuan penyediaan pustaka keliling adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bacaan. Sekaligus untuk meningkatkan minat baca di tengah masyarakat. “Pada masyarakat kami himbau
hendaknya bisa memanfaatkan pustaka keliling yang tersedia dengan sebaik-baiknya,” kata Sunyati pada wartawan, Senin (21/11) di Padang. Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk lima unit armada pustaka keliling yang telah ada, mereka hadir di tempat-tempat publik seperti sekolah, lembaga pemasyarakatan dan tempat-tempat keramaian lainnya. Beragam buku bacaan mulai buku umum, fiksi, cerita anak dan banyak buku yang lain tersedia.
Berhubungan dengan jadwal, pustaka keliling ini hampir jalan tiap hari dengan waktu yang menyesuiakan dimana ada keramaian. Sunyati berharap, selain meningkatkan minat baca, dengan adanya pustaka keliling pola pikir masyarakat juga bisa berubah ke arah yang lebih baik. Wawasan pengetahuan masyarakat meningkat, sehingga manfaat dari keberadaan pustaka keliling ini nantinya memang bisa dirasakan. (h/len)
PAINAN, HALUAN — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memaksimalkan pengamanan menyusul berlebihnya jumlah penghuni rutan tersebut. Kepala Pengamanan Rutan Kelas II B Painan, Idris di Painan, Minggu mengatakan, idealnya rutan itu dihuni 65 orang, namun sekarang dihuni 114 orang atau kelebihan hampir 100 persen. “Walau demikian personel pengamanan tidak bertambah, per jaga hanya tiga orang,” kata Idris. Dengan kondisi yang ada pada setiap kesempatan pihaknya selalu mewanti-wanti personel agar lebih serius dalam bertugas. Selain memastikan tamu yang berkunjung tidak membawa barang mencurigakan, patroli rutin juga terus digelar. Menyiasati kondisi agar tetap aman dan kondusif pihaknya sengaja mengasingkan penghuni rutan ke kamar terpisah apabila yang bersangkutan terbukti memprovokasi ataupun berbuat keributan. “Dalam kondisi seperti ini hal-hal tersebut mesti dilaksanakan agar suasana terus aman dan tertib,” ungkapnya. Pihaknya telah mengusulkan pembangunan rutan baru namun hingga sekarang belum ada anggaran dari Kemenkumham. Walau demikian, ungkapnya, kelebihan kapasitas tidak berpengaruh terhadap konsumsi penghuni rutan karena anggaran mengenai hal itu bisa disesuaikan. “Kalau rutan ini kelebihan maka anggaran di rutan atau di lembaga permasyarakatan lain di Sumbar yang kapasitasnya kurang bisa dialihkan ke sini. jadi urusan konsumsi tidak ada masalah,” tutupnya. (h/mg-kis)
Nelayan Pasbar Terima Bantuan Asuransi PASBAR, HALUAN — Pemerintah Pasaman Barat (Pasbar) berikan bantuan terhadap nelayan berupa alat tangkap ikan. Bantuan yang diberikan berupa asuransi untuk 2.000 Kepala Keluarga (KK), alat tangkap Gill Net Monofilamen (jaring nylon) sebanyak 40 unit, kapal penangkap ikan sebanyak 15 unit, alat berat excavator 130 PC serta mobil box pendingin. www.harianhaluan.com
Bupati Pasbar, Syahiran dalam apel pagi di Halaman Kantor Bupati setempat, Senin (21/11) menyampaikan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus bisa mencari bantuan ke pemerintah pusat. Salah satu SKPD yang diapresiasi oleh bupati adalah Dinas Kelautan dan Perikanan yang telah mencari bantuan ke pemerintah pusat. “Bantuan yang diperoleh
merupakan hasil dari upaya SKPD. Namun, ini masih kurang karena belum menyentuh seluruh nelayan yang ada. Kepada Dinas Kelautan dan Perikanan diminta untuk terus perhatikan kesejahteraan nelayan Pasbar,” papar Syahiran. Ia menambahkan, Dinas Kelautan dan Perikanan juga harus mengontrol bantuan yang diberikan kepada nelayan dengan sebaik mungkin.
Karena, masih banyak nelayan yang belum tersentuh bantuan. “Ribuan nelayan kita masih butuh bantuan. Untuk itu, kita tidak boleh berhenti untuk memberikan bantuan dan mencari bantuan ke pemerintah pusat,” tegas Syahiran. Total jumlah nelayan di Pasbar mencapai 12 ribu lebih yang tersebar di beberapa kecamatan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar
Arial Efendi, melalui Kabid Perikanan Tangkap Zulfi menyampaika, bantuan untuk nelayan yang ada di Pasbar bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup nelayan. Begitu juga dengan asuransi yang diberikan untuk nelayan. “Memang bantuan ini untuk beberapa kelompok budidaya. Kita akan terus mencari bantuan untuk nelayan yang ada di Pasbar,” tutur Zulfi. (h/ows/idn)
PERWAKILAN nelayan Pasbar yang menerima bantuan kapal dan asuransi foto bersama dengan Pimpinan Pemkab Pasbar. OSNIWATI
Redaktur: Heldi satria
Layouter: Ilham Taufiq
24
SUMBAR
SELASA, 22 NOVEMBER 2016 22 Safar 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RÀJANG PADANG MANIH ROBOH
Siswa Seberangi Sungai ke Sekolah Lingkar
Eksekusi Tanah di Kota Pariaman Ricuh PARIAMAN, HALUAN — Eksekusi tanah di Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, berlangsung ricuh antara pihak ahli waris tanah dengan tim eksekusi gabungan yang terdiri dari Badan Pertanahan Nasional, Kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat. Pemilik tanah Gusnaldi Syofyan, d i Pariaman, Senin, mengaku kecewa dengan tim gabungan karena merasa dirugikan secara hukum. “Kami memiliki surat dan dokumen sah atas kepemilikan sebidang tanah tersebut yang dikeluarkan oleh pemerintah,” katanya. Ia mengklaim tanah tersebut merupakan milik dari pihak keluarga istrinya dengan sejumlah sertifikat dan bukti yang jelas. Pihaknya juga mengaku kecewa dengan pemerintah karena tidak pernah mengadakan upaya mediasi sebelum eksekusi dilakukan. “Kami pihak keluarga tidak pernah diundang atau diajak mediasi, tiba-tiba saja sudah dieksekusi oleh tim gabungan,” ujarnya. Ia mengaku siap untuk menentang keputusan tersebut untuk mempertahankan hak atas kepemilikan tanah keluarga isterinya. Bahkan sebut dia, pihak keluarga akan menuntut kembali sebidang tanah yang disengketakan tersebut. Pihaknya meminta pemerintah setempat berlaku adil dalam kasus tersebut. Sementara itu Camat Pariaman Tengah, Adi Junaidi mengatakan eksekusi tanah tersebut berdasarkan sertifikat tanah yang dikeluarkan BPN Kota Pariaman. “Eksekusi tanah juga atas dasar keputusan Pengadilan Negeri Pariaman tahun 2001, dimana pihak dari ahli waris dinyatakan bersalah dan melanggar tindak pidana ringan serta dijatuhi kurungan satu bulan penjara dan denda Rp30 ribu,” ujarnya. Setelah dilakukan pengecekan dokumen bersama tim gabungan, maka tanah tersebut sebut dia, merupakan milik negara dengan luas kurang lebih 4,3 meter dengan panjang kurang lebih 12 meter. Terkait pernyataan pihak keluarga yang tidak pernah diundang upaya mediasi, ia membantah hal t ersebut. Pemerintah setempat mengaku tiga bulan sebelumnya sudah pernah dilakukan mediasi dengan pihak terkait. (h/ant)
PADANG PARIAMAN, HALUAN – Jembatan gantung atau biasa disebut rajang di Korong Padang Manih, Kenagarian Campago, Kecamatan V Koto, Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman roboh ke dalam sungai Batang Nateh, Minggu (20/11) menjelang Magrib. Hal ini salah satunya dipicu karena tingginya curah hujan hingga mengakibatkan meningkatnya volume air di Batang Nareh, hingga membuat fondasi jembatan yang dibangun menggunakan dana PNPM 2012 ini ambruk ke dalam Batang Nareh. Sebelumnya, jembantan gantung ini juga sudah mengalami kerusakan sejak dua bulan yang lalu. “Memang benar, jembatan gantung ini sudah rusak sejak dua bulan yang lalu. Sebelum roboh ke Batang Nareh, masih bisa digunakan masyarakat pejalan kaki,” sebut Ida (43), salah seorang warga kepada Haluan. Sulaiman (62), warga lainnya juga menyayangkan kejadian ini. Pasalnya, selama ini, rajang atau jembatang gantung ini dipergunakan warga terutama anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah. “Di ibu kecamatan ini ada sejumlah sekolah mulai dari SD
hingga SMA serta Kantor Kecamatan V Koto, Kampung Dalam. Dengan robohnya rajang ini, otomatis aktifitas warga menjadi terganggu,” ungkapnya. Ditambahkan Sulaiman, untuk saat ini, pasca robohnya rajang, anak-anak sekolah terpaksa harus melewati sungai untuk belajar ke sekolah. “Bahaya jug akalau terus-terusan lewat sungai. Kalau tiba-tiba air bah datang bagaimana?. Pemerintah harus sigap menyikapi hal ini,” harapnya. Ditemui ter pisah, Kaur Pembangunan Nagari, Gusriadi kepada Haluan menyebut, sebelumnya pihak Pemerintah Nagari sudah pernah melayangkan surat proposal kepada Pemerintah Kabupaten Pariaman, JEMBATAN ROBOH — Kondisi rajang atau jembatan gantung Padang Manih, Kenagarian Campago, melalui Dinas Pekerjaan Umum Kecamatan V Koto, Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman roboh ke dalam sungai Batang Nateh, (PU) dan BPBD tanggal 26 Minggu (20/11) lalu. TRISNALDI Septermber 2016 lalu dengan nomor 085/SKL/WNC-2016. laporkan ke Pemerintah Kabu- sikap dapi pihak Pemkab saja. hingga aktifitas masyarakat bisa “Terkait kerusakan jem- paten Padang Pariaman. Saat Mudah-mudahan jembatan gan- kembali normal,” pungkasnya. batan gantung ini sudah kita ini, kita hanya bisa menunggu tung ini bisa dibangun kembali (h/hel/tri)
Tiga Puskesmas Pasbar Dinilai Kemenkes RI PASBAR, HALUAN — Pelayanan kesehatan sudah saatnya bisa menyentuh nurani pasien yang akan berobat, bukan lagi pelayanan yang ketus, mengharapkan imbalan serta pelayanan membedakan status. Jika hal ini masih terjadi, maka daerah ini belum bisa disebut menjalankan fungsi kesehatan dengan baik. Guna melihat pelayanan optoml di masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengunjungi Pasaman Barat (Pasbar) untuk menilai tiga Puskesmas yang ada. Ketiga puskesmas tersebut yakni Puskesmas Sungai Aur, Puskesmas Suko Mananti dan Puskesmas Talu. Sementara puskesmas lainya belum layak dan belum bisa dinilai secara Akreditasi. Dr Ibnu Yazid, Surveyor Komisi Akreditasi Kemenkes RI, (20/11) malam di kediaman Bupati Pasbar menyebut,
polemik yang terjadi saat ini sebagai pemicu gagalnya program kesehatan termasuk penilaian Akreditasi bukan karena ketidakmampuan Pemda. Namun, tidak adanya komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang terbaik. “Tanpa edukasi yang baik, program kesehatan juga tidak akan berjalan,” papar Ibnu Yazid. Ia menambahkan, komitmen Pemda untuk mewujudkan pelayanan kesehatan akan terlihat di pusat pelayanan kesehatan. Jangan hanya ketika ada penilaian saja pelayanan di perbaiki atau ketika ada infeksi mendadak saja. “Ketika ke puskesmas, kita akan memeriksa dokumen administrasi dan melihat langsung situasinya. Saya minta kepada puskesmas yang dinilai untuk menampilkan kondisi real pelayanan dan administrasi. Kita akan tahu apa yang
perlu dirubah demi pencapaian puskesmas ideal sesuai dengan strandarisasi akreditasi,” terangnya. Sementara itu, Bupati Pasbar, Syahiran menyampaikan, saat ini usia Pasbar baru menginjak 13 tahun setelah pemekaran dengan Kabupaten Pasaman. Diakui, pelayanan kesehatan di Pasbar masih tertinggal jika dibandingkan dengan daerah lain. Namun, Pasbar mencoba memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat walaupun masih banyak kekurangan. “Kami juga minta kepada tim Kemenkes untuk memberikan masukan kepada Pemda Pasbar dalam bidang kesehatan,” pinta Syahiran. Ia menambahkan, bagi puskesmas yang dikunjungi diminta untuk memberikan pela-
yanan seperti biasanya kepada tim penilai. Sehingga diperoleh dimana kekurangan pelayanan kesehatan tersebut sehingga bisa diperbaiki ke depannya. Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Haryunidra dalam sambutannya menyampaikan, saat ini baru tiga puskesmas yang dinilai. Untuk ke depannya akan dipersiapkan Puskesmas Kinali, Sasak, Paraman, Ujung Gading dan Silaping untuk dinilai. “Sekarang kita akui puskesmas masih sering mendapatkan kritikan dan nyaris dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Dengan adanya akreditasi ini berlahan akan kita perbaiki,” tandas Haryunidra. (h/idn/ows)
Irdinansyah Tarmizi Jawab Pertanyaan Fraksi DPRD BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menjawab tanggapan atau pertanyaan dari sembilan fraksi DPRD setempat atas Ranperda APBD 2017 dalam Sidang Paripurna di Batusangkar, Senin (21/11). Jawaban bupati tersebut atas pertanyaan dari Fraksi PPP yang disampaikan juru bicara Arianto, Fraksi Partai Gerindra Afrizal Moetwa, Fraksi Partai Hanura Adrison, Fraksi Partai Golkar Syafaruddin, Fraksi PKS Syafrudin Tasman, Fraksi Partai Demokrat Eri Hendri, Fraksi Partai Bintang Nasdem Rasman, Fraksi PAN Jasmadi, dan Fraksi PDI Perjuangan Asrul Jusan. Bupati menjelaskan sistem pengelolaan retribusi seperti parkir, pasar, objek wisata, reklame, hotel, dan pungutan lainnya mempedomani Peraturan Bupati Nomor 3 tahun 2012 tentang sistem dan prosedur pemungutan pajak daerah dan Perbup Nomor 8 tahun 2012
www.harianhaluan.com
tentang sistem dan prosedur pemungutan retribusi daerah. “Dalam pengelolaan retribusi menggunakan surat ketetapan pajak daerah dan surat ketetapan retribusi daerah,” katanya. Ia menyebutkan dalam meminimalisir pungutan retribusi yang lenyap dalam perjalanan, pemerintah daerah berupaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian internal terhadap satuan kerja perangkat daerah yang mengelola pendapatan asli daerah maupun petugas lapangan. Sementara, berkurangnya pendapatan daerah pada Rancangan APBD 2017 dibanding tahun sebelumnya karena turunnya dana alokasi khusus (DAK) untuk Tanah Datar baik kegiatan fisik maupun non fisik. “Namun anggaran pendapatan dari PAD dialokasikan meningkat bila dibandingkan tahun 2016,” ucapnya lagi. Sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Irman itu dihadiri 25 anggota Dewan,
Forkopimda, Sekdakab Hardiman, para asisten, pimpinan SKPD, camat dan walinagari se-Kabupaten Tanah Datar.
Irman menyampaikan dewan akan melanjutkan pembahasan Ranperda APBD 2017 ini pada Rabu
(30/11) dengan agenda pandangan akhir fraksi dan penandatangan naskah Perda APBD 2017. (h/fma)
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Irvand