Harian Umum
EDISI: 128, TAHUN KE-70
JUMAT, 23 FEBRUARI 2018
Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
7 Jumaidil Akhir 1439 H
REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com
DI KALANGAN PELAJAR DAN MAHASISWA
Narkoba Sumbar Tiga Besar
D
ATA Polda Sumbar, sepanjang 2017, sebanyak 1.047 warga Sumbar dijebloskan ke penjara karena terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Pelakunya, 75 persen anak muda. Jumlah tersebut sudah masuk tahap sangat mengkhawatirkan. Secara nasional, angka penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa di Sumbar masuk tiga besar.
PADANG, HALUAN — Kian dalamnya cengkeraman narkoba membuat gamang anggota DPRD Sumbar. Tak terbayangkan bagaimana nasib generasi penerus jika persoalan ini tak segera dicarikan jalan keluarnya. Pemerintah punya tanggung jawab besar dalam hal ini. Upaya agresif dari kepolisian semestinya menjadi opsi terakhir. Ketua Komisi I DPRD Sumatera Barat, Achiar menyebutkan, semua kalangan sudah semestinya cemas dengan grafik penggunaan narkoba di Sumbar. Data yang didapatkannya dari Badan Nasional Narkotika (BNN), penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa Sumbar, masuk tiga besar dari 18 provinsi yang ada di Indonesia. “Survei secara acak yang dilakukan BNN terhadap 18 provinsi, Sumbar masuk tiga besar. Ini sangat mencemaskan. Semua pihak mesti bertanggung jawab dan secara bersama mencarikan jalan keluarnya,” papar Achiar. Berbarengan dengan data BNN Pusat, BNN Provinsi Sumbar juga mencatat sebaDIGIRING — Dua tersangka penyalahgunaan narkoba digiring petugas bersenjata lengkap menuju ruang pemeriksaan di Mapolda Sumbar beberapa waktu yang lalu. Hasil Survei BNN, penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa Sumbar masuk tiga besar di 18 provinsi yang disurvei. DOK
Ancaman Maut dari Minangkabau Ekspres
HASIL SURVEI MEDIAN
PADANG, HALUAN — Segera beroperasinya Kereta Api (KA) Bandara Minangkabau Ekspres menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya banyak kasus kecelakaan. Sebab, kereta dengan kecepatan minimal 60 kilometer/jam itu akan melewati setidaknya 500 titik perlintasan sebidang tak berizin, mulai dari Stasiun KA Simpang Haru hingga
JAKARTA, HALUAN — Sebagian besar basis pemilih Joko Widodo memiliki tingkat pendidikan rendah. Hal ini diketahui dari survei Media Survei Nasional (Median) 1-9 Februari 2018. Dari responden yang mengaku tidak tamat SD, sebanyak 40,9 persen memilih Jokowi. Lalu, dari responden yang mengaku tamatan SD, sebanyak 39 persennya juga menjatuhkan pilihan ke Jokowi. Basis pemilih Jokowi semakin kecil di tingkat pendidikan SMP (37,4 persen), SMA (27 persen), S1 (13,7 persen) dan S2/S3 (10 persen). “Semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin rendah basis pemilihnya,” kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (22/2). Menurut Rico, angka yang didapat Jokowi ini berbanding terbalik dengan yang didapat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebagian besar basis pemilih Prabowo justru dari kalangan berpendidikan tinggi. Responden yang mengaku lulusan S2/S3
>> ANCAMAN hal 07
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. (QS Huud Ayat 15)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
05.03 12.31 15.55 18.36 19.50
>> NARKOBA hal 07
WIB WIB WIB WIB WIB
>> BASIS hal 07
SEORANG warga melihat kondisi jalan pengerjaan jalan tol yang berada di bypass perbatasan Padang Pariaman - Padang, Kamis (22/2). Dalam tahap awal, pengerjaan dilakukan sepanjang 28 km dari Bypass Km 25 Batang Anai ke Sicincin. IRHAM
Tol Padang Tak Terganggu Moratorium PADANG, HALUAN — Insiden runtuhnya bekisting pier head tol Becakayu, yang mendasari keputusan Menteri PUPR memotarium seluruh proyek konstruksi elevated jalan tol, hampir pasti tidak mempengaruhi proyek pembangunan tol Padang-Pekanbaru. Sebab, pembangunan bersifat konstruksi tidak terdapat dalam rencana tol Padang-Pekanbaru. Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III Sumbar-Bengkulu Syaiful
Anwar kepada Haluan, Kamis (22/2). Menurutnya, saat ini proyek jalan tol Padang-Pekanbaru terus berlanjut dan masih berproses di departemen terkait, bersama dengan pengkajian konsultan independen. “Itu maksudnya moratorium kan bukan dihentikan semua pengerjaan jalan. Moratorium itu menyasar penghentian sementara proyek-proyek pemba-
>> TOL PADANG hal 07
BENDUNGAN JEBOL, 1.034 HEKTARE SAWAH KEKERINGAN
Jerit Pilu Petani Padang
PADANG, HALUAN — Ratusan petani menggelar unjuk rasa ke Balai Kota Padang, Kamis (22/2). Aksi ini dipicu bencana kekeringan yang melanda Padang sejak beberapa bulan yang lalu. Para petani kini dalam ancaman hidup. 1.034 hektare sawah yang menjadi tempat bergantung biaya hidup www.harianhaluan.com
dilanda kekeringan. Kekeringan parah itu dipicu jebolnya Bendungan Koto Tuo sejak tahun 2016 yang lalu. Dua tahun berlalu, bendungan yang menjadi sumber air untuk lahan pertanian tidak kunjung diperbaiki. Selain 1.034 hektare sawah, 465 bidang kolam ikan juga tidak bisa dimanfaatkan. Padahal, sawah dan kolam ikan menjadi sumber utama para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Batipuah Panjang, Keca-
>> JERIT hal 07
SERATUSAN petani melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Padang, Bypass Aia Pacah, Kamis (22/2). Mereka meminta pemerintah mengatasi kekeringan akibat jebolnya tanggul di Kecamatan Koto Tangah. IRHAM Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Irvand