Haluan 23 Maret 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 153, TAHUN KE-70

JUMAT, 23 MARET 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

5 Rajab 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

SPBU TUA PEJAT — Petugas mengisi BBM jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di Kilometer 10 Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu (22/3). Premium dijual seharga Rp6.500 per liter, sedangkan Pertalite dijual seharga Rp8.500. SPBU tersebut mampu memasok 48 kiloliter BBM per bulan dengan tiga unit tangki berisi 16 kiloliter/tangki. RIVO SEPTI ANDRIES

KEK Mentawai di Bappenas Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (QS An Nisaa Ayat 7)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.12 12.34 15.45 18.37 19.47

WIB WIB WIB WIB WIB

Golkar Usung Airlangga Dampingi Jokowi? JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) memberi pertanda dukungan terh adap Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi cawapres bagi Joko Widodo. Namun ia tak menyebut nama Airlangga secara langsung. “Saya menyebut nggak enak. Terlalu dekat sama saya, sebelah kiri. Nggak boleh disebut,” kata Ical, yang berdiri tepat di sebelah kanan Airlangga di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3). Dia sendiri memuji Airlangga sebagai sosok yang punya pengetahuan luas. Ical menyatakan selama ini Jokowi cocok dengan kader Golkar, dan ia berharap hal itu dapat dilanjutkan. “Yang penting selama ini pendamping Pak Jokowi Golkar kan? Bagus kan? Cocok kan? Cocok kan selama ini? Insyaallah juga cocok yang akan datang Golkar lagi,” ujarnya. Sinyalemen yang sama juga terlontar dari senior Golkar, Jusuf Kalla.Pria yang kini wakil presiden itu menyebut Ketum Golkar Airlangga Hartarto memiliki banyak hal yang cocok untuk mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019. Namun Airlangga harus melakukan usaha. “Ya, tentu banyak hal yang cocok, nanti tinggal usaha saja,” kata JK. JK menyebut beberapa hal yang harus

>> GOLKAR hal 07

R

ENCANA pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mentawai selangkah lagi terwujud. Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang beberapa waktu lalu jadi batu sandungan, tuntas dilaksanakan. Dokumennya bahkan sudah dikirim ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kemenko Maritim.

PADANG, HALUAN — Dengan rampungnya pembahasan Amdal, impian agar Mentawai segera melepaskan status sebagai daerah tertinggal sudah di depan mata. KEK dianggap sebagai jurus paling jitu dalam upaya mensejajarkan Mentawai dengan daerah lainnya. Keraguan banyak orang akan jadi penontonnya warga asli Mentawai dalam perjalanan KEK juga telah dicarikan solusinya. Para pemangku jabatan memastikan

warga asli Mentawai adalah orang pertama yang menikmati keberhasilan dari pembangunan. Sudah dikirimnya dokumen Amdal ke pusat disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet saat pertemuan dengan unsur pimpinan Haluan di Pendopo Bupati Mentawai, Rabu (21/3) pagi. “Am dal KEK Mentawai sudah clear dibahas. Beberapa hal yang krusial seperti pemberdayaan

LANJUTAN SIDANG MARIA FERONIKA

masyarakat telah dicarikan jalan keluar terbaiknya. Dokumen Amdal sudah dibawa gubernur ke Jakarta untuk diserahkan ke Bapenas serta Kemenko Maritim. Tinggal menunggu saja lagi,” terang Nasrul Abit. Menepis kegamangan banyak khalayak yang khawatir nantinya KEK akan dinikmati segelintir orang, sehingga masyarakat Men-

>> KEK MENTAWAI hal 07

advertorial

Saksi Cabut Keterangan BAP PADANG, HALUAN — Enam orang saksi dihadirkan dalam sidang lanjutan dugaan korupsi anggaran perawatan rumah dinas Wako Padang Panjang di PN Tipikor Padang, Kamis (22/3). Mereka dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hafiz Zainal Putra Cs pada Kejaksaan Negeri

(Kerjari) Padang Panjang dalam kasus dengan terdakwa Istri Walikota (Non-aktif) terdakwa Maria Feronika dan Richi Lima Saza (berkas terpisah). Dua dari empat saksi tersebut, merupakan pegawai Bank Mandiri. Sedangkan empat orang lainnya merupakan man-

tan pekerja honor di rumah dinas Walikota Padang Panjang yang mengaku tidak mengetahui ada pemotongan gaji dan pihak yang melakukan pemotongan. Saksi Ilma Tunil Sa’bil Khairi merupakan bidan yang bekerja

>> SAKSI CABUT hal 07

Kajati Sumbar Diah Srikanti mengenakan tanda jabatan kepada Kajari Mentawai yang baru, Syamsuardi. YUHENDRA

Syamsuardi Dilantik Sebagai Kajari Mentawai ENAM orang saksi yang dihadirkan JPU pada persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi anggaran perawatan rumah dinas Wako Padang Panjang diambil sumpahnya sebelum dimintai keterangan YUHENDRA

PADANG, HALUAN — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat, Diah Srikanti, melantik Syamsuardi, SH, MH sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Mentawai. Ia dilantik Kajati Sumbar, Diah Srikanti di Aula Kejati Sumbar di Jalan Raden Saleh, Padang, Kamis (22/3). Pada posisi ini, Syamsuardi yang sebelumnya Koordinator pada Kejati Gorontalo itu

>> SYAMSUARDI hal 07

KLARIFIKASI PERNYATAAN YSN

BPK Sebut Pemberian Opini Sesuai Standar PADANG, HALUAN — Kepala Subbagian Humas dan TU Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumbar, Rita Rianti menegaskan pemberian opini WTP terkait LHP Provinsi Sumbar telah sesuai dengan standar pemeriksaan keuawww.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhenz Maharajo

ngan negara. Hal ini disampaikan Rita menanggapi pernyataan terdakwa kasus SPj fiktif YSN yang menyatakan di pengadilan kalau adanya iuran yang disetorkan untuk BPK Perwakilan Sumbar dan Ins-

>> BPK SEBUT hal 07  Layouter: Irvand


2

UTAMA

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

Sumbar Masih Aman dari Sarden Bercacing PADANG, HALUAN — Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang Martin Suhendri memastikan, sejauh ini di Sumbar belum ditemukan produk macarel atau ikan sarden yang mengandung cacing. Jika ditemukan, BBPOM Padang akan langsung menarik produk dari peredaran. Meski demikian, BBPOM terus melakukan pemantauan dan m eminta masyarakat selalu awas. “Untuk tiga merek mackerel yang mengandung cacing tersebut sedang dipantau dan sampai saat ini belum ditemukan. Selain itu, untuk merek lainnya juga sedang dipantau,” ujarnya pada Haluan, Kamis (22/3). Dijelaskannya, hasil pemeriksaan dan pengujian, BPOM RI menemukan adanya cacing dengan kondisi mati pada produk ikan makarel dalam saus tomat dalam kaleng ukuran 425 gr. Tiga merek tersebut yaitu merek Farmerjack, nomor izin edar (NIE) BPOM RI ML 543929007175, nomor bets

SARDEN BERCACING — Petugas BBPOM memperlihatkan sarden mengandung cacing yang ditemukan di Pekanbaru, Riau. Meski sudah menghebohkan, namun untuk Sumbar, petugas belum menemukan produk sarden yang mengandung cacing. M SYUKUR/LIPUTAN6.COM

3502/01106 35 1 356, kedua, merek IO, NIE BPOM RI ML 543929070004, nomor bets 370/12 Oktober 2020 dan merek Hoki, NIE BPOM RI ML 543909501660, nomor Bets 3502/01103. “BPOM RI telah memerintahkan kepada importir untuk menarik produk Farmerjack, Io dan Hoki

Permenhub 108 Perlu Direvisi JAKARTA, HALUAN — Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan 250 orang yang tergabung dalam Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) terkait Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. Adian Napitupulu dan Alex Indra Lukman hadir mewakili Fraksi PDIP. Adian pun menegaskan, Permenhub 108 merupakan produk yang cacat hukum lantaran tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam UU t ersebut tidak pernah menyebut kata angkutan sewa khusus. Menurut Adian, ketika Permenhub 108 tidak berani mewajibkan perusahaan aplikasi untuk menjadi perusahaan transportasi, maka itu sama saja menghilangkan potensi pajak sebesar Rp3 triliun per tahun. “Di sisi lain jika ada 170.000 driver online di Jabodetabek lalu dibatasi kuotanya menjadi 30.000 driver itu sama saja dengan menghilangkan nafkah 140.000 driver online, dan itu potensial menimbulkan gejolak sosial,” tegas Adian, Kamis (22/3). Ia mengusulkan Permenhub 108 direvisi agar tidak terjadi pelanggaran konstitusi. Selain itu, revisi juga berguna untuk melindungi nasib driver, serta untuk memastikan negara tidak kehilangan potensi pajak yang sangat besar. “Sambil menunggu proses revisi tersebut maka sudah seharusnya Permenhub tersebut ditunda pemberlakuannya. Kita tidak bisa membiarkan peraturan yang salah dijalankan berlarut-larut,” jelas Adian. Sementara itu, Alex Indra Lukman menyatakan, Fraksi PDIP akan segera menggelar rapat pimpinan fraksi untuk merumuskan rekomendasi resmi terkait persoalan ini. “Kalau perlu kami akan mengusulkan perubahan terhadap UU 22/2009,” ujar Alex. (h/ben)

dengan bets tersebut dari peredaran dan melakukan pemusnahan,” tambahnya. Martin juga menjelaskan, produk yang mengandung cacing tidak layak dikonsumsi dan pada konsumen tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif. “Masyarakat diimbau

untuk lebih cermat dan hatihati dalam membeli produk pangan. Selalu cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan. Pastikan kemasannya dalam kondisi utuh, baca informasi pada label, pastikan memiliki izin edar dari BPOMRI,

dan tidak melebihi masa kedaluwarsa,” pungkasnya. Kasus ini pertama kali ditemukan di Kepulauan Riau lantaran banyak warga yang mengunggah foto cacing di kemasan ikan sarden ke media sosial. Berdasarkan uji laboratorium, cacing ditemukan dalam keadaan matibukannya hi-

dup. Dengan demikian cacing sudah ada sejak dalam pengolahan makanan. Bukan karena makanan dalam kemasan yang membusuk atautanggalkedaluwarsanya sudah lewat. Maka dapat disimpulkan bila kasus ini merupakan bentuk kontaminasi makanan. Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan dampak seperti kram, mual, diare, muntah, kerusakan saraf, alergi, dan kelumpuhan. Tingkat keparahannya tergantung dari sumber dan seberapa banyak kontaminasi terjadi. Pada makanan yang terkontaminasi bakteri patogen, alergen atau racun bakteri akan terjadi dalam waktu yang relatif cepat. Sedangkan pada makanan yang terkontaminasi merkuri efeknya baru muncul bila makanan dikonsumsi secara teratur dan dampaknya cukup signifikan. Selain itu, makanan yang terkontaminasi bakteri patogen seperti E. Coli atau Salmonella dapat menimbulkan infeksi pada tubuh. Hal itu lantaran bakteri berkembang biak di saluran pencernaan. Efek yang biasanya ditimbulkan adalah kram perut, mual, demam, diare, dan muntah. Namun di tingkat yang lebih serius, efeknya bisa lebih berbahaya pada bayi, orang tua, ibu hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu. Seiring berjalannya waktu, proses industri telah melepaskan merkuri yang menetap di saluran air dan terserap ke dalam rantai makanan. Peris-

tiwa ini sering terjadi pada ikan mengingat habitatnya di bawah laut. Orang-orang yang senang mengonsumsi ikan tuna, ikan todak, dan sarden secara teratur berisiko mengalami keracunan merkuri. Keracunan itu dapat merusak sistem saraf, menurunkan tingkat kesuburan, dan kemungkinan meningkatkan risiko penyakit jantung. Anak kecil dan ibu hamil lebih sensitif terhadap efek tersebut. Produk makanan olahan seperti ikan sarden kemasan kadang-kadang terkontaminasi alergen yang tidak diketahui. Hal itu lantaran produsen secara tidak sengaja membiarkan makanan bersentuhan dengan bahan-bahan dari produk yang berbeda. Penyebabnya bisa beragam, pertama karena alat yang digunakan tidak dibersihkan dengan baik dan kedua karena salah mencampurkan bahan makanan. Alergen yang paling umum adalah kacang tanah, kacang kedelai, ikan, susu, telur, kacang pohon, gandum, dan ikan cangkang. Efek lain yang ditimbulkan adalah keracunan makanan oleh bakteri racun. Contoh, makanan yang terkontaminasi bakteri C. Botilinum akan menyebabkan kelemahan, vertigo, dan muntah dalam 36 jam. Tanpa perawatan medis, intoksikasi makanan dari bakteri juga dapat menyebabkan kelumpuhan dan kemungkinan kematian. (h/win)

Gamawan Kembali Diperiksa KPK JAKARTA, HALUAN — Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyambangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kehadirannya itu, dia mengaku dipanggil penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi e-KTP. Kepada wartawan, Gamawan Fauzi membantah mengenal keponakan Setya Novanto Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan pengusaha Made Oka Masagung. “Ya, pertama ditanya kenal enggak? Saya belum pernah ketemu dan enggak kenal, apalagi kenal. Dua-duanya saya belum (kenal), belum pernah ketemu dan belum pernah kenal,” kata Gamawan, di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis. Pemeriksaan Gamawan tidak tertera dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis oleh KPK. Tetapi,

berdasarkan catatan, Gamawan memang kerap dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus korupsi yang merugikan keuangan negara senilai Rp2,3 triliun itu. Nama Gamawan disebut-sebut dalam dakwaan Jaksa Penuntut KPK pada terdakwa Setnov. Dalam hal ini, Gamawan diduga menerima uang Rp50 juta, satu unit ruko di Grand Wijaya, serta sebidang tanah di Jalan Brawijaya III. Menurut Jaksa, uang dan aset itu diterima Gamawan melalui adiknya, Asmin Aulia. Namun, hal tersebut dibantah tegas oleh Gamawan. Soal ini, Gamawan mengatakan sudah dijelaskan oleh adiknya Azmin Aulia dan Sekjen Partai Nasdem Jhonny G Plate. “Kan sudah dijelaskan sama Pak Azmin dan Pak Jhonny G Plate. Dia sudah memberikan buktibuktinya. Saya kira itu saja. Makanya tadi saya sebentar (dipe-

riksa),” ujar Gamawan. Sebagaimana hal tersebut diungkapkan Gamawan saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP, untuk terdakwa Setya Novanto (Setnov) beberapa waktu lalu. “Satu sen pun saya tidak pernah terima uang korupsi e-KTP. Demi Allah, saya ini anak ulama . Ada tiga dosa besar, pertama syirik, kedua, melawan orang tua, ketiga sumpah palsu,” kata Gamawan. Menteri era Presiden SBY ini juga menampik adanya informasi yang menyebutkan bahwa Dirut PT Sandipala Arthaputra, Paulos Tanos adalah anak buahnya. Meyakinkan hakim, Gamawan pun siap dihukum mati bila terbukti benar. “Itu fitnah saja yang mulia. Saya siap dihukum mati yang mulia, Saya sering dicurigai, silahkan cek saja. Sama sekali tidak ada niatan saya. Kalau ada foto atau apa, lalu juga

saya dicurigai ke Singapura bertemu Paulos Tanos. Ini sudah fitnah keterlaluan,” bebernya. Gamawan Fauzi mengaku pernah lapor ke wakil presiden terkait pengerjaan proyek pengadaan e-KTP. Sebab, Gamawan merasa takut mengerjakan proyek e-KTP dengan anggaran terlalu besar tersebut. “Saya waktu itu menolak ke Wapres, kalau bisa jangan Mendagri yang mengerjakan, karena saya ngeri yang mulia, saya takut karena dananya terlalu besar, saya sampaikan ke Wapres Boediono,” ungkap Gamawan. Menurut dia, saat itu dana yang dianggarkan untuk pengerjaan proyek e-KTP mencapai nilai Rp5,9 triliun. Namun, Gamawan mengklaim pasrah menjalankan proyek tersebut karena memang sudah tugas dan fungsinya di Kemendagri. “ Tapi karena ini fungsi kementeriaan saya, ya saya Jalani juga proyek-

nya,” terangnya. Akhirnya, proyek tersebut pun dibahas oleh sejumlah pihak di kediaman Wapres Boediono. Saat itu, kata Gamawan, sejumlah pihak yang turut menghadiri rapat tersebut yakni Menkeu, Menkopolhukam, BPK dan sejumlah Deputi. “Jadi itu pertimbangan DPR, hasil rapat itu saya buat surat kepada Presiden dan Wapres. Hasil itu juga diketahui oleh Menkeu. Lalu diadakanlah rapat di rumah Wapres yang dihadiri Meneu, Menkopolhukam, BPK, dan Deputi,” ungkapnya dilansir dari Okezone.com. Gamawan membeberkan, dalam rapat tersebut dibahaslah anggaran untuk program proyek e-KTP. Setelah berjalannya waktu, anggaran untuk proyek e-KTP pun berubah menjadi multiyears. Namun, Gamawan membantah turut menghadiri rapat perubahan anggaran. (h/ben)

AS. “Tadi malam disampaikan ada 3,5 juta dolar AS dari Iwan Barala (money changer), karena sebelumnya ada pembicaraan dari Andi ke Irvan,” ungkap Setnov. Irvanto bersedia menjadi kurir Andi Narogong karena dijanjikan pengerjaan proyek KTP-el. “Saya tanya waktu itu kenapa melalui Irvanto? Katanya dia sebagai kurir karena dia mau saya dijanjikan pekerjaan KTP-el,” ungkap Setnov. Selain nama-nama tersebut, Setnov juga tahu ada uang sebesar 500 ribu dolar AS untuk Ketua Fraksi PDI Perjuangan saat itu Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR pada 2012 Pramono Anung. Setnov mengetahui pemberian uang kepada keduanya dari rekannya pemilik OEM Investment Pte.LTd dan Delta Energy Pte.Lte Made Oka Masagung yang bertamu ke rumah Setnov bersama Andi Narogong pada sekitar

Oktober 2012. “Oka cerita yang dihadiri Andi ada disampaikan oleh Andi (Narogong) untuk Puan Maharani 500 ribu dolar AS dan Pramono 500 ribu dolar AS. Bu Puan Maharani ketua Fraksi PDIP dan Pramono ada 500 ribu dolar,” kata Setnov. Ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia, Mudzakir menilai kesaksian Setya Novanto (Setnov) dalam sidang kasus korupsi KTP elektronik (KTP el) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, perlu ditelaah. Alasannya, Setnov telah menyebut nama-nama pejabat tertentu saja. “Catatan lain lagi, nama yang disebut Novanto kebanyakan orang penting semua. Nama orang yang tidak penting tidak disebutkan, itu yang saya pertanyakan,” kata Mudzakir saat dihubungi republika, Kamis (22/ 3). (h/ben)

Setnov Merasa Dimanfaatkan JAKARTA, HALUAN — Terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi KTP-el Setya Novanto meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dirinya sampai meneteskan air mata ketika mengucapkan permohonan maaf tersebut. “Yang mulia, pertama-tama saya menyampaikan permohonan maaf saya tulus dari hati saya, kepada Yang Mulia Majelis Hakim, kepada seluruh pengunjung sidang, kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kata Novanto di kursi persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (22/3). Dirinya meminta maaf atas tingkah laku dan perbuatannya dalam proses persidangan yang telah berlangsung beberapa waktu ke belakang. Permohonan maaf tersebut Novanto lakukan sembari menangis sebelum dirinya dimintai keterangan oleh Ketua Majelis

Hakim Yanto mengenai pernyataan sejumlah saksi dalam persidangan-persidangan sebelumnya. “Kalau mau minum dulu tidak apa-apa, silakan,” ujar Yanto mempersilakan Novanto untuk menenangkan dirinya. Dalam persidangannya, Novanto mengaku telah dimanfaatkan oleh sejumlah orang ketika dirinya menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI. Menurut Novanto, mereka memanfaatkan kelemahannya, yaitu sifat yang selalu ingin membantu. “Dulu saya jadi pembantu, saya supir, kemudian sukses. Kesuksesan ini membuat saya ingin selalu membantu, sehingga mereka memanfaatkan kelemahan saya,” tutur Novanto. Setnov juga mengakui keponakannya yang merupakan Direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo merupa-

kan kurir untuk membagi-bagikan fee dari proyek KTP-el kepada para anggota DPR. “Irvanto hanya kurir ke A atau B, bisa ke rumah atau ke kantor, di antaranya yang disebut tadi malam itu ada kepada Mekeng 500 ribu dolar AS, Olly 500 ribu dolar AS, Tamsil, Mirwan, Ganjar, Arif,” kata Setnov sambil terbata. Saat dikonfrontir penyidik KPK pada Rabu (21/3) malam dengan Irvanto, Irvanto menyebut pemberian uang kepada anggota Komisi II dari PDIP Arief Wibowo, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Melchias Markus Mekeng dan Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung. Selain itu, Wakil Ketua Banggar Olly Dondokambey, Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pramono masing-masing 500 ribu dolar AS serta Ketua fraksi Partai Demokrat saat itu Jafar Hafsah senilai 250 ribu dolar

Bayar Biaya SKCK Bisa Online JAKARTA, HALUAN — Badan Intelijen dan Keamanan Polri serta Bank Rakyat Indonesia meluncurkan sistem pembayaran Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK) secara online. Pembayaran bisa dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kepala Badan Intelkam Polri Komjen Pol Lutfi Lubihanto mengatakan, nota kesepahaman dilakukan sebagai respon banyaknya keluhan masyarakat terhadap sistem pembuatan SKCK. “Dari Ombudsman ada beberapa catatan mengenai proses pembayaran, transaksi keuangan yang dianggap melebihi dari aturan yang ditetapkan,” ujar Lutfi dalam sambutan di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Kamis (22/3). Akses pelayanan publik www.harianhaluan.com

juga banyak dikritisi karena ribetnya birokrasi. Untuk itu, sistem pembayaran online menjanjikan kemudahan pembuatan SKCK. Apalagi, SKCK merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk masyarakat. “Apalagi bagi WNI yang mau bekerja atau usaha atau sedang berproses mendapatkan status kenaikan. Juga sedang dalam proses pendidikan,” kata Lutfi. Lutfi mengatakan, selain SKCK, Polri juga akan bekerja sama dengan BRI untuk pelayanan publik lainnya. Salah satunya untuk penerbitan kartu senjata bisa bekerjasama untuk melakukan pembayaran secara online. Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, BRI sudah beberapa kali menjalin kerja sama

dengan Polri. Sebelumnya, kerja sama dilakukan untuk SIM Online dan e-tilang. Pembayaran SKCK online ini dianggap sebagai terobosan yang baik dalam pelayanan masyarakat. “Kami apresiasi pelayanan baru ini. Kami terimakasib pada Polri yang memberikan kepercayaan BRI untuk jadi bagian pelayanan SKCK,” kata Sis. Komisioner Ombudsman RI Adrianus Meliala mengatakan, pihaknya mendapat banyak pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik di Polri. Salah satunya adalah pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Tahun lalu, Ombudsman mengirimkan sejumlah asisten ke berbagai tempat untuk berpura-pura ingin mengurus SKCK. Saat

itu, ada sekitar 20 Polda dan Polres yang didatangi. “Ketika itu banyak hal yang kami temukan. Misal antrian yang tidak ditaati, permintaan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan,” ujar Adrianus. Bahkan, beberapa petugas menarik uang tambahan ke pemohon SKCK. Hasil investigasi itu kemudian dirumuskan dalam rekomendasi kepada Polri dan disampaikan kepada Inspektorat Pengawas Umum Polri dan Bagian Intelijen Keamanan Polri pada November 2017. Ombudsman saat itu meminta Polri mengevaluasi sistem pelayanan publik, termasuk SKCK. “Sejak November hingga sekarang kami melihat berbagai informasi dan juga diundang terkait hal-hal yang menjadi perbaikan tersebut,”

kata Adrianus. Ombudsman mengapresiasi terobosan Polri untuk membuat sistem pembayaran SKCK secara online. Polri bekerjasama dengan bank BRI untuk pembayarannya. Dengan adanya sistem pembayaran online, maka akan menjauhkan petugas dan tak bersentuhan langsung dengan biaya pembuatan. Jangan sampai terjadi lagi maladministrasi dengan meminta uang berlebih kepada masyarakat. Adrianus berharap terobosan serupa bisa diterapkan dalam sistem pelayanan publik lainnya. “Dengan adanya berbagai pembenahan dalam bentuk jasa ini akan membuat Polri mencapai peringkat hijau dari kami,” kata Adrianus dilansir dari Kompas.com. (h/ben)  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

3

Jamur Tiram Keltan Seroja Tembus Pasar Malaysia

JAMUR TIRAM — Pegawai Dinas Pertanian Sawahlunto meninjau jamur tiram yang diproduksi Keltan Seroja, Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Kamis (22/3). Pemasaran jamur tiram tersebut telah sampai ke Malaysia. RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Produksi jamur tiram Kelompok Tani (Keltan) Seroja, Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto makin berkembang. Sejak memproduksi jamur tiram pada Desember 2016, Keltan itu telah memasarkan produknya sampai ke Malaysia. Ketua Keltan Seroja, Afrimayeni, mengatakan, banyak orang yang memesan jamur tiramnya tiap hari. Namun, ia kewalahan melayani permintaan tersebut karena bahan tempat pembuatan atau wadah bibit jamur terbatas sehingga produksinya juga terbatas. “Hingga kini, ada beberapa daerah yang rutin memesan, seperti Pekanbaru, Rengat, Kalimantan, Batam, hingga Malaysia,” ujarnya, Kamis (22/3). Afrimayeni menceritakan, pemesan jamur tiram dari Malaysia berawal dari pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) pada Juni 2017. Awalnya, peserta TdS tersebut memesan satu kilogram jamur. Dari pesanan awal itu, peserta TdS itu

terpikat dengan jamur tiram Keltan Seroja. “Mereka bahkan berencana menjadikan jamur tiram dari Kolok Nan Tuo sebagai bekal rombongan jemaah haji. Dari banyak rasa jamur tiram produksi Keltan Seroja, seperti rendang, sate, soto, nugget, dan crispy, mereka lebih menyukai rasa ciri khas dari Sumatra Barat, yakni rasa rending,” ucapnya. Kepala Desa Kolok Nan Tuo, Adek Rossy, mengatakan, ia terus memantau perkembangan produksi jamur tiram Keltan Seroja yang merupakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tersebut. Ia mengaku senang melihat semangat masyarakatnya dalam memaksimalkan peluang usaha tersebut. “Kami dari pemerintahan desa selalu memantau dan menerima masukan dari masyarakat terhadap usahausaha yang telah dijalani. Apa pun kekurangannya, kami terus berusaha dalam memenuhinya sesuai kemampuan,” tuturnya. (h/rki)

Katagiaan Resto Hadirkan Menu Nusantara PADANG, HALUAN – Katagiaan Resto kembali memanjakan pelanggannya dengan sajian menu yang menggugah selera. Setelah sukses dengan sajian menu-menu tradisional, Katagiaan Resto menghadirkan menu khas Nusantara. Pemilik Katagiaan Resto, Marlis, mengklaim menu khas Nusantara sangat berbeda dengan menu Nusantara di tempat lain di Padang. Selain itu, harganya pun sangat terjangkau dengan kantong dan jauh dari main pakuak. “Kami hanya bergerak berdasarkan keinginan pasar yang makin hari makin kuat kepada kami untuk membuat sesuatu yang berbeda tanpa meninggalkan menu khas Katagiaan Resto,” ujarnya saat bersilaturahmi dengan wartawan di Katagiaan Resto, Jalan Silungkang No. 1, Jati,

Padang, Kamis (22/3). Marlis mengatakan, Katagiaan Resto yang sebelumnya hanya buka siang, kini akan menambah jam bukanya menjadi pagi, siang, dan malam dengan sajian menu baru. Pada pagi, pihaknya menyediakan sarapan, siang menyajikan menu makan siang, dan malam menghadirkan menu makan malam. Marlis menceritakan, Katagiaan Resto berawal dari sebuah lapangan parkir yang disulap menjadi restoran. Setelah delapan bulan berjalan, Katagiaan Resto mem-

bentuk sebuah segmen yang dinikmati oleh banyak pejabat pemerintah di Sumbar. “Bahkan ada pejabat kementerian Malaysia yang sempat hadir dan menyukai makanan kami. Mereka juga menawarkan Katagian Resto untuk membuka cabang di Kuala Lumpur agar tidak susah ke Padang kalau ingin makan menu di Katagiaan,” tuturnya. Marlis menambahkan, Katagiaan menampilkan menu khas daerah di Sumbar, yang semua menunya merupakan menu khas yang tidak akan ditemukan di luar restoran itu. Manager Katagiaan Resto, Dafiadi, mengatakan, mulai Kamis, Katagiaan Resto menyediakan sarapan, makan siang, dan makan malam. Ia berharap kehadiran Katagiaan Resto, dengan

menu yang beragam, baik menu tradisional maupun Nusantra, menjadi pilihan bagi wisatawan Sumbar. “Untuk yang berpuasa Senin dan Kamis, Katagiaan menyediakan menu berbuka puasa karena selama ini banyak masyarakat Kota Padang yang mulai rutin puasa Senin dan Kamis,” ucapnya. Tokoh Minang, Basril Djabar, mengatakan, bisnis Katagiaan Resto yang seperti itu tidak main-main sehingga perlu pertimbangan dan kehati-hatian. Menurutnya, Katagiaan Resto tinggal malahirkan kekhasan yang akan dikenal orang, seperti Rumah Makan PagiSore dengan ayamnya. “Katagiaan Resto juga harus melahirkan menu khas seperti itu, apakah dengan jengkol atau menu khas lainnya,” ujarnya. (h/isr)

Kuku Bima Energi Luncurkan Iklan Terbaru BANDUNG, HALUAN — Masyarakat harus berpartisipasi dan mendukung pemerintah menyelamatkan lingkungan. Caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Jika tidak ada partisipasi masyarakat maka upaya pemerintah akan gagal. Upaya merevitalisasi dan membersihkan Sungai Citarum yang kini kondisinya kian memprihatinkan, terus dilakukan,” kata Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Irwan Hidayat, dalam peluncuran iklan Kuku Bima Energi “Ayo Selamatkan Citarum” di Bandung, baru-baru ini. Irwan mengutarakan, salah satu cara penyelamatan lingkungan adalah melalui iklan yang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sungai yang terpanjang di Jawa Barat itu. Iklan yang

dibintangi Donny Kusuma, Ade Ray, dan Puteri Indonesia 2016, Kezia Warouw menilai kondisi Citarum kini kian memprihatinkan. “Kami akan berusaha membantu upaya pemerintah dalam menyelamatkan Sungai Citarum agar bisa

kembali jernih. Sungai Citarum merupakan sumber air bagi masyarakat dan jika kita pelihara bersama maka akan menjadi sumber kehidupan juga,” tutur Irwan Hidayat bersama Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III/

Siliwangi, Doni Monardo. Melalui iklan ini, pihaknya berharap dapat menyadarkan masyarakat agar berpartisipasi mendukung program pemerintah dengan langkah kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan. (h/atv)

DIREKTUR Pemasaran Sido Muncul, Irwan Hidayat, bersama ketiga duta jenama Kuku Bima Energi Donny Kesuma, Ade Ray, dan Kezia Warouw, saat peluncuran iklan KBE terbaru bertema “Ayo Selamatkan Citarum” di Bandung, baru-baru ini. IST

Bank Syariah Mandiri Berikan Asuransi Gratis bagi Nasabah Haji JAKARTA, HALUAN — Bank Syariah Mandiri (BSM) memberikan benefit asuransi jiwa secara gratis pada Produk Tabungan Mabrur/Mabrur Junior. Benefit ini diluncurkan dalam Expo iB Vaganza yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Malang selama 22—25 Maret. Direktur Kepatuhan BSM, Putu Rahwidhiyasa, menyampaikan, selama ini, Tabungan Mabrur dan Tabuwww.harianhaluan.com

ngan Mabrur Junior belum dilengkapi fitur asuransi. “Penambahan fitur asuransi ini untuk meningkatkan layanan terbaik bagi nasabah. Nasab ah hanya merasakan benefitnya saja karena biaya preminya menjadi beban Mandiri Syariah” kata Pu tu Rahwidhiyasa dalam rilisnya, Kamis (22/3). Benefit asuransi gratis ini berlaku bagi nasabah dengan saldo minimal Rp5 juta, usia 17—75 tahun

untuk Tabungan Mabrur dan 1—16 tahun untuk Tabungan Mabrur Junior. Jika nasabah penabung Mabrur/Mabrur Junior meninggal dunia, ahli waris akan memperoleh nilai pertanggungan sebesar Rp18 juta dengan syarat dan ketentuan berlaku. BSM merupakan bank dengan pangsa pasar terbesar tabungan haji reguler yang terdaftar di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).  Redaktur: Holy Adib

Pada akhir 2017, 23 persen jamaah telah memperoleh porsi haji atau sekitar 134.605 orang dari total 590.368 orang yang terdaftar di BSM. BSM merupakan bank syariah terbesar dengan pangsa pasar tabungan haji dan umrah sebesar nominal Rp3,9 trilliun dan number of account (NOA) tabungan haji dan umrah sejumlah 1,6 juta rekening posisi September 2017. (h/rel)  Layouter: Irvand


4

EKONOMI

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras 10.833 Gula 12.391 Minyak Goreng 11.393 Tepung Terigu 9.328 Kedelai 10.035 Daging Sapi 117.726 Daging Ayam 31.468 Telur Ayam 23.308 Cabe 41.404 Bawang 28.217 Susu 10.448 Jagung 7.192 Ikan 79.904 Garam 10.349 Mie Instan 2.448 Kacang 24.555 Ketela Pohon 5.718

10.930 12.369 11.424 9.362 10.095 117.807 32.388 23.301 41.712 28.620 10.443 7.190 79.914 10.300 2.450 24.457 5.706

kg kg Lt kg kg kg kg kg kg kg 385 Gr kg kg kg Bks kg kg

Update Terakhir 22 Maret 2018 Mata Uang

Nilai

AUD BND CAD CHF CNH CNY DKK EUR GBP HKD JPY KRW KWD LAK MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD VND

1.00 10,698.27 1.00 10,518.06 1.00 10,707.31 1.00 14,572.51 1.00 2,187.12 1.00 2,185.63 1.00 2,291.72 1.00 17,071.12 1.00 19,560.34 1.00 1,759.67 100.0013,070.15 1.00 12.94 1.00 46,066.07 1.00 1.67 1.00 3,533.66 1.00 1,799.13 1.00 10,005.21 1.00 4,362.70 1.00 264.69 1.00 3,681.80 1.00 1,689.22 1.00 10,518.06 1.00 443.07 1.00 13,806.00 1.00 0.61

Kurs Jual

Kurs Beli 10,589.97 10,411.33 10,599.46 14,425.33 2,164.92 2,163.79 2,268.43 16,897.75 19,359.36 1,742.06 12,937.06 12.80 45,529.65 1.65 3,495.65 1,779.99 9,899.73 4,086.73 261.99 3,644.70 1,671.72 10,411.33 438.36 13,668.00 0.60

12 Koperasi di Kota Solok Dibubarkan SOLOK, HALUAN – Dari 55 buah koperasi di Kota Solok, baik Koperasi Pegawai Negeri (KPN), Koperasi Karyawan (Kopkar), maupun Koperasi Masyarakat (Kopmas), 12 di antaranya sudah dibubarkan karena tidak memenuhi syarat lagi sebagai sebuah koperasi. Pembubaran itu sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Kepala Seksi Kelembagaan Koperasi pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Solok, Horwindra, mengatakan, Dinas Perdagangan Koperasi Kota Solok membubarkan 12 koperasi tersebut setelah Dinas Koperasi melakukan kajian dan analisis, baik dari segi keberadaan, aktivitas, maupun pengurusnya. “Di samping melakukan kajian, kami juga meninjau 12 koperasi itu dari segi pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT). Kenyataannya, 12 koperasi itu tidak melaksanakan RAT tiga tahun berturut-turut sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada anggota. Anggotanya pun juga tidak jelas keberadaannya,” ujarnya, Selasa (20/3). Setelah 12 koperasi dibubarkan, kata Horwindra, saat ini, ada 12 koperasi lagi yang bakal dibubarkan karena tidak aktif sama sekali. Namun, sebelum koperasi itu dibubarkan, pengurus dan anggotanya diminta mempertanggungjawabkan segala kewajibannya, baik terhadap anggota, pemerintah, maupun badan usaha milik negara. Ia menjelaskan, koperasi yang dibubarkan adalah koperasi yang sangat sulit berkembang kendati memiliki potensi yang sangat baik. Untuk mengembangkan koperasi ditentukan oleh kepiawaian dari manegernya. Selama ini, pengurus koperasi yang dibubarkan tidak melihat kemampuan manager, tetapi mendudukan seseorang sebagai maneger dipengaruhi faktor kedekatan. Akibatnya, banyak koperasi yang jalan di tempat, apalagi dalam kegiatannya berorientasi pada simpan pinjam. “Logisnya, suatu koperasi jangan hanya bergerak pada simpan pinjam, tetapi harus ada usaha lain yang bisa menambah aset koperasi. Kalau suatu koperasi hanya menjalankan satu jenis usaha, yakni simpan pinjam, bisa diprediksi koperasi itu tidak berkembang karena kebanyakan orang hanya bisa meminjam dan pemupukan modal sangat kurang,” ucapnya. (h/alf)

Koppas Padang Sago Diusulkan Jadi Koperasi Berprestasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tim Penilai Koperasi Berprestasi Tingkat Sumatra Barat menilai Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Padang Sago, Rabu (21/3). Koperasi itu diusulkan menjadi koperasi berprestasi tingkat Sumbar dan nasional 2018. Sekretaris Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Padang Pariaman, Yulidarmen, berharap kepada Tim Penilai Koperasi Berprestasi Tingkat Sumbar untuk memberikan penilaian dengan bukti dan fakta yang ditemukan di lapangan. Yulidarmen menjelaskan, Koppas Padang Sago merupakan koperasi yang memiliki prestasi di Padang Pariaman. Karena itu, pihaknya menunjuk koperasi tersebut untuk mewakili Padang Pariaman pada penilaian koperasi berprestasi tingkat Sumbar dan nasional 2018. “Koppas Padang Sago telah melakukan rapat akhir tahun (RAT) sebanyak 13 kali sejak berdiri, yang selalu dilaksanakan tepat waktu. Selain itu, Koppas Padang Sago buka setiap hari kerja. Di samping mengelola unit simpan pinjam, Koppas Padang Sago mengelola usaha bidang perdagangan,” tuturnya didampingi Kabid Koperasi dan UKM Padang Pariaman, Syamsuar Ibrahim, dan Kasi Koperasi, Kamsyar Yulis. Ketua Tim Penilai Koperasi Berprestasi Tingkat Sumbar, Triona Yovicomi, mengutarakan, penilaian koperasi tersebut adalah untuk memotivasi koperasi agar berfungsi sebagai lembaga ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatkan anggota dan masyarakat. Menurutnya, nama Koppas Padang Sago pada tingkat Sumbar tidak asing lagi, tetapi belum pernah diusulkan untuk dinilai sebagai koperasi berprestasi tingkat Sumbar. “Dilihat dari kasat mata, Koppas Padang Sago sudah bisa dikatakan koperasi yang memiliki prestasi dalam

KOPPAS — Padang Sago melaksanakan RAT 2017 beberapa hari yang lalu. Koperasi tersebut diusulkan sebagai koperasi berprestasi tingkat Sumbar dan nasional 2018. IST

pengelolaan organisasi lembaga ekonomi masyarakat. Semoga apa yang kami lihat dengan kasat mata bisa ditemukan dalam data dan fakta, seperti pembukuan modal tetap dan modal tidak tetap, perkembangan saldo simpanan anggota dan nonanggota, perkembangan jumlah orang menyimpan dan menabung, perkembangan penyetoran simpanan wajib anggota dan dukumen lainnya,” tutur Triona. Anggota tim penilai tersebut, Rusdi Bais berharap kepada pengurus Koppas Padang Sago untuk selalu mencari peluang usaha yang berkaitan dengan kebutuhan anggota dan masyarakat. “Dalam mengelola usaha, pengurus koperasi jangan cepat puas. Dengan banyak usaha yang bisa digerakan,

koperasi akan mempunyai untung yang banyak pula,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Koppas Padang Sago, Afrizal, mengatakan, koperasi yang dimpimpinnya memiliki visi sebagai lembaga yang dipercaya dalam mengelola usaha produktif dan mengembangkan potensi ekonomi anggota dan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama. Sementara itu, misi koperasi tersebut ada jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Misi jangka pendeknya adalah memaksimalkan penghimpunan dana anggota dan masyarakat melalui simpanan atau tabungan dalam memenuhi modal kerja untuk meningkatkan usaha anggota dan masyarakat. Misi jangka menengahnya adalah menjaga stabilitas dana anggoota dan

masyarakat agar kepercayaannya pada koperasi semakin meningkat. Meyakinkan anggota dan masyarakat atas penghimpunan dana dan digunakan untuk usaha kperasi yang saling menguntungkan. Sementara itu, misi jangka panjangnya adalah mempunyai misi sebagai wadah dalam memfasilitasi keinginan masyarakat di perantauan dalam mewujudkan usaha usaha produktif anggota dan masyarakat. “Koppas Padang Sago juga mempunyai moto ‘Bersama Anggoota Membangun Koperasi dan Bersama Koperasi Membangun Nagari’. Pada tahun ini, Koppas Padang Sago mempunyai rencana program kerja bidang organisasi, bidang usaha, dan bidang permodalan,” katanya. (h/bus)

JAGA PASOKAN SAAT RAMADAN

Perekonomian Sumbar 2017 Indonesia Impor Daging Sapi Meningkat Sedikit dan Kerbau dari 4 Negara BOGOR, HALUAN—Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, memastikan stok daging sapi dan kerbau untuk Ramadan dan Idulfitri mencukupi. Saat ini, pemerintah masih membuka keran impor daging tersebut dari sejumlah negaraý. “(Stok) Aman. Kemarin sudah dibicarakan, berapa pun yang dibutuhkan kita gelontorkan,” ujarnya di Jonggol, Jawa Barat, Kamis (22/3), seperti dilansir dari Liputan6.com. Enggartiasto mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah mengkaji untuk mendatangkan daging sapi dari Brasil. Dalam waktu dekat tim dari Kementerian Pertanian (Kementan) akan berangkat ke Negeri Samba untuk mengecek apakah daging t ersebut layak masuk ke Indonesia. ý “Ini dari Ditjen PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan) kita segera kirim ke Brasil. Kita masukkan dari Brasil, dari mana saja kita masukin. Berapa saja yang dibutuhkan,” tuturnya. Enggartiasto menyatakan, pemerintah juga membuka keran impor daging dari sejumlah negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Meksiko. Jumlah daging im

por tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan di dalam negeri. “Selain dari lokal, frozen meatnya dari Australia, New Zealand, Meksiko. Tinggal Brasil ditinjau, InsyaAllah lolos.ý(Jumlah) Berapa pun yang dibutuhkan, karena harganya masih fluktuatif. Ada stoknya juga jadi harus dilihat neracanya,” katanya. Selain itu, pemerintah juga membuka keran impor daging kerbau dari India sebanyak 100 ribu ton. Adanya daging kerbau ini diharapkan mamýpu menekan harga daging di dalam negeri yang masih berada di atas Rp100 ribu per kg. “Yang dari India 100 ribu ton. Berapa kebutuhannya kita siapkan. Jangan ada kekhawatiran kekurangan lagi. Dari India 100 ribu ton, tetapi masuknya bertahap. Berapa kebutuhannya, sebagai kebutuhan, masuk. Ini sudah dalam proses (untuk masuk),” ucapnya.Impor Tunggu Kajian Kementan Sebelumnya, pemerintah tengah mengkaji rencana impor daging sapi dari Brasil. Impor daging sapi tersebut merupakan salah satu alternatif untuk menstabilkan harga daging sapi jelang puasa dan Lebaran 2018. (h/lp6)

PADANG, HALUAN — Secara keseluruhan, pada 2017, perekonomian Sumatra Barat (Sumbar) tumbuh 5,29 persen atau sedikit meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar 5,27 persen. Sumber penopang pertumbuhan pada tahun lalu berasal dari meningkatnya konsumsi rumah tangga dan ekspor luar negeri. Demikian dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Endy Dwi Tjahjono, Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Sumbar Triwulan IV 2017 di Aula Gedung BI Sumbar, Kamis (22/3). Kegiatan itu sekaligus merupakan diseminasi Kajian Ekonomi Sumatra Barat periode Februari 2018. Secara agregat tahunan, kata Endy, tingginya permintaan komoditas ekspor dari negara mitra dagang serta peningkatan harga komoditas memengaruhi peningkatan permintaan ekspor minyak sawit mentah (CPO). Secara kumulatif ekspor Sumbar 2017 mencapai US$1.902,31 juta atau naik sebesar 32,06 persen dibandingkan 2016. Sementara itu,

impor Sumbar 2017 mencapai US$80,35 juta atau naik sebesar 12,27 persen daripada 2016. “Dengan kata lain, neraca perdagangan Sumbar mengalami surplus senilai US$1821,96 juta pada 2017. Momentum yang baik ini diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan, salah satunya melalui diversifikasi komoditas ekspor Sumbar. Hingga saat ini, CPO dan karet masih menjadi komoditas unggulan ekspor Sumbar dengan pangsa 73 persen dan 12 persen untuk masing-masing komoditas tersebut dari total ekspor,” tuturnya. Dwi mengutarakan, kedua komoditas utama ekspor Sumbar tersebut dinilai sangat tergantung terhadap kondisi pasar, seperti faktor permintaan negara konsumen dan harga komoditas dunia. Karena itu, ia mengharapkan Pemprov Sumbar dapat mendorong peningkatan investasi dan diversifikasi produk ekspor. Dengan demikian, kedua komoditas unggulan itu menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi dan mampu mendongkrak kinerja ekspor lebih baik lagi. (h/win)

BNI Syariah Luncurkan YAP!-in Zakatmu DENPASAR, HALUAN — Dalam kegiatan Rakernas yang diselenggarakan oleh Baznas di Denpasar, Rabu (21/3), BNI Syariah meluncurkan program “YAP!-in Zakatmu”. Melalui program itu, masyarakat dapat menik mati kemudahan berzakat melalui Baznas dengan pilihan pembayaran menggunakan Debit Hasanah atau Hasanah Card secara virtual melalui aplikasi YAP. Dengan demikian, membayar zakat dapat dilakukan kapan dan di mana saja semudah dalam genggaman. Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati, menjelaskan, YAP! tidak hanya d apat dimanfaatkan untuk mempermudah transaksi bagi peda gang kecil, UMKM, retail, toko jaringan, toko modern, dan toko daring (online), tetapi juga sebagai m edia untuk beribadah, salah satunya berzakat. “Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah senantiasa berupaya menjadi www.harianhaluan.com

solusi bagi seluruh masyarakat yang universal dan modern, sehingga keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya untuk memudahkan transaksi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumtif saja, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai media praktis untuk beribadah salah satunya untuk berzakat. Dalam hal ini, kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way),” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Haluan, Kamis (22/3). Setelah diluncurkan oleh BNI pada 26 Januari, aplikasi pembayaran YAP (Your All Payment) kini telah dapat dinikmati oleh segenap lapisan masyarakat melalui smartphone Android dan iOS dengan segala kemudahannya. BNI dan anak perusahaan mulai gencar memperkenalkan aplikasi pembayaran

zaman sekarang ini melalui sosialisasi dan pemasaran yang unik. Aplikasi YAP, kata Dhias, sebagai alat pembayaran untuk transaksi nontunai dan tanpa menunjukkan kartu debit/kreditnya. Tidak seperti aplikasi pembayaran dengan smartphone lainnya, yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya, yap! menjadi yang pertama dengan menggunakan tiga sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit, dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai dengan pilihan pengguna saat bertransaksi. Dengan demikian, kata Dhias, semua pengguna ponsel pintar dapat dengan mudah menggunakan YAP! dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI/BNI Syariah dapat menambahkan semua kartu debit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya. (h/rel)  Redaktur: Holy Adib

 Layouter: Sawal Marjuni.HRP


OPINI Wajah Mentawai

M

ENTAWAI daerah dengan banyak wajah.. Dikenal diantara bercabang-cabang persepsi orang yang menginginkannya. Dibicarakan sesuai kaidah dan pola pikir masing-masing. Ada yang berpikir buruk, menakutkan, satir, sarkas, tak sedikit nan mengenal Mentawai sebagai suatu keindahan. Bagi wisatawan, Mentawai adalah kesempurnaan eksotisme yang aduhai. Pulau yang menyuguhkan segala ketenangan, dengan bentangan alam indah. Ombak Mentawai serupa mantera pemanggil yang minta ditaklukan. Hasilnya, puluhan ribu setiap tahunnya, para wisatawan asing datang ke Mentawai. Banyak diantara mereka yang kepincut Mentawai, jatuh cinta pada pulau yang dalam dokumentasi John Crisp disebut pernah didatangi sekelompok orang Inggris pertengahan 1700 itu. Orang-orang negeri Elizabeth tersebut mau membuka ladang lada besar-besaran di sana, namun gagal. Sebagian menangkap peluang bisnis dengan mendirikan resort-resort. Persepsi berbeda datang dari kalangan para cukong-cukong kayu. Mentawai bagi mereka adalah rimbunan rupiah yang mesti terus dipangkas untuk keuntungan pribadi. Hasrat mereka pada Mentawai diterjemahkan dengan program Hutan Tanaman Industri (HTI), Hak Penguasaan Hutan (HPH) serta industri kayu lainnya, yang sudah berlangsung sejak 1970. Berdalih untuk kesejahteraan masyarakat, mereka mengeruk kekayaan hutan Mentawai, menebang kayu. Selama 40 tahun, jejak yang ditinggalkan lebuh banyak mudaratnya: Kerusakan ekologi, kemiskinan konflik sosial, dan tentunya harapan kosong. di tengah masyarakat. Dalih kesejahteraan yang mereka sampaikan hilang di telan riuh mesin gergaji. Mentawai dulu juga dianggap pulau yang menakutkan. Momok. Tak percaya, coba tanya kepada polisi, TNI atau aparat pemerintahan, gertakan apa yang paling mereka takutkan? Dipastikan salah satunya adalah ancaman dipindahkan ke Mentawai. Seolaholah hidup mereka berhenti jika di-Mentawaikan. Seakan bertugas di Mentawai adalah isyarat matinya karir, hancurnya masa depan, dan terisolasi dari dunia luar. Namun, bagi masyarakat Mentawai, gugusan pulau tempat mereka dilahirkan adalah harapan. Menjadi magnet pemanggil pulang. Adalah tanah yang setiap jengkalnya merupakan puncak kehormatan. Para anak rantau Mentawai yang berhasil di daerah orang, baik berhasil secara keilmuan, karir dan penghidupan berduyun-duyun pulang kampung. Mereka dipanggil serta terpanggil memoles tanah dimana ari-arinya tertanam. Spirit kebersamaan itulah nan akhirnya mengubah Mentawai ke arah yang lebih baik. Lebih hebat, bermartabat dan terhormat. Membangun Mentawai berarti memutus kesenjangan yang terjadi. Suka tidak suka mesti diakui, dulu Mentawai seolah dianak-tirikan. Sudahlah tertinggal, anggaran yang dicurahkan provinsi juga kecil. Bagaimana akan maju, jika kran pembangunan dihambat, kucuran dana disaring, dan Mentawai hanya mendapat rimah. Namun sekarang, semuanya telah ditebas. Mentawai dibangun. Infrastuktur dipacu. Trans Mentawai yang menghubungkan pulau-pulau digagas. Sekitar 300 kilometer jalan dibentangkan untuk memudahkan akses. Bandara yang merupakan gerbang masuk ke Bumi Sikerei direhab, sekaligus dibuka. Mentawai siap menyambut para turis dan siap pula menerima perubahan positif. Namun yang mesti dipahami, laju pembangunan infrastruktur di Mentawai mesti dibarengi dengan tekad merawat ekologi, adat dan budaya, serta masyarakat Mentawai itu sendiri. Biar tak sekadar jadi penonton di negerinya sendiri. Agar masyarakat Mentawai benar-benar menjadi tuan rumah di tanah mereka, dan menjadi orang-orang yang bisa menepuk dada, tanpa cemas terkucil atau terpinggirkan. (*)

HALUANISME  Sumbar Masih Aman dari Sarden Bercacing

 Sarden bagai bacaciang? Yo wale!  Gamawan Kembali Diperiksa KPK  Apak tu anak ulama mah...

JUMAT, 23 MARET2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 5 Rajab1438 1439HH 26 Muharram

5

Peluang Cak Imin dan Gus Rommy

P

ADA ulang tahun Prof KH. Ma’ruf Amin ke 75 di Muamalat Tower, Jakarta, Senin (12/3) malam. Kiai Ma’ruf menyindir dua tokoh politik yang lahir dari keluarga Nahdliyin, yaitu Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin KH. Ma’ruf Amin menyebutkan dari keluarga NU Cak Imin d an Gus Rommy kabarny a akan jad i Cawapres. “ Bedanya,Kalau Muhaimin ada gam barnya ada sama tulisan Cawapres. Kalau Pak Romi ada gambarnya tapi tak ada tulisannya” . Cak imin lebih berani dibandingkan dengan Gus Rommy unt uk men awarkan dir i seb ag ai Cawapres Jokowi. Optimisme Cak Imin pun diutarakannya pada acara ngopi santai dengan p impinan media, 14 maret 2018. Pilihan cawpres Jokowi itu hanya dua, pertama santri dan kedua ahli ekonomi.Dengan kondisi politik keumatan sedang menarik perhatian publik. Jika ingin aman, Jokowi harus melamar dirinya jadi Cawapres. Alasannya, apabila Jokowi memilih ahli ekonomi, maka ia sendi-

rian menarik hati pemilih. Sedangkan Gus Rommy, meskipun belum terang-terangan menyatakan ingin berpasangan dengan Jokowi. Secara gerakan Gus Rommy telah mengkomunikasikan gagasannya kepada publik melaluipertemuan-pertemuaan dan media sosial. Pergerakan akun media sosial PPP dewasa ini sangat ramah milenial. Dibawah kepemimpinan Rommy PPP memberikan tranformasi baru kepa da partai ini pasca-kepemimpinan Surya Dharma Ali. Makanya, cicit pendiri NU ini bagi saya cukup di perhitungkan Jokowi sebagai Cawapresnya. Secara simbolik Jokowi telah melirik dua anak muda NU ini. Buktinya,pada pertemuan-pertemuan tertentu, Cak Imin, misalnya, pada peresmian kereta bandara Jokowi mengajak Cak Imin ikut hadir untuk menemaninya. Sedangkan Gus

ARIFKI CHANIAGO Pengamat Politik

Rommy mendapatkan panggung pada saat ia satu pesawat dengan Jokowi setelah pulang kondangan dari pernikahan cucunya Ketua Majlis Syari’ah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH. Maimoen Zubair.

Pertimbangan Jokowi terkait Cak Imin dan Gus Rommy tentu punya alasan,kenapa memilih atau tidak kedua anak muda NU ini nantinya?. Kekuatan partai ini pada masingmasing daerah adalah salah satu alasan Jokowi memilih dua anak muda NU ini. PPP dan PKB punya basis massa yang berbeda. Demi memperkuat posisi Jokowi, maka pilihannya mengarah kepada daerah yang kantong suara Jokowi lemah. Selain dua anak muda ini, dua tokoh senior NU pun muncul sebagai Cawapres Jokowi. Mahfud MD, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan Said Aqil Siroj, Ketua PB NU. Jadi, Jokowi tak kekurangan pilihan untuk memilih cawapres dari kalangan NU. Apabila arah pertimbangan pemilik keputusan partai Cak Imin dan Gus Rommy lebih kuat. Tapi,NU secara kultural dan garis intelektual Mahfud dan Said Aqil Siroj punya peluang yang lebih besar. Banyaknya pilihan dari kalangan NU, Jokowi tetap kesulitan memilih wakilnya, karena harus mempertimbangkan kekuatan partai pendukung Jokowi lainnya. Golkar, Nasdem dan Hanura dan partai lain yang tidak memiliki kursi di parlemen PSI, Perindo dan PKPI. Partai Golkar dibawah kepe mimpinan Airlangga Hartato pun melirik isu milenal dengan dimulai slogan Golkar bersih dan pembentukan labor milenial. Terpilihnya Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Presiden Jokowi pun mengizinkanya untuk rangkap jabatan, alasannya, masa jaba-

tan Kabinet kerja tinggal beberapa bulan. Dan,itu adalah cara Jokowi menjaga hubungan baik dengan Partai Golkar— pemilik suara nomor dua di parlemen. Hanura juga tidak ketinggalan untuk mengusung kadernya sebagai Cawapres.Oesman Sapta Odang (OSO) merekomendasikan Wiranto sebagai Cawapres Jokowi. Begitu pun dengan NasDem, apabila punya kesempatan, Surya Palohpun akan mengambil kesempatan untuk jadi Cawapresnya Jokowi. Menurut pandangan saya, Jokowi kesulitan untuk menentukan wakilnya. Apabila kita mengacu kepada hasil survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI), kantong-kantong suara pemilih yang belum di taklukan Jokowi Jawa bagian barat dan Sumatra (20/10).Pada daerah yang berlatar belakang NU, Jokowi aman. Menurut Burhanudin Muhtadi, Pemilih Jokowi dari kalangan Muslim belum sampai 50 persen, makanya Jokowi belum aman. Pemilih Muslim yang lain seperti kantong Masyumi pada pemilu 1955, jumlah pemilihnya masih besar. Lolosnya PBB sebagai peserta pemilu 2019, jumlah pemilih Muslim akan merapat ke partai ini. Perjuangan PPP untuk lolos jadi peserta pemilu 2019 menarik empati pemilih Muslim. Ungkapan bahagia Yusril Ihza Mahendra dengan mengucapkan terima kasih kepada Said Aqil Siroj. Artinya, gaya Ketua PB NU memperkuat posisi Ormas ini sebagai jembatan perjuangan keumatan dan kebangsaan dengan menghubungkan aspirasi masyarakat dengan pemerintah. Selain itu, posisi tawar PBB untuk mengambil kantongkantong pemilih Muslim lainnya dengan berharap kepada HTI untuk terlibat aktif dan berpartisipasi pada pemilu tahun 2019. Jokowi akan mencari Cawapres yang bisa menutupi kekurangannya di Sumatra dan Jawa bagian barat. Ini lah yang menyulitkan Jokowi untuk mencari pasangan yang tepat. Hasilnya akan dilihat beberapa bulan kedepan. Itu pun tergantung dengan pilihan Jokowi yang akan mendampinginya sebagai Cawapres. Munculnya nama Gatot dan Anies pun dihawatirkan akan menyulitkan Jokowi. Pemilih yang empati kepada Gatot dan Anies adalah yang berada pada garis ideologi tengah ke kanan. Jadi, untuk bisa mendampingi Jokowi—Cak Imin dan Gus Rommy—harus bisa menutupi kekurangan Jokowi di Sumatr a dan Jawa bagian barat. (*)

TERTIBKAN PELAJAR YTH Kasat Pol PP Padang Mohon tertibkan para pelajar yang sering nongkrong dan merokok di sekitaran jembatan Taman Siswa. Selain merokok, mereka kadang menjadikan tempat itu untuk berkumpul sebelum tawuran.

08126746****

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhnez Maharajo

 Layouter:Sawal Marjuni.HRP


6

POLITIK

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

PPP Sumbar Usulkan PAW Martias Tanjung PADANG, HALUAN- Dinilai tidak patuh dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) partai, DPW PPP Sumbar mengajukan Penganti Antar Waktu (PAW) untuk anggota DPRD Sumbar, Martias Tanjung. Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi, Kamis (22/3) menyebut, PAW atas nama Martias Tanjung telah diajukan DPW PPP ke pimpinan DPRD Sumbar sekitar satu bulan yang lalu. Sekarang DPW PPP menunggu surat tersebut diproses. Dipaparkan Hariadi beberapa hal yang dilanggar oleh Martias dan membawa dirinya diajukan untuk di PAW adalah, sebagai anggota dewan dari Fraksi PPP Martias Tanjung hampir tidak pernah mau membayar iuran fraksi. Padahal sesuai aturan, setiap anggota DPRD yang berasal dari Fraksi PPP wajib melaksanakan ketentuan ini, dan kader yang lain tidak ada yang melanggar itu. “Hanya beberapa kali saja dia mau membayar, setelahnya tidak pernah lagi,” ucap Hariadi. Selain tidak mau melaksanakan kewajiban membayar iuran fraksi, lanjut dia, yang bersangkutan juga tidak pernah datang saat diundang rapat. Kemudian, persoalan lain yang membuat partai memutuskan mengajukan PAW adalah, karena Martias Tanjung pernah mengatakan di media bahwa ia sudah keluar dari kubu Romi. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano membenar kan, memang DPRD telah meneri ma surat dari DPW PPP terkait pengusulan PAW atas nama Mar tias Tanjung. Menyikapi ini, terang Arkadius, DPRD sebagai lembaga akan menin daklanjutinya persoalan yang ada sesuai Undang-undang (UU) yang berlaku. Sesuai UU Nomor 2 Tahun 2011, ulas dia, PAW yang diusulkan karena adanya masalah internal partai dan kemudian memicu partai mengajukan penggantian terhadap kader mereka, hal ini bisa ditindak lanjuti lembaga DPRD setelah adanya putusan dari mahkamah partai. Sementara itu, Martias Tan jung saat dicoba konfirmasi persoa lan ini nomornya tidak aktif. (h/len)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BIDIK SATU KURSI PERDAPIL

PBB Payakumbuh Jaring Bakal Caleg PAYAKUMBUH, HALUAN-Setelah lolos sebagai partai peserta Pemilu 2019, Partai Bulan Bintang langsung bergerak cepat untuk persiapan menghadapi pesta demokrasi terbesar di Indonesia ini. Berbagai strategi tengah disusun partai berlambang bulan sabit tersebut.

BERSAMA-Pengurus DPC PBB Kota Payakumbuh bersama pengurus DPP PBB. Pada Pemilu 2019 mendatang, Partai ini menargetkan 1 kursi DPRD Kota Payakumbuh untuk 1 Daerah Pemilihan. DADANG ESMANA

Mustahil Jokowi Melawan Kotak Kosong JAKARTA, HALUAN - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago merasa optimis bahwa tidak mungkin calon presiden (capres) tunggal pada Pemilu 2019. Bahkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan survei saat ini dinilainya belum aman. Ketika berbicara dalam Dialektika Demokrasi bertema “Lima Parpol Diluar Pengusung Jokowi Membentuk Dua Poros Baru?”, di Media Center DPR, Kamis (22/3), Pangi memprediksi, setidaknya akan ada dua pasang calon presi den dan wakil presiden yang akan tampil. Alasan Ipang, begitu dia akrab

disapa, setelah dia melihat sikap dan hubungan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dari jumlah kursi DPR, maka dua partai tersebut sudah bisa mengu sung pasangan capres dan cawa pres sendiri. “Jumlah kursi Gerindra dan PKS di DPR sekarang ini sudah bisa mengusung calon sendiri. Jadi tidak mungkin ada calon tunggal,” kata alumni Universitas Andalas Padang itu. Dengan keyakinannya itu, maka tidak mungkin Prabowo akan berga bung dengan Jokowi dalam pemi lihan presiden pada Pemilu 2019 seperti diisukan beberapa waktu

belakangan ini. Sementara itu politisi dari PKS Al Muzammil Yusuf yang juga tampil sebagai pembicara dalam diskusi tersebut menegaskan bahwa PKS tidak akan bergabung dengan Jokowi dan menginginkan calon presiden alternatif.” Mayo ritas kader PKS mutlak menginginkan presiden alternatif dan bukan pada incumbent. Majlis Syuro memutuskan untuk calon alternatif bekerjasama dengan mitra yang selama ini berkerja sama dengan kami, yaitu Gerindra yang sudah menjadi sekutu kami. Penyebutan sekutu dari bapak Prabowo,” jelas Muzammil.(h/sam)

Terutama di daerah Kota Payakumbuh, salah satu strategi yang dilakukan yaitu dibukannya kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung dengan PBB sebagai bakal calon anggota legislatif mendatang. “Penjaringan calon sudah kita lakukan,” terang Nasrul Tuanku Baringin Ketua DPC PBB Kota Payakumbuh didampingi Syafrizal Sekretaris partai dan Dt Paduko Bosa Nan Kuniang Bendahara serta Komisi Aksi Pemenangan Pemilu (KAPU) Wedrizon pada Kamis (22/3) siang di Kota Payakum buh. Kata putra Koto Nan Gadang tersebut, sejak dibukanya pendaftaran pada 19 Maret lalu, setidaknya sudah 50 persen lebih dari kuota bakal calon legislatif yang mengambil formulir pendafta ran di markas PBB tersebut. “Sudah ada 50 persen yang mengambil formulir pendaftaran,” terangnya. Dijelaskan Nasrul, pendaftaran dalam penjaring an bakal calon legislatif Partai Bulan Bintang tersebut, dilakukan dalam waktu yang cukup panjang. Yakni dari 19 Maret hingga 19 April mendatang. “Ada 1 bulan untuk penjaringan ini. Alhamdulillah, dalam 5 hari berjalan ini sudah banyak yang mendaftarkan diri,” tegasnya. Selain itu, untuk target pada Pemilu 2019 mendatang, Nasrul pun tidak terlalu bermuluk-muluk. Partai yang bermarkas sekitar 100 meter dari Hotel Mangkuto Syariah, Kecamatan Payakumbuh Utara itu hanya menargetkan 1 kursi DPRD Kota Payakumbuh untuk 1 Daerah Pemilihan. “Mudahmudahan, 1 kursi per Dapil bisa terpenuhi. Sehingga pada Pemilu 2019 mendatang ada peningkatan perolehan kursi oleh PBB di DPRD Kota Payakumbuh. Sekarang dari 2 kursi, 2019 mendatang jadi 3 kursi,” katanya. Ketika ditanya, apakah dirinya sebagai Ketua DPC PBB Kota Payakumbuh maju untuk Pileg 2019, Nasrul secara tegas mengatakan dirinya sudah bertekad untuk maju.”Insya Allah saya maju di Dapil Payakumbuh II,” terangnya. (h/ddg)

PARIWARA MENTAWAI HEBAT

P

EMBANGUNAN Kabupaten Kepulauan Mentawai terus dipacu. Seluruh lini, mulai dari pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat saling menaut dalam membangun pulau nan cantik itu. Kesinambungan pembangunan tersebut menjadi langkah awal bagi Mentawai untuk keluar dari ketertinggalan. Banyak yang dibangun. Salah satunya perluasan Bandara Rokot yang terletak di Desa Rokot, Kecamatan Sipora. Bandara ini merupakan gerbang masuk ke Mentawai lewat jalur udara. Keseriusan pemerintah terlihat dengan dipacunya pembebasan lahan untuk memperpanjang landasan pacu. Sekarang, landasan bandara yang dibangun pada 1980 itu hanya memiliki panjang 900 meter dan lebar 23 meter, s ehingga tidak mampu menampung pesawat dengan ukuran besar. Nantinya, landasan pacu akan diperpanjang menjadi 1.600 meter, dengan tambahan lahan 56 hektare. Jika tuntas, akses ke Mentawai akan kian mudah. Jika kapasitas bandara besar, maka Mentawai

bisa didarati pesawat dengan ukuran besar. Tidak hanya dari Padang, bahkan juga bisa dibuka penerbangan langsung ke Jakarta. Rabu (21/3) siang, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang sejak awal dilantik memang berkonsentrasi mem perjuangkan Mentawai keluar dari daerah tertinggal melakukan peninjauan pekerjaan perluasan Bandara Rokot. Gubernur didampingi Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Mentawai Ir Elfi, Kadis Ko-

WAKIL Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Bupati Mentawai Yusad Sabaggalet dan Kadis PU Mentawai Ir Elfi diwawancarai kru televisi nasional yang sengaja datang dari Jakarta untuk meliput pembangunan di Mentawai. RIVO

TIM Pemprov Sumbar dan Pemkab Mentawai berjalan menuju landasan pacu yang rencananya akan diperpan jang menjadi 1.600 meter, agar bisa didarati pesawat berbadan besar. RIVO www.harianhaluan.com

Bandara Rokot, Simbol Kebangkitan Mentawai minfo Joni Anwar, serta sejumlah pejabat eselon lainnya. “Pengembangan Bandara Rokot merupakan sebuah upaya agar Mentawai lebih terbuka untuk dikunjungi banyak orang,” tutur Nasrul Abit. Saat ini, penerbangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Rokot baru tiga kali seminggu dengan pesawat antar pulau dengan kapasitas penumpang 12 orang. “Dari perkembangan yang ada, minat orang ke Mentawai semakin tinggi seiring peningkatan produktifitas Kabupaten Mentawai yang semakin maju, terutama di bidang pariwisata. Tentu pengembangan Bandara Rakot menjadi priotitas. Pemprov sangat mendukung upaya perluasan bandara, serta ikut serta terlibat dalam upaya tersebut,” sebut mantan Bupati Pessel dua periode tersebut. Ditargetkan, perbaikan Bandara Rokot runtas 2022 nanti. Untuk merealisasikan target tersebut, menurut Wagub, sejumlah stakeholder saling membantu. Untuk pusat, pembangunan Mentawai, termasuk Bandara Rokot dikoordinir Kemenko Maritim. “Kementerian PU, Pariwi-

WAKIL Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama Bupati Mentawai Yusad Sabaggalet berdialog dengan pekerja yang sedang mengukur panjang landasan Bandara Rokot, dalam kunjungan, Rabu (21/3). RIVO

sata, Kelautan dan lainnya juga terlibat membangun Mentawai. Perhatian pemerintah pusat sangat besar kepada Mentawai,” lanjut Wagub. Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet mengakui akses transportasi ke Mentawai masih terbatas. Padahal, angkutan udara yang refresentatif diperlukan guna

KONDISI landasan pacu Bandara Rokot yang kini hanya bisa didarati oleh pesawat berbadan kecil. RIVO

memudahkan akses Mentawai ke luar daerah maupun sebaliknya. Saat ini, angkutan utama Padang – Mentawai masih melalui jalur laut. Baik dengan menggunakan kapal cepat dengan waktu tempuh 3,5 jam, dan kapal penumpang dan barang dengan waktu tempuh hampir 12 jam. “Bandara Rokot instrument penting dalam pem bangunan Mentawai. Apa lagi daerah ini banyak dikun jungi wisman. Dengan ada nya bandara yang represen tative, Mentawai akan lebih maju lagi. Pemkab berupaya keras agar ini tuntas. Menta wai mesti berbenah dan sejajar dengan daerah lain. Kami punya semangat dan tekad yang bulat untuk itu,” tegas

Yudas. Yudas menyampaikan, pembangunan Kepulauan Mentawai dibagi dalam tiga klaster, Klaster Siberut, Klaster Sipora dan Klaster Pagai Utara - Selatan. Klaster Siberut dititikberatkan pada pembangunannya sektor pariwisata, karena Siberut memiliki keindahan alam, budaya yang memikat. Desti nasinya merangsang pertum buhan pembangunan di Sibe rut dan manjadi fokus Kawa san Ekonomi Khusus (KEK). Pada klaster Sipora difokuskan pada pertumbuhan pembangunan perkotaan, seperti pembangunan Bandara Rokot. Tua Pejat menja di pusat koordinasi penye lenggaraan pemerintahan

daerah. “ Tua Pejat menjadi ibukota yang maju sesuai kebutuhan perkembangan pembangunan kota, yang secara umum akan berdam pak pada aktivitas masyara kat di sekitarnya,” ungkap Yudas. Yudas menyatakan, pada klaster Pagai Utara - Selatan, titik fokus pembangunan lebih kepada Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT), pasar ikan, pengolahan, maupun pembibitan dan pembudidayaan ikan. “Kita akan kembangkan pelabuhan terbaik di Sikakap yang akan dikembangkan menjadi yang terbesar di wilayah bagian barat Indonesia. Karena pelabuhan Sikakap tetap aman dalam kon disi badai dari barat dan timur,” ungkapnya. (h/red)

 Redaktur: Dodi Nurja    Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

7

Golkar ............................................ Dari Halaman. 1 Saksi Cabut ..................................... Dari Halaman. 1 dipenuhi untuk menjadi wakil presiden. Salah satu syaratnya harus membantu elektabilitas presiden. “Kalau dulu saya katakan, saya itu cawapres ada dua utamanya. Pertama, dapat membantu elektabilitas presiden,” ujar JK. “Dapat mempunyai konstituen sendiri sehingga, apabila bergabung, dapat meningkatkan suara, itu yang pertama,” imbuhnya yang dilansir detik.com. Berikutnya, menurut JK, seorang wakil presiden harus membantu presiden dalam pekerjaannya. Jika tidak bisa membantu presiden, wakil presiden nantinya tidak memiliki fungsi. “Jadi harus ada kemampuan dan ada keterpilihan,” tuturnya. Suara lainnya, Wasekjen Partai Golkar Sarmuji menyatakan ada dukungan dari kalangan internal agar Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi cawapres untuk Presiden Joko Widodo. Namun Sarmuji menyatakan Golkar menyerahkan soal cawapres

kepada Jokowi. “Memang sudah ada suara dari sebagian kader Golkar supaya Pak Airlangga dipertimbangkan sebagai cawapres Pak Jokowi. Tapi sikap resminya Pak Airlangga sendiri tidak ingin terburu-buru. Tentu nanti akan berpulang ke Pak Jokowi sendiri, apa kebutuhan Pak Jokowi,” kata Sarmuji. Sarmuji menyatakan ada sejumlah kriteria dari Golkar untuk sosok cawapres Jokowi nantinya. Salah satunya bisa menaikkan elektabilitas Jokowi, yang saat ini dinilainya belum aman. “Sekurang-kurangnya cawapres Pak Jokowi harus menopang elektabilitas Pak Jokowi supaya berada pada level aman. Ini kan Pak Jokowi belum berada di level aman sebagai incumbent,” ujarnya. Ia juga menilai ucapan Airlangga yang mengklaim Jokowi nyaman berpasangan dengan kader Golkar bukanlah pertanda partainya ingin posisi cawapres.

Menurutnya, Airlangga hanya bercerita tentang Golkar yang selalu mendukung program Jokowi. “Yang disampaikan Pak Airlangga, Pak jokowi nyalon dengan Golkar tidak perlu ditafsirkan harapan Golkar untuk jadi cawapres. Selama ini Pak Jokowi setiap ingin sesuatu yang perlu backup parlemen, Golkar selalu di garis depan untuk menyukseskan Pak Jokowi. Sebut saja misalnya Tax Amnesty,” tuturnya. Sebelumnya, Airlangga menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk Pilpres 2019 sudah final. Dia juga mengklaim Jokowi selama ini nyaman berpasangan dengan kader Golkar, Jusuf Kalla. “Bagi Golkar, Pak Presiden sudah final. Hari ini Pak Presiden berpasangan dengan kader Golkar dan cukup nyaman berpasangan dengan kader Golkar,” kat a Airlangga dalam pembukaan rapat kerja nasional Golkar di Hotel Sultan, Jakarta. (h/net)

KEK Mentawai................................ Dari Halaman. 1 tawai hanya akan jadi penonton, Wagub memastikan, tujuan kawasan ekonomi khusus semata untuk mengangkat martabat Mentawai. Sekaligus mengelola Mentawai yang sebenarnya memiliki banyak potensi. “Tidak ada niat untuk menjual Mentawai. Niatnya bagaimana Mentawai itu bisa bangkit, masyarakatnya sejahtera sehingga keluar dari status tertinggal,” tutur Nasrul Abit yang sejak dilantik rajin berkeliling pulau-pulau terluar di Mentawai. Nasrul berharap semua elemen mendukung KEK Mentawai sebagai wujud kepedulian terhadap daerah yang secara pemerintahan dulunya masuk ke Kabupaten Padang Pariaman. “Sekarang masanya menyatukan tekad untuk membawa Mentawai ke perubahan yang lebih baik. Percayalah, 10 tahun atau lebih nant inya, Mentawai akan menjadi daerah yang jauh lebih baik. Kepentingan KEK ini bukan kepentingan Pemprov saja, bukan Pemkab Mentawai saja. Tapi Indonesia,” tegas Nasrul. KEK Mentawai diperkirakan menelan biaya hingga Rp11 triliun yang dilakukan hingga 2030. Dana sebanyak itu, akan diguyur untuk menyulap lahan seluas 2.600 hektare. Selain akan dilengkapi dua bandara untuk dua jenis kelas, juga akan dibangun pelabuhan tempat sandar kapal ukuran sedang di Kawasan Mabiku, Kecamatan Siberut Barat Daya. Pengelolaannya dilakukan oleh pihak swasta. Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet dalam pertemuan juga menegaskan kalau KEK bukanlah wadah menghilangkan identitas masyarakat Mentawai. Namun sebaliknya, dengan KEK, budaya, alam dan adat Mentawai akan dijaga dengan baik, serta dikenalkan ke dunia luar. “Identitas Mentawai akan tetap melekat sampai kapan pun. KEK bukan menghilangkan itu. Malah lebih terjaga. Saya pastikan jati diri Mentawai tidak akan tergerus. Kalau ada yang bertanya, kenapa akhirnya KEK itu di Mentawai, itu karena budaya, alam dan adatnya. Tidak mungkin itu dihilangkan,” sebut Bupati. Terkait daya serap tenaga kerja, Yudas memastikan, masyarakat Mentawai akan menjadi prioritas. Tidak hanya kelas buruh, tapi juga pengelola. “Sekarang kita sedang menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Anak-anak Mentawai disekolahkan, dikuliahkan keluar agar bisa bersaing dengan tenaga yang bukan orang Mentawai asli. Setamatnya nanti, mereka bekerja di fasilitas yang ada di dalam KEK. Tidak sebagai pekerja kasar, tapi di manajemen. Hal ini sejalan dengan impian saya untuk menjadikan Mentawai bermartabat. Agar masyarakat Mentawai nantinya bisa menepuk dada di tengah keramaian,” tutur Yudas lagi. Diketahui, Yudas adalah pencetus berdirinya Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM), yang selama ini menjadi corong bagi masyarakat Mentawai dalam menyuarakan ketidakadilan. Politisi PDIP kelahiran Desa Madobak, Kecamatan Siberut Selatan pada 24 Februari 1964 juga merupakan aktor yang menjadikan Mentawai mandiri dan terpisah dari Kabupaten Padang Pariaman. Dengan kredibelitas yang dimilikinya, Yudas meyakinkan masyarakat Mentawai, para aktivis jika dirinya memiliki nawaitu membangun Mentawai, bukan menjual atau menggadaikannya ke asing. “Bukan membanggakan diri. www.harianhaluan.com

Niat saya memimpin Mentawai itu untuk mengeluarkan Mentawai dari keterpurukan. Tidak ada niat lain. Kalau cari kaya, kenapa dulu saya tidak izinkan saja Hutan Tanaman Industri (HTI), atau HPH. Saya bisa dapat uang di sana. Tapi, itu tidak saya lakukan, kar ena memang keinginannya memakmurkan Mentawai, bukan pribadi. Lalu ada yang bertanya, kenapa KEK saya izinkan masuk? Jawabannya, karena memang dalam pemikiran saya, sektor pariwisata adalah jalan terbaik untuk mensejahterakan masyarakat Mentawai,” papar Yudas. Tahun ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mentawai dari pariwisata sekitar 7,3 miliar. Pendapatan sebanyak itu di luar kutipan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari resort-resort yang ada di sana. Secara keseluruhan, ada sekitar 23 resort di Mentawai, dengan PBB sekitar Rp4 miliar. Resort kebanyakan dikelola oleh orang asing, dengan sistem sewa lahan. Sekitar 90 persen pekerjanya adalah warga Mentawai. “Pendapatan itu kebanyakan bersumber dari wisman yang datang. Sekitar 10.500 wisata asing datang ke Mentawai tahun 2017. Kalau KEK sudah jadi, pendapatan akan berlipat-lipat. Targetnya, 300 ribu wisman setiap tahunnya. Hasilnya dinikmati nanti,” kata Yudas. Di dalam areal KEK, juga disediakan lokasi khusus untuk industri pendukung pariwisata yang nantinya dikelola masyarakat. “Industri yang dibuat itu untuk masyarakat. Juga ada gedung tempat jual beli dilaksanakan. Gedung tersebut gratis bagi masyarakat Mentawai yang ingin memasarkan produknya. Hotelhotel yang dalam perizinannya tidak boleh lebih dua tingkat, pekerjanya orang asli Mentawai. Ekonomi bergerak, pasar ramai. Komoditi masyarakat ditampung untuk kebutuhan wisman. Saatsaat itulah masyarakat Mentawai akhirnya bisa mandiri,” harapnya. Sebelumnya, beberapa akademisi dan aktivis lingkungan yang ikut dalam sidang komisi Amdal beberapa bulan lalu berharap, agar persoalan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi fokus perusahaan yang akan mengelola KEK Mentawai. Terutama, rencana kelola sosial yang belum terlihat jelas dalam Dokumen Amdal yang diajukan dalam sidang tersebut. Seperti yang dikemukakan Rivai, Direktur Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM) yang ikut dalam sidang komisi pembahasan Amdal tersebut. Dalam sidang tersebit, ia menyorot persoalan penyedian pasar bagi masyarakat lokal memasarkan produk lokal Mentawai, seperti hasil pertanian dan kerajinan, yang terkesan tidak sejalan dengan realitas sosial masyarakat Mentawai, terutama yang tinggal di Siberut Daya. “Apakah mampu orang lokal menghasilkan produk lokal dan menjualnya. Sebab, mereka itu, dari segi budaya agraria masih transisi dari berburu dan pertanian praktis. Mereka baru terbiasa menetap. Mereka biasanya menanam sesuatu yang tidak butuh perawatan. Bagaimana mungkin mereka langsung masuk ke pertanian modern dalam arti menanam, merawat, dan menjual. Apalagi untuk komoditas yang ada olahan pascapanennya,” tambahnya. Selain kejelasan nasib dan keikutsertaan dalam proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mentawai yang masih abu-abu, Koordinator Forum Pengurangan Risi-

ko Bencana (FPRB) Sumbar Khalid Saifullah menyoroti ancaman banjir yang akan mengintai masyarakat yang berada di sekitar kawasan KEK. Khalid menyebutkan, dalam dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Andal) sebagai Amdal yang mesti dipenuhi PT Putra Mahakarya Sentosa, penduduk Kecamatan Siberut Daya berjumlah 6.767 jiwa. Setengah dari jumlah itu, atau tepatnya 3.219 jiwa, tinggal di Desa Pasakiat Taileleu, lokasi tapak pembangunan KEK Mentawai. “Potensi banjir ada saat runoff meningkat dan terjadi sedimentasi. Sungai menjadi dangkal. Saat curah hujan tinggi, permukaan sungai akan naik. Itu yang menyebabkan banjir. Secara teori, yang akan diatisipasi pengembang KEK adalah daerah KEK saja. Itu ada di Andal. Tapi, untuk di luar kawasan KEK bagaimana. Kajian ini harus jelas,” sebutnya. Dr Juniator Tulius, Antropolog lulusan Leiden University kelahiran Saibi, Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai menyebut sejumlah hal yang menurutnya mengkhawatirkan. Salah satunya saat penguasa pengelola KEK yang memiliki dokumen resmi terkait lahan, datang ke Mentawai untuk membabat tanaman yang telah dijaga oleh masyarakat Mentawai sejak zaman leluhur masing-masing. Dalam konteks itu, masyarakat tidak memiliki kekuatan untuk melawan, karena akan berhadapan dengan persoalan hukum. “Saya ragu kesepakatan lahan itu sudah sepengetahuan dan persetujuan seluruh anggota kaum. Sampai sekarang masih banyak orang Siberut Daya yang tidak tahu soal KEK itu. Sehingga, nanti ceritanya akan dimulai saat pengusaha datang, memperlihatkan bukti kuasa lahan, lalu meminta masyarakat pergi. Masyarakat tidak mau jika tak ada ganti rugi tanaman. Pengusaha meminta masyarakat mengangkat tanaman mereka. Ujungnya, tanaman akan diganti dengan harga yang ditentukan pengusaha. Kalau sudah begitu, di mana KEK yang menyejahterakan masyarakat itu, yang ada justru memiskinkan masyarakat,” ujarnya lagi. Juniator juga khawatir akan membuat nasib masyarakat Mentawai semakin tak menentu. Setidaknya, ada tiga hal yang ia takutkan terjadi karena KEK diwujudkan tanpa basis kepentingan masyarakat. Pertama, akan ada kelompok masyarakat yang tersingkir dan kembali ke hutan. Kedua, muncul konflik antar orang Mentawai, karena terjadi praktik menjual tanah tanpa sepengetahuan seluruh anggota kaum. Ketiga, memancing pergerakan bersama masyarakat untuk bersatu menolak KEK, sebagaimana terjadinya penolakan dan pembakaran atas kamp Koperasi Andalas Madani (KAM) pada 2001 silam. “Seandainya dalam KEK itu, perusahaan mengusulkan sesuatu pada masyarakat dan masyarakat mengusulkan sesuatu kepada perusahaan, tentu ada negosiasi. Sehingga, KEK memang didasari kepentingan bersama. Seperti pengolahan rotan itu, andaikan bisa perusahaan menjanjikan pabrik pengolahan rotan, dan kemudian hasilnya bisa dipasarkan ke seluruh dunia. Itu kan menguntungkan, dan cocok dalam KEK. Tapi, Amdal KEK tidak menjelaskan itu. Saya takut ini memicu konflik di Mentawai, termasuk sesama warga Mentawai itu sendiri,” katanya lagi. (h/ben/red)

sebagai pengasuh anak sejak 2 Februari hingga 24 Juli 2015 itu mengaku mendapat gaji Rp1,5 juta setiap bulannya. “Saya tidak tahu kalau ada pemotongan gaji. Karena, dari awal saya memang digaji Rp 1,5 juta,” kata Ilma di hadapan majelis hakim. Dijelaskan Ilma, awalnya ia membaca ada lowongan kerja di koran yang menyebutkan butuh bidan untuk pengasuh bayi di rumah dinas Walikota Padang Panjang. Pada pengumuman tersebut ada dicantumkan nomor telpon yang bisa dihubungi. “Saya hubungi nomor itu. Katanya, kalau minat silahkan antarkan lamaran ke rumah dinas walikota,” ujar wanita asal Lubuk Alung, Padang Pariaman ini. Selanjutnya ia ajukan lamaran yang diterima oleh Tia. Saat itu, ia disuruh menunggu selama 3 hari. Kemudian dipanggil dan dijelaskan oleh terdakwa Maria Feronika bahwa Ilma akan bekerja sebagai pengasuh anak, dan dibayar Rp1,5 juta per bulan, tetapi jika tidak masuk kerja tidak diberikan honor. “Saya diwawancarai langsung oleh ibu Maria tentang pekerjaan dan gaji. Setelah itu saya disuruh berfikir, dua hari setelah itu saya telpon dan mengatakan setuju dengan pekerjaan itu, dan mulai bekerja,” jelasnya. Ia mengaku, pernah menerima uang Rp 1 juta, di luar gajinya dari terdakwa Maria. Saat

diberikan katanya titip untuk orangtuanya di kampung. Selanjutnya, Rezi Febrianto tukang potong rumput, mengatakan mendapat upah Rp1 juta per bulan dari tugasnya memotong rumput dan bekerja selama tiga hari dalam satu minggu. “Saya masuk tiga kali selama satu minggu, mulai dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Gaji saya terima dari ni Des (Deswi Arneli), bukan dari bang Richi dan buk Maria,” katanya. Hanya saja Rezi tak lama bekerja di sana. Ia menderita penyakit dan harus menjalani operasi usus buntu. Posisinya digantikan ayahnya Supardi Yanto. Menariknya dalam sidang kali ini Supardi mencabut keterangannya di berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam penyidikan di kepolisian Supardi mengatakan menerima gaji Rp1 juta per bulan yang diterima dari terdakwa Maria dan Richi. “Saya menerima gaji dari si Des bukan dari Maria dan Richi, jadi keterangan di BAP saya cabut,” tegasnya setelah ditanya oleh Amiruddin, Penasihat Hukum Richi. Saksi lainnya dalam persidangan kemarin, Yudhi mengaku sebagai sopir Maria ia menerima gaji Rp75 ribu per hari yang langsung diberikan oleh bendahara bagian umum Pemko Padang Panjang. Sementara, dua orang dari Bank Mandiri Padang Panjang

yakni Yulia Fitri dan Lina mengatakan ada transfer uang dari Richi kepada Maria sebagai pembayaran utang. “Artinya, Richi mengirim uang kepada rekening Maria dengan tujuan pembayaran utang,” kata Yulia Fitri saat diminta jaksa menjelaskan bukti setoran yang diperlihatkan kepadanya. Maria dalam persidangan ini didampingi penasihat hukumnya Defika Yufiandra, Gilang Ramadhan, Fadhli Alhusaini dan Ike Elvia. Sementara Richi, selain Amiruddin, juga didampingi pengacara lainnya yakni Jhoni Hendry SP, Hendri Ramli dan Susi Delmiati. Dalam dakwaan disebutkan, kasus ini berawal sejak awal 2014 lalu, di mana Sekretariat Daerah (Setda) Kota Padangpanjang memperoleh anggaran Rp360 juta. Uang tersebut lalu digunakan untuk membayar upah 12 pekerja dengan masing-masing pekerja memperoleh upah Rp45 ribu per hari. Kemudian pada Maret 2014, dilakukan penggantian penjabat pengawas kebersihan rumah dinas walikota dan wakil walikota Padang Panjang, yang sebelumnya dijabat saksi Zulherman, dan digantikan oleh Rhici Lima Saza. Dalam pekerjaannya, pengawas bertanggungjawab mengelola absensi serta nama-nama petugas kebersihan, dan membawa daftar tersebut ke bendahara untuk pencairan gaji.(h/mg-hen)

Syamsuardi...................................... Dari Halaman. 1 menggantikan Mustofa, yang dimutasi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Tuban, Provinsi Jawa Timur. Selain Syamsuardi, Kepala Kejati Sumbar juga melantik Khunaifi Alhumami sebagai Kajari Sawahlunto, Tri Sujoko sebagai Asisten bidang perdata dan tata usaha negara (Asdatun) yang baru pada Kejati. Dalam sambutanya, Diah Srikanti menyampaikan kepada dua orang Kepala Kejari tersebut untuk terlebih dahulu mengenali wilayah tempat mereka ditugaskan. Selanjutnya menjalankan fungsi kejaksaan baik secara administrasi dan teknis, sesuai dengan ketentuan perundangundangan. “Untuk Kejari saya minta untuk segera pelajari dan kenali wilayah tersebut. tidak hanya itu, saudara juga harus pahami budaya masyarakat, cara berfikir dan bertindak. Ikuti menghormati kearifan lokal yang berlaku dalam masyarakat tersebut,” kata Diah Srikanti dalam sambutanya. Lebih lanjut disampaikanya, penegakan hukum harus terus terlaksana. Kajari hendaknya selalu melakukan koordinasi ekternal dengan instansi, kajari juga bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Kita selalu mengadakan koordinasi dengan Forkopimda itu dalam menjalakan tugas masingmasing dalam wilayah kerja, sehingga bisa berjalan dengan baik,” ucapnya. Selanjutnya, Diah Srikanti berpesan, kepada Tri Sujoko se-

bagai asisten tugasnya adalah membantu pimpinan. Untuk itu ia memerintahkan Tri Sujoko untuk segera melakukan kosolidasi dengan bidang yang ada di bawahnya. Terakhir, ia mengucapkan selamat bertugas kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Tidak hanya itu, kepada pejabat yang selama ini telah menjalankan tugasnya dengan baik, ia juga mengucapkan terimakasih. “Saya ucapkan selamat untuk yang baru dilantik, dan terimakasih atas jasa dan pengorbanan pejabat yang lama. Semoga di tempat tugas yang baru nantinya bisa menjalankan tugas dengan baik juga,”ujar Diah. Syamsuardi sebagai Kajari Mentawai mengaku siap melaksanakan tugasnya di tempat yang baru, sesuai dengan amanah yang telah diberikan kepada dirinya. “Tentunya dengan tugas yang baru saya siap menjalankannya,” jawab singkat Syamsuardi yang merupakan putra Sumbar juga, tepatnya di Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman ini. Pantauan Haluan, upacara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Sumbar itu mulai sekitar pukul 10.00 WIB, berjalan dengan khidmat selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, para undangan melanjutkan kegiatan dengan pisah sambut pejabat lama asisten dengan asisten yang baru. Sebelumnya, kegiatan pisah sambut Kepala Kejari Mentawai, telah dilaksanakan pada Sabtu, (17/3) di Hotel Inna Muara Padang. Kegiatan tersebut juga

dihadiri oleh Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet , Wakil Bupati Kortanius Sabaeleake, Sekda, seluruh Kepada OPD dan Forkopimda Mentawai. Pada malam pisah sambut tersebut, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menyebutkan, selama ini kerja sama Kejaksaan Negeri Mentawai terjalin dengan sangat baik bersama pihaknya. “Kami juga bergandengan tangan dengan Kapolres, Dandim, Danlanal selaku Forkopimda di daerah dan melakukan pendampingan terhadap pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan pembangunan,”katanya. Berdasarkan data yang dihimpun Haluan, Kepala Kejaksaan Negeri Sawahlunto dipimpin oleh Sunarko, yang kini menjabat sebagai Kejaksaan Negeri di Badung Provinsi Bali. Asisten bidang perdata dan tata usaha negara, sebelumnya jabatan tersebut oleh N. Rahmat yang kini dipindahtugaskan sebagai kepala bidang hubungan antara lembaga pada pusat penerangan hukum jaksa agung muda bidang intelijen Kejaksaan Agung RI di Jakarta. Sedangkan, Koordinator pada Kejati Sumbar yang baru yakninya Amir Hamzah, yang dulu menjabat sebagai kepala seksi penerangan hukum pada asisten bidang intelijen Kejati Aceh. Dimana jabatan tersebut diduduki oleh Mulyadi Sajaen yang kini mendapat promosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batubara di Lima Puluh, Provinsi Sumatera Utara (h/mg-hen)

BPK Sebut ....................................... Dari Halaman. 1 pektorat. Disebut Rita, pemberian iuran bagi BPK Perwakilan Sumbar seperti yang dikatakan oleh YSN merupakan isu yang masih perlu pembuktian. “Kami berharap agar yang bersangkutan dapat membuktikan dengan bukti-bukti nyata dan konkrit serta dapat dipertanggungjawabkan di muka pengadilan,” ujar Rita dalam siaran pers yang dikirim ke Haluan, Rabu (21/3). Pihaknya, lanjut Rita, memastikan bahwa BPK secara institusi tidak pernah menerima aliran dana tersebut, namun jika terbukti ada oknum BPK yang menerima aliran dana dari kasus pembebasan lahan tersebut, akan diproses oleh Majelis Kehormatan Kode Etik BPK. Rita mengatakan, majelis Kehormatan Kode Etik BPK dibentuk berdasarkan Peraturan BPK Nomor 4 Tahun 2016 dengan komposisi terdiri dari dua orang berasal dari BPK dan 3 orang berasal dari luar BPK sehingga proses pemberkasan (jika ada) akan sangat dapat diandalkan. Selain itu, BPK juga menyediakan sarana pengaduan masyarakat yang dapat diakses melalui tiga pendekatan. Pengaduan tersebut dapat berupa sikap yang tidak terpuji dari oknum BPK atau indikasi tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh penyelenggara negara. Pengaduan tersebut

dapat disampaikan secara daring melalui formulir yang dapat diisi pada website www.bpk.go.id. Pengaduan juga dapat dilakukan dengan melaporkan langsung ke BPK Perwakilan Provinsi Sumbar. Selain itu, BPK juga telah mengembangkan aplikasi Sistem Pemantauan Aplikasi Informasi Pengaduan (SIPADU) yang dapat di unduh pada Play Store di gawai yang menggunakan sistem android. “Sarana pengaduan masyarakat ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat menyampaikan informasi atau pengaduan mereka kepada BPK,” jelasnya. Dijelaskan Rita juga, dalam pelaksanaan tugas pokok BPK, UUD 1945 memberikan mandat kepada BPK untuk memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara secara bebas dan mandiri. Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan, BPK mempunyai kelengkapan/pedoman pemeriksaan diantaranya Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan dalam Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017. SPKN tersebut mengatur tentang pelaksanaan tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dan untuk menjamin mutu hasil pemeriksaan keuangan negara itu sendiri. Dapat sampaikan, imbuh dia, proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan di BPK telah melalui serangkaian prosedur yang

 Redaktur: Bhenz Maharajo

ketat sehingga dapat menghasilkan Laporan audit yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam melakukan pemeriksaan, pemeriksa selain mengacu pada standar pemeriksaan juga mengacu pada Sistem Pengendalian Mutu (SPM). Dalam SPM terdapat reviu atas pelaksanaan pemeriksaan yang meliputi hot review yakni reviu yang dilakukan pada waktu pemeriksaan dan cold review yakni reviu yang dilakukan setelah pemeriksaan atau pada waktu yang tidak terkait dengan pemeriksaan. Reviu atas standar pemeriksaan dilakukan untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang bermutu tinggi dan dalam rangka memenuhi ketentuan perundangundangan. BPK dan pimpinan satuan kerja pelaksana BPK memantau kepatuhan atas standar pemeriksaan tersebut. “Dengan adanya sistem pengendalian yang memadai tersebut kami menjamin kebenaran, kualitas dan akurasi LHP yang kami terbitkan setiap tahunnya. Kami juga menjamin independensi pemeriksa, karena kami membiayai pelaksanaan pemeriksaan tersebut dengan anggaran yang mencukupi sesuai dengan standar biaya yang ditetapkan oleh Pemerintah. Sehingga tidak ada alasan bagi pemeriksa untuk menerima suap dan/atau gratifikasi dari entitas pemeriksaan,” pungkas Rita. (h/rel/len)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GELAR DONOR DARAH

50 Siswa SLTP Sijunjung Belajar Pidato Adat SIJUNJUNG, HALUAN — Sedikitnya 50 siswa dari berbagai Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kabupaten Sijunjung mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pidato adat yang bertemakan “Pasambahan Manjapuik Marapulai”. Kegiatan bimtek pidato pasambahan adat ini berlangsung sejak 20-22 Maret 2018, yang melibatkan narasumber, meliputi Rusli Jawaher Dt Malintang Bumi dari LKAM Lubuak Tarok, Musdah Dahrizal (Katik) dari Budayawan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Zulkani Alfian dari Budayawan Kabupaten Sijunjung. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali dan melestarikan seni dan budaya daerah yang merupakan aset kebudayaan nasional, serta menumbuhkan kecintaan generasi muda dalam mencintai adat dan budaya Minang, khususnya bagi pelajar tingkat SLTP Kabupaten Sijunjung. Kegiatan ini merupakan sebagai wahana bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran seni dan budaya kreatifitas. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung memandang perlu memprogramkan kegiatan bimtek pidato adat Minangkabau. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Yusnidar Yelly menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya. Melalui kegiatan bimtek yang dilaksanakan, hendaknya semakin menambah wawasan dan minat bagi generasi muda untuk belajar, memahami adat dan kebudayaan daerah. “Saya berharap dengan bimtek ini memacu diri kita berlatih dengan keras demi mencapai hasil yang maksimal, sehingga peringkat Kabupaten Sijunjung khususnya bidang seni dan kebudayan dapat naik dari tahun sebelumnya,” harap Yusnidar, seperti dilansir antarasumbar.com. (h/nas)

Pemkab Mentawai Targetkan Tahun 2020 Bisa UNBK MENTAWAI, HALUAN — Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai manargetkan pelajar di daerah itu telah bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mentawai, Qamaisir di Tuapejat. “Tahun ajaran ini pelaksanaan UNBK belum bisa dilaksanakan. Kami targetkan pada 2020 Mentawai mampu menggelar UNBK,” katanya, seperti dilansir antarasumbar.com. Ia menjelaskan, ketersedian jaringan internet, sarana prasarana dan komputer yang masih minim di sekolah-sekolah menjadi faktor utama pelaksanaan UNBK. Sebaran sekolah-sekolah di daerah terpencil, ketersediaan aliran listrik dan jauh dari jangkauan jaringan internet juga menambah kendala pelaksanaan UNBK. Sebagai daerah yang masuk dalam kategori terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di Indonesia, perjuangan untuk bisa melaksanakan UNBK cukup berat. “Harus ada koordinasi intens Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan provider telekomunikasi yang ada di Mentawai,” ujarnya. Ia berharap, secara bertahap pelaksanaan UNBK dapat mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2020 dan selanjutnya meningkat untuk tahun selanjutnya. Ada beberapa perencanaan yang dilakukan pihak Disdikbud Mentawai untuk dapat menggelar UNBK, salah satunya menggelar kegiatan tersebut yang dipusatkan ditingkat kecamatan. Saat ini di Mentawai, terdapat 24 SMP negeri dan tujuh swasta. Semuanya sudah terakreditasi dan juga sudah melaksanakan dan memiliki mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). (h/nas)

Pelajar MAM Talu Peduli terhadap Orang Lain PASBAR, HALUAN — Madrasyah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berpartisipasi mendonorkan darahnya. Para pelajar terlihat antusias sekali dalam mengikuti program PMI Pasaman Barat melalui organisasi siswa Palang Merah Remaja (PMR) wira MAM Talu, Rabu (21/3).

DONOR DARAH — Terlihat pelajar MAM Talu antusias mendatangi posko PMI yang ada di sekitar lingkungan sekolah untuk mendonorkan darahnya. OSNIWATI

Pariaman Incar 4 Besar UNBK Tingkat SLTP PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman mengincar peringkat empat besar pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) tahun 2018 yang akan berlangsung pada 2326 April bulan depan. “Tahun lalu, Kota P ariaman hanya berada pada pe ringkat delapan tingkat Sumbar. Untuk itu, kita akan memperbaiki peringkat ini pada tahun sekarang,” Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Kanderi kepada Haluan, Rabu (21/3). Kalau untuk target lulus, kata Kanderi, tentu pihaknya berh arap 100 persen, makanya sekolah-sekolah terus dipantau

dalam menyiapkan siswanya menghadapi UNBK pada April mendatang. Persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk keberhasilan siswanya, lanjutnya, diberi belajar tambahan pada sore hari dan mendatangkan guru tamu sampai kepada pembahasan soal-soal, terus disugguhkan untuk mencapai keberhasilan siswa. Lebih lanjut dikatakannya, simulasi UNBK pun dilakukan, karena perlu dimatangkan kepada siswa, agar nantinya tidak terjadi gagap teknologi. Pada tahun lalu cukup kesulitan, maka menjadi pelajaran dan diharap kini tidak terulang lagi. “Kita percaya pihak sekolah

ingin hasil yang terbaik di UNBK, namum kesiapan siswa dengan belajar secara maksimal untuk menghadapi UNBK merupakan kunci yang tidak bisa diabaikan,” kata Kanderi. Oleh sebab itu, peran orangtua membimbing anak belajar di rumah setelah belajar di sekolah sangat berperan untuk mendongkrak kesuksesan anak. ”Kita akan pantau persiapan sekolah untuk mensukseskan anak didiknya di UNBK,” jelasnya. Total siswa SLTP yang akan ikut UNBK di Kota Pariaman pada tahun ini sebanyak 2.309 orang dari 18 SLTP yang ada di kota ini. Kanderi menambahkan, waktu untuk ujian susulan pada tanggal 8-9 Mei 2018. (h/tri)

SMKN 1 Lubuk Basung Adakan Dua Sesi UNBK LUBUK BASUNG, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, akan mengadakan dua sesi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dalam satu hari menyikapi pemadaman listrik yang sering terjadi di daerah itu. Wakil Kepala Bagian Sarana SMKN 1 Lubuk Basung, Zedri Formen di Lubuk Basung, kemarin mengatakan, pelaksanaan UNBK yang akan digelar pada 2 hingga 5 April 2018, pada sesi pertama dengan 141 pelajar dimulai pada pukul 08:00 WIB10:00 WIB dan sesi kedua dengan 142 pelajar pukul 10:15 WIB-12:15 WIB. Dikatakannya, pelaksanaan UNBK ini dilakukan di lima lokal dengan jumlah komputer

sebanyak 158 unit. “Kebijakan ini juga kita berlakukan saat pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK) yang digelar pada 21 hingga 24 Maret 2018,” katanya, seperti dilansir antarasumbar.com. Lebih lanjut dikatakan Zedri, pemadaman listrik sering terjadi di daerah itu pada pukul 13:00 WIB. Maka dengan cara ini, diharapkan pelaksanaan UNBK tidak terganggu, sehingga pelajar dapat mengikuti ujian dengan baik. “Apabila terjadi gangguan listrik, maka pelajar tidak bisa mengikuti ujian,” tambahnya. Sebelumnya, SMKN 1 Lubuk Basung juga mengirimkan surat ke PT PLN Rayon Lubuk Basung agar tidak memadamkan listrik saat pelaksanaan USBNBK dan

UNBK. Namun, pihak PLN malah meminta sekolah menyediakan genset dalam mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik akibat ada pohon tumbang, jaringan rusak dan lainnya. “Kita telah menyediakan dua unit genset, namun ini tidak akan memadai. Untuk membeli genset ukuran besar membutuhkan dana Rp50 juta dan anggaran sekolah tidak ada,” katanya. Manajer PLN Rayon Lubuk Basung, Galuh Aditya mengatakan, tidak akan memadamkan listrik jika tidak ada pemeliharaan jaringan. Namun, listik akan padam jika ada gangguan pohon tumbang, jaringan rusak dan lainnya. Untuk mengatasi itu, PLN telah menurunkan tim untuk membersihkan ranting pohon sepanjang jaringan listrik. (h/nas)

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pelajar MAM Talu terhadap tingginya angka kebutuhan darah di Pasaman Barat. Selain itu, pihak sekolah juga sangat mendukung program PMI Pasaman Barat melalui organisasi Palang Merah Remaja (PMR) wira MA Muhammadiyah Talu. Apalagi kebutuhan darah di Pasbar belum bisa dipenuhi oleh PMI, sehingga diperlukan pendonor darah yang baru salah satunya pelajar. “Kegiatan donor darah ini sudah keempat kalinya dilakukan pelajar kita, terutama PMR wira MA Muhammadiyah Talu bersama PMI Pasaman Barat tersebut,” ujar Kepala MAM Talu, Alharis, Rabu (21/3). Dikatakannya, dalam kegiatan donor darah yang diadakan di sekolah tersebut selalu mendapatkan dukungan dari para guru maupun dari para pelajar. Hal ini terbukti dengan cukup banyaknya kantong-kantong darah yang diperoleh. Selain itu, pelajar diajarkan untuk peduli dengan orang lain, terutama yang membutuhkan darah. “Pelajar terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, melalui bantuan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pasaman Barat, saat ini sebanyak 21 pelajar kita mendonorkan darahnya. Paling tidak kita sudah memberikan pengajaran kepada murid-murid untuk saling berbagi dan saling peduli,” tutur Alharis. Pihaknya akan terus me-

nerima, jika PMI Pasbar mengadakan kegiatan donor darah ke sekolah tersebut secara berkala. Jika pelajar yang keluar dari lingkungan kampus ditakutkan akan menganggu kegiatan belajar mengajar. Namun, jika PMI yang datang ke sekolah tidak akan mengganggu kegiatan belajar-mengajar. “Jemput bola seperti ini oleh PMI patut kita berikan apresiasi,” tandas Alharis. Sementara itu, Kepala PMI Pasaman Barat, Rida Warsa mengatakan, kegiatan tersebut akan menjadi program rutin. Di mana setiap bulan PMI Pasaman Barat akan keliling ke SLTA seKabupaten Pasaman Barat. Hal ini dilakukan untuk pemenuhan kantong-kantong darah yang dibutuhkan oleh masyarakat Pasbar yang mencapai 150 setiap bulannya, sementara PMI baru bisa memenuhi separo dari kebutuhan tersebut. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kemanusiaan yang tinggi bagi para siswa dan dapat membentuk karakter mereka di masa yang akan datang,” ucap Rida. Selain program donor darah, PMI Pasaman Barat juga memberikan pelayanan pemeriksaan golongan darah, gula darah dan asam urat gratis ke masyarakat umum, sekolah dan SKPD. “Kami selaku PMI Pasbar juga mohon dukungan semua pihak, agar program kemanusiaan ini bisa terlaksana,” harapnya. (h/ows)

17 Peserta Kejar Paket C Ikuti UNBK SAWAHLUNTO, ga tidak ada keHALUAN — Semungkinan kebanyak 17 pesermbali bertamta program penbah jumlahnya. didikan Keseta“Tahun lalu, raan Kelompok ada tiga PKBM Belajar (Kejar) Payang ikut ujian ket C (setingkat dengan jumlah SMA) di Kota Sapeserta 86 orang wahlunto akan paket B, sedangmengikuti Ujian kan UN paket C MUSNAWATI Nasional Berbasis sebanyak 80 orKomputer (UNang. Sedangkan BK) tahun pelajaran 2017/ tahun ini hanya satu ke2018. lompok saja,” katanya. Peserta yang terdiri dari Di Sawahlunto sendiri, delapan laki-laki dan sem- lanjutnya, PKBM yang aktif bilan perempuan tersebut berjumlah delapan PKBM, berasal dari Pusat Kegiatan yakni lima PKBM paket C, Belajar Masyarakat (PK- dua PKBM paket B dan satu BM) Al Anshor Lunto, Ke- PKBM paket A. camatan Lembah Segar. UNBK bagi para peKepala Bidang PAUD serta program kejar paket dan PNF Dinas Pendidikan C, s ambung Musnawati, Sawahlunto, Musnawati me- mengacu pada instruksi ngatakan, data peserta ter- p emer int ah pusat yang sebut telah dientri atau di- menyatakan UN agar dilakdaftarkan secara online se- sanakan be r basi s kommenjak Januari lalu, sehing- puter. (h/rki)

Guru di Sawahlunto Ikuti Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah SAWAHLUNTO, HALUAN — Guna meningkatkan SDM pengelola perpustakaan sekolah di tingkat SD, SLTP dan SLTA. Bidang Penyelenggara Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi guru yang ada di kota ini pada SelasaRabu (20-21/3) di gedung pusat kebudayaan setempat. Ketua panitia yang juga Kabid Penyelenggara Perpustakaan, Subandi menyebutkan, bimtek ini sangat penting dilakukan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pengelola perpustawww.harianhaluan.com

kaan sekolah, serta meningkatkan kinerja pengelola perpustakaan agar menjadi tenaga layanan perpustakaan yang profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya. “Materi yang diajarkan dalam bimtek berupa managemen pengelolaan pengetahuan praktis, sehingga menjadi bekal para petugas dalam mengelola perpustakaan sekolahnya masingmasing. Bimtek ini juga diharapkan melahirkan pengelola yang profesional dan berkualitas, serta dapat memberikan layanan optimal untuk pemustaka dan memberikan kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan,”

jelasnya. Adapun di antara materi yang diberikan, yakni inventarisasi dan klasifikasi, katalogisasi bahan pustaka, layanan perpustakaan sekolah, peningkatan minat baca, promosi perpustakaan dan managemen perpustakaan sekolah. Subandi menilai, harus adanya keseragaman dalam pengelolaan perpustakaan sekolah, sehingga tercipta SDM yang berkualitas terhadap pengelolaan perpustakaan, sekaligus akan tercipta tenaga ahli dalam bidangnya (profesional dan kapabel), sehingga perpustakaan yang dikelola benar-benar dapat

dimanfaatkan dengan baik oleh penggunanya. Saat ini, sebutnya, masih banyak sekolah yang belum fokus mengelola perpustakaan dengan menempatkan guru sebagai petugas perpustakaan tidak menempatkan petugas khusus. Sehingga layanan perpustakaan tidak fokus kepada siswa yang berkunjung ke perpustakaan. “Seharusnya, harus ada petugas atau p ustakawan khusus dalam mengelola perpustakaan,” ujarnya. Ditambahkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Azwen, perpustakaan adalah salah satu elemen penting sebagai bagian

dari strategi dan fasilitas di sekolah pada tingkat dasar dan menengah merupakan pondasi bagi pembentukan karakter dan keberhasilan generasi muda dimasa yang akan datang. “Jika perpustakaan itu dikelola dengan baik dan menggunakan sistem yang benar, perpustakaan bisa mendatangkan segudang manfaat, salah satunya dapat meningkatkan minat baca siswa. Oleh sebab itu, diperlukan pola atau managemen yang baik sebagai upaya terwujudnya masyarakat gemar membaca melalui bimtek yang digelar kali ini,” terangnya. (h/rki)

BIMTEK pengelolaan managemen perpustakaan sekolah yang diikuti guru SD, SLTP dan SLTA se-Kota Sawahlunto pada Selasa-Rabu (20-21/3). RIKI YUHERMAN  Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

9

19 Pulau Belum Ada Investor PADANG, HALUAN — Sebanyak 19 pulau kecil di Kota Padang sampai saat ini masih belum terdaftar memiliki investor asing di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Padang.

PENYELESAIAN KUBAH—Pembangunan kubah Masjid Raya Sumbar yang sedang dalam proses penyelesaian tahap akhir, Kamis (22/3) Padang. Pembangunan direncanakan rampung pada akhir Maret ini. IRHAM

Maksimalkan Penanganan Sampah PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang minta Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk menertibkan warga yang masih suka membuang sampah sembarangan, khususnya yang lebih suka melempar sampah ke jalan ketimbang ke kontainer yang ada. "Pengawasan dari Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Kota Padang, agar lebih maksimal dan rutin dilakukan," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Muzni Zein, Rabu (20/3). Jika perlu, dengan menempatkan Satpol PP di titik-titik kontainer bin. Untuk menimbulkan efek jera, warga yang ketahuan membuang sampah dari tempat yang disediakan ditindak tegas. Selain itu, RT/RW sosialisasi kepada warga, untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Dengan tertibnya warga membuang sampah, maka bencana banjir yang selama ini menjadi langganan setiap hujan turun dapat diminimalisir," ujarnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona mengatakan, jika perlu ditambah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) disetiap RT/RW sehingga, tidak ada alasan warga untuk membuang sampah sembarangan. "Selama ini alasan warga membuang sampah sembarangan karena TPS yang minim, jika TPS ditambah maka tidak ada alasan lagi untuk membuang sampah ke tempatnya," ujarnya. Ia menilai, penanganan sampah di Kota Padang agar dimaksimalkan ehingga tidak ada lagi ditemukan sampah berserakan. Dalam penanganan sampah, harus melibatkan warga agar mengerti akan manfaatnya kesehatan dan kebersihan. (h/ade)

www.harianhaluan.com

Investor harus mengikuti prosedur dan memiliki izin prinsip penanaman modal terlebih dahulu. "Sampai saat ini, kami mencatat belum ada investor asing yang menanamkan modal untuk pulau di Kota Padang," ujar Kepala Bidang Penanaman Modal BPMPTSP Kota Padang, Richardi Akbar, kemarin. Ia mengatakan, untuk Penanaman Modal Asing (PMA) harus memiliki izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Izinnya itu langsung dari nasional. Namun nantinya tetap akan berkoordinasi dengan provinsi atau kota. Jadi, apabila sudah tentunya kami akan tahu," katanya. Namun, ia tidak menutup kemungkinan ada modal asing yang langsung bekerja sama dengan masyarakat. "Sumbar atau lebih tepatnya ranah minang kan mempunyai tanah ulayat sendiri. Bisa jadi ada yang langsung bekerja sama dengan masyarakat," katanya.

Namun, ia mengatakan, akan mencari tahu itu dan menindak lanjutinya. "Kalau itu kan tidak sesuai prosedur. Jadi apabila kami tahu, akan langsung kami tindak lanjut i. Mudah-mudahan tidak ada. Karena apapun itu harus memili izin terlebih dahulu," ujarnya. Izin pertama yang harus dimiliki investor yaitu izin prinsip penanaman modal bisa di kota, provinsi, nasional. "Semua tergantung berapa investasinya. Namun untuk PMA, itu memang harus nasional karena banyak yang harus dilengkapi," ungkapnya. Ia mengatakan, agar tidak terjadi seperti kasus di Aloitta, BPMPTSP Kota Padang akan memperketat izin seseuai dengan peraturan yang berlaku. "Selain itu, saya yakin pemberian izin tidak akan mudah karena banyak yang terkait, yang sebelumnya dilewati untuk memperoleh izin," tutupnya. (h/ mg-mal)

TANGANI 497 TON SAMPAH SEHARI

DLH Kerahkan 412 Petugas PADANG, HALUAN — Dalam sehari, sebanyak 497 ton potensi sampah di Kota Padang yang diangkut dari 217 titik kontainer, 430 titik bak batu dan TPS liar untuk dibawa ke TPA Air Dingin. Angka tersebut bisa saja berubah bahkan bertambah tergantung kondisi dan situasi di lapangan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Al Amin melalui Kepala Bidang Kebersihan Deni Harzandy pada Haluan, Rabu (21/3) menyampaikan bahwa jumlah tersebut di rata-

rata kan setiap harinya. Namun, jumlah akan meningkat saat hari libur atau saat momen tertentu. “Dari sekian titik sampah tersebut kita angkut melalui 83 armada. Semuanya bekerja pada waktu yang telah ditentukan,” ujar Deni. Dikatakannya, selain mengangkut sampah dari titiktitik yang telah disediakan, petugas sampah yang bekerja di lapangan ada sebanyak 412 orang. Semuanya tergabung pada petugas penyapuan dan

angkutan. “Dari masing-masing bidangnya apakah itu tukang sapu ataupun membawa angkutan dan mengambil sampah sudah ada waktunya. Semua siap bekerja sesuai waktu dan tanpa mengeluh. Baik itu PNS maupun non PNS. Semua sama saja,” terangnya. Deni mengatakan, pengangkutan sampah dimulai pada dini hari hingga berakhir pukul 07.00 WIB. Sampah masyarakat disetiap kontainer dan membersihkan jalan

utama di pusat kota dikerjakan saat dini hari hingga pagi. “Khusus menyapu jalan di jalan protokol hingga pengangkutan sampah itu dimulai dini hari. Sehingga, pada pagi hari saat jam sibuk mulai berlaku maka tidak ditemukan lagi sampah yang berserakan di pusat kota dan kontainer masyarakat,” tukasnya. Deni juga menyampaikan, kontainer pada pagi hingga sore hari sengaja dihilangkan dari peredaran supaya tidak merusak pandangan mata

masyarakat. Namun pada sore, kontainer kembali diletakkan di tempat semula sehingga masyarakat bisa membuang sampah dimulai dari sore hari. Sementara itu, khusus untuk sampah sungai dan pinggir pantai saat ini DLH sudah menyiapkan kapal pengambil sampah. “Di muara khususnya kita siapkan kapal yang siap memungut sampah supaya tidak lepas ke laut. Kita berharap masyarakat tidak membuang sampah ke sungai lagi,” pungkasnya. (h/win)

PASAR KULINER MALAM

Setiap Bulan Ditambah 10 Gerobak PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perdagangan Endrizal m engatakan akan menambah gerobak kuliner malam. Saat ini sebanyak 30 gerobak sudah tersedia di Simpang Kandang dan setiap bulannya akan ditambah sebanyak 10 gerobak. “Kita setiap bulan akan mengevaluasi perkembangan kuliner malam. Jika memang semakin laris maka setiap bulan akan kita tambah gero-

baknya sehingga target 101 gerobak akan ter penuhi,” ujarnya pada Haluan, Rabu (21/3). Dikatakannya, disediakannya sebanyak 101 gerobak bertujuan untuk menjadikan Pasar Raya sebagai sentral kuliner malam. Mulai dari Simpang Kandang terus ke Simpang Mulia dan belok ke Kawasan Permindo adalah target pengisian sebanyak 101 gerobak. “Jumlah tersebut harus

melalui kajian dan pembahasan yang matang. Mulai dari menu yang disediakan, pedagang hingga penataan nya. Seluruh pedagang tersebut ada jaraknya dan tidak menyuguhkan makanan yang sama. Supaya, tidak terjadi kontra dan pengunjungpun bisa memilih menu yang beraneka ragam tersebut,” terang Endrizal. Endrizal juga menjelaskan, 101 gerobak tersebut direncanakan akan dibagikan sela-

ma tahun 2018. Tahapan yang dilakukan juga m elihat keseriusan pedagang untuk berdagang. “Kita lihat sejauh mana keseriusan pedagang. Jika pedagang serius dan sambutan pengynjung baik maka aakan segera kita tambah gerobaknya. Mudah-mudahan ini juga bisa memperbaiki perekonomian,” tambahnya.

 Redaktur: Afrianita

Sementara itu, khusus untuk menu Endri zal mengatakan hendaknya tidak saja menyediakan menu masakan minang. Mungkin bisa juga bika Ambon, sate madura atau masakan kota lain yang ada di Indonesia. “Kita sudah sampaikan hal ini namun tentu saja harus berkelanjutan supaya bisa ditetapkan,” tandasnya. (h/win)

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

Pemko Padang Sosialisasikan APSAI PADANG, HALUAN — Pengakuan atas hak anak dengan lahirnya UU No.35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak nyatanya masih belum cukup. Pasalnya, masih banyak masyarakat dan dunia usaha yang belum memahami substansi hak anak. Hal ini diungkapkan Staf Ahli Walikota Padang Afrizal Khaidir dalam kegiatan sosialisasi terkait pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) wilayah Kota Padang di Hotel Axana, kemarin. Menurut Afrizal Khaidir, memang telah banyak kontribusi masyarakat dan dunia usaha dalam konteks tumbuh kembang anak dan pemenuhan hak anak. Sayangnya upaya-upaya yang telah dilakukan masih secara mandiri. Padahal semua elemen harus bersinergi guna mempercepat terwujudnya kehidupan anak ke arah yang lebih baik. "Untuk percepatan terwujudnya kehidupan anak yang lebih baik, perlu dilakukan upaya yang bersinergi antara semua elemen, baik masyarakat, dunia usaha dan pemerintah," kata Afrizal. Untuk lebih meningkatkan kemitraan dan komitmen dunia usaha dengan pemerintah, LSM dan media massa bagi pemenuhan hak dan perlindungan anak dipandang perlu membentuk wadah APSAI. Asosiasi ini didukung Kementerian Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta organisasi lainnya seperti UNICEF. "Pembentukan wadah APSAI dipandang perlu guna meningkatkan kemitraan dan komitmen dunia usaha dengan pemerintah dan unsur LSM serta organisasi lainnya," imbuh Afrizal. Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Heryanto Rustam menyebut tujuan dibentuknya APSAI. Selain untuk meningkatkan pemahaman tentang konvensi hak anak, juga agar menempatkan kepentingan terbaik anak h/isr) dalam bisnis perusahaan. (h/isr)

TEMU BLOGGER—Pemateri dan peserta Seminar dan Temu Blogger Kesehatan dengan tema “Hidup Sehat dengan Pangan Sehat dan Bergizi” yang diadakan Kementerian Kesehatan RI di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis (22/3). AFRIANITA

Padang Belum Bebas Stunting PADANG, HALUAN— Sebagai penerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2017 dari pemerintah pusat, Kota Padang ternyata belum sepenuhnya bebas dari masalah anak seperti stunting (bertubuh pendek). Berdasarkan Pantauan Status Gizi (PSG) pada balita usia 0-59 bulan di Sumatera Barat pada tahun 2015-2017, ada sekitar 22,6 persen anak di Padang yang menderita stunting pada tahun 2017. Sementara itu di Sumbar tercatat penderita stunting sebanyak 30,6 persen atau berada di atas toleransi mak-

simal angka stunting yang ditetapkan WHO sebesar 20 persen atau seperlima dari jumlah anak. Hal itu mengemuka dalam acara Seminar dan Temu Blogger Kesehatan dengan tema “Hidup Sehat dengan Pangan Sehat dan Bergizi” yang diadakan Kementerian Kesehatan RI di Pangeran Beach Hotel Pa-

dang, Kamis (22/3). Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Ir. Doddy Izwardi mengatakan secara umum, stunting ini disebabkan kurangnya asupan gizi ibu hamil dan anak selama 1.000 hari pertama kelahiran serta tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat lanjutnya, masih banyak yang buang hajat di sungai atau fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dengan kebersihan yang minim. Fasilitas MCK yang tidak terjamin, memicu penyakit diare atau mencret yang mempe-

KURANGI DEBIT BANJIR 25 PERSEN

BWSS V Buat Seribu Lubang Biopori

KOTA Padang menyerahkan LKPD tahun 2017 kepada BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, Kamis (22/3). IST

Pemko Padang Serahkan LKPD PADANG,HALUAN — Pemerintah Kota Padang menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat. Hasilnya diharapkan kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sehingga tembus berturut-turut empat kali sejak 2014 lalu. Dokumen LKPD tersebut langsung diserahkan Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang Drs. Alwis, diterima oleh Kepala BPK Sumbar Pemut Aryo Wibowo di Khatib Sulaiman, Kamis (22/3). Pjs Wako didampingi Sekretaris Daerah Ir. Asnel, Kepala Inspektorat Corri Saidan dan Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Alfian. Alwis mengatakan, hasil LKPD Pemko Padang selama 3 tahun berturut memperoleh opini WTP. Diharapkan tahun ini bisa kembali dipertahankan. "Kita berharap tahun ini kembali mempertahankan opini WTP," kata Alwis. Sedangkan menurut Kepala Inspektorat, opini WTP yang diperoleh sebelumnya memang masih ada catatan-catatan yang perlu diperbaiki. "Memang sebelumnya masih terdapat catatan-catatan. Untuk LKPD tahun 2017 ini kita berusaha lebih baik atau tanpa catatan," h/ita/rel) kata Corri.(h/ita/rel)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V akan membuat seribu lubang biopori di Kota Padang. Lubang biopori dipasang di jalur hijau sepanjang Khatib Sulaiman dan taman kota. "Kita akan meminta izin kepada Pjs Walikota Padang terlebih melubangi jalur hijau untuk pembuatan seribu lubang biopori ini, "ujar Kepala BWSS V Maryadi Utama saat memperingati Hari Air Dunia, Kamis (22/3). Dikatakan Maryadi, pembuatan lubang biopori bermanfaat untuk menampung air hujan. Sehingga saat musim kemarau, masyarakat tidak mengalami kekeringan. Selain itu, keberadaan lubang biopori juga dapat mengurangi debit air saat banjir, karena langsung diserap. "Seperti kita ketahui di Jalan Khatib Sulaiman ini kalau sudah hujan lebat saja dua hingga tiga jam maka akan banjir. Dengan adanya lubang biopori ini diharapkan dapat mengurangi debit banjir hingga 25 persen, "jelas Maryadi di Kantor BWSS V Jalan Khatib Sulaiman kepada Haluan. Lanjutnya, pembuatan seribu lubang biopori oleh BWSS V, sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat juga dapat menerapkan dan mempraktikannya di lingkungan sekitar. "Lumayankan, lubang biopori bisa menyerap debit air banjir sampai 25 persen di Sumbar. Apabila berjalan mak-

WAKIL Gubernur Sumbar Nasrul Abit didampingi Kepala BWSS V Maryadi Utama melakukan pembuatan lubang biopori di Kantor BWSS V Jalan Khatib Sulaiman, Kamis (22/3). MELATI

simal, setidaknya pengendalian banjir bisa dilakukan,"tuturnya. Apalagi, disebutkan Maryadi pembuatan lubang biopori juga cukup mudah dan murah untuk diterapkan masyarakat. Peralatan yang dipergunakan juga sederhana. Masyarakat hanya perlu mubangi tanah dengan menggunakan bor tanah. Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih satu meter dengan diameter 10-30 cm. Setelah itu, lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan diameter lubang. Kemudian, isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, dan

sampah yang berasal dari tanaman lainnya. Setelah itu tutup lubang menggunakan kawat besi, atau bisa juga memakai tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu. "Fungsinya untuk menyerap air yang mengalir disekitarnya. Sehingga dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah tanah,"sebutnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut lubang biopori akan berperan penting dalam penyerapan air hujan, sehingga mengurangi beban drainase. Selain itu juga bisa menjaga dan melestarikan alam, sehingga permasalahan air yang ada dapat dikendalikan atau paling tidak diminimalisir. (h/mg-mel)

ngaruhi asupan gizi makanan. Dikatakan Doddy lagi, secara nasional angka stunting sekarang sudah berada di kisaran 29 persen. Sementara menurut WHO tercatat 7,8 juta dari 23 juta balita adalah penderita stunting atau sekitar 35,6 persen. “WHO menetapkan batas toleransi stunting maksimal 20 persen atau seperlima dari jumlah keseluruhan balita dengan demikian kita juga menargetkan angka stunting secara nasional dan di kabupaten/kota juga di bawah 20 persen,” tambahnya.

Dikatakannya lagi, permasalahan gizi tidak hanya akan mengganggu perkembangan fisik dan mengancam kesehatan anak, namun juga membuat pertumbuhan otak anak yang kurang gizi tidak akan optimal sehingga akan berpengaruh pada kecerdasannya di masa depan. Dalam seminar itu menghadirkan narasumber Inspektur Jenderal Kemenkes RI drg. Oscar Primadi, serta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Sumbar. Ada juga praktisi gizi, dr. Tan Shot Yen. (h/ita/mg-mel)

DPRD Oku Selatan Belajar ke Padang PADANG, HALUAN—Komisi IV DPRD Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan yang dipimpin Charles Minarko dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belajar ke DPRD Kota Padang tentang peran dan upaya pemerintah dalam menangani pengemis dan anak jalanan. Rombongan diterima Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa, bersama Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Iswandi Mukhtar, Kamis (22/3). Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa mengatakan, telah ada Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen dan pedagang asongan, sesuai Pancasila dan UUD 1945 dan PP Nomor 31 tahun 1980. "Keberadaan gelandangan dan pengemis, tidak sesuai dengan norma kehidupan bangsa Indonesia, karena itu perlu usaha pembinaan," ujarnya. Usaha pembinaan, bertujuan memberikan rehabilitasi pada anak jalanan, gelandangan, pengemis , pengamen dan pedagang asongan agar mereka menjadi warga kota yang bermanfaat. Mengingat keberadaan anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen dan pedagang asongan cenderung membahayakan dirinya sendiri dan orang lain, serta

 Redaktur: Afrianita

memungkinkan mereka menjadi sasaran eksploitasi, tindak kekerasan dan kesewenang-wenangan. "Perlu dilakukan penanganan secara komprehensif, terpadu dan berkesinambungan," ungkapnya. Ia menjelaskan, perda ini bertujuan agar berkembangnya anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen dan pedagang asongan di Kota Padang bisa mengubah mereka menjadi manusia bermanfaat. Dalam konteks yuridiksi Perda Nomor 1 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, Pengamen dan Pedagang Asongan, untuk menguatkan Undang-undang nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. Anggota DPRD Kota Padang Iswandi Mukhtar mengatakan anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen dan pedagang asongan tidak dibenarkan melakukan aktivitas di lampu merah, karena membahayakan dirinya dan pengguna jalan sekaligus menjaga mereka dari aktivitas eksploitasi anak dan gelandangan. "Bagi anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen dan pedagang asongan yang berada di jalanan akan dilakukan pembinaan di panti rehabilitasi yang direncanakan akan dibangun di Aie Dingin Kota Padang," ujarnya.(h/ade).

 Layouter: Rahmi


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 11

PANDANGAN LKAAM TERKAIT LARANGAN BERCADAR

Harus Ada Kajian Ulama PADANG, HALUAN-Menanggapi larangan bercadar yang beberapa waktu belakangan diterapkan di IAIN Bukittinggi, Ketua LKAAM Sumbar Sayuti Dt Rajo Pangulu berpandangan, ulama harus turun mendudukkan persoalan ini.

PEREMPUAN BERCADAR – Ilustrasi perempuan bercadar. Ketua LKAAM Sumbar Sayuti Dt Rajo Pangulu berpandangan, ulama harus turun mendudukkan persoalan larangan bercadar ini.

TIGA GALA DATUAK DILEWAKAN

Sungai Angek Baralek Gadang AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri, Dt Malako Nan Putiah, menghadiri “Baralek Gadang Batagak Pangulu Suku Caniago” di Jorong Sungai Angek, Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, akhir pekan lalu. Tiga Gelar Datuak langsung dilewakan di waktu bersamaan. Yaitu, Datuak Tambago dilewakan kepada Taslim, Datuak Sabatang dilewakan kepada Halimi. Sementara itu, untuk Datuak Asa Basa merupakan gelar manggerek dari Suku Caniago, diberikan kepada Zel Anwar. Hadir juga pada kesempatan itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Dt, Rajo Bandaro Basa, Anggota DPRD Sumbar Nofrizon, Tokoh Masyarakat Sumbar Sadiq Pasadiqoe, dan Beni Utama

dan ninik mamak se-Nagari Simarasok. Bupati dalam kesempa tan itu mengucapkan selamat dan mengapresiasi kegiatan alek batagak gala ini, sebagai simbol adat dan budaya yang harus dilestarikan. Ia mengatakan, bahwa menyan dang gelar penghulu sebagai simbol karakteristik adat, yang merupakan sebuah amanah atau jabatan kepala kaum dalam adat dan budaya Minangkabau. Bahwasannya, Pengulu adalah seorang niniak mamak dalam kaum atau suku. Kemu dian seorang pangulu juga menempati jabatan tertinggi di dalam kaumnya, sekaligus mewakili kaumnya dalam berunding di kampungnya dan di dalam majelis-majelis adat.

“Makanya tugas Pangu lu relatif berat, yaitu kusuik nan ka manyalasaikan, karuah nan kamanjaniahkan, mambalah taampulua, manim bang samo barek, bakato bana bajalan luruih, biang nan kamanabuak, gantiang nan kamamutuih, dan kato putuih hukum bajalan. “Ke depan ini memang harus menjadi pemikiran, bagaimana peran ninik mamak penghulu dalam kaum dapat berperan lebih baik lagi, sehingga persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dapat terse lesaikan secara adat dan budaya itu sendiri. Sebagai niniak mamak, bupati juga mengingatkan sebagai datuak dia harus menjaga martabatnya, karena gelar datuak yang disandang

adalah gelar kebesaran pusa ko adat dalam suku atau kaumnya. Hal senada juga disam paikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Dt. Rajo

Bandaro Basa. “Sebagai ni nik mamak, Ia bisa menjadi pengayom sanak kemenakan serta menjunjung tinggi nor ma adat istiadat Minangka bau,” kata gubernur. (h/ks)

BUPATI Agam Indra Catri, Dt Malako Nan Putiah, saat menghadiri “Baralek Gadang Batagak Pangulu Suku Caniago” di Jorong Sungai Angek, Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, akhir pekan lalu.

SDIT BRILIANT

Gelar Lomba Tahfiz dan Cerdas Cermat TANAH DATAR, HALU AN—Cerdas Cermat dan Tahfiz yang diadakan d i Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Briliant, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar. Diikuti oleh peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Lima Kaum pada waktu yang lalu. \Kepala SDIT Briliant Ali Akbar mengatakan, Sebanyak sembilan belas Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Lima Kaum ini turut ambil bagian. Diharapkan acara lomba cerdas cermat dan Tahfiz Al-Quran ini, dapat menlahirkan peserta didik yang handal, cekatan, berwatak baik, membanggakan dan tentunya dapat menjadi peserta didik yang soleh dan

STNK BA 4109 FR a/n Asnimar. Hilang di Kayu Tanam antara Sicincin. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

www.harianhaluan.com

CAMAT lima Kaum membuka acara lomba Tahfiz dan Cerdas Cermat.

soleha,” ucapnya. Kami harapkan untuk kedepan, Kegiatan cerdas cermat dan tahfiz yang kami gagas ini, mendapat perhatian dan dijadikan sebagai salah satu contoh. Untuk melatih bakat dan kehebatan peserta didik, dalam menguasai atau menghafal arti dan lafaz Al-quran,” harap Ali Akbar. Sementara itu, pada wak tu yang berbeda Kamis, (22/ 3) Camat Lima Kaum kepada Haluan mengatakan, bahwa SDIT Brilliant adalah salah satu wadah untuk menimba ilmu agama sedari dini. Agar terlahir penerus bangsa yang berkarakter, sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Besar Muhammad SAW. Lanjutnya, penerus bangsa yang memiliki jiwa sportifitas yang tinggi, cekatan, teliti dan pastinya guna meningkatkan Ukhwah Islmiyah antar kepala sekolah, Guru, Peserta Didik, Masyarakat serta wali murid khususnya di Kecamatan

Lima Kaum ini,” pungkas nya. “Terimakasih kami ucap kepada penyelenggara acara dan Pihak SDIT Briliant, Semoga kegiatan ini dapat dijadikan ajang rutinitas. Guna membentuk Peserta didik yang handal, ber-Akhlak muliya dan tentunya berguna bagi nusa dan bangsa,” ujar Afrizal juga mengatakan bahwa dirinya bersama perangkat yang ada di Kecamatan lima Kaum, akan selalu mengiatkan dan mendukung semua kegiatan keagamaan yang di sini. Pasalnya, Kecamatan lima Kaum merupakan pusat Kota Batusangkar, dimana di dalamnya agama dan adat saling menyatu. Karena itulah melalui kampung religi dirinya selalu berbenah dalam membentuk karakater dan mental masyarakat di Lima Kaum. “Melalui program kampung religi nantinnya kami akan membentuk karakter generasi muda di Lima Kaum,” pungkasnya. (h-mg/rul)

Disebut Sayuti, ulama mesti melakukan kajian secara mendalam apakah becadar ini hanya budaya arab atau memang tertulis dalam al quran atau disebutkan dalam hadis nabi. Jika memang disebutkan dalam alquran atau disunahkan oleh nabi, lanjut dia, untuk menjalankan syariat agama tersebut sebaiknya memang tidak ada pihak yang membuat aturan larangan memakai cadar. Namun ini tentu perlu disosialisasikan oleh ulama agar masyarakat memahami tentang manfaat cadar itu dan bagaimana agama menganjurkan. Dilain sisi jika ini tidak disebutkan dalam alquraan dan hadis, atau hanya bagian dari budaya Arab, ia berharap pihak-pihak tertentu bisa memahami saat ada instusi yang menerapkan larangan bercadar di tempat mereka. Kendati demikian untuk menghormati, hak azazi wanita muslim yang bercadar menurut dia, harus ada ketentuan khusus juga jika larangan bercadar diterapkan. Ketentuan khusus ini, jelas Sayuti misalnya larangan cadar hanya diberlakukan saat perempuan yang memakai kain penutup wajah ini menjalankan kegiatan yang membutuhkan mereka harus membuka cadarnya. Misal untuk mahasiswi diperguruan tinggi, mereka diharuskan membuka cadar

saat akan melaksanakan uji an mata kuliah tertentu yang membutuhkan wajah mereka harus terlihat dan pelafalan kalimat mereka harus jelas. “Dalam kondisi seperti itu mahasiswi yang bercadar bisa disuruh membuka cadar mereka, misal ini diperintah kan saat mengikuti ujian mata kuliah tentang bahasa. Untuk menghargai mereka juga, tugaskan dosen perempuan untuk menguji mereka,” ulas Sayuti. Sementara jika berada pada situasi wanita yang bercadar memang tak dibutuhkan untuk membuka cadar mereka, larangan untuk memakai cadar ia harap tidak dipaksakan untuk diterapkan. Lebih lanjut, jika dalam kajian mereka ternyata ulama menyebutkan bercadar tidak lah diwajibkan alquran atau tertuang dalam hadis, ia menyarankan pihak-pihak tertentu tidak memaksakan cadar itu dibolehkan. Hal ini guna menghindari polemik atau perpecahan di masyara kat. “Intinya itu tadi, ulama harus melakukan kajian se cara mendalam, sebenarnya aturan bercadar ini dalam Islam seperti apa. Kemudian sosialisasikan ke tengah masyarakat. Tak kalah pen ting perlu dikaji juga manfaat dan mudharat saat cadar ini dibolehkan atau tidak,” pung kasnya. (h/len)

300 Peserta Ikuti Seleksi Tahfiz AGAM, HALUAN — Sebanyak 300 orang putra-putri terbaik Kabupaten Agam, mengikuti seleksi Tahfiz AlQuran tingkat Kabupaten Agam, yang digelar di Masjid Agung Nurul Fallah, Lubuk Basung, Kamis lalu. Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Syatria, mengatakan kegiatan yang digelar dalam rangka Gerakan 2.000 Tahfiz Quran Sumatera Barat yang dicanangkan oleh pemprov. “Agam mendapatkan kuota 300 orang yang diseleksi. Dari sebanyak itu, 100 orang terbaik dikirim ke tingkat provinsi,” jelas Syatria. Kriterianya, harus mampu menghafal dengan benar

ayat Al-Qur’an sebanyak 2 juz. Para peserta harus berumur minimal 18 tahun. Tema yang berjudul “Membangun Generasi Qurani” ini, menurut Syatria, sejalan dengan Program Gerakan Nagari Madani, yang dibesar-besarkan Pemerintah Kabupaten Agam saat ini. Pasalnya, gerakan 2.000 Tahfiz masuk di dalam tujuh indikator Gerakan Nagari Madani. “Kegiatan ini juga sebagai bahan evaluasi bagi kita untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki putra-putri terbaik Agam. Tidak hanya sekedar lomba, tapi hakikatnya adalah memasyarakatkan generasi penerus yang cinta Al-Quran,” terangnya. (h/amc)

SALAH seorang peserta sedang mengikuti jalannya seleksi tahfiz di Agam.

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Yohanes


12

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA Pemko Payakumbuh Dinilai KI Sumbar

FOTO BERSAMA — Wakil Ketua KI Sumbar, Arfitriati dan anggota KI Sumbar, Yurnaldi foto bersama Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz dan Kabid Kehumasan Diskominfo Payakumbuh Irwan Suwandi serta staff di Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa (20/3). ARI

30 Eselon IV Payakumbuh Ikuti Diklat PIM PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Benni Warlis sampaikan materi khusus tentang aturan dan regulasi bagi ASN peserta Diklat Pimpinan IV yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Sumberdaya Manusia (BKPSDM), di Gedung Serbaguna Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Payakumbuh, Selasa (20/3). Dalam Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang diikuti oleh Pejabat setara eselon IV, seperti Kasi, Kasubag, Kasubid di lingkungan Pemko Payakumbuh itu, Benni dengan semangat menerangkan materi tersebut walau waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Di hadapan 30 orang peserta Diklat, Benni mengatakan ada tiga poin penting yang harus dipenuhi dengan tingkat kecerdasan yakni Intelektual, Emosional, dan Spritual. “Karena ketiga poin sangat berkaitan dengan keadaan dan kemajuan zaman saat ini khusunya untuk membentuk cita-cita dan orientasi ASN,” jelasnya. Sekdako yang bergelar Datuak Tan Batuah itu berharap kepada peserta Diklat, berbuat yang terbaik, gunakan kecerdasan-kecerdasan diatas dalam bekerja demi mencapai tujuan, tetap Istiqomah, dan bersyukur dengan semua hasil yang didapat. “Besar harapan saya, yang mengikuti diklat ini nantinya akan menjadi pemimpin yang handal dan sebagai generasi penerus kepemimpinan ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” harapnya. (h/mg-ari)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumbar mengunjungi Pemko Payakumbuh dalam rangka proses penilaian dan pemeringkatan keterbukaan informasi publik. Kedatangan Komisioner KI yang terdiri dari Wakil Ketua KI Sumbar Arfitriati dan anggota KI Sumbar Yurnaldi disambut oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dan Kabid Kehumasan Diskominfo Payakumbuh Irwan Suwandi di Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa (20/3). “Kami sengaja berkunjung ke Payakumbuh untuk memantau penyelenggaraan keterbukaan informasi publik oleh Pemko Payakumbuh sekaligus sebagai persiapan pelaksanaan pemeringkatan keterbukaan informasi publik di Pemerintah Daerah tahun 2018 ini,” ujar Wakil

Ketua KI Sumbar Arfitriati. Ia menyampaikan proses pemeringkatan keterbukaan informasi publik merupakan amanat UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pada 2018 ini, penilaian keterbukaan informasi publik di pemerintah daerah akan dimulai prosesnya pada bulan April. “Proses pemeringkatan akan dimulai April ini, dan diharapkan pasca lebaran tahun ini hasil pemeringkatan telah bisa diumumkan,” jelas Arfitriati. Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz menyambut baik penilaian keterbukaan informasi publik oleh KI Sumbar. Menurutnya Kota Payakumbuh akan memberikan segala hal yang dibutuhkan agar proses penilaian oleh KI Sumbar tersebut bisa berjalan lancar.

“Kita siap membantu KI Sumbar melakukan penilaian keterbukaan informasi publik di sini. Alhamdulillah baru-baru ini payakumbuh pun berprediket Sangat Baik dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) serta mendapat nilai Kepatuhan Tinggi dan jadi yang terbaik di Sumbar dalam Standar Pelayanan Publik hasil penilaian Ombudsman RI,” ucapnya. Erwin berharap, dengan adanya kegiatan penilaian ini akan berimbas juga kepada pelayanan publik Payakumbuh yang relatif sudah baik. “Semoga ini menjadi tambahan energi baru bagi kita di Pemko Payakumbuh untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan publik kita,” pungkasnya. (h/mg-ari)

Penduduk Miskin Payakumbuh Mulai Turun PAYAKUMBUH, HALUAN — Jumlah penduduk miskin di Kota Payakumbuh terus menurun. Di periode pertama pemerintahan Riza Falepi bersama Suwandel Muchtar, persentase kemiskinan di Kota Payakumbuh tercatat sebesar 7,81% atau sebanyak 9700 jiwa. Saat ini, pada awal pemerintahan Riza Falepi-Erwin Yunaz, persentase kemiskinan di Kota Payakumbuh menurun ke angka 5,88% atau sebanyak 7720 ribu jiwa. Artinya terjadi penurunan sebesar 1980 jiwa selama lima tahun Wali Kota Riza Falepi memimpin Kota Payakumbuh. Data tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Kota Payakumbuh Yon Andri saat bertandang ke Dinas Kominfo Kota Payakumbuh, Kamis (22/ 3). Data tersebut merujuk kepada hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2017. “Untuk mengukur kemiskinan, kami menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebu-

tuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran,” ujarnya. Yon Andri m engatakan permasalahan kemiskinan bukan saja hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. “Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan kemiskinan juga harus dapat mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan ke-

miskinan,” tukuknya. Pada periode 2016-2017, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan di Kota Payakumbuh mengalami penurunan. Indeks keparahan kemiskinan turun dari 0,19 tahun 2016 menjadi 0,12 tahun 2017. Demikian pula indeks kedalaman kemiskinan juga mengalami penurunan dari 0,87 tahun 2016 menjadi 0,75 tahun 2017. “Penurunan nilai dua indeks ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin di Kota Payakumbuh cenderung semakin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin juga semakin menyempit,” jelas Yon Andri. Menanggapi data dari BPS tersebut, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi ketika diminta komentarnya melalui pesan Whatsapp, Kamis (22/3), menyatakan bersyukur dengan adanya penurunan jumlah

penduduk miskin di Kota Payakumbuh. “Kita patut bersyukur angka kemiskinan terus berkurang, hal itu turut diikuti dengan laju pertumbuhan ekonomi Payakumbuh yang melampaui ratarata provinsi dan nasional, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Payakumbuh juga jauh melampaui IPM provinsi,” tuturnya. Mantan Senator Sumbar itu menyatakan bahwa dirinya pada periode kedua ini memang sedang fokus meningkatkan kesejahteraan warga melalui berbagai program kegiatan yang akan berimbas pada turunnya angka kemiskinan. “Kita mau angka kemiskinan terus turun, kalau bisa sampai ke angka di bawah 1 persen, cuma tentu tidak bisa instan. Kami terus berupaya mendidik dan menyiapkan program agar mereka yang miskin segera keluar dari jerat kemiskinan, diantaranya mem-

perbanyak peluang kerja, memberikan kesempatan pendidikan yang baik, melakukan program bantuan sosial seperti bedah rumah, bantuan usaha, dan lain sebagainya,” jelasnya. Riza mengatakan Pemko Payakumbuh terus berupaya membenahi sistem pelayanan bagi orang miskin, mulai dari pendataan, jenis layanan sampai program yang cocok bagi kebutuhan warga miskin. “Jika sistemnya telah dibenahi, termasuk menyediakan SDM yang handal dalam menjalankan sistem tersebut, maka kebutuhan warga miskin bisa langsung dipenuhi tanpa prosedur yang ribet dan justru menyusahkan warga miskin kita,” ucapnya. Riza yang juga seorang teknoekonom jebolan ITB itu menyampaikan, untuk menurunkan angka kemiskinan maka pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja dan pelatihan-pelatihan yang langsung menyasar kebutuhan pasar perlu diperbanyak. (h/mg-ari)

Talang Maur Sukses Lakukan Pembangunan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka,

Kabupaten Limapuluh Kota salah satu nagari penghasil gambir yang sukses dalam melaksanakan pembangunan fisik maupun non fisik lainnya yang menggunakan dana desa/ nagari. Masyarakat nagari tersebut sudah dapat memanfaatkan hasil pembangunan itu. Sekretaris Nagari Talang Maur, Ben Zufriadi baru baru ini di nagari setempat menginformasikan, tahun 2017 lalu, nagari setempat memperoleh alokasi dana desa sebesar Rp851 juta, DAK sebanyak Rp500 juta dan ADD

sekitar Rp681 juta untuk pembangunan fisik dan non fisik. Dikatakannya, proyek pembangunan fisik antara lain berupa pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, pembangunan lapangan bola kaki, dan infratruktur lainnya, yang termasuk pada 24 kegiatan yang masing-masingnya 19 kegiatan fisik dan 5 non fisik. Pembangunan non fisik berupa pendirian dan pengembangan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag), pelatihan pembuatan alat produksi pengolahan gambir. Karena Talang Maur juga sebagai salah satu nagari penghasil gambir di Kabupaten Limapuluh Kota. Selain itu juga, studi komperatif niniak mamak, pelatihan peningkatan kapasitas bundo kanduang dan pengadaan mo-

biler Poskesri. Sebagai nagari terujung di kawasan Kacamatan Mungka, namun masyarakat Talang Maur sudah banyak menikmati hasil pembangunan, termasuk pembangunan jalan yang layak. “Namun begitu, kami tetap berharap kepada Pemkab Limapuluh Kota, untuk bisa melanjutkan bengkalai pengaspalan hotmix jalan kabupaten sampai ke ujung nagari. Keterangan Kabid Bina Marga Dinas PU/PR Limapuluh Kota, Hanif beberapa hari yang lalu di kantornya menyebut, tahun anggaran 2018 ini diperkirakan jalan Talang Maur, bakal mendapatkan alokasi dana untuk pengaspalan jalan sekitar 1 kilometer lagi. “Sesuai dengan rencana

semula, pengaspalan jalan yang terbengkalai di kawasan Nagari Talang Maur, Mungka, akan dilanjutkan sepanjang 1 km lagi tahun 2018 sekarang,” ujarnya menambahkan. Sedangkan untuk perbaikan jembatan Batang Talang yang rusak, direncanakan tahun anggaran 2019 mendatang melalui dana Pokir DPRD, Karena itu, masyarakat setempat perlu bersabar, sebab pembangunan di Limapuluh Kota, dilaksanakan berdasarkan skala prioritas, tuturnya. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi sebelumnya, mengapresiasi pemerintahan dan masyarakat Nagari Talang Maur, Kacamatan Mungka dan mengajak mereka untuk ikut serta dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan, utamanya di nagari tersebut. (h/zkf)

Program Nagari Mantap Segera Diluncurkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, bakal melaunching program nagari ‘Mantab’ yang akan berlangsung di Nagari Tanjung Bungo, Kecamatan Suliki, Senin (25/3). Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi direncanakan untuk melakukan launching dimaksud. Plt Kepala Dinas Pangan Limapuluh Kota, Gusdian Laora, yang dihubungi Haluan di ruang kerjanya Kamis kemarin menginformasikan, nagari yang menperoleh kegiatan nagari Mantab itu adalah selain Tanjung Bungo juga Suliki, keduanya berada di Kecamatan Suliki. Satu nagari lagi berasal dari Kecamatan Lareh Sago Halaban, yakni Nagari Bukik Sikumpa. Dikatakannya, pelaksawww.harianhaluan.com

naan program nagari Mantap ada beberapa indikator, diantaranya, angka kemiskinan yang tinggi di nagari bersangkutan. Selain itu, ekonomi masyarakat, pendidikan dan sosial masih rendah. “Sehingga program nagari Mantap ditingkatkan mencapai Visi daerah guna mewujudkan Kabupaten Limapuluh Kota yang sejahtera, dinamis, mantap berlandaskan iman dan taqwa,” ulasnya Kegiatan ini dikeroyok oleh seluruh OPD melalui pembinaan terpadu membina nagari nagari yang dinilai masih perlu pembenahan diikutkan sebagai program nagari Mantap yang akan dilaksanakan secara bertahap. Tahun 2018 ini pemkab setempat membina sebanyak tiga nagari. Tahun 2019 direncanakan dua nagari

lagi yakni Tanjung Balik Kecamatan Pangkalan dan dan Galugua Kecamatan Kapur IX. “Kita selaku OPD di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, sebagai leading sektor bersama OPD lain, membina nagari yang masih tertinggal dari segala sektor seperti, ekonomi, pendidikan, sosial dan meminimalkan angka kemiskinan, supaya nagari dimaksud lebih maju lagi di masa depan,” ulas Gusdian Laora. Ia berharap melalui program terpadu antar lintas organisasi pemerintah dengan masyarakat itu yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan segala sektor di nagari, termasuk yang dibiayai dengan dana desa/ nagari, ulas pria yang tampak ikhlas mendorong terciptanya pembangunan di nagari. Sehingga kebutuhan

 Redaktur: Heldi Satria

dasar hidup masyarakat seperti, sandang, pangan, papan terpenuhi. Nagari yang ikut program nagari Mantap tahun tahun sebelumnya mencapai 11 nagari, tahun 2018 sebanyak 3 nagari dan tahun 2019 ikut program 2 nagari. Berarti sampai tahun 2019 sudah 16 nagari yang terbina dari 79 nagari defenitif yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Setiap OPD sudah ada pembagian masing masing, sekaitan dengan produksi akan ada bantuan penyuluh, usaha kelompok, modal usaha, bibit (benih) serta batuan pengembangan koperasi. “Sehingga disetiap nagari calon nagari dengan program Mantap tersebut sudah tersedia untuk pembangunan peningkatan ekonomi nagari yang ikut dikelola oleh koperasi. (h/zkf)      Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

13

DI AUR KUNING

Tunggakan Sewa Toko Capai Rp1,5 M BUKITTINGGI, HALUAN — Tunggakan uang sewa toko/kios dan lapangan bulanan di Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi mencapai Rp1,5 miliar. Tunggakan tersebut terhitung semenjak 2004 sampai sekarang.

Agam Canangkan Bulan Bakti Dasawisma AGAM, HALUAN — Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria Dt. Tumangguang Putiah, didampingi Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri dan Ny. Candra Trinda Farhan, membuka acara Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Agam, di Objek Wisata Muko-muko Maninjau, Rabu (21/3). Pencanangan itu diawali dengan pemukulan Tambua oleh Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Agam, Camat Tanjung Raya dan tokoh masyarakat Maninjau. Wakil Bupati Trinda Farhan, mengatakan keberadaan gerakan PKK dengan 10 program pokoknya sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang menjadi mitra kerja pemerintah, dalam memberdayakan kesejahteraan keluarga. “PKK merupakan mitra pemerintah dalam usaha mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, apa yang telah dilakukan oleh PKK saat ini sudah sangat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Wabup. Ia menjelaskan dalam menjalankan program PKK tersebut, Dasawisma merupakan salah satu pelaksana dalam menggerakan program PKK dari tingkat jorong hingga kabupaten, dan dapat menyentuh kepada masyarakat dalam meningkatkan pendidikan, kesehatan dan ekonomi di masyarakatnya. “Kami juga mengajak para kader agar senantiasa mengembangkan daya kreativitas, dan mampu menciptakan sebuah inovasi, termasuk membangun jaringan dan kemitraan dengan berbagai pihak agar upaya revitalisasi dasawisma yang lebih baik dapat segera terwujud,” tambahnya. Wabup juga meminta agar walinagari mendukung penuh gerakan program PKK, karena sangat erat kaitannya dalam menggelorakan gerakan nagari madani. “Saya minta setiap walinagari untuk lebih besar menganggarkan dana nagarinya untuk PKK, karena PKK merupakan salah satu ujung tombaknya pembangunan,” pinta wabup. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, menjelaskan Kelompok Dasawisma adalah Kelompok yang terdiri dari 10-20 rumah di dalam satu jorong yang diketuai oleh seorang ketua kelompok yang dipilih di antara 10-20 rumah tersebut. Melalui Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma hari ini, la berharap PKK kecamatan agar segera melakukan pencanangan yang sama di tingkat kecamatan, sehingga dalam Bulan Bakti Dasawisma satu bulan penuh ini, betul-betul bisa dilakukan pembinaan terpadu secara berjenjang dalam rangka menggerakkan Kelompok Dasawisma untuk lebih optimal. Dari 3.974 Kelompok Dasawisma di Agam, sebanyak 1.559 Kelompok Dasawisma dapat diklasifikasikan sebagai Dasawisma kategori tumbuh dan berkembang. “Kami berharap dalam kegiatan bulan bakti ini, klasifikasi Dasawisma tersebut bisa meningkat dari tumbuh menjadi berkembang dan dari berkembang meningkat menjadi Maju. Apabila hal ini dapat dilakukan, kami akan beri reward kepada kader PKK tersebut,” jelas Ny. Vita didampingi Wakil Ketua TP-PKK Agam, Ny. Candra Trinda Farhan. Dalam kesempatan itu, juga di umumkan peringkat Dasawisma terbaik berdasarkan penilaian oleh Tim Penggerak PKK h/ks) Kabupaten Agam. (h/ks)

BUKA SOSIALISASI — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, membuka Sosialisasi dan Bimtek tentang Aplikasi e- Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kepada wajib lapor LHKPN di lingkungan Pemko Bukittinggi. GATOT.

Penyelenggara Negara Harus Patuh Pada Aturan BUKITTINGGI, HALUAN — Inspektorat Kota Bukittinggi laksanakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Aplikasi e- Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kepada wajib lapor LHKPN di lingkungan Pemko Bukittinggi. Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di aula Balaikota setempat, Rabu (21/3), dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Bimtek yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kemudahan bagi wajib lapor LHKPN dalam pengisian dengan aplikasi e-LHKPN serta pengirimannya yang tepat waktu. Inspektur Kota Bukittinggi Amri mengatakan, kegiatan Bimtek diikuti sekitar 67 orang peserta yang merupakan pejabat yang wajib melaporkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di lingkungan Kota Bukittinggi. Bimtek yang dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Walikota Nomor 188.45-312018, tentang pejabat yang wajib lapor LHKPN, yakni Walikota, Wakil Walikota, Sekretrais Daerah, Kepala SKPD, auditor, pengawas pemerintah dan pejabat pada unit pelayanan pengadaan.

Diakuinya, LHKPN merupakan amanat dari pada Undang – undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta diperkuat dengan Undang – Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999, yang mengatakan bahwa setiap penyelenggara negara wajib melaporkan dan mengumumkan harta kekayaannya sebelum dan setelah memangku jabatan. Serta bersedia diperiksa harta kekayaannya sebelum dan setelah memangku jabatannya,” kata Amri. Mengingat batas waktu pelaporan tahun 2017 berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 ulasnya, maka Inspektorat Kota Bukittinggi segaja melaksanakan Bimtek agar tata cara pelaksanaan pengisian pelaporan tersebut sesuai dengan ketentuan serta tepat waktu. Bimtek menghadirkan nara sumber dari Direktorat PP LHKPN Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmati-

as menyampaikan terima kasih kepada tim dari Direktorat LHKPN Deputi Bidang Pencegahan KPK RI, yang telah bersedia sebagai nara sumber pada Bimtek yang dilaksanakan. Hal ini adalah amanat dari pada Undang-undang dan penting untuk diikuti oleh pejabat yang wajib melaporkan LHKPN. “LHKPN ini adalah amanat dari pada Undang – undang, apabila Undang – Undang tidak dipatuhi tentu ada sanksinya. Untuk itu semua pejabat dilingkungan Pemko Bukittinggi yang wajib melaporkan LHKPN, harus dapat mengikuti Bimtek dengan serius supaya pelaporan LHKPN sesuai dengan yang diharapkan dan tepat waktu,” ujar Ramlan. Ia menambahkan, sebagai penyelenggara negara harus patuh kepada aturan, dan tidak perlu takut untuk melaporkan harta kekayaan tersebut karena kerahasiaannya juga terjamin. Yang penting adalah jelas darimana sumber harta kekayaan tersebut. “Melalui Bimtek ini diharapkan mampu membangun kesadaran dan semangat pejabat wajib LHKPN di lingkungan Pemko Bukittinggi untuk melaporkan harta kekayaan tersebut,” pungkas Ramlan. (h/tot)

FORUM KOTA SEHAT BUKITTINGGI

Sosialisasikan Tatanan Kota Sehat

FORUM Kota Sehat Bukittinggi mensosialisasikan tatanan kota sehat 2018 kepada kelompok kerja (Pokja) kelurahan di Kecamatan Guguak Panjang, Rabu (21/03). GATOT.

BUKITTINGGI, HALUAN — Forum Kota Sehat Bukittinggi mensosialisasikan tatanan kota sehat 2018 kepada kelompok kerja (Pokja) kelurahan di Kecamatan Guguak Panjang, Rabu (21/03). Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di aula kantor camat Guguk Panjang , dihadiri oleh camat, sejumlah pengurus Forum Kota Sehat, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat, perwakilan Pokja kelurahan, LPM dan undangan lainnya. Ketua forum kota sehat Kecamatan Guguak Panjang, Tuanku Majo Kayo mengatakan, pengurus www.harianhaluan.com

kelurahan diharapkan dapat bekerja maksimal dan bersinergi dalam mewujudkan tatanan kota sehat yang bersih. Karena Pokja kelurahan menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan serta membantu masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih “Kami dari forum kota sehat kecamatan siap mendukung dan mensukseskan program kota sehat. Oleh karena itu diminta kepada Pokja di kelurahan untuk mendukung bagaimana benarbenar menjadikan Bukittinggi sebagai kota sehat yang bersih, aman dan

nyaman,” kata Tuanku Majo Kayo. Menurutnya, kota sehat merupakan proses pembangunan secara holistik di Bukittinggi. Bahkan program kota sehat ini menjadi program prioritas bagi Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi. Karna program kota sehat ini bersinergi dengan program kota tanpa kumuh (Kotaku). Ketua Forum Kota Sehat Hasnil Syarkawi menyampaikan, untuk penilaian kota sehat tahun 2019 mendatang, Bukittinggi akan mengajukan 6 indikator tatanan kota sehat. Seperti tatanan kawasan pemukiman sehat, sarana dan prasaraa sehat, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi sehat, kawasan parwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat. Sementara itu Camat Guguk Panjang, Rispayanto mengungkapkan, Kecamatan Guguak Panjang merupakan etalase Kota Bukittinggi. Sosialisasi kota sehat harus dilaksanakan secara rutin. Sosialisasi perlu dilakukan untuk menyamakan persepsi dan bergerak bersama dalam mewujudkan kota sehat. (h/tot)

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi Muhammad Idris mengatakan, tunggakan sebesar Rp1,5 miliar itu berasal dari pedagang pemegang hak sewa toko/kios dan lapangan bulanan di Pasar Aur Kuning. Tunggakan yang paling banyak itu ada pada sewa lapangan bulanan pedagang. Besarnya tunggakan itu disebabkan karena kurangnya kesadaran pedagang untuk membayar hak sewa toko/kiosnya tersebut. Selain itu pedagang yang menunggak juga tidak pernah memperbarui surat izin kepemilikan hak sewa. Bahkan ada toko/kios dan lapak bulanan milik pedagang yang sudah mereka sewa, kemudian dialihkan kepada pihak ketiga dengan cara disewakan lagi. “Untuk sewa toko/kios dan lapangan bulanan di Aur Kuning bervariasi. Untuk lapangan bulanan sebesar Rp18 ribu per bulan. Untuk sewa took/kios berkisar antara Rp1,5 juta- Rp2 juta per tahun. Meski sewanya tergolong kecil, namun kesadaran pedagang untuk membayarnya sangat minim sehingga terjadi penumpukan tunggakan yang nilainya mencapai Rp1,5 miliar,” kata Idris, Rabu (21/ 3). Untuk menertibkan pedagang yang menunggak itu ujar Idris, maka Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bukittinggi telah mengeluarkan surat edaran untuk penataan dan pertiban surat izin kepemilikan hak sewa kepada pedagang semenjak seminggu yang lalu. Sebab selama ini, pedagang yang menunggak itu umumnya tidak memperbarui izin pemegang hak sewa, yang seharusnya surat izin itu diperbarui 1 kali dalam 5 tahun. Untuk memperbarui izin pemegang hak sewa itu terang Idris, pedagang bisa mengurusnya ke Kantor Dinas Koperasi, UMKM dan

MUHAMMAD IDRIS Perdagangan Bukittinggi di Pasar Atas. Dengan persayaratan foto copy surat izin toko /kios dan lapangan bulanan, foto copy KTP pemegang hak sewa, dan bukti lunas sewa. Apabila pemegang hak sewa tidak juga memperbarui surat izinnya itu sampai batas waktu yang telah ditetapkan, maka pemerintah daerah akan mencabut izin pemegang hak sewa tersebut. “Kita berharap kesadaran pedagang untuk dapat melunasi tunggakannya, sekaligus memperbarui surat izinnya. Pemerintah daerah akan terus upayakan bagaimana pedagang mendapatkan haknya. Namun demikian tentu harus membayar kewajibannya,” ungkap Idris. Dengan telah dikeluarkannya surat edaran itu ulas Idris, maka banyak pedagang yang berbondongbondong untuk menyelesaikan tunggakannya dan memperbarui surat izin pemegang sewa tersebut. Hal ini terlihat selama 10 hari terakhir pasca surat edaran itu diterbitkan, sudah terpungut tunggakan pedagang di Aur Kuning sebesar Rp600 juta. “Alhamdulillah, saat ini sudah ada sejumlah pedagang yang melunasi tunggakannya itu. Hal ini menunjukkan adanya niat baik dari pedagang pasca dikeluarkannya surat edaran tersebut. Kita harapkan pedagang yang lainnya juga dapat melunasi tunggakannya itu. Surat edaran yang kita keluarkan ini, juga akan kita berlakukan nantinya untuk pedagang di Pasar Bawah Bukittinggi,” jelas Idris. (h/tot)

HKB Momen Peningkatan Edukasi Kebencanaan AGAM, HALUAN — Peringatan HKB 2018 merupakan suatu momentum untuk lebih memberikan pemahaman, edukasi dan pengetahuan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Hal tersebut diungkapkan Bupati Agam diwakili Asisten I Rahman dalam evaluasi serta persiapan dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2018 dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Agam, di aula kantor Bupati Agam, Kamis (22/03). Dikatakannya, Kabupaten Agam merupakan daerah yang potensi bencana nya cukup tinggi, oleh karena itu, perlu sebuah upaya bersama dalam bentuk kemitraan yang melibatkan b anyak pihak, yang terdiri dari pemerintah dan elemen masyarakat.

Ia juga meminta mari bersama- sama membangun kesadaran dan kewaspadaan terhadap bencana dengan cara membangun partisipasi semua pihak, sehingga Kabupaten Agam semakin tangguh dalam menghadapi bencana. “Kami meminta semua pihak untuk dapat mensukseskan HKB 2018 yang nantinya dilaksanakan tanggal 26 April mendatang. Manfaatkan ini untuk menjadi ranah edukasi,” jelasnya. Sementara itu, Kalaksa BPBD Agam, M. Lutfi mengatakan, Puncak acara peringatan HKB pada 26 April mendatang akan kita gelar di Kecamatan Sungai Pua. Dalam kesempatan itu digelar simulasi gempabumi, dengan Titik Evakuasi Sementara (TES) di lapangan hijau Batu Palano dan Titik Evakuasi Akhir (TEA) di (h/ yat)

RAPAT KOORDINASI – Rakat Koordinasi dan evaluasi serta persiapan dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2018 dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Agam, di aula kantor Bupati Agam, Kamis (22/03).  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

150 Peserta TK dan PAUD Ikuti Lomba Mewarnai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 150 anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Padang Sago akan mengikuti lomba mewarnai. Kegiatan lomba tersebut akan digelar pada hari ini (Jumat 23/3) di Aula Kantor Camat Padang Sago. Dengan lomba mewarnai ini, tentu akan bisa dilihat kreatifitas anak-anak yang berbakat dan semua ini tentu tidak terlepas dari bimbingan guru dan orangtua. Koordinator Satuan Pendidikan Kecamatan Padang Sago, Roustanuddin kepada Haluan, Kamis (22/3) menyebutkan, kegiatan gebyar TK dan PAUD ini akan berlangsung satu hari di Kantor Camat Padang Sago. “Untuk acara lomba mewarnai ini akan diikuti oleh semua anak-anak dari enam PAUD dan dua TK yang ada di kecamatan ini. Diperkirakan akan tampil 150 anak-anak pada lomba tersebut,” ujar Pak Pen sapaan akrab Roustanuddin ini. Dia menjelaskan, selain lomba mewarnai juga dilaksanakan lomba senam, kegiatan tersebut juga diadakan pada tempat yang sama dan kegiatan juga melibatkan bunda PAUD Kecamatan Padang Sago, serta bunda PAUD nagari yang ada dalam kecamatan ini. “Lomba seperti ini juga sangat bagus diadakan dan diikuti juga oleh semua peserta didik, karena ini juga untuk menguatkan mental serta percaya diri anak-anak,” ulasnya. (h/bus)

SMAN 1 IV Koto Aurmalintang Siap Hadapi UNBK PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan IV Koto Aurmalintang, Padang Pariaman, siap menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018. Kesipan tersebut disampaikan Kepala SMAN 1 Kecamatan IV Koto Aurmalintang, Zulkifli kepada Haluan, Kamis (22/3) di Sungai Limau. Menurut Zulkifli, sebanyak 103 pelajar kelas XII pada sekolah yang dia pimpin sedang melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK). Dikatakan Zulkifli, bahwa sebelum USBNBK ini dilakukan, para pelajar yang akan mengikuti ujian terlebih dahulu dilakukan simulasi ujian berbasis komputer. “Simulasi ini kita lakukan sesering mungkin, sehingga saat mengukuti UNBK para siswa tidak lagi gerogi,” akuinya. Diungkapkan Zulkifli, bahwa USBNBK yang sedang dilaksanakan berlangsung dari tanggal 19 hingga 26 Maret. “Kami sangat yakin, hasil ujian nasional akan jauh lebih baik dari UN sebelumnya,” terang Zulkifli. (h/ded)

Dua Korwil Disdikbud Terima Jabatan Promosi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dua orang Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Pariaman mendapat jabatan promosi pada pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, Senin (19/3) di IKK Pariaman. Koordinator Wilayah yang sebelumnya tidak memiliki eselon yang dipromosikan tersebut, di antaranya Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sungai Limau, Latifah dipromosikan sebagai Sekretaris Kecamatan Batang Gasan dengan eselon III B. Sementara itu, Asmi, Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sungai Sariak juga dipromosikan sebagai kasi kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman. Kasi kebudayaan merupakan eselon IV. Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sungai Limau, Latifah yang dihubungi Haluan, Kamis (22/3) menyampaikan rasa terima kasihnya, karena telah diberi kepercayaan sebagai Sekcam Batang Gasan. “Saya tidak menduga mendapat penghargaan dipromosikan sebagai Sekcam Batang Gasan,” ujarnya. Bahkan dia mengaku, saat mendapat undangan pelantikan tersebut dia sedang berada di RSUD Padang menjaga suaminya sedang dirawat. “Saya mohon maaf tidak dapat hadir saat pelantikan, karena suami saya masuk rumah sakit,” akuinya, seraya menyampaikan rasa terima kasihnya pada Bupati H Ali Mukhni yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Sekcam Batang Gasan. Menurut Latifah, jabatan promosi yang didapatnya ini merupakan suatu amanah baginya, karena selama bertugas sebagai UPT dan korwil pendidikan dijalankan dengan iklas dan tulus. “Saya bertekad akan menjaga amanah ini dengan baik pada tempat tugas yang baru,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Latifah juga menyampaikan ucapan terima kasihnya pada seluruh jajaran pendidikan di Kecamatan Sungai Limau yang telah bekerja satu tim dalam memajukan pendidikan di Sungai Limau. “Di samping itu, saya atas nama pribadi juga menyampaikan salam maaf pada seluruh stakeholders, karena tak ada gading yang tidak retak,” ucapnya. (h/ded) www.harianhaluan.com

AJANG O2SN — Korwil Satuan Pendidikan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Asmi bersama guru melihat siswa pada cabang silat ajang O2SN tingkat Kecamatan VII Koto, Kamis (22/3) di SDN 11 VII Koto. BUSTANUL ARIFIN

O2SN Tingkat Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Ditabuh PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepada semua peserta diharapkan untuk menjaga kesehatan dan jaga fisik, karena di dalam pertandingan fisik dan kesehatan sangat dibutuhkan, serta berlombalah dengan sportifitas. Dan siapa yang menjadi yang terbaik, ia akan mewakili kecamatan ke tingkat kabupaten. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Satuan Pendidikan Wilayah VII Koto Sungai Sariak, Asmi saat membuka Olahraga Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan VII Koto Sungai Sariak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 VII Koto, Kamis (22/3). Dia menjelaskan, dengan adanya perlombaan ini bisa dilihat apakah ada pembinaan yang dilakukan oleh guru olah-

raga, karena dalam olahraga akan nampak kesiapan mental anakanak dalam pertandingan. “Kalau pembinaan dilakukan secara mantap oleh guru olahraga, akan m elahirkan anak-anak yang bisa memiliki jiwa tanding. Jadi, kepada semua anak-anak perlihatkan keahlian yang dimiliki pada lomba ini,” ujar Asmi, yang sekarang dipromosikan menjadi kasi sejarah dan tradisi

pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman. Dikatakannya, pada tahun lalu Kecamatan VII Koto ini menjadi terbaik juara umum III, tentu tahun sekarang ini harus ditingkatkan dari sebelumnya, paling tidak bisa bertahan pada posisi tahun yang lalu itu. “Sekarang ini, banyak anak-anak di kecamatan ini yang memiliki potensi dibeberapa cabang olahraga. Dan kepada semua juri yang menilai, lakukanlah penilai yang objektif. Dengan semangat O2SN kita ciptakan kreatif, jaga sportifitas dan tingkatkan solidaritas dalam berolahraga, tentunya ini adalah kegiatan yang terakhir dibuka karena saya akan menduduki jabatan baru yang diamanahkan,” katanya.

Dia menambahkan, pada Olimpiade Siswa Nasioanl (OSN) ada anak-anak di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak ini yang mewakili Kabupaten Padang Pariaman untuk lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Dua orang siswa terbaik di Kecamatan VII Koto akan mewakili untuk lomba OSN tingkat Provinsi Sumatera Barat, yaitu Ragil Daratus Saufi, murid SDN 07 VII Koto yang akan bertanding pada mata pelajaran IPA dan Yohandri Oktavian, murid SDN 13 VII Koto yang mewakili Padang Pariaman untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat mata

Siswa SMPN 2 Patamuan Siap Hadapi Ujian Nasional PADANG PARIAMAN, HALUAN — Meski ujian nasional masih lama, tapi semua siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Patamuan sudah mempersiapkan diri secara matang, yaitu dengan mengadakan sekolah sore, belajar kelompok, serta membahas soal-soal. “Untuk menghadapi ujian nasional yang dilaksanakan pada 23 April nanti, siswa sekolah ini siap menghadapi ujian tersebut,” ujar Kepala SMPN 2 Patamuan, Kaspi kepada Haluan, Rabu (21/3). Dia menjelaskan, sekarang ini ada sebanyak 26 siswa yang siap untuk mengikuti ujian nasional dan berbagai cara terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas anak-anak agar pada ujian nanti bisa lulus 100 persen.

“Berbagai inovasi yang terdekat,” dilakukan agar setegasnya. mua siswa bersemaPada tahun lalu, ngat belajar, tentu katanya, siswa sesemua ini dilakukan kolah ini lulus 100 agar semuanya bisa persen, tentu pada lulus dengan nilai tahun sekarang beryang memuaskan,” harap pula lulus seterang Kaspi. muanya. Dan dia Untuk sekarang menambahkan, seini, katanya, sekolah karang ini sekolah KASPI ini belum bisa melasudah memiliki lakukan ujian nasional bor IPA dan ini tentu berbasis komputer (UNBK), ka- bisa meningkatkan kualitas rena peralatan komputer belum pendidikan di sekolah ini. memadai. “Jadi, kita di sekolah “Gedung bangunan labor ini masih melakukan Ujian Na- sudah bisa digunakan dan gesional Kertas Pensil (UNKP). dung tersebut juga bisa dipakai Meski begitu, pada tahun 2019 oleh anak-anak Sekolah Dasar nanti akan diusahakan untuk Negeri (SDN) 09 Patamuan, bisa mengikuti UNBK, kalau karena sekolah berdekatan tentu tidak bisa di sekolah ini akan secara bergantian,” tambah bergabung dengan sekolah lain Kaspi. (h/bus)

pelajar Matematika,” tambah Asmi. Sebelumnya panitia pelaksana, Syafrizon bersama Ketua Forum Kepala SD VII Koto Sungai Sariak, Rosdiana menyebutkan, O2SN sekarang ini diikuti oleh 37 sekolah yang ada di kecamatan ini, dengan jumlah peserta 137 orang. Dikatakannya, p ada O2SN sekarang ini ada lima cabang olah raga yang d ilombakan, di antaranya bulu tangkis, renang, atletik, silat dan karate. “Kegiatan lomba O2SN ini dilaksanakan selama dua hari,” ujarnya. (h/bus)

Lomba UKS, SDN 17 Wakili Kecamatan Sintoga PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, wakili kecamatan tersebut untuk l omba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Kabupaten Padang Pariaman. “Selasa kemarin, tim penilai lomba UKS telah berkunjung ke sekolah kami,” kata Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Irmadi saat dihubungi Haluan, Kamis (22/3). Menurut Irmadi, dipercayanya SDN 17 Sintuak Toboh Gadang mewakili sekolah lain di kecamatan tersebut, karena telah memenangi lomba UKS tingkat Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga). Dikatakan Irmadi, setelah keluar sebagai sekolah terbaik UKS tingkat kecamatan, pihaknya bersama tim UKS kecamatan terus melakukan pembinaan pada sekolah tersebut. “Tujuan pembinaan tersebut untuk persiapan menghadapi lomba UKS tingkat Kabupaten Padang Pariaman,” katanya. Pada kesempatan itu, Irmadi menyatakan keyakinannya, bahwa sekolah yang telah dinilai oleh tim UKS tingkat kabupaten tersebut mampu untuk yang terbaik di Padang Pariaman. “Kami yakin, Kecamatan Sintoga mampu keluar sebagai pemenang dalam lomba UKS tahun ini,” ungkap Irmadi. (h/ded)

Persami SMPN 1 Patamuan Berjalan Lancar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Perkemahan SabtuMinggu (Persami) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Patamuan dilaksanakan pada awal bulan lalu berjalan lancar dan sukses, karena semua peserta sangat bersemangat untuk mengikuti acara tersebut. Pada acara yang dilaksanakan dua hari itu, ada beberapa kegiatan kepramukaan yang diadakan. Kepala SMPN 1 Patamuan,

Alizar kepada Haluan, Rabu (21/ 3) menyebutkan, kegiatan persami ini selalu diadakan, karena sekolah telah menggalakan pramuka. “Untuk pramuka ini, siswa kelas VII diwajibkan untuk mengikuti pramuka,” ujar Alizar. Dia menjelaskan, untuk persami itu diikuti sekitar 70 peserta aktif pramuka dan kegiatan persami dilaksanakan di halaman sekolah. “Dengan adanya kegiatan pramuka ini, tentu kami

dari pihak sekolah sangat mengharapkan dukungan dari orangtua untuk bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler,” terangnya. Kegiatan pramuka ini, katanya, bisa m embuat anak anak menjadi mandiri dan berdedikasi , karena pada kegiatan mental juga sangat dibutuhkan , sehi ngga a nak anak mampu menghadapi tantangan-tantangan pada kegiatan pramuka. (h/bus)

KEPALA SMPN 1 Patamuan, Alizar memasangkan tanda kecakapan penggalang kepada salah seorang peserta persami beberapa waktu lalu di halaman sekolah tersebut. BUSTANUL ARIFIN

 Redaktur: Nasrizal    Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

15

Tanjungpinang Segera Operasikan SWRO Tiga Kapal Barang Diamankan BATAM,HALUAN — Tim Speed Boat Cepat Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam berhasil mengamankan tiga Kapal Motor (KM) kayu bermuatan barang bekas di perairan Sei Lekop Selasa (20/3) kemarin. Pengamanan tersebut berlangsung tanpa perlawanan. Kepada awak media, Danlanal Batam, Kolonel Laut Iwan mengatakan tiga kapal kayu tersebut tidak memiliki manifest, bahkan belum diketahui pemilik kapal tersebut. Dikatakan, tiga unit kapal kayu yakni kapal muatan 30 GT, kapal muatan 20 GT dan kapal muatan 5 GT. Diamankan setelah tim Lanal Batam melakukan pengintaian hampir lima hari. Dengan gerak cepat, tim speed boat cepat Lanal yang beranggotakan 30 pasukan mengamankan tiga kapal kayu yang beriringan menuju Karimun. "Kapalnya tidak ada manifest, belum diketahui pasti pemiliknya bahkan belum ada yang mengklaim. Kapalnya sedang berlayar, kita cegat. Tujuannya ke Karimun," ujarnya saat konferensi pers di pelabuhan h/hk) Lanal Batam Rabu (21/3)..(h/hk)

TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang segera meresmikan pengoperasian Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) proyek penyulingan air laut menjadi air minum. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono mengatakan, saat ini

pihaknya sedang melakukan persiapan peresmian pengoperasian SWRO. Juga meleng-

kapi regulasi aturan harga dan ketetapan pembayaran dan menyepakati terkait subsidi. "Memang saat ini sudah beroperasi a tau telah dilakukan uji coba beroperasi 5 jam per hari secara gratis tanpa dipungut biaya," ujar Riono saat dijumpai di Hotel CK Tanjungpinang, kemarin.

Regulasi aturan harga dan ketetapan pembayaran kepada masyarakat, akan tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwako). Namun, tentu tetap ada persetujuan dari DPRD Kota Tanjungpinang. "Yang saat ini belum diputuskan terkait subsidi dari pemerintah kepada pelanggan

Bintan Minta DBH Ditambah BINTAN,HALUAN — Bupati Bintan Apri Sujadi meminta agar Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk Kabupaten Bintan lebih ditingkatkan lagi secara proporsional.. Pasalnya sejauh ini DBH yang disalurkan dari Pemprov Kepri ternyata nilainya cukup kecil. Demikian permintaan Bupati Bintan saat membuka secara resmi acara Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kabupaten di Bhadra Resort, Jalan Kawal Km 25 Kelurahan Toapaya Asri, Rabu (21/3). "Jujur kami sedih kalau bicara anggaran provinsi. Padahal Bintan fokus menjadi sektor pariwisata. Kita nomor 2 terendah dari 7 kabupaten/kota. Mudah-mudahan ini bisa disampaikan. Yang penting proporsional," ucap Apri. Saat itu, beberapa anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Bintan-Lingga mendengar curhatan yang disampaikan Apri. Kata Bupati, bahwa Bintan selama ini fokus dalam peningkatan sektor pariwisata. Apalagi, Bintan menjadi pintu masuk kunjungan wisman terbesar setelah Batam, Jakarta dan Bali. Sehingga perbaikan dibidang infrastruktur yang menunjang kemajuan sektor pariwisata harus sejalan. Namun, kendala yang dihadapi masalah keterbatasan anggaran di Bintan. "Karena APBD kita tidak mampu menyelesaikan masalah sekaligus. Anggaran Bintan hanya berkisar Rp 1 triliunan saja," tuturnya. Apri menyinggung soal musrembang. Menurutnya, pelaksanaan Musrenbang hendaknya mampu menjawab tantangan ekonomi global, dengan terciptanya program pembangunan yang tujuan akhirnya bagi kesejahteraan masyarakat banyak. "Beberapa fokus pembangunan kedepan, tentunya mengacu bahwa apa yang dibangun tentunya harus berorientasi pada pembangunan berkualitas dan berkuantitas," pesannya. Sementara itu, Kepala BPPPD Bintan Wan Rudi menjelaskan bahwa musrembang akan dilaksanakan proses penyusunan perencanaan daerah berdasarkan rencana kerja setiap OPD di Bintan di tahun 2019 mendatang. (h/hk)

MERIAM SUMBING — Di sebuah benteng bekas pertahan Kepulanan Riau Lingga di Kuala Daik, terdapat satu meriam yang terkenal dengan sebuah meriam sumbing menurut kisahnya, meriam itu sebenarnya belum layak di gunakan sebagai alat tempur karena belum selesai dikerjakan.INTERNET

40 Ribu Paspor WNI Bermasalah BATAM, HALUAN — Direktur Jenderal Keimigrasian Negara Malaysia, Dato Seri Mustafar bin Haji Ali mengatakan, sebanyak 40 ribu lebih Paspor Warga Negara Indonesia (WNI), berkunjung ke Negara Malaysia bermasalah. Pasalnya, dokumen paspor yang mereka gunakan itu tak sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, saat berada di negeri jiran tersebut. Sehingga tidak jarang dari warga Indonesia mendapatkan perlakuan yang kurang baik, atau tidak wajar dari pemerintah di sana. Apalagi, jika kedapatan mereka adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang masuk dengan cara ilegal, dan ditampung oleh para cukong yang tak bertanggungjawab tersebut. "Saat dilakukan sebuah pemeriksaan terhadap Warga Indonesia di Malaysia, banyak diantara mereka itu yang mengaku sebagai pelancong. Tapi setelah diselidiki pihak Imigrasi ternyata mereka adalah pekerja di perkebunan, kilang, dan berjualan," ungkap Datok Mustafa, Rabu (21/3), ketika menggelar konsultasi bersama Ditjen Keimigrasian Indonesia, di I Hotel, Baloi. Dalam pertemuan Direk-

Ilustrasi

torat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia tersebut dengan Jabatan Imigresen Malaysia dari pihak kementerian Dalam Negeri Malaysia, menghasilkan enam catatan penting, diantaranya membahas sebuah aturan pengiriman pembantu ke Malaysia dari Batam. Dirjen Keimigrasian Indonesia Ronny F Sompie mengatakan, pertemuan tersebut dilaksanaka sebagai tindak lanjut atas kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Kuching Malaysia tahun 2017 lalu. "Artinya, pertemuan juga dilaksanakan sebagai implementasi konkret atas kerja sama kedua negara untuk menangani permasalahan keimigrasian

yang melibatkan kedua negara," kata Ronny. Makanya, ungkap Ronny, hadir dalam kegiatan ini dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, diketuai bersama oleh Direktur Jenderal Imigrasi Indonesia, maupun bersama Ketua Pengarah Jabatan Imigresen Malaysia. "Dalam pertemuan kami membahas masalah permasalahan rehiring pekerja migran Indonesia, Skema rekruitmen asisten rumah tangga dari Indonesia di Malaysia, Pengaturan Keamanan Perbatasan, Pembuatan kemungkinan pelatihan bersama, Kemungkinan pembuatan memorandum kerjasama, maupun Proses percepatan pemulangan terhadap WNI bermasalah di Malaysia," terang Ronny. (h/hk)

atau pengguna SWRO. Subsidi ini sendiri akan membebani APBD miliaran rupiah. Jadi saya belum berani memutuskan, tunggu hasil keputusan bersama," terang Riono. Dijelaskannya, ada kategori pengguna Rumah Tangga, Sosial dan Niaga. Kategori ini juga sedang dikaji. "Untuk masalah ini bisa kita lihat dari beban pemakaian, karena pemakaian rumah tangga dan niaga itu jelas berbeda dan pasti diketahui. Setelah diketahui dilanjutkan dengan pengecekan di lapangan. Jadi hal-hal ini saat ini sedang dilengkapi," jelasnya. Sebelumnya, Riono juga menjelaskan sebelum dilakukan penyerahan dan pengoperasian SWRO kepada Pemko Tanjungpinang, sudah harus benar-benar tertata dengan baik. Termasuk aturannya, biaya pemasangan baru dan biaya-biaya lainnya. Ini dilakukan untuk menghindari petugas lapangan menjadi target dari tim saber pungli. "Regulasi ini harus matang dulu, baru dilimpahkan ke Pemko. Karena UPTD ini, bukan hanya membawahi SWRO saja tetapi juga ada beberapa SPAM, yakni di Kampung Bulang, Kampung Bugis, Senggarang, Penyengat," ujarnya. Riono juga menyampaikan, biaya untuk obat penyuling air jadi tawar dan biaya listrik per bulannya dibutuhkan Rp170 juta. Belum termasuk biaya sumber daya manusia (SDM). (h/hk)

PENAMBANGAN PASIR MARAK DI LINGGA

Pansus DPRD Surati Bupati LINGGA,HALUAN — Salah satu perusahaan tambang pasir di Lengkok diduga belum memiliki dukumen namun sudah melakukan penambangan. Ironisnya, perusahaan tersebut bahkan telah melakukan pengiriman pasirnya sebanyak 4 kali ke daerah luar. Hal ini menjadi perhatian serius Pansus DPRD Lingga. "Kami berharap eksekutif segera mengambil tindakan dan kami juga sudah menyurati Bupati Lingga secara resmi," kata Wakil ketua 1 DPRD Lingga, Kamarudin Ali. Kegiatan penambangan yang dilakukan perusahaan tambang pasir di Desa Lengkok ini, ketika dilakukan penelusuran oleh Pansus DPRD Lingga, didapati sudah 4 x perusahaan pasir ini mengangkut hasil tambang mereka. "Jadi kami dari Pansus mengatakan bahwa perusahaan tambang pasir ini melakukan penjarahan, dan perlu dicegah serta ditindak

lanjuti. Apalagi penjarahan itu terbukti empat kali perusahaan ini melakukan pengiriman hasil tambang pasirnya," tegas Kamarudin. Untuk mengantisipati kelanjutan perusahaan tersebut melakukan penjarahan penambangan, maka Pansus dari DPRD Lingga menyurati Bupati Lingga untuk meminta agar dilakukan pengawasan dengan mengirimkan Satpol PP berjaga di areal penambangan. "Demi ketenangan semua pihak, maka kami dari Pansus menyurati Bupati Lingga untuk dapat mengirimkan Satpol PP di areal penambangan. Hal ini untuk menjaga dari pencurian yang dilakukan oleh prusahaan tambang pasir ini. Karena yang dicuri itu adalah aset pemerintah dan harta negara," terang Kamarudin. Pansus DPRD Lingga menduga, secara dukumen mereka melakukan penambangan itu tanpa ada izin resmi. (h/hk)

 Redaktur:Afrianita   Layouter: Rahmi


16

SENGGANG

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

VANESHA PRESCILLA

Lebih Suka Kasual

V

anesha Prescilla bicara soal fashion. Bintang film ‘Teman Tapi Menikah’ itu mengaku lebih suka yang kasual untuk sehari-hari. “Aku sebenarnya suka yang kasual sih. Benar-benar memang untuk sehari-hari itu kasual. Aku pentingin nyaman saja. Kalau untuk style yang agak gimana itu untuk acara tertentu saja sih,” ujar Vanesha di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (21/ 3) malam. Dara yang sedang dekat dengan Adipati Dolken i tu memang sangat cuek untuk berpenampilan. Ia malah mengelak jika disebut feminin. “Sebenarnya agak sedikit cuek yah. Dan

tomboy juga sebenarnya beda tipis sama cuek. Jadi kalau misalnya orang bilang ih cewek banget mungkin gara-gara aku suka warna pink, pakaiannya warna pink. Tapi secara pribadi aku tipe yang cuek,” ungkap Vanesha Prescilla. Untuk makeup, Vanesha mengaku mengenal hal itu dari kakaknya, Sissy Priscillia. Ia juga belajar sendiri untuk makeup. “Karena kakak suka makeup, mama suka makeup, aku sering ngelihat juga. Tapi nyobanyoba sendiri saja jadinya,” tukas Vanesha Prescilla. (h/dtc)

IRISH BELLA

Sempat Ingin Nikah Muda

BRANDON SALIM

Rela Tunda Kuliah AKTOR Brandon Salim memutuskan untuk menunda kuliah demi fokus berkarier di dunia hiburan. Menurutnya kesempatan tidak datang dua kali sehingga ia rela menunda kuliahnya. “Pengin kuliah, tapi mau lanjut ke karier dulu. Lagi pengin memanfaatkan anugerah dari Tuhan,” kata pria 22 tahun itu di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Keputusan Brandon un-

tuk menunda kuliah demi karier rupanya mendapat dukungan dari sang ayah, Ferry Salim. Namun demikian, Ferry selalu mengingatkan putra sulungnya itu untuk tetap memprioritaskan pendidikan. “Saya selalu bilang pendidikan nomor satu, jangan sampai dilupakan, Brandon one day pasti bakal kuliah, tapi sekarang lagi kerja dulu fokus tapi ada waktunya dia kuliah,” paparnya. (h/inl)

AKTRIS Irish Bella mengaku sempat berniat untuk menikah muda. Namun hal itu urung dilakukan setelah mendapat masukan dari teman-temannya. “Awalnya begitu (pengin nikah muda), tapi banyak sahabat-sahabat yang nikah muda mereka pada bilang jangan, ‘Kamu berkarya dulu, puas-puasin dulu’,” kata Irish di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Aktris kelahiran Cirebon, 23 April 1996 ini mengatakan, ia dan kekasihnya, Giorgino Abraham belum berpikir soal pernikahan. Menurutnya, usia mereka masih sangat muda “Ya ampun aku masih 21

tahun, Gino juga baru 23 tahun, masih jauh banget. Aku sama sekali belum mikirin nikah, prewedding apa segala macam. Iya banyak yang nikah muda, tapi bukan kami kayaknya,” paparnya. Selain alasan itu, lanjut Irish, pihak keluarga juga tidak menuntutnya untuk segera menikah. Untuk itu, pemain film Tiger Boy ini pun memilih untuk berkarier terlebih dahulu. “Ya keluarga dia nyantai, apalagi keluarga aku nyantai juga. Mama enggak nuntut untuk harus cepat nikah gitu, jadi aku sih alhamdulillah hidupnya santai,” urainya. (h/inl)

FILM PACIFIC RIM UPRISING

Robot Super Canggih KAIJU (monster raksasa) yang datang dari dimensi lain kembali mengancam keselamatan manusia. Monster ini menyerang lewat celah antar dimensi yang ada di palung samudera. Negara-negara di dunia lantas bersatu padu membangun robot raksasa yang diberi nama Jaeger untuk menghadangnya. Dalam film pertama (PACIFIC RIM), celah tersebut berhasil ditutup. Namun, dunia sudah terlanjur luluh lantak. Jake Pentecost (John Boyega) adalah satu dari jutaan umat manusia yang merasakan imbas serangan Kaiju. Ia memutuskan keluar dari program pelatihan pilot Jaeger karena yakin bahwa Bumi sudah aman dari serangan Kaiju. Keyakinannya itu tak terbukti. Kaiju datang menyerang balik. Jangan lupa saksikan Pacific Rim Uprising yang tayang di bioskop mulai 21 Maret ini. (h/kpl)

BILLY SYAHPUTRA

Nyaman Tunggangi Motor BILLY Syahputra melanjuti perjalanan karier Olga Syahputra di dunia hiburan. Meski berjalan pelan tapi pasti popularitas Billy memang belum bisa menandingi al-

www.harianhaluan.com

 Redaktur:Atviarni

marhum sang kakak. Adik almarhum Olga Syahputra itu kini lebih sering terlihat menggunakan motor. Ditanya soal alasannya menggunakan motor, Billy pun menjawab sambil berkelakar. “Pakai motor udah nggak ada uang hahaha,” jawabnya bercanda saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (22/3). “Acara Bang Billy tiga biji, pagi, siang, sore. Jadi biar cepat tuh ke mana-mana pakai motor,” sambungnya sambil bersiap-siap jalan dengan motornya. Billy menceritakan, dirinya sudah tiga bulan menggunakan motor untuk kesehariannya. Jalanan Jakarta yang macet membuat dirinya harus berburu dengan waktu. “Sudah tiga bulan. Tapi kadang-kadang naik mobil juga. Tapi kalau memang pagi kan rumah Bang Billy dekat nih, jadi pakai motor. Terus misalkan kalau Bang Billy syuting di Kuningan, kalau sempat naik motor ya naik motor. Bang Billy suka naik motor,” jelasnya. Billy Syahputra mengatakan sangat cuek dan merasa biasa saja meski harus menggunakan motor. Meski mobil mewah sang kakak sudah dijual, Billy mengatakan beberapa mobil almarhum masih ada juga dengan mobil milik Billy sendiri. (h/dtc)  Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

17

Wilshere Sempat Dipersilahkan Pergi

MASIH YAKIN — Hamsik masih yakin timnya Napoli untuk meraih gelar juara Liga Italia musim ini. Juventus sebagai pimpinan klasemen sementara Italia masih akan menjalani laga dengan tim-tim kuat lainnya. net

Napoli Yakin Lewati Juventus NAPLES, HALUAN — Setelah berpekanpekan memimpin klasemen, Napoli dilewati Juventus. Partenopei tak perlu panik karena masih banyak kesempatan untuk menyalip lagi. Napoli sempat 11 pekan beruntun memimpin Serie A sebelum melorot ke posisi dua pada pekan ke-28 lalu. Kini setelah 29 pekan, mereka mengoleksi nilai 73 dan dua poin di belakang Juventus yang memuncaki klasemen. Melihat selisih dan fakta bahwa masih ada sembilan pekan tersisa, Napoli menyadari peluang untuk menyalip

Juventus masih besar. Terlebih jika melihat rangkaian pertandingan tersisa sang rival. Juventus masih akan

menjamu AC Milan, lalu bertandang ke Inter Milan dan AS Roma. Selain itu, Napoli juga berkesempatan menjegal Juventus langsung saat berduel di Allianz Stadium di pekan ke-34. “Saya fokus ke Napoli, kami mengincar Scudetto dan itu akan jadi pemenuhan akan salah satu impian saya. Selisih poinnya memang tak menyenangkan, tapi tentunya tak perlu ada kepanikan,” ungkap Marek Hamsik dilansir Football Italia. “Kami sudah membuang poin-poin, tapi Juventus juga

bisa membuang poin. Masih ada banyak laga untuk dimainkan antara sekarang sampai akhir musim, akan ada laga-laga di mana Juventus bisa kehilangan angka. Mereka bertandang ke Roma, menjamu Milan, dan bertandang ke Inter-nya Skriniar. Tentu saja duel head to head kami juga akan menunjukkan banyak hal,” tambahnya. Bek tengah Inter Milan, Milan Skriniar, menjagokan Napoli menjadi juaranya. Skriniar punya alasan tersendiri memilih Napoli. Gelandang sekaligus kapten Napoli

Marek Hamsik adalah kompatriot Skriniar. ”Juventus atau Napoli yang meraih Scudetto? Saya berharap tim terakhir yang memenangi itu karena di sanalah teman saya, Marek Hamsik bermain. Saya akan sangat menyukainya,” ujarnya kepada Pravda dikutip Football Italia. “Saya harus mengaku bahwa sangat menyukai Napoli. Tapi, tak akan mudah bagi mereka karena Juventus punya karakter yang sempurna, sesuatu yang membuat mereka bisa menguasai laga,” tambah bek 23 tahun itu. (h/dtc)

LONDON, HALUAN — Jack Wilshere mengaku sempat dipersilahkan pergi oleh Arsene Wenger. Tapi dia memutuskan bertahan dan kini mulai mendapatkan kepercayaan lagi. Wilshere sempat terbuang dari Arsenal. Dia musim lalu bahkan dipinjamkan ke Bourn emouth dan menjalani akhir yang tak menyenangkan. Sempat menjanjikan, gelandang yang kini berusia 26 tahun itu mengalami cedera retak tulang pada April dan harus dirawat sampai Agustus. Saat kembali ke Arsenal, posisi Wilshere pun serba tak enak, cedera, tak mendapatkan tempat di tim, dan menjalani tahun terakhir di kontraknya. Pada saat itu, manajer Arsenal Arsene Wenger memanggilnya dan blak-blakan soal masa depan Wilshere. Wenger mempersilahkan sang pemain pergi kalau ada tim yang berminat dan proposalnya memuaskan. Tapi Wilshere tak menemukan penawaran yang pas kala itu, sementara dirinya juga menyadari kondisinya tak prima. Pada akhirnya Wilshere memutuskan bertahan dan memperjuangkan posisinya, dan berhasil. Sejak Desember lalu, Wilshere sudah tampil penuh di 10 dari 16 pertandingan Premier League. Dia hanya tiga kali masuk sebagai pengganti dan tiga sisanya tak dimasukkan skuat. Sejauh ini, gelandang internasional Inggris ini sudah 31 kali tampil di seluruh ajang dengan mencetak dua gol dan lima assist. “Itu adalah percakapan yang jujur. Kami sudah lama saling kenal, sehingga kami bisa punya hubungan di mana kami saling jujur satu sama lain. Isunya sempat memanas karena semua orang tahu saya menjalani tahun terakhir dan sempat dipinjamkan, saya cedera, dan sungguh tak

JACK WILSHERE masuk rencananya,” kata Wilshere dikutip Sky Sports. “Dia saat itu bilang ‘Saya akan jujur saja dan pada saat ini kami takkan menawarimu kontrak. Jadi kalau kami bisa mendapatkan kontrak di tempat lain, kamu bisa pergi’. Jelas saya tak senang dengan itu. Tapi di saat yang sama, saya senang dia jujur,” urainya. “Dia memberikan saya kesempatan dengan tiga atau empat minggu tersisa di jendela transfer, tapi saya tak menemukan apapun yang saya inginkan dan di saat yang sama, saya juga tak benar-benar fit. Jadi saya memutuskan mau bertahan dulu dan membangun kebugaran,” sebutnya. “Dia juga bilang kalau saya benar-benar bertahan, saya punya kesempatan untuk memperjuangkan tempat. Dan kalau saya tampil baik di Piala Liga Inggris dan Liga Europa, saya punya kesempatan (bertahan),” tandasnya. (h/dtc)

PARIWARA BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA V HARI AIR DUNIA

NASRUL ABIT

Menyelamatkan Air Tanggungjawab Semua Pihak

MARYADI UTAMA

M

OMENTUM Hari Air Dunia (HAD) XXVI hendaknya dijadikan solusi tentang bagaimana mengatasi krisis air berbasis alam. Untuk itu pemecahan masalah air tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur tapi tanggungjawab semua pihak.

Pesan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat mengikuti peringatan HAD 2018 bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, Kamis (22/3). Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga melakukan pembuatan biopori. Dijelaskannya, sesuai dengan tema HAD 2018, “Lestarikan Alam untuk Air” salah satu solusi untuk mengatasi masalah air secara global dengan upaya berbasis lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan, dengan penghijauan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kritis, memanen air hujan, membuat biopori dan konservasi di bidang pertanian. ”Upaya inilah yang perlu kita lakukan, seperti biopori akan berperan penting dalam penyerapan air hujan sehingga mengurangi beban drainase,”sebutnya. Menurut Nasrul Abit, kerusakan lingkungan beserta perubahan iklim merupakan salah satu penyebab terjadinya krisis air bersih di beberapa tempat www.harianhaluan.com

di belahan dunia. Perubahan iklim juga menyebabkan bencana longsor, banjir dan angin topan. Bencanabencana itu berdampak pada rusaknya sumber air. Kondisi itu sekaligus berdampak pada krisis air, dimana muncul kesulitan air bersih. Kemudian kondisi itu juga berdampak pada berbagai sektor, seperti ekonomi, pertanian, industri dan pariwisata. “Pemecahan masalah air tidak hanya dengan pembangunan infrastruktur, seperti waduk, bendungan, instalasi pengolahan limbah tetapi juga perlunya partisipasi langsung dari masyarakat, akademisi dan swasta untuk menjaga dan melestarikan alam. Sehingga segala permasalahan air dapat dikendalikan,”harapnya. Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, Maryadi Utama mengatakan, air merupakan kunci kehidupan, maka tidak mengherankan jika ada satu hari khusus yang didedikasikan untuk mengapresiasi betapa pentingnya keberadaan air bersih.

WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abit melakukan pembuatan biopori dalam WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abit rangka Hari Air Dunia 2018. membuat biopori.

WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyerahkan patok pembebasan lahan untuk pengerjaan normalisasi Batang Kandis pada Kepala BWSS V, Maryadi Utama.

Hari Air Sedunia merupakan perayaan tahunan dan sekaligus menarik perhatian masyarakat global mengenai pentingnya air bagi kehidupan dan penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan. Peringatan ini pertama kali diumumkan pada sidang umum PBB ke-47 pada tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Hari Air Sedunia mulai diperingati pada tahun 1993 guna memotivasi publik agar memberikan dukungan dalam konservasi air. ”Mari jadikan momentum

iniuntuk menjaga air, sehingga generasi berikutnya tidak kekurangan air,”sebutnya. Pada kesempatan itu, BWSS V juga mencanangkan membuat 1.000 lubang biopori di Kota Padang, untuk mengatasi genangan air ketika hujan. Lubang biopori akan dipasang di jalur hijau sepanjang Khatib Sulaiman dan taman kota pada jalur utama. Dengan adanya lubang biopori, sebutnya ketika musim hujan daya serap tanah akan meningkat sehingga dapat mengurangi debit air saat banjir

hingga 25 persen. “Lubang biopori juga dapat menampung air hujan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat saat musim kemarau,” katanya, Pembuatan 1.000 lubang biopori oleh BWSS V, kata Maryadi sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat juga dapat menerapkan dan mempraktikannya di lingkungan sekitar. Di BWSS V, peringati HAD dirangkai dengan sejumlahkegiatanlainnya,seperti lomba memasakdi lingkungan lembaga tersebut. (h/adv)

LOMBA memasak Hari Air Dunia 2018 di BWSS V yang diikuti oleh jajaran satuan kerja di lingkungan BWSS V.

WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan Kepala BWSS V, menyaksikan atraksi penari pada acara HAD 2018 di kantor BWSS V.

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

Semen Padang Dapatkan Dua Striker Baru PADANG, HALUAN – Semen Padang resmi mendapatkan dua striker baru yaitu Rachmat Afandi dan Afriansyah. Dengan demikian Semen Padang memiliki 28 pemain untuk mengadapi Liga 2 Indonesia musim ini. Rachmat Afandi tidak membutuhkan waktu lama untuk mencuri perhatian tim pelatih Semen Padang. Rachmat Afandi dan Semen Padang FC sudah sepakat perihal harga dan isi kontrak. ”Rachmat Afandi sudah direkomendasikan tim pelatih setelah melaksanakan game internal dan uji coba dengan PPLP,” ujar Manajer Semen Padang FC, Win Bernardino kepada Haluan, Kamis (22/ 3). Meski dikabarkan memiliki riwayat cidera, namun tim pelatih dan manajemen Semen Padang percaya dengan Rachmat Afandi. “Sebelumnya yang kami takutkan itu riwayat cidera yang dimiliki Rachmat, namun setelah pertandingan uji coba kemarin kami dan tim pelatih melihat bahwa fisiknya bagus dan kekhawatiran kita tidak terbukti,” katanya. Menurut Win, kedatangan Rachmat yang syarat pengalaman diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan lini depan Semen Padang. ”Kita kan sudah mempunyai penyerang yang mempunyai kecepatan. Makanya saat ini kami m encari penyerang yang mempunyai penem-

PERTANDINGAN VOLI — Dalam memperingati HUT TNI AU KE-72 Lanud Sutan Sjahrir mengadakan berbagai kegiatan olahraga. Salah satunya adalah bola voli. AKMAL

MEMPERTINGATI HUT TNI AU KE-72

Lanud Sutan Sjahrir Gelar Berbagai Kegiatan Olahraga PADANG, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) ke 72, Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir Padang menggelar bermacam kegiatan olahraga. Rangkaian kegiatan ini dibuka langsung oleh Komandan Lanud Sutan Sjahrir Padang, Kolonel Pnb Eko Sujatmiko. “Ini merupakan rutinitas setiap tahun untuk merayakan HUT ke72 TNI AU yang sudah dimulai beberapa hari yang lalu,” ujar Ketua Panitia Bagian Olahraga,

Kapten Kal Agus Hendrawan didampingi Kapentak Lanud Sutan Sjahrir Padang, Lettu Sus Anak Agung Gede, di Lanud Sutan Sjahrir Padang, Kamis (22/3). Puncak perayaan HUT TNI AU ke-72 digelar pada 9 April mendatang. “Beberapa kegiatan olahraga itu seperti bulutangkis, voli, tenis meja, tarik tambang dan dua olahraga militer yaitu koskantri (lari militer) dan menembak. Sebelumnya kami sudah melaksanakan bulutangkis dan hari ini (kemarin) pertandingan bola voli,” katanya. Rangkaian pertandingan olah-

MIAMI MASTERS

Naomi Singkirkan Serena Williams BISCANE, HALUAN — Juara delapan kali Miami Masters, Serena Williams langsung angkat koper di babak pertama. Serena ditundukkan juara Indian Wells Naomi Osaka dua set langsung. Di Crandon Park, Kamis (22/3), Serena takluk dengan skor 3-6, 2-6 hanya dalam waktu satu jam 17 menit. Mantan petenis nomor satu dunia itu belum kembali ke permainan terbaiknya setelah ‘cuti’ lama karena melahirkan. Selama pertandingan, Serena hanya membuat 16 pukulan winner dan membuat 28 unforced error. Sementara, Osaka lebih presisi dengan hanya membuat 12 kesalahan dan membukukan 18 winner.”Aku benar-benar sangat gugup masuk ke lapangan. Aku tidak tahu apakah ada orang yang tahu hal ini tapi Serena adalah pemain favoritku,” kata petenis Jepang itu di Reuters. Naomi mengaku tidak yakin bisa mengalahkan Serena Wiliams yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia.”Jadi bermain melawan dia seperti sebuah mimpi bagiku. Aku sangat bersyukur bisa bermain melawan dia dan bahkan lebih baik lagi aku bisa menang,” bebernya. Di pertandingan sebelumnya, juara tiga kali Victoria Azarenka mendapatkan kemenangan mudah. Mantan petenis nomor satu asal Belarusia itu hanya kehilangan tiga gim saat menumpas Cathrine Bellis 6-3, 6-0. Azarenka menjalani pertandingan ketiganya sejak terakhir kali tampil di Wimbledon 2017. Pada turnamen sebelumnya, di Indian Wells, petenis berusia 28 tahun itu hanya sampai babak kedua setelah disingkirkan Sloane Stephens. Azarenka, yang tampil lewat wild card, selanjutnya akan menantang unggulan 14 Madison Keys. Itu akan menjadi pertemuan pertama kedua petenis.”Aku gembira aku bisa bermain. Aku tidak ingin merasa terlalu bahagia karena aku masih di turnamen ini, dan aku ingin mencapai tujuan yang baru,” kata Azarenka seusai pertandingan. (h/dtc)

raga ini diikuti semua Dinas di Lanud Sutan SJahrir Padang yaitu Dinas Personel, Dinas Operasi, Dinas Logistik, Staff Khusus 1, Staff Khusus 2, dan Polisi Militer Angkatan Udara. “Kegiatan ini akan digulirkan setiap hari sampai dengan puncak HUT. Saya melihat semua prajurit dan dinas sangat antusias menyukseskan acara ini walaupun ada yang tidak bisa mengikuti acara dan hanya berdiri sebagai pendukung dinasnya masing-masing,” katanya. Selain rangkaian olahraga ini, masih ada acara lain yang akan

digelar seperti ziarah, bakti sosial dan karya bakti. Tujuan melaksanakan rangkaian ini agar lebih memupuk rasa persaudaraan antar prajurit dan antar dinas TNI AU Lanud Sutan Sjahrir Padang. Komandan Lanud Sutan Sjahrir Padang, Kolonel Pnb Eko Sujatmiko, mengatakan, sangat mendukung rangkaian kegiatan ini. “Dalam rangka HUT TNI AU ke72 ini, saya berharap dengan rangkaian kegiatan ini bisa lebih membuat kedekatan antar prajurit dan dinas masing-masing agar lebih kompak menjaga NKRI,” katanya. (h/mg-mal)

Srikandi Bonjo Juara Ambacang Anggang Cup I

Marquez Tak Keberatan Setim dengan Zarco DOHA, HALUAN — Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan tidak keberatan apabila rider Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, akan menjadi rekan setimnya di MotoGP 2019. Ia menyebut tidak memiliki masalah dengan Zarco, terlebih pembalap berjuluk The Baby Alien julukan Marquez menginginkan tim yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. The Baby Alien dipasangkan dengan pembalap Dani Pedrosa sejak kedatanganya di Repsol Honda pada 2013. Akan tetapi, masa kontrak Pedrosa akan habis akhir musim 2018. Sampai saat ini pun belum ada kejelasan mengenai masa depan Pedrosa bersama tim yang ia bela selama 12 tahun, terhitung dari 2006. Dengan belum diperpanjangnya kontrak Pedrosa, maka posisi pembalap Repsol Honda masih kosong untuk mengarungi MotoGP 2019. Santer diberitakan, orang yang kemungkinan akan menjadi rekan setim Marquez adalah Zarco. Pembalap berpaspor Prancis itu memang tampil mengesankan, terlebih ketika debutnya di MotoGP

2017. Ia mampu berada di peringkat keenam klasemen MotoGP 2017. Tak hanya itu, torehannya di sesi pembuka MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan lalu, juga bisa dibilang mengesankan. Ia mampu memimpin balapan hingga 17 lap pertama, namun karena masalah ban, ia pun merosot dan f inis di urutan kedelapan. Marquez pun memuji atas performa yang diperlihatkan pembalap berusia 27 tahun itu. “Maksud saya, tentu saja hal itu adalah keputusan Honda. Akan tetapi, saya tahu HRC (Honda Racing Corporation). Dan saya menginginkan tim terkuat, karena itu adalah yang sangat baik me-

miliki rekan setim yang kompetitif di garasi yang sama. Hal tersebut bisa meningkatkan motor kami, baik untuk tim, dan untuk mendapatkan suasana yang lebih baik,” ucap Marquez, mengutip dari Motorsportweek, Kamis (22/3). “Dani (Pedrosa) memang cepat, dia sangat cepat, dan musim ini dia akan lebih cepat lagi. Bagaimana pun, Johann (Zarco) juga sangat mengesankan. Jadi, saya tidak tahu. Untuk saya, itu semua baik-baik saja. Saya sudah menandatangani (kontrak dengan Repsol Honda), jadi saya bahagia sekarang,” tutup pembalap berpaspor Spanyol itu yang terikat kontrak dengan Honda hingga 2020. (h/okz)

PASAMAN, HALUAN — Tim voli putri Srikandi Bonjo berhasil menjuarai turnamen Ambacang Anggang Cup I setelah mengalahkan Bhayangkari di partai final, Rabu (21/3) malam di GOR Tuanku Rao dengan skor 25-22, 25-17, 18-25 dan 25-16. Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama mengatakan kalau olahraga voli sudah mendapat tempat di masyarakat Pasaman. Hal itu dibuktikan dengan ramainya penonton menyaksikan partai final.”Sangat apresiasi sekali. Banyaknya masyarakat hadir menyaksikan final bola voli, menunjukkan olahraga ini mendapat tempat di hati masyarakat,” katanya. Menurutnya, kegiatan olahraga seperti ini hendaknya terus ditingkatkan lagi dengan tujuan untuk menjaring bibit-bibit bertalenta yang akan dijadikan sebagai atlet, sehingga dapat berprestasi di tingkat nasional. ”Turnamen seperti ini harus terus diadakan. Semakin banyak turnamen, akan se-

makin baik pula bagi perkembangan olahraga ini ke depannya,” sebutnya. Pemkab Pasaman, kata Atos akan terus mendukung segala kegiatan yang bersifat positif guna meningkatkan kreativitas masyarakat. Ia pun berharap, masyarakat juga ikut berpartisipasi membangkitkan semangat olahraga bagi para generasi penerus bangsa untuk terus mengukir prestasi. “Saya mengajak para generasi muda untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam bidang olah raga untuk mencapai prestasi gemilang. Dalam pertandingan, sudah tentu ada yang menang dan ada yang kalah, akan tetapi yang paling utama adalah kekompakkan dalam meningkatkan kebersamaan,” katanya. Pemenang pada turnamen bola volley Ambacang Anggang Cup I ini, akan membawa pulang piala bergilir plus hadiah uang tunai senilai Rp2,5 juta bagi juara I, Rp1,4 juta untuk juara II dan Rp800 ribu bagi juara III. (h/yud)

Doni Eka Putra Pimpin KONI Tanah Datar BAT U SA N G K A R , HALUAN — Melalui proses pemilihan yang cukup alot, akhirnya Doni Eka Putra terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanah Datar dalam Musyawarah Luar Biasa di aula kantor Dinas Budparpora Kamis (22/3). Musyawarah Luar Biasa yang diselenggarakan anggota KONI Tanah Datar tersebut dikarenakan ketua umum yang sebelumnya Efendi Amir menyatakan mengundurkan diri. Selama sehari penuh dari pagi hingga sore, di bawah arahan Ketua Pelaksana Eri Hendri pelaksanaan musyawarah ber-

STNK BA 6154 KV An Mismar , KTP NIK 1303033107610001 An Abd Talib dan KTP NIK 1303037007600003 An Mismar. Hilang dalam perjalanan dari Tanjung Lolo menuju Pasar Tanjung Gadang.Bagi yang menemukan mohon antar ke pos polisi terdekat.

www.harianhaluan.com

patan posisi dan screening bola yang bagus,” ungkapnya. Meski sudah resmi dikontrak, namun pihak manajemen Semen Padang masih belum memperkenalkan kedua pemain tersebut secara resmi ke publik”Kapan tanda tangan kontrak dan pengenalannya ke publik itu belum pasti kapannya. Ada rencana ketika ada acara dari salah satu sponsor,” katanya. Setali tiga uang, tim pelatih Semen Padang FC juga merekomendasikan mantan pemain Cilegon United, Afriansyah untuk dikontrak. Ia dinilai bisa meningkatkan daya gedor lini depan Semen Padang FC untuk mengarungi Liga 2. ”Iya, secara personal kami sudah melakukan pembi caraan dengannya. Namun kami belum membicarakan masalah harga,” katanya. “Dia sesuai dengan ekspektasi dari pelatih. Rabu malam pelatih secara resmi merekomendasikannya melalui rapat tim,” katanya. Afriansyah dinilai sebagai penyerang pekerja keras yang bisa membantu pertahanan tim. (h/mg-mal)

 Redaktur: Arda Sani

langsung sengit, namun berjalan d engan lancar dan sukses. Kandidat yang muncul sebagai calon Ketua Umum KONI Tanah Datar tersebut sebanyak lima nama masingmasing Wel Ahmad yang sebelumnya dipercaya sebagai pejabat sementara ketua KONI semenjak ketua umum mengundurkan diri, selanjutnya H.Elyusri,Doni Eka Putra, Zulkifli Bahri dan H.Eri Munafri. Dari lima kandidat tersebut mengerucut menjadi tiga nama yang dipilih oleh wakil dari sebanyak 29 cabang olahraga (Cabor) asing-masing Wel Ahmad, H.Elyusri dan Doni Eka Putra. Perolehan suara akhir dari proses final adalah sebagai berikut, Wel Ahmad meraih sebanyak 9 suara, H.Elyusri memperoleh 7 suara dan Doni Eka Putra menggondol sebanyak 14 suara. Usai pemilihan final,kepada Doni Eka Putra langsung dilakukan penyerahan bendera pataka.(h/emz)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA KABUPATEN AGAM

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

19

Pesan Wabup Agam: 1. Bahwa keberadaan gerakan PKK dengan beberapa pro gram pokok sudah sangat dirasakan manfaaatnya oleh masyarakat. 2. Melalui PKK program pemerintah terbantu, salah satunya melalui pemberdayaan perempuan. Pasalnya, hampir separuh prestasi Agam berasal dari sumbangsih PKK. 3. Berharap, ke depan PKK tetap menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan di Agam. 4. Meminta kepada wali nagari untuk menganggarkan dana nagari lebih besar untuk PKK. 5. Wali nagari diminta untuk mensinkronkan program nagari madani dengan gerakan 10 program pokok PKK.

Pesan Ketua TP-PKK Agam: 1. Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma ini dapat memberikan dampak positif yang sangat besar, yakni bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. 2. Meminta kepada wali nagari se-Kabupaten Agam untuk menganggarkan dari dana desa untuk ikut menyukseskan kegiatan PKK yang akan dilakukan di setiap nagari. 3. Melalui kegiatan ini, kami yakin dan percaya ke depan akan muncul kader-kader Dasawisma terbaik, tidak hanya di tingkat kabupaten saja, akan tetapi berprestasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. 4. Jumlah Dasawisma yang berkembang saat ini sebanyak 1.559 kelompok Dasawisma. Berharap, ke depan kader PKK bisa menambahkan kelompok Dasawisma setiap jorong, agar setiap rumah tangga bisa terdata dengan baik. 5. Apabila berhasil membentuk kelompok Dasawisma yang baru akan diberi reward.

PEMUKULAN gong oleh Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua PKK Agam bersama camat, serta tokoh masyarakat.

DORONG LEWAT DANA NAGARI

PKK Agam Terus Berinovasi dalam Pemberdayaan Keluarga T

im Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Agam terus melakukan beragam kegiatan, serta inovasi dalam mendorong kesejaht eraan keluarga. Komitmen tersebut juga telah menepatkan PKK Agam sebagai salah satu PKK terbaik. Beragam prestasi telah didapat PKK Agam, sekarang TP-PKK berasama pemerintah daerah meningkatkan pemberdayaan dengan memanfaatkan potensi nagari, serta penggunaan anggaran nagari dalam semakin meningkatkan pencapaiaan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma tahun 2018 tingkat Kabupaten Agam di Objek Wisata Muko-muko Maninjau, Rabu (21/3). Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah didampingi

Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam, Ny Vita Indra Catri dan Ny Candra Trinda Farhan. Bupati Agam, Indra Catri di sela kegiatan turut menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut. Pencanangan itu diawali dengan pemukulan tambua oleh Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Agam, Camat Tanjung Raya dan tokoh masyarakat Maninjau. Kegiatan ini disambut dengan sangat baik. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Trinda Farhan mengatakan, apa yang sudah dilakukan PKK sejauh ini sudah sangat bagus dan itu dibuktikan dengan pengakuan berupa penghargaan pada banyak kesempatan. Meski demikian program tidak boleh terhenti dengan prestasi yang ada. Ia sangat mengapresiasi Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma tahun 2018 tingkat Kabupaten Agam. Menurutya, Dasawisma me-

anggaran dari dana desa/ nagari di masing-masing nagari, karena 30 persen dari dana desa adalah untuk pemberdayaan masyarakat. Ketua PKK nagari untuk mengambil sebagian dari dana desa, kerena apabila mengharapkan dari APBD kabupaten saja, maka tidak akan mencukupi. PKK nagari tidak bisa mengharapkan dana dari APBD kabupaten

sebab itu, pencanangan ini sangat strategis. “Gerakan PKK dengan 10 program sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang menjadi mitra kerja pemerintah, dalam memberdayakan ke-

telah dirancang,” katanya. Dengan bantuan dana desa tersebut, PKK nagari bisa membuat berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat, tanpa harus bergantung kepada anggaran di PKK kabupaten. “Ibu-ibu wali bisa membuat sendiri program kerjanya, mulai dari penyuluhan berjenjang, lomba-lomba PKK, serta pembinaan di tingkat na-

gari,” jelas Ny Vita. Ia mencontohkan, apabila dana desanya Rp2 miliar, 30 persen dari itu sekitar Rp500 juta bisa diguna kan untuk pemberdayaan masyarakat. Alhamdulillah, untuk tahun anggaran 2018 ini sudah ada satu nagari yang menganggarkan sampai Rp117 juta. Semoga nagari lainnya juga menyusul. (adv)

WAKIL Ketua TP-PKK Agam, Ny Candra Trinda Farhan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba ketua kelompok Dasawisma tingkat Kabupaten Agam.

FOTO bersama ketua kelompok Dasawisma.

rupakan salah satu pelaksana dalam menggerakan program PKK dari tingkat jorong hingga kabupaten. Sementara PKK merupakan mitra pemerintah dalam usaha mewujudkan dan me-

PKK Bisa dengan Dana Nagari K etua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Agam, Ny Vita Indra Catri memotivasi ketua PKK nagari harus kreatif dan aktif, serta memiliki kemampuan untuk memaksimalkan pemberdayaan melalui dana nagari. Dikatakannya, TP-PKK di nagari-nagari mempunyai hak untuk mendapatkan

ningkatkan kesejahteraan keluarga. Dasawisma mampu menyentuh kepada masyarakat dalam meningkatkan pendidikan, kesehatan dan ekonomi di masyarakatnya. Oleh

sejahteraan keluarga. Apa yang telah dilakukan PKK saat ini sudah sangat dimanfaatkan oleh masyarakat. Perlu terus membuat terobosan,” kata wabup. Wabup juga meminta agar wali nagari mendukung penuh gerakan program PKK, karena sangat erat kaitannya dalam menggelorakan gerakan nagari madani. Setiap wali nagari untuk lebih besar menganggarkan dana nagarinya untuk PKK, karena PKK merupakan salah satu ujung tombaknya pembangunan. “Kami juga mengajak para kader, agar senantiasa mengembangkan daya kreativitas dan mampu menciptakan sebuah inovasi, termasuk membangun jaringan dan kemitraan dengan berbagai pihak, agar upaya revitalisasi Dasawisma yang lebih baik dapat segera terwujud. Kemudian nagari juga hendaknya mendukung,” jelasnya. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam, Ny

saja. Ibu-ibu juga harus memperjuangkannya ke nagari. “PKK di nagari memiliki hak atas sebagian dana desa/ nagari untuk menjalankan program-program PKK di nagari. Dari 30 persen pemberdayaan masyarakat tersebut, menurutnya, PKK nagari bisa setidaknya mendapatkan anggaran untuk menjalankan program-program pemberdayaan yang

BUPATI Indra Catri menyempatkan diri hadir dalam Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma tahun 2018 tingkat Kabupaten Agam di Objek Wisata Muko-muko Maninjau.

BUPATI Indra Catri serahkan doorprize kepada kader PKK.

PENCANANGAN Bulan Bhakti Dasawisma tahun 2018 tingkat Kabupaten Agam di Objek Wisata Muko-muko Maninjau.

www.harianhaluan.com

Vita Indra Catri mengatakan, melalui Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma hari ini, la berharap PKK kecamatan agar segera melakukan pencanangan yang sama di tingkat kecamatan. Dengan hal itu, Bulan Bakti Dasawisma dalam waktu dekat bisa dilakukan pembinaan terpadu secara berjenjang dalam rangka menggerakkan kelompok Dasawisma untuk lebih optimal. Di Agam dari 3.974 kelompok Dasawisma, sebanyak 1.559 kelompok Dasawisma dapat diklasifikasikan sebagai Dasawisma kategori tumbuh dan berkembang. Ia menambahkan, kelompok Dasawisma adalah kelompok yang terdiri dari 1020 rumah di dalam satu jorong yang diketuai oleh seorang ketua kelompok yang dipilih di antara 10-20 rumah tersebut. Dasawisma ini diharapkan bisa meningkat tumbuh berkembang secara keseluruhan. (adv)

PENYERAHAN satu ekor ayam kepada salah seorang ketua kelompok Dasawisma oleh Wakil Bupati Agam.

WABUP kunjungi stand.  Redaktur: Nasrizal     Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

Musrenbang Harus Mampu Hasilkan Perencanaan Sesuai Kebutuhan SOLOK, HALUAN—Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sejatinya merupakan langkah yang dilaksanakan pemerintah dalam mengetahui kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Musrenbang harus mampu merumuskan kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang perlu diprioritaskan.

MUSRENBANG—Wali Kota Solok, Zul Elfian, setelah membuka Musrenbang RKPD Kota Solok di Gedung Kubuang XIII, Rabu (21/3). Ia megnharapkan Musrenbang mampu merumuskan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. IST

Masyarakat Solok Harus Terbuka terhadap Investor

Petani Kota Solok Harus Malu Beli Sayur

SOLOK, HALUAN — Pemuka masyarakat Kota Solok, M. Dt. Ganjie, mengatakan, masyarakat Kota Solok harus membuka diri terhadap investor manapun untuk menanamkan investasi di daerah itu. Menurutnya, masyarakat di sana hendaknya menyadari manfaat masuknya penanam modal akan memajukan daerah dan menyerap tenaga kerja. “Jangan sampai ada yang berpikiran negatif bahwa masuknya investor bisa mematikan usaha kecil yang ada. Segmen pasar tiap-tiap usaha itu sudah ada,” ujar Ganjie, Selasa (20/3). Tokoh adat dan ninik mamak itu mengutarakan, berkaca pada daerah lain di Sumatra Barat maupun provinsi tetangga, pesatnya pembangunan, baik jasa maupun perdagangan, dimotori oleh investor luar daerah. Kota Solok yang letak geografisnya sangat menguntungkan merupakan lahan subur bagi penanam modal. Namun, menurutnya, berbagai kalangan perlu membuka diri terhadap penanam investasi. “Tengok saja Kota Bukittinggi, Payakumbuh, Muaro Bungo, dan beberapa daerah lainnnya yang usianya hampir sama dengan Kota Solok, mereka sudah makin maju. Sebagai kota lintas, masyarakat dan Pemerintah Kota Solok selalu membaca peluang yang ada untuk menarik investor masuk ke daerahnya. Tidak zamannya lagi berpikiran buruk terhadap investor dengan takut bersaing dalam dunia usaha. Yang terpenting lagi, jangan jadikan investor sebagai lahan mencari keuntungan tanpa mau bekerja sama sekali,” tutur Ganjie. Menurutnya, yang terpenting bagi masyarakat Kota Solok adalah terbukanya lapangan kerja, menyusutnya pengangguran intelektual, banyak uang beredar. Jika banyak orang yang berbelanja ke Kota Solok, perkonomian masyarakat meningkat. Untuk mencapai maksud itu, pelaku-pelaku usaha di Kota Solok harus berpikiran maju. (h/alf)

SOLOK, HALUAN—Dinas Pertanian Kota Solok meminta petani di kota tersebut untuk tidak membeli sayur, tetapi menanamnya sendiri—setidaknya—untuk dikonsumsi. Dinas Pertanian bahkan mengimbau petani untuk menanam komoditas yang tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri, tetapi komoditas yang berorientasi pasar. Koordinator Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kota Solok, Nazifah, menyampaikan, petani Kota Solok harus malu jika masih membeli sayur untuk dikonsumsi karena tanaman itu seharusnya bisa dipetik di pekarangan rumah maupun kebun. “Orang yang membeli sayur untuk kebutuhan dapur umumya tinggal di kompleks perumahan karena keterbatasan lahan. Semen tara itu, petani di sini memiliki pekarangan rumah dan kebun yang bisa ditanami sayur. Petani harus memiliki prinsip hidup dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk bisa ditanami dengan bermacam komoditas sayur sehingga tidak membeli sayur di pasar,” ujarnya di hadapan 20 orang petani yang mewakili kelompok tani. Ia menyampaikan hal itu pada acara Penyusunan Program Penyuluhan 2018 di Aula Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tanjung Harapan, Rabu (21/3). Nazifah mengutarakan, aktivitas petani sehari-hari adalah membudidayakan tanaman untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pasar. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, petani harus me-

“Persoalannya, sejauh mana petani bisa berusaha sesuai dengan potensi lahan yang ada,” katanya.

mikirkan peluang pasar komoditas yang ditanamnya sehingga komoditas tersebut terjual untuk menambah pendapatan. “Tidak zamannya lagi berusaha hanya sekadar memenuhi kebutuhan dapur, tetapi harus berorientasi pasar,” ucapnya. Nazifah mengatakan, di Kota Solok, khususnya Kecamatan Tanjung Harapan, memiliki tanah yang sangat subur. Hanya beberapa kawasan yang potensi lahannya kurang mendukung untuk komoditas sayur di kota itu. Meski demikian, lahan yang kurus itu juga bisa menghasilkan jika dibenahi. “Persoalannya, sejauh mana petani bisa berusaha sesuai dengan potensi lahan yang ada,” katanya. Dewasa ini, kata Nazifah, beberapa komoditas sayur, seperti bawang merah dan cabai, memiliki pangsa pasar yang sangat baik, bahkan harganya selalu melonjak. Oleh karena itu, petani Kota Solok hendaklah punya nyali bisnis agar bisa menggerakan usaha pada dua sektor komoditas itu. “Pemerintah Kota Solok juga ikut mendorong petani untuk bisa menggeluti budi daya cabai dan bawang merah. Sebagai bentuk dorongan, Pemerintah Kota Solok mengalokasikan dana lepas kepada petani untuk modal kerja,” ucap nya. (h/alf)

Hal itu diungkapkan Wali Kota Solok, Zul Elfian, saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Solok di Gedung Kubuang XIII, Rabu (21/3). “Musrenbang RKPD Ko ta Solok diharapkan dapat mempercepat akselerasi pem bangunan di Kota Beras Serambi Madinah. Hal ini penting dilakukan untuk menjawab besarnya harapan masyarakat Kota Solok dalam mendukung pembangunan,” ujarnya. Dengan adannya Musrenbang RKPD, kata Zul, berbagai persoalan yang kemukakan masyarakat dapat diidentifikasi dan dicarikan solusinya dalam bentuk program. Dengan demikian, program yang muncul benarbenar merupakan kebutuhan masyarakat, bukan keinginan

organiasasi perangkat daerah. “Dengan demikian, nantinya, apa yang dilakukan Pemerintah Kota Solok dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat,” ucapnya. Zul mengutarakan, saat ini, Pemerintah Kota Solok tengah gencar membangun infrastruktur penting, seperti rumah sakit, gelanggang olahraga, serta infrastruktur penunjang pariwisata dalam menarik kunjungan wisatwan ke Kota Solok. Selain itu, kata Zul, pihak nya juga membangun spritual dan sumber daya manusia Kota Solok. Hal yang juga menjadi prioritas pihaknya itu terlihat dari berbagai program keagamaan hingga pelatihan dan pembekalan bagi pelaku UMKM. “Musrembang menjadi

momentum untuk menyatukan visi masyarakat dan pihak terkait dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, mengatakan, Musrenbang yang dilaksanakan pada 21—23 Maret itu diharapkan menghasilkan rumusan dalam musyawarah konkret dan penuh kebersamaan. “Semoga apa yang kita rumuskan dalam Musrenbang ini dapat mewujudkan visi misi Kota Solok yang imbasnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. Yutris mengharapkan Musrenbang itu mendukung pembangunan dalam berbagai sektor, seperti budaya, istiadat, keagamaan, ekonomi, pendidikan, olahraga, dan kesehatan. “Dalam mengembangkan berbagai sektor pembangunan, Musrenbang hendaknya melibatkan semua pihaknya, termasuk pemangku adat, tokoh agama, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,” katanya. (h/ eri)

Kota Solok Surplus Beras 3.372 Ton SOLOK, HALUAN—Kota Solok tidak perlu membeli beras dari luar daerah karena produksi beras daerah itu surplus. Kota Solok bahkan selalu menjual beras ke luar daerah tiap musim panen. Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura pada Dinas Pertanian Kota Solok, Yurmiati, rendemen kering panen beras di Kota Solok pada 2017 sebesar 9.968 ton, sementara kebutuhan masyarakat daerah itu dengan jumlah penduduk 67.307 jiwa sebanyak 6.596 ton. Dengan demikian, kota itu surplus beras 3.372 ton pada tahun itu. Ia menjelaskan, surplus

beras terjadi di Kota Solok karena didukung oleh luas panen. Pada 2017, panen padi di sana seluas 2.491 per hektare (ha) dengan produksi 6,67 ton per ha dengan indek pertanaman (IP) 3,20. “Dengan IP 3.20 itu, produksi padi mencapai 16.614,97 ton per tahun. Produksi padi itu bisa saja naik jika semua petani melaksanakan teknologi tanam jajar legowo,” tuturnya, Ka mis (22/3). Teknologi jajar legowo, kata Yurmiati, makin gencar dilaksanakan pada petani di Kota Solok sejak dua tahun lalu karena penerapan tekno logi tersebut mampu me-

Wali Kota Solok, Zul Elfian, berfoto bersama anggota Kelompok Tani Ternak Maju Bersama di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, baru-baru ini. Sampai saat ini, jumlah ternak yang dipelihara kelompok tani itu sebanyak 11 ekor sapi dengan pola sapi kereman (penggemukan). ALFIAN

ningkatkan produksi beras sebanyak 30 persen daripada produksi biasa. Dengan teknologi itu, petani merasakan terjadinya kenaikan produksi padinya per ha. “Teknologi jajar legowo tidak hanya mampu menaikan produksi, tetapi juga bisa menekan serangan hama tikus dan keong emas saat padi berumur 0—20 hari setelah tanam,” ucapnya. Yurmiati menerangkan, faktor lain yang mendukung luas panen di Kota Solok adalah irigasi teknis. Dari 800 ha luas lahan sawah di daerah itu, 500 ha di antaranya merupakan sawah beririgasi teknis. Di saluran irigasi teknis, hampir tidak ada petani yang memberakan sawahnya untuk ditanami padi. “Begitu panen selesai, petani mulai menyemai lagi. Sementara itu, jerami ditunpuk di sawah untuk dijadikan kompos pada musim tanam berikutnya. Pemakaian kompos jerami juga mendukung perbaikan stektur tanah menjadi subur,” tutur Yurmitai didampingi Kepala seksinya, Joni Harnedi. Ia menambahkan, surplusnya beras di Kota Solok merupakan peluang bisnis bagi pedagang karena beras solok sudah terkenal di Indonesia dan selalu dicari orang untuk dikonsumsi. (h/ alf)

Usaha Karak Kaliang, Leni Raup Rp6 Juta per Bulan Oleh: Alfian

MEMBUAT KARAK KALIANG - Beberapa orang pekerja sedang membuat karak kaliang dari ubi kayu di rumah Leni, Jalan Tangah Banda Balantai, RT 03/RW 06, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kamis (22/3). Dalam sebulan, Leni dan 10 orang pekerjanya menghasilkan 2 ton karak kaliang yang menghasilkan keuntungan Rp6 juta sebulan. ALFIAN www.harianhaluan.com

S

etinggi-tingginya bangau terbang, akhirnya ke kubangan jua. Pepatah Minangkabau itu barangkali cocok dengan Leni Valentina, warga Kampung Jawa, Kota Solok. Dia akhirnya pulang kampung setelah mengadu nasib di negeri orang. Penghasilan perempuan beranak tiga itu di rantau hampir sama dengan peng hasilan yang diperolehnya di kampung. Selain itu, alasan yang membuatnya pulang kampung adalah usaha kudapan milik orang tuanya, yakni karak kaliang. Bertolak dari itu, Leni bersama suaminya, Aimadis Suharijal, mencoba mengembangkan usaha karak kaliang yang dikelola orang tuanya selama ini. Selama ini, orang tuanya hanya membuat kue yang berbentuk angka 8 itu untuk dipasarkan di sekitar kelurahan karena keterbatasan tenaga dan modal dan fisik orang tuanya kurang

mendukung. Pada 2005, Leni mencoba membangkitkan usaha orang tuanya itu. Ketika itu, ia hanya bermodalkan Rp 250. 000. Dengan modal itu, ia membeli ubi kayu sebagai bahan baku untuk membuat karak kaliang dan beberapa peralatan sederhana. Dalam waktu sebulan, ia hanya bisa memproduksi 200 kg karak kaliang. “Maklum, dengan modal yang terbatas dan tenaga kerja hanya dari keluarga, produski karak kaliang dijual di sekitar pasar Solok saja,” ujar Leni di rumahnya, Jalan Tangah Banda Balantai, RT 03/RW 06, Kelurahan Kam pung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kamis (22/3). Selain membuat karak kaliang, Leni juga memasarkannya. Ia mengemas karak kalingnya ke dalam kantong platik, lalu mengantarkannya ke toko-toko. Seiring berjalannya wak tu, usaha Leni berkembang

dengan baik karena bagusnya pasar karak kaliang di Kota Solok. Kemajuan usaha Leni tercium oleh Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Dinas Pertanian Kota Solok. Kedua instansi itu langsung membina usaha Leni, baik pengadaan bahan baku, kualitas, maupun kemasan. “Setiap ada pelatihanpelatihan, saya diberi kesempatan untuk belajar oleh Dinas Koperasi Perindus trian Perdagangan dan Dinas Pertanian Kota Solok. Saya sering belajar di Kota Solok maupun di Kota Padang. Ketika ada pameran-pameran, saya juga dilibatkan dengan membawa karak kaling yang saya produksi. Dari pelatihan dan pameran, wawaasan berpikir saya makin terbuka. Dengan demikian, saya terus berinovasi dan berkarya agar usaha saya berkembang dengan baik,” tuturnya. Kini, Leni sudah bisa  Redaktur: Holy Adib

memproduksi dua ton karak kaliang per bulan karena ia sudah memiliki 10 tenaga kerja. Dari 2 ton karak kaliang itu, ia meraup keuntungan Rp6 juta per bulan. Lenin menjual karak kaliangnya bukan hanya di Kota Solok, melainkan juga di Bukittingi dan Padang. Ia bekerja sama dengan beberapa minimarket. “Banyak juga permintaan karak kaling saya sebagai oleh-oleh jika ada yang pulang kampong,” ucapnya. Mengenai kendala, Leni tidak ada kendala pasar karena sudah banyak toko yang menampung karak kaliangnya. Ia mengalami kendala bahan baku untuk membuat kudapan kering itu, yakni ubi kayu. Ubi kayu tidak tersedia secara berkelanjutan walau ia sudah ada kerja sama dengan anggota kelompok tani yang berjanji menjual ubi kayu. Karena keterbatasan bahan baku itu, ia membeli ubi kayu dari Pariaman.  Layouter:Yohanes


KAMPUS

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

21

Dosen Pertanian UNES Kunjungan Lapangan ke Dangau Inspirasi Prof Herri: Kuliah Daring untungkan Mahasiswa PADANG, HALUAN— Koordinator Koper tis wilayah X Prof Herri mengatakan sistem kuliah dalam jaringan (daring) lebih menguntungkan mahasiswa yang memili ki kampus jauh dari domisili. “Jelas keun tungan itu dalam hal kemudahan serta efisiensi waktu dan dana,” ujarnya seperti dilansir laman antarasumbar, Kamis. Menurutnya selama ini mahasiswa yang memiliki tempat tinggal jauh dari kampus seperti mahasiswa kuliah di Sumbar asal Kepulauan Riau atau Mentawai membutuhkan kelebihan dalam hal pendanaan. Akibatnya saat melaku kan urusan administrasi yang membu tuhkan keperluan dari tempat tinggal, waktu menjadi tersita dan dana habis banyak. Dengan adanya usulan dari Kemenristekdikti untuk melakukan kuliah tanpa tatap muka dan dalam jaringan, hal tersebut dapat diminimalkan.Mahasiswa yang tinggal di daerah terluar pun dapat tetap kuliah dan tidak tertinggal mata ajar karena adanya dalam jaringan tersebut. Mahasiswa tetap bisa berhubungan dengan dosen atau teman melalui dalam jaringan. Dengan catatan jaringan yang ada di daerah tersebut cukup kuat. “Untuk itu kami mendorong kampus dan daerah mendukung sistem kuliah dalam jaringan tersebut,” kata dia. Misalnya untuk daerah dalam penyediaan jaringan yang kuat untuk memudahkan akses dalam jaringan. Kemudian untuk kampus telah dapat menilai dan menganalisis kemanfaatan kuliah dalam jaringan tersebut. “Sejauh ini Kopertis telah menginisiasi kerja sama dengan Universitas Terbuka untuk pengembangan kuliah daring tersebut,” tambahnya. Dalam kerja sama itu mata kuliah dasar akan didorong untuk kuliah daring. (h/asc)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — 20 orang Dosen Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti (UNES) Padang melakukan kunjungan ke Dangau Inspirasi Koto Tangah Padang untuk meningkatkan pemahaman dan memperdalam ilmu di bidang Pertanian berkelanjutan. Kunjungan lapanngan ini untuk

menambah pengalaman terutama hal-hal baru berkaitan dengan perkembangan pertanian di lapangan. “Dosen jangan hanya belajar teori saja, tetapi harus ada aplikasinya dilapangan,” kata Dekan Fakulktas Pertanian UNES Padang DR. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si ketika ditemui diruang kerjanya Gu-

dung C Lantai I Kamis (23/3). Apalagi, lanjutnya, Visi dari Fakultas Pertanian UNES ini sudah mengarah pada perta nian berkelanjutan, disamping kurikulum di Perguruan Tinggi sekarang berbasis KKNI. Hasil kunjungan lapangan ini nanti bisa dipakai untuk masukan perbaikan kurikulum ke depan

BERSAMA- Dosen Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti Padang diabadikan bersama Ir Joni, Pimpinan Dangau Inspirasi Padang. REL

dan menghasilkan sarjana perta nian memahami pertanian orga nik. “Kunjungan lapangan ini diharapkan bisa menambah pengalaman terutama hal-hal baru berkaitan dengan perkem bangan pertanian dilapangan,” katanya. Ketut menyebutkan, masyarakat sudah semakin sadar dengan kesehatan, membuat masyarakat sehat harus mengkonsumsi bahan pangan yang sehat, dan dapat diperoleh dengan menerapkan konsep pertanian organik, tanpa menggunakan bahan-bahan kimia dan lebih berorientasi kepada ramah lingkungan. Kunjungan lapangan Dosen Fakultas Pertanian UNES ke Dangau Inspirasi disambut baik oleh Pimpinan Dangau Insprasi Ir. Joni yang merupakan Mantan Kepala Dinas Pertanian Sumatera Barat. Keda

tangan Dosen ini kata Joni sangat membantu Dangau In spirasi dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Joni menyebutkan Dangau Inspirasi dimulai tahun 2015 dengan tujuan bisa menjadi inspirasi bagi pecinta-pecinta pertanian organik khusus di Sumatera Barat. “Kegiatan yang sudah dilaksanakan pem buatan plot hidroponik terpadu dengan kolom ikan, peternakan dengan menggunakan biotek nologi, sehingga kegiatan hid roponik bisa berjalan. Secara ekonomi kegiatan pembuatan hidroponik terpadu dengan kolom ikan sangat mengun tungkan, karena bahan yang dibutuhkan sebagai me dia hidroponik semua tersedia di alam tidak tergantung pada pihak lain,” katanya. (h/mgmal)

AKADEMI KOMUNITAS NEGERI MENTAWAI

Tempa Pemuda Mentawai Jadi Tenaga Profesional MENTAWAI, HALUAN - Sebanyak 156 mahasiswa aktif di Akademi Komunitas Negeri Kepulauan Mentawai menjadi harapan bagi Kabupaten Mentawai di masa depan. Jumlah itu diharapkan terus bertambah, dan bersiap menjadi tenaga kerja profesional bidang perternakan dan teknologi pertanian. Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat berkunjung ke kampus rintisan yang saat ini masih berstatus Program Studi (Prodi) Luar Domisili di bawah Politeknik Negeri Lampung tersebut. Berdirinya akademi ini

sejak 2015, dinilai sebagai satu capaian penting Bupati Mentawai Yudas Sabbagalet “Ini akan jadi cikal bakal kampus pertama di Mentawai. Bupati pantas diapresiasi karena mengerti, bahwa salah satu hal yang perlu disiapkan menyon song masa depan adalah gene rasi bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata Nasrul, Rabu (21/3), di Desa Bukit Panewa, Sipora Utara. Lembaga pendidikan ini, lanjut Nasrul, juga membuk tikan pelayanan negara di bidang pendidikan untuk masyarakat hingga ke pelosok

daerah. Peningkatan daya saing, dan menjadikan masyarakat Mentawai sebagai masyarakat yang cerdas adalah langkah untuk menjaga harga diri dan martabat. “Kondisi ekonomi membatasi akses pendidikan masyarakat daerah ke kota-kota pusat pendidikan. Karena itu, kampus ini menjadi sangat fundamental. Meskipun masih berstatus daerah tertinggal, kita tak mesti menerima saja dan berhadap bantuan dalam pelaksanaan pembangunan. Kemandirian itu tetap jadi yang utama untuk diwujudkan,” katanya lagi. Saat ini, Akademi Komuni-

tas Kepulauan Mentawai tengah mendidik 156 mahasiswa aktif, pada fasilitas gedung perkuliahan yang terbilang cukup memadai. Selain di akademi tersebut, pemerintah kabupaten juga menguliahkan beberapa pemuda Mentawai ke beberapa perguruan tinggi hingga ke luar Sumatra. Dalam kunjungannya ke Mentawai, Wagub bersama Bupati Mentawai juga meninjau rencana lokasi pengembangan Bandara Rokot di atas lahan tambahan seluas 56 hektare (ha). Pengembangan bandara dilakukan untuk me

 Redaktur: Dodi Nurja

maksimalkan pelayanan tran sportasi udara dari dan menuju Mentawai. “Pengembangan ini agar Mentawai lebih terbuka untuk dikunjungi. Sebab, poten si wisata dan perdagangan di sini (Sipora) sangat baik. Tran sportasi udara akan membuat akses lebih cepat dan aman,” kata Nasrul lagi. Saat ini, Bandara Rokot telah melayani penerbangan menuju Bandara Internasional Mentawai (BIM) sebanyak tiga kali dalam sepekan, menggu nakan pesawat antar pulau dengan kapasitas penumpang maksimal 12 orang.(h/rel/isq)

 Layouter: Yohanes


22

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

 Redaktur: Dodi Nurja

 Layouter: Irvand


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar

23

DI SUMBAR

Angka Kematian Ibu dan Bayi Masih Tinggi

Usai Maling, Pria Bertato Babak Belur Dihajar Massa LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Berakhir sudah aksi kejahatan yang dilakukan Janu Fatri, warga Kota Bukittinggi setelah dirinya kepergok warga ketika maling di Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Pria 38 tahun tersebut, ditangkap puluhan massa dan dihajar ketika mencoba membobol warung harian milik warga setempat pada Kamis (22/3) Subuh. Ketika ketahuan maling, massa pun mengejar pelaku dan sempat dihakimi hingga bonyok. Untung saja, petugas kepolisian dari Polsek Pangkalan dengan cepat mengamankan pelaku dari amukan massa. “Pelaku mencoba membobol warung harian milik warga. Ketika menjalankan aksi gerak-gerik pelaku sempat ketahuan warga dan akhirnya dihajar massa,”terang AKBP Haris Kapolres Limapuluh Kota melalu Iptu Abdul Kodir Jainali, Kapolsek Pangkalan pada Kamis (22/3) siang. Kronologis berawal, ketika pelaku bersama salah seorang temannya baru balik karaokean di Kelok Indah Koto Alam. Ketika hendak pulang dengan berboncengan sepeda motor, sesampai di Jorong Lubuak Jantan, Nagari Manggilang berhenti didepan warung harian. Saat itu, suasana sepi dan keduanya langsung menjalankan aksinya membobol warung milik warga tersebut. Setelah berhasil mencongkel pintu, pelaku Janu masuk ke dalam warung dan mengambil seluruh isi warung. Sedangkan temannya, memantau situasi dari luar warung. “Teman pelaku yang satu masih DPO. Mereka sempat berulang masuk warung yang sama. Ketika memasuki warung kedua kali, saat itu aksi keduanya ketahuan oleh warga,” ucap Iptu Jailani. Berhasil melucuti barang dagangan warung pada aksi pertama, seluruh barangbarang curian tersebut disimpan pelaku di dalam hutan, tidak jauh dari warung itu. Saat mengambil kembali isi warung untuk kedua kalinya, aksinya mulai ketahuan oleh warga. Warga pun berteriak dan massa mulai ramai. Ketika itu, kedua pelaku berupaya kabur dari massa yang sudah mengepung warung tersebut. Wargapun mengejar pelaku yang berupaya kabur. Tapi apes yang dialami Janu, dirinya malah ditarik paksa oleh massa dan langsung dihajar sampai bonyok. Sedangkan temannya satu lagi kabur entah kemana. “Sejumlah barang bukti, sudah kita sita termasuk satu unit sepeda motor Honda jenis Kharisma yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya,” ucap Kapolsek lagi. Barang bukti yang dicuri pelaku, diantaranya 2 unit speaker sound sistem, rokok Classmild 6 bungkus, rokok Lucky 4 bungkus, rokok Magnum Mild 3 bungkus, rokok Luffman 3 bungkus, rokok Marlboro 2 bungkus, rokok Umild 2 bungkus, rokok Dunhil 4 bungkus, rokok Samsu 3 bungkus dan rokok Coffe Stik 6 bungkus serta uang tunai senilai Rp 16ribu.Pelaku juga sudah diamankan. “Sedangkan, satu lagi rekan pelaku masih dalam pengejaran petugas,”terang Iptu Abdul Kodir Jainali. (h/ddg)

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

PADANG, HALUAN - Selama tahun 2017, sebanyak 181.029 peserta KB baru sudah dilayani atau 103,96 persen dari kontrak kinerja Provinsi Sumbar sebesar 174.127. Disamping itu, berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, angka Fertility RATE (TFR) atau angka kelahiran 2,4 mengalami penurunan dari 2,6 SDKI tahun 2017 secara nasional dan untuk Sumbar TFR pada SDKI 2017 sebesar 2,5

juga mengalami penurunan dari 2,8 pada SDKI tahun 2012. “Disamping pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak juga suatu kebijakan utama bagi BKKBN,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahruddin saat mem-

berikan sambutan di forum peningkatan peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam promosi dan konseling kesehatan produksi, Kamis (22/ 3) di Padang. Diketahui, saat ini angka kelahiran ibu melahirkan di Indonesia masih sangat tinggi yakni 359 per 100.000 kelahiran hidup dan untuk Sumbar yakni berada pada angka 212 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012). Jika dibandingkan dengan negara tetangga terlihat

sangat jauh perbedaannya, seperti Malaysia 29 per 100.000 kelahiran hidup, Filipina 120 per 100.000 kelahiran hidup dan Singapura 6 per 100.000 kelahiran hidup (WHO 2014). “Capaian KB pasca persalinan di Sumbar saat ini juga masih rendah, dari data yang ada di rumah sakit sebanyak 13.776 yang menggunakan alat kontrasepsi hanya 6.136 atau 44,54 persen yang ber-KB,” jelasnya. Ia menjelaskan, melihat

TANDA TANGAN PRASASTI - Wabup Atos Pratama menandatangani prasasti pembangunan MDA Nurul Huda di Padang Sawah, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kamis (22/3). YUDI

masih tingginya angka drop out kesertaan ber-KB, masih rendahnya penggunaan kontrasepsi (CPR), masih besarnya angka Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum terlayani dan belum menggunakan kontrasepsi, tingginya angka kematian ibu, makin banyaknya pernikahan usia muda, dan masih tingginya angka kesakitan terkait dengan kesehatan reproduksi. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi maka diperlukan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi oleh masyarakat. Dalam hal ini, Bkkbn Sumbar mengandeng tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (toma) untuk mensosialisasikan tentang kesehatan reproduksi pada masyarakat. “Ini salah satu upaya untuk terwujudnya pelaksanaan promosi dan konseling kesehatan reproduksi pada seluruh lapisan masyarakat, melalui toga dan toma,” ulasnya. Menurutnya, toga dan toma adalah sebagai orang yang sangat disegani oleh masyarakat. Untuk itu, diharapkan dapat memberikan dukungan dan pengetahuan pada masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir memberikan materi Direktur Kesehatan reproduksi BKKBN RI, Mariana, Fapsedu Sumbar, Pogi Sumbar, dan BKKBN Sumbar. Peserta berasal dari tokoh agama, adat, tokoh masyarakat dan sejumlah pihak lainnya. (h/rin)

MDA Tigo Nagari Dibangun dengan Swadaya PASAMAN, HALUAN - Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengapresiasi kegigihan masyarakat Padang Sawah, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari dalam membangun MDA secara swadaya. “Alhamdulillah, kita bersyukur sekali atas selesainya pembangunan gedung MDA ini. Semoga keberadaannya dapat mendorong hadirnya para penghafal Alquran di Pasaman khususnya di Nagari Binjai, Tigo Nagari ini,” harap Atos Pratama saat meresmikan pemakaian

Gedung MDA Nurul Huda di nagari itu, Kamis (22/3). Ia menambahkan, bahwa pembangunan MDA dan Masjid harus didukung, sebab itu adalah salah satu visi dan misi pemerintah daerah. “Mari kita dukung pembangunan MDA Nurul Huda untuk masyarakat Tigo Nagari. Ini, sesuai dengan visi misi Pemkab Pasaman, terwujudnya masyarakat yang sejahetara, agamis dan berbudaya,” katanya. Ia mengatakan bahwa pembangunan MDA itu akan ber-

dampak baik bagi generasi muda setempat. MDA, kata dia, dapat membina generasi yang Qurani dan lebih Islami. “MDA ini akan menjadi wadah bagi anak-anak kita untuk menimba ilmu agama, belajar membaca Al Quran,” katanya. Ia pun meminta, Walinagari setempat ikut menyukseskan pembangunan masyarakat yang agamis di nagari itu, dengan cara menganggarkan dana nagari untuk pembangunan MDA itu ke depannya.

“Kepada Wali Nagari marilah dukung pembangunan MDA Nur ul Huda ini. Anggarkan Dana Desa untuk masyarakat Tigo Nagari, khususnya Nagari Binjai,” ujar Atos Pratama. Disampaikan Wabup Atos, Pemerintah Kabupaten Pasaman sendiri tengah gencar mewujudkan generasi penghafal Alquran, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Bahkan, kata dia, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, pada tahun 2016 lalu telah men-

canangkan program Tahfidz Al Quran di daerah itu. Wali Nagari Binjai, Bahari Datuak Majolelo mengatakan, bahwa pembangunan MDA itu bersumber dari kas MDA dan sumbangan sukarela dari masyarakat setempat. “Pembangunan ini berasal dari kas MDA, bantuan masyarakat, pengusaha dan perantau. Kami sengaja mengundang bapak Wakil Bupati untuk dapat membantu melengkapi kekurangan pembangunan ini,” jelas Bahari. (h/mg-yud)

TAK KUNJUNG DIPERBAIKI

Basa Nan Barampek Bantah Abdul Muis Pucuak Adat Penguasa Ulayat Nagari Tiku

T

ERKAIT pariwara yang dimuat Harian Haluan pada 5 Maret 2018 perihal Abdul Muis Datuak Bandaro yang menyatakan sebagai Pucuk Adat Penguasa Ulayat, tak sesuai dengan tatanan adat nagari Tiku sebenarnya. Pernyataan tersebut dianggap sebagai kebohongan yang meresahkan masyarakat dan Niniak Mamak Tiku. Perihal tersebut, Basa Nan Barampek buka suara, menerangkan perihal sebenarnya tentang siapa Abdul Muis Datuak Bandaro tersebut di Balai Adat Tiku (17/3). Rapat tersebut dihadiri oleh 10 orang Pemangku Adat terkait. Dikatakan dalam rapat bahwa gelar Datuak Bandaro sebenarnya bukan Pucuk Adat Penguasa Ulayat, melainkan adalah gelar Siriah Hanyuik jo gagangnyo dari Manggopoh ke www.harianhaluan.com

Muaro Putuih. Gelar Datuak Bandaro hanya sebatas gantiang putuih liang tabuak, hanya untuk kaumnya, bukan untuk tanah ulayat. Dijelaskan juga, sejarahnya berawal pada sekitar tahun 1969 Abdul Muis bermohon pada Basa Nan Barampek agar dinobatkan sebagai Datuak Bandaro. Akhirnya permohonan tersebut dikabulkan oleh Basa Nan Barampek. Soal tanah ulayat sudah diatur. Pasalnya Basa Nan Barampek serta Parik Paga Nan Tigo adalah susunan eksklusif yang berfungsi dan mempunyai hak atas pengelolaan tanah ulayat. Bukan oleh penghulu kaum atau penghulu Andiko. Mengenai penjelasan perihal tanah ulayat itu, sudah dapat dipastikan kalau Abdul Muis Datuak Bandaro bukanlah penguasa tanah ulayat nagari Tiku. Perihal itu sudah dibakukan dalam Hukum Adat Nagari Tiku. ***

Warga Sicincin Tanam Pohon Pisang di Badan Jalan PAYAKUMBUH, HALUAN Masyarakat Kelurahan Sicincin, Kecamatan Payakumbuh Timur, kesal dengan sikap Pemko Payakumbuh yang di anggap kurang memberikan perhatian terhadap badan jalan yang berlubang dan mulai rusak parah. Sehingga lalu lintas tersendat. Dan warga yang berada di daerah itu menanam pohon pisang di badan jalan. Informasi yang diperoleh, penanaman pohon pisang dibadan jalan sebagai bentuk protes warga kepada Pemko yang sampai saai ini belum juga memberikan perhatian terhadap badan jalan yang rusak parah tersebut. Lagipula jalan yang lobang di sejumlah titik itu sudah mengundang bahaya terhadap pengguna jalan raya yang melintas disana. “Sedikitnya ada 5 kali ken daraan roda 2 yang jatuh di jalan penuh lobang tersebut. Bahkan, baru-baru ini pelajar SMA sempat mengalami patah tangan, karena kendaraan roda dua yang dibawanya terjatuh di badan jalan yang berlobang tersebut,” kata seorang ibu rumah tangga bernama Ledis ketika diminta komentarnya. Ungkapan yang sama juga dilontarkan seorang warga bernama Beni. Berdasarkan penuturannya, dia sudah sering menolong korban kecelakaan karena jatuh dari motornya ketika melintas di jalan yang rusak tersebut. Hal itu ditambah disekitar jalan yang rusak, lampu penerangan jalan tidak ada,” ulas Beni.

Lurah Sicincin, Payakum buh Timur, Ilyas, ketika diminta komentarnya terkait jalan rusak diwilayah kerjanya mengakui, pihaknya sudah melaporkan kondisi badan jalan yang rusak itu Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU/ PR) Kota Payakumbuh, Muslim. Namun, alasan Dinas PU/PR, badan jalan yang rusak itu adalah jalan propinsi Sum bar. Bahkan pihak Dinas PU sudah 2 kali memfoto jalan yang rusak tersebut. Namun, entah kepana sampai kini badan jalan yang rusak belum juga diper baiki. Untuk mengatasi jalan berlobang, maka pemuda Kelurahan Sicin-

cin, sudah pernah mencor badan jalan tersebut dengan semen. Namun, cor semen itu tidak bertahan lama dan badan jalan itu rusak kembali. “Memang korban sudah ada yang jatuh dijalan yang penuh lobang ini, utamanya malam hari tidak sedikit pe ngendara kendaraan bermotor roda dua yang jatuh dalam jebakan badan jalan yang kaya lobang itu. Harapan warga Kelurahan Sicincin, Dinas PU/PR Propinsi Sumbar jangan mengulur-ulur waktu untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Warga tidak ingin banyak lagi korban yang berjatuhan,” harap Ilyas. (h/zkf)

BADAN jalan di sejumlah titik di Tiakar Payakumbuh Timur, rusak berlubang karena tidak dapat perbaikan, maka warga menanam pisang di jalan tersebut. ZUL  Redaktur: Heldi Satria

 Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 23 MARET 2018 5 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Camat Batang Kapas Berganti PAINAN, HALUAN — Camat Batang Kapas yang sebelumnya dijabat Zoni Eldo diserahterimakan kepada pejabat baru, Wendra Rovikto. Kegiatan sertijab tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Pessel, Hendrajoni di Halaman Kantor Camat setempat, Kamis (22/3). Bupati Hendrajoni menegaskan, camat harus mampu mengatasi daerah kawasan hutan lindung tidak lagi dirusak oleh oknum masyarakat. Pasalnya, kerusakan hutan dapat mengundang banjir dan sangat membahayakan bagi keselamatan lingkungan masyarakat. “Selain itu, bangun kebersamaan dalam mendorong percepatan pembangunan di kecamatan dengan semua elemen masyarakat. Kemudian

lanjutkan program pembangunan yang sudah dikerjakan oleh camat sebelumnya, tunjukan dedikasi kenerja lebih baik lagi di masa mendatang,” sebut bupati. Menu rutnya, camat merupakan perpanjangan tangan bupati dalam urusan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Untuk itu, sudah seharusnya camat bekerja sesuai aturan Undang-undang pemerintah. “Camat harus mampu menciptakan inovasi, gagasan yang mampu membawa perubahan pembangunan semakin berkembang. Kemudian jalin kordinasi dengan OPD yang ada di kecamatan dengan tokoh masyarakat, alim ulama serta ninik mamak dan masyarakat, guna berbagai pembangunan tidak ada kendala da-

BUPATI Pessel, Hendrajoni saat serahterima jabatan Camat Batang Kapas, Kamis (22/3). M JONI

lam pelaksanaanya,” ingat bupati lagi. Sementara itu, lanjut Hendrajoni, kepada wali nagari, sebagai ujung tombak pembangunan di tingkat bawah diharapkan tranparansi dalam mengelola keuangan dana desa. “Pergunakan anggaran tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tambah bupati. Wali Nagari juga diingatkan untuk menghindari penyimpangan dan penyewengan dana desa yang diamanahkan pemerintah untuk pembangunan nagari agar terhindar dari jeratan hukum, apalagi negar a kita n egara hukum. Salah seorang tokoh masyarakat, Yoserizal memberikan apresiasi kepada camat lama Zoni Eldo yang dinilai telah berhasil menyelesaikan kisruh KAN yang sudah berlangsung selam 14 tahun. Selain itu, camat lama dinilai juga telah banyak berbuat untuk berbagai pembangunan di Kecamatan Batang Kapas dan juga berbagai prestasi berhasil diraih oleh kecamatan dalam kurun waktu satu tahun lebih camat tersebut menjabat di daerah ini. (h/ mjn/hel)

BATU PERTAMA — Wakil Bupati Pasbar Yulianto melakukan peletakan batu pertama titik kulminasi di objek wisata Sasak, Kamis (22/3). OSNIWATI

PEMKAB PASBAR

Mulai Bangun Monumen Khatulistiwa PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (22/3) meresmikan titik kulminasi dan peletakan batu pertama monumen khatulistiwa. Momen ini merupakan momen yang menggembirakan bagi Pasbar. Sebab tepat pada pukul 12.00 WIB terjadi fenomena alam titik kulminasi matahari yang hanya terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada Maret dan September. Hal ini dikatakan oleh Wakil Bupati Pasbar, Yulianto sesaat sebelum melakukan peletakan batu pertama titik kulminasi di Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Menurutnya, Pasbar merupakan daerah yang istimewa karena tidak semua daerah dilalui garis khatulistiwa. “Fenomena hari ini tanpa bayangan ini terjadi setiap tanggal 21-23 Maret dan September setiap tahunnta. Posisi matahari tepat berada

di atas garis khatulistiwa sehingga menghilangkan semua bayangan benda yang ada digaris yang d ilalui matahari,” ucap Yulianto. Ia menambahkan, perayaan titik kulminasi sebagai bentuk wujud kepedulian bersama untuk mempromosikan daerah, seperti daerah Sasak. Hal itu akan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung, peringatan titik kulminasi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Pasbar dan akan dijadikan sebagai iven tahunan. “Tujuan diadakanya titik kulminasi ini untuk tetap menjaga eksistensi nilainilai alam serta terus merangsang masyarakat untuk mewujudkan partai Muaro

Sasak ini menjadi objek wisata yang lebih maju,” terang Yulianto. Ia melanjutkan, di Sasak akan dibangun monumen khatulistiwa sebagai simbol atau tanda bahwa daerah tersebut dilalui oleh garis khatulistwia. Setelah pembangunan dilaksanakan diharapkan kepada seluruh masyarakat Sasak khususnya dan Pasbar pada umumnya untuk dapat bersama-sama menjaga, memelihara monumen khatulistiwa tersebut. “Kita berharap agar peringatan titik kulminasi ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan lebih meriah lagi dengan tujuan agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah Sasak,” harapnya. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pasbar Armen, dengan dibangunnya tugu titik kulminasi tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi objek wisata Sasak saat

ini. Sebab, objek wisata Sasak saat ini sudah mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik yang berasal dari Pasbar maupun yang berasal dari luar Pasbar. “Sasak sudah menjadi icon wisata di Pasbar, sudah banyak kemajuan di Sasak ini. Selain dukungan yang datang dari masyarakat, pembangunan objek-objek wisata juga sudah mulai seperti tagline Sasak Rancak Tacelak, kuliner dengan rumah-rumah makan khas ikannya juga semakin mengalami peningkatan. Gulai sabo yang m enjadi salah satu incaran wisatawan juga semakin enak. Ditambah saat ini dengan adanya monumen titik kulminasi tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisawatan. Tinggal bagaimana sikap masyarakat dalam menerima wisatawan yang akan terus kita perbaiki ke depan,” terang Armen. (h/ows)

Berkas Dugaan Korupsi Batang Bangko Segera Dilimpahkan SOLOK SELATAN, HALUAN — Diperkirakan sebelum lebaran tahun ini, kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan perbaikan darurat tebing sungai Batang Bangko, Solok Selatan (Solsel) dengan tersangka Mai Afri Yuneti Cs akan sampai ke pengadilan. Saat ini, Kejaksaan Negeri Padang Aro

www.harianhaluan.com

masih menunggu hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Audit itu untuk mengetahui secara jelas kerugian negara yang ditimbulkan. “Begitu hasil audit BPK itu kita terima, pemberkasan bisa langsung dilakukan,” ungkap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Solsel, Gema Wah-

yudi. Sebelumnya, Kejari Solsel, M.Rohmadi menyebutkan, Kejari Solsel menetapkan status tersangka sejak 19 September 2017. Dalam kasus dugaan korupsi dana proyek perbaikan tebing batang Bangko tahun 2016 dengan anggaran Rp4,4 miliar.

 Redaktur: Heldi Satria

Kasus Yuneti CS ini, berangkat dari penanganan bencana banjir yang melanda Solsel tahun 2016. Pihak BNPB setempat, kemudian melakukan pekerjaan perbaikan darurat tebing Sungai Batang Bangko yang waktu itu airnya meluap, dengan pagu anggaran lebih empat milyar rupiah. Rekanan yang melakukan pekerjaan itu adalah Mai Afri Yuneti dan Ito Marliza. Sangkaan korupsi, diduga dari pengadaan batu kali, pengadaan beronjong dan fee ke PT Buana Mitra Selaras. Kerugian negara diperkirakan mencapai hampir satu milyar rupiah. Yuneti CS sempat mempraperadilan Kejaksaan Negeri Padang Aro pada November 2017, namun kalah dan kasusnya tetap berlanjut. Gema Wahyudi menjelaskan, secara keseluruhan, kasus Yuneti ini bisa dibilang sudah lengkap. Namun hasil audit BPK, memiliki porsi penting. “Jumlah kerugian negara, secara jelas akan terlihat dari hasil audit itu,” katanya. Pihak Kejari Solsel, terus melengkapi bukti yang diperlukan. Gema Wahyudi menyebutkan, pada Januari 2017 lalu, ahli teknis dari Universitas Andalas (Unand), telah melakukan perhitungan teknis pekerjaan proyek tersebut. “Pendapat ahli ini, diperlukan untuk persidangan nanti. Sementara keterangan saksi, sejauh ini dinilai cukup. Kami berharap, sebelum lebaran tahun ini, kasus ini sudah masuk persidangan,” harapnya. (h/ jef)  Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.