Haluan 23 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

23 FEBRUARI 2017 / 26 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 133, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

05.11 12.34 15.51 18.39 19.49

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (QS An Nisaa’ 4:2)

Gerindra Padang Tunggu Pemecatan Erisman PADANG, HALUAN — Belum selesai kasus perseteruan Ketua DPRD Padang Erisman dengan Wakil Ketua Wahyu Iramana Putra, kini, persoalan yang diawali oleh laporan dugaan perselingkuhan itu makin melebar ke internal AFRIZAL. BAC DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Padang. Saat ini, DPC Gerindra Kota Padang sedang menunggu hasil keputusan DPP Gerindra soal pemecatan Erisman dari partai dan DPRD. Surat pengajuan pemecatan Erisman telah dilayangkan DPC Gerindra Padang ke DPP. “Saat ini, kami sedang menunggu hasil keputusan DPP Gerindra mengenai pemecatan Erisman. Sesuai surat pengajuan pemecatan DPC Gerindra ke DPP melalui rapat pleno,” kata Ketua DPC Gerindra Kota Padang Afrizal, Rabu (22/2). Dalam surat itu, DPC Gerindra Kota Padang memaparkan berbagai permasalahan dan kasus-kasus yang diduga dilakukan oleh Erisman selaku kader partai, apalagi saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Padang. Mulai dari masalahnya dengan Intan, hingga menikah siri dengan istri orang. Dikatakan Afrizal, sudah selayaknya

SAMPAH DI PANTAI WISATA — Sampah berserakan di objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kota Padang. Sampah yang dihanyutkan ombak itu sejak beberapa hari ini bertambah banyak. Keberadaan sampah ini sangat mengganggu pemandangan. Padahal, setiap harinya wisatawan lokal dan manca Negara selalu ramai berkunjung ke pantai ini. HUDA

KEJATI SUMBAR GELAR PERKARA

Penyidik Kantongi Tersangka SPj Fiktif

>> GERINDRA hal 07

“Kami memang belum koordinasi dengan BPK. Namun, penghitungan kerugian sudah dilakukan. Jumlahnya tidak bisa serta merta mengikuti angka yang beredar di publik itu.”

PADANG, HALUAN — Perjalanan kasus dugaan korupsi bermodus Surat Pertanggungjawaban Fiktif (SPj Fiktif) di lingkungan Dinas Prasjaltarkim (Sekarang Dinas PUPR) Sumbar, bakal memasuki babak baru. Setelah memeriksa 19 saksi, Rabu (22/2) penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar melakukan gelar perkara kasus yang merugikan negara mencapai Rp43 miliar tersebut. Meski belum mengumumkan tersangka, namun informasi yang beredar, nama tersangka sudah ada dan masih dikantongi penyidik. Karena, dengan selesainya gelar perkara dan

DWI SAMUDJI Aspidsus Kejati Sumbar

>> PENYIDIK hal 07

JOKOWI TEKEN KEPPRES PANSEL PENGGANTI HAKIM MK

BUTUH ULURAN TANGAN DERMAWAN

Afrianti Derita Gagal Ginjal “Apa daya, uang sudah tidak ada lagi. Tempat mengadu kepada sanak saudara di kampung juga tidak ada, terpaksa kami bertahan di rumah sakit ini.”

A

FRIANTI (34), warga Tuik Koto Gunuang Kampung Baru, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), saat ini terbaring lemah di RSUD M. Zein Painan, Rabu (22/2). Dia saat ini sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan

Afrianti (34), yang menderita gagal ginjal, saat terbaring lemah di RSUD M. Zein Painan. (Okis Mardiansyah)

untuk mengobati sakit yang di deritanya. Menurut hasil diagnosa Dokter, ia divonis gagal ginjal, hingga susah untuk bernafas, susah bicara, dan tidurpun gelisah. Pada bagian kaki dan wajah mulai terlihat membengkak. Menurut Nopal (40), suami Afrianti, pihak RSUD M. Zein sudah menganjurkan istrinya untuk dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang agar segera melakukan pencucian

>> AFRIANTI hal 07

PATRIALIS AKBAR

Patrialis: MK Itu Clear

ZUL ARMAN (baju batik) duduk di ruangan pemeriksaan sebelum ditahan jaksa

Mantan Kabid Bina Marga PU Payakumbuh Ditahan

JAKARTA, HALUAN — Mantan hakim konstitusi Patrialis Akbar mengaku akan buka-bukaan soal kasus suap yang menjeratnya. Patrialis dijerat KPK sebagai tersangka kasus suap terkait dengan uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Saya akan bicara apa adanya dengan KPK,” kata Patrialis di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, seperti dilansir detikcom, Rabu (22/2).

“Saya Insya Allah konsisten dengan komentar saya. Jadi saya akan memberikan kesempatan kepada KPK untuk memeriksa habis saya, semua orang-orang yang diduga silakan. Saya sudah bilang sama KPK, nanti kita ketemu di pengadilan,” ujarnya. Usai hampir 10 jam diperiksa, Patrialis menyebut MK adalah lembaga yang

>> PATRIALIS: hal 07

PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah melakukan pemeriksaan terhadap dugaan korupsi pembanguna drainase di Jalan Tan Malaka Kota Payakumbuh semejak 2015 lalu, akhirnya jaksa menahan salah satu tersangka dalam kasus tersebut, yakni mantan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Payakumbuh, Zul Arman. Tersangka ditahan jaksa pada Rabu (22/

>> MANTAN KABID hal 07 MENRISTEK Dikti, Prof. M. Nasir, saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan PTS di lingkungan Kopertis Wilayah X, Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepri di Gedung Kopertis X Rabu (22/2). ISRA

86 PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS X BELUM TERAKREDITASI

Ribuan Mahasiswa Terancam Gagal Wisuda PADANG, HALUAN — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Prof Mohamad Nasir menginstruksikan 86 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada di lingkungan Kopertis Wilayah X, Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepri, untuk segera mengurus akreditasinya. www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Paslanya, bagi PTS yang belum terakreditasi tidak boleh mewisuda lulusannya. “Tolong segera diajukan akreditasi. Kalau tidak akan menjadi masalah ke depannya. Perguruan tinggi yang belum terakreditasi, dalam peraturan tidak boleh melu-

>> RIBUAN hal 07 Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

DIDAKWA ANIAYA WALI NAGARI

Anggota DPRD Pessel Disidang Anggaran KI Diselipkan Dalam APBD-P PADANG, HALUAN - Ketiadaan anggaran Komisi Informasi (KI) Sumbar pada APBD induk 2017 mendapat perhatian dari DPRD Sumbar. Kalangan DPRD berencana mencarikan jalan keluar anggaran KI melalui APBD Perubahan (APBD-P) 2017. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Datuak Intan Bano mengatakan, karena tak dibolehkan dalam aturan, Sumbar memang tak menganggarkan KI dalam APBD awal 2017. Namun demikian, jika ada hal strategis yang mesti dilaksanakan, jelas dia, KI tetap bisa menjalan kannya. “Caranya adalah, untuk hal yang strategis, KI pakai anggaran lain terlebih dahulu. Nanti diperbaiki di APBD-P 2017. Ini juga telah kami sampaikan juga pada Sekda melalui Sekretaris DPRD,” papar Arkadius, Selasa (21/2). Disebutnya, karena KI berada di bawah nauangan Dinas Kominfo, Humas, dan Statistik Provinsi Sumbar, untuk sementara jika membutuhkan dana, bisa digunakan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu terlebih dulu. Mekanismenya, anggaran yang ada di Dinas Kominfo sebahagian pelaksanaan kegiatannya bisa dilakukan melalui KI Sumbar. “Hendaknya ini bisa mendapat perhatian Sekda sebelum ada solusi lain di APBD perubahan,” jelas Arkadius. Sementara itu, untuk anggaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) yang juga tak ada di APBD induk 2017, menurut Arkadius, ini terjadi karena aturan penganggarannya ada di pusat. Karena alasan itu juga pemerintah daerah tidak menyediakan anggaran KPID pada APBD tahun sekarang. Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar mengatakan, ketiadaan anggaran KI dalam APBD awal 2017 lebih disebabkan karena regulasi yang memang tidak membolehkan. “Namun demikian, kita tak akan biarkan saja KI tidak memiliki anggaran. Akan dicari solusinya di APBD Perubahan atau APBD 2018,” pungkas Achiar. Sebelumnya, Pemprov Sumbar tak memasuk kan anggaran KI dan KPID pada pembahasan APBD 2017. Penyebabnya adalah dalam PP 18 tahun 2016 disebutkan, KI dan KPID tidak masuk sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jika bukan OPD, otomatis anggaran tak bisa diberi. Sementara jika dianggarkan melalui hibah bansos, di APBD awal 2017 pos anggaran hibah bansos belum ada karena masih menunggu dilakukannya verifikasi. (h/len)

Permen “Larang” Ribuan Nelayan Melaut PADANG, HALUAN – Ribuan nelayan di Sumbar kesulitan melaut karena terbentur aturan yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nomor 71 Tahun 2016. Mereka takut, jika nekat melaut akan ditangkap dan diproses secara hukum. Juru Bicara Perwakilan Nelayan Sumbar, Hendra Halim saat hearing dengan Komisi II DPRD Sumbar Selasa (21/2) menyebut, Permen 71 memberlakukan sejumlah spesifikasi terhadap alat tangkap diatas 30 GT. Diantaranya ukuran mata waring (alat tangkap-red) harus 4,3 milimeter. Padahal nelayan Bagan menggunakan ukuran 4 milimeter. Kemudianbagandi atas30GTjugamestimemakai lampu maksimal 12 Watt. Sementara pemiliki kapal bagandiSumbarrata-ratamemakailampuhingga30 Watt. “Jikakamipakaiyangbedadariitu,banyakikan yangtidakbisaditangkap.Kalaukamidibolehkanke laut,tapitakbisamenangkapikan,samasajaitudengan melarangkamimelaut,”kataHendra. Ia menuturkan, Permen 71 sangat memberatkan nelayan. Ini karena aturan yang ada tidak menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan mereka. Akibat dari aturan ini, lanjut Hendra, ada sekitar 20 ribu nelayan yang terancam tak bisa melaut. “Kami sangat memohon agar ini direvisi kembali,” pungkasnya. Keluhan juga disampaikan Ketua Nelayan Kabupaten Pesisir Selatan, Sayiful. Disebut Syaiful nelayan begitu direpotkan dengan aturan yang dikeluarkanpusattersebut.Selainspesifikasi,terangnya, pada Pemen 71, nelayan juga diberatkan dengan ketentuan pembayaran Pajak Hasil Penangkapan (PHP)yangnilainyacukupbesar.Dimanadariketentuan pajaktersebut,nelayanharusmembayarRp412ribu per-GT. “Inisangatmemberatkan.Untukkapal50GT sajamisalnya,kamibisamembayarRp21jutapertahun. Belum lagi pengurusan SUIP per-kapal senilai Rp2,1 juta,”ungkapSyaiful. Anggota DPRD Sumbar, Indra Datuk Rajolelo yang ikut pada pertemuan ini menyampaikan, aturan yang ada dalam Permen 71 memang memberatkan nelayan. Namun, menurut dia ini adalah kewenangan pusat yang mesti ditindaklanjuti. “Sekarang harus dicari adalah jalan keluarnya. Jika tidak ini akan membuat gejolak dikemudian hari. Ujungnya berpengaruh pada pasokan ikan yang ada di Sumbar,” ucap Indra. Menanggapi ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Yosmeri juga menyebut, pihaknya terus berupaya agar audiensi antara nelayan Sumbar dengan Kementerian Kelautan atau Menko Maritim bisa dilakukan. Yosmeri mengakui Permen ini sangat tidak berpihak pada nelayan tradisional Sumbar yang banyak mengunakan alat tangkap Bagan. (h/len) www.harianhaluan.com

PAINAN, HALUAN Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dari Fraksi Nasdem Asril Datuak Putiah menjalani sidang perdanannya di Pengadilan Negeri Painan, Rabu (22/2). Asril diseret ke meja hijau karena didakwa melakukan penganiayaan terhadap Walinagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera bernama Saparudin. Asril yang tidak ditahan tampak memakai kemeja hitam kotak-kotak didampingi oleh pengacaranya Syaiful Amri. Saat ditanya hakim, apakah dia sudah menerima surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), dengan berkas perkara nomor 17/Pid.B/2017/ PN.PNN, Asril menjawab, kalau dia sudah menerima. “Benar, saya sudah menerima surat dakwaan dari Jaksa

Penuntut Umum (JPU),” kata Asril saat ditanya oleh majelis hakim yang diketuai M Hidrian SH dengan anggota Nanang Adiwijaya dan hakim Feri Yandi. Sidang tersebut, berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB dan berakhir pada pukul 14.42 WIB. Dalam dakwaan yang dibacakan JPU Andi Safri dan Reni disebutkan, kejadian berawal pada 13 Oktober 2016, di sebuah warung berlokasi di Taratak Paneh, Kenagarian Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera. Saat itu, Asril yang notabene wakil rakyat dari Fraksi Partai Nasdem ini, menelpon korban Saparudin. Dalam telepon, terdakwa mempertanyakan perihal anggaran didapat Nagari Ampiang Parak Timur sebesar Rp150 juta, yang diperuntukan pembangunan fisik kantor wali nagari setempat. Korban Saparudin menerangkan, dana yang diperoleh tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk nagari. Namun, terdakwa justru menegaskan kalau dana itu merupakan dana

aspirasi. Merasa tidak puas dalam komunikasi via telpon, terdakwa pun mendatangi korban ke warung (lokasi kejadian-red) dan terjadilah aksi pemukulan yang menyebabkan korban mengalami luka lebam di bagian wajah. Akibat perbuatan tersebut, JPU mendakwa Asril Dt Putiah telah melanggar Pasal 351 ayat 1 KUHP yakni penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan. Asril tak menampik dakwaan JPU. Dia mengakui kalau memang sudah memukul Saparudin, hingga terluka. “Benar, saya telah melakukan hal itu kepada Walinagari Saparudin,” jawab Asril saat duduk di kursi pesakitan. Ia menjelaskan, pemukulan itu terjadi karena terdakwa merasa tidak senang dengan perkataan kasar dari Walinagari tersebut saat cekcok mulut terjadi lewat via telepon. “Nah, saat itulah berawal pemukulan itu. Semuanya berawal dari perang mulut,” terang Asril lagi. Setelah mendengarkan pembacaan

JALANI SIDANG – Anggota DPRD Pessel Asril Datuak Putiah menjalani sidang perdananya sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Painan, Rabu (22/2). Asril didakwa melakukan pemukulan terhadap Wali Nagari Ampiang Parak Timur, Oktober lalu. OKIS

dakwaan, hakim menunda sidang dan meminta JPU menghadirkan saksi korban p ada sidang selanjutnya. “Mengingat saksi dari korban tidak hadir, maka sidang kita tunda hingga minggu depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi korban,” kata Ketua majelis hakimHidrian SH. Setelah sidang, Asril segera berlalu dari ruang sidang. Dia memang tidak ditahan sejak proses kasusnya di tangan kepolisian. JPU menyebut, kemungkinan ada pertimbangan tertentu kenapa Asril tak ditahan. “Ya, mungkin ini sudah melalui kajian dan pertimbangan aturan dan prosedur hukum. Makannya tidak ditahan,” terang JPU Andi. Terpisah, Walinagari Ampiak Parak Timur, Saparudin berharap agar kasus tersebut diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku. ”Saya berharap proses ini berjalan dengan baik dan benar. Kita serahkan semuanya kepada hukum yang ada di negara ini,” harap nya. Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan tersebut, terjadi warung yang berada di Taratak Paneh, Kenagarian Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera, Pessel, 13 Oktober lalu. Kejadian berawal dari cekcok via telepon terkait ang-ga-ran yang didapat Nagari Ampiang Parak Timur sebesar Rp150 juta. Dana tersebut diperuntukan untuk pembangunan fisik Kantor Wali Nagari setempat. Korban Saparudin, selaku Walinagari Amping Parak Timur me-ngaku, bahwa dana Rp150 juta itu didapatnya dari dana alokasi khusus (DAK) untuk nagari. Tetapi pelaku me-ngatakan dana tersebut meru-pakan dana aspirasi dewan. Merasa tidak puas dengan jawaban korban lewat via telepon, akhirnya pelaku mendatangi korban ke warung tempat korban biasa duduk. Di sana terjadi aksi pemukulan, dan tanpa ada perlawanan. Akhirnya korban mengalami luka lebam pada bagian wajah. Kemudian pergi ke Puskesmas setempat guna mendapatkan pengobatan dan visum. Setelah itu, Korban melaporkan kejqdiqn tersebut, ke Mapolsek setem pat. Kasusnya diproses polisi, hingga akhirnya Asril Datuak Putiah duduk sebagai pesakitan. (h/mg-kis)

TERJADI DI SIJUNJUNG

Anak Kandung Dijadikan Budak Seks SIJUNJUNG,HALUAN— Miris benar nasib Melati (18) – nama samara – . Sejak usia 10 tahun, Melati jadi korban nafsu setan ayahnya. Dia diperkosa berpuluh kali. Dijadikan budak seks sampai menginjak usia 18 tahun. Perbuatan asusila ini akhirnya terkuak, pelaku SY (42), yang merupakan ayah kandung korban, dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Sijunjung. Kejadian memiriskan tersebut berawal sekitar tahun 2009 lalu, saat itu sang ayah seperti kerasukan setan tanpa belas kasihan mencabuli anak kandungnya saat rumah yang mereka huni dalam kondisi sepi. Usai disetubuhi, korban diancam dibunuh jika bercerita kepada orang lain. Ancaman itu membuat korban takut melapor ke ibu atau keluarganya yang lain. Apalagi, SY yang merupakan warga warga Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung dikenal tempramen dan suka melakukan kekerasan kepada anggota keluarga. Korban hanya bisa memendam perasaan pedihnya dan pasrah diperlakukan serupa budak seks selama delapan tahun. Perbuatan sang ayahnya tersebut akhirnya terbongkar di pertengahan

Februari 2017. Merasa sudah tidak tahan, sang korban curhat kepada sepupunya lewat SMS. Melati yang berada di luar Sijunjung menyebut takut pulang ke rumah kepada sepupunya itu. Saat ditanyakan oleh sepupunya kenapa dirinya tidak mau pulang, korban kemudian menceritakan awal dari pengalaman pahit yang dialaminya sejak masih kecil hingga saat ini. Sontak saja, sang sepupu yang mendengar pengakuan korban terkejut dan marah. Kemudian, cerita korban sampai ke ibunya, SW (42). Pengakuan tersebut secara otomatis membuat keluarga korban, terutama SW marah dan benci kepada pelaku, meskipun pelakunya sendiri adalah suaminya. Kemudian, pada hari Senin (13/ 2), SW membuat laporan resmi ke Mapolsek Kamang Baru. Pada hari yang sama, petugas langsung menggelandang pelaku yang tengah bekerja di dalam kebun sawit. Saat diperiksa di kantor polisi, awalnya pelaku sempat menampik dan mengelak dari perbuatan yang disangkakan oleh anaknya tersebut, tetapi setelah diperlihatkan bukti SMS dan keterangan dari saksi,

pelaku tidak bisa mengelak lagi dan mengakui perbuatannya. Kapolres Sijunjung AKBP Dodi Pribadi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku sudah ditahan. Sekarang kasusnya sedang dalam penyidikan lanjutan. Korban akan diperiksa, termasuk juga saksi, seperti sepupu dan ibu korban,” terang Kapolres. Dijelaskan Kasatreskrim Iptu Chairul Ridha yang didampingi kanit PPA Bripka Sepman Hadi, perbuatan itu memang sudah bertahun dilakukan pelaku. ”Setelah mendapat laporan, pelaku langsung kita amankan dan kita bawa ke Mapolsek Kamang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari pengakuan sang korban, ayahnya tersebut diduga sudah 8 tahun melampiaskan nafsu birahinya,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (22/2) di Polres Sijunjung. Atas perbuatan tersebut, Chairul Ridha menambahkan pelaku terancam hukum kebiri serta UU perlindungan anak, karena korban merupakan anak kandung dari si pelaku. Sementara itu, pekerja sosial (Peksos) kementerian Sosial RI yang bertugas di wilayah Kabupaten Sijunjung Winda dan Melisa yang bertugas

mendampingi korban menyebutkan, bahwa korban sempat dua kali pingsan akibat trauma yang dialaminya saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. saat ini kondisi korban sangat membutuhkan tenaga ahli seperti psikolog untuk menghilangkan trauma. Namun, untuk mendatangkan seorang psikolog masih terkendala biaya. Dirinya juga menuturkan bahwa pelaku tidak hanya menyetubuhi korban saja, tetapi juga sering memukul korban. Diketahui pelaku memang memiliki temperamental dan sering marah-marah dan berbuat kasar pada anaknya maupun anggota keluarga yang lainnya termasuk ibu kandungnya. “Banyaknya kasus persetubuhan dengan korbannya anak di bawah umur membuat Sijunjung sangat membutuhkan tenaga Psikolog untuk mengobati para korban dari rasa trauma, namun masih terkendala biaya, karena kita dari kementerian tidak memiliki biaya untuk menggaji seorang Psikolog, dan ini sangat perlu perhatian kita bersama, karena para korban rata-rata memiliki rasa taruma yang berat,” sebut Melisa. (h/ogi)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Dua Orang Hilang Dihantam Banjir Bandang PASBAR, HALUAN - Mobil Hardtop yang sedang melintasi jalan di pinggiran Batang Toman, Pasbar, dihantam banjir bandang, Rabu (22/2) sore. Akibatnya, dua dari lima penumpang terseret arus. Tiga lainnya, berhasil selamat dan berenang ke tepi sungai. Dua warga yang hanyut tersebut diketahui sebagai warga Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). “Benar, dua orang atas nama Udin dan Mikrat hingga Rabu (22/2) malam belum ditemukan sedangkan tiga orang selamat. Keduanya terseret arus,” tutur Camat Pasaman Nur Fauziah Zein, Rabu (22/2) malam. Ezy mengatakan banjir bandang itu terjadi secara tiba-tiba setelah daerah itu dilanda hujan lebat sejak Rabu (22/2) siang. Hujan deras itu memicu luapan Batang Toman. Naas nya, ketika itu, warga yang mobil mobil Hardtop melintas jalan dekat sungai.

“tiba-tiba mobil mereka terjebak banjir. Beruntung tiga orang selamat,” ungkap Nur. Tiga orang yang selamat lalu meminta bantuan warga dan petugas kepolisian. “Setelah mendapatkan informasi, tim kecamatan, kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pencarian terhadap korban hingga. Tapi, belum ditemukan,” sebut Camat. Ezy menyebutkan pencarian terhadap korban tidak bisa diteruskan karena cuaca mulai gelap sehingga sulit dilakukan pencarian. “Mudahmudahan korban segera ditemukan. Pencarian terhadap korban akan dilanjutkan pada Kamis (23/2) pagi. Kita berharap keduanya berh asil ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya. Ezy mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya ancaman banjir karena musim

hujan terus terjadi. “Kepada warga agar hati-hati dan jika ada kejadian segera

laporkan ke pihak terkait,” ujar dia. (h/ idn)

CAMAT Pasaman, Kabupaten Pasbar Nur Fauziah Zein ikut serta melakukan pencarian terhadap dua orang penumpang mobil yang terseret arus Batang Tomang, Rabu (22/2). IDENVI SUSANTO

Redaktur: Bhenz Maharo

Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

3

SATU TAHUN KARAMBIA CAFE

Cita Rasa Makanan Dipertahankan

PARA owner Karambia Cafe dan penggemar Ipang Lazuardi menikmati setiap lagu yang dinyanyikan penyanyi berambut gimbal tersebut. Ipang hadir untuk merayakan satu tahun Karambia Cafe di Kota Padang, Selasa (21/2).

PADANG, HALUAN—Tidak terasa sudah satu tahun Karambia Cafe hadir di Kota Padang. Karambia Cafe m emberikan warna tersendiri bagi pecinta kuliner. Direktur Karambia Cafe, Ian Leonardi mengatakan, pada perayaan satu tahun ini Karambia Cafe menghadirkan penyanyi ibu kota yakni Ipang Lazuardi. Pelantun tembang Ada Yang Hilang ini, disambut ratusan fans Karambia Cafe dengan meriah. Pantauan Haluan, saat Ipang mulai menyapa pengunjung sekitar pukul 22.00 WIB, mereka tampak sangat antusias. Kehadiran

penyanyi berambut gimbal ini sangat dinanti-natikan. Dengan ramah dan bersahabat, Ipang mengajak semua pengunjung Karambia Cafe untuk bernyanyi bersama. “Kita bawa Ipang dari Jakarta untuk merayakan ulang tahun Karambia yang pertama serta menghibur semua penggemar yang ada di Kota Padang,” ujar pria 29 tahun ini. Ian menuturkan, saat ini Karambia Cafe telah memiliki tiga cabang, yakni di Pekanbaru, Padang, dan Batam. Serta direncanakan t ahun ini akan kembali membuka cabang di Kota Palembang.

Ditambahkannya, selama satu tahun kehadirannya, tak dipungkiri Karambia Cafe mengalami pasang surut. Namun semua hal tersebut harus dilalui dengan cara yang kreatif. Untuk mempertahankan keberadaan Karambia Cafe di tengah banyaknya kafe-kafe yang sudah mulai tutup adalah dengan mempertahankan cita rasa makanan. Cita rasa makanan yang ada di Karambia Cafe saat ini sudah disamakan dengan Karambia di kota lain. “Saat ini rasa makanan di semua Karambia Cafe sudah sama. Agar ketika pengunjung datang ke Karambia lain tetap mendapatkan cita rasa yang pas,” ucap Ian, Selasa (21/2). Selain itu, yang dilakukan oleh Karambia Cafe agar keberadaan tetap dicari pengunjung adalah dengan meluncurkan menu baru. Rencananya bulan depan seafood seperti lobster dan kepiting akan hadir. Tentunya dengan ciri kh as Karambia yang mengangkat unsur tradisional makanan.

Selain itu, dua bulan ke depan juga akan diluncurkan beberapa menu baru. Tujuannya untuk memanjakan konsumen dan tidak bosan dengan menu karambia yang itu-itu saja. Untuk masalah harga, tidak perlu takut merogoh kocek dalam. Karena harga makanan yang ditawarkan sangat terjangkau mulai dari Rp20 ribu hingga Rp55 ribu, untuk minuman berkisar Rp20 ribu. “Sangat-sangat terjangkau harga makanan yang kami tawarkan. Sehingga semua kalangan bisa menikmati,”ucapnya. Ian berharap agar kehadiran Karambia Cafe dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan makanan tradisional, tetapi disajikan dengan cara yang menarik. Selain itu, dapat dijadikan referensi bagi keluarga yang mencari tempat makan yang nyaman. “Selain keluarga, komunitas pun bisa merayakan berbagai kegiatan di tempat ini tanpa dikenakan biaya tambahan,” ucap Ian. (h/mg-mel)

BIG PROMO—Seorang pelanggan sedang mencoba salah satu alat olahraga di Shaga Basko Grand Mall, Rabu (22/2). Saat ini, Shaga tengah menggelar big promo dengan diskon hingga 50 persen. WINDA

Februari “Big Promo”di Shaga PADANG, HALUAN — Shaga Basko Grand Mall kembali hadir dengan promo besarbesaran selama Februari 2017. Diskon hingga 50 persen untuk Anda yang mengincar beragam alat olahraga. Karyawan Shaga Basko Grand Mall, Donal saat dikunjungi Haluan, Rabu (22/ 2) membeberkan, promo besar-besaran untuk pembelian alat olahraga ini diharapkan dapat membantu para konsumen yang tertarik memilikinya. Diantaranya tersedia treadmil tiga tipe dengan harga super murah. Tetapi promo ini hanya di bulan Februari. “Februari ini kita beri tema ‘get better get heal-

www.harianhaluan.com

thier’ untuk tiga treadmil dengan harga super murah. Selain itu, kita juga sediakan promo lainnya untuk alat olahraga lain dengan diskon yang bervariasi,” terang Donal. Dikatakannya, untuk treadmil tipe GT 40 ONE SERIES dengan harga normal Rp26 juta, turun harga menjadi Rp16 jutaan saja jika pembelian secara cash. Namun, jika pelanggan membeli secara kredit, maka

Redaktur: Devi Diani

tersedia cicilan harga sebesar Rp1.410.000 per bulan. Selain itu, untuk tipe BT6380 VECTOR dengan harga normal Rp21 jutaan, turun menjadi Rp15 jutaan. Bisa dicicil seharga Rp1.325.000 per bulan. Sementara itu, untuk treadmil tipe G6172RC04 dengan harga normal Rp36 jutaan, turun menjadi Rp29 jutaan. Dan untuk cicilan sebesar Rp2.455.000 per bulan. “Selain treadmil tersebut, tersedia promo diskon harga hingga 50 persen. Bagi pelanggan yang selama ini menunggu diskon harga untuk alat olahraga, bisa segera datang ke Shaga Basko Grand Mall,” tuturnya sambil promosi. Donal menambahkan, Shaga setiap bulannya menyediakan beragam promo yang bervariasi. Semua produk yang tersedia diberikan harga diskon yang berbeda setiap bulannya. Di sini juga tersedia aksesoris seperti burble mulai dari berat satu kilo hingga lebih. Rugi rasanya bila pelanggan melewatkan kesempatan ini. Saat Haluan berkunjung, salah seorang pelanggan yang sedang tes treadmil, Wulan dan Rahma, mengatakan ingin membelinya. Dia sangat tertarik setelah mencoba alat olahraga tersebut. “Kami masih mencoba dan bernegosiasi untuk membelinya. Kami memang pelanggan Shaga dan akan berfikir untuk membeli alat olahraga ini,” tuturnya. (h/win)

Layouter: Rahmi


EKONOMI

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

4

KUD Lubuk Karya Punya Aset Rp35,254 Miliar

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH

Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,329.00

10,224.56

BND

1.00

9,464.81

9,363.73

CAD

1.00

10,234.85

10,129.58

CHF

1.00

13,319.11

13,174.38

CNY

1.00

1,950.17

1,930.70

DKK

1.00

1,906.03

1,886.49

EUR

1.00

14,165.29

14,022.55

GBP

1.00

16,788.15

16,612.58

HKD

1.00

1,729.50

1,712.21

JPY

100.00 11,842.08

11,721.80

KRW

1.00

11.77

11.65

KWD

1.00

43,966.59

43,470.72

LAK

1.00

1.64

1.62

MYR

1.00

3,012.34

2,980.26

NOK

1.00

1,610.05

1,593.02

NZD

1.00

9,635.03

9,532.20

PGK

1.00

4,322.21

4,086.37

PHP

1.00

267.23

264.48

SAR

1.00

3,579.56

3,542.88

SEK

1.00

1,497.94

1,482.73

SGD

1.00

9,464.81

9,363.73

THB

1.00

383.51

379.47

USD

1.00

13,423.00

13,289.00

VND

1.00

0.59

0.58

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.000

12.250

Gula

13.875

13.875

Kg

Minyak Goreng

11.750

11.875

Lt

Tepung Terigu

8.500

8.500

Kg

Daging Sapi

117.500

117.500 Kg

Daging Ayam

32.000

32.250

Kg

Telur Ayam

18.150

18.150

Kg

Kg

Cabe

28.000

36.000

Kg

Bawang

24.500

24.500

Kg

Susu

10.000

10.000

Gr

Jagung

6.000

6.000

Kg

Ikan

67.500

67.500

Kg

Garam

8.500

8.500

Kg

Mie Instan

2.500

2.500

Bks

Kacang

21.250

21.500

Kg

Ketela Pohon

4.833

4.833

Kg

Terakhir 22 Februari 2017

DHARMASRAYA, HALUAN — Ketua KUD Lubuk Karya, Jhon Nasri, menyebutkan, aset koperasi tersebut saat ini sebesar Rp35,254 miliar. Aset itu terus tumbuh dari tahun ke tahun. “Insyaallah pada tahun ini kita juga akan menerima bantuan dari pemerintah pusat untuk program peremajaan kelapa sawit hingga mencapai Rp14 miliar,” ujarnya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Lubuk Karya tutup buku tahun 2016 di Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Koto Besar, Rabu (22/2). Selanjutnya, Jhon Nasri mengutarakan, KUD Lubuk Karya adalah koperasi yang aktif membayar pajak. Selama 2016 koperasi itu menyetorkan pajak PPN 10 persen dari hasil penjualan TBS ke negara sebesar Rp5,052 miliar. KUD Lubuk Karya, kata Jhon Nasri, merupakan koperasi beprestasi pada tingkat kabupaten itu, provinsi, bahkan nasional. Koperasi tersebut menjadi koperasi terbaik se-Indonesia kategori produsen pada 2012. “Pada tahun ini kita telah mengikuti iven penilaian tingkat nasional. Kita juga berharap akan kembali menjadi yang terbaik di tingkat nasional dan akan menerima penghargaan dari Presiden Jokowi di Makassar pada Juni nanti,” tutur Jhon Nasri sambil menyebutkan bahwa KUD itu tak pernah terlambat melaksanakan RAT. Ia menambahkan, laporan keuangan KUD Lubuk Karya diaudit oleh badan audit setiap tahun. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengapresiasi KUD Lubuk Karya yang menjadi KUD terbaik. Menurutnya, prestasi-prestasi yang diraih KUD Lubuk karya ialah prestasi yang luar biasa.

BERIKAN PIAGAM — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memberikan piagam kepada petani berprestasi 2016 di KUD Lubuk Karya pada RAT 2016 di Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Koto Besar, Rabu (22/2). KUD Lubuk Karya memiliki aset Rp35,254 miliar. IST

“Kita berharap pada tahun ini KUD Lubuk Karya kembali menjadi yang terbaik se-Indonesia,” ujar Sutan Riska saat memberikan kata sambutan pada

RAT tersebut. Ia bertekad menjadikan KUD Lubuk Karya sebagai koperasi percontohan di Dharmasraya. Ia berharap koperasi-

koperasi di kabupaten itu belajar dan mencontoh KUD Lubuk Karya cara mengurus koperasi yang baik. (h/rel/ dib)

Banyak Perusahaan di Pasbar Belum Salurkan Dana CSR PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menilai perusahaan perkebunan di daerah masih banyak yang belum maksimal menyalurkan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Sosial Responsibility/ CSR). “Kita sangat menyayangkan hingga saat ini banyak peru-

sahaan belum maksimal mengeluarkan CSR. Persoalan CSR sudah jelas pada UU Nomor 23 Tahun 2003. Kita segera panggil perusahaan itu dalam waktu dekat,” ujar Bupati Pasbar, Syahiran di kantornya, Rabu (22/ 2). Ia mengatakan, ada 15 perusahaan perkebunan di kabupaten itu, yang sebagian di atasnya adalah BUMN dan BUMD. S y a h i r a n

mengutarakan, sesuai aturan, masyarakat berhak memperoleh dana CSR dalam bentuk apa pun. Sarana dan prasarana untuk menerima dana CSR juga sudah diatur, seperti bidang lingkungan hidup atau penghijauan, bidang pendidikan untuk membangun sekolah atau memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu. “Dana CSR dari perusahaan ini sangat kita butuhkan untuk membangun WC yang representatif di puskesmas, bantuan bagi masyarakat yang terkena bencana, bantuan jamban untuk masyarakat miskin, gerbang batas kota, taman kota dan banyak yang lainnya,” tuturnya Selain itu, kata Syahiran, dana CSR juga bisa mendorong peningkatan dan pertumbuhan ekonomi di Pasbar, apalagi hingga saat ini kabupaten itu masih berstatus daerah tertinggal. “Dana CSR atau dana ban-

tuan sosial masyarakat dari perusahaan ini tentunya akan dapat memacu dan mendorong keterbatasan dana yang ada di APBD kita,” ucapnya Ia menyebutkan, CSR selain menganut prinsip tata kelola perusahaan yang bagus juga mengatur tanggung jawab sosial. Tanggung jawab lingkungan perusahaan bertujuan mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi perseroan itu, komunitas setempat, dan masyarakat umumnya. “Hal ini untuk mendukung terjalinnya hubungan perseroan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat,” katanya. Selain itu, kata Syahiran, kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan harus diang-

garkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang dilaksanakan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. “Makanya ke depan kita akan terus perkuat dana CSR ini karena UU serta peraturan daerah sudah ada mengaturnya,” ujarnya. Sementara itu. BUMN dan BUMD sudah menyalurkan CSR dengan anggaran yang cukup maksimal. Namun, bagi Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) belum terkoneksi dengan maksimal. “Untuk BUMN sudah cukup banyak yang menyalurkan CSR, seperti PLN, BRI, BUMD seperti Bank Nagari. Kita berharap ke depan bantuan CSR yang merupakan hak masyarakat seharusnya disalurkan oleh perusahaan-perusahaan,” kata Syahiran. (h/idn)

DEMI KETERBUKAAN INFORMASI

Pemerintah Revisi UU Perbankan dan Perpajakan JAKARTA, HALUAN — Pemerintah akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk mendukung keterbukaan informasi perpajakan atau Automatic Exchange of In formation (AEoI) pada 2018. Program ini sendiri akan diikuti lebih dari 100 negara. Hanya saja, Indonesia belum sepenuhnya siap. Masih terdapat aturan yang bertentangan dengan keterbukaan informasi perpajakan. Salah satunya adalah mengenai jaminan data nasabah perbankan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto mengungkapkan, pemerintah akan melakukan revisi UU Perbankan dan UU Ketentuan Umum Perpajakan. RUU KUP sendiri akan masuk ke tahap pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) di DPR. Hanya saja, mengingat revisi membutuhkan waktu, maka pemerintah harus menerbitkan Perppu. “Karena yang sudah ada di DPR itu RUU KUP. RUU perbankan masih belum, walaupun itu masih menjadi inisiatif DPR. Tentu idealnya semua siap di DPR tapi yang

siap dalam masa persidangan terdekat ya RUU KUP,” tuturnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/2). Pemerintah nantinya akan memasukan pasal yang memungkinkan Direktorat Jenderal Pajak untuk memperoleh akses informasi secara otomatis. Perumusan aturan pun masih dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi persyaratan secara global. “Kan sudah ada negara yang pada tahapan siap exchange of information tahun 2017. Indonesia akan siap tahun 2018. Tetapi untuk capai kesiapan perlu ketentuan

perundnagan primer dan sekundernya itu siap. Maksimal akhir Juni 2017,” tuturnya. Pemerintah pun harus mengikuti keputusan dari global forum untuk ikut serta dalam program keterbukaan informasi perpajakan. Untuk itu, butuh Perppu agar tak lagi ada aturan yang berbenturan dengan program ini. “Yang penting ketentuan itu harus dalam UU, itu ketentuan primernya. Materinya harus yang acceptable dari global forum itu bahwa itu merupakan AEoI,” ucapnya. (h/okz)

OJK Minta Pengawasan Koperasi Diperketat JAKARTA, HALUAN— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar dinas koperasi dan UKM melakukan pengawasan ketat terhadap operasional koperasi di daerah untuk mencegah praktik pengumpulan dana masyarakat secara ilegal. Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan OJK, Tongam Lumban Tobing, mengatakan, kasus-kasus investasi ilegal berkedok koperasi banyak terjadi di daerah, seperti kasus Koperasi Langit Biru Sukabumi, Koperasi Simpan Pinjam www.harianhaluan.com

(KSP) Pandawa di Depok. Itu sebabnya peran dinas koperasi dan UKM sangat penting dalam pengawasan. “D inas Koperasi dan UKM merupakan anggota Satgas Waspada Investasi yang juga berperan melakukan pengawasan. Kalau pengawasan kuat di daerah dapat dicegah dan segera diidentifikasi koperasi yang melakukan investasi ilegal” tutur Tongam melalui keterangan resmi, Rabu (22/2). Maraknya investasi ilegal disebabkan sebagian masyarakat cenderung ingin men-

dapat uang dengan cepat dan mudah. Masyarakat dengan mudah tergiur oleh imingiming bunga investasi yang tinggi. Ia mencontohkan hal itu seperti yang terjadi pada kasus PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) di Cirebon PT CSI mendirikan koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah (KSPPS) menghimpun dana dari masyarakat melalui investasi emas dan tabungan dengan imbal hasil lima persen per bulan. Tongam menyebutkan masyarakat tidak sadar bahwa koperasi tidak bisa meng Redaktur: Holy Adib

himpun dana dari luar anggota. Padahal, koperasi memiliki prinsip dari anggota untuk anggota. “Di sini masyarakat dikelabui dengan iming-iming bunga tinggi,” katanya. Menurutnya, masih ada celah yang memungkin investasi ilegal berkembang, antara lain pengawasan masih lemah, regulasi bagi KSP yang masih longgar. “Kemampuan penguruspengurus koperasi harus dibenahi, sehingga mampu mengelola koperasi secara hati-hati,” ucap Tongam. (h/kcm) Layouter: Luther


OPINI Transparansi di Kantor Pemerintahan

I

ndeks persepsi korupsi atau Corruption Perception Index (CPI) di Indonesia, sejak tiga tahun terakhir selalu berkurang. Meski pengurangannya tidak signifikan, namun kita sedikit agak lega. Artinya, ketakutan pengelola keuangan Negara untuk korup, sudah mulai kelihatan. Dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih jadi andalan sebagai lembaga pembasmi koruptor, walau masih memunculkan adanya dugaan tebang pilih. Sebagai kejahatan yang terkoordinir, korupsi menjadi kejahatan paling kejam di dunia yang sulit di tumpas dengan kasat mata. Korupsi tidak bisa dimusnahkan oleh sebagian Institusi saja tapi harus dengan kesadaran dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat. Pemberantasan korupsi harus di ajarkan di usia dini kepada penerus bangsa ini, karena korupsi adalah kejahatan pelan tapi pasti. Adanya KPK mulai memberikan pencerahan bagi Indonesia terhadap pemberantasan korupsi. Dilansir dari Transparecy Internasional. Dalam lima tahun ke belakang Indonesia mengalami peningkatan dengan nilai yang terus naik dari tahun 2012 yang hanya mendapatkan poin 32 dan pada tahun 2016 Indonesia mampu mendapatakan poin 37 dan bertengger di posisi 90 bersama Negara Kolombia, Liberia, Maroko dan Macedonia, dari 176 Negara di dunia. Untuk Negara ASEAN Indonesia masih di atas Philipina, Thailand dan Timor Leste yang bertengger di posisi 101. Sedangkan Negara Laos bertengger di posisi 123. Myanmar sendiri di posisi 136, Kamboja anteng di posisi 156. Sedangkan tiga Negara tetangga Indonesia masih bertengger jauh dengan Indonesia. Malaysia dengan poin stabil di angka 50 an di posisi 55 walaupun di tahun 2016 sedikit penurunan satu poin menjadi 49. Semakin besar skor yang didapat, maka semakin bersih negara tersebut dari korupsi. Skor maksimal adalah 100. Menurut Direktur Program Transparency International Indonesia, Ilham Saenong, peningkatan CPI Indonesia ini dipengaruhi oleh akuntabilitas publik yang meningkat dan juga pencegahan korupsi yang dinilai efektif. Perkembangan ini, memang sedikit menggembirakan, walau faktanya, hamper tiap minggu KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) atau penetapan tersangka korupsi. Triliunan uang Negara dikorup oleh pejabat Negara dan petugas pengelola keuangan Negara. Ada banyak factor yang membuat mereka berprilaku korup, selain terbukanya kesempatan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan guna percepatan pemberantasan korupsi. Karena, prilaku korup tak bisa hanya dihadang dengan ancaman hokum seumur hidup atau mungkin dengan ancaman hukuman mati sekalipun. Seperti halnya pengedar narkoba yang tak jera dengan hukuman mati yang diterima pendahulunya. Pencegahan jauh lebih penting dari penangkapan. Satu factor krusial yang selama ini tak jadi perhatian pemerintah, atau pembuat Undang Undang adalah desain ruangan kantor pemerintahan atau kantor para pejabat pengelola uang Negara. Saat ini, semua perkantoran pemerintah dibangun seperti ruangan-ruangan hotel, di mana antara satu ruangan dengan ruangan yang lain saling tertutup. Seharusnya, antar ruangan itu diberi sekat kaca saja sehingga tembus pandang. Sehingga, apa pun aktivitas pegawai yang ada di ruangan itu bisa diketahui. Transparansi ruangan kantor ini penting. Apalagi dalam kondisi saat ini di mana para pejabat sudah mulai takut bertransaksi suap di ruang-ruang public, karena akan ada banyak mata yang melihatnya dan tanpa diketahuinya. Awal rencana suap dan korupsi seringkali terjadi dari ruanganruangan kantor yang kedap pandang, dimana aktivitas orang di dalam ruang itu tak terlihat oleh orang lain. Rasanya, desain ruang kantor pemerintah yang bersekat kaca sehingga danya transparansi, perlu jadi catatan kecil dalam upaya pemberantasan korupsi. Perkeceil kesempatannya, persempit ruang gerkanya untuk menilep uang Negara.***

Penyidik Kejati kantongi Tersangka SPj Fiktif. Kalua kan lah isi kantong tu lai, pak jaksa. Anggota DPRD Pessel Disidang Pindah sidang ke Kantua Pengadilan, Pak Dewan..

www.harianhaluan.com

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

5

Catatan Permasalahan Infrastruktur Pariwisata Sumbar

OLEH : YERVI HESNA Peneliti Pada Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Jurusan Teknik Sipil Unand

B

adan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 16 Februari 2017 dalam lamannya telah merilis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat selama bulan Januari hingga Desember 2016 sebesar 49.686 wisatawan, yang berarti mengalami peningkatan sebesar 1,91 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hasil diatas sudah cukup menggembirakan mengingat pada tahun 2015 terjadi anomali pada pariwisata Sumatera Barat. Disaat kondisi pariwisata Indonesia meningkat secara signifikan, pariwisata Sumatera Barat malah terjadi penurunan jumlah kunjungan sebesar 13,1 persen. Fakta diatas dapat secara prematur kita simpulkan bahwa tiga faktor penentu kesuksesan pariwisata yakni Amenitas, Atraksi dan Aksesibilitas telah berperan cukup penting dalam mengangkat pariwisata Sumatera Barat pada tahun 2016 lalu. Kunci utama untuk menciptakan sebuah daerah dengan industri pariwisata yang baik adalah terwujudnya kenyamanan pengunjung dan kenyamanan pengunjung akan bisa terlaksana jika dua variabel berikut terpenuhi yakni adanya budaya dan perilaku masyarakat yang ramah pariwisata dan destinasi wisata yang didukung oleh infrastruktur yang baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya untuk mengetahui kapasitas infrastruktur di Provinsi Sumatera Barat saat ini dalam rangka mendukung industri pariwisata. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan benchamarking atau titik patok bagi pengembangan infrastruktur kedepan-

nya dalam rangka peningkatan aksesibilitas pariwisata Sumatera Barat. Dalam penelitiannya tentang Kajian Kapasitas Infrastruktur Untuk Mendukung Pariwisata Sumatera Barat, Laboratorium Manajemen Rekayasa Konstruksi Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas, telah memetakan serangkaian permasalahan yang menimpa infrastruktur pariwisata Sumbar. Yang pertama adalah Ketiadaan Sistem Transportasi Yang Mendukung Pariwisata. Sistem transportasi diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasi proses pergerakan penumpang dan barang. Saat ini Padang sebagai ibukota Propinsi, titik simpul segala arah pergerakan transportasi, tidak mempunyai terminal untuk angkutan barang dan penumpang. Apalagi sistem transportasi yang ada pada terminal di kota/kabupaten juga masih sangat konvensional, belum berbasis online. Tidak ada penjadwalan kedatangan dan keberangkatan bus secara pasti. Keberangkatan bus lebih didasari atas aspek penuh atau tidaknya bus oleh penumpang. Saat ini belum ada moda transportasi dari bandara udara Minangkabau langsung menuju destinasi pariwisata. Kereta api dari bandara menuju pusat kota Padang juga belum beroperasi. Konektifitas antar daerah di Sumatera Barat lebih banyak dilayani oleh mobilmobil minibus/travel atau yang berbasis charter-an. Disamping itu tidak terdapat konektifitas antar destinasi wisata, karena tidak terdapatnya moda transportasi yang melayaninya. Hal-hal tersebut diatas mengakibatkan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik tidak mempunyai data akurat yang bisa dipegang dalam rangka perencanaan itinerary wisatawan selama kunjungannya di Sumatera Barat. Mobilitas wisatawan lebih banyak mengandalkan jasa penyewaan minibus. Bagi wisatawan backpacker, tentu hal ini menyulitkan karena sifat perjalanan mereka umumnya nomaden, tidak menetap lama di suatu daerah/destinasi serta menginginkan biaya rendah. Yang kedua, Permasalahan aksesibilitas dan konektifitas antar destinasi dan antar daerah. Prasyarat konektifitas tersebut adalah terdapatnya ja-

ringan jalan dan atau jaringan kereta api yang menghubungkan antar daerah. Kondisi jaringan jalan nasional di propinsi Sumatera Barat pada tahun anggaran 2015 berada pada kondisi bagus 84,49 % dari 1448,81 Km. Untuk jalan propinsi berada pada kondisi bagus 69,24 % dari 1525,2 Km total panjang jalan yang ada. Dari keberadaan jalan nasional dan jalan propinsi yang telah ada tersebut, akses menuju kota/kabupaten di Sumatera Barat tidak ada yang tertutup. Namun permasalahannya adalah bahwa dari jaringan jalan yang ada sekarang, belum sepenuhnya mendukung konektifitas antar daerah kota/ kabupaten. Sebagai salah satu contoh adalah Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok. Destinasi pariwisata yang terdapat di kedua kabupaten ini t idak mempunyai jaringan jalan yang saling berhubungan sehingga jika wisatawan ingin berkunjung ke daerah Kabupaten Solok setelah berpuas diri menikmati Kabupaten Pesisir Selatan, maka wisatawan harus kembali melewati Kota Padang. Demikian juga antara kabupaten Tanah datar dengan kota Sawahlunto, masih harus ditingkatkan konektifitasnya pada beberapa titik. Untuk aksesibilitas menuju destinasi wisata di propinsi Sumatera Barat sudah cukup baik. Namun di beberapa bagian menuju destinasi tertentu masih terdapat jalan yang sempit dan kualitas perkerasan yang masih rendah. Tentu saja hal ini menyulitkan bus-bus pariwisata skala besar dalam bermanuver. Yang ketiga adalah Kendala Pembangunan Akibat Lahan. Yang khas dari kedua kota Sawahlunto dan Bukittingi tersebut adalah destinasi pari-

wisata terdapat di dalam kota dengan jarak tempuh yang relatif dekat. Walaupun demikian kedua kota memiliki problem infrastruktur yang berbeda. Berdasarkan hasil survey persepsi pengguna terhadap infrastruktur pariwisata Sumatera Barat yang dilakukan secara online, masalah infrastruktur terbesar di kota Sawahlunto adalah penginapan dan perparkiran. Sedangkan untuk kota Bukittinggi lebih kepada persoalan kemacetan dan miskin fasilitas perparkiran. Namun dari ragam permasalahan tersebut, muaranya sama yakni karena kendala pembangunan terkait dengan ketiadaan lahan. Pusat-pusat destinasi wisata di Bukittinggi dan Sawahlunto terdapat pada daerah padat penduduk. Pembangunan jalan baru atau fasilitas baru, mengharuskan pembebasan lahan. Sedangkan lahan di kawasan kota tua Sawahlunto mayoritas dimiliki oleh PT Tambang Bukit Asam. Pada beberapa kota/ kabupaten lain, ganjalan pembangunan infrastruktur diakibatkan karena persoalan penggunaan lahan ulayat. Yang terakhir adalah Ketiadaan Fasilitas Toilet dan Persampahan Yang Representatif. Mayoritas fasilitas toilet yang dipunyai masih di setiap destinasi wisata masih dibawah standard. Bahkan ada destinasi wisata yang memiliki fasilitas toilet. Demikian juga dengan fasilitas persampahan yang belum mendapat perhatian serius di destinasi wisata. Namun yang perlu dikritisi lebih jauh adalah belum adanya manajemen kebersihan dan manajemen persampahan pada organisasi pengelola destinasi wisata. Padahal fasilitas toilet dan persampahan yang baik akan berdampak kepada kenyamanan pengunjung.

Beragam permasalahan yang menimpa infrastruktur pariwisata Sumatera Barat tentunya bukan hal yang mudah untuk diselesaikan dalam waktu cepat. Mengharapkan kucuran lebih besar dana pemerintah juga tidak dimungkinkan karena Sumatera Barat tidak termasuk 10 destinasi unggulan pariwisata Indonesia. Untuk itu Sumatera Bar at perlu memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki untuk lebih mendayagunakan sektor pariwisatanya. Terlepas dari terbatasnya alokasi anggaran untuk infrastruktur pariwisata di setiap daerah kota/kabupaten, namun empat permasalahan utama pariwisata Sumatera Barat haruslah mendapat perhatian yang serius dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder). Bukan perkara mudah dan mungkin butuh kerjasama lintas sektor. Namun dengan begitu, paling tidak pariwisata Sumatera Barat sudah memiliki pijakan untuk melangkah. Momen ditetapkannya Sumatera Barat sebagai destinasi wisata halal nasional dan dunia pada akhir tahun lalu, harus benar-benar dimanfaatkan untuk mempersiapkan pariwisata Sumatera Barat ke arah yang lebih baik. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPK) Propinsi Sumatera Barat Tahun 2014-2025, diharapkan dapat menyelaraskan pembangunan kepariwisataan dan dijadikan pedoman bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan kepariwisataan di daerahnya. Sehingga pariwisata bisa dijadikan sektor unggulan pemerintah Provinsi dan daerah untuk memajukan kesejahteraan masyarakatnya.***

Bau Busuk di Sekitar Jl. Pasar Baru, Pasar Raya Padang Yth. Walikota Padang. Setiap kali melintasi Jl. Pasar Baru, Pasar Raya Padang, saya mencium bau busuk yang sangat menyengat. Dari pengamatan saya, bau itu berasal dari bangkai ikan yang dibuang di area tersebut. Kondisi ini sudah berlangsung sejak berbulan-bulan lalu dan sangat mengganggu kenyamanan pengunjung pasar. Saya berharap hal ini bisa ditindaklanjuti agar warga Padang menjadi lebih nyaman berbelanja di pasar tradisional. Pengirim: +6285365960***

„ Redaktur: Almudazir

„ Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

MK Buka Pendaftaran Gugatan Pilkada JAKARTA, HALUAN – Mahkamah Konstitusi (MK) membuka pendaftaran pengajuan sengketa Pilkada mulai Rabu sekarang. Pembukaan tersebut mengikuti jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru mengumumkan perolehan suara untuk beberapa daerah hari ini. “Loket penerimaan permohonan perkara perselisihan hasil Pilkada untuk Bupati dan Wali Kota mulai tanggal 22 hingga 24 Februari,” ujar Juru Bicara MK Fajar Laksono, Jakarta, Rabu (22/2). Sementara, pendaftaran pengajuan sengketa Pilgub akan dibuka pada 25 Februari dan ditutup 27 Februari. Berdasarkan Peraturan MK Nomor 3 Tahun 2016, pendaftaran permohonan sengketa Pilkada dapat dilakukan setelah pihak penyelenggara, dalam hal ini adalah KPU, mengumum kan hasil perolehan suara. “Permohonan seng keta hanya dapat diajukan oleh pasangan calon serta pemantau pemilihan, yang terdaftar dan memiliki akreditasi dari KPU yang mengajukan perkara perselisihan hasil pemilihan,” tutur Fajar. Setelah melalui proses pendaftaran pengajuan sengketa, MK akan memeriksa kelengkapan permohonan pada 2-3 Maret 2017. Kemudian sidang pendahuluan baru akan dimulai pada 16 Maret hingga 22 Maret. Sebelumnya, pada jumpa pers beberapa waktu lalu, Ketua MK Arief Hidayat mengatakan, pihaknya memiliki waktu 45 hari kerja untuk menyelesaikan perkara sengketa Pilkada. MK memperkirakan perkara sengketa Pilkada akan selesai pada awal Mei 2017. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meyakini bahwa MK dengan jumlah hakim yang hanya delapan orang mampu menangani perkara sengketa hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Meskipun, ia memastikan bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi, pemerintah akan menunjuk satu hakim konstitusi pengganti Patrialis Akbar yang diberhentikan tidak hormat karena diduga terlibat kasus korupsi. Apalagi, JK mengatakan MK memiliki syarat perkara sengketa pilkada yang bisa diterima adalah yang selisih hasil perhitungan suaranya tidak lebih dari dua persen. Sehingga, mampu mengurangi jumlah perkara yang akan disidang kan di MK. Dalam pertimbangannya, hakim konstitusi yang jumlahnya delapan bisa dibagi menjadi kelompok dengan jumlah lima atau tiga untuk menyidangkan perkara sengketa pilkada. Oleh karena itu, diyakini jumlah hakim tidak menjadi kendala bagi MK menangani perkara sengketa Pilkada. (h/ben)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Hanafi Rais Terima Kebulatan Tekad PAN Agam PADANG, HALUAN – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais menerima kebulatan tekad DPD PAN Agam, Selasa (21/2) saat acara penutupan Temu Eksekutif dan Legislatif yang diadakan DPW PAN Sumbar di salah satu hotel berbintang di kawasan Lolong Padang. Sebanyak 6 poin kebulatan tekad yang digagas PAN Agam itu menyangkut target-target

pemenangan di tahun 2019. Kebulatan tekad itu diserahkan Ketua DPD PAN Agam

Andriwarman ke Hanafi Rais, dengan didampingi pengurus lainnya. “Sebenarnya kebulatan tekad ini sudah kami ikrarkan semenjak September 2016. Sekarang baru kami dapat kesempatan untuk menyerahkannya secara langsung ke DPP PAN melalui Saudaraku Hanafi,” ujar Andriwarman, pengusaha kargo dan travel AWR itu sukacita.

KEBULATAN TEKAD – Ketua DPD PAN Agam, Andriwarman menyerahkan kebulatan tekad PAN Agam pada Waketum DPP PAN Hanafi Rais, Selasa (21/2), disaksikan Sekjen DPW PAN, Taslim, Anggota DPR RI dari PAN, Asli Chaidir dan segenap pengurus PAN, di Hotel Pangeran Padang. ALD

Ke-6 poin kebulatan tekad tersebut adalah menjadikan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menjadi Presiden, Ketua DPW PAN Ali Mukhni menjadi Gubernur Sumbar mendatang, Ketua DPD PAN Agam Andriwarman menjadi Bupati Agam, perolehan 1 kursi DPR RI dapil Sumbar II, 2 kursi DPRD Sumbar dapil Agam dan Bukittinggi, dan 12 kursi di DPRD Agam. Kesemua itu, ungkap Andri, bukan sembarang target, tapi telah melalui proses yang panjang dari pemikiran kaderkader PAN Agam di dalam mencermati perpolitikan daerah dan nasional. “Kita telah pernah menjadi partai pemenang pemilu di Agam, untuk itu apa yang telah menjadi tekad itu mudah-mudahan berkat kebersamaan dan kerja keras para kader bisa terwujud,” katanya. Sekarang PAN Agam memiliki 6 kursi di DPRD Agam. Untuk meningkatkan menjadi 12 kursi di tahun 2019, berbagai strategi pemenangan telah dirancang. Kuncinya konsolidasi organisasi dan kerja keras dari para kader untuk mendapatkan simpati masyarakat Agam. “Di internal PAN Sumbar, DPD PAN Agam yang pertama

kali musda dan dilantik dengan dihadiri Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan sekarang seluruh pengurus kecamatan sudah melaksanakan penyegaran. Mudah-mudahan di awal Maret ini pengurus kecama tan itu kita lantik,” sambung Andri. Sementara itu, Waketum DPP PAN Hanafi Rais sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan DPD PAN Agam, dan merasa bangga menerima kebulatan tekad tersebut. “Kita har ap apa yang telah dicanangkan PAN Agam ini menjadi penyemangat para kader lainnya untuk berbuat yang sama demi kemajuan partai, dan kemashalatan ummat,” ujar Hanafi yang juga merangkap sebagai Ketua KPPN (Komite Pemenangan Pemilu Nasional) DPP PAN itu. Adapun komite yang dipimpin putera pendiri PAN Amien Rais itu akan dilebarkan sampai ke kecamatankecamatan di seluruh Indonesia. Di tingkat propinsi atau wilayah ada KPPW, di daerah ada KPPD dan di kecamatan atau cabang ada KPPC. “Semuanya merupakan upaya PAN untuk mensolidkan organisasi menuju kemenangan di 2019,” pungkas Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu. (h/ald)

KPU Klaim Angka Pemilih Tinggi JAKARTA, HALUAN – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyebutkan bahwa partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2017 relatif tinggi. Hal ini disampaikan Ferry berdasarkan hasil hitung cepat KPU yang masuk pusat data.

“Partisipasi relatif tinggi yah. Sedikit atau hampir sama dengan ekspektasi kita yaitu 77,5 persen atau mungkin ya itu 70 sampai 75 persen average-nya,” ujar Ferry di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Rabu (22/2). Meskipun belum bisa me-

ngukur secara keseluruhan karena hasil perhitungan finalnya belum selesai, Ferry memprediksikan bahwa tingkat partisipasi di pilkada serentak 2017 akan lebih tinggi dari Pilkada serentak 2015. Diketahui, tingkat partisipasi Pilkada serentak 2015 men-

capai angka hampir 70 persen. Kalau itu, KPU menargetkan tingkat partisipasi di angka 75 persen. “Lebih tinggi dari Pilkada 2015 kemarin, tapi kita juga belum bisa mengukur secara keseluruhan karena kan hasilnya belum selesai,” ungkap dia.

Ferry mencontohkan tingkat partisipasi di DKI Jakarta mencapai angka 77,1 persen. Di daerah lain, kata dia ada yang mencapai 80 sampai 85 persen. Meskipun, dia mengakui ada juga daerah yang partisipasinya 60 persen. (h/ ben)

SETAHUN KEPEMIMPINAN ZUL ELFIAN- REINIER SETAHUN MEMIMPIN KOTA SOLOK

Di Tangan Zul Efian – Reinier Kota Solok kian Tacelak PEMBANGUNAN jembatan jalan lingkar utara Kota Solok yang dirampungkan tahun 2016.

LAPANGAN Merdeka Solok disulap menjadi stadion mini, lapangan itu juga dibenahi dan dibagian depan dibangun taman kota sejajar Batang Lembang.

PEMBANGUNAN GOR yang representatif dan saat ini sedang dikerjakan pembangunannya. Lokasi GOR di Kelurahan Laing Taluak. www.harianhaluan.com

S

EIRING perjalanan waktu, tanpa terasa, Walikota Solok Zul Elfian dan Wakilnya Reinier sudah setahun saja memimpin Kota Solok. Keduanya dilantik Gubernur Sumbar pada 17 Februari 2016 lalu. Setahun memimpin, keduanya mulai mewujudkan Kota Solok yang melaju dalam pembangunan. Dalam rentang waktu setahun itu, sebenarnya belum bisa dilihat secara utuh makan tangan duet Zul Elfian Reinier dalam membangun Kota Solok terutama di bidang sarana prasarana. Namun keduanya punya semangat lebih. Setidaknya ketika pencalonan, keduanya sudah punya program jangka pendek. Program itu menyentuh kebutuhan masyarakat banyak. Amanat Gubernur Sumatera Barat saat dilantik, dimana begitu jabatan sudah dipundak hendaklah langsung bekerja. Arahan itu memang dibuktikan langsung oleh Zul Elfian bersama Reinier. Kolaborasi Zul Elfian yang seorang birokrat, dan Reinier yang seorang pengusaha mulai membangun impian. Keduanya sudah membaca kebutuhan masyarakat Kota Solok yang perlu menjadi perioritas. Apalagi Zul Elfian bukanlah wajah baru di Kota Solok. Dia merupakan seorang pejabat yang meniti karir dari bawah di Pemda Kota Solok hingga sampai puncaknya menjadi Walikota Solok. Program utama yang dilaksanakan, yakninya mewujudkan impian agar Kota Solok bisa memiliki Gelanggang Olahraga (GOR) yang representative. Keberadaan GOR itu bukanlah pemikiran baru yang dibicarakan melainkan sudah merupakan impian masyarakat sejak era orde baru lalu. Ada tiga kebutuhan Kota Solok yang perlu dihadirkan, yakni GOR yang representative, perluasan wilayah dan air bersih. Dari tiga sektor tersebut, pembangunan GOR berhasil diwujudkan di tahun 2016. GOR itu memang sudah lama dirindukan, entah berapa

kali pergantian Walikota Solok namun belum pernah terealisasi tapi selalu dikunyah-kunyah setiap pertemuan. Begitu Zul Elfian dan Reinier memikul tanggung jawab sebagai Walikota/Wakil Walikota Solok, mereka langsung tancap gas dalam mewujudkannya. Zul Elfian merangkul semua elemen masyarakat, bundo kandung dan ninik mamak. Alhasis, tanah untuk membangun GOR bisa direalisasikan pada lahan seluas 5 hektar, lokasi tanah itu berada di Laing Taluak, tidak jauh dari jalan lingkar utara dan berada di dekat perkantoran UPKB dan Samsat. Saat ini tanah itu sudah tahap pembersihan. Dana yang dicadangkan Rp33 miliar dari APBD Kota Solok. Tidak hanya GOR yang berhasil diwujudkan, melainkan juga pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), kehadiran RSUD itu juga merupakan prestise daerah mengingat hampir semua daerah Kabupaten/Kota memiliki RSUD. Bagi Kota Solok juga tidak ingin ketinggalan, rencana itu akhirnya terwujud di tahun 2016. Perlunya pembangunan RSUD di Kota Solok mengingat rumah sakit milik Pemprov Sumbar di Kota Solok tidak mampu menampung pasien yang berobat, kadangkala sering pasien tidak mendapatkan ruangan menginap jika kondisi pasien harus mendapatkan perawatan menginap. Lebih tragisnya lagi dari segi pelayanan, namun Pemda Kota Solok tidak bisa berbuat banyak karena bukan berada di bawah naungannya. Oleh karenanya, Zul Elfian – Reinier langsung memprogramkan pembangunan RSUD milik Kota Solok, lokasi pembangunan sudah clear yang terletak di batas Kota Solok Bandar Panduang, lokasi itu saat ini berdiri bangunan Dinas Pertanian. Dipilihnya lokasi itu mengingat luas lahan lebih kurang 4 hektare dan sangat mencukupi, berada di pinggir jalan nasional Solok – Singkarak. Secara geografis lokasinya sangat strategis dan mudah

SETAHUN KEPEMIMPINAN - Walikota Solok Zul Elfian dan Wakilnya Reinier saat memberikan keterangan pers tentang setahun kepemimpinannya.

dijangkau oleh pasien yang ingin berobat. Untuk tahap awal dialokasikan dana Rp30,4 miliar. Sistem pelayanan RSUD Kota Solok nantinya jauh berbeda dengan yang dilaksanakan selama ini, pasien yang sakit dan tidak bisa datang ke RSUD langsung dijemput ke rumahnya tanpa ada biaya jemput untuk selanjutnya di rawat di RSUD. Pelayanan memang menjadi pilihan utama yang hendak diterapkan Pemda Kota Solok. Walau berhasil mewujudkan pembangunan GOR dan RSUD, setahun kepemimpinan Zul Elfian – Reinier juga tidak melupakan pembinaan di bidang adat dan agama, program malam bina iman taqwa (Mabit) yang sudah diluncurkan sejak 5 tahun lalu tetap dilanjutkan. Siswa yang hanya terbatas menimba ilmu agama Islam di sekolah dilanjutkan di masjid-masjid terdekat. Siswa sekali semingu berada di mesjid selama dua jam menambah wawasannya di bidang agama islam. Di bidang Adat Basandi Sarak Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) juga tidak ketinggalan, Zul Elfian Reinier selalu menggandeng ninik Redaktur: Bhenz Maharajo

mamak dan ulama dalam melaksana kan pemerintahan sehingga Kota Solok itu terasa milik bersama dan bukan hanya milik Walikota – aWakil Walikota Solok dan aparaturnya saja. Panggung pidato adat diaktif kan setiap bulan dan bagi yang belum punya panggung pidato adat juga dibangunkan oleh Pemda Kota Solok termasuk insentif guru pidato adat. Dengan demikian, generasi muda Kota Solok tidak lupa dengan adat istiadat yang merupakan budaya yang indak lapuak dek hujan dan indak lakang dek paneh, kendati perkembangan teknologi dan pembanguna makin canggih namun adat istiadat tetap diwariskan pada generasi muda Kota Solok. Di kancah nasional Kota Solok juga tidak ketinggalan, sebut saja dalam pengelolaan tata pemerintahan yang baik Kota Solok memperoleh prediket B dan merupakan nilai terbaik untuk ukuran kota kecil, nilai A baru diperoleh Kota Bandung. Begitu juga dalam bidang tertib lalu lintas 2016, Kota Solok berhasil memperoleh piala Wahana Tata Nugraha. (adv) Layouter: Yohanes


UTAMA Mahasiswa Pengendara Motor Tewas PADANG, HALUAN — Seorang pengendara sepeda motor tewas, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Adinogoro, depan stasiun Tabing, Koto Tangah, Padang, Selasa (21/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Korban diketahui bernama Weki Saputra, (21) seorang mahasiswa warga Koto Pulai RT 02 RW 03 Kecamatan Koto Tangah, Padang. Ia meninggal karena mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala. Informasi yang diterima Haluan, kejadian tersebut bermula saat korban mengendarai sepeda motor Mio dengan plat No BA 2385 OG datang dari arah selatan menuju utara atau datang dari arah simpang Damri menuju simpang Muaro Penjalinan. Sesampai di TKP, korban menabrak sepeda motor Vario BA 3379 BO yang dikendarai oleh Delonix Primadia Putra (32) tepat di depanya yang datang dari arah sama. Keduanya terjatuh. Salah seorang warga Taufik (34) mengatakan, ketika itu ia mendengar ada suara yang keras seperti benturan suara motor , saat dilihat rupanya memang motor yang saling tabrakan. Disebutkannya, tabrakan itu terjadi diduga karena menghindarkan lubang. “Mereka satu arah, dan yang satu saya lihat cuma

luka di tangan dan yang satu lagi luka di bagian kepala dan mengeluarkan darah segar,”ujarnya. Dikatakan lagi, seketika itu ia dan warga lainnya langsung datang membantu korban. Dan ia pun menyuruh salah satu warga untuk menghubungi polisi terdekat karena keadaan korban yang amat kritis. “Saya mencoba menolong salah satu korban dan membawanya ke tempat aman. Beberapa jam kemudian barulah polisi datang dan langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat,”ungkapnya. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Hamidi diwakili oleh Kanit Lantas Iptu Sugeng mengatakan setelah mendapatkan informasi ia dan anggota langsung ke TKP dan melihat kedua korban telah dibawa ketempat aman oleh masyarakat. “pengendara sepeda motor BA 2385 OG Weki mengalami pipi kiri lecet, tangan kanan lecet, kaki kiri lecet dan pengendara sepeda motor BA 3379 BO Delonix mengalami cedera kepala dan meninggal dunia di rumah sakit,” katanya. Dikatakan Sugeng, Weki meninggal karena mengeluarkan banyak darah. Untuk sementara kedua barang bukti sudah kita amankan di Unit Laka Polresta Padang “ungkapnya. (h/mg-ina)

Perlu Pembinaan Pasar Nagari di Pasbar

MANUS HANDRI kapasitas dan pemberdayaan pasar. Memanfaatkan potensi yang dimiliki secara mandiri dan terakomodasi dalam pertumbuhan pasar. Di sisi lain, katanya Pemkab Pasaman Barat mempunya kewajiban memfasilitasi dan memberikan fasilitas, perlindungan dan pembinaan. Selain itu pelayanan melalui pembaharuan sikap dan mentalitas pengelolaan tanpa meninggalkan unsur ketradisionalannya. Unsur ketradisionalan tersebut mencakup pendataan dan pembinaan kelembagaan, pengembangan, pengawasan, perencanaan, arah kebijakan, adminis-

trasi dan keuangan. Salah satunya melalui kegiatan pelatihan pemberdayaan monit oring dan pembinaan administrasi pengelolaan pasar nagari. “Pasar nagari itu soko guru perekonomian kenagarian. Berdasarkan permendagri nomor 42 tahun 2007 tentang pengelolaan pasar desa. Ada tujuh manfaat keberadaan pasar nagari itu bagi perekonomian masyarakat,” jelasnya. Lebih jauh ia katakan, manfaat tersebut meliputi tempat memasarkan hasil produksi kenagarian. Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, tempat berintegrasi sosial, menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan pemerintah nagari. Selain itu memberikan perlindungan terhadap pedagang kecil. Memosisikan masyarakat nagari sebagai pelaku ekonomi di pasar nagari. “Berdasarkan hasil evaluasi Pemkab Pasaman Barat bahwa masih banyak pasar nagari yang harus dibenahi. Baik secara fisik, kesehatan, ketataniagaan maupun kelembagaannya,” pungkasnya. (h/idn)

Patrialis: ..................................... Dari Halaman. 1 bersih. “MK itu clear,” kata Patrialis saat keluar dari Gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). Patrialis juga membantah adanya dugaan keterlibatan hakim lain dalam kasus yang saat ini menjeratnya. “Nggak ada. MK itu insya Allah baik. Semua hakim MK baik,” ujarnya. Dia sendri enggan untuk menjelaskan hal-hal terkait pemeriksaannya. Meskipun demikian, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menjelaskan pemeriksaan Patrialis terkait hubungannya dengan tersangka lain dalam kasus ini. “Penyidik mendalami beberapa hal terkait hubungan PAK (Patrialis Akbar) dengan tersangka lain,” ujar Febri. Sejalan dengan penetapan Patrialias sebagai t ersangka,

Pr esiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pembentukan Panitia Seleksi Hakim Konstitusi dan menunjuk 5 anggotanya. Pansel ini langsung bekerja dan mencari pengganti Patrialis Akbar yang tersangkut kasus suap. Meski telah membentuk panitia seleksi, tetapi pemerintah juga menyiapkan kriteria. Pemerintah tak ingin kasus Patrialis terulang. “Orang yang punya p rofesion al tinggi, punya kredibilitas tinggi. Yang bagus semua lah,” kata Mensesneg Pratikno di Istana Negara. Pratikno tak menjawab tegas apakah calon hakim konstitusi tersebut politisi atau bukan. Dia hanya menekankan bahwa orang tersebut haruslah independen. “Kan ini unsur dari pemerin-

tah kita ingin yang independen dan profesional,” kata Pratikno. Pemerintah menargetkan pansel bekerja dengan cepat. Sehingga bisa mengisi kekosongan jabatan untuk menghadapi sidang sengketa Pilkada. Sebagaimana diketahui, KPK telah menetapkan Patrialis yang diduga menerima hadiah atau janji senilai USD 20 ribu dan SGD 200 ribu dari pengusaha impor daging sapi Basuki Hariman. Suap itu diduga berkaitan dengan uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan di MK tersebut. Selain Patrialis dan Basuki, KPK menetapkan Kamaludin dan Ng Feni sebagai tersangka dalam kasus ini. Dua tersangka yang terakhir disebut, menurut keterangan KPK, telah mengajukan diri sebagai justice collabolator. (h/ald)

Gerindra...................................... Dari Halaman. 1 DPC Gerindra mengajukan pemecatan kepada Erisman. Karena, apa yang dilakukannya sudah merusak nama partai dan lembaga DPRD. Bahkan, partai pun tidak akan memberikan pembelaan kepadanya. Meskipun, ia berbicara dan beralibi bagaimanapun. Karena, yang busuk walau disimpan tercium juga. “Meskipun ia juga menuduh saya, berada dibalik ini semua. Berartikan, mengangkat diri saya. Silakan buktikan, dan kalau seseorang sudah gelisah maka orang lain akan disalahkannya,” ujar Afrizal. Sementara itu Pengamat Pemerintahan Asrinaldi mengatakan, tidak semudah itu memecat seseorang dari partai dan lembaga DPRD. Harus ada mekanisme, bukti pendukung dan dasar hukum yang jelas. “Lakukan penyelidikan, kumpulkan bukti dan ikuti mekanisme yang berlaku barulah bisa memecat seseorang dari partai. Apalagi di DPRD, harus ada laporan kepolisian dan izin gubernur untuk memecat dari Ketua DPRD,” katanya. Ditambahkan, harus jelas dulu kasusnya, apakah pidana ataukah amoral. Jika, memang terbukti pecat saja. “Tapi, sayangnya selama ini kasus yang terjadi di DPRD diduga hanya intrik politik saja. Karena, tidak terlihat peran www.harianhaluan.com

7

Ribuan .........................................Dari Halaman. 1

KECELAKAAN DI TABING

PASBAR, HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Manus Handri menekankan perlunya pemberdayaan dan pembinaan pasar nagari/desa di daerah itu. “Saat ini Pasaman Barat memiliki 34 unit pasar nagari. Saat ini pemberdayaan pasar nagari tersebut masih belum maksimal. Perlu dilakukan monitoring, pembinaan administrasi pengelolaan pasar nagari,” tutur Manus Handri kepada Haluan Rabu (22/2). Menurutnya, pasar nagari merupakan pasar yang berdiri di nagari, di tanah ulayat yang dapat melakukan transaksi jual beli. Pasar nagari saat ini sudah menjadi urat nadi perekonomian masyarakat nagari. “Mengingat pentingnya keberadaan pasar nagari, maka Pemkab Pasaman Barat akan melakukan pembenahan melalui pembinaan pasar nagari. Agar pasar nagari dapat berfungsi sebagai peningkatan taraf pelayanan dan tingkat kesejahteraan perekonomian rakyat,” sebut Manus Handri. Manus menyebutkan dalam kondisi itulah pengelolaan pasar nagari perlu dibantu peningkatan

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

Badan Kehormatan (BK) DPRD dalam kasus ini,” katanya. Jika Erisman tidak bersalah, lanjut Asrinaldi, maka ia bisa mengajukan hak konstitusional yang menggugat keputusan partainya. Menurutnya, kasus yang terjadi pada Erisman mencerminkan konflik internal partainya yang sudah pecah. Sehingga, dimanfaatkan orang luar yang akhirnya meluas. “Apakah intrik politik ini, akan terus dilanjutkan. Mubazir sekali, menghabiskan energi yang tidak jelas. Bagaimana akan memikirkan persoalan rakyat,” jelasnya. Asrinaldi meminta masyarakat agar hati-hati dalam memilih wakilnya untuk anggota DPRD. Pemilih harus cerdas, dan jangan tertipu. Terkait dengan pengajuan pemecatannya oleh DPC Gerindra Kota Padang, Erisman yang dikonfirmasi Haluan kemaren mengatakan, ti dak semudah itu Afrizal memecat dirinya. Erisman secara tegas menyatakan bahwa kalau memang ia salah, dia minta untuk dibuktikan. “Tidak segampang itu Afrizal memecat saya. Harusnya, dia membela saya bukannya malah memecat,” katanya. Erisman justru mempertanyakan apa tujuan Afrizal ingin memecat nya dari partai. Menu-

rutnya, seharusnya Afrizal yang dipecat karena tidak bisa memimpin partai. Bahkan, partai pun pecah belah sejak kepemimpinannya. “Saya akan laporkan Afrizal ke pihak berwajib, karena ia juga terlibat dalam persoalan ini,” tegas Erisman. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra meminta BK menuntaskan persoalan antara dirinya dengan Erisman. Karena, Erisman telah bersikap kasar dan menunjuknunjuk mukanya. “Sikap kasar Erisman pada diri saya harus disikapi BK. Karena, perbuatan tidak menyenangkan pada orang lain,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, kasus ini berawal dari laporan Zarmais Amin yang melaporkan Erisman ke Polresta Padang atas dugaan selingkuh dengan istrinya, Yanthy. Saat itu, Zarmais memperlihatkan foto istrinya yang sednag berduaan dengan Erisman. Namun esoknya, Zarmais mencabut laporannya dan menyebutkan bahwa isu perselingkuhan istrinya dengan Erisma, tidak benar. Lalu peristiwa ini melebar kemana-mana. Bahkan berbuntut pada nyaris adu jotosnya Erisman dan Wahyu di gedung DPRD Padang. Keduanya saling tuduh dan janji saling lapor ke polisi. (h/ade)

luskan mahasiswa prodi tersebut,” ujarnya saat memberikan arahan dan kebijakan baru Kemenristekdikti di Kantor Kopertis Wilayah X, Sumbar, Riau Jambi, dan Kepri Rabu, (22/2). Dilanjutkannya, upaya untuk meningkatkan kualitas juga telah dilakukan Kemenristek Dikti salah satunya melalui usulan merger bagi (PT) yang terdapat dalam satu yayasan agar pengelolaan dan kualitasnya menjadi lebih baik. ”Supaya makin kuat dan makin sehat kita usulkan merger saja. Terutama bagi yayasan yang berbeda,” ujarnya. Upaya lainnya, juga dengan meninjau peraturan-peraturan serta kebijakan mana yang relevan dan mana yang perlu diperbarui. Peraturan baru yang akan diimplementasikan terutama untuk

mendongkrak jumlah publikasi melalui Permenristekdikti Nomor 20 tahun 2017. Permen ini diterbitkan guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Dari data Kemenristek dan Dikti per 31 Desember 2017 jumlah guru besar sebanyak 5.216 dan lektor kepala sekitar 33.298. Sementara jumlah publikasi ilmiah Indonesia masih berada di angka 9.989. Hal ini dinilai masih kurang dan masih kalah dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. ”Maka dari itu perlu ada usaha yang harus dilakukan untuk terus meningkatkan publikasi,” imbuh Nasir. Lanjutnya, diperlukan sekitar 7.817 jurnal nasional terakreditasi bagi publikasi lektor kepala dan para mahasiswa S2 dimana asumsi

masing-masing LK dan mahasiswa S2 mempublikasikan satu paper satu penulis. “Sementara saat ini jumlah jurnal nasional baru terdapat 471. Dan jumlah jurnal yang terakreditasi terindeks global hanya sebanyak 28,” pungkasnya. Kemenristek Dikti juga melakukan upaya guna mengantisipasi hal tersebut melalui program akselerasi jurnal dan penggunaan Science and Technology Index (Sinta). Sistem akreditasi nasional sebelumnya hanya memiliki dua kelas kelas A untuk nilai 85-100 dan kelas B untuk nilai 70-85. Maka kini untuk mengakselerasikan jumlah jurnal yang dibutuhkan akan dibuat sistem grading baru melalui clustering SINTA 16. “Kalau nilainya ada di SINTA 1, itu pasti sudah bisa masuk ke Scopus,” jelas Nasir. (h/isr)

Mantan Kabid ............................. Dari Halaman. 1 2)sekitar pukul 14.00 WIB. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU yang non aktif semenjak Desember 2016 lalu itu sempat dilakukan pemeriksaan oleh jaksa dari pukul 09.00 Wib. Zul Arman datang ke Kejaksaan Negeri Payakumbuh didampingi dua penasehat hukumnya. “Satu tersangka ditahan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Hasbih dan Kepala Seksi Pidana Khusus Andhika P Sandy setelah penahanan Zul Arman. Sebelum ditahan, kesehatan Zul Arman diperiksa tim medis. “Tersangka sebelum ditahan dalam kondisi sehat,”ucap Kajari Hasbih lagi. Dijelaskannya, tersangka sudah 6 kali dilakukan pemeriksaan semenjak bergulirnya dugaan korupsi pembangunan drainase di Jalan Tan Malaka Payakumbuh Dari status saksi, status Zul Arman dinaikkan jadi tersangka dan kemudian ditahan. “Dari

keterangan saksi, m enguatkan dugaan keterlibatan tersangka dalam korupsi tersebut hingga akhirnya di tahan,”ucap Hasbih. Zul Arman dititipkan di Lembaga Permasyarakatan kelas II B Payakumbuh sebelum kasus tersangka dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Padang. Saat ditahan jaksa, tersangka terlihat pasrah terhadap proses hukumnya. Terseretnya tersangka, berawal dari proyek pembangunan drainase pada 2014 lalu senilai Rp948 juta yang bersumber APBD Kota Payakumbuh. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Dinamo, membangun sepanjang 300 meter drainase di lajur kiri di jalan Tan Malaka. Ketika proyek dengan kontrak selama 6 bulan itu selesai pada Desember 2014, drainase yang seharusnya berfungsi untuk pembuangan air di badan jalan malahan tidak berfungsi. Saat hujan, badan jalan Tan Malaka

sepanjang lokasi dibangunnya drainase malah terjadi luapan air hujan hingga banjir. Dari sana, mulai kecurigaan jaksa terhadap proyek drainase tersebut. Satu persatuan yang turut terlibat dalam pembangunan drainase dipanggil penyidik. Zul Arman yang saat itu sebagai PPK serta sejumlah PPTK termasuk pihak rekanan CV Dinamo turut dimintai keterangannya oleh penyidik. Tak hanya itu, mantan Kepala PU Kota Payakumbuh Muswendri Evites turut dimintai keterangan. Dengan perlahan, dugaan korupsi proyek tersebut mulai terlihat jelas setelah adanya audit dari BPKP hingga akhirnya PPK, Zul Arman di tetapkan sebagai tersangka dan ditahan. “Saksi-saksi lainnya juga dipanggil dalam melengkapi berkas tersangka untuk dilimpahkan ke pengadilan,”tegas Kajari Payakumbuh. (h/ddg)

Afrianti ........................................ Dari Halaman. 1 darah. Sebab, darah istrinya juga mulai berkurang (Anemia), dan sangat membutuhkan golongan darah 0. “Saya sangat sedih dan terpukul dengan penderitaan yang dialami istri saya saat ini. Sudah tidak ada lagi uang untuk biaya berobat. Semua persediaan dan tabungan sewaktu saya bekerja di Malaysia dulu sudah habis. Diperkirakan semua biaya sudah habis 10 ribu ringgit untuk biaya berobat sewaktu di Malaysia dulu,” terang Nopal. Ia mengakui, sewaktu istrinya berobat di Malaysia dulu, hanya lewat jalur umum, tentu sangat mahal biayanya. Akhirnya pihak RS Malaysia menyarankan agar istrinya dirujuk saja ke RSUD yang ada di Kampung. “Sebab, kalau pasien bukan asli pribumi di sana, maka akan lebih mahal lagi biayanya. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang kampung saja,” ungkapnya. Diceritakannya, sewaktu sampai di Padang, istrinya sempat dirawat selama tiga hari di RSUP

M. Djamil kota Padang. Namun, melalui jalur umum, karena saat itu ia tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan. “Saat dirawat selama tiga hari di RSUP M.Djamil Padang. Istri saya sudah diperbolehkan pulang. Saat itu, dokter mengatakan istri saya sudah normal. Namun ketika saya cek darah ke labor, tiba -tiba pihak labor tidak memperbolehkan istri saya pulang, sebab ginjal istri saya memang tidak berfungsi dengan baik, kata mereka. Namun, saya tetap memutuskan untuk pulang kampung, sebab uang untuk biaya pengobatan sudah menipis,” katanya dengan nada sedih. Lebih lanjut kata dia, tidak beberapa lama dikampung, istrinya kembali mengalami sesak nafas. Sehingga harus dilarikan ke RSUD M Zain Painan. Namun, pihak RS menyarankan untuk segera dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang. “Tapi apa daya, uang sudah tidak ada lagi. Tempat mengadu kepada sanak saudara di kampung juga tidak ada, terpaksa kami

bertahan di sini saja,” ungkapnya. Ditambahkannya, kartu BPJS kesehatan yang dimilikinya hanya bisa aktif pada tanggal 2 Maret 2017. Sementara untuk biaya perawatan ia tidak mempunyai simpanan lagi. Hal itu, membuat ia bertambah bingung dan sangat berharap kesembuhan istrinya. “Saya ingin sekali membawa istri ke RSUP M.Djamil Padang. Namun, apa daya biaya yang menjadi kendala utama. Paling tidak untuk biaya sekali cuci darah bisa menghabiskan uang sekitar Rp5 juta pak. Sementara uang saya tidak ada lagi,” tutupnya. Bagi para donatur atau dermawan yang tersentuh hatinya ingin membantu biaya pengobatan Afrianti (34), warga Tuik Koto Gunuang Kampung Baru, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), silahkan mendatangi RSUD M.Zein Painan. Mereka sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan. (h/mg-kis)

Penyidik....................................... Dari Halaman. 1 penetapan tersangka, selanjutnya penyidik akan meningkatkan kasus tersebut ke tahap penuntutan. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Dwi Samudji, saat ditemui di Kantor Kejati Sumbar, Rabu (22/2) mengatakan, pihaknya telah memeriksa 19 saksi terkait kasus korupsi dengan modus SPj Fiktif, pada proyek pengadaan lahan di Jalan Samudera Kota Padang dan pengadaan lahan untuk pembangunan Jembatan Layang (Fly Over) Duku Padang Pariaman. “Sudah dilakukan gelar perkara oleh tim penyidik, tapi belum tahu kapan selesainya. Soalnya saya tidak ada dalam tim, bisa jadi hari ini atau besok (hari ini.red). Saya sifatnya hanya menunggu laporan dari tim penyidik itu,” kata Dwi. Nantinya, lanjut Dwi, dari hasil gelar perkara tersebut pihaknya dapat menentukan tersangka dalam kasus SPj Fiktif tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Dwi mengaku masih belum mendapat laporan siapa saja yang ditetapkan penyidik sebagai tersangka. Nama tersangka masih dikantongi oleh tim penyidik, dan laporan tersebut belum sampai ke mejanya. Dalam kasus ini, Dwi Samudji mengakui bahwa pihaknya telah menyita beberapa berkas terkait dugaan korupsi pada dua proyek tersebut. Meskipun Dwi tak menyebutkan berkas-berkas apa saja yang disita, ia memastikan berkas-berkas tersebut akan menjadi temuan-temuan dalam laporan tim penyidik nantinya. Selain itu, untuk kasus ini Dwi

mengaku Kejati Sumbar juga melakukan penghitungan kerugian keuangan negara sejak kasus mulai diproses oleh intelijen kejaksaan pada pertengahan Desember tahun 2016 lalu. Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan angka pasti kerugian tersebut karena proses audit masih dilakukan. “Kami memang belum koordinasi dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk hal ini. Namun, penghitungan kerugian sudah dilakukan. Terkait jumlahnya, tidak bisa serta merta mengikuti angka-angka yang beredar di publik itu. Karena sampai sekarang pun penghitungan kerugian belum tuntas kami lakukan. Meskipun begitu, laporan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah kami sampaikan,” katanya lagi. Kasus SPj Fiktif sendiri menyeruak ke permukaan setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menggelar konferensi pers pada 5 Januari lalu. Dalam kesempatan itu, Pemprov melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ali Asmar menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari BPK RI Perwakilan Sumbar, bahwa telah terjadi penyelewengan anggaran dengan modus SPj Fiktif di Dinas Prasjaltarkim Sumbar sejak 2013 hingga 2015 senilai lebih kurang Rp43 miliar. Dalam kesempatan itu, Pemprov juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memanggil dan memeriksa oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial YSN yang bekerja sebagai PPTK pada Dinas Prasjaltarkim. Sekda menyatakan, Redaktur: ALMUDAZIR

bahwa berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa YSN bekerja sendiri dalam melakukan penyelewengan anggaran tersebut. Pernyataan Pemprov dengan dasar pemeriksaan YSN tersebut memantik perhatian banyak kalangan, termasuk akademisi, praktisi hukum, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kemahasiswaan. Menurut banyak kalangan, korupsi bermodus SPj Fiktif senilai Rp43 miliar tidak mungkin dilakukan sendiri, sehingga pernyataan pemprov dianggap sebagai upaya melokalisir temuan dan melindungi keterlibatan pihak-pihak tertentu. Puncaknya, masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar (KMSS) menggelar aksi damai di halaman Kantor Kejati Sumbar pada 16 Februari, dan menyampaikan tuntutan agar Kejati Sumbar mengusut tuntas kasus SPj Fiktif tersebut secara transparan. Dwi Samudji saat itu yang menemui KMSS mengatakan bahwa penyelidikan telah dilakukan sejak 4 Februari, dan ditingkatkan ke tahap penyidikan pada 8 Februari. “Kejati Sumbar mesti mengusut tuntas kasus tersebut, mengungkapkan secara terang siapasiapa saja yang terlibat, melibatkan PPATK untuk menelusuri aliran dana Rp43 miliar itu, dan menyerahkan kepada KPK kalau Kejati merasa tidak sanggup. Karena kuat dugaan kami, ini kasus korupsi berjemaah,” kata Nurdin Hamzah, Koordinator Umum (Kordum) dalam aksi damai tersebut. (h/isq) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEKOLAH BERSIH

PAUD Kartika Jaya Bukittinggi Segera Direnovasi BUKITTINGGI, HALUAN - Untuk mening katkan semangat belajar dan kenyamanan para anak didik di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) TerpaduKartikaI–57segeramelakukandirenovasi. Menurut Dandim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, renovasi PAUD tersebut mendesak untuk dilakukan. Tujuan adalah untuk menciptakan kenyamanan dalam suasana belajar bagi para anak didik yang merupakan generasi bangsa penerus. “Saya lihat kondisi sekolah ini sudah sangat memprihatinkan, beberapa fasilitas sarana prasarana bermain dan lokasinya yang sempit juga tidak respresentatif lagi. Tentu saja hal ini akan menciptakan iklim yang kurang nyaman bagi pendidik dan anak didiknya. Untuk itulah, sentuhanrenovasisangatdibutuhkan,”ungkapLetkol KavSalimKurniawanDewantara,Rabu(22/2). Dalam kesempatan itu, Salim mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya pada para donatur yang ikut membantu renovasi ini. Salim juga menyebutkan, dalam renovasi PAUD Kartika Jaya ini, juga dibantu oleh kedermawanan para pengusaha yang ada di Bukittinggi. Mereka para pengusaha merasa tersentuh hatinya melihat kondisi tempat belajar yang kurang respresentatif bagi anak didik, karena itulah merekaturutsertamembanturenovasiini,terangnya. Ia berharap, semoga saja renovasi ini mampu menciptakan situasi yang nyaman bagi para pendidik dan peserta didik di PAUD Kartika Jaya dan mampu menggenjot serta mengukir prestasi yang lebih baik lagi dari masa sebelumnya. Sementara itu, Kepala Sekolah Paud Kartika Jaya, Nursyam menyambut baik rencana Dandim ini. Ia mengaku sangat bersyukur adanya perhatian dari Dandim untuk merenovasi bangunan sekolah. “Baru kali ini ada Dandim yang memberi perhatian khusus untuk PAUD Kartika Jaya. Karena renovasi ini sangat kami butuhkan sejak lama sekali untuk menciptakan situasi dan kondisi yang baik dalam suasana belajar dan mengajar baik untuk kelas Taman Kanak-kanak ataupun Kelompok Bermain (KB),” ungkapnya. Iamengakusudah34tahunmengajardiTKdan Paud Kartika Jaya, proses belajar mengajar di PAUD itutidakketinggalandengansekolahlainnya.Bahkan, PAUD itu juga mampu mengukir prestasi di tingkat PAUD Provinsi Sumatera Barat. Sayangnya, masih minimdengansaranaprasaranabermain,karenahal itumerupakansalahsatukebutuhanbagianakdidik. semogadenganadanyarenovasiinimampumemberi semangatbarubagipengajardananakdidik. (h/ril)

Dharmasraya Bebas Pungutan DHARMASRAYA, HALUAN - Bupati Dharmas raya Sutan Riska Tuanku Kerajaan kembali menegaskan kepada masyarakat, bahwa untuk tahun ini Kabupaten Dharmasraya tidak ada lagi pungutan uang komite dalam bentuk apapun itu. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat membuka RAT Koperasi Lubuk Karya Rabu (22/2), di Kenaga rian Koto Tinggi Kecamatan Koto Besar. “Saya tegaskan bahwa untuk tingkat TK, SD, SLTP tidak ada lagi pungutan disekolahsekolah, dalam bentuk apapun itu. Karena kita telah menganggarkan bantuan untuk TK sebesar Rp 25 juta , SD sebesar Rp 50 juta dan SLTP sebesar Rp 75 juta persekolah,” jelasnya. Kata Bupati kebijakan sekolah bebas dari pungutan ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah terhadap pendidikan di Dharmasraya serta untuk memberikan keringanan beban bagi orang tua dalam memenuhi biaya pendidikan anak. “Jadi tidak ada lagi ala san bagi orang tua, untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya. Sebab kita di Dharmasraya

tidak ada lagi pungutan dalam bentuk apapun itu,”jelasnya. Dikatakan Bupati, jika ada sekolah yang masih menerima pungutan disekolah silahkan laporkan kepada bupati. Sebab iuran komite atau segala bentuk iuran apapun itu untuk tahun ini sudah dihapus dan digantikan oleh pemerintah dananya dalam bentuk operasional sekolah. “Jika masih ada yang memungut, kita nanti akan langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Saya tegaskan bahwa tidak ada lagi uang pungutan disekolah-sekolah,” tegasnya. Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Dharmas raya Reno Lazuardi mengatakan dimana biaya operasional yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 itu akan dialokasikan untuk Taman KanakKanak (TK) sebesar Rp25 juta. Kemudian, tingkat sekolah

Dasar (SD) dialokasikan sebanyak Rp50 juta, dan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dialokasi sebesar Rp75 juta. “Secara umum biaya operasional sekolah dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur seko lah dan kegiatan lainnya yang tidak terakomodasi dalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS),”tegasnya. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah setempat saat ini tengah mempersiapkan regulasi sebagai pedoman bagi sekolah untuk menggunakan anggrana yang akan diberikan untuk sekolah. “Nanti akan ada Peraturan Bupati (Perbub) agar penggunaannya tepat sasaran. Kami targetkan selesai Maret, setelah itu dananya akan lansung dicairkan,” ujarnya. Ia mengajak semua kepala sekolah, d ewan guru serta orang tua agar mendukung proram tersebut sebagai penjabaran pemerintah dalam me wujudkan pemerataan pendi dikan. “Pihak sekolah diharap kan tidak lagi memungut biaya pendidikan dengan dalih apapun yang dapat membebani orang tua,” ujarnya. (h/dn/hms)

ANTUSIAS PENGABMAS - Murid SD Negeri 23 Pasia Sabalah, Kecamatan Koto Tangah, Padang antusias mengikuti penyuluhan Jajanan Sehat Bergizi, pemeriksaan golongan darah dan berbagai kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) oleh Dosen dan mahaiswa STIKes Perintis di sekolah ini. IST

IAIN Bukittinggi Buka Jurusan Manajemen Haji dan Umrah BUKITTINGGI, HALUAN - Kompleksitas permasalahan dalam penyelenggaraan haji dari tahun ke tahun menuntut lahirnya suatu sistem manajemen yang mampu mengakses segenap fungsi-fungsi manajerial seperti, perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, serta adanya pengawasan guna mencapai penyelenggaraan haji yang aman, lancar, aman, tertib, teratur dan ekonomis. Secara singkat dapat dikatakan manajemen haji diperlukan untuk terciptanya penyelenggaraan haji yang efektif, efisien dan rasional. Manajemen Haji dan Umrah di masa mendatang harus dilakukan secara profesional.

Oleh karena itu, IAIN ibadah, manasik haji dan Bukittinggi membuka progumrah yang sesuai dengan ram studi Manajemen Haji sunnah. “Insya Allah jurusan dan Umrah pada Fakultas manajemen haji dan umrah Ekonomi dan Bisnis Islam yang berada dibawah FEBI (FEBI) untuk memenuhi kedengan kurikulum yang bisa butuhan tersebut. menjawab kebutuhan maDekan FEBI IAIN Bukitsyarakat, akan memberikan tinggi H. Harfandi, SE. Msi contoh dalam pengelolaan mengatakan manajemen haji haji dan umrah secara akaH. HARFANDI dan umrah diperlukan dalam demik maupun praktek dehal penawaran jasa untuk biro ngan mengedepankan nilaiperjalanan haji dan umrah. Dalam nilai ibadah, karena haji dan umrah pelaksanaannya, FEBI IAIN akan ini merupakan bagian dari aspek iba menyusun kurikulum yang disesuai- dah bagi kaum muslimin.” Terangnya. kan dengan kebutuhan pasar, seperti Ia mengimbau kepada calon mahadalam bidang Manajemen pengelosiswa untuk dapat memilih jurusan laan haji dan umrah, bidang aspek manajemen haji dan umrah, dalam

rangka memperoleh pengetahuan dalam bidang pengelolaan haji dan umrah dan juga cara-cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang benar sesuai dengan tuntunan rasulullah. Dengan adanya jurusan manajemen haji dan umrah diharapkan kepada mahasiswa dan lulusan dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan travel haji dan umrah. Disamping itu juga memberikan pengetahuan dibidang manasik haji sesuai dengan sunnah. Saat Ini FEBI IAIN membuka 3 jurusan baru, yaitu jurusan manajemen haji dan umrah S1, jurusan manajemen bisnis islam S1, dan jurusan pariwisata S1.(h/wet)

LAPSUS DPRD SOLOK MAKSIMALKAN POTENSI PAD

DPRD Genjot Pembahasan Tiga Ranperda Wakil Bupati Solok,Yulfadri Nurdin SH.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Yondri Samin SH MH memimpin sidang paripurna tentang jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi mengenai tiga Ranperda.

AROSU K A , H A LUAN DPRD Kabupaten Solok meyakini Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih memiliki peluang untuk ditingkatkan. Dengan alasan itu,legislator daerah penghasil beras ini mengenjot pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diyakini bisa meningkatkan PAD, di ruang paripurna DPRD,Arosuka, Rabu (22/2). Ketiga Ranperda yang diyakini bisa menjadi dewa penyelamat itu adalah Ranperda Perubahan Atas Perda Kabupaten Solok No 6 tahun 2004 tentang Perusahaan Daerah Solok Nan Indah, Ranperda Perubahan Kedua Atas Perda Kabupaten Solok No 8 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa umum dan Ranperda tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. Dari tiga Ranperda itu, mayoritas fraksi masih meragukan Ranperda Perubahan Atas Perda Kabupaten Solok No 6 tahun 2004 tentang Perusahaan Daerah Solok Nan Indah (PD Solinda) bisa meningkat PAD. Namun semua fraksi masih tetap yakin PD Solinda ini masih bisa menjadi salah satu sumber PAD, dengan catatan perusahaan daerah itu dibenahi secara menyeluruh,

Juru bicara Fraksi PKS, Harry Pawestri dalam pandangan umum frkasi mengatakan, PD Solinda selama ini memang dipandang sebelah mata. Karena sejak mulai berdiri pada tahun 2004 sampai sekarang belum pernah beruntung dan tak pernah pula memiliki kontribusi dalan PAD. Agar PD Solinda ini bisa tumbuh sehat serta bisa berpartisipasi dalam peningkatan PAD,perusahaan ini harus dikelola secara professional,tidak dicampuri oleh kepentingan aparat pemerintah,apalagi menjadi bagian dari kepentingan politik pihak tertentu. Disamping itu,semua personel yang ada dalam organisasi perusahaan harus orang yang kompeten dan tak mudah diintervensi. “Jangan sampai perusahaan ini dikelola oleh orang yang hanya sekedar numpang nama,tidak bekerja dan tidak punya inovasi tetapi memerima gaji,”ujar Harry Pawestri. Hal senada juga diungkapkan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Juru bicara PPP, M.Syukri mengatakan,agar perusahan daerah ini akan tumbuh sehat,PD Solinda harus menggunakan jasa konsultan proesional,minimal grade A

MEMBAHAS - Legislator Kabupaten Solok membahas tiga Ranperda dengan serius.

yang track recordnya sudah teruji dalam mendampingi perusahaan-perusahaan mul tinasional sebelum menjalankan bisnisnya. Sedangkan Fraksi Bintang Nurani melalui jurubicaranya,H.Erpalis justru menilai PD Solinda sebagai perusahaan abal-abal dan tak mungkin bisa disehatkan lagi. PD Solinda dinilai sebagai perusahan abal-abal karena sampai saat ini tak punya kantor dan tak jelas pula jenis usaha dan jumb lah kariawannya. Untuk itu,Fraksi Bintang Nurani meminta pihak Pemkab Solok untuk menunjukkan keberadaan kantor dan jenis usaha yang sedang dilakukan. Pemkab Solok harus memaparkan secara

transparan kondisi perusahaan daerah itu saat ini. Dengan mengetahu kondisi riil baru bisa kita membenahi agar perusahaan ini lebih maju dan kompetitif. Menanggapi keraguan kalangan legislator ini,Pemerintah abupaten Solok melalui Wakil Bupati,Yulfadri Nurdin SH mengatakan, PD Solinda sampai saat ini memang belum mempunyai kantor yang representative. Karena perusahaan ini masih berkantor di bekas Gedung Promosi Dinas Koperindag, UMKM di Jalan By Pas Selayo. Saat ini PD Solinda hanya memiliki dua orang kariawan yang terdiri dari satu orang direktur dan satu orang bendaharawan. “Sejak didirikan pada tahun 2004

Jurubicara Fraksi PPP, M.Syukri.

Jurubicara Fraksi Bintang Nurani,H.Erpalis SH. www.harianhaluan.com

Jurubicara Fraksi PKS,Harry Pawestrie.

Jurubicara Fraksi PDI Perjuangan,Surimariadi. Redaktur: Dodi Nurja

lalu, perusahaan ini belum berjalan maksimal dan belum dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan PAD,” kata Yulfadri Nurdin. Lebih jauh dikatakannya, saat ini PD Solinda tidak dalam kondisi sehat, satu satunya usaha yang dimiliki saat ini hanya kebun teh dengan luas lahan lebih kurang 15 Ha, yang terdiri dari 10 kapling dan yang aktif hanya 8 kapling karena 2 kapling lainnya sudah terbakar. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan Pemkab Solok,maka dalam rangka mewujudkan perusahaan daerah yang sehat dan mampu berkontribusi kepada daerah untuk membuka lapangan kerja baru dan mengembangkan potensi daerah,maka perlu dilakukan pembenahan terhadap kelembagaan perusahaan daerah ini. Berdasarkan kajian pemerintah darah,kata Yulfadri Nurdin,kedepannya PD Solonda diharapkan dapat bergerak dalam beberapa bidang usaha yang terdiri dari agribisnis,perceta kan, industry kecil dan menengah, kepariwi sataan, perdagangan dan jasa.(adv) Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

9

TUNTAS TAHUN INI

Jalan Nipah-Teluk Bayur Dilanjutkan PADANG, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar menganggarkan Rp16 miliar lebih untuk penuntasan Jalan Nipah -Teluk Bayur. Ditargetkan jalan ini akan dapat difungsikan maksimal pada tahun depan.

Pemko Gerakkan Tanam Cabai PADANG, HALUAN—PKK Padang sebagai mitra pemerintah melaksanakan gerakan tanam cabai. Dan kelompok Dasawismalah yang menjadi percontohan dalam kegiatan tersebut. “Gerakan menanam cabai merupakan kesinambungan dari gerakan yang dicanangkan di tingkat provinsi. Kita giatkan tiap rumah tangga di Kota Padang untuk menanami pekarangan mereka dengan cabe. Minimal untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” ujar Ketua PKK Padang, Harneli Mahyeldi di Palanta, kemarin. Harneli menyebutkan penanaman cabai dan bahan pangan lainnya seperti sayursayuran di pekarangan lebih memberikan keamanan terhadap pangan yang dihasilkan. Untuk pupuk sebaiknya memilih kompos atau pupuk organik. Saat ini, kompos telah bisa dihasilkan oleh dasawisma. Dimanfaatkan untuk tanaman mereka sendiri. “Dengan cara ini, tiap kegiatan kita akan lebih berkesinambungan. Dasawisma yang telah terbina tentu bisa sukses seperti kegiatan dasawisma selama ini,”ucap Harneli. Harneli pun menuturkan, jika penanaman cabai sukses, dasawisma berhasil memotivasi keluarga-keluarga di daerahnya. Nantinya, akan berkesempatan untuk mengikuti berbagai pertandingan. Pada tahap awal ini, PKK akan melihat dari jumlah bibit yang dibagikan, berapa penambahannya dari dinas atau swadaya. Ketersediaan pangan memang diupayakan Pemko sebab berapapun pangan yang dihasilkan di kota ini belum mencukupi kebutuhan warga kota. “Pemko akan mendukung apapun gerakan yang dibuat untuk memenuhi ketersediaan pangan. Pangan ini turut berkontribusi terhadap inflasi,”ujar Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang didampingi Kepala Dinas Pangan Heryanto Rustam. Gerakan menanam cabai ini upaya menstabilkan harga cabai, salah satu diantara pangan yang dibutuhkan. Sedikit saja ada gejolak harga, ada yang melakukan aksi borong. Yang tak kebagian akan berupaya mencari. Permintaan tinggi maka harga akan makin tinggi. “Cabe, jengkol, daging dan beras merupakan penyumbang inflasi di Kota Padang,”ucap Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Padang Heryanto Rustam mengatakan, masyarakat sudah harus menanam cabai. Minimal akhir Februari harus direalisasikan karena untuk mengejar masa panen. Sehingga bulan puasa sudah bisa diambil hasilnya. (h/mg-mel)

KEMBALI DILANJUTKAN — Salah seorang warga tengah melintasi jalan tembuh Nipah – Teluk Bayur, Padang, beberapa saat lalu. Jalan tembus Nipah-Teluk Bayur sendiri merupakan jalan yang melewati bukit Siti Nurbaya dengan panjang jalan 7 kilometer dan pembangunannya terhenti sejak 2016. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar menganggarkan Rp16 miliar lebih untuk penuntasan Jalan Nipah -Teluk Bayur. Ditargetkan jalan ini akan dapat difungsikan maksimal pada tahun depan. HUDA PUTRA

Kepala Dinas PUPR Sumbar, Fathol Bari, melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dedi Rinaldi, kepada Haluan mengatakan, saat ini masih ada 2,5 kilometer lagi yang belum diaspal. Sementara sisanya telah diaspal. Ditargetkan tahun depan Jalan Nipah - Teluk Bayur ini selesai dikerjakan. “Kita anggarkan 16 miliar untuk pengerjaan ini. Kalau lahan itu sudah bebas semua. Sekarang aspal jalan yang masih tanah,” kata Dedi Rabu (22/2), di kantornya. Seperti diketahui, pengerjaan jalan Nipah – Teluk Bayur sepanjang 7 kilometer yang dimulai semenjak 1990 silam diren-canakan sebagai kawasan wisata yang juga sebagai jalur alternatif untuk pe-mecah macet di kawasan Teluk Bayur. Jalan ini memiliki arti penting dan menjadi proyek strategis Pemprov Sum-bar. Keberadaan-nya dapat menjadi jalan pem-buka pengembangan wilayah Ko-ta Padang. Tak hanya itu, ruas jalan ini juga menjadi salah satu

jalur pariwisata di samping penunjang kegiatan ekonomi masyarakat karena itu belum dapat ditentukan apakah jalan ini masuk kategori jalan provinsi atau jalan kota. Pembangunan jalan Nipah - Teluk Bayur ini diharap juga menjadi pendu-kung bagi rencana Pemko Padang untuk menjadikan Gunung Padang menjadi kawasan wisata terpadu yang dilengkapi dengan fasilitas penginapan, lapangan golf, pemugaran kota tua dan pemugaran kawasan Muaro Pantai Padang menjadi pelabu-han. Dalam perjalanannya proyek ini sempat tersendat de-ngan persoalan lahan berupa tanah makam yang terkena imbas proyek ini, sehingga membutuhkan waktu untuk mengganti rugi setiap makam yang terkena proyek ini. Haluan mencatat setidaknya ada ratusan makam dari warga Tionghoa dan 1.000 warga muslim yang harus dipindahkan demi ke-lan-caran proyek ini. (h/ isr)

PENGAWAS DAN PENGURUS PSM DIKUKUHKAN WAKO

PSM Agar Jadi Lokomotif Bisnis PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah secara resmi mengukuhkan Dr. Miko Kamal, SH. MH sebagai Dewan Pengawas dan Ir. Corri Saidan, M.Si selaku Dewan Pengurus Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) periode 2017-2021. Pelantikan tersebut berlangsung di ruang kerja Walikota, Rabu (22/2), disaksikan jajaran Direksi dan Komisaris Perumda PSM serta beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang. Dikatakan Walikota, “Kepengurusan yang dilantik ini

sudah memiliki struktur yang lengkap, yaitu 3 orang jajaran direksi dan 3 orang dari pengawas.” Dengan struktur Perumda yang lengkap itu pada jajaran direksi dan pengawas, tentu akan semakin mantap perjalanannya. Sejalan dengan harapan yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda), Perumda tersebut diharapkan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. “Bahkan, ada beberapa hal yang agaknya mesti segera dilaksanakan Perumda PSM ke depan. Seperti kelengkapan yang mesti dilengkapi, perencanaan, prioritas program dan kegiatan yang akan dilakukan,” imbuh Wako dalam

arahannya. Dijelaskan lebih lanjut, keberadaan Perumda PSM ini tak terlepas dari upaya menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Padang. Baik dalam mempercepat proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Perumda ini sangat berperan antara lain dalam pengelolaan aset yang kita miliki, juga peningkatan hubungan kerjasama dengan pihak-pihak ketiga yang memerlukan keberadaan Perumda tersebut,” terangnya. Di samping itu tambah, eksistensi Perumda PSM juga sangat diharapkan. Karena itu, jajaran direksi dan pengawas

WALIKOTA Padang Mahyeldi mengukuhkan Dr. Miko Kamal, SH. MH sebagai Dewan Pengawas dan Ir. Corri Saidan, M.Si selaku Dewan Pengurus Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) periode 20172021. HUMAS

dituntut untuk bisa profesional, mandiri dan kompetitif dalam mengemban tugas dan jabatannya. “Kita harapkan juga, semoga Perumda PSM ini dapat memudahkan program kerja

sama yang dibangun Pemko Padang dengan pihak-pihak dari dalam bahkan luar negeri. Sehingga menjadi lokomotif bisnis di daerah, sekaligus mitra lokal bagi investor asing nantinya,” katanya. (h/vie/)

DIPAKSA ORANG TUANYA

Anak 9 Tahun Tertangkap Mencuri PADANG, HALUAN — ZRH (9), seorang anak di bawah umur ditangkap oleh Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Lubukbegalung karena mencuri di kawasan UPI Convention Center, kemarin.Diduga ZRH mencuri karena paksaan dari orang tuanya. Informasi yang diterima Haluan dari Kapolsekta Lubukbegalung Kompol Asril Prasetya, Rabu (22/2), penangkapan pelaku ini dilakukan karena adanya laporan kehilangan yang dialami oleh seorang mahasiswi Yolanda Rahmadani (19). Ia mengaku uangnya

www.harianhaluan.com

sekitar Rp2,5 juta dicuri oleh seorang anak di UPI Convention Center. Laporan tersebut dituangkan dalam Laporan Polisi : LP / 89 / K / II / 2017 / Lubeg tanggal 14 Februari 2017. Masih pada hari yang sama, korban bersama rekannya menemukan keberadaan pelaku d i Jalan Ganting Kecamatan Padang Timur, sehingga mereka langsung melakukan pengejaran. Namun, pelaku tersebut langsung lari dan berusaha menyelamatkan diri. Korban dan rekannya langsung berteriak meminta

pertolongan warga untuk menangkap pelaku yang merupakan seorang anak perempuan kecil. Ketika warga menangkap pelaku, ibu pelaku Noflinda (33) dan ayah tirinya Lis (37) yang saat itu berada di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) langsung menghalang-menghalangi warga untuk menangkap anaknya. Melihat situasi yang rumit seperti itu, koorban langsung menelfon anggota Polsek Lubuk Begalung untuk datang ke lokasi untuk mengamankan pergesekan antara warga dengan kedua

Redaktur: Afrianita

orangtua pelaku ini. Beberapa saat kemudian, pihak kepolisian langsung membawa pelaku ZRH (9) dan kedua orangtuanya ke Mapolsek Lubuk Begalung untuk dimintai keterangan terkait aksinya melakukan pencurian. Dari pengakuan pelaku, ia telah melakukan pencurian terhadap korban Yolanda Ramadani pada Selasa (14/2), dan mirisnya, pelaku juga mengaku telah menjalankan aksi pencurian tersebut selama tiga tahun, yaitu ketika umurnya masih enam tahun. (h/mg-ina)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JANUARI DAN FEBRUARI 2017

Disnakerin Tangani 17 Kasus PHK Pengedar Sabu Tertangkap di Pampangan PADANG, HALUAN — Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang berhasil menggagalkan peredaran tujuh paket narkoba jenis sabu, dari seorang tersangka, Selasa (21/2) Jalan Kalu Kanal Banjir RT 004 RE 005, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Tersangka yang diketahui bernama Afrizal (24) ditangkap ketika hendak melarikan diri dan menyembunyikan barang bukti sabu dari dalam rumahnya, sekitar pukul 23.15 WIB. Informasi yang diterima Haluan, sebelumnya tersangka sudah mengetahui kalau anggota Ppsnal Resnarkoba melakukan penggerebekan dirumahnya. Informasi tersebut didapatkan dari salah seorang rekannya melalui via SMS. Setelah mendapatkan pesan singkat itu, tersangka mencoba untuk kabur dan menyembunyikan barang bukti. Namun, usahanya tersebut sia-sia, karena petugas sudah lebih dahulu sampai di TKP dan langsung mencegat tersangka yang sudah berada di depan pekarangan rumah. “Tersangka kami amankan di depan rumahnya,” ujar Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman. Lanjutnya, bersamaan dengan tersangka sejumlah barang bukti juga diamankan berupa tujuh paket sabu dengan harga Rp3 juta, satu tabung suplemen merk CDR warna kuning, plastik klip bening dan satu unit HP. Barang bukti yang disita tersebut ditemukan petugas di pelepah kelapa depan rumah tersangka. Saat ini tersangka sudah berada di Mapolresta untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (h/mg-ina)

Padang Bebas Sampah Siang Hari PADANG, HALUAN — Setiap hari warga kota Padang memproduksi sampah sekitar 450 ton. Jumlah itu, merupakan hasil rata-rata produksi sampah dari sekitar 900 ribu warga kota. “Jika satu orang menhasilkan sekitar 0,5 kg sampah per hari, maka, total produksi sampah Kota Padang sehari berjumlah sekitar 450 ton,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang H. Al Amin S.Sos. MM., kepada Haluan, Rabu (22/2). Dikalatakan Al Amin, jika hal ini tak segera diantisipasi, maka, kapasitas lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Air Dingin saat ini, tentu akan segera penuh. “TPA Air Dingin memiliki luas sekitar 23 hektare, dengan kapasitas 6 juta ton sampah. Dari jumlah itu sudah terpakai sekitar 10 hektare untuk pembuangan sampah saat ini. Jika semua sampah terus ditumpuk ke sana tanpa dipilah-pilah terlebih dahulu, tentunya lokasi TPA Air Dingin akan segera penuh dalam waktu dekat,” katanya. Karena itulah, Al Amin mengimbau agar warga kota selalu memilah sampah terlebih dahulu, sebelum membuangnya. “Kita mulai dari rumah tangga saja dulu. Dari rumah sudah dipiliah mana sampah organik dan sampah an ornagik. Sampah organik bisa diolah dan dijadikan kompos untuk pupuk tanaman, kalau sampah an organic seperti plastik, kertas kardus atau plastic bekas botol minuman, bisa dijadikan uang bila dijual ke bank sampah. Nah, hal ini pastinya akan sangat membantu banyaknya sampah yang dibuang ke TPA Air Dingin,” lanjut Al Amin. Ia juga mengatakan, ke depan, ia bersama jajarannya akan terus berupaya menciptakan Kota Padang bebas sampah, terutama pada siang hari. “Kami mengimbau agar masyarakat membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan, mulai pukul 05.00 WIB – 17.00 WIB,” kata Al Amin. Dengan program Padang Bebas Sampah pada siang hari itu, Al Amin berharap, kebersihan serta keindahan Kota Padang akan terus terpelihara. (h/atv)

www.harianhaluan.com

PADANG,HALUAN— Pada tahun 2016, jumlah kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang tercatat sebanyak 134 kasus. “Sedangkan untuk tahun 2017, sudah ada 10 kasus yang tercatat selama bulan Januari dan 7 Kasus PHK pada Februari,” ujar Mediator Berto

mewakili Kepala Disnakerin Kota Padang Eyviet Nazmar pada Haluan, Rabu (22/2). Dikatakannya kasus PKH pada 2016 tersebut melibatkan

269 tenaga kerja. Dengan penyelesaian kasus PHK yang berhasil diselesaikan sebanyak 68,66 persen. “Sisanya 23,13 persen atau 31 kasus terpaksa harus diselesaikan melalui jalur anjuran karena pihak Disnakerin tidak bisa menyelesaikan secara bipartit dan penyelesaian bersama,” ucap Berto. Dikatakannya, biasanya

penyebab kasus PHK berakhir di pegadilan atau penyelesaian melalui anjuran disebabkan kedua belah pihak tidak ingin berdamai. Antara tenaga kerja dan pemakai tenaga kerja samasama merasa dirugikan. Sementara itu, penyebab kasus PHK menurut Berto yang selama ini terjadi karena tidak terjadinya komunikasi yang baik antar kedua belah

BUAT POT—Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembuatan pot bunga di sepanjang kawasan pedestrian Batang Arau, Padang, Selasa (21/2). Rencananya sebanyak 17 pot akan dibangun di sepanjang pedestrian Batang Arau. HUDA PUTRA

ANTISIPASI DATANGNYA BANJIR

TINGKATKAN DISIPLIN PRAJURIT

Polisi Militer Adakan Operasi Yustisi PADANG, HALUAN — Polisi Militer yang tergabung dari POM TNI AD, TNI AU, TNI AL akan menggelar operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi sepanjang tahun 2017. Pelaksanaan operasi Gaktib dan Yustisi ini ditandai dengan Rapat Koordinasi yang dihadiri langsung oleh Komandan Denpom 1/4 Padang Letkol CPM Didik Hariadi, Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Bakti Agus Fadjridan Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah, Rabu (22/2). Dikatakan oleh Dandenpom 1/4 Padang Letkol CPM Didik Hariadi operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan ketaatan hukum bagi prajurit yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai oleh rakyat.

Karena kedisiplinan prajurit menempati posisi penting yang berdampak positif sebagai keteguhan sikap dan perilaku prajurit TNI. Namun, sikap juga harus dilandasi dengan patuh kepada hukum, salah satunya disiplin dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. “Peyalahgunaan narkoba saat ini memang sangat mengkhawatirkan, bahkan di Kota Padang sendiri sudah banyak bandar-bandar besar. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi kami untuk memeranginya, dan dilingkungan TNI sendiri pelanggaran yang sangat menonjol dilakukan prajurit pada operasi sebelumnya adalah penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. Lanjutnya, operasi Gaktib

POLISI Militer menggelar rapat koordinasi operasi Gaktib dan Yustisi, Rabu (22/2) di Mako Denpom 1/4 Padang.

pihak. “Miss komunikasi paling banyak, sehingga menyebabkan tidak harmonisnya lagi hubungan kerja. Dan selain itu juga disebabkan pelanggaran kontrak kerja yang telah disepakati,” ucap Berto. Berto berharap agar penyelesaian kasus PHK tidak sampai ke anjuran karena akan sangat merugikan kedua belah pihak. Waktu yang digunakan akan sangat lama dan juga dibutuhkan uang yang cukup banyak. “Sebaiknya kasus dapat diselesaikan secara baik-baik melalui mediasi. Biasanya untuk menyelesaikan satu kasus membutuhkan waktu paling lama hingga 30 hari kerja,” tambahnya. Sementara itu pada tahun 2015 juga terjadi 134 kasus PHK yang masuk di Disnakerin. Dari 134 kasus, melibatkan jumlah tenga kerja hingga 204 orang. Kasus yang dapat diselesaikan secara musyawarah antara kedua belah pihak melalui mediasi ada 105 kasus. Sisanya 29 kasus diselesaikan secara anjuran atau sampai ke tingkat pengadilan. “Tahun 2015, 78,36 persen kasus berhasil diselesaikan secara bipartit dan perjanjian bersama. Sisanya 21,64 persen harus melalui pengadilan,” ucap Berto. Pada 2015 jumlah kasus paling banyak terjadi bulan Agustus sebanyak 18 kasus, dan September mencapai 24 kasus. Padahal biasanya setiap bulan paling banyak kasus yang ditangani hanya mencapai 10 kasus. Dan pada September, penyelesaian melalui anjuran pun mencapai delapan kasus. (h/mgmel)

dan Yustisi yang dilaksanakan ini menyasar pada tercapainya penurunan angka pelanggaran disiplin dan tata tertib pidana prajurit maupun PNS TNI. Disamping itu Komandan Korem 032/WBR Brigjen TNI Bakti Agus Fadjri berharap Operasi tersebut dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya, agar pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit dapat menurun. “Kita berharap pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit dapat menurun dari tahun ke tahun,” ujarnya. Seperti di tahun 2016 lalu, pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit dalam operasi tersebut menurun 60 persen dibandingkan dengan tahun 2015. Pada tahun 2015 terdapat 98 kasus pelanggaran yang dilakukan TNI, dan di tahun 2016 menurun jadi 48 kasus pelanggaran. “Kita berharap di tahun 2017, tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan TNI ini, karena hal itu dapat menunjukkan kalau operasi yang dilakukan selama ini cukup berhasil,” terangnya. Lanjutnya, seluruh prajurit yang dilibatkan dalam operasi itu dapat menjalankan tugasnya dengan baik. (h/mg-ina)

Warga Sungai Lareh Goro PADANG, HALUAN — Curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini, membuat Warga Perumahan Shafa Marwa RT 02 / RW 07 Sungai Duo Kelurahan Lubuk Minturun, Sungai Lareh, Kecamatan Kota Tangah adakan gotong royong (Goro) bersama, Rabu (22/2). Kegiatan ini dilakukan warga untuk mengantisipasi jika hujan deras, daerah ini kerap menjadi langganan banjir. Kegiatan Goro ini dilakukan untuk mengangkat sedimentasi Dranaise jalan yang sering tersumbat sejak tahun 2012. “Untuk memudahkan pekerjaan membersihkan Dranaise dan garong-garong saluran air, maka didatangkanlah ekskavator mini untuk mengangkat sedimentasi Dranaise jalan yang sudah dangkal, “ ujar Asbari Bujang salah seorang tokoh masyarakat yang rumahnya berada di sekitar daerah tersebut. Asbari Bujang mengatakan, peran aktif masyarakat sangat di harapkan untuk menangani permasalahan banjir ini. Salah satunya dengan menggiatkan goro bersama setiap minggunya. Kegiatan Goro ini diikuti warga dengan bersemangat dan penuh kekeluargaan

Redaktur: Afrianita

tanpa ada unsur paksaan, bila tidak selesai hari ini besoknya akan di lanjutkan dengan pekerja yang didatangkan sendiri dari PT.Citra Karya Indo Raya, agar gorong-garong yang tersumbat dapat dilalui air dengan lancar. “Selama ini aliran air telah tersumbat dan dangkal, sehingga sering memicu terjadinya banjir,” katanya Goro warga Perumahan Shafa Marwa ini mendapat respon baik dari Wakil Wali Kota Padang Ir. H. Emzalmi dengan turun langsung menyaksikan warga yang sedang goro. Kepada Haluan, Emzalmi mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi semangat masyarakat dalam menjaga kebersihan dengan suka rela u ntuk melaksanakan goro setiap minggunya yang di gagas oleh masyarakat, terjadinya permasalah banjir bukan hanya permasahan Pemko saja. “Peran masyarakat sangat kita harapkan untuk dapat bersama-sama menanggani permasalahan banjir ini, dengan mengiatkan goro membersihkan Dranaise dan gorong-gorong saluran air sangat membantu pemerintah juga,” ucapnya. (h/ mg-eby)

Layouter: Rahmi


JURNALISME WARGA

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

11

Maanta Jamba pada Peresmian Kantor Camat MAANTA Jamba merupakan tradisi khas masyarakat Minangkabau yang masih lestari di Kecamatan Tanjung Muatiara, Kabupaten Agam. Hal ini terlihat pada acara Baralek Gadang Peresmian Kantor Camat Tanjung Muatiara yang baru, Rabu (21/02). Jamba diantarakan oleh para Bundo Kandung dari berbagai Nagari dan Jorong, seperti dari Nagari Tiku Utara ini. Jamba yang berisi nasi, laupuk pauk dan juadah tersebut nantinya disantap bersama dalam acara makan berjemaah, di penghujung acara persemian. Bupati Agam Indra Catri, resmikan Kantor Camat Tanjung Mutiara yang baru, Rabu (21/ 02). Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. Peresmian itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Agam Marga Indra Putra, Wakil Ketua DPRD Lazuardi Erman dan Masrizal, Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri, dan beberapa kepala OPD dan wali nagari di Kecamatan Tanjung Mutiara. (Foto: WERI IKHWAN)

Makam Pahlawan Perang Kamang Butuh Perhatian SEBAGAI bentuk bhakti kepada negeri warga Nagari Kamang Mudiak bersama dengan jajaran Polsek Pekankamis melakukan gotong royong pembersihan makam pahlawan nasional H. Abdul Manan dan Tuanku Nan Renceh. Warga setempat bahu membahu membersihkan makam pahlawan perjuangan kemerdekaan yang di pimpin Kapolsek Pekankamis AKP Ali Umar dan Walinagari Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek, Ahmad Latif Dt. Samiak.

Menurut Walinagari Kamang Mudiak Ahmad Latif Dt. Samiak, pahlawan nasional H. Abdul Manan adalah pahlawan pejuang perang Kamang pada tahun 1908 yang dimakamkan di Jorong Pakan Sinayan. Sementara Tuanku Nan Renceh adalah pahlawan pada masa perang Padri yang dimakamkan di Jorong Bansa. Antara Abadul Manan dan Tuanku Nan Renceh berbeda generasi lebih kurang satu abad. “Setiap tanggal 15 Juni selalu digelar peringatan hari

perang Kamang, Biasanya selalu diadakan upacara di komplek pemakaman ini, yang dipimpin Gubernur Sumbar atau Bupati Agam,” kata Dt. Samiak kepada Haluan di Komplek Pemakaman H. Abdul Manan, pekan lalu. Ia berharap kepada pemerintah daerah maupun pusat agar dapat memperhatikan situs sejarah untuk lebih baik, seperti pengaspalan jalan dan lampu penerangan jalan sepanjang jalan menuju makam. “Kita berharap kepada pemerintah agar makam pejuang ini lebih diperhatikan termasuk penjaga makam yang selama ini telah merawat makam selama ini,” ulas Dt. Samiak. Sementara itu, Kapolsek Pekankamis AKP Ali Umar mengatakan kegiatan gotong royong tersebut merupakan bentuk bhakti warga dan aparat kepolisian terhadap jasa para pahlawan. “Kita sebagai warga negara wajib menghargai jasa-jasa para pahlawan, karena para pahlawan rela mengorbankan hidupnya untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara kita. Tanpa jasa pahlawan kita tidak akan seperti saat ini, pahlawan adalah orang yang gagah berani dan rela berkorban demi membela kebenaran,” ungkap Ali Umar. (foto: YURSIL)

Cara Kaum Ibu di Sumue Sawuek Mengisi Waktu Luang DI bawah panas terik matahari ibu ibu di Sumue Sawuek ,Jorong Tangah Padang Nagari Cupak dengan sabar mengumpulkan bulir padi dari tumpukan jerami padi di areal pesawahan. kegiatan demikian memang rutin dilakukan di saat ada panen padi. Dengan sengat matahari yang sangat panas ibu ibu ini sangat bersemangat dalam melakukan pekerjaan ini dengan harapan bisa mendapatkan padi 3 sampai 5 sukat padi perhari dari sisa sisa padi yang telah dirontokkan. Pekerjaan ini bukan bertujuan untuk mencari padi saja namun juga sebagai salah satu olah raga bagi beberapa ibuibu ini.

Dengan hanya bermodalkan satua buah besi begol berukuran panjang 30cm ibu ibu ini sudah bisa turun kesawah untuk mengais rezeki dengan mengumpulkan sisa sisa padi di ujung jerami. Dengan semangat yang tinggi pekerjaan yang dilakukan akan mendapatkan hasil yang baik 3 sukat padi bahkan sampai 5 sukat padi perhari. “Kok ado rasaki lai dapek banyak kadang kalau lai agak samangek sampai dapek limo sukek sahari dan kok dituka jopitih dapek sekitar Rp 40.000 sahari,tapi kebanyakan uni gunokan untuk makan kami sa keluarga, “sebut uni Iya, seorang ibu peserta. (Foto: AFRINALDI SAPUTRA)

Walikota Mahyeldi Didaulat Swafoto TIDAK ada kata menolak perminataan foto bareng dari para pengemar. Itulah Walikota Padang H. Mahyeldi ketika bersedia melakukan aksi swafoto memenuhi “rengekan” para siswa sebelum bersih-bersih di Pantai Padang, Selasa (21/2/2017). (foto: HUMAS PEMKO PADANG)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Luther

STN SL, MUL men men Pos


12

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Dua Sekolah Belum Terapkan UNBK PAYAKUMBUH, HALUAN — Tahun ini, dua sekolah di Kota Payakumbuh dipastikan tidak menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Keterbatasan komputer dan belum terbiasanya siswa ujian menggunakan komputer menjadi alasan utama. Dua sekolah tersebut adalah SMA Negeri 4 Payakumbuh dan MTsN Payakumbuh. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Hasan Basri mengatakan, dalam UNBK tahun ini hanya dua sekolah yang tidak mengikuti Ujian Nasional dengan metode UNBK. Ini terjadi peningkatan dari tahun kemarin yang hanya empat sekolah yang menggunakan UNBK. “Tahun kemarin empat sekolah yang UN dengan UNBK. Alhamdulillah sekarang sudah ada peningkatan. Hanya dua sekolah yang tidak UNBK. Selebihnya baik sekolah menengah tingkat pertama dan atas menggunakan UNBK,” kata Hasan Basri, Selasa (21/2). Sampai pelaksanaan UNBK yang akan digelar bulan April 2017 mendatang, pihaknya terus melakukan pematangan persiapan dan komunikasi dengan pihak PLN dan Telkom agar listrik dan koneksi internet tidak terganggu saat ujian berlangsung. Disamping itu, Kepsek juga diwajibkan untuk memberikan laporan terkait persiapan bangunan maupun kesiapan sekolah melangsungkan UNBK. “Secara resmi, kami akan menyurati PLN dan Telkom agar listrik maupun internet tidak terganggu saat ujian nanti. Termasuk memantau persiapan kepala sekolah untuk menggelar UNBK,” katanya. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan simulasi UNBK kepada semua pelajar di Payakumbuh agar pas UN, pelajar tidak canggung dan kaku ujian menggunakan komputer. Pasalnya, dari jumlah peserta UNBK, jumlah di Payakumbuh yang terbanyak se–Sumbar. “Peserta UNBK di Sumbar, Payakumbuh yang terbanyak. Untuk tingkat SMP ada 4.000-an siswa. Sedangkan tingkat SMA, ada sebanyak 3.000-an siswa,” katanya. Sementara untuk peralatan komputer yang tersedia saat ini cukup memadai. Selain itu komputer yang ada sekolah setingkat SMP dapat dipakai saat pelajar SMA ujian, begitu juga sebaliknya sebab waktu pelaksanaannya berbeda. (h/ang)

Pemko Bertekad Pertahankan Opini WTP PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh bertekad untuk mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2017 ini. Laporan Kuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2015 yang diterima Kota Payakumbuh pada tahun 2016 yang lalu, akan dipertahankan lagi. Tekad ini disampaikan Setdako Benni Warlis, saat menerima kunjungan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat yang baru Dra Elizadi Balaikota Bukik Sibaluik, Rabu (22/2). Setdako didampingi Asisten II Amriul serta Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Syafwal. “Opini WTP yang diterima Pemko Payakumbuh tersebut akan terus dipertahankan oleh Pemko Payakumbuh untuk tahun anggaran 2016 ini. Opini WTP ini akan kita pertahankan untuk tahun anggaran 2016. Ke depan kita terus berusaha memperbaiki proses dan administrasi keuangan di Kota Payakumbuh,” ulas Nenni Warlis Dalam kunjungan itu, Dra Eliza melakukan perkenalan ke beberapa daerah di Sumatera Barat. Selain itu, kedatangan Kepala Perwakilan BPK RI ini juga sebagai pertanda berakhirnya proses pemeriksaan interim atas laporan Keuangan Pemerintah Kota Payakumbuh tahun anggaran 2016. Pemeriksaan interim telah dilakukan BPK Perwakilan Sumbar sejak tanggal 30 Januari 2017 yang lalu di Kota Payakumbuh. Di Kota Payakumbuh, Tim Pemeriksa terdiri dari Hari Fitrianto sebagai Pengendali Teknis, Lily Nugroho sebagai Ketua Tim, serta Dhahlia Dian Wijaya Wardhani dan Mimi Tamida sebagai anggota tim. Terkait proses audit oleh BPK, Kepala BKD, Syafwal yang didampingi Kabid. Akuntansi Fitra Liza mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan interim atau pendahuluan, selanjutnya BPK akan memeriksa laporan keuangan yang dirangkum dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang sebelumnya diperiksa dan direview oleh Inspektorat Kota Payakumbuh. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

AUDIT BPK — Suasana rapat audit BPK Perwakilan Sumbar di rauang rapat balaikota lantai III. ZUL

Ribuan Pasutri Belum Punya Surat Nikah LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Ribuan pasangan suami isteri (Pasutri) di Kabupaten Limapuluh Kota ternyata belum mempunyai surat nikah resmi. Kondisi ini berkemungkinan dikarenakan kebanyakan hanya melakukan nikah siri atau surat nikah mereka sudah hilang. Akibatnya, ribuan Pasutri itu tidak tercatat di instansi berwenang, sehingga menyulitkan dalam kepengurusan kependudukan untuk anak-anak mereka. “Untuk mengantisipainya, maka Disdukcapil Limapuluh Kota bekerjasana dengan Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, serta Kemenag setempat, melakukan sidang isbad,” ucap Kepala Disduk Capil Kabupaten Limapuluh Kota, H Afrizal Aziz, Rabu (22/1). Dikatakannya, setelah dilangsungkan sidang isbad oleh petugas, akan terbit keputusan isbad sekalian buku nikah serta dokumen kependudukan lainnya. Sehingga penduduk yang

sebelumnya tidak bisa mengurus dokumen kependudukan, menjadi menjadi bisa. Menurut Afrizal Aziz, tahun 2016 sudah dilaksanakan sidang isbad terpadu di sejumlah nagari yang tersebar pada beberapa kecamatan. Target semula, 80 Pasutri, relasisasinya sebanyak 450 pasang. “Mereka itu berasal dari Guguak, Mungka, Pangkalan, Kapur IX, Ampalu, Limbanang, Suliki, Solok Biobio dan lain,” ujar Afrizal Aziz dan Kabid Inovasi Kependudukan Asri Melwani.

Tahun 2017 ini, target untuk menerbitkan surat nikah untuk Pasutri sebanyak 200 pasang. Mereka yang belum punya surat nikah resmi itu secara bertahap akan dilayani dengan sidang isbat terpadu. “Tujuannya agar mereka mudah mendapatkan layanan dokumen kependudukan,” tambah Asri Melwani. Sekaitan dengan pelayanan lainnya, Disdukcapil melekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan pelayanan di kantor, serta pelayanan langsung ke masyarakat. Sedangkan pelayanan langsung ke masyarakat diturunkan ke seluruh nagari yang ada di Limapuluh Kota. Disdukcapil dapat melayani seperti pembuatan kartu keluarga, akte kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya. “Jika persyaratan yang dimiliki pemohon lengkap, maka dokumen yang diurus bisa ditunggu pentyelesaiannya. Tim ini diturunkan sejak

20 Februari hingga 8 Agustus ke seluruh nagari untuk mengejar target yang masih tersisa tahun ini,” ulas Afrizal Aziz. Orang tua murid juga diimbau ke tempat pelayanan tersebut jika masih ada anak mereka yang memerlukan dokumen kependudukan tersebut. Sesuai dengan amanah UU Adminsitrasi Kependudukan no 23/ 2006 yang telah diubah dengan UU 24/2014 tentang ADM kependudukan. “Dokumen kependudukan kewajiban pemerintah, karena itu hak bagi masyarakat untuk mendapatkan dokumen. Karena itu, masyarakat juga diharapkan aktif untuk mengurus dokumen. Bagi warga yang berusia 17 tahun keatas, untuk mendapatkan e-KTP, biodata bias dilakukan di kecamatan. Untuk itu dalam waktu dekat pihak Disdukcapil juga akan turun kesekolah untuk melakukan perekaman,” sebut Afrizal. Selain itu, Disdukcapil juga

akan turun ke sekolah di Kota Payakumbuh, dimana siswanya berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, seperti di MAN II Payakumbuh, siswanya 85 persen berasal dari Limapuluh Kota. “Kita bertekad degan upaya yang dilakukan tersebut, target nasional untuk kelompok umur 18 tahun ditargetkan pemerintah mencapai 80 persen,”tutur Afrizal. Perekaman yang akan dilakukan terhadap kelompok umur sebanyak 7 ribu lagi tunggakan. Sementara, untuk akte kelahiran jumlah anak 0-18 tahun mencapai 120.307, namun yang sudah mempunyai akta sebanyak 89.344 orang. Di Limapuluh Kota terjadi kenaikan penduduk 16 ribu lebih sehingga penduduk Limapuluh Kota berjumlah sebanyak 372.949 jiwa pada triwulan II. Sementara untuk e-KTP jumlah wajib mencapai 265.626 yang telah perekaman sebanyak 248.058 (93,39 persen. (h/zkf)

SOAL PENGELOLAAN AIR

Bukittinggi Konsultasi ke Payakumbuh

ASISTEN I Yoherman menerima kunjungan kerja dari Pemko Bukittinggi dan Kab Solok terkait Kerjasama Pemerintah Daerah dan Pengelolaan Air Minum. ZUL

PAYAKUMBUH, HALUAN – Keberhasilan Kota Payakumbuh dalam pengelolaan air bersih menarik perhatian Pem-

ko Bukittinggi untuk melakukan konsultasi tentang pelaksanaan kerjasama daerah dibidang pengelolaan air bersih

PDAM, Rabu (22/2). Kedatangan lima orang utusan Pemko Bukittinggi itu diterima Asisten 1 Setdako Payakumbuh, Yoherman, didampingi Kabag Perekonomian, Julfiter dan Kabag Administrasi dan Keuangan PDAM kota Payakumbuh, Desmita Chan di ruang rapat lantai Balaikota. Asisten 1 Setdako Yoherman mengatakan, utusan Pemko Bukittinggi yang masingmasing berasal dari unsur PDAM, Bappeda, Bagian Pemerintahan, Bagian Perekonomian, dan Kecamatan tersebut. Selain itu, Asisten 1 juga mengurai kondisi geografis kota Payakumbuh, gambaran perangkat daerah yang baru di lingkungan Pemko Payakumbuh dan kerjasama yang dilakukan PDAM Kota Payakumbuh. Sementara itu, Elza Aulia dari Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Bukittinggi, selaku ketua rombongan mengatakan, maksud kedatangan mereka ke

Payakumbuh untuk mengetahui secara detail bagaimana proses nota kesepahaman yang dilakukan oleh PDAM kota Payakumbuh dan pembagian hasilnya. Lebih lanjut Elza memaparkan, Buktinggi tidak memiliki sumber air bersih yang memadai untuk seluruh penduduknya. Karena itu, Pemko Bukitinggi perlu melakukan kerjasama dengan Pemkab Agam, untuk pengelolaan air bersih, sebagaimana Payakumbuh juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah

Redaktur: Bhenz Maharajo

Kabupaten Limapuluhkota. Nota kesepahaman dengan Kabupaten Agam, kata Elza, sudah dilakukan sejak 2001 dan berakhir 2016 kemarin. “Kita perlu melakukan pembaharuan kerjasama di tahun ini. Tapi, sekarang muncul beberapa persoalan dari kesepakatan lama,” tuturnya. Pada pertemuan itu, selain berdiskusi hangat, PDAM Kota Payakumbuh, juga memberikan beberapa dokumen terkait kerjasama pengelolaan air bersih tersebut. (h/zkf)

Layouter: Irvand


VARIA BUKTTINGGI Saayun Salangkah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

13

RPJMD 2016-2021 BUKITTINGGI

Bukittinggi Helat Tiga Kegiatan Besar Berskala Nasional BUKITTINGGI, HALUAN - Pemko Bukittinggi bakal menggelar tiga kegiatan besar berskala nasional yang dikemas dalam sebuah gebyar. Kegiatan besar tersebut akan dipusatkan dikawasan Pelataran Jam Gadang Bukittinggi, Senin (27/2) mendatang. Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi mengatakan, tiga kegiatan besar yang dilaksanakan secara serentak dalam sebuah gebyar itu yakni launching Bukittinggi Smart City, Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan Bulan Bhakti Dasawisma. Kegiatan yang dilaksanakan tidak lagi bersifat lokal tapi sudah berskala nasional. Dan kegiatan ini juga akan diliput oleh media cetak dan elektronik local serta nasional. Tiga kegiatan besar yang dikemas dalam bentuk gebyar ini sengaja dilakukan agar momennya dirasakan oleh semua warga kota, sekaligus sebagai ajang promosi wisata Bukittinggi ketingkat nasional. “Untuk suksesnya kegiatan tersebut, kita telah melakukan rapat persiapan bersama SOPD terkaid. Termasuk kegiatan-kegiatan yang bakal dilaksanakan menjelang hari H Gebyar berlangsung,” kata Irwandi, usai memimpin rapat persiapan terkaid dengan tiga kegiatan besar yang dilaksanakan itu,” Selasa (21/2) di ruang kerjanya. Sementara itu, Asisten II Setdako Bukittinggi Ismail Djohar mengatakan, untuk Launching Bukittinggi Smart City akan terasa berbeda dari dua kegiatan gebyar lainnya. Karna Launching Smart City ini akan memacahkan rekor MURI sekaitan dengan aplikasi IT terbanyak yang dibuat oleh ASN. “Sekitar 200 aplikasi IT dibuat ASN untuk menyambut launching tersebut yang akan diperkenalkan kepada masyarakat. Aplikasi yang dibuat itu termasuk aplikasi makanan halal, aplikasi perizinan dan aplikasi pengawasan siswa,” ungkap Ismail. Sedangkan untuk gebyar HPSN ulasnya, akan diisi dengan penyerahan secara simbolis 11.000 keranjang belanja kepada Dasawisma se-kota Bukittinggi. Dan gebyar Bulan Bhakti Dasawisma merupakan kegiatan untuk yang pertama kalinya dilaksanakan di Bukittinggi. (h/tot)

Pemko Tindak ASN Keluyuran Saat Jam Dinas BUKITTINGGI, HALUAN- Pemko Bukittinggi bakal menindak tegas pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kedapatan keluyuran di saat jam dinas. Hal ini dilakukan guna untuk meningkatkan kapasitas dan mengoptimalkan kinerjan ASN saat bertugas. “Bagi ASN yang kedapatan keluyuran disaat jam kerja, kita akan lakukan tindakan tegas dengan memberikan sangsi sesuai aturan yang berlaku kepada pegawai yang bersangkutan,” kata Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias kemarin. Dikatakannya, Pemko Bukittinggi komitmen untuk melakukan pengawasan bagi ASN yang keluyuran disaat jam dinas. Untuk pengawasan tersebut pemerintah daerah akan mengoptimalkan dan melakukan kordinasi dengan tim SK4 Kota Bukittingi untuk melakukan razia terhadap ASN yang sengaja keluyuran tanpa alasan yang jelas. Dalam pelaksanaannya, petugas tim SK4 ini akan memantau para ASN yang berada di pasar, warung kopi, atau tempat-tempat nongkrong lainnya disaat jam dinas masih berlangsung. “Selain mengoptimalkan petugas SK4, saya sendiri juga bakal terjun langsung memeriksa keberadaan ASN disaat jam dinas tersebut lewat sidak. Dan ini akan kita lakukan dengan waktu yang bisa kapan saja,” tegas Ramlan. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar setiap ASN benar-benar melaksanakan tugas mereka masing-masing disaat jam kerja tersebut. Sebab ASN ini digaji oleh Negara dalam menjalankan tugasnya sebagai aparatur Negara untuk malayani masyarakat. “Kita tidak main-main dalam hal ini, dan bagi yang tertangkap akan diproses sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010, tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS),” terangnya. (h/tot)

Programkan 9 Prioritas Utama Pembangunan Daerah BUKITTINGGI, HALUAN - Guna mewujudkan visi dan misi Pemko Bukittinggi dibawah kepemimpinan Walikota Ramlan Nurmatias lima tahun kedepan, setidaknya ada 9 program prioritas utama pembangunan daerah Kota Bukittinggi tahun 2016 hingga tahun 2021 mendatang. Adapun sembilan program prioritas utama pembangunan daerah dalam lima tahun kedepan itu yakni pembangunan mental, penerapan ajaran aga-

ma, adat dan budaya. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan dan peningkatan derajat

kesehatan masyarakat. Kemudian pembangunan pengembangan pariwisata, pengembangan ekonomi kerakyatan seperti koperasi, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), penanggulangan kemiskinan, peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur serta pelestarian lingkungan hidup. Sembilan program prioritas utama pembangunan daerah itu memiliki keterkaitan

SOSIALISASI - Sebelum kegiatan sosialisasi, PLT Kepala Dinkes Kota Bukittinggi, Mardison tengah mendengarkan penjelasan Lurah Pulai Anak Air, Hendra Antony Hatta, terkaid ditemukannya kasus DBD di kelurahan tersebut. GATOT.

antara Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bukittinggi 20062025 dengan visi dan misi kota Bukittinggi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. “Antara RPJPD dan RPJMD Kota Bukittinggi 2016-2021 telah mempunyai keterkaitan dan keberlanjutan dalam pencapaian target sasaran pembangunan yang dilaksanakan,” kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bukittinggi Yunizar, didampingi Sekretaris Rismal Hadi, di ruang kerjanya kemarin. Yunizar menjelaskan, RPJMD yang disusun itu merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode lima tahun kedepan. RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah untuk jangka waktu 5 tahun yang di susun ber pedoman kepada RPJPD Bukittinggi 2006-2025. RPJMD juga merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional jangka menengah. RPJMD yang disusun itu sebagai salah satu dokumen yang dijadikan pedoman atau acuan dalam pelaksanaan pembangunan lima tahun kedepan.

“Oleh sebab itu, dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah lima tahun kedepan, setidaknya ada sembilan program prioritas pembangunan yang dijalankan pada tahun 2016 hingga tahun 2021 mendatang,” terang Yunizar. Disamping sembilan program prioritas utama yang dilaksanakan itu ulas Yunizar, pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Walikota Ramlan Nurmatias dan Wakil Walikota Irwandi juga akan terus melakukan berbagai pembangunan di segala bidang dalam mewujudkan visi Bukittinggi, yakni terwujudnya Bukittinggi Kota Tujuan Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan, Perdagangan dan Jasa yang Berlandaskan Nilai-Nilai Agama dan Budaya. “Tahun 2017 ini memang menjadi sebuah tantangan berat bagi kita dalam melaksanakan pembangunan. Karna dengan anggaran yang terbatas, kita harus menentukan program prioritas yang harus didahulukan,” ungkap Yunizar. Menurutnya, dengan keterbatasan anggaran itu, maka hal utama yang harus dikejar adalah bagaimana program dari masing masing SOPD yang ada sesuai dengan sembilan prioritas utama pembangunan tadi. Sehingga kesejahteraan masyarakat akan mudah tercapai sesuai dengan visi dan misi walikota. (h/tot)

CEGAH DBD, DINKES GELAR

150 Orang Pelajar Ikuti Sosialisasi Pemberantasan DBD Pelatihan Bela Negara

BUKITTINGGI, HALUANGuna meningkatkan pemahaman dan meningkatkan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi menggelar sosialisasi Pencegahan dan pemberantasan DBD bagi masyakat Kelurahan Pulai Anak Air. Sosialisasi yang berlangsung di aula kantor lurah setempat, Selasa (21/2) diikuti oleh masyarakat, kader dan unsur kelurahan. Melalui sosialisasi yang dilakukan diharapkan dapat mendorong masyarakat dan pihak kelurahan untuk aktif melakukan upaya pen cegahan terhadap penyakit DBD tersebut. Plt Kepala Dinkes Kota Bukittinggi Mardison mengatakan, sosialisasi yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari kasus DBD yang ditemukan di Keluarah Pulai Anak Air. Disamping itu sosialisasi yang diberikan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, yang jatuh pada tanggal 21 Januari tiap tahunnya. Sosialisasi pencegahan dan pemberantasasn DBD ini sangat penting dilakukan mengingat penyakit DBD ini sangat erat kaitannya dengan faktor perilaku dan faktor lingkungan masyarakat sekitar. Karna untuk memutuskan rantai penularan penyakit DBD ini sangat dibutuhkan prilaku

masyarakat dan lingkungannya ke arah perilaku dan lingkungan yang bersih dan sehat. Melalui Sosialisasi yang digelar diharapkan masyarakat dapat pro aktif menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. “Kita berharap kepada masyarakat agar bersatu, bahu membahu dan bekerjasama melakukan pencegahan, penanggulangan dan pemberantasan penyakit DBD. Sebab DBD adalah musuh bersama yang harus kita waspadai,” kata Mardison. Dalam sosialisasi itu Mardison juga menghimbau kepada masyar akat untuk dapat meintensif kan pencegahan penyakit demam berdarah secara efektif melalui 3 M, yakni menguras penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup penampungan ai r. Karena langkah ini efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD tersebut. Kemudian juga diimbau agar masyarakat dapat memelihara ikan pemakan jentik dibak penampungan air seperti ikan kepala timah dan ikan cupang, serta menaburkan bubuk abate agar tempat penampungan air dan lingkungan bebas dari jentik nyamuk penyebab demam berdarah tersebut. Terpisah, Lurah Pulai

Anak Air Hendra Antony Hatta menambahkan, sejak Januari hingga pertengan Feb ruari ini telah ditemukan 3 kasus DBD di kelurahannya itu. Dua orang diantaranya dinyatakan positif DBD dan satunya lagi hanya mengalami Demam Dengue. Adapun 2 orang warga yang mengalami DBD itu yakni, Nasilah Hidayatullah (10 tahun) dan Afrita Yanti (34 tahun) yang m endapatkan perawatan di RSUP Bukittinggi. Sedangkan satu orang yang mengalami demam dengue tersebut mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi. Untuk mencegah dan memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk DBD ditengah tengah masyarakat ungkap Hendra, maka pihak kelurahan bersama kader kader dan unsur Dinas kesehatan pro aktif turun kelapangan untuk mensosialisasikan bahaya DBD tersebut, serta mendatangi rumah rumah warga yang berpotensi sebagai sarang nyamuk nyamuk DBD”Genangan air dalam dorom dan ban ban bekas yang ada dirumah warga sa ngat berpotensi sekali sebagai sarang nyamuk DBD.Oleh karna itu saat kita turun kelapangan maka kita membuang genangan air dan ban-ban bekas yang ditemu kan tersebut,” ujar Hendra. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUANSekitar 150 orang perwakilan pelajar dari SLTA dan SMK se Kota Bukittinggi mengikuti Pelatihan Bela Negara dan Kemah Kebangsaan selama tiga hari di Makodim 0304 Agam. Kegiatan Pelatihan Bela Negara yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi inim dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, Selasa (21/02) di Aula Kodim setempat. Panitia kegiatan Pelatihan Bela Negara Mihandrik mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini guna menumbuhkan wawasan dan kesadaran berbangsa dan bernegara kepada siswa sebagai wujud cinta tanah air. Melalui pelatihan yang dilaksanakan, diharapkan akan timbul perubahan perilaku disiplin maupun tanggung jawab dan kesadaran siswa sebagai wujud hak dan kewajiban bela negara, sehingga mereka cinta akan negaranya. Kegiatan pelatihan dilatarbelakangi dengan semakin pesatnya perkembangan zaman dan teknologi sehingga semangat rasa patriotisme serta semangat kebangsaan mulai kurang dan memudar

ditengah tengah generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini diikuti 150 orang siswa dari 19 sekolah. 100 siswa diantaranya berasal dari sekolah negeri dan 50 siswa lagi dari sekolah swasta,” kata Mihandrik. Sementara itu Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi berharap kepada siswa untuk dapat mengikuti pelatihan yang dilaksanakan dengan baik. Sebab, dalam pelatihan ini siswa tidak hanya mendapatkan pembekalan dalam memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa, tapi juga dapat memberikan motivasi kesadaran siswa akan cinta tanah air. “Pelatihan ini senagaja digelar melihat kondisi berbangsa dan bernegara saat ini sangat dipengaruhi media sosial. Sehingga terjadi pergeseran nilai dan degradasi terh adap rasa kebangsaan tersebut,” kata Irwandi. Menurut Irwandi, dengan pelatihan Bela negara ini siswa akan dilatih rasa percaya diri dan tanggung jawab mereka dalam bela negara. Sebab, arti bela negara bukan hanya memanggul senjata secara fisik, melainkan bagaimana aktivitas yang kita jalankan seharihari mencerminkan ketaatan pada aturan yang juga merupakan wujud bela Negara. (h/tot)

PERINGATAN HPSN 2017

Dinas Lingkungan Hidup Serahkan 11 Ribu Keranjang Belanja BUKITTINGGI, HALUANMemperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, D inas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bukittingi akan menyerahkan sebanyak 11 ribu keranjang belanja kepada kelompok dasawisma se-Kota Bukittinggi. Keranjang belanja yang diserahkan tersebut merupakan bantuan CSR dari Bank BNI, Bank Nagari dan Bank BRI kepada pemerintah daerah setempat. Keranjang belanja itu akan diserahkan pada peringatan puncak HPSN tingkat Kota Bukittinggi yang berlangsung di Lapangan Kantin www.harianhaluan.com

Bukittinggi, Senin (27/2) mendatang. “Penyerahan keranjang belanja kepada kelompok dasawisma itu guna untuk mengurangi pemakaian kantong plastik oleh kaum ibu-ibu saat berbelanja. Sesuai dengan Motto penyerahannya, “Mari kita budayakan pemakaian keranjang belanja untuk pengurangan pemanfaatan kantong plastik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi Supadria didampingi Sekretaris Amrijon, Rabu (22/2). Peringatan HPSN tingkat Kota Bukittinggi terang Supadria, sebelumnya dia-

wali dengan kegiatan Gotong royong (Goro) pemungutan sampah disepanjang jalan dalam Kot a Bukittinggi yang diikuti sekitar 10.000 orang pelajar dan mahasiswa pada Jumat (24/2). Kegiatan goro pemungutan sampah ini akan dilepas langsung oleh Walikota Bukittinggi di Jalan Sudirman depan Lapangan Kantin. Dalam kegiatan pemungutan sampah itu, para pelajar dan mahasiswa bersama petugas kebersihan akan melakukan penyapuan dan pemungutan sampah yang kemudian dikumpulkan dan dipilah berdasarkan jenis-

SUPADRIA

nya yakni sampah organik dan non organik. Setelah sampah yang terkempul itu dipilah lalu sampah tersebut

ditimbang dan dinilai oleh Asosiasi Bank Sampah Bukittinggi. “Kegiatan goro bersama ini tidak hanya dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa tapi juga dilakukan oleh masyarakat dengan melaksanakan goro dilingkungannya masing masing. Begitu juga ASN dilingkungann Pemko Bukittinggi yang juga melaksanakan goro dilingkungan perkantorannya masing-masing,” jelas Supadria. Selanjutnya pada Senin (27/2) ulas Supadria, dilaksanakan peringatan puncak HPSN 2017 dan bulan bhak-

ti dasawisma yang bekerjasama dengan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bukittinggi. Dalam kegiatan puncak ini selain dilak ukan penyerahan 11 ribu keranjang belanja, juga dilakukan penyerahan 225 unit alat pengompos sampah (Biodigester) kepada kelompok dasawisma. Selain itu juga digelar lomba daur ulang sampah oleh kelompok Dasawisma dan kederkader kelurahan. “Pemko Bukittinggi melalui Dinas Lingkungan Hidup telah menyiapkan sejumlah kegiatan untuk memperingati HPSN 2017 terse Redaktur: Dodi Nurja

but. Peringatan HPSN secara nasional jatuh pada 21 Februari tiap tahunnya, dan untuk Bukittinggi peringatan puncak HPSN ini akan dilaksanakan Senin (27/2) mendatang.” ungkapnya. Supadria berharap, kegiatan HPSN tingkat Kota Bukittinggi ini tidak hanya sekadar perayaan saja, melainkan dapat menanamkan dan menumbuhkan rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan secara terus menerus. “Kegiatan yang di laksanakan ini merupakan usaha kita dalam persiapan penilaian Adipura tahun ini,” pungkas Supadria. (h/tot) Layouter: Yohanes


14

PARLEMENTARIA DPRD AGAM

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MUSRENBANG KECAMATAN — Suasana Musrenbang Kecamatan Banuhampu untuk kegiatan 2018 di Aula UDKP kecamatan tersebut, Rabu (22/2). Anggota DPRD Agam, Anton, berharap keinginan masyarakat diakomodasi melalui musrenbang tersebut. IST

Musrenbang Diharapkan Akomodasi Kebutuhan Masyarakat AGAM, HALUAN—Anggota DPRD Agam, Anton, berharap keinginan masyarakat diakomodasi melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kecamatan Banuhampu untuk kegiatan 2018. “Musrenbang kecamatan adalah hal yang sangat mendasar dalam pembangunan, terutama pembangunan terhadap kebutuhan masyarakat dan ekonomi kreatif, “ ujar Anton pada Musrenbang Kecamatan Banuhampu di Aula UDKP kecamatan tersebut, Rabu (22/2). Musren-

bang itu dihadiri Anggota DPRD Dapil V Agam, yakni Kecamatan Malalak, Sungai Pua, IV Koto, dan Banu Hampu, antara lain, Anton, Aderia, Guswardi, dan Tos Helmadi. Anton mengutarakan, hasil Musrenbang Banuhampu berdasarkan program

prioritas untuk 2018, seperti pembangunan fisik, dialokasikan anggaranya pada Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum. Kemudian, Jalan Sungai Tanang—Tiagan-SMP IV Koto, Jalan Simpang Durian—Salimpariak, termasuk lanjutan pembangunan jalan Bawah Aur Tanah Bairiang-Baringin, akan diaspal hotmix. Anton berharap musrenbang tersebut betul-betul menempatkan kebutuhan masyarakat yang mendesak. (h/yat)

Wakil Rakyat Harus Berkontribusi kepada Masyarakat MELEPAS JENAZAH—Wakil Ketua DPRD Agam, Lazuardi Erman, beserta anggota DPRD Agam melepas jenazah Deriafriani, istri Joni Putra Dt Bintaro Hitam, anggota DPRD kabupaten itu di rumah duka, Selasa (21/2).

Waka DPRD Lepas Janazah Istri Dt Bintaro AGAM, HALUAN — Selasa (21/2), Wakil Ketua DPRD Agam, Lazuardi Erman, beserta anggota DPRD Agam melepas jenazah Deriafriani, istri Joni Putra Dt Bintaro Hitam, anggota DPRD kabupaten itu. Setelah dilepas rumah duka, jenazah disalatkan di

masjid Perumnas Talago, kemudian diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Sago. Pemakaman berjalan lancar dan selesai pada 12.00. Di pemakaman, Joni Putra berterima kasih kepada semua orang yang hadir pada pemakaman istrinya. Ia

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

berharap hadirin memaafkan istrinya jika ada salah selama hidup. Mengenai utang almarhumah, terutama yang tertulis, kata Joni, akan diganti oleh ahli waris. Almarhumah meninggal dunia pada Senin (20/2) 13.00 di Perumnas Talago Lubuk Basung. Setelah

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

mendapatkan informasi mengenai hal itu, Ketua DPRD Agam, Marga Indra; Sekretaris Daerah, Martias Wanto; sanak saudara, rekanrekan Deriafriani dan Joni Putra di Pemerintah Kabupaten Agam silih berganti datang ke rumah duka. (h/ yat)

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

AGAM, HALUAN — Anggota Fraksi PAN DPRD Agam, Syaflin, menyatakan bahwa menjadi wakil rakyat ialah hal yang tidak ringan. Karena itu, ia berupaya selalu berada di tengah masyarakat untuk berkontribusi meskipun ukurannya sederhana. “Menjadi wakil rakyat memiliki tantangan tersendiri dan tanggung jawab yang besar. Oleh sebab itu, upaya yang selalu diberikan adalah berbuat sekecil apa pun dalam kegiatan masyarakat,” ujarnya

di Agam, baru-baru ini. Menurutnya, seorang anggota dewan sebaiknya berkontribusi kepada masyarakat meski di luar tugas kedinasan. Ia mengingatkan anggota agar tidak lupa kepada masyarakat setelah menjabat karena banyaknya rutinitas rapat dan sebagainya. “Kadang kesibukan membuat sebagian wakil rakyat lupa dengan tanggung jawabnya. Sebenarnya tugas anggota dewan itu tidak hanya rapat, dan rapat, tetapi

juga mengurus masyarakat. Hal inilah yang secara pribadi saya sadari,” tuturnya. Terkait dengan dirinya sebagai wakil rakyat, Syaflin mengatakan, apa pun kegiatannya, ia akan s elalu mencoba berkontribusi kepada masyarakat walaupun ukurannya sederhana, seperti memberikan motivasi kepada remaja masjid. “Walaupun simpel, ini sangat penting dan merupakan bagian dari pengabdian,” ucapnya. (h/yat)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Luas tanah 90 m dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di Perumahan Andalusia Blok H 7 RT 003 RW 002 Tarantang Kec. Lubuk Kilangan. Tipe 36 sudah direhab. Minat hubungi HP. 082383507743 (RIA)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK Yamaha Mio Soul dengan Nopol. BA 3793 KK, atas nama MUSHARDI d/a Jorong Tanjung Medan Nagari Silokek Kec. Sijunjung. Hilang diperjalanan antara Nagari Silokek menuju Muaro Sijunjung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 6369 BK a/n Rudi Satria. Hilang disekitar Kota Pasar Siteba Kec. Naggalo Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476 Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Perusahaan Harus Utamakan K3 TEMBILAHAN, HALUAN- Bupati Inhil, HM Wardan mengimbau seluruh perusahaan yang ada di Inhil untuk memperhatikan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya. Hal ini disampaikannya usai memimpin langsung upacara Peringatan Hari K3 di Lapangan PT Bumi Palma Lestari Persada (BPLP), Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok, Inhil, Riau, Rabu (22/2). ‘’Hal ini penting untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja kita. Dengan begitu tentunya sesuai yang diharapkan pemerintah sejak diluncurkannya program ini 3 tahun lalu, yaitu menurunnya tingkat kecelakaan kerja,’’ ujar Bupati. Bukan hanya pihak perusahaan, para pekerja juga diimbau untuk taat akan aturan K3. Hal ini penting, sehingga sinergitas dalam menjaga K3 tentu makin maksimal. ‘’Oleh sebab itulah perusahaan dituntut pro aktif dalam pengsosialisasian program serta aturan K3 ini. Sehingga para pekerja pun dapat mengerti dan mempedomaninya,’’ tegasnya. Sebelumnya, pada upacara Peringatan Hari K3 sekaligus dimulainya bulan K3 yang diadakan di Inhil, dipimpin langsung oleh Bupati. Pada kesempatan yang dihadiri pula oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau Rasyidin Siregar serta rombongan pejabat Inhil itu, Bupati berkesempatan membacakan langsung sambutan dari Menteri Tenaga Kerja RI Hanid Dakiri. Pada sambutan itu, dipaparkan penurunan kecelakaan kerja dari 110 ribuan kasus di 16.082 perusahaan yang ada se-Indonesia pada tahun lalu, turun menjadi 101 ribuan di 17.032 perusahaan yang ada. ‘’Penurunan ini tentu menjadi pelajaran untuk Kementerian Tenaga Kerja dapat berbuat lebih dalam menjamin keselamatan dan kesehatan kerja,’’ sebut Bupati membacakan sambutan itu. Pada kesempatan itu, selain menjadi pembina upacara, Bupati Wardan yang datang bersama istri, Hj Zulaikha Wardan, juga membuka bazar minyak goreng murah hasil produk perusahaan setempat.(gr)

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

Kampar Terima 233 ASN Bidang Kesehatan KAMPAR, HALUAN - Telah ditetapkannya keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI tentang kebutuhan pegawai Negeri Sipil dari program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan. Berdasarkan dari kegiatan perekrutan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI terhadap tenaga Kesehatan yang berasal dari formasi Dokter dan Kebidanan. Maka di laksanakan penyerahan dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Daerah dari jalur PTT Kementerian kesehatan tahun 2017 yang langsung diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI

Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek SpM kepada Kepala Daerah yang diadakan di Ruang Raflesia Balai Kartini Jakarta, Selasa, (21/2). Acara penyerahan Dokumen dan berkas diterima langsung oleh Bupati dan Walikota seluruh Indonesia, disak-

sikan dan dihadiri oleh Pimpinan KPK, Menpan RB, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah. Menpan RB Asman Abnur, SE M.Si dalam sambutannya mengatakan setelah melalui proses panjang akhirnya apa yang dinanti PTT bidang kesehatan dapat terpenuhi yaitu menjadi ASN, oleh sebab itu diminta kepada Kepala Daerah untuk dapat memproses pengeluaran NIP dan penempatannya. Sementara itu Pj.Bupati Kampar Syahrial Abdi AP. M.Si usai acara

SERAHKAN PIAGAM — Bupati Inhil, HM Wardan menyerahkan piagam kepada karyawan salah satu perusahaan di Inhil. HM Wardan mengimbau seluruh perusahaan yang ada di Inhil untuk memperhatikan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya.GR

menyampaikan bahwa untuk Kabupaten Kampar dari 256 PTT bidang kesehatan yang lulus sebanyak 233 orang yang berdasarkan ketetapan Menteri Pan-RB. “Alhamdulillah Kampar merupakan peserta terbanyak yang dinyatakan lulus denganrincian untuk formasi Dokter umum 2 orang, Dokter gigi 6 orang dan sisanya 225 orang dari tenaga bidan,” Kata Syahrial Abdi yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dr. Harris, Kepala badan kepegawain Daerah Kabupaten Kampar Zulfahmi dan Kepala Bagian Protokol dan Humas Setda Kampar Ardi Mardiansyah. Selanjutnya Syahrial Abdi menegaskan kepada para tenaga medis yang telah diangkat menjadi ASN dan sesuai dengan usulan awal ketika menjadi PTT agar menjalankan tugas sebagaimana tempat ditugaskan semasa menjadi PTT. “Karena setelah diterimanya berkas kelulusan akan diproses pemberkasan selanjutnya sesuai SK tugas sewaktu menjadi PTT dan wajib menjalankan tugas diwilayah masing-masing,” bebernya. Disamping itu, lanjutnya untuk menghindari pungutan liar dalam pemberkasan akan dilakukan keterbukaan dan transparan mungkin karena itu kepada PTT yang telah diangkat agar jangan coba-coba bermain belakang untuk penempatan. “Mudah-mudahan dengan penempatan para dakter dan Bidan sesuai wilayah tugas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar ke depannya terutama pada bidang kesehatan,” pungkas Pj Bupati.(hr)

99 Warga Pekanbaru Gubri Gandeng KPK Selesaikan RTRWP Terserang DBD PEKANBARU, HALUANHingga minggu ketujuh tahun 2017, sebanyak 99 warga Pekanbaru terserang penyakit Demam Berdarah Dengue. Jumlah tersebut terus bertambah dari minggu- minggu sebelumnya di tahun yang sama, Bukit Raya dan Tampan tercatat menjadi kecamatan dengan angka terbanyak dalam kasus itu dengan jumlah penderita sebanyak 17 orang. “ Berdasarkan catatan di Diskes pada minggu ketujuh ini jumlah penderita DBD di Pekanbaru mencapai 99 orang, sementara Bukit Raya dan Tampan menjadi penyumbang terbanyak dalam kasus DBD,” kata Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti, Selasa, (21/2). Selisih dua angka dari dua kecamatan yang disebutkan, menyusul Marpoyan damai dengan jumlah penderita sebanyak 15 orang. Kemudian Payung Sekaki 10 orang, Limapuluh 9 orang, Rumbai Pesisir dan Tenayan Raya dengan jumlah penderita sama yakni sebanyak 7 orang. Selanjutnya, dengan jum lah penderita sama yakni lima orang berada di Kecamatan Pekanbaru Kota dan Rumbai. Senapelan jumlah penderita empat orang, Sukajadi tiga orang, sedangkan Kecamatan Sail sementara belum ditemukan warganya menderita penyakit DBD. “Mengantisipasi hal itu kita minta masyarakat berprilaku hidup sehat dan mengedepankan pola 3 M plus. Dengan begitu perkembang biakan nyamuk dapat ditekan,” katanya. Untuk tahun 2017 Diskes siap dengan Abate dan racun malation yang dipakai untuk satu tahun ke depan. Meski demikian pihaknya juga harus tetap melakukan fogging sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Kalau ditemukan kasus DBD pihaknya terlebih dahulu harus melakukan penyelidikan etiomologi, bila sudah dinyatakan memang ada jentik nyamuk baru dilakukan fogging atau pengasapan. Terkait persoalan sebelumnya, Penjabat Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger, menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk segera melakukan langkah-langkah cepat agar kasus DBD di Pekanbaru tidak terus meningkat.”Jangan sampai ada www.harianhaluan.com

15

korban kasus DBD, kalaupun di Rohul KLB, tak mungkin juga kita tetapkan status KLB. Kita lihat lah dulu untuk penetapan KLB itu,” katanya. Instruksi tidak hanya disampaikan kepada Dinas Kesehatan saja, namun Edwar menyebut, itu berlaku kepada seluruh Camat di Pekanbaru. Untuk aktif turun kelapangan melakukan sosialisasi kepada masyakat dan melakukan gotong royong. Karena langkah tersebut penting dilakukan untuk menjaga kebersihan di wilayah masing-masing. Ter hadap camat dan lurah Edwar menegaskan harus lebih rajin bekerja, karena Pemerintah Kota Pekanbaru sudah memberikan insentif setiap bul annya .” Semuanya bisa ki ta eval uasi , makanya kinerja harus diperbaiki, kalau tidak ingin di evaluasi,”tandasnya. (hr)

PEKANBARU, HALUANPemerintan Provinsi Riau, telah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan penetapan Rencan Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Riau. Dan ditargetkan pada bulan Maret selesai. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau, saat menerima kunjungan kerja anggota DPR RI Komisi IV, ke Provinsi Riau, Selasa (21/2). Menurut Gubri, dari pihak DPR RI dan Pemprov Riau, telah menyepakati akan mengadakan rencana aksi dengan melibatkan KPK. Sehingga nantinya bisa diselesaikan tanpa ada proses hukum yang dilanggar. “Yang penting kita mem punyai dasar hukumnya. Penyelesaian RTRW ini bisa selesai, kita mengundang KPK. Sehingga rencana aksi yang kita sepakati pada bulan Maret bisa tercapai,” kata Gubri. Sementra itu, anggota DPRD Riau Asri Auzar, yang turur hadir pertemuan dengan Komisi IV, menjelas-

kan, RTRW sangat berperan sekali bagi pembangunan di Riau, terutama dalam pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Riau, terhambat akibat belum ada kepastian RTRW Permasalahan RTRWP dari tahun ketahun tak kunjung selesai. Bahkan sudah berganti Presiden, sudah berganti Mentri Kehutanan, berganti Gubernur, sampai berganti anggota Dewan. “Agak sedikit mendidih saya jika berbicara RTRW ini. Sejak dulu belum ada RTRW Provinsi Riau, padahal ini berperan penting bagi pembangunan,” ujar Asri Auzar. Pada kunjungan Komisi IV DPR RI ini, politisi Partai Demokrat ini, berharap, akan ada jalan keluarnya. Dan apa yang telah disampaikan oleh Pemprov Riau dan masyara kat Riau, bisa disampaikan kepada Pemerintah pusat. Termasuk perusahaan ilegal yang ada di Riau. Salah satu poin penting yang diminta untuk disampaikan yakni, tentang izin

banyaknya izin konsensi yang ada di Riau. Menyebabkan banyak infrastruktur jadi terhambat, termasuk investor juga tidak bisa menanamkan investasinnya akibat tidak jelasnya infrastruktur dan RTRW Riau. “Kita sudah sampaikan ke mereka anggota DPR RI, bahwa banyaknya izin konsesi di Riau menyebabkan terkendalanya pembangunan infrastruktur. Selama ini kita dibohongi oleh pengusaha harus minta izin ke mereka. Seharusnya, kalau untuk pembangunan untuk kepentingan negara dan untuk orang banyak, cukup minta izin ke Pemerintah pusat melalui Mentri Kehutanan,” tegas Sekretaris Komisi D DPRD Riau ini. Asri Auzar, juga meminta agar perusahaan-perusahaan yang tida memiliki izin untuk segera mencabut, dan membawanya keranah hukum. Melalui Komisi IV ini, bisa menyampaikan kepada Kementrian Kehutanan untuk melaporkan kepada KPK, dan Kapolri.

“Menyangkut perusahaan-perusahaan yang memiliki perkebunan besar, yang tidak memiliki izin serahkan ke KPK dan ke Polri. Untuk menindak lanjuti secara hukum. Ada juga tuntutan kita ke Pemerintah pust, ada sebanyak 142 desa itu tetap berada di lur kawasan hutan. Sebagai ketua pansus mengakomodir agar desa tersebut berada di luar kawasan hutan,” harapnya. S ementara i tu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi, akan mendorong agar Pemerintah pusat bisa sesegera mungkin menyelesaikan RTRW Riau. Karena RTRW ini menyangkut data, luasan lahan, antara Pemerintah pusat dan pemerintah daerah ada beberapa hal yang berbeda. “Nantinya kami akan melakukan komunikasi dengan KPK dalam rangka memetakan RTRW. Agar dalam melaksanakan kebijakan tidak ada aturan yang dilanggar. Untuk terget sesegera mungkin, ini sudah bertahun-tahun terhambat

Redaktur: Dodi Nurja

dan terlambat,” tambahnya. Disinggung mengenai banyaknya perusahaan-perusahaan yang ada di Riau, berdiri tanpa ada izin. Pihaknya juga akan menggandeng KPK dan Kepolisian unt uk m enyel esaikannya . Termasuk dengan Kementrian Kehutanan untuk mendata perusahaan tanpa izin tersebut. Penetapan RTRW Provinsi Riau mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No 15 Tahun 2010. Di mana PP ini bahas Tentang P enyelenggar aan Tat a Ruang. Dan berdasarkan SK Perubahan RTRW dari Menteri Lingkugan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, telah diterima Provinsi Riau. SK Perubahan RTRW R i au ini be r no mo r SK . 3 1 4 . / MENLHK/S ETJEN/ PLA.2/4/2016 tertanggal 20 April 2016 yang ditandatangani lang sung Menteri LHK, Siti Nurbaya, SK tersebut revisi dari SK 878/ Menhut-II/2014 tertanggal 29 September 2014.(hr)

Layouter:Yohanes


16

PASBAR MEMBANGUN

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TAHUN 2016 ADA 16 KASUS

Angka Ibu Melahirkan Masih Tinggi PASBAR, HALUAN — Sepanjang tahun 2016 lalu, terjadi 16 kasus ibu melahirkan meninggal di Kabupaten Pasaman Barat. Angka ini harus terus ditekan, sehingga angka ibu melahirkan yang meninggal dunia tidak ada lagi.

Wanita Ini Meninggal karena Gangguan Kehamilan PASBAR, HALUAN — Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pasaman Barat berduka. Pasalnya, salah seorang staf Diskominfo, Winda Harnesta meninggal dunia, Rabu (22/2) di RSI Ibnu Sina Simpang Empat. Kepergian Winda Harnesta yang akrab disapa Winda ini mengagetkan seluruh teman-temannya di Kominfo. Winda yang baru memasuki usia 36 tahun mendadak masuk RSI Ibnu Sina Simpang Empat pada Rabu (22/2) pagi. Pendarahan yang dialami oleh Winda karena kehamilan di luar rahim sungguh tidak diduga oleh siapapun. Kabid Humas dan Pengembangan informasi publik Diskominfo M. Syahril mengaku kaget mendapatkan informasi ini. Karena, Winda tidak ada mengeluhkan apapun dan selalu aktif bekerja. Dia juga langsung turun ke lapangan mencarikan darah untuk stafnya tersebut, karena pihak rumah sakit mengaku butuh darah untuk Winda sebanyak 6 kantong. Selain itu, kehilangan juga dirasakan oleh Afrima Yenti yang biasa dipanggil Yen. Sebagai teman satu kantor, dia sangat kaget menerima informasi kepergian Winda. “Tidak menyangka saya, secepat ini, sebab saya juga sering bercerita soal kehamilannya itu. Saya juga bertanya kepada Winda, apakah sudah bersih, sudah keluar semuanya. Kalau tidak dioperasi saja, apalagi saya juga pernah mengalami kondisi seperti itu, “ kata Yen. Puluhan staf kominfo terlihat mengiringi jenazah Winda, mulai dari RSI. Ibnu Sina Simpang Empat hingga ke rumahnya di Batang Lingkin. Yang membuat teman-temannya sedih, Winda meninggalkan seorang anak lakilaki yang berumur 1 tahun lebih. Anak tersebut juga sedang lucu-lucunya. “Kasihan saya sama anaknya, masih kecil sudah kehilangan ibu,” tambah Yen. Teman yang lainnya, Alex Harmoko juga tidak menyangka apa yang menimpa temannya itu. Apalagi, Winda meninggal dunia setelah proses operasi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Golongan darah A sebanyak 6 kantong juga sudah dicarikan oleh Alex Harmoko. (h/ows)

RAPAT KERJA — Rapat Kerja Pokjanal Kabupaten Pasbar bersama Bupati Pasbar Syahiran, Ketua PKK Ny. Yun Syahiran, Sekda Manus Handri, Ketua GOW Ny. Sifrowati Yulianto bersama PKK kecamatan beserta camat

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pasbar Haryunidra melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Gustrizal, angka ibu melahirkan yang meninggal dunia memang masih cukup tinggi. Perlu koordinasi dan penataan yang dimulai dari tingkat bawah, jorong, walinagari dan camat. “Salah satu caranya bisa dengan posyandu. Melalui posyandu ini kita bisa mengecek kesehatan ibu hamil, balita dan lansia,” ucap Gustrizal. Ia menambahkan, pertolongan dalam melahirkan juga harus menjadi perhatian semua pihak. Karena, disinilah mulanya angka kematian ibu melahirkan dimulai. “Seorang ibu hamil juga harus memperhatikan proses

melahirkan ditolong oleh bidan atau dokter. Artinya tenaga ahli kebidanan yang harus menangani proses melahirkan,” kata Gusrizal. Menurut Camat Lembah Melintang Bona Patua di Ranah Salido masih ada proses bersalinan yang dibantu oleh dukun beranak. Jika seorang ibu melahirkan dibantu oleh dukun beranak sekaligus dipadukan d engan tenaga kesehatan seperti bidan, tidak menjadi masalah. “Kalau hanya ditangani oleh dukun beranak saja, jika terjadi kecelakaan dalam persalinan yang hanya bisa ditangani oleh bidan, kan jadi masalah,” jelas Bona Patua.(h/ows)

Peran Posyandu Terintegrasi Ditingkatkan

PESERTA rapat Pokjanal Posyandu Pasbar

PASBAR, HALUAN — Sebanyak 452 unit posyandu di Kabupaten Pasaman Barat diharapkan bisa berjalan dengan maksimal. Integrasi posyandu diharapkan juga berjalan dengan baik, sehingga posyandu memberikan manfaat kepada

masyarakat. Menurut Ketua PKK Pasbar Ny. Yun Syahiran kader posyandu juga harus bergerak aktif menjalankan program posyandu. Seperti pembinaan gizi kesehatan ibu dan anak, pe-

ngendalian penyakit dan lingkungan, kesehatan lanjut usia, bina keluarga balita, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), penganekaragaman pangan atau Tanaman Obat Keluarga. Pemberdayaan fakir miskin dan penyandang masalah sosial serta kesehatan produksi remaja “Untuk itu, kader-kader posyandu harus aktif menjalankan program posyandu ini,” ucap Ny. Yun Syahiran di hadapan peserta rapat pokjanal posyandu Kabupaten Pasbar, posyandu kecamatan dan pokja posyandu nagari di aula kantor bupati setempat Selasa (22/2). Rapat ini dihadiri oleh Bupati Pasbar H. Syahiran dan Sekda Manus Handri. Selain itu, tambah Ny. Yun

Syahiran posyandu ini sangat penting artinya dalam mengontrol kesehatan masyarakat. Posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Tidak hanya menjadi perpanjangan tangan pemerintah, tetapi bisa mengontrol kesehatan masyarakat terutama yang menjadi program unggulan. “Posyandu mengecek kesehatan ibu hamil dan anak balita serta lansia. Jelas ini bisa menekan angka kematian,” tutur Ny. Yun Syahiran. Kader posyandu di Pasbar total saat ini mencapai 2.689 orang, sebelumnya 2.230. Kader ini tersebar di 19 kenagarian. Untuk itu, pihak kecamatan dan nagari diminta untuk me-

ngawasi posyandu serta kader. “Apakah kader posyandu itu aktif menjalankan program yang sudah dirancang atau belum. Selain itu, posyandu ini juga belum bisa mengintegrasikan semua program yang ada,” tukas Ny. Yun Syahiran. Camat, walinagari dan pimpinan puskesmas diminta untuk dapat memantau perkembangan posyandu. Karena, pengawasan serta dukungan untuk kader sangat perlu. Untuk tahun 2016 posyandu mandiri baru 17 persen dan tahun 2017 ditargetkan 40 persen posyandu sudah mandiri. “Di 11 kecamatan ada 452 posyandu aktif , pratama 7, Madya 101, Purn ama 270, Mandiri 124,” jelas Ny. Yun Syahiran.(h/ows)

LIPSUS PEMKO PARIAMAN DEMI KETERBUKAAN INFORMASI

Pemko Pariaman Luncurkan UPIAK UNIT Pelayanan Informasi Advokasi dan Komunikasi (UPIAK) Pemerintah Kota Pariaman telah dilaunching oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Rabu 22 Februari 2017 di aula balaikota. Momen ini menandai dimulainya era digital dan pelayanan satu pintu dalam menyikapi keluhan masyarakat Kota Pariaman terhadap masalah pembangunan, yang dikelola melalui UPIAK yang berada di bawah SOPD Kominfo Kota Pariaman. Dalam sistem kerjanya, UPIAK ini mengumpulkan informasi atau keluhan pembangunan dan pelayanan dari masyarakat lalu dilanjutkan ke SOPD bersang-

kutan untuk memberikan jawaban secara cepat. Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dalam kegiatan tersebut mengatakan, UPIAK menjadi solusi penyampaian keluhan, tanggapan masyarakat terhadap sesuatu yang berhubungan dengan pembangunan d i kota ini. Menurut wawako, SOPD harus siap, jika tidak, sist em yang diluncurkan bisa menjadi bumerang. “Perkembangan dan ke-

Wakil Walikota Pariaman Genius Umar memberi arahan dan melaunching aplikasi UPIAK. www.harianhaluan.com

majuan teknologi informasi harus disikapi dengan cerdas karena bisa membantu kelancaran pembangunan,” ujar Genius mengingatkan. Jawaban yang diberikan kepada masyarakat atas pertanyaan yang diajukan, disampaikan melalui SMS nomor 082390595656. Hal itu, jelas wawako, diharapkan bisa menambah pengetahuan bagi masyarakat agar mereka paham dengan hal-hal yang dilakukan Pemerintah Kota Pariaman dalam melaksanaan program pembangunan. SMS yang masuk ke UPIAK akan menjadi bahan evaluasi dalam rapat internal oleh walikota. “Kita minta para pimpinan SOPD siap dan mendukung sepenuhnya sistem ini dengan respon cepat dari pertanyaan masyarakat yang datang via UPIAK,” kata Genius. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman Yalfiendri, menerangkan, dalam teknis pelaksanaan UPIAK, warga menyampaikan SMS keluhannya ke nomor 082390595656, dan langsung masuk ke sistem UPIAK. Selanjutnya, admin di UPIAK meneruskan ke SOPD bersangkutan. “SOPDlah yang nanti menentukan jawabannya, kemudian dikirim ke UPIAK, dan dari sini langsung dikirim ke warga atau masyarakat yang mengirimkan SMS,” terang Yalfiendri. Dijelaskan, Komisi Informasi Provinsi Sumbar juga melakukan evaluasi terhadap keterbukaan informasi pemerintah kota dan kabupaten, termasuk yang dilakukan Pemko Pariaman ini.

PARA Kepala OPD Kota Pariaman dan staf pada launching Aplikasi UPIAK Kota Pariaman.

“Hal itu berdasarkan UU No14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi dan publikasi,” kata Ketua

KI Sumbar Syamsurizal, yang juga hadir pada acara launching UPIAK tersebut. Dia sangat mengapresiasi

PLT KADIS Kominfo Kota Pariaman Yalfiendri menyampaikan laporan panitia pada launching UPIAK Kota Pariaman.

UPIAK yang dilaunching Pemko Pariaman. Usai launching, dilanjutkan dengan pelatihan

bimbingan teknis jurnalistik untuk staf SOPD di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.***

KETUA Komisi Informasi Sumbar Syamsurizal memberi sambutan Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

SELEBRASI — Semangat pantang menyerah mengatarkan Manchester City mengalahkan Monaco 5-3. Aguero ikut menyumbang gol untuk kemenangan City. NET

Langkah Atletico Menjadi Mudah LEVERKUSEN, HALUAN — Atletico Madrid membawa pulang kemenangan dari markas Bayer Leverkusen di Bay Arena, Rabu (22/2). Ada enam gol tercipta dengan Atletico menang 4-2 atas tuan rumah. Kemenangan 4-2 ini memudahkan langkah Atletico ke perempatfinal karena leg kedua dihelat di Vicente Calderon tiga pekan mendatang. Atletico sebenarnya cuma menguasai 38 persen ball possesion dan membuat 11 attempts.Namun, dari 11 attempts itu ada tujuh yang mengarah ke sasaran dan empat berujung gol-gol Saul Niguez, Antoine Griezman, Kevin Gameiro, dan Fernando Torres. Sementara Leverkusen punya 14 attempts tapi cuma empat yang tepat sasaran. Gol-gol tuan rumah dibuat Karim Bellarabi dan bunuh diri Stefan Savic. Pelatih Atletico Madrid, Simeone menilai Atletico bisa saja menang dengan skor yang lebih besar. Tapi bagaimanapun, dia tetap puas dengan hasil yang diraih Atletico dan bisa pulang ke Madrid dengan senyum lebar.”Kami berpikir sebelum pertandingan bahwa jika kami menyerang dari kiri, kami akan menyulitkan bek-bek berkaki kanan milik Leverkusen. Itulah yang kami lakukan,” ujar Simeone seperti dikutip dari situs resmi UEFA. “Leverkusen memberi perlawanan di babak kedua, tapi secara keseluruhan ini adalah malam yang sangat memuaskan bagi kami. Penting untuk punya keyakinan ketika Anda bermain tandang, dan saya pikir kami punya itu. Kami bisa saja menang lebih besar, tapi kiper mereka melakukan dua penyelamatan gemilang untuk menggagalkan Griezmann. Kevin Gameiro tak pernah main lebih bagus lagi untuk kami. Griezmann juga tampil sangat bagus. Saya bisa kembali ke Madrid dengan senyum lebar di wajah saya,” katanya. Pelatih Leverkusen Roger Schmidt tak mau cari alasan. Kekalahan ini menipiskan peluang lolos Javier Hernandez dkk. Untuk maju ke perempatfinal, Leverkusen harus mengalahkan Atletico dengan selisih tiga gol di leg II, di Vicente Calderon. Pekerjaan yang amat sulit, mengingat Leverkusen selalu tersingkir di tujuh musim terakhir setelah kalah di laga pertama dalam kompetisi Eropa. “Kualitas lawan kami, dan respons kami di babak kedua tidak seharusnya diremehkan. Melakukan perlawan dengan tim yang masih begitu muda adalah hal yang luar biasa. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

17

MANCHESTER CITY VS MONACO 5-3

Berkat Semangat Pantang Menyerah MANCHESTER, HALUAN — Delapan gol tercipta saat Manchester City menghadapi Monaco di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. City yang dua kali tertinggal akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3 di Etihad Stadium, Rabu (22/2). Semangat pantang menyerah jadi kunci kemenangan timnya.

City harus menghadapi duel yang amat sengit. Bahkan, The Citizens tertinggal 1-2 saat turun minum. City membuka skor melalui gol Raheem Sterling pada menit ke-26. Tapi, Monaco berbalik memimpin berkat gol Radamel Falcao pada menit ke-32 dan Kylian Mbappe pada menit ke-40. Pada awal babak kedua, City terancam tertinggal lebih jauh setelah Monaco mendapatkan penalti. Beruntung bagi mereka, Willy Caballero sukses menangkap tendangan 12 pas Falcao. City kemudian menyamakan kedudukan 2-2 lewat sepakan Sergio Aguero pada menit ke-58. Namun, Monaco unggul lagi berkat gol kedua Falcao di menit ke-61. Gol kedua Aguero yang tercipta pada menit ke-71 menyamakan skor menjadi 33. Setelahnya, City berbalik memimpin 4-3 berkat gol John Stones pada menit ke77. Gol Leroy Sane pada menit ke-82 akhirnya memantapkan kemenangan City. Hasil ini menjadi modal berharga bagi City untuk menjalani leg kedua di kan-

dang Monaco pada 15 Maret mendatang. “Hari ini, pelajarannya adalah kami tidak pernah menyerah. Dalam beberapa momen kami beruntung, tapi kami tak beruntung di babak pertama,” ujar Pelatih Manchester City Guardiola. “Ini adalah sebuah pertandingan spesial. Saya tak bisa menyangkalnya. Ada naik-turun. Kami menyerang dengan cukup bagus meskipun agak lambat dalam membangun serangan. Tapi, ini tidak mudah karena Monaco sangat terorganisir. Tentu saja, kami harus berbenah,” ujar Guardiola di situs resmi City. “Kami menyerang di ruang-ruang yang sangat sempit dan bertahan dengan menyisakan ruang yang begitu luas di belakang. Itulah kenapa mereka menginginkan saya datang ke sini. Setiap orang harus diberi selamat karena jika ada satu tim bisa mencetak seribu juta gol, itu adalah Monaco!” katanya. Kendatipun kalah, tiga gol yang dibuat di Etihad bisa menjadi modal berharga

Redaktur: Arda Sani

“Ini adalah sebuah pertandingan spesial. Saya tak bisa menyangkalnya. Ada naik-turun. Kami menyerang dengan cukup bagus meskipun agak lambat dalam membangun serangan. GUARDIOLA Manchester City. buat Monaco yang bakal gantian jadi tuan rumah di partai leg kedua pada pekan depan. “Kami tahu kami punya tim yang sangat tangguh. Saya pikir kami sudah main bagus untuk 60 menit pertama. Setelah itu sayangnya kami tidak bisa menjaga keunggulan,” katanya seperti dilansir Sports Mole. “(Lolos) Masih memungkinkan karena ada pertandingan di kandang sendiri. Kami harus mencetak dua gol dan tidak boleh kebobolan. Kita lihat saja bagaimana nanti,” sebutnya.(h/dtc)

Layouter: Syamsul Hidayat


18

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

Indonesia Kirim 6 Pebalap ke Kejuaraan Asia JAKARTA, HALUAN — Indonesia siap tampil dalam Kejuaraan Asia Balap Sepeda 2017 di Bahrain. Selain M. Fadli yang akan turun dalam kategori paracycling, Jamalidin Novardianto dkk. bakal mempertaruhkan gengsi di ajang itu. Kejuaraan Asian Cycling Championship (ACC) di Bahrain digeber mulai 24 Februari - 4 Maret 2017. PB ISSI menurunkan lima pebalap dari enam yang direncanakan serta satu pebalap paracycling. Lima pebalap itu terdiri dari dua putra dan tiga putri. Mereka adalah Jamalidin dan Elan Riyadi pada kelompok putra dan Ayustina Delia Priatna, Liontine Evangelina Setiawan serta Maghfirotika pada bagian putri. Robin Manullang batal berangkat karena paspor belum siap. M. Fadli jadi satusatunya wakil dalam kategori paracycling. “Memang benar. Robin Manullang tidak jadi diberangkatkan karena terkendala paspor. Selama satu pekan terakhir sebenarnya sudah kami urus, namun belum tuntas juga,” kata manajer timnas Indonesia Budi Saputra di Jakarta, Rabu (22/2). Mereka akan turun pada nomor individual time trial (ITT) dan individual road race (IRR). Sementara M. Fadli bakal turun pada ITT kategori C4 (tak memiliki kaki di bawah lutut). Meski kekuatan berkurang, Budi optimistis pasukan Merah Putih mampu memenuhi target yang ditetapkan. Mereka diminta untuk mencatatkan waktu terbaik. Sementara itu, Plt Sesmenpora Yuni Poerwanti berharap wakil Indonesia mampu bersaing, meski tantangan di kejuaraan ACC cukup besar.”Ayo tunjukkan jika kita bisa. Kami hanya bisa memberikan doa restu agak hasil terbaik bisa diraih oleh atlet-atlet Indonesia,” katanya. Tim itu akan bertolak menuju Bahrain, Kamis (23/2/2017) dinihari. M. Fadli menyusul terbang pada 25 Februari. “Semoga mereka tetap mampu meraih hasil terbaik. Mereka ini memang disiapkan untuk banyak kejuaraan. Makanya kami juga membawa pebalap muda (Liontine),” ucap dia. (h/dtc)

Daud Yordan Hadapi Petinju Thailand JAKARTA, HALUAN — Petinju Indonesia Daud ‘Cino’ Yordan dijadwalkan naik ring kembali. Petinju belia asal Thailand akan menjadi lawannya pada 25 Maret 2017. Daud memang cukup lama tak naik ring. Tepatnya, setelah bertarung di Uruguay pada Juni 2016 dan berhasil mengamankan gelar juara atas petinju Argentina, Christian Rafael Coria. Setelah delapan bulan tak bertanding, Daud dijadwalkan untuk tampil lagi pada pertengahan Maret di OCBC Arena, Singapura. Namun, pertandingan nanti bukanlah perebutan sabuk juara, tapi pertandingan antara. “Saya naik ring kembali karena sudah cukup lama jarak saya tidak bertanding. Jadi, kali ini istilahnya kalau di tinju adalah pemanasan,” kata Daud, Rabu (22/2). Nah, yang akan menjadi lawan Daud merupakan petinju muda Thailand, Campee Phayom (19 tahun). Dari situs Boxrec tercatat dia memiliki gaya permainan yang sama dengan Daud, ortodox. “Lawan di Singapura nanti adalah petinju dari Thailand. Rangking berapa? Saya juga kurang tahu. Kemarin diberikan oleh Badan Tinju World Boxing Assotiation sebenarnya ada lima nama, nah nama yang terpilih dari manajemen Mahkota Promotion adalah petinju Thailand ini. Detailnya saya tidak terlalu tahu,” tutur Daud. Daud mengatakan kalau pertandingan tersebut sebagai tolak ukur untuk pertandingan selanjutnya. “Jadi nanti pertandingan nongelar, bertanding delapan ronde untuk menjaga perfoma saya. Jadi nanti dilihat dari manajemen mungkin cepat atau lambat saya bisa ke level yang lebih tinggi. Jadi tolak ukurnya di pertandingan ini,” ungkap dia. Daud siap menanggung risiko jika dia kalah. Petinju 29 tahun itu berpotensi turun peringkat jika kalah. Saat ini Daud bercokol di posisi kedua WBA kelas 61,2 kg per tanggal 7 Februari 2017. “Ya kalau kalah berpengaruh, kalau menang tidak. Risiko memang tetapi daripada tidak bertanding.” Untuk menghadapi pertandingan itu, Daud Yordan melakukan pemusatan latihan di Bali bersama pelatihnya, Craig Christian. Saat ini tahapan latihan sudah masuk ke dalam sparring partner. Daud memiliki lawan latih tanding dengan petinju Bali, Shalan Coral. “Pemilihan Shalan ini karena punya karakter yang mirip dengan petinju Thailand kebanyakan, yakni bermain cepat. Makanya bersama dia diharapkan saya bisa mengaplikasikan permainan dalam menjaga jarak dan memasuki pukulan, sertabisameminimalkanseranganlawan,”ungkap dia. Daud sedang diupayakan untuk menjalani laga utama lawan juara tinju dunia kelas ringan WBA, Anthony Crolla. (h/dtc) www.harianhaluan.com

OLAHRAGA

SPFC Sudah Persiapkan Segala Kemungkinan PADANG, HALUAN — Semen Padang FC telah mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi di babak delapan besar Piala Presiden, saat menghadapi Bhayangkara di Stadion Manahan Solo, Minggu (26/2). Termasuk mempersiapkan pemain jika terjadi adu penalti. Babak delapan besar sendiri sudah menggunakan sistem gugur. Dalam aturan babak delapan besar Piala Presiden jika terjadi imbang dalam waktu normal, langsung dilakukan adu tendangan penalti. Panitia menghilangkan babak tambahan waktu jika terjadi hasil imbang. “Kami menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi di babak delapan besar. Baik itu kemungkinan di waktu normal maupun kemungkinan ketika pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan penalti. SERAHKAN PIALA — Wakil Bupati Arrival Boy menyerahkan piala dan bonus kepada tim futsal SMP Negeri Karenanya, saat latihan pagi tadi (kemarin) di Stadion 3 Sijunjung yang tampail sebagai juara futsal antar SLTP se Kabupaten Sijunjung, Rabu (22/2). AZNELDI Manahan Solo, kami sudah menyiapkan sesi latihan TURNAMEN FUTSAL ANTAR SMP SE-SIJUNJUNG tersebut,”ujar Nilmaizar. Semen Padang sendiri memiliki pengalaman yang cukup baik dalam adu penalti, seperti saat menang dari SIJUNJUNG, HALUAN — Tim kepada tim futsal SMP Negeri 2 sebagai top skor dalam turnamen Pusamania Borneo FC di futsal SMP Negeri 2 Sijunjung Sijunjung usai menutup turna- ini usai mencetak 21 gol. Heri- babak semifinal Piala Jenmencatat sejarah manis dalam men yang digelar di lapangan yanto sendiri tampak senang dan dral Sudirman lalu di Staturnamen futsal yang diadakan Abe Futsal, Rabu Sore, (22/2). bangga keluar sebagai top skor dion H. Agus Salim Padang. “Mengenai siapa yang oleh Pemkab Sijunjung.Mereka Sementara, tim futsal SMP turnamen ini dengan meraih akan ditunjuk sebagai eksesukses menjuarai turnamen futsal Negeri 4 Sijunjung yang harus bonus sebesar Rp250 ribu. antar SLTP di Kabupaten Sijun- puas dengan predikat sebagai Wakil Bupati Arrival Boy kutor belum bisa kami sejung setelah di partai final menga- runner up dalam turnamen ini, sendiri memberikan apresiasi butkan saat ini. Semua pelahkan SMP Negeri 4 Sijunjung selain meraih piala, tim futsal kepada tim futsal yang telah ikut main pada sesi latihan tadi dalam adu pinalti, 6 – 4., Rabu SMP Negeri 4 Silantai Sumpur berkompetensi dalam dalam rang- (kemarin) mengikuti sesi (22/2). Turnamen sendiri digelar Kudus juga mengantongi uang kaian kegiatan Hari jadi Kabu- latihan tendangan penalti. semenjak dua minggu lalu. tunai sebesar Rp750 ribu. paten Sijunjung ke-68. Termasuk Tujuannya adalah agar para Hasil itu membuat tim SMP Sedang posisi ketiga direbut kepada panitia penyelenggara pemain tersebut membiasayang berlokasi di Tanjung Am- tim futsal SMP Negeri 3 Sijun- sehingga turnamen yang digelar palu ini memboyong piala dan jung. Sekolah yang berlokasi di berlangsung aman dan lancar. uang tunai sebesar Rp1 juta.Tak Padang Sibusuk ini sukses meOrang nomor dua di kabuhanya itu, Wakil Bupati Sijun- ngalahkan tim futsal SMP Negeri paten berjuluk Ranah Lansek jung, Arrival Boy yang menyak- 19 Sijunjung dengan skor 7 – 3. Manih menuturkan, turnamen ini sikan jalannya partai final ini Atas kemenangan ini, tim futsal diharapkan dpat memotivasi memberikan bonus berupa kos- SMP Negeri 2 Sijunjung men- generasi anak-anak untuk mentum kepada tim futsal SMP dapatkan piala dan uang pem- ggali potensi yang ada dalam PADANG, HALUAN —AsoNegeri 2 Sijunjung. binaan sebesar Rp500 ribu. pribadi masing-masing. “Terima siasi Futsal Provinsi (AFP) ” Selamat, atas kesuksesan Meski berada di tempat ke- kasih kepada seluruh tim dan Sumatera Barat akan mengmeraih juara pertama.Semangat tiga, menariknya salah satu panitia penyelenggara yang telah gelar empat pelatihan katetim saya apresiasi, yakni berupa pemain tim futsal SMP Negeri 3 ikut berpartisipasi dalam tur- gori berbeda untuk meningkostum,” kata Wabup Arrival Boy Sijunjung, Heriyanto keluar namen ini,” ucapnya.(h/azn) katkan kualitas pembinaan futsal di Sumatera Barat. Ketua AFP Sumbar, H. Yasman Yanusar mengatakan, tiga pelatihan yang direncanakan diperuntukan untuk wasit, pengawas pertandingan (PP), dan Inspektur JAKARTA, HALUAN — MenIman juga mengungkapkan dunia industri, menurut Imam Wasit (IW), serta pelatih. teri Pemuda dan Olahraga (Men- peran pemerintah saja tidak akan ialah KONI dan KOI harus memUntuk program wasit, PP, pora) Imam Nahrawi mengklaim cukup kar ena anggaran yang buat semacam penelitian kuan- dan IW akan digelar serntak butuh dana besar agar atlet Indo- tersedia untuk tahun ini sekitar titif agar bisa tahu apa olahraga dan saat bersamaan. Tangnesia dapat berprestasi di ajang Rp 200 miliar. Sementara untuk yang digemari masyarakat Indo- galnya pun sudah ditetapkan nasional dan internasional. Nilai- program revitaslisasi dan pem- nesia. Sementara itu, ketua KONI 20-23 April 2017, bertempat nya bisa menembus Rp 13 tri- bangunan sarana dan prasarana Tono Suratman mengutarakan di Rafhely Futsal, By Pass liun. Itu diungkapkan Imam saat harus dilakukan merata di se- keuangan negara saat ini memang Padang. Karena itu, dia membuka Musyawarah Olahraga luruh wilayah Indonesia. terbatas. Tapi, dukungan kepada menghimbau kepada calon Nasional Luar Biasa (MusorImam meminta KONI dan KOi atlet agar tetap berprestasi selalu peserta yang berminat untuk naslub) dan rapat anggota Komite untuk membahas masalah ter- ada, dan dilakukan KONI di mengikuti pelatihan ini unOlahraga Nasional Indonesia sebut untuk bersama. Selain itu setiap provinsi melalui berbagai tuk segara mendaftarkan diri. (KONI) 2017 di Gedung Lemhan- dirinya juga meminta pihak pekan olahraga tingkat kabu- Karena, yang namanya pelanas, Jakarta, Selasa (21/2/). industri harus mendukung. “Ka- paten, provinsi, dan lainnya. tihan tentunya ada kuota dan Imam menjelaskan dana Rp- lau mau olahraga nasional maju, “Dengan keterbatasan ke- pembatasan peserta. 13 triliun itu termasuk biaya ayo KONI dan KOI duduk ber- uangan negara saat ini, kami tetap “Khusus untuk peserta penyediaan infrastruktur yang sama. Bicarakan bersama solusi- mencoba membangun semangat wasit, adalah untuk wasit jadi fokus pemerintah. Sektor ini nya, tidak hanya soal pencapaian pembinaan para atlet melalui pemula atau level 3 nasional, perlu a nggaran hingga Rp10 prestasi. Kalau dari dua organi- KONI-KONI provinsi karena yang usianya harus antara triliun untuk seluruh Indonesia. sasi itu tidak cukup, harus ada mereka punya yang namanya 18-25 tahun. Sedangkan IW Dan, sisanya untuk pembinaan dukungan juga dari dunia in- Pekan Olahraga Kabupaten, Pe- adalah pelatihan untuk wadan pembiayaan atlet yang ber- dustri,” kata Imam. kan Olaharaga Provinsi, dan lain- sit-wasit senior,” kata Yaslaga di dalam dan luar negeri. Cara agar bisa merangkul lain,” ungkap Tono. (h/sdn) man Yanusar, Rabu (22/2).

SMP Negeri 2 Sijunjung Juara

kan diri saat harus menjalani adu penalti,” ungkapnya. Menghadapi babak delapan besar yang menggunakan sistem gugur ini, pelatih asal Payakumbuh ini akan menurunkan skuat terbaiknya. Kekalahan akan memastikan tim untuk langsung angkat koper. Nil masih belum mau menjelaskan strategi apa yang akan digunakan untuk menghadapi tim yang berada di bawah naungan Polri ini. Pada babak penyisihan Nil tidak menerapkan satu strategi. Saat melawan PSCS, Nil menggunakan formasi 44-2 dan saat menghadapi Perseru, mantan pelatih Timnas Indonesia ini menggunakan formasi yang berbeda yaitu 4-2-3-1. “Mengenai strategi yang akan digunakan masih belum bisa disebutkan saat ini. Kita lihat saja nanti seperti apa kebutuhan tim,” paparnya. Nil menyebut Bhayangkara adalah tim kuat dengan dukungan pemain muda yang cepat dan disiplin. Menghadapi itu, Nil tentu sudah menyiapkan ramuan sendiri untuk meredam kecepatan dan kedisiplinan pemain asuhan Simon Mc Menemy ini. (h/san)

AFP Sumbar Akan Gelar Empat Pelatihan

Butuh Triliunan Memajukan Olahraga Indonesia

Digelarnya tiga pelatihan itu, karena di Sumbar masih sangat kekurangan tenaga perangkat pertandingan. “Karenanya pelatihan ini sangat penting kita adakan, dengan harapan akan semakin kita punya perangkat pertandingan yang berkualitas,” katanya. Untuk pendaftaran wasit, PP, dan IW, pendaftaran bisa dilakukan langsung ke AFP Sumbar. Selain itu, juga bisa melalui anggota Exco AFP Sumbar bidang perwasitan, Hasbi Batubara. Sementara itu, selain tiga kategori tersebut, juga akan digelar kursus pelatih level 1 nasional. Rencananya pelatihan untuk para pelatih ini akan diadakan 27-30 April 2017, di tempat yang sama. Menurut H. Yasman, setelah menggelar kursus pelatih level 1 Nasional, nantinya juga akan digelar kursus pelatih level 1 AFC. “Untuk level 1 AFC ini kita akan jemput bola ke FFI. Harapannya tentu saja semakin banyak pelatih Sumbar yang ikut, dan semakin banyak pula pelatih berlisensi AFC yang kita miliki,” tutupnya.(h/san)

Timnas Sudah Miliki Nama Pemain Lolos Seleksi KARAWACI, HALUAN — Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, sudah mengantongi nama-nama pemain yang lolos seleksi pada gelombang pertama. Namun, keputusan itu baru akan final pada latihan terakhir, Kamis (22/2). Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti, mengatakan Luis Milla sudah memiliki catatan penampilan pemain selama tiga tahap latihan di Karawaci, Tangerang. Pemain akan menjalani penilaian terakhir melalui game internal pada latihan terakhir. “Soal nama-nama, coach Milla sudah punya catatan, tetapi karena seleksi masih berjalan, kami akan mengumumkan setelah seleksi gelombang kedua yang dimulai pada 28 Februari,” kata Bima Sakti. Soal jumlah pemain yang lolos seleksi tahap pertama, Bima enggan memberikan penjelasan lebih lanjut karena

masih ada satu tahap lagi yang harus dilewati para pemain. Secara keseluruhan, kata Bima, Luis Milla puas dengan performa pemain yang cepat mengerti instruksi pelatih. “Terutama yang paling mendasar adalah bermain cepat dan mobilitas tinggi. Pemain cepat beradaptasi dengan hal itu dan coach Milla puas,” imbuhnya. Pada seleksi gelombang pertama, ada 25 pemain yang dilibatkan, yakni tiga kiper, sembilan pemain belakang, 11 pemain tengah, dan dua striker. Mereka akan menjalani sesi game internal selama 2x30 menit pada Kamis pagi. Secara garis besar, Luis Milla menerapkan gaya permainan cepat, pressing, dan serangan balik cepat, sehingga dalam seleksi dia sudah mengaplikasikan strategi permainan. Pada tahap pertama, Paulo Oktavianus Sitanggang dkk.

berlatih penguasaan bola dengan game internal. Tim pelatih membuat garis batas berbentuk persegi di lapangan tengah. Para gelandang tidak boleh melewati garis batas. Begitu juga bek yang berada di luar garis kotak harus disiplin pada posisinya. Sementara, para pemain sayap beroperasi di luar kotak, sisi kiri dan kanan. ”Pemain sudah berlatih dalam posisi masing-masing dan penguasaan bola, serta pressing ketat. Selain itu mereka juga mulai berlatih serangan balik,” kata Bima Sakti. Pada tahap kedua, pemain berlatih dengan sistem small game 5 vs 5 secara bergantian dalam tempo waktu satu menit. Dalam sesi tersebut, para pemain yang akan tampil di Piala Presiden berlatih ringan secara terpisah. “Besok (hari ini) baru kami akan lahtihan game internal dengan lapangan penuh selama 2x30 menit. Hingga hari

PELATIH Timnas U-22 Luis Milla sudah mengantoni nama pemain yang lolos seleksi tahap satu. NET

kedua semua pemain antusias dan mereka walau butuh kerja keras bisa memahami apa keinginan pelatih Luis Milla,” imbuhnya. Salah satu metode yang menarik dalam sesi latihan ini adalah tim pelatih memasang Redaktur: Arda Sani

kamera untuk merekam pergerakan pemain. Kamera itu diletakkan di alat yang digunakan wasit dalam pertandingan bulu tangkis dan bola voli. Cara itu dilakukan untuk memantau pemain dalam game sehingga lebih mudah untuk dievaluasi. (h/bln) Layouter: Syamsul Hidayat


NASIONAL & INTERNASIONAL Kejagung Siapkan Eksekusi Terpidana Mati Tahap IV JAKARTA, HALUAN — Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang mempersiapkan eksekusi terhadap terpidana mati tahap keempat. Namun, Kejagung belum m emastikan jumlah terpidana yang akan dihadapkan ke depan algojo. “Kita akan teliti lagi. Dipilah-pilah mana yang memenuhi syarat untuk lakukan eksekusinya,” ujar Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo, di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). Sebelum melakukan eksekusi mati, kata Prasetyo, hak-hak daripada terpidana mati harus terpenuhi dulu, misalnya, hak untuk pengajuan grasi (pengampunan) kepada presiden. “Karena mereka (terpidana mati) berusaha untuk mengulur waktu dengan menggunakan regulasi yang ada. Grasi itu enggak dibatasi waktu pengajuannya,” ucapnya. Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materiil UndangUndang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Grasi. Undang-Undang itu mengatur bahwa grasi yang diajukan lebih daripada setahun sejak putusan hukum berkekuatan tetap dianggap kedaluwarsa sehingga pengajuan grasi melebihi dari satu tahun dianggap melanggar aturan. Namun, sejak dikabulkannya putusan MK, maka tidak ada batasan untuk pengajuan grasi. Prasetyo mengangap putusan MK itu tidak berlaku bagi terpidana yang divonis sebelum putusan MK diberlakukan. (h/okz)

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

19

KPK Deteksi Ada Permainan Rumah Sakit di Program JKN JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendeteksi adanya kecurangan pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Terkait dengan itu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, pun mengadakan rapat dengan Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Moeloek. Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, menyebut, dalam satu semester pada 2015 ada sekitar 175 ribu klaim dari pelayanan kesehatan ke BPJS

dengan nilai Rp400 miliar yang terdeteksi ada kecurangan. Saat ini, ia menyebutkan sudah ada 1 juta klaim yang terdeteksi.

“Sekarang ada sekitar 1 juta klaim yang terdeteksi. Oleh karena itu, kita pikir secara sistematik kita harus bangun sistem pengendalian fraud (penyimpangan). Pencegahan harus jelas,” ujar Pahala di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). Pahala menambahkan, pada 2018 kecurangan yang terdeteksi dan terbukti sebagai penyimpangan akan ditindaklanjuti. Langkah pertama

yang nantinya dilakukan adalah remedi atau perbaikan terhadap pelanggaran yang terjadi dengan perbaikan sistem yang ada. “Kedua, kita usulkan gunakan perdata. Jadi, siapa yang sistemnya fraud, kita minta ditambahkan klausul, misalnya ada denda. Rumah sakit yang klaim sesuatu yang fiktif, kita minta didenda. Ketiga, tentu pidana,” tuturnya. Nanti, kata Pahala, penyimpangan yang terjadi dalam

klaim pihak pelayanan kesehatan terhadap BPJS akan ditindak tegas. “Sekarang fraud nggak didiemin lagi. Kalau dulu ketangkap cuma d isuruh pulangin uangnya,” ucap Pahala. Untuk menanggapi hal itu, Nila menyebut akan dibentuk satuan tugas (satgas) pencegahan fraud di Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Satgas tersebut terdiri atas personel dari Kementerian Kesehatan, BPJS, dan KPK. (h/dtc)

Cina Akan Usir Kapal AS di Laut Cina Selatan BEIJING, HALUAN — Pemerintah Cina berjanji akan menindak keras setiap tindakan yang berpotensi melemahkan kedaulatan negaranya. Pernyataan tersebut dilontarkan menyusul kebijakan Amerika Serikat (AS) yang mengerahkan Kapal Induk USS Carl Vinson, satu unit kapal perusak dan sejumlah pesawat tempur ke wilayah sengketa Laut Cina Selatan (LCS) pada Sabtu (18/2). “Cina selalu menghormati kebebasan navigasi dan hukum internasional. Tapi kami secara konsisten menentang pergerakan negara yang berpotensi mengancam dan merusak kedaulatan serta keamanan negara. Kami berharap negara lain bisa turut berpartisipasi menjaga perdamaian dan stabilitas regional,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, seperti dimuat Russian Today, Rabu (22/2). Sementara itu, AS menyebut pengerahan armada angkatan lautnya sebagai bagian dari operasi rutin. Pejabat AS membantah pihaknya melakukan kesalahan dan menyatakan, bahwa Amerika telah menggunakan haknya untuk berlayar di perairan internasional. (h/okz)

Mayat Mugabe Akan Ikuti Pemilu Zimbabwe HARARE, HALUAN — Grace, Istri Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, mengatakan, suaminya seharusnya maju dalam pemilihan presiden tahun depan meski sebagai mayat. Usia Mugabe yang telah memasuki 93 tahun memang membuat banyak pihak berpikir diktator Zimbabwe itu tidak akan lama memerintah. Dalam pidato di Kota Buhera, sebelah timur Zimbabwe Jumat pekan lalu, Grace menuduh sebagian pejabat partai berkuasa Zanu PF merencanakan perebutan kekuasaan dari suaminya. Dia meminta para pendukung Mugabe untuk tetap memasukkan nama Robert dalam kotak suara meski presiden itu nantinya telah meninggal. “Jika Tuhan memutuskan untuk memanggilnya, maka kita lebih baik mengajukan Robert sebagai mayat,” kata Grace kepada ribuan pendukung sebagaimana dilansir dari Telegraph, Rabu (22/2). Grace juga mengingatkan kepada sekutu Mugabe yang telah bersamanya sejak masa gerilya melawan kekuasaan warga kulit putih, bahwa mereka juga tidak akan bisa berkuasa karena usia mereka yang juga telah lanjut. Dia mengisyaratkan kekuasaan Zimbabwe pasca-Mugabe akan dipegang oleh kaum yang lebih muda seperti dirinya. “Setiap orang yang bersama Mugabe pada 1980 tidak berhak mengatakan dia sudah tua. Jika Anda ingin dia pergi, maka Anda juga pergi bersama. Anda juga harus pergi. Kemudian kami akan mengambil alih karena kami tidak di sana pada 1980,” kata Grace sambil menunjuk dirinya sendiri. Pada usia senjanya, Mugabe memang makin jarang muncul ke depan publik. Sementara itu, Grace yang berusia 51 tahun semakin aktif di publik dan memainkan peran di dalam politik. Sang istri diketahui sangat setia kepada suaminya yang telah berkuasa selama hampir 30 tahun. Sebelumnya, Grace mengatakan akan mendudukkan suaminya di kursi roda dan mendorongnya sehingga dia bisa terus memerintah. (h/okz) www.harianhaluan.com

KERJA SAMA AL JEPANG — Kapal perusak dan pengawal milik militer Jepang, JS Asayuki 132 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/2). Angkatan Laut Jepang berkunjung ke Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan TNI AL. IST

AL - Jepang Kuatkan Hubungan dengan TNI AL JAKARTA, HALUAN — Japan Self Defense Forces (JSDF) memboyong tiga kapal militer dan 600 pasukan Angkatan Laut (AL) Jepang ke Indonesia. Mereka menjatuhkan jangkar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/2). Kedatangan pasukan Negeri Matahari Terbit itu bukan untuk agresi, mereka justru datang penuh persahabatan. Selama tiga hari, yakni hingga Sabtu 25 Februari, anggota

JSDF dan para kadetnya akan melakukan beragam kegiatan di Ibu Kota bersama pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) AL. Pada pidato pembukaannya, Kapten Masahiko Kawakubo menjelaskan, kunjungan JSDF ke Indonesia salah satunya adalah untuk melatih para kadet. Mereka baru saja menjalani proses pendidikan selama setahun di Maritime Officer Candidate School.

“Kedatangan kami ke sini untuk memberikan kesempatan kepada 110 calon perwira kami yang baru lulus mendapatkan pengetahuan serta keterampilan sebagai perwira,” tutur Kapten Kawakubo. Selain itu, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk semakin menguatkan hubungan JSDF dengan TNI-AL. Selama di Jakarta, para anggota JSDF akan melakukan serangkaian kegiatan bersama TNI-

Montenegro Tuding Rusia Terlibat Kudeta

Tito Bantah Polri Kriminalisasi Ulama JAKARTA, HALUAN — Dalam rapat dengar pendapat dengan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, Rabu (22/2), Pemimpin Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, menyampaikan tiga tuntutan utama massa aksi 212 yang disampaikan kepada jajarannya. Mengenai permintaan menghentikan kriminalisasi terhadap para ulama, Tito mengatakan, harus diluruskan terlebih dahulu definisi istilah tersebut. Menurutnya, yang dilakukan Polri terhadap Habieb Rizieq Shihab, salah satunya, bukanlah kriminalisasi. “Tolong betul-betul kita pahami, tadi kriminalisasi ulama misalnya. Pertama kriminalisasi ini sebetulnya digunakan kalau ada perbuatan yang bukan pidana, tidak diatur dalam undang-undang tapi kemudian seolah-olah dibuat itu pidana. Nah itu kriminalisasi,” ujar Tito. Apa yang diproses oleh Polri terkait dengan sejumlah tokoh agama yang terlibat beberapa aksi demonstrasi di Jakarta, menurut Tito, merupakan penegakan hukum karena berdasarkan laporan masyarakat dan diatur dalam undang-undang. “Tapi kalau seandainya ada satu perbuatan dan diatur dalam undangundang, kami berpendapat itu bukan kriminalisasi, tapi penegakan hukum,” ucapnya. Selanjutnya, mengenai tuntutan menghentikan penangkapan mahasiswa yang juga terlibat aksi yang sama. Tito menjelaskan penangkapan yang dilakukan

AL, salah satunya adalah mengunjungi Monas serta ikut dalam pertandingan olahraga persahabatan. Seperti diberitakan sebelumnya, pada kunjungan ini JSDF membawa tiga kapal yang terdiri dari satu kapal latihan dan dua kapal perusak. Selain itu, kedua kapal perusak juga membawa masing-masing satu helikopter yang digunakan jika dibutuhkan misi penyelamatan di laut. (h/okz)

didasarkan pada pelanggaran yang dilakukan mahasiswa. “Misalnya menuntut jangan sampai ada lagi penangkapan mahasiswa, kalau mahasiswanya enggak salah, enggak mungkin ditangkap. Tapi kalau seandainya salah, tidak boleh juga atas nama mahasiswa kita tidak boleh menangkap,” tuturnya. Sementara itu, perihal tuntutan menonaktifkan Ahok sebagai gubernur, Tito mengatakan, hal itu bukanlah kewenangan Polri, melainkan pengadilan dan Mendagri. Tito menekankan, baik ulama, mahasiswa, maupun masyarakat umum memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum. Karena itu, gelar ulama atau mahasiswa tidak bisa membatasi Polri untuk melakukan proses hukum sejauh diatur dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (h/snd)

PODGORICA, HALUAN— Jaksa penuntut umum khusus Montenegro, Milivoje Katnic, meyakini dinas intelijen Rusia terlibat dalam komplotan yang membunuh perdana menteri negara itu. Dinas keamanan Rusia juga disebut ikut serta dalam menggulingkan pemerintah pada Oktober 2016. Katnic mengatakan, pejabat Montenegro memiliki bukti bahwa dinas intelijen Rusia terlibat dalam kudeta yang gagal. Diungkapkannya bahwa rencana tersebut merupakan upaya untuk menghentikan Montenegro bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. “Di balik peristiwa ini ada struktur nasionalis dari Rusia, tapi sekarang kita tahu bahwa otoritas tertentu Rusia juga terlibat pada tingkat tertentu,” kata Katnic seperti dikutip dari CNN, Rabu (22/2). Namun, tudingan Katnic ini dibantah oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Petkov. “Hari demi hari kami dihadapkan dengan tuduhan yang tidak masuk akal tentang Rusia.

Hari demi hari kami menyangkal tuduhan ini,” tutur Petkov. “Kami mengatakan benarbenar tidak mungkin ada pembicaraan tentang keterlibatan resmi Moskow dalam acara internal Montenegro. Rusia tidak terlibat dan tidak terlibat terutama di negara-negara seperti Montenegro yang kita memiliki hubungan yang sangat baik,” katanya lagi. Montenegro tengah dalam pembicaraan aksesi untuk bergabung dengan NATO setelah aliansi bentukan Amerika Serikat (AS) itu mengundangnya pada bulan Desember 2015. Langkah ini memicu ancaman dari pejabat Rusia, yang bertentangan dengan NATO. Menjadi anggota resmi dari NATO akan signifikan bagi Montenegro karenasetiap serangan terhadap Montenegro akan dianggap menyerang semua anggota NATO. Hal ini sesuai dengan piagam NATO. Menurut NATO, proses ratifikasi untuk Montenegro menjadi anggota saat ini dalam tahap akhir. (h/snd)

KAWAL AKTIVITAS MEDSOS

Polri Bentuk Biro Multimedia JAKARTA, HALUAN — Begitu derasnya arus informasi pada era digital membuat masyarakat harus lebih cerdas memilah berita bohong dan informasi yang benar. Salah satu yang seringkali menebarkan berita bohong adalah media sosial (medsos). Untuk itu, Biro Multimedia Divisi Humas Polri dibentuk sebagai upaya membangun masyarakat yang menghormati hukum di media sosial dan penggunaan internet. Terbentuknya biro ini diharapkan bisa mengentaskan aksi penyebaran berita

hoax atau bohong, ujaran kebencian, dan isu SARA. “Masyarakat di dunia maya ini bagian dari upaya yang perlu dilakukan komunikasi lebih terbuka untuk lebih membangun masyarakat yang menghormati hukum,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam acara temu raham bersama wartawan di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). Petugas Biro Multimedia ini nanti juga mengedukasi masyarakat terkait

maraknya berita hoax, ujaran kebencian, dan provokasi di internet. “Jika ada berita hoax itu akan diklarifikasi supaya tidak menyesatkan masyarakat. Selanjutnya baru diinvestigasi (di Bareskrim) karena itu (informasi hoax) bagian dari pelanggaran hukum,” tuturnya. Mantan Kapolda Banten ini juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa bermedia sosial dan menggunakan intenet tidak lepas dari ketentuan hukum yang berlaku di negara kita.

“Itu perlu kita jaga. Oleh karena itu, Biro Multimedia ini di samping diseminasi, edukasi masalah hukum, juga mengimbau agar masyarakat menjadi masyarakat yang menghormati hukum di dalam penggunaan media sosial,” ucapnya. Biro Multimedia ini dipimpin oleh perwira tinggi Polri berpangkat Brigjen. Ia adalah Yan Fitri Halimansyah sebagai Kepala Biro Multimedia yang baru saja dilantik oleh Kadiv Humas Polri, Boy Rafli Amar. (h/okz)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


20

TANAH DATAR

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ANTISIPASI HARGA MAHAL

Bupati Ajak Warga Tanam Cabai Mandiri BATUSANGKAR, HALUAN — Harga cabai tak menentu yang membuat pusing warga, perlu mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar.

BUPATI H Irdinansyah Tarmizi memberikan tausiah pada acara zikir bersama di lapangan hijau Limokaum.

EMRIZAL.

Warga Limo Kaum Zikir Bersama LIMOKAUM, HALUAN — Ribuan masyarakat Tanah Datar mengikuti acara zikir dan doa bersama yang digelar pemerintah daerah setempat dalam rangka peringatan satu tahun pemerintahan Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wabup Zuldafri Darma di lapangan sepak bola Limo Kaum, Kamis (16/2) sore. Bupati Irdinansyah me-

nyebutkan, melalui momentum satu tahun pemerintahannya, dia mengharapkan bersama masyarakat dapat mewujudkan keinginan semua lapisan warga, agar Tanah Datar ke depan menjadi lebih maju. Bupati sekaligus menyampaikan tausiah, bahwa tekad pemerintah daerah akan terus berupaya menyela-

Pamsimas Simabur Suplai Air ke Puluhan Rumah Warga SIMABUR, HALUAN — Program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dapat menyuplai air bersih ke 40 rumah warga di Jorong Tanjung Gadang, Nagari Simabur, Kecamatan Pariangan. “Pemda mengharapkan warga dapat memanfaatkan dan memelihara sarana air bersih ini dengan baik dan bagi warga yang belum teraliri air ini diminta bersabar menunggu giliran,” kata Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat peresmian sarana Pamsimas di Nagari Simabur, Minggu (19/2). Wabup menyebutkan, pemda akan terus mencari peluang dana guna mempercepat perluasan program Pamsimas ini dan meminta dukungan pendampingan manajemen pengelolaan air bersih dari pihak PDAM setempat. “PDAM hendaknya membantu warga dalam pengelolaan air bersih sehingga biaya operasional seperti biaya beban listrik dapat dipenuhi,” katanya. Sementara itu Wali Nagari Simabur Irsyad Datuk Malano mengatakan, program air bersih ini merupakan kelanjutan dari Pamsimas yang sempat terkendala beberapa waktu lalu, namun berkat partisipasi masyarakat akhirnya dapat dilanjutkan kembali. “Kita menempatkan mesin pompa air di dekat sumber air di Masjid Makmur Simabur agar bisa mengalirkan air bersih ke rumah-rumah yang berada di ketinggian berjarak lebih kurang 500 meter dari sumber air tersebut,” katanya. Irsyad Dt Malano menyebutkan, saat ini masih ada 30 rumah lagi yang meminta untuk dialiri air bersih tersebut di mana sebelumnya terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhan hidup seharihari. “Sarana air bersih ini menelan dana sebesar Rp111 juta yang berasal dari dana nagari dan masyarakat sangat bersyukur adanya sarana ini,” katanya.(h/emz)

raskan antara pembangunan fisik dan mental serta akhlak berdasarkan nilai-nilai Islam, adat dan budaya. Sementara itu, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra mengapresiasi kegiatan bernuansa keagamaan ini, di mana biasanya suatu perayaan dilakukan dengan meriah dan menggunakan biaya yang cukup besar.

“Dengan zikir dan doa bersama ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita sehingga apa yang telah dan akan dilakukan mendapat rida dari Allah SWT untuk mendapatkan berkah dan hidayahNya,” katanya. Zikir dan doa bersama yang dipimpin ustadz Al Gafari menyampaikan masyarakat harus selalu ber-

syukur dan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari dan mendoakan agar pemimpin daerah ini selalu berada di jalan kebenaran. Ikut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Wabup Zuldafri Darma, Forkopimda, pimpinan organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, agama dan adat setempat. (h/emz)

“Harga cabai yang tak menentu membuat pusing masyarakat, karena cabai merupakan kebutuhan hidup sehari-hari, tanpa cabai terasa hambar meja makan,” kata Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Kamis (16/2). Bupati mengajak masyarakat mengantisipasi membengkaknya pengeluaran rutin rumah tangga untuk membeli cabai, dengan cara menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing. “Manfaatkan pekarangan rumah secara maksimal untuk menanam cabai beserta sejumlah tanaman sayuran lainnya,untuk dapat dikonsumsi sendiri,” tutur Bupati Irdinansyah Tarmizi. Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Yulfiardi menyebutkan, gerakan menanam cabai ini untuk mengoptimalkan pekarangan yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Gerakan menanam cabai di pekarangan rumah ini diharapkan mampu mengurangi biaya rumah tangga, terutama dalam mengatasi harga yang selalu sering tak menentu,” jelasnya. Yulfiardi menyebutkan,

Tanah Datar telah dibantu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar sebanyak 1.100 bibit tanaman cabai untuk dibagikan kepada masyarakat di wilayah nagari. “Bertanam cabai di rumah perlu diterapkan untuk menekan dampak kenaikan harga. Dengan adanya produksi cabai di pekarangan sendiri, tentunya kaum ibu tidak perlu pusing lagi dengan tingginya harga cabai,” katanya. “Jika setiap rumah menanam 25 batang cabai secara berkelanjutan, kebutuhan cabai keluarga sehari-harinya akan terpenuhi, bahkan dapat memberikan tambahan pemasukan,” katanya. Ketua Tim Pembina PKK Tanah Datar, Ny. Emy Irdinansyah Tarmizi mengatakan, gerakan menanam cabai di pekarangan rumah dalam upaya menekan inflasi akibat tingginya harga cabai, terutama pada saat hari-hari besar, seperti bulan puasa dan lebaran. Ny.Emi mengatakan, dengan memiliki tanaman cabai sendiri tersebut, pihaknya optimis ketika harga cabai mahal para ibu rumah tangga tidak akan bingung dan mengeluh lagi. Hal itu disebabkan cabai menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap rumah tangga. (h/emz)

DEMI KEMAJUAN TANAH DATAR

Partisipasi Semua Elemen Diharapkan BATUSANGKAR,HALUAN Pemerintah Kabupaten Tanah Datar meminta semua lapisan warga, baik yang ada di kampung halaman maupun yang tengah bermukim di perantauan, agar berpartisipasi dalam pembangunan meningkatkan kesejahteraan di Luhak nan Tuo. “Pemerintah daerah mengharapkan partisipasi semua lapisan warga untuk membangun kampung halaman,” kata Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma pada pengukuhan Pengurus Forum Ranah Batipuah (FRB) Kecamatan Batipuah, Senin (20/2). Darma berharap pengurus forum ini dapat menjembatani antara perantau, masyarakat di nagari (desa adat) maupun dengan pemerintah daerah seputar program dan kegiatan pemerintah daerah. “Dengan adanya forum ini dapat tercapai percepatan pembangunan di kampung halaman, juga sebagai wadah meningkatkan

pemahaman agama dan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulah (ABS-SBK) di kalangan generasi muda,” katanya. Wabup menjelaskan saat ini perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi mental generasi muda sehingga mereka mulai enggan untuk mendalami ajaran agama dan memahami adat dan budaya Minangkabau. “Mari kita bentengi mereka untuk tidak terlibat penyakit masyarakat seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya yang akhir-akhir banyak terjadi di kalangan generasi muda,” katanya. Sementara itu, Pembina Forum Ranah Batipuah Zulfahmi Datuk Sinaro mengatakan, pembentukan forum ini atas kesepakatan bersama antara tokoh masyarakat dan perantau menjadi wadah silaturahim dan penyambung tangan perantau terhadap pembangunan di

Nagari Batipuah khususnya, dan Kecamatan Batipuah umumnya. “Kita akan menjalin komunikasi dan silaturahim dengan mengajak para perantau ikut terlibat dalam setiap pembahasan dan perencanaan pembangunan sehingga mereka merasa memiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua Himpunan Keluarga Batipuah ini. Zulfahmi Dt Sinaro menyebutkan, forum ini secara berkelanjutan juga menjadi wadah dalampenyelenggaraan diskusi dan menampung aspirasi masyarakat baik yang di kampung halaman maupun di perantauan. “Ke depan kita berharap agar persatuan dan kesatuan antara Batipuah Ateh dan Batipuah Baruah semakin terjaga, sehingga percepatan pembangunan di kedua nagari dapat terlaksana dengan baik dan partisipasi serta perhatian perantau terhadap kampung halaman akan meningkat di masa mendatang,” katanya.(h/emz)

DPRD Dorong Nagari Dirikan BUMNag BATUSANGKAR, HALUAN — Anggota DPRD sebagai legislator Tanah Datar meminta pemerintahan nagari dapat mendirikan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dalam upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat. “Dengan dibentuknya BUMNag ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di nagari, dan sekaligus mampu memberikan layanan dalam mendapatkan modal usaha bagi warga,” kata anggota DPRD Tanah Datar Dekminil di Batusangkar, Selasa (21/2). De rkminil mengatakan, BUMNag merupakan pondasi dalam penguatan pembangunan sosial ekonomi di tingkat daerah hingga nasional. Secara berkelanjutan dan diawali dengan tingkat perekonomian warga yang paling

rendah, yakni di lingkungan keluarga. “BUMNag juga dapat dijadikan sebagai kekuatan nagari dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki masing-masing warga di wilayah nagari,” katanya. Di sisi lain, ia mengharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam membuat rencana pembangunan nagari ke depan. Disebutkannya, seluruh pembangunan dan kegiatan dalam anggaran pembangunan dan belanja (APB) nagari yang menggunakan APBD kabupaten, provinsi, atau pun pusat, harus berdasarkan hasil Musrenbang. “Jadi, tidak ada lagi istilah pembangunan yang naik di jalan, usulan harus naik sejak dari awal di tingkat musyawarah nagari

sesuai dengan kebutuhan yang diajukan secara transparan, seperti yang selama ini masih dilakukan oleh beberapa nagari,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Baperlitbang Tanah Datar, Irwan mengatakan, proses Musrenbang di nagari merupakan kegiatan penting dalam menyusun perencanaan strategis daerah dengan menetapkan skala prioritas pembangunan dimulai dari pemerintahan terendah di nagari. “Hasil musrenbang nagari ini kemudian menjadi acuan dasar dalam menyusun rencana pembangunan Pemkab Tanah Datar ke depan, yang diharapkan mampu memberikan perubahan bagi upaya peningkatan taraf ekonomi secara menyeluruh,” katanya. (h/emz)

BUPATI H Irdinansyah Tarmizi saat menghadiri HUT Radio Luhak nan Tuo. EMRIZAL

Pemkab Apresiasi Peran Radio LNT BAT U SA N G K A R , HALUAN — Pemkab Tanah Datar mengapresiasi peran strategis Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Luhak Nan Tuo (LNT) 102,5 FM sebagai media penyebar informasi pembangunan kepada masyarakat. “Program, informasi, dan imbauan dari pemerintah daerah dapat diketahui oleh masyarakat melalui Radio LNT ini,” kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat peringatan ulang tahun ke-13 radio itu di Batusangkar, Minggu (19/2). Bupati menyebutkan, Radio LNT sebagai bagian dari pemerintah daerah menjadi garda terdepan dalam penyampaian dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat hingga ke daerah terpencil. Keberadaan radio sebagai salah satu media informasi masih sangat dibutuhkan masyarakat, radio telah lama mendapat tempat di hati pendengarnya,” katanya. Bupati juga mengakui bahwa dirinya termasuk pendengar setia Radio LNT, misalnya saat dalam perjalanan menggunakan mobil selalu mendengarkan siaran Radio LNT. Bupati menjelaskan, banyak hal yang bisa pemda sampaikan kepada masyara-

kat seperti imbauan menjaga lingkungan sehat dan bersih, tertib berlalu lintas, menggiatkan gerakan Salat Subuh dan Magrib berjamaah, mendorong pondok-pondok tahfiz, serta penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba. “Begitu juga dengan program yang dimiliki radio, adanya lomba MTQ Udara serta MTQ Tahfizd. Kita mendukung hal ini karena selaras visi misi pemda menjadikan Tanah Datar menjadi Kabupaten Tahfizd,” katanya. Bupati Irdinansyah Tarmizi mengharapkan Radio LNT dapat membuat program atau acara di mana masyarakat dapat bertanya dan bupati dapat menjawabnya langsung s ebagai jembatan menampung keluhan dan aspirasi masyarakat. Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Erizal Ramli mengatakan Radio LNT yang memiliki enam penyiar ini sudah dapat menjangkau seluruh kecamatan dan nagari di Tanah Datar, bahkan daerah tetangga juga dapat mendengar siaran radio ini. Bupati mengharapkan Radio LNT semakin jaya di udara dan bisa menjadi inspirasi di tengah-tengah masyarakat dalam berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian warga. (h/emz)

Bupati Kunjungi Lokasi Objek Wisata Baru LINTAU BUO, HALUAN – Potensi wisata alam yang selama ini masih banyak terpendam di Kabupaten Tanah Datar, secara bertahap dibuka dan dilakukan perbaikan sarana transportasi berupa ruas jalan menuju lokasi. Pemkab Tanah Datar yang dipimpin langsung oleh Bupati H.Irdinansyah Tarmizi menerobos sebuah lokasi panorama alam yang cukup indah, yakni lokasi Bukik Gadang di Jorong Kajai Nagari www.harianhaluan.com

Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara, Minggu (19/2). Lokasi Bukik Gadang yang berdiri kokoh ini telah lama menjadi sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat Tapi Selo. Masyarakat yang berprofesi sebagai petani, menanam pohon karet, damar, kakao dan kulit manis di areal perbukitan. Keinginan warga Nagari Tapi Selo agar lokasi wisata alam yang masih terpendam tersebut untuk

dibuka, telah medapat perhatian Bupati H Irdinansyah Tarmizi dan dilakukan peninjauan lokasi bersama anggota Forkopimda dengan mengendarai sepeda motor trabas. Jarak tempuh selama satu jam dari jalan yang sudah beraspal, rombongan mengitari dan mendaki bukit, dan dinanti ratusan masyarakat warga Jorong Kajai. Mulai dari yang tua hingga kanak-kanak ingin bertemu langsung dengan orang nomor 1 di Luhak Nan Tuo ini.

Tokoh masyarakat Jorong Kajai Asrizal menyampaikan, Bukik Godang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Kenapa tidak, dari Bukit Godang inilah sebut Asrizal, anak-anak di sekolahkan ataupun dikuliahkan. Jalan setapak menuju puncak telah dirintis semenjak 10 tahun yang lalu dan dibangun secara swadaya. “Tidak kurang 60 sampai 70 orang petani yang memanfaatkan jalan ini setiap hari menuju ladang masing-

masing,” tutur Asrizal. Bupati pada kesempatan itu mengapresiasi antusiasme masyarakat Jorong Kajai mengembangkan pariwisata di daerah itu. “Sebagai bentuk penghargaan, saya sengaja membawa Kepala OPD terkait untuk menyaksikan langsung keindahan alam di sini,” tutur Bupati Irdinansyah. Kepada masyarakat terutama tokoh penggagas, bupati berpesan untuk membuat perencanaan yang Redaktur: Nova Anggraini

matang untuk pengembangan wisata dan sebelumnya perlu dilakukan koordinasi dengan dinas terkait. Menurut bupati, perlu dicari yang spesifik dari potensi yang ada, yang bisa menarik wisatawan datang seperti ajang motor trabas, sepeda gunung ataupun ajang off road ataupun lainnya. Kalau sekedar menawarkan pemandangan alam, tidaklah cukup karena daerah lain juga menawarkan hal yang sama. (h/emz) Layouter: Luther


KAMPUS

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

21

PENERIMAAN MAHASISWA

UI Terapkan Sistem Baru DEPOK, HALUAN — Universitas Indonesia (UI) menerima mahasiswa baru Sarjana melalui tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Masuk UI (SIMAK UI). “Terdapat beberapa hal baru pada penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 UI kali ini,” kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Rifelly Dewi Astuti

di kampus UI Depok, Selasa.. Ia menjelaskan berbeda dari tahun sebelumnya dimana program S1 Reguler dapat ditempuh melalui SNMPTN, SBMPTN dan SIMAK UI,

maka pada 2017 ini, bangku S1 Reguler hanya dapat ditempuh melalui seleksi masuk SNMPTN dan SBMPTN. Sedangkan program S1 Paralel, S1 Kelas Internasional serta Program Vokasi (Diploma 3) dapat ditempuh melalui SIMAK UI. S1 Reguler adalah program pendidikan jenjang sarjana yang menerima lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dengan batasan usia ijasah maksimal 3 tahun kelulusan pada

saat pendaftaran. Contohnya pendaftaran 2016 untuk lulusan 2016, 2015, 2014. Sedangkan S1 Paralel terbuka untuk lulusan SMA/ SMK/MA/sederajat, namun pada S1 paralel menerima lulusan SMA/sederajat tanpa batasan usia ijasah. Jalur masuk program ini hanya melalui SIMAK UI. “Tidak semua program studi membuka program S1 Paralel,” ujarnya. Ia menjelaskan saat ini UI

memiliki 62 program studi pada S1 Reguler, 31 program studi pada S1 Paralel dan 15 program studi pada S1 Kelas Internasional. Selain itu, siswa/i lulusan SMA/ Sederajat pun dapat memilih program Vokasi pada seleksi masuk SIMAK UI yang memiliki 11 pilihan program studi. Pada 2017 UI menyediakan kuota 30 persen atau sebanyak 1.478 bangku pada program S1 Reguler bagi mahasiswa yang lulus melalui SNMPTN 2017. Untuk melalui jalur SBM-

PTN 2017, lanjut Felly disediakan kuota sebesar 70 persen atau sebanyak 3.382 bangku. Felly mengatakan agenda terdekat penerimaan mahasiswa baru UI yaitu melalui SNMPTN dimana pendaftaran dimulai Selasa (21/2). Para siswa SMA/Sederajat telah dapat melakukan pendaftaran dan memilih program studi/jurusan yang diminati di UI melalui laman http://www.snmptn.ac.id. Untuk dua seleksi masuk

lainnya yaitu SBMPTN dan SIMAK UI baru akan dibuka pada bulan April 2017. Untuk jalur SNMPTN Pendaftaran (21 Februari - 6 Maret 2017) ; Pengumuman (26 April 2017), jalur SBMPTN Pendaftaran (11 April - 5 Mei 2017) ; Ujian (16 Mei 2017) Pengumuman (13 Juni 2017) dan jalur SIMAK UI : Pendaftaran (10 April - 8 Mei 2017) ; Ujian (21 Mei 2017) Pengumuman (21 Juni 2017). (h/ans)

DIES NATALIS KE- 44

ITP Serahkan Satya Lencana PADANG, HALUAN — Memberikan penghargaan kepada dosen dan karyawan, Upacara D iesNatalis ke44 penuh haru. Saat perayaan Dies Natalis, pihak ITP menyerahkan satya lencana untuk dosen yang mempunyai indikator jabatan fungsional, sertifikasi pendidik dan lama mengabdi. Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto MT langsung memberikan penghargaan satya lencana, Selasa (21/2) di aula ITP. Ia mengucapkan selamat kepada Ir. Drs. Asfarizal MT yang telah mendapatkan satya lencana karya satya 30 tahun. “Penghargaan satya lencana ini selalu kita berikan tiap tahun setiap upacara Dies Natalis ITP. Penghargaan karya satya ini ada yang mengabdi hingga 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Hal

tersebut perlu kita berikan penghargaan,” ujar Hendri. Dalam Dies Natalis ITPke-44, turut hadir Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Syafruddin, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X Drs. Hanafi, MS, Ketua LPJK Sumbar Zaidir, keluarga pendiri ITP, mantan rektor mulai angkatan pertama dan relasi ITP lainnya. Dilanjutkan Hendri, dengan usia ITP yang ke- 44, ITP semakin mendapatkan tantangan yang besar ke depan. Mulai dari peningkatan kualitas, peningkatan daya saing hingga pengoptimalan tata kelola untuk menuju kelembagaan yang unggul. “Untuk bisa bermutu dan berdaya saing hebat di luar, kita butuh tim yang solid. Jadi

kita di dalam mengutamakan soliditas untuk bisa keluar bersama meraih impian,” tutur rektor. Sementara itu, Ketua Yayasan ITP Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd juga menyampaikan, dalam Dies Natalis ITP kali ini, ITP juga memberikan penghargaan kepada para pendiri ITP baik yang masih ada maupun yang sudah tiada diwaliki oleh keluarga pendiri. Selain itu, penghargaan juga berlanjut kepada para rektor yang pernah memimpin ITP sejak pertama berdiri hingga sekarang. “Penghargaan tersebut diberikan langsung tanpa mengurangi rasa hormat kepada pendiri. Karena para pendiri inilah ITP bisa menjadi seperti sekarang ini,” ucapnya. Zulfa berharap, ke depan seluruh anggota yang terga-

KELUARGA para pendiri ITP yang diwakili oleh keluarganya datang menghadiri perayaan Dies Natalis ITP ke- 44, Selasa (21/2) di aula ITP. Pihak ITP memberikan penghargaan kepada para pendiri ITP, para rektor dan peraih Satya Lencana. WINDA

bung dalam kelembagaan bisa berkontribusi menyukseskan ITP menuju yang lebih baik. Baik itu pendiri, pengurus, jajaran pejabat struktural, dosen, karyawan

dan mahasiswa bisa mengharumkan nama ITP. Salah satu pendiri ITP yang masih hidup Prof Jalius Jama yang telah berusia 75 tahun mengungkapkan rasa

haru yang bercampur bahagia karena masih diberikan kesempatan untuk bisa hadir dalam perayaan Dies Natalis ITP. “Saya salah satu pendiri dari beberapa orang pendiri

yang masih hidup bersyukur bisa hadir dalam peringatan ini. Saya berharap ITP kedepan menjadi lebih baik dan semakin berkembang serta berkualitas,” harapnya. (h/win)

Dayeh University Taiwan Sambangi SMA PGRI 1 Padang

FOTO BERSAMA — Dekan Fakultas Urusan Luar Negeri Dayeh University, Mei-Ling Chen (berdiri, lima dari kiri), berfoto bersama Wakil Ketua I STKIP PGRI Sumbar, Kepala SMA PGRI 1 Padang, para guru, dan anggota rombongan lainnya, Rabu (22/2). YOLA SASTRA

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — SMA PGRI 1 Padang disambangi oleh Dayeh University Taiwan, Rabu (22/ 2). Kunjungan dilakukan untuk memperkenalkan profil kampus, program double degree, dan beasiswa di Dayeh University. Dekan Fakultas Urusan Luar Negeri Dayeh University, Mei-Ling Chen, memaparkan kepada para siswa bahwa kuliah di Taiwan, khususnya di universitas yang berdiri sejak 1990 itu, tidaklah sesulit yang dibayangkan orang selama ini. Dari segi biaya, Pemerintah Taiwan menyediakan banyak beasiswa bagi mahasiswa luar negeri, sementara

biaya hidup tidak terlalu tinggi. “Soal bahasa juga tidak perlu dicemaskan. Sebelum perkuliahan dimulai, mahasiswa akan dibekali dengan kemampuan bahasa Mandarin,” ujar Mei-Ling Chen dalam bahasa Inggris di SMA PGRI 1 Padang, Jl. Jend. Sudirman No.1, Kota Padang. Dalam kunjungan itu tampak hadir rombongan Dayeh University, Jakarta Taiwan Education Centre, STKIP PGRI Sumatra Barat (Sumbar), dan sebagainya. Wakil Ketua I STKIP PGRI Sumbar, Sri Imelwaty, menjelaskan, kunjungan tersebut terlaksana berkat kerja sama yang sudah terjalin antara

STKIP PGRI Sumbar dan Dayeh University. SMA PGRI 1 Padang menjadi salah satu sekolah yang dikunjungi karena merupakan sekolah laboratorium dari perguruan tinggi yang beralamat di Jl. Gn. Pangilun, Nanggalo, Kota Padang itu. “Alumni SMA PGRI 1 Padang yang berkuliah di STKIP PGRI Sumbar bisa mengikuti program double degree. Nanti kuliahnya dua tahun di STKIP dan dua tahun di Dayeh University,” ujar Sri. Kepala SMA PGRI 1 Padang, Letfariasmi, menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, hal semacam ini bisa menambah wawasan

Redaktur: Nova Anggraini

dan memotivasi para siswa untuk kuliah di luar negeri. “Kita mendorong anak-anak untuk berpikir lebih luas, berpikir secara global. Melanjutkan pendidikan di negara maju peluang kerjanya lebih besar setelah tamat. Jangan jadi katak dalam tempurung,” ujarnya. Letfariasmi juga mengatakan, SMA PGRI 1 Padang terus memacu siswa agar bisa menguasai bahasa asing. Penguasaan bahasa asing memang sangat diperlukan untuk hidup di era yang semakin maju. “Sudah nampak progresnya. Siswa kita yang menjadi pembawa acara tadi bisa berbahasa Inggris

Layouter: Luther


22

Harian

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 / 26 Jumadilawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

PASAR TAPUS TAK TERAWAT

Yusuf Lubis Panggil Kadis Perindag PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis terlihat geram, disaat melakukan kunjungan ke pasar semi modern di Pasar Tapus, Kecamatan Padanggelugur, bersama sejumlah pejabat terkait, Rabu (22/2).

Penasaran akan kondisi pasar, Yusuf Lubis pun menyigi seluruh ruangan di pasar itu, dari lantai I hingga ke lantai II. Selain bau pesing, ia menemukan puluhan bung-

kus obat batuk merk Komix dan kotak lem bekas. Ditempat itu, ia juga mendapati pintu rolling kios, atap plafond dan kabel listrik dalam kondisi rusak.

TINJAU PASAR — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis didampingi Camat Padanggelugur, Aswar dan Walinagari Padanggelugur, Saharuddin memperlihatkan sisa bungkus Komix saat meninjau kondisi pasar semi modern Tapus, Rabu (22/2). YUDI

Jepang Akan Berinvestasi di Pessel PAINAN, HALUAN — Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mulai dilirik invostor asing. Ini dibuktikan dengan kedatangan warga Jepang ke kabupaten ini, Selasa (21/2) saat akan meninjau lokasi investasi di daerah tersebut. Hal ini diungkapkan Bupati Hendrajoni, saat melaksanakan kunjungan ke Kecamatan Lunang dan Lengayang. Sesuai rencana sebelumnya, di lokasi ini rencananya akan didirikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan dasar sekam. “Setelah kunjungan ini, mereka akan kembali lagi ke Pessel untuk kunjungan berikutnya, dalam pelaksanaan loka karya dengan pemilik penggilingan padi,” jelas bupati. Lebih lanjut dikatakan Hendrajoni, dipilihnya Pesisir Selatan sebagai tempat berinvestasi merupakan sebuah keuntungan besar bagi masyarakat setempat. Menurutnya, dari awal perencanaan, ada 52 negara yang menjadi pilihan negara Jepang tersebut. Namun, karena berbagai pertimbangan akhirnya hanya dipilih dua negara saja, termasuk Indonesia. Seterusnya dilakukan penyeleksian dan akhirnya dipilih dua kecamatan yang ada di Pesisir Selatan. “Jepang begitu serius dalam berinvestasi. Hal tersebut terlihat ketika saya dan tim berkunjung ke negara tersebut. Disana semua biaya mereka tanggung tanpa terkecuali,” ungkap Hendrajoni saat itu. Ia mewakili pemerintah daerah berharap, agar investasi tersebut lancar tanpa ada kendala sedikitpun, dan masyarakat harus memberikan dukungan secara langsung terutama menyangkut pembebasan lahan nantinya. “Hal ini merupakan kesempatan bagi kita semua. Kita sangat berharap kepada masyarakat jangan dipersulit nantinya, berikan solusi terbaik demi kelancaran pembangunan nantinya,” harapnya. Sementara itu, seorang tokoh masyarakat Lengayang, Ali Umar (58), menyambut baik rencana Jepang untuk berinvestasi di Pessel, terutama dibidang tenaga listrik tersebut. (h/mg-kis)

www.harianhaluan.com

Konon, kata bupati, obat batuk dan perekat yang ditemukan itu dijadikan sebagai bahan utama untuk mabuk alias tenggen. Jika sudah mengkonsumsi kedua bahan itu, kata dia, akan menimbulkan efek lain bagi si pengkonsumsi. “Jadi, saya minta Satpol PP segera melakukan razia. Terjunkan sejumlah personel ke pasar itu. Camat, Walinagari pun demikian. Pasar ini harus steril dari hal negatif,” katanya. Ia menyebutkan, bahwa keberadaan bangunan pasar semi modren itu berpotensi memberikan income bagi daerah setempat, tapi kata bupati harus dikelola dengan baik dan benar. “Ini harus dimusyawarahkan, tidak bisa dibiarkan seperti ini. Potensinya bagus. Ini harus segera diperbaiki, agar termanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan,” katanya. Bupati juga meminta, agar para pedagang yang berjualan di area terminal pasar itu ditertibkan. Mereka, kata d ia, direlokasi pada sejumlah kios yang sudah tersedia untuk segera ditempati.

“Pedagang yang berjualan didalam terminal segera direlokasi ke kios-kios yang sudah disediakan, yang masih kosong. Supaya, terminal dapat diisi oleh kenderaan untuk menaikan dan menurunkan penumpang. Tidak seperti sekarang, sangat semrawut,” tukasnya. Sementara Walinagari Padanggelugur, Saharuddin mengatakan, pihaknya berencana mengelola pasar tersebut asal diberi izin oleh pemerintah daerah setempat. Nanti, kata dia, pasar itu akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) setempat. “Jika diizinkan pak bupati, kami berniat mengelola ini. Nanti Bumnag yang akan mengelola pasar semi modren itu, dengan catatan dialih kelolakan,” katanya. Informasi yang dihimpun, awalnya pasar semi modern berlantai dua itu akan diperuntukkan bagi para pedagang untuk berjualan sejumlah kebutuhan harian dan barang dagangan lainnya. Pembangunan pasar semi modern ini dimulai pada tahun 2014 lalu. Namun, kondisinya kini sangat memprihatinkan. (h/ yud)

Rp62 M DAUN Pasaman Digulirkan untuk 37 Nagari PASAMAN, HALUAN — Camat Padanggelugur, Aswar menyampaikan keprihatinannya terkait temuan ladang ganja oleh aparat kepolisian dan masyarakat diarea perbukitan di dua kanagarian di wilayah itu, yakni Nagari Sontang Cubadak dan Bahagia, beberapa waktu lalu. Hal itu ia sampaikan saat membuka acara Musrembang di kecamatan itu, Rabu (22/2). Turut hadir, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Kepala Bappeda, Maraondak, sejumlah Kepala SOPD, anggota DPRD dapil setempat, Walinagari serta tokoh masyarakat. Dikatakan, pihaknya bersama aparat kepolisian baru saja menemukan ladang ganja di atas

perbukitan Pagaran Tobing, Nagari Bahagia seluas 324 meter persegi. Di lokasi itu, kata dia, ditemukan puluhan batang tanaman ganja siap panen. “Itu kita temukan pak bupati, bersama aparat kepolisian, beberapa hari lalu. Sebagai tindak lanjut dari penangkapan tiga warga Padanggelugur oleh Satnarkoba Polres Pasaman, baru-baru ini,” katanya. Ia menambahkan, bahwa peredaran narkoba di daerah itu kian sistematis. Narkoba, kata dia, sudah menyasar pelajar. Kondisi itu, kata dia, sangat membahayakan masa depan generasi muda tersebut. “Selain jadi pecandu narkoba pak bupati, anak muda ini

juga mabuk dengan mengkonsumsi obat-obat tertentu, seperti komix, ngelem. Bahayanya, ganja ini begitu mudah didapat,” ujarnya. Selain itu, Ia juga menyoroti keberadaan bangunan pasar semi modren yang menelan dana puluhan miliar itu kini kondisinya mulai mengalami kerusakan di sana-sini. Bangunan pasar itu, kata dia, belum dapat dinikmati para pedagang pasar. “Selain gelap, kondisinya sudah mulai rusak, mulai dari pintu dan atap plafondnya. Suasana yang gelap ini dimanfaatkan untuk berbuat tidak baik, mabuk bahkan mesum. Akibatnya, pedagang enggan

BUPATI Yusuf Lubis saat membuka acara Musrenbang di Kecamatan Padanggelugur, Rabu (22/2).

pun mendesak agar pemerintah daerah melanjutkan kembali pembangunan rumah gadang Aua Tigo Pucuak di Padang Sukadudak, di kanagarian setempat. Sebelum itu, pemerintah setempat menggelontorkan dana sebesar Rp30 juta dari APBD untuk pembangunan pondasi awal rumah gadang tersebut. Tokoh masyarakat setempat, Iwan Sarinan mengatakan, bahwa masyarakat setempat berharap pembangunan rumah gadang Aua Tigo Pucuak itu dilanjutkan kembali. Berbagai upaya, kata dia, sudah dilakukan termasuk meminta pihak nagari mengalokasikan sejumlah anggaran untuk kelanjutan pem-

bangunan rumah gadang itu. “Sudah diusulkan, semoga dapat direalisasikan. Rumah gadang ini akan jadi kebanggaan bagi masyarakat disini (Padanggelugur),” ujarnya. ýDikatakan, keberadaan rumah gadang akan menjadi simbol bagi masyarakat setempat sebagai wadah pelestarian adat istiadat dan budaya setempat. Selain itu, kata dia, rumah gadang tempat para cucu kemenakan dibimbing. “Jadi, kita sangat berharap rumah gadang ini dibangun kembali. Tadi, dalam musrembang sudah diusulkan, semoga diakomodir dan dilanjutkan kembali,” katanya. Ketua Kerapatan Adat

YUDI

berjualan disana,” katanya. Pihaknya juga meminta dibuatkan tempat pembuangan sampah awal, oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat. Persoalan sampah, kata dia, menjadi momok menakutkan bagi masyarakat akibat minimnya ketersediaan pembuangan sampah. “Sampah dibuang ke sungai, ke belakang rumah dan ditempat-tempat yang seharusnya tidak menjadi lokasi pembuangan sumpah. Kita minta, agar ini segera dituntaskan,” katanya. Aswar, juga meminta instansi terkait segera memperbaiki sejumlah lampu jalan yang kini banyak mengalami kerusakan. Jika ditotal, kata dia, jumlahnya puluhan, sehingga malam kondisi jalanan gelap gulita. Aswar menyebutkan, anggaran pembangunan di kecamatan itu pada tahun 2017 ini mencapai Rp5,9 miliar, bersumber dari dana APBD, menyasar bidang sarana prasarana, 20 kegiatan, Sosial budaya, 12 item dan biadang ekonomi sebanyak 8 kegiatan. “Untuk bidang Bina Marga sebesar Rp3,3 miliar, Cipta Karya Rp2,6 miliar. Itu di luar alokasi dana desa dan dana Daun untuk nagari. Dimana per nagari mendapatkan anggaran rata-rata Rp3 miliar sampai Rp4 miliar,” ujarnya. Ia menyebutkan, bahwa pelaksanaan musrembang ini untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan nagari yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan. “Selain itu juga membahas

dan menyepakati usulan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan, akan menyepakati pengelompokan kegiatan pembangunan berikutnya,” katanya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, seluruh usulan masyarakat di Musrembang ini harus diakomodir sebagai bahan acuan pelaksanaan pembangunan ditahun mendatang, 2018. “Yang dimusyarawahkan ini dalam Musrembang harus rampung, harus tuntas hari ini juga. Ini bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat untuk pembangunan tahun 2018,” ujarnya. Bupati melarang, rogram pembangunan tidak boleh naik ditengah jalan. Semuanya, kata dia, harus terstruktur dan sesuai sistem. Tahun ini adalah tahun tertib dan tahun disiplin. “Jorong, nagari dan camat harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembangunan di daerahnya masing masing, harus aktif dan adil. Pembangunan bukan bersifat yang diinginkan, tapi yang dibutuhkan. Yang diutamakan dan diprioritaskan itu yang kita bangun,” tukasnya. Arah pembangunan dalam musrembang, kata dia, harus menyasar visi misi pemerintahan setempat, ada agamis, berbudaya dan sejahtera. “Tidak satu pun lagi nagari masih terisolir di Pasaman, mengingat besarnya alokasi dana desa dari APBN dan Dana Alokasi Untuk Nagari (DAUN) dari APBD. Untuk ADD tahun ini Rp35 miliar, DAUN sebesar Rp62 miliar di 37 nagari,” pungkasnya. (h/mg-yud)

PAW Bamus Batu Kalang Dilantik

Pembangunan Rumah Gadang Tigo Pucuak Terbengkalai PASAMAN, HALUAN — Rumah Gadang Aua Tigo Pucuak, di Padang Sukaduduak, Nagari Padanggelugur, Kecamatan Padanggelugur, masih terbengkalai sejak setahun silam. Bangunan baru sebatas pondasi dan tiang-tiang penyangga. Ketidaktersediaan anggaran menyebabkan pembangunan rumah gadang itu terhenti pýasca dilarangnya pemerintah daerah mengalokasikan dana bansos dan hibah oleh pusat. Padahal, sebelum aturan itu diterbitkan, pemerintah daerah setempat sudah menggelontorkan dana sebesar Rp30 juta untuk pembangunan tahap awal. Ninik Mamak setempat

“Pintu rolling dijebol, plafon sengaja dirusak. Ini keterlaluan. Kepala Dinas Perindag tidak ada melaporkan ini. Besok, ini harus segera dirapatkan,” ujar Yusuf Lubis dengan geram. Menurutnya, gedung yang sudah dibangun oleh pemerintah selayaknya dijaga, dirawat agar tidak dirusak. Ia pun menyampaikan kekecewaannya terkait kondisi bangunan yang menelan dana miliaran itu. “Senin depan, ini harus dituntaskan. Tolong pak camat, walinagari hadir, biar ini bereskan. Demikian pula instansi terkait. Dimana kita rapatkan, disini (pasar) juga boleh,” katanya. Apalagi kata dia, bangunan yang tidak dimanfaatkan sesuai peruntukannya itu, kini malah dijadikan sebagai tempat mesum, bermabuk-mabukan dan ngelem. Kedepan, kata dia, ia tidak menginginkan hal itu terjadi lagi. “Saya tidak ingin tempat ini dijadikan tempat anak muda untuk mabuk, ngelem apalagi hal negatif lainnya. Tadi, sama-sama kita jumpai banyaknya sisa bungkus Komix dan lem cap kambing,” ujarnya.

Nagari (KAN) Padanggelugur, Abdul Sani mengatakan, pada dasarnya, rumah gadang didirikan untuk menampung kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. “Selain karena hal itu, pembangunan rumah gadang juga di pengaruhi oleh adat kebiasaan masyarakat. Jadi, semua itu berhubungan dengan ajaran adat, hukum dan falsafah minangkabau,” ujarnya. Rumah gadang, kata dia, secara umum di gunakan sebagai tempat melakukan kegiatan dan sebagai tempat pertemuan keluarga. Keberadaan rumah gadang tersebut menggambarkan kebersamaan dalam keluarga. (h/ mg-yud)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pelantikan Pengganti Ant ar Waktu (PAW) Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Batu Kalang periode 2014-2020 dan Bamus Nagari Batu Kalang Utara periode 2017-2022 Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman berjalan sukses dan lancar. Acara pelantikan berlangsung di Kantor Nagari Batu Kalang, Senin (20/2). Camat Padang Sago, Zaldi Arnas, sebelum mengambil sumpah pelantikan, mengingatkan kepada yang akan dilantik, bahwa sumpah yang diucapkan disamping di didengar diri sendiri dan masyarakat yang hadir, juga didengar Allah SWT. Dia menjelaskan, sebagai anggota Bamus adalah pekerjaan yang diamanahkan, disamping itu juga diper-

tanggung jawabkan di dunia dan di akhirat nantinya. Zaldi Arnas, meminta kepada yang dilantik untuk mengucapkan sumpah dengan penuh semangat dan dari hati yang dalam. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Drs Erman mengatakan, Bamus nagari bertugas bersama dengan wali nagari menetapkan dengan mengesahkan peraturan nagari. Kemudian menetapkan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Nagari (APB) Nagari. Disamping itu katanya, Bamus juga bertugas melaksanakan pe ngawasan terhadap pelaksanaan peraturan nagari, dan memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana Redaktur: Heldi satria

perjanjian yang akan dilaksanakan apabila menyangkut nagari. Tokoh masyarakat Nagari Batu Kalang yang juga Walinagari Batu Kalang, H Jamarusti mengharapkan kepada anggota Bamus yang baru dilantik sebagai PAW, untuk dapat menyusaikan diri dengan anggota Bamus lainnya sehingga dapat melakasanakan pekerjaan secara bersama-sama dengan baik. Adapun anggota Bamus Nagari Batu Kalang yang dilantik sebagai PAW, Autri Mulyadi, mewakili Korong Lubuk Napa, Jaswin, S.Sos mewakili Korong Puncu Ruyung dan Yudi Febrianta dari Korong Mangur. Nagari Batu Kalang dimekarkan menjadi dua nagari yaitu Nagari Batu Kalang dan Nagari Batu Kalang Utara. (h/bus) Layouter: Rahmi


SUMBAR

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

23

BUPATI SOLSEL

Desak DPRD Sahkan APBD 2017 SOLOK SELATAN, HALUAN – Saat ini Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menjadi satusatunya daerah yang belum melakukan pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2017. Oleh sebab itu, Bupati Muzni Zakaria mendesak pihak DPRD untuk segera mempercepat persetujuan RAPBD 2017 tersebut. Hal ini disampaikan Plt Kabag Humas Pemkab Solsel, Firdaus Firman pada Haluan, Rabu (22/2).

Menristekdikti RI Kunjungi ISI Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Mentri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof Mohammad Nasir kunjungi Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Lawatan kali ini bertujuan untuk melakukan penyerahan hak cipta ISI dan penyerahan SK peruntukan tanah untuk kampus ISI Padang Panjang. Mentristekdikti RI, Prof Mohammad Nasir mengatakan, seni dan budaya adalah salah satu karakter dan kultur bangsa yang harus dipertahankan. Jadi Menristek mendorong ISI Panjang Panjang untuk mewujudkan pengembangan Kampus Seni ini menjadi lebih besar dan lebih baik lagi. “Jika kita berbicara tentag wisata, kita harus kembali lagi melihat kultur seni dan budaya yang ada, karena dengan menggali dan menumbuhkan nilai seni budaya dapat meningkatkan wisata yag ada,” sebut Prof Mohammad Nasir. Ia menambahkan, saat ini Menristekdikti mendorong program yang sedang dijalankan ISI untuk meningkatkan inovasi dibidang seni dan mempertahankan seni di daerah itu. Jangan sampai seni

MELIHAT KARYA SENI — Menristekdikti RI, Prof Mohammad Nasir bersama Rektor ISI Padang Panjang, Novesar Jamarun melihat karya seni mahasiswa yang dipamerkan di Kampus ISI Padang Panjang, Rabu (22/2). APIZ JACKSON

itu hanya di tampilkan dan diketahui oleh orang-orang di lingkngan kampus saja, namun hendaknya juga didiketahui oleh masyarakat umum denga mengadakan pentarpentas seni yang tersbutka dan dipublikasikan untuk umum. Terkait pengembangan Kampus ISI ke Padang Paria-

man, lanjut M Nasir, Menristekdikti menyerakan kepada pihak kampus untuk menyelenggarakan bangunan gedung di atas tanah yang telah diserahkan. Pihaknya sangat tergantung pada masterplane yang akan dibangun oleh pihak kampus. Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Paria-

man, Jon Priadi saat dikonfirmasi Haluan mengatakan, Pemkab Padang Pariaman telah menyediakan lahan seluas 40 hektare untuk alokasi kampus II ISI. Di samping itu juga diserahkan tanah seluah 40 hektare juga untuk pengembangan Kampus Politeknik. “Kita telah sedang men-

canangkan lokasi yang berada di Tarok, Kecamatan Kayutanam itu sebagai kawasan Pendidikan Tinggi. Mudahmudahan ini merupakan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka memajukan Dunia Pendidikan,” tutur Jon Priadi. (h/pis)

2016, 16 Ibu Melahirkan Meninggal di Pasbar PASBAR, HALUAN — Sepanjang tahun 2016 lalu, 16 kasus ibu melahirkan meninggal di Kabupaten Pasaman Barat. Angka ini harus terus ditekan ke depannya, sehingga angka ibu melahirkan yang meninggal dunia tidak ada lagi. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Haryunidra melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Gustrizal angka ibu melahirkan yang meninggal dunia masih cukup tinggi. Untuk itu diperlukan koordinasi dan penataan yang dimulai dari tingkat bawah, jorong, walinagari dan camat. “Salah satu caranya bisa dengan posyandu, melalui posyandu ini kita bisa mencek kesehatan ibu hamil, balita dan lansia,” ucap Gustrizal. Ia menambahkan, pertolongan dalam melahirkan juga harus menjadi perhatian semua pihak. Karena, disinilah mulanya angka kematian ibu melahirkan dimulai. “Seorang ibu hamil juga harus memperhatikan proses melahirkan ditolong oleh bidan atau dokter. Artinya tenaga ahli kebidanan yang harus menangani proses melahirkan,” kata Gusrizal. Menurut Camat Lembah Melintang, Bona Patua di Ranah Salido masih ada proses bersalinan yang dibantu oleh dukun beranak. Jika seorang ibu melahirkan dibantu oleh dukun beranak sekaligus dipadukan dengan tenaga kesehatan seperti bidan tidak menjadi masalah. “Kalau hanya ditangani oleh dukun beranak saja, jika terjadi kecelakaan dalam persalinan yang hanya bisa ditangani oleh bidan, kan jadi masalah,” jelas Bona Patua. (h/ows)

Posisi Ketua DPRD Sijunjung Masih Kosong SIJUNJUNG, HALUAN — Pasca pemecatan Mukhlis R sebagai Ketua DPRD Sijunjung, hingga kini posisi penggantinya masih dalam status kosong dan belum ada kejelasannya. Pasalnya, Partai Golkar belum mengusulkan nama yang akan menempati jabatan sebagai Ketua DPRD definitif Kabupaten Sijunjung ke pihak sekretariat DPRD. Walbardi, selaku wakil ketua DPRD Sijunjung menyebut, untuk sementara, posisi pimpinan sidang masih dirinya yang memimpin. Hal tersebut dikarenakan belum adanya surat resmi dari partai Golkar terkait pengusulan nama calon pengganti Ketua DPRD definitif. “Saat ini masih belum ada keputusan dari Partai Golkar mengenai nama yang akan menjadi Ketua DPRD,” sebut politisi Demokrat tersebut, Rabu (22/2). Namun, Walbardi menjelaskan, Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat tertanggal 5 Januari 2017 lalu hanya untuk pemberhentian yang bersangkutan dari posisi Ketua DPRD, bukan sebagai anggota DPRD. “Hanya diberhentikan sebagai Ketua DPRD, dan namanya masih tercatat sebagai anggota DPRD Sijunjung,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar di DPRD, HAprison Shaleh mengatakan, pengganti Ketua DPRD masih dalam proses di DPP Golkar. “Nama-nama pengganti sudah lama dilayangkan DPD II Golkar Sijunjung, dan masih proses,” ujarnya singkat saat menghadiri Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-68 di gedung DPRD, Sabtu (18/ 2) lalu. (h/ogi) www.harianhaluan.com

“Pemko Solsel, selaku pihak eksekutif, Rabu (22/2) telah melayangkan surat pada DPRD Solsel terkait percepatan persetujuan RAPBD 2017. Surat ini sekaligus balasan terhadap surat yang diberikan DPRD sebelumnya setelah Banggar terakhir di Gedung DPRD Solsel,” katanya. Surat yang telah diberikan oleh pihak legislatif (DPRD) pada Bupati Solsel, Muzni Zakaria yang ditembuskan ke Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, lanjutnya, terkait permintaan Ranperda dan Penjabaran RAPBD 2017 yang disesuaikan dengan hasil kesepakatan Banggar DPRD. Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengatakan, Rancangan Perda dan penjabaran APBD 2017 telah disampaikan saat pembahasan Rabu, (25-29/1) lalu di Padang. Namun, sampai saat ini dokumen tersebut belum dirubah karena menunggu hasil pembahasan berdasarkan laporan Banggar DPRD yang sidangnya dilaksanakan Rabu,(15-17/2) di Gedung DPRD Solsel. “Sesuai mekanisme dan aturan, laporan Banggar DPRD dimaksud terlebih dahulu harus diambil keputusan secara politik dalam rapat Paripurna DPRD yang sedianya sesuai agenda Bamus akan dilaksanakan Jumat (17/2) pukul 16.00 WIB,” terang Firdaus. Selanjutnya, hasil rapat paripurna pengambilan keputusan yang dituangkan dalam risalah dan nota kesepakatan antara bupati dengan pimpinan DPRD Solsel tentang persetujuan Ranperda menjadi Perda APBD 2017. “Inilah yang akan menjadi pedoman dan dasar

bagi eksekutif untuk menyesuaikan kembali dokumen yang dimaksud dengan memperhatikan aspek teknis, hukum dan keuangan daerah,” jelasnya. Ia menambahkan, sesuai ketentuan selambat-lambatnya tiga hari dokumen Ranperda dan Penjabaran APBD yang telah mendapat persetujuan DPRD diajukan ke Gubernur untuk mendapat evaluasi. Selanjutnya, berdasarkan hasil konsultasi dengn Kemendagri (Dirjen Bina Keuangan Daerah dan Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan) dan Pemprov Sumbar dapat pedoman bersama yakni, mengingat Ranperda APBD 2017 melewati waktu, maka Silpa dengan ambang batas 5,5 persen tidak digunakan lagi dan diharuskan menggunakan Silpa rill berdasarkan tutup buku 2016. Kemudian, untuk pengajuan pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD agar terjamin ketransparanannya berdasarkan ketentuan berlaku. “Kami meminta disampaikan secara tertulis yang ditandatangani dan dibacakan di rapat Paripurna,” tambahnya. Seterusnya, pihak DPRD mempercepat persetujuan RAPBD 2017 mengingat teguran sebanyak tiga kali yang telah disampaikan Pemprov Sumbar dan mengingat adanya sanksi-sanksi yang akan diberikan pemerintah pusat. “Jika belum juga mengagendakan rapat paripurna untuk pengesahan RAPBD menjadi Perda, maka demi kepentingan rakyat sesuai perintah Undang-undang, dengan terpaksa kami mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup),” tutupnya. (h/jef)

Disnakertrans Sijunjung 46 Kepala MA se-Sumbar ikuti MK3MA Siapkan SDM Berkualitas KABID Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, Artis Arjun didampingi Kakan Kemenag Kab Solok, Alizar disambut tarian tradisional siswa MAN 2 Solok saat pembukaan MK3MA di Madrasah itu, Rabu (22/2). YUTIS WANDI

AROSUKA, HALUAN — Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, Artis Arjun membuka musyawarah Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (MK3MA) se-Sumbar di MAN 2 Solok, Rabu (22/2). Selain untuk menjalin silaturahmi dan berbagi informasi guna melahirkan program-program pendidikan, kegiatan yang diikuti oleh 46 Kepala Madrasah Aliyah seSumbar ini sekaligus untuk memajukan Pendidikan Agama Sumbar, khususnya Madrasah Aliyah. Turut dalam acara ini Bupati Solok yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Aliber Mulyadi, Kakan Kemenag Kab Solok, Alizar, Kasubag TU, Syamsir, Muspika X Koto Singkarak, Kepala KUA dan Komite Madrasah. Kepala MAN 2 Singkarak, Yulfentri berharap, kehadiran para Kepala MA se-Sumbar di Madrasah tersebut mampu memberikan masukan dan saran bagi MAN 2 Solok agar ke depannya mampu menambah daftar pres-

tasi dan mengharumkan nama Singkarak dan Kabupaten Solok ditingkat Sumbar dan Nasional. “Kehadiran para Kepala MA di Madrasah ini, sangat memberikan aura positif bagi kami. Kami berharap masukan dan saran untuk kemajuan sekolah ini di masa mendatang,” kata Yulfentri. Kepala Kantor Kemenag Kab Solok, Alizar menyampaikan apresiasi kepada bupati dan Pemerintah Daerah yang telah memberi ruang bagi eksistensi Madrasah dan Pendidikan Islam di daerah itu. Hal itu sekaligus menjadi tantangan bagi sekolah yang berada di bawah jajaran kemenag untuk menunjukkan kwalitas nan lebih baik lagi dibandingkan dengan sekolah umum lainnya. “Ini tantangan bagi kita di dunia Pendidikan Islam untuk menampilkan kelebihan dan keunggulan Pendidikan Madrasah dibanding sekolah umum,” ujarnya. Sementara itu, Staf Ahli Bupati Solok, Aliber Mulyadi dalam kapasitasnya mewakili

Bupati Solok menyampaikan apresiasinya atas pencapaian prestasi madrasah yang telah mengharumkan Kabupaten Solok. Aliber Mulyadi meminta Kepala Madrasah untuk melibatkan diri dalam perencanaan pembangunan daerah melalui Musrenbang, karena ini merupakan langkah awal dalam penyusunan anggaran daerah. “Kami harap para Kepala Madrasah juga aktif menjadi peserta pada Musrembang yang diadakan di nagari ataupun kecamatan. Karena dari usulan itu, kita akan menentukan arah pembangunan pendidikan ke depan,” bebernya. Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, Artis Arjun yang didaulat membuka acara ini menegaskan, tugas Madrasah adalah mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yang tertuang dalam UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam perjalan tugasnya kepala dan guru madrasah mengacu pada dua aturan yakni Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama. (h/ndi)

SIJUNJUNG, HALUAN – Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan dalam persaingan di dunia kerja. Untuk menghadapi tantangan ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sijunjung melalui Balai Latihan Kerja (BLK) merasa berkewajiban untuk meningkatkan kualitas SDM pencari kerja ini, salah satunya melalui pemberian pelatihan. Selain itu, Disnakertrans juga mulai menjajaki kerja sama dengan perusahaanperusahaan ataupun unit usaha yang ada di Sijunjung maupun luar daerah guna memudahkan penyerapan tenaga kerja lulusan BLK sebagai upaya mengurangi angka pengangguran. Rencananya, dalam waktu dekat Disnakertrans juga akan menjalin kesepakatan dengan sejumlah bengkel motor, counter HP, serta usaha dibidang makanan dan bidang lainnya di Kabupaten Sijunjung. Kepala Disnakertrans Sijunjung, Riki Mainaldi me-

ngatakan, pihaknya saat ini memang sedang menggencarkan pendekatan dengan perusahaan dan bengkel serta unit usaha lainnya di wilayah Kabupaten Sijunjung. Tujuannya adalah mencarikan peluang pekerjaan bagi lulusan BLK Sijunjung. “Untuk saat ini kita masih melakukan beberapa proses atau tahapan. Termasuk MoU antara Disnakertrans Sijunjung dengan pemilik unit usaha ataupun perusahaan yang ada di Kabupaten Sijunjung untuk menempatkan tenaga kerja dari lulusan BLK untuk bekerja di perusahaan atau unit usaha tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka,” katanya. Riki juga mengungkapkan ada sejumlah upaya lainnya yang perlu ditingkatkan, misalnya menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) Sijunjung ataupun pihak terkait lainnya. Melakukan pengawasan penempatan para peserta BLK unit usaha.

48 Tenaga Kerja Solok Selatan Ikuti Pelatihan BLK SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsnakertrans) Solok Selatan (Solsel) melatih sebanyak 48 orang di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Aro. Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) terdiri dari 3 jurusan yaitu Pelatihan Menjahit, Tata Boga dan Las 3G dimana, masing-masing jurusan terdiri dari 16 orang peserta. PBK dibuka resmi oleh Wakil Bupati Solsel, H Abdul Rahman dan turut dihadiri Plt Kepala Dinsnakertrans, Hapison, Kepala BLK Padang, Afri Damon serta narasumber motivator dari Padang, Dede Bapaqih. “PBK bertujuan untuk menyiapkan dan menciptakan tena-

ga kerja yang terampil, berdaya saing dan memiiki kompetensi sesuai bakat dan kemampuan masing-masing jurusan,” kata Plt Kepala Dinsnakertrans Solsel, Hapison, Rabu (22/2). Ia mengatakan, durasi atau lama pelatihan sebulan sampai 45 hari. “Waktu pelatihan untuk tata boga dan Las Sebulan dan menjahit 45 hari. Selain dibekali keterampilan, peserta juga diberikan motivasi kerja supaya peserta bersungguh-sungguh dalam mengikutinya sehingga bermanfaat bagi mereka dalam membuka usaha sendiri,” tandasnya. Selain itu, bagi peserta pelatihan yang mempunyai prestasi akan diberikan kesempatan untuk magang dan bekerja di

luar negeri. Disamping itu, juga akan diberikan sertifikat bagi peserta yang lulus pelatihan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Tahun 2017, Solsel memperoleh 19 paket pelatihan dengan tiga paket untuk tahap pertama,” ucapnya. Plh Kepala BLK Padang, Afri Damon mengungkapkan apresiasinya bagi BLK Padang Aro yang terus melakukan pelatihan kepada masyarakat Solsel. “Kami berharap peserta lebih serius berlatih, kalau ke BLK untuk mencari keterampilan bukan hanya karena ada pelatihan saja, sebab dengan berlatih di BLK akan merubah nasib dari tidak tahu menjadi tahu dan punya skill atau kete-

rampilan yang bisa dijadikan modal untuk membuka usaha kerja,” harapnya. Menurutnya, jika peserta BLK berkompeten maka akan mendapatkan sertifikat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berlaku internasional. “Peserta agar menunjukkan etika, skill dalam mengikuti pelatihan, sebab jika ilmu saja tidak cukup namun harus mempunyai keterampilan,” ujarnya. Sementara, Wakil Bupati Solsel, H Abdul Rahman mengatakan salah satu output dari LBK adalah menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi dunia kerja sehingga bisa diterima di dunia kerja. Selain itu, mampu membuka lapangan Redaktur: Heldi satria

kerja dengan membekali angkatan kerja melalui pelatihan. “Pelatihan sangat dibutuhkan masyarakat.Kamu berharap peserta memanfaatkan pelatihan dengan baik karena kebanyakan pencari kerja hanya mencari kerja ke sektor formal seperti kerja di Pemda sedangkan kebutuhan pegawai sudah berlebih,” ungkapnya. Ia menambahkan pasar bebas yang segera akan dimulai, maka tanpa keterampilan yang memadai pekerja di Solsel akan susah bersaing dengan pekerja lain di Asean.”Semoga dengan adanya pembekalan ini mampu menjadikan peserta tenaga yang terampil dan berdaya saing yang mampu membuka lapangan kerja baru,” tutupnya. (h/jef) Layouter: Luther


24

SUMBAR

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 26 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Aparatur Desa Diberi Pelatihan Jurnalistik

BERI PELATIHAN — Pemimpin Redaksi Haluan, Ismet Fanany MD saat menjadi nara sumber pelatihan jurnalistik Aparatur Desa, kelurahan dan kecamatan se-Kota Sawahlunto, Rabu (22/2). RIKI YUHERMAN

BMP Tour&Travel Akan Gelar Tablig Akbar PADANG, HALUAN — Biro perjalanan umrah BMP Tour&Travel akan mengadakan tablig akbar nasional. Kegiatan syiar Islam ini diisi oleh ustaz H Subky Al Bughury. Kepala Wilayah BMP Tour& Travel Sumbar, Boy Hadi Kurniawan mengatakan, kegiatan tablig akbar yang digelar BMP ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumbar dan Walikota Padang. Ustaz Boy Hadi menuturkan, tablig akbar ini mengangkat tema indahnya hidup di bawah naungan Alquran. Alquran merupakan pegangan umat islam dalam menjalani kehidupan. “Kita ambilkan tema ini, karena semua masalah yang dihadapi bisa diselesaikan, dan kehidupan pun akan jauh lebih indah dengan membaca Alquran,” kata Boy pada Haluan, Rabu (22/2). Kegiatan tablig akbar ini perdana diselenggarakan oleh BMP Tour&Travel. Semua peserta yang ingin mengikuti acara tablig akbar gratis tanpa dipungut biaya. Selain itu, pada acara ini BMP Tour&Travel memberikan hadiah utama yakni berangkat umrah ke tanah suci. Nantinya setiap peserta yang memiliki kupon undian akan berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik seperti kipas angin, pemasak nasi, dan dispenser serta masih banyak hadiah lainnya. BMP Tour&Travel telah menyebarkan kupon sebanyak 7.500 untuk wilayah Sumbar. Pihak BMP Tour&Travel menargetkan 5.000 orang akan hadir dalam tablig akbar ini. Kegiatan akan dilaksanakan Minggu (26/ 2) bertempat di Masjid Raya Sumatera Barat. Dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Selain itu juga akan mengundang ratusan tafhiz yang ada di Kota Padang untuk menyemarakan kegiatan ini. “Rugi rasanya jika tidak mengikuti tablig akbar ini. Karena akan dibahas berbagai hal mengenai indahnya hidup dibawah naungan alquran,” ujar Boy. (h/mg-mel)

KEPALA Wilayah BMP Tour& Travel Sumbar, Boy Hadi Kurniawan foto bersama Kepala Cabang BMP Sumatera Barat. IST

www.harianhaluan.com

SAWAHLUNTO, HALUAN — Kesempatan emas bagi aparatur desa, kelurahan dan kecamatan se-Kota Sawahlunto untuk menimba ilmu dibidang penulisan jurnalistik sangatlah besar. Pasalnya, sejumlah tokoh jurnalistik Sumbar siap menularkan ilmunya saat didapuk sebagai pemateri oleh Bagian Komunikasi informatika, Persandian dan Humas (Kominperhum) Setdako Sawahlunto, Rabu (22/2) di Hotel Ombilin. Sejumlah nara sumber seperti Pemimpin Redaksi Haluan, Ismet Fanany MD, Redaktur Pelaksana Harian Singgalang, Sawir Pribadi, GM Harian Rakyat Sumbar, Firdaus dan anggota dewan kehormaran PWI Sumbar, Gusfen Khairul bergantian menularkan ilmu kepada peserta pelatihan. “Pelatihan jurnalistik ini ditujukan untuk menumbuhkan kemampuan menulis tingkat aparatur terdepan. Sehingga, informasi tentang pembangunan yang selama ini kurang atau tidak terpublikasi dapat dirasakan masyarakat,” sebut Kabag Kominperhum Sawahlunto,

Dodi Febrizal, Rabu (22/2). Selain itu, lanjutnya, pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat menulis dikakangan aparatur desa dan kelurahan sekaligus dalam upaya meningkatkan informasi pembangunan di pemerintahan ter depan. Dengan anggaran dana desa yang terbilang sangat besar, lanjut Dodi, desa bisa lebih leluasa melakukan berbagai pembangunan diberbagai bidang. Ini juga harus diinformasikan kepada seluruh masyarakat terkait pembangunan tersebut. “Dari sini masyarakat juga bisa mengetahui sekaligus melakukan kontrol, jika terdapat hal yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan bersama,” ungkapnya. “Dengan pelatihan jurnalistik ini, informasi pembangunan yang ada semakin mudah diakses. Sehingga, semua lapisan masyarakat membutuhkan informasi tentang pembangunan yang dilaksanakan akan jelas dan terpenuhi,” tambahnya. Sementara itu, Pimred Haluan Ismed Fanany dalam

materinya menyampaikan, setiap orang bisa terlibat dalah hal ke jurnalistikan. Akan tetapi semuanya tergantung dari keinginan dan kemauan pribadi masingmasing. Terlebih diera globalisasi dimana teknologi informasi meningkat pesat. Pada era ini, semua pihak khususnya pers dapat menyampaikan kritik dan saran bagi pembangunan. “Kegiatan pelatihan jurnalistik ini memang sangat dibutuhkan. Apalagi publikasi terhadap pelaksanaan pembangunan yang tengah dan telah berjalan sangat dibutuhkan. Selain mengekspos keberhasilan, publikasi juga menjadi bagian penting dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan itu sendiri,” kata Pemimpin Redaksi Haluan ini.. Ismed berharap, dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, akan lahir penulis-penulis disetiap pemerintahan terdepan. Sementara itu, Walikota Sawahlunto yang diwakil asisten Adminstrasi I, Dedi Ardona menyambut baik kegiatan pelatihan jurnalistik ini. (h/mg-rki)

Tujuh Kepala OPD Sawahlunto Dilantik SAWAHLUNTO, HALUAN — Sempat gagal pada lelang jabatan eselon II untuk jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Kesbangpol PBD) tahun 2016 lalu, Adriyusman, Rabu (22/2) akhirnya dilantik menjadi Kepala Badan Kesbangpol PBD Sawahlunto. Sebelumnya Adriyusman menjabat Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak. Pengambilan sumpah jabatan tujuh Kepala OPD serta 71 pejabat eselon II, III dan IV ini langsung dilakukan oleh Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf di Hall PT BA UPO.

Bersama Adriyusma, turut juga dilantik enam Kepala OPD lainnya hasil lelang jabatan. Mereka antara lain Asisten I dijabat oleh, Dedi Ardona yang sebelumnya Kabag Anggaran Pembangunan, Asisten II, Asril, yang sebelumnya Sekretaris BKPSDM, Dedi Syahendri sebagai Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat,

Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak dan sebelumnya menjabat Kabag Tapem, Dwi Dharmawati sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja,sebelumnya menjabat Kabag Hukum dan HAM, Kepala Dinas Perhubungan, Eidwar yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sat Pol PP dan Pemadam Kebakaran, Nurwansyah Putra yang sebelumnya Kasat Pol PP. “Pelatikan ini sudah sesuai kebutuhan pasca terbentuknya OPD baru dan telah melewati proses seleksi terbuka sebelumnya,” kata Walikota Sawah-

lunto, Ali Yusuf. Perguliran atau mutasi pejabat disebuah organisasi termasuk di lingkup pemerintah daerah, sebut bapak tiga anak itu, sebagai bentuk apresiasi kinerja untuk perbaikan pelayanan. Jabatan sebutnya, merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan tidak saja kepada pimpinan tapi juga kepada tuhan sebagai mana sumpah yang telah diucapkan. “Apresiasi dan promosi jabatan sangat ditentukan oleh diri pribadi ASN masing masing, penilaian kinerja tidak saja oleh pimpinan tapi juga keberhasilan dalam kinerja

mengemban amanah yang diberikan,’’ ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Alam Kota Sawahlunto, Mawardi menyebutkan, tujuh Dinas dan Badan di Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lakukan lelang jabatan terbuka pada 2-3 Februari 2017 lalu. Sebelumnya sebanyak 19 pejabat eselon III lulus seleksi tertulis lanjut tes wawancara. “Hasil tes lelang jabatan terbuka itu disampaikan kepada komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan disampaikan kepada Kepala Daerah, Sebutnya. (h/mg-rki)

MENDERITA LUMPUH SEJAK LAHIR

Siska Hanya Ingin Sekolah Laporan: OKIS MARDIANSYAH - HELDI SATRIA

PENDERITAAN Siska (26), warga Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) seperti tak pernah berakhir.

P

ASALNYA, anak dari pasangan Sulbaida (45) dan Asraf (48) sekalipun tak pernah merasakan indahnya masa-masa dibangku pendidikan.Selain memiliki keterbatasan fisik sejak lahir, faktor ekonomi keluarga yang jauh dari kata mapan membuat Siska harus menelan pahit getir hidup. Terlihat wajah sedih saat Haluan menyambangi Siska dikediaman orangtuanya Minggu (29/1). Siska merupakan anak perempuan satu-satunya dari lima orang saudara lakilaki yang tumbuh normal. Tentu sangat berbeda dengan Siska, yang hingga saat ini kondisinya tidak pernah mengalami kesembuhan sejak lahir. Melihat kondisi seperti itu, keluarga ini hanya bisa pasrah dan berdoa, agar Siska tetap nyaman dan bahagia bersama orang-orang yang menyayanginya. “Tentu kami sangat sedih dengan kondisi Siska saat ini. Sebab, ia adalah anak perempuan kami satu-satunya yang kami banggakan dan menjadi tumpuan harapan bagi saudara laki-lakinya kelak. Namun,

takdir berkata lain. Bahkan lebih kurang 18 tahun kami berupaya mencari obat kesanakemari untuk kesembuhan Siska, mulai dari harga obat Rp300 ribu sampai jutaan, semua kami lakukan dengan keterbatasan ekonomi. Namun tidak juga ada perubahan,” ungkap Sulbaida (45), ibu yang senantiasa merawat Siska sejak kecil dengan mata berkacakaca. Menurutnya, perasaan minder terkadang muncul dari diri Siska, rasa malu jika ada saudara atau kerabat yang mau berkunjung ke rumah. Hal itu dapat dimaklumi, karena kebanyakan perempuan seusianya di kampung itu, sudah banyak yang menikah dan memiliki anak. Namun, berbeda dengan Siska yang hingga saat ini tidak bisa berbuat apa-apa, layaknya seperti perempuan normal sebayanya. “Dahulu, waktu Siska berumur 18 tahun, ia ingin sekali sekolah, walaupun kondisinya saat itu tidak normal. Namun, ketika kami mau melamar kesalah satu sekolah disabilitas, pihak sekolah tidak bisa lagi menerimanya, disebabkan

karena usia Siska sudah dewasa,” jelasnya kepada Haluan. Lebih lanjut dikatakannya, meskipun saat ini kondisi Siska tidak mampu berjalan layaknya perempuan normal, namun ia tetap berusaha membantu sejumlah pekerjaan rumah, seperti menyuci, memasak, dan itu harus melalui bantuan orangtua dan adik-adiknya. Bahkan tanpa bantuan dari keluarga, Siska juga sering memaksakan diri, akibatnya sering terjatuh dengan sendirinya. “Benar, Siska memang hobi membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, terkadang tanpa bantuan dari kami untuk bergerak. Sehingga sering terjatuh dengan sendirinya, ibu. Kadang air mata ini menetes sendiri melihatnya,” katanya, seraya menyandarkan Siska di pintu rumahnya. Ditambahkannya, dengan kondisi saat ini, terkadang Siska sering memaksa dan mendesak orangtuanya untuk bisa bersekolah. Sebab, Siska mengaku walaupun kondisi fisiknya cacat, namun ia mengerti baca-tulis dan tidak mungkin selamanya bergantung kepada kedua orangtuanya yang sudah mulai menua. “Siska dari dulu ingin sekolah, tapi Ibu tidak tau harus sekolah dimana. Padahal Siska punya cita-cita mulia bisa

RAUT wajah Siska (26), warga Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terlihat sumringah usai menerima bantuan kursi roda dari program “Dunsanak Mambantu Dunsanak” yang dicetuskan oleh Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Rawdha Hendrajoni. OKIS

membantu orangtuanya dengan menjadi guru atau memiliki keterampilan menjahir,” ulasnya lagi. Ketika ditanya soal bantuan ataupun program apa saja yang sudah diterimanya, Asraf (48), yang tidak lain adalah ayah Siska menambahkan, hingga saat ini Siska tidak pernah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten setempat. Ini berbanding terbalik dengan program-program pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang tengah gencar-gencarnya menuntaskan kemiskinan hingga ke pelosok daerah. “Kalau dibilang pendapatan keluarga kami, entahlah. Paling banyak dalam sehari berkisar Rp50-70 ribu, itu sudah paling banyak. Kalau sehari tidak bekerja, tentu kami semua tidak bisa makan,” ung-

Redaktur: Heldi Satria

kap Asraf (48), dengan wajah sedih. Menurutnya, dengan keterbatasan ekonomi yang serba kekurangan, tentu ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat, untuk bisa melirik keluarga tersebut, khusunya terhadap pertumbuhan Siska. Sebab, pemda tentu mempunyai program-program unggulan untuk mengembangkan potensi para penyandang disabilitas. “Ya, kalau memang ada bantuan nantinya dari pemerintah daerah, kami hanya berharap Siska bisa Sekolah dan kursus menjahit. Sebab, dari dulu orang pakai baju dinas sudah sering mengambil gambar rumah dan foto Siska, namun setelah lama ditunggutunggu tidak juga ada ada bantuan yang mengalir,” sebutnya dengan nada kecewa. (*)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.