Haluan 23 Oktober 2013

RABU, 23 OKTOBER 2013

Harian Umum

18 DZULHIJJAH 1434 H

MEDIA GROUP

EDISI 19, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

Siswa Tewas Terseret Ombak

MASIH DITAMBANG SECARA MANUAL SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.43 12.06 15.21 18.10 19.20

“Emas Hitam” Sawahlunto Tunggu Investor

WIB WIB WIB WIB WIB

SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski deposit batu bara dalam perut bumi Sawah-

Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.

lunto mencapai angka 100 juta ton, namun belum ada investor yang bersedia menanamkan modalnya untuk menambang ‘emas

hitam’ di kedalaman lebih dari 500 meter tersebut.

>> “EMAS hal 7

P A D A N G , HALUAN — Pantai Padang kembali makan korban. Hanya berselang dua pekan setelah tiga santri digulung ombak, peristiwa yang sama kembali terjadi, Senin (22/ 10) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB . Kali ini korbannya seorang pelajar bernama Yogi (14) akibat terseret ombak di Muara Patenggangan Air Tawar Barat.

Kepala Badan penanggulangan

(QS Al An'aam Ayat 120) Sumber: www.pkpu.or.id

Kadin Pimpinan Rizal Gelar Munas JAKARTA, HALUAN — Dualisme Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia nampaknya belum dapat terselesaikan.

Saat ini, Kadin Indonesia bawah kepemimpinan Rizal Ramli tengah RIZAL RAMLI mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) VII. “Munas dihadiri oleh 27 Kadin Daerah dari 33 Kadinda dan 25 Asosiasi.

Dari segi legalitas sudah kuorum,” kata Rizal Ramli di Hotel Manhattan , Jakarta, Selasa (22/10) kemarin.

Rizal Ramli terpilih menjadi ketua umum Kadin secara aklamasi oleh 23 Kadin Daerah dan 20 Asosiasi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia di Bali 04 September 2013.

Dalam Rapimnas di Bali tersebut dipilih “trio Macan” masing masing Dr Rizal Ramli, Dr Oesman Sapta dan Setiawan Djody. Ketiga tokoh ini diamanahkan untuk melahirkan Pengurus Kadin Indonesia yang berbasis ekonomi kerakyatan melalui Munas VII 22 s.d 23 Oktober 2013.

Namun Kadin di bawah pimpinan Suryo Bambang Sulistyo menegaskan di bawah kepemimpinannya yang sah.

>> KADIN PIMPINAN hal 7

BATU BARA — Perut bumi Sawahlunto masih mengandung 100 juta ton batu bara. ‘Emas hitam’ tersebut berada 800 meter di bawah permukaan tanah. Hingga kini belum ada investor yang benar-benar tertarik melakukan penambangan. Kota Sawahlunto yang dikelilingi perbukitan, saat diabadikan beberapa waktu lalu. NET

>> SISWA hal 7

PILKADA PADANG

PENGAKUAN NAZARUDDIN

Para Cawako Optimis Menang PADANG, HALUAN — Meski hanya satu pasang calon yang akan menang dalam Pilkada Kota Padang 30 Oktober mendatang, tapi semua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang (Cawako/ Cawawako) menyatakan optimis merekalah calon pemenang itu.

Seperti diungkapkan Tim Pemenangan Desri Ayunda

dan James Heliward (DeJe) Indra Sakti Nauli bahwa berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan oleh timnya, De-Je menyatakan optimistis akan memenangkan Pilkada.

“Optimistisme dan dan yakin, Pilkada akan berjalan satu putaran. Dengan tekad, bekerja keras membangun Kota Padang selama lima tahun ke depan,”

kata Indra Sakti Nauli kepada Haluan, Selasa (22/10).

Dikatakannya, survei yang dilakukan dengan cara acak berdasarkan elektabilitas sebagai calon independent.

Dengan dukungan, dari partai koalisi seperti, PDIP, Nasdem, Hanura dan PKPI. Berdasarkan, dari survei internal De-Je dan terus melakukan evaluasi dari para saksi, De-Je terus mengalami

>> PARA CAWAKO hal 7

Advertorial

MANTAN Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin menuding Mensesneg Sudi Silalahi terlibat main proyek Hambalang. Tapi Mensesneg sendiri membantah tudingan ini.

Indra Sjafri Apresiasi Surya Budhi

Yultekhnil memberi sambutan dalam alek nagari bakaua (berkaul) adat di Rumah Adat Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung Senin (21/10) malam.

HADIRI BERKAUL ADAT

Yultekhnil: Budaya dan Tradisi Masyarakat Harus Dilestarikan PADANG, HALUAN — Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas penen padi yang telah diperoleh, masyarakat Nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, melakukan alek nagari bakaua (berkaul) adat di Rumah Adat Buluh Kasok, Senin (21/10) malam.

Acara berkaul adat itu, turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, Camat Lubuk

>> YULTEKHNIL: hal 7

TIDAK puas rasanya, bagi seseorang yang sudah lama tinggal di rantau jika tidak mengunjungi teman sejawatnya sewaktu masa kecil dulu di kampung halaman.

Hal inilah yang dilakukan Pelatih Tim Nasional U19 Indra Sjafri, sewaktu berkunjung ke Sumatera Barat. Usai berkeliling beberapa kabupaten dan kota di Sumbar, Indra tidak lupa mengunjungi almamaternya tercinta di SMAN 2 Padang. Indra pun menggandeng Surya Budhi dan Yultekhnil, yang merupakan teman seangkatannya pada tahun 1982 dulu.

Surya Budhi saat ini merupakan calon wakil wali kota Padang dan Yultekhnil merupakan Ketua DPRD Sumbar.

“Saya mengapresiasi sahabat saya Surya Budhi dan Yultekhnil yang sudah melangkah sejauh ini,” katanya di sela-sela kunjungan di SMAN 2 Padang, Selasa (22/10).

Bagaimana bisa ketiga sahabat ini bersepakat

Calon wakil wali kota Padang Surya Budhi bersama pelatih Tim Nasional U19 Indra Sjafri

untuk mengunjungi almamater mereka? Surya Budhi mengemukakan, bahwa dirinya dihubungi oleh Indra Sjafri beberapa waktu lalu. Keduanya pun bersepakat untuk bertemu dan Surya Budhi pun ikutan mendampingi Indra ke Pesisir Selatan.

“Saya juga tidak menyangka Indra akan ingat dengan saya. Saya tahu dia akan datang ke Pa-

Sudi Ikut Main Proyek Hambalang

dang, tapi saya pikir, nanti saja saya hubungi. Tidak tahunya Indra yang menghubungi duluan,” terang Surya Budhi.

Bagaimana kedekatan keduanya bisa terjalin?

Andi, sapaan akrab Surya Budhi di kampungnya Pasia Nan Tigo, Muaro Panjalinan, Tabing, Padang menyatakan, hobinya sendiri

>> INDRA SJAFRI hal 7

JAKARTA, HALUAN — Giliran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi jadi ‘sasaran tembak’ M Nazaruddin dalam proyek Hambalang dan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Sebelumnya, tudingan Nazar terhadap Menpora Andi Mallarangeng dan Abas Urbaningrum, ternyata kemudian benar.

Andi dan Anas kini jadi tersangka.

“Ini kan ada seorang menteri yang selalu mengintervensi supaya surat multiyears keluar di proyek proyek Hambalang dan e-KTP, nah menteri itu suka marah-marahin menteri lain,” kata Nazaruddin di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (22/10).

Saat ditanya siapa menteri yang dimaksud, Nazaruddin tak bersedia membuka identitasnya

SUDI SILALAHI

>> SUDI IKUT hal 7

Alih Fungsi Lahan Ancam Ketahanan Pangan PADANG, HALUAN — Diperkirakan pada 2045 mendatang kebutuhan pangan masyarakat dunia meningkat 70 persen, dengan perkiraan jumlah penduduk mencapai 9 miliar. Sementara dalam 10 tahun terakhir ini, di Indonesia sudah terjadi alih fungsi lahan pertanian dari sawah menjadi lahan sawit. Menurut Menteri Pertanian, Suswono, alih fungsi lahan ini merupakan salah satu ancaman ketahanan pangan di Indonesia.

“Dari sekitar 8,1 juta hektare sawah yang ada di Indonesia, saat ini sekitar

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

3,1 juta atau sekitar 40 persen terancam alih fungsi lahan terkait tata ruang dan tata bangunan yang dilakukan pemerintah daerah,” kata Suswono sewaktu menjadi keynote speaker dalam kegiatan Seminar Hari Pangan Sedunia ke33 di Hotel Pangeran Beach, Padang, Selasa (22/10).

Ia mengatakan, konversi lahan yang sudah terjadi mencapai 100.000 ha. Sementara kemampuan mencetak sawah yang ada baru sampai 50.000 ha. Tidak hanya itu, kondisi irigasi

>> ALIH FUNGSI hal 7 HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

SOAL RS SILOAM

Ormas Islam Ajak 10 Cawako Berunding LINTAS

PADANG, HALUAN— Ormas Islam yang tergabung di dalam Forum Masyarakat Minang Anti Superblok Lippo Group atau yang menolak rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Siloam mengundang 10 calon Walikota Padang untuk berunding tentang RS Siloam. Pertemuan tersebut direncanakan akan diadakan Kamis (24/10) pukul 09.00 WIB di Aula Kantor MUI Sumbar.

Tunjangan Sertifikasi Guru Segera Cair PADANG, HALUAN—Pencairan tunjangan sertifikasi guru triwulan ketiga masih dalam proses verifikasi data dan pengiriman ke Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Jelta Masril, mengatakan dalam waktu dua atau tiga hari ini, tunjangan tersebut akan sampai di rekening guru.

“Lamanya pencairan ini, karena data yang dimasukkan oleh guru harus diverifikasi dulu.

Karena triwulan ketiga ini sudah memasuki semester baru sehingga harus dicek kembali data yang yang diserahkan,” kata Jelta di Padang, Selasa (22/10).

Dikatakan Jelta, keterlambatan ini juga dikarenakan ada sekolah yang terlambat mengirim berkas guru penerima TPG. Salah seorang guru di SDN 21 Jati Utara, Sri Sugiarti, mengatakan hingga saat ini memang belum ada tunjangan sertifikasi triwulan ketiga yang masuk ke rekeningnya.

“Kata Pak Wali, pencairan sertifikasi guru ini akan dilakukan sebelum 30 Oktober mendatang.

Jadi, kami menunggu saja,” katanya.

Sebelumnya, sudah 1.430 guru SMA dan SMK yang telah memasukkan datanya ke Dinas Pendidikan Kota Padang. Dibanding triwulan sebelumnya, ada penambahan sebanyak 3 guru. (h/eni)

JEMUR BARANG — Seorang warga tengah menjemur barang-barang yang terendam akibat banjir, Senin (21/10). Pasca banjir, aktivitas warga Bungus Barat belum sepenuhnya pulih. HOLY ADIB

HARI INI DI GOR AGUS SALIM

Amien Rais Jurkam Michel Jadi PADANG, HALUAN — Sejumlah tokoh nasional di antaranya Amien Rais, pengurus DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Rajab, Putra Jaya, Catur Sapto Edi, serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, dijadwalkan hadir jadi juru kampanye (jurkam) pasangan Cawako/Cawawako Mohammad Ichlas El Qudsi dan Januardi Sumka (Michel-Jadi).

Pasangan Michel-Jadi menggelar kampanye akbar, Rabu (23/10) siang ini mulai pukul 13.00 WIB sampai sore di pelataran GOR H Agus Salim Padang.

“Momen kampanye terbuka memang kami manfaatkan untuk mendatangkan tokohtokoh nasional dari partai

pengusung. Tapi yang sudah positif konfirmasinya baru Bapak Amien Rais,” kata Ketua Tim Pemenangan pasangan Michel Jadi, Aim Zain di Padang, Selasa (22/10) kemarin.

AMIEN Sedangkan tokoh nasional dari petinggi Demokrat dikabarkan ada yang akan datang tetapi belum mendapatkan konfirmasi pasti.

Yang jelas, politisi Demokrat asal Sumbar, seperti Dasrul Djabar, Darizal Basir dan Josrizal Zen ikut hadir.

Kemudian dari DPD PAN Sumbar Asli Chaidir dan Ketua DPD PAN Kota Pa-

dang Fauzi Bahar.

“Kita mulai kampanye jam 13.00 WIB. Sedangkan rombongan tokoh nasional sekitar pukul 15.35 WIB. Sebelum jurkam nasional datang, maka tampil duluan peRAIS tinggi partai pengusung,” ucapnya.

Tim pemenang pasangan yang diusung partai Demokrat dan PAN serta sejumlah parpol koalisi, mengundang secara terbuka kepada kader, simpatisan dan masyarakat Kota Padang, untuk ikut hadir pada kampanye akbar tersebut.

Kampanye akbar pasangan nomor urut 2 tersebut, akan

diramaikan pula dengan goyangan artis Ratu Sikumbang.

Untuk melengkapi kehadiran tokoh nasional dan artis ibukota tersebut, juga akan ditampilkan penyanyi dan seniman serta diagendakan tampil band lokal.

Sampai malam Selama masa kampanye terbuka untuk pasangan Cawako/Cawawako Padang sejak 13 Oktober lalu, Michel maupun Januardi lebih memilih blusukan ke masyarakat dan berbagai komunitas di Kota Padang.

Bahkan, yang cukup dika-

gumi, tim relawan pasangan Michel Jadi tanpa lelah memberi layanan kesehatan kepada masyarakat di banyak titik Posko Relawan di Padang. Malahan ada pelayanan sampai malam karena antusiasnya masyarakat untuk mengecek kondisi kesehatannya.

Relawan Michel Jadi juga telah melakukan aksi sosial di lokasi korban banjir Bungus Teluk Kabung Padang. Tim medis sampai malam memberikan pelayanan ke masyarakat seakan tanpa beban. (h/met)

“Pertemuan nanti selain silaturahmi dengan para calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, sekaligus berbicara masalah Kota Padang ke depannya. Salah satunya minta pendapat dan pendangan mereka tentang RS Siloam dan Superblok Lippo Group,” kata Masfar Rasyid, Ketua Forum Masyarakat Minang Anti Superblok Lippo Group kepada Haluan kemarin.

Dikatakannya, jika Walikota Padang Fauzi Bahar masih kukuh dengan pendiriannya untuk tetap mengizinkan pendirian RS Siloam dan Superblok Lippo Group di Kota Padang, maka pihaknya akan menumpangkan harapan kepada Walikota Padang periode 2014-2019. Hal ini dikarenakan seluruh ormas Islam yang tergabung dalam MUI Sumbar telah menyatakan sikap secara tegas menolak RS Siloam beserta bangunan Superblock Lippo Group di Kota Padang dan Ranah Minang pada umumnya.

“Kami berharap peletakan batu pertama proyek RS Siloam beberapa waktu lalu menjadi peletakan batu terakhir. RS Siloam yang diduga membawa misi misionaris yang dapat menyesatkan umat Islam. Untuk menahan terjadinya amarah dari ormas Islam, maka kami ingin tahu juga dengan visi misinya membangun Kota Padang. Khususnya tentang penolakan ormas Islam terhadap RS Siloam,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar ini.

Sementara itu, Gusrizal Gazahar Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar menyatakan, dengan diadakan pertemuan dengan calon walikota dan wakil walikota Padang nantinya, diharapkan akan ditemukan titik terang dari pro-kontra pembangunan RS Siloam beserta proyek Superblock Lippo Group di Kota Padang.

“Proses yang kita lalui sudah cukup panjang, dilihat dari hasilnya belumlah sempurna. Karena itu, kita juga menginginkan solusi dari calon walikota dan wakil walikota Padang periode 2014-2019 yang akan memimpin Kota Padang,” kata Gusrizal. (h/cw-lex)

Pilkada Padang, TNI AU Netral PADANG, HALUAN—Komandan TNI Angkatan Udara (AU) Padang Letkol Pnb HKD Handaka S Sos MM mengatakan pihaknya akan tetap menjaga netralitas TNI AU dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2013 mendatang.

“Kami atas nama Lanud Padang, akan tetap menjaga netralitas pada Pilkada Padang 30 Oktober nanti. Hal itu kami lakukan, sesuai dengan undangundang,” kata Handaka kepada Haluan di kantornya, Selasa (22/10).

Menurutnya, netralitas TNI sangat penting dalam menjaga demokrasi. Karena TNI merupakan alat negara yang bertugas menjaga keutuhan negara, bukan alat politik. “Tugas kami menjaga persatuan dan kesatuan. Kami mendukung pelaksanaan pemilihan, dalam hal mengamankan

jalannya pemilihan, yang tinggal dalam satu bukan untuk mendaerah,” tukasnya. dukung seorang caTentang ke mana lon,” ujarnya. arah dan pilihan Perwira TNI AU keluarga besar Lanud juga tidak boleh Padang, diserahkan terpengaruh dalam kepada masing-masing politik praktis, keyang memiliki hak cuali yang sudah suara. “Tidak ada HANDAKA pensiun. Sehingga arahan ke calon mana pun. Kita sangat berhatinetralitas, dan profesionalisme TNI bisa tetap hati. Bahkan ketika ada terjaga. “Kalau soal pilihan, pasangan calon yang mau semua orang bebas memilih. menyewa alat terbang layang Namun harus rahasia, dan milik Lanud Padang untuk jangan pula sampai golput. kebutuhan sosialisasi ke masyaSilahkan saja memilih calon, tapi rakat, kita tolak. Kita pada saat di TPS,” terangnya. mengarahkannya ke BPBD, Handaka berharap seluruh karena instansi itu juga punya elemen bisa menjaga keamanan alat terbang layang. Kita juga dan kerukunan, sehingga pemili- tak mengizinkan lapangan di han kepala daerah bisa terseleng- kawasan Lanud Padang digunagara dengan aman dan lancar. kan untuk sarana kampanye.

“Meskipun pilihan berbeda-beda, Ini demi untuk menjaga netranamun kita harus tetap menjaga litas dan menghindari prasangka keamanan. Karena, bagaimana- yang macam-macam,” tanpun, kita semua adalah saudara dasnya. (h/wis)

Harga TBS Sawit Belum Puaskan Petani PAINAN, HALUAN — Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Pesisir Selatan mulai merangkak naik,tapi belum memuaskan petani. Petani sawit berharap terjadi kenaikan harga TBS yang menguntungkan.

Pantauan Haluan Senin (22/ 10), toke sawit mematok harga ke petani pada kisaran Rp825 per kilogramnya. Harga ini memang telah mengalami kenaikan semenjak beberapa minggu terakhir.

Harga ideal TBS bagi petani adalah Rp1.500 per kilogram.

Petani dihadapkan pada biaya produksi dan biaya hidup yang besar. “Harga ideal bagi petani dengan biaya produksi yang sedemikian besar adalah Rp1.500 perkilogramnya,” kata Yunus, petani sawit di Sutera.

Petani sawit di Kambang dan Sutera, menjual TBS seharga Rp800 hingga Rp825 per kilogram.

Hasil penjualan itu, belum bisa menutupi biaya produksi.

Basri (55), petani sawit di Kambang Utara menyebutkan, sejak tiga tahun terakhir ia tidak pernah mendapati harga yang baik. Bahkan kecenderungan yang terjadi harga sawit selalu berada di bawah keinginan petani.

“Saya menjual Rp800 perkilogramnya. Dengan menjual seharga itu, petani sangat kesulitan menutupi biaya produksi dan

biaya kebutuhan lainnya,” ujarnya.

Rendahnya harga menyebabkan ada petani yang tidak mau menjual sawitnya. Mereka membiarkan sawitnya membusuk. Misalnya Idal (51), warga Kambang. Ia menyebutkan, sawitnya harus terjual dengan harga Rp1.000 perkilogram.

“Kalau toke tidak mau membeli dengan harga seperti itu, saya tidak jual. Biarlah buah sawit itu jatuh sendiri dari batang-nya,” katanya.

Ia mengaku, dengan menjual sawit seharga Rp1.000, ia tetap tidak memperoleh keuntungan.

Hasil sawitnya hanya cukup untuk biaya pemeliharaan dan biaya opera-sional selama panen.

Sementara, Emen (45) salah seorang toke pengumpul menyebutkan, dengan membeli Rp800, keuntungan yang diperoleh hanya cukup untuk biaya operasional.

Sawit yang dibeli dari petani, nanti ia jual pula ke tauke induk semang. “Jadi keuntungan sangat tipis,” katanya.

Koperasi petani sawit yang ada di Kambang dan kawasan sekitarnya hingga kini belum mampu meme-cahkan persoalan harga sawit yang ideal untuk petani.Warga Pesisir Selatan berharap, di daerah itu dibangun pabrik pengolah CPO baru. Dengan demikian, bila produksi berlimpah >> Editor : Syamsu Rizal

tidak terjadi penumpukan produksi dan turunnya harga sawit.

Ditengarai harga sawit yang tidak pernah sesuai harapan petani itu dipengaruhi mutu bibit yang rendah. Kualitas TBS yang dihasilkan kebun petani Pessel umumnya tergolong pada kelas batu dan banci.

Terkait dengan bibit sawit yang ditanam warga di Pessel, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, sulit memantau asal usul bibit sawit yang ditanam petani daerah itu.

“Bibit yang ditanam bahkan juga ada yang berasal dari buah yang jatuh lalu tumbuh. Tanaman seperti ini banyak yang dirawat petani. Jika ini yang terjadi, maka dipastikan mutu TBS-nya kurang bangus,” kata Afrizon Nazar.

Disebutkannya, untuk menghasilkan TBS super atau kualitas dura, maka asal-usul bibit yang ditanam harus dari pengelola bibit yang terakreditasi. Dan tentu untuk mendapatkannya perlu prosedur yang harus diikuti petani.

“Jadi agar petani tidak merugi, kami menyarankan tanamlah sawit dari bibit yang jelas dan telah melalui proses pembibitan sesuai dengan aturan,” katanya lagi. (h/har) >> Penata Halaman : Syahrizal

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

3

BKD Solsel Mulai Menjemput Data SOLSEL, HALUAN— Tenaga honorer kategori 1 yang Tidak Memenuhi Kriteria (TMK) dikabarkan akan mengikuti ujian bersama tenaga honorer kategori 2 pada November depan.

Akan tetapi, informasi yang beredar itu belum ada kepastiannya. “Informasi dari salah seorang Sespri Deputi Kemenpan, bagi K1 yang tidak memenuhi kriteria akan mengikuti ujian bersamaan dengan ujian CPNS K2. Tetapi kepastiannya setelah dikirimnya data-data K1 Kabupaten Solok Selatan,” ujar Kepala BKD Kabupaten Solok Selatan, Yulian Efi, Senin (21/10).

Kalau benar ada K1 yang mengikuti ujian bersama K2 maka kemungkinan ruang untuk ujian akan bertambah. Untuk saat ini, tersedia 89 unit sekolah yang terdiri dari 588 lokal ujian disediakan oleh panitia ujian CPNS Solsel 2013. Peserta yang akan mengikuti ujian terdiri dari pelamar umum sebanyak 10.481 orang dan K2 sebanyak 1086 orang.

Informasi mengenai adanya pesan singkat dari sekretaris

pribadi deputi di Kemenpan RI yang menangani pengangkatan K1 menjadi PNS tersebut dibenarkan oleh Asisten I Pemkab Solsel Efi Yandri.

“Benar ada sms, tetapi itu belum pasti. Kita diminta menjemput data honorer kategori 1 yang memenuhi kriteria dan tidak memenuhi kriteria. Katanya, bagi honorer kategori 1 yang tidak memenuhi kriteria harus mengikuti ujian bersamaan dengan k2,” ucap Asisten 1.

Kabupaten Solok Selatan memiliki 270 orang tenaga honorer kategori 1. Mereka terancam batal diangkat menjadi PNS karena hasil verifikasi data dari Kemenpan RI ada kejanggalan dalam pengangkatan.

Akan tetapi, persoalan mereka diperjuangkan oleh pemda bersama dengan DPRD Kabupaten Solsel. Melalui Panitia Khusus

MACET — Tanpa pengawasan Polantas, arus lalu lintas semakin semberaut di Kota Padang, seperti di Bundran Jaalan Khatib Sulaiman.AMIR

Audit Tujuan Tertentu (ATT), aspirasi mereka disampaikan ke Kemenpan dan BKN RI. Bahkan, mereka yang termasuk tenaga honorer kategori 1 tersebut mendatangi langsung Kemenpan dan BKN RI yang ditemai bersama pemda dan Ketua Pansus ATT DPRD Solsel.

Kesimpulannya, kemanpan meminta pemda memenuhi persyaratan adiministrasi yang belum lengkap.

Akan tetapi, kabar yang baru saja beredar membawa kekecewaan. Karena, ada kemungkinan tenaga honorer K1 itu yang tidak memenuhi kriteria dan mengikuti ujian bersamaan dengan K2.

“Kita lihatlah dulu hasilnya, karena utusan BKD Solsel sedang dalam perjalanan menjemput data yang dimaksud sesuai dalam pesan singkat itu. Kita sulit untuk menolak karena ini keputusan dan kebijakan mereka di pemerintahan pusat. Maka, rencana penolakan pengangkatan sebagian K1 menjadi PNS harus ditinjau kembali,” sebut Efi Yandri.

Berbeda dengan penjelasan Ketua Pansus ATT DPRD Solsel Handri Rose menerangkan bahwa pengangkatan honorer kategori satu memiliki dasar hukum yang jelas dalam peraturan pemerintah.

Jika keputusan saat ini pihak Kemenpan melimpahkan dan menyamakan honorer kategori 1 yang tidak memenuhi syarat dengan tenaga honoer K2, maka keputusan tersebut tidak berdasar.

“Saya sudah jelaskan kronologis pengangkatan K1 menjadi honorer. Seharusnya pihak Kemenpan turun ke kabupaten yang diduga ada indikasi kesalahan ini. Kenyataannya, mereka tidak memverifikasi data ke daerah kita karena tidak ada biaya. Maka, keputusan Kemenpan soal K1 Kabupaten Solsel tidak berdasar,” pungkasnya usai sidang mendengarkan jawaban pemerintah atas pendapat fraksi, Selasa (22/10) di Golden Arm. (h/col)

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Jefli

4

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Siswa SLTA Pasaman Barat Diseleksi PASBAR, HALUAN — Sebanyak 80 orang siswa berbagai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se Pasaman Barat, Selasa (22/10) kemarin mengikuti seleksi calon pembawa acara atau master of cerimony (MC) di aula Kantor Kementerian Agama setempat, Jalan M. Natsir Simpang Ampek.

Seleksi calon membawa acara yang dilaksanakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumatera Barat selama sehari penuh itu adalah dalam rangka pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat, tanggal 24 November hingga 1 Desember 2013 mendatang.

Ketua Tim Seleksi calon MC se Pasaman Barat, Amsaruddin Chan kepada Haluan di sela-sela berlangsungnya seleksi calon pembawa acara di arena MTQ Nasional ke-35 tintkat Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman Barat itu menyampaikan, dilaksanakannya seleksi calon pembawa acara bagi siswa SLTA (SMA dan Madrasah Aliyah) bukan semata karena tidak mampunya pihak provinsi menyiapkan calon pembawa acara untuk setiap cabang lomba.

Dilaksanakannya kegiatan ini, jelas Amsaruddin Chan, tidak lebih untum memberikan kesempatan kepada generasi penerus setempat untuk ambil bagian pada arena bergengsi tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat. “Kami berkeyakinan, cukup banyak potensi berbakat berada di daerah ini, namun masih dibutuhkan pembinaan lebih lanjut.(h/gmz)

Pemakai Ganja Divonis 2 Tahun PADANG, HALUAN — Terbukti menjadi pecandu narkotika, dua sahabat, Hendra Eka Putra, 21, dan Afrizal, 33 warga Kecamatan Pauh, Padang terpaksa mendekam di balik jeruji Lapas Muaro Padang masingmasing selama dua tahun. Hukuman ini didapat terdakwa saat menjalani sidang yang dipimpin majelis hakim Yus Enidar beranggotakan hakim MS. Giri Basuki dan Dinahayati Syofyan di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (22/10).

Hukuman yang diterima kedua pria yang hanya tamat SD ini lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ade Vita.

Dalam sidang sebelumnya JPU menuntut terdakwa dengan hukuman penjara masing-masing selama dua tahun enam bulan. “Hal yang meringankan terdakwa, karena para terdakwa mengakui perbuatannya dan bersikap sopan selama persidangan,” kata hakim Yus Enidar.

Dalam amar putusan majelis hakim dijelaskan, perbuatan yang mengantar terdakwa ini dilakukan mereka pada 10 Juli lalu di sebuah kedai di jalan M Hatta Cupak Tangah, dekat Simpang tiga Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Padang. Kedua terdakwa nekat menghisap ganja kering seberat 5,5 gram yang sudah mereka gulung dengan menggunakan kertas papir.

Ganja tersebut diakui para terdakwa didapat mereka dari rekannya yang berada di kawasan Pariaman. Namun naas bagi kedua terdakwa, sedang asik menghisap, kedua sahabat ini digrebek oleh pihak kepolisian yang sudah melakukan pengintaian terhadap mereka. Atas perbuatan para terdakwa ini, majelis hakim menjerat terdakwa melanggar pidana pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/hel)

Sekretaris DPRD Kota Padang Diperiksa Jaksa Padang, Haluan—Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Iskandarsyah diperiksa selama tiga setengah jam oleh tim intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Selasa, (22/10).

Pemeriksaan itu sendiri berlangsung dari pukul 09.00 Wib hingga pukul 12.30 Wib.

KEJARI PERIKSA SEKWAN — Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Padang Iskandarsyah saat diperiksa di ruangan Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Padang di Jalan Gajah Mada, Padang, Selasa (22/10). Iskandarsyah diperiksa terkait dengan adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang kerancuan penggunaan anggaran 2012 senilai Rp1,4 miliar. RIVO SEPTI ANDRIES

Kurir Sabu Terancam Pidana PADANG, HALUAN — Tergiur mendapat imbalan, seorang tukang ojek, Roni Kurniawan, 23 warga Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan nekat menjadi kurir shabu. Ironisnya, imbalan tersebut hanya berupa satu bungkus rokok. Akibatnya pria yang hanya tamat SMP ini terpaksa duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang, Selasa (22/10) dan terancam hukuman maksimal 9 tahun penjara atas perbuatannya tersebut.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sofia Elfi

dijelaskan, perbuatan yang mengantar terdakwa ke meja hijau ini terjadi pada 17 Mei lalu. Sebelum ditangkap pihak kepolisian, Roni diminta oleh rekannya Edi (DPO) untuk mengantar shabu seberat 0.2 gram kepada salah seorang polisi yang menyamar sebagai pembeli di kawasan jalan Limau Manih, Kecamatan Pauh, Padang.

Roni yang menyanggupi permintaan Edi tersebut langsung mengatar barang haram itu ke lokasi tujuan dengan imbalan sebungkus rokok. “Polisi yang sudah melakukan pengintaian langsung mengamankan

terdakwa ketika berada di tengah jalan menuju Limau Manis, Kecamatan Pauh Padang. Shabu tersebut disimpan terdakwa pada saku motor merk Honda Beat Nopol BA 5936 AD yang dikendarainya,” kata JPU di depan majelis hakim yang dipimpin Yus Enidar beranggotakan hakim MS. Giri Basuki dan Dinahayati Syofyan. Atas perbuatan terdakwa ini JPU menjerat terdakwa melanggar pidana pasal 112 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. (h/hel)

3 Kasus Perampokan Nenek Belum Terungkap PADANG, HALUAN — Perampokan yang menjadi korbannya nenek-nenek di Kota Padang telah terjadi sebanyak tiga kali. Dari sekian kasus tersebut, belum satu pun para pelaku dapat ditangkap oleh pihak kepolisian. Akibat kasus ini, maka menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Tim Reskrim Polresta Padang untuk menuntaskannya.

Kasus pertama dialami yakni seorang nenek bernama Asma (64) dirampok oleh tiga orang tidak dikenal (OTK) bersenjata api jenis pistol di dalam mobil milik pelaku, Selasa (2/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, seluruh perhiasan yang dikenakannya dibawa kabur pelaku perampokan.

Selain barang berharga yang hilang, korban warga Simpang Gadut, Kecamatan Luki, Kota Padang ini mengalami luka memar di sekejur tubuhnya, dan dirawat di Rumah Sakit Semen Padang, Jalan By Pass kilometer 7, Kecamatan Pauh, Padang.

Kemudian terjadi di kawasan Sari Petejo, dekat Pabrik Es Batang, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (5/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut korban bernama Amma Mansyur (72) mengalami luka lebam di bagian mata

sebelah kiri, punggung dan lutut luka memar, serta telinga sebelah kiri luka robek.

Selain itu, barang-barang berharga miliknya berhasil dibawa kedua pelaku tidak dikenal, dan korban pun ditelantarkan di jalan raya dekat Pabrik Sosro, By Pass, Kecamatan Koto Tangah. Diduga dua pelaku perampokan tersebut adalah sepasang kekasih. Merasa tidak senang, maka korban ditemani keluarganya melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolsek Padang Selatan.

Dan terakhir dialami oleh berinisial “LM” (64), yang dirampok oleh empat orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Pasar Raya Padang, Sabtu (19/10) sore.

Diduga empat pelaku tersebut diantaranya tiga pria dan satunya lagi wanita, yang menggunakan mobil jenis Avanza warna silver.

Saat berada di dalam mobil ternyata dirinya dipukuli dan ditampar oleh dua pelaku pria yang duduk di bangku belakang.

Kemudian pelaku merampas kalung seberat 11 emas yang ada di leher, cincin seberat dua emas, uang Rp50 ribu di dompet, dan satu unit handphone Nokia.

Setelah itu, dia (korban,red) diduduki oleh salah seorang dari mereka dengan kursi, dan

ditampar. Selain itu, korban pun diberikan balsam kematanya.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengakui bahwa ketiga kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang dialami oleh nenek belum menangkap pelakunya.

“Kami masih berusaha untuk mengetahui identitas pelaku curas tersebut. Dari hasil keterangan ketiga korban ini bahwa dari sekian pelaku, memang ada seorang wanita. Namun, kita belum jelas siapa dalang dalam aksi ini,” katanya kepada Haluan, kemarin (22/10).

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, lanjut Iwan, para korban tidak begitu jelas mengenali para wajah pelaku. Selain itu, minimnya keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut, sehingga pihaknya agak kewalahan untuk mengetahui cirri-ciri pelaku.

“Meski demikian kami akan berusaha untuk mengetahui pelaku curas terhadap korban yang telah berumur. Dan kami pun berharap kepada masyarakat agar membantu kinerja kepolisian untuk mengungkap kasus tindak kejahatan Kota Padang. Sebab, tanpa bantuan dari masyarakat, kami tidak ada apa-apanya,” harapnya. (h/nas)

DPO Pasaman Diciduk TAB Polresta Padang

DPO Pasaman Timur kasus narkoba jenis ganja sebanyak delapan kilo telah diamankan oleh TAB Polresta Padang dalam kasus spesialis pencurian rumah, Senin (22/10). NASRIZAL

PADANG, HALUAN — Setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Pasaman Timur dalam kasus narkoba jenis ganja seberat delapan kilogram.

Pelarian tersangka akhirnya terhenti, saat dicokok oleh Tim Anti Bandit (TAB) Polresta Padang di belakang rumahnya, Senin (21/10)

sekitar pukul 22.00 WIB. Tersangka bernama Indra (30) diamankan dalam kasus pencurian spesialis dalam rumah, sehingga sudah masuk dalam target operasi (TO) kepolisian. Dari tangan tersangka ini petugas mengamankan satu unit Laptop merek Acer, yang diduga hasil curianya. Selain

itu, juga ditemukan dua linting ganja siap pakai.

Dan tersangka warga Gurun Laweh Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang ini telah tiga kali masuk Lembaga Permasyarakatan (LP) Muaro Padang dalam kasus pencurian, dan korban telah melapor ke Polsek Koto Tangah.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, penangkapan tersangka adanya laporan polisi yang masuk ke Mapolresta Padang. Dari laporan itu, TAB Polresta Padang segera melakukan penyelidikan dan pengembangan.

Alhasil, identitas pelaku diketahui yang mengarah kepada Indra, tidak lain pelaku pencuri spesialis rumah. Tim yang dipimpin oleh Iptu Berry Juana Putra segera melacak keberadaan tersangka di rumahnya.

Pada saat penangkapan terhadap TAB Polresta Padang, tersangka tidak dapat berkutik. Kemudian dilakukan penggeledahan, di sana ditemukan dua lenting ganja di tubuh tersangka. Selain itu, petugas

juga menyita satu unit barang bukti (BB) berupa satu unit laptop merek Acer, yang diduga hasil kejahatannya. Setelah itu, petugas membawa tersangka bersama barang bukti ke Mapolresta Padang, guna pengusutan lebih lanjut.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana, melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, penangkapan tersangka setelah adanya laporan polisi dengan nomor LP/643/K/IX/213, yang masuk ke Polsek Koto Tangah, Sabtu (14/9) lalu.

Setelah tim mempelajari laporan tersebut, mengarah tersangkanya kepada Indra yang merupakan resedivis dalam kasus yang sama.

“Anggota TAB segera turun ke lapangan, dan menuju ke rumah tersangka. Alhasil dia ditemukan di belakang rumahnya tanpa ada perlawanan,” katanya kepada Haluan, kemarin (22/10).

Dikatakan Iwan, selain satu unit laptop merek Acer yang berhasil disita petugas, TAB juga menyita dua lenting ganja dari tangan tersangka. “Ternyata ter-

sangka ini pemakai narkotika, dan juga kemungkinan pengedar barang haram itu,” ujarnya.

Saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, ternyata Indra merupakan masuk DPO Polres Pasaman Timur.

“Dari pengakuannya, ternyata dia (tersangka,red) terlibat dalam kasus penangkapan ganja delapan kilogram di Polres Pasaman Timur beberapa waktu lalu,” jelas Iwan.

Dalam kasus ini, lanjut Iwan, pihaknya akan memisahkan kasus ini menjadi dua. Dimana, penemuan ganja kering dari tangan Indra, penyidik Reskrim melimpahkan kepada Satuan Narkoba. Sedangkan tindak pidananya, Reskrim yang menanganinya, dan kini masih melakukan pengembangan lebih lanjut.

“Kasus ini masih dalam pengembangan, dan tidak tertutup kemungkinan adanya penambahan tersangka. Saat ini, tim masih berada di lapangan untuk dilakukan pengembangan,” ungkapnya. (h/nas)

Sekretaris DPRD Padang ini diperiksa terkait dengan adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang kerancuan penggunaan anggaran 2012 senilai Rp1,4 miliar yang diperuntukan sebagai belanja anggota DPRD selama masa istirahat sidang (reses-red).

Usai menjalani pemeriksaan, sekretaris DPRD kota Padang ini keluar dari ruangan Kasi Intel Kejari Padang. Ketika ditanya oleh sejumlah wartawan mengenai pemeriksaan yang dilakukan tim kejari Padang tersebut, Iskandarsyah hanya bungkam sembari terus berjalan menuju plataran parkir dimana telah menunggu supirnya dengan menggunakan mobil Avanza warna Silver. “Tanyakan saja langsung kepada jaksa penyidik,” ucapnya sembari naik kedalam mobil yang telah menunggunya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Padang, Marjon, SH usai pemeriksaan mengatakan bahwa saat ini proses pemeriksaan masih dalam tahap lidik. “Saat ini kita belum bisa memberikan keterangan seputar pemeriksaan terhadap sekretaris DPRD Padang tadi, mohon rekan-rekan media bisa memahaminya,” ucapnya ketika ditanya wartawan sekaitan dengan hasil pemeriksaan terhadap Iskandarsyah tersebut.

Dari informasi yang ada, kasus ini berawal dari realisasi belanja reses anggota DPRD Padang tahun anggaran 2012 sebesar Rp 1,4 miliar menjadi temuan BPK. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK menilai anggota DPRD tidak mempedomani ketentuan dalam mempertanggungjawabkan biaya reses sebesar Rp44, 8 juta. Sekretaris DPRD pun tidak optimal dalam mengawasi dan mengendalikan kegiatan reses anggota DPRD. Ketiga, kepala seksi verifikasi dan

PPTK kegiatan reses tidak cermat dan teliti dalam melakukan verifikasi bukti pertanggungjawaban biaya reses anggota DPRD. Dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun Anggaran 2012 Sekretariat DPRD menganggarkan belanja barang dan jasa Rp 2,2 miliar. Direalisasikan hanya Rp1,9 miliar atau hanya 85,89 persen. Dari jumlah tersebut, kegiatan reses dianggarkan Rp2,0 miliar lebih dan direalisasikan hanya Rp1,9 miliar lebih atau 97,78 persen.

Dalam laporan itu juga dijelaskan, kegiatan reses anggota DPRD dilaksanakan berdasarkan keputusan Badan Musyawarah (Bamus) pada 21-25 Januari 2012.

Reses kedua diputuskan Bamus pada 14-18 Juli 2012 dan reses ketiga pada 1418 September 2012.

Sementara, berdasar survei BPK ke kecamatan di Kota Padang, dan berdasarkan permintaan data dan bukti tertulis, diketahui selama 2012 beberapa anggota DPRD tidak pernah melakukan reses ke kecamatan sesuai jadwal yang ditetapkan. Khususnya di lima kecamatan, Padang Selatan, Padang Utara, Padang Timur,Padang Barat, Lubukbegalung, Lubukkilangan, dan Koto tangah.

Anggota DPRD di lima kecamatan yang berada pada dapil pertama hingga empat menimbulkan kerugian Rp1,4 miliar. Dari temuan itu, BPK merekomendasi kepada wali kota agar menginformasikan kepada anggota DPRD yang menggunakan belanja reses I, II, dan III tahun 2012 agar menyampaikan bukti pertanggungjawaban. Selanjutnya, mengklarifikasi dan memverifikasi buktibukti pengeluaran belanja reses DPRD Padang tahun 2012. Dalam catatan BPK, diminta untuk mengembalikan dana yang telah diterima ke kas daerah.(h/hel)

Pengedar Ganja Divonis 10 Tahun PADANG, HALUAN — Terbukti bersalah menjadi pengedar ganja kering, Firdaus, 26, warga Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Padang divonis penjara selama 10 tahun. Hukuman ini diberikan majelis hakim yang dipimpin Yus Enidar beranggotakan hakim MS. Giri Basuki dan Dinahayati Syofyan saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (22/10).

“Terdakwa terbukti bersalah berprofesi sebagai pengedar ganja kering. Hal ini dibuktikan dari keterangan saksi dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang dihadapkan selama persidangan,” kata hakim ketua Yus Enidar.

Hukuman yang diterima terdakwa ini sedikit lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Novi Oktaviani yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama 12 tahun. “Hal yang meringankan terdakwa karena sikapnya yang sopan selama persidangan serta mengakui perbuatannya. Hal yang memberatkan terdakwa karena perbuatannya yang sangat meresahkan masyarakat,” tegas hakim Yus Enidar.

Menurut majelis hakim perbuatan terdakwa yang tertangkap tangan memiliki satu kilogram lebih ganja kering atau sebanyak dua paket besar ini melanggar pidana pasal 111 ayat (2) UU No.35 tahun 2009 tantang narkotika.

Lebih lanjut dalam amar putusan kemarin dijelaskan, terjeratnya terdakwa Firdaus ke meja hijau berawal saat terdakwa ditangkap pihak kepolisian pada 20 April lalu. “Sebelum tertangkapnya Firdaus, pihak kepolisian lebih dulu menangkap Nopi Mahendra, salah seorang pacandu narkoba yang disidang dalam berkas terpisah. Dari informasi yang diberikan Nopi, pihak kepolisian pun mengincar Firdaus, dan berhasil menangkap terdakwa,” kata hakim anggota Giri. Dalam aksinya, pihak kepolisian memerintahkan Nopi berpurapura memesan satu paket ganja kering kepada Firdaus dengan harga Rp1.5 juta. Hal ini dilakukan untuk memancing Firdaus keluar dari persembunyiannya.

“Saat Nopi dan Firdaus hendak bertransaksi, pihak kepolisian yang sudah mengatur siasat langsung menangkap Firdaus dan berhasil mengamankan dua paket besar ganja kering. Firdaus mengaku ganjaganja tersebut dibeli kepada rekannya yang lain. Usai dibacakannya amar putusan kemarin terdakwa yang didampingi Penasihat Hukumnya, Febi Martias menyatakan sikap untuk pikir-pikir. (h/hel) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Mencari Investor ‘Emas Hitam’ Sawahlunto ERUT bumi Sawahlunto masih menyimpan lebih 100 juta ton lagi batu bara. ‘Emas hitam’ berkualitas tinggi tersebut berada di kedalaman sekitar 800 meter di bawah permukaan tanah. Namun hingga kini batu bara itu belum tersentuh teknologi. Penambangannya masih dilakukan secara manual oleh pihak PT Bukit Asam Unit Penambangan Ombilin (PT BA UPO) dengan melibatkan sekitar 70 pekerja saja.

Penambangan secara manual tersebut tentu belum dapat menghasilkan produksi maksimal. Dalam setahun hanya menghasilkan sekitar 20.000 ton atau sekitar 54,7 ton perhari. Masih jauh di bawah kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin. Di mana kebutuhan PLTU Ombilin yang berkapasitas 2 x 100 MW setiap harinya mencapai 2.000 ton atau 700 ribu ton pert tahun.

Kepala Bidang Pertambangan dan ESDM Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, Dwi Darmawati mengatakan PT BA UPO melalui rekananannya berupaya meningkatkan produksi di tahun 2014 menjadi 40.000 ton atau sekitar 109 ton per hari. Namun tetap saja kemampuan produksi tersebut masih sangat jauh di bawah kebutuhan PLTU Ombilin. Guna memenuhi kebutuhan batu baranya, PLTU Ombilin mengambil dari hasil tambang luar yang kualitas kalorinya rendah.

Padahal PLTU Ombilin sebenarnya memerlukan batu bara berkalori tinggi.

Hingga saat ini belum ada investor yang bersedia menanamkan modalnya untuk menambang batu bara yang terkandung di perut bumi Sawahlunto tersebut. Ada beberapa yang tertarik, tapi datang dan pergi silih berganti sebelum melakukan aktivitas penambangan. Informasi terbaru dari pihak PT BA UPO ada lagi perusahaan Jepang yang tertarik atas proyek tersebut. Tapi hingga masih menunggu, apakah investor Jepang itu benar-benar tertarik dan mau menanamkan modalnya.

Pada satu sisi, penambangan batu bara memang menjadi hak dan kewenangan dari PT BA UPO selaku perusahaan pemilik kuasa penambangan batu bara di wilayah Sawahlunto. Karena itu diharapkan perusahaan tersebut terus berupaya mencari investor atau perusahaan yang bersedia dan memiliki kemampuan melakukan penambangan ‘emas hitam’ di perut bumi Sawahlunto tersebut.

Namun di sisi lain pemerintah daerah, yakni Pemko Sawahlunto dan Pemprov Sumbar juga mesti sungguhsungguh mendorong dan memikirkan secara serius bagaimana agar batu bara yang terkandung di bawah bumi Kota Sawalunto itu dapat ditambang. Caranya tentu diawali dengan mendapatkan pemodal dan perusahaan tambang yang mampu mengeksploitasi kandungan batu bara itu.

Karena daerah sangat berkepentingan dengan pembukaan tambang dalam batu bara itu. Karena jelas akan membuka lapangan kerja yang cukup luas.

Dampak ekonominya tentu sangat luas. Berikutnya, batu bara kualitas tinggi yang dihasilkan dari penambangan tersebut juga bisa menjamin pasokan batu bara bagi PLTU Ombilin dengan kebutuhan 2.000 ton per hari.

Ketika PLTU Ombilin dapat berproduksi dengan lancar dan bisa menghasilkan daya listrik secara maksimal yakni 2 x 100 MW tentu persoalan krisis listrik di Sawahlunto dan Sumatera Barat pada umumnya dapat dipecahkan. Itu nantinya juga bisa memenuhi kebutuhan batu bara PLTU Teluk Sirih yang berkekuatas 2 x 112 MW. (Jika telah ada investornya) tentu keberadaan tambang dalam batu bara Sawahlunto itu sangat perlu untuk keterjaminan pasokan batu bara bagi PLTU Ombilin, Sawahlunto dan PLTU Teluk Sirih di Padang.

Sampai sekarang kita belum melihat kesungguhsungguhan pemerintah daerah mendorong, apalagi turut mencari investor yang mau menanamkan modalnya bagi penambangan batu bara di kedalaman 800 meter di bawah Kota Sawahlunto. Padahal dengan pembukaan tambang dalam batu bara di kota itu akan banyak persoalan yang terselesaikan. Di antaranya, pertama, akan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, kedua akan menjamin ketersediaan batu bara bagi kebutuhan PLTU Ombilin atau pun PLTU Teluk Sirih. Ketiga, tentu juga akan menjadi sumber pemasukan bagi keuangan daerah. Banyak dampak positif lainnya yang bisa diperoleh ketika tambang dalam itu telah mulai aktif berproduksi. **

P

Sudi Silalahi Terlibat di Hambalang Wahh.. serangan balik lagi..

Para Cawako Optimis Menang Mesti siap kalah dan siap menang

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

5

Cawako: Konsistensi Meluruskan Niat OLEH: SYAMSU HIDAYAT UTAMA DATUK KAYO KTOBER 2013 ini masyarakat Kota Padang dilibatkan dengan perlombaan, kali ini berupa sebuah tantangan hati nurani karena hasilnya menjadi penentu tata kehidupan masyarakat Kota Padang masa depan.

Kita semua akan melihat para jawara mengejar angka-angka untuk dapat dielukan, karena yang memperolah angka peringkat tertinggi akan menjadi walikota, memimpin kota tercinta ini lima tahun ke depan.

Penekanan berupa tantangan hati nurani terhadap masyarakat cukup beralasan untuk ditampilkan, akibat pengalaman kehidupan bangsa saat ini sering terjebak oleh daya tarik kemasan tanpa memahami isi, yang berakhir bukan saja dengan penyesalan tetapi penderitaan.

Peringkat sudah menjadi acuan bagi sebagian masyarakat dalam melakukan pencapaian agar menjadi teratas dalam berbagai aspek dengan ukuran angkaangka. Dalam sudut pandangnya, amal baik dan benar kini bukanlah menjadi penentu utama.

Angka telah menggeser amal baik dan akhlaq sebagai nilai yang menentukan bagi ke-superioran seorang manusia. Telah jadi penentu sebuah keberhasilan, penentu sebuah kebanggaan, penentu untuk kekuasaan, penentu kehormatan.

Angka IQ, angka kekayaan, deposito di bank, angka lainnya telah menjadi penentu nilai-nilai superior itu sendiri. Sebuah ukuran yang diaplikasikan dan diberi arti dalam berbagai ragam bentuk materi, piala, piagam, sertifikasi dll, dalam usaha untuk menghadirkan nilai-nilai semu “katanya” pendorong serta pemicu pencapaian kualitas yang lebih tinggi.

O

Seharusnya itu semua diciptakan untuk menata, dan dijadikan pendorong motivasi kinerja serta prestasi dalam meraih nomor satu, berkualitas terbaik dan benar.

Peringkat disebut sebagai kewajaran apabila faktor penentu itu diraih dengan positif selaras dengan norma serta adab kemanusiaan secara luas (bukan ukuran pribadi), sehingga mampu mewujudkan kandungan nilai-nilai kualitas yang meninggikan harkat kemanusiaan untuk menjadikannya penentu.

Beragam pencapaian manusia yang mampu menyentuh norma dan meninggikan harkat kemanusiaan, telah menjadi bukti nyata sebagai cara ampuh untuk menjadikannya nomor satu yang berharkat dan penuh nilai-nilai kualitas.

Para pejuang kemerdekaan misalnya diteladani menjadi bernilai dalam perjuangan melawan perbudakan manusia terhadap penjajahan sehingga meraih kemerdekaan. Dan sebagian mereka pasca kemerdekaan tetap konsisten mempertahankan nilai-nilai tersebut sehingga disebut pahlawan.

Sebagian lainnya terjebak oleh angka pencapaian yang tidak terkait dengan norma kemanusiaan. Mereka akhirnya tidak bernilai meskipun mereka masih memiliki kekuasaan serta peran yang sebenarnya berpeluang untuk mengangkat harkat kemanusiaan.

Demikian halnya dengan aktifis reformasi dan mahasiswa di berbagai era pasca kemerdekaan menjadi bernilai dan penentu sebagai pejuang harkat kemanusiaan.

Sebagian mereka menjadi tidak bernilai dan tidak menjadi penentu, terjebak akibat meninggalkan nilai dan harkat kemanusian yang mereka

perjuangkan.

Benar: “Kualitas bukanlah tindakan, tapi kebiasaan”, kata-kata bijak Aristoteles.

Kesuksesan, pencapaian dan kekuasaan sering melunturkan kualitas harkat kemanusiaan itu sendiri sebagai penyebab yang menjadikan mereka tidak bernilai, meskipun dalam hirarki sosial atau dalam kepemerintahan peringkat urutan angka kepemimpinan dan ketokohan mereka memungkinkan untuk menjadikannya penentu yang berkualitas.

Disadari atau tidak, niat awal mereka telah beranjak jauh dari landasan kemanusiaan akibat beragam sebab.

Umumnya dilatari oleh ketidakseimbangan kapabilitas intelektual, moral dan kematangan (maturity), kesuksesan menjadikan mereka merasa puas atas pencapaian perjuangan dan merasa yang diperjuangkan telah diraih, telah tercapai yaitu kekuasaan bukan membiasakan kualitas kepemimpinan.

Pemikiran seperti ini sengaja diketengahkan karena kita sebagai masyarakat menyadari dan melihat secara nyata, dalam perkembangan kehidupan demokrasi pasca kemerdekaan, apa lagi pasca “reformasi” sering disajikan dalam banyaknya kesempatan serta data dan informasi bagaimana manusiamanusia “pemimpin sukses” berakhir menjadi tersangka dan narapidana.

Ironisnya secara hukum negara yang berlaku serta keterbukaan informasi, kasat mata dapat dilihat langsung mereka mampu tampil senyum ceria berlindung di balik kata-kata sakti “presumption of innocence” praduga tidak bersalah bahkan dapat diusung untuk kembali ke-anjungan. Tambah ironis lagi bila jadi kebiasaan dalam dasar kehidupan masyarakat adat bersandi syarak - syarak bersandi kitabullah, hal mana dinegara demokrasi

terkemuka sekalipun ini sulit untuk lulus dari saringan.

Meminjam kata bijak Confusius: “Kalau seseorang dapat meluruskan diri, apa sukarnya mengurus pemerintahan? Kalau tak dapat meluruskan diri bagaimanakah mungkin meluruskan orang lain?”

Dengan dasar pemikiran ini sudah pada tempatnya dalam rangka kesiapan masyarakat Kota Padang yang akan melakukan pilkada Walikota Padang 30 Oktober 2013 mendatang, kita sebagai warga negara pada umumnya dan warga Kota Padang tercinta khususnya, memiliki tanggung jawab moril serta sosial, perlu melakukan perubahan sikap untuk menanamkan rasa tanggung jawab serta berkewajiban meluruskan niat dalam memilih pemimpin Kota Padang khususnya dan nantinya Sumatera Barat serta pemimpin bangsa yang mayoritas Islam ini.

Meluruskan niat terutama secara pribadi dan masyarakat luas dapat lebih jeli memilih pemimpin yang benar dan patut, sehingga tidak menimbulkan rasa malu dan bersalah nantinya agar mantan-mantan pemimpin kita bukanlah berakhir sebagai narapidana.

Inilah salah satu alasan kenapa dijadikan tantangan nurani masyarakat Kota Padang untuk bersama-sama membangun kebiasaan kualitas.

(An-Naml 4): Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam) kesesatan.

Tentunya kita, dengan bersungguh-sungguh dan penuh harapan kepada para calon perebut amanah yang dilegalkan secara hukum tata negara ini, mereka juga mampu meluruskan niat membiasakan kualitas dalam menjalankan amanah dengan bersungguh-sungguh dan sebaik-baiknya dengan cara

tersebut?

Kendati pada baliho ini tidak tercermin kampanye hitam, namun, sangat manusiawi jika masingmasing pasangan calon akan berupaya untuk menarik simpati masyarakat sebanyak-banyaknya serta bisa saja melakukan segala cara untuk meng-KO kan lawanlawannya.

Dalam pemilukada, biasanya tidak akan terlihat mana yang baik dan mana yang berpura-pura baik.

Pada sebuah kampanye itu sendiri, segalanya bisa terjadi. Yang baik menjadi buruk dan yang buruk bisa berubah total menjadi sangat baik.

Terlepas dari tidak ada adanya pihak yang mengakui melakukan kampanye hitam, namun dalam kenyataannya, kampanye hitam akan terus terjadi hingga hasil pemilihan suara menunjukkan siapa bakal calon kepala daerah peraih suara terbanyak.

Mencerminkan sisi buruk dari manusia yang merasa hanya dirinya saja yang terbaik sedangkan orang lainnya kurang baik dan bahkan buruk. Misalnya saja, yang pernah terjadi

dibeberapa daerah di Indonesia ini, detik-detik pemungutan suara bisa dijadikan sebagai sarana untuk melakukan black campaingn (kampanye hitam).

Cara effektif yang sering terjadi adalah dilakukannya “serangan fajar” oleh masingmasing tim sukses dengan cara mendatangi rumah warga pemilih dan memberikan sejumlah uang dengan catatan, “coblos” orang yang telah memberi mereka uang. Memang pahit jika politik hitam ini masih digunakan dalam pemilukada.

Janji-janji politik terus berkumandang di telinga masyarakat pada saat pilkada. Berbagai cara untuk menarik simpati dan mendapatkan dukungan sebesar-besarnya menjadi perioritas utama. Sementara, rakyat yang sudah terbuai janji manis hanya bisa gigit jari setelah pilihan mereka duduk dikursi nomor satu sebagai kepala daerah.

Buaian, bujukan dan rayuan semasa kampanye hanya sebatas janji-janji yang entah kapan terealisasi.

Kampanye, dan kampanye lagi... Terlepas dari propaganda positif dan negatif yang terjadi dimasa

“benar” apabila nantinya telah sampai dianjungan.

Merujuk kepada tulisan terbitan Haluan tanggal 26/ 9/13, dibawah judul “Luruskan Niat”, pemimpin Kota Padang harus mampu menjadikan faktor-faktor unik yang dimiliki Kota Padang untuk ditransformasikan secara strategis serta tepat ke dalam tujuan dan program kerja mereka.

Ini penting untuk ditampilkan agar kemampuan calon pemimpin dengan terbuka menjabarkan mimpinya tentang Kota Padang dalam kerangka kerja dan prioritas yang rasional oleh para kandidat jauh sebelum pemilihan dilakukan. Agar program kerja mereka dengan sungguh-sungguh dipahami serta mendapat dukungan warga Kota Padang dalam bentuk kongkrit.

Dengan terobosan keterbukaan model ini, suara masyarakat mampu berperan optimal sebagai penentu peringkat dalam memilih pemimpin yang tepat dan patut Kota Padang masa depan.

Sudah pada tempatnya masyarakat Kota Padang membiasakan kembali menjadi pelopor penggerak perubahan untuk jadi teladan meluas ke tingkat Provinsi Sumatera Barat serta nasional.

Agar nantinya bangsa ini dapat menciptakan kembali pemimpin-pemimpin yang berkualitas, bukan pemimpin yang memalukan masyarakatnya sebagai mantanmantan yang “cacat”, tetapi meninggalkan teladan nama harum sebagai amal ibadah seorang pemimpin yang amanah.

Biasakanlah memulai sesuatu yang benar dengan “Adab” cara benar semenjak awal. Amin.

(11 Ar-Ra’d). Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

Jakarta, 1 Oktober 2013.

I Look Good, I Feel Good AMPANYE..kampanye. Sebentar lagi Kota Padang akan memiliki sosok pemimpin yang baru.

Saat ini saja sudah ada 10 pasangan calon walikota dan wakil walikota yang akan bertarung memperebutkan tampuk kepemimpinan di kota ini.

Aksi kampanye juga telah mulai berjalan sejak beberapa hari terakhir. Ini tercermin dari bermunculannya gambar pasangan calon serta baliho dan spanduk di tempat-tempat strategis. Makin dekat waktu pemilihan maka tim sukses dari bakal calon kepala daerah makin giat juga menyebarkan baliho dan spanduk, termasuk juga beriklan di media massa.

Sebenarnya, kalau dikaji lebih dalam lagi, ada dua jenis kampanye yang mulai marak terjadi pada pilkada Kota Padang kali ini. Yang pertama adalah kampanye putih, dan yang kedua kampanye hitam. Duaduanya masih dalam kategori kampanye. Namun salah satu bentuk kampanyenya sangat bertolak belakang dengan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.

K

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rahmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Dalam aksi kampanye ini, masing-masing pasangan terlihat berusaha meningkatkan kepekaan mereka terhadap masyarakat dan berusaha untuk tampil dengan sempurna. Atau istilah kerennya “I look good, i feel good”.

Coba saja perhatikan, tiap-tiap baliho dan spanduk pasti memperlihatkan kebaikan, kealiman dan kemampuan bakal calon kepala daerah menjadi kepala daerah. Di baliknya ada janji-janji membuat rakyat sejahtera dan rakyat maju bilamana salah satu dari mereka menjadi kepala daerah. Mereka meminta rakyat untuk memilihnya sambil mengingatkan jangan salah pilih.

“Pilihlah kami, pilihlah kami. Jatuhkan pilihanmu pada kami. Jika kami terpilih nanti, kami akan melakukan ini, melakukan itu,”. Bukankah dalam agama sudah dijelaskan bahwa setiap janji yang terucap adalah sebuah hutang yang jika tida ditepati akan berdosa?

Bagaimana jika nanti pemimpin kita temasuk dalam golongan orang-orang yang tidak bisa menepati janji

OLEH: HELDI SATRIA kampanye, yang jelas masyarakat Kota Padang membutuhkan sosok pemimpin (bukan sok pemimpin) yang benar-benar memperhatikan nasib masyarakat banyak. Sosok pemimpin yang mau bekerja dengan ihklas, jujur dan yang terpenting mempunyai sifat yang merakyat.

Dari 10 pasangan calon wako/wawako Kota Padang saat ini, nantinya akan terpilih satu pasangan yang terbaik dari yang baik sebagai pemimpin di Kota Padang. Namun yang jadi pertanyaan, akankah “Sang Juara” pemilukada Kota Padang nanti amanah?

Semoga saja. ***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Jefli

6

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Hari Ini, MahyeldiEmzalmi Gelar Kampanye Akbar PADANG, HALUAN — Hari ini Rabu (23/ 10), pasangan calon walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Emzalmi dijadwalkan menggelar kampanye akbar di lapangan Imam Bonjol, Padang. Massa pendukung yang akan hadir diperkirakan mencapai 100.000 orang. Kampanye akbar itu juga menghadirkan juru kampanye (Jurkam) nasional dari partai pendukung pasangan Mahyeldi-Emzalmi, seperti Fahri Hamzah (DPP PKS), Hermanto dan Refrizal (Caleg DPR RI PKS) dan Epyardi Asda (Caleg DPR RI PPP). Juga tampil jurkam Bundo Kanduang, Yusra Adam dan tokoh muda Andre Rosiade.

“Kita akan menggelar kampanye akbar di lapangan Imam Bonjol Rabu (23/10). Sekitar 100.000 massa pendukung akan menghadiri kegiatan yang akan diisi orasi politik dari para juru kampanye, juga ada barongsai dan Mahyeldi Style,” terang Muharlion. (h/vie)

Surat Suara Rusak Dimusnahkan PADANG, HALUAN — KPU Kota Padang secara resmi, telah menyurati PT CRMP untuk menambah surat suara yang rusak dan kurang.

Surat suara yang rusak akan dimusnahkan.

JEMPUT ASPIRASI — Calon Walikota Padang, Emma Yohanna dan Calon Wakil Walikota Padang Wahyu Iramana Putra sering disapa Emyu dilepas oleh Ketua DPD Golkar Sumbar, H Hendra Irwan Rahim di posko Emyu jalan H. Agus Salim, Selasa (22/10). OSNIWATI

EMYU Jemput Aspirasi ke Bungus Teluk Kabung PADANG, HALUAN — Sampah yang menumpuk dan dibuang ke selokan bisa menyebabkan banjir apalagi aliran selokannya tidak baik.

Untuk menanggulangi hal tersebut perlu tindakan yang serius dan jangan membuang sampah sembarangan.

Hal ini disampaikan oleh Emma Yohanna ketika menjemput aspirasi masyarakat Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Calon Walikota Padang Emma Yohanna yang berpasangan dengan Wahyu Iramana Putra Calon Wakil Walikota

Padang periode 2014-2019 sering disapa Emyu, disambut antusias masyarakat Bungus. Apalagi setelah kawasan tersebut dilanda banjir beberapa waktu lalu.

“Sampah yang menumpuk dan sampah yang dibuang ke selokan bisa menyebabkan banjir. kita jangan menyalahkan kenapa banjir tersebut datang.

Tetapi, menanggulanginya dengan cara hidup yang bersih dan tidak membuang sampah sembarangan,”papar Emma Yohanna.

Dikatakan Emma, ka-

wasan Bungus yang acap kali dilanda banjir perlu penanganan yang serius.

Ketika masyarakat tidak tahu maka pihak pemerintah yang wajib memberi tahu dan memperbaiki selokan yang rusak dan tersumbat.

Karena kawasan Bungus lebih banyak hamparan sawah yang rentan sekali terjadi banjir karena sungai yang meluap.

“Di kawasan Bungus Teluk Kabung, masih terdapat hamparan sawah yang luas. Sungai yang mengalir,

sehigga sewaktu-waktu hujan datang melanda bisa mendatangkan banjir yang tidak kita duga. Hamparan sawah yang meluap dan mengenangi rumah warga,”ulasnya.

Kedatangan Emma bisa mengobati hati masyarakat Bungus yang baru menerima musibah banjir.

Banjir yang melanda kawasan tersebut mendatangkan duka mendalam. Pasalnya, masih ditemui hingga hari ini anak sekolah masih diliburkan, perabot rumah tangga yang rusak. Karena

sekolah mereka tidak belum bisa ditempati.

Bonang, salah seorang warga Bungus terharu dan bercerita panjang lebar dengan salah satu kandidat walikota Padang yang satusatunya ‘bundo kandung’.

Bonang menceritakan bagaimana kesedihan mereka ketika banjir.

“Coba ibu lihat air tergenang di selokan-selokan.

Ada yang lebih menyedihkan lagi, ketika ada pesta perkawinan yang dilanda banjir,”ungkap Bonang. (h/cw-oos)

“Data dari KPU Kota Padang, setelah dilakukan proses sortir dan lipat terdapat 21.720 yang rusak dan kurang. Informasi dari perusahaan pemenang tender, surat suara itu akan sampai Rabu (23/10) pagi ini di KPU Kota Padang.,” kata Koordinator divisi Keuangan Logistik Umum dan Rumah tangga KPU Padang Frista, kepada Haluan Selasa (22/10).

Ia menambahkan, rusak yang dikategorikan itu bukan saja sobek pada surat suara. Warna yang tidak sesuai dengan ketentuan, juga masuk dalam kategori rusak. Bahkan, posisi lipat yang tidak sesuai dengan garis lipatan juga dianggap rusak. Jika surat suara itu sampai pagi ini, tentu bisa dilakukan proses lipat.

Jumlah 21 ribu itu, akan selesai dilipat dalam sehari saja. Dengan begitu, tidak ada kekhawatiran akan menganggu proses Pilkada.

“Senin lalu, kami langsung hubungi percetakan dan menyampakan data kekurangan. Perusahaan langsung menanggapinya, dan akan mengirimkan kekurangan itu pada Selasa (22/10) sore ini (kemarin,red),” ujarnya.

Surat suara yang dikirim ini, juga akan dilakukan

proses sortir dan lipat.

Meskipun di perusahaan percetakan, telah dilakukan sortir, KPU tetap melakukan pemeriksaan. Jika , dalam surat suara tambahan itu tetap ada yang rusak, KPU akan meminta lagi pada perusahaan percetakan itu.

Sementara itu, surat suara yang rusak akan dimusnahkan oleh KPU Kota Padang dengan cara membakarnya. Proses ini direncanakan, akan dilakukan pada H-1 atau H-2 Pilkada Padang yaitu 30 Oktober.

Saat ini, KPU juga tengah melakukan distribusi undangan dan kartu pemilih. Ini telah dilakukan, ke KPU dan PPS sudah bisa melakukan pendistribusian ke masyarakat.

Pendistribusian surat undangan dan kartu pemilih ini lebih awal, diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat.

Sedangkan, untuk distribusi surat suara akan dilakukan pada 26 Oktober mendatang. Pendistribusian dari KPU ke PPK, akan dikawal oleh kepolisian. Sedangkan untuk teknis pendistribusian ke TPS, diserahkan sepenuhnya ke PPK. “Tentunya, tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan logistik Pilkada ini,” tambahnya. (h/ade)

ASB “Diserbu” Pendukung T

ahun ini merupakan tahun bersejarah bagi pasangan calon wali kota Padang H Asnawi Bahar, SE, Msi dan Surya Budhi, SH dengan nomor urut empat ini. Tahun ini keduanya memutuskan untuk menyatukan tekad membangun Kota Padang lebih baik dengan menjadi orang nomor satu di kota ini. ASB, sapaan akrabnya, siap mewujudkan Kota Padang menjadi Kota Perdagangan, Pendidikan, dan Pariwisata.

Tidak sampai disana, berbagai ide brilian muncul dari pemikiran ASB. Dimulai dari akan menyeleksi empat kepala dinas di Kota Padang, menghadirkan mobil patroli sampah di Padang dan menjadikan kawasan Permindo sebagai kawasn Melawainya Padang.

Berbagai tahapan pemilu pun sudah dilewati pasangan ini.

Dan satu langkah lagi menuju tahapan kemenangan. Sejumlah pihak berada di belakang ASB pun, mendukung pasangan ini menjadi calon pemimpin Padang.

Kemarin, Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, pun mengapresiasi ASB sebagai calon pemimpin Kota Padang lima tahun ke depan.

Indra Sjafri, tidak lain tidak bukan, merupakan teman sejawat Surya Budhi sewaktu di SMAN 2 Padang dulu.

Keduanya merupakan alumni SMAN 2 Padang angkatan 82.

“Saya merasa berbahagia, sahabat saya mencalonkan diri menjadi pemimpin di Padang ini,” kata Indra Sjafri.

Tidak selesai sampai disana, sejumlah pamong senior pun menyatakan dukugannya.

Pamong senior, Rusdi Lubis, berpesan, jika terpilih nanti, penataan Kota Padang harus dilakukan segera. Penataan ini harus secara jelas diterapkan.

Tahapan selanjutnya adalah benahi fasilitas perkotaan yang banyak rusak.

Lainnya, pasangan ini juga turut diminta untuk membenahi mental masyarakat. Disiplin masyarakat merupakan hal pokok yang harus disikapi dengan arif dan bijaksana. Sementara Mantan Wali Kota Padang Panjang, Yohanis Tamin, menyatakan, Kota Padang membutuhkan seseorang yang mampu mewujudkan perubahan.

Artinya seseorang yang tahu memerankan fungsinya.

Kepada pasangan calon ini, Yohanis berpesan jangan sekalikali wali kota itu keluar dari aturan. Artinya, mereka akan menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat. Keduanya pun, kata Yohanis menlajutkan pesannya, harus menguasai kondisi masyarakat.

“Kondisi masyarakat ini harus diserap dari bawah,” terangnya. Di lain pihak, Rektor Universitas Negeri Padang, Phill Yanuar Kiram mengatakan, Asnawi Bahar menurutnya, adalah, sosok yang memiliki pengalaman yang cukup mapan di dunia aktivis dan di dunia politik dan sangat bagus sekali jika terpilih memimpin Kota Padang lima tahun kedepan.

Ketua LKAAM Sumbar, Sayuti Datuk Rajo Panghulu, menyatakan, Asnawi Bahar, sosok yang memahami peluang investasi industri. Wali Kota Padang harus mampu melakukan perubahan yang kuat, karena pembangunan di Padang terasa mudur pascagempa 30 september 2009.

“Kami berharap, sosok Walikota Padang adalah sosok yang mampu memberikan peluang yang besar untuk investasi, tentunya dengan memperbaiki sistem yang ada,” kata Sayuti Dt Rajo Panghulu. (adv)

WALI Kota Padang, Fauzi Bahar bersama keluarga ASB

ASB bersama Indra Sjafri

KELUARGA Besar ASB

SURYA Budhi bersama Indra Sjafri

ASB dengan nomor urut 4

ASNAWI Bahar bersama pedagang di pasar tradisional >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

7

Indra Sjafri .................... Dari Halaman. 1 Siswa Tewas .................. Dari Halaman. 1 sejak kecil adalah bermain bola.

Dimulai dari menggunakan bola yang terbuat dari plastik dan jeruk besar pun sudah dilakukannya.

“Karena itu saya dikenal dengan nama Andi. Pada waktu itu dikenal pemain nasional bernama Andi Lala. Jadilah nama saya Andi. Jika mencari saya dengan nama Surya Budhi tidak akan ada yang tahu. Tapi jika dicari dengan nama Andi, semua orang tahu,” kata alumni SMAN 2 Padang ini.

Kemudian hal inilah yang mendekatkan keduanya. Bedanya, Surya Budhi menekuni bola sebagai hobi, sementara Indra

Sjafri menekuni dunia sepak bola sebagai hobi dan profesional.

Kecintaan terhadap sepak bola, kata Budhi, membuat dirinya sempat membangkang kepada orang tua. Ceritanya, karena orang tidak mau membelikan sepatu sepak bola, Budhi pun tidak tidur di rumah selama tiga malam.

“Padalah sebelumnya, saya tidak pernah membangkang, baru itu pertama kali saya lakukan seumur hidup,” ceritanya.

ASB (Asnawi Bahar-Surya Budhi) pun melihat dengan kemenangan Timnas U19 beberapa waktu lalu, merupakan moment bagi seluruh tim nasional

untuk berprestasi di semua cabang olahraga.

“Kami pun siap mendukung dunia persebakbolaan di Padang dan dunia olahraga di kota ini,” katanya.

Langkah yang dilakukan tentu dengan menggali potensi cabang olahraga di masing-masing daerah seperti kecamatan dan kemudian dikembangkan. Nantinya, akan lahirlah keunggulan cabang olaharaga yang berbeda-beda di masing-masing daerah.

“Perhatian penuh pun siap kami lakukan demi dunia olahraga kita. Ini saatnya dunia olahraga di Indonesia bangkit,” pungkas Surya Budhi. (adv)

Sudi Ikut ....................... Dari Halaman. 1 secara gambalang. Dia hanya menyebut inisial dari menteri tersebut. (Menteri) SS,” kata Nazaruddin yang hadir untuk pemeriksaan tersangka dugaan TPPU pembelian samah Garuda.

Mudah diduga, inisial Menteri SS yang sebut Nazar itu adalah Mensesneg Sudi Silalahi. Sudi adalah orang terdekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Maka, hampir pasti tudingan Nazaruddin ini akan mendapat reaksi dan respon dari Istana.

Kuasa hukum Muhammad Nazaruddin membenarkan sejumlah nama yang disebut kliennya ada dalam berita acara pemeriksaan. Termasuk menteri berinisial SS itu. Elza Syarief, pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin membenarkan kalau menteri berinisial SS yang disebut kliennya terlibat dalam proyek Hambalang dan proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) adalah Menteri Sekretaris Negara

Sudi Silalahi.

Dalam hal ini, agar keadilan dan kebenaran bisa ditegakkan KPK mesti bekerja profesional, obyektif dan fair, untuk memastikan apakah Sudi terlibat atau tidak, apakah tudingan Nazaruddin itu benar atau palsu. Harus ada cukup bukti untuk semua itu.

Sebelumnya, dalam proyek Hambalang, nama menteri yang disebut Nazaruddin adalah Andi Mallarangeng yang kini ditetapkan KPK sebagai tersangka. Selain Andi, Nazaruddin kerap menyebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sebagai penikmat uang hasil korupsi Hambalang. Nazaruddin jelas tidak asal tuduh.

Sudi Membantah Tudingan M.Nazaruddin soal keterlibatan dirinya bermain proyek Hambalang dan e-KTP, langsung mengundang reaksi keras Mensesneg Sudi Sialalahi.

“Saya 9 tahun di kabinet ini, saya tidak pernah ikut campur masalah proyek apapun itu. Dan

selalu sistem yang bekerja.

Memang akhir-akhir ini saya tidak mengerti banyak fitnah bersileweran,” jelas Sudi, Selasa.

Sudi sudah berbicara dengan menteri di kabinet soal tudingan itu. Termasuk, Sudi sudah mengkomunikasikan dengan Presiden SBY. Sudi mengaku, tudingan Nazaruddin adalah fitnah.

“Tadi juga berbincang-bincang dengan para Menteri, dengan Presiden, banyak sekali beritaberita fitnah yang mudah menyebar. Saya pertama menyampaikan itu sama sekali tidak benar. Saya berani bersumpa,” jelas dia.

Sudi bahkan menghubungi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi untuk memastikan tudingan Nazaruddin tersebut. “Karena itu menyangkut e-KTP saya juga tadi menghubungi Mendagri, Sekjen, Dirjen, kalau pernah saya menyinggung masalah e-KTP, apalagi sampai masuk wilayah proyeknya. Jadi betul-betul saya katakan itu tidak benar,” jelasnya. (h/dn/inh)

Alih Fungsi .................... Dari Halaman. 1 di Indonesia pun mengalami kerusakan sampai 52 persen dan membutuhkan dana sekitar Rp2 triliun untuk memperbaikinya.

“Permasalahan lain yang juga dihadapi adalah adanya perubahan iklim, derivasi dari pemanasan global, degradasi sumber daya lahan, erosi dan longsor, pencemaran, dan luasnya lahan terlancar. Inilah ancaman dalam pencapaian Indonesia menuju target ketahanan pangan,” terang Suswono.

Menghadapi segala jenis tantangan dan ancaman ini, beberapa langkah pun harus disiapkan sejak sekarang. Seperti adanya pembukaan lahan baru.

Indonesia pada tahun 2025 membutuhkan lahan baru seluas 4,7 juta ha untuk tanaman padi, kedelai dan jagung. Untuk padi dibutuhkan sebanyak 1,4 juta ha, kedelai 2 juta ha, dan jagung 1,3 ha.

“Termasuk juga memanfaatkan potensi lahan pekarangan sekitar 10 juta ha. Dengan cara pemanfaatan lahan kosong di atas rumah dengan konsep pertanian perkotaan,” pungkas Suswono.

Konsumsi Daging Minin Menteri Pertanian menga-

takan, Kementerian Pertanian tetap menetapkan pencapaian swasembada daging, meskipun konsumsi daging masyarakat Indonesia masih dalam skala minoritas. Alasan pemerintah tetap melakukan swasembada daging karena lebih bertujuan meningkatkan support kepada peternak untuk meningkatkan produksi. Kemudian, daging memiliki nilai jual lebih tinggi dari barang pangan lainnya. ”Kita menyadari konsumsi masyarakat Indonesia itu mayoritas sekitar 67 persen adalah unggas.

Sementara untuk daging hanya sekitar 16 persen. Memang banyak pihak yang mempertanyakan kebijakan kita untuk swasembada daging ini,” terang Suswono.

Suswono juga menjelaskan bahwa sebagai negara agraris, memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat merupakan suatu kewajiban. Untuk itu, pemerintah pun mencanangkan swasembada lima kebutuhan masyarakat. Yaitu, padi, jagung, kedelai, gula, dan daging. Namun Suswono tidak mengatakan, lima swasembada ini bisa terwujud di 2014 atau tidak.

“Yang jelas tekad mewujudkan

lima swasembada ini harus selalu kita kuatkan. Apakah bisa terwujud di 2014, tentu ada hal lain. Seperti swasembada kedelai dan gula yang bisa saja tidak terwujud. Kalau memang ada kendala, kendalannya apa akan kita pelajari,” ucapnya.

“Kalau persoalan swasembada kedelai, memang karena petani malas menanam karena harganya murah dan tidak menjanjikan. Makanya ada harga jaminan dari Bulog yang membeli pada level Rp 7.400 per kg sehingga bisa menarik bagi petani,” kata Suswono.

Untuk memenuhi hal ini maka perlu dilakukan peningkatan produksi berupa penambahan luas area tanaman.

Khusus untuk beras, Suswono melihat produksinya masih lambat meskipun jumlahnya sudah tinggi dari negara seperti Thailand dan Myanmar. ”Produksi kita itu sudah 5,2 ton per tahun. Sementara Thailand hanya 5 ton per tahun.

Masalahnya terletak pada jumlah penduduk Indonesia yang empat kali lipat dari Thailand. Ini masalahnya, jadi kebutuhan kita lebih besar dari produksinya,” jelas Suswono. (h/eni)

“Emas Hitam.................. Dari Halaman. 1 Sementara batu bara berkualitas tinggi itu sangat dibutuhkan untuk menggerakkan PLTU Ombilin yang memiliki kemampuan produksi maksimal 2 x 100 MW. Hingga saat ini pasokan batu bara dari hasil tambang terbuka masih menjadi andalan bagi PLTU Ombilin, dalam menjalankan pembangkit yang membutuhkan ribuan ton batu bara setiap harinya.

Kontribusi tambang dalam sempat mencapai titik nol, semenjak PT Bukit Asam – Unit Penambangan Ombilin (UPO) tidak beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Harapan untuk mendapatkan perusahaan yang memiliki teknologi tambang dalam, datang dan pergi silih berganti.

Terakhir, perusahaan tambang batu bara tertua di Indonesia tersebut sempat teken MoU dengan salah satu perusahaan luar negeri. Tidak tanggungtanggung, miliaran rupiah menjadi jaminan dan bukti kesungguhan dari perusahaan asing tersebut.

Namun lagi-lagi, harapan untuk menggarap kandungan batu bara di perut bumi ‘Kota Arang’ gagal.

Akhirnya, semenjak pertengahan 2013 lalu PTBA – UPO mengambil inisiatif melakukan penambangan sendiri secara manual.

Pelaksanaan tambang dalam tersebut mulai memberikan hasil.

Sayangnya, target produksi masih jauh dari harapan untuk memenuhi pasokan ke PLTU Ombilin.

Dalam tahun ini, target produksi hanya 20 ribu ton.

Jika dihitung, produksi PTBA

– UPO tersebut, hanya untuk memenuhi kebutuhan batu bara PLTU Ombilin dalam hitungan sepuluh hari operasi. Sebab, jika dua unit PLTU Ombilin beroperasi penuh, mampu menghabiskan lebih dari 2 ribu ton setiap harinya.

Masih rendahnya produksi batu bara PT BA-UPO terbilang sangat wajar. Sebab, penambangannya hanya dilakukan dengan sistem manual melibatkan 70 karyawan.

Kepala Bidang Pertambangan dan ESDM Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, Dwi Darmawati SH, Selasa (22/10) mengatakan, produksi batu bara dari hasil tambang dalam memang tidak bisa diharapkan.

“Memang, kandungan dan potensi tambang masih sangat besar. Namun, belum ada perusahaan yang mampu untuk melakukannya. Hal itu disebabkan, tingginya investasi yang dibutuhkan, serta merosotnya harga batu bara,” ujar Dwi Darmawati.

Wanita yang akrab disapa Emma tersebut mengatakan, saat ini salah satu pemegang kuasa tambang tengah melaksanakan supervisi, untuk melakukan alih teknologi tambang dalam, dengan sebuah perusahaan tambang asal Jepang.

Mudah-mudahan, lanjutnya, pelaksanaan alih teknologi tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Sehingga dalam mendongkrak produksi batu bara tambang dalam Sawahlunto ke depan.

Harapan terbesar untuk tambang dalam berada pada PT BA-UPO, sebagian besar potensi cadangan

batu bara tambang dalam Sawahlunto, berada pada kuasa pertambangan perusahaan tersebut.

Sebelumnya, General Manager PTBA-UPO, M Jazuli mengatakan, pihaknya telah melakukan tambang dalam secara manual. Dengan memanfaatkan pekerja tambang, yang direkrut melalui koperasi karyawan, akan memproduksi sekitar 20 ribu ton batu bara.

“Produksi tambang dalam secara manual dapat ditingkatkan dengan menambah tenaga kerja.

Tahun 2014, kami menargetkan produksi batu bara sebesar 40 ribu ton,” ujar Jazuli.

Sementara itu, PLTU Ombilin yang memiliki kapasitas produksi listrik berkekuatan 200 megawatt tersebut, setiap harinya membutuhkan dua ribu ton lebih, atau sekitar 700 ribu ton per tahunnya.

Saat ini tercatat 13 kuasa pertambangan yang bergerak melakukan eksploitasi batu bara dari perut bumi ‘Kota Arang’. Duabelas perusahaan diantaranya merupakan perusahaan tambang lokal.

Keduabelas perusahaan lokal yakni, PT. Guguak Tinggi Coal, PT. Dasrat Sarana Arang Sejahtera, CV. AME, CV. Tahiti Coal, PT. Allied Indo Coal, CV. Bara Mitra Kencana, PT. Nusa Alam Lestari, CV. KMS, CV. DEA, CV. Miyor, CV. CBP dan CV. SPN. Sepanjang tahun 2011, produksi batu bara dari 12 perusahaan tambang tersebut mencapai 407,33 ribu ton. Sementara itu selama tahun 2012, produksi batu bara mencapai 273,16 ribu ton, dengan total royalti sebesar Rp23,57 miliar.(h/dil)

Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Budhi Erwanto menginformasikan, siswa SMP PGRI Padang itu, hanyut ketika mandimandi seuai bermain bola bersama Rapid teman sekolahnya dan Aldo sepupunya. Rapid dan Aldo sempat.

“Yogi ditemukan warga setempat ketika tim BPBD Padang belum sampai di tempat kejadian.

Yogi sempat dibawa oleh masyarakat ke rumah sakit Yos

Sudarso, namun ketika sampai di sana, Yogi tak tertolong lagi.

Yogi kemudian dibawa ke rumah duka,” kata Budhi.

Budhi mengimbau masyarakat agar tidak mendekati laut untuk sementara waktu karena cuaca tergolong ekstrim dan gelombang tak menentu, agar korban yang meninggal akibat terseret ombak tidak bertambah lagi. Imbauan tersebut terutama kepada m-

asyarakat yang tidak menguasai medan pantai. Mengantisipasi agar kasus yang sama tidak terulang kembali, beberapa pihak mengharapkan Pemko Padang melakukan pengawasan di sepanjang Pantai Padang.

Menurut catatan Haluan, sepanjang tahun ini, sudah tujuh orang anak-anak tewas akibat keganasan Pantai Padang. (h/ mg-dib)

Yultekhnil: ..................... Dari Halaman. 1 Tarok, Wali Nagari Buluh Kasok, dan beberapa unsur muspida lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil menyampaikan rasa bangganya terhadap warga masyarakat Buluh Kasok, yang tetap memelihara dan mempertahankan adat dan tradisi berkaul seusai panen.

“Kami merasa bangga dengan masih terpelihannya adat dan tradisi berkaul ini, meskipun pada perkembangan zaman saat ini, banyak tradisi, adat dan budaya kita yang sudah mulai terpinggirkan. Namun, masyarakat Nagari Buluh Kasok khususnya, dan Kabupaten Sijunjung umumnya, masih bisa mempertahankan tradisi adatnya ini,” ujarnya.

Menurutnya, kebudayaan dan tradisi suatu daerah khususnya di Sumbar, hendaknya dapat dipertahankan serta dilestarikan.

Sebab, tradisi adalah peninggalan sejarah yang berbentuk adat dari para leluhur (nenek moyang) orang Minangkabau khususnya, yang menunjukan ciri khas suatu daerah, yang akan menjadi aset

budaya bangsa.

“Kegiatan semacam ini perlu kita jaga dan pertahankan sampai kegenerasi selanjutnya, sebab, ini akan menjadi aset budaya suatu bangsa, yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat daerah ini, “kata ketua DPRD itu lagi.

Lebih lanjut, Yultekhnil menjelaskan, dengan menyelenggarakan berkaul adat itu, masyarakat telah mengerjakan ilmu yang dipelajari tentang pemberantasan hama tani.

Namun, perlu diperdalam lagi, untuk mengetahui bagaimana menjadi petani yang tradisional, tapi memiliki pengetahuan bertani yang modern.

“Dengan adanya tradisi kebersamaan masyarakat dalam bidang pertanian ini, seperti tanam dan panen bersama, akan memberikan manfaat bagi petani.

Sebab, tanam-panen bersama ini membuat hama menjadi berkurang, sehingga meningkatkan hasil panen,” tukasnya.

Sementara itu, Camat Lubuk Tarok Drs Delta didampingi Wali Nagari Buluh Tarok, Janwarizel

Hendra mengatakan, dengan dikunjunginya Nagari Buluh Tarok oleh Ketua DRPD Sumbar, diharapkan dapat memberikan perkembangan dan kemajuan bagi nagari tersebut khususnya dibidang pertanian. Sebab 90 persen masyarakat di berkerja sebagai petani, dan sebagian besar masyarakat berekonomi menengah kebawah.

“Kami berharap kepada pemerintah terutama DPRD Sumbar, dapat melirik daerah kami. Agar permasalahan yang ada baik dalam segi ekonomi, kesehatan, pendidikan, dapat diatasi dan menjadi lebih baik,” harapnya.

Dalam kesempatan terdsebut Ketua DPRD Provinsi Sumbar Yultehknil memberikan suatu bingkisan kepada panitia acara untuk membantu melestarikan dan menjaga terlaksananya kegiatan tersebut dari generasi ke generasi selanjunya.

“Kuatnya adat dan aturan agama suatu nagari, maka akan lahir para generasi muda yang berkarakter atau berilmu dan beragama yang baik,”tuturnya. (h/wis/adv)

Kadin Pimpinan ............... Dari Halaman. 1 Tidak ada dualisme dalam tubuh Kadin. Seluruh pengurus dan anggota Kadin dari seluruh pengurus provinsi di Indonesia menegaskan jika ada pihak lain yang mengaku sebagai Kadin tandingan maka pihak tersebut bukanlah Kadin yang diakui undang-undang.

“Kita yang berada di ruangan ini tidak menganggap ada dualisme dalam Kadin. Kadin hanya satu.

Kalau ada perbedaan pendapat sah saja, tapi jangan mengatasnamakan diri Kadin,” katanya dalam diskusi Kadin di Hotel Park Lane, Jakarta, Senin (21/10).

Menurut Suryo, Kadin didirikan berdasarkan undang-undang maka jika ada Kadin lain maka hal tersebut menyalahi undang-undang.

“Sama saja dengan KPK yang dilahirkan berdasarkan undangundang, tidak mungkin ada KPK tandingan dan tidak mungkin ada Kadin tandingan,” katanya.

Suryo mengatakan bahwa sudah jelas Kadin di bawah kepemimpinannya adalah Kadin yang diakui oleh pemerintah. Hal ini terbukti dari berbagai acara yang diselenggarakan Kadin selalu dihadiri menteri Kabinet Indonesia Bersatu. “Ini menjadi bukti bahwa kami adalah mitra pemerintah. Dalam acara kami selalu diikuti menteri. Berarti Kadin ini yang sah,” katanya.

Kembali ke Rel Usai membuka Munas VII

Kadin Indonesia, Rizal Ramli mengartakan bahwa Asosiasi Kadin Indonesia sebelum ini kurang bisa menjalankan fungsinya karena hanya menjadi alat pengurus untuk memperoleh proyek pemerintah.

“Fungsinya tidak lagi menjadi mitra sejajar dengan pemerintah tapi sudah seperti subordinat.

Makanya perlu direvitalisasi dengan garis keberpihakan yang jelas kepada pengusaha ekonomi nasional, daerah serta usaha kecil dan menengah,” katanya.

Keberpihakan itu, kata Rizal Ramli, harus ditunjukkan dalam program dan kebijakan yang jelas atas perjuangan Kadin meliputi kebijakan industri, perdagangan, kredit perbankan dan perpajakan.

Rizal Ramli berjanji akan mengembalikan organisasi itu ke relnya sehingga kembali berwibawa dan memiliki pengaruh kuat.

Caranya melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang berlangsung 22-23 Oktober 2013 di Jakarta.

Munas VII Kadin Indonesia dihadiri juga ketua KPK Abraham Samad, 27 utusan Kadin daerah dan 25 asosiasi usaha di seluruh Indonesia.

Sesi awal Munas VII dipimpin oleh ketua umum DPP KUKMI HM Azwir Dainy Tara selaku anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

Pada sesi awal itu baik Rizal Ramli, Oesman Sapta dan

Setiawan Djody bergantian memaparkan berbagai persoalan yang dialami Kadin dan bangsa selama ini.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Oesman Sapta menilai, Kadin bukan organisasi politik, tapi harus menjadi pilar ekonomi yang berpihak kepada rakyat dengan slogan “ Kadin Bangkit”. Semangat kebangkitan itu hanya bisa dibangun dengan kebersamaan yang solit.

“Melalui Munas VII ini diharapkan dapat melahirkan pengurus yang kapabel dan mampu membawa Kadin benar benar menjadi wadah para pengusaha besar, menengah dan kecil,” ujar Oesman Sapta Ketua Dewan Pembina Kadin Setiawan Djody dalam paparannya menilai, Kadin sepertinya tenang saja dengan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin terpuruk. “ Negara kuat itu karena aset Nasional kuat pula. Itu adalah tugas Kadin, tetapi Kadin selama ini kemana saja.

Turut memberikan sambutan ketua KPK Abraham Samad.

Dalam Munas VII Kadin Indonesia juga ditandatangani pakta integritas Kadin mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Pemilihan kepengurusan dan pembahasan program kerja dilanjutkan Rabu pagi ini. (h/ one/met)

Para Cawako.................. Dari Halaman. 1 peningkatan. “Bahkan, survei kami lakukan door to door. Bagi yang tidak kenal De-Je, bisa menjadi kenal dan yang sudah kenal semakin dekat,” katanya.

Namun, ia yakin De-Je akan memenangkan Pilkada. Sebab, dari hasil survei internal terus mengalami peningkatan.

Sementara itu Cawawako Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, pasangan EMYU berdasarkan keyakinan yang dimiliki terus bekerja keras untuk memenangkan Pilkada.

“Sedangkan, untuk survei yang kami lakukan diserahkan kepada ujung tombak dari EMYU yang akan bekerja,” katanya.

Ia optimistis dan yakin, akan memenangkan pilkada ini. Dan, tidak ingin menyebut target secara kuantitas, tapi harus optimistis.

Cawako/Cawawako Mohammad Ichlas El Qudsi – Januardi Sumka (Michel Jadi) juga menyatakan optimis memangkan Pilkada.

Menurut Januardi Sumka, mengatakan, hasil survei internal masih dalam proses berjalan. ”Program-program yang kami tawarkan seluruhnya adalah solusi untuk perbaikan masyarakat dan pembangunan Kota Padang,” katanya.

Survei yang dilakukan Tim Michel Jadi telah dimulai 18 Oktober hingga 26 Oktober.

Sedangkan, metode survei yang dilakukan dalam bentuk menampung aspirasi masyarakat dan

menjemput ke rumah.

Sementara itu Tim Pemenang Mahyeldi-Emzalmi, Muhidi mengatakan, saat ini masih melakukan survei, dan belum tahu kapan akan keluar hasilnya.

“Survei, yang kami lakukan secara independent,” katanya.

Jadwal Debat Kandidat Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kota Padang menetapkan, debat visi dan misi calon walikota dan wakil walikota Padang pada 25 dan 26 Oktober mendatang.

Debat kandidat itu, akan disiarkan TVRI Sumbar dan Radio Classy FM. “KPU sudah melakukan pleno, dan menetapkan TVRI dan radio Classy untuk menyiarkan debat.

TVRI pada 25 Oktober mulai pukul 19.30 WIB. Sementara, debat di radio Classy akan disiarkan pada 26 Oktober mulai pukul 19.30 WIB,” kata Koordinator Divisi Teknis KPU Padang M. Sjahbana Sjam, kepada Haluan, Selasa (22/10).

Dikatakannya, penyelenggaraan debat sengaja dilakukan malam hari, karena KPU tidak ingin mengganggu jadwal kampanye seluruh pasangan calon.

Sesuai aturan KPU, kampanye dilakukan mulai pagi hingga pukul 16.00 WIB. “Kami imbau seluruh pasangan calon untuk menyiapkan materi dan stamina, untuk melakukan debat terbuka tersebut,” katanya.

Ia mengatakan, debat yang

akan disiarkan TVRI kemungkinan akan dilaksanakan di Grand Inna Muara atau Pangeran Beach Hotel akan dilakukan dalam tiga sesi. Sesi pertama, penyampaian visi misi masingmasing calon. Sesi kedua, pertanyaan dari panelis dan sesi ketiga saling debat antar pasangan calon.

“Dari tiga sesi itu, kami perkirakan waktunya lebih dari dua jam. Makanya masingmasing pasangan calon akan dibatasi waktunya,” katanya.

Terkait ditetapkannya dua stasiun itu, TVRI dan radio Classy, KPU melihat dari penawaran yang dimasukkan beberapa stasiun TV dan radio.

Dari penawaran itu, KPU meihat dua stasiun itu lebih siap dibanding yang lain, disamping harga yang juga lebih terjangkau.

“Kami ingin, TV yang menyiarkan mengakomodir konten lokal dan jangkauan siaran yang lebih luar. Selain itu juga bisa dibackup relay, secara nasional. Sementara radio, kami melihat Classy melapirkan pengalamannya pernah menyiarkan ivent besar dan detail acara yang mereka tawarkan juga lebih jelas. Makanya, kami putuskan dua stasiun itu yang membantu KPU,” katanya.

Terkait anggaran yang dipakai untuk dua stasiun itu, Sekretaris KPU Djunardi mengatakan untuk TVRI sebesar Rp89 juta dan Classy Rp24,5 juta. (h/ade)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

JIKA MARS DIPERCAYA MEMIMPIN

Kembalikan Kejayaan Kota Padang dalam 1 Tahun PADANG, HALUAN — Lapangan Imam Bonjol Padang dipenuhi lautan manusia. Jumlahnya mencapai 20.000 orang. Mereka menghadiri kampanye akbar pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang H. Maigus Nasir dan H. Armalis Muchtar (MARS), Selasa (22/10).

Duet Maigus-Armalis dihadapan massa pendukung. Nomor 7 Pilihan Kita

Kampanye akbar pasangan nomor tujuh tersebut dihadiri sejumlah tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah. Tampak hadir dalam kesempatan itu Ketua Tim Pemenangan MARS, H.Darmadi dan sejumlah tokoh lainnya Hj. Mainar Hamid, Syafrial Kani, mantan tokoh pramuka Sumbar. Untuk memeriahkan acara, artis Minang Nedi Gampo didaulat menyumbangkan suaranya.

Massa tampak antusias mendengarkan pidato politik Maigus. Massa yang hadir didominasi kaum ibu. Dalam orasi politiknya, Maigus menyampaikan 7 program pembangunan Kota Padang ke depan jika MARS terpilih.

Diantaranya, pertama mengembalikan kejayaan Kota Padang sebagai daerah perdagangan dengan cara membangun terminal angkutan kota dalam provinsi (AKDP) di kawasan IWAPI. Kemudian membangun terminal angkot di lahan bekas kantor Balaikota lama. Sehingga mendekatkan

PENYANYI Minang Nedi Gampo menghibur massa pendukung MARS.

BUNDO kanduang ikut berorasi.

ORASI — Maigus-Armalis menyampiakan orasi politik.

akses masyarakat untuk berbelanja.

Kedua, melanjutkan pembangunan Pasar Raya dengan cara menyerahkannya pada pedagang, sesuai keinginan mereka karena mereka yang paling tahu tentang kebutuhannya. Sistem demikian diyakini tidak perlu lagi menyedot anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Padang untuk membangunnya.

Ketiga, penataan kawasan wisata dan rekreasi keluarga.

Membangun tempat wisata terpadu di kawasan Imam Bonjol, menciptakan daerah wisata yang nyaman. Menghapuskan praktek pungutan liar dari daerah wisata, karena itu adalah penghambat kemajuan wisata Kota Padang.

“Sedangkan visi yang kita usung itu adalah menciptakan Kota Padang yang moderen, aman dan nyaman,” ujar Maigus.

Program berikutnya adalah, pembangunan infrastruktur.

Membangun daerah yang

belum tersentuh pembangunan.

Karena kenyataannya sampai saat ini masih banyak daerah yang belum tersentuh pembangunan. Selanjutnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Kemudian pemberdayaan aparatur pemerintah, dengan menata sistem pemerintahan.

Peningkatan sumber daya manusia serta meningkatkan kesejahteraan aparatur pegawai negeri sipil (PNS).

“Jika aparatur sejahtera, maka kita akan mampu mengatur kembali sistem pemerintahan yang baik,” katanya.

Dengan program-program tersebut, MARS percaya bahwa kejayaan Kota Padang bisa dikembalikan dalam waktu 1 tahun seperti yang pernah terjadi belasan tahun lalu. (***)

MAIGUS-ARMALIS

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Jefli

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Pembobolan Bank Belum Ada Perkembangan PADANG, HALUAN — Pasca pembobolan brankas Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri, Jalan Gajah Mada, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang hingga sampai sekarang belum ada perkembangan guna mengetahui siapa pelakunya.

Walaupun demikian, Tim Reksrim Polresta Padang masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan.

Selain itu, diminta kepada masyarakat agar memberikan informasi terkait kasus tersebut. “Saat ini kasus tersebut masih dalam lidik, dan masih membutuhkan keterangan dari saksisaksi lain untuk mengetahui siapa pelakunya,” kata Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi kepada Haluan, kemarin (22/10).

Iwan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP), dan telah meminta keterangan pihak bank. Dari hasil yang diperoleh ternyata pihak bank lalai, sehingga memudahkan pelaku beraksi.

“Kelalaian tersebut yakni tidak adanya satuan pengamanan (Satpam), dan tidak adanya terkoneksinya alarm ke pusat. Walaupun demikian, kami tetap berusaha mengungkap kasus pencurian ini,” ujarnya.

Ia mengakui, pelaku yang kemungkinan lebih dari satu orang ini belum diketahui identitasnya. Sebab, dari keterangan saksi yang diperoleh belum ada titik terang mengenai ciri-ciri pelakunya. “Tapi, kami tetap optimal untuk menyelesaikan kasus ini dan menangkap pelakunya,” ungkapnya.

Seperti berita sebelumnya, sedikitnya Rp300 juta yang berada di brankas KCP Bank Mandiri, Jalan Gajah Mada, Siteba, Kecamatan Nanggalo, dibobol oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu (4/9) lalu. Selain uang tunai dibawa kabur, para pelaku pencurian ini meninggalkan ceceran kotoran manusia di dalam kantor berlantai II ini di lantai I dan WC. Tidak itu, saja pelaku pun mematikan listrik, alarm, dan rekaman CCTV dibawa lari.

Aksi ini pertama kali diketahui oleh Kepala KCP Bank Mandiri, Yulia Fitri sekitar pukul 07.20 WIB. Saat itu dia hendak masuk ke kantor, namun baru saja sampai di pelataran kantor, pandangannya tertuju pada rolling door (pintu yang bisa digulung) sudah dalam keadaan rusak. (h/nas)

9

Realisasi Pajak Hotel Sudah Separuh PADANG, HALUAN— Hingga 30 September ini, pajak yang sudah disetorkan oleh hotel sebagai wajib pajak mencapai Rp6,9 Miliar atau 49 persen dari target penerimaan pajak Rp13,8 Miliar.

PENERTIBAN — Tujuh pengamen dan pengemis dibawa ke Kantor Sat Pol PP Padang, Selasa (22/10). Mereka diminta menandatangani surat perjanjian agar tidak mengemis lagi. Kasat Pol PP yang baru, Andre Algamar berkomitmen membersihkan Kota Padang dari pengamen dan pengemis serta anak jalanan.HOLY ADIB

POL PP Tertibkan Pengemis dan Pengamen PADANG, HALUAN — Selasa (22/ 10), Satpol PP Padang menertibkan pengemis dan pengamen di beberapa lokasi. Dalam penertiban itu, tujuh pengamen dan pengemis ditangkap dan dibawa ke kantor Satpol PP di Jalan Tan Malaka, untuk dimintai keterangan.

Mereka ditangkap pada pukul 10.00 WIB di beberapa titik lampu merah, antara lain, lampu merah Ujung Gurun, Simpang Gadang, lolong, Tan Malaka, dan Sawahan. Lokasi tersebut adalah tempat mereka mangkal sehari-hari.

Berdasarkan hasil penyidikan Koordinator Penyidik Sat Pol PP Padang, Amzarus, 6 dari 7 pengamen dan pengemis itu berasal dari luar Kota Padang, antara lain, Bukittinggi, Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, bahkan ada yang dari Bogor dan Medan.

Sebagian besar dari mereka yang ditangkap masih tegap dan mampu secara fisik untuk bekerja. Dan sebagian lagi sudah tua dan cacat fisik. Mereka mengemis dan mengamen bukan karena tidak mendapatkan pekerjaan lain, namun karena uang yang dihasilkan dari mengemis dan mengamen cukup menjanjikan. Sehari mereka mendapatkan uang sebanyak Rp 50 sampai Rp 100 ribu.

Kasat Pol PP Andre Al Gamar berkomitmen untuk membersihkan Kota Padang dari anjal dan sejenisnya. Ia berencana merazia anjal 3 kali seminggu.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan

ke Satpol PP, jika masih melihat ada anjal di jalan raya.

“Mereka kan saudara kita juga.

Kita hanya ingin menyelamatkan mereka dari jalan raya. Jalan raya adalah tempat yang berbahaya. Jika mereka tertabrak kendaraan ketika sedang mengamen atau mengemis, siapa yang bertanggung jawab? Oleh karena itu, mereka akan diarahkan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sat Pol PP akan berkoordinasi dengan Dinsosnaker untuk melakukan itu,” ujar Andre.

Masyarakat Jangan Beri Anjal Uang Andre mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak memberikan uang kepada anjal, karena hal itu akan membuat anjal semakin banyak.

“Jika ingin bersedekah atau menunjukkan kepedulian, sumbangkanlah ke tempat-tempat seperti masjid, badan amil zakat, panti asuhan dan sebagainya, jangan memberikan sumbangan di jalanan, karena perbuatan seperti itu tidak mendidik,” jelas Andre. (h/mg-dib)

Mengacu kepada Peraturan daerah (Perda) No 8/2011 tentang pajak daerah, hotel dikenakan pajak 10 persen. Mulai dari kelas melati hingga hotel berbintang lima kena wajib pajak.

“Realisasi pajak sampai kini sudah bagus. Kita sedang hadapi APBD Perubahan. Mungkin dengan tren saat ini, target akan kita naikkan. Target penerimaan pajak tahun ini meningkat dibanding tahun 2012 lalu yang hanya Rp 12 miliar,” kata Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Padang, Budi Payan kepada Haluan, Senin (21/10).

Budi Payan menyebut, 79 hotel menjadi wajib pajak tahun ini. Mulai dari hotel kelas melati hingga bintang lima. Jumlah wajib pajak yang bertambah tahun ini tidak terlalu banyak. Namun, dengan pertumbuhan hotel yang cukup pesat di Kota Padang setelah gempa 2009 cukup mengenjot perekonomian kota Padang.

“Pertumbuhannya (hotel, red) tidak seberapa tahun ini. tetapi, cukup tinggi untuk daerah yang baru saja mengalami musibah gempa pada tahun 2009 silam,” sebut Budi Payan.

Kemungkinan penambahan katanya, bisa saja terjadi pada tahun 2014, mengingat adanya beberapa hotel baru yang tengah dibangun di Padang.

“Ditambah lagi banyak juga rumahrumah yang dijadikan hotel,” paparnya.

Budi Payan mengatakan, untuk tingkat kepatuhan dari wajib pajak sudah cukup baik. Banyak wajib pajak yang sudah menunaikan kewaji-bannya, jika dibandingkan dengan yang tidak membayar. Hal ini juga ada pengaruhnya jadi iklan yang kita pasang di perempatan jalan untuk pajak hotel.

Namun, yang terpenting katanya perlu ada kejujuran dari wajib pajak.

“Karena kita tidak tahu berapa transaksi mereka setiap hari. Untuk itu kita minta juga ke jujurannya untuk membayarkan pajaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” urainya lagi..

Menurut Budi Payan, ada beberapa hotel yang menunggak, dia tidak bisa menyebutkan hotel mana saja yang menunggak. Hanya saja, manajeman sudah menunjukan iktikad baiknya dengan menyicil sisa tunggakan pajaknya tersebut.

“Itu tunggakan lama. Pajak itu pajak yang belum dibayarnya sebe-lum gempa bumi 2009 lalu. Ketika kena gempa, kan operasionalnya terhenti. Wa-lau operasionalnya terhenti, mereka tetap menyicil sisa pajaknya yang belum dibayarkan,” paparnya.(h/cw-oos)

>> Editor :Afrianita

>> Penata Halaman : Rahmi

10

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

UBH Kirim Mahasiswa ke KKN Kebangsaan PADANG, HALUAN — Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan merupakan kegiatan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan di tingkat nasional oleh perguruan tinggi di indonesia dengan mengkolaborasikan pendekatan lintas kelilmuan pada suatu waktu dan daerah tertentu dengan mengangkat tema yang bersifat strategis.

Dalam menyukseskan kegiatan tersebut Universitas Bung Hatta mengirim dua mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Il m u Kelautan untuk mengikutinya yang akan dilaksanakan di Makasiar, Sulawesi Selatan dengan tuan rumah penyelenggaranya Universitas Hassanudin.

Dua mahasiswa tersebut yaitu Misriandi mahasiswa jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan angkatan 2011 dan Gusti Ayu Wulandari mahasiswa jurusan Budidaya Perikanan angkatan 2011. KKN Ke b a n g s a a n i n i d il a k sa n a k a n selama 40 hari dari tanggal 23 Oktober-30 November 2013 yang bertempat di Makasar untuk pembekalan dan lo kasinya di Kecamatan Ermerasa, Kecamatan Ulu ere dan Kecamatan Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng.

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA melepas mahasiswa yang melaksanakan KKN bersamaan juga dengan kegiatan pelantikan Wakil Dekan Fakultas Kegurusan dan Ilmu Pendididkan secara resmi di Ruang Sidang Rektor Gedung E Kampus Proklamtor I UBH, Selasa (22/10).

Niki mengatakan kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh peguruan tinggi se-Indonesia dan sangat penting sekali diikuti untuk dapat berbagi ilmu dan pengetahuan baik sesama mahasiswa maupun dengan masyarakat.

“Ini merupakan kesempatan langka.

Dengan mengikuti kegiatan ini berarti kita telah me n a m b a h j a r in g a n pertemanan dan kerjasama. Masa depan kita bisa ditentukan dengan sejauh mana kita memiliki teman dan mau berteman dengan siapa saja,” ujarnya Ia berharap nantinya para mahasiswa yang akan pergi KKN tersebut tetap menjaga nama baik almamater sebab di Makasar kampus kita cukup dikenal . “selain itu jaga kesehatan dan selalu berkomunikasi dengan kampus bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya Niki.(h/ita)

DPRD Minta Razia Angkot Rutin PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang meminta, Dinas Perhubungan Kota Padang agar secara rutin melakukan penertiban terhadap angkutan kota (angkot) di Kota Padang.

PERINGATAN MANDI DI PANTAI — Spanduk peringatan bahaya mandi di pantai sengaja dipasang di kawasan Pantai Purus, Padang, Selasa (22/10). Selain spanduk peringatan, diharapkan juga adanya penjaga pantai. RIVO SEPTI ANDRIES

KAIN Kampanye dengan Silaturahmi PADANG, HALUAN — Ampalu (IKBA) Padang Sago, Kabupaten Padang Pasangan Kandris Asrin Pariaman. dan Indra Dwipa (KAIN) Dalam arisan memilih cara berbeda dari bulanan IKBA di calon lainnya karena mengkediamannya, Senin gunakan metode silaturah(21/10) malam, Kanmi. Hingga, Selasa (22/10), dris membenarkan Tim yang menamakan ucapan Azwar Abdirinya KAIN ini belum bas yang didaulat melakukan kampanye rapat umum sebagaimana jadwal KANDRIS ASRIN jadi penceramah.

Dalam kesempatan yang disiapkan KPU Kota itu Azwar menyebutkan silaturahmi Padang.

Kandris dan Indra menilai sangat efektif untuk menjadi kampanye masa menjelang pengikat hati dan sangat dianjurpemungutan suara bukan lagi kan nabi.

Dikatakan Azwar, silaturahmi masa sosialisasi yang hingar bingar. “Kami hanya membuat dengan sentuhan nurani dan perjuangan dengan dukungan empati yang tinggi bisa jadi penuh tim kian efektif. Saat ini senjata ampuh. Terutama dalam silaturahmi saja yang kami suasana pemilihan walikota saat gencarkan,” tegas Kandris di ini. Belum tentu seseorang saudara hadapan Ikatan Keluarga Besar bakal mendukung seorang calon

jika silaturahmi diantara mereka putus atau terganggu. ”Jika hubungan silaturahmi baik, sebagai saudara tentu kita mau saja memberitahu tetangga, kolega atau relasi kita agar memilih saudara kita di 30 Oktober nanti.

Kita juga yang bangga jika dia yang jadi walikota,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kandris juga memberitahu bukan hanya warga kampungnya yang jadi keluarga besar. Mereka yang mendukung untuk memenangkan pemilihan walikota adalah saudaranya. Jika Kandris dan Indra menang nanti, pendukung inilah diharapkan tetap bersama dan menjadi pilar utama membangun Kota Padang, agar kejayaan kota tercinta ini nantinya jadi milik semua warga kota.(h/cw-lex)

“Khususnya, angkot yang menggunakan aksesoris berkategori berlebihan dan melanggar aturan perundang-undangan,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jawardi kepada Haluan, Selasa (22/10).

Ia mengatakan, pelanggaran angkot tersebut mulai dari kaca terlalu gelap, rendah (ceper), knalpot bising, sopir tidak memiliki izin mengemudi, dan lainnya. ”Razia ini dilakukan untuk kenyamanan penumpang, dan antisipasi tindak kejahatan di angkutan umum,” katanya.

Angkot-angkot yang terjaring, harus langsung digelandang ke Mapolresta Padang. Dan, baru boleh dijemput oleh si pemilik setelah membayar denda atas

pelanggaran dilakukan. ”Ini bentuk efek jera yang diberikan ke angkot, dan demi keselamatan penumpang,” katanya.

Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jhoni Ismed mengatakan, razia terhadap angkot memang harus dilakukan, pasalnya kejahatan banyak dilakukan diatas angkot khususnya angkot yang berkaca gelap.

“Untuk itu, Dishub harus bersikap tegas terhadap angkot yang memakai accesories berlebihan. Karena, membuat penumpang tidak nyaman,” katanya.

Jika perlu, buat sanksi yang tegas untuk membuat mereka jera. Karena, tanpa sanksi yang kuat maka Dishub akan dilecehkan. (h/ade)

Profil Kelurahan

AWAS PENIPUAN

Surat Palsu Berlogo Taspen Beredar PADANG, HALUAN — Momen penerimaan CPNS dan karyawan BUMN yang sedang berlangsung saat ini dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk mela-

kukan penipuan yang ujungujungnya minta uang. Salah satunya terjadi pada penerimaan karyawan PT Taspen dengan beredarnya surat palsu berlogo

Taspen yang ditujukan kepada peserta tes calon karyawan Taspen.

Kepala Cabang PT Taspen Padang, Mohamad Jufri didampingi Kepala Bidang Umum dan SDM, Zabirin menegaskan, sampai saat ini PT Taspen Persero belum melakukan seleksi, apalagi melakukan panggilan terhadap peserta tes perekrutan karyawan di perusahaan tabungan asuransi pensiunan pegawai negeri milik pemerintah tersebut.

“Taspen memang akan menerima perekrutan karyawan, tapi belum dimulai. Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mempercayai jika ada oknum atau informasi, baik melalui selebaran, secara lisan ataupun melalui media internet tentang adanya perekrutan karyawan baru Taspen. Kami tegaskan bahawasanya infor itu tidak benar,” tegas Jufri saat ditemui Haluan, kemarin.

“Jika masyarakat masih ragu, silahkan dapatkan informasi resmi ke kantor Taspen di Padang yakni Jalan Sudirman Jend. Sudirman No.63. Bisa juga melalui telepon 0751-3115 dan 31154,” jelas Jufri lagi.

Bantahan Taspen tentang adanya upaya penipuan itu terkait beredarnya surat palsu berlogo taspen yang ditujukan kepada peserta tas calon karyawan berisikan informasi hasil evaluasi dan seleksi terhadap lamaran yang memenuhi persyaratan. (h/ita)

KANTOR Kelurahan Simpang Haru

DERITA PEGAWAI KELURAHAN SIMPANG HARU

Ingin ke Toilet, Tenteng Air dari Luar PADANG, HALUAN — Pegawai Kelurahan Simpang Haru Padang terpaksa harus menenteng air bersih untuk keperluan salat dan jamban.

Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah air bersih yang tidak mengalir ke WC kelurahan tersebut.

“Hampir tiga bulan keadaan tersebut berlangsung, air bersih tidak sampai ke WC yang terletak di belakang. Airnya hanya sampai di kran luar saja.

Jadi kami harus mengangkat air bersih ke WC,” ungkap Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Simpang Haru, Yet, Senin (21/10).

Dia menambahkan, sebagian pegawai memilih pergi ke masjid terdekat untuk melakukan salat maupun jamban. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Pemko, namun sampai saat ini belum ada penanganan lebih lanjut.

Di sisi lain, kelurahan yang berpenduduk lebih kurang 4.148 jiwa merupakan kelurahan yang aktif ikut serta dalam berbagai

>> Editor : Afrianita

kegiatan. Meraih juara 2 gerak jalan beregu pria yang diselenggarakan Dispora dalam rangka hari olah raga nasional. Bersama dengan warga mengadakan kegiatan rutin wirid setiap minggu pertama dan minggu ketiga setiap bulannya, majelis taklim, PKK dan Posyandu.

Kasi Trantip dan Perizinan Edi Andri juga menambahkan, kelurahan mendapat dukungan dari warga sehingga kegiatankegiatan tersebut dapat berlangsung. Tidak dapat dipungkiri walaupun sarana dan prasarana kelurahan masih belum mencukupi namun pegawai berupaya bekerja semaksimal mungkin.

“Di kelurahan ini hanya ada satu unit komputer, satu mesin ketik. Komputer yang dipergunakan juga sudah lama modelnya dan tidak bisa digunakan untuk internetan. Padahal saat ini semua pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah bila sarana dan prasarana memadai,” ujar Edi. (h/mg/ima)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

11

BPBD DHARMASRAYA SIAGA

Tiga Kecamatan Rawan Banjir DHARMASRAYA, HALUAN — Curah hujan mulai tinggi, masyarakat di sekitar lokasi yang rawan banjir di Kabupaten Dharmasraya harus mulai waspada, misalnya saja wilayah rawan banjir berada di Timpeh, Pulau Punjung dan Koto Besar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meluapnya Batang Siat.

Kabupaten DharBerbagai persiapan m a s r a y a , dalam mengantisipasi daSuwandi HS, tiga tangnya banjir yang palin lokasi yang utama dan pertama dipetakan oleh sekali adalah personil dan BPBD Kabupaten peralatan, selain itu juga Dharmasraya diperlukan informasi y a k n i n y a yang akurat dan cepat Kecamatan SUWANDI dalam antisiapsi tersebut, Timpeh karena namun khusus untuk a d a n y a penyempitan Sungai Batang Timpeh, karena apabila curah Timpeh, Pulau Punjung karena hujan sudah tinggi, maka sering meluapnya Sungai dipastikan akan terjadi banjir Batanghari dan Koto Besar karena penyebabnya sampai

saat ini belum ditangani yaitu penyempitan aliran sungai, peralatan harus di kirim terlebih dahulu.

Personil SAR yang ada di BPBD sebanyak 30 orang kata Suwandi, sebahagian sudah mengikuti pelatihan SAR yang di adakan oleh pemerintah pusat, hal ini diharapkan apabila terjadi bencana banjir akan dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat.

Ditegaskan Ketua Porbi Dharmasraya ini, tiga lokasi yang ia sebut itu merupakan lokasi langganan banjir dan banjirnya cukup parah, hal ini bukan yang lainnya dibaikan.

Ia berharap apabila terjadi bencana baik banjir maupun yang lainnya supaya dapat memeberikan informasi yang akurat kepada pihak BPBD. (h/mdi)

PELAJARI PETA — Pakar bencana alam dari GNS Science New Zealand Phil Glassecy tengah mempelajari peta kondisi daerah Pessel.

M JONI

Pakar Bencana GNS Science New Zealand Bahas Siaga Bencana di Pessel PAINAN,HALUAN — Daerah kabupaten Pessel yang banyak memiliki sungai besar, sering terjadi banjir yang membawa korban harta benda, fasilitas umum bahkan korban jiwa.

Kemudian juga membuat gangguan lalulintas jalan nasional lintas Barat Sumatera sering terputus serta lumpuhnya perekonomian masyarakat di daerah ini.

Menurut Sekretaris BPBD Pessel Abdul Hanif,

faktor yang membuat gangguan lalulintas karena Pessel masih memiliki jalan satu poros dan belum ada jalan alternatif, kondisi ini salah satu yang sangat dikuatirkan oleh masyarakat Pessel dalam pertumbunan perekonomian, maka akses perhubungan perlu menjadi perhatian pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Abdul Hanif dalam kegiatan workshop penyusunan rencana

kontinjensi gempa-tsunami Pessel yang dihadiri oleh GNS Science New Zealand Phil Glassecy dan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Imam Satyarno, Dr Ambar Pratiningsih dan Sisca, kemudian unsur BPBD provinsi Sumbar Rudy Rinaldy, Hendry, Fajar Syukama,dan dari unsur Polres Pessel kegiatan tersebut belangsung di ruang BPBD Pessel, Selasa

(22/10).

Upaya penanganan bencana membutuhkan kerjasama dibidang penguatan personil BPBD provinsi dengan daerah, kemudian juga menjelas potensi bahaya bencana alam yang menjadi permasalahan bagi masyarakat daerah Pessel Kehadiran para pakar bencana alam tersebut untuk mencari masukan serta dalam upaya peningkatan kapasitas Pemda Pessel

dalam pengurangan resiko bencana dan kesiapsiagaan, seperti halnya di New Zealand yang dinilai cukup berhasil dalam menangani bencana .

Dalam pertemuan tersebut tidak saja membicarakan masalah banjir, namun juga upaya untuk menekan korban bila terjadi bencana alam banjir, gempa bumi dan tsunami termasuk fasiliat evekukasi yang telah dimilikii oleh

daerah Pessel daerah Daerah kabupaten Pesisir Selatan yang memiliki banyak sungai besar yang sering mengundang banjir, kemudian daerah banjir yang sulit diatasi terdapat di Lunang Silaut Pessel,namun yang peling penting adalah pembangunan jalur evekuasi yang harus ada di setiap daerah di Pessel serta kelengkapan peralatannya, dan mustahil bila terjadi bencana banjir

>> Editor : Dodi Nurja

alat yang ada di Painan dapat dibawa ke Kambang yang jaraknya puluhan kilo meter.

Mengingat kondisi daerah yang memanjang dan rawan benacana alam, pembangunan jalan alternatif salah satu kebutuhan yang mendesak agar perekonomian masyarakat tidak terganggu akibat banjir dan longsor yang membuat hubungan lalu lintas terputus. (h/mjn)

>> Penata Halaman : Syahrizal

12

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Kelok Sembilan Bakal Jadi Ikon LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rampungnya pengerjaan Jalan Layang Kelok Sembilan yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada akhir Oktober ini, nantinya jalan yang dikerjakan semenjak tahun 2004 lalu bakal menjadi ikon Kabupaten Limapuluh Kota.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora ) Kabupaten Limapuluh Kota. "Setelah Jalan Layang Kelok Sembilan diresmikan, kita harapkan dengan adanya jalan layang tertinggi di Indonesia itu bakan menjadi ikon daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Sampai hari ini, ikon daerah kita masih kawasan wisata Lembah Harau," ujar Zulhikmi Kepala Disbudparpora didampingi Ridwan Reta Sekretaris serta Kabid pariwisata Ali Hasan.

Menurutnya, tak hanya dijadikan sebagai ikon daerah, areal Jalan Layang Kelok Sembilan pun bakal dikembangkan sebagai kawasan objek wisata alam di Kabupaten Limapuluh Kota. "Keberadaan Jalan Layang Kelok Sembilan, sangat bermanfaat, terutama bagi daerah.

Tak hanya mampu mengurangi kemacetan, nantinya jalan layang tersebut bakal dikembangkan sebagai kawasan objek wisata baru yang berpotensi bisa lebih maju," kata Ali Hasan.

Kawasan jalan layang tersebut, nantinya bakal dilengkapi dengan taman bunga, restoran, kafe serta , homestyle, areal parkir sejumlah fasilitas penunjang wisata lainnya.

Seperti waterboom, jembatan gantung, Flying Fox dan lain sebagainya.

Kita telah merencanakan bentuk pengembangan wisata di areal jalan layang tersebut. Di jalan kelok Sembilan (jalan lama) akan disulap jadi taman bunga, kafe dan restoran dan di sisi sungai serta di bawah tiang jalan layang, bakal disulap jadi arena wisata. Sehingga, bagi yang melewati jalan Layang Kelok Sembilan, akan jadi terpesona," kata Ali Hasan. (h/ddg)

Polisi Tingkat Kemampuan Satpam PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam pelaksnaan tugasnya sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas, Satpam berperan sebagai unsur pembantu pimpinan organisasi, perusahaan atau instansi, lembaga pemerintah pengguna Satpam di bidang pembinaan keamanan dan keterbian lingkungan serta tempat kerjanya.

Demikian Kapolres Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada, S.Ik , Waka Polres Kompol Hadi Winarno, serta Kasat Bimas Polresta AKP. Yan Isman,SH, seusai pembukaan pelatihan Satpam di Mapolres Payakumbuh.

Tidak kurang 230 Satpam berbagai kantor pemerintah, BUMN, BUMD, serta SKPD potensial dibina secara beratahap, selain teori – teori, security mindedness dan scurity awareness, dan ilmu bela diri karate, PBB ( peraturan baris berbaris ), disiplin ,serta melumpuhkan penjahat dibekali sela Kompol Hadi Winarno pada Haluan di ruang kerjanya.

Diakui kata Kapolres akhir – akhir ini sering terjadi curat , curas dan penjarahan kantor – kantor SKPD di lingkungan Polres Payakumbuh, namun kita membina satpam dengan latihan rutin, bukan karena maraknya gangguan, karena memang sudah program rutin Polres kata Rubintoro tegas.

Dengan dibina lebih baik dan intensif Satpam, cara ronda atau piketnya Satpam lebih baik dibanding petugas ronda kampung. Kalau ada hal – hal mencurigakan, ada tanda – tanda curat atau curas, cepat menghubungi Polri. Program Sat Bimas Polres pembinaan Satpam swakarsa.Pelatihan ini sendiri dilaksanakan dua dalam sebulan (h/snt)

LATIHAN — Belasan anggota Satpam menerima pembekalan dan pelatihan pengamanan dari polisi di Polres Payakumbuh. Hal ini dilakukan sebagai bentuk mendukung kesiapan Satpam menghadapi ancaman pelaku kriminal yang sudah mengarah ke kantor-kantor pemerintahan di Payakumbuh, beberapa waktu lalu.

SYAFRIL NITA

KANTOR KERAP KEMALINGAN

Walikota Warning Pimpinan SKPD PAYAKUMBUH, HALUAN — Menyusul sejumlah kasus kemalingan kantor pemerintah di Payakumbuh, Walikota Riza Falepi mengeluarkan instruksi tegas. Pimpinan SKPD yang masih tidak menugaskan tenaga piket malam, jika di kantor yang bersangkutan terjadi kemalingan, hilangnya barang berharga yang digondol maling menjadi tanggungjawab pimpinan SKPD. Pernyataan tersebut disampaikan Walikota di Payakumbuh, kemarin.

“Bagi SKPD yang tidak menugaskan piket malam, kehilangan fasilitas kantor akibat digasak maling, menjadi tanggungjawab SKPD bersangkutan,” tegas Walikota.

Sementara itu Sekdako Payakumbuh, Benni Warlis didampingi Asisten I Yoherman, kemarin mengungkapkan, maraknya kantor pemerintah yang disantroni kawanan maling merupakan lampu

merah buat pemko. Cerminan, tingkat keamanan pada setiap SKPD sangat lemah, apalagi sejumlah SKPD tidak punya penjaga kantor.

Seperti diberitakan sejumlah media massa, dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah SKPD di Payakumbuh dijarah kawanan maling, antara lain, Kantor Camat Payakumbuh Barat, Kantor Camat Payakumbuh Timur, Bappeda,

Dinas Tata Ruang dan Kebersihan, Dinas Pendidikan, Disduk Capil, Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah dan terakhir pada Kantor Kelurahan Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat.

Akibat sejumlah kantor pemerintah digasak maling, kata sekdako, wajar saja kalau Walikota mengeluarkan instruksi keras, agar pimpinan SKPD mengatur petugas piket kantor pada malam hari.

Menurut sekdako, pihaknya telah melakukan rapat tentang keamanan kantor ini di Balaikota Payakumbuh, Senin (21/ 10).

Maling Jarah Rumah Warga Sekdako mengatakan, meski beberapa SKPD sudah punya tenaga penjaga kantor, tapi yang piket malam, wajib ada. Pimpinan SKPD diminta, mengatur stafnya piket malam

JELANG PORPROV XIII 2014

Tenis Meja Diharapkan Sumbang Emas PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebuah perunggu yang direbut tim tenis meja PTMSI Payakumbuh dalam Porprov Sumbar XII/2012, di Kabupaten Limapuluh Kota, terasa pahit. Pengurus PTMSI bersama seluruh atlet dan pelatih, punya obsesi menyepuh perunggu menjadi emas, pada Porprov XIII/2014 mendatang.

Wakil Ketua PTMSI Payakumbuh, Erizon dan Sekretaris PTMSI, Tavril Samry, dalam pertemuan bersama pengurus KONI Payakumbuh, di Sekretariat KONI di GOR Kubu Gadang, Senin (21/10), menyampaikan keinginannya itu, untuk memberikan kontribusi emas buat kontingen Payakumbuh, pada Porprov di Dharmasraya tahun depan.

“Kami ingin menyepuh sebuah perunggu yang dikantongi pada Porprov XII/2012 menjadi emas pada Porprov

XIII/2014 nanti,” sebut Erizon dan Tavril di Balaikota Payakumbuh, Selasa (22/10).

Menurutnya, keinginan itu bukan basa basi, seperti iklan sebuah rokok. Tapi, berdasarkan kenyataan, hasil pertandingan pada beberapa iven yang dilakukan petenis meja PTMSI Payakumbuh di tingkat regional dan nasional.

Dikatakan, kekuatan Payakumbuh bukan bertumpu pada pasangan ganda putera Hendri Syaputra dan M. Hafiz, peraih sebuah perunggu pada Porprov XII/2012 lalu, Tapi, sudah merata kepada sejumlah atlet lainnya. Malahan, beberapa petenis meja Kota Batiah sudah menjadi kekuatan tim Sumatera Barat dalam iven Pekan Olahraga Madrasah dan Pondok Pesantren Tingkat Nasional.

Pada Kejuaraan Pondok Pesantren Sumatera Barat di Padang, April, petenis meja

Payakumbuh sukses merebut 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu, yang ditoreh petenis muda Payakumbuh. Emas diraih Muspa Hendra, peraih diukir pasangan ganda campuran M. Ikhsan/Mela Qolbi dan perunggu juga dari nomor ganda campuran Deby Wahyudi/Puput Saputri.

Prestasi di tingkat Sumbar itu, berlanjut pada Pekan Olahraga Madrasah tingkat nasional di Gorontalo, Agustus lalu. Muspa Hendra yang berpasangan dengan Deby Wahyudi berhasil meraih emas buat kontingen Sumbar pada iven pelajar madrasah ini.

Sukses beruntun itu, membuat tiga atlet tenis meja Payakumbuh, juga akan memperkuat tim tenis meja Sumbar dalam Pekan Olahraga Pesantren Nasional di Malang, November bulan depan. Ketiga atlet yang dipanggil itu adalah Muspa Hendra, Deby Wahyudi dan Puput Saputri.(h/smt)

Dirjen Benih dan Holtikultura Akan Kunjungi 50 Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dirjen Benih dan Holticultura Kementrian Pertanian RI, Sriwijaya Yanti beserta rombongan, akan mengunjungi Kabupaten Limapuluh Kota, akhir Oktober mendatang. Kedatangan rombongan Dirjen diperkirakan bersamaan dengan kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono untuk meresmikan jalan layang kelok sembilan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtocultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar, dalam keterangannya, Selasa kemarin di jalan Ade Irma Suryani Nasution, menyatakan, kedatangan Dirjen Benih dan Holticultura ke Luak nan Bungsu ini guna melihat dari dekat perkembangan Jeruk Siam Gunung Omeh (Jesigo) yang diperluas 250 hektare. Sehingga produksi Jesigo diharapkan meningkat signifikan.

Dikatakan, jeruk siam Gunung

Omeh salah satu Kecamatan di Kabupaen Limapuluh Kota, telah mengantarkan daerah ini khususnya dan Sumbar pada umumnya sebagai pengekspor jeruk dengan rasa yang khas diantaranya ke Malaysia. Dengan bertanam jesigo, kini sudah banyak pemiliknya yang sukses sebagai penambah pendapatan mereka.

Menurut dia, Jesigo sudah banyak merambah pasar setingkal mal, dan supermarket. Jesiko memasang dirinya dengan harga yang standar, tidak melebihi jeruk pada umumnya, harga ditempat Rp20.000 hingga Rp22 ribu per kgnya. Diharapkan mampu membawa nama Sumbar di kancah nasional.

Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, sangat serius mendorong petani jeruk untuk mengembangkan Jesigo di kawasan Nagari Koto Tinggi dan sekitarnya. Seluas 250 hektare luas lahan sudah terealisasi ditanami jeruk oleh

kelompok tani yang ikut program pengembangan jeruk siam sejak tahun 2012 lampau.

Dalam rentang waktu dua tahun kedepan Agrowisata Jesigo, sangat memungkinkan untuk direalisasikan di Koto Tinggi atau di kawasan sekitarnya. Sebab, bila 400 batang saja bibit jeruk yang ditanam per hektarnya hamper 100 ribu batang jeruk yang akan panen. Realisasi tanaman jesigo tahun 2012 tersebut, meliputi nagari Koto Tinggi, Pandam Gadang dan Talang Anau. Selain itu, juga merambah ke Nagari Baruah Gunung dan Sungai Naniang, Kecamatan Bukik Barisan.

Dikatakan, masing masing kelompok akan menerima dana pengelolaan lahan termasuk bibit dan pupuk sebesar Rp12 juta per hektare. Sehingga hasil panen nanti diperkirakan akan mampu mensejahterakan petani, sekaligus meningkatkan produksi Jesigo di

Luak nan Bungsu ini, ujar Afrizul Nazar.

Menurut dia, perluasan kebun jesigo termasuk ke kawasan Nagari Pandam Gadang.

Sedangkan untuk Nagari Koto Tinggi, tanaman jeruk yang diperluas meliputi, Jorong Lokuang, Jorong Pua Data, Sungai Sirieh, Sungai Dadok. Bahkan sampai ke Palangki Tangan hingga ke perbatasan Agam. Perkembangan kebin Jesigo inilah yang akan dilihat langsung oleh Dirjen Benih dan Holticultura, sebut Afrizul Nazar.

Selain itu Dirjen juga akan melihat perkembangan tanaman varietas baru cabai rangkai ciri khasnya Limapuluh Kota. Cabai rangkai spesifik, kulit tebal, hingga menjadi berat serta juga tahan akan penyakit. Tahun 2013 ini seluas 20 hektare lahan akan ditanami dengan cabai rangkai di Kecamatan Mungka, Kecamatan Payakumbuh dan Suliki. (h/zkf)

di kantor masing-masing, tegas sekdako.

Selain memerintahkan pimpinan SKPD mengatur piket malam, sekdako juga memerintahkan seluruh camat di Payakumbuh, segera mengeluarkan perintah kepada kepala kelurahan, untuk

membicarakan persoalan itu dengan pengurus LPM dan pengurus RW, untuk mengaktifkan kembali siskamling atau ronda malam.

Menurut sekdako, berdasarkan laporan masyarakat, kasus kemalingan juga sudah menjalar ke rumahrumah penduduk.(h/smt)

BENCANA ALAM DI LIMAPULUH KOTA

Kerugian Ditaksir Hampir Mencapai Satu Miliar Rupiah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jumlah kerugian akibat bencana alam longsor di beberapa titik yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, sejak (12/11-20/11) di bebagai Nagari seperti, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kecamatan Akabiluru dan jalan tani yang roboh di Kecamatan Situjuh Limo Nagari, termasuk rusaknya beberapa unit jembatan ditaksir hampir satu miliar.

Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik BPBD Liapuluh Kota, Firmansyah yang dihubungi Selasa kemarin di Payakumbuh, menginformasikan, kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam tersebut, cukup berarti. Diantaranya, rusak parah beberapa bangunan jembatan yang tersebar didua kecamatan.

Rinciannya, satu unit jembatan Sariak Laweh Akabiluru rusak, rumah rusak dua unit dan jalan tani yang roboh di Situjuh Ladang Laweh, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, sepanjang 30 meter yang memerlukan perbaikan dengan goni plastik berisi pasir,untuk menghambat runtuhan pinggir jalan lebih lanjut.

Kemudian jembatan lingkung yang rusak parah di Harau.

Tak hanya itu, jalan hubungan Simun-Maek sempat tertimbun selama lima jam yang menghentikan aktivitas masyarakat Maek yang hendak membeli barang dagangan dan kebutuhan harian ke pasar terdekat maupun ke Kota Payakumbuh.

Sementara bencana alam longsor yang terjadi di Jorong Landai, jalan tertimbun sepanjang 30 meter dengan tinggi 4 meter, memutus hubungan ke Sungai data, Bukik Apik dengan Landai.

Sampai Selasa kemarin material longsor sudah berhasil disingkirkan oleh tim gabungan TNI/Polri, masyarakat, Dinas PU dan BPBD Limapuluh Kota, denan caramanual.

Menurut Firmansyah, material longsor di Jorong Bukik Apik, sampai kemarin masih dikerjakan tim untuk menyingkirkan material longsor. Satu alat berat dozer milik Denzipur sudah sampai ke lokasi untuk menyingkirkan material tanah dan bebatuan yang menimbun jalan.

Dikatakan, bencana alam yang terjadi di Nagari Harau yang sempat memutus hubungan ke Kubang Balambak Mungka, tidak ada hubungannya dengan Jalan Layang Kelok IX. Sebab jalan longsor yang terjadi di beberapa titik di Limapuluh Kota, berjarak jauh dari jalan nasional.

Dalam kesempatan bincang bincang, Ia berharap sepanjang Selasa kemarin, tim gabungan mampu menyingkirkan tanah dan bebatuan tersebut, sehingga hubungan Bukik Apik, Sungai Data, Landai serta Kubang Balambak kembali normal, ujarnya sambil menghimbau masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai dan tebing supaya selalu waspada, karena cuaca yang tidak menentu, ulasnya. (h/zkf)

TERLIHAT material longsor terlihat menimbun jalan. NET >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Bupati Dukung Gerakan Tiku Bersih AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri mendukung dan mengapresiasi Gerakan Tiku Bersih (GTB) guna mencapai kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Agam.

Menurutnya, GTB adalah langkah mulia, dan hendaknya gerakan tersebut bisa berjalan dengan baik, dan berkelanjutan. Dengan hal itu, bisa membangkitkan kesadaran dan perilaku masyarakat peduli dengan lingkungan.

“Kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sangat diperlukan. Kebersihan belum menjadi budaya, dan bagian hidup masyarakat. Ini berarti kita harus lebih serius membangun budaya bersih,” katanya.

Dikatakannya, pemerintah terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya hidup bersih. Selama ini hidup bersih hanya diajarkan secara teori. Tetapi pemahaman tersebut terus didorong hingga tingkat praktek.

Indara Catri mengatakan, GTB sangat penting untuk ikut membantu mendukung program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Agam untuk membumikan pola hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.

“Gerakan kebersihan lingkungan, permukiman, perkantoran, lingkungan perusahaan, masjid, dan terminal harus dilakukan terus menerus tanpa henti. Untuk menjalani hidup bersih tidak hanya lewat teori, tetapi harus dipraktekkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, hidup bersih adalah salah satu ciri masyarakat beradab, berbudaya dan berakhlak mulia. Pemerintah tidak akan merasa lelah untuk mewujudkan hidup bersih di tengah lingkungan masyarakat.

“Penggalakan hidup bersih bukan sekedar untuk meraih penghargaan Adipura saja. Tetapi adalah kebutuhan dalam mencapai kenyamanan, dan kesehatan dalam kehidupan,” jelasnya. (h/yat)

BANTARAN sungai Batang Sianok arah ke Janjang Koto Gadang, yang juga objek wisata belum tertata dengan baik dan banyak sampah. KASRA SCORPI

13

Pemkab Anggarkan Rp7,2 M untuk Satpol PP AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam bakal mengalokasikan anggaran sekitar Rp7,2 miliar untuk mendukung opersional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Agam dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Daerah (RAPBD) tahun 2014.

BERSALAMAN — Wako Bukittinggi Ismet Amziz memberikan ucapan selamat kepada jemaah haji Kota Bukittinggi, setelah kembali ke Bukittinggi dengan selamat. RUDI GATOT

248 Jemaah Haji Tiba di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 248 jemaah haji Kota Bukittinggi kembali dengan selamat tiba di kampung halamannya. Kedatangan jemaah haji tersebut disambut langsung oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amziz beserta unsur SKPD di Halaman Kantor Balaikota lama, Lapangan Kantin, Bukittinggi, Selasa (22/9).

Dalam penyambutan tersebut, Ismet Amziz mengucakan selamat datang kepada jemaah haji kota Bukittinggi, yang telah kembali ke kampung halaman setelah melaksanakan berbagai rangkaian pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.

Ismet berharap kepada jemaah haji, yang telah melakukan perjalanan spiritual dan sakral ditanah suci itu, hendaknya menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi suri teladan ditengah-tengah masyarakat di lingkungan masing masing.

“Jadilah haji yang mabrur dengan selalu meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada allah SWT, serta menjadi suri

tauladan bagi warga lainnya dalam mengamalkan ibadah. Dan saya juga mengajak kepada jemaah haji untuk bergabung dengan Persatuan Haji Indonesia (PHI) Kota Bukittinggi,” harap Ismet.

Setelah diterima secara resmi oleh Pemko Bukittinggi, para jemaah haji tersebut diserahkan kembali kepada keluarganya masing-masing untuk kembali ke rumah kediamanya.

Sementara itu, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi M. Nur mengatakan, jumlah jemaah Kota Bukittinggi yang berangkat sebanyak 248 orang yang terdiri dari jemaah laki-laki sebanyak 95 orang, dan jemaah perempuan sebanyak 154 orang. Jemaah haji Kota Bukittinggi kembali ke tanah air bergabung dengan Kloter II gelombang pertama yang mendarat sekitar pukul 06.00 WIB di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Dalam pemberangkatan ke Jeddah jemah haji Kota Bukittinggi didampingi oleh petugas Tim Pembimbing Haji Daerah

(TPHD) provinsi, yakni Ismail Johar dari Bukittinggi, Zahara Husni dari Padang, Artati Aliunus dari Padang, dan Afansyah dari Padang. Untuk pembimbing TKHD, yakni Imelda dokter dari Sijunjung, Adi Wandra perawat dari RSAM Bukittinggi, dan Sila Dewi Anggraini perawat dari Padang.

Jemaah haji Bukittinggi berada pada maktab 42 pada rumah nomor 924. Di Medinah ditempatkan di Markaziah, dan di Mekkah ditempatkan di Mispalah. Untuk jemaah haji tahun ini yang termuda berumur 18 tahun yang bernama Rauf Furrahim Bin Nadri Effendi, sementara jemah yang tertua berumur 84 tahun yang bernama Bakhtiar Rasyid.

“Alhamdulillah sejak keberangkatan, dan selama melaksanakan ibadah di tanah suci hingga sampai kembali ke Bukittinggi, jemaah haji Kota Bukittinggi berada dalam keadaan sehat, dan selamat, serta dapat menjaga kekompakan dan kebersamaannnya,” pungkas M. Nur. (h/cw-tot)

Tiga Sekolah Dinilai Tim Penilai LSS Sumbar AGAM, HALUAN — Tim penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) Provinsi Sumatera Barat melakukan penilaian langsung di tiga sekolah Kabupaten Agam, Senin (21/10). Ketiga sekolah tersebut yaitu SMAN 1 Tilatang Kamang, MTsN 1 Canduang, dan SDN 21 Taluak IV Suku Banuhampu.

Dalam penilaian tersebut tim penilai dipimpin Rainir yang didampingi aparat Dinkes Agam dalam penilaian mendengarkan ekspos kepala sekolah bersangkutan, dan meninjau sejumlah objek di lingkungan sekolah.

Dikatakan Rainir, penilaian dilakukan dalam rangka lomba sekolah sehat, yang merupakan program dinas kesehatan, dan memotivasi siswa untuk meningkatkan kegiatan eks-

TIM penilai lomba sekolah sehat Provinsi Sumbar meninjau taman SMAN 1 Tilatang Kamang.

KASRA SCORPI

tra kurikuler berkenaan dengan kesehatan.

Disela-sela kegiatan penilaian, tim penilai mengatakan, bahwa sekolah yang dinilai telah memiliki kondisi lingkungan yang sehat. Hal itu, hendaknya terus dipertahankan dan kondisi tersebut dapat ditularkan ke lingkungan keluarga masingmasing siswa.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabu-

paten Agam Indra Rusli, M. PPM ditengah berlangsungnya penilaian mengatakan, sekolah yang bersih dan sehat merupakan kebutuhan untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.

“Namun prilaku dan kondisi lingkungan bersih jangan hanya saat akan dinilai, tetapi harus berlangsung setiap hari, dan siswa sekolah diharapkan menjadi pioner kebersihan bagi masyarakat dan keluarganya,” kata bupati. (h/ks)

Jumlah anggaran yang cukup besar tersebut diharapkan bisa untuk meningkatkan pengontrolan Satpol PP dalam menegakkan peraturan daerah, sehingga terciptanya ketentraman dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Agam.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Syafirman kepada Haluan, Selasa (22/ 10) di Lubuk Basung mengatakan, Satpol PP sangat berperan peting dalam penegakan dan menjaga prilaku dan moral masyarakat di Kabupaten Agam.

“Melalui perkiraan penganggaran tahun 2014 yang cukup besar untuk Satpol PP, diharapkan lembaga tersebut bisa maksimal dalam menjalankan tugas,” katanya.

Menurutnya, penyakit masyarakat memang sulit diberantas. Tetapi meningkatkan pengontrolan sangat ampuh menekan, serta mencegah prilaku yang tidak baik di tengah masyarakat.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Agam Olkawendi mengatakan, operasi untuk menertibkan penyakit terus dilakukan setiap hari. “Setiap hari ada petugas yang selalu melakukan patroli pada tempat yang sangat potensial bagi masyarakat melakukan pelanggaran moral,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemberantasan penyakit masyarakat khusunya perbuatan mesum tidak akan selesai oleh Satpol PP saja. Namun, semua itu juga butuh dukungan dari setiap elemen masyarakat. (h/yat)

Hari Ini 3,2 Ton Raskin Didistribusikan PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 240 kepala keluarga (KK) miskin di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Rabu (23/10) ini, dipastikan akan menerima pendistribusian jatah beras miskin (Raskin) di kelurahan mereka. Jumlah penerima jatah raskin di kelurahan ini mengalami peningkatan mencapai 180 KK, dari yang sebelumnya hanya 60 KK. “Kondisi sampai dengan Mei 2012 lalu, jumlah penerima jatah raskin berjumlah sebanyak 60 KK. Memasuki Juni 2012 sampai dengan bulan Oktober 2013 ini, jumlah bertambah menjadi 240 KK,” kata Lurah Ekor Lubuk, Yudelfi didampingi Sekretaris Sri Wahyuni.

Peningkatan jumlah penerima jatah raskin di Ekor Lubuk, kata Yudelfi, terjadi karena penyesuaian dengan data yang diterima pihak kelurahan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang. Masingmasing KK, ujarnya, mendapat jatah sebanyak 15 kilogram beras, dengan nominal tebusan Rp24 ribu.

“Untuk jatah pada penerimaan raskin ke 15 tahun ini, Kelurahan Ekor Lubuk mendapat jatah sebanyak 3,2 ton, untuk selanjutnya disalurkan kepada 240 KK yang tersebar di 11 RT,” pungkas Yudelfi.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setdako Padang Panjang, Indra Gusnady mengatakan, jumlah penerima raskin Kota Padang Panjang untuk tahun 2013 berjumlah 2.437 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM).

Sedangkan jumlah beras yang dialokasikan melalui pengusulan Surat Pengajuan Alokasi (SPA) berjumlah sebanyak 182,5 ton.

“Memasuki tahun 2012, jumlah penerima raskin bertambah sebanyak 1.153 KK. Jumlah itu, juga mengalami peningkatan dari tahun 2011 yang hanya 884 KK. Terjadinya peningkatan jumlah penerima raskin itu, disebabkan adanya perubahan pada sejumlah indikator kemiskinan dan pola penetapan penerima raskin,” kata Indra.

Wakil Walikota Padang Panjang, Mawardi meminta agar proses pendistribusian beras untuk warga miskin harus tepat sasaran, dan sesuai dengan ketentuan.

Menurutnya, pemerintah daerah akan terus mengawasi agar distribusi raskin tidak menuai masalah di kemudian hari.

“Harus jelas siapa yang menerimanya. Jangan sampai ada temuan seperti penerima ganda atau warga penerima yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” ujar Mawardi. (h/yan)

3,2 ton raskin untuk Kelurahan Ekor Lubuk, siap untuk didistribusikan hari ini. RYAN SYAIR

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

14

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Satpol PP Siap Berantas Segala Tindakan Maksiat SIJUNJUNG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sijunjung bertekad membersihkan ranah lansek manih dari segala bentuk perbuatan maksiat. ”Sebagai aparatur penegak peraturan daerah, kita tak akan pernah berhenti untuk memberantas penyakit masyarakat di daerah ini,” kata Kasat Pol PP Sijunjung, Jhon Iswar, kepada Haluan diruang kerjanya, Senin kemarin.

Menurut Jhon Iswar, untuk menjalankan tugas tentu banyak kendala dan rintangan yang dihadapi, terutama yang bergelut di dunia malam.Tapi itu takkan pernah menyurutkan langkah Satpol PP untuk melakukan pembersihan.

Sebab, perbuatan yang dilakukan itu sangat bertentangan dengan adat istiadat, agama serta peraturan yang berlaku.”Kita akui, dalam menjalankan tugas banyak kendala yang dihadapi, seperti protes dari pemilik usaha hiburan malam. Tapi kita takkan pernah berhenti untuk menertibkannya, karena itu merupakan Tupoksi kita selaku aparat penegak Perda. Disamping itu, kita juga ingin menciptakan kententraman ditengah-tengah masyarakat,” ujar Jhon Iswar di dampingi Kasi Ops, Suharman.

Dia berjanji akan terus melakukan razia ke seluruh tempat yang dicurigai sebagai tempat maksiat di ranah lansek manih.

Seperti, Kamis pekan lalu, Satpol PP bersama aparat kepolisian mengelar operasi penertiban di sepanjang jalan lintas sumatera (jalinsum).

Meski belum membuahkan hasil, sambungnya, pihaknya bersama aparat kepolisian akan terus menggelar operasi penertiban ke tempat yang dicurigai sebagai tempat maksiat.

“Kamis pekan lalu, kami bersama aparat kepolisian mengelar operasi penertiban di sejumlah tempat yang dicurigai sebagai tempat maksiat.Meski belum membuahkan hasil, kami akan terus mengelar operasi penertiban,” tandasnya.

Justru itu, Jhon Iswar dan Suarman meminta peran aktif masyarakat.Andai terdapat ada usaha yang berbau maksiat, supaya masyarakat segera, melaporkan kepada Satpol PP Kabupaten Sijunjung.”Kami berharap peran aktif masyarakat melaporkan jika ada kegiatan maksiat di wilayahnya,” tuturnya.(h/azn)

Tiga Jorong Jadi Sasaran PPIP 2013 SIJUNJUNG, HALUAN — Tiga dari sepuluh jorong di Nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung menjadi sasaran Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) tahun 2013.

BANTUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis R menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jorong BalaiBalai Nagari Timbulun Kecamatan Tanjung Gadang, beberapa hari lalu. AZNELDI

TES CPNS

Honorer K2 Diminta Persiapkan Diri SIJUNJUNG, HALUAN — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sijunjung Yunanto Masri mengingatkan, tenaga honorer kategori 2 (K2) yang akan mengikuti seleksi CPNS agar mempersiapkan diri untuk menghadapi tes tertulis yang akan yang akan digelar 3 November mendatang.

“Tes tertulis CPNS K2 akan dilaksanakan 3 November mendatang.

Bagi tenaga honorer yang akan mengikuti tes tersebut agar mempersiapkan diri,” ingat Yunanto Masri di Muaro Sijunjung, Senin kemarin.

Menurutnya, jika tidak ada perubahan, tes tertulis CPNS K2 akan dilaksanakan secara serentak dengan kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia, yakni tanggal 3 November mendatang.

Di Kabupaten Sijunjung, sambungnya, ada 661 tenaga honorer K2 yang akan mengikuti tes tertulis tersebut. Mereka, sebut Yunanto Masri, berasal dari tenaga guru sebanyak 402 orang, tenaga kesehatan 25 orang dan tenaga teknis sebanyak 234 orang.

“Tenaga honorer itu tersebar di sejumlah sekolah dan SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung,” jelas Yunanto Masri.

BKD sendiri, lanjut Kepala BKD, tengah mempersiapkan untuk kelancaran pelaksanaan tertulis tersebut. Bahkan, katanya, pihaknya sudah menyiapkan tempat tes tertulis tersebut.

Di antaranya, SMAN 2, SMAN 1 dan SMPN 7 Sijunjung serta beberapa sekolah lainnya. “Kita sudah menyiapkan beberapa sekolah untuk

pelaksanaan tes tertulis CPNS K2,” ulasnya.

Selain menyiapkan tempat tes tertulis, BKD Kabupaten Sijunjung juga telah menyiapkan kartu ujian.

Bagi peserta yang akan mengikuti tes tertulis sudah dapat mengambil kartu tes CPNS di BKD. Lebih lanjut dikatakan, hasil pelaksanaan test CPNS tersebut ditentukan oleh yang bersangkutan.

Tidak ada yang dapat membantu.

“Lulus atau tidak peserta tergantung hasil nilai ujian yang bersangkutan,” jelasnya.

Justru itu, Yunanto kembali mengingatkan, tenaga honorer yang akan mengikuti tes tertulis agar mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan res tertulis. Termasuk segala peralatan yang diperlukan saat mengikuti ujian tertulis. (h/azn)

Ketiga jorong yang menjadi sasaran PPIP tersebut, yakni Jorong Koto Tangah, Jorong Pondok Jago dan Jorong Sitampuang.

“Tahun ini, tiga jorong di nagari kami mendapat kucuran dana PPIP,” kata Nagari APRIL MARSAL Wali Pematang Panjang, April Marsal kepada Haluan via telepon selularnya, Senin kemarin.

Menurut April Marsal, program yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan dimanfaatkan untuk pembangunan jalan rigid beton di tiga jorong tersebut.

“Setiap jorong mendapatkan dana sebesar Rp250 juta. Dana sebesar itu akan dimanfaatkan untuk pem bangunan jalan rigid beton,” tutur April Marsal.

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pembekalan ke jorong penerima dana PPIP tersebut.

Yakni, memberikan pengertian pentingnya dana PPIP, termasuk pengelolaan hingga batas akhir pengerjaan infrastruktur.

Hasil sosialisasi itu, lanjutnya, ditindaklanjuti di masing-masing jorong dalam bentuk musyawarah jorong untuk membentuk organisasi masyarakat setempat (OMS) dan sekaligus menetapkan rencana kegiatan.

“Agar pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan tepat sasaran dan berdaya guna, kami telah menyosialisasikan program PPIP ke aparat dan tokoh masyarakat jorong penerima,” ulasnya.

Mengingat batas akhir pengerjaan infrastruktur hingga Desember, April Marsal berharap, masing-masing jorong menjelang akhir Oktober ini sudah membentuk OMS, dan sekaligus menetapkan rencana kegiatan.

Dan, awal November mendatang pengerjaan infrastruktur di setiap jorong sudah bisa dimulai. “Kami berharap awal November pengerjaan kegiatan sudah bisa dimulai,” harapnya.(h/azn)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

15

TIME DITUTUP

Potensi Transaksi TIME Capai Rp254 Miliar PADANG, HALUAN— Tourism Indonesia Mart & Expo 2013 ditutup dengan sesi gala dinner di Mercure Hotel, Senin Malam (21/10). Pada kesempatan itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar menampilkan kesenian dan budaya dari Mentawai sebagai destinasi favorit bagi wisatawan asing khususnya pelancong Eropa.

ANZ, Bank Asing Penjual ORI 010 Terbanyak JAKARTA, HALUAN — PT Bank ANZ Indonesia Tbk (ANZ) mencatat penjualan Obligasi Ritel Negara seri ORI010 mencapai Rp 1,93 triliun.

Jumlah itu sekaligus mengukuhkan perseroan sebagai agen kategori bank asing dengan jumlah penjualan terbesar.

“Pencapaian ini menunjukkan kekuatan bisnis ritel kami, basis nasabah, serta brand yang telah dibangun ANZ di Indonesia,” kata CEO ANZ Indonesia Joseph Abraham di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Selasa (22/10).

Pada kesempatan sama, Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Lotto Srinaita Ginting mengapresiasi pencapaian ANZ itu.

“Tahun ini bukan hanya ANZ capaian ini yang terbaik sejak bergabung menjadi agen penjual ORI010 sejak tahun 2011. Ini pun adalah pengalaman pertama pemerintah menjual ORI dalam jumlah tertinggi, yaitu Rp 20,2 triliun dalam satu seri,” ujar Lotto. (h/kcm)

Penjualan SUN Capai Rp295,5 Triliun JAKARTA, HALUAN — Pemerintah menyebutkan telah menjual Surat Utang Negara (SUN) hampir mencapai 90,4% dari total target.

Target penjulan SUN sebesar Rp295,5 triliun.

“Tahun ini berhasil menargetkan Rp295,5 triliun untuk SUN atau 90,4%, kita kekurangannya tinggal Rp31,4 triliun,” ucap Direktur SUN Kementerian keungan, Loto Sri Naila Ginting usai menghadiri acara hasil penjualan ORI10 ANZ di Jakarta, Selasa (22/10).

Menurut Loto, sisa kekurangan target SUN mencapai Rp31,4 triliun.

Kekrangan tersebut setelah ada masukan SUN berdasarkan hasil lelang pada hari ini sebesar Rp12 triliun. “Kita tinggal Rp31,4 triliun.

Sumbangan ORI secara total mencapai 6% terhadap target SUN,” jelas Loto.

Loto mengatakan sumbangan ORI 10 mencapai 20,2 triliun.

Capaian tersebut sebagai tanda membaiknya market untuk ritel.

Untuk sisa sebesar Rp31,4 trilun, Loto akan melakukan lelang dengan instrumen valas.(h/inl)

TIME DI TUTUP — Salah seorang buyer asing sedang menanyakan destinasi baru Sumbar kepada seller. senin (21/10) Time resmi ditutup . ALEX

DI PASAR RAYA PADANG

Harga Bahan Pokok Mulai Turun PADANG, HALUAN — Harga bahan pokok di Pasar Raya Padang sudah mulai turun. Hal ini terlihat dari harga sebelum hari raya kurban harga cabai bertolak Rp60.000 menjelang hari raya kurban turun menjadi Rp45.000 per kilo hingga saat ini.

Normalnya harga cabai karena permintaan sudah menurun dan hari raya kurban sudah tidak hangat lagi.

Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, ke beberapa pedagang cabe pada umumnya pedagang menjual cabai dengan harga Rp45.000 per kilo. Ujang, salah seorang pedagang sembako mengatakan bahwa normalnya harga

cabai di mulai pada minggu ini.

Menurut Ujang, turunnya harga cabai karena momen lebaran idul adha sudah berlalu dan permintaan cabai menurun. “Harga cabai sudah kembali turun. Dari Rp60.000 per kilo turun mulai minggu ini menjadi Rp45.000,”papar Ujang.

Menurut penuturan Ujang, hari ini (21/10) pembeli di pasar raya sudah mulai sepi. Menurut Ujang, itu salah satu penyebab menurunnya harga cabai.

Sementara itu, Ujang menjual bawang merah Rp15.000 per kilo dari harga pada lebaran Idul Adha Rp25.000 per kilo. Menurut Ujang, harga bawang

merah mencapai Rp15.000 per kilo sudah bisa dikatakan normal kembali.

Selain itu, Nuraini menjual bawang merah dengan harga Rp16.000 per kilo, kentang Rp9.000 per kilo untuk kentang yang paling bagus. Menyusul harga tomat Rp4.000 hingga Rp6.000 per kilo.

Nampaknya harga cabai sudah mulai turun secara perlahan-lahan meninggalkan harganya yang sempat melangit. Begitu juga dengan harga bawang merah yang sempat membuat heboh negara ini. Kedua komoditi tersebut diprediksikan akan kembali menduduki harga nor malnya.(h/cw-oos)

Bulog Sukses Berbisnis Bandeng Beku JAKARTA, HALUAN — Sejak awal tahun 2013, Perum Bulog mulai mengembangkan bisnis baru yaitu menjual ikan bandeng beku. Bisnis ini dinilai sukses karena sesuai target Bulog.

“Target kita menjual 200 ton ikan bandeng tahun ini dan tercapai,” ungkap Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Perum Bulog Angky Pratomo saat ditemui di Gedung Komisi IV DPR, Senayan Jakarta, Selasa (22/10).

Bisnis yang dimulai sejak bulan Februari 2013 itu telah menghasilkan keuntungan yang cukup besar sebagai tambahan pendapatan perusahaan.

Sebanyak 200 ton ikan bandeng dibeli oleh Bulog dari para peternak ikan bandeng di Tarakan, Kalimantan Timur.

Kumudian Bulog menjualnya dalam bentuk ikan beku di dua lokasi di Jakarta yaitu Muara Angke dan Muara Baru Jakarta Utara.

“Kita jual ukuran 9 Kg sebanyak 10 ikan dan 10 Kg juga 10 ikan dengan packaging Bulog kepada konsumen,” imbuhnya.

Mengenai ruang pendingin, Bulog masih menyewa karena belum memiliki infrastrukturnya. Tahun depan, Bulog berencana menjual ikan bandeng jauh

lebih banyak. Bulog juga siap bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna membahas menjual produk ikan jenis lainnya seperti cakalang.

“Target kita tahun ini sudah tercapai dan tahun depan 300 ton. Bagaimana ke depan kita juga kemungkinan menjual produk ikan tangkap dan ikan air tawar untuk kita kerjasama dengan pihak KKP menjadi ikan tangkap dan ikan air tawar. Pendingin masih sewa di Muara Angke dengan kapasitas simpan 150 ton/unit. Sewanya Rp 20/ kg/hari,” ujarnya. (h/dtc)

Burhasman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar menyatakan, pihaknya telah mencapai bahkan melebihi target-target yang direncanakan sebelumnya.

Dikatakannya, awalnya target hanya 80 buyer, tetapi hadir sebanyak 83 buyer. Yang jauh berbeda pada TIME pada tahun lalu di Lampung. Dimana buyer hanya berjumlah sebanyak 60 buyer.

Selain itu dalam rangka tour se-Sumbar, awalnya pihaknya memprediksi hanya 20 orang buyer yang akan mengikuti tour.

Namun kenyataan buyer antusias mengikuti tour karena mencapai 45 orang buyer yang mengikuti tour.

“Kita bersyukur TIME 2013 sukses, tanpa komplain yang signifikan,”katanya Dia menyebutkan, selama kegiatan TIME berlangsung dari 18-21 oktober, potensi transaksi mencapai 25.400.

000 USD atau sekitar Rp254 miliar. Hal ini lebih rendah dari biaya modal selama acara berlangsung hanya Rp 800 juta dari dana APBD Sumbar.

Sementara itu, Chairperson TIME 2013, Meita Robot menyatakan, dengan adanya TIME 2013 di Sumbar maka, pelancong mancanegara memperoleh destinasi wisata baru.

Hal ini harus dimanfaatkan oleh kalangan pelaku pengusaha pariwisata dengan memberikan paket-paket yang menarik.

“Kita berharap Sumbar memanfaatkan peluang sebagai pariwisata destinasi baru setelah Bali. Sembari juga memperbaiki infrastruktur dari wisata itu sendiri,” katanya.(h/cw-lex)

Songket Silungkang Mulai Gunakan Pewarna Alami

KERAJINAN Tenun Songket Silungkang. FADILLA JUSMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Secara perlahan, produk tenun songket Silungkang Sawahlunto akan beralih dari pewarna kimia menjadi

pewarna alami, dengan memanfaatkan spesies tumbuhan yang tersebar di alam.

Selain memperbaiki mu-

tu dan kualitas produk hasil tenun songket, penggunakan pewarna alami juga menjadi target pengembangan industri yang mendukung isu go green.

Setidaknya 70 pengerajin tenun songket Silungkang akan mendapatkan pelatihan penggunaan pewarna alami dalam kerajinan tenun songket. Angka tersebut, sekitar satu persen dari jumlah pengerajin tenun yang ada di Sawahlunto.

“Targetnya, dalam tahun 2014 mendatang satu persen pengerajin tenun songket Silungkang sudah menggunakan pewarna alami,” ujar Tatang Sumarna Kepala Bidang Perindustrian Perindagkopnaker Sawahlunto, kepada Haluan, Selasa (22/10).

Tatang mengatakan,

dalam pelatihan tersebut Pemerintah Sawahlunto menggandeng Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (LP2M) dari Kota Padang, sebagai pelatih dan pendamping para pengerajin.

Pelatihan yang akan dilaksanakan november mendatang tersebut, akan dilaksanakan selama tiga pekan, dan masa pendampingan selama dua bulan.

Peserta berasal dari pengrajin Desa Silungkang Oso dan Desa Lunto Timur.

Ketua LP2M, Fatiha mengatakan, pengembalian penggunaan pewarna alami dalam produk tenun, merupakan salah satu langkah peningkatan mutu dan kualitas tenun songket Silungkang.

Apalagi, dalam perdaga-

ngan industri tekstil secara internasional juga melakukan pelarangan terhadap tekstil yang masih menggunakan pewarnaan kimia. Jika masih menggunakan kimia, tentu produk tenun Silungkang tidak bisa masuk pasar internasional.

Meski peralihan penggunaan bahan kimia ke bahan alami tidak memiliki dampak yang signifikan dalam menekan biaya produksi, namun diyakini penggunaan bahan alami akan mampu memperbaiki mutu dan kualitas tenun itu sendiri.

Menurut Fatiha, setidaknya terdapat 40 lebih spesies tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dalam pewarnaan benang tenun songket.

Penggunaan bahan alami tersebut, terbilang sangatb

ramah lingkungan.

Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto,Ismed mengatakan, pelatihan penggunaan bahan alami diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan mutu dari produk tenun Silungkang ke depan.

“Dengan nama besar yang telah ada, produk tenun Silungkang akan lebih baik dengan pemanfaatkan pewarna alami. Tentu hal ini, juga diharapkan akan memiliki dampak yang sangat berarti dari segi ekonomi para pengerajin,” ujar Ismed.

Mantan DPK PKP-Indonesia Sawahlunto itu mengharapkan, perbaikan dan inovasi terhadap produk tenun songket Silungkang harus terus dilakukan.

Jangan sampai, dalam

>> Editor : Atviarni

hitungan dua hingga tiga kali cuci, songket malah menyusut otomatis.

“Jangan ada produk yang dijual malah menyusut dan memudar dalam hitungan waktu singkat. Sebab, kualitas dan mutu akan menentukan peluang pasar dalam jangka waktu panjang. Jika tidak, tentu produk yang dijual akan sulit untuk bersaing,” tambah Ismed.

Saat ini, menurut Ismed, terdapat 678 masyarakat Sawahlunto, yang menggantungkan hidup sebagai pengerajin tenun songket Silungkang. Angka tersebut, akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan pasar, yang tentunya dipengaruhi mutu dan kualitas produk tenun itu sendiri.(h/dil)

>> Penata Halaman : Rahmi

16

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Natasha Skin Care Beri Diskon Pelanggan PADANG, HALUAN— Menyambut hari sumpah pemuda, Natasha Skin Care memberikan diskon 15% sampai 25% untuk umum dan membernya. Selain itu Natasha juga bekerjasama dengan MCC card Matahari, mengadakan senam bersama dengan pasien, dan masyarakat umum.

Diskon tersebut, berlaku pada tanggal 21 sampai 31 Oktober 2013. Mulai dari 15% untuk semua cream dan 25% untuk perawatan standar seperti facial.

Sedangkan untuk membernya diberikan 10% untuk semua jenis cream, dan

untuk perawatan diberikan diskon 20%, untuk tindakan dokter 10% untuk member tidak ada batasan waktunya.

Pada saat senam bersama, pasien juga akan ditawarkan voucer perawatan senilai Rp 1 juta tapi dapat

dibeli dengan harga hanya Rp200.000 per voucer.

Di Natasha Skin Care yang berlokasi di Jl. Veteran No.65 Padang ini, pasien ditangani oleh dua orang dokter yang berpengalaman.

Diantaranya Dr.Antoni dan Dr.Meilisa.

Natasha Skin Care ini menyediakan delapan ruangan facial. Mulai dari tindakan dokter, menghilangkan flek-flek hitam, tato, tahi lalat, pencerahan, dan pengencangan. Salah satu supervisor Natasha, Ari menuturkan “Selain kegiatan senam bersama dengan pasien kami juga

mengadakan seminar-seminar ke kampus-kampus.

Seperti Stikes, dan kami juga sudah banyak mendapatkan berbagai T o p Brand mulai dari tahun 2006, untuk yang terbaru ada penghargaan Superbrand,” ujarnya Selasa (22/ 10).

Salah seorang member di Natasha Skin Care, Mia menuturkan, “Saya selalu melakukan perawatan tiap bulannya ke sini, Karena selain dari produk-produknya yang bagus, pelayanannya juga sangat memuaskan,” ujarnya. (h/mg-rin)

NATASHA – Menyambut hari sumpah pemuda, Natasha Skin Care memberikan diskon 15% sampai 25% untuk umum dan membernya.

UNDIAN SIKOCI BANK NAGARI DI UJUNG GADING

Avanza Didapat Nasabah Simpang Empat RIZA Susanti nasabah Bank Nagari Cabang Simpang Empat berhasil menggondol Hadiah pertama berupa satu unit Toyota New Avanza dalam penarikan “Undian Tabungan Sikoci Bank Nagari Tahap II Rayon II Tahun 2013” di Lapangan SMK N 1 Lembah Melintang Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (19/10).

DIRUT Bank Nagari Suryadi Asmi sampaikan pidato

Penyerahan hadiah langsung untuk penabung pada counter Layanan Bank Nagari yang dibuka selama acara undian oleh Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana kepada nasabah Zulkifnan.

Hadiah tersebut diterima secara simbolis oleh Pimpinan Bank Nagari Cabang Simpang Empat Mursal. Selain New Avanza, juga diundi hadiah lainnya yakni 10 Unit Sepeda Motor Yamaha Mio-J CW, 10 hadiah uang sebesar Rp2.500.000, dan hadiah ketiga berupa 10 hadiah sebesar Rp 1.500.000.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank Nagari, Suryadi Asmi, Direktur Pemasaran Indra Wediana serta Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin, R. Dengan ketua panitia penyelenggara yaitu Pimpinan Bank Nagari Ujung Gading, Ulya.

Ini merupakan penarikan Sikoci yang ke-lima di tahun 2013 atau yang ke-2 di tahap II untuk rayon II dengan sembilan cabang peserta yaitu

Cabang Payakumbuh, Bukittinggi, Padang Panjang, Lubuk Basung, Lubuk Sikaping, Simpang Empat, Pangkalan, Ujung Gading, dan Tapus.

Selama undian berlangsung Bank Nagari juga membuka counter layanan Sikoci pada lokasi acara dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp1,3 Miliar.

Dalam acara itu juga dilakukan Penyerahan CSR berupa Becak Motor Sampah oleh Dirut Bank Nagari kepada Bupati Pasbar.

Bupati mengajak masyarakat Pasbar untuk menggunakan jasa dan produk Bank Nagari dalam rangka turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat karena potensi Pasbar sangatlah besar dengan adanya Pelabuhan Kapal Laut dan Bandara Pesawat Terbang.

PENYERAHAN Hadiah Utama berupa1 (satu) unit Toyota Avanza oleh Bupati Pasaman Barat kepada Pemimpin Cabang Simpang Empat ( Mursal)

Gayung bersambut oleh Dirut Bank Nagari pada sambutannya menambahkan bahwa Bank Nagari siap untuk mendukung program pemerintah Pasbar karena pada akhirnya laba Bank Nagari akan di salurkan dalam bentuk deviden kepada Pemkab Pasbar sebagai pemegang saham Bank Nagari untuk peningkatan ekonomi daerah.

Dikatakan Suryadi Asmi sampai dengan akhir September 2013 posisi asset Bank Nagari telah mencapai Rp17,06 triliun atau naik sebesar Rp2,69 triliun dari posisi akhir tahun 2012 sebesar Rp14,37 triliun. Kemudian posisi kredit Rp12,27 triliun atau naik sebesar Rp2,40 triliun dari posisi akhir tahun 2012 sebesar Rp9,87 triliun.

“Sedangkan Dana Masyarakat

mencapai Rp13,54 triliun yang terdiri dari giro Rp3,20 triliun, tabungan Rp2,84 triliun, dan deposito Rp7,50 BUPATI Pasbar menyampaikan sambutannya. triliun. Dan khusus tabungan Sikoci pada akhir September 2013 telah mencapai Rp1,80 triliun dengan jumlah nasabah 480.505,” tambahnya.

Sementara itu perkembangan Kantor Cabang Koto Baru juga menunjukan perkembangan yang cukup bagus. Posisi Aset per September 2013 mencapai Rp288 Miliar.Posisi Kredit Rp282 miliar, DPK Rp104 miliar. Sedangkan per akhir September 2013 telah mencapai Rp66 Miliar dengan jumlah nasabah Salam kompak Dirut dan Bupati.

14.061. (h/ita/atv)

PENYERAHAN CSR berupa Becak Motor Sampah oleh Dirut kepada Bupati Pasaman Barat >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Jefli

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

17

Tamu Berharap Poin dijagokan untuk meraih kemenangan, tapi bek Los Blancos Pepe meminta rekan-rekannya agar tidak lengah. “Juventus memiliki bintang seperti Buffon dan Pirlo, tapi kekuatan utama Juventus adalah permainan kolektifnya,” ujar Pepe seperti dikutip bola.net dari AFP. Benar kata Pepe. Tak peduli bagaimana kondisi terkini maupun rekor pertemuan kedua tim, bentrokan mereka bakal tetap berlangsung sengit dan sangat sayang untuk dilewatkan.

Pasalnya, laga Madrid kontra Juventus lebih dari sekadar perebutan tiga angka. Ini merupakan adu gengsi serta ambisi. Sang juara sembilan kali pasti berniat menegaskan ambisi untuk meraih La Decima, sedangkan La Vecchia Signora ingin kembali mengibarkan namanya di ranah Eropa. (h/net)

Sebuahbig matchtersaji di Santiago Bernabeu pada matchday3 Grup B Liga Champions 2013/14. Pemuncak klasemenReal Madridmenjamu peringkat duaJuventus, yang sangat butuh menghindari kekalahan demi menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

Dalam bentrokan dengan sesama raksasa Eropa ini, Kamis (24/10) kick-off 1:45 WIB, Juventus harus menghindari hasil negatif.

Pasukan Antonio Conte memang berada di atas FC Copenhagen dan Galatasaray, yang menahan imbang mereka di dua matchday sebelumnya, tapi selisihnya hanya satu angka.

Juventus perlu merebut poin dari Madrid guna menghindari skenario ‘hidup-mati’ kontra Galatasaray di Istanbul untuk memperebutkan posisi dua p a d a matchday pemungkas.

Namun, bukan misi yang mudah bagi La Vecchia Signora.

Pasalnya, kondisi kedua tim yang sama-sama menempati peringkat tiga klasemen sementara di liga masing-masing ini cukup bertolak belakang. Akhir pekan kemarin, saat skuat Carlo Ancelotti memperagakankekuatan serangannya dengan memukul Malaga di La Liga, Juventus justru melakukan self-destruction kontra

Fiorentina di Serie A. Lesakan 10 gol Madrid melawan Galatasaray dan Copenhagen di duamatchday awal juga jadi sinyal bahaya bagi Juventus, yang baru mencetak 3 gol dan kebobolan 3. Madrid tentu saja bakal diperkuat Cristiano Ronaldo, yang sudah mencetak 24 gol dalam 20 penampilan terakhirnya di Liga Champions. Selain itu, Gareth Bale siap dimainkan, tapi harus bersaing denganAngel Di Maria untuk satu tempat di starting lineup. Ancelotti juga berharap Karim Benzema dan Raphael Varane bisa dimainkan meski absen kontra Malaga akibat cedera. Xabi Alonso kembali fit, tapi rasanya terlalu cepat bagi sang gelandang untuk melakoni comeback.

Sementara itu, Conte bakal kembali mengandalkan Andrea Pirlo sebagai motor permainan dan Gianluigi Buffon di bawah mistar sambil berharapArturo Vidal cukup fit untuk dimainkan sejak menit awal. Vidal dibawa ke Madrid meski sempat mengalami cedera di Firenze, tapi Stephan Lichsteiner dan Mirko Vucinic absen akibat cedera.

Meski ditunggu laga akbar bertajuk El Clasico melawan Barcelona, Madrid tetap lebih

Jadwal Pertandingan Liga Champions Kamis Bayer Leverkusen Manc.United Real Madrid Galatasaray RSC Anderlecht Benfica Bayern Monaco

>> Editor : Rakhmatul Akbar

01 01 01 01 01 01 01

: : : : : : :

45 45 45 45 45 45 45

24/10/13 Shakhtar D Real Sociedad Juventus FC Copen PSG Olympiakos FC Viktoria

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Paulo Reuni dengan Mantan Klub

Ketua TI Sumbar Jadi Wasit Internasional

MEDAN, HALUAN — Skuad Timnas U19 yang tengah menikmati masa liburnya memanfaatkan momen itu untuk kembali berkumpul bersama klub masa kecilnya di kampung halaman.

Salah satunya, Paulo Octavinaus Sitanggang yang mengunjungi klub lamanya, SSB Patriot Medan.

Pada kesempatan tersebut, Paulo Sitanggang menunjukkan keahliannya mengolah si kulit bundar yang mampu mengundang decak kagum siswa SSB Patriot. Paulo pun mengaku bahwa kehadirannya di Lapangan SSB Patriot untuk menyemangati para pemain muda di tempat itu.

"Jadi kehadiran saya di sini untuk sedikit berbagi pengalaman dengan adik-adik. Semoga dengan kehadiran saya, mereka termotivasi dan semangat berlatih. Kuncinya harus total dalam berlatih. Bagi adik-adik yang sudah berprestasi, semoga prestasi ditingkatkan lagi," katanya.

Selain mengunjungi SSB Patriot, Paulo Sitanggang juga mendapat sambutan luar biasa dari Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang turut hadir di acara tersebut.

Sebagai bentuk aprseiasi dan penghargaan, Dzulmi Eldin pun mengulosi pemain dengan ciri khas rambut berkucir itu. "Tidak hanya untuk pemain SSB Patriot, saya berharap prestasi yang ditorehkan Paulo ini bisa memotivasi seluruh pemain muda yang ada di Kota Medan," katanya.(h/net)

PADANG, HALUAN — World Taekwondo Federation (WTF) menunjuk Wakil Ketua II KONI Sumbar, Drs Handrianto menjadi salah satu dari empat wasit asal Indonesia yang akan memimpin Kejuaraan Dunia Taekwondo nomor pomsae di Bali, 31 Oktober hingga 3 November 2013 mendatang.

“Menurut rencana, saya akan bertolak ke Bali, 29 Oktober.

Sebelum memasuki fase pertandingan, WTF menyiapkan beberapa agenda untuk wasit. Ini tentunya bermanfaat untuk pembekalan bagi kami pribadi dan tentunya akan diteruskan pada dunia taekwondo Sumbar,”kata pria yang juga Ketua Pengprov TI (Taekwondo Indonesia) Sumbar ini.

Dijelaskannya, kejuaraan tersebut merupakan ajang internasional resmi yang digelar WTF di Indonesia. Pada event tahun ini hanya mempertandingkan kelas jurus atau pom sae.

Handrianto mengungkapkan, memimpin pertandingan pada ajang kejuaraan internasional tahun ini merupakan pengalaman pertamanya. Sebelumnya, Handrianto merupakan salah satu wasit nasional taekwondo yang sudah bertitel master.

Meskipun sering diterjunkan memimpin pertandingan di tingkat regional sekelas kejuaraan asia, namun pada ajang ini menjadi pengalaman terbaru sepanjang karir wasitnya. "Ini pengalaman pertama dikelas internasional, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi karir wasit kami," katanya (h/mat)

Pedrosa Berpeluang Hattrick di Motegi MOTEGI, HALUAN — Dani Pedrosa punya rekam jejak bagus dalam balapan di Motegi usai menjadi pemenang dua tahun terakhir. Dengan peluang memperpanjangnya, pebalap Repsol Honda itu pun kini fokus sepenuhnya ke balapan pada akhir pekan.

Dengan dua seri tersisa Pedrosa masih belum bisa dicoret dari persaingan berebut gelar juara menyusul didiskualifikasinya rekan satu timnya, Marc Marquez, di MotoGP Australia lalu.

"Balapan di Australia cukup aneh, tapi aku amat puas dengan timku yang melakukan pekerjaan bagus dan kami bisa meraih posisi dua," kata Pedrosa di Crash.

Hasil tersebut memang membuat Marquez belum tergeser dari pucuk klasemen dengan 298 poin. Namun, keunggulannya terkikis cukup signifikan sehingga kini cuma unggul 18 poin dari Jorge Lorenzo (Yamaha) di posisi dua dan 34 poin dari Pedrosa di posisi tiga.

Masih ada 50 poin yang dapat diraup di Motegi dan Valencia, dan Pedrosa pun punya motivasi membara untuk bisa tampil bagus di balapan kandang untuk timnya--Jepang--dan kemudian unjuk gigi dalam salah satu balapan kandangnya--Spanyol--musim ini, mengingat raihan poin-poin tersebut bisa menentukan. (h/net)

WASIT DUNIA — Drs Handrianto saat mengalungkan medali kepada pelari Aprilia Kartina di Popnas 2013 lalu. Handrianto yang Ketua TI Sumbar ditunjuk WTF untuk memimpin pertandingan pada Kejuaraan Dunia Taekwondo di Bali. IST

Tibo Diyakini Hengkang dari SP PADANG, HALUAN — Penyerang Semen Padang asal Persipura, Titus Bonai, diperkirakan tak akan berkostum Kabau Sirah lagi untuk musim kompetisi yang akan datang. Sejak memperkuat merah putih menghadapi China di Pra Piala Asia, beberapa waktu lalu, ia tak kunjung kembali ke Mess tim di Indarung “Kami sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan Tibo. Tapi HP yang bersangkutan tak bisa dihubungi,”kata CEO Semen Padang FC, Erizal Anwar saat dihubungi Haluan, tadi malam.

Karena tak kunjung kembali ke Padang, Tibo

akhirnya tak diboyong ke Vietnam. Dari rilis Media Officer, Semen Padang memboyong 20 pemain untuk mengikuti turnamen BTV Cup di Binh Duang, 30 Km dari Ho Chi Minh, ibukota Vietnam Diakui Erizal, dirinya

memang mendengar selentingan bahwa Tibo diminati banyak klub di Indonesia, seperti Sriwijaya FC, Arema dan Persib Bandung. Tapi, ia menyayangkan sikap Tibo yang menghilang begitu saja tanpa penjelasan pada manajemen.

“Sebelumnya, kami sudah menyampaikan secara terbuka kepada pemain terkait niat mereka kepada Semen Padang FC. Jika memang sudah tak ingin bersama tim ini lagi, sampaikan secara terbuka.

Secara prinsip, kami ingin mempertahankan timnya untuk kompetisi mendatang dan itu sudah disampaikan kepada

pemain,”kata Erizal.

Bagi Semen Padang, kata Erizal, pihaknya tak membedabedakan pemain, apalagi mengistimewakan mereka.

Kalau memang si pemain itu tak mau dan tak bisa ditemukan kata sepakat, manajemen kata Erizal akan realistis dan berupaya mencari pemain yang lebih pas.

“Yang jelas kita ancangancang untuk memburu pemain lain, jika memang Tibo sudah dipastikan tak bersama tim ini lagi,”sebut Erizal tanpa merinci siapa targetnya.

Pekan lalu, saat Haluan menghubungi pelatih Jafri Sastra,

Jumat, Semen Padang Mulai Laga BTV Cup PADANG, HALUAN — Semen Padang dijadwalkan akan berhadapan langsung dengan tuan rumah, Bacamex Binh Duong pada laga perdana Grup A BTV Cup di Binh Duong, Vietnam, Jumat (25/10) pukul 18.00 WIB waktu setempat.

Untuk menghadapi laga penting itu, Semen Padang menyiapkan skuad terbaiknya menghadapi tim ini dan dua tim lainnya yang tak kalah kuat di grup itu, yakni Korsel U-23 Selection dan Dong Tam Long An, kontestan VLeague.

Untuk menghadapi itu, jelang keberangkatan pada Rabu (23/ 10) tim pelatih memimpin tim

berlatih. Terlihat, tiga pemain SPFC lainnya yang juga dipanggil bergabung ke Timnas Merah Putih, Jandia Eka Putra, Vendry Mofu dan Nur Iskandar ikut bergabung bersama tim dalam sesi latihan itu.

Dijelaskan Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril, dua hari setelah laga perdana, Ellie Aiboy Cs akan ditantang tim kuat asal Korsel, Korsel U-23 Selection pukul 16.00 waktu setempat dan di laga terakhir menghadapi Dong Tam Lon An pada Selasa (29/10) "Besok(Rabu (23/10) dijadwalkan tim menuju Tan Son Nhat Airport (Ho Chi Minh City)

Vietnam setelah transit Kuala Lumpur. Sebanyak 20 Pemain dan sembilan ofisial ikut dalam rombongan," tambah Ronny.

Selama di Vietnam Elie Aiboy dan kawan-kawan menginap di Hotel Becamex sesuai yang disediakan panpel. Hotel itu terletak di tengah Thu Dau Mot City, Binh Duong.

Sementara itu, di Grup B dihuni skuat Timnas U-23 Vietnam, Dong Nai (Vietnam), Bangu Athletico Clube (Brazil) dan REAC Sportiskola (Hungaria). “Kami berharap bisa lolos dari fase grup,”kata pelatih Jafri Sastra yang dihubungi terpisah.(h/mat)

Lindaweni Cs Terancam Tak Tampil di Piala Uber JAKARTA, HALUAN — PP PBSI membuka wacana kemungkinan tidak mengirimkan tim di ajang Piala Uber tahun depan di India.

Dasar pertimbangan utamanya, PBSI tak ingin tim putri hanya "numpang lewat" di kejuaraan putri paling bergengsi itu.

Peringkat pemain-pemain putri Indnesia belum juga

ia menginformasikan bahwa Tibo akan kembali pada Minggu (20/ 10). Ternyata, hal itu tak kesampaian. Tibo malah terlihat bermain bersama tim Indonesia XI menghadapi League Star.

“Ia saya melihat sendiri.

Tibo memang bermain disana.

Hanya saja, untuk dua pemain lainnya, Hendra Bayaw dan Wahyu Widjiastanto, mereka minta izin kepada manajemen untuk bertanding memperkuat Indonesia XI,”kata Erizal “Soal Tibo (bermain di Indonesia XI), mungkin dia sudah minta izin dengan klub barunya,”kata Erizal mencoba berseloroh.(h/mat)

menunjukkan perbaikan kualitas setelah pergantian pengurus PBSI pada September tahun lalu. Berdasarkan peringkat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), tak ada pemain tunggal putri pelatnas yang bisa menerobos peringkat 10 besar.

Linda Wenifanetri sebagai tunggal putri terbaik

"Merah Putih" berada di urutan ke-14. Ia diikuti Aprilia Yuswandari yang ada di posisi ke-22. Di sektor ganda (putra), Gabby Ristiyani/Tiara Rosalia ada di peringkat ke-16.

Dua ganda di luar pelatnas malah lebih baik.

Mereka Pia Zebadiah/Rizki Amelia (ke-7) dan Vita Marissa/Variella Aprilsasi (ke-12). Namun, penampilan mereka juga belum membuahkan gelar juara pada turnamen super series.

"Belum ada keputusan sampai sekarang, semua masih wacana. Kami realistis saja, selama ini para pemain tunggal putri kalah di babak pertama," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Rexy Mainaky, Selasa (22/10/ 2013).

"Kalau ikut serta pada sebuah kejuaraan dengan membawa nama negara haruslah berani memasang target. Untuk memasang target itu para pemain harus menaikkan ranking," lanjutnya.

"Saya bukan mengecilkan pemain tapi ini realistis," kata pria yang pernah menangani timnas Inggris, Malaysia dan Filipina itu "Lihat peringkat berapa tim putri Indonesia saat penentuan unggulan nanti.

Jika sampai tak masuk delapan besar akan sulit karena Indonesia akan menghadapi negara-negara unggulan sejak dini. Maka lebih baik tak berangkat dan menyusun kekuatan dari awal untuk Piala Uber berikutnya," kata pria kelahiran Ternate itu.

Mulai 2014 Piala Tho)-

mas Uber memang tak lagi mengenal babak kualifikasi.

Syarat menjadi kontestan ditentukan lewat peringkat negara.

Peringkat itu didapatkan dari akumulasi poin tunggal pertama, kedua, dan ketiga, serta ganda pertama dan kedua masing-masing negara. Juara bertahan dan tuan rumah otomatis mendapatkan slot.

Sejak keikutsertaan pada Piala Uber 1963, tim UberIndonesia absen satu kali karena tak lolos kualifikasi pada 2006 di Jepang. Tim Uber Merah Putih mengoleksi tiga gelar juara sampai saat ini, tapi yang terakhir tahun 1996.

Tahun lalu (2012) di Wuhan, China, tim Piala Uber Indonesia kandas di babak perempatfinal dari Jepang.(h/net)

PSM Hajar Bontang 6-1 JEPARA, HALUAN — PSM Makassar menunjukkan tajinya kala menghadapi Bontang FC di lanjutan babak play off IPL di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (22/10/2013). Tim Ayam Jantan dari Timur membantai Bontang FC dengan skor telak 6-1.

Kemenangan ini membuka asa PSM untuk bisa lolos dari babak play off ini. PSM tinggal menghadapi satu laga lagi yaitu melawan Persijap Jepara, Kamis (24/10/2013) nanti.

Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiup, PSM langsung tancap gas menekan lawan. Buktinya, kapten tim, Andi Oddang, kembali menjadi pembuka keran gol PSM. Ia lagi-lagi mencetak gol cepat di detik ke-43 usai mendapat umpat matang Kaharuddin dari sisi kanan pertahanan Bontang FC. Berselang satu menit, Oddang kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menceploskan si kulit bundar ke gawang Bontang FC. Kaharuddin lagi-lagi menjadi pengumpan bagi sang kapten.

Bontang FC berusaha keluar dari tekanan namun belum bisa membongkar barisan pertahanan PSM dan mendapat kesempatan untuk memperpendek jarak. Sayang kesempatan di menit 30 gagal dikonversi striker Bontang, Hendra Stariadi menjadi gol.

Tendangannya masih bisa diantisipasi bek PSM, Hendra wijaya. Hingga jeda turun minum skor 2-0 untuk PSM belum berubah.

Di babak kedua, PSM tidak menurunkan tempo permainannya meski sudah unggul. Di menit ke48, PSM akhirnya menambah pundi golnya melalui Rahmat. Dua menit kemudian, giliran Syamsul Khaeruddin mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memaksimalkan umpan Andi Oddang dari sisi kanan pertahanan Bontang. Keran gol PSM makin keras mengalir, menit 63, Syamsul kembali mencetak gol setelah berhasil mengelabui pemain belakang Bontang saat mendapat umpan terobosan dari Rasyid Assyahid Bakri.

Menit ke-74, Bontang mencuri peluang memperkecil ketertinggalan melalui Hendri Satriadi. Hendri sukses membobol gawang I Ngurah Komang Arya. Aswar Syamsuddin menambah keunggulan PSM pada menit ke-78 setelah berhasil memanfaatkan umpan crossing Andi Oddang. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : David Fernanda

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

19

BANYAK YANG BELUM CAPAI MDGS

Kemiskinan, Tantangan Negara-negara Islam JAKARTA, HALUAN — Persoalan kemiskinan di negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) adalah persoalan utama yang menjadi tantangan terbesar. Wapres pun mengingatkan banyak dari negara OKI yang belum mencapai tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs).

Obamacare, Website Layanan Kesehatan WASHINGTON, HALUAN — Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pada Senin, menegaskan, bahwa program reformasi kesehatan yang diusungnya (Obamacare) bukan hanya sekedar ‘website’ pendaftaran layanan kesehatan.

“Izinkan saya mengingatkan semua orang bahwa Undang-Undang Layanan Kesehatan telah membantu banyak warga AS yang tidak memiliki asuransi,” kata Obama di Gedung Putih, setelah layanan administrasi kesehatan tersebut sempat bermasalah di sistem dalam jaringan.

“Anda mungkin tidak sadar, tetapi Anda telah mendapat manfaat dari sejumlah ketentuan yang da dalam undang-undang itu,” tegas Obama.

Obama mengatakan bahwa masyarakat AS tidak seharusnya merasa kapok dengan masalah yang terjadi pada sistem laman internet saat pendaftaran layanan kesehatan itu. “Jangan biarkan masalah tersebut menjadikan Anda malas mendaftar atau mendaftarkan keluarga Anda, karena program tersebut benar-benar berguna dan menghemat pengeluaran Anda,” katanya.

Pembelaan Presiden AS atas program kesehatan yang disebut sebagai “Obamacare” itu merupakan jawaban atas kritik yang dilontarkan oposisi dari partai Republik terkait masalah teknis yang terjadi saat pengisian formulir pendaftaran dalam jaringan.

Laman healthcare.gov telah dilanda sejumlah masalah teknis. Jaringan telepon dan kapasitas website tersebut melebihi kapasitasnya, sehingga penawaran layanan pemerintah tersebut tidak dapat diakses oleh mereka yang mengharapkannya.

Peluncuran Obamacare tetap berlangsung ditengah berhentinya layanan pemerintah AS (“shutdown”), yang disebabkan oleh penolakan oposisi Kongres atas rancangan Undang Undang itu.

Obama berjanji bahwa setidaknya enam dari sepuluh orang yang mengikuti program tersebut akan mendapat asuransi kesehatan senilai 100 dolar AS per bulannya. Dalam hari pertama peluncurannya, sebanyak 2,8 juta pengguna tercatat tidak berhasil mengakses laman pendaftaran Obamacare karena padatnya lalu lintas internet dan sejumlah masalah teknik. (h/anc)

HANCUR — Warga memperhatikan bangunan yang runtuh, pada Senin, pasca gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang meluluhlantakan wilayah Fipina Tengah. RTR

Rehabilitasi Filipina Butuh Rp1,8 Triliun MANILA, HALUAN — Presiden Filipina Benigno Aquino III pada Selasa mengatakan, pemerintah memerlukan setidaknya 7 miliar peso (US$162.790.000 atau sekitar Rp1,8 triliun) untuk merehabilitasi daerah-daerah yang terkena gempa di Filipina tengah, khususnya di Provinsi Bohol.

Aquino mengatakan, pemerintahnya bisa mendapatkan 20 miliar peso (US$465.120.000) dari tabungan dana tambahan untuk menambah dana bencana yang tidak cukup dan dana darurat untuk bantuan reha-

Minum Miras, Puluhan Tewas KARACHI, HALUAN — Para pejabat India mulai melakukan penyelidikan setelah paling tidak 42 orang meninggal setelah menenggak alkohol beracun di Uttar Pradesh. Puluhan orang dirawat di rumah sakit dan para pejabat pada Senin mengatakan, mereka memperkirakan jumlah korban meninggal akan meningkat.

Polisi mengatakan mereka menggrebek sejumlah tempat dan menahan 12 orang. Mereka mengatakan minuman alkohol itu dicampur dengan bahan kimia sehingga menjadi beracun. Kematian karena minuman alkohol yang terkontaminasi sering terjadi di India.

Minuman alkohol buatan yang disebut desi daroo di India biasanya hanya sekitar 10 rupee atau Rp2.000, dan mayoritas konsumen adalah warga kurang mampu.

Polisi mengatakan keluarga mengkremasi korban tanpa pemberitahuan. Bahan kimia dan pestisida sering dicampur ke alkohol untuk meningkatkan rasa dan dapat menyebabkan kejang, muntah-muntah dan kematian.

Penduduk di delapan desa di kawasan Mubarakpur di Azamgarh menenggak minuman alkohol ilegal ini, Jumatlalu, dan setelah itu jatuh sakit, kata polisi.

“Paling tidak 42 orang meninggal di rumah sakit.

Namun kami perkirakan jumlah korban akan meningkat karena banyak jenazah yang dikremasi keluarga tanpa memberitahu polisi atau petugas medis,” kata petugas medis di Azamgarh, BB Singh, kepada BBC. Sejumlah korban ada yang buta setelah menenggak campuran minuman beracun itu, kata para pejabat. Enam polisi dan lima pejabat dari dinas bea cukai dipecat dari pemerintah negara bagian karena diduga terlibat.

Puluhan orang dirawat di rumat sakit setelah menenggak campuran minuman beracun. Dalam kasus keracuan alkohol Desember 2011, sekitar 169 orang meninggal di Benggala Barat, sementara 109 orang meninggal di Gujarat Juli 2009. Hampir 200 orang meninggal di Orissa tahun 1992 setelah menenggak alkhohol bercampur methyl dan ethyl.

Gujarat telah meloloskan undang-undang yang melarang penjualan dan pembuatan alkohol beracun. Hukuman maksimal mereka yang terlibat adalah hukuman mati.

Pemerintah Gujarat mengatakan undang-undang itu dimaksudkan sebagai efek jera bagi yang terlibat dalam perdagangan ilegal. Selain Gujarat, negara bagian lain yang melarang minuman beralkohol adalah Mizoram dan Nagaland. (h/anc)

bilitasi selain bantuan untuk daerah yang hancur oleh gempa berkekuatan 7,2 skala Richter pada 15 Oktober.

Dia mengatakan, setidaknya 30.000 rumah hancur oleh gempa bumi dahsyat itu.

Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya saja membutuhkan dana 500 juta peso untuk perbaikan jembatanjembatan yang rusak. Dalam penjelasan terpisah di Malacanang, Direktur Ekesekutif Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen Eduardo del Rosario mengatakan, kerusakan diperkirakan terjadi pada

infrastruktur sebesar 867.240.000 peso (US$20.170.000), sebagian besar datang dari Bohol, episentrum gempa.

Dia juga mengatakan, pemerintah akan memperpanjang bantuan keuangan langsung dari 10.000 peso (US$232,56) masingmasing untuk keluarga mereka yang tewas akibat gempa, sedangkan 5.000 peso (US$116,28) masing-masing untuk orang-orang yang terluka.

Korban tewas terbaru gempa meningkat menjadi 186 orang, sementara 583 orang terluka, dan 11 lainnya masih hilang. (h/anc)

Negara Bertetangga Buka Konektivitas Transportasi JAKARTA, HALUAN — Pertemuan menteri perhubungan negara-negara ASEAN Timur di Kalimantan Selatan menghasilkan 10 kesepakatan kerja sama bidang transportasi.

Kesepakatan kerja sama bidang transportasi yang disepakati Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina itu dibacakan Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan sesuai pertemuan yang berlangsung di Hotel Mercure, Kota Banjarmasin, Selasa (22/10).

Kesepakatan kerja sama bidang transportasi tersebut antara lain penambahan rute penerbangan baru di sejumlah wilayah ASEAN Timur. “Sejak 2007 sudah ada rute penerbangan Kota Kinabalu, Malaysia-Balikpapan, Kalimantan Timur, yang diter-

bangi maskapai MASwings.

Kini sejumlah rute baru akan dibuka,” kata Mangindaan.

Selain itu telah dibuka rute penerbangan antara Tawau, Malaysia-Tarakan, Kalimantan Utara dan Kuching, Malaysia-Pontianak, Kalimantan Barat.

Ada juga rute penerbangan Malaysia-Brunei Darussalam maupun Malaysia-Filipina.

Masalah konektivitas transportasi menjadi perhatian utama para menteri perhubungan ASEAN Timur.

Mereka mengeluhkan masih minimnya rute penerbangan ke daerah-daerah perbatasan antarnegara.

Sebagai contoh, untuk menghadiri pertemuan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mereka harus terbang ke Jakarta atau Singapura terlebih dahulu,

baru ke Banjarmasin dengan konsekuensi banyaknya waktu terbuang.

Selain mendorong pengembangan rute penerbangan baru, negara ASEAN Timur juga akan mengembangkan kerja sama pelayaran laut dan pembukaan akses jalur darat seperti Trans-Kalimantan, guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat akan dibangun jembatan yang menghubungkan Brunei Darussalam dan Malaysia melintasi Sungai Pandaruan. Kemudian pembangunan jalan sebelah timur yang menghubungkan Sosok-Tayan-Entikong-Tanjung Selor-Simmanggaris. Selain itu bakal dibangun pula rel kereta api di Kalimantan. (h/mtv)

Suriah Gelar Pilpres Tahun 2014 BEIRUT, HALUAN — Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, ia kemungkinan bakal menggelar pemilihan presiden tahun depan.

“Saya secara pribadi tidak meluihat halangan untuk menggelar pemilihan presiden,” ujar al-Assad dalam wawancara dengan televisi Lebanon Al Mayadeen yang ditayangkan Senin malam.

Pemilihan presiden ini, tambah alAssad, adalah amanah rakyat yang penting.

Seorang pejabat senior

pemerintah Suriah pada Kamis pekan lalu mengatakan, konferensi perdamaian internasional mengenai Suriah yang didukung Rusia dan Amerika Serikat akan digelar pada 23-24 November, tulis RIA Novosti, Selasa (22/10).

Konferensi berjuluk Jenewa-2 itu akan berjalan, kendati kelompokkelompok oposisi utama ogah berpartisipasi, menurut Deputi Perdana Menteri Suriah Qadri Jamil mengatakan dalam konferensi pers di Moskow.

Konferensi Jenewa-2 ini bermaksud mengajak pemerintah Suriah dan oposisi kembali bernegosiasi di meja perundingan untuk menyudahi perang saudara di Suriah yang sudah membara selama dua setegah tahun dan memangsa 100.00 nyawa, menurut data PBB. Namun Assad mengungkapkan kepada Al Mayadeen bahwa faktorfaktor yang menjadi prasyarat untuk menggelar Jenewa-2 ternyata belum ada. (h/rtr)

“Kita menyadari adanya induk segala masalah, yang menjadi sumber dari banyak masalah pembangunan di negara-negara berkembang, yaitu masalah kemiskinan.

Ini semua merupakan tantangan besar bagi kita para anggota OKI,” kata Wapres Boediono ketika membuka Konferensi Tingkat Menteri Kesehatan Organisasi Kerja Sama Islam di Istana Wakil Presiden, Selasa (22/10).

Boediono menerangkan, dengan adanya persoalan kemiskinan maka merembet ke persoalan lain, terutama dalam bidang kesehatan yang menjadi target MDGs. Diingatkan Boediono, negaranegara Islam yang tergabung di OKI masih banyak yang belum mencapai target tersebut.

“Berdasarkan Millenium Development Goals score-card yang dikeluarkan oleh the Islamic Development Bank tahun 2011, banyak anggota OKI yang belum berhasil mencapai tiga tujuan utama MDGs yang terkait dengan bidang kesehatan,” kata Boediono.

Wapres kemudian menguraikan tiga target MDGs yang belum terlaksana di negara-negara OKI, yakni menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan Ibu dan terakhir memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya. Wapres khawatir jika tidak segera ditangani, akan memperburuk pembangunan manusia dinegaranegara tersebut.

“Bahkan di sementara negara indikator-indikator bagi ketiga tujuan itu, akhir-akhir ini, justru menunjukkan trend yang memburuk. Tantangan ini harus dijawab oleh para Menteri Kesehatan OKI dan oleh kita semua,” ucap Boediono.

Tak hanya target MDGs yang belum tercapai, Wapres juga menyebutkan banyak negara masih menghadapi masalah-masalah kesehatan lain, seperti masalah gizi buruk, berbagai penyakit menular lain dan di tidak sedikit negara, penyakitpenyakit tidak menular yang

cenderung meningkat cepat.

Ia berharap konferensi Menkes OKI dapat mengatasi persoalan tersebut.

“Ini semua merupakan tantangan besar bagi kita para anggota OKI. Kita tidak boleh melewatkan peluang apapun. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan konferensi ini dapat menghasilkan langkah-langkah kongkrit untuk meningkatkan kerjasama di antara kita anggota OKI. Forum ini merupakan forum yang baik untuk bertukar informasi, bertukar pengalaman dan mencari peluang-peluang kerja sama di antara kita,” papar Boediono.

Sementara Menteri Kesehatan yang juga menjabat sebagai ketua Islamic Conference on Health Minister (ICHM) keempat, Nafsiah Mboi mengakui tantangan kemiskinan di negara-negara OKI. Ia pun menyebutkan di beberapa anggota OKI masih banyak angka kematian ibu dan anak yang lebih tinggi.

Selain itu, Menkes juga menyampaikan masalah besar negara OKI lainnya adalah tinggi mortalitas dan morbiditas pada perempuan di usia produktif sebagai akibat tidak terpenuhinya kebutuhan untuk kehamilan dan persalinan. “Berdasarkan data WHO, ada 287 ribu perempuan didunia mati akibat komplikasi kehamilan atau persalinan di tahun 2010,” kata Nafsiah ICHM tahun ini merupakan yang keempat dilaksanakan. Adapun 11 menteri kesehatan anggota OKI hadir dalam pertemuan tersebut sedangkan 40 negara lainnya diwakilkan oleh delegasinya.

Wapres Boediono berharap seusai penyelenggaraan ICHM OKI akan didapat kesepakatan untuk mengatasi masalah OKI yang disebutkan sebelumnya.

“Saya mendengar bahwa konferensi sedang merumuskan sebuah langkah kongkrit, yaitu menyepakati suatu OIC Strategic Health Program of Action 2014-2023.

Saya menyambut baik langkah ini,” tutup Boediono. (h/mtv)

Nasib 16 TKI Telantar Belum Jelas RIYADH, HALUAN — Nasib 16 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diberitakan telantar di Distrik Al-Aklah Assyukur, Arab Saudi, masih belum dapat diklarifikasi.

Satuan tugas (satgas) yang dikirim Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Arab Saudi belum menemukan titik terang setelah mencari 16 TKI perempuan tersebut ke kantor polisi di wilayah setempat.

“Kami sudah kirimkan satgas sejak hari pertama untuk mengecek ke setiap kantor kepolisian di Distrik Al-Aklah Assyukur, ternyata tidak ada laporan itu. Demikian juga setelah pencarian diperluas ke distrik di Riyadh dan Madinah. Kami akan terus mencari ke distrik lainnya,” kata Dubes RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur, Selasa (22/10).

Bahkan, ujarnya, upaya pencarian dilakukan dengan media setempat yang semula memberitakan mengenai penemuan 16 TKI, Aljazirah. Tetapi nihil jawaban. “Sudah ditelepon, di-email nggak menjawab, dan difaksimile juga tidak dijawab, jadi kita susah melacaknya,” katanya.

Gatot mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencarian dengan menyebar pengumuman di setiap tempat. Selain itu, KBRI juga mengirim surat permintaan informasi terkait keberadaan 16 TKI itu ke Markas Besar Kepolisian Arab Saudi.

“Sampai hari keempat ini, kami belum mendapat notifikasi dari pemerintah Arab Saudi terkait kasus itu. Kalau benar sudah ditangani kepolisian, kami lebih tenang karena pasti ada jaminan keamanan untuk mereka,” katanya.

Pertengahan pekan lalu surat kabar Aljazirah memberitakan ada warga Arab Saudi yang menemukan 16 WNI, ada yang membawa anak, terlunta-lunta di daerah terpencil di distrik AlAklah Assyukur, yaitu daerah antara Riyadh dan Mekah, Rabu lalu. (h/mi) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

20

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Pembangunan Pengaman Pantai Sago Dikebut

Ibu-ibu Mengeluh Harga Ikan Rp10 Ribu per Ekor PAINAN, HALUAN — Cuaca ekstrem yang terjadi sejak seminggu belakangan di Pessel membuat harga ikan basah melonjak tinggi, mencapai Rp 10 perekor ikan dengan ukuran sedang.

Kondisi ini membuat kaum ibu mengeluh. Selain mahal, ikan yang dibeli kepada pedagang bukanlah ikan segar melainkan ikan yang sudah disimpan dalam peti es dalam waktu yang cukup lama.

“Karena tingginya harga ikan basah, sebagian masyarakat tidak lagi mengomsumsi ikan, apalagi ikan yang selama ini dijual Rp 5 ribu/4 ekor jenis ambu-ambu, akibat cuaca buruk, harga ikan naik tajam mencapai Rp 10 ribu/ekor dalam ukuran sedang,” kata salah seorang warga pasar Baru Bayang Pessel, Anita.

Cuaca buruk membuat nasib para nelayan Pessel semakin terpuruk karena tidak bisa melaut menangkap ikan, padahal menangkap ikan di laut merupakan andalan sumber ekonomi masyarakat di Pessel.

Saat cuaca buruk dan gelombang besar yang dapat membahaya keselamatan jiwa, sebagian nelayan memilih memperbaiki alat tangkap yang rusak sambil menunggu cuaca membaik kembali.

Mali (47), warga Api Api Kecamatan Bayang Pessel cemas bila cuaca buruk berkepanjangan, apalagi kebutuhan keluarga tidak bisa dielakkan terutama biaya rumah tangga dan pendidikan anak. (h/mjn)

Cuaca Ekstrem, Nelayan Diminta Tak Melaut PAINAN, HALUAN — Wakil Bupati Pessel Editiwarman mengingatkan masyarakat nelayan Pessel tidak memaksakan diri turun ke laut menangkap ikan, dalam kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, karena dapat menimbulkan musibah yang mengundang korban.

“Cuaca ekstrem memiliki risiko tinggi karena ancaman bahaya gelombang besar yang dapat mengancam keselamatan jiwa,” ujarnya, kemarin, di Painan.

Dijelaskan, Kabupaten Pesisir Selatan termasuk salah satu daerah yang rawan bencana alam, berupa banjir, longsor, gelombang besar, badai, abrasi pantai dan musibah kebakaran yang perlu diwaspadai.

Saat cuaca ekstrem, para nelayan diminta berupaya mencari lapangan kerja lain untuk bisa memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga.

“Jangan hanya berdiam saja di rumah, kita harus bekerja agar tidak dibelenggu kemiskinan yang dapat membawa kehancuran, apalagi dalam kondisi saat ini segala sesuatu membutuhkan biaya, bila tidak bekerja tentu akan menimbulkan masalah yang serius dalam kehidupan,” kata Editiawarman.

Tingginya curah hujan saat ini juga mengundang bencana longsor.

Sebagai jalur lintas bagian barat Sumatera, jalur utama Padang menuju Bengkulu, kondisi jalan di Pessel sebagian besar berada di bawah kaki bukit yang rawan longsor. (h/mjn)

KPUD Siapkan DPT Khusus PAINAN, HALUAN — Komisi Pemiliham Umum Daerah (KPUD) Pessel memberikan kesempatan terhadap warga Pessel yang sudah memiliki hak pilih namun belum masuk dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT), untuk dapat masuk pada DPT tambahan, 14 hari sebelum pemungutan suara dilakukan.

“Masyarakat yang sudah memiliki hak pilih akan dapat menyalurkan hak suara di TPS yang ada di wilayahnya. Bagi warga yang belum terdaftar di DPT masih ada kesempatan masuk dalam DPT khusus,” kata Komisioner KPUD Pessel Riswandy, kemarin.

Petugas KPU Pessel juga akan melakukan pengecekan ulang bagi warga yang belum tercatat di DPT, dan akan dimasukkan ke DPT khusus. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pemilih ganda yang mungkin saja bisa menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.

Calon yang masuk DPT khusus merupakan usulan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat nagari atau kampung ke KPUD Pessel, paling lambat 7 hari sebelum pemungutan suara, sesuai Peraturan KPU pasal 44 ayat 1, di mana calon pemilih bisa masuk DPT khusus paling lambat 3 hari sebelum pemungutan suara dilaksanakan.

Calon legislatif (caleg) juga diharapkan partisipasinya untuk dapat memotivasi masyarakat supaya dapat masuk DPT untuk menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2014.

Bagi warga yang belum terdaftar di DPT tentu dapat mendaftarkan melalui PPS, Panitia Pemilihan Kecamatan dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). (h/mjn)

BIBIR PANTAI — Pembangunan pengaman bibir pantai dari Sago Kecamatan IV Jurai sampai muara pasar Baru Bayang Kabupaten Pesisir Selatan tengah dikerjakan. M JONI

HKTI Diharapkan Ubah Nasib Petani PAINAN, HALUAN — Keberadaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pessel sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam upaya memperbaiki sumber pendapatan para petani di daerah ini, yang bergerak dalam berbagai sektor antara lain, pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan.

Ketua HKTI Pessel H Editiawarman akan berupaya

mengangkat citra petani lebih baik lagi di masa mendatang. Hal ini tentunya membutuhkan masukan dari petani, terutama terkait kendala yang dihadapi selama ini dan HKTI akan memfasilitasi mencarikan solusinya kepada pemerintah.

Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang mayoritas hidup sebagai petani, rata-rata tingkat kesejahteraannya masih di bawah tingkat kesejahteraan angkatan kerja di sektor lainnya.

Di sektor pertanian tanaman pangan, komoditi andalan petani adalah padi dan jagung, sedangkan di sektor hortikultura dengan komoditi durian dan manggis.

Sedangkan di sektor perkebunan, komoditi andalan yaitu sawit, karet, kakao, dan di bidang perikanan berupa

komoditi ikan kerapu dan kakap.

Masril (43), warga Tanjung Durian Kecamatan Bayang Pessel, menilai, dengan telah dikukuhkannya pengurus organiasasi HKTI Pessel, diharapkan peran aktif organisasi akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam membangun sektor pertanian, agar masyarakat sejahtera.

Menurut petani, kendala di sektor peatanian padi selama ini adalah keterbatasan irigasi untuk pengairan areal persawahan.

Karena irigasi terbatas, banyak lahan produktif menjadi lahan tidur.

Hanya sebagian kecil lahan yang digarap oleh pemiliknya dengan tanaman lain yang menghasilkan.

Kondisi ini diharapkan dapat diatasi oleh HKTI yang bekerja sama dengan Pemda Pessel. (h/mjn)

Pulang Kampung, Indra Sjafri Disambut Antusias Warga PAINAN, HALUAN — Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri disambut antusias masyarakat Pessel pada saat pulang kampung ke Lubuk Nyiur Batang Kapas, Pessel.

Sepanjang pinggir jalan nasional mulai dari Siguntur Tarusan Pessel sampai ke Batang Kapas dibanjiri oleh masyarakat untuk melihat sosok figur yang telah mengharumkan nama Indonesia dalam cabang olahraga sepak bola itu.

Sebelum sampai di kampung halamannya di Batang Kapas Pessel, rombongan Indra Sjafri beristirahat sejenak di Kantor Bupati Pessel, disambut oleh Wakil Bupati Pessel H Editiawarman, Ketua DPRD Pessel

Mardinas N Syair dan Muspika Pessel, Senin (21/10).

Banyak di kalangan masyarakat Pessel terkesima akan prestasi yang telah ditoreh oleh putra terbaik Pessel tersebut. Masyarakat tak menduga bahwa Pessel memiliki tokoh olahraga yang mampu mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.

Wakil Bupati Pessel H Editiwarman berharap para pemain sepak bola asal Pessel juga mampu berperan di tingkat nasional.

“Keberhasilan yang dicapai oleh Indra Sjafri salah satu cambuk, menjadi tolak ukur bagi generasi muda Pessel untuk mampu berbuat yang terbaik dalam mengangkat nama baik

daerah dalam cabang olahraga,” kata Editiawarman.

Dalam pertemuan tersebut Indra Sjafri mengungkapkan, keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerja keras serta doa berbagai pihak.

“Tanpa adanya dukungan tersebut mustahil keberhasilan akan dapat tercapai secara maksimal,” kata Indra merendah.

Pihaknya, tambah Indra, akan terus berupaya menggiring agar Timnas U-19 tetap mampu berperan di tingkat internasional dan akan terus meningkatkan kemampuan para pemain binaannya supaya bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara. (h/mjn)

Sanksi Menanti Rekanan yang Ulur Pekerjaan PAINAN, HALUAN — Pemkab Pessel akan memberikan sanksi bagi perusahaan atau rekanan yang mengulur penyelesaian pekerjaan Tahun Anggaran 2013 hingga clossing date.

Sanksi diberikan ke rekanan atau perusahaan sekiranya tidak ada alasan yang dapat dibenarkan terkait terlambatnya pengerjaan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

Bupati Pessel melalui Wakil Bupati Editiawarman menyebutkan, pemerintah selalu mengingatkan perusahaan atau rekanan supaya proyek dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan RAB dan desain yang ada.

“Agar mutu proyek dan administrasi proyek dapat terlaksana dengan baik, pemerintah selalu memberikan arahan dan peringatan

kepada perusahaan bersangkutan,” katanya menjelaskan.

Sementara itu kegiatan proyek pembangunan tahun 2013 di Dinas PU Pesisir Selatan ditargetkan telah selesai 100 persen hingga pertengahan Desember ini. Bahkan untuk administrasi keuangan bisa clossing date pada 31 Desember mendatang.

Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Pri Nurdin menyebutkan, pihaknya selalu mengingatkan rekanan untuk menyelesaikan pekerjaaannya masingmasing menjelang akhir tahun. Target percepatan pelaksanaan kegiatan oleh rekanan terpantau membaik, bahkan diperkirakan bisa terlaksana lebih cepat dari rencana. Artinya tidak ada kegiatan dinas PU yang terlambat penyelesaiannya pada tahun sekarang.

“Kecuali pada kegiatan multiyear, yang pendanaan dan jadwal

pengerjaannya memang beberapa tahun,” ujarnya.

Disebutkannya, percepatan pengerjaan proyek pembangunan di Pesisir Selatan dari awal tahun telah menjadi perhatian serius di daerah ini. Mengingat adanya target waktu dana bisa dicairkan dari KPKN, dan Pesisir Selatan tidak boleh melewati target pencairan. Jika telat dana akan kembali ke pusat.

Meski demikian menurutnya, bukan berarti percepatan pengerjaan proyek di Dinas PU Pesisir Selatan mengabaikan kualitas hasil dari pengerjaan proyek.

“PU tetap memperhatikan mutu pekerjaan yang dilaksanakan perusahaan meski ada aturan yang tidak bisa mencairkan uang negara sampai closing date. Dengan demikian hasilnya tidak asal jadi,” ujarnya lagi. (h/har)

PAINAN, HALUAN — Pembangunan pengaman bibir pantai dari Sago sampai ke muara Pasar Baru Bayang di Kabupaten Pesisir Selatan sepanjang 1,5 km, yang menelan dana sekitar Rp 14 miliar, saat ini terus dikebut.

Bangunan ini untuk mengamankan bibir pantai dan daerah pemukiman penduduk serta jalan nasional dari hantaman gelombang laut.

Kerusakan bibir pantai akibat hantaman gelombang laut dan abrasi pantai telah banyak menelan korban harta benda, berupa rumah dan lahan pertanian milik masyarakat yang terseret arus air ke dalam laut, seperti yang terjadi di Kampung Luhung.

Kondisi Luhung sekarang sudah aman dari amukan gelombang besar, pasalnya hampir seluruh daerah tersebut sudah dipasang pengaman bibir pantai dengan batu besar. Meskipun terjadi gelombang besar, air laut tidak lagi merambat ke pemukiman penduduk.

Sudirman (51), warga Kampung Luhung Kecamatan Bayang Pessel mengatakan, masyarakat yang selama ini hidup dalam kecemasan akibat ancaman gelombang besar dan abrasi, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah.

Bila tidak dilakukan pembangunan pengaman bibir pantai, katanya, sekitar 60 rumah dikhawatirkan bakal masuk ke dalam laut, termasuk jalan negara Padang-Painan di daerah tersebut.

Sejak awal dilaksanakan pembangunan pengaman bibir pantai, masyarakat merasa lega. Aktivitas nelayan pun tidak lagi terganggu.

Daerah pemukiman nelayan sudah aman dari amukan gelombnang besar, bahkan rumah sebagian warga yang rusak akibat abrasi, kini sudah mulai diperbaiki.

Camat Bayang Alfis Basyir meminta masyarakat tetap waspada sampai pengaman bibir pantai rampung dikerjakan, apalagi kondisi cuaca buruk kemungkinan saja gelombang besar bisa saja melampaui ketinggian pengaman yang dibangun tersebut, yang akhirnya merambat ke permukiman penduduk. (h/mjn)

Bupati Apresiasi Kontribusi Pemuda Muhammadiyah PAINAN, HALUAN — Bupati Pessel diwakili Asisten II Setdakab Pessel Herman Budiarto menilai, peran aktif pemuda Muhammadiyah Pessel sangat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah.

Hal tersebut disampikan pada kegiatan Musyawarah Daerah pemuda Muhammadiyah Pessel, di Painan, Sabtu (19/10) “Keberadaan pemuda Muhammadiyah harus berada di garis depan, apalagi dalam kondisi saat ini daerah Pessel masih tergolong daerah miskin dan membutuhkan manusia yang berkualitas. Maju mundurnya pembangunan daerah erat kaitannya dengan peran serta semua pihak, terutama pemuda Muhammadiyah,” kata Herman.

Ketua Dewan Pimpinan Muhammadiyah Pessel Zamzainir berharap agar organisasi pemuda Muhammadiyah dapat mengakar di tingkat bawah (nagari), bangkit dengan berbagai kegiatan serta mampu memperbaiki keterpurukan ekonomi masyarakat sehingga lebih baik lagi di masa mendatang.

“Muhammadiyah juga dituntut menjadi suatu wadah organisasi yang kuat, kemudian keberadaannya betulbetul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta mampu melahirkan kader Muhammadiyah yang bakal menjadi calon pemimpin bangsa di masa mendatang,” katanya.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar Murisal, mengatakan, pihaknya juga berharap agar keberadan pemuda Muhammadiyah mampu mandiri sebagai suatu organisasi yang solid, bekerja keras dan tumbuh berkembang di tengah masyarakat.

“Banyak kegiatan pembangunan yang dapat dikembangkan oleh pemuda Muhammadiyah, bila keberadaan organisasinya betul-betul kuat dalam upaya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi anggota maupun masyarakat,” kata Murisal. (h/mjn)

Budidaya Tanaman Pepaya Semakin Diminati Masyarakat

PETANI pepaya, sambil berkebun juga menjual hasil kebunnya di pingir ladang, di Lubuk Taban Bayang Pessel. M JONI

PAINAN, HALUAN — Budidaya tanaman pepaya kini semakin diminati oleh masyarakat Pessel, bahkan hampir semua masyarakat di setiap kecamatan yang ada di Pessel mengembangkan tanaman pepaya sebagai andalan ekonomi keluarga. Buahnya banyak dan beproduksi jangka panjang dengan hasil produksi cukup menggembirakan.

Pepaya unggul, dalam satu batang bisa berbuah mencapai 20 buah, dengan berat 2 sampai 9 kg per buah. Harga jual mencapai Rp 3.000 sampai dengan Rp 10 ribu per buah.

“Tanaman ini bisa dikem-

bangkan dalam areal persawahan yang sudah dikeringkan, sebagai tanaman selingan padi sawah,” kata Masril, salah seorang petani papaya Lubuk Taban Kecamatan Bayang Pessel.

Buah pepaya diburu oleh pedagang untuk dijual ke luar daerah Pessel. Hasil komoditi buah pepaya ini cukup mampu meningkatan pendapatan petani. Dalam satu batang, sekali panen dalam seminggu bisa menghasilkan 2 buah. Setidaknya, dalam 1 hektar tanaman pepaya bisa berproduksi mencapai 2 sampai 2,5 ton.

Keberhasilan petani juga tidak terlepas dari penge>> Editor :Nova Anggraini

lolaan tanaman. Bila dikerjakan dengan baik dengan pemberian pupuk tanaman yang cukup, tentu akan memperoleh hasil produksi yang baik pula, apalagi tanaman ini sangat bergantung kepada pupuk. Bila pupuknya kurang tentu hasil produksinya tidak memadai.

Salah seorang pedagang pengumpul pepaya di Bayang Pessel Asamarli, mengakui minat beli masyarakat terhadap buah pepaya di pasaran cukup tinggi, terutama bagi pedagang yang datang dari luar daerah untuk dipasarkan di Pekan Baru, Jambi dan Muara Bungo dan daerah lainnya. (h/mjn) >> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

21

RIA ADRIANI

Pilih Mengabdi dan Tidak Ikut Pileg 2014 RIA Andriani, A.Md, Keb adalah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan. Dia bertekad mengabdi melalui lembaga wakil rakyat untuk memperbaiki kesehatan masyarakat.

Ria Andriani merupakan alumnus Akademik Kebidanan Prima Bukittinggi tahun 2007.

Sebelum menduduki kursi panas di DPRD Solsel, Ria Andriani membantu masyarakat melalui pelayanan kesehatan. Setelah ia duduk di legislatif, pengabdian kepada masyarakat Solok Selatan tetap dilakukan.

Satu dari dua anggota DPRD Solsel, wakil rakyat perempuan itu memilih untuk tidak mencaleg lagi. Karena,

suaminya yang juga menekuni politik praktis melanjutkan visi dan misinya.

“Saya tidak mencaleg pada pemilu 2014 mendatang. Saya ingin mengurus keluarga dan kembali mengabdi di sektor pelayanan kesehatan. Lagi pula, suami saya maju pada pemilu 2014 mendatang,” ujarnya.

Wanita kelahiran Aceh, 17 April 1986 itu, merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia mengaku terinspirasi memperjuangkan masyarakat lebih luas lagi dengan menempati posisi anggota legislatif. Dengan menjadi anggota DPRD, maka ia bisa lebih luas lagi memperjuangkan kesehatan masyarakat.

Sebagai akademisi kebidanan,

Ria Andriani melihat bahwa kesehatan masyarakat Solsel perlu diperhatikan dengan maksimal. Maka dari itu, ia melihat peluang di sektor layanan kesehatan untuk meraup dukungan publik.

“Salah satu trik saya pada pemilu 2009, dengan mengusung program kesehatan gratis untuk masyarakat. Alhamdulillah, cara saya terbukti ampuh. Itu artinya, masyarakat Solok Selatan ingin layanan kesehatannya diperhatikan,” sebutnya.

Baginya, untuk mencari dukungan masyarakat hendaknya memperhatikan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, para caleg terselamatkan dan masyarakat tertolong. (h/col).

LUNA MAYA

Sumbangkan Organ Tubuh

Zumi Zola Jadi Cengeng

ADA hal besar yang ingin dilakukan artis Luna Maya tatkala tutup usia nanti.

Mantan kekasih Ariel Noah itu berniat mendonorkan organ tubuhnya pada orang yang membutuhkan.

“Kalau meninggal dan organ tubuhnya berfungsi dengan baik, bisa membantu orang yang butuh, kenapa enggak?” kata Luna Maya di Ancol, Jakarta Utara, Senin (21/10).

Luna yang lahir 26 Agustus

TAHUN ini Zumi Zola bersama istri, Sherrin Tharia berkesempatan menunaikan ibadah haji. Persiapan mental dan fisik sudah maksimal, bahkan untuk skenario terburuk, mereka sudah siap.

“Saya berangkat, terima apapun yang terjadi, kan nyawa bisa kapan saja bisa diambil,” kata Zumi di Cordova Lounge, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin (21/10).

“Saya juga sudah minta maaf kepada istri saya, kalau saya belum bisa jadi suami yang baik. Kita siap melakukan yang terbaik untuk kemungkinan yang terburuk,” lanjutnya.

Zumi mengaku menjadi cengeng dan mudah menangis selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Setiap berdoa, selalu menangis tersedu.

“Di sana saya jadi cengeng ya.

Setiap doa saya nangis. Doa untuk masyarakat saya, antara sedih dan kangen. Semoga saya bisa menjalani apa yang diamanatkan masyarakat saya kepada saya. Saya ini bodoh, saya enggak akan ada di posisi ini jika Allah tidak menginginkannya,” tukas Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi itu. (h/kpl)

1983 itu ingin jasadnya berguna bagi orang lain. Dia ingin tetap memberikan manfaat meski sudah tidak ada lagi di dunia.

“Baru sempat mikir saja dari pada dikubur gitu saja, mending donor,” katanya.

Karena itu, semasa hidup Luna rajin memeriksa kesehatan ke rumah sakit, walaupun tidak secara rutin dengan alasan kesibukan.

“Kadang saya bolong. Tetapi kalau rajin, seminggu tiga kali,” pungkasnya. (h/kpl)

Syahrini Wudhu dan Mandi Air Zam Zam PENYANYI Syahrini begitu sumrigah ketika menyambut kedatangan ibundanya, Wati Nurhayati saat pulang usai menunaikan ibadah haji. Dia pun mengaku berkeinginan menjalankan rukun Islam kelima itu tahun depan.

“Pinginnya cita-cita aku tahun depan, amin, tahun depan naik haji bareng, tapi ada suaminya, amin,” katanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (21/10).

Tahun ini, Syahrini hanya bisa menitip doa dan beberapa hal yang sering menjadi oleh-oleh para jamaah haji, yakni air zam zam. Dia mengaku menggunakan air itu untuk berwudlu dan mandi agar lebih putih.

“Aku nitip doa saja. Juga pesan yang banyak air zam zam ya, untuk mandi dan wudhu ya. Kalau ada keluarga yang ke sana nitip air zam zam, biar lebih putih ya,” kata Syahrini.

Sementara itu, selama sang bunda menjalankan ibadah haji di tanah suci, Syahrini terus menjalin komunikasi.

Hampir setiap hari mereka saling telepon.

“Komunikasi setiap hari, aku enggak BBM-an ya, aku selalu telepon, kalau BBM-an itu pas di rumah.

Kondisi mama lagi haji, kalau minta doa pasti, namanya ibu, apa-apa lapor mama enggak juga, tapi kalau dilaporin mama lapor Allah ya. Doa mama membuat aku bisa sesukses ini,” tandasnya. (h/kpl)

Dul Ngaku Ambil Kunci Mobil Diam-diam

Lempar Jumrah Sultan-Annisa Berputar-putar RASA syukur dipanjatkan oleh pasangan Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari yang telah selamat datang kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji.

Mereka yang ditemui di Cordova Lounge, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (21/10) tampak berseri-seri.

“Yang pasti bersyukur, nggak ada habishabisnya kita bersyukur dan minta ampun kepada Allah SWT. Jadi bukan hanya sekadar dibilang jadi Haji atau Hajjah, mudahmudahan bisa menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya,” tutur Annisa.

Mereka layaknya bayi yang baru lahir, dengan lembaran-lembaran baru setelah melakukan pertobatan di tanah suci. “Karena insya Allah dihapuskan semua (dosa), ini jadi lembaran baru. Apa yang kemarin kita lakuin tidak terulang lagi jelek-jeleknya,” lanjutnya.

Keduanya pun saling menceritakan pengalaman masing-masing selama melakukan beberapa rukun haji. “Selama perjalanan haji kemarin, subhanallah banget ya. Bukan karena ibadah haji plus, kita juga ada pengalaman yang bisa diambil hikmahnya,” ujarnya. (h/kpl)

PUTRA bungsu musisi Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani (AQJ) atau Dul (13) telah diperiksa penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya di kediamannya di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (21/10). Kepada penyidik, dia mengaku mengambil kunci mobil tanpa sepengetahuan ayahnya.

“Secara sembunyi-sembunyi ambil kunci mobil,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/ 10).

Rikwanto menjelaskan, sebelum peristiwa maut itu terjadi, pada pukul 13.00 WIB, Dul menelepon Dhani guna meminta izin bermain bersama teman-temannya di sekitar Pondok Indah.

“Namun, saat itu Ahmad Dhani tidak menjawab telepon AQJ dan dianggap AQJ itu sudah menelepon,” terang Rikwanto.

Akhirnya, lanjut Rikwanto, secara sembunyi-sembunyi Dul mengambil kunci mobil dan menemui rekannya bernama MD. “AQJ menyetir sendiri karena sopir sebenarnya sedang tidak masuk,” kata Rikwanto. (h/kpl)

>> Editor :Devi Diany

>> Penata Halaman : Rahmi

22

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

Perpustakaan Mohd Rasyid Ramai Dikunjungi

Dinas Koperindag Kejar Target PAD PARIAMAN, HALUAN — Dinas Koperindag Kota Pariaman tampaknya harus terus kerja ekstra keras untuk memenuhi target PAD yang dibebankan kepadanya. Tahun ini target PAD sebanyak Rp320 juta, sementara yang terealisasi baru Rp220 juta.

“Target ini lebih besar dari tahun lalu, hanya Rp300 juta. Dan tahun tahun 2013 bertambah Rp20 juta, jadi total Rp320 juta,” kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Pariaman, Sumiramis, Minggu (20/10).

Sumber PAD melalui dinas ini, hanya bersumber dari retribusi yang dipungut di Pasar Pariaman. Semestinya ada dua sumber PAD, di samping Pasar Pariaman juga Pasar Produksi, tetapi Pasar Produksi hingga kini belum berproduksi menurut semestinya.

Sesuai perjalanan waktu, Sumiramis percaya, target PAD itu bisa terpenuhi, tanpa mengurangi fungsi pelayanan dinasnya kepada masyarakat. (h/tri)

BPM Adakan Pelatihan Profil Desa PARIAMAN, HALUAN — Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Pariaman, Rabu (23/10), melaksanakan pelatihan profil desa untuk Kecamatan Pariaman Selatan dan masing-masing desa mengutus 3 peserta.

“Pelatihan ini untuk mendata potensi desa untuk dikembangkan dan diberdayakan menuju kemakmuran masyarakat desa. Potensi itu meliputi, alam, SDM, sarana dan prasarana serta kelembagaan,” kata Kepala BPM Lanefi, Jumat(18/10).

Pelatihan dalam bentuk pengisian format dan blangko untuk diisi dan diolah, sehingga bisa ditentukan apakah itu desa swadaya, swasembada atau swakarya.

Lanefi juga menyebutkan, di sisi lain, juga dapat mengetahu tipe desa, apakah desa itu desa nelayan, pertanian dan perindustrian. Ini akan ditentukan oleh potensi desa bersangkutan.

Kader desa yang ikut pelatihan itu nanti, diharapkan mampu mengisi, mengolah data dengan format-format yang sudah disediakan.

Hasil lain yang akan dicapai dari pelatihan profil desa tersebut, untuk bahan perencanaan pembangunan, tidak hanya di tingkat desa, tetapi juga di tingkat Kota Pariaman.

Mengenai instruktur, jumlahnya tiga orang, termasuk dari BPM provinsi Sumatera Barat.(h/tri).

SKB Gelar Diklat Pendidik PAUD PARIAMAN, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Kota Pariaman, selama tiga hari berturut-turut (24-26 Oktober 2013) melaksanakan diklat untuk pendidik PAUD di empat kecamatan yang ada di kota tersebut.

“Masing-masing kecamatan mengirimkan peserta pendidik PAUD beragam, namun paling banyak adalah peserta dari Kecamatan Pariaman Tengah, karena di sini banyak berdiri PAUD,” ungkap Kepala UPTD SKB, Arman kepada Haluan, Jumat (18/10).

Jumlah peserta itu terinci, dari Kecamatan Pariaman Timur 7 orang, Pariaman Utara 7 orang, Pariaman Selatan 7 orang dan Pariaman Tengah 9 orang.

Soal materi, jelas Arman, meliputi penyusunan media belajar interaktif, pengenalan komputer dan aplikasinya serta pemanfaatan dan pembuatan animasi sebagai bahan ajar untuk anak PAUD. Peserta yang ikut pelatihan itu, tentu belum pernah mengikuti diklat sejenis dan diutamakan yang sudah sarjana, mempunyai kemampuan mengoperasikan komputer atau laptop.

Instruktur didatangkan dari BP PAUDNI Regional 1 Medan dan Tim BPKB Sumbar serta Dinas Pendidikan Kota Pariaman. Jumlah instruktur 6 orang, dengan kegiatan mengajar dua instruktur per hari, selama diklat berlangsung.

Pelatihan atau diklat multi media ini baru pertama kali dilaksanakan, tahun lalu digelar diklat untuk kurikulum dan pembuatan bahan ajar. Dan diklat sekarang ini merupakan lanjutan dari diklat yang digelar tahun lalu itu.

Kegiatan tersebut direncanakan dibuka oleh Walikota Pariaman, sedang pelaksanaan kegiatan dibiayai dengan dana pusat melalui BP PAUDNI Regional 1 Medan.

Arman juga menjelaskan, tahun 2014, pendidikan kecakapan hidup yang akan dilakukan UPTD SKB Kota Pariaman, diusulkan melalui dana APBD Kota Pariaman, karena untuk kegiatan PK ini kalau mengandalkan dana pusat terbentur aturan tentang tenaga fungsional di SKB. (h/tri)

PERSIAPAN TABUIK — Walikota Pariaman Mukhlis R didampingi Wakil Walikota Genius Umar di rapat persiapan pesta budaya tabuik piaman tahun 2013, di aula kantor balaikota, Senin (21/10). TRISNALDI.

Pemko Pariaman Masih Kekurangan PNS PARIAMAN, HALUAN — Tahun 2014, Pemerintah Kota Pariaman kembali akan mengajukan sejumlah formasi kebutuhan pegawai kepada pemerintah pusat, untuk sejumlah SKPD yang masih kekurangan pegawai.

“Kita berharap di tahun 2014 itu dapat formasi untuk menerima CPNS dari jalur umum,” kata Kepala Badan Kepegawaian Kota Pariaman, Khaidir kepada Haluan, Senin (21/10).

Pemko Pariaman, katanya, masih butuh pegawai, terutama untuk

formasi tenaga fungsional, selain untuk menggantikan PNS yang pensiun di tahun yang sama.

Disebutkan, tahun 2013 ini tidak ada formasi untuk menerima CPNS dari jalur umum, tetapi dari jalur kategori II dapat kesempatan, dan formasi yang disampaikan sesuai dengan data-data yang ada.

Berdasarkan data-data dari SKPD, diakui pemerintah Kota Pariaman memang masih kekurangan pegawai tenaga teknis, terutama di sekolahsekolah, terutama guru kelas di SD, termasuk tenaga tata usaha, Pol PP dan Perhubungan, termasuk sekretaris desa.

Menurut Khaidir, Pariaman tidak diberi kesempatan untuk menerima

pegawai dari jalur umum oleh pusat, karena belanja pegawai di Pemerintah Kota Pariaman lebih dari 50 % dan jumlah PNS yang pensiun dengan kategori II sangat sedikit, hanya 48 orang. Makanya, tahun 2014 diharapkan Pemerintah Kota Pariaman dapat jatah dari jalur umum untuk penerimaan pegawai tersebut. “Kita kini sedang menyiapkan data-data formasi pegawai, guru, tenaga kesehatan untuk disampaikan ke pemerintah pusat, agar Kota Pariaman bisa dapat formasi penerimaan CPNC dari jalur umum,” katanya.

Disebutkan, Pemko Pariaman sudah diminta Menpan untuk menyampaikan formasi pegawai yang dibutuhkan di setiap SKPD.(h/tri)

Walikota Diundang Kementerian PPPA Jadi Pembicara PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R diundang oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai narasumber di kegiatan Rakornis Kota Layak Anak se Indonesia di Bali, 28-30 Oktober 2013.

Kepala BP2KB Kota Pariaman Yutiardy Rivai, Selasa (22/10), menyebutkan, persiapan untuk tampil sebagai narasumber itu sudah disiapkan sehingga nanti tergambar bagaimana Pemerintah Kota Pariaman menyiapkan kotanya sebagai kota layak anak.

Di acara tersebut diundang sejumlah kepala daerah sebagai pembicara, yakni Kota Pariaman, Kota Surabaya dan Kabupaten Badung serta Kalimantan. Walikota Pariaman nanti akan menyampaikan strategi tentang percepatan kota layak anak di Pariaman.

Pembangunan yang sudah dilakukan di Kota Pariaman sebagai kota layak anak, sudah ada, dan pembangunan itu sendiri sejalan dengan program pembangunan kota, di antaranya dari hasil evaluasi pembangunan yang ada dalam

kegiatan wajib belajar, sudah menjadi 12 tahun.

Di bidang peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dilakukan melalui program jaminan kesehatan dasar dan begitupun infrastruktur yang sudah mendukung dalam rangka pemenuhan hak anak, apakah itu melalui sekolah dasar, kesehatan puskesmas dan sarana transportasi dan sarana bermain.

Di samping itu ada satu pustaka yang di tempatkan di areal bermain anak di Pantai Gandoriah, yakni pustaka St Mohd Rasyid.(h/tri)

Pekerjaan Fisik di Bina Marga Tuntas 95 Persen PARIAMAN, HALUAN — Total pekerjaan fisik yang dikelola bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, hingga Oktober ini sudah mencapai 95% selesai.

“Fokus pekerjaan kini hanya pada pembangunan dan peningkatan jalan,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Muliawan kepada Haluan, Jumat (18/ 10).

Di antara pekerjaan itu, jalan 6 ruas, di rest area Padang Biriakbiriak, di GOR Karan Aur, Kantor Balaikota, Koto Marapak-Jembatan

Sungai Pasak.

Di samping itu, pekerjaan jalan Surau Koto marapak ke Jembatan Sungai Pasak, ini dalam bentuk pekerjaan peningkatan jalan. Dan pembangunnan trotoar yang tersebar di sejumlah lokasi, sudah selesai dikerjakan, sudah dapat dilalui pejalan kaki.

Namun, kata Muliawan, pekerjaan yang masih ada bengkalai, juga ada, seperti pekerjaan pelebaran jalan itu melampaui kontrak, yakni di lokasi pekerjaan RSU-BLK, meski sudah selesai 97%, masih ada tinggal

pengaspalan pelebaran jalan di salah satu lokasi pekerjaan. Kata Muliawan, menjelang akhir bulan ini selesai.

“Kita yakin, semua pekerjaan peningkatan dan pelebaran jalan yang ada pada bidang Bina Marga, menjelang akhir bulan ini selesai atau target pekerjaan tahun 2013 sebelum perubahan, tuntas dalam waktu dekat ini,” kata Muliawan.

Tentang kegiatan tahun 2014, Muliawan menjelaskan masih dalam rencana kerja, artinya masih daftar panjang atau masih di PPAS.(h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Perpustakaan Sutan Mohd Rasyid di Pantai Gandoriah, makin banyak pengunjung, terutama oleh anak-anak sekolah, untuk melengkapi bahan pelajaran atau bahan pembuat tugas yang diberikan guru di sekolah.

“Rata-rata perpustakaan ini dikunjungi 30 pengunjung per hari, terutama anak-anak sekolah, walau ada juga terkadang guru sekolah dan mahasiswa,” kata petugas Pustaka, Tika kepada Haluan , Minggu (20/9).

Kalau anak-anak sekolah ke sini, katanya, selain menyelesaikan tugas sekolah dengan buku-buku tambahan dari pustaka, juga ada yang membaca buku-buku. Sedangkan guru dan mahasiswa, datang untuk mencari bahan tugas kuliah, termasuk bahan untuk skripsi.

“Kita buka tiap hari, bahkan Sabtu dan Minggu tetap buka, karena perpustakaan tidak khusus untuk anak sekolah saja, tetapi juga untuk umum,” katanya.

Pada hari-hari libur, banyak juga pengunjung dari kalangan umum yang duduk membaca buku-buku yang ada di perpustakaan ini.

Kini di perpustakaan menyimpan 4.000 buku, dengan beragam judul, sejak dari pelajaran sekolah hingga buku-buku bacaaan umum, diantaranya novel, cerita anak-anak dan buku-buku untuk keterampilan seperti membuat kue dan buku-buku yang berisikan tentang kuliner.

Perpustakaan Sutan Mohd Rasyid juga dilengkapi dengan internet dan ini termasuk salah satu cara juga dalam meningkatkan pelayanan kepada pengunjung pustaka.(h/tri).

Sebelum Dibuang, Masyarakat Diminta Pilah Sampah

PARIAMAN, HALUAN — Sampah pasar dan sampah rumah tangga yang sudah dipilah-pilah menjadi sampah organik dan anorganik yang diletakkan masyarakat pada tempat sampah yang sudah disediakan Pemerintah Kota Pariaman pada sejumlah titik di Kota Pariaman, terutama pada daerah pasar, sangat membantu petugas dalam mengolah sampah sesuai fungsinya.

“Sampah organik diolah menjadi kompos dan sampah anorganik akan diteruskan ke tempat pengumpul setelah dikumpulkan pengumpul di tempat pengolahan sampah akhir,” Kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman Definal, Selasa (22/10).

Pariaman punya lokasi tempat pemilahan sampah yang namanya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Di tempat ini sampah yang sudah dikumpulkan dipilah lagi antara sampah organik dan anorganik.

TPST ini dikelola oleh petugas Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, dan itu ada tujuh lokasi yang tersebar di kota tersebut, diantaranya di Desa Taluak, Terminal Jati dan di Desa Bato.

Dari tujuh lokasi TPST yang ada, cuma tiga tersebut yang beroperasi, sisanya masih belum dan diupayakan untuk secepatnya bisa berfungsi.

Di tempat pengolahan sampah terakhir di Tungkal Selatan, sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dengan mesin pengolah. Sementara sampah anorganik dipungut pemulung yang nantinya mereka jual ke tempat pedagang pengumpul plastik dan barang bekas.

Kompos yang sudah diolah, dimanfaatkan untuk pemupukan taman kota dan penghijauan kota, hasilnya bagus dan terasa sangat membantu pertumbuhan tanaman yang ditanam untuk penghijauan kota.

Mesin pengolah sampah yang beroperasi membuat pupuk kompos dari sampah organik di Tungkal Selatan itu berasal dari DAK tahun 2006. Meski sudah bisa mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, namun belum bisa menghasilkan PAD. Setelah dibentuk UPTD, nanti bisa menjadi penghasil PAD. (h/tri)

Tabuik Piaman Dihoyak 17 November 2013

Tabuik pariaman.

PARIAMAN, HALUAN — Prosesi pesta budaya Tabuik Piaman, mulai dilaksanakan tanggal 5 hingga 17 November 2013. Ritual adat ini dikemas dengan baik dan menarik.

Prosesi tersebut akan diawali dengan mengambil tanah, menebang batang pisang, maatam, maarak jari-jari, maarak sorban dan tabuik naik pangkek.

Hal itu terungkap dalam rapat persiapan pesta budaya Tabuik Piaman tahun 2013, di aula kantor balaikota, yang dipimpin langsung oleh walikota, Senin (21/10).

Ritual maambiak tanah tanggal 5 November 2013.

Menabang batang pisang tanggal 9 November 2013, maatam dan maarak jarijari tanggal 11 November 2013 dan hoyak tabuik tanggal 17 November 2013.

Untuk memeriahkan acara tersebut juga digelar sejumlah kegiatan seperti pawai muhharam dan penampilan kesenian yang dilaksanakan di beberapa tempat seperti Lapangan Merdeka dan Terminal Jati.

Walikota Pariaman Mukhlis R mengingatkan, hendaknya pesta budaya >> Editor : Nova Anggraini

tabuik yang sudah menjadi agenda wisata tahunan bagi Kota Pariaman, dapat menyedot wisatawan tidak hanya domestik tetapi juga mancanegara. Untuk itu perlu kerjasama yang lebih apik dengan semua pihak untuk menggaet wisatawan dan menyukseskan acara tersebut.

Kunjungan wisatawan yang ramai akan memberikan efek ganda terhadap geliat ekonomi masyarakat, paling tidak selama kegitan berlangsung. Rapat digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Pariaman.(h/tri) >> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

23

KEMBALI MENGADU KE DEWAN

GHSM Tuntut Diprioritaskan Jadi PNS PEKANBARU, HALUAN — Sejumlah perwakilan Guru Honorer Sekolah Negeri (GHSN) Kota Pekanbaru, Selasa (22/10) mendatangi ruang Komisi III DPRD Kota Pekanbaru guna meminta dukungan kalangan dewan untuk mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru mengutamakan perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibidang pendidikan lebih kepada guru honorer di sekolah negeri yang sudah mengabdi sekian tahun.

Dana Sertifikasi Tahap 3 Akhir Bulan Ini Cair PEKANBARU, HALUAN — Setelah selesai pembayaran dana sertifikasi guru untuk tahap dua sebanyak 3.200 guru telah menerima, dan direncanakan pembayaran untuk tahap tiga akan dilakukan pada akhir Oktober ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Keuangan Disdik Pekanbaru, Bastian kepada Haluan Riau, Selasa (21/10).

Dikatakannya, bahwa untuk pencairan dana sertifikasi tahap tiga periode JuliSeptember sudah mulai didata, dan saat ini sedang dalam proses pengecekan. Direncanakan dana tersebut bisa segera dibayarkan kepada para guru bulan Oktober ini.

“Untuk tahap tiga dana sudah masuk, namun pencairan masih menunggu pendataan. Karena dari data lama tidak semuanya yang aktif, karena harus dikurangi dengan yang pensiun, dan jam mengajar juga tidak boleh kurang dari 24 jam. Namun, diusahakan pembayaran akan dilakukan bulan ini juga,” ujar Bastian.

Dijelaskannya, untuk pembayaran dana sertifikasi ini dilakukan pertiga bulan, dan untuk tahap dua sudah dibayar sebanyak 3.200 lebih. Namun, untuk tahap tiga ini belum bisa dipastikan jumlahnya, karena masih didata.

Sementara itu, Kepala Bagian Kepegawaian, Alexander menambahkan, bahwa saat ini sedang dilakukan pengecekan tentang kebenaran absen dan jumlah jam mengajar. Karena jam mengajar pada saat semester genap akan berbeda dengan semester ganjil.

“Pendataan sedang dilakukan, karena jam mengajar pada saat semester genap berbeda dengan semester ganjil. Karena yang menentukan jam mengajar adalah sekolah, namun bagi guru yang tidak cukup 24 jam bisa menambah jam mengajar di sekolah lain. Karena jika tidak cukup maka dana sertifikasi tidak akan dibayar,” tuturnya.

Bagi guru yang tidak mencukupi jam mengajarnya, bisa menambahkan jam di sekolah lain. Namun harus melampirkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa benar telah mengajar di sekolah tersebut. (h/nie)

PERBAIKAN — Jalan raya di Tanjungpinang hampir 75 persen rusak diakibatkan beberapa faktor diantaranya penggalian perbaikan pipa PDAM Tirta Kepri. Seperti yang terlihat sejumlah pekerja PDAM tengah menggali jalan raya untuk memperbaiki pipa yang bocor di Jalan DI Panjaitan kilometer 8 Tanjungpinang, Selasa (22/10). SUTANA

Infrastruktur Perdesaan Butuh Perhatian Serius TEMBILAHAN, HALUAN — Pembangunan infrastruktur di pedesaan masih menjadi sorotan banyak pihak, terutama bagi warga yang berdomisili di desa dan kecamatan mereka masih melihat adanya ketimpangan pembangunan yang terfokus di ibu kota.

Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Bakri Anuar mengatakan, kondisi jalan penghubung Desa Kuala Lahang, Kecamatan Gaung menuju Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) sangat memperihatiankan. Maka itu, perlu perhatian serius dari pemerintah daerah.

“Demikian juga dengan jalan dari Teluk Pinang menuju Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka.

Tingkat kerusakannya bervariasi,” ungkapnya belum lama ini.

Menurutnya, kerusakan tersebut telah berlangsung cukup lama.

Dengan demikian, dia berharap pada tahun-tahun mendatang

Pemerintah Inhil tetap memperhatikan kondisi infrastruktur desa yang semakin memprihatikan.

“Hampir seluruh ruas jalan semenisasi itu sudah dalam kondisi rusak,” tambahnya.

Infrastruktur jalan darat merupakan bagian dari urat nadi perekonomian warga masyarakat.

Kemudian juga bagian dari jalur tranpotasi warga yang akan berkunjung ke Tembilahan. Sehingga sudah selayaknya mendapat perbaikan, mengingat semakin tingginya aktivitas warga.

“Kita khawatirkan, kalau ada warga yang sakit mendadak pada malam hari, dan terpaksa harus di bawa ke Ibu Kota Tembilahan.

Kalau mengandalkan jalur sungai kan repot, mana ada angkutan umum kalau sudah sore apalagi malam hari. Sedangkan jalur darat, kondisi jalannya dalam kondisi rusak,” terang Politisi PBR ini.

Demikian pula dengan infrastruktur umum, seperti jalan

di bagian Selatan Inhil. Dimana saat kondisi jalan penunjang Desa Kotabaru Reteh, Kecamatan Keritang sampai ke Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh dalam kondisi rusak berat, sehingga sulit untuk dilintasi.

“Semakin hari kondisi jalan kita sudah banyak yang rusak. Diperbaiki yang lain, yang ini sudah rusak kembali, apalagi kalau tidak diperbaiki sama sekali. Maka dari itu, kami minta komitmen pemerintah dalam memperhatikan jalanjalan yang rusak di desa kami,” tuturnya berharap.

Tingkat kerusakan jalan desa cukup berpariasi, mulai dari mengelupasnya hotmik akibat dilintasi kendaraan bertonase tinggi, hingga dari umur jalan yang sudah termakan usia.

Karenanya warga meminta keseimbangan pembanguan infrastruktur antara desa dan perkotaan sebisa mungkin dapat diseimbangkan. (h/rio)

Dinkesos Siapkan Paket Bantuan Korban Bencana PANGKALAN KERINCI, HALUAN — Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) Pelalawan Fakhrizal mengaku bahwa untuk menghadapi bencana banjir tahun ini, pihaknya telah siapkan paket bantuan sebanyak 1.000 Kepala Keluarga (KK) apabila bencana menghadang dan mengancam masyarakat di Kabupaten Pelalawan yang dialokasi di APBD. Sedangkan paket bantuan untuk korban bencana dari Pemerintah Provinsi Riau telah diterima Dinas kesejahteraan Sosial Pelalawan sebanyak 2 ton beras, dan pemerintah pusat akan bantu 100 ton beras.

Informasi itu dibeberkan Kepala Dinkesos Pelalawan kepada Haluan Riau saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/10) siang di Pangkalan Kerinci. Menurutnya, sekarang memang masya-

rakat mulai menghadapi musim penghujan yang tidak tertutup kemungkinan masyarakat bakal dihadapkan ancaman bencana banjir, meskipun hal tidak dinginkan semua pihak di daerah ini.

Dengan moto empatik yaitu efektif, memberdayakan, profesional, akuntabel, tanggap, inovasi, dan kesetiakawan, maka pihak harus siap siaga dan tanggap dalam melakukan penanganan bencana yang melanda daerah ini.

“Jika musim penghujan dihadapi masyarakat tahun ini, dan bila mengarah pada terjadi ancaman bencana banjir, maka kita sudah siapkan paket bantuan kemanusiaan yang harus ditangani dan tanggulangi untuk masyarakat sebanyak 1.000 KK tahun ini. Semua paket bantuan bagi korban bencana tersebut sudah kita ang-

garkan dananya di APBD tahun ini. Tugas kami di Dinkesos akan lebih pada penanganan di bidang kemanusiaannya bila ada terjadi bencana ditengah masyarakat, sehingga kami harus cepat tanggap memberikan bantuan pada korban dan tidak boleh dibiarkan,” tutur Fakhrizal mantan Kepala KPPT Pelalawan.

Disampaikannya, khusus untuk bantuan bencana pada masyarakat Pelalawan dari Pemprov Riau sudah ada diterima sebanyak 2 ton beras, bantuan logistik, dan bahan rumah tangga lainnya.

“Sekarang semua bantuan dari Pemrov Riau itu sudah kita amankan di gedung logistik. Sekarang kita menunggu informasi akurat, dan data valit dari pemerintah kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan terkait perkembangan informasi

bencana yang ada di lapangan.

Apabila kita telah terima ada informasi akurat dan valid dari masing-masing kecamatan maka kita akan ajukan pada pemprov dan pusat nantinya,” tukasnya.

Apabila data informasi terkait bencana yang ada di daerah ini termasuk informasi bencana banjir dari setiap kecamatan diterimanya, kata Fakhrizal, pihaknya akan melaporkannya ke pihak Pemprov Riau dan pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan bencana untuk masyarakat Pelalawan yang terkena bencana nantinya.

“Selain bantuan dari Pemprov Riau tersebut, kita juga sudah disiapkan bantuan oleh pemerintah pusat sebanyak 100 ton beras yang disediakan oleh pihak bulog nantinya. Jadi apabila terjadi bencana di daerah ini, seperti banjir, maka kita tinggal

menjemput dan mengambil bantuan 100 ton beras pada bulog yang diberikan pemerintah pusat pada setiap kabupaten/kota se-Indonesia sebanyak 100 ton beras tersebut,” ujarnya.

Sebenarnya, lanjut Kepala Dinkesos, terkait kewajiban penanganan bencana tersebut bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, tapi menjadi tanggungjawab semua pihak.

“Untuk itu, kita berharap pada semua perusahaan dan para donatur yang ada di Kabupaten Pelalawan supaya ikut turun tangan membantu penanganan korban bencana ditengah masyarakat. Begitu juga para satuan kerja (Satker) di jajaran Pemkab Pelalawan supaya ikut mendukung terkait program penanganan bencana yang terjadi ditengah masyarakat,” tukasnya. (h/hem)

PASCA KERUSUHAN DEMONSTRASI

38 Massa PNBR Diamankan di Mapolda PEKANBARU, HALUAN — Bentrok berdarah yang terjadi antara ratusan massa dari Payung Negeri Bersatu Riau (PNBR) dengan sejumlah petugas PAM Swakarsa PTPN V di Desa Sinamanenek, Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (21/ 10) lalu, hingga kini masih belum menemui titik terang.

Bahkan, akibat bentrokan yang menyebabkan korban luka-luka, dan enam sepeda motor terbakar tersebut Polda Riau terpaksa menahan 38 masyarakat, dan massa dari PNBR yang diduga sebagai provokator penyebab terjadinya kerusuhan.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolda Riau, Brigadir Jenderal Condro Kirono melalui Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Haluan Riau. Dikatakannya, dengan menggunakan sejumlah kendaraan operasional, dan bus Polda Riau, ke-38 massa yang diamankan tersebut tiba di Mapolda, Senin (21/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Sesampainya di Mapolda, puluhan massa tersebut langsung diperiksa dan

dimintai keterangan perihal keberadaan mereka di Desa Sinamanenek. “Mereka diamankan setelah personil gabungan dari Dit. Sabhara Polda dan Polres Kampar melakukan sweeping di rumah salah seorang warga, Razak. Puluhan massa ini kedapatan bersembunyi di rumah tersebut, sehingga langsung kita amankan,” ujarnya menjawab Haluan Riau, Selasa (22/10). Guntur juga mengaku, dari puluhan massa itu, Ketua PNBR, Tengku M. Sofyan juga turut diamankan petugas.

Disamping itu, lanjut Guntur, selain mengamankan puluhan massa tersebut polisi juga menyita beberapa barang bukti yang diduga digunakan oleh pendemo untuk menyerang Kantor PTPN V. Masing-masing barang bukti itu yakni 32 botol bom molotov yang berisikan bensin lengkap dengan sumbu kain, satu pucuk senapan angin, tiga buah parang, tiga buah pisau, satu buah keris, dan satu buah bambu runcing.

“Semua barang bukti yang disita itu sudah

diamankan di Mapolda untuk penyidikan lebih lanjut,” bebernya.

Tanah Ulayat Tidak Bisa Dipisahkan Terpisah Asisten I Setdaprov Riau, Abdul Latief, mengatakan, Pemprov Riau telah mengupayakan kesepakatan untuk menyelesaian lahan yang disengketakan.

Lahan seluas 2.800 hektar yang diambil oleh pihak PTPN V, merupakan tanah ulayat dari Sinamanenek.

Namun tanah tersebut dialih fungsikan oleh oleh PTPN V. Dari pengambilalihan lahan tersebutlah mulai terjadi sengketa diantara kedua kubu. Untuk menghindari terjadi konflik terus menerus, Pemerintah Provinsi Riau telah membentuk tim penyelesaian sengketa.

Dan sudah disepekati dengan hitung-hitungan kedua belah pihak, namun belakangan pihak PTPN V melanggarnya.

“Tanah ulayat itu, tidak bisa dipisahkan dari masyarakat tersebut. Dan tanpa ada niat baik dari PTPN V konflik akan terus terjadi.

Percuma perjanjian yang sudah dibuat tetapi tidak diindahkan, makanya terjadi apa yang tidak kita inginkan,” terang Abdul Latief.

Lebih jauh dikatakan Abdul Latief, pihak PTPN V tidak boleh meneruskan mengurus status hak atas tanah sebelum menyelsaikan konflik lahan seluas 2.800 H, dengan pihak adat Sinamanenek. Dan pada tahun 2009 yang lalu, Kementrian BUMN juga telah mengeluarkan surat, bahwa konflik diselesaikan sesuai dengan hasil kesimpulan rapat kerja antara DPR RI, Komisi VI, dan dengan Mentri BUMN. Disimpulkan dalam hasil kesepakatan tersebut dengan merekomendasikan agar penyelesaian tanah tersebut diselesikan melalui mediasi di PN Bangkinang, dan hasil tersebut kelak akan dijadikan sebagai landasan hukum, surat tersebut ditandatangani oleh Mentri, Sofyan Djalil.

Sementara itu, wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, menyesalkan terjadinya bentrokan antara

masyarakat dan pihak PTPN V. Dan Mambang mengimbau kepada kedua belah pihak untuk bisa menahan diri agar tidak terjadi bentrok ulangan.

“Saya mengimbau masyarakat dan PTPN V untuk menahan diri. Dan konflik bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat,” kata Mambang.

Sementara itu, pasca bentrokan tersebut, Mambang juga meminta kepada Bupati Kampar untuk bisa menyelesaikan konflik tersebut. Dan bagi aparat keamanan juga tetap berjaga keamanan di daerah tersebut. “Wilayah bentrok ada di daerah Kamapar, untuk itu saya meminta kepada bupati untuk bisa menyelesaikan konflik,” tutupnya. nur Sebelumnya, kedua kubu antara masyarakat dan PAM Swakarsa PTPN V terlibat bentrokan saat lebih kurang 200 orang massa PNBR sedang melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan pintu masuk PTPN V, Desa Sinamanenek, Kampar. (h/sar/nur)

Kedatangan mereka diterima langsung Sekertaris komisi III Ade Hartati dan beberapa staf komisi.

Dalam pertemuan singkat itu, perwakilan guru honorer yakni Sarno, salah seorang guru tidak tetap disalah satu sekolah di Pekanbaru mengatakan, meminta agar tuntutan mereka ini semestinya diakomodasi oleh Pemko Pekanbaru.

“Kita guru honor sudah mengabdi sekian tahun, namun tetap tidak mendapatkan penghasilan yang layak, maka dari itu kami mengadukan kondisi ini kepada anggota dewan, khususnya di Komisi III,” ujar Sarno.

Selain itu, keluhan yang disampaikan para guru honorer ini adalah dimana honor yang diterima selama ini bukan diambil dari dana APBN atau APBD, sehingga penghasilan yang diterima terkadang sebulannya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehar-hari “Penghasilan kami bergantung pada jam mengajar. Besar honor ditentukan oleh masingmasing sekolah saja, sehingga kesulitan kami untuk penghasilan untuk kebutuhan tentunya jauh dari memadai,” jelasnya.

Menanggapi keluhan itu, Sekretaris Komisi III, Ade Hartati mengatakan, sesuai data yang diberikan dimana anggota forum itu awalnya tercatat berjumlah 900 orang, yang tersebar di 12 kecamatan. Namun, setelah beberapa kali perekrutan tersisalah sekitar 40 orang yang belum direkrut menjadi PNS. “Kita tentunya menerima aspirasi dari tenaga honor ini, dan akan kita tindak lebih lanjut. Saya secara pribadi memang mendukung perekrutan guru honor menjadi PNS dari kalangan guru yang sudah lama mengabdi di sekolah negeri.

Harusnya pemerintah lebih mengedepankan prioritas. Prioritas ke guru tidak tetap (GTT) kan lebih penting, karena mereka hanya mendapat tunjangan insentif perbulan,” sebut Ade usai mengelar pertemuan siang itu.

Untuk itu, kata Ade, pihaknya di komisi III berharap pemko bisa lebih memperhatikan nasib para GTT yang selama ini telah berjuang ikut mencerdaskan bangsa. Disisi lain, lanjut Ade, pemerintah juga perlu lebih memperjelas standar ukuran yang digunakan dalam perekrutan guru PNS. “Sekalipun sebagai tanaga honorer non-APBN/ APBD, mereka punya tugas dan tanggung jawab yang sama, seperti guru honorer lain yang digaji dengan dana APBN/APBD. Untuk pemko kita minta juga memperhatikan keberadaan mereka,” imbuh Ade Hartati. (h/ben)

Penerima Raskin Turun 13 Persen BAGAN SIAPIAPI, HALUAN — Kuota penerima beras miskin (Raskin) di Kabupaten Rohil tahun 2013 mencapai 423.480 kilogram perbulan. Jika dibandingkan tahun 2012, kuota penerima raskin mencapai 478.532 kilogram atau turun 13 persen.

Dari data penerima raskin di Kabupaten Rohil jumlahnya mencapai 28.232 rumah tangga sasaran di 15 kecamatan. Jumlahnya diperkirakan terus mengalami penurunan setiap tahunya. “Dilihat dari kuota penerima angkanya turun. Ini dilihat dari permintaan di daerah,” ungkap Kepala Bulog Dumai Tomi Despalingga ketika dikonfirmasi, Selasa (22/10).

Dikatakannya, harga jual raskin sendiri dari pemerintah pusat ke masyarakat penerima sebesar Rp1,600 perkilogramnya. Distribusnya dilakukan setiap pertriwulan. “Sebenarnya pembagianya tergantung permintaan kabupaten atau kecamatan bisa perdua hari atau pertigabulan, karena kalau sebulan operasinalnya tidak cukup,” katanya.

Menurutnya, permintaan beras raskin untuk Kabupaten Rohil sudah ada pagu perkecamatan, sehingga distribusinya sampai ke titik rumah tangga sasaran menjadi tanggungjawab kecamatan bersangkutan.

“Kalau distribusi angkutan awal menjadi kewenangan pihak bulog, sedangkan ke titik sasaran ditanggani kecamatan atau pemda setempat,” ungkapnya.

Disinggung mengenai jenis beras bantuan yang dibagikan, Tomi menjelasakan, untuk pembagianya jenis berasnya medium bukan beras premium.

“Berasnya dari luar negeri bisa dari Vietnam, India, dan lainya. Sedangkan jenis premium adalah beras yang dijual dipasaran,” jelasnya.

Dalam persoalan distribusi, tutur Tomi, tidak ada ditemui kendala. Pihak bulog selalu berkordinasi dengan pemerintah daerah setempat, “Artinya, semua kita komunikasikan baik persoalan realisasi distribusi, beras dan harga yang ditetapkan,” ujarnya.

Disebutkan juga, perihal pembayaran raskin disetiap daerah berbeda, seperti di Kabupaten Rohil raskin yang disalurkan pembayarannya dibebankan kepada masyarakat, sementara di Dumai sendiri dibebankan dalam APBD. “Kalau di Kota Dumai rumah tangga sasaran penerima mendapat subsidi pemerintahnya, kalau di Rohil masih konsinasi yang dibayarkan masyarakat. Ini sudah penyaluran triwulan ke4, kita berharap pemda segera usulkan jika ada penambahan, dan kekurangan tahun 2014 mendatang dengan batas waktu hingga 31 Desember nantinya,” imbuhnya. (h/way) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

24

RABU, 23 OKTOBER 2013 18 DZULHIJJAH 1434 H

SMA 1 Kapur IX Kekurangan Guru LIMAPULUH KOTA, HALUAN — SMAN 1 Kapur IX merupakan sekolah tingkat SMA sederajat satu – satunya yang ada di Kapur IX. Sekolah ini sudah melahirkan putra putri terbaik di Limapuluh Kota, namun ini semua tidak lepas dari jerih payah para guru di SMA ini.

Di SMA ini terdapat 575 orang siswa dan siswi dengan jumlah lokal sebanyak 20 buah. Sedangkan jumlah guru dan pegawai TU berjumlah 45 orang.

“Ini semua tentu tidak sebanding dengan kebutuhan jumlah guru yang ada di SMA N 1 Kapur IX ini,” Kata Aswar.

Sementara itu, jumlah kekurangan guru di SMA ini berkisar lebih kurang 19 orang. Akibat kekurangan guru menyebabkan sering kali murid tidak belajar setiap setelah pergantian pelajaran.

Sementara itu, Arif salah seorang siswa yang ditemui Haluan menyatakan, karena kekurangan

jumlah guru ini berakibat pada siswa itu sendiri, yang mana siswa sering kali tidak belajar.

SMA N 1 Kapur IX juga kekurangan fasilitas seperti ruang majelis guru yang masih kecil, lapangan basket yang tidak layak, WC siswa yang tidak sehat. Padahal SMA ini adalah sekolah satu – satunya tingkat SMA di Kecamatan Kapur IX. SMA N 1 Kapur IX ini mempunyai luas lebih kurang sekitar 2 hektar. SMA ini berada jauh dari pemukiman masyarakat. Jajaran SMA tersebut berharap diperhatikan oleh dinas-dinas terkait, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. (h/vio)

Giat — SD Gunung Omeh giat latihan pramuka, rangka pembentukan karater dipimpin pembina dengan tekun

Kadisdik Buka Pelatihan Pendidikan Karakter TANJUNG PATI, HALUAN — Sekitar 126 peserta dari wakil kesiswaan dan guru mengikuti pelatihan pendidikan karakter di Aula Hotel Shago Bungsu Tanjung Pati Kota Sarilamak, 22 sampai dengan 23 Oktober 2013.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Desri, S.Pd dalam sambutan saat pembukaan mengatakan, agar kepala sekolah dan guru memberikan pelayanan yang baik kepada siswa. Begitu juga bagi siswa proaktif dan santun kepada guru.

Contoh sederhana, lanjut Desri masalah WC guru mengkilat, sementara wc murid rusak bahkan ada yang tidak ada airnya. Pada hal dengan fasilitas saja, itu juga merupakan pendidikan karakter.

Diharapkan dari pelatihan pendidikan karakter yang materinya disajikan para instruktur dapat meningkatkan kelancaran pendidikan karakter di sekolah – sekolah.

Sebelum dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Radimas selaku ketua panitia juga melaporkan tujuan dari pelatihan dan pendidikan karakter. Selain itu juga di jelaskan tentang fasilitas apa yang bakal didapat para peserta, termasuk penginapan bagi yang bisa menginap. (h/snt )

Gugus PAUD Mawar Muara Paiti Dinilai Tim Pusat TANJUNG PATI, HALUAN — Gugus PAUD Mawar Muara Paiti, Kecamatan Kapur IX dinilai tim dari pusat, Selasa 22 Oktober 2013.

Gugus PAUD Mawar yang merupakan TK Pembina inti sebelum dinilai tim pusat, juga berhasil sebagai juara antar gugus PAUD tingkat Sumbar juara I, diiringi tetangga Kota Payakumbuh juara II, dan Tanah Datar juara III. Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Limapuluh Kota Desri, S.Pd, MM didampingi Nasrul Arpi, M.Pd Kabid PLS (Pendidikan Luar Sekolah) yang dijumpai Haluan membenarkan adanya penilaian yang dilakukan tim pusat yang juga didampingi tim Provinsi terutama dari PLS. Gugus PAUD Mawar yang juara I Sumbar, juga memiliki 5 gugus imbas dari TK Islam Miftahul Jannah, TK Darma

Wanita II, TK Kasih Ibu, TK Harapan Ibu, serta TK Budi Luhur.

Gugus PAUD Mawar Muara Paiti Kecamatan Kapur IX Dijung Timur Kabupaten Limapuluh Kota yang juara Sumbar diketuai ,S.Pd, Aud, wakil Rita Mulia, S.Pd, Sekretaris Kuratul Aini, serta bendahara Yuslinda. PAUD ini mengincar bisa meraih prestasi di tingkat Nasional. (h/snt)

TAMPAK depan SMAN 1 Kapuar IX

KETUA LPPAN HAMDAN RAFIIN

Tingkatkan Profesionalitas Guru PAUD LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Demi terbentuknya kompetensi unggulan serta kemampuan mengelola di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), salah satu lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan anak, memberikan pelatihan khusus kepada puluhan guru serta pengelola PAUD di Kabupaten Limapuluh Kota beberapa hari yang lalu.

Pelatihan yang dimotori Lembaga Pemberdayaan Potensi Anak Nagari (LPPAN) itu, membicarakan keterbatasan sumber daya manusia atau tenaga kependidikan yang mumpuni dan ketersediaan

fasilitas pendidikan yang layak saat ini.

Untuk itu, dibutuhkan upaya yang signifikan antara pemangku kepentingan di dunia pendidikan dengan kalangan dunia usaha dan dunia industri yang memiliki kepedulian bagi pengembangan dunia kependidikan.

“Momentum pelatihan pendidikan manajemen saat ini, merupakan upaya membangun SDM dan Profesionalitas pengelola PAUD serta mengembangkan kinerja dan jaringan kemitraan dengan lembaga terkait, seperti di dunia pendidikan,” ujar Hamdan

Rafiin Ketua LPPAN. Ujar putra Luak Limopuluah itu, dengan adanya kegiatan seperti tersebut, nantinya mampu kompetensi unggul di kalangan pengelola serta tenaga pengajar, nantinya mampu meningkatkan mengelola lembaga, persiapan pengusulan akreditasi kelembagaan dan usaha mengembangkan potensi pemasukan bagi meningkatkan sarana dan prasarana

pendidikan di lembaga PAUD. “Pengembangan Tenaga Kependidikan PAUD dewasa sudah menjadi kebutuhan yang mendesak untuk peningkatan kompetensi bagi pengelolaan kelembagaan PAUD secara komprehensif atau menyeluruh,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, UPTP Kecamatan Mungka menyambut positif adanya kemitraan antar LPPAN dengan UPT Pen-

didikan, terutama di Kecamatan Mungka sebagai model pelatihan yang menguntungkan bagi peningkatan Kompetensi di kalangan Pengelola PAUD. ”Dari 39 PAUD yang ada, seluruh tenaga pengajar serta pengelola kita ikut serta kan dalam pelatihan tersebut. Kita menyambut baik kegiatan seperti ini,” ujar Retyanda Kepala UPTP Kecamatan Mungka. (h/ddg)

KEPALA LPPAN Hamdan Rafiin latih tenaga pengajar PAUD di kecamatan Mungka untuk meningkatkan mutu tenaga pengajar tersebut.

Manajemen PAUD Mungka Lebih Profesional KAMIS 17 Oktober 2013, Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota menggelar pelatihan peningkatan manajemen bagi pengelola pendidikan anak usia dini (PA UD) se-Kecamatan Mungka.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Mungka, Retyanda, S.Pdi. Aktivitas tersebut terselenggara atas kerjasama atau kemitraan antara Lembaga Pemberdayaan Potensi Anak Nagari (LPPAN) dengan UPT Pen-

didikan Kecamatan Mungka.

Menurut Ketua LPPAN Hamdan Rafiin, momentum pelatihan pendidikan manajemen bagi pengelola PAUD se-Kecamatan Mungka, merupakan upaya membangun SDM dan profesionalitas pengelola PAUD serta mengembangkan kinerja dan jaringan kemitraan dengan lembaga terkait.

Kami menyambut baik dan positif adanya kemitraan antar LPPAN dengan UPT Pendidikan Kecamatan Mungka sebagai model

pelatihan yang menguntungkan bagi peningkatan kompetensi di kalangan pengelola PAUD di Kecamatan Mungka, Seperti juga dilaporkan Retyanda, S.Pd I, selaku Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Mungka. saat pembukaan pelatihan, Kamis pekan lalu.

Diharapkan dengan pelatihan, akan terbentuk kompetensi unggul di kalangan pengelola yang berkaitan dengan kemampuan mengelola lembaga, persiapan pengusulan akreditasi

kelembagaan dan usaha mengembangkan potensi pemasukan bagi meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di lembaga PAUD. Problema dunia pendidikan anak usia dini dewasa ini adalah keterbatasan sumber daya manusia atau tenaga kependidikan yang mumpuni dan ketersediaan fasilitas pendidikan yang layak. Untuk itu dibutuhkan upaya, yang signifikan antara pemangku kepentingan di dunia pendidikan

dengan kalangan dunia usaha dan dunia industri yang memiliki kepedulian bagi pengembangan kependidikan.

Adapun pelatihan peningkatan manajemen salah satu solusi yang dibutuhkan dewasa ini terutama bagi pendidikan anak usia dini dengan mendatangkan fasilitator dari pusat atau nasional yaitu Ibu Huriah, SE selaku assessor tingkat nasional dan Arfi Bastian Kamil, SE selaku konsultan

pendidikan Direktur Pusat Pemberdayaan Kreatifitas Masyarakat (PUSDA VIMAS) Jakarta.

Pengembangan Tenaga Kependidikan PAUD dewasa ini sudah menjadi kebutuhan yang mendesak untuk peningkatan kompetensi bagi pengelolaan kelembagaan PAUD secara komprehensif atau menyeluruh, tambah Arfi Bastian Kamil, SE yang juga sebagai konsultan pendidikan.

Model pengembangan >> Editor : David Ramadian

tenaga kependidikan PAUD diharapkan memberikan perubahan secara signifikan bagi kelembagaan PAUD, khususnya di Kecamatan Mungka, kata Huriah. SE, yang juga selaku Fasilitator Tingkat Nasional.

Direncanakan bulan November 2013 akan dilaksanakan pelatihan yang sama di wilayah kerja UPT Pendidikan Kecamatan Harau yang difasilitasi oleh LPPAN, menurut Hamdan Rafiin, seusai pembukaan Kamis pekan lalu. (h/*) >> Penata Halaman : Habli