Haluan 23 September 2011

Page 1

EDISI : 132 TAHUN LXIII

JUMAT 23 SEPTEMBER 2011 M / 24 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS Ali 'Imran 3:19)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.50 12.11 15.11 18.14 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

MENYADAP KARET— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono menyadap karet dalam kunjungan kerjanya di Muaro Jambi, Jambi, Kamis (22/9).

REFLEKSI

SBY: Reshuffle Pasti Sebelum 20 Oktober

ANTARA

Beribadah di Masjid Nabawi OLEH: ALFIAN JAMRAH MASJID Nabawi terletak di Kota Madinah al-Munawwarah, 498 Km dari Kota Makkah al-Mukarramah, merupakan kota suci yang kedua bagi ummat Islam. Madinah sendiri dikenal juga sebagai Kota Nabi Muhammad SAW karena beliau telah hijrah dari Mekah ke Madinah yang mana peristiwa itu dijadikan sebagai awal tahun Hijriyah. Kemudian di Madinah pula Rasulullah mengembangkan agama Islam dengan segala suka dukanya selama lebih dari sepuluh tahun. Di kota ini Nabi Muhammad SAW berjuang, mendirikan beberapa buah masjid serta di sini pula beliau dimakamkan bersama para sahabat.

Bersambung ke Halaman 11

JAMBI, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan melakukan perombakan kabinet (reshuffle) sebelum tanggal 20 Oktober 2011 atau tepat dua tahun pemerintahan keduanya.

“Karena saya ingin tiga tahun mendatang memiliki kinerja yang baik dan banyak yang kami lakukan, sehingga reshuffle yang akan saya lakukan sebelum dua tahun pemerintah ini 20 Oktober didasarkan pertimbangan yang

rasional, merujuk pada kinerja dan integritas,” kata SBY dalam sambutannya pada acara Munas Tarbiyah, Kamis malam (22/9). Menurut SBY, beberapa menteri dianggap sudah cukup menjalankan tugasnya, dan

selanjutnya digantikan oleh wajahwajah baru. “Prinsip right man dan right place, beberapa menteri mungkin sudah cukup dan diperlukan pejabat baru sesuai tantangan tiga tahun mendatang. Karena itu beri kesempatan dan

Antasari Bukan Otak Pembunuhan

KESAKSIAN adik Nasruddin mengejutkan. Ia mengatakan bahwa Antasari Azhar bukan otak pelaku pembunuhan kakaknya. Karena itu, mantan Ketua KPK itu tak layak dihukum 18 tahun penjara.

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (22/9). Kesaksian adik Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen yang menjadi korban

pembunuhan, Andi Syamsudin mengejutkan. Ia menyatakan ada orang besar di tanah air ini yang menjadi otak pembunuhan kakaknya itu dan bukanlah Antasari Azhar. Sementara ahli forensik RSCM, dr Mun’im Idris menyampaikan bahwa penyidik mengintervensi hasil visum et repertum jenazah Nasrudin Zulkarnaen. Bersambung ke Halaman 11

HARI INI

RISWAN JAYA

Usin Rama Putra Penderita Kanker Ganas Butuh Bantuan TETESAN air mata terus mengalir perlahan membasahi pipi Ermi Wita, 40 tahun, yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang cuci pakaian di Kota Solok. Sesekali diusapnya air mata yang meleleh itu dengan telapak tanganya yang kusam. Urat-urat tangannya kelihatan mengakar. Ia terus terisak. Tak sekejap, matanya lepas mengamati sesosok tubuh remaja berusia 16 tahun berkulit putih berbadan kurus, yang terbaring lemah tak berdaya di atas tempat tidur ruang bedah RSU Solok, Rabu (22/9) lalu. Sesekali dibelainya pula rambut hitam lebat buah hati kesayanganya itu yang sejak lahir diberinya nama Usin Rama Putra. Penuh cinta kasih seorang ibu, ia tatap mata anaknya dalam-dalam. Tampak mereka sedang berkomunikasi tentang hubungan ibu-anak. Ada optimistik tentunya.

Bersambung ke Halaman 10

Bersambung ke Halaman 10

KESAKSIAN ADIK NASRUDDIN MENGEJUTKAN

JAKARTA, HALUAN — Dua saksi menguntungkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar dalam persidangan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Antasari di

WAKIL Wali Kota Solok Zul Elfian memberi motivasi kepada Usin Rama Putra di ruang bedah RSU Solok.

kepercayaan pada saya sesuai dengan kewenangan kosntitusi yang saya miliki,” katanya. Setiap pergantian kabinet, menurut SBY harus ada alasan

Menteri PKK Malaysia Tiba di Padang

PADANG, HALUAN — Hari ini Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Seri Utama Rais Yatim akan memulai lawatannya di Sumatera Barat hingga hari Minggu. Lawatan ini selain akan mengunjungi makam kakeknya di Lariang Palupuh Kabupaten Agam, menteri paling senior di Malaysia itu akan melakukan dialog dengan mitranya Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia Tifatul Sembiring di Bukittinggi besok siang.

SETAHUN lalu di Kantor Kementerian Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Dato’ Seri Utama Rais Yatim (kiri) dengan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar (tengah) berbicang soal pertemuan wartawan Malaysia-Indonesia di Bukittinggi yang digelar hari ini.

Bersambung ke Halaman 11

HASWANDI

BUSINESS Manager Pusat Operasi PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) Mustofa Kamil, bersilaturahmi dengan CEO Haluan Media Group, H. Basrizal Koto dan sejumlah manajemen Haluan saat bertandang ke Kantor Haluan Kompleks Lanud Tabing, Padang Kamis (22/9).

Bank Muamalat Makin Kukuh

PADANG, HALUAN — Potensi perbankan syariah di Indonesia, masih sangat besar. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya bank konvensional yang membuka unit usaha syariah. “Bukan latah, namun memang karena potensi dan peluang pasarnya yang masih sangat besar,” kata Business Manager Pusat Operasi BMI Mustofa Kamil saat berkunjung ke Haluan, bersama timnya Relation Manager BMI Khalid Habibi, dan Branch Manager BMI Mega Kuningan Apandi, Kamis (22/9). Namun di tengah ketatnya persaingan tersebut, justru membuat PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang berdiri tahun 1991 dan merupakan bank pertama yang murni syariah, makin kukuh berdiri di Indonesia. Apalagi, BMI sudah membuktikan bahwa mereka mampu bertahan dari hempasan krisis ekonomi tahun 1998 silam. Dengan market share di antara perbankan syariah di Indonesia saat ini sekitar 30-40 persen. Bersambung ke Halaman 11

EKO YANCHE EDRIE

MELAMPAUI KEWENANGAN

Penjabat Walikota Pekanbaru Syamsurizal Terancam Dicopot

JAKARTA, HALUAN — Dinilai mengambil kebijakan yang melebihi wewenangnya dalam melakukan mutasi dan rotasi 134 pejabat Kota Pekanbaru, posisi H. Syamsurizal selaku Penjabat

Walikota Pekanbaru, terancam dicopot. Terkait mutasi dan rotasi yang berujung adanya pejabat yang turun eselon dan non job (demosi), Kementerian Dalam Negeri siap mengoreksi, mengevaluasi

dan bahkan menanggalkan jabatan mantan Bupati Bengkalis ini kalau tingkat kesalahannya fatal. Demikian ditegaskan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen)/ Juru Bicara Kementerian Dalam

Negeri, Roydonnyzar Moenek kepada wartawan di press room, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (22/9) siang menanggapi kisruh pemutasian, rotasi dan adanya penurunan

jabatan dan eselon sejumlah pejabat di kota bertuah ini. “Keputusan menurunkan pangkat dan jabatan PNS tanpa Bersambung ke Halaman 11

KORBAN GEMPA 2009

Bantuan Tahap IV Rp300 Miliar

PADANG, HALUAN — Korban gempa Sumbar 2009 yang hingga kini belum mendapatkan bantuan gempa untuk perbaikan rumah rusak sedang dan rusak berat, akan diakomodir pada program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan pasca Gempa Sumbar 2009 Tahap IV. Dananya dialokasikan dalam APBN 2011 perubahan sebesar Rp300 miliar. Rumah yang akan diperbaiki jumlahnya mencapai 19.500 unit. Sementara fasilitator yang akan diterjunkan sudah menjalani seleksi. Begitu dananya turun, fasilitator segera bekerja. Penanggungjawab Ope-

rasional Kegiatan (PjOK) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sumbar pasca Gempa 2009, Zulfiatno kepada Haluan Kamis (22/9), di Padang menjelaskan, saat sekarang ini sedang berjalan program Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca Gempa Tahap III. Dana yang dialokasikan pemerintah juga sebanyak Rp300 miliar untuk memperbaiki rumah sebanyak 20.500 unit baik rusak sedang maupun rusak berat.

Bersambung ke Halaman 10


2 UTAMA

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

LINGKAR Ada Tiga Opsi untuk Sekdakab Mentawai PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, telah menyampaikan 3 opsi untuk mengisi kekosongan jabatan Sekdakab Mentawai sejak ditariknya plt.Sekda Mentawai Faisal Syarif. Opsi tersebut masing-masing tetap melantik sekdakab yang telah ditetapkan Gubernur Sumbar pada 2007 lalu, atau Gubernur Sumbar akan menunjuk pelaksana tugas (plt) sekda, atau Bupati Mentawai sendiri menetapkan pelaksana harian (plh) sekda. Dan sampai hari ini kabarnya Bupati Mentawai telah menunjuk pelaksana harian Sekdakab Mentawai. Hanya saja secara resmi penetapan ini belum disampaikan ke Pemprov Sumbar, padahal seharusnya Bupati telah menyampaikannya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Sekdaprov Ali Asmar kepada Haluan Kamis (22/ 9), usai Sosialisasi Pergub Sumbar No.42 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penilaian Kinerja PNS di Lingkungan Pemprov Sumbar mengatakan, untuk kelancaran pelaksanaan roda pemerintahan di Mentawai apalagi menjelang pemilihan kepala daerah, telah disampaikan 3 opsi untuk mengisi jabatan Sekda Mentawai. Proses pelaksanaan pilkada di daerah itu tetap berada dalam pengawasan Pemprov Sumbar. Kesuksesan pilkada Mentawai akan melengkapi prediket Sumbar dalam pelaksanaan pilkada yang aman di tanah air. Terkait soal penetapan plh.sekda, menurut Ali Asmar, kabar yang didengarnya Bupati Mentawai sudah menunjuk pelaksana harian sekda. Namun secara resmi belum ada disampaikan ke Pemprov Sumbar. “Kita sudah dengar kalau Bupati Mentawai telah menetapkan pelaksana tugas sekda, tetapi kita belum mendapat laporan secara tertulis,” terang Ali Asmar. Karena itu pula, Ali Asmar tidak tahu siapa yang ditunjuk sebagai pelaksana harian sekda itu. Namun harapan tertumpang agar pelaksana harian sekda ini dapat mendorong kelancaran pelaksanaan pilkada di daerah itu. Harapan selanjutnya, bila kepala daerah yang baru telah terpilih maka tentunya segera mengajukan nama-nama calon sekdanya. Otomatis Sekda Mentawai Ifdil Gusti yang ditetapkan dengan SK Gubernur Sumbar 29 Oktober 2007 silam, tak sempat menduduki kursi sekdanya. Sebab hingga saat ini, Bupati Mentawai tak pernah berkenan melantik mantan Kepala Dinas Kesehatan Mentawai ini. (h/vie)

NEGOSIASI — Karyawan PT SMP berdiskusi dengan jajaran direksi dan didampingi Pemkab Dharmasraya, DPRD, akhirnya ratusan karyawan sepakat mundur secara baik-baik dari perusahaan itu dengan pemberian pesangon sesuai aturan. Negosiasi dilakukan di Auditorium Pulau Punjung, Kamis (22/9). FERI

SETELAH NEGOSIASI

Ratusan Karyawan PT SMP Mundur DHARMASRAYA, HALUAN — Setelah melakukan negosiasi dengan manajemen perusahaan secara baik-baik yang, ratusan karyawan PT Selago Makmur Plantation (PT SMP) mundur secara baik-baik, Kamis (22/9). Alasan ratusan karyawan yang pada umumnya warga Koto Besar tempat berdirinya perusahaan tersebut mundur dari PT SMP yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu, karena mereka tidak menerima kebijakan perusahaan yang tidak berpihak pada karyawan. Herman, salah satu karyawan PT SMP dalam diskusi menyebutkan, ketidaksesuaian karyawan dengan pemimpin perusahaan Adi

Susanto sudah berlangsung lama dan berulang-ulang mendapatkan berbagai masalah dalam kerja. “Cara kepemimpinan Adi Susanto yang arogan. Di manapun ia ditempatkan selalu bermasalah dengan karyawan. Sedangkan kami bekerja di bagian mesin, jika tidak tenang dalam bekerja bisa berakibat fatal dan berbahaya,” ujar Herman dalam pertemuan tersebut. Sementara karyawan lain,

jernih, agar hasil yang didapat tidak merugikan diri sendiri dan perusahaan. “Dewan sebelumnya telah disurati karyawan untuk memfasilitasi persoalan ini dan kami telah menjembatani dalam penyelesaiannya,” ujar Rudi Hartono di depan ratusan karyawan dan manajemen PT SMP. Sementara itu, Direksi PT Famili Raya yang merupakan induk PT SMP, Zainal mengatakan, secara defacto pemimpin perusahaan Adi Susanto tidak ada kesalahan. “Untuk tuntutan karyawan meminta pergantian pemimpinnya akan kami lakukan, tetapi mesti menunggu proses, tidak bisa diputuskan hari ini,” terang Zainal. Tetapi jika karyawan tersebut tidak bisa menunggu proses,

Harianto juga menyebutkan, dalam bekerja karyawan tidak diberikan kesempatan berkomunikasi dengan pihak perusahaan. “Bagaimana kami bisa bekerja dengan baik jika kondisi ini ibarat suami istri telah talak tiga, karena sudah berulang kali talak,” kata Harianto dengan nada tinggi. Dikatakannya, sudah tiga minggu sejak Jumat (9/9) lalu pekerja melakukan mogok kerja dengan tuntutan pemimpin perusahaan diganti, tetapi perusahaan tetap mengoperasikan pabrik dengan mendatangkan karyawan dari tempat lain. Ketua DPRD Dharmasraya, Rudi Hartono saat diskusi berlangsung berharap karyawan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin dan dengan pikiran

permintaan mundur secara baikbaik akan dipenuhi perusahaan dan perusahaan akan membayarkan pasangon sesuai aturan dan ketentuan yang telah ada pada Depnakertrans, dan itu dibayarkan sesuai dengan lama bekerja karyawan. Setelah diskusi dilakukan yang difasilitasi DPRD yang diikuti Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya, wakil bupati, camat dan walinagari daerah dimana PT SMP serta dari polres, ratusan karyawan akhirnya sepakat mengundurkan diri dengan catatan pasangon akan dibayarkan perusahaan. Kesepakatan tersebut dinyatakan dalam surat kesepakatan bersama antara perusahaan dengan karyawan dan diketahui pemda dan kepolisian. (h/fma)

KINERJA APARAT PEMPROV

PADANG, HALUAN — Denyut jantung para PNS di lingkungan Pemprov Sumbar bakal berdetak lebih kencang dari biasanya, menyusul rencana Pemprov Sumbar untuk melakukan penilaian kinerja para abdi negara tersebut pekan depan. Setiap PNS akan dinilai oleh 10 orang yang merupakan atasannya, rekan serumpun di instansinya serta bawahannya. Hasil penilaian kinerja ini akan melengkapi hasil pemetaan potensi yang telah dilakukan sebelumnya. Nilai keduanya, hasil pemetaan potensi dan penilaian kinerja akan digabung menjadi satu. Nilai akan menjadi pedoman bagi pemerintah

Bawahan Ikut Menilai Atasan

daerah dalam melakukan promosi, mutasi, rotasi, demosi, remunerasi, pendidikan dan pelatihan serta bimbingan dan konseling. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Sekdaprov Sumbar Ali Asmar kepada Haluan Kamis (22/ 9), usai Sosialisasi Pergub Sumbar No.42 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penilaian Kinerja PNS di Lingkungan Pemprov Sumbar mengatakan, penilaian kinerja ini akan dimulai Kamis minggu depan (29/ 9). Pelaksanaannya diharapkan tuntas selama sepekan. Secara bertahap, kompetensi PNS dengan kategori kurang yang jumlah-

nya mencapai 70 persen dari total PNS, diharapkan dapat ditingkatkan. Bagi mereka yang memperoleh nilai Cukup (C), Kurang (K) serta nilai Kurang Sekali (KS) akan diberikan pendidikan dan pelatihan. “Bagi mereka yang nantinya memperoleh nilai kurang memuaskan, dapat meningkatkan kompetensinya melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan yang kita gelar. Kita harapkan angka 70 persen PNS yang kompetensinya kurang ini dapat kita minimalisir,” terang Irwan. Hasil pemetaan potensi dan penilaian kinerja ini akan digunakan untuk menentukan pejabat yang akan

menduduki jabatan tertentu, baik proses promosi, mutasi, rotasi dan demosi PNS. Tes wawancara boleh dilaksanakan dan boleh pula tidak bila hasil pemetaan potensi dan penilaian kinerja sudah mencukupi. Sementara mereka yang tak mempan sama sekali meski telah mengikuti pendidikan dan pelatihan terpaksa masuk kotak, tak diperhitungkan dalam promosi jabatan. Kategorinya adalah PNS yang kinerjanya kurang dan potensinya juga kurang. Kepala BKD Sumbar Jayadisman yang dihubungi terpisah menjelaskan, penilaian kinerja itu meliputi capaian kinerja dan kompetensi yang diper-

lukan. Untuk capaian kinerja dilihat dengan indikator capaian pelaksanaan program, capaian pelaksanaan kegiatan individu serta kualitas pelayanan. Sedangkan kompetensi yang diperlukan indikatornya pengetahuan bidang tugas, keahlian/keterampilan bidang tugas serta perilaku. Penentuan tim penilai ini sesuai dengan PNS yang akan dinilai. Misalnya saja penilaian kinerja Kepala Biro pada Sekretariat Daerah, dilakukan oleh 10 orang yang terdiri dari Sekdaprov, 1 orang Asisten, 2 orang Kepala Badan/Dinas, 1 orang Kepala Biro dan 5 orang bawahan baik eselon III dan eselon IV.

Begitu pula untuk penilaian kinerja Kepala Dinas/Badan, Direktur RSUD Kelas B, Direktur RS Khusus Daerah A, penilai 10 orang terdiri dari Sekdaprov, 2 orang Asisten dan 5 orang Kepala Badan/ Dinas yang serumpun serta 7 orang bawahan yang terdiri dari 3 orang eselon III dan 4 orang eselon IV. “Kita akan tentukan nanti siapasiapa saja yang akan dinilai dan siapa yang akan menilainya. Untuk tahap awal ini, kita prioritaskan dulu pejabat eselon II dan III. Pekan depan akan kita undang mereka hadir di auditorium untuk mengisi kuesioner,” terang Jayadisman. (h/vie)

SATU LAGI PEJUANG 45 GUGUR

H Moeinsyah Datuak Bagindo Meninggalkan Semangat

Laporan: Iwan DN

NILAI hidup seseorang ditentukan oleh jasa yang ditinggalkan. Bak pepatah “harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan jasa”. Jasa-jasa baik akan dikenang sepanjang masa. Sama halnya seorang yang jasanya tercatat dalam sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Adalah A Moein Syah Dt Bagindo, seorang guru, pejuang, MONUMEN perjuangan yang didirikan atas prakarsa A Moeinsyah Dt Bagindo di Ladang Laweh, Padang Panjang. IWAN DN

tentara, ulama, dan abdi masyarakat. Lelaki kelahiran Kubu Nan Ampek, Batipuh Baruah, 11 Maret 1919 ini adalah pahlawan yang ikut berjuang merebut kemerdekaan dari cengkraman penjajahan sejak berusia muda. A Moeinsyah memasuki masa pensiun tahun 1970 berpangkat Letda TNI NRP 193102. Hingga akhir hayatnya terus saja mengabdikan diri untuk masyarakat dan boleh dibilang tidak memiliki cacat dan cela di tengah masyarakat. H Moeinsyah jasanya akan dikenang di tengah masyarakat Padang Panjang, Batipuh X Koto. Tidak saja sebagai guru, pejuang, ulama, tentara serta tokoh masyarakat. Bahkan di usia senjanya masih dipercaya sebagai Ketua Umum Dewan Harian Cabang Angkatan 45 Padang Panjang (dua priode), Ketua Umum Majelis Ulama

(MUI) Padang Panjang tahun 1991 (dua priode). Tahun 1967 sampai dengan 1970, A Moeinsyah diutus IPKI menduduki kursi DPRDGR Padang Panjang, setelah itu menjadi anggota Badan Pemerintahan Harian (BPH) sampai badan itu dihapus H Moeinsyah Dt Bagindo kini sudah tiada. Ia dipanggil kehadapanNya oleh Sang Khalik, Kamis 15 September 2011 lalu dalam usia 92 tahun. Almarhum dikebumikan dengan upacara militer di pandam pekuburan keluarga di Ganting Gunung Padang Panjang Timur. Turut mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir wakil walikota Padang Panjang Edwin Anas, Ketua MUI, Alizar Chan, kerabat dan handaitolan serta seluruh keluarga Perjuangan A Moeinsyah Dt Bagindo dimulai sejak tamat dari

Perguruan Thawalib Padang Panjang tahun 1938, bertugas sebagai guru Sekolah Diniyah Ladang Laweh. Kemudian di masa pemerintahan Jepang ia menjadi Gyu Gun (Lasykar Rakyat) di Padang Pariaman berpangkat Gotjo (sersan). Setelah proklamasi ia ikut membentuk TKR-TKRI dan TNI dengan nama “Batalyon Merapi “ yang diresmikan Letkol Dahlan Djambek bersama Mayor Anas Karim tepatnya 5 November 1945 di Lapangan Kantin yang kini dinamakan Lapangan Anas Karim Padang Panjang. Di Batalyon Merapi, A Moeinsyah memiliki karier yang cukup baik. 1 November 1947 Moeinsyah ditunjuk menjadi komandan Kompi Batalyon Merapi wilayah Bukittinggi dan Payakumbuh. Jepang menyerah kepada Sekutu Moeinsyah dan anak buahnya bergerilya di Padang Panjang, Batipuh dan

X Koto mengkoordinir para pejuang yang terpencar-pencar. Pada Agresi II Belanda kembali menjajah negara kita. Pejuang kita menyatukan tekad untuk melawan Belanda. Mereka mendirikan pos komando di Koto Laweh, Paninjauan, Ladang Laweh dan Sumpur. A Moeinsyah diangkat menjadi komandan Sub Sektor. Tahun 1949, Pos Komando Ladang Laweh dibocorkan pengkhianat bangsa. Belanda pun menggempur Ladang Laweh. Sebanyak 60 orang gerilyawan kita tertangkap. Setelah discrening di Markas Belanda tempatnya di komplek Secata B Rindam I (depan BRI Jalan Sudirman) sebanyak 37 orang dibunuh di kawasan Lembah Anai. Di situlah kini dibangun monumen perjuangan dan satu lagi didirikan di Ladang Laweh yang diprakarsai A Moeinsyah Dt Bagindo sendiri.


NASIONAL 3

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

L I N TAS Warga - Karyawan PTPN Bentrok JAKARTA, HALUAN — Ratusan karyawan perkebunan PTPN II Binjai, Sumatera Utara, kembali terlibat bentrok dengan warga penggarap di lahan sengketa yang terletak di Kelurahan Tunggurono, Kamis (22/9). Sedikitnya sepuluh orang mengalami lukaluka. Para korban luka itu terkena lemparan benda keras dan sabetan senjata tajam. Tak hanya itu, empat unit sepeda motor dan sebuah becak bermotor (betor) turut dibakar dalam bentrokan tersebut. Bentrokan ini berawal ketika pihak PTPN II berniat melakukan penertiban tanaman warga di atas tanah yang di klaim sebagai milik PTPN II. Puluhan warga pengarap yang tengah berada di lokasi langsung melakukan perlawanan dengan melempari karyawan PTPN dengan batu. Meski mendapat perlawanan, karyawan PTPN II tetap melakukan penertiban tanaman warga mengarap dengan cara membakar gubuk dan membersih lahan tanaman penggarap seperti jagung dan ubi dengan menggunakan alat berat. Para penggarap menyatakan, lahan yang selama ini menjadi sengketa adalah lahan bekas hak guna usaha PTPN II yang telah habis masa hak guna usahanya (HGU). (vnc)

MTQ di Ambon Harus Berlangsung JAKARTA, HALUAN- Menteri Agama, Suryadharma Ali, menegaskan bahwa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional di Ambon pada 2012 harus tetap berlangsung. “Sudah ada jaminan dukungan dan keamanan dari aparat pemerintahan, keamanan, serta para tokoh agama,” kata Suryadharma di Semarang, Rabu. Menurut dia, rencana pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur‘an terancam batal menyusul kerusuhan massa yang terjadi beberapa waktu lalu. Ia mengemukakan, telah datang ke Ambon untuk mengecek persiapan kegiatan tersebut, termasuk bertemu dengan pemerintah daerah, aparat keamanan serta pada tokoh agama. “Banyak pihak yang menginginkan kita tidak rukun,” katanya. Hal tersebut, lanjut dia, terlihat dari munculnya berbagai pesan singkat yang isinya berupaya mengadu domba masyarakat. Oleh karena itu, ia menegaskan, Musabaqah Tilawatil Qur‘an yang rencananya digelar pada Juli 2012 tetap akan digelar. “Pelaksanaan MTQ ini dijamin aman,” ujarnya. (ant)

5 Parpol Lengkapi Berkas JAKARTA, HALUAN-Kementerian Hukum dan HAM menutup proses verifikasi partai politik baru, Kamisi. Lima partai politik dinyatakan melengkapi berkas permohonan. “Nasdem, Partai Kemakmuran Nusantara, Partai Karya Republik, Partai SRI (Serikat Rakyat Independen), dan Partai Independen,” kata Direktur Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM Asyarie Syihabudin. Sedangkan sembilan partai lainnya, dinyatakan tidak melengkapi berkas. Selanjutnya, Kementerian akan memverifikasi secara administrasi kelima partai ini. “Setelah itu verifikasi faktual,” imbuhnya. Hasil verifikasi ini akan dilaporkan ke Menteri Hukum dan HAM dan diumumkan kepada publik akhir Oktober. (vnc)

SBY: Agenda Politik Jangan Ganggu Program Kerja JAMBI, HALUAN- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan akhir 2011 dan memasuki 2012 menjelang pemilu 2014 suasana politik Tanah Air bisa menghangat, namun kinerja pemerintah untuk memenuhi target program harus tetap berjalan. “Akhir 2011 dan 2012 biasanya menjelang masa pemilu politik menghangat dan bisa relatif panas,” kata Presiden saat memberikan sambutan dalam peresmian kompleks wisata terpadu Candi Muarojambi di Jambi, Kamis siang. Kepala negara menambahkan, kondisi itu wajar dalam proses demokrasi, namun hendaknya jangan sampai menganggu kinerja pemerintah baik di daerah dan Pemerintah Pusat.\ “Itu tidak apa-apa karena dalam kehidupan demokrasi hal itu biasa, yang penting saya meminta jajaran Pemerintah Pusat dan daerah serius bekerja tidak boleh larut atau lalai. Kalau ada misi politik silahkan jalankan tanpa tinggalkan tugas pokoknya,” kata Presiden. Kepala Negara mengatakan pimpinan daerah dan juga Presiden serta Wakil Presiden dipilih oleh rakyat secara langsung, sehingga mempunyai kewajiban moral kepada masyarakat untuk memajukan negara dan mensejahterakan warganya. “Rakyat pilih dengan harapan pemimpin fokuskan pikiran waktu dan tenaga untuk sejahterakan rakyat. Meski politik makin hangat jajaran pemerintah harus lebih fokus jalankan tugas pemerintahan,” ujarnya,m menegaskan. Presiden melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Provinsi Jambi sejak Rabu (21/9) hingga Jumat (23/9). Selama kunjungan di Provinsi tersebut, Presiden membuka musyawarah lembaga adat se-Sumatera dan juga kunjungi kompleks Candi Muarojambi, sekaligus meresmikannya menjadi pusat wisata terpadu. Usai meresmikan lokasi tersebut, Presiden dan rombongan kemudian berdialog dengan petani karet, sekaligus melakukan penyadapan karet pertama menandai musim panen. Kamis (22/9) malam, Presiden dijadwalkan membuka musyawarah nasional Tarbiyah Islamiyah dan pada Jumat kembali ke Jakarta. Sejumlah menteri yang ikut dalam rombongan Presiden antara Mendagri Gamawan Fauzi, Menko Kesra Agung Laksono, Mentan Suswono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menbudpar Jero Wacik, Menpora Andi Mallarangeng dan sejumlah menteri lainnya. (ant)

ANTARA

CANDI MUARO JAMBI-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)bersama rombongan, meninjau kawasan wisata sejarah terpadu percandian Muarojambi di Jambi, Kamis (22/09).

Status Anas Bisa jadi Tersangka

JAKARTA, HALUAN-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqqodas mengatakan bahwa status hukum Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bisa meningkat sebagai tersangka, bisa tetap sebagai saksi, dan bisa juga bebas. “Saya belum tahu, karena KPK baru pertama kali meminta keterangan kepada Anas Urbaningrum sebagai saksi, semuanya tergantung pada hasil pemeriksaan dan alat bukti,” kata Busyro Muqodas di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis. KPK meminta keterangan kepada Anas Urbaningrum sebagai saksi untuk kasus suap terhadap Sekrestaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora). Menurut Busyro, soal perkembangan dari pemeriksaan terhadap Anas, sangat tergantung pada hasil pemeriksaan dan alat bukti yang dimiliki. Busyro menegaskan, KPK memeriksa seseorang berbasis alat bukti dan tidak mungkin memeriksa dengan basis yang bukan alat bukti. “KPK selalu melakukan pemeriksaan terhadap seseorang secara profesional,” katanya. Menurut Busyro, alat bukti itu ada tingkatannya. Ada alat bukti pada tingkatan untuk

memintai keterangan, untuk penyelidikan, dan untuk penyidikan. “Saat ini alat buktinya masih dalam tahap sebagai saksi untuk dimintai keterangan,” katanya.Menurut dia, saat ini Anas baru pertama kali dimintai keterangan, sehingga masih sangat prematur untuk menentukan perkembangan dari hasil pemeriksaannya.

Ditanya, apakah pemeriksaan Anas Urbaingrum dilakukan secara serius, Busyro menjelaskan, setiap orang yang diperiksa KPK, semuanya diperiksa secara serius sesuai prosedur. “KPK tidak pernah memeriksan seseorang secara tidak serius. Kalau mau main-main lebih baik KPK tidak memanggil seseorang,” katanya.

Busyro menegaskan, seseorang yang dipanggil untuk diperiksa, tentu sudah disiapkan bahan-bahanya secara serius dan hati-hati, termasuk ketika memanggil politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, pada Rabu (21/9). Sebelum ada informasi yang lengkap, menurut Busyro, KPK belum akan memanggil seseorang. (d/ant)

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10%

i

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Jamu

H

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

MOCHINTA

Rp.

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung, Diare, Disentri, Kembung Lambung dan Keracunan Makanan untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)

33

Pemandangan di Dusun

ORANG-orang perempuan berbisik-bisik di pancuran tempat mandi. Kelak bila kelihatan Hayati mandi kesana, mereka pun berbisik dan mendaham, sambil melihat kepadanya dengan sudut mata. Anak-anak muda yang masih belum kawin dalam kampung itu sangat naik darah. Bagi mereka adalah perbuatan demikian, merendahkan derajat mereka seakan-akan kampung tak berpenjaga. Yang terutama sekali dihinakan orang adalah persukuan Hayati, terutama mamaknya sendiri Datuk...yang dikatakan buta saja matanya melihat kemenakannya membuat malu, melangkahi kepala ninik mamak. Ibarat bergantang, hal ini

telah terlalu penuh. Telinga Datuk..tidak sanggup lagi mendengarkan. Sehingga pada suatu malam dicarinya Zainuddin, dibawanya berbicara bermuka-muka. “Zainuddin,” ujarnya, “Telah banyak nian pembicaraan orang yang kurang enak kudengar terhadap dirimu dan diri kemenakanku. Kata orang tuatua, telah melakukan perbuatan yang buruk rupa, salah canda, yang pantang benar di dalam negeri yang beradat ini. Diri saya percaya, bahwa engkau tiadalah melakukan perbuatan yang tiada senonoh dengan kemenakanku, yang dapat merusakkan nama Hayati dalam hidupnya. Tetapi, sekarang saya temui

engkau untuk memberi engkau nasehat, lebih baik sebelum perbuatan berkelanjutan, sebelum merusakkan nama kami dalam negeri, suku sako turun temurun, yang belum lekang di panas dan belum lapuk di hujan, supaya engkau surut”. Tercengang Zainuddin menerima pembicaraan yang ganjil itu, bagai ditembak petus tunggal rasa kepalanya. Lalu dia berkata: “Mengapa Engku berbicara demikian rupa kepada diriku? Sampai membawa nama adat dan turunan?” “Harus hal itu saya tanyai, karena di dalam adat kami di Minangkabau ini, kemenakan di bawah lindungan mamak. Hayati orang bersuku berhinduberkaum kerabat, dia

bukan sembarang orang.” “Saya akui hal demikian, Engku. Tetapi itulah kemalangan nasib saya, mengapa dahulunya saya berkenalan dengan dia , mengapa maka hati saya terjatuh kepadanya, dan dia sambut kemalangan untungku dengan segenap belas kasihan. Cuma sehingga itu perjalanan perkenalan selama kami hidup, lain tidak!” “Ya, tapi kasihan Hayati. Engku sendiri tahu bagaimana dia dipandang bunga di persukuannya. Dahulu dia lurus, gembira, tetapi sekarang telah pemenung dan pehiba hati. Hatinya telah rusak binasa semenjak berkenalan dengan engkau dan kalau diperturutkan agaknya

badannya akan kurus kering, dan kalau dia terus binasa, bukankah segenap persukuan dan perlindungan di rumah gedang kehilangan mustika? Zainuddin! Serba susah saya di dalam hal ini. Nama saya sendiri, gelar pusaka turun temurun menjadi buah mulut orang, dikatakan mamak yang tak pandai mengatur kemenakan. Dan lagi engkau sendiri, belumlah tinggi pemandangan orang kepada didikan sekolah. Kejadian ini telah mereka pertalikan dengan sekolah, itulah bahaya anak kemenakan diserahkan ke sekolah - kata mereka- sudah pandai berkirim-kirim surat dengan laki-laki, padahal bukan jodohnya.

Ilustrasi Marwan


4 OPINI

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

Pendidikan Antikorupsi dalam Keluarga

Haluan Kita Soal Sekdakab Mentawai Soal Wibawa Gubernur PERIHAL Sekda Mentawai hangat lagi. Tapi topiknya masih itu juga: Sekda yang tak kunjung dilantik dan mengesankan pembangkangan Bupati terhadap Gubernur maupu ke Pemerintah Pusat. Ketika kemarin menyosialisasikan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 42 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penilsaian Kinerja PNS di Lingkungan Pemprov Sumbar, Gubernur Irwan Prayitno kembali menyinggung soal Sekda Mentawai itu. Nampaknya Pemprov melunak dengan keteguhan yang selama ini dipegang. Sekarang justru Gubernur menyampaikan 3 opsi untuk mengisi kekosongan jabatan Sekdakab Mentawai sejak ditariknya plt.Sekda Mentawai Faisal Syarif. Opsi tersebut masing-masing tetap melantik sekdakab yang telah ditetapkan Gubernur Sumbar pada 2007 lalu, atau Gubernur Sumbar akan menunjuk pelaksana tugas (plt) Sekda, atau Bupati Mentawai sendiri menetapkan pelaksana harian (plh) sekda. Dan sampai hari ini kabarnya Bupati Mentawai telah menunjuk pelaksana harian Sekdakab Mentawai. Hanya saja secara resmi penetapan ini belum disampaikan ke Pemprov Sumbar, padahal seharusnya Bupati telah menyampaikannya. Tapi nampaknya opsi itu adalah untuk kelancaran pelaksanaan roda pemerintahan di Mentawai apalagi menjelang pemilihan kepala daerah, telah disampaikan 3 opsi untuk mengisi jabatan Sekda Mentawai. Proses pelaksanaan pilkada di daerah itu tetap berada dalam pengawasan Pemprov Sumbar. Kesuksesan pilkada Mentawai akan melengkapi prediket Sumbar dalam pelaksanaan pilkada yang aman di tanah air. Jika benar seperti apa yang disebut Sekdaprov Ali Asmar, bahwa Bupati Mentawai sudah menunjuk pelaksana harian Sekdakab tapi secara resmi belum ada disampaikan ke Pemprov Sumbar, jelas ini juga sebuah tindakan keterlaluan. Persoalan muncul sejak 2007 yang silam. Ketika itu dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No 821.22/3325/ BKD-2007 tanggal 29 Oktober 2007, ditetapkanlah Ifdil Gusti mantan Kepala Dinas Kesehatan Mentawai sebagai Sekda Kabupaten Kepulauan Mentawai. Entah karena apa, Bupati Edison Selelubaja tidak mau melantik Ifdil. Berbulan-bulan sejak SK itu diterbitkan terjadi polemik panjang antara Pemprov dengan Pamkab Mentawai perihal Sekda yang tak kunjung dilantik itu. Versi Pemkab, mereka –dalam hal ini Bupati—sudah punya calon yang cocok. Mereka menganggap orang Mentawailah yang jadi user, bukan Pemprov. Sebaliknya Pemprov menyatakan bahwa Ifdil Gusti adalah pejabat yang diusulkan Bupati Mentawai bersama dua lainnya untuk diujikepatutan (fit and proper test). Dalam proses pemilihan Sekda Mentawai, Bupati Edison Salaleubaja mengajukan tiga calon sekda, yaitu Idfil Gusti, Samuel Panggabean, dan Polin Saleleubaja kepada Gubernur dan Mendagri. Lalu Ifdil ternyata lolos, sedang dua lain yang merupakan calon harapan Bupati tidak lolos. Maka sejak itu hasil uji kepatutan teapung-apung. Ifdil tetap ditolak Bupati untuk jadi Sekda. Ia tidak kunjung dilantik oleh sang Bupati. Gubernur Gamawan Fauzi berkali-kali menyurati Bupati Edison dan bahkan Departemen Dalam Negeri juga sudah gusar dibuatnya. Tidak kurang dari tiga kali Bupati Edison itu disurati oleh Gubernur Sumbar agar melantik Sekda yang sudah definitif. Tapi tidak juga digubris. Bahkan lewat surat nomor 821/1184/ BKD- 2008 tanggal 12 Maret 2008, Gubernur menekankan supaya Ifdil dilantik, kalau tidak juga dilantik maka Gubernur akan menurunkan tim pemeriksa dari Irjen Depdagri. Hebat Bupati yang satu ini, meskipun diancam akan diperiksa Irjen, ia tak peduli. Jangankan melantik, menggubris surat Gubernur pun tidak. Gubernur Sumatera Barat pun tak kurang pula gertaknya, seraya mengirimkan surat setahun kemudian yakni pada 21 Oktober 2009, Gubernur menyatakan bahwa kalau tak mengindahkan suratnya, maka Bupati bisa dikenakan sanksi pemberhentian karena melanggar sumpah jabatan. Konstitusi menyebutkan salah satu pasal yang bisa membuat kepala daerah berhenti adalah karena melanggar sumpah jabatan. Sedang sumpah jabatan itu dengan tegas dinyatakan dalam UU No 22 tahun 1999 pada pasal 42 ayat 3: “Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya selaku Gubernur/Bupati/ Walikota dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, dan seadil-adilnya; bahwa saya akan selalu taat dalam mengamalkan dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara; dan bahwa saya akan menegakkan kehidupan demokrasi dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara serta segala peraturan perundangundangan yang berlaku bagi Daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.*** Lalu bagaimana sekarang? Kita hanya melihat seberapa jauh wibawa sebuah UU dan Peraturan Pemerintah serta Surat Keputusan pemerintah atasan.***

Di lingkungan Pemprov, bawahan akan diminta menilai atasan Caranya: “Maaf Pak, saya akan menilai Bapak, maaf ya….jangan marah ya” Hari ini rombongan muhibah wartawan Malaysia tiba di Padang Selamat datang di Ranah Minang, ada bawa upinipin keh?

Oleh Muhammad Kosim Bangsa ini mesti bersatu melawan korupsi. Untuk memberantas korupsi tidak saja dilakukan melalui penegakan hukum, akan tetapi perlu dilakukan upaya preventif berupa pendidikan tentang pemberantasan dan gawatnya korupsi itu sendiri. Semua itu mesti didukung oleh semua lapisan masyarakat. Pendidikan antikorupsi juga mesti dilakukan di tingkat keluarga. Sebab keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama yang dialami dan diterima oleh setiap manusia. Untuk itu, pembentukan kepribadian paling efektif dilakukan di tingkat keluarga. Dalam perspektif Islam ditegaskan: jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (Qs. At-Tahrim/66: 6). Pesan ini menunjukkan adanya tanggung jawab setiap individu untuk mendidik keluarganya agar terhindari dari segala bentuk perilaku yang negatif, tidak bermanfaat atau perilaku yang dapat menimbulkan mudharat. Orang yang paling bertanggung jawab dalam keluarga tentu kedua orang tua; ayah dan ibu. Dalam konteks pendidikan antikorupsi ini, orang tua memiliki tanggung jawab penting dalam mendidik anakanak dan keluarganya agar terhindar dari korupsi. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang patut dilakukan. Pertama, menyadari bahwa hasil korupsi akan meracuni rohaniah anak dan keluarga. Dalam mindset orang tua mesti terbentuk bahwa korupsi adalah pekerjaan haram. Jika korupsi yang dilakukan itu menghasilkan uang dan digunakan untuk memberi makan anak dan istri, sesungguhnya ia telah membentuk keluarga yang

bermental buruk, rohaniahnya rusak, sulit menerima kebenaran dan cenderung merasa senang dan nyaman melakukan hal-hal yang diharamkan. Tegasnya mereka jauh dari hidayah Allah. Mengenai dampak negatif makanan yang haram terhadap perkembangan psikologis anak, juga diceritakan oleh Hamka dalam tafsirnya, al-Azhar. Ia mengutip kisah Abu Muhammad al-Juwaini, seorang permuda yang taat beribadah kepada Allah dan sangat berhati-hati kepada suata perkara yang subhat. Suatu ketika ia menikahi seorang perempuan yang shalehah, taat beribadah kepada Allah SWT. Dari hasil pernikahan itu lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Abdulmalik. Setelah anak itu lahir, alJuwaini berpesan sangat kepada istrinya jangan sampai ada perempuan lain yang menyusukan anak itu. Namun, suatu ketika istrinya sakit sehingga air susunya kering, sementara Abdilmalik yang masih bayi itu menangis kehausan. Lalu datanglah tetangganya, seorang perempuan yang merasa kasihan mendengar tangisan anak itu. Perempuan itu pun mengambil dan menyusukan anak tersebut. Tiba-tiba datanglah Abu Muhammad al-Juwaini. Melihat anaknya disusui oleh perempuan lain, dia pun tidak senang sehingga perempuan tersebut tahu diri dan bergegas pergi. Kemudian al-Juwaini mengambil anak itu lalu menonggengkan kepalanya dan mengorek mulutnya, sehingga anak itu memuntahkan air susu perempuan tetangga tadi. Beliau pun berkata: “Bagiku tidak keberatan jika anak ini meninggal di waktu kecilnya, dari pada

rusak perangainya karena meminum susu perempuan lain, yang tidak aku kenal ketaatannya kepada Allah.” Anak yang bernama Abdulmalik itu kemudian terkenal dengan nama Imamul Haramain Abdulmalik al-Juwaini, ia adalah seorang ulama mazhab Syafi’i yang masyhur, pengikut teologi al-Asy’ari, guru dari madrasah-madrasah Naisabur dan salah seorang yang mendidik Imam al-Ghazali, sampai menjadi ulama besar pula. Kadang-kadang sedang mengajarkan ilmunya pernah beliau marah-marah. Ketika itu, berkatalah dia setelah sadar dari kemarahannya, bahwa “(marah) ini barangkali adalah dari bekas sisa susu perempuan lain itu, yang tidak sempat aku muntahkan.” Hanya air susu dari seorang perempuan yang tak dikenal ketaatannya kepada Allah dapat berakibat mentalitas seseorang sulit mengendalikan emosionalnya, padahal orang tersebut telah menjadi ulama besar. Lalu bagaimana dengan mentalitas seorang anak yang dibesarkan dengan hasil korupsi? Dan al-Juwaini adalah prototype orang tua yang sadar bahaya makanan subhat, apalagi haram, terhadap perkembangan mentalitas anaknya. Kedua, jangan mengukur segala sesuatu dengan materi. Orang tua mesti mengajarkan kepada anaknya bahwa yang materi bukanlah tujuan (goal), tetapi sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Namun, terkadang orang tua tidak sadar bahwa apa yang ia lakukan telah mengajarkan kepada anaknya bahwa materi merupakan tujuan dan indikator utama dalam mencapai kesuksesan. Misalnya, memberikan reward atau penghargaan kepada anak hanya dengan materi semata. Jika anak meraih prestasi, maka orang tuanya

memberi imbalan berupa uang. Jika anak mau disuruh, juga diberi imbalan uang. Dan seterusnya. Akibatnya, psikologis anak akan terbentuk dengan “segala sesuatu diukur dengan uang”. Boleh saja reward yang diberikan berupa materi. Namun mesti seimbang dengan mengoptimalkan spiritualitasnya. Imbalan tidak hanya berupa uang, tetapi bisa berupa pujian, ucapan yang menyenangkan, atau dengan cara berbagi dengan sesama; anak yatim, fakir miskin dan sebagainya. Begitu pula dengan memberikan arti tentang sukses, janganlah diukur dengan materi semata. Ketika membimbing anak untuk bercitacita, jangan hanya karena besarnya jumlah uang yang dihasilkan dari apa yang dicita-citakan. Tetapi cita-cita tersebut dipilih karena dianggap profesi itu banyak memberi manfaat bagi orang lain, berperan eksis di tengah masyarakat, hidup bernilai dan diridhai Allah SWT. Ketiga, memberikan keteladan kepada keluarga. Orang tua mesti menjadi teladan bagi anak-anaknya untuk tegas mengatakan tidak pada korupsi. Orang tua senantiasa memberikan pemahaman kepada anaknya bahwa hidup yang bernilai bukanlah kemewahan, tetapi keteguhan hati dalam menjalankan nilai-nilai kebenaran. Selain itu, korupsi tidak saja dipahami dari segi materi seperti mengambil uang yang bukan haknya. Tetapi korupsi juga dapat terjadi pada waktu, atau korupsi waktu. Hidup disiplin, menghargai waktu dan mengisinya dengan kegiatan positif merupakan hal penting yang mesti diajarkan oleh orang tua kepada anak-anaknya dengan penerapan, bukan

teori semata. Keempat, memberikan pemahaman kepada anak sejak dini bahwa korupsi adalah perbuatan tercela. Orang tua hendaknya menanamkan kebencian terhadap korupsi. Dalam suatu hadis dijelaskan bahwa ketika seorang sahabat bernama Kirkirah mati di medan perang, Rasulullah saw. bersabda: “dia masuk neraka”. Para sahabat pun bergegas pergi menyelidiki perbekalan perangnya. Mereka mendapatkan mantel yang ia korup dari harta rampasan perang. (H.R Bukhari dalam kitab Jihad wa al-sair). Demikian kerasnya kecaman Islam terhadap para koruptor. Selain itu, untuk menanamkan kebencian terhadap korupsi, orang tua perlu menegaskan bahwa kebanggaannya sebagai orang tua bukanlah karena anak-anaknya kelak menjadi orang kaya-raya, tetapi kebanggaan yang sebenarnya adalah ketika menyaksikan anak-anaknya menjadi orang yang shaleh, teguh memegang prinsip kebenaran. Dengan begitu diharapkan mereka akan menjadi insan yang berprinsip, tidak mudah tergoda oleh pengaruh lingkungan yang rusak, termasuk korupsi yang seakan membudaya. Terakhir orang tua juga hendaknya senantiasa berdoa kepada Allah agar anak dan keluarganya terhindar dari perbuatan-perbuatan maksiat, terutama perbuatan yang terkutuk, seperi korupsi ini. Doa Nabi Ibrahim as patut dicontoh oleh orang tua: rabbi habli minashshalihin, Ya Allah anugerahkanlah kepadaku anak yang shaleh”. Dengan upaya dan doa seperti ini, insya Allah kita mampu melahirkan anak-anak yang anti terhadap korupsi. Mereka tetap istiqamah menegakkan kebenaran dan memerangi kebatilan. Insya Allah.

Pemimpin yang Adil Oleh Tasrif

Pengajar di MTsN Model Padusunan Kota Pariaman

Keadilan saat ini sudah barang langka, kenapa dikatakan langka? Sebab, kemana harus mengadu, semuanya laksana acuh tak acuh tetapi butuh. Butuh apabila segalanya demi uang untuk mencapai keadilan. Padahal sesuatu yang dilakukan disesuikan dengan tempatnya. Berlaku adil dalam mengambil sebuah keputusan sesuatu yang sangat penting. Hal ini sangat penting sekali bagi seorang pemimpin, yang didahulukan selangkah untuk berbuat kebajikan. Allah SWT berfirman dalam surat an-Nahl: 90 yang berbunyi: “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan” Berlaku adil sesuatu yang sangat penting sekali untuk mencapai masyarakat yang baik, sehingga orang yang benar-benar bersalah harus dihukum seadilnya, jangan sampai yang tidak bersalah malahan dihukum berat. Hal inilah yang perlu menjadi catatan hukum sehingga hu-

kum harus ditegakkan demi mewujudkan manusia yang berkeadilan. Dengan berlalu adil sesama manusia maka secara langsung akan membawa perubahan yang baik untuk menjadi hamba-hamba yang berlaku adil. Di dalam ayat lain Allah SWT berfirman, “Dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil ( Q.S al-Hujarat: 9 ) Hal ini berangkat dari pemimpin yang adil terhadap rakyatnya, ketika hukum dipermainkan oleh mafia hukum akibatnya timbul ketidakpercayaan kepada hukum itu sendiri. Orang yang memutuskan hukuman seperti hakim dalam pengadilan benar-benar sesui dengan hati nurani hukum itu sendiri. Dengan demikian pemimpin menjadi sangat terharu apabila hukum atau supremasi hukum ditegakkan. Yang berperan sekali upaya kesadaran jiwa dalam menegakkan kebenaran yang baik. Seorang penguasa yang

adil maka secara langsung akan merasakan timbul keberkahan dan lindungan dari tuhannya. Dengan demikian akan memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat yang sejahtera dan jauh dari berbagai penyelewengan dan ketimpangan. Betapa banyak pelajaran bagi kita pemimpin yang tidak adil akan menimbulkan kehancuran dan keterbelakangan disebabkan hukum bisa dibeli segalanya, tanpa lagi keadilan yang sesungguhnya. Tentu, kita perlu merenungkan bagaimana bagaimana seorang pemimpin yang adil bisa berjalan sesui dengan aturan yang ditegakkan agar terjadi keberkahan dan keselamatan hidup baik di dunia maupun di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda dalam hadisnya: “Ada tujuh golongan yang dinaungi oleh Allah pada hari kiamat yang tiada naungan selain naungannya: 1. penguasa yang adil,, 2. seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam ibadah kepada Allah SWT, 3. Seseorang yang hatinya selalu dekat dengan masjid, 4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu karenanya dan

berpisah karenanya, 5. Seorang laki-laki yang diajak zina oleh wanita bangsawan yang cantik, namun ia menolak dan berkata: Aku takut kepada Allah, 6. Seorang yang bersedekah dengan sembunyisembunyi sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya dan 7. Seorang yang berzikir kepada Allah sendirian lalu kedua matanya menangis ( karena takut dan harap kepadaNya) ( H.R Muttafaq ‘alaih ) Pemimpin yang adil salah satu naungan dari Allah apabila berjalan sesui dengan aturan, penguasa yang adil terhadap rakyatnya sehingga sejahtera lahir dan bathin. Masyarakat hidup lebih baik jauh dari kemiskinan dan kesengsaraan. Masyarakat yang bangga terhadap pmimpin yang berkata dan berbuat sesui dengan janji dan ucapannya. Masyarakat yang membanggakan dan merasakan bagaimana pahitnya hidup dapat pula dirasakan oleh pemimpinnya sehingga amanah yang diamanatkan kepada pemimpinya benarbenar dijalankan dengan

Haluan Aspirasi

sebaiknya. Pemimpin tentu tahu benar penderitaan dan keluh kesah rakyat yang memilihnya sehingga ketika terjadi ketidakadilan maka pemimpin sebagai garda depan yang berbuat dan menampakkan jiwa yang baik. Kritikan sebagai masukan untuk merubah kejalan yang baik, bukan dibungkam apalagi dibrendel sama sekali. Pemimpin yang adil berani merubah keadaan yang tidak baik menjadi baik, memberikan pemikiran dan tindakan untuk kemaslahan ummat. Khususnya memimpin pada diri sendiri agar bisa bermanfaat bagi orang lain, sehingga akan dikenang sesui dengan masa dan kondisinya. Dalam pepatah mengatakan Manusia mati meninggalkan nama, hariamau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading. Manusia meninggalkan nama yang baik, budi pekerti yang baik dan dikenang sepanjang masa atas prilakunya berbuat kebajikan untuk esejahteraan dunia dan akhirat. Wallahu a’lam bisshowwab.

082170625544/ 08163253248

Biaya Penertiban Tonase Dahsyat

Pemusnah Pohon

Sat Pol PP Bukitttinggi

Tolong Ditindak

BAPAK Gubernur dan Muspida Provinsi, sangat sedih rakyat Sumbar. Dishub Sumbar menghabiskan dana hamper 1 miliar untuk penertiban tonase selama 45 hari (Haluan 16/9), tapi di lapangan angkutan tidak ada perubahan membawa angkutannya. Bahkan dijadikan lahan pungli oleh oknum, berarti di sini tidak ada komitmen pemerintah untuk penertiban dan untuk disalah gunakan oknum. Apalagi Dishub mengatakan sudah 700 tilang kelebihan muatan, tapai yang tidak ditilang pada malam hari dua kali lipat dari itu jumlahnya, jadi rakyat jangan di bohongi, seharusnya media memberitakan berimbang. Berita muatan melebihi tonase juga dibuat. Wassalam +6283180757***

YTH Wawako Padang, merujuk Haluan Rabu 21 September 2011 hal 13, “Pemusnah Pohon Pelindung Diproses Hukum”. Coba Anda cek di Jalan Raya Siteba (Simpang Akper), ada orang sedang membangun dan membakar pohon pelindung, kini akhirnya mati! Pohon tersebut jika tetap berdiri akan “marusak” keindahan bangunan! +6281975291***

YANG terhormat Wako dan kesatuan Satpol PP Bukittinggi jangan hanya menuntut kedisplinan PNS saja,, tapi juga ditindak lanjuti PNS yang melakukan hal yang bukan kerja PNS, sperti main belakang alias selingkuh,,,begitu terhormat jadi PNS,,banyak uang tapi tak punya otak,,,otak disetir oleh nafsu, kemana harga diri seorang PNS yang berbakti pada Negara? Semoga ditindak lanjuti secepatnya,,terima kasih. +6285766521***

PAK Satpol PP, tolong ditindak lanjuti beberapa PNS Bukittinggi yang suka menyeleweng dan suka selingkuh, memalukan masyrakat Bukittinggi saja, berpangkat tapi tak bermoral,lebih bermoral binatang ternak saya. Ini bukan untuk seluruh PNS tapi bagi mereka-mereka yang gilo nafsu ini direspon dan segera ditindak lanjuti.Trims. +6283180500***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


VALENCIA, HALUAN — Valencia memang gagal menang atas Barcelona tetapi mereka memberi pelajaran kepada klub lain bahwa salah satu kunci meredam Barcelona adalah dengan menempatkan dua bek sayap di sisi kiri. Tujuannya tak lain guna meredam kecepatan bek Barcelona, Daniel Alves. Strategi pelatih Valencia, Unai Emery menempatkan dua bek kiri saat melawan Barca sudah diterapkan sejak musim lalu. Saat itu, strategi ini berhasil menyulitkan Barcelona di Camp Nou. Valencia unggul lebih dulu 1-0 di babak pertama lewat Jeremy Mathieu hingga akhirnya Barca bisa membalikkan keadaan di babak dua menjadi 2-1. Di Stadion Mestalla tadi malam, Emery mengulang strategi yang dia terapkan musim lalu. Jordi Alba (22) ditempatkan di bek kiri dan Jeremy Mathieu menempati posisi sayap kiri. Idenya adalah jelas karena kecepatan Daniel Alves sangat berbahaya maka dengan menempatkan dua pemain bernaluri bertahan di sisi kiri gelandang, Anda mempunyai pemain yang secara naluriah akan selalu berada di garis belakang.

Jika Anda menjadi Daniel Alves dan dihadapkan pada situasi ini maka jelas Anda akan terus menekan lawan sebanyak yang Anda bisa. Dan itulah kenyataannya, Alves bermain sangat maju dan membuat Mathieu bermain ke dalam dan semakin ke dalam. Masalahnya adalah Mathieu justru menjadi ancaman terbesar Valencia saat mereka keluar menyerang. Bek sayap kiri berusia 27 tahun itu secara konsisten maju membantu serangan dan mengeksploitasi ruang yang ditinggalkan oleh Alves. Dalam pertandingan itu, Mathieu menjadi kreator dua gol Los Ches dan menciptakan tiga peluang emas, di mana salah satunya gagal dikonversi Roberto Soldado untuk membuat gol pembuka. Bagaimana mungkin Mathieu

bisa melakukannya jika sedari awal dia justru dipersiapkan untuk menahan Daniel Alves? Karena tidak seperti yang terlihat di atas kertas, Pedro yang diposisikan sebagai penyerang sayap kanan tidak benar-benar bermain di posisi tersebut. Saat pertandingan dimulai, penyerang berusia 24 tahun itu memang berada di sayap kanan tetapi saat laga sudah berjalan beberapa lama, dia berpindah ke sisi kiri. Sehingga Barca sebenarnya bermain tanpa sayap kanan murni. Tugas sayap kanan diemban oleh Alves dan bek sayap berusia 28 tahun ini kesulitan berjuang sendirian menghadapi dua bek lawan. Terutama Jordi Alba yang kecepatannya mampu menahan laju Alves. Dengan begitu banyaknya ruang kosong yang Alves tinggalkan, bom waktu pertahanan Barca bisa meledak sewaktu-waktu. Dan Mathieu-lah orang yang meledakkan bom itu. Over lapping-nya nyaris membuat seluruh punggawa Barca lari tungganglanggang menyelamatkan pertahanan. Javier Mascherano menutup sisi kanan yang kosong, Carles Puyol yang sendirian di tengah pertahanan membuat Eric Abidal

Remaja Mesir Selamatkan Milan

ROMA, HALUAN — Pemain remaja Stephan El Shaarawy menyelamatkan muka AC Milan ketika ia bangkit dari bangku cadangan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lawan Udinese pada lanjutan laga liga Italia di San Siro, Rabu. Hasil pertandingan itu membuat Milan terpaut hanya satu poin di atas zona degradasi dan berati kedua klub Milan itu belum meraih kemenangan dalam tiga laga mereka di awal musim kompetisi ini. Kekalahan Inter Milan 1-3 di Novara, Selasa, sehingga pelatih Gian Piero Gasperini dipecat, Rabu, menyebabkan tim itu berada di urutan ketiga dari bawah, satu poin di bawah Milan. Genoa memimpin klasemen Seri A pada awal kompetisi ini karena unggul selisih gol, berada di atas Juventus dan Udinese, setelah mereka mengalahkan Catania 3-0. Di Milan, tim juara berusaha tidak mengulang apa yang terjadi pada tetangga mereka, tetapi mereka hanya mampu meraih satu poin. Pelatih Massimilano Allegri mengakui, pada urutan klasemen dimana Milan berada di tempat ke-14, menjadi pemandangan yang tidak enak.

“Kami bermain bagus sampai akhir pertandingan tapi tetap kemasukan satu gol sehingga pertandingan amat riskan,” katanya. “Rasanya normal melihat hal tidak mengenakkan di klasemen saat ini, tetapi hal terpenting adalah kami bermain seperti yang kami inginkan,” katanya.

“Saya gembira karena pemain bermain kompak, kendati berisiko saat berusaha menjebol gawang lawan,” katanya. Pelatih Udinese Francesco Guidolin mengakui Milan merupakan tim yang bagus. “Kami tidak memiliki peluang untuk menang. Milan lebih trampil dan lebih banyak berpeluang membuat gol,” katanya. “Kami bermain amat bagus, kami harus bergembira. Kami mendapat satu

harus mengisi bek tengah, di mana dia membuat blunder dengan gol bunuh diri dan areanya menjadi tempat Pablo Hernandez mencetak gol. Keunggulan 2-1 Valencia di babak pertama juga disebabkan oleh dua hal: pertama, selain menyerang Barcelona dari sisi Alves, yang kedua adalah dengan menekan dan terus menekan Barcelona hingga mereka tidak nyaman dalam penguasaan bola. Di saat tidak ada koneksi antara lini belakang dan tengah, Xavi berjuang sendirian nyaris tanpa bantuan karena Fabregas lebih diinstruksikan sebagai false9 alias striker bayangan. Apalah artinya Xavi tanpa umpan-umpan pendek? Namun, Guardiola memang arsitek yang cerdas. Kelemahan Barcelona di sisi kanan membuatnya menginstruksikan Daniel Alves untuk disiplin selalu di belakang dan Thiago dimasukkan untuk membantu Xavi. Selain itu, strategi untuk terus menekan lawan membuat suatu tim cepat atau lambat akan mengalami kelelahan. Dan, itulah yang terjadi pada Valencia sehingga keunggulan mereka berhasil disamakan. (*/net)

poin dan kami pantas mendapatkan itu,” katanya. Udinese memimpin pertandingan pada menit ke-29 melalui Antonio Di Natale, yang mendapat kesempatan melakukan tembakan dari jarak dekat. Pemain remaja keturunan MesirItalia, El Shaarawi, bermain di tim yunior internasional Italia yang musim lalu disewa tim Seri B Padova, membalas lewat tendangan bagus sehingga kedudukan menjadi sama 1-1. Juventus bertahan di bawah Genoa setelah bermain imbang 11 di kandang lawan Bologna. Mirko Vucinic membuka golnya sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Daniele Portanova tujuh menit memasuki babak kedua. Napoli melorot posisinya setelah kalah 0-1 di Chievo sehingga tim hasil besutan pelatih Walter Mazzarri itu dikhawatirkan penampilannya pada laga selanjutnya. Atalanta naik dari posisi terbawah setelah menang 20 di Lecce sehingga mereka naik ke atas Inter dan keluar dari zona degradasi, kendati memasuki kompetisi mendapat hukuman pengurangan enam poin karena diduga mengatur pertandingan. (ant)

Daniel Alves

5

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M / 24 SYAWAL 1432 H

Napoli Terkutuk di Verona

VERONA, HALUAN — Napoli sekali lagi kalah di kandang Chievo, Verona. Bukan yang kali pertama, kubu Napoli yang sebenarnya sedang start dengan oke pun sampai merasa dikutuk di sana. Di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, Kamis (22/9/2011) dinihari WIB, Napoli kalah 0-1 dari Chievo lewat gol tunggal Davide Moscardelli. Kekalahan di giornata 3 itu menyudahi dua kemenangan beruntun Napoli. Kekalahan ini mempertegas rekor buruk tim asuhan Walter Mazzarri itu saat melawat ke Marc’Antonio Bentegodi. Dari empat kunjungan terakhir, termasuk musim ini, Napoli telah kalah sebanyak tiga kali dan hanya mencatat sekali kemenangan. Kalau musim ini Napoli kalah 0-1 di kandang Chievo, musim lalu mereka kalah 0-2. Musim 2009/10 Napoli memang sukses mencuri kemenangan 21 di Marc’Antonio Bentegodi, tetapi di musim sebelum itu kekalahan juga mereka terima dengan skor 1-2. “Sayangnya, stadion ini seperti memiliki kutukan buat kami karena kami juga kalah dari Chievo musim lalu,” ujar Mazzarri pada Football Italia. “Keangkeran” Marc’Antonio Bentegodi bahkan membuat anak-anak Napoli

akhirnya cuma mampu bikin satu tembakan jitu ke arah gawang Chievo dari total 10 tembakan. “Anak-anak tidak memiliki tembakan ke gawang dan mereka tidak memenangi pertandingan,” sesal Mazzarri. Kutukan atau bukan, Napoli sepertinya memang sengaja “menyimpan” sejumlah pemain andalan, boleh jadi karena alasan rotasi atau kebugaran. Gokhan Inler, Edinson Cavani dan Marek Hamsik yang jadi starter di laga sebelumnya saat Napoli menang 3-1 atas Milan, hanya turun menjadi pemain pengganti di laga kali ini. (*/dtc)

Davide Moscardelli


6 OLAHRAGA

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

KUALIFIKASI PIALA ASIA U-16

Kehilangan Uang Sebelum Laga

Garuda Muda Gagal Melaju KL ASEMEN PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 02. Man. City 03. Chelsea 04. Newcastle 05. Stoke City 06. Everton 07. Aston Villa 08. Liverpool 09. Wolves 10. Queens PR 11. Tottenham 12. Sunderland 13. Norwich 14. Swansea 15. Wigan 16. Blackburn 17. Arsenal 18. Bolton 19. West Brom 20. Fulham

5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 1 3 2 1 4 1 1 1 0 2 2 2 2 1 1 0 0 3

0 0 1 0 1 1 0 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 2

(21-4) (17-5) (8-6) (4-2) (3-5) (6-4) (6-4) (6-7) (4-6) (4-6) (7-8) (6-4) (5-7) (3-5) (4-7) (7-10) (6-14) (8-13) (3-8) (4-7)

15 13 10 9 8 7 7 7 7 7 6 5 5 5 5 4 4 3 3 2

JAKARTA, HALUAN - Harapan Garuda Muda, Timnas Indonesia U-16 melaju ke putaran final Piala Asia U-16, pupus setelah disikat Australia pada laga terakhir kualifikasi grup G, Kamis (22/9). Tim asuhan Indra Syafri ini ditekuk 5-2 (3-1).

Kekalahan ini membuat Indonesia melorot ke posisi ketiga dengan torehan 9 poin. Sementara Australia bercokol di peringkat kedua dengan 12 poin, dan berhak mendampingi Thailand yang sudah terlebih dulu lolos ke putaran final. Dalam pertandingan melawan Australia, Indonesia sudah tertekan sejak awal. Buktinya, Australia sudah berhasil unggul pada menit ke-3 lewat gol Taylor Hames Tombides. Selang enam menit,

Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat gol Muhammad Hargianto. Tapi skor 1-1 hanya bertahan satu menit. Australia kembali unggul setelah Aaron Robert Calver mencetak gol di menit ke-10. Australia berhasil mencatatkan gol ketiga di menit ke-39 lewat eksekusi penalti di menit ke-39. Babak pertama pun berakhir dengan skor 3-1. Di babak kedua, Australia berhasil menambah keunggulannya melalui kaki Hyuga Tanner

di menit 63. Selang tiga menit, Ichsan Hari Kuniawan berhasil memperpendek jarak. Namun, upaya Indonesia untuk menekan tim dari negeri kangguru ini justru berbuah gol tambahan dari lesakan bola Tombides di menit 78 Laos Lolos Kendati kalah, Indonesia sebenarnya masih punya harapan lewat persaingan peringkat ketiga terbaik dengan peringkat tiga grup F, Laos. Namun, harapan itupun pupus setelah Laos berhasil menghentikan perlawanan China Taipe dalam laga terakhir grup yang berada di Wilayah Timur dengan skor meyakinkan, 50. Ceritanya, akan berbeda jika tuan rumah Laos kalah atau seri kala menghadapi China Taipe, tim Merah Putih berhak mendapatkan tiket ke babak selanjutnya.(h/mat/net)

Jadwal Sabtu (24/9) Man. City vs Everton Arsenal vs Bolton Chelsea vs Swansea Liverpool vs Wolves Newcastle vs Blackburn West Brom vs Fulham Wigan vs Tottenham Stoke vs Man. United Minggu (25/9) Queens Park R vs Aston Villa

SERIE A IT ALIA ITALIA 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 2 0 0 0 0 0

1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 2 1 1 1 1 1 0

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 0 1 1 2 2 3

(7-3) (6-2) (5-1) (6-3) (6-5) (7-6) (5-2) (6-5) (1-3) (5-5) (3-4) (4-4) (3-8) (4-6) (5-3) (1-2) (0-1) (4-7) (0-4) (2-6)

7 7 7 6 6 6 6 4 4 4 3 4 3 2 1 1 1 1 1 0

Hasil Kamis (22/9) Milan vs Udinese : 1-1 Cesena vs Lazio : 1-2 Chievo vs Napoli : 1-0 Fiorentina vs Parma : 3-0 Genoa vs Catania : 3-0 Juventus vs Bologna : 1-1 Lecce vs Atalanta : 1-2 Palermo vs Cagliari : 3-2 Jumat (23/9) Roma vs Siena Minggu (25/9) Bologna vs Inter Milan AC Milan vs Cesena Napoli Vs Fiorentina TOP SKORER 3-Sebastian Giovinco (Parma) 3-Edinson Cavani (Napoli)

PRIMERA SP ANY OL SPANY ANYOL 01. Valencia 02. Malaga 03. Real Betis 04. Barcelona 05. Sevilla 06. Levante 07.Madrid 08. Atletico 09. Sociedad 10. Vallecano 11. Osasuna 12. Villarreal 13. Zaragoza 14. Espanyol 15. Mallorca 16. Granada 17. Santander 18. Bilbao 19. Getafe 20. Gijon

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4

3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

1 0 0 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 0 0 0 2 1 1 0

Hasil Kamis (22/9) Atletico vs Gijon : 4-0 Malaga vs Bilbao : 1-0 Santander vs Madrid : 0-0 Vallecano vs Levante : 1-2 Valencia vs Barcelona : 2-2 Jumat (23/9) Espanyol vs Getafe Betis vs Zaragoza MINGGU (25/9) Bilbao vs Villarreal Sevilla Vs Valencia Madrid Vs Vallecano Barcelona Vs Atletico TOP SKORER 5-Lionel Messi (Barcelona) 5-Roberto Soldado (Valencia)

5

5

0

0

28 6

15

AUSTRALIA

5

4

0

1

22 5

12

INDONESIA

5

3

0

2

26 10

9

MYANMAR

5

2

0

3

13 14

6

HONG KONG

5 1

0

4

8 14

3

GUAM

5

0

5

1 49

0

0

Delapan Tim Pastikan Ikut

TOP SKORER 9-Wayne Rooney (Man. United) 8-Sergio Aguero (Man. City) 6-Edin Dzeko (Man. City)

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3

THAILAND

TURNAMEN PSIP

Senin (26/9) Norwich vs Sunderland

01. Genoa 02. Juventus 03. Udinese 04. Napoli 05. Cagliari 06. Palermo 07. Fiorentina 08. Novara 09. Catania 10. Lazio 11. Lecce 12. Chievo 13.Parma 14. Milan 15. Atalanta 16. Roma 17. Siena 18. Inter 19. Bologna 20. Cesena

SUDAHLAH gagal lolos ke fase final, sejumlah pemain timnas U-16 jadi korban pencurian di hotel tempat mereka menginap di Thailand sana. Sejumlah pemain timnas kehilangan uang menjelang laga terakhir penyisihan grup G menghadapi Australia di Bangkok, Kamis malam. Media Officer Timnas Tommy Arief yang dihubungi membenarkan ada delapan pemain yang kehilangan uang di Hotel Town and Town, Bangkok. “Memang ada delapan pemain yang kehilangan uangnya. Total uang yang hilang lebih dari Rp 5 juta,” kata Tomy. Ia menjelaskan, para pemain baru mengetahui pada Rabu (219) malam soal kehilangan uang saat menghitung uang mereka. “Saat ada yang merasa kehilangan, ternyata rekannya juga kehilangan sejumlah uang,” katanya. Selain itu, menurut dia, para pemain juga selamat dari kecelakaan lift di hotel tersebut. Lift yang biasa digunakan di Hotel Town and Town mengalami kerusakan, selang lima menit sebelum digunakan pemain timnas. Beruntung, saat itu pemain timnas tak ada yang sedang menggunakan lift. “Kejadiannya itu berlangsung saat tim sedang istirahat makan siang di lantai 5. Setelah makan tim berniat akan turun ke bawah. Namun, ternyata lift yang akan digunakan rusak dan menelan satu korban jiwa. Ya pemain ada yang trauma, jadi naik tangga saja,” katanya. (ant)

0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 2 1 2 3 3 2 3 2 4

(8-5) (7-2) (5-2) (17-4) (5-3) (4-2) (10-3) (8-1) (5-4) (3-3) (2-9) (4-8) (2-7) (3-4) (1-4) (1-6) (3-8) (4-7) (3-6) (2-9)

10 9 9 8 8 8 7 7 7 5 5 4 4 3 3 3 2 1 1 0

NET

BERSAMA - Stadio H. Agus Salim pernah digunakan dua tim Semen Padang dan PSPS Pekan Baru sebagai home base bersama

Dua Klub Bisa Gunakan Satu Stadion

JAKARTA, HALUAN - Federasi sepak bola atau PSSI memperbolehkan dua klub yang turun di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/ 2012 menggunakan satu stadion guna menjalani pertandingan kompetisi tertinggi di Tanah Air ini. “Stadionkan tidak meski berada di kotanya (klub berasal). Bisa saja dua klub menggunakan satu stadion yang sama,” kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Jakarta, Kamis. Pernyataan yang dikatakan oleh Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 itu didasarkan pada beberapa alasan yang salah satu diantaranya adalah pengalaman klub yang bertanding pada LSI musim 2010/2011. Pada musim kompetisi lalu ada dua klub yang menggunakan satu stadion yaitu PSPS Pekanbaru dengan Semen Padang. Kedua klub ini menggunakan Stadion H. Agus Salim Padang terutama diawal musim kompetisi. Klub PSPS Pekanbaru menggunakan Stadion H. Agus Salim Padang

karena stadion yang selama ini menjadi kandang klub berjuluk Asykar Bertuah yaitu Stadion Kaharudin Nasution direnovasi. Bahkan klub ini juga menggunakan Stadion Taluk Kuanton Kabupaten Kuansing. “PSPS Pekanbaru saja bisa tetap mengikuti kompetisi. Kami yakin untuk masalah stadion bisa diatasi,” katanya Djohar menambahkan. Stadion merupakan salah satu aspek yang harus dipenuhi oleh klub peserta kompetisi tertinggi di Tanah Air. Aspek lainnya harus dipenuhi klub adalah keuangan, supporting, personal dan legalitas. Dengan melunaknya PSSI terkait dengan infrastruktur, bisa dipastikan klub-klub yang saat ini berpeluang besar turun di kompetisi LSI musim 2011/2012 tidak bermasalah lagi dengan stadion. Sebagai contoh klub debutan Persidafon Dafodonsoro. Klub yang berjuluk Gabus Sentani ini selama kompetisi Divisi Utama musim lalu hanya menggunakan Stadion Barbanas

Youwe yang belum ada fasilitas lampunya. Untuk bertanding dikompetisi tertinggi maka dibutuhkan stadion sesuai dengan standart ditetapkan oleh PSSI dan AFC yang salah satunya adalah mempunyai lampu penerangan. “Stadion kami sebetulnya bagus tapi belum ada lampunya. Kemungkinan besar kami akan menggunakan Stadion Mandala,” kata manajer Persidafon Iwan Nazarudin. Stadion Mandala Jayapura merupakan stadion milik klub saudara tua Persidafon Dafonsoro yaitu Persipura Jayapura. Persipura merupakan juara ISL 2010/2011 dan saat ini masih bertanding di kompetisi Piala AFC. Selain Persidafon, klub kemungkinan tidak bisa menggunakan stadion yang berada di wilayahnya adalah Deltras Sidoarjo. Stadion Gelora Putra Delta yang selama ini menjadi kandang akan direnovasi. Kemungkinan besar klub ini akan menggunakan Stadion Gajayana yang merupakan kandang klub Persema Malang. (ant)

PADANG, HALUAN - Sebanyak delapan Sekolah Sepakbola (SSB) sudah memastikan diri untuk ikut serta pada turnamen sepakbola Kelompok Umur KU13 tahun dalam rangka peresmian lapangan sepakbola PSIP (Persatuan Sepabola Indarung Putra) awal Oktober mendatang di Atap Genteng Jalan Raya Padang Indarung. Delapan SSB tersebut yakni, SSB Putra Semen, SSB Taruna Mandiri, SSB Imam Bonjol, SSB Telkom, SSB PSIP, SSB Ripans, SSB Sentral Remaja, serta SSB Rajawali. Diungkapkan sekretaris panitia Khatril Muhardi meski pendaftaran baru akan ditutup pada Sabtu (24/ 9) mendatang, namun delapan tim sudah mendaftar. “Turnamen ini terbatas hanya akan diikuti oleh 10 SSB untuk memperebutkan hadiah berupa piala serta uang pembinaan. Masing-masing SSB beranggotakan 12 orang dengan dua orang ofisial,” tuturnya kemarin di Padang. Turnamen usia muda ini nantinya akan dilangsungkan dengan sistim setengah kompetisi. Lapangan yang dipakai yakni sepertiga lapangan standar, waktu pertandingan dua kali 10 menit, pemain tujuh melawan tujuh dengan maksimal pergantian pemain lima orang. Pertandingan akan dilangsungkan secara bertahap, yakni digelar tiga minggu selama sebulan, setiap minggu akan digelar 15 pertandingan dengan total laga yakni 45 laga. Khatril menambahkan bahwa nantinya pada penutupan, akan dipilih para pemain yang diseleksi oleh tim pemantau. “Panitia sudah menyiapkan tim pemantau, dan akan mencatat nama-nama pemain yang berbakat pada turnamen tersebut. Di laga puncak nanti, para pemain terbaik tersebut akan di adu, dan tim pemenang nantinya berkemungkinan akan diminta untuk bergabung dengan akademi sepakbola yang direncanakan juga akan didirikan oleh PSIP Indarung. Mudahmudahan nantinya tercipta bakat-bakat junior yang bisa bermain secara professional,” tegas Khatril. Screening pemain rencananya akan diadakan pada 25-28 September mendatang, serta Technical Meeting (TM) digelar pada 30 September di Sekretariat Pengprov PSSI Sumbar, di Stadion Haji Agus Salim Padang. (h/rio)

PSSI Pilih M.Nur Kelola Arema

JAKARTA, HALUAN — PSSI memilih kubu M.Nur dibandingkan kubu Rendra Kresna untuk mengelola klub Arema Indonesia guna mengikuti kompetisi tertinggi di Tanah Air musim 2011/2012. “PSSI mengakui Arema kubu M.Nur. Untuk Persija masih pending. Persebaya Surabaya harus merger,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyalla Mattalitti melalui layanan pesan singkat (SMS) di sela-sela rapat komite di Hotel Sahid Jakarta, Rabu malam. Menjelang pelaksanaan kompetisi tertinggi di Tanah Air musim 2011/ 2012 terjadi dualisme kepengurusan di tubuh pengelola tim yang berjuluk Singo Edan itu. Kubu pertama dengan membawa bendera PT Arema Indonesia dibawah Direktur Siti Nurjanah dan Ketua Yayasan M.Nur. Kubu ini juga didukung pendiri klub Arema yaitu Lucky Acub Zainal.Untuk kubu kedua yang juga menggunakan bendera PT Arema Indonesia adalah Ketua Yayasan Rendra Kresna dan dengan Direktur Utama Iwan Budianto. Arema kubu Rendra Kresna bahkan telah menyiapkan tim dengan mempertahankan mayoritas pemain lama serta menambah beberapa pemain baru diantaranya Saktiawan Sinaga. Begitu juga dengan Persija dan Persebaya. Untuk Persija bahkan ada tiga perusahan yang mengajukan klub asal ibukota itu

yang dua diantaranya adalah kubu Bambang Sucipto dan kubu Benny Erwin.Sedangkan untuk Persebaya terdapat dua kepengurusan yang mengklaim berhak mengendalikan klub kebanggaan warga Surabaya yaitu kubu Cholid Goromah dan kubu Wishnu Wardana. Sementara, Arema Indonesia kubu Rendra Kresna lebih memilih menunggu surat resmi dari PSSI terkait keputusan PSSI untuk ikut berkompetisi pada musim depan. “Media Officer” Arema Indonesia dari kubu Rendra Kresna, Sudarmaji, Kamis, secara tegas mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil langkah (sikap) apapun sebelum ada surat resmi dari PSSI. “Akan lebih bijak kalau kami semua menunggu surat resmi dari PSSI dulu,” tegas mantan wartawan salah satu media cetak terbitan Surabaya tersebut. Salah seorang Aremania korwil Batu mengatakan, sebenarnya siapapun yang mengelola Arema tidak menjadi masalah, asal pengelolaan dan manajemennya benar. Hanya saja, katanya, kalau melihat persiapan dan semua persyaratan untuk verifikasi serta keabsahan surat dari Depkumham, kubu Rendra Kresna yang lebih layak, apalagi pada musim sebelumnya yang mengelola juga kubu Rendra.(ant)

Syarat : - Pria dan Wanita - Min SLTA Sederajat - Diutamakan berpengalaman - Berpenampilan Fasilitas : - Uang Transport (Bulanan) - Komisi - Asuransi

Paling lambat 25 September 2011


OLAHRAGA 7

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

Rakorprov Bahas Kesiapan Tuan Rumah Porprov

PADANG, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat akan gelar Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) pada Sabtu dan Minggu 24-25 September mendatang di Aula Kator Bupati Limapuluh Kota di Sarilamak. Diungkapkan Wakil Kepala Media dan Promosi (Waka Medprom)KONI Sumbar Agus Mardi Rakorprov tersebut digelar untuk membahas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII yang akan digelar oleh Kabupaten Limapuluh Kota. “Acara yang akan dihadiri oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) Sumbar, serta KONI Kabupaten/Kota ini, selain akan meninjau persiapan Kabupaten Limapuluh Kota dalam menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XII, juga akan membahas laporan program kerja Pengurus KONI Sumbar,” tuturnya kemarin. Katanya, pelaksanaan Rakorprov 2011 ini merupakan amanat Anggaran Dasar (AD) KONI Sumbar Bab V Pasal 32 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab V Pasal 34 ayat 8. Rangkaian acara pada Rakorprov tersebut yakni dimulai pada hari pertama dengan acara pembukaan pada pukul 14.00 WIB, dilanjutkan dengan rapat pleno I, pengesahan acara rapat. Pada pukul 16.00 WIB dilaksanakan ekspos Porprov XII oleh Bupati Limapuluh Kota dan Ekspos Porprov XIII oleh Bupati Dharmasraya. Selanjutnya akan dibahas laporan kerja 2010 dan rancangan program kerja tahun berjalan 2011 oleh pengurus KONI Sumbar, serta laporan keuangan oleh bendahara. Acara hari pertama diagendakan berakhir pada pukul 21.30 dengan acara pembagian komisi dan sidang komisi. Selanjutnya pada hari kedua digelar rapat pleno II, serta laporan hasil sidang komisi. Dan diakhiri dengan sambutan dari ketua umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar. (h/rio)

PERBAIKI—Untuk ke-13 kalinya, Simon Santoso (kiri) kembali berhadapan dengan peter gade untuk memperbaiki rekornya kemenangan satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa di Jepang Sumber Net

PEREMPAT FINAL TUNGGAL PUTRA JEPANG TERBUKA

Masih Ada Simon

JAKARTA, HALUAN — Satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang tersisa Simon Santoso akan menghadapi pemain Denmark Peter Gade pada perempat final Jepang Terbuka Super Series, Jumat. Simon maju ke perempat final setelah meraih kemenangan atas pemain India Ajay Jayaram 22-20, 21-16 pada putaran kedua di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Kamis. Sementara Peter yang menjadi unggulan ketiga, membukukan kemenangan 21-17, 2117 atas Shon Wan Ho dari Korea sebelum meraih tempat untuk bertemu Simon untuk yang ke-13 kali sepanjang karir. “Saya akan ‘all out’ saja, yang

penting berjuang,” ujar Simon mengenai pertemuannya dengan Peter yang memenangi dua dari tiga pertemuan mereka tahun ini. “Sekarang dia masih bagus, tidak gampang untuk mengalahkan dia, karena dia pemain yang matang,” tambah Simon mengenai Peter. Dari 12 pertemuan sebelumnya, Peter memenangi sembilan di antaranya termasuk pertemuan terakhir di Kejuaraan

POPNAS PEKANBARU

PCC

Teks foto

Persyaratan Umum: 1. melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2. Wanita / Pria umur 18 ~ 30 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4. Pengalaman Tidak diperlukan 5. Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6. Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7. Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8. foto copy KTP 9. Fotocopy Kartu keluarga Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 08 - 30 September 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ). Layanan SMS . 0813 6311 6527. Bukittinggi, 23 September 2011 Wassalam

antara

Hanya Di

Rp. 5.699.000

TOSHIBA L 745 - 1050 X CORE i3 - 2310 M 2 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM INVIDIA G-FORCE 1 GB

Rp. 6.399.000

TOSHIBA M545-5416

Rp. 6.799.000

TOSHIBA L 740 - 104 X CORE i3 - 2310 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM VGA INVIDIA G-FORCE 1 GB

medali emas, sementara Maluku berhasil naik tiga peringkat ke posisi 10 dengan dua medali emas. Posisi 11-15 ditempati oleh Yogyakarta, Papua, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat setelah masing-masing provinsi hingga hari kelima hanya mampu mengumpulkan satu emas. “10 provinsi lain belum mampu memperoleh medali emas, dan menempati posisi 16 hingga 22 klasemen sementara,” kata dia. Pomnas ke-XII mempertandingkan 10 cabang olahraga dan diikuti oleh 32 provinsi dan memperebutkan 116 medali emas. “Pomnas ke-XII akan ditutup pada Sabtu (24/9) malam di Gedung Tertutup Komplek Olahraga Tumenggung Abdul Jamal kota Batam,” kata Amri.(ant)

1. PLANNING SURVEY 2. WATER MANAJEMENT

PADANG COMPUTER CENTER INTEL CORE 15 - 2410 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXG A HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW, USB 3.0 WINDOWS 7 HOME PREMIUM SPEAKER HARMAN KARDON

II. Kontingen Sulawesi Selatan yang mengoleksi sembilan medali emas berhasil menggeser Jawa Barat dan menempati posisi ke tiga, sementara Jawa Barat harus turun satu peringkat ke posisi empat dengan delapan medali emas. “Jawa Timur dan Sumatera Utara menempati posisi lima dan enam dengan sama-sama mengoleksi enam medali emas,” tambah Amri. Banten yang pada Selasa (20/9) menempati posisi dua, posisinya terus turun hingga posisi kedelapan dengan perolehan lima emas, disusul Bali di posisi sembilan dengan empat emas. “Dua hari terakhir Banten tidak mampu menyaingi provinsi lain dan harus turun hingga posisi delapan,” kata Amri. Di posisi kesembilan ditempati Sumatra Barat dengan perolehan tiga

LOWONGAN KERJA

Jl. A.R. Hakim No. 46 B Padang - Sumatra Barat Telp. 0751 - 36600 - Fax. 0751 - 22841

PENTIUM SU 5500 2 GB DDR3 BONUS 500 GB SATA DVD 11,6' HD LED RW WEBCAM, WIFI BLUETOOTH WINDOWS 7 HOME PREMIUM LAN, HDMI PORT

BATAM, HALUAN — Tambah kepingan medali emas menjadi tiga, kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) Sumbar masih tertahan di posisi sembilan. Sementara, Kontingen DKI Jakarta justru memperlebar jarak dari Jawa Tengah dalam perolehan medali sementara Pomnas ke-XII Batam 18-24 September 2011. “Hingga sore ini, DKI Jakarta telah mengumpulkan 24 medali emas dan makin kokoh di puncak klasemen. Sementara Jawa Tengah baru mengumpulkan 14 medali emas,” kata Humas Pomnas Batam, Amri di Batam, Kamis. Amri mengatakan, DKI Jakarta mampu menambah lima medali emas, sedangkan Jawa Tengah hingga petang belum mampu menambah satu emas pun, namun masih tetap bertahan di posisi

Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah Pekan Baru, Jambi serta Palembang , membutuhkan 30 Orang tenaga Survey Pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

Laptop & Accessories

PORTEGE T210

Sehari sebelumnya, Paulus mengatakan Greysia yang masih sakit lengan kanannya setelah cedera akibat terjatuh saat bertanding pada final Taiwan GP Gold dua pekan lalu, tetap memainkan pertandingan pertama di Jepang karena lawannya yang berasal dari Macau tidak terlalu berat. “Cederanya masih terasa, tapi berhubung lawannya dari Macau, nyoba saja,” katanya. Pasangan Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda juga tersisih setelah gagal mengatasi pasangan tuan rumah Mizuki Fujii-Reika Kakiiwa meskipun sempat unggul 21-11, 17-15 sebelum pasangan Jepang membalik keadaan dan memenangi dua game terakhir. (ant)

Sumbar Tambah Dua Emas

Gianyar baik diajang PORNAS maupun di China nantinya. Cok Ace demikian pria itu disapa akrab juga mengharapkan selalu menjaga kondisi fisik dan semangat menjalani setiap aktivitas serta doa sehingga nantinya mampu menorehkan prestasi yang lebih tinggi.(ant)

POPNAS - Sejumlah atlet mengikuti seleksi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Kamis (22/9). Pemusatan latihan atlet pelajar cabang atletik Jawa Timur tersebut sebagai persiapan Pekan Olah Raga Pelajar Nasional

14-21, 21-15 untuk selanjutnya melawan unggulan teratas Fu Haifeng-Cai Yun dalam perebutan tempat di semifinal. Mundur Adapun unggulan delapan ganda putri Greysia PoliiMeiliana Jauhari tidak melanjutkan pertandingan saat tertinggal 7-17 dari pasangan Poon Lok Yan-Tse Ying Suet karena cedera tangan Greysia masih belum pulih, sehingga memberi kemenangan bagi ganda Hong Kong tersebut. “Memang cedera tangannya (Greysia Polii) belum sembuh benar, ikut ke Jepang untuk ambil poin buat final Super Series,” ujar asisten pelatih ganda putri Paulus Firman yang mendampingi mereka ke Jepang.

POMNAS XII 2011

Gianyar Sumbang Sembilan Atlet untuk Bali GIANYAR, HALUAN — Sebanyak sembilan orang atlet di Kabupaten Gianyar mewakili provinsi Bali dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Pekanbaru, Provinsi Riau. "Kesembilan atlet tersebut akan memperkuat Tim Bali dalam PORNAS mulai 27 September-6 Oktober 2011," kata Kepala Bidang Pordik Disdikpora Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Agung saat mendampingi para atlet menemui Bupati Gianyar, Cokorda Arta Ardana Sukawati di ruang kerjanya, Kamis. Dari kesembilan atlet itu yang tergabung dalam Cabang Judo adalah Dewa Kadek Rama Warma Putra dari SMAN 1 Blahbatuh, Dewa Gede Wisnu Baruna dari SMAN 1 Blahbatuh, dan I Kadek Pasek Karisma dari SMA Dwijendra Gianyar. Sedangkan dari Cabang Voli yaitu I Komang Agus Martayana dari SMAN 1 Blahbatuh, Pande Putu Yobi Yasmana dari SMAN 1 Blahbatuh, dan I Wayan Adi Putra dari SMKN 1 Sukawati. Untuk Cabang Pencak Silat, kata Cokorda Agung diperkuat Kadek Adi Santosa dari SMAN 1 Tegallalang, Ni Kadek Astini SMAN 1 Tegallalang dan Cabang Bola Basket di wakili I Dewa Ayu Made Arda Yuni SMAN 1 Gianyar. "Para atlet tersebut merupakan peraih medali emas dalam Posenijar Tingkat Provinsi Bali tahun 2011," katanya. Bersamaan dengan para atlet tersebut hadir juga seorang pemudi Gianyar atas nama Ida Ayu Made Surya Astini. Wanita cantik yang berhasil menorehkan prestasi sebagai satu-satunya Wakil Bali dalam Program Pertukaran Pemuda Antarnegara. "Pemuda asal Pacung Bitera tersebut akan berada di China selama dua minggu dari tanggal 5-19 Oktober 2011," jelasnya. Bupati menghimbau agar pemuda dapat menjaga kebanggaan nama Bali maupun

Dunia di London Agustus lalu. Dua ganda putra Markis Kido-Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan juga meraih tempat di perempat final setelah meraih kemenangan pada babak 16 besar. Kido-Hendra yang menjadi unggulan keenam memenangi pertemuan mereka dengan pasangan Thailand Sudket Prapakamol-Songphon Anugritayawon 21-7, 21-19 untuk bertemu pasangan Korea Ko Sung HyunLee Yong Dae pada babak delapan besar. Sedangkan unggulan ketujuh Alvent-Hendra AG harus bermain tiga game untuk menundukkan pasangan Korea Cho Gun Woo-Kwon Yi Goo 21-19,

Hidayat Pimpinan

LOWONGAN KERJA

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Kami Perusahaan yang bergerak di bidang export, perusahaan kami membutuhkan :

1 Orang Sekretaris Membantu menambah ukuran alat vital pria tanpa efek samping, hasilnya permanen.

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Spray khusus untuk tahan lama keraskan ereksi, tanpa efek samping,

1 Orang Tenaga Administrasi Untuk ditempatkan di Pekanbaru Jl. raya Lintas Timur, Kulim KM 15, No. 20, Pekanbaru

Tablet dari USA untuk ereksi spontan tahan lama, mengeraskan ereksi, tetap JOSS...

CANON IR 8500 = Rp.

Rp. 6.799.000

BONUS 10 HADIAH LANGSUNG SETIAP PEMBELIAN LAPTOP

Persyaratan : - Minimum D3 (Akademi Sekretaris / Akademi Bahasa Asing) - Dapat berbahasa Inggris dengan fasih, baik lisan dan tulisan - Mahir mengoperasikan computer (MS Office, word, excel) - Pengalaman kerja minimum 2 tahun - Umur maksimum 27 tahun - Berpenampilan menarik.

28 juta

Persyaratan : - Minimum SMK Akutansi - Dapat mengoperasikan computer (MS Office, word, excel) - Pengalaman kerja minimum 1 tahun - Umur maksimum 27 tahun - Berpenampilan menarik. Lamaran diantar langsung ke alamat dibawah ini :

RASDI & CO Jl. Adinegoro No. 38, Simpang Lalang, Padang Telp : 0751 4855134 Contact Person : Rima

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Lamaran diterima paling lambat Jl. Gajah Mada No.21 Gn.Pangilun (dpn PT. Pertani Persero/dkt RS.Ibnu Sina Padang)

30 September 2011


8

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 23 SYAWAL 1432 H

Gempa Guncang Bengkulu, Warga Panik BENGKULU, HALUAN—Gempa berkekuatan 5,5 pada skala Richter (SR) terjadi di 83 kilometer barat laut Bintuhan, Bengkulu, Kamis, 22 September 2011. Meski tidak berpotensi tsunami, gempa tersebut membuat masyarakat setempat panik. “Getaran gempa terjadi pada pukul 17.20 WIB pada kedalaman 114 kilometer terasa hingga Kota Bengkulu berjarak 250 kilometer. Tidak berpotensi tsunami, warga tidak perlu panik,” ujar Kepala BMKG Bengkulu Dadang, Kamis (22/9). Getaran gempa tersebut sempat membuat beberapa warga berhamburan ke luar rumah karena secara kebetulan sedang menunggu datangnya salat Magrib. “Kami dan anak-anak sempat berlarian dari dalam rumah ketika merasakan getaran gempa,” ujar Rafi’I, salah seorang guru di Kabupaten Kaur. Menurutnya, meskipun getaran gempa berskala kecil tetap terasa. Pasalnya, daerah tempat tinggalnya, Desa Way Hawang, merupakan salah satu kawasan dekat dengan patahan sesar Indoaustralia dan pernah porak poranda pada gempa besar sebelumnya. Warga sangat sensitif kalau ada getaran gempa dan langsung berupaya mengamankan diri ke lokasi lebih tinggi bersama keluarga. Namun, kali ini getaran hanya sepintas dan kembali melanjutkan aktivitas. Di Kota Bengkulu getaran gempa tersebut tidak begitu dirasakan oleh masyarakat kota, sebagian kecil ada juga masyarakat yang merasakan getaran tersebut. Kepala BMKG Kepahiang Bengkulu mengatakan, lebih sering getaran gempa itu makin baik karena menguras energi dan terhindar dari ancaman gempa berskala besar seperti tahun 2000 dan 2007. Pada 2000, Bengkulu diguncang gempa 7,3 SR dan pada 2007 diguncang gempa besar berkekuatan 7,9 SR. Gempa tersebut merusak ribuan rumah penduduk dan menelan ratusan korban jiwa serta kerugian mencapai ratusan miliar rupiah. (ti)

Mendesak, Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana LUBUK BASUNG,HALUAN — Setiap sekolah dan lembaga kemasyarakatan di Agam perlu mensosialisasikan dampak bencana alam karena daerahnya rentan terhadap berbagai jenis bencana Alam . Baik bencana akibat gempa, letusan gunung api, banjir, longsor maupun tsunami. Berdasarkan peta bencana di Badan Penanggulangan Bencana daerah Agam, daerah yang rawan terhadap bencana gempa adalah sekitar kota Bukittinggi dan sepanjang pesisir Tanjung Mutiara, letusan gunung api daerah sekitar kecamatan Canduang dan Sugai Pua, banjir kecamatan Lubuk Basung dan Ampek Nagari, tsunami pantai Tiku, daerah rawan longsoran kecamatan Tanjung Raya, Malalak, Palupuah dan Palembayan. “Di musim hujan seperti sekarang bencana yang dapat muncul secara tiba-tiba adalah banjir dan longsor. Kamis lalu Tanjung Sani Tanjung Raya mengalami longsor di 3 titik yang membuat transportasi terputus akibat badan jalan ditimbun material longsoran,namun timbunan itu telah berhasil digusur dinas PU, tapi pengendara harus berhati-hati karena jembatan masih dalam kondisi darurat” kata Kepala BPBD Agam Martias Wanto Rabu(21/9) kemarin. Sementara gunung Marapi sejak Agustus lalu sering batu-batuk dan mengeluarkan asap, namun masih dianggap biasa oleh masyarakat sekitarnya. “Untuk mengambil tindakan antisipasi terhadap bencana kita hanya dapat berupaya memperbaiki lingkungan, bersiaga mempersiapkan berbagai tindakan jika bencana datang dan yang tak kalah penting selalu waspada serta terus melakukan sosialisasi terhadap dampak bencana. Untuk melakukan s osialisasi kita sangat berharap kepada sekolah- sekolah dan lembaga masyarakat” kata Martias. (ks)

Gunung Marapi, Ranakah, dan Lewotobi Berbahaya

PADANG, HALUAN —Sejumlah gunung kini berada dalam status waspada dan berbahya untuk didaki. Warga di sekitarnya dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

-KASRA SCORPI-

RAWAN —Di Nagari Sitanang, Agam Barat, Kabupaten Agam, banyak rumah warga yang berada di pinggir sungai, di musim hujan sekarang warga di kawasan tersebut diminta agar waspada terhadap banjir bandang.

Rehab Rekon Tahap IV, 19.500 Rumah Diperbaiki

PADANG, HALUAN — Korban gempa Sumbar 2009 yang hingga kini belum mendapatkan bantuan gempa untuk perbaikan rumah rusak sedang dan rusak berat, akan diakomodir pada program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan pasca Gempa Sumbar 2009 Tahap IV. Dananya dialokasikan dalam APBN 2011 perubahan sebesar Rp300 miliar. Rumah yang akan diperbaiki jumlahnya mencapai 19.500 unit. Sementara fasilitator yang akan diterjunkan sudah menjalani seleksi. Begitu dananya turun, fasilitator segera bekerja. Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sumbar pasca Gempa 2009, Zulfiatno kepada Haluan Kamis (22/9), di Padang menjelaskan, saat sekarang ini sedang berjalan program Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca Gempa Tahap III. Dana yang dialokasikan pemerintah juga sebanyak Rp300 miliar untuk memperbaiki rumah sebanyak 20.500 unit baik rusak sedang maupun rusak berat. Sementara data rumah korban gempa itu terus bertambah. Berdasarkan rencana aksi data korban gempa yang tersisa hanya sebanyak 34.000 unit. Artinya dengan masuknya Tahap III ini masih tersisa sebanyak 13.500 unit lagi. Tetapi kini jumlahnya menjadi 54.000 unit, dengan data tambahan sekitar 20.000 unit. “Berdasarkan rencana aksi, rumah rusak berat dan rusak sedang yang

tersisa belum mendapat bantuan sekitar 34.000 unit. Tetapi angka ini terus bertambah dan kini menjadi 54.000 unit. Jumlah inilah yang kita bagi untuk dikerjakan pada Tahap III dan Tahap IV,” kata Kepala BPBD Sumbar Harmensyah yang mendampinginya. Karena itu diharapkan masyarakat dapat bersabar bila belum terdanai pada Tahap III ini. Dana yang terbatas menyebabkan tidak semua rumah dapat diperbaiki pada saat ini. Menurut Zulfiatno, dana bantuan gempa Tahap IV akan disalurkan akhir tahun ini menunggu cairnya APBN perubahan. Sedangkan pekerjaan Tahap III, sebagian sudah sampai pada tahap pembentukan kelompok masyarakat (Pokmas) dan sebagian lagi masih menuntaskan validasi data. Proses penyaluran dana bantuan gempa pada Tahap III sedikit berbeda dengan Tahap II lalu. Karena sebelum dibentuk pokmas maka hasil validasi data itu harus diumumkan kepada masyarakat dengan menempelkannya di kantor lurah setempat. Hal ini dimaksudkan agar memuaskan masyarakat dan tidak ada lagi yang protes karena semua disampaikan secara transparan. Pendataan juga diprioritaskan untuk masyarakat yang rumahnya rusak berat atau rusak sedang yang berasal dari keluarga kurang mampu. Artinya, mereka yang mampu mungkin harus mengalah dulu bila ada tetangganya yang tidak

mampu lebih membutuhkan bantuan tersebut. Sementara itu menjawab lamanya proses validasi oleh fasilitator, menurut salah seorang Fasilitator Teknik yang bertugas di Kecamatan Koto Tangah Padang, Welly, disebabkan karena kehati-hatian fasilitator dalam melakukan pendataan. Sebab gempa sudah berlalu 2 tahun lamanya, sebagian masyarakat sudah memperbaiki rumahnya. Karena itu agak sulit melakukan pendataan karena perlu ketelitian fasilitator teknik dan kemudian perlu pula dikroscek dengan pihak lain, seperti tetangga atau Ketua RT setempat tentang rumah tersebut apakah menjadi korban gempa 2009 atau tidak. Selain itu masalah penghuni rumah tidak berada di tempat saat pendataan, juga menjadi kendala sendiri di lapangan. Begitu pula jarak tempuh pendataan, karena sebagian rumah sudah diperbaiki pada Tahap I dan Tahap II, maka rumah yang tersisa belum diperbaiki itu letaknya agak terpisah-pisah. “Kita telah bekerja maksimal untuk melakukan pendataan rumah yang rusak. Namun jarak rumah ke rumah itu cukup jauh, karena umumnya telah banyak yang diperbaiki pada tahap sebelumnya. Selain itu ada pula yang secara swadaya telah memperbaiki rumahnya, maka kami harus betul-betul teliti mendatanya, apakah benar-benar dulu rusak akibat gempa atau tidak,” katanya. (vie)

BUTUH NORMALISASI

Batang Bayang Sering Meluap

PAINAN, HALUAN — Kondisi cuaca yang buruk serta hujan yang berkepanjangan sejak beberapa hari terakhir ini, menimbulkan rasa kecamasan bagi masyarakat Pessel yang bermukim di sepanjang aliran sungai, terutama bagi mereka yang berada pada daerah yang rawan banjir dan longsor. Kekuatiran masyarakat cukup beralasan, pasalnya daerah Pessel salah satu daerah yang banyak memiliki perbukitan dan aliran sungai yang memasuki lingkungan pemukiman penduduk, seperti di kecamatan Bayang 2 buah aliran sungai besar yaitu sungai Batang Lumpo dan Sungai batang Bayang melintas ibu kecamatan dan beberapa nagari di M. JONI daerah ini, setiap ALIRAN sungai Batang Bayang, Peisir Selatan. Sering meluap dimusim hujan. cuaca hujan Karena penangkalan dan pembalakan. daerah ini sering

terjadi banjir bahkan masyarakatnya selalu langganan banjir, seperti yang terjadi kampung Tanah Kareh, Gurun Panjang, Kota Berapak, Aur Begalung dan lainnya. Faktor yang mengundang terjadinya banjir, lebih dititik beratkan kepada kondisi air sungai yang tidak lancar menuju ke muara disebabkan karena berliku-liku, ketika terjadi hujan air sungai melimpah dan merambat kepemukiman penduduk. Bahkan ratusan rumah masyarakat,dan puluhan hektar lahan pertanian dan berbagai fasilitas umum terendam banjir. “Melihat kondisi arus sungai yang tidak lancar, perlunya perhatian serius pemerintah untuk dapat melakukan menormaliasai alur sungai dengan pelurusan dan penyodetan, terutama pada daerah sungai yang dangkal, hal ini dilakukan untuk mengatasi banjir yang meresahkan dan mengancam perekonomian masyarakat, pasalnya banyak ternak peliharaan yang mati ketika terjadi banjir dan lahan pertanian yang dirusak, “ kata salah seorang warga tanah Karaeh, Bayang Pessel, Aciak, Kamis(22/9). Kepala Dinas PSDA Pessel Herman Budiarto mengatakan,

perbaikan alur sungai yang rawan bencana banjir di daerah Pessel terus dilakukan, kemudian pihaknya juga telah menyampaikan usulan kepada pemerintah untuk perbaikan alur sungai yang dianggap kritis dan sering terjadi banjir, maka perbaikan dan pembangunan normaliasai alur sungai dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersedian anggaran dana yang ada. Wakil bupati Pessel Editiawaran mengingatkan masyarakat Pessel untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang bermukim disepanjang aliran sungai dan yang memiliki rumah dikaki bukit, sebab kondisi cuaca yang buruk diiringi hujan berkepanjangan dapat mengundang longsor dan banjir yang membahayakan akan keselamatan jiwa. “Kewaspadaan berarti berupaya menghindari bahaya, sebab tidak ada satu orangpun yang menginginkan musibah dan kerugian yang dapat menimbulkan penderitaan, maka sudah seharusnya bagi masyarakat yang berada pada daerah rawan bencana menghindar ketika terjadi banjir ke daerah yang tinggi dan dianggap aman dari musibah,” himbaunya. (m. joni)

Di Sumatra Barat, semburan debu vulkanik Gunung Marapi di Tanah Datar, meningkat dalam sepekan belakangan. Pusat Pemantau Gunung Marapi di Bukittinggi mencatat setidaknya terjadi 15 semburan debu vulkanik. Terakhir, semburan terjadi pada subuh kemarin. “Intensitas semburannya meningkat, dalam sehari bisa beberapa kali menyemburkan debu vulkanik,” kata Manajer Pusdalops PB Sumbar Ade Edward, Kamis (22/9). Menurut Ade, semburansemburan kecil ini merupakan pelepasan energi Marapi secara bertahap. Semburan-semburan kecil ini dinilai mampu mengurangi letusan Marapi yang lebih. Pada Agustus yang lalu, aktivitas vulkanik Gunung Marapi sempat meningkat tajam. Semburan debu vulkaniknya mencapai ketinggian 1 kilometer. Radius jangkauan debunya mencapai 30 kilometer. Dalam waktu hampir bersamaan, Gunung Anak Ranakah dinaikkan statusnya menjadi Siaga atau Level III, Kamis. Kini gunung di di Manggarai Nusa Tenggara Timur itu menjadi salah satu dari lima gunung yang sedang diwaspadai. Warga yang berada di dekat gunung diminta untuk waspada. Pemerintah daerah juga telah mengantisipasi jika Anak Ranakah meletus. Catatan seismograf di pos pengamatan gunung api anak Ranakah di Poka Ruteng menunjukkan, aktivitas kegempaan dalam sepekaan terakhir terus meningkat. Kepala pos pengamatan gunung api anak Ranakah, Bernadus Taut mengatakan, meski aktivitas kegempaan masih fluktuatif, namun karena intensitas gempa vulkanik dan gempa tremor dalam sehari terjadi puluhan kali maka status Anak Ranakah naik dalam waktu cepat. “Jika kegempaan dalam beberapa hari kedepan naik signifikan pasti statusnya dinaikan lagi menjadi Awas atau Level IV, jika begitu maka seluruh warga beberapa desa yang bermukim dekat anak Ranakah harus segera mengungsi,” tegas Bernadus.

Untuk meminimalisasi risiko, Pemda Manggarai sudah mulai menyosialisasikan bahaya erupsi. Juga menyiapkan lokasi pengungsian. “Kami sudah siapkan titik-titik pengungsian bagi warga jika anak Ranakah sudah mulai ekstrem, maka dari sekarang kami gencar turun ke desa-desa yang berdekatan dengan gunung api Anak Ranakah untuk mensosialisaskan langkah- langkah antisipatif jika bencana erupsi itu terjadi. Kita sudah siapakan Stadion Golo Dukal Ruteng untuk menampung ribuan pengungsi,” kata Bupati Manggarai saat tatap muka dengan ratusan warga kampong Robo desa Ranakah kemarin. Anak Ranakah memiliki sejarah letusan yang pendek. Ia baru meletus sekali. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat, gunung itu meletus pada 28 Desember 1987, berupa letusan freatik. Pada 11 Januari 1988 terjadi letusan besar dengan ketinggian asap sekitar 8.000 m yang disertai luncuran aliran awan panas menuju Wae Reno dan Wae Teko di sebelah Utara. Hasil akhir dari aktivitas erupsi itu adalah pemunculan dan pertumbuhan kubah lava. Sedangkan Gunung Lewotobi “Laki-laki” yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur naik status menjadi Waspada (Level 2). Kenaikan status tersebut dilakukan sejak Kamis 22 September 2011 pukul 03.00 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, keputusan untuk menaikkan status Lewotobi Laki-laki berdasarkan hasil pengamatan visual dan kegempaan. “Berdasarkan karakter letusannya maka ancaman bahaya letusan Lewotobi Lakilaki adalah berupa lontaran batu pijar, jatuhan hujan abu dan lahar, aliran dan guguran lava, awan panas, dan gas beracun,” demikian dimuat dalam situs PVMBG, Kamis pagi. Ada tiga kawasan rawan bencana yang ditetapkan. Yang terparah Kawasan Rawan Bencana III, yang berjarak 2 kilometer dari pusat erupsi. (d/ant/ vn)

Penyaluran Dana Gempa Harus Transparan PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang meminta pemerintah untuk memperjelas jadwal dan waktu pengumuman data nama-nama penerima dana bantuan gempa tahap III. Transparansi tentang hal itu sekaligus memenuhi hak-hak warga negara yang terkena bencana sebagaimana diatur dalam UU No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Dengan tidak adanya informasi yang jelas terhadap data nama-nama penerima bantuan gempa tahap III kepada warga, seperti yang terjadi di Kelurahan Kuranji, jelas bertentangan dengan Pasal 28F UUD 1945 dan UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik. Dalam pasal 28F diatur setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang, Roni Saputra SH, mengatakan, pernyataan itu terkait dengan pemberitaan di salah satu media lokal di mana nama-nama penerima bantuan gempa tahap III di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji belum dipajangkan. Warga yang mendatangi Ketua Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Padang, Asnul malah tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. “Dalam pernyataannya, Ketua PJOK seolah melemparkan tanggungjawab ke pihak lain terkait dengan belum dipajangnya nama-nama penerima bantuan gempa tahap III. Sehingga tidak adanya kejelasan dan kepastian data tersebut,” katanya seperti dikutip dari siaran persnya yang diterima, Selasa. Selain itu, ada pula rapat pleno terkait dengan penetapan penerima bantuan gempa digelar pihak kelurahan yang tidak diketahui oleh Warga. Padahal, transparansi data tersebut sangat diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan serta menghilangkan keresahan di tengah masyarakat. Atas tindakan tersebut, LBH Padang menilai perlunya koordinasi serta monitoring oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan instansi serta pihak-pihak terkait. Dengan demikian, tidak ada lagi kecurangan dalam penyaluran dana bantuan gempa tahap III seperti pada tahap I dan tahap II. (pm/rel)


RIAU DAN KEPRI 9

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

L I N TAS

Warga Pekanbaru Kecam Pemadaman Lampu Jalan

Beruang Masuk Pemukiman Warga DURI, HALUAN-Seekor beruang dalam beberapa pekan belakangan memasuki kawasan pemukiman warga di Dusun Ponti Kijai, Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. Hewan bertubuh besar itu tak hanya menyerang hewan ternak, tapi juga melukai seorang warga. Puluhan warga di sini dicekam ketakutan. Kemunculan beruang itu jelas menimbulkan masalah baru. Sebelumnya warga diresahkan serangan kawanan gajah liar. Sasarannya tidak lagi lahan pertanian, tapi hewan ternak seperti ayam, itik dan angsa. Warga yang sudah kehilangan hewan ternak, di antaranya Pardomoan Gultom, Kakek Bagan, Suryanto, Tambunan dan Wak Sukir. Menindak lanjuti kemunculan beruang ini, Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau wilayah III sudah turun ke lapangan. Namun sejauh ini, tim belum menemukan bukti nyata keberadaan hewan itu. “Memang benar ada informasi kemunculan beruang di Desa Pinggir, makanya kita turun langsung ke lapangan. Dikabarkan hewan itu muncul di sekitar HPH Rokan Timber Permai. Namun sejauh ini kita belum menjumpai satwa itu,” jelas Polhut BBKDA Wilayah III, Edi Basuki yang dikonfirmasi, Rabu (20/9). Menurut Basuki, informasi yang berkembang di masyarakat, ada satu atau dua ekor beruang mendekati kawasan pemukiman. Beruang ini muncul pada malam hari, hingga membuat masyarakat ketar-ketir. “Informasinya seperti itu, tapi belum bisa kita benarkan, karena tidak ada bukti yang menguatkan ke arah itu. Tidak ada dokumen yang bisa diabadikan warga, karena katanya, suasana malam sangat gelap. Kita pun ketika berada di kampung itu hingga Minggu (18/ 9) tidak melihat tanda-tanda kemuculan beruang,” jelas Edi Basuki lagi. Agar bisa dibuktikan, tim BKSDA meminta masyarakat segera menghubungi BKSDA bila hewan itu muncul. Untuk itu tim BKSDA memberikan nomor kontak person yang bisa dihubungi warga. “Jika hewan itu kembali muncul, kita minta masyarakat segera menghubungi kita. Nomor kontak personnya sudah kita berikan,” jelasnya lagi. Untuk menghindari hal-hal yang tak diingini, pihaknya juga meminta agar warga sejauh mungkin menghindari binatang itu. Ini demi keselamatan warga dan demi kelangsungan habitat hewan yang dilindungi tersebut. “Kita berharap warga bisa menjaga keselamatan diri dan tidak melakukan tindakan yang akan mengancam keselamatan jiwa beruang tersebut. Bagaimana pun beruang juga termasuk salah satu hewan yang dilindungi negara. Apalagi populasinya yang sudah sedikit,” jelasnya lagi. Edi Basuki menilai, kemunculan beruang ke pemukiman itu tak terlepas dari habitatnya yang sudah semakin punah, akibat perluasan lahan pemukiman ataupun lahan perkebunan. “Mungkin saja ini terjadi karena habitatnya yang sudah terusik hingga tidak ada lagi yang akan dijadikan sumber makanannya. Akibatnya mereka masuk pemukiman mencari makanan,” jelasnya. (hr/sus)

SUTANA

DEMO DEWAN - Sejumlah nelayan Kampung Bugis Senggarang, dengan LSM Cindai melakukan demo di Kantor DPRD Kota Tanjungpiang,Kepri, Kamis (22/9). Para pendemo menuntut penutupan tambang bauksit karena mencemari laut .

Kapolresta Urung Laporkan Anak Buahnya

BATAM, HALUAN-Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satrawan mengurungkan niatnya melaporkan mantan bawahannya Kompol Aries Andhi ke Propam Polda Kepri, terkait rekayasa perampokan di toko sembako Sumber Kita di komplek ruko Dotamana, Batam. “Enggak ada lah. Tidak ada yang dilaporkan ke Propam,” kata Eka saat ditemui di Mapolda Kepri usai mengikuti rapat bersama Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden Budi Winarso, Rabu (21/9). Rencana Eka untuk melaporkan Andhi ke propam, terkait rekayasa perampokan di toko sembako Sumber Kita di komplek ruko Dotamana yang dilakukan anggota Sat Reskrim Polresta Barelang. Ketika itu, Aries Andi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Barelang. Sebagaimana disampaikan Kombes Eka Yudha di media sebelumnya, perampokan toko sembako Sumber Kita di Dotamana beberapa bulan lalu, adalah rekayasa yang dilakukan oknum perwira Sat Reskrim Polresta Barelang. Targetnya untuk menaikkan karir oknum perwira menengah dan perwira pertama tersebut. Eka Yudha mengatakan, rekaya perampokan terkuak setelah Polresta Barelang membentuk tim internal menyelidiki kejanggalan-kejanggalan kasus perampokan tersebut. Hasilnya, kata dia,

Keluarga Besar

tim menemukan fakta yang mencengangkan masyarakat dan bisa membuat institusi kepolisian di Batam tercoreng. “Fakta-fakta yang menjadi temuan tim internal Polresta itu antara lain, bukti hubungan telepon yang isinya percakapan antara Madon dengan oknum anggota Sat Reskrim Polresta, sebelum pelaksanaan perampokan maupun sesudahnya,” kata Eka. Dalam percakapan tersebut, kata Eka, Madon sengaja diundang dan dibayar untuk melakukan perampokan. Mulai dari waktu, sasaran yang dirampok, penyediaan senjata api rakitan, sampai harus kabur ke mana. Semuanya disetting oleh oknum Sat Reskrim Polresta Barelang. “Midon disuruh oleh oknum Sat Reskrim untuk merekrut beberapa orang dari Palembang untuk jadi pemain dalam perampokan di Dotamana. Dananya sudah disiapkan oleh oknum Sat Reskrim Polresta Barelang itu,” ujar Eka. Seperti diketahui, kasus perampokan toko sembako Sumber Kita itu dimasa Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit II Ditkrimsus Polda Kepri menggantikan posisi AKBP Mindo Tampubolon yang dimutasi ke Mabes Polri. Posisi Aries digantikan Kompol Yos Guntur sebagai Kasat Reskrim Polresta Barelang saat ini. Kompol Aries Andhi sendri beberapa kali ditelepon bahkan di konfirmasi melalui pesan singkat

(SMS), enggan memberikan jawaban. Termasuk telepon genggamnya tidak diangkat, meskipun nomor yang dituju aktif.Perampokan yang direkayasa oleh okum Sat Reskrim, sebagaimana yang disampaikan Kapolresta Barelang, Kombes Eka Yudha tersebut mendapat tanggapan positif dari sejumlah anggota DPRD Kota Batam. “Saya sangat salut dengan pernyataan pak Eka ini. Dan inilah yang disebut sebagai polisi sejati, karena mau mengungkapkan yang salah dan mengatakan yang benar. Apa yang disampaikan oleh pak Eka itu, merupakan salah satu langkah positif untuk mengangkat citra Polri di Batam,” kata Edward Brando, anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi PAN. Anggota dewan lainnya, Muhammad Yunus Muda mengatakan, dengan keberanian seorang Kapolresta yang membongkar anak buahnya sendiri, tentunya sebuah langkah positif untuk mengangkat citra Polri. Aries Andhi tampak lagi dihinggapi berbagai isu miring. Selain dituduh menskenariokan aksi perampokan di Toko Sumber Kita, Aries Andhi pun disebutsebut juga meminta uang Rp500 juta kepada bos PT Dwi Srikandi Batam (PT DSB), Udin P Sihaloho yang merupakan pengusaha bahan bakar minyak (BBM). Tiga bulan lalu gudang BBM PT DSB digeledah karena diduga menampung BBM bersubsidi untuk dijual ke industri, padahal izin PT DSB hanya untuk menjual BBM non subsidi. Terkait dengan kasus ini, Aries disebut-sebut meminta uang kepada Udin Rp500 juta agar kasusnya tidak berlanjut. Udin P Sihaloho yang merupakan politikus PDIP bergerak cepat. Dia melaporkan permintaan uang tersebut ke Ketua DPD PDIP Kepri Soerya Respatino yang juga Wakil Gubernur Kepri. (hk/leh)

Kritik Rektor, Mahasiswa PT. SUKA MELAJU Diskors Dua Tahun JL. VETERAN NO. 73 C, PADANG Phone : 0751 - 31773, 31568 Fax : 0751 - 21350

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya

ARDI SONIFA WELLY, SH, M.Kn Sebagai

NOTARIS Dengan Alamat Kantor : Jl. Ujung Gurun No. 91 A Padang, Sumatera Barat Yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh

DR. Hj. SUMARNI ALAM, SH, MH (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat) Pada hari Kamis, 15 September 2011 “Semoga Sukses menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan kepentingan umum”

Tertanda, PIMPINAN

TANJUNGPINANG, HALUANGara-gara menyampaikan kritikan terhadap Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kepada Gubernur Provinsi Kepri HM Sani, mahasiswa Program Studi Akuntasi Fakultas Ekonomi UMRAH, M Auliansyah dikenakan sanksi skorsing selama dua tahun atau empat semester. Dalam surat keputusan Rektor UMRAH tersebut dinyatakan hak mahasiswa semeter tujuh itu mengikuti kegiatan akademik selama empat semester dicabut. Selama menjalani skorsing M Auliansyah tidak dibenarkan mempergunakan atribut UMRAH dalam kegiatan apapun. UMRAH tidak memberikan pelayanan akademik kepada yang bersangkutan selama dua tahun. Aulia, Rabu (21/9) menjelaskan, beberapa waktu lalu ia pernah menulis sepucuk surat kepada Gubernur Kepri HM Sani yang meminta agar dilakukan pemeriksaan atas dana hibah dari Pemprov Kepri terhadap UMRAH yang dinilainya tidak transparan. Aulia juga meminta kepada Gubernur HM Sani, jika memang Rektor UMRAH Maswardi M Amin dinilai tidak mampu mendongkrak kualitas UMRAH sebaiknya diganti saja. Kritikkan tersebut disampaikan mahasiswa Program Studi Akuntasi

ini karena ia melihat, selama ini Rektor UMRAH Maswardi M Amin tak mempunyai parameter yang jelas untuk menjadikan UMRAH sebagai kampus yang berprestasi. “Sekarang kan sudah zaman demokrasi dan kebebasan kita menyampaikan pendapat sudah dilindungi oleh Undang-Undang. Jadi kenapa saya diskorsing. Apa karena permasalahan ini dianggap menghina dan mencoreng wajah UMRAH? Sedangkan kasus ijazah palsu saja yang menyeret beberapa nama pimpinan termasuk rektor tidak dianggap menghina,” ujar Aulia kepada wartawan, Rabu (21/9). Karena itu, Aulia bertekad mencari keadilan atas sanski skorsing yang dijatuhkan rektor terhadap dia. Aulia mengaku tidak akan tinggal diam dengan tindakan semena-mena yang dia alami. “Saya akan tetap mencari keadilan, sampai dimanapun. Karena hak saya untuk menyampaikan pendapat maupun kritikan merupakan hak yang dilindungi oleh undang-undang dasar (UUD 1945),” tegasnya. Terkait dengan keberatan Aulia atas sanksi skor yang dijatuhkan pihak UMRAH, Rektor UMRAH Maswardi M Amin belum bisa dikonfirmasi. Empat nomor ponsel M Amin tidak satupun yang bisa dihubungi.(hk/rul)

PEKANBARU, HALUAN-Kebijakan PLN Cabang Pekanbaru memutuskan aliran listrik penerangan jalan umum di 15 ruas jalan utama kota ini mulai Rabu (21/9) dinihari, disesalkan. Lembaga Bantuan Hukum Riau menilai, masyarakat bisa menggugat PLN melalui class action. Tommy Nasruddin (29), tukang tambal ban di Jalan Sudirman, tepatnya di sebelah Mapolsek Kota Pekanbaru mengatakan, akibat lampu jalan dipadamkan, dia terpaksa tidak bisa membuka usaha hingga pagi hari. “Saya merasa sangat dirugikan karena lampu jalan tiba-tiba dipadamkan. Setelah menunggu satu jam tak kunjung hidup, saya terpaksa menutup bengkel tambal ban ini, “ ucap Tomy ketika ditemui, Rabu (21/9), di parkiran Pujasera samping bengkelnya. Menurut Tommy, alasan PLN mematikan lampu jalan karena tunggakan sebesar Rp35,6 miliar oleh Pemko Pekanbaru, bukan alasan yang tepat. Soalnya, Tommy merasa sudah membayar pajak penerangan jalan (PPJ) yang ditagih setiap bulan melalui rekening listrik rumahnya. Karena itu dia berhak mendapatkan fasilitas penerangan jalan. “Soal Pemko berhutang atau tidak, kita tak mau tahu. Yang jelas dari rekening listrik rumah yang kita bayarkan ke PLN, selalu ada tagihan untuk pajak lampu jalannya. Seharusnya kita bisa mendapatkan hak untuk menikmati terangnya lampu jalan karena sudah membayarkan pajaknya,” tegas Tomy. Hal sama juga diungkapkan Upik (45), pedagang nasi ampera yang mengaku kaget saat lampu jalan di ruas Jalan Tuanku Tambusai padam sekitar pukul 00.20 Rabu dinihari. Semula dia berpikir ada pemadaman sementara untuk wilayah tertentu. Namun dia mengaku bingung karena lampu teras ruko tempatnya menumpang buka usaha jual nasi ampera tetap hidup. “Saya bingung tiba-tiba lampu jalan padam. Sementara lampu teras ruko tempat kami jualan tetap hidup. Tau-taunya hari ini lihat berita, lampu jalan memang sengaja dipadamkan. Kalau begini setiap malam, bisa-bisa kita jadi takut keluar malam karena suasana jalan yang gelap,” katanya.Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Riau Sugiarto, yang dikonfirmasi kemarin, mengatakan, dalam kasus ini masyarakat bisa menggugat PLN melalui class action. “Kalau ada masyarakat yang merasa dirugikan kepentingannya bisa melapor ke LBH Riau, kita bisa mewakili mereka melakukan gugatan,” katanya. Sugiarto mengakui, selama ini masyarakat tahunya membayar pajak PPJ kepada PLN bukan kepada Pemko. Kalau kemudian PLN menyetor ke Pemko dan baru kemudian menerima pembayaran dari Pemko, masyarakat tidak tahu. “Nah ketika lampu dimatikan ya tentu PLN dulu yang menjadi sasaran gugatan. Kalau kemudian terbukti Pemko yang salah ya Pemko juga harus menjadi tergugat,” katanya. Tak Berperasaan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel mengatakan, kebijakan PLN memadamkan lampu penerangan jalan umum (PJU) dinilainya kebijakan yang tidak berperasaan. Soalnya, PLN dinilai tidak bisa membedakan antara manfaat PJU dan mudaratnya jika dimatikan. Lagi pula, dalam hearing dengan Komisi II Selasa lalu, PLN mengatakan akan memberikan dispensasi, jika Pemko Pekanbaru bersedia melakukan survei bersama dengan Pemkab Kampar, Siak, dan Pelalawan untuk menentukan batas wilayah. “Kebijakan PLN tidak berperasaan karena mereka tidak bisa membedakan manfaat dan mudarat matinya lampu jalan itu. Jika ini dibiarkan, maka kita khawatirkan akan terjadi kriminalitas dan hal-hal negatif lainnya di tengah masyarakat,” ucap Roni. Roni juga meminta PLN lebih bersikap bijak dan memaklumi keengganan Pemko melakukan pelunasan PJU karena adanya perbedaan hitungan, seperti yang dipaparkan dalam hearing dengan DPRD tersebut. Apalagi sejak awal Pemko sudah punya niat membayar karena dananya sudah dianggarkan dalam APBD 2011 sebesar Rp36 miliar. “Kita hargai ketegasan PLN itu. Tapi dalam kondisi seperti ini, terjadinya kesalahan dalam sistem penghitungan tagihan, harusnya PLN punya toleransi lebih, karena niat Pemko untuk membayar PJU itu ada. Jika begini sama saja PLN tidak memikirkan kepentingan rakyat,” ucapnya. Hal senada dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM yang dikonfirmasi tadi malam. Dia menilai pemutusan PJU merupakan kesalahan yang langsung merenggut hak masyarakat. “PLN tidak boleh memutus penerangan jalan umum. Jika terjadi permasalahan dari beberapa instansi, jangan korbankan masyarakat, selesaikan saja dengan pihak-pihak terkait. Kami tidak terima kalau masyarakat yang dikorbankan, karena masyarakat telah memenuhi kewajibannya membayar pajak, sekarang haknya tidak diberikan, kan ini sudah suatu pelanggaran,” ungkap Ir Nofrizal MM.Apalagi antara Pemko dan PLN sudah ada perjanjian. Jika salah satu ada yang tidak menjalankan tugasnya atau wan prestasi, kata Nofrizal, bisa saja diselesaikan melalui jalur hukum, baik perdata atau pidana. Sebab, sebagai perusahaan negara, PLN juga mempunyai kewajiban kepada masyarakat. “Kita misalkan saja, masyarakat selalu membayar pajak, lalu dana digelapkan oleh oknum seperti Gayus. Hal itu tidak bisa dijadikan asalan pemerintah menghentikan pembangunan,” katanya beranalogi. Cari Solusi Sementara Sekko Pekanbaru HM Wardan yang dikonfirmasi terpisah menyebutkan, sejauh ini Pemko Pekanbaru melalui DKP akan terus berupaya mencari solusi agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan. “Malahan melalui Komisi II DPRD Kota kita juga sudah memohon kepada PLN untuk tidak sampai terjadi pemutusan ini, sebab kita tahu dampaknya akan sangat besar sekali, terutama kepada masyarakat. Pekanbaru juga sudah sangat komit melunasi tagihan tersebut, karena ini kewajiban kita. Tapi dengan catatan, semua persoalan diselesaikan terlebih dahulu, dan seluruh prosedur dan prosesnya kita jalani agar di masa mendatang kita tidak tersandung masalah lain,” ungkapnya.Di samping itu, Wardan juga berdalih kalau sebenarnya persoalan ini merupakan masalah yang terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya. “Ini sebenarnya PR lama yang harus diselesaikan, sementara seperti yang kalian juga sudah tahu, saya di sini baru menjabat lebih kurang satu bulan, namun begitu tentu saya akan terus berupaya menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya. Wardan juga mengaku, sampai berita ini ditulis pihaknya belum bisa membayarkan tunggakan tersebut dengan alasan masih banyak persoalan yang belum diselesaikan, termasuk soal anggaran membayar tunggakan sangat terbatas. Padahal, sebelumnya Wardan pernah menyatakan, mengenai anggaran pembayaran sudah tersedia. “Kita upayakan ini bisa selesai secepat mungkin. Kalau perlu kita minta bantuan Pemprov, sebab sebelumnya gubri juga sudah komitmen membantu memfasilitasi permasalahan yang ada di Pemko Pekanbaru,” tuturnya. (hr/dis/uta/sri)


10 LUAR NEGERI

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

Tewas Makan Kue Bola

LINGKAR

Jerman Gelar 60 Acara JAKARTA, HALUAN—Kedutaan Besar dan komunitas Jerman berencana menggelar 60 kegiatan di Indonesia. Acara multisektor itu menjadi simbol terkini eratnya hubungan kedua negara. Menurut Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Nobert Baas, acara yang diselenggarakan Forum JERIN (Jerman-Indonesia) itu akan berlangsung dari Oktober 2011 hingga Februari 2012. Puluhan acara itu mencakup kegiatan budaya, pendidikan, ekonomi, dan teknologi di lebih dari 12 kota di seluruh Indonesia. “Indonesia dan Jerman sudah lama menjalin hubungan kerjasama, dan terhubung dengan kemitraan global Eropa-Indonesia. Dalam menghadapi hambatan serta peluang yang ada, kedua negara dapat melakukan lebih banyak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hubungan Jerman-Indoensia. Itulah sebabnya kami mengadakan JERIN,” kata Baas di Jakarta, Kamis (23/9). Slogan ‘Kreativitas dalam Keberagaman’ yang diusung JERIN mengambarkan gabungan karakteristik yang dimiliki kedua negara. “JERIN akan menyuguhkan rangkatan kegiatan yang menarik terkait perspektif bisnis, teknologi baru, kerjasama ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pembangunan sebagaimana event musik, tari, dan fashion,” tambah Duta Besar Baas. JERIN digagas oleh Kedutaan Besar Jerman di Jakarta bersama dengan Goethe Institut dan Kamar Dagang Jerman-Indonesia EKONID. Perusahaan-perusahaan Jerman yang ada di Indonesia, semisal Bayer, Merck, Lufthansa, Siemens, dan BMW turut menjadi sponsor untuk acara ini. Melihat hubungan dagang dan investasi yang sudah berjalan lama antara kedua negara, Ketua EKONID, Jan Rönnfeld, meyakini JERIN akan menjadi awal baru untuk kerjasama yang lebih kuat dan komprehensif Jerman dan Indonesia.”JERIN menawarkan kesempatan bisnis untuk kedua negara. Ini bukan tentang rencana bisnis IndonesiaJerman di kemudian hari, namun kesempatan bisnis saat ini. Saya percaya JERIN bisa menjadi stimulus yang bagus untuk itu,” kata Rönnfeld. Gala konser musik klasik dan pameran lukisan Raden Saleh akan menandai pembukaan JERIN pada 2 dan 3 Oktober 2011. Setelahnya, rangkaian acara seperti workshop musik, seminar energi, pameran pendidikan, serta pameran pembangunan Jerman akan menjadi bagian agenda JERIN. (vnc)

ANTARA

DUKUNG PALESTINA-Seorang bocah membawa bendera Palestina saat mengikuti aksi di Hebron, Tepi Barat, Rabu (21/9). Warga Palestina dengan membawa bendera memenuhi lapangan-lapangan di sejumlah kota besar Tepi Barat, sebagai tanda dukungan atas usaha Presiden Mahmoud Abbas untuk mendapatkan pengakuan dari PBB atas negara Palestina meski ditolak AS dan Israel.

KIEV, HALUAN—Seorang pria Ukraina yang berusia 77 tahun menjadi juara lomba makan kue bola dan minum krim dengan rasa asam sebanyak satu guci. Tapi, selanjutnya dia meninggal secara tiba-tiba, demikian laporan media setempat, Rabu (21/9). Ivan Mendel memenangi perlombaan setelah melahap 10 kue bola dalam setengah menit dan satu guci yang berisi satu liter krim asam. Lomba itu diadakan di kota kecil Tokmak di wilayah Zaporizhya di bagian tenggara Ukraina pada 19 September, demikian laporan harian Fakty I Kommentarii. Tak lama setelah itu, Mendel merasa tidak sehat dan meninggal, kata jejaring berita lokal sebagaimana dikutip Reuters. Kue bola, yang disebut “vareniki” di republik bekas Uni Sovyet tersebut, adalah makanan pokok di Ukraina dan seringkali diberi isi sejumlah bahan mulai dari jamur sampai buah ceri. (ant)

OBAMA-ABBAS BERTEMU

Palestina Berpeluang di PBB

NEW YORK, HALUAN— Presiden Palestina Mahmud Abbas, Jumat ini (24/9), akan meminta PBB agar Palestina dapat memperoleh keanggotaan penuh sebagai negara anggota PBB. Peluang Palestina di PBB cukup besar karena negara yang mendukung terus bertambah. Dalam upayanya untuk berhasil, permintaan itu harus memperoleh dukungan dari Dewan Keamanan, setidaknya sembilan suara dari 15 anggotanya. Hingga Kamis (22/9) jumlah a Negara yang mendukung permintaan Palestina terus bertambah, teridiri dari Brazil, China, Lebanon, Rusia, dan Afrika Selatan. Sedangkan Negara yang menentang permintaan Palestina cuma Amerika Serikat. Negara yang bersikap abstain

adalah Columbia. Sementara itu Bosnia dan Herzigovia, Inggris, Perancis, Gabon, Jerman, India, Nigeria dan Portugal belum menentukan sikap. Namun Amerika Serikat, salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan telah bersumpah untuk memveto langkah itu. Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menekan Palestina untuk tidak mengajukan permintaan itu kepada Dewan Keamanan dengan risiko konflik

dengan Israel. Abbas diharapkan untuk memberikan “waktu bagi Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan dahulu permintaan keanggotaan penuh kami sebelum menuju ke Majelis Umum,” kata juru runding Palestina Nabil Shaath kepada wartawan, Rabu waktu setempat. Bahkan jika permintaan itu gagal melampaui Dewan Keamanan, Palestina kemudian bisa mengajukan permohonan kepada Majelis Umum untuk memberi mereka status sebagai negara pengamat non-anggota. Presiden Perancis Nicolas Sarzoky, Rabu wakru setempat, mengusulkan agar mereka diberikan status itu —sama seperti yang diberikan kepada Vatikan— sementara permintaan keang-

gotaan penuh diselesaikan. Obama-Abbas Sementara itu Presiden AS Barack Obama dan Presiden Palestina Mahmud Abbas bertemu di New York, Rabu waktu setempat (22/9) di tengah pertikaian diplomatik terkait upaya Palestina untuk memperoleh pengakuan kenegaraan di PBB. Pertemuan tersebut, yang dilakukan di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, dilakukan tujuh jam setelah Obama bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengatakan pemimpin Amerika Serikat itu berhak mendapatkan “lencana kehormatan” karena membela negara yahudi. Sebelumnya, Obama mengatakan bahwa ia “yakin tidak ada jalan pintas” untuk mengakhiri

konflik Israel-Palestina. “Perdamaian tidak akan datang melalui pernyataan dan resolusi di PBB - jika semudah itu, itu akan tercapai sekarang,” kata Obama dalam pidatonya di Majelis Umum. Obama berbicara dari podium yang sama, tempat tahun lalu ia menyeru dunia untuk bersatu dan menolak kebencian dan memungkinkan sebuah negara Palestina baru yang akan masuk menjadi anggota PBB dalam waktu 12 bulan. Sekarang, setelah kegagalan perundingan damai, Obama dihadapkan dengan prospek menggunakan hak veto Amerika Serikat untuk menghentikan upaya pengakuan kenegaraan di Dewan Keamanan PBB oleh Palestina yang frustrasi akibat kegagalan pembicaraan damai.(d/ant)

Bantuan Tahap IV....................................Sambungan dari Hal.1 Usin Rama.....................Sambungan dari Hal.1 Sementara data rumah korban gempa itu terus bertambah. Berdasarkan rencana aksi data korban gempa yang tersisa hanya sebanyak 34.000 unit. Artinya dengan masuknya Tahap III ini masih tersisa sebanyak 13.500 unit lagi. Tetapi kini jumlahnya menjadi 54.000 unit, dengan data tambahan sekitar 20.000 unit. “Berdasarkan rencana aksi, rumah rusak berat dan rusak sedang yang tersisa belum mendapat bantuan sekitar 34.000 unit. Tetapi angka ini terus bertambah dan kini menjadi 54.000 unit. Jumlah inilah yang kita bagi untuk dikerjakan pada Tahap III dan Tahap IV,” kata Kepala BPBD Sumbar Harmensyah yang mendampinginya. Karena itu diharapkan masyarakat dapat bersabar bila belum terdanai pada Tahap III ini. Dana yang terbatas menyebabkan tidak semua rumah dapat diperbaiki pada saat ini. Menurut Zulfiatno, dana bantuan gempa Tahap IV akan disalurkan akhir tahun ini menunggu cairnya APBN perubahan. Sedangkan pekerjaan Tahap III, sebagian sudah sampai pada tahap

pembentukan kelompok masyarakat (Pokmas) dan sebagian lagi masih menuntaskan validasi data. Proses penyaluran dana bantuan gempa pada Tahap III sedikit berbeda dengan Tahap II lalu. Karena sebelum dibentuk pokmas maka hasil validasi data itu harus diumumkan kepada masyarakat dengan menempelkannya di kantor lurah setempat. Hal ini dimaksudkan agar memuaskan masyarakat dan tidak ada lagi yang protes karena semua disampaikan secara transparan. Pendataan juga diprioritaskan untuk masyarakat yang rumahnya rusak berat atau rusak sedang yang berasal dari keluarga kurang mampu. Artinya, mereka yang mampu mungkin harus mengalah dulu bila ada tetangganya yang tidak mampu lebih membutuhkan bantuan tersebut. Sementara itu menjawab lamanya proses validasi oleh fasilitator, menurut salah seorang Fasilitator Teknik yang bertugas di Kecamatan Koto Tangah Padang, Welly, disebabkan karena kehatihatian fasilitator dalam melakukan pendataan. Sebab gempa sudah berlalu

2 tahun lamanya, sebagian masyarakat sudah memperbaiki rumahnya. Karena itu agak sulit melakukan pendataan karena perlu ketelitian fasilitator teknik dan kemudian perlu pula dikroscek dengan pihak lain, seperti tetangga atau Ketua RT setempat tentang rumah tersebut apakah menjadi korban gempa 2009 atau tidak. Selain itu masalah penghuni rumah tidak berada di tempat saat pendataan, juga menjadi kendala sendiri di lapangan. Begitu pula jarak tempuh pendataan, karena sebagian rumah sudah diperbaiki pada Tahap I dan Tahap II, maka rumah yang tersisa belum diperbaiki itu letaknya agak terpisah-pisah. “Kita telah bekerja maksimal untuk melakukan pendataan rumah yang rusak. Namun jarak rumah ke rumah itu cukup jauh, karena umumnya telah banyak yang diperbaiki pada tahap sebelumnya. Selain itu ada pula yang secara swadaya telah memperbaiki rumahnya, maka kami harus betul-betul teliti mendatanya, apakah benar-benar dulu rusak akibat gempa atau tidak,” katanya. (h/vie)

SBY: Reshuffle..........................................Sambungan dari Hal.1 yang tepat, dan sesuai dengan aturan main. SBY pun meminta maaf jika banyak yang kecewa karena permintaan untuk jadi menteri tidak dikabulkan. “Saya tahu banyak yang akan jadi menteri, banyak yang sampaikan minatnya pada saya baik langsung atau pun tidak langsung. Itu tidak dilarang tetapi tentu tidak baik kalau kita berpikiran bongkar habis dan yang penting gantian padahal tujuan tidak jelas,” katanya. SBY bercerita, hingga saat ini dirinya masih merasakan kemarahan sejumlah sahabat, yang dulunya ingin menjadi menteri. Tetapi karena kursi yang ada terbatas, akhirnya mereka tidak terpilih. “Saya masih rasakan kemarahan dari sejumlah sahabat, ingin bergabung ke dalam kabinet, tetapi terbatas tempat yang tersedia, menyusun kabinet akhir 2009, tentu tidak berati sahabat yang tidak bisa di kabinet tidak miliki integritas. Tapi tempat di kabinet ada batasnya, saya mohon pengetian,” ujar SBY. Di bagian lain sambutannya, SBY mengatakan, ada kecenderungan setiap tahun dia didorong dan ditekan untuk melaksanakan reshuffle. SBY memilih untuk tidak begitu saja melayani. “Ini sikap saya, ini pilihan saya untuk tidak setiap saat reshuffle bukan karena takut atau ragu,” ujar SBY. Tunggu Terkait rencana reshuffle ini, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengajak publik untuk menunggu bersama. Dia berharap reshuffle nantinya akan membuat kabinet semakin produktif. “Kita berharap pasca reshuffle kinerja

kabinet semakin baik, produktif untuk melayani kepentingan rakyat,” kata Anas usai diperiksa di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (22/9). Politikus senior PDI Perjuangan Taufiq Kiemas mengatakan, jika partainya ditawari menteri, itu urusan Puan Maharani, anaknya yang juga ketua DPP PDI Perjuangan. Nama Puan memang berulangkali didorong Taufiq menjadi menteri. Namun sayangnya Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan partai yang dipimpinya itu tetap sebagai oposisi. “Enggak minta juga dikasih kalau kita mau. Kalau ditawarin maka urusan PDIP, urusan Mbak Puan itu,” ujar Taufiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/9). Ketua MPR itu yakin partai koalisi tak banyak protes soal reshuffle kabinet. Apalagi jika menterinya tidak bekerja maksimal. “Saya rasa parpol bisa mengerti tolong diganti yang enggak bagus. Aku bilang banyak lemah tapi banyak juga yang bagus dan yang lemah itu orangnya. Ekonomi bagus, pak Hatta itu tangannya untung, Pak SBY juga tangannya dingin itu karunia Tuhan buat bangsa Indonesia,” katanya. Sementara dua elit PKS yakni Sekjen PKS Anis Matta dan Fahri Hamzah menepis isu ditawari menteri. Keduanya mengaku tak pernah dihubungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Enggak ada,”ujar Anis kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).

Demikian juga disampaikan Wasekjen PKS Fahri Hamzah. Fahri mengaku tak tertarik dengan posisi menteri. “Enggak ada tawaran,” tepis Fahri. Ia pun berseloroh. Kalau SBY ingin memasukkannya ke kabinet, maka ia harus diizinkan marah di rapat kabinet. “Kalau Presiden mau ambil saya cuma satu syaratnya, saya boleh protes di rapat kabinet,” seloroh Wakil Ketua Komisi III DPR ini. (h/ant/ti/sam/ze)

Lalu, tatap matanya mengarah ke kaki kanan Usin Rama Putra yang terserang kanker ganas itu. Tak lama, air matanya menetes kembali dan berderai membasahi pipinya. Sementara bibir Ermi terus bergetar menahan seribu gejolak, sedih, gundah gulana, dan getir kehidupan. Hidup pas-pasan. Dia hanyalah seorang janda beranak empat yang hidupnya pun serba pas-pasan. Namun Usin, sang anak yang sangat berbakti kepada orangtuanya ini, seolah meyakinkan ibundanya tercinta Ermi Wita, bahwa Tuhan yang maha kuasa pasti tak akan membiarkan mereka terus hidup dalam parasaian selama-selamanya. “Pertolongan Allah subhanahuwataala pasti akan datang kepada kita Bu,” tutur Usin Rama Putra dengan mata berkaca-kaca dan mulut bergetar menahan tangis sambil menatap wajah ibundanya tercinta Ermi Wita. Usin yang juga seorang pelajar salah satu SMA di Kota Solok ini, sekuat tenaga terus berjuang melawan kanker ganas yang tanpa kompromi menggerogoti kaki kanannya itu. Bahkan akibat kanker ganas yang terus saja merongrong dan menggerogoti kaki kananya itu dan bisa jadi mengancam keselamatan jiwanya, dokter rumah sakit yang menangani perawatannya terpaksa harus mengambil jalan terbaik, yakni amputasi. Ya, kaki kanan Usin Rama Putra yang juga hobi bermain sepakbola merumput di lapangan hijau itu, terpaksa haru diamputasi atau dipotong. Usin Rama Putra yang berwajah melankolis, namun mudah bergaul dengan siapa saja ini, terpaksa harus ikhlas dan rela kehilangan satu kaki kananya sejak dua hari lalu. Namun begitu, semangat hidup yang terus menggebu-gebu membuat dirinya termotivasi untuk mampu bangkit dari keterpurukan dan deraan penyakit yang merongrongnya selama ini. Karena obsesinya di dalam hati adalah jika dia sudah besar nanti, kelak dia ingin sekali membahagiakan ibundanya tercinta dan tiga

orang saudara kandungnya dengan menjadi orang yang berhasil dikemudian hari. Di saat Usin dan ibundanya tercinta Ermi Wita tengah berada dalam kebimbangan yang tak bertepi, tiba-tiba saja sesosok pria berkumis tebal berkulit putih berbaju safari datang menemui mereka dengan senyum penuh keramah tamahan. “Asalamualaikum,” begitu sapa pria tersebut yang ternyata adalah Wakil Wali Kota Solok Zul Elfian. Ermi Wita dan anggota keluarganya serta Usin yang tak begitu mengenal sosok Wakil Wali Kota ini, sontak menjawab salam tersebut dan menyambut uluran tangan Zul Elfian. Setelah mendengar keluh kesah parasaian hidup Ermi Wita dengan suaranya yang parau dan salah satu keluarga miskin di kota beras ini, Zul Elfian mengabarkan segala biaya pengobatan Usin di RSU Solok akan ditanggung pemerintah Kota Solok. Ermi juga sempat menceritakan bahwa dia memiliki kartu Jamkesmas yang dipergunakanya untuk berobat di RSU Solok itu, hingga putranya Usin dioperasi kaki kanannya dua hari yang lalu. Dia juga menceritakan bahwa awalnya terlihat ada benjolan kecil di bawah tapak kaki kanan putranya. Namun lama-kelamaan ternyata benjolan tersebut berubah menjadi kanker ganas yang terus saja menggegorogoti kaki kanan Usin. Karena demikian cepatnya menjalar, kanker ganas itu akhirnya menyebabkan kaki kanan Usin menjadi lunglai lemah tak bisa digerakan, apa lagi untuk berdiri tegak menopang berat tubuhnya dalam keseharian. Dalam kunjugan itu, Zul Elfian memberikan bantuan uang tunai yang diterima Ermi Wita. Zul Elfian juga sempat memberi motivasi kepada Usin Rama Putra untuk tetap bersemangat dan terus menuntut ilmu, hingga tak putus sekolah di tengah jalan. “Tetap semangat ya Usin karena masa depan masih luas terbentang,” papar Zul Elfian. (h/riswan jaya)

IRAK RUSUH

BAGHDAD, HALUAN—Ibukota Irak dilanda kerusuhan. Serangan-serangan di Baghdad dan daerah sebelah utara ibu kota Irak itu pada Rabu waktu setempat, tekah menewaskan enam orang, termasuk empat prajurit. Demikian , kata beberapa pejabat keamanan setempat. Dalam serangan paling mematikan, tiga prajurit tewas dan dua lain cedera akibat ledakan bom pinggir jalan yang ditujukan pada patroli militer di kota Jalawla di provinsi bergolak Diyala, sebelah utara Baghdad, kata seorang pejabat di pusat komando keamanan provinsi itu. Tiga polisi juga terluka dalam ledakan bom pinggir jalan lain di daerah sebelah utara Baquba, ibu kota Diyala, tambah pejabat

Enam Tewas Diserang

yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. Di kota multi-etnik Kirkuk yang kaya minyak di Irak utara, Qassim Mohammed, seorang penguasaha Syiah Turkman, tewas dalam ledakan bom magnetis yang dipasang di mobilnya, kata Letnan Kolonel Polisi Shakhawan Abdullah. Istrinya yang berusia 46 tahun terluka dalam serangan itu, kata Abdullah. Di Baghdad, seorang kolonel angkatan darat Irak tewas dalam ledakan bom tempel lain di daerah barat, Al-Amriyah, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri Irak yang tidak bersedia disebutkan namanya. Dalam insiden lain, orang-orang bersenjata di ibu kota Irak itu menembak mati pemilik sebuah toko di Zafraniyah, Baghdad

selatan, kata pejabat itu. Serangan-serangan itu merupakan yang terakhir dari rangkaian kekerasan yang meningkat lagi di Irak dan terjadi beberapa bulan menjelang penarikan penuh pasukan AS.

Ratusan orang tewas dalam gelombang kekerasan terakhir di Irak, termasuk sejumlah besar polisi Irak. Sebanyak 259 orang Irak tewas dalam serangan-serangan pada Juli, angka kematian tertinggi kedua pada 2011.(ant)

DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).


11

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

SNMPTN 2011

Sumbar Peringkat 8 Nasional

PADANG, HALUAN — Sumbar berada pada peringkat delapan nasional pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011. Prestasi lulusan SLTA jelas berbeda jauh dengan hasil pada Ujian Nasional (UN) yang diekspos media berada di peringkat 28 dari seluruh provinsi. “Berdasarkan data resmi yang kita terima dari Panitia SNMPTN 2011 UNP, kita rata-rata masuk 10 besar untuk per jurusan, baik IPA maupun IPS. Hasil ini kita syukuri, karena berdasarkan hasil UN, kita

Sumbar sering diekspos peringkat bawah dari seluruh provinsi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Drs. Syamsulrizal MM kepada Haluan, kemarin.

Dari data rata-rata rangking peserta SNMPTN yang diterima tersebut, untuk SMA kelompok IPA, Sumbar berada di peringkat 8 dengan nilai 76,21. Posisi ini berada di peringkat 2 luar Jawa setelah Kepulauan Riau berada diperingkat 7 dengan nilai 76,54. Untuk IPS, Sumbar berada di peringkat 8 dengan nilai 68,87, atau juga berada pada peringkat 2 luar Jawa setelah Bangka Belitung dan Lampung dengan nilai 73,12. Sedangkan untuk Madrasyah Aliyah (MA), jurusan IPA Sumbar berada peringkat 6 dengan nilai 72,87. Hasil ini sekaligus menempatkan Sumbar

Bank Muamalat .........................Sambungan dari Hal.1 Di Haluan, Mustofa dan rombongan disambut Owner Haluan Media Group H. Basrizal Koto, Konsultan Haluan Media Group Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi Haluan Zul Effendi, Wakil Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie dan Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD. Ia menyebutkan, saat ini BMI sudah memiliki lebih dari 2 juta nasabah, dengan aset lebih dari Rp22 triliun, 75 cabang utama, 250 kantor cabang pembantu dan kantor kas di 33 provinsi di Indonesia, serta satu kantor cabang penuh di Kuala Lumpur. “Ini merupakan kebanggaan kita, karena dari sekian banyak perbankan syariah luar, hanya BMI yang mendapat izin sebagai kantor cabang penuh di sana,” tambah Mustofa. Dengan masuknya 70 persen saham tiga bank asing dalam permodalan BMI tahun 1998 lalu, makin mengukuhkan bank ini di jagad perbankan syariah Indonesia. Tak heran jika dalam lima tahun ke depan, BMI memiliki wacana

untuk membuka kantor cabang di luar negeri seperti di Timur Tengah, Hongkong dan Singapura. “Potensinya sangat besar, mengingat di negara-negara itu kita memiliki tenaga kerja yang banyak,” ungkap Mustofa optimis. Di dalam negeri sendiri, BMI juga fokus untuk memajukan perekonomian masyarakat dengan menyalurkan pembiayaan bagi corporate, seperti untuk bidang properti, bidang transportasi, bidang energi (electricity), serta tentunya tak ketinggalan dan yang terutama untuk usaha kecil dan menengah. “Saat ini, presentase pembiayaan untuk corporate dan UMKM tergolong masih sama besar sekitar 50 : 50 persen. Namun ke depan akan kita tingkatkan porsi untuk UMKM menjadi lebih besar yakni sekitar 70 persen. Jumlah pembiayaan saat ini sekitar Rp18 triliun dan bertumbuh sekitar 30 persenan per tahunnya,” tambah Mustofa. Kemudahan dalam bertransaksi

di BMI, menjadi kunci keberhasilan bank ini di tengah persaingan perbankan syariah lainnya di Indonesia. Salah seorang nasabah yang merasakan hal ini, adalah Pemimpin Umum Haluan Basrizal Koto. Menurut Basrizal Koto, dalam sebuah transaksi pembiayaan, BMI sangat berhati-hati. “BMI adalah bank yang sangat jeli dalam mengambil sikap dan profesional dalam melaksanakan tugas mereka,” tambahnya. Hasril Chaniago menyebutkan, meski saham BMI dimiliki oleh sekitar 8.000 lebih pemegang saham di awal berdirinya, namun dengan keprofesionalan tersebut, BMI hingga kini mampu menunjukkan jati dirinya, bahwa BMI adalah bank syariah terbaik di Indonesia. Sejalan dengan perkembangannya saat ini, BMI bertekad menjadi the big five bank di Indonesia. “Mudahmudahan cita-cita ini bisa tercapai. Tentunya dengan dukungan semua pihak, termasuk nasabah dan mitra kerja kami,” tuntas Mustofa. (h/atv/ita)

Beribadah di ...............................Sambungan dari Hal.1 Kini di Madinah masih dapat ditemui beberapa masjid yang menjadi bukti sejarah perjalanan Rasulullah, seperti : Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Jum’ah, Masjid Abu Bakar al-Shiddiq, Masjid Umar ibn al-Khattab, Masjid Nabawi dan belasan masjid lainnya. Masjid Nabawi adalah yang paling besar dan yang paling terkenal diantaranya. Masjid ini biasanya disebut dengan Masjid Nabi (Prophet Mosque) karena beliau lebih banyak berdakwah di situ, rumah beliau dan rumah para sahabatpun berada di dekat masjid itu. Rasulullah telah menegakkan Islam dengan perjuangan yang tinggi dari Masjid Nabawi. Masjid Nabawi pertama kali dibangun langsung oleh tangan Nabi Muhammad SAW pada bulan Rabiul ’Awal tahun 1 Hijriyah atau 662 Masehi. Waktu panjangnya hanya 70 depa dan lebarnya 60 depa atau 35 m x 30 m sehingga luasnya 1050 m2. Tinggi atapnya 5 depa atau 2,5 M. Itulah aslinya Masjid Nabawi yang saat ini ditandai dengan tonggak yang diberi tanda huruf kaligrafi berwarna hijau. Di dalam masjid inilah terdapatnya mimbar yang digunakan Nabi SAW untuk berdakwah yang terbuat dari batang kurma, sekarang masih ada yang ditutupi dengan kerangka berlapis emas. Kemudian di sini juga terdapat tiang Harum Mukhollakoh, yaitu tiang yang sering digunakan Rasul SAW

sebagi tempat bersandar ketika berdakwah. Juga ada mimbar tempat beliau menjadi imam salat. Kini Masjid Nabawi sudah sangat luas, yaitu mencapai 98.326 m2 yang dapat menampung 178.000 jemaah. Sedangkan lantai duanya mencapai luas 58.250 m2 yang dapat menampung jemaah sebanyak 90.000 orang. Maka luas seluruh bagian dalam Masjid Nabawi yang dapat digunakan sebagai tempat salat adalah 156.576 m2 dengan daya tampung 268.000 orang jamaah. Sungguh sangat luar biasa besarnya, bisa jadi ini salah satu keajaiban dunia. Kemudian dari luas halamanya 235.000 m2, seluas 135.000 m2 di antaranya dapat digunakan untuk salat yang bisa menampung 430.000 orang. Maka di Masjid Nabawi ini bisa orang melaksanakan salat lebih kurang sebanyak 700.000 orang. Sementara itu Masjidil Haram di Mekah dapat menampung jamaah sekitar satu juta ummat, dan di halaman sekelilingnya bisa mencapai dua juta orang. Salat di Masjid Nabawi sangat menyenangkan, karena masjidnya terpelihara dengan baik. Karpetnya sangat bagus dengan bulu-bulu yang lembut, seluruh ruangannya dingin karena dari 2554 buah tonggaknya terdapat lobang AC yang memancarkan udara dingin. Panjang terowongan AC-nya mencapai tujuh Km. Ornamen-ornamennya berlapiskan 68 Kg emas dengan kaligrafi

bagus sangat menyejukkan mata dan fikiran. Halaman luar dilapisi marmar putih yang tidak menyerap panas sehingga selalu sejuk. Pada setiap tonggak masjid tersedia rak-rak yang berisi puluhan buah Alquran, dan pada beberapa buah tonggak juga tersedia belasan tabung air Zam-Zam lengkap dengan gelas plastik yang bersih. Tempat penitipan sandal juga sangat banyak dan tersusun rapi. Sungguh sangat menyenangkan beribadah terutama salat di Masjid Nabawi, bila sudah masuk ke masjid ini jadi malas keluar. Istimewanya dalam Masjid Nabawi di bagian depan atau tepatnya di masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW terdapat suatu ruangan yang dinamakan Al-Raudhah al-Syarifah, yaitu ruang antara kamar Nabi dengan Mimbar Nabi berdakwah. Di tempat inilah do’a mustajab sehingga jemaah berdesakdesakan untuk salat dan berdo’a di situ. Menurut Shahih al-Bukhori, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Di antara rumah dan mimbarku adalah taman dari taman-taman syurga, dan mimbarku di atas telagaku” . Kemudian dalam Masjid ini juga terdapat makam (kuburan) Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar alShiddiq dan Umar ibn Khattab yang terletak berdampingan dengan Raudhah. Nah, semoga kita dapat mendatangi Masjid Rasulullah SAW tersebut. Amin.

Menteri PKK ...............................Sambungan dari Hal.1 Kedua Menteri akan berdialog dengan peserta Temu Wartawan/ Budayawan Serumpun mengenai berbagai hal yang bisa dijadikan titik temu untuk membuhul hubungan bangsa serumpun ini yang sempat panas dingin ini. Menurut Juru Bicara Pemprov Sumbar, Surya Budhi, rombongan Dato’ Rais dan Menkominfo Tifatul Sembiring akan bertolak dari Bandara Minangkabau menuju Bukittinggi setelah melakukan cortesy call (pertemuan resmi) ke Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno di gubernuran Jl Sudirman Padang. Setelah itu sebelum sampai di Bukittinggi, rombongan akan dijamu makan siang oleh Walikota Padang Panjang, Suir Syam di kediamannya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Temu Wartawan/Budayawan Serumpun ini, Basril Basyar menyebutkan bahwa kegiatan hari ini masih merupakan pertemuan selamat datang (welcome party) diantara kedua pihak. Para wartawan/ budayawan kedua negara akan saling bertukar cerita. Sedangkan besok baru akan dimulai seminar menyangkut perbaikan hubungan kedua bangsa. Dimana diharapkan akan lahir atau tercetus di Bukittinggi semacam kesepakatan bersama tentang perbaikan hubungan itu. Gubernur Sumatera Barat sebelumnya sudah menyatakan mendukung penuh pertemuan terbatas Indonesia-

Malaysia itu karena memang disetting untuk menyegarkan kembali hubungan kedua bangsa serumpun ini. “Dalam hal ini Sumatera Barat mencoba memainkan peranannya dalam memesrakan kembali hubungan kedua bangsa yang sering mengalami turun naik pasang, Minangkabau bisa menjadi pemersatu kedua bangsa serumpun ini,” kata Gubernur Irwan Prayitno. Menurut Basril Basyar dialog bangsa serumpun ini sudah direncanakan sejak lama dengan pihak Malaysia. Tapi baru kali ini bisa dilaksanakan. “Kita melihat hubungan Indonesia-Malaysia terus mengalami pasang naik dan pasang surut. Tidak terlalu stabil. Berbagai perselisihan paham yang terjadi diantara kita dan Malaysia sering melebar ke berbagai hal yang kadang tidak mengenakkan. Minangkabau atau Sumatera Barat agaknya bisa menjadi pembuhul kembali hubungan itu. Apalagi dukungan juga diberikan oleh Menteri Rais Yatim yang juga berdarah Minang itu,” kata Ketua PWI Sumbar itu. Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 40 wartawan Malaysia dan kira-kira 40 orang pula wartawan Indonesia (dari Jakarta dan PWI Cabang se Sumatera) serta para budayawan akan ada seminar. Beberapa topik yang akan dibincang dalam seminar 24 September itu antara lain Memupuk Persamaan

Peranan Wartawan dan Budayawan dengan pembicara Senator Dato’Dr. Firdaus Abdullah (mantan Ketua Dewan Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia), encik Baharo, Muhisin (Pemred Tabloid Kosmo, Malaysia), Taufik Ismail (Penyair/ budayawan Indonesia), Hasril Chaniago (PWI Sumbar) dengan moderator Datuk Paduka Ahmad A Talib (Ketua Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI) Pada sesi kedua akan ditampilkan topik Mengakrabkan Hubungan Masa Depan/Pandangan Generasi Muda dengan pembicara Ramli Abdul Karim (Editor Berita Utusan Malaysia), Adib Alfikri (Ketua DPD KNPI Sumatera Barat) dengan moderator Dirwan A Darwis (ISWAMI Malaysia) Sesi ketiga akan mengusung topik Para Tokoh Bicara Soal Mengakrabkan Hubungan IndonesiaMalaysia dengan pembicara Tan Sri Nordin Kardi dkk (Malaysia) dan H. Basril Djabar (Indonesia) dengan moderator Ir. Basril Basyar M.M (Ketua PWI Sumbar) Sedangkan pada sesi keempat akan tampil kedua Menteri Penerangan (Dato’Rais Yatim dan Tifatul Sembiring) dengan moderator Syaiful Hadi (Ketua ISWAMI Indonesia/Pemred LKBN Antara) Rombongan wartawan Malaysia itu juga akan melakukan press tour untuk meliput obyek-obyek wisata di beberapa Kabupaten. (h/eko)

peringkat 1 di luar Jawa. Sedangkan pada jurusan IPS, Sumbar berada pada peringkat 7 dengan nilai 67,90, atau berada pada posisi 3 di luar Jawa setelah Lampung dengan nilai 70,10 dan Papua Barat dengan nilai 68,50. Sementara untuk SMK Jurusan IPS, Sumbar berada pada peringkat 9 dengan nilai 67,28. Posisi ini menempatkan Sumbar pada peringkat 9, atau nomor 3 di luar JAwa setelah Lampung dengan nilai 74,45 dan Sumatera Selatan dengan nilai 67,90.

“Alhamdulillah, prestasi lulusan SLTA pada SNMPTN ini cukup baik. Bahkan, kita ada peringkat 1 luar Jawa, ada juga peringkat 2 dan peringkat 3 per jurusan masuk yang diselnggarakan pada SNMPTN ini,” kata Syamsulrizal yang juga didampingi Kabid Pendidikan SMP SMA SMK, Muliardi pada kesempatan itu. Jika dibandingkan dengan hasil UN, peringkat SNMPTN itu jelas jauh lebih baik. “Menurut kami, hasil SNMPTN

ini lebih baik, karena juga diselenggarakan secara nasional, dan pelaksanaannya lebih ketat. Sedangkan pada UN kemarin, apalagi dengan sistem penilaian baru 60:40, atau mempertimbangkan nilai rapor dan nilai UN, tentu hasil penilaian sekolah ini berbeda di setiap provinsi. Apalagi, banyak berita kecurangankecurangan UN yang kita baca di koran, maupun berita televisi. Sedangkan SNMPTN ini, murni pelaksanaanya,” tambahnya. (h/vid)

Penjabat Walikota ......................Sambungan dari Hal.1 asalan yang jelas tidak bisa dibenarkan. Dalam konsultasinya ke Kemendagri, ia tak menyebutkan adanya pejabat yang akan didemosi (penurunan eselon). Tetapi kenyataan ada yang didemosi. Ini menyalahi ketentuan perundang-undangan,” tegas Moenek, sembari menambahkan, peristiwa ini adalah sebagai ekses dari pemilukada langsung. Menurut Kapuspen, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sangat kecewa dengan tindakan Syamsurizal yang demikian. Apalagi dalam salah satu alasan penggantian para pejabat tersebut dikaitkan dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang dugaan keterlibatan sejumlah camat, lurah dan pejabat lainnya melakukan keberpihakan untuk salah satu pasangan calon pada Pemilukada 14 Mei 2011. “Alasan itu tidak bisa dibenarkan. Dalam pembinaan pegawai, tak ada kaitannya dengan keputusan MK. Keputusan MK soal pemilukada, sedang mutasi dan rotasi adalah dalam rangka pembinaan pegawai dan tidak boleh ada penurunan eselon, apalagi posisi Syamsurizal hanya seorang penjabat dan bukan walikota definitif,” tegasnya. Moenek menjelaskan, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 49 tahun 2008 tentang perubahan kedua terhadap PP No.6 tahun 2005 tentang pengangkatan, pengesahan dan pemberhentian kepala daerah, khususnya di pasal 132 A ayat 1 huruf a dan ayat 2, intinya penjabat kepala daerah dilarang melakukan mutasi dan rotasi pegawai, kecuali atas persetujuan Menteri Dalam Negeri. Dalam usulan yang diajukan Syamsurizal atas mutasi dan rotasi tersebut melalui surat nomor 529/ 800/BKD/2011 tanggal 11 Agustus 2011 dan surat kedua nomor 542/ 800.BKD/2011 tanggal 18 Agustus 2011, sama sekali tidak disebutkan adanya pejabat yang diturunkan

pangkat dan eselonnya. “Kalau disebutkan, pasti kita akan tolak,” kata Kapuspen. Lebih lanjut Roydonnyzar menguraikan, Syamsurizal hanya meminta izin untuk melakukan rotasi dan promosi dalam rangka pengisian formasi yang kosong karena adanya pejabat yang memasuki masa pension dan tidak diperpanjang atau karena ada yang sakit dan meninggal. Tak disebutkan adanya penonjoban pejabat (demosi). “Apakah hal itu berarti pembohongan oleh penjabat walikota?” kejar wartawan. Moenek tidak mengiyakan dan tidak pula membantah. Ia Cuma menyebut Syamsurizal sudah melampaui kewenangannya. Karena itu, dalam Surat Sekjen Kemdagri Diah Angraini nomor 811.24/2309/SJ, menegaskan posisi sejorang penjabat kepala daerah sesuai ketentuan perundangan yang berlaku dan bila mana masih dilakukan kebijakan mutasi dan rotasi dengan terjadinya demosi dan penurunan eselon, Kemendagri menegaskan keputusan itu tidak sah. “Kami akan melakukan langkah korektif dan kapan perlu mengevaluasi jabatan Syamsurizal,” terangnya, sembari meminta agar Penjabat Walikota Pekanbaru segera membuat penjelasan ke Kemendagri. Ditanya soal jabatan rangkap yang disandang Syamsurizal sebagai Kepala Inspektorat Provinsi, di mana jabatan penjabat walikota kemungkinan akan lebih dari tiga bulan, Kapuspen meminta agar yang bersangkutan lebih berkonsentrasi dulu ke jabatan yang baru sebagai penjabat walikota. Dalam sidang MK tentang tidak terselenggaranya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilukada Kota Pekanbaru, Kamis (22/9) kemarin petang, yang menghadirkan Penjabat Walikota Pekanbaru Syamsurizal dan pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Direktur Fasilitasi Pemerintahan Daerah, Dody D, menegaskan bahwa Penjabat Walikota

Pekanbaru Syamsurizal tidak berwenang memutasi, merotasi dan apalagi menonjobkan pejabat kota ini tanpa persetujuan Kemendagri. Datangi Kemendagri Kemarin pagi, perwakilan para pejabat korban mutasi Penjabat Walikota Pekanbaru itu, di antaranya Lurah Kulim Asrizal, Camat Senepelan Junaidi, dan Camat Rumbai Erisman mewakili 134 pejabat yang terkena mutasi, mendatangi Kementerian Dalam Negeri untuk mengadukan nasib mereka pasca mutasi 16 September lalu. Mereka menilai, mutasi yang dilakukan Sjamsurizal telah melampaui batas kewenangannya, dan tidak ada kaitannya dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU). Kedatangan mereka diterima oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Raydonnyzar Moenek. “Masak dasar mutasi adalah putusan MK, seharusnya mutasi itu hanya berupa rotasi dan promosi jabatan. Tapi ini malah penurunan pangkat. Ini jelas merugikan kami karena mutasi tidak didasari atas aturan dan pertimbangan yang jelas,” kata Asrizal. Sebaliknya, ia menuding Sjamsurizal menempatkan pendukung pasangan Septina Primawati RusliErizal Muluk (Berseri) di jabatan tersebut di balik keputusan mutasi terhadap mereka. Pada siang kemarin, juga terlihat datang ke ruang Kapuspen SekretarisKota Pekanbaru, M. Wardan. Namun tidak ada penjelasan apa hasil pertemuan mereka. Apakah soal rencana langkah korektif itu atau bukan. Yang pasti, dari penjelasan Syamsurizal di MK setelah pertemuan Wardan di Kemdagri, ia tetap menyebutkan bahwa langkahnya melakukan mutasi, rotasi dan menonjobkan sejumlah pejabat itu sesuai keputusan MK. (h/sal)

Antasari Bukan ..........................Sambungan dari Hal.1 Menurut Andi Syamsudin, Antasari Azhar tidak layak dijatuhi hukuman 18 tahun penjara. “Saya yakin sekali bahwa Antasari Azhar bukanlah pelakunya,” katanya. Kendati demikian, Andi tidak mau menyebutkan siapa orang besar yang menjadi aktor pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen itu. Ia menyebutkan dirinya siap mengungkapkan siapa orang besar itu, jika mendapatkan jaminan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Di dalam persidangan itu, Andi juga mengaku pernah didatangi oleh tiga orang komisaris polisi setelah otopsi jenazah kakaknya di RSPAD Gatot Subroto, yang menyebutkan bahwa pembunuhan itu bermotifkan cinta segi tiga. “Saya didatangi sekitar pukul 03.00 WIB di rumah sakit oleh tiga komisaris yang mengaku dari Polda Metro Jaya,” katanya. Dikatakan, dirinya merasa heran dengan pernyataan tiga komisaris polisi itu yang bisa langsung menyimpulkan adanya cinta segitiga Rani Juliani. “Saya merasa heran, mengapa mereka bisa menyimpulkan adanya cinta segitiga,” katanya. Selain itu, ia juga mengatakan dirinya pernah ditemui oleh dua orang yang mengaku sebagai teman kakaknya itu dan siap membantu untuk mengungkapkan siapa dalang pembunuhannya. Kedua orang itu, kata dia, mengaku bernama Elsa dan Jeffry Sumampau. Dari pengakuan kedua orang itu, bahwa sebelum meninggal, almarhum pernah mengaku mendapatkan ancaman melalui pesan pendek (SMS). “Saya penasaran dan minta di forward sms itu, tapi sampai sekarang tidak pernah diforward. Saya sampai sekarang tidak tahu apa isi sms-nya itu,” katanya. Ia menambahkan Elsa dan Jeffry itu juga mengenalkan kepada Boyamin Saiman untuk menjadi kuasa hukumnya guna mengungkap siapa dalang pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen. “Boyamin Saiman mengaku punya bukti sms ancaman itu, tapi sampai sekarang tidak pernah diforward,” katanya.

Bantah Intervensi Ahli forensik RSCM, dr Mun’im Idris menyampaikan bahwa penyidik mengintervensi hasil visum et repertum jenazah Nasrudin Zulkarnaen dengan menuliskan peluru dan jenis senjatanya. Namun penyidik membantahnya. Seorang penyidik kasus Antasari yang enggan disebutkan namanya, kepada wartawan mengakui jika pihaknya pernah menemui Mun’im terkait hasil visum tersebut. “Jadi sebenarnya, itu pertanyaan, bukan permintaan penghapusan hasil visum (tulisan peluru dan senjata),” kata penyidik itu saat ditemui wartawan di ruangannya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/9). Disampaikannya, ketika hasil visum diterima pihak penyidik, penyidik kaget karena Mun’im sudah berani menuliskan kaliber peluru dan senjatanya. Saat itu, penyidik khawatir, bila ternyata apa yang dituliskan (mengenai peluru dan senjata api) Mun’im dalam visum itu berbeda dengan penemuan penyidik di lapangan. “Karena kan kita saat itu belum tahu senjatanya apa yang digunakan si pelaku. Senjata baru diketahui kan setelah pelakunya tertangkap dan yang menggali senjata itu kan pelakunya sendiri, bukan penyidik. Nah ini kan nanti penyidikan bisa bubar kalau saat itu Mun’im sudah menyatakan jenis senjatanya apa dan kaliber pelurunya berapa,” jelasnya. Dijelaskan penyidik itu, alasan pihaknya mempertanyakan mengapa Mun’im menuliskan ukuran peluru dan senjata pada visum, karena Mun’im dianggap bukan ahli balistik. Menurutnya, Mun’im sebagai ahli forensik, hanya menjelaskan penyebab kematian korban. “Beliau (petugas labfor) menanyakan, ‘loh dok, bagaimana bisa menyimpulkan kaliber 38 mm jenis (senjata) S&W, ini kan belum ditemukan senjatanya?’ Lalu ditanya lagi, ‘apa dokter tidak melebihi kewenangannya, padahal untuk menentukan kaliber itu kan ada alatnya sendiri’,” kata dia. “Kalau penyebab kematian, kepala pecah dan kemudian (menjelaskan) kematiannya ya nggak apaapa,” ujar dia.

Dikatakan penyidik itu, pertanyaan penyidik dan petugas labfor itu kemudian didebat oleh Mun’im. Mun’im tetap bersikukuh untuk menuliskan ukuran peluru dan senjatanya dalam hasil visum et repertum. “Dokter menjawab, ‘nggak bisa, itu tetap kewenangan saya, apapun itu bentuknya, masih kewenangan dokter forensik’ dia bilang gitu. ‘Sama kaya racun di tubuh’ katanya,” sambung penyidik. Ia melanjutkan, forensic juga sempat menanyakan bagaimana Mun’im bisa mengetahui tentang jenis senjata. Lalu, dijawab Mun’im, “Pada saat itu dia bilang, ‘saya tahu, karena pernah mengikuti pendidikan dasar tentang balistik.” Mendengar jawaban Mun’im itu, kata penyidik, petugas forensik lalu tidak menghiraukannya lagi. “Dengan jawaban itu, petugas forensik jawab, ‘oh kalau begitu ya sudah’,” tutur penyidik. Lebih jauh, penyidik itu mengatakan, hingga berkas penyidikan sampai ke kejaksaan, hasil kesimpulan pada visum et repertum yang dikeluarkan Mun’im tidak pernah diubah. “Jadi ya, sampai di jaksa, visum itu ya tetap seperti itu (terdapat tulisan ukuran peluru dan senjatanya),” tutup penyidik itu. Adapun, kesimpulan visum et repertum yang dikeluarkan Mun’im Idris tertanggal 30 Maret 2009 adalah sebagai berikut: “Pada mayat laki-laki yang berumur sekitar empat puluh tahun ini didapatkan 2 (dua) buah luka tembak masuk pada sisi kepala sebelah kiri, kerusakan jaringan otak serta perdarahan dalam rongga tengkorak serta 2 (dua) butir anak peluru yang sudah tidak utuh. Sebab matinya orang ini akibat tembakan senjata api yang masuk dari sisi kepala sebelah kiri: berdasarkan sifat lukanya kedua luka tembak tersebut merupakan luka tembak jarak jauh; peluru pertama masuk dari arah belakang sisi kepala sebelah kiri dan peluru yang kedua masuk dari arah depan sisi kepala sebelah kiri. Diameter kedua anak peluru tersebut sembilan millimeter dengan ulir ke kana; hal mana sesuai dengan peluru yang ditembakkan dari senjata api kaliber 0.38, tipe S&W. (h/sal/met/ant/dtn)


12 MOZAIK

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

PERTEMUAN BUDAYAWAN DAN WARTAWAN MALAYSIA–INDONESIA

Oleh: Rusdi Bais Wartawan Freelance

Benarkah Melayu IndonesiaMalaysia serumpun? Pertanyaan ini kalau diajukan kepada generasi muda Malaysia sekarang, jawabannya barangkali banyak yang tidak mengetahui atau sebagian menjawab: mungkin ya, mungkin tidak. Indikatornya, sebagian besar generasi muda Malaysia mengidentikkan orang Indonesia yang tinggal di Semenanjung Melayu Malaysia dengan buruh kontrak (bagi yang laki-laki) dan Minang kilang (pekerja pabrik) serta pembantu rumah tangga (bagi yang perempuan). Bahkan kalau terjadi tindak jenayah (kriminal) seperti rompak (perampokan) ugut (penodongan) atau pembunuhun, pikiran mereka cepat terarah pada perbuatan orang Indonsia, bahkan media Malaysia pun tak jarang terjebak dalam hal ini. Belum tentu orang Indonesia pelakunya, tetapi tuduhan pertama pastilah tertuju pada orang Indonesia. Begitu rendahnya pandangan mereka terhadap orangorang Indonesia. Kalau mereka paham dan mengerti bahwa Melayu Indonesia-Malaysia serumpun, atau nenek moyang mereka berasal dari Indonesia, dan masih membekas dengan nyata hingga kini, tentu saja mereka tidak berpandangan seperti itu. Bukti mereka berasal dari Indonesia yang saya katakan masih membekas hingga kini

itu, terlihat nyata dari kelompok pemukiman dan bahasa yang digunakan. Kelompok asal Minangkabau misalnya, antara lain lebih banyak bermukim di Negeri Sembilan, Kampung Bahru, kawasan Datok Keramat, Gombak, dan Kuala Lumpur. Mereka masih lancar berbahasa Minang. Kemudian, kelompok suku Aceh, bermukim di kawasan Yan Besar dan Yan Kecil, Negeri Kedah. Di sana mereka masih menggunakan bahasa Aceh. Sementara kawasan Batu Pahat, lebih banyak dihuni oleh suku Jawa. Juga masih menggunakan bahasa dan budaya Jawa. Suku Bugis dan Banjar, tinggal di kawasan Batang Kali, Selangor dan Negeri Johor. Dan suku Melayu di daerah Kampar (salah satu nama kabupaten di Provinsi Riau), Negeri Perak, kawasan Jalan Langgar, Alor Setar, dan Kedah, serta ebagian bermukim di Negeri Melaka. Mereka masih menggunakan bahasa daerah masing-masing. Kenyataan ini, tidak kuasa menyadarkan mereka bahwa mereka berasal dari Indonesia. Malah, sebagian tidak mengerti sama sekali dengan Indonesia. Mereka lebih mengetahui London, Inggris daripada Jakarta. Lantas, dari mana mereka berasal? Kalau dikatakan orang asli Malaysia, pasti mereka marah besar, karena orang asli tinggal di hutan-hutan. Sebagian menetap di kawasan Baling, Kedah, ada yang di Negeri Pahang dan Batang Kali di Selangor.

Sekadar diketahui, Melayu di Malaysia identik dengan muslim (Islam). Etnis Cina dan India pemeluk Islam juga mengaku Melayu. Mereka berang kalau dikatakan China atau India. Kondisi seperti itu—generasi muda mereka kabur dengan sejarah—saya rasa, jauh sebelumnya sudah sangat dirasakan sekali oleh kalangan elite Melayu Malaysia. Hal ini tergambar dari respons pejabat Kementerian Dalam Negeri (KDN) dan Pimpinan Bandara Subang, Malaysia tatkala saya mengurus izin memasarkan surat kabar Singgalang di Semenanjung Malaysia, September 1983 lalu. Kedua pimpinan lembaga tersebut sangat gembira dan memberikan pelayanan istimewa atas rencana saya itu. Sehingga, kedatangan koran Singgalang di Bandara Subang cepat diproses, tidak sampai satu jam, sudah bisa diambil untuk diedarkan. Sementara Koran dari Cina dan India dan Koran-koran asing lainnya, prosesnya berjam-jam. Pemberlakuan khusus dan istimewa terhadap kedatangan koran Singgalang ketika itu, karena alasan yang saya kemukakan kepada kedua pejabat tersebut, yaitu ingin membuktikan kepada generasi muda Malaysia bahwa Melayu Indonesia-Malaysia serumpun. Karena Singgalang (edisi Mingguan) juga punya rubrik sastra, budaya, dan laporan tentang seni tradisional. Maka, akan ditemukan banyak kesa-

FOTO DETIK

Perlu Dipertegas, Indonesia-Malaysia Serumpun PIAGAM Persaudaraan Serumpun IndonesiaMalaysia ditanda tangani di Jakarta, Minggu (13/12/2010) lalu. Penandatanganan itu disaksikan oleh Menakertrans, Muhaimin Iskandar dan Menkoinfo Tifatul Sembiring.

maan antara Malaysia dan Indonesia khususnya Sumatra Barat (baca Minangkabau-pen). Kemudian, sang pejabat di KDN Malaysia minta saya memasukkan majalah Panji Masyarakat karena ingin sekali membaca tulisan-tulisan Buya Hamka. Untuk diketahui Buya Hamka sangat dikagumi melayu Malaysia—mulai dari masyarakat awam hingga kalangan elite—sehingga bukubuku dan tafsir Alquran Buya Hamka laku keras di sana. Bahkan ketika Buya Hamka wafat di Jakarta 24 Juli 1981 (usia 73 tahun), beritanya ditempatkan di halaman depan

akbar-akbar (surat kabar) di Malaysia edisi Jumat, 25 Juli 1981. Masyarakat Melayu Malaysia berduka, tak sedikit yang meneteskan air mata. Saya ketika itu sedang di pasar Sungai Petani, Kedah. Tatkala pasar mulai ramai, di pagi hari Jumat itu, suasana pasar ‘pecah’ setelah pedagangpedagang kecil membaca berita kematian ulama kharismatik: Buya Hamka, putera terbaik Minangkabau, kelahiran Kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908. Kabar duka ini sangat cepat meluas di Malaysia. Begitu hebatnya pengaruh Buya Hamka, di Malaysia. Putera terbaik Indonesia, seorang ulama, politisi dan sastrawan besar yang tersohor dan dihormati di kawasan Asia. Lantas, sebaliknya, bagaimana pandangan generasi muda Indonesia terhadap Malaysia? Justru sebaliknya, masih ingat sejarah. Sebagian besar generasi muda Indonesia malah memandang Malaysia mulai bertindak ‘angkuh’ dan lupa

sejarah. Hal ini tergambar ketika terjadi ‘gesekan’ antara Indonesia-Malaysia yang dipicu oleh kasus-kasus tenaga kerja Indonesia (TKI) dan penangkapan nelayan Indonesia di perairan Selat Melaka oleh police marine Malaysia beberapa waktu lalu. Kedua kasus ini senantiasa menjadi perhatian pers Indonesia, dan ramai diberitakan baik media cetak maupun elektronik, lalu direspons dengan keras oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Suasana di Indonesia terasa panas, tetapi di Malaysia tenang-tenang saja. Kondisi seperti itu, tentunya tidak menguntungkan bagi kedua negara yang bersahabat: Indonesia-Malaysia. Sekaitan dengan acara pertemuan budayawan dan wartawan Malaysia –Indonesia yang akan diselenggarakan di kota Bukittinggi, 23-26 September 2011, bagi rombongan Malaysia berjumlah sekitar 50 orang, dipimpin oleh Menteri Informasi, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Seri Utama Dr. Rais Yatim,

kedatangan mereka saya anggap: mudik ke kampung atau pulang kampung. Terlebih lagi bagi Dato” Seri Utama Dr. Rais Yatim, kelahiran Jelebu, Negeri Sembilan, Malaysia, 15 April 1952 yang ditenggarai berasal dari Minangkabau. Dan saya yakin, sebagian besar dari anggota rombongan Malaysia juga berasal dari Indonesia. Karena itu, pertemuan di Bukittinggi nanti, perlu mengungkap kembali sejarah Indonesia-Malaysia serumpun, lalu disosialisasikan melalui pers di kedua negara. Bentuknya, antara lain bisa saling kirim berita berkaitan dengan budaya, adat istiadat dan lainnya lalu diterbitkan di media masingmasing. Atawa dalam bentuk lain. Nah, itulah yang perlu dirumuskan nanti di Bukittinggi. Sehingga generasi muda di kedua negara mengetahui bahwa mereka adalah bersaudara. Domisili atau tempat tinggal boleh saja terpisahkan oleh negara, tetapi kita tetap bersaudara. Kita ikrarkan dengan lidah lalu disebarluaskan melalui media.


13

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M / 24 SYAWAL 1432 H

DATA KORBAN GEMPA TAHAP III DIPAJANG

Warga Tidak Terdaftar Protes Faskel PADANG, HALUAN – Beberapa kelurahan, seperti Bungo Pasang, telah memajang data-data penerima gempa untuk tahap III. Ada yang senang, ada yang kecewa, lalu memerotes faskel karena dinilai tak adil. Namun faskel membantah hal itu.

Kantor Lurah Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah Kota, Padang, dikerubungi ratusan warga setempat. Mereka ingin melihat datadata penerima bantuan gempa tahap III, yang dipajang fasilitator kelurahan (faskel) di papan pengumuman, Kamis (22/9). Sebagian mereka ada yang pulang dengan rasa kecewa, karena nama dan data mereka tidak tertera dalam pengumuman. Sebagian lagi, terlihat senang karena nama dan data mereka keluar dan sebentar lagi akan menerima bantuan. Koordinator Faskel Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah, Hendri mengatakan, jumlah penerima bantuan gempa tahap tiga yang telah divalidasi di kelurahan tersebut sebanyak 473 KK, 401 KK masuk kategori rusak sedang dan 72 KK masuk kategori rusak berat. Data-data tersebut telah disahkan melalui rapat pleno yang digelar faskel bersama Tim Pendamping Masyarakat (TPM), ketua RT, ketua RW, 19 September lalu, di kantor kelurahan Bungo Pasang. Jumlah data yang telah divalidasi tersebut, sebenarnya melebihi dari kuota yang ditetapkan untuk Kelurahan Bungo Pasang, yakni hanya 439 KK. Dengan rincian 140 untuk rusak berat, 299 untuk rusak sedang. Karena setelah divalidasi faskel, data calon penerima bantuan gempa ternyata jumlah rumah yang rusak berat tidak mencapai kuota, dan rumah yang rusak sedang melebihi kuota. Maka dengan hitung-hitungannya, kelebihan dana yang direncanakan untuk rumah rusak berat terpaksa diberikan kepada calon penerima rusak sedang. “Maka dari itu, jumlah penerima bantuan gempa di Kelurahan Bungo Pasang melampaui jumlah kuota,” kata Hendri. Untuk data yang telah di pajang tersebut, secepatnya akan dibagi-bagi per kelompok masyarakat (pokmas). Satu pokmas berjumlah 25 orang. Masing-masing kelompok nantinya akan ditunjuk seorang ketua, sekretaris dan bendahara. Pimpinan pokmas tersebut tentunya yang tergabung ditunjuk dari orang-orang yang tergabung dalam daftar penerima bantuan gempa. Setelah terbentuk, barulah data tersebut dinaikkan ke Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Kota Padang untuk disetujui. Setelah itu barulah dananya akan dicairkan melalui rekening pokmas yang telah dibentuk tadi. “Paling lambat, Senin depan Pokmas akan dibentuk dan datanya langsung diserahkan ke PJOK. Kita mengharapkan proses ini berjalan cepat dan danaya langsung dicairkan,” tutur Hendri. Di luar jumlah 473, masih ada

ratusan KK calon penerima bantuan gempa denga kategori rusak sedang dan berat, yang dipajang di papan pengumuman Kelurahan Bungo Pasang. Namun nama-nama tersebut tergabung dalam daftar tunggu. Untuk daftar tunggu kemungkinan akan menerima bantuan pada tehap empat. Jadwalnya pastinya belum ditetapkan. Masih Ada Komplain Untuk tiga hari ke depan (hingga Senin depan), faskel menunggununggu warga di kelurahan yang akan melakukan komplain. Faskel Bungo Pasang bersedia untuk diprotes tentang data hasil falidasi tersebut. Ternyata hingga tadi (Kamis-red), memang ada yang komplain. Walaupun sebenarnya data tersebut sudah merupakan persetujuan dari lurah, RT, RW, TPM dan lainnya. Faskel masih saja diserang warga yang namanya tidak tertera dalam pengumuman. Mereka mempertanyakan kenapa data mereka tidak keluar sebagai penerima bantuan gempa tahap tiga. Bagaimana cara kerja Faskel dalam melakukan validasi. Apakah faskel sudah betul-betul yakin dengan hasil validasi yang dikeluarkannya. “Rumah saya juga rusak, kenapa saya tidak masuk dalam daftar penerima bantuan gempa tahap tiga atau pun dalam daftar tunggu,” ujar salah seorang warga Bungo Pasang, Hayati kepada Haluan kemarin di depan Kantor Lurah Bungo Pasang. Dijelaskan Hayati, dinding rumahnya di bagian belakang hingga sekarang masih ditutup dengan triplek karena dinding temboknya runtuh karena gempa 2009 lalu. Selain rumahnya, warung yang ia gunakan untuk berjualan sekarang juga rusak. “Kenapa faskel tidak adil dalam melakukan validasi. Kenapa saya tidak dapat. Sedangkan rumah orang yang hanya rusak sedikit saja, masuk dalam daftar penerima bantuan,” beber Hayati. Ketika diwawancarai Haluan tentang komplain warga, Hendri, mengatakan, hal itu merupakan wujud dari kecemburuan warga terhadap orang yang menerima bantuan gempa. Walaupun rumah mereka tidak masuk dalam kategori rusak sedang dan berat, namun mereka tetap ngotot supaya damasukkan. “Kami bekerja sudah sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang diberikan PJOK. Dalam menilai rumah warga tergolong rusak berat atau rusak sedang itu, sudah ada rumusnya. Sejauh ini, hanya sebanyak itulah yang kami temui rumah warga tergolong dalam rusak sedang dan rusak berat. Selebihnya jika ada yang rusak, hanya tergolong rusak ringan. Untuk rusak ringan kami belum melakukan validasi,” ujar Hendri. (h/dfl)

DEFIL

WARGA Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, mematut data-data yang korban gempa 30 September 2009 yangt di pajang pihak faskel. Beberapa warga yang namanya tak tercantum, memerotes faskel.

KRIMINAL KIAN MENINGKAT

22 Orang Preman Terjaring Razia PADANG, HALUAN—Sebanyak 22 orang terjaring razia preman oleh jajaran Polresta Padang di Kawasan Pasar Raya Padang dan sekitarnya, Kamis (22/9) pukul pukul 13.30 WIB. Di antara dari mereka terjaring satu wanita dan seorang pria membawa senjata tajam jenis pisau. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tindak kriminalitas dan premanisme di jalanan, sehingga menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Padang. Razia tersebut digelar di tempat keramaian, yakni di kawasan Air Mancur, Permindo, dan sekitar Plaza Andalas. Dari ketiga tempat tersebut, petugas menciduk Jef (30) membawa pisau dan kawasan Simpang Veteran, yaitu seorang wanita Ica (43) tukang semprot parfum angkot. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengatakan, sekitar puluhan anggota dari berbagai unit di Polresta Padang turun bersama-sama untuk melakukan razia preman di beberapa tempat di Pasar Raya Padang. Dari razia itu, polisi menjaring 22 orang terdiri dari satu wanita dan ada yang membawa sajam. Mereka yang terjaring seperti orang yang tidak memiliki identitas, pengamen, agen angkot, tukang parfum, dan juru parkir tidak resmi. Dijelaskannya, razia ini dilakukan untuk mengurangi tindak kejahatan di jalan atau di atas angkot. Kemudian rencananya razia tersebut terus dilaksanakan dengan waktu yang tidak tentu. “Dalam razia ini kalau ada DPO ditangkap atau ada yang tertangkap basah, maka kita proses. Sementara ini mereka kita data. Kemudian bagi yang membawa senjata tajam, maka akan kita prose lebih lanjut dan kalau tidak ada yang melanggar akan dipulangkan,” jelasnya.

Ditambahkannya, memang tindak kejahatan di Pasar Raya Padang sering terjadi apalagi beberapa hari yang lalu ada pembunuhan. Maka dari itu kegiatan razia preman akan dilakukan secara berkala dan dilakukan di beberapa sasaran tempat keramaian. “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk respon dari laporan masyarakat dan guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ungkapnya. (h/nas)

NASRIZAL

SALAH seorang preman dibawa petugas Polres Padang yang berpakaian preman di kawasan Pasa Raya Padang, Kamis (22/9). Sebanyak 22 terduga preman terjaring dalam razia tersebut.

Cara Menilai Kerusakan Rumah DIJELASKAN Hendri, cara penilaian kerusakan rumah dalam rehab-rekon pascagempa 2009, yakni dengan menentukan dulu nilai atau harga rumah warga. Kemudian dilihat kerusakannya. Jika kerusakannya melebihi dari 50 persen dari nilai rumah, maka rumah tersebut masuk dalam kategori rusak berat. Jika kerusakan rumah mereka hanya 30 hingga 50 persen dari nilai rumah, maka akan masuk dalam kategori rusak sedang. Sementara itu jika kerusakan rumah mereka hanya 30 persen ke bawah, maka masuk kategori rusak ringan. Jika nilai kerusakan dua buah rumah sama, namun nilai rumah mereka berbeda, belum tentu kategori kerusakan rumah mereka akan sama. Misalnya rumah “A” bernilai Rp100 juta, rumah yang yang “B” bernilai Rp50 juta. Kerusakan rumah yang “A” dan “B” sama-sama Rp25 juta. Maka rumah yang “A” hanya masuk kategori rusak ringan karena nilai kerusakan hanya Rp25 persen dari nilai rumah. Rumah “B” akan masuk dalam kategori rusak berat karena keruskaannya 50 persen darinilai rumah. (h/dfl)

LINGKAR Isap Ganja, Jafri Diancam dengan UU Narkotika PADANG, HALUAN – Terdakwa kasus narkotika jenis ganja seberat 2,6 gram, Jafri Panggilan Ijaf (33) tertunduk lesu, saat jaksa penuntut umum (JPU), Maryanti membacakan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (22/9). Di hadapan majelis hakim yang diketuai Budi Susilo, beranggotakan Asmar dan Fahmiron ini, terdakwa Ijaf dijerat pasal 127 ayat (1) huruf a jo pasal 111 ayat (1) jo pasal 148 UU No.35 Tahun 2009 tentang narkotika. Terdakwa ditangkap oleh polisi pada Minggu 10 Juli 2011 lalu sekitar pukul 22.30 WIB, Simpang Lampu Merah Pilakuik, tepatnya Simpang By Pass Balai Baru, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji karena memiliki narkotika golongan 1 dalam bentuk tanaman berupa ganja seberat 2,6 gram. Saat itu terdakwa pergi menemui Dedet (DPO), di daerah Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, untuk menanyakan apakah ada barang (ganja), Dedet menyerahkan barang dan membayarnya uang Rp50 ribu kepada Dedet. Setelah itu, terdakwa memakai lintingan ganja bersama DPO beberapa kali. Kemudian anggota Satresnarkoba Polresta Padang, menangkap terdakwa yang telah beranjak ke Simpang By Pass Balai Baru. Sebelumnya polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa akan melakukan transaksi. “Dari penangkapan ditemukan satu paket kecil yang terbungkus kertas nasi warna coklat berisikan daun yang diduga ganja kering,” ujar Maryanti. Sidang dilanjutkan Senin (26/ 9) depan, dengan agenda menghadirkan saksi dari JPU. (h/dfl)


14 PADANG

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

KARENA KEMISKINAN

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Minta Tolong Kuburkan Bayi, Nyatanya Dibuang

LINGKAR

Kasus Pencurian Sering Terjadi di Atas Angkot PADANG, HALUAN — Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko mengakui tindak kejahatan di atas angkutan kota (angkot) sering terjadi. Namun, sampai sekarang tidak ada kejadian kasus pemerkosaan di atas angkot. “Kami bersama instansi terkait telah rutin melakukan razia terhadap angkot yang nakal berbagai jurusan di Kota Padang. Razia ini sudah diberlakukan beberapa tahun yang silam,” kata AKBP Wisnu Handoko Haluan. Dijelaskannya, hingga sekarang sekitar 80 persen angkot yang ada di Kota Padang telah tertib di jalan. Selain itu, pihaknya sudah menindak ratusan angkot berbagai jurusan seperti memakai stiker berlebihan, ceper, kaca film terlalu gelap, knalpot, dan lainnya. Hal ini dilakukan guna petugas yang berada di lapangan dan masyarakat di luar angkot bisa memantau aktifitas didalam angkot itu, sehingga memudahkan petugas mengetahui kejadian yang menimpa di dalam angkot tersebut. Ditambahkannya, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap angkot nakal yang susah diatur. Kemudian pihaknya sudah ada perjanjian antara pihak kepolisian, organda, dan pengusaha angkot bahwa setiap angkot tidak boleh memiliki aksesoris berlebihan. (h/nas)

Sarana Prasarana Embarkasi Haji Dibenahi

PADANG, HALUAN — Persiapan sarana dan prasarana Embarkasi Haji Tabing Padang, untuk menampung jemaah calon haji (JCH) akan segera selesai. Sarana dan prasarana itu di antaranya, persedian jumlah tempat kasur, kelancaran air dan listrik, selanjutnya renovasi mesjid dan rumah makan. “Setidaknya kebutuhan utama JCH hampir rampung sekitar 95 persen,” kata Japeri Jarab, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Tabing Padang, kepada Haluan, Kamis (22/9). Lanjutnya, semua ruangan yang siap ditempati JCH tengah dibersihkan, sedangkan kasur atau tempat tidur yang tak layak dipakai telah diperbaiki atau diganti. Sedangkan persiapan lainnya, berupa kesiagaan tenaga pelayanan JCH, da itu telah dibentuk. “Jumlah tenaga pelayan JCH pun telah kami bentuk, guna memberikan pelayanan yang optimal kepada tamu Allah SWT,” ulasnya lagi. Japeri juga mengatakan, di lingkungan Asrama Embarkasi Haji Tabing Padang, masih ada beberapa gedung lainnya yang terbilang sulit untuk direnovasi karena membutuhkan biaya yang cukup besar. (h/mce)

HASWANDI

BAYI MALANG—Inilah jenzah bayi malang saat berada di kamar jenazah RSUP M Djamil Padang, Kamis (22/9). Jenzah bayi ini dibuang ke tempat sampah oleh seorang tukang ojek yang diamanahkan untuk menguburkan jenazah itu. Kemiskinan membuat ibunya minta tolong menguburkan kepada tukang ojek itu.

PADANG, HALUAN—Kerena tak ada biaya dan miskin, sepasang suami istri minta tolong kepada tukang ojek untuk menguburkan bayi yang meninggal karena sakit, tetapi tukang ojek itu meletakkannya di tong sampah di RS M Djamil Padang. Warga dan pihak Rumah Sakit M Djamil Padang pun heboh dengan penemuan sesosok mayat bayi perempuan di tong sampah. Mayat bayi itu ditemukan di belakang Rumah Sakit M Djamil Padang, Kamis (22/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan oleh

petugas cleaning service atau petugas kebersihan rumah sakit dalam bungkusan di kardus yang bayinmya diikat dengan kain. Diduga bayi perempuan masih berumur enam hari dan baru dirawat di rumah sakit Menurut keterangan salah satu Darrus, salah seorang petugas

cleaning service, ketika itu ia menemukan sebuah kardus dalam keadaan tertutup, dan terikat dengan kain di dalam tong sampah di belakang IGD. “Saya pun membawa kardus tersebut ke tempat pembuangan sampah di depan instalasi kamar jenazah,” kata Darrus kepada Haluan. Namun sebelum dibuang, kata Darrus, dia merasa curiga terhadap isi kardus tersebut, sehingga dibuka ikatan kardus itu dan ternyata isinya adalah sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang dibungkus kain putih. “Saat itu juga saya langsung

ruangan, sehingga Ernawati mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. “Kami bisa membantu korban untuk menolong bayinya dikuburkan oleh pihak rumah sakit, karena keluarga pasien dalam kondisi kekurangan ekonomi,” jelasnya. Sementara keterangan dari Ernawati mengungkapkan, keluarga berencana akan menguburkan bayi tersebut di kampung halaman Jalan Gaduit, Kecamatan Tilantang Kamang, Kabupaten Agam. “Karena kami tidak mempunyai biaya, makanya kami meminta bantuan kepada tukang ojek untuk menguburkannya. Saya tidak tahu kenapa tukang ojek tersebut malah membuang bayi itu,” jelasnya. Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko mengatakan, pihaknya tengah memintai keterangan kedua orang tua korban terkait kasus tersebut. Kemudian petugas tidak mengamankan orang tua korban, karena bayi tersebut dibuang bukan dari mereka melainkan tukang ojek tersebut. “Dari hasil identifikasi tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayan dan kekerasan di tubuh korban. Hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus tersebut,” ungkapnya. (h/nas)

KASUS GAJI GANDA

Walikota Perintahkan Inspektorat Periksa Bendahara Gaji

Padang, Haluan—Walikota Padang Fauzi Bahar menegaskan dia tidak bisa mentolerir kasus gaji ganda yang diterima Kasi Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Lubuk Kilangan, Syahridal yang terbongkar pertengahan pekan ini. Selain harus mengembalikan semua kelebihan gaji yang diterimanya, yang bersangkutan pun jabatannya bisa dicopot. “Hal-hal seperti itu jelas tidak bisa saya terima. Saya tidak ingin lagi kasus serupa terjadi di masa datang,” kata Fauzi Bahar saat ditemui di sela apel besar pramuka Kota Padang dalam perayaan ulang tahun emas gerakan pramuka, Kamis (23/9). Apa yang dilakukan Syahridal menurutnya adalah sebuah hal yang tidak bisa dibenarkan. Saat Pemko Padang dihadapkan pada kendala keuangan daerah, yang bersangkutan justru menikmati gaji ganda. Selain menjanjikan akan ada sanksi tegas bagi yang bersangkutan, Walikota memastikan akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Hal ini dimaksudkan agar tak ada lagi PNS di lingkungan Pemko Padang yang melakukan hal serupa.

bermasalah, sementara personil lainnya aman-aman saja. Terus terang saya merasa heran kenapa hal ini terjadi, harusnya yang bersangkutan tidak menerimanya,” ucap Yadrison. Dikatakan pula, saat dipromosikan sebagai Kasi PM di Kecamatan Lubuk Kilangan, bersama Syahridal juga diberikan Surat Keterangan Pemberhentian

Selain yang bersangkutan, Fauzi Bahar juga menginstruksikan Inspektorat untuk juga memeriksa bendaharawan yang membayarkan gaji untuk Syahridal. Itu dilakukan untuk menelusuri apa persoalan sebenarnya sehingga terjadi pembayaran gaji ganda untuk Syahridal. Hanya Syahridal yang Bermasalah Persoalan gaji ganda yang melibatkan Syahridal, tak hanya mengejutkan Pemko Padang. Tapi juga Satpol PP selaku instansi tempat Syahridal sebelumnya mengabdi sebelum pindah menjadi Kasi Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Lubuk Kilangan. Yadrison selaku Kakan Satpol PP Kota Padang mengatakan, awal tahun 2011 ini, dari instansi yang dipimpinnya tak hanya Syahridal yang pindah kerja. Tapi melibatkan hampir 70 personil yang semuanya pindah ke kantor kecamatan dan kelurahan. “Dari hampir 70 personil tersebut, hanya Syahridal yang

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Pasaman Mengucapkan Selamat Kepada Kepala Sekolah Yang Baru Dilantik Yaitu; Uzair Tanjung, S.Pd (Kepala SMKN I Bonjol) Drs. Parluhutan (Kepala SMKN I Rao Selatan) Mukhlis, S.Pd (Kepala SMKN I Padang Gelugur) Jon Dariyanto, S.Pd (kepala SMPN 3 Bonjol) Yuharlis, S.Pd.,MM (Kepala SMPN 2 Panti) Pelmi Erisal, S.Pd (Kepala SMPN 4 Lubuk Sikaping) Drs. Andri Jamal (Kepala SMPN 2 Rao Selatan) Firdaus, S.Pd (Kepala SMPN 2 Rao) Mardanis Darasan, S.Pd (Kepala SMPN 1 Mapat Tunggul Selatan) Mailisda, S.Pd.,M.Pd (Kepala SMPN 4 Dua Koto) Drs. Yasril (Kepala SMPN 2 Mapat Tunggul) Budi Setiawan, S.Pd.,M.Pd (Kepala SMPN 1 Lubuk Sikaping) Ramsul Ikhlas, S.Pd.,MM (Kepala SMPN 2 Padang Gelugur) Yusar, S.Pd (Kepala SMPN 1 Padang Gelugur) Imbalo, S.Pd (Kepala SMAN I Padang Gelugur) Rusliandi, S.Pd (Kepala SMPN 1 Rao) Sarmin, S.Pd (Kepala SMPN 3 Rao) Ernizar, S.Pd (Kepala SMPN 1 Rao Utara) Fahri, S.Pd (Kepala SMPN I Rao Selatan) Iskandar, S.Pd (Kepala SMPN 3 Duo Koto) Drs. Hasyim (Kepala SMPN I Panti)

Tukang Jus Itu Membunuh untuk Membela Diri rasa takut dan membela diri agar tidak didahului dari korban yang biasanya selalu membawa senjata tajam. “Tidak adanya saksi yang melihat kejadian saat penusukan dan terdakwa yang sebagai penjual jus memang membawa pisau untuk memotong buah-buahan. Hal tersebut harap menjadi pertimbangan majelis hakim,” jelasnnya lagi. Selain itu, dipersidangan terungkap bahwa korban selalu membawa senjata tajam. Saat kejadian korban juga berstatus (DPO). Korban juga meninggal tidak di lokasi tetapi di Rumah Sakit Tentara Ganting Padang setelah satu jam berada di rumah sakit. Tidak adanya otopsi kepada korban untuk menilai secara hukum penyebab kematian korban juga diharapkan menjadi

Pembayaran (SKPP) gaji untuknya. “Namun karena di tempat baru anggaran terbatas, maka kami diminta untuk tetap memberikan gaji untuknya. Karena Satpol PP adalah instansi terakhirnya, maka permintaan tersebut kami sanggupi. Namun ternyata di sana gajinya juga dibayarkan,” katanya gelenggeleng kepala. (h/ted)

Keluarga Besar

PENASIHAT HUKUM

PADANG, HALUAN — Julius akrab disapa Zul (26), melalui penasihat hukumnya Fauzi Novaldi, mengatakan, penusukan yang dilakukannya adalah untuk pembelaan diri. “Penusukan dengan pisau yang dilakukan Zul kepada korban Afriadi panggilan Af adalah untuk pembelaan diri karena terdakwa saat kejadian dalam ketakutan,” kata Fauzi Novaldi, saat membacakan pledoi (pembelaan), di hadapan majelis hakim yang diketuai Budi Susilo beranggotakan Asmar dan Fahmiron, di Pengadilan negeri Kelas I A Padang, Kamis (22/9). Perbuatan terdakwa tidak dikehendaki dengan unsur ketidaksengajaan. Terdakwa melakukan secara spontanitas di luar kesadaran terdakwa, yang diiringi

melaporkan penemuan tersebut kepada pihak rumah sakit dan pihak kepolisian,” ujarnya. Tak lama kemudian polisi dan rumah sakit tiba di lokasi kejadian. Kemudian melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa orang tua dari bayi tersebut. Alhasil, petugas menemukan orang tuanya itu, yakni Yuhanis (38) dan istrinya Dewi Gita Suryani (31). Humas RS M Djamil Padang Gustafianof menyebutkan, bayi tersebut sudah meninggal terlebih dahulu, sebelum ditemukan oleh clening service di tong sampah dan bayi itu pun tidak sengaja di buang oleh orangtuanya. “Pasien ini baru melahirkan, tapi tidak di rumah sakit. Mereka ini tiba di rumah sakit ketika anaknya mengalami penyakit yakni berat badan lahir rendah yaitu 1.600 gram dan suhu tubuh kurang,” kata Gustafianof. Dijelaskannya, mereka ini masuk ke rumah sakit, Rabu (14/ 9) sekitar pukul 07.00 WIB, dan langsug ditangani oleh tim dokter untuk mendapatkan perawatan. Kemudian selama bayi tersebut dirawat ditemani oleh neneknya bernama Ernawati (53). Beberapa hari dirawat bayi tersebut akhirnya tewas, Rabu (21/9) sekitar pukul 12.10 dikarenakan tidak bisa menahan penyakit yang dideritanya. Namun saat itu neneknya tidak ada di

pertimbangan majelis hakim Kejadian bermula pada Sabtu 28 Mei 2011 lalu sekitar pukul 15.30, adik terdakwa Riski melapor pada terdakwa bahwa dia dipukul oleh korban karena memberikan baju pemberian korban kepada terdakwa. Korban mengancam akan membantai keluarga terdakwa. Kemudian, terdakwa yang masih satu nenek dengan korban ini bertemu lagi esoknya dengan korban Minggu 29 Mei 2011 sekital 19.00 di depan Matahari Depstore Pasar Raya Padang. Saat itu terdakwa dan korban sempat duduk bergabung dengan teman-teman. Lalu usai korban kembali dari buang air kecil, terjadilah pertengkaran antara terdakwa dan korban. (h/dfl)

dilantik oleh Bupati Pasaman, H. Benny Utama di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping pada hari Selasa, 20 September 2011 Tertanda Drs. Noviar, MM Sekretaris

Ali Amsyah, S.Pd Ketua

FAMILY PISCES GROUP Pelatihan Budidaya Lele Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

REPLIKA BATU ALAM

MENYEDIAKAN PELATIHAN BUDIDAYA LELE PEMBENIHAN DAN PEMBESARAN

Fasilitas - Ruang Pelatihan - Kamar Tidur - Kolam Pelatihan - Sarana dan Prasarana Pelatihan - Sertifikat - Konsumsi

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

GOA SUSUN SIRIH GROOVE STRIPSTONE BALI ARTSTONE Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Jl. Nipah No. 10, Padang. Telp. 0751-28685/7841709/8500258-081363500284


PADANG 15

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

Lingkar

FAUZI BAHAR

Gerakan Pramuka Suburkan Kesetiakawanan

Esok Mercuhaktijaya Wisuda 469 Lulusan PADANG, HALUAN—Besok (Sabtu, 24/9), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Mercubaktijaya Padang mewisuda 469 lulusan dari tiga program studi, dengan rincian 88 orang dari D3 Keperawatan, 171 orang dari D3 Kebidanan dan 210 orang dari S1 Keperawatan. Upacara wisuda, pelantikan dan angkat sumpah lulusan ini akan digelar di UPI Convention Center Lubuk Begalung Padang. Ketua Stikes Mercubaktijaya Padang Elmiyasna mengatakan, dengan diwisudanya 469 lulusan ini, berarti Stikes Mercubaktijaya Padang saat ini telah mencetak 2.218 lulusan. Dari jumlah itu, sebagian besar lulusan Stikes telah bekerja di berbagai instansi, baik di pemerintahan maupun swasta. Bahkan ada beberapa lulusan yang kini telah bekerja di luar negeri, seperti di Kuwait, Arab Saudi dan Jepang. “Kompetensi masing-masing profesi di Stikes Mercubaktijaya telah diperketat. Jika tidak dilakukan demikian, maka mereka akan kalah saing dan akan tumbang sendiri. Hasilnya bisa dilihat sendiri, hanya sebahagian kecil lulusan yang masih menganggur, sisanya telah bekerja, ada yang jadi PNS, perawat, bidan dan yang lainnya,” ujar Elmiyasna saat jumpa pers tentang upacara wisuda tersebut di Gedung Stikes Mercubaktijaya Jalan Jamal Jamil Pondok Kopi Siteba Padang, Kamis (22/9). Menurut Elmiyasna, untuk saat ini mahasiswa Stikes Merubaktijaya berjumlah 1.200 orang, dengan jumlah dosen 59 orang. Selain didukung peralatan labor sendiri, para mahasiswa juga melakukan praktikum di beberapa rumah sakit di Kota Padang, sehingga teori yang diberikan juga didukung oleh praktik yang nyata. Untuk menambah wawasan dan pengalaman, para mahasiswa juga diterjunkan ke berbagai rumah sakit, puskesmas dan praktek kesehatan lainnya di Sumbar. Sedangkan untuk menambah kemampuan dan keprofesionalan dosen, Stikes Mercubaktijaya juga memberikan beasiswa kepada dosen-dosen untuk mengikuti pendidikan S2.(h/wan)

PADANG, HALUAN—Apel besar pramuka seKota Padang, Kamis (23/9) diselenggarakan dalam rangka memperingati tahun emas 50 tahun gerakan pramuka. Apel dengan tema “Pramuka Penyelamat Generasi Muda” itu, diadakan di Lapangan Imam Bonjol Padang. Momentum tersebut dianggap tepat, untuk memupuk rasa kesetiakawanan generasi muda di Kota Padang.

Karena semangat yang melandasi gerakan tersebut sangat efektif dalam membangun mental generasi muda, maka gerakan pramuka sudah saatnya menjadi bagian kehidupan masyarakat, terutama generasi muda. “Semangat kepramukaan harus terus digenjot dan jangan sampai kendor. Sebab, gerakan pramuka terbukti mampu membangun

Haswandi

KESETIAKAWANAN - Fauzi Bahar menyerahkan tanda penghargaan dalam rangka memperingati tahun emas 50 tahun gerakan pramuka. Apel peringatan diadakan di Lapangan Imam Bonjol Padang, Kamis (23/9).

kehidupan sehari-hari. Dalam kesempatan itu, Fauzi Bahar juga memesankan agar seluruh anggota pramuka yang ada di Kota Padang bisa menerapkan sikap mental pramuka dalam kehidupan mereka. “Dan kalau perlu tularkan pula kepada keluarga, masyarakat dan lingkungan tempat tinggal,” harapnya. Fauzi Bahar dalam kesempatan itu juga menyerahkan tanda penghargaan Lencana Pancawarsa dari Kwartir Daerah 03 Sumbar kepada Kamsir, penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional kepada Yanuzwati, Al Munir Usman, H. Masrun Nur, H.M. Syafei Zainuddin, Syafruddin Nurdin, dan penghargaan Lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional kepada Suardi, Hariadi Dahlan B, Nur Amin, Adzanil Prima Septy, Nursiah Marta, Khadir, Nirwandi, Herawati, Khasmiati, Nasrul Aliarnas dan Farida. Walikota juga menyatakan kebanggaannya atas kemampuan gerakan pramuka Kota Padang menggalang bantuan untuk membantu siswa miskin dan korban bencana alam di Aceh dan Sumatera Utara dengan dana sebesar Rp43.933.425 dan beras sebanyak 11.554 Kg. (h/ted)

mental dan kepribadian generasi muda yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dan selaku walikota, saya cukup puas dengan kemajuan gerakan pramuka di Kota Padang,” kata Fauzi Bahar. Apel besar yang menghadirkan puluhan ribu anggota pramuka dari seluruh kecamatan di Kota Padang kata Fauzi merupakan sebuah bentuk kalau gerakan pramuka masih mampu menghimpun kebersamaan, kesetiakawanan, sosialita dan semangat gotong-royong masih tumbuh dan berlangsung langgeng di tengah anggota pramuka di Kota Padang. Sebagai pembina, Fauzi menyebutkan, dia akan sangat bangga jika ada anggota pramuka yang meminta kepada orangtuanya untuk membantu temannya yang sedang dalam kesusahan. Kalau semangat seperti ini terus ditumbuhkembangkan, maka generasi muda di Kota Padang akan berkualitas, berkarakter dan berguna bagi nusa bangsa. Dalam acara yang juga diikuti seluruh SKPD dan seluruh elemen kepramukaan yang ada di Kota Padang, Fauzi Bahar meminta kepada generasi muda untuk menjadikan semangat yang tumbuh dan berkembang di tubuh pramuka sebagai semangat hidup yang harus dijadikan bagian dari

KURANGI PENGANGGURAN

YES Cetak 20 Orang Pemuda Terampil

nak, Semarang, Lampung dan Denpasar dan Kota Padang. Program pelatihan perbengkelan selama 4,5 bulan ini diberikan Yamaha secara gratis bagi siswa atau lulusan SMK dan SLTA yang nantinya dibina langsung oleh instruktur Yamaha yang berkualitas, dengan kurikulum dan fasilitas pelatihan yang lengkap. “YES merupakan program Yamaha yang telah berdiri semenjak tahun 1990, yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga muda terampil yang mampu dan siap bekerja

PADANG, HALUAN—Yamaha Engineering School (YES) Padang kembali mencetak 20 pemuda yang terampil dalam usaha perbengkelan. Saat pemberian sertifikat pada Kamis (22/9), mereka dijamu oleh manajemen PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) di Gedung PT Tjahaja Baru Padang. Menurut Manager PT YMKI, Riswandi, saat ini YES telah menghasilkan sekitar 2.500 lulusan di 11 kota besar di seluruh Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung Surabaya, Medan, Makassar, Lampung, Pontia-

jenis produk motor Yamaha di Indonesia. Saat mengikuti pendidikan di YES, para peserta dibekali dengan berbagai teori dan praktikum. Bahkan para peserta juga diboyong ke pabrik Yamaha, untuk mempelajari teknologi Yamaha lebih jauh. Selain membekali siswanya dengan manejemen bengkel, Yamaha juga memberi bekal pengetahuan dan ilmu kewirausahawan seperti, customer satisfaction dan keselematan kerja (K3). “Peserta dinyatakan lulus jika

secara profesional serta menyiapkan calon wirausahawan muda baru yang ingin menekuni dibidang perbengkelan,” ujar Riswandi. Bagi Yamaha, program YES adalah bukti komitmen dan dedikasi Yamaha untuk memberi pendidikan sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keahlian mekanik muda dalam memahami teknologi Yamaha. Manfaat yang bisa didapatkan dari YES tentunya sangat besar karena lulusan YES dibekali dengan kemampuan mekanik untuk melayani berbagai kebutuhan perawatan semua

telah mengikuti berbagai tes, seperti bongkar pasang seluruh tipe sepeda motor Yamaha, melakukan service dan pemasangan komponen dengan baik, serta berbagai tes lainnya. Jika ada lulusan YES akan membangun bengkel baru, Yamaha tidak akan lepas tangan dan akan membantu mereka,” jelas Riswandi. Sementara itu, Manager Marketting PT Tjahaja Baru Padang Joko Anggoro mengatakan, untuk mengikuti pendidikan ini, Yamaha akan menyeleksi dan memilih 20 orang remaja atau pemuda tiap tahunnya,

dari seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Dalam seleksi tersebut juga dilakukan tes lisan dan tulisan, layaknya tes jadi pegawai. “Semua kalangan berpeluang untuk mengikuti pendidikan ini. Tapi yang jadi prioritas tentu saja lulusan SMK atau SMA Jurusan Otomotif. Tapi bukan berarti jurusan lainnya tidak boleh ikut,” ujar Joko. Joko menjelaskan, saat ini, sekitar 80 persen lulusan YES telah bekerja dan membuka usaha bengkel sendiri yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar. (h/wan)

Dia tumbuh di Lubang dubur, bisa didalam atau luarnya. Orang yang mengalami penyakit ini sangat susah serta serba salah dan mengeluh tiada henti. Apabila sewaktu duduk dan ketika buang air besar. Sakit dan sangat menderita, karena tinja yang keras menyebabkan dubur sakit bukan main dan ada bahagian dubur tersebut menyembul tertolak keluar. Penderita bisa memekik kepedihan dan cemas. Sedangkan yang tidak keluar duburnya, pada pinggiran lubang akan terasa sangat mengganggu.

0296

Tanda - tanda Wasir : • Buang air besar kadang-kadang 2 atau 3 hari sekali. Perut kembung seperti masuk angin, muka pucat bagai kurang darah. Diwaktu buang air besar, kadang-kadang keluar lendir seperti ingus, gatal-gatal, sakit dan nyeri. • Penyakit ini bisa menimbulkan bermacam penyakit lainnya, seperti : Sakit Kepala, Berak Darah, Sakit Dalam Tulang, dsb, Jika tidak cepat disembuhkan bisa membahayakan jiwa.

Dari pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang), pukul 15.00 s/d 18.00 (Sore) Koresponden melalui Surat, Lampirkan Perangko Rp. 5000,- untuk balasan

Iklan Baris

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Otomotif

8

READY STOCK Xenia, All New Sirion, Granmax, Luxio & Terios

Cash Back s/d

jt* DAHSYAT Rp. 1m/bln

Rp

12

jt*

karena kami adalah SAHABAT anda ...

Dapatkan : = Diskon Khusus = Free jasa service s/d 3thn = Happy Contract Service = Kaca Film = Karpet Dasar & Accesories lainnya

Hub :

FERRY - ASTRA

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

DIJUAL RUMAH 1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA

ASTRA INTERNATIONAL-DAIHATSU

DP mulai Rp

Pasang Iklan Anda disini ...

791

= PROPERTI

PUSAT GISUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282

=

= OTOMOTIF

=

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

ELEKTRONIK

=

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DIJUAL CEPAT Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232

KEHILANGAN Star

Dent

STNK BA.5581.EW An. Yunaldi.

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

DIJUAL

DIJUAL

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Kebun Kakao luas 27.120m2, isi 2400 batang kakao, 400 batang petai, 125 batang kelapa, 110 batang sawit (sudah panen semuanya). Jaraknya (+/-) 1.500m dari kantor Wali Nagari Kataping. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131.

Kebun Sawit luas 11.350 m2 (200 batang) SHM, sudah panen umur 5th dan 750 batang kakao hampir panen. 500m dari kantor Wali Nagari Kataping kel. Bt. Anai. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131

STNK BA.5095.EV An. Zulfitri. Hilang antara Batusangkar menuju Jorong Dahlia Lubuk Jantan. Bagi yang menemukannya harap lapor ke pos polisi terdekat.

STNK BA.4713AI, An. Reni Warcil. Hilang disekitaran Lubuk Buaya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Hilang di sekitar Koto Tangah Simalanggang kota Payakumbuh. Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.


16

PASAMAN L I NGKAR

SKB Latih Pengelola PAUD LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pasaman, menggelar pelatihan penyelenggara penggelola PAUD se Kabupaten Pasaman. Pelaksanaan pelatihan itu untuk menambah wawasan pengelola PAUD, yang saat ini tumbuh dan menjamur sejak dicanangkannya Satu Jorong Satu PAUD oleh Bupati Pasaman beberapa waktu lalu. Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari saat dikonfirmasi Haluan, Kamis (22/9), di ruang kerjanya menyebutkan, program SKB Pasaman tersebut berlangsung selama tiga hari, dengan peserta berjumlah 40 orang. Disebutkan, pelatihan penyelenggara PAUD ini adalah yang pertama dilaksanakan oleh SKB Pasaman. Kadis Pendidikan Pasaman Khairil Anwar sangat mendukung pelaksanaan kegiatan yang diprogramkan oleh SKB Pasaman ini. Dalam pelatihan itu, terbentuk wadah Forum Penyelenggara PAUD, yang diketuai oleh Yohannes. Dari 209 jorong yang ada di Kabupaten Pasaman, hampir 192 lebih PAUD telah berdiri pada setiap kejorongan yang ada di tiap kenagarian. Kamis kemarin, Jorong II Sungai Pendahan Sungai Landai Lubuuk Sikaping, telah membentuk PAUD yang langsung di hadiri oleh Kepala SKB Pasaman beserta rombongan. PAUD Putri Cempaka itu akan merekrut hampir 40 anak dari berbagai usia. (h/tos/wel)

MTQ Tingkat Nagari Dibuka LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pembukaan MTQ Tingkat Nagari Manggih dibuka oleh Camat Lubuk Sikaping Devi Alfriani. Devi mengatakan, untuk Kecamatan Lubuk Sikaping, Nagari Aia Manggih adalah nagari yang pertama mengadakan MTQ nagari di tahun 2011. Dia menyampaikan apresiasinya kepada Wali Nagari Aia Manggih Yoharman. Dalam kesempatan itu Yoharman mengatakan, ajang MTQ ini bukan hanya untuk meraih kemenangan atau pun menerima kekalahan. “Semua yang ikut pada MTQ ini adalah pemenang, yaitu menang dalam keberanian untuk tampil dan menang dalam mensyiarkan Islam,” katanya. (h/tos)

Pelajar Antusias Tulis Surat Untuk Bupati PASAMAN, HALUAN — Seluruh peserta didik di kabupaten Pasaman, mulai dari SD, SLTP sampai SLTA serentak menulis surat kepada Bupati Pasaman Benny Utama, Kamis (22/9). Siswa tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Pasaman yang ke 66. Mustar, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan, yang menaungi kegiatan tersebut kepada Haluan, menyebutkan, kegiatan menulis surat untuk bupati ini untuk membangun jembatan hati antara siswa dengan bupati. “Kegiatan ini sangat humanis, karena dapat memediasi aspirasi atau suara hati anak-anak kepada bupati secara santun, jujur, realistis dan menyentuh,” katanya. Salah satu surat yang sempat dibaca Haluan sebelum diserahkan dan dikirim ke Lubuk Sikaping, ditulis oleh Vivin, siswa kelas VI SDN 04 Rambahan, yang isinya meminta sekolahnya agar dialiri listrik, karena selama ini saat senam di pagi hari mereka selalu menggunakan tape yang menggunakan batrai. “Pak masukanlah arus listrik ke sekolah kami, agar kami bisa senam dengan baik,” tulisnya. (h/ndi)

Pembangunan Sarana Wisata Ditingkatkan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman, Sumatera Barat, Benny Utama mengatakan, pihaknya terus meningkatkan perhatian pada sektor pariwisata melalui pembangunan sarana dan prasarana pendukungnya. “Pembangunan hotel di Lubuk Sikaping untuk mendukung sektor wisata telah dimulai, saat ini dalam proses pembangunan fisik. Hal ini akan menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Pasaman,” kata Benny dalam sambutannya pada perayaan Fenomena Alam Titik Kulminasi Matahari Equator Bonjol, di Bonjol, Kamis. Menurutnya, wisatawan yang datang ke Kabupaten Pasaman untuk mengunjungi dua objek wisata kebangaan daerah ini, yakni wisata alam Rimbo Panti dan Museum Tuanku Imam Bonjol dapat menginap di hotel tersebut. Ia menambahkan, adanya sarana dan prasarana di sektor ini maka Kabupaten Pasaman akan menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan lokal dan mancanegara. “Jika sektor ini bergerak, maka perekonomian dan pendapatan masyarakat akan ikut mengalami kemajuan. Pembangunan sektor ini harus diseleraskan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” katanya. Dia mengatakan, kegiatan-kegiatan di sektor ini harus ditambah lagi melalui programprogram pariwisata yang berdampak positif bagi Kabupaten Pasaman ke depan. Kata dia, perayaan fenomena alam titik kulminasi harus dipertahankan setiap tahun dan jadikan kegiatan ini untuk mempromosikan sektor pariwisata Kabupaten Pasaman ke dunia luar agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dia berharap, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatera Barat untuk membantu Kabupaten Pasaman memajukan sektor pariwisata ini melalui program-program yang relevan sehingga dapat sejajar dengan daerah lain. Dukungan tersebut katanya, sangat penting bagi kemajuan dunia pariwisata di Kabupaten Pasaman sehingga sektor ini dapat digerakkan dan dikemabangkan dengan baik.(ant)

Ranah Saiyo

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

Beban Keuangan Makin Berat, Tunjada Dirasionalisasi

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Beban keuangan daerah Kabupaten Pasaman kian berat. Peningkatan jumlah pengeluaran, tak sebanding dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Akibatnya, perampingan SOTK dan rasionalisasi tunjangan daerah (tunjada) akan dilakukan.

ATOS INDRIA

BERI TROPI - Bupati Pasaman Benny Utama menutup kegiatan Jambore PAUD ke dua tingkat Sumbar yang berlangsung selama dua hari di Lubuk Sikaping. Terlihat Benny memberikan tropi kepada salah satu pemenang jambore.

Peralatan Datang, KTP Elektronik Dimulai Pekan Depan

PASAMAN, HALUAN — Menyusul telah datangnya perangkat untuk pelaksanaan e KTP (KTP Elektronik) dari Kemdagri ke Kabupaten Pasaman, awal pekan ini program dimaksud secepatnya akan dilaksanakan oleh Pemkab Pasaman. Jika tak ada halangan, pelayanan e KTP bagi masyarakat Kabupaten Pasaman akan dimulai Senin depan. Kadis Capilduk Pemkab Pasaman M Fauzi didampingi Sekretaris Sukardi mengatakan, kendati sempat tertunda dari jadwal yang telah ditetapkan semula, pelayanan

e KTP bagi masyarakat daerah itu akan segera dilaksanakan. Disebutkan, kendati Kabupaten Pasaman telah siap 99 persen untuk melaksanakan program e KTP pada pertengahan Agustus lalu, namun akibat molornya kedatangan sejumlah perangkat yang dipasok oleh Kemdagri ke Kabupaten Pasaman, hal itu terpaksa diundur. Sejumlah perangkat yang dijanjikan telah datang dan diantarkan itu, sebagian telah dipasang di kecamatan. “Sesuai dengan apa yang telah

disampaikan terdahulu, bagi masyarakat yang hendak membuat KTP elektronik di Kabupaten Pasaman, tidak akan dikenakan biaya hingga akhir Desember tahun ini,” ungkap Sukardi menambahkan. Agar program tersebut bisa terlaksana dengan baik di Kabupaten Pasaman dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat, M Fauzi menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pasaman untuk melakukan pengurusan e KTP dengan membawa berbagai syarat administrasi yang dibutuhkan. (h/tos)

PERAMPINGAN SOTK

pejabat ke depan betul-betul orang yang punya kemapuan dan kemauan membangun Pasaman. Dikatakan, tiga SKPD yang diusulkan untuk digabung ke rumpun pertanian yakni, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Perkebunan dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura disatukan menjadi Dinas Pertanian. Sedangkan Dinas Kehutanan tetap seperti biasa karena masih dibutuhkan daerah. Perampingan SOTK tersebut juga melanda beberapa badan dan kantor lainnya seperti Dinas Perhubungan yang bergabung dengan Dinas Kominfo berubah menjadi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, selanjutnya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) menjadi Badan Pemberdayaan karena Pemerintahan Nagari menjadi bagian di sekeretariat. Selanjutnya di bagian sekretariat, seperti kepala bagian (kabag) tetap dengan jumlah yang sama yakni sebanyak sembilan Kabag, namun dua diantara diganti menjadi Kabag Humasy dan Kabag Pemerintahan Nagari, sebut Gustian. Selain itu Gustian, juga menyebutkan bahwa di setiap dinas nantinya tanpa memiliki Bidang Bina Program diganti dengan seksi sarana prasarana dan asset. Begitu juga dengan staf ahli yang mengalami pengurangan sebanyak dua orang dari sebelumnya. Sedangkan di DPRD, jika selama ini mempunyai tiga Sub Bagian (Subag) yakni umum, keuangan dan kepegawaian berkurang jadi dua dua yakni Subag

Tunjangan Asli Daerah (Tunjada) Perampingan SOTK, bahkan penghentian penerimaan PNS untuk sementara waktu. Kendati kebijakkan tersebut bertujuan untuk kemajuan dan perbaikkan ekonomi Kabupaten Pasaman secara utuh, namun dapat dipastikan hal itu akan mendapat tantangan dari sejumlah kalangan. Merunut pada kondisi Kabupaten Pasaman saat ini, kebijakan tersebut agaknya memang harus segera dilakukan. Untuk itu, sejumlah elemen terkait harus bersinergi dan turut mendukung hal tersebut. “Demi Kabupaten Pasaman yang kita cintai, saya siap untuk tidak populer, karena kebijakkan yang akan diambil dipastikan bakal membuat banyak kalangan tidak senang khususnya kalangan PNS,” papar Benny. Disebutkan, Pemkab Pasaman pada tahun 2011 akan mulai menggerakkan roda pemerintahan yang efektif dan efisien. Hal itu akan diawali dengan membentuk Tim Audit Menyeluruh, rasionalisasi Tunjada, perampingan SOTK dan tak tertutup kemungkinan Pemkab Pasaman akan absen pada penerimaan PNS di masa mendatang. (h/tos/wel)

Realisasi KUR Lampaui Target

Tak Hanya Uji Kelayakan, Pejabat Juga Harus Bisa Baca Alquran LUBUK SIKAPING, HALUAN — Perampingan SOTK di tubuh Pemkab Pasaman, yang diprediksi bakal diterapkan paling lambat akhir 2011 ini, ternyata membuat banyak pejabat, terutama eselon dua dan tiga yang mulai ciut akan kehilangan jabatan mereka. Selain dilakukan uji kelayakan, para pejabat juga harus mampu membaca Alquran. Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Pemkab Pasaman Gustian, Senin (12/9), menyebutkan, sistem rekrutmen pejabat ke depan terlebih dulu melalui fit and proper test dengan melibatkan pihak Unand Padang. Bahkan termasuk di antaranya harus mampu membaca Alquran. Langkah perampingan SOTK yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Benny Utama dan Daniel, yang kini tengah dalam pembahasan DPRD, cukup mendapatkan sambutan dan dukungan serius dari berbagai elemen masyarakat daerah itu, karena bisa menghemat anggaran sebesar sepuluh miliar rupiah lebih setiap tahunnya. Bahkan jauh hari sebelumnya Bupati Pasaman Benny Utama, menyebutkan, dengan dilakukan penggunaan anggaran seefisien mungkin, tentu akan lebih banyak lagi yang dapat diperbuat daerah ini guna mensejahterakan masyarakatnya. Apalagi guna meniti program demi program guna mewujudkan kesejahteraan tersebut, memang diperlukan aparatur dan pejabat yang punya skill dan mau bekerja lebih demi pembangunan Pasaman, sehingga tidaklah mengherankan

Dengan asumsi tingkat pertumbuhan ekonomi 3-5 persen setiap tahunnya, jika pola yang ada saat ini terus dilaksanakan, maka Kabupaten Pasaman akan semakin terpuruk. Bupati Pasaman Benny Utama kepada wartawan di Lubuk Sikaping baru-baru ini menjelaskan, tanpa perubahan mendasar, kemungkinan dua atau tiga tahun lagi Kabupaten Pasaman akan kolaps alias tak mampu mengurus diri sendiri. Disebutkan, berdasarkan hasil pembahasan KUA dan PPAS Anggaran tahun 2011 di lingkungan Pemkab Pasaman didapati kondisi keuangan yang memiriskan. “Anggaran defisit mencapai Rp39,9 miliar,” jelas Benny. Sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Pasaman saat ini yakni Kabupaten Pasaman yang maju dan berkeadilan, Pemkab Pasaman dalam waktu dekat ini akan melakukan berbagai perubahan mendasar sekaligus menggulirkan kebijakan. Diawali dengan pembentukan Tim Monitoring Menyeluruh pada awal tahun 2011, akan dilakukan pembenahan di lingkungan Pemkab Pasaman. Adapun hal yang akan dilakukan adalah Rasionalisasi

Umum dan Keuangan sedangkan urusan kepegawaian digabung ke bagian umum. Khusus di tubuh Dinas Pendidikan yang selama ini memiliki tiga kepala bidang (Kabid), mengalami perubahan nama seperti dari Kabid TK/SD menjadi Kabid, Pendidikan Dasar (Dikdas), Kabid SLTP/SLTA jadi Dikmen, dan Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) jadi Kabid Paudni. Sementara itu, Bupati Pasaman H Benny Utama yang dikonfirmasi wartawan tentang rencana perampingan SOTK Pemkab Pasaman pada awal Tahun 2012 nanti yang tentunya sedikit mencemaskan bagi sejumlah aparatur pejabat daerah itu menegaskan, tak perlu cemas dan khawatir seputar rekrutmen pejabat yang akan mengisi SOTK Baru tersebut. PNS tak perlu ikut-ikutan memikirkan permasalahan mutasi, rotasi ataupun promosi pejabat. “Penempatan akan dilakukan secara profesional, melalui mekanisme yang ketat dan akuntabel, sehingga yang akan menempati suatu jabatan betul - betul pejabat yang memiliki kemampuan, integritas dan yang terpenting memiliki semangat pengabdian untuk Kabupaten Pasaman yang kita cintai ini,” tegasnya. Indikator yang akan dipakai dalam melakukan evaluasi terhadap aparatur tentunya adalah kinerja yang bersangkutan. “Untuk itu, berikan pengabdian terbaik di bidang tugas masing-masing, karena kinerja yang baik merupakan penentu arah jabatan aparatur di lingkungan Pemkab Pasaman,” himbau Benny lagi. (h/tos/wel)

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diluncurkan pihak bank, terutama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Lubuk Sikaping, terhadap pengusaha kecil dan menengah, telah menembus target yaitu mencapai 160 persen. Sebab program yang didukung serius Pemkab Pasaman ini, dapat diperoleh dengan proses mudah. Apalagi KUR senilai Rp20 juta ke bawah, dalam realialisasinya tanpa agunan. Kepala Cabang Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lubuk Sikaping Sumardi, pada wartawan di ruangan kerjanya, Selasa lalu mengatakan, program KUR yang diluncurkan sejak Mei 2010 lalu, sampai keadaan Agustus 2011 telah terealisasi sebesar Rp11.

589.500.000 dari target Rp7.228.000.000 atau sudah bertengger pada titik pencapaian 160 persen. Dari Rp11,5 miliar lebih dana KUR yang teralisasi tersebut, secara keseluruhannya tercatat sebanyak 258 orang pengusaha kecil dan menengah selaku nasabah yang dibantu permodalan usaha mereka, padahal dari semula untuk target nasabah itu cuma sebanyak 145 orang. Artinya selain penyaluran dana, pencapaian target nasabah jug dapat terlebihi dan mencapai 160 persen. Disebutkan Sumardi yang didampingi petugas KUR, Sony Wijaya, dalam penyaluran KUR tersebut selain melalui BPD setempat, juga ada pula yang salurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Khatulistiwa. (h/tos)

ATOS INDRIA

NEVI IRWAN Prayitno menobatkan Bunda PAUD kepada Hesty Benny Utama dan Susi Daniel, dalam acara pembukaan Jambore PAUD di Lubuk Sikaping.

SD 01 Selamat Padang Gelugur Menuju Sekolah Berprestasi

PONIJAH

“MEMACU prestasi adalah komitmen kami,” kata Kepala SDN 01 Selamat Ponijah ketika ditemui Haluan di ruang kerjanya Kamis

(22/9). Menurut Ponijah, dalam meraih visi dan misi perlu langkah yang terarah, seperti menaiki tangga. Satu persatu program harus dilangkahi agar kelak berada di puncak. Itulah yang kini dilakukan pihak SDN 01 Selamat. Sekolah yang terus meniti tangga itu kini terus melangkah menyelesaikan program yang dibuat demi mencapai prestasi. Di antara tiap titian selalu ada dukungan dan sokongan. Diantara tiap titian itu pula selalu ada hambatan dan rintangan. Berbagai upaya dilakukan untuk

mengecilkan hambatan itu. “Pada dasarnya SDN 01 Selamat tidak berbeda dengan SD Negeri lainnya. Hanya visi dan misi yang membedakan wajah sekolah kami, yaitu menjadikan sekolah mandiri dengan mengoptimalkan kemampuan serta memacu prestasi. Itu adalah komitmen kami, tentunya dengan dukungan stakeholder, salah satunya adalah orangtua siswa,” ungkap Ponijah.Untuk mencapai itu, jajaran SDN 01 Selamat terus berupaya melangkah dengan misi melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehinga

setiap siswa bekembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.Juga meningkatkan kedisiplinan seluruh warga sekolah, menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa, sehingga menjadi siswa yang berperilaku sopan santun dan menghormati orang tua dan guru. Berbagai prestasi telah diraih sekolah yang dipimpin alumni SPG Lubuk Alung tamatan 1982 ini. Di antaranya drumband dan PBB.Ponijah sendiri aktif di berbagai organisasi, seperti pengurus kelompok kerja kepala

sekolah (KKS), Kwaran Padang Gelugur (menerima penghargaan dasawarsya/pengabdian 10 tahun), pengurus PGRI kecamatan, BKMT, dan telah mendapat satya lencana. Ke depan, Ponijah memprogramkan kursus bahasa Inggris dan keagamaan (seperti materi MDA) dan pengayaan untuk lomba olimpiade.”Namun yang sangat penting adalah dukungan dari alumni SD ini. Kami mengimbau alumni sekolah ini agar menghubungi dan memberikan informasi ke SDN 10 Selamat,” katanya. (h/ ahdi susanto)


EKONOMI DAN BISNIS 17

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

L I N TAS

XL Undi Program ‘Siul’ di Pessel PADANG, HALUAN — Dua orang pelanggan XL di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mendapatkan Sepeda motor Honda Scoopy dalam program Isi Ulang (Siul) XL, Kamis (22/ 9). Selain itu, empat pelanggan di XL juga mendapatkan Blackberry (BB) Gemini, 10 pelanggan mendapatkan HP Ti-Phone, dan 20 pelanggan masing-masingnya mendapatkan voucher 50 K dari program XL ini. Program SIUL merupakan program isi ulang berhadiah yang khusus untuk pengisian elektrik, yang ditujukan bagi seluruh pelanggan baru maupun lama yang mengisi ulang pulsa mereka, dan hanya berlaku khusus di area Pessel. Pengundian program SIUL yang diadakan ini merupakan salah satu apresiasi dari XL terhadap pelanggan XL. “Tanpa adanya pelanggan, tentu XL tidak akan berkembang, begitu juga sebaliknya. Apresiasi ini diwujudkan melalui program SIUL,” ujar Regional Sales Operational Manager XL Sumatera Barat, Rudi Rahman Hidayat, Kamis (22/9). Dalam pengundiannya, XL mengacak beberapa nomor untuk ditetapkan sebagai pemenang. Saat ini, nomor yang terpilih sebagai pemenang itu belum diketahui nama dan alamat lengkapnya. Dalam beberapa hari ini, XL akan menghubungi nomor yang dinyatakan menang. Jika nomor itu aktif, maka pelanggan itu diberikan hadiah, sementara nomor yang tidak aktif akan dinyatakan hangus atau gagal. “Acara pengundiannya diadakan di Cici Motor Painan dengan total kandidat pemenang sebanyak 70.000 nomor XL yang aktif melakukan pengisian pulsa periode 15 Mei hingga 31 Agustus 2011,” ujar Rudi. Menurut Rudi, untuk saksi dan keabsahan pemenang, selain ada ownerowner retail outlet XL juga ada perwakilan dari Polres Painan dan Dinas Sosial Painan. Dengan banyaknya saksi yang dihadirkan, Ia berharap dapat meyakinkan para pelanggan yang memenangkan undian program Siul berhadiah ini, sekaligus untuk menghindari adanya oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan program XL. “Keuntungan program Siul Berhadiah ini tidak hanya dirasakan oleh pelanggan yang memenangkan undian, tetapi juga oleh para Retail Outlet yang menjual pulsa elektrik XL. Keuntungan yang mereka rasakan adalah bertambahnya volume penjualan pulsa XL mereka, karena minimal jumlah pengisian pulsa yang berhak untuk diundi adalah Rp10 ribu,” jelas Rudi. (h/wan)

TINGKATKAN LAYANAN PADA PELANGGAN

Acer Buka Customer Service di Padang

PADANG, HALUAN — Untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan, Acer Group membuka Acer Customer Service Center (ACSC) di Jalan Veteran No. 75C Padang.

Direktur Customer Service Acer Group Indonesia, Fredy Kurniawan mengatakan, dipilihnya Kota Padang dalam membuka kantor pelayanan service guna memberikan kemudahan akses pada pelanggan yang tersebar di Indonesia. Dan juga merupakan komitmen Acer berstandar internasional. Apalagi, sejak enam taMICE hun terakhir di Indonesia, ACER — Acer Group membuka Acer Customer Service Center (ACSC) di Jalan Veteran No. 75C Padang, Kamis Acer sangat populer dengan (22/9). Tampak Direktur Customer Service Acer Group Indonesia, Fredy Kurniawan saat meninjau layanan ACSC Notebook Brand. “Ini bertanda keseriusn tersebut. Acer dalam hal pelayanan purna jual dengan memperluas jangkauan pukul 16.30 WIB di Kantor Pelayanan Ia melanjutkan, pengembangan wilayah layanan dan memberi Acer Padang. wilayah jangkauan layanan ini tak hanya kemudahan kepada seluruh pelanggan,” Jika pelanggan tak sempat singgah berkonsentrasi di ibukota propinsi, kata Fredy Kurniawan kepada wartawan ke kantor pelayanan tersebut, Acer namun juga merambah ke tingkat usai meresmikan Kantor Pelayanan Acer Group justru member kemudahan kabupaten/ kota. di Padang, Kamis (22/9). kepada pelanggan untuk mendapatkan “Hal ini akan memperkuat kepeSebagai apresiasi atas loyalitas penginfo service. “Pelanggan bisa mengakses mimpinan Acer dalam industry PC di gunanya di Padang dan sekitarnya, seiring layanan dan mendapatkan informasi Indonesia, tidak hanya dalam hal menapembukaan ACSC, Acer mengadakan free terbaru mengenai Acer di laur jam warkan teknologi mutakhir dengan harga service week (service gratis) yang berlangsung operasinal sekalipun, yakni melalui yag besaing, tetapi juga dalam hal dari tanggal 22 - 30 September 2011. jaringan sosial di mana tim dokter Acer kemudahan akses pelayanan purna jual,” “Dalam program service gratis, Acer siap membantu lewat blog resmi www. tuturnya lagi. menawarkan check-up gratis, pelayanan acerID.com dan facebook fans page Penambahan jaringan purna jual di bebas biaya, pembersihan gratis dan www.facebook/acer Indonesia, serta akun beberapa lokasi hingga ke Wilayah potongan harga suku cadang sebesar 20 twitter@acerID,” ucapnya lagi. kabupaten/ kota memperlihatkan bahwa persen (berdasarkan syarat dan ketentuan Fredy menambahkan, pengembangan penggunaan teknologi informasi semakin yang berlaku),” papar Fredy yang didamACSC di Padang ini merupakan salah satu memasyarakat dan jumlah pelanggan pingi Marketing Communication Departdari lima daerah dalam rangkaian pembuAcer semakin bertumbuh pesat. ment Acer Group Indonesia, Asrid Warsoti. kaan ACSC pada bulan September ini. “Berdasarkan laporan IDC PC ACSC Padang dilengkapi dengan Seperti, Surabaya, Purwokerto, Bekasi, Tracker hingga kuartal II/2011 ini, Acer system online yang terintegrasi dan dan Cirebon, dan Padang. Group Indonesia tetap memimpin pasar dilengkapi gudang suku cadang dan tim Namun, untuk Pulau Sumatera, PC di Indonesia dengan market share teknis yang terlatih . pelayanan ACSC di Padang merupakan sebesar 26,23 persen untuk total PC Bahkan, pelayalanan tersebut beroperingkat keempat setelah Medan, dan 33,88 persen untuk segmen perasi hari Senin sampai Sabu hingga Palembang, dan Pakanbaru. notebook,” katanya Fredy. (h/mce)

TIPS

Merawat Laptop PADANG, HALUAN — Laptop merupakan salah satu jenis b a r a n g elektronik penting yang

terbilang sensitif. Untuk merawat dan membuatnya selalu bersih akan berdampak positif bagi pemilik laptop. Otomatis laptop tersebut akan berumur panjang dan tidak cepat rusak. Untuk pengguna laptop yang masih pemula, Fredy Kurniawan, Direktur Customer Service Acer Group Indonesia mengatakan, layar yang berdebu dibersihkan dengan kain yang lembut dan halus. “Dengan demikian, layar tidak kelihatan buram lagi,” kata Fredy. Lalukan membersihan keyboard. Keyboard merupakan sarang kuman karena dari jari, debu dan kotoran menempel pada setiap tombol pada keyboard. Bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih. Bahkan, pengguna laptop juga dapat menggunakan kompresi udara untuk meniup debu-debu dan partikel lain yang terjebak di sela-sela tombol keyboard. Program-program yang ada di laptop akan mudah rusak dengan adanya pemindahan USB Atau download, untuk itu perlu update terus antivirus . “Selain hardware, software pun harus selalu dirawat dengan baik. Update antivirus minimal sekali seminggu, selanjutnya melakukan scanning,” paparnya. Sedangkan cek program dan file juga perlu dilakukan dalam jangka waktu sebulan. “Periksa file yang sudah tidak digunakan lagi. Begitu pula program yang jarang digunakan. Sebisa mungkin uninstall program tersebut,” tuturnya lagi. Hal ini dapat membantu meringankan kinerja laptop karena memory lebih ringan. Sedangkan, perawatan baterai atau pun mencharger, dapat melepas baterai dan menggunakan colokan listrik bila menggunakannya dalam jangka waktu lama dan tidak mobile. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR

Harga Cabai Mulai Naik PAINAN, HALUAN — Para petani cabai di Pesisir Selatan merasa lega karena harga cabai terus merangkak naik di pasaran. Kini pedagang eceran menjual Rp24 ribu sampai Rp25 ribu per kg di pasar tradisional di Pessel, sedangkan sebelumnya hanya berkisar Rp16 ribu sampai Rp18 ribu per kg. Kenaikan harga cabai dipicu berkurangnya pasokan dari para petani, sedangkan kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Hal ini membuat harga cabai semakin pedas di pasaran. Diperkirakan memasuki hari raya Idul Adha harga cabai akan terus naik. Melonjaknya harga cabai sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang berekonomi lemah. Kaum ibu terpaksa mengurangi belanja lainnya karena kebutuhan cabai tidak bisa dielakkan sebagai bahan kelengkapan komsumsi keluarga. Salah seorang petani cabai warga kampung Tambang kecamatan IV Jurai, Pessel, Masri mengatakan, mahalnya harga cabai tentu para petani akan dapat keuntungan. Pasalnya bila harga cabai murah petani rugi karena biaya pengelolaan cabai yang cukup sulit dan membutuhkan dana cukup besar. Apalagi kondisi saat ini cuaca ekstrim, sangat mempengaruhi hasil produksi yang semakin berkurang, karena cabai banyak yang busuk. “Dalam kondisi saat ini, sulit mendapatkan cabai untuk dijual. Meskipun ada pasokan dari petani tidak jarang pedagang saling berebutan untuk mendapatkannya sebagai bahan dagangan untuk dijual kembali kepada konsumen,” kata Eti, salah seorang pedagang cabai di pasar Painan. (h/mjn)

M JONI

PEDAGANG cabai dipasar Painan Pesisir Selatan tengah bertransaksi dengan konsumen. Saat ini harga cabai mulai naik di Pasar-pasar Pessel.

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

Permintaan Tenaga Kerja ke Batam tak Terpenuhi PADANG, HALUAN — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar masih kekurangan calon pekerja yang siap dikirim ke Batam dan Bintan.

DAVID

PASAR MURAH — Direktur keuangan Jasa Raharja Robino menyerahkan paket sembako saat pasar murah di Sicincin Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Pasar murah dan juga pemeriksaan kesehatan gratis ini ramai dikunjungi masyarakat.

Jasa Raharja Gelar Pasar Murah

PADANG, HALUAN — PT Jasa Raharja Cabang Sumbar menggelar Pasar Murah Paket Sembako dengan nilai total Rp42,25 juta di Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkungan, Kabupaten Padang Pariaman. Acara ini digelar seharian Kamis (22/9), bertepatan dengan penyerahan dan peresmian pemakaian Gedung SDN 01 Sicincin yang dibangun melalui bantuan Bina Lingkungan perusahaan asuransi BUMN tersebut. “Ini bagian dari kepedulian lingkungan kita sebagai perusahaan BUMN terhadap masyarakat. Jadi, salah satu wujud peduli lingkungan di samping bantuan korban bencana alam yaitu pasar murah ini,” kata Direktur Keuangan PT Jasa Raharja, H. Robino Surahsono di sela-sela peninjauan pasar murah dalam rangka penyerahan Gedung SDN 01 Sicincin bantuan Jasa Raharja tersebut, Kamis (22/9). Menurutnya, tugas BUMN tersebut pascabencana yaitu saat

tanggap darurat dan rehabilitasi. Saat tanggap darurat, Jasa Raharja sebagai perusahaan asuransi terbesar BUMN telah menunjukan kepedulian dengan menyerahkan bantuan makanan, pakaian, selimut serta kebutuhan darurat lainnya. Bantuan tersebut diserahkan saat tanggap darurat gempa 30 September 2009 lalu dan juga untuk korban gelombang tsunami Mentawai. Sedangkan pasca tanggap darurat atau rehabilitasi pascagempa yaitu diantaranya membantu pembangunan kembali SD yang rubuh oleh guncangan gempa untuk fisik, serta membantu perekonomian masyarakat dengan menggelar pasar murah. “Jadi, dalam program bina lingkungan kami, telah membantu pembangunan sekolah, rumah ibadah, sarana kesehatan dan fasilitas umum lainnya,” katanya lagi. Pasar murah serangkaian juga kegiatan pemeriksaan kesehatan

gratis itu ramai dikunjungi masyarakat. Pihak jasa raharja menyediakan 500 paket sembako dengan nilai harga pasar Rp116.500 menjadi Rp40.000. Pasar murah tersebut ditujukan kepada warga kurang mampu melalui kupon resmi yang telah diberikan sebelumnya. Sementara itu, Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Achmad Badwi menambahkan, selain peduli terhadap lingkungan, Jasa Raharja juga focus meningkatkan pelayanan pembayaran santunan kecelakaan lalu lintas kepada korban kecelakaan, sebagai tugas pokoknya. Hingga Agustus 2011, jumlah santunan yang telah disalurkan mencapai Rp24,186 miliar, atau naik 10,03% dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp21,982 miliar. Jumlah itu terdiri dari santunan untuk meninggal dunia Rp16,728 miliar, biaya perawatan untuk korban luka-luka Rp7,094 miliar dan cacat tetap Rp363,812 juta. (h/vid)

Penempatan kerja tersebut merupakan program Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) yang bekerja sama dengan perusahan-perusahaan asing melalui pemerintah setempat. Sesuai kesepakatan, jumlah kuota yang harus dipenuhi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sebanyak 750 calon pekerja dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat. “Kuota tersebut mesti kita penuhi hingga akhir tahun ini, namun yang baru dikirim sebanyak 30 orang,” ulas Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Zulkifli kepada Haluan, Kamis (22/9). Perusahaan-perusahaan yang akan mereka tempati dian-taranya PT. Excelitas Ind, PT. Philips Industries, PT. Siix Electronics Ind, PT Petra Aries, dan PT. Yokogawa, serta beberapa perusahaan asing lainnya yang bergerak dalam bidang elektronik. Ia juga mengatakan, salah satu alasan minimnya calon pekerja yang dikirim ke perusahaan asing tersebut adalah mereka yang lulus test. Pada tahap awal, pihak dinas tersebut melakukan test kepada 100 orang, namun yang dinyatakan berhak untuk diperkerjakan di perusahaan tersebut hanya 30 orang saja. “Mereka yang mengikuti test tersebut merupakan rekomendasi dari pemerintah kabupaten/ kota di Sumbar. Namun sebelum dikirim, mereka akan kami test ulang Hanya saja, banyak dari mereka yang ditraining itu tak memenuhi kriteria,” ulasnya. Zulkifli melanjutkan, untuk bisa menembus ke dunia usaha

tersebut tidaklah mudah, mesti sesuai skill dan memiliki disiplin tinggi serta sikap yang baik. Karena pekerja asal Sumbar bukanlah pekerja asal-asalan atau sebagai buruh pabrik, melainkan didominasi sebagai supervisor. Jadi, kita akan mentraining mereka hingga bisa memahami dunia kerja,” ujarnya. Dari hasil training nanti, mereka lebih didorong untuk menjaga sikap atau attitude, sehingga akan berdampak pada tingkat produktifitas. Hal itu pun juga akan memicu pada kesejahteraan mereka, meskipun telah difasilitasi de-ngan penginapan. Di-sam-bung Zulkifli, kendati pe-kerja dengan status kon-trak selama 1-2 tahun, tidak menutup kemungkinan pe-kerja asal Sumbar diang-kat sebagai karyawan tetap dari perusahan tersebut. “Karena itu, kita harapkan agar pekerja-pekerja ini bisa menjaga sikap dan produktifitas bekerja,” ulas Zulkifli. Ia juga menambahkan, pekerja yang telah pernah bekerja di perusahaan asing tersebut dan memiliki sertifikat pengalaman kerja, akan mempermudah mereka untuk mencari pekerjaan lain. “Kerena dunia usaha atau dunia industri lainnya akan bisa menilai bagaimana kedisiplinan para pekerja di perusahaan internasional itu. Otomatis ini juga menjadi nilai jual bagi mereka untuk mencari pekerjaan di sini, walaupun dengan ijazah SMA atau setingkatnya,“ tambahnya. Terkadang, loyalitas dan pengalaman bekerja menjadi salah satu tolak ukur untuk mencari pekerjaan baru.(h/mce)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


PENDIDIKAN 19

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

ENI KAMAL

Pemerhati Kelautan yang juga Aktif Menulis

ENI KAMAL

PADANG, HALUAN — Siapa yang tidak tahu tokoh yang satu ini. Kepiawaiannya di bidang kelautan tidak diragukan lagi. Terbukti dia dipercaya oleh salah satu Universitas Besar di Sumatera Barat Universitas Bung Hatta menjadi Wakil Rektor II. Tidak hanya menjadi pemerhati masalah kelautan dan semua aspeknya, Eni Kamal juga aktif menulis tentang kelutan di berbagai media daerah hingga media nasional. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah daerah Pasaman Barat. Eni Kamal menilai pengelolaan kelautan Pasbar belum dilakukan secara maksimal. Sehingga diperlukan keseriusan semua pihak dalam upaya menggali semua potensi yang bermuara pada perbaikan ekonomi masyarakat. Menurutnya dengan panjang pantai 152 kilometer maka potensi wisata bahari Pasbar sangat besar jika dikelola dengan baik. Belum lagi potensi sumber daya laut ikan yang mampu meng-

hasilkan puluhan ton setiap harinya. “Potensi yang demikian hendaknya harus mampu diperhatikan oleh pemerintah. Jika nanti Tuhan mengizinkan, maka saya akan memprioritaskan pembangunan di sepanjang pesisir Pasbar. Sehingga nelayan mampu memperbaiki ekonominya dan mengurangi angka kemiskinan di Pasbar,” jelasnya. Pemberdayaaan ekonomi dari hulu hingga hilir sangatlah penting, kata Eni Kamal sehingga pemerintah tidak hanya memikirkan produksinya saja tetapi juga harus mempu mengolah dan mencarikan pasar yang pantas bagi nelayan. “Pengemasan ikan untuk di jual harus mampu dilakukan dengan baik sehingga harga akan ikut melambung,”tegasnya. Selain mencarikan pasar, pemerintah juga harus memperhatikan kesegaran ikan setelah ditangkap dari laut yakni berupa penyediaan pagbrik es. Alangkah naifnya, kata Eni Pasbar yang mampu memproduksi puluhan bahkan ratusan ton per hari harus mendatangkan es dari Padang untuk pendingin ikan. Seharusnya, Pasbar memiliki pabrik es sehingga ikan yang ditangkap akan berada dalam kondisi segar dan akan mampu menaikkan harga. “Pabrik es harus ada di Pasbar karena perannya sangat signifikan untuk menjamin mutu dan kualitas ikan yang dihasilkan,” ujarnya. (h/win)

MOCHTAR NAIM

Universitas Harus Datangkan Dosen Luar

MOCHTAR NAIM

PADANG, HALUAN — Universitas harus terbiasa mendatangkan dosen tamu dari luar negeri. Selain memotivasi, ia bermanfaat untuk pertukaran ilmu, pengembangan ide, dan bermuara pada kemajuan terhadap jurusan itu sendiri. Hal tersebut dikatakan Sosiolog Mochtar Naim dalam silaturrahmi dan syukuran atas penghargaan yang diperolehnya dari Harian Kompas sebagai Cendekiawan Berprestasi yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISP) Universitas Andalas (Unand), Kamis (22/ 9). Selain kepada Mochtar Naim, juga diberikan kepada Sayidiman Suryohadiprojo, M. Arsjad Anwar, Mochtar Naim, Sitti Laela Chairan Budiman, dan Jakob Sumardjo dalam rangka Ulang Tahun Kompas yang ke-46 bulan lalu. “Sekarang apakah masih ada dosen tamu dari luar negeri di Unand? Saya tidak mengikuti perkembangannya,” tuturnya. Pendiri Jurusan Sosiologi dan Fakultas Sastra Unand ini menceritakan, di zamannya, selalu ada dosen tamu dari luar negeri. Datangnya dosen tamu, katanya, disebabkan karena pergaulannya yang luas di luar negeri. “Saya rajin berkunjung ke Belanda. Mengikuti ilmu di sana, dan membawanya ke Unand,” tuturnya. Selain itu, sosiolog bergelar

doktor dari Universitas Singapura ini juga menekankan penelitian sebagai syarat mutlak. “Jika tidak meneliti dan menulis, malu saya sebagai ilmuwan,” katanya. Mochtar mencontohkan kepada dirinya sendiri yang telah menulis sebanyak 700 tulisan. Soal tulisan, suami dari Asma M., SH ini mengaku sangat prihatin melihat perkembangannya, tidak hanya di dunia akademis, tapi juga politis. Menurutnya, masing-masing anggota Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) maupun anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harusnya member pertanggungjawaban kepada rakyat yang diwakilinya setiap akhir masa jabatan. Ironinya, sambung Mochtar, itu tak pernah dilakukan. “Kenyataannya, tidak ada seorang pun anggota MPR dan DPD yang berjumlah 700 itu yang memberi pertanggungjawaban atas yang dilakukannya selama bertugas, paling tidak dalam bentuk buku,” ujarnya. Bapak empat orang anak ini, selama menjabat anggota MPR dua periode ini, di akhir masa jabatannya menulis buku “Suara Wakil Rakyat”. Menurutnya, buku itu merupakan pertanggungjawabannya kepada rakyat yang dipilihnya. “Anehnya, di zaman yang sudah maju sekarang, itu tak lagi dilakukan. Dekan Fisip Unand Alfitri menyebutkan, pertemuan dengan foundhing father jurusan Sosiologi Unand itu hendaknya dapat menjadi motivasi. Menurutnya, salah satu alasan Kompas memberikan penghargaan kepadanya karena dedikasinya terhadap keilmuwan, dan tentu saja kerja kerasnya dalam penelitian. Menurutnya, orang mengenal Mochtar Naim karena penelitiannya tentang adat Minangkabau yaitu merantau. Penelitiannya banyak dimanfaatkan oleh ilmuwan lain yang meneliti soal Minangkabau. (h/adk)

Politeknik Negeri Padang Jawab Dunia Kerja

PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang yang didirikan pada tahun 1987 itu menjawab dunia kerja, dengan menghasilkan alumni-alumni yang siap pakai. “Alumni Politeknik Negeri Padang sudah banyak yang bekerja, baik di instansi pemerintahan maupun swasta di dalam dan luar negeri,” tutur Aidil Zamri, ST, MT Direktur Politeknik Negeri Padang kepada Haluan, Kamis (22/9). Diantaranya seperti di PT. Siemens Indonesia, PLN, United Tractor, Toyota Astra Motor, Trakindo Utama, Semen Padang, BNI, BPD, Indosat, Telkomsel, dan lainnya. Untuk menunjang kegiatan akademik, Politeknik Negeri Padang juga memberikan fasilitas pendukung. Seperti gedung kuliah dan administrasi 3 lantai, labor, studio gambar, poliklinik, unit jasa service, perpustakaan, masjid, kantin, lapangan parkir, gedung pertemuan, anjungan akses internet mandiri & hotspot (area bebas internet). Juga gedung pusat kegiatan mahasiswa, transportasi bus kampus, bengkel/labor praktikum, dan labor komputer setiap prodi. “Selain itu juga ada ambulance, jika ada yang mengalami kemalangan,” ulasnya. Keunggulan Politeknik Negeri Padang, telah melakukan Penyaluran Alumni ke perusahaan-perusahaan mitra kerjasama Politeknik baik

dalam maupun luar negeri melalui UPT. Kerjasama. “Seperti Pertamina, PLN, BTN, Toyota Motor, BNI, NHL Belanda, dan lain-lain,” ungkapnya. Bagi mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan prestasi lainnya, yang dapat mengharumkan nama perguruan dan bagi mahasiswa kurang mampu, tersedia bantuan untuk sekitar 800 orang mahasiswa setiap tahunnya. “Beasiswa yang diterima Politeknik Negeri Padang, seperti Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, Kerja Mahasiswa, Bantuan Belajar Mahasiswa, Kredit Bantuan Belajar Mahasiswa, Supersemar, Telkomsel, Semen Padang, Unggulan Aktivis, Pertamina, BTN, dan lain sebagainya,” tuturnya. Sementara itu, mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang selalu mengalami peningkatan. “Tahun lalu 999 orang mahasiswa baru, sedangkan tahun ini ialah 1.197 orang yang masuk ke Politeknik Negeri Padang. Dari tahun ke tahun, sekitar 25% mengalami peningkatan,” tutur Joni Sosli, S.Sos, M.Pd kepala sub bagian informasi, dengan Warnis Azis, S. Kom, M.S. Jumlah dosen di Politeknik

Negeri Padang, ada 278 orang. S1 sebanyak 47 orang, S2 222 orang, dan S3 4 orang. Saat ini ada juga yang melanjutkan studinya, S2 39 orang dan S3 22 orang. jumlah alumni saat ini mencapai 10.072 orang. Se-

dangkan jumlah program studi ada 16 prodi (12 prodi D III dan 4 prodi D IV). “Untuk mahasiswa, kami mendukung hard maupun soft skill mereka, dan karakternya. Seperti kegiatan debat mahasiswa, pembuatan robot,

dan lain sebagainya. Fasilitas di masing-masing prodi juga akan ditingkatkan Selain itu, absen juga akan memakai sidik jari. Kerjasama dengan instansi pemerintahan maupun swasta akan diperkuat dan diperbanyak,” tutupnya. (h/vin)

VINO

GEDUNG — Inilah gedung Politeknik Negeri Padang

Shelter TK dan SD AL-Azhar UBH Hampir Rampung PADANG, HALUAN — Sekolah Taman hanya untuk evakuasi siswa/siswi TK/SD Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar Al-Azhar jika terjadi gempa yang di ikuti (SD) Islam Al-Azhar 32 Padang yang dengan tsunami, tetapi juga untuk berada di Jl.Khatib Sulaiman Padang, masyarakat dan warga terdekat untuk menyulap atapnya menjadi shelter . menyelamatkan diri. Shelter tersebut bisa Pengerjaannya kini hampir rampung. menampung sekitar 1000 warga. Yusmadi,Pengurus Yayasan PenDari pengerjaan shelter tersebut, didikan Bung Hatta mengatakan, terlihat di bagian kiri gedung TK/SD Pascagempa 7.9 SR 30 September, Islam Al-Azhar tersebut dilengkapi konstruksi utama gedung seperti tiangdengan tiga buah tangga yang terhubung tiang dan kolom-kolom aman, dan tidak langsung dengan pintu masuk-keluar tiapmengalami kerusakan berarti. tiap lantainya dengan posisi sejajar gedung Pembangunan shelter di bagian atap dan agak landai serta lebar. Dengan TK/SD Islam Al-Azhar tersebut menurancangan seperti itu, jika terjadi gempa rutnya hanya untuk menyesuiakan yang disusul tsunami diperkirakan siswa dengan kondisi Kota Padang yang rawan bisa lari menyelamatkan diri ke lantai dengan gempa dan tsunami. “Dengan atas tidak lebih dari 15 menit. (h/ita) dibangunnya tangga-tangga darurat dan lantai atapnya dijadikan shelter, tentu akan ada rasa aman dan nyaman ketika orang tua murid melepas anaknya ke sekolah” ujar Yusmadi lagi. Keberadaan shelter di lantai atap gedung TK/ ISTIMEWA SD Islam AlAzhar itu TK DAN SD Islam Al-Azhar 32 Padang di Jl.Khatib Sulaiman Padang, nantinya tidak menyulap atapnya menjadi shelter .

MAGANG KE JEPANG

Untuk Mensejahterakan Keluarga

PADANG, HALUAN — Saat ditemui di sekolahnya beberapa hari lalu, remaja kelahiran Padang, 29 Juli 1992 ini berujar, dia hadir kembali ke sekolah itu karena akan mengikuti pelatihan dan bimbingan magang ke Jepang. Tekadnya sudah kuat, niatnya juga sudah mantap. Kedua orang tuanya, Syamsul dan Rosminar pun merestuinya. Keinginannya hanya hanya satu, untuk mensejahterakan keluarga besarnya. Di negeri orang itu, dia akan belajar dan menimba ilmu lebih banyak lagi di bidang pertanian. Disamping itu juga untuk mengumpulkan modal

usaha ketika kembali ke kampung setelah magang. Dengan modal yang cukup, dia berencana akan membuka usaha dagang Tandan Buah Segar (TBS) kelak. Jafrisam tidak sendiri. Banyak rekannya yang juga mengikuti jejaknya. Pertanian di negeri Doraemon itu sangat maju. Semua dikerjakan dengan sistem mekanisasi. Tenaga manusia hanya sebagai pengontrol saja. B Kontrak magangnya selama 3 tahun. Dan selama magang, putra bungsu dari 6 bersaudara ini akan digaji dan dibayarkan hak-haknya seperti asuransi dan lainnya. Rencananya Jafrisam akan berangkat tahun depan setelah menjalani proses pendidikan dan latihan di sekolahnya itu. SMK PP sudah ditunjuk sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Praktek Kerja ke Jepang di Sumbar. Magang ke Jepang ini memang telah menjadi program Pemprov Sumbar untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, khususnya di bidang pertanian di daerah ini. Bekerjasama dengan PT.Yuko Tesa Mirai yang sudah malang melintang dalam pengiriman tenaga magang ke Jepang, diharapkan alih teknologi pertanian dan peternakan itu dapat diwujudkan. “Kita akan ditempatkan di perusahaan pertanian di Propinsi Kagawa, Jepang,” terangnya. (h/vie)

IKHLAS RAHMADI

Selamatkan Nama Sumbar di Ajang OSN 2011

BUKITTINGGI, HALUAN — Kendati hanya berhasil meraih medali perak untuk mata pelajaran Biologi pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2011 di Menado, Sulawesi Utara 9 September 2011, namun Ikhlas Rahmadi, siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukittinggi, ternyata telah menyelamatkan nama Sumbar ditingkat nasional. “Dikatakan menyelamatkan nama Sumbar, karena prestasi yang diraih Iklhas Rahmadi, merupakan satu-satunya medali yang berhasil diraih Sumbar pada iven tingkat SMA nasional 2011 itu,” ungkap kepala SMAN 1 Bukittinggi Drs. Taswar, SE,M.Pd, kepada Haluan diruang kerjanya Kamis (22/9). Menurut Taswar didampingi wakil kepala bidang peningkatan mutu Yusrizal, M.Pd.Waka Kesiswaan Netty Herlita, M. Pd serta Waka Humas untuk mengikuti ivent nasional itu pihak

sekolah yang dipimpinnya telah mempersiapkan dua siswa yakni Ikhlas Rahmadi (Bidang studi Biologi) dan M. Arif (mata pelajaran Komputer) keduanya siswa kelas XII IPA 1 dibimbing Dra.Ernawati, Nurainun, S.Pd, Afdaleni,S.Si dan Harmaliza,S.Pd “Alhamdulillah keduanya lolos ditingkat provinsi dan mewaikili Sumbar ke ajang tingkat nasional bersama peserta lainnya . Saat keberangkatan ke OSN, telah ditekadkan tidak sekedar menjadi duta Kota Bukittinggi, namun juga provinsi Sumbar semuanya memberikan dukungan untuk keberhasilan mereka,yang menjadi bagian motivasi siswa menuju Menado,” jelasnya. Kendati hanya berhasil meraih medali perak , Ikhlas Rahmadi bersama peraih medali emas lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia, pada Oktober hingga Nopember 2011 mendatang akan

mengikuti seleksi nasional di Jakarta. Jika ia masuk peringkat 4 besar maka ia berhak mewakili Indonesia ke OSN tingkat Internasional. “Untuk OSN tingkat nasional yang telah berlangsung ia masuk rangking 8 besar dan mendapatkan medali perak. Untuk memilih 4 besar tingkat nasional itu para peserta peraih medali baik emas, perak maupun perunggu akan menjalani tiga kali seleksi. Kita berharap dalam seleksi untuk mengikuti OSN Internasional, kita berharap ia berhasil masuk 4 besar,” tambahnya. Sementara pada kesempatan sama, Ikhlas mengaku, saat mengikuti iven itu mereka merasa cukup tegang, karena harus berhadapan dengan siswa berprestasi dari provinsi lainnya di Indonesia “Kendati berat, kami menanamkan pada diri masing-

masing, bahwa yang kami bawa ke Menado tidak sekedar mewakili nama baik SMAN 1 dan Kota Bukittinggi, tapi juga provinsi Sumbar. Demikian juga untuk seleksi ke tingkat Internasional, sekaligus

bertekad untuk membawa nama Indonesia jika berhasil masuk 4 besar,” ujar Ikhlas Rahmadi yang memang sudah menjadi pelanggan OSN sejak mulai duduk di SMP Negeri 1 Bukittinggi ini.(h/rdw).

RIDWAN

SETELAH meraih medali perak diajang OSN 2011 di Manado, ikhlas Rahmadi bersama peraih medali emas dan perunggu, Oktober hingga Nopember 2011 akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti seleksi OSN ke tingkat Internasional. Ihklas Rahmadi didampingi kepala SMAN 1 Bukittinggi Drs. Taswar, SE, M.Pd dan Waka Kesiswaan Netty Herlita.


20 POKOK & TOKOH

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

ASRIJAL SE

Tak Sempat jadi Atlet

SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak berhasil menjadi atlet, tidak menyurutkan keinginan seorang Asrijal untuk terus berkecimpung dalam mengembangkan olahraga bela diri kempo. Menjadi pengurus olahraga, ternyata juga bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi Asrijal.

M

GUNAWAN

T

Demi Bisnis Berhenti Akting

ERLIHAT lebih serius menggeluti bisnis rumah makannya ketimbang tampil di layar kaca, apakah Gunawan ada rencana berhenti main film dan fokus hanya pada bisnisnya, mengingat keduanya adalah sumber penghasilan Gunawan? “Berhenti sih enggak ya. Saya tidak bisa berhenti begitu saja selama televisi masih mencari saya. Saya mulai karir kan dari sinetron,” ungkap Gunawan saat dijumpai di tower SCTV, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (21/9). Gunawan mengaku bahwa rumah makan memang untuk masa depannya, dan dipakai untuk pegangan. Dirinya tetap menjalankan yang ada, sambil mencari inovasi baru lagi. Mungkin saja Gunawan akan menjalankan bisnis lain. Lantas, apa sih suka dukanya menjalani bisnis rumah makan ini? “Dukanya, kadang namanya manusia pasti ada kelirunya juga. Kalo lagi ga sabar suka marah-marah. Sukanya kadang ada yang ngajak foto bareng,” ujarnya. (kpl)

ESKI sempat tiga tah u n mendal a m i bela diri kempo, ketika bergabung pada dojo Universitas Bung Hatta, sejak tahun 1993 hingga 1996. Namun, Asrijal tidak bisa tampil menjadi atlet, yang disebabkan begitu banyak kesibukkan yang harus dikerjakan. “Saya hanya bisa mengaplikasikan olahraga beladiri kempo ini untuk menjadi petarung pasar alias atlet pasar. Kalau atlet benaran tidak sempat. Sebab, lebih banyak waktu saya habiskan di pasar untuk mencari pemasukan,” ujar Asrijal kepada Haluan, Senin (19/9). Untuk bisa membantu pengembangan kempo, Asrijal memberanikan dan bersedia dipercaya menjadi ketua pengurus cabang (Pengcab) Perkemi Sawahlunto masa bakti 2010 hingga 2013. Targetnya, lanjut pria yang juga menduduki posisi sebagai anggota DPRD Sawahlunto dari Partai Demokrat itu, dirinya bersama pengurus dapat memasyarakatkan kempo di tengah

masyarakat Sawahlunto. Dalam pengembangannya, saat ini sudah berdiri empat dojo, yang tersebar di empat kecamatan di ‘Kota Arang’, dengan lebih dari tiga ratus kenshi yang bergabung pada dojo-dojo tersebut. Bagi suami dari Vanda Siska itu, olahraga bela diri kempo bukan hanya semata untuk prestasi dan prestise. Melainkan lebih fokus pada kesehatan dan kesiagaan diri setiap orang. Hal itulah membuat Asrijal, memberikan kesempatan bagi para masyarakat lanjut usia atau lansia untuk mengikuti latihan kempo di kediamannya. “Olahraga beladiri kempo itu untuk seluruh masyarakat. Tidak hanya pemuda, pelajar, yang lebih banyak mengejar prestasi dan prestise, yang tua juga bisa ikut dan menjadi kenshi. Bela diri kempo hadir untuk semua lapisan, yang paling penting tentu untuk kesehatan,” tambah ayah dari Dea dan Afifah itu. Pria kelahiran 24 Mei 1973, yang juga gemar dengan olahraga berkuda itu mengatakan, saat ini para kenshi Sawahlunto memiliki kesempatan besar untuk ikut dalam berbagai iven kejuaraan. Asalkan berlatih dengan serius, pengurus memberikan kesem-

patan setiap kenshi untuk tampil. Kenshi-kenshi Sawahlunto, lanjutnya, mendapatkan per-

hatian dari berbagai kalangan. Sebab, rata-rata setiap iven selalu saja ada kenshi yang lolos maupun ikut dalam iven ter-

sebut. Mulai dari kejuaraan daerah, provinsi, nasional hingga mewakili Indonesia sendiri. (h/dil)

PARAMITHA RUSADI

Pamer Kemesraan dengan Suami K

THALITA LATIF

Senang-senang Jelang Pernikahan T

AK ingin terpikirkan dengan pernikahannya dengan Dennis Lyla, yang akan digelar bulan depan, Thalita Latief memilih untuk bersenang-senang dengan hadir di konser Linkin Park. Menurutnya semua persiapan sudah dilakukan dan siap. “Ya pokoknya sekarang sih senang-senang aja, soalnya persiapan sudah semuanya. Oktober sudah siap semua lah insya Allah,” paparnya. Dalam resepsi nanti Thalita menggabungkan dua unsur anatar tradisional dan modern. “Resepsi lebih modern, biar berasa pesta aja,” ujarnya. Berbagai perawatan sebelum menikah juga akan dilakukan oleh Thalita. Namun untuk saat ini dia belum konsen untuk melakukannya. “Untuk sekarang-sekarang ini belum intens. Bulan Oktober mungkin akan lebih konsen nanti,” tukasnya saat dijumpai di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat (21/9). ***

ABAR mengenai keretakan hubungan rumahtangga Paramitha Rusady dengan Nenad Bago kini sudah terjawab. Kabar mengenai perceraian Paramitha dengan Nenad mulai berhembus lantaran mereka sudah tak pernah muncul bersama lagi. Di acara Hari Perdamaian Dunia, yang digelar di Gianyar, Bali, pasnagan suami istri ini nampak hadir bersama. Bahkan Paramitha dan Nenad tak malumalu untuk unjuk kemesraan di depan publik. Kehadiran Nenad di acara tersebut ternyata sudah dipersiapkan sejak lama bersama dengan istri tercintanya. “Saya memang sudah lama mengetahui acara ini dan saya membantu di dalam Garuda Nusantara sebagai penyelanggara. Karena saya seorang lawyer, paling saya mensuport secara marketing dan consulting aja,” ujar Nenad saat ditemui di rumah dinas Bupati Gianyar, Puri Saren, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (21/09). Menurut pengakuan Paramitha, dirinya dan suami jarang terlihat bersama lantaran saat ini sang suami telah menetap di Bali. Meskipun Paramitha lebih memilih untuk tinggal di Jakarta bersama dengan buah hatinya, namun ia kerap bolak-balik Jakarta-Bali untuk menemui Nenad. “Sebulan sudah bolak-balik ke Bali. Suami kan tinggal di Bali,” ujar Mitha di samping Nenad. Kabar miring seputar rumahtangga Paramitha yang sudah beredar sejak lama memang sengaja tak ditanggapi olehnya karena ia percaya suatu saat nanti kabar tersebut akan hilang dengan sendirinya. Kini, dengan kehadiran Paramitha bersama dengan suaminya seakan telah menguak kebenaran rumahtangganya yang sebenarnya. (ccm)


Bareh Tanamo

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

L I N GKAR

Satpol PP Diminta Geledah Penginapan SOLOK, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan Polres Kota Solok diminta menggeledah tempat penginapan di Kota Solok yang diduga menyediakan jasa penjaja seks komersil (PSK). “Kami tak ingin Kota Solok dirusak oleh pengelola penginapan hanya untuk keuntungan pribadi karena menyediakan PSK sudah sangat keterlaluan dan berani di Kota Solok yang diberi julukan kota bersih,” ujar pemuka adat dan ninik mamak Kota Solok M Dt Ganjie menjawab Haluan, Selasa (20/9), sehubungan berita Haluan, Jumat lalu. Penginapan yang menyediakan wanita penghibur itu sudah banyak diketahui masyarakat bahkan menjadi buah bibir, termasuk di masjid-masjid sudah sering dibicarakan. Namun tak satupun aparat penegak hukum dan penegak peraturan daerah (Perda) bertindak. “Kita perlu mempertanyakan kenapa penegak hukum dan Satpol PP diam saja, sementara di tempat lain dalam menegakan Perda selalu gencar dilaksanakan,” katanya. Namun dia juga meminta Satpol PP tidak sembarangan dalam melakukan penggeledahan terhadap setiap tamu yang menginap. “Yang menginap di penginapan maupun hotel melati, ada yang berkeluarga. Kalau penggeledahan dilakukan serampangan bisa berdampak negatif pula pada pariwisata kita,” ujar M Dt Ganjie. (h/alf)

PAD dari Sektor Pariwisata Meningkat SOLOK, HALUAN — Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dalam sektor pariwisata pada tahun 2011 jauh meningkat dibanding tahun lalu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Solok Jasman Rizal di Solok, Senin, mengatakan pada tahun 2010 total Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata Kabupaten Solok hanya Rp29 juta, sedangkan pada tahun ini terhitung sampai bulan Juli sudah mencapai Rp95 juta. “Menigkatnya PAD tersebut hasil kerja keras kita bersama, dan pertanda pariwisata Kabupaten Solok berkembang dan diminati,” ungkap Jasman, Senin. Ia menambahkan PAD yang terkumpul tersebut berasal dari sewa convention hall, villa yang berada di convention, dan termasuk pungutan karcis di beberapa objek wisata Kabupaten Solok,” katanya. Selain itu, pemasukan PAD tersebut juga berasal dari dukungan fasilitas wisata seperti kapal wisata yang beroperasi di Danau Singkarak yang merupakan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Kabupaten Solok. “Setiap orang yang naik kapal wisata itu akan ditarik biaya sebesar Rp15 ribu, hal itu juga merupakan upaya peningkatan sarana wisata di Solok,” katanya. Lebih jauh Jasman mengatakan, pihaknya akan terus mencari alternatif untuk peningkatan sarana wisata di Kabupaten Solok, karena dengan nantinya sarana yang sudah lengkap akan bisa menggaet lebih banyak lagi wisatawan ke Solok. “Dengan hal itu nantinya PAD sektor wisata akan bisa lebih banyak lagi,” katanya. Menurut dia, selain itu Pemkab Solok terus mencarikan investor yang akan menanamkan modalnya untuk sektor wisata ini, seperti untuk pembangunan hotel berbintang yang saat ini belum ada, pembenahan objek wisata seperti taman hutan kota, dan sebagainya. “Kalau ada investor yang serius untuk berinvestasi kita akan fasilitasi,” katanya. Kabupaten Solok merupakan daerah yang juga terkenal dengan potensi wisatanya, seperti adanya Danau Singkarak, Danau Atas, Danau Bawah, Danau Talang, Convention Hall, Hutan Taman Kota, Pemandian Air Hangat, dan sebagainya.

ALFIAN

MASJID Lubuk Sikarah Kota Solok yang merupakan masjid tertua di daerah itu terlihat cukup megah setelah dilakukan pemugaran. Masjid yang terletak di jalan utama itu menjadi pilihan utama untuk melaksanakan ibadah bagi kaum muslimin.

21

Pupuk Urea Bisa Didistribusikan Akhir September

SOLOK, HALUAN — Kelangkaan pupuk jenis urea di Kota Solok, dan di Sumbar umumnya, diharapkan tidak berlarut-larut. Diharapkan, akhir bulan ini pupuk tersebut sudah bisa didistribusikan ke distributor dan pengencer. “Menurut informasi dari Pemprov Sumbar, kapal pengangkut pupuk dari Banda Aceh tujuan Padang sudah berangkat tanggal 20 September, sehingga akhir bulan

ini pupuk diharapkan sudah bisa didistribusikan,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok Jonnedi, di Kota Solok, Senin (19/9).

Dijelaskan, kelangkaan pupuk jenis urea terjadi karena adanya pengalihan menajemen dari PT Pusri ke PT Iskandar Muda Aceh. Terlambatnya pendistribusian pupuk jenis urea sudah berlangsung sejak Juli 2011 lalu. Akibat kelangkaan pupuk, banyak petani mengeluh. Kalaupun pupuk ada, harganya melambung tinggi mencapai Rp150.000 / karung, lebih mahal dari harga biasa yang hanya Rp94.000 / karung.

Menurut Jonnedi, di daerah lain di luar Kota Solok, kelangkaan pupuk juga terjadi. Hal itu tak lain lantaran perubahan menajemen. Namun Jonnedi juga heran, kemana perginya stok pupuk yang tersedia sebelum transisi itu. Pasalnya, kata Jonnedi, tak mungkin stok pupuk terputus begitu saja karena penyaluran pupuk harus berkesinambungan. Mengingat terjadinya peng-

alihan manajemen perusahaan pupuk tersebut, Jonnedi meminta para penyuluh pertanian untuk bisa menyosialisasikan kepada petani agar tidak terjadi salah komunikasi tentang belum masuknya pupuk urea ke Kota Solok. “Kelambatan itu bukan kelalaian Pemerintah Kota Solok dalam hal ini Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan, namun terjadi mulai dari produsen itu sendiri,” katanya. (h/alf)

Listrik Prabayar Semakin Diminati

Peringati HUT Kota, Hiburan Gratis Digelar SOLOK, HALUAN — Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solok ke 41, DPD KNPI Kota Solok memberikan hiburan rakyat berupa lagu bernuansa Minang, yang digelar di ruangan terbuka hijau Pasar Solok awal Desember nanti. “Hiburan rakyat dalam bentuk organ tunggal itu disponsori langsung oleh DPD KNPI, semua kepanitiaan dari unsur kepengurusan KNPI, termasuk biaya pelaksanaan,” jelas Ketua DPD KNPI Kota Solok Novi Candra, dan sekretarisnya Herdiyulis di Kota Solok, Rabu (21/9). Tanpilnya KNPI Kota Solok memberikan hiburan rakyat, merupakan salah satu kepedulian pemuda Kota Solok dan suatu ungkapan terima kasih pada para pendiri Kota Solok sebelumnya. Ungkapan terima kasih itu diaktualisasikan dalam bentuk hiburan gratis. Kata Novi Candra, jadwal pelaksanaan kegiatan memang belum ditentukan hari H nya. Namun berdasarkan rencana pengurus KNPI, kemungkinan dilaksanakan minggu pertama Desember. Sebab jadwal kegiatan peringatan HUT Kota Solok ke 41 itu juga padat. “Sebenarnya, banyak kegiatan yang harus dilaksanakan oleh KNPI, tapi beberapa item yang disusun berbenturan dengan instansi lain, makanya dipilih memberikan hiburan rakyat saja,” katanya. Namun demikian, tambah Herdiyulis, sebelumnya KNPI Kota Solok juga berperan melakukan bedah rumah tidak layak huni dan memberikan pencerahan bagi calon dai. (h/alf)

KOTA SOLOK

ALFIAN

SERANGAN KEONG EMAS — Hamparan sawah di Kota Solok yang baru selesai ditanami padi habis dilalap keong emas. Petani kewalahan mengusir keong emas karena menjamur saat musim hujan.

Petani Padi Kewalahan Usir Keong Emas SOLOK, HALUAN — Petani mulai kewalahan mengusir hama keong emas di beberapa areal sawah di Kota Solok, menyusul musim hujan yang melanda daerah itu sejak seminggu terakhir ini. Hama keong emas alias siput murbei itu memakan tanaman padi yang berumur 0-20 hari setelah tanam. Saat ini, para petani di beberapa hamparan sawah di Kota Solok baru mulai bertanam. Banyak tanaman padi yang habis dimakan keong ema itu, termasuk benih dipersemaian juga tak luput dari santapan keong emas. “Kami memang dihadapkan pada berbagai kesulitan dalam budidaya padi sawah. Saat umur

0-20 hari hama keong emas yang mengganas, jika sudah umur 2 bulan hama tikus lagi yang menghadang. Artinya ibarat pepatah, lepas dari mulut harimau disambut lagi oleh mulut buaya,” tutur Efi, Sekretaris Kelompok Tani Gurun Bagan Saiyo Kelurahan VI Suku Kota Solok, Rabu (21/9). Efi yang tahun ini menerapkan teknologi padi tanam sebatang, terpurangah akibat serangan hama keong emas. Padi yang baru ditanam hanya bertahan 3 hari di sawah, kemudian habis dibabat keong emas. Padahal sesuai teknis sudah dilaksanakan dengan membuat petakan untuk mengalirkan air. Namun saat pertanaman,

hujan tak henti-hentinya mengguyur Kota Solok dan sekitarnya. Hama keong emas yang selama ini bermukim di saluran irigasi bergerak ke areal sawah dan memakan padi yang baru ditanam. Akibatnya, Efi terpaksa melakukan penyulaman dalam jumlah banyak, dan untung saja benih masih tersisa. Para petani memang kesulitan mengendalikan hama keong emas itu. Salah satunya dengan jalan mengeringkan areal sawah sebelum ditanam agar hama keong emas tidak masuk areal petakan. Hama itu bergerak sesuai debit air yang ada, namun penyebab utama lantaran hujan banyak sejak seminggu lalu. (h/alf)

Rp95 Juta Dianggarkan untuk Warning Light SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, menganggarkan dana sebesar Rp95 juta untuk pembuatan “warning light” dan pita kejut di sejumlah ruas jalan daerah ini. “Anggaran itu kita masukan ke dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Kota Solok tahun 2011. Pembuatan rambu-rambu lalu lintas itu diharapkan mampu menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas di daerah kita,” kata Wakil Wali Kota Solok, Zul Elfian, Selasa. Ia mengatakan, pembuatan “warning light” direncanakan di sejumlah simpang tiga yang ada di Kota Solok, seperti Simpang Tiga Aro IV Korong, By Pass dan lainnya.

Sementara pemasangan pita kejut sepanjang 240 meter diperuntukkan di lokasi Aro IV Korong, Kampung Baru, Tanjung Paku, IX Korong dan dekat kantor Pegadaian Kota Solok. “Selain itu, pita kejut juga dipasang di sejumlah ruas jalan By Pass Kota Solok, terutama yang di dekat sekolah,” katanya. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solok, Mon suhendra, menyebutkan pengusulan pemasangan “warning light” merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah. “Di sejumlah ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Masyarakat meminta kita memasang “traffic light” dan

pita kejut untuk mengurangi tingkat kecelakaan. Namun akibat kondisi keuangan daerah terbatas, kita baru dapat menganggarkan dana untuk pembuatan warning light dan pita kejut,” katanya. Dikatakan Mon Suhendra, saat ini Dishubkominfo Kota Solok juga tengah membutuhkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk perbaikan dan pemasangan lima buah “traffic light”, yang berlokasi di Pandan Ujung, Simpang Rumbio, VI Suku, lampu lalu lintas Simpang Denpal dan simpang tiga By Pass Solok KTK. “Satu buah traffic light membutuhkan biaya sebesar Rp 500 juta, sehingga lima traffic light membutuhkan dana sebanyak Rp2,5 miliar,” katanya. (ant)

S O L O K , Begitu pula dengan HALUAN — listrik prabayar, kaListrik prabayar lau pada meteran makin diminati nilai uang (token) kalangan konsumenipis, menghimen baru di wiladupkan lampu bisa yah PLN Rayon dibatasi. Bahkan jika Kota Solok kareingin memakai dana penggunaan lam jumlah banyak, listrik prabayar beli lagi token yang dapat menghemat tersedia di kantor pemakaian listrik. pos,” terang Irwan. IRWAN “Sejak dilaDi sisi lain, kukan launching setahun lalu keuntungan bagi PLN selain di ruangan terbuka hijau Pasar memasyarakatkan listrik dan Solok Kota Solok, bersamaan menekan biaya penyambungan dengan Hari Listrik Nasional, baru juga menghindari konsumen sejak itu peminat pemasangan menunggak pembayaran listrik. baru terus meningkat,” ujar Pada listrik prabayar tidak akan Manajer PT PLN Rayon Kota ada konsumen menunggak Solok Irwan, Selasa (20/9). membayar listrik karena jika token Program baru PLN melalui menipis dan habis sama sekali, pemasangan listrik prabayar listrik langsung mati. menurut analisa membawa damNamun demikian, sebelum pak yang sangat baik, terutama token habis, juga ada aba-aba ditinjau dari sisi konsumen sendiri atau peringatan pada meteran, maupun bagi PLN. dengan mengeluarkan warna Untuk konsumen bisa ber- merah. hemat dalam pemakaian listrik. Jika warna merah sudah Pada meteran yang terpasang di keluar, konsumen harus bergerumah-rumah tidak lagi dihitung gas membeli token pada loketdalam KWh melainkan sudah loket yang sudah ditentukan. memperlihatkan jumlah nominal Sampai saat ini, jumlah uang. pemasangan baru melalui “Ya, ibarat penggunaan pulsa prabayar mencapai 1.300 pada HP, jika pulsa menipis, pelanggan dan yang terbanyak tentu menelepon dibatasi, dan itu pada rumah kontrakan dan kapan perlu dengan SMS saja. komplek perumahan. (h/alf)

DPRD Minta Lurah Fasilitasi Pemuda

SOLOK, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, Sumatera Barat meminta lurah di daerah itu memfasilitasi pemuda dalam menyusun proposal pencairan dana kegiatan kepemudaan yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Hal ini kita sampaikan menginggat hingga kini dana bantuan kepemudaan masih utuh di pos anggaran Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Solok,” kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Kota Solok Irman Yefri Adang di Solok, Minggu. Ia menyebutkan, untuk menunjang kegiatan pemuda, pemerintah dan DPRD Kota Solok telah menganggarkan dana kegiatan kepemudaan sebesar Rp325 juta. Dana tersebut dibagi merata untuk 13 kelurahan, sehingga masing-masing organisasi pemuda kelurahan memperoleh bantuan sebesar Rp25 juta. “Namun hingga kini daya serap dana kepemudaan tersebut masih nol persen atau belum termanfaatkan,” katanya. Irman menduga belum adanya realisasi penggunaan dana kepemudaan itu akibat

pemuda kelurahan kesulitan menyusun proposal sebagaimana disyaratkan Peraturan Walikota (Perwakot) Solok tentang mekanisme pencarian dana kepemudaan kelurahan. Untuk itu dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Solok melalui para lurah membantu dan memfasilitasi pemuda menyusun proposal dimaksud. Ketua Fraksi Demokrat Djasmil Ilyas juga mendesak Disbudparpora Kota Solok segera mencairkan dana bantuan kegiataan kepemudaan di kelurahan. “Bila dana tersebut telah dimanfaatkan pemuda, kita dapat mengevaluasi apakah jumlah dana yang dianggarkan telah sesuai kebutuhan atau belum. Bila telah sesuai, jumlah bantuan kita pertahankan, namun bila belum mencukupi akan kita tambah tahun depan,” katanya. Kepala Disbudparpora Kota Solok Susweni mengakui daya serap dana pembinaan pemuda kelurahan memasuki bulan September 2011 masih nol persen dan dananya tetap utuh. “Hal ini terjadi karena hingga saat ini belum ada satu pun organisasi pemuda kelurahan yang mengajukan proposal pencairan dana kepada Disbudparpora,” katanya. (ant)

Rp5 Miliar Lagi Dianggarkan untuk Pembangunan Jalan Pinggir Kota SOLOK, HALUAN — Pembangunan jalan lingkar utara di Kota Solok mendapat suntikan dana lagi sebesar Rp5 miliar dari pemerintah pusat dalam bentuk bantuan percepatan pembangunan infrastruktur daerah. Masuknya tambahan dana akan mempercepat penuntasan jalan pinggiran Kota Solok itu. Kepala Dinas PU melalui Kepala bidang (Kabid) Bina Marga Jaralis yang dihubungi Rabu (21/9), mengatakan, sebelumnya Pemerintah Kota Solok

juga mengalokasikan dana melalui APBD 2011 untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan lingkar utara dari Bandar Panduang-Ampang Kualo dan keluar di Guguk Sarai. Dari Bandar Panduang sudah dilakukan pengaspalan dan pembangunan jembatan rangka baja. Saat ini sedang dituntaskan pekerjaan dari Kalumpang VI Suku sampai Ampang Kualo. Masuknya tambahan dana dari pusat itu, kata Jaralis, makin mepercepat penuntasan jalan

lingkar utara itu. Jalan lingkar utara dibangun sejak 5 tahun lalu untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di pusat Kota Solok. Bus-bus angkutan berat dari Muaro Bungo tujuan Bukittinggi tidak lagi melewati jalan by pass Balai Kota Solok namun bisa masuk dari Guguk Sarai Laing, Ampang Kualo dan keluar dekat SPBU Tanah Garam, dengan panjang jalan sekitar 8 km. Ketika ditanya tentang terjadi-

nya keterlambatan penyelesaian beberapa proyek fisik dibanding tahun 2010 lalu, diakui Jaralis. Namun hal itu disebabkan terjadinya transisi dari kepanitiaan tender dengan sistem unit layanan pengadaan. “Pada sistem baru sesuai keputusan presiden, setiap kegiatan dilakukan melalui layanan satu pintu,” katanya. Di sisi lain, tambah Jaralis, perangkat lunak dan keras belum siap, sehingga semua aktivitas jadi

terganggu apalagi tenaga yang terlibat dalam unit layanan pengadaan tersebut masih baru pula, dan dalam tahap pembekalan oleh instansi tertentu. Walau pengesahan APBD Kota Solok di awal tahun, namun keterlambatan terjadi, akibat adanya sistem baru. Kendati demikian, katanya, sampai awal Desember 2011, semua proyek fisik di Kota Solok siap dituntaskan sesuai harapan kepala daerah. (h/alf)


22 BUKITINGGI DAN AGAM TIGA TAHUN TERAKHIR

LINGKAR

Pemko Bina 827 PKL dan Bantu Modal Rp586 Juta

KPMPT Intensifkan Pajak Reklame AGAM, HALUAN — Kantor Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) Agam mengintensifkan pemungutan pajak reklame. Dan hasilnya ternyata cukup menggembirakan. “Upaya yang kita lakukan melalui berbagai cara ternyata menambah pendapatan di setor reklame. Selama empat bulan terakhir pendapatan selalu meningkat. Dan kita tetap berupaya maksimal agar target yang dibebankan dalam tahun ini sebesar Rp 400 juta akan tercapai,” kata Kepala KPMPT Agam, Fatimah. Fatimah menambahkan, tahun 2010 lalu pendapatan di sektor reklame hanya Rp1,3 juta. Sedangkan sampai Juli 2011, telah mencapai Rp35,4 juta. Untuk lebih meningkatkan pendapatan diharapkan kerjasama dari SKPD lain. Sementara kepada pemasang iklan Fatimah mengaku memberikan berbagai kemudahan dalam proses perizinan. Seluruh staf juga diharuskan memberikan pelayanan prima kepada peminat pemasang iklan di Kabupaten Agam. (h/ks)

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

BUKITTINGGI, HALUAN—Pemerintah Kota Bukittinggi secara berkelanjutan tak henti memprogramkan pembinaan dan pemberdayaan bagi pedagang kreatif lapangan (PKL). Selain dalam bentuk pelatihan dan penumbuhan kelembagaan koperasi, para PKL juga dibantu modal usaha. “Dari tahun 2008 lalu hingga saat ini, pemko telah melaksanakan pembinaan terhadap PKL

antara lain berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan alokasi dana melalui

APBD Kota Bukittinggi dalam bentuk pelatihan kewirausahaan, manajemen usaha kecil, manajemen keuangan dan dinamika kelompok,” ujar Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Ir. Gustav kepada Haluan Kamis (22/9) kemaren. Tidak hanya itu, kata Gustav didampingi Kabid Koperasi dan UKM Yetti Murni, SE, para PKL yang memiliki naluri bisnis tinggi,

Palembayan Siap Laksanakan KTP Elektronik AGAM, HALUAN—Kantor Kecamatan Palembayan siap melaksanakan proses KTP eletronik setelah perangkatnya terpasang dan diuji coba, Kamis (22/9) kemarin. “Operator telah menguji coba perangkat itu. Semua berjalan dengan baik. Sinyal internetnya juga bagus. Jumat besok kita akan uji coba penggunaannya terhadap warga yang tinggal di sekitar kantor camat,” kata Sekcam Palembayan Iskandar Wahidin Kamis kemarin. Selama ini yang dikhawatirkan masyarakat adalah kesiapan perangkat serta pasokan listrik karena listrik di Palembayan sering mati. Untuk mengatasi hal itu, kantor kecamatan telah menyediakan genset dengan kapasitas mencukupi untuk keperluan perangkat KTP elektronik. Kata Wahidin, warga Palembayan yang terdaftar sebagai wajib KTP tersebar di 6 nagari. Yang menjadi masalah sebagian dari warga tersebut tempat tinggalnya jauh dari kantor kecamatan sebagai tempat pembuatan KTP elektronik. Bahkan ada warga yang lokasi tempat tinggal mereka berjarak 30 km dari kantor camat. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak kantor kecamatan akan memusyawarahkannya dengan wali nagari Senin (26/ 9) depan. (h/ks)

Personil BPBD Harus Profesional AGAM, HALUAN— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam kini semakin serius berbenah. Segenap personil dituntut menguasai bidang tugasnya semaksimal mungkin. Penegasan tersebut diungkapkan Kepala BPBD Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun, Kamis (22/9). Terkait dengan itu, empat personil driver speedboat, yang juga anggota tim SAR, telah mengikuti ujian mengemudi speedboat , yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Kabupaten Agam. Materi pengujian meliputi keterampilan mengemudikan speedboat , berenang, dan ujian tulis. Mereka yang mengikuti ujian tersebut dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan. Ujian keterampilan Tim SAR di perairan tersebut diikuti Y. Efendi, Erianto, Alex Yohendri, dan Darnoval. Mereka memperoleh sertifikat keterampilan mengemudi speedboat, dan layak bertugas mengemudikan speedboat di perairan dalam kasus penyelamatan korban bencana. ”Kami terus berbenah menuju profesionalisme tugas,” ujar Dt. Maruhun, didampingi Kasi Kedaruratan Asri Bujang, SIP. Saat ini BPBD Agam sudah memiliki 2 unit speedboat, yang bisa dipergunakan untuk penyelamatan korban bencana, baik di danau maupun di laut. (h/msm)

diapresiasi kreativitas mereka. Karena itu, PKL tersebut merupakan singkatan dari pedagang kreatif lapangan. Sebagai kelanjutan dari pelatihan tersebut, lanjutnya, para peserta akan diikutkan temu konsultasi ke Solo, Jatim dalam tahun 2011 ini. Di samping itu, tambah Yetti Murni, pihaknya juga melaksanakan program pembinaan dalam bentuk penumbuhan koperasi di lingkungan PKL. Mereka disuluh tentang koperasi. Melalui pemahaman tentang manfaat koperasi tersebut, kemudian mereka mendirikan koperasi sebagai wadah ekonomi yang diharapkan dapat memfasilitasi berbagai kepentingan para PKL. Saat ini, jelasnya, sudah terbentuk sepuluh koperasi di lingkungan PKL di Kota Bukittinggi. Keberadaan koperasi itu sangat dirasakan anggota para PKL. Mereka bisa meminjam modal melalui koperasi. Bahkan secara bertahap, para PKL tersebut sudah dapat membebaskan diri dari jepitan lintah darat alias ijon atau rentenir.

Pembinaan dan pelatihan itu, juga dalam bentuk bimbingan dan konsultasi, pengembangan koperasi PKL dan penguatan modal melalui koperasi dengan memanfaatkan dana APBD Provinsi Sumbar. Pada tahun 2008, bantuan modal diberikan kepada 200 PKL, dimana masing-masing PKL memperoleh Rp300 ribu, dengan total dananya Rp60 juta. Periode berikutnya dialokasikan Rp38,5 juta untuk bantuan modal sebanyak 77 PKL, masing-masing memperoleh Rp500 ribu. Tahun 2010 lalu, untuk 125 PKL digulirkan modal masing-masing Rp500 ribu dengan total dana Rp62,5 juta. Tahun 2011 ini, jelas Gustav lagi, pihaknya mengalokasikan Rp425 juta untuk 425 PKL. Artinya, masing-masing mendapatkan Rp 1juta. Secara keseluruhan melalui program pembinaan selama tiga thun ini, sudah tercatat 827 PKL di Kota Bukittinggi yang telah mendapatkan bantuan modal dengan alokasi dana keseluruhan Rp586 juta. (h/rdw)

PUPUK LANGKA,

Penen Gagal, Petani Ancam Tuntut Pemkab KASRA SCORPI

SARANA IBADAH - Masjid Raya Bukittinggi yang terletak di tengah keramaian merupakan sarana tempat beribadah bagi warga kota dan pengunjung yang tengah berwisata ke kota tersebut.

PKL Diminta Tidak Berjulan di Terminal dan Jalan Raya BUKITTINGGI, HALUAN—Pemerintah Kota Bukittinggi, mengimbau para pedagang kreatif lapangan (PKL) untuk tidak berjualan di areal di badan jalan serta pakir terminal tipe A Simpang Aur Kuning, Jalan Soerkano-Hatta serta tempat umum lainnya. Masalahnya, kondisi tersebut dinilai mengganggu kelancaran dalam terminal maupun jalan raya. “Berjualan memakai areal terminal itu artinya memakai fasilitas umum. Jelas telah melanggar aturan daerah yang telah dibuat pemko,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi Asri Bakar, SH di sela –sela kegiatan razia gabungan Dishubkominfo Kota dan Provinsi Sumbar serta Satlantas Polresta Bukittinggi, Kamis (22/9). Jika tetap tak mengindahkan imbauan Pemko Bukittinggi ini jelas Asri Bakar, Dishubkominfo segera menindak PKL yang melanggar. Mereka akan ditindak

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dishubkominfo. Sejak masuknya Ramadan 2011 lalu, terhadap para pedagang yang melanggar telah dilakukan pendekatan secara persuasif. Hasilnya, beberapa PKL yang berjualan telah membongkar sendiri lapak mereka. “Kalau ada PKL yang membongkar lapak mereka sendiri, kenapa harus dilakukan pembongkaran paksa? Pada dasarnya, Dishubkominfo tidak ingin melakukan pembongkaran paksa lapak pedagang,” ucapnya. Asri Bakar mengakui, meski beberapa PKL telah sadar sehingga membongkar sendiri lapaknya, namun masih ada juga PKL yang berjualan dengan memakai areal terminal. “PKL yang masih membandel itu umumnya berjualan di pinggir pagar pembatas terminal. Mereka akan terus diusahakan membongkar sendiri lapaknya,” katanya. Jika pendekatan secara baik-

baik dengan berbagai macam cara tidak juga diindahkan, pembongkaran terpaksa dilakukan. “Kalau memang harus dilakukan pembongkaran paksa, tim yustisi seperti Satpol PP, polisi, TNI, Sub Den POM dan beberapa instansi terkait lainnya telah siap,” ujarnya. Sejauh ini, ucap Asri, Dishubkominfo belum akan melakukan pembongkaran paksa, karena usaha pendekatan secara baik-baik agar PKL mombongkar sendiri lapaknya masih terus dilakukan. Khusus jalan Soekarno-Hatta (depan Banto Trade Centre) dalam waktu dekat pemko segera membangun pembatas jalan dua jalur secara permanen, sehingga jalan itu tak bisa lagi digunakan PKL untuk berjualan di badan jalan. “Dishubkominfo mengharapkan adanya kesadaran dari warga terhadap kesalahan mereka yang berjualan di areal terlarang. Jika batas waktu yang telah ditentukan tidak juga diindahkan, pembongkaran paksa segera dilakukan dalam waktu dekat,” ujarnya. (h/rdw)

AGAM, HALUAN—Kelangkaan pupuk di Kabupaten Agam kini sudah menyebabkan petani panik, dan putus asa. Bahkan ada petani yang mengancam akan menuntut Pemkab Agam, bila panen mereka gagal akibat tidak tersedianya pupuk. Menurut N. Khatib Sampono, salah seorang petani ketika ditemui di Palembayan, pupuk yang sangat dibutuhkan petani adalah urea dan ZA. Keduanya sudah cukup lama menghilang di pasaran. Pupuk bersubsidi pun ikut menghilang di gudang pengecer. Akibatnya, ratusan hektare padi dan jagung di Kecamatan Palembayan terancam gagal panen. Khatib Sampono sendiri mengaku sudah mencoba mencari pupuk. Walau mampu membeli pupuk seharga Rp155 ribu per zak, namun masalahnya tidak ada yang menjual. Kondisi yang sama dirasakan petani di Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, seperti disampaikan pemuka setempat, A. Dt. Kando Marajo. Di Kecamatan Lubuk Basung sendiri pupuk langka, seperti disampaikan petani jagung, A. Dt. Indo Marajo, Kamis (22/9). “Urea benar-benar menghilang. Sementara pupuk jenis phonska mulai terlihat. Suda bisa dibeli, namun stock belum banyak,” ujar Dt. Indo Marajo. Daripada tidak dipupuk sama sekali, Dt. Indo Marajo terpaksa membeli pupuk phonska berapa bisanya. Masalah harga tidak ada, karena pedagang menjual dengan harga lama, Rp140 ribu per zak.

Kadis Pertahor dan Peternakan Agam, Ir. Armansyah, ketika dihubungi melalui ponselnya mengakui kelangkaan pupuk di daerah itu. Penyebabnya, menurut Armansyah, akibat peralihan pendistribusian pupuk dari PT. Pupuk Sriwijaya (Pusri), Palembang, ke PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM), Aceh. Namun kelangkaan itu diyakini tidak akan berlangsung lama. Kapal pengangkut pupuk dari Aceh sudah sampai di Teluk Bayur.”Dalam kondisi normal, biasanya pupuk sudah sampai ke tingkat petani sepekan setelah pembongkaran pupuk dari kapal,” ujarnya. Namun terkait dengan peralihan pendistribusian pupuk dari PT. Pusri ke PT. PIM, bisa-bisa pupuk sampai ke tangan petani 40 hari setelah pembongkaran pupuk dari kapal selesai. Sebenarya, menurut beberapa pengamat pertanian, petani Agam tidak siap mengantisipasi kelangkaan pupuk. Bila saja mereka siap, masalahnya tidak akan seperti saat ini. Pupuk organik (kompos) bisa dibuat, karena bahannya cukup tersedia di tingkat petani. “Sayangnya, petani kita sangat tergantung pada pupuk kimia,” ujar salah seorang pengamat pertanian di daerah itu, yang enggan namanya dipublisir. Menurut Khatib Sampono, bila mau memakai pupuk organik, sebulan sebelum tanam, harus disediakan. Untuk tanaman yang saat ini sudah berusia 15 hari, tidak mungkin lagi menunggu pembuatan pupuk kompos dimaksud. (h/msm)

TULISAN BUPATI AGAM INDRA CATRI DARI BENUA AMERIKA

Selamat Jalan Uda Syahrul...

Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengaku terkejut, sekaligus terpukul dengan kepergian Asisten I Setda Agam, Drs. Syahrul Syaher. Kabar itu bagaikan petir di siang bolong. Dari Amerika Serikat Indra Catri menulis, yang disambungkan Agam Media Center dengan email wartawan peliput di Agam, termasuk wartawan Haluan. Berikut kami sajikan tulisan bupati, yang kami terima Kamis (22/9) sekitar pukul 14.29 WIB.

SAYA sangat terkejut mendengar berita tetang kepergian Drs. Syahrul Syaher yang dari dahulu sampai saat ini saya panggil dengan sebutan Uda Syahrul. Sepengetahuan saya, adik-adik beliau sebagai pamong yang lebih yunior juga menyapa beliau seperti itu. Sebetulnya satu jam sebelum beliau menghembuskan nafas terakhir, saya merasa rindu berat dan menelepon beliau tapi tidak tersambung. Kemudian saya hubungi Bapak Sekda, kondisinya juga sama, jalur beliau sedang dialihkan. Kemudian saya ketahui beliau sedang mengadakan rapat khusus dan mungkin HP sengaja dimatikan. Tidak lama berselang saya didatangi Kepala Bappeda, Isman Imran yang mengabarkan bahwa Uda Syahrul Syaher sudah tiada. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Perasaaan saya sungguh terpukul. Allah tidak mengizinkan saya untuk berbicara dengan

Sepertinya beliau tidak menghadapi tekanan, cukup menikmati pekerjaan yang diberikan, dan tampil dengan kesehatan prima. Hight performace yang demikian yang selalu saya sukai dari beliau. Menariknya lagi, beliau selalu penuh persiapan saat berdiskusi dengan saya yang memang beliau ketahui tidak menyukai argumenargemen yang berkualitas rendah. beliau di saat-saat terakhir. Sulit Saya mengetahui bahwa ada dipercaya, tapi harus cukup banyak staf Pemda Agam menerimanya dengan iklas yang tidak menyukai cara beliau INDRA CATRI sebagai sesuatu ketetapan Nya bekerja yang terkesan berputaryang tidak terbantahkan. butar dan berbelit dalam Karenanya yang dapat saya lakukan mengambil keputusan. Tapi itu tidak perlu dengan segera adalah berdoa untuk beliau dipermasalahkan karena saya justru menyukainya. Saya menilai, saat ini beliau adalah dan menyampaikan ucapan berlangsungkawa, turut berduka yang dalam kepada keluarga salah seorang staf terbaik yang dimiliki Pemda besar yang ditinggalkan, melalui istri beliau Agam yang selalu berupaya membantu unsur yang saya nilai sangat tabah menerima cobaan pimpinan mengambil keputusan berdasaryang demikian cepat dan tiba-tiba ini. kan informasi dan analisis yang akurat dan Beberapa hari belakangan sebetulnya saya tepat. cukup banyak berdebat dan berdiskusi dengan Sebagai seorang pamong sejati, beliau beliau. Membicarakan banyak pilihan tidak akan pernah merekomendasikan suatu keputusan bilamana beliau tidak yakin bahwa keputusan penting yang harus diambil sekaligus menggariskan tugas-tugas penting keputusan tersebut tidak mungkin dilakyang perlu beliau kawal dan kerjakan sebulan sanakan dan akan menjatuhkan reputasi Pemda ke depan. Saya melakukan itu karena beliau Agam. Beliau selalu berupaya untuk melihat dipandang mampu untuk menunaikannya. semua persoalan secara proporsional,

menghindari kebiasaan membesarkan masalahmasalah kecil dan tidak perlu. Terkait dengan itu, saya belum pernah melihat beliau marah. Sebaliknya, saya justru sering melihat beliau berupaya menghargai keputusan yang ditetapkan secara kolektif walaupun sebelumnya berbeda pendapat dan keyakinan dengan yang pihak-pihak yang berseberangan. Loyalitas dan integritas kesemua jurusan terlihat jelas benar-benar sudah menjadi “pakaian” beliau sehari-hari. Maknanya beliau bukanlah tipe penurut atau staf penganut aliran ABS (asal bapak senang, red) dalam bekerja walaupun dalam berinteraksi beliau selalu berupaya untuk menyenangkan semua pihak terutama unsur pimpinan. Ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kepribadian yang kompleks, matang, kenyal (liek) dan berkarakter kuat. Pada saat Saya memerlukan seseorang staf yang generalis sekaligus idealis, beliau menyediakan diri untuk itu. Tapi tidak hanya itu yang beliau dedikasikan untuk saya dan lingkungan tempat beliau bekerja. Tampak dengan jelas betapa di hari-hari terakhir ini beliau bekerja sekuat tenaga sekaligus berupaya menularkan energi positif kepada semua pihak dalam banyak kesempatan. Beliau memiliki rasa humor yang tinggi sekaligus memiliki kebesaran jiwa dan tidak pernah berhenti belajar. Rasanya beliau tidak

pernah membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Bahkan secara langsung pernah meminta untuk tidak diberi jabatan penting bilamana akan lebih menguntungkan bagi teman sejawat beliau dan Pemda Agam. Berani mengakui kelemahan dan kesalahan serta dengan mudah memaafkan kesalahan orang lain adalah salah satu ciri beliau yang patut diteladani. Satu hal lagi yang saya catat, tidak pernah rasanya satu kata pun yang terlontar dari mulut beliau di depan saya yang mengungkapkan tentang kebencian kepada seseorang ataupun tentang kelemahan orang lain. Semoga semuanya itu menjadi modal yang besar bagi beliau di alam sana. Itulah beberapa hal yang saya catat dari banyak inspirasi yang pernah saya dapatkan dari beliau. Walaupun saya belum begitu lama berinteraksi dan bekerjasama secara intensif dengan beliau, sesungguhnya dalam lubuk hati yang paling dalam saya berharap dan bercita-cita akan melahirkan kader yang lebih banyak lagi sebagai pengganti beliau di masa datang. Sekali lagi, selamat jalan Uda Syahrul Syaher. Semoga diterima disisi Nya. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas menerima cobaan ini. Dan kami yang ditinggalkan dapat hendaknya mengambil iktibar dari rekam jejak yang uda tinggalkan. Amiiiiiin ya Rabbal’alamin. (IC).(h/msm)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

L I N TAS Penerimaan PBB Masih Rendah PAYAKUMBUH, HALUAN — Penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Kota Payakumbuh 2011, masih terbilang rendah. Tercatat baru sekitar 65,26 persen dari target Rp1.396.904.118. Kecamatan Payakumbuh Timur, paling rendah memberikan kontribusi PBB buat pemko, baru 53,20 persen dari target Rp237.473.700. Sementara, Kecamatan Payakumbuh Selatan, berada ditempat teratas, dengan pencapaian 71,42 persen dari target Rp142.763.600. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, didampingi Kabid Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Payakumbuh, Erwandi, S.Sos menginformasikan di Balaikota Payakumbuh, Kamis (22/9). Seharusnya penerimaan PBB pada awal September 2011, sudah berada diangka 95 persen. Sebab, sesuai ketentuan pemerintah pusat, jatuh tempo pemungutan PBB, pada akhir September ini. Karena itu, seluruh kolektor PBB di kelurahan diminta sekdako untuk memacu pemungutan PBB tersebut. “Saya sudah ingatkan seluruh camat untuk mengkebut penerimaan PBB yang masih terseok ini. Diharapkan, akhir bulan ini bisa tercapai 100 persen,” tegas Irwandi. Laporan Kabid Pendapatan Erwandi, dalam memacu penerimaan PBB, pihaknya ikut membantu dengan menurunkan sejumlah petugas Bidang Pendapatan ke kelurahan. Keterbatasan tenaga di kelurahan menjadi salah satu penyebab seretnya pemasukan PBB. Terhadap wajib pajak yang tidak melunasi kewajiban PBB sampai akhir September, yang bersangkutan bakal dikenakan denda sesuai ketentuan berlaku. Meski wajib PBB tetap membayar kewajibannya, plus denda sampai akhir Desember 2011, tapi akan lebih baik dibayar dalam bulan ini. Sehingga, nama daerah ini di tingkat nasional, dinilai sebagai daerah yang taat pajak, kata Erwandi. h/smt)

Pelaku Seni Budaya Ikuti Pelatihan SDM PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh, merangkul 175 pelaku seni dan pemandu wisata kota ini, untuk mengikuti pelatihan pengembangan SDM bidang kebudayaan dan pariwisata, 22-23 September 2011. Kegiatan yang dirancang dua hari itu, dibuka Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. Richard Moesa, di aula sebuah hotel di Payakumbuh, Kamis (22/9). Promosi wisata Payakumbuh, ucap Richard Moesa, perlu dipergencar melalui berbagai media dan biro perjalanan. Tak kalah penting dari itu, peranan pemandu wisata, amat menentukan dalam memajukan dunia pariwisata Kota Batiah. Sehingga, wisata yang datang merasa nyaman berkunjung ke Payakumbuh. Menurut Richard, Disparpora harus lebih banyak turun ke lapangan, memantau prilaku warga dan pelaku usaha mikro yang ada disetiap objek wisata. Keramahtamahan masyarakat serta pelayanan yang baik dari pelaku usaha, bakal memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisata ke kota ini. Karena itu, pengawasan terhadap warga dan pedagang dilokasi objek wisata perlu dilakukan setiap saat, ingatnya. Laporan Kepala Disparpora Payakumbuh Drs. Rida Ananda, pelatihan dimaksudkan dalam upaya mencetak tenaga promosi pariwisata profesional, elegan, berpenampilan menarik, berwawasan dan berkemampuan dan berkualitas sesuai perkembangan zaman. Pelaku seni dan pemandu wisata di kota ini, dinilai cocok untuk mempromosikan pariwisata Kota Batiah ke depan, katanya. Pelatihan dua hari itu, diawali 75 peserta dari kalangan pencinta seni Payakumbuh. Kemudian, di hari kedua, melibatkan 100 pemandu wisata. Dengan tenaga instrukturnya, tokoh seni dan pendidik kebudayaan, tokoh agama dan adat dari provinsi dan budayawan lokal Payakumbuh.(h/smt)

Warga Gando Tewas Gantung Diri di WC

LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Kabupaten Limapuluh Kota kembali digemparkan dengan peristiwa bunuh diri.

ILHAM YUSARDI

PADI ORGANIK-Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus saat melakukan panen perdana padi organik beras merah, di lahan kelompok Tani Lengkok Mekar, Jorong Puadata, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Selasa (20/9) lalu.

GAPENSI PRIHATIN

Banyak Anggota Tak Dapat Proyek

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — abungan Pengusaha Jasa Kontruksi (Gapensi) Kabupaten Limapuluh Kota, beberapa tahun terakhir ini terkesan kurang dapat perhatian dan pembinaan, serta support dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Sehingga jika sebelumnya jumlah anggota Gapensi Limapuluh Kota berjumlah 117 anggota, kini yang aktif tinggal 60 anggota saja. “Sebagian dari mereka tidak memperoleh proyek pembangunan dari pemerintah atau dinas terkait. Tercatat hanya 10 orang kontraktor anggota Gapensi, yang masih dipercaya untuk melakukan pekerjaan proyek,” ungkap ketua Gapensi Limapuluh Kota, M. Taswin Gafoer, didampingi pengurus lainnya di kantornya, Jalan Veteran Payakumbuh, Kamis (22/9). Bahkan menurutnya, untuk mengerjakan proyek-proyek SPK (Surat Perintah Kerja) bernilai Rp100 juta ke bawahpun, banyak anggotanya yang tak kebahagian. Anehnya lagi, rekanan dari luar Limapuluh Kota

dan Payakumbuh justru mendapat pekerjaan. “Kami sebagai anggota Gapensi Limapuluh Kota, banyak yang terpkasa jadi penonton, melihat rekanan daerah kabupaten dan kota lain bekerja di daerah ini. Begitu juga dengan orang–orang tertentu, yang dibelakangnya dimungkinkan oknum anggota dewan atau yang menamakan diri mereka dengan tim sukses,“ ulas Taswin Gafoer. Pihaknya yakin dan percaya, kondisi dan situasi seperti ini tentu sudah diketahui Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt. Sori Marajo. Karena itu, bupati diminta lebih memperhatikan para rekanan yang sangat membutuhkan perhatian dan pembinaan dari pemerintah kabupaten melalui dinas terkait. Para anggota Gapensi, dan juga asosiasi kontraktor lainnya seperti Gapeksindo, Gapeknas, Aspekrindo, Gaperindo dan lain juga memohon pembinaan dari kepala daerah. Undangan dari bupati yang ditanda-

tangani langsung Alis Marajo, Rabu 5 Oktober 2011 mendatang, dalam rangka sosialisasi para pengurus dan penyedia jasa konstruksi, diharapkan akan membuka tabir baru. Menurut Taswin Gafoer, berdasarkan Perpres No 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah ataupun Perbub Kabupaten Limapuluh Kota No 92 tahun 2011 tentang pembinaan Jasa konstruksi, Pemkab Limapuluh Kota diharuskan melaksanakan sosialisasi bagi pengurus asosiasi jasa kontruksi. Momen bertemu pertama dengan bupati diharapkan pelaku jasa usaha konstruksi daerah ini akan berhasil ganda. Sejauh ini Gapensi sudah sering pindah kantor, karena kekurangan dana. Hal itu juga dampak dari anggotanya yang tidak memperoleh pekerjaan. “Jika mereka dapat pekerjaan, tentu akan banyak pula yang bisa menikmatinya,“ kata mantan Pengurus DPD Golkar Limapuluh Kota ini penuh harap. (h/zkf/snt)

Kelompok Ikan Gurami Tanjung Harapan Dinilai

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Tim penilai kinerja kelompok budidaya ikan pusat menilai Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) pembenihan Ikan Gurami Tanjung Harapan, Jorong Tareh, Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kamis (22/9). Tim penilai beranggotakan tiga orang itu dipimpin Sri Uryaningsih dari Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ketua tim penilai, Sri Uryaningsih menyebutkan, kriteria penilaian kinerja kelompok pembudidaya ikan tersebut, termasuk aspek teknis, sosial dan ekono-

mi.Sehingga budidaya ikan benar benar dapat meningkatkan pendapatan anggota kelompok. Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan, akan memperbantukan tim ahli perikanan, utamanya budidaya ikan gurami untuk menciptakan induk gurami unggul di masa datang, dengan cara kawin silang gurami Limapuluh Kota, dengan gurami daerah lain. Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo menuturkan, berprestasinya Pokdakan Tanjung Harapan di tingkat nasional diharapkan dapat mengangkat nama baik daerah ini serta dicatat sebagai prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten

Limapuluh Kota. Sudah saatnya Pokdakan Gurami Jorong Tareh, menjuarai lomba budi daya ikan tingkat nasional ini. Ketua Pokdakan Tanjung Harapan, Sukrawarman saat ditemui Haluan di lokasi mengatakan, budidaya pembibitan ikan gurami di Jorong Tareh sudah dilakukan turun temurun. Sudah banyak uji coba budidaya ikan gurami yang dilakukan, sehingga bibit ikan gurami produksi petani Tanjung Harapan sudah teruji mutunya. Kelompok Tanjung Harapan dengan anggota 21 orang itu, memiliki 180 kolam termasuk untuk pemijahan. (h/zkf)

Kali ini, seorang bapak berinisial RMS (61), Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan tewas tergantung di dalam kamar mandi rumahnya di Jorong Gando, Kenagarian Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota. Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan di tempat kejadian persitiwa (TKP), bapak yang sehari-hari beraja sebagi petani dan tukang bangunan ini siang sekitar pukul 15.00 WIB masih dengan santai pergi membeli rokok ke sebuah warung di sekitar rumahnya. “Kami tidak menyangka bapak ini bunuh diri. Bahkan siang tadi ia masih pergi ke warung untuk membeli rokok,” ujar salah seorang warga yang minta namanya tidak ditulis. Dari keterangan anak perempuan RMS yang bernama Eli (26), ia yang pertama kali menemukan bapaknya telah tewas tergantung dengan seutas

tali plastik yang biasanya digunakan untuk pengikat kerbau. Tim Reskrim Polres Payakumbuh yang dipimpin oleh AKP Jefrizal Jarun yang bekerja sama dengan anggota Polsek Payakumbuh yang dipimpin oleh AKP Azhari Almi langsung mendatangi TKP. Jasad korban diturunkan anggota polisi dan kemudian dilakukan identifikasi dan olah TKP. Jasad korban dilarikan ke RS. Adnan WD Payakumbuh.Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga melalui Kasat Reskrim AKP Jefrizal Jarun mengatakan bahwa dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.“Dari keterangan medis, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Namun kita masih melakukan penyelidikan sebab musabab bapak ini bunuh diri,” ujar AKP Jefrizal Jarun saat ditemui di RS Adnan WD. Payakumbuh. (h/il)

Maling Sikat Uang dan HP Garin Masjid PAYAKUMBUH, HALUAN—Maling lagi-lagi beraksi di masjid. Kali ini Masjid Istiqlal di Kelurahan Labuah Basilang Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu (21/9) malam yang disatroni maling. Akibatnya, satu unit HP merek Nokia, plus uang tunai milik garin masjid sekitar Rp800 ribu, berhasil dibawa kabur. Menurut warga, pelaku pencurian diperkirakan beraksi, ketika warga tengah melaksanakan salat Isya berjamaah. “Kita tidak tahu juga bagaimana persis kejadian-nya. Seusai melaksanakan salat Isya, tiba-tiba saja seorang garin bernama Ben (28), melihat se-isi kamarnya sudah berantakan. Sejumlah barang-barang miliknya raib. Benar-benar nekad aksi pencurian ini,” kata Jack (24), warga Labuah Basilang, kepada Haluan, Kamis (22/9) siang. Dikatakan Jack bersama sejumlah warga di sekitar tempat kejadian, aksi pencurian itu diperkirakan terjadi antara pukul 19.30 hingga pukul 20.00 WIB. Sebab, saat itu, sekitar 3 orang garin bersama sejumlah jamaah masjid Istiqlal tengah melaksanakan salat Isya Berjamaah. Tak hanya garin, sejumlah warga di tepi ruas Jalan Pahlawan, yang mengetahui kejadian itu sontak terkejut. Bersama warga, korban awalnya mencoba memeriksa serta melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi. Namun, pelaku maupun barang-barang berhrga milik korban tidak berhasil ditemukan. Korban akhirnya melaporkan aksi nekad tersebut ke pihak kepolisian.”Padahal, 10 menit sebelum salat tadi saya lihat se-isi kamar masih bagus. Tetapi, setelah selesai salat, saya lihat sudah acak-acakan. Selain HP dan uang tunai yang saya taruh di dalam saku, beberapa pakaian di dalam kamar kami juga hilang dibawa kabur,” terang Ben, garin masjid saat memberi keterangan di kantor polisi. Kapolresta Payakumbuh AKBP S Erlangga melalui Kasatreskrim AKP Jefrizal Jarun memastikan, Satreskrim sudah menerima laporan terkait aksi pencurian di Masjid Istiqlal, Labuah Basilang. Hingga kemarin, pihaknya masih melakukan penyelidikan, guna memburu pelaku.”Anggota tim buser kita sudah menyebar melakukan pencarian. Data serta informasi sejumlah saksi di lapangan sudah dihimpun untuk mengidentifikasi pelaku pencurian. Mudah-mudahan cepat tertangkap,” jelasnya. Maraknya aksi pencurian dengan pemberatan di kawasan hukum Payakumbuh akhir-akhir ini, dikatakan AKP Jefrizal Jarun, diprediksi tidak hanya terjadi karena adanya niat pelaku, tetapi akibat minimnya kesadaran masyarakat menjaga berang-barang berharga miliknya. “Kita mengimbau masyarakat, agar bisa lebih mewaspadai aksi curat. Pastikan barang masing-masing sudah aman sebelum di tinggal. Begitu pula, untuk tim keamanan lingkungan kelurahan, bisa bekerjasama dengan kepolisian,” tutur AKP Jefrizal, memaparkan. (h/il)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


24 SUMATERA BARAT LINTAS Macet di Koto Baru Harus Segera Diatasi PADANG PANJANG, HALUAN — Kemacetan di ruas jalan Padang PanjangBukittinggi yang nyaris terjadi setiap hari di kawasan Pasar Koto Baru, Kecamatan X Koto, sudah perlu menjadi pemikiran. Kemacetan muncul dikala menumpuknya kendaraan bongkar muat sayur di pasar sayur Koto Baru. Pemerintah Provinsi Sumbar sudah lama mengetahui kemacetan yang selalu mendera kendaraan dari kedua arah tersebut. Bahkan sekitar 10 tahun silam, sudah dikerjakan pembukaan jalan baru di dekat stasiun kereta api guna menghindari jalur utama yang melintasi pasar Koto Baru. Beberapa buah rumah sudah di ganti rugi bersama tanahnya, mulai dari komplek Sub Terminal Agro sampai ke Talago sepanjang 500 meter. Belakangan rencana itu terkendala akibat pekerjaan jalur Padang-Bukittinggi diarahkan ke jalur Malalak Perantau Koto Baru X Koto, S Dt Pangulu Rajo, kepada Haluan di Jakarta kemarin mengaku sangat risih dengan kemacetan di Koto Baru saat ini. Kondisinya sudah sangat kritis. Di waktu Lebaran kemacetan biasanya semakin parah. Sehingga sebagian perantau terpaksa memilih lebih banyak berdiam diri saja di rumah. (h/one).

Sampai 2012 Pasaman Tak Terima CPNS LUBUK SIKAPING, HALUAN — Hingga tahun 2012 mendatang, Pemerintah Kabupaten Pasaman tidak berpeluang menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal itu seiring dengan telah ditetapkannya kebijakan pemerintah tentang moratorium PNS sampai 31 Desember 2012 mendatang. Demikian disampaikan Sekda Kabupaten Pasaman Drs Syamsurizal pada apel gabungan PNS di halaman kantor Bupati Pasaman. Peluang penerimaan (CPNS) masih diberikan selama tenggang waktu tersebut, khusus bagi daerah yang benar-benar membutuhkan dan alokasi belanja pegawainya tidak lebih dari 50 persen dari total anggaran. Untuk Kabupaten Pasaman, lebih dari 50 persen dana anggarannya tersedot untuk belanja pegawai yang berjumlah empat ribu PNS lebih. Untuk melihat lebih dekat pelayanan yang diberikan, Bupati Pasaman H Benny Utama dan Wakil Bupati Pasaman Daniel megnjungi sejumlah unit kerja, Selasa dan Rabu (20-21/9) lalu. Bupati Pasaman yang mengawali kunjungan Selasa lalu, mengunjungi Kantor Capil Kabupaten Pasaman dan Puskesmas Lubuk Sikaping. Kepada sejumlah petugas, baik di Puskesmas maupun di Kantor Capil Pasaman, Bupati Pasaman Benny Utama menyebutkan, agar setiap pegawai selalu melakukan pelayanan sebaik mungkin. Sehingga setiap masyarakat yang berurusan merasa senang dengan pelayanan yang diberikan. Hal senada juga disampaikan Wabup Pasaman Daniel saat mengunjungi RSUD Lubuk Sikaping dan Kantor Camat Lubuk Sikaping, Rabu (20/9). (h/wel/tos)

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011 M 24 SYAWAL 1432 H

Kepemimpinan Pasangan Ismet-Harma Dinilai Lemah

BUKITTINGGI, HALUAN — Banyaknya sorotan terhadap lemahnya kepemimpinan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Ismet Amzis-Harma Zaldi belakangan ini, harus dilihat secara positif.

NET

SOROTAN - Lemahnya kepemimpinan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mendapat sorotan masyarakat. Sejumlah pihak mengeluhkan belum adanya langkah-langkah konkret dalam upaya menyelesaikan masalah kota, terutama yang menyangkut kepentingan umum seperti masalah pasar. Tampak suasana salah satu pasar di Bukittinggi. NET

DIWARNAI DEBAT PANAS SOAL FRAKSI BULAN BINTANG

APBD P Kabupaten Solok 2011 Disahkan

SOLOK, HALUAN — Tujuh Fraksi di DPRD Kabupaten Solok secara serempak menerima dan menyetujui Ranperda APBD Perubahan tahun 2011 menjadi Perda dalam sidang paripurna dewan di Arosuka, Rabu (21/09). Ketujuh Fraksi tersebut masingmasing adalah Fraksi Golkar, Demokrat, Fraksi Amanat Nasional, Fraksi Persatuan Pembangunan, Fraksi Keadilan Sejahtera, NPK dan Fraksi Bulan Bintang (F BB). Ke tujuh fraksi melalui juru bicara masing-masing secara bergantian menyampaikan pandangan akhir fraksinya, di hadapan Bupati Syamsu Rahim dan pejabat setempat, dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo. Fraksi Golkar diwakili Rusli Intan sati, Demokrat oleh Hardi Asmi, PAN oleh Yurnalis Husein, Persatuan Pembangunan oleh Patris Chan, Keadilan sejahtera oleh Buya Alizar Ama. Sementara khusus Fraksi NPK oleh ketua Fraksinya Hendri Dunant hasil pandangan akhirnya diserahkan kepada Wakil Pimpinan sidang Edi Sumanto, untuk membacakan hasil akhir pandangan fraksi mereka. Dari tujuh fraksi tersebut, hanya

enam fraksi saja yang membacakan pandangan akhir fraksinya dan menyetujui Ranperda APBD Perubahan Kabupaten Solok Tahun 2011 sebesar Rp652,58 miliar yang disahkan menjadi Perda melalui mimbar podium. Satu fraksi lainnya, yakni Fraksi Bulan Bintang (F BB) dengan juru bicaranya Buya Azwirman, tak jadi naik keatas podium untuk membacakan pandangan akhir fraksinya. Belum sempat dia membacakan pandangan akhir fraksinya di atas podium, anggota dewan Arlon Sutan Sati langsung melakukan interupsi dengan suara lantang. Pria berpostur tinggi besar ini sontak meminta pimpinan sidang Syafri Dt Siri Marajo, agar Buya Azwirman tak diperkenankan membacakan pandangan akhir Fraksi Bulan Bintang. Arlon berharap pimpinan dewan lebih dulu menyelesaikan persolan Fraksi Bulan Bintang yang dianggap masih bermasalah sebagai alat kelengkapan dewan di DPRD setempat. “Secara de facto, mungkin Fraksi Bulan Bintang sudah dinyatakan syah. Namun secara de yure mungkin masih belum bisa diakui keberadaannya,” papar Arlon

Sutan Sati. Suasana sidang paripurna itu sempat memanas dengan perdebatan sengit dan nada-nada tinggi, serta saling tuding antara Arlon Sutan Sati dengan Syafri Dt Siri Marajo dan Buya Azwirman. Tak terkecuali anggota dewan lainnya seperti Afrizal Harun Dt Bandaro Alam dan Yulfadri Nurdin, juga ikut bersitegang dengan argumentasinya masing-masing. Alhasil, agar suasana kembali dingin mencair dan untuk menurunkan emosi yang sudah mulai memuncak, Syafri Dt Siri Marajo selaku pimpinan sidang terpaksa menskor jalannya sidang paripurna yang berlangsung panas itu. Belakangan, perdebatan tentang sah atau belum sahnya Fraksi Bulan Bintang di DPRD tersebut, bisa segera dicarikan jalan keluarnya oleh pimpinan sidang dan seluruh anggota dewan. Hingga akhirnya Ranperda APBD Perubahan Kabupaten Solok Tahun 2011 tersebut berhasil disahkan menjadi perda yang ditandai dengan penanda tanganan berita acara oleh Bupati Syamsu Rahim dan Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo. (h/ris)

Penilaian dan pendapat dari berbagai kalangan terhadap kepemimpian Ismet Amzis, membuktikan tingginya kepedulian serta harapan masyarakat akan adanya perubahan serta peningkatan pembangun kota ini ke depan. “Berbagai penilai atau kritik masyarakat ini adalah wajar. Karena masyarakat menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan IsmetHarma dalam upaya mewujudkan keadaan kota wisata ini menjadi lebih baik ke depan,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Bukittinggi H Trismon dalam percakapannya dengan Haluan kemarin. Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi H Darwin juga membenarkan, lemahnya kepemimpinan Ismet Amzis mendapat sorotan masyarakat. Keluhan sejumlah tokoh masyarakat kepada DPRD, lebih dikarenakan belum adanya langkah-langkah konkret dalam upaya menyelesaikan masalah kota, terutama menyangkut kepentingan umum. Permasalahan kota, seperti masalah parkir, pasar, air bersih, terminal dan pembenahan objek wisata, terkesan dibiarkan berlarut-larut. Sehingga kepemimpinan Walikota Ismet yang lebih setahun berjalan, menjadi pembicaraan. “Sampai sekarang masih belum ada langkah-langkah konkret pemko menyelesaikan permasalahan kota. Sejumlah program pembangunan yang sudah dituangkan dalam APBD, juga berjalan lamban,” kata Darwin. Menurut Trismon, berbagai kritik sekaligus memberikan alternatif pemikiran akhirakhir ini, juga didorong oleh keadaan kota yang dililit berbagai persoalan, terutama masalah parkir, semrautnya Pasar Atas dan terminal bus Aur Kuning. Semua ini sudah dalam keadaan yang kronis yang membuat warga kota dan pengunjung merasa sangat tidak nyaman. Kecuali itu, bengkalai masalah Pertokoan Pasar Banto yang sampai sekarang

belum jelas ujung pangkalnya dan kasus Islamic Center juga jadi perhatian banyak pihak. Masalah ini menjadi pertanyaan besar masyarakat, bagaimana tindakan selanjutnya. Kepala daerah perlu memberikan penjelasan, sebab kedua masalah ini telah menelan dana APBD miliaran rupiah. “Jadi sorotan yang disertai saran oleh sejumlah kalangan terhadap kepemimpinan IsmetHarma, sudah sepatutnya disikapi secara arif dan realistis. Sebab, selain kondisi kota yang dililit persoalan, ini juga terkait dengan visi-misi sebagai janji kepala daerah. Maka wajar jika sekarang masyarakat mempertanyakannya setelah setahun kepemimpinan Ismet Harma,” ungkap Trismon. Karena itu, ia mengharapkan walikota segera membuka dialog dengan sejumlah tokoh masyarakat, dan menerima masukan dari berbagai pihak yang dapat membantu walikota menetapkan langkah-langkah strategis ke depan. Dialog dengan masyarakat harus didasarkan kepada visi-misi yang ditawarkan pasangan kepala daerah, sehingga berbagai pemikiran dan alternatif solusi akan menjadi masukan positif bagi kepala daerah dalam menetapkan skala prioritas dan mengambil keputusan. Mantan Ketua DPRD Kota Bukittingi ini juga mengaku, berbagai sorotan sejumlah tokoh masyarakat, termasuk orang tua-tua dari Dewan Harian Cabang Angkatan 45 Bukittinggi, juga disampaikan kepada dirinya. Mereka mengeluhkan hal senada. Kepala daerah dinilai kurang berani, terlalu berhati-hati, sehingga tindakan konkret yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, boleh dikatakan nihil. “Tapi saya tetap menilai, semua sorotan atau kritik terhadap kepemimpinan walikota, sebagai hal positif. Karena mereka menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Ismet AmzisHarma Zaldi,” jelasnya. (h/sms)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.