Haluan 22 Desember 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

22 Desember 2017 / 4 Rabiul Akhir 1439 H / Edisi: 074, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

LGBT Menjalar Lewat Medsos S ATU hal yang penting sekali dipahami oleh masyarakat saat ini adalah bahwa fenomena LGBT itu tidak alamiah. LGBT itu hasil rekayasa sosial. LGBT itu ideologi, dan seks sesama jenis adalah ritualnya”

PADANG, HALUAN – Para penyuka hubungan sejenis, merasuk hampir seluruh lini kehidupan masyarakat Sumbar. Lesbian, biseks, transgender (LGBT) ada dimanamana, walau tidak kentara. Di media sosial, interaksi mereka massif, dengan membuat grup khusus komunitasnya. Puluhan banyaknya grup LGBT Sumbar, terutama Facebook. Penghuninya, kebanyakan kaum muda. Bahaya jika dibiarkan. Penelusuran Haluan, ada satu situs dengan alamat freegb.net yang dikhususkan untuk kaum gay untuk mencari

EMERALDY CHATRA

KAJUR KOMUNIKASI FISIP UNAND.

Berpotensi Pidana, Masuk RUU KUHP JAKARTA, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Panitia Kerja Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKU HP) berencana memperluas delik tentang tindak pidana asusila seperti kumpul kebo dan LGBT. Disebut perluasan karena dua hal itu sebenarnya telah ada dalam KUHP. Pembahasan soal ini rencananya diselenggarakan dalam sidang setelah reses pada Januari mendatang. Peraturan mengenai kumpul kebo sudah ada dalam Pasal 284 KUHP. Aturan itu mengatur sanksi bagi pria atau perempuan sudah menikah namun berhubungan badan dengan yang bukan pasangannya. Sementara aturan soal LGBT terdapat dalam Pasal 292 KUHP. Di sana tertulis, “Orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain yang sama jenis kelaminnya, dengan dia yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya belum dewasa, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.” Dengan memperluas delik tersebut, aturan pemidanaan terhadap pelakunya dianggap bisa lebih jelas. Komisi III DPR sedang merampungkan RUU KUHP terkait LGBT dan kumpul kebo. RUU tersebut diperkirakan dapat disahkan pada masa sidang mendatang. Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Nasir

Djamil mengatakan perluasan delik diusulkan karena selama ini aturan yang ada kurang memberi efek jera bagi pelaku. LGBT dan kumpul kebo, katanya, mengangkangi ajaran agama. “Mana ada agama memperbolehkan perbuatan itu,” kata Nasir. Ia berpendapat, kumpul kebo dan LGBT bukanlah budaya orang timur, melainkan berasal dari orang barat— masyarakat Eropa dan Amerika. Karena dua perbuatan itu produk impor, maka jika aturan tentangnya tidak diperketat, maka budaya Indonesia akan rusak. Mengenai kelompok yang tidak sepakat dengan landasan Hak Asasi Manusia (HAM), Nasir menganggap pandangan tersebut keliru. Katanya, baik kumpul kebo dan LGBT tidak perlu dikaji dengan perspektif HAM karena pelakunya jelas-jelas abnormal dan perlu diobati. “Bukan malah dikasih panggung atas nama HAM,” katanya. Nasir merupakan anggota dewan yang cukup sering berkomentar soal LGBT. Tahun lalu, misalnya, ia mengatakan LGBT merupakan ancaman serius bagi bangsa. Ia mengatakan bahwa kelompok LGBT tidak boleh diberi ruang. “Apalagi komunitas LGBT disinyalir masuk ke kampus-

pasangan, termasuk share kontak. Di laman khusus untuk gay Sumbar, tersimpan sedikitnya 1.501 identitas gay yang mencari pasangan, lengkap dengan kontak telefon dan alamat rumahnya. Situs ini sangat private, dan diselubungkan di blog induk yang khusus membahas tentang tanaman. Lainnya, puluhan grup yang dikhususkan untuk pecinta sesama jenis di Sumbar, menjamur di Facebook. Jumlah pengikutnya tidak main-main. Mencapai belasan ribu. Di seluruh kabupaten/kota, LGBT membuat grup, terutama gay. Jika mau tahu, tinggal klik search di Facebook, akan tertampang bermacam grup yang mengidentikkan dengan daerah. Misalnya, Maniak Gay Payakumbuh, Gay Bukittinggi dan Gay Pariaman. Setiap grup, paling sedikit anggotanya 300 orang. Namun, kebanyakan grup tersebut diproteksi, sehingga hanya bisa diakses oleh

>> LGBT hal 07

>> BERPOTENSI hal 07 advertorial

LIMBAH DAN DOKUMEN BERMASALAH DI SUMBAR

EXPLORE KWBT MANDEH

Tujuh Perusahaan Masuk Zona Merah

Rossa dan Kemenpar Kunjungi Negeri Sejuta Pesona Pessel

PADANG, HALUAN — Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 696 tentang hasil penilaian Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan (Proper) Lingkungan Hidup 2016-2017, sebanyak tujuh perusahaan di Sumatera Barat masuk dalam zona merah. Tujuh perusahaan itu dinilai bermasalah dalam pengelolaan limbah dan kelengkapan dokumen. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ling-

kungan Hidup (DLH) Sumbar Siti Aisyah di ruang kerjanya, Kamis (21/12). Menurutnya, ketujuh perusahaan tersebut dinilai belum melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan yang sesuai standar dan persyaratan yang berlaku dalam aturan perundang-undangan. “Ada empat perusahaan yang bermasalah itu limbahnya, yaitu PT FR, PT BHB, PT TL, dan CV BMK. Dua perusahaan bermasalah kelengkapan dokumennya, yaitu PT ACJ dan PT NBF. Sedangkan PT AMP Plantation izinnya yang Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah bermasalah. Ketujuhnya mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, masuk zona merah dalam maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak penilaian,” kata Siti. dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti (QS At Taubah Ayat 12) Untuk tindak lanjut hasil penilaian KLHK tersebut, imbuhnya, DLH Sumbar SUBUH 04.40 WIB meminta agar ketujuh peruZUHUR 12.08 WIB sahaan bersangkutan segera ASHAR 15.33 WIB MAGRIB 18.14 WIB berbenah dan melengkapi ISYA 19.27 WIB dokumen agar tidak lagi

berada pada zona merah penilaian kementerian pada tahun depan. Namun begitu, beberapa perusahaan di Sumbar berhasil masuk dalam penilaian zona hijau di antaranya, PT Semen Padang, PT Pertamina Marketing Operation Region I DPPU Minangkabau, dan PT Pertamina Marketing Operation Region I TBBM Teluk Kabung. Sedangkan 25 perusahaan lainnya berada di zona biru atau zona aman. “Total penilaian Proper ini ada lima tingkatan. Ada yang masuk zona emas, hijau, biru, merah, dan hitam. Kelimanya punya kualifikasi penilaian yang berbeda-beda,” sebutnya lagi. Untuk warna emas, terangnya, perusahaan dinilai telah berupaya konsisten menunjukkan perhatian lebih kepada lingkungan dalam proses produksi/jasa, melaksanakan bisnis yang beretika, dan bertang-

PAINA N , HALUAN — Kementerian Pariwisata dan penyanyi papan, Sri Rossa Roslaina Handayani, atau yang akrab disapa Rossa beserta rombongan, akan berkunjung ke Pesisir Selatan (Pessel), dalam rangka explore KWBT Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Jumat (22/12) besok. Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Rawdha mengatakan, kedatangan Kemenpar dan Rossa merupakan, serangkaian kegiatan Anugerah Pesona (API) 2017, karena kawasan Mandeh keluar se-

>> TUJUH hal 07

>> ROSSA hal 07

BUPATI Pessel Hendrajoni bersama Ketua TP-PKK Lisda Rawdha, Kadis Pariwisata Pessel Yunasri dan Kadis Pariwisata Sumbar Oni Yulfian, poto bersama usai penyerahan penghargaan di Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) ke II 2017. OKIS MARDIANSYAH

KAJIAN BANK INDONESIA UNTUK TAHUN DEPAN

Ekonomi Sumbar Diperkirakan Tumbuh PADANG, HALUAN — Bank Indonesia Sumbar memperkirakan bahwa ekonomi Sumbar dapat tumbuh 5,1 – 5,5 persen pada 2018. Hal tersebut ditopang oleh permintaan domestik yaitu perbaikan investasi dan pengeluaran pemerintah. Kepala Bank Indonesia Sumbar, Endy Dwi Tjahjono menyampaikan, penopang pertumbuhan tersebut berasal dari meningkatnya konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan ekspor luar negeri. Sedangkan dari sisi lapangan usaha pertumbuhan ekonomi ditopang oleh membaiknya per KEPALA Bank Indonesia Sumbar, Endy Dwi Tjahjono sedang menyampaikan perkiraan ekonomi Sumbar tahun 2018 yang diprediksi dapat tumbuh 5,1 – 5,5 persen, Kamis (21/12) siang. WINDA www.harianhaluan.com

>> EKONOMI hal 07  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

Kejari Musnahkan BB 21 Perkara PAINAN, HALUAN — Karena telah dinyatakan inkrach dan telah memiliki kekuatan hukum tetap, Kejaksaan Negeri (Kajari) Painan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan pemusnahan barang bukti (BB) jenis narkoba. Rabu (20/12), di halaman kantor Kejaksaan Pessel. Pemusnahan barang bukti dengan cara dibakar itu, dihadiri oleh Kejari Pessel, Yeni Puspita didampingi Kasi Pidana Umum (Pidum), Muhammad Iqbal, beserta penyidik. Pada kesempatan itu, juga dihadiri oleh pihak Kepolisian, TNI, Kesbangpol, Kepala Pengadilan Negeri Painan, dan Dinas Kesehatan. Kepala Kejari Pessel, Yeni Puspita mengatakan, bahwa selain bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan kalangan remaja tentang bahaya narkoba, pemusanahan barang bukti juga sekaitan dengan ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku di negara Republik Indonesia. “Terkait bahaya narkoba ini, jauh hari sebelumnya pihak kita bekerjasama dengan pihak terkait sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan itu terus genjar kita lakukan, sebab narkoba merupakan kejahatan dan musuh bangsa yang mesti diberantas hingga ke akar-akarnya,” tegasnya. Menurutnya, saat ini peredaran narkoba semangkin meresahkan ditengah-tengah masyarakat. Ironisnya, pelaku pada umumnya berusia masih sangat produktif, generasi muda dan pelajar. “Oleh karena itu, narkoba harus benarbenar diberantas secara total. Kepada semua pihak mulai dari tingkat bawah termasuk orangtua dan ninik mamak juga diminta membangun komitmen yang kuat untuk ikut memberantas peredaran narkoba,” ujarnya. Kasi Pidum Kejari Pessel Muhammad Iqbal, menjelaskan, berdasarkan evaluasi dari tahun 2016, perkara narkotika yang masuk dari penyidik Polres Pessel ada sebanyak 24 perkara. Memasuki tahun 2017, meningkat menjadi 31 perkara narkotika. (h/kis)

DPRD dan Pemprov Bahan Aset PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Sumbar berencana mengadakan rapat kerja dengan tim pemerintah daerah untuk mempertanyakan detail mana saja aset Sumbar yang bermasalah. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Sitti Izzati Aziz saat berbincang dengan Haluan, Rabu (20/12). “Kami memang telah menerima laporan dari pemerintah daerah tentang total keseluruhan aset, dan aset yang bermasalah. Namun untuk mengetahui lebih detail terkait aset itu yang mana saja diperlukan pertemuan selanjutnya antara DPRD dan pemerintah daerah,” ulas Sitti. Jika tak ada aral melintang, terangnya, direncanakan awal bulan Januari telah bisa dilaksanakan pertemuan antara DPRD dan OPD terkait. Selain itu, menurut dia kabupaten/kota juga akan diundang, sebab asetaset pemerintah provinsi ini banyak yang terdapat di kabupaten/kota. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano mengatakan persoalan aset mendapat perhatian dari DPRD karena potensinya sangat besar, utamanya untuk mendatangkan pemasukan bagi daerah. “PAD kita sangat rendah, hanya sekitar Rp2,4 triliun. Sementara kita punya triliunan aset yang bisa diberdayakan untuk mengangkat pendapatan,” tukas Arkadius. Agar aset-aset milik provinsi bisa terkelola dengan baik, lanjut Arkadius, DPRd saat ini tengah membahas rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pengelolaan barang milik daerah. Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit menginformasikan sekitar Rp12,4 miliar dari Rp9,9 triliun total aset yang dimiliki Sumbar masih bermasalah dan dikuasai pihak lain. Aset yang bermasalah tersebut terdiri dari aset dalam penelusuran senilai Rp 3,5 miliar kemudian aset yang dipakai pihak lain Rp8,8 miliar. (h/win)

13 Kafe di Solok Disegel SOLOK ,HALUAN — Tim Gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri dan Denpom, menyegel 13 kafe yang beroperasi malam hari di Kota Solok, Kamis (21/12).

SEGEL KAFE — Tim Gabungan dari pihak keamanan di Kota Solok menyegel salah satu bangunan yang disulap menjadi kafe tanpa izin di wilayah Kota Solok. Secara keseluruhan, tim ini menyegel 13 kafe di kota yang disebut sebagai Serambi Madinah ini. ERI

Upayakan Mediasi Pada Konflik Lahan PADANG, HALUAN — Hampir di setiap wilayah di Kabupaten Kota di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki konflik Sumber Daya Alam (SDA) dan lahan seperti sektor perkebunan, pertambangan, tanah, batas wilayah, energi dan kehutanan. Untuk itu dibutuhkan mediasi upaya menyelesaikan konflik tersebut. Demikian disampaikan oleh Direktur Qbar Sumbar Nora Hidayati saat diskusi bersama Impartial Mediator Network (IMN) dan awak media di Kubik Cafe Padang, Rabu (20/12). “Konflik SDA dan lahan di Sumbar sangat kompleks. Banyak pihak yang saling klaim kepemilikan, baik perorangan, kelompok maupun antar daerah. Sehingga, dibutuhkan upaya pencegahan yang memberikan keadilan kepada pihak-pihak yang bersengketa,” ujarnya. Dikatakannya, konflik yang ada sepanjang 2017 berkaitan dengan hak ulayat. Setidaknya terbagi atas dua tipologi konflik, yakni konflik yang bersifat horizontal, dan konflik yang bersifat vertikal. Pada tipologi pertama adalah konflik hak ulayat dalam internal masyarakat adat dan konflik antar komunitas masyarakat adat, seperti konflik-konflik tanah kaum (tanah komunal) di Sumbar dan konflik batas wilayah

adat antar masyarakat adat. “Sedangkan pada tipologi kedua berhubungan dengan konflik yang melibatkan masyarakat adat dengan negara (pemerintah) dan pemilik modal, seperti konflik masyarakat adat dengan otoritas kehutanan di kawasan hutan, konflik masyarakat adat dengan pemilik konsesi perkebunan skala besar kelapa sawit. Konflik dengan tipologi vertikal ini melibatkan peran aktif negara dan pemilik modal dengan masyarakat adat,” terangnya. Ia menambahkan, konflikkonflik tersebut muncul terkait dengan hak ulayat berhubungan dengan kekuatan dari luar komunitas masyarakat adat. Kekuatan tersebut bersifat struktural yang menekan otonomi masyarakat adat dalam menyelesaikan konflik internal serta mengancam keberadaan hak ulayat itu sendiri, dalam konteks ini, konflik horizontal hak ulayat berhubungan erat dengan konflik vertical yang bersifat struktural. “ Kekuatan struktural yang menekan tersebut muncul dalam bentuk penerapan hukum formil secara represif terhadap masyarakat adat dan adanya pengabaian atas perlindungan hak ulayat. Dalam praktiknya, bisa ditemukan dalam kasus penunjukan kawasan hutan negara secara sepihak dan

kasus klaim tanah negara atas tanah ulayat. Efeknya pun berupa dampak sosial yaitu melemahnya daya paksa norma-norma adat dalam mengatur lalu lintas pengelolaan SDA di internal masyarakat adat,” papar Nora. Nora juga menyebutkan, konflik hukum dalam konteks hak ulayat tidak bisa dilepaskan dari adanya perbedaan paradigma pengelolaan sumber daya alam antara hukum negara dengan hukum adat. Pada sisi hukum negara menganut sifat penguasaan individual, formal dan menitikberatkan pada sisi ekonomi, sedangkan pada sisi hukum adat bersifat komunal, informal dan bukan hanya bersisi ekonomi, namun juga kultural sehingga hal demikian menjadi konflik yang menjadi perkepanjangan. “Jurang hukum ini mengakibatkan hak ulayat tersingkirkan dalam kerangka hukum Negara yang nasional dan melahirkan ketidakpastian hukum dari arti substantif, sehingga melahirkan konflik yang berkepanjangan,” katanya. Atas kondisi yang terjadi itu, Mediator IMN Ahmad Zazali mengatakan, upaya penyelesaian dapat dilakukan melalui proses mediasi perdamaian dalam konflik SDA dan lahan yang terjadi. (h/win)

Penertiban tempat hiburan malam ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kota Solok sekaligus sebagai langkah awal mewujudkan Kota Solok sebagai kota religious dengan julukan kota beras serambi madinah. Karena keberadaan kafekafe ini sudah meresahkan warga dan jumblahnya semakin hari semakin banyak, sementara pemilik kafe mengangkangi keberadaan Perda Kota Solok Nomor 8 tahun 2016 tentang penyakit masyarakat dan Peraturan Walikota Solok Nomor 9 Tahun 2011 tentang hiburan. Maka Tim Gabungan menyegel 13 kafe bodong yang ada di kota beras serambi madinah ini. Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, saat melepas dua tim yang akan melakukan penindakan, mengingatkan agar penertiban ini dilakukan dengan humanis. Karena bagaimanapun para pemilik kafe adalah masyarakat Kota Solok yang sedang mencari penghidupan. “Hari ini, dilakukan penyegelan terhadap seluruh kafe tempat hiburan malam di Kota Solok. Namun, ini bukanlah untuk memusnahkan tempat hiburan malam. Artinya seluruh pemilik kafe, masih diberikan kesempatan mengurus perizinannya sesuai peruntukannya ke Pemko Solok,”ujar AKBP Dony Setiawan SIK MH Dt Pandeka Rajo Mudo. Lebih jauh dikatakannya, Bagi pemilik kafe yang punya beritikad baik, yaitu yang masih mau menjalanibisnisnya sesuai izin yang dikeluarkan, akan diberikan kesempatan untuk menjalankan bisnisnya. Sementara yang masih membandel akan diberikan asistensi (pendampingan) oleh Pemko Solok. Bagaimanapun, mereka adalah masyarakat Kota Solok. Selama Pemko Solok belum bisa menyediakan lahan pekerjaan bagi warganya, maka Pemko harus mencarikan solusi. Dijelaskannya, Perda memang merupakan harga mati yang tak bisa ditawar. Tapi tidak ada salahnya jika dalam sebuah aturan yang dibuat itu, harus dicarikan juga solusi atau jalan keluar yang terbaik. Sebagai abdi negara, kita adalah pelindung, pelayan dan penegak aturan. Namun, atu-

ran yang diberlakukan harus ada win-win solution, yang bisa menyenangkan dan mempertimbangkan semua pihak. “Bagaimanapun juga mereka kan warga kita juga. Jadi harus ada solusi cerdas yang menenangkan dan menyenangkan bagi semua pihak. Sehingga, antara aparat, pemerintah dan warga tidak saling disakiti. Mari kita sama-sama menaati aturan dan berusaha dan bekerja semaksimal mungkin untuk mencapai kesejahteraan sesuai dengan peran masing-masing. Tentu dengan cara-cara yang tidak menyalahi aturan,”katanya. Ditambahkannya, salah satu indikator bahwa tempat rekreasi hiburan malam itu sehat dan tidak melanggar nilai nilai yang berlaku ditengah masyarakat adalah ketika kita tidak malu mengajak istri dan anak kita ke kafe tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Kota Solok, Bujang Putra mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya selama ini adalah perintah atasan sebagai upaya untuk menegakkan Perda Nomor 8 tahun 2016 tentang penyakit masyarakat di Kota Solok dan Peraturan Walikota Solok Nomor 9 Tahun 2011 tentang hiburan. Dikatakannya Perda itu telah lama disosialisasikan, secara lisan maupun tertulis. Akan tetapi pemilik kafe tak pernah mematuhi Perda tersebut. Akibatnya kafe bodong atau kafe yang memiliki izin tak sesuai peruntukan atau kafe yang tak punya izin sama sekali, jumlahnya cendrung meningkat. “Sebagai abdi negara, kami menjalankan apa yang telah ditugaskan kepada kami. Namun dalam kenyataannya, apa yang telah menjadi keputusan tersebut tidak dipatuhi dan diabaikan. Sekarang, dilakukan penindakan,” ungkapnya. Menanggapi aksi penyegelan ini, Ketua Ikatan Pengusaha Kafe Kota Solok (Ipkos), Bram Pratama menyatakan pihaknya bisa menerima, asalkan ada solusi yang akan diberikan. Bram mengatakan, Pemko Solok melalui Satpol PP, mesti bisa mengevaluasi secara objektif. Sehingga, penegakan aturan tetap mempertimbangkan hati nurani dan hajat hidup orang banyak. (h/eri)

PLN Dinobatkan Jadi Indonesia Trusted Companies 2017 JAKARTA, HALUAN — Kerja keras untuk menjalankan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkelanjutan telah mengantarkan PLN meraih prestasi sebagai “Indonesia Trusted Companies 2017” di ajang Malam Penghargaan dan Konferensi Corporate Governance Perception Index (CGPI) ke-16, Selasa (19/12). Berlangsung di Hotel Shangri-la, Jakarta, penghargaan diberikan Chairman The Indonesian Institute For Corporate Governance (IICG) Gendut Suprayitno kepada Direk-

tur Human Capital Management PLN Muhamad Ali. Acara yang digagas The Indonesia Institute For Corporate Governance (IICG) dan Majalah SWA ini bertujuan memotivasi dan membantu perusahaan untuk selalu bisa menerapkan prinsip GCG. “Kami bekerja keras melakukan yang terbaik untuk menjadikan PLN sebagai perusahaan yang terpercaya. karena kami meyakini, amanah untuk menerangi Indonesia adalah tanggung jawab mulia yang harus dijalan-

kan dengan kesungguhan. Suatu kehormatan bisa mendapatkan apresiasi dan pengakuan ini dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkannya,” ungkap Ali. Dari 1.056 perusahaan BUMN dan swasta yang ikut berpartisipasi pada ajang ini, hanya 34 perusahaan yang memenuhi persyaratan menjadi peserta Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2016. Peserta CGPI wajib mengikuti dua tahap penilaian yaitu tahap analisis (meliputi self assessment dan penilaian dokumen) dan tahap observasi.

Kuesioner pada tahap self assessment terdiri dari 3 aspek penilaian dan 7 indikator penilaian dalam bentuk pernyataan tentang hal-hal yang dipersepsikan oleh organ dan anggota perusahaan. Selanjutnya pada tahap penilaian dokumen, peserta diwajibkan memperlihatkan sedikitnya 47 jenis dokumen dan informasi perusahaan. Pada tahapan observasi, tim penilai melakukan klarifikasi melalui paparan eksekutif dan diskusi dengan organ perusahaan. Ada tiga kategori dalam

Pemeringkatan CGPI 2016, yakni kategori Sangat Terpercaya (The Most Trusted), Terpercaya (The Trusted) dan Cukup Terpercaya (The Fair Trusted). 11 perusahaan menyandang gelar sangat “The Most Trusted” dan 23 perusahaan dinobatkan sebagai “The Trusted”. Pemeringkatan ini dimulai sejak 2001 ini pun diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan perusahaan kepada para stakeholdersnya, dengan begitu akan menghasilkan output yang baik pula bagi kemajuan bangsa.(h/rel)

Warsi Sebut Sumbar Terdepan soal PHBN PADANG, HALUAN — Selama 25 tahun terakhir Sumbar kehilangan hutan 578.372 hektare menyusul gencarnya alih fungsi hutan, pembalakan dan tambang liar. Alih fungsi itu berlangsung secara ilegal maupun legal. Menurut Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI Rudi Syaf, alih fungsi yang legal salah satunya Izin HTI di Mentawai dari pemerintah yang ditolak bersama dan yang illegal berupa untuk pembalakan liar, terakhir ditemukan di Sijunjung. Menurutnya, meski di Sumbar kerusakan tidak terlalu signifikan, namun jika dibiarkan potensi terjadi kerusakan akan bertambah parah seiring dengan bertambahnya penduduk. “Jika tidak diantisipasi dari sekarang, dampak dari kehilangan hutan akan mengancam kehidupan masyarakat Sumbar. Seperti bencana ekologis, konflik lahan dan konflik sosial dan kemiskinan,” kata Rudi saat memaparkan catatan akhir tahun Warsi Sumbar di kafe Kubik Kopi, Kamis (21/12). www.harianhaluan.com

Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBN) merupakan bagian upaya penyelamatan hutan yang dilakukan oleh Warsi. Ini sudah diadopsi oleh pemerintah, yang dikenal dengan perhutanan sosial. Sumbar menargetkan hutan sosial seluas 500.000 ha, ini harus dicapai dalam 2017. Meskipun belum tercapai 100 persen, namun sumbar boleh dikatakan terdepan dalam pengembangan PHBM tersebut. “Kegiatan yang dikembangkan Warsi ini mendapat dukungan oleh pemerintah Sumbar, dilakukan dengan cara pengembangan empat pilar utama yaitu tata kuasa, tata kelola, tata usaha dan tata niaga,” ujar Rudi pria kelahiran Kabupaten Agam ini. Dilanjutkan Rudi, dalam tata usaha juga dikembangkan kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan berupa ekowisata dan pengembangan energi terbarukan, serta pengembangan kelompok usaha perempuan. “Energi terbarukan dilakukan dengan revitalisasi 1 unit PLTMH di Pulakek Kotobaru

dengan daya 5 Kwh, melayani 37 rumah tangga miskin. Selain itu juga ada peningkatan kapasitas 5 kelompok Pengelola PLTMH lainnya,” lanjut Rudi. Energi terbarukan juga dilakukan dengan pengembangan 24 unit biogas untuk masvarakat sekitar hutan. Biogas dapat mengurangi ketergantungan terhadap kayu bakar dan gas konvensional. Dengan biogas mampu menghemat pengeluaran keluarga yang menggunakan gas konvensional. Hitungannya satu intslasi biogas setara dengan 30 kg gas konvensional. ”Selain itu penggunaan biogas juga bisa langsung sebagai penyedia bahan baku pupuk untuk mendukung pertanianpertanian organik,” kata Rudi. Tahap selanjutnya adalah pengambangan tata niaga. Kegiatan yang dilakukan herupa mempromosikan produk masyarakat dalam event pameran dan temu usaha, mempromosikan produk masyarakat melalui media dan membangun branding produk local. “ WARSI juga menyediakan sentra produk masyarakat

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

melalui beranda sumatera,” kata Rudi. Dengan melihat perkembangan tersebut, maka WARSI memandang perlu peningkatan perhatian dan kerjasama para pihak untuk mendukung dan terus mengembangkan PHBM di Sumatera Barat. Adapun sejumlah rekomendasi yang perlu untuk ditindak lanjuti diantaranya, dari tata kuasa, dengan mendorong KLHK melimpahkan kewenangan perizinan ke pemerintah daerah untuk percepatan pengelolaan hutan berbasis masyarakat sehingga tata kuasa bisa mendekati target. Selanjutnya dari tata kelola perlu penguatan dan pemberdayaan keiompok masyarakat daiam mengelola sumber daya hutan. ”Dari tata usaha perlu pendampingan untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha yang sudah berjalan serta dari tata niaga perlu dukungan pemerintah untuk perlindungan pasar produkproduk masyarakat yang berasal dari program PHBM, “ kata Rudi kepada media dan juga para petinggi Warsi. (h/mg-hen)     Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

3

PUSAT MOBIL BEKAS “HADI JAYA MOTOR”

Mobil Berkualitas, Harga Terjangkau BENGKEL VESPA “FAJAR ACCESORIES MOTOR”

Servis Plus Ganti Oli Hanya Rp85 Ribu

MOBIL BEKAS—Salah BEKAS— seorang konsumen yang berminat membeli mobil, mengamati sejumlah mobil bekas yang di pajang di Hadi Jaya Motor. Tersedia beragam mobil bekas dari berbagai merek dengan harga yang bersahabat. RENDI

PADANG, HALUAN — Mobil bekas bisa menjadi alternatif buat masyarakat yang ingin memiliki mobil tetapi punya dana minim. Apabila dibandingkan dengan membeli mobil baru, perbedaan harganya jelas lebih murah mobil bekas. Salah satu toko yang menjadi pilihan penjualan mobil bekas ini adalah Hadi Jaya Motor di Jl. Dr Sutomo, Kota Padang. Beragam mobil bekas dari berbagai mereka ditawarkan dengan harga yang bersahabat. Selain itu, membeli mobil bekas juga

memiliki banyak keuntungan, seperti pajak hingga asuransi. “Pajak dan asuransi yang dibayarkan pembeli jelas lebih murah, karena tahunnya juga sedikit lebih tua dibanding mobil baru,” ujar Vetris, Pimpinan Hadi Jaya

Motor pada Haluan, Kamis (21/12). Sedangkan soal harga antara mobil baru dan mobil bekas, menurut Vetris perbedaannya sekitar 15-25 persen. Keadaan seperti itu yang bisa diambil oleh konsumen khususnya untuk mobil bekas dengan masa pakai satu hingga dua tahun. Namun dengan catatan, untuk membeli monil bekas ini mestinya di tempat yang benarbenar terjamin. Jangan sampai salah beli, karena bukan untung malah jadi rugi. “Kalau kita di sini, mobil

yang dijual itu sudah melalui berbagai tahap pengecekan. Jadi risiko untuk terjadi sesuatu yang buruk itu sa ngat kecil,” ujar Vetris. Diterangkannya, berbagai jenis merek mobil yang ditawarkan di tokonya seperti merek Jazz RS tahun 2010 seharga Rp155 juta, Altis seharga Rp138 juta, Hyundai i 20 2010 seharga Rp100 juta, Innova 2013 Rp170 juta, Altos seharga Rp55 juta, Sirion 2014 Rp105 juta, Grand Civic tahun 90-an seharga Rp35juta dan masih banyak merek lainnya. (h/mg-rei)

PADANG, HALUAN—Bagi pemilik Vespa klasik dan ingin melakukan perawatan, bengkel Fajar Accesories Motor bisa menjadi pilihan. Bengkel yang berdiri sejak tahun 2013 ini, melayani servis berat dan ringan segala macam tipe Vespa klasik. Adalah Idrus Wandi, sang mekanik bengkel Fajar Accesories Motor yang terampil lagi cakap dalam urusan servis. Di bengkel tersebut, pria yang menyandang gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI) ini menerima servis, pengecatan dan penjualan spare part khusus Vespa klasik. Soal hasil pengerjaan tidak perlu takut. Idrus Wandi sudah berpengalaman menanga ni keluhan Vespa, karena sejak lama dia sudah terbiasa dengan sepeda motor asal Italia tersebut. “Sejak remaja saya memang sudah mengenal Vespa sampai sekarang. Saya juga punya hobi mengendarai Vespa. Membuka bengkel Vespa ini dimodali oleh abang angkat, bernama Oskar. Usaha ini dimulai ketika saya sedang sibuk-sibuknya menyusun skripsi,” ungkap Idrus saat ditemui di bengkelnya, Kamis (21/12). Biaya yang ditawarkan Idrus ke pelanggan nya tergolong terjangkau, untuk servis standar dibandrol Rp35 ribu, servis plus ganti oli seharga Rp85 ribu. Selain itu, di bengkel tersebut juga menjual spare part, seperti sarung tali seharga Rp10 hingga Rp20 ribu, tali kopleng dan gigi Rp5 ribu, tali rem Rp10 ribu, kampas kopling Rp45 hingga Rp85 ribu, kampas rem ukuran 8 Rp35 dan Rp55 ribu dan busi seharga Rp15 ribu. “Di sini kami juga menerima tukar tambah dan jual beli vespa dengan berbagai merek atau tipe. Kemudian kami juga menerima pemasangan lampu ID lampu variasi,” kata Idrus.

IDRUS Wandi sedang memperbaiki Vespa pelang gan dengan rekan-rekannya di Fajar Accesories Jl Parak Pisang, Padang, Kamis (21/12). RENDI

Untuk perawatan Vespa klasik ini, menurut Idrus tidak mudah, butuh kesabaran. Oleh sebab itu banyak pelanggan Idrus mempercayakan perawatan kendaraannya dengan Idrus dan meninggalkannya supaya bisa dikerjakan dengan baik. Tidak perlu khawatir jika motor bakal diganti dengan sparepart palsu, Idrus menerapkan keperca yaan dan kejujuran kepada konsumennya. “Saya utamakan kepercayaan dan kejuju ran kepada pelanggan saya. Karena itu banyak yang meninggalkan motornya ketika diservis,” ujar pria kelahiran 1990 ini. Bengkel Fajar Accesories Motor yang beralamatkan di JL Parak Pisang No 29 Padang ini, buka dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Untuk pelayanan pelanggan bisa mengubungi No HP 0852747410 35. Idrus merasa betah dan mencintai pekerjaannya tersebut. Dia lebih memilih sebagai mekanik vespa ketimbang bekerja dengan menawarkan ijazah sarjananya. Baginya bila mencintai pekerjaan, sebaliknya pekerjaan akan membalas cinta itu dengan penghasilan yang menarik dan memuaskan. (h/mg-rei)

LIBUR PANJANG NATAL DAN TAHUN BARU

XL Axiata Siap Layani Kenaikan Trafik JAKARTA, HALUAN— Mengantisipasi kenaikan trafik sepanjang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018, PT XL Axiata telah menyiapkan jaringan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, trafik data diperkirakan meningkat sekitar 10%. Untuk itu, XL menyiapkan jaringan dengan kapasitas yang memadai sehingga akan bisa menampung kenaikan trafik hingga 2 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. “Selain itu, XL Axiata juga menyiapkan teknologi jaringan yang akan bisa mengalihkan kepadatan trafik di suatu tempat ke tempat lain yang lebih longgar,”

kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya dalam relis yang diterima Haluan kemarin. Dikatakan, mobilitas masyarakat mengisi libur panjang Natal dan Tahun Barutak hanya melakukan perjalanan. Mereka juga memanfaatkan waktu liburan dengan aktivitas digital. Habit berbagi pengalaman dan informasi melalui dunia maya sudah menjadi keseharian masyarakat dewasa ini. Strategi antisipasi kenaikan trafik oleh XL Axiata juga menyesuaikan dengan pergerakan masyarakat sepanjang liburan. Untuk itu, XL Axiata melakukan antisipasi dengan memperkuat

jaringan di daerah-daerah yang diprediksi akan terjadi kenaikan secara signifikan. Misalnya daerah dengan komunitas Nasrani yang lebih banyak, juga daerah tujuan wisata popular, seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bali serta pusat perbelanjaan. Tidak lupa, XL Axiata juga menguatkan jaringan di lokasi-lokasi yang berhubungan dengan transportasi publik, seperti terminal bus, stasiun kereta, pelabuhan, dan bandar udara. Penguatan juga dilakukan di sepanjang jalur jalan raya yang meng hubungkan Jakarta dengan kota-kota di Jawa yang menjadi tujuan wisata popular.

“Disamping jaringan, XL Axiata juga menyiapkan layanan pelanggan. Tim call center XL Axiata bersiap selama 24 jam sehari dan 7 hari sepekan dengan total sekitar 500 petugas,” katanya. Pihaknya berharap, pelanggan dapat menginformasikan kendala yang dihadapi kepada petugas customer service sehingga bisa segera m endapatkan penanganan. Untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan dukungan, sejumlah XL Center, terutama di pusat-pusat perbelanjaan yang ramai pengunjung juga tetap buka di hari libur Natal dan Tahun Baru. (h/rel)

PEMKO PADANG DORONG KEMAJUAN IKM

30 IKM Dibantu Sertifikasi Halal PADANG, PADANG—Guna mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) membentuk sentra usaha yang lebih produktif dan berkualitas, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) memberikan bantuan mesin dan peralatan produksi bagi Kelompok Usaha Bersama (KUB). Selain memberikan peralatan kepada 17 KUB, 30 IKM juga dibantu untuk sertifikasi halal, 15 IKM desain label dan kemasan, serta 15 IKM pendaftaran merek. Walikota Padang Mahyel

www.harianhaluan.com

di Ansharullah menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada KUBE dan IKM pada kegiatan pembinaan dan bimbingan IKM di Hotel Rocky, Kamis (21/12). Walikota mengatakan, pertumbuhan IKM merupakan salah satu motor penggerak yang krusial bagi pembangunan ekonomi di berbagai wilayah. Semakin berkembangnya IKM adalah sumber dari inovasi dan kreatifitas produksi sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil dalam proses produksi. “Tidak dapat dipungkiri

IKM memiliki peranan yang penting terhadap penciptaan kesempatan kerja dan sumber pendapatan masyarakat,” ujarnya. Di Kota Padang, kata Mahyeldi, masih terdapat permasalahan IKM yang dihadapi yaitu, kurangnya ke terampilan, kurangnya permodalan, kesulitan dalam promosi produk usaha, serta kesulitan bahan baku. “Permasalahan tersebut perlu diatasi dengan melalui program kemitraan yang saling membantu anatar IKM dengan pengusaha besar di dalam negeri maupun

di luar negeri,” tukuknya. Sementara itu Kepala Dinaskerin, Zabendri mengungkapkan, pemberian bantuan hibah berupa peralatan ini baru dialokasikan untuk 17 IKM binaan Pemko Padang. Ke depan diharapkan akan dapat dialokasikan untuk IKM yang sedang berkembang lainnya sehingga tercapai kemajuan usaha yang diharapkan. “Adapun pembinaan yang diberikan pada acara pelati han ini guna memberikan pengetahuan kepada IKM tentang pentingnya kelem bagaan,” tukasnya. (h/vie)

 Redaktur: Devi Diani     Layouter: Yohanes


4

EKONOMI

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

ROAD TO CMA DI KOTA PADANG

Citi Indonesia Jaring Pengusaha Mikro TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam ras Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp36.000/Kg Rp21.600/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.000/Kg Rp20.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

PADANG, HALUAN – Citi Indonesia melalui payung kegiatan kemasyarakatan Citi Peka (Peduli dan Berkarya) bersama mitra pelaksana program Mercy Corps Indonesia, menggelar Road to Citi Microenterpreneurship Awards (CMA), Kamis (21/12) di Ballroom Hotel Bumiminang. Acara untuk pengusaha mikro Kota Padang ini, diisi pemberian materi tentang digital marketing and branding dan dihadiri Kepala Dinas Koperasi Zirma Yusri. Dalam sambutannya, Zirma Yusri mengatakan, bahwa dia sangat mengapresiasi kegiatan

yang dilakukan Citi Indonesia. “Tentunya ini menjadi salah satu penyemangat bagi usaha mikro di Sumbar. Saya berharap setelah selesainya acara ini, semua pengusaha mendapatkan ilmu tambahan tentang menjadi enterpreuneur yang lebih baik,” katanya.

Head of External Communication Citi Indonesia, Ananta Wisesa mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan awal sebelum dilaksanakanya program CMA. “Kami melaksanakan Road to CMA ini di tiga kota besar di Indonesia, salah satunya Kota Padang. Sebelumnya kami telah sukses menggelar kegiatan serupa di Yogyakarta dan Makassar. Ini merupakan inisiatif Citigroup yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai pentingnya kewirausahaan dan pembinaan untuk kesejahteraan,” ungkapnya.

Ananta menyampaikan, bahwa pemilihan Kota Padang sebagai salah satu lokasi Road to CMA karena Kota Padang terkenal dengan semangat kewirausaan yang tinggi. “Kota Padang kami pilih karena tingginya semangat berwirausaha di sini. Selain itu juga tidak terlepas dari pemenang dari tahun ke tahun yang berasal dari Sumatera Barat,” ujarnya. Ananta berharap, acara yang dilaksanakanya ini bisa membantu pengusaha mikro untuk mengembangkan usaha yang dirintis. “Tentunya saya berharap

Sido Muncul Terima Penghargaan Lingkungan Hidup

Update Terakhir 21 Desember 2017

2017, Industri Jasa Keuangan Tumbuh Stabil JAKARTA, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) melaporkan, sektor jasa keuangan Indonesia hingga akhir tahun 2017 terus menunjukkan kondisi stabil. Kinerja intermediasi sektor jasa keuangan pun dalam level positif. “Stabilitas sektor jasa keuangan selama 2017 didukung permodalan yang tinggi dan likuiditas yang memadai untuk mengantisipasi risiko dan mendukung ekspansi usaha,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers akhir tahun 2017 di Jakarta, Kamis (21/12). Data OJK menunjukkan, per November 2017 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan berada pada level 23,54 persen. Adapun risk based capital (RBC) asuransi umum dan asuransi jiwa masing-masing tercatat sebesar 310 persen dan 492 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan batas minimum 120 persen. Sementara itu, net inflow atau dana yang masuk di pasar modal domestik per 19 Desember 2017 tercatat sebesar Rp 129,3 triliun. Angka ini terutama berasal dari pasar surat berharga negara (SBN). Wimboh menyebut, kinerja intermediasi sektor jasa keuangan juga berada pada level positif, terutama didukung penghimpunan dana di pasar modal yang telah mencapai Rp 257,02 triliun. Angka tersebut jauh melebihi target tahun 2017 yang sebesar Rp 217,02 triliun. Adapun total kredit yang disalurkan perbankan tercatat sebesar Rp 4.605 triliun hingga November 2017 atau tumbuh 7,47 persen secara tahunan (yoy). Angka ini naik Rp 228 triliun. “OJK memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir tahun 2017 berada di kisaran 7-9 persen,” sebut Wimboh. Risiko kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) perbankan tercatat sebesar 2,89 persen. NPL perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 3,08 persen. (h/kcm)

selepas acara ini, semua materi yang diberikan bermanfaat dan dapat meningkatkan usaha,” tuturnya. Penghargaan CMA 20172018 akan dibagi menjadi 5 kategori, yaitu green microenterpreuneur, agriculture microenterpreuneur, service and culinary microenterpreuneur, fishery microenterpreuneur, dan arts and creative microenterpreuneur. Selain itu juga ada penghargaan khusus, yaitu young microenterpreuneur, microenterpreuneur of the year, dan best woman microenterpreuneur. (h/mg-mal)

BENGKEL DAIHATSU — Sebelum bepergian menikmati libur akhir tahun, periksa dulu kendaraan Daihatsu Anda. Bengkel resmi Daihatsu dengan teknisi andal siap memberikan pelayanan terbaiknya untuk kepuasan pelanggan. IST

GENCARKAN PENINDAKAN WAJIB PAJAK

Pemko Padang Siapkan Juru Sita Pajak PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang akan menggencarkan penindakan hukum terhadap wajib pajak pada 2018. Saat ini sedang disiapkan juru sita pajak daerah untuk menindak tegas para wajib pajak yang menunggak pembayaran agar mereka lebih taat aturan. “Menghadirkan juru sita ini merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan realisasi penerimaan pajak daerah Kota Padang,” kata Kepala Bidang Penagihan dan Pemeriksaan Badan Pendapatan Daerah Kota Padang, Budi Payan di Padang, Kamis (21/12). Menurutnya yang menjadi kendala utama dalam meningkatkan jumlah realisasi selama ini yakni kurangnya kesadaran bagi wajib pajak, sehingga harus ada-

tindakan tegas dalam membangkitkan kepatuhan membayar pajak ini. “Karena dengan cara-cara seb el umnya seperti sosialisasi BUDI PAYAN d e n g a n memasang baliho, iklan di media massa, serta jemput langsung ke alamat tidak membuat masyarakat patuh membayar pajak, maka tindakan tegas dari juru sita diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah ini,” ujarnya. Awal Januari 2018, pihaknya akan mengadakan diklat juru sita, dan pemeriksa. Diklat ini salah satu bentuk kerja sama dengan Badan Diklat Kementerian Keuangan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah masing-masing. Setelah mengikutidiklat, peserta akan dibekali dengan sertifikat sebagai juru sita dan pemeriksa, kemudian dilantik oleh Walikota Padang.

“Nantinya untuk 2018 bagi si penunggak pajak tidak lagi diberi peringatan sebatas pemberian papan nama seperti tahun sebelumnya, tetapi langsung disita setelah diadakan pemeriksaan,” katanya. Ia menyebutkan, penagihan paksa diatur dalam Undang-Undang (UU) 19 tahun 2000 tentang penagihan pajak menggunakan surat paksa. Selain itu, Peraturan Pemerintah 135 tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan dalam rangka penagihan pajak dengan surat paksa. Untuk melengkapi penindakan tegas terhadap penunggak pajak ini, pihaknya koordinasi dengan Kejaksaan, dan Polresta dalam menyertakan sanksi-sanksi hukum. “Karena salah satu fungsi Kejaksaan yakni memberikan penjelasan soal hukum perdata, utang piutang sebagai jaksa atau pengacara negara,” katanya. Ia mengatakan untuk 2018 penagihan kepada penunggak pajak daerah bukan lagi hanya petugas dari Bapenda tetapi disertai oleh juru sita, kepolisian, dan jaksa. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN — Di penghujung tahun 2017, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk menerima penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) periode 2016-2017 dengan peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar disaksikan Wakil Presiden RI H. Muhammad Jusuf Kalla dan diterima oleh Direktur PT Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat, di Istana Wakil Presiden, baru-baru ini. “Menjaga bisnis itu sama halnya dengan menjaga lingkungan. Kalau bisnisnya sukses, maka lingkungan juga harus sukses, karena sebuah perusahaan dapat dikatakan

sukses, apabila ia bisa sukses dalam menjaga lingkungan sekitar,” terang Irwan. Proper merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dengan tujuan mendorong industri agar dapat meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan, juga menekankan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup. Sido Muncul mendapatkan Proper Hijau, karena perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumber daya hayati secara efisien, dan melakukan upaya tanggung jawab sosial dengan baik. (h/atv)

DIREKTUR PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat menerima penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) periode 2016-2017 dengan peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar. IST

PENYALURAN ORGANIZATION SOCIAL RESPONSIBILITY (OSR)

BPJS Belanja Bareng Anak Yatim PADANG, HALUAN — BPJS Kesehatan Cabang Padang menyalurkan dana Organization Social Responsibility (OSR) kepada anak yatim. Bekerjasama dengan PKPU Cabang Sumatera Barat, BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Belanja Bareng Anak Yatim di Sari Anggrek Permindo, Kota Padang. Penyerahan santunan diberikan langsung oleh BPJS Kesehatan Cabang Padang melalui Kepala Bidang SDMU & Komunikasi Publik, Ade Chandra, dalam bentuk paket

www.harianhaluan.com

belanja perlengkapan pendidikan. Menurut Ade Chandra, sore itu menjelang senja, Senin (18/12), puluhan anak yatim tiba di Sari Anggrek. Ekspresi wajah mereka bermacammacam, ada yang santai, tapi banyak pula yang tegang. Sebelum memulai belanja, mereka diperkenalkan terlebih dahulu kepada pembimbing belanja dari PKPU yang bertugas mendampinginya. Ade Chandra dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini harus diopti-

KEPALA Bidang SDMU & Komunikasi Publik BPJS Kesehatan, Ade Chandra, menyerahkan bantuan OSR secara simbolis kepada anak yatim, didampingi Kepala PKPU Cabang Sumbar, Hendra. IST

malkan oleh adik-adik sebagai momen untuk melengkapi perlengkapan sekolah yang prioritas, sehingga barang yang dibeli akan lebih tepat guna. Ia juga berpesan agar para pembimbing benar-benar memberikan arahan terkait hal ini. “Anak-anak yatim yang diundang oleh BPJS Kesehatan ini merupakan anak-anak yang tinggal di sekitar kantor BPJS Kesehatan. Melalui program tanggungjawab sosial badan ini, kami bekerjasama dengan PKPU Cabang Sumbar memberikan santunan berupa paket perlengkapan sekolah guna menghadapi semester baru nanti,” ujarnya. Kepala PKPU Cabang Sumbar, Hendra Nafsosianto mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang  Redaktur: Devi Diani

sangat peduli dengan anak yatim. “Kami mengapresiasi sekali, karena tahun ini kami sudah dua kali bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” ucapnya. Sementara itu salam seorang peserta, Roza, ibu 2 anak yang tinggal di depan kantor BPJS Kesehatan Cabang Padang ini mengaku sangat berterima kasih. “Dua anak saya diundang dalam kegiatan ini, bapaknya sudah tidak ada. Baru tiga hari ini saya bekerja sebagai pelayan di kedai nasi, sebelumnya serabutan. Undangan belanja ini merupakan sesuatu yang berharga untuk memenuhi perlengkapan sekolah anak kami. Terima kasih sekali BPJS Kesehatan,” katanya. (h/vie)  Layouter: Luther


OPINI Waspadai Aksi Penipuan AKSI PENIPUAN bisa terjadi di manamana. Pelaku ada yang berkedok pegawai PLN, berkedok petugas sensus penduduk, berkedok sebagai polisi, petugas KPK dan sebagainya. Pelaku penipuan ingin mendapatkan keuntungan dengan jalan pintas tanpa mengeluarkan keringat. Pelaku hanya mengandalkan tipu daya untuk meyakinkan korbannya. Korban penipuan umumnya orang-orang yang dalam posisi mengharapkan bantuan orang lain dengan cara yang tidak wajar. Beberapa kasus yang terungkap, si penipu memanfaatkan psikologi calon korbannya. Meski tidak ada data kongret, namun para pencari kerja banyak yang menjadi korban penipuan. Mereka rela mengeluarkan uang jutaan rupiah asal keinginannya untuk menjadi pegawai di suatu instansi tercapai. Penipuan juga terjadi lewat media sosial seperti facebook. Melalui telepon genggam. Barangkali tiap menit ada saja masuk sms yang berindikasi penipuan. Begitu membaca sms kalau memenangkan hadiah uang berjuta-juta atau hadiah besar lainnya seperti mobil perasaan rasanya melayang dan berusaha mencari informasi bagaimana mengklaim hadiahnya. Bahkan disuruh transfer dengan alasan membayar pajak hadiah kita lakukan karena sudah terlanjur bahagia dan membayangkan hadiah yang menanti di depan mata. Hal ini yang dimanfaatkan oleh para penipu. Mereka memanfaatkan kenaifan masyarakat saat diiming-imingi hadiah tertentu. Dapat hadiah payung atau jam dinding saja kita sudah cukup senang apalagi jika disebutkan mobil atau uang berjuta-juta. Di sinilah perlunya kehatihatian. Jika merasa tidak pernah mengikuti undian, atau isi smsnya kedengarannya terlalu membuai atau lebay, kemudian dikirim dari nomor hp prabayar sudah pasti itu penipu. Diperlukan kejelian di sini. Mengapa aksi-aksi penipuan ini bisa berlanjut? Karena si penipu sukses memperdaya orang. Ada saja yang terpedaya hingga menjadi korban. Dan aksi penipuan ini tidak akan pernah habis sepanjang ada yang menjadi korban. Seperti momen penerimaan calon anggota Polri 2016, ada yang ingin mengambil kesempatan dengan cara yang haram. Untung saja, aksi penipuan ini dapat diungkap oleh Polsek Batang Anai Padang Pariaman. Seorang pria berumur 35 tahun mengaku sebagai sebagai anggota Polri berpangkat AKBP yang dipindahkan dari Mabes Polri di bagian Divisi Propam Mabes Polri ke Polda Sumbar. Sang polisi gadungan mengaku punya koneksi dengan Komjen Pol Budi Waseso dan bisa menolong masuk Akpol. Modus lain yang perlu diperhatikan adalah kelihaian para pelaku dalam menghadapi kebutuhan masyarakat, seperti kebutuhan akan lapangan pekerjaan. Sebagaimana diketahui, sulitnya lapangan pekerjaan memang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Karena tingginya kebutuhan ini, mereka memanfaatkan si masyarakat yang butuh, terutama para freshgraduate untuk bisa bekerja dengan imbalan tentunya. Karenanya, si peminat, harus jeli menangkap kemungkinan jadi korban penipuan dengan iming-iming pekerjaan. (*)

HALUANISME  Tujuh Perusahaan Masuk Zona Merah  Sampai di situ saja? apa sanksinya?  13 Kafe Bodong di Solok Disegel  Biar telat daripada tidak samasekali

www.harianhaluan.com

JUMAT, 2017 KAMIS,22 27DESEMBER OKTOBER 2016 4 Rabiul Akhir1438 1439HH 26 Muharram

5

Menjadi Pendidik di Era Kids Zaman Now Oleh: Nila Fitriani Mahasiswi UIN Imam Bonjol Padang

K

ids zaman now adalah sebuah istilah yang sebenarnya menabrak aturan berbahasa Indonesia. Yang baik dan benar adalah anak-anak yang lahir di zaman reformasi informasi. Mereka adalah digital natives. Sejak lahir sudah berinteraksi dengan alat digital berupa gawai. Karenanya, mereka mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi dan mampu mengikuti perkembangan teknologi dengan cepat. Dan anak-anak yang lahir yang nyaris bersamaan, otomatis mereka saling mempengaruhi dan membentuk karakter yang sama. Kids zaman now, adalah mereka yang disebut generasi “Z”, lahir rentang tahun 19952010. Istilah Kid zaman now, sudah nasional bahkan mendunia. Bahkan sayup-sayup terdengar dari kelas sebelah, guru Bahasa Indonesia pun memakai istilah tersebut ketika mengajar di depan siswanya. Kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi informasi diperkirakan akan terus meningkat pada masa yang akan datang. Perkembangan teknologi ini tentu berpengaruh pada segala aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, social, politik, termasuk pada dunia pendidikan. Bahkan boleh dikatakan imbas kemajuan teknologi informasi terhadap dunia pendidikan sangat besar. Pendekatan, metode, model, strategi, media atau apapun namanya yang dulu pernah diagung-agungkan atau pernah menjadinpraktik terbaik, sebagian sudah tidak relevan lagi untuk diaplikasikan pada era kids zaman now. Karena itu, perubahan pada dunia pendidikan menjadi suatu keniscayaan. Guru sebagai pelaku utama pendidikan harus ikut pula menjadi bagian dari perubahan tersebut, karena perubahan pola pendidikan tidak akan ada artinya tanpa dukungan dari para pelakunya. Sebagai masyarakat perkotaan kita selalu memandang masyarakat Indonesia dengan perspektif modern. Bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan keniscayaan social, yang saat ini sedang mengalami puncaknya, tidak hanya di kota tetapi sampai ke plosok-plosok desa. Fenomena ini pasti akan mempengaruhi pola pikir

anak-anak, yang terutama adalah para pelajar. Bagaimana Mendidiknya “Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena ia hidup bukan di zamanmu” Perkataan yang diucapkan oleh sahabat Ali Bin Abi Thalib ra ini sangat penting untuk kita jadikan acuan dalam mendidik anak. Kita tidak bisa memaksa anak untuk mengi kuti model lama yang jelas-jelas sudah tidak seiring dan sejalan dengan perkembangan zaman. Sebaliknya, kita harus menyiapkan mereka menghadapi masa depan yang pasti berbeda dengan masa sekarang, apalagi masa lalu. Karena itu, agar tetap bisa memberikan layanan yang terbaik bagi anak didiknya di era saat ini, guru harus senantiasa meng-upgrade dan mereformasi dirinya. Menyesuaikan dan Menjaga Diri Mereka yang tak mampu menyesuaikan diri akan punah. Begitu adagium yang berlaku. Begitu pula guru. Guru yang tidak mampu mengikuti perkebangan zaman akan ditinggalkan oleh masyarakt. Saat ini tuntutan masyarakat sangat tinggi dan sudah selayaknya guru memenuhi dirinya dengan kualifikasi terbaik untuk menyambut tuntutan tersebut. Sudah bukan zamannya lagi guru tidak bisa mengoperasikan komputer atau tidak terhubung internet karena internet telah merasuki seluruh urat nadi kehidupan. Ia mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan belajar. Pola lama dalam mendidik harus segera ditinggalkan dan beralih ke pola baru yang lebih sesuai dengan era Kids Zaman Now. Tidak dapat dipungkiri, selain memiliki sisi positif, perkembangan teknologi juga memiliki sisi negatif. Banyak pihak yang merasa sangat khawatir terhadap anak-anak mereka akan dampak buruk dari teknologi yang semakin berkembang di kalangan zaman sekarang. kekhawatiran ini sangat beralasan karena kenakalan anak-anak zaman sekarang, atau bahasa kerennya kids zaman now beragam bentuknya seiring dengan mudahnya akses terhadap internet. akan tetapi kekhawatiran ini tidak serta merta harus membuat guru atau pendidik alergi terhadap perubahan zaman. Justru tugas gurulah

yang harus membentengi anakanak dari pengaruh negatif dan mendorong mereka untuk mengambil sisi poditifnya. Menyesuaikan diri dengan perubahan adalah wajib, tapi menjaga diri jauh lebih wajib. Jangan sampai karena ingin menyesuaikan diri, guru menjadi lupa dengan jati dirinya sebagai pendidik. Menyesuaikan diri bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan prinsipprinsip asasi. Bercampur tapi tidak lebur masih menjadi pilihan terbaik. Dan ini yang harus ditanamkan dalam mendidik anak-anak di era sekarang. Mereka harus mengikuti perubahan zaman, tetapi tak boleh melepaskan atributatribut kesalehan. Mendekati tapi bermartabat Memperlakukan Kids Zaman Now dengan gaya otoriter sepertinya sudah tidak akan laku lagi. Guru harus dapat lebih memahami karakter Kids Zaman Now yang pada umumnya adalah anak-anak yang sangat dipengaruhi oleh trend, tergantung pada komunitas dan bisa melakukan banyak pekerjaan sekaligus (multitasking). Mereka juga merupakan anak-anak yang mengedepankan harga diri. Di antara yang bisa dilakukan guru untuk merengkuh anak-anak dengan karakter semacam itu adalah dengan kedekatan hubungan. Kedekatan ini penting agar anak-anak merasa nyaman berada dekat dengan gurunya sehingga mereka tidak ragu menjadikan guru sebagai sahabat. Jika guru

bisa masuk ke dunia anak, maka anak tidak akan sungkan berkomunikasi dengan guru. Berbagai perilaku negatif yang dikhawatirkan muncul dari efek perubahan zaman bisa ditekan sekecil mungkin. Kedekatan hubungan guru dengan siswa bisa dibangun dengan pola komunikasi yang baik. Meski tidak harus ikutikutan alay seperti Kids Zaman Now, guru tetap harus bisa mengikuti dunia mereka. Aktif di dunia maya bersama anakanak bukanlah pilihan yang buruk, jika dengan ini anakanak akan lebih mudah dipantau dan dibimbing. Apalagi seperti yang ditulis oleh Ihshan Gumilar, seorang Neuropsikolog, di antara perubahan psikologi yang patut diwaspadai pada Kids Zaman Now adalah lebih banyak waktu dicurahkan pada dunia virtual, sedangkan kehidupan sosial yang dilakukan secara offline sungguh sangat minim. Karena itu, agar hubungan guru murid tidak terputus, suka tidak suka, guru harus mengikuti anak pergi ke dunia maya. Meskipun guru harus menjalin kedekatan dengan murid di era Kids Zaman Now, bukan berarti guru harus kehilangan wibawanya. Guru harus tetap menjaga wibawa dan martabatnya, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Dekat dengan murid tak lantas menjadikan guru maupun murid bebas melakukan apa saja. Tetap ada aturan-aturan yang membatasi, ada etika yang harus dijunjung tinggi. Jika guru mampu menempatkan diri, niscaya guru itu bisa

membimbing anak didiknya menjadi kids zaman now yang tidak terjerumus dengan kemajuan teknologi di era zaman sekarang. Adapun zamannya, Guru tetaplah panglimanya Waktu akan terus berlalu, zaman akan selalu berganti dan keadaan pasti berubah. Kemajuan teknologi akan berkembang sekian kali lipat dari saat ini. Yang saat ini kita anggap canggih, suatu saat pun akan ditinggalkan. Sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang, perbincangan tentang kids zaman now ini mungkin sudah basi. Karena itu sebagian guru harus ikut dalam pusaran perubahan itu. Anak didik, penerus peradaban ini, brhak mendapat yang terbaik dari guru, apapun zamannya dan bagaimanapun tantangannya. Guru bukanlah profesi semata, tetapi merupakan jem batan menuju syurga. Anak didik adalah investasi akhirat, pada mereka lah guru mewa riskan nilai-nilai kebaikan. Oleh karena itu, ruh harus selalu mewarnai diri guru dalam mendidik peserta didik nya. Gurulah yang akan membawa anak didiknya ke arah yang lebih baik atau menuju keberhasilan anak didik tersebut. Guru harus semangat menuntun anak didiknya pada keluhuran budi. Tak akan ada kekhawatiran mendidik di era kids zaman now selagi guru berpegang pada nilai-nilai ketaqwaan yang menumbuhkan dari ruh yang hidup dan bersandar pada keimanan.(*)

Lampu Kendaraan AK KAPOLDA dan Dirlantas, mohon atensi, apakah ada aturan soal ketajaman cahaya lampu kendaraan. Banyak kini lampu kendaraan yang sangat menyilaukan saat kendaraan berpapasan dari arah berlawanan. Kalau belum ada aturan, tolong kebijakannya. 08126799***

P

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

POLITIK

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MENUJU PILKADA 2018

Calon Harus Miliki LHKPN dari KPK Warga Bisa Akses Data Pemilih di SiPadlih PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi SiPadlih, untuk mengetahui setiap tahapan yang ada untuk pilkada 2018. Komisioner Divisi Teknis KPU Padang Chandra Eka Putra mengatakan, KPU terus berusaha memberikan setiap informasi terkait pemilihan kepala daerah, khususnya di Padang dengan menyediakan aplikasi SiPadlih. Jika masyarakat ingin mengetahui perkembangan proses pemilihan walikota dan wakil walikota Padang periode 20182023, maka cukup mendownload SiPadlih melalui playstore. “Pada aplikasi SiPadlih ini masyarakat dapat mengakses apakah mereka sudah terdaftar di Daftar Pemilih atau belum. Jika belum, nanti bisa melapor ke kelurahan atau KPU agar didaftarkan dalam DPT,” ujarnya, Minggu. Ia berharap aplikasi ini akan menambah pengetahuan pemilih pemula yang notabene merupakan anak muda. KPU juga menargetkan partisipasi pemilih pada pilkada 2018 nanti 70 persen, dan 20 persen diantaranya adalah keterlibatan pemilih pemula (partisipasi pemilih pemula) untuk memilih pemimpin yang berkualitas. Banyak kegiatan yang dilakukan KPU, untuk menggaet pemilih pemula ini. Mulai dari Jambore pelajar, mengikuti upacara disejumlah sekolah di Kota Padang khusu snya SMA s ederajad agar informasi pilkada 2018 dan pemilu 2019 dapat tersosialisasikan dengan maksimal. KPU juga menurunkan komisionernya ke sekolahsekolah sebagai pembina upacara bendera untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilu kepada siswa. “Jadi dengan aplikasi ini semua jadi mudah. Khususnya bagi warga Padang yang ingin cari informasi tentang proses tahap demi tahap Pilwako Padang 2018,” ulasnya. Aplikasi SiPadlih ini menyajikan 6 fitur seperti Tahapan Pilwako, Berita, fitur pencalonan, fitur sosialisasi, fitur data pemilih, dan maskot. (h/rin)

PADANG, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia mewanti-wanti para calon, agar mengantongi hasil Laporan Harta Kekayaan Penjabat Negara (LHKPN) dari KPK. “Untuk bisa ditetapkan sebagai calon, para kandidat harus mengantongi hasil LHKPN yang dari KPK,” ujar Anggota KPK RI Amelia Rosanti dalam Bimtek pengisian LHKPN cawako dan cawawako yang akan pilkada 2018 dan Sosialisasi UU Gratifikasi Kamis kemarin. Ketentuan pengisian LHKPN bagi calon, per 2017 menggunakan sistem elektronik dengan format Excel. Sebelumnya masih gunakan sistem manual dengan memakai formulir A dan Formulir B. Terakhir sistem lama itu digunakan KPK pada Maret 2017 kemarin. Laporan LHKPN ini dimulai tiga bulan sebelum pendaftaran. Artinya bisa dimulai

dilakukan saat ini oleh bakal calon. Dalam mengisi laporan itu harus diisi secara benar oleh paslon termasuk PIC dari masing-masing KPU yang akan pilkada, dan nantinya akan email kan ke KPU masingmasing hasil LHKPN. “Jika ada diantara calon pernah melaporkan LHKPN nya pada setahun atau enam bulan belakangan, itu tidak berlaku lagi. Berkas LHKPN yang diakui adalah data isian yang dibuat tiga bulan sebelum pendaftaran ke kpu,” tegas Amelia Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengingatkan ada 8 instansi atau lembaga yang mesti menerbitkan surat terkait pemenuhan syarat calon.”Di antaranya, pengadilan negeri

RAKER — KPU Sawahlunto gelar Rake penataan daerah pemilihan dan simulasi penghitungan alokasi kursi anggota DPRD Kota Sawahlunto untuk Pemilu tahun 2019, Senin. RIKI YUHERMAN

setempat, kepolisian resort, PT TUN, KPK, Pengadilan Niaga dan lainnya,” ungkap Koordinator Divisi Hukum Riki Eka Putra.

Untuk surat keterangan tidak pailit biasanya diterbitkan PT TUN di Medan, di kasus Pilwako Payakumbuh, diterbitkan oleh PTUN Sumbar.

Untuk itu, ia juga berharap surat keterangan tidak pailit untuk Padang juga diterbitkan di Sumbar sehingga tidak perlu ke Medan, Sumut. (h/rin)

Rudi Syaf: Pemerintahan Jokowi Peduli PHBM PADANG, HALUAN — Pemprov, Pemda dan masyarakat perlu menggesa pencapaian traget Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM). Dari seluas 500.000 ha target tahun 2017, masih belum tercapai sekitar 22 persen lagi. Direktur Komunitas Konservasi Indonesia WARSI Rudi Syaf, menjawab Haluan usai temu wartawan menegaskan, perlu parapihak dan semua stokeholder di Sumbar lebih serius memburu pencapaian target. “Ya, mumpung rezim ini punya kepedulian lumayan tinggi dan membuka lebar peluang pengajuan izin PHBM. Pemerintahaan Jokowi kini peduli. Namun kita tidak tahu bagaimana rezim mendatang,” kata Rudi menjawab Haluan di Padang, Kamis (21/12/2017). Sebelumnya, Rudi memaparkan

catatan akhir tahun 2017 KKI tambang,” papar Rudi. Warsi. Selama kurun waktu 25 Dia merinci, analisis dilatahun, Sumbar Kehilangan kukan di Kabupaten Darmashutan seluas 578.372 ha diseraya, tercatat areal penambabkan alih fungsi hutan, bangan emas liar seluas 1.340 pembalakan dan penambaha dan Solok Selatan seluas ngan liar dalam kawasan 1.610 ha. Dari analisis yang hutan. Alih fungsi hutan dilakukan , penambangan terjadi secara legal maupun emas sebagian sudah masuk illegal. ke dalam Hutan Lindung RUDI SYAF Secara legal pemerintah Batanghari II. mengeluarkan izin untuk Meski secara umum keruhutan tanaman, salah satu yang men- sakan hutan di Sumatera Barat tidak cuat dan di tolak bersama adalah Izin terlalu signifikan, namun berdasar HTI di Siberut Mentawai. Sedangkan kasus yang terjadi ke depan jika tidak untuk pembalakan liar masih dite- dilakukan pengendalian, maka berpomukan terutama dari kawasan, terakhir tensi untuk terjadinya merusakan hutan ditemukan di Sijunjung. lebih parah, seiring dengan pertam“Untuk penambangan liar dari bahan penduduk. analisia citra satelit lansat TM yang “Jika kehilangan hutan tidak diandilakukan unit GIS WARSI terdapat tisipasikan dari kini, maka dampak dari 2.950 ha kawasan yang rusak akibat kehilangan hutan dapat mengancam

kehidupan masyarakat Sumbar, diantaranya bencana ekologis, konf lik lahan dan konflik sosial dan kemiskinan,” kata Rudi. Untuk itu sangat penting dilakukan upaya-upaya menghadang laju perubahan hutan tentu dengan konsep menyelamatkan ekologi dan kehidupan masyarakat sekitar hutan. Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) merupakan bagian dari upaya untuk menyelamatkan hutan yang diusung WARSI. PHBM belakangan mulai diadopsi pemerintah secara nasional yang dikenal dengan perhutanan sosial. Pemerintah Sumatera Barat sudah menargetkan untuk perhutanan sosial ini seluas 500.000 ha yang dicantumkan dalam peta jalan PHBM. Target ini harusnya bisa dicapai pada tahun 2017 ini. (h/dn)

PARIWARA SMK-SMAK PADANG BENTUK KARAKTER SISWA

SMAK Padang Gelar KBS di Alam Terbuka S

ISWA-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Analis Kimia Padang (SMKSMAK) Padang, menyatu dengan alam dalam kegiatan Kemah Bhakti Siswa (KBS). Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kemandirian siswa dan menanamkan kecintaan kepada alam serta membangun kebersamaan dalam tim. Kepala SMAK Padang Drs. Nasir mengatakan, para siswa yang dididik sebagai analis kimia bukan berarti hanya berkutat di laboratorium, tetapi juga harus mengenal lingkungan alam. Mereka diharuskan mengikuti kemah yang diadakan di alam terbuka, sehingga mereka dapat beadaptasi dengan alam sekaligus membangun kebersamaan dalam kerja tim. “KBS yang diikuti siswa ini sebagai bagian dari upaya mendekatkan siswa kepada alam, sehingga diharapkan tumbuh kecintaan terhadap alam dan lingkungan,” ungkap Nasir. Menurut Nasir, program bidang kesiswaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun

www.harianhaluan.com

ini berdampak terhadap sikap dan perilaku siswa, karena selama kemah mereka diajarkan kedisiplinan dan perilaku menghargai lingkungan dan kearifan lokal. “Ini juga bagian dari pendidikan karakter. Selama berkemah mereka diajarkan sikap menghargai lingkungan dan kearifan lokal disamping lomba-lomba yang menciptakan kekompakan,” katanya. Sikap menghargai lingkungan dan bekerjasama dalam tim ini, menurut Nasir, sangat dibutuhkan siswasiswi SMAK Padang yang dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja dalam lingkup industri yang lebih besar nantinya. “Calon analis yang bakal memasuki dunia industri membutuhkan sikap yang dapat bekerjasama sekaligus mencitai alam,” kata Nasir. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus penanggungjawab KBS SMAK Padang, Musa Rasyidin, S.Pdi, MM, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu (20/12) hingga Jumat (22/12), bertempat di Tiger Champ,

KEPSEK Nasir dan Wakasek Kesiswaan Musa Rasyidin dalam kegiatan Outbound.

Balai Gadang. “KBS ini diisi dengan

rangkaian kegiatan, yaitu lomba keagamaan, lomba

masak, pentas seni, outbound dan hiking,” jelasnya. Adapun peserta KBS adalah siswa-siswi kelas X sampai kelas XII sebanyak 721 siswa, terdiri dari 320 siswa dan 401 siswi dengan 42 pembimbing. Mereka membangun tenda berdasarkan kelompok masingmasing. Ada 38 tenda kelompok pria dan 47 tenda kelompok perempuan serta 4 tenda yang ditempati pembimbing. (h/*)

 Redaktur:Dodi Nurja     Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

7

Ekonomi .......................................... Dari Halaman. 1 Tujuh .............................................. Dari Halaman. 1 tumbuhan lapangan usaha pertanian dan perdagangan. “Dari sisi lapangan usaha, akan ditopang oleh perbaikan kinerja pertanian, industri pengolahan, dan transportasi pergudangan,” ujarnya saat pertemuan tahunan Bank Indonesia, Kamis (21/12) di Aula BI Sumbar. Pertemuan tahunan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar, pimpinan instansi vertikal, SKPD, perbankan korporasi nonbank, dan akademisi dengan tema memperkuat momentum. Dilanjutkan Endy, untuk laju inflasi tahun 2018 diperkiraan dalam rentang 3,1 – 3,6 persen. Ekspektasi inflasi diperkirakan masih tetap terjaga sejalan dengan dukungan kebijakan dan koordinasi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan. Khususnya dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten. “Masih dapat beberapa risiko yang berpotensi memberikan tekanan inflasi. Yaitu prakiraan kenaikan harga minyak internasional yang akan ditransmisikan ke harga BBM domestic, sehingga dapat memberi tekanan inflasi pada kelompok volatile food dan kelompok inti melalui jalur kenaikan biaya transportasi dan ekspektasi inf lasi. Selain itu,

gejolak harga juga berpotensi muncul akibat faktor pergeseran pola tanam, gangguan pada jalur distribusi bahan pokok, dan perubahan iklim,” paparnya. Dikatakannya, menekankan ekonomi global tengah mengalami pemulihan sepanjang 2017 dengan pertumbuhan lebih tinggi dan lebih merata. Secara keseluruhan resiko eksternal 2017 membaik sehingga ketidakpastian pasar keuangan global menurun. Demikian pula dengan ekonomi Indonesia yang mencatat penguatan. “Stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan Indonesia tetap terjaga pada tahun 2017 yang ditopang oleh kebijakan yang kredibel. Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan 5,1 persen dengan inflasi yang terjaga selama tiga tahun terakhir. Hal ini mendapat tanggapan positif dari berbagai lembaga, antara lain lembaga pemeringkat Standard & Poor’s yang menaikkan rating kredit Indonesia menjadi investment grade,” lanjut Endy. Sementara itu, daya saing ekonomi Indonesia juga mengalami peningkatan yang tercermin dari peringkat Global Competitiveness Index Indonesia meningkat dari 41 ke 36 dari 137 negara dan membaiknya peringkat ease of doing business di Indonesia dari posisi 91 menjadi 72 untuk

tahun 2018. Ke depannya, Endy mengatakan, program unggulan TPID yang telah dilaksanakan akan lebih diintensif kan ditambah dengan program-program baru yang mengarah pada kerja sama antar daerah dan optimalisasi peran klaster binaan dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di Sumbar. Dalam rangka mendukung agenda gerakan nasional non tunai di wilayah Sumatera Barat, BI sebagai otoritas sistem pembayaran telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, pelaku usaha, dan perbankan dalam implementasi elektronifikasi di Sumatera Barat. “Secara khusus, pada 6 Desember 2017 kami telah menandatangani kerja sama dengan Pertamina Sumbar dan Pemprov untuk mengimplementasikan transaksi non tunai di seluruh SPBU se-Sumbar,” tuturnya. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan kondisi perekonomian Sumbar memang berbeda dengan daerah lain yang bergantung pada industri, sedangkan Sumbar merupakan daerah agraris. “Sumbar adalah daerah agraris sehingga pertumbuhan ekonomi tidak terlalu tinggi. Karena daerah agraris tersebut, ketika ada gejolak ekonomi imbasnya tidak anjlok,” pungkas Irwan. (h/win)

LGBT .............................................. Dari Halaman. 1 orang tertentu. Ini sekaligus menguatkan jumlah gay hasil riset NGO Forsis yang memperkirakan puluhan ribu pria Sumbar adalah gay. Termasuk menguatkan data Dinas Kesehatan Kota Pariaman yang menyebut, ada sekitar 5.000 kelompok gay di Sumbar. Jika satu kelompok saja ada 10 anggota, bayangkan berapa banyak jumlah. Salah satu grup terbesar adalah Komunitas Cowok Ganteng Tapi Gay Padang. Kalau di dunia nyata, mereka sengaja menutupi orientasi seksualnya, berbeda jika sudah berada di dalam grup. Para pelaku dengan gamblang mengakui orientasi seksual, bahkan secara terbuka mencari pasangan sesama pecinta jenis, dengan melampirkan kontak yang bisa dihubungi. Mulai dari Line, WhatsApp, nomor telefon, hingga id Whecat . Interaksinya juga berjalan hangat, dan jarang sekali yang tidak mendapatkan pasangan, hingga ada yang khusus melayani lelaki bayaran. Psikolog kenamaan, Aully Grashinta mengatakan, pelaku homoseksual biasanya ekslusif karena mereka menyadari kelompok LGBT tidak diterima oleh masyakarat. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan membuat grup di media sosial. “ Homoseksual dan praktik seks ini adalah perilaku menyimpang. Karena sifatnya itulah mereka memilih tempat sendiri,” kata Shinta. Saat bergabung dalam sebuah kelompok, mereka mendapatkan akses yang lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan kebutuhannya terkait pemuasan hasrat seksual. Selain itu mereka merasa diterima dalam kelompok tersebut. Sehingga mereka bisa melakukan aktivitas yang dapat dipahami oleh kelompok mereka sendiri. “Adanya kesamaan pandangan dan kebutuhan biasanya membuat kelompok ini semakin kohesif dan eksklusif,” ujarnya. Pada kelompok tertentu, biasanya ada yang benar-benar homoseksual, ada pula yang sebenarnya hanya terbawa kebiasaan kelompok. “Jadi bukan gay tulen tapi karena gaya hidup. Diperkirakan jumlah penganut homoseksual termasuk LGBT semakin meningkat,” bebernya. Dia menjelaskan, kaum ini ada yang memang terjadi karena genetik. Sehingga secara hormonal lebih besar ke lawan jenis, misalnya laki-laki tapi hormon progesteronnya besar dan sebaliknya. Shint a mengutip pada Kemenkes tahun 2012 bahwa ada sekitar 1.095.970 jiwa yang berperilaku menyimpang. Jumlah ini naik 37 persen dari tahun 2009. “Karena adanya perubahan terhadap nilai nilai seksual berkencan dengan sesama dianggap memiliki arti yang berbeda, anti mainstream dan tentunya menjadi eksklusif,” katanya. Dengan demikian m enjadi gay merupakan satu pilihan. Selain itu sekarang kaum gay ini lebih membuka diri sehingga adanya peningkatan bisa jadi karena sekarang mereka coming out (mengaku). “Mereka merasa www.harianhaluan.com

berani mengaku karena gaya hidup gay menjadi pilihan dan tidak mengganggu orang lain,” ucapnya. Berbahaya di Dunia Nyata Pakar komunikasi Universitas Andalas Emeraldy Chatra, yang juga konsen melakukan penelitian terkait penyimpangan seksual, para pelaku LGBT, memang banyak berkumpul di dunia maya, atau medsos. Namun, jika meninjau penyebaran, lebih berbahaya di dunia nyata. “Jika di medsos, mereka kebanyakan berinteraksi dengan sesamanya. Namun, penularan seks menyimpang itu terjadinya di dunia nyata. Interaksi dan kepada siapa sasarannya jelas jika di dunia nyata,” tutur Emeraldy. Diyakini Emeraldy, fenomena LGBT tidak ada kaitannya sama sekali dengan fenomena homoseksual pada masa-masa sebelumnya, apalagi kalau dikaitkan dengan fenomena zaman Luth. LGBT, katanya adalah gerakan baru, yang berkembang menjadi epidemic global. “Satu hal yang penting sekali dipahami oleh masyarakat saat ini adalah bahwa fenomena LGBT itu tidak alamiah. LGBT itu hasil rekayasa sosial. LGBT itu ideologi, dan seks sesama jenis adalah ritualnya,” terang Ketua Jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unand. Emeraldy yang meraih gelar doktor dengan disertasi: Membongkar Ideologi Seks Bebas pada Kelompok Rentan Terinfeksi HIV/ AIDS menyebutkan, LGBT adalah gerakan sosial yang dimulai sejak tahun 1920-an di Eropa, kemudian menjalar ke seluruh dunia. Tahun 1948 kaum LGBT berhasil mengelabui dunia dengan menggolkan benteng mereka melalui PBB yaitu Deklarasi Umum Hakhak Azasi Manusia. Di balik benteng itulah mereka bergerak melakukan reorientasi seksual orang-orang yang mulanya strike (normal) menjadi gay, lesbi, atau biseksual. Dalam tulisannya, Emeraldy juga menyebut, orientasi seksual bisa diubah atau dikembalikan normal. “Mereka yang belajar ilmu komunikasi, khususnya komunikasi antar pribadi mudah mengerti bagaimana proses perubahan itu terjadi. Tidak butuh waktu lama, yang penting komunikasi persuasif, atau kadangkadang disertai koersi juga berjalan sempurna,” paparnya. Jadi Perhatian Semua Kalangan Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Martias Tanjung menyebut LGBT bertentangan dengan norma agama dan adat di Minangkabau. Harus ada perhatian khusus dan komitmen bersama dari semua pihak memerangi penyakit masyarakat ini. “LGBT bukanlah hal baru, dari informasi yang saya tahu sejak tahun 2004 jumlah mereka yang terdata di kabupaten/ kota cukup signifikan,” ujar Martias Tanjung, Kamis (21/12). Dengan semakin tingginya angka masyarakat yang terjerumus

penyakit LGBT, terang Martias, Sumbar dengan semua unsur yang berkepentingan berkewajiban menyelamatkan generasi dari pengaruh seks menyimpang itu. “Semua agama menolak LGBT, jadi tak ada alasan paham seperti ini untuk diterima di tengah masyarakat kita,” ucap Martias. Angggota DPRD Sumbar dari Fraksi PPP ini menyebut, ia setuju dengan pernyataan yang pernah dilemparkan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang meminta kaum LGBT keluar saja dari Sumbar. Namun demikian untuk menjalankan sanksi, menurut dia harus ada aturan yang dipakai sebagai rujukan. Apakah hukum adat atau aturan yang dituangkan dalam bentuk sebuah Perda. “Memberi sanksi tanpa ada landasan aturan akan sulit juga. Untuk itu kami berharap pemerintah provinsi mengajak semua pihak duduk bersama dan menyepakati sanksi apa yang pantas diberikan untuk LGBT “ pungkas Martias. Anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Payakumbuh- Limapuluh Kota, Yulfitni Djasiran menyebut, perilaku menyimpang LGBT yang saat ini banyak berkembang adalah aib bagi masyarakat yang teguh memegang nilai-nilai adat. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, Darman Sahladi menyebut, prihatin dengan berkembang pesatnya penyakit seksual menyimpang di tengah masyarakat. Menurut Darman, lingkungan mesti berperan mencegah berkembangnya LGBT. Hal ini karena ia melihat sebahagian besar pelaku penyimpangan seksual lebih pada karena terbawa-bawa dengan pergaulan. Banyak dari pelaku mulanya sama sekali tak memiliki kecenderungan penyimpangan seksual. Namun karena bergaul dengan lingkungan atau teman yang salah mereka jadi ikut-ikutan menyimpang. Untuk yang telah terlanjur terjerumus, ia berpandangan sanksi hukum mesti diterapkan terhadap mereka. Dengan demikian akan ada efek jera yang ditimbulkan. Jika sanksi hukum telah dilalui oleh pelaku, selanjutnya pembinaan agar pelaku kembali ke jalan yang benar bisa dilaksanakan. “Karena bukan penyakit bawaan, pastinya bisa dicegah. Utamanya bagaimana kesungguhan kita melindungi anak-anak dan masyarakat kita dari penyimpangan tersebut,” kata Darman. Sementara itu, Ketua LKAAM Sumbar, Sayuti Dt Rajo Panghulu mengatakan, untuk mencegah berkembangnya LGBT, semua pihak tak bisa jalan sendirisendiri. Pemimpin yang ada sekarang, ulas Sayuti, harus menggandeng semua unsur terkait memerangi LGBT. Kemudian fungsi tungku tigo sajarangan harus dihidupkan. “Semua tergantung pemimpin yang ada sekarang. Bagaimana menyatukan semua pihak berkepentingan mencegah berkembangnya LGBT ini. Kalau kita bersama-sama, saya yakin ini bisa diatasi,” pungkas Sayuti. (h/ben/len/mg-hkl)

gung jawab kepada masyarakat. Untuk warna hijau, perusahaan dinilai telah berusaha melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang d isyaratkan dalam aturan melalui sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efesien melalui upaya 4R (reduce, reuse, recycle and recovery), dan melakukan upaya tanggung jawab sosial dengan baik. Zona biru, perusahaan dinilai

dalam menjalankan usaha atau kegiatannya, telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Zona merah berarti upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan syarat yang diatur, dan zona hitam untuk usaha atau kegiatan yang sengaja lalai dalam pengelolaan lingkungan, dan mengakibatkan

pencemaran atau kerusakan. “Untuk zona hitam atau yang paling bermasalah itu, perusahaan di Sumbar tidak ada yang masuk. Makanya kami ingatkan kepada tujuh perusahaan itu agar memperbaiki diri. Jangan lalai lagi dalam pengelolaan lingkungan. Sebab jika tidak berubah, bisa turun ke zona hitam sehingga dikenai saksi berupa denda hingga pencabutan izin dan bahkan pidana,” pungkas Siti. (h/isq)

Rossa .............................................. Dari Halaman. 1 bagai juara I kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise). “Besok sekitar pukul 14.00 WIB, Rossa beserta rombongan akan datang ke Pessel. Kita akan menunggu di perbatasan (rest area), dengan tari gelombang serta memberikan selendang batik tanah liek sebagai oleh-oleh khas daerah kita,” sebutnya di Painan. Kamis (21/12). Dikatakannya, selain ke kawasan Mandeh, Rossa beserta rombongan juga direncanakan akan bertandang ke sejumlah objek wisata lainnya yang ada di Pessel, seperti Puncak Langkisau, Carocok, Jembatan Akar Bayang dan sebagainya. “Nanti rombongan akan keliling kawasan Mandeh serta melihat sejumlah objek wisata lainnya. Juga ada sesi potonya. Setelah itu, kegiatan kita lanjutkan dengan jamuan makan malam di Rumah Dinas Bupati, Pessel,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan, bahwa berhasilnya Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, menyabet juara I sebagai kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise), tak terlepas dari hasil kerja keras seluruh OPD terkait dan masyarakat Pesisir Selatan. Dia pun memberikan apresiasi setinggitinginya atas upaya tersebut. “Alhamdulillah, keberhasilan ini merupakan perjuangan keras dari seluruh pihak termasuk masyarakat Pesisir Selatan, hal itu terbukti dengan dukungan vote yang diberikan untuk Mandeh. Dari itu saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan ini,” sebut bupati. Menurutnya, sebagai salah satu Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) tingkat nasional, ia berharap agar gaungnya Mandeh terus berimplikasi terhadap kehadiran wisman dan wisnus ke Pessel, sehingga berdampak positif terhadap laju perekonomian masyarakat. “Hingga kini Pemkab terus berupaya melakukan lobilobi dan menggait sejumlah investor untuk datang ke Pessel. Sebab, penghargaan yang diberikan sebelumnya, merupakan tantangan besar bagi kita semua. Ke depannya kita terus berupaya melakukan terobosan agar Mandeh terus berbenah,” ungkapnya. Sebelumnya, Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) ke

II 2017, Kabupaten Pesisir Selatan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, berhasil menyabet juara I, sebagai kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise). Mandeh mengungguli sembilan nominator lainnya, yang terdiri dari 15 kategori. Bertempat di Grand Studio Metro TV, jalan Pilar Mas Raya, Kebon Jeruk, Jakarta. (25/11), Sabtu malam. Pada kesempatan itu, Ketua Penyelenggara API 2017, Nanda Satria Azwar, mengatakan, malam Anugerah Pesona Indonesia adalah yang kedua kalinya digelar sejak tahun 2016. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengembangan Industri Pariwisata yang ada di seluruh Indonesia. Menurutnya, terpilihnya 15 nominasi saat itu, berdasarkan hasil seleksi yang ketat untuk menjadikan masing-masing daerah sebagai destinasi wisata baru. “API merupakan penghargaan bergengsi insan Pariwisata. Seperti kita ketahui Indonesia memiliki banyak objek wisata yang harus dikembangkan. Bahkan tahun 2017 menjadi wisman terpesat di Asian, hingga mengalahkan Thailand dan Singapura,” sebutnya saat itu. Dijelaskannya, suksesnya kegiatan API 2017, tak terlepas dari dukungan semua pihak. Termasuk Kominfo yang telah memberikan dukungan penuh dalam serangkaian kegiatan tersebut. Sebab, sebagai energi digital Kominfo akan berkontribusi memberikan website gratis kepada seluruh peraih penghargaan malam itu. “Selama bulan Juni sampai Oktober 2017 ini, sudah terdapat 4,5 juta tautan promosi wisata, 32 ribu berita di media online, 5 juta lebih share disejumah Medsos. Dengan terus melakukan upaya perbaikan seperti ini, kita yakin seluruh pariwisata di Indonesia cepat terkenal hingga ke Mancanegara,” harapnya. Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Ukus Kuswara, mengatakan, malam anugerah pariwisata yang digelar untuk kedua kali itu, bertujuan untuk memacu seluruh daerah dalam mengembangkan kekayaan alam, termasuk kuliner dan tradisi melalui kemasan pariwisata. Sejumlah sektor tersebut, kata dia, diharapkan mampu memberikan

banyak dampak positif kepada masing-masing daerah, selain pemasukan untuk kas daerah juga dapat mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah termasuk usaha ekonomi kreatif. “Seperti yang sering dibilang Pak Menteri, pada ajang seperti ini kita harapkan mampu melahirkan tiga terobosan baru, yakni calibration atau penyesuaian pelayanan dengan standar internasional, kemudian confident atau kepercayaan daerah atas sektor pariwisatanya agar terus bertumbuh, terakhir yaitu credibility atau pengakuan atas prestasi daerah yang bisa memupuk semangat lebih tinggi lagi untuk mengembangkan industri pariwisata lokal,” jelasnya. Lebih lanjut dijelaskannya, Kementerian Pariwisata memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang mendapatkan voting tertinggi dari 15 kategori pada Anugerah Pesona Indonesia 2017. Pihaknya berharap, piala yang sudah diraih masing-masing kategori saat itu, harus dijadikan modal dasar serta kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata ke depannya. Menurutnya, pada malam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017, berhasil menyedot perhatian masyarakat lokal dan internasional dengan jumlah voters sebanyak 213.820 atau meningkat 4 kali lipat dibandingkan perhelatan serupa pada tahun 2016. “Kenaikan jumlah suara tersebut juga dibarengi dengan kenaikan jumlah voters dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Singapura dan Belanda sebanyak 5.445 suara atau naik sekitar 26 persen dibandingkan tahun lalu,” terangnya. Ditambahkannya, Kementerian Pariwisata akan membantu daerah yang ingin meningkatkan kualitas pariwisata yang telah berkembang atau baru dikembangkan. Pasalnya hal tersebut sejalan dengan usaha pemerintah pusat yang tengah gencar memacu pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata. “Kami mengucapkan selamat kepada seluruh peraih penghargaan malam ini. Semoga semakin giat dan semangat dalam mengembangkan pariwisatanya masing-masing. Kemenpar akan mendukung penuh kegiatan serupa dan semoga ke depan bisa lebih baik lagi perkembangan pariwisata Indonesia,” tutupnya. (adv)

Berpotensi ....................................... Dari Halaman. 1 kampus,” katanya. Anggota Komisi III lainnya, Taufiqulhadi membenarkan adanya pembahasan LGBT untuk masuk ke RUU KUHP. “Memang sekarang ini Komisi III sedang membahas RUU KUHP, jadi melakukan perubahan dan menggantikan KUHP yang sekarang menjadi KUHP yang baru. Sudah hampir selesai (pembahasannya), dan kita berharap masa sidang yang akan datang sudah disahkan,” kata anggota Komisi III Taufiqulhadi dikutip dari detik.com. Taufiq menyebut undangundang terkait kaum LGBT dan kumpul kebo memang harus masuk dalam KUHP. Itu agar memperkuat undang-undang yang ada terkait hal tersebut. “UU LGBT itu kan tidak ada di dalam KUHP. Sudah ada (undang-undangnya), jadi kami memperkuat bahwa zina itu harus masuk dalam KUHP mendatang,” ujarnya. Ia juga menuturkan, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang ada sekarang perlu direvisi karena kitab tersebut masih berisi undang-undang dari zaman Belanda yang kurang sesuai dengan hukum di Indonesia terkait LGBT dan kumpul kebo tersebut. “Kita ini bukan hukum Barat sekarang ini. Kalau yang berlaku sekarang ini adalah memang dibentuk 20 tahun sebelum merdeka, itu adalah KUHP yang berlaku di Indonesia sekarang ini, dulu kan berlaku di Belanda. Dibawa ke Indonesia, kemudian disahkan menjadi UU di Indonesia,” sambungnya. Terkait ini, mantan Ketua MK Jimly Asshiddique menyebutkan, jalan keluar persoalan LGBT adalah dengan membuat UU baru

di DPR. Jimly menjelaskan, putusan MK yang menolak gugatan soal LGBT tidak dapat diartikan memperbolehkan perbuatan zina dan cabul dengan sesama jenis kelamin. Larangan perbuatan zina dan cabul sesama jenis selanjutnya bisa diatur melalui UU yang RUU-nya kini tengah digodok DPR. “Larangan zina dan tindak pencabulan bisa diatur dengan RUU yang sudah disiapkan, tidak mesti lewat putusan MK yang terbatas pengaturannya dalam amar putusan. Soal HAM seperti hak semua manusia pada umumnya harus dijamin. Saya rasa semua pasti setuju saja kecuali untuk urusan legalisasi perkawinan antar kelamin sejenis. Yang terakhir ini di masyarakat barat saja masih belum siap untuk dterima umum, apalagi di Indonesia,” jelasnya, Kamis (21/12). Terlalu Jauh Mengurusi Ruang Privat Peneliti Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan (LeIP) Arsil mengatakan dengan memperluas delik terhadap kumpul kebo dan LGBT sama saja membuka ruang bagi aksi-aksi persekusi lebih luas. “Ini memberikan legitimasi untuk melakukan hal semacam perkusi lagi,” ujar Arsil. Selain itu, menurutnya, perluasan delik kumpul kebo dan LGBT bukti bahwa pemerintah terlalu jauh mengurusi persoalan privat warga negara. Pemerintah, katanya, tidak perlu mengurus itu, apalagi sampai memidanakan mereka yang melakukan perbuatan tersebut. Kalau DPR ngotot

 Redaktur: Bhenz Maharajo

memperluas delik LGBT dan kumpul kebo, kata Arsil, sebaiknya mereka juga memidanakan orangorang yang masturbasi karena juga menyalahi nilai agama. Wacana perluasan delik tindak asusila ini tidak terlepas dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan Aliansi Cinta Keluarga Indonesia (AILA) dan sejumlah pihak lain untuk merevisi pasal terkait kesusilaan dalam KUHP, yaitu Pasal 284, 285, dan 292. AILa ingin MK memperluas subjek yang dijerat dalam pasal-pasal tersebut. Untuk pasal 284, AILA meminta bukan hanya orang yang sudah menikah saja yang dijerat pasal ini, tetapi mereka yang berstatus belum menikah. Untuk pasal 285 yang berkaitan dengan perkosaan, pihak pemohon mengajukan perluasan konteks untuk sesama jenis serta perkosaan yang dilakukan perempuan terhadap laki-laki. Sementara Pasal 292 yang mengatur soal pencabulan orang dewasa ke anakanak sesama jenis, pemohon mengusulkan MK menghilangkan batasan umur, sehingga siapa pun yang melakukan persetubuhan sesama jenis bisa dipidanakan. Majelis berpendapat pasal-pasal yang diajukan untuk judicial review tidak bertentangan dengan konstitusi. Kalau pun pihak pemohon ingin pelaku diperkarakan, semestinya mereka usul ke legislatif. MK menolak mengabulkan permohonan karena itu sama saja dengan membuat aturan baru, sementara kewenangan mereka bukan itu. Hanya DPR yang bisa melakukannya. (h/ben)  Layouter: Irvand


6

POLITIK

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MENUJU PILKADA 2018

Calon Harus Miliki LHKPN dari KPK Warga Bisa Akses Data Pemilih di SiPadlih PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi SiPadlih, untuk mengetahui setiap tahapan yang ada untuk pilkada 2018. Komisioner Divisi Teknis KPU Padang Chandra Eka Putra mengatakan, KPU terus berusaha memberikan setiap informasi terkait pemilihan kepala daerah, khususnya di Padang dengan menyediakan aplikasi SiPadlih. Jika masyarakat ingin mengetahui perkembangan proses pemilihan walikota dan wakil walikota Padang periode 20182023, maka cukup mendownload SiPadlih melalui playstore. “Pada aplikasi SiPadlih ini masyarakat dapat mengakses apakah mereka sudah terdaftar di Daftar Pemilih atau belum. Jika belum, nanti bisa melapor ke kelurahan atau KPU agar didaftarkan dalam DPT,” ujarnya, Minggu. Ia berharap aplikasi ini akan menambah pengetahuan pemilih pemula yang notabene merupakan anak muda. KPU juga menargetkan partisipasi pemilih pada pilkada 2018 nanti 70 persen, dan 20 persen diantaranya adalah keterlibatan pemilih pemula (partisipasi pemilih pemula) untuk memilih pemimpin yang berkualitas. Banyak kegiatan yang dilakukan KPU, untuk menggaet pemilih pemula ini. Mulai dari Jambore pelajar, mengikuti upacara disejumlah sekolah di Kota Padang khususnya SMA sederajad agar informasi pilkada 2018 dan pemilu 2019 dapat tersosialisasikan dengan maksimal. KPU juga menurunkan komisionernya ke sekolahsekolah sebagai pembina upacara bendera untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilu kepada siswa. “Jadi dengan aplikasi ini semua jadi mudah. Khususnya bagi warga Padang yang ingin cari informasi tentang proses tahap demi tahap Pilwako Padang 2018,” ulasnya. Aplikasi SiPadlih ini menyajikan 6 fitur seperti Tahapan Pilwako, Berita, fitur pencalonan, fitur sosialisasi, fitur data pemilih, dan maskot. (h/rin)

PADANG, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia mewanti-wanti para calon, agar mengantongi hasil Laporan Harta Kekayaan Penjabat Negara (LHKPN) dari KPK. “Untuk bisa ditetapkan sebagai calon, para kandidat harus mengantongi hasil LHKPN yang dari KPK,” ujar Anggota KPK RI Amelia Rosanti dalam Bimtek pengisian LHKPN cawako dan cawawako yang akan pilkada 2018 dan Sosialisasi UU Gratifikasi Kamis kemarin. Ketentuan pengisian LHKPN bagi calon, per 2017 menggunakan sistem elektronik dengan format Excel. Sebelumnya masih gunakan sistem manual dengan memakai formulir A dan Formulir B. Terakhir sistem lama itu digunakan KPK pada Maret 2017 kemarin. Laporan LHKPN ini dimulai tiga bulan sebelum pendaftaran. Artinya bisa dimulai

dilakukan saat ini oleh bakal calon. Dalam mengisi laporan itu harus diisi secara benar oleh paslon termasuk PIC dari masing-masing KPU yang akan pilkada, dan nantinya akan email kan ke KPU masingmasing hasil LHKPN. “Jika ada diantara calon pernah melaporkan LHKPN nya pada setahun atau enam bulan belakangan, itu tidak berlaku lagi. Berkas LHKPN yang diakui adalah data isian yang dibuat tiga bulan sebelum pendaftaran ke kpu,” tegas Amelia Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengingatkan ada 8 instansi atau lembaga yang mesti menerbitkan surat terkait pemenuhan syarat calon.”Di antaranya, pengadilan negeri

RAKER — KPU Sawahlunto gelar Rake penataan daerah pemilihan dan simulasi penghitungan alokasi kursi anggota DPRD Kota Sawahlunto untuk Pemilu tahun 2019, Senin. RIKI YUHERMAN

setempat, kepolisian resort, PT TUN, KPK, Pengadilan Niaga dan lainnya,” ungkap Koordinator Divisi Hukum Riki Eka Putra.

Untuk surat keterangan tidak pailit biasanya diterbitkan PT TUN di Medan, di kasus Pilwako Payakumbuh, diterbitkan oleh PTUN Sumbar.

Untuk itu, ia juga berharap surat keterangan tidak pailit untuk Padang juga diterbitkan di Sumbar sehingga tidak perlu ke Medan, Sumut. (h/rin)

Rudi Syaf: Pemerintahan Jokowi Peduli PHBM PADANG, HALUAN — Pemprov, Pemda dan masyarakat perlu menggesa pencapaian traget Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM). Dari seluas 500.000 ha target tahun 2017, masih belum tercapai sekitar 22 persen lagi. Direktur Komunitas Konservasi Indonesia WARSI Rudi Syaf, menjawab Haluan usai temu wartawan menegaskan, perlu parapihak dan semua stokeholder di Sumbar lebih serius memburu pencapaian target. “Ya, mumpung rezim ini punya kepedulian lumayan t inggi dan membuka lebar peluang pengajuan izin PHBM. Pemerintahaan Jokowi kini peduli. Namun kita tidak tahu bagaimana rezim mendatang,” kata Rudi menjawab Haluan di Padang, Kamis (21/12/2017). Sebelumnya, Rudi memaparkan

catatan akhir tahun 2017 KKI tambang,” papar Rudi. Warsi. Selama kurun waktu 25 Dia merinci, analisis dilatahun, Sumbar Kehilangan kukan di Kabupaten Darmashutan seluas 578.372 ha diseraya, tercatat areal penambabkan alih fungsi hutan, bangan emas liar seluas 1.340 pembalakan dan penambaha dan Solok Selatan seluas ngan liar dalam kawasan 1.610 ha. Dari analisis yang hutan. Alih fungsi hutan dilakukan , penambangan terjadi secara legal maupun emas sebagian sudah masuk illegal. ke dalam Hutan Lindung RUDI SYAF Secara legal pemerintah Batanghari II. mengeluarkan izin untuk Meski secara umum keruhutan tanaman, salah satu yang men- sakan hutan di Sumatera Barat tidak cuat dan di tolak bersama adalah Izin terlalu signifikan, namun berdasar HTI di Siberut Mentawai. Sedangkan kasus yang terjadi ke depan jika tidak untuk pembalakan liar masih dite- dilakukan pengendalian, maka berpomukan terutama dari kawasan, terakhir tensi untuk terjadinya merusakan hutan ditemukan di Sijunjung. lebih parah, seiring dengan pertam“Untuk penambangan liar dari bahan penduduk. analisia citra satelit lansat TM yang “Jika kehilangan hutan tidak diandilakukan unit GIS WARSI terdapat tisipasikan dari kini, maka dampak dari 2.950 ha kawasan yang rusak akibat kehilangan hutan dapat mengancam

kehidupan masyarakat Sumbar, diantaranya bencana ekologis, konflik lahan dan konflik sosial dan kemiskinan,” kata Rudi. Untuk itu sangat penting dilakukan upaya-upaya menghadang laju perubahan hutan tentu dengan konsep menyelamatkan ekologi dan kehidupan masyarakat sekitar hutan. Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) merupakan bagian dari upaya untuk menyelamatkan hutan yang diusung WARSI. PHBM belakangan mulai diadopsi pemerintah secara nasional yang dikenal dengan perhutanan sosial. Pemerintah Sumatera Barat sudah menargetkan untuk perhutanan sosial ini seluas 500.000 ha yang dicantumkan dalam peta jalan PHBM. Target ini harusnya bisa dicapai pada tahun 2017 ini. (h/dn)

PARIWARA SMK-SMAK PADANG BENTUK KARAKTER SISWA

SMAK Padang Gelar KBS di Alam Terbuka S

ISWA-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Analis Kimia Padang (SMKSMAK) Padang, menyatu dengan alam dalam kegiatan Kemah Bhakti Siswa (KBS). Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kemandirian siswa dan menanamkan kecintaan kepada alam serta membangun kebersamaan dalam tim. Kepala SMAK Padang Drs. Nasir mengatakan, para siswa yang dididik sebagai analis kimia bukan berarti hanya berkutat di laboratorium, tetapi juga harus mengenal lingkungan alam. Mereka diharuskan mengikuti kemah yang diadakan di alam terbuka, sehingga mereka dapat beadaptasi dengan alam sekaligus membangun kebersamaan dalam kerja tim. “KBS yang diikuti siswa ini sebagai bagian dari upaya mendekatkan siswa kepada alam, sehingga diharapkan tumbuh kecintaan terhadap alam dan lingkungan,” ungkap Nasir. Menurut Nasir, program bidang kesiswaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun

www.harianhaluan.com

ini berdampak terhadap sikap dan perilaku siswa, karena selama kemah mereka diajarkan kedisiplinan dan perilaku menghargai lingkungan dan kearifan lokal. “Ini juga bagian dari pendidikan karakter. Selama berkemah mereka diajarkan sikap menghargai lingkungan dan kearifan lokal disamping lomba-lomba yang menciptakan kekompakan,” katanya. Sikap menghargai lingkungan dan bekerjasama dalam tim ini, menurut Nasir, sangat dibutuhkan siswasiswi SMAK Padang yang dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja dalam lingkup industri yang lebih besar nantinya. “Calon analis yang bakal memasuki dunia industri membutuhkan sikap yang dapat bekerjasama sekaligus mencitai alam,” kata Nasir. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus penanggungjawab KBS SMAK Padang, Musa Rasyidin, S.Pdi, MM, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu (20/12) hingga Jumat (22/12), bertempat di Tiger Champ,

KEPSEK Nasir dan Wakasek Kesiswaan Musa Rasyidin dalam kegiatan Outbound.

Balai Gadang. “KBS ini diisi dengan

rangkaian kegiatan, yaitu lomba keagamaan, lomba

masak, pentas seni, outbound dan hiking,” jelasnya. Adapun peserta KBS adalah siswa-siswi kelas X sampai kelas XII sebanyak 721 siswa, terdiri dari 320 siswa dan 401 siswi dengan 42 pembimbing. Mereka membangun tenda berdasarkan kelompok masingmasing. Ada 38 tenda kelompok pria dan 47 tenda kelompok perempuan serta 4 tenda yang ditempati pembimbing. (h/*)

 Redaktur:Dodi Nurja     Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

9

BLANGKO DISDUKCAPIL TERBATAS

Sehari Cuma Cetak 300-400 eKTP Wako Imbau Warga Jaga RT/RW PADANG, HALUAN — Menjelang tahun baru, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah berpesan kepada RT dan RW agar meningkatkan pengawasan di lingkungannya. Hal itu terkait menciptakan kondisi kondusif di Kota Padang yang semakin ramai dikunjungi wisatawan. “Peran RT dan RW sangat vital dalam mewujudkan kondisi kondusif. Terlebih menjelang tahun baru, kunjungan semakin ramai,” kata Walikota pada kesempatan penyerahan dana bantuan RT-RW Kecamatan Nanggalo di Masjid Raya Surau Gadang, Selasa (19/12) Selain itu, Walikota juga memaparkan tentang pencapaian program pembangunan dan beberapa rencana kegiatan pembangunan ke depan. “Semua itu tidak lepas dari dari dukungan masyarakat sehingga pembangunan dapat diwujudkan,”ujarnya. Sementara itu Camat Nanggalo Teddy Antonius menyebut, selama ini semua kegiatan di lingkungan selalu berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Kecamatan (Forkopimka) serta tokoh masyarakat lainnya. “Kita selalu koordinasi dengan forkopimka untuk semua kegiatan di masyarakat,” kata Teddy Antonius. Teddy juga menyampaikan kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan dan menciotakan keindahan lingkun telah dilaksanakan baru-baru ini. Kegiatan itu adalah lomba taman asri yang melibatkan sebanyak 78 lembaga dan instansi sekecamatan Nanggalo. (h/ita)

PADANG,HALUAN— PADANG,HALUAN—Pemohon Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) masih diberikan surat keterangan (Suket) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang. Hal ini, membuat sebagaian pemohon mengeluhkan dan merasa kecewa karena tidak bisa langsung mendapatkan e-KTP. Pantauan Haluan, kemarin sekitar pukul 13.30 hingga 14.30 di kantor Disdukcapil Kota Padang. Terlihat puluhan pemohon tampak menunggu antrian di salah satu loket pengambilan Suket. Beberapa warga mengaku kecewa karena tak bisa mendapatkan e-KTP dan hanya diberi suket sebagai pengganti e-KTP. ”Kabarnya Blangko e-KTP itu datang bulan tiga 2018 nanti, sehingga saya hanya dikasih suket sebagai pengganti e-KTP,” kata Medi Saputra (22) seorang pemohon eKTP di Kantor Disdukcapil. Pria yang ingin melamar kerja itu, mengaku dirinya jadi susah untuk mendaftar pekerjaan ke salah satu perusahaan swasta yang ingin dia lamar, karena syaratnya meminta fotokopi e-KTP. “Perusahaan tempat saya melamar itu, tidak menerima fotokopi suket ini, dia minta fotokopi e-KTP,” jelasnya. Warga lainnya, Rutini, 36, mengaku membuat permohonan e-KTP dikantor Disdukcapil lumayan cepat, karena

dirinya memasukan bahan Jumat, 15 Desember kemarin, dan selesai dibuat Selasa (19/12) meski e-KTP diganti dengan suket. ”Dulu saya sudah punya suket, tapi hilang. Lalu saya urus lagi, kalau soal Blangko e-KTP saya tidak tahu, kabarnya habis dan diganti sama suket,” jelas warga asal Andaleh ini. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Padang Wedistar membantah bila blangko e-KTP sedang kosong. Dinasnya masih mempunyai stok blangko, tetapi jumlahnya sangat terbatas. “Siapa bilang kosong? Blangko tersebut ada, buktinya setiap hari kami masih mencetak 300-400 e-KTP setiap hari. Namun jumlahnya sangat sedikit, tidak sesuai dengan jumlah pemohon e-KTP,”jelas Wedistar. Untuk itu, disebutkan Wedistar bagi pemohon e-KTP yang baru hanya diberikan suket. Sedangkan, e-KTP diberikan kepada pemilik suket yang telah lebih dahulu atau lama mendapatkanya. “Kita berikan e-KTP terse-

WARGA ANTRE—Sejumlah ANTRE— warga sedang mengantri mengurus administrasi kependudukan baik, e-KTP, KK, maupun perubahan data di kantor Disdukcapil Kota Padang, Jalan Sudirman, kemarin. MELATI OKTAWINA

but berdasarkan antrian. Yang lama tentunya didahulukan, sebab mengingat suket telah diterbitkan lebih dari 50 ribu lembar. Namun, bagi yang benar-benar membutuhkan dan mendesak akan kita berikan, tetapi harus ada rekomendasi ataupun surat pendukung,”sebutnya.

Dikatakan Wedistar, pihaknya tidak bisa memastikan berapa lama pemilik suket akan mendapatkan e-KTP. Sebab semuanya tergantung kepada stok blangko yang diberikan oleh Kemendagri. Semoga di tahun 2018 stok blangko bisa sesuai dengan jumlah pemohon. Ia berharap, agar pemohon

e-KTP dapat sabar menanti, hingga mendapatkanya. Karena, menurutnya, suket tersebut peruntukan dan fungsinya sama dengan e-KTP. “Jika ada yang menolak suket tersebut sebagai ganti eKTP silahkan laporkan ke Ombudsman, karena itu pelanggaran,”katanya. (h/mg-mel)

WISATA PANTAI RAMAI

Waspada Cuaca Buruk Saat Liburan PADANG, HALUAN—Kalangan Anggota DPRD Kota Padang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca di akhir ta-

www.harianhaluan.com

hun. “Potensi hujan dengan intensitas tinggi berikut angin kencang, h arus diser tai sikap waspada masyarakat, terutama saat

merayakan liburan akhir tahun ,” kata Anggot a Komisi III DPRD Kota Padang Hel mi Moe si m , Rabu (20/12). Dikatakannya, kewaspadaan, harus ditingkatkan selama mengisi liburan. Apalagi sepanjang Desember banyak hari libur, dari libur Natal, musim liburan sekolah dan tahun baru. “Kewaspadaan perlu ditingkatkan, mengingat objek wisata pantai banyak didatangi warga. Apalagi, cuaca ekstrem maka ombak laut semakin tinggi dan bisa menelan korban jiwa,” ujarnya. Dikatakannya, tempat wisata di sepanjang Pantai Padang, memikat untuk dikunjungi. Tetapi keindahan pantainya terkadang membuat pengunjung terlena, tanpa sadar kalau ombak tinggi bisa datang secara tiba-tiba. Selain itu, batas bahaya yang dipasang di pantai terkadang kerap dilanggar pengunjung. Padahal batasbatas itu, perlindungan dan keamanan untuk pengunjung. Intensitas hujan yang tinggi akan menimbulkan banjir, petir dan tanah longsor. Warga agar mewaspadai sejumlah titik rawan bencana longsor, terutama untuk jalur lintasan. Anggota Komisi III DP-

 Redaktur: Afrianita

RD Kota Padang Amrizal Hadi mengimbau, masyarakat untuk waspada menyusul t erjadinya per ubahan iklim yang kerap memicu bencana diper gantian tahun. S elain dampak curah hujan yang ti nggi be berapa waktu lalu, siaga dampak ‘Siklon Cempaka’ yang memicu curah hujan tinggi disertai angin kencang juga menjadi pertimbangan. “Kami meminta warga lebih waspada saat berada di daerah rawan bencana yang berpo tensi banjir, longsor, a ngin kencang, pohon tumbang, dan lain nya. Informasi terkini BMKG potensi tekanan angin dan curah hujan tinggi juga mengintai wilayah Sumbar,” katanya. Ia menghimbau, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama untuk kalangan nelayan dan warga yang bermukim di kawasan pantai. “Untuk itu waspad ai perubahan iklim saat ini,” harapnya. Tim BPBD agar siaga dan siap diterjunkan kapanpun, jika musibah terjadi. Serta, standby (siaga) dengan segala kemungkinan. Ia berharap, masyarakat segera menginformasikan pada pihak terkait apabila terjadi berbagai hal di lapangan. (h/ade)

 Layouter: rAHMI


10

PADANG

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

TERTIBKAN FASUM DARI PKL

Tiga Armada Pol PP Dikerahkan PADANG,HALUAN— PADANG,HALUAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang meninggalkan barang dagangnya di trotoar. Puluhan meja dan barang PKL yang tertinggal diangkut Satpol PP, Kamis (21/12).

Dana RT/RW Padang Selatan Dibagikan PADANG, HALUAN — Selaku anak bangsa warga negara Indonesia wajib mewarisi dan menjaga kemerdekaan sejak 1945. Maka itu memerlukan upaya-upaya penguatan persatuan dan kesatuan dengan semangat bela negara. Demikian disampaikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu mendistribusikan dana operasional RT/RW seKecamatan Padang Selatan triwulan ke empat tahun 2017 di Masjid Al-Jadid Kelurahan Seberang Padang, Rabu (20/12). Mahyeldi pun mengimbau, agar setiap warga masyarakat memiliki semangat bela negara dengan senantiasa merawat, menjaga dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan keutuhan negara. “Mari kita lihatkan bela negara sesuai peran dan bidang kita masing-masing. Di samping itu juga memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam setiap pembangunan dan menjaga dari hal-hal yang akan merusak keutuhan bangsa ini,” ujarnya dihadapan Ketua RT/RW itu sambil memaparkan Hari Bela Negara yang baru diperingati 19 Desember kemarin. Walikota Padang juga menyampaikan, terkait bantuan dana operasional tersebut merupakan bentuk perhatian Pemko Padang terhadap keberadaan dan fungsi RT/ RW dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sementara pendistribusiannya dilakukan per-triwulan dalam setahun. Mahyeldi juga berharap, selaku perpanjangan tangan pemerintah, RT/RW diharapkan senantiasa terlibat dan mendukung setiap pembangunan khususnya di lingkup wilayahnya masing-masing. Baik dalam pembangunan infrastruktur, sosial dan kemasyarakat serta upaya-upaya positif lainnya bagi masyarakat. “Terima kasih banyak atas sinergi dari bapak dan ibu ketua RT/RW selama ini. Semoga bernilai amal ibadah selaku wujud bakti kita untuk bangsa dan negara,” ungkapnya. (h/ita)

ANGKAT BARANG — Sebanyak tiga unit armada Satpol PP beserta personelnya menertibkan barang PKL di jalan-jalan utama, kamis (21/12). Seperti di jalan Proklamasi, Sawahan, Tarandam, Sudirman, Patimura, Padang Baru Telkom, dan Alai. MELATI

SELAMA TAHUN 2017

BKOW Latih 60 Perempuan Menjahit PADANG,HALUAN — Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahap dua resmi ditutup. Total, selama 2017 Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah memberikan pelatihan menjahit kepada 60 perempuan putus sekolah dan keluarga kurang mampu menjahit pakaian praktis dan alas kasur. “Kita adakan dalam dua kali tahap PKW. Satu tahapnya kita latih sebanyak 30 perempuan menjahit,”ucap Ketua BKOW Sumbar, Hj. Wartawati Nasrul Abit, usai menutup kegiatan PKW tahap II, Rabu (20/12). Dikatakan istri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ini, tujuan PKW adalah untuk memberikan keterampilan dan modal

dasar agar terciptanya wirausaha baru, sekaligus bisa membantu perekonomian keluarga. Pelatihan tersebut digelar di sekretariat BKOW provinsi Jalan Sudirman. “Pempuan itu harus bisa menjahit minimal bisa memperbaiki baju sendiri. Bila sudah menguasai ilmu jahit menjahit, selain dapat membantu diri sendiri, tidak tertutup kemungkinan ke depan dapat membuka usaha baru,” jelas Wartawati kepada Haluan didampingi sekretaris PKW Mulfieda Yenti. Disebutkannya, BKOW berupaya memberikan kontribusi positif kepada warga khusus perempuan dengan latar belakang berekonomi kurang mampu. Ditambahkan Wartawati, di tahun 2018 BKOW tetap be-

rupaya memberikan pelatihan menjahit, atau pelatihan yang mengasah keterampilan lainnya, khususnya untuk para wanita. Kepala Pendidikan Masyarakat (Dikmas) diwakili Pamong Fungsional Elmizar mengapresiasi apa yang dilakukan BKOW dengan memberikan pelatihan kepada wanita yang putus sekolah dan kurang mampu. Selain itu, BKOW dinilai sukses menyelenggaran PKW tahap 1 dan II. Sementara itu, ketua panitia PKW, Hj. Ratna Rasista menyebut, pelatihan menjahit pakaian praktis dan alas kasur ini diadakan selama 200 jam. Seharinya mereka diberikan pelatihan 5 jam, jadi lebih kurang selama 40 hari diberikan pelatihan.(h/mg-mel)

HASIL PENELITIAN PASCASARJANA UBH

Hampir Separuh BUMN Tidak Transparan

TIM Riset Indeks Transparansi BUMN ( Berbasis Website ) Pascasarjana Universitas Bung Hatta dengan Ketua Miko Kamal, S.H., LL.M, PhD (Ketua), dan anggota Dr Akmal, SE, Msi serta Riyan Hidayat, SH. AFRIANITA

PADANG, HALUAN — Dari sebanyak 119 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di tanah air, hampir separuhnya atau sebanyak 52 BUMN tergolong tidak transparan. Demikian hasil Riset Indeks Transparansi BUMN ( Berbasis Website ) Pascasarjana Universitas Bung Hatta dengan Ketua Miko Kamal, S.H., LL.M, PhD (Ketua), dan anggota Dr

www.harianhaluan.com

Akmal, SE, Msi serta Riyan Hidayat, SH. “Persentase jumlah BUMN yang tidak transparan cukup besar, yaitu 43,6% atau hampir mencapai separuhnya,” ujar Miko Kamal dalam jumpa pers di Gedung Pascasarjana UBH Ulak Karang Padang, Kamis (21/12). Dikatakannya , prinsip transparansi yang digunakan dalam riset ini mengacu

kepada Pasal 14 UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Secara umum ada 24 pertanyaan mengacu Pasal 14/2008 yang digunakan untuk mengetahui prinsip transparansi ini. Jika semua pertanyaan terjawab, maka BUMN itu dinilai transparan. Sebaliknya jika satu saja pertanyaan yang diminta tidak tidak ada jawaban, maka penilaiannya berkurang menjadi cukup transparan,” jelas Miko. Dikatakan Miko, tenik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelusuran melalui internet berkenaan dengan data-data menyangkut BUMN yang diteliti. Baik itu mempergunakan mesin pencari google atau link yang ada di website Kementrian BUMN (www.bumn.go.id), serta Kalau BUMN memiliki website, peneliti mengisi checklist di dalam daftar pertanyaan. Dijelaskan Miko, Secara hukum, BUMN wajib trans-

paran kepada publik sebagaimana yang t ermuat secara eksplisit di dalam Pasal 14 UU No. 14/2008 tentang Kebebasan Informasi Publik, yang merupakan aturan yang mengikat (binding). Hasil penelitian itu juga mengungkapkan, persentase jumlah BUMN yang transparan masih relatif sedikit yaitu di bawah 50% atau tepatnya 43,6%. Sementara itu BUMN yang tidak menginformasikan (tidak mengupload) Laporan tahunan juga cukup besar yakni berjumlah 48 BUMN atau 40%. “Padahal laporan tahunan perusahaan sangatlah penting bagi masyarakat sebagai ultimate shareholders BUMN sebagai alat control terhadap kinerja perusahaan,” katanya. Ditambahkan Miko lagi, hasil penelitian ini diharapkan menjadi pemicu untuk penelitian serupa lainnya sebagai alat control sosial bagi BUMN dengan rakyat

sebagai pemiliknya. “Kita berencana memberikan penghargaan kepada perusahaan yang tergolong transparan tersebut, agar mereka terpacu untuk lebih baik lagi ke depannya. Selain juga memicu BUMN yang tak transparan untuk transparan yang pada akhirnya akan memicu BUMN meningkatkan kinerjanya. Malu mereka kalau rugi dan diketahui public, jadi akan terpacu meningkatkan laba sehingga rakyat sebagai pemilik juga bisa menikmati keuntungan dari BUMN itu baik langsung maupun tidak,” jelasnya. Hasil riset dan rekomendasi dari penelitian ini juga akan di teruskan ke Kementerian BUMN sebagai bahan acuan demi BUMN lebih baik dan rakyat lebih sejahtera. Dikatakan dia lagi, ke depan penelitian akan diupayakan untuk BUMD juga. Dengan demikian BUMD di Sumbar akan terpacu juga meningkatkan transparansi dan keuntungannya. (h/ita)

Sebanyak tiga unit armada Satpol PP beserta personelnya menertibkan barang PKL di jalan-jalan utama. Seperti di jalan Proklamasi, Sawahan, Tarandam, Sudirman, Patimura, Padang Baru Telkom, dan Alai. Barang PKL tersebut, dibawa Satpol PP ke Markas Komando (Mako) di Jalan Tan Malaka. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison mengatakan, al ini akan terus dilakukan setiap pagi. Meskipun banyak pro dan kontra, tetapi untuk menegakkan Perda, Satpol PP Padang terus melakukan penertiban dengan persuasif dengan melibatkan semua personil di lapangan. ”Kita akan terus tertibkan sesuai dengan amanah Perda yang kita jalankan,” ucap Yadrison kepada Haluan, Kamis (21/12). Yadrison mengaku meskipun Satpol PP sudah sering melakukan penertiban terh adap PKL yang berjualan di trotoar dan juga fasilitas umum (fasum) lain-

nya. Hingga saat ini, masih ada PKL yang membandel, dan bermain kucing-kucingan dengan petugas. ”Saat kawasan tersebut dijaga oleh personel kami, maka tidak ada PKL. Namun, saat tak ada petugas, mereka kembali,”sebutnya. Ia berharap, agar PKL dapat mematuhi aturan untuk tidak berjualan di trotoar dan fasum. Apalagi sampai meninggalkan barang, di tempat itu. “Trotoar itu haknya pejalan kaki, bukan tempat berjualan. Kami tidak akan segansegan mengangkut barang yang ditingalkan, ”katanya. Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah memberikan apresiasi atas penertiban yang dilakukan personil Satpol PP Padang. “Sudah bagus, tetapi masih perlu dirapikan agar trotoar nampak indah dan bisa dinikmati oleh masyarakat. Karena trotoar adalah fasilitas untuk pejalan kaki,” sebut walikota Mahyeldi. (h/mg-mel)

KELURAHAN Ulak Karang Selatan (UKS) mengadakan pelatihan pengelolaan sampah kepada Ibu-Ibu PKK se-Kelurahan Ulak Karang Selatan di Aula Pertemuan kelurahan itu, kemarin (20/ 12). RASIHAN

UKS Adakan Pelatihan Pengelolaan Sampah PADANG, HALUAN —Kelurahan Ulak Karang Selatan (UKS) mengadakan pelatihan pengelolaan sampah kepada Ibu-Ibu PKK seKelurahan Ulak Karang Selatan di Aula Pertemuan kelurahan itu, kemarin (20/12). Lurah Kelurahan Ulak Karang Selatan Irnovriadi menjelaskan saat acara pembukaan bahwa pelatihan tersebut dilaksanakan untuk menambah keterampilan Ibu-Ibu PKK kelurahan. “Sengaja kita angkatkan pelatihan ini, untuk menambah keterampilan dan meningkatkan perekonomian rumah tangga,”ujar Irnovriadi saat memberikan sambutan. Lurah tersebut juga menjelaskan bahwa, pihaknya mengangkat pelatihan tersebut dengan memberdayakan masyarakat yang mempunyai keterampilan. “kita berdayakan warga kita yang mempunyai keterampilan. Bapak Erik ini-

 Redaktur: Afrianita

lah yang nantinya menjadi pembina untuk melatih keterampilan ibu-ibu sekalian, Bapak Erik juga asli warga UKS jadi dia bersedia kapan saja, nanti kita diskusikan hari yang baik,”tutur Irnovriadi di depan seluruh peserta latihan. Pembina latihan pengolahan sampah, Erik menjelaskan bahwa pengolahan sampah yang akan dibuat itu bersumber dari sampah sehari-hari. Dalam pelatihan tersebut, Erik melatih peserta membuat hiasan lampu dari sampah jagung yang tidak dipakai lagi oleh masyarajat. “Sampah kulit jagung ini akan kita gunting dan kita setrika baru kita rakit dengan menggunakan lem sehingga nanti menjadi hiasan lampu yang sangat indah,”tutur Erik sambil memperagakan pembuatan hiasan lampu dari jagung di depan peserta. (h/mg-ras)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

 Redaktur: Atviarni

 Layouter:Rahmi


12

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

KPPI Limapuluh Kota Dikukuhkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten setempat segera berkiprah. Pasalnya kepengurusan KPPI daerah ini sudah dikukuhkan oleh Bupati Irfendi Arbi di Ballroom Sago Bungsu, Tanjung Pati, Kecamatan Harau beberapa hari yang lalu. Sehingga akan tercipta wanita yang mengejar karier sesuai bidang yang digeluti mereka. “Kita mengagumi wanita yang mau berusaha sehingga menjadi mapan, lagipula wanita yang ingin terjun ke dunia politik. “Jika mereka mau terjun di politik atau profesi lainnya, harus dilakukan sungguh -sungguh. Jangan sampai kalah dengan laki laki, karena.perempuan memiliki banyak kesempatan,” sebut bupati. Dikatakannya, peningkatan keterwakilan perempuan dalam pemilu legislatif, harus didukung semua pihak, sebagai bagian dari perbaikan kondisi demokrasi di Indonesia, karena peningkatan keterwakilan perempuan merupakan bagian keharusan. Sehingga kaum perempuan juga menetukan perjalanan perpolitikan bangsa, ulasnya. “Karena itu, perlu terobosan dan dorongan supaya kaum perempuan dapat masuk ke dalam partai politik, mau dan mampu berpartispasi aktif sesuai dengan sistem politik yang sekarang berlaku di negara kita,” sebutnya. Irfendi berharap, pengurus KPPI Limapuluh Kota yang telah dikukuhkan agar dapat menyusun rencana kerja dan aktif melaksanakan kegiatan agar keterwakilan perempuan di lembaga legislatif untuk masa mendatang memenuhi target 30 persen. Irfendi meyakini, dengan adanya KPPI Kabupaten Limapuluh Kota, diharapkan dapat merobah pradigma politik di Luak nan Bungsu ini. Diharapkan, untuk berkomitmen melindungi perempuan dan anak terhadap segala bentuk kekerasan, perdagangan manusia serta berupaya mengatasi kesenjangan ekonomi bagi kaum perempuan,tuturnya.. (h/zkf)

Riza Falepi Paparkan SAKIP 2017 PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekembali menerima penghargaan Leadership Awards yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo, Senin malam (18/12), Walikota Payakumbuh, Riza Falepi memaparkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Payakumbuh di depan Tim Penilai SAKIP Kemenpan RB di Aula Balai Kota Padang, Rabu (19/12). Kota Payakumbuh merupakan salah dari tiga daerah yang diberi kesempatan untuk memaparkan SAKIP selain dari Kota Padang dan Kota Solok. “Mudah-mudahan dengan adanya kesempatan paparan ini target nilai SAKIP yang terbaik dapat pula kita raih di tahun ini,” kata Walikota Riza. Ikut hadir dalam acara kegiatan memberikan paparan SAKIP sebanyak 20 Kepala Perangkat Daerah yang menyajikan sesuai yang diminta oleh tim penilai SAKIP dari Kemenpan RB tersebut. Dalam paparannya Walikota Payakumbuh Riza menyebutkan, tahun 2016 lalu, SAKIP Pemko Payakumbuh memperoleh nilai B dan di tahun 2017 ini kita mentargerkan nilai BB.” Dengan target peningkatan nilai ini, kita akan kejar efesiensi dan efektifitas kinerja perangkat daerah. Dikatakan, sudah dihitung bahwa tahun 2018 kita sudah berhasil mengefektifkan hampir 28 milar dari 18 kegiatan yang tidak fokus pada RPJMD Periode 2017-2022. Mudah-mudahan hal ini bisa mengefisienkan lebih banyak lagi, sehingga pembangunan bisa lebih fokus dan tersistematis sesuai indikator kinerja utama (IKU) untuk kesejahteraan masyarakat Payakumbuh,” jelas walikota. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

DALAM 10 TAHUN

BPS Tiga Kali Sensus LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setiap 10 tahun sekali, Badan Pusat Statistik Kabupaten Limapuluh Kota setidaknya melakukan 3 kali sensus terhadap masyarakat di 13 kecamatan, 79 nagari dan 410 jorong. Ketiga sensus tersebut, yakni Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Hal itu dikatakan Kepala BPS Kabupaten Limapuluh kota Heri Sulistio saat ekpose data 2017 di Hotel Sago Bungsu, baru-baru ini. “Satu dekade, BPS lakukan 3 kali sensus terhadap masyarakat,” terang Heri kepada Haluan. Ketiga sensus tersebut, dilakukan dalam waktu yang berbeda. Untuk Sensus Pen- EKSPOS DATA — BPS Limapuluh Kota saat ekpos data 2017. DADANG duduk, dilakukan pada tahun berakhiran angka nol. Kemu- tanian dan pada tahun sensus dilakukan. Ini untuk dian untuk Sensus Pertanian, 2006,2016 2026 merupakan menunjukkan keprofesinadilakukan pada tahun bera- Sensus Ekonomi,” ucap Heri. litas kinerja petugas dalam khiran angka 3 dan Sensus Dikatakan Kepala BPS ter- menginput data dari maEkonomi dilakukan pada ta- sebut, data yang ditampilkan syarakat di lapangan,” katahun yang berakhiran angka 6. oleh BPS selama ini sangat nya. Tetapi, ada kendala yang “Pada tahun 2000, 2010, akurat disajikan kepada ma- selama ini dirasakan oleh BPS 2030 merupakan Sensus Pen- syarakat. terutama di Kabupaten duduk. Tahun 2003, 2013, “Sampai ratusan petugas Limapuluh Kota terhadap 2023 merupakan Sensus Per- yang disebar dalam setiap pengambilan data.

Mahasiswa Politeknik Payakumbuh Kian Berkiprah PAYAKUMBUH, HALUAN — Menjelang tutup tahun 2017, mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang berkampus di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, kian berprestasi. Diantaranya, juara I dalam “Design Competition Alat dan Meskin Pertanian” di Pekan Teknik Pertanian – IX di Banda Aceh Nopember 2017 lalu. Ir.Irwan A Pembantu Dekan III Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, yang dihubungi dikampus Tanjung Pati, Rabu ( 20/12) mengatakan, Setelah berhasil juara I diawal Nopember yang diraih atas nama Ruri Jalil Jabbar, minggu terakhir Nopember. Piagam yang diperoleh, ditandatangani Rival Andrea selaku ketua panitia. Sedangkan Ketua Umum HIMATETA Ahmad Gusman, juga berhasil sebagai juara I dalam Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian yang diselenggarakan Politeknik Negeri Jember atas n ama Finky Anggara, ulasnya. Dikatakan, piala dan Piagam berasal dari Kementerian Teknologi dan Pendidikan Tinggi

sebagai juara I. Piagam tersebut digarapkan mampu membangkitkan semangat mahasiswa dan pembimbing kata Irwan A lagi. Pada bagian lain dikatakannya, prestasi juga dikantongi Gery Putra, Ia meraih piala dan penghargaan debagai juara II katagori berkode pipa 2 G sewaktu ikut National Welding Competition ditandatangani Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Sugeng Arvono, M.Eng serta ketua Badan Koodinasi Mahasiswa Ir.Irawan Rusnadi yang berlangsung di Bandar Lampung Selain menjadi juara II, Polteknik Payakumbuh Sumatera Barat, atas nama Fendi Lismanm berhasil juara Harapan II Katagori Pelat 3 F, juara harapan III diraih Arbi Zuladha untuk Katagori Pelat I G, ulasnya. Dipenghujung tahun 2017 ini, Direktur Poli Teknik Negeri Payakumbuh. juga habis masa bhakti, Desember ini. Dari pantauan Haluan, dilingkungan Politeknik Negeri Payakumbuh, di Tanjung Pati Kota Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota, sedang sibuk sibuknya panitia pemilihan Direktur utama. (h/zkf)

“Kendala selama ini, ada kelompok masyarakat yang tidak kooperatif memberikan data yang diminta oleh petugas. Sehingga, ini menghambat kinerja dari BPS,” ucapnya. Tetapi, katanya lagi, ada juga lembaga yang terbuka dan malahan lebih proaktif untuk memberikan data yang di-

minta. “Kepala lembaga yang koopeatif, kita beri penghargaan karena telah ikut serta menyukseskan kinerja dari BPS. Ada 6 lembaga pemerintahan dan swasta yang mendapatkan penghargaan di Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Heri Sulistio. (h/ddg)

Remaja Masjid Objek Pengabdian Masyarakat PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Quran (STAIDA) Payakumbuh, Ahmad Deski mengatakan, pengurus Remaja Masjid Kabupaten Limapuluh Kota menjadi objek pengabdian masyarakat. Karena itu, remaja mesjid perlu dibekali dengan ilmu manajemen organisasi, sehingga kegiatan remaja mesjid bisa lebih maju dan berkembang lagi. “Mesjid adalah pusat peradaban dan remaja mesjid merupakan motor penggerak dalam memakmurkan mesjid. Sejalan dengan hal itu, STAIDA Payakumbuh memiliki 2 prodi yaitu , prodi ilmu Alquran dan tafsir serta prodi pendidikan bahasa arab merasa terpanggil untuk melakukan pembinaan terhadap remaja mesjid ini,” terang Ahmad Deski ketika dihubungi Senin (18/12). Dikatakannya, gelar pengabdian masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Lagipula, kegiatan pengabdian masyarakat tersebut bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Kabupaten Lima-

puluh Kota, telah berlangsung di aula IPHI Limapuluh Kota, di Tanjung Pati,” ulasnya. Menurut Ahmd Deski, pembinaan melalui workshop Remaja Mesjid se Kabupten Limapuluh Kota, ini menghadirkan narasumber Ustaz Seprianto dan Ustazah Niimmasubhani. Narasumber sangat bangga mendapat respon baik dari peserta. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang datang dari peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kab. 50 Kota. Hal senada juga diungkapkan Kepala Kankemenag Limapuluh Kota, melalui Kasi Bimas Islam, Naharudin. Ia juga menuturkan, Kemenag Limapuluh Kota, yang merupakan pembina BKPRMI selalu mendukung dan mendorong kegiatan remaja mesjid ini yang diperkuat oleh STAIDA. “Kita sangat bersyukur dan berterimakasih kepada STAIDA Payakumbuh yang telah memberikan pembinaan terhadap BKPRMI ini. semoga dengan semangat dan motivasi yg diberikan oleh STAIDA PYK semakin

 Redaktur: Heldi Satria

membumikan kegiatan BKPRMI ini ditengah-tengah masyarakat. Mudah-mudahan STAIDA Payakumbuh juga semakin jaya,” ungkap Naharudin. Wakil Bupati 50 Kota, Ferizal Ridwan yang kerap disapa Buya Feri, mengucapkan terimakasih kepada STAIDA Payakumbuh yang telah mondorong terwujudnya kegiatan pembinaan terhadap remaja masjid. Kegiatan ini sangat penting karena remaja mesjid adalah ujung tombak kegiatan keagamaan di masyarakat. “Saya mulai berkiprah dari organisasi remaja mesjid dan kepemudaan sampai saya terpilih menjadi ketua karang taruna teladan tingkat nasional. Remaja dan pemuda harus menumbuhkan rasa berorganisasi dalam dirinya. Dengan adanya rasa tersebut, akan tumbuh loyalitas, kepedulian dan mau berkorban untuk organisasi,” sebut wabup. Pemkab Limapuluh Kota, lanjutnya, sudah sepantasnya memberikan prioritas beasiswa untuk remaja masjid yang kuliah di STAIDA Kota Payakumbuh. (h/zkf)

     Layouter:Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

Rp1,53 Miliar dari Kementerian LH AGAM, HALUAN — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menyerahkan bantuan 4 unit perahu, 6 unit mesin pencencang eceng gondok serta 18.000 batang bibit tanaman produktif untuk mendukung program “save maninjau”, penyelamatan Danau Maninjau. Bantuan senilai Rp 1,53 miliar itu diserahkan Dirjen DAS-HL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hermono Sigit kepada Bupati Agam Indra Catri di MukoMuko Maninjau Rabu(20/12). Bantuan sebagai upaya pemerintah pusat untuk penyelamatan lingkungan danau yang telah tercemar, selain bantuan ini pemerintah pusat juga akan berupaya mendapatkan bantuan dari departemen lain. Dengan adanya bantuan tersebut masyarakat selingkar Danau Maninjau diharapkan tidak terpokus lagi terhadap usah ikan keramba yang jumlahnya telah melebihi daya dukung danau dan menimbulkan pencemaran. Bupati Agam Indra Catri usai menerima bantuan mengatakan, semua pihak mulai dari wali nagari dan tokoh masyarakat Tanjung Raya, Pemerintah Pusat dan Daerah telah bersepakat untuk menyelematkan dan melindungi Danau Maninjau dari pencemaran. “Alhamdulillah komitmen tersebut telah ditunjukan secara nyata oleh Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI dengan menyerahkan bantuanya, mudahan moment ini meningkatkan semangat masyarakat Tanjung Raya untuk melaksanakan program Save Maninjau” ujar bupati. Bupati juga mengingatkan pemerintah nagari dan masyarakat selingkar Danau Maninjau agari tidak melanggar kesepakatan yang telah dibuat yakni tidak akan menambah lagi jumlah keramba dan berusaha untuk menciutkanya. Bantuan Kementerian Lingkungan Hidup berupa bibit tanaman produktif langsung diserahkan kepada nagari yang membutuhkan. (h/ks)

BANTUAN bibit tanaman produktif dari Kementerian Lingkungan hidup dibagikan kepada nagari selingkar Danau Maninjau oleh bupati Agam Indra Catri KASRA

13

BKSDA Agam Usir Beruang di Garagahan AGAM, HALUAN — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, mengelar patroli di Dusun Labu Pacah, jorong II, Nagari Garagahan, kecamatan Lubuk Basung, Rabu malam (20/12). Sebelumnya masyarakat merasa terganggu dengan kemunculan beruang dipemukiman masyarakat.

PASANG PITA — Wako Ramlan, memasangkan pita kepada personil anggota Polri pada apel gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru, di Mapolres Bukittinggi, Kamis (21/12). YURSIL

MENYAMBUT NATAL DAN TAHUN BARU

Polres Bukittinggi Gelar Apel Pasukan BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2018, Polres Bukittinggi mengelar apel pasukan Operasi Lilin 2017 yang dipimpin Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias di Mapolres Bukittinggi, Kamis (21/12). Wako Ramlan mengatakan apel pasukan itu bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung Kota Bukittinggi dalam rangka menyambut tahun baru, dan pengamanan perayaan Natal. “Pada tahun baru dan perayaan Natal, Kota Bukittinggi akan berdampak besar terhadap kedatangan pengunjung. Oleh sebab itu, kita harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung, termasuk soal kemacetan dengan

arus kendaraan yang banyak di Bukittinggi,” kata Ramlan usai apel gelar pasukan. Ia menghimbau, warga kota saat malam pergantian tahun , agar mengadakan kegiatan di masjid atau di rumah supaya kepadatan pengunjung tidak hanya terpusat di Jam Gadang saja. Pemko Sendiri tambahnya, dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 233 tidak akan mengelar acara berlebihan. Karena warga Bukittinggi saat ini sedang banyak mengalami musibah. Sementara itu, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan, sebanyak 426 personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru Tahun 2018. Operasi yang diberikan nama Operasi Lilin 2017 ini

dari berapa jumlahnya,” kata Abel Tasman kepada Haluan usai menyerahkan bantuan, Kamis (21/12). Ia merasakan kesedihan yang dialami keluarga Rismawati, sebab seorang ibu dengan sendirinya membesarkan anak lima orang. Dan yang menyedihkan lagi anak bungsunya tumbuh tidak normal seperti anak kebanyakan. “Saya merasa prihatin dengan Rismawati, dengan seorang diri ia membesarkan lima orang anaknya. Apalagi empat orang anaknya sedang sekolah yang membutuhkan biaya sedangkan ia sendiri tidak bekerja,” terang Abel mantan Kepsek MTsN Kamang peraih sekolah Adi-

rangkap atau bius. Kuat dugaan hewan tersebut masih dipinggiran hutan dekat perkebunan. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. “ Besok kita akan mencoba mengintai jembali keberadaan beruang madu dan menangkapnya untuk dipindahkan ke habitatnya. Kami Mengimbau masyarakat untuk menghentikan sementara kegiatan di perkebunan pinggir hutan. Kami khawatir masyarakat diserang binatang buas tersebut,” ungkapnya. Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat setempat Roni Defarianto mengatakan, beberapa hari belakangan beruang mengejar petani atau masyarakat yang masuk mendekati perkebunan. Oleh sebab itu dilakukan pelaporan kepada pihak yang berwenang. “ Hewan ini tidak melakukan penyerangan kepada masyarakat. Tetapi sebaliknya beberapa waktu terakhir hewan tersebut sangat mengganggu,” jelasnya. (h/yat)

DWP Agam Bantu 28 Siswa

MTsN Panampuang Serahkan Bantuan an sekolahnya terhadap penderitaan warga di sekitar sekolah. Ia merasa prihatin terhadap penderitaan yang dialami Tegar Ramadhan. Menurutnya, keberadaan sekolah itu tidak luput dari lingkungan, jika ada warga disekitar sekolah yang perlu dibantu maka sekolah mempunyai kewajiban untuk membantu. Apalagi salah seorang anak dari Rismawati menempuh pendidikan di MTsN Panampuang. “Alhamdulillah salah seorang donator bernama Mehebansyah atau Kemek dari Medan memberikan bantuan kepada Rismawati untuk meringankan beban ekonomi keluarganya. Jadi bantuan ini jangan dinilai

Petugas BKSDA Ade Putra, Kamis (21/12) membenarkan, BKSDA dibantu masyarakat telah melakukan pengusiran terhadap beruang yang muncul di dusun Labu Pacah. Dalam penelusuran tim menemukan sejumlah jejak baru beruang Madu. “ Patroli tersebut dilaksanakan untuk menghalau satwa buas itu untuk menjauh dari pemukiman. Yang menandakan hewan tersebut masih berada di sekitar lokasi ditemukannya jejak baru didekat pemukiman,” katanya. Dikatakannya, pengusiran dilakukan dengan melakukan penyisiran perkebunan dengan menggunakan bunyian keras untuk menakutinya. “ Kami melalukan tidak sendiri tetapi dibantu masyarakat setempat,” jelasnya. Dikatakannya, dalam penyiriaran Rabu malam, binatang yang dimaksud tidak ditemukan. Besoknya tim akan melanjutkan kegiatan yaitu melakukan penangkapan baik menggunakan pe-

akan melaksanakan upaya pengamanan diantaranya, rumah ibadah, lokasi yang dijadikan kegiatan Natal, pusat keramaian, obyek wisata, dan jalur lalu lintas untuk arus mudik dan balik. “Kami melakukan pengamanan di tempat dijadikan kegiatan rangkaian natal, gereja agar tidak terjadi gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban di masyarakat selama natal dan tahun baru,” kata Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Sukur Hendri Saputra. Personel gabungan terdiri dari 322 personel Kepolisian, dan 104 personel yang terdiri dari TNI, Dishub, Satpol PP, Orari, Dinkes dan Pramuka. Operasi BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Lilin 2017 ini sendiri akan mengelar patroli di Dusun Labu Pacah, jorong II, Nagari dilaksanakan mulai dari tanggal Garagahan, kecamatan Lubuk Basung, Rabu malam (20/12). DAYAT 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 mendatang.(h/ril).

UNTUK KELUARGA KURANG MAMPU

AGAM, HALUAN — Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu, MTsN Panampuang menyerahkan sumbangan kepada salah seorang warga Jorong Rawang Surau Lauik Nagari Panampuang, Kec. Ampek Angkek Kabupaten Agam, Kamis (21/12). Keluarga besar MTsN Panampuang merasa prihatin terhadap penderitaan seorang ibu single parent Rismawati. Sebab anak bungsunya Tegar Ramadhan (8) dari lima orang bersaudara sejak lahir hanya terbaring lemah di tempat tidur. Kepala MTsN Panampuang Drs. Abel Tasman mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepeduli-

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

wiyata tingkat nasional. Ia mengajak dan mengetuk pintu hati para dermawan agar rela menyisihkan penghasilan untuk membantu keluarga kurang mampu itu. Syukur kalau ada yang dapat membantu biaya pengobatan Tegar Ramadhan. “Selain itu, kita dari sekolah membebaskan biaya sekolah Yola salah seorang anak Rismawati,” ulasnya. Sementara itu, Rismawati merasa terharu menerima bantuan dari MTsN Panampuang. Menurutnya, penyakit yang dialami Tegar Ramadhan secara persis ia tidak tahu. Namun sejak lahir anaknya tidak tumbuh dengan normal. Jangankan untuk ber-

jalan, duduk dan miring saja ia tidak mampu. Kesehariannya ia hanya mampu mengkonsumsi bubur bayi, Akibatnya berat badannya jahu dibawah usia rata-rata anak seumurnya. “Tegar Ramadhan lahir secara normal dengan berat badan 3 kg. Namun kepala bagian belakang tidak ada tempurung kepala, sehingga kepala bagian belakangnya apabila dipegang akan terasa lunak,” kata Rismawati. Ia menjelaskan, ketika Tegar berumur 2 tahun, ia membawa tegar berat dan saat itu dilakukan operasi pada bagian kepala di Rumah Sakit M. Jamil Padang. Namun operasi tersebut tidak membuahkan hasil. (h/ril)

AGAM, HALUAN — Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Agam memberikan beasiswa kepada 28 putraputri Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Agam di aula kantor Bupati Agam, baru-baru ini. Beasiswa ini merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan yang bertujuan untuk membantu meringankan beban orang-tua siswa. Beasiswa tersebut langsung diserahkan Bupati Agam diwakili Asisten I Yosefriawan, didampingi Penasehat DPW Ny.Vita Indra Catri, Ketua GOW Ny. Candra Trinda Farhan, dan Ketua DWP Agam Ny. Eva Martias Wanto. Ketua DWP Agam, Ny. Eva Martias Wanto mengatakan, batuan ini merupakan

bagian dari upaya DWP Agam turut terlibat aktif dalam pendidikan, penerima bantuan diharapkan semakin termotivasi dalam mencapai prestasi yang lebih baik. Dikatakannya, pemberian beasiswa ini juga bagian dari rangkaian kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Agam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke18. Acara itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Agam, diwakili Sekretaris Daerah. “Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat kami perhatikan. Melalui pemberian beasiswa ini, diharapkan dapat mempererat hubungan silaturrahim antara sesama anggota,” jelasnya. (h/amc)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

RS SITI RESWARI,menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

RUMAH DIJUAL STNK BA 2730 QS, An. MARIA ELVITA. Hilang dalam Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat BPKB BA 1543 QJ a/nMuslim, D. Hilang antara Pariaman menuju Sungai Garinggiang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

www.harianhaluan.com

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

BPKB BA 6773 WC (suzuki motor) No. BPKB 9260853C a/n DRA. Hj. Huriah. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA6225 FI, SIM C, KTP, a/ n Ilham Akbar. Hilang disekitar kampus UNAND padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Syamsul Hidayat


14

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

PADANG PARIAMAN CERDAS

Baznas Salurkan Zakat Rp2,093 M KKG dan MGMP Guru Agama Aktif Lagi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sekarang sudah aktif melakukan pertemuan dan membahas berbagai hal yang menyangkut bidang tugasnya masingmasing. Selama ini keberadaan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Padang Pariaman terasa mati suri. Hal itu dikatakan oleh Kasi PAI Kemenag Kabupaten Padang Pariaman Suhendrizal beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, melalui berbagai program dan gebrakan yang dilakukannya belakangan ini, kemajuan PAI mulai terasa, setiap guru PAI harus pula tergabung dalam Asosiasi Guru PAI Kecamatan, dan ini telah aktif di 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman. “Dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke-72 tahun ini, asosiasi guru PAI ikut meramaikan acara puncak HAB, yang ditandai dengan gerak jalan jantung sehat,” ujarnya. Katanya, Asosiasi Guru PAI Kecamatan ini baru ada di Padang Pariaman. Nah, ini sebuah prestasi yang amat luar biasa, yang tentunya dukungan penuh dari kepala kemenag dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman. “Beberapa waktu lalu kita seluruh asosiasi guru PAI ini menggelar acara gelak tawa, yang intinya menyentuh berbagai persoalan di tengah masyarakat di Pantai Sungai Limau. Setelah itu, kita juga melakukan studi tiru ke Provinsi Aceh, yang terkenal kuat agama serta nilai-nilai adatnya,” kata Suhendrizal. Selain itu, katanya, guru PAI juga menggelar lomba pidato bagi guru PAI perempuan, dan lomba khutbah Jumat bagi guru PAI laki-laki. Semuanya itu, tentunya bagian dari upaya memperlihatkan keberadaan PAI itu sendiri di tengah masyarakat, di tengah semakin minimnya jam pelajaran bidang agama di seluruh sekolah yang ada. Dia menambahkan, akhir bulan ini asosiasi guru PAI ini menggelar debat yang mempertemukan seluruh guru PAI. Yang akan jadi topik perdebatan adalah soal tahlilan, peringatan maulid, makan dan minum di rumah orang yang sudah meninggal, serta memperingati hari meninggal dan qunut Subuh. “Tentunya, perdebatan ini bukan untuk saling salah menyalahkan, namun ingin mencari sumber hukum yang h/bus) pas soal demikian,” ulasnya. (h/bus)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman, menyalurkan zakat sebesar Rp2.093.150.000 untuk program “Padang Pariaman Cerdas”. Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Padang Pariaman, Syamsuardi Surma, di hadapan para kepala sekolah, orang tua siswa sekolah dasar se- Kecamatan Sungai Limau dan Batang Gasan, Rabu (20/ 12), di SDN 2 Sungai Limau pada acara penyerahan bantuan terhadap 300 orang siswa SD se Kecamatan Sungai Limau dan Batang Gasan. Pada acara tersebut Syamsuardi berharap pada para orang tua siswa, agar mempergunakan dana tersebut untuk kebutuhan sekolah anak. “Dana beasiswa ini jangan dipergunakan untuk kebutuhan lain,” ajak Syamsuardi. Bantuan beasiswa ini, kata Syamsuardi, sengaja digulirkan pada akhir semester I tahun pelajaran 2017/2018, untuk meringankan beban oran tua PEMBERIAN BEASISWA — Disaksikan Ketua Baznas Padang Pariaman, Syamsuardi Surma, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sungai Limau, Latifah memberikan beasiswa pada salah seorang siswa SD di kecamatannya. Beasiswa ini merupakan program dari keluarga miskin/kurang “Padang Pariaman Cerdas” dari Baznas, Rabu (20/12), di SD 02 Sungai Limau. DEDI SALIM mampu dalam membenuhi kebutuhan anak pada semester bahwa Baznas juga telah dan tunan berkisar dari Rp750ribu dengan adanya program Padang Kepala UPTD Pendidikan II pada awal tahun 2018 nanti. akan menyalurkan beasiswa hingga Rp1 juta. Di luar Sum- Pariaman Cerdas ini benar-benar dan Kebudayaan Kecamatan Menurut Syamsuardi, khu- untuk tingkat SMP/MTsN dan bar diberikan santunan ber- mampu menghasilkan generasi Sungai Limau, Latifah pada sus untuk dua kecamatan ini perguraan tinggi (PT) serta kisar Rp1,5 juta hingga Rp- sesuai namanya, yakni generasi kesempatan itu menyampaiada sebanyak 300 orang siswa mahasiswa binaan. 2,5juta/orang dan untuk yang yang cerdas dan beriman. kan, bahwa bantuan yang disayang mendapat santunan dari Khusus untuk SMPN/MT- belajar di luar negeri diberikan Zakat yang disalurkan ini, lurkan oleh Baznas ini sangat Baznas dengan besaran bea- sN sebanyak 770 siswa men- bantuan berkisar Rp3 juta ujar Syamsuardi, merupakan membantu para orang tua siswa siswa Rp350 ribu/siswa. dapat perhatian dari Baznas hingga Rp5juta/orang. zakat yang dikumpulkan oleh menjelang semester 2 tahun Sementara itu untuk Pa- dengan besaran bantuan RpUntuk mahasiswa binaan, Baznas melalui, para PNS, ajaran 2017/2018. “Kami sadang Pariaman sebanyak 2.085 450 ribu/siswa. Sedangkan di samping uang kuliah (SPP pegawai BUMN/BUMD, TNI ngat mengharapkan sekali pada orang SD yang mendapat per- untuk PT diberikan bantuan )nya ditanggung oleh Baznas dan Polri dan masyarakat. orangtua siswa, agar dana ini hatian dari Baznas. Sehubu- bervariasi sesuai tempat kuliah juga diberikan uang makan “Untuk tahun ini zakat jangan sampai digunakan ngan program Padang Paria- para mahasiswa. sebesar Rp1 juta hingga Rp1,5 yang baru berhasil kami kum- untuk kebutuhan lain, selain man Cerdas tersebut, SyamKhusus yang kuliah dalam juta/bulan. pulkan sebesar sekitar Rp5,6 untuk kebutuhan pendidikan,” suardi juga m enyampaikan, daerah Sumbar diberikan sanSyamsuardi Surma berharap, miliar,” kata Syamsuardi. ajak Latifah. (h/ded).

SMAN 1 Sungai Limau Harapkan Bantuan Pagar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sungai Limau mengharapkan pembangunan pagar sekolah pada pemerintah provinsi Sumatera Barat. “Memang kami telah menyampaikan proposal pembangunan pagar ini pada pemerintah provinsi dan DPRD Sumatera Barat,” ujar Kepala

SMAN 1 Sungai Limau, Zulkaham pada Haluan, Rabu (20/ 12), di ruang kerjanya. Pembangunan pagar tersebut, ujar Zulkaham, sangat penting artinya dalam meningkatkan disiplin para siswa di sebuah sekolah. “Untuk itu kami memprioritaskan pembangunan pagar ini pada tahun 2018 yang akan datang,” katanya.

Zulkaham mengaku, untuk upaya pembangunan pagar tersebut pihaknya telah melakukan lobi dengan anggota DPRD Provinsi Sumbar, agar pagar tersebut dapat dibangun melalui dana pokok pikiran dewan. “Secara prinsip, Komi Caniago anggota DPRD Provinsi Sumbar dari PBB setuju pagar ini dibangun dengan dana

BUPATI CUP I

Tim Putri SMAN 1 VII Koto Sungai Sariak Juara I

TIM basket putri Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 VII Koto Sungai Sariak didampingi kepala sekolahnya, Akmal saat menerima hadiah dari Perbasi Padang Pariaman, dari Telkomsel, Bank Nagari. BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tim basket putri Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 VII Koto Sungai Sariak berhasil menjadi juara I pada pertandingan basket Bupati Cup I yang digelar Pengurus Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Padang Pariaman, SMAN 1 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Tim putra dan putri SMAN itu turun dalam babak final, tentu ini adalah suatu kebanggaan tersendiri oleh pihak sekolah terletak di Lubuak Pua, Nagari Balah Aie Utara, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Dengan kemenangan ini, tentu Kepala SMAN 1 VII Koto, Akmal itu merasa www.harianhaluan.com

gembira dan senang, karena tim basket putri yang dia pimpin berhasil merebut juara I, setelah mengalahkan tim basket putri SMAN 1 2x11 Enam Lingkung, Senin pagi kemarin, d i lapangan SMAN 1 VII Koto Sungai Sariak. Namun, saat tim basket putra sekolah itu berhadapan dengan SMAN 1 Lubuk Alung, sepertinya anak asuhan Afrido Romansyah ini harus mengakui keunggulan dan kehebatan SMAN 1 Lubuk Alung yang terkenal dengan sekolah rujukan itu. Alhasil, piala bergilir Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni diangkut ke SMAN 1 Lubuk Alung oleh anak asuhan Alfen Jenifel

Abbas yang akrab dengan panggilan Oom. Sebab, yang berhak mendapatkan piala bergilir hanya tim putranya yang keluar sebagai juara satu. “Meskipun basket, tetap saja bolanya bulat,” kata Ketua Perbasi Padang Pariaman, H. Darmon, saat menutup iven yang berlangsung selama satu pekan itu. Artinya, kata anggota DPRD Sumatera Barat ini, jangan bangga dulu SMAN 1 Lubuk Alung. Segala kemungkinan bisa saja terjadi pada iven berikutnya. Tetapi, Darmon merasa terharu dan semangat karena saat penutupan, babak final berlangsung sangat meriah. Suporter pemain hampir sama kuat mem-

berikan dukungan moril agar tim jagoannya bisa menang. Katanya, iven ini yang hakikatnya basket masuk sekolah akan terus berlanjut di masa yang akan datang. “Kita ingin, acara ini diadakan tingkat Sumbar,” ungkap anggota Komisi V DPRD Sumbar ini. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada SMAN 1 VII Koto Sungai Sariak yang dengan senang hati menjadi tuan rumah. Begitu juga kepada seluruh panitia pelaksana, pihak sponsor, seperti Bank Nagari Cabang Lubuk Alung, Telkomsel Sumatera Barat, dan pihak lainnya yang t elah memberikan dukungan moril dan materil dalam acara tersebut. Dan ia juga minta kesiapan para pemain terbaik. Sebab, pada Porprov nanti para pemain hari ini akan ikut jadi tim basket Porprov mewakili Padang Pariaman. Sementara itu, Ketua Panitia Khairil Anwar merasa puas atas kesuksesan iven pertandingan basket antar SMA ini, karena selama pertandingan berlangsung semuanya berjalan lancar tanpa ada hambatan dan halangan. “Alhamdulillah, ini berkat kerja sama semua pihak, termasuk keluarga besar SMAN 1 VII Koto Sungai Sariak, sehingganya semuanya berjalan dengan sukses,” katanya. (h/bus)

pokok pikirannya,” ujar Zulkaham. Komi Caniago yang dihubungi Haluan, membenarkan akan permintaan dari pihak SMAN 1 Sungai Limau tersebut. “Sesuai proposal SMAN 1 Sungai Limau, kami telah mengusulkan anggaran sebesar Rp400 juta untuk pembangunan pagar tersebut pada

APBD Sumbar 2018,” katanya. Dikatakan Komi, bahwa SMAN 1 Sungai Limau tersebut telah sepatutnya dibenahi pembangunan, karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang tertua di Padang Pariaman. “SMAN 1 Sungai Limau termasuk sekolah tertua di Padang Pariaman,” ujar alumni SMAN 1 Sungai Limau ini. (h/ ded).

Aneka Lomba Meriahkan Class Meeting PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Patamuan mengadakan berbagai kegiatan dan lomba, dalam acara class meeting setelah selesai ujian semester ganjil. Salah satu kegiatan adalah lomba makan kerupuk dan berbagai lomba lainnya, dan juga gerak jalan jantung sehat sekitar 10 kilometer. Hal itu dikatakan oleh Kepala SDN 04 Patamuan Amzah M SPd MM kepada Haluan, Kamis (21/12), di SDN 04 Patamuan, di Korong Sungai Durian, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan. Dia menjelaskan, beberapa kegiatan yang diadakan ini memang sudah menjadi agenda setelah ujian semester, karena ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat belajar kembali, karena banyak anak-anak itu yang suntuk pikirannya setelah mengikuti ujian. “Dengan berbagai kegiatan lomba ini, tentu semangat anak-anak tumbuh kembali dalam mengikuti pelajaran nantinya,” ujar Amzah. Katanya, selain class meeting juga memperingati Hari Bela Negara dengan gerak jalan jantung sehat. “Untuk gerak jalan jantung sehat ini, semua anak-anak yang dimulai dari kelas satu sampai kelas enam mengikutinya. Dalam perjalanan jalan sehat itu anak-anak tersebut nampak bersemangat sekali, apalagi didampingi oleh semua majelis guru,” katanya.

KEPALA Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Patamuan, Amzah memberikan arahan kepada anak-anaknya sebelum melakukan gerak jalan jantung sehat dalam rangka memeriahkan Hari Bela Negara, Selasa kemarin. BUSTANUL ARIFIN

Untuk semua pertandingan ini, katanya, pihak sekolah juga menyediakan beberapa hadiah untuk anak-anak yang m enang. Hadiah yang diberikan itu berupa kelengkapan untuk belajar seperti buku dan alat tulis, ini merupakan suatu untuk memotivasi anakanak dalam belajar. “Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak dalam belajar,” terangnya.

Kepada anak-anak ia berpesan, agar lebih meningkatkan lagi belajarnya dan perbanyaklah membaca buku pelajaran, kurangi bermain yang tidak karuan. “Orang yang sukses dan berhasil itu adalah orang yang rajin dan mau belajar dan banyak membaca serta patuh kepada guru dan orang tuanya. Untuk itu, kami berharap kepada anak-anak agar lebih tekun belajar,” pintanya. (h/bus)

 Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

 Redaktur: Afrianita

15

 Layouter: Rahmi


16

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KOMISIONER KPID YANG DITUNJUK

Harus Bisa Lakukan Pengawasan Terhadap Penyiaran Alasannya, KPID merupakan lembaga yang memiliki peran strategis melakukan pengawasan terhadap lembaga penyiaran. Pengawasan terhadap konten yang disiarkan lembaga penyiaran harus dilakukan agar masyarakat mendapatkan tontonan atau informasi yang positif dan mencerdaskan. Dia berharap, komisio-

ner KPID terpilih dapat melaksanakan tugas sesuai dengan amanah undangundang serta ikut mendorong kemajuan pembangunan Sumatera Barat melalui kontrol terhadap lembaga penyiaran yang sesuai dengan tujuan pembangunan bangsa. Komisioner KPID yang telah terpilih, lanjut dia, hendaknya bisa bekerja se-

cara kompak dan teamwork. Terkait siaran-siaran yang disajikan ke tengah masyarakat, pengawasan ketat ia minta dilakukan. Jangan ada siaran yang bertentangan dengan normanorma di masyarakat. “Jika ada ditemukan siaran-siaran yang tak layak, kami harap KPID tak segansegan memberi sanksi pada lembaga yang menyiarkan,”

ulas Achiar. Selain berharap kinerja yang maksimal dari setiap komisioner KPID, Achiar juga mengimbau pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan setiap komisioner. “Jangan disuruh bekerja saja mereka itu, kesejahteraan dari para Komisioner KPID juga harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (h/adv)

H. RAFLIS, SH,MM

Sekretaris DPRD Sumbar,

K

omisi I DPRD Sumbar telah selesai melakukan uji kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumbar. Dari 18 orang yang mengikuti uji kelayakan, tujuh orang telah dinyatakan lolos tes kepatutan untuk jadi komisioner. Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar mengatakan, dengan telah lolosnya tujuh orang tadi, diharapkan pelantikan Komisioner KPID segera dilakukan oleh gubernur. Sehingga awal tahun 2018 mereka yang ditunjuk bisa bekerja sesuai tupoksi yang ada. Dalam menentukan calon peserta yang menduduki jabatan komisioner KPID, ulas Achiar, kapasitas dan kapabilitas calon menjadi pertimbangan utama. Tim Seleksi telah melakukan uji secara ketat agar komisioner KPID ke depan adalah orang-orang yang benar berkompeten.

www.harianhaluan.com

ROMBONGAN Komisi I saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Padang Pariaman

KOMISI I mendengarkan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Agam

KOMISI I DPRD Sumbar saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman

KETUA Komisi I DPRD Sumbar Achiar saat memimpin pertemuan dengan mitra kerja di Kota Pariaman

 Redaktur: Atviarni    Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LIPSUS PEMKO BUKITTINGGI

WALIKOTA Ramlan Nurmatias menerima penghargaan dan plakat Lencana Satya Bhakti Pratama dari Ketua PMI Provinsi Sumbar, Marlis Rahman.

WALIKOTA, Sekdako dan Kabag Perekonomian ketika menemui Mentri Perdagangan RI.

HUT BUKITTINGGI KE-233

Peringati Hari Jadi dalam Kesederhanaan H ARI INI, Jumat 22 Desember 2017, Kota Bukittinggi genap berusia 233 tahun. Puncak Peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Bukitinggi ke 233, diperingati dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bukittinggi yang berlangsung di Balai Sidang Bung Hatta.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, pada peringatan HJK tahun ini akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana HJK ke-233 bakan dilaksanakan secara sederhana. Hal ini mengingat kondisi Kota Bukittinggi yang masih dalam suasana berduka pascakebakaran Pusat Pertokohan Pasar Atas pada 30 Oktober lalu, dan Pasar Aur Kuning pada 17 November. “Perayaan HJK tahun ini kita laksanakan dengan penuh kesederhanaan. Namun demikian, perayaannya tetap dalam suasana khidmat sebagai wujud syukur atas karunia Allah. SWT terhadap perjalanan panjang Kota Bukittingi, yang saat ini memasuki usia 233 tahun. Suatu usia yang tentu tidak muda lagi,” kata Ramlan. Diakuinya, peringatan HUT kota pada dasarnya adalah sebuah momentum untuk melakukan koreksi, intropeksi, dan evaluasi. Melalui HJK Bukittingi tahun ini, diharapkan semua stakeholder dapat memanfaatkan momentum HUT Kota Bukittinggi untuk berbenah, menyempurnakan segala kelemahan, serta mengevaluasi masalah yang selama ini membebani kehidupan warga kota. Apalagi, pada HJK Bukittinggi tahun ini, sebut Ramlan, pemerintah daerah dan masyarakat masih diselimuti suasana keprihatinan pascaterbakarnya dua Pasar kebanggaan Kota Bukittingi yakni, Pasar Atas dan Pasar Aur Kuning. Kebakaran dua pasar yang menjadi sentral perdagangan utama di Kota Bukittinggi, jelas sangat mempengaruhi roda perekonomian di Kota Bukittingi bahkan juga di Sumbar. Ini dikarenakan kedua pasar itu tidak hanya menjual produk-produk yang dihasilkan Kota Bukittingi, tapi juga produk-produk hasil kerajinan dan industri dari kabupaten/kota lain. Di samping itu, transaksi penjualan di kedua pasar ini

tidak hanya melayani masyarakat Kota Bukittinggi saja, tapi juga melayani masyarakat yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari berbagai provinsi. “Sampai saat ini pedagang korban kebakaran Pasar Atas yang berjumlah 1.226 orang, terdiri dari 763 pedagang toko dan 463 pedagang kreatif lapangan, masih berjualan di tempat-tempat sementara sampai selesainya pembangunan kios penampungan yang representatif. Ditargetkan, awal 2018 kios penampungan yang kita bangun itu sudah bisa ditempati,” ungkap Ramlan. Oleh karena itu, ulasnya, mengingat kondisi Bukittinggi yang belum memungkinkan setelah musibah kebakaran, serta kosentrasi dan perhatian penuh pemerintah daerah saat ini untuk memulihkan kembali per-

WALIKOTA Bukittinggi Ramlan Nurmatias menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM, sebagai kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

WALIKOTA Bukittinggi menerima penghargaan Kota Layak Anak dari Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise.

ekonomian kota, maka pemerintah daerah mengambil kebijakan bahwa perayaan HJK tahun ini dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan. Sebab, ada beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan pada perayaan HJK tahun ini, di antaranya Makan Bajamba dan Malam Hiburan. Diakuinya, kegiatan Makan Bajamba sudah menjadi kegiatan tahunan bagi Pemko Bukittinggi usai pelak-

sanaan Rapat Paripurna DPRD, dalam rangka peringatan puncak HJK Bukittinggi. Namun, berhubung kondisi kota yang masih berduka pascakebakaran, serta sebagai bentuk simpati terhadap warga yang terkena musibah, maka makan bajamba tersebut tidak dilaksanakan. Begitu juga dengan kegiatan lainnya untuk memeriahkan HJK Bukittinggi. Ramlan menjelaskan, pasca kebakaran Pasar Atas dan Pasar Aur Kuning, ada dua tindakan cepat yang telah diambil

Pemko Bukittingi agar perekonomian kota bisa segera pulih. Dua tindakan itu antara lain, membangun tempat penampungan sementara bagi pedagang, dan merencanakan kembali pembangunan pasar yang terbakar. Untuk membangun tempat penampungan itu, pemerintah daerah telah melakukan kajian dan pertimbangan, di mana lokasi penampungan mampu menampung semua korban kebakaran dengan jumlah 1.226 pedagang. Tempat penampungan yang dibangun itu juga sudah mempertimbangkan aspek kelancaran lalu lintas serta keterjaminan akses pengunjung yang akan berbelanja di Bukittingi. Masih terkait bangunan pasar atas yang terbakar, dari hasil kajian dan analisis tim teknis yang dilakukan, dinyatakan bangunan tersebut sudah tidak bisa dipakai atau dipertahankan lagi. Artinya pusat pertokohan Pasar Atas harus dibangun baru mengingat bangunannya sudah empat kali mengalami kebakaran, dan dua kali diguncang gempa besar. Ada pun sumber pendanaan untuk pembangunan pasar atas, sebut Ramlan, bersumber dari APBN, APBD

WAKIL Presiden Jusuf Kalla didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, ketika meninjau lokasi Pasar Atas pasca kebakaran. www.harianhaluan.com

Provinsi, dan APBD Kota Bukittingi sendiri. Bahkan, dukungan pendanaan dari APBN juga sudah dibicarakan langsung dengan Wakil Presiden RI ketika melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran pada 4 November lalu. Untuk pembangunan kembali Pasar Atas ini juga sudah ditindaklanjuti oleh Kementerian PU/PR dan Kementerian Perdagangan. (h/tot)

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

17

WALIKOTA Bukittinggi Ramlan Nurmatias menerima penghargaan Swasti Saba kategori Wiwerda dari Kementrian Kesehatan. Dimana Kota Bukittinggi dianugerahi sebagai Kota Sehat tahun 2017.

2017, Bukittinggi Bertabur Prestasi BUKITTINGGI, HALUAN – Capaian program pembangunan Kota Bukittinggi tidak hanya dari segi infrastruktur, tapi prestasi demi prestasi juga berhasil diraih Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Walikota Ramlan Nurmatias. Prestasi yang diraih tidak saja di tingkat provinsi, tapi hingga tingkat Nasional. Pada tahun 2017, setidaknya ada 23 prestasi tingkat nasional dan 17 di tingkat provinsi yang berhasil diraih Pemko Bukittinggi. Atas prestasi yang diraih itu, maka sejumlah penghargaan bergengsi berhasil dibawa oleh Walikota ke Bukittingi. Ada pun 23 prestasi tingkat Nasional yang berhasil diraih itu yakni, Rekor Muri Bidang Kominfo, Sekolah Adiwiyata Bidang Lingkungan Hidup, Piala Adipura Kirana Bidang Lingkungan Hidup, Wahana Tata Nugraha Kategori Kota Sedang Bidang Lalu Lintas, Penghargaan Nirwasita Tantra Bidang Lingkungan Hidup, Baznas Award 2017 Kategori penghargaan khusus untuk Walikota sebagai bentuk pendukung kebangkitan zakat dan Kota Layak Anak Bidang Perlindungan Anak. Kemudian, Pastika Prama Bidang Kesehatan, Upakarya Wanua Nugraha Bidang Pemerintahan Kelurahan, Swasti Saba Wiwerda (Kota Sehat) Bidang Kesehatan, Kota Peduli HAM Bidang Hak Azazi Manusia, Kota Cerdas Indonesia Menuju Smart City Bidang Teknologi Informasi, Lencana Satya Bhakti Pratama Bidang PMI, dan Rekor Muri Bidang Lingkungan Hidup. Di samping itu, Walikota juga menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Koperasi, Penghargaan atas komitmen dan kebersihan kota dalam penyelenggaraan pelayanan pencatatan kelahiran, Juara I Guru SD Berperstasi dan Berdedikasi penyelenggara pendidikan inklusi. Selanjutnya, penghargaan tingkat Nasional dalam sosialisasi dan orientasi Tagana berprestasi, juara III pecan Paralympic Nasional, penghargaan WTP atas laporan keuangan pemerintah kota, Juara I Kepala SD berprestasi tingkat nasional, juara I Guru SD berprestasi penyelenggara Pendidikan Inklusi tingkat nasional dan lencana melati bidang Pramuka. Sedangkan 17 prestasi tingkat Provinsi yakni sekolah Adiwiyata, juara I lomba gerakan Sumbar bersih, penghargaan tokoh koperasi tingkat Sumbar, koperasi berprestasi tingkat Sumbar, Penghargaan dari Gubernur Sumbar sebagai Dinas terbaik kategori kenyamanan dalam pelayanan pada pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan, Juara II pemilihan Abdi Yasa bidang Perhubungan. Kemudian berprestasi II seleksi penghargaan KUBE dan pendamping KUBE berprestasi, berprestasi III lembaga kesejahteraan social, Orsos dan Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial, terbaik III dalam penyususnan RKPD, Bukittinggi Tourism Award dan Juara I, II, III Tarung Derajat putra dan putri. (h/tot)

PROGRAM PEMBANGUNAN BERJALAN

Fasilitas Pendukung Kota Ditingkatkan BUKITTINGGI, HALUAN – Dua tahun kepemimpinan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Wakil Walikota Irwandi, telah terbukti membawa perubahan untuk Kota Bukittinggi. Sejumlah program pembangunan terus dilaksanakan, berbagai sarana pendukung kota juga terus ditingkatkan dan dilakukan perbaikan. Setidaknya, pada 2017 ini, ada beberapa program pembangunan yang mulai dilaksanakan. Seperti penyusunan dokumen perencanaan atau DED pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi. 2018 nanti, pembangunan fisik RSUD yang berlokasi di Jalan Bypass depan MAN 1 Gulai Bancah, akan dimulai pengerjaannya. Kemudian, pembangunan Rumah Dinas Walikota Bukittingi serta beberapa kantor pemerintahan, yang tahun ini sudah dalam perencanaan dan akan dilanjutkan pada 2018. Ada pun kantor pemerintah yang sedang dan akan dibangun itu adalah Kantor DPRD, Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kantor Satpol PP, Kantor Lurah Belakang Balok, dan Kantor Lurah Campago Guguk Bulek. Selanjutnya, pembangunan Embung PDAM di Tabek Gadang Aur Kuning. Pembangunan embung ini dalam rangka menambah sumber air baku untuk air bersih PDAM, di mana tahun ini Pemko

Bukittinggi telah menyelesaikan pembebasan lahannya, dan segera dibangun pada 2018 mendatang melalui dana APBN. Untuk peningkatan jalan kota, pada tahun ini sebagian besar jalan kota juga telah selesai diaspal, termasuk jalan lingkung yang dilakukan pengecoran. Hal itu dilakukan pemerintah darah demi kelancaran transportasi masyarakat sehingga tidak ada lagi jalan jalan yang berlobang. Khusus untuk jalan Bypass, beberapa titik juga telah diselesaikan oleh Pemko Bukittingi, termasuk yang berada di Kelurahan Pulai Anak Air. Guna menciptakan keindahan kota, Pemko Bukittinggi tahun ini juga melakukan pembenahan terhadap tamantaman kota, seperti taman tugu pahlawan tak dikenal yang berada di pusat kota depan Kantor DPRD Bukittinggi, taman di depan RSAM Bukittinggi serta pembangunan taman RTH di depan Masjid Jamik Surau Gadang Mandiangin, serta pembenahan objek wisata panorama lobang jepang. Di samping pembangunan fisik, Pemko Bukittinggi juga fokus terhadap pembangunan non-fisik. Salah satunya adalah dalam pembangunan ekonomi, yakni pendirian BUMD PT BPR Jam Gadang. Untuk tahun 2018 mendatang Pemko Bukittinggi menggangrkan dana penyertaan modal untuk BPR Jam Gadang sebesar Rp5 milliar. (h/tot)  Redaktur: Juli Ishaq     Layouter: Irvand

DI ca


18

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

OLAHRAGA

PIALA WAKO PADANG II

Sumbar Juara Umum Kejurnas Gulat PADANG, HALUAN – Gulat Sumatera Barat berhasil meraih juara umum dalam iven Kejurnas Piala Walikota Padang II yang dilaksanakan di G Sport Centre Padang, yang tuntas digelar 21 Desember 2017. Iven ini mempertandingkan dua nomor yaitu, gaya bebas putri dan gaya greco roman. Pelatih Kepala Gulat Sumatera Barat Ediswal kepada Haluan mengaku puas dan bersyukur atas permainan yang ditampilkan anak didiknya. “Saya bersyukur anakanak bisa bermain bagus, yang jelas untuk bibit ke depanya sudah terlihat,” ungkapnya. Nomor gaya bebas putri mempertandingkan tiga kelas yaitu, 46kg, 52kg, dan 60kg. Dari tiga nomor yang tersebut, Sumbar kecolongan satu gelar pada kelas 52kg, setelah Wanda Alfi harus kalah dari wakil Riau Cristina Indri Lavelina S. Dua gelar yang didapat Sumbar di sumbangkan Yusma Deswita di kelas 46kg, dan Delfita Rahmadhani di

kelas 60kg. Delfita juga keluar sebagai pegulat terbaik gaya bebas putri. Untuk pertandingan gaya greco roman, Sumbar menyapu bersih gelar juara dari dua nomor yang dipertandingkan. Rendi Febrianda keluar sebagai juara setelah mengalahkan pegulat Sumbar lainya Treska Habibilah. Sedangkan Candra sasongko menjadi pegulat Sumbar kedua yang berhasil meraih juara di kelas 58kg, dan keluar sebagai pemain terbaik gaya greco. “Sekarang kami fokus bagaimana pembinaan lanjutan, karena yang paling sulit itu bagaimana mempertahankan. Tentunya ini tantangan tersendiri untuk kami,” ujarnya.

Selain Kejurnas Piala Walikota Padang II, pertandingan kelas junior seSumatera juga digelar di tempat yang sama. Ada empat kelas yang dipertandingkan dan pegulat junior berhasil menyapu bersih semua gelar. Randa Febriandi berhasil keluar sebagai juara I di kelas 48kg junior putra setelah mengalahkan Hidayanto A wakil dari Bengkulu. Pegulat kedua atas nama Bayu Wilantara juga merengkuh emas di kelas 54kg. Sedangkan di kelas 63kg Yoris Adeli berhasil berhasil memenangkan duel melawan wakil Sumbar lainnya Gouldi Alfaleri. Terakhir, Aditya Wahyu menyumbangkan medali emas dari kelas 76kg putra. “Saya berharap ini bisa memotivasi semua atlet yang bertandingan, agar ke depan bisa lebih baik lagi. Dan, tentu saya berharap semua atlet bisa mempersiapkan diri untuk iven-iven kejuaraan yang dipertandingkan tahun depan,” pungkasnya. (h/mg-mal)

Riko Beberkan Alasan Hengkang dari Semen Padang FC PADANG, HALUAN — Riko Simanjuntak bakal membela Persija Jakarta pada Liga 1 2018 mendatang. Pemain asal Sumatera Utara itu bahkan sudah mengikuti sesi latihan dengan skuat arahan Stefano Cugurra, sejak Senin (18/12) kemarin. Semen Padang selaku klub yang dibela Riko pada musim lalu sempat mempertanyakan langkah Persija merekrut Riko, karena durasi kontraknya belum habis bersama Kabau Sirah. Namun, Riko memastikan hal itu telah diselesaikan. Pemain yang awal melejit bersama Persegres Gresik United dua tahun lalu itu juga dikejar banyak klub sebelum akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke tim ibu kota. Bahkan, juara bertahan Bhayangkara FC juga serius ingin merekrut Riko. “Kemarin sempat ada enam klub yang menawar saya setelah selesai kompetisi, tapi saya konsultasi sama orangtua dan mereka sependapat sama saya supaya ke

Persija. Karena saya kalau sudah omongan orang tua, maka saya tidak banyak pikir lagi dan langsung berangkat ke Persija,” kata Riko. “Arema, Borneo, Mitra Kukar, Sriwijaya, Bhayangkara, dan PSS Sleman juga. Kemarin karena PSMS masih menunggu (promosi) dan kebetulan dari Persija dan klub Liga 1 lain juga sudah menghubungi duluan. Kita namanya masa depan tidak ada menunggu, namanya tawaran yang baik, lebih cocok ke karir maka saya ambil,” imbuhnya. Musim lalu pemain 25 tahun itu menjadi andalan Semen Padang di sektor sayap, dari 34 penampilan Riko mencetak dua gol. Selain Riko, Persija juga sudah merekrut Arthur Bonai, Asri Akbar, Ahmad Syaifullah, Valentino Telaubun, Marko Kabiay, dan Septinus Alua. Sebelumnya, Winger lincah itu telah resmi berpamitan dengan Semen Padang FC. Riko menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh elemen Semen Padang dan

para suporternya melalui akun instagramnya. “Dengan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat keluargaku @semenpadangfcid @thekmers.spfc @spar tacks_spfc dan staf manajemen, pelatih, pemain, dan ofisial yang menerima aku sangat baik atas kesempatan dua tahun yang luar biasa kita bersama,” tulis Riko. “Saya mohon maaf selama dua tahun banyak kekhilafan dan kesalahan yang saya perbuat. Dan semoga silahturahmi kita tetap berjalan dengan baik, ke depannya kita bisa kerja sama lagi, dan pastinya doa yang terbaik buat tim kebanggaan ranah Minang. Thanks saya pamit,” tambahnya. Riko memang menjadi salah satu pemain andalan bagi tim Kabau Sirah dalam dua tahun terakhir. Namun lantaran Semen Padang terdegradasi ke Liga 2 2018, itu membuatnya harus memutuskan meninggalkan klub asal Sumatera Barat tersebut. (h/gdc)

VENUE — Stadion Utama Gelora Bung Karno tengah direnovasi jelang digunakan sebagai venue utama penyelenggaraan ASIAN GAMES 2018 nanti.

JELANG ASIAN GAMES 2018

Fasilitas Senayan Terbaik di Asia JAKARTA, HALUAN — Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tidak ingin kegagalan Indonesia pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia kembali terulang pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Kalla meminta semua pihak berupaya agar Merah Putih terus berkibar di atas bendara negara lain di ajang olahraga empat tahunan terbesar se-Asia tersebut. “Negara termasuk besar, penduduk (terbanyak) nomor tiga di Asia. Tapi olahraganya kayak kemarin terakhir di SEA Games. Harga diri (Indonesia) ada di tangan Anda semua nanti, (bergantung) prestasi. Rakyat Indonesia akan berkecil hati apabila kita masih seperti sekarang,” kata Kalla di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (20/12). Untuk itu, Ketua Dewan Pembina Pantia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) tersebut menargetkan Indonesia minimal

masuk 10 besar di antara negaranegara peraih medali. “Harapan kita, posisi kita minimum 10 besar. Kalau masuk 10 besar maka dihitunglah setidak-tidaknya 20 medali emas harus diperoleh,” ucap Kalla. Meski demikian, Kalla mengakui, target tersebut tidak mudah untuk dicapai. Sebab, negara lain pun akan melakukan hal yang sama, merebut medali sebanyak-banyaknya “Tentu ini tidak mudah, karena kalau olahraga pertandingan tentu di samping kita hebat, orang lain juga hebat,” ucap Kalla. Terkati perkembangan pembangunan sarana penyelenggaraan Asian Games 2018, JK menyebutkan jika tuntas dibangun, akan menjadi sarana olahraga terbaik di Asia. Bahkan, Kalla menyebut infrastruktur olahraga Asian Games yang ada di Komplek Gelora Bung Karno akan jauh lebih bagus dibanding

dengan infrastruktur olahraga Olimpiade London pada 2012 silam. “Jadi kita tidak ada alasan lagi di kemudian hari untuk berbicara prestasi. Karena infrastruktur kita bisa dibilang yang terbaik di Asia ini. Kalau kita nanti melihat Senayan, saya melihat kompleks Olimpiade London enggak ada apa-apanya mereka dibanding Senayan ini,” kata Kalla. JK juga mengatakan bahwa saat ini infrastruktur olahraga Asian Games terus dikebut untuk segera diselesaikan. “Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Basuki Hadimuljono) bilang tidak usah kita bicarakan (infrastruktur), lihat saja sendiri kemajuannya. Saya pikir nanti akan mendapatkan GBK, Senayan yang luar biasa indahnya dan di samping Jakabaring oleh Gubernurnya yang selalu mengatakan yang terbaik di dunia,” tuturnya. (h/kcm)

SUKSES GELAR TURNAMEN SEPAKBOLA

SMKN 1 Iliran Gumanti Rayakan Hari Jadi PADANG, HALUAN – SMAN 1 Payung Sekaki keluar sebagai juara dalam turnamen sepakbola antar SMA/SMK yang diadakan SMKN 1 Iliran Gumanti. Turnamen yang digelar untuk memperingati hari jadi SMKN 1 Iliran Gumanti ini diikuti 12 SMA/SMK se- Kabupaten Solok. Pembina OSIS SMKN 1 Iliran Gumanti Fauza mengatakan, untuk merayakan hari jadi sekolahnya, pihak sekolah mengundang semua sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) untuk ambil bagian dalam turnamen ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan semua

SMA/SMK yang berpartisipasi dalam turnamen ini,” katanya, Ia menjelaskan, partai final turnamen digelar Kamis (21/12), dengan menggunakan format final segitiga. SMAN 1 Payung Sekaki berhasil menjadi juara di partai final setelah bermain imbang 1-1 dengan SMKN 1 Iliran Gumanti dan menang Walk Out (WO) melawan SMAN 1 Hiliran Gumanti yang mengundurkan diri pada pertandingan terakhir. Sedangkan SMKN 1 Hiliran Gumanti Cuma sanggup bermain imbang 0-0 melawan SMAN 1 Hiliran Gumanti. “Kami ucapkan selamat untuk

SMAN 1 Payung Sekaki karena telah keluar sebagai juara turnamen ini. Tentunya saya bersyukur, karena semua berjalan dengan lancar, tidak ada kejadian yang merusak jalannya turnamen,” ujar Fauza. Fauza berharap acara ini bisa berlanjut tahun depan. “Bahkan jika mungkin, kami berencana menggelar turnamen yang lebih besar lagi, dengan mengundan lebih banyak partisipan dan menyediakan hadiah yang lebih baik dari gelaran tahun ini. Tentu saja, untuk tahun ini akan kami evaluasi dulu sebelum merancang gelaran turnamen tahun depan,” (h/mg-mal)

PSSI Rilis Daftar Sementara Pemain Hadapi Islandia JAKARTA, HALUAN — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi merilis daftar namanama pemain sementara yang terpilih dalam polling, untuk memperkuat Tim Indonesia Selection melawan kesebelasan Islandia. Pada pertandingan pertama, timnas Islandiaakan melakoni uji coba melawan timIndonesia Selection, di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 11 Januari, pukul 18.30 WIB. Sedangkan laga melawan timnas Indonesia sendiri akan digelar pada tanggal 14 Janurai 2018, pukul 18.30 WIB. PSSI berharap, lagatimnas Indonesia melawan timnas Islandia dapat digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Laga melawan timnas Islandia yang lolos ke putaran final Piala Dunia Rusia 2018 ini bertujuan untuk menambah pengalaman dan pembelajaran bagi timnas Indonesia. Pasalnya, timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Asian Games 2018. Hasil sementara Polling Pemain untuk Tim Indonesia Selection terdiri dari, I Made Wirawan (GK) , Hamka Hamzah, Achmad Jufriyanto, Abduh Lestaluhu, dan Alfin Tuassalamony di sektor belakang. Stefano Lilipaly, Firman Utina, dan Irfan Bachdim di area tengah. Boaz Solossa, Greg Nwokolo, dan Bamwww.harianhaluan.com

bang Pamungkas di sektor depan. Sedangkan Pelatih kepala skuat Indonesia Selection dipercayakan pada Simon McMenemy yang sukses membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017. Tur Timnas Islandia ke Indonesia pada 2018 akan diawali di Yogyakarta. Kesebelasan berjuluk Strakarnir Okkar akan berhadapan dengan tim Indonesia Selection di Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/1), atau tiga hari sebelum laga antara Timnas Indonesia dan Timnas Islandia. 25 Ribu Tiket Dijual PSSI mengalokasikan 25 ribu tiket dalam laga internasional yang mempertemukan salah satu peserta Piala Dunia 2018 dengan tim yang akan dihuni oleh pemain-pemain pilihan suporter Indonesia. Promotor pertandingan, Mediapro Asia awalnya berencana melangsungkan dua laga Timnas Islandia di Jakarta. Namun, kepindahan lokasi pertandingan tidak dipermasalahkan promotor. “Tadinya kami membayangkan tim Islandia hanya tampil di Jakarta. Akan tetapi, kami justru mendapat kesempatan juga tampil di kota lain, yakni di Sleman. Tentu ini cukup bagus untuk menyuguhkan pertandingan yang sangat berkualitas untuk masyarakat Indonesia,” kata Senior  Redaktur: Juli Ishaq

Director Marketing and Sponsorship Mediapro Asia, Salauddin. Skuat Indonesia Selection yang dipersiapkan PSSI berkekuatan 35 pemain sudah bisa dipilih sejak 15 Desember hingga 4 Januari. Hingga Kamis (21/12) sore, berdasarkan situs resmi PSSI, Hamka Hamzah tercatat sebagai pemain yang paling banyak dipilih oleh suporter. Tercatat ada 67.792 suara yang memilih Hamka tampil kontra Timnas Islandia. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan ada tiga area kategori tiket. Tribun Utara dan Selatan dijual seharga Rp100 ribu, Tribun Timur Rp175 ribu, dan VIP Barat Rp250 ribu. “Untuk sekarang kami akan buka di situs PSSI dan melalui BukaLapak dahulu, dibuka mulai Jumat (22/12) dini hari [00.01]. Untuk penjualan tiket nanti juga akan ada di on the spot, dan harga presale yang diskon 10 persen,” kata Tisha dalam konferensi pers Rabu (21/12) sore. PSSI menjual tiket secara daring untuk mengantisipasi antrean yang mengular. Sementara untuk mengantisipasikeramaian di stadion,baik antre maupun penukaran tiket, PSSI akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. (h/cnn)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

19

 Redaktur: Nasrizal  Layouter: Luther


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

TAK KANTONGI IZIN

Tempat Hiburan Malam Disegel SOLOK, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) Kota Solok di penghujung tahun 2017, mulai unjuk gigi. Hampir 13 tempat karaoke dan kafe yang sudah lama beroperasi di Kota Solok disegel dan diminta untuk tidak lagi melakukan aktivitas hiburan malam. Penyegelan itu dilakukan bersama tim yang diturunkan yang terdiri dari unsur Polri, TNI dan Sub Den POM.

Pedagang Patok Harga Mencekik SOLOK, HALUAN — Konsumen yang berbelanja minuman di warung kawasan Jalan Air Mati Pasar Solok, kaget karena harga minuman dan makanan yang dipatok pemilik kedai dinilai sangat mencekik. Untuk kuliner nasi goreng dipatok harga Rp16.000/ piring sedangkan mie goreng juga Rp16.000/ porsi. Harga itu sangat jauh berbeda dengan ditempat lain. Dari pantauan Haluan di lapangan terlihat, kedai minuman yang mulai buka pukul 16.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB itu, tidak memiliki buku daftar menu dan juga tidak mencantumkan tariff. Hanya saja dibagian spanduk dan kaca gerobaknya tertulis menyediakan minuman berupa, nasi goreng, martabak mesir, mie goreng, mie rebus dan aneka minuman lainnya. Di Kota Solok, masyarakat yang ingin mencari makanan dan minuman di malam hari, terutama mulai pukul 19.30 WIB sampai larut malam dengan memboyong keluarga ataupun saudaranya, maka salah satu pilihannya adalah pedagang kaki lima maupun pedagang lesehan yang menjamur di Pasar Solok. Aneka produk dan jenis makanan dan minuman disajikan untuk memanjakan konsumen. “Namun harga yang dipatok terbilang mahal untuk ukuran pedagang kaki lima,” ujar Rahmat, salah seorang konsumen yang pernah makan di sana. Menurut Anis, pemilik kedai makanan setempat, harga aneka makanan dan minuman yang disajikan memang sedikit lebih mahal dibanding tempat lain. Pasalnya pihaknya menggunakan sayuran berkualitas dan dicampur daging yang diiris. “Harga menu agak sedikit mahal karena harga daging juga cukup mahal. Kalau tidak diberi daging menu nasi gorengnya juga kurang enak,” tutur Anis. (h/alf)

LOS ikan di Pasar Raya Solok yang sudah dibangun tetapi belum juga ditempati. Rencananya, pedagang ikan yang berjualan di jalan lingkar Koto Panjang harus dipindahkan sesegera mungkin ke los ikan yang baru itu. ALFIAN

SEGEL KAFE — Satpol PP Kota Solok didukung TNI/Polri melakukan penyegelan terhadap sejumlah kafe yang ada di Kota Solok. Penyegelan dilakukan karena tidak satupun kafe yang beroperasi itu memiliki izin dari Pemko Solok. ALFIAN

10 Prodi di UMMY Solok Berakreditasi B SOLOK, HALUAN — Dari 12 program studi (Prodi) di Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok, hanya 2 prodi saja yang masih berakreditasi C, sementara 10 prodi sudah berakreditasi B. Dengan demikian kecemasan mahasiswa tentang status prodi di UMMY Solok, tahap demi tahap dituntaskan oleh pimpinan. Pembantu Rektor I UMMY Solok, Witra Maizon menjawab Haluan di kampusnya Senin (18/ 12) mengatakan, pasca wisuda 14 November lalu, memang masih 9 prodi yang berakreditasi B. Tak lama berselang, tim asesor Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) mengumumkan lagi 1 prodi di UMMY Solok berhasil meraih akreditasi B, yakni Prodi Bahasa Indonesia pada FKIP. “Dengan keluarnya surat pemberitahuan itu maka genaplah 10 Prodi yang sudah berakreditasi B,” terang Witra. Dua prodi lagi yakni Matematika dan Menajemen Infor-

matika masih berstatus C. Kedua prodi itu s ebelumnya sudah dilakukan reakreditasi oleh tim assessor Dirjen Dikti, tapi belum jelas juga hasilnya. Pembantu Rektor I itu juga tidak mengetahui secara persis. Sedangkan Prodi bahasa Indonesia yang juga sama-sama dilakukan reakreditasi, sudah keluar pemberitahuan dari Dirjen Dikti. Secara umum, katanya, tidak ada persoalan bagi Prodi Matematika dan Menajemen Informatika, sebab masalah kampus sudah memadai, begitu juga tenaga dosen mencukupi. Barangkali dari segi jumlah mahasiswa yang terkendala, karena dalam penilaian mesti 1:20 atau satu dosen untuk 20 mahaisswa. Sedangkan jumlah mahasiswa pada 2 prodi itu tidak mencukupi sesuai nilai yang diharapkan. Namun yang jelas, lanjut Witra Maizon, rektorat UMMY Solok tetap berupaya meningkatkan status kedua prodi yang ada d UMMY Solok dari C ke B karena

menyangkut prediket bagi prodi itu sendiri. Apalagi saat ini pemerintah hanya menerima calon pegawai negeri sipil yang prodinya berakreditasi B. Surat edaran yang dikeluarkan pemerintah pusat tentang status prodi memang memacu semangat rektorat untuk menaiklan kelas prodi. Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian UMMY Solok, Syahro Ali Akbar mengatakan, 3 prodi yang ada di Faperta sudah berakreditas B, dan dalam waktu dekat juga akan dilakukan reakreditas oleh tim assessor Dirjen Dikti. Faperta UMMY Solok berupaya mempertahankan bahkan kapan perlu bisa naik kelas ke akreditasi A. Untuk memperoleh akreditasi A itu sangat berpeluang besar karena jumlah mahasiswa dan prodi mendukung. Fasiltas lainnya juga lengkap, bahkan tenaga dosen juga sudah dua orang professor dan bergelar doktor juga sudah melebihi dari yang diharapkan Dirjen Dikti. (h/alf)

DALAM RANGKA HUT KE 47

Kota Solok Perlu Menentukan Jati Dirinya OLEH : ALFIAN KOTA Solok baru saja memperingati hari jadinya yang ke 47, pada Sabtu, 16 Desember 2017 lalu. Pada puncak peringatan melalui sidang paripurna istimewa DPRD Kota Solok. Dalam perjalanan panjang, sejak terlahir 16 Desember 1970 silam melalui keputusan Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia, tentu sudah banyak perkembangan yang dicatat Kota Solok. Kota kecil yang berada di persimpangan jalan lintas Sumatera yang diapit empat pintu angin dari Kabupaten Solok ini, pada intinya memiliki potensi yang sangat banyak, terutama dari sektor jasa dan perdagangan. Tidak mengherankan pada era pemerintahan sebelumnya, Kota Solok dalam pembangunannya menitikberatkan pada sektor jasa, perdagangan dan pendidkan. Bertitik tolak dari visi tersebut, pemimpin di Kota Solok sebelumnya selalu menyiapkan infrastruktur untuk menuju tiga dimensi kota. Sebut saja infrastruktur jalan, pembangunan pertokoan dan fasilitas kota lainnya. Tahap demi tahap, Kota Solok yang dulunya merupakan sebuah nagari di Kabupaten Solok terus berkembang dengan baik. Selain menyiapkan infrastruktur, Kota Solok yang dulunya dikenal s ebagai www.harianhaluan.com

kota kumuh dan sering terkena muntaber di era tahun 70 an, terus berbenah diri. Salah satu untuk menjawab persoalan itu adalah dengan pengadaan air bersih. Warga Kota Solok yang dulu menjadikan Sungai Batang lembang WC terpanjang sudah lenyap sama sekali. Air bersih di Kota Solok sudah mampu melayani masyarakat mencapai 98 persen. Ya benar, tingkat pelayanan air bersih di usianya ke 47 tahun ini, sudah 98 persen, terang Direktur PDAM Kota Solok Ridwan. Kalaupun ada yang belum terlayani, kemungkinan itu adalah pemukiman penduduk di pinggiran Kota Solok yang jarak rumahnya jauh dari pipa induk. Selain sektor air bersih yang sudah memadai, jalanjalan dalam Kota Solo juga sudah beraspal beton. Hampir tidak ditemui lagi jalan beraspal curah, apalagi jalan tanah, karena hampir semua jalan di kelurahan sudah diaspal hotmix. Selain sektor jalan yang sudah mulus, pembangunan pertokoan juga meningkat tajam. Tidak dijumpai lagi bangunan lama di era tahun 70 lalu. Pusat pertokoan sudah permanen bahkan Kota Solok juga sudah memiliki pasar semi modern, plaza dan sejumlah mini market yang siap melayani kebutuhan masyarakat yang h endak berbelanja ke pasar Solok. Cukup banyak kemajuan yang dicapai Solok Kota

PEMBANGUNAN tribun lapangan merdeka terus dipacu dan diharapkan dalam waktu dekat bisa selesai. Tribun lapangan merdeka itu dilakukan rehab berat, termasuk lapangan bola kakinya. ALFIAN

Beras Serambi Medinah. Apalagi dalam 1 tahun terakhir ini, ada 3 mega proyek besar yang sedang dibangun dibawah kepemimpinan Zul Elfian/Reinier. Ketiga proyek besar itu di antaranya, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang saat ini sudah dalam tahap pematangan tanah, pembangunan gelanggang olahraga bertaraf internasional, rehab berat lapangan merdeka Solok bekerjasama dengan Kodim Solok. Kendati Kota Solok sudah banyak mengalami kemajuan baik dari segi pembangunan maupun prestasi ditingkat nasional, namun ada suatu hal penting yang masih tertinggal, yakni Kota Solok perlu memiliki jati diri atau identitas. Kota Solok itu kota apa, apakah

sebuah Kota Perdagangan, Kota Pendidikan atau Jasa, tukas tokoh masyarakat Kota Solok M Dt Ganjie pada Haluan. Sekarang kan tidak jelas dan terlalu banyak diberi julukan, ada yang menyebut Kota Jasa, Kota Perdagangan dan Kota Pendidikan. Logisnya harus dimatangkan satu persatu, kalau memang menuju kota perdagangan, perdagangan yang bagaimana? Sebab sepanjang sejarah, orang masih banyak berbelanja ke Kota Bukittinggi dan Kota Padang karena harga manenggang alias lebih murah dibanding Kota Solok. Hendaknya pemipin di Kota Solok bisa membenahi sistim perdagangan, apalagi Kota Solok berada di persimpangan jalan. Orang dari

Sijunjung, Singkarak maupun Kabupaten Solok kawasan Selatan bisa berbelanja ke Kota Solok. Untuk majunya Solok sebagai sebuah Kota Perdagangan, hendaknya investor mata sipit diberi kebebasan berinvestasi di Kota Solok. Tengok Kota Payakumbuh yang juga sama lahir dengan Kota Solok, berkembang cukup baik karena pemerintah di sana membebaskan siapa saja dan golongan mana saja yang ingin berinvestasi di daerahnya. Selain itu yang perlu menjadi perhatian lagi juga perlu diperjelas batas wilayah Kota Solok dengan Kabupaten Solok. Kendati Kota Solok tidak dapat dipisahkan dari Kabupaten Solok, namun setidaknya wilayah administrasinya jelas sehingga tidak terjadi persoalan bagi generasi berikutnya, jelas M Dt Ganjie. Walikota Solok Zul Elfian ketika sidang paripurna istimewa DPRD Kota Solok memperingati HUT Kota Solok ke 47 mengakui kian hari Kota Solok terus melaju kearah yang lebih baik. Dalam waktu yang tidak terlalu lama kota kecil ini bisa mensejajarkan dirinya dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Keberhasilan Kota Solok melaksanakan pembangunan dari berbabai bidang tidak terlepas dari partisipasi masyarakat dan perantau yang cukup peduli dengan Kota Solok. (h/*)

Dari hasil pantauan Haluan yang mengikuti penyegelan, terlihat tim yang dibentuk Pemko Solok dibawah koordinator Sat Pol PP. Tim dibagi menjadi dua untuk efektifitas operasional di lapangan, sebab keberadaan tempat karaoke dan kafe ini sudah menjamur, baik dalam bentuk kafe keluarga, klub malam dan kafe yang menyediakan karyawan berdandan minor. “Keberadaan kafe di Kota Solok ini sudah lama membuat resah masyarakat karena aktivitasnya sudah berb au maksiat. Banyak tamu laki-laki yang datang ke lokasi kafe bukan hanya sekedar mencari hiburan, melainkan sudah menjadikan kafe arena transaksi seks. Bila ada kesepakatan antara tamu dan penjaja seks langsung tancap gas ke lokasi yang dipilih,” kata Vera Z, Kasi Operasi yang mengomandoi tim. Dikatakan, Kota Solok dibawah kepemimpinan Zul Elfian/Reinier tidak ingin kota persimpangan dikotori dengan aktivitas berb au maksiat. Apalagi visi misinya menjadikan Solok Kota Beras Serambi Medinah. Julukan menuju Kota Islami itu tidaklah main-main karena sudah ditabuh beberapa bulan lalu. Bertitik tolak

dari itu, Walikota S olok mengumpulkan Forkopimda dan menyepakati untuk mengikis tempat-tempat berbau maksiat. Keputusan Walikota Solok bersama unsur Forkpimda itu ditindaklanjuti oleh Sat Pol PP selaku penegak Perda. Kamis kemaren, tim gabungan yang berjumlah 150 personil mulai menelusuri kafe dan karaoke keluarga. Tim yang dikomandoi Kasi operasi Vera Z melakukan penyegelan pada kafe-kafe yang ada di Kota Solok. Setidaknya ada 13 kafe dan tempat hiburan malam yang beroperasi di Kota Solok, masing-masing berada di Jalan Bypass, Pandan Ujung, Jalan Dt Parapatih Nan Sabatang dan jalan Transad Ampang Kuala Kelurahan Kampung Jawa. Saat dilakukan penyegelan tidak satupun pemilik berada di lokasi, karena memang kafe tutup saat siang hari dan buka pukul 19.00 WIB sampai azan Subuh berkumandang. Menurut Vera, penyegelan dilakukan karena tidak satupun kafe yang beroperasi di Kota Solok punya izin. Dalam Perda No 8/2016, setiap kafe yang beroperasi harus mengantongi izin dari Pemko Solok. (h/alf)

Kredit Motor Pegadaian Paling Diminati SOLOK, HALUAN — Minat masyarakat untuk mendapatkan sepeda motor melalui produk jasa yang ditawarkan Pegadaian Cabang Solok, cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya pemohon yang disampaika. Hanya saja pihak diler terpaksa menangguhkan permintaan lantaran ketersediaan sepeda motor yang diinginkan belum tiba dari kantor pusat Jakarta. Pimpinan Pegadaian Cabang Solok, Syahwaldi menjawab Haluan di kantornya beberapa waktu lalu mengatakan, sejak diluncurkannya program jasa pengadaan sepeda motor bagi pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai swasta, mendapat sambutan yang luar bisa dari masyarakat, sehingga Pegadaian Cabang Solok menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk memperoleh sepeda motor. “Berdasarkan catatan Pegadaian, puluhan calon nasabah sudah mengajukan permintaan pengadaan sepeda motor jenis tertentu, hanya saja pihak diler belum bisa memenuhi lantaran sepeda motor yang menjadi favorit konsumen, tidak tersedia. Ada sepeda motor yang menjadi kebanggaan bagi nasabah karena bentuknya yang elegan dan menarik sehingga barang itu menjadi pilihan utamanya,” terangnya. Untuk memenuhi permintaan nasabahnya itu, kata Syahwaldi, pihaknya sudah mendapat penjelasan dari diler. Pihak diler sendiri sudah mengirimkan surat padanya tentang persoalan itu, sehingga terpaksa menunggu datangnya sepeda motor dari Jakarta. Mudah-mudahan diawal Januari 2018 nanti bisa dipenuhi. Produk jasa pengadaan sepeda motor yang diluncurkan Pegadaian Cabang Solok tidak lain untuk mengatasi persoalan di lingkungan nasabahnya, tentang tingginya permintaan akan sepeda motor. Jika yang punya uang berkecukupan tentu bisa dibeli secara tunai. Akan tetapi bagi yang tidak punya uang tunai, tentu mengandalkan pihak ketiga untuk mendapatkan kendaraan yang diinginkan melalui kredit. Persoalan itu dibaca oleh Pegadaian, dimana nasabahnya bisa mencicil ke Pegadaian dengan bunga rendah. Pegadaian membeli secara tunai ke diler sesuai jenis sepeda motor yang diinginkan. “Persyaratan memperoleh sepeda motor cukup dengan foto copy KTP, amprah gaji. Hanya dengan hitungan hari, nasabah bisa membawa pulang sepeda motor,” terang Syahwaldi Dibagian lain juga disebutkan, penyaluran kredit mikro terhadap pelaku usaha di wilayah kerjanya, juga tinggi peminatnya karena bunga rendah, hanya 1 persen. Bahkan sampai akhir Desember, kemungkinan bisa naik lagi sesuai permintaan nasabahnya. Jumlah pinjaman yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 50 juta. Kredit mikro yang disalurkan itu dipergunakan umumnya untuk usaha produktif terutama dalam pengembangan usaha yang sudah ada, mulai dari usaha rumahan sampai pada usaha penyediaan barang dan jasa. Sedangkan dalam pencicilan sampai saat ini masih berjalan baik, kalaupun ada yang menunggak selalu diingatkan. (h/alf)  Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Syamsul Hidayat


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka ngka Bank BRI Bantu 15 Unit Gerobak Daging Pedagang Kuliner PASAMAN, HALUAN - Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, Bank BRI Cabang Lubuksikaping, serahkan 15 unit gerobak sebagai sarana penunjang dagang bagi para pedagang kuliner di Jalan Ahmad Karim, Selasa (19/12). Penyerahan bantuan gerobak tersebut bagian dari keberpihakan Bank milik pemerintah itu, melalui Yayasan Baitul Maal BRI kepada masyarakat kecil. Bantuan gerobak itu dibagikan kepada pedagang buah, nasi, miso, martabak dan kelontong dipusat kuliner itu. Penyerahan, disaksikan langsung oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Wabup Atos Pratama, Sekda M Saleh, Kepala Cabang Bank BRI setempat, Akhmad Aldi serta sejumlah kepala OPD terkait, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik penyerahan bantuan gerobak itu kepada para pedagang kuliner setempat. Selain bermanfaat bagi pedagang, bantuan gerobak tersebut bentuk perhatian dan kepedulian Bank BRI kepada masyarakat. “Ini patut diapresisasi. Ini bentuk kepedulian Bank BRI kepada masyarakat Pasaman, khususnya pedagang. Program ini, bagian dari tanggung jawab sosial yang lebih dikenal dengan CSR,” katanya. Ia pun berharap, semakin banyak perusahaan perbankan di daerah itu yang menggelontorkan dana untuk program sosial semacam itu kepada masyarakat, sebagai pertanggungjawaban sosial pihak perusahaan. “Tentunya kita berharap, semakin banyak Bank dan atau perusahaan BUMN lain yang mau berbuat seperti ini kepada masyarakat kita. Karena program ini baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya. Sementara Pimpinan Bank BRI Cabang Lubuksikaping, Akhmad Aldi mengatakan, penyerahan 15 gerobak dagang kepada pedagang kuliner itu bagian dari program yang digagas oleh Yayasan Baitul Maal BRI dalam rangka perayaan ulang tahun BRI ke122. “Ini bantuan dari Bank BRI, yang digagas oleh Yayasan Baitul Maal untuk sarana penunjang dagang bagi para pedagang kuliner. Dengan jenis usaha, warung nasi, buah, kelontong, martabak, miso, dan lain sebagainya,” kata Aldi. Ia berharap, bantuan gerobak dagang itu bisa dimanfaatkan oleh para pedagang untuk meningkatkan usaha milik mereka. Selain itu, keseragaman gerobak dagang itu akan membuat indah pusat kuliner yang bertempat diseberang rumah dinas bupati tersebut. “Harapannya, tentunya, semoga bantuan gerobak yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka menjalankan serta meningkatkan usaha,” tutup Aldi. (h/ yud)

PASAMAN, HALUAN— HALUAN—Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, menyatakan sebanyak 7.271 keluarga di daerah itu terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

PEMUSNAHAN PEMUSNAHAN- Wabup Pasaman, Atos Pratama bersama Kajari Adhyansah dan sejumlah kepala OPD saat pemusnahan BB Ganja dengan cara dibakar. YUDI LUBIS

Puluhan Kilogram Narkoba Dimusnahkan PASAMAN, HALUAN—Kejaksaan Negeri Pasaman, Sumatera Barat, melakukan pemusnahan puluhan kilogram barang bukti Narkoba di halaman Kantor Kejari, Selasa (19/12). Dalam kegiatan t ersebut hadir Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, Waka Polres Kompol Suyono, Dandim 0305, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping, Dinkes dan Kadispora Ricky Riswandi. Kepala Kejaksaan Pasaman, Adhryansah mengatakan, pemusnahan barang bukti terdiri dari ganja kering dan sabu-sabu tersebut berasal dari 23 perkara Pidana Narkotika yang sudah memiliki putusan berkekuatan hukum tetap sepanjang tahun 2017. “Pemusnahan Barang Bukti ini berasal dari 23 perkara yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap sepanjang tahun 2017. Adapun barang bukti Nar koba golongan I dalam bentuk

berkinerja baik tahun 2017. Menurut Atos Pratama, penghargaan yang diraih itu berdasarkan pengamatan dan penilaian yang telah dilakukan oleh tim PMI Sumbar beberapa waktu lalu.”Keberhasilan yang diraih oleh PMI Pasaman ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras semua pihak, terutama Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, pihak Rumah Sakit dan instansi terkait lainnya,” kata Wabup Pasaman itu, Senin (18/12). Selain itu, katanya, juga tak terlepas dari kerjasama dan kekompakan dari selu ruh pengurus, anggota dan relawan PMI Pasaman, terutama dalam menjalankan tugas kemanusiaan di tengah

tanaman Ganja sekitar 32 Kg dan sabu-sabu 150,64 Gram,” terang Adhryansah. Adhryansah mengatakan peredaran Narkoba di Pasaman kian memprihatinkan bahkan sudah sangat meresahkan generasi muda. “Saya melihat daerah Pasaman bukan hanya sebagai tempat lintas peredaran Narkoba, tetapi sudah merambah semua lapisan masyarakat bahkan generasi muda. Kami meminta Pemerintah Daerah segera sigap menyikapi ini, agar tidak merusak generasi kita di Pasaman,” terangnya. Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama mengapresiasi kinerja aparat hukum yang sudah bekerja dengan maksimal. “Saya selaku Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran aparat hukum yang sudah bekerja dengan maksimal. Kemaren juga saya dengar Sat Reserse Narkoba

berhasil meringkus empat orang pengedar dan pemakai Narkoba di Ampang Gadang. Ini tentu tidak lepas dari komitmen kita bersama untuk memberantas segala bentuk peredaran dan pemakaian Narkoba di Pasa man,” katanya. Atos Pratama mengatakan Pemerintah Daerah akan selalu berupaya untuk mengikis habis dan meminimalisir penyalah gunaan dan peredaran gelap Nar kotika di Pasaman. “Kami dari Pemerintah Daerah akan selalu terus beruapaya untuk mengikis dan preventif terhadap berbagai macam peredaran dan penyalah gunaan Narkoba. Beberapa ming gu lalu kita juga sudah melakukan Tea Urine di jajaran ASN Pasaman, semua hasilnya negatif. Namun tidak hanya sam pai disitu, kedepan juga akan kita libatkan Instansi terkait membe rikan kesadaran kepada pelaku dan memininalisir korban lain nya,” tutur nya. (h/yud)

masyarakat. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama semua pihak, kedepan PMI Pasaman akan terus meningkatkan prestasinya,” ujarnya. Atos Pratama menambahkan, perhatian Pemkab Pasaman terhadap PMI Pasaman juga sangat besar, untuk itu PMI menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Pasa man dengan telah membe rikan dukungan serta membantu kinerja dan kegiatan yang dilakukan PMI yang dipimpinnya di daerah ini,” katanya. Dia mengatakan, dengan diraihnya piagam penghargaan sebagai PMI Kabupaten Kota se Sumbar yang

berkapasitas dan berkinerja baik tahun 2017 ini. Penghargaan itu ke depan diharapkan dapat menjadi motivasi untuk berbuat lebih banyak lagi kepada masyarakat di daerah itu. Sementara itu, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengapresiasi keberhasilan Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman yang dinilai PMI provinsi Sumbar belum lama ini. “Alhamdulillah, PMI Pasaman sukses meraih prestasi di tingkat Sumbar tahun 2017 ini,” kata Bupati Yusuf Lubis. Menurutnya, prestasi seperti itu tidak saja membanggakan bagi daerah. Namun juga membuktikan kepada daerah lain bahwa ek-

sistensi dan peran aktif PMI Pasaman dalam melaksanakan tugas pelayanan dan kemanusiaan. “Dengan persiapan yang matang, prestasi ini patut kita syukuri karena PMI Pasaman telah mengharumkan nama daerah di tingkat Sumbar. Ini juga membuktikan kalau PMI Pasaman se nantiasa eksis ditengah masyarakat,” tambah Bupati. Sementara itu, Darmalinda selaku staf Markas PMI Pasaman didampingi Kepala Markas Novia Indra menambahkan, PMI Pasaman berha sil meraih peringkat II Kate gori III sebagai PMI Kabu paten/Kota se-Sumbar yang berprestasi dan berkinerja baik tahun 2017 ini. (h/yud)

Renovasi Rumput Lapangan Sesuai Aturan PASAMAN,HALUAN- Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pasaman, membantah bahwa paket pekerjaan renovasi rumput lapangan sepakbola Dolok Sosopan di Cubadak, Kecamatan Duokoto, terkesan asal jadi alias tidak sesuai spek pekerjaan. Kepala Bidang Keolahragaan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman, Ishak mengatakan, bahwa pelaksanaan pekerjaan renovasi rumput la pangan sepakbola tersebut sudah sesuai spek. “Pelaksana pekerjaan ini adalah CV. Simpang Raya, yang sudah bekerja sesuai dengan spec dan perencanaan yang disusun oleh konsultan perencana, dengan waktu pelaksanaan 75 hari kalender, dengan nilai kontrak Rp149,9 juta,” kata Ishak saat dihubungi Haluan, kemarin. Dikatakan, walaupun pekerjaan secara fisik telah selesai, namun masa pemeliharaan standar lapangan sepakbola ini selama enam bulan. Selama masa pemewww.harianhaluan.com

21

Ribuan Keluarga Peroleh PKH Kemensos

PMI Pasaman Peroleh Penghargaan PMI Sumbar PASAMAN, HALUAN—Dinilai berprestasi dan berkinerja baik, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman, dianugerahi penghargaan oleh PMI Sumatera Barat. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua PMI Sumbar, Prof. Marlis Rahman kepada Pengurus PMI Pasaman dalam acara pembukaan Musyawarah Kerja PMI Provinsi Sumatera Barat, di Padang. Ketua PMI Pasaman, Atos Pratama mengatakan, penghargaan yang diterima PMI Kabupaten Pasaman tersebut merupakan penghargaan terbaik II kategori III sebagai PMI kabupaten/kota seSumbar yang berprestasi dan

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

liharaan itu, kata dia, lapangan tersebut tidak boleh dipakai untuk aktifitas apapun selain pekerjaan pemeliharaan. “Sebab, pada massa ini adalah waktu pengembang biakan rumput dan penyatuan tanah secara alami. Setelah itu rumput akan dipotong dan lapangan dievaluasi, apakah perlu dilakukan proses pematangan,” katanya. Ia berharap, kondisi cuaca yang kini penghujan diharapkan dapat memacu pertumbuhan rumput lapangan secara cepat dan maksimal. Diakui Ishak, pada beberapa titik, terlihat kesemrawutan susunan rumput lapangan.” Seperti terlihat dalam foto memang ada kesemrawutan susunan rumput yang diakibatkan masuknya babi hutan dalam jumlah banyak mencari makanan ke lapangan, ini informasi dari warga,” katanya. Sebelumnya, kondisi lapangan sepakbola Dolok Sosopan ini disorot sejumlah warga setempat, tak terkecuali dari salah seorang

anggota DPRD Kabupaten Pasaman dari wilayah tersebut, Ahmad Azizan. Menurut Azizan, kondisi lapangan tersebut memang sangat memprihatinkan. Selaku anggota DPRD dari Dapil tersebut, pihaknya sudah meminta Dinas Porapar setempat untuk meninjau ke lokasi dan melakukan penyempurnaan terhadap rumput lapangan sepakbola sebelum serah terima pekerjaan dilakukan.”Kita sudah sampaikan pada Dispora hal ini, untuk ditinjau ke lapangan. Kita sudah minta Dinas segera kelapangan dan melakukan penyempurnaan sebelum serah terima,” ungkap Azizan kepada Haluan, Senin. Azizan pun mengakui, bahwa kondisi lapangan tersebut tidak terlalu baik. Ia pun menuding, lemahnya pengawasan dari dinas tersebut menjadi penyebab pekerjaan renovasi rumput lapangan sepakbola itu oleh pihak rekanan terkesan asal jadi. “Saya melihat kondisi lapangan tidak baik sete-

lah didanai dan dibangun, terbalik. Ini bukti lemahnya pengawasan dari dinas terkait dan pelaksanaan oleh rekanan tidak mngikuti teknis. Ingat ini adalah janji Wabup, pada pembukaan IKAPADOS CUP 5, lalu,” tukas anggota Fraksi PPP ini. Kepada Haluan, Azizan membantah bahwa rumput lapangan sepakbola itu rusak akibat ulah Babi, yang kerap masuk dan merusak rumput lapangan sepakbola tersebut. Ia pun menyayangkan tidak adanya iktikad baik dari pihak rekanan dan instansi tersebut untuk meninjau kondisi lapangan tersebut setelah rampung dikerja kan. “Udah dua kali berjanji, Sabtu dan hari ini (Senin) pihak Dinas dan rekanan akan datang kesini melihat kondisi lapangan. Tapi, nyatanya mereka tidak ada yang datang. Padahal saya beserta masyarakat sudah menunggu kedatangan bapak-bapak ini,” kata Azizan penuh kekecewaan. (h/ yud)

“Sejak digulirkannya program ini oleh Kementerian Sosial tahun 2015 hingga saat ini Pemkab Pasaman telah menyalurkan anggaran tersebut sebesar Rp33 miliar kepada penerima,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Efka Emi di Lubuk Sikaping, kemarin. Menurut mantan Kabag Hukum ini, program PKH sangat membantu sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan mendoronng peningkatan ekonomi masyarakat. “Betul sekali, sangat membantu pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Selain menerima bantuan, para keluarga miskin, kata Emi, juga dibimbing oleh tim PKH yang tersebar ditiap kecamatan untuk menjadi keluarga yang mandiri dan dapat keluar dari kemiskinan. “Apabila ada keluarga yang telah mampu keluar dari kemiskinan maka mereka akan diwisuda dan posisinya sebagai penerima manfaat akan digantikan oleh warga lainnya,” ujar dia. Dalam praktiknya, lanjut Emi, setiap keluarga penerima manfaat bantuan PKH akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp1,88 juta rupiah yang dibagi dalam empat triwulan. Setiap tiga bulan mereka akan diberikan uang tunai sebesar Rp500 ribu dalam kurun waktu sembilan bulan dan tiga bulan terakhir mereka menerima Rp380 ribu.”Seluruh keluarga penerima akan dimotivasi untuk membuka usaha sendiri dan diberikan pendampingan secara intensif,” kata dia. Ia menyatakan seluruh keluarga penerima manfaat PKH ini telah diberikan penyuluhan agar memanfaatkan dana tersebut dalam

bentuk usaha yang kembali dapat menghasilkan uang. “Tim selalu memonitor di lapangan agar penerima manfaat ini dapat membuka usaha jangan dibayarkan untuk hal lain seperti bayar angsuran motor atau lainnya,” kata dia. Tidak hanya itu, sepanjang 2017, sebanyak 250 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di 37 nagari dibedah oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman, menjadi rumah layak huni. Program bedah rumah ini menghabiskan anggaran APBD hingga men capai Rp2,5 miliar. “Kita mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk 250 rumah dengan alokasi masing-masing rumah men dapatkan dana pembedahan sebesar Rp10 juta. Saat ini seluruh program tersebut hampir selesai dan tinggal tahap penyelesaian akhir,” ujar Emi. Program bedah rumah ini, kata dia, bertujuan untuk membangun perumahan ma syarakat yang layak huni sehingga memenuhi standar kehidupan bagi masyarakat. “Saat ini memang belum seluruhnya mendapat program ini, namun ke depan kita akan terus melakukan bedah rumah terhadap seluruh masyarakat Pasaman yang banar-benar membutuhkan,” kata dia. Untuk tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Pasaman, sudah menganggarkan dana sebesar Rp4,42 miliar untuk membedah 54 rumah tidak layak huni milik masyarakat miskin di daerah itu. Tiap rumah, akan dibantu sebesar Rp12,5 juta oleh pemerintah setempat. “Rumah yang akan dibedah tentu harus memenuhi standar aturan yang ada, rumah tersebut diusulkan oleh wali nagari ke pemerintah daerah dan dilakukan verifikasi,” katanya. (h/yud)

Pemkab Percepat Pelaksanaan Pembangunan PASAMAN, HALUAN—Pe merintah Kabupaten Pasaman selenggarakan seminar pembangunan, Rabu (20/ 12). Seminar tersebut digelar sebagai upaya percepatan pelaksanaan pembangunan daerah tersebut guna terwujudnya masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya. Pada seminar tersebut, berbagai informasi, ide, gagasan, pemikiran dan strategi dari berbagai peserta dan nara sumber akan dihimpun. Tema seminar pembangunan kali ini, “Strategi percepatan pencapaian masyarakat Kabupaten Pasaman yang sejahtera melalui pembangunan sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan”. Seminar kali ini menghadirkan, Wakil Rektor Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr, Ir Hermanto Siregar, M.Ec, sebagai keynote speaker. Narasumber, Dr, Ir.Ing Uyung Gatot Safrawi Dinata,ST, dan Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Pasaman, Prof Dr Yasri, M.S sebagai moderator. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, pelaksanaan seminar tersebut, merupakan langkah awal pihaknya dalam menata arah pem bangunan Kabupaten yang sudah genap berusia 72 tahun ini. “Mudah–mudahan setelah seminar pembangunan ini akan melahirkan konsep tentang pembangunan Kabupaten Pasaman ke depan yang sesuai dengan dinamika masyarakat serta solusi terhadap perma sala han yang dihadapi dalam mewujudkan pembangunan  Redaktur: dodi Nurja

di berbagai sektor,” ujarnya. Selain itu, seminar pembangunan itu juga dalam rangka mewujudkan kesamaan persepsi dan membangun komitmen bersama dari segenap perangkat daerah dan para tokoh masyarakat, perantau guna mendukung keberhasilan penjabaran dokumen perencanaan, RPJMD maupun RKPD menjadi rencana strategis dan rencana kerja perangkat daerah. Ia menambahkan, membangun sebuah daerah tidak bisa hanya dengan banyak strategi, perencanaan dan semangat saja, akan tetapi kemampuan anggaran akan sangat menentukan arah pembangunan sebagaimana harapan masyarakat. “Untuk membangun masyarakat yang sejahtera tentunya membutuhkan dukungan semua pihak, sekalipun dengan anggaran terbatas namun kami tetap bertekad untuk mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya,” ujarnya. Dalam pembangunan daerah tambah dia, diharapkan juga dukungan semua pihak karena tidak mungkin daerah akan maju jika tidak didukung sepenuhnya oleh semua pihak dan masyarakat di kabupaten itu. Untuk itu, bupati pun berharap, para peserta semi nar dapat mencurahkan ide, gagasan serta pemikiran se hingga dapat menghasilkan sebuah rumusan dalam rang ka pembangunan Kabu paten Pasaman kedepan. (h/ yud)  Layouter:Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 / 4 Rabiul Akhir 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

200 KEPALA JORONG HABIS MASA TUGAS

Syahiran: Wali Nagari Agar Siapkan Seleksi PASBAR, HALUAN HALUAN— Masa tugas Kepala Jorong di Kabupaten Pasaman Barat akan berakhir pada Desember ini. Pemilihan Kajor di tahun 2018 mendatang akan diselenggarakan. Jorong di Pasbar mencapai 200 lebih yang tersebar di 11 kecamatan dan 19 nagari. Menurut Bupati Pasbar Syahiran, berpedoman kepada Permendagri no 67 tahun 2017 pasal 7 ayat 1 dinyatakan dalam hal terjadi kekosongan jabatan perangkat desa maka tugas perangkat desa yang kosong dilaksanakan oleh pelaksana tugas yang dirangkap oleh perangkat desa lain yang tersedia. “Untuk itu kami perintahkan kepada Wali nagari untuk segera melakukan proses terhadap hal ini dan mengusulkan 3 nama kepada Camat untuk diangkat menjadi Plt kepala jorong. Andaikan jumlah perangkat desa tidak mencukupi maka dapat diusulkan dari umum yang persyaratannya adalah berusia 20- 42 tahun,”jelas Syahiran. Ia meminta, walinagari segera membentuk panitia seleksi untuk pengangkatan kepala jorong yang disesuaikan dengan mekanisme pada permendagri no 67 tahun 2017. Selain itu, terkait dengan proses pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa harus melalui mekanisme yang ada dan walinagari tidak bisa semena mena memberhentikan kepala jorong dan perangkat nagari sebelum dikonsultasikan tertulis dengan camat. Terkait dengan dana nagari persiapan masih menyatu di APBNagari induk dalam bentuk kegiatan penataan desa. “Kiranya dapat di tahun 2018 anggaran untuk nagari persiapan dapat dialokasikan dalam rekening bantuan dari nagari induk kepada nagari persiapan, sehingga memudahkan dalam pengelolaan keuangan di nagari persiapan,”tandas Syahiran. Selain itu, penyusunan APBNagari 2018 sesuai dengan surat edaran gubernur wajib ada perna kewenangan dengan mengacu Perbub nomor 32 tahun 2016 tentang kewenangan nagari. “Mengingatkan kembali seluruh walinagari agar membuat perwana tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing kaur dan kasi dalam rangka memperjelas pembagian tugas dan tanggungjawab dari masing-masing kaur dan kasi,”pinta Syahiran. (h/ows)

Carocok dan Langkisau Siap Sambut Tahun Baru PAINAN,HALUAN- Dalam menyambut pergantian tahun baru 2018 di Pessel diperediksi kawasan objekwisata Pantai Carocok dan puncak Bukit Langkisau bakal dikunjungi puluhan ribu masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Pessel. Ke dua kawasan objekwisata tersebut sebagai titik tempat berkumpulnya berbagai kalangan masyarakat yang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, para pengunjung akan memeriahkan penyambutan tahun baru dengan meniup trompet, kembang api petasan berwarna warni. Kapolres Pessel AKBP Fery Herlambang menghimbau masyarakat yang bakal memeriahkan tahun baru agar tetap berhati-hati terhadap bahaya petasan kembang api yang memiliki daya ledak yang tinggi, pasalnya membahaya terhadap keselamatan diri sendiri maupun orang lain, pihaknya akan menurunkan sebanyak 150 orang personil dibantu oleh TNI dan satpol PP, Dinas Perhubungan dalam mengamankan tahun baru. Kepada para pedagang musiman diminta untuk tidak menjual petasan yang memiliki daya ledak tinggi tanpa izin, kemudian juga dalam menyambut pesta tahun baru tersebut jangan diisi dengan perbuatan negataif lainnya serta perbuatan yang melanggar hukum antara lain, narkoba,miras, dan membawa senjata tajam, bila terbukti ada oknum yang melakukan akan ditindak tegas dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, pihaknya juga akan menertibkan aksi kompoi kendaraan dalam menyambut tahun baru tidak ada, kebut-kebutan di jalan, hal tersebut akan mengancam keselamatan penguna jalan serta bahaya terhadap diri sendiri, kemudian perbuatan ini akan menggangu serta meresahkan masyarakat lingkungan. Terwujudnya tahun baru yang aman dan bebas dari segala ancaman dan gangguan tentu menuntut peran orang tua agar bisa mengawasi perkembangan anaknya agar tidak terjerumus kepada perbuatan yang melanggar hukum, apalagi generasi muda sangat peka dan mudah terpengaruh akan budaya dan lingkungan yang kurang sehat sebagai pemicu timbulnya perbuatan negatif artinya dukungan dan kerjasama semua pihak dalam menjaga kamtibmas sangat diharapkan. (h/mjn) www.harianhaluan.com

MENYERAHKAN CENDERA MATA MATA- Pelatihan adat Minangkabau Bujang dan Puti, berlangsung di Nagari Labuh Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Bupati Irfendi Arbi menyerahkan cendra mata usai meresmikan pelatihan. ZULKIFLI DAMHUR

GELAR PELATIHAN BUJANG DAN PUTI

Nagari Labuah Gunuang Lestarikan Adat LABUAHGUNUNG,HALUAN- Pada era kemajuan zaman dewasa ini, tidak dipungkiri sangat jarang para generasi muda Kabupaten Limapuluh Kota, yang mau mendalami adat dan budaya Minangkabau. Sementara adat dan budaya tersebut, merupakan warisan kekayaan bangsa yang harus dilestarikan. Menyikapi kondisi yang seperti itu, maka Pemerintahan Nagari Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban, menggelar pelatihan adat salingka nagari Bujang Selamat dan Puti Bungsu se- Kenagarian Labuah Gunuang, di Jorong Simpang Ompek Balai Jariang, Rabu (20/12). Dengan adanya pelatihan Bujang Selamat dan Puti Bungsu ini, kita berharap terjadinya

regenerasi dan pelestarian adat dan budaya nenek moyang di Kenagarian Labuah Gunuang ini,” ungkap Wali Nagari Labuah Gunuang, Khairul Hadi Dt. Paduko Marajo Lelo di sela acara pembukaan pelatihan adat salingka nagari Bujang Selamat dan Puti Bungsu seKenagarian Labuah Gunuang. Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi dalam acara pembukaan menuturkan, kegiatan

pelatihan adat salingka nagari diharapkan mampu untuk membekali generasi penerus tentang adat dan budaya Minang Kabau, pelatihan adat salingka nagari itu juga akan menjadi ajang silaturahmi dan menghindari generasi muda dari kegiatan negatif. “Saya mengapresiasi Pemerintah Nagari Labuah Gunuang yang memfasilitasi kegiatan pemberdayaan pemuda ini. Kita berharap, ini menjadi salahsatu upaya untuk menghindari generasi dari kegiatan-kegiatan negatif dan hura-hura. Apalagi dalam beberapa hari ke depan para siswa akan libur panjang sekolah,” ujar Irfendi. Dikatakan Irfendi, generasi muda di era globalisasi dewasa ini semakin rentan terhadap

pengaruh negatif termasuk penyalahgunaan narkoba dan perbuatan melanggar hukum lainnya. Mengantisipasi hal tersebut, pemerintah nagari diharapkan bisa memfasilitasi berbagai kegiatan positif bagi kalangan pemuda. “Selain pelatihan adat salingka nagari ini, kegiatan positif itu saja juga berupa berbagai kegiatan olah raga atau berbagai perlombaan di bidang kesenian atau kegiatan yang bisa menambah kreatifitas dan keterampilan remaja. Berbagai kegiatan itu, diharapkan mampu menjauhkan para pemuda di daerah ini dari hal negatif seperti narkoba, minuman keras dan tindak kriminal lainnya,” tuturnya. Terkait dengan pelatihan adat salingka nagari tersebut,

Wali Nagari Labuah Gunuang Khairul Hadi Dt. Paduko Marajo Lelo menyebut, ini sebagai salahsatu upaya untuk melestarikan adat dan budaya nenek moyang, utamanya di Nagari Labuh Gunung. Dengan adanya pelatihan tersebut, ia optimis generasi muda di nagarinya diharapkan mampu menjadi pewaris adat dan budaya nenek moyang. Labih jauh dijelaskan Khairul Hadi Dt.Paduko Marajo Lelo, pelatihan yang dibiayai dengan dana desa sebesar Rp20 juta ini, diikuti sebanyak 35 orang pemuda dari seluruh jorong yang ada di nagari ini. Sedangkan nara sumbernya tidak saja dari kalangan niniak mamak di nagari, namun juga dari LKAAM Provinsi Sumatera Barat. (h/zkf)

Kototangah Simalanggang, Nagari Tertib Adminstrasi Laporan: ZULKIFLI DAMHUR

P

EMERINTAHAN Nagari Kototangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, menerapkan tranparansi anggaran dalam menyelenggarakan pembangunan yang dibiayai dengan dana Desa maupun dana Daun, sehingga Nagari Koto Tangah Simalanggang tersebut sukses dalam melaksanakan membangun nagari. Wali nagari Kototangah Simalanggang, Hendra Dt.Bogah melalui Kaur pembangunan setempat, Ahmad Wardani dalam percakapan dengan Haluan, di kantornya, Kamis kemarin mengatakan, yang diselenggarakan tahun 2017 ini selain pembangunan nagari juga kegiatan pemberdayaan. Seluruh program pembangunan yang ada di Nagari Kototangah Simalanggang, pada umumnya berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak, diantaranya pengerjaan rabat beton jalan Talago yang menelan dana sebesar Rp136.227.500, Pengerjaan jalan usaha tani Rawang Pani senilai Rp286.820.893 sampai pertengahan Desember hampir rampung 100 persen. Berikutnya pengerjaan irigasi didepan masjid Al-Ikhlas Jorong Batu nan Limo-Kapalo Koto, sebesar Rp172.194.361, rabat beton jalan Olah Raga kepentingan aktivitas masyarakat sebesar Rp99.143.500. Kemudian pengadaan peralatan kesenian Rp60,3 juta lebih, pendirian dan pengembangan BUMNAG Rp50 juta. Dikatakan Ahmad Wardani, pembangunan fisik lainnya yakni melanjutkan pembangunan kantor wali

nagari beralantai II yang masih terbengkalai sebesar Rp139.320.528 dari Rp700 juta rencana anggarannya yang diperkirakan sampai selesai. Kantor ini pengerjaannya baru rampung 80 persen dengan ukuran 10x14 meter. Sejalan dengan itu, dilaksanakan pengerjaan rabat beton jalan Tobiang Jorong Batu nan Limo Rp60,8 juta lebih, rabat beton jalan KKN Rp36,3 juta lebih serta pengelolaan dan pembinaan Posyandu sebesar Rp20,2 juta lebih. Sedangkan untuk kegiatan pemberdayaan berbentuk pelatihan seperti BUMNAG yang berdiri di nagari. Selain itu ada pelatihan keterampilan memproduksi makanan ringan, keterampilan menjahit, pelatihan perencanaan pembangunan, sosialisasi ketahanan pangan, pelatihan pembibitan tanaman pekarangan, pemberdayaan PKK dan peningkatan partisipasi masyarakat. Kesemuanya itu menghabiskan dana melebih dari Rp 100 juta, ujar Ahmad Wardani menambahkan. “Secara umum pendapatan nagari tahun 2017 mencapai Rp1.707.130.385, pendapatan asli nagari Rp32.160.000 dana desa (DAUN) Rp860.124.822, bagi hasil pajak Rp12.752.703, alokasi dana desa Rp733.092.860, bantuan keuangan propinsi Sumbar Rp12.000.000, pendapat hibah Rp57. 000.000, jelas Ahmad Wardani lagi. “Ayo sukseskan pembangunan nagari dengan ikut ber partisipasi dan mengawasi pelaksanaannya”. Dengan ketransparanan penggunaan dana desa itu, sewajarnya perangkat nagari Koto Tangah Simalanggang salah satu nagari yang memberikan contoh yang baik kepada nagari lain, dalam tranparansi anggaran. Hal itu dibuktikan dengan

lengkapnya administrasi pertanggung jawaban keuangan nagari. “Dengan upaya itu, masyarakat tahu berapa anggaran realisasi pembangunan dana nagari yang dilakukan. Hal seperti inilah, yang nantinya kita terapkan dan wujudkan di pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga ap a yang dipertanggung jawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku dengan tepat waktu,”tambahnya. Sementara itu bupati Limapuluh

Kota Irfendi Arbi sebelumnya sudah mewanti wanti, agar seluruh kegiatan pelaksanaan anggar an dana desa sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan masing- masing perangkat nagari, sehingga tidak ada terjadi penyelewangan, lagipula pengawasan dana desa/nagari saat ini dikawal ketat aparat hukum. ”Untuk itu, jangan sampai ada walinagari maupun yang lainnya sampai terjerat masalah hukum,” ujarnya. Semoga.**

PELATIHAN dan Seminar BUMNag se Kecamatan Payakumbuh yang dilaksanakan di Nagari Koto Tangah Simalanggang Kabupaten Lima Puluh Kota. IST  Redaktur Dodi Nurja

 Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar IKD Tanah Datar Kategori Sedang TANAH DATAR, HALUAN - Saat ini Kabupaten Tanah Datar berada dalam kategori sedang pada pengukuran Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat dan BPBD setempat. Fasilitator Nasional Penilaian Ketahanan Daerah, Efrinda A Ayuningtyas di Batusangkar, Kamis (21/12) mengatakan, penentuan kategori tersebut berdasarkan diskusi dan pengukuran terhadap 71 indikator dengan tujuh prioritas. “Dalam pengukuran tersebut kami melibatkan beberapa pemangku kepentingan serta pihak terkait yang ada di Tanah Datar,” katanya dalam diskusi grup terfokus dan sosialisasi penilaian Kabupaten Tanah Datar yang digelar saat itu. Ia menyebutkan, nilai paling tinggi dari tujuh prioritas tersebut ada pada bagian peningkatan efektivitas pencegahan dan mitigasi bencana. Menurutnya, konsep mitigasi bencana yang ada di Tanah Datar sudah baik dari semua ancaman bencana yang ada dan secara rinci ancaman sudah dipahami secara menyeluruh. “Hal tersebut terbukti dengan telah dilakukannya berbagai sosialisasi dan simulasi dalam penanggulangan bencana kepada masyarakat, untuk nilai paling rendah ada pada aspek pengkajian risiko dan pelayanan terpadu,” ujarnya. Untuk itu ia mendorong agar pemerintah daerah meningkatkan kajian terhadap risiko bencana serta menyusun kajian risiko yang diwujudkan dalam bentuk penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB). “Dengan ini kami merekomendasikan agar pemerintah daerah dapat melakukan penguatan terhadap kebijakan dan kelembagaan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Indra Kesuma mengatakan pengukuran ini sangat penting untuk mengetahui kekurangan yang ada guna menentukan langkah ke depannya. Ia mengakui pihaknya memang masih kurang dalam hal pengelolaan arsip sebagai bukti dari kegiatan serta regulasi-regulasi terkait penanggulangan bencana. “Setelah kegiatan ini kami akan menyerahkan hasil diskusi kepada pimpinan serta membicarakan rekomendasi-rekomendasi yang ada,” sebut Indra. (h/fma)

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

23

2018, Bandara Rokot Mentawai Mulai Dikerjakan MENTAWAI, HALUAN - Tiga suku pemilik lahan yang rencananya akan menjadi lokasi pengembangan Bandara Rokot Mentawai akhirnya menyetujui permintaan pemerintah atas lahan yang akan dijadikan lokasi bandara tersebut. Kendati demikian, ketiga suku tersebut menyebutkan persyaratan yakni ganti rugi tanaman dan lahan kepada pemerintah sesuai dengan nilainya.

TES URINE - Kapolres Arosuka, AKBP Ferry Irawan saat memantau hasil tes urine terhadap personil Mapolres Solok, Kamis (21/12). WANDI MALIN

Personel Polres Arosuka Tes Urine AROSUKA, HALUAN - Upaya preventif atau pencegahan terhadap peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Polres Solok terus dilakukan. Tindakan pencegahan itu dimulai dengan menertibkan para personil di lingkungan penegak hukum itu dari jeratan barang haram itu. Hal ini terungkap dari pelaksanaan tes urine terhadap sekitar 300 orang personil yang berada di Polres setempat, Kamis (21/12). Pelaksanaan tes urine yang dilaksanakan oleh dokter kesehatan Polda Sumbar tersebut di saksikan langsung oleh Kapolres Solok, AKBP Ferry Irawan dan sejumlah Kasat dan pejabat Polres setempat. “Alhamdulillah seluruh per-

sonil yang dites hasilnya negatif, atau tidak ada yang terdeteksi mengkonsumsi narkoba,” terang AKBP Ferry Irawan kepada Haluan. Kapolres menyebutkan, peredaran gelap narkoba di negeri ini telah kian memprihatinkan. Bahkan tak jarang peredaran barang haram ini merambah ke institusi penegak hukum, pejabat negara dan daerah yang berdampak terhadap hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut. “Melalui tes ini, kita ingin memastikan kalau institusi Polri di Kab Solok ini bersih dari praktik narkoba,” bebernya. Disebutkannya, jika ada personil dijajaran Polres Solok Arosuka yang terindikasi atau

positif narkoba, pihaknya akan memberlakukan sanksi sesuai aturan yang berlaku di institusi Polri. Mulai dari sidang disiplin, kurungan bahkan pencopotan. Namun demikian, pihaknya lebih mengedepankan tindakan pencegahan melalui pembinaan agar tidak terjerat narkoba. Selain di lingkungan Polres Solok, pihaknya juga akan terus mela kukan sosialisasi kepada masya rakat di daerah itu melalui berba gai program yang ada. “Kita jelas ingin institusi Polri bersih dari narkoba. Karena kita tidak ingin kepercayaan masyarakat kepada Polri justru rusak karena ada anggotanya yang terlibat narkoba,” pungkas kapolres. (h/ndi)

Tiga suku tersebut antara lain suku T Oinan Satu, T Oinan Dua dan suku Saleleubaja, yang merupakan pemilik lahan seluas 43 hektare untuk pengembangan bandara yang terletak di wilayah Desa Matobe, Dusun Rokot, Kecamatan Sipora Selatan. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Amran kepada wartawan usai rapat yang digelar baru-baru ini di Aula Sekretariat Daerah Mentawai mengatakan, mengenai pengembangan lokasi bandara di Kepulauan Mentawai ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan masyarakat setempat. Dengan adanya pernyataan tersebut, ia memperkirakan bahwa pembangunan pengembangan bandara Rokot bisa tuntas hingga tahun 2020 atau dua tahun dari dimulainya pembangunan. Ia menyebutkan, saat beroperasi nanti, selain melayani rute penerbangan Padang - Mentawai, bandara ini juga akan melayani rute Medan -Mentawai dan Bali Mentawai. Hal ini mengingat Mentawai sebagai dae-

rah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan manca negara. “Untuk pembebasan lahan, dalam waktu dekat akan dinilai oleh tim penilai independen. Selanjutnya pemerintah daerah setempat akan membayarkan ganti rugi sesuai dengan nilai lahannya,” jelasnya. Dalam pembangunan bandara ini, lanjutnya,, sedikitpun masyarakat ti dak boleh dirugikan. Terkait harga tanah, tentunya juga harus sesuai dengan penilain oleh tim penilai dan Badan Pertanahan serta tim lainnya. “Sesuai hasil rapat dengan kementerian, tahun depan setelah urusan pembebasan lahan selesai, bandara ini akan mulai dikerjakan,” ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Rokot, Sofyan mengatakan, ukuran landasan pacu baru yang d irencanakan akan menjadi 1.500 x 30 meter. Dengan demikian, pesawat jenis Herkules dan pesawat ATR 72 atau pesawat dengan kapasitas penumpang 72 orang bisa mendarat di Bandara Rokot tersebut. (h/mg-red/hel)

Tim Gabungan Siap Amankan Liburan Natal dan Tahun Baru SAWAHLUNTO, HALUAN - Sebanyak 228 Personil Gabungan Polres Sawahlunto, TNI dan stakeholder lainnya dikerahkan untuk pengamanan libur perayaan Natal 25 Desember 2017 dan tahun baru 2018. Pengamanan tersebut terangkai dalam Operasi Lilin selama 10 hari ke depan yang dimulai 22 Desember 2017 - 2 Januari 2018. Membacakan amanat Kapolri, Kapolres Sawahlunto, AKBP Zamroni Wibowo saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin, Kamis (21/13) menyebutkan, apel yang dilaksanakan sebagai pengecekan akhir kesiapan seluruh personil pengamanan, berikut sarana dan prasarana pendukungnya, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. “Sebelum gelar Operasi Lilin dilaksanakan, Polri didukung TNI dan stakeholders lainnya, dilaksanakan rapat koordinasi (rakor)

www.harianhaluan.com

guna menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik,” ungkapnya. Disampaikan juga, Operasi Lilin menjadi tantangan tugas bagi Polri dan seluruh elemen terkait, khususnya dalam menjaga Natal 2017 dan perayaan pergantian tahun 2018, dimana perayaan Natal dan tahun baru ini merupakan momen berlibur bagi sebagian besar kalangan masyarakat di Indonesia. Operasi Lilin ini, tambahnya, dilakukan dengan mengedepankan tindakan preventif yang didukung kegiatan intelejen, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional secara keseluruhan. Selain melakukan pengamanan tempat ibadah, untuk pengamanan Operasi Lilin, pihaknya mendirikan empat posko pengamanan yakni dikawasan jalan Lintas Sumatera (jalinsum), depan Waterboom Muaro Kalaban, Kawasan Kandi dan Lapangan Segitiga Ombilin.

Sementara untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, Polri bersama TNI dan dinas terkait telah melaksanakan langkah preventif secara sinergis guna mencegah permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok. “Kita dibantu TNI dan dinas terkait telah turun kelapangan untuk meman tau gejolak harga pasar,

sampai saat ini harga stabil tidak ada tejadinya kenai kan harga sembako yang sig nifikan ataupun upaya pe nimbunan sembako,” kata nya. Kapolres didampingi Dandim 0310 SSD Letkol. Inf Irvan Yusri mengimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi menjaga situasi kamtibmas untuk senantiasa kondusif. Warga juga dihimbau untuk mewas-

padai beredarnya uang palsu yang memanfaatkan momen libur natal dan tahun baru ini. 210 Personil Siap Amankan Pergantian Tahun Sementara itu, Polres Kepulauan Mentawai juga menggelar apel pasukan Operasi Lilin tahun 2017, Kamis (21/12) di Halaman Mapolres Mentawai dan melibatkan unsur stakehol

KAPOLRES Mentawai, AKBP Hendri Yahya menyematkan tanda pada salah seorang personil pasukan Operasi Lilin tahun 2017. IST

der terkait pengamanan pera yaan natal dan tahun baru 2018. Kapolres Mentawai, AKBP Hendri Yahya dalam amanatnya menyampaikan pidato Kapolri terkait pelayanan keamanan kepada masyarakat khususnya bagi umat Kristiani yang melaksanakan perayaan keagamaan natal dan tahun baru. Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksananakan selama 10 hari, yang akan dimulai pada tanggal 23 November sampai awal tahun 2018. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait penga manan seperti Basarnas, Badan Penanggulangan Ben cana Daerah (BPBD), TNI dan Dinas terkait, seperti Sat Pol PP, Perhubungan dan Dinas Kesehatan serta meli batkan anggota pramuka. “Kita akan membuat satu posko pengamanan di dermaga Tuapejat dan satu di Mapadegat segabagai kawasan objek wisata, Beker

 Redaktur: Heldi Satria

ja sama dengan unsur BPBD, SAR, TNI dan instansi terkait, kemudian di daerah yang tidak biasa kita jangkau, anggota polsek akan menggalang sosialisasi kepada masyarakat untuk menyampaikan informasi, sekecil apapun informasi itu,” paparnya . Ia menyebutkan, sedikitnya 210 personil tim gabungan siap mengamankan perayaan umat kristiani dan liburan akhir tahun 2017, dimana tim akan mengamankan perjalanan terkait lalulintas kendaraan, barang, tempat dan orang yang melakukan mudik natal. Ia berharap kegiatan ter sebut bisa terlaksana dengan lancar, sehingga akan tercip ta rasa aman dan nyaman ditengah perayaan natal dan liburan akhir tahun dan me nyambut tahun baru. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang bepergian untuk memeriksa keamanan dari rumah masing-masing. (h/ mg-rki/mg-red)

 Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 4 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

THL Padang Panjang Akan Dievaluasi PADANG PANJANG, HALUAN — Guna memaksimalkan kinerja dari Tenaga Harian Lepas (THL) yang bertugas diberbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, Pemko setempat berencana akan melakukan evaluasi terhadap seribuan THL tersebut. Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang, Indra Gusnady saat dijumpai Haluan Rabu (20/

12) kemarin mengatakan, dengan ada banyaknya THL yang bertugas di Padang Panjang, tentu harus die-

valuasi lagi agar kinerjanya bisa maksimal, apalagi, cukup banyak instansi yang memiliki kelebihan tenaga THL, sementara ada OPD yang kekurangan staf. “Kita mengakui, saat ini THL yang ada di sejumlah OPD jumlahnya 1.000 lebih. Tetapi, mereka berasal dari sejumlah bidang ilmu dan kebanyakan bekerja sebagai petugas lapangan atau cleaning

service,” tutur Indra Gusnady. Untuk evaluasi terhadap THL tersebut, lanjutnya, pemerintah daerah berencana akan melakukan ujian bagi seluruh THL yang akan dilaksanakan pada 24 Desember mendatang dan bagi yang bertugas sebagai supir telah dilaksanakan tes urine pada Senin (18/12) lalu. “Kita sengaja melakukan registrasi ulang yang taha-

pannya telah dilaksanakan dengan pelaksanaan ujian tertulis, sehingga bagi THL yang berstatus sarjana bisa ditempatkan di posisi yang sesuai dengan bidang keilmuannya. Begitupun dengan operator dan petugas cleaning service, sehingga mereka betul-betul bisa memanfaatkan potensi yang d imiliki,” ujar Indra. Diakuinya, memang sela-

ma ini dalam proses rekrutmen THL, lebih didasarkan pada kebutuhan masingmasing OPD. Sehingga, ada penumpukan THL di sejumlah OPD dan banyak juga OPD yang kekurangan staf, sehingga terjadi ketimpangan dalam pelaksanaan tugas. Nantinya, setelah adanya evaluasi tersebut, THL yang potensial akan ditempatkan di OPD yang ke-

kurangan staf. “Khusus bagi sopir yang berasal dari THL ataupun yang sudah PNS, sengaja dilaksanakan tes urine untuk mengetahui apakah mereka terpengaruh oleh narkoba atau tidak. Jika memang mereka positif pemakai narkoba, akan kita berhentikan dan tidak diperpanjang kontraknya,” tutupnya. (h/pis)

Baznas Padang Panjang Bantu 81 Mustahik PADANG PANAJNG, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang menyalurkan zakat Program Padang Panjang Makmur kepada 8 mustahik atau penerima zakat, di Masjid Baitul Hikmah Kabun Sikolos, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu (20/12). Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Aswir Rasyidin Dt Panjang menuturkan, total zakat yang disalurkan kepada mustahik senilai Rp246.700.000 dalam bentuk peralatan seperti mesin jahit, mesin kompresor, gerobak, dan peralatan lainnya yang diserahkan kepada 81 mustahik oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Iriansyah Tanjung di dampingi utusan dari Kemenag, pengurus Masjid Baitul Hikmah dan pengurus Baznas Kota Padang Panjang. “Secara nasional, Baznas mempunyai tugas untuk mengentaskan kemiskinan dan ditargetkan dapat mengentaskan kemiskinan sebesar 1%. Setiap tahunnya Baznas Kota Padang Panjang mendapatkan zakat yang cukup banyak, tahun 2016 lalu, Baznas Kota Padang Panjang medapatkan zakat sebesar Rp3,7 miliar, terdiri dari Rp3,4 miliar berasal dari ASN Kota Padang Panjang dan Rp300 juta dari zakat yang diserahkan secara pribadi,” tutur Aswir. Untuk bantuan zakat yang disalurkan kepada mustahiq kali ini, lanjut Aswir, merupakan yang ke 4 selama tahun 2017 berupa program Padang Panjang Makmur atau zakat yang digunakan untuk usaha dan mengembangkan usaha mustahik. Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemasyarakatan, Iriansyah Tanjung, mengatakan, Baznas Kota Padang Panjang setiap tahunnya selalu mengumpulkan dan menyalurkan zakat kepada mustahik melalui beberapa program kerja yang berorientasi kepada mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat Padang Panjang. Sebelumya calon penerima zakat didata melalui data dari Disperindag, yang selanjutnya dievaluasi kembali ke lapangan oleh Baznas Kota Padang Panjang. (h/pis)

RESES DPRD — Pimpinan dan anggota DPRD Solsel ketika melakukan reses di Kecamatan KPGD beberapa waktu lalu. IST

DPRD Solsel Serap Aspirasi Masyarakat SOLOK SELATAN, HALUAN — Guna menyerap aspirasi masyarakat, sejumlah wakil rakyat (DPRD) Solok Selatan (Solsel) melakukan reses disemua kecamatan yang ada di daerah itu. Hal ini juga untuk menindaklanjuti pembangunan yang belum terserap pada APBD 2018. Ketua DPRD Solsel, Sidik Ilyas mengatakan, adanya percepatan pengesahan APBD 2018 di S olsel, salah satu bentuk percepatan pelaksanaan pembangunan daerah di tahun depan. Namun pembangunan yang belum terserap, maka lewat reses ini akan ditindaklanjuti.

“Selain menjemput aspirasi yang bersifat urgen, reses masa sidang ketiga ini sebagai kegiatan penutup di akhir tahun,” ungkap Sidik Ilyas, Kamis (21/12) di Padang Aro. Aspirasi rakyat, imbuh Sidik, tidak mungkin hanya mengandalkan APBD Solsel disebabkan keterbatasan anggaran sehingga melalui reses mana yang bisa diakomodir melalui anggaran perubahan 2018 dan DPRD siap untuk memperjuangkan dalam bentuk skala prioritas. “Inilah tujuan utama DPRD reses di tiga dapil di Solsel, selain menyuarakan program

pembangunan di APBD 2018. Juga menyerap aspirasi apa yang bisa terlaksana di APBD perubahan,” katanya. Ia berharap kegiatan pembangunan di tahun depan berjalan dengan cepat, sehingga target percepatan pengesahan APBD perubahan terealisasi secepat mungkin. “Untuk itu kita harapkan proses lelang berjalan dengan cepat, agar pelaksanaan pembangunan tidak tergesa-gesa,” sebutnya. Reses diakhir tahun ini, lanjutnya, sebagai bentuk penggalangan aspirasi yang nantinya akan diperjuangkan di APBD 2019. “Mana skala prioritas yang

belum terealisasi di APBD 2018 dan perubahan. Maka diserap di APBD 2019,” ujarnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan menyayangkan minimnya kehadiran kepala OPD atau yang mewakilinya. “Sebagai pimpinan DPRD saya be rharap untuk kedepan hal seperti itu tidak terulang kembali,” sebut Armen. Armen Syahjohan, juga berharap kepada Bupati Solsel untuk mengevaluasi kinerja para OPD itu. Menurut keyakinannya, tidak dihadirinya kegiatan reses oleh sejumlah OPD yang digelar di aula kantor

kecamatan KPGD itu, tidaklah atas instruksi bupati. “Saya yakin dan percaya jika bupati sangat menyayangkan karena minimnya kehadiran kepala OPD tersebut. Selaku Pimpinan DPRD saya berharap supaya Bupati Solsel u ntuk mengevaluasi kinerja OPD. Dan bagi kepala OPD yang tidak sanggup menjalankan tupoksinya diharapkan kepada bupati untuk merotasi serta memutasi. Dan memproduksikan para pejabat yang belum dapat kesempatan agar menduduki jabatan untuk menggantikan OPD yang malas,” harap Armen. (h/jef)

Guru TK dan PAUD Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

KADISDIK Kota Padang, Barlius didampingi Kabid TK-PAUD foto bersama Kacab BPJS Ketenagakerjaan Padang, Aland Lucy Patity saat penyerahan kartu kepesertaan dan sertifikat kepada guru TK dan PAUD se-Kota Padang, Kamis (21/12). IST

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Seribu guru TK dan PAUD di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Padang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka terdaftar pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padang, Aland Lucy Patity mengatakan, menurut Undang-

undang Nomor 24 Tahun 2011, seluruh pekerja baik formal maupun informal wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk guru honorer, PTT, dan THL wajib terdaftar. “Apabila terjadi kecelakaan kerja, biaya perawatan dan pengobatan kami tanggung sampai sembuh. Jika tidak mampu bekerja kar ena menjalani perawatan, kami ganti gaji

 Redaktur: Heldi Satria

pe r bulan untuk keluarganya,” jelasnya saat penyerahan kartu perserta yang d ilakukan di Aula Bagindo Aziz Chan, Balaikota Aie Pacah Padang, Kamis (21/12). Lucy menambahkan, selain tercover JKK, 1.000 guru TK dan PAUD yang meninggal dunia, maka ahli waris akan diberikan santunan minimal sebesar Rp24 juta. Penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 guru TK dan PAUD ini merupakan hasil kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemko Padang melalui Dinas Pendidikan. 1.000 kartu ini, lanjutnya, dalam bentuk dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan JKN. “Dengan ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ini, banyak manfaat yang akan didapatkan oleh pemegang kartu kepesertaa, seperti biaya pengobatan tanpa batas, biaya santunan, biaya penyembuham dan biaya penyelenggara kematian serta santunan,” imbuhnya lagi. Sementara itu, Walikota Padang yang diwakili oleh Kadisdik Padang , Barlius menyampaikan , saat ini kesejahteraan para guru, khususnya guru honorer menjadi perhatian serius pihak Pemko Padang. “ S a la h sa tu be ntuk perhatian ini adalah dengan mengi kut ser takan para guru m enjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan,” sebut Barlius. (h/ hel)      Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.