Harian Umum
MEDIA GROUP
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000
SENIN
23 SEPTEMBER 2013 M / 17 DZULQAEDAH 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
INDONESIA JUARA AFF U-19
Raih Gelar Setelah 22 Tahun SIDOARJO, HALUAN — Setelah menjuarai SEA Games tahun 1991, dahaga gelar juara Indonesia akhirnya baru terpenuhi 22 tahun kemudian
(QS Al Baqarah Ayat 186)
04.54
12.14
15.15
18.17
TERBIT 24 HALAMAN EDISI 305, TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
melalui Timnas U-19 yang menjuarai AFF U-19 lewat drama adu penalti 7-6. Ilham Udin sebagai eksekutor kedelapan, menjadi
penentu kemenangan setelah Ravi sukses menggagalkan penembak terakhir Vietnam.
>> RAIH hal 07
19.26
KHAS
JUARA AFF — Para pemain Tim Nasional Indonesia U-19 meluapkan kegembiraan setelah menang adu penalti melawan Vietnam di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9) malam. Kemenangan ini membawa Timnas menjuara Piala AFF 2013.
Ronggeang, Nyanyian dari Bui SIAPA yang tidak kenal dengan Ahmad Tohari yang dikenal dengan karya fiksinya berupa trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. Kisah seorang ronggeng bernama Srintil yang mencoba menempuh likaliku hidupnya dan mempertahankanya cintanya bersama Rasus. Kisah ini pun sudah difilmkan dengan judul Sang Penari karya Ifa Isfansyah. Banyak orang bercerita, ronggeng berasal dari Jawa. Ternyata di Sumatera Barat, tarian serupa juga ditemukan di Pasaman Barat. Jika di Jawa disebut Ronggeng, di Pasaman Barat disebut ronggeang. Dikatakan Jonedi, salah seorang pemain tari ronggeang sejak tahun 1985, ronggeang merupakan bahasa Minang yang diadopsi dari Jawa. “Jika di Jawa, ronggeng berarti penari. Di Pasaman Barat, ronggeang merupakan alat musik. Sebelum menjadi ronggeang, namanya adalah gandang belek,” ceritanya, usai mempertunjukan tarian ini di tengah pengunjung Taman Budaya Sumbar, Sabtu (21/9).
>> RONGGEANG, hal 07
Mobil Murah Basis Ekspor JAKARTA, HALUAN — Diluncurkannya mobil murah terus menuai pro dan kontra. Pakar ekonomi Didik J Rachbini menilai positif program pemerintah melalui mobil murah yang disebut low cost green car (LCGC) dengan kisaran harga di bawah Rp100 juta. Paling tidak, menurut Didik, kebijakan mobil murah bagus sekali agar akses rakyat semakin luas pada sarana transportasi. “Juga bisa dijadikan basis untuk ekspor menambah devisa untuk kekuatan ekonomi,” tegas Didik, Minggu (22/9). Terkait kritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Didik menilai hal itu tidak sepenuhnya benar karena masalah Jakarta kurang infrastruktur. Sebab, menurutnya, parkir bisa dibuat mahal dan pajak tahunan di Jakarta dan sekitarnya juga dibuat mahal. Sedangkan mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum PMI pusat, mendukung kebijakan mobil murah di Indonesia. Menurut Kalla, mobil murah jangan dilarang. “Tidak adil jika ada pihak yang melarang dan tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Hal itu menghilangkan hak rakyat berkemampuan pas-pasan yang ingin memiliki mobil,” tegasnya.
>> MOBIL MURAH hal 07
Pelamar CPNS Solsel Diprediksi 30.000 Orang JUMLAH pelamar CPNS Solok Selatan membludak. Meski dibatasi hanya 10.000 pelamar yang bisa mengikuti ujian, namun jumlah pelamar hingga kemarin sudah hampir 19.000 orang. Diprediksi, hingga batas terakhir pendaftaran jumlah pelamar akan mencapai 30.000 orang. SOLSEL, HALUAN — Pelamar formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk instansi tujuan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) tembus angka 30 ribu pelamar. Hal ini mengingat
tingginya perbandingan pelamar dari hari sebelumnya. Laporan dari Panitia Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS Daerah Solok Selatan Jumat (20/9) sekitar pukul 08.00 WIB, pela-
mar CPNS Solsel melalui situs penerimaan online CPNS Nasional sudah mencapai 14.956 orang. Sedangkan berkas yang sampai ke meja panitia pada Kamis (19/ 9) mencapai 915 berkas dengan rincian 350 berkas formasi guru, 397 berkas formasi tenaga kesehatan, dan 168 berkas tenaga teknis. Angka tersebut melonjak drastis. Pada Minggu (22/9) sekitar pukul 09.50 WIB sudah mencapai 18.940 pelamar. Sedangkan berkas yang sampai ke panitia pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 18.00 WIB sudah mencapai 3.238 berkas, terdiri dari 1.442 berkas formasi tenaga guru, 530 berkas tenaga kesehatan, dan 1266 berkas tenaga teknis. Sedangkan 15.702
berkas lagi masih dalam proses pengiriman oleh pelamar. Jika saja dalam selang dua hari, pelamar bertambah dari 14.956 menjadi 18.940 maka pertambahannya mencapai 3.984 orang pelamar. Maka, waktu masih bersisa 8 hari lagi. Misalkan saja pertambahan itu diambil ratarata 1500 pelamar setiap hari, diprediksi pelamar CPNS Solsel akan mencapai 30 ribu pelamar. Seperti yang diumumkan di media masa seminggu yang lalu, bahwa Pemerintah Kabupaten Solsel mendapatkan kuota 100 formasi. Terdiri dari 31 formasi tenaga guru, 18 formasi tenaga kesehatan, dan 51 formasi tenaga teknis.
Bakat Kepemimpinan Michel Terlihat Sejak Remaja
Segera Gunakan Dana Hibah Rajawali
Bachtiar (65), salah seorang pemilik kios buku di kompleks Padang Theatre. “Adakalanya, kami, para pedagang menggelar musyawarah bersama untuk persoalan kelompok pedagang, dia sering ikut dan menyumbang solusi,” kata Bachtiar yang ditemui di kiosnya, kemarin. Bachtiar mengenal Michel sejak tahu n 1970an, awal bangunan komplek Padang Theatre mulai ditempati pedagang. Kala itu Michel masih duduk dibangku SMP. Orang tua. Michel sendiri
>> BAKAT hal 07
>> PELAMAR CPNS hal 07
DESAKAN PETINGGI PERGURUAN TINGGI
Advertorial
PADANG, HALUAN — Bakat Kepemimpinan Mohammad Ichlas El Qudsi yang disapa Michel sudah terlihat sejak ia menginjak usia remaja. Dibesarkan di pasar buku bekas (kompleks Padang Theatre), Michel kecil sering nimbrung dalam musyawarah kelompok pedagang sekitar. Tak kalah dengan pria-pria yang lebih dewasa, Michel juga kerap menyumbang solusi untuk permasalahan pedagang kala itu. Kenangan masa kecil pria yang kini mencalonkan diri sebagai Walikota Padang di Pilkada 2013 itu, terpatri jelas di ingatan
Daya tampung CPNS Solsel untuk pengadaan soal hanya 10 ribu pelamar yang memenuhi syarat. Maka menjadi pertanyaan bagi banyak pemalar tentang penerimaan 10 ribu pelamar yang lulus administrasi tersebut. Pertama, bagaimana dengan pelamar yang melamar online termasuk kategori 10 ribu, namun berkas lamarannya termasuk 15 ribu tercepat. Mungkin keterlambatan pengiriman berkas itu disebabkan oleh pengurusan syarat yang lambat oleh pelamar dan mungkin juga waktu yang dibutuhkan untuk mengirim yang lama karena jarak yang berjauhan.
MOHAMMAD ICHLAS EL QUDSI
PADANG, HALUAN — Sudah tiga tahun berlalu, namun dana hibah PT Rajawali untuk beasiswa kurang mampu belum juga dicairkan. Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Dr Phill Yanuar Kiram mendesak Pemprov Sumbar dan DPRD Sumbar segera mencairkan dana tersebut untuk membantu pelajar kurang mampu. “Pemprov Sumbar dan DPRD tidak perlu saling menyalahkan, yang perlu pencairan dana beasiswa itu sehingga bisa dimanfaatkan mahasiswa,” katanya di Padang Sabtu (21/9). Menurutnya, masih banyak orang yang ingin melanjutkan pendidikan, namun terbatas oleh dana yang tidak mencukupi. Jika pemerintah dan DPRD, cukup arif menangkap permasalahan ini, tentu tidak akan terjadi permasalahan yang berlarutlarut seperti ini. Sementara itu, Rektor Insitut Teknologi Padang Ir Hendri Nofrianto MT mengatakan, revisi Perda tentang pendirian Yayasan Beasiswa Minangkabau masih dalam
tahap penyelesaian, bukan alasan yang tepat untuk tidak mencairkan dana. Bila dikaji, maka dana beasiswa tersebut lebih penting daripada menyelesaikan revisinya. “Kalau revisi kan bisa dipercepat, sebaliknya kalau mahasiswa yang kurang mampu ingin biaya, maka tidak bisa ditunda-tunda. Oleh karena itu, perlu pertimbangan yang besar, jangan hanya pertimbangan sepihak saja,” tegasnya. Ketua Yayasan Besiswa Minangkabau, Syamsul Amar, mengatakan, saat ini dirinya masih belum menerima bunga deposito dari hibah dari PT Rajawali yang akan digunakan untuk beasiswa. Yayasan Beasiswa Minangkabau, merupakan yayasan yang dibentuk untuk menyalurkan beasiswa yang diterima Pemprov Sumbar ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dana sebesar Rp 5 juta USD atau Rp50 miliar kini sudah mencapai Rp55 miliar. “Katanya, ketika saya ke gubernur, belum ada kata sepakat antara pemerintah provinsi dan DPRD. Saat ini
>> HONORER hal 07
Demokrat Akui Incar Loyalis Anas...................... >> 06 Mantan Balon Walikota Padang Ditipu.....................>> 10 Unand Temukan Pendeteksi Cabai Busuk.................>> 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda