Haluan 23 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

23 Oktober 2017 / 3 Safar 1439 H / Edisi: 020, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PENYIDIK AKAN TETAPKAN TERSANGKA BARU

Kasus SPj Fiktif Terstruktur INI kejahatan terstruktur. Pelakunya tidak hanya satu orang. Ada tersangka lain yang akan ditetapkan. Tapi penetapan dilakukan setelah berkas Yusafni rampung” Kombes Pol Endar Priantoro

SPFC KALAH LAGI

Selamat Datang di Zona Degradasi

Kasubdit IV Dittipikor Bareskrim Polri

PADANG, HALUAN — Semen Padang FC tumbang di tangan Persija Jakarta, dua gol tanpa balas dalam lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Patriot, Minggu (22/10). Kekalahan tersebut membuat Semen Padang FC terlempar ke zona degradasi. Kabau sirah berada di peringkat 16 di bawah Perseru Seruis, dengan koleksi 29 angka. Sementara, kemenangan yang diraih tak mengubah posisi Persija yang berada di peringkat enam klasemen sementara Liga 1

PADANG, HALUAN — Penyidik Bareskrim Polri memastikan, kasus dugaan korupsi dengan modus pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) Fiktif di Dinas Prasjaltarkim Sumbar adalah kejahatan terstruktur. Pelakunya tak hanya Yusafni seorang. Ada pelaku lain yang akan segera ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara yang m erugikan negara puluhan miliar itu. Kasubdit IV Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Pol Endar Priantoro menyebutkan, penetapan tersangka

>> SELAMAT DATANG hal 07

Sumbar Tidak Perlu Pusingkan Indeks Demokrasi

baru akan dilakukan setelah berkas tersangka Yusafni Ajo dituntaskan dan diserahkan ke Kejaksaan Agung. “Ini kejahatan terstruktur. Pelakunya tidak hanya satu orang. Ada tersangka lain yang akan ditetapkan. Tapi penetapan dilakukan setelah berkas Yusafni rampung. Pidana korupsi, tidak mungkin tersangkanya sendiri,” terang Kombes Pol Endra

>> KASUS SPJ hal 07

PADANG, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Medagri) RI Tjahjo Kumolo, ‘mengambinghitamkan’ Jakarta dan Sumatera Barat sebagai penyebab turunnya Indeks Demokrasi Prestasi (IDP), dari sebelumnya 72,82 persen pada 2016 menjadi 70,09 di 2017. Pertentangan antara kearifan lokal dengan indikator demokrasi yang ditetap-

>> SUMBAR TIDAK hal 07 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. (QS An Nuur ayat 27)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.44 12.06 15.19 18.10 19.29

WIB WIB WIB WIB WIB

BEREBUT BOLA – Pemain Semen Padang FC, Fridolin berusaha merebut bola dari bek senior persija, Ismed Syofyan dalam laga lanjutan Liga 1 2017 di di Stadion Patriot, Minggu (22/10). Semen Padang FC menelan kekalahan 2-0 setelah Bambang Pamungkas mencetak dua gol. IST

TURNAMEN FUTSAL ANTAR PERGURUAN TINGGI

PENYIDIK Bareskrim Polri melakukan pengukuran bidang tanah milik tersangka kasus SPj fiktif, Yusafni Ajo yang terletak di Tegal, Jawa Tengah, beebrapa waktu yang lalu. DOKUMENTASI BARESKRIM

SEMINGGU DUA KASUS

Haluan Cup III 29 November TNI Gagalkan Penyelundupan Pupuk Subsidi PADANG, HALUAN — Harian Umum Haluan kembali menggelar Turnamen Futsal antar Perguruan Tinggi se- Sumbar “ Haluan Cup III 2017”. Turnamen yang sebelumnya diagendakan 15-17 November 2017 ini diundur DAVID RAMADIAN menjadi tanggal 29 November sampai 1 Desember 2017. Haluan Cup III 2017 merupakan turnamen Futsal bergengsi antar perguruan tinggi se-Sumbar yang melibatkan tim mahasiswa dan dosen. Turnamen memperebutkan Piala Bergilir

Kapolda Sumbar bertujuan sebagai ajang silaturahmi mahasiswa dan dosen melalui kompetisi futsal yang menjunjung tinggi sportivitas. Di samping itu, turnamen yang menjadi ikon olahraga Haluan itu digelar untuk menyemarakan HUT Harian Umum Haluan ke-69 tahun ini. Ketua Panitia Haluan Cup III 2017, David R. Malin Bungsu mengatakan, tanggal 29 November sampai 1 Desember 2017 merupakan jadwal yang paling tepat untuk penyelenggaraan Turnamen Futsal Haluan tersebut, setelah Panitia Haluan Cup III 2017 berkoordinasi dengan Asprov Futsal dan AFP. “Sebenarnya kami memilih jadwal pertama pertengahan November

>> HALUAN CUP hal 07

AGAM, HALUAN — Penyelundupan 20 ton pupuk bersubsidi jenis Phonska NPK berh asil digagalkan Unit Intel Kodim 0304 Agam di Jorong Lasi Tuo, Nagari Lasi Tuo, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sabtu (21/10) sore. Ini kasus kedua dalam seminggu belakangan. Sebelumnya, 10 ton pupuk bersubsidi diamankan jajaran Satreskrim Polres Pasaman Barat (Pasbar) dari gudang kios di Jorong Pasa Lamo, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Rabu (18/

TRUK pengangkut 20 ton pupuk subsidi yang diamankan personil Kodim 0304 Agam. Sedianya, pupuk tersebut akan dibawa ke daerah di luar delivery order yang tertera, namun berhasil digagalkan anggota TNI, Sabtu (21/10). IST

10). Diduga, pupuk itu akan dijual diluar peruntukannya. Dua kasus ini mengindikasikan, pupuk subsidi yang seharusnya diberikan kepada petani, banyak dijual secara ilegal. Untuk kasus di Agam, menurut Dandim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, sebanyak 20 ton pupuk Phonska NKP diduga akan diselundupkan dengan cara penyalahgunaan Delivery Order (DO). Pupuk tersebut

>> TNI GAGALKAN hal 07

PLN Bantu Asrama TNI AD Ganting PADANG, HALUAN — PLN Wilayah Sumbar melalui program PLN Peduli kembali menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Jumat (20/10), PLN menyerahkan dana bantuan sebesar Rp25. 000.000 untuk pembelian mimbar dan sound system Asrama TNI AD Ganting, Padang. Acara penyerahan berlangsung di Mesjid Ar-Rahman, Asrama TNI AD Ganting dan disaksikan langsung oleh beberapa warga sekitar. Bantuan tersebut diserahkan oleh Deputy Manager Hukum & Humas www.harianhaluan.com

Redaktur: Bhenz Maharajo

PLN Wilayah Sumbar, Remialis dan diterima langsung oleh Kepala Asrama TNI AD Ganting. Menurut Remialis, bantuan PLN Peduli merupakan bentuk sumbangsih PLN terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga Asrama Ganting. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat serta dapat meningkatkan kenyamanan bagi warga sekitar,” ucap Remialis. Remialis juga menambahkan, bantuan yang diberikan PLN Wilayah Sumbar

>> PLN BANTU hal 07 Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

LELAKI TULI TEWAS TERTABRAK

Kereta Api Kembali Makan Korban PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kecelakaan kereta api kembali terjadi, Minggu (22/10). Kali ini, korbannya Asroni (55), lelaki tuli, warga Korong Palembayan, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman. Dia tewas usai dihantam Si Binuang. Bhabinkamtibmas Nagari Sintuak Toboh Baru, Aipda Roy Martin SH menyebutkan, sebelum kejadian, Asroni pulang dari sungai yang tak jauh dari rel kereta api. Usai buang hajat di sungai, lelaki yang memang tuli tersebut berjalan menuju rumahnya dengan menyusuri rel. “Korban memang tuli dan bisu. Dia pulang dari sungai dan mau pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari rel,” terang Roy Martin. Karena tuli, Asroni tidak mendengar deru kereta api yang datang dari arah Lubuk Alung menuju Pariaman. “Dia membelakangi kereta api juga. Karena pendengarannya kurang berfungsi, tak mendengar suara kereta lewat. Langsung dihantam kereta dan meninggal di lokasi dengan luka di kepala,” kata Roy Martin. Tewasnya Asroni menambah panjang catatan kelam perkeretaapian di Sumbar. Data yang didapat Haluan, sejak tahun 2016 hingga Juli 2017, setidaknya terjadi 35 kali kecelakaan yang melibatkan kereta api. Dari 35 kali kecelakaan tersebut, 27 kali melibatkan kendaraan roda empat dan roda dua. Sebagian besar, kecelakaan tersebut terjadi di jalur perlintasan

tanpa palang pintu. Sisanya kecelakaan yang mengenai pejalan kaki. Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 48 orang menjadi korban meninggal dunia dan luka-luka. Delapan diantaranya meninggal ditempat kejadian. Dari data tersebut diatas, belum termasuk korban kecelakaan kereta tanggal 6 Oktober 2017 lalu, yang menimpa anak dan keponakan anggota DPR RI Agus Susanto. Keponakannya tewas ditempat sedangkan anaknya yang masih balita masih koma di RSUP M Djamil Padang hingga berita ini diturunkan. Perlu Dicarikan Solusi Pengamat transportasi Sumatera Barat Fidel Miro menilai, tingginya angka kecelakaan di sepanjang jalur Kerta Api dari Padang hingga Pariaman perlu dicarikan solusinya. “Perlu ditingkatkan lagi kehati-hatian pengendara, terkadang masyarakat atau pengendara yang melintasi rel kereta api tidak memperhatikan kondisi. Sehingga tidak mengetahui ada kereta yang lewat,” kata Fidel, Minggu sore. Tambahnya, terkadang ada juga yang sengaja menutup telinganya saat berkendara, ini sangat berbahaya bagi keselamatanya. “Ditam-

PERBAIKAN REL — Sejumlah pekerja tengah melakukan perbaikan perlintasan kereta api di kawasan Jhoni Anwar, Padang, beberapa waktu lalu. Perbaikan dan perawatan rutin dilakukan agar member rasa aman dan nyaman bagi pengguna kereta api. Hanya saja penggunaan moda transportasi masa ini mulai menuai protes karena sering terjadi kecelakaan. HUDA PUTRA

bah lagi, saat ini banyak perlintasan kereta api yang belum dilengkapi dengan plang, sehingga banyak terjadi kecelakaan. Ini harus diperhatikan, pihak yang berwenang harus segera membuatkan plang pintu,” tambahnya. Disebutkannya, untuk jalan utama memang sudah ada plang pintu dan juga petugas yang menjaganya. Tapi untuk jalan-jalan kecil dan juga pemukiman padat masih banyak yang belum memiliki plang pintu baik di Padang maupun di Pariaman sendiri. “Kita berharap masyarakat meningkatkan lagi kewaspadaanya saat melintasi jalur kereta api, prilaku pengendara saat ini harus di-

ubah. Untuk pihak kereta api juga harus segera membuatkan plang pintu dan juga menempatkan petugas pada titik-titik tertentu yang padat penduduknya. Juga mesti mengurangi kecepatan kereta api saat memasuki daerah yang penduduknya terbilang padat,” pinta Fidel. Permasalahan ini juga disorot anggota DPR RI asal Sumbar, Alex Indra Lukman. Menurut Alex, apa yang terjadi tidak boleh dibiarkan begitu saja dan dianggap sebagai kecelakaan biasa semata. Harus ada evaluasi ke depannya. “Sudah banyak korban jiwa akibat kelalaian dalam memenuhi standar keamanan. Saatnya sekarang

melaksanakan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang keselamatan. Memang, kereta api diperlukan karena berbiaya murah dan cepat. Namun, standar keselamatan juga harus dipenuhi agar jangan timbul korban jiwa lagi,” ungkap Alex. Alex Indra Lukman sebelumnya sudah membawa permasalahan ini ke rapat Komisi V DPRD RI dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kamis (19/10) lalu. Bahkan, Alex meminta Menhub menghentikan dulu operasi kereta api di Sumbar sampai terpenuhinya standar keselamatan. “Saya mohon, tolong dipersiapkan dulu sesuai standar keselamatan

sehingga kereta tersebut layak dioperasikan. Hampir seluruh perlintasan sebidang itu tidak ada pintu perlintasannya,” tambah Bendahara Fraksi PDI Perjuangan ini. Alex mempertanyakan tentang standar keselamatan kereta api di Sumatera Barat. Dia membandingkannya dengan UU No 23 tahun 2017 dan Peraturan Menteri Perhubungan No 24 Tahun 2015 tentang Perkeretaapian dan Standar Keselamatan Perkeretaapian, terutama tentang perlintasan sebidang. “Negara wajib melindungi segenap rakyat Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UndangUndang Dasar Negara 1945 dan memberikan rasa aman pa-

da rakyat sesuai Nawacita Bapak Presiden Joko Widodo. Karena itu, dia meminta operasi kereta api di Sumbar dihentikan sampai aspek keselamatan terpenuhi. Kalau kereta ini menjadi kereta maut, saya mohon diberhentikan dulu operasionalnya sampai standar keselamatannya dipenuhi. Saya rasa kita bertanggung jawab semuanya untuk itu,” ungkapnya. Menhub Budi lantas memberi janji akan mempelajari dan mengevaluasi persoalan tersebut. “Saya tidak merekam secara pasti, tapi saya pikir bahwa kecelakaan yang begitu banyak menjadi satu tugas bagi kami untuk menyelesaikannya,” ungkapnya. (h/bus/mg-hen)

KASUS PENEMBAKAN BURUNG KUNTUL

LUNCURKAN BUKU ANTI PENCUCIAN UANG

Sumbar Jadi Sorotan Khusus KLHK

Roberts: Kejahatan Semakin Berkembang dan Terorganisir

PADANG, HALUAN — Kasus perburuan dan penembakan burung kuntul kerbau (Bubulcus ibis) dan kuntul kecil (Egretta garzetta) yang dilakukan oleh Pesatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Tanah Datar menjadi sorotan khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Saat ini KLHK melalui Penegak Hukum (Gakum) Wilayah II Sumatera masih melakukan penyelidikan tentang kasus ini. Dikatakan, Kepala Satuan Polisi Kehutanan (Kasat Pol Hut) Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Zulmi Gusrul, pihaknya hingga saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait tentang penembakan hawan yang dilindungi tersebut. Selain itu pihaknya juga terus melakukan penyelidikan tentang motif penembakan itu. “Kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait

kasus ini. Gakum kami juga telah mengumpulkan data dan juga melakukan penyelidikan atas dugaan perusakan ekosistem hewan yang dilindungi. Apalagi sampai mebunuh 150 ekor burung yang dilindungi itu,” kata Zulmi Gursul kepada Haluan melalui sabungan telepo Minggu (22/10), malam. Dikatakanya, Penegak Hukum (Gakum) Wilayah II Sumatera yang berkantor di Riua, saat ini memberikan perhatian khusus kepada Sumatera Barat terakait kasus ini. “Memang butuh waktu untuk memproses hal ini, namun kita akan menindaklanjuti kasus ini dalam waktu cepat,” terangnya. Ia berharap, ke depan hal yang seperti ini tidak lagi terjadi. Ia menyampaikan, kalau ada yang membuat masyarakat resah akibat populasi burung bangau yang terlalu banyak, pihaknya mempunyai alternatif lain untuk mengusir atau menguruangi populasi brung tersebut.

“BKSDA punya cara tersendiri untuk mengatasinya tidak mesti ditembak. Jangankan membunuh, menyakitinya saja dilarang oleh Undang-undang (UU). Seharusnya oknum yang melakukan ini mengetahui kalau UU dengan tegas melarangnya. Apalagi dalam tim yang melakukan perburuan ini ada juga oknum penegak hukum, pastilah dia paham akan ini semua,” tambah Zulmi. Sebelumnya, Perbakin Tanah Datar melaksanakan buru hama burung bangau bersama masyarakat di Lapangan Cindua Mato, Baringin, Batusangkar, Minggu, (15/10). Kegiatan itu dilaksanakan guna mengurangi hama bangau yang semakin hari semakin banyak dan meresahkan masyarakat Baringin Kecamatan Lima Kaum. Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, selaku Ketua Perbakin Tanah Datar mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bukan pembasmian, hanyalah pengura-

ngan hama bangau. “Kami melaksanakan kegiatan ini berdasarkan keluhan masyarakat yang notabenenya adalah para petani,” ujar Bayuaji yang ikut memburu bangau. Menurutnya, masyakat sangat mengeluhkan kotoran bangau yang sudah merusak udara di sekitar lapangan Cindua Mato Baringin Batusangkar. Selain itu, bagi para petani ikan banyaknya burung bangau sangat meresahkannya karena bangau sering memakan ikan peliharaannya. “Masyarakat sudah meminta pemerinta secara resmi agar melaksanakan buru bangau ini,” tambahnya lagi. Ia juga menuturkan, dari 80 persen anggota Perbakin yang ikut dalam perburuan hama bangau tersebut adalah petani. Dari hasil buruan yang didapt kurang lebih 150 ekor burung bangau berhasil dilumpuhkan. “Kami berhasil menembak 150 ekor burung bangau, dan itu masih belum terlihat dampak dari perburuan kami,” ujarnya lagi. (h/mg-hen)

TABLIG AKBAR USTAZ ABDUL SOMAD

Umat Islam Harus Gunakan Hak Pilih PADANG, HALUAN — Ustaz Abdul Somad mengaja umat Islam untuk memilih pemimpin yang mampu menolong agama Islam pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Dikatakannya, mencoblos itu ibarat memberikan kesaksian terhadap seseorang. Hal itu dikatakannya saat memberikan ceramah agama di Masjid Nurul Iman, Minggu (22/10), pagi yang dihadiri ribuan jamaah. Dikatakan Abdul Somad, umat islam jangan hanya menjadi penonton pada perhelatan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang. “Namun, kita sebagai umat islam juga harus memberikan hak suara kepada orang yang bisa membela agama islam,” katanya. Dalam tablig akbar pertamanya di Sumbar, Abdul Somad mengharapkan agar di ranah Minang ini muncul lagi ulama-ulama sekaliber Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Syaikh Muhammad Yasin Al-Fadani, dan Buya Hamka. “Negeri Minangkabau adalah negeri lahirnya para ulama. Oleh karena itu mari kita bantu pendidikan Islam. Mari kembali ke surau,” ujar UAS. Tampak hadir dalam Tablig Akbar tersebut, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Pengurus MMI Sumbar, Jel Fathullah, dan Irfianda Abidin. Abdul Somad sendiri mengambil tema tausiahnya “Menjadikan Dunia ini Taman yang Indah”. Menurutnya ada empat hal untuk mewujudkan menjadikan dunia ini www.harianhaluan.com

taman yang indah, yakni ulama berilmu, pemimpin adil, orang kaya dermawan, dan doa orang miskin. Abdul Somad pun memaparkan inti ceramahnya selama tiga jam lebih di depan ribuan jamaah yang hadir. Kedatangan Ustaz Abdul Somad ke Sumatera Barat memang sudah ditunggu-tunggu jamaah. Walaupun baru dua kali tampil di televisi, Abdul Somad populer berkat video-video ceramahnya yang viral di media sosial. “Saya jadi ustaz sudah lama, tapi viralnya baru sekarang. Kebanyakan jamaah mengetahui saya lewat internet. Dimana ada sinyal, di situ saya dikenal,” ujar Abdul Somad. Abdul Somad sendiri mengakui, selama ia berceramah keliling Indonesia, sambutan dan semangat jamaah di Sumbar nan paling luar biasa. “Yang menjemput saya ke bandara saja ada delapan mobil. Yang ngawal gak tanggung-tanggung, Polisi Militer dari Angkatan Laut, serasa jadi menteri aja kita,” ujarnya berseloroh. Dikatakannya, tadi malam di Bukittinggi, ia terpaksa dibantu untuk melompati pagar agar bisa masuk masjid karena saking ramainya jamaah. “Sangat luar biasa sambutan warga Sumbar ini. Ini tanda saya sudah begitu dikenal di sini dan dianggap keluarga oleh masyarakat Minangkabau,” katanya. Berbeda dengan ceramahnya di daerah lain, kali ini Abdul Somad memberikan ceramahnya dalam bahasa Minang. Abdul Somad yang tumbuh besar di Riau tentu tidak

asing lagi dengan bahasa Minang. “Gadang kironyo langau di Padang ko yo (Besar ternyata lalat di Padang ini ya, red),” kata Abdul Somad disambut gelak tawa jamaah ketika melihat sebuah drone mendekat merekam dirinya. Hadirnya UAS di kancah dakwah cukup fenomenal dan unik. Berbeda dengan pendakwah kondang sebelumnya seperti Aa Gym, Yusuf Mansur, dan Arifin Ilham yang banyak tampil di televisi, Abdul Somad lebih banyak dikenal lewat media internet khususnya media sosial Facebook. Setahun belakangan linimasa pengguna Facebook banyak dihiasi oleh video-video ceramah Abdul Somad yang sudah dipotong-potong sesuai dengan temanya. Ternyata videovideo tersebut begitu digemari oleh warganet. Warganet pun lakukan aktivitas like, comment, dan share terhadap konten ceramah UAS baik dari fan page Kitab Kuning Aswaja, Tafaqquh, maupun fan page resmi UAS sendiri. Makanya, video ceramah UAS capai ratusan ribu bahkan jutaan viewers. Selain itu Abdul Somad punya latar belakang pendidikan agama yang tidak dipunyai oleh ustaz-ustaz kondang sebelumnya. Salah seorang jamaah yang juga mahasiswa UIN Imam Bonjol, Padang, Halim (23) mengatakan, Abdul Somad memiliki latar belakang pendidikan yang hebat. “Dari pendidikan formalnya saja sudah kelihatan hebatnya. Alumni Azhar Mesir dan Darul Hadits Maroko,” ujar Halim.

Halim menambahkan materi dakwah yang disampaikan Abdul Somad begitu sederhana namun sarat dengan landasan syari. Cara penyampaian Abdul Somad yang diselingi humor tidak membuat jamaah merasa bosan. “Terutama sesi tanya jawab, begitu solutif memberikan jawaban terhadap persoalan sehari-hari umat Islam,” tukuk Halim. Senada dengan Halim, jamaah dari Lubuk Buaya, Anto (35), juga begitu menyukai Abdul Somad. Menurutnya isi dakwah Abdul Somad bisa merangkul semua kelompok Islam sehingga Abdul Somad bisa diterima oleh semua kalangan Islam. “Mulai dari NU, Muhammadiyah, Perti, FPI, MMI dan seterusnya, semua bisa menyimak ceramah UAS. Itu karena Abdul Somad mengedepankan persatuan umat dan tidak ingin umat terpecah karena masalah-masalah khilafiyah. Coba baca buku 30 Masalah Populernya,” ujar Anto. Sehari sebelum ke Sumbar, UAS sempat bertemu tokoh nasional Amien Rais di Yogyakarta. “Ya, saya selalu lihat video antum. Saya senang. Lanjutkan,” ujar Amien Rais cerita Abdul Somad. UAS pun meminta nasihat. “Manusia itu dirusak; hawa nafsunya, dunia dan setan. Maka hati-hati. Dulu ulama mengetuk pintu langit, sekarang juga mengetuk pintu penguasa. Sulit untuk mengetuk kalau tangan sudah berisi dolar dan materi. Antum lebih tahu itu,” pungkas Amien Rais. (h/mg-ari)

PADANG, HALUAN — Banyaknya modus kejahatan pencucian uang saat ini, menggerakkan hati Dir Intelkam Polda Sumbar, Dr. Roberts Kennedy S. IK, M. Hum untuk membuat metode baru dalam mengungkap kasus satu ini. Terlebih, di era digital saat sekarang, membuat kejahatan ini kian berkembang dan terorganisir. Metode baru Dir Intelkam Polda Sumbar ini bisa ditemukan dalam buku Pengembalian Aset Hasil Kejahatan Dalam Perspektif Rezim Anti Pencucian Uang. Buku ini telah diluncurkan dan langsung dibedah di Universitas Eka Sakti, Sabtu (20/10), dan bisa menjadi bahan referensi baru bagi penegak hukum untuk mengungkap kasus pencucian uang. “Ya, di sini ada metode baru yang saya kembangkan sesuai Undang-undang (UU) yang berlaku di Indonesia. Bisa jadi referensi baru bagi penegak hukum untuk menindak para penjahat pencucian uang,” kata Roberts saat diwawancarai usai acara peluncuran bukunya. Ia juga mengatakan dalam membuat dan menemukan metode-metode pengungkapan kasus

pencucian uang, dirinya telah mempelajari beberapa kasus baik di dalam maupun luar negeri. “Dalam penanganan kasus pencucian uang sebenarnya Indonesia sudah menggunakan Non Conviction Based (NBC) Asset Forfeiture yaitu gugatan terhadap aset hasil kejahatan. Dalam hal ini, penyitaan aset hasil kejahatan yang diberlakukan oleh Indonesia sudah standar internasional,” katanya. Dicontohkan Roberts, dalam penanganan kasus Gayus Tambunan, masih ada celah penegak hukum tidak bisa menyita kekayaan hasil kejahatan korupsi Gayus. Masih ada harta Gayus yang belum terpantau dan masih bisa digunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. Karena itulah perlu terobosan metode baru untuk menyelamatkan kekayaan negara yang diambil oleh para penjahat. “Sekarang sudah era digital dan maju teknologinya. Banyak modus dan cara untuk menyimpan harta hasil kejahatan. Karena itulah perlu metode baru dan itu ada penjelasannya dalam buku saya. Cara lama dan tradisional sudah susah mengungkap kasus pencucian uang,” katanya. (h/ang)

DUEL ANTAR PEMUDA

Satu Tewas Satu Kritis LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seorang pemuda asal Jorong Simpang Kenanga, Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, tewas berlumuran darah setelah dibacok temannya sendiri pada Sabtu (21/ 10), malam. Tewasnya korban yang diketahui bernama Rio (34) itu, akibat berkelahi dengan temannya sendiri sesama warga Nagari Sungai Antuan bernama Fikri (24). “Keduanya sempat berkelahi sekitar pukul 22.00 WIB di lokasi sepi. Keduanya diduga saling memakai benda tajam,” terang Sekretaris Kecamatan Mungka, Eripal, Minggu (22/10), siang. Dikatakannya awalnya korban dan pelaku sempat cekcok. Kemudian perselisihan itu telah diselesaikan oleh mamak keduanya. “Mereka satu suku. Awalnya sempat bekelahi dan sudah didamaikan,” terang Eripal. Kemudian, tak berapa lama, keduanya yang sama-sama mengendarai sepeda motor berhenti di lokasi sepi dan sempat berkelahi menggunakan pisau. Tidak ada yang melihat langsung korban yang

berkelahi di lokasi kejadian. Perkelahian keduanya diketahui ketika korban sudah saling lari dalam kondisi terluka dan berlumuran darah ke rumah masing-masing. “Sesampai Rio di rumah, tubuhnya lemah dan pucat karena kehabisan darah, akhirnya korban meninggal dunia,” ucapnya lagi. Sedangkan Fikri mengalami luka robek beberapa bagian tubuh. Hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Payakumbuh. “Yang satu tewas, yang satu luka parah,”ucap Sekcam lagi. Sementara Kepala Polisi Resor Limapuluh Kota, AKBP Haris, melalui Kepala Polisi Sektor Guguak, AKP Akno Palindo, mengakui adanya perkelahian antara kedua pemuda tersebut. Tetapi, sampai sore ini apa motif keduanya saling tikam masih didalami petugas. “Motif masih kita dalami. Saat ini dalam pengembangan,” terang AKP Akno Palindo. Jasad Rio dibawa ke Padang untuk divisum. Sampai sore ini, jasad pria 34 tahun tersebut dalam perjalanan di Bukittingi menuju Payakumbuh. (h/ddg)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

3

Hari Ini, Grand Opening Hotel Emersia TANAH DATAR, HALUAN – Setelah sekain lama menanti, akhirnya Hotel Emersia di Tanah Datar, beroperasi. Jika tak ada kendala, hari ini Senin (23/10), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan melakukan grand opening hotel bintang empat tersebut.

Lingkar

Bank Mandiri Pacu Bisnis Valas JAKARTA, HALUAN — Bank Mandiri Tbk menggenjot bisnis valas untuk meningkatkan transaksi nasabah melalui fasilitas transaksi valas dengan nilai finansial ekuivalen Rp 2.959 triliun pada Januari-September 2017. Angka ini naik 23 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari nilai transaksi tersebut, Bank Mandiri meraup market share transaksi valas di Indonesia sebesar 29%. Pejabat Eksekutif Bank Mandiri Darmawan Junaidi optimis dapat terus meningkatkan bisnis valas perseroan melalui berbagai produk dan jasa yang didesain untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah korporasi. “Ekspektasi peningkatan transaksi perdagangan antara korporasi Indonesia dengan mitra internasional serta kebutuhan operasional perusahaan multinasional di Indonesia masih menjadi alasan utama kebutuhan valas di dalam negeri, di samping untuk pembayaran utang,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (22/10). Treasury Bank Mandiri secara agresif melakukan pemasaran produk treasury seperti transaksi valas dan produk investasi dan lindung nilai. Antara lain, transaksi call spread, par forward, forward, swap, FX option, interest rate swap, dan cross currency swap. Pada 2017, Bank Mandiri juga meluncurkan produk investasi terbarunya yaitu Mandiri Dual Currency Investment yang banyak diminati oleh nasabah, menyusul produk Mandiri Deposit Swap yang telah sukses dipasarkan sejak tahun 2016. Di samping produk tersebut, Treasury Bank Mandiri juga dapat memberikan solusi yang didesain sesuai dengan kebutuhan nasabah. (h/trn)

HOTEL EMERSIA — Hari ini, Senin (23/10), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dijadwalkan akan melakukan grand opening hotel bintang empat tersebut. Kehadiran hotel ini diharapkan dapat memajukan pariwisata daerah ini, khususnya di Tanah Datar. FERI MAULANA

Pegadaian Gelar Seminar Investasi Emas PADANG, HALUAN — Untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat Kota Padang terkait investasi, Pegadaian akan gelar seminar seputar investasi emas.

Seminar rencananya akan digelar, Kamis (26/10) di Rocky Plaza Hotel Padang. Karyawan Pegadaian Area Padang, Suci Pradinta mengatakan, seminar digelar untuk menambah pengetahuan seputar investasi emas. Saat ini masih banyak masyarakat yang ragu dan tidak tahu dengan investasi emas. “Dengan tema ‘Percantik Investasimu dengan Emas’ akan menambah wawasan kepada masyarakat akan investasi emas,” ujarnya, Minggu (22/10). Dikatakannya, berbeda dengan seminar lainnya, peserta seminar selain mendapatkan lite-

rasi keuangan terkait investasi juga akan disuguhi hijab tutorial dan beauty demo dari Wardah Cosmetik. Spesial pada saat seminar, Pegadaian akan memberikan diskon-diskon, dan door prize menarik bagi masyarakat yang akan m elakukan pembe lian emas secara tunai maupun ciciclan. “Kegiatan ini berlangsung dari pukul 12.30 - 16.30 WIB. Sebelumnya, masyarakat bisa melakukan pendaftaran di Pegadaian terdekat. Nanti saat pendaftaran akan diberikan undangan sebagai tiket masuk ke seminar. Undangan sangat terbatas,” tutur Suci. Bagi yang ingin menambah pengetahuan seputaran investasi emas, tunggu apalagi s egera merapat dan mendaftar. (h/win)

Dealer Wuling Sudah Sampai Aceh JAKARTA, HALUAN — Jaringan penjualan Wuling Motors di Indonesia terus diperluas. Belum lama ini merek asal China itu bermitra dengan PT Arista Jaya Lestari, untuk membuka dua diler di Medan, Sumatera Utara, serta satu lagi di Banda Aceh. Diler tersebut terdiri dari Wuling SM Raja yang berlokasi di Jl. SM. Raja, Sitirejo II, Medan Amplas. Menempati area 3.192 meter persegi dan dilengkapi dengan ruang pamer yang bisa memajang hingga enam unit mobil dan didukung oleh 11 car stall di area servis. Wuling Medan Ringroad beralamat di Jl. Industry komplek Bisnis Centre No. A-1 Tanjung Rejo, Medan Sunggal. Diler ini memiliki luas bangunan 560 meter persegi yang mampu menampilkan tiga mobil di area Showroom.

www.harianhaluan.com

Terakhir Wuling Banda Aceh bertempat di Jl. Dr. Moh Hasan Dusun Tgk Chik Gampong Lamdom Kecamatan Leung Bata. Diler ini memiliki fasilitas pendukung kenyamanan bagi pelanggan seperti ruang tunggu ber-AC dan koneksi Wi-Fi. “Kami berharap dengan beroperasinya tiga dealer resmi ini, masyarakat Sumatra Utara dan Aceh dapat merasakan kemudahan dalam melakukan pembelian maupun perawatan mobil Wuling,” ujar Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Mot ors dalam keterangan resmi, Sabtu (20/10). Sementara itu, PT Arista Jaya Lestari, sekaligus mulai menjual Confero di Medan. Penyerahan unit secara simbolis juga dilakukan melalui prosesi pembukaan selubung dan pemberian kunci ke konsumen. (h/kcm)

“Kehadiran hotel tersebut diharapkan mampu menopang dan menggenjot perkembangan dunia wisata di Tanah Datar serta mampu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat serta daerah,” kata Manager Direktur Emersia Hotel, Budi Rahman. Budi Rahman didampingi General Manager Johni Johan, Direktur Sales And Marketing, Rafizon Chaniago, Manager Sales And Marketing, Lidya, dan Sales Eksekutif, Roberto Wiranata, di Batusangkar, Sabtu (21/10) lebih jauh menjelaskan, Emersia terdiri dari 7 lantai dengan kapasitas 135 kamar. “Keberadaan hotel didukung fasilitas penunjang lainnya yang cukup lengkap hingga mampu menampung sekitar 1.500 orang tamu. Kita juga mampu menjamu tamu sekelas presiden sekalipun dengan tersedianya kamar super president suite,” katanya. Emersia hadir dengan mengedepankan konsep kebudayaan dan kesenian daerah setempat. Berawal dari keprihatinan sang pemilik, Merywaty yang berasal dari Tanah Datar. Dia sangat peduli terhadap perkembangan kampung halamannya. Salah satunya dengan membuat kejutan berinvestasi cukup besar, membangun hotel berbintang empat di Kota Budaya Batusangkar ini. Menurutnya, sebagai daerah dengan ikon wisata yang sangat tersohor di provinsi dan tingkat nasional, tetapi Tanah Datar masih minim fasilitas pendukungnya. Atas dasar itulah didirikan hotel ini. “Tanah Datar memiliki potensi besar di bidang pariwisata dengan banyaknya objek wisata berupa alam, budaya, kesenian, dan adat. Bila ini dikelola dengan baik maka akan dapat mengalahkan pariwisata di Pulau Bali,” terang Budi Rahman yang merupakan pakar perhotelan level delapan itu. Karena itu, pihaknya optimis jika pihaknya bisa

bersinergi dengan pemerintah daerah, maka kemajuan wisata daerah ini bisa dicapai. Hotel Emersia siap menerima tamu undangan dan siap menjadi tempat kegiatan atau acara berskala nasional dan internasional. Sementara, General Manager Johni Johan mengatakan, Hotel Emersia dirancang dengan perpaduan modern dan budaya Minangkabau sehingga dapat memperkaya fasilitas pariwisata daerah ini. Ia berharap dapat menggelar iven-iven kebudayaan dan kesenian Tanah Datar yang memiliki banyak legenda yang bisa dijual kepada wisatawan sehingga dapat menggairahkan ekonomi masyarakat serta mendorong percepatan pertumbuhan daerah. “Grand opening hotel ini sengaja kita percepat. Ini berkaitan dengan akan digelarnya iven Tour de Singkarak pada November mendatang,” katanya. Ditambahkan, pihaknya maklum bahwa hotel ini terletak di kabupaten. Namun pihaknya optimis bisa maju seperti keberadaan hotel-hotel di kota provinsi. Hal itu akan terwujud karena di sini banyak destinasi wisata. Sehingga tingkat kunjungan wisatawan cukup banyak. Direktur Sales And Marketing, Rafizon Chaniago juga menyebutkan, Hotel Emersia yang memiliki 135 kamar memiliki fasilitas pendukung di antaranya, restoran, fitnes center, water park, enam meeting room berkapasitas 20 hingga 100 orang. Selanjutnya, satu ball room yang mampu menampung sekitar 1.500 orang dan dilengkapi dengan president suite, kolam renang, water park serta berbagai fasilitas lainnya. “Sedangkan konsep pelayanan yang kami usung adalah PISS, yaitu Peduli, Inovasi, Sapa dan Salam, dengan jargonnya ‘menciptakan pelayanan terbaik bagi para tamu hotel’”, ujar Rafizon. (h/fma)

MANAGER Direktur Emersia Hotel, Budi Rahman (tengah), didampingi General Manager Johni Johan (dua kanan), Direktur Sales And Marketing, Rafizon Chaniago (dua kiri), Manager Sales And Marketing, Lidya (kanan), dan Sales Eksekutif, Roberto Wiranata (kiri) saat memaparkan kehadiran Emersia. FERI MAULANA

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

TINGKATKAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.600/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

20 Pelaku UKM Ikuti Pelatihan SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Perindagkop) Solok Selatan (Solsel) berharap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mampu meningkatkan kemampuan wirausaha.

Update Terakhir 22 Oktober 2017

Harga Rokok Berpotensi Naik Lagi JAKARTA, HALUAN — Langkah pemerintah menaikkan tarif cukai rokok pada tahun depan membuat emiten rokok harus memasang strategi harga untuk bertahan. Kendati begitu, sampai saat ini, mereka belum menentukan kenaikan harga rokok lantaran masih menunggu terbitnya peraturan menteri keuangan (PMK). Para pelaku industri ini menilai, kenaikan tarif cukai rokok bakal memberatkan kinerja perusahaan. Hal tersebut memang tercermin dari volume penjualan rokok yang terus mengalami penurunan. Sepanjang semester I-2017, total volume penjualan rokok di Indonesia mencapai 146,6 miliar batang, turun hampir 9% dibandingkan dengan penjualan di periode sama tahun sebelumnya, 160,8 miliar. Hananto Wibisono,Ketua Departemen Media Center Asosiasi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), bilang, tarif cukai rokok yang selalu naik tidak berimbas pada prevalensi rokok yang mengalami penurunan. Sebaliknya, “Akibat cukai naik, pastinya akan membuat harga rokok semakin mahal,” katanya kepada KONTAN, Jumat (20/10). Seperti diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menaikan cukai rokok 10% tahun depan karena aspek kesehatan agar konsumsi rokok terus dikendalikan konsumsi sekaligus menambah pundi kas negara. Lebih lanjut, Hananto menilai, daya beli masyarakat yang rendah tidak secara otomatis membuat konsumen berhenti merokok. Malah, konsumen bakal mencari produk rokok yang lebih murah, bahkan rokok yang tidak bercukai. Kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan akan membuat masyarakat kembali pada tradisi melinting rokok dan negara tidak memperoleh pemasukan dari cukai. Terkait harga eceran rokok, Hananto mengaku belum bisa memberi perhitungan lantaran masih menunggu peraturan menteri keuangan. Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas menilai, kenaikan tarif cukai rokok memang akan berimbas negatif pada emiten rokok, tetapi tidak terlalu signifikan. “Kalau naiknya harga tidak begitu besar, pola konsumsi perokok tidak akan terganggu,” ujarnya. (h/ trn)

PELATIHAN WIRAUSAHA — Peserta pelatihan kewirausahaan tengah mendengarkan pemaparan dari narasumber Diskoperndag Sumbar, Setiawan di Wisma Gemini Solsel. Diharapkan dengan kegiatan ini, kemampuan pelaku usaha dapat ditingkatkan dan memiliki daya saing. JEFLI

Harga Emas Naik Rp15.000 PADANG, HALUAN — Sudah satu pekan belakangan harga emas kembali merangkak naik. Pantauan Haluan, Sabtu (21/10) di Toko Emas Murni harga emas 99 persen naik sekitar Rp15.000 dari harga Rp1.385.000 menjadi Rp1.400.000. Harga tersebut turun sudah sekitar satu pekan belakangan. Karyawan Toko Emas Murni Pasar Raya Padang Ahmat mengatakan, bahwa harga emas mulai tidak stabil. Sudah satu pekan harga emas mulai merangkak naik. Namun, harga sewaktu-waktu bisa berubah tergantung harga emas dunia. “Untuk harga emas perhiasan

24 karat saat ini berada pada harga Rp1.330.000 per mas dari harga sebelumnya Rp1.320.000 per mas. Kemudian, untuk harga mas 22 karat berada pada harga Rp480.000 per gram dan mas putih berada pada harga Rp535.000 per gram,” ulasnya. Dikatakannya, untuk jual beli emas masih sama seperti bulanbulan sebelumnya. Saat bulan muda maka akan banyak yang membeli dan bulan tua akan banyak yang menjual. “Fenomena tersebut selalu terjadi karena pada tanggal muda banyak yang menabung dan berinvestasi dengan emas. Namun jika sudah akhir bulan maka banyak

yang menjual untuk keperluan mendadak,” tambahnya. Sementara itu, Jasmaniar (48) mengaku suka menabung dengan membeli emas satu kali sebulan pada pertengahan bulan. Karena, ia mendapatkan uang dari suaminya setiap tengah bulan dan disimpan separuhnya dalam membeli emas. “Biasanya suka beli emas itu pertengahan bulan saat dapat uang dari suami. Sebagiannya dibelikan emas dan sebagian lagi untuk keperluan rumah tangga. Namun tidak juga setiap bulan beli emas, biasanya dua bulan sekali. Akan tetapi saat ada keperluan mendadak maka emas akan dijual kembali,” terangnya. (h/win)

“Kar ena itu, kita melakukan latihan kewirausahaan terhadap 20 pelaku UMKM terutama yang berada dikawasan objek wisata,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Solsel, Akhirman, Minggu (22/10). Ia mengatakan, sekitar 20 pelaku usaha dari objek wisata Gua Batu Kapal dari Sangir Balai Janggo, Saribu Rumah Gadang (SRG) dan pelaku usaha di objek air terjun kembar dan tubing. Pelatihan itu, mendatangkan narasumber dari Diskoperindag Sumbar. Sementara itu, Kabid Koperasi dan UKM Disperindagkop, Azizah Mutia mengajak peserta agar mempunyai inisiatif dalam mengembangkan usahanya daripada mengharapkan bantuan pemerintah. “Kami mengharapkan, UMKM Solsel lebih berinisiatif mengembangkan usahanya, terutama di kawasan wisata, yang bisa menyediakan kuliner yang menarik dan unik kepada wisatawan ditempat usahanya,” tuturnya. Rincian dari peserta pelatihan tersebut, dari kawasan SRG 6 orang, Gua Batu Kapal, 7 orang, Tubing 2 orang dan pelaku UMKM di Air Terjun Kembar 5 orang. “Kita juga berharap de-

ngan adanya pelatihan ini, mindset pelaku usaha di sekitar objek wisata bisa berkembang dan berinovasi terutama menciptakan produk yang sapta pesona,” ujarnya. Narasumber dari Diskoperindag Sumbar bidang fungsional, Setiawan mengharapkan setelah pelatihan ini pelaku UMKM bisa melatih bagaimana setiap yang dikerjakan mampu menghasilkan, mengolah kemampuan, dan meningkatkan mutu. “Kemudian memahami konsumen dan meningkatkan pelayanannya serta melakukan komunikasi bisnis dengan baik,” tuturnya. Sementara, seorang pelaku UMKM di Gua Batu Kapal, Bungkus Wati berharap adanya sokongan pemerintah dalam meningkatkan kualitas produk yang dijualnya. “Saya menginginkan usaha bisa berkembang dan kegiatan semacam ini sangat berguna,” terangnya. Pelaku UMKM lainnya, Ermansyah (31) mengaku, pelatihan itu berguna dan sangat bermanfaat dalam meningkatkan wawasan. “Dengan adanya pelatihan ini kami merasa sangat terbantu untuk mengelola sebuah usaha, terutama dibidang pariwisata,” ujarnya. (h/jef)

NELAYAN PARIAMAN TERIMA BANTUAN

Wawako: Tingkatkan Hasil Tangkapan PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengingatkan nelayan yang telah menerima bantuan mesin long tail dari Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumbar, agar memanfaatkannya secara maksimal. Sehingga bantuan yang diberikan itu dapat meningkatkan ekonomi dengan peningkatan perolehan hasil tangkapan ikan. Sebab, dengan menggunakan mesin long tail, jarak tangkap ikan bisa sedikit agak jauh bila dibanding dengan dayung atau layar. “Manfaatkan bantuan itu

secara maksimal agar terjadi peningkatan hasil tangkapan. Jangan sampai dijual pula mesin long tail itu,” ujar Genius Umar. Bantuan mesin long tail yang diberikan itu, lanjutnya, untuk meningkatkan ekonomi nelayan melalui peningkatan hasil tangkapan ikan. Dengan demikian, diharapkan ekonomi nelayan juga meningkat. Jumat sore (20/10) empat puluh nelayan di Kota Pariaman menerima bantuan mesin long tail dari Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. Bantuan tersebut langsung dise-

rahkan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di aula Dinas Perikanan Kota Pariaman. Kepala Dinas Perikanan Kota Pariaman, Dasril ketika dihubungi Haluan menjelaskan, bantuan yang diterima nelayan tersebut merupakan realisasi pengusulan tahun 2016. Pada tahun itu, diusulkan untuk 70 nelayan lebih. Namun dari verifikasi Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, akhirnya 40 nelayan yang dapat menerima bantuan. Mesin long tail itu berkapasitas 5 PK areal tangkap ikanya lebih jauh. Mesin bisa bongkar pasang dari perahu.

WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar ketika penyerahan bantuan mesin long tail kepada nelayan Kota Pariaman. TRISNALDI

Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meminta, agar nelayan dapat lebih giat lagi menangkap ikan di laut dengan tetap menjaga lingkungan laut secara baik.

“Mari kita jaga lingkungan laut dengan baik, karena laut juga sebagai sumber pendapatan bagi kita, terutama nelayan di daerah ini,” katanya. (h/tri)

GAET KALANGAN MUDA

BTN Luncurkan Produk Tabungan JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencoba terus menggaet kalangan muda dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan meluncurkan produk tabungan berjangka. Peluncuran tersebut dibarengi dengan rangkaian acara BTN Social Expo di Jiexpo Kemayoran pada hari Jumat (20/10). Adapun produk yang diluncurkan tersebut bernama Tabungan Siap. Tabungan berjangka ini dilengkapi dengan fitur asuransi dan memiliki jangka waktu 1 tahun hingga 15 tahun maksimal dengan setoran minimal Rp 100.000 per bulan. Untuk fitur asuransi, BTN menggandeng PT Asu-

ransi Jiwa Generali Indonesia. “Kami membidik nasabah dari kalangan milenial atau anak muda dan target rekening yang dibuka mencapai sekitar 5.000 rekening Tabungan Siap selama ajang BTN Social Expo berlangsung, sementara dalam 12 bulan ke depan targetnya akan ada 67.000 rekening Tabungan Siap,” kata Managing Director Network & Distribution Bank BTN, Budi Satria saat membuka BTN Social Expo, Jumat (20/10). Memasuki kuartal akhir, Tabungan Siap menjadi strategi Bank BTN mengejar target dana murah baik tabungan maupun giro sepanjang tahun ini yang diproyeksi bisa tumbuh 20% atau sekitar Rp 100

triliun. Sementara posisi dana pihak ketiga (DPK) per Agustus 2017 mencapai sekitar Rp 164 triliun atau tumbuh sekitar 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Budi menegaskan akan terus mendorong porsi dana murah tahun ini yang masih sekitar 48 % dibandingkan dana mahal, sedangkan khusus DPK jenis tabungan porsinya sekitar 22% dari Current Account and Saving Account (CASA). “Ajang ini memberi kesempatan bagi kalangan millenial untuk merasakan langsung berbagai fasilitas digital banking Bank BTN dan menikmati berbagai kemudahan berbelanja kebutuhan mereka mulai dari sepatu,

fesyen hingga otomotif,” kata Budi dalam keterangan pers. Penawaran lainnya adalah tiket masuk gratis dan tiket mengikuti BTN Heroes Run bagi nasabah yang membuka Tabungan BTN Siap. Serta nasabah dapat menikmati fasilitas ekstra seperti diskon, undian dan akses bebas masuk di beragam games saat acara BTN Social Expo berlangsung. Budi berharap, BTN Social Expo bisa mendekatkan Bank BTN dengan kalangan milenial yang memiliki minat menabung yang tinggi untuk kebutuhan jangka panjang maupun pendek, seperti travelling dan berlibur, membeli kendaraan atau merencanakan pendidikan. (h/rol)

HET Beras Belum Tersosialisasi dengan Baik JAKARTA, HALUAN — Pemerintah baru saja memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas beras. Hanya saja di beberapa daerah seperti Lampung dan Bandung masih ditemukan pedagang yang menjual beras di atas HET. Menanggapi hal itu Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Ninuk Rahayuningrum mengatakan di wilayah kabupaten kebijakan HET memang belum tersosialisasi dengan baik. “Insya Allah ke depan sudah lebih baik. Saya pun Kamis kemarin baru sosiawww.harianhaluan.com

lisasi ke sana atau Lampung,” ujarnya saat dihubungi Republika, Ahad, (22/10). Menurutnya, kebijakan HET baru berjalan selama satu bulan. Apalagi wilayah Indonesia luas, sehingga perlu waktu dalam menyosialisasikannya. “Yang terpenting saat ini, Kemendag terus melakukan sosialisasi secara intensif agar pedagang aware dengan kebijakan ini,” tegas Ninuk. Ia menambahkan, tidak ada hambatan dalam menjalankan kebijakan HET, hanya saja memang belum terimplementasi 100 persen. Sejak 1 September lalu Kement erian Pedagangan

telah menetapkan HET untuk beras medium dan beras premium melalui Permendag No 57 tahun 2017. Untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, serta Sulawesi ditetapkan harga beras medium sebesar Rp 9.450 per kilogram (kg) dan beras premium Rp 12.800 per kg. Untuk wilayah lainnya yang memerlukan ongkos transportasi lebih, harga ditambah Rp 500. Berdasarkan pemantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, harga beras eceran di Kota Kembang tersebut justru berada di atas HET sejak September Redaktur:Dodi Nurja

lalu. Pedagang di tingkat pengecer menjual beras medium rata-rata Rp 10 ribu per kg dan beras premium sekitar Rp 11 ribu sampai Rp 14 ribu per kg tergantung jenisnya. Pemerintah Pr ovinsi Lampung juga menemukan masih ada pedagang di pasar tradisional dan pasar modern yang menjual beras di atas HET. Para pedagang masih memberlakukan harga beras berdasarkan harga pasar. Saat, Republika mengonfirmasi hal itu kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti, ia mengatakan akan memeriksanya terlebih dahulu. (h/rol) Layouter: Luther


OPINI

SENIN,27 23OKTOBER OKTOBER2016 2017 KAMIS, 3 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Santri, Pembunuh atau Penumbuh? Berladang di Punggung Petani

K

ASUS kelangkaan pupuk bersubsidi sudah sering terjadi. Hingga kini pemerintah belum berhasil memberantas habis praktik penyalah gunaan peruntukan pupuk bersubsidi. Namanya bersubsidi jelas harganya lebih murah dibanding pupuk nonsubsidi. Selisih harga inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku yang hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa memikirkan perbuatan yang mereka lakukan merugikan pihak lain yaitu petani yang notabene kalangan bawah. Dalam waktu tiga hari saja terjadi dua kasus penyelundupan pupuk bersubsidi. Kasus pertama terjadi di Kabupaten Pasaman Barat. Jajaran Satreskrim Polres Pasbar mengamankan 10 ton pupuk bersubsidi dari gudang kios di Jorong Pasa Lamo, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Rabu (18/10). Diduga, pupuk itu akan dijual diluar peruntukannya. Jenis pupuk yang diamankan Polres Pasbar itu jenis pupuk ZA sebanyak 100 karung atau li ma ton dan pupuk NPK Phonska 100 karung atau lima ton. Pupuk tersebut dibawa dengan truk. Hanya berselang tiga hari, terjadi pula penye lundupan 20 ton pupuk bersubsidi di Kabupaten Agam. Syukur, upaya penyelundu pan pupuk bersubsidi ini diketahui Unit Intel Kodim 0304 Agam di Jorong Lasi Tuo, Nagari Lasi Tuo, Kecamatan Canduang, Sabtu (21/10) sore. Pupuk yang ingin diselundupkan adalah NPK Phonska. Dua kasus ini mengindikasikan, pupuk subsidi yang seharusnya diberikan kepada petani, banyak dijual secara ilegal. Untuk kasus di Agam, menurut Dandim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, sebanyak 20 ton pupuk NPK Phonska diduga akan diselundupkan dengan cara penyalahgu naan DO. Namun pada saat akan ditangkap sopir dan pemilik pupuk melarikan diri. “Diduga ada penyelewengan DO yang tadinya pupuk tersebut harus didistribusikan ke wilayah Koto Gadang, Malalak dan Matur. Namun dialihkan ke wilayah Canduang,” kata Salim Kurniawan. Pupuk NPK Phonska mërupakan salah satu jënis pupuk yang disubsidi olëh pëmërintah sëhingga harganya lëbih murah dan tërjangkau olëh pëtani. Pupuk phonska disëbut juga dëngan sëbutan pupuk majëmuk NPK yang tërdiri dari bëbërapa unsur hara makro, yaitu nitrogën (N), phosphor (P), kalium (K) dan sulfur (S). Hingga saat ini pupuk phonska sudah dikënal luas dan banyak digunakan olëh para pëtani. Këhadiran pupuk ini sangat mëmbantu para pëtani, karëna harganya yang murah dan mampu mëningkatkan hasil produksi përtanian. Pupuk ini banyak digunakan olëh pëtani padi, karëna mampu mëningkatkan hasil panën dan kualitas gabah. Pupuk NPK Phonska mulai diproduksi pada awal tahun 2000 dan rësmi dipasarkan kë sëluruh Indonësia pada bulan agustus tahun 2000. Pupuk phonska përtamakali diproduksi olëh sëbuah BUMN yang bërkonsëntrasi dalam mëmproduksi pupuk dan sëmën, yaitu PT Pëtrokimia Grësik. Pupuk phonska tërsëdia dalam 2 ukuran këmasan yaitu këmasan 20 kg dan këmasan 50 kg. Pupuk phonska tidak dijual bëbas di pasaran, karëna ini adalah pupuk bërsubsidi yang dijual dëngan sistëm tërtutup. Pupuk phonska hanya bisa didapatkan olëh pëtani-pëtani yang tërga bung dalam këlompok tani yang sudah tërdaftar. Sesuai aturan Peraturan Menteri Perdagang an, distributor atau pengecer dilarang memper jual belikan pupuk bersubsidi di luar peruntu kannya atau di luar wilayahnya. Jika dilakukan, pelanggaran itu menyalahi Pasal 6 ayat (1) huruf b, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1955 tentang TP Ekonomi, dan Pasal 30 ayat (2), Permendag Nomor 15 Tahun 2013, serta Perpres Nomor 77 tahun 2005 tentang Pupuk Bersubsidi. Agar subsidi mencapai sasaran, pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi ini haruslah diperketat. Jangan sampai ada pihak yang mencari keuntungan dengan merugikan petani. Itu artinya berladang di punggung petani. Petani yang selama ini hidupnya sudah menderita dibikin makin susah. ***

HALUANISME Kasus SPj Fiktif Terstruktur z Wak tunggu proses selanjutnyo TNI Gagalkan Penyelundupan Pupuk Subsidi

zJatah petani jan dibae juo

www.harianhaluan.com

S

IANG itu,kala saya sedang menyeruput minuman hangat Teh Hijau, gawai berukuran 4 inc bewarna putih tepat di samping kanan saya berbunyi. Rekan saya mengirim informasi di grup salah satu media sosial di gawai saya. Aplikasinya bewarna hijau muda berkombinasi putih. Ia memang salah seorang laki-laki yang kuat dan selalu belajar memperdalami ilmu agama. Grup yang tadinya membahas perihal yang tidak penting menjadi berganti topik berdiskusi mengenai santri, terutama di Indonesia.

RINIRIAAGUSTINI Mahasiswi Jurnalistik, Fakultas Komunikasi Unpad

Banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu bahwa pada 22 Oktober diperingati sebagai ‘Hari Santri.’ Memang betul. Tanggal tersebut tidak terdapat dalam kalender nasional. Hal ini dapat menjadi kritikan supaya tertera dalam kalender, agar masyarakat Indonesia tahu bahwa tangga tersebut berkenaan dalam jasanya (santri) mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia pada 22 Oktober 1945 di Surabaya, untuk mencegah kembalinya tentara kolonial Belanda yang mengatasnamakan NICA. Hasyim Asy’ari sebagai ulama pendiri NU menyerukan jihad dengan mengatakan bahwa “Membela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu,” dengan seruan tersebut semangat para santri beserta masyarakat Indonesia semakin membara untuk memperkuat pertahanan mendorong NICA dari garis merah Indonesia. Kata santri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti: orang yang mendalami agama Islam; orang yang beribadah dengan sungguhsungguh; orang yang saleh. Namun nampaknya saya sendiri memiliki definisi yang berbeda, yakni kata ‘Santri’ merupakan serapan dari bahasa Ingris ‘Sun’ dan ‘Three’ yang memiliki arti ‘Tiga Matahari.’ Matahari bagian dari tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.

Bintang langit tersebut pun berbentuk seperti bola yang menghantarkan sinar dan panas pada siang hari. Namun maksud (tiga matahari) dalam kata sun-three adalah tiga keharusan yang dipunyai oleh seorang santri yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Semua ilmu tentang Iman, Islam dan Ihsan dipelajari dipesantren menjadi seorang santri yang dapat beriman kepada sang pencipta secara sungguh-sungguh, berpegang teguh kepada aturan islam. serta dapat berbuat ihsan kepada sesama. Sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan manusia baik-baik (sedang belajar menjadi baik). Dalam praktik bahasa seharihari, istilah ‘santri’ pun memiliki devariasi yang banyak. Artinya, pengertian atau penyebutan kata santri masih sukasuka alias menyisakan pertanyaan yang lebih jauh. Santri apa, yang mana dan bagaimana? Santri bisa dibagi menjadi dua karakteristik, yakni santri profesi dan santri kultur. Santri Profesi adalah mereka yang menempuh pendidikan, baik itu pendidikan tinggi dan rendah atau setidaknya memiliki hubungan darah dengan pesantren. Sedangkan Santri Kultur adalah gelar santri yang disandangkan berdasarkan budaya yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Manusia yang dikatakan santri merupakan orang yang sudah sempurna atau kaaffah. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari kata santri dipergunakan sebagai istilah orang yang belajar melaksanakan tiga hal tersebut yang sebelumnya sempat saya singgung, maka ini sebenarnya tidak tepat, yang tepat menurut saya adalah belajar menjadi santri. Namun terkadang sangat disayangkan perilaku seseorang mengatasnamakan santri sering disalahgunakan. Banyak seseorang menggunakannya untuk dalih kejahatan, maka tak heran jika kita mendengar kasus berkedok santri mendapat hukuman karena pencurian, pencabulan, penipuan dan kasus lainnya. Pesantren, Kemerdekaan dan Keindonesiaan KH Abdul Aziz Manshur

selalu menegaskan tentang santri harus jadi paku. Walaupun dipukul terus tapi sudah jelas bermanfaat. Ketika membuat rumah, yang bisa menyatukan antara reng, usuk dan papan lainnya, ya hanya paku. Kalaupun rumah sudah jadi berdiri tegak, tidak ada yang memuji paku karena memang pakunya tidak terlihat. Kalaupun terlihat menonjol paku itu akan dipukul lagi. (sampai tak terlihat).Sebab yang bisa berbaur dan peduli bersamamasyarakat luas. Ya, hanya santri. Serta biasanya santri tidak ingin dipuji manusia sebab santri selalu mencari ridho sang pencipta. Santri juga biasanya tidak ingin terlihat tampil di depan. Yang terpenting tentram dan damai. Sebab itulah sifat asli Santri.Santri adalah paku bumi. Pesantren bisa kita kenal sebagai pendidikan keislaman, namun tak hanya itu, secara historis pesantren juga telah mendokumentasikan sejarah Indonesia sejak zaman dulu, baik itu tentang budaya, sosial, politik bahkan ekonomi bangsa Indonesia. Tapi disini saya berbicara tentang pesantren, bukan soal pendidikan nasional. Kita berbicara soal ke Indonesiaan bukan Kemendikbud. Harus ditilik lebih dalam mengenai sistem madrasah yang berafiliasi pesantren pendidikan asli Indonesia. Sedangkan pendidikan nasional adalah pendidikan bentukan Belanda, warisan penjajah. Maka dari itu jika misalnya “Full day School” diterapkan dalam jangka panjang akan menimbulkan kembali katego-

risasi dalam kelompok masyarakat “Abangan santri priyayi.” Lewat pendidikan madrasah, anak usia dini sudah hafal dan paham Alquran. Tentu, di sekolah pun diajarkan agama. Tapi lagi-lagi sistem pembelajaran dan pengetahuan jauh berbeda antara guru sekolah dengan guru madrasah.Karena ada saja PGRI, terkadang beberapa dari mereka ada yang asal (ngajar)dan hanya menggurkan kewajiban. Serta pembelajaran pun tidak tuntas dan penerapannya pun nol. Mengajar dengan cara yang kuno, hingga hasilnya pun kuno. Menurut yang terlansir di media Dalam Jaringan (daring) NU. Wahjoetomo dalam Perguruan Tinggi Pesantren: Pendidikan Alternatif Masa Depan (Gema Insani Press, 1997) seperti dikutip Asyuri (2004), masyarakat pesantren mengadakan aksi terhadap Belanda dengan tiga macam. Pertama, uzlah (m engasingkan diri). Mereka menyingkir ke desadesa dan tempat terpencil yang jauh dari jangakauan kolonial. Maka tidak aneh bila pesantren mayoritas berada di desa-desa yang bebas dari polusi dan kontaminasi oleh budaya hedonisme, kepalsuan, dan keserakahan. Kedua, bersikap nonkooperatif dan melakukan perlawanan secara diam-diam. Selain mengaji atau menelaah kitab kuning, para kyai menumbuhkan semangat jihad santri-santrinya untuk membela Islam dan menentang penjajah. Bahkan saat itu para kyai melarang santrinya untuk memakai pakaian yang berbau Bar at atau penjajah seperti

santri dilarang memakai celana panjang, dasi, sepatu dan sebagainya. Ketiga, memberontak dan mengadakan perlawanan terhadap Belanda. Dalam perspektif sejarah, pesantren sering mengadakan perlawanan secara silih berganti selama berabadabad, untuk mengusir Belanda dari bumi Indonesia. Seperti kita kenal nama Pangeran Antasari, Sultan Hasanudin, Sultan Agung, Pattimura dan sebagainya. Beberapa pemberontakan yang dipelopori oleh kaum santri antara lain adalah pemberontakan kaum Padri di Sumatara Barat (1821-1828) yang dipelopori kaum santri di bawah pimpinan tuanku Imam Bonjol; pemberontakan Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah (1828-1830); Pemberontakan Banten yang merupakan respon umat Islam di daerah itu untuk melepaskan diri dari penindasan dalam wujud pemberlakuan tanam paksa pada tahun 1836, 1842, 1849, 1880, dan 1888 yang dikenal dengan pemberontakan petani; dan pemberontakan di Aceh ( 1873-1903) yang dipimpin antara lain oleh Teuku Umar dan Teuku Cik Ditiro yang membuat Belanda kesulitan masuk ke Aceh. Perlu kita ketahui adanya sebuah pesantren di Indonesia menjadi salah satu tameng yang sangat kuat untuk melawan jajahan dari negara lain yang menciptakan santri-santri memebuhi kebutuhan ilmu beragama. Serta harus diingat bahwa seorang santri bukan yang mondok saja, tapi siapapun yang berakhlak seperti santri dialah santri. ***

Tolong Perbaiki Jalan Koto Laweh Kabupaten Solok Assalamualaikum. Bapak Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok, Jalan Koto Laweh Bukit Sileh Lembah Jaya tolong segera diperbaiki, karena sudah rusak parah. Sebab banyak kendaraan yang melewati daerah tersebut, dan sangat rawan kecelakaan. Dari Ri fman, Tokoh Masyarakat Koto Laweh. Terima kasih.

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


6

POLITIK

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Panwaslu Pessel Rekrut 45 Komisioner PAINAN, HALUAN - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mulai merekrut anggota di tingkat Kecamatan (Panwascam), untuk proses penyelengaraan pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang.

KPU Agam Lakukan Penelitian Berlapis LUBUKBASUNG, HALUAN - Komisi Pemili han Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan penelitian administrasi berkas dukungan partai politik peserta pemilu 2019 secara berlapis.”Kita melibatkan tiga kelompok untuk memeriksa berkas dukungan partai politik dan pemeriksaan ini dilakukan selama 30 hari ke depan setelah pendaftaran penerimaan berkas dukungan ditutup,” kata Ketua KPU Agam, Alhadi di Lubukbasung, Minggu. Satu kelompok, tambahnya, dengan jumlah sebanyak empat sampai lima orang yang berasal dari pegawai KPU Agam dan ditambah satu orang operator komputer. Mereka ini melakukan pemeriksaan berkas dukungan kartu tanda anggota (KTA) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) dengan data yang ada di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). “Ini untuk mencocokkan dukungan KTA dan KTP-E dengan data yang ada di Sipol,” katanya. Apabila kelompok satu sudah selesai melakukan pemeriksaan, maka diserahkan ke kelompok dua dan tiga. Dengan cara itu, seluruh data dukungan KTA dan KTP-E masing-masing partai politik sudah bersih. Setelah itu, baru dilakukan verifikasi faktual ke lapangan dengan melibat kan tim independen. Pada verifikasi faktual ke lapangan, KPU akan melakukan verifikasi sebanyak 52 lembar dari jumlah dukungan 524 lembar atau 10 persen. “Verifikasi faktual lapangan ini akan kita lakukan secara acak,” katanya. Di Agam, tambahnya, sebanyak 16 partai politik yang menyerahkan berkas ke KPU Agam. Dari 16 partai politik itu, 13 partai yakni, Perindo, NasDem, Berkarya, Golkar, PPP, Gerindra, PKS, Hanura, Garuda, Demokrat, PBB, PAN dan PKB menyerahkan berkas dukungan saat tahapan normal menjelang penutupan. Sedangkan tiga partai lainnya yakni, Pika, PKPI dan PDIP menyerahkan berkas setelah perpanjangan selama 1x24 jam. Sementara Ketua DPD Partai Golkar Agam, Lazuardi Erman mengatakan, Golkar telah menyiapkan tim untuk proses penelitian administrasi yang akan dilakukan KPU. “Tim ini telah kita bentuk dan mereka bekerja selama 24 jam untuk mendampingi KPU dalam penelitian administrasi itu,” katanya. (h/yat/asc)

DEMO- Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI Wilayah Sumbangsel dan Aliansi BEM Lampung melakukan demo dalam rangka menyongsong tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. IST

Ketua Panwaslu Pessel, Yani Rahma Sari, mengatakan di Painan, bahwa Panwaslu Pessel saat ini, membutuhkan tenaga komisioner tingkat Kecamatan sebanyak 45 orang. Menurutnya dalam kewenangan tugas, maka masing-masing Komisioner akan ditetapkan satu orang ketua dan dua orang anggota untuk masa penyelenggaraan pengawasan Pemilu 2019. “Benar, untuk wilayah Pessel ada sebanyak 45 orang. Nanti akan dibagi tiga orang perkecamatan. Pendaftaran sudah kita buka sejak 19 Oktober sampai 25 Oktober 2017. Dan untuk perbaikan berkas, dari tanggal 25 sampai tanggal 27 pula,” sebutnya kepada Wartawan. Dikatakannya, dalam perekrutan Panwascam ini, maka pihaknya tidak akan

membatasi jumlah kuota peserta yang mendaftar. Menurutnya, selagi mereka memenuhi persyaratan sebagai komisioner tingkat kecamatan, maka lamaran akan diterima untuk diseleksi ditingkat pusat, sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan. “Persyaratannya minimal usia 25 tahun, dengan batas pendidikan terakhir minimal setingkat SMA. Tidak pernah berurusan dengan hukum atau dipidana,” jelasnya. Bagi masyarakat yang berminat, lanjut dia, maka surat lamaran bisa ditujukan kepada Panwaslu Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dengan melampirkan fotokopi KTP, fotokopi ijazah pendidikan terakhir, pasfoto 4x6 tiga lembar, daftar riwayat hidup, dan surat pernyataan tidak pernah di penjara.(h/ kis)

UANG HABIS PEMBAYAR UTANG

Gerindra: Rakyat Tak Usah Banyak Berharap JAKARTA, HALUAN- Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan menilai masih banyak janji nawacita yang belum dipenuhi pemerintahan Jokowi-JK. Padahal jalannya pemerintahan efektif tinggal satu tahun lagi. Anggota DPR RI komisi keuangan ini mengulas soal utang luar negeri pemerintah yang saat ini sudah hampir mencapai Rp 4.000 triliun. Padahal komponen utang itu berupa pinjaman memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. “Konsekuensi nyata dari utang itu dapat

dilihat pada depresiasi nilai tukar riil akibat masuknya pinjaman pemerintah yang berasal dari luar negeri. Hal ini kemudian menyebabkan daya saing produk domestik melemah dan menekan ekspor bersih Indonesia yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan. Untuk diketahui, nilai ekspor Indonesia relatif stagnan,” kata kepada redaksi, Sabtu. Lebih jauh, menurut Heri, membesarnya utang pemerintah tak bisa dilepaskan dari postur APBN yang terus-menerus mengalami defisit. Hal itu dapat dilihat pada tahun 2014

defisit APBN sebesar 2,25 persen, tahun 2015 sebesar 2,59 persen, 2016 sebesar 2,49 persen, dan tahun 2017 direncanakan sebesar 2,93 persen, terakhir dalam RAPBN 2018 dipatok sebesar Rp 326 triliun. “Dari pengalaman yang ada, angka defisit seringkali melenceng dari target sebagaimana yang terjadi pada APBN-P TA 2016 yang lalu. Defisit yang terus membesar itulah yang berakibat pada jumlah utang yang terus membesar sehingga akan menyulitkan terwujudnya keseimbangan primer yang positif. Dan kalau terusmenerus begitu, maka postur

APBN akan tetap tidak sehat dan kredibel. Dan itu berarti pemerintah akan terus bergantung pada utang,” kata Heri. Tahun 2018 diproyeksi bisa menyentuh angka 29 persen terhadap PDB. “Yang dikuatirkan dari utang adalah pembayaran bunga utang tidak boleh dianggap sepele. Tahun 2017 saja tercatat sudah mencapai di atas Rp 200 triliun. Artinya, telah terjadi kenaikan 15,8 persen dari target APBN-P 2016 sebesar Rp191,2 triliun. Jumlah itu setara dengan 40 persen alokasi belanja non kementerian atau lembaga,”

bebernya. Selanjutnya, indikator ja tuh tempo utang dengan tenor hingga 5 tahun naik dari 37,2 persen menjadi 38,6 persen dari total outstanding. Heri menilai bahwa dengan keadaan seperti itu, sepertinya publik tidak bisa berharap banyak untuk pencapaian program kesejahteraan dan pertumbu han ekonomi riil. Terlebih penge lolaan fiskal pemerintah nampak tidak ada yang istime wa. “Bukti nya, uang hanya habis untuk mem bayar utang yang semakin ber tumpuk di tengah penerima an pajak yang cenderung nega tif,” demikian Heri.(h/rml)

PARIWARA BBPOM DI PADANG RAKORDA DAN SEMINAR KEFARMASIAN

PD IAI dan BBPOM di Padang Bangun Kesepahaman M

ARAKNYA isu bere darnya obat terlarang yang salah satunya PCC baru-baru ini, beberapa instansi terkait langsung berkoordinasi untuk menangani isu tersebut. Meski pihak terkait telah melakukan beberapa kali penertiban di apotekapotek, tidak ditemukan obat terlarang yang dimaksudkan. Dengan itu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumatera Barat gelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda). Rakorda tersebut juga langsung diikuti dengan seminar dengan tema ‘Kriminalisasi versus Legalisasi di Sarana Layanan Kefarmasian’, Minggu (22/ 10) di Hotel Grand Ina Padang. Sebagai pembicara dalam seminar yaitu mantan Kepala BPOM RI Dr Sampurno MBA Apt, Dir Res Narkoba Polda Sumbar Kom bes Pol Kumbul K. S. SIK, SH, Bidang Advokasi dan Perlindungan anggota PP

IAI Kombes Pol Drs. Mufri Djusnir Apt, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Dr. Hj. Merry Yuliesday Mars, Kepala BPOM Padang Martin Suhendri, Stikes Holistik Purwakarta Drs. Risa Kota Putra Msk. Apt dan Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Drs. Nuryanuar M. Kes MM. Apt. Lebih dari 300 peserta yang datang berasal dari mahasiswa, apoteker dan umum di Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu. Ketua PD IAI Sumbar Zulkarni R menyampaikan, dalam rangka merespon efek dari isu yang akhiri ini marak yaitu PCC sekaligus membangun kesepahaman antara IAI Sumbar dgn BBPOM, Polda dan Dinas Kesehatan Provinsi serta menghadirkan Kepala BBPOM RI Sampurno maka digelarlah seminar tersebut. “Kita berharap dengan adanya kesepahaman ini maka akan memperkecil hal-hal yang selama ini tidak baik diberitakan. Dengan ini kita lebih fokus

PARA pembicara seminar kefarmasian. www.harianhaluan.com

berkolaborasi memberantas dan mengawasi sesuatu yang memang dilarang,” ujarnya. Dikatakan Zulkarni, seminar juga menghadirkan pihak-pihak terkait yang ke depan juga akan bekerjasama dengan IAI dalam memberantas penyalahgunaan obat. Baik itu dari pihak kepolisian maupun dinas kesehatan. “Dalam seminar ini juga akan mengupas segala macam hal berkait kefarmasian. Peserta akan dibekali ilmu tentang kefarmasian sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga, ke depan tidak ada lagi kesalahan dalam hal penyalahgunaan obat,” tutur nya. Sementara itu, Kepala BBPOM di Padang Martin Suhendri juga menyampai kan, dengan berkolaborasi nya semua pihak yang terkait di dalamnya ke depan akan memperkecil kasus penyalahgunaan obat. Tidak hanya itu, semua apoteker ke depan juga sudah cekatan dalam hal menangani obatobatan yang sesuai dengan

PEMUKULAN gong ditandai pembukaan seminar kefarmasian.

ketentuannya. “Kita sudah melakukan MoU dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus penyalahgunaan obat. Khusus untuk PCC yang masih hangat pembicaraannya, itu sebenarnya dulu terdaftar.

MANTAN Kepala BPOM RI Dr Sampurno MBA Apt sedang memberikan pemaparan.

Namun, karna efek sampingnya berbahaya maka BPOM membatalkan izin edar, itulah makanya saat ini PCC tidak ada izin edarnya,” terang Martin. Disampaikannya, BBPOM tidak akan pernah be-

kerja sebagai single player. Maka dari itu BBPOM akan di back up dari Polda, BNN, IAI, Dinkes dan pihak lainnya. “Kita berharap dengan adanya MoU, seminar dan sosialisasi lainnya akan memperkecil terjadinya hal

KETUA PD IAI Sumbar Zulkarni R sedang memberikan sambutan.

yang mengkhawatirkan. Sebenarnya tidak hanya memperkecil namun juga bisa membasmi sehingga tidak ada lagi kasus penyalahgunaan obat terlarang yang membahayakan kesehatan,” pungkasnya. (*)

PARA pembicara dan peserta seminar kefarmasian. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

7

TNI Gagalkan................................ Dari Halaman. 1 PLN Bantu..................................... Dari Halaman. 1 dibawa menggunakan truk BA 8496 LU yang disopiri Dayat. Namun pada saat akan ditangkap sopir dan pemilik pupuk melarikan diri. “Diduga ada penyelewengan DO yang tadinya pupuk tersebut harus didistribusikan ke wilayah Koto Gadang, Malalak dan Matur. Namun dialihkan ke wilayah Canduang,” kata Salim Kurniawan. Ia menjelaskan, pupuk bersubsidi jenis Phonska NPK itu dimuat sopir dari Batagak, Agam. Pengakuan empat orang kuli angkut, mereka mengetahui pemilik gudang akan membawa pupuk bersubsidi ke daerah lain. Padahal distribusi pupuk itu jelas untuk wilayah Malalak. Saat penggerebekan kata Salim, ditemukan beberapa orang kuli angkut di gudang itu diantaranya, Erianto, Nur, Yunisman dan Amril. Menurut pengakuan mereka, pemilik gudang, pupuk

dan truk tersebut adalah Iskandar. “Sebanyak 20 Ton dengan rincian 10 ton sudah dibongkar di gudang milik Iskandar dan 10 ton lagi dibawa ke Kodim 0304/Agam sebagai barang bukti,” terang Salim. Saat dilakukan penggerebekan, pemilik pupuk yang sempat mendatangi lokasi penggerebekan. Namun kemudian melarikan diri, dengan alasan ingin menjemput DO dan surat jalan. “Saat ini barang b ukti telah diamankan dan segera diserahkan ke Polres Bukittinggi untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Kami serius menanggani persoalan yang merugikan masyarakat. Kami akan berantas sampai ke akar - akarnya, jika ada pihak yang bermain di belakang. Untuk itu, kami terus melakukan koordinasi dengan Satgas Pangan dari Dinas Pertanian, dan polisi,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Candung, Imrefli menyebutkan, kasus serupa pernah terjadi tahun 2016 silam. “Karena kasus ini pernah terungkap tahun 2016, pihak Distributor atas nama Iskandar tidak lagi dipercaya oleh Kementerian sebagai distributor resmi. Hak distributornya telah dicabut. Namun kami tidak tahu kemana pupuk itu akan dijualnya,” ungkapnya. Sesuai aturan Peraturan Menteri Perdagangan, distributor atau pengecer dilarang memperjual belikan pupuk bersubsidi di luar peruntukannya atau di luar wilayahnya. Jika dilakukan, pelanggaran itu menyalahi Pasal 6 ayat (1) huruf b, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1955 tentang TP Ekonomi, dan Pasal 30 ayat (2), Permendag Nomor 15 Tahun 2013, serta Perpres Nomor 77 tahun 2005 tentang Pupuk Bersubsidi. (h/ril)

Sumbar Tidak ................................ Dari Halaman. 1 kan pemerintah dalam penilaian, ditengarai jadi penyebab. Pendapat itu dikemukakan pakar politik Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi, kepada Haluan Minggu (22/10). Menurutnya, tudingan pemerintah terhadap Sumbar tak perlu digubris betul. Sebab, beberapa indikator penilaian pemerintah tidak mencerminkan keseharian masyarakat Sumbar. “Dalam konteks indeks, tentu ada variabelnya, turunan variabel itu berupa indikatorindikator yang diukur dan ada penilaian di dalamnya. Jika suatu daerah memenuhi setiap indikator, maka bagus nilainya. Tapi kalau tidak memenuhi beberapa poin, maka rendah nilainya,” kata Asrinaldi. Hal yang menjadi perdebatan, sebut Asrinaldi, apakah indikator yang ditetapkan pemerintah sudah mencerminkan keseharian masyarakat secara umum, termasuk masyarakt Sumbar dan kearifan lokal yang dianut. Jika belum, tentu ada indikator yang tidak akan terpenuhi. Asrinaldi mencontohkan, pada indikator kebebasan sipil. Sumbar kerap menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Nagari (Pernag) yang mungkin mengekang kebebasan berekspresi golongan tertentu. Seperti, kewajiban pelajar mengenakan pakaian muslim di sekolah, kewajiban bisa baca tulis Alquran bagi pasangan jelang menikah, kewajiban pesantren ramadan, penerapan Perda anti maksiat, dan lain sebagainya. “Kalau aturan itu dibenturkan dengan indikator demokrasi pemerintah yang umumnya berprinsip liberal dan menjunjung hak asasi manusia, tentu beberapa indikator demokrasi Sumbar akan bernilai rendah. Karena pemerintah secara umum menilai, peraturan tersebut mengekang kebebasan dalam beragama,” jelasnya lagi. Pada contoh lain, Asrinaldi menilai beberapa kasus di Sumbar juga menyumbang rendahnya penilaian pemerintah terhadap indeks demokrasi, seperti kasus persekusi terhadap salah seorang dokter di Solok, yang belum jelas apakah betul-betul terjadi atau tidak. “Dalam hal indikator lain, mungkin Sumbar nilainya lebih bagus, seperti kebebasan hak berpolitik contohnya. Oleh karena itu, menurut saya perlu didudukkan betul indikator yang dipakai pemerintah itu. Indikator demokrasi yang sekarang itu apakah benar-benar mencerminkan kehidupan masyarakat secara umum atau belum. Jika belum, ya tinggi atau rendahnya penilaian pada Sumbar tak perlu digubris betul,” sebutnya lagi. Benturan antara indikator indeks demokrasi pemerintah dengan cermin keseharian masyarakat Sumbar, terang Asrinaldi, menjadi catatan betapa pentingnya pemerintah berada di tengah lingkungan masyarakat. Sehingga dapat memahami betul prinsipprinsip hidup yang dianut masyarakat. “Pemerintah itu jangan ada di ruang vakum. Tapi harus di ruang masyarakat. Di lingkungan masyarakat,” tandasnya. Hal senada disampaikan Pakar Politik dan Kebijakan Publik Universitas Negeri Padang (UNP), Eka Vidya Putra. Menurutnya, sepanjang aturan yang diterapkan pemerintah daerah di Sumbar sejalan dengan kebutuhan masyarakat, maka indikator yang dipakai pemerintah dalam menilai indeks demokrasi Sumbar tak perlu dipusingkan. “Tak ada yang perlu disikapi atas penilaian itu jika indikatornya memang berseberangan www.harianhaluan.com

dengan kebutuhan masyarakat. Jika butuh nilai yang tinggi, mungkin dengan penelitian lain dan indikator lain yang mendukung aturan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Sumbar,” kata Eka. Eka kembali menegaskan, sepanjang pemerintah daerah mengeluarkan aturan yang sifatnya demi kebutuhan publik, dan menuai dukungan dari publik, maka penilaian seperti apa pun dari pemerintah pusat yang mendiskreditkan Sumbar bukanlah suatu persoalan. “Ukuran pemerintah daerah dalam kebijakannya tentu kebutuhan masyarakat. Itu intinya. Jadi tak perlu sikap apapun untuk menanggapi indeks demokrasi itu,” pungkasnya. Tinjau Ulang Parameter Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano, meminta pihak terkait meninjau kembali parameter yang digunakan dalam memberi penilaian terhadap Indek Demokrasi Indonesia (IDI) untuk Sumbar. Disebut Arkadius, DPRD berencana memanggil Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar guna membicarakan parameter yang dipakai dalam penilaian IDI ini. Hal ini sekaligus ia sampaikan menanggapi rendahnya poin indeks demokrasi yang didapat Sumbar tahun 2016 lalu. Dari informasi yang direlis BPS Sumbar angka IDI Sumbar 2016 berada pada posisi 54,41 poin. Dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia IDI tertinggi diperoleh oleh provinsi Bangka Belitung dengan skor 83 poin dan yang terendah adalah Sumbar sebesar 54,41 poin. Di lain sisi, Arkadius melihat Sumbar adalah daerah yang sangat menjunjung tinggi sistem demokrasi. “Saya melihat ada indikasi, salah salah satu hal yang membuat IDI Sumbar itu rendah karena tingginya nilai-nilai keagamaan yang ada di tengah masyarakat kita. Sebagai contoh ada konsep ABS-SBK. Parameter yang seperti ini harusnya diperbaiki,” ujar Arkadius saat berbincang dengan Haluan Minggu, (22/10). Jika berkaitan dengan penyampaian pendapat di depan umum, menurut Arkadius Sumbar sangat demokratis terkait ini. Dibuktikan, siapa saja bebas menyampaikan pendapat di depan umum. Unjuk rasa yang dilakukan di Sumbar juga tak pernah anarkis. “Bisa dilihat, beberapa kali mahasiswa dan organisasi Islam demo ke DPRD mereka tak pernah ricuh, semua berjalan aman. Saat ada perwakilan Ormas Sumbar yang ikut unjuk rasa ke Jakarta, saya lihat mereka juga tidak menyebabkan ricuh,” tegas Arkadius. Ia menambahkan, dalam pandangannya, untuk penilaian IDI ini Sumbar harusnya mendapat nilai tertinggi. Sebab Sumbar sudah sejak dulu menerapkan sistem musyawarah mufakat. Semua juga merupakan bagian norma atau kearifan lokal yang dipegang masyarakat Sumbar. Bukti nilai demokrasi menjadi bahagian dari kehidupan masyarakat di daerah ini, jelas dia, bisa dilihat dari adanya istilah, “basilang kayu dalam tungku, disitu api akan iduik, disitu nasi mako masak”. Dimana artinya kata mufakat didapat setelah terlebih dahulu adanya perbedaan pendapat. Jika beberapa waktu lalu masyarakat Sumbar ada yang berdemo ke Jakarta mengatasnamakan agama, dalam pandangannya itu adalah hal yang lumrah dilakukan. Yakninya sebagai bagian dari menyampaikan pendapat. Ini juga

diatur dalam sistem demokrasi. Sumbar juga dikatakan sangat mendukung sistem demokrasi karena setiap tahunnya pemerintah daerah selalu menyediakan anggaran untuk pembinaan demokrasi dan pendewasaan politik. Anggaran untuk ini diletakkan di Kesbangpol Sumbar. “Maka dari itu kita meminta agar parameter yang dipakai menetapkan IDI itu disesuaikan. Jangan seolah-olah jika ada provinsi yang tingkat keagamaannya kuat, kemudian dia bersuara dalam suatu kegiatan berskala nasional dianggap tidak demokrasi. Itu salah,” pungkas Arkadius. Ditambahkan Arkadius, ia akan menyampaikan pada Komisi I agar BPS segera dipanggil membicarakan persoalan yang ada. Sebelumnya ia mengaku juga telah pernah meminta BPS dipanggil. Namun karena di DPRD tengah ada pembahasan APBD 2018, agenda tersebut belum bisa terlaksana “Dengan adanya info ini, saya akan desak Komisi I agar disegerakan,” ujar Arkadius. Sebelumnya, pendapat berbeda disampaikan Ketua Fraksi PDIP PKB, dan PBB DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman. Menurut Albert pemerintah provinsi serta kabupaten/kota mestinya legowo menerima penilaian BPS yang menyatakan IDI Sumbar paling rendah se Indonesia. Penilaian ini diminta dijadikan sebagai acuan untuk berbenah menuju penerapan sistem demokrasi yang lebih baik. Albert juga meminta, hendaknya jangan ada yang mengkritik atau meragukan data BPS berkaitan dengan penilaian IDI Sumbar tersebut. Alasannya BPS adalah salah satu lembaga yang telah dipercaya kredibelnya. Diakui oleh negara. Baik itu melakukan survey pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, termasuk masalah indeks demokrasi ini. Jika sampai ada kabupaten/ kota atau pihak provinsi yang mempertanyakan ia menilai itu sama halnya dengan tindakan anti kritik. Anggota Komisi I DPRD Sumbar, Aristo Munandar berpandangan, BPS mestinya memaparkan lagi secara detail tentang standar penilaian indeks demokrasi ini. Sebab itu, terang Aristo ia akan menyampaikan dalam rapat Komisi I agar BPS segera diundang ke DPRD. Nantinya Komisi I akan meminta penjelasan lebih lanjut detail yang menyebabkan Sumbar mendapat penilaian buruk dalam perihal indeks demokrasi. “Kalau kita mengetahui secara detail tentang parameternya, jelas pula bagaimana kita akan bersikap ke depan. Apakah parameter yang ditetapkan cocok di Sumbar atau tidak, juga harus dilihat,”pungkas Aristo. Menanggapi hasil survey BPS terkait Indeks Demokrasi Tahun 2016, Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah belum lama ini juga menyayangkan hasil yang diumumkan BPS. Mahyeldi Ansyarullah menanyakan metodologi BPS sehingga menyatakan Indeks Demokrasi Indonesia di Padang jelek. “Karena adanya perda agama, seperti berpakaian muslim, membaca Alquran dan penolakan LGBT itu menjadikan Sumbar masuk kategori buruk dalam tingkat demokrasi. Apa metodologi dan dasar yang digunakan tim survei BPS ini,” ujar Mahyeldi, Jumat (21/9). Dikatakannya, hasil survei yang dikeluarkan BPS untuk IDI Sumbar akan mempengaruhi persepsi publik terhadap kebijakan dan produk pemerintah. (h/len/ isq)

tidak hanya di satu titik saja, tapi sudah berlangsung di titik-titik lain di Sumatera Barat. “Ke depannya kami harapkan ada tempat lain yang merasakan manfaat dari bantuan PLN,” tambahnya. Kesempatan t ersebut juga dimanfaatkan oleh Remialis untuk mensosialisasikan beberapa informasi kelistrikan kepada masyarakat. Salah satunya dengan memberitahukan mengenai bahaya listrik serta mengenalkan layanan aplikasi PLN Moblie yang akan memudahkan pelang-

gan untuk mendapatkan informasi kelistrikan. Ucapan terimakasih disampaikan oleh Ketua Asrama TNI AD Ganting, Mayor Dian Sitanggang atas bantuan yang telah diberikan oleh PLN Wilayah Sumbar. “Sound system dan mimbar kami telah lama rusak. Alhamdulillah akhirnya dapat diganti dengan baru. Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, semoga dapat terus berkarya. Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat menambah semangat warga asrama untuk beribadah

mencari pahala,” tutur Dian. Sebelumnya, PLN Wilayah Sumbar juga telah menyerahkan beberapa bantuan PLN Peduli yang tersebar di Sumatera Barat, seperti bantuan pembangunan objek wisata Rantih, Taman Muko-muko, dan bantuan bedah rumah Kampung KB. Hal tersebut menunjukkan bahwa bantuan PLN tidak hanya berkutat pada satu bidang saja, melainkan berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, kelestarian alam, hingga keagamaan. (h/adv)

Haluan Cup ................................... Dari Halaman. 1 juga melihat jadwal yang ideal. Namun karena ada Kompetisi Regional Futsal di Padang yang dimulai 18 November, rent an waktu Haluan Cup III yang awalnya kita agendakan 15-17 November terlalu dekat, yaitu selang sehari saja,” jelas David. Sementara, lanjutnya, panitia/ perangkat pertandingan, Haluan Cup III juga bekerjasama dengan Asprov dan AFP Sumbar dalam teknis pertandingan. “Makanya, setelah kita rundingkan, agar penyelenggaraan Haluan Cup III maksimal dan semarak, waktu ideal Haluan Cup III 2017 yaitu 29 Nov sampai 1 Desember. Technical Meetting kita laksanakan tanggal 25 November,” jelas David lagi. Pengunduran jadwal Haluan Cup III itu karena penyesuaian

dengan kegiatan yang sama di Padang. Sementara untuk persiapan dan kepersertaan, terang David, tidak ada masalah. Bahkan, hingga Jumat (20/10), sudah 14 perguruan tinggi yang telah menyatakan diri mengikuti Haluan Cup III itu, baik yang kampusnya di Padang maupun d i daerah. “Sebagian besar perguruan tinggi yang menyatakan ikut kembali merupakan peserta yang juga ambil bagian pada Haluan Cup I dan II. Menariknya pada Haluan Cup III tahun ini, ada peserta baru. Bahkan IPDN Baso yang merupakan runner up Haluan Cup I dan absen pada Haluan Cup II, sekarang mereka menyatakan siap ikut kembali,” tambah David. Dia berharap, pengunduran jadwal tidak mempengaruhi kesia-

pan peserta, melainkan bisa menambah waktu mematangkan kesiapan tim. Dengan adanya pengunduran itu juga terjadi perubahan dari agenda tahapan persiapan. Untuk jadwal pendaftaran yang semula paling lambat tanggal 6 November diperpanjang menjadi paling lambat 20 November 2017. Technical Meetting yang semula digelar 10 November menjadi tanggal 25 November 2017. “Kami akan segera mengirimkan kembali surat resmi pengunduran jadwal ini ke seluruh kampus- kampus perguruan tinggi yang diundang kemarin, sekaligus undangan Technical Meetting tanggal 25 November. Di samping surat, kami juga iklankan di koran Haluan dan media online www.harianhaluan. com,” tutupnya. (h/isq)

Selamat Datang ............................ Dari Halaman. 1 dengan 52 poin. Macan Kemayoran masih tertinggal dua angka dari Madura United yang berada di atasnya. Kekalahan SPFC didapat setelah penyerang gaek Persija, Bambang Pamungkas mencetak dua gol cantik. Masing-masing gol Bambang Pamungkas terjadi di babak kedua, yakni pada menit ke69 dan 90. Ini menjadi gol keempat bagi Bepe -sapaan akrab Bambang- dalam 22 penampilannya bersama Persija di Liga 1. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Namun, Bepe berhasil memecah kebuntuan di menit ke-60 lewat tendangan first time untuk menggetarkan gawang Semen Padang yang dikawal M Ridwan. Berawal dari pergerakan bek sayap Rezaldi Hehanusa yang menusuk dari sisi kiri. Pemain Timnas Indonesia U22 tersebut melepaskan umpan silang dan berhasil disambut Bepe dengan sekali sentuhan. Tidak cukup satu gol, Bambang Pamungkas kembali mengamuk dengan menjebol gawang M Ridwan untuk kedua kalinya. Kali ini Bambang Pamungkas memanfaatkan umpan terobosan Novri Setiawan yang datang dari lini tengah. Lolos dari jebakan offside, Bambang langsung mencocorkan ke sudut sempit sisi kanan bawah gawang. Skor 2-0 untuk kemenangan Persija bertahan hing-

ga wasit meniup peluit panjang. Meski kalah, pelatih anyar Semen Padang Syafrianto Rusli yang mencetak debutnya ketika menantang Persija menyebut cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Bermain dengan skema 4-1-4-1, lini tengah Semen Padang sebenarnya cukup bisa mengimbangi Persija yang berstatus tuan rumah. Hal menarik lainnya adalah peran baru Cassio de Jesus yang dijadikan gelandang. “Inilah terobosan yang saya lakukan di tim ini, saya mainkan Fridolin (Yoku) yang tidak pernah dimainkan. Saya dorong juga Cassio ke depan supaya lini tengah lebih bergairah dan memang ada perubahan,” kata Rusli seperti dilansir Goal.com Rusli menambahkan, konsentrasi masih jadi masalah tim saat ini sehingga mencatatkan 13 laga tanpa kemenangan. “Mereka saya pikir tadi sudah bagus, karena secara permainan di lini tengah kami tidak kalah dari Persija. Saya rasa pertandingan tadi pemain saya cukup paham dengan apa yang kami harapkan di dalam lapangan, tapi karena sedikit kehilangan fokus maka hilang konsentrasi,” papar Rusli. Perserui Kalahkan Persipura Derita SPFC kian panjang

setelah Perseru Serui menekuk Persipura di Stadion Marora, Kepualuan Yapen, Minggu (22/ 10) sore. Pada laga pembuka pekan ke-31 Liga 1 tersebut, Perseru Serui memulai laga dengan sempurna. Klub berjuluk Cenderawasih Jingga sudah unggul pada menit ketujuh lewat Mariando Uropmabin. Pada menit ke-26, serangan beruntun Persipura akhirnya berbuah gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Friska Womsiwor. Adapun skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit akhir babak pertama ditiupkan oleh wasit Abdul Rahman Salasa asal Jakarta. Paruh kedua baru berjalan sembilan menit, Perseru kembali unggul. Kali ini lewat tendangan penalti pemain asing asal Jepang, Ryutaro Kurabe. Persipura lagilagi berjuang untuk menyamakan kedudukan. Namun, pertahanan Perseru terlalu tangguh untuk Ian Kabes cs pada babak ini. Skor 2-1 untuk kemenangan Perseru bertahan hingga pertandingan kelar. Dengan hasil ini, Perseru sementara keluar dari zona degradasi. Tim arahan Agus Yuwono tersebut menggeser Semen Padang. Sementara Persipura gagal menggusur Bhayangkara FC dari puncak klasemen. Skuat Mutiara Hitam tertahan di posisi keempat dengan 56 poin. (h/ben)

Kasus SPj ...................................... Dari Halaman. 1 saat berbincang dengan Haluan, akhir pekan lalu. Sejauh ini, penyidik setidaknya telah memeriksa 185 saksi untuk kasus ini, terdiri dari 150 penerima ganti rugi lahan pada empat proyek itu, dan 35 orang yang merupakan ASN di Pemkab Padang Pariaman, Pemko Padang, dan Pemprov Sumbar. “Saksinya dari berbagai kalangan. Tersangka yang akan ditetapkan bisa orangorang yang pernah diperiksa oleh penyidik. Bisa juga dari luar itu. Bergantung bukti dan data yang dimiliki,” papar Endar. Dalam waktu dekat, Subdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri akan merampungkan penyidikan terhadap Yusafni. Setelah penyidikan tuntas, penyidik akan melakukan pelimpahan berkas ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Penyidik telah menambah daftar sitaan berupa beberapa bidang tanah dan satu unit alat berat di Sumbar. “Sebelumnya penyidik sudah menyita puluhan aset milik Yusafni di beberapa lokasi senilai kurang lebih Rp3,37 miliar. Ada satu unit alat berat jenis ZW120-G, dan beberapa bidang tanah yang telah dipatok. Melengkapi sitaan-sitaan sebelumnya,” kata Endar. Adapun daftar sitaan sebelumnya terdiri dari, 1 unit mobil merk VW Golf seharga Rp350 juta, satu unit mobil Avanza A/T 1,3G seharga Rp200 juta dari tangan adik kandung Yusafni berinisial IS, mobil Innova 2,0 V A/T Tahun 2016 seharga Rp270 juta dari tangan sopir Yusafni berinisial N, mobil Ford Ranger Double Cabin 2.2 L (4x4) AT tahun 2014 seharga Rp250 juta yang juga disita dari tangan N, dan 2 unit Ekskavator Doosan Hydraulic Model DX dari tangan seseorang bernama Andi. Selain itu, penyidik juga telah

mematok beberapa bidang tanah milik Yusafni di jalan menuju areal tambang Desa Margaayu, Kabupaten Tegal, dan melakukan pendalaman serta penelusuran pada beberapa rekening milik Yusafni, atau rekening dengan nama lain yang dipakai Yusafni untuk mengaburkan aktivitasnya. Sebagaimana diketahui, Yusafni yang terakhir berdinas di Dinas Prasjaltarkim sebagai Petugas Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), bertindak selaku juru bayar ganti rugi bangunan dan lahan, pada beberapa lokasi proyek strategis di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman seperti: pembebasan lahan di Jalan Samudera Kota Padang, lahan Jalan Bypass Kota Padang, lahan pembangunan Main Stadium Kabupaten Padang Pariaman, dan lahan pembangunan Flyover Duku Kabupaten Padang Pariaman. Endar menegaskan, penyitaan terhadap aset milik Yusafni merupakan penyitaan terhadap hasil dugaan tindak pidana korupsi (Topikor) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). “Kami sudah kembangkan perkara ini ke tindak pencucian uang. Jadi ada dua tindak pidana, korupsi dan pencucian uang. Pasalnya akumulatif. Korupsinya, dia mengambil uang negara. Pencucian uangnya, mengalihkan uang itu ke aset-aset, seakan uang itu bukan hasil tindak pidana korupsi,” terang Endar sebelumnya. Tangan-Tangan Lain Harapan agar aparat penegak hukum mengejar tersangka lain dalam kasus ini telah berulang kali disampaikan masyarakat, pengamat, dan aktivis. Arief Paderi dari Lembaga Anti-Korupsi Integritas, dalam pandangannya

Redaktur: Bhenz Maharajo

menyebutkan, diambilalihnya kasus SPj Fiktif oleh Bareskrim Polri sempat menuai pertanyaan besar. Namun, ia masih menaruh sedikit harapan agar aparat betulbetul serius menangani kasus tersebut. “Kalau memang sudah diperiksa saksi sebanyak itu, harapan kami tentu tersangkanya tidak berhenti di YSN (Yusafni) saja,” katanya. Yusafni sendiri saat ini tengah ditahan di Rutan Bareskrim Jakarta. Defika Yufiandra selaku Penasihat Hukum (PH) Yusafni menilai, merupakan sebuah keanehan jika setiap kali membicarakan SPj Fiktif, yang dibahas adalah Yusafni sendiri. Sebab, bagaimana pun perbuatan yang disangkakan kepada kliennya tidak akan bisa terjadi tanpa adanya tangan-tangan lain yang memiliki kekuatan lebih besar dibanding Yusafni. “Ini proyek berjalan sekitar empat tahun. Selama itu pula Yusafni bekerja sebagai juru bayar atau PPTK atas ganti rugi lahan. Tapi apakah masuk logika jika dia sendiri yang bekerja mengusulkan anggaran itu berturut-turut, lalu menggunakannya. Tentu tidak logis,” kata Defika, Minggu (13/7). Pengacara dari Kantor Hukum Independen (KHI) itu meyakini, dalam posisi ini Yusafni jelas menjadi korban atas sikap tak bertanggung jawab orang-orang yang memiliki kekuasaan dalam penggunaan anggaran. Sehingga, ia pun berharap kliennya bersedia membongkar habis rahasia di balik kasus SPj fiktif tersebut. “Jika proses hukum terus berlanjut, dan saya masih pengacaranya, tentu Yusafni sangat diharapkan menjadi justice collaborator. Seharunya memang seperti itu agar semua jelas,” katanya lagi. (h/isq) Layouter: Irvand


8

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

9

PADA TAHUN 2018

Pajak Daerah Ditargetkan Rp409 M PADANG, HALUAN — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) targetkan penerimaan pajak daerah pada tahun 2018 sebesar Rp409 miliar. Pada 2017 penerimaan pajak daerah hanya ditargetkan sebanyak Rp334, 5 miliar.

Lingkar

Sumpah Pemuda Bakal Semarak PADANG, HALUAN — Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Padang pada 28 Oktober mendatang di Kota Padang bakal semarak. Hal tersebut karena dipercayanya Ibukota Provinsi Sumatera Barat itu sebagai tuan rumah Penganugerahan Kota Layak Pemuda 2017. Pemerintah Kota Padang pun menyatakan siap menghelat dan menyukseskan peringatan hari bersatunya para pemuda-pemudi seIndonesia itu. Direncanakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bakal hadir menyerahkan penganugerahan Penghargaan Kota Layak Pemuda 2017 disamping menunaikan agenda lainnya. Kamis (19/10) lalu, Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Zainal Aminin langsung menyambangi Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Pertemuan itu guna membahas sekaligus memantapkan kesiapan Kota Padang sebagai tuan rumah iven yang merupakan program prioritas Kemenpora itu. Zainal Aminin mengatakan, ia menginginkan penganugerahan Penghargaan Kota Layak Pemuda di Padang berjalan sukses. Sementara terkait penilaian, Tim pun akan memberikan penilaian setelah proses administrasi kota dan kabupaten telah lengkap. Dimana penganugerahan Kota Layak Pemuda dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu Kabupaten/Kota kategori Utama, Kabupaten/Kota kategori madya dan Kabupaten/Kota kategori Pratama. “Setelah melakukan kajian-kajian dengan berbagai pihak, telah ditetapkan beberapa kriteria penilaian terhadap Kabupaten/Kota yang berhak mendapatkan predikat Kota Layak Pemuda,” ujar Zainal. Dia menyebutkan, beberapa kriteria dimaksud adalah regulasi pemerintah daerah terhadap kepemudaan, penganggaran, dan fasilitasi. Kriteria selanjutnya menyangkut kegiatan kepemudaan, ketersediaan program dan infrastruktur program kepemudaan. “Kota Layak Pemuda akan diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpora bila telah mencapai beberapa indikator yang ditetapkan. Indikator itu antara lain regulasi Perda tentang kepemudaan, ketersediaan infrastruktur yakni ruang dan tempat ekspresi dan kreasi pemuda, kelembagaan yakni keaktifan organisasi kepemudaan dan komunitaskomunitas pemuda serta kemandirian pemuda sebagai pelopor UMKM dan pembangunan,” jelasnya. (h/ita)

SUSUN KURSI — Sejumlah pedagang di kawasan Muaro Lasak tenggah menyusun kursi lapak dagangan mereka, Minggu (22/10). Para pedagang berjualan dengan mengikuti jam tertentu dan harus membersihkan lokasi mereka saat usai berjualan. HUDA PUTRA

ASIK BERMAIN DI WARNET

19 Pelajar “Digaruk” Pol PP PADANG,HALUAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan 19 pelajar dan sembilan anak jalanan (anjal) di kawasan Air Tawar sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (21/10). Pelajar tersebut diamankan ketika sedang asyik bermain internet saat jam pelajaran masih berlangsung. Sedangkan sembilan anjal ditertibkan petugas di

kawasan Patimura Sabtu (21/10) dini hari. Anjal ditertibkan petugas untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat. Sebab, sudah malam bahkan hampir menjelang subuh mereka masih asyik berkumpul bercanda gurau dengan suara gaduh di depan sebuah Ruko di kawasan Patimura tersebut.

19 Pelajar yang terjaring dibawa ke Mako Pol PP untuk diberikan pembinaan serta membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan. MELATI

”Masyarakat yang ada disekitar lokasi merasa terganggu ulah mereka tersebut. Sembilan orang tersebut dua diantaranya adalah wanita,”ujar Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison, Minggu (22/10). Dikatakannya, petugas mendapat laporan dari masyarakat langsung mengamankan ke Markas Komando (Mako) Satpol PP untuk diberikan pembinaan serta membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan. Sedangkan, terkait pelajar yang ditertibkan petugas, juga harus membuat surat pernyatan agar tidak bolos di jam pembelajaran lagi. Hal itu disaksikan di depan orang tua dan pihak sekolah. ”Mereka yang terjaring oleh petugas, di Mako Satpol PP diberi sanksi,”sebutnya. Yadrison, menyayangkan prilaku pelajar yang suka keluran di jam pelajaran. Ia menegaskan Satpol PP akan terus aktif melakukan pengawasan terhadap halhal yang menganggu ketertiban umum. (h/mg-mel)

“Tahun depan penerimaan pajak daerah ditargetkan naik sebanyak Rp74,5 Miliar atau menjadi Rp409 Miliar “ujar Kepala Bidang (Kabid) Penagihan dan Pemeriksaan Bapenda Budi Payan saat ditemui Haluan, Minggu (22/10). Dikatakan Budi, setiap tahun Bapenda selalu ditargetkan mengalami peningkatan penerimaan pajak daerah. Tahun 2016 hanya ditargetkan Rp290 miliar, kemudian 2017 menjadi Rp334, 5 miliar. “Dibandingkan tahun 2016, peningkatan hanya sebesar Rp44 miliar, “katanya di Kantor Bapenda Jalan Imam Bonjol. Disebutkan Budi adanya peningkatan target setiap tahunnya, karena adanya pembangunan pusat perbelanjaan, hotel, dan kawasan perumahan sehingga wajib pajak menjadi bertambah, dan target pun ditingkatkan. Menurutnya, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Bumi dan Bangunan akan menjadi penyumbang tertinggi dari 11 item pajak daerah yang dipungut oleh Bapenda. Pihaknya optimis, realisasi pajak daerah tahun ini dapat dicapai. Sebab, dari hasil realisasi hingga target hampir bisa dipenuhi. Bulan ini target pajak mencapai 83 persen, realisasi sudah ham-

pir 80 persen. “Jika tahun depan semakin banyak yang berinvestasi di Kota Padang untuk melakukan berbagai pembangunan. Maka target yang diberikan, akan dapat dipenuhi,”katanya. Sebelumnya, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menargetkan peroleh pajak daerah pada 2019 bisa mencapai Rp1 triliun. Mahyeldi menyebut, agar realisasi pencapaian target pajak ini dapat terwujud, Pemko membutuhkan adanya perda khusus untuk memungut pajak dari masyarakat. “Tanpa perda yang jelas tentunya pemko tidak bisa memungut pajak dari masyarakat dengan maksimal,” ucap Mahyeldi . Selain itu, Pemko akan mendorong wajib pajak untuk dapat membayarkan pajaknya secara rutin. Serta memaksimalkan potensi yang ada untuk memperoleh pajak dan retribusi sesuai dengan target. Ditambahkan Budi, terkait target Rp1 triliun pada 2019 yang diberikan oleh Pemko sulit untuk dicapai. Bapenda memperkirakan hanya mampu memperoleh sekitar Rp800 miliar. “Setelah kami hitunghitung rasanya tidak mungkin realisasi pencapaian pajak terpenuhi sebanyak 1T,” ucapnya. (h/mg-mel)

PEMKO PADANG BERGURU KE KALTIM

Bertekad Sukses Tuan Rumah Penas KTNA 2020

SEKDA Kota Padang Ir. Asnel, M.Si bersama rombongan studi kerja ke Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (20/10). SKPD dan stakeholders yang akan terlibat dalam kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI pada tahun 2020 nanti, mulai “berguru” ke sejumlah daerah yang telah sukses selaku tuan rumah. IST

PADANG, HALUAN — Pemko Padang memantapkan diri menjadi tuan rumah Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI pada tahun 2020 nanti. Jauh-jauh hari sebelumnya, SKPD dan stakeholders yang akan terlibat mulai “berguru” ke sejumlah daerah yang telah sukses selaku tuan rumah. “Untuk pelaksanaan perhelatan besar ini Pemko Padang harus mempersiapkan diri jauh - jauh hari. Kita berguru ke daerah-daerah yang sudah sukses selaku tuan rumah,” kata Sekda Kota Padang Ir. Asnel, M.Si saat memimpin rombongan dalam rangka studi kerja ke Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (20/10) Menurut Asnel, Penastani KTNA ini merupakan www.harianhaluan.com

acara besar yang akan mengikutsertakan seluruh provinsi. Sedikitnya 30.000 orang akan hadir di Padang untuk mengikuti kegiatan ini. Selaku tuan rumah, katanya, banyak yang perlu dipersiapkan. Selain persiapan lokasi, infrastruktur pendukung, juga kesiapan kepanitiaan termasuk dokumendokumen ke-SK-an. Dia menambahkan, sebelum persiapan di Padang, dilakukan kunjungan bersama Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda, Dinas PUPR dan KTNA Sumbar serta generasi muda tani. “Kita pilih Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Kutai Kertanegara karena provinsi ini dinilai sukses melaksanakan Penastani tahun 2011,” sebut Asnel.

Mantan Kadis Pertanian, Peternakan Kehutan dan Perkebunan ini menilai pelaksanaan Penastani terbaik adalah Kukar Di Kaltim, rombongan dipimpin Sekda Padang disambut Sekretaris Jendral (Sekjen) KTNA Indonesia Syofyan Nur dan Kepala Dinas Pertanian Kaltim serta jajaran. Sedangkan kunjungan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) disambut Sekda Kukar Marli dan Kepala Dinas Pertanian Sumarlan serta KTNA setempat. Sekjen KTNA Syofyan Nur mengatakan, setelah ditunjuk menjadi tuan rumah, Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Padang perlu persiapan. Agar lebih matang, harus mulai dengan penetapan panitia yang didasari SK Gubernur dan SK Walikota. Kemudian, dilakukan koordinasi dengan pusat maupun antar SKPD atau panitia di tingkat provinsi dan kota. “Yang lebih penting lagi soal anggaran. Kalaupun anggaran dari pusat, tetapi itu jelas tidak memadai, Pemprov dan Pemko Padang harus menganggarkan,” ujar Sekjen yang juga berasal dari Kaltim itu. Selain itu, kata Syofyan Nur, keterlibatan BUMN dan BUMD serta pihak ketiga lainnya untuk berpartisipasi sangat diharapkan. Dengan

demikian Pemeritah setempat terbantu untuk hal-hal yang tidak terkaver dengan anggaran kegiatan. “Kuncinya ada pada Gubernur dan Walikota. Semua BUMN dan BUMD yang ada di daerah itu harus diminta berpartisipasi. Sebaliknya mereka juga terbantu dalam hal promosi,” katanya. Sementara itu, Sekda Kukar Marli mengungkapkan, persiapan jadi tuan rumah sudah dilakukan dua tahun sebelum pelaksanaan. Persiapan pertama adalah pemilihan lokasi dan pembentukan panitia yang langsung di-SK-kan oleh Gubernur dan Bupati. “Dua tahun sebelumnya (pelaksanaan) Kaltim dan Kukar terus beekoordinasi,” ucapnya. Lebih lanjut Marli menjelaskan, pemondokan peserta juga perlu diperhitungkan. Selain hotel, rumah penduduk juga bisa d igun akan untu k peng inapan peserta. “Rumah warga bisa dijadikan penginapan. Untuk itu, warga juga perlu dikondisikan untuk bisa menerima tamu,” ujarnya. Sedangkan Asnel sendiri bertekad pepaksanaan Penastani di Padang harus lebih sukses dari sebelumnya. Selain kunjungan ke Kukar, ia dan rombongan akan belajar lagi ke Palembang yang juga telah sukses

selaku tuan rumah. “Padang harus lebih sukses. Kita akan mempelajari lagi pelaksanaan Penas KTNA di Palembang,” tutupnya. (h/vie)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

UNTUK PENGASPALAN JALAN

Dana Pokir Dewan Dititip di DPRKPP PADANG, HALUAN — Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Hendri Viton Minggu (22/10) mengatakan, untuk pengerjaan pengaspalan jalan yang menggunakan anggaran Pokir anggota dewan, letaknya tidak di Dinas PU.

BANGUN PONDASI — Sejumlah pekerja dibantu alat berat tengah mengerjakan pembangunan pondasi jembatan layang Purus, Minggu (22/10). Setelah terhenti cukup lama, pengerjaan jembatan layang Purus - Lolong kembali dilanjutkan. HUDA PUTRA

“Tapi semua dana pokir dewan itu dititip di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP),” katanya. Pihaknya, hanya mengerjakan pengaspalan jalanjalan utama dan penambalan jalan -jalan berlubang. Namun untuk pengaspalan baru di jalan lingkungan tidak ada wewenangnya, tapi di DPRKPP. Karena seluruh pengerjaan jalan melalui Pokir dewan itu, anggarannya berada di DPRKPP yang mengelola. “Silahkan saja cek ke DPRKPP, terkait realisasinya untuk pengaspalan jalan dari Pokir anggota dewan,” ujarnya. Seperti, baru- baru ini pihaknya telah melakukan penambalan pengaspalan jalan di Pasar Gadang, Jalan Kelenteng, Jembatan di Jalan Kampung Nias dan bebe-

rapa titik lainnya. “Hal itu, hanya melakukan penambalan saja dan anggarannya pada perawatan jalan, “ jelasnya. la menambahkan, bersedia melakukan penambalan jalan yang berlubang, dan itu memang hanya penambalan bukan pengaspalan baru untuk keseluruhannya. Sebelumnya Anggota DPRD Kota Padang Aprianto mengeluhkan, sudah memasukkan anggaran pokir tahun 2016 sebesar Rp 250 juta untuk pelaksanaan di 2017 ini. Namun untuk pengaspalan hotmix di Jalan Alang Lawas l pada saat itu sudah sejutui Dinas PUPR, bahkan sudah dilakukan pengukuran jalan mulai dari Simpang Bulog Alang Lawas Jalan Thamrin sampai simpang Apotik Madya Jalan Proklamasi. (h/ade)

BANTU MENGATUR LALIN SEKITAR MADRASAH

Museum Adityawarman Gelar Atraksi Budaya PADANG, HALUAN — UPTD Museum Adityawarman kembali menggelar atraksi budaya yang ke-6 dan ke-7 pada Sabtu (21/ 10) dan Minggu (22/10). Atraksi budaya digelar untuk menumbuhkan kecintaan remaja pada budaya daerah. “Kali ini atraksi budaya diisi oleh siswa Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama dari berbagai sanggar,”ujar Kepala UPTD Museum Adityawarman Adi Saputra kepada Haluan, Sabtu (21/10). Dikatakan Adi, pergelaran atraksi budaya sebagai bentuk eksistensi, dan komitmen dari Museum Adityawarman dalam memperkenalkan dan mengajak pengunjung ataupun pelajar untuk mencintai budaya lokal. Dijelaskan Adi, untuk tahun 2018 pergelaran atraksi budaya akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, agar tidak monoton dan membosankan. Nantinya akan ditambahkan dengan cerita komedi, maupun pantomin. “Kepada pengajar sanggar, silahkan memberitahukan informasi kepada teman lainnya untuk membuat atraksi atau lomba komedi tetapi tetap mengangkat nilai budaya untuk dapat ditampilkan di museum, ”sebutnya. Adi mengimbau kepada sanggar-sanggar yang ada di Kota Padang untuk terus mengajarkan kebudayan Sumatera Barat kepada anak-anak. Sehingga, nantinya mereka bangga terhadap budaya lokal yang ada. Ditambahkan Adi, pada 30 November Gubernur Sumatera Barat akan meresmikan museum perjalanan pers nasional di Minangkabau, untuk menyambut pergelaran Hari Pers Nasional (HPN) pada bulan Februari 2018. Untuk itu, museum yang ada di rumah gadang akan ditutup mulai hari ini Senin (23/10). “Museum-museum yang ada di bawah tetap dibuka. Sebab yang digunakan sebagai tempat museum HPN adalah yang berada di rumah gadang,”sebutnya. Selain itu, pada 30 November tersebut Museum Adityawarman akan dibuka gratis untuk umum. Pengunjung tidak perlu membayar karcis masuk, dan akan mendapatkan pula souvenir dari museum. (h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

MTsN 4 Punya 34 Personil PKM PADANG, HALUAN — Setelah mengikuti pelatihan di Markas Kepolisian (Mapolsek) Lubuk Begalung (Lubeg) beberapa hari, kini MTsN 4 Padang resmi memiliki Patroli Keamanan Madrasah (PKM). Personil PKM yang berjumlah 34 orang putera dan puteri tersebut diserahkan secara resmi oleh Kapolsek Lubeg diwakili Kanit Bimmas Iptu Jaswir ND kepada Kepala MTsN 4 Padang Firdaus, SPd, MM dalam suatu acara di madrasah yang berlokasi di Parak Laweh, Sabtu pagi (21/10). Hadir dalam acara tersebut Kepala TU MTsN 4 Tan Rusli, S.Fil.I,MAP,MA. majelis guru dan sejumlah aparat kepolisian Polsek Lubeg. Jaswir kepada Haluan men-

KAPOLSEK Lubuk Begalung diwakili Kanit Bimmas Iptu Jaswir ND menyerahkan secara resmi anggota Patroli Keamanan Madrasah (PKM) kepada Kepala MTsN Padang Firdaus, SPd, MM Sabtu pagi (21/10) ANDRI YUSRAN

yebutkan kehadiran PKM yang merupakan perdana untuk sekolah di Lubeg itu akan membantu tugas aparat ke-

polisian dalam mengatur lalu lintas di sekitar madrasah. Diakuinya jalur di sekitar MTsN 4 memang termasuk

padat, terutama pada jam masuk sekolah. Dengan petugas kepolisian yang jumlahnya terbatas memang kurang efektif. Apalagi kini pelajar MTsN jumlahnya cukup banyak. Namun dengan adanya PKM maka diharapkan dapat membantu pelaksanaan tugas pengaturan lalu lintas. Dia berharap sekolah lain di Lubeg bisa mengikuti langkah MTsN 4 Padang. Kepala MTsN 4 didampingi Tan menuturkan langkah untuk membentuk PKM diambil setelah melihat kondisi kemacetan setiap paginya di jalur madrasah tersebut. Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Polsek dan ternyata mendapat sambutan positif. Maka dilatihlah sejumlah pelajar tersebut di

Mapolsek Lubeg. Ditambahkannya sebagai kepala yang baru saja bertugas di MTsN beberapa bulan lalu dia bersama keluarga besar MTsN 4 terus berupaya melakukan kegiatan demi peningkatan kualitas dan kuantitas madrasah tersebut. Sebuah prestasi yang baru saja diukir pelajarnya adalah berhasil keluar sebagai juara umum lomba pramuka antar SMP dan MTs se- Kota Padang di MAN 2 Padang minggu lalu. Kini jumlah guru PNS di madrasah tersebut 37 orang, guru honor 15 orang, PNS 7 orang dan honor 11 orang dengan jumlah pelajar 695 orang. Firdaus mengakui madrasah yang dipimpinnya itu masih kekurangan kelas dan sarana prasarana lainnya. (h/aye)

UBH Adakan Sosialisasi dan Seminar PKM 5 PADANG, HALUAN —Universitas Bung Hatta (UBH) terus memacu mahasiswanya untuk aktif dalam berbagai aktivitas baik bersifat kegiatan akademik maupun non-akademik untuk mendukung kemampuan hardskill dan softskill mahasiswa. Untuk mendukung hal tersebut UBH terus mengadakan Sosialisasi dan Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemenristekdikti 5 Bidang tahun 2017 yang dilaksanakan di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I UBH, Sabtu (21/10). Wakil Rektor III UBH Dr. Diana Kartika menyampaikan dalam melahirkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja, UBH mengadakan pembinaan secara terus menerus mulai dari bidang penalaran/Keilmuan, minat dan Kegemaran, peningkatan Kesejahteraan, pengabdian kepada masyarakat dan organisasi mahasiswa.

Kemenristekdikti memiliki program untuk bidang kemahasiswaan salah satunya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai sebagai upaya meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi dengan meningkatkan kualitas intelektual mahasiswa, pencerahan kreativitas dan inovasi mahasiswa dan kesempatan mahasiswa untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggung jawab, kerjasama, dan kemandirian. “Terdapat 5 bidang PKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa yaitu PKM Penelitian (PKM-P), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM Karsa Cipta (PKMKC). Tiap mahasiswa dapat memilih bidang-bidangnya, nantinya akan ada satu dosen yang membimbingnya,” jelasnya. UBH, disebutnya Diana, terus mendorong agar mahasiswanya membuat proposal

PKM ini, kemudian dapat lolos seleksi dan bisa melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Begitu juga dengan artikelnya dapat dipublikasikan ke dalam jurnal ilmiah. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dan berdampak bagi citra UBH. “Sesuai dengan taglinenya, mahasiswa UBH itu harus ‘KEREN’ yang merupakan penjabaran dari Kreatif, Edukat if, Respek, Enerjik dan Nalar. Harus bangga selalu menjadi bagian dari keluarga besar UBH . Be pround and confident,” pesannya. Dalam kegiantan workshop ini mendatangkan 5 narasumber yaitu Dr. Ir. Yusra, M.S menjelaskan seputar pembuatan proposal PKM Penelitian, Dr. Elfiondri, S.S, M.Hum untuk bidang PKM Pengabdian Masyarakat, Dr. Azrita, S.Pi, M.Si tentang PKM Kewirausahaan. Kemudian Drs.

KELIMA pembicara dalam Sosialisasi dan Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemenristekdikti 5 Bidang tahun 2017 yang dilaksanakan di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I UBH, Sabtu (21/10. IST

Mulyanef, S.T,.M.Sc membahas PKM Penerapa Teknologi dan Ir Nasril S, MT

Redaktur:Afrianita

menjelaskan PKM Karsa Cipta. Kegiatan ini dimoderatori oelh Rio Rinaldi S.Pd, M.Pd. (h/ita)

Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMPUS

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SATU-SATUNYA DI LUAR JAWA

Unitas Buka Prodi Aktuaria PADANG, HALUAN — Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang menjadi satusatunya perguruan tinggi di luar pulau Jawa yang memiliki program studi Aktuaria. Program studi ini secara resmi telah dibuka pada Tahun Akademik 20172018, bersamaan dengan pembukaan prodi Agribisnis (S1) dan Agroteknologi (S2). Pemberlakuan tiga prodi baru tersebut tertuang dalam

Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI No. 476/ KPT/I/2017 yang ditetapkan pada 30 Agustus 2017. Pengenalan tiga prodi baru tersebut disampaikan oleh Rektor Unitas, Dr. Edi-

IPB Gelar Seminar Bareng Unilever BOGOR, HALUAN — Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia menggelar Seminar Inspiring with Unileader 2017 : New Way of Doing Business Sustainability Driving Value. Acara digelar di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu. Acara dibuka oleh Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerja Sama dan Pengembangan FEM IPB, Prof Dr Muhammad Firdaus. “Acara seperti inspiring Unileader ini sangat penting untuk menginspirasi mahasiswa guna memahami secara lebih utuh bagaimana perusahaan multinasional berupaya untuk sustain dengan cara berkontribusi pada perekonomian, lingkungan dan masyarakat,” kata Prof Firdaus dalam rilisnya, Jumat (20/ 10). Head of Corporate Foundation and Corporate Sustainability PT Unilever, Sinta Kurniawati, yang juga alumni IPB menyampaikan tips bagaimana ia bisa sustain sejak masuk Unilever dengan posisi management trainee hingga mencapai posisi saat ini. “Tipsnya adalah mencintai apa yang kita kerjakan. Selain itu, pelajari apa yang menjadi pekerjaan, mencintai yang apa yang dikerjakan, sehingga kita dapat bekerja secara totalitas,” ujarnya. Satu hal yang Sinta ingat betul bahwa mata kuliah yang ia pelajari di bangku kuliah sangat bermanfaat dipraktikkan di dunia kerja. “Jangan anggap remeh ilmu yang dipelajari di IPB, karena itu ilmu dasar yang akan dipakai,” tandasnya. (h/*)

wirman, saat memberikan sambutan pada prosesi wisuda ke-53 Unitas, Sabtu (21/ 10), di Hotel Pangeran Beach Padang. “Selain berupaya menghadirkan prodi-prodi baru yang dibutuhkan saat ini, Unitas terus berupaya meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan pendidikan melalui peningkatan akreditasi semua program studi”, ungkap Ediwirman. Ia menambahkan, Tahun

2017 Unitas juga akan mengajukan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan harapan mendapatkan peringkat yang baik. Sejauh ini Unitas telah berhasil menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Kopertis X, yang meliputi Sumbar, Riau, Kepri, dan jambi. Selain itu, Unitas juga terus melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi dan berbagai

perusahaan di dalam maupun luar negeri. “Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan MoU dengan Dayeh University Taiwan, Yuan Ze University Taiwan, Chuang Yuan Univerisity Taiwan, dan Mou dengan Perusahaan MGSB Berhaj Malaysia”, sambung Ediwirman. Prosesi wisuda ke-53 Unitas diikuti oleh 143 wisudawan dari tiga fakultas, 19 orang diantaranya lulus

berpredikat Dengan Pujian. Prodi Agroteknologi dan prodi Peternakan dari Fakultas Pertanian menghasilkan masing-masing 34 dan 24 lulusan, prodi Manajemen dari Fakultas Ekonomi menghasilkan 29 lulusan, dan prodi Ilmu Hukum 56 lulusan. Hingga saat ini Unitas telah berhasil melahirkan 3.452 sarjana. Pelaksanaan wisuda kali ini diakhiri dengan orasi

ilmiah oleh salah seorang dosen Unitas, Dr. Milda Ernita. Dihadapan ratusan wisudawan, sivitas akademika dan undangan, Dr. Milda Ernita menyampaikan hasil penelitiannya yang berjudul “Induksi Ketahanan Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri ( Xanthomonas axonopodis pv. Allii) Dengan Rizobakteri Indegenus. (h/ik-hen)

REKTOR MINTA CAKUPANNYA DIPERLUAS

Persi IV UIN IB Padang Ditutup PADANG, HALUAN — Pekan Kreasi Raih Prestasi (PERSI IV) Universiatas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang resmi ditutup. Namun Rektor minta iven kreativitas kepramukaan ini diperluas lagi cakupannya, Sabtu (21/10). PERSI IV tahun 2017 diselangarakan sejak 16-21 Oktober 2017 ini diikuti oleh 23 kontingen p ramuka tingkat Penegak Madrasah Aliah, SMA/SMK dan Pondok Pesantren se Sumatera Barat di Bumi Perkemahan Padang Basi Lubuk Kilangan Padang. Rektor UIN Imam Padang Eka Putra Wirman dalam sambutannya saat penutupan rangkaian kegitan ini mengatakan, PERSI ini harus diperluas cakupannya, di masa yang akan datang. Karena, ia menilai kegiatan ini sangat bagus untuk pembinaan karakter bagi pesertanya. “Ini harus diperluas lagi cakupannya. Kegiatan ini penting untuk mewujudkan generasi yang berkarakter,” kata Eka Ia berharap kegiatan ini dikoordinasikan dengan kementerian agama Sumatera Barat, Kwartir Daerah dan pihak terkait lainnya agar menjadi iven tetap dan besar. Ia juga menginginkan agar pramuka UIN Imam Bonjol dikembangkan menjadi Gugus Depan (Gudep) Lengkap yang menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dari tingkat Siaga,

SERAHKAN PIALA — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Dr. Eka Putra Wirman menyerahkan piala kepada pemenang lomba Pekan Kreasi Raih Prestasi (PERSI IV)di Bumi Perkemahan Padang Besi, Lubuk Kilangan Kota Padang, Sabtu (21/10).

Penggalang, Penegak dan Pandega. Lebih lanjut, Ketua Penyelenggara Minangkabau International Scout Camp 2015 itu mengatakan, untuk mengapresiasi kegiatan kepramukaan, ia berniat akan menyediakan sebagian tanah UIN di Sungai Bangek untuk bumi perkemahan (Buper). “Kita akan bangun buper serta sarana pendukungnya di

tanah UIN Sungai Bangek. Buper ini sebagai bagian penting dari rencananya untuk mengembangkan Gugus Depan (Gudep) lengkap UIN Imam Bonjol Padang,” ujarnya. Saat ini UIN Imam Bonjol Padang baru memiliki Racana Imam Bonjol/IB (putra) dan Rohana Kudus/RK (putri). Keduanya merupakan basis kegiatan pramuka tingkat Pandega.

“Kita rencanakan semua ini karena ini komitmen kita untuk menjadikan pramuka sebagai bagian t erpenting untuk pendidikan karakter generasi bangsa,” kata Eka yang dulu juga aktif dalam kegiatan Pramuka semasa mondok di Gontor, Ponorogo. Koordinator Pembina Pramuka Racana Imam Bonjol/ Rohana Kudus UIN Padang Rahman yang hadir bersama rektor

saat penutupan menyatakan akan memenuhi permintaan Rektor. Ia bersukur dan mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Rektor. “Dulu PERSI merupakan even lomba kepramukaan kecil, level pramuka penegak di madrasah di kota Padang saja. Kemudian diperluas menjadi level Sumatera Barat, selanjutnya kita akan kembangkan lagi,” harapnya.(h/mg-hen)

Pers Kampus Jalin Kerjasama dengan Pemprov Sumbar IPB bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia menggelar seminar Inspiring with Unileader 2017.

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan peningkatan produktivitas

pemberitaan humas dalam pe- tik. Tentu ini akan menjadi hal Barat maupun yang perguruan nasional. Maka hal tersebut nyebarluasakan informasi pem- yang baru dalam dinamika tinggi yang ada di luar Su- perlu kita atasi secara bersamabangunan di Sumatera Barat. penyelenggaraan kegiatan matera Barat sesuai minat yang sama dengan berita yang Namun kekurangan tenaga kehumasan daerah d engan ada,” tambahnya. bersifat objektif, akurat dan peliput, terutama pembuat pres melibatkan pers kamus menyiMahasiswa yang ikut nan- terpercaya dalam mendidik dan relis membuat humas apkan t enaga-tenaga tinya bergabung dalam humas mencerdaskan masyarakat,” tidak maksimal kehumasan di Sumatera Barat,” Pemprov Sumbar di harapkan terang Kabiro Humas tersebut. dalam pelayanan ujar Jasman. nantinya serius bekerja untuk Jasman juga menyampaikan p e l i p u t a n Jasman juga menyampaikan memberikan yang terbaik bagi berdasarkan laporan kominfo p e nyel e ngga ra an sistem kerjasama yang akan penyelenggaraan pemerintah jumlah orang yang membaca pemerintah daerah. berjalan nantinya akan ber- daerah. Pers Humas bersama media online semakin hari Guna untuk me- kelanjutan antara kampus dan pers kampus secara bersama- semakin meningkat dan saat ini ngatasi kekurangnya Humas. Dan Kerjasama yang di sama berjuang melawan pem- telah mencapai 40%, dibantenaga kerja di Biro lakukan kini juga menjadi beritaan hoax, mengingat saat dingan media lainnya, cetak, Humas Pemprov ajang pengalaman bagi maha- ini berdasarkan laporan Ko- elektorik. Urutan pembaca Sumbar menginisiasi siswa dalam meningkatkan minfo jumlah pemberitaan media online pertama, Insmenggaet pers kam- pengetahuan dan bersosialisasi media Hoax sudah sampai talgram, media online, twitter pus unt uk bekerja- mempraktekan pembelajaran 40.000 media lebih di Indo- dan fecebook. sama, Jumat (20/10). di kampus. nesia. Dang media-media terseDiana Kartika selaku PemHari ini Humas “Hari ini kita baru mela- but tidak jelas keberadaannya, bantu Rektor III Universitas Pemprov melakukan kukan menandatangani MoU tidak susunan redaksi, tidak Bung Hatta, dalam kesempatan menandatangani no- (nota kesepahaman) dengan memiliki kelengkapan admi- itu memberi apresiasi dan meta kesepahaman an- kalangan mahasiswa dari Uni- nistrasi persyaratan media yang nyambut baik kerjasama ini. Ia tara tiga universitas versitas Islam Negeri Imam sesungguhnya tidak sesuai merasa kerjasama ini sangat yang memiliki pers Bonjol, Universitas Bung Hatta, ketentuan UU 40/1999 tentang dibutuhkan oleh mahasiswa, kampus yang ada di dan Universitas Negeri Padang. pokok pers dan aturan Dewan apalagi dengan target alumni Padang. Ke depan kita juga akan ting- Pers Republik Indonesia. dan mahasiswa setahun akan Kepala Biro Hu- katkan dengan perguruan ting“Pemberitaan hoax jika lulus. Ia juga menambahkan agar mas Jasman dalam gi lain yang memiliki jurusan dibiarkan akan berdampak kerjasama berjalan dengan baik, kesempatan itu me- komunikasi, seperti Universitas membahayakan ketentraman dan dilakukan secara nyampaikan penan- Andalas, Unes dan lain-lain hidup masyarakat, juga dapat berkelanjutan setiap tahunnya. datangan MoU de- baik di lingkungan Sumatera merusak stabilitas informasi (h/rel) ngan per kampus merupakan sebuah solusi cerdas dalam mengatasi kekurangan anggota liputan di Pemprov Sumbar. “Kegiatan ini akan mampu membangunan sinergitas kampus dengan Biro Humas dalam perannhya membeikan kontribusi pelayanan informasi pembangunan kepada masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga akan menjadi ajang penambahan wawasan dan pratek bagi mahasiswa dalam melatih diri dalam dunia kerja khususnya dalam kegiatan kehumasan daerah yang berka- KEPALA Biro Humas Jasman memberikan keterangan pers terkait kerjasama Biro Humas Sumbar dengan itan dengan jurnalis- Pers Kampus di Kantor Gubernur Jumat (20/10) Redaktur: Atviarni

Layouter:Rahmi


12

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Jalan Nagari Ampalu Rusak Parah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Lubang menganga dibentangan yang sempat dan sesekali terdapat lumpur dengan gengangan air. Begitulah gambaran jalan yang berada di Nagari Ampalu, tepatnya di Jorong Mangunai, Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Jelang 2018, DPRD Gelar 8 Kali Paripurna PAYAKUMBUH, HALUAN — Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Badan Musyawarah DPRD Kota Payakumbuh untuk masa sidang III tahun ini, setidaknya sampai awal 2018 nanti dewan setempat bakal menggelar 8 kali rapat paripurna. Kedelapan paripurna yang ditetapkan Bamus pada 11 Oktober lalu, meliputi paripurna tentang APBD 2018, paripurna penetapan sejumlah peraturan daerah, paripurna istimewa Hut Kota Payakumbuh ke 47 dan paripurna penutupan masa sidang III dan masa reses III serta pembukaan masa sidang I dan reser ke I tahun 2018. “Kegiatan DPRD Kota Payakumbuh kedepan lebih banyak untuk kegiatan rapatrapat dalam mengambil keputusan demi kemajuan daerah,” terang Yondri Bodra Dt Parmato Alam Ketua DPRD Kota Payakumbuh pada pekan lalu. Dijelaskan Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh itu, rapat paripurna sampai 2018 nanti, yakni dimulai pada 23 Oktober tentang penyampaian nota penjelasan Walikota Payakumbuh terhadap Rancangan APBD 2018. 29 Oktober paripurna tentang penyampaian pandangan fraksi terhadap Nota Rancangan APBD 2018. Lanjut, pada 3 November paripurna tentang penyampaian jawaban Walikota Payakumbuh atas pandangan umun fraksi terhadap Rancangan APBD 2018. Selanjutnya, pada 23 November paripurna terhadap pengambilan keputusan terhadap Rancangan APBD 2018. Pada 11 Desember, dilanjutkan dengan paripurna pengambilan keputusan terhadap 5 Ranperda menjadi Peraturan Daerah. Pada Minggu, 17 Desember merupakan paripurna istimewa dalam memperingati Ulang Tahun Kota Payakumbuh ke 47. Menjelang akhir tahun 2017, tepatnya pada 29 Desember DPRD kembali menggelar paripurna tentang penetapan program pembentukan Perda Payakumbuh 2018. Terkhir, atau paripurna ke 8 masa sidang ke III digelar awal tahun 2018. Yakni pada 2 Januari 2018 tentang penutupan masa sidang III dan reses ke III dan pembukaan masa sidang I serta masa reses ke I tahun 2018. Dijelaskan Yondri Bodra Dt Parmato Alam, selama masa sidang ke III hingga awal 2018 nanti, DPRD lebih disibukkan untuk pembahasan tentang APBD 2018 serta pembentukan Perda lainnya. (h/ddg)

LATIHAN PARALAYANG — Kejurda Para Layang bakal digelar di Limapuluh Kota. Gambar atas, suasana latihan jelang persiapan Kejurda Sumbar 2017 di Taeh Bukit. ZUL

FASI Limapuluh Kota Bakal Gelar Kejurda Paralayang LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Federasi Airosport Seluruh Indonesia (FASI) cabang Kabupaten Limapuluh Kota, menjelang tutup tahun 2017 bakal menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Paralayang se-Sumatera Barat dengan start di Gunung Bungsu dan lending atau pendaratan di Bukit Topuang Nagari Taeh Bukit, Kecamatan Payakumbuh. Untuk penyelengggaraan Kejurda tersebut fasilitas lomba sudah memadai, kini tinggal pembenahan. Selain itu fasilitas penginapan di Kota Payakumbuh, seperti hotel, Kotek, Resort telah mencukupi. “Kita menunggu kucuran dana dari Koni atau pemerintah daerah, ujar Ketua umum Fasi Limapuluh Kota, Afri Yunaldi, baru baru ini di kantor DPRD Limapuluh Kota Bukik Limau Sarilamak. Dikatakan, untuk menampung paragliding, pelatih, official, ataupun pengunjung yang akan mondok disekitar arena sudah tersedia fasilitas

penginapan yang dibangun mantan Bupati Limapuluh Kota Dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo. Selin itu, Tombak Resort yang dibangun perantau H. Riswandi, Hotel Shago Bungsu milik H. Jumiral, kata Afri Yunaldi kepada wartawan. Jika dana penyelenggaraan sudah bisa dicairkan, maka sesegeranya menyunsun kepanitiaan penyelenggara serta menyebarkan undangan ke berbagai kabupaten dan kota Sumatera Barat. Karena belum ada kepastian dana untuk penyelenggaraan kejurda paralayang turun, kita belum fokus untuk bekerja. “Kita belum berekerja sebelum dana turun, karena berdasarkan pengalaman pada penyelenggaraan Kejurda Paralayang tahun 2016 lalu, dana yang sudah dialokasikan untuk Fasi guna membiayai kegiatan paralayang, tidak terealisasi, entah kemana menghilangnya,” ungkap anggota DPRD Limapuluh Kota ini. Tahun sebelumnya pertunjukan yang dilaksanakan di

arena olahraga Paralayang di Nagari Taeh Bukit, Limapuluh Kota, selalu ramai pengunjung.,Selain pernah menggelar Kejurnas, juga Kejurda, Kejuaraan terbuka serta Carnaval yang dihadiri berbagai propinsi di Indonesia termasuk DKI Jaya, Jabar, Jateng, Jatim, Sulut, bahkan Papua, sebut ri Yunaldi. Selain diikuti Paralayang tingkat nasional, juga dari sejumlah dari manca negara seperti, Malaysia, Singapura, Jepang, Rusia, Cina, dan lain .Bahkan acara yang dibuka Gubernur Irwan Prayitno beberpa waktu lalu, juga diahdiri pengurus PB.FASI dari Jakarta dan berbagai Pengda, serta Sumatera Barat sendiri. Menurut dia, sejak ada program Kejurda maupun kejuaraan terbuka dalam bulan Desember 2017 ini, hampir disetiap sore arena olahraga Paralayang di Taeh Bukit, mulai ramai dengan kegiatan menggelar latihan, sekaligus juga sebagai persiapan Pekan Olah Raga Provinsi Sumbar ke XV tahun 2018. (h/zkf)

Sudah bertahun-tahun, warga setempat terpaksa melewati ruas jalan rusak tersebut sebagai jalur utama penghubung antar jorong serta nagari di selatan Kabupaten Limapuluh Kota. Kononnya, setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat nagari, ruas jalan selalu diusulkan untuk diperbaiki. Tetapi, seiring dengan pembangunan daerah, ruas jalan tersebut tidak pernah masuk dalam APBD untuk diperbaiki. Harapan masyarakat setempat untuk mendapatkan ruas jalan yang mulus akhirnya hanya jadi impian belaka saja. “Ruas jalan di kampung kami, selalu diusulkan untuk diperbaiki tetapi tidak pernah terealisasi,” terang Irwan Chaniago tokoh masyarakat Nagari Ampalu ketika ditemui Haluan pekan lalu. Menurut Irwan serta sejumlah warga setempat, ruas jalan yang ada dikampung mereka tak ubah seperti kehidupan ditahun 80-an. “Kemana lagi kami akan mengadu untuk perbaikan jalan ini. Jalan ini sudah seperti nadi bagi masyarakat Ampalu untuk menyambung hidup. Seluruh hasil alam, hasil tani diangkut melewati ruas ini supaya bisa dijual ke luar kampung,” terang mereka. Tak itu saja, diruas jalan kampung dari Wakil Bupati Limapuluh Kota serta kampung Kepala Dinas PU setempat, sudah banyak masyarakat Nagari Ampalu yang terjatuh akibat menempuh ruas rusak tersebut. “Cuma jalan tanah, bergelombang berlubang juga. Sudah banyak warga yang terjatuh saat melewati ruas

jalan di kampung ini. Apabila musim hujan, kondisi jalan jauh lebih parah lagi. Karena itu kita minta Pemkab Limapuluh Kota memperhatikan jalan di kampung kami ini,” jelas Irwan dan sejumlah warga Ampua lainnya. Secara terpisah Kepala Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota, Yunire belum memastikan untuk perbaikan ruas jalan Nagari Ampalu masuk dalam APBD 2018 nanti. Hal tersebut seiring dengan sedang berjalannya pembahasan ABPD 2018 oleh Pemkab bersama DPRD. “APBD 2018 masih dibahas. Nanti kita cek lagi program dalam APBD 2018. Apakah sudah masuk untuk pengerjaan ruas jalan Ampalu tahun depan atau belum,” tambah Yunire pada Minggu (22/10) siang. Dilain sisi, Anggota DPRD Limapuluh Kota, Daerah Pemilihan meliputi Kecamatan Lareh Sago Halaban, Datuak Pangeran turut prihatin dengan kondisi jalan di Nagari Ampalu tersebut. Apalagi ruas jalan selebar 3 meter tersebut akses utama masyarakat setempat. Karena itu, dirinya sangat mendorong Pemkab Limapuluh Kota untuk memprioritaskan pembangunan jalan yang sudah masuk kategori rusak parah seperti yang terjadi di Nagari Ampalu. “Ini harus diperjuangkan. Nanti, saat pembahasan APBD 2018 bersama mitra kerja, terutama OPD terkait, ruas jalan yang sudah rusak masuk dalam program pembangunan infratrukturt daerah 2018. Ini yang kita upayakan,” ucap Datuak Pangeran. (h/ddg)

cayaan pada STT Payakumbuh, ujar Atuti Masdar menambahkan. Menurut Astuti, tahun 2017 ini, STT Payakumbuh baru saja menerima izin pembukaan program studi baru yaitu, program studi S1 Informatika yang keluar pada bulan Juli 2017 yang lalu. Sehingga total program studi yang ada si STT Payakumbuh, menjadi 3 program studi. Hal ini juga merupakan wujud nyata dalam mencapai visi STT Payakumbuh yaitu, menjadi salah satu perguruan tinggi berkualitas dan unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi teknologi baik tingkat regional maupun nasional pada tahun 2025,”

jelsnya. Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Yendri BOda.Dt.Parmato Alam, juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati STT. Sebab prosesi wisuda ini merupakan langkah awal bagi para lulusan untuk memasuki dunia kerja. “Berbekal ilmu yang didapat selama duduk di bangku perkuliahan inilah saatnya para lulusan untuk menonjolkan diri dan ikut bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. S emoga para lulusan ini bisa berperan positif dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Parmato Alam. (h/zkf)

STT Payakumbuh Wisuda 65 Mahasiswa

STT Payakumbuh Wisuda sebanyak 65 orang mahasiswa lulusannya di GOR Kubu Gadang, Sabtu (21/10). ZUL

KUBU GADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Payakumbuh menggelar Wisuda Sarjana dan Diploma Tahun Aka-

www.harianhaluan.com

demik 2016/2017, dalam suatu acara pada Sidang Senat Terbuka STT Payakumbuh di GOR Muhammad Yamin, Kubu Gadang,

Sabtu (21/10). Puluhan wisudawan dan wisudawati datang bersama keluarga dan kerabat dekat, mereka yang memenuhi GOR tersebut. Wisuda dipimpin Ketua STT Payakumbuh , Dr. Astuti Masdar, ST, MT disaksikan Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, Asisten II Amriul Dt. Karayiang, Anggota Senat STT Payakumbuh, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Payakumbuh, Kartini K, BA, Ketua Kopertis wilayah X diwakili oleh Jamurin, SH serta para alumni dan mahasiswa STTP lainnya. Ketua STT Payakumbuh, Atuti Masdar dalam keterangannya mengakui, sebanyak 65 orang maha-

siswa yang diwisuda sebelumnya sudah dinyatakan lulus. Sebanyak 43 orang merupakan lulusan dari prodi D3 Teknik Komputer dan 22 orang lulusan program studi S1 Teknik Sipil. Sedangkan, wisudawan dan wisudawati yang mendapat predikat dengan pujian berjumlah 7 orang dari program studi D3 Teknik Komputer dan 6 orang dari prodi S1 Teknik Sipil. Pada wisuda kali ini, lulusan terbaik berhasil diraih Arsy Al Hafizh dari Program Studi S1 Teknik Sipil, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,72. Dikatakan, lulusan terbaik program studi D3 Teknik Komputer diraih Nur

Azizah, mahasiswa asal Koto Baru Batuhampar, dengan IPK 3,67 pada skala 4. “Alhamdulillah, hari ini kita baru saja meluluskan dan melakukan acara wisuda bagi 65 orang lulusan STT Payakumbuh. Wisuda kali ini merupakan angkatan ke 10 bagi Program Studi D3 Teknik Komputer dan angkatan ke 9 untuk program studi S1 Teknik Sipil, “sebutnya. Kepada wisudawan/wisudawati Ketua STT mengucapkan selamat kerena mereka telah berhasil menyelesaikan studi di STT Payakumbuh. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada para keluarga mahasiswa yang memberi keper-

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

13

Pemberian Nama Jalan Penting Dilakukan AGAM, HALUAN — Peraturan Daerah ( Perda) tentang Pembinaan dan Pengawasan pembangunan Nagari dan Ranperda tentang Pemberian Nama Jalan, Fasilitas Umum dan penomoran bangunan gedung sangat penting. Rapat kerja terkait rancangan perda itu saat ini tengah dikebut. Ketua Komisi I DPRD Agam Feri Adrianto, Minggu, mengatakan, pembahasan rancangan perda tentang pembinaan dan pengawasan pembangunan Nagari dan Ranperda tentang Pemberian Nama Jalan, Fasilitas Umum dan penomoran Bangunan Gedung susah dilakukan beberapa kali. Selain itu juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak. “Sekaitan dengan perda ini pemerintah sangat memberikan dukungan, saran dan masukan beberapa Substansi dari isi terhadap kedua ranperda tersebut dengan melalui kepala-kepala OPD serta Perwana,” katanya Dikatakannya, terkait dengan Ranperda tentang Pembinaan dan pengawasan Pembangunan Nagari Dinas terkait melihat isi dari Ranperda tersebut sudah sesuai dengan undang-undang yang lebih tinggi namun disarankan yang terkait dengan teknis sebaiknya diatur dengan Perbup. “ Komisi I Dprd Agam mengadakan dua Pembahasan sekaligus Rancangan Perda tentang Pembinaan

KELURAHAN BERPRESTASI — Camat Guguk Panjang Rispayanto foto bersama dengan pemenang lomba kelurahan berprestasi, lomba kompetensi lurah dan kompetensi sekretaris lurah tingkat Kecamatan Guguk Panjang Tahun 2017. Gatot

LURAH BENTENG PASAR ATAS

Lurah Terbaik di Kecamatan Guguk Panjang BUKITTINGGI, HALUAN — Lurah Benteng Pasar Atas Ismet Fauzi, ditetapkan sebagai lurah terb aik di Kecamatan Guguk Panjang tahun 2017. Penetapan lurah terbaik tersebut setelah melalui seleksi dan penilaian pada lomba kompetensi lurah yang dilaksanakan oleh pihak Kecamatan Guguk Panjang. Camat Guguk Panjang Ripayanto mengatakan, lomba kompetensi lurah yang dilaksanakan diikuti oleh tujuh lurah yang ada di Kecamatan Guguk Panjang. Tujuh lurah itu yakni Lurah Tarok Dipo, Lurah Aur Tajungkang Tengah Sawah, Lurah Pakan Kuray, Lurah Benteng Pasar Atas, Lurah Bukit Apit Puhun, Lurah Kayu Kubu dan Lurah Bukit Cangang

Kayu Ramang. Lomba kompetensi lurah yang dilaksanakan kata Rispayanto, dalam rangka evaluasi terhadap kinerja aparat pemerintahan kelurahan serta meningkatkan motivasi dan produktivitas. Disamping itu juga dalam rangka melakukan penilaian terhadap kegiatan penyelenggaraan dan pelayanan aparat kelurahan kepada masayarakat. “Dalam lomba kompetensi lurah ini ada empat kategori penilaian yang dilakukan, yakni penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat. Dari hasil penilaian yang dilakukan maka Lurah Benteng Pasar Atas Ismet Fauzi keluar sebagai terbaik I, disusul Lurah

Kapasitas Pelaku Pariwisata Harus Ditingkatkan A G A M , HALUAN— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRD) Agam mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam bekerjasama dengan ALI asisten deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata RI dalam meningkatkan Kapasitas Pelaku wisata. “Pariwisata merupakan program utama dari Pemerintahan Jokowi, untuk itu menjadi tugas kita untuk kembali membangkitkan pariwisata khususnya di Kabupaten Agam, dan dewan juga siap untuk mendorong kegiatan pemberdayaan pelaku Pariwisata ini” kata Ali Anggota DPRD Agam dari Fraksi PAN, Fuadi, Minggu. Dikatakannya, pariwisata merupakan sektor yang sangat strategis dan bersentuhan langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu Pemda Agam didukung penuh oleh DPRD Agam terus berkomitmen untuk peningkatan sektor ini. ”Kami sangat mengapresiasi pelatihan peningkatan kapasitas pelaku pariwisata se Kebupaten Agam yang dilakukan dinas terkait beberapa waktu lalu. Sumberdaya pelaku wisata memang perlu ditingkatkan,” jelasnya. Menurutnya, salah satu cara yang cukup efektif adalah pemberian motivasi kepada pelaku wisata untuk lebih melayani tamu dan pengunjung yang datang dengan konsep ‘Senyum dan Sapa. Untuk semakin mengembangkan sektor pariwisata tidaklah mudah. Ini tugas berat, ibarat mambangkik batang tarandam dengan mengelola secara lebih serius sektor Pariwisata. Kepala Disparpora Agam, Jetson mengatakan, pemeeintah sangat serius dalam peningkatan sektor pariwisata. Salah satunya dengan membentuk kelompok sadar wisata. Saat ini telah bentuk 13 Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) di Kabupaten Agam. Kelompom ini juga diberdayakan dalam pengembangan sektor wisata. (h/yat) www.harianhaluan.com

Bukik Cangang M.Syaiful terbaik II dan Lurah Pakan Kuray Tommy Hidaya terbaik III,” ungkap Rispayanto. Ia menjelaskan tahun ini Kecamatan Guguk Panjang tidak hanya mengelar lomba kompetensi lurah, tapi juga menggelar lomba kelurahan berprestasi dan lomba kompetensi sekretaris lurah. Lomba yang digelar dalam rangka mengevaluasi dan memotivasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di tingkat kelurahan. Untuk lomba kelurahan berprestasi terang Rispayanto, terbaik I diraih oleh Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS) Terbaik II diraih oleh Kelurahan Pakan Kurai dan terbaik III diraih

oleh Kelurahan Bukit Apit Puhun. Sedangkan untuk lomba kompetensi Sekretaris lurah (Seklur) berprestasi, terbaik I diraih oleh Syukri, Seklur Tarok Dipo, terbaik II diraih oleh Romario terbaik III diraih oleh Tauhida. Untuk lomba kelurahan berprestasi ulasnya, terbaik I mendapatkan uang tunai sebesar Rp3 juta, terbaik II Rp2,5 juta dan terbaik III sebesar Rp2 juta. Untuk lomba kompetensi lurah, terbaik I mendapatkan uang tunai sebesar Rp2.750.000, terbaik II Rp2 juta dan terbaik III Rp1.750.000. Sedangkan untuk lomba kompetensi sekretaris lurah, terbaik I mendapatkan uang tunas Rp2.250.000, terbaik II Rp1,5 juta, dan terbaik III Rp1. 250.000. (h/tot)

dan Pengawasan Pembangunan Nagari dan Ranperda Tentang Pemberian Nama Jalan, Fasilitas umum dan penomoran Bangunan Gedung pada Jumat siang tgl 20 Oktober sampai malam, berjalan lancar hingga akhir,” jelasnya. Ketua Komisi I juga menyebutkan, menurut tenaga ahli dari Kementerian Hukum dan Ham Sumatera Barat saran tersebut telah diakomodir dalam pasal 81. Untuk Ranperda tentang nama jalan, Fasilitas Umum dan Penomoran Bangunan dari segi biaya jangan dibebani dengan APBD Agam tetapi sebaiknya dibiayai oleh APB Nagari. Rapat kerja yang menghadirkan berbagai elemen seperti dari tenaga ahli dari Kementerian Hukum Ham Propinsi Sumatera Barat yang hadir Kabid Hukum Febriandi beserta jajarannya,dari jajaran OPD , DPMN, Dinas PU, Dinas Tarkim hadir Sekretaris Daswilza, Kepala Dinas Perhubungan agam Budi Perwira ,Kabag Hukum, Perwana Agam hadir Hs.Dt.Kayo Nan Kuniang. (h/yat)

RAPAT kerja terkait rancangan perda tentang pemberian nama jalan, fasilitas umum dan penomoran bangunan gedung, di Agam, akhir pekan kemarin. RAHMAT HIDAYAT

Kabareskrim Polri Jajal Jalur Kelok 44

KEPALA Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, bersama Tim Gowes 3S Jakarta yang menjajal Kelok 44 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (21/10).

AGAM, HALUAN — Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, bersama Tim Gowes 3S Jakarta yang menjajal Kelok 44 di Kabupaten Agam, Sabtu (21/10). Jalur Kelok 44 dilirik karena tantangan dan wilayah pegunungan, kemudian keindahannya. Puncak Kelok 44 dengan ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. Dinamakan Kelok 44 karena memang terdapat 44 buah tiku-

ngan sepanjang jalur ini. Dalam ejaan Minangkabau, jalur ini sering disebut dengan Kelok Ampek Puluah Ampek. Kegiatan itu juga diikuti oleh Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Irjen Pol Eddi Sumatri, Brigjen Pol Eko Budi Sampurno, Brigjen Pol Agus Prayitno, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, petinggi Mabes Polri, Polda Sumbar dan lainnya. Mereka melahap rute sepanjang enam kilometer. Kabareskrim Polri, Komjen

Pol Ari Dono Sukmanto di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, Kelok 44 merupakan rute yang menantang karena memiliki tanjakan dan tikungan yang banyak, sangat bagus untuk kesehatan. Sementara itu Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi mengucapkan terima kasih atas kedatangan para pimpinan pada jajaran kepolisan di Kabupaten Agam. Ini merupakan sebuah kehormatan, untuk bisa berkomunikasi serta berolah raga bersama jajaran pimpinan Polri. (h/yat)

PT. JASA RAHARJA PERWAKILAN BUKITTINGGI

Serahkan Santunan Kecelakaan di Tiku BUKITTINGGI, HALUAN — PT. Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Bukit tinggi menyerahkan santunan kepada ahli waris korban Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tiku tepatnya Gasan Kaciak Nagari Tiku Selatan Kec Tanjung Mutiara, Kamis (19/10). Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja Bukittinggi Nur Akbar mengatakan, santunan diberikan kepada dua keluarga sebagai ahli waris korban kecelakaan lalu lintas BANTUAN – PT. Jasa Raharja Perwakilan Bukittinggi di Tiku, Kamis kemaren. Masing- SERAHKAN menyerahkan santunan kepada orang tua korban kecelakaan di rumah masing ahli waris menerima korban, Jumat (20/10). IST santunan sebesar Rp50 juta, karena kedua korban meninggal dunia. 10). serta sepeda motor Yamaha Santunan untuk korban HarIa menjelaskan, PT Jasa Ra- Vixion Nopol BA 33 74 SH yono Eko Pangestu (19) warga, haja Bukittinggi berusaha sece- dikendarai Hariono. Jorong Padang Laweh Nagari pat mungkin membayarkan sanKedua pengendara sepeda Kapa Kec Luhak Nan II Kab tunan kepada keluarga korban. motor tersebut menabrak bagian Pasaman Barat yang diterima Bahkan pegawainya sering jem- belakang truck Hino BA 9357 T orang tua korban Suryono. Se- put bola membantu korban kece- yang berhenti di t epi jalan dangkan santunan korban Ha- lakaan agar proses adminitrasi sebelah kiri. Akibat kecelakaan riono (20) warga Jorong Tandikek berjalan cepat, karena santunan itu, kedua korban mengalami Nagari Sumber Agung Kec Kinali itu adalah hak setiap korban luka-luka dan dilarikan ke PusKab Pasaman Barat yang diterima kecelakaan lalu lintas. kesmas Tiku. Namun kedua orang tua korban Mariman. Ia menceritakan, kecelakaan korban akhirnya meninggal du”Santunan langsung kita itu terjadi di Jalan Raya Tiku nia. “Kita himbauan para serahkan ke rumah ahli waris pada Kamis (19/10) sekitar pukul pengandara supaya lebih berhati korban, masing-masing ahli waris 18,15 Wib yang melibatkan hati berkendaraan dan selalu menerima Rp50 juta,” kata Nur pengendara sepeda motor Ya- mentaati rambu rambu lalulintas Akbar kepada Haluan usai me- maha Vixion Nopol BA 2693 SA agar selamat sampai ke tempat nyerahkan santunan, Jumat (20/ dikendarai Haryo Eko Pengestu tujuan,” ungkapnya.(h/ril) Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


14

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

DPRD Kuantan Singingi Belajar ke Solok AROSUKA, HALUAN — DPRD Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau pelajari Perda tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Solok di ruang Komisi A DPRD Kabupaten Solok, Kamis (19/20). Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuantan Singingi Sardiono mengatakan, dijadikannya Kabupaten Solok sebagai darah tujuan belajar karena Kabupaten Solok memiliki banyak kesamaan dengan Kabupaten Kuantan Singingi. “Baik dari segi ekonomi maupun kemampuan keuangan daerah, Kabupaten Kuantan Singingi memiliki banyak persamaan dengan Kabupaten Solok,” ujar Sardiono. Lebih jauh dikatakannya, rata-rata penduduk Kabuapten Kuantan Singingi memiliki mata pencarian sebagai petani, sama dengan Kabupaten Solok. Sedangkan dari segi kemampuan keuangan daerah, Kabupaten Kuantan Singingi memiliki APABD Rp1,3 triliun, tak jauh berbeda dengan Kabupaten Solok yang memiliki APBD Rp1,1 triliun. Berdasarkan banyak persamaan itu, maka wajar saja DPRD Kabupaten Singingi mempelajari Perda tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Solok. Perda yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan wakil rakyat ini, kata Sardiono, pelaksanaannya banyak sedikitnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kabupaten Solok yang lebih dulu merampungkan Perda ini dan konon kabarnya tercepat dalam pembahasan, sangat wajar untuk dijadikan acuan. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin SH MH mengatakan, pelaksanaan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Solok masih menunggu Peraturan Bupati. “Kita belum melaksanakan Perda ini, pelaksanaannya masih menunggu Perbup,” ujar Yondri. (h/eri)

WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Kuantang Singingi, Sardiono menyerahkan tanda hati kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Yondri Samin.

FOTO BERSAMA — Anggota DPRD Kabupaten Solok foto bersama kader KB Nagari Kacang

Program KB Untuk Sejahterakan Masyarakat KACANG, HALUAN — Program Keluarga Berencana (KB) tidak hanya sekedar untuk menekan angka kelahiran. Lebih dari itu, program KB menjadi langkah awal untuk meningatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Solok Jasril Adanan saat memberikan sambutan saat kunjungan Dirjen Kementerian Kesehatan dan Bupati Solok di Nagari Kacang, Minggu, pekan lalu. “Program KB di Nagari Kacang jangan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka atau hanya sekedar menekan pertumbuhan penduduk dengan membatasi angka kelahiran. Akan tetapi lebih dari itu, program KB juga diharapkan bisa menekan angka kemiskinan dan meningkatkan

kesejahteraan,” ujar Jasril Adanan. Lebih jauh politisi PBB ini berharap kesejahteraan masyarakat Nagari Kacang dapat meningkat setelah mengikuti program KB dan program kependudukan lainnya. Program KB ini hendaknya dapat dijadikan sarana untuk mewujudkan Nagari Kacang yang sehat, sejahtera dan bermoral. Diungkapkan, tingkat pertumbuhan penduduk di Nagari Kacang memang masih cukup tinggi, yaitu 2,7 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan

penduduk nasional yang 1,49 persen. Dengan adanya program KB ini, maka ditargetkan pertumbuhan penduduk 1,1 persen. Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, ditambah dengan sumber daya alam yang sangat minim, telah membuat sebagian kecil masyarakat Kacang terjebak dalam kemiskinan. Dengan adanya program program KB ini, diharapkan menjadi sarana bagi masyarakat Kacang untuk menekan angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas hidupnya. Untuk itu, kata Jasril Adnan, program KB di Nagari Kacang ini akan disinergikan dengan program pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan.

Program KB ini tidak hanya sekedar untuk meningkatkan jumlah peserta KB saja, melainkan juga meluncurkan program pembinaan dan kesejaht eraan masyarakat lainnya. Antara lain Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), pusat informasi dan konseling remaja, pelayanan KB, Bina Keluarga Lanjut (BKL) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Melalui UPPKS, kaum perempuan atau ibu rumah tangga diragsang untuk berwirausaha secara mandiri. Dengan berwirausaha, mereka punya pendapatan sendiri. Dengan pendapatan itu mereka bisa membantu ekonomi keluarganya. “Di sini banyak kelompokkelompok perempuan yang

punya usaha, seperti usaha stik kentang, keripik ubi dan tenunan. Akan tetapi usaha mereka itu rata-rata memang belum bisa berkembang dengan baik karena terkendala aspek permodalan. Dengan ditetapkannya Nagari Sungai Jambua sebagai percontohan Kampung KB diharapkan, ke depan kelompok usaha itu memiliki aksesibilitas permodalan,” kata Jasril Adnan. Ditambahkannya, program Kampung KB ini diharapkan bisa berjalan dengan baik di Nagari Kacang. Untuk itu ia berharap dukungan semua pihak, baik pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. (h/eri)

DPRD Galakkan Sedekah Kambing GANTUNGCIRI, HALUAN — Untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan, anggota DPRD Kabupaten Solok Dendi SAg memasyarakatkan gerakan gemar bersedekah. Dalam gerakan ini, yang disedekahkan bukan lagi dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk kambing. Dengan program ini, masyarakat Nagari Gantungciri diimbau untuk mengubah kebiasaan bersedekah dalam uang dan menggantinya dengan barang atau hewan. Alasannya, sedekah berupa uang membuat kaum miskin berperilaku konsumtif, sementara sedekah berupa kambing mendorng kaum miskin memiliki jiwa kewirausahawan.

“Bersedekah itu tak harus dengan uang, bersedekah berupa barang atau hewan juga boleh, bahkan lebih bermanfaat,” ujar Dendi SAg di Gantungciri, Sabtu (21/10). Dikatakannya, sedekah dengan uang lebih banyak menyebabkan penerima sedekah berperilaku konsumtif dan berpotensi menjadi pengemis. Bahkan ada diantaranya menjadikan pengemis sebagai profesi. Dari hasil mengemis itu ada diantaranya yang memiliki penghasilan melebihi penghasilan pegawai negeri. Pada tahapan ini, pengemis itu tak bisa lagi dihentikan untuk menjalani profesi mengemis. Akan tetapi sedekah dengan

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

www.harianhaluan.com

barang atau hewan bisa merangsang penerima sedekah berusaha untuk mandiri. Mereka tumbuh menjadi peternak dan malu menjalani profesi sebagai pengemis. Mereka lebih cenderung mandiri dan memiliki harga diri yang tinggi. Dengan alasan itu, masyarakat Nagari Gantungciri menggulirkan program Gemar Beersedekah, dan menjadikan kambing sebagai objek sedekah. “Sejak digulirkan Minggu (18/6) lalu, sudah terkumpul 60 ekor kambing. Sementara kita menargetkan terkumpul 100 ekor kambing. Saya optimis target itu akan tercapai,” kata Dendi SAg. Diungkapkannya, saat ini di Nagari Gantungciri terdapat

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

seratus anak yatim dan puluhan KK miskin. Dengan program ini diharapkan seluruh anak yatim akan mendapatkan satu ekor kambing betina. Dengan memelihara satu ekor kambing s elama tujuh tahun diharapkan kambing sudah berkembang biak. Dengan memelihara kambing itu, secara tak langsung KK miskin telah diajari dalam berusaha secara mandiri. Dengan hasil beternak itu diharapkan mereka bisa memenuhi biaya pendidikan. Jika kambing anak yatim itu ANGGOTA DPRD Kabupaten Solok masyarakatkan sadaqah kambing sudah berkembang biak dan di Nagari Gantungciri Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. seiring pula dengan pertambahan usia anak yatim itu, mereka akan Bersedekah ini diharapkan di akan tetapi justru menjadi dibimbing dalam beternak sapi. masa datang tak ada KK miskin pengusaha tangguh dan mandiri,” “Dengan program Gemar kita yang menjadi penggemis, ujar Dendi SAg. (h/eri)

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/ 03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

1(satu) lembar STNK An: SRI NOER INDAH K NO REGISTER BA 3190 JD Merck HONDA TYPE NC11BSCNT JEN15 SEPEDA MOTOR MODEL SPD MTR SOLO . TAHUN PEMBUATAN 2012 WARNA MERAH. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur:Nova Anggraini

Layouter:Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

15

Buka Kembali PLBN Natuna-Serawak NATUNA, HALUAN — Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti dalam pemaparanya bersama Tim Pengawas (Timwas) Percepatan Daerah Perbatasan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) meminta agar pemerintah dapat membuka kembali Perdagangan Lintas Batas Negara (PLBN) antara Natuna dan Negara Bagian Serawak, Malaysia.

Lingkar Harga Ikan di Ranai Turun RANAI, HALUAN — Sejak sepekan terakhir harga jual bahan pangan dipasar Ranai mengalami penurunan yang cukup signifikan. Harga yang mengalami penurunan yaitu harga ikan. Agustini, pedagang ikan di Pasar Ranai menjelaskan, sebelumnya harga ikan masih terbilang stabil, namun sejak seminggu terakhir ini mengalami penurunan karena jumlah ikan yang dijual cukup banyak. “Pada minggu sebelumnya harga masih kisaran Rp65 ribu perekor, sejak banyaknya ikan yang masuk di Pasar Ranai sekarang jadi turun sampai Rp45 ribu perekor,” kata Agustini saat menawarkan ikan kepada konsumen, kemarin. Saat ini, bisa dikatakan jumlah ikan masih banyak, hal ini dikarenakan musim utara terhitung masih lemah. Biasanya musim utara pada awal oktober sudah mulai datang. “Sekarang ini musim utara belum parah, makanya ikan banyak. Kalau sudah masuk nanti pasti ikan jarang,dan harganya pun mahal. Hal ini karena banyak nelayan lebih memilih menaikkan kapalnya ke darat,” jelasnya. Menurutnya, jika musim utara tiba biasanya harga-harga bahan pokok melonjak naik. Karena hampir rata-rata pasokan sembako untuk natuna didatangkan dari luar. “Kalau sudah datang musim utara pasti banyak barang yang putus dan tidak ada dijual dipasaran. Dan menunggu kapal yang datang dari luar daerah. Hal ini sudah biasa terjadi dikala musim utara tiba,” tandasnya. Kuatman, pedagang telor mengatakan, saat ini kesedian telur di pasar cukup stabil sampai menjelang musim utara tiba. “Kalau telor saat ini masih aman, dan harganya masih stabil. Untuk harga 30 butir seharga Rp. 40ribu perpapan. Sebelumnya mengalami kenaikan sampai Rp45 ribu perpapan. Namun jika musim utara tiba, harga bisa merangkak naik,” paparnya. h/hk)

Hal ini menurutnya penting sebagai sarana keberlangsungan imbal dagang yang telah berlangsung sejak lama antara masyarakat Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna dengan para toke sembako yang berada di Sematan, Malaysia Bagian Serawak. Ia menuturkan, dalam perjalananya, perdagangan kedua masyarakat beda negara ini, telah banyak meninggalkan cerita pahit, rintangan dan hambatan. Bahkan beberapa kisah pilu, kerap dialami warga Serasan dalam melakukan barter hasil komoditi dan hasil laut dengan bahan pokok dari negara Jiran Malaysia. Akibat dari perdagangan tanpa izin dari kedua negara, kerap kali para pedagang dari Serasan menjadi target penangkapan oleh Polisi Diraja Malaysia. Bahkan pada tahun 2016, dua orang warga PULAU TIGA — Pulau Tiga merupakan salah satu wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna Serasan diponis setahun penyang terdiri dari 10 desa. Pulau ini memiliki banyak sekali potensi yang mampu membuat orang jara oleh pengadilan Malayberdecak kagum. Pulau Tiga terletak disebelah barat Pulau Bunguran. Pulau Tiga tak hanya kaya akan sia karena melakukan perdakeindahan alam, perairan di pulau ini merupakan penghasil ikan terbesar di Natuna. Selain itu, sisi gangan ilegal barang-barang daratan pulau Tiga juga sangat subur dan kaya akan cengkeh dan karet. IST kebutuhan pokok milik Pemerintah Diraja Malaysia. Meski kerap mengalami, perlakuan tidak menyenangkan dari Pemerintah Malaysia namun seakan tidak BINTAN, HALUAN — Bupati “D ari laporan data yang semua yang sudah direncanakan menyurutkan tekat warga Bintan Apri Sujadi telah me- disampaikan masing-masing dan dibawah kendali dinasnya yang tinggal diperbatasan untuk terus melakukan barmanggil jajaran Organisasi OPD, untuk realisasi fisik di itu bisa selesai tepat waktu. Perangkat Daerah (OPD) untuk Triwulan III Tahun 2017 sudah Salah satu pembangunan ter barang kebutuhan pokok melaporkan hasil capaian pem- mencapai 70,38 persen. Artinya yang cukup besar dan sudah demi kelangsungan hidup. bangunan fisik selama triwulan masih ada 29,62 persen lagi tertuang di APBD Bintan tahun Persoalan ini, seharusnya TANJUNGPINANG, HALUAN — KementeriIII Tahun 2017. yang akan kita kejar,” kata Apri. 2017 adalah Gedung Comunity menjadi fokus pemerintah an Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Namun dari hasil laporan Ia menambahkan penting- Center (GCC) di Kijang Kota pusat ditengah cita-cita Transmigasi, Kementrian Dalam Negeri dan dalam rapat koordinasi evaluasi nya pencapaian target pem- Kecamatan Bintan Timur deng- Presiden Jokowi membangKepolisian Negara Republik Indonesia mengpembangunan triwulan III Tahun bangunan bidang infrastruktur an nilai anggaran Rp 11,4 miliar. un Indonesia dari pinggiran gelar video confrennce yang diikuti seluruh 2017 di Kantor Badan Peren- ini. Dengan harapan, apa yang “Pembangunan terus digesa. dan perbatasan. Kapolda. Hadir juga pada video confrennce Wakil Bupati Natuna canaan Penelitian dan Pengem- sudah direncanakan dan di- Kita optimis, Insya Allah Gedung Gubernur Kepri Nurdin Basirun, bertempat di bangan Daerah (BP3D) Bintan, jalankan ini bisa memberikan Community Centre (GCC) akan dalam kesempatan pertemuMapolda Kepri Nongsa Batam, kemarin. kemarin. Pembangunan fisik ini manfaat bagi masyarakat di selesai tepat waktu, sesuai de- an bersama Tim Pengawas Video confrence yang dilangsungkan di baru tercapai 70,38 persen. Kabupaten Bintan. ngan target yang sudah ditetap- Daerah Perbatasan dari DPR Jakarta tersebut berisi penandatanganan RI dengan tegas menyampaiUntuk bisa mencapai target “Tentunya kita menginginkan kan,” tutur Juni. kerjasama antara Menteri Desa Pembangunan sempurna 100 persen hingga agar pembangunan infrastruktur Selain itu, pembangunan kan, agar persoalan perDaerah Tertinggal dan Transmigrasi, Mendagri menutup akhir tahun 2017 yang ini bisa langsung dirasakan ma- fisik lainnya seperti landscape dagangan lintas batas antara dan Kapolri tentang upaya penggunaan dana tersisa dua bulan lebih ini, Apri syarakat kita,” sambungnya. dan gerbang yang berada di masyarakat Serasan dengan desa. Dimana terhitung sejak tiga tahun sudah memberikan instruksi Sementara itu, Kepala Dinas pintu masuk pusat pemerintahan Sematan Malaysia Bagian terakhir, pemerintah pusat telah mengucurkan kepada jajaran Organisasi Pe- Pekerjaan Umum dan Penataan di Bintan Buyu, pembangunan Serawak menjadi perhatian kurang lebih Rp120 triliun dana desa. rangkat Daerah (OPD) agar fokus Ruang (PUPR) Bintan, Juni Tugu Tanjak di Kijang dan pemerintah pusat dan berDiawali pada tahun 2015 pemerintah menyelesaikan rencana kegiatan- Rianto menuturkan, kalau pi- beberapa pembangunan fisiknya harap agar jalur perdagangan mengucurkan Rp20,8 triliun, disusul tahun nya di tahun ini terutama pem- haknya terus berupaya agar tetap digesa agar rampung tepat litas batas itu dilegalkan. 2016 Rp46, 6 trililun dan tahun 2017 ini hampir Dengan kehadiran Pos bangunan bidang infrastruktur. realisasi pembangunan fisik waktu. (h/hk) Rp60 triliun. Dana sebesar Rp120 triliun Lintas Batas, daerah pertersebut diperuntukan bagi lebih dari 74 ribu batasan seperti kecamatan desa/kelurahan se-Indonesia. Gubernur Serasan, bisa sangat terbantu Kepri usai mengikuti video confrennce dan melakukan aktivitas mengapresiasi kebijakan Presiden Joko perdagangan dengan tenang Widodo yang ingin membangun Indonesia KARIMUN, HALUAN — Bupati sihan laut, akan membersihakan dari Pelindo yang akan mengangtanpa sembunyi-sembunyi. dari desa. Karenanya kebijakan mengucurkan Karimun Aunur Rafiq meresmi- laut daerah Coastal Area hingga kut sampah tersebut. dana desa berlanjut dan direalisasikan. Ternyata dengan menghimkan peluncuran perdana armada ke daerah Puakang. Dikarenakan Mesti sejatinya banyak perangakat desa kebersihan sampah laut. Armada belum maksimalnya jumlah bau para awak kapal untuk tidak belum siap. Dalam hal ini menggunakan tersebut berupa satu buah pom- armada dan petugas kebersihan membuang sampah di laut, memengelola melaporkan dan transparan nurutnya belum menghasilkan pong dan enam orang petugas laut saat ini. dalam penggunaan dana desa tersebut. kebersihan yang telah di bentuk “Karena keterbatasan ang- kebersihan laut yang diinginkan. Silahkan diberikan pendampingan di Coastal Area Tanjungbalai garan jadi tim petugas kebersihan Faktor lainnya yang menyebabarahan bahkan pengawasan dalam mereka Karimun. Penggunaan armada pantai kita baru hanya 6 orang. kan banyaknya sampah di laut bekerja dan menggunakan dana desa. itu dilakukan secara perdana Diusahakan 2018 bisa bertambah adalah perilaku masyarakat “Karena semua pengawasan dana desa oleh Aunur Rafiq. menjadi 10 orang. Jikalau daerah pesisir yang masih suka memdilakukan satu pintu dalam hal ini kepolisian, “Kita bersyukur hari ini bisa yang sudah ditetapkan membaik buang sampah di laut. “ jelasnya menirukan apa yang disampaikan “Masyarakat pesisir menga- TANJUNGPINANG, HAmeresmikannya, tetapi dengan akan meluas jangkauannya ke Kapolri dalam pesan video confrenncenya. nggap bahwa laut adalah tempat LUAN — Dalam rangka keterbatasan kita baru bisa daerah meral,” katanya. Menteri Desa Pembangunan Daerah menyewa pompong dan sebenarRafiq mengatakan, selama ini pembuangan sampah terbesar di melaksanakan sinergitas Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo nya standarnya tidak seperti ini. masalah kebersihan laut pihak- dunia. Dengan adanya petugas pembangunan daerah antar menjelaskan penggunaan dana desa sejauh ini Tahun 2018 akan diusahakan nya hanya menghimbau kepada ini artinya bukan malah menga- Pemerintah Provinsi Kebanyak diperuntukan bagi pembangunan kita punya sendiri pompong kapal-kapal untuk tidak mem- jarkan mereka untuk membuang pulauan Riau dengan Peinfrastruktur desa. Seperti membangun jalan untuk mengangkut sampah ya- buang sampah ke laut. Dengan sampah. Kami mengharapkan merintah Kab/Kota, melalui desa. Khusus jalan desa yang sudah terbangun ng sesuai standar,” ujar Rafiq cara ketika kapal bersandar di kepada PSMTI, dimana warga Biro Pembangunan Provinsi mencapai 120 km. Begitu juga dengan usai menyerahkan armada sam- darat sampah-sampah dikum- Tionghoa yang tinggal di pesisir Kepri mengadakan Rapat pembangunan irigasi, sarana kesehatan, pulkan dan ditaruh di pelabuhan. agar dikomunikasikan dengan Koordinasi Gubernur depah itu, kemarin. ngan Bupati/Walikota guna poliklinik desa dan lain sebagainya. (h/hk) Kata Rafiq, petugas keber- Kemudian petugas kebersihan baik,” pungkasnya. (h/hk) melakukan evaluasi terkait pembangunan. Gubernur mengingatkan para Bupati/Walikota yang hadir dalam rapat koordinasi LINGGA, HALUAN — Di- warga. Jadi nanti sebelum yetujui untuk melakukan merintah Pusat,” jelasnya. gasi perhektar sekirtar Rp- agar melakukan sinkronisasi nas Pekerjaan Umum (PU) mulai d ibangun irigasi, pembebasan lahan mereka Panjang jaringan irigrasi 120 juta,” tambah Sumarno. perencanaan anggaran dan Kabupaten Lingga tahun ini pembebasan lahan harus yang terkena proyek irigasi yang akan dibangun dalam Dinas PU pada tahun perencanaan pembangunan dan selanjutnya mendapat sudah clear saat pembangu- nanti,” terang Sumarno. perencanaan awal sekitar 20 selanjutnya berkosentrasi di Kepri. Sinergi dan sinkroPR penting untuk ikut me- nan di Sungai Besar,” kata Tahapan selanjutnya se- kilometer, dengan saluran membangun jaringan irigasi nisasi itu menurut Nurdin nyukseskan pengembangan Sumarno. telah pembebasan lahan, irigasi primer 10 Km dan di Lingga. Dukungan dari merupakan kata kunci agar pertanian di Kabupaten LiUntuk memuluskan pe- pada tahun 2018 mendatang, jaringan irigasi sekunder 20 Balai Wilayah Sungai Suma- pembangunan semakin efingga. Salah satu tugas khu- kerjaan ini, Dinas Pekerjaan Dinas Pekerjaan umum juga Km. Pembangunan akan di- tera lV untuk pekerjaan ini sien dan semakin efektif. sus itu menyiapkan pem- Umum Lingga pada Rabu melakukan perencanaan aw- lakukan secara bertahap juga diperlukan mengingat “Kita tidak boleh mengubangunan irigasi di semua (18/10) kemarin, kata Su- al DED dan juga menyiapkan mulai tahun 2019. BWS juga mulai tahun depan lang-ulang lagi kebiasaanlokasi percetakan sawah marno, telah melaksanakan dokumen lingkungan. Itu Sementara itu hasil per- berencana membangun ja- kebiasaan lama di mana peyang telah dibuka saat ini. sosialisasi dan musyawarah sebagai salah satu ketentuan temuan sebelumnya antar ringan irigasi di Kabupaten rencanaan dan penganggaran Tahapan pekerjaaan pe- kepada masyarakat di Sungai agar pekerjaan ini nanti siap Bupati Lingga dengan Dir- Lingga. banyak dan ada yang tidak mbangunan jaringan irigasi Besar lokasi percetakan di bangun. jen SDA, Pemerintahan Pu“BWS tahun depan akan sambung, tidak sinkron, antara sekala besar untuk mensuk- sawah. “Jadi syarat kelengkapan sat di Jakarta berkomitmen mulai. Kalau kita tahun yang direncanakan beda deseskan percetakan sawah di “Pada saat soialisasi dan itu harus kita buat dahulu, untuk mendukung sukses- 2019 mulai bangun irigasi. ngan yang dianggarkan. SeLingga, dijelaskan Kepala rembuk bersama masyarakat baru Pemerintah Pusat menge- nya program ini. Tapi kita saling mendukung hingga tujuannya meleset dari Bidang Pengairan Dinas tentang pembangunan ja- luarkan anggaran untuk pem“Kemarin pak bupati karena memang mereka juga sasaran yang ingin kita capai,” Pekerjaan Umum Kabupaten ringan irigasi di sungai besar, bangunan irigasi nanti. Ren- sudah bertemu Dirjen SDA. konsen ke irigasi tahun de- kata Gubernur. Lingga, Sumarno di ruang hasil kesepakatan dengan cana kita tahun 2019 insya Untuk irigasi, anggarannya pan. Sari segi anggaran jelas Rapat Koordinasi dikerjanya, kemarin. warga, mereka antusias men- allah sudah mulai terbangun memang diperioritaskan kita sangat terbantu dengan ikuti oleh Seluruh Bupati/ “Diakhir tahun ini kami dukung proyek irigasi. Hal jaringan irigasi di Sungai dari Pemerintah Pusat. Dana dukungan BWS ini,” ung- Walikota se Provinsi Kepri, lakukan pembebasan lahan ini ditunjukan dengan men- Besar dengan dana dari Pe- yang disediakan untuk iri- kapnya. (h/hk) Sekda Provinsi Kepri, Asis-

Pembangunan Fisik Tercapai 70,38 %

Awasi Penggunaan Dana Desa

Armada Sampah Laut Dioperasikan

Warga yang tinggal di Serasan, terang Ngesti tidak bisa dipisahkan dari Sematan, sebab jarak tempuh ke wilayah itu sangat dekat sekali, jika dibandingkan dengan pusat kota kabupaten Natuna. “untuk sampai ke Sematan hanya butuh waktu lima jam, bahkan bisa ditempuh dengan pompong berbobot kecil, sementara untuk ke Ranai pusat kota Kabupaten butuk waktu belasan jam”, ujarnya. Menyikapi pemaparan dari pemerintah daerah, tentang persoalan didaerah perbatasan di Natuna, anggota Timwas DPR RI dari Fraksi PAN, H.Sukiman mengatakan, masukan dari Pemda Natuna merupakan cacatan penting bagi Timwas dalam mengurai setiap persoalan di daerah perbatasan termasuk Natuna. Ia bahkan menyarankan agar pemerintah daerah terus inten melakukan komunikasi guna melaporkan setiap perkembangan pembangunan didaerah perbatasan. “masukan dari pemerintah daerah merupakan catatan penting bagi kami Timwas, untuk melakukan evaluasi setiap progres pembangunan yang dulakukan oleh Kementerian dan Lembaga di daerah perbatasan. Untuk itu, saya berharap agar pemerintah daerah terus melakukan komunikasi setiap perkembangan pembangan yang berlangsungbdi daerah ini”, pinta Politisi PAN tersebut. Kegiatan pertemuan yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Natuna Bukit Arai, Rabu (18/10) di hadiri oleh rombongan Timwas DPR RI yang terdiri dari, anggota DPR RI, H. Syarif Abdullah Alkadrie (F-Nasdem), Marinus Gea (F-PDIP), Drs. Yoseph Umar Hadi (F-PDIP), Sutriyono (F-PKS), H. Sukiman (F-PAN), Katherine Anggela Oendoen (F-Gerindra), Kharisun Alaikum (Sekretariat Timwas Perbatasan), Iswani (Sekretariat Timwas Perbatasan), Taufik Hidayat (Sekretariat Timwas Perbatasan), Venti Eka Satya (Peneliti Pusat Peneliti), M. Nasir (Staff khusus Wakil Ketua DPR RI/Korinban. (h/hk)

Perencanaan dan Penganggaran Harus Sinkron

Dinas PU Fokus Bangun Irigasi Sawah

www.harianhaluan.com

Redaktur:Afrianita

ten 1 Provinsi Kepri dan Kepala OPD Provinsi Kepri Gubernur berharap dalam Rakor ini, mendapat sumbang saran yang positif dari Bupati/Walikota dan menghasilkan rumusan kebijakan dan solusi permasalahan yang dihadapi dalam percepatan pembangunan di Provinsi Kepri. Sebelumnya Gubernur menerima piagam atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Kepri dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016, dengan capaian Standar Tertinggi yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu. Piagam WTP kepada Pemprov Kepri, Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan diserahkan langsung oleh Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepri, Heru P. Nugroho. Nurdin menyampaikan, bahwa prestasi ini menunjukkan komitmen Pemprov Kepri dalam mempertanggungjawabkan laporan pengelolaan keuangan yang akuntabel. (h/hk) Layouter: Syamsul Hidayat


16

PENDIDIKAN

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TINGKATKAN POTENSI SISWA

SMAN 1 Gunung Talang Gelar Parenting AROSUKA, HALUAN — Menciptakan generasi yang berkarakter dan berakhlak baik, tak hanya menjadi tugas para guru di sekolah saja, namun peran penting orangtua untuk memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak di lingkungan rumah tangga justru berdampak besar terhadap tumbuh kembang karakter anak itu sendiri.

Ketua MKKTAS Manfaatkan Lahan Kosong PADANG, HALUAN — Sebagai seorang guru, Mursid menjadikan dirinya sosok yang harus menunjukkan contoh yang nyata bagi muridnya. Mursid yang saat ini menjabat sebagai Kepala TU SMPN 2 Padang dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Administrasi Sekolah (MKKTAS) tidak menyurutkan niatnya untuk terus berkarya melalui inovasi pertanian. “Kegiatan saya di luar kewajiban adalah memanfaatkan waktu dengan bertani (agrobisnis), yang sudah saya mulai sejak tahun 2013,” urai Mursid melalui percakapan dengan Haluan beberapa waktu lalu. Dikatakannya, darah guru yang mengalir di dalam diri dan sebagai darah petani, maka kedua hal itu tidak bisa dipisahkan. Apalagi, petani baginya tidak menghambat pekerjaan wajibnya sebagai abdi negara. “Namun, sebagai abdi negara saya tidak akan pernah melalaikan kewajiban saya,” jelas Mursid. Menjadi petani bagi Mursid, merupakan kewajiban sebagai warga negara. Sebab, sebagai bangsa yang kaya dengan sumber daya alam tidak mungkin menyia-nyiakan lahan yang ada. Sebab, sesuai dengan apa yang sedang digalakkan bahwa Indonesia krisis petani. “Untuk menjawab pernyataan Presiden, bahwa kita di Indonesia masih krisis petani,” tutur Mursid. Di Kabupaten Solok, lokasi lahan pertanian Mursid memang tidak ada lagi lahan yang menganggur. Apalagi Solok dikenal sebagai daerah pertanian. “Sekarang lahan tidur di Solok tidak ada lagi,” ujarnya. (h/ows)

Tiga SD di Akabiluru Terima Bantuan Drumband LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ketika sebagian besar Sekolah Dasar (SD) yang ada di kawasan perkotaan ataupun sekolah favorit, anak muridnya mahir memainkan drumband. Hafal memainkan sejumlah lagu kebanggan, serta berbagai nada dimainkan melalui pukulan drumband. Itu karena lengkapnya fasilitas sekolah dalam menyalurkan hobi muridnya. Tetapi hal itu tidak dirasakan oleh muridmurid di beberapa SD yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, terutama yang ada di kawasan pedalaman atau sekolah di pinggiran kabupaten. Karena tidak memiliki peralatan drumband, sehingga impian murid untuk menyalurkan bakat mereka jadi tertunda. Untuk itu, mengingat pentingnya media untuk menyalurkan bakat murid untuk tumbuh cerdas, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota menganggarkan drumband demi murid SD yang ada di kawasan pinggiran. Seperti yang terjadi di Kecamatan Akabiluru, setidaknya tiga sekolah di sana mendapatkan bantuan peralatan drumband, yaitu SDN 01 Sungai Balantiak, SDN 03 Suayan dan SDN 01 Pauah Sangik. Pekan lalu, ketiga sekolah tersebut kedatangan peralatan drumband dari Pemkab Limapuluh Kota. “Selama ini sekolah kami belum memiliki drumband. Kami sangat bersyukur sudah diberikan peralatan untuk menyalurkan hobi murid sekaligus untuk memajukan sekolah,” ucap Abdul Najar, Kepala SDN 01 Pauah Sangik, Akabiluru. Peralatan drumband bagi ketiga SD tersebut, merupakan perjuangan anggota DPRD Limapuluh Kota, daerah pemilihan Akabiluru, Marshal dari fraksi Partai Demokrat. Peralatan drumband tersebut, juga diantar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, serta di UPT Pendidikan Kecamatan Akabiluru. (h/ddg)

www.harianhaluan.com

PENANDATANGANAN — Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana dan Wakil Walikota Bukittingi, Irwandi melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama di aula Balaikota Bukittinggi. GATOT

SIAPKAN PUTRA PUTRI DAERAH

Polres dan Pemko Bukittinggi Teken MoU BUKITTINGGI, HALUAN — Polres Bukittinggi menjalin kerja sama dengan Pemko Bukittinggi. Kerja sama yang dijalin itu dalam rangka pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri tahun 2018 bagi putra-putri daerah di wilayah hukum Polres Bukittinggi. Kerja sama tersebut ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (MoU), antara Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana dan Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi di aula Balaikota Bukittinggi, Jumat (20/10). Penandatangan MoU itu disaksikan jajaran Polres Bukittinggi dan Kepala SOPD di lingkungan Pemko Bukittinggi. Kabag Sumda Polres Bukittinggi, Kompol Desmentrial mengatakan, program pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri dimaksudkan untuk memberikan bimbingan kemampuan bagi putra daerah dalam mempersiapkan diri guna mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri TA 2018. Tujuannya, agar putra daerah mampu bersaing dan berkompetensi dalam seleksi penerimaan anggota Polri, sehingga terpenuhi kebutuhan anggota Polri di wilayah Polda Sumbar pada umumnya dan Polres Bukittinggi khususnya. Menurut Desmentrial, pem-

binaan d an pelatihan calon anggota Polri itu akan berlangsung selama enam bulan, yang dimulai dari September 2017 sampai dengan Februari 2018. Pada September dilakukan pendataan dan pendaftaran untuk pelajar s ebagai calon peserta pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri di tingkat SMA/MA sederajat seKota Bukittinggi dan Kabupaten Agam bagian timur. Pada Oktober ini, ulasnya, dilakukan seleksi untuk menjaring peserta pelatihan yang kompeten. Dan pada November hingga Januari 2018 dilakukan pelaksanaan pembinaan dan pelatihan terhadap peserta dengan materi, antara lain kelengkapan administrasi, kesehatan, psikologi, jasmani dan akademik. Februari 2018 dilakukan analisis dan penilaian akhir terhadap kemampuan peserta setelah mengikuti pembinaan dan pelatihan. Sementara itu, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan, program perekrutan putra daerah ini merupakan program dari markas besar, dengan tujuan agar terjaring calon putra daerah terbaik. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang cukup lama dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri ini. Untuk mendapatkan calon anggota Polri yang terbaik dan

berkualitas tersebut, kata Arly, perlu dilakukan MoU antara Polres Bukittinggi dengan Pemko Bukittinggi dalam rangka pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri tahun 2018 bagi putra-putri daerah di wilayah Polres Bukittinggi. Dengan adanya MoU tersebut, ulasnya, diharapkan pemko melalui jajarannya bisa mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan penerimaan calon anggota Polri 2018. Di samping itu, MoU yang dilakukan nantinya akan membuka peluang perekrutan seluas luasnya bagi putra daerah terbaik yang berasal dari Bukittinggi. Sementara Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi mengapresiasi rekrutmen paling bersih yang telah dilakukan Polri tahun ini. Dan Pemko Bukittinggi juga punya tanggungjawab bagaimana pembinaan dan pelatihan calon anggota kepolisian ini dapat berlangsung dengan baik. Dan bagaimana paling banyak penerimaan untuk putra Bukittinggi. “Persiapan harus kita matangkan, khususnya kesiapan jasmani siswa dengan tetap berkoordinasi dengan Polres untuk calon anggota Polri. Kita akan mempublikasikan agar masyarakat tahu tentang pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri tahun 2018”, ungkapnya.. (h/tot)

Memaknai besarnya peran orangtua tersebut, SMAN 1 Gunung Talang menyelenggarakan kelas khusus bagi orangtua siswa untuk memberikan inspirasi dalam menunjang pendidikan dan prestasi siswa di sekolah itu. Kelas orangtua atau Parenting ini dimaksudkan untuk membangun kemitraan antara pihak sekolah dengan orangtua, sehingga persoalan yang terjadi di sekolah disampaikan dalam forum yang diwadahi, termasuk dalam kendala pembelajaran di rumah. “Sekolah akan siap untuk melayani setiap persoalan yang perlu dibicarakan untuk kemajuan siswa,” kata Kepala SMAN 1 Gunung Talang, Patrismon didampingi Waka Humas Rizal Ikhlas di sela kegiatan seminar Parenting di selolah itu, Sabtu (21/10). Pihaknya menyebutkan, dalam program parenting ini selain ada kelas inspirasi yang khusus untuk orangtua siswa, juga dilakukan diskusi interaktif antara guru kelas, guru bidang studi dan pihak sekolah dengan para orangtua siswa terkait persoalan dan kendala yang dialami dalam menunjang pendidikan siswa. Bentuk kemitraan itu, seperti pertemuan dihari pertama sekolah, wali kelas mengundang orangtua untuk membicarakan masalah pembelajaran dan rapat dengan komite sekolah. “Dalam kelas orangtua ini juga menghadirkan narasumber para ahli untuk memotivasi dan menginspirasi orangtua dalam mendidik siswa,” bebernya. Sementara itu, Mevrizal yang menjadi narasumber dalam seminar itu mengungkapkan, ketika anak sudah diserahkan ke sekolah, tidak serta merta tugas orangtua mendidik anak berakhir pula. Justru keterlibatan orangtua sangat penting dalam menunjang munculnya

potensi diri siswa. Alumni yang juga mantan ketua Osis SMAN 1 Guntal ini bahkan memandang, memahami bakat dan kemampuan anak sangat berperan penting dalam menyusun rencana pendidikannya ke depan. Bahkan, kata dia, kebanyakan anak justru tersandera dengan cita-cita orangtua dan bukan karena keinginannya. “Anak cenderung dipaksa mengikuti cita-cita orangtuanya, padahal itu kadang tidak sesuai dengan kompetensi anak tersebut. Inilah yang nanti akan menjadi beban psikologis bagi anak yang berakibat potensi dirinya tak keluar,” kata Mevrizal. Narasumber lainnya yang juga alumni sekolah itu, Ria Oktarina mengatakan, generasi sekarang berbeda dengan generasi dulu. Hal itu lantaran pengaruh kemajuan media informasi dan teknologi yang berkembang pesat saat ini. Lantaran itu, kata dia, orangtua dituntut untuk menjalin komunikasi aktif dengan siswa di rumah, untuk mengetahui persoalan yang dihadapinya. “Orangtua juga harus berperan ganda, selain sebagai panutan juga sebagai sahabat dan teman diakusi bagi anak. Jangan ada jurang pemisah antara anak dan orangtua,” kata Ria. Langkah SMAN 1 Guntal dalam menunjang pendidikan karakter siswa ini praktis mendapat respon positif dari para orangtua siswa, karena selain diberikan bimbingan dan pengayaan wawasan, orangtua siswa juga dimotivasi dan diinspirasi oleh para narasumber. “Kami sangat mengapresiasi program parenting ini. Karena para orangtua diberikan pemahaman dan pengayaan wawasan tentang bagaimana mendidik anak yang semestinya,” kata Indra Putra salah seorang orang tua siswa. (h/ndi)

Tri Pusat Pendidikan Berperan Penguatan Karakter PASBAR, HALAUN — Guru, keluarga dan masyarakat sebagai tri pusat pendidikan, yang mempunyai peran penting dalam penguatan pendidikan karakter yang harus saling bekerja sama dalam penerapannya di lapangan. “Tri pusat ini mempunyai peran penting dalam mewujudkan tujuan dari program penguatan pendidikan karakt er. Kita harus kembali berkonsentrasi kepada tiga semboyan pendidikan yang disampaikan Ki Hadjar Dewantara,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Irwan Nasution melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Pasbar, Ikwandri kepada Haluan, Sabtu (21/10). Penguatan pendidikan ka-

rakter adalah program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat yang dilaksanakan di s ekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati yaitu etik dan spiritual, olah rasa yaitu estetik, olah pikir yaitu literasi dan numerasi, dan olah raga atau kinestetik sesuai dengan falsafah Pancasila. Ikwandri mengatakan, program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) tersebut mempunyai peran penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh, cerdas dan berkarakter. Dalam mencapai tujuan tersebut, bukan hanya guru yang menjadi tombak utama untuk mewujudkan tujuan dari Program PPK, tetapi keluarga dan masyarakat

ikut serta dalam mewujudkan tujuan tersebut, karena saling berpengaruh. Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Adrianro mengatakan, kunci pembentukan karakter generasi muda dari semua pihak. “Benar, bukan hanya dari guru yang memegang kunci untuk membentuk generasi muda menjadi generasi yang berkarakter, tetapi keluarga dan masyarakat juga sangat berperan penting. Tidak bisa jika hanya satu yang memegang kunci, karena semua saling berpengaruh,” kata dia. Tri pusat pendidikan harus bekerja sama, karena semua saling berpengaruh dalam

IRWAN Nasution, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat bersama Tim Penilaian UKS tingkat Provinsi Sumbar meninjau salah satu TK di Kecamatan Pasaman. Kunjungan ini merupakan rangka penilaian UKS tingkat Sumbar di TK BAM Tanjung Pangkal, Sabtu (21/10). IDENVI SUSANTO

keberhasilan program penguatan dan pendidikan karakter. Penguatan pendidikan karakter dan pemberdayaan masyarakat membangun karakter

cerdas dilandasi oleh program Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tercantum dalam Nawa Cita. (h/idn)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

17

BARCELONA VS MALAGA 2-0

Diwarnai Gol Kontroversial BARCELONA, HALUAN — Barcelona memang mengalahkan Malaga 2-0. Kemenangan itu diwarnai oleh gol kontroversial yang dicetak Gerard Deulofeu di menit-menit awal pertandingan. Kemenangan ini mengukukuhkan posisi Barca di puncak klasemen sementara La Liga usai mengantongi 25 poin. Menjamu Malaga di Camp Nou, Minggu (22/10), Barca langsung memimpin

saat pertandingan baru berjalan dua menit. Umpan tarik Lucas Digne di sisi kiri dise-

lesaikan Deulofeu dengan sontekan dari jarak dekat. Namun, yang jadi masalah adalah setelah menerima operan Andres Iniesta, tendangan Digne mengenai pemain lawan sehingga bola memantul kembali ke arahnya. Dari tayangan ulang pertandingan terlihat jelas, Digne terlambat mencegah bola keluar dari garis gawang sebelum mengi-

rimnya kepada Deulofeu. Wasit tetap menganggap gol tersebut sah. Meskipun para pemain Malaga memprotes keras. Di babak kedua, Iniesta memastikan kemenangan Barca dengan golnya di menit 56 yang mengubah kedudukan menjadi 2-0. “Aku tidak melihat sebuah masalah. Aku memang belum melihat tayangan ulang

insiden itu, tapi bagiku golnya legal. Aku percaya ini, itulah mengapa aku terus bermain,” ungkap Deulofeu kepadaBeIN Sports, usai pertandingan yang dikutip Marca. Pelatih Malaga Michel Gonzalez merasa tak perlu lagi mengomentari gol kontroversial Barcelona karena menurutnya apa yang terjadi di lapangan sudah sede-

mikian jelas. “Insiden itu sudah jelas sekali sehingga tak perlu dikomentari lagi,” kata Michel Gonzalez seperti dilansir Football Espana. “Ini sama sekali tidak membantu kami yang baru punya satu poin. Musim ini sudah sedemikian aneh buat kami. Tim sebenarnya bermain bagus dan punya peluang, tapi kami sudah dalam posisi kalah

usai dua menit dan itu sulit dijelaskan,” sambungnya. “Kami tidak ingin membicarakan soal wasit, tapi mungkin kami harus melakukannya. Kami tahu menjadi wasit itu sulit, tapi hal macam ini pun bisa terjadi ke para pelatih dan pemain. Salah itu manusiawi, tapi bisa berdampak besar ke hasil laga,” tuturnya.(h/san/dtc)

NAPOLI VS INTER MILAN 0-0

Keduanya Masih Belum Terkalahkan NAPLES, HALUAN — Tak ada pemenang dari duel Napoli melawan Inter Milan di lanjutan Serie A. Kedua tim berbagi satu poin setelah bermain imbang 00 di San Paolo, Minggu (22/ 10). Napoli masih memimpin klasemen dengan nilai 25 dari sembilan laga, disusul Inter dengan 23 poin. Keduanya masih jadi tim yang belum terkalahkan di Serie A musim ini. Napoli bermain lebih dominan dan lebih aktif menyerang, sementara Inter cenderung menunggu kesempatan untuk melancarkan serangan balik. Tapi selama pertandingan, tak satupun bisa mencuri gol. Hasil imbang tanpa gol pun terlihat di papan skor. Bagi Napoli, ini jadi pertama kalinya di musim ini mereka gagal menang. Sebelumnya Partenopei sempurna di delapan pekan pertama. Whoscored mencatat Napoli berhasil melepaskan 13 tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke sasaran. Sementara itu, Inter cuma melepaskan dua tembakan yang mengarah ke sasaran dari 11 kali percobaan. Pelatih

Inter Milan Luciano Spalletti menyebut bahwa Napoli seperti alien. Spalletti juga merasa jika Inter bisa saja memenangi pertandingan. “Kami tampil sangat baik, tetapi juga bisa lebih baik. Napoli pun bermain sangat bagus karena Anda terkadang merasa seperti sedang menghadapi alien. Mereka bermain satu sentuhan dan mengalirkan bola ke seluruh wilayah lapangan. Mereka punya penguasaan bola dan sepakbola yang cepat. Kami sedang belajar, tapi sudah membuat langkah-langkah penting ke depan dan sejujurnya kami bisa saja memenangi pertandingan,” kata Spalletti seperti dikutip Soccerway. Matias Vecino menyanjung Samir Handanovic sekaligus yakin Inter tidak kalah superior dari Napoli. Whoscored juga memilih Handanovic sebagai man of the match dengan rating 7,85. “Kami punya kiper hebat (Handanovic) dan Napoli beberapa kali merepotkan, tetapi kami mampu meraih satu poin,” ujar gelandang Inter itu kepada Mediaset Premium. (h/dtc/san)

LAPSUS DTPHP PASBAR

DTPHP Pasbar Terus Genjot Pendapatan Masyarakat di Bidang Pertanian P emerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perternakan (DPTHP) Pasaman Barat melalui Bidang Sarana Prasarana Pertanian telah menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat pada tahun 2017 kepada kelompok tani di tahun yang sama .

PANEN Padi Serentak, Memizesmita Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikuturan dan Peternakan Pasaman Barat bersama Bupati Pasaman Barat Syahiran, Forkominda Pasaman Barat dan Tokoh Masyarakat hadir bersama di Nagari Talu belum lama ini.

MEMIZESMITA Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikuturan dan Peternakan Pasaman Barat didampingi Kabid Sarana Prasarana Pertanian berdialok dengan kolompok tani, dalam rangka peningkatan hasil pertanian masyarakat setempat.

SERAHKAN puluhan unit hentraktor kepada Kelompok Tani, Memizesmita Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikuturan dan Peternakan Pasaman Barat berikan keterangan kepada awak Media. www.harianhaluan.com

Bantuan tersebut diharap- bagunan irigasi,perbaikan kan bisa mengenjot penda- dam parit dan bantuan alat patan masyarakat di biadang pertanian,”ujar Memizesmita. pertanian. Hal ini disampaikan Memizesmita menambaholeh Kepada Dinas Takan, program pengemnaman Pangan Holbangan jaringan iritikultura dan Pegasi tersier tahun ternakan Pasbar 2017 ini ada seMemizesmita dibanyak 21 paket dampingi Sekredengan anggaran tarisnya Alpian Rp3,226 Miliar dan Kabid Sarana setelah itu rehaPrasarana Perbilitasi jaringan tanian Yuhendri irigasi tersier sebakepada Haluan nyak 4 paket dekemaren. ngan anggaran Ada beberapa KEPALA Dinas Tana- Rp484 juta. ”Perman Pangan Holtikutura program pertabaikan irigasi dan Peternakan Pasaman nian berupa sa- dan pengembangan Barat Memizesmita. rana dan prasairigasi tersebar di rana pertanian yang telah di 11 kecamatan di Pasbar,”sebut salurkan kepada kelompok Memizesmita. tani tahun 2017. Pihaknya Kemudian, lanjut Memizesjuga telah merancang usulan mita pembangunan Dam Parit program kepada pemerintah sebanyak 14 paket pembangupusat untuk tahun 2018. nan dengan pagu anggaran “Alhamdulillah kita sudah Rp2,075 Miliar. Pengembangan menyalurkan bantuan dari jalan usaha tani sebanyak 2 paket pemerintah kepada kelompok dengan anggaran Rp400 juta. tani tahun 2017 berupa pem- Bantuan power Thresher seba-

KEPALA Dinas Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikuturan dan Peternakan Pasaman Barat Evaluasi kegiatan cetak sawah dengan bersama Dandim 0305 Pasaman UPTBP dan Kelompok Tani.

BUPATI Pasaman Barat Syahiran, Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto, Sekda Pasaman Barat Manus Handri bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikuturan dan Peternakan Pasaman Barat Memizesmita serahkan Rice Transplanter kepada kelompok tani.

nyak 3 unit dengan pagu anggaran Rp44,469 juta, pembangunan embung pertanian sebanyak 3 paket dengan pagu anggaran Rp300 juta. “Kemudian bantuan Alsintan langsung dari Dirjen PSP Kementa RI dengan beberapa unit barang seperti traktor roda 2 sebanyak 31 unit, rice transplanter sebanyak 4 unit. Cultivator sebanyak 6 unit, handsprayer sebanyak 27 unit dan pompa air sebanyak 10 unit,”kata Memizesmita. Sementara itu Memizes-

mita menambahkan, untuk cetak sawah baru tahun 2017 ini luasnya mencapai 137 haktare. Lokasi cetak sawah baru, pertama ada di Kelompok Tani Jambu Nipo Tengah Jorong Sukarejo Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan seluas 117 haktare di tambah dengan Kelompok Tani Sialang Jaya Jorong Bunuik Nagari Kinali kecamatan Kinali seluas 20 haktare. “Cetak sawah baru untuk tahun 2018 akan kita naikkan

MEMIZESMITA Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikuturan dan Peternakan Pasaman Barat bersama Jajaran Dinasnya foto bersama usai acara Panen Serentak Kelompok Tani Tembok Serentak di Kecamatan Talamau. Redaktur: Arda Sani

rencananya dua kali lipat. Semoga keinginan itu bisa terwujud setelah kita memantau lahan yang bisa dijadikan sawah,”ucap Memizesmita. Untuk program tahun 2018 yang berupa usulan sudah kita rencanakan mulai dari pengembangan jaringan irigasi tersier untuk mengairi sawah dengan luas 400 haktare. Pengembangan jalan usaha tani sebanyak 12 paket, pengembangan Dam Parit sebanyak 8 paket, alsintan traktor roda 2 sebanyak 18 unit . Alsintan traktor power thresher sebanyak 21 unit dan cornsheler sebanyak 6 unit dan cetak sawah baru seluas 363 haktare. “Kita berharap pemerintah pusat berkenan mengabulkan usulan yang telah kita sampaikan. Sebab, masyarakat Pasbar yang sebagian besar masih setia dengan pertanian bisa menjadi lumbung padi di Sumbar. Itu menjadi impian dan target kita bersama ke depannya sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh kementerian pertanian,”ulas Memizesmita. (h/idn) Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

Satria Muda Optimis Juara IBL JAKARTA, HALUAN — Arki Dikania Wisnu percaya ketiadaan CLS Knights tak akan menguntungkan Satria Muda di IBL. Meski begitu, Arki yakin Satria Muda akan mampu merebut gelar juara. Berkomposisi 10 tim, IBL rencananya akan bergulir 8 Desember mendatang. CLS Knights Surabaya memastikan tak akan ambil bagian di IBL dan lebih memilih turun di ASEAN Basketball League yang berlangsung di bulan yang sama. “Sama saja dengan atau tanpa CLS. Karena faktanya ada saja tim yang tidak ikut. Sama saja seperti tahun kemarin tidak ada Stadium tapi buat kami masuk final juga tidak mudah. Mungkin bagi tim lain memberi keuntungan untuk lebih terlihat, tapi bagi Satria Muda tidak ada keuntungan apapun,” kata Arki. Pada IBL musim lalu, Satria Muda memang harus menguburkan mimpinya untuk meraih gelar juara. Di

babak final, Satria Muda takluk di tangan Pelita Jaya 12 dalam laga best of three. Pelita akan kembali menjadi salah satu saingan berat Satria Muda di IBL musim baru. Terlebih, kini Pelita diperkuat pemain senior Xaverius Prawiro. “Soalnya mereka (Pelita Jaya) sedang naik daun dan momentumnya pas sekali. Mereka juga kan yang mengalahkan kami pada partai final kemarin. Masuknya Xaverius (Prawiro) membuat Pelita Jaya semakin bagus dan kuat. Dan artinya bagi saya dan Satria Muda harus lebih kerja keras,” lanjut Arki. Meski begitu dirinya tetap optimis Satria Muda akan meraih gelar juara pada musim ini. “Tetapi saya optimistis Satria Muda juara. Setiap tahun kami optimistis menang. Kami berkerja setiap hari jadi itu kenapa setiap tahun kami ingin menjadi juara,” harap pemain kelahiran New York ini. (h/dtc)

SUJUD SYUKUR — Pemain PSP U-15 melakukan sujud syukur setelah mencetak gol ke gawang Perseden di babak 16 besar Piala Soeratin, Minggu (22/10) di Stadion Dwi Windu Bantul Yogyakarta. PSP Lolos ke babak delapan besar. MO PSP U-15

PIALA SOERATIN U-15

PSP Padang ke Delapan Besar Marquez Bisa Juara MENANGI BALAPAN AUSTRALIA

Dunia di Malaysia PHILLIP ISLAND — Marc Marquez memenangi balapan MotoGP Australia. Kemenangan ini mendekatkan pebalap Repsol Honda itu dengan gelar juara dunia tahun ini. Marquez makin mantap di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 269 poin. Dia unggul 33 poin atas Dovizioso yang berada di posisi kedua. Dengan dua seri tersisa, Marquez bisa saja mengunci gelar di Malaysia pada akhir pekan depan. Marquez finis terdepan dalam balapan di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22). Start dari posisi terdepan, dia menuntaskan lomba dalam waktu 40 menit 49,772 detik. Akan tetapi, Marquez tak meraih kemenangan ini depan mudah. Dia harus menjalani pertarungan sengit dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Johann Zarco nyaris di sepanjang balapan. Marquez akhirnya berhasil memenangi pertarungan tersebut dan tampil sebagai pemenang. Rossi harus puas menempati posisi kedua, sementara Vinales mengalahkan Zarco untuk merebut posisi ketiga. Pada saat yang bersamaan, Andrea Dovizioso yang merupakan pesaing terdekat Marquez dalam perebutan gelar juara dunia cuma finis di posisi ke13. Ini tentu sangat menguntungkan Marquez. Marc Marquez senang benar usai memenangi balapan. Rider Repsol Honda itu mengaku sudah punya perasaan balapan akan menguntungkan dirinya. “Luar bia-

sa!”. Sebelum balapan saya sudah tahu ini akan menjadi hari yang penting. Dovi kesulitan dan saya merasa oke. Saya pun jadi cuma menunggu momen saja,” ujar Marquez setelah memastikan kemenangan di Phillip Island. Disaat balapan tinggal tujuh lap lagi, Marquez mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk memastikan kemenangan. “Ketika tersisa tujuh putaran, saya pun habishabisan. Saya menggeber selama empat putaran. Persaingannya seru sekali. Kami menikmati balapan ini, itu pun bagus buat tontonan,” tuturnya. Andrea Dovizioso kehilangan poin berharga di MotoGP Australia. Namun, rider Ducati itu tetap berusaha menuju MotoGP Malaysia, seri berikutnya, dengan optimistis. “Yang terburuk hari ini adalah situasi di kejuaraan dunia. Hari ini kami kehilangan banyak poin. Dan itu bukan situasi terbaik buat saya. Saat ini saya ketinggalan 33 poin, masih ada 50 poin, masih banya yang bisa terjadi,” ujar Dovi di Speedweek.com. “Hari ini ada persaingan sengit di depan karena Anda tak pernah bisa tahu apa yang akan terjadi. Itu bagus buat olahraga kami, bahkan cuaca pun bisa mengecoh. Dan kami harus mengingat apa yang sudah mampu kami lakukan musim ini. Sekarang kami harus pergi ke Malaysia dengan sikap positif. Di sana kami bisa membidik hasil maksimal lagi dan melihat bagaimana perkembangannya nanti,” tuturnya. (h/dtc)

PADANG, HALUAN — PSP Padang berhasil melaju ke babak delapan besar Piala Soeratin U-15. Di babak 16 besar Pendeka mudo julukan PSP U-15 berhasil mengalahkan wakil Bali Perseden dengan skor 2-1 di lapangan Dwi Windu Bantul Yogyakarta, Minggu (22/10). Di babak delapan besar PSP akan bertemu wakil Banten. Laga di babak pertama, Pandeka Bungsu menguasai jalannya pertandingan. Belum genap duel berjalan dua

menit, sontekan Adira Erwanda Putra dari sisi kiri gawang Perseden merobek jala gawang Dava Aziz Efen-

di, 1-0 untuk PSP. Pada babak kedua, dominasi masih menjadi milik Pandeka Bungsu. Namun Perseden tak mau patah arang. Sebuah serangan ke dalam kotak penalti berbuah handball oleh Randa Brasco di saat laga berjalan sekitar 21 menit di babak kedua itu. I Made Dwi Arya Sukawidana yang mengesekusi sukses mengecoh Havizd, 11 sampai menit 66. Duel semakin seru kala skor kem-

bali imbang. Gol memastikan kemenangan PSP kembali dicetak Adira Ardyansyah sekitar 10 menit babak kedua berakhir. “Alhamdulillah, babak 16 bisa kita lalui. Selasa (24/10) kita bertemu Banten di babak 8 Besar. Terima kasih perjuangan anak-anak hari ini motivasinya kembali berlipat,” ujar Herry Syarif usai laga. Ungkapan syukur juga disampaikan Ketum PSP, H. Mahyeldi. “Alhamdulillah, semoga di

laga 8 besar pemain bisa lagi bermain penuh semangat. Mudah-mudahan PSP bisa lolos sampai ke final dan meraih gelar juara,” kata Mahyeldi. Babak delapan besar akan digelar pada Selasa (24/10). Banten mengalahkan Sulbar berlangsung di Stadion Abu Bakrin, Magelang dengan skor tiga gol tanpa balas. Duel PSP versus wakil Banten di 8 Besar masih akan berlangsung di Stadion Dwi Wndu, Bantul. (h/san)

SPORTAMA JUNIOR SUPERSERIES XII 2017

M. Fatarsyah Sabet Juara Ketiga PADANG, HALUAN — Atlet tenis lapangan binaan FKKSP Group, M. Fatarsyah keluar sebagai juara III KU 14 turnamen tenis Sportama Junior Superseries XII 2017 yang berlangsung 20-22 Oktober 2017 di Bandung. Kejurnas yang diikuti oleh petenis-petenis terbaik setiap kelompok umur di nusantara itu mempertandingkan KU-10, 12, 14, 16 dan 18. Selain M Fatarsyah atlet FKKSP Group lainnya yang mengikuti kejuaraan ini adalah M. Arsy yang bertanding di KU-16. Kedua atlet ini didampingi oleh manejer Ridho Hardeva. Dari babak penyisihan petenis masa depan asuhan Rufaldi dan Surya Bakti ini berhasil mengalahkan M. Mizan Alhaq dari Bandung 6-4, 6-3. Pertandingan kedua langsung berhadapan pemain unggulan ke-2 turnamen ini Audric Mediapanna asal Banten. M.Fatarsyah siswa SMP Negeri 11 Padang ini menang straigh set 6-0, 6-1. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan M. Fatarsyah melaju kebabak semifinal. Disemifinal M. Fatarsyah harus

FATARSYAH sukses meraih juara ketiga kejuaraan Sportama Junior Superseries XII 2017. IST

terhenti langkahnya oleh Cowen Lau, 6-4, 6-1. Cowen Lau berhak maju ke grand final melawan M. Sultan Shadiq. Untuk memperebutkan

tempat ketiga M. Fatarsyah bertemu dengan Leonard Sungkono. Pertandingan ini dimenangkan oleh M. Fatarsyah, 8-6 sekaligus berhak

medali perunggu. Sementara keluar sebagai juara dan runner up KU-14 ini adalah M. Sultan Shadiq dan Cowen Lau. “Alhamdulillah, M Fatarsyah berhasil juara 3, meskipun dalam kejuaraan ini tidak termasuk sebagai pemain unggulan,” kata Ridho Hardeva. Dikatakan Ridho Hardeva, sukses M Fatarsyah belum diikuti oleh rekannya M. Arsy di KU-16. M Arsy dibabak penyisihan langsung berhadapan pemain unggulan yang sarat pengalaman Doni Catur Prakoso. M Arsy menyerah, 7-5, 6-4. Begitu juga dibabak consolation, M Arsy kembali harus mengakui keunggulan lawannya Giovani LR Lumenta, 4-8. Sementara pelatih tenis FKKSP Group, Rufaldi mengatakan bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih M. Fatarsyah. Keberhasilan ini tak lepas atas latihan keras yang dilakukan selama ini. “FKKSP Group masih mempunyai atlet terbaik lainnya, seperti dibagian putra ada Farel Satria, Hori Pratama, M Thoriq yang tidak sempat mengikuti kejuaraan ini,” kata Rufaldi. (h/san/ rel)

KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS JUNIOR

Indonesia Raih Dua Gelar Juara

GREGORIA Mariska menyumbangkan satu gelar untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior. NET

Y O GYA K AR TA , HALUAN — Indonesia merebut dua gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior. Di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai juara dunia. Satu gelar lagi dipersembahkan dari nomor ganda campuran. Gregoria mengalahkan pemain China, Han Yue, pada pertandingan final di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10). Pebulutangkis berusia 18 tahun itu menang lewat rubbergame dengan skor 21-13, 13www.harianhaluan.com

21, 24-22. Di nomor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tampil sebagai juara dunia. Rinov/ Mentari memenangi All Indonesian Final melawan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 2123, 21-15 dan 21-18. “Kami sudah tahu kelemahan dan kelebihan masingmasing karena ketemu teman sendiri. Pertandingan tadi juga cukup sengit karena mereka juga memberikan perlawanan. Cuma kami ya-

kin aja sama diri sendiri kalau kami pasti bisa,” kata Rinov. Kedua pasangan ini sudah sering bertemu. Karena duel sesame pemain Indonesia ini membuat pasangan Rinov dan Mentari tampil all out demi meraih kemenangan. “Kami sudah sering ketemu sebelumnya, sama-sama nggak mau ngalah dan ingin berjuang demi Indonesia,” sambung Mentari. Sayangnya, kesuksesan Gregoria dan Rinov/Mentari tak diikuti oleh Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto di

nomor ganda putri. Jauza/ Ribka harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan oleh wakil Korea Selatan, Ha Na Baek/Lee Yu Rim, 21-18, 11-21 dan 3-21. Meski mengalami kekalahan, Jauza/Ribka mengaku cukup bersyukur dengan hasil yang diraih.”Kecewa pasti, tapi kami tetap bersyukur. Final ini sudah merupakan bonus buat kami, Alhamdulillah dikasih bisa sampai ke babak ini,” kata Ribka. “Kami tetap bersyukur, sudah diberi final dan melebihi target saya. Mohon maaf belum bisa kasih emas untuk Indonesia,” tambah Jauza. Pebulutangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn, menjadi juara di nomor tunggal putra. Kunlavut menjadi juara usai mengalahkan Jun Hao Leong (Malaysia) dengan skor 1721, 21-15 dan 21-9. Sementara itu, gelar ganda putra dibawa pulang oleh pasangan Jepang, Mahiro Kaneko/ Yunosuke Kubota. Kaneko/ Kubota menundukkan wakil China, Di Zijian/Wang Chang, dengan skor 21-14, 15-21. dan 21-13.(h/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DHARMASRAYA

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

19

SEKTOR PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN

Bamus Harus Tiru Produk Desa Sendang Sari DHARMASRAYA, HALUAN — Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya diwakili Asisten I, Irsyad Hamid didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Abdi Amri membawa rombongan bamus meninjau sentral kerajinan serba umbi-umbian, Rabu (18/10). Salah satu sentral kerajinan yang dikunjungi, yakni produk unggulan Desa Sendang Sari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogjakarta. Desa Sendang Sari, Kecamatan Pengasih ini adalah juara lomba Desa Regional 2 Jawa, Bali. Permodalan mereka untuk produk unggulan ini difasilitasi dengan dana bumdes atau bumnag. Ikut dalam rombongan itu adalah Kepala Inspektorat Andy Sumanto, Kabid Pemerintah Nagari Satrawati, Ketua Aswana, Rasul Hamidi Datuak Saridano, Ketua Asosiasi, Nasrul Djalal Datuak Bandaro dan segenap ketua bamus se-Kabupaten Dharmasraya. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Desa, R Sumbogo didampingi Kabid PMD Kulon Progo. Pada kesempatan itu, kata Irsyad, kunjungan bamus se-Dharmasraya ke Desa Sendang Sari dalam rangka kunjungan kerja, yakni memetik ilmu kerajinan yang ada di daerah tersebut untuk bisa dikembangkan di Dharmasraya. “Semoga semua ilmu yang didapat dalam rangka kunjungan kerja ini bisa bermanfaat oleh bamus se-Dharmasraya,” harap Irsyad. (h/mg-bdr)

Primadona Masyarakat Meningkatkan Ekonomi DHARMASRAYA, HALUAN -- Bantuan bibit kelapa sawit, karet dan sapi masih menjadi proritas program Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman dalam kegiatan pencanangan program Pertanian Kecamatan Asam Jujuhan di Balai Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Sungai Limau, Kamis (19/10). Menurut Darisman, sesuai karakteristik wilayah, sektor perkebunan dan peternakan memang masih menjadi primadona masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. “Untuk bertani saat ini cukup hanya dua modal saja. Pertama punya lahan, yang kedua punya kemauan. Sedangkan untuk bibit biar kami yang menyediakan,” ujar Darisman dihadapan para ketua Gapoktan, KTNA dan KWT se-Kecamatan Asam Jujuhan. Lebih lanjut dikatakannya, semua bibit tersebut dapat diperoleh secara gratis, dengan catatan mengajukan proposal kepada dinas pertanian. “Se-

suai semangat reformasi birokrasi, tidak perlu jauh-jauh ke Pulau Punjung. Cukup temui para penyuluh kami di nagari masing-masing, apa kebutuhan yang diperlukan dan biar mereka yang urus ke kabupaten,” katanya. Sedangkan untuk bantuan bibit sapi, Darisman juga akan memasukkan program itu dalam program dinas pertanian 2018. Untuk itu, bagi yang ingin mendapatkannya, ia mengimbau agar membentuk kelompok tani yang berbadan hukum. Karena badan hukum ini, kata Darisman, perlu untuk menghindari permasalahan di kemudian hari. (h/rel)

TINJAU — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan peninjauan pembangunan RSUD Sungai Dareh. BADRI

ROMBONGAN Bamus Dharmasraya melihat kerajinan dari umbi-umbian yang dikelola masyarakat Desa Sendang Sari. BADRI

60 % Pembangunan Koto Laweh Rampung DHARMASRAYA, HALUAN — Telah rampungnya pembangunan dana desa 60 persen, kini Pemerintahan Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, akan melanjutkan pembangunan dana desa 40 persen pada bulan ini dan Belanja Modal (BM) nagari dari Pemkab Dharmasraya. Hali ini dikatakan Wali Nagari Koto Laweh, Rahman, kemarin. Menurutnya, perencanaan pembangunan yang strategis, efektif dan efesien harus dikawal dan disukseskan oleh semua kalangan masyarakat. “Pembangunan yang dilaksanakan tahun ini telah rampung 60 persen. Kini akan dilanjutkan dengan dana 40 persen pada bulan ini,” kata Wali Nagari Koto Laweh, Rahman. Dijelaskannya, adapun pembangunan dalam bulan ini di Nagari Koto Laweh, yakni pembangunan kolam wisata nagari, pembangunan drainase Koto Panjang, pembangunan rigit Bukit Gading, pembangunan drainase Koto Panjang Durian Gadang, pembangunan DAM lapangan pemuda, pembangunan pagar bamus dan Masjid Baiturrahman, pembangunan lapangan voli, pelatihan nagari agro politan, pelatihan peningkatan gizi dan makanan. Kemudian pelatihan tata boga, pelatihan budidaya Iikan lele, pelatihan linmas dan kamra, pelatihan kesenian dan pengadaan gamelan, pelatihan kesenian randai, renovasi Musala Nurul Falah, renovasi Musala Nurul Hidayah, renovasi Musala Al Huda, pelatihan internet dan sarana, pengadaan fasilitas kesehatan, pengadaan fasilitas pemerintahan dan lainnya. Dengan pembangunan tahap dua ini, kiranya bermanfaat buat masyarakat Nagari Koto Laweh. Program ini semata-mata bukan untuk memenuhi keinginan individu dan kelompok, namun ini merupakan kebutuhan prioritas yang telah disusun dan direncanakan pemerintahan nagari bersama stakeholder yang ada. “Kegiatan ini, kiranya menjadi cambuk kecil, cambuk sedang dan cambuk besar untuk sukses di tahun yang akan datang,” ujarnya. Lanjut, Rahman, kepada tim pelaksana kegiatan kiranya semua menjaga amanah ini sampai target pelaksanaan, juga sampai pertanggungjawaban. Kepada segenap masyarakat mari ikut andil dan berpartisipasi dalam program yang bisa diikuti. “Tidak fer kalau mengkritik dan mengkritik dan mengkritik dan mengkritik tanpa melakukan bukti nyata,” tegas Rahman. Dalam kesempatan ini, dia sebagai pemerintahan nagari mengucapkan banyak terimakasih yang tiada terhingga kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Pro dan kontra, beda pendapat, juga kritik dan saran itu hal yang lazim dan sepatutnya dijunjung tinggi sebagai kazanah kekayaan nagari yang dicintai ini. “Sedikit bicara banyak kerja adalah solusi dari akar persoalan yang ada. Kata orang dahulu, orang bodoh berani berkarya, setelah sukses dan kaya ia pekerjakan orangorang yang pintar,” ungkapnya. (h/mg-bdr) www.harianhaluan.com

Bupati Tinjau Pembangunan RSUD DHARMASRAYA, HALUAN — Untuk kesekian kalinya, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengunjungi pembangunan baru RSUD Sungai Dareh, Selasa (10/10). Kunjungan tersebut berharap pembangunan rumah sakit baru ini segera selesai dan beroperasi untuk masyarakat Dharmasraya. Pantauan Haluan di lapangan, terlihat Bupati Sutan Riska mengecek seluruh setiap ruangan yang ada di RSUD Sungai Dareh. Di tengah-tengah peninjauan, Sutan Riska berharap penuh agar pembangunan RSUD

Sungai Dareh bisa selesai tepat dengan waktu yang ada pada kontrak kerja proyek ini. “Kita harap pembangunan ini selesai tepat waktu, sebab masyarakat sudah sangat mengharapkan agar RSUD yang sudah lama terbengkalai ini bisa digunakan,”ujar bupati. Dikatakan bupati, RSUD ini sudah sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, makanya ia selalu terpikirkan dan selalu meninjau ke lapangan bagaimana proses pembangunan RSUD yang saat ini terus dilakukan pembangunan.

“Pengennya saya ya cepat selesai, sehingga masyarakat segera memanfaatkan RSUD ini,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, bupati kembali menegaskan kepada kontraktor tidak hanya menargetkan cepat selesai pembangunannya saja, akan tetapi juga mengedepankan mutu baik secara kuantitas maupun kualitas. “Kita minta kontraktor jangan main-main dengan mutu pembangunan yang ada, kita minta pembangunan ini sesuai dengan harapan. Saya akan terus mengontrol pembangunan ini,” tandasnya. (h/mg-bdr)

Pengurus Unit Korpri Dilantik

PARA pengurus KORPRI Kabupaten Dharmasraya dilantik. Para ASN ini diharapkan mampu mengemban amanah. IST

DHARMASRAYA, HALUAN — Dewan pengurus unit Korpri perangkat daerah se-Kabupaten Dharmasraya periode 2017-2021 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Korpri Kabupaten Dharmasraya, Adlisman di gedung auditorium, Kamis (19/10).

Turut hadir dalam kesempatan itu perwakilan DPD Korpri Provinsi Sumatera Barat, Abdul Hamid, kepala perangkat daerah, camat dan anggota Korpri seKabupaten Dharmasraya. Adlisman, mewakili Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada kesempatan itu menyampaikan selamat dan me-

ngapresiasi kepada jajaran dewan pengurus unit Korpri perangkat daerah se-Dhamasraya yang baru saja dilantik. Pelantikan ini, sebutnya, menunjukkan bahwa DPD Korpri Kabupaten Dharmasraya tidak berjalan sendirian. Pengurus Korpri juga ada di tiap-tiap perangkat daerah, untuk berperan dalam menjalankan program kerja Korpri. “Maka dari itu, pengurus yang baru saja dilantik diharapkan betul-betul dapat mengabdikan diri dan menjalankan dengan baik setiap program dan kegiatan yang telah ditetapkan,” ujar Adlisman. Selain itu, sambung Adlisman, pengurus Korpri diharapkan amanah dalam menjalankan tugas, serta memberikan kontribusi yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Dharmasraya. Usai pengukuhan, acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai program kerja Korpri, yang menghadirkan narasumber dari dewan pengurus nasional Korpri. (h/rel)

KADIS Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman memberikan arahan di Asam Jujuhan. IST

Wabup dan DPRD Hadiri HUT Kabupaten Bungo DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan menghadiri rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (19/10) di Gedung DPRD Muaro Bungo. Pada kesempatan itu ikut hadir mendampingi Wakil Bupati Dharmasraya, yakni Ketua DPRD Dharmasraya, Masrul Maas, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Masheri Yanda Boy, Kasubag Pelayanan Informasi M Emil, Kasubag TU Pimpinan Zefni Yusuf. Kedatangan rombongan Wakil Bupati Dharmasraya disambut baik oleh Bupati Muaro Bungo, Mashuri dan Wakil Bupati Bunho, Syafrudin Dwi Apriyanto, yang pada kesempatan itu kedua pasangan pimpinan Kabupaten Bungo ini tengah mengembangkan potensi pariwisata dan pelayanan pengembangan Bandara Bungo yang gencar diinformasikan ke publik. Rapat paripurna istimewa DPRD Muaro Bungo dengan agenda Hari Jadi Kabupaten Bungo ke-52 yang jatuh pada Kamis 19 Oktober 2017 dengan slogan “Kabupaten Muaro Bungo Langkah Serentak Limbai Seayun”. Dalam hal ini, kehadiran Wakil Bupati Dharmasraya dengan tujuan untuk memperkuat hubungan silaturahmi dan menjalin hubungan kerja sama yang baik antar kabupaten tetangga. “Selain menghadiri undangan rapat paripurna DPRD Bungo, kedatangan kami ke kabupaten tetangga untuk memperkuat hubungan silaturahmi dan menjalin hubungan kerja sama yang baik,” ujar Amrizal Dt Rajo Medan. (h/mg-bdr)

Bupati Hadiri Rakor Penguatan Peran Gubernur

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan hadiri rakor penguatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dalam pembinaan dan pengawasan manajemen ASN dan monitoring tindaklanjut Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Kamis (19/10). IST

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) penguatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dalam pembinaan dan pengawasan manajemen ASN dan monitoring tindaklanjut Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Kamis (19/10). Rakor yang dilaksanakan di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat ini dihadiri langsung oleh Ketua KASN, Syofyan Effendi dan Deputi ASN Kemenpan RI beserta rombongan. Selain itu, tampak hadir Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, serta bupati dan walikota se-

Sumatera Barat, Kepala OPD, Kepala BKD atau BKPSDM seSumatera Barat. Dalam sambutannya, Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan bahwa sekarang sudah ada peraturan baru yang memberikan kewenangan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat untuk menegur bupati dan walikota, bahkan gubernur pun diberi kewenangan untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Sementara Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan sangat mengapresiasi penyampaian Gubernur Sumbar, di mana saat ini sudah ada peraturan yang memberikan kewenangan kepada gubernur Redaktur: Nasrizal

sebagai wakil pemerintah pusat untuk menegur bupati dan walikota. Menurut Riska, tentunya peraturan dan perundangan yang d ibuat itu sangatlah bagus demi keseriusan bupati dan wali kota dalam bekerja. “Saya sangat senang dengan adanya peraturan baru ini, gubernur dapat kewenangan sebagai wakil pemerintah pusat untuk menegur bupati dan walikota dalam kinerjanya yang tidak sesuai keinginan masyarakat. Untuk Dharmasraya, kita selaku bupati akan bekerja serius demi kemajuan dan kesuksesan masyarakat Dharmasraya,” ujar Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (h/mg-bdr) Layouter: Syamsul Hidayat


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

BUPATI SOLSEL MUZNI ZAKARIA:

Pejabat Mesti Laporkan Kekayaan SOLOK SELATAN, HALUAN — Bupati Solok Selatan (Solsel), H.Muzni Zakaria menginginkan setiap pejabat di daerah itu untuk memberikan Laporan Harta Kekayaa Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, semua pejabat di Solsel harus mematuhi semua aturan yang berlaku, termasuk melaporkan LHKPN.

OBJEK WISATA — Bupati Solsel H. Muzni Zakaria ketika berkunjung sekaligus makan siang di objek wisata Puncak Bangun Rejo, Solsel ditemani Kabag Humas dan Protokoler, Firdaus Firman. JEFLI

KONI Satukan Kekuatan Pengurus SOLOK SELATAN, HALUAN — Untuk menyatukan kekuatan kepengurusan baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan (Solsel) periode 2017 – 2021, Ketua Umum, Mario Syahjohan menggelar rapat perdana dengan dua agenda di Sekretariat KONI setempat Kamis, (19/10). Kegiatan yang diikuti seluruh pengurus harian dan bidang itu, membahas kesiapan dua helatan yang akan digelar dalam waktu dekat ini. “Ini merupakan kegiatan perdana seteleh terbentuknya kepengurusan baru. Dalam rapat itu, membahas dua kegiatan KONI yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang,” kata Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan. Dua kegiatan tersebut yakni, pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke VIII di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh pada pe rtengahan November mendatang. Kemudian, agenda pelaksanaan pelantikan kepengurusan periode 20172021. “Dalam agenda rapat tadi, juga ajang saling silaturahmi s esama pengurus. Karena, dalan kepengurusan KONI saat ini lebih dari setengah kepengurusan merupakan wajah baru,” jelasnya. Menurut Mario, agenda ini sangat mendesak dan wajib dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Karena, ini sudah menjadi agenda wajib KONI Solsel yang harus dilaksanakan. “Persiapan telah rampung, hanya tinggal pelaksanaan oleh panitia pelaksana. Dan diharapkan kegiatan ini berlangsung dengan lancar,” katanya. Ke depan tambah Mario, dengan kekuatan baru di kepengurusan KONI ini bisa membawa keberhasilan dan perubahan besar terhadap dunia olahraga Solsel. (h/jef)

KONI Solsel gelar rapat perdana setelah terbentuknya pengurus priode 20172021 di Sekretariat KONI setempat. JEFLI

POLRES BEKALI SISWA SMPN 27

Pelajar Mesti Paham Kamtibmas SOLOK SELATAN, HALUAN — Polres Solsel melakukan pembinaan terhadap pelajar di SMPN 27 Solsel. Kegiatan itu atas permintaan pihak sekolah melalui Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Pagu, Bripka John Davidson. Menuru t John Davi dson, kegiatan ini momen penting selaku Babinkantibmas di Kecamatan Pauh Duo untuk menyampaikan berbagai program tertib masyarakat. Selain itu juga momen untuk mensosialisasikan

berbagai bahaya narkoba, serta membangun kecintaan siswa terhadap Pancasila dan NKRI. “Kami diundang pihak sekolah untuk memberikan bekal ilmu tentang kamtibmas, serta pengetahuan bahaya narkoba dan lainnya,” katanya. Kegiatan pembinaan tidak saja membicarakan tentang bahaya narkoba serta pengaruh lainnya yang bisa merusak jiwa dan mental pelajar terhadap NKRI, tapi juga memberikan penyuluhan hukum terkait pelanggaran yang mereka lakukan.

Kepala SMPN 27 Solsel, Indra Yeni sangat berterima kasih pada jajaran Polres Solsel yang telah bersedia memberikan ilmu dan wawasan tentang hukum dan lainnya untuk siswa mereka. “Pelajar saat ini tidak saja kita bekali dengan ilmu pendidikan, tetapi juga dibarengi dengan ilmu lainnya, terutama ilmu dan wawasan tentang kondisi terkini, bahaya yang mungkin terjadi jika pelajar melakukan sesuai yang terlarang,” tutupnya. (h/jef)

2017, Tunda Guru SMA/SMK Tak Bisa Dibayar SOLOK SELATAN, HALUAN — Pasca beralihnya kewenangan pengelolaan SMA/SMK ke provinsi, gaji tunjangan daerah (tunda) guru di setiap kabupaten/ kota di Sumbar terancam tidak dibayarkan tahun 2017 ini. Hal ini menyusul belum dilakukannya pembahasan terkait regulasi penggunaan anggaran untuk pembayaran tunda bagi guru tersebut oleh Pemprov Sumbar. Kepala Disdik Sumbar, Burhasman Bur menyatakan, alasan belum bisanya pembayaran tunda para guru tersebut dilakukan tahun ini, selain membutuhkan anggaran yang besar juga belum adanya ketetapan relugasi yang dikeluarkan oleh gubernur saat ini. “Artinya pembayaran tunda itu harus ada dasar aturannya. Ini akan kita lakukan pembahasan terlebih dahulu, menetapkan relugasinya melalui Peraturan Gubernur (Pergub) ataupun Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumbar,” katanya. Di sisi lain, lanjut Burhasman, besarnya hitung-hitungan anggaran yang mesti dikeluarkan oleh Disdik Sumbar buat pembayaran tunda tersebut juga belum bisa diakomodir oleh anggaran yang dikelola pihaknyanya saat ini. “Sedikitnya butuh anggaran sekitar Rp 274 miliar untuk pembayaran tunda ini baik untuk guru yang telah sertifikasi ataupun non sertifikasi. Anggaran ratusan miliar itu belum bisa diakomodir tahun ini,” sebut Burhasman.

Dijelaskannya, angka Rp 274 miliar tersebut harus dikeluarkan untuk membayar tunda dari 12,8 ribu lebih guru SMA/SMK yang menjadi kewenangan pihaknya saat ini. Rinciannya, Rp 1,1 juta untuk tunda guru s ertifikasi perbulan dan sebesar 2,6 juta untuk guru non sertifikasi perbulannya. “Setelah kita hitung, dari 12,8 ribu lebih guru yang ada, 9.127 di antaranya telah menerima sertifikasi. Maka besaran anggaran yang akan kita bayarkan untuk membayar tunda tersebut mencapai Rp 274 miliar. Anggaran ini belum termasuk di dalamnya pegawai sekolah, staf tata usaha dan lainnya,” katanya. Ditambahkannya, meski Disdik Sumbar mengelola anggaran mencapai 30 persen dari total APBD Pemprov Sumbar saat ini, tetap anggaran untuk pembayaran tunda guru belum bisa diakomodasi. Sebab katanya, anggaran tersebut telah terserap untuk pembiayaan operasional sekolah (BOP), termasuk menangani persoalan guru, salah satunya persoalan Guru Tidak Tetap (GTT) di Sumbar dan sebagainya. Hal tersebut juga telah disampaikan pada berbagai kesempatan pertemuan dengan kepala sekolah dan guru di Sumbar. Yang terbaru katanya disampaikan pada rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Solsel. “Anggaran yang kita kelola saat ini sebesar Rp 2,1 triliun. Tapi habis untuk menangani

persoalan tersebut. Namun demikian, kita tetap berharap untuk para guru ini tetap tidak patah semangat dalam memajukan dunia pendidikan di Sumbar dan mengabdi sesuai nurani,” pungkasnya. Sementara, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Solsel, Syamsuria memaparkan di Solsel sendiri terdapat 11 SMA dengan guru yang berstatus ASN 256 orang. Kemudian 123 ASN guru yang mengajar di 6 sekolah SMK, baik negeri termasuk swasta. Terkait pembayaran tunda sendiri pihaknya mengaku tidak begitu mempersoalkan perihal tidak bisa dicairkan tahun ini. Hanya saja, pihaknya berharap Disdik Sumbar lebih menata penyebaran guru yang tidak merata di Solsel. Hal itu disebutkannya, menyusul masih adanya sejumlah sekolah yang kekurangan guru dan di sisi lain sejumlah sekolah kelebihan guru. Bahkan katanya, ada dua sekolah di Solsel yang tidak memiliki guru ASN yaitu SMAN 10 dan 11 Solsel. “Pemerataan penyebaran guru ini kita harapkan bisa diatasi oleh Disdik Sumbar termasuk persoalan guru honorer, baik persoalan kekurangan jam ataupun lainnya. Sementara, terkait Tunda guru, itu kita Ikhlaskan tahun ini. Kita berharap semoga Tunda untuk guru pasca beralih kewenangan ke Provinsi bisa dianggarkan tahun depan,” harapnya. (h/jef)

“Kita sarankan agar seluruh pejabat struktural termasuk pejabat fungsional untuk selalu melaporkan LHKPN ke KPK. Kita jujur saja dalam bekerja. Saat ini yang wajib melaporkan LHKPN baru pejabat struktural, sedangkan fungsional belum,” ujarnya. Ia menyebutkan, pejabat fungsional juga mengelola keuangan yang cukup besar, sehingga juga harus melaporkan LHKPN. “Sudah seharusnya semua pengelola keuangan pemerintah melaporkan LHKPN. Pejabat diminta jujur sebagai abdi negara,” terangnya, Minggu (22/10). Sebelumnya, saat sosialisasi di Solsel, KPK menegaskan setiap pejabat negara wajib memberikan LHKPN kepada KPK. Selain itu, KPK juga berharap peran serta masyarakat untuk melaporkan pejabat bila ditemui tidak patuh dalam menyerahkan LHKPN. “Namun, pengaduan yang kita inginkan ini mesti dilengkapi dengan bukti yang benar atau bukan pengaduan yang bersifat fitnah. Bukan pengaduan yang bertujuan untuk menjatuhkan orang lain dengan dasar ketidaksukaan,” kata Spesialis Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK RI, Budi Rustandi. Ia menjelaskan, peran serta masyarakat itu penting diharapkan demi menciptakan Indonesia bebas dari praktik korupsi. Apalagi, katanya, masyarakat di kabupaten/kota bersentuhan langsung dengan pejabat, dan lebih dekat melihat bagaimana kinerjanya para pejabat kabupaten/kota. Laporan pengaduan juga disertai bukti yang sesuai dengan kenyataan, sebab ada

temuan, sekitar 55 persen pengaduan masyarakat yang dikirimkan ke KPK tidak sesuai kenyataan atau fitnah. “Pengaduan masyarakat terhadap LHKPN yang disertai bukti setelah kami verifikasi, dan hasilnya sekitar 55 persen laporan tersebut buktinya tidak sesuai kenyataan,” ujarnya. Pada akhirnya KPK mesti membuat pernyataan pengumuman, bahwa kasus yang ditujukan kepada pejabat yang dilaporkan, tidak benar. “Kasus seperti itu banyak kita temui. Setelah pejabat dilakukan pemeriksaan oleh KPK ternyata pengaduan masyarakat banyak yang mengada-ada. Akhirnya kasus tidak bisa dilanjutkan,” sebutnya. Terakit pejabat negara wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK, lanjutnya, saat ini berbagai instansi pemerintah sudah memberikan sanksi terhadap pejabat yang tidak melaporkan hartanya. “BUMN saat ini menangguhkan berbagai tunjangan pejabat yang belum melaporkan LHKPN. Ini sangat kita apresiasi, termasuk pemerintah daerah yang juga menerapkan hal s erupa,” ungkapnya. Pelaporan LHKPN, imbuhnya, saat ini sudah dipermudah dengan lebih simpel, karena yang dilaporkan hanya harta saat ini. Prinsipnya pelaporan LHKPN adalah harta dari penyelenggara negara ditambah istri dan anak. “Apabila keduanya pejabat, maka harta yang dilaporkan harus sama kecuali ada perjanjian pranikah soal harta. Sementara, anak yang sudah bekerja hartanya tidak perlu dimasukkan dalam LHKPN,” ungkapnya. (h/jef)

MUSNIK PT. KSI

Bustami Terpilih Sebagai Ketua PUK SPSI Perkebunan SOLOKSELATAN,HALUAN — Musyawarah Unit Kerja (Musnik) PT Kencana Sawit Indonesia (PT. KSI) Solok Selatan (Solsel) ke -5, memilih Bustami sebagai Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Perkebunan menggantikan ketua lama, Abu Dawar baru-baru ini. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Solsel diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Solsel (Disnakertrans), Basrial itu, ikut dihadiri Pengurus SPSI Sumbar dan Manager Pabrik, Libranus, serta seluruh karyawan perusahaan. Basrial mengapresiasi PT. KSI, terutama SPSI yang selama ini dipimpin Abudawar yang ternyata telah bertaraf nasional. Selain itu,

SPSI perusahaan ini juga punya komitmen dari semua lini, baik dari pimpinan perusahaan atau dari seluruh devisi yang beranggota lebih kurang 1.800 orang itu. “Ke depan dengan terselenggaranya kegiatan Musrik ke-V Perkebunan PT. KSI ini dapat menjadi organisasi yang bisa memperjuangan dan menampung aspirasi anggota serikat pekerja perkebunan KSI untuk kemajuan organisasi maupun untuk kesejahteraan anggota,” harapnya. Ia juga berharap, perusahaan dan SPSI bersinergi untuk senantiasa mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam berorganisasi. Sehingga kedepan dapat menjalin kerja sama untuk membangun daerah. (h/jef)

DIPILIH SECARA AKLAMASI

Hendrivon Ketua PWI Solsel SOLOKSELATAN,HALUAN — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solok Selatan (Solsel) mengadakan konferensi guna menetapkan ketua PWI Solsel. Hendrivon terpilih menjadi ketua PWI Solsel periode 2017-2020 secara aklamasi, Jumat (20/10). Konferensi tersebut dihadiri pengurus PWI Sumbar. Proses konferensi diawali dengan melakukan penjaringan calon ketua. Kemuwww.harianhaluan.com

dian dilanjutkan, dengan sidang pleno pemilihan hingga ditetapkan ketua terpilih secara aklamasi. Ketua PWI terpilih, Hendrivon menyebutkan, terpilih dirinya sebagai Ketua PWI Solsel periode 2017-2020, merupakan sebuah perjalanan organisasi. “Jangan ada perbedaan di antara sesama para wartawan. Mari rapatkan barisan dan jaga kekompakan agar

kita bisa bersinergi untuk kemajuan Solsel,” tandasnya. Menurut dia, selama ini telah terjadi sekat antara satu wartawan dengan yang lainnya. Ini tidak boleh terjadi lagi untuk ke depannya. “Melalui konferensi ini, saya secara pribadi berharap dukungan dari kawan-kawan untuk kemajuan PWI Solsel ke depannya,” katanya. Sementara, Ketua Bidang Organisasi PWI Sumbar, Eko

Yance Edrie berharap, dengan tersusunnya kepengurusan yang baru ini, PWI Solsel bisa memperlihatkan eksistensinya dan profesionalismenya. “Mari dukung kepengurusan yang baru dan berikan yang terbaik untuk Solok Selatan. Jangan ada lagi sekat atau batasan antarsesama wartawan,” ucapnya. Terpisah, Kabag Humas dan Protokoler Setkab Solsel,

PWI Solsel secara aklamasi memilih Hendrivon sebagai ketua dalam konferensi yang diadakan di aula kantor bupati Solsel dihadiri Sekdakab, Yulian Efi dan Kabag Humas, Firdaus Firman. IST

Firdaus Firman menyebutkan, dirinya akan memberikan dukungan dan dorongan kepada kepengurusan baru PWI Solsel.

“Mudah-mudahan, dengan kepengurusan baru ini akan ada terobosan baru untuk jurnalis Solsel. Kita yakin, Redaktur: Devi Diany

dengan pengalaman yang dimiliki Hendrivon, tentunya akan memberikan corak yang positif,” tutupnya. (h/jef) Layouter: Luther


NASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

21

TRUMP AGAR MINTA MAAF

AS Tolak Kunjungan Panglima TNI JAKARTA, HALUAN - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto membenarkan bahwa Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ditolak masuk wilayah Amerika Serikat ketika akan berangkat ke negara itu guna menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan Senin dan Selasa 23 dan 24 Oktober ini di Washington DC, AS.

ANIES - Gubernur Jakarta Anies Baswedan hadir saat peringatan Hari Santri Nasional di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Jakarta, Sabtu (21/10) malam.ROL

Soal Pribumi, NU Jakarta Bela Anies JAKARTA, HALUAN - Ketua Panitia Kirab Hari Santri Nasional 2017 yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Munahar Muchtar mengatakan, PWNU DKI Jakarta mendukung istilah pribumi yang dipakai oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan. Hal itu disampaikan Munahar dalam sambutannya ketika mengunjungi Pondok Pesantren Az-Ziyadah, Klender Jakarta Timur, Sabtu malam. “Artinya apa? Jangan sampai Jakarta dijajah kedua kalinya. Maka itu santri dan ponpes adalah benteng untuk menjaga NKRI,” katanya disambut tepuk tangan santri Az-Ziyadah. Sebelumnya, Munahar dalam sambutannya sempat menjelaskan maksud tema peringatan Hari Santri 2017 kali ini. Ia menjelaskan, maksud dari tema ‘Santri Mandiri, NKRI Hebat’ adalah bahwa kemandirian santri di zaman peperangan mengikuti para ulama berjuang dengan tanpa rasa takut untuk membela NKRI. Sehingga NKRI menjadi hebat dan merdeka. “Artinya bahwa santri yang mandiri mau berjuang untuk wilayah dan daerahnya masing-masing,” imbuh Munahar. Munahar menambahkan Pribumi adalah kalimat menjaga wilayah dan daerah masingmasing. “Ada yang di Jakarta, Sumatra, dan seluruh Indonesia sebagai pribumi Indonesia untuk jaga NKRI, NKRI jangan sampai diambil oleh orang-orang asing. Apalagi dibeli oleh asing,” ucap Munahar di hadapan santri Az-Ziyadah. (h/rol)

www.harianhaluan.com

Anies Bantu Pesantren Agar Berkualitas JAKARTA, HALUAN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan ingin mendorong agar Pondok Pesantren di Jakarta, bisa makin meningkat kualitasnya dengan cara menyiapkan program-programnya. “Nanti, kita akan siapkan programprogramnya, itu sudah menjadi bagian dari janji kita. Insya Allah pada tahun 2018, kita akan ada program-program khusus untuk Madrasah,” kata Anies Penganugrahan “Santri Of The Year 2017” di Gedung Serba Guna Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad. Dia berharap anak-anak di Jakarta

banyak yang masuk ke madrasah itu bisa mendapatkan kualitas pendidikan minimal setara dengan mereka yang ada di sekolah umum. “Misalnya, pada peningkatan kualitas guru kemudian pada infrastruktur, tentu KJP Plus. Dan yang penting juga pada kualitas,” kata Anies. Menurut Anies, jika akses masuk madrasah sudah ada, yang menjadi masalah saat mereka sudah dapat akses dan sudah masuk ke Madrasah. “Makanya kita harus tingkatkan kualitasnya karena banyak anak kita di Jakarta yang sekolahnya di Madrasah, terutama di sekolah-sekolah Ibtidaiyah, Tsanawiyah,” kata Anies. (h/rol)

Zulkifli Hasan: Pemerintah Agar Perhatikan Sarana Santri SOLO, HALUAN- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengharapkan pemerintah dapat sungguh-sungguh memperhatikan kualitas sarana dan pendidikan para santri, sehingga para santri memiliki daya saing dan dapat berkompetisi secara global. Kita berharap pemerintah sungguh-sungguh bisa memper hatikan para santri, agar bisa memiliki daya saing, mandiri dan dapat berkompetisi secara global,” ujar Zulkifli seusai menyosialisasikan empat pilar berbangsa dan bernegara di acara Jambore Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), di Karanganyar, Solo, Minggu. Presiden RI Joko Widodo melalui Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun

2015, telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Hari Santri Nasional adalah bukti penga kuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, menga wal, mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. Zulkifli menekankan perhatian pemerintah terhadap sarana dan prasarana pendidikan para santri penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan para santri. Dalam peringatan Hari Santri Nasional hari ini, Zulkifli mengajak seluruh pihak mengingat peran besar santri dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (h/asc)

“Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta isteri dan delegasi telah mengurus visa dan administrasi lainnya untuk persiapan keberangkata. Kemudian pada Sabtu (21/10), Panglima TNI siap berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates, namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection,” kata Wuryanto di Jakarta, Minggu, seperti dilansir laman antaraco.id. Karena ditolak, lanjut dia, Gatot Nurmantyo urung menghadiri acara tersebut. Wuryanto menjelaskan Gatot mendapat undangan secara resmi yang dikirim panglima angkatan bersenjata AS Jenderal Joseph F Dunford Jr dan kemudian Gatot membalas surat tersebut dan mengkonfimasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian. “Panglima TNI mengirim surat balasan tersebut karena menghormati Jenderal Joseph F. Dunford Jr yang merupakan sahabat sekaligus senior Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,” Kata Wuryanto. Terlait dengan sikap AS itu Pimpinan DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menuntut Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah Republik Indonesia terkait penolakan terhadap kunjungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. “Partai Nasdem mendesak pemerintah AS untuk menjaga relasi diplomatik kedua negara yang selama ini berjalan baik dengan tidak melakukan tindakan ceroboh,” kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate dilansir laman republika, Ahad (22/10). Johnny menegaskan pemerintah AS harus mengklarifikasi dan menjelaskan peristiwa pencekalan terhadap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang hendak berkunjung ke AS. Johnny juga mendorong Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi agar aktif meminta klarifikasi “Gedung Putih” agar marwah TNI dan harga diri Bangsa Indonesia tetap terjaga. “Partai Nasdem juga mendukung Panglima TNI untuk tetap fokus melaksanakan tugas pertahanan dan keamanan negara,” tegas Johnny. Sedangkan Guru Besar Hukum Internasional Universitas In-

Redaktur: Dodi Nurja

donesia Hikmahanto Juwana mengatakan terkait penolakan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memasuki wilayah Amerika Serikat patut dipertanyakan. “Permasalahan ini bila tidak ditanggapi secara tepat oleh pemerintah AS akan berakibat pada hubungan Indonesia-AS,” kata Hikmahanto. Dia tak habis pikir bagaimana mungkin seorang pejabat resmi yang mendapat undangan resmi dari mitranya ditolak datang meski visa telah didapat. Terlebih lagi pemberitahuan tidak diberikan melalui saluran resmi, melainkan melalui pemberitahuan maskapai yang akan dinaiki oleh Panglima TNI. “Pemerintah Indonesia bila tidak mendapat klarifikasi atau klarifikasi tidak memadai, melakukan protes yang sangat keras. Bila perlu memanggil pulang Dubes Indonesia untuk berkonsultasi,” ujarnya. Nantinya, bila tidak juga diindahkan b ukannya tidak mungkin pemerintah melakukan pengusiran atau persona non grata terhadap diplomat AS di Indonesia. “Oleh karena itu pub lik harus sabar dan tidak reaktif serta memberi kesempatan bagi pemerintah melakukan langkahlangkah menjaga kehormatan negara di mata negara lain,” ujar Hikmahanto. Pemerintah Indonesia mengirimkan nota diplomatik untuk meminta klarifikasi kepada pemerintah Amerika Serikat terkait insiden larangan itu. Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan menyampaikan permohonan maafnya atas penolakan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memasuki wilayah Amerika Serikat. Permohonan maaf itu disampaikan Donovan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (22/ 10) dijelaskan Kedutaan Besar AS siap memfasilitasi perjalanan Jenderal Gatot ke Amerika Serikat. “Kami tetap berkomitmen untuk kemitraan strategis dengan Indonesia sebagai cara untuk memberikan keamanan dan kemakmuran bagi bangsa dan masyarakat kita,” tulis pernyataan Kedubes dalam siaran persnya. Menurut Donovan, Kedutaan Besar telah berkomunikasi dengan staf Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk memfasilitasi perjalanan ke AS. (h/dn/ant)

Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SENIN, 23 OKTOBER 2017 / 3 Safar 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

SUIR SYAM KUNJUNGI NAGARI PANINJAUAN

1.500 Bibit Terumbu Karang Ditanam PARIAMAN, HALUAN - Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat bersama komunitas pecinta alam Tabuik Diving Club mulai melakukan penanaman terumbu karang sebanyak 1.500 untuk pembuatan Taman Terumbu karang di daerah itu. “Total ada 1.500 bibit terumbu karang yang ditanam selama 30 hari kerja ke depan untuk membantu penyelamatan ekosistem laut,” kata Ketua TDC Pariaman, Aksa Prawira dikutip antarasumbarcom, Minggu. Penanaman terumbu karang tersebut merupakan kelanjutan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau. Ia menjelaskan ribuan bibit terumbu karang tersebut diambil di sekitar perairan Pulau Ujuang kota itu. Total terdapat 20 rangka besi dengan panjang 25 meter tinggi 2 meter dan lebar 2,5 meter berbentuk huruf U yang ditanami terumbu karang. “Penanaman terumbu karang dilakukan di sekitar Pulau Ujuang arah ke Pulau Tangah dengan kedalaman sekitar enam meter,” ujar dia. Selama pengerjaan kata dia, kendala yang dihadapi yaitu derasnya arus bawah laut sehingga cukup mengganggu proses penanaman terumbu karang. Sementara itu Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman mengemukakan bantuan dana Corporate Social Responsibility tersebut merupakan bentuk kepedulian pihak Pertamina DPPU Minangkabau dalam menyelamatkan ekosistem bawah laut. “Dana CSR yang diserahkan ke komunitas Tabuik Diving Club digunakan untuk pembuatan taman terumbu karang di perairan laut Kota Pariaman,” ujar dia. Ia mengatakan setelah pembuatan taman terumbu karang tersebut dibangun maka bisa berdampak pada sisi ekonomi dan pariwisata setempat. Dari sisi pariwisata, lanjutnya masyarakat yang memiliki minat khusus seperti menyelam dapat menikmati keindahan bawah laut di sekitar taman terumbu karang yang dibangun. Sedangkan pada sisi ekonomi, menurutnya taman bawah laut tersebut dapat menjadi rumah ikan yang bisa menyejahterakan para nelayan. Namun, terangnya pihaknya juga mengingatkan agar para nelayan dan masyarakat pada umumnya agar bisa menjaga keseimbangan ekosistem yang ada. “Jangan sampai nelayan yang mencari ikan merusak taman terumbu karang tersebut, dan para wisatawan juga harus bisa menjaganya,” ujarnya. (h/dn/*)

SALAH seorang penyelam tabuik Diving Club melakukan penanaman terumbu karang di sekitar perairan Pulau Tangah Kota Pariaman, Minggu (22/10). Total ada 1.500 bibit terumbu karang yang ditanam selama 30 hari kerja ke depan untuk membantu penyelamatan ekosistem laut. IST

Masyarakat Agar Siapkan Generasi Berkualitas TANAH DATAR, HALUAN— Anggota Komisi sembilan DPR RI Suir Syam meminta kepada masyarakat di Nagari Paninjaun, Tanah Datar agar menyiapkan generasi yang berkualitas dibidang pendidikan kedepannya. “Pendidikan untuk anakanak kita sangat menentukan

masa depannya, untuk itu persiapkanlah anak-anak un-

tuk bisa mendapatkan penndidikan setinggi-tingginya,” sebut Suir Syam saat Sosialisasi KIE Kreatif di Nagari Paninjauan, Minggu (22/10) kemarin. Sumber Daya Manusia (SDM) katanya, merupakan hal yang sangat penting untuk

SOSIALISASI - Anggota DPR RI Komisi 9 saat memberikan Sosialisasi di Nagari Paninjauan, Kab Tanah Datar. APIZ JACKSON

pelaksanaan pembangunan dari berbagai aspek. Ia pun mengakui untuk saat ini SDM dan tingkat pendidikan anakanak di Indonesia masih jauh tertinggal, namun ia bertekat untuk dapat memajukan pendidikan anak-anak di Indonesia. “Disinlah pentingnya pendidikan bagi anak dalam mencapai cita-citanya, meskipun masih tertinggal dari anak-anak di negara tengga seperti Malaysia dan Singapura, namun kita harus optimis untuk memajukan pendidikan anak-anak kita di Indonesia,” ujarnya dengan sangat yakin. Tidak hanya dalam pembangunan lanjut dia, SDM juga sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program KB. Melalui sosisalisasi KIE ini masyarakat diharapkan, bisa menyukseskan program KB di tengah-tengah masyarakat. Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN RI Mariana, menghimbau dan meminta peran aktif masyarakat agar kegiatan seperti ini terus berlanjut agar Program KB tak mati suri.”Sosisalisasi ini jadi ujung tombak dalam berja-

lannnya program KB di tegahtengah masyarakat, untuk itu, peran aktif masyarakay sanggat dibutuhkan,” tuturnya Kepala Bidang Advokasi, Penggerakkan dan Informasi BKKBN Sumbar Imran mengatakan pengendalian penduduk harus kembali dilaksananakan agar semangat dan pemahaman masyarakat akan KB yang mulai memudar ini kembali prima seperti yang diharapkan. “Tak bisa kita pungkiri, akhir-akhir ini gaung KB memang kurang terdengar, meskipun begitu, setiap target yang diberikan pusat selalu bisa kita capai. Kita sangat berharap dengan adanya sosisalisasi seperti ini masyarakat dapat mengerti akan pentingnya pengendalian penduduk,” sebut Imran. Wali Nagari Panianjauan Adies Eka meminta kepada pemerintah bisa melengkapi kekurangan sarana dan prasarana untuk menyukseskan program KB.”Bantuan pemerintah sangat membantu kami dalam melaksanakan prpgram KB di Nagari Paninjauan,” jelasnya. (h/pis)

Wagub: Tak Ada Wali Nagari Korupsi DD PADANG, HALUAN- Wagub Sumbar, Nasrul Abit m engingatkan jangan sampai terjadi penyelewengan dana desa di daerah itu yang tidak saja merugikan masyarakat tetapi juga mencoreng nama daerah meski saat ini belum ada satu pun pejabat nagari yang tersangkut kasus tersebut. “Sampai saat ini di Sumbar belum ada kepala desa atau wali nagari yang terkena kasus hukum

karena dana desa. Pertahankan itu,” kata dia seperti dilansirlaman antarasumbar, Jumat. Ia menyebutkan keterlibatan Polri dan kejaksaan bukan hanya untuk pengawasan tetapi juga untuk pembinaan, karena itu perangkat desa bisa berkonsultasi dengan dua lembaga penegak hukum tersebut, mulai dari perencanaan hingga pelaporan.

Sebelumnya sosialisasi dari pemerintah daerah dan peran tenaga ahli serta pendamping desa menjadi rujukan bagi perangkat desa atau nagari dalam mengelola dana desa. Mulai Oktober 2017, peran itu juga diemban oleh dua lembaga penegak hukum yaitu kepolisian dan kejaksaan. “Ini harusnya menjadi pendorong agar pengelolaan dana desa semakin profesional dan tran-

sparan,” kata dia. Namun, makin ketatnya pengawasan terhadap pengelolaan dana desa itu, tidak membuat kepala desa atau wali nagari takut untuk melaksanakan program tersebut di daerahnya. “Asal yang dikerjakan baik dengan perencanaan yang baik dan tidak ada niat untuk menyelewengkan anggaran, jangan takut untuk mengelo la dana desa ini,” ujar dia. (h/dn/asc)

AJANG SOSIAL KONTROL

PWI Dharmasraya Gelar Lomba Transparansi Dana Desa PULAU PUNJUNG, HALUAN— Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Maryadi menyebutkan lomba transparansi penggunaan dana desa dapat dijadikan sebagai kontrol pemerintah daerah dalam pelaksanaan dana desa. “Mengawal dana desa dilakukan secara bersama, termasuk PWI bersama pemerintah melalui lomba ini dapat membatu pejabat pemerintah desa tidak terbelit kasus hukum,” katanya dikutip laman antarasumbar, Jumat. Penilaian transparansi dana desa digagas Dinas Pem-

berdayaan Masyarakat Sumbar bekerja sama dengan PWI dalam menyongsong peringatan Hari Pers Nasional 2018 diharapkan tidak mendapat intervensi oleh pihak siapapun, kata dia. “PWI kabupate/kota dalah hal ini Dharmasraya sendiri dalam penilaian akan mem posisikan sebagai independen, begitu juga dengan anggota tim lainnya,” ujarnya. Ia menambahkan satu nagari terbaik tampil dalam puncak HPN 2018. Penyerahan hadiah langsung diberikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Sementara, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dharmasraya, Hasto Kuncoro menyebutkan, tim penilai transparansi dana desa mulai melakukan verifikasi lapangan ke 11 nagari (desa adat) perwakilan setiap kecamatan. “Tim penilai lomba transparansi dana desa bekerja sama dengan PWI dijadwalkan turan ke lapangan minggu depan, dan tim sudah terbentuk sebanyak 13 orang” ungkapnya.

Ia menjelaskan susuna tim terdiri Koordinator tim Asisten I Irsyad, Penanggungjawab Kepala Dinas PMD Abdi Amri, Ketua Tim Hasto Kuncoro, Sekretaris Kabid Pemerintahan Nagari Sasrawat, dan anngota Ketua PWI Maryadi, anggota PWI Zulfia Anita, Kabag Pemerintahan Asril, Kabid PKP Zuherdi, Kabid UEM Burhanuddin, Kasi KPPN Yuli Adri, Kasubag Otda Rizki Yulien Putra, Tenaga ahli Makhnius dan Ferawati. Ia menjelaskan indikator penilaian akan dibagi ke dalam dua format, pertama tentang dokumen penyusunan kegia-

tan dana desa, dan kedua bagaimana publikasi pemerintah nagari terhadap pelaksanaan dan desa melalui media elektronik, cetak, dan online. Secara kseseluruhan tim akan melihat kelengkapan dokumen terkait pelaksanaan dana desa dan sebagian akan memberikan pertanyaan terkait publikasi, tambah dia. Sebelumnya, Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dipastikan dilaksanakan di Kota Padang setelah Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengeluarkan keputusan usai melaksanakan rapat pleno di Jakarta. (h/dn/asc)

MASYARAKAT BAYANG KEBERATAN

Pengurusan Surat Alas Hak Dipungut Biaya PAINAN, HALUAN - Masyarakat Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), yang tergabung pada Empat Kenagarian, yakni Nagari Koto Berapak, Nagari Kapelgam, Nagari Kubang dan Nagari Koto Baru, mengeluhkan proses pengurusan surat alas hak ta nah yang diduga dipungut biaya oleh Ketua KAN setempat. Informasi yang diterima Haluan berdasarkan sumber yang dapat dipercaya, jumlah pemohon dalam pengurusan surat Alas Hak Tanah pada Empat Nagari, secara keseluruhan berada dibawah naungan KAN Koto Barapak beserta perangkatnya. Pada usulan tahun 2015-2016, sebanyak 230 pemohon sudah memasukan persyaratan untuk pengurusan Alas Hak Tanah di Kantor KAN setempat. Namun, dalam hal ini, masyarakat harus membayar dengan biaya terbilang cukup tinggi serta beraneka www.harianhaluan.com

ragam. Seperti yang diungkapkan Parlina, salah satu peserta pengurus Alas Hak Tanah, warga Koto Berapak, mengatakan kepada Haluan, ia mengaku dikenakan biaya sebesar Rp500.000 pada tahun 2016 lalu. Menurutnya, peringkat KAN menyebutkan bahwa biaya tersebut adalah untuk biaya Pendaftaran Tanah Sistematis Langsung (PTSL) dalam pengurusan Alas Hak Tanah. “Padahal saya sudah ada Akta, tapi ternyata diurus kembali dengan membayar uang sebesar Rp500 ribu,” sebutnya saat itu. Dikatakannya, salama proses pembuatan Alas Hak Tanah berlangsung, pihak KAN juga membentuk sejumlah panitia. Mereka bekerja sebagai pengukur tanah di lapangan. Menurut dia, kriteria panitia yang ditunjuk untuk terjun ke lapangan, adalah orang-

orang terdekatnya Ketua KAN, sedangkan ketua KAN sendiri adalah otak dari rencana tersebut. Sementara itu, warga lainnya, Neneng warga setempat, juga mengatakan hal serupa. Ia mengaku dipungut biaya sebesar Rp1000.000 oleh pihak KAN. Sampai saat ini, bukti kwitansi tersebut masih disimpannya. Menurutnya, masyarakat yang tergabung pada Empat Nagari tersebut, saat ini merasakan dirugikan oleh Ketua KAN beserta perangkatnya. Sebab, dengan biaya yang jumlah relatif besar itu, tidak akan sanggup masyarakat untuk memgurus Alas Hak Tanah tersebut. Namun, karena itu merasakan sangat diperlukan, akhirnya mereka terpaksa melakukan pembayaran. “Sewaktu saya melakukan pembayaran, pihak KAN berdalih bahwa uang Rp1000.000 itu, adalah unt uk biaya panitia yang

Darusman DT Bagindo Maharajo Lelo

bertugas dilapangan, dan itu merupakan tanggung jawab

pihaknya,” terangnya. Terkait persoalan itu, Masyarakat setempat berharap kepada penegak hukum agar hal tersebut dapat ditindak lanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku. Sebab, ketua KAN dinilai telah melakukan Pungli bersama perangkatnya. Sebelumnya, Ketua KAN Koto Berapak, Darusman DT Bagindo Maharajo Lelo mengakui, t erkait pungutan untuk pengurusan surat Alas Hak Tanah itu memang benar adanya. Namun, pungutan tersebut kata dia, tidak diwajibkan kepada peserta. “Jika masyarakat tidak mau membayar dan tidak terima dengan keputusan itu, kita mau apalagi, soalnya hal itu sudah pernah kita musyawarahkan sebelumnya,” sebut Dt Bagindo. Menurutnya, pungutan yang dilakukan saat itu, adalah untuk pembelian Materai dan biaya akomo-

dasi panitia saat melakukan pengukuran tanah di lapangan. Jika masyarakat masih keberatan terkait pungutan itu, maka hal itu hanya lantaran cemburu sosial saja. “Sebelumnya kami sudah musyawarah dengan seluruh pengurus KAN, bahkan saat itu ada pernyataan masyarakat juga. Sebenarnya besaran dalam pungutan itu tidak kami diwajibkan. Sebab, uang itu hanya untuk pembelian materai dan biaya akomodasi panitia dilapangan,” sebutnya. Terpisah, Dasrianto Putra, selaku Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabu paten Pesisir Selatan, sangat menyayangkan hal itu terjadi. Sebab, dalam peraturan yang telah tertuang, pembuatan sertifikat atau Alas Hak Tanah tidak dipungut biaya seperti yang sudah diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis) sertifikat atau Alas Hak Tanah tahun Redaktur:Dodi Nurja

2008 yang dikeluarkan oleh sekretaris utama BPN RI tanggal 22 Februari 2008 No. 496-120-1- Settema Juknis. Hal itu sesuai pelaksanaan APBN tahun 2008 dilingkungan BPN RI dan surat kepada BPN No.963-310-D 11 tanggal 28 maret 2008 tentang Juknis sertifikat prona atau Alas Hak. “Benar, saya selaku putera daerah setempat sudah sering mendapat laporan tersebut. Seharusnya pihak kepolisian segera m enindak lanjuti keluhan masyarakat ini. Sebab, ini menyangkut hajat orang banyak. Apalagi hal ini jelas melanggar peraturan dan berujung kepada perbuatan Pungli. Berdasarkan Juknis Prona atau Alas Hak tahun 2008 sudah jelas tidak dipungut biaya. Hal itu terdiri dari penyuluhan prona atau Alas Hak pengumpulan data yuridis tentang pengukuran tanah,” tegasnya. (h/kis) Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

23

Festival SRG Solsel Siap Digelar Salingka BKSDM Pessel Rampungkan Database PNS PAINAN, HALUAN - Guna meningkatkan mutu dan kinerja PNS yang lebih profesional dan berkompeten disetiap Sekolah yang ada, Pemerin tah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM), berencana akan menerapkan sistem Database Pegawai Negeri Sipil (PNS), berbasis online. “Tujuannya, agar waktu mereka tidak terbuang cuma-cuma. Sebab, melalui situs web yang kita buat, para PNS dengan mudah melaku kan entri data dimana saja berada. Sehingga tak perlu repot-repot lagi datang ke kantor BKSDM Painan,” sebut Kepala BKSDM pessel Ahda Yanuar, di Painan, Jumat (20/10). Menurutnya, evaluasi data yang valid dan akurat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja seluruh PNS yang ada di daerah itu. Sebab, akan menentukan perencanaan awal untuk menuju perubahan ke arah yang lebih baik. “Jika data seluruh Pegawai sudah tersimpan dengan baik dan rapi lewat sistem komputer kita. Maka kita tak perlu lagi menyuruh Operator Sekolah repot-repot datang ke BKSDM untuk meentrikan data, sebab seluruh data sudah terpenuhi. Sehingga kedepannya program perencanaan yang kita buat, akan berjalan maksimal sesuai dengan anggaran belanja pegawai,” jelasnya. Ditambahkannya, target yang menjadi krusial oleh BKSDM saat ini adalah, bagaimana bisa terwujud Database para PNS secara akurat dan valid. Sebab, sesuai perkembangan ilmu teknologi masih banyak sejumlah Pegawai yang tak mengerti teknologi, sehingga sering berbenturan dengan aturan dan kerap terjadi pelanggaran dikemudian hari. “Kita berharap kesalahan seperti ini tidak terjadi dikemudian hari. Sehingga apa yang dicita-citakan BKSDM dapat searah dengan visi dan misi Pemerintah Daerah secara berkesinambungan,” tutupnya. (h/mg-kis)

210 Mahasiswa UBH Kuliah Lapangan di Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN - Sebanyak 210 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta Padang melakukan kuliah lapangan di Istano Silinduang Bulan. Para mahasiswa tersebut diperkenalkan berbagai tradisi dan adat budaya Minangkabau, berupa pasambahan, kesenian tradisional, makan bajamba di rumah gadang dan pengenalan kerajaan Pagaruyung serta Istano Basa Paga ruyung dan Istano Silinduang Bulan oleh datuk-datuk di Silinduang Bulan. Di Istano Silinduang Bulan tersebut, rombongan mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) program studi ilmu pendidikan dan program studi manajemen fakultas ekonomi itu, diterima oleh beberapa orang datuk Silinduang Bulan, yaitu Dt Rajo Malano, A Dt Cumano yang menjabat Ketua KAN Pagaruyung, B Dt Bungsu yang berkuasa di Istano Silinduang Bulan, A Dt Sikoto yang merupakan Punggawa Kerajaan Pagaruyung, S Paduko Siramo yang menjabat sebagai orang besar Istano Silinduang Bulan, Malin Marajo yaitu dubalang Silinduang Bulan. Dt Rajo Malano, kepada mahasiswa yang menjalani kuliah lapangan tersebut mengharapkan agar mahasiswa selalu mendalami ilmu dan budaya alam Minangkabau, karena jika tidak sekarang dan tidak dari kita, siapa lagi yang akan memulai mendalami dan mempelajari secara maksimal, ungkapnya. Sementara, Dosen Pembimbing, Dr Wirnita menyebutkan, dalam kegiatan kuliah lapangan mahasiswa tersebut mendalami ilmu budaya, untuk mahasiswa jurusan manajemen, mereka mendalami budaya Minangkabau dan untuk mahasiswa PGSD dibebani untuk mendalami ilmu budaya alam Minangkabau (BAM). (h/fma)

PERSIAPAN SRG - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bersama Bupati Solsel, Muzni Zakaria ketika berada di kawasan SRG Solsel beberapa waktu lalu. JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN - Kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG) sebagai sebuah tujuan destinasi, sudah menjadi ikon utama Pariwisata Solok Selatan (Solsel). Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah daerah bersama masyarakat untuk itu mewujudkan kemajuan pariwisata di daerah tersebut. Bukan hanya di SRG, tetapi juga obyek-obyek wisata lain yang terus bermunculan.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Kepala BKPM bersama Menteri Pariwisata saat pembukaan Regional Investment Forum (RIF) minggu lalu di Padang bahwa kata Presiden melihat Sumatera Barat hanya satu, yakni pariwisata. Untuk tujuan pariwisata itulah, Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria, mengagendakan Festival SRG persis sebelum hari Tour de Singkarak (TdS) masuk ke Solsel, sehingga momentumnya akan saling mendukung satu sama lainnya. “Masyarakat kembali melakukan tradisi adatnya, kesenian masyarakat yang disebut pamenan anak mudo

seperti Randai, Silat, Barabab. Yang terkenal sangat kuat dulunya. Selalu bekerjasama dan bergotong-royong dalam mewujudkan sebuah peristiwa adat,” terang Bupati Solsel, Muzni Zakaria. Festival tahun ini baru merupakan tahap pertama dari rangkaian festival serial untuk tahun-tahun berikutnya dan kali ini diarahkan langsung oleh Hartati, seorang Seniman/koreografer “Kita beruntung memiliki seniman/koreografer asal Solsel, Hartati, yang ikut terjun langsung pulang kampung bolak balik untuk membangun dan mengembangkan konsep festival ini,” puji Muzni. Hartati, koreografer yang akan membantu pelaksanaan iven tersebut menjelaskan, tradisi adat masyarakatnya yang terkenal sangat kuat dulunya, yang paling mendasar adalah selalu bekerja sama dan bergotong-royong dalam mewujudkan sebuah peristiwa adat. Semua peristiwa adat/tradisi terjadi atas partisipasi masyarakat. Bukan instruksi dari atas. “Prinsip duduak samo randah, tagak samo tinggi, dan pemimpin ditinggikan sarantiang”, itu menjadi acuan untuk festival ini,” terangnya Festival ini tidak melakukan hal yg luar biasa atau di luar kebiasaan masa lalu. Justru festival ini mencoba mengingatkan kembali apa yang sebetulnya yang dilakukan di masa

lalu. Untuk itulah kita pilih temanya “manjapuik nan tatingga, mangumpua kan nan taserak, mangambang pusako lamo” (menjemput yg ketinggalan/ tercecer, mengumpulkan yang tersebar tak terkoordinir, menampilkan pusaka lama). Untuk memunculkan atmosfir tertentu selama Festival, Hartati menjelaskan, masyarakat dan wisatawan yang berada dan keluar masuk di Kawasan SRG diimbau/diharuskan memakai Baju Kuruang untuk wanita, Taluak Balango untuk pria, Deta dan asesoris keseharian lainnya. Bukan baju adat, baju baralek atau baju datuk dan sejenisnya. Masyarakat bukan sebagai penonton. Tapi ikut langsung sebagai pelakunya dan melakonkan kehidupan keseharian di Kawasan SRG ini. “Bahkan wisatawan yang datang, hadir atau menginap di SRG, kita imbau serius untuk berpakaian yang sama seperti masyarakat disana,” tambahnya. Pihak sekolah juga diminta partisipasinya untuk mengirim siswanya ke kawasan SRG dihari ke-2 festival, untuk memberi kesempatan dan kesadaran bahwa nagari mereka akan menjadi kawasan wisata dan dekat dengan budayanya. Dan tentu saja nanti mereka akan menjadi bagian yang akan ikut mempromosikan nagarinya lewat media sosial. Disisi lain, kawasan ruang terbuka

Muara Labuh yang berdekatan dengan SRG, akan menjadi Panggung Anak Nagari yang diisi dengan kreasi-kreasi dari berbagai pelosok nagari/desa dari seluruh Solsel. Disitu tempat mereka mempunyai kemerdekaan untuk berkarya dan menampilkan kreatifitasnya. Tentu saja sambil mengingatkan masyarakat juga tentang kuliner asli Solsel. “RTH akan ada setting khusus yang bertujuan utk meningkatkan penampilan artistiknya nanti sebagai sebuah festival sehingga diharapkan akan menjadi lebih menarik jadi tontonan masyarakat dan wisatawan,” terang Hartati. Melihat meriahnya rencana festival yang akan diadakan, Nofrins Napilus, salah seorang penggiat pariwisata menyarankan agar jauh-jauh hari para wisatawan membooking homestay (penginapan) di SRG terlebih dahulu. “Mulailah booking Homestay SRG dari sekarang melalui travel agents atau tour guide anda, supaya anda juga bisa ikut larut dengan pesta rakyat di Negeri Empat Raja ini nantinya,” harapnya. “Inilah yang kita tunggu-tunggu dari kawasan SRG, sebagai sebuah tujuan wisata yang sebenarnya agar menjadi daya tarik Nasional maupun Internasional nantinya,” ujarnya. Sebagaimana kita ketahui, Selain kawasan SRG, di Solsel juga menunggu sederetan destinasi lainnya, seperti Air Terjun Dua Tingkat Tansi Ampek, Air Terjun Kembar Tiga, Goa Raksasa Batu Kapal, Hot Water Boom, Puncak Bangunrejo, Puncak Pekonina (Negeri di Atas Awan), Kacang Makadamia (Ka cang Termahal di Dunia), Kebun Teh Hijau Liki, Pendakian Puncak Kerinci, Lembah Kura-kura dan lainnya. Beberapa agenda nampak sudah direncanakan untuk Festival SRG yang berlangsung selama 3 hari ini, MingguSelasa, 19-21/ Nov 2017 ini. Dianta ranya, Arak-arakan prosesi Adat, Pe nyambutan Bupati dan Wisatawan dengan Musik Gandang Sarunai, Silek Luncua dan Pasambahan. Kemudian Makan Bajamba, penampilan Randai, Saluang, Rabab, Pameran kuliner asli Solok Selatan dengan setting masa lampau, Panggung Anak Nagari (Talempong goyang, tari-tarian, dll, Kunjungan para pelajar, Carnaval Tari, Band Tradisi ( Menggabungkan Instrumen Tradisi ), Saluang Panjang, Dikie Rabana, dan lain-lain. Kemudian Empat titik Pencak Silat juga akan ditampilkan yakni ; Silat Luncua, Silat Harimau, Silat Langkah 4 dan Silat Pangiyan Rajo Bungsu. Serta penampilan Silek Pedang dan Pasambahan. (h/jef)

Ranperda RZWP3K Ditarget Sebelum Akhir Tahun PADANG,HALUAN - Komisi II DPRD Sumbar menargetkan penyelesaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) selesai tahun 2017 sekarang. Yakninya sebelum akhir tahun. Pasalnya aturan terkait akan bisa mengoptimalkan pendapatan daerah yang berasal kawasan perairan dan laut yang tahun sekarang resmi menjadi kewenangan provinsi. Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman mengatakan belum lama ini komisi terkait telah melakukan tahap studi banding di Kota Manado. Hal tersebut merupakan upaya untuk mempercepat proses pembahasan agar pengesahannya dapat sesuai dengan target yang telah ditentukan. Disampaikan Yuliarman, Sumbar memiliki potensi laut yang belum tergarap secara

YULIARMAN

optimal. Mulai dari retribusi transportasi antar pulau, pembangunan dermaga, pengelolaan pariwisata pesisir dan bidang perikanan. “Potensi semua pendapatan daerah itu akan meningkat jika sistem pengelolaan dibuat lebih transparan, dan itu akan terlaksana jika ada aturan

hukum yang jelas dalam bentuk Perda,” ujar Yuliarman belum lama ini di Padang. Ia menyebut, nantinya dinas terkait akan membagi zona perairan yang ada di Sumbar, seperti zona perikanan, zona pariwisata, zona nelayan. Pembagian zona tersebut bertujuan agar kawasan perairan tidak bercampur antara satu dengan lainnya, seperti zona perikanan tidak boleh bergabung dengan pariwisata. Menurut Ketua Komisi II DPRD Sumbar dari Fraksi PPP itu, provinsi ini merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang harus memiliki peraturan daerah tentang zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Hal itu karena jumlah pulau yang dimiliki terbilang banyak, yakni sebanyak 185 pulau. Sedangkan luas wilayah laut Sumbar sekitar 37.363,75 Kilometer Persegi dengan panjang garis pantai 1973,24 Ki-

lometer. “Kita diminta oleh pusat untuk menyelesaikan ranperda ini hingga akhir tahun, apabila tidak selesai maka akan ada sanksi berupa pengurangan dana alokasi dari pusat. Kita upayakan target itu tercapai,” imbuhnya. Menurut Yuliarman, pembahasan awal telah dilakukan dengan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata dan yang lainnya. Selain itu pihaknya juga menggandeng pakar dari berbagai universitas dan ormas lingkungan dalam menyempurnakan ranperda. Ia menambahkan, dalam waktu dekat tim pembahas Ranperda RZWP3K juga akan mengunjugi DPRD DKI Jakarta untuk mempelajari tentang pengelolaan pulau yang mereka lakukan di Pulau Seribu. Menuru tnya, kunjungan ini akan menjadi bahan untuk

melengkapi ranperda yang sedang dibahas oleh DPRD Sumbar bersama instansi terkait. Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar Nofrizon meminta kabupaten/kota agar melaku kan langkah inventarisir, mana pulau yang telah dikuasai oleh investor dan mana yang tidak. “Langkah tersebut harus dilakukan ,agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari jika Raperda ini disahkan,” ucapnya. Ia menjelaskan, Ranperda ini menyangkut zona wilayah pantai mulai dari 0 hingga 12 mil lepas pantai yang akan dikelola oleh provinsi. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumbar, Yosmeri, mengatakan koordinasi lintas sektoral telah dilakukan dalam pembahasan Ranperda. Pihak yang dilibatkan mulai dari pemerintah daerah hingga pusat, termasuk stakeholder serta pelaku wisata. (h/len)

HMJ Sosiologi UNP Gelar Sosiologi ED-Show PADANG, HALUAN — Him punan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar “Sosiologi ED-Show” di Aula Fakultas Ilmu Olahraga (FIK) UNP, Minggu (22/ 10). Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Sosilogi UNP, Arif Budiarman mengatakan, Sosiologi ED-Show yakni perlombaan olimpiade, Opsi atau lomba karya tulis ilmiah (LKTI), dan seminar Penguatan Penguasaan Materi Ajar Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Bagi Guru SMA. “Olimpiade Sosilogi dan Opsi ini untuk pelajar tingakt SMA dan MAN se Sumatera. Dan ini sudah yang kedua kalinya kami gelar,”sebutnya saat ditemui Haluan, di lantai III Aula FIK UNP, www.harianhaluan.com

Minggu (22/10). Dikatakan Arif, hampir seluruh wilayah di Sumatera ikut dalam ED-Show ini seperti dari daerah Aceh, Kepri, Lampung, Bengkulu, Sumatera Utara, Riau dan tentunya Sumatera Barat. “Tahun lalu pemenang Olimpiade dari SMA 3 Painan,”katanya. Arif berharap, agar pelaksanaan tahun selanjutnya peserta yang ikut bisa lebih banyak lagi. Sebab, belum se mua wilayah dari Pulau Su matera mengirimkan peserta. “Inikan perlombaanya tingkat Sumatera, tentunya diharapkan semua Provinsi di Sumatera mengirimkan wakilnya,”sebutnya. Kegiatan ED-Show ini memperebutkan hadiah jutaan rupiah bagi setiap pemenang.

Sementara itu, pemateri seminar Fritz Hotman S Damanik mengatakan materi kearifan lokal baru diajarkan, dan hanya ada di Kurikulum 2013. Selain itu, hanya dipelajari oleh siswa kelas 12. “Materi kearifan lokal sangat penting diajarkan kepada siswa agar bisa mengetahui potensi lokal yang dimiliki suatu daerah,” sebut penulis buku pelajaran sosiologi Bumi Aksara Grup ini. Dikatakan Fritzh, kearifan lokal merupakan perwujudan dari daya tahan dan daya tumbuh yang dimanifestasikan melalui pandangan hidup, penguatan dan pelbagai strategi kehidupan berupa aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal untuk menjawab berbagai

masalah dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. “Jadi sebenarnya apabila kita mengetahui lebih banyak mengenai kearifan lokal, maka bisa menjawab berbagai persoalan kebutuhan hidup,” tuturnya. Dijelaskannya, unsur kearifan lokal yakni, pengetahuan lokal yang bertautan dengan data dan informasi mengenai karakter keunikan lokal. Budaya lokal, keterampilan lokal berkaitan dengan keahlian, dan sumber daya lokal berhubungan dengan ketersediaan. “Penting bagi guru sosiologi untuk lebih paham terlebih dahulu mengenai apa itu kearifan lokal,” katanya. Selain Fritzh juga hadir pemateri lain yakni Ahmed Fernanda Desky yakni dan Muhammad Reza Ardillah

dari Laboratorium Magister Sosiologi Fisip USU. Sekitar 100 lebih guru sosiologi se

Sumatera hadir dalam seminar ini. “Guru tersebut sekaligus

mendampingi anak untuk perlombaan,”ujar Arif. (h/ mg-mel)

PEMATERI Seminar kearifan lokal, Fritz Hotman S Damanik saat memaparkan pentingnya mengajarkan kearifan lokal bagi siswa SMA dihadapan ratusan guru sosiologi yang ada di Pulau Sumatera di FIK UNP lantai III, Minggu (22/10). MELATI OKTAWINA Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 23 OKTOBER 2017 3 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Camat Sasak Ranah Pasisia Berganti PASBAR, HALUAN — Pengangkatan seorang pejabat baik selaku pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator maupun pejabat pelaksana telah melalui mekanisme dan proses pengkajian dan analisa dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Selain itu, kepercayaan dan kemampuan juga ikut menunjang kinerja yang dilakukan.

SERAH TERIMA JABATAN — Wakil Bupati Pasbar, Yulianto saat serahterima jabatan camat Sasak Ranah Pasisie Kamis (20/10) lalu. OSNIWATI

Nelayan Diimbau Jaga Lingkungan Laut PARIAMAN, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit minta nelayan dalam menjalankan aktifitasnya di laut untuk tetap menjaga lingkungan dan Laut. “Saat ini hampir 75% terumbu karang yang ada di Sumbar telah rusak. Jika itu terus bertambah, maka dapag berpengaruh kepada hasil tangkapan nelayan ke depan,” sebut Nasrul Abit disela-sela penyerahkan bantuan mesin long tail dari Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumbar kepada nelayan di Kota Pariaman, Jumat (20/10). Kerusakan terumbu karang itu, sebutnya, disebabkan cara menangkap ikan dengan memakai bahan peledak. “Bagi nelayan yang menemukan kapal penangkap ikan di perairan Sumbar dengan cara-cara tersebut, agar melaporkannya ke Kapten penjaga laut,” tegas Nasrul Abit. Wagub mengimbau agar nelayan tidak hanya mengandalkan hasil dari tangkapan semata, tetapi kalau istri dari nelayan mempunyai keterampilan yang dapat menghasilkan untuk keluarganya untuk mengembangkan potensi itu sehingga tingkat kesejahteraan keluarga makin membaik. Dia mencontohkan, jika seorang istri nelayan punya keterampilan memasak, tak ada salahnya potensi ini dikembangkan dengan berjualan sambal masak atau berkedai nasi, sehingga keterampilan yang dimiliki berdaya guna pula. (h/tri)

www.harianhaluan.com

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Pasbar H. Yulianto ketika melakukan serah terima jabatan camat Sasak Ranah Pasisie, Jumat (19/10) lalu. Kedua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Kecamatan Pasaman digantikan oleh camat Sasak Ranah Pasisie. Kedua camat yang bertukar tempat tersebut Edward Hadinata. Camat Pasaman menggantikan Nur Fauziah Zein. “Setiap pejabat baik pejabat struktural maupun fungsional tetap kami lakukan evaluasi secara komprehensif meliputi semua aspek. Setiap pejabat dituntut memiliki visi dan misi yang jauh ke depan sesuai dengan visi dan misi daerah yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka pendek, jangka menengah

dan jangka panjang,” ucap Yulianto. Selain itu, tugas dan tanggung jawab camat ke depan semakin berat. Persoalan dan permasalah ditengah tengah masyarakat semakin kompleks dan dinamis seiring dengan kemajuan zaman. Camat bertugas sebagai ‘bupati’ di kecamatan harus bisa merangkul seluruh lapisan masyarakat, meredam emosi dan menyampaikan keinginan masyarakat. “Untuk itu camat harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui pelayanan terpadu satu pintu (Paten). Memiliki insting dan kepekaan sosial yang tinggi serta melakukan langkah-langkah antisipatif dan tindakan preventif yang cepat dan tepat,” kata Yulianto. Tidak hanya itu saja, urai Yulianto camat harus me-

miliki pola pikir dan pola tindak yang proaktif, inovatif, kreatif, edukatif, tidak monoton dan stagnan. Memiliki sikap mental dan prilaku yang baik, menjadi panutan dan menjadi contoh ditengah masyarakat. Camat harus bus menahan dan menjaga nama baik diri sendiri, lembaga dan Pemerintah di masyarakat. Pasalnya, camat menjadi sosok pemerintah terendah yang harus bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan amanah yang telah ditetapkan. “Kami minta agar di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan SOPD membentuk Satuan Tugas Sistem Pengendalian Interen Pemerintah (SPIP), Standar Operasional Prosedur (SOP), dan standar pelayanan minimal,” tandas Yulianto. Kecamatan Sasak Ranah Pasisie merupakan kecamatan dengan masyarakat yang heterogen. Hal tersebut menjadi salah satu tugas camat dalam menyatukan dan membina agar tercipta kondisi yang kondusif wilayahnya. “Jalin kerjasama dengan Muspika, dinas, instansi, tokoh masyarakat, niniak mamak, alim ulama,” tegas Yulianto. (h/ows)

BKKBN RI Sosialisasi KIE Kreatif di Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Maraknya terjadi pelecehan seksual dikalangan pelajar dan remaja, membuat seluruh orangtua saat ini harus ekstra dalam menjaga anakanaknya terutama wanita. Hal itu juga membuat D irektur Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, Mariana prihatin dan kembal menegaskan akan pentingnya menjaga kehormatan wanita. Hal tersebut disampaikannya dalam sosialisasi KIE Kreatif di Kelurahan Pasar Usang Padang Panjang Barat, Sabtu (21/10) kemarin. Kegiatan dengan tema penguatan Komunikasi untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dan berkualitas itu diikuti oleh masyarakat di kelurahan Pasar Usang. “Peran orangtua sangat penting untuk mewujudkan keluarga kcil, bahagia sejahtera dan berkulitas, saat ini banyak kita lihat terjadi pelecehan seksual dimana-mana, untuk

itu, kita inta kepada para orangtua untuk memberikan penjagaan ekstra kepada anakanak, terutama wanita di usia remaja,” tutur Mariana. Mairiana juga mengatakan, pihaknya dari BKKBN Pusat bukan hanya melakukan pembinaan saja, namun dengan adanya sosisalisassi lansung kepada masyarakat di daerah ini, ia juga bisa belajar kepada mesyarakat terkait kekompakan masyarakat. “Dulu sosialisasi ini dilakukan d engan penyuluhan, saat ini kita mencoba merubah dengan menggunakan media tradisional yakni hiburan salawat dulang dan seni budaya, hal itu diyakinkan dapat mengajak seluruh pendengar untuk dapat menjadi kader ataupun anggota KB,” terang Mariana. Sementara itu, mantan Wakil Walikota Padang Panjang, Suir Syam yang juga saat ini anggota komisi 9 DPR RI menuturkan, ini menjadi tugas DPR RI komisi 9 d an

berkewajiban memantau dan mendorong bagaiana program KB dapat berjalan dengan baik. “Kita lihat, BKKBN tak akan bisa menjalankan prigram sendiri tanpa adanya bantuan dan keaktifan dari masyarakat, dengan kegiatan inilah, kita akan pancing keaktifan masyarakat untuk ikut ber KB,” pungkas Suir Syam. Selain itu, lanjut Syuir Syam, pihaknya meminta kepada masyarakat di Kelurahan pasar Usang, Kota Padang Panjang agar menyiapkan generasi yang berkualitas dibidang pendidikan ke depannya. “Pendidikan untuk anakanak kita sangat menentukan masa depannya, untuk itu persiapkanlah anak-anak untuk bisa m endapatkan pendidikan setinggi-tingginya,” sebut Suir Syam Sumber Daya Manusia (SDM) katanya, merupakan hal yang sangat penting u ntuk pelaksanaan pembangunan dari berbagai aspek. Ia pun

ANGGOTA DPR RI Komisi IX, Suir Syam memberikan Sosialisasi KIE Kreatif di Kelurahan Pasar USang, Sabtu (21/10) kemarin. APIZ JACKSON

mengakui untuk saat ini SDM dan tingkat pendidikan anakanak di Indonesia masih jauh tertinggal, namun ia bertekat untuk dapat memajukan pendidikan anak-anak di Indonesia. “Disinlah pentingnya pendidikan bagi anak dalam men-

capai cita-citanya, meskipun masih tertinggal dari anakanak di negara tengga seperti Malaysia dan Singapura, namun kita harus optimis untuk memajukan pendidikan anakanak kita di Indonesia,” ujarnya dengan sangat yakin. (h/pis)

Sri Kandi Pasbar Bantu Korban Banjir Bantahan PASBAR, HALUAN — Anggota DPRD Pasaman Barat (Pasbar) dari fraksi Gerindra, Hj Yunisra serahkan sejumlah bantuan sembako kepada korban banjir Batang Batahan di Jorong Kampung Baru, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan Jumat (20/10) sore.

Penyerahan bantuan sembako tersebut diserahkan langsung kepada masyarakat yang terkena dampak banjir tersebut dikejorongan setempat. “Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita untuk meringankan beban yang ada,” tutur Srikandi DPRD Pasbar, Hj Yunisra kepada Haluan, Sabtu (21/10) Dikatakan, peristiwa banjir yang mengakibatkan 20 unit rumah rusak berat diSRI Kandi Pasbar, Hj Yunisra yang merupakan anggota DPRD Pasaman Barat salurkan bantuan kepada kawasan tersebut me- korban banjir bandang Sungai Batang Batahan, Jumat (20/10). IDENVI SUSANTO rupakan musibah bePasbar ini. sar yang harus tetap tempat. Disamping bersabar, kejadian tersebut. Sementara, Usman (73), “Saya mendengar kejadian disikapi dengan sabar pata korban banjir juga diajak oleh masyarakat se- untuk menggali hikmah dari ini ketika masih di Jakarta. salah seorang korban banjir Selanjutnya saya selalu me- Batang Batahan mengatakan, ngikuti perkembangan dirinya sangat berbangga hati yang ada. Kepada korban atas penyerahan bantuan yang banjir saya harap dapat diberikan oleh anggota DPRD bersabar. Cobaan ini Pasbar Dapil IV, Hj Yunisra. “Sebagai masyarakat seharus dilalui dengan hati yang lapang seraya kita kaligus korban banjir kami berbenah menata kembali sangat senang dengan bantuan apa yang harus kita yang diberikan. Kami hanya bangun kembali,” bisa memberilan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya tuturnya. Lanjutnya, para kor- kepada Ibu Hj Yunisra yang ban banjir boleh saja ke- sudah turun langsung menyapa hilangan harta atau rumah dan melihat kondisi kami di diakibatkan oleh banjir, sini,” papar Usman. Sementara itu, Camat Ranah tpi tidak boleh kehilangan harapan untuk kem- Batahan, Syahwirman kepada bali bangkit menata kehi- wartawan menyampaikan, sesuai dupan baru dan pere- intruksi Bupati Pasaman Barat, sebelum tanggal 23 Desember konomian baru. “Kita berdoa, semoga mendatang, relokasi rumah warga hati kita yang masih gun- korban banjir 100 persen akan dah, diberikan Allah kete- rampung dilaksanakan. “Kita targetkan relokasi nangan dan kemudahan. Semoga semua kesedihan rumah warga akan selesai sebecepat berlalu,” sebut satu- lum 23 Desember mendatang,” satunya Srikandi di DPRD ujar Syahwirman. (h/mg-idn) Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.