Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,
23 MARET 2017 / 24 Jumadil Akhir 1438 H / Edisi: 161, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
WARGA DIMINTA GUGAT KE PTUN
MTKAAM Demo Tolak Krematorium PADANG, HALUAN — Puluhan Ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (MTK AAM) kembali melakukan unjuk rasa di depan Rumah Duka HBT Jalan Pasar Batipuah, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang PULUHAN ormas Islam yang tergabung dalam MTKAAM melakukan Selatan, Rabu (22/3). Aksi unjuk rasa yang unjuk rasa penolakan adanya krematorium HBT di lokasi padat penduduk, Rabu (22/3). RINA SYAFITRI dilakukan masih terkait pe-
nolakan tempat pembakaran mayat (krematorium) yang dikelola oleh Himpunan Bersatu Teguh (HBT). Melihat kondisi yang kian memanas Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, Japeri, akan melakukan tindakan cepat
ORMAS Islam unjuk rasa menolak krematorium HBT di kawasan padat penduduk. IST
>> MTKAAM hal 07
BARU SETAHUN SELESAI DIBANGUN
05.09 12.29 15.32 18.33 19.42
Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS As Sajadah Ayat 11)
Enam Tambang di Limapuluh Kota Kembali Beroperasi PADANG, HALUAN – Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Heri Martinus, memastikan enam tambang di Pangkalan dan Kapur IX, Limapuluh Kota, yang sempat diberhentikan sementara pascabencana banjir dan longsor sudah beraktivitas kembali. Kembali aktifnya enam tambang ini karena memang lokasinya dinilai jauh dari jalan raya dan tidak akan berdampak kepada masyarakat. Enam perusahaan tambang itu di antaranya, PT Koto Alam Sejahtera, PT Hasaba Global Materindo, PT Bintang Sumatra Pacifik, CV Atika Tunggal Mandiri, PT Anshar Terang Crushindo, dan PT Dempo Bangun Mitra. Meski sudah aktif kembali, namun untuk PT Hasaba Global Materindo ada beberapa izin di lokasi penambangan tersebut yang dicabut. “Yang kita cabut bukan izin tambangnya, namun yang kita cabut itu izin fasilitas di luar tambangnya. Seperti lokasi peletakan alat berat, cruiser, dan alat lainnya. Mereka harus cari lokasi lain,” kata Heri kepada Haluan Rabu (23/3), di Padang. Dikatakan Heri, berdasarkan hasil rapat di Gubernuran Sumbar Jumat (10/3) siang,
>> ENAM TAMBANG hal 07
AGAR ada kejelasan soal kerusakan gedung ini, kita minta dinas terkait memberikan laporan mendetail ke DPRD dengan segera.”
Gedung Olahraga Agus Salim Rusak
HENDRA IRWAN RAHIM Ketua DPRD Sumbar
PADANG, HALUAN — Baru setahun usai dibangun, gedung olahraga (sport hall) Agus Salim sudah mengalami kerusakan di sana-sini. DP
RD Sumbar meminta, gedung yang didanai melalui APBD Provinsi Sumbar tahun 2015 senilai Rp2,3 miliar tersebut, diperbaiki dulu sebelum serah te-
rima dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Marlina Suswati mengatakan, Komisi V bersama unsur pimpinan DPRD telah turun
ke lapangan guna melihat kondisi gedung pada Jumat (17/3) lalu. Hasil tinjauan itu, anggota komisi V mendapati kondisi gedung sangat memprihatinkan. Kaca gedung yang selesai dibangun tahun 2015 itu sudah pecah berantakan, atap gedung juga bocor. Kemudian dinding juga rusak dibeberapa bagian. Hal ini mem
>> GEDUNG hal 07
RUSAK — Gedung Olahraga Agus Salim kembali rusak berat. Padahal, baru setahu lalu selesai dibangun. (inzert) Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Marlina Suswati dan Anggota Komisi V DPRD, Saidal Masfiyuddin melihat lantai Sporthall Agus Salim yang dipenuhi pecahan kaca. LENI
PENGAMAT KRITISI WACANA KOMISIONER KPU DARI PARPOL
Penyelenggara Pemilu Harus Independen PADANG, HALUAN — Sejumlah pengamat mengkritisi wacana Panitia Khusus Rancangan Undangi-undang (RUU) pemilu DPR RI terkait keanggotaan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) berasal dari partai
politik (Paprol). Mereka menilai, wacana itu tidak tepat dan merupakan langkah mundur. Pengamat Hukum Tata Negara Charles Simabura saat dihubungi, Rabu (22/ 3) mengatakan sebenarnya di tahun
DIRUT PDAM KOTA PADANG DI HARI AIR DUNIA XXV
1999 hal ini sudah pernah diterapkan. Jadi kalau saat ini kembali digunakan artinya merupakan langkah mundur. “Wacana ini selalu mencul dari partai politik. Menurut saya juga aneh. Parpol ibarat pemain dalam pemilu,
sedangkan KPU adalah wasit. Artinya, jika parpol jadi anggota KPU, sama dengan pemain sekaligus wasit. Jadi kalau ini digabungkan ya akan muncul
>> PENYELENGGARA hal 07
SIDANG GUGATAN PERLAWANAN PT BMP TERHADAP PT KAI
“Mari Selamatkan Air untuk Kehidupan” Ahli: Grondkart Tidak Bisa Jadi Alas Hak Hari Air Dunia (HAD) merupakan momen peringatan untuk mengajak semua pihak berkomitmen peduli mengelola sumber daya air. Melalui HAD yang diperingati setiap tahun terwujud pemeliharaan sumber air berkelanjutan.
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersalaman dengan Direktur Utama PDAM Kota Padang, Muswendry Evytes saat acara Hari Air Dunia XXV di Maninjau, Kabupaten Agam, Rabu (22/3). HUMAS PDAM
MANINJAU, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia XXV tahun 2017, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang menyerukan ke semua pihak untuk terus peduli memelihara kelestarian lingkungan dan sumber air. Hal itu diungkapkan Direktur
PADANG, HALUAN — Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria (UUPA), segala hak atas tanah yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia Belanda mesti dikonversi ke dalam bentuk yang diatur dalam UUPA. Jika tidak, status tanah tersebut menjadi tanah negara. Hal itu disampaikan Dr. Azmi Fendri, SH, MKn, selaku ahli dalam sidang lanjutan perdata gugatan perlawanan yang diajukan PT Basko Minang Plaza (BMP) selaku penggugat ke Pengadilan Negeri
>> “MARI SELAMATKAN hal 07
>> AHLI: GRONDKART hal 02
PAKAR hukum agraria dari Universitas Andalas, Dr. Azmi Fendri, SH, MKn, memberikan keterangan sebagai ahli dalam sidang lanjutan gugatan perlawanan PT BMP atas eksekusi PT KAI di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (22/3). ISHAQ
PERINGATAN HARI AIR SE DUNIA
Danau Maninjau Bakal Mati PADANG, HALUAN —Kondisi kawasan Danau Maninjau sudah sangat mengkhawatirkan.Jika dibiarkan berlarut-larut, danau vulkanik yang berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut itu, akan mati. “Saat ini perairan Danau Maninjau berada pada level eutropik dan tinggal satu level lagi menuju danau mati. Jika danau ini mati maka butuh waktu 23 tahun lebih untuk menormalkan kondisi air yang layak pakai kembali,” kata Dirjen Pengendalian Kerusakan Perairan Darat, DAS dan Hutan Linwww.harianhaluan.com
Redaktur: ALMUDAZIR
dung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir.Hermono Sigit, pada peringatan Hari Air sedunia yang ke-25, di kawasan Muko Muko Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Rabu (22/3). Menurutnya, jika kualitas air Danau Maninjau tidak dari sekarang diperbaiki, maka air danau tersebut ke depan tidak bisa dimanfaatkan lagi. Baik sebagai sumber kehidupan maupun dunia pariwisata, karena kualitas airnya sudah sangat tercemar. Data dari
>> DANAU MANINJAU hal 07 Layouter: IRVAND